2017 07 02

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 2 JULI 2017 l 8 SYAWAL 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

Tarif Angkutan Online Ditetapkan Laporan JPG, Jakarta

KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) akhirnya mengeluarkan batasan tarif untuk angkutan sewa khusus/online. Tarif ditentukan berdasarkan wilayah operasional kendaraan. Ada dua wilayah yang ditetapkan. Yakni Wilayah I yang terbagi atas Su-

matera, Jawa dan Bali serta wilayah II yang terdiri dari daerah-daerah di luar tiga pulau tersebut. Mulai dari Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Untuk wilayah I, tarif batas bawah ditetapkan sebesar Rp 3500 per kilometernya. Sementara, tarif batas

Kita beri waktu tiga bulan untuk masa transisi ini. Jadi harus dipatuhi. Kalau tidak, kita cari cara untuk mensuspand BUDI KARYA SUMADI Menteri Perhubungan

ď Ž Baca Tarif Halaman 2

IMAM HUSEIN/JAWA POS

BERIKAN SAMBUTAN: Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberi sambutan dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta, Sabtu (1/7/2017). Dalam sambutannya, Obama berbicara tentang sejumlah hal, antara lain demokrasi, kepemimpinan, persamaan hak, dan toleransi.

SUBUH 04.48

ZUHUR ASAR 12.18 15.44 MAGRIB ISYA 18.24

19.38

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Ancam Turun Aksi, JAKARTA (RP) – Kebijakan lima hari sekolah tetap akan diberlakukan meskipun menuai kontroversi. Kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 23/2017 tentang Hari Sekolah itu masih berlaku sepanjang belum ada peraturan lain yang menganulir. Artinya, bila sampai tahun ajaran baru tidak ada peraturan tertulis lain yang membatalkan kebijakan tersebut MUHADJIR akan diterapkan. EFFENDY Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ari Santoso menuturkan, permendikbud soal hari sekolah

Obama Angkat Isu Toleransi dan Demokrasi JAKARTA (RP) – Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mencuri perhatian seluruh peserta Kongres Ke-4 Diaspora Indonesia yang diselenggarakan di The Kasablanka, Sabtu (1/7). Baru saja nama Obama dipanggil naik

panggung, tepukan riuh langsung langsung membahana. Tepukan semakin riuh saat Obama memulai pidatonya yang mengambil tema toleransi dan demokrasi. Obama mengatakan, saat ini, isu toleransi dan demokrasi

Sekolah

PUNGLI

Laporkan!

sedang hangat jadi pembicaraan. Baik di Indonesia, maupun di dunia. Diskriminasi berdasarkan etnis dan agama, serta perlakuan tidak adil bagi kaum minoritas dinilai Obama sebagai hal yang seharusnya tidak terjadi. Penyalahgunaan

teknologi disebutnya sebagai salah satu pemicu munculnya aksi-aksi diskriminatif. Informasi instan yang belum diketahui kebenarannya menyebar dengan massif melalui internet. Dan sayangnya, informasi tersebut tidak jarang ditelan bu-

PEKANBARU (RP) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal MPd mengimbau kepada masyarakat untuk jangan memberikan apapun jika ada pihak sekolah yang meminta pungutan ini itu termasuk uang seragam khusus untuk untuk SD dan SMP. ’’Kalau ada lapor polisi saja. Sekarang juga sudah ada saber ď Ž Baca Sekolah Halaman 2

Katagori Pungli

ď Ž Baca Ancam Halaman 2

Di Sebalik Balik Kampung SOSOK kampung bagi yang balik kampung sehubungan Idul Fitri 1438 Hijeriah, masih begitu segar dalam ingatan. Di antara mereka, tentu banyak yang berharap dapat kembali seperti sekarang. Berada di kampung halaman, bertemu sanak-saudara semasa kecil, bahkan menikmati kenangan yang tak lapuk dimakan usia. Berbagai cerita masa lalu dan masa TAUFIK kini, bahkan calon cerita IKRAM JAMIL pada masa mendatang, berbaur menjadi satu yang membentuk kegembiraan. “Semoga saja, balik kampung dan kemudian ď Ž Baca Di Sebalik Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

Penetapan Kuota Siswa Baru

Kebijakan baru Disdik Kota Pekanbaru (Khusus SD dan SMP) ‚ ‚ � ‡ ‰   ƒ

lat-bulat oleh para penggunanya. â€?Informasi instan yang menyebarkan berita buruk membuat orang khawatir sehingga mencari keamanan di tempat yang salah,â€? tutur ayah dua putri itu. ď Ž Baca Obama Halaman 2

Pelaku Teror Mabes Polri Terungkap J A K A R TA ( R P ) - Pelaku teror penusukan dua anggota Brimob tepat di depan Markas Besar (Mabes) Polri terungkap. Setelah dilakukan penelusuran diketahui pelaku merupakan Mulyadi, seorang SETYO penjual kosmetik di WASISTO Roxy, Bekasi, Jawa Barat. Sabtu (1/7), Polri telah memeriksa kakak ipar dan kakak kandung pelaku. Walau belum diketahui dari mana Mulyadi bisa terjangkit paham radikal, namun sudah dipastikan keterhubungannya dengan ISIS. ď Ž Baca Pelaku Halaman 2

 Â?Â?Â?Â?  ­  ­ €‚ ƒÂ? „Â? Â? …†Â? ‡­ Â? ­Âˆ „ Â?‚­ ˆ „

Jalan Riau-Sumbar Padat hingga Tengah Malam Puncak Arus Balik

PEKANBARU (RP) - Di hari keenam hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah sejumlah pemudik di jalur Lintas Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau mulai tampak kembali ke daerah asal mereka. Berdasarkan Pantauan Riau Pos di lapangan, terlihat arus balik di Jalan Lintas Sumbar-Pekanbaru Kecamatan Pangkalan Sumatera Barat dan di daerah Kabupaten Kampar Riau, Sabtu (1/7) sekitar pukul 00.00 WIB kendaraan memadati jalan hingga tengah malam. Terlihat arus kendaraan dari Sumbar menuju Pekanbaru

didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor. Begitu juga dari arah sebaliknya jalanan terbilang tampak ramai. Namun, disayangkan di beberapa tempat baik jalur Sumbar - Riau masih saja dalam keadaaan rusak akibat terkena longsor beberapa waktu lalu. Melihat kondisi tersebut Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Sondia Warman mengimbau kepada masyarakat yang mengendarai sepeda motor dan mobil agar selalu berhati hati dalam mengemudi. Bukan hanya itu politisi Partai Amanat ď Ž Baca Jalan Halaman 2

AKHWAN/RIAUPOS

PADAT: Arus balik Idul Fitri mulai terlihat di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat, tampak kendaraan pemudik mulai memadati jalan lintas tersebut malam tadi, Sabtu (1/7/2017). ď Ž TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

2

Jalan Riau-Sumbar Padat hingga Tengah Malam Sambungan dari hal. 1 Nasional PAN tersebut juga meminta agar pihak terkait kembali memperbaiki jalan. ‘’Kepada pengendara sepeda motor dan mobil agar selalu berhati hati terutama di malam hari, begitu juga kepada pihak terkait agar secepatnya memperbaiki jalan,’’ ungkapnya. Sementara itu dari pantauan Riau Pos di perbatasan Riau-Sumbar sejumlah pihak Kepolisian terlihat berjaga jaga dalam mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal. Bukan hanya di jalur Provinsi Riau dan Sumbar kepadatan masyarakat yang datang juga tampak di Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS) Tipe A Pekanbaru. Disana bus bus antar Kota dan Provinsi juga terlihat mengantri menurunkan penumpang yang berasal dari berbagai daerah Provinsi lain. Hari Ini Puncak Arus Balik di Bandara SSK II Puncak arus balik di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II diprediksi terjadi hari ini, Ahad (2/7) atau H+6. Akan tetapi Sabtu (1/7) jumlah penumpang kedatangan dan keberangkatan sudah mencapai 13.100 penumpang dari 88 penerbangan. Untuk prediksi penumpang yang bakal terjadi pada puncak arus balik bisa mencapai 15 ribuan, dan jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya sebagai perbandingan. Seperti disampaikan General Manager Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait kepada Riau Pos, Sabtu. Menurut pria yang banyak memberikan perubahan terhadap fasilitas Bandara untuk kenyamanan penumpang dan pengunjung ini, bahwa, trend penumpang saat ini memang mulai meningkat, jika dibanding dari tahun sebelumnya, dan hari sebelumnya. ‘’Tapi, dari jumlah penerbangan itu, penumpang banyak berangkat dari pada yang datang, berdasarkan data arus balik sampai saat ini, 51 persen berangkat, dan 49 persen yang datang, dari jumlah total penumpang 13 ribuan itu,’’ kata Jaya meceritakan secara umum data penumpang di SSK II. Penerbangan di SSK II, biasanya disediakan 90 penerbangan untuk datang dan berangkat, maka Sabtu ini dikurangi dua flight yaitu 88 flight. ‘’Inilah total penerbangan hari ini (Sabtu, red). Dan ini nanti puncaknya terjadi besok (hari ini, Ahad, red) prediksi kita total penumpang mencapai 15 ribuan penumpang,’’ paparnya. Dikatakannya lagi, memang saat ini ada terjadi accident, dimana terjadi

 REDAKTUR: ERWAN SANI

kebocoran di loket check in, dimana pipa sprinkler alat pemadam api otomatis terjadi kerusakan, maka masalah ini dipastikan besok Ahad, sudah dijadwalkan selesai agar bisa beroperasi lagi. ‘’Dari masalah ini tentu memngakibatkan terjadi delay, dan ini menjadi perhatian kita untuk segera diperbaiki,’’ jelasnya. Pelabuhan Pelindo Lebih Ramai Aktivitas Pelabuhan Pelindo Dumai tampak lebih ramai, Sabtu (1/7) kemarin. Tampaknya masyarakat Dumai liburan di luar Kota saat idul Fitri telah kembali ke Kota Dumai. Diperkirakan ada sekitar 1.500 penumpang yang balik ke Dumai kemarin. “Mengalami peningkatan, biasanya rata-rata hanya 4 sampai 5 kapal dengan jumlah penumpang 700 -800 , hari ini (kemarin,red) jumlah penumpang meningkat,”ujar Manager Terminal pelabuhan Penumpang PT Pelindo Dumai, Deni kepada Riau Pos. Puncak arus balik bakal meningkat pada, Ahad (2/7) besok. Untuk mengantisipasi Peningkatan Penumpang pihaknya menyiapkan sekitar 10 kapal untuk keberangkatan domestik. “Masih aman terkendali,’’ terangnya. Pada, Jumat (30/6) sore lalu, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain juga berkesempatan melakukan kunjungan kerja ke Kota Dumai untuk memastikan arus balik di Kota Dumai berjalan lancar. “Secara umum di Riau, khusus Dumai tidak ada kendala yang signifikan, situasi masih bisa terkendali,”terangnya. Namun demikian, pihaknya terus waspada terhadap ancaman Kamtibmas agar pemudik yang balik ke Kota Dumai bisa nyaman dan aman. “Saya sudah tekankan kepada seluruh anggota untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. Lintas Timur Masih Normal dan Lancar Sementara Jalur balik di Jalan Lintas Timur dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dalam kondisi normal dan lancar. Namun pada Sabtu (1/7) H + 6 arus balik hari Raya Idul Fitri terdapat peningkatan volume kendaraan yang melintas. Kondisi Jalan Lintas Timur dalam wilayah Kabupaten Inhu relatif bagus, tetap diharapkan waspada kepada setiap pengendara. “Arus balik masih normal dan lancar, peningkatan volume kendaraan pada H.+ 6 juga tidak telalu siginifikan,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH. Peningkatan jumlah kendaraan diperkirakan terjadi

pada Ahad (2/7) hari ini. Karena sebagian warga sudah ada yang mulai masuk kerja pada Senin (3/7). Namun demikian, peningkatan jumlah jendaraan itu juga diprediksi tidak terlalu banyak. Hal ini salah satunya disebabkan, libur sekolah masih berlanjut hingga pekan mendatang. ‘’Ini juga yang menyebabkan arus balik tidak terlalu padat di Jalan Lintas Timur,’’ sebutnya. Untuk itu harapnya, suasana jalan yang tidak terlalu padat bukan berarti pengendara harus lengah. Kepada pengendara diharapkan tetap memperhatikan kondisi kendaraan, kesehatan dan rambu-rambu lalu lintas. “Terpenting, pengendara harus berdoa sebelum melekukan perjalanan,” terangnya. Polres Pantau Kelancaran Arus Balik Jajaran Polres Indragiri Hilir (Inhil) melakukan pemantauan kelancaran arus balik Idul Fitri 2017 di sejumlah titik yang dianggap rawan kecelakaan. Jajaran polres yang tergabung dalam berbagai unsur itu juga melakukan penjagaan, pengaturan, patroli dan pengamanan terhadap aktivitas masyarakat pengguna jalur darat. ‘’Titik kita lebih fokus pada daerah rawan kecelakaan dan kemacetan,’’ ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kasat Lantas AKP Jusli, kemarin. Beberapa titik yang dimaksud, seperti jalur lintas Provinsi Riau-Jambi, perbatasan Kabupaten Inhil-Inhu dan jalan lainnya. Dari hasil pemantau, diketahui arus balik lancar dan tidak ada gangguan. ‘’Kami juga menyampaikan pesan-pesan keselamatan, sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan. Kita minta pengendara selalu mengutamakan keselamatan,” katanya. Kegiatan tersebut, lanjut Kasat Lantas, akan terus dilaksanakan sampai berakhirnya arus balik Idul Fitri. Puncak Arus Balik Macetkan Tol Malam tadi merupakan puncak arus balik. Para pemudik dari daerah kembali ke Jakarta. Jalur darat tetap yang paling ramai. Sejak kemarin pagi (1/7) Tol Cipali macet. Antrean terlihat dari lokasi rest area 102B Dawuan, Subang, hingga kilometer 182B arah Kabupaten Majalengka. Panjang antrean diperkirakan mencapai 80 kilometer. ”Sebenarnya Tol Cipali ini bukan satu-satunya untuk mudik,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Kepadatan yang terjadi di Tol Cipali menurut Budi dikarenakan banyak yang memilih jalur

tersebut. Untuk menanggulangi hal tersebut Budi mengaku telah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri). Salah satu jalannya adalah dengan mengalihkan sebagian ke arah Pantura. Selain itu sistem buka tutup di Tol Cipali juga dilakukan. Menurut Budi, di setiap pintu tol dijaga satu polisi berpangkat jenderal bintang satu. Mereka bertugas sebagai juri untuk mengatur sistem buka tutup di pintu tol.”Contra flow juga dilakukan hingga kilometer 30,” ujarnya. Sistem buka tutup juga dilakukan di Tol Nagreg. Jalur ini sebelumnya diprediksi akan mengalami kepadatan. Namun ternyata prediksi tersebut tidak tepat. Hingga kemarin sore jalur Tol Nagreg cukup lancar. Bahkan tol tersebut diberlakukan sistem dua arah. Langkah tersebut dilakukan hingga malam. Sebab pada malam hari jumlah pemudik yang datang semakin banyak. ”Banyak yang lebih suka sampai Jakarta malam hari. Minggu (hari ini, Red) bisa istirahat,” beber Budi. Waktu libur yang panjang membuat mudik kali ini tidak terlihat begitu parah jika dibandingkan tahun lalu. Sebab waktu berangkat maupun pulang para pemudik durasinya cukup panjang. Budi mengakui bahwa hal itu membuat antrean di jalan tol tidak lama. ”Mudik kali ini juga sebagai pembelajaran agar menggunakan waktu dengan baik,” saran Budi. Dari waktu mudik yang panjang kali ini, tipe pemudik kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Budi membagi tipe pemudik menjadi tiga. Pertama adalah mereka yang mudik dengan kurun waktu singkat. Kedua, pemudik yang santai menghabiskan waktu liburannya. Golongan ke dua ini cukup banyak. ”Sementara yang ketiga merupakan pemudik yang memilih balik ketika mendekati libur sekolah usai. Yakni mendekati tanggal 13 Juli,” tutur Budi. Sementara di Pelabuhan Bakauheni, dari posko PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) terpantau ramai sejak kemarin pagi. Menurut data di Posko ASDP Pelabuhan Bakauheni pada pukul 08.00, terdapat 943.371 penumpang yang datang, sudah 430.124 orang yang menyebrang lewat Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan jumlah kendaraan yang sudah menyeberang baru 89.288 unit dari 197.250 unit. Artinya 107.962 unit kendaraan yang masih

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

Di Sebalik Balik

berada di sekitar Sumatera. ”Malam hari merupakan puncaknya. Sekarang di Pelabuhan Bakauheni ramai,” papar Vice President Services and Assurance PT ASDP, Rizki Dwianda. Sementara itu hari ini diperkirakan menjadi puncak balik di Bandara Soekarno Hatta, Banten. Diprediksikan ada sekitar 1.980.000 penumpang yang akan tiba di bandara internasional tersebut. Bali dan Jawa Timur menjadi kota asal penumpang terbanyak. Dari evaluasi kementerian perhubungan, penggunaan sepeda motor untuk mudik masih banyak. Selain itu soal keselamatan lain seperti muatan dan penggunaan sabuk pengaman juga masih banyak diabaikan. Sementara itu Korlantas Polri bersama dengan pengelola jalan tol membuat kebijakan dengan membebaskan tarif tol Cipali pukul 12.57 kemarin. Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menuturkan, pembebasan biaya tol itu dilakukan di exit tol Cikedung. ”Pembebasan biaya tol ini akibat kepadatan kendaraan di rest area km 130 dan 102. Sehingga, dengan arus yang berjalan lebih cepat, maka kepadatan itu bisa terurai kembali,” papar Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1987 tersebut. Dengan pembebasan biaya tol ini dikombinasikan dengan pengalihan kendaraan untuk keluar pada exit tol tersebut. Sehingga setelah keluar exit tol Cikedung, pengendara bisa melalui jalur Pantura, menuju Subang, Purwakarta, Sadang dan tiba di Jakarta. ”Pengalihan arus dan pembebasan biaya tol ini situasional tergantung dari tingkat kemacetan,” ungkapnya. Bagian lain, Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, masih ada kemungkinan kebijakan membebaskan biaya tol karena kemacetan ini dilakukan kembali. ”Kalau kemacetan terjadi lagi, misalnya saat waktu prediksi puncak pada Malam Minggu atau Minggunya,” jelasnya. (lyn/idr/man/gus/hsb/kas/ ind)

Sambungan dari hal. 1

meninggalkannya kembali, bukan persoalan waktu belaka,” tulis kawan saya Abdul Wahab melalui pesan pendek telepon genggam. Persoalan waktu saja, lanjutnya, balik kampung dan kembali meninggalkannya, cenderung dihanyutkan oleh kenangan. Itu pun sebenarnya tidak mengapa, asalkan bagaimana kenangan tersebut menjadi produktif. Sungguh tak terlupa merayakan hari kemenangan di kampung, menjenguk kegembiraan dari rumah ke rumah. Kacang tojen dikantongi, kemudian terburai saat menunduk karena memakai kasut baru, untuk kemudian ditertawakan beramairamai. “Setiap kenangan akan selalu manis untuk diingat meski berlumur duka,” tulis Wahab. Dalam kalimatnya itu pulalah, saya coba-coba memperkirakan, bagaimana memproduktifkan kenangantersebutdengansebuah pertanyaan,“Adakahkegembiraan itu lagi yang menyebabkan kita dapat melepaskan tawa. Bukan sesuatuyangditawa-tawakanatau terpaksa tertawa.” Jika setiap balik kampung, dapat dimaknai sebagai kembali menelusuri kisah masa lalu, terus bagaimana pula saat meninggalkannya? Bukankah masa lalu yang sebedalau atau segundah apa pun, tidak akan berarti pada masa kini, jika tidak ditindaklanjuti dengan kekinian? Kembali meninggalkan kampung adalah proses bagaimana memaknai masa lalu untuk menggapai masa kini dan masa depan secara lebih cemerlang. “Cuma kenyataannya sekarang terbalik kan?” tanya saya kepada Wahab, juga melalui pesan pendek. Terbalik yang saya maksud bahwa kenyataannya kini, kita disuguhkan data bahwa kampung dalam keadaan berbeda dari kenangan kita terhadapnya. Tak saja ekonomi, tetapi juga sosial, bahkan religiusitas. Suatu perbedaan yang bukan saja karena realitas fakta, tetapi juga cara pandang. Saat kecil ketika memandang suatu kenyataan, tentu berbeda ketika seseorang itu sudah dewasa karena berbagai pengalaman. Baiklah disebutkan soal

ekonomi, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Kemiskinan makin meningkat, sedangkan berbagai akses terhadapnya makin tersumbat. Sudah menjadi cerita keseharian, bagaimana karet yang mendominasi pelecut ekonomi berbagai kampung misalnya, tak dapat diharapkan lagi. Sepekan menjelang balik kampung atau menjelang Idul Fitri, harga karet kembali merunduk semakin parah, bahkan sampai Rp3.500 per kg. Padahal, tiga bulan sebelumnya, meski masih jauh dari harapan, harga karet sempat menjejak angka Rp7.500 per kg. Belum lagi persoalan tumbuh-tumbuhan tersebut yang makin menua dan tak tak terurus. Makin merisaukan manakala teringat bahwa kondisi tersebut merupakan sesuatu yang terbalik bagi orang yang balik kampung dalam usia 40-an, misalnya. Sebab, ketika mereka kecil, harga satu kilogram karet masih dapat membeli dua kilogram beras. Sekarang dengan dua kilogram karet, belum tentu dapat membeli satu kilogram beras. Di sisi lain, harga karet yang dinikmati petani di Malaysia dan Thailand, jauh lebih tinggi yakni melebihi Rp20 ribu per kg. Telah lama pula kawasan Selat Melaka tergolong jenuh pungut yakni ikan semakin berkurang, sedangkan jumlah nelayan makin bertambah, berbaur dengan upara yang kurang untuk mengatasinya. Belum lagi soal sosial. Narkoba dengan berbagai jenis, kini tak ada aral merasuk kampung-kampung. Seiringan dengan hal itu, hedonimisme bukan perkara temporer, tapi hampir menjadi watak. “Jadi, bila saja gerakan balik kampung ini diisi dengan tekad sekaligus bertindak membangun kampung saat meninggalkannya sekarang, potensi kemajuan tidaklah kecil,” tulis saya kepada Wahab. Secara nasional, tahun lalu, sekitar 25 juta orang balik kampung, menggelontorkan dana hampir Rp100 trilyun. Selanjutnya, saya tak berani berkomentar karena tahun ini, saya tak balik kampung. Tak mungkin saya menulis kepada Wahab, meski fisik tidak di kampung, sungguh tak pernah lupa dari ingatan saya terhadapnya. Untuk hal semacam ini, Wahab menulis singkat, “Jadilah....”

 TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

Obama Angkat Isu Toleransi dan Demokrasi Sambungan dari hal. 1 Sebelum munculnya teknologi yang malah disalahgunakan, Obama melihat sendiri bagaimana toleransi itu bisa tumbuh dengan baik. Adalah sang ayah tiri Lolo Soetoro yang menjadi panutan Obama bertoleransi. ”Ayah tiri saya, dia Muslim, tapi dia menghormati orang Hindu, Budha, Kristen,” ungkap Obama yang disambut tepukan meriah para peserta kongres. Perjalanan liburan Obama sepekan terakhir pun membuat Obama menyadari bahwa Indonesia adalah negara besar yang punya toleransi tinggi. ”Candi Borobudur yang merupakan candi Budha berdiri kokoh di tengah negara muslim. Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu, dilindungi negara Muslim. Wayang kulit dan kisah Ramayana ada di negara Muslim. Gereja dan mesjid yang bersebelahan,” kata Obama yang tampil segar dalam balutan kemeja putih dan setelan jas abu-abu. Dia juga meminta anak muda Indonesia dan dunia untuk terus mempromosikan toleransi. Karena dengan toleransi, peperangan dan kehancuran di masyarakat bisa dihindari. Dia juga menegaskan bahwa semua orang, pemeluk agama apapun, tidak perlu khawatir dengan agama dan kepercayaan yang dipeluk orang lain. ”Kita harus menghargai satu sama lain,” ucapnya. Selain toleransi, Obama juga mengangkat isu perdamaian. Menurutnya, untuk urusan perdamaian, menciptakan perdamaian lebih penting ketimbang berperang yang megutamakan kekerasan. Berbagai konflik di dunia, akan jauh lebih baik jika diselesaikan melalui diplomasi demi terciptanya perdamaian. Dia juga mengingatkan Indonesia dan negara-negara lainnya untuk memberantas korupsi. Menurutnya, korupsi adalaj masalah utama kehancuran sebuah negara. Pemerintah yang efektif dalam bekerja dan membuat kebijakan menjadi modal utama mejunya sebuah negara. Obama mengatakan, apabila pemerintah tidak korup, patuh pada hukum, adil, dan tidak membeda-bedakan dalam ekonomi berbasis masyarakat, maka

pemerintah bisa merangkul semua kalangan. Termasuk perempuan, orang muda, hingga orang miskin untuk mengontrol semua kebijakan secara teratur. ”Ekonomi Argentina terpuruk beberapa tahun belakangan. Penyebabnya adalah karena keteledoran pemerintah dalam membuat kebijakan,” ungkapnya. Berburu Es Cendol dan Kelapa Muda Menyampaikan pidato di The Kasablanka membawa Obama kembali ke masa kecilnya. Obama masih ingat betul, lingkungan tempat tinggalnya dulu di Jakarta, Menteng Dalem, berada persis di seberang The Kasablanka. ”Saya ingat, ini tidak jauh dari tempat tinggal saya dulu. Menteng Dalem. Tempat di mana saya suka bermain di jalanan kampung bersama teman-teman,” ungkap Obama. Obama masih ingat betul pengalamannya tinggal di kawasan tersebut. Bermain tanpa alas kaki di jalanan, mengalami banjir saat hujan lebat mengguyur Jakarta, membersihkan rumah setelah banjir, hingga mencari ayam yang lari entah kemana karena kebanjiran. Semua kenangan itu diingatnya dengan baik. ”Saya sungguh merasa terhormat (bisa berada di sini). Indonesia bagian dari diri saya,” katanya lantang. Kenangan masa lalunya itu lalu memunculkan keinginan untuk menikmati hidangan tradisional yang megingatkannya pada masa lalunya. Obama berencana berburu kuliner lagi di hari-hari akhir liburannya ke Indonesia. Dia mengatakan, selama berlibur, dia sudah mencicipi berbagai jenis makanan tradisional Indonesia. mulai dari sate, bakso, tempe, hingga nasi goreng sudah dilahapnya. ”Saya makan banyak sekali selama liburan ini. Setiap bertemu orang pasti ditawari makanan. Pak, sate. Pak, bakso, Pak, tempe. Pak, nasi goreng,” kata Obama, lalu tertawa. Beragam kuliner nusantara itu ternyata belum mampu memuaskan Obama. Obama mengatakan, masih ada dua hidangan lagi yang ingin dan harus dia coba. ”Es cendol dan es kelapa muda. Saya akan cari. Saya masih punya waktu sebelum pulang nanti,” ucapnya. (and)

Tarif Angkutan Online Ditetapkan Sambungan dari hal. 1 atas ditentukan sebesar Rp 6000 perkilometernya. Sedangkan untuk wilayah II, tarif batas bawah hanya selisih Rp 200 per kilometernya dari wilayah I, yakni Rp 3700 per kilometer. Untuk tarif batas atas, ditetapkan sebesar Rp 6500 per kilometer, lebih besar Rp 500 dibanding wilayah I. “Kita beri waktu tiga bulan untuk masa transisi ini. Jadi harus dipatuhi. Kalau tidak, kita cari cara untuk mensuspand,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ditemui di jakart, kemarin (1/7). Budi pun berharap, dengan diberlakukannya aturan tarif ini maka tidak ada lagi konflik di lapangan. “Kalau ada maslah nanti kita diskusikan,” tuturnya. Dia juga tidak menginginkan adanya penangkapan supir online di area publik seperti bandara. Sebab menurutnya tidak ada niatan buruk dari para supir untuk merebut sumber penghasilan yang lain. Budi mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan monitoring terhadap peraturan tersebut. Tentu dia mengharapkan adanya kerjasama dengan pemerintah daerah. Jika masih ada yang bandel tentu ada teguran. “Bisa hanya teguran atau pemutusan ijin,” ujar Budi. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto menjelaskan, perbendaan ini didasarkan atas kemudahan masingmasing wilayah untuk memperoleh sperepart kendaraan mereka. “Kan mereka perlu untuk menjaga performa kendaraan. Kalau di wilayah II kan lebih susah dibanding wilayah I, jadi ya agak tinggi,” tuturnya ditemui di Jakarta, kemarin (1/7). Lebih lanjut Pudji menjelaskan, bahwa usulan tarif ini diperoleh pihaknya dari

 REDAKTUR: ERWAN SANI

masing-masing daerah. Pemerintah daerah mengajukan angka-angka yang kemudian dievaluasi oleh Kemenhub agar tidak terjadi ketimpangan besar. Padahal, bisa jadi daerah tersebut berdekatan dan memiliki kondisi sosial yang sama. Dengan diaturnya soal tarif ini, Pudji berharap penumpang tak lagi mengalami jebakan peak hours yang kerap mencekik. Karena, sudah ada batas tertinggi yang ditetapkan. Selain itu, para pengemudi pun bisa memperoleh kejelasan soal tarif minimum kendaraan. Perusahaan aplikasi sudah tak bisa mengambil angka dibawah batas bawah yang telah ditentukan. “Jadi saat peak hours ya tidak bisa lebih dari batas tadi,” tegasnya. Aturan ini, kata dia, berlaku mulai 1 Juli 2017 seperti amanat dari Peraturan Menteri perhubungan nomor 26 tahun 2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek. Hal ini pun sudah disosialisasikan pada pihak aplikasi yang membawai angkutan online seperti GoJek, Grab, dan uber. “Ini wajib ditaati. Bila tidak, ya disanksi. Pertama teguran, kalau masih tetap bandel ya dicabut izin operasionalnya,” jelasnya. Pudji mengaku, besaran tarif ini akan dievaluasi setiap enam bulan sekali. Tak menutup kemungkinan bila besaran berubah nantinya. Ditemui dalam kesempatan yang sama, Senior Vice President Operasional Go-Jek Arno Tse mengaku patuh terhadap ketentuan yang ada. Pihaknya akan mengikuti kebijakan yang diambil pemerintah. ”Pada intinya kami selalu mengikuti apa yang jadi kebijakan pemerintah. Untuk selannjutnya kan ada juga yang masih dalam pembahasan,” ujarnya singkat. (mia/lyn)

3

Ancam Turun Aksi, Sambungan dari hal. 1 ini akan tetap berlaku selama Peraturan Presiden disiapkan. Saat ini perpres masih dalam tahap penyusunan. “Masih disusun (Perpres). Untuk disinkronkan dan disinergikan ke pihak terkait,” ujar dia kemarin (1/7). Ari pun kembali menjelaskan bila lima hari sekolah ini bukan full day school. Permendikbud yang dikeluarkan bertujuan untuk menguatkan karakter peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. ”Bukan berarti siswa harus belajar di dalam kelas terus. Ada beragam aktivitas belajar yang dilakukan dengan bimbingan dan oembinaan guru. Misalnya, mengaji, pramuka, kegiatan seni maupuan olahraga,” tuturnya. Kebijakan ini pun tidak mengikat pada seluruh sekolah. Ini hanya berlaku untuk skeolah yang siap. Tidak ada paksaan bagi satuan pendidikan untuk melaksanakan pada tahun ajaran

2017/2018. ”Sesuai dengan pasal 9, dapat dilakukan bertahap,” ungkapnya. Kengototan Mendikbud Muhadjir Effendy untuk tetap menerapkan kebijakan lima hari sekolah bakal dihadapi dengan reaksi keras oleh para penolaknya. Bukan hanya dengan pernyataan atau surat penolakan. Tapi, rencana demo besar-besaran sudah disiapkan bila kebijakan tersebut tetap dijalankan pada tahun ajaran baru yang dimulai pertengahan Juli ini. ”Kalau tidak ada pencabutan masih ngotot menerapkan Permendikbud 23/2017 itu, direncanakan akan turun aksi. Di Jateng sudah siap. Kami tinggal tunggu dari pusat,” ujar Suwendi, Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT). Dia mengungkapkan sudah ada konsolidasi di semua daerah untuk menyikapi kebijakan kontroversial tersebut. Anggota FKDT yang didirikan pada 2012 itu tersebar di 30 propinsi, 420 kabupaten/kota, dan 1.112 ke-

camatan. Sedangkan jumlah lembaga mencapai 76.566 lembaga meliputi tingkat ula sebanyak 72.853 lembaga, wusta (10.330 lembaga), dan ulya (1.613 lembaga). Sementara jumlah peserta didik mencapai 6 juta santri. Kemudian, jumlah pendidik sebanyak 489.448 orang. Suwendi mengungkapkan penerapan lima hari sekolah sampai sore itu sudah bermasalah sejak penyusuannya. Dia menuturkan tidak ada komunikasi dengan lembaga atau asosiasi penyelenggara pendidikan lain. FKDT misalnya diundang saat peraturan sudah jadi dan menjadi polemik. ”Kami memang diundang sehari setelah Kyai Ma’ruf (Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, red) bertemu dengan Presiden Joko Widodo terkait komitmen penataan ulang kebijakan itu. Tapi, kami tidak datang karena kami dinilai tidak ada urgensinya lagi,” jelas dia. Sebab, peraturan sudah dibuat dan karena banyak

penolakan, perlu dipertegas pencabutan kebijakan tersebut. Pencabutan itu sudah mengemuka dan mendapatkan dukungan usai pertemuan KH Ma’ruf dan Mendikbud Muhadjir dengan Presiden Jokowi. Mengemuka usulan untuk penundaan kebijakan tersebut dan ada pengkajian terlebih dahulu selama minimal setahun. Kebijakan yang melibatkan tak kurang dari 50 juta siswa itu semestinya juga tidak diputuskan di tingkat menteri. Tapi, harus berupa kebijakan di level kepala negara seperti saran dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Lebih lanjut, Suwendi menilai kebijakan lima hari sekolah itu bukan opsional. Seperti yang selama ini banyak dipahami orang dengan mengacu pada pasal 9 Permendikbud 23/2017 tersebut. Tapi, tetap akan dilakukan secara menyeluruh meskipun bertahap. ”Terminologi bertahap itu punya konsekuensi kelak harus dilakukan sesuai target. berarti harus berjalan terus,” tambah dia. (jun/mia)

Pelaku Teror Mabes Polri Terungkap Sambungan dari hal. 1 Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, identitas pelaku telah diketahui, bisa dibilang 75 persen bahwa pelaku bernama Mulyadi yang kartu tanda penduduknya (KTP) ditemukan di saku pelaku. Alamat dalam KTP DI Pegaulan, Sukaresmi, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat. ”Dilakukan pengecekan berulang kali,” ujarnya. Awalnya, saat dicek alamat dalam KTP tersebut tidak ditemukan atau tidak ada. Foto dalam kartu identitas yang dicocokkan dengan wajah pelaku kurang mirip. ”Namun, pengecekan mendalam terus dilakukan,” jelasnya. Hasilnya, ternyata berdasarkan kesaksian dari kakak iparnya, pelaku memang bernama Mulyadi. Alamat yang tertera di KTP itu merupakan milik kakak ipar. ”Tapi, Mulyadi ini tidak tinggal di sana,” papar mantan Wakabaintelkam tersebut. Dari pemeriksaan sementara, diketahui pelaku ini berprofesi sebagai penjual kosmetik di pusat perbelanjaan Roxy, Bekasi. ”Kami masih mintai keterangan keluarganya,” jelasnya. Kendati begitu, untuk memastikan identitas pelaku akan dilakukan tes DNA. Nantinya akan dicocokkan antara DNA pelaku dengan keluarganya. ”Apakah orangtua, kakak kandung atau adik kandungnya,” ujarnya. Saat ini baru diketahui aksi teror dilakukan pelaku tunggal, namun semua itu harus dicek kembali. Maka, dilakukan analisa terhadap closed circuit television (CCTV) yang ada di sekitar lokasi kejadian. ”kita lihat apakah ada yang lain,” paparnya. Sementara Wakapolri Komjen Syafruddin menjelaskan, penyerangan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan depan Mabes Polri hampir pasti didalangi ISIS. Hal itu dilihat dari modus pelaku yang menyerang petugas dengan pisau yang memuat luka-luka di bagian pipi, mirip dengan penyerangan di Polda Sumatera Utara. ”Hampir pasti ini ada keterlibatan ISIS,” jelasnya. Kelompok mana yang mendalangi teror kali ini? Dia menerangkan, yang pasti siapapun yang

terlibat dalam penyerangan tersebut akan dikejar. Kasus tersebut masih dikembangkan Densus 88 Anti Teror. ”Tunggu saja ya,” papar mantan Kalemdikpol tersebut. Setyo Wasisto menambahkan, kemungkinan kelompok yang bertanggungjawab dengan aksi teror kali ini sama dengan kelompok yang menyerang Polda Sumut. ”Sasarannya polisi, bisa dibilang sama dengan yang sebelumnya,” jelasnya. Aksi teror menggunakan pisau secara membabi buta terhadap polisi itu diakui merupakan instruksi dari Bahrun Naim. ”Memang dari dia nstruksinya, karena itu Polri berupaya melakukan antisipasi,” jelasnya. Semua anggota diinstruksikan untuk memperketat penjagaan dan pengamanan diri dalam beraktivitas. ”Dihimbau untuk anggota jangan lengah dan membawa senjata dalam setiap aktivitasnya,” terangnya. Saat melakukan penjagaan, misalnya sedang mengecek bawaan pengunjung diharuskan ada satu anggota lain yang bersenjata dan mengawasi situasi sekitar. ”Kalau sedang salat itu juga harus ada yang berjaga bersenjata, laras panjang mungkin tidak perlu. Tapi, senjata laras pendek bisa dibawa. Lalu, ada juga yang berjaga dan gantian nantinya dalam beribadah,” ungkapnya. Untuk anggota yang tidak mendapatkan inventaris senjata api, maka bisa memberlakukan buddy system, anggota bersama-sama menjadi sebuah unit yang saling menjaga. Yang tidak membawa senjata itu harus bersama dengan anggota yang bersenjata. ”Sehingga, anggota saling menjaga dan bisa menangkal bila adanya serangan mendadak,” tegasnya. Sementara Pengamat Terorisme Al Chaidar mengutarakan, penggunaan alat sehari-hari, seperti pisau, clurit dan sebagainya justru lebih menyulitkan untuk dideteksi. ”Pisau bukan alat yang ilegal, tapi mampu untuk membunuh orang,” jelasnya. Bila dibandingkan dengan teroris yang merangkai bom, tentu lebih mudah untuk dideteksi. Bila ada pembelian bahan peledak, sudah bisa diduga kemungkinan besar untuk aksi teror. ”Membuat bom juga perlu belajar hingga komunikasi untuk mendapatkan

konsultasi. Dari situ bisa dideteksi. Tapi, kalau orang membeli pisau di pasar, siapa yang bisa mendeteksi,” ujarnya. Walau begitu, dampak kerusakan penggunaan senjata tajam itu memang tidak besar. Berbeda bila menggunakan bom. ”Solusinya hanya kewaspadaan dari personel Polri,” ungkapnya. Sementara Ketua Pansus RUU Terorisme Mohammad Syafii meminta polisi mengusut tuntas kasus penusukan terhadap Brimob. “Apakah betul pelakunya jaringan ISIS,” kata dia saat dihubungi JPG kemarin (1/7). Jangan sampai, kata dia, polisi gampang menuduh orang menjadi bagian dari ISIS. “Nanti ada maling ayam, pencuri biasa dianggap ISIS,” tuturnya. Jika pelaku penusukan itu dianggap sebagai jaringan teroris internasional, polisi harus membuktikan. ”Kelompok yang mengatasnamakan Islam itu harus dibongkar dan ditangkap,” ucapnya. Terkait dengan dasar hukum dalam memberantas tindak pidana terorisme, menurut dia, undang-undang yang masih bisa digunakan dalam menangani kejahatan itu. Jadi, pembahasan RUU Terorisme tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mengusut tuntas masalah itu. Selama ini, kata dia, banyak pihak yang mendesak pansus untuk segera menyelesaikan pembahasan revisi undang-undang, karena aturan itu sangat penting. “Padahal undang-undang yang ada sudah cukup” tuturnya lalu menyebut, seolah-olah kondisi sudah darurat terorisme. Romo Syafii, sapaan akrab Mohammad Syafii menegaskan, pihaknya sudah bekerja keras membahas revisi undang-undang terorisme yang diajukan pemerintah. Dari 112 daftar inventarisasi masalah (DIM), sudah sekitar 70 yang dibahas. Jadi, lanjutnya, tinggal 40an yang perlu diselesaikan. Setelah libur lebaran, pihaknya akan kembali membahas perubahan undang-undang itu. Dia menargetkan pembahasan akan selesai pada akhir tahun ini. Dua Brimob Membaik, Penjagaan Ketat Kondisi dua anggota Brimob yang menjadi korban teror AKP

Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar terus membaik. Walau begitu, masih ada kemungkinan keduanya kembali menjalani operasi. Untuk menjaga keselamatan mereka penjagaan dilakukan dengan ketat. Sumber di RS Polri Kramat Jati mengungkapkan untuk menjaga keselamatan kedua Brimob tersebut tidak kurang dari 30 polisi berjaga di sekitar ruang perawatan keduanya. Polisi itu membawa senjata lengkap dalam penjagaan tersebut, sehingga walau suasana aman, namun cukup kaku. ”Korban dijaga sekitar satu pleton,” ujar sumber tersebut. Korban AKP Dede Suhatmi dan Briptu M Syaiful Bakhtiar itu dirawat di area para korban aksi teror. Seperti Bripda Yogi Aryo yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu. Antara kedua korban dengan Bripda Yogi Aryo dirawat di kamar yang tidak berjauhan di lantai tiga rumah sakit tersebut. Para penjaga itu tidak hanya berjaga di dekat kamar. Tapi, juga melakukan patroli menyusuri setiap lorong rumah sakit tersebut. Bila ada orang yang masuk ke ruang perawatan area korban aksi teror, pemeriksaan badan dilakukan. Tidak sembarang orang bisa masuk ke ruang tersebut. ”Saat memeriksa mereka masih bersenjata lengkap,” imbuh dia. Sementara itu Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, kondisi kedua anggota Brimob saat ini sudah cukup stabil pasca dilakukan operasi untuk menjahit luka di bagian wajah. Untuk AKP Dede Suhatmi luka pada pipi kanan sepanjang kurang lebih 15 cm tembus ke bibir bagian atas. ”Untuk Briptu Syaiful luka pada bagian pipi kanan sedalam sepanjang 10 cm dan tembus ke pipi bagian dalam. Keduanya masih dalam perawatan, bisa jadi nanti dibutuhkan operasi kembali,” terang mantan Wakabaintelkam tersebut. Keduanya saat ini menjalani perawatan yang intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati. Sebelumnya, keduanya ditangani di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). ”Jumat malam lalu dipindah ke RS Kramat Jati untuk perawatan lebih,” ungkapnya. (jun/idr/lum)

 TATA LETAK: YAYA


nasional

4 Peningkatan Aktivitas Teror Melalui Medsos NONGSA (RP) - Akhir-akhir ini di beberapa daerah meningkat aksi teror yang menyasar anggota Polri. Peningkatakan ini ditengarai oleh adanya ajakan atau seruan melalui beberapa media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Akibat hal ini, Polda Kepri lebih meningkatkan pengamanan. “Tujuan mereka merebut senpi (senjata api dinas milik anggota Polri,red), dan menimbulkan efek teror di kalangan masyarakat,� kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga, Sabtu (1/7). Ia mengatakan aksi ini secara umum, menyerang anggota Polri yang berada di Markas, pos polisi, sedang bertugas dilapangan. Erlangga menyebutkan juga, aksi ini juga ditenggarai menyasar anggota polri yang sedang berada di rumah pribadi. “Kapolda Kepri (Irjen Pol Sam Budigusdian,red) telah meminta kepada jajaran, dengan adanya penebalan pengamanan,� tuturnya. Tak hanya ingin memberikan rasa aman bagi anggota Polri saja, Erlangga mengatakan pihaknya juga berusaha menciptakan kondisi yang kondusif di Kepri. Dengan memberikan rasa aman,nyaman untuk warga Kepri. Sehingga terbebas dari rasa was-was akibat perbuatan para teroris tersebut. “Kami juga akan mengadakan patroli berjangka atau periodik,� ujarnya. Erlangga juga mengatakan, jajaran anggota Polda Kepri telah diminta untuk tidak ragu dalam memberikan tindakan tegas dan keras pada para pelaku teror. “Ada teror atau tidak, dari dulu kami selalu berusaha melakukan pengamanan dan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,� tuturnya. Langkah-langkah ini diambil, untuk pencegahan para teroris beraksi di Kepri.Sebelumnya Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian pernah menyampaikan, agar masyarakat dapat menggunakan media sosial dengan bijak. Serta tidak terprovokasi dengan berita-berita hoax, yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarnnya. “Ada hal-hal mencurigakan, langsung sampaikan saja ke kami. Akan kami tindak lanjuti,� ujarnya. (ska)

Ragunan Kebun Bintang Termurah Sedunia JAKARTA (RP) - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut Taman Margasatwa Ragunan sebagai kebun binatang termurah. Tiap tahun Pemprov DKI mengeluarkan subsidi sebesar Rp 20 miliar. “Ragunan ini adalah kebun binatang paling murah sedunia, kamu perlu dicek. Surabaya kalau nggak salah Rp10 ribu,� ujar Djarot di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7). Djarot mengatakan yang terpenting bagi pengunjung ke Ragunan adalah pendidikan dan edukasi untuk anak-anak. Pemeliharaan satwa akan sulit dilakukan jika bergantung pada pemasukan penjualan tiket. ‘’Tapi bukan masalah tiketnya, justru masalah pendidikannya yang paling penting bagi anak-anak kita. Kalau kita hanya meninggalkan tiket saja, tidak akan hidup. Makanya kita kasih subsidi, subsidinya cukup besar, subsidi Rp 20 miliar per tahun, untuk pakan satwa saja Rp 20 M,� katanya. Pada masa libur seperti libur Lebaran ini, jumlah pengunjung dapat mencapai 100.000 orang per hari. Pengunjung sudah dapat melihat berbagai satwa yang ada hanya dengan membayar Rp 4.000. ‘’Mulai sampai jam 12 saja sudah 75 ribu pengunjung, satu hari bisa 100.000. Seratus ribu dikali 4.000 ribu, cuma Rp 40 juta. Memberikan makan sekian banyak nggak akan cukup,’’ jelas Djarot. Tujuannya bukan mencari keuntungan, justru kita menanamkan pendidikan untuk mencintai satwa sejak kecil. Memang ini kebun binatang paling murah sedunia. ‘’Tapi kami bangga karena kami bisa memberikan pendidikan yang baik kepada generasi,� tuturnya. Djarat menuturkan Taman Margasatwa Ragunan memiliki koleksi binatang yang lengkap. Total ada 2.080 satwa yang dipelihara di Ragunan. Sebanyak 2.080 ekor (satwa), dan di sini semua lengkap, koleksi apa yang tidak punya. Harimau pakannya mulai daging celeng, daging sapi, daging ayam, obatnya. Semua ada, kecuali yang tidak bisa hidup di sini, contoh panda, beruang kutub, penguin. Kan nggak mungkin toh. Tapi yang sesuai dengan iklim tropis, semuanya ada.(int/jpg)

ÂŽ  Â† Â? “” „ “••“ Â? Â?Â? ƒ “–—˜“•”™˜—š˜ ˜›——› ­ Âœ Š Š Â? Â? ‰ † ˆ

Â? Â

� ‡ … ‹ Œ � ‡ � Š ‘  … �   � † ƒ � † � � † Š � � † …  � �� � ˆ � ƒ  �

Â? Â? Â

ď Ž redaktur: erwan sani

Riau Pos

ahad, 2 juli 2017

Malaysia Antisipasi TKI Ilegal Keberangkatan Ribuan CTKI Ditunda Laporan JPG, Jakarta Rencana Pemerintah Malaysia untuk melakukan razia besar-besaran terhadap pekerja asing ilegal menjadi peringatan bagi Indonesia. Dengan jumlah TKI ilegal yang mencapai 1,25 juta, Indonesia punya pekerjaan rumah yang banyak untuk diselesaikan. Indonesia harus bisa mengelola warga negaranya agar tidak tergiur untuk mendapatkan uang dengan cara menjadi TKI ilegal di Malaysia. Kepala Bagian Humas dan Umum Dirjen Imigrasi Agung Sampurno menuturkan pencegahan untuk tenaga kerja ilegal itu sebenarnya sudah dilakukan cukup ketat. Imigrasi punya kebijakan untuk memperketat p engajuan pasp or. Dokumen yang disertakan diperiksa dengan detail. Termasuk pada saat wawancara juga lebih detail. â€?Sampai dengan Juni 2017 terdapat kurang lebih 4 ribu CTKI yang ditunda kepemilikan paspornya di Kanim (kantor imigrasi),â€? ujar dia kemarin (1/7). Penundaan itu di antaranya lantaran diduga orang yang mengajukan paspor itu hendak menjadi tenaga kerja di luar negeri. Tapi, tanpa disertai dengan dokumen pendukung seperti rekomendasi dari dinas tenaga kerja dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Selain itu, pencegahan itu

INTERNET

PERKETAT: Pihak KBRI dan Imigrasi Malaysia perketat pengawasan jalur transportasi udara, laut dan darat untuk mengantisipasi Tenaga Kerja Indonesa (TKI) ilegal masuk ke negeri jiran tersebut. Foto merupakan TKI yang tiba dari Malaysia beberapa waktu lalu. juga sampai di bandara udara atau tempat perlintasan lain. Mereka yang dicurigai hendak bekerja sebagai TKI tapi tidak punya perysaratan lengkap akan ditunda keberangkatannya. â€?Sekitar seribuan CTKI yang keberangkatannya ditunda di pintu keluar oleh Imigrasi,â€? imbuh dia. Namun, dia mengakui kalau memang pencegahan itu

belum bisa maksimal. Lantaran, selama ini ada banyak sekali jalur perlintasan yang tidak resmi yang dipakai untuk ke luar negeri. Khususnya ke Malaysia. â€?Permasalaahannya apakah para TKI ilegal di Malaysia perlintasannya dari Indonesia lewat pintu resmi apa tidak. Karena kewenangan Ditjenim adalah menjaga pintu resmi saja,â€?

jelas dia. Terkait dengan rencana razia besar-besaran, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, razia besar-besaran bukan lah hal baru yang dilakukan pemerintah Malaysia untuk membersihkan negaranya dari para pendatang

ilegal. Pemerintah Malaysia sudah cukup sering melakukan razia tersebut. Dan setiap minggunya, ratusan TKI ilegal dideportasi oleh pemerintah Malaysia. �Karena ini bukan yang pertama kali, kami dari Kementerian Luar Nergeri akan terus memantau pelaksanaan razia tersebut,� ucapnya. (jun/ and)

Pengusaha Keberatan Revisi Aturan Pajak JAKARTA (RP) - Para pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta rencana revisi Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cata Perpajakan (UU KUP) dihentikan. Mereka keberatan adanya pembahasan revisi UU tersebut oleh DPR, sebab beberapa usulan  dianggap berpotensi mengganggu dunia usaha dan iklim investasi. Hipmi pun berharap agar DPR menolak usulan revisi tersebut, sebab materi revisi dinilai menjadi disinsentif bagi pelaku usaha. “Ada beberapa poin dari usulan pemerintah yang perlu dicermati dalam revisi UU KUP. Bila tidak dipertimbangkan dengan matang, akan sangat mengganggu bagi dunia usaha,â€? kata Ketua Bidang Keuangan BPP

Hipmi Irfan Anwar dalam keterangan persnya. Irfan mencontohkan, pada pasal 109 UU KUP, hampir semua kesalahan dapat dikenai sanksi pidana. Kesalahan-kesalahan tersebut misalnya tidak adanya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau keterangan Pengusaha Kena Pajak (PKP), serta pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) yang kurang lengkap. “Kesalahan yang bersifat ringan atau kealpaan, atau tergolong dalam tindak pidana ringan, sebaiknya tidak dipidana penjara, namun dapat dikenai sanksi administratif saja,� lanjut Irfan. Di sisi lain, bila dalam pelaporan tersebut kesalahan dilakukan oleh pihak staf perpajakan, tidak ada sanksi yang dikenakan. Selain itu, dalam pasal 95 UU KUP ada usulan dilakukan pemi-

sahan (spin off) Ditjen Pajak menjadi badan penerimaan negara, sehingga badan tersebut nantinya akan berada di bawah pengawasan presiden secara langsung. Irfan mengungkapkan, perumusan kebijakan perpajakan, penyelenggaraan administrasi perpajakan serta penghimpunan pajak sebaiknya tetap oleh menteri keuangan. Hal ini untuk memastikan kontrol  batas defisit anggaran supaya lebih mudah. Selain itu juga agar tidak menimbulkan lembaga superbody baru yang mengkawatirkan dunia usaha. “Kekuasaan lembaga perpajakan menjadi sangat besar,â€? sambung dia. Irfan menilai, lembaga yang memiliki kekuatan superbody akan lebih sulit berkoordinasi dengan lembaga lain, serta menimbulkan keengganan berinvestasi. To-

tal, ada sekitar 13 pasal usulan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam revisi UU KUP yang sangat krusial bagi dunia usaha. Pengusaha pun menilai pemerintah terlalu agresif dalam menerapkan hukum pidana untuk mengatasi kasus pajak. Selain itu otoritas pajak yang akan berdiri sendiri nantinya dikhawatirkan dapat membuat aturan teknis secara sepihak. “Satu hal lagi, kami khawatir dana repatriasi yang sudah masuk lewat tax amnesty (amnesty pajak) malah nantinya ditarik lagi ke luar dan investasi kembali melemah. Yang kami inginkan, bagaimana pajak dapat menjadi insentif sehingga dana-dana itu masuk ke sistem perekonomian kita,� tuturnya. Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics

and Finance (Indef ) Enny Sri Hartati berpendapat, masalah utama perpajakan di Indonesia adalah database yang amburadul, kepatuhan wajib pajak (WP) yang kurang, serta sistem pengurusan pajak yang kurang praktis bagi WP. Dia menilai, keterpisahan lembaga Ditjen Pajak menjadi sebuah otonom mandiri akan berdampak pada besar dan kuatnya lembaga tersebut, namun belum tentu dapat mengatasi masalah mendasar perpajakan. Hal itu juga belum tentu bisa meningkatkan tax ratio Indonesia. “Walaupun kewenangannya naik, tapi apakah bisa menyelesaikan masalah yang krusial? Yang mendesak justru pembahasan UU KUP-nya di DPR, akan seperti apa. Kan masih belum jelas di DPRnya,� ujarnya. (rin)

 Â? Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ € ‚Â? ƒ  Â? „ Â? ­ Â…  Â? ­ Â… Â? Â? Â? † ­  ­ Â… ‡ ‚Â? ˆ Â? ‰ Â? Š † Â? „ Â? Â… Â?  Â‡ Â? Â

Â?ÂŽÂ? Â? ‚ Â? Â…Â…Â? Â? Â? Â? Â?Â? “›— Â———˜  Âˆ Â? Â? † †  Â‡  ÂŽÂ† Â? Â? ‰˜‹ Â? ™— Â——— ž˜ ˜‡ Â? š— Â——— ž˜ †  ÂŽÂ† † ˜ † Âœ ” Â&#x;—— ž˜ †  ÂŽÂ† Âœ “› Â——— ž ˜  ÂŽÂ† ˆ ˆ Â… ‰‹ ÂĄÂ&#x; Â——— ž˜ †  Â? † ¢ ™ † ¢ “Â&#x;—  ÂŽÂ† Â… Â?

œ � “–— ——— ž˜ †  Ž† … �

Âœ Â? ”— ——— ž˜ †  Â? Â? ƒ “— Â

ƒ   Â? Â? Â? †Â?  Â„ † ƒ ­Â† Â? Â… ˆ † Â? Â? Â? Â? †  Â‡ Â? Â? Â

Â? ‹ Â?Â? Â? † ‡ Â? ‡ ‡ † Â? Â… † ‹ Â… † ‹ Â? Â? Â… Â? Â? ‰ † Â? ‡ ­Â€ Â? ‰ † Â? ÂŒ ÂŽ ­Â?Â? Â? „ Â… Â? Â? ‰ Š Â? ‰ ‰ ­ † ƒ  ÂŽ „ †  Â? Â?  Â‡ Â?  Â†Â?Â… Â? ‰  Â?   ­ Â?  Â€ Â? Â?

‚  ­ †  Â?

Â? ‡ Â

Â? Â? Â?‡ ‹ Â? † ˆ ÂĄ ÂŁ Â&#x; „ Â? „ Â? † ž‰ † “— Â&#x; ÂšÂ›ÂžÂ™ÂšÂ“ š–š¥¥ Â&#x; ÂŁ †  ÂšÂ›ÂžÂ™ÂšÂ“ š–š–— ­Âž † ¤  Âœ š–š¥š Âœ † š–š¥™ š–š¥” † ÂŁ † š›ž™š“ Â&#x;šš”—• Â… † „ † Â? ‰ ˆ Â&#x; „ Â? Â? ˆ ƒ “› „ † “››“— Â—›“ Â&#x;¥š••Â&#x;š— ¢ Â—›“ Â&#x;¥š™–™““ Â… † ÂŒ „ † ¥ š›ž™™“ ›™™“– ›™™“Â&#x; Â… † ‰ Â? ‰ ˆ šž™ š›ž™™” –š———— Â? †  ÂšÂ›Âž ™™” –š›“š› š›ž™™” –šÂ&#x;“““ ‰ ‚ ‰ Â

‚ ƒÂ?„Â? Â? ‚ Â? Â… Â?Â? Â? Â?†‚‡Â? ˆ Â…  Â‰ ‘ ˆ‹ ­ ÂŽ ‹  Â? † Â… † ‚Â? ­Â†  ­Â?Â? „ Â? † Â?  Â…  Â? ÂŽÂ… Â… ‰ Â?  Â? Â? ‡ † ‡ Š Â?  Â‰ Â? Â? ‹ Â? †Â?  Â‡ € ÂŒ ÂŽ Â?  Â… ÂŒ „ ˆ Â’ Â?  Â? Â? ‰  Â? Â?  Â? Â? Â? Â?   Â? ˆ Š     Â… ÂŽ Â?   Â‹ ‚ Â? ˆ   Â‹ Â? Â? ÂŽ ‚ Â?Â?   Â‹ Â? ÂŒ Â… Â? ˆ „  Â…  Â‰ ƒ Â

€Â? ‰ † ‰ † † ­¢ „ Â? † † ƒ “—” Â—————“›–––¼ ‰ † † ‰‰‡ „ „ † † ƒ “—” Â——•“““¥š–”¼ ‰ † ÂŽ ÂŽ ‚ † „ „ † † ƒ ›ž—Â&#x;”ž————–¥ ‚ †‚‡Â? Â? ‡ Âœ † Â? †  ÂŽ ÂŒ Â… Âœ †  Â‹ Â… ˜………  Âœ  Â‹ Â… ˜………  Âœ † † ˜ † † † ÂŒ †  Â„ † † ÂŒ † † Â… Â… Â? † † Â

ď Ž tata letak: yaya


Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

INTERNASIONAL

5

Trump: Kesabaran Terhadap Korut Telah Habis! AMERIKA SERIKAT (RP)–Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan 'kesabaran strategis' yang selama ini dijalankan terhadap Korea Utara telah gagal dan sekarang saatnya 'merespons secara pasti'. "Bersama kita menghadapi ancaman rezim yang brutal dan sembrono," kata Trump dalam jumpa pers dengan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. "Era kesabaran strategi terhadap rezim Korea Utara telah gagal, dan selama bertahun-tahun itu telah gagal. Sejujurnya, kesabaran telah habis," lanjutnya. Trump mengatakan, Washington "kin i bekerja sama dengan Korsel dan Jepang di bidang ekonomi, diplomasi, dan keamanan untuk melindungi sekutu-sekutu AS dari ancaman yang disebut sebagai Korea Utara". Moon menambahkan bahwa sejatinya masih perlu untuk meneruskan dialog dengan pemimpin Korut. Namun, di sisi lain, menurutnya, Korsel akan melakukan reformasi pertahanan dan membangun kapasitas untuk bertahan secara mandiri. Sebelum Trump dan Moon menggelar jumpa pers, AS mengumumkan penjatuhan beragam sanksi terhadap sebuah bank Cina yang dituduh mencuci uang Korut, perusahaan perkapalan Cina, dan dua warga Cina. Seorang juru bicara Cina mendesak AS "berhenti melakukan tindakan salah" agar kerja sama antara dua negara tidak terdampak. Selama enam bulan terakhir, Korut telah melakukan serangkaian uji coba rudal balistik, walau telah didera sanksi dari PBB.(fed/int)

Gajah Sirkus Kejutkan Warga AS BARABOO (RP) – Kota-kota di Amerika Serikat (AS) tidak asing dengan kemunculan hewan liar di dekat permukiman warga, khususnya yang berdekatan dengan hutan. Namun bagaimana jika yang muncul kali ini adalah seekor gajah? Sebagaimana dikutip dari Fox 9, Sabtu (1/7), gajah bernama Kelly itu kabur dari kandangnya di Circus World Museum yang berada di Kota Baraboo, Wisconsin pada Jumat 30 Juni 2017. Gajah itu pun memanfaatkan kebebasannya dengan berkeliaran di sekitar kota tersebut. Kepolisian Baraboo menerima laporan ada gajah yang kabur pada pukul 05.00 waktu setempat. Sebelum berhasil diamankan, gajah itu sempat masuk ke pekarangan warga dan memakan tanaman yang ada di sana. Gajah tersebut kembali ditangkap pada pukul 05.20 dengan bantuan pawangnya. “Pawangnya berjalan dan mengatakan, ‘Kelly, ayo pergi,’ dan gajah itu mengikutinya,” ujar Kepala Polisi Baraboo, Mark Schauf. Ternyata ini bukan pertama kalinya warga Kota Baraboo menyaksikan gajah yang kabur dan berkeliaran di jalannya. Pasalnya, media setempat mewartakan, Circus World Museum acap kali membiarkan gajahnya di luar kandang dan salah satu gajahnya, Myrtle, sering muncul di pekarangan warga.(fed/int)

REUTERS

PATROLI BERSAMA: Armada Angkatan Laut AS lakukan patroli gabungan dengan Filipina di Laut Sulu.

Filipina-AS Patroli Bersama Laporan JPNN, Manila

FILIPINA terus meningkatkan upaya untuk memberantas kelompok teroris di wilayah selatan. Bersama dengan Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS), AL Filipina mengadakan latihan gabungan dengan berpatroli di sekitar perairan Pulau Sulu. AL AS menerjunkan kapal tempur USS Coronado untuk bergabung dengan kapal fregat BRP Alcaraz milik Filipina.

Kedua kapal berpatroli di sekitar Laut Sulu yang menjadi lokasi pembajakan sejumlah kapal komersial sejak 2015. “Operasi laut kami dengan Angkatan Laut Filipina menunjukkan komitmen terhadap aliansi dan mencegah pembajakan serta kegiatan ilegal,” tutur Laksamana Muda Don Gabrielson dalam pernyataan resmi yang dirilis Kedutaan Besar AS di Manila, mengutip dari Reuters, Sabtu (1/7). Patroli gabungan tersebut

Si Cantik Keracunan Saat Live di Medsos TIONGKOK (RP) - Seorang wanita di Tiongkok berhasil mendapatkan ketenaran di dunia maya tapi dengan cara yang tidak dia rencanakan. Ceritanya, wanita yang diketahui bernama Zhang ini membeli dua buah batang aloe vera atau lidah buaya berukuran raksasa yang rencananya akan dimakannya secara live di media sosial. Seperti ketahui, lidah buaya adalah adalah salah satu tanaman yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Beberapa di antaranya menyehatkan rambut, mempercantik kulit. Mengatasi masalah pencernaan dan lainnya. Bermaksud ingin menggambarkan secara langsung bagaimana rasa mengkonsumsi lidah buaya mentah-mentah, Zhang pun perlahan-lahan mulai menggerogoti kulit luar tanaman ini dan melahapnya dengan gigitan besar. “Hmmm, boleh juga,” katanya pada gigitan pertama. “Tapi kok pahit yah, pahit banget,” sambungnya setelah gigitan kedua. Tak lama berselang, dia menyadari bahwa ada yang salah dengan lidah buaya yang dimakannya. Seperti dikabarkan Shanghaiist, Zhang tiba-tiba mengalami mati rasa di bagian mulut dan sensasi terbakar pada tenggorokannya. Tanpa pikir panjang, dia pun langsung

n REDAKTUR: FEDLI AZIZ

diadakan karena muncul kekhawatiran para kombatan asing akan bergabung dengan kelompok teroris di selatan Filipina melalui jalur laut. Kombatan asing dari Indonesia dan Malaysia itu diyakini hendak bergabung dalam pertempuran di Marawai, Pulau Mindanao, yang membara sejak akhir Mei 2017. Hingga satu bulan lebih, pertempuran di Marawi sudah menewaskan sedikitnya 300 militan dan 82 anggota pasukan keamanan.

ZHANG meninggalkan live streaming-nya dan bergegas pergi menuju rumah sakit untuk mencari pertolongan. Di rumah sakit, dokter yang menanganinya menemukan bahwa Zhang telah mengalami ruam pada kulit dan sebagian terlihat melepuh. Usut punya usut, ternyata apa yang dikonsumsi wanita malang ini bukanlah Aloe vera sebagaimana dimaksud, melainkan Agave Americana (American Aloe), tanaman beracun dari Meksiko yang sangat berbahaya ketika dimakan. Untuk menyelamatkan nyawanya, tim medis dipaksa untuk mengeluarkan American Aloe ini dari dalam perutnya. Kondisi Zhang kini dikabarkan mulai membaik.(fed/jpnn)

Sebagaimana pertempuran lainnya, sekira 44 orang warga sipil tewas meski pemerintah sudah mengantisipasi dengan melakukan evakuasi massal. Kedutaan Besar AS di Manila menuturkan, patroli gabungan dilakukan berdasarkan undangan resmi dari Pemerintah Filipina. Presiden Rodrigo Roa Duterte sendiri melarang patroli gabungan serupa diadakan di wilayah utara dan barat yang berbatasan dengan Laut Cina

Selatan agar tidak merusak hubungan baik yang sedang terjalin dengan Cina, yang mengklaim wilayah tersebut. Namun, mantan Wali Kota Davao City itu menyambut baik kerja sama serta peningkatan kehadiran militer di selatan. Dua pekan lalu, Angkatan Laut Indonesia, Filipina, dan Malaysia melakukan patroli laut gabungan sebelum dilakukan pertemuan trilateral di Manila untuk membahas konflik Marawi.(fed/int) ALEX WINN

Tangkap Ikan Hiu dengan Tangan Kosong! WASHINGTON (RP) – Entah berani atau nekat, seorang remaja di Washington, Amerika Serikat (AS), berhasil menangkap seekor ikan hiu kecil dengan tangan kosong. Remaja yang diketahui bernama Alex Winn itu melacak gerak seekor ikan hiu sebelum melompat ke dalam laut dan menangkapnya. Ikan hiu itu sempat meronta-ronta dari tangkapan Alex Winn, tetapi remaja berusia 19 tahun itu berhasil menggenggam dengan erat dan melemparnya ke dermaga. Rekan-rekannya kemudian menahan ikan tersebut sambil menunggu Alex Winn keluar dari air. “Gila, kawan. Saya berhasil menangkap hewan kecil ini,” ujar Alex Winn, meniru ucapan mendiang pencinta hewan asal Australia Steve Irwin, mengutip dari Russia Today, Sabtu (1/7).(fed/int)

n TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO-METRO

6

Riau Pos

ahad, 2 juli 2017

Kemeriahan Hari Raya Idul Fitri di Kampung Baluong XIII KOTO KAMPAR (RP) - Kampung Baluong, hanyalah satu dari desa-desa yang terisolir di Kabupaten Kampar. Untuk menuju kampung tersebut hanya bisa menggunakan dua akses, itupun harus melalui Sumatera Barat, namun semangat warga untuk memeriahkan perayaan hari raya Idul Fitri bisa diacungi jempol. Dari pantauan Riau Pos (29/6) lalu, lebaran diisi dengan pesta negeri (baolek nag­ hoyi), dimulai dengan kegiatan arak iringan baolek naghoyi. Tampak suasana kebersamaan dan keakraban antar semua elemen masyarakat, tua kecil, muda, tokoh masyarakat, tokoh agama, cerdik pandai ber-

baur dalam suasana lebaran. Sejak Selasa (27/7) sampai Kamis (29/7) kegiatan tersebut dilaksanakan, baik itu pertunjukan silat, pertunjukan seni musik tradisional calempong dan oguong, MTQ ditutup dengan panjat pinang. Sesuatu yang unik dari tradisi adat Kampung Baluong ini adalah kekompakan para ibu yang tiap hari membawa jambau dulang kaki tiga untuk dimakan secara bersama-sama di lokasi acara. Kepala Desa Baluong Muhammad Ujud kepada Riau Pos mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan masyarakat Baluong. Ia berharap agar tradisi seperti ini terus dilaku-

kan karena merupakan sarana untuk mempererat hubungan silaturrahmi apalagi setelah Idul Fitri. “Mudah-mudahan tiap tahun terus kita laksanakan, arak iringan kita laksanakan selama tiga hari, yang membanggakan para ibu-ibu yang sudah meluangkan membawa jambau" ujarnya. Yani salah seorang warga Balung juga menyatakan, walaupun kampung mereka menjadi salah satu desa terisolir, namun masyarakat masih tetap kompak. "Dan ini merupakan kebanggaan kami, walaupun kami hanya dapat hiburan sekali setahun namun kami sangat bangga" ujarnya.(rdh)

Rencana HUT Kota Dimatangkan KOTA (RP) - Hari jadi Kota Pekanbaru telah berlalu pada 23 Juni. Adapun perayaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hanya sebatas sidang paripurna yang dilaksanakan di Gedung DPRD. Sedangkan rencana peringatan dengan menggelar upacara bersama batal, lantaran lapangan upacara yang terletak di depan Kantor Walikota terendam air. Sesuai rencana saat ini panitia perayaan akan mulai menggelar kegiatan setelah libur cuti bersama Idul Fitri. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana HUT Pekanbaru ke 233 Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Riau

Pos, Jumat (30/6). Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, perayaan dengan melibatkan masyarakat belum sempat terlaksana lantaran waktu jatuhnya hari jadi berdekatan dengan Idul Fitri."ya kemaren kan sangat berdekatan dengan hari raya. Rencana kami, usai lebaran kami mulai persiapkan helat yang akan dilaksanakan,"sebutnya. Seperti pesta rakyat serta beberapa iven yang menurut Ingot akan dilaksanakan di masing-masing Kecamatan. Namun begitu pihaknya belum memastikan iven apa saja yang akan di angkat."kami akan kembali menggelar rapat bersama panitia awal masuk

nanti. Yang pasti sesuai rencana kami perayaan HUT Pekanbaru akan dilaksanakan hingga sebelum hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti,"jelasnya. Ia berharap partisipasi masyarakat dalam merayakan hari jadi Pekanbaru ke 233 bertambah. Karena menurutnya HUT Pekanbaru tidak hanya harus dirayakan oleh Pemerintah semata. Akan tetapi juga merupakan perayaan yang seharusnya dirayakan oleh seluruh warga Kota Pekanbaru. Maka dari itu pihaknya juga menghimbau kepada 12 Camat yang ada untuk membentuk acara di wilayah masing-masing. Sehingga perayaan akan terasa di seluruh Kecamatan.(nda)

Foto rdh/riau pos

MERIAH: Arak-arakan masyarakat dalam acara adat baolek naghoyi menyambut hari kemenangan Idul Fitri di Kampung Baluong, Kecamatan XIII Koto Kampar berlangsung khidmad dan meriah.

Idul Fitri Puskesmas Buka 24 Jam SIAK(RP)- Puskesmas dan IGD setiap di kecamatan yang ada di Kabupaten Siak tetap buka 24 jam dalam menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 1438 H. Bagi masyarakat yang akan berobat khususnya di Kecamatan Tualang bisa tetap berobat ke Puskesmas maupun di Puskesmas Pembantu (Pustu) karena tidak tutup

atau libur. Kepala Dinas Kesehatan Siak Toni Chandra melalui Kepala UPTD Kesehatan Perawang dr Nedra mengatakan IGD Puskesmas dan Pustu yang ada di kampungkampung tetap buka 24 jam melayani masyarakat yang berobat. "Puskesmas tetap siaga dan buka 24 jam dan begitu

juga Pustu.Masyarakat tetap mendapatkan pelayanan berobat meski Idul Fitri," ungkapnya. Dikatakan Nedra bahwa pelayanan di Pustu di kampung-kampung tetap buka dan warga yang terdekat cukup datang berobat di puskesmas pembantu tersebut. Juga di Puskesmas ada dokter jaga dan perawat serta bagian

IGD yang tetap siaga untuk melayani masyarakat Perawang akan berobat selama 24 jam. "Jadi masyarakat tidak perlu khawatir jika akan berobat ke Puskesmas,karena tetap buka.Petugas kesehatan tetap siaga 24 jam. Masyarakat yang akan berobat ke Puskesmas, langsung saja datang,"kata­ nya.(wik)

Kapolres: Tak Ada Personil Mangkir Foto Kasmedi/riau pos

BERBAGI: Ketua Alumni SMA Negeri 360 Plus 1 Bagansiapi-api, H Syamzani SH ber­ sa­­ma anggotanya berbagi untuk warga kurang mampu usai reuni sekolah mereka.

Alumni SMAN 360 Bagansiapi-api Lakukan Aksi Berbagi untuk Warga BAGANSIAPI-API (RP) Kendaraan roda empat yang ditumpangi Ketua Alumni SMA Negeri 360 Plus 1 Bagansiapi-api, H Syamzani SH bersama anggotanya sore itu berhenti di Jalan Perwira Bagansiapi-api. Sambil menenteng tas berisikan sembako, Syamzani keluar dari mobil menuju ke rumah yang ditempati warga kurang mampu. ''Kita dari alumni SMA Negeri 360 Bagansiapi-api melakukan aksi berbagi berkah di hari kemenangan ini,'' kata Syamzani yang ditemui

Riau Pos di Bagansiapi-api kemarin. Dalam aksi berbagi berkah di hari kemenangan ini, alumni SMA Negeri 360 plus 1 Bagansiapi-api menyediakan seratus paket sembako serta sarung. Sasarannya yakni keluarga kurang mampu, janda miskin dan anak yatim piatu. Daerah yang menjadi sasaran dari aksi berbagi berkah ini yakni di wilayah Kecamatan Bangko. Seperti di Kepenghuluan Baganjawa, Kelurahan Bagankota, Kelurahan Baganhulu, Kelurahan

Baganpunak serta di Kelurahan Bagantimur. ''Kita harap aksi ini bisa menjadi kegiatan yang terus dilakukan secara berkesinambungan,'' kata Syamzani. Melalui aksi berbagi berkah ini, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai camat Rimbamelintang itu menambahkan, diharapkan dapat terus menumbuhkembangkan solidaritas serta mempererat rasa kepedulian dan kebersamaan. ''Bagaimanapun, kita ini adalah satu dan saling membutuhkan,'' kata Syamzani.(sah)

Ops Ramadniya 2017 UJUNG TANJUNG (RP) - Tim Supervisi dari Polda Riau, mengunjungi Mapolres Rokan Hilir (Rohil), Kamis (29/6) lalu, sehubungan dengan pelaksanaan Ops Ramadniya Siak 2017, yang di mulai sejak 19 Juni hingga 4 Juli mendatang. Tim Supervisi dipimpin Karo Ops Polda Riau, Kombes Pol Drs A Hafidh Yuhas MM MH, bersama tiga orang personil lainnya, AKBP Drs

Mo m p a n g Ha ra h a p S H , Kompol Suheri dan Bripda Ilhamnur. Tim Supervisi disambut Kapolres Rohil, AKBP Henry Posma Lubis SIK MH, Waka Polres Rohil Kompol Kurnia SIK, turut hadir dalam kunjungan tim supervisi para pejabat operasi, dan seluruh personil yang dilibatkan dalam giat Ops Ramadniya Siak 2017. Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIk dihadapan tim menerangkan sampai

saat ini pelaksanaan giat Ops Ramadniya Siak 2017, masih aman dan kondusif. "Seluruh personil dipastikan hadir dan tidak ada yang mangkir dalam pelaksanaan tugas," katanya. Dalam kegiatan Ops Ramadniya Siak 2017, kata kapolres melibatkan 205 orang personil ditambah dengan personil dari TNI, Dishub, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja dan pramuka. Karo Ops Polda Riau, Kom­ bes Pol Drs A Hafidh Yuhas MM MH, dalam arahannya men-

yampaikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh Polres Rohil dalam giat Ops Ramadniya Siak 2017 sudah baik. Ia meningatkan seluruh personil agar tetap waspada dalam pelaksanaan tugas terutama yang bertugas yang bertugas di pos yang ada. "Tingkatkan kewaspadaan dalam pengamanan Mako, dan tahanan, serta antisipasi arus balik mudik yang puncaknya diperkirakan pada Jumat, Sabtu dan Ahad," ujar­ nya.(fad)

Pendatang Harus Melaporkan Diri KOTA (RP) - Arus kedatangan masyarakat ke Pekanbaru diperkirakan meningkat. Terlebih Pasca libur panjang Idul Fitri 1438 H. Biasanya banyak dari warga Pekanbaru yang membawa saudaranya dari kampung halaman untuk mengadu nasib di Kota Bertuah ini. Maka demi ketertiban administrasi kependudukan, para pendatang diminta untuk melaporkan keberadaannya selama berada Pekanbaru. Baik kepada Kelurahan ataupun Kecamatan setempat. Seperti yang disampaikan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada Riau Pos akhir pecan ini. Ia menjelaskan bahwa pendataan administrasi kependudukan sangatlah penting. Salah satunya adalah untuk mengantisipasi tingkat kriminalitas. Di mana jika sudah diketahui identitas dan tempat tinggalnya, penegak hukum tentunya bisa lebih mudah dalam mengantisipasi. "Ya kepadatan penduduk pastinya akan berimbas kepada meningkatnya tingkat kriminalitas. Maka Wako meminta, selain melaporkan diri, juga meminta pendatang harus memiki kemampuan," sebut Firdaus. Wako juga telah meminta kepada satuan kerja (satker) terkait agar melakukan pengawasan. Seperti yang pernah dilakukan oleh Disdukcapil. Yakni dengan menggelar razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) guna peningkatan kepatuhan  REDAKTUR: fedli aziz

warga. Selain itu Wako juga meminta peran aktif dari para ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) untuk jemput bola kepada warga pendatang. Sehingga warga merasa lebih nyaman dan terlayani. "Lurah juga saya minta tolong aktif. Koordinasi dengan RT dan RW. Semua pasti akan aman," tambahnya.(nda)

 tata letak: wan sarudin


POLITIKA

Riau Pos

ahad, 2 Juli 2017

7

Nurul Arifin Siap Benahi Cicadas BANDUNG (RP) - Aktris sekaligus politisi Partai Golkar Nurul Arifin menyatakan siap maju menjadi calon Wali Kota Bandung 2018 mendatang. Pembenahan kawasan Cicadas menjadi fokus utama Nurul apabila terpilih jadi Wali Kota Bandung. Nurul mengaku sebagai warga asli Kota Bandung. Lahir di Bandung, Nurul dibesarkan di kawasan Cicadas Bandung. Kawasan Cicadas sendiri memiliki sekelumit masalah. Salah satu yang menonjol terkait pedagang kaki lima (PKL) yang sudah menahun berjualan di atas trotoar. "Kalau saya dapat kesempatan, saya ingin membangun tempat kelahiran saya di Cicadas. Terutama Pasar Cicadas, itu tantangan saya," ujar Nurul saat ditemui di kawasan Stasiun Bandung, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (1/7). Selain 'membereskan' kawasan tempat lahirnya itu, Nurul juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Ridwan Kamil. Apalagi ia bertekad untuk memberikan pemerataan ke seluruh wilayah Kota Bandung. "Pemerataan ini maksudnya pembangunan yang merata. Saya ingin pembangunan juga sampai ke pinggir-pinggir Bandung," katanya.(fed/int)

Dedi Harus Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain BANDUNG (RP) - DPP Partai Golkar meminta ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk memanfaatkan waktu menjelang Pilgub Jabar 2018. Apabila serius maju menjadi calon Gubernur Jabar, Dedi diminta melakukan komunikasi politik dengan partai lain. "Komunikasi dengan rakyat dan konsolidasi dengan partai-partai lain perlu dilakukan," kata Sekjen dedi mulyadi DPP Partai Golkar Idrus Marham saat ditemui di kawasan Stasiun Bandung, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (1/7). Menurut Idrus, komunikasi dengan partai lain perlu dilakukan Golkar. Bukan hanya karena kursi DPD Golkar yang belum mencukupi, sambung Idrus, namun Partai Golkar memiliki pandangan politik tidak bisa memimpin suatu provinsi seorang diri. "Golkar melihat masyarakat kita besar, majemuk, dan bervariasi, sehingga tidak bisa sendiri, harus ada kebersamaan. Sehingga harus komunikasi politik mengajak bersama-sama membangun Jawa Barat," kata dia. Golkar juga membuka pintu bagi partai manapun untuk menjalin koalisi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan adanya koalisi dengan Ridwan Kamil yang sudah jelas maju diusung Partai NasDem. "Kita terbuka. Kalau memperhatikan nanti pasangan-pasangan bergeser begitu saja," ucapnya.(fed/int)

Anies Jadi Pembicara Diskusi Bareng Obama JAKARTA (RP) - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara pada Kongres Diaspora Indonesia di Jakarta, Sabtu (1/7) kemarin. Anies dijadwalkan sebagai pembicara dalam panel diskusi yang juga dihadiri mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengaku sudah lama dekat dengan Diaspora Indonesia. Menurut Anies, banyak yang bisa dilakukan rakyat Indonesia unAnies tuk memajukan pembangunan Baswedan bangsa. "Saya mengikuti terus sejak awal. Sejak kongres, kami tentu ingin agar saudara-saudara sebangsa yang berada di luar Indonesia bisa kontribusi untuk pembangunan," ujarnya kepada wartawan di Kota Kasablanka, Sabtu (1/7). Anies menambahkan, dulu semua berpandangan bahwa orang Indonesia harus berada di negeri sendiri untuk berkontribusi pada pembangunan nasional. Padahal, kata dia, membantu pembangunan Indonesia bisa dilakukan di mana saja. "Bahkan di berbagai institusi dunia ikut melobi jadi wakil-wakik Indonesia dalam memenangkan kepentingan bangsa di dunia internasional," jelasnya. Anies juga mengapresiasi kongres yang dihadiri Obama itu. Menurutnya, semua hal itu akan memberikan pesan positif bagi bahwa Indonesia salah satu negeri demokratis yang aman. Sedangkan untuk diskusi panel, Anies mengaku tak memiliki persiapan khusus. "Saya sendiri akan panel, enggak ada yang disiapkan khusus. Tak seperti debat (saat pilkada DKI, red), hanya cukup tidur saja. Dan saya bersyukur," kata Anies.(fed/int)

defizal/riaupos

RESMIKAN KANTOR BARU: Gunting pita peresmian Rumah Restorasi oleh ketua NasDem Kota Pekanbaru Amran Tambi didampingi Sekretaris DPW NasDem Provinsi Riau Fuady Noor, di jalan Arifin Ahmad, beberapa waktu lalu.

Tambi Resmi Pimpin NasDem Pekanbaru Kantor Baru Langsung Diresmikan KOTA(RP)--Amran Tambi resmi pimpin DPD Partas NasDem Kota Pekanbaru menggantikan ketua sebelumnya Zulfan Hafiz. Jabatan ini resmi diterimanya setelah menerima SK DPP yang diserahkan langsung DPW NasDem Provinsi Riau pada acara

peresmian Rumah Restorasi jalan Arifin Ahmad Rabu (21/6) lalu. ''Terima kasih atas amanah yang diberikan, dan saya berharap membawa berkah bagi partai NasDem, dan tentunya juga bisa menjadi lebih baik kedepannya. Tentunya dengan dukungan semua kader dan juga masyarakat serta pengurus,'' kata Tambi. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada ketua-ketua sebelumnya yang sudah membangun pondasi partai

NasDem ini dengan baik, dan tetap akan dilanjutkannya, apa yang baik digaransi akan menjadi lebih baik, sehingga targer partai NasDem ini menjadi partai yang dicintai masyarakat, dan kursi pimpinan di DPRD pada pileg mendatang bisa tercapai. Dia juga berharap dari Rumah Restorasi ini bisa menjadi rumah bagi masyarakat, menjadi tempat menyampaikan semua aspirasi. ''Bersama anggota DPRD kota Pekanbaru dapat bersinergi

dalam membangun partai ini lebih besar lagi,'' pintanya. Dalam kegiatan peresmian yang dibarengi dengan acara berbuka puasa saat itu juga, Tambi bersama pengurus NasDem berbagi suka dengan anak yatim, tidak hanya itu, Tambi juga mendapatkan hadiah alquran dari seorang taekwondoin cilik bernama Nabil. Sekretaris DPW NasDem Fuady Noor, yang menyerahkan SK, mewakili ketua DPW Iskandar Husin, men-

gatakan setelah diterimanya SK, Amran Tambi diharap bisa membawa partai lebih baik lagi. Dan diharapkan juga Tambi bisa memberikan perubahan yang signifikan, serta diharapkan juga dapat merangkul semua kader dan pengurus, dalam upaya bersama-sama membesarkan partai. "Semoga dengan amanah yang diberikan kepada Amran Tambi, Partai NasDem Pekanbaru bisa lebih maju dan lebih baik lagi kedepan," harap Fuady.(gus)

Pelantikan Gubernur Aceh Tidak di Istana Negara JAKARTA (RP) - Pelantikan kepala daerah gelombang kedua hasil pilkada serentak 2017 akan berlangsung. Berbeda dengan gelombang pertama lalu, pelantikan pada periode tersebut akan dipecah. Sebab, beberapa daerah di Aceh harus mengikuti mekanisme yang diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Aceh. ’’A c e h p e r l a k u a n n y a khusus, karena UU-nya juga khusus,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono kepada Jawa Pos,

kemarin (29/6). Pria yang akrab disapa Soni itu menjelaskan, pelantikan gubernur Aceh dilakukan pada 5 Juli pekan depan di Banda Aceh. Pelantikan dilakukan Mendagri Tjahjo Kumolo di hadapan Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna DPRA. Hal itu berbeda dengan gubernur pada umumnya yang dilantik di istana negara oleh presiden. Sementara itu, pelantikan bupati dan wali kota di Provinsi Aceh akan digelar setelahnya secara bertahap di

ibu kota kabupaten/kota masing-masing. Berdasar data akhir masa jabatannya, ada 10 kabupaten/kota di Aceh yang melakukan pelantikan. Di antaranya, bupati Aceh Singkil, Pidie, dan Wali Kota Banda Aceh. Lantas, kapan bupati/wali kota lainnya akan dilantik? Soni mengungkapkan, pelantikan kepala daerah lain yang masuk gelombang kedua dilakukan sebulan kemudian. “Serentak gelombang kedua 25 Agustus 2017,” kata mantan pelaksana tugas (Plt) gubernur DKI Jakarta tersebut.

Soni menyebut ada 33 pasang kepala daerah yang masuk gelombang kedua, termasuk daerah di Aceh. Di antaranya, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Buton, Kota Kupang, hingga Kota Sorong. Sementara itu, Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, meski gubernur Aceh dilantik di Banda Aceh, pemerintah pusat tetap akan menggelar prosesi di istana negara. ”Nanti ada upacara di istana setelah pelantikan di Banda Aceh,” tuturnya. Politikus PDIP itu me-

nilai, meski memiliki regulasi khusus, semua provinsi masih menjadi bagian dari Indonesia. ’’Apa pun, gubernur saya ibaratkan tangan kanan presiden (di daerah),” terangnya. Untuk diketahui, setelah pelantikan serentak gelombang kedua, masih ada sejumlah daerah Pilkada 2017 yang ikut di gelombang ketiga. Hal itu disebabkan adanya perbedaan akhir masa jabatan. Di antaranya, Provinsi DKI Jakarta, Kota Payakumbuh, Kota Tasikmalaya, dan Kota Cimahi.(fed/jpnn)

’’Backbone peraturan teknis kan ada di KPU. Kami sekarang menunggu (peraturan teknis, Red) yang lain,’’ jelas pria asal Medan tersebut. Rahmat mencontohkan, salah satu peraturan teknis yang seharusnya sudah ada selain tahapan dan jadwal adalah verifikasi parpol. Peraturan verifikasi dinilai mendesak karena dimulai pada tahap awal pemilu nasional. Jika peraturan itu dibuat pada saat-saat akhir menjelang verifikasi, tentu akan muncul problem.

’’Supaya tahapan tidak keteteran. Ini juga terkait kebutuhan anggaran KPU dan Bawaslu,’’ katanya. Sebelumnya, KPU mengirimkan dua draf PKPU kepada DPR dan pemerintah untuk dilakukan konsultasi. Dua draf itu memuat tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu 2019. Satu draf mengacu pada UU Nomor 8 Tahun 2012 dan UU Nomor 42 Tahun 2008, sedangkan satu draf lain mengacu pada RUU Pemilu yang masih dibahas. (fed/jpnn)

Bawaslu Apresiasi Langkah KPU JAKARTA (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah mengirimkan dua versi draf peraturan KPU terkait dengan tahapan dan jadwal pemilu serentak 2019. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) mengapresiasi langkah KPU tersebut. Namun, karena keterbatasan waktu yang ada, Bawaslu meminta KPU segera melengkapinya dengan draf PKPU lain. Terutama mengenai tahapan pemilu yang dimulai pada 2017. Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja men-

yatakan, sesuai d e n g a n a t u ra n UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu, saat ini tahapan pemilu seharusnya sudah dimulai. Karena itu, semestinya sejuml a h p e r a t u r a n rahmat teknis KPU untuk pelaksanaan Pemilu 2019 sudah disiapkan. ’’Kami sudah sarankan ke KPU agar semua PKPU tentang tahapan pemilu bisa segera diselesaikan,’’ ujar

Rahmat. Dari sisi Bawaslu, Rahmat mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi. Saat ini sudah ada program Bawaslu Memanggil yang t e rk a i t d e n g a n rekrutmen calon pengawas di tingkat daerah. Beberapa langkah lain masih menunggu karena harus menyesuaikan peraturan teknis yang dibuat KPU.

Hanura Rp25 Juta, Disusul PDIP dan PKPI KUPANG (RP) - Para kandidat bakal calon (Balon) gubernur-wagub NTT harus membayar mahar saat mendaftar ke partai politik. Untuk sementara Partai Hanura tertinggi yakni Rp25 juta. Diikuti PDIP Rp20 juta, lalu PKPI Rp15 juta, dan PKB Rp10 juta. DPD Hanura NTT yang baru membuka pendaftaran menetapkan biaya pendaftaran Rp25 juta. Ketua DPD Hanura NTT, Jimmi Sianto yang dimintai komentarnya membenarkan adanya uang pendaftaran dari para bakal calon. Jimmi menjelaskan, sesuai keputusan DPD Hanura, setiap Balon yang mendaftar harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp25 juta. "Uang pendaftaran yang dibayarkan berlaku untuk semua balon," katanya. Namun, dirinya membantah bahwa uang itu adalah mahar politik. Menurutnya, uang sebesar itu hanya bagian dari administrasi  REDAKTUR: fedli aziz

pendaftaran yang ditetapkan oleh partai. "Itu bukan mahar, tapi uang pendaftaran saja," kata Ketua Komisi V DPRD NTT itu. Pantauan Timor Express (Jawa Pos Group), saat Ibrahim A Medah mendaftar Kamis, tampak terlihat tim Golkar membawa uang sebanyak Rp25 juta sebagai uang pendaftaran. Sebelumnya, saat pendaftaran di PDIP yang pertama membuka pendaftaran para Balon dikenakan biaya Rp20 juta. Berikutnya di PKB yang mengenakan biaya pendaftaran Rp10 juta dan PKPI sebesar Rp15 juta. Namun, jumlah figur yang mendaftar tidak berkurang. Jumlahnya hampir sama untuk setiap partai politik. Orang yang mendaftar juga sebagian besar sama. Sementara itu, dinamika politik jelang Pilgub NTT 2018 masih terus bergulir. Para bakal calon (Balon) gubernur dan wakil gubernur terus

bergerilya untuk mendapatkan dukungan koalisi partai sebagai pintu masuk. Terbaru Kamis (29/6) Ketua DPD I Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah mendaftar di DPD Hanura NTT sebagai Balon Gubernur NTT. Medah datang ke DPD Hanura NTT didampingi Korbid Pemenangan Pemilu, Anwar Pua Geno yang juga Ketua DPRD NTT, Ketua Harian Golkar NTT Muhammad Ansor serta sejumlah pengurus lainnya. Ketua DPD Hanura NTT, Jimmi Sianto menerima kedatangan Iban Medah dan jajarannya untuk mendaftar di Hanura. Ketua Harian Golkar NTT, Muhammad Ansor dalam kata pengantarnya mengemukakan, pendaftaran di Hanura merupakan sebuah keistimewaan bagi Golkar sebab Hanura telah membentuk poros baru bersama PKB dan PKPI. "Walau punya poros baru tapi

tetap beri kesempatan kepada kami untuk mendaftar," ujarnya disambut aplaus hadirin. Dikemukakan, Hanura merupakan anak kandung Golkar. Karena itu, tidak ada perbedaan antara kedua partai. Pihaknya, akan mengikuti mekanisme yang ada. "Semoga ada komunikasi yang lebih cair dengan Ketua Umum, Oesman Sapta Oedang," harap Ansor. Sementara itu, Iban Medah dalam sambutannya mengemukakan, setelah mendengar ada pendaftaran di Hanura, pihaknya langsung merespons. Kedekatan emosional dan historis antara Golkar dan Hanura, kata Medah, diharapkan menjembatani Golkar dan Hanura bersatu dalam Pilgub NTT. "Kami tidak minta prioritas, tapi karena kedekatan itu bisa tumbuhkan semangat untuk bersama dalam Pilgub," sambungnya.(fed/jpnn)  tata letak: wan sarudin


ARENA

8

Riau Pos

ahad, 2 Juli 2017

Paceklik Panjang Tunggal Putra Laporan : JPG, Jakarta

Performa tim tunggal putra pelatnas Indonesa di Cipayung sepanjang 2017 ini belum menghasilkan gelar. Trio tunggal putra muda pelatnas, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa belum membuktikan pencapaian terbaik. Paceklik gelar yang mereka rasakan hingga akhir Juni 2017 diharapkan terhenti saat tampil di Selandia Baru Grand Prix Gold awal Agustus 2017 mendatang. Tanda-tanda tersebut sebenarnya sudah terlihat. Terakhir yakni diperlihatkan Jonatan kala menembus final Thailand Open GPG 2017 awal Juni lalu. Namun, Jonatan harus terhenti di tangan wakil India, Sai Praneeth 21-17, 18-21, 19-21. Hal yang sama juga diperlihatkan Anthony, tahun ini, dia bisa menembus empat semifinal turnamen selevel Grand prix dan super series. Namun, rupanya konsistensi masih menjadi kendala besar yang harus mereka selesaikan. Sedangkan performa Ihsan terus menunrun sejak menembus semifinal Indonesia Open SSP 2016 silam. Di luar pelatnas, masih ada Tommy Sugiarto yang masih

menyelamatkan muka tunggal putra Indonesia. Gelar di Thailand Masters GPG 2017 menjadi satu-satunya prestasi tunggal putra Indonesia. Hendry Saputra mengaku timnya butuh waktu untuk membuat para pebulu tangkis pelatnas lebih konsisten. “Kembali masalah mind set, mereka harus bisa memecahkan masalah itu, khusus Ihsan, saya terus diskusi sama dia,” katanya. Sedangkan buat Anthony, tantangan dia bakal lebih berat. Sebab, dia menjadi satu di antara dua wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia Agustus mendatang. “Kejuraan Dunia gak gampang, yang terbaik main di situ, Ginting (Anthony, Red) harus lebih siap,” beber Hendry. Sementara itu, Kabidbinpres Susy Susanti menegaskan untuk tunggal putra, dia berharap agar para pemain membuktikan diri. “Seharusnya mereka bisa pecah gelar di level grand prix, kalau di sana gak bisa dapat, gimana mau bicara di super series,” ujarnya. Terlebih Jojo ataupun Anthony sebelumnya sudah bisa menembus semifinal bahkan babak final. “Ini proses menuju kematangan bermain buat mereka,” sambungnya. (nap/jpg)

KECEWA: Jonatan Christie kecewa usai kalah di final Thailand Open GPG 2017 awal Juni lalu. internet

Atlet Angkat Besi Latihan Lagi JAKARTA (RP) - Atlet angkat besi sudah kembali menjalani latihan usai libur lebaran satu pekan. Di sisa waktu sebelum SEA Games digelar, peningkatan power dan teknik jadi fokus. Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan, mulai berkumpul kembali di di GOR Sabilulungan, Soreang, Bandung, Kamis (29/6) lalu, dan memulai latihan Jumat (30/6) kemarin. Dalam latihan tersebut, Pelatih Nasional Angkat Besi Dirdja Wihardja mengatakan tidak ada masalah transisi dari masa liburan karena para lifternya tetap menjaga kondisi dengan melakukan latihan di tempatnya masing-masing. “Sudah latihan. Kamis mereka sampai Bandung, esoknya mereka efektif mulai latihan. Memang belum lengkap semua baru 12 orang saja karena yang putri masih latihan di Bekasi,” kata Dirdja, Sabtu (1/7). “Fokusnya terutama power dari hasil kemarin, sama teknik dan variasi sedikit. Kami akan fokus di Bandung saja melihat sisa waktu tidak banyak,” ujarnya mengenai sisa waktu 1,5 bulan sebelum SEA Games. SEA Games 2017 akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 19-30 Agustus. Di ajang multicabang tersebut, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menargetkan dua medali emas dari angkat besi. Sejauh ini kelas yang dinilai paling berpeluang menyumbangkan emas adalah kelas 62 kg dan 69 kg. Namun, SEA Games kali ini berbeda karena tuan rumah menerapkan strategi baru. Selain tidak mempertandingkan angkat besi putri, di kelas putra masing-masing nomor pertandingan hanya boleh diikuti satu lifter, tidak seperti SEA Games sebelumnya yang boleh diikuti lebih dari satu atlet dalam kelas yang dipertandingkan. Kondisi ini bisa jadi merugikan Indonesia. Apalagi di kelas 69 kg tercatat ada tiga lifter potensi yang bisa mengikuti yaitu Triyatno, Deni, dan I Ketut Ariana. Kemudian di kelas 62 kg ada Eko Yuli Irawan dan M. Hasbi. “KOI sudah minta nama final entry 20 Juni kemarin. Untuk seleksi saya kurang tahu, manajer yang mengurus tetapi kami tim pelatih ada penilaian sendiri juga dari ISG dan hasil latihan-latihan kemarin. Yang jelas kami melihat kondisi di lapangan,” sebutnya. (int/wws)

Tim Renang Persiapkan Nomor Andalan dan Alternatif JAKARTA (RP) - Optimisme terus dipupuk oleh tim renang Indonesia. Berbekal kesuksesan di beberapa ajang uji coba sebelumnya, mereka pun semakin percaya diri menuju SEA Games 2017 yang tersisa satu bulan lagi. Mereka pun ditargetkan dapat memboyong lima emas di ajang tersebut. Untuk itu, PB PRSI bersama tim pelatih pun sudah memetakan nomor-nomor andalan mereka. Selain itu, mereka juga menyiapkan beberapa nomor andalan yang berpeluang meraih medali di SEA Games nanti. Kabidbinpres PB PRSI Wisnu Wardhana mengatakan, pemetaan nomor-nomor tersebut dilihat dari performa perenang Indonesia

sejak memulai pelatnas Oktober lalu hingga prestasi mereka di Kejuaraan Dunia Budapest Juli mendatang. “Berkaca dari turnamen terakhir kami di Singapura lalu, ada gambaran mengenai nomor-nomor baru yang potensial. Hanya saja, kami belum bisa memberitahukannya dulu karena masih digodok oleh PB PRSI dan tim pelatih,” ujarnya. Melihat catatan prestasi perenang Indonesia, kemungkinan besar nomor andalan itu datang dari wajah-wajah lama. Indra Gunawan yang turun di nomor spesialisasinya 50 meter gaya dada kemungkinan besar masih menjadi tumpuan Merah Putih untuk meraih emas.

Perlu diketahui, Indra menjadi satu-satunya peraih emas di SEA Games 2015 lalu. Saat itu, ia mencatatkan waktu 28,27 detik. Keyakinan Indra semakin besar karena dia sudah berhasil meningkatkan catatan waktunya, bahkan sampai melampaui catatan pribadinya sendiri di SEA Games 2015. “Target saya pribadi bisa menyumbang emas di dua nomor. Tapi yang utama yaitu fokus di nomor spesialisasi saya,” tuturnya. Selain Indra, Indonesia juga mengandalkan I Gede Siman Sudartawa untuk meraih emas di nomor spesialisasinya, 50 dan 100 meter gaya punggung. Di SEA Games 2015 lalu, Siman meraih dua perak di nomor tersebut.

Christopher Rungkat

Azzahra Permatahani

Petakan Kekuatan di Nomor Ganda JAKARTA (RP) - Tim tenis Indonesia kian mantap menatap SEA Games 2017 mendatang. Usai merotasi para pemainnya, kini tim asuhan Andrian Raturandang itu pun sudah berani memancang target di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara itu. Pelatih kepala tim tenis Indonesia Suharyadi mengatakan, Christopher Rungkat dan kawan-kawan ditargetkan memboyong dua emas dari SEA Games nanti. Medali itu ia prediksi datang dari nomor tunggal putra dan ganda campuran. Nama Christopher Rungkat pun mencuat sebagai ujung tombak. Petenis nomor satu Indonesia itu akan menggenapi kekuatan Merah Putih yang diisi oleh Aditya Hari Sasongko, David Agung Susanto, Sunu Wahyu Trijati, dan pemain yang baru saja masuk Justin Barki. “Di sektor ganda campuran, Christo akan berdampingan dengan Jessy Rompies. Secara peringkat ganda, Jessy memang lebih baik daripada Bea (Beatrice Gumulya),” ujar Suharyadi. Perlu diketahui, Jessy Rompies berada di peringkat 258 ITF. Sedangkan Beatrice Gumulya di peringkat 366. Selain mengandalkan Christo, tim pelatih juga telah mempersiapkan David Agung Susanto dan Justin Barki untuk menjadi pelapis utama. Mereka dianggap lebih berpeluang mencuri medali di SEA Games nanti. Apalagi, tim tenis Indonesia akan bertemu dengan rival mereka, Vietnam, yang menurunkan Hoang Nam Ly. Saat ini Ly duduk di peringkat 513 dunia untuk nomor ganda. Namun, ada satu permasalahan tersendiri di tubuh timnas. Meski namanya sudah masuk dalam skuad tenis Indonesia, besar kemungkinan Christo akan memilih berlaga di US Open 28 Agustus nanti, jika poinnya mencukupi. Menanggapi isu tersebut, salah satu petenis Indonesia David Agung Susanto mengatakan bahwa dirinya tidak terbebani dengan absennya Christo. Ia mengatakan bahwa ingin berfokus pada permainan dan pemetaan kekuatan lawan-lawannya nanti. Ia pun sudah pulih dari cedera bahu yang membekapnya pada Maret lalu. “Ada atau tidaknya Christo, bukan masalah menjadi saya pribadi. Sebabnya, di SEA Games nanti sifatnya individual, bukan beregu. Mungkin baru jadi persoalan kalau misalnya permainan beregu,” tukasnya. (tif/jpg)  redaktur: edwir sulaiman

Mengenai nomor alternatif, nama Azzahra Permatahani dan Ressa Kania Dewi pun layak diperhitungkan. Mereka menunjukkan prestasi mentereng di beberapa uji coba lalu. Bahkan, saat uji coba di Singapura bulan lalu, Ressa mampu memecahkan 5 rekornas sekaligus. Tidak kalah, Azzahra Permatahani pun juga memecahkan rekornas di nomor 400 meter gaya ganti di ISG 2017 lalu. Saat itu, ia membubuhkan waktu 4 menit 51,46 detik. “Kami harus akurat dan matang dalam menentukan nomor-nomor alternatif itu. Tidak bisa dilihat dari satu-dua turnamen saja. Harus menyeluruh dan diperhitungkan betul peluangnya,” tandas Wisnu. (tif/jpg)

Cycling Sunday

SideBuddy, Sepeda Sidecar Unik Bosan dengan model sepeda yang itu- itu saja? Kini telah hadir sepeda sidecar SideBuddy yang menawarkan sepeda yang dilengkapi kereta tambahan. Sepeda dengan gandengan di sisi samping sebelumnya memang sudah ada, meskipun jarang dijumpai. Lantas, apa yang membuat SideBuddy berbeda? Laporan JPG, Jakarta

Perangkat gandengan samping Side Buddy tersebut mempunyai panjang yang berbeda dengan bentuk mirip kapsul. Selain itu SideBuddy memiliki pintu geser sehingga penumpang bisa dengan cepat masuk ke dalamnya maupun keluar dengan mudah. Keistimewaan lainnya yaitu SideBuddy juga bisa menyala di malam hari. Dengan sistem pencahayaan internal SideBuddy cocok digunakan dalam kegelapan. SideBuddy memiliki berat 20 kg dan dapat membawa beban hingga 120 kg. Baik anak-anak, hewan peliharaan atau barang-barang lainnya. SideBuddy juga menggunakan mekanisme pemasangan yang cukup simple.

internet

PILIHAN BARU : SideBuddy pada sepeda kini menjadi pilihan baru bagi penyuka olahraga gowes ini. Kereta tambahan tersebut dapat sepeda dengan mudah dalam wakdipasang dan dilepaskan dari sisi tu kurang dari satu menit. Tak hanya

bisa dipasang disamping, kereta tambahan tersebut cukup serbaguna karena juga dapat dipasang di bagian belakang sepeda dan ditarik di belakang sebagai trailer. Kereta tambahan tersebut juga dapat diperpanjang. Dalam mode shopping cart / stroller, ujung depannya bisa didorong hingga 50 cm. Fitur menarik SideBuddy lainnya yaitu mempunyai rem cakram ganda (diaktifkan bersamaan dengan rem sepeda), lampu depan dan belakang, serta jok dengan sabuk pengaman di tiga titik. Pembeli juga dapat memilih sistem pencahayaan LED internal, yang membuat body fiberglass-nya menjadi tembus pandang. Dan bersinar dalam warna yang berbeda saat gowes dalam kegelapan (merupakan cara yang baik untuk diperhatikan oleh pengemudi lainnya). Jika tertarik untuk membelinya, SideBuddy yang saat ini menjadi subyek kampanye Kickstarter memasang harga $ 450 tanpa kursi. Jika berjalan sesuai renacana, perkiraan harga eceran dibanderol sekitar 915 dolar AS dengan harga tambahan untuk kursi ekstra dan tambahan lainnya. (nes/jpg)  tata letak: wan sarudin


ARENA

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

9

PAUL GEORGE

Barat Makin Mendidih Laporan JPG, Oklahoma City

KABAR heboh kembali datang dari bursa transfer NBA. Empat kali All-Star Paul George akhirnya menjatuhkan pilihan untuk merapat ke Oklahoma City Thunder dari Indiana Pacers. Perpindahan George ke Thunder mengejutkan. Sekaligus membuat persaingan di wilayah barat musim depan makin membara. Pasalnya, bintang-bintang raksasa NBA kini makin berkumpul di tim-tim wilayah tersebut. Sebelum George merapat ke Thunder, Jimmy Butler dari Chicago Bulls lebih dulu eksodus ke barat dengan merapat ke Minnesota Tim-

berwolves. “INDIANA.. TERIMA KASIH untuk semua yang kalian berikan untukku dan keluargaku. Bersama kalian aku bekerja dengan orang-orang luar biasa Orang-orang yang belum pernah aku temui sebelumnya,” tulis George dalam akun Instagram miliknya dilansir ESPN. George memang memulai karir di Pacers sejak dipilih pada urutan sepuluh oleh tim tersebut dalam NBA Draft 2010. Selama tujuh musim berkonstum Pacers, dia tiga kali merasakan pergantian pelatih. Selama itu juga cuma sekali

Pacers gagal menembus playoff, yakni pada musim 2014-2015 saat George hanya bermain enam kali sepanjang musim lantaran mengalami cedera patah tulang kaki kanan. Ja t u h n y a p i l i h a n George ke Thunder sendiri mengejutkan. Berita ini jauh dari radar pengamatan analis-analis NBA. Sejak mengumumkan tidak akan mengambil opsi perpanjangan kontrak di Pacers minggu lalu, pemain 27 tahun itu lebih sering dihubung-hubungkan dengan Los Angeles Lakers, Houston Rockets, Boston Celtics, maupun Cleveland Cavaliers. Sumber ESPN menyebut

general manager Thunder Sam Presti baru aktif merayu George seminggu terakhir. Thunder sendiri sukses mendapatkan George melalui trade dengan mengirim guard Victor Oladipo dan center Domantas Sabonis ke Pacers. Salah satu daya tarik Thunder bagi George sendiri adalah adanya sosok MVP NBA 2017 Russell Westbrook. Kehadiran George bakal membuat Thunder kembali memiliki dua bintang besar, seperti halnya sebelum Kevin Durant hengkang ke Golden State Warriors sebelum musim lalu dimulai. “Westbrook menginginkan Thunder memiliki skuad yang lebih kompetitif. Kedatangan George menjadi pesan kuat bahwa Thunder mendengar masukan bintang utamanya

tersebut,” ucap sumber ESPN yang akrab dengan tranfer tersebut. Musim lalu sendiri Thunder finish sebagai tim yang punya persentase field goal tembakan tiga angka terburuk di liga. Mereka hanya mengantongi 32,7 persen. George yang musim lalu sukses membukukan catatan tembakan tiga angka mencapai 39,3 persen akan menyuntikkan kekuatan baru bagi Thunder di sektor tersebut. Sumber ESPN yang sama menyebutkan, Presiden Basketball Operations Pacers Kevin Pritchard memang sengaja melepas George ke tim wilayah seberang dibanding yang sesama berasal dari timur. Apalagi, selama ini yang paling gencar menginginkan George adalah dua

finisher teratas wilayah timur musim lalu yakni Celtics dan Cavaliers. Jika Pacers melepas George kepada salah satu dari tim itu, Pritchard merasa timnya sama saja bunuh diri. Apalagi, di musim 2016-2017 sendiri Pacers hanya finish di urutan tujuh wilayah timur dengan rekor 42-40. Di playoff meraka langsung tesingkir pada ronde pertama setelah dilibas Cavaliers 4-0. Datangnya George ke skuad Thunder langsung membuat tim tersebut lebih diunggulkan dalam bursa taruhan juara NBA 2017-2018. Westgate Las Vegas melaporkan Thunder kini dipertaruhkan 40-1 untuk menjadi jaura musim depan. Sebelum George datang, mreka hanya

punya posisi tawar 80-1. Sebelum kabar heboh tentang George ini muncul, berita besar lebih dulu datang dari point guard Minnesota Timberwolves Ricky Rubio. Pemain asal Spanyol itu resmi merapat ke Utah Jazz juga melalui jalur trade. Untuk mendatangkan point guard 26 tahun itu, Jazz rela melepas jatah pilihan pertama mereka pada NBA Draft 2018. Setelah kehilanga Rubio, Timberwoves tidak perlu waktu lama untuk mengumumkan sang pengganti. Satu jam berselang Timberwolves menyebut mereka telah mendapat tanda tangan point guard Pacers Jeff Teague untuk tiga musim ke depan dengan nilai kontral USD 57 juta (Rp759 miliar).(irr/jpg)

MARC MARQUEZ

Marquez Pole di Sachsenring SACHSENRING (RP) - Marc Marquez Rider Repsol Honda meraih posisi pole MotoGP Jerman setelah mencatat waktu terbaik dalam sesi kualifikasi. Balapan sendiri berlangsung dalam kondisi basah karena diguyur hujan. Hujan yang mengguyur Sachsenring, Sabtu (1/7) malam WIB, Danilo Petrucci dari Octo Pramac Racing dan rider KTM Pol Espargaro berhasil melewati Q1 sebagai dua rider tercepat. Keduanya pun berhak lanjut ke Q2.

 REDAKTUR: EDWIR SULAIMAN

Pada sesi awal Q2 hujan tak lagi mengguyur seperti halnya di bagian akhir Q1, kendatipun lintasan sirkuit masih terlihat sangat basah. Awan mendung pun masih menggantung. Dalam prosesnya cuaca membaik dan permukaan lintasan sirkuit pun mulai mengering sampai memperlihatkan racing line, satu menit menjelang sesi berakhir -membuat persaingan berebut posisi kian sengit. Pada akhirnya Marquez

mengamankan posisi start terdepan, setelah mengungguli Petrucci yang sempat menempati posisi teratas berkat lajunya yang oke. Dani Pedrosa, rekan setim Marquez, ada di posisi tiga untuk melengkapi baris start terdepan. Marquez sendiri sempat nyaris bersenggolan dengan rider Movistar Yamaha Maverick Vinales, saking sengitnya mereka bersaing. Keduanya kemudian terlihat sudah langsung membahas insiden tersebut ketika latihan start saat sesi kualifikasi berakhir. (int/wws)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


10

total sport

Riau Pos

ahad, 2 juli 2017

Timnas U-16 Uji coba Segitiga Laporan JPG, Jakarta

internet

SELEBRASI: Pemain Timnas U-16 melakukan selebrasi usai menjuarai Tien Phong Plastic Cup Tournament 2017 di Vietnam, beberapa waktu lalu.

Persela Bawa 18 Pemain ke Padang LAMONGAN (RP) - Pelatih Persela Lamongan, Heri Kiswanto membawa 18 pemain untuk menghadapi Semen Padang di Stadion Agus Salim Senin (3/7). Jumlah tersebut merupakan jumlah maksimal pemain inti dan cadangan yang bisa didaftarkan. “Karena peraturan berubah kembali lagi tiga pergantian bukan lima. Jadi saya rasa 18 pemain cukup untuk pertandingan lawan Semen Padang,” ujar Heri Heri Kiswanto Kiswanto kepada jpg. Ya, mulai pekan ke-12 hingga 22 aturan untuk menggunakan pemain U-23 ditangguhkan. Karena itu aturan lima kali pergantian pemain (dua diantaranya dibawah 23 tahun) juga kembali menjadi tiga pemain. Selain itu jumlah pemain yang berhak duduk di bangku cadangan dirubah dari maksimal 9 pemain menjadi tujuh pemain. Dengan adanya aturan tersebut, Persela hanya membawa satu pemain muda menuju Padang. Dia adalah winger Fahmi Al-Ayyubi yang sudah bermain 10 kali dari 11 pertandingan. Pemain U-23 yang biasanya dimainkan Ahmad Birrul Walidan dan Sandi Septian tidak dibawa. “Hasil diskusi dengan staf pelatih, kami hanya bawa satu pemain muda. Bukan berarti mereka tidak bagus, tapi sesuai kebutuhan,” ujar Ragil Sudirman, asisten pelatih Persela seperti dikutip dari situs resmi Persela. Praktis, Persela juga membawa skuad penuh untuk melawan Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-12. Heri Kiswanto menuturkan tidak ada pemain Persela yang sakit atau cedera. “Kami tampil full team. Semua pemain yang dibawa dalam kondisi baik,” ujar mantan pelatih PSS Sleman tersebut. Selain itu Heri Kiswanto menuturkan para pemain dapat melahap materi latihan dengan baik seusai libur lebaran. Usaha tim pelatih untuk mengembalikan atmosfir kompetisi ke pemain akan dijalankan bertahap. “Sudah sesuai dengan yang saya inginkan. Saya harap bisa membawa hasil maksimal di Padang,” ujar pelatih yang kerap disapa Herkis tersebut. Memandang lawannya Semen Padang yang masih terpuruk di peringkat 15 dari 18 klub Heri Kiswanto tidak mau menganggap remeh. Menurutnya semua tim yang bertanding di Liga 1 mempunyai keunggulan masing-masing. “Selalu saya tekankan semua pertandingan sama. Kami anggap seperti final,” tandasnya.(rpd/jpg)

Masalah Perwasitan Terus Dibenahi JAKARTA (RP) - PSSI terus berbenah untuk menciptakan kompetisi sepakbola Indonesia yang lebih baik. Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto telah melakukan evaluasi di 11 pekan awal Liga 1. Salah satu fokusnya adalah masalah perwasitan. Pada Mei 2017 lalu PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi melakukan evaluasi kompetisi dan sepakat untuk menyoroti soal peningkatan kualitas wasit. Iwan Budianto Seperti yang diketahui, beberapa klub melayangkan protes keras atas kinerja wasit yang dinilai buruk di 11 pekan awal Liga 1. Peningkatan kualitas wasit jelas perlu dikembangkan. Tindakan nyata telah dilakukan oleh komisi wasit yang mengistirahatkan sekitar 18 wasit hingga Liga 1 memasuki pekan ke 11. “Setelah dilakukan evaluasi akan dilakukan penyegaran. Jika dirasa wasit melakukan kesalahan tanpa kesengajaan bisa dikembalikan lagi memimpin pertandingan. Tapi kalau tidak, mereka akan diistirahatkan untuk diberi tindakan oleh Komite Wasit,” kata Iwan Budianto. Liga 1 pekan ke-12 tinggal menghitung hari. Senin 3 Juli 2017 mendatang, tiga partai perdana akan dihelat, yaitu laga antara Semen Padang vs Persela, Persipura vs Mitra Kukar dan PS TNI vs Arema FC. (int/wws)  redaktur: edwir sulaiman

Satu gelar dari Tien Phong Plastic Cup Tournament 2017 di Vietnam jadi modal besar buat Timnas U-16 dalam menyosong AFF U-15 Youth Championship dan kualifikasi AFC U-16 Championship. Namun, sebelum itu ke Thailand 7 Juli nanti, skuad asuhan Fakhri Husaini itu akan menjalani uji coba segitiga. Dua lawan sudah disiapkan, yakni Bina Mutiara U-16 dan Tim Asosiasi Kota (Askot) Jakarta Pusat U-16. Uji coba tersebut direncanakan bakal berlangsung pada 4 Juli 2017 mendatang di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Proyeksi uji coba tersebut akan berlangsung dalam dua babak. Skemanya yakni pada babak pertama, Timnas U-16 akan menghadapi Bina Mutiraa U-16, lalu berlanjut tim Askot Jakarta Pusat U-16. Hasil pertandingan tersebut akan menjadi bahan evaluasi terakhir sebelum Hamsah Lestaluhu dkk bertolak ke Thailand. “Kami merubah pertandingan yang sebelumnya pukul 14.00 WIB ke pukul 15.30 WIB,” terang Fakhri dalam surat elektronik PSSI kemarin (1/7). Sebelumnya, skema pertandingan dijadwalkan dalam dua pertandingan.

Tetapi akhirnya diganti menjadi uji coba segitiga dalam dua babak saja. ‘’Kami mempertimbangkan kondisi fisik dan kebugaran para pemain,” lanjutnya. Sebab, pada 9 Juli nanti tim bakal menjalani game pertama menghadapi Myanmar U-16, di Chonburi, Thailand. Selanjutnya, hari ini, Timnas u-16 dijadwalkan menjalani sesi motivasi di Rumah Perubahan Rhenald Kasali. Kegiatan non teknis itu diharapkan bisa mengangkat mental dan daya juang pesepak bola muda Indonesia sebelum berjuang di dua iven yang sudah disiapkan. Secara teknis, tim yang sudah dipersiapkan sejak awal 2017 memperlihatkan progres yang cukup signifikan. Total Enam kali pertandingan sudah dilakoni tim ini. Tiga laga terakhir mereka jalani kala tampil di Tien Phong Plastic Cup Tournament 2017. Rinciannya, Timnas U-16 sekali kalah dari PSS Sleman U-17, imbang dengan Vietnam U-16, dan mendulang empat kali kemenangan. Termasuk pesta gol ke gawang Taiwan U-16 sebelas gol tanpa balas. Penyerang muda, Rendy Juliansyah memimpin sumbangan gol buat Timnas U-16 dengan delapan gol. (nap/jpg)

Soal Penangguhan Regulasi U-23, Ini Penjelasan PSSI JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengatakan penangguhan regulasi pemain U-23 di Liga 1 dilakukan demi menciptakan keadilan sekaligus m e n j a g a ku a l i t a s kompetisi tersebut. Seperti yang diketahui, baru-baru ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) merilis aturan baru. Mereka memutuskan untuk menghapus sementara kewajiban memainkan pemain U-23 di Liga 1 2017. Sebabnya, ada sejumlah klub yang pemainnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-22. Skuad asuhan Luis Milla itu sendiri akan berlaga di kualifikasi Piala AFC U-22 2018 mulai tanggal 19 hingga 23 Juli 2017 dan SEA Games ke-29 mulai Agustus 2017. Keputusan itu sendiri menuai reaksi keras dari sejumlah pihak. Kemudian Joko Driyono menjelaskan bahwa

aturan itu diambil karena ingin adanya keadilan, mengingat jumlah pemanggilan pemain di tiap-tiap klub berbeda-beda. “Kita tahu, ada klub yang tiga sampai empat pemainnya dipanggil, dan klub tersebut kemungkinan memiliki pemain U-23 penggantinya yang kualitasnya di bawah dengan yang dipanggil ke timnas,” ujar Joko. Joko menambahkan, jika aturan itu tidak diberlakukan, ditakutkan kompetisi akan berjalan kurang menarik. Sebab sejumlah tim jadi tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya. “Kami juga diskusi dengan Liga (PT Liga Indonesia Baru), bagaimana agar kompetisi ini tetap menarik dengan tanpa pemain U-22 yang dipanggil ke timnas. Kami punya asumsi bakal ada penurunan kualitas kompetisi jika tanpa para pemain U-22 yang dipanggil ke

dibuat oleh optimnas,” terangerator ya sudah nya. dijalankan saja,” “Ini kami diskKepala Staf Ketua u s i k a n c u ku p Umum PSSI Iwan panjang, sehingBudianto, Sabtu ga diputuskan (1/7). hal ini (ditangguIwan Budianhkan re gulasi to mengatakan, pemain U-23) di tengah situasi mulai pertandinseperti ini idegan 3 Juli hingga alnya kompetisi selesainya SEA Joko Driyono harus dihentiGames. Setelah itu akan diberlakukan lagi,” kan sementara. PSSI sempat mempertimbangkan hal itu. tutupnya. Pro dan kontra terus me- Namun, Indonesia teranwarnai keputusan operator cam tidak mengirim wakilnya Liga 1 atas penangguhan reg- dikompetisi Asia jika kompeulasi penggunaan pemain tisi tidak rampung pada akhir U-23 sejak pekan 12 hingga tahun 2017. “Sebetulnya kalau regulasi Sea Games 2017 berlangsung. Banyak yang menilai langkah ini terus diterapkan sedangPSSI sebagai wujud inkon- kan kompetisi terus berjalan sistensi dalam menerapkan ini tidak fair. Sebenarnya pilihan terbaik kompetisi dihenaturan. ‘’Saya kira ini memang pro tikan,” ujar Iwan. “ Tapi karena operator kontra tapi karena ini regulasi, dan regulasi dibuat operator mengejar akhir tahun komsaya kira harus dijalankan. petisi harus tuntas agar Saya kira pro kontra itu wajar, Indonesia bisa mendaftartapi karena regulasi sudah kan juaranya ke AFC maka

mau tidak mau kompetisi harus tetap dijalankan,” imbuhnya. Ia balik mengkritik kepada tim yang protes dengan menolak regulasi Liga 1 ditangguhkan. Menurutnya azas fair play akan berkurang jika salah satu tim harus kehilangan banyak pemain untuk membela Timnas. Iwan Budianto berpesan agar petinggi tim peserta Liga 1 lainnya tidak memandang jika regulasi Liga 1 ditangguhkan menguntungkan beberapa tim saja. Menurutnya tim Liga 1 yang kontra kebetulan tidak banyak pemain yang dipanggil oleh Timnas. “Kalau kita melihat azas fairness tidak boleh melihat ada dua tim atau berapa tim yang diuntungkan. Kebetulan tim itu pemainnya tidak dipanggil oleh tim nasional sehingga mereka tidak merasa kehilangan ketika timnya harus bermain tanpa pemain tim nasional,” kata Iwan. (int/ wws)

Persib Berhasrat Jaga Rekor Kandang JAKARTA (RP) - Persib Bandung mengusung poin penuh saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1. Duel kedua tim berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu 5 Juli 2017. Asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan mengaku sudah mengantongi kekuatan anak asuh Robert Rene Albert itu lewat rekaman video. Dia menilai PSM sebagai tim yang lebih siap dari Persib. Selain itu, skuat Maung Bandung berhasrat menjaga rekor kandang. Seperti diketahui, hingga pekan ke 11 Maung Bandung belum mengalami kekalahan. “Dari kemarin sudah pantau melihat video. Semua tim sama, cuma PSM lebih siap, tapi siapa yang datang ke Bandung kita ingin jaga aura Stadion GBLA itu saja tugas utama,” terang Herrie di Mess

DUKUNGAN: Bobotoh perempuan siap memberikan dukungan untuk Persib Bandung kala menjamu PSM Makasar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

internet

Persib, Bandung, Jumat 30 Juni 2017. Persib sendiri mulai fokus mempersiapkan timnya jelang pertandingan. Mereka menjalani latihan perdana di

Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat sore. Pada laga tersebut kemungkinan besar Persib tanpa didampingi pelatih kepala Djadjang Nurdjaman. Dia ab-

sen karena sedang menjalani ibadah umrah. “Tapi kita kontakan sama Pak Djadjang semalam, ngomong tolong lihat pemain yang datang saat perdana

latihan,” katanya. “Mudah-mudahan sebelum tanggal 5 (Juli), Pak Djadjang bisa pulang, maksudnya di usahakan pulang,” tegassnya. (int/wws)

3Pemain Pengganti Istimewa di Liga 1 Banyak faktor dari pelatih untuk menetapkan formasi starting XI skuatnya. Dan, itu tak lantas mematikan potensi pemain pengganti. Tengok Anindito Wahyu Erminarno. Ia supersub terganas hingga laga ke-11 Liga 1 2017. Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra jarang menempatkan Anindito sebagai pemain utama dalam skema permainannya. Dari 11 laga yang sudah dimainkan Naga Mekes, sembilan kali Anindito turun ke lapangan dengan status pengganti. Tapi itu tak membuatnya minder. Pemain kelahiran 13 April

Anindito 1988, tetap menunjukkan andil signifikan dalam pencapaian 18 poin Mitra Kukar hingga berhak menduduki

urutan 7 klasemenLiga 1 2017. Ia, bahkan, berpredikat supersub terganas dengan mencetak 4 gol dan 1 assist sepanjang

492 menit merumput. Tiga dari empat gol Anindito dicetak saat tampil sebagai pengganti. Ia mencetak 1 gol dalam kemenangan 5-3 Naga Mekesatas PS TNI, 1 gol saat membungkam Persela Lamongan 3-2, dan 1 gol lagi ketika memaksa tuan rumah Madura United main imbang 2-2. Tak percuma Jafri menggaet Anindito dari Persija Jakarta. Meski jarang jadi starter, Anindito adalah problem solver ketika kebuntuan melanda skuadnya. Akurasi operan bolanya juga terbilang tinggi, yakni 76 persen. Di laga-laga kedepan, aksinya bakal lebih diwaspadai rival Naga Mekes.

Supersub terganas kedua adalah Ilham Udin Armaiyn, winger Bhayangkara FC. Dari delapan kesempatan membela The Guardians, Ilham empat kali jadi pengganti. Dan, sama seperti Anindito, ia juga mencetak 3 dari 4 golnya saat tampil sebagai ban serep skuat besutan Simon McMenemy. Kontribusi Ilham pun melesatkan Bhayangkara FC keurutan 3 klasemen dengan perolehan 21 poin dari 11 laga. Selain Ilham, Bhayangkara FC memunculkan Thiago Furtuoso sebagai supersub terganas ketiga. Dua dari lima gol Thiago untuk The Guardians tercipta saat ia berstatus pengganti. (int/wws)  tata letak: wan sarudin


TOTAL SPORT

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

JOSE SA

11

RODOLFO COTA

Tetap Antusias

Laporan JPG, Moskow

SAMA-SAMA mengusung ambisi juara di Piala Konfederasi, baik Portugal dan Meksiko nyatanya harus tersungkur di semifinal dengan hasil yang begitu menyakitkan. Harapan untuk mengakhiri kiprah di Piala Konfederasi dengan manis pun tersaji ketika keduanya kembali bentrok pada laga perebutan tempat ketiga di Otkrytiye Arena, malam nanti. Namun, dua kontributor FIFA, Marco Monteiro dan Martin Langer, sama-sama pesimis baik Portugal ataupun Meksiko bakal datang dengan kekuatan terbaik. ”Kedua pelatih kelihatannya bakal menurunkan pemain muda agar mereka mendapat pengalaman di ajang internasional,” ujar Monteiro dan Langer di situs resmi FIFA. Hal tersebut jelas dibantah oleh treinador Portugal, Fernando Santos. Dalam konferensi pers kemarin (1/7), eks juru racik timnas Yunani dan Benfica itu mengatakan, dia menjanjikan Portugal bakal bermain dengan intensitas dan semangat sebagai seorang kampiun Eropa. ”Jujur, aku tidak bisa menyembunyikan rasa frustrasiku karena kami hanya bermain di peringkat ketiga,” keluh Santos seperti dikutip dari O Jogo. ”Namun, kami tetap memiliki komitmen untuk mengakhiri Piala Konfederasi dengan kemenangan,” tegas pelatih berusia 62 tahun itu. Santos boleh saja berusaha meningkatkan kepercayaan dirinya. Namun, perkembangan terbaru yang ada di tubuh Seleccao das Quinas, julukan Portugal, memberikan keraguan kepada fans bahwa mereka berusaha

mengincar hasil positif. Yang pertama tentu absennya kapten dan penyerang Portugal, Cristiano Ronaldo, untuk menengok dua bayi kembarnya. Santos menjelaskan, CR7, sebutan Ronaldo, sudah meminta izin untuk pulang demi menengok dua anaknya. Selain itu, dalam sesi latihan terakhir, Monteiro memberitakan Santos bakal menurunkan kiper 24 tahun dari Porto, Jose Sa, dan bek tengah Zenit Saint Petersburg, Luis Neto, ke dalam starting line up. ”Khusus Sa, ini bakal menjadi debutnya di tim nasional,” ulas Monteiro. Santos melanjutkan, siapapun yang nantinya bakal diturunkan, dirinya tetap yakin Portugal bakal menaklukan El Tri, sebutan Meksiko, yang tidak pernah menang sepanjang empat pertandingan terakhir. Sementara di kubu Meksiko, rotasi juga bisa diturunkan entrenador Juan Carlos Osorio. Dari mistar gawang, Guillermo Ochoa yang kebobolan 11 gol dalam dua fase knockout sepanjang setahun terakhir, atau sejak kekalahan 0-7 di perempat final Copa America Centenario, berpeluang digantikan oleh Rodolfo Cota yang baru mengecap satu caps. Kemudian, Juergen Damm yang sejatinya adalah seorang winger, bakal diproyeksikan sebagai fullback. Kebijakan yang membingungkan bagi legenda Meksiko dan Real Madrid, Hugo Sanchez. ”Osorio begitu bodoh dan tidak mengerti sepakbola,” kecamnya seperti diberitakan oleh ESPN. ”Memainkan penyerang sebagai winger, atau bek tengah sebagai fullback. Caranya tidak akan membuat sepakbola Meksiko bangkit,” lanjutnya.(apu)

Panas Berebut Sepatu Emas

SAINT PETERSBURG (RP) sepuluh menit pertama (saat – Setelah laga final Piala Kon- melawan Meksiko, 30/6). Leon federasi 2017 nanti, ada dua pe- pemain yang spesial, dan jelas luang serba pertama yang dapat penampilannya mampu memdicatatkan skuad Jerman. Yang beri pengaruh positif bagi tim,’’ pertama, Jerman bisa pertama tutur penyerang berusia 21 tahun kali menjuarai Piala Konfeder- itu. Bedanya, jika Werner bermain sebagai striker, asi setelah tiga kali maka Goretzka bisa berpartisipasi. Kedua, bermain sebagai geuntuk pertama kali landang atau gelanada pemain Jerman dang serang. yang bisa meraih Bedanya lagi, apapenghargaan Golden bila dibandingkan Shoe atau Sepatu Emas dengan Goretzka Piala Konfederasi. dan Stindl, Werner Tetapi, jangan tantak lebih bagus dari ya siapa pemain yang sisi efektifitasnya unbakal mendapatkantuk memanfaatkan nya. Karena, ada dua tembakan per satu b a h k a n t i ga awa k LEON golnya. Dengan melskuad Die Mannschaft GORETZKA akukan total 11 kali – julukan timnas Jerman – yang berpeluang memba- tembakan, dan mencetak tiga gol, wa pulang award personal itu. pemain yang bisa diandalkan keYa, Timo Werner, Leon Goretzka, tika serangan balik itu butuh 3,66 dan Lars Stindl yang masuk di kali tembakan per satu golnya. Goretzka dan Stindl? Meski persaingan berebut sepatu emas. Werner dan Goretzka di pun- jumlah golnya berbeda dua pecak dengan sama-sama mengo- main yang usianya beda enam leksi tiga gol. Sedangkan, dua gol tahun itu sama-sama punya Stindl bisa saja bertambah jika efektifitas tembakan per gol yang dia dimainkan Joachim Loew lebih baik. Goretzka memerlukan dini hari nanti WIB. Tentunya, tiga tembakan per satu golnya Werner dan Goretzka yang lebih dan Stindl dua tembakan. Dalam situs resmi FIFA , besar kansnya. Diwawancarai Mitteldeutsche Zeitung, bomber Goretzka yang disebut mirip LoRasenBallsport Leipzig itu mer- thar Matthaeus ataupun Steffan Effenberg itu tidak mau terlena endah dan memuji Goretzka. ‘’Dia pemain yang luar biasa, dengan pujian yang sudah dia bahkan saat kemarin laga baru dapatkan.(ren)

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

INTERNET

TROPI: Timnas Jerman mengangkat tropi juara Eropa U-21 tahun 2017 usai mengalahkan Spanyol, Sabtu (1/7/2017) dinihari WIB.

Timnas Jerman Juara Eropa U-21 KRAKOW (RP) - Tim nasional Jerman berhasil menjuarai Piala Eropa U-21 untuk keduakalinya. Sementara Spanyol yang dikalahkan di babak final dengan skor tipis 1-0, selain runner up juga sedikit terhibur dengan merebut dua gelar individu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Cracovia, Krakow, Sabtu (1/7) dini hari WIB, bisa tampil efektif. Dalam data yang dilansir oleh Soccernet. mereka mencatatkan 40 persen penguasaan bola. Soal peluang, Jerman mampu 17 kali melepaskan tembakan, yang tiga di antaranya menca-

pai sasaran. Sementara itu, Spanyol 12 kali melakukan percobaan, cuma satu yang mencapai sasaran. Gol kemenangan Jerman dicetak oleh Mitchell Weiser pada menit 40. Gol dengan sundulan itu sedikit berbau keberuntungan. Weiser menyambut umpan silang dari Jeremy Toljan, bolanya melenting ke sisi pojok kanan atas gawang yang dikawal oleh Kepa Arrizabalaga. Hingga laga bubar, tak ada lagi gol tambahan, Jerman pun juara Piala Eropa U-21 dengan skor akhir 1-0. Ini gelar kedua bagi Jerman. Gelar pertama mereka raih pada edisi 2009.

Sambungan dari hal. 1

mal menyebutkan pihaknya akan memberikan pilihan, jika ada yang berminat untuk membuat melalui sekolah bisa, dan jika ingin buat sendiri juga bisa. ‘’Kita berikan alternatif, beli pasar juga, kita bebaskan,’’ paparnya. Untuk masuk sekolah, Jamal menegaskan, tidak ada anak dari keluarga miskin tidak bersekolah lagi. Begitu juga anak yang dinilai bodoh pun bisa sekolah. Karena Pemko sejak lima tahun belakangna ini sudah menerapkan penerimaan siswa didik itu melalui sistem online, dengan beberapa jalur pilihan. Dan pendaftaran untuk masuk SD dan SMP pun ditegaskan gratis. Dan formulirnya dibagikan disekolah asal. ‘’Kalau dari SD masuk SMP itu yang diambil nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tiga mata pelajaran, ini aja, dan ini nanti akan tesaring secara online,’’ jelasnya. Untuk system penjaringannya itu ada beberapa jalur dan diacak oleh computer. Jadi kata Jamal, semua tergantung peminatnya, dan itu semua ada kuotanya disetiap sekolah. Berapa Jalur yang dimaksud untuk masuk SMP seperti, Jalur anak guru yang mengajar di sekolah itu, Jalur anak guru yang mengajar di luar sekoalah kuotanya 5 persen, Jalur anak beperstasi 10 persen, jalur anak tempatan 40-50 persen, Jalur anak luar kota 10 persen, dan Jalur regular , semua diranking sesuai dengan kuotanya, serta ketentuan lainnya. Sementara untuk masuk SD Pemko juga menerapkan syarat khsusus, seperti umur harus 7 tahun ke atas, dan tempatan. ‘’SD ini belum lagi menerapkan system online, dan

Niguez dan Ceballos Kegagalan ini membuat Spanyol gagal menyusul Italia sebagai pemenang terbanyak turnamen. Spanyol saat ini empat kali juara, sementara Italia satu kali lebih banyak. Meski demikian, Spanyol setidaknya mendapatkan hiburan dengan mengunci dua gelar individu, yakni di kategori pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik turnamen. Saul Niguez menjadi top skorer dengan torehan lima gol dari empat pertandingan. Meski gagal menambah gol di laga final, jumlah gol Saul

tak terkejar oleh Marco Asensio dan Bruma yang jadi pesaing terdekat dengan tiga gol. Saul mencetak masing-masing satu gol saat melawan Makedonia dan Portugal di fase grup. Lalu memborong tiga gol saat menghadapi Italia di semifinal. Sedang Dani Ceballos menjadi pemain terbaik turnamen. Ceballos memang cuma bikin satu assist dan tak mencetak gol di empat penampilan, tapi AS menyebut pemain Real Betis itu menunjukkan kualitas dan kontrol permainan cemerlang. (int/zed)

Sekolah Pungli Laporkan! pungli, jangan sampai gara-gara pungli anak tidak sekolah, ’’ ungkapnya. Hal itu ditegaskannya menanggapi banyaknya keluhan wali murid saat akan memasukkananaknya ke sekolah-sekolah negeri. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Disdik terus memantau perkembangan PPDB karena masih banyak belum sesuai dengan aturan yang diterapkan. Masih terdengar sekolah yang mencoba mencari keuntungan pribadi dengan dalih komite. Mulai dari biaya masuk, uang seragam, sampai setelah selesai pun masih ada biaya yang memberatkan, seperti uang perpisahan dan uang jalan-jalan. Kepada Riau Pos, Abdul Jamal juga mengatakan bahwa, saat ini sesuai dengan aturan baru, untuk Pemko hanya menangani sekolah mulai SD sampai SMP. Sementara SMA sudah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi. ‘’Kami sekarang hanya pegang SD sama SMP saja, dan ini tidak ada uang komite dan tidak ada uang sekolahnya, gratis. Sementara untuk SMA itu sudah di provinsi kewenangannya,’’ kata Jamal, Sabtu (1/7). Soal ketetapan penerapan kuota 20 persen untuk siswa miskin yang di tetapkan oleh Kementerian, ditegaskannya sudah jalan 100 persen, dan ini sudah dijalankan tidak ada yang namanya iuran bulanan. ‘’Kita sudah bebaskan, tidak ada iuran sekolah, dan tidak ada uang komite,’’ sebutnya. Soal seragam sekolah yang banyak dikeluhkan wali murid, Ja-

dua syarat ini menjadi hal utama yang tetapkan untuk diterima sekolah,’’ tambahnya. Untuk penerimaan di SMP Madani, Jamal menegaskan ada perbedaan. Yaitu ada tes langsung, seperti,mengaji, hapal quran, wawancara. ‘’Jadi dengan system yang kita buat ini sudah membuktikan bahwa tidaka da anak miskin yang tidak sekolah lagi, karena sudah ada jalur-jalur yang kita buat. Jika ada yang tidak bisa masuk dan kuat keinginan untuk sekolah lalu tidak bisa diterima diskeolah yang dituju, maka kami siap memberikan solusi, ‘’ tegas Jamal. Mengenai pengawasan, terpenuhinya penerapan kuota 20 persen untuk siswa miskin Jamal menegaskan ada. Dan bisa melaporkan ke Dinas Pendidikan langsung. ‘’Karena ukuran miskin pun sampai saat ini susah mencarinya. Tapi kita siap bantu, jika benar-benar miskin, ada KK nantinya nanti,’’ paparnya. Kepada masyarakat diimbau juga untuk sama-sama mengawasi penerapan ini, dan diminta juga kepada RT/RW untuk tidak bermain dalam penerbitan KK sebagai warga tempatan bagi pendatang. ‘’Karena nanti KK menjadi syarat juga untuk jalur tempatan,’’ katanya. Jadi kepada masyarakat juga diminta Jamal, jika sekolah yangmeminta biaya mahal jangandi pilih. ‘’Karena untuk mutu pendidikan sekarang sudah merata, swasta juga menonjol mutunya,’’ katanya. Jamal juga mengimbau kepada warga masyarkat yang kaya untuk bersekolah di swasta saja.’’Ini arahan saya, supaya bisa siswa miskin bisa bersekolah di

Negeri semuanya,’’ ungkapnya. Pengawasan kuota 20 persen siswa miskin beskolah di sekolah negeri, DPRD kota Pekanbaru juga ikut mengawasinya. Selain mengimbau masyarakat untuk bisa bekerjasama. ‘’Kita tetap ikut mengawasi sesuai dengan fungi kontrol kita terhadap kebijakan pemerintah di daerah, jika tidak terpenuhi tentu akan dipertanyakan,’’ kata Ida Yulita Susanti. Terhadap sekolah yang mencoba untuk memainkan system ini juga, dimintanya supaya Dinas tegas, dan memberikan sanksi tegas kepada sekolah yang bemain. ‘’Intinya, dengan system penerimaan secara online yang dibuat harus benar-benar diterapkan sesuai dengan harapannya,’’ tuturnya. Sementara itu Pengamat Kebijakan Publik Saiman Pakpahan mengatakan, bahwa untuk penerapan kuota 20 persen itu dinilai belum tepenuhi sesuai dengan harapan masyarakat, karena kenyataannya dilapangan masih anak-anak putus sekolah yang terlihat dijalanan. Meskinya, menurut Saiman, Pemerintah memang harus bertanggungjawan terhadap pendidikan anak-anak dari golongan masyarakat miskin, dan Sekolah Negeri lah yang menjadi tempatnya, karena sekolah negeri ini merupakan kewenangan Pemerintah untuk bisa menampung anak-anak miskin tetap bersekolah. ‘’Kebijakan dibuat kuota 20 persenin itu tentu atas dasar banyak pertimbangan, maka mekanisme harus jelas,’’ tuturnya. Artinya kata Saiman, Jangan hanya sebatas kebijakan, harus ada evaluasi dari kebijakan itu.(gus)

 TATA LETAK: YAYA


Riau Pos  AHAD, 2 JULI 2017  HALAMAN 12

JERMAN

CILE (RTV Pukul 01.30 WIB)

LUPAKAN

KUTUKAN

JUAN ANTONIO PIZZI Laporan JPG, Saint Petersburg

ARTURO Vidal, Alexis Sánchez, Claudio Bravo dan Gary Medel pernah berdiri bersama mengukir kejutan di Santiago, Cile. Dua tahun lalu, di Copa America, tidak ada yang menjagokan mereka juara. Tapi, keempatnya sukses mengantar Cile mem-

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

bekuk Argentina yang notebene lebih difavoritkan juara. Mereka pun kembali berdiri bersama dengan panji La Roja – julukan Cile – tahun lalu di ajang dan lawan yang sama. Tepatnya di Copa America Centenario. Nah, dini hari nanti WIB di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, mereka tetap berdiri bersama yang

kali ini melawan juara dunia 2014 Jerman pada final Piala Konfederasi 2017. Pertanyaannya, dapatkah kali ini mereka kembali mengangkat trofi pada tahun ketiganya beruntun? ‘’Kami bukan favorit, jika kami difavoritkan, lebih baik kami tidak ke sini. Tapi kami punya mentalitas, dengan segala respek ke Jerman, kami punya mental keluar dari tekanan, lalu memenanginya,’’ kata Sanchez, dikutip AS. Bukan hanya jadi trofi Piala Konfederasi pertama di edisi pertama berpartisipasi, mampu mengalahkan Jerman berarti jadi torehan ketiga Cile di tiga major tournament

beruntun. Ditarik ke belakang, cuma ada tiga negara yang bisa juara tiga kali atau lebih secara beruntun. Tiga tim tersebut di antaranya Brasil, Argentina, dan Prancis. Seperti apa yang disebut media-media di Cile, tres, yang artinya tiga. Itu yang kini sudah ada dalam bayangan Cile. Bahkan, Sanchez tak mempedul i ka n ku tu ka n juara Piala Konfederasi yang susah juara di Piala Dunia. ‘’Kini kami ingin jadi juara, dan semoga bisa kembali ke Rusia tahun depan lalu bertarung untuk jadi juara,’’ klaimnya. Kecuali Medel dan Bravo, Sanchez dan Vidal selalu jadi

kekuatan Cile dalam empat laga sejak fase grup. Saat ditahan Jerman 1-1 pada laga fase grup di Kazan (23/6), cuma Bravo yang absen. Namun dari situ sudah dapat diketahui kunci Juan Antonio Pizzi sebagai entrenador Cile bagaimana caranya menekuk Die Mannschaft, julukan Jerman. Cile perlu mengulangi dominasi penguasaan bola atas Jerman yang notebene tim dengan ball possession terbaik di Piala Konfederasi. Begitu pula dengan pressure tinggi dan kecerdikan Cile dalam mereduksi pemain Jerman membuat peluang. Hanya, mereka harus lebih bagus lagi, terutama dalam manajemen fisiknya yang malah anjlok di babak kedua. Begitu pula dengan buruknya efektifitas golnya. Hanya mencetak satu gol dari 11 shots-nya itu bukan catatan bagus. Sanchez pun gagal mencatat shots on goal. ‘’Perbanyaklah peluang dan gol pun akan datang,’’ sebut Pizzi, dikutip situs resmi FIFA. Bagi Pizzi, dia bisa mengoleksi dua trofi juara dalam dua tahun era kepelatihannya di Cile. (ren/zed)\

JOACHIM LAW

Bonus Cile Lebih Fantastis SAINT PETERSBURG (RP) - Bagi Claudio Bravo dkk final ini bukan sekadar memburu histori. Tapi juga memburu bonus besar andai mampu mengangkat trofi juara Piala Konfederasi untuk kali pertama. Nominalnya pun ternyata jauh lebih besar ketimbang yang akan diterima pemain Jerman jika menjadi juara. Berapa itu? Diberitakan El Mercurio Federasi Sepakbola Cile FFCH sudah menyiapkan bonus juara sebesar USD 3,5 juta (Rp 46,6 miliar). Angka itu belum ditambah dari uang hadiah FIFA yang besarnya USD 5 juta (Rp 66,6 miliar). ‘’Ini sebagai bentuk dari penghargaan kami,’’ ungkap Arturo Salah, Presiden FFCH dalam pernyataan resminya. Mau tahu berapa jumlah bonus yang didapatkan pemain Jerman? Dilansir Clarin, Federasi Sepakbola Jerman DFB telah meng-

gelontorkan bonus kepada masing-masing pemain sebesar USD 34 ribu (Rp 452,9 juta) begitu mereka lolos final. Nah, jumlah itu akan ditambah lagi sebesar USD 57 ribu (Rp 759,3 juta) apabila mampu menjadi juara. Artinya, per kepala pemain Jerman bisa mengantongi bonus juara yang besarnya USD 91 ribu (Rp 1,21 miliar). Dengan skuad Jerman yang berkekuatan 22 pemain, maka bonus total yang dikeluarkan DFB sebesar USD 2 juta (Rp 26,6 miliar)! Artinya besaran bonus yang diterima Jerman jika sukses juara lebih sedikit Rp 20 miliar! Bonus yang diterima per pemain Jerman itu jauh lebih sedikit dibandingkan saat mereka sukses menjuarai Piala Dunia 2014 mengalahkan Argentina. Ketika itu, per pemain dapat mengantongi bonus sebesar USD 340 ribu (Rp 4,52 miliar).(ren)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos  AHAD, 2 JULI 2017 HALAMAN 13

GEMA SETARA/RIAU POS

MENGUTIP DAMAR: Zaini saat mengutip damar yang berserakan di areal kebun warga di Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Kamis (29/6/2017) kemarin. Damar di daerah ini cukup banyak dan menjadi buruan bagi sebagian masyarakat untuk dijual kepada penampung dari luar desa tersebut.

Pemburu Damar dari Desa Rawa Mekar Jaya

Mengais Rezeki dari Alam Sejatinya, ketika manusia bersahabat dengan alam, maka alam senantiasa memberikan kesejahteraan kepada manusia. Namun ketika manusia serakah pada alam, tunggulah alam pasti akan murka, derita pada manusia pasti datang, mungkin tidak dalam hitungan detik, jam dan sebagainya murka alam akan membawa kerugian pada manusia. Ketika manusia dan alam bersahabat rezeki senantiasa tersedia. Inilah yang dilakoni sejumlah masyarakat di Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Siak. Mereka menjadi pemburu dan pengumpul dammar. Laporan GEMA SETARA, Rawa Mekar Jaya

P

AGI baru saja menjelang, perjalanan waktu membawa Riau Pos hari itu bertandang ke desa nan asri, sejuk dan permai. Desa ini berjarak sekitar 20 kilometer dari ibukota kecamatan dan sekitar 50 kilometer dari ibukota kabupaten, Siak. Sebagai desa yang berhadapan langsung dengan laut dan berpantai, daerah ini ditumbuhi beraneka ragam jenis tumbuhan khas pantai seperti bakau, berembang dan sebagainya. Sayang dibeberapa titik aktivitas penebangan kayu bakau untuk dijual ke negeri seberang, Malaysia mengakibatkan dibeberapa titik itu menjadi gundul.

Namun, sebagian masyarakat setempat telah melakukan penanaman kembali hutan bakau yang punah tersebut. Ini dilakukan atas kesadaran masyarakat sendiri, karena mereka tidak ingin daerah itu terancam akan berbagai petaka terutama sekali abrasi. Sebagai daerah yang bersempadan langsung dengan lautan ancaman abrasi memang menjadi momok yang menakutkan. Menuju ke desa ini bisa ditempuh dengan menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat. Dari jalan lintas Pekanbaru-Tanjung Buton jarak tempuh ke desa sekitar 30 menit. Sebenarnya jika kondisi jalan bagus dan tidak berlubang untuk menuju ke desa ini hanya sekitar 15 menit, namun kondisi jalan menuju ke desa berlubang dan rusak di sejumlah titik sehingga pengendara harus berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan. Tigapuluh menit mengendarai mobil, Riau Pos sampai di Desa Rawa Mekar Jaya. Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM)di desa itu, Setiono sudah menunggu Riau Pos di sebuah warung kecil. ‘’Ke rumah aja dulu pak, sambil beraye (lebaran, red). Istirahat dan melepas lelah sejenak sebelum kita ikut pemburu damar mencari buruannya,’’ tutur Setiono. Riau Pos bergerak menuju ke

rumahnya. Hampir 20 menit berada di rumahnya, kami bergerak menuju kawasan hutan mangrove yang ada di desa tersebut. ‘’Tadi sudah saya telepon orang yang mencari damar tu untuk menunggu di hutan mangrove saja, supaya mudah kita pergi sama dan sambil menikmati keindahan alam semula jadi desa kami,’’ ujarnya. Jarak dari rumah Setiono ke hutan mangrove sekitar 10 menit. Riau Pos di ajak berkeliling ke dalam kawasan hutan mangrove yang masih asri. Akar-akar bakau terlihat mencengkram tanah dengan kokohnya. Keindahan kawasan mangrove desa itu menjadikannya sebagai salah satu tujuan wisatawan lokal baik dari ibukota kecamatan, kabupaten maupun dari provinsi. ‘’Mereka belum sampai sepertinya,’’ tuturnya seraya menyebutkan dulu kawasan ini rusak parah oleh aktivitas pengambilan kayu bakau yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab. Kayu-kayu ini mereka bawa ke Malaysia. Harga jual yang tinggi di sana membuat masyarakat tergiur mencari dan menebang kayu-kayu di sini. Hingga akhirnya, dirinya dan beberapa orang masyarakat melakukan pembenahan kawasan ini dan menanam kawasan yang sudah gundul tadi dengan tanaman endemik di kawasan itu. ‘’Alhamdulillah, sekarang sudah terlihat

hasilnya. Sekarang penebangan liar sudah tidak ada lagi, semuanya sudah di larang,’’ ujarnya. Selain itu, di kawasan hutan bakau ini juga banyak terdapat satwa-satwa khas pantai yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk makanan sehari-hari, seperti seperti udang galah, kepiting, lokan, siput, rama-rama, belongan dan lain-lainnya. Namun karena kawasan hutan hancur, sehingga habitat satwa-satwa ini pun punah, karena mangrove sebagai rumah tempat satwa ini hidup hancur dan punah ranah. ‘’Tidak itu saja di kawasan ini juga terdapat hewan-hewan lainnya seperti buaya, ular dan sebagainya. Dan yang paling utama, karena kawasan ini berada tidak jauh dari desa sehingga ketika kawasan ini dihijaukan kembali maka desa akan menjadi asri dan sejuk dan lingkungan menjadi tentram dan nyaman,’’ tambahnya. Diceritakannya, dengan lima orang anggota ini mereka melakukan pembibitan mangrove sejenis bakau jumlahnya sekitar 1.500 pokok (pohon, red) dan Alhamdulillah dalam jangka waktu tiga bulan bibit itu tumbuh dengan baik. Melihat kondisi ini anggota kelompok semakin semangat dan menambah jumlah pohon yang akan dibibitkan. ’’Dan Alhamdulillah dalam

perjalanan menyelamatkan kawasan mengrove ini jumlah anggota semakin banyak dan akhirnya dibentuk kelompok yang pada awalnya diberi nama Rawa Jaya Lestari. Sekarang jumlah tanaman bakau yang ditanam sebanyak 25 ribu batang,’’ ujarnya. Menjawab tantangan yang dihadapi saat ini, Setiono mengatakan masih kurang sadarnya sebagian masyarakat atau tidak pedulinya mereka terhadap kawasan mangrove. Ini dibuktikan masyarakat-masyarakat yang dulu melakukan penebangan sekarang masih berupaya untuk menebang mangrove yang ditanam tersebut. ‘’Rata-rata kayu bakau yang mereka tebang itu akan dijual ke seberang (Malaysia, red). Kami sudah melarangnya dan kalau hanya untuk keperluan sehari-hari misalnya untuk kayu bakar di rumah kami benarkan, itu pun harus dipilih dulu kayunya. Artinya tidak sembarang tebang saja,’’ ujarnya. Semakin elok dan bagusnya kawasan hutan mangrove itu membawa dampak positif. Sekarang di sungai sudah banyak ikan yang layak dikonsumsi masyarakat. Masyarakat bisa Memancing dan memasang lukah dan alat tangkap sederhana lainnya guna memenuhi keperluan hidup mereka sehari-hari.  Baca Mereka Halaman 14

CATATAN AKHIR PEKAN

Balada Tahun Ajaran Baru PENDIDIKAN adalah hak anak bangsa ini. Tetapi hak yang satu ini mahal. Maksudnya agar bisa mengenyam pendidikan di sekolah orangtua mesti membayar mahal. Mulai dari hal fisik saja. Harga baju seragam sekolah yang mencapai jutaan rupiah. Harga ini boleh jadi tidak ada artinya bagi mereka yang mampu. Tetapi menjadi berarti ketika orang miskin harus mencarinya dengan meminjam sana-sini. Soal uang seragam sekolah yang mahal bukan lagi kasus baru. Hal ini terus berulang karena ini jadi lahan pemasukan yang menguntungkan bagi pihak sekolah dengan tukang jahit yang dapat proyek. Di Kecamatan Mandau pada Kamis (29/6) lalu sejumlah orangtua murid yang anaknya lulus harus membayar uang seragam SMP Rp1.400.000 tunai. Jika tidak dibayar tunai dan dapat kwitansi dari penjahit, maka saat pendaftaran  REDAKTUR: GEMA SETARA

ulang ke sekolah dianggap mengundurkan diri. Nauzubillah.. Tentulah orangtua murid yang anaknya lulus berupaya keras membayar uang itu bahkan jika harus meminjam di sana sini dari pada anaknya masuk sekolah swasta yang harganya berlipat ganda lagi uangnya. Lelah.. Lelah melihat hak anak bangsa ini yang demikian mahal. Jika pendidikan mahal itu artinya sekolah di negeri ini hanya untuk orang kaya. Orang yang berduit. Orang miskin dilarang sekolah. Sekolah tidak beda dengan malmal di kota besar yang menjual barang dengan harga tinggi. Di situ orang miskin hanya bisa melihat tanpa bisa memiliki. Dalam konteks perlindungan hak anak, ini berarti sebuah pelanggaran. Keluarga yang tidak menyekolahkan anak karena alasan ekonomi dan negara yang membiarkan biaya pendidikan

sembilan tahun telah dasar mahal telah meldicanangkan, namun akukan pembiaran anak pelaksanannya tidak kehilangan haknya unsemudah itu. tuk memperoleh kesemBanyak orang mencipatan menjadi manusia bir mutu pendidikan di cerdas, mengembangnegeri ini. Meski bankan pola pikir, perilaku yak yang tahu bahwa dan kepribadiannya. pendidikan di negeri ini Padahal jelas dikaamat mahal. Bulan ini takan pada pasal 9 (1), tahun ajaran baru dimuUU 23/2002 ditegasHELFIZON lai. Beruntunglah merekan bahwa setiap anak ASSYAFEI ka yang mulai sekolah. berhak memperoleh (Wartawan Masih ada teman-teman pendidikan dan penmereka yang terpaksa gajaran dalam rangka Riau Pos) tinggal di rumah dan pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya membantu orang tua. Mereka tidak sesuai dengan minat dan bakatn- bisa sekolah. Ada juga yang sedang ya. Namun, kenyataannya masih mencari kerja dengan modal ijazah banyak anak-anak Indonesia yang seadanya. Pak menteri sibuk dengan protidak bisa mengenyam pendidikan. Pendidikan dasar formal yang ada gram sekolah full day. Sibuk denbagi banyak kalangan masih diang- gan hal-hal yang bersifat cabang. gap mahal. Meskipun kebijakan Sedangkan masalah pokok negeri nasional mengenai wajib belajar ini di bidang pendidikan adalah

mahalnya biaya masuk sekolah negeri apalagi swasta belum tersentuh. Ada pembiaran seolah berkata jangankan sekolah buang air saja bayar. Ah..terkadang kita tidak mengerti mengapa hak anak yang telah dijamin undang-undang tetap saja mahal untuk mendapatkannya. Kemendikbud mengatur bahwa 20 persen dari total kuota siswa baru, wajib diisi siswa dari keluarga miskin. Ketentuan yang tertuang dalam Permendikbud 17/2017 tentang Pener imaan Peser ta Didik Baru (PPDB) ini bukan hal baru. Namun selama ini banyak sekolah yang tidak menjalankannya. Ketentuan alokasi 20 persen kuota siswa baru untuk siswa miskin itu diterapkan untuk SMA dan SMK. Di lapangan selama ini ketentuan 20 persen kuota siswa baru untuk siswa miskin itu jarang terpenuhi.

Di sekolah-sekolah favorit, pada umumnya hanya sekitar 10-12 persen kuota siswa miskin yang terisi. Temuan kuota siswa miskin yang terisi tidak sampai 20 persen itu banyak ditemukan di sekolah-sekolah perkotaan. Banyak sekali alasannya. Seperti jumlah penduduk miskin yang memang tidak banyak serta alasan-alasan lainnya. Padahal tingkat kemiskinan perkotaan juga tinggi. Semoga semua rakyat bisa menikmati pendidikan di negeri ini. Jika ada yang berbaik hati dan mau membantu maka itu yang utama adalah pemerintah itu sendiri. Tolonglah masyarakat yang masih sulit menyekolahkan anaknya. Kasihan kalau anak orang miskin tidak bisa bersekolah. Sudah miskin harta, miskin ilmu lagi. Ini dosa para pemangku negeri yang harusnya menunaikan amanat pendiri bangsa ini.***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


14

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

Mereka, Pencari Dua Ribuan Sambungan dari hal 13 ‘’Sekarang sudah menjadi tempat wisata Rumah Alam Mangrove, jadi mayarakat tidak perlu jauh-jauh untuk wisata karena sudah ada wisata mangrove. Dengan dijadikan kawasan wisata ini kehidupan masyarakat di sekitar kehidupan ekonominya semakin membaik karena mereka bisa menjual berbagai keperluan untuk wisatawan yang datang berkunjung,’’ tuturnya. Disebutkannya lagi, hutan bakau ini mereka kelola dengan dana swadaya kelompok dengan membuat dan melakukan pembibitan mangrove dan bibit tersebut ada yang membutuhkan lalu di jual dan uang yang diperoleh dari hasil penjualan tadi diputar untuk membeli berbagai keperluan kelompok Rumah Alam Mangrove Kampung Rawa Mekar Jaya. Berburu Damar Hampir 20 menit berkeliling kawasan mangrove, kami berjumpa dengan Zaini. Dia sehari-hari bekerja mencari damar di berbagai lokasi yang diprediksi terdapat damar. ‘’Itu pak Zaini, sudah ada di sini dia rupanya. Sudah lama pak,’’ ujar Setiono. ‘’Baru pak,’’ ujarnya singkat. Setiono mengenalkan Riau Pos dan mengatakan akan ikut bersama dirinya pergi mencari damar. ‘’Boleh, tidak masalah. Hari ini saya tidak mencari di lokasi yang jauh, hanya sekitar desa ini saja,’’ ujarnya. Berbual-bual sejenak, bersama pak Zaini kami pun bergerak dengan menggunakan sepeda motor. Di kiri dan kanan sepeda motor pak Zaini sudah terpasang keranjang besar yang terbuat dari rotan, di dalamnya sudah terdapat pula karung goni ukuran 50 kilogram. Perlahan sepeda motor kami bergerak meninggalkan jengkal demi jengkal perkampungan. Tigapuluh menit mengendarai motor, pak Zaini berhenti di lokasi yang akan dituju. ‘’Sepeda motor kita parkir di sini saja, kita masuk ke dalam sekitar 300 meterlah, mungkin tidak sampai. Jalan agak hati-hati, mungkin jalan agak licin,’’ tuturnya. Kami melangkah, menapak jalan setapak yang kiri kanannya ditumbuhi semak-semak belukar. Pak Zaini berjalan dengan cepat, langkahnya meninggalkan kami jauh di belakang. Bagi pak Zaini jalan setapak yang ditumbuhi semak-semak ini bukan menjadi aral bagi dirinya untuk melangkah dengan gesit, sementara bagi Riau Pos perjalanan itu sangat melelahkan. Keringat menetes deras dari tubuh Riau Pos, rasa hauspun terasa. Selangkah demi selangkah kami berjalan dan akhirnya sampai di lokasi yang dituju. ‘’Tidak jauhkan pak. Biasanya saya mencari bisa sampai ke desa tetangga,’’ ujar pak Zaini lagi. ‘’Lumayan capek pak. Dimana lokasinya pak,’’ tanyata Riau Pos. ‘’Itu, di hamparan lahan yang baru dibuka pemiliknya,’’ ujar pak Zaini seraya menunjukkan hamparan lahan yang siap ditanami pemiliknya dengan aneka tanaman. Menurut pak Zaini, biasanya di hamparan lahan yang baru dibuka ini sangat banyak damarnya. Namun itu semua tergantung keberuntungan, karena kadang-kadang banyak, malahan tidak ada sama sekali. ‘’Mudah-mudahan hari ini keberuntungan berpihak kepada kita,’’ ujarnya menambahkan.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

GEMA SETARA/RIAU POS

HUTAN MANGROVE: Hutan mangrove yang ada di desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Siak. Kawasan hutan ini dahulunya luluh lantak karena penebangan liar. Sekarang hutan mangrove ini terjaga dengan baikdan memberikan dampak positif bagi masyarakat tempatan. Setelah melepas lelah sejenak, pak Zaini dengan parang di tangan kanan dan karung goni di tangan kiri melangkah dengan gesit menuju lokasi pencarian damar. Dia mulai mengayungkan parang dan membolak-balikkan tanah yang ada, sekali-kali dia membungkuk mengambil damar yang dia temukan. Usai mengambil damar yang ditemukan, dia kembali melakukan aktivitas serupa membolak-balikkan tanah guna mencari damar yang kadang-kadang tersembunyi di dalam tanah. ‘’Halangannya cuaca saja pak, kalau hujan terlebih kalau hujan disertai petir yang kuat kami tidak berani mencari damar seperti ini, khawatir akan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,’’ ujarnya. Dari situs Wikipedia menyebutkan, damar merupakan hasil hutan non kayu, yang banyak ditemukan di hutan Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Selama ini, masyarakat memanfaatkan damar untuk bahan vernis, bahan dasar pembuatan perahu hingga dijadikan bahan pembungkus kabel. Sebenarnya damar merupakan getah dari senyawa polysacarida yang dihasilkan pohon dari genus seperti hopea, balonocarpus, vatica, canoriurn dan agathis yang selama ini tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian minimal 300 meter sampai 1.500 meter diatas permukaan laut. Kecuali untuk pohon dari genus bornesis, yang dapat tumbuh di tanah berpasir di ketinggian 0-50 meter diatas permukaan laut. Menurut sejarah, damar merupakan produk hutan non kayu yang diperdagangkan sebelum perang dunia kedua, dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Indonesia memiliki 115 spesies pohon dan tujuh di antaranya meng-

hasilkan damar. Ada dua macam damar yang dikenal masyarakat u mu m, p e r t a ma a da la h damar batu, yaitu damar bermutu rendah berwarna coklat kehitaman, yang keluar dengan sendirinya dari pohon yang terluka. Gumpalan-gumpalan besar yang jatuh dari kulit pohon dapat dikumpulkan dengan menggali tanah di sekeliling pohon. Di seputar pohon-pohon penghasil yang tua biasanya terdapat banyak sekali damar batu. Kedua, adalah damar mata kucing, yaitu damar yang bening atau kekuningan yang bermutu tinggi, sebanding dengan kopal, yang dipanen dengan cara melukai kulit pohon. Sekitar 40 spesies dari genus Shorea dan Hopea menghasilkan damar mata kucing, di antaranya yang terbaik adalah Shorea javanica dan Hopea dryobalanoides. Rata-rata pohon damar tumbuh di hutan primer dengan tinggi rata-rata 50 meter, dengan diameter dua meter. ‘’Kalau di sini hanya ada damar batu ini. Kalau damar mata kucing sulit sekali mendapatkannya. Harga jualnya pun jauh berbeda,’’ tambahnya. Menurut pak Zaini lagi, dalam satu hari dirinya maupun pencari lain menghabiskan waktu hingga pukul 16:00 WIB. Rata-rata para pencari memulai aktivitasnya mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB. Semua perbekalan tentunya sudah disiapkan terutama perbekalan makan siang dan air minum. Dalam satu hari, tambahnya rata-rata mereka bisa mendapatkan 30-50 kilogram damar. Namun itu semua tergantung rezeki yang diberikan yang maha kuasa. ‘’Mencari damar ini susah-susah gampang pak. Kadang-kadang dalam satu hamparan itu hanya ada beberapa kilo saja,

namun kadang-kadang pula dalam satu petakan ukuran 2 meter kali dua meter saja ada lima sampai 10 kilogram,’’ ujarnya. Keluhkan Harga Murah Satu jam lebih kami mencari dan menggali tanah bekas tumbangan pohon-pohon tua untuk mencari damar. Keringat kembali mengucur deras dari tubuh kami. ‘’Kita istirahat sebentar, tampaknya hasil yang diperoleh belum memuaskan. Memang beginilah keadaannya, kalau sedang beruntung damar sangat banyak, kalau tidak beruntung seperti ini. Mungkin damar-damar di sini sudah di ambil orang lain,’’ ujarnya. Di desa itu, pencari damar memang bukan pak Zaini saja, masih ada 12 orang lainnya yang berprofesi serupa, di antaranya Bahtiar, Rosita dan sebagainya. Yang membedakan pak Zaini selain sebagai pencari juga menampung damar-damar yang dijual masyarakat pencari lainnya. Selanjutnya damar itu dia jual kepada penampung lain yang berasal dari luar desa. ‘’Awal mula saya mencari damar ini karena kebetulan saja. Saat itu saya pergi ke desa Dayung masih di Kabupaten Siak juga. Di sana saya melihat ada orang mengambil damar ini, dan saya tanya ini untuk apa dan dijual kemana,’’ ujarnya. Setelah mendapatkan penjelasan dari pencari di Dayun itu, diapun akhirnya melakukan hal serupa dan mengumpul damar-damar yang ada di daerah itu. Melihat hasil yang cukup lumayan untuk tambahan ekonomi keluarga akhirnya sejumlah masyarakat juga melakukan hal serupa dengan mencari damardamar yang bermunculan di sekitar areal perkebunan dan areal bekas terbakar. Damar-damar yang berasal dari daerah ini dibeli secara borongan oleh pembeli dari

luar desa. Namun harga jualnya masih sangat murah, hanya Rp2.000 per kilogramnya, sementara kalau dirinya membeli dari pencari lainnya harga jual hanya Rp1.500 per kilogramnya. ‘’Harganya sangat murah, kadang tidak sebanding dengan apa yang saya keluarkan. Khusus saya kadang-kadang harus mengambil damar yang dikumpulkan pencari lain yang ada di desa lain pula. Biaya minyak, makan dan sebagainya lumayan besar dan itu kadang-kadang tidak sebanding dengan harga jualnya,’’ tuturnya. Kalau tidak diambil dirinya takut membuat kecewa para pencari di daerah lain itu, sehingga dikhawatirkan nanti mereka tidak mau lagi mencari damar. Namun kalau pergi mengambil biaya yang dikeluarkan lumayan besar. Terutama sekali untuk biaya minyak pompon. Dirinya berharap, harga jual damar ini bisa lebih tinggi dari sekarang, karena dirinya maupun pencari lainnya tidak pernah tahu berapa harga jual para pengumpul itu ke pengumpul lain atau ke pabrik pengolahnya. ‘’Katanya damar-damar ini di bawa Sumatera Utara, namun berapa harga jual mereka kami tidak pernah tahu,’’ ujarnya. Dia menyebutkan, sebenarnya harga jual damar yang mereka cari bisa dijual agak mahal jika damar yang mereka peroleh itu di haluskan dengan cara ditumbuh dan di ayak. Biasanya di dalam damar itu ada damar bening dan mengkilat, hanya saja hal ini tidak bisa mereka lakukan karena rata-rata untuk memperoleh damar yang bersih dan bening seperti itu sangat susah dan sedikit sekali. Karenanya, rata-rata masyarakat di sana tidak melakukannya. ‘’Masyarakat perlu uang secepatnya untuk berbagai keperluan hidup, ka-

lau damar itu dihaluskan dan diayak dulu tentu memerlukan waktu dan biaya yang besar pula. Padahal rata-rata masyarakat yang mencari damar ini hidupnya masih sangat sederhana,’’ tuturnya. Yang pasti, tambahnya dirinya maupun pencari lain berharap harga jual bisa dinaikkan sedikit, sehingga biaya operasional yang harus mereka keluarkan bisa sebanding dan syukur-syukur kalau bisa ditabung untuk hari tua dan sebagainya. ‘’Itu saja harapan kami,’’ ujarnya. Elakkan Karhutla Sisi lain Setiono yang juga sebagai penyuluh kehutanan di daerah itu menambahkan, jika ditekuni dengan baik pekerjaan masyarakat ini sangat menjanjikan. Hanya saja yang perlu jadi perhatian bersama soal harga jual dari pencari ke penampung di luar desa. ‘’Harga jualnya masih sangat rendah dan mereka tidak pernah tahu harga jual di sana, karenanya mereka ini perlu pendampingan sehingga hasil jerih payah mereka bisa dihargai dengan layak dan bisa meningkatkan taraf hidup mereka,’’ ujarnya. Setiono juga berpesan agar para pencari damar ini mengelakkan kebakaran hutan lahan (karhutla), ini perlu diingatkan sejak awal karena rata-rata para pencari ini merokok, sementara lahan yang ada di kawasan ini adalah lahan gambut yang sangat rentan sekali terhadap karhutla. ‘’Ini yang paling penting sekali, karena jika sudah terbakar karakteristik lahan gambut ini sangat susah sekali dipadamkan,’’ sebutnya. Pak Zaini sendiri mengatakan, hal itu rata-rata sudah dilakukan dirinya maupun para pencari damar lainnya. ‘’Terkait itu kami sangat hati-hati sekali. Api rokok tidak kami buang sembarang, usai merokok pasti kami matikan langsung dengan cara di in-

jak-injak,’’ ujarnya. Memang, ujarnya di bekasbekas lahan terbakar biasanya akan bermunculan damar, namun dirinya maupun pencari lain tidak pernah melakukan tindakan yang merusak lingkungan seperti itu. Satu sisi memang para pencari diuntungkan, namun di sisi lain masyarakat termasuk diri mereka juga dirugikan karena kalau lahan gambut terbakar bisa menimbulkan dampak lain. Dampak kabut asap misalnya, tentu akan berimbas kepada diri mereka, keluarga dan sanak familinya. Selain itu penjualan damar pun akan terhambat karena pembeli dari luar desa tidak bisa datang untuk mengambil damar yang sudah mereka kumpulkan. ‘’Risiko karhutla sangat kami hindari karena dampaknya pasti akan berimbas kepada kami dan keluarga juga,’’ ujarnya. Sudah tiga tahun pak Zaini melakoni pencarian dan pengumpulan damar ini. Hasil yang dia perolehpun sudah banyak dirasakan, terutama pendidikan anak-anaknya. ‘’Alhamdulillah, kalau untuk keperluan harian dan biaya pendidikan untuk anak-anak bisa di penuhi. Sekarang dua orang anak saya sedang kuliah, semua biayanya berasal dari mencari damar ini, sedikit-sedikit hasil penjualan kami tabung untuk membiayai pendidikan dan keperluan hidup,’’ ujarnya. Tidak sampai di situ saja, dari hasil mencari damar ini, dirinya juga sudah memiliki kebun kelapa sawit, walaupun tidak begitu luas. ‘’Alhamdulillah pak, ditabung sedikit-sedikit dan dibelikan kebun kelapa sawit dua hektare. Untuk tabungan hari tua. Mudah-mudahan ke depan harga jualnya bisa meningkat dan kami pencari ini bisa meningkatkan taraf hidup menjadi lebih layak,’’ ujarnya.(fiz)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

15

Setiono, Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat

Perlu Pendampingan dalam Penjualan Harga jual damar yang masih sangat rendah sangat dikeluhkan masyarakat pencari damar. Minimnya informasi dari luar kepada masyarakat pencari berakibat mereka tidak mengetahui berapa sebenarnya harga jual damar yang layak dan patut. Karenanya dipandang perlu pendampingan terhadap masyarakat pencari damar terutama dalam penjualan, sehingga masyarakat tidak dirugikan dan pedagang pengumpulpun diuntungkan. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

AKSES informasi yang sangat minim kepada para pencari damar di Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Siak membuat mereka tidak mengetahui secara pasti harga jual sebenarnya damar di luar desa mereka. Di desa mereka harga jual damar dari pencari ke penampung desa hanya dihargai Rp1.500 per kilogram, sementara pedagang pengumpul menjual kepada pedagang lain dari luar desa hanya Rp2.000 per kilogram. ‘’Ke depan ini para pencari dan pengumpul ditingkat lokal harus didampingi dalam penjualannya, karena harga jualnya sangat murah sekali. Ke depan, kami akan melakukan pendampingan terhadap mereka, sehingga pencari damar ini bisa mendapatkan harga jual damar yang layak, sehingga hasil yang mereka perolehpun

bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan mereka baik itu untuk biaya hidup maupun untuk biaya pendidikan anak-anak mereka,’’ ujar Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM), Setiono menjawab Riau Pos. Dia menyebutkan, kalau harga jual ditingkat lokal saja bisa dinaikkan sedikit saja, misalnya Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogramnya, tentu kehidupan para pencari lebih sejahtera. Mengapa ini harga jual ini dipandang perlu ditingkatkan, karena rata-rata kehidupan masyarakat pencari damar ini masih sangat sederhana sekali. Penghasilan utama mereka dari mencari damar atau mencari ikan yang selanjutnya mereka jual kepada masyarakat lokal. Dia menyebutkan, pihaknya sudah merancang akan membuat Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes) yang akan menampung damar yang dicari oleh masyarakat, diharapkan dengan adanya BUMDes yang mengurus ini semua harga jual damar itu bisa ditingkatkan dan para pencari damar tidak diakal-akali oleh pedagang pengumpul dari luar desa. ‘’BUMDes yang kami rancang itu sendiri tidak hanya menampung damar yang dicari masyarakat saja, akan tetapi masyarakat di desa ini banyak bekerja di sektor lain seperti pencari madu, nelayan dan sebagainya. Dengan adanya BUMDes yang menampung hasil yang mereka peroleh diharapkan harga

jual bisa ditingkatkan minimal dijual dengan harga yang layak dan mereka diuntungkan,’’ ujarnya. Bagi pihaknya, keberadaan pencari damar ini sangat membantu sekali dalam mengawasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Desa yang bersempadan langsung dengan Taman Nasional Zamrud itu memang rawan terhadap karhutla, karena selain berada di pinggiran laut, lahan yang ada di daerah ini juga mayoritas lahan gambut yang sangat rawan sekali terhadap karhutla terutama sekali saat cuaca panas terik. Setidaknya, kalau ada karhutla yang terjadi dikawasan hutan atau lahan para pencari damar ini akan segera mengabarinya kepada pihaknya sehingga dengan cepat upaya pemadaman bisa dilakukan dan tidak menunggu karhutla semakin membesar. ‘’Mereka para pencari ini memiliki peran yang besar terutama dalam memantau keberadaan titik api,’’ tuturnya. Pihaknya, tambah Setiono lagi selalu memberikan pencerahan kepada para pencari untuk senantiasa berhati-hati dalam mencari damar, terutama sekali dalam menggunakan api atau rokok. Puntung rokok diingatkan untuk tidak dibuang sembarangan. Kalau lahan gambut dalam kondisi basah mungkin tidak masalah, namaun dalam kondisi kering, puntung rokok sangat membahayakan karena bisa mengakibatkan terjadi karhutla.

GEMA SETARA/RIAU POS

MERAPAH BELUKAR: Zaini merapah semak dan bergerak pulang setelah mencari damar di lokasi pencarian di hamparan lahan bukaan untuk areal kebun masyarakat. Foto diambil, Kamis (29/6/2017). ‘’Mudah-mudahan ke depan niat kami dalam mendampingi masyarakat baik pencari damar, pencari

damar, nelayan dan sebagainya bisa diwujudkan, sehingga kesejahteraan mereka bisa ditingkatkan. Kami

perlu dukungan semua pihak terutama sekali pemerintah daerah,’’ ujarnya mengakhiri.(fiz)

Tarsono, Penggiat Lingkungan BCA Siak

Mereka Perlu Perhatian dan Pembinaan Damar selama ini memang sudah dikenal masyarakat secara luas, tidak hanya di Indonesia bahkan dunia internasional. Damar dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan termasuk untuk obat-obatan dan sebagainya. Di Riau sendiri, sejumlah masyarakat melakoni pencari dan pengumpulan damar walaupun damar yang ada masih dihargai dengan sangat rendah. Namun dari hasil penjualan itu cukup berarti bagi masyarakat pencari, ke depan perlu pembinaan terhadap masyarakat pencari karena lokasi pencarian damar itu sangat rentan terhadap karhutla.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

DI Riau, khususnya di Desa Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Sungai Apit, Siak, pencari damar tradisional umumnya masih mencari damar di lahan bekas tebangan atau sekitar hutan alam, Hutan Tanaman Industri (HTI), dan Perkebunan, belum ke arah budidaya pohon damar itu sendiri.

‘’Masyarakat tradisional pencari damar ada yang khusus mencari damar, ada juga yang sambil mencari ikan dengan memasang lukah atau men-

cari madu hutan,’’ ujar penggiat lingkungan dari Bina Cinta Alam (BCA) Kabupaten Siak, Tarsono menjawab Riau Pos. Dia menyebutkan, ke depan perlu pembinaan kepada mereka terutama memberikan pemahaman terhadap upaya mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), karea saat ini aktivitas mereka kadangkala membawa api atau sambil merokok. ‘’Namun sepengetahuan kami mereka rata-rata sangat arif mematikan putung rokoknya bagi yang perokok atau mematikan api saat mengambi madu atau mengasapi ikan. Jika aktivitas dilakukan di daerah hutan rawa gambut yang masih bagus Insya Allah aman karena rawa gambut yang alami pasti basah dan berair dan jauh dari kebakaran,’’ tuturnya .

Namun jika sudah ada aktivitas kanalisasi membuang air untuk perkebunan ini yang rawan kebakaran. ‘’Namun kita tidak bisa menyalahkan mereka jika terjadi kebakaran karena sebab kebakaran itu sangat banyak jika terjadi musibah kebakaran, ada yang sengaja dan ada juga faktor alam,’’ ujarnya. Justru masyarakat pencari damar tradisonal bisa dijadikan salah satu ujung tombak pencegahan saat ada gejala titik api saat mereka beraktivitas yang bisa sekalian patroli. ‘’Kami berharap kedepannya pola pengelolaan damar ini bisa lebih tertata dan regulasinya jelas serta difasilitasi oleh pemerintah sehingga sebagai salah satu komoditas Hasil Hutan Bukan Kayu(HHBK) damar ini bisa menjadi salah satu komoditas unggulan dengan prinsip kelestarian dan kesejater-

aan,’’ tambahnya. Dan bagi perusahaan yang bergerak dibidang kehutanan mungkin bisa menjadi program kemitraan bagian dari CSR Perusahaan. ‘’Ini penting karena antara perusahaan dan masyarakat bisa saling menguntungkan,’’ ujarnya. Di Kampung Rawa Mekar Jaya sendiri, sebutnya pencari damar tradisional biasanya menjual ke pengempul lalu si pengempul menjual lagi ke penampung yang lebih besar. Pasar besar yang mengambil ke penampung besar biasanya dari Medan Sumatera Utara, Lampung dan Jakarta. ‘’Jika dikelola dengan baik budidaya pohon damar bisa menjadi salah satu alternatif pola perkebunan yang berbasis konservasi dan kesejahteraan rakyat dengan cara pemberdayaan,’’ tutupnya.(fiz)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


FEATURE

16

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

Berburu Kerang-kerangan di Sungai Kembung Luar, Bengkalis

Melait dan Merajah Lumpur Nama makanan satu ini sudah tak asing bagi masyarakat yang ada di pesisir pantai Selat Melaka. Namun berbeda dengan lokan yang berada di tepian Sungai Kembung Luar. Untuk lokan (kerang-kerangan berukuran sedang) banyak ditemui di lopak-lopak sedangkan sejenis dengannnya diberi nama sekemak berukuran jumbo banyak didapatkan masyarakat di sepanjang alur sungai atau hulu sungai dan tepian piai (rerumputan tepian hutan mangrove). Laporan ERWAN SANI, Kembungluar

BERADA di Dusun Tanjung, Desa Telukpambang masih dapat menghirup udara segar yang dihembus dedaunan mangrove. Pagi yang cerah itu terdengar kicauan burung murai cina (kacer) bersahut-sahutan. Begitu juga sahutan ayam jantan berkokok sahut menyahut memberi kabar bahwa air di laut sedang surut pagi itu. Pagi itu terkesan istimewa, karena sang tuan rumah menyiapkan ubi rebus ber-judu (berteman) ikan asin tenggiri dan sambal belacan (terasi) cabai rawit. Menu pagi itu benar-benar menerbitkan selera dan benar-benar larut kenangan masa kecil Riau Pos dahulu. Ubi rebus yang empuk dengan asap mengepul tersebut langsung disuir dan mencecahkannya ke sambal belacan dan langsung menyantapnya. Usai memasukkan ubi ke dalam mulut tangan pun dengan cekatan mensuir ikan asin tenggiri bakar. ‘’Kalau di kota payah nak jumpa seperti ini. Kalau kami orang kampung inilah (ubi rebus, red) jadi menu andalan untuk sarapan pagi, ’’ kata Johar sambil mengmabil sebuku ubi rebus. Sarapan ubi rebus pagi itu benar-benar menerbitkan keringat dan bau ikan asin tenggiri bakar meningkatkan semangat pagi. Sambil berbual berbagai hal tentang kampung dan aktivitas warga kampung tak terasa sepinggan ubi rebus dan tiga ekor ikan asin tenggiri bakar berukuran sedang ludes disantap. ‘’Ha. apa rencana kita pagi ini,’’ tanya saya kepada Ismail yang sedang asik mensuir-suir sisa ikan asin di piring pada pagi itu. Berdasarkan rencana kemarin, kata Ismail, pagi ini mari turun ke Sungai Tasik untuk mencari sekemak atau bongan. ‘’Sekarang air pasang kecil dan biasanya kalau ada rezeki bisalah dapat sekemak atau bongan tu,’’ jelas pemuda yang akrab disapa Sulung ini. Istirahat sejenak dan sambil menyerumput segarnya secangkir kopi hangat pagi itu banyak hal disampaikan Sulung untuk mempersiapkan diri untuk turun mencari sekemak, lokan atau bongan itu. Seperti mencari buah tanah, mencari sekemak alatnya berbeda karena menggunakan pahat tarik atau penyadap karet yang sudah dibuang matanya. Selain itu menyiapkan sepatu karet untuk alas kaki dan juga karung atau uncang digunakan sebagai wadah tempat sekemak atau bongan. Sejurus kemudian Sulung pun mengajak bergerak dan bersiap-siap. Dengan membawa sepeda motor kami berempat ditemani, Atik (40) dan Mawi (20) langsung menuju ke hulu Sungai Rambai. Kali ini tidak menggunakan kolek atau sampan namun berjalan kaki. Sambil berjalan lopak per lopak dituruni dan tangan Sulung pun

 REDAKTUR: GEMA SETARA

INTERNET

MENCARI LOKAN: Lokan merupakan hewan khas daerah pesisir. Lokan menjadi buruan masyarakat selain rasanya yang cukup lezat, harga jualnya pun cukup tinggi di pasaran.

mulai merajah atau melait lumpur. ‘’Jadi mencari lokan tu macam gini. Tapi sebagian warga ada yang mencari pakai mata lokan dan tinggal mencungkil saja keluar dari lumpur,’’ jelasnya sambil terus melait-lait tanah lumpur yang berada di dalam lopak. Dikatakan sulung mencari lokan atau bongan beginilah, merapah lopak dan tepian hulung sungai. Jika bernasib baik puluhan bahkan ratusan lokan akan didapatkan. Tapi kalau musim air pasang naik tinggi paling dua tiga butir lokan atau sekemak aja yang didapatkan. Akhirnya tibalah kami dihulu Sungai Tasik. Kali ini kami memperhatikan Atik yang asik melait penyadap karet ke lumpur. ‘’Tak,’’

bunyi pelait atau disebut warga setempat dengan nama arit. Ternyata benar sekemak berukuran jumbo didapatkannya dan saat itu ukuran sekemak sebesar piring. ‘’Alhamdulillah,’’ jelas Atik sambil memandang. Memakan waktu kurang lebih dua jam akhirnya kami bisa mendapatkan 20-30 butir lokan dan beberapa biji bongan. ‘’Alhamdulillah. Marilah kita pulang lagi. Kan dah tahu cara mencari lokan,’’ kata Sulung.

Karena saat itu cuaca kurang bersahabat karena mau turun hujan. Dengan cekatan kami membersihkan badan dari lumpur di alur Sungai Tasik. ‘’Jadilah walaupun dapat sedikit,’’ jelasnya. Hari berikutnya, Ismail ditemani tiga teman lainnya mengajak Riau Pos untuk menikmati sensasi mencari buah tanah di hulu Sungai Selayar, yang merupakan salah satu anak di Kembung Luar. Berbeda dengan mencari lokan dan bongan, sebab mencari buah tanah mencarinya saat air pasang surut hingga air pasang naik. Saat itu air pasang naik agak petang, akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB Ismail mengajak bergerak menuju hulu Sungai Rambai. Kali ini peralatannya cukup unik, karena harus membawa parang berukuran sehasta. Kemudian tak lupa pula membawa karung untuk tempat buah tanah. Namun perjalan kali ini bukan menggunakan perahu seperti mencari siput, sebab Ismail membawa kami menuju lokasi mencari buah

tanah menyusuri tepian Sungai Rambai. Selain itu mengarah ke hulu Sungai Selayar. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 45 menit baru tiba di lokasi atau tempat untuk merajah atau menyeluk buah tanah.‘’Caranya mudah dan ikuti caranya,’’ jelas Ismail sambil menusukan parang koting ke lumpur di tengah alur sungai saat itu. Saat itu sambil terus melihat cara yang diajarkan Ismail dan akrab disapa Sulung ini akhirnya bloger mencoba melakukannya. Dan ternyata saat dicoba menusuk besi seperti parang itu ke dalam lumpur di alur sungai langsung terasa berbentur dengan besi dan pasir agar keras. Dengan cepat Sulung berujar ‘’Ha itu dia (buah tanah, red),’’ ucap Sulung. Karena tak tahu harus berbuat apa, akhirnya parang yang dirajah ke dalam tanah itu diambil alih Sulung dan kemudian dia mengoyangkan kiri ke kanan dan memutar-mutar parang seakan-akan membuat lubang. Seketika itu pula, Sulung langsung menarik parang dari lubang. Kemudian dengan cekatan tangan Sulung langsung masuk ke dalam lubang yang dibuatnya dan seketika kerang

berbentuk bundar kehitam-hitaman berada di tangannya. ‘’Ini dia buah tanahnya,’’ ujar Sulung sambil memberikannya kepada kami. Seakan-akan rezeki sedang berpihak kepada kami, sekali lagi merajah ke dalam lumpur hal yang sama dirasakan dari ujung parang. Akhirnya saya berusaha dan mencoba apa yang dilakukan Sulung. Dengan cekatan tangan saya mulai melesak ke dalam lubang tanah. Ternyata benar, buah tanah letaknya dalam ke dalam lumpur. Bahkan tangan hingga sebahu barulah dirasa buah tanah. Kala itu keberuntungan berpihak, ternyata di dalam lubang tersebut terdapat dua buah tanah. Namun itulah badan berlumpur hingga ke pipi. Namun keasikan merajah tanah dan bermain dengan lumpur tak terasa sudah tiga jam berlalu dan rata-rata mendapatkan 50-80 biji buah tanah. ‘’Nampaknya kita bergerak pulang lagi. Air sudah mulai naik pasang ni,’’ jelas Sulung. Akhirnya kami bersama-sama membersihkan badan dengan air asin yang ada di Sungai Selayar. Keletihan hilang ketika kurang lebih 200 biji buah tanah bisa kami bawa pulang.***

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


BUNDA & BUAH HATI 17 Beri Alasan yang Tepat Saat Anak Dibelikan Barang Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

INTERNET

MEMBELIKAN baju baru pada anak sah-sah saja. Tapi bagaimana jika membiasakan anak mendapatkan baju baru pada saat Lebaran? Menurut psikolog, kegiatan apapun, termasuk membelikan baju untuk anak, sebaiknya disertai alasan yang masuk ke logika anak. “Sebaiknya membelikan baju baru lebih kepada fungsinya. Baju merupakan salah satu kebutuhan dasar. Nah, momen membeli baju baru nggak hanya saat Lebaran,” ujar psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Human Development & Learning Centre, Ratih Zulhaqqi. Ratih menyarankan orang tua menanamkan kebiasaan yang baik pada anak, di mana sesuatu dibeli karena memang dibutuhkan. Misalnya saat baju koko anak sudah kekecilan, maka perlu membeli baju koko yang baru. “Harus ada reason-nya. Jangan karena ada diskon, lalu buru-buru beli. Nanti setiap melihat diskon, anaknya selalu minta dibelikan baju,” tutur perempuan berkerudung ini. Tak cuma Lebaran, perlengkapan serba baru biasanya melanda saat kenaikan kelas. Alhasil anak-anak menumpuk tas dan sepatu karena setiap tahun selalu membeli tas dan sepatu baru, padahal tas yang lama masih bagus kondisinya. “Atau bisa dikaitkan dengan menanamkan kebiasaan memberi atau sharing. Misalnya baju, tas dan sepatu yang lama disumbangkan ke yang membutuhkan. Karena barang yang lama disumbangkan, maka anak bisa mendapatkan yang baru,” saran Ratih. Jika anak terbiasa meminta sesuatu dan mendapatkannya tanpa alasan dan tanpa melihat fungsinya, maka akan kurang menghargai miliknya. Selain itu kebiasaan selalu melimpahi anak dengan aneka benda yang sifatnya kurang penting bisa membuat anak tumbuh sebagai pribadi yang boros.(int/noi)

Main Gadget Menjadikan Anak Seperti Lansia

Afiqah Ingin Jadi Dokter ASSALAMUALAIKUM teman-teman. Kenalkan nama aku Afiqah Afra Amatullah. Namaku cukup cantik kan..hehe..Aku lahir di tanggal cantik juga lho..25 Desember 2015. Cita-citaku ingin jadi dokter, biar bisa nolong orang-orang yang membutuhkan pertolonganku. Oya kenalkan juga orang yang ku paling sayaaaang. mamaku Yanti dan papaku Ian. Mereka berdua sayang sekali sama aku. Itu dulu ya temen-tmen perkenalannya..kalau ada kesempatan dilain waktu kita ketemu lagi... daaa..(noi)

MENGHABISKAN waktu bersama gadget menjadi keseharian hampir semua generasi muda dewasa ini. Fakta ini diamini oleh banyak pihak tetapi mungkin tidak banyak yang sadar dengan dampaknya. Penelitian terbaru mengungkap kebiasaan itu mengakibatkan rata-rata remaja dan orang dewasa muda di Amerika memiliki keaktifan fisik seperti halnya lansia berusia 60-an tahun. Peneliti mengungkap fakta ini setelah mengamati data lebih dari 12.500 orang dari berbagai rentang usia yang dipakaikan alat pelacak aktivitas selama 7 hari berturut-turut. Lebih dari 25 persen remaja laki-laki dan 50 persen remaja perempuan berusia 6-11 tahun serta 50 persen pria muda dan 75 persen wanita muda berusia 12-19 dilaporkan memiliki aktivitas fisik yang rendah. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan sedikitnya 60 menit olahraga sedang atau berat untuk mereka yang berusia 5-17 tahun. Tetapi mereka yang diamati dalam penelitian justru tidak ada yang memenuhi rekomendasi tersebut. “Tingkat aktivitas fisik para remaja dewasa ini sungguh mengkhawatirkan, dan ternya-

INTERNET

ta di usia 19 tahun, mereka sudah bisa dibandingkan dengan orang-orang berusia 60-an,” ungkap peneliti, Vadim Zipunnikov dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, Baltimore seperti dilaporkan Medical News Today. Fakta lain yang ditemukan peneliti adalah satu-satunya masa di mana terjadi kenaikan aktivitas fisik pada generasi yang sama hanya berlangsung pada usia 20-an, namun begitu

mencoba mengidentifikasi waktu-waktu di mana aktivitas fisik paling sering dilakukan dan tidak. “Untuk anak usia sekolah, jendela aktivitasnya berkisar pada jam 2 siang hingga 6 petang. Dari sini kita mungkin bisa memodifikasi jadwal harian mereka dan menyelipkan kegiatan fisik di sela-selanya,” kata Zipunnikov. Alternatif lainnya adalah di pagi hari, di mana anak-anak dan remaja biasanya tidak ter-

lalu banyak beraktivitas. “Jenis aktivitas fisiknya juga tak melulu yang sedang atau berat, tetapi juga yang intensitasnya rendah, ini harus sama-sama didorong,” tutupnya. Kurangnya aktivitas fisik berulang kali dikampanyekan dapat memicu kematian dini atau munculnya beragam penyakit serius semisal penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, depresi dan beberapa jenis kanker.(int/noi)

Biarkan Anak Simpan Sendiri Uang Salam Tempelnya

Bunda, kalau ingin anaknya tampil di rubrik "Golden Moment", silahkan kirim foto berikut data-data lengkapnya ke email: nurizahjohan@ymail.com atau antarkan langsung ke redaksi Riau Pos.

INTERNET

 REDAKTUR: NURIZAHJOHAN

memasuki usia paruh baya dan lansia, aktivitas fisik mereka menurun kembali. Bahkan meski para pria dilaporkan lebih aktif berolahraga dibanding wanita, ketika memasuki usia paruh baya, aktivitas fisik mereka akan berkurang drastis. Dan di kalangan lansia, pria dilaporkan memiliki tingkat aktivitas yang lebih rendah daripada wanita, meski hanya yang intensitasnya ringan. Lewat studi ini, peneliti juga

MOMEN Idul Fitri membuat banyak anak kecil senang karena mendapatkan salam tempel dalam jumlah yang banyak. Tapi, hal ini juga membuat para orang tua khawatir dengan keinginan si kecil yang memaksa menyimpan uangnya sendiri. Sebenarnya, tak ada salahnya membiarkan si kecil menyimpan uang lebarannya sendiri, seperti dikatakan oleh Irma Gustiana Andriani, SPsi, MPsi, seorang psikolog anak lulusan Universitas

Indonesia. Namun hal ini juga berlaku dengan sebuah syarat. “Jika ia telah memahami makna uang dan mampu mengelola keuangan, tidak mengapa anak diberikan tanggung jawab menyimpannya di tabungan yang telah ada,” ujar psikolog yang berpraktik di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia tersebut. Ibu dua anak ini menyebutkan, untuk anak yang belum mampu men-

genal makna uang dan mengelolanya, maka ada baiknya jika orang tua menyimpan dengan izin anaknya. Terlebih, jika jumlah yang ia terima pun cukup banyak. Namun, para orang tua juga punya rambu-rambu yang harus diperhatikan ketika menyimpankan uang Lebaran sang anak. “Jangan sekali-kali menggunakan uang tersebut tanpa izin anak ya,” pungkas Irma.(int/ noi)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


RIAU TELEVISI-BUKU

18

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Program Outdoor Kembali Diproduksi

DOC RTV

Menikmati: Host Mika berbincang dan menikmati Sop duren bersama pemilik warung Sop Duran Duren Yogi.

Sop Duran-Duren, Pas di Cuaca Garang TIM Makan-makan RTV pernah ran Duren tersebut. Bahkan ia menyinggahi salah satu tem- juga mendapatkan ionformasi pat kuliner yang berada di jalan berbagai produk makanan yang disediakan disini dan KH. Ahmad Dahlan tentu saja menambah dan tepatnya di depan panjang daftar kuliner Universitas Muham12.30 yang ada di Pekanbaru madyah. Persis dideWIB dan pernah ia nikmati. pan Universitas tersebut Warung ini bukan berdiri sebuah warung hanya menyediakan kuliner yang bernama menu Sop Duran DuSop duran duren. ren, tapi juga memberiSedikit synopsis, kan fasilitas ruangan pada siang itu, saat matahari bersinar garang, namun area smoking dan VIP dilengkapi cuaca yang hadir pas untuk men- dengan WIFI untuk mempermuyantap kuliner yang segar dan dah para konsumen mengakses menggugah selera. Host program serta membantu pekerjaan. Wah Makan-makan Mika bersama tentunya para konsumen akan kru mendatangi Sop Duran Du- merasa dimanjakan dengan variasi ren untuk mencari kuliner yang menu yang lezat dan kemudahan dapat menjadi rekomendasi bagi menggunakan jaringan internet. pemirsa RTV terutama penggila Sop Duran Duren sangat cocok kuliner. Mika bertemu langsung untuk kaula muda maupun keludengan ownernya yang berna- arga yang berkeinginan mencari ma Yogi. Mikapun mendapat kuliner bercitarasa lezat di tempat kesempatan untuk berbincang yang nyaman. Bukan hanya itu, dengan pemilik warung Sp Du- dihari Sabtu dan Minggu setelah

MAKANMAKAN

___

azan magrib dapat, pengunjung dapat menikmati hiburan musik sekaligus menyumbangkan lagulagu kesayanganya. Tidak menunggu lama, usai berbincang Mika langsung memesan berbagai menu yang ditawarkan, dan yang pasti Sop Duren menjadi menu pertama yang ia minta disusul siomay, rumput laut, lumpia kulit tahu, DUKEJUSU( durian, ketan, keju dan susu), soto medan, ayam penyet, dan es kasturi. Perlahan tapi pasti kuliner yang dihidangkan satu persatu dicicipi oleh Mika, dan tanpa pikir panjang lagi Mika mengatakan bahwa semua jenis makan yang ada di Sop Duran Duren memang recomended bagi para pecinta kuliner, dan melekat sedapnya. Untuk lebih lengkapnya, saksikan terus program Makan-Makan setiap Sabtu dan Minggu pukul 12:00 hanya di televisi kesayangan anda Riau Televisi. (ssb/rpg)

DI tahun ajaran baru ini program School Update berencana akan kembali memproduksi program outdoor, menyajikan informasi potensi budaya dan sejarah yang ada di wilayah Sungai Tapung dan sekitarnya, khususnya Desa Petapahan. Kenapa Episode ini menjadi salah satu episode weekend yagn menarik dan bermanfaat? Alasannya adalah bahwa Tapung merupakan daerah yang terletak di hulu sungai Siak, terbagi dalam dua wilayah yang dilalui oleh sungai yang melegenda, sungai Tapung Kiri dan Tapung Kanan, negeri Tapung menyimpan cerita tentang sejarah besar raja-raja. Tapung adalah saksi bisu kejayaan sebuah bangsa yang menguasai wilayah dengan kekayaan alam yang berlimpah ruah. Hutan tropis terbaik di dunia, keberagaman hayati yang tak ada bandingnya, gudang bahan tambang, logam mulia, dan minyak bumi. Tapung telah menjadi incaran bangsa-bangsa yang ingin mereguk manisnya anugerah alam yang tersembunyi dibalik batu, tanah dan airnya. Kekayaan alam yang bernilai tinggi ini menjadikan Tapung sebagai sebuah wilayah dengan kehidupan masyarakatnya yang makmur. Dua belas kerajaan pernah ber-

diri di wilayah ini, berdampingan mengisyaratkan betapa bangsa dengan damai. Bahkan saat masa Tapung tak mau dipisah. Berbagai penjajahan, Tapung tetap menja- peninggalan masa lalu menjadi bukti sebuah kejayaan di sebuah wilayah dari bangsa melayu yang merdeka dan 17.00 tua ini. Mesjid tua, bebas. Kehidupan WIB kampung lama dan perekonomian komplek makam raberkembang pesat. ja-raja masih bertaBahkan pada abad han untuk mencerke 15, Tapung telah itakan betapa besar memiliki bandar dan kuatnya bangsa raya yang ramai diTapung. Tapi sayang kunjungi pendatang dan saudagar. Selain rempah-rem- saat ini bangsa yang kuat tengah pah dan hasil pertanian, salah satu dicabik dan terpisah oleh politik dan primadona yang selalu menjadi kekuasaan yang membagi Tapung incaran bagi para saudagar terutama ke dalam dua wilayah yang berbeda. yang berasal dari Jazirah Arab ada- Kekayaan alam Tapung dikuras, lah batu geliga, yang saat ini diduga wilayahnyapun dibagi-bagi. Namun Demikian Bangsa Tapung tetap bertelah punah. Pada masa dulu meski terbagi da- satu. Silaturahmi Masyarakat Tapung lam beberapa kerajaan, masyarakat pada Ahad lalu membuktikan bahwa negeri tapung hidup dalam damai bangsa Tapung tak mau dipisah dan bersatu, bahkan saat bergabung meski dibagi ke dalam dua wilayah dengan kerajaan Siak Sri Indrapura, yang berbeda. Karena Tapung adalah bangsa Tapung tetap tidak berpecah satu bangsa dengan sejarah dan bubelah. Tapung adalah suatu bangsa, daya yang sama. Bersama Kru School satu keturunan. Tapung memiliki se- Update, kita akan menyaksikan jarah sendiri. “Tuo Tandun Gumolo gambaran kejayaan bangsa Tapung Kobun Baoban Petapahan, Nuaco di masa lalu dan betapa masyarakat Batu Gajah, Tapung Kanan Sedao Tapung tidak rela dipisah dalam Kito, Aliantan jo Kasikan Adiok program School Update Tur Budaya nan Bonsu, Pantai Comin Sitinjau ke Tapung pukul 17;00 WIB, sore ini, Lauik, Kotorona Tompek Baondok” hanya di Riau Televisi. (ssb/rpg)

SCHOOL UPDATE

POTENSI: School Update kembali menyajikan program outdoor tentang potensi budaya dan sejarah yang ada di wilayah Sungai Tapung dan sekitarnya, DOC RTV

Percikan Api Buku Riau

BUKU BARU ___

Oleh Muhammad Amin

1001 Masjid di 5 Benua Penulis: Taufik Uieks Penerbit: Mizan, Bandung Cetakan: Pertama, 2016 Tebal: 260 halaman

RIAU dikenal sejak lama sebagai gudangnya para penulis buku. Selain buku-buku umum, buku sastra adalah produksi yang tak pernah lepas terlahir dari bumi Riau. Riau bahkan digelari sebagai Negeri Sahibul Kitab atau negeri para penulis buku. Julukan itu tentu tak lepas dari banyak dan berkualitasnya buku yang hadir dari Riau. Akan tetapi, dalam beberapa waktu terakhir, banyak yang menilai kehadiran buku-buku dari Riau mulai menurun. Kualitasnya pun berkurang. Sebenarnya, para penulis Riau tetap banyak. Bahkan mereka hadir dari generasi ke generasi, bertumbuh dengan cepat. Sudah banyak yang mampu berkiprah secara nasional kendati masih berusia belia. Surat kabar nasional sudah jadi langganan para penulis muda ini.

Yang belum mereka hasilkan adalah buku. Maka produksi buku pun belum menemukan regerasinya. Ada, tapi tak signifikan. Kehadiran buku Matahari Sastra Riau ini adalah jawaban atas minimnya produksi buku di Riau belakangan ini. Di dalamnya terdapat semangat yang membara laksana matahari, agar Riau bisa kembali menghadirkan buku-buku berkualitas. Mungkin buku ini hanyalah sebatang lilin yang menyala untuk menerangi kegelapan. Tapi ia bisa menjadi "matahari" jika terus dinyalakan dengan semangat yang membara. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari beberapa penulis Riau lintas generasi. Dari yang berumur nyaris delapan puluh tahun hingga belasan tahun, masih duduk di bangku SMP-- yang baru saja tumbuh kumis-- ada di

buku ini. Mereka menulis puisi, cerita pendek (cerpen) dan esai. Kualitas karya mereka tak beda jauh. Ada para kurator yang menyaring kualitas penulis untuk bisa hadir di buku ini. Kumpulan tulisan ini ditulis dengan semangat yang tinggi dan kebersamaan. Para kurator sengaja tak mencari sponsor dan penyandang dana agar buku ini hadir secara independen. Ini bahkan akan menjadi api penyemangat tersendiri, bahkan matahari penerang jalan bagi kelanjutan penerbitan buku di Riau. Sebuah buku yang menyita perhatian para pencinta buku di Negeri Lancang Kuning.***

Matahari Sastra Riau Penulis: Griven H Putra dkk Penerbit: Papel Aksara Utama, Jogjakarta Cetakan: Pertama, Mei 2017 Tebal: ix + 275 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA  TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


SINEMA

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

19

Transformer the Last Knight

INTERNET

MICHELLE RODRIGUES

Ancam Tinggalkan Fast & Furious

KABAR kurang baik datang dari salah satu pemeran kunci di waralaba Fast & Furious. Dilansir Aceshowbiz, pelakon Letty, Michelle Rodriguez, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Aktris yang telah bermain di lima seri franchise tersebut mengancam akan keluar jika di film selanjutnya karakter perempuan tidak mendapat perhatian yang lebih baik. “F8 versi digital rilis hari ini, saya harap mereka memutuskan untuk menunjukkan sedikit cinta kepada wanita dari waralaba tersebut di seri selanjutnya. Atau saya mungkin harus mengucapkan selamat tinggal kepada franchise yang dicintai,” tulisnya di Instagram, Selasa (27/6) lalu. “Ini telah menjadi pet-

ualangan yang bagus dan saya bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan para penggemar & studio selama bertahun-tahun...Satu Cinta,” lanjutnya dalam pernyataan tersebut. Rodriguez sendiri merupakan satu dari beberapa cast pemeran perempuan yang telah menjadi bagian penting di Fast & Furious. Di sisi lain, para aktris lain seperti Jordana Brewster, yang bermain sebagai adik Dom (Vin Diesel) dan istri Brian O’Conner (Paul Walker), Mia Toretto, tidak muncul dalam film terakhir, The Fate of the Furious. Adapula Gal Gadot dan Elsa Pataky yang di seri keenam serta kedelapan perannya telah berakhir lantaran kebutuhan cerita. (int/noi)

Menyingkap Masa Lalu Demi Selamatkan Bumi PASCA Optimus Prime pergi meninggalkan bumi guna menemui penciptanya, dunia manusia menjadi semakin kacau balau. Terlebih para Transformer terus berdatangan dari langit tanpa henti. Negara-negara merasa itu adalah ancaman. Alhasil, mereka membentuk kelompok paramiliter bernama TRF untuk memburu semua robot tersebut, tanpa membedakan mana yang baik (Autobots) dan yang jahat (Decepticon). Di sisi lain, Cade Yeager (Mark Wahlberg) yang menjadi buronan mengambil alih posisi Optimus Prime guna memimpin maupun menyelamatkan Autobots yang diburu TRF. Hingga akhirnya Cade bertemu dengan robot kuno yang memberikannya benda rahasia yang menjadi kunci untuk menyelamatkan bumi. Ternyata, barang tersebutlah yang membuat Transformers terus berdatangan, termasuk pencipta mereka bernama Quintessa. Itulah garis besar cerita yang tersaji dalam Transformers: The Last Knight. Kembali disutradarai Michael Bay, seri kelima itu tampil memukau

INTERNET

lewat perpaduan teknologi visual tingkat tinggi dan skenario yang dikaitkan dengan mitologi terkenal dari Inggris, King Arthur. Komposisi itu terbilang sukses menciptakan pengalaman sinematik yang luar biasa. Terlebih film ini memang direkam khusus dengan kamera IMAX 3D. B ay p u n b e n a r- b e n a r

memberikan sentuhan action penuh ledakan dan balutan CGI yang menjadi ciri khasnya. Menariknya, Anda tidak akan melulu disuguhkan adegan-adegan tersebut. Adanya kisah yang dibangun dan dikaitkan dengan mitologi King Arthur membuat petualang Cade dan kawan-kawan di Transformers: The Last

Knight menjadi lebih menarik, karena ada teka-teki yang harus dipecahkan. Selain itu, hal lain yang membuat film ini semakin menarik serta layak ditonton adalah para karakter baru dan tokoh lama yang muncul kembali. Terutama Vivian Wembley (Laura Haddock), Sir Edmund Burton (Anthony

INTERNET

Hopkins), Izabella (Isabela Moner) serta Lennox (Josh Duhamel). Semuanya memiliki peran penting yang tidak mubazir. Bahkan, ada satu sosok yang sangat menentukan dalam menyelamatkan bumi. Beberapa Autobots baru juga sukses mencuri perhatian, terutama Hot Rod, Sqweeks dan Cogman yang memiliki ciri khas tersendiri, baik dari bentuk maupun karakternya. Yang pasti, mereka memiliki tingkah jenaka yang dijamin bakal mengocok perut Anda. Adapun yang paling signifikan adalah Bumblebee. Robot kuning ini tidak hanya memiliki peran kunci, tetapi juga masa lalu yang akan menjadi pijakan untuk film solonya mendatang. Kemana sebenarnya Optimus Prime? Apakah Cade Yeager dan kawan-kawan mampu menyelamatkan bumi dari Quintessa? Apa sebenarnya hubungan King Arthur dan Transformers? Temukan semua jawabannya hanya di Transformers: The Last Knight yang tayang mulai hari ini (21/6) di seluruh jaringan bioskop Cinema XXI. Selamat menonton.(int/noi)

Sweet 20 INTERNET

RON HOWARD

Sutradara Baru Film Han Solo KABAR menggembirakan datang bagi Anda pecinta Star Wars. Dilansir dari Aceshowbiz, pihak studio telah resmi menunjuk sutradara kenamaan Hollywood Ron Howard sebagai pengarah film Han Solo. Howard menggantikan Phil Lord dan Chris Miller guna menangani layar lebar yang akan dibintangi oleh Alden Ehrenreich tersebut. “Di Lucasfilm, kami percaya tujuan tertinggi dari setiap film adalah untuk menghibur, membawa terus semangat kisah yang George Lucas mulai empat puluh tahun lalu,” ujar Presiden Lucasfilm Kathleen Kennedy. “Dengan pemikiran tersebut, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Ron Howard akan masuk untuk mengarahkan film Han Solo yang belum memiliki judul,” lanjutnya. Kemudian Kennedy menambahkan, “Kami memiliki naskah yang bagus, pemeran dan kru yang luar biasa, dan komitmen mutlak untuk membuat

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

film hebat. Pembuatan film akan dimulai pada tanggal 10 Juli,” imbuhnya. Lord dan Miller sendiri diduga mundur dari proyek Han Solo lantaran memiliki perbedaan kreatif dengan pihak studio. Menurut Entertainment Weekly, duet sutradara tersebut bentrok dengan Kennedy kala mereka mencoba mengarahkan layar lebar tersebut lebih ke genre yang penuh tawa ketimbang fantasi ruang angkasa. Keduanya memang dikenal lewat 21 Jump Street (2012) dan The Lego Movie (2014). Ron Howard akan mengarahkan Han Solo berdasarkan naskah yang ditulis oleh Jon dan Lawrence Kasdan. Selain Alden Ehrenreich sebagai aktor utama, film ini juga turut dimeriahkan nama-nama beken seperti Emilia Clarke dari serial tv Game of Thrones, Donald Glover dan Woody Harrelson yang dikenal lewat perannya sebagai Tallahassee di Zombieland (2009). (int/noi)

INTERNET

INTERNET

Usaha Nenek Muda Mengejar Kesempatan Kedua FATMAWATI (Niniek L. Karim) adalah nenek yang ‘mendominasi’ dikeluarga anak semata wayangnya, Aditya (Lukman Sardi). Ia selalu ikut campur mengenai urusan rumah tangga putranya itu mulai dari cara memasak hingga mengurus anak. Tidak sampai disitu, ia juga kerap mendominasi urusan teman dekatnya, Hamzah (Slamet Rahardjo), apalagi jika itu berkaitan dengan godaan dari rekannya, Rahayu (Widyawati Sophiaan). Masalah muncul ketika istri Aditya, Salma (Cut Mini) sakit lantaran tak kuat menghadapi komentar-komentar Fatmawati. Salah satu anak dari Aditya bahkan mengusulkan untuk mengirim Fatmawati ke panti jompo agar ibunya bisa pulih.

Merasa sakit hati mendengar rencana itu ia pun pergi keluar rumah dan iseng pergi ke sebuah studio foto. Namun yang terjadi ia malah kembali berusia 20 tahun ketika selesai dipotret. Terkejut pasti dirasakannya, tapi ia mencoba memanfaatkan kejaiban itu untuk mengejar kembali keinginannya yang belum tercapai sebagai Mieke (Tatjana Saphira). Apakah itu? Jika Anda penggemar film Korea, kisah dari layar lebar Sweet 20 ini tentu tidak asing bagi kalian. Itu karena layar lebar produksi Starvision tersebut adalah hasil adaptasi dari Miss Granny (2014) yang sukses menjadi box office di sana dengan torehan 8,7 juta penonton. Film ini juga diadaptasi oleh beberapa negara lain dan

memperoleh prestasi serupa antara lain Tiongkok dengan judul 20 Once Again (11,65 juta penonton) dan Vietnam, Sweet 20 (1,65 juta penonton). Lalu, bagi Anda yang sudah menonton film versi aslinya akankah bosan jika menyaksikan Sweet 20? Sepertinya itu tidak akan terjadi karena sang penulis skenario, Upi memodifikasinya dengan sangat baik. Meskipun kisahnya bersumber dari Korea, tapi ia mampu meraciknya hingga budaya lokal Indonesia terasa kental di sini. Untuk urusan akting, sutradara Ody C. Harahap benar-benar menggunakan aktor yang terbaik seperti Slamet Rahardjo, Niniek L. Karim, Lukman Sardi, Cut Mini, Kevin Julio, Tatjana Saphira dan masih

banyak lagi. Yang menarik adalah, penonton Sweet 20 nanti juga akan disuguhkan lagu-lagu lawas yang sangat nikmat untuk didengarkan. Di sini kalian bisa merasakan bakat lain dari Tatjana yang ternyata memiliki olah vokal yang mumpuni. Secara keseluruhan, film

Sweet 20 adalah layar lebar yang memiliki pesan moral tentang keutuhan sebuah keluarga dan bisa dinikmati oleh 3 generasi sekaligus. Tayang pada tanggal 25 Juni 2017 bertepatan dengan libur Lebaran, tentunya film ini sangat cocok untuk ditonton oleh seluruh anggota keluarga. (int/noi)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Ramainya Pukatan

Riau Pos ď Ź AHAD, 2 JULI

2017 ď ŹHALAMAN 20

Raja Ampat, Papua. Atau mirip kawasan PUNCAK Pukatan kian terkenal. Puncak Mandeh, di Painan Sumatera Barat. Pukatan semakin ramai. Kalau dulu, Apapunlah namanya, Puncak orang lalu lalang Riau-Sumatera Barat, Pukatan tentulah selalu kisah indah. berhenti hanya sekedar istirahat di Pemandangan dari ketinggian. Satu tenda-tenda kafe sambil menikmati destinasi lagi sudah terbentang. Tinggal Danau PTLA Koto Panjang. Kini sudah pemerintah ambil bagian membangun ada Puncak Pukatan. Walau didominasi kawasan ini agar menjadi destinasi kaum muda untuk ber-selfi ria. Indonesia, atau malah dunia. Kita pasti 5 Syawal, saya melewati Puncak PukaMHD NAZIR FAHMI bisa membangun menara yang kokoh tan. Luar biasa ramainya. Penuh sesak di NAZIR FAHMI dan lebih tinggi. Membangun tangga pondok yang terbuat dari kayu. Rata-rata naik. Bisa pakai tangga 1.000, 100 atau berapalah sekedar berfoto dengan latar belakang gugusan nanti bisanya.(*) pulau-pulau di kawasan danau. Katanya sih mirip

Muara Takus

“Dipersolek�

SALAH satu objek wisata yang terkenal dari Provinsi Riau adalah Candi Muara Takus. Candi ini terletak di Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar. Candi Muara Takus merupakan situs bersejarah warisan lelulur kerajaan Sriwijaya, dan hingga kini masih berdiri kokoh sebagai menjadi salah satu destinasi wisata yang masuk dalam referensi turis mancanegara maupun lokal. Bagi masyarakat umum, kunjungan ke Candi Muara Takus lebih kepada melihat keindahan bentuk candi serta memperoleh berbagai informasi tentang dan mengabadikannya melalui foto-foto selfie maupun foto bersama. Foto diambil dari berbagai sisi Candi untuk dijadikan kenang-kenangan sebagai pertanda pernah berkunjung ke Candi ini. Namun bagi Umat Budha, Candi ini bukan sekedar dikunjungi untuk berwisata, Candi Muara Takus dijadikan sebagai daerah tujuan beribadah Umat Budha yang berasal dari berbagai Negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand dan bahkan dari Tibet. Kawasan Candi Muara Takus sangat ramai dikunjungi umat Budha ketika merayakan Hari Raya Waisak. Prosesi perayaan tersebut dipimpin biksu Budha dari Tibet dan biasanya diikuti ratusan umat Budha dari beberapa negara. Selain itu, Candi Muara Takus juga ramai dikunjungi pada saat-saat liburan sekolah, seperti liburan Idul Fitri. Pada Senin (26/6) yang lalu, yang merupakan hari kedua Hari Raya Idul

Fitri, pengunjung membludak hingga ribuan orang. Para pengunjung semakin tertarik dan betah menikmati alam di lingkungan candi, karena Candi kini sedang dibenahi atau “dipersolek�. “Setiap libur Idul Fitri, terutama pada hari kedua, memang masyarakat ramai berkunjung ke Candi. Pada libur Idul Fitri kali ini juga demikian, bahkan jumlahnya ribuan,’’ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Drs H Syamsul Bahri MSi melalui Kabid Pariwisata Ismail SSos didampingi Kepala UPTD Candi Muara Takus Yuhamar. Untuk mendukung pelestarian Candi Muara Takus, agar tetap menjadi destinasi wisata favorit, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Progam PLN Peduli Wisata melaksanakan berbagai kegiatan untuk Candi Muara Takus. Kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar. Berbagai kegiatan tersebut antara lain pemasangan jaringan listrik, penataan tata kelola lingkungan candi sendiri, serta pemberdayaan masyarakat. Seluruh kegiatan tersebut tengah berlangsung. Lebih kurang 30 batang tiang listrik sudah berdiri tegap di

pinggir jalan menuju Candi Muara Takus. Satu unit trafo juga sudah terpasang. Selanjutnya, pekerjaan dilanjutkan dengan penarikan kabel. “Pekerjaan ini terus digesa, agar listrik segera menyala di Candi Muara Takus. Candi Muara Takus akan terang benderang, sehingga akan tetap indah di malam hari,’’ucapnya Syafruddin PA, personil CSR PLN yang bertugas berkoordinasi dengan Pemkab Kampar. Penataan lingkungan Candi dilakukan dengan membuat sejumlah papan merk lokasi dan pembersihan lingkungan Candi. Dengan demikian, lingkungan candi menjadi lebih indah, karena tertata rapi. Di sisi lain, PLN juga mengikutsertakan masyarakat dalam kegiatan PLN peduli yang dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan kepemudaan. Sekilas Tentang Candi Bila diukur dari Kota Pekanbaru, Candi Muara Takus berada lebih kurang 128 Kilometer dari Pekanbaru atau memerlukan waktu tempuh lebih kurang 2 jam. Dari Pekanbaru, para pengunjung menempuh jalan lintas Riau-Sumbar, dan ketika berada di Simpang Batu Bersurat, perjalanan dilanjutkan

ke arah kanan dan menempuh beberapa desa seperti Desa Batu Bersurat, Tanjung Alai, Gulamo, dan Koto Tuo. Dilihat dari bentuknya, Candi memiliki stupa berwarna kuning, ketinggian candi bervariasi. Candi ini berdiri kokoh di atas lahan lebih kurang 74x74 meter. Ada pendapat yang mengatakan bahwa candi ini merupakan campuran dari bentuk candi Buddha dan Syiwa. Bangunan yang utama adalah yang disebut Candi Tua. Candi ini berukuran 32,80 m x 21,80 m dan merupakan candi bangunan terbesar di antara bangunan yang ada. Letaknya di sebelah Utara Candi Bungsu. Di sebelah Timur dan Barat terdapat tangga yang menurut perkiraan aslinya dihiasi stupa. Bangunan kedua dinamakan Candi Mahligai. Bangunan ini berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 10,44 m x 10,60 m. Tingginya sampai ke puncak 14,30 meter. Bangunan ketiga disebut Candi Palangka, yang terletak 3,85 m sebelah Timur Candi Mahligai. Bangunan ini terdiri dari batu bata merah yang tidak dicetak. Candi Palangka merupakan candi terkecil. Relung-relung batu yang tersusun tidak sama dengan dinding Candi Mahligai. Dulu, sebelum dipugar, bagian kakinya

Trafo yang baru dipasang untuk jaringan listrik di kawasan Candi Muara Takus. terbenam sekitar satu meter. Bangunan keempat dinamakan Candi Bungsu. Candi Bungsu terletak di sebelah Barat Candi Mahligai. Bangunannya terbuat dari dua jenis batu, yaitu batu pasir. Selain bangunan-bangunan ini, di sebelah Utara atau tepat di depan gerbang Candi Tua terdapat onggokan tanah yang mempunyai dua lubang. Tempat ini diperkirakan tempat pembakaran jenazah. Lubang yang satu untuk memasukkan jenazah dan yang satunya lagi untuk mengeluarkan abunya. Tempat pembakaran jenazah ini termasuk dalam pemeliharaan

karena berada dalam komplek percandian. Di dalam onggokan tanah tersebut terdapat batu-batu kerikil yang berasal dari Sungai Kampar. Bila hendak berkunjung ke Candi Muara Takus, pengunjung tidak perlu khawatir bila membutuhkan makanan dan minuman, karena di perjalanan dan sekitar Candi banyak masyarakat yang berjualan makanan dan minuman. Pengunjung sebaiknya membawa topi untuk melindungi kepala dari terik matahari.(why)

Gerbang masuk Candi Muara Takus yang sudah di tata rapi.

Sederhana dan Selalu Bersyukur P BIODATA Nama: Puspa Setyantri Tempat/Tanggal: Jakarta/16 Agustus 1980 Pendidikan: S1 International Program Economic Management UII Yogyakarta Hobby: Olahraga (Golf, Zumba dan lainnya) ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

USPA Setyantri atau yang akrab disapa Puspa Deni, merupakan ibu muda yang dikenal ramah dalam bergaul, dan piawai menyesuaikan diri dengan lingkungan. Sejak Mei 2017 yang lalu, ia resmi menjabat sebagai Ketua Bhayangkari Cabang Polres Kampar, seiring dengan dilantiknya sang suami AKBP Deni Okvianto Sik MH sebagai Kapolres Kampar. Berbicara tentang aktivitas kehidupan sehari-hari, meski merupakan sarjana lulusan program internasional, namun ia lebih memilih mengabdikan diri untuk konsen mendampingi sang suami dalam bertugas, menjalankan peran sebagai Ibu Rumah Tangga. Beberapa prinsip yang ia pegang teguh yakni kesederhanaan sebagai ibu bhayangkari dan selalu bersyukur atas nafkah yang diberikan suami.

“Bersempena HUT Bhayangkari 1 Juli tahun 2017 ini, saya berpesan kepada para ibu bhayangkari Polres Kampar untuk lebih mensupport suami dalam bekerja, syukuri setiap nafkah yang diberikan suami. Jangan menuntut berlebih pada suami sehingga suami lebih tenang dalam bekerja, jauh dari korupsi dan terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum. Mari kita lebih bijak dalam menjalankan peran sebagai istri polisi,’’ungkapnya. (why)

PUSPA SETYANTRI ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


21

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

Tips Menjaga Kesehatan dalam Perjalanan Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

SUDAH menjadi tradisi sekaligus budaya bagi masyarakat di Indonesia untuk pulang ke kampung halaman atau yang lebih dikenal dengan ‘Mudik’ saat memasuki Hari Raya Idul Fitri. Melalui tradisi mudik ini, masyarakat seperti bernostalgia dengan kenangan-kenangan semasa di kampung halaman sekaligus dijadikan ajang untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga dan sanak saudara di kampung. Dengan demikian, persatuan dan rasa kekeluargaan akan semakin erat. Rasa kasih sayang antar sesama juga akan semakin tumbuh. Tidak dapat dipungkiri jika rata-rata penduduk yang menghuni kota-kota besar merupakan para perantau. Tak mengherankan memang jika saat memasuki mudik, kota tersebut akan lengang ditinggal oleh penghuninya. Besarnya jumlah pemudik

diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-3 hingga H-1 menjelang Hari Raya Idul Fitri. Akibat membludaknya jumlah pemudik ini yang melakukan perjalanan mudik baik melalui darat dengan kendaraan sepeda motor, mobil, angkutan umum, kereta api, serta udara dengan pesawat terbang, dan laut dengan kapal laut. Namun biasanya, pemudik banyak yang memilih untuk mudik dengan moda transportasi darat, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan umum. Tak sedikit juga dari para pemudik yang bakal menempuh jarak perjalanan dengan waktu yang lumayan lama, antara belasan hingga puluhan jam. Tentu saja dalam hal ini, pemudik harus mempersiapkan diri secara baik sebelum melakukan keberangkatan. Salah satu hal yang mesti dilakukan adalah bagaimana caranya agar menjaga kondisi tetap sehat dan fit hingga sampai di kampung halaman tercinta, bahkan saat kembali lagi ke tempat domisilinya. Tentu saja kita tidak mau jika tiba-tiba sakit mendera sesaat sampai di kampung halaman lantaran hanya karena

persiapan mudik yang kurang maksimal, khususnya kurang menjaga kondisi kesehatan tubuh. Untuk itu, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Hendra Asputra SpPD memberikan tips menjaga kesehatan saat mudik dan balik. Menurut dr Hendra, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh para pemudik agar kondisi kesehatannya tetap terjaga dan prima. Hal ini karena perjalanan mudik terlebih bagi yang menempuh perjalanan jauh, tentu akan terasa sangat melelahkan. Apalagi jika pemudik melaksanakan mudik dalam kondisi berpuasa. Dr. Hendra menyarankan untuk sahur dengan porsi makanan dan minuman yang seimbang. “Pemudik tentu harus lebih ektra dalam menjaga asupan makanannya. Semuanya harus tercukupi, mulai dari karbohidratnya, proteinnya, lemaknya, vitaminnya, semua harus seimbang,” ujarnya. Dr Hendra juga menekankan pentingnya minum air putih yang banyak 2 hingga 3 liter sehari dan juga mengonsumsi buah-buahan sebagai asupan energi dan guna mencukupi kebutuhan vitamin dalam tubuh. Bila diperlukan, dr Hendra juga menyarankan untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Selain kita bisa mengatur sendiri seperti apa asupan makanan yang dibutuhkan, kita juga akan terhindar dari potensi makanan atau minuman

dr Hendra Asputra SpPD yang dijual di tempat makan yang kita temukan di jalan di mana belum tentu terjamin kebersihan. “Selain mempersiapkan asupan makanan dan minuman, pemudik juga harus memperhatikan kondisi tubuh saat di perjalanan. Usahakan untuk istirahat setiap 4 jam sekali untuk kembali membuat tubuh fresh kembali,” kata dia. Dr Hendra juga menyarakan kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi ini untuk melakukan olah raga kecil yang bertujuan untuk melenturkan kembali otot-otot atau saraf yang tegang lantaran berlama-lama berkendara di jalanan. “Ini juga penting. Karena salah-salah jika terlalu dipaksakan dengan kondisi duduk yang terlalu lama, bisa memicu kondisi gangguan medis lainnya. Bisa sakit ping-

gang, penyumbatan pembuluh darah di kaki, dan sebagainya,” ungkap dr Hendra. Pemudik bisa melakukan olahraga kecil atau kegiatan peregangan dengan cara menggerak-gerakkan bagian kaki, pinggang, tumit, dan meluruskan kaki. Aktivitas mudik juga harus lebih diwaspadai bagi para pemudik yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes, asma, dan lain-lain. Untuk itu, para pemudik dengan penderita penyakit tertentu ini disarankan melakukan persiapan yang lebih ekstra untuk tetap dapat melaksanakan mudik. Misalnya mempersiapkan obat-obatan yang dibutuhkan, dan juga menjaga pola makan. Untuk penderita hipertensi disarankan agar menjauhi makanan yang banyak mengandung lemak dan garam. Terlebih saat hari raya, biasanya makanan yang identik dimasyarakat kita adalah makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti daging-dagingan, lemak bersantan, dan lain-lain. “Pastikan jika porsi makannya cukup dan tidak berlebihan. Yang terpenting harus tetap banyak mengonsumsi air putih dan buah-buahan, istirahat cukup, dan obatnya tetap dikonsumsi sesuai anjuran dokter,” jelasnya. Untuk penderita diabetes, maka kasusnya pun sebenarnya tak jauh berbeda. Pemudik yang menderita diabetes ini juga harus pandai-pandai memilih makanan dan

minuman untuk dikonsumsi. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi, misalnya minuman ringan (soft drink), manisan, dan lain-lain. “Biasanya kalau sudah lebaran memang banyak pasien yang luput (lupa) dengan kondisi tubuhnya. Jangan sampai nanti karena tidak perduli dengan kondisi tubuhnya sendiri, pas habis lebaran baru terasa efeknya,” bebernya. Yang tak kalah pentingnya yang harus diwaspadai disebutkan dr. Hendra adalah kondisi cuaca ekstrim dan terkadang suka berubah-ubah tak menentu. Kondisi cuaca seperti ini juga cukup berbahaya jika tak disikapi dengan benar. Pasalnya, perubahan cuaca dan suhu secara ekstrim secara cepat juga dapat mempengaruhi dan memicu timbulnya perubahan pada kondisi tubuh. “Untuk itu persiapkan segala sesuatunya, misalnya jaket tebal, mantel hujan, dan juga obat-obatan yang dibutuhkan jika sewaktu-waktu kondisi tubuh kita turun. Jika sudah begini, maka biasanya virus penyebab infeksi akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh. Selain itu, selama mudik usahakan juga untuk menghindari diri dari begadang hingga larut malam. Karena jika sudah bertemu sanak saudara yang sudah lama tidak bertemu, biasanya akan lupa waktu. Pemudik juga dapat mengonsumsi tambahan multivitamin tertentu jika diperlukan untuk menambah imunitas

tubuh. Namun usahakan tetap mengonsumsi asupan vitamin alami, misalnya dari buah-buahan dan sayuran. Terakhir, para pemudik juga disarankan untuk dapat melakukan pengecekan kondisi kesehatannya sebelum melakukan perjalanan mudik. Hal ini untuk mengetahui seperti apa status kesehatannya. “Pemudik bisa melakukan cek kesehatan seminggu sebelum mudik. Konsultasikan dulu ke dokternya agar ditetapkan status kesehatannya, apakah layak, layak bersyarat, atau tidak layak sama sekali untuk melakukan perjalanan mudik. Nanti disesuaikan juga dengan spesifikasi penyakitnya,” tutur dr Hendra. Pemudik juga harus memahami betul seperti apa kondisi di kampung halamannya. “Misalnya penderita asma, kalau di tempat dingin kan biasanya akan cepat kambuh penyakitnya. Ini juga harus diwaspadai. Persiapkan obat-obatan dan segala sesuatunya yang diperlukan. Jangan lupa konsultasi ke dokter, nanti akan diberitahu seperti apa penanganan awal jika penyakitnya kambuh,” kata dia. Selain itu, pemudik juga harus mengetahui di mana lokasi untuk mendapatkan fasilitas kesehatan terdekat, seperti klinik, rumah sakit, puskesmas, dan lain-lain. Jangan lupa membawa resep atau contoh obat dari dokter untuk berjaga-jaga kalau penyakitnya kambuh atau obatnya habis.***

Cuaca Tak Menentu, Risiko Hipotermia Ancam Pemudik Bermotor BELAKANGAN ini cuaca sering tidak terduga, hujan sering turun tiba-tiba. Para pemudik diimbau untuk mengutamakan keselamatan, khususnya yang membawa motor dengan membonceng anak kecil. Selain risiko kecelakaan karena jalan licin dan jarak pandang terbatas, kedinginan ketika memaksakan diri berkendara dalam kondisi hujan juga berbahaya bagi pemudik yang mengendarai motor. Pada anak-anak, kondisi tersebut bisa berdampak fatal. "Pernah terjadi beberapa ta-

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

hun lalu. Anaknya tidur, nggak rewel, ternyata udah meninggal karena hipotermia," kata Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan, Achmad Yurianto, ditemui di Kantor Kesehatan Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (30/6/2017). Menurut Achmad, risiko kecelakaan pada arus balik cenderung lebih tinggi dibanding pada arus mudik. Pada arus balik, kondisi para pemudik cenderung lebih kelelahan karena aktivitas selama hari raya. Juga karena sudah tidak lagi berpuasa, pola makan cend-

erung kurang diperhatikan. "Karena sudah nggak puasa, lalu apa saja dimakan. Sering kita temukan ada yang diare, atau mengalami kekambuhan penyakit-penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi," kata Achmad. Mengenai angka kecelakaan, Achmad mengamati adanya penurunan terutama di Pulau Jawa. Dioperasikannya sejumlah ruas tol fungsional seperti Brebes-Gringsing di Jawa Tengah, dinilainya turut berpengaruh. "Kecelakaan di ruas tersebut

hampir dikatakan nggak ada. Pemudik cenderung tertib di jalur tersebut," kata Achmad. Namun risiko kecelakaan di sejumlah titik tetap diwaspadai, seperti di Tuban Jawa Timur yang merupakan daerah rawan. Di titik tersebut, pemudik biasanya sudah kelelahan dan dalam kondisi mengejar waktu sehingga rawan kecelakaan. Pihaknya juga mencatat peningkatan angka kecelakaan di luar Pulau Jawa seperti di Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Aceh.(int/noi)

INTERNET

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos  AHAD, 2 JULI 2017  HALAMAN 22

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Makna di Baliknya

LESTARIKAN TERLUPAKAN

TAHU nggak sih, permainan olahraga tradisional itu bukan sekadar permainan biasa. Terdapat banyak makna di balik permainan tersebut. Apalagi, permainan olahraga tradisional dekat dengan zaman penjajahan Indonesia. Wah, apa aja ya? (far/c14/fhr)

YANG

TEROMPAH ATAU BAKIAK Terompah atau bakiak adalah permainan tradisional yang sering banget dibuat lomba agustusan. Kita disediakan bakiak panjang yang diisi tiga sampai lebih dari lima orang. Permainan itu juga mengajarkan arti mendalam tentang kerja sama dan kekompakan loh. Sebab, ketika salah seorang jatuh, maka akan memengaruhi orang di depan dan belakangnya!

PERNAH main gobak sodor atau benteng-bentengan? Kalau pernah, berarti masa kecilmu seru abis, guys! Zaman sekarang olahraga tradisional (oltrad) emang makin jarang. Tapi, tahu nggak, sekarang mulai banyak loh sekolah yang justru menjadikan permainan tersebut sebagai olahraga rutin di sekolah. Bahkan, mereka mengirim tim buat ikut lomba loh! (irm/c14/fhr)

23 persen

sekolah Zetizen punya tim/ ekskul olahraga tradisional.

HILMI/ZETIZEN TEAM

SMAN 14 Surabaya

HILMI/ZETIZEN TEAM

Olahraga tradisional seperti bentengbentengan dan gobak sodor ternyata emang lagi naik daun di kalangan anak SMA. Bukan cuma buat having fun, tapi bahkan buat diseriusin! Sebut aja SMAN 14 Surabaya yang bikin oltrad jadi salah satu andalannya dalam mencetak prestasi. ’’Di Surabaya, olahraga tradisional bisa dikatakan belum berkembang. Buktinya, cuma sedikit sekolah yang punya tim olahraga tradisional,’’ ungkap Andrey Junior, coach Oltrad Fourteen, tim olahraga tradisional SMAN 14 Surabaya. Oltrad Fourteen baru terbentuk pada 2015. Walau tergolong masih baru, mereka berhasil meraih juara di turnamen pertamanya! ’’Tim kami pernah meraih juara harapan pertama di turnamen olahraga tradisional yang diadakan Dispora Kota Surabaya tahun lalu,’’ ujar Andrey. Itu nggak lepas dari usaha para anggota tim. Yap, solidaritas Fourteen emang layak diacungi jempol. ’’Kita selalu semangat waktu latihan. Yang penting fun, ramai, kompak, dan nggak ada perselisihan,’’ katanya. Meski begitu, mereka juga serius ketika latihan menjelang turnamen. ’’Latihannya yang paling ketat emang pas mendekati turnamen aja. Bisa sampai dua kali seminggu. Pertama, emang kami seleksi anggota tim, baru kemudian latihan sesuai sama kemampuan anaknya,’’ jelas Andrey.

HILMI/ZETIZEN TEAM

SMAN 1 Surabaya Selain SMAN 14 Surabaya, Smasa –sebutan SMAN 1 Surabaya– aktif memainkan olahraga tradisional loh! Walau belum ada ekskulnya, SMAN 1 udah memiliki tim olahraga tradisional andalan bernama T.S.F.S. Pihak sekolah pun memberikan dukungan, nggak kalah kalau dibandingin dengan tim olahraga basket ataupun futsal yang lebih populer. ’’Pihak sekolah sangat mendukung tim olahraga tradisional. Dukungan yang diberikan bisa berupa fasilitas yang menunjang kegiatan-kegiatan,’’ terang David Yohana, pelatih tim T.S.F.S. sekaligus guru olahraga di Smasa. Dukungan positif dari sekolah nggak sia-sia karena ternyata tim SMAN 1 Surabaya berhasil menduduki tiga besar di semua cabang turnamen olahraga tradisional pada Turnamen

Dispora 2016. Mereka bahkan menjadi juara I kategori putra-putri untuk cabang bentengbentengan. Keren banget! Untuk mencapainya, ternyata tim SMAN 1 nggak mengandalkan taktik khusus, tapi lebih bermodal semangat dan kekompakan. ’’Taktiknya bisa bermacam-macam. Yang utama itu fokus serta menjadikan tim semangat dan kompak. Ini kan permainan tim, bukan individu,’’ ucap Muhammad Saladin, kapten T.S.F.S. Adanya tim-tim dan perlombaan olahraga tradisional membuktikan bahwa permainan itu juga bisa eksis di kota besar. ’’Permainan ini kan berasal dari kampung. Ya, tujuannya adalah permainan tradisional ini sih bisa dilestarikan dan nggak punah,’’ tutur David.

HILMI/ZETIZEN TEAM

GOBAK SODOR ATAU HADANG Siapa yang nggak pernah main gobak sodor? Permainan itu juga dimainkan dua tim. Satu tim akan berjaga, sedangkan yang lain berusaha menembus masuk. Nah, tim yang masuk harus berusaha nggak terkena tangan si penjaga. Eh, ternyata gobak sodor merupakan pelesetan nama dari kalimat bahasa Inggris ’’go back through the door’’. Ada juga yang menyebutnya sebagai galasin atau pelesetan dari ’’go last in’’.

Olahraga tradisional yang dimainkan Zetizen di sekolahnya..

5 Olahraga Tradisional

Asli dari Indonesia ZETIZEN Team, Olahraga tradisional merupakan aktivitas untuk melatih tubuh seseorang baik secara jasmani maupun rohani yang tumbuh dari tradisi dan kebudayaan setempat. Masyarakat di Indonesia mengenal berbagai olahraga tradisional yang diantaranya sudah muncul serta diakui oleh dunia seperti olahraga pencak silat, Egrang, Bakiak/ Terompah, Tarik Tambang, Balap Karung, Karapan Sapi, Kelereng, Gasing, dan Sumpit. Namun selain olahraga tradisional tadi, masih ada beberapa olahraga yang belum dikenal secara umum, dan hanya dikenal pada kalangan terbatas yaitu didaerah tempat olahraga itu berasal. Kali ini kami ingin mengajak Zetizen Tem untuk mengenal olahraga tradisional asli Indonesia. Olahraga ini sedikit demi sedikit terkikis oleh adanya olahraga modern yang banyak digemari oleh masyarakat masa kini.

Pencak Silat Silat atau Pencak Silat diperkirakan menyebar di Kepulauan Indonesia sejak abad ke 7 masehi. Namun demikian, asal usulnya belum diketahui secara pasti. Akan tetapi bahwa kerajaan Majapahit dan Sriwijaya telah dikenal memiliki pendekar-pendekar besar dan menguasai olah kanuragan / ilmu bela diri. Selain itu bukti adanya seni bela diri dapat dilihat dari berbagai artefak senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta

PROFIL RESPONDEN

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Pendidikan SMP 20%

pada pahatan relief yang menggambarkan sikap kuda-kuda silat di candi Borobudur dan Prambanan (Donald F. Draeger). Sementara itu Sheikh Shamsuddin (2005) berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri dari Cina dan India dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.

Egrang Egrang atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian norma. Di Indonesia Egrang biasanya dilombakan pada kegiatan-kegiatan seperti peringatan kemerdekaan Indonesia. Selain sebagai sarana hiburan, lomba engrang juga melatih kekuatan tubuh manusia serta pada zaman dahulu berfungsi untuk menghindari dari air di daerah dataran banjir atau pantai

Bakiak / Terompah Bakiak merupakan salah satu permainan tradisional. Bahannya dibuat dari kayu panjang seperti seluncur es yang sudah dihaluskan (diamplas, red:banjar) dan diberi beberapa selop diatasnya, biasanya

SMA

64%

KULIAH

16%

(3 tertinggi):

Gobak sodor

Benteng-bentengan

34%

untuk 2-3 orang. Memainkan bakiak biasanya secara berkelompok atau tim, yang masing-masing tim berlomba untuk sampai ke finish. Permainan ini menguji ketangkasan, kepemimpinan, kerja sama, kreatifitas, wawasan serta kejujuran.

Terompah/bakiak

BENTENG-BENTENGAN Benteng-bentengan merupakan permainan yang dimainkan dua tim. Setiap tim saling mempertahankan bentengnya biar nggak direbut tim lain. Ternyata permainan itu diumpamakan sebagai perlawanan rakyat Indonesia pada masa penjajahan dulu loh! Bentengbentengan ini memperagakan rakyat Indonesia dulu saat melakukan perlawanan kepada penjajah dengan gerakan yang gesit dan sigap!

Tarik Tambang

Bagi Zetizen di Gorontalo, Sumatera Barat, dan Kalimantan Tengah, memainkan olahraga tradisional itu asyik karena kita bisa merasakan kesenangan ala anak-anak zaman dulu.

MUHAMMAD KHUSNUL Kalau saya pribadi lebih menyukai olahraga tradisional panjat pinang, karena selain hadiah yang didapat juga ada unsur kekompakan dan kerjasamanya.

Balap Karung Balap Karung adalah olahraga sekaligus permainan yang juga populer pada saat peringatan 17 Agustus. Sejumlah peserta diwajibkan memasukkan bagian bawah badannya ke dalam karung kemudian berlomba sampai ke garis akhir. Meskipun sering mendapat kritikan karena dianggap memacu semangat persaingan yang tidak sehat dan sebagai kegiatan hura-hura, balap karung tetap banyak ditemui, seperti juga lomba panjat pinang, sandal bakiak, dan makan kerupuk.

63% 37%

17%

HILMI/ZETIZEN TEAM

Tarik Tambang merupakan salah satu olahraga tradisional atau permainan yang cukup populer pada perayaan 17 Agustus. Pertandingan tarik tambang melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.

Jenis Cewek kelamin Cowok

35%

Weekly Challenge Session 30 SEBAGAI cowok, rambut itu jadi indikator kerapian yang sering banget dinilai orang. Jadi, pastiin selalu rambutmu rapi dan keren. Yuk, tunjukin style rambutmu plus cerita di balik style-mu itu! Sepuluh Zetizen terunik bakal memenangkan pomade keren dari @sbagrooming. FIND MORE ON:

zetizen.com Usia 12–15 tahun

26%

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.372 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

Nikmatku yang Hilang /I/ Berkali ku coba menyantap yang ada Kau masih saja sama Terasa nikmat di mata Dan aku masih khidmat dalam kehampaan Ilalang melambai meledekku Tariannya begitu gemulai Manyulapku menjadi batu Oh tuhan Tungkaiku kian rapuh Tiada lagi tempatku tuk berteduh Hanya mampu menepis peluh bertemankan gemuruh Hingga senja pun berebut menghampiriku Memberitakan bahwa aku akan berlalu

23

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

/II/ Ku izinkan rayap menggerogoti otakku Menerawang memori yang terasa sembilu Aku yang mulai bingung Angin saja enggan berkawan denganku Berantaipula dengan hawa panas yang membakar poriku Kali ini aku rindu Padamu yang dulu dan kini telah berlalu membuatku terbelenggu Akan masa lalu yang terasa ngilu /III/ Ingin aku berdamai dengan si duri Yang hadirnnya selalu membuatku ngeri Menusukku tanpa henti

Pagi siang malam bahkan setiap hari Sungguh perih Ingin aku berlari tapi terhenti Tak mampu tuk melangkah pergi Karna ia selalu di sini Di tubuhku sampai mati /IV/ Amarah ku semakin parah Terhunus pedang syaitonah Maracau pun aku di tengah Aku hanya anak panah Menanti hujan terengah engah Oh meredamlah Dendam apa yang kini tlah tertanam Buta hati ini membuatku tenggelam Di perbudakan para jahannam Hingga tertatih aku semakin tak te-

rarah /V/ Kucoba terbang Belajar menggapai bintang Kesana kemari layaknya binatang Ah! Aku semakin tertantang Menelusuri hidup yang bimbang Bintang-binatang-batang-melayang Kembali aku menuju arah yang terang Sebelum hidupku terbuang Akan angan yang terbang

Karya Nur Ramadara Kazain Santri kelas XI MA Al-Ihsan Boarding School

Menangkap Bayang Pada Cermin Kelam MELLA YULINDRA Mahasiswi STAIN Bengkalis

Forum Guru

“PRAKKKGGGGGGG, gubraakkkkk” Suara piring pecah dilantai membangunkan ibu tukang gorengan paruh baya yang sedang tertidur pulas. “Ibuuuuu pokoknya Ari mau Hp yang harga satu juta itu, titikkk” Teriak Airi sepulangnya dari sekolah. Ari telah lama menginginkan Handphone layar sentuh yang terbaru saat ini, namun berada pada keluarga yang perekonomiannya lemah, jangankan membeli Handphone untuk memenuhi kebutuhan makan saja sulit. “Astaghfirullah nak, uang ibu belum cukup untuk membelikan Handphone yang kamu mau” jawab ibu dengan mulut bergemetar “Ari malu bu sama teman-teman, lagipun tugas sekolah menumpuk, jadi harus pakai handphone canggih” Ari terus memaksa “Sabar nak, ibu pasti membelikannya” Anak ketiga dari tiga bersaudara ini memang agak berbeda wataknya dengan kakak-kakaknya yang lain yang sedang merantau dan menuntut ilmu diluar daerah berkat kecerdasan yang dimiliki masing-masing dan menerima beasiswa kurang mampu dari pemerintah. Ayah Ari telah Dua tahun meninggal, pekerjaan ayahnya dulu pun belum bisa menjamin masa depan Ari. Ia sekarang duduk dibangku SMK kelas tiga, kebutuhan sekolah yang lumayan mahal saat ini juga sangat menghantui hari-hari ibu Darmi, ibunda Ari. “Bu minta uang, aku mau bayar buku” Minta Ari dengan nada kasar “Berapa nak?” Tanya ibu halus “Lima puluh ribu” jawabnya ketus “Tapi ibu Cuma punya segini” sambil mengeluarkan uang selembaran 20ribu rupiah “Yahhhh nyicil lagi, nyicil lagi” Ari bergumam sambil merampas uang dari tangan keriput ibunya, tanpa rasa bersalah ia pun pergi. Dua bulan lagi waktu perpisahan siswa-siswi kelas tiga akan melaksanakan perpisahan sekolah, selayaknya perpisahan tentu ada serangkaian acara yang digelar oleh pihak sekolah begitupun persiapan yang disiapkan oleh siswa-siswi bersangkutan, seperti mempersiapkan penampilan apa yang akan dipertujukkan pada

saat hari-H, kemudian belum lagi seragam yang dipakai untuk satu kelas. Begitu ruwet kepala bu Darmi, gorengan yang dijajakan dipersimpangan jalan belum habis terjual, maklumlah hanya makanan tradisional yang bersaing dengan maraknya makanan modern ditoko-toko ternama dan terjamin kualitasnya. “Bu gorengannya lima ribu” terdengan kedatangan seorang pembeli “Ya non, tunggu sebentar ya” jawab bu Darmi “Ini bu uangnya” sambil mengulurkan uangnya kepada bu Darmi Bu Darmi melemparkan senyum manisnya “terimaksi ya non” Lapak gorengan bu Dar mi memang tidak terlalu jauh dari sekolah Ari, sesekali bu Darmi menyuruh Ari menjaga sebentar dagangannya, namun berbeda dengan biasanya, siang ini Ari menolak perintah sang ibu. Kebetulan waktu sekolah telah usai. “Nak, kesini sebentar” Lambaian bu Darmi “Aku lapar bu, mau buru-buru pulang” Tolak Ari Niat bu Darmi ingin pulang melaksanakan shalat Dzuhur terpaksa ditunda sebentar untuk memberesi daganagannya. Tiba dirumah. “Lhooo kenapa ibu pulang? Udah habis gorengannya?” Tanya Ari tetap dengan nada tinggi “Belum nak, ibu mau Shalat sebentar” “Kamu jangan lupa Shalat!!!” tambah ibu Kewajiban menunaikan ibadah telah terlaksana, ibu paruh baya yang mengenakan kaos lengan panjang dan kerudung hanya dililit untuk menutupi helai demi helai rambut yang telah memutih itu kembali bergegas mengemas dagangannya untuk dijual kembali. Bukan malah memarahi Ari namun beliau malah mengingatkan Ari akan wajib menunaikan ibadah Shalat apapaun alasan dan kesibukannya. Seketika tempat dagangan baru dibuka, datanglah laki-laki bertubuh tinggi tegap menghampiri bu Darmi. “Dua minggu lagi perpisahan bu, semua siswa kelas tiga harus membayar uang perpisahan seratus limapuluh ribu, mana uangnya?” tanpa ada rasa kasihan

melihat ibunya yang renta Ari terus menghakim “Ini nak uangnya, sekalian kamu bayar sisa cicilan buku sebulan yang lalu” “Bagus deh kalau ibu masih ingat” Ari langsung meninggalkan ibunya “Hati-hati nak” Ucap ibu penuh kasih sayang. Sepuluh tahun berlalu, kini Ari kecil telah tumbuh menjadi Ari dewasa, bebeda dengan sikapnya sejak kecil hingga remaja yang nakal, dan hanya bisa membentak ibunya seorang tukang gorengan, kini ia dan ketiga kakaknya sukses menjadi orang. Kakaknya yang pertama berhasil menjadi seorang dosen Ilmu keperawatan, kakaknya yang kedua berhasil menjadi guru PNS disalah satu Sekolah Dasar ditempatnya dan Ari pun sukses menjadi pengusaha properti ternama dipulau Sumatera, dengan membangun beberpa perumahan mewah untuk diperjualbelikan. Bu Darmi kini semakin tua, penglihatannya sekarang sudah agak kabur, pendengarannya pun juga semakin berkurang, untuk berjalan saja bu Darmi masih menggunakan tongkat, ia pun kini tinggal bersama Ari dan isterinya bernama Inda yang baik hati dan sangat menyayangi Bu Darmi dikota. “Nak Inda, ibu mau minum” Suara gemetar keluar dari mulut yang tak bergigi “Ini bu, pelan-pelan” Jawab inda sambil memegang gelas Sudah lebih kurang satu tahun menikah, Ari dan Inda belum dikaruniai seorang momongan pun, Ari yang sering keluar kota untuk menyelesaikan proyek mungkin adalah kendala mereka lambat mendapatkan momongan, berbeda dengan Ari pada saat masih usia remaja yang suka membantah ibunya dan selalu membentak-bentak ibunya, kini Ari sangat menyayangi bu Darmi diusia senjanya. Ari lebih sering menelvon, bahkan mengirimi makanan kesukaan bu Darmi Khas dari Riau Yaitu dodol durian, Ari memang sering bolak balik keRiau untuk urusan kerja. “Assalamu’alaikum In, Jaga ibu baik-baik ya, insyaAllah aku pulang besok pagi”

“Iya, kamu disana hati-hati” disela-sela pembicaraan via telvon tadi malam. Akhirnya telah menanti beberapa minggu, kepulangan Ari yang memang tidak diberitahukan kepada Bu Darmi, membuat beliau sangat senang. Bu Darmi kelihatan begitu bangga dengan apa yang dapat dicapai Ari saat ini, kemudian juga bisa membuat Ia bahagia diusia tua. “Ibukk” Sapa Ari sambil memeluk dari belakang “Kamu udah pulang nak?” “Iya bu, baru saja Mas Ari sampai” Saut isterinya “Oh ya bu, mari sama-sama kita makan siang” tambah Inda Keluarga kecil itu menghabiskan waktu dimeja makan dengan candaan-candaan hangat dari sang ibu, dan terkadang sesekali Ari membalas candaan usil ibunya. Ketika malam menjemput saat mereka sedang asyik menonton bersama usai menunaikan ibadah shalat Maghrib, Ari yang dulu dan sekarang memang sangat berbalik seratus delapan puluh derajat, yang pada masa remajanya ia jika disuruh ibu Shalat, sangat sulit sekali, namun sekarang telah memiliki seorang isteri dan jarang sekali bahkan hampir selalu Shalat berjamaah kemasjid, Inda juga selalu mengingatkannya untuk melakukan ibadah Shalat tepat waktu. “Kringgg.....kringgggg....” Bunyi Hp Ari kencang Inda mendehem, dilihatnya tajam kearah Mata Ari, sedangkan Bu Darmi sedang asyik menonton televisi. “Tevon dari siapa mas?” Tanya Inda curiga “Sebentar ya, dari pihak pelelangan kantor mas” jawabnya menyakinkan Dari balik dinding Inda coba mendengar pembicaraan suami. “Selamat malam pak, selamat pak kompleks perumahan yang kami usulkan dipusat laku terjual seharga duabelas miliyar” Terdengar suara serak dari balik telvon “Alhamdulillah pak, terimaksih kerjasamanya” Jawab Ari bahagia. Tanpa sengaja kelakuan isteri yang usil diketahui Ari dan lansung ia memergoki. “Hayoooo kamu lagi ngapain?” godanya “Ehhh ehh nggak”

“In proyek mas laku terjual dua belas miliyar, mas ingin sekali mengumrohkan ibu mas” Urainya haru “Alhamdulillah kalau begitu, niat bagus mas, ba’da Isya nanti kita bicarakan diruang tamu sekalian ibu” Kondisi ruang tamu yang terkesan mewah, dihiasi vas-vas bunga bergaya Eropa, sangat indah dipajang dipojok-pojok ruang. Malam itu Ari membuka pembicaraan. “Bu, Ari sebelumnya mau memohon ma’af pada ibu, semasa Ari masih remaja dulu Anakmu ini selalu meminta-minta paksa uang, selalu membentak ibu, mungkin tanpa do’a ibu Ari tidak mungkin menjadi seperti saat ini” Ari sangat terharu “Tidak ada yang salah denganmu nak, ibu juga tau ini berkat kerja keras dan usahamu juga” “InsyaAllah ibu akan selalu berusaha memberika yang terbaik buatmu” Tambah ibu “Begini bu, Mas Ari punya rezeki lebih, dan niat mas Ari bulan depan InsyaAllah akan mengumrohkan ibu” Inda meneruskan pembicaraan hangat malam itu “Iya bu, anggaplah ini sebagai ucapan terimakasih sekaligus ma’af Ari kepada ibu, semoga ibu mau menerima hadiah Ari ini” Tambahnya “Iya nak, ibu selalu senang dengan apapun bentuk pemberian mu” Bu Darmi kelihatan begitu sangat bahagia dengan pernyataan Ari yang akan memberangkatkannya Umroh, meskipun Ari tau ini tidak sebanding dengan jerih payah usaha sang ibu mengurusinya dari kecil hingga ia bisa mengenal dunia saat ini, Ari sadar Allah telah mendatangkan berkah setelah beragam pelajaran yang ia terima dan bahkan Ari kecil terkenal nakal. Kini Ari tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk kembali bertukar kewajiban yang dulu ibunya merawat, kini tugasnya kembali merawat ibu, bukankah islam mengatakan syurga itu ditelapak kaki ibu, Ari ingin bercermin pada masa lalu yang suram dan ingin mengambil pelajaran dari setiap masa yang ia lalui bersama ibu dan isteri terkasih. Tidak ada manusia yang sempurna, kecuali apakah manusia itu mampu memanfaatkan kesempurnaan yang ada.***

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Perpustakaan Sekolah dan Sumber Belajar PERPUSTAKAAN sekolah merupakan unit kerja yang ikut menunjang kemajuan dan perkembangan lembaga induknya, karena dapat digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan dan perkembangan sekolah. Oleh karena itu pengelolaan perpustakaan merupakan tuntutan yang sangat wajar. Target pengelolaan harus mencerminkan kemajuan yang berarti bagi sekolah, civitas akademika sekolah, dan lembaga-lembaga lain yang berkepentingan. Selain pengelolaan juga pengembangan, dengan memperhatikan sarana prasarana, isi perpustakaan, kegiatan ilmiah, serta sumber daya manusia pengelola. Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), perpustakaan juga memiliki peran sangat penting, karena merupakan media akademik antara guru dengan siswa. Layanan perpustakaan kepada guru antara lain berupa penyediaan bahan pengajaran dan bahan-bahan penunjang pengajaran. Hal ini diharapkan agar perpustakaan dapat memperkaya pengalaman guru dalam KBM. Selain kepada guru, perpustakaan harus memberikan layanan sebaik-baiknya kepada siswa. Bagi siswa, perpustakaan diharapkan benar-benar dapat berfungsi sebagai sumber belajar. Perpustakaan sekolah pada  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

hakikatnya diadakan untuk memupuk dan menumbuhkembangkan minat serta bakat siswa dan guru untuk membaca dan menulis, memperkenalkan teknologi informasi, dan membiasakan mengakses informasi secara mandiri. Tentunya akses internet wajib ada (tersedia dengan baik) dan penggunaannya oleh siswa harus dalam pengawasan guru dan pengelola perpustakaan sekolah. Kenyataan di sekolah-sekolah mengungkapkan bahwa perpustakaan masih belum berfungsi dan belum difungsikan secara maksimal oleh guru dan siswa. Guru masih cenderung konvensional dalam mengajar. Guru masih senang menggunakan kelas sebagai pusat KBM (class center). Sistem pembelajaran yang demikian kurang merangsang dan tidak mendorong siswa untuk membaca buku-buku yang disediakan perpustakaan sekolah, sekalipun buku-buku itu erat hubungannya dengan subjek tertentu atau mata pelajaran tertentu. Hal itu membuktikan bahwa kurang adanya komunikasi yang harmonis antara perpustakaan, guru, dan siswa. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan,

teknologi, dan kebudayaan dalam sebuah perpustakaan sekolah yang rangka mencerdaskan kehidupan mampu menjadi sumber belajar bangsa dan menunjang pelaksanaan bagi siswa. Perpustakaan sekolah pembangunan nasional (Mudjito, adalah suatu unit kerja yang ada di suatu sekolah untuk me2003:3). negelola bahan pustaka, Bila dikaitkan dengan baik berupa buku mausekolah, perpustakaan pun non buku yang diatur sekolah adalah suasecara sistematis dengan tu unit kerja yang ada aturan-aturan tertentu. di suatu sekolah yang Secara operasional pemenyimpan koleksi bamanfaatan perpustakaan han perpustakaan yang sekolah ini bisa digunadiatur secara sistemakan oleh siswa, guru, atau tis, digunakan sebagai pemakai lainnya sebagai sumber informasi untuk SUSENO sumber informasi untuk mengembangkan ilmu Guru MTs Negeri mengembangkan popengetahuan (Larasati, Bengkalis tensi diri meliputi peng2001:55). etahuan (kognitif), sikap Membangun perpustakaan sekolah menjadi sumber (afektif), dan keterampilan (psikobelajar bagi siswa dapat dilakukan motor). Dalam rangka meningkatkan melalui dua alternatif: Pertama, kualitas sekolah, khususnya kualitas mengembangkan dan mengelola siswa, maka perlu dibangun sebuah perpustakaan yang sudah ada secara perpustakaan yang mampu menjadi bertahap sesuai dengan aturan ideal, sumber belajar. terus menerus dengan kesungguhan Perpustakaan sekolah dibangun hati dan pikiran yang maju. Alternatif oleh komponen-komponen berupa ini dilakukan mengingat banyak se- sarana prasarana perpustakaan, kolah-sekolah yang sudah memiliki pengelola perpustakaan, dan kepaperpustakaan, hanya saja kemung- la sekolah. Komponen-komponen kinan besar perpustakaan tersebut itu akan mendukung terciptanya belum memenuhi kriteria ideal. sebuah perpustakaan sekolah yang Kedua, membangun perpustakaan benar-benar mampu menjadi sumbaru dengan benar-benar mengacu ber belajar apabila komponen-komkepda kriteria ideal, sehingga tercipta ponen pembangunnya representatif,

layak, dan baik. Sebaliknya, komponen-komponen pembangun perpustakaan itu akan menghambat terciptanya sebuah perpustakaan sekolah yang mampu menjadi sumber belajar apabila tidak terciptanya keterpaduan dan keseimbangan antar komponen-komponen pembangunnya. Model perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar adalah sebuah perpustakaan sekolah yang memenuhi persyaratan, baik dalam pemenuhan sarana prasarana, pengelolaan (manajemen), SDM pengelola, isi/ koleksi (bahan informasi) wajib berbasis teknologi informasi dan multimedia, serta anggaran dana. Sehingga tercipta kondisi perpustakaan yang kohesif, diatur secara sistematis menurut sistem tertentu, sehingga mampu berfungsi sebgai sumber belajar secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilannya. Kemudian yang paling penting lagi adalah perpustakaan sekolah tersebut telah memiliki Nomor Induk Standar Nasional (NISN). Sehingga dapat digunakan untuk memenuhi beban kerja guru sertifikasi yang kekurangan jam tatap muka di kelas (setara 12 JTM untuk jabatan kepala perpustakaan). Perpustakaan sekolah pada um-

umnya masih berada di bawah persyaratan ideal perpustakaan. Untuk itu diperlukan kepedulian semua pihak untuk senantiasa memperhatikan keberadaan perpustakaan sekolah agar ia mampu menjadi sumber belajar. Sudah waktunya bila perhatian kita semua kita tujukan kepada pembenahan perpustakaan sekolah. Kesimpulan yang dapat penulis uraikan bahwa membangun perpustakaan sekolah agar mampu berfungsi sebagai sumber belajar merupakan keharusan bila ada keinginan untuk meningkatkan kualitas siswa, guru, sekolah, bahkan kualitas bangsa. Untuk itu, kepada kepala sekolah, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota, para bupati/walikota, para gubernur, bahkan kementerian kebudayaan, pendidikan dasar dan menengah untuk dapat memperhatikan secara sungguh-sungguh akan keberadaan perpustakaan sekolah sebagai jantung pendidikan dan salah satu ujung tombak kemajuan peradaban suatu bangsa agar kelak bangsa kita tidak lagi di pandang sebelah mata oleh bangsa-bangsa lain di dunia, namun sebaliknya menjadi bangsa yang maju, kreatif, mandiri, berdaya saing tinggi dan yang paling penting menjadi bangsa yang bermartabat.***  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


24

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos

AHAD, 2 JULI 2017

Berbagi Keceriaan di Panti Asuhan

TYA ZETIZEN RIAU POS

EKSPRESI KECERIAAN: Ekspresi keceriaan guru Riau bersama anak-anak panti asuhan Putra Harapan usai kegiatan Teaching & Giving di panti asuhan tersebut, Ahad (11/6/2017).

PADA Bulan Ramadhan tahun ini, 1000 Guru Riau kembali melaksanakan kegiatan Teaching & Giving (TNG). Setelah tahun lalu sukses menggelar TNG di Panti Asuhan Hikmah, Rumbai, tahun ini TNG kembali dilaksanakan di Panti Asuhan Putra Harapan, Tangkerang Tengah. Kegiatan yang rutin dilaksanakan 1000 Guru Riau selain Traveling & Teaching (TNT) ke pedalaman Riau ini, memiliki misi yang yang sama, yaitu mengajak para pemuda-pemudi untuk ikut terjun langsung sebagai Relawan, berbagi kebahagiaan dan keceriaan bersama anak-anak. Untuk TNG, lebih difokuskan kepada anak-anak yang berada di panti asuhan atau panti sosial. “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif, dimana para Relawan bisa bertemu langsung, bertatap muka dengan adik-adik di Panti Asuhan yang memiliki latar belakang dan status yang berbeda-beda” terang Zulfa Meizanita,

selaku Ketua Regional 1000 Guru Riau. Kegiatan yang dilaksanakan pada Ahad, 11 Juni 2017 lalu mendapat sambutan hangat dari pihak Panti Asuhan Putra Harapan. Mereka sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh 1000 Guru Riau ini, bukan hanya berdampak baik bagi anak-anak disana, tetapi juga dari pihak pengurus. “Ini adalah kegiatan yang sangat bagus, apalagi anak-anak disini memiliki karakter yang berbeda-beda, tentunya hal ini merupakan suatu kesempatan bagi para Relawan untuk melihat langsung keadaan kami disini,” tutur Ibu Asuh Panti. Kegiatan diawali dengan pembukaan dari pihak panitia, disertai ice breaking dan pembagian kelompok mengajar. Jumlah peserta Relawan TNG kali ini sebanyak 13 orang, yang terdiri dari berbagai kalangan profesi. Setelah pembagian kelompok, Relawan dan

anak-anak peserta ajar memulai kegiatan belajarnya, yaitu berupa praktik-praktik keterampilan dan membuat suatu kerajinan tangan. “Materi untuk TNG kali ini lebih kepada praktik, tujuannya adalah agar anak-anak bisa langsung ikut serta berkreasi bersama para Relawan. Bahan-bahan yang digunakan juga tidak terlalu sulit, jadi yang mudah didapat dan cara membuatnya juga yang sederhana,” lanjut Zulfa. Selain mengajar, 1000 Guru Riau juga mengadakan buka puasa bersama dan berbagi donasi. Sebelum acara ditutup, anak-anak diminta untuk menempelkan daun cita-cita di pohon impian. Harapannya adalah semoga suatu saat apa yang mereka impikan dan mereka cita-citakan dapat terwujud. Akhirnya acara ditutup dengan penyerahan donasi dan foto bersama anak-anak dan Ibu Asuh. Dari pihak panti juga memberikan pesan penutup untuk 1000 Guru Riau dan Relawan.(t)

Pelajar Witama Raih Emas di Lomba Matematika Sedunia

B

FREDY LAWRENCE

IDANG Matematika merupakan salah satu bidang keunggulan dari Yayasan Witama Penerus Bangsa. Hal itu dikarenakan secara berkala, siswa sekolah ini sangat rajin mendapatkan prestasi, baik itu tingkat kota, provinsi, bahkan nasional. Dan yang lebih membanggakan, baru-baru ini, salah seorang anak didiknya yang bernama Fredy Lawrence berhasil meraih emas di ajang penyelek-

sian bertajuk World Matematics Invitational (WMI) 2017 yang selesai dihelat beberapa waktu yang lalu. Dia sukses meraih ‘Gold’ WMI Preliminary untuk Grade 8 diajang yang diselenggarakan oleh World Mathematics Invitational Committee tersebut. WMI adalah Olimpiade Matematika Internasional yang berpusat di Taiwan. Setiap tahunnya WMI lebih dari 10 negara mengikuti olimpiade ini untuk memperebutkan medali dari WMI Organization. Informasi ini diumumkan oleh pengelola Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti SH. Erna mengaku salut dan bangga karena kompetisi WMI yang dimenangkan anak didiknya tersebut merupakan WMI Tingkat Nasional, sehingga dengan hasil ini, otomatis Witama mengirim-

kan utusan ditingkat Internasional. “Kami terus mendorong siswa agar selalu memberikan yang terbaik, menampilkan semua bakat dan minat yang mereka miliki. Khusus untuk pencapaian anak kami yang bernama Fredy Lawrence ini, kami menyampaikan rasa bangga dan sekolah sangat mengapresiasi atas hasil ini,”tutur Erna. Ia mengatakan, bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari bimbingan para guru-guru yang sudah bekerja keras, mempersiapkan anak-anak untuk berkompetisi. “Untuk saat ini, kami sudah mempersiapkan serta membekali anak untuk berkompetisi ditingkat Internasional mendatang. Semoga juga bisa berprestasi,”harap Erna yang juga merupakan praktisi pendidikan ini.(i)

Al-Ulum Islamic School Concern Wujudkan Pendidikan Karakter AL-Ulum Islamic School, salah satu sekolah umum yang bernuansa Islami secara konsisten menerapkan pendidikan karakter yang berkualitas. Untuk menunjangnya, dilakukanlah berbagai program dan pengajaran dengan konsep Full Day atau anak didik seharian penuh disekolah. Hal ini tentunya sangat sejalan dengan wacana dari pemerintah yang akan menerapkan sekolah Full Day secara nasional pada tahun ajaran baru mendatang. “Wacana pemerintah yang akan menerapkan sekolah full day secara nasional pada tahun ajaran baru mendatang, di Al-Ulum sudah berjalan semenjak sekolah ini berdiri, tentu hal ini suatu hal yang membanggakan karena kita sudah duluan melangkah. Al-Ulum Islamic School (AIS) merancang sebuah program pendidikan yang integratif dan holistik sehingga sangat memungkinkan untuk setiap individu siswa berkembang sesuai bakat dan minatnya. Dengan Full Day School ini, AIS mempunyai keleluasaan waktu untuk dimaksimalkan dengan program-program pendidikan yang lebih bermanfaat buat masa

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

MEMBACA AL-QURAN: Murid-murid Al-Ulum Islamic School saat mengisi Ramadan dengan membaca Al-Quran secara berkelompok disekolah, belum lama ini. depan,”kata Kepala SD dan SMP Al-Ulum Khairul Akbar SPdI ketika berbincang-bincang dengan Zetizen Riau Pos diruangannya, Jumat (5/5). Menurutnya, di Al-Ulum Islamic School menerapkan gabungan kurikulum nasional, dan kurikulum pendidikan agama Islam yang diran-

cang khusus oleh konsultan Al-Ulum Islamic School. “Pembelajaran holistik yang berfokus pada student Center, aplikatif, dan kontekstual yang didukung oleh program ekstrakurikuler yang menarik dan inovatif. Jadi yang kita harapkan disini, yang pertama karena kita mempunyai

induk, ada Diknas dan Kemenag, kurikulum secara umum kita tetap mengacu kepada kurikulum Dinas Pendidikan, tapi untuk muatan lokal, terutama sekali tentang keagamaan kita mengacu kepada Kemenag. Harapan kita dengan dua kurikulum ini, secara akademis anak-anak bagus tapi dari segi pemahaman agamanya juga unggul,”terangnya lagi. Lebih jauh disampaikannya, inilah program unggulan yang kita bangun disekolah ini, artinya sekolah yang berupaya untuk membentuk karakter siswa. Caranya yaitu melalui pembiasaan yang diajarkan disekolah dan dijadikan sebagai sekolah yang kedua bagi anak murid sesuai dengan slogan sekolah Al-Ulum ‘My Second Home’. “Semua kegiatan mengacu kepada pembentukan karakter, pembelajaran contohnya mengarah ke pembentukan karakter, mabit demikian juga, kegiatan pariwisata, bahkan outbound juga mengacu kepada pembentukan karakter. Harapannya dengan kehadiran Al-Ulum bisa menjawab keinginan dari orang tua siswa agar bisa mencetak siswa yang bukan hanya unggul di IPTEK tapi juga di IMTAQ,”tutupnya.(i)

Musyawarah Ambalan Penegak SMA Cendana

ROLY ZETIZEN RIAU POS

SEMATKAN PIN: Mandahar saat menyematkan tanda jabatan Dewan Ambalan kepada anggota, belum lama ini.  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

SETELAH melaksanakan proses pembinaan anggota, kali ini pramuka SMA Cendana Pekanbaru kembali melaksanakan Musyawarah Ambalan Penegak (MAP). Musyawarah ini dilaksanakan di Sanggar Pramuka Chevron Rumbai, Jumat-Sabtu (9–10/6). Kepala SMA Cendana Pekanbaru Dr Mazuardi MPd mengatakan sangat apresiasi dengan pelaksanaan Musyawarah ambalan penegak sekolah, pasalnya banyak siswa cendana yang dengan semangat tinggi ikuti MAP. “Alhamduluillah dengan ikuti MAP ini merupakan bentuk cinta cendana, seluruh keluarga cendana yang terus budayakan pramuka untuk alam dan lingkungan sekitar,”tutur Mazurdi kepada Zetizen Team saat dijumpai di sanggar Pramuka Chevron, belum lama ini. Materi kegiatan MAP terdiri dari penyusunan agenda dan acara sidang, laporan pertanggung jawaban Dewan Ambalan, sidang komisi untuk penyusunan program kerja, dan pemilihan pengurus Dewan Ambalan baru. Dijelaskan Mazuardi bahwa setelah

melalui musyawarah diselingi buka puasa bersama maka terpilihlah kepengurusan Dewan Ambalan Sultan Syarif Kasim II masa bakti 2017-2018. “Adapun susunan kepengurusannya terdiri dari Pradana (Ivan Kurniawan), Wakil Pradana (Bima Putra), Kerani (Arie Bagus Saputra), Juru Uang (Mahfuzh Dzaky), Pemangku Adat (Dzakwan Rafi Maulana). Dari MAP ini mereka belajar banyak tentang berbagai hal. Belajar bersidang dan bermusyawarah yang benar. Hal ini termasuk bekal yang akan mereka perlukan dimasa depan,”jelas Mazuardi lagi. Sementara itu pelantikan dilakukan oleh Kak Mahdahar selaku Pembina Gugus Depan dengan dihadiri oleh pembina-pembina yang lain, Kak Yuherlis, Kak Fatmayulis, Kak Tengku Saherbanun, Kak Ebi dan Kak Desmiwati. “Pelantikan ini menjadi titik awal untuk pengurus Dewan Ambalan belajar berorganisasi dalam menata kehidupan setelah masuk dunia kerja dan bermasyarakat,” Ujar Kak Tengku Saherbanun selaku pembina Pramuka Cendana.(r)

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

TIM BERITA: Tim berita PKM Penelitian Sosio Humaniora foto bersama, belum lama ini.

Tim PKM Teliti Fenomena Nomophobia di Kalangan Mahasiswa TIM Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Riau baru-baru ini sukses meneliti tentang nomophobia penggunaan handphone diajang PKM 2017. Umi Dasiroh selaku ketua tim menjelaskan bahwasanya PKM merupakan dana hibah dari Kementerian Risetdikti guna memacu kreativitas mahasiswa seluruh Indonesia. Target akhir dari kegiatan ini adalah lolos ke PIMNAS ( Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) di Makassar. “Kegiatan ini adalah PKM-PSH (Penelitian Sosio Humaniora) yang bergerak dibidang penelitian. Pada kesempatan kali ini tim kami meneliti tentang Nomophobia dengan dosen pembimbing Dr Nurjanah MSi,”katanya. Penelitian ini merupakan penelitian deskiriptif kualitatif yang menjelaskan tentang latar belakang adanya fenomena nomophobia serta motif penggunaan gadget pada mahasiswa Universitas Riau. Dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan

baru serta solusi bagi mahasiswa yang sudah terjangkit Sindrom nomophobia. Nomophobia merupakan singkatan dari No Mobile Phone Phobia. Nomophobia atau biasa dikenal dengan singkatan “No Mobile Phone Phobia” atau penyakit tidak bisa jauh-jauh dari mobile phone merupakan suatu penyakit ketergantungan yang dialami seorang individu terhadap mobile phone, sehingga bisa mendatangkan kekhawatiran yang berlebihan jika mobile phone nya tidak ada di dekatnya. “Mereka yang menderita Nomophobia ditandai dengan perilaku kecemasan yang berlebihan seperti, tidak mampu menon-aktifkan ponselnya untuk beberapa waktu, rasa khawatir yang berlebihan jika kehabisan daya baterai, terus-menerus memeriksa pesan, panggilan, email baru dan jejaring sosial. Bahkan penderita Nomophobia dapat membawa ponselnya hingga ke kamar mandi karena terlalu cemas,” jelas Umi Dasiroh lagi.(i)

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Ketua Umum Yayasan As-Shofa DR Syafwi Khalil MPd memberikan arahan kepada peserta Daurah AlQuran Yayasan As-Shofa di mesjid As-Shofa, belum lama ini.

Hasilkan Generasi Qurani, As-Shofa Gelar Program DAYA

RAMADHAN telah berlalu. Dibulan yang penuh dengan kemuliaan tersebut, banyak pesan dan kesan yang didapatkan. Begitu juga oleh warga sekolah As-Shofa. Ramadhan kemarin, yayasan As-Shofa sukses menjalankan program sepekan bersama Al-Quran dengan tajuk ‘Daurah AL-Quran Yayasan As-Shofa (DAYA)’. Program positif yang perdana dilaksanakan ini digelar pada tanggal 4-10 Juni atau bertepatan dengan 9-15 Ramadhan 1438 H dengan lokasi dipusatkan dimesjid sekolah. Dalam prosesnya, anak-anak As-Shofa yang tergabung dari murid SD-SMA ini lebih banyak menghabiskan waktu untuk membaca, mempelajari, bahkan menghafal Al-Quran dimesjid sekolah dengan dibimbing langsung oleh ustaz dan ustazah

sekolah. Berbagai metode ajar yang diberikan saat itu diantaranya Al-Quran Hafalan, Buku Muthaba’ah, Sertifikat, buka puasa + makan malam, makan sahur, konsultasi Tahsin Al-Quran, hingga baju seragam Daurah. Menariknya lagi, program ini juga terbuka untuk umum. Melalui program yang dibuka dan ditutup langsung oleh ketua umum yayasan AS-Shofa DR Syafwi Khalil MPd ini diharapkan bisa mencetak dan menciptakan generasi Qurani sesuai dengan visi dan misi dari As-Shofa. “Alhamdulillah, kita telah selesai melaksanakan program Daurah Al-Quran Yayasan As-Shofa, semoga anak-anak bapak tetap melanjutkan dengan muraja’ah dirumah masing-masing dan tetap istiqamah dengan hafalannya,”harapnya.(i)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Buah berangan di rumpun pinang Limau kasturi berdaun muda Kalau berkenan masuklah meminang Tanda diri beradat budaya

Riau Pos

 Ahad, 2 juli 2017  halaman 25

kunni masrohanti/riau pos

BONGKAR LUBUK LARANGAN: Warga Kamparkiri saat membuka Lubuk Larangan, beberapa waktu lalu.

Ritual Lubuk Larangan

Sumpah Orang Sekampung Lubuk larangan di Riau, mulai tak asing lagi didengar,. Lubuk ini bukan hanya sekedar dilarang diambil ikannya. Tapi, ada ritual dan sumpah orang sekampung di sebaliknya; doa dan pembacaan yasin minimal oleh 40 orang. Laporan KUNNI MASROHANTI, Kamparkiri

MASYARAKAT Kamparkiri, kabupaten Kampar, merupakan kecamatan yang memiliki sebuah tradisi turun temurun yakni Lubuk Larangan. Lubuk adalah cerukan besar dan dalam yang ada pada sebuah sungai. Sedang larangan adalah, sesuatu yang dilarang atau pelarangan terhadap sesuatu. Lubuk Larangan berarti lubuk yang dilarang. Larangan yang dimaksud di sini adalah larangan untuk mengambil ikan yang ada di dalamnya. Karena dilarang, berarti ada sebab dan akibat

atas pelarangan tersebut. Berarti juga ada pihak yang menentukan larangan tersebut, ada perangkat, syarat dan hal-hal lain yang berhubungan dengan munculnya lubuk larangan Lubuk Larangan lebih dikenal di sungai-sungai yang mengalir di sekitar Kecamatan Kampakiri. Lebih terkenal lagi di Sungai Subayang. Desa-desa yang dialiri Sungai Subayang, khususnya lagi yang berada di kawasan konservasi Rimbang Baling, semuanya memiliki Lubuk Larangan. Rata-rata satu desa memiliki dua Lubuk Larangan. Lubuk ini berada di sepanjang sungai di desa tersebut, yakni sesuai dengan batas administrasi antara desa tersebut dengan desa-desa di sebelahnya. Lubuk Larangan di Riau, mulai mencuat dan dikenali banyak orang dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Tapi sebenarnya, menurut Muhammad Noer, warga Desa Gema yang juga imam atau pembaca doa saat menutup Lubuk Larangan di serantau Kamparkiri, Lubuk Larangan sudah dimulai sejak 30 tahun lalu yang dimulai di Desa Gema. Di

desa ini, sudah dibuka sebanyak 30 kali. Waktu itu, imam atau pembaca doanya mertuanya sendiri. Setelah mertuanya meninggal, Muhammad Nur yang melanjutkan dan sudah dimulainya sejak sekitar tahun 2000. Dulu, tidak ada lubuk larangan, karena ikan masih banyak dan jumlah penduduk sedikit. Masyarakat yang mencari ikan, bisa sepuas-puasnya dan ikan masih tetap banyak. Hanya masyarakat tempatan dan belum ada masyarakat luar yang berdatangan. Seiring perjalanan waktu, jumlah penduduk di kawasan ini semakin banyak, jumlah desa juga bertambah terus, pendatang juga banyak, sedangkan ikan semakin berkurang. Ditambah lagi masyarakat yang datang untuk mencari ikan dengan bebas di wilayah ini. Hal ini membuat masyarakat Desa Gema (waktu itu), mengambil langkah agar ikan-ikan tersebut bisa lebih banyak dan masyarakat tempatan langsung yang bisa menikmati hasilnya. Tokoh masyarakat, ninik mamak, tokoh agama dan pemerintah desa berkumpul lalu bersepakat

kunni masrohanti/riau pos

IKAN SEGAR: Ikan selais, baung dan ikan-ikan segar Sungai Subayang lainnya yang diperoleh saat membongkar Lubuk Larangan. untuk membuat Lubuk Larangan. Lubuk ini hanya boleh dibuka atau diambil ikannya satu tahun sekali saja. Itu pun dengan syarat dan berbagai ketentuan. Hal itu juga berarti bahwa, selama satu tahun lubuk tersebut tidak boleh diambil ikannya, baik dengan cara dipancing, tembak, jaring atau dengan cara lainnya. Selain Desa Gema, desa-desa lain di sepanjang Sungai Subayang juga memiliki Lubuk Larangan. Dimulai dari desa paling ujung atau hulu Sungai Subayang yakni Desa Pangkalan Serai, Terusan, Salo, Aur Kuning, Gajah Batalut, Tanjung Beringin, Bati Songgan, Muara Bio, Tanjung Belit dan Desa Gema. Begitu juga dengan desa-desa di bagian hilir lainnya sep-

erti Pulau Pencong, Domo, Padang Sawah dan Desa Kuntu. Masing-masing desa ada yang memiliki satu Lubuk Larangan, ada juga yang dua Lubuk Larangan. Desa yang memiliki dua Lubuk Larangan tersebut yakni, Desa Pangkalan Serai, Salo, Aur Kuning, Gajah Batalut, Tanjung Beringin, Tanjung Belit, Batu Songgan dan Desa Gema. Sedangkan desa-desa lainnya hanya satu Lubuk Larangan. Bahkan ada yang baru memulai atau membuat Lubuk Larangan sejak tiga tahun lalu yakni Desa Padang Sawah, desa di bagian hilir Sungai Subayang. ‘’Lubuk Larangan bukan lubuk biasa. Ada adat, syarat dan hukum di dalamnya. Tidak sembarang buka

dan tutup. Dibuka oleh Datuk Antau dan ditutup oleh imam. Khususnya oleh imam yang kami datangkan dari luar desa kami. Dia yang bisa menutup dengan doa agar Lubuk Larangan ini aman hingga panen tahun depan,’’ ujar Muhammad Nur. Lubuk larangan biasanya dibuka pada waktu-waktu tertentu. Berbeda antara satu desa dengan desa lainnya. Sebelum Ramadan atau sehabis Hari Raya Idul Fitri, biasanya Lubuk Larangan banyak yang dibuka. Ada unsur silaturrahmi di sana, baik antara sesame warga di kampung atau dengan masyarakat lain di luar kampung tersebut.  Baca Sumpah Halaman 26

perisa

Revolusi Keempat Digitalized, sebuah mantra. Dunia serba digital adalah sebuah jawaban serba lekas dan bersecepat, namun juga serba tepat dan presisi. Inilah yang menjadi penanda tentang revolusi industri keempat. Tepatnya, dia menjadi penyangga ekonomi gelombang keempat (fouth wave economy). Tak saja ekonomi, dia sudah menjadi nadi dan bagian syaraf komunikasi dan sekaligus informasi yang menerpa pada level (kadar) individual, serba personal. Setiap individu bisa saling berinteraksi dengan individu, institusi dan lembaga negara, lembaga agama atau asosiasi profesi hanya dengan aksi dan reaksi telunjuk jari. Dampaknya? Energi bumi kian terkuras. Pemakaian listrik, gelombang mikro kian menggila. Maka, setiap negara berlomba-lomba pula menghemat pemakaian energi yang tersedia di atas atau di dalam bumi yang satu. Sebab, bumi tak lebih dari rumah sewa tempat yang paling layak untuk dihuni oleh manusia. Satu-satunya. Ya, satu-satunya. Tak akan mungkin kita melakukan migrasi untuk membangun kehidupan baru di planet alternatif. Karena, kita yang ribuan tahun menjadi penghuni di ‘rumah sewa’ ini, harus menemukan kiamatnya pula dalam versi bumi yang satu ini. Maka, festival pencarian energi alternatif itu telah dimulai sejak 40 tahun silam. Tersebutlah antara lain pemanfaatan sampah sebagai pengganti sumber energi fosil. Dan Cina menjadi satu contoh negara yang paling serius sekaligus agresif menekuni ranah ini. Namun, energi sampah untuk listrik yang lebih jinak dan terkesan “hijau” itu, tetap meny redaktur: KUNNI MASROHANTI

isa pertengkaran akademis dan sosial, bahwa “mesin pembakar” sampah (increnator) yang masif itu malah menghasilkan karbon yang tak kurang pula mengharu-biru kehidupan manusia dan makhluk sekitaran. Maka, tersisa lagi alternatif sumber energi terbarukan (matahari dan angin). Khusus tenaga matahari yang berlimpah di muka bumi ini, diperkirakan baru terpakai sekitar 15 kiloterra, dari 20.000 kiloterra sumber limpahan matahari yang tersedia di muka bumi. Untuk pengembangan tenaga matahari, memang terbentur pada pengadaan infrastruktur yang teramat komplet dan mahal. Demikian pula tenaga angin. Terlebih lagi pemanfaatan “panas bumi” yang hanya bisa dikembangkan pada kawasan-kawasan yang terbatas dengan infrastruktur yang teramat mahal pula. Namun, bagi manusia di atas muka bumi hari ini, tak ada pilihan lain, selain harus merawat perbuatan dan tindakan untuk berlaku hemat dan cermat terhadap sumberdaya bumi yang amat terbatas ketersediaannya itu. Pada saat bersamaan, kita diserbu oleh revolusi industri digital. Kehidupan dengan seluruh lingkup dan seginya sudah dipetak-petak oleh sistem digital. Termasuk lalu lintas jalan raya, ruang kehidupan, hutan, kontur wilayah, laut, samudra, patahan lempeng bumi, sampai kamar mandi dan toilet umum pun, telah diserbu oleh serba digital. Maka, jangan heran, orang bekerja tidak lagi memerlukan sistem kantor dengan meja-meja birokrasi yang rumit dan berbelit-belit. Setiap orang bisa bekerja dan beroperasi dari dalam kamar pribadi. Konferensi-konferensi

yusmar yusuf

yang selama ini memerlukan ballroom yang besar di sebuah hotel bintang, sekaligus mengalami domestikasi dalam ruang-ruang batin setiap individu yang menggerakkan tuas kursor komputer dan laptop dari kamar tidur dan toilet di sebuah rumah di kaki gunung atau malah di puncak gunung. Dulu, masa-masa hari besar keagamaan seperti lebaran, kita sibuk mengkoleksi kartu dan mencetak kartu untuk mengganti diri dan berkirim maaf lahir batin ke rekan dan sanak saudara nan jauh. Kiini peristiwa seperti itu, jika dilakukan pada hari-hari gini, menjadi sesuatu yang ganjil dan aneh. Dulu yang masih dekat waktunya, kita berkirim sms dengan gaya pantun berkait yang diulang-ulang, namun kini model itu telah di-

anggap menjemukan dan terkesan kampungan. Saat ini, dunia serba digital. Lewat media sosial, digitalisasi itu kian unjuk gigi dan menggila. Pesan maaf lahir dan batin itu telah naik level menjadi pesan gambar hidup dan meme, bisa pula lewat ikon emoti(con) dan emoji, yang menggarami relasi sosial antara sesama kita agar lebih lembab dan kian syahdu, kian takzim bahkan bisa menertawai diri sendiri. Dulu relasi sederas apapun, masih menyisa relasi feodal (yang tua sama tua dan yang muda sama muda saling berkirim pesan). Namun saat ini relasi vertikal-feodal itu seakan patah dan berganti dengan model relasi horizontal dan terkadang bisa diagonal. Yang tua bisa berkirim dengan gaya bercanda dengan anak-anak remaja, begitu sebaliknya. Yang muda bercengkerama ringan dengan kaum tua, termasuk ke kaum emak-emak yang telunjuk jemarinya berbentuk segi empat karena terlalu lama bergulat dengan batu pengulek sambal di atas batu ulek. Tak kurang pula, orang-orang tua berlaku kekanak-kanak baik dalam pesan atau pilihan warna serba pinky. Dunia digital, sebuah mantra yang membuat kehidupan tanpa identitas, sebuah kehidupan tanpa nama. Sistem penghantaran (delivery) dalam format “on demand” juga telah memanfaatkan digitalized; sebut saja loundry dilayani dengan pengantaran lewat “kekuasaan” online. Memindahkan badan manusia dari satu tempat ke tempat lain, juga dilayani dengan jasa digital online (baik wahana, maupun jasa pembacaan informasi traffic); peta macet, peta ruas jalan yang terhalang banjir dan

tanah longsor. Termasuk peta jenis-jenis ancaman sosial yang berlaku di beberapa ruas jalan. Digitalized, membuat dunia hadir dalam kadar tanpa tembok pembatas. Digitalized adalah mantra yang membuat dunia tembus pandang. Dampaknya? Semua tindakan dan kejahatan termasuk korupsi bisa dilacak gerak dan jumlah tentengan uang dalam bungkus kardus sekalipun lewat keperkasaan digital. Berapa orang yang telah tertangkap tangan, tak lepas dari mantra digital yang perkasa dan ranggi itu. Termasuk kejahatan saiber lain, seperti pornografi dan konten pornografi yang ditransaksikan. Digitalized menggiring dunia tanpa privasi, tanpa wilayah pribadi, walau sebelumnya digitalized itu memang dihajatkan untuk melindungi privasi. Lihatlah, sebaran berita sekelas, rekayasa berita tanpa sumber kompeten, dan berseliweran di jagat maya, dalam hitungan detik setiap orang bisa mengaksesnya tanpa koreksi dan pertimbangan akal sehat. Tak sedikit pula revolusi sosial dipicu oleh “seraknya” revolusi digital yang tak terkendali oleh pemilik sejatinya bernama manusia. Digitalized adalah sebuah revolusi industri gelombang keempat, yang mempercepat proses penghancuran peradaban manusia? Ketika ketiadaan privasi, sebuah peradaban transparan yang dinikmati oleh semua bangsa di dunia ini, sejatinya adalah penanda kiamat peradaban bagi peradaban itu sendiri. Mungkinkah revolusi industri gelombang keempat ini merupakan intsrumen terakhir menuju kiamat sesungguhnya di muka bumi yang dalam “status rumah” sewa ini?  tata letak: eko faizin


jempana

26

Riau Pos

ahad, 2 JULI 2017

Molli Wahyuni /riaupos

ZIARAH KUBUR: Tradisi ziarah kubur bersempena Hari Raya Enam di Bangkinang.

LONG MARCH: Masyarakat tampak melaksanakan long march menuju lokasi pemakaman yang ada di wilayah Bangkinang.

BANGKINANG, (RP)- Pagi ini, Ahad (2/7) sebagaimana setiap tahunnya di wilayah Bangkinang dan sekitarnya, ribuan masyarakat merayakan Hari Raya Enam. Hari Raya Enam merupakan momentum tradisi bernuansa Islam yang selalu dirindukan oleh masyarakat tempatan maupun para perantau. Berdasarkan catatan Riau Pos, tradisi Hari Raya Enam ini bahkan memperlihatkan suasana yang lebih ramai dibandingkan dengan hari pertama Idul Fitri. Keramaian tampak di wilayah Bangkinang yang merupakan pusat kegiatan Hari Raya Enam.

hiasan penutup yang beraneka ragam motifnya. Sebuah kegembiraan bagi kaum ibu, bila masakan mereka habis dimakan oleh para kaum bapak yang pulang berziarah. Sebab, bila makanan habis dimakan merupakan pertanda bahwa masakan yang disajikan terasa lezat. Beberapa pusat pelaksanaan makan bajambau di wilayah Bangkinang antara lain di Masjid Al Falah Kelurahan Pulau, Lapangan Desa Binuang dan Masjid Al Mujahidin di depan Makam Pahlawan Datuk Tabano Desa Muara Uwai. Di sisi lain, pelaksanaan Hari

Molli Wahyuni/riau pos

Tradisi Religi yang Selalu Dirindukan Biasanya, Hari Raya Enam diisi dengan beberapa kegiatan, seperti ziarah kubur oleh para kaum laki-laki dari satu pemakaman ke pemakaman yang lain. Ziarah kubur dilaksanakan dengan membersihkan kubur atau makam masing-masing anggota keluarga. Kemudian, dilanjutkan dengan doa bersama. Pelaksanaan ziarah kubur tersebut dilaksanakan mulai pagi hari sekitar pukul 06.00 hingga 07.00WIB dan berakhir sekitar pukul 11.00 hingga 12.00WIB. Untuk mendatangi satu pemakaman ke pemakaman yang lain, dilaksanakan dengan berjalan

kaki Long March. Para kaum lakilaki ini mengenakan pakaian yang khas seperti kain sarung yang dilipat dan disandang di bahu, kemudian dilengkapi dengan peci. Sebagian besar membawa peralatan untuk membersihkan makam. Namun, ada Di sisi lain, kaum ibu dan remaja putri mempersiapkan aneka makanan khas yang disajikan dalam bentuk “Jambau”, kemudian diantar ke Masjid terdekat untuk dijadikan menu santapan makan siang bersama. “Jambau” yang disajikan itu dibawa oleh para kaum remaja putri ke Masjid dengan diberikan

Raya Enam, memberikan dampak positif bagi perekonomian para pedagang musiman. Biasanya p u s a t-p u s a t k e g i a t a n z i a r a h kubur, dipadati pula oleh para pedagang kaki lima musiman yang menjajakan aneka makanan dan mainan anak-anak. Sehingga kegiatan ini juga terlihat seperti sebuah pesta rakyat. Masyarakat yang hadir pada kegiatan ini, mengenakan pakaian terbaik mereka, menunjukkan bahwa mereka bersuka cita dengan pelaksanaan Hari Raya Enam. Usai ziarah kubur, masyarakat saling mengunjungi ke rumah kerabat

masing-masing. Cer ita-cer ita keluarga yang hangat menghiasi acara sillaturrahim yang berlangsung di Hari Raya Enam. Ketua Panitia Buya Hendri SPsi melalui Sekretaris Yusri kepada Riau Pos mengatakan bahwa jika tidak ada aral melintang, pagi ini, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM bersama Gubernur Ir H Arsyadjuliandi Rachman MBA dan Forkopimda Riau menghadiri acara Hari Raya Enam di Kelurahan Pulau. Sejumlah calon Gubernur Riau juga dikabarkan akan menghadiri kegiatan di sejumlah tempat.(why)

Ketika Tuan Aktor Tak Butuh Puja Puji PEKANBARU (RP)-Kehidupan masa muda membuat banyak manusia terlena. Terlebih lagi bila hidup dalam gegap gempita dunia hiburan, seakan dunia milik sendiri, seakan kesuksesan di genggapan sepanjang zaman. Namun siapa sangka, tak seorang pun mampu mengubah keadaan bila masa tua itu harus tiba dan sedangkan jiwa merasa hampa. Kegagalan hidup menghantui seluruh relung fikiran si “Tuan A kt o r ” . Hi d u p y a n g d a h u l u penuh suka cita kini berganti dengan bayang-bayang betapa kematian itu mengerikan, ketika tidak ada yang menangisi. Penyesalan yang tiada guna menggelayut dalam diri Tuan Aktor di usianya yang sudah menginjak 60 tahun. Sekitar 30 tahun yang lalu, Tuan Aktor sebenarnya pernah menjalin cinta dengan seorang penggemarnya. Namun sang pujaan hati ketika itu memintanya untuk meninggalkan dunia

Salah satu adegan di film ini.

acting dan menjalani hidup normal seperti kebanyakan orang lain. Namun, Tuan Aktor melepaskan keindahan cinta yang mewarnai hidupnya, dan lebih memilih melanjutkan hidup dalam dunia panggung yang penuh sandiwara. Waktu terus berjalan, masa ke masa terus mengalir. Tuan Aktor menginjak masa tua. Ia mulai sadar, bahwa selama ini ia tidak memiliki keseimbangan dalam kehidupan dunia seorang aktor dengan dunia kehidupan sehari-hari. Di masa tua, puja puji yang diperolehnya selama masa muda di dunia panggung, kini ia merasa sudah tak butuh lagi. Ia butuh pendamping, tapi ia tak memilikinya. Demikian diantara kisah yang dikemas dalam s ebuah film berjudul Tuan Aktor, produksi Riau Art Cinema yang kini sedang dalam proses editing. Direncanakan, film ini bersama dua film terdahulu yang sudah

Para pemeran Tuan Aktor. diproduksi akan dipromosikan keliling Kabupaten/Kota di Riau. Lokasi shooting Tuan Aktor lebih banyak dilaksanakan di Anjungan Idrus Tintin Pekanbaru. Produksi film dan roadshow bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Riau. Pemeran utama film Tuan Aktor adalah Ari Abeba dan didukung oleh artis-artis lainnya. Bertindak

sebagai eksekutif produser Helsi Kamsuir, Produser Ahlul Fadli, dan tim lainnya. “Rencana film ini akan dirilis pada 5 Agustus 2017. Dua film yang sudah diproduksi sebelumnya yaitu Bengak dan M, I Love Tuesday. Semoga film ini kelak mendapat tempat di hati masyarakat,’’ucap Sang Sutradara Willy Fwi kepada Riau Pos, Sabtu (1/7).(why)

Sumpah Orang Sekampung Sambungan dari hal. 25 Sumpah nan Sakral Sesuatu yang dilarang, pasti ada pantang larangnya. Begitu juga dengan Lubuk Larangan yang diciptakan bersama-sama oleh masyarakat karena sebab . Maka, bagi sesiapa yang melanggar pantang larang tersebut, atau mengambil ikan sebelum waktunya dengan cara apapun dianggap mencuri milik bersama, dianggap berkhianat atas apa yang telah disepekati bersama, maka ia akan dikenakan sanksi yang juga ditentukan secara bersama-sama. Sanksi yang dikenakan terhadap seseorang yang mengambil ikan di Lubuk Larangan sebelum waktunya, tidaklah sama antara satu dengan desa lainnya. Tapi rata-rata mereka dikenakan sanksi harus mengganti dengan satu sak semen dan seng untuk keperluan infrastruktur desa, seperti untuk membangun musala atau jalan. Semua tergantung kesepakatan bersama. Jika seseorang yang mengambil ikan tersebut tidak ketahuan, maka segala sanksi diserahkan kepada Allah SWT. Begitu masyarakat bersepakat membuat peraturan tentang Lubuk Larangan dan jika ada yang mengambil ikan sebelum waktunya, orang ini dianggap benar-benar telah menimbulkan kebencian dalam hati semua masyarakat. Dianggap telah berkhianat. Maka ia berhak mendapatkan basalan setimpal, termasuk balasan dari Allah jika perbuatannya sempat tidak diketahui. Karena itu, setiap Lubuk Larangan selesai dibuka atu dipanen, masyarakat juga membacakan yasin langsung di tepian lubuk tersebut. Setidaknya 40 orang yang membacakan yasin dan turut mengaminkan doa yang dipimpin oleh imam atau pembaca doa, dengan harapan, doa mereka akan dikabulkan Allah dan orang yang mengambil ikan sebelum waktunya itu akan menerima akibat balasannya secara nyata.  redaktur: KUNNI MASROHANTI

Artinya, hukuman itu seutuhnya diserahkan kepada Allah SWT yang maha melihat dan maha mengetahui. Hal ini juga yang dijelaskan Muhammad M Nur selaku imam atau pembaca doa dalam setiap kali menutup Lubuk Larangan tersebut. ‘’Misalnya ada sepuluh orang yang punya barang, lalu salah satu di antaranyaa mengambil barang itu. Bayangkan bagaimana perasaan sembilan orang lainnya itu. Tapi kilau kita mintakan kepada Tuhan agar dia beri hukuman yang buruk, itu namanya menganiaya. Makanya, soal hukuman itu kita serahkan keada Allah Ta’ala. Membaca surat yasin dan mendoakan agar Lubuk Larangan terjaga baik, serta memohon agar Allah memberikan hukuman setimpal kepada mereka yang mengambil ikan sebelum waktunya, itu sangat sakral,’’ ujar Muhammad Nur. Dimpimpin Datuk Antau Setiap tahun, sebelum upacara membuka Lubuk Larangan atau yang disebut dengan mencokou (bahasa tempatan), tokoh masyarakat, kepala desa dan perangkatnya, ninik mamak, tokoh agama dan para pemuda, berkumpul dan kembali berunding untuk menentukan kapan sebaiknya Lubuk Larangan dibuka atau dipanen ikannya. Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membicarakan berbagai hal tentang semua yang berhubungan dengan proses pembukaan Lubuk Larangan. Termasuk harga ikan perandil (onggok), apakah ikan ada yang dilelang atau tidak, siapa panitia yang bertanggungjawab dan bertugas, siapa dan kapan menjemput imam atau pembaca doa dan sebagainya. Setelah perundingan selesai dilakukan, akan ada perwakilan masyarakat yang datang ke rumah Imam dan meminta imam untuk membaca doa saat pembukaan. Tapi, biasanya, pada saat pembukaan Imam tidak datang, atau hanya datang pada saat penutupan saja. Pembacaan doa ini boleh dibacakan oleh siapa saja

KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

KUNNI MASROHANTI/RIAU POS

MENIMBANG: Warga menimbang ikan dari Lubuk Larangan sebelum dibagikan kepara warga setempat.

PEMBACA DOA: Muhammad Nur pembaca doa saat buka dan tutup Lubuk Larangan di Rantau Kamparkiri.

yang dipercaya masyarakat di desa tersebut . Atas arahan Imam ini, doa pembuka dimulai. Selesai doa dibacakan langsung di lokasi Lubuk Larangan yang akan dibuka disaksikan dan diaminkan oleh seluruh masyarakat desa, belum berarti ikan di dalam lubuk tersebut boleh ditangkap. Harus diawali dengan ritual lainnya, yakni penangkapan satu ekor ikan oleh Datuk Antau. Ikan tersebut –apapun jenisnya- kemudian dibelah dua, ekornya dibuang ke dalam lubuk tersebut dan kepalanya dibuang ke darat. Bukan juga sembarang belah. Saat hendak menangkap dan membelah ikan tersebut, Datuk Antau harus memulai dengan membaca basmallah dan membacakan slawat nariyah. Ritual ini juga syarat dengan makna. Mengapa harus Datuk Antau bukan datuk lainnya, karena Datuk Antau adalah seseorang yang berpangkat datuk dan dipercayakan oleh masyarakat sebagai seseorang yang menguasai atau wilayah kekuasaannya di sepanjang sungai yang memmbentang di desa tersebut. Datuk Antau di masing-masing desa memiliki nama yang

terkait rencana pembukaan Lubuk Larangan tersebut. Harga perandil berbeda antara masyarakat tempatan atau warga desa dengan masyarakat yang datang. Memang, pembukaan Lubuk Larangan saat ini sudah menjadi wisata budaya. Tak heran jika saat pembukaan, banyak dihadiri masyarakat luar. Harga perandil untuk mereka berbeda lagi. Biasanya lebih mahal dari harga per andil yang dibayar masyarakat. Semua uang yang diperoleh dari penjualan ikan, diserahkan kepada desa untuk kas desa atau pembangunan sarana dan pra sarana yang dianggap penting. Ikan berukuran besar tidak diandilkan, tapi dilelang perekor. Harganya terserah kepada pembeli. Terkadang mahal, jauh lebih tinggi dari harga yang seharusnya. Ini dikarenakan mereka yang ikut lelang biasanya warga setempat yang sudah lama merantau dan memiliki pengaruh besar bagi banyak orang. Bisa jadi pengusaha, anggota dewan, pejabat dan lain sebagainya. Tak heran jika dibeli mahal karena diniatkan bersedekah kepada masyarakat

berbeda. Hanya julukan saja yang sama, yakni Datuk Antau. Begitu prosesi ritual pembukaan Lubuk Larangan selesai, masyarakat boleh langsung menangkap ikan. Biasanya alat yang digunakan jaring atau jala. Tidak hanya di tepan lubuk, masyarakat banyak yang menangkap di tengah danau. Tentunya dengan menggunakan sampan. Di atas sampan itulah jaring dilempar tinggi dan jauh. Beberapa saat kemudian, jaring diangkat. Dan hasilnya tidak pernah mengecewakan. Ikan-ikan, besar kecil, berbagai jenis, tersangkut di dalam jaring. Banyak jaring, karena banyak masyarakat yang melemparkan jaring. Ikan-ikan tersebut kemudian dikumpulkan di satu tempat. Setelah selesai menjaring dan masyarakat berkumpul, ikan tersebut kemudian dionggok-onggokan (diandilkan) sesuai dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ada. Tidak ada keluarga yang tidak dapat ikan tersebut. Tapi tidak dibawa pulang dengan gratis, Ikan itu dijual kepada masyarakat dengan harga serendah-rendahnya, sesuai keepakatan bersama saat rapat

melalui cara lelang tersebut. Prosesi pembukaan Lubuk larangan selesai. Uang kas desa juga sudah diperoleh. Selanjutnya adalah proses menutup lubuk tersebut. Prose menutup kadang dilakukan pada hari yang sama, tapi kadang juga keesokan harinya. Sebelum prosesi ini dimulai, imam atau pembaca doa dijemput terlebih dahulu. Pembacaan surat yasin langsung dipimpin imam, begitu juga dengan pembacaan doa. Pembacaan surat yasin dan doa ini sebaiknya dilakukan oleh paling sedikitnya 40 orang. Tapi, kadang hanya 10-15 orang saja, sesuai dengan waktu dan kesempatan yang dimiliki warga di sana. Buka dan menutup Lubuk Larangan ini, bisa dilakukan oleh orang lain selain imam. Tentu dengan arahan dan restu dan imam bersangkutan. Jika pembukaan biasanya hanya dilakukan oleh Datuk Antau, maka saat penutupan bisa dipastikan dihadiri langsung oleh imam. Pernah dan boleh digantikan orang lain jika imam sakit dan tidak bisa hadir ke lokasi acara karena halangan yang tidak bisa dielakkan.(fiz)  tata letak: eko faizin


ESAI

Riau Pos

ahad, 2 juli 2017

BEJIBAH: Yaitu bermakna dengan makna banyak, seperti kata orang kepada seseorang: Adakah limau Cina di pasar-pasar itu? Jawab seseorang: Limau Cina bejebah di pasar itu, tiap-tiap kedai sahaja berkeranjang-keranjang.

27 (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Magis Melayu: Karakteristik Jupen di Mata Griven Oleh: Musa Ismail

Awalnya, istilah realisme magis digunakan oleh kritikus Frans Roh. Istilah ini diperkenalkannya pada 1925. Tujuannya untuk mengenang kembalinya para pelukis pada aliran ini. Hal ini disebabkan banyak sekali yang berkarya dengan aliran abstrak sebagai tandingan. Dalam pandangan Roh, karya-karya pelukis seperti Dix Otto dan Giorgio di Chirio, realisme tidak hanya tergambar sebagai realisme. Akan tetapi, lukisan mereka juga mengandung unsur magis. Unsur magis ini merupakan elemen-elemen yang irasional, yang tidak terjelaskan secara objektif. Namun, unsur ini adalah hal yang realistis terjadi dalam kehidupan kita. Istilah realisme magis terus berkembang. Perkembangannya hingga merambah ke dunia sastra. Pada 1955 istilah realisme magis tidak diperkenankan lagi. Akibatnya, kritikus sastra meminjam isrilah ini untuk melihat karya sastrawan Amerika Latin seperti Marquez, Borges. Dalam pandangan kritikus sastra, karya-karya sastra tersebut pada dasarnya mirip karya realis. Akan tetapi, karya itu mengandung elemen-elemen magis yang intuitif. Tentu saja persoalan intuisi dalam magis ini samar-samar. Para sastrawan selalu melihat kenyataan berbeda dalam kehidupan sehari-hari. Ada suatu yang luar biasa dan di luar akal sehat terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sesuatu yang luar biasa itu tidak mampu kita rekam secara objektif. Oleh Lo Real Maravilosso, realisme magis bermakna kenyataan yang ajaib. Realisme magis mengusung dunia yang mistis, menghadirkan honor, atau dunia penuh keajaiban. Dunia lain, yang tak dapat disentuh pemikiran sehat. Namun, dunia seperti ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dalam kaitannya dengan dunia lain ini, karya sastra menyuguhkan unsur-unsur intrinsik yang penuh kejutan dari dimensi lain. Misalnya, alur dan konflik menjadi unsur utama dalam ketegangan-ketegangan realitas magis. Tentu saja pembaca mengalami konflik batin yang tidak kalah dengan realitas sosial. Aspek horor merupakan satu di antara unsur yang disuguhkan oleh realisme magis. Horor merupakan suatu keadaan yang mewujudkan kengerian, ketakutan, atau kegamangan. Hal ini biasanya berkaitan dengan sesuatu yang gaib atau alam gaib. Tidak sedikit sastrawan menjadikan peristiwa horor sebagai dasar karya sastranya. Kejadian-kejadian horor yang disuguhkan sastrawan biasanya merupakan deskripsi dari kenyataan hidup di dalam masyarakat. Keyakinan-keyakinan gaib masyarakat diangkat, bahkan ada yang diriset terlebih dahulu, baik secara mendalam maupun tidak. Novel Lelaki Pembawa Kain Kafan (selanjutnya saya singkat LPKK) karya Griven H. Putra merupakan

satu di antara sekian banyak karya sastra di Riau yang menyuguhkan perbancuhan antara realitas sosial dan realitas magis. Awalnya, novel LPKK diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Riau (2009). Kemudian, novel ini diterbitkan pula secara bersambung di Majalah Dinamis Kanwil Kemenag (2013-2014). Masih ingatkan kita dengan Jupen (Juru Penerangan) di bawah naungan Departemen Penerangan (Deppen) ketika era orba? Nah, Tokoh utama novel ini adalah Jupen (Juru Penerangan). Di era orba, istilah Jupen sangat populer. Jupen merupakan petugas lapangan Deppen. Jupen bertugas sebagai komunikator. Mereka ahli menyampaikan amanat/ pesan secara populer kepada masyarakat. Keahlian Jupen menyampaikan pesan inilah yang dikisahkan Griven dalam LPKK. Secara tidak langsung, keberadaan Jupen di tangan Griven merupakan tokoh idealis yang memegang teguh Tri Prasetya dan Kode Kehormatan yang ditetapkan Deppen pada 1949. Tri Prasetya Jupen ada tiga, yaitu (1) pendukung cita-cita negara, (2) penggerak rakyat melaksanakan cita-cita negara, dan (3) pembimbing pendapat umum. Sementara itu, Kode Kehormatan Jupen, yaitu (1) yakin akan kebenaran Pancasila, (2) setia dan tulus ikhlas melaksanakan politik pemerintah, (3) militan dalam jiwa, pikiran, dan geraknya, (4) jujur dalam perkataan dan perbuatan, (5) tabah menghadapi tiap kesulitan dalam pekerjaannya, (6) bijaksana dalam pergaulan hidupnya dan menjadi teladan bagi sekelilingnya, dan (7) patriot sejati. *** Aroma horor dalam novel ini begitu kuat. Di sisi lain, realitas sosial pun menjadi penyanding dan pengokoh di dalamnya. Prolog novel LPKK mendeskripsikan kesan horor tersebut. Simbolisasi bunyi tetawak (tawak-tawak)

di paragraf awal novel menandakan suatu kengerian atau kecemasan. Inilah gambaran kecemasan di dalam kehidupan sosial yang disuguhkan Griven melalui beberapa kemungkinan pertanyaan. Pertama, adakah orang meninggal ditangkap harimau? Kedua, atau sepasang cucu Adam dan Hawa sedang makan buah khuldi merah jambu? Ketiga, ataukah bulan sedang ditimpa penyakit mala mini? Keempat, atau lembu di dasar laut sedang menggeliat yang menyebabkan gempa mengguncang demikian dahsyat? Kelima, mungkin tukan potong kepala muncul? Sekebat pertanyaan ini dengan sengaja dimunculkan Griven pada awal kisah sebagai hal yang mengajuk pembaca (provokatif). Tentu saja ini suatu prolog yang bisa dikatakan menarik. Gambaran kehidupan masyarakat terbelakang dalam novel ini begitu rinci. Persoalan-persoalan masyarakat Melayu (Riau) yang bermukim di pedalaman diramu Griven dengan beragam kemungkinan. Apa yang diramu Griven dalam novel ini merupakan pengungkapan aspek sosial-magis. Pertama, kehidupan masyarakat pedalaman masih kuat dengan animisme dan dinamisme. Kedua, pola pikir masyarakat terbelenggu oleh keterbelakangan. Ketiga, masyarakat tetap saja menganggap sesuatu yang baru itu mengancam tatanan kehidupan yang telah terbentuk. Keempat, pemicu pro- dan kontradi masyarakat terbelakang sering berkaitan dengan pertentangan realitas magis dan realitas religius. Gambaran masyarakat terbelakang yang dimunculkan Griven ini tentu merupakan deskripsi universal. Meskipun gambaran ini merupakan deskripsi spasial, tetap bisa digeneralisasikan. Hingga kini, pertentangan magis-religius bukan hanya di pedalaman, tetapi juga di pedesaan dan di perkotaan. Di sini, Griven menggiring pembaca ke arah kesadaran religius. Kesadaran

religius dalam novel diciptakan agar kita selalu ingat bahwa hanya kepada Allah Azzawajalla kita patut berserah diri. Kesadaran religius ini ditampilkan Griven melalui Pak Jupen sebagai tokoh utama. Tentu saja kisah ini merupakan pengalaman Griven sebagai penulis. Griven yang pernah bertugas sebagai penyuluh (Jupen) agama, secara sosiologi, sesungguhnya mendeskripsikan aspek empiris yang pernah dialami atau diamatinya dalam kehidupan masyarakat. Griven ingin mengisahkan betapa dahsyatnya peranan seorang Jupen yang ditugaskan di daerah terbelakang. Betapa dahsyatnya keberadaan Jupen yang bertugas untuk mengubah pola pikir masyarakat yang jauh dari sentuhan kehidupan modern. Betapa dahsyatnya kesabaran Jupen dalam bertugas sehingga meninggalkan keluarga tercinta. Betapa dahsyatnya dedikasi Jupen terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedahsyatan karakter Jupen inilah yang membekas kuat dalam arus bawah sadar Griven sehingga—disadari atau tidak—ia telah mengungkit kebesaran seorang Jupen di masa orba. Generasi yang tahu sejarah akan memahami bagaimana hebatnya peranan Jupen dalam mengubah pola pikir dan pola laku masyarakat, terutama di pedalaman. (Karena kebesaran Jupen inilah, saat ini ada wacana pemerintah menghidupkan kembali Jupen untuk ditugaskan ke daerah-daerah tertentu. Hal ini sangat patut, terutama jika dikaitkan dengan isu kebangsaan kita sekarang). Tokoh Jupen yang ditampilkan Griven lebih besar pada aspek religius. Jupen dalam kisah ini lebih banyak berperan sebagai penyuluh agama. Tentu saja kiprahnya sebagai penceramah/dai. Namun, tokoh ini tidak hanya memberikan pencerahan keagamaan, tetapi juga berbagai aspek kehidupan lain dalam masyarakat tempatnya bertugas. Karakter

keagamaan tokoh Jupen yang digambarkan Griven ini sangat kuat. Kekuatannya itu bukan hanya kiprahnya sebagai penceramah. Hal yang mengejutkan (suspense) novel ini terletak pada hilangnya tokoh Jupen pada suatu malam. Tokoh Jupen raib ketika keluar dari rumah tokoh Guru. Tokoh Guru memeriksa tas Jupen untuk mencari petunjuk. Ketika itu, alangkah terkejutnya tokoh Guru karena menemukan kain kafan sebagai tanda kematian. Raibnya Jupen bisa saja mengidentifikasikan bubarnya Deppen (Jupen) sebenarnya ketika itu. Inilah punca betapa kecohnya masyarakat ketika tidak memiliki panutan. Tokoh Jupen yang telah menyatu dengan sebagian besar masyarakat dalam novel ini memicu kengerian atau kecemasan warga. Kecemasan ini bisa diterjemahkan sebagai kecemasan denotasi dan konotasi. Kecemasan denotasi bermakna masyarakat benar-benar cemas akan kehilangan tokoh Jupen sebagai panutan. Kecemasan konotasi berkaitan dengan kemungkinan peristiwa gaib yang dialami tokoh utama itu. Pada proses raibnya tokoh Jupen ini, Griven, sebagai penulis, mengajuk logika pembaca. Pada alur cerita ini, Griven menghadirkan konflik magis-religius. Dukun dilibatkan untuk mencari Jupen hingga ke negeri bunian (alam gaib). Di sisi lain, Griven juga menghadirkan Tokoh Imam masjid. Terjadilah konflik magis-religius. Secara antropologi, konflik ini selalu menghantui kehidupan masyarakat pedalaman. Jupen (Pak Kahar) bukan hilang, tetapi menghilangkan (melarikan) diri. Tokoh ini menyepikan diri ke suatu karena tidak tahan dengan serangan gaib (ilmu hitam) dari tokoh yang membencinya. Dalam kaitan ini, alangkah arifnya kita simak pandangan Stanton. Stanton mengatakan, pengarang realis percaya bahwa setiap orang akan mendapat kebahagiaan ketika mengambil pilihan-pilihan yang disediakan oleh dunia. Lalu, sering kita jumpai karakter romantis dalam diri tokoh realis. Misalnya, seorang percaya bahwa pelarian merupakan tindakan yang sia-sia. Namun dalam hati kecilnya, ia berharap melalui pelarian tersebut ia bisa berhasil (2007:117). Pak Jupen masih tetap saja membawa kain kafan dalam pelarian/ penyepiannya. Dialah Lelaki Pembawa Kain Kafan itu. Griven menutup novelnya secara terbuka (open ending), suatu akhir yang memikat. Di akhir kisah ini, Griven sepertinya mau berpesan agar kita mengingat sahabat terdekat, yaitu kematian.*** Musa Ismail lahir di Karimun, Kepri, 14 Maret 1971. Setakat ini, karyanya yang diterbitkan adalah empat buku kumpulan cerpen, dua novel, dan satu buku esai sastra-budaya. Bekerja sebagai ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.

Merenangi Bait-Bait Kitab Suci dalam Lelaki Pembawa Mushaf Oleh: Bambang Kariyawan

Karya yang ikhlas akan melahirkan kejujuran. Itulah petikan kalimat motivasi dari penulis novel perempuan Riau, Nafiah Al Ma’rab dengan nama asli Sugiarti dalam acara bedah novelnya. Novel ini merupakan novel kedua yang ditulis setelah Jodohku dalam Proposal, dan kini hadir Lelaki Pembawa Mushaf (LPM) (Tim Medina Creative Imprint of Tiga Serangka, Solo: 2016, 208 h). Riau sebagai provinsi literasi dalam pelaksanaannya masih harus berjuang keras menjaga serta merawat julukan itu. Kehadiran novel LPM, salah satu jawaban dari perjuangan itu. Jarang-jarang dalam kondisi saat ini dari bumi Lancang Kuning hadir novel-novel yang diterima di kalangan pembaca nasional. Geliat pernovelan di Riau dengan hadirnya LPM menjadi titik bangkit pasca Ganti Award yang sempat menghilang. Ajang apresiasi penulis-penulis novel di Riau ini. Tema novel ini sangat penting bagi kita dalam menjalani kehidupan terkhusus sebagai umat Islam. Tema tentang mendalami kitab suci Al Quran, tema yang jarang dilirik atau bahkan tidak terpikir kalau dapat diangkat menjadi cerita yang sangat menarik. Terkadang yang sederhana bila dipoles dengan cara yang bernilai maka akan bernilai pula penampilan dan isinya. Kesederhanaan disinilah justeru kelebihan penulis mengangkatnya dalam kisah-kisah yang seru untuk dinikmati. Tentunya tema sederhana ini menjadi istimewa karena

 redaktur:KUNNI MASROHANTI

lahir dari pejuang tinta dakwah yang telah menghabiskan asam garam dunia kepenulisan. Nafi’ah Al Ma’rab telah teruji kepenulisannya dalam berbagai lomba kepenulisan, organisasi kepenulisan, dan karya-karya kepenulisan. Novel ini bertutur tentang kesungguhan laku seorang pemuda yang ingin belajar membaca Al Quran. Berkisah tentang seorang lelaki, Khalid yang kecewa pada mantan kekasihnya, tetapi kekecewaan itu membawa titik balik perubahannya pada hidupnya. Memang terkadang proses jatuh ke titik nadir dalam kehidupan terkadang menjadi titik balik dalam hidup seseorang. Hidayah diberikan Allah dalam berbagai situasi yang manusia tidak pernah menduganya. “Pelarian” positif dengan mendekati Al Quran sebagai media pelampiasan masalahnya. Jatuh bangun untuk belajar dan menjadi penghafal Al Quran dilaluinya. Kisah perjuangan dalam merenangi baitbait Al Quran menjadi menarik dengan dibumbui perjalinan kisah “Adam dan Hawa”. Hubungan lelaki dan perempuan memang takkan pernah habis untuk diangkat sebagai bumbu gurih dalam cerita. Bumbu-bumbu percintaan yang dibungkus dengan nilainilai Islami terasa bergetar sekaligus menyesakkan. Mengharubiru melihat jalinan kasih antara Khalid dan Syafira. Menyesakkan saat kemunculan tokoh Wahyuni sebagai wanita penggota rumah tangga Sofyan dan Syafira. Serta ending kejutan dengan memunculkan tokoh perempuan lain yang tidak disebut dalam awal dan tengah cerita menjadi pendamping hidup tokoh utama Khalid.

Penulis novel yang baik selalu menyimpan tokoh-tokoh untuk dimunculkan pada saat yang tepat. Novel ini perlu dibaca karena ada pesan terselubung untuk kita mencintai Al Quran. Kita akan menemukan gairah yang berbeda ketika membaca novel dibandingkan ketika mengkaji dari buku panduan teknik membaca Al Quran. Novel ini membawa pembaca berimajinasi tentang arti bangkit dari keterpurukan, membangun semangat, dan istiqomah dalam memperbaiki diri. Di sinilah letak fungsi novel sebagai fungsi edukasi masyarakat harus memberikan energi semangat pembaca untuk menjadi pribadi yang selalu lebih baik setiap saatnya. Konflik tokoh utama dalam novel ini Khalid diselesaikan dengan lari dari masalah merupakan pilihan dalam menyelesaikan masalah. Ada yang menyelesaikan masalah dengan mendekati masalah dan ada yang menyelesaikan masalah dengan menjauhi masalah. Keduanya memiliki titik-titik lebih dan kurangnya. Prinsip terpenting dalam menyelesaikan masalah siap dengan konsekuensi yang dipilih. Khalid dipertemukan dengan berbagai rekan dan kerabat yang mengarahkan niat baiknya untuk merenangi Al Quran. Memang benarlah kalau kerabat merupakan jalinan-jalinan yang selalu berkelindan mengantarkan kita pada beragam peristiwa. Ditambah proses belajar (dalam hal ini belajar Al Quran) bila azam sudah melekat akan menepis rasa malu dan akan berbuah pada waktunya. Kehadiran sebuah novel akan bagus bila misi dan sambutan pembaca dapat diraih

beriringan. Novel ini merupakan kombinasi antara populer sekaligus mengemban misi budaya Islami dengan latar setting Riau dan Sumbar yang memiliki kekhasan tersendiri. Kekhasan dalam menghidupkan syiar Islam yang berdampingan dengan nilai-nilai budaya tempatan. Peristiwa besar dalam kehidupan manusia (seperti bencana) dapat menjadi pengubah alur cerita yang menarik. Kejadian nyata menjadi sumber dan penghidup suasana dalam merangkai cerita dalam sebuah novel. Menuangkan kasus asap di Riau adalah pilihan tepat untuk menabur kondisi realitas masyarakat dan lingkungan Riau untuk menjadi pelajaran bagi generasi berikutnya serta gempa bumi yang sering menimpah Padang menjadi penggeliat alur cerita agar lebih menarik. Penulis telah mendokumentasikan realitas sosial dan alam lingkungan yang pernah terjadi dengan baik dan ditumpahruahkan dalam jalinan sebagai setting peristiwa yang kuat dan berkesan. Novel ini berpeluang untuk dimanfaatkan berbagai komunitas/organisasi terkhusus berbasis Islam untuk mentadaburi nilai-nilai kebaikan di dalamnya. Mereka akan belajar banyak hal tentang teknik dan motivasi yang tepat untuk belajar membaca Al Quran dengan menyenangkan. Dapat dijadikan referensi sebagai ide cerita tulisan seputar kehidupan remaja dan keluarga Muslim. Apalagi LPM ini bila dilirik sineas film tentunya menjadi alternatif tayangan hebat di tengah tayangan yang masih perlu dipertanyakan esensinya. Mengingat media film merupakan media representasi budaya dalam suatu masyarakat

yang seharusnya menambah cerdas kehidupan mereka. LPM berpotensi untuk dikembangkan atau dilanjutkan sebagai cerita yang berkelanjutan yang mengarahkan pada tema perjuangan keluarga Muslim membangun cinta Al Quran. Konfliknya bisa dibangun dari internal dan eksternal tokoh. Misal dari anak hasil perkawinan Khalid dan Namirah yang terpengaruh dari lingkungan sehingga menjauh dari harapan orang tua. Atau dapat dari cemoohan tetangga yang dianggap keluarga yang “kolot”. Setidaknya penulis perlu membangun imajinasi yang keluar dari tema pertama. Catatan kecil bahwa penulis telah mencoba berjuang sekeras-kerasnya agar ending cerita tidak mirip dengan penulis novel yang setipe. Hal ini bukan masalah epigon tapi masalah siapa yang lebih dahulu menulis dengan genre tersebut. Yang jelas novel ini telah menginspirasi banyak orang terkhusus kalangan pemuda untuk menjadi generasi yang lebih rabbani. Bambang Kariyawan Ys, Guru Sosiologi SMA Cendana Pekanbaru. Aktif bergabung di Forum Lingkar Pena Riau. Penggiat Sastra Hijau. Telah menerbitkan buku puisi sastra tunggal “Lelaki Pemanggul Gurindam” dan buku puisi anak “Simfoni Bernada Satu” Beberapa buku kumpulan cerpen, novel, dan pendidikan. Penerima Anugerah Sagang, Peserta Ubud Writers and Readers Festival, dan Peserta Pertemuan Penyair Nusantara IX.

 tata letak: eko faizin


KEMBAYAT

28

Riau Pos

ahad 2 juli 2017

Cerpen­ Muhammad de putra

Malam Takbiran Ini, Yusuf Meninggal Sebab Petasan Aku adalah jama’ah terakhir -selain Yusuf- di musala, malam ini. Bila lebaran esok hari aku harus menjadi saksi atas peristiwa yang terjadi malam ini, aku akan menjawab semua. Entahlah, apakah pak RT, pak RW, Kades, dan serta segenap masyarakat di desaku akan percaya. Tapi jujur saja, aku benar-benar melihatnya, Yusuf yang sedang khusuk menghabiskan rakaa’at terakhirnya, dipeluk dan dibawa pergi oleh makhluk yang mengenakan kain putih untuk menutupi sekujur tubuhnya yang lebih besar dari tujuh kali lipat dari tubuh Yusuf. Aku sangat terkejut, aku pingsan. Sebab ini semua bukan mimpi. Bukan mimpi. *** Yusuf berdiam diri saja selepas usai salat Isya di musala ini, tadi. Ia hanya termangu di barisan shaf terdepan musala, sambil menadahkan tangan. Yusuf berdoa dengan airmata bercucuran di wajahnya. Aku tak ingin menggangunya. Tapi apakah yang dipikirkan oleh sahabatku ini? “Mengapa kau terdiam dan termenung? Mana Al-Qur’anmu?” Sebelumnya, aku sudah mendengar derap langkah kaki Yusuf mendekatiku. Tetapi aku sedang termenung, jadi terkejut atas kehadirannya yang tiba-tiba telah duduk di sampingku, bukankah tadi ia sedang fokus berdoa? Di lantai depan musala ini, aku termenung. Aku memikirkan esok hari. Besok lebaran pertamaku tanpa Emak. Aku mau pulang ke rumah, tapi uang tabungan tak cukup untuk naik kereta, meski hanya duduk di atapnya. Uangku pun tak cukup untuk membeli baju raya untuk Emak. “Rindu Emak?” Yusuf menyadarkanku seraya menatapku dengan tatapan syahdu yang diberikan sebenar-benarnya seorang sahabat. Aku tersenyum. Lalu aku tiba-tiba terkejut sendiri. Aku spontan tergeser dari tempat dudukku sebelumnya, sekitar dua meter. Yusuf seperti baru keluar dari surga. Wajahnya putih. Pucat. Aku mendekatinya dengan wajahku yang bingung, dan ia pun tampak bingung. Meski listrik masih belum berpendar di setiap sudut desa perantauanku ini. Tapi bulan yang bulat dan menerangi pohon, rumah dan musala, yang tergantung terang di atas langit itu mampu membuat mataku jelas menatap sekujur tubuh Yusuf yang putih bak bulan. “Kau pucat, sahabatku. Kau sakit?” Yusuf menangguk. Memang, ketika memasuki sepuluh hari terakhir di bulan yang penuh berkah ini, Yusuf tampak kelelahan. Sebab ia selalu bermalam di dalam musala kayu yang telah tua ini, kebetulan kami tinggal di desa ini sebagai penjaga mesjid yang saban pukul 2 malam akan membantu membangunkan warga-warga untuk segera sahur. Tapi selain untuk itu, biasanya kami isi dengan tadarusan dan menyempatkan diri untuk tidur sebentar. Lalu Tahajud. Aku pernah mendengar dakwah salah satu ustad sebelum tarawih di musala ini, mengenai Rasullulah yang bermalam di mesjid untuk berdoa di sepuluh hari terakhir pada bulan ramadan. Tapi aku kasihan melihat keadaan Yusuf. Ia memang telah tampak kelelahan sebelumnya, tapi ia masih menunjukkan tenaganya yang sebenarnya telah terkuras habis. Ia makin pucat. *** “Kau hendak kemana?” Aku menggapai tangan Yusuf. Ah, tubuhnya sedingin es batu pada cendol yang kami minum untuk berbuka tadi. Ia layaknya

es yang bisa bergerak, meski tanpa gigil. “Aku mau pulang.” “Kemana? Pulang?” “Aku rindu tidur di rumah dan rindu Emak.” “Emakmu pasti mengerti keadaanmu Yusuf, kau sedang bekerja.” “Aku rindu Emak, aku rindu lontong Emak. Emak pasti merindukanku. Abah dan adikku sudah meninggal dan hanya tinggal akulah yang dimiliki Emak.” Ia beranjak. “Tunggu saja di sini! Besok pagi ibu RT pasti akan membawakan lontong sayur nangka. Emakmu pun pasti akan datang untuk salat Id bersama di musala ini.” Sia-sia aku mencegatnya. Ia yang telah berdiri dan bersiap-siap untuk pergi, menggapai gendang yang kami buat dari galon air mineral bekas, di tempat sepatu. Ia langsung saja memukulnya dengan irama, dan Yusuf mengumandangkan takbiran. Dalam sekejap mata ia telah berada di ujung simpang. Ternyata, beginilah caranya melepas rindu. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha Illaallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillaahil Hamd. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha Illaallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillaahil Hamd. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Laa Ilaaha Illaallaahu Wallaahu Akbar, Allaahu Akbar Walillaahil Hamd. “Tunggu aku!” Aku mengikutinya dengan seonggok obor. Ia tersenyum dengan sebuah senyuman yang tersungging di bibir pucatnya yang mulai kering dan berkeriput. “Kau tak apa-apa, Yusuf?” Dengan suara pekik dari mulutnya yang menyerukan takbir, ia tak mendengarkanku. “Yakin kau tak apa-apa?” *** Sudah hampir dua puluh empat simpang kami kelilingi. Berarti telah seluruh penjuru desa kami lantunkan ayat takbir. Hanya tinggal satu daerah lagi, dan daerah itu adalah jalan terdekat menuju Musala tempat kami tinggal. Kami menyebut daerah itu, Simpang Jahek. Dari sudut simpang sampai ujung simpang lainnya dipenuhi oleh remaja-remaja nakal yang sedang mencari jatidiri. Kadang bila aku pikirkan lagi, memang benar bahwa daerah ini cukup mengerikan, ada hawa jahat. Bahkan sinar bulan pun susah untuk ditemukan di Simpang Jahek ini. Malam ini aku menemukan remaja-remaja yang sepertinya baru pulang dari ritual wajib bagi masyarakat saat ini, malam takbiran. Malam takbiran mereka ini bukannnya berkeliling desa, menyerukan lantunan takbir, tetapi mereka malah pacaran di bawah pohon mangga, mabuk-mabukan, berjudi dan ada yang bermain petasan. Jujur saja, aku menyenangi petasan. Kembang-kembang api yang kini bisa memenuhi langit, dulu di zaman kecilku, benda itu hanyalah sebuah tangkai tipis dengan bunga api di ujungnya. “Kau yakin lewat sini?” Aku mengajak Yusuf berbicara, sebab setelah memasuki simpang ini ia hanya terdiam. Apa yang tengah ia pikirkan? “Bukankah kau takut pada Petasan?” “Kita sudah di tengah jalan ini. Mari kita lantunkan takbiran, agar cahaya bulan pun turun ke simpang ini!” Ajaknya. Dan aku tersenyum saja. Aku merasa aneh sendiri, mencari dan mendongak ke atas langit. Dimanakah bulan? Ada terdengar bunyi petasan yang menderu di seisi simpang ini. Tapi aku

dan Yusuf tak menyadari di mana letak petasan itu berbunyi dan berasal. “Menjauh dari sana!” Ada teriakan dari bawah salah satu pohon mangga yang rindang. Aku tak melihat jelas orang tersebut, tapi sepertinya ada beberapa remaja. Yusuf melihat mereka. Entahlah, Yusuf tadi yang semangat mengumandangkan lantunan takbiran langsung saja terdiam. Sunyi. “Mengapa kalian? Aku sudah berusaha diam beberapa hari ini ketika kalian mengganggu salat Tarawih dan Witir kami. Lalu mengapa kalian mengusirkan kami?” Tanya Yusuf dengan menegapkan badannya dan menaiki sarungnya, ia sepertinya rada-rada berlari mengejar mereka, dan ia bertanya dengan nada yang tinggi. “Bukan, bang. Bukan. Abang salah paham. Tapi tadi ada mercun di sana, tempat abang jalan tadi. Syukurlah palasuit, mati.” Salah satu dari mereka mengangkat bicara. Yusuf berusaha tenang mendengar jawaban dari remaja yang kira-kira jumlahnya sekitar tujuh orang. Mereka mengenakan baju yang bagus, biasalah, anak-anak seusia mereka yang mampu membeli mercun dan petasan, adalah mereka yang memiliki orang tua kaya. Aku menatap mereka dengan tenang. Mereka tampak ketakutan. “Sudah Yusuf! Sebentar lagi pukul dua dini hari, kita harus mempersiapkan untuk salat Id besok” Aku menarik tangan Yusuf. Kami melangkah pergi dari sekumpulan remaja tersebut. Salah satu anak yang tadi menjelaskan kesalahpahaman tersebut, mengujarkan permintaan maaf. Aku dan Yusuf meliriknya sebentar. Aku melihat sedikit ke arah Yusuf, wajahnya semakin pucat. Tapi dia hanya diam, layaknya orang yang tidak mengiraukan keadaannya. “Kau sakit, Yusuf.” Aku memberhentikannya. Ia menggeleng lagi. “Sudahlah, teman-teman jangan!” Suara remaja tanggung yang meminta maaf tadi itu berujar entah pada siapa. Aku membalikkan badan, dan Yusuf masih berjalan dengan lantunan-lantunannya. Ada yang aneh. Ah, bukan

apa-apa. Aku berjalan pelan, meski Yusuf telah cukup jauh di depanku. “Ayo teman-teman!” Anak yang berbicara sebelumnya tadi tak dihiraukan oleh teman-temannya. Aku mendengar suara salah satu remaja lagi, makin aneh. Tapi ya entahlah, biarkanlah mereka. “Hati-hati bang! Lari!” Teriakan seorang remaja yang didiam oleh teman-temannya, mengejutkanku. Aku berbalik arah. Dan ada dua orang remaja mengejarku, aku tak lari. Aku terdiam. Aku tak takut. Dua remaja itu tampak mengujarkan kata-kata. Aku tak mendengar begitu jelas, meski saat ini sudah benar-benar sunyi. Aku melihat sekeliling, mencari Yusuf. Dia sudah tak berada di ujung simpang ini. “Jangan kau ikut campur urusan kami, bang! Kami mau menyakiti teman kau yang sok berani itu. Dia takut pada petasan bukan? Kami akan menyakitinya.” Kira-kira itulah yang dikatakan oleh salah satu dari dua remaja yang mendekatiku itu. Teman-teman mereka yang lain hanya berdiri dan terbisu. Sebelum dua remaja itu benar-benar berada di hadapanku. Sepertinya mereka menyalakan korek api. Aku tak tahu apa yang mereka lakukan. Aku ingin mendekati mereka, apalagi ketika salah satu dari mereka yang mengeluarkan sebuah benda kecil seukuran jari kelilingking ke arah korek api. Lalu sepertinya ada api kecil pula yang muncul dari benda itu. Aku tak tahu, aku bingung, mengapa benda seperti terbakar di sumbunya? lelaki remaja itu melempari benda itu ke arahku. “Awas bang!” Ada teriakan lagi dari arah tempat anak-anak yang tak melakukan apa-apa, berkumpul. Mataku rabun saat malam, jadi aku tak tahu tepat, di mana tempat benda kecil itu diluncurkan. Ah, apa itu? Aku terkejut. Ada sebuah ledakan kecil di kakiku. Tepat mengenai jari tengah. Perih. Heeeiii, aku berteriak dalam hati. Kuangkat-angkat kaki kiriku yang terkena petasan jenis mercun korek. Rasanya seperti kena bakar, ya sebab memang di bakar. Lalu, aku tak melakukan apa-apa

selain merasakan sakit pada kakiku. Tiba-tiba dua remaja itu telah berada di hadapan. Salah satu dari mereka menendangi kaki kananku. Jadi aku langsung tersungkur ke jalan aspal di Simpang Jahek ini. Remaja tersebut menendangku lagi, tepat di perutku. Ah, aku tak sadarkan diri. Sebab perutku yang tadi belum terisi penuh oleh berbuka puasa bersama di musala, di tendang dengan kekuatan remaja yang memasuki Baliq. “Maafkan teman-temanku, bang” seorang remaja yang sejak tadi sepertinya tampak empati pada aku dan Yusuf, ia mendekatiku. “Kemana teman-temanmu?” “Mereka mengejar teman abang tadi.” Apa yang dipikirkan remaja-remaja itu? *** Aku tak bisa bergerak. Mulai dari solat Id hingga selesai, aku hanya bisa menangis. Tersedu-sedu. Aku tak tahu harus melakukan apa. Selepas selesai bersalam-salam dan berpelukan sebab telah mencapai hari yang fitri, aku langsung ditarik oleh dua orang dewasa. Aku tak sempat melihat mereka. Mereka mengenakan baju serba putih, tapi mereka manusia, kurasa. Sebab yang saat ini di depanku ada beberapa orang lainnya. Ada apakah pak RT, pak RW, Kades, dan serta dua lelaki, mereka semua sepertinya tampak marah. Apakah padaku? Aku telah jujur menjawab semua pertanyaan dari mereka. Apa yang mereka pikirkan? “Jujur kau, Yusuf sahabat kau itu, mati sebab apa? Kau yang membuangnya ke parit kecil di belakang musala kita ini?” Tanya pak RT. “Kau yang yang membakar bajunya dan menghanguskan tangannya?” Tanya pak Kades yang duduk paling depan. “Jujur kau!” Dua lelaki yang aku lupa namanya dan yang tadi membawaku ke sini, terus saja menyudutkanku. Bahkan mereka sampai menyikutku, mendorongku, menggoyang-goyangkan tubuhku. Aku hanya menangis. “Mengapa tidak aku yang mati?” Jawabku singkat. “Pasti sebab Yusuf anak asli daerah ini makanya kalian begitu merasakan kehilangan. Jujur pak, aku melihat Yusuf dipeluk oleh Malaikat. Entahlah, siapakah Malaikat itu. Aku tak mengenalnya. Bila tak percaya, tanyalah pada adik itu!” aku menunjuk ke arah salah satu remaja yang duduk di belakang mereka. Dan para bapak-bapak itu pun membalikkan badan, mereka tampak bingung. “Hanya kita di sini.” “Tidak Pak, itu, Adik itu. Dia mengantarkanku ke Musala tadi malam. Adik itu baik pak.” “Yang mana? Kau tukang tipu. Kau yang memang membunuh Yusuf. Dia anak terbaik di desa kami ini. Mengapa? Mengapa kau membunuhnya?” Salah satu dari mereka menginginkan aku angkat bicara. Tapi apa salahku? Aku bukan pelakunya. “Yusuf belum meninggal, tanyalah pada adik itu! Itu, adik itu. Adik yang juga ada di dalam poto keluarga milik Yusuf.” Lelaki muda yang sepertinya dari tadi duduk mendengarkan percakapan mengenai kematian Yusuf itu, tersenyum. Ia pucat, senyumannya tersungging dengan bibir yang kering. “Adik mana? Adik Yusuf sudah meninggal saat Abahnya wafat. Kau mengada-ngada.” Aku terpukul, kalah telak. Mereka menyudutkanku. Apakah benar? Apakah yang terjadi sebenarnya? Aku berdiri dari tempat dudukku, menghapus air mata dan keluar dari

ruangan yang sebenarnya adalah kamarku sendiri, selaku penjaga musala. “Biarkan!” kata pak Kades kepada bapak-bapak yang lain. Aku berusaha bernafas. Membiarkan udara menembus dadaku yang sangat sesak. Sudah kubilang sebelumnya, Yusuf sedang sakit. Dan ketika malam tadi remaja-remaja tanggung itu mengejar Yusuf untuk menyakitinya, mungkin saja Yusuf tak sanggup melawan mereka. Aku melangkah ke arah belakang musholla, mendekati sebuah parit kecil. Ah, masih ada galon air mineral bekas yang Yusuf gunakan untuk melantunkan takbir tadi malam. Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. Aku mengucap. Rasa sakit pada dadaku semakin terenyak ketika menyadari, bahwa aku tinggal sendiri. Kampungku sangat jauh bila di pandang dari mataku yang rabun, aku rindu Emak. Aku ingin mengadu atas yang terjadi saat ini. Aku melangkahkan kaki lagi sekitar lima meter. Aku tepat berada di Simpang Jahek. Simpang ini emang jalan terdekat menuju musala, ada jembatan kecil yang menyatukan parit kecil itu. Aku menemukan bekas-bekas petasan. Sangat banyak. Aku ingin pingsan. Aku tahu, bahwa esok atau lusa mungkin aku akan dipenjara, atas tuduhan membunuh seseorang di bulan Ramadhan, yang kebetulan sangat mendekati hari yang fitri. Sejujurnya, aku memang menyimpan petasan di kamarku, ada sekitar 2 petasan di sana, tapi rencanaku sebelumnya petasan itu untuk kubawa pulang kampung dan akan kuberikan pada keponakanku, sebab di kampungku belum ada petasan yang seperti itu. Sudahlah, anak perantauan akan benar-benar salah ketika diketahui salah, meski itu hanyalah sebuah tuduhan. Aku beranjak dari Simpang Jahek. Aku ingin mengurusi barang-barangku, inginku kirim ke kampung, serta ingin kutulis surat pada Emak, bahwa aku tidak pulang tahun ini. Sebelum aku menginjak jembatan penghubung antara musala dan Simpang Jahek, aku yang sedari tadi tertunduk, merasa ada yang janggal. Yusuf dan Abdi -adiknya Yusuf- sedang berdiri dan membelakangiku. Sepertinya mereka memandang ke arah hulu parit kecil itu yang merupakan sawah milik ayah mereka. Ada emak mereka di sana sekarang, sedang memakan lontong sayur nangka, sendirian. Aku mendekati mereka dan mereka tersenyum. Yusuf mengenakan baju yang sama dengan Abdi. Mereka mengenakan baju yang sama dengan Malaikat yang menjemput Yusuf. Mereka tersenyum sangat lebar padaku, dan aku pun tersenyum tanpa tangis. Aku tak ingin menangis di hadapan sahabatku. Lalu Yusuf memelukku dan Abdi menyalami tanganku. Mereka pergi ke arah seorang lelaki berbaju putih. Lelaki itu malaikat yang menjemput Yusuf, seingatku. Mereka saling berpegangan tangan. Pergi dan hilang. Apa yang dipikirkan oleh pak RT, pak RW, Kades, dan serta segenap masyarakat bila aku katakan bahwa Yusuf bukan dijemput oleh malaikat biasa, tetapi malaikat kesayangannya, ayahnya sendiri. Apakah yang akan mereka pikirkan? Muhammad de Putra. Pelajar, dan giat menulis di Community Pena Terbang. Buku kumpulan cerpennya Timang Gadis Perindu Ayah dan Penanya Bulan.

ALINEA

Poliglot Bella Devyatkina, gadis kecil 4 tahun asal Rusia, mendadak terkenal akhir tahun lalu setelah kehadirannya dalam program televisi bertajuk “Incredible People” di Moskow. Dengan tingkah polah kanak-kanak yang lincah, ia tak henti-hentinya bergerak di atas panggung di hadapan para juri dan ratusan penonton. Di panggung itu telah “disediakan” 7 orang dewasa yang merupakan native speaker (penutur asli) bahasa-bahasa yang berbeda. Tugas Bella adalah berkomunikasi dengan ketujuh orang yang masing-masing berbahasa Inggris, Cina, Spanyol, Jerman, Perancis, Arab, dan Rusia. Si kecil Bella dengan lancar dan fasih mampu berkomunikasi dengan mereka dalam 7 bahasa tersebut. Ajaib! Luar biasa! Dengan kemampuannya menguasai 7 bahasa, Bella Devyatkina tergolong seorang poliglot atau hiperpoliglot (orang yang mampu menguasai minimal 4 bahasa). Poliglot merupakan istilah pinjaman dari bahasa Yunani, yaitu polýglottos “banyak lidah”, dari kata poly “banyak” dan glotta “lidah, bahasa”. Ahli bahasa Richard Hudson memakai kata “hiperpoliglot” untuk menyebut orang yang fasih berbicara dalam 6 bahasa atau lebih. Timothy Doner, seorang pemuda Amerika Serikat yang baru berusia 16 tahun, juga mendadak terkenal setelah ia menunjukkan kebolehannya dalam berbahasa yang diunggah di You Tube. Ia menguasai 20 bahasa, termasuk bahasa Xhosa, Ojibwe, dan Pashto yang tidak dikenal banyak orang. Indonesia pernah dihebohkan dengan kehadiran poliglot Gayatri Wailissa, gadis  redaktur: KUNNI MASROHANTI

kelahiran Ambon tahun 1998. Saat berusia 16 tahun, Gayatri telah menguasai 15 bahasa asing, termasuk bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Thai, Korea, India, Rusia, dan Tagalog. Di masa awal kemerdekaan, muncul beberapa tokoh besar Indonesia yang diklaim sebagai poliglot. Presiden RI ke-1 Soekarno menguasai bahasa Jawa, Sunda, Bali, Indonesia, Belanda, Jerman, Perancis, Arab, dan Jepang. Menteri luar negeri Republik Indonesia di era Soekarno, H. Agus Salim, menguasai 7 bahasa asing; Mohd Natsir (pernah menjabat sebagai Perdana Menteri, Presiden Liga Islam, dan Ketua Dewan Masjid Se-Dunia) menguasai 6 bahasa asing; dan Sutan Syahrir (pernah menjabat sebagai Perdana Menteri 1 dan menteri luar negeri) menguasai 5 bahasa asing. Bagi mayoritas manusia di muka bumi ini, belajar satu bahasa asing saja sudah cukup menyulitkan. Lalu, bagaimana para poliglot ini mampu menguasai belasan, puluhan, bahkan ratusan bahasa? Menurut Brown (Nurgiyantoro, 2009), “kompetensi kebahasaan seseorang berkaitan dengan pengetahuan tentang sistem bahasa, struktur, kosakata, atau seluruh aspek kebahasaan itu, dan bagaimana tiap aspek tersebut saling berhubungan”. Dengan demikian, secara garis besarnya kompetensi kebahasaan seseorang dapat diukur dari pengetahuan struktur dan kosakata. Para ahli bahasa mengatakan seseorang yang mampu berbicara fasih dalam sebuah bahasa setidaknya ia perlu menguasai 3000-

Fatmawati Adnan Peneliti pada Balai Bahasa Riau 5000 kata. Jadi, seorang poliglot yang menguasai 10 bahasa maka ia harus menguasai 30.000-50.000 kosakata. Habib (2014) mengemukakan bahwa sejarah pembelajaran bahasa asing dimulai dengan model “private” karena pada masa lalu hanya orang-orang terkemuka dan para bangsawan saja yang mampu belajar bahasa asing. Pada permulaan imperium Romawi, peradaban Yunani kuno masih sangat dominan sehingga mereka merasa perlu untuk mempelajari bahasa Yunani. Metode yang digunakan adalah “menghafal” ungkapan-ungkapan dalam bahasa asing (Yunani) dan membandingkannya dengan bahasa ibu (Latin). Pada fase selanjutnya muncul berbagai pendekatan dan metode pembelajaran bahasa asing. Diawali dengan kehadiran pendekatan terjemahan (The Grammar Translation

Approach), pendekatan langsung (The Direct Approach), pendekatan membaca (The Reading Approach), metode audiolingual (The Audiolingual Method), pembelajaran bahasa masyarakat (Community Language Learning), metode diam (The Silent Way), pendekatan fungsional-nosional (Functional-Notional Approach), dan pendekatan respon fisik total (Total Physical Response). Pendekatan dan metode pembelajaran bahasa tersebut pada umumnya adalah pembelajaran klasikal yang diterapkan di sekolah-sekolah atau kursus-kursus bahasa asing. Mayoritas poliglot mempelajari suatu bahasa secara autodidak dan individual. Para peneliti poliglot menyimpulkan 6 langkah praktis yang dapat dilakukan oleh seseorang yang ingin mempelajari bahasa asing, yaitu mempunyai rasa ketertarikan yang kuat terhadap bahasa yang ingin dikuasai; menerapkan cara belajar dan membuat jadwal; menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung; mempelajari budaya atau karya bangsa bahasa yang dipelajari; berkomunikasi sesering mungkin dengan native speaker dari bahasa yang sedang dipelajari; dan belajar rutin secara berkesinambungan dan berulang-ulang. Apa keuntungan menjadi seorang poliglot? Ternyata, poliglot mendatangkan keuntungan secara psikologis dan sosial. Seorang poliglot cenderung memiliki kelenturan kognitif yang memungkinkannya untuk lebih mampu beradaptasi di lingkungan baru atau yang tak terduga. Keuntungan lainnya adalah memiliki kemampuan berpikir yang lebih tajam, mampu melihat kata secara berbeda, menunda

penyakit Alzheimer, mampu memecahkan masalah lebih baik, daya tangkap yang lebih tinggi, dan cenderung menjadi pengambil keputusan yang baik. Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, ternyata fasih berbahasa Mandarin, Perancis, Ibrani, Latin, dan Yunani kuno. Poliglot lainnya yang masih hidup saat ini adalah Swami Rambhadracharya (pemimpin spiritual Hindu, pendidik, sarjana Sansekerta, penyair, penulis, komentator teks, filsuf, komponis, penyanyi, pengarang, dan seniman) yang mampu menuturkan 22 bahasa, Alexander Arguelles (sarjana multibahasa Amerika Serikat) yang fasih menuturkan 36 bahasa, Daniel Tammet (penulis, esais, dan penderita autis asal Britania Raya) yang mempelajari 10 bahasa, Dikembe Mutombo (mantan pemain NBA) yang mampu menuturkan 9 bahasa, Graça Machel (istri mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela dan mantan istri Presiden Mozambik Samora Machel) yang fasih menuturkan 7 bahasa, Ioannis Ikonomou (penerjemah di Komisi Eropa) yang mampu menuturkan 32 bahasa dengan fasih, Roy Hodgson (saat ini manajer timnas sepak bola Inggris) yang lancar berbicara dalam 8 bahasa Inggris, Farin Urlaub (gitaris, penyanyi, dan vokalis punk rock band Jerman Die Ärzte) yang menguasai 7 bahasa, dan Zubair Ali Zai (ulama muslim Pakistan) yang fasih menuturkan bahasa Pashtun, Arab, Inggris, Hindi, Yunani, dan Persia. Sepertinya, menjadi seorang poliglot di era global sangat menguntungkan dan “mengasyikkan”. Sebab, dunia semakin tak berbatas. ***  tata letak: eko faizin


Riau Pos

ahad, 2 juli 2017

HARI PUISI

29

muchid albintani Perhiasan Wajah Imitasi

kayu yang menjadi umbi bumi pun tak berpasak

Perhiasan yang ku punya tak lagi berharga, semenjak gemerlap intan berpaling wajah dari berlian, emas, mutiara menjadi imitasi wajah asli penghuni negeri ini

Ada yang kontradiksi umbi tak lagi penyebab kenyang bebatu penenang perut kelaparan berdendang ria

Sebab tak ada lagi kekayaan milik kita yang tersisa terhisap rentenir kebijakan dari negeri seberang yang menyerlah menyajikan gemintang membuat liur petinggi kami menyembur bagai tekak kering ingin menggadai negeri ini Perhiasan mereka mengharu merah kerut kening para makelar perunding ingin secepatnya menukar emas hitam pasir, bauksit, timah, kwarsa dan segala yang kami punya dengan secarik kertas berlabel investasi Tak ada ada lagi perhiasan negeri kami para perunding telah menukarnya menjadi bunga deposito di bank-bank antar negara semua atas nama mereka Begitulah sekelumit kerunyaman tentang kekayaan negeri kami yang sedikit demi sedikit dicuri para bandit perhiasan yang berwajah imitasi.

Para Pemuja Api Gunung-gunung pun menyala menyambut kemenangan para pemuja api Mereka datang dengan lupa mengeruk kemaruk semua hasilnya Para pemuja api tak santun lagi di negeri kami kebijakan mereka beli melalui pemimpin kami pencinta materi seperti karun Para memuja api lupa diri tak mengerti gunung tak pernah mati akan hidup menggemuruh di kebanyakan negeri Para pemuja api tak pernah peduli terus saja merayu batupun diberi sesaji karena tak mempan disogok lagi Begitulah para pemuja api tak pernah mengerti tidak semua petinggi dapat dibeli karena doa-doa istiqomah dari mereka yang tak goyah iming-iming kuasa dan dollar Para pemuja api mengapa tak kenal diri umurmu tak lama lagi sebelum terbuka topengmu

Apa yang terjadi terjadi di luar segala yang tak dihendaki tatkala cacing menelan naga Apa yang terjadi tak ada lagi sejak ayam menjadi hansip banyak penyelingkuh yang tertangkap

Ada yang ambigu seperti tak makan aqal hanya karena ambisi materi kami menjual logika dari negeri miskin yang pengelolanya mewah raya Ada yang paradok seperti tak gadai aqal dari negeri lautan susu  redaktur: KUNNI MASROHANTI

Sudah tujuh puluh dua tahun merdeka tetap saja tak semerbak harum mewangi hembus hidung mengepul asap tetap menyesak paru mencemari diri keluarga juga lingkungan Sudah tujuh puluh dua tahun merdeka masih saja membeo seperti para kapitalis pengusaha asap yang dinikmati sampai mati tak juga sadar diri

Apa yang terjadi pikir tak ada lagi tersisa satu logika itupun sudah terjual.

Sudah tujuh puluh dua tahun merdeka mengapa ulamanya terbelah yang menghisap katanya makhruh sedangkan yang tidak pastilah haram

Kisah Pemburu Rente Secercah kisah tiada harap dikala tak lagi beda antara penguasa pemburu dan rente hasil sisa gadai negeri dalam remuk mimik wajah eksploitasi harga diri menukar kami dengan semua fee tanah air beta pusaka tak abadi nan tak jaya

Sudah tujuh puluh dua tahun merdeka mengapa ulama berbeda apakah ini ciri khas ulama nusantara yang mengharamkan dilabel radikal yang makhruhkan sebutannya moderat

Apa yang diharap pada kisah para pemburu dari sahabat rentenir nageri pembuat boneka dengan hasil rekayasa yang memunculkan kisah-kisah senjakala di ruang kami bermain bersenda gurau telah binasa Tak tentu lagi ketika kami saksikan para penguasa dan pemburu bertikai tentang kalkulasi berapa yang harus dibagi

Sudah tujuh puluh dua tahun merdeka atas berkah rahmat Allah yang maha kuasa telah mengantarkan ke depan pintu gerbang kebebasan dari penjajahan asing beserta pendukungnya mengapa masih saja terbelah walaupun dalam kesesatan yang nyata

Tak tahu lagi rupanya mereka saling melapor ketika rente berubah tampil bersorban tanpa jubah yang tak mau dibagi-bagi

Sudah tujuh puluh dua tahun merdeka mengapa tak jujur menjadi munafiq memilih radikal tahan sogok atau moderat tak tahan sogok

Tak berkuasa untuk berburu lagi membuat mereka gagu ketika rente memanggil izrail menyebut namanya satu persatu.

Sudah tujuh puluh dua tahun merdeka jujurlah dan tahan sogoklah wahai pewaris nabi katakanlah memakan babi itu haram maka tembakau akan mewangi seharum minyak.

Gunung pun Bernyanyi Dongeng Negeri Kaya Hidup di negeri kaya menyimpan seribu tiga cerita mulai jalan yang tanpa kereta sampai misteri jenglot yang dapat melipatgandakan mas dollar rupiah

Hidup di negeri kaya tak takut lapar sembako cukup menjadi penglipur lara pengganti harga dari diri yang terlupa

Menjual Logika

Tembakau Minyak Wangi

Apa yang terjadi pikir telah mengjungkir mulut menghembus angin pantat pun bercakap-cakap

Hidup di negeri kaya gemahripah lohjenawi penyebab tekak tak dahaga karena kelapa hilang santannya

simpanlah dollar mu yang tak akan laku di tanah leluhur kami.

Hidup di negeri kaya tak perlu apa-apa cukup tunjuk saja sambil melempar ampau dari kereta dan berkata pungutlah.

Hidup di negeri kaya teramat bebas timur barat tak lagi arah, cukup turuti perintah ketua Hidup di negeri kaya hati selalu gembira makan apa adanya hanya tergantung, kalau si miskin mau makan apa yang kaya pilih yang mana aparat kasusnya apa penjahat serahkan semua penguasa mau makan siapa

Gunung-gunung tak lagi bersedih apalagi menangis, karena air mata telah tiada Gunung-gunung akan bernyanyi terus menerus menyambut prestasi penguasa negeri dengan lagu dua satu dua tiga satu tiga empat satu empat bergerak perlahan membisik bumi menggelar angin tak lagi menutupi melainkan membuka satu persatu kedok topeng bopeng setiap keculasan Gunung-gunung akan berkelakar sambil meniup seruling sangkakala

Muchid Albintani adalah ASN dan pendidik pada Program Pascasarjana Ilmu Politik konsentrasi Manajemen Pemerintahan Daerah dan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau. Alumni Jurusan Ilmu Pemerintahan Unri ini, memperoleh gelar S2 Master of Philosophy (M.Phil) dari Institut Kajian Malaysia dan Antarabangsa (IKMAS) Universitas Kebangsaan Malaysia 2004. Gelar S3 Philosophy of Doctor (PhD) diperolehnya pada universitas yang sama 2014. Ia adalah anggota dari The Indonesian Board of Hypnotherapy (IBH) Jakarta, pemegang sertifikat Hypnotherapy (CHt) dan Sertifikat Instruktur (CI) dari IBH, serta sertifikat NNLP Practitioner dari NeoNLP Society dan Transformasi Indonesia. Rindu Dini merupakan antologi sajaknya yang pertama. ‘Revolusi ‘Longkang ‘ [kumpulan sajak politik] sedang dalam proses penerbitan.

 tata letak: eko faizin


CAR FREE DAY

30

Riau Pos

ahad, 2 juli 2017

CFD Dinantikan Pecinta Lingkungan

DEFIZAL / Riau Pos

BERMAIN: Warga Pekanbaru memanfaatkan Taman Kota di Jalan Diponegoro Pekanbaru, sebagai tempat bersantai dan menghabiskan waktu bersama keluarga, baru-baru ini.

SETELAH dihentikan sementara waktu karena bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri kini dinantikan masyarakat. Khususnya para pecinta dan pemerhati lingkungan. Pasalnya selama ini banyak hal-hal bernuansa lingkungan di laksanakan di kawasan bebas polusi tersebut. Jika tidak ada aral melintang, kegiatan bernuansa ekologis dan penuh kesan edukasi car free day itu akan kembali hadir bagi warga Pekanbaru. Warga merindukan udara bersih di pagi hari tanpa hirukpikuk polusi kendaraan bermotor. Serta berbagai kegiatan yang penuh pesan-pesan lingkungan yang ada di dalam area car free day setiap pekannya di jalan Diponegoro. Seperti yang disampai M Akmal salah seorang warga Pekanbaru yang menantikan car free day kembali. Ia sangat menantikan akan kehadiran CFD karena banyak keseruan yang dilaksanakan

di pusat kota tersebut. Selain itu dapat mengurangi polusi di kota yang terus meningkat. Pertimbangan lain, masyarakat juga bisa berolahraga bersama kerabat dan keluarga di pagi hari weekend. Serta berjumpa dengan banyak orang dengan beragam hobi positif yang tentunya menyukai olahraga dan peduli lingkungan sekitar. ‘’Mudah-mudahan segera dibuka. Sudah lama juga tidak berolahraga di CFD. Harapannya sih CFD ini ya sesuai dengan tujuan awalnya. Mengurangi polusi, sekaligus sebaai wadah bagi warga untuk berolahraga,’’ tuturnya. Jika memungkinkan areal bebas polusi dan menjadi wadah kepedulian lingkungan tersebut dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Sehingga tidak hanya terbatas di beberapa daerah saja. ‘’Ya jika perlu di setiap Kecamatan menyediakan areal car free day tersebut,’’ imbuhnya lagi.(s-sf/rio)

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

Green Generation Riau

Kampanyekan Kepedulian Lingkungan USIA muda bukan menjadi kendala untuk melakukan hal-hal positif yang berguna bagi lingkungan sekitar. Seperti yang dilakukan sekumpulan generasi muda yang mengatas namakan mereka Green Generation. Aksi generasi muda yang sebagain besar adalah pelajar ini telah banyak memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan. Seperti melakukan

kampanye pelestarian lingkungan, mendaur ulang sampah serta melakukan beragam kegaitan bernuansa ekologi lainnya. Green Generation Riau telah berkembangkan di seluruh Indonesia. Untuk di Riau beberapa daerah sudah mulai melahirkan generasi-generasi muda yang peduli akan masa depan lingkungan. Seperti

terlihat di Green Generation Siak dan Green Generation Pekanbaru yang telah melakukan beragam kegiatan, misalnya di ajang car free day dan momen bernuansa lingkunga lainnya. Ketua Green generasi Siak Ismi Fenti Fenti Ketua Green Generation Siak terus berupaya melakukan hal-hal yang bermanfaat terhadap

green generation riau for Riau Pos

FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas Green Generation Riau berfoto bersama Presiden Green Generation Pusat Pandu di sela-sela meeting and sharing class di Pekanbaru, baru-baru ini.

DEFIZAL / Riau Pos

DAUR ULANG: Anggota Komunitas Green Generation Riau melakukan kegiatan duar ulang di areal car free day, belum lama ini.

lingkungan. Bahkan, momen bulan ramadhan beberapa waktu lalu pihaknya juga terus melakukan beragam kegiatan bersama rekan-rekan sejawatnya. ‘’Iya kami ada karena ada komitmen bersama untuk mengajak mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan. Khususunya di kalangan generasi muda,’’ urainya. Ia mengatakan, kegiatan rutin yang dilaksanakan adalah menghadiri car

free day dengan melakukan kampanye lingkungan. Seperti mengajak untuk mengumpulkan sampah, daur ulang sampah serta beragam kegiatan lainnya. Ia menilai Green generation Riau bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang di lakukan oleh seluruh Indonesia. Bahkan, pihaknya juga mendapat kesempatan untuk menghadiri Jambore kali ini di lakukan di Bontang Kalimantan timur

pada tanggal 18-25 Agustus 2017 Para green generation terbaik Riau itu dipilih berdasarkan proses seleksi yang cukup ketat. 15 generasi muda itu tergolong yang terbesar disbanding beberapa provinsi lainnya se Indonesia. Mudah-mudahan km dapat terus memberikan hal yang terbaik dengan aksi-aksi positif yang menginspirasi generasi muda lainnya, baik di Riau maupun di tingkat nasional.(n-sf/rio)

Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330)  Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul  Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784)  Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734)

Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013)  Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083)  Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723)  Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580)

Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074)

Riau Pos bike community Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm  Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773)  MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510)  Duri MTB Club (DMBC)

 redaktur: marrio kisaz

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660)  Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805)  Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111)  AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238)  BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006)  GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054)  PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165)  RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356)  Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986)  INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986)  Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)  Pendopo Cyclist Community

 Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay  Rainbow BMX

 ZBC (Zeta Bicycle Community)

 PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920)  Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666)  Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

 tata letak: eko faizin


Riau Pos

ahad, 2 juli 2017

SAVE THE EARTH

31

menyelamatkan lingkungan demi masa depan

Tetap Siaga Perangi Karhutla LANGKAH penanganan kebakaran hutan dan lahan terus dilakukan. Libur lebaran tidak menjadi kendala bagi tim Satgas penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) untuk bekerja maksimal. Ini terlihat dengan melakukan pemantauan dan patroli di beberapa kabupaten/ kota di Riau. Hal ini juga bersinergi dengan komitmen untuk mengenatisipasi terjadinya karhutla yang berimbas pada serangan kabut asap. Dalam implementasinya, pemantauan dilakukan secara berkelanjutan. ‘’Langkah antisipasi terus dilakukan. Kita tentunya terus stand by dan melakukan poemantauan,’’ tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, baru-baru ini. Selain itu, Tim Satgas Karhutla

Riau telah melakukan pemadaman di beberapa titik. Seperti di Bagan Sinembah Rohil untuk melakukan patroli dan pengecekan lokasi. Ini dilakukan untuk melihat hotspot dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut. ‘’Alhamdulillah kita masih bebas dari kabut asap. Mudah-mudahan beginilah seterusnya udara di Riau dan masyarakat bisa berlebaran dengan nyaman,” imbuhnya lagi. Ia mencontohkan, lahan seluas 8 hektar yang terbakar tersebut tidak bisa dipadamkan dengan Tim Darat, sehingga harus dikerahkan 3 Helikopter untuk melakukan waterbombing dari udara. “Kita telah mengerahkan tiga heli WB ke lokasi dan saya langsung memimpin operasi pemadamannya di lapangan. Bagi kami tidak ada

halangan, walau lebaran tetap bertugas memadamkan api,” sambung Edwar Sanger lagi. . Untuk antisipasi dan penanganan kebakaran hutan dan lahan, Tim Satgas meyediakan armada pendukung. Seperti Heli saat ini standby 4 unit di Pangkalan Udara Roedmin Nurjadin masing-masing S61 Sikorsky MI 8 dan MI 171 serta bolkow dan 2 unit di Dumai MI 172 sewaktu-waktu heli ini langsung turun. “5 Heli untuk waterbombing tetap disiapkan. Sedangkan untuk satu heli lagi patroli di seluruh wilayah Riau, dan setiap saat siap di operasikan,” urainya lagi. Ia juga berharap kondisi seperti ini tetap terjaga hingga beberapa waktu ke depan. Sehingga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di Riau. (s-sf/rio)

BPBD for RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim Satgas Karhutla berfoto bersama tim saat akan melakukan pemantauan titik api, bru-baru ini.

Dipadati Masyarakat, RTH Perlu Pemeliharaan PASCA diresmikan beberapa waktu lalu, dua Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Ibukota Provinsi Riau yang baru terus mendapatkan perhatian masyarakat. Hanya saja, pasca diresmikan beberapa waktu lalu, proses pemeliharaan dan perawatan tetap harus diperlukan. Langkah tersebut menjadi perhatian untuk menjaga fungsi ekologis dan peran penting dari kawasan hijau tersebut. Pasca diresmikan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dua RTH itu masih menjadi tanggungjawab pihak kontraktor. Poin yang menjadi perhatian ter-

utama untuk perawatannya. Diharapkan, tidak ada kendala lagi untuk persoalan tersebut. Sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat di Kota Pekanbaru. ‘’Ya pemeliharaanya sampai akhir bulan nanti. Setelah itu barulah diserahkan ke kita,” tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau, Dadang Eko Purwanto, baru-baru ini. Memang pasca dibuka untuk umum beberapa waktu lalu, dua RTH memang sudah mulai dikunjungi masyarakat. Baik yang berada di Jalan

Jenderal Sudirman maupun yang berada di Jalan Riau. Selain nuansa asrinya, dua RTH baru ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Dimana, stakeholder terkait melakukan kerja sama dengan salah satu perusahaan operator di Pekanbaru untuk memberikan pelayanan wifi gratis. Selain itu dengan dibukanya dua RTH itu, diharapkan dapat menambah keasrian dan kenyamanan Kota Madani. Sehingga RTH juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk bersantai bersama keluarga dan kerabat terdekat.(s-sf/rio)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERSIHKAN: Pekerja harian lepas dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air kota Pekanbaru memeriksa box culver pada drainase di kawasan Jalan Hr Soebrantas yang kerap tersumbat sehingga menimbulkan genangan air di kawasan tersebut, Rabu (10/5/2017).

Persoalan Banjir Terus dikeluhkan Banjir masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat di Kota Pekanbaru. Pasalnya, banjir sewaktu-waktu dapat menyerang saat hujan mengguyur ibukota Provinsi Riau ini. Kondisi ini terus menarik perhatian berbagai pihak.Masyarakat juga kerap mengeluhkan persoalan genangan air yang kerap terjadi saat hujan turun, meskipun dalam waktu yang relatif singkat. Seperti yang dikeluhkan salah seorang warga Leni (39). Ibu rumah tangga ini terpaksa menguras air yang masuk ke rumahnya saat banjir melanda beberapa hari sebelum hari lebaran. ‘’Padahal hujannya cuma sebentar. Tapi banjir langsung masuk ke rumah. Ini sering sekali

terjadi saat hujan terjadi, tapi biasanya tidak setinggi ini,’’ tutur warga jalan Suka Karya itu. Untuk itu, ia berharap segera ada solusi untuk persoalan banjir di Pekanbaru. Sehingga kondisi yang kerap dirasakannya saat dilanda banjir tidak dialami masyarakat lainnya. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau mengharapkan Pemerintah Kota Pekanbaru untuk dapat tuntaskan masalah peningkatan genangan air tersebut. Sehingga tidak memberatkan masyarakat. Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi menilai, banjir yang melanda Riau kemaren memang memerlukan langkah kongkrit dari Pemko Pekanbaru. Ini terlihat

dengan beberapa ruasa jalan protokol dan pemukiman masyarakat yang terendam air. ‘’Memang Perlu dicarikan solusi secara cepat. Mudah-mudahan dengan solusi, persoalan banjir tidak menghambat aktivitas masyarakat,’’ sambungnya kemarin. Ia juga mengharapkan langkah koordinasi dan sinergitas dapat terus dilakukan. Sehingga Pemerintah Provinsi Riau dapat memberikan solusi terbaik untuk persoalan tersebut. Tentunya sesuai dengan kewenangan dan tupoksi masing-masing. ‘’Persoalan ini menjadi PR bagi Pemko Pekanbaru bagaimana mereka bisa mengurusi masalah banjir. Kita akan koordinaiskan hal tersebut,’’ terangnya lagi.(n-sf/rio)

Hujan Bantu Eliminir Hotspot LANGKAH antisipasi dan pemadaman yang dilakukan tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) berimbas positif. Ini terlihat dengan hotspot yang mulai menghilang dari

 redaktur: marrio kisaz

langit Riau. Kondisi itu juga didukung dengan cuaca yang relatif bersahabat. Dimana, beberapa daerah terlihat diguyur hujan, kemarin.

Seperti Jumat (30/6/2017), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hotspot di Pulau Sumatera nihil. Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan. Poin ini menjadi perhatian, karena beberapa waktu lalu, belasan hotspot atau titik panas terdeteksi

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERMAIN: Sejumlah anak bermain di RTH Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru yang baru dibuka untuk umum. Pekanbaru. Riau. Kamis (29/6/2017). di Pulau Sumatera. Dari hasil pantauan, hotspot Sumatera terpantau 19 titik. Misalnya hotspot yang tersebar tersebar di Provinsi Sumut empat titik, Sumbar dua titik, Sumatera Selatan satu titik, Bengkulu dua titik, dan Riau 10 titik. Untuk di Riau, Hotspot Terpantau dua titik di Kabupaten Indragiri Hulu dan Rokan Hulu. Kemudian satu

titik di di Dumai dan Siak. Hotspot terbanyak terpantau di Kabupaten Pelalawan yakni empat titik. Sementara untuk jarak pandang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru 8 kilometer. Lalu Rengat 6 kilometer, Dumai 5 kilometer, dan Pelalawan 8 kilometer. Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

(BMKG) catat cuaca di Riau masih cerah berawan. Kemudian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dapat disertai petir dan a ng i n ke n ca ng. D i p e rk i ra k a n terjadi di wilayah Riau bagian Pesisir Timur seperti Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Riau bagian Tengah seperti Pelalawan dan Kota Pekanbaru. (n-sf/rio)

 tata letak: eko faizin


Riau Pos  Ahad, 2 Juli 2017 halaman 32

Melihat Eksploitasi di Desa Pungkat

Alam Dibabat Tak Lagi Bersahabat Hari itu, sekitar pukul 08.00 WIB, seperti biasa Hamdalis (36) mulai mempersiapkan peralatan melihat perangkap ikan berupa lukah yang sudah dipasangnya beberapa hari sebelumnya. Dua karung goni, sebotol air mineral sudah terletak didalam sampan, tak lupa sebilah parang sudah terselit dipinggangnya. Laporan SOLEH SAPUTRA, Pungkat

DENGAN menggunakan sampan bermotor, pria asli Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau itu, menelusuri sungai Rawa yang menjadi akses utama masyarakat untuk masuk kehutan yang berada dibelakang kampung yang juga sekaligus lokasinya memasang perangkap ikan. Disela-sela perjalanan menuju hulu sungai yang berada didalam hutan, Dalis saapaan akrab pria tersebut menunjuk kearah kiri atas. Adalah jejeran pohon kelapa milik warga yang daunnya telah rusak dimakan oleh kumbang hutan yang ditunjuk oleh pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan tersebut. “Akibat hutan ditebang seluruhnya dan diganti sawit, kumbang didalam hutan jadi terbang kekebun kelapa warga. Pohon kelapa jadi rusak dan tidak bisa dimanfaatkan lagi,” sebut Dalis sembari memperlambat laju sampan motornya. Dalam perjalan mengarungi sungai Rawa, sembari memegang kemudi sampan, Dalis kembali membuka cerita. Menurutnya, sebelum pengembangan perusahaan dengan membuka kebun kelapa sawit dihutan sekitar kampungnya tahun 2013 lalu, penghasilan mencari ikan masyarakat bisa mencapai 20 kilogram dan bisa membawa pulang uang berkisar Rp 500 ribu dalam kurun waktu dua hari. Namun semenjak banyak kanal dan membuat sungai dangkal, penghasilan ikan hanya sekitar 5 sampai 2 Kg sehingga hanya bisa dikonsumsi sendiri. “Kalau cuma dapat sedikit, kami rugi karena tidak ada uang lagi untuk membeli minyak motor sampan. Karena memang sulit mencari ikan, bahkan sudah banyak ikan yang sulit didapat bahkan bisa dibilang tidak ada lagi seperti ikan tapah, Arwana, Baung, Selais dan juga udang yang selama ini menjadi ikan khas di Sungai Rawa,” ujarnya sembari mengangkat satu persatu lukahnya dari dalam sungai, namun hanya dua ekor ikan lele yang terperangkap dan bahkan ada juga lukahnya yang kosong. Dikatakan Dalis, salah satu penyebab sulitnya mendapatkan ikan adalah pendangkalan sungai akibat banyaknya kanal yang dibuka oleh

soleh saputra/Riau Pos

SIAPKAN: Selayan menyiapkan kapal untuk mencari ikan disekitar sungai rawa Desa Pungkat, Indragiri Hilir, beberapa waktu lalu. setelah bahan bahan baku kayu pembuat kapal sulit didapat banyak warga beralih profesi untuk tetap memenuhi kebutuhan. pihak perusahaan. Dikisahkan Dalis, sebelum banyak kanal yang dibuka, kedalaman sungai Rawa mencapai lebih lima meter. Namun saat ini kedalamannya hanya berkisar tiga meter, selain itu warna airnya juga bertambah keruh. “Semenjak ada perusahaan sawit masuk pada akhir tahun 2013 lalu, membuat kehidupan kami menjadi sulit. Masyarakat yang biasa membuat kapal kahabisan bahan baku kayu karena hutan sudah habis dibabat, sebagian kemudian beralih profesi menjadi nelayan. Sehingga alam seakan menjadi kurang bersahabat karena semakin tercemarkan. Akibat aktivitas perusahaan melakukan pengerukan kanal-kanal dan mengalirkanya, sungai kami menjadi dangkal dan pemupukan sawit juga mengalirkan bahan kimia kesungai sehingga ikan semakin sulit didapat. Jadi sudahlah hutan kami dicuri, sungai kamipun ikut diracuni,” ujarnya lagi. Menurut Hamdalis, Sungai Rawa bagi masyarakat Pungkat dan beberapa desa disekitarnya bukan hanya sekadar untuk mencari ikan saja. Sungai juga dijadikan sumber air bersih bagi masyarakat, terutama saat musim kemarau. Dengan kondisi air sungai yang tercemar, tidak banyak lagi warga yang menggunkan air sungai untuk keperluan sehari-hari salah satunya untuk minum dan memasak. Bagi warga yang mempunyai penghasilan lebih, membeli air menjadi pilihan untuk dapat terus mengkom-

sumsi air, namun bagi warga yang memiliki penghasilan pas-pasan, mau tidak mau harus mengkonsumsi air sungai. Tentunya juga dengan konsekunsi mengalami gangguan kesehatan. ”Kalau sudah memasuki musim kemarau, tidak hanya warga Pungkat saja yang menggunakan air sungai tersebut. Beberapa warga desa tetangga hingga kecamatan lain juga banyak mengambil air dari Sungai Rawa, karena memang dulu Sungai Rawa terkenal dengan kejernihan airnya karena disekitar sungai masih banyak pepohonan besar. Bahkan dulu warga bisa meminum langsung air sungai, kalau sekarang yang terpaksa meminum air tersebut karena tidak mampu membeli air bersih biasanya mengalami sakit perut dan gatal-gatal,” ungkapnya. Tokoh perempuan Desa Pungkat, Masniar juga sadar betul akibat yang ditimbulkan dari rusaknya mata pencaharian masyarakat tersebut secara tidak langsung berdampak pada kehidupan ekonomi yang efeknya juga dirasakan para ibu rumah tangga. Terutama persolaan air yang juga bersinggungan langsung dengan kaum perempuan yang berdasarkan data berjumlah sekitar 1.299 jiwa dari total 2763 warga Pungkat. “Harapan kami saat ini untuk mencukupi kebutuhan air bersih hanya dari air hujan dan juga membeli air. Namun kalau sudah musim kemarau panjang sampai tujuh bulan seperti tahun 2015 lalu, kami terpaksa

membeli air galon yang dipasok dari kota Tembilhan dengan harga sampai Rp16 ribu pergalon. Kalau yang tidak mampu beli ya terpaksa minum air sungai dan harus banyak juga yang mengalami sakit perut serta muntaber,” katanya lagi. Dengan kondisi tersebut, untuk membantu perekoniman keluarga, para kaum ibu sempat mencoba bercocok tanam dengan menanam sayur-sayuran, serta buah-buahan jenis nenas dan juga pisang. Namun baru saja menanam, bibit yang ada banyak yang dirusak kawanan monyet yang menyerang kebun warga karena hutan tempat mereka mencari makan juga sudah rusak. “Baru pagi bibit ditanam, sore harinya sudah dirusak oleh monyet. Jadi sudah tidak bisa lagi bercocok tanam untuk membantu perekoniman keluarga, kalau dulu penghasilan dari pisang dan nanas lumayan bisa membantu ekonomi kelurga. Kalau sekarang tidak bisa lagi karena banyak dirusak monyet,” paparnya. Menurut Masniar, Kabupaten Indragiri Hilir yang terkenal sebagai penghasil kelapa, juga membuat masyarakat secara turun temurun mengembangkan budidaya kelapa. Namun lagi-lagi, harapan terakhir masyarakat untuk menyambung hidup mulai sirna. Serbuan kumbang yang selama ini tinggal dihutan membuat tanaman kelapa rusak, hal tersebut terjadi karena disinyalir hutan tempat tinggal hewan tersebut juga telah rusak sehingga para kum-

bang mencari tempat berlindung lain yakni kebun masyarakat. “Sekarang kumbang-kumbang juga sudah mulai menyerang tanaman kelapa, banyak kelapa yang rusak dan tidak dapat berproduksi lagi akibat serbuang kumbang tersebut. Jadi kalau semua mata pencaharian kami dirusak, kami harus bagaimana lagi untuk bertahan hidup,” keluhnya. Jauh hari sebelum Riau Pos mendatangi lokasi perkebunan yang berada disekitar Desa Pungkat. Lokasi perkebunan seluas 17.059 hektare, adalah hutan yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mencari nafkah dan bertahan hidup. Diantaranya untuk mencari bahan baku kayu pembuatan kapal, mencari ikan serta dimanfaatkan air bersihnya untuk kebutuhan hidup. Namun sejak adanya pemanfaatan lahan yang diduga tidak bersahabat dengan alam sekitar tahun 2013 lalu, kehidupan masyarakat berubah. Hutan tempat masyarakat menggantungkan hidup telah musnah dan berganti dengan tanaman kelapa sawit. Kehadiran perusahaan perkebunan yang berdasarkan penelusuran Riau Pos merupakan korporasi penerima izin usaha dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. Dimana pemberian izin berdasarkan Keputusan Kepala Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Promosi Daerah Kabupaten Indragiri Hilir nomor: 503/BP2MD-IUP/2013/I tentang izin usaha perkebunan atas

nama PT Setia Agrindo Lestari tanggal 13 November 2013. Yang berdasarkan SK tersebut diketahui bahwa komoditi tanaman perkebunan adalah kelapa sawit diatas area seluas lebih kurang 17.059 hektare. Manager Kampanye WALHI Riau, Fandi Rachman mengatakan, Kabupaten Indragiri Hilir mempunyai luas wilayah 1.379.837 hektar atau 15,48 persen dari total luas Provinsi Riau. Yang mana 72,37 persen daerahnya merupakan lahan gambut dan sekitar 20 persen diantaranya merupakan gambut yang dikategorikan dalam fungsi lindung karena mempunyai kedalaman lebih dari 3 meter. Sama seperti kabupaten lainnya di Provinsi Riau, Indragiri Hilir dalam catatan WALHI Riau mempunyai banyak catatan terkait dengan pernerbitan izin, seperti tiga korporasi yang diindikasikan terlibat dalam kesalahan dalam proses pengelolaan kehutanan, terkait penerbitan IUPHHK-HT, yang mana dua diantara korporasi tersebut berstatus sebagai terlapor di KPK. Bahkan pada 2016, terdapat dua korporasi yang telah ditetapkan sebagai tersangka karhutla 2015 dihentikan penyidikannya oleh Polda Riau. “Salah satu, korporasi yang mendapat pantauan terkait dengan kepatuhannya terhadap izin yang diduga milik PT Setia Agrindo Lestari, yang lokasi perkebunannya bertumpang tindih dengan masyarakat Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. Masyarakat tersebut merupakan dampingan WALHI Riau sejak Agustus 2014,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan pertemuan WALHI Riau dan masyarakat Desa Pungkat dengan Bupati Indragiri Hilir dan jajajarannya didapatkan kesepakatan bahwa ada komitmen Bupati untuk melakukan peninjauan ulang izin perusahaan yang diindiaksi nyata merusak lahan dengan membentuk tim yang akan bekerja melakukan peninjauan ulang izin tersebut. Hal ini berdasarkan kriteria peraturan perundang-undangan, kondisi lingkungan, dampak sosial dan lainnya. “Selain itu, pada pertemuan 11 Januari 2017 lalu, Bupati secara eksplisit juga menyatakan permohonan bantuan untuk menghubungkan kerja di tingkat Kabupaten dengan Pemerintah Pusat, baik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun Badan Restorasi Gambut. Kami berharap agar permasalahan ini dapat segera selesai dan ada tindakan tegas untuk perusahaan tersebut,” harapnya. Sementara itu, Humas PT SAL, Thomas ketika dikonfirmasi Riau Pos melalui sambungan telfon di nomer 0823 8380 xxxx tidak menjawab, begitu juga ketika dikirimi pesan singkat untuk mengkonfirmasi perihal permasalahan dengan masyarakat tersebut tidak memberi jawaban.***

soleh saputra/Riau Pos

LIHAT: Warga melihat kanal di sekitar lokasi perkebunan kelapa sawit yang bersengketa dengan warga, belum lama ini.

soleh saputra/Riau Pos

RUSAK: Kebun kelapa milik masyarakat Desa Pungkat rusak setelah daunnya dimakan kumbang. baru-baru ini.

Mudik Tetap Peduli Lingkungan

Yunia

Honorer  redaktur: marrio kisaz

MOMEN hari raya Idul Fitri sangat dekat tradisi mudik ke kampung. Aksi ini hendaknya dapat berpengaruh positif pada komitmen menjaga kepedulian lingkungan. Seperti halnya dengan melakukan beragam kegiatan yang lebih bersahabat dengan lingkungan. Mudik sejatinya bukan hanya soal

kepulangan ke kampung halaman. Tapi bagaimana mengkampanyekan hal positif, seperti menjaga kelestarian lingkungan. Serta memberikan edukasi positif untuk menjaga kelestarian demi masa depan. Komitmen ini dapat mendorong adanya komunikasi lingkungan dalam usaha menyelesaikan masalah – masa-

lah tlingkungan. Berbagai contoh kampanye lingkungan telah banyak dilakukan oleh beberapa kelompok organisasi yang jelas bergerak fokus masalah lingkungan. Aksi kampanye lingkungan seharusnya mengandung unsur–unsur edukasi ke masyarakat. Bagaimana dapat mempengaruhi masyarakat

agar berpartisipasi dalam rangka membangun lingkungan yang harmoni, meskipun melalui momen hari lebaran. Langkah yang paling nyata dapat dilakukan adalah aksi mudik tanpa sampah. Serta melakukan kegiatan-kegiatan yang peduli lingkung dan yang juga penting adalah mengajak keluar-

ga kita untuk peduli pada lingkungan. Hal nyata yang juga dapat dilakukan adalah mengajarkan masyarakat agar memisahkan sampah plastik supaya mudah didaur ulang. Selain memberikan edukasi pentingnya menjaga lingkungan dengan penghijauan dan aksi kepedulian lingkunga lainnya.***  tata letak: eko faizin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.