2017 07 09

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900

ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 9 JULI 2017 l 15 SYAWAL 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

ď Ž Baca Minat Halaman 3

8.480 8.518 9.049 8.734 8.230

7.908 7.904 7.979 8.306 7.895 PEREMPUAN

LAKI-LAKI

3.495 2.944 MARET APRIL MEI

1.630

3.210 3.391 JANUARI FEBRUARI

2.652 2.847 2.695 2.610 APRIL 1.630 MEI JANUARI FEBRUARI MARET

MARET APRIL MEI

JANUARI FEBRUARI

MARET APRIL MEI

FEBRUARI

2.150 MEI

FEBRUARI MARET APRIL LAKI-LAKI

UMUM

JANUARI

PELAJAR

4.207 4.407 4.402 4.539

PEKANBARU (RP) – Minat baca warga masyarakat Riau umumnya dan Pekanbaru khususnya terus menunjukkan peningkatan. Dari data terbaru perpustakaan wilayah (Puswil) Riau Soeman Hs tercatat dalam lima

JANUARI

Lima Bulan, Ratusan Ribu Pengunjung Puswil Soeman Hs

MAHASISWA

4.404 JANUARI FEBRUARI 5.402 4.979 MARET APRIL 5.116 MEI 2.386

Minat Baca Meningkat!

LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN  ��� � � � ­� �

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

RAPAT TERTUTUP: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menggelar rapat tertutup dengan Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono, Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II, Pekanbaru, Sabtu (8/7/2017). Foto kiri, Gubri saat meninjau lokasi jalan tol Pekanbaru-Dumai dari pintu tol di sisi Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Tuntaskan Pembebasan Lahan Tiga Menteri Tinjau Progres Tol Pekanbaru-Dumai Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki

Hadimuljono mengatakan bahwa persoalan utama dalam pembangunan ruas tol Pekanbaru-Dumai sebagai bagian dari jalan tol trans Sumatera adalah soal pembebasan

Siswa SD Meninggal Karena Radiasi HP SATU lagi kabar buruk tentang smartphone membuat resah. Siswa SDIT Al Madinah Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, dikabarkan meninggal karena radiasi HP beberapa waktu lalu. Beredar di media sosial, bocah kelas V SD itu pusing-pusing karena kerusakan otak, sebelum akhinya dikabarkan meninggal dunia. Siswa tersebut dikatakan sering bermain HP sejak usia 2,5 tahun. Hal ini membuat otaknya berubah menjadi warna kemerahan dan mengecil hingga akhirnya anak itu meninggal ď Ž Baca Siswa Halaman 3

SUBUH 04.50

ZUHUR ASAR 12.19 15.44 MAGRIB ISYA 18.25

19.39

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Belum Menang RAMADAN lewat, Syawal pun kini menyusul dengan cepat. Menit-menit berlalu, jam-jam lewat, dan hari berganti hari yang makin lama makin laju, kini sudah memasuki dua pekan Syawal. “Belum menang TAUFIK semakin nyata, semakin IKRAM JAMIL menampakkan dirinya padaku. Lalu, kegembiraan apa yang hendak kuhadirkan di tengah samudera silaturahim sekarang?â€? tulis kawan saya Abdul Wahab ď Ž Baca Belum Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

lahan. Oleh karena itu ia minta persoalan ini segera dituntaskan. Hal itu diungkapkannya kepada Riau Pos usai pertemuan tertutup dengan Gubri H Arsyadjuliandi Ra-

chman di ruang rapat VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru, Sabtu (8/7). Tiga Menteri tiba di Pekanbaru sekaligus kemaren. Menggunakan Helikopter dari Medan sekitar dua jam, langsung melakukan rapat tertutup dengan Gubri H Arsyad-

juliandi Rachman. Pembahasan seputar pembangunan jalur jalan tol Pekanbaru-Dumai di Provinsi Riau. Anak buah Jokowi tersebut komit untuk memulai bagian pekerjaan tol Trans Sumatera tersebut. Pertemuan dilakukan di ruang rapat VIP Lancang Kuning Bandara

Jokowi Bertemu Rutte dan Trump HAMBURG (RP) – Sejumlah Pertemuan bilateral dilakukan Presiden Joko Widodo di sela KTT G-20 di gedung Messe Und Congress, Hamburg, Jerman, kemarin (8/7). Beberapa di antaranya dengan PM Belanda Mark Rutte dan Presiden AS Donald Trump. Sejumlah tema dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk soal sentiment negatif terhadap produk sawit Indonesia. Persoalan sawit itu menjadi bahasan yang serius saat Presiden bertemu dengan PM Rutte. Saat ini, tutur Jokowi, perdagangan antara Indonesia dan Belanda mengalami tren penurunan bebeapa tahun belakangan. Dia berharap, tren tersebut bisa segera berbalik menjadi positif. Terutama, bila negosiasi Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) telah selesai. Secara khusus, Jokowi meminta perhatian Rutte soal ekspor kelapa sawit Indonesia. kelapa sawit Indonesia masih saja mengalami kampanye negatif di Eropa. Terlebih, baru-baru ini Uni Eropa baru ď Ž Baca Jokowi Halaman 2

SSK II Pekanbaru. Adalah Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Rombongan dalam ď Ž Baca Tuntaskan Halaman 3

Karena itu (jurus mangkir) adalah modus yang biasanya digunakan untuk mengulur-ulur pengusutan perkara. n ERWIN NATOSMAL OEMAR Peneliti Indonesia Legal

KPK Siap Panggil Paksa Politisi

Hadapi Jurus Mangkir

JPG

PERTEMUAN: Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, di sela-sela penyelenggaraan KTT G20 di Hamburg, Jerman, Sabtu (8/7).

JAKARTA (RP) – Jurus mangkir sejumlah politisi dalam penyidikan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) memaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus bekerja ekstra. Sebab, bila dibiarkan, strategi “kotorâ€? para politikus itu bisa saja menghambat kerja penyidik dalam mengusut perkara e-KTP yang ditangani saat ini. KPK mesti memaksimalkan kewenangannya untuk menghadirkan ď Ž Baca KPK Halaman 2

Pencabutan Subsidi Listrik Jatuhkan Daya Beli JAKARTA (RP) - Kebijakan subsidi listrik tepat sasaran untuk pelanggan 900 VA bukan sebagai bentuk baru kenaikan tarif dasar listrik (TDL). PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menegaskan, kebijakan itu berupa pencabutan subsidi listrik untuk pelanggan mampu. Kepala Satuan Unit Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka menilai, banyak yang salah persepsi dengan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran. �Per 1 Januari diterapkan subsidi tepat sasaran. Jadi itu dilihat siapa yang berhak mendapatkan subsidi,� ujar Made. Menurut dia, setelah dilakukan pendataan oleh Tim Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan PLN, dari 23 juta pelanggan 900 VA yang layak menerima subsidi hanya 4,05 juta. Dengan begitu, 18 juta lebih pelanggan 900 VA subsidinya dicabut. Made menyatakan, kebijakan subsidi tepat sasaran dapat menekan laju inflasi. â€?Inflasi merupakan gejala kenaikan harga secara menyeluruh. Akibatnya, jumlah uang yang beredar akan semakin banyak,â€? ujarnya. Direktur Indef Enny Sri Hartati tak sependapat dengan Made. Enny menuturkan, penyesuaian ď Ž Baca Pencabutan Halaman 2

CATAT METERAN: Seorang petugas pencatat meteran PLN sedang mengambil foto angka kwh menggunakan handphonenya beberapa waktu lalu.

MIRSHAL/RIAUPOS ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


NASIONAL

2

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

Antisipasi Keterlambatan Dokumen Haji 21 Ribu Sekolah Tolak Full Day JAKARTA (RP) - Pemerintah Arab Saudi sudah menerbitkan lebih dari enam ribu lembar visa haji sampai 7 Juli. Kepala Seksi Pemvisaan Haji Kemenag Suryo Panilih mengatakan visa haji yang keluar itu terdistribusi untuk petugas dan jamaah haji. Perinciannya adalah 800 lembar untuk petugas dan 6.142 untuk jamaah. ’’Jumlahnya terus bertambah. Ini data sampai 7 Juli lalu,’’ katanya di Jakarta kemarin (8/7). Suryo mengatakan, visa untuk petugas haji dicetak mulai 4 Juli lalu. Sedangkan untuk jamaah haji keluar pada 6 Juli. Dia akan terus memantau perkembangan penerbitan visa haji oleh Saudi setiap hari. Suryo berharap dukungan semua pihak supaya proses

penerbitan visa berjalan lancar. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menyambut baik visa haji mulai diterbitkan. Dia mengingatkan Kemenag supaya bekerja ekstra untuk urusan penerbitan visa haji. ’’Sebab tahun ini jamaah haji Indonesia bertambah 52 ribu dibanding tahun lalu,’’ katanya. Sodik berharap keterlambatan visa tahun lalu tidak terluang lagi. Menurut politisi Gerindra itu, ada banyak persoalan ketika penerbitan visa haji terlambat. Seperti jamaah

haji yang tercecer atau terpisah dari keluarganya. Atau terpisah dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). ’’Bahkan ada pula yang sampai terpisah maktab atau pemondokannya,’’ tuturnya. Dia berharap pihak terkait seperti imigrasi ikut bekerja ekstra dalam menerbitkan paspor. Menurut Sodik, tahun lalu keterlambatan penerbitan visa di antaranya disebabkan penerbitan paspor yang molor. Selain itu, dia berharap dukungan penuh dari kedutaan besar Arab Saudi di Jakarta. Di bagian lain, jamaah haji kloter pertama bakal diberangkatkan 28 Juli. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, persiapan saat ini difokuskan di dalam negeri.

‘’Persiapan di Tanah Suci hampir 100 persen. Hotel-hotel, katering, dan trasportasi untuk haji di sana sudah selesai. Sekarang konsentrasi di tanah air,” tuturnya di Asrama Haji Sukolilo kemarin (8/7). Persiapan yang masih berjalan hingga kini adalah dokumentasi perjalanan. Antara lain paspor dan visa. Dia menyebutkan, masih ada calon jamaah haji yang dalam antrean pengurusan dokumen tersebut. “Kalau untuk angkanya (yang belum menyelesaikan dokumen), saya tidak hafal,” tukasnya. Banyaknya penambahan jamaah haji membuat antrean pengurusan dokumen butuh waktu lebih lama. Total jamaah haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 orang. (wan/deb/oki)

MUI Harap Permendikbud Hari Sekolah Dihentikan JAKARTA (RP) – Gelombang penolakan terhadap sekolah lima hari atau full day school semakin nyata. Tidak sebatas di meja diskusi saja. Sebanyak 21 ribu lebih sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif diinstruksikan tidak menjalankan program itu di tahun pelajaran 2017/2018 ini. Instruksi kepada seluruh sekolah di bawah bendera Ma’arif itu disampaikan langsung Ketua LP Ma’arif NU KH Arifin Junaidi. Dia mengungkapkan jaringan sekolah Ma’arif kini tersebar di 34 provinsi. Perinciannya ada 7.525 unit sekolah dan

KPK Siap Panggil Paksa Politisi Sambungan dari hal. 1 para saksi dari unsur politisi. Setidaknya, dengan menjemput paksa saksi sesuai dengan ketentuan hukum acara pidana. ”Karena itu (jurus mangkir) adalah modus yang biasanya digunakan untuk mengulurulur pengusutan perkara,” kata peneliti Indonesia Legal Roundtable (ILR) Erwin Natosmal Oemar, Sabtu (8/7). Selama sepekan, KPK menjadwalkan pemeriksaan para politikus yang dinilai mengetahui informasi penganggaran e-KTP. Sebagian, tidak memenuhi panggilan. Yakni, Jamal Azis (mantan Kapoksi Komisi II), Tamsil Lindrung (mantan pimpinan Banggar), Agun Gunandjar Sudarsa (mantan anggota Komisi II), Mirwan Amir (mantan Wakil Ketua Banggar) dan Ketua DPR Setya Novanto. Erwin menyatakan, sesuai hukum acara pidana, penyidik KPK bisa memanggil sekali lagi para saksi politisi itu sebelum pemanggilan paksa dilakukan petugas berwenang. Opsi lain, penyidik bisa mendatangi tempat kediaman saksi bila yang bersangktuan tetap menyampaikan alasan ketidakhadiran yang patut dan wajar. ”Batasan di hukum acara itu hanya dua panggilan layak,” terangnya. Erwin mengatakan, KPK mestinya tidak begitu saja mempercayai alasan politisi yang mangkir panggilan penyidik. Sebab, bagaimanapun, setiap orang yang dipanggil KPK atau aparat penegak hukum lain itu wajib datang ke

penyidik. ”Kepentingan dipanggil KPK itu lebih penting daripada agenda lain,” papar pria berkacamata tersebut. Saat ini, KPK tengah dikejar deadline untuk menuntaskan perkara e-KTP. Itu menyusul, Ketua KPK Agus Rahardjo sudah menjanjikan kepada masyarakat bahwa dalam waktu dekat bakal ada tersangka baru e-KTP. Di sisi lain, DPR juga terus mengebut kegiatan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK. ”KPK mestinya cepat menentukan status Setya Novanto,” ungkapnya. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menyatakan, pihaknya masih memiliki kesempatan memanggil para politisi itu secara patut satu kali lagi. Undangan pemanggilan segera dikirim setelah koordinasi internal penyidik dilakukan. Paling cepat, penjadwalan pemeriksaan ulang itu sudah bisa dilakukan pekan depan. ”Sebagai penyelenggara negara harusnya memberikan contoh yang baik,” ucapnya. Pemeriksaan e-KTP masih akan terus dilakukan sampai pekan depan. Khusus Setnov, KPK belum menentukan status hukum terbaru. Ketua Umum Partai Golkar itu masih berstatus sebagai saksi krusial yang dicegah ke luar negeri (LN) sejak medio April lalu. ”Setnov akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AA (Andi Agustinus),” paparnya. Sementara itu, Pansus Hak Angket KPK masih terus bekerja. Walaupun banyak yang menentang, mereka tetap melakukan penyelidikan. Pada pekan ini, mereka akan mengundang beberapa pakar hu-

kum untuk diminta keterangan. Di antaranya, Prof Romli Atmasasmita, tim perumus Undang-Undang KPK. “Keterangan Profesor Romli sangat kami perlukan,” terang Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Dossy Iskandar Prasetyo. Menurut dia, Romli dianggap sangat mengetahui sejarah berdirinya KPK dan apa persoalan yang sekarang dihadapi komisi antirasuah. Jadi, masukan dari guru besar Universitas Padjadjaran, Bandung itu sangat penting. Pandangan Romli akan menjadi bahan pansus dalam melakukan evaluasi terhadap lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo itu. Romli akan diundang ke DPR pada Selasa (11/7) depan. Pakar hukum juga dianggap mempunyai banyak terkait masalah yang membelit komisi itu. Tentu, terang Dossy, pihaknya akan mengorek banyak keterangan dan dari dari Romli. Setelah Romli, pansus juga akan memanggil Prof Yusril Ihza Mahendra. Sebagai pakar hukum tata negara, Yusril akan dimintai keterangan tentang posisi KPK dalan ketatanegaraan. Sebab, komisi yang sudah berdiri 15 tahun itu dianggap tidak ada dalam konstitusi. Persoalan itu akan menjadi perhatian serius oleh pansus. “Masalah itu harus diselesaikan,” papar politikus Partai Hanura itu. Setelah mengundang pakar hukum, pansus juga berencana mendatangi Mabes Polri. Panitia khusus untuk akan meminta keterangan terkait bantuan polri dalam pemberantas korupsi. Selama ini, polisi banyak memberikan bantuan. Baik menyiapkan personel yang menjadi penyidik dan

13.900 unit madrasah. ’’Surat supaya seluruh sekolah Ma’arif menolak Permendikbud 23/2017 (tentang Hari Sekolah, red) sudah saya sebar Kamis lalu (6/7),’’ katanya di Jakarta kemarin (8/7). Dia tetap menyuarakan sikap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahwa Permendikbud 23/2017 itu untuk dicabut terlebih dahulu. Tidak terus dipaksanakan sambil menunggu Peraturan Presiden (Perpres) seperti sekarang. Arifin menjelaskan ada banyak keluhan dan keresahan yang disampaikan sekolah setelah kebijakan sekolah lima hari itu disosialisasikan. Diantaranya keluhan sekolah yang kekurang sarana dan prasarana ruang kelas. Kemudian

tidak bisa menyediakan sarana pendukung seperti musala, kantin atau ruang makan untuk makan siang. ’’Selain itu ada sekolah yang gantian pagi sore,’’ ungkap dia. Arifin juga mengkritik tentang pembuatan Peraturan Presiden (perpres) sebagai pengganti Permendikbud yang menuai banyak penolakan. Dia mengungkapkan Perpres itu tidak akan terlalu dibutuhkan jika terfokus pada penguatan pendidikan karakter. Sebab Kurikulum 2013 (K13) jika dilaksanakan dengan baik dan benar, sudah memadai untuk penguatan pendidikan karater. Sebab misi utama kurikulum yang dibuat Mendikbud Muhammad Nuh itu adalah pendidikan karakter. (jun/wan)

Belum Menang membantu saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) dan penggeledahan. Kapan pemanggilan KPK dilakukan? Dossy mengatakan, tentu pansus akan memanggil pimpinan KPK, karena pansus itu dibentuk untuk mengevaluasi komisi tersebut. Menurut dia, ada empat hal yang menjadi fokus garapan. Yaitu, terkait kelembagaan KPK, tata kelola keuangan, SDM dan sistem penegakan hukum. “Nanti akan kami jadwalkan,” paparnya. Mantan Sekjen DPP Partai Hanura itu menegaskan bahwa pansus tidak ada kaitannya dengan kasus e-KTP. Kerja pansus lebih besar dan menyeluruh. Hak angket bukan untuk memperlemah komisi antirasuah, tapi ingin memperkuat lembaga itu. Lantas seperti apa kondisi Setnov pasca tidak memenuhi panggilan KPK dengan alasan sakit vertigo ? JPG kemarin mendatangi rumah pribadi Setnov di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Seorang petugas pengamanan dalam (pamdal) DPR yang berjaga di rumah tersebut mengaku tidak tahu menahu apakah Setnov sedang sakit atau tidak. ”Bapak keperluannya apa?,” tuturnya bertanya balik kepada JPG. Petugas tersebut juga mengaku tidak tahu menahu apakah Setnov berada di rumah atau tidak kemarin. Namun, pantauan JPG, di depan rumah mewah milik Setnov terparkir dua kendaraan motor besar patroli dan pengawalan (patwal) milik kepolisian. Ada pula beberapa orang berkulit hitam yang terlihat sedang dudukduduk di bawah pohon dekat pintu gerbang masuk rumah.(tyo/lum)

Sambungan dari hal. 1 dalam pesan pendek telepon genggam semalam. Tak sedikit masjid, lanjutnya, telah kembali seperti semula sejak awal Syawal. Tikar sudah diperpendek, paling-paling tinggal dua atau tiga saf yang tampaknya memang begitu sulit dipenuhi jamaah walaupun pada sholat Magrib, apalagi Subuh. Isya menjadi begitu pendek di masjid yang menguncikan pintunya sesegera mungkin, sebab tak ada lagi orang membaca al-Quran bersama-sama, tadarus. Sholat tarawih, tiba-tiba muncul sebagai kenangan yang tidak setiap saat dapat dilaksanakan karena memang merupakan ibadah khusus Ramadan. Siaran televisi yang menggoda dengan aura Ramadan, yang ikut menyemarakkan bulan penuh berkah itu—terlepas dari bagaimanapun penilaian terhadapnya-- juga hampir lenyap. Kesibukan menjelang Maghrib, saat orang berbuka, telah pula tersimpan masa lalu. Tiga perempat akhir dari malam, yang biasanya digunakan orang untuk menyantap sahur, menjadi begitu amat mahal karena dibenam dalam lelap yang mengasyikkan. “Bukan main payahnya menyelesaikan bacaan 100 ayat dari Alquran sekarang ini,” tulis Wahab, seraya menambahkan, hal itu malah dirasakan sejak berbuka pada puasa ke-29 Ramadan atau malam pertama Idul

Fitri. Malam itu, suatu malam yang dikisahkan mengandung keberkahan besar, justeru lenyap dalam hura-hura. Takbir hanya terdengar menjelang seperempat malam, walaupun dianjurkan untuk melantunkan kalimah thaiyibah tersebut sepanjang malam. Besar harapan bagi Wahab bahwa hal-hal semacam itu dirasakan sebaliknya oleh sebagian besar orang yang tetap membekaskan Ramadan pada awal Syawal, malah untuk bulan-bulan berikutnya. Sebab, penting bagi setiap orang yang melaksanakan segala anjuran dalam Ramadan, untuk meneruskan wajah Ramadan pada waktu-waktu di luar Ramadan. Jadilah bulan Ramadan sebagai tempat latihan yang dipraktekkan pada luar Ramadan. Membawa sifat-sifat Ramadan di luar Ramadan, sungguh sesuatu yang menjadi bukti bahwa masingmasing indvidu mengikuti latihan tersebut dengan seksama. “Dalam Ramadan, kita melakukan hubungan langsung dengan Allah dan manusia sekaligus dalam waktu begitu lama, sekurang-kurangnya 12 jam sejak sahur sampai berbuka. Dalam berpuasa misalnya, kita diingatkan nasib orang-orang yang tidak beruntung, sehingga timbullah kasih sayang terhadapnya sekaligus menjulang keagungan Ilahi,” tulis Wahab. Tak lupa ia katakan, dengan kenyataan hubungan dalam semua sisi itu, dengan Allah seka-

ligus sesama manusia, sehingga banyak ulama menyimpulkan bagaimana saat berpuasa, orang terus berzikir sekaligus berpikir untuk kemaslahan sesama yang langsung dinilai oleh Allah SWT. Ini tidak terdapat dalam ibadah fardu yang lain kan? Katakanlah sholat fardu yang hanya dilakukan beberapa menit dalam lima kali kesempatan yakni Zuhur, Asyar, Maghrib, Isya, dan Subuh itu. Mungkin juga dalam berzakat dan naik haji. Orang-orang yang melaksanakan Ramadan dengan sempurna, akan keluar sebagai pemenang dan kembali kepada fitrahnya sebagai makhkuk tanpa dosa. “Tapi bagaimana aku merasa ikut tampil sebagai pemenang ketika baru beberapa saat aku memasuki Syawal, telah begitu banyak anjuran dalam Ramadan ikut tenggelam bersama matahari. Sungguh, aku belum menang,” tulis Wahab. Pada gilirannya, saya membalas pesan kawan lama tersebut dengan menulis, “Tapi engkau telah berusaha kan? Engkau telah berusaha keluar sebagai pemenang dalam Ramadan ini kan? Kalau engkau merasa belum menang, bukankah dengan demikian juga engkau mendambakan dapat bertemu kembali dengan Ramadan berikutnya sekaligus menanam azam yang sama yakni untuk keluar sebagai pemenang. Semoga Allah SWT mempertemukan kita dengan Ramadan yang akan datang. Amin...”

Jokowi Bertemu Rutte dan Trump Sambungan dari hal. 1 saja mengeluarkan resolusi tentang sawit dan deforestasi. ’’Penjelasan Indonesia sebelum resolusi sama sekali tidak diperhatikan,’’ terangnya. Meskipun resolusi itu tidak bersifat mengikat, Indonesia tetap saja khawatir. Kampanye hitam dan diskriminasi itu berpotensi merugikan ekspor sawit Indonesia. ’’Saya meminta, kiranya Belanda dapat memperlakukan secara fair ekspor sawit Indonesia ke Eropa,’’ lanjut Presiden yang baru saja

menapaki usia 56 tahun itu. Sementara itu, sawit juga menjadi bahasan ketika Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden AS Donald Trump. Selama ini, Indonesia aktif mengekspor sawit untuk kebutuhan biodiesel AS. Di sisi lain, Inodnesia juga mengimpor kedelai dalam jumlah besar dari negeri Paman Sam. Kedua presiden sepakat meningkatkan nilai dan volume perdagangan masing-masing. Jokowi juga mengapresiasi Trump yang tidak menunjukkan rasa permusuhannya terhadap Islam. Juga, kesediaan bekerja

sama dengan sejumlah negara muslim untuk memerangi terorisme. Sehingga, pergerakan ISIS di timur tengah makin sempit. ’’Sekarang kita harus memberikan perhatian ekstra terhadap pergerakan mereka di kawasan lain, termasuk Asia Tenggara,’’ ujar Jokowi. Serangan di Marawi, Filipina, menjadi bukti bahwa ISIS sudah masuk ke Asia Tenggara sehingga perlu penanganan khusus. ’’Ini bukti bahwa ancaman terorisme meningkat (di Asia Tenggara),’’ lanjutnya. Karena itu, dia berharap Trum

bersedia bekerja sama lebih jauh dnegan Indonesia dalam hal penanggulangan terorisme. Empat langkah yang dia tawarkan kepada forum G-20 bisa diterapkan dalam kerjasama bilateral. Seperti pertukaran informasi intelijen, penghentian aliran dana untuk kelompok teror, pemberdayaan ekonomi, plus penyebaran kontranarasi berisi pesan perdamaian. Jokowi juga mengundang Trump untuk mengunjungi Indonesia, setelah sebelumnya Wapres AS Mike Pence berkunjung ke Jakarta pada 20 April lalu.(byu)

Pencabutan Subsidi Listrik Jatuhkan Daya Beli Sambungan dari hal. 1 tarif listrik berkontribusi pada inflasi 0,69 persen periode Juni 2017. Penyesuaian tarif listrik itu menyebabkan daya beli masyarakat turun. ”Ada 18 juta rumah tangga turun daya belinya, karena yang tadinya dapat subsidi (TDL) menjadi tidak dapat,” ujar Enny. Menurut dia, penurunan daya beli masyarakat dapat terlihat dari angka penjualan? usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan perusahaan ritel, maupun pasar tradisional. Di mana pertumbuhan sek-

 REDAKTUR: ERWAN SANI

tor tersebut tidak lebih dari 7 persen. ”Penyesuaian tarif listrik ini berkontribusi pada inflasi sekaligus berkontribusi pada penurunan daya beli,” bebernya. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan, penyesuaian tarif listrik harus diimbangi peningkatan layanan. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo menyatakan, jika tarif listrik naik dan ada peningkatan mutu pelayanan akan lebih mudah diterima konsumen. ”Idealnya besar-kecilnya tarif

berbanding dengan benefit dan mutu pelayanan,” ujar Sudaryatmo kemarin (8/7). M e n u r u t S u d a r y a t m o, masyarakat umumnya tidak memahami alasan pemerintah mencabut subsidi. ”Yang mereka tahu hanya terjadi peningkatan tarif listrik. Kalau belanja listrik naik, tapi saat yang sama diimbangi tingkatan mutu pelayanan, misalnya pemadaman dari 20 kali jadi 10 kali, mungkin bisa diterima konsumen,” timpalnya. Kata dia, pencabutan subsidi bagi sebagian besar pelanggan listrik 900 VA seharusnya

dijelaskan secara gamblang kepada konsumen. ”Konsumen mana yang subsidinya dicabut dan mana yang dipertahankan. Ini untuk memastikan bahwa yang subsidinya dicabut memang punya daya beli,” ujarnya. Dia pun mengusulkan pemerintah dapat menyusun parameter belanja pelanggan listrik. Seperti air, belanjanya tidak boleh melebihi 4 persen dari total pengeluaran rumah tangga. ”Kalau belanja listrik masih di bawah parameter, ruang untuk mencabut subsidi masih ada,” urainya. (agf/oki)

 TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

3

ASR Bermasalah,Puluhan Penerbangan Delayed JAKARTA (RP) - Jadwal penerbangan seluruh maskapai di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten chaos. Hal ini disebabkan oleh adanya kendala dalam sistem pemanduang pesawat milik Airnav Indonesia. Kondisi ini terjadi sejak Jumat (7/7) sore hingga malam. Berawal dari adanya ganggguan teknis pada Automatic System Rostering milik AirNav yang akhirnya membuat antrian panjang di ruang udara Bandara Soetta.

Kondisi ini semakin memburuk ketika memasuki jam-jam padat pada pukul 15.00 WIB. Akibatnya, hampir seluruh jadwal penerbangan hingga Jumat malam molor. Didiet KS Radityo, Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia menyampaikan pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk menangani kondisi saat itu. Yakni dengan melakukan penambahan separasi antar pesawat selama dua jam yaitu pukul 14.00 - 16.00 WIB,

dengan pertimbangan keselamatan dan beban kerja controller. Keputusan ini pun mau tidak mau turut berdampak pada pengurangan kapasitas airport dalam menampung pergerakan. ”Bersamaan dengan itu, traffic di Bandara Soekarno-Hatta baik di runway, apron maupun udara cukup padat,” jelasnya di Jakarta, kemarin (8/7). Apalagi, saat itu runway yang dipergunakan adalah RWY 07, di

mana jumlah yang queing (holding) di runway tersebut dibatasi sampai dengan enam pesawat saja. Lebih dari itu, WC1 dan WC2 bisa terancam tertutup. Padahal, saat itu kondisi di taxiway juga sangat padat. “Hal ini yang menyebabkan adanya waktu tunggu lebih yang menyebabkan delay dari jadwal normal yang seharusnya,” katanya. Langkah korektif pun langsng diambil. Salah satunya dengan percepatan proses take-off/landing

melalui prosedur Pre-Departure Clearance (PDC) untuk pesawat yang akan take-off dari Bandara Soekarno-Hatta. Di samping, proses pemulihan Automatic Rostering System. ”Langkah tersebut membuahkan hasil. Kondisi berangsur normal kembali pada 18.35 WIB, yang ditandai dengan tidak adanya queuing/holding baik di udara maupun runway,” tutur Didiet. Pada Sabtu (8/7) pagi, kondisi memang sudah lebih stabil. Meski,

masih ada beberapa penerbangan terdampak. Seperti misalnya penerbangan milik maskapai Garuda Indonesia. VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono menuturkan, ada sejumlah jadwal penerbangan Internasional dan domestic yang ikut terdampak akibat rotasi pesawat yang terganggu pada Jumat Sore. Diantaranya, jadwal keberangkatan menuju Jepang dan Cina. (mia)

jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 130 KM dikerjakan oleh salah satu BUMN, PT Hutama Karya. Progresnya dinilai Rini berjalan bagus dan dengan komitmen Kementrian PUPR dan Kementrian ATR/BPN maka pihaknya mengaku optimis bakal segera terlaksana. “HK kita tugaskan, Land Clearing berjalan bagus, akhir Juli selesai lahan, maka pembangunan akan cepat,” kata Rini. Diakuinya pihak BUMN sekarang tengah melakukan Study Final dari ITB sehubungan kondisi tanah. Dimana ada ruas yang kadar air sedikit tinggi, sehingga harus melihat struktur apa yang terbaik. Karenanya Rini menginstruksikan kepada salah satu bawahannya, PT HK kalau semua lancar, maka Agustus sudah bisa diperkeras (penimbunan sambungan, red). “Tahun depan sudah terlihat seksinya (ruas jalan tol, red). Kita bicarakan dengan PUPR ada lahan yang sudah dirapatkan, hal-hal yang bermasalah akhir Juli selesai semua,” tambahnya menegaskan. Kondisi terkini, sekarang diakuinya sudah dilakukan Land Clearing. Di mana memang seperti disampaikannya diatas, ada beberapa titik di jalur jalan yang keadaan tanahnya masih dicek ulang. Sehingga Rini berharap minimal tahun depan sudah optimal. Karena dari sisi pembiayaan tidak ada persoalan. “Anggaran sudah siap, sudah siap untuk membangun terus tanpa henti. Ini total investasi Rp16 Triliun dan dana tersedia,” tegasnya. Mengenai kondisi pembebasan lahan, dari panjang 130 KM Tol

Pekanbaru-Kandis-Dumai, membutuhkan lahan sepanjang 1.022 Hektar. Progresnya dijelaskan pihak BUMN, Rp35 M untuk pembebasan lahan sudah dibayar, dari total anggaran pembebasan lahan Rp250miliar dengan lahan yang sudah di Land Clearing 30 KM. “Jadi sudah 47 persen bebas dan benar-benar tidak ada masalah dari total kebutuhan lahan. Ini bisa dimulai,” kata Rini berkomitmen. Sementara itu disinggung apakah kunjungan ketiga Menteri Kabinet Kerja tersebut ada kaitannya dengan kunjungan Presiden. Dimana 23 Juli mendatang dijadwalkan Presiden bakal membuka Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di Provinsi Riau. Ketiga Menteri sepakat pertanyaan tersebut lebih tepat diberikan kepada Gubernur Riau. “Kalau itu mungkin Pak Gubri saja,” kata Basuki Hadimuljono. Menurut Gubri H Arsyadjuliandi Rachman koordinasi perihal tersebut. Adalah dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohanna Yambise. Karena peringatan HAN merupakan kegiatan Kementrian dimaksud. “Nanti kita koordinasi lagi dengan Menteri PPA. Kalau nanti bisa sekaligus melihat persoalan tol dan lain kita nunggu saja dari pemerintah pusat,” singkat Gubri. Dengan kunjungan tiga Menteri dan langsung membahas percepatan pembangunan tol Pekanbaru-Dumai. Gubri sepenuhnya optimis pekerjaan yang lama tertunda bakal segera dimulai. Sehingga keinginan masyarakat Riau yang ingin memiliki jalan tol dapat benar-benar terwujud. (egp)

Tuntaskan Pembebasan Lahan Sambungan dari hal. 1 tinjauannya, hanya melalui Fly Over dari atas Helikopter. Di mana bagian dari jalur tol Trans Sumatera menjadi perhatian di sepanjang perjalanan. ‘’Kami bertiga dari Medan melihat Progres infrastruktur dari Kuala Namu dan Kuala Tanjung. Berikut melihat progres pembangunan tol Pekanbaru-Kandis-Dumai, terutama pembebasan lahan,” kata Basuki Hadimuljono kepada Riau Pos usai pertemuan. Dikatakannya, dalam pertemuan

kemarin, dilakukan rapat terkait persoalan dan kendala yang terjadi di lapangan. Melibatkan seluruh stakeholder terkait dari pihak kementrian/lembaga yang ada di Riau serta pejabat Pemprov Riau. Seperti pihak Kanwil BPN Riau, Asisten I Setdaprov Riau, Asisten II Setdaprov Riau, Dinas PUPR Riau dan lainnya. Diakui Menteri PUPR yang kerap mendampingi Presiden Joko Widodo ke berbagai proyek infrastruktur di tanah air. Menyebut untuk ruas Pekanbaru-Kandis-Dumai ada permasalahan dari sisi pembebasan

lahan. Namun secara menyeluruh sudah disepakati semua pihak terkait untuk berkomitmen menyelesaikan segera. “Misalnya lahan yang dianggap konsesi CPI tapi ada masyarakat, begitu pula yang masuk kawasan hutan juga dibahas dan sebagai PSN maka semua sepakat akan diselesaikan,” ungkap Basuki. Memang proyek tol Pekanbaru-Kandis-Dumai merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang melintasi Sumatera. Berbagai persoalan dalam pelaksanaan pekerjaan, ditegaskan Kementrian terkait

Minat Baca Meningkat! Sambungan dari hal. 1 bulan saja jumlah pengunjung mencapai 152.099 orang. ‘’Pada umumnya setiap bulan jumlah pengunjung perpustakaan Soeman Hs selalu bertambah. Semakin lama semakin ramai. Kecuali saat libur panjang seperti puasa dan Idul Fitri kemarin,’’ ungkap Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Riau, Yoserizal Zein. P e r p u s t a k a a n S o e m a n H S, memang megah. Lengkap pula dengan fasilitas pendukung yang membuat pengunjung senang duduk, membaca dan berlama-lama berada di sana. Selain ruangan yang dingin, perpustakaan ini juga dilengkapi dengan Wifi. Tak heran jika tidak ada ruangan yang kosong, tidak ada lantai yang sunyi. Semuanya nyaris berisi setiap harinya. Tidak hanya di dalam gedung, tapi juga di luar, di tepi-tepi dinding kaca bagian luar gedung tersebut. Semua pengunjung yang datang diharuskan mengisi buku tamu, tentu mereka yang duduk di dalam, meminjam buku dan membaca buku di sana. Dari sinilah dapat diketahui betapa jumlah pengunjung perpustakaan ini selalu padat dan ramai, baik pengunjung anak-anak di bagian paling dasar, hingga pengunjung dewasa baik laki-laki dan perempuan di lantai dua dan seterusnya. Jumlah pengunjung juga bukan hanya dilihat dari mereka yang datang untuk membaca, tapi bisa juga karena sedang terlibat dalam sebuah kegiatan, baik kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok tertentu secara tunggal atau berkerja sama dengan pihak perpustakaan. Yang pasti, jumlah pengunjung setiap bulan selalu mengalami peningkatan, kecuali saat

 REDAKTUR: ERWAN SANI

libur panjang seperti puasa, Idul Fitri atau atau libur lainnya. Sesuai data yang terhimpun di kantor pelayanan perpustakaan tersebut, jumlah pengunjung dikategorikan pada tingkatan pelajar, mahasiswa dan umum. Masing-masing kategori juga dipisahkan antara laki-laki dan perempuan. Baik pengunjung laki-laki mau pun perempuan, memang mengalami peningkatan jumlah setiap bulannya sejak Januari silam. Kecuali pada April dan Mei atau saat puasa dan libur panjang Idul Fitri. Itupun jumlahnya mencapai ratusan ribu pengunjung. Dijelaskan Yos lebih lanjut, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung, pihaknya juga terus melakukan peningkatan pelayanan seperti menambah buku-buku baru, menerima hibah buku baru sehingga pengunjung selalu mendapatkan buku bacaan baru pula. Upaya penambahan buku baru ini dilakukan setiap tahun. Selain meningkatkan pelayanan di dalam, pihaknya juga melakukan pembinaan keluar seperti menghibahkan buku bagi pustaka sekolah dan desa, melakukan pembinaan pustaka disekolah untuk mengikuti perlombaan bahkan hingga ke tingkat nasional. Kerja sama, dukungan dan berbagai bentuk kegiatan lainnya yang mendatangkan pengunjung ke puswil juga terus dilakukan, seperti memfasilitasi berbagai pihak yang hendak memanfaatkan ruang pertemuan di puswil sebagai tempat diskusi atau seminar. ‘’Masyarakat, komunitas atau kelompok tertentu yang hendak memanfaatkan puswil sebagai tempat diskusi dan seminar, selalu kita fasilitasi. Silakan dimanfaatkan agar lebih ramai dan benar-benar ber-

manfaat,’’ sambung Yose. Memperbanyak pengunjung, kata Yose, bukan tujuan utama. Tapi, bagaimana perpustakaan tersebut bisa memancing dan menambah minat baca masyarakat, itulah tujuan sesungguhnya. Maka, semua pelayanan yang diberikan, yang dilakukan dan diperbanyak, semata-mata untuk literasi yang lebih baik di tingkat masyarakat. Bukan hanya pelajar dan mahasiswa, tapi juga masyarakat umum. Meningkatkan niat baca dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin itu juga ditularkan ke kantor dinas perpustakaan dan arsip di semua kabupaten kota di Riau. Dalam hal ini, perpustakaan wilayah mengambil peran sebagai perpanjangan dari pemerintah pusat. Salah satunya dengan menyalurkan mobil perpustakaan keliling bantuan pemerintah pusat yang kemudian diberikan kepada perpustakaan di berbagai daerah. Dari 12 kabupaten/kota, hanya empat yang tidak menerima bantuan mobil perpustakaan keliling dari pemerintah pusat. Tapi bukan berarti di perpustakaan tersebut tidak ada perpustakaan keliling, justru mereka telah memilikinya sendiri. Penambahan mobil perpustakaan keliling ini sengaja lebih diprioritaskan untuk daerah pinggiran. ‘’Hadirnya perpustakaan bukan hanya untuk tempat duduk-duduk dan santai, tapi bagaimana bisa menarik minat baca masyarakat. Bahkan kami siapkan cara lain untuk menarik minat baca itu. Salah satunya dengan perpustakaan keliling. Ini sengaja diprioritaskan untuk daerah pinggiran. Mobil-mobil pustaka keliling dari pemerintah pusat, langsung kami kirim ke daerah,’’ jelas Yos lagi. (kun)

sepenuhnya dari sisi pembebasan lahan. Hal inilah yang dicarikan solusi bersama, bahkan pihak Kanwil BPN Riau tampak membawa peta besar terkait areal pembebasan lahan. Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil terkait kendala dalam pembebasan lahan, menyebutkan daerah tidak perlu khawatir. Karena pemerintah dipastikan bakal mencarikan solusi atas persoalan yang terjadi. “Sebenarnya sudah hampir selesai, atas persoalan pembebasan lahan tinggal berjalan. Dan sampai akhir Juli ini tanah Pekanbaru-Dumai bisa selesai, itu kita upayakan melalui koordinasi seluruh pihak,” kata Sofyan Djalil. Mengenai lahan konsesi CPI misalnya, pihaknya ditegaskan MenteriATR/Kepala BPN sudah komunikasi dengan Kajati guna melihat aspek hukum. Dimana dalam mendukung PSN, memang seluruh pihak dilibatkan. “Jadi mereka akan membantu menyelesaikan. Begitu juga soal izin pinjam pakai kawasan hutan, supaya menteri Kehutanan bisa pinjam pakai segera sudah kami komunikasikan. Akhir Juli tanah Pekanbaru-Dumai akan bisa selesai,” jelasnya. Diakui Sofyan, hingga kini pelaksanaan secara menyeluruh sudah bergerak. Pemprov Riau diakuinya terus melakukan koordinasi di pusat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dinilai menjadi hambatan. Hal ini positif demi menyambung jalur jalan tol Trans Sumatera yang melewati Riau. Sementara itu Menteri BUMN Rini Soemarno yang menjadi pelaksana pembangunan. Dimana pekerjaan

Siswa SD Meninggal Karena Radiasi HP Sambungan dari hal. 1 di usia 11 tahun karena kerusakan otak akibat radiasi HP. Berikut isi pesan berantai tersebut: Assalammu’alaikum Ayah Bunda...innalillahi wainna illahi rajiuuun Tadi pagi seorang siswa Al Madina...meninggal dunia...di Perumahan TATIA ASRI CILUAR tetangga ibu Hanna guru SMKN1 Bogor Awalnya...siswa sering mengeluh pusing dan pingsan...dibawa ke rmh sakit..krn ortunya kedua2nya banker...punya rezeki lebih....si anak lngsung dibawa ke RS di Jakarta... setelah didiaknosa..otak si Anak

kena radiasi dr HP...dan otaknya berubah menjadi warna kemerahan dan mengecil...alias mengerut.... pihak dokter..menanyakan ke ortu... brp sering si anak menggunakan hp/android dlm sehari...ortunya menjawab mmg sering..krn nak cowok satu2nya...difasilitasi dgn andoid pribadi...dan sering main game online...dari usia 2,5 tahun sampai akhirnya usia 11 tahun... otaknya sdh rusak Dokter menyimpulkan si anak kena radiasi HP...yg menyebabkan otaknya rusak dan mengkerut..akhirnya darah tdk lancar...sering pusing berat...dan td pagi meninggal dunia kelas V SDIT Al Madina Keradenan Demikian info nya ayah bunda..

semoga manfaat..dan menjadi pelajaran berharga bg kita semua utk keluarga. JPG kemudian memeriksa kebenaran tersebut ke sekolah SDIT Al Madinah. Kepala Yayasan SD IT Al Madinah, Agus Sriyatna, memastikan kabar tersebut tidak benar alias hoax. Agus menegaskan, setelah dicek kebenaranya, tidak ada pelajar yang didiagnosa meninggal karena radiasi handphone. “Saya memang mendapatkan kabar tersebut, tetapi saya tegaskan informasi tersebut hoax, beberapa orang juga sudah ada yang menanyakan kebenaran kabar tersebut, dan saya pastikan tidak ada,” tukasnya.(ded/c)

 TATA LETAK: YAYA


NASIONAL

4

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

Jangan Persoalkan Perbedaan Antargolongan Laporan JPG, Jakarta

KETUA MPR Zulkifli Hasan mengajak umat Islam untuk tidak lagi mempersoalkan perbedaan antargolongan untuk hal yang tidak prinsip.

“Jangan lagi kita ribut soal jenggot atau tidak jenggotan, celana cingkrang atau tidak, tarawih 23 atau sebelas dan lainnya. Hormati sikap masing masing jauh lebih baik,� ujarnya.

Hal ini disampaikan Zulkifli Hasan saat menyampaikan pidato di hadapan 500 lebih peserta Muktamar I Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII) di Asrama Haji

Sukolilo Surabaya, Sabtu (8/7) “Ketika kita pecah, di saat yang bersamaan tanah kita, tambang kita, kekayaan alam kita dikuasai oleh asing,� kata Zulkifli. Dia mengutip pernyataan

alhmarhum KH Hasyim Muzadi yang mengajak umat Islam bersatu dan tidak lagi persoalkan perbedaan. “Almarhum Kiai Hasyim Muzadi pernah sampaikan kalau beda ya jangan disama-samakan.

Tapi kalau sama ya jangan dibeda-bedakan,� katanya. Kalau Umat Islam solid, kata Zulkifli Hasan, maka bisa dikonversi menjadi kekuatan ekonomi yang sangat besar. “Bayangkan kalau umat is-

lam bersatu memperkuat ekonomi ummat mulai dari produksi, distribusi sampai konsumsi. Umat Islam bisa mandiri dan berdaulat dengan kekuatan ekonomi,� tutupnya. (adv/jpnn)

Industri di Batam Dapat Insentif

RPG

KIB: Kawasan Industri Batamindo di Kawasan Industri Batam (KIB) Mukakuning

Penambahan Cuti Bersama Bisa Dipertahankan JAKARTA (RP) – Penambahan jatah cuti bersama Idul Fitri 2017 dinilai berdampak positif. Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mempertahankan lamanya masa cuti bersama itu pada Idul Fitri 1439 H atau 2018 mendatang. diharapkan, masyarakat bisa memiliki waktu lebih panjang untuk berkumpul bersama keluarga. Ad a b eb e rap a a l a s a n penambahan cuti bersama tahun ini. Selain untuk memberi ruang lebih untuk perencanaan mudik, penambahan waktu itu juga memberi kesempatan lebih lama bagi pegawai muslim untuk melaksanakan i’tikaf di masjid. Khusus untuk mudik, para pemudik jadi punya pilihan hari keberangkatan untuk menghindari puncak arus mudik. Ketika dikonfirmasi, Kepala Staf Presiden teten Masduki menjelaskan bahwa dampak penambahan cuti itu positif. Tidak saja bagi para pemudik, namun juga bagi daerah-daerah tujuan mudik. ’’Mungkin tahun depan kita akan lakukan hal yang sama, tentunya akan dievaluasi,’’ terangnya. Tahun

ini, cuti bersama berlangsung selama lima hari, sehingga total masa libur yang bisa dinikmati mencapai 10 hari. Manfaat utama tentu dari sisi ekonomi. Peredaran uang misalnya, Bank Indonesia mencatat uang yang beredar selama Idul Fitri mencapai Rp 163,6 triliun, atau 98 persen dari target Rp 167 triliun. Yang menjadi positif, peredaran uang itu terjadi lebih merata, bahkan hingga ke pelosok. BI menyebut penambahan libur lebaran membuat kebutuhan uang tunai bertambah. Begitu pula dengan kunjungan wisata. Meski belum ada angka statistik, namun kawasan wisata lokal di daerah tujuan mudik dilaporkan penuh pengunjung. Dampaknya, perekonomian lokal bergeliat. ’’Belum kita lihat (angkanya), tapi dari pergerakan mudik itu terlihat orang sudah punya waktu yang banyak kapan mudik dan baliknya,’’ lanjut Teten. Karena itu, saat ini dipertimbangkan tahun depan lamanya masa cuti bersama itu dipertahankan. Apalagi, infrastruktur penunjang arus

ÂŽ  Â† Â? “” „ “••“ Â? Â?Â? ƒ “–—˜“•”™˜—š˜ ˜›——› ­ Âœ Š Š Â? Â? ‰ † ˆ

Â? Â

� ‡ … ‹ Œ � ‡ � Š ‘  … �   � † ƒ � † � � † Š � � † …  � �� � ˆ � ƒ  �

Â? Â? Â

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

mudik tahun depan dipastikan lebih baik. Jalan tol misalnya, direncanakan sudah tembus hingga Semarang, sehingga diharapkan bisa mengurai kepadatan.(byu/mia)

BATAM (RP) - Industri Batam akan mendapatkan insentif lagi. Dalam waktu dekat, Kementerian Keuangan akan merevisi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 25 Tahun 2015 dan PMK Nomor 47 Tahun 2012 yang mengatur skema penerapan kebijakan Free Trade Agreement (FTA) di wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam Bintan Karimun (BBK). “Skema baru tersebut adalah barang-barang yang diproduksi oleh industri di FTZ BBK akan diberikan fasilitas semacam tax insentif berupa pembebasan bea masuk untuk pengeluaran barang hasil produksi ke wilayah pabean Indonesia,� kata Wakil Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri, Tjaw Hoeing, Sabtu (8/7), setelah rapat dengan Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Jumat (7/7) lalu. Ayung, sapaan akrabnya melanjutkan salah satu syaratnya nanti adalah barang produksi industri di

FTZ BBK harus menggunakan bahan baku dan bahan penolong dari 16 negara yang memiliki kerjasama FTA dengan Indonesia. “Syarat lainnya yaitu industri yang sama dan yang paling mutlak harus mendapatkan persetujuan dari pejabat Bea Cukai setempat,� terangnya lagi. Ayung menegaskan bahwa usulan skema tersebut harus dapat secepatnya diterapkan. “Jangan sampai membuat sebuah aturan tetapi dalam tahap pelaksanaan susah untuk diimplementasikan dan harus juga disosialisasikan,� jelasnya. Selain itu, ia juga mengingatkan keberhasilan rancangan skema ini sangat tergantung kepada sistem transportasi laut dari Batam ke Jakarta, dimana harus murah dan cepat sampai tujuan. “Saat ini kami masih belum melihat konsep dan waktu yang efisien untuk menghemat biaya. Karena dari Batam ke Jakarta yang hanya 7 hingga 10 hari se-

kali, biayanya relatif mahal,� ungkapnya. Namun ia mengapresiasi pemerintah pusat yang mau mendengarkan keluhan investor. “Karena saingan industri di Batam ini bukan hanya di Indonesia tetapi datang dari negara-negara yang memiliki kerjasama FTA dengan kita,� cetusntya. Salah satu pelaku industri yang hadir dalam rapat itu yakni Joko Adiwibowo yang mewakili PT Sumitomo juga menjelaskan kondisi industri saat ini. “Kondisi yang terjadi adalah ketika perusahaan harus menjual produknya ke wilayah Indonesia dengan bayar bea masuk sebesar 10 persen. Sangat tidak kompetititf dengan perusahaan sejenis dari negara tetangga. Makanya sulit untuk bersaing,� terangnya. Ia sangat berharap dengan pola yang diterapkan nanti, Sumitomo berharap dapat melakukan ekspansi karena nanti dengan biaya yang lebih murah maka menjamin industri di Batam

bisa bersaing secara kompetitif. Sedangkan Kepala Kantor Pajak Madya Batam, Arman Imran mengatakan sangat setuju dengan skema baru ini. “Sangat setuju, mengingat pelemahan ekonomi Kepri hingga 2,2 persen,� katanya. Deputi V BP Batam, Gusmardi Bustami juga optimis. “Bila skema ini cepat dilaksanakan akan menjadi salah satu senjata dalam promosikan Batam pada investor luar negeri selain fasilitas Izin Investasi 3 Jam (I23J) dan KILK serta jalur hijau,� terangnya. Ketua Koordinator HKI Kepri, Oka Simatupang juga menyambut baik usulan tersebut. “Saya yakin usulan dari Kemenkeu ini dapat membuat industri di Batam bisa melakukan ekspansi,� katanya. Ia juga mengatakan dalam waktu dekat Kemenkeu akan segera menyosialisasikan kebijakan baru tersebut ke Batam.(leo)

 Â? Â?  Â? Â? Â? Â?  ­ € ‚Â? ƒ  Â? „ Â? ­ Â…  Â? ­ Â… Â? Â? Â? † ­  ­ Â… ‡ ‚Â? ˆ Â? ‰ Â? Š † Â? „ Â? Â… Â?  Â‡ Â? Â

Â?ÂŽÂ? Â? ‚ Â? Â…Â…Â? Â? Â? Â? Â?Â? “›— Â———˜  Âˆ Â? Â? † †  Â‡  ÂŽÂ† Â? Â? ‰˜‹ Â? ™— Â——— ž˜ ˜‡ Â? š— Â——— ž˜ †  ÂŽÂ† † ˜ † Âœ ” Â&#x;—— ž˜ †  ÂŽÂ† Âœ “› Â——— ž ˜  ÂŽÂ† ˆ ˆ Â… ‰‹ ÂĄÂ&#x; Â——— ž˜ †  Â? † ¢ ™ † ¢ “Â&#x;—  ÂŽÂ† Â… Â?

œ � “–— ——— ž˜ †  Ž† … �

Âœ Â? ”— ——— ž˜ †  Â? Â? ƒ “— Â

ƒ   Â? Â? Â? †Â?  Â„ † ƒ ­Â† Â? Â… ˆ † Â? Â? Â? Â? †  Â‡ Â? Â? Â

Â? ‹ Â?Â? Â? † ‡ Â? ‡ ‡ † Â? Â… † ‹ Â… † ‹ Â? Â? Â… Â? Â? ‰ † Â? ‡ ­Â€ Â? ‰ † Â? ÂŒ ÂŽ ­Â?Â? Â? „ Â… Â? Â? ‰ Š Â? ‰ ‰ ­ † ƒ  ÂŽ „ †  Â? Â?  Â‡ Â?  Â†Â?Â… Â? ‰  Â?   ­ Â?  Â€ Â? Â?

‚  ­ †  Â?

Â? ‡ Â

Â? Â? Â?‡ ‹ Â? † ˆ ÂĄ ÂŁ Â&#x; „ Â? „ Â? † ž‰ † “— Â&#x; ÂšÂ›ÂžÂ™ÂšÂ“ š–š¥¥ Â&#x; ÂŁ †  ÂšÂ›ÂžÂ™ÂšÂ“ š–š–— ­Âž † ¤  Âœ š–š¥š Âœ † š–š¥™ š–š¥” † ÂŁ † š›ž™š“ Â&#x;šš”—• Â… † „ † Â? ‰ ˆ Â&#x; „ Â? Â? ˆ ƒ “› „ † “››“— Â—›“ Â&#x;¥š••Â&#x;š— ¢ Â—›“ Â&#x;¥š™–™““ Â… † ÂŒ „ † ¥ š›ž™™“ ›™™“– ›™™“Â&#x; Â… † ‰ Â? ‰ ˆ šž™ š›ž™™” –š———— Â? †  ÂšÂ›Âž ™™” –š›“š› š›ž™™” –šÂ&#x;“““ ‰ ‚ ‰ Â

‚ ƒÂ?„Â? Â? ‚ Â? Â… Â?Â? Â? Â?†‚‡Â? ˆ Â…  Â‰ ‘ ˆ‹ ­ ÂŽ ‹  Â? † Â… † ‚Â? ­Â†  ­Â?Â? „ Â? † Â?  Â…  Â? ÂŽÂ… Â… ‰ Â?  Â? Â? ‡ † ‡ Š Â?  Â‰ Â? Â? ‹ Â? †Â?  Â‡ € ÂŒ ÂŽ Â?  Â… ÂŒ „ ˆ Â’ Â?  Â? Â? ‰  Â? Â?  Â? Â? Â? Â?   Â? ˆ Š     Â… ÂŽ Â?   Â‹ ‚ Â? ˆ   Â‹ Â? Â? ÂŽ ‚ Â?Â?   Â‹ Â? ÂŒ Â… Â? ˆ „  Â…  Â‰ ƒ Â

€Â? ‰ † ‰ † † ­¢ „ Â? † † ƒ “—” Â—————“›–––¼ ‰ † † ‰‰‡ „ „ † † ƒ “—” Â——•“““¥š–”¼ ‰ † ÂŽ ÂŽ ‚ † „ „ † † ƒ ›ž—Â&#x;”ž————–¥ ‚ †‚‡Â? Â? ‡ Âœ † Â? †  ÂŽ ÂŒ Â… Âœ †  Â‹ Â… ˜………  Âœ  Â‹ Â… ˜………  Âœ † † ˜ † † † ÂŒ †  Â„ † † ÂŒ † † Â… Â… Â? † † Â

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

INTERNASIONAL

5

AS-Rusia Sepakat Gencatan Senjata di Suriah Mulai Besok HAMBURG (RP)-Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sepakat melakukan gencatan senjata di barat daya Suriah. Perjanjian itu dicapai ketika keduanya bertemu di dalam konferensi G20. Dilansir dari laman Al Jazeera, Sabtu (8/7), perjanjian itu dibuat Trump dan Putin kemarin, di samping pembahasan tentang industrialisasi dan negara berkembang. Menurut Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, gencatan senjata itu juga bakal melibatkan Yordania di wilayah Deraa, Qunaitra, dan Suwaida. "Gencatan senjata akan dimulai di daerah tersebut mulai tengah hari waktu Damaskus pada 9 Juli," kata Sergei. Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, juga mengiyakan perjanjian gencatan senjata itu. "Kami berdiskusi panjang tentang gencatan senjata daerah-daerah lain di Suriah, setelah kami mengalahkan ISIS," kata Rex.(fed/int)

Krisis dan Utang Menanti Presiden Baru Mongolia MONGOLIA kini memiliki presiden baru, Khaltmaa Battulga. Namun, dia harus berjuang keras mengerek pertumbuhan ekonomi negaranya dan mengeluarkan Mongolia dari jerat utang. Dilansir dari laman BBC, Sabtu (8/7), Khaltmaa Battulga yang berasal dari Partai Demokrat meraup 50,7 persen, dari seluruh surat suara masuk sebanyak 87 persen. Dia merupakan konglomerat dari bisnis di bidang properti, sekaligus mantan pegulat. Usahanya meliputi hotel, industri kuliner, dan taman hiburan bertema Genghis Khan. "Saya akan segera bekerja secepatnya buat mencari jalan keluar dari krisis ekonomi, dan membuat Mongolia bebas utang seperti janji saya," kata Khaltmaa. Lawannya, Mieygombo Enkhbold, nampaknya hanya meraih 41 persen suara. Selain ekonomi, Khaltmaa juga mesti menaklukkan parlemen yang dikuasai Partai Rakyat Mongolia. Utang menjadi masalah penting Mongolia. Sebab, hasil tambang mereka ternyata tidak cukup buat mengembalikan pinjaman luar negeri. Industri pertambangan Mongolia sempat melejit enam tahun lalu, dan membikin negara itu menjadi yang pertumbuhan ekonominya tercepat, dengan pendapatan kotor mencapai 17.5 persen. Namun, pada Agustus tahun lalu keadaan berbalik, di mana harga hasil tambang mereka jatuh. Hal itu menyebabkan nilai mata uang Tugrik mereka terjun bebas. Alhasil, Mei lalu mereka terpaksa meminjam USD 5,5 miliar ke Lembaga Keuangan Dunia (IMF), karena lesunya perdagangan dengan Cina dan anjloknya harga barang tambang.(fed/int)

n REDAKTUR: FEDLI AZIZ

MISIL: Amerika Serikat (AS) dan Korsel menembakkan beberapa misil ke arah negara yang dipimpin Kim Jong-un.

AFP

Korut Ancam Hancurkan Amerika SEOUL (RP) - Semenanjung Korea masih tegang sejak peluncuran rudal balistik lintas benua alias intercontinental ballistic missile (ICBM) Korea Utara (Korut) pada Selasa (4/7) lalu. Dunia masih terus mengecam Pyongyang. Bahkan, Amerika Serikat (AS) mengaku tak segan melancarkan aksi militer jika diperlukan. Pemerintahan Kim Jongun mereaksi balik kecaman itu dengan ancaman baru. "Akan sangat mudah bagi kami untuk membinasakan kekuatan boneka itu. Se-

karang kami punya senjata yang bisa menghancurkan AS meskipun di seberang samudra sana." Demikian sesumbar Pyongyang sebagaimana disebarluaskan media pemerintah, KCNA. Korut menggunakan kata boneka untuk menyebut negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel). Kendati demikian, ancaman Korut tersebut tidak membuat Seoul kehilangan nyali. Presiden Moon Jae-in pun sama sekali tak terprovokasi publikasi KCNA itu. Sebaliknya, pemimpin 64 tahun tersebut

malah menegaskan bahwa pintu dialog masih sangat terbuka. Dia mengaku siap bertemu dan berdialog dengan pemimpin Korut kapan pun dan di mana pun. "Jika situasinya memungkinkan, saya siap bertemu pemimpin Korut," ujar Moon dalam jumpa pers di Kota Berlin, Jerman. Namun, Moon juga mengimbau masyarakat internasional bersikap lebih tegas kepada Korut. Sebab, rezim Jong-un sama sekali tidak menghiraukan sanksi. (jpnn/fed)

Hebron jadi situs warisan dunia, Israel kalap SETELAH Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan Kota Hebron di Tepi Barat sebagai situs warisan dunia, Israel seolah gelap mata. Negara Zionis itu langsung memangkas sumbangan buat UNESCO. Dilansir dari laman Middle East Monitor, Sabtu (8/7), Israel memotong sumbangan buat UNESCO sebesar USD 1 juta, atau setara Rp13 miliar. Mereka beralasan duit itu bakal dipakai buat membangun museum di dalam daerah pemukim ilegal Yahudi di Kiryat Arbaa, di pusat Kota Hebron. "Kami sudah melakukan yang kami bisa. Pemungutan suara itu merusak perjanjian kami dengan mereka dan malah menguntungkan bandit Arab," kata Duta Besar Israel buat UNESCO, Carmel Shama-Hacohen. Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, sangat kesal dengan keputusan UNESCO. Dia juga meminta Presiden Amerika Serikat, Donald

REUTERS/AMMAR AWAD

Masjid Ibrahim Trump, juga ikut memotong sumbangan buat UNESCO. "UNES CO bias politik, memalukan, dan sebuah organisasi anti-Semit yang keputusannya membuat skandal. Saya berharap dengan bantuan kawan kami, Amerika Serikat, anggaran mereka akan dipotong," kata Lieberman. Israel juga menolak menerbitkan visa buat anggota tim investigasi UNESCO bakal mengunjungi Kota Hebron Agustus mendatang. Tujuannya buat menentukan apakah situs warisan dunia itu terancam. Hasilnya bakal dilapor-

kan ke Majelis Monumen dan Situs Dunia (ICOMOS), yang bakal memberi saran ke UNESCO apakah sebuah situs dalam kondisi rentan atau tidak. Palestina lebih dulu mengajukan daftar lokasi yang terancam oleh Israel, seperti Kota Tua Yerusalem dan Hebron. Mereka menyatakan warga Israel kerap mencoret-coret, merusak, dan melakukan hal-hal lain membahayakan keberlangsungan situs itu. Hebron menjadi rebutan Palestina-Israel sejak wilayah itu dicaplok negara zionis itu pada 1967.(int/fed)

RI-Turki Lobi Kemudahan Bea Masuk Laporan JPG, Jakarta

ME L ALUI kesepakatan kemitraan ekonomi komprehensif atau Indonesia-Turkey Comprehensive Trade and Economic Partnership (IT-CETPA), Indonesia dan Turki sepakat menghilangkan bea masuk untuk ekspor dan impor beberapa komoditas dari kedua negara. ”Perdagangan kita dengan Turki pada 2016 mencapai 1,3 miliar dolar AS dan kita surplus sekitar 700 jutaan tapi turun sekitar 14 persen. Di sisi lain, Malaysia meningkat 49,11 persen. Salah satu penyebab menurunnya ekspor ke Turki adalah tarif bea masuk yang diterapkan," beber Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita. Enggar yakin jika penghilangan tarif dilakukan, volume perdagangan kedua negara akan bisa meningkat tahun depan. Menurut Pengamat ekonomi Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih kebijakan bea masuk tersebut akan berdampak positif mengingat Indonesia perlu melakukan pengembangan dan ekspansi pasar. Selain itu, Indonesia harus bisa memperbanyak eskpor barang jadi, ketimbang barang mentah. “Indonesia perlu mengembangkan dan mencari pasar baru. Turki sama-sama negara dengan mayoritas muslim sehingga komoditas seperti baju muslim dari Indonesia bisa diekspor ke sana. Sementara selama ini banyak impor permadani dari Turki ke sini,” urai Lana.

Lana mengharapkan penghilangan tarif dialkukan semaksimal mungkin, kalau bisa hingga 0%. Namun, dia menggarisbawahi bahwa komoditas yang diperdagangkan harus sama strategisnya. “Kita harus lihat, apa kepentingan Turki di Indonesia. Pada komoditas apa pengilangan bea masuk diterapkan. Jangan sampai kita 0%, Turki 0% tapi barang-barangnya tidak strategis sehingga perjanjian ini tidak bermakna strategis untuk kita,” tambah Lana. S e m e n t a r a i t u , Ke t u a Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani yang turut serta ke Turki dalam kunjungan tersebut juga menyambut baik negosiasi CTEPA yang dianggapnya sangat produktif dan menjadi terobosan berarti bagi dunia usaha. Menurut Rosan, dunia usaha Indonesia terkendala tarif perdagangan yang membuat semakin tidak kompetitif. ”Tarif ini membuat kita tidak kompetitif, kalau ini bisa dihapuskan akan sangat membantu kami. Kita juga bisa meningkatkan volume perdagangan kemudian dunia usaha makin berkembang sehingga penyerapan tenaga kerja makin tumbuh. Ini dampaknya akan sangat luas,” ujarnya. Rosan menambahkan jika melihat posisi geografisnya yang strategis, Indonesia dapat menjadikan Turki sebagai pintu masuk ke pasar Eropa dengan memanfaatkan status Turki sebagai anggota European Customs Union. (agf/fed)

n TATA LETAK: SYUKRI


PRO-METRO

6

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

ASN Riau Tak Kompeten Dievaluasi

“Nyabu”, Warga Kemuning Ditangkap Polisi RENGAT (RP) – Warga Dusun Pendowo Desa Keritang Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir (Inhi) asal Sumatera Utara berinisial Tt (37) berhasil diamankan Polsek Batang Gansal. Pasalnya, tersangka diketahui memakai dan menguasai narkotika jenis Sabu dan Extasi. Penangkapan tersangka saat memakai narkotika dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih dilakukan pengembangan. “Tersangka diamankan pada Jumat (7/7) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Ringin Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu,” ujar Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi, Sabtu (8/7). Dijelaskannya, penangkapan tersangka berawal atas informasi dari masyarakat tentang adanya seseorang yang menggunakan narkotika. Atas dasar itu pula, Polsek Batang Gansal melakukan penyelidikan dan diketahui ada tersangka disebuah rumah di Desa Ringin. Ketika dilakukan pengintaian yang dipimpin Kapolsek Batang Gansal Iptu Sutarja bersama lima anggotanya, tersangka tidak dapat berbuat banyak. Bahkan, ketika ditemukan tersangka sedang memakai narkotika jenis sabu. Saat dilakukan penggeledahan terhadap tersangka, Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti lainnya seperti satu bungkus paket sabu, delapan butir pil extasi. Kemudian satu buah bong berserta kaca pirek yang masih berisi sabu. Selain itu juga ditemukan uang senilai Rp350 ribu yang diduga kuat sebagai hasil penjualan sabu. “Tersangka selain pemakai, juga diduga sebagai pengedar di wilayah Kecamatan Batang Gansal dan sekitarnya,” ungkapnya. Atas penangkatan tersangka, saat ini diamankan di sel tahanan Mapolres Inhu guna pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, dari pengakuan tersangka, narkitoka tersebut dibelinya melalui rekannya yang saat ini masih dalam tahap lidik.(kas)

Saling Pandang, Dua Pemuda Terlibat Duel TEMBILAHAN (RP) - Riko (20) warga Kelurahan Taga Raja, Kecamatan Kateman, harus dilarikan ke RSUD Raja Musa, Sungai Guntung, karena menderita luka bacok pada bagian telapak tangan kanan dan leher. Korban dianiaya oleh RA (17) dengan menggunakan sebilah parang panjang. Kejadian itu bermula saat korban dan pelaku saling pandang. Merasa kurang senang, korban akhirnya memukul pelaku, sehingga terjatuh. Kemudian pelaku pulang ke rumah dan mengambil sebilah parang lalu kembali menyerang korban. Akibyanya korban menderita luka-luka dan terpaksa harus dilarikan ke RSUD Raja Musa Sungai Guntung, untuk mendapatkan perawatan medis. Petugas yang menerima laporan tersebut langsung datang ke lokasi. Selang beberapa lama akhirnya petugas dapat mengamankan pelaku di Jembatan Parit 8 Jalan Abdul Manaf, Kelurahan Taga Raja, tanpa ada perlawanan. "Menurut pengakuan pelaku, parang yang dipergunakan untuk menganiaya korban sudah dibuang ke laut sekitar Pelabuhan Syahbandar Lama," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Kateman, KOMPOL Bainar, kemarin. Sementara korban belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan medis.(ind)

Jalan Sri Kandi Masih Belum Diperbaiki KOTA (RP) - Jalan Amblas yang berada di Jalan Sri Kandi Kelurahan Delima Kecamatan Tampan masih belum juga diperbaiki. Dengan kondisi tersebut banyak warga merasa was was terutama di malam hari. Pantauan Riau Pos, jalan tersebut masih tampak anjlok ke bawah dan berlubang, di sana terlihat jalan menganga tanpa ada rambu tanda berbahaya yang di pasang pihak terkait. Banyak kendaraan mobil dan roda dua yang terjebak hingga mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. Terutama saat malam hari, minimnya penerangan menjadikan warga yang melintas menjadi was-was. "Takut juga terjebak, di sini penerangan juga minim," kata Santo salah seorang pengendara sepeda motor kepada Riau Pos. Seperti Pemberitaan sebelumnya dikatakan Masril ketua RT setempat, bahwa keadaan jalan tersebut terbengkalai kurang lebih setengah tahun lamanya. Dijelaskannya, bahwa kendaraan yang terjebak baru bisa dikeluarkan setelah para warga dan juga para pengendara yang melintasi bersama sama mengangkat mobil dari lubang. Dari kejadian tersebut Masril mengharapkan Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait segera melakukan perbaikan jalan. "Kami mengharapkan adanya perbaikan dari pemerintah sebelum ada jatuh korban jiwa," harapnya.(man)

M ALI NURMAN/RIAU POS

JUMPA PERS: Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri (kiri) didampingi Danrem 031/Wirabima (kanan) saat memberikan keterangan pers, Sabtu (8/7/2017) di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II terkait tewasnya anggota TNI di Inhil.

Anggota TNI Gugur Saat Bubarkan Geng Motor Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

SERDA Musaini (55), Babinsa koramil 06/ Kateman meregang nyawa diujung keris seorang pemuda usai membantu pemakaman warga. Kematian Musaini membuat Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri berang. Dalam jumpa pers bersama media, Sabtu (8/7) dengan tegas dia meminta jajarannya membersihkan geng motor yang meresahkan warga. Apa yang menimpa Musaini berawal setelah selesai melaksanakan Salat Jumat ( 7/7) kemarin, sekitar pukul 14.15 WIB di Jalan Sudirman, Kelurahan Tagaraja. Saat itu dia dan Kopka Chandra rekannya akan melayat ke rumah masyarakat yang meninggal dunia. Di sana melintaslah sekelompok pemuda yang diduga merupakan geng motor yang berkendara ugal-ugalan. Chandra seketika menegur, karena para pemuda itu melawan, Musaini yang mengenakan pakaian dinas ikut menegur. Saat itulah, salah satu anggota kelompok geng motor, Tamrin (21) warga Parit 8 Gang Melati, Kelurahan Tagaraja, Kecamatan

Kateman melawan sehingga Serda Musaini mendorong kepala pemuda tersebut menggunakan jari telunjuk. Para pemuda membubarkan diri, tak disangka dendam dibawa mereka pergi. Terutama Tamsir, karena selesai dua prajurit ini membantu warga yang melaksankan pemakaman, pemuda ini kembali mendatangi Musaini. Ketika itu langsung dihunuskannya keris yang ia bawa ke bagian perut, dan dada. Terkapar lah Musaini dengan empat luka tusukan di tubuh. Inilah yang kemudian membuat Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Somantri berang. Mengetahui ada prajuritnya yang tewas ditikam oleh geng motor, di Kateman Kabupaten Inhil, dia langsung datang ke Riau untuk memerintahkan jajarannya melakukan penertiban terhadap geng motor. Kekesalan tak ditutupi Cucu. Saat tiba di Pekanbaru dan menggelar konfrensi pers di ruang VVIP Lancang Kuning Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (8/7) sore kemarin, dia menyampaikan ketegasannya. ''Saya mendorong aparat

keamanan untuk menertibkan geng motor. Saya pun juga perintahkan seluruh jajaran di Kodam I, di antaranya Sumut, Riau, Padang dan Kepri agar tidak ada lagi geng motor yang resahkan masyarakat. Ini sudah keterlaluan, bahkan aparat sudah jadi korban,'' tegasnya. Langkah ini sebutnya wajar dilakukan karena aksi geng motor sudah sangat meresahkan. Keberadaan penganggu seperti ini bahkan tidak hanya di kota besar, melainkan sudah ke pelosok, salah satunya di Kateman, Inhil.''Keterlaluan ini,'' lanjutnya didampingi Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim. Dia kemudian mengulas kejadian yang menimpa Musaini. Disebutnya almarhum saat itu sedang dalam tugas pelayanan masyarakat.''Lagi ikut proses pemakaman warga setempat, di jalan ada sekelompok anak muda bagian dari gang motor. Freestyle ganggu jalannya pemakaman, bahkan jarak 50 meter melewati jenazah menabrak rumah ustad, saat dijalan itu ditegur dia ngelawan. Setelah kejadian itu, karena dendam korban ditikam,'' ucapnya. (Ali)

PEKANBARU (RP) - MenPAN-RB RI Asman Abnur menegaskan 60 persen Aparatur Sipil Negeri (ASN) di seluruh Indonesia tidak berkompetensi di bidangnya. Hal ini menarik jika melihat delapan ribuan ASN Pemprov Riau yang tersebar di seluruh OPD. Terkait kompetensi ini memang menjadi sorotan Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Di mana evaluasi atas kompetensi terus dilakukan. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya melakukan perbaikan menuju reformasi birokrasi yang optimal, memang menjadi perhatian Pemprov Riau untuk segera dibenahi. Evaluasi melalui Asessment dilakukan terhadap ASN baik untuk eselon I, II, III dan IV serta staf. "Semua kita evaluasi. Menyeluruh. Hasil evaluasi menjadi pertimbangan atas jabatan yang diemban," kata Gubri H Arsyadjuliandi Rachman. Dalam berbagai kesempatan, Ia menegaskan memang banyak hal menjadi perhatian pemerintah daerah. Khususnya sisi kompetensi ASN. Karenanya Ia mengakui tak bosan-bosan mengimbau kepada seluruh bawahan agar dapat berbenah seiring perkembangan aturan dan kemajuan jaman. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan ketika dikonfirmasi perihal 60 persen ASN di tanah air tak kompeten. Menurutnya jika dikaitkan di Riau memang ada persentase di Provinsi Riau namun hal tersebut ditegaskannya sesuai aturan menjadi rahasia negara. "Ada regulasinya, memang tak boleh dipublikasikan detail terkait itu. Tapi hasilnya tetap menjadi pertimbangan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk dievaluasi," tegasnya.

PPK dalam hal ini Gubernur memang terus melakukan evaluasi atas hasil Asesment pejabat di pemerintahan. Bahan evaluasi yang dilakukan sejak 2015 menjadi sebuah langkah menempatkan ASN yang berkompeten sesuai bidang kerja dalam melaksanakan program kegiatan di sebuah instansi. "Kalau memang berkompetensi tapi tidak berintegritas tentu tak baik juga. Ini yang didorong terus oleh Gubernur untuk dibenahi dalam bagian evaluasi," katanya. Di Pekanbaru sendiri, pernyataan Menpan RB tersebut juga turut menjadi acuan bagi Pemerintah Kota. Di mana saat ini Pemko berencana akan melakukan kajian untuk kompetensi ASN. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Drs H M Noer Mbs kepada Riau Pos, Kamis (6/7). Ia menjelaskan bahwa penilaian kinerja ASN yang disampaikan oleh Menpan memang berdasarkan kajian secara menyeluruh (Nasional, red). Di Pekanbaru sendiri, Pemko sampai saat ini belum memiliki ukuran kinerja ASN. Dalam waktu dekat pihaknya akan membuat penilaian terhadap beban kerja ASN. "Kami belum ada kajian. Ketika kami membuat penilaian kompetensi atau kemampuan tugas. Kedepan kami akan membuat penilaian beban kerja. Nanti pasti akan ada report nya. Seperti apa saja yang bisa dikerjakan oleh 1 ASN dalam satu hari. Reward and punishment nya pasti ada,"kata M Noer menjawab Riau Pos. Setelah hasil penilaian didapati, maka langkah selanjutnya Pemko akan membuat evaluasi terhadap laporan real nya. Kemudian barulah membuat rencana jangka panjang untuk membenahi permasalahan kinerja para ASN. (egp/nda)

SYAHRI RAMLAN RIAU POS

MANASIK: Ratusan JCH Rohil, Sabtu (8/7/2017) ketika mengikuti manasik haji di Bagansiapi-api.

Wisuda Perdana Pondok Tahfidz Alquran di Lazismu KOTA (RP) - Sabtu (8/7) sebanyak lima orang santri di wisuda perdana Hafiz Quran yang dilaksanakan di Pondok Tahfiz Quran Lazismu Pekanbaru di Jalan Hang Tuah IV Kelurahan Suka Mulia Kecamatan Sail, Pekanbaru. Acara ini merupakan khataman perdana untuk para tahfiz di Pondok Tahfiz Quran sehingga menjadi keistimewaan tersendiri bagi pondok pesantren ini, karena ingin terus memajukan ilmu Al quran dengan mendorong para santri untuk menghafal Alquran. Sehingga ke depannya dari pondok pesantren ini lahir para alumni yang mempunyai hafalan Alquran yang baik. Dari sekian banyak para peserta tahfidz quran, 5 diantaranya telah berhasil mengkhatamkan hafalan Alquran sebanyak 30 Juz. Tak tanggung-tanggung meskipun baru didirikan, para

WISUDA: Suasana wisuda santri Pondok Tahfiz Quran Lazismu Pekanbaru di Jalan Hang Tuah IV Kelurahan Suka Mulia Kecamatan Sail, Pekanbaru. Sabtu (8/7/2016). santri yang menuntut ilmu di sana telah mencapai kesuksesan seperti diantaranya Muhammad Faizin yang telah lulus tes kepolisian pada 2017 ini. Sebagian lainnya juga telah mendapatkan beasiswa untuk

melanjutkan studi di berbagai tempat pendidikan lainnya. “Kami merekrut mereka dari siswa yang tidak mampu setelah melaksanakan belajar di tingkat SMA dan SMP” kata Kepala Perwakilan Lazismu Agung

Pramuryantyo kepada Riau Pos. “Alhamdulillah ini perdana kami lakukan, pada angkatan kedua ini ada sebanyak 12 santri yang telah kami rekrut. Uniknya para siswa ini direkrut dari kalangan warga yang ekonominya kurang mampu. Menurut Agung ini adalah bentuk upaya kepedulian konkrit mengatasi permasalahan kemiskinan di lapangan. Selain melaksanakan wisuda perdana dalam kegiatan itu sekaligus launching pondok tahfiz Quran yang akan diresmikan oleh Ketua PD Muhammadiyah Bpk. Syafrizal Syukur. Agung juga mengimbau kepada masyarakat kota Pekanbaru yang ingin berdonasi dalam pengembangan pondok tahfiz Quran agar menyerahkan bantuan ke kantor Lazizmu di Jalan Ahmad Dahlan no 86A komplek Masjid Al Fida, Sukajadi. Sementara itu Ketua Baznas

Provinsi Riau, Bpk. Yurnal Edward dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yg dilakukan oleh Lazismu Pekanbaru secara tidak langsung jg turut membantu program Baznas khususnya Riau Cerdas, yang bukan hanya cerdas intelektual tapi juga cerdas ruhaninya. Ketua PDM Kota Pekanbaru menyampaikan bahwa dengan berdirinya Pondok Tahfidz ini merupakan upaya untuk terus menghidupkan dan melestarikan Al quran ditengah umat, sehingga para hafidz ini turut menjadi penjaga kemurniaan keutuhan Alquran sebagai kitab suci umat Islam. Salah seorang santri Faizin yang lulus mengungkapkan kebahagiaannya telah diberi kemudahan Allah untuk dapat menjadi salah satu penghafal Alquran. (man)

Prof Syafrinaldi Bertekad Raih UIR Unggul 2020 KOTA (RP) – Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL resmi menjadi Rektor Universitas Islam Riau (UIR) usai dilantik oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Prof Dr H Amir Hasan, Sabtu (8/7) di Auditorium Rektorat UIR lantai 4. Mantan Dekan Fakultas Hukum UIR itu menggantikan Prof Dr H Detri Karya SE MA yang sudah menjabat selama dua periode. Ia bertekad raih UIR unggul 2020. Prosesi pelantikan mendapat perhatian banyak kalangan pemerintahan maupun dunia usaha seperti Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, dan Kapolda Riau Irjen Pol Zu REDAKTUR: FEDLI AZIZ

lkarnain. Juga hadir Bupati Pelalawan, Bupati Kepulauan Meranti, Sekretaris Kota Pekanbaru, Sekretaris Kabupaten Siak, Konsul Malaysia, Koordinator Kopertis X, Rektor Unilak, Rektor Umri, pendiri UIR Hj Ida Rawi Kunin, Azaly Johan, Dirut BSM Toni Eko Boy Subari dan lainnya. Acara dimulai dengan menyanyikan Indonesia Raya dan pembacaan Kalam Ilahi. Dilanjutkan pembacaan SK Pelantikan. Kemudian, Rektor UIR periode 2017-2021 tersebut diambil sumpah jabatannya. Ia bersumpah menyanggupi segala tugas yang diemban sebagai seorang rektor. Selanjutnya Prof Syafrinaldi membaca dan menandatangani Pakta Integ-

ritas sebanyak sembilan poin. “Dukungan dan kebersamaan dalam mencapai cita-cita, visi misi menjadikan universitas Islam yang unggul di Asia Tenggara, sama-sama kita wujudkan. Dibutuhkan komitmen kita semua untuk itu. Ini menjadi kerja berat jika tidak ada dukungan, kerja keras dan tentunya kebersamaan,” ujar Prof Syafrinaldi dalam sambutannya. Ia melanjutkan bahwa tantangan harus bisa disikapi dengan baik. Seperti sebagaimana visinya, kebersamaan menjadi kunci utama agar bisa menjawab tantangan tersebut. Sebagaimana tertera dalam Pakta Integritas yang diteken, ia berjanji akan berperan aktif dalam Catur

Darma UIR. Lainnya, melaksanakan tugas dengan batasan tugas yang diamanatkan, melaksanakan statuta UIR sesuai aturan yayasan dan UU yayasan. Lalu bersikap jujur, transparan dan obyektif, memberi contoh teladan, tidak melaksanakan korupsi dan melakukan upaya pencegahan, tidak lakukan bisnis yang menyebabkan konflik kepentingan. Rektor UIR yang digantikan, Prof Detri Karya, turut pula mengucapkan selamat. Ia yakin sosok Prof Syafrinaldi mampu membawa UIR ke arah yang lebih baik. Termasuk mewujudkan visi UIR 2020. “Saya yakin, UIR akan lebih baik ke depan,” ujarnya.(zed)

HUMAS FOR RIAU POS

SUMPAH JABATAN: Rektor Baru UIR, Prof Syafrinaldi saat disumpah jabatan dalam kegiatan pelatikan Rektor, Sabtu (8/7/2016) di aula rektorat UIR.  TATA LETAK: SYUKRI


POLITIKA

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

7

Perombakan Jajaran BUMD Dilakukan dengan Profesional JAKARTA(RP) - DPRD akan melakukan evaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Evaluasi itu akan berujung pada perombakan direksi BUMD, tetapi Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno berjanji akan melakukan secara profesional. "Saya sampaikan kita lakukan semuanya secara profesional. Tidak ada kekhawatiran untuk para komisaris BUMD karena mereka harus bekerja secara profesional, terbuka, jujur, dan kinerjanya harus baik," kata Sandiaga, di kediamannya, Jl PulombangSANDIAGA UNO keng, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7). Menurutnya, proses evaluasi akan terjadi. Akan tetapi, dia berpesan jangan khawatir karena jajaran BUMD akan ditinjau secara profesional berdasarkan indikator kinerja. "Jangan khawatir atau termakan selentingan ungkapaan politisi dan tim kampanye artinya selama bekerja dengan baik Insyaallah kita akan apresiasi hargai. Kalau tidak baik akan direview dan berikan motivasi. Yang tidak perfrom tentunya harus di rotasi. Jangan sampai jadi polemikbbahwa akan ada perubahan besar besaran," kata Sandiaga. Sandi mengatakan, BUMD merupakan bagian dari pendorong pertumbuhan ekonomi DKI. Tentunya dia mendorong BUMD secara mandiri mencari modal untuk belanja sendiri tanpa selalu mengandalkan anggaran dari pemerintah. "Sama dengan pak Anies, BUMD itu adalah bagian daripada Pemprov untuk mendorong pembangunan dan hal-hal khusus yang dibutuhkan DKI misalnya Menciptakan lapangan kerja, bangun infrastructure. Ini pandangan kami menyelurh dan seyogyanya tidak harus menyedot banyak penyertaan modal pemerintah. Karena BUMD yang bagus bisa mengakses pemodalan sendiri," imbuh Sandiaga.(fed/int)

Elektabilitas Ridwan Kamil Merosot BANDUNG (RP) - Partai NasDem Jawa Barat menanggapi santai terkait survei yang dirilis Program Pasca Sarjana (PPS) UIN Sunan Gunung Djati Bandung terkait Pilgub Jabar 2018. Dalam survei itu popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil merosot. "Kami tidak bisa membantah karena itu survei mereka dan ini bisa jadi masukan buat kami sebenarnya," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa saat ditemui di kawasan Ciumbuluit, Kota Bandung, Sabtu (8/7). RIDWAN KAMIL Survei yang digelar dalam jangka waktu 22 Mei sampai 4 Juni 2018 menunjukan adanya fluktuasi tingkat popularitas dan elektabilitas sejumlah calon. Dalam survei itu popularitas Ridwan Kamil turun dari dari semula 24,28 persen menjadi 18,49 persen. Begitu juga dengan elektabilitas yang semula 55,11 persen menjadi 40,40 persen. Sedangkan nama lainnya seperti Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Iwa Karniwa, Dede Yusuf mengalami kenaikan. Saan melanjutkan, apapun hasil survei yang dirilis itu adalah potret hari ini akan pandangan masyarakat terhadap para bakal calon gubernur Jawa Barat. Hasil itu bisa berubah beberapa waktu ke depan. Dia menghargai, rilis yang dikeluarkan PPS UIN Gunung Djati jika hasilnya menunjukan kemerosotan Wali Kota Bandung tersebut. "Yang pertama yang namanya setiap lembaga survei punya metodologi tingkat validitas survei itu sendiri. Kita hargai survei apapaun hasilnya. Tapi ingat survei itu porter hari ini. Itu jadi masukan penting. Rilis yang dikeluarkan UIN Bandung versi mereka katanya ada penurunan, tapi proses politik yang masih panjang itu suatu yang wajar dn normal," terangnya. Apalagi Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, adalah bakala calon gubernur satu-satunya yang sudah dideklarasikan partai pengusung. Artinya kepastian Emil maju di Pilgub Jabar itu akan menghadapi goncangan sehingga terjadi fluktuasi. "Bahwa setiap tokoh yang mendeklarasikan gubernur itu akan mengalami fluktuasi. Apakah kesuakaan atau elektabilitas. Ini wajar saja ya. ‎Tapi yang penting dalam batas wajar," imbuhnya. Dalam survei internal NasDem yang dibuat menurutnya, justru penilaian dari PPS UIN Gunung Djati itu berbanding terbalik. Begitu juga dengan lembaga survei yang merilis tidak dalam waktu berjauhan dengan apa yang dilakukan dari PPS UIN. "Kami juga belum lama ini mendapatkan rilis seperti dari Indobarometer. Sebenarnya tren Emil naik. Jadi tidak ada mengalami proses penurunan. Bahkan survei internal partai mengalami naik. Tapi nanti kita akan komparasikan dengan hasil ini," sebutnya.(fed/int)

INTERNET

SUJUD: Bupati dan Ketua serta bebeberapa anggota DPRD Lamandau, Kalteng rela bersujud dan memohon kepada Gubernur Kalteng untuk dipercaya memimpin Lamandau.

Bupati dan Dewan Rela Bersujud Laporan JPG, Lamandau

ESKAL ASI politik jelang pilkada Kabupaten Lamandau, Kalteng, kembali naik. Demi politik, pernyataan sikap dengan cara rela bersujud, secara mengejutkan dilakukan Bupati Lamandau Marukan di depan Gedung DPRD Lamandau, Jumat (7/7) lalu. Marukan memohon agar Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran dan H Abdul Rasyid, memberi kepercayaan sehingga Pilkada 2018 mela-

hirkan pemimpin dari putra daerah. Selain pernyataan sikap, aksi sujud bupati langsung diikuti Ketua DPRD Lamandau Tomy Hermal Ibrahim bersama beberapa anggota DPRD Lamandau. “Mohon calon-calon asli Lamandau dan silakan pilih calon yang ada dan sudah daftar,” ujar Marukan di hadapan wartawan. Ia berkali-kali mengatakan permohonanannya kepada para tokoh Lamandau tersebut, agar pihaknya dipercaya dan mewujudkan Kabupaten

Lamandau mandiri. Pasalnya, Marukan mengaku ingin merasakan pembangunan dan pemimpinnya putra daerah. “Saya lakukan ini bukan melawan, namun meminta kearifan dan kebijaksanaan, karena orang Lamandau mampu memimpin Lamandau,” lanjutnya. “Kami memohon kepada orangtua kami, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, H Abdul Rasyid serta H Agustiar Sabran sebagai tokoh Lamandau. Karena sulit bertemu dengan tokoh ini untuk

menyampaikan pernyataan,” imbuhnya lagi. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Lamandau Tomy Hermal Ibrahim terkait aksi tersebut menegaskan, tidak ada tendensi apa-apa dan menghargai ketiga tokoh Lamandau tersebut. “Dengan segala hormat, bukan ada intervensi tapi intinya mohon didukung,” jelasnya. S e m e n t a r a i t u , Ke t u a DPC Demokrat Lamandau Agustinus Asan mengatakan, secara pribadi sangat memahami maksud yang disampaikan bupati, de-

wan dan pimpinan partai agar Kabupaten Lamandau dinakhodai putra daerah. "Seharusnya bupati tidak perlu galau semua ada mekanismenya," ujarnya. Menanggapi sikap politik tersebut, Ketua DPD PAN Lamandau Martinus Maka menegaskan, tidak mau berkomentar terkait pernyataan bupati, karena ia menganggap hal itu merupakan haknya. "Namun menurutnya ada mekanisme partai dalam memilih calon, dan dirinya siap jalankan perintah partai," katanya.(jpnn/fed)

Partai Demokrat Masih Ngotot Nol Persen JAKARTA (RP) – Perdebatan soal presidential threshold semakin mengerucut. Fraksi-fraksi semakin condong mememilih jalan tengah atau mendukung presiden. Hanya Partai Demokrat yang masih ngotot dengan ambang batas presiden nol persen. Voting menjadi pilihan terakhir jika tidak ada kata sepakat di antara partai di parlemen. 20 Juli menjadi penentu undang-undang baru itu. Sebelumnya, mereka terbagi dalam dua kubu. Yaitu, pendukung ambang batas 20–25 persen dan ambang batas nol persen. Namun, kondisi itu berubah. Menjelang pengambilan keputusan pada 10 Juli dan paripurna 20 Juli nanti, banyak partai yang semakin melunak. Selain PAN dan Partai Gerindra yang siap melakukan negoisasi dan bisa menerima jalan tengah, beberapa partai lain juga bersikap yang sama. PKB misalnya, partai yang

diketuai Muhaimin Iskandar itu siap mendukung jalan tengah, yaitu ambang batas 10–15 persen. “Sebelumnya, kami kan ingin presidential threshold sama dengan parliamentary threshold 5 persen,” terang Siti Masrifah, anggota pansus RUU Pemilu dari Fraksi PKB kepada JPG, Sabtu (8/7). Menurut dia, angka itu bisa menjembatani antara nol persen dan 20–25 persen. Jangan sampai terjun bebas menjadi nol dan jangan pula terlalu tinggi sampai 20 persen. Jadi, kata dia, angka 10 persen merupakan pilihan yang tepat. Ia berharap, jalan tengah itu menjadi pertimbangan dan sebagai keputusan dalam pansus. PPP juga siap mengikuti jalan tengah. Sebelumnya, Partai Kakbah mengusung ambang batas pencalonan presiden nol persen. Namun, melihat dinamika politik yang terjadi di pansus, par-

BENNY K HARMAN tai itu pun bisa menerima angka 10–15 persen. “PPP siap berkompromi soal presidential threshold,” terang anggota pansus dari Fraksi PPP Achmad Baidowi. Legislator asal Madura itu mengatakan, partainya siap menghadapi setiap kemungkinan, jika ambang batas itu disepakati melalui musyawarah mufakat, pihaknya sangat siap. Namun, tutur dia, jika gagal diputuskan dan harus melalui voting dalam paripurna, fraksinya suap mengikuti voting. PKS yang sebelumnya mengusung ambang batas

presiden nol persen juga condong terhadap jalan tengah. Sutriyono, anggota pansus dari Fraksi PKS mengatakan, selama ini pembahasan yang dilakukan terjadi kompromi ke angka 10 – 15 persen. “Kami masih menunggu pertemuan dan lobi-lobi selanjutnya,” terang dia. Dia memang tidak menyebutkan angka pasti. Sutriyono berharap ada titik temu dalam isu krusial itu. Tentu, setiap partai harus tetap menghargai semua argumentasi logis dan yuridis. Ia belum bisa memastikan sikap partainya sebelum dilakukan pertemuan lanjutan yang akan digelar 10 Juli mendatang. Partai Hanura juga dengan tegas mengusung jalan tengah. Angka 10 – 15 persen merupakan pilihan yang tepat. Rufinus Hotmaulana Hotauruk, anggota pansus dari Fraksi Partai Hanura mengatakan, dia mengajak

partai lain untuk bisa menerima jalan tengah. “Ambang batas tetap diperlu untuk memilih presiden yang baik,” tutur dia. Sementara itu, PDIP, Partai Nasdem dan Partai Golkar masih tetap dengan angka 20 – 25 persen. “Kami sepakat dengan pemerintah,” terang Johnny G Plate, anggota pansus dari Fraksi Partai Nasdem. Rambe Kamarul Zaman, anggota pansus dari Partai Golkar juga menegaskan, pihaknya mendukung pemerintah. Jika pemerintah bisa menerima angka 10-15 persen, pihaknya juga akan ikut. Dari 10 Fraksi di DPR hanya Partai Demokrat yang s a mp a i s e k a ra ng ma s i h bersikukuh dengan ambang batas nol persen. “Sikap kami masih sama, nol persen,” terang Wakil Ketua Pansus RUU Pemilu dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman kepada JPG kemarin.(lum)

Risma: Saya Surabaya Saja JAKARTA (RP) - Wali Kota kepemimpinannya daSurabaya Tri Rismaharini lam upaya meningkattidak berniat untuk maju kan kualitas lingkungan dalam Pemilihan Gubernur hidup di daerahnya. Jawa Timur atau Pilgub Menurut Risma, kepuJatim, pada 2018. Risma tusannya untuk tidak maju lebih memilih bertahan di dalam Pilgub Jawa Timur Surabaya. sudah disampaikan kepada "Saya enggak (maju PilKetua Umum PDI Perjuangub Jawa Timur). Saya di gan Megawati SoekarnoSurabaya aja. Iya, (udah) fiputri. Risma mengatakan, nal," kata Risma usai mengMega menerima keputuhadiri acara presentasi dosannya. "Aku sudah samkumen informasi kinerja paikan ke ibu dan ibu juga pengelolaan lingkungan bisa nerima kok," tutur hidup daerah di Gedung Risma. Manggala Wanabakati, Ja- TRI RISMAHARINI Bagi politikus PDI Perkarta, Sabtu (8/7). juangan itu jabatan merPresentasi dokumen informasi kin- upakan suatu amanah. Risma tidak mau erja pengelolaan lingkungan hidup memaksakan diri mengemban suatu daerah itu terkait dengan penyeleng- jabatan yang dia rasa sulit. garaan Nirwasita Tantra Award 2017, "Saya memang harus nolak karena itu yakni penghargaan yang diberikan berat. Jadi karena itu saya ngomong bahwa Kementerian Lingkungan Hidup dan tidak akan sanggup," ucap Risma.(jpnn/ Kehutanan kepada kepala daerah atas fed)

 REDAKTUR: FEDLI AZIZ

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

8

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

SINGKAT ARENA___ Timnas Berkuda Targetkan Dua Emas ___

TANGERANG (RP) - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) hanya memberi target satu emas untuk Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) pada SEA Games 2017 nanti. Namun, PP Pordasi bertekad melampaui target yang diberikan oleh Satlak Prima. Pordasi berambisi mengulangi prestasi kala meraih dua emas pada SEA Games 2015.

“Mudah-mudahan kami bisa melebihi target tersebut. Paling tidak menyamai pencapaian dua emas pada SEA Games AZIZ SYAMSUDDIN Singapura 2015,” kata Ketua Umum PP Pordasi Edi Sadak saat dikunjungi Chief de Mission (CdM) Indonesia Aziz Syamsuddin dan Sekretaris CdM Arsyad Ahmadin di APM Equestrian Training Camp Balaraja, Tangerang, kemarin. Menurut Edi, kedua emas tersebut diharapkan dapat diraih dari nomor perorangan tunggang serasi (dressage) dan lompat rintangan (show jumping). “Di Kuala Lumpur nanti, kan, ada empat emas yang diperebutkan di dressage dan show jumping (perorangan dan beregu),” katanya. Manajer tim berkuda Fatchul Anas menjelaskan, PP Pordasi telah mempersiapkan sembilan atlet. Nantinya, akan dikerucutkan menjadi delapan atlet. “Kami akan tetapkan empat atlet di nomor dressage dan empat atlet di show jumping sebagai tim inti,” kata Fatchul. Salah satu atlet Fery Wahyu Hadianto optimistis mengulangi pencapaiannya di tiga penyelenggaraan SEA Games sebelumnya yang selalu sukses meraih emas. “Saya optimis bisa mengulangi sukses meraih emas di nomor show jumping ,” kata Fery. Fery menyatakan, peluang untuk merebut medali emas di nomor beregu cukup terbuka dengan kehadiran rider utama Ady Katompo. Sementara itu, Aziz sangat antusias melihat kesiapan tim berkuda Indonesia yang melakukan training camp di AMP Equestrian. (jos/jpnn)

Dana Masih Menjadi Kendala JAKARTA (RP) - Sejumlah kendala yang dihadapi kontingen Indonesia menjelang keikutsertaan di SEA Games juga tidak luput dari perhatian Kemenpora. Sepekan lalu, Kemenpora, KOI dan Satlak Prima kerap melakukan pertemuan untuk menyelesaikan serangkaian masalah tersebut, terutama dalam hal pendanaan.

Sebagaiamana yang diketahui, kebutuhan anggaran yang diajukan KOI yakni sekitar Rp43 miliar. Tetapi, kenyataannya, hanya Rp35,5 miliar yang bisa dicairkan Kemenpora. Bahkan Rp5 miliar di antaranya merupakan subsidi silang dari pos anggaran Satlak Prima. “Kemenpora akan terus melalukan monitoring kerja seluruh pihak,” beber juru bicara Kemenpora, Anindya K Putri kemarin (8/7). Demikian pula terkait masalah kekurangan anggaran yang masih menyisakan polemik. Sebab, keterbatasan anggaran tersebut memaksa sejumlah cabor memangkas jumlah pelatih yang berangkat. Secara teknis ini menyulitkan, karena setiap atlet terutama di cabor individu harus mendapatkan treatmen dan pantauan para pelatihnya. “Saat rapat dengan Satlak Prima, CdM dan KOI, serta jajaran terkakit, Menpora (Imam Nahrawi, red) meminta semua segera menyelesaikan masalah tersebut minggu depan,” urai mantan Putri Indonesia 2015 itu. Kendala tersebut sejatinya bisa terselesaikan dengan catatan prosedur administrasi pemerintah bisa simpel.(nap/jpg)

 redaktur: edwir

DIANDALKAN: Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo diandalkan untuk mendulang emas cabang bulu tangkis di SEA Games 2017.

INTERNET

Bakal Sengit di Semifinal Laporan JPG, Jakarta

TIM putra Indonesia menempati seeded pertama pada undian nomor beregu SEA Games 2017 kemarin (8/7). Sedangkan tim putri merupakan unggulan kedua setelah Thailand. Hasilnya, tim putra dan tim putri menghadapi kontingen yang notabene tidak punya sejarah panjang di bulu tangkis. Pada pengundian yang berlangsung di Kuala Lumpur, tim putra Indonesia bakal menghadapi Kamboja. Sedangkan tim putri bakal bersua Laos. Secara teknis, Laos dan Kamboja memang bukan ancaman. Namun, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Pebulu tangkis Indonesia patut mewaspadai setiap lawan yang mereka hadapi di babak pertama tersebut. Terutama di sektor putra. Karena secara kualitas, tim yang diturunkan sebagian besar merupakan pemain pelapis nomor ganda. Adapun ganda putra utama diberangkatkan ke Kejuaraan Dunia di Glasgow, Skotlandia. Mereka yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Angga Pratama/Ricky Karandasuwardi. “Kami masih melihat setidaknya ada tiga negara yang mengancam, Thailand, Malaysia,

dan Singapura,” sebut Susy Susanti, Kabidbinpres PP PBSI saat dikonfirmasi jpg kemarin (8/7). Sejak awal, PP PBSI memang menekankan kepada para pemain yang dipersiapkan menuju SEA Games untuk mengamankan empat medali emas. Seperti capaian terakhir tim bulu tangkis Indonesia di edisi terakhir Singapura 2015 lalu. Saat itu, Indonesia mampu mengamankan emas dari tiga nomor, beregu putra, ganda putra dan ganda campuran. Sementara itu, tim putri juga siap untuk memberikan pembuktian. “Saya melihat di tunggal misalnya, Thailand masih lawan yang terberat, tetapi dengan Malaysia persaingannya masih ketat,” beber Minarti Timur, pelatih tunggal putri Indonesia. Indonesia memang mendapatkan jalan lebih lapang di babak pertama. Tetapi Greysia Polii dkk harus lebih bersabar karena mereka akan menghadapi lawan berat di babak semifinal. Mengacu drawing, di semifinal, tim putra Indonesia punya kans besar bertemu Thailand, sedangkan tim putri akan bersua dengan Malaysia. Indonesia sejauh ini masih menjadi penguasa bulu tangkis Asia Tenggara. Tetapi, kebijakan membagi tim di SEA Games dan Ke-

juaraan Dunia 2017 membuat persaingan dengan Thailand, Malaysia dan Singapura bakal berlangsung sengit. Dalam hal ini, PP PBSI berkomitmen mempertahankan gelar yang mereka raih dua tahun lalu di Singapura. Mengacu hasil drawing nomor beregu, posisi Indonesia cukup berpeluang mendulang prestasi yang sama seperti saat di Singapura. Terkait hal ini, legenda bulu tangkis Indonesia, Christian Hadinata, menuturkan kontingen Indonesia harus waspada. Walaupun menurunkan skuad pelapis di SEA Games kali ini, Christian optimistis kontingen Indonesia bisa meraih hasil maksimal. “Mau gak mau, PBSI harus membagi konsentrasi dengan Kejuaraan Dunia,” sebutnya saat dikonfirmasi jpg kemarin (8/7). Apalagi, di beregu putri, PP PBSI menempatkan sosok pebulu tangkis senior, Greysia Polii untuk bisa mengangkat performa juniornya. Pada SEA Games nanti, Greysia bakal diproyeksikan tampil bersama Apriani Rahayu. Sejauh ini, ekspektasi sudah berjalan lancar. Satu gelar mereka persembahkan dari Thailand Open Grand Prix Gold 2017. “Saya rasa keberadaan Greysia bisa mengangkat psikis pemain

muda, karena di sektor putri, full team konsesntrasi ke SEA Games,” beber pelatih legendaris ganda campuran pelatnas tersebut. Sedangkan di beregu putra, Berry Angriawan dkk diharapkan bisa mempertahankan raihan medali emas dua tahun lalu. Kondisi yang tidak jauh berbeda, di tunggal putra menjadi salah satu hal positif yang bisa dipertahankan. Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik dan M Bayu Pangisthu masih menjadi tumpuan. Hanya Anthony Sinisuka Ginting yang absen lantaran disiapkan turun pada Kejuaraan Dunia 2017. Sedangkan di ganda putra, Indonesia menempatkan pasangan baru Berry/Hardianto dan pasangan muda yang tengah naik daun, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto. Mereka praktis menjadi tumpuan PP PBSI di nomor beregu dalam upaya mengamankan poin. “Fajar/Rian pemain muda, mereka saya harapkan bisa memberikan bukti di SEA Games,” urai Susy Susanti, Kabidbinpres PP PBSI. Padahal sebelumya kedua pasangan ini masuk dalam pemanggilan undangan Kejuaraan Dunia 2017. “Tetapi, sekali lagi, kami harus membagi tim ini untuk bisa maksimal di dua event yang beriringan,” lanjutnya. (nap/jpnn)

 tata letak: wan sarudin


ARENA

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

9

Vettel Patahkan Dominasi Hamilton JAKARTA (RP) - Sebastian Vettel berhasil mematahkan dominasi Lewis Hamilton pada sesi latihan bebas Formula 1 (F1) GP Austria, Sabtu (8/7). Pembalap Ferrari itu menjadi yang tercepat pada free practice ketiga. Dalam latihan bebas yang berlangusng di Sirkuit Red

Bull Ring, Vettel melahap 18 lap. Juara dunia F1 empat kali itu menorehkan waktu terbaiknya 1 menit 05,092 detik. Hamilton yang mendominasi hari pertama, harus puas di posisi kedua karena mengalami masalah pada mobilnya. Pembalap asal In-

ggris ini kalah +0,2269 detik dari Vettel. Sedangkan posisi ketiga ada Valtteri Bottas dengan waktu terbaiknya 1 menit 05,515s detik. Sementara posisi keempat ada Kimi Raikkonen, disusul oleh duo Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo. (int/wws)

‡

�  ‚ „

ˆ  Â? Â? Â? ­ € Â?ƒ Â… †

‡ Â? ‰ Â?Â? Â? Â? Â?Â?     ­ € Â?‚     ­ €

Š �  �   �

SEBASTIAN VETTEL

�ƒ � � �

INTERNET

Tiket Golovkin versus Canelo Ludes LAS VEGAS (RP) - Sejak awal pengumuman duel Floyd Mayweather Jr kontra Conor McGregor akan digelar pada 26 Agustus, Oscar De La Hoya, bos Golden Boys Promotion langsung sewot. Dia menyebut jadwal laga tersebut sengaja dibuat untuk merusak pasar laga petinjunya yakni Saul Canelo Alvarez yang bertarung kontra Gennady Golovkin pada 16

September. Lebih lanjut De la Hoya

mengatakan, jadwal pertarungan Mayweather versus McGregor tidak menghormati duel Canelo versus Golovkin yang merupakan pertarungan resmi unifikasi untuk memperebutkan sabuk juara dunia kelas menengah. Dia begitu kesal. Apalagi, baginya, pertarungan Mayweather versus McGregor yang merupakan juara dunia UFC hanya memikirkan soal uang. Bukan tentang masa depan olahraga tinju itu sendiri. “Itu hanya sirkus. Pertarungan l e l u c o n ,� ucapnya dilansir Bleacherreport. Karena jadwal yang

GOLOVKIN INTERNET

Cavaliers Datangkan Jeff Green CLEVELAND (RP) - Cavaliers akhirnya mendapat amunisi baru untuk NBA 2017/2018. Cavaliers mendatangkan Jeff Green yang berstatus free agent. Green dikontrak setahun dengan bayaran 2,3 juta dolar AS atau setara Rp 30,8 miliar. Selama memperkuat Orlando Magic pada musim lalu, Green rata-rata menyumbangkan 9,2 poin dan 3,1 rebound. Sebelum bersama Magic, Green juga pernah bermain untuk Oklahoma City Thunder, Boston Celtics, Memphis Grizzlies, dan the Los Angeles Clippers. Green menepi dari lapangan pada musim 2011-2012 karena kondisi kesehatan jantungnya. Dia akan berusia 31 tahun pada Agustus ini. Sepanjang kariernya, Green membukukan rata-rata 15,5 poin dan 4,7 rebound. Dia tampil dalam 38 pertandingan playoff, yang terbaru bersama Clippers pada 2015-2016. Cleveland Cavaliers juga menggaet pemain bebas agen, Kyle Korver dan Jose Calderon, demi memperkuat skuat menghadapi kompetisi NBA 2017-2018. Celtics Terus Tambah Kekuatan Sementara itu, Boston Celtics, menyepakati skema pertukaran untuk mendapatkan forward Marcus Morris dari Detroit Pistons. Dalam pertukaran itu, Celtics mengirim Avery Bradley ke Pistons. Selain itu, Celtics menebus Morris dengan memberikan hak pilih ke Pistons di putaran kedua NBA Draft 2019. Morris sendiri diketahui pemain yang penting bagi Pistons. Bersama Pistons, musim lalu Morris membukukan rata-rata 14 poin dan 4,6 rebound per laga. Pencapaian itu melampaui catatan rata-rata kariernya 10,8 poin dan 4,2 rebound per laga sejak mulai berkiprah di NBA pada 2011 silam.(int/ wws) ď Ž REDAKTUR: EDWIR

berdekatan, penyelenggara duel Mayweather versus McGregor dan Canelo versus Golovkin pun bersaing sengit untuk mempublikasikan duel masing-masing. Nah, kemarin Golden Boys Promotion mengumumkan bahwa tiket laga Golovkin kontra Canelo telah ludes terjual dari tangan pertama. “Pecinta tinju paham ini adalah duel terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Setiap orang yang ada di T-Mobile Arena pada 16 September bakal merasakan pengalama berharga,� jelas De La Hoya. Pengumuman ini sendiri tidak lepas dari strategi persaingan publikasi. Pasalnya, sehari sebelumnya penyelenggara duel Mayweather versus McGregor juga baru mengeluarkan pengumuman penting. Isinya adalah mereka akan memulai konfrensi pers perdana pada 11 Juli di Staples Center, Los Angeles.(irr/jpg)

RAFAEL NADAL INTERNET

Nadal: Saya Bermain Fantastis LONDON (RP) - Rafael Nadal, petenis asal Spanyol, berhasil maju ke babak 16 besar Wimbledon 2017 usai mengalahkan petenis asal Rusia, Karen Khachanov. Unggulan empat itu sukses mengalakan unggulan ke-30 itu dengan skor 6-1, 6-4, dan 7-6(3). Mengomentari laga tersebut, Nadal mengaku sudah bermain benar sejak awal pertandingan. Hanya saja pada set ketiga, ia sedikit

mengalami kesulitan dengan permainan Khachanov yang lebih agresif. “ Unt u k s e m e nt a ra i n i saya bermain fantastis, di set pertama dan setengah pertandingan itu adalah level yang baik. Kemudian ini menjadi sedikit lebih sulit,� ungkap Nadal, mengutip dari laman resmi Wimbledon, Sabtu (8/7). ‘’Saya memainkan beberapa tembakan bagus, dari

forehand dan backhand. Saya senang dengan hampir keseluruhan permainan. Tapi di set ketiga, saya mulai bermain lebih sulit,� tambahnya. Pada babak selanjutnya, Nadal akan menghadapi petenis asal Luxembourg, Gilles Muller. Pada babak ketiga, petenis unggulan ke-16 itu mengalahkan pemain asal tuan rumah, Aljaz Bedene, dengan tiga set langsung 7-6(4), 7-5, dan 6-4. (int/wws)

Rossi: Masalah Ban Belum Selesai VALENTINO ROSSI

LESMO (RP) - Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, berharap timnya bisa kembali bekerja keras jelang race ke-10 MotoGP 2017. Maklum saja, Rossi harus gagal meraih hasil podium di GP Jerman dan hanya menempati posisi lima. Menurutnya, kegagalan meraih podium di GP Jerman disebabkan oleh pemilihan ban yang kurang tepat. Bahkan pembalap asal Italia itu menyebut bahwa masalah keseimbangan pada ban kali ini menjadi momoknya sejak musim lalu. “Saya tahu masalah keseimbangan pada ban ini tidak mudah untuk diselesai-

kan. Banyak yang memang berubah dari musim lalu. Tapi saya tidak merasakan perbedaannya,â€? ujar Rossi, mengutip dari Speedweek, Sabtu (8/7). ‘’Saya tahu se­ tiap trek memiliki hal yang berbeda dan sangat bervariasi setiap minggunya. Oleh karena itu, saya rasa kami belum berhasil menyelesaikan masalah pada ban motor kami sejak musim lalu,’’ tambahnya. Musim ini, Rossi sempat memimpin para pembalap lainnya di papan klasemen sementara. Sayang hingga balapan kesembilan, Rossi hanya mampu berada di urutan keempat dengan koleksi 119 poin. (int/wws)

INTERNET

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


TOTAL SPORT

10

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

 � � � �

INTERNET

INSTRUKSI: Pelatih Timnas Luis Milla memberikan instruksi kepada pemain saat melakukan latihan di Bali, beberapa waktu lalu.

Garuda Muda Berada di Grup Maut laporan : JPG, Jakarta

AMBISI Indonesia untuk membawa pulang medali emas dari cabang sepak bola di SEA Games Malaysia 2017, mendapat halangan tembok tebal. Itu setelah hasil drawing yang dilakukan di kemarin, tim besutan Luis Milla itu berada di grup neraka bersama tim-tim kuat yang sudah memiliki tradisi juara di iven antara bangsa asia tenggara itu. Ya, Indonesia tergabung di grup B bersama Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste. Hasil drawing yang dilakuan di

Kuala Lumpur, Malaysia siang kemarin itu, lebih menguntungkan tuan rumah. Mereka berada di grup A bersama negara-negara kecil, seperti Brunei Darussalam, Laos, dan Myanmar. Singapura sebagai lawan terberat bagi Malaysia. Chief de Mission SEA Games 2017 Aziz Syamsuddin mengatakan, Evan Dimas dan kawan-kawan tidak perlu khawatir dengan hasil undian dimana Indonesia berada di Grup B yang dihuni tim unggulan. “Ingat. bola itu bundar jadi apapun bisa terjadi. Dan, saya yakin Evan Dimas dan kawan-kawan

Tidak Khawatirkan Ranking Jeblok

satu grup bersama mereka adalah tantangan tersendiri,â€? kata Milla. “Tentu, setiap pemain harus bekerja keras untuk membuktikan kalau kita mampu berkompetisi dengan mereka. Dan, kerja keras itu harus dimulai sejak saat dalam latihan seperti ini,â€? ucapnya. Dalam perkembangan yang sama, manajer Timnas U-22, Endri Erawan mengungkapkan bahwa, selain dihuni oleh tim-tim kuat, mereka juga harus berjuang lebih lama dan panjang, lantaran di grup tersebut, jumlah tim kontestan lebih banyak, enam tim, dibandingkan

dengan grup tuan rumah, yang hanya lima tim. â€œTentu, persaingan untuk lolos ke babak semifinal jauh lebih berat. Karena jumlah pertandingan juga jauh lebih banyak,â€? ujar Endri. Meski sbegitu, pria asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu menuturkan bahwa secara mental, para pemain sudah sangat siap bersaing dengan negara lain di penyisihan grup tersebut. â€œKarena berat dan tidaknya lawan, tergantung dari persiapan tim kami sendiri. Mereka akan berat, kalau persiapan kita tidak

maksimal, begitu juga sebaliknya,â€? papar dia. “Jadi, tidak ada alasan lain selain kami harus memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk melakukan persiapan lebih matang lagi,â€? jelasnya. Seperti yang diketahui, Garuda Muda --julukan Timnas U-22-telah menjalani pemusatan latihan tertutup di Bali sejak 30 Juni lalu. Rencananya, tim yang juga diproyeksikan untuk berlaga di Asian Games 2018 itu berencana akan bertolak ke Thailand untuk tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23, 19 Juli mendatang. (ben/jpg)

Skuad Timnas U-22 Berangkat Diam-diam

JAKARTA (RP) - SeDan, lanjut Datiap kali FIFA merilis nurwindo, Indonesia ranking negara angmengalami stagnagota mereka, pecinta si di peringkat FIFA sepak bola Indonesia karena tidak banyak jadi malu hati. Penyemelakukan uji coba babnya sudah jelas. internasional. Selama Peringkat negara kita enam bulan terakhir, berada di bawah. BahIndonesia baru tiga kan, untuk level Asia kali menggelar friendTenggara saja, perly game internasional. ingkat kita juga tidak Itu pun, skuad didDANURWINDO membanggakan. ominasi oleh pemain Ya, di Asia Tenggara, Indonesia pemain muda yang diproyeksikan hanya berada di atas Brunei Darus- untuk SEA Games 2017 dan Asian salam (188) dan Timor Leste (196). Games 2018. Indonesia berada di posisi ke-175. �Jadi, kalau peringkat Indonesia Meski masih tertinggal di belakang di FIFA masih begitu begitu saja, itu negara Asia Tenggara lain, tapi PSSI bukan berarti kualitas sepak bola tetap meyakini perkembangan kita juga sedang tidak bagus,� kata sepak bola Indonesia cukup baik. mantan pelatih Persebaya itu. Direktur Teknik PSSI DanurDari hasil tiga kali uji coba tersewindo mengatakan, ranking FIFA but, Indonesia hanya sekali menang tidak bisa menjadi ukuran mutlak saat melawan Kamboja 1-0 (8/6). kualitas sepak bola sebuah negara. Setelah itu, bermain imbang tanpa Sebab, kata dia, ada banyak varia- gol saat menjamu Puerto Rico di bel lain yang bisa mempengaruhi Stadion Maguwoharjo, Sleman naik dan turunnya peringkat FIFA (13/6). Sebelumnya, Evan Dimas tersebut. Salah satunya adalah dkk kalah telak 1-3 oleh Myanmar konsistensi menjalani uji coba in- saat ujicoba di Stadion Pakansari, ternasional. Cibinong, Maret lalu. (jpg)

Peter Odemwingie Tak Sabar Jumpa Michael Essien MADURA (RP) - Striker Madura United Peter Odemwingie mengaku sudah tidak sabar kembali berduel dengan bintang Persib Bandung Michael Essien dalam pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan, Pamekasa, Ahad (9/7) siaran langsung TV One. Odemwingie mengatakan, ia sudah sering berhadapan dengan Essien, baik di Liga Primer Inggris, maupun ketika memperkuat negaranya masing-masing, Nigeria dan Ghana, pada laga persahabatan dan Piala Afrika. “Kami saling mengirim pesan, dia teman yang baik. Saya tidak sabar bertemu dia, dan bertanding lawan dia,� ujar Odemwingie dalam wawancaranya dengan Madura United TV. ‘’Kami sudah sering bertemu di Liga Primer ketika dia bersama Chelsea. Begitu juga dengan pertandingan persahabatan [antarnegara], dan Piala Afrika saat Nigeria bertemu Ghana,’’ kata striker subur ini. Odemwingie menambahkan, walau tidak banyak mencetak gol, Es-

bisa melalui pertandingan berat di babak penyisihan untuk lolos ke semifinal,â€? ujarnya. Luis Mila memgatakan, dia sudah mendengar hasil drawing tersebut sejak siang kemarin saat dia bersama skuadnya menggelar pemusatan latihan di Bali. Menurut dia, Thailand dan Vietnam adalah dua tim yang harus diperhitungkan oleh Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan dalam turnamen tersebut. â€œThailand dan Vietnam adalah dua tim yang memliki kualitas bagsus dalam grup kami. Berada

JAKARTA (RP) - Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan tiba di Thailand jauh lebih awal sebelum tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23, di Bangkok, 19 Juli mendatang. Ya, tim besutan Luis Milla itu berencana sudah bertolak ke Thailand pada 11 Juli nanti, atau delapan hari sebelum mereka menjalan laga perdana melawan tuan rumah Thailand. “Kami sengaja berangkat lebih awal agar pemain bisa lebih lama beradaptasi dengan cuaca di Thailand,� kata Fanny Riawan, wakil direktur departemen timnas PSSI. Jadi, lanjut Fanny, sehari setelah menggelar pemusatan latihan di Bali, tim dengan julukan Garuda Muda itu bakal langsung terbang ke Bangkok. Menurut Fanny, keberangkatan timnas U-22 tersebut, juga akan dilakukan secara diam-diam alias tidak mendapat ekspose berlebihan lewat media masa. Karena, mereka tidak akan melakukan acara seremonial pelepasan kontingen seperti yang mereka lakukan kepada Timnas U-16 saat akan berlaga di Piala AFF U-15 di Thailand, besok. “Khusus bagi timnas U-22, kami akan menerapkan strategi silent operation. Jadi, kami berusaha agar aktivitas para pemain begitu juga program latihan mereka tidak

INTERNET

EVAN DIMAS banyak diketahui publik namun bisa membawa pulang prestasi ke tanah air,� kata Fanny. “Semua komponen sedang berjuang keras untuk mewujudkan prestasi itu,� papar dia. Fanny juga membantah bahwa Evan Dimas Darmono akan bergabung dengan skuad Persija Jakarta

saat tim ibukota itu akan menjamu Espanyol, tim La Liga Spanyol dalam pertandingan ujicoba internasional di Stadion Patriot, Bekasi. “Bagaimana Evan mau bela Persija. Tanggal 11 Juli dia sudah bergabung dengan rombongan ke Thailand kok,� timpalnya. Sebelumnya, CEO Nine Sports,

Arif Wicaksono mengatakan bahwa, Evan akan menjadi salah satu bagian dari skuad Persija dalam laga latih tanding tersebut. Evan diberikan kesempatan itu sebagai penghargaan karena dia satu-satunya pemain Indonesia yang pernah menjalani trial di Espanyol pada 2016 lalu. (ben/jpg)

Hendro Kartiko

Punya Hobi Baru

INTERNET

PETER ODEMWINGIE sien merupakan salah satu pemain berbahaya di Persib. Hanya saja, banyak orang salah kaprah dalam menyikapi status marquee player. ‘’Michael pemain berkualitas. Sebagai gelandang,diamelakukantugasnya.Ketika Anda menyebutnya sebagaimarquee player, banyak orang di sini menganggap pemain itu harus mencetak gol,’’ kata Odemwingie. (int/wws)

PALEMBANG (RP) - Pelatih kiper Sriwijaya FC, Hendro Kartiko, kini punya hobi baru. Diluar kesibukannya melatih empat kiper Laskar Wong Kito, dia kini sedang suka sekali membaca buku. Hobi ini sedang dirintisnya untuk menjadi kebiasaan rutin, saat waktu senggang atau kosong. “Kalau sekarang, saya lagi hobi baca-baca buku. Buku apa saja yang dianggap bermanfaat, pasti saya baca habis sekarang,� cetuk mantan legenda kiper Timnas Indonesia itu. “Saya juga gak tau, kenapa kok lagi suka baca. Tapi kan ini bukan hobi buruk, jadi saya pikir dilanjutkan saja. Toh, kan ada banyak faedahnya kalau dengan banyak membaca,� tuturnya. Diceritakan kiper yang

juga pernah merumput bersama Sriwijaya FC itu, buku-buku apa yang dibacanyapun tidak dipatok. Mulai dari sifatnya motivasi-motivasi, buku tentang filosofi agama, masalah kesehatan, olahraga atau banyak lagi. “Tetapi untuk terkahir buku yang saya baca sekarang itu lebih pada filosofi agama. Buku yang saya baca sekarang judulnya Nabi Muhammad SAW,� ungkap Hendro. “Wah di situ, ada banyak hal baru yang saya dapat dari buku ini. Sifat-sifat Nabi Muhammad sebagai teladan kita yang bisa kita pahami untuk diterapkan dalam kehidupan sekarang. Super sekali yang jelas,� ujarnya sembari menjelaskan koleksi bukunya masih belum terlalu banyak saat ini. (ion/jpg)

HENDRO KARTIKO INTERNET

ď Ž REDAKTUR: EDWIR

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


TOTAL SPORT

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

11

Plan B Barca pun Kabur

Paulinho INTERNET

‡ ˆ�

� ‰ Š

 Â? †‚ Â? Â?  Â€ ­

Â? Â?

BARCELONA sebetulnya sudah menyiapkan plan B jika mereka gagal memboyong Marco Verratti. Plan B tersebut adalah, memboyong gelandang klub Guangzhou Evergrande, Jose Paulo Bezerra Maciel Junior atau yang lebih dikenal dengan Paulinho. Datang ke Evergrande dengan banderol EUR 14 juta (Rp 214,15 miliar), Paulinho langsung mengerek performa klub dengan julukan Macan Selatan Tiongkok tersebut. Eks gelandang Tottenham Hotspur itu, berhasil membawa Evergrande meraih Chinese Super League dan Liga Champions Asia di musim perdananya. Nah, Los Blaugrana -julukan Barcelona- sudah mengajukan tawaran sebesar EUR 20 juta (Rp 305,92 miliar). Namun, perkembangan terbaru menyebutkan, Barcelona sudah menaikkan tawarannya menjadi EUR 25 juta (Rp 382,41 miliar). Tapi, tawaran itu tak mendapat respons yang memuaskan. Dalam situs resmi klub, Evergrande menegaskan bahwa Paulinho adalah pemain vital mereka. Selain itu, gelandang 28 tahun tersebut juga baru saja meneken perpanjangan kontrak. Jika kontrak lama Paulinho habis Juni 2019, maka dirinya mendapat tambahan semusim lagi hingga musim panas 2020. �Karena itu, kami menolak

dengan halus permintaan dari FC Barcelona,� demikian pernyataan Evergrande seperti dilansir Daily Mail. Paulinho sendiri, sebetulnya tertarik untuk hijrah ke Camp Nou (markas Barcelona). Namun, niat untuk pindah dia batalkan. Sebab, di Camp Nou dia harus bersaing dengan Sergio Busquets. Jika hanya menjadi pelapis Busquets, tentu kans Paulinho untuk menembus skuad Brasil di Piala Dunia 2018 bakal tipis. Padahal, sejak awal tahun dia sudah mulai mendapat kepercayaan dari pelatih Brasil, Tite untuk bermain reguler di kualifikasi Piala Dunia 2018. �Aku begitu gembira sejak memutuskan pindah kemari (Evergrande). Ini adalah sebuah keputusan sulit,.� kata Paulinho kepada ESPN. (apu/bas)

Laporan JPG, Barcelona

‹

 Â? …€ Â? Â? † ­

Â? Â Â

Œ

 Â? ‚ƒ Â? Â? „ ­

� ƒ

 � �� � �  ­

� €

Â?ÂŽ­Â‘Â’ Â? ‹Ž“­ÂŒÂ’ ­ÂŒ­

Lukaku Menjauh, The Blues Ikutan Panik

Target Lain The Blues Nama

Klub

Alvaro Morata

Real Madrid

Andrea Belotti

Torino

Virgil van Dijk

Southampton

Tiemoue Bakayoko Alex Sandro

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

AS Monaco Juventus

Nilai Transfer Rp1,37 Triliun

Rp1,51 Triliun Rp1,03 Triliun

Rp603,75 Miliar ----

INTERNET

LONDON (RP) – Sudah sejak musim lalu Chelsea berhasrat memulangkan Romelu Lukaku kembali ke Stamford Bridge, kandangnya. Apalagi begitu hubungan Antonio Conte dengan Diego Costa tengah memanas dan terancam akan berakhir musim panas ini. Namun, hasrat tersebut pupus di saat Lukaku ternyata lebih mendekat ke Manchester United. Ya antara United dan Mino Raiola yang jadi agen Lukaku disebut sudah ada kesepakatan di angka GBP 75 juta (Rp 1,29 triliun). ‘’Gara-gara ini (Lukaku) Conte merasa kesal,’’ sebut satu sumber di talkSPORT. Pertanyaannya, kepada siapa Chelsea mengalihkan target buruan pemain di posisi nomor sembilan selain Lukaku? Media di Inggris beberapa ada yang mengklaim, klub jawara bertahan di Premier League itu mulai panik. Apalagi, hingga kemarin WIB (7/7) mereka belum mengucurkan uang besar ke bursa transfer musim panas. Willy Caballero pun mendarat di London Cobham, sebutan tempat

latihan Chelsea, dengan gratisan. Sedangkan, untuk transfer-transfer yang berpotensi berharga mahal seperti Alex Sandro, Virgil van Dijk, dan Tiemoue Bakayoko belum juga terjadi. The Sun memberitakan, soal striker yang akan jadi kandidat terkuat sebagai pengganti Costa, Chelsea mengalihkan buruannya pada Alvaro Morata. Morata bukan target baru Chelsea. Sama seperti Lukaku, Chelsea pun sudah sejak akhir musim lalu dikaitkan dengan penyerang Real Madrid tersebut. Bahkan, Morata ketika itu sudah memberikan sinyal bahwa dia siap terbang ke London dan merasakan latihan dengan arahan di bawah Conte. Apalagi, kini kondisinya berbeda. Morata sudah bukan lagi masuk sebagai daftar buruan nomor satu Setan Merah, julukan United. Dengan seperti itu, hanya Chelsea klub yang terdepan untuk menjadi pelabuhan striker timnas Spanyol tersebut mulai musim ini. Walaupun, harganya sudah tidak seperti dulu lagi. Bulan lalu, Roman Abramovich – pemilik Chelsea – dikabarkan sudah menyiapkan uang senilai

GBP 70 juta (Rp 1,27 triliun) untuk menggoda Morata akan bersedia terbang ke London musim panas ini. Akan tetapi, begitu Lukaku sudah mendekat ke United harga Morata pun naik signifikan. Diberitakan Sport, pihak Los Blancos – julukan Real, sudah menyebut angka yang harus ditebus Chelsea jika ingin mendapatkan Morata. Kenaikannya bahkan lebih dari 10 persen, dari yang awalnya GBP 70 juta, saat ini nominal yang diinginkan Real pun mencapai GBP 79,8 juta (Rp 1,37 triliun). Morata melalui agennya, Juanma Lopez, sudah mengadakan pertemuan dengan Real pada beberapa hari terakhir. Sekalipun kontraknya baru akan berakhir musim panas 2021, jika striker yang baru menikah medio Juni itu tetap bertahan di Real maka kesempatannya bermain sebagai starter pun tidak besar. Karena, dia tetap kalah dengan opsi Zinedine Zidane yang diyakini tetap memilih Karim Benzema sebagai opsi nomor sembilannya. Berbicara kepada Marca, Juanma menyebut hingga saat ini dia belum menyerah memberi yang terbaik

pada kliennya. ‘’Kami harus tetap bertarung, seperti sudah tidak ada alternatif lagi,’’ ungkapnya. Ada kabar yang menyebut Morata tetap masuk dalam buruan United meski telah mampu mendaratkan Lukaku. Meski baru sebatas rumor, Chelsea sudah punya opsi lain sebagai pemain pengganti Morata andaikan pendekatannya kembali gagal. Harga mahal Morata disebut bisa jadi salah satu ganjalannya. Sayangnya dari alternatif terkuat, Andrea Belotti juga punya harga yang setinggi Morata. Torino sebagai klub pemilik Belotti tidak mau melepas top scorer-nya pada musim lalu tersebut dengan harga murah. Belotti pun dibanderol dengan harganya mencapai GBP 88 juta (Rp 1,51 triliun). Apalagi, sebagaimana dilansir Metro, Torino pun sudah siap mengeblok gerilya Chelsea. Salah satunya menaikkan gaji per pekan Belotti dari awalnya GBP 25 ribu (Rp 431,3 miliar) ke GBP 35 ribu (Rp 603,8 miliar). Bukan hanya itu, Belotti pun juga diiming-imingi posisi kapten musim depan.(ren)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  AHAD, 9 JULI 2017  HALAMAN 12

Berbagi Poin di Derby Sumatera Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

LAGA derby Sumatera yang mempertemukan PSPS dengan PSMS Medan di Stadion Utama Riau, Sabtu (8/7) sore berakhir dengan skor 0-0. Sehingga kedua tim yang sama-sama belum tersentuh kekalahan sepanjang putaran pertama Grup 1 Liga 2 harus rela berbagi poin. Dengan hasil ini, skuad kebanggaan masyarakat ini kiranya belum maksimal memberi kado istimewa bagi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang juga sebagai pembina PSPS. Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen PSPS akan memberikan kado manis bagi Andi Rachman, panggilan akrabnya, yang kemarin berulang tahun yang ke-57. Dengan meraih satu poin, PSPS gagal merapatkan jarak dengan PSMS yang bertahan di puncak klasemen sementara. PSPS tetap di posisi dua dengan

nilai 12 dari enam laga. Sedang PSMS mengumpulkan 16 poin dengan jumlah laga yang sama. Skuad PSPS yang diasuh pelatih Philep Hansen Maramis tampil menyerang sejak awal laga. Bermodalkan tiga pemain, dua belum pernah diturunkan dan satu pemain kerap dicadangkan, PSPS seolah tanpa cela. Beberapa serangan yang dilakukan sempat membuat barisan pertahanan PSMS ketar-ketir. Kerasnya laga di babak pertama juga berbuah satu kartu kuning untuk masing-masing tim. Kartu kuning pertama didapat penyerang PSMS, Suhandi menit ke-11. Kemudian kapten PSPS, Muhammad Fahri juga kebagian kartu kuning menit ke-22. Philep kemudian mengganti Rendi Saputra di menit ke-35 dengan Julkarnain Tehupelasery. Pergantian tersebut membuat sayap kanan lebih hidup. Beberapa kali Julkarnain sempat melakukan tusukan dari sisi kanan, namun masih belum berbuah gol hingga turun minum. Di babak

kedua bek kiri Dendi Sembiring juga berupaya membantu serangan. Tekanan yang ia lakukan masih belum bisa menembus pertahanan lawan. Bahkan tendangan bebas yang didapat dari aksinya, yang dieksekusi Leo Guntara di menit ke-50, masih belum berhasil menjebol gawang lawan yang dijaga Abdul Rohim. Meski sering mendapat tekanan, skuad PSMS justru sudah mulai menemukan permainannya di babak kedua. Serangan balik yang dilakukan PSMS sempat membahayakan gawang Asykar Bertuah. Namun mereka juga gagal menembus gawang yang dikawal Gianluca Claudio Pandeynuwu tersebut. Menit ke-63 Philep kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini ia memasukkan mantan penggawa Timnas U-16, Alqomar Tehupelasery. Permainan apiknya bersama Julkarnain yang masih saudara sepupu tersebut, sempat memberi harapan kepada para pendukung. Sayangnya ke-

beruntungan belum berpihak kepada PSPS. Bahkan hingga pluit panjang ditiup wasit Ilvino Indra skor masih tertahan 0-0. Meski hasil laga belum memuaskan, tetapi Philep Hansen Maramis mengaku bersyukur timnya belum tersentuh kekalahan. Apalagi di laga kemarin banyak pemain penting yang tidak bisa dimainkan seperti Firman Septian akibat cedera dan Defri Riski akibat akumulasi kartu. “Ini sudah bagus. Karena kalau buka-bukaan sebenarnya saya kekurangan amunisi. Namun kami berupaya menutupinya. Sehingga tetap tampil seperti biasa meskipun yang dimainkan banyak pemain lokal,” ujarnya. Sementara itu Pelatih PSMS Medan, Mahruzar Nasution mengakui timnya cukup kewalahan di babak pertama. Sehingga timnya terlihat lebih sering mendapat tekanan. “Namun di babak kedua kami mulai bisa mengimbangi PSPS,” ungkapnya.(zed)

DEFIZAL/RIAU POS

KERAS: Perlawanan keras PSMS Medan membuat PSPS gagal meraih kemenangan dalam laga di Stadion Utama Riau, Sabtu (8/7/2017). Striker PSPS, Ananias Fingkreuw (biru) dikawal ketat seorang pemain tamu saat melakukan tendangan.

Everton – MU Sepakat, Pogba Gembira LOS ANGELES (RP) – Romelu Lukaku selangkah lagi mendarat di Manchester United. Ini tidak lain karena sudah disepakatinya nilai transfer antara Everton dengan MU. Dan salah satu penggawanya, Paul Pogba, pun menyambut gembira begitu Lukaku menyampaikan kabar bahagia itu.

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

Pogba dan Lukaku saat ini tengah berlibur bersama di Los Angeles, Amerika Serikat. Keduanya juga bernaung di bawah agen yang sama, Mino Raiola. Kemarin, Everton selaku klub pemilik Lukaku mencapai kesepakatan dengan MU, klub Pogba sekarang. Everton menerima tawaran sebesar 75

juta poundsterling (sekitar Rp1,29 triliun) dari MU untuk transfer Lukaku. Dengan demikian, Lukaku selangkah lagi akan resmi pindah ke MU. Striker internasional Belgia itu tinggal menjalani tes medis dan membahas kesepakatan pribadi dengan MU. Tes medis dan negosiasi pribadi tersebut kabarnya akan dilakukan di Los Angeles. Mengetahui teman akrabnya juga akan menjadi rekan setimnya, Pogba sangat gembira. Gelandang asal Prancis itu memperlihatkan dalam video yang dia unggah lewat akun Instagram-nya. Dalam video tersebut, Pogba terlihat sedang berbaring santai di pinggir kolam renang. Luka-

ku kemudian mendatanginya dan keduanya berjabat tangan akrab. Mereka lantas terlibat sebuah percakapan dalam Bahasa Prancis. //Lukaku: Sudah ada kesepakatan, kami akan bertemu besok.//Pogba: Apa yang kau katakan?//Lukaku: Besok kami bertemu, bisakah kau memercayainya?//Pogba: Ya, Pak!// Pogba juga menambahkan sebuah caption: “Sampai jumpa dalam latihan besok.” MU memenangi persaingan atas Chelsea meski Chelsea berani menyamai tawaran MU. Faktor Raiola dan kedekatan Pogba dengan Lukaku sangat memengaruhi Lukaku membuat keputusan.(int/zed)

ROMELU LUKAKU

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  AHAD, 9 JULI 2017 HALAMAN 13

SAID MUFTI/RIAU POS

NELAYAN: Dua orang nelayan saat berada di pinggir pantai Pulau Rupat belum lama ini. Adanya rencana penambangan yang masif bisa berdampak buruk pada kehidupan nelayan tempatan.

Di Balik Rencana Penambangan Pasir di Pulau Rupat

Mengincar Silika dan Timah Hitam?

Gegap gempita investor tambang pasir yang ingin masuk ke Pulau Rupat Bengkalis Riau yang indah itu tentu menjadi tanda tanya mengapa? Ternyata bukan tambang pasir itu benar yang menarik mereka tetapi kekayaan silika dan timah hitam di balik pasir itulah yang sebenarnya yang ingin dikeruk. Jika ini terjadi akan merusak alam dan merugikan kekayan daerah. Konon kabarnya pernah ada oknum pejabat yang memang memberi lampu hijau ke investor pasir untuk masuk. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

P

ULAU Rupat Utara. Semilir angin mendayu, membingkai elok rupa pulau nan mempesona. Sudah lama diazamkan, pulau ini akan dijadikan sebagai pusat pariwisata alam dan pantai. Tak sedikit orang yang mengagumi elok dan lawa (cantik, red) pulau itu dan tidak sedikit juga membandingkan keelokan alam pulau itu, khususnya bentangan pantai yang berpasir sama dengan pulau indah lainnya yang ada di Indonesia. Sayangnya azam itu tidak pernah sampai. Banyak sebab, mengapa sampai saat ini pariwisata di pulau ini tersendat-sendat. Padahal jika niat yang dikandung itu dilaksanakan dan pulau ini dijadikan sebagai objek wisata dipastikan akan membawa efek domino kepada masyarakat. Belum dikelola secara professional saja pulau ini sudah menjadi incaran wisatawan khususnya wisatawan lokal. Tidak hanya keelokan dan rupawannya alam pulau ini yang bisa disimak dan dinikmati, akan tetapi adat istiadat dan budaya lokal juga dirasa sangat sepadan dan patut diangkat dan ditunjukkan kepada khalayak ramai khususnya kalangan wisatawan. Selama ini memang tradisi yang sudah cukup dikenal secara luas baik lokal maupun internasional adalah mandi safar dan tradisi zapin api. Pulau Rupat sendiri berada di bibir pantai Selat Melaka, dia bersempadan langsung dengan negara tetangga. Jarak ke negeri seberang itu tidak memerlukan waktu yang cukup lama pal-

ing-paling hanya 30-45 menit saja. Dekatnya jarak ini sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan dari negeri tetangga itu untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam, adat dan budaya yang ada. Di pulau ini sendiri terdapat dua kecamatan masing-masing kecamatan Rupat Utara dan Rupat Selatan. Namun yang paling istimewa tentunya Rupat utara, mengapa karena di daerah inilah pantai yang berpasir elok rupawan ada. Sejauh mata memandang hamparan pasir indah jelita disolek alam dengan sendirinya. Gelombang Selat Melaka membawa berkah dan rezeki sendiri bagi pulau ini. Sepanjang bibir pantai hingga ke dasar lautnya terkumpul pasir-pasir yang bernilai jual tinggi. Dengan proses alam yang terjadi di Pulau Rupat mmenjadikan pulau ini sebagai daerah yang memiliki perbedaan yang signifikan antara bagian Rupat Selatan dan Utara. ‘’Di bagian utara, sepanjang garis pantai terdapat endapan pasir yang membentang luas hingga ke lautannya. Di sepanjang kawasan utara pulau ini, pasir-pasir hasil angkutan dari Selat Melaka ini bahkan membentuk beting-beting pasir yang unik dan cantik. Katakanlah Beting Aceh,’’ ujar Ketua Interdiscipline and Integrated Research Center Universitas Islam Riau (UIR) Husnul Kausarian kepada Riau Pos. Dia menyebutkan, dua kali dirinya dipercaya mengetuai penelitian pasir di pulau ini. Pertama penelitian yang

Pasir yang membentang di sepanjang bibir pantai pulau ini khususnya di Rupat Utara mengandung Silika yang cukup besar sekali dan sedikit timah hitam. Yang lebih mengejutkan kandungan silika pada hampir 98 persen. Yang kami ketahui di dunia ini kandungan silika pada pasir itu rata-rata hanya 85 persen, n HUSNUL KAUSARIAN Ketua Interdiscipline and Integrated Research Center Universitas Islam Riau (UIR)

 Baca Mengincar Halaman 14

CATATAN AKHIR PEKAN

Salah Pilih, Habislah HARI terakhir. Rabu itu benar-benar hari terakhir pendaftaran siswa baru di sekolah-sekolah, baik SMA, SMP mau pun SD. Sejak pagi, para orangtua murid berkumpul di sekolah tersebut. Tak seperti dua hari pendaftaran sebelumnya, hari ketiga lebih ramai, khususnya di salah satu SMA di Kecamatan Marpoyan Damai. Di tengah kesibukan itu, ada juga orangtua, seorang bapak, yang datang dan mengaku anaknya tidak diterima di tiga sekolah yang dipilih saat pendaftaran hari pertama. Lalu ia meminta kepada pihak sekolah, bahkan setengah memaksa agar sekolah menerima anaknya di sana dengan alas an sebagai siswa tempatan.  REDAKTUR: GEMA SETARA

Mengapa sampai demikian? Rupanya salah pilih saat mendaftar. Sudah tahu nilai Ujian Nasional (UN) yang menjadi nilai penentu kelulusan masuk SMA anaknya rendah, tapi didaftarkan ke skeolah-sekolah favorit yang rata-rata nilai calon siswa yang diterima memang tinggi-tinggi. Salah cara juga, karena si orangtua ini mendaftarkan di hari pertama sekaligus tanpa melihat terlebih dulu sistem gugur yang berlaku otomatis di computer sesuai dengan pendaftaran sistem online. Parahnya lagi, nama anaknya yang didaftarkan ke ketiga skeolah tersebut sudah tidak muncul di hari pertama, sudah tergeser habis. Awalnya muncul di skeolah pilihan

pertama, lalu gugur sekolah itu. dan masuk ke sekolah Kedatangannpilihan kedua. Kemuya sempat menarik dian tergeser lagi dan perhatian orangtua masuk di sekolah picalon wali murid yang lihan ketiga. Di hari lain karena sempat kedua itu, namanya juga terjadi keribusudah tidak ada ada tan; sang orangtua lagi di sekolah tersebersikeras meminta but. sekolah menerima Panik. Hendak a na k nya d i sa na. masuk ke sekolah Apa hendak dikata, sawsta, merasa tidak KUNNI MASROHANTI nasi sudah menjadi mampu. Hendak bubur. Begitulah sis(Wartawan Riau Pos) masuk ke sekolah tem online. Gagal di negeri sudah tidak bisa lagi kare- tiga sekolah, mau tidak mau harus na pendaftaran dilakukan secara mencari sekolah sawsta. Bahkan online dan gugur otomatis jika mampu atau tidak mampu sekanilainya tidak mencukupi. Karena lipun. itulah orangtua tersebut datang ke Melihat sang bapak yang tidak

berdaya dan akhirnya diam setelah kalah berdebat dengan guru di sekolah tersebut, banyak orangtua calon wali murid yang kasihan. Lalu mereka saling menasihati. Mneyarankan agar mencari sekolah swasta yang murah daripada anaknya tidak skeolah. Tapi, ada juga yang menganggap salah pilih di awal pendaftaran. Karena tidak hati-hati, karena tidak melihat kemampuan anak sendiri, maka akhirnya rugi sendiri. Memanglah, ketentuan penerimaan siswa baru sudah jelas. Dari sana bisa dilihat, jika nilai rendah, sekolah yang dipilih juga harus disesuaikan dengan nilai tersebut. Bisa dipastikan kira-kira di sekolah mana sang anak akan diterima.

Tak heran jika muncul kata-kata dari para orangtua yang lain, ‘’tak mengukur kemampuan, rugi tanggung sendiri’’, ‘’salah pilih, habislah’’, ‘’siku tabang siku lapeh’’, dan masih banyak lainnya. Mencari sekolah negeri di Pekanbaru tidaklah susah. Apalagi jika nilai UN anak tinggi, bahkan bisa masuk ke sekolah berprestasi dan favorit. Kalaupun nilai pas-pasan bahkan rendah sekalipun, juga bisa tetap masuk. Masih ada jalur tempatan jika tidak mungkin jalur regular atau pun prestasi. Kenapa anak bisa tidak masuk sekolah negeri? Ya bisa jadi karena tidak hati-hati, salah pilih, atau hanya sekedar menjaga gengsi, dan habislah.***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


LIPUTAN KHUSUS

14

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

Suhardiman Amby, Wakil Ketua Pansus RTRW DPRD Riau

Cabut Izin Penambangan Pasir Beting Aceh Penerbitan izin penambangan pasir di kawasan Beting Aceh, Rupat Utara, Bengkalis dinilai anggota DPRD Riau bisa berbuah pidana. Pasalnya izin yang dikeluarkan sebelum Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (Perda RTRW) disahkan adalah cacat hukum.

W

AKIL Ketua Pansus RTRW DPRD Riau, Suhardiman Amby mengatakan, sesuai dengan peraturan bahwa sampai adanya SK pengesahan RTRW yang baru tidak diperbolehkan satu izin pun yang keluar. Kalau ada dikeluarkan izin, menurutnya hal itu sudah melanggar UU. "Tidak ada satu izin

pun yang boleh dikeluarkan sampai ada SK RTRW yang baru. Kalau ada dikeluarkan, itu jelas melanggar hukum dan bisa berbuah pidana," tegas Suhardiman. Lebih lanjut dikatakannya, didalam RTRW Riau kawasan Rupat adalah kawasan pariwisata sehingga tidak boleh

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

dilakukan aktivitas pertambangan disana. Untuk itu, pihaknya juga mempertanyakan kepada Pemerintah Provinsi Riau apa dasarnya sehingga bisa mengeluarkan izin tersebut. "Boleh kita berburu PAD, tapi jangan sampai merusak lingkungan kita. Penerbitan izin itu bisa dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan jika ada masyarakat yang menggugat ke PTUN izin tersebut bisa gugur," sebut Sekretaris Komisi C tersebut. Senada dengan itu, Ketua Pansus RTRW Riau, Asri Auzar juga menyesalkan keluarnya izin pertambangan pasir tersebut. Dimana izin yang dikeluarkan tersebut adalah berada dikawasan lindung yang tidak boleh ada aktivitas. "Untuk itu, kami minta izin tersebut agar dibatalkan, karena berada dikawasan lindung. Kami heran juga,

RTRW belum disahkan kok beraninya dikeluarkan izin. Ini sudah masuk ranah pidana," sebutnya. Sementara itu, terkait polemik keluarnya izin tambang pasir di kawasan Beting Aceh, Komisi A DPRD Riau telah memanggil pihak Badan penanaman modal Provinsi Riau guna mempertanyakan perihal adanya izin tersebut. "Kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak Badan penanaman modal yang disebut-sebut mengeluarkan izin pertambangan tersebut. Berdasarkan pertemuan tersebut, mereka mengatakan bahwa dikeluarkannya izin tersebut berdasarkan dokumen-dokumen yang sudah ada sebelumnya dan dipertimbangkan layak untuk dikeluarkan izinnya," kata Wakil Ketua Komisi A DPRD Riau, Taufik Arrakhman. Lebih lanjut dikatakann-

ya, pihaknya akan kembali menggelar pertemuan yang sama guna melihat data-data yang menjadi landasan pihak badan penanaman modal mengeluarkan izin tersebut. Untuk itu pihaknya meminta data yang kongkret kenapa izin tersebut bisa dikeluarkan. "Memang izin tersebut bisa direvisi, tapi kita harus mencermati kedepan aturan bahwa kebijakan yang sudah keluar bisa direvisi dengan mudah secara administrasi tidak baik. Karena kalau memang tidak sesuai seharusnya izin tidak dikeluarkan," sebutnya. Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Riau, Edy M Yatim mengatakan, pihaknya mengaku akan langsung melakukan pengecekan kelokasi di Beting Aceh tersebut. Komisi A akan melihat persoalan dilokasi dan selanjutnya fakta yang

ditemukan dilapangan akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat. "Ada informasi disana bahwa sudah ada aktivitas penambangan pasir tapi dilakukan oleh masyarakat. Dimana masyarakat berdalih melakukan itu karena tidak ada pekerjaan lain dan hanya untuk menyambung hidup karena," jelasnya. Selain menindaklanjuti informasi adanya aktivitas masyarakat tersebut, DPRD juga hendak memastikan bahwa pihak perusahaan tidak ada yang melakukan eksploitasi disana. Karena persoalan perizinan tersebut saat ini masih dalam tahap pembahasan. "Jangan sampai nanti masyarakat dimanfaatkan oleh pihak perusahaan. Ini yang akan kami tinjau langsung, untuk waktunya sedang dikomunikasikan dengan teman-teman di Komisi," tuturnya. (gem)

kapal keruk. Mengapa karena pengambilan pasir itu pasti mereka lakukan di tengah laut, hal itu pasti akan merusak lingkungan laut sendiri dan ikan-ikan pasti akan lari karena habitat mereka terganggu. ‘’Kami tak minta banyak, tolonglah jage lingkungan laut ni, di sinilah kami mencari rezeki untuk anak dan keluarga. Kalau ladang tempat kami mencari rezeki punah ranah, kami akan susah. Tolonglah bapak-bapak di pusat memperhatikan hal ini,’’ ujarnya. 80 Persen Nelayan Camat Rupat Utara Agus Sofyan menyebutkan, dulu memang ada penambangan yang dilakukan oleh perusahaan. Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena izin mereka berasal dari pusat. Pihaknya sangat menyayangkan hal itu, karena penambangan pasir yang dilakukan sangat merusak ekosistem laut. ‘’Rusaknya ekosistem di laut Rupat ini berpengaruh besar terhadap nelayan. 80 persen masyarakat pulau ini berprofesi sebagai nelayan, jika laut rusak maka kehidupan nelayan dan keluarganya akan ikut terancam, sebelum ini terjadi ada baiknya penambangan itu ditinjau ulang,’’ ujarnya. Ini penting sekali bagi kehidupan masyarakat, jika laut rusak tidak ada lagi pencarian kehidupan yang bisa diandalkan masyarakat. ‘’Memang kami tidak bisa berbuat apaapa dan berbuat banyak. Izin tambang dikeluarkan pemerintah pusat. Yang pasti tolong tinjau ulang perizinan itu,’’ ungkap Agus menambahkan. Di kalangan masyarakat sendiri, sebutnya memang terjadi perbedaan pendapat, ada yang mendukung dan ada yang menolak penambangan itu. Mereka tentu memiliki argumentasi sendiri baik yang mendukung maupun yang menolak. Terkait informasi adanya penambangan yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan kapal keruk, dia mengatakan dulu memang ada, sekarang aktivitasnya sudah terhenti. ‘’Yang pasti kami berharap penambangan ini harus ditinjau ulang baik dari sisi positif maupun negatifnya,’’ ujarnya

lagi. Lakukan Kajian Menyeluruh Pakar Perikanan dari Universitas Islam Riau (UIR), DR Agusnimar mengungkapkan, sebelum penambangan pasir itu dilakukan, pihak yang berkompeten hendaknya melakukan kajian secara menyeluruh. Artinya, kajian itu jangan hanya melihat potensi pasirnya saja, akan tetapi bagaimana ke depannya terhadap sektor perikanan yang selama ini memang menjadi idola masyarakat tempatan. ‘’Yang pasti, apapun kegiatan yang dilakukan manusia baik penambangan dan sebagainya pasti akan menimbulkan dampak ekologi,’’ ujarnya. Karena penambangan itu berada di wilayah perairan, dimana perairan itu tempat berkembang biak ikan, tempat migrasi ikan, tempat asuhan anak-anak ikan, dengan sendirinya ini pasti akan berdampak. Inilah yang sangat dikhawatirkan, sebagai wilayah migrasi, wilayah asuhan maupun wilayah berkembang biak ikan akan terkena dampaknya. ‘’Kalau ini sudah berdampak, dampaknya akan dihadapi oleh masyarakat nelayan yang ada di daerah itu. Karena ekosistim ikan itu sudah hilang, dengan sendirinya ikan-ikan yang bermigrasi, ikan-ikan yang berkembang dan sebagainya akan punah dengan sendirinya,’’ ujarnya. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya, apakah penambangan itu nanti tidak akan berdampak terhadap wilayah pantai yang selama ini dijadikan objek wisata. Kalau berdampak, risiko besar harus dihadapi masyarakat dan bisa-bisa kampung itu akan tergerus dengan sendirinya. Andai penambangan dilakukan, berapa lama waktu yang diperkirakan untuk memulihkannya kembali, Agusnimar mengatakan waktunya sangat lama. ‘’Ingat memulihkannya memerlukan waktu yang sangat lama bukan hitungan lima atau 10 tahun, karenanya sebelum terlambat lakukan kajian secara menyeluruh dan jangan hanya melihat potensi pasirnya saja,’’ ungkap Agusnimar mengakhiri.(fiz)

Mengincar Silika dan Timah Hitam? Sambungan dari hal 13 dilakukan pihaknya terkait tinjauan geologi dan yang kedua penelitian terkait studi kelayakan. Dari hasil penelitian yang dilakukan sungguh sangat mengejutkan dan seolah-olah mereka tidak percaya akan hasil yang di dapat. ‘’Banyak orang yang tidak tahu kandungan pasir yang ada di pulau ini. Pasir yang membentang di sepanjang bibir pantai pulau ini khususnya di Rupat Utara mengandung Silika yang cukup besar sekali dan sedikit timah hitam. Yang lebih mengejutkan kandungan silika pada hampir 98 persen. Yang kami ketahui di dunia ini kandungan silika pada pasir itu rata-rata hanya 85 persen, sementara pada tanah biasa kandungannya hanya 50-60 persen’’ ujarnya. Silika sendiri selama ini dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan industri. Dari beberapa literatur disebutkan di dunia perindustrian, pemakaian pasir ini cukup pesat, baik langsung sebagai bahan baku pokok maupun bahan pelengkap. Sebagai bahan baku utama, contohnya untuk industri industri gelas kaca, tegel, semen, mosaik keramik, bahan baku fero silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sedangkan sebagai bahan pelengkap, misalnya pada pengecoran, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori)/bata ringan, dan lain lainnya. Di dunia ini, hanya Cina dan Spanyol saja kandungan pasirnya yang memiliki kandungan silika hingga 90 persen. ‘’Bayangkan, betapa besarnya kandungan alam yang ada di pulau ini. Kalau ini diporak-porandakan oleh penambangan pasir atau dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab pulau ini hanya menunggu saat saja akan hancur,’’ ujarnya. Bukti lain banyaknya kandungan silika pada hamparan pasir yang ada di sana, tambahnya lagi coba abang datang ke sana dan naik sepeda motor di atas pasir pantai di sana. Sifat pasir yang tidak memiliki kandungan silika dia akan membenamkan

 REDAKTUR: GEMA SETARA

ban kendaraan sehingga kendaraan sepeda motor akan sangat sulit untuk bergerak. Sementara di pulau Rupat sendiri, khususnya di Rupat Utara ini lalu lalang kendaraan sepeda motor dengan santainya berjalan di atas pantai. ‘’Ini menunjukkan bahwa pasir-pasir yang ada di pulau itu memiliki kandungan silika yang cukup besar dan banyak,’’ ujarnya. Disebutkannya, ada 150 sampel yang mereka ambil di sepanjang bibir pantai pulau itu, setiap sampel diteliti dengan menggunakan X-ray di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Dari pengujian sampel tadi paling kecil setiap sampel yang dilihat mengandung 95 persen silika. ‘’Kalau dikembangkan untuk industri dengan menambang pasir di pulau ini hasil yang didapat akan sangat luar biasa sekali. Akan tetapi cukupkah sampai di situ? Harus diingat pasir-pasir yang ada di pulau ini bukan pasir insitu,’’ ujarnya. Artinya, tambah dia lagi pasir-pasir yang terdapat di pulau ini bukanlah hasil produksi dari tanah atau bebatuan pulau ini. Pasir di daerah ini datang akibat dari proses transportasi bahan sedimen yang terjadi karena adanya Selat Melaka yang berperan sebagai ‘’alat angkut’’ dari pasor-pasir tersebut. Ditambahkannya, Selat Melaka memiliki peranan panting karena selat inilah yang membawa pasir-pasir tersebut yang datangnya dari Kepulauan Riau dan Laut Cina Selatan serta Samudra Hindia dan laut Andaman. ‘’Sekarang yang kami khawatirkan itu adanya pencurian dan penambangan pasir dalam skala besar. Di tengah laut sana ada kapal keruk yang kandas, sampai sekarang tidak bisa bergerak dan tersadai begitu saja,’’ ujarnya. Tidak Layak Ditambang Jika melihat fenomena pasir yang ada di pulau tersebut, tambahnya penambangan pasir secara masif dan skala besar belum layak dilakukan. Mengapa? Karena jika penambangan itu dilakukan secara masid dan skala industri besar pulau ini akan habis dan binasa. ‘’Abang bayangkan kapal

keruk yang beroperasi rata-rata mereka bekerja hampir 24 jam tiada henti. Dalam satu kapal keruk itu bisa menampungan ratusan ribu ton pasir. Kalau dilakukan setiap hari dan melihat kondisi pasir yang ada diperkirakan tak sampai setahun pasir akan habis dan dampak parahnya pulau ini akan hancur,’’ ujarnya, Dia menambahkan, hal lain yang menunjukkan bahwa daerah ini bukan merupakan penghasil pasir adalah pulau ini terdiri atas avulium yang terdiri dari gambur, tanah liat dan tanah peralihan antara tanah liat dan gambut. Secara geologis kondisi tanah sepert ini tidak bisa menghasilkan pasir, karena ukuran partikel/ butiran tanah alluvium tersebut lebih kecil dari ukuran butiran/partikel pasir. ‘’Itulah sebabnya mengapa di pulau ini, daerah yang memiliki endapan pasir hanya di daerah utara saja, sementara daerah selatan yang dijumpai hanya endapan lumpur saja,’’ tuturnya. Berkaca dari kondisi yang ada itu, pihaknya menilai pasir yang ada di pulau itu belum layak ditambangkan. Kalau skala kecil seperti yang dilakukan masyarakat yang hanya mengambil beberapa karung saja untuk keperluan mereka sendiri tidak menjadi persoalan, tetapi jika dilakukan secara masif dan dilakukan secara terus menerus dengan teknologi yang canggih akan berdampak sangat besar tidak hanya bagi masyarakat akan tetapi dampak ekologis. Secara geologis, pasir yang diangkut oleh Selat Melaka ini memiliki karakter yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan pasir yang merupakan produk insitu dari lahan/ batuan pulau Rupat sendiri. Jika pasir tersebut merupakan endapan insitu, maka pasit tersebut akan tetap tersedia dan secara str, maka pasit tersebut akan tetap tersedia dan secara struktur kekuatan pasir tersebut akan kuat. ‘’Sebaliknya, jika pasir itu bukan merupakan produk insitu maka kekuatan pasir itu akan sangat lemah. Dengan kondisi ini jika pasir di sana ditambang sangat mudah habis dalam jangka waktu

dekat,’’ ujarnya. Hal lain yang harus menjadi perhatian bersama, terutama masyarakat di Rupat Utara sendiri adalah pasir-pasir ini bisa sebagai benteng utama dari abrasi. Jika pasir-pasir yang ada di sana habis ancaman abrasi dipastikan nyata. Dengan kondisi pantai berpasir saat ini, abrasi masih terjadi bagaimana kalau pasir-pasir yang ada di sana habis ditambang maka akan menggerus seisi pulau. ‘’Jadi sebelum terlambat, penambangan pasir harus dihentikan. Pemerintah harus mencari solusi lain agar pulau ini selamat dari ancaman penambangan yang akan menghancurkan masyarakat, karena jika penambangan dilegalkan maka nasib nelayan akan terancam karena penambangan itu akan merusak seluruh ekosistim ikan yang ada,’’ ujarnya. Solusi lain, tambahnya dengan membuka akses ke pulau ini dengan baik, sehingga keinginan menjadi pulau ini sebagai destinasi pariwisata di Riau bisa diwujudkan. Jika destinasi wisata bisa diwujudkan dia akan membawa efek domino kepada masyarakat secara berkesinambungan, ekonomi mikro masyarakat bisa bergerak dan kehidupan masyarakat akan menjadi sejahtera. Khawatir Dampak Ekologi Ketua Badan Pengurus Harian Lembaga Adat Melayu (BPH LAM) Kecamatan Rupat Utara H Abdullah mengatakan, pihaknya sangat mengkhawatirkan adanya penambangan ini. Pihaknya bersama Upika kecamatan sudah berulang kali mengingatkan berbagai pihak untuk menghentikan penambangan pasir ini, mengingat dampak yang bakal ditimbulkan di kemudian hari akan sangat besar. ‘’Bukan ape-ape, kalau dilakukan penambangan secara terus menerus kami khawatir pulau ni tinggal kenangan aje. Mungkin kalau masyarakat tempatan yang mengambil pasir tu jumlahnye tak seberape, paling-paling due tige kubik aje,’’ ujarnya. Ini kadang-kadang sampai ada orang luar yang memodali masyarakat untuk

melakukan penambangan. Harus diingat, keuntungan yang diperoleh itu hanya sesaat, tetapi risiko yang harus dihadapi masyarakat cukup besar dan bisa-bisa pulau ini hanya tinggal kenangan saja. Kepada pemilik-pemilik tanah, lanjutnya pihaknya sudah puas mengingatkan untuk tidak menjual pasir itu kepada pihak luar. Kalau pihak luar dengan modal yang besar mereka akan sanggup membeli dalam jumlah yang besar. Kalau jumlah besar yang mereka angkut pasti akan berdampak pada pulau Rupat ini sendiri. ‘’Mata pencarian utama masyarakat kami di sini nelayan. Kalau laut rusak karena pasir dikeruk tentu akan berdampak pada nelayan, sebab kerusakan akibat pengerukan pasir itu pasti akan terjadi. Kerusakan ekologi pasti akan terjadi jika penambangan pasir itu dilegalkan, dampaknya sudah sangat jelas kepada masyarakat di sini juga,’’ ungkapnya. Dia berharap, pemerintah memiliki solusi yang cerdas agar masyarakat di sini tidak tergiur dengan penambangan tersebut, setidaknya dengan menggerakkan sektor pariwisata yang selama ini sudah dikumandangkan ke berbagai pihak. ‘’Rasenyelah kalau ekonomi masyarakat bergerak, mereke pasti tidak melakukan penambangan itu. Pemodal-pemodal dari luarpun harus diingatkan agar tidak membujuk masyarakat untuk menjual pasir yang ada di tanah mereka,’’ ujarnya. Dia juga tidak membantah ada kapal keruk yang tersadai di tengah laut sana. ‘’Saye tak pasti apakah itu kapal keruk yang sedang mencuri pasir atau tidak. Kalau ditengok dari bentuk dan ukuran memang berbeda dari kapal-kapal lainnya. Hal-hal seperti ini harus diwaspadai, maklum mereka bekerja di tengah laut, kita di darat ini tidak nampak apalagi kalau mereka beroperasi di malam hari,’’ ujarnya. Dalam pada itu salah seorang nelayan di Rupat Utara, Acai yang dihubungi Riau Pos mengaku was-was terkait hal ini, terutama penambangan pasir yang menggunakan

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

LIPUTAN KHUSUS

15

Syahrial Abdi, Kepala Dinas ESDM Riau

Pemprov Janjikan Beting Aceh dan Pulau Babi Tak Dikeruk Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Riau Evarevita nomor 503/DPMPTSP/ Izin-ESDM/66 tertanggal 29 Maret 2017 bikin heboh. Surat tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi kepada salah satu perusahaan untuk mengelola batuan pasir laut seluas 5.030 Ha di Rupat Utara Bengkalis dikhawatirkan bakal merusak salah satu destinasi wisata di Riau. Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

AKIBATNYA Pemprov Riau melalui DPMPTS dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) harus menjelaskan persoalan dengan terbuka kepada publik. Karena areal 5.030 Ha tersebut dikabarkan termasuk penambangan pasir di Pulau Beting Aceh, Pulau Babi dan daerah pantai Rupat Utara yang digadang-gadang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Provinsi Riau untuk pariwisata pantai. Pemprov Riau menjelaskan, bahwa izin dimaksud tersebut berlaku sampai 2028 dan diberikan pemerintah pusat. Sehingga ada amanat dari PP Nomor 23 tahun 2010 pasal 112 angka 4 bahwa kuasa pertambangan awalnya dari Kuasa Pertambangan (KP) tersebut isi PP untuk merubah dari KP ke IUP. Diikuti dengan Permen ESDM nomor 43 tahun 2015 pasal 5 ayat 1. Dan itu diamanatkan menjadi kewenangan Provinsi pasca UU 23/2014. “Izin diberikan 30 tahun, mel-

alui KP sejak 1998, berlaku hingga 2028. Sekarang akibat peralihan kewenangan UU 23/2014, PP itu tidak dikenal lagi istilah KP, diubah jadi IUP. Dipastikan belum ada aktifitas apapun pertambangan disana karena Moratorium masih berlangsung dan itu menunggu Presiden,” tegas Kepala Dinas ESDM Riau, Syahrial Abdi. Dijelaskannya kepada Riau Pos akibat perubahan aturan perundang-undangan tersebut memang ada hal yang harus dijadikan prioritas Pemprov Riau. Kalau dilihat persoalan, menurutnya sama dengan Freeport yang mengelola daerah Papua, dimana sebelumnya mereka memegang izin melalui kontrak karya dan sekarang diubah jadi IUP khusus. Mengenai izin pasir laut di Rupat Utara, karena sudah moratorium. Dan sebelumnya ketika Korsup KPK bidang Minerba ditindaklanjuti, maka mana yang harus diubah dan disesuaikan itu ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Permen ESDM/2015. Salah satunya di Minerba ada di batu bara, dan ada yang sudah tidak berlaku lagi izinnya. ‘’Jadi untuk kasus itu, baik luasan, masa berlaku tetap sesuai SK Menteri. Mentamben dulu namanya. Ketika KP itu kewenangan pusat, maka ketika berubah IUP menjadi kepentingan kita (Pemprov, red). Kita bisa apa-apain, ingin cabut dan lain bisa kita lakukan. Ini moratorium sekarang, tak ada aktivitas pertambangan apapun di sana, bisa saya pastikan,” paparnya. Atas SK DPMPTSP tersebut,

SAID MUFTI/RIAU POS

BAWA IKAN: Seorang nelayan membawa hasil tangkapan ikan dari hasil menjaring di perairan Pulau Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis belum lama ini. Ekosistem laut yang masih terjaga memberikan dampak positif bagi tangkapan nelayan tempatan. Syahrial mengaku akan koordinasi dengan Kepala OPD terkait. Dimana nanti akan dilakukan langkah klasifikasi produksi sebagai upaya memilah lokasi yang dikeluarkan pemerintah pusat tersebut. Untuk kemudian dievaluasi, dan juga akan dikaitkan dengan aturan baru seperti dari sisi pariwisata yang muncul aturannya 2011. Sementara izin pusat tersebut sudah keluar 1998 silam. “Jadi by proses, belum tentu dengan surat itu ada aktifitas penambangan disana. Ini kan bagian menyelesaikan peralihan kewenan-

gan,” tambahnya. Memang DPMPTSP juga menegaskan tidak ada mengeluarkan izin baru maupun perpanjangan. Hal tersebut dilakukan karena perintah dari PP yang sudah lebih dulu dikeluarkan pemerintah pusat. Mengenai PT Logomas tersebut memang mereka sudah lama mengajuka permohonan kembali tepatnya sejak 2015. Kepala DPMPTSP Riau Evarevita dikonfirmasi Riau Pos menegaskan jika sesuai aturan perundang-undangan, Pemprov Riau bisa melakukan pencabutan langsung atas

izin usaha jika tidak sesuai apa yang dikeluarkan pemerintah pusat dengan kondisi di daerah. Dengan demikian, jika komitmen Pemprov Riau kuat dalam pemberlakuan aturan usaha pertambangan maka perizinan-perizinan yang dikeluarkan pusat s ehar usnya bisa di evaluasi menyeluruh. “Kita tunggu, RKT untuk pengerjaan pengerukan belum dikeluarkan, karena setelah izin ada bukan langsung dilaksanakan (Penambangan, red),” kata Eva tegas. Rencana Kerja Tahunan wajib

disiapkan. Dan lanjut Eva hal tersebut sudah di Pending, sampai semua Clear. Sehingga dipastikannya di areal tersebut hingga kini tidak berkegiatan apapun dari sisi penambangan. Sementara kalau mau menciutkan areal luasan, memang pemerintah harus mengubah keseluruhan. “Mediasi sudah dilakukan, mengikuti segala peraturan yang ada, yang pasti Beting Aceh, dan pulau Babi tidak akan diganggu. SK akan dirubah, memang menunggu setelah RTRW karena kaitan ke sana,” ungkapnya.(gem)

Indra Gunawan, Wakil Ketua DPRD Bengkalis,

Ada Dampak Positif dan Negatif Penambangan Pasir di Rupat Penambangan pasir yang dilakukan di pulau Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis selain bisa berdampak positif bagi masyarakat namun tidak sedikit pula berdampak negative. Karena itu semua pihak harus bijak dan arif menyikapi hal ini. Semuanya harus dipandang berimbang sehingga tidak merugikan berbagai pihak dalam berbagai hal. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

 REDAKTUR: GEMA SETARA

WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan, melihat tambang pasir di pulau Rupat memiliki dampak positif dan negatif bagi kearifan lokal masyarakat Rupat dan Kabupaten Bengkalis umumnya, akan tetapi itu semua tidak berlaku pulau Beting Aceh. Dikatakannya, jika dipandang dari kearifan lokal masyarakat dan Kabupaten Bengkalis, tambang pasir itu akan berdampak positif untuk kemajuan derah dan pemasukan Pendapatan Asli Daerah

(PAD). “Tambang pasir itu sudah sejak lama dilakukan msyarakat, sekarang ada perusahaan tambang yang akan mengelola itu, kalau kita lihat dari positifnya, nanti tambang itu akan menampung tenaga kerja lokal dan akan menambah pemasukan PAD yang cukup besar bagi ekonomi msyarakat Rupat dan pemerintah Bengkalis, jadi tambang itu harus dilanjutikan,” ungkapnya. Akan tetapi, untuk melakukan penambangan yang akan dilakukan di derah tersebut harus sesuai dengan aturan, dan izin yang dikel-

uarkan dinas pertambangan pusat, dan derah. “Kalau mau melakukan penambangan di Rupat regulasi harus di ikuti, dan kalau msyarakat tidak menginginkan, untuk membatalkan izin itu juga dengan aturan yang mengaturnya, karena izin itu dikeluarkan pemerintah,” jelasnya. Namun terkhusus untuk pulau Beting Aceh, ia berharap tata kelola tambang pasir tersebut direvisi lagi oleh pemerintah provinsi. Karena pulau Benting Aceh yang merupakan pasir endapan itu sudah di terapkan pemerintah provinsi sebagai destinasi wisata. “Wisata itu harus di lindungi, kalau di situ kena jalur penambangan kita tidak setuju, kita minta di revisi

oleh pemerintah provinsi terkait posisi kawasan itu, karena pasir di pulau ini tidak tepat untuk ditambang, Karna ini pasir endapan, ini juga bukan kawasan tambang, di kawasan lain tambanglah, tapi jangan di Beting Aceh,” tegasnya Jika di benting Aceh masih di lakukan penambangan, dewan lanjutnya, Siap menjadi garda terdepan apabila pemerintah provinsi tetap memberikan izin kepada perusahaan untuk melakukan penambangan di lokasi objek wisata kebanggaan Kabupaten Bengkalis tersebut. “Ketika lokasinya memasuki lokasi wisata pulau Beting Aceh, kami siap berada digaris terdepan,

untuk menentang itu,” kata Indra Gunawan. DPRD akan secara tegas meminta Pemprov untuk meninjau ulang kembali izin tersebut, dan DPRD akan segera ke kementrian untuk memperjuangkan agar Beting Aceh dan Pulau Babi di Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis ini tidak di sentuh perusahaan. “Kalau terkait izin sebelumnya yang sudah dikeluarkan apalagi didaerah penambangan rakyat itu tidak jadi persoalan, tapi kalau sudah melewati dari batas daerah tersebut apalagi masuk kawasan Beting Aceh dan Pulau Babi,kita minta segera dilakukan revisi kembali,” tutupnya. (fiz/*1)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


16

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

Warung Koffie Batavia

Mengenang Jakarta

Tempo Dulu

Menghirup secangkir kopi di warung kopi kadang menjadi keharusan yang dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat di Pekanbaru umumnya dan Riau khususnya. Terkadang ada kenangan tersendiri, ketika secangkir kopi dihirup, karena itulah Warung Koffie Batavia hadir di Pekanbaru. Pengunjung akan disuguhkan dengan Jakarta Tempo Dulu. Laporan DEBSY MEDIA SEPTIANI, Pekanbaru

BERKONSEP karakteristik Indonesia Belanda, Jakarta tempo dulu, di bawa warung Koffie Batavia hadir di lantai Upper Ground Mal Pekanbaru Jalan Teuku Umar. Ambience berbeda dapat dirasakan saat memasuki cafe ini. Alunan musik mengalun lembut. Suasana yang dibangun memadukan budaya Belanda, Indonesia dan peranakannya. Peta Batavia tampak menghiasi ruangan, serta konsep warung modern dengan karakteristik Belanda- Indonesia tertuang di dalam interior dan sajian menu. Menu sajian khas Betawi dominan hadir di sini yang pada umumnya juga merupakan menu khas dari Indonesia seperti nasi

 REDAKTUR: GEMA SETARA

goreng, mie goreng, siomay, soto betawi dan lain sebagainya. Menurut Operasional Manager Warung Koffie Batavia Pekanbaru Riko mengatakan, konsep cafe ini terinspirasi dari sejarah kota Batavia. Kota itu memegang peranan penting dalam budaya minum kopi. Dulu, Batavia merupakan kawasan terbesar di dunia untuk budidaya hingga pemasaran kopi. Cafe ini menyediakan racikan minuman yang terbuat dari kopi asli Indonesia. Yaitu, arabica, robusta, finest blend, luwak dan house blend. Kopi ini bisa dinikmati oleh para pemula bahkan pecinta kopi. "Minuman yang menjadi signature dari Warung Koffie Batavia yaitu kopi peranakan. Kopi ini memiliki aroma yang sangat kuat dan jika diminum sarinya masih terasa,"kata Riko Tak hanya kopi, Warung Koffie Batavia juga mengusung menu makanan peranakan antara Indonesia, Bata-

via dan Tiongkok. Di antaranya nasi goreng kambing, dan snack seperti kue cubit asal Jakarta atau profferjes makanan khas Belanda. Rasa kue mungil beraneka warna ini manis dan cocok untuk mengimbangi rasa pahit kopi. "Cafe ini merupakan cafe yang ke tujuh hadir setelah di

Jakarta, Balik Papan, Bali, Jambi, Surabaya dan Makassar. Untuk harga sangat terjangkau bagi pengunjung. Dimana harga minuman dan makanan yang ditawarkan dari harga Rp20 ribu hingga Rp145 ribu,"sebutnya.(gem)

TIPS

Merawat Panci Presto UNTUK membersihkan kotoran yang melekat pada badan panci gunakanlah air hangat dengan bantuan spon yang benar-benar halus. Agar tidak ada kotoran yang menyumbat bersihkanlah semua tongolan yang terletak pada tutup panci presto dengan teliti agar pada saat akan digunaklan maka panci ita sudah dalam keadaan siap dipakai. Agar bagian badan dan tutup panci presto tetap dalam keadaan kinclong, mulus, dan tidak tergores. Pakailah penggosok dari bahan yang halus untuk membersihkan tutup dan Panci Presto Untuk membersihkan gelang pengedap (karet)

Cucilah dan keringkan dengan kain atau spon yang halus untuk menjaga agar tidak tergoresnya panci. Meskipun panci presto terbuat dari bahan logam yang lebih tahan lama tapi usahakanlah untuk tidak menjemur panci dibawah sinar matahari atau diatas bara api.(int/ gem)

Merawat Rice Cooker JANGAN memasak air dengan rice cooker / magic jar / magic com (kecuali ada rekomendasi pabrik), alat penanak nasi elektronik ini dirancang untuk menanak nasi yang secara otomatis akan mati bila suhu di dalam pancinya mencapai suhu tertentu yang sesuai dengan keadaan nasi yang sudah matang. Suhu matangnya nasi berbeda dengan suhu mendidihnya air, bila alat ini dipaksakan untuk memasak air maka yang terjadi adalah kita tidak akan tahu kapan air mendidih karena komponen thermostate tidak akan mematikan listrik secara otomatis yang mungkin terjadi adalah habisnya air di dalam panci karena menguap, kecuali kita melihat langsung ke dalam panci dengan membuka tutupnya. Nasi yang su-

dah matang matang bisa didiamkan dalam panci magic jar dalam keadaan menyala tidak lebih dari 12 jam, karena bila nasi terlalu lama dalam magic jar yang menyala akan mengurangi rasa nasi dan tekstur nasi sudah berubah dan kering akibat penguapan. Jangan merendam panci magic jar yang masih dalam keadaan panas dengan air dingin karena akan merusak lapisan teflon, suatu benda yang mengalami perubahan suhu secara mendadak dari panas ke dingin akan merusak tekstur benda tersebut . Jangan mencuci panci teflon dengan sikat kawat karena akan mengikis lapisan anti lengketnya, pakailah spon lembut untuk membersihkannya. Jangan memcuci beras dengan panci rice cooker dikhawatirkan tekstur beras yang keras dan kasar akan merusak lapisan teflon/anti lengketnya. Bersihkanlah bagian luar dan dalam magic jar yang sudah dingin dengan menggunakan spon basah lembut kemudian dilap sampai kering. Lepaslah kabel penghubung dari stopkontak bila alat penanak nasi sedang tidak digunakan.(int/gem)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

BUNDA & BUAH HATI

17

Efek Terlalu Banyak Belikan Mainan untuk Anak RIAU POS

BERSAMA GUBRI: Fernando Lawrence (kanan) foto bersama Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rahman MBA usai dinobatkan sebagai peraih medali perunggu OSN 2017 di Riau, Jumat (7/7/2017).

Murid SD Witama Sumbang Medali Perunggu untuk Riau di Ajang OSN 2017 SALAH seorang murid SD Witama yang bernama Fernando Lawrence sukses mengharumkan nama provinsi Riau di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 yang baru selesai dihelat beberapa waktu lalu. Di ajang yang berlangsung di Provinsi Riau pada tanggal 2-8 Juli tersebut, Fernando berhasil meraih juara III dibidang lomba Matematika. Hasil ini disampaikan langsung oleh kepala SD Witama Sri Pudjiastuti SPd kepada Zetizen Tim, Jumat (7/7) kemarin. "Ya, Alhamdulillah, anak kami Fernando Lawrence berhasil meraih medali perunggu untuk OSN 2017. Kami sangat bangga dan mengapresiasi hasil ini, karena Fernando bukan hanya membanggakan nama sekolah, tapi sudah mengangkat nama daerah di pentas nasional. Tentunya hal ini patut kita syukuri dan apresiasi,"kata Sri Pudjiastuti. Sri Pudjiastuti sangat berharap dengan hasil hebat ini semoga bisa menjadi batu loncatan bagi Fernando dan bisa memotivasi murid witama yang lainnya untuk bisa

juga membanggakan nama daerah. Rasa syukur juga disampaikan oleh pengelola yayasan Witama Penerus Bangsa, Erna Willianti SH. Menurutnya hasil ini sudah membuktikan bahwasanya anak-anak Witama bisa bersaing secara global dan membuktikan diri. "Sebelumnya kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga anak kami ini bisa meraih perunggu di ajang OSN 2017, terutama sekali kepada dinas pendidikan yang telah memberi kesempatan kepada anak-anak kami di kompetisi berskala nasional ini. Selain sukses menjadi tuan rumah, kami rasa Riau juga sukses dari segi prestasi, semoga kedepannya kita selalu bisa mendapat raihan yang terbaik,"tambahnya lagi. Erna melanjutkan bahwasanya di ajang OSN tahun ini, sekolah yang dipimpinnya tersebut mengirim dua utusan, selain Fernando yang bertarung untuk level SD, juga ada nama Freddy Lawrence dari SMP Witama yang juga ikut menjadi perwakilan Riau untuk bidang lomba Matematika.(i)

Masuk Daftar Mainan Berbahaya untuk Anak FIDGET spinner adalah mainan yang kini populer di kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Berawal dari sebuah alat yang diperuntukkan untuk orang dengan gangguan kecemasan, fidget spinner menjadi sebuah tren mendunia. Berkaitan dengan hal tersebut, lembaga nirlaba World Against Toy Causing Harm (WATCH) menyarankan agar orang tua berhati-hati tidak sembarangan memberikan fidget spinner pada anak-anak. Fidget spinner dalam laporan WATCH dimasukkan ke dalam salah satu daftar mainan berbahaya.

ď Ž REDAKTUR: NURIZAHJOHAN

Alasannya karena fidget spinner berisiko menimbulkan cedera terutama bila dalam kondisi terpecah-pecah menjadi bagian kecil. Sudah muncul beberapa laporan kasus anak dilarikan ke rumah sakit karena tersedak bagian kecil dari fidget spinner. "Baru-baru ini, perhatian serius atas keamanan fidget spinner semakin meningkat. Ada seorang gadis di Texas yang tersedak saat bermain fidget spinner dan perlu mendapatkan operasi untuk mengangkat bagian dari mainan tersebut dari esofagusnya," tulis WATCH dalam siaran pers dikutip Jumat (23/6/2017).(int/noi)

MAINAN bisa jadi bentuk apresiasi yang diberikan orang tua terhadap pencapaian anak. Mainan juga menjadi sarana orang tua untuk memanjakan anak. Tetapi jangan pula membelikan terlalu banyak mainan untuk anak. Pakar pola asuh anak, Maggie Dent mengaku sering mendapat keluhan dari para orang tua yang mengaku banyak membelikan mainan untuk anak-anaknya, tetapi si anak hanya memainkan yang itu-itu saja. Untuk itu, Dent mengatakan, cara terbaik mengelola mainan anak adalah 'membuangnya' tiap berapa bulan sekali. Saran itu didasarkan pada penelitian yang dilakukan di Jerman 20 tahun lalu. Saat itu peneliti mencoba menyembunyikan mainan yang ada di sebuah taman kanak-kanak tiap tiga bulan sekali. Baru sehari mainan itu diambil, anak-anak yang ada di sekolah tersebut tampak bosan dan kebingungan. Namun kemudian mereka mulai menggunakan imajinasinya untuk bermain. "Keesokan harinya mereka sudah bermain-main sendiri dengan memanfaatkan furnitur yang ada, misal kursi atau karpet," ungkap Dent. Me nu r u t D e nt, a na k- a na k memang paling tak tahan bosan, tetapi jika orang dewasa atau orang tua tidak segera memberikan mainan atau sesuatu yang bisa mereka jadikan mainan, maka anak-anak masih bisa termotivasi untuk mengatasi kebosanan itu dengan menciptakan keseruan sendiri.

Tetapi bukan berarti anak tidak diberi mainan sama sekali. "Kurangi dua-pertiga mainan anak yang ada dan simpan di gudang. Setelah tiga bulan, keluarkan lagi mainan itu," saran Dent seperti dilaporkan ABC Australia. Dengan cara begini, Anda tak perlu membeli mainan baru setiap waktu. Lagipula anak mudah lupa jika pernah punya mainan itu sehingga ketika melihat mainan yang 'disembunyikan' selama tiga bulan itu, mereka merasa itu mainan baru. Ajarkan pula kepada anak untuk

terbiasa menyumbangkan sebagian mainan mereka kepada orang lain, sebagai bagian dari pelajaran berbagi. Ketika anak diajari berbagi, mereka juga akan memahami bahwa orang tua tidak selalu bisa memberikan apapun yang diinginkan buah hatinya. Di saat yang bersamaan orang tua bisa melatih anak untuk berkontribusi ketika menginginkan sesuatu. "Misal mereka ingin sesuatu yang mahal, akan lebih baik jika mereka ikut berkontribusi untuk mendapatkannya, misal dengan menabung. Dengan begini mereka

juga lebih menghargai apa yang mereka miliki," ungkapnya. Orang tua pun demikian. Saat akan membelikan mainan, Dent menyarankan agar tidak sembarangan memilih mainan. Dari berbagai studi disebutkan bahwa kebanyakan dari kita membelikan mainan yang tidak merangsang kreativitas dan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah. "Jika tidak, daripada memberikan benda, berikan hadiah berupa pengalaman seperti mengajaknya ke kebun binatang," imbuhnya. (int/noi)

Kelebihan dan Kekurangan Fidget Spinner FIDGET Spinner masih menjadi sebuah mainan sederhana yang digilai oleh kaum muda. Mainan yang dimainkan dengan cara diputar ini diklaim bisa meredakan stres tak hanya bagi anak tetapi juga bagi orang dewasa. Walau begitu, sama seperti mainan lainnya, mainan ini pun memiliki plus minusnya. Seperti apa? Selain mengurangi tingkat stres, fidget spinner juga membantu mereka yang merasa kesulitan dalam berkonsentrasi dan meningkatkan fokus pada satu titik ataupun pada pekerjaan yang sedang mereka kerjakan. Keberadaan fidget spinner juga bermanfaat bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti autisme, mainan berbentuk pipih dengan tiga sayap dan bantalan di bagian tengah ditengarai bisa merangsang hormon rasa bahagia. Walau begitu, menurut Merry Barua, founder dari Action for Autism, fidget spinner yang dijual di pasaran dengan embel-embel mainan khusus untuk anak autisme adalah keliru. Ia katakan itu sebuah tipuan pemasaran. "Fidget spinner adalah mainan biasa yang bisa diberikan orang tua kepada anak yang gelisah untuk membantu menenangkan.

Tidak ada fidget spinner yang membuatnya 'spesial' untuk anak autis," kata Merry Barua seperti dikutip dari Times of India. Selain itu, sekolah maupun institusi sudah mulai melarang siswa-siswanya membawa mainan

tersebut karena dianggap menganggu belajar. Fidget spinner dalam laporan WATCH juga dimasukkan ke dalam salah satu

daftar mainan berbahaya. Alasannya karena fidget spinner berisiko menimbulkan cedera terutama bila dalam kondisi terpecah-pecah menjadi bagian kecil. Belum lama juga ada laporan kasus anak dilarikan ke rumah sakit karena tersedak bagian kecil dari fidget spinner.(int/noi)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


RIAU TELEVISI-BUKU

18

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Hadir di Hotel-hotel Pekanbaru PEKANBARU yang heterogen penduduknya menjadikan daerah ini menjadi berpariasi baik itu dari bahasa dan budayanya. Namun semakin heterogenya penduduk di Pekanbaru maka nilai-nilai budaya harus tetap dipertahankan. Riau Televis sebagai media informasi dan publikasi terus menciptakan program-program yang memberikan nuansa edukasi maupun budaya. Terbukti sudah banyak program-program yang telah tayang di setiap episodenya yang selalu menemani pemirsa baik itu bersifat hi-

buran maupun infeskhususnya. tigasi. Adapun program 21.00 Salah satunya belacan yang tergWIB program Belacan abung didalamnya yang tayang mulai seperti Melayu, hari Senin sampai Minang, Batak, Sabtu pukul 21:00WIB Jawa, Kampar dan dengan menampilkan tak kalah pentberabagai macam budaya yang ing dari Tiongha (China) yang ada di Pekanbaru khususnya. semuanya baik itu disiarkan seProgram ini bertujuan agar nilaicara langsung maupun rekaman nilai budaya yang ada disetiap yang ditayangkan setiap hari suku tidak hilang dan dapat Senin sampai Sabtu pada pukul diteruskan kegenersi berikut21:00WIB hingga 22:00WIB. nya. Namun Program Belacan Pemirsa juga dapat memilih nantinya juga menjadi wadah lagu disetiap daerah masing-msuntuk tempat berkumpulnya ing untuk menghingatkan kemkomunitas atau suku yang ada di bali dengan kampung halaman. Riau umumnya dan Pekabaru Kini Program Belacan dengan konsep Off Air mengunjungi tempat-tempat seperti café, lestoran, hotel yang dianggap dapat memberikan warna yang berbeda disetiap liputanya. Untuk program tembang kenangan yang akan tayang setiap dua bulan sekali akan meramaikan salah satu Hotel baik itu bersama komunitas, organisasi, maupun dinas-dinas yang akan menampilkan tembang-tembang kenangan nantinya. Bagi komunitas, perusahaan maupun dinas yang ingin mengisi program belacan bisa dapat langsung menghubungi produser program Belacan David di nomor telepon 08126808518 dan Saksikan terus Program Belacan setiap hari pukul 21:00WIB hingga 22:00WIB hanya di Riau Televisi. (ssb/rpg)

BELACAN

DOC RTV

Acara dialog khusus selalu hadir dengan berbagai variasi tema. Semua pihak bisa memanfaatkan ruang dialog ini dengan tema pembicaraan yang berbeda-beda. Mulai dari permasalahan sosial, ekonomi, agama, poitik, budaya, bahkan seni.

Kendati Tak Tetap Tapi Masih Digemari DIALOG khusus disiarsosial, ekonomi, agkan secara live, tampil ama, poitik, budaya, 23.30 dengan format perbinbahkan seni. Tidak WIB cangan yang dipandu ada batasan tertentu oleh seorang presenter. yang menjadi faktor Meskipun sederhana, limit yang memprogram ini cukup batasi tema perbinmenarik buat disimak. cangan. Alhasil Terlebih lagi banyak program ini selalu pihak tampil di program menjadi sasaran bagi yang hadir dengan. Tidak terbatberbagai pihak untuk menyaluras pada satu topik, dialog khusus kan ide dan program-program selalu hadir dengan varian tema. mereka, termasuk memberikan Semua pihak telah memanfaatinformasi dan himbuan bagi kan ruang dialog ini dengan tema masyarakat. pembicaraan yang berbeda-beMeskipun tidak memiliki wakda. Mulai dari permasalahan tu tayang yang tetap, program

DIALOG KHUSUS

AKSI BELACAN: Saksikan aksi program Belacan Rtv yang selalu memiliki menarik dan penuh dengan kekayaan khazanah budaya.

yang satu ini cukup penting keberadaanya di Riau Televisi. Dialog Khusus, program yang dibuat untuk memberi ruang bagi siapa saja yang membutuhkan tempat guna menyampaikan berbagai informasi. Berbagai pihak baik pemerintah, swasta maupun individu acap memanfaatkan program ini untuk menyampaikan ide, dan informasi mereka kepada publik secara langsung. Jadi bagi siapa saja yang ingin memanfaatkan ruang dialog ini, dapat mendatangi kantor Riau Televisi yang berada di KM 10,5 Panam Pekanbaru.(ssb/rpg)

DOC RTV

___

Sejarah Panjang dan Inspirasi Ekonomi Indonesia

BUKU BARU ___

Oleh : JUNAIDI KHAB

My Dear Listen To Me Penulis: Aida Ahmad dan Risma El Jundi Penerbit: Emir, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: 147 halaman

KITA sudah memasuki tahun 2017. Namun, ada banyak hal dalam persoalan ekonomi nasional yang perlu kita perbaiki. Maka dari itu, buku karya Boediono akan menjadi pengantar atas rentetan sejarah perjalanan ekonomi (keuangan) Indonesia pra dan paca kemerdekaan. Bahasan tersebut dimulai dari abad XVII dan XVIII (hlm. 27). Tepatnya sebelum Indonesia masih berstatus nusantara atau Hindia Belanda. Boediono cukup formulaik dan kritis dalam memandang perjalanan ekonomi dari sudut pandang sejarah, politik, dan ekonomi sendiri dijelaskan dengan ulasan yang komprehensif. Sehingga buku ini bisa menjadi sebuah kaca mata bening, acuan, dan bahan pembelajaran dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional di Indonesia. Foktor-faktor kekuatan ekonomi yang dikuasai oleh Belanda mungkin sangat tepat jika dilihat sebagai salah satu

strategi di Indonesia guna memajukan ekonomi secara nasional. Salah satu pengertian tentang perekonomian maju, yaitu apabila perekonomian itu sendiri mampu tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang berdasarkan peningkatan produktivitas kelanjutan (hlm. 37). Seperti pada masa VOC memberikan satu pelajaran bagi kita dalam menginterpretasikan angka-angka statistik, yaitu pertumbuhan ekonomi, dalam arti peningkatan produksi satu kawasan, tidak selalu berarti kesejahteraan penduduk di kawasan itu juga meningkat. Kemajuan ekonomi juga bisa diukur dengan statistik kurs yang berlaku dan produktivitas dalam suatau kawasan ekonomi. Bahkan, hal yang sangat memengaruhi terhadap kemajuan ekonomi yaitu stabilitas politik (hlm. 83). Begitu halnya yang dialami oleh Belanda pada masa dulu. Di saat stabilitas politik buruk, perekonomian perusahaan Belanda (VOC) akhiranya bangkrut dan menyerah setelah

kalah perang melawan sekutu. Namun, hal yang sangat merusak perekonomian di suatu negara yaitu korupsi. Hal itu juga dialami oleh VOC. Memang, persoalan korupsi sangat rumit dan membutuhkan berbagai daya dan upaya untuk memberantasnya. Seperti yang kita tahu, bahwa negara Indonesia merupakan negara yang alamnya kaya raya, tapi ekonomi penduduknya berada di bawah bendera kemiskinan. Itu bagian dari akibat kasus korupsi yang sudah mendarah daging yang bisa kita jadikan sebagai kaca introspeksi diri.***

Ekonomi Indonesia dalam Lintasan Sejarah Penulis: Prof. Dr. Boediono Penerbit: mizan Cetakan: I, 2016 Tebal: 312 hlm.; 23,5 cm ISBN: 978-979-433-947-3 Peresensi: Junaidi Khab*

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA  TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


SINEMA

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

19

Spider-Man Homecoming

Pembuktian

Peter Parker

sebagai Jagoan Super PASCA menjadi anggota tim Iron Man di Captain America Civil War (2016), Peter Parker (Matt Holland) pulang ke Queens, New York, dan tinggal bersama Bibi May (Marisa Tomei). Ia pun kembali menjalani rutinitasnya sebagai pelajar di sekolah atas perintah Tony Stark (Robert Downey Jr.) yang menjadi mentornya. Sang Spider-Man diminta untuk fokus belajar sembari menjadi jagoan super yang bermanfaat bagi lingkungannya. Peter awalnya menuruti semua perintah Tony. Namun, tak bisa dipungkiri jika batinnya berkecamuk. Pasalnya, ia merasa bisa melakukan hal yang lebih besar ketimbang sekedar menangkap penjahat kecil atau menolong orang menemukan alamat. Hanya saja, sang Iron Man berkeyakinan kalau Spidey yang masih remaja belum siap dan perlu terus belajar agar lebih bertanggung jawab sebagai jagoan super. Hingga suatu ketika muncul para penjahat dengan senjata super canggih nan berbahaya meneror kota New York. Peter merasa mampu dan berkewajiban menghentikan aksi kelompok yang dipimpim oleh Adrian Toomes/Vulture (Michael Keaton) itu. Di sisi lain, Tony masing menganggap kalau itu belum harus menjadi urusan Spidey. Namun, sang Spider-Man tetap bersikeras sampai akhirnya melakukan hal yang ceroboh. Itulah beberapa kisah yang terjadi dalam salah satu produksi Marvel yang paling dinanti tahun ini, Spider-Man: Homecoming. Disutradarai oleh Jon Watts, yang menarik dari kisah Spidey versi Tom Holland ini adalah sosoknya yang masih remaja. Anda benar-benar akan melihat Spider-Man yang berbeda jika dibandingkan dengan dua pendahulunya, Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Di film ini, Peter Parker adalah tipe remaja zaman sekarang pada umumnya; labil, 1. Peter Parker/ Spider-Man Yang menarik dari Spidey yang dilakoni Tom Holland ini adalah sosoknya yang masih remaja. Jadi, Anda benar-benar akan melihat dimensi berbeda jika dibandingkan dengan dua versi sebelumnya milik Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Masih labil, rentan dan ceroboh. Jagoan super yang memang butuh arahan dan bimbingan. Kalaupun ada kesamaan, itu lebih kepada karakternya yang lucu serta banyak bicara. 3. Happy Hogan Tony memang yang menjadi mentor untuk Peter. Namun, orang yang bertanggung jawab mengawasi gerak geriknya adalah Happy. Bagi Anda penggemar Iron Man tentu kenal dengan sosok ini. Ya, karakter yang dilakoni Jon Favreau itu akan menjadi semacam pengawas yang bertugas agar sang Spidey tidak bertindak semaunya dan ceroboh.

galau dan ceroboh. Sosok jagoan super yang memang masih butuh arahan serta bimbingan. Kalaupun ada kesamaan dengan versi Maguire dan Garfield, itu lebih kepada karakternya yang lucu serta banyak bicara. Selain itu, karena sudah diperkenalkan di Captain America: Civil War (2016), Anda tidak akan lagi disuguhkan adegan Peter digigit laba-laba. Adanya Tony Stark/Iron Man juga menjadi daya tarik tersendiri untuk film ini. Ia tidak hanya tampil nyeleneh seperti biasanya, tetapi juga emosional. Ya, punggawa Avengers itu punya alasan personal mengapa bersedia mementori Peter. Kostum yang dibuatnya untuk Spidey pun sukses membuat perbedaan serta peningkatan. Sekarang, Spider-Man tak hanya mengandalkan jaring, tapi juga sayap, komputer pintar seperti Jarvis dan masih banyak lagi. Dan layaknya film jagoan super kebanyakan, Spider-Man: Homecoming pun banyak menyuguhkan adegan action yang bukan hanya seru, tetapi juga menyenangkan. Di titik ini, Anda akan melihat aksi-aksi Spidey memakai kostum baru beserta berbagai kemampuan yang ada di dalamnya. Terlebih semuanya dibalut dengan teknologi CGI yang dijamin bakal memanjakan mata. Untuk itu, menyaksikannya di layar IMAX amatlah dianjurkan. Plot twist yang disajikan oleh sang sutradara juga layak diacungi jempol dan membuat film ini tidak monoton. Terutama yang terkait dengan tokoh Liz (Laura Harrier), kekasih Peter, sang penjahat Vulture dan sosok misterius bernama Michellen (Zendaya). Apa itu? Silakan tonton sendiri Spider-Man: Homecoming yang sedang tayang di seluruh jaringan bioskop Cinema XXI kesayangan Anda. Selamat menonton. (int/noi) 2. Tony Stark/ Iron Man Istilah mentor memang sangat tepat disematkan pada karakter yang dilakoni Robert Downey Jr. ini. Pasalnya, selain membuat kostum super canggih untuk Spider-Man, Tony juga membimbing Peter untuk melakukan apa yang seharusnya seorang jagoan super muda lakukan. Meski tetap tampil dengan ciri khasnya yang parlente serta congkak, ada alasan menarik mengapa dirinya mau membina Spidey, dan itu sangat emosional. 4. Ned Dimainkan oleh Jacob Batalon, Ned adalah sahabat sejati Peter Parker di sekolah. Bagi Anda yang sudah menonton trailer Spider-Man: Homecoming, pasti tahu kalau ia adalah salah satu orang yang tahu kalau Peter adalah Spider-Man. Sosok yang menjadi ice breaker alias paling lucu di film ini. Menariknya, setelah mengetahui sang kawan adalah jagoan super, dirinya memiliki peran signifikan di setiap aksi Spidey.

5. Liz Ia adalah love interest Peter Parker. Dilakoni oleh Laura Harrier, karakter ini belum memiliki peran signifikan layaknya Mary Jane (Kirsten Dunst) atau Gwen Stacy (Emma Stone). Namun, akan ada plot twist tak terduga darinya yang sedikit mirip dengan Gwen di The Amazing Spider-Man (2012), tapi lewat cara yang berbeda.

ď Ž REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

Tokoh Penting di Film Spiderman SALAH satu layar lebar produksi Marvel yang paling dinanti tahun ini, yaitu Spider-Man: Homecoming akhirnya tayang mulai hari ini Rabu (5/7) di Cinema XXI. Film tersebut merupakan daur ulang dari versi sebelumnya yang dibintangi oleh Andrew Garfield dan Emma Stone sebagai dua karakter utama. Garfield digantikan aktor muda asal Inggris bernama Tom Holland. Spider-Man: Homecoming mengambil tempat pasca peristiwa di Captain

America: Civil War (2016), momen yang menjadi ajang perkenalan bagi Holland sebagai Peter Parker remaja dan jagoan super laba-laba. Pasca bertarung bersama tim Avengers, Peter pulang ke tempat asalnya di Queens, New York untuk tinggal bersama Bibi May. Ia juga kembali menjalani rutinitasnya di sekolah menjadi pelajar. Di sisi lain, agar dapat menguasai kemampuan superheronya menjadi jauh lebih hebat, ia dibimbing salah satu ang-

7. Michelle Ia merupakan sosok di sekolah Peter Parker yang cukup misterius sejak awal kemunculannya di dalam film. Anda akan terus dirangsang untuk bertanya-tanya siapa sebenarnya dia. Pasalnya, karakter yang diperankan Zendaya ini selalu ada di mana pun Peter berada. Penasaran? silakan tonton sendiri untuk mengetahui kebenarannya. Yang pasti, di sekuel mendatang dirinya akan memiliki peran yang penting.

gota Avengers, Tony Stark (Robert Downey), yang juga membuatkannya kostum Spidey yang canggih. Namun di tengah usahanya membuktikan diri sebagai jagoan super, tiba-tiba ia dihadapkan dengan kebimbangan antara melakukan rutinitas normalnya atau menyelamatkan dunia. Penasaran? Sebelum Anda menyaksikannya di bioskop, mari berkenalan dengan para karakter yang memiliki peran signifikan di film yang disutradarai oleh Jon Watts.(int/noi) 8. Volture

Karakter jahat ini bisa dikatakan sebagai musuh sempurna bagi Spider-Man yang masih remaja. Seorang penjahat lokal yang tinggal dekat dengan Peter. Namun, sosok yang dilakoni Michael Keaton itu memiliki latar belakang yang berhubungan dengan peristiwa di film The Avengers (2012).

6. Bibi May Karakter yang diperankan Marisa Tomei ini harus diakui menjadi daya tarik yang unik, terutama bagi Anda kaum Adam. Pasalnya, sosoknya memang sangat berbeda dengan Bibi May di versi-versi sebelumnya. Di usianya yang menginjak 52 tahun, Tomei masih terlihat cantik, terlebih di Spider-Man: Homecoming ia banyak mengenakan pakaian yang terbilang menarik perhatian.

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


THE HOMELAND OF MELAYU

Data Wisatawan

Riau Pos z AHAD, 9 JULI

2017 zHALAMAN 20

menampilkan apakah seseorang itu memang KESERIUSAN menggarap pariwisata, akan datang berwisata atau kunjungan biasa. terlihat pada tersedianya data-data jumlah Data pasti kunjungan wisata itu bisa dilihat wisatawan yang berkunjung. Data angka-angka, dari jumlah tiket masuk ke suatu destinasi. Ini sangat penting ketika kita ingin membuktikan akan murni wisatawan. Contohnya, di Kabupatsesuatu kepada orang lain. Jika tidak ada data en Siak. Pemkabnya merilis data kunjungan ke pendukung, susah membuktikan kepada orang Istana Siak selama libur Idul Fitri ada 42.569 lain kalau program yang kita buat berhasil. wisatawan. Ini tentulah murni wisatawan. Data Ada kalanya, penghitungan jumlah kunjungan wisatawan ke suatu daerah dilihat dari orang MHD NAZIR FAHMI ini yang saya maksudkan. Terlihat adanya proNAZIR FAHMI gres. Jelas data kunjungannya. Bukan mengayang datang melalui bandar udara atau pelabuhan. Tapi data ini masih ada error-nya. Karena data da-ngada. Bagi daerah lain ini harus menjadi acuan. Agar di bandara lebih kepada kedatangan saja. Tidak bisa terlihat ada perkembangan pembangunan pariwisata.(*)

Pesona

Komplek Taman Agro wisata di Tenayan Raya Pekanbaru.

Agrowisata di Kawasan

Kota

Siswa sekolah Paud belajar memanen sayur.

PEKANBARU, (RP)- Pekanbaru sebagai ibukota provinsi Riau menjadi ladang bisnis yang menjanjikan, tidak saja di bidang barang dan jasa, namun juga di bidang pertanian dan pariwisata. Salah satu potensi wisata yang layak dikembangkan di Pekanbaru adalah agrowisata. Taman Agrowisata Tenayan Raya berlokasi di Jalan Pesantren/Kadiran Kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, berjarak tempuh lebih kurang 10 kilometer dari pusat kota Pekanbaru. Taman Agrowisata tersebut dikembangkan oleh pengusaha Adi Prastowo sejak tahun 2013. Ia menggabungkan pariwisata dengan pertanian dengan nama Taman Agrowisata Tenayan Raya. Lokasi ini bisa ditempuh sekitar 15 menit dengan kendaraan roda empat. Taman ini menjadi alternatif tujuan wisata dengan konsep agro-edukasi, menawarkan suasana alam pedesaan yang dilengkapi berbagai fasilitas bagi wisatawan seperti Restoran Terapung,

Musholla, Mini Market, Toilet dan Tempat parkir. Agrowisata ini tidak saja bisa dijadikan sebagai tempat bercocok tanam, namun sekaligus untuk edukasi. Siapa yang berkunjung ke agrowisata ini, bisa sekaligus belajar cara menanam, dan cara memelihara tumbuhan yang ada di sana. Taman Agrowisata Tenayan Raya memiliki nuansa pedesaan yang dikelilingi oleh perkebunan. Menyediakan tempat wisata alam dan rekreasi pendidikan. Pengunjung dapat menikmati hijaunya tanaman dan segarnya udara pertanian rakyat sambil belajar. Indahnya panorama alam pertanian dan nuansa khas alam Indonesia akan memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan bagi anak-anak dan keluarga. Untuk rekreasi pendidikan, murid-murid di perkenalkan dengan berbagai macam tanaman yang ada di dalam lingkungan agrowisata Tenayan Raya Pekanbaru, seperti: kebun jambu madu, sawah, kebun kelengkeng, kebun jagung dan masih banyak lagi.

Siswa sekolah Paud belajar menanam Padi.

BIODATA Nama Nama Panggilan Tempat, Tgl Lahir Nama Ayah Nama Ibu Anak ke Sekolah Tinggi Badan Berat Badan Ukuran Sepatu Makanan Kesukaan Minuman Kesukaan Cita-Cita Hobi Motto Alamat

: Veronica Fenella Tandil : Vero : Padang, 8 April 2000 : Steven : Lani : Ketiga dari Tiga Bersaudara : SMA Darma Yudha Kelas 12 IPA : 161 cm : 47 kg : 38 : Mi Goreng : Air Putih : Penyanyi : Menari dan Menyanyi : YOLO! : Jln. Riau Ujung Kompleks Villa Orchid Suite No. 21, Pekanbaru

Bahagia Bisa Menyanyi dan Menari Lewat menar i, saya bisa Salam kenal. Nama saya Veronica Fenella Indonesia Raya. Indonesia dengan nama an anggak memb lahir Saya Vero. Tandil dan biasa dipanggil sampa i ke tahap baan perlom kuti di Padang, 8 April 2000. Saya memiliki dua mengi sudah mengikuti juga Saya sional. interna sungdengan hobi yang selalu dijalankan karena dengan tari lomba macam ai guh-su ngguh dan penuh perasa an yang berbag nama sekolah, wa memba bisa saya begitu Warna dalam. berangkat dari hati yang paling sia. Indone dan kesukaan saya adalah kuning karena kuning Riau, Saya juga senang bernyanyi. Ayah sendiri terlihat penuh keceriaan dan menawan mata. bernyanyi. Dengan bernSaya sangat senang menari. Saya sudah yang mengajari menjadi lebih rileks dan bisa saya yanyi, ini. saat dengan menar i dari TK sampa i membuat orang-orang ingin juga Saya Menari bagi saya pribadi adalah satu hal santai. senang serta gembira dan a bahagi merasa , senang i menjad yang dapat membuat saya n saya bernyanyi dan ngarka mende bangga, dan bahagia. Saya bisa mengeluar- dengan ya yang selalu keduan nasi Kombi i. menar ian tari-tar dalam kan seluruh perasaan ke sia tercinta ini Indone nama at Indonesia yang begitu kaya dan menawan bisa membu n dunia! belaha ai berbag ke ema mengg cinta selalu saya serta unik yang membuat „ REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

„ TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


21

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

Perlunya Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

KESEHATAN gigi dan mulut adalah sangat penting karena gigi dan gusi yang rusak dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan dan dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Bila tidak dibersihkan dengan baik maka sisa makanan yang tersisa pada gigi akan membentuk koloni bersama bakteri yang disebut plak. ‘’Plak pada gigi selain dapat menyebabkan gigi berlubang juga bisa menyebabkan peradagan pada gusi yang disebut gingivitis dan bila dibiarkan akan bertambah parah menyebabkan penyakit periodontal yang akibat terburuknya bisa menyebabkan kehilangan gigi,’’ ujar Dokter Gigi Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru drg Elvina, Jumat (7/7). Permasalahan yang sering timbul dari kebersihan mulut yang kurang baik biasanya pasien akan mengeluhkan bau mulut yang tidak segar. Bau mulut yang tidak segar atau halitosis penyebabnya cukup beragam. Tetapi penyebab bau mulut sebagian besar penyebabnya karena masalah pada kesehatan gigi dan gusi seperti gigi berlubang atau masalah pada gusi Oleh sebab itu menjaga kesehatan gigi dan gusi menjadi hal yang penting. Menjaga kesehatan gigi secara rutin dengan melakukan kunjungan ke dokter gigi enam bulan sekali dapat memeberikan beberapa keuntungan. 1.Mendeteksi masalah gigi dan gusi sejak awal Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin memungkinkan pendeteksian masalah gigi dan gusi dalam tahap awal yang memungkinkan dokter melakukan perawatan pada gigi seperti menambal lubang yang masih kecil sebelum gigi pasien mengalami kerusakan yang lebih parah. Penanganan dini justru akan menghemat biaya pengobatan disbanding pada saat kondisi gigi sudah parah.

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

tepat untuk mengganti sikat gigi adalah 3 sampai 4 bulan setelah sikat gigi tersebut dipakai. Jadi jangan menunggu bulu sikat gigimu mekar baru menggantinya. 2. Segera mengganti sikat gigi sebelum bulu

2.Mengetahui kondisi kesehatan umum Pada saat pemeriksaan gigi dokter gigi dapat memberikan informasi tetang kemungkinan adanya penyakit yang di derita oleh pasien, karena dari kondisi gigi dan jaringan pendukung gigi dapat memberikan informasi dari tanda-tanda penyakit yang mungkin di alami oleh pasien. Kemudian bagaimana dengan menjaga kesehatan gigi dan gusi yang baik yang bisa dilakukan sehari-hari pasien. Hal terpenting adalah dengan melakukan penyikat gigi, pertanyaan yang sering ditanyakan adalah “bagaimana cara penyikatan gigi yang baik?”.Tata cara memilih dan menyikat gigi yang tepat, seperti: 1. Untuk anak pilih sikat gigi yang kecil baik tangkai maupun kepala sikatnya, sehingga mudah dipegang dan tidak

merusak gusi. 2. Pilih sikat gigi berbulu lembut untuk mencegah abrasi 3. Ujung kepala sikat menyempit hingga mudah menjangkau seluruh bagian mulutnya yang relatif mungil 4. Pastikan cara menyikat gigi sudah tepat, yaitu dengan tekanan sedang dan mengikuti arah dari gusi menuju gigi, untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan kepada dokter gigi pada saat kunjungan, dokter gigi akan memberikan instruksi kebersihan gigi dan mulut.

sikatnya rusak Bila bulu sikat sudah mengalami perubahan bentuk serta posisi tidak perlu untuk menunggu sampai 3 bulan, kita bisa mulai mengganti sikat ketika bulu sikatnya sudah mengalami kerusakan. Memaksa menggunakan sikat gigi yang bulunya sudah mekar hanya akan membuat hasilnya tidak maksimal. Tentu kita tidak ingin ada masalah dengan gigi serta gusi karena tidak segera mengganti sikat gigi yang sudah rusak, bukan?*** .

Kapan sebaiknya kita mengganti sikat gigi? 1. Mengganti sikat gigi minimal setelah tiga bulan pemakaian Waktu yang

drg Elvina

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos  AHAD, 9 JULI 2017  HALAMAN 22

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Siapa nih

Yang

59

persen Zetizen memperjelas sistem pembayaran saat kencan.

Bayarin?

LAGI dinner, kamu dan pacar udah sama-sama cakep, makanan udah habis, dan obrolan udah sampai ke mana-mana. Eh, giliran bill-nya datang, kalian malah bingung. Waduh, siapa nih yang bayarin? Well, urusan bayar-membayar dalam pacaran emang suka bikin bingung. Kalau nggak saling terbuka, bisa-bisa salah satu pihak justru dirugikan. Nah, kira-kira gimana ya strategi Zetizen untuk masalah itu? (raf/c14/als)

Split Bill Lebih Adil Fikri Muhammad, SMA Al-Azhar Mandiri, Palu ’’Sebagai cowok, aku selalu berusaha membayar tagihan kencanku dan pacar. Sayangnya, pacarku nggak suka dibayarin. Akhirnya, dia tetap membayar pesanannya walau aku paksa.’’ Christy Raina, President University ’’Pas kencan, biasanya pacarku yang bayarin. Tapi, aku tahu diri juga, sih. Jadi, sebelum dia ngeluarin uang, aku ngasih uang sejumlah pesananku. Split bill gini lebih adil sih menurutku.’’

Play and Pay

SELEBGRAM’S STORIES Gantian biar Nggak Ribet

FOTO: IVAN/ZETIZEN TEAM ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM LAYOUT: FIKRI/ZETIZEN TEAM

Theo Abdurrasyidu, SMAN 19 Surabaya ’’Waktu lagi kencan, aku dan pacar cenderung fleksibel soal pembayaran. Kami sih lebih suka kalau gantian bayar. Misalnya nih, aku yang bayarin makan, terus dia yang bayarin nonton. Fair enough menurutku.’’

NENTUIN siapa yang giliran bayar pas kalian nge-date emang agak tricky nih. Apalagi kalau kamu dan pacar termasuk orang yang nggak enakan untuk urusan bayar-membayar. So, daripada ada pihak yang dirugikan, terapin tip asyik berikut biar hubungan kalian nggak canggung karena masalah finansial! (may/c14/als)

BUKAN cuma kamu kok yang bingung soal urusan bayarmembayar dalam hubungan pacaran. Selebgram berikut juga mengalaminya loh. Bahkan, ada yang sampai berantem gara-gara urusan tersebut. Wah, gimana tuh ceritanya? (abs/c22/als) BERANTEM REBUTAN BILL

Pay All or Not at All

Deara Khalisha, Universitas Pelita Harapan ’’Setiap kencan, pacarku selalu berusaha ngebayarin semua keinginan dan pesananku. Wah, lama-lama rasanya nggak enak juga. Jadi, di kencan berikutnya, giliranku ngebayarin dia.’’

Alfian Rosyidi, SMAN 4 Surabaya ’’Sebagai cowok, aku merasa bertanggung jawab untuk membayar tagihan kencan. Soalnya, aku malu aja sih kalau cewek yang bayarin. Ya, meski kadang pacarku pengin bayar sendiri, tetap aku tolak.’’

Satrya Baghaswara (Ig: @satryabaghas)

Vanessa D Tjugiarto, Universitas Internasional Semen Indonesia ’’Pada beberapa hari spesial seperti hari ulang tahun pacar, aku lebih prefer buat dibayarin. Bukan karena aku matre sih. Hal sepele kayak bayarin cewek itu menunjukkan tanggung jawabnya sebagai cowok.’’ DINNER CHALLENGE Cara ini cocok buat kamu yang suka dinner bareng pacar. Caranya, bikin game atau kompetisi yang fun untuk nentuin siapa yang bayar saat dinner. Misalnya, yang makannya paling lama harus bayarin. Kalau nggak gitu, kalian bisa pesan makanan secara random tanpa lihat harga. Nah, yang total belinya lebih mahal harus bayarin semua makanan. Seru kan?

Untuk menentukan sistem pembayaran, Zetizen di Jawa Timur dan Bali langsung menentukan siapa yang harus bayar sebelum kencan.

NILAI JELEK, BAYARIN LIBURAN

BIKIN TABUNGAN BERDUA

Pacaran bikin malas belajar? Wah, udah nggak zaman tuh guys. Coba deh terapkan rule biar kalian berdua makin rajin belajar. Sebelum UAS, misalnya, kalian bisa janjian, yang nilainya lebih jelek pada semester ini wajib bayarin liburan. Dengan cara tersebut, kalian makin semangat belajar dan dapetin nilai bagus. Eits, kalau nilainya seimbang, kalian bisa patungan deh buat liburan.

Doyan kencan, tapi selalu canggung kalau udah waktunya bayarmembayar? Mungkin kamu dan pacar sama-sama punya sistem keuangan masing-masing. Nah, kamu bisa loh bikin tabungan berdua sama pacar. Untuk proses nabungnya, kalian harus menyisihkan uang dengan jumlah yang sama setiap minggu. So, kalau kalian mau nge-date, tinggal pakai uang di tabungan tadi deh.

Relationship or Partnership!!! HAI Zetizen Team Riau. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya relationship adalah sebuah hubungan yang cukup kompleks. Bisa terjadi antara kamu dengan teman sekelasmu, antara kamu dan rekan kerjamu, atau antara kamu dan adik kelas atau kakak kelasmu. Yups, ada beragam hubungan percintaan yang terjadi dan memiliki tingkat kompleksitas yang cukup rumit. Saat ini mungkin semua orang PROFIL RESPOND EN

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Pendidikan SMP 11%

Vira Brabo (Ig: @virabrabo)

ILUSTRASI: NINA/ZETIZEN TEAM

memiliki sebuah hubungan percintaan, tapi belum tentu mereka memiliki hubungan kemitraan. Mitra dalam hal ini tidak berkonotasi sebagai sebuah pekerjaan, tetapi partner. Dimana ia saling berpasangan, berjalan beriringan tanpa saling mendahului, ada rasa ketergantungan, rasa saling menyayangi, dan loyalitas untuk menerima kekurangan serta kelebihan dari masing-masing pasangan. Berikut mari kita bedakan men-

SMA

65%

KULIAH

24%

genai relationship dan partnership: Relationship adalah mengenai ketidakstabilan, sedangkan Partnership adalah hubungan yang stabil. Sebuah jalinan percintaan memang seringkali diisi dengan pertengkaran yang rumit, hubungan yang tidak stabil karena tingkat emosional masing-masing pasangan yang masih sangat tinggi. Sedangkan dalam tahap kemitraan atau partnership, hubungan sudah stabil. Setiap pasangan sudah memiliki pengendalian diri yang baik, mereka dapat mengerti satu sama lain dan dapat menempatkan pasangannya sebagai partner hidup mereka. Relationship adalah masa pencarian, sedangkan Partnership adalah masa kemantapan penuh keyakinan Jenis Cewek kelamin Cowok

59% 41%

TIPE PEMBAYARAN YANG DISUKAI ZETIZEN COWOK:

(3 tertinggi)

Gantian 46%

TIPE PEMBAYARAN YANG DISUKAI ZETIZEN CEWEK: (3 tertinggi)

Gantian 45%

Patungan 20%

Bayarin dia 25%

Dibayarin 19%

Patungan 21%

Sebuah hubungan percintaan dimana kamu masih mencari-cari yang terbaik untuk kau pilih menjadi pendamping hidupmu, inilah hubungan percintaan yang tidak stabil. Partnership terjadi saat kemantapan hati dan perasaan terhadap pasangan sudah sangat meyakinkan. Dan jika ini sudah terjadi dalam hubunganmu, maka tak perlu kau ragukan lagi bagaimana perasaan si dia terhadapmu. Relationship adalah emosi, sedangkan Partnership adalah Integritas Hubungan percintaan masih diliputi dengan emosi yang meledak-ledak. Perasaan yang timbul karena pengaruh reaksi kimia dalam diri kita. Akankah kita dikendalikan oleh itu semua dalam menjalani hubungan? Apa jadinya jika hubungan seperti itu akan Usia 12–15 tahun

19%

16–18 tahun

Sergio Stephen (Ig: @stephensergio)

terus dijalani? Partnership merupakan hubungan yang penuh dengan intergritas, mereka memegang komitmen yang tinggi atas hubungannya, dan mengesampingkan emosi sesaat yang mereka tahu bahwa hanya akan menimbulkan masalah yang tidak berguna. Relationship adalah mencari kesenangan, sedangkan Partnership adalah mencari dan mencapai tujuan Relationship hanyalah untuk mencari kesenangan, having fun, bahkan hanya seputar nafsu dan penyaluran seksual saja. Sedangkan Partnership didalamnya merupakan sebuah upaya mencari tujuan dan mencapainya bersama-sama untuk kelanjutan sebuah hubungan yang baik.(i/ rio)

61%

19–20 tahun

20%

’’Kalau soal pembayaran pas nge-date, aku sama pacar selalu gantian. Sebenarnya kami nggak bikin perjanjian soal bayarmembayar. Kadang, kalau aku yang bayarin makan, dia pasti bilang, ’Aku yang bayarin nonton ya’. Kalau aku tetap bayar keduanya, dia malah masukin uang secara paksa ke kantongku. Bahkan, kami sering berantem buat sama-sama bayarin bill.’’ BIKIN PERJANJIAN GANTIAN BAYAR ’’Biasanya, kami bayar sendiri-sendiri sih. Kadang cowokku yang lebih ngotot buat bayarin. Tapi, aku lebih suka bayar sendiri. Aku sama dia juga pernah bikin perjanjian buat gantian bayarin. Misalnya, dia udah bayarin makan, otomatis aku harus bayar nonton. Aku lebih suka cara itu sih daripada split bill. Soalnya, agak ribet aja kalau split bill dan harus bagi uang dulu.’’ NGAMBEK KARENA NGGAK DIBAYARIN ’’Selagi ada duit, aku selalu mengusahakan bayarin dia. Jangan sampai dia yang ngeluarin uang. Suatu kali, dia pernah bikin surprise dinner dengan bujet yang nggak sedikit. Sayangnya, pas mau balas bayarin, kantongku lagi seret banget. Dia sempat ngodengode sampai sedih gitu karena aku nggak gercep bayarin dia lagi. Setelah nggak seret, aku langsung traktir dia deh.’’

WAHYU JELSAL Contoh sederhananya seorang aktris bisa menjalani hubungan dalam sebulan atau dua bulan masa pernikahannya dan akhirnya bercerai. Hal ini terjadi tak lain karena mereka memiliki relationship atau hubungan percintaan, tapi tidak ada hubungan kemitraan didalamnya.

JUMLAH RESPONDEN 1.261 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

Mimpi Kosong Berdandankan lamunan aku meratap Berlapiskan kepedihan aku bermandikan tangis Luka, membalut sekujur tubuhku Aku kaku bersama mimpi kosong Pulau-pulau semakin menjauh Tersisa secabik luka di selat mimpi Mimpi panjang tinggal debu Hilang tersapu ego belaka Jika ruang kosong ini berpenghuni

23

 Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Tak akan hilang akalku Meski sinar itu abadi Namun aku terpaku jatuh Jatuh di dalam mimpi kosong Dosa manis Aku Yang terjatuh dalam jurang manis Tenggelam, tak ingin keluar. Terlalu manis Menjalang, menjelma di setiap sudut Semua tersenyum, tanpa ada rasa takut Seakan kehidupan tak bertuah Menjanjikan neraka. Pasti.

Ku rasakan kesenangan sesaat Kenakalan yang amat manis Surga dunia, neraka akhirat Tak terbendung lagi, aku kian terjerumus Semakin ku melangkah, semakin dekat neraka Namun seperti surga ku rasa Salah namun tanpa takut ku rasa Tak ada tangis, kenikmatan yang ku dapat Tak benar, namun benar ku rasa Entah apa yang akan terjadi nanti, masa bodoh bagiku Kemanisan sesaat yng kurasa Karya Putri Betha Sitinjak

Badai Sakura LANGKAHKU terhenti tepat di bawah sebuah pohon. Tanpa perlu melihat dan menyentuh pohon tersebut, aku sudah tahu bahwa ini adalah pohon yang bertahun-tahun silam selalu dipenuhi oleh canda, tawa dan kisah antara aku, guruku, serta sahabat-sahabatku. Aku membiarkan bahuku bersandar pada pohon sakura tua ini, sembari aku duduk menengadah membuka mata. Gelap, yang kulihat hanyalah kegelapan. Warna hitam kelam yang muncul dihadapanku seakan-akan berusaha untuk menyedotku masuk ke dalamnya, menjadi satu tubuh dengannya. Aku berusaha menghilangkan bayangan tersebut. Segera kualihkan pikiranku ke hal-hal lainnya yang menyenangkan, hal-hal seru yang selalu aku dan sahabat-sahabatku alami. Seketika, aku merasakan hembusan angin yang luar biasa kuat, seakan-akan memaksaku untuk kembali berhadapan dengan bayangan tersebut. Tiupan angin itu semakin kencang, melepaskan bunga-bunga sakura yang awalnya tertempel pada dahan-dahan kering pohon ini, membuat bunga sakura itu berterbangan dengan dahsyat bak badai yang dapat menghancurkan sebuah kota. Kemudian, di tengah bayangan dan badai yang terus menerus menghantamku. Aku melihat sebuah cahaya, yang menurutku bagaikan sebuah jalan keluar dari semua hal ini. *** Senja membentangkan karpet kuning keemasannya di langit, tidak lupa ia menambahkan corak jingga untuk menghiasi kepergian sang surya di ufuk barat. Seperti biasa, kami menghabiskan waktu kami sepulang sekolah bercerita dan bermain di bawah pohon sakura kesayangan kami ini. Istimewanya, hari ini Bu Miyoshi ikut menghabiskan waktu bersama kami di sini. Suasana saat Bu Miyoshi hadir diantara kami tidak membuat kami tegang sedikit pun. Kami malah merasa nyaman ketika guru kami ini hadir dan ikut berbagi kisahnya dengan kami, murid-muridnya. Sama seperti ketika kami sedang berada di dalam kelas, ibu guru tetap dengan gampangnya berbaur dengan kami, ia menceritakan dan bertanya banyak hal. Tidak seperti guru dan murid-muridnya, ibu guru memperlakukan kami layaknya seorang kakak yang sedang bercanda gurau dengan adik-adiknya. “Ketika dewasa nanti, kira-kira hal apa yang ingin kalian lakukan?” tanya Bu Miyoshi sambil tersenyum lembut pada kami. “Hmmm...” Serentak kami bertujuh langsung menengadah dan menutup mata. “Aku... suka sekali bernyanyi. Saat besar nanti, aku ingin sekali menjadi seorang penyanyi, seperti Ayumi Hamasaki!” jawab Ritsuko sambil melompat dan memperagakan gerak-gerik seperti seorang penyanyi terkenal. “Aku ingin menjadi dokter! Seperti ayahku, aku juga akan belajar sebaik mungkin supaya bisa mengobati kalian kalau sedang sakit!” tambah Shio. “Kalau aku... Aku akan menjadi diplomat! Diplomat yang

Forum Guru

dapat membawa Nippon menjadi lebih baik!” jawab Matsuko dengan bangga. “Kalau..... aku ingin menjadi guru seperti ibu guru, apakah bisa?” tanya Chihiro dengan ragu-ragu. Bu Miyoshi tersenyum kemudian berkata, “Bisa, tentu saja bisa Chi-chan. Asalkan kamu mau belajar untuk berani berbicara di depan teman-teman ataupun depan umum ya!” balas bu guru sambil mengelus kepala Chihiro. Chihiro pun mengangguk sambil tersenyum. “Nah, bagaimana dengan kalian para calon pemuda-pemuda gagah Nippon?” tanya bu guru sambil menatapku. Kemudian aku menatap Sora, Sora lanjut menatap Hiro, lalu kami bertiga pun berusaha untuk mengalihkan pandangan kami terus menerus. Hingga akhirnya Hiro menyerah dan mulai berbicara, “Bu Miyoshi, sebenarnya setinggi apapun cita-cita yang kami impikan, nasib kami kan ditentukan saat perang, yah wajib militer.” Suasana pun menjadi semakin runyam. Namun, keheningan dan kerunyaman tersebut pecah seketika saat Bu Miyoshi mulai berteriak. “Hei! Kalian harus tahu satu hal. Tidak ada yang bisa menghentikan kalian untuk bermimpi kecuali diri kalian sendiri. Ketika kalian memiliki tujuan hidup dan kalian mau berusaha untuk mencapainya, rintangan sehebat apapun pasti dapat kalian lewati!” jelas bu guru pada kami. “Eh, kok bahas ini lagi sih, lagi pula kita kan sudah saling mendoakan satu sama lain untuk hal ini! Kamu mau buat bu guru nangis lagi ya Hiro?” tuduhku. “Eh enak aja, aku kan hanya mengatakan apa yang aku pikirkan. Memangnya kalian ga terbebani ya buat ikut militer?” bantah Hiro. “Sudahlahh itukan masih sangat lama, lebih baik kita main Jankenpon, yang kalah besok pagi harus traktir es ya!” ajak Sora. Serentak dalam hitungan detik kami semua langsung mulai bermain untuk mengembalikan suasana, meskipun raut wajah bu guru masih tampak sedih. Tahun demi tahun kami lalui bersama. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat hingga saat ini pun kami sudah duduk di bangku kelas 9, tentu saja kami khawatir akan terjadi perang ke depannya dan diwajibkan untuk berpartisipasi, namun hal tersebut tidak bisa menghalangi kesenangan kami dari kenyataan bahwa kami sudah naik kelas. Sayangnya, bu guru tidak dapat hadir untuk memberikan selamat dan mengajari kami lagi. Hal itu dikarenakan ketika kami baru saja lulus dari bangku kelas 7, ibu guru terserang penyakit kanker dan kami semua hanya bisa terdiam ketika mendengar berita tentang kematian Bu Miyoshi dari pak kepala sekolah. Guru kebanggaan kami, panutan kami, dan teladan kami, seorang kakak yang optimis serta dapat memahami dan mengerti akan dunia kami, telah lenyap, terbang menuju tempat nan damai kediaman dewa-dewi sambil membawa seluruh kesulitannya semasa hidup. Kami tidak dapat berkata apa-apa selain dari merelakan

kepergiannya tersebut. Namun, aku sangat ingat dan rindu akan satu hal, yaitu kegiatan surat-menyurat dengan bu guru. Bu Miyoshi, guru yang selalu memahami murid-muridnya termasuk aku merupakan satu-satunya orang yang rela menghabiskan waktu untuk membalas surat-surat yang selalu aku kirim. Sederhana, kami saling bertukar surat dengan cara menukarkannya secara langsung ketika bertemu di kantor sekolah sekali selama sebulan. Kami membahas banyak hal di surat tersebut. Politik, ekonomi, suku, ras hingga pendidikan kami telusuri bersama. Aku bukanlah anak yang cerdas seperti layaknya Chi-chan. Tetapi, hanya dengan membahas hal demikian, aku merasa bahwa setidaknya ada seseorang yang mau hadir menemani seorang anak sepertiku, meskipun hanya lewat secarik kertas yang saling berbalas tiap bulannya. Hingga saat ini, surat yang paling berbekas dalam ingatanku adalah ketika ibu guru menuliskan bahwa anak-anak seperti kami adalah tunas dari bangsa Nippon. Ibaratnya seperti sesuatu yang sangat berharga yang harus benar-benar dirawat dengan ketat agar tidak layu. Sebaliknya, sudah seharusnya bagi kami untuk berjuang agar dapat menjadi sesuatu yang berguna ke depannya. Aku selalu berpikir, apakah sesuatu yang berguna adalah seperti hal yang dilakukan para nenek moyang kami yang terpaparkan dalam buku-buku serta koran-koran, atau seperti aktor-aktor yang ada? Hmmm, seperti apa sih standar berguna itu.... Pikirku. Yang tentunya paling membekas bagiku adalah isi dari surat terakhir bu guru yang terdapat dua kalimat yaitu “Orang yang dapat menghancurkanmu serta masa depanmu adalah asumsimu sendiri. Maka dari itu, jangan pernah mengatakan bahwa mimpimu itu mustahil, setinggi apapun mimpi tersebut.” 6 Agustus 1945, hari yang seharusnya cerah berubah menjadi kelam. Kapas-kapas putih yang biasanya hadir menghiasi selendang biru di udara lenyap, digantikan oleh ledakan asap, kabut-kabut hitam dan nyala-nyala api di sekitar kami. Berita buruk ini pun menyebar ke seluruh pelosok daerah. Dalam hitungan detik Prefektur Hiroshima hancur seketika. Kami semua diungsikan ke daerah yang lebih aman. Sayangnya ketika pengungsian sedang berlangsung, aku terdorong keluar dari rombongan. Aku berusaha untuk kembali masuk ke dalam rombongan namun terus saja gagal. Bunyi ledakan terdengar dimana-mana, mata dan kepalaku berputar memandang sekeliling. Mengapa hal ini terjadi? Kesalahan apa yang telah kami lakukan hingga mereka berusaha menghancurkan negeri kami? Aku kebingungan, namun aku juga ingin bebas, bebas dari semua suara dan keadaan yang kacau ini. Aku berlari dan terus berusaha untuk menerobos masuk ke dalam rombongan, terdorong berkali-kali namun aku terus bangkit dan bersi-

keras untuk masuk. “Trak” tanpa sadar aku menginjak suatu benda, dan kemudian terjadi ledakan yang cukup dahsyat di depanku. Aku terkejut, takut, kulitku terasa panas dan kering, dan kemudian semuanya berubah menjadi pudar serta lenyap. Beberapa minggu pun berlalu, Nippon menyerah pada sekutu. Perang dahsyat yang telah meratakan prefektur Hiroshima dan Nagasaki pun berakhir. Sebagian besar penduduk sibuk menangisi saudara-saudara mereka yang tewas. Aku hanya termenung tanpa kata-kata mendengarkan tangisan dan amukan mereka. Setelah cukup lama berada di tempat pengungsian, udara pun kembali membaik dan efek dari bom nuklir pun sudah mulai berkurang sehingga kami dikembalikan ke daerah asal kami masing-masing. Hal ini membuatku lega, dan senang karena aku sudah sangat merindukan orangorang di daerah tempat tinggalku. Aku rindu akan jajanan serta es yang selalu dijual paman serta bibi di depan sekolah, rindu akan kehadiran Okasan dan Otousan di rumah meskipun mereka selalu saja bertengkar, rindu akan makam Bu Miyoshi, rindu akan kebersamaan di bawah pohon sakura, hingga rindu akan permainan-permainan kami dahulu. “Hmmm... kirakira pohon sakuranya masih berdiri kokoh tidak ya?” ucapku dalam hati. Aku dapat merasakan teriknya siang meskipun kedua mataku tertutup perban. Tidak dapat terpikirkan bagaimana bersyukurnya aku ketika ternyata aku masih dapat hidup. “Apakah perban ini dapat segera dilepas? Siapa yang akan menuntunku ketika perbanku belum dilepas? Apa semua orang sudah menunggu di sana ya?” Aku terus menerka-nerka apa yang akan terjadi ketika aku sampai nanti. Aku sangat tidak sabar menghirup udara segar dari tempat tinggalku itu lagi, sangat tidak sabar. Perlahan-lahan orang demi orang turun dari bis, hingga saat ini aku hanya dapat merasakan kehadiranku dan kehadiran pengemudi bis saja. “Apa tidak ada orang lain? Semua sudah sampaikah? Aduh.. apa aku telat? Bagaimana bisa sih..” Keluhku dalam hati. Tak lama kendaraan ini pun berhenti, “Paman, jam berapa ya sekarang? Apakah sudah larut?” tanyaku. “Oh, belum nak, sekarang masih pukul 3 siang.” “Wah, syukurlah aku masih bisa sampai sebelum gelap,” ucapku. Aku berjalan perlahan-lahan sambil menuruni bis dengan bantuan paman pengemudi. Langkah demi langkah aku ambil hingga sampai ke pinggir pantai. Suara ombak memecahkan keheningan di daerah itu. “Ke mana yang lain?” pikirku. Waktu pun berlalu dan aku merasa telah menunggu sangat lama. Tidak ada orang yang suka menunggu. Aku pun segera melepaskan perban yang menyelimuti bagian mataku agar aku dapat segera melihat. Aneh, mengapa cahaya tak kunjung muncul. Mengapa semuanya terlihat gelap? Apakah sudah waktunya bagi

sang surya untuk bersembunyi? Kalau begitu, di mana cahaya sang rembulan? Kenapa tidak ada satupun dari mereka yang mau menampakkan diri dihadapanku? Mengapa semuanya terlihat gelap? Apa yang telah terjadi kepada kedua mataku? Tidak, tidak mungkin aku buta. Aku yakin sekali kalau kedua mataku masih berfungsi dengan sangat baik. Tidak, hal ini tidak dapat terjadi. Aku berlari sekuat tenaga, layaknya seseorang yang dapat melihat hingga tanpa sadar aku berhenti tepat di bawah sebuah pohon. Tanpa perlu melihatnya, aku sangat yakin bahwa ini adalah pohon sakura yang dulu. Aku menangis, berteriak sambil menengadah. “Kenapa hal ini harus terjadi?! Mana yang lain? Kenapa hanya aku yang tersisa? Bukannya dulu, kami memiliki kisah dan keinginan yang hampir sama, kami bersekolah dan menempuh pendidikan bersama-sama bukan?” Pertanyaan itu muncul begitu saja di benakku. Aku menangis sekeras mungkin, sambil diterpa tiupan angin yang terasa semakin kencang bak badai. Saat itu juga, aku merasa pikiranku dipenuhi oleh bayang-bayangan gelap yang seakan-akan berusaha untuk membuka kantong kesedihan dan amarah yang selama ini terus kutimbun dalam-dalam. Pertanyaan demi pertanyaan pun mulai bermunculan. Apakah kehidupan kami sebagai rakyat tidak berharga? Seumpama seekor kucing liar yang berusaha menyeberangi jalan atau meminta makanan. Akankah ada orang yang memperdulikannya? Akankah ada orang yang tidak menabraknya ataupun melukainya? Aku merasa kehidupanku saat ini sama seperti kucing-kucing liar tersebut. Tidak diperlukan, usang, mengganggu dan terbengkalai. Tidak ada gunanya selain ditabrak, ditendang dan diusir bukan? Padahal hingga saat ini yang aku perlukan hanyalah pengertian dari mereka. Namun adakah yang berusaha untuk mengerti dan mendengar? Di tengah badai, penyesalan dan kekecewaanku terhadap hidup. Terpancar cahaya yang sangat terang di hadapanku, cahaya tersebut sangat menenangkan, terasa seperti membawa kenyamanan serta sukacita. Terdengar suara canda dan tawa sahabat-sahabatku, serta Bu Miyoshi. Aku mengulurkan tanganku untuk meraih cahaya tersebut. Namun, kemudian aku terhenti termenung dalam posisi berlutut menghadap ke pancaran sinar tersebut. Perasaan ragu dan bimbang kembali menyelimutiku. Pertanyaan pun kembali bermunculan. Aku terus melawan berbagai keraguan yang terus-menerus muncul dalam benakku. Hingga terlintas satu pertanyaan yang mendorongku untuk mengambil keputusan, apakah saat seperti ini pun, aku akan terus membiarkan pikiran serta asumsiku menghantui diriku sendiri? Chesy Mercia Siswi kelas XII IPS SMA Darma Yudha Aktif berkegiatan menulis cerpen dan OSIS sekolah

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

(Masih) Budaya Literasi

SYAHRIZUL Kepala SMP An Namiroh Pekanbaru Pemerhati Sosial Keagamaan

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

MEREKA yang membelah sejarah adalah mereka yang memiliki kebiasaan berakrab-akrab dengan buku, punya tradisi membaca dan menulis yang menakjubkan. Waktu itu tentu saja tidak semudah saat ini untuk bisa mengakses buku dan ragam fasilitas lainnya. Tetapi semangat belajarlah yang menguatkan mereka. Tradisi membaca saat ini telah terenggut oleh kotak-kotak ajaib seperti televisi dan gadget, anakanak dan orang dewasa banyak yang mengalami kecanduan, buku kian ditinggalkan manusia terkurung dalam layar persegi empat tersebut sepanjang hari. Padahal kegiatan membaca memberi rangsangan paling kompleks dibandingkan beberapa kegiatan lainnya, seperti menonton televisi

atau main gadget. Menurut Paul C.Burns, Betty D.Roe dan Elinor P. Ross saat membaca ada delapan aspek yang bekerja meliputi, sensori, persepsi, sekuensial (tata urutan kerja), pengalaman, berfikir, belajar, asosiasi dan afeksi. Hal ini jika dilakukan oleh anak-anak yang dalam masa pertumbuhan maka otaknya akan berkembang secara lebih pesat karena memiliki daya rangsang yang kaya. Daya baca kita (baca : orang Indonesia) sungguh memprihatinkan, bisa dilihat toko-toko buku kita sepi tanpa pembeli, perpustakaan juga miskin pengunjung. Bahkan mahasiswa da pelajar-pun hanya belajar dan membaca buku saat akan ujian. Padahal kegiatan membaca adalah kegiatan yang menguntungkan dalam banyak

hal. Ditambah lagi pengakrab buku di negeri ini diistilahkan dengan kutu buku dan identik dengan orang berkacamata tebal dengan penampilan cupu serta tidak gaul, sungguh suatu deskripsi yang membunuh. Karenanya, sekolah dan kampus sebagai institusi ilmu harus mampu mengakrabkan peserta didiknya dan menjadi duta agar masyarakat memiliki budaya membaca dan mencintai buku. Karena membaca adalah tradisi ulama yang dititahkan oleh Baginda Rasulullah SAW kepada kita umatnya. Bahkan perintah membaca, iqra’ ditulis jelas dalam firman-Nya. Membaca memperkaya persepsi, memperluas cara pandang serta melatih daya kritis. Karena dari membaca, bisa mendapatkan ragam ilmu dan

juga berbagai informasi. Tentu saja membaca bukan satu-satunya cara memperoleh ilmu dan pengetahuan. Budaya literasi bukan hanya membaca, menulis juga bagian yang tak terpisahkan dari hal tersebut. Menulis merupakan turunan dari membaca. Karena itu seorang penulis dapat dipastikan seorang pembaca yang baik, tapi belum tentu sebaliknya. Keterampilan memilih kata-kata saat menulis adalah sumbangan dari membaca, begitu juga urutan dalam merangkai kalimat sehingga menjadi baitbait paragrap yang renyah untuk dinikmati pembaca. Baik yang bersifat fiksi maupun ilmiah. Peradaban manusia berkembang dan maju dikarenakan budaya dan tradisi literasi yang

kental, lihatlah negara-negara maju, produksi buku dan daya baca masyarakatnya sangat tinggi. Hampir dalam semua hal mereka memiliki referensi buku. Dan hampir di semua tempat mereka terlihat membaca. Dengan begitu, perpustakaan yang representatif wajib dimiliki oleh kampus dan sekolah, bukan hanya sekedar pelengkap untuk sekedar persiapan akreditasi. Persekolahan bukan hanya masalah administrasi dan nilai-nilai rapor lebih dari itu adalah membangun karakter dan salah satu caranya dengan menumbuhkan budaya literasi. Hal ini juga dimaksudkan agar kita mengetahui apa nama ibu kota negara, serta bisa membedakan antara ayam dan kambing. Wallahua’lam bisshawab  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


24

 www.zetizen.com  info.zetizenriau@gmail.com

Riau Pos  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

AHAD, 9 JULI 2017

Si Penggiat Program Kreativitas Mahasiswa

H

ALO Zetizen Team Riau, kali ini kita akan mengulas sedikit tentang profil mahasiswa beprestasi dari jurusan Ilmu Komunikasi Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. Namanya Umi Dasiroh, mahasiswi berprestasi yang penelitian ilmiahnya lulus didanai oleh Kemenristekdikti untuk anggaran 2017. Ketika ditanya suka dan duka Umi dalam menggeluti Penelitian karya Ilmiah ini, ia mengaku banyak pengalaman yang didapatkan, diantaranya pengalaman arti sebuah perjuangan dalam menyelesaikan penelitian, kebersamaan serta kekeluargaan bersama Pembimbing dan juga team, serta pengalaman tentang disiplin waktu. Umi sapaan akrab dikampus menuturkan bahwa hobi menulis ini sudah lama ia cintai, sejak ia duduk dibangku SD hingga perkuliahan. “Punya hobi nulis udah dari kecil. Kalau dulu dari SD sampai SMA itu hobinya nulis fiksi kayak novel, cerpen, puisi, tapi sejak kuliah berubah ke non fiksi, sekarang hobinya nulis karya ilmiah kayak penelitian. Alhamdulillah saya bisa meraih prestasi yang membanggakan. Ini semua berkat dukungan orang tua yang paling utama, keluarga besar saya, dosen-dosen, serta pihak kampus. Saya sering diskusi dengan beberapa dosen seperti pembimbing akademis, pembimbing tugas akhir, pembimbing PKM serta beberapa dosen lainnya. Awalnya sih tidak menyangka penelitian saya akan lulus di danai Dikti, tapi berkat usaha serta do’a yang maksimal akhirnya berhasil. Karena saya percaya hasil tidak akan mengkhianati proses. Saya ingin

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

Nama Lengkap TTL Nama Ayah Nama Ibu Hobi Tinggi Berat Badan

: Umi Dasiroh : Sikat Tinggal 09 Juni 1995 : Alif Surono : Sugiati : Menulis, membaca serta Kuliner : 155 cm : 45 kg

membuat orang tua saya bangga dan dapat menginspirasi temanteman mahasiswa di luar sana agar lebih aktif di dunia perkuliahan. Harapan kedepannya agar kampus terus mendukung mahasiswa yang memiliki kemauan besar untuk terus berkembang melalui berbagai program salah satunya PKM ini,”kata anak dari pasangan Alif Surono dan sugiati ini sambil berharap semoga dirinya bisa lulus PIMNAS serta Go Internasional. Untuk hobi sendiri ternyata penggiat Karya Ilmiah ini cukup terbilang unik dengan memadukan kecintaannya akan kuliner Indonesia dan tidak kalah menariknya juga suka

sekali membaca novel karya dari Habiburrahman El-Sirazy. Sementara itu, dalam hal waktu belajar tidak mengganggu prestasi belajar sahabat zetizen Riau kita satu ini. Selain sedang melakukan penelitian PKM program Dikti ternyata sahabat zetizen ini juga tengah menyelesaikan tugas akhirnya. “Intinya harus pintar memenej waktu agar tetap berprestasi dan lulus dengan waktu yang tepat, selalu minta doa orang tua dan berusaha semaksimal mungkin.,” jelasnya. Menurutnya menulis tidak hanya dijadikan sebagai sebuah hobby tapi juga sebagai media untuk melatih.(i)

GEDUNG AS-SHOFA: Gedung belajar As-Shofa terlihat megah dengan lapangan basket ditengahtengahnya. Foto diambil belum lama ini.

As-Shofa Optimalkan Potensi Anak Didik SELAIN berfokus pada pembinaan karakter, Yayasan As-Shofa memang juga dikenal sebagai sekolah yang selalu mengoptimalkan potensi anak didik. Untuk mewujudkannya, dilakukanlah berbagai program kegiatan, baik itu kegiatan yang sifatnya harian, mingguan, bahkan bulanan. Selain pembentukan karakter, kegiatan ini juga mengacu kepada pembinaan bakat dan minat peserta didik. “Tiap anak, pasti memiliki potensi, nah untuk memaksimalkan potensi anak didik tersebut, makanya kami salurkan melalui pengembangan bakat lewat kegiatan ekstrakurikuler. Di As-Shofa kita memiliki banyak program yang mendukung tumbuh kembang anak, baik itu yang bersentuhan dengan akademik, seni, maupun

olahraga. Seperti kita punya program Dai, Muhadharah, Seni Baca Al-Quran, English Club, melukis/ mewarnai, futsal, menari, rebana, marching Band, dan banyak lagi lainnya. Keseluruhan program tersebut untuk menunjang potensi anak sesuai dengan bakat yang dimiliki masing-masing,”kata Kepala SD Islam As-Shofa Drs Kamil Malano kepada Zetizen Riau Pos, belum lama ini. Masih menurut Kamil, sampai saat ini, dengan beragam penunjang pembelajaran tersebut, untuk SD Islam As-Shofa masih dipercaya sebagai sekolah yang berakreditasi A. “Tentu ini suatu hal yang membanggakan buat kita bersama, karena untuk akreditasi kita sudah diakui dan diapresiasi. Sedangkan dalam pembelajaran dikelas, anak-

anak dimanjakan dengan fasilitas ruang belajar dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), perpustakaan, Labor Komputer, Mesjid sekolah, sarana olahraga, uks, dan banyak lagi yang lainnya. Karena memang Sevice Excellent memang kita utamakan agar bisa memberikan yang terbaik untuk siswa maupun orang tua siswa,”tambahnya lagi. Ketika ditanyakan apa tujuan yang ingin dicapai melalui metode pembelajaran seperti ini, Khairul menjawab bahwasanya hal itu mengacu kepada visi dan misi sekolah. “Selain kita berhasil secara akademis, juga kita bisa melahirkan anak-anak yang bertakwa kepada Allah SWT. Semoga kedepannya As-Shofa semakin berjaya sesuai dengan harapan kita bersama,”tutupnya.(i)

Witama Sabet 2 Medali di Ajang Internasional SASMO 2017

ERNA WILLIANTI

RAIHAN satu emas dan satu perak berhasil didapat oleh pelajar SMP Witama dalam keikutsertaannya di ajang Internasional Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) 2017 yang selesai dihelat beberapa waktu yang lalu. Dalam hasil resmi yang dikeluarkan oleh pihak panitia melalui ‘SASMO 2017 Results’, pelajar Witama yang bernama Angky Akdi Frandy dianugerahkan sebagai peraih Gold Medal un-

tuk grade 7 sedangkan Silver Medal didapat oleh Fredy Lawrence untuk grade 8. Berdasarkan pemeringkat secara Internasional, Angky Akdi muncul diposisi 106 sedangkan secara nasional berada diposisi 20 besar. Sedangkan rekannya Fredy dalam pemeringkat Internasional diposisi 188 dan secara nasional berada diposisi 29. Ko m p e t i s i S A S M O a d a l a h momen berkumpulnya seluruh sis-

wa yang berbakat dalam Matematika dari seluruh dunia. Perlombaan ini terbagi ke dalam 9 level dimulai dari SD kelas 2 sampai dengan SMA kelas 1. Dengan torehan 1 emas dan 1 perak di kompetisi SASMO 2017 ini sudah membuat pihak sekolah bangga dan senang. Pasalnya pencapaian terbaik dikompetisi bertahap Internasional kembali didapat dengan hasil yang cukup

memuaskan. “Anak-anak kembali menunjukkan jati dirinya diperlombaan bertahap Internasional, 2 medali di ajang SASMO 2017 kami kira merupakan hal yang membanggakan, karena persaingannya bukan hanya dengan anak-anak di Indonesia saja, tapi sudah sedunia. Dan hebatnya lagi, Gold Medal dan Silver Medal didapat oleh anakanak Witama untuk tahun ini,”buka owner Yayasan Witama Penerus

Bangsa Erna Willianti SH. Erna menambahkan, dengan hasil ini semakin menambah konfidensi anak didiknya untuk kembali terlibat dikompetisi-kompetisi berikutnya. “Pelajar-pelajar Witama akan selalu ambil bagian disetiap iven, baik itu lokal, regional, nasional, bahkan Internasional, karena kami yakin dengan potensi yang dimiliki anak-anak kami,”urainya lagi.(i)

Wujudkan Pendidikan Karakter ke Siswa SEBAGAI salah satu sekolah umum yang berlandaskan Islam, SMA Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru II concern untuk mewujudkan pendidikan dan penguatan karakter seperti yang selalu disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendi. Hal itu ditandai dengan berbagai program unggulan yang ada disekolah ini dan semua muaranya mengacu kepada pendidikan karakter. Kepala SMA Al-Azhar Nazri SThI mengatakan, pendidikan karakter sendiri merupakan pendidikan yang dimana menanamkan nilai serta karakter

kepada setiap warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia yang berkualitas akhlaknya. “Dalam lembaga pendidikan yaitu sekolah, memiliki peran aktif untuk membentuk peserta didik dengan pendidikan yang berlabel karakter. Pendidikan karakter di sekolah sendiri merupakan sistem penanaman berupa komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan,

dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Di samping itu, pendidikan karakter dimaknai sebagai suatu perilaku warga sekolah yang dalam menyelenggarakan pendidikan harus berkarakter. Nah kesemua unsur tersebut ada di sekolah Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru,”terang Nazri yang juga merupakan instruktur nasional ini. Dalam kesemptan tersebut, Nazri juga menyampaikan bahwasanya Al-Azhar masih membuka pendaftaran peserta didik baru. “Kami menawarkan Pendidikan yang berkarakter dan didukung oleh spiritualisasi pendidikan,”singkatnya.(i)

ROLY ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta OSN bersama Juri dan Guru SMA Cendana foto bersama usai sukses menghelat kompetisi OSN 2017 disekolah, belum lama ini.

SMA Cendana Sukses menjadi Tuan Rumah OSN

IRWAN ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswa SMA Al-Azhar bersama kepala sekolah Nazri SThI disekolah, belum lama ini.  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

KEPERC AYAAN pemer intah melalui Kementerian Pendidian dan Kebudayaan menunjuk SMA Cendana Pekanbaru sebagai tuan rumah Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk tahun 2017 berhasil dijalankan dengan sangat baik oleh pihak sekolah. Kegiatan OSN yang dipusatkan di SMA Cendana dilaksanakan Senin-Rabu (3–5/7). Direktur Yayasan Pendidikan Cendana Riau Deni Satria MPd mengatakan sangat apresiasi tinggi dengan pihak panitia, warga Cendana atas suksesnya SMA Cendana Pekanbaru sebagai tuan rumah Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017. “Alhamdulillah mengaku cukup senang dan bangga dengan suksesnya Pekanbaru sebagai

tuan rumah OSN 2017. Tahun ini sekolah cendana salah satu tempat OSN 2017, bidang studi yang mengambil tempat di SMA Cendana adalah Astronomi, Biologi, dan Fisika. Sebanyak 225 siswa terbaik se-Indonesia berkompetisi dengan sehat mengerjakan soal-soal tertulis, uji labor dan uji kemampuan lainnya dihadapan 52 juri yang profesional di bidangnya masing-masing, “tutur Direktur YPC Riau Deni Satria MPd kepada Zetizen team diruangannya, Rabu (5/7). Hal yang paling menarik dalam penyelenggaraan kali ini adalah masyarakat umum berkesempatan menyaksikan teropong bintang di malam hari seperti di Lembang

Jawa Barat. Lebih lanjut Kepala SMA Cendana Pekanbaru Dr H Mazuardi MPd mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya tersebut selalu siap jika ditunjuk Dan diamanahkan untuk menyelenggara berbagai iven pendidikan, apalagi ini skala nasional. “Adalah kebanggaan yang akan selalu membekas dan menjadi penyemangat kami selaku tuan rumah yang telah menjadi bagian dari sejarah pendidikan di negeri ini,” ujarnya. Kegiatan ini berhasil digelar tidak lepas dari partisipasi seluruh warga sekolah, Yayasan Pendidikan Cendana Riau, PT CPI, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta seluruh pihak yang terkait.(r)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Laksmana berbaju besi Masuk ke hutan melanda-landa Hidup berdiri dengan saksi Adat berdiri dengan tanda

Riau Pos

 AHAD, 9 JULI 2017  HALAMAN 25

Pekan Seni Media

MENGENAL YANG DEKAT Turut bangga ketika sebuah karya seni terkini yang sebetulnya begitu dekat dengan masyarakat, hadir dan diperkenalkan di Pekanbaru. Itulah karya seni media; seni yang berbasis teknologi, yang sehari-hari berada di sekitar kita. Laporan, KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru

SEJAK beberapa hari yang lalu, hingga beberapa hari ke depan, Pekanbaru diwarnai dengan karya seni media. Baik pengenalan terhadap karya tersebut, pembelajaran

secara langsung hingga pameran-pameran karya para seniman seni media yang sudah melalang buana hingga manca negara. Masyarakat boleh datang dan menyaksikannya di Bandar Serai Raja Ali Haji, tempat kegiatan ini dilaksanakan. Beruntunglah masyarakat Pekanbaru karena kota ini menjadi kota pilihan tempat pelaksanaan pekan seni media tersebut oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang berkerjasama dengan Forum Lenteng, Jakarta. Sebelum puncak pelaksanaannya yang dimulai hari ini, tim pelaksana yang dikomandoi langsung oleh pendiri Ruang Rupa dan Forum Lenteng sekaligus kurator, Hapiz Rancajale, telah dilakukan sosialisasi beberapa kali tentang apa itu seni media. Dalam penjelasanya, yang juga

ditulis dalam makalah yang disampaikan dalam beberapa kali sosialisasi, Hapiz menyebutkan, seni media merupakan seni yang selalu berkembang mengikuti perkembangan teknologi media di masyarakat. Sejak kemunculan seni video di tahun 60-an, seni media mulai dikenal oleh masyarakat sebagai seni yang dihasilkan oleh penggunaan teknologi media (baik representasi maupun presentasinya). Sederhananya, karya (dan makna) yang dihasilkan merupakan hasil olahan mesin baik yang dilakukan oleh sistem teknologi analog maupun digital. Peranan teknologi media (mesin) memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan seni media. Seni media merupakan seni

berbasis teknologi media atau sering disebut seni media. Kata media dalam istilah ini merujuk pada pengertian umum tentang media sebagai ‘perantara pesan’, di mana diandaikan ada sebuah transfer informasi dan proses komunikasi antara pengirim pesan dan penerima pesan. Dalam konteks pengertian media memang terus berubah sejalan dengan perkembangan caracara penyampaian pesan dari masa kemasa, yang dalam hal ini sangat difasilitasi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sesuai dengan perkembangan zaman, pengertian seni media akhirnya tidak saja merujuk pada bagaimana perkembangan teknologi media itu dipakai da-

lam karya seni media, namun ia menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan bagaimana seni konseptual berkembang, merujuk pada kemungkinan-kemungkinan bahasa baru dalam seni, seperti; seni performans, seni kinetic (gerak mesin), seni bebunyian dan lain sebagainya. Peluang yang besar dalam menggunakan dan atau menggabungkan beragam tata bahasa artistik (gambar diam, gambar bergerak, bebunyian, interaktif, dan lain-lain), serta beragam medium dan teknologi, memberikan keleluasaan terciptanya karya-karya lintas

disiplin di dalam seni media. Selain itu, seni media juga menjangkau keterlibatan penonton dalam aktifitas seninya, melalui karya-karya interaktif dan seni-seni yang melibatkan masyarakat. Sejak akhir tahun 90-an, seni media telah berkembang menjadi seni media baru atau new media art. Seni media baru menjadikan dunia digital sebagai basis hahasa dan ide kreatifnya. Seni media baru tidak lagi hanya berhenti pada karya yang bersifat fisik (material), namun juga non fisik (immaterial). Seni ini menjadi logika perhitungan dalam dunia digital sebagai bahasanya.  Baca Sumpah Halaman 26

AKHWAN/RIAU POS

MURAL: Sebuah mural berukuran besar terpampang di halaman Bujang Mat Syam, Bandar Seni Raja Ali Haji, Sabtu (8/7/2017) untuk memeriahkan Pekan Senin Media yang berlangsung hingga Sabtu mendatang.

PERISA

Yang Tak... YANG terhidu, aroma. Yang tak terhidu, angin. Angin yang menjadi media aroma, berada di atara terhidu dan tak terhidu. Dan, kebudayaan Melayu itu laksana dalam bingkai serba amsal tentang terciumi dan tak terciumi. Antara terhidu dan tak terhdiu. Secara politik, kebudayaan menjadi jargon penambat hati, penawan hati (rakyat). Dia bisa dan biasa dijinjing oleh seorang tokoh politik walau tak berdarah Melayu. Namun, Melayu dan (katanya) nilai-nilai Melayu menjadi pedoman dan hala-tuju tindak dan perbuatan kebudayaan bagi seluruh orang dan warga di Riau ini. Maka, terpaut hatilah segala makhluk Melayu dan Riau terhadap tokoh seperti ini. Bahwa dia adalah sosok yang memperjuang Melayu dan ke-Melayu-an. Pun, kita menjadi lupa bahwa, Melayu di sini bak barang dagangan yang dionggokkan di sebuah los pasar dan menjadi sebuah komoditas. Seakan-akan kita mencium baunya, tapi tak pernah tau bagaimana menjelaskan jenis bau atau aromanya secara deskripsi operasional. Dia seakan ada, tapi tiada. Tiada tapi ada. Melayu hari ini, di tanahnya sendiri adalah fenomena yang serba malang. Dia berjalan lunglai dengan kemalangannya. Ada taman, namun taman diserbu oleh fenomena pasar yang menyerbu dan menyemut. Badanbadan jalan di kota, menjadi kawasan parkir yang menyesak dalam format serba zig-zag. Seakan kota ini tak terurus dan tanpa pengendali. Lihatlah badan-badan jalan yang lebar di kawasan pusat perkantoran, menjadi arena parkir kenderaan di kiri dan kanan  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

badan jalan. Jalan yang lebar, menyempit seukuran lorong atau gang sempit. Belum lagi tindakan memarkir kenderaan di muara jalan, pas di mulut simpang tiga dan empat, sehingga mengganggu jarak pandang para pengemudi yang amat memerlukan ruang manuver untuk berbelok ke kiri, apatah lagi ke kanan. Lihat pula, ruas jalan di sekitar perkatoran penegak hukum, mobil dalam posisi bujur dan melintang tak simetrik: Lintang pukang. Belum lagi pembiaran secara masa bodoh terhadap pengendara motor (bahkan mobil) yang melawan arus di ruas-ruas jalan utama, bahkan di ruang jalan yang dua jalur, dalam kecepatan tinggi. Pembiaran-pembiaran ini menjadi pemandangan sehari-hari. Dan inilah wajah bangsa ini, inilah pula wajah tabiat dan perilaku warga yang menghuni sebuah kota yang mengklaim sebagai kota yang “madani” (atau malah ‘mada, ni’). Kenderaan roda dua berpacu dalam kadar bersecepat dan berpacu-pacu untuk mengalahkan kenderaan roda empat di ruas tengah yang semestinya diperuntukkan bagi kenderaan yang berukuran besar. Semakin, bersecepat dan berpacu di antara sesama kenderaan roda dua, malah tak menyisa ruas jalan bagi kenderaan yang berlawanan arah dari depan yang semestinya menjadi ruang mereka dari depan. Para pengendara roda dua, ketika berada di perempatan jalan yang dihiasi lampu lalu lintas, berlagak bak serombongan pasukan perang Romawi. Menabrak garis batas pejalan kaki yang berada sejajar dengan tiang lampu lalu lintas (traffic light).

YUSMAR YUSUF

Mereka tampil dingin dan membeku, dalam mentalitas gerombolan. Jika terhalang ruang lintas di depan, bersecepat mereka akan menaiki trotoar, bahkan laman toko, atau malah laman rumah penduduk. Yang penting, gerak mereka tak boleh ada yang menghalangi. Dan kita menjadi sejumlah warga yang bangga dan merasa berprestasi jika melanggar aturan atau rambu lalu lintas. Tak tua dan tak muda. Tak laki dan tak perempuan, tak atok dan tak emak-emak. Tak kiyai dan tak haji, tak pelajar dan tak terpelajar. Sama saja. Ketika di jalan raya, kita laksana sedang memasuki arena perang, arena pertarungan “hidup-mati”. Sebuah medan yang mengenepikan segala akhlak dan perilaku ramah dan lembut. Di sini, ruang pembuangan sampah segala sampah; termasuk maki-hamun,

sumpah serapah, seranah, umpat sampai ucapan keji dan kebencian. Dia tak lagi menjadi medan silaturahmi, bukan area utk memperbanyak susur galur persaudaraan, bukan ruang untuk sapa menyapa yang membawa rahmah dan berkah antar sesama. Jalan raya, menjadi medan serba anonim. Orang-orang yang menyemplungkan badannya ke jalan raya, adalah sosok yang a-historis, yang tak memiliki sejarah dan riwayat hidup, sosok yang tanpa biografi, tanpa asal-usul. Seakan makhluk yang terjun dari langit dan tercampak dalam sebuah ruang hampa. Lalu? Ruang hampa ini dipetukangi oleh orang-orang yang terpelanting dan terjungkal itu dalam cara dan isminya masing-masing. Sehingga jalan raya menjadi medan adu argumen serba singkat dan lekas dalam lengkingan para ‘pemenang’. Masing-masing menjadi pemenang dan merasa menang menurut caranya sendiri. Mereka yang diam, tak kuat argumen dan kurang lengking suaranya adalah para pecundang dan orang-orang kalah yang layak disorak, dinyah, dan ditatap dengan sudut mata serba minor, berhias sudut bibir yang mengerucut ke samping (berot). Ruas jalan raya sekaligus menjadi medan untuk menonton segala ihwal tragis dan komedia. Tabrakan dan musibah jalan raya yang melibat penabrak dan korban, kita yang lewat di jalan raya itu, bukannya memberi pertolongan kepada korban. Namun malahan, korban musibah itu jadi obyek tontonan dan tumpuan segala ceramah, termasuk interogasi para warga sekitar terhadap korban. Jalan raya

jadi sesak dan mengundang macet panjang. Formasi tontonan ini membentuk lingkaran (ring) yang cukup bermodalkan duduk di atas jok kenderaan dalam posisi pasif, tapi secara tak sadar mengganggu sistem lalu lintas. Korban musibah dibiarkan tergeletak di pinggir atau tengah jalan. Lalu? Di mana “modal sosial” (social capital) orang timur yang didengung-dengungkan amat tinggi dan besar itu? Di mana sensitivitas orang timur yang dilambung-lambungkan itu, dan di mana akhlak yang dihujani saban detik di masjid-masjid dan madrasah tentang hidup berkaum dan kecakapan menanggulangi mereka-mereka yang diterpa musibah harus didulukan? Kita pun dibuat bingung oleh kenyataan ini. Saya pun bertanya, kita hidup di ruang mana, dalam masyarakat jenis apa, dan dalam zaman apa dan bagaimana? Sebab, kita hanya berlaku sebagai seorang ‘saksi” kehidupan yang tengah berlangsung secara banal dan binal. Sebuah laku hidup yang diperankan oleh sejumlah makhluk yang tak memiliki “rasa”, tak menyimpan kepekaan sosial, tak memiliki “kamar” tolak angsur (toleransi) dalam kehidupan yang serba majemuk ini. Setiap orang mengaku memikul kebenaran masing-masing ketika keluar rumah, demi memasuki jalan raya. Namun, kebenaran sendiri-sendiri itu bukan untuk didialogkan di medan jalan raya, namun hanya untuk dibenturkan dengan kebenaran orang lain. Sampai kapan, kehidupan jenis ini berlangsung dan diperankan? Gegas dan bergegaslah! Rupanya kita berada dalam buana serba “yang tak...”.  TATA LETAK: YAYA


JEMPANA

26

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

Kenalkan Tradisi Melalui Atraksi Silat di “Sosoran” BERSENDA gurau dalam sillaturrahim kekeluargaan memberikan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Terlebih bila pertemuan diisi dengan kegiatan yang sudah menjadi tradisi turun temurun., salah satunya dengan atraksi pencak silat Seperti halnya yang dilaksanakan oleh masyarakat di Kenegerian Koto Tuo Baserah Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Setelah hari raya Idul Fitri, ada sebuah tradisi yang dilaksanakan masyarakat setelah melaksanakan ibadah puasa syawal, yakni Hari Rayo Onomm Tradisi yang sudah dilaksanakan turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu ini kini masih dijaga dan dilaksanakan oleh masyarakat. Dimana, masyarakat bernostalgia bersama berkumpul di Rumah Godang atau Rumah Adat. Di rumah Godang tersebut, para tokoh adat hadir dengan pakaian kebesarannya masing-masing. Sementara itu, di lapangan, digelar

FOTO DOK RIAUPOS

SILAT: Atraksi Silat Batuah di Sosoran Kenegerian Koto Tuo Baserah Kabupaten Kuantan Singingi, baru-baru ini. pula kegiatan silat yang disebut Silat Batuah. Atraksi silat ini dilakukan oleh para pria dewasa dan anakanak. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan kegiatan sillaturrahim dan memperkenalkan tradisi kepada para generasi penerus. Seperti yang dilaksanakan pada Ahad

Pino-pino, Makanan Tradisiona Kuno Nan Gurih PINO-PINO merupakan masakan khas tradisional Kuno asal Kampar yang memiliki rasa manis dan gurih. Meski tidak terkenal seperti Palito Daun dan masakan khas Kampar lainnya, akan tetapi para penikmat kuliner tradisional akan takjub merasakan nikmatnya pino-pino. Makanan tradisional ini memang tak banyak dijual tempat-tempat kuliner di Kampar. Biasanya, bila pelanggan ini membeli, dilakukan dengan cara memesan terlebih dahulu. Di Bangkinang Kota, salah satu penjual Pino-pino yang dikenal masyarakat adalah Marni. Berawal dari coba-coba, Pinopino buatan Marni laris manis

dipesan oleh para peminat kuliner tradisional. Pada Ramadhan lalu, Marni sampai kewalahan memenuhi pesanan pelanggan. Pino-pino dibuat dengan bahan tepung pulut, gula aren, saripati santan kelapa dan garam. Pino-pino dimasak dengan cara dikukus dan beralas daun pisang, sehingga rasa dan aromanya semakin khas dan menggugah selera. Bagi masyarakat yang berminat untuk menikmati pino-pino tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam karena setiap porsinya hanya dijual Rp20 ribu saja. Satu porsi sudah dapat dinikmati oleh dua hingga tiga orang.(why)

Pino-pino, salah satu kuliner tradsional Kampar.

(2/7) yang lalu, di sosoran (laman) Datuk Pangulu Suku Nan Ompek Kenegerian Koto Tuo Baserah, tepatnya di Desa Koto Tuo Baserah Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Gelaran Silat di Laman Datuk Pangulu Suku Nan Ompek Kenegerian Koto Tuo ini

BERKUMPUL: Para tokoh masyarakat dan tokoh adat berkumpul di Rumah Godang Kenegerian Koto Tuo Baserah Kabupaten Kuantan Singingi, baru-baru ini. dihadiri oleh para Pendekar (Guru) para anak Tuo, para anak berempat dan para anak baru dari sosoran yang ada dibawah naungan Kenegerian Koto Tuo Baserah. Kenegerian Koto Tuo Baserah menaungi sebanyak 21 desa dan 2 kelurahan di 2 ke camatan,

yakni Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang pasca pemekaran kecamatan. Adapun desa-desa yang berada di dalam w ilayah Keneger ian tersebut, yakni 14 desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan Kuantan Hilir : Desa Koto Tuo, Banuaran, Kampung

Madura, Pulau Kijang, Simpang Pulau Beralo, Kampung Medan, Pulau Madinah, Kampung Tengah, Kepala Pulau, Dusun Tuo, Teratak Baru, Kelurahan Pasar Baru, Pasar Usang Baserah. Tujuh desa lainnya berada di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang : Desa Pelukahan, Pulau Baru, Tanjung Putus, Sei Sorik, Rawang Ogung, Pulau Kulur, dan Desa Pulau Beralo. Salah seorang tokoh adat Kenegerian Koto Tuo Datuk Bandaro Suku Limo Kampung Darwis yang juga Kades Koto Tuo Baserah kepada wartawan di sela acara mengatakan bahwa pada masa dahulu di "Laman Datuk Pangulu Suku Nan Ompek" ini selalu digelar Buka Puasa Bersama. Pada acara itu dilakukan penyembelihan ternak. Namun kegiatan penyembelihan ternak tersebut selama beberapa tahun tidak lagi digelar. “Semoga kegiatan seperti ini ke depan dapat terus dilestarikan, dan didukung pula oleh segenap komponen, termasuk pemerintah,’’ucapnya.(why)

Meriahnya Pacu Jalur Tradisional IVEN pacu jalur yang sudah menjadi tradisi di Kabupaten Kuantan Singingi terus digelar dari tahun ke tahun. Iven ini menjadi salah satu upaya meneruskan tradisi lelulur sekaligus mempromosikan daerah Kabupaten Kuantan Singingi kepada masyarakat luas. Iven ini menjadi salah satu momentum bagi masyarakat untuk berkumpul di tepian Sungai. Pada masa dahulu, pacu jalur tradisional dilaksanakan sebagai ajang untuk mencari musyawarah mufakat dan gotong royong untuk membangun negeri. Kebiasan musyawarah mufakat dan gotong royong ini diharapkan dapat diterapkan pula dalam kehidupan sehari-hari. Demikian pesan disampaikan oleh Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi didampingi Plt Sekda H Muharlius SE MM membuka langsung secara resmi Pacu Jalur Tradisional Tingkat Rayon I Kuansing di Tepian Nyiur Melambai Kecamatan Cerenti, Kamis (6/7). Pacu Jalur Tradisional Tingkat Rayon Kuansing tahun 2017 ini dibagi dalam 4 (IV) rayon. Rayon I terdiri dari Kecamatan Cerenti, Inuman, dan Kuantan Hilir Seberang (KHS). Adapun keempat rayon tersebut, yakni : Rayon II terdiri dari Kecamatan Gunung Toar, Kuantan Mudik, Pucuk Rantau, dan Hulu Kuantan. Rayon III terdiri dari Kecamatan Kuantan Hilir, Pangean, Logas Tanah Darat (LTD), dan Benai. Rayon IV terdiri dari Kecamatan Kuantan Tengah, Singingi, Singingi Hilir, dan Sentajo Raya. Pacu jalur tradisional tingkat Rayon I dibuka oleh Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi yang ditandai dengan pemukulan gong. Tampak hadir para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar, para pejabat setempat dan para tokoh serta masyarakat. Bupati Kuansing H Mursini dalam sambutannya memaparkan bahwa filosofi Pacu Jalur ini adalah untuk mencari musyawarah mufakat dan gotong

royong yang harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Pemkab Kuansing mengucapkan terimakasih kepada segenap unsur panitia di Kecamatan Cerenti yang disampaikan Bupati H Mursini dalam arahannya, dimana telah bersusah payah mensukseskan terlaksananya Event Pacu Jalur Tradisional Tingkat Rayon I ini,’’ucapnya. Ketua Panitia Pelaksana Limyanto pada kesempatan tersebut melaporkan bahwa iven pacu sampan tradisional dilaksanakan atas kerjasama seluruh elemen masyarakat dan Pemkab Kuansing. Bantuan tidak hanya datang dari Pemkab Kuansing saja, tetapi juga datang dari daerah Kabupaten kota lainnnya. "Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini,’’ucapnya. Camat Cerenti Arta Melia SSTP MSi menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Cerenti agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelengaraaan pacu berlangsung. Ia juga menyampaikan aspirasi masyarakat berupa usulan pembangunan untuk tribune finish pacu jalur kepada Pemkab Kuansing. "Untuk lebih b a i k nya l ag i p e nye l e ng ga ra n iven ini ke depan, kami berharap kepada Pemkab Kuansing untuk d a p at m e n ga n g ga rk a n u nt u k pembangunan tribun hakim atau finish di arena Pacu Jalur Tradisional Tepian Nyiur Melambai Kecamatan Cerenti ini," harapnya. Menanggapi aspirasi tersebut, Bupati H Mursini langsung merespon positif dan menyarankan pemerintah kecamatan berembuk bersama tokoh masyarakat Cerenti untuk menentukan posisi yang cocok untuk dibangunkan tribun dimaksud. “Silahkan duduk bersama, untum merundingkan dimana lokasi yang paling cocok. Pemkab siap untuk menganggarkannya,’’pungkas Bupati disambut hangat oleh masyarakat yang hadir.(why)

FOTO-FOTO DOK RIAUPOS

SAKSIKAN: Bupati Kuantan Singingi beserta unsur Forkopimda menyaksikan pelaksanaan pacu jalur tradisional tingkat Rayon I di Kecamatan Cerenti, Kamis (6/7) lalu.

Mengenal yang Dekat Sambungan dari hal. 25 Bentuk karya seni media sangat banyak. Di antaranya, seni Media Berbasis Waktu (Time Based Arts). Salah satu ciri utama dari karya-karya seni media adalah seni berbasis waktu. Karya seni berbasis waktu ini memerlukan durasi tertentu untuk menikmatinya. Waktu atau durasi menjadi unsur pokok bahasa estetikanya. Setiap karya berbasis waktu mendorong keterlibatan penonton untuk menikmati karya dimaksud dengan durasi tertentu, bahkan tidak terbatas (looping). Karya-karya seni media yang berbasis waktu meliputi antara lain, seni video (video art), seni film eksperimental (seluloid/video), animasi dan popmotion art, seni bebunyian (sound art), eni performans (performance art), seni multimedia performance, dan lain-lain. Ada juga seni media berbasis teknologi (analog dan digital). Teknologi merupakan medium dasar dalam karya seni media. Sejak lahirnya, seni media berbasis teknologi selalu mengikuti perkembangan teknologi yang dipakai dalam berbagai kemungkinan dahasa dalam seni, dari penggunaan teknologi media, teknologi informasi, teknologi digital dan berbagai kemungkinan lainnya. Seni media yang berbasis teknologi ini meliputi, seni kinetic (kinetic art), seni video (video art), seni film eksperimental, seni fotografi, seni internet (internet art/webart), seni pixel (pixel art), seni digital (digital art), biotech art, seni computer (computer art), seni elektronik (electronic art), seni multimedia, robotic art, seni interaktif (interactive art), dan lain-lain  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Selanjutnya seni media berbasis media massa cetak, elektronik, dan me dia s osial. Fenomena perkembangan media massa perupakan cikal bakal yan melahirkan seni media. Seni media lahir dari kritik kehadiran dan dominasi informasi oleh industry media massa. Dalam perkembangan seni video, dengan kemudahan akses peralatan produksi media elektronik seperti kamera video, Sony Portapak di tahun 60-an, maka lahirlah seni video sebagi respons kritik terhadap boom televisi di Amerika Serikat dan Eropa. Selain penggunaan teknologi video, karyakarya seni berbasis media massa juga menggunakan media cetak, seperti buku sebagai medium ekspresinya. Sejak ditemukannya mesin cetak, persebaran informasi menjadi lebih cepat. Teknologi mesin cetak menjadi salah satu teknologi penting yang memberikan pengaruh bagi percepatan pembentukan persepsi dan perspektif masyarakat. Pada perkembangan terakhir, para seniman juga menggunakan media sosial sebagai bagian dari ekspresi seni. Begitu juga dengan seni media berbasis proyek seni dan desain sosial (Social Design). Dalam sepuluh tahun terakhir, muncul beragam fenomena proyek seni yang melibatkan partisipasi masyarakat dengan menggunakan beragam medium teknologi media dan teknologi tepat guna yang terbuka sebagai alat perubahan sosial (social change). Seni berbasis proyek ini meliputi kerja-kerja multi dan lintas pengetahuan yang membicarakan persoalan sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang terjadi di masyarakat. Karya-karya yang dihasilkan dalam proyek-

proyek seni ini dapat berupa video, fotografi, buku, happening art, dan berbagai aktifitas kritis yang terkait dengan persoalan-persoalan sosial serta selalu melibatkan partisipasi masyarakat sebagai bagian dari bahasa seninya. Hapiz juga membeberkan, perkembangan seni media di Indonesia dapat dilihat menjadi dua periode; masa analog yang terjadi sebelum Reformasi 1998 dan masa digital yang terjadi setelah Reformasi 1998. Di masa Analog, beberapa seniman di Indonesia telah menggunakan teknologi media sebagai salah satu unsur karyanya. Namun belum menjadikan teknologi media sebagi unsur pokok pada karyanya. Dibeberkan Hapiz, di tahun 1979, karya Patung Suara dari Bonyong Munni Ardhi menggunakan siaran pembuka dan penutup RRI sebagai salah satu unsur karyanya. Karya Indonesia Menggugat (1979) dari Hardi menggunakan fotografi dan rekaman suara sidang mahasiswa di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tahun 1978. Dalam perkembangan seni film eksperimental sendiri, sejak pertengahan tahun 70-an, Gatot Prakosa telah membuat beberapa film eksperimental dan animasi yang menggunakan seluloid 16 mm. Salah satu karya animasinya berjudul Non KB yang berdurasi 2 menit yang dibuatnya di tahun 1979. Tahun 90an, ditandai dengan karya Heri Dono, Hoping to Hear from You Soon (1992) yang memakai medium video sebagai bagian dari seni rupa instalasinya. Kemudian Krisna Murti dengan karya 12 jam dalam Kehidupan Penari Agung Rai (1993) yang juga menjadikan video sebagai bagian dari karya instalasinya. Pada karya

ini, Krisna Murti membenamkan beberapa monitor yang memuat video rekaman dokumentasi tentang penari tradisi asal Bali, Agung Rai. Selain dua orang ini, sangat sulit menemukan seniman yang menggunakan medium video, baik sebagai bagiam instalasi maupun karya utuh berupa video art (seni video). Meski sudah dimulai tahun 70an, perkembangan seni media baru mengalami pertumbuhan yang signifikan pada lima belas tahun terakhir. Perkembangan teknologi dan keterbukaan informasi -yang merupakan buah dari perjuangan mahasiswa pada 1998 – yaitu Reformasi, memberikan peluang besar bagi seniman-seniman muda untuk mulai berkar ya dengan medium ini karena kemudahan dan murahnya teknologi media, terutama komputer. Periode ini menjadi periode baru dan memasuki masa berkembangnya teknologi media digital. Pada periode ini, teknologi media mulai disadari memiliki peluang dan kemampuan sebagai unsur pokok pada karya seni, yaitu seni media. Dalam lima belas tahun terakhir, perkembangan seni media di Indonesia mencapai tahap yang sangat signifikan, terutama di kotakota besar di Indonesia. Kota utama perkembangan seni media adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Di empat kota ini muncul seniman-seniman seni media baik secara berkelompok maupun individu. Berbagai medium digunakan, dari medium video, bebunyian, instalasi, komik, hingga prkatik biotech art digunakan dalam karya-karyanya. Indikator

perkembangan seni media dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh OK. Video Festival; sejak dimulainya festival seni video ini pada tahun 2003, aplikasi keikutsertaan senimanseniman muda yang pada perhelatan pertama hanya 80 karya yang masuk. Pada tahun 2015, karya yang masuk ke panitia festival lebih dari 500 karya dari Indonesia. Ini membuktikan bagaimana antusias senimanseniman Indonesia dalam karya seni media saat ini. Selain itu, karyakarya seni media Indonesia telah diapresiasi di berbagai perhelatan senirupa nasional dan internasional. Perhelatan biennale dan festival seni, tidak lengkap tanpa menghadirkan karya-karya seni media dari senimanseniman Indonesia. B e r b e d a d e n g a n s e n i -s e n i sebelumnya, seni media Indonesia memiliki peluang yang tidak jauh berbeda dengan perkembangannya di Negara-negara lain. Hal ini disebabkan karena perkembangan teknologi digital yang hamper bersamaan di selur uh dunia. Sejak maraknya karya-karya seni v i d e o pa s ca Re f o r ma si 1 9 9 8 , karya-karya seni media Indonesia telah dipresentasikan di berbagai perhelatan seni rupa internasional. Loosing Face (Series II, Havana City, Krisna Murti, 7th Havana Biennal, Kuba, 2000; We don’t Have Any Message Today, ruangrupa, Gwangju Biennale, Korea, 2002: Terra Incognita, et cetera, Tintin Wulia, Sharjah Biennale 11, 2013; Jabal Hadroh, Jabal Al Jannah, Otty Widasari, SeMA Biennale Mediasity Seoul 2014. Bahkan di tahun 2011, instalasi Intelligent Bacteria – Saccharomyces cerevisiae karya The House of Natural Fibre (HONF)

mendapatkan penghargaan utama dalam perhelatan Transmediale 11, sebuah perhelatan seni media bergengsi di Eropa. Selain berpartisipasi dalam berbagai perhelatan internasional, karyakarya seni media Indonesia juga telah dikoleksi oleh banyak museum modern dan kontemporer inernasional, antara lain, Fukuoka Asian Art Museum, Jepang; The Va n A b b e m u s e u m , B e l a n d a ; Singapore Art Museum, Singapura, Queensland Art Gallery, Australia; The Guggenheim Museums, New York, dan lainnya. ‘’Kami ingin mengenalkan seni media kepada masyarakat. Ingin juga membangun kesadaran teknologis kepada masyarakat secara kritis. Selanjutnya, memberikan gambaran tentang perkembangan seni kontemporer di Indonesia dan dunia. Mudah-mudahn bisa mentrigger para pelaku seni dalam melakukan praktek seni berbasis teknologi di Pekanbaru. Apa yang kami kenalkan sebetulnya sudah sangat dekat dengan masyarakat, tapi mungkin mereka belum mengenalinya. Maksudnya, medium itu dekat tapi sangat jarang digunakan sebagai medium seni,’’ kata Hapiz. Kegiatan yang akan dihadirkan selama sepekan ke depan itu antara lain, pembukaan yang dilaksanakan mala mini di Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT,) symposium (Senin di Taman Budaya), lokakarya (RabuJumat di SMK Labor), pertunjukan multimedia (Jumat malam di ASIT) dan tur edukasi pekan seni media (Rabu-Jumat di DKR). ‘’Kami mengajak semua masyarakay Riau, khususnya Pekanbaru untuk hadir bersama,’’ sambung Hapiz. (fiz)  TATA LETAK: YAYA


ESAI

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

BEJIBAH: Yaitu bermakna dengan makna banyak, seperti kata orang kepada seseorang: Adakah limau Cina di pasar-pasar itu? Jawab seseorang: Limau Cina bejebah di pasar itu, tiap-tiap kedai sahaja berkeranjang-keranjang.

27 (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Remaja Menulis Puisi Oleh: MUHAMMAD HUSEIN HEIKAL

TULISAN ini terinspirasi dari endorsmen Hasan Aspahani untuk buku puisi Muhammad de Putra, yang terpublikasi dilaman media sosial. “Membaca sajak-sajak Muhammad de Putra di buku ini saya mau bilang: Nak, habiskanlah masa kanak-kanakmu yang mahal itu dengan gembira, nikmatilah waktu yang singkat itu, kau akan sangat merindukannya nanti, juga ketika kau menuliskannya dalam puisi,” demikianlah kata Aspahani. Lantas hadir Surya Gemilang, penyair muda asal Denpasar yang saya kenal lewat sajak-sajaknya di sisipan Kakilangit Majalah Sastra Horison berkomentar, “Seolah-olah dia nganggep kamu (de Putra) kayak anak kecil yang gak bisa bermain gara-gara sibuk ngerjain puisi dan terancam masa kecil kurang bahagia”. Secara sadar, saya tersenyum membacanya. Dikomentar Surya ini turut saya membalas, “Kalau remaja yang menulis puisi itu kira-kira (karena) kurang bahagia tidak?” Remaja dan Puisi Remaja adalah masa peralihan dari kanak menuju dewasa. Sedangkan puisi? Ya, puisi. Betapa menariknya puisi, saya kira. Apakah perlu kita pertanyakan, siapa yang tak kenal puisi? Apalagi untuk sekadar pengertian awan yang sederhana: “Puisi ialah rangkaian kata-kata yang indah dan menawan.” Segala sesuatu yang disusun berderet-derat dalam bentuk kata, baris, dan bait adalah puisi. Oleh karena itu, siapa saja bisa menulis puisi. Sangat lumrah orang melampiaskan isi hati, pikiran, dan hasrat terdalamnya dengan menulis puisi. Maka seolah-olah setiap orang bisa menjadi penyair, dengan konsepsi bahwa kodrat puisilah untuk diciptakan oleh penyair. Saat ini, tak asing apalagi aneh rasanya bila seorang remaja menulis puisi. Memang seharusnya sejak dulu pun tidak aneh remaja menulis puisi. Namun bedanya, puisi yang tulis remaja sekarang dengan “berani dan pe-de” untuk dipublikasikan, dan menjadi santapan publik. Sedangkan dahulu, puisi yang dibuat remaja paling hanya untuk dinikmati pujaan hatinya, atau yang paling menyakitkan –hanya untuk dinikmati diri sendiri. Dengan rentang usia berbeda-beda, didominasi oleh berumur belasan tahun, banyak para remaja yang bertumbuhan sebagai penulis puisi diberbagai belahan bumi Nusantara. Dari rentang waktu bulan ke bulan, beberapa penulis puisi muda ini telah menerbitkan kumpulan puisinya dalam bentuk buku yang representatif. Apakah ini semua disebabkan oleh satu dekade belakangan ini, yaitu dunia teknologi menyediakan begitu banyak kemungkinan untuk berekspresi? Saya tak pandai benar menyimpulkan. Namun, dapat kita saksikan bersama berbagai bentuk karya sastra, terutama puisi merembes diberbagai laman media sosial, panjang atau pendek, baik maupun buruk. Jadilah puisi luber dan bertebaran di mana-mana. Melalui esai “Sastra(wan) Generasi Facebook” kritikus sastra Maman S. Mahayana (Kompas, 22/4) mengkritisi “tajam” hal ini. Menurutnya, puisi yang berserak dilaman media sosial muncul tanpa seleksi,

tanpa kurator sama sekali. Maman sangat meragukan kualitas puisi karya “generasi Facebook” ini. Menurutnya, tidak seperti penulis puisi terdahulu yang menunggu tiap minggu, menanti karyanya dimuat. Geliat Penyair Muda Bagaimanapun itu, walau berbagai tanggapan dan reaksi (positif maupun negatif) muncul, para penyair muda kian bergeliat. Remaja

ini telah mencelupkan dirinya dalam cairan kata-kata. Sekedar menyebut beberapa nama, yaitu Muhammad de Putra (Riau), Surya Gemilang (Denpasar, Bali), Muhammad Daffa (Banjarbaru, Kalsel), Erich Langobelen

(NTT) dan masih banyak lagi. Muhammad de Putra, penulis puisi yang masih duduk dibangku SMP ini, menapak langkah demi langkah untuk menembus berbagai media massa. Dia memulai debutnya diruang Zetizen Riau Pos. Berlanjut ke harian Medan Bisnis, Radar Surabaya, Basabasi.co, Lampung Post, hingga Media Indonesia dan Horison Online. Prestasi besar ditorehkan

Surya Gemilang. Pria muda kelahiran 1998 ini menembus ruang puisi Kompas beberapa waktu lalu. Lima puisinya tampil satu edisi dengan dua puisi Erich Langobelen. Saya sendiri menulis puisi sejak menginjak usia 18 tahun, semasa kelas 3 SMA. Awalnya, saya membuat lima puisi bertema natural yang saya larutkan dengan nuansa romantik. Dengan percaya diri saya kirim lima puisi ke sisipan Kakilangit Majalah Sastra Horison. Tak sabar saya menunggu, satu bulan setelahnya saya kirim ke ruang Xpresi (sekarang Zetizen) Riau Pos. Dan dimuat! Betapa sukacita hati saya. Ditambah lagi dihari itu pula dihalaman Budaya Riau Pos tampil esai karangan ibu saya. Tarikh itu saya ingat sampai sekarang, 1 Februari 2015. Batapa kian mengejutkan hati saya, ketika menerima kabar dari Syafrizal Sahrun (distributor Horison area Medan, kala itu) bahwa ia melihat puisi-puisi saya tampil di Horison edisi Februari 2015. Kabar gembira ini bagai meledakkan saya! Maka, mulai dari itulah sampai saat ini saya terus menulis, tak hanya puisi, juga berbagai jenis karya tulis lainnya. Begitulah proses ringkas tentang beberapa remaja yang menulis puisi. Saya rasa dan saya kira semua dari kita mengakui remaja identik dengan puisi. Lantas apakah sebab mengapa para remaja menulis puisi? Bahkan tak hanya sekadar menulisnya, namun juga –berusaha dan berjuang– mempublikasikannya lewat berbagai media cetak dan online. Kembali ke komentar awal saya, apa remaja yang menulis puisi (disebabkan) kurang bahagia? Secara implisit, manfaat puisi bagi pembuatnya jelas, sebagai media ungkapan atau curahan isi jiwanya. Sepi, tangis, rindu, pilu, luka, amarah, dendam, cinta dituang penulis puisi dalam puisi-puisi yang dihasilkannya. Puisi lahir dari rahim pengalaman dan imajinasi manusia. Pengalaman tersebut juga didukung dengan pengalaman memperhatikan, mencermati, dan merenungkan, dan merangkainya ke dalam larik-larik puisi. Seorang yang memiliki pengalaman bahasa, estetik, artistik serta pengalaman ekspresi yang tinggi biasanya mampu menuangkan idenya dalam bentuk karya puisi. Dengan demikian, cara terbaik sebagai penulis puisi ialah menulis dan terus menulis. Membaca dan terus membaca untuk pengoreksian, serta mendiskusikan puisi yang dibuat dengan orang lain yang dianggap memiliki pengalaman yang lebih banyak dari dirinya. Namun, kita tak perlu merisaukan dari kebahagiaan atau tidak para remaja itu menulis puisi. Mari kita saksikan bersama, geliat puisi yang dihasilkan para penyair muda terus memeriahkan jagad sastra Indonesia. Keterbatasan rubrik sastra menjadi tantangan tersendiri untuk menembusnya. Laman media sosial juga terbuka bagi siapa saja untuk menggoreskan isi hatinya, sebanyak-banyaknya ataupun sepercik saja.

Penulis muda kelahiran Medan, 11 Januari 1997. Menempuh studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara. Karyanya termuat The Jakarta Post, Kompas, Horison, Media Indonesia, Republika, Koran Sindo, dll.

Celaka Bahasa Tokoh Belia Oleh: UDJI KAYANG ADITYA SUPRIYANTO

MASA bocah adalah nostalgia yang paling didamba manusia dewasa. Silampukau sampai-sampai menutup lagu Balada Harian (2014) dengan lirik sungguh trenyuh: Oh, bocah riang di jiwaku/ di manakah dirimu?/ Tahun-tahun masih menunggu,/ kembalilah kepadaku/ padaku... Masa bocah mengendap sebagai kenangan dalam diri, lantas digali dengan berbagai cara, terutama lewat kata-kata. Kita boleh mencurigai kerinduan masa bocah sebagai motif penyertaan tokoh belia dalam teks sastra, terutama apabila bocah-bocah itu dijadikan tokoh utama. Salah satu yang ketagihan memakai tokoh belia adalah pengarang bernama susah terlafalkan: Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. Ia mengisahkan seorang bocah penenteng kamus lewat novel Di Tanah Lada (2015) dan bocah berjuluk Beliau dalam novel Semua Ikan di Langit (2017). Upaya Ziggy mengisahkan masa bocah diganjar apresiasi tinggi Dewan Kesenian Jakarta: Di Tanah Lada juara II sayembara menulis novel DKJ 2014, dan Semua Ikan di Langit juara I sayembara menulis novel DKJ 2016. Tokoh bocah memang sudah sejak lama punya tempat di jagat sastra. Beberapa karya termasyhur misalnya Le Petit Prince (1943) garapan Antoine de Saint-Exupery atau Totto-Chan (1981) yang ditulis Tetsuko Kusayanagi sama-sama bertokohkan bocah. Di

 REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

Indonesia, karya sastra bertokoh bocah mulai banyak diterbitkan di masa Orde Baru, sesuai intruksi Presiden Soeharto. Hanya saja, karya sastra bertokoh bocah di masa itu memang tidak memuaskan, lantaran terbit sekadar sebagai formalitas melaksanakan program pemerintah. Pengarang ampuh dan kondang pun kesulitan membikin karya sastra bagus bertokohkan bocah pada saat itu. Ziggy hadir tanpa membawa program pemerintah atau instruksi presiden, namun nekat mengarang novel bertokoh bocah. Novel bertokoh bocah bukannya sepele, justru sangat kompleks. Pengarang novel yang kebanyakan berusia dewasa mesti memaksakan dirinya kembali pada imajinasi masa bocah yang tertinggal puluhan tahun di belakang. Memang betul, setiap orang dewasa pernah menjadi bocah, namun bukan berarti mereka boleh berlagak memahami imajinasi bocah. Ingatan masa bocah semakin terkikis seiring bertambahnya usia, kecuali untuk orang seperti Rebecca Sharrock yang punya kondisi langka highly superior autobiographical memory (HSAM). Rebecca adalah satu dari 80 orang saja di dunia ini yang bisa sepenuhnya mengingat dan memahami masa bocah. Pengarang yang nekat menulis novel bertokoh bocah lazim menjumpai beberapa kecelakaan, untuk tidak menyebut kegagalan. Imajinasi dibangun dengan bahasa, maka bocah semestinya dikisahkan membawa pula bahasa bocah. Ziggy misalnya, celaka saat

menunjukkan tokoh dalam novel Di Tanah Lada akrab dengan kata “etika”. Di Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), kata tersebut berarti, “ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak serta kewajiban moral.” Etika pun dikenal sebagai salah satu cabang filsafat. Kalau yang dimaksud Ziggy adalah aturan sopan santun (tata cara) dalam pergaulan, kata yang lebih tepat sebetulnya “etiket”. Ziggy memilih tokoh bocah berkamus, meski sulit berterima, setidaknya bisalah membedakan etika dan etiket. Kecelakaan bahasa yang serius, dan masih berkaitan dengan filsafat, dialami pula oleh Sujiwo Tejo. Celaka bahasa hadir di buku Tuhan Maha Asyik (2016) yang ia garap bareng M. Nur Samad Kamba. Dua orang penulis membagi peran, Sujiwo Tejo menulis cerita bertokoh bocah dan Nur Samad Kamba menyajikan tafsir terhadap tiap-tiap cerita itu. Meski terasa akademis alias “bau kampus”, tafsir Nur Samad Kamba masih bisa kita terima. Namun, kebahasaan Sujiwo Tejo pada kisah bertokoh bocah (kira-kira seumuran sekolah dasar) mejumpai banyak celaka. Sujiwo Tejo lupa, perannya sekadar penyampai cerita. Tentu ia berharap mengarang cerita filosofis, tapi urusan filsafat mesti diserahkan sepenuhnya ke penafsir: Nur Samad Kamba, lalu para pembaca. Cerita cukup memakai percakapan bocah sehari-hari, bukannya bahasa tingkat tinggi. Dalam cerita Sujiwo Tejo berjudul Bahasa

(2), kita menjumpai kata “kesadaran” dan “kehendak” dalam dialog bocah. Bayangkan, ada seorang bocah berkata, “dengan kata lain, kesadaran orang Indonesia dibentuk oleh kata-kata untuk mengetahui apakah saudaranya itu lebih tua apa lebih muda,” atau pada kalimat yang lain, “bayi juga punya kehendak untuk keluar, artinya tidak dilahirkan.” Makna kesadaran dan kehendak yang kita baca dalam buku-buku filsafat terasa pula pada cerita ini. Di Kamus Istilah Filsafat (2012) garapan Arif Surahman, kedua kata itu muncul dalam beragam frasa: kesadaran palsu (false consciousness), kesadaran teknokratik, kesadaran yang terarah (evidence), kesadaran umum (bawusstsein uberhaupt), kehendak bebas, kehendak untuk berkuasa, kehendak dan pemahaman (will and understanding), kehendak untuk hidup (wille zum leben), dan kehendak untuk percaya. Kedua kata yang dipakai Sujiwo Tejo gampang ditemui di Kamus Istilah Filsafat tapi tak terdapat di kamus yang merangkum kebahasaan bocah, misalnya Kamus Bahasa Indonesia Sekolah Dasar (2003) garapan Pusat Bahasa. Dalam kamus termaksud, hanya ada kata “sadar” yang berarti “insaf; tahu dan mengerti; ingat kembali setelah pingsan; siuman” dan kata “hendak” yang berarti “mau; akan; bermaksud”. Tiada derivasi sama sekali untuk kedua itu, kata dasarnya pun didefinisikan secara amat sederhana. Artinya, kata “kesadaran” maupun “kehendak” memang

bukan bahasa bocah, kecuali bila tokoh-tokoh Sujiwo Tejo seumuran siswa sekolah menengah pertama. Dalam Kamus Pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (2003) garapan Pusat Bahasa, memang sudah hadir kata “kesadaran” dan “kehendak”. Kecelakaan bahasa dalam cerita bertokoh bocah karangan Sujiwo Tejo bukan saja pada pilihan kata atau diksi, melainkan juga penampilan puisi. Salah satu tokoh bocah Sujiwo Tejo, Kapitayan, membacakan puisinya pada cerita berjudul Diri (4). Kapitayan berpuisi: Kamu adalah kamu, tapi kamu-menurut-aku bukanlah kamu.../ Kamu adalah kamu, tapi kamu-menurut-harapanku bukanlah kamu.../ Kamu adalah kamu, tapi kamu-dalam-impianku bukanlah kamu.../ Ada aku pada kamu-dalam-impianku.../ Sudah ada aku yang terlibat pada kamu-dalam-harapanku.../ Kamu menurutku, “bukanhlah murni kamu lagi, tapi kamu yang sudah aku susupi..., dan seterusnya. Kapitayan mengakhiri puisinya dengan sajak, “Dan jika aku menyembahmu.../ Maka sebenarnya aku tak lain menyembah diriku sendiri...” Bisakah kita membayangkan seorang bocah mengarang dan membacakan puisi seperti itu?

Penulis adalah Pembaca sastra dan pengelola Bukulah! Bergiat di Bilik Literasi

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


KEMBAYAT

28

Riau Pos AHAD 9 JULI 2017

Cerpen­ MUSA ISMAIL

Panah Beracun Setan AKU rindu Ramadan. Aku rindu masjid. Aku takut hanya dapat lapar dan dahaga. Kemantan sedang duduk santai di beranda rumahnya. Kebiasaan ini dilakukannya setiap hari. Matanya melompat. Kebiasaannya ini pun dilakukannya setiap waktu. Hari ini dia bersungut panjang menyumpah hujan. ”Sialan! Haram jadah,” mulutnya menyemburkan ludah bertepai-tepai. *** Ramadan tiba di rumahku bersama hujan. Deru angin mengawali hari sebelum hujan jatuh. Dari celah tingkap, aku menyaksikan rahmat-Nya itu sehari sebelum puasa. Hati semesta menjadi gembira ketika hujan tiba. Aku, dia, mereka, hewan, dan tetumbuhan tertawa ditimpa hujan. Namun, masih banyak juga mereka menyumpah karena hujan tiba. Yang jelas, siapa pun tidak akan tahu kapan hujan tiba di kampung kita, baik sebagai bala maupun sebagai rahmat-Nya. Setelah kubaca-baca dalam kitabku, hujan tidak serta-merta turun begitu saja. Mulanya, Allah Taala yang mengirim angin. Lalu, angin itu menggerakkan awan. Selanjutnya, Allah Al-Aziz membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya dan menjadikannya bergumpal-gumpal. Akhirnya, kita melihat hujan keluar dari celah-celahnya. Apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Hujan itu bagai memagari diriku dengan benda-benda di luar sana. Hujan membuatku gembira. Subuh menggigil. Orang-orang masih mendengkur pulas di balik selimut setan. Gema bang di masjid terus saja seperti biasanya. Suara hujan di subuh itu terus menghiasi hari-hari puasa. Antara suara bang dan hujan menghadirkan melodi indah tentang keagungan Allah Taala. Aku merasa amat nyaman ketika memandangi hujan. Pikiranku menerawang melintasi baris-baris hujan. Baris-baris rintik itu bagai huruf alif yang menghunjam gersangnya hati kita. Panas yang terjadi beberapa pekan terakhir, telah terhapus hujan lebat beberapa hari ini. Hujan itu menghapus debu-debu yang menempel di setiap dinding rumah. Puasa ini ibarat hujan, hujan yang menghapus sekebat noda di batinku. ”Hujan adalah nikmat Allah. Menyumpah hujan bermakna berkhianat kepada-Nya. Kau tentu tahu apa akibatnya jika kita berkhianat, apalagi kepada Khalikul Alam,” Ramadan terus saja melewati jalan becek itu. Aku cuma mengangguk diam. ”Hei, orang asing!” Kau menceramahiku? Ini bukan zamannya menjaga tepi kain orang lain. Tak perlulah kau menyindir-nyindir begitu. Aku ini tidak pekak,” suara berat Kemantan bagai panah melesat ke arah Ramadan, tetapi terbentur keagungan. Ramadan tanpa sengaja berkata seperti itu. Niatnya sekedar untuk menasihatiku. Sebagai teman dekat, aku memang sangat senang mendengarkan nasihat-nasihat darinya. Kata-katanya itu bagai hujan yang menyejukkan hatiku. ”Saya, Pak?” ”Ya, kau orang asing. Kalau bicara jangan sesedap mulut,” Kemantan berdiri sambil menyergah Ramadan. Aku merasa kecut juga melihatnya.

Aku tahu betul temperamen dukun itu. Dia sangat ditakuti di kampung ini. Mulutnya kasar. Kebiasaannya menyakitkan hati orang lain, terutama kaum hawa. Jangankan para dara, isteri orang pun kecut. Anak-anak apalagi! ”Jangan salah paham, Pak. Saya sekedar berbicara dengan kawan,” Ramadan menoleh ke arahku. ”Kebetulan saja saya lewat di depan kediaman Bapak. Kalau terganggu, saya mohon maaf,” Ramadan mendekati dukun itu dan menyorongkan tangan untuk bermaafan. ”Mudah sekali minta maaf setelah menyindir orang,” Kemantan menepis tangan Ramadan. ”Saya permisi, Pak,” Ramadan begitu hormat berlalu sambil menggerak-gerakkan tangannya yang tak bersambut itu. Kemantan melototi Ramadan. Ramadan tertunduk bukan karena takut. Pemuda yang bertamu setiap tahun ke rumahku itu paling menghormati orang lain. Tutur katanya lembut meskipun dengan anak kecil. Karena itu, ia tidak punya musuh. Orang lain yang sempat mengenalinya, isya Allah, mereka akan menyenangi kawan karibku itu. Entah mengapa Keman-

tan begitu tersinggung dengan kata-kata Ramadan. Padahal, aku tahu betul bahwa Ramadan hanya berbual ringan denganku. Tiba-tiba saja, mata Kemantan melompat ke sisi lain. Beberapa dara sedang lewat di depan rumahnya. Para dara lawa itu kelihatan mempercepat langkahnya. Mereka tahu betul perangai Kemantan. Mata pemuda setengah baya itu akan terus melompat-lompat mengikuti perempuan lawa, apalagi agak bahenol. Dengan sekejap, matanya akan menempel di sisi para kaum hawa. Tidak heran kalau setiap hari Kemantan duduk santai di beranda rumahnya. Kebetulan pula rumahnya sangat pas berada di depan jalan yang ramai dilalui. Tetapi konon kabar, Kemantan sengaja membeli tanah di tepi jalan agar bisa membangun rumah itu. Entahlah. ”Jangan kaupedulikan Kemantan. Perangainya memang begitu. Dia merupakan lelaki yang tidak disenangi di kampung kami. Dara dan perempuan bersuami sangat terpaksa melewati jalan ini,” aku bercakap agak pelan. ”Mengapa?” ”Mereka muak dengan lelaki itu.” ”Mengapa mereka muak?”

”Entahlah. Yang jelas menurut kabar, kelakuan Kemantan membuat mereka tidak nyaman. Ah, biarlah. Tak perlu kita risaukan masalah ini,” aku mengajak Ramadan mengitari pasar pagi. Ramai sekali. Para pedagang sibuk dengan jualannya. Mereka melayani para pembeli yang memilih barang. ”Kau tahu? Di pasar, selalu ada Zalitun laknatullah. Mereka menghasut para pedagang agar curang, dusta, dan menebarkan tipuan. Zalitun itu satu di antara sembilan nama yang disebut Umar bin Khattab. Beliau mengajak pedagang berhati-hati dalam berjualan,” Ramadan terus saja menjelaskan delapan nama sahat Zalitun. Aku menyimak dengan sangat serius. ”Kau lihat pula para perempuan dan beberapa lelaki di sini. Sepertinya mereka dengan sengaja mengumbar aurat yang tak pantas. Kau tahu? Di situlah juga, panah beracun setan akan melesat.” ”Panah beracun setan?” aku belum paham. ”Eh, itu ’kan lelaki yang memarahiku tadi? Mengapa tiba-tiba dia berada di sini?” telunjuk Ramadan menggiring mataku ke suatu lokasi. ”Mengapa dia begitu gembira. Lelaki

itu tersenyum sepanjang langkahnya. Kepalanya tak berhenti bergerak ke kiri-ke kanan, ke depan-ke belakang laksana mencari sesuatu atau seseorang. Apa mungkin dia mencariku?” ”Wah, gawat kalau Kemantan mencari Ramadan,” pikirku dan perasaanku sedikit kecut. Aku tahu betul siapa Kemantan itu. Aku takut dia meninju kawanku. ”Semoga saja tidak terjadi.” Aku terus waspada. Setiap gerak Kemantan kuawasi. Aku terus berupaya agar langkah kami menghindari langkah Kemantan. Namun, kami terjebak oleh mata lelaki yang ditakuti kaum hawa di kampung kami itu. Lama juga dia bertatapan dengan Ramadan. Untung saja dia tidak menghiraukan. Aku kian lega. Ternyata Kemantan tidak peduli dengan kami. Aku terus saja memperhatikan langkahnya. Kemantan duduk di kursi kosong milik pedagang. Kelihatannya dia tidak berbelanja. Wajahnya tersenyum habis. Kau tahu? Hatinya sangat gembira ketika berada di keramaian. Kalau hujan tiba-tiba, aku yakin dia akan menyumpah habis-habisan. ”Apalah yang ’nak diherankan? Bukankah senyum itu sedekah?” ”Aku pikir lelaki itu mencariku karena merasa tidak puas dengan permintaan maafku.” ”Ramadan, kelihatannya dia rajin bersedekah. Lihat saja, senyumannya berbunga-bunga.” Ramadan diam panjang. Dia diam dalam. *** Kemantan terus tersenyum sepanjang mata memandang. Matanya lepas. Lalu, dia membiarkan matanya melompat-lompat. Lelaki paruh baya itu membiarkan matanya meneror demi kesenangan dan kepuasannya. Matanya menyelinap ke wajah, lekuk tubuh, dan kaki perempuan. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, tak bisa lepas dari bidikannya. Kemantan sangat lihai membidik sasarannya. Matanya bagaikan penembak jitu yang sudah sangat terlatih membidik mangsa. Mangsanya adalah para perempuan (dara atau isteri) yang cantik secara fisik. Matanya sangat tahu mengesan sesuai kriteria tuannya. Matanya bak alat pemindai canggih dan khusus untuk memindai perempuan. Di mana pun posisinya, Kemantan pasti melepaskan matanya, membiarkannya melompat-lompat, dan menyelinap di sebalik kesenangan dan kepuasan nafsu. ”Aku tahu sekarang,” tiba-tiba Ramadan menyapaku. ”Tahu apa?” aku heran. ”Lelaki yang memarahiku itu.” ”Kemantan? Tahu masalah apa tentang Kemantan?” aku semakin heran. Ramadan bergegas menuju lelaki yang memarahinya. Kali ini, Ramadan tak peduli apapun yang akan terjadi. Dia bertekad akan menyampaikan kebenaran. Itulah tujuannya setiap tahun datang ke rumahku atau ke kampung kami ini. Setiap tahun, aku sekeluarga dan warga kampung menunggu-nunggu kedatangan Ramadan dengan penuh harap dan bahagia. Kami tahu bahwa Ramadan bagaikan hujan dari surga. Kedatangannya akan membakar segala kesalahan. Ramadan selalu menyirami kampung kami dengan kesejukan. Nasihat-nasihatnya bernas dan membawa pencerahan. Tahun ini, aku heran mengapa Kemantan menjadi seperti ini. Ramadan pun dianggap-

nya sebagai orang asing. Padahal sebelumnya, dialah lelaki yang selalu merindukan hujan dari surga. ”Maaf, Pak,” Ramadan menyapa sangat sopan sambil menyorongkan tangan untuk bersalaman. ”Kau lagi? Lelaki asing yang sok suci. Mengapa?” suara Kemantan setengah membentak. Matanya liar. ”Di penghujung puasa, saya akan pulang.” ”Itu lebih bagus.” ”Tapi, saya ingin menyampaikan sesuatu.” ”Kau ingin menceramahiku. Begitu. Alaaah, Ramadan, tak perlulah kau mengajariku. Aku ini sudah banyak makan asam garam.” ”Kalau Bapak marah pun, saya siap.” Ramadan cepat-cepat ke samping kanan Kemantan. Mulutnya membisikkan sesuatu. Tidak lama, hanya tidak lebih dari sepuluh detik. Anehnya, Kemantan tidak memperlihatkan sifat angkuhnya. Dia diam, tertunduk, dan sedih. Tangannya memegang kepalanya. Dengan gerak agak lambat, dia melangkah dan terus melangkah. Kemantan pulang. Tentu saja aku heran. Semua warga yang menyaksikan tampak bingung. Apa sebenarnya yang telah dilakukan Ramadan. Tanda Tanya terus bergelantungan di pikiran kami ketika itu. Namun, aku tak terlalu menghiraukan. Yang penting, kejadian ini merupakan pertanda baik. Aku berharap semoga terjadi perubahan positif terhadap perangai Kemantan. ”Mudah-mudahan, inilah titik balik Kemantan,” pikirku. *** Di penghujung puasa, Ramadan pulang. Dia memberikan aku secarik kertas. ”Setelah bayanganku tak kelihatan lagi, bacalah ini,” mataku sekeluarga berlinangan. Sedih tak tertahankan. Dia bukan hanya kawan dekatku, tetapi sudah kuanggap sebagai Abang. Bukan hanya aku sekeluarga yang bersedih. Warga kampungk kami pun bersedih. Bahkan, malaikat dan semesta alam pun menangis. Aku tahu itu. ”La tahzan. Tahun depan aku akan bertamu lagi. Kalian adalah keluargaku.” Ramadan pulang sebelum gema takbir Idul Fitri. Setelah Magrib, aku membuka dan membaca tulisan Ramadan pada kertas itu. ”Pandangan adalah satu di antara panah-panah beracun milik setan yang telah dikutuk Allah Taala. Barang siapa menjaga pandangannya semata-mata karena takut kepada-Nya, niscaya Allah Taala akan memberinya keimanan sebagaimana rasa manis yang diperolehnya di dalam hati” *). Takbir pun menggema. *** Sepekan setelah raya. Warga kampung berhamburan. Ada mata yang lepas, melompat-lompat, dan menyelinap di balik wajah, lekuk tubuh, kaki perempuan, dan di balik lubang kamar. Aku teringat Kemantan.*** Catatan *) Hadis riwayat al Hakim Musa Ismail adalah ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dan Pengajar di STAIN Bengkalis. Setakad ini, dia baru menulis tujuh buku (4 kumpulan cerpen, 2 novel, dan 1 esai sastra-budaya).

ALINEA

Perempuan Bulang Cahaya Bulang Cahaya merupakan suatu novel Indonesia yang berlatar sejarah. Kehadiran novel yang diterbitkan pada 2007 ini telah menyemarakkan dinamika sastra di tanah air. Bahkan, novel berlatar sejarah mendapat perhatian khusus dari kritikus sastra seperti Maman S. Mahayana. Dalam catatan Maman S. Mahayana, pemanfaatan peristiwa sejarah sebagai latar cerita baru disentuh oleh Taufik Ikram Jamil dalam novel Hempasan Gelombang (1999) dan Gelombang Sunyi (2001), Nur Sutan Iskandar dalam novel Hulubalang Raja, Utuy Tatang Sontani dalam Tambera, Mangunwijaya dalam novel Burung-Burung Manyar, dan Pramoedya Ananta Toer dalam novel tetralogi Bumi Manusia. Hakikat karya sastra bukan semata-mata imajinasi. Kelahiran karya sastra juga tidak terlepas dari pengamatan, riset, atau survei yang dilakukan oleh sastrawan. Bahkan lebih jauh, sastrawan bisa melakukan riset kepustakaan dan perenungan panjang serta perbandingan untuk melahirkan karya yang bermutu. Penghadiran karakter tokoh misalnya, bisa dilakukan dengan penelitian yang mendalam apalagi jika karyanya berkaitan dengan latar belakang sejarah. Demikian juga halnya dengan Bulang Cahaya. Penghadiran peristiwa berlatar sejarah oleh Rida K. Liamsi dalam Bulang Cahaya berarti telah membidik suatu peristiwa kebudayaan yang pernah terjadi di masa lampau. Hal yang menarik perhatian penulis dalam novel Bulang Cahaya adalah eksistensi tokoh perempuan. Penghadiran karakter peremp REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

uan dalam sastra bukan hal baru. Sejak berabad-abad, perempuan selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi sastrawan. Sadar ataupun tidak, penghadiran tokoh perempuan dalam karya fiksi bermakna memberikan unsur ”keindahan” tersendiri. Bukan hanya itu, perempuan pun bisa menjadi tokoh sentral, baik dalam sastra Indonesia maupun mancanegara. Penulis novel ini, Rida K. Liamsi menyadari akan pentingnya kehadiran tokoh perempuan dalam karyanya. Kehadiran tokoh perempuan bukan hanya sekadar dalam keindahan sensual dan duniawi. Dalam buku Kimia Kebahagiaan teori al-Ghazali, keindahan sensual dan duniawi merupakan keindahan terendah yang berkaitan dengan hedonisme dan materialisme (lihat Abdul Hadi W.M., 2004:41). Persoalan-persoalan yang ditelaah dalam feminisme, menurut Endraswara, berkaitan dengan beberapa hal, yaitu (1) kedudukan dan peran tokoh perempuan dalam sastra, (2) ketertinggalan kaum perempuan dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan aktivitas kemasyarakatan, dan (3) memperhatikan faktor pembaca, khususnya bagaimana tanggapan pembaca terhadap emansipasi wanita dalam sastra. Penulis novel ini dalam epilognya menyatakan, ”Sungguh luar biasa seorang perempuan. Meskipun Tengku Buntat bukan setara Cleopatra. Bukan setanding puteri Mumtaz Mahal, tapi tragedi cintanya mungkin dapat disamakan dengan tragedi cinta Helen dari

MUSA ISMAIL ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Sastrawan Troya, sebuah legenda tentang cinta” (2007: 319). Kalimat pertama dalam kutipan ini jelas sekali bahwa Rida mengakui kekagumannya kepada perempuan. Kedudukan perempuan menjadi sangat penting di mata pengarang pria ini. Percintaan Tengku Buntat dengan Raja Djaafar kandas bukan karena ketidaksetujuan kedua orang tua. Ketidaksampaian cinta di kalangan kerajaan ini dikarenakan peristiwa politis antara Melayu-Bugis. Ini mengisyaratkan bahwa demi keutuhan suku-suku di tanah air, pengorbanan cinta pun bisa menjadi solusi. Secara sadar, Rida dalam novelnya ini mengetengahkan betapa besarnya peranan dan keberanian perempuan dalam peristiwa pengorbanan. Rida membuktikan bahwa

perempuan sangat kuat. Bulang Cahaya menolak anggapan subordinasi perempuan. Kedudukan dan peranan perempuan dalam novel ini sungguh hebat. Tokoh utamanya, Tengku Buntat, walaupun dihimpit berbagai kepedihan percintaannya, tetap menjalaninya dengan penuh kesabaran. Kita tahu bahwa kesabaran memiliki kedudukan tinggi di mata Allah Taala. Namun, kekuasaan politik pun terbukti mengintervensi jalinan kasih sayang. Di sini kita memahami bahwa kekuasaan politik mampu membunuh sisi kasih sayang sebagai nilai moral kemanusiaan. Gambaran kekuatan Tengku Buntat terlukis dalam kutipan berikut: Tapi Buntat tidak terlalu suka yang main terkam. Dia lembut, perasa” (hlm. 35). Kondisi inilah yang menyeret posisi perempuan seperti Tengku Buntat ke arah marjinalisasi. Dalam kasus ini, kekuatan perempuan bukan terletak pada kemampuan fisik, tetapi lebih kepada kekuatan perasaan. Semakin kuat menanggung kepedihan, terkesan semakin kuat menjalani kehidupan. Selain Tengku Buntat, tokoh perempuan lain yang mendapat perhatian Rida K. Liamsi, yaitu Raja Hamidah atau Engku Puteri. Raja Hamidah juga merupakan tokoh sejarah, selain sebagai permaisuri Sultan Mahmud dan adik Raja Djaafar. Dalam catatan sejarah Hasan Junus (2002), Raja Hamidah lahir pada 1774. Beliau merupakan anak perempuan pertama Raja Haji, Yang Dipertuan Muda Riau Lingga IV (1778-1874). Ibunya berasal dari Perak, puteri Daeng Kamboja.

Sebagai puteri seorang panglima, Raja Hamidah telah dibesarkan dalam tradisi istana, kebangsawanan, dan perang. Dalam novel ini, Rida K. Liamsi juga menegaskan bahwa Raja Hamidah merupakan perempuan penting dalam kepemimpinan sebagai pemegang Regalia Kerajaan. Karakter perempuan bertanggung jawab sangat melekat pada tokoh Raja Hamidah. Selain itu, ia juga sosok yang amanah dan taat pada adat. Ketika kita hendak mempelajari sejarah, salah satu jalan terbaik adalah melalui karya sastra berlatar sejarah. Karya sastra berlatar sejarah membunuh kekakuan dan kebosanan ketika kita membaca buku-buku sejarah. Bahasa sastra yang estetik akan membantu para pembaca untuk lebih betah memahami sejarah yang tertuang dalam karya sastra. Inilah bentuk transformasi teks yang tergambar di dalam novel Bulang Cahaya. Sebagai karya sastra, novel ini jelas sebagai dokumen sosial-budaya bangsa Melayu-Bugis yang pernah terjadi di masa lampau. Melalui novel ini, Rida K. Liamsi seakan menghidupkan kembali sejarah kerajaan dan kebudayaan serta sumpah setia Melayu-Bugis di masa lalu. Tentu saja karya ini menjadi suatu hal positif bagi generasi kini sebagai pembacanya. Novel ini telah menghidupkan kembali jejak-jejak bersejarah suatu imperium besar Melayu-Bugis ke masa kini. Jejak-jejak yang ditransformasi itu mencakup peristiwa, tokoh-tokoh besar sebagai pelaku kekuasaan, deretan latar, dan karakter-karakter agung pada beberapa tokoh yang patut diteladani.***  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

HARI PUISI

29

PUISI-PUISI EDRIDA PULUNGAN

Kepada Tuhan pada Sepasang Bola Matamu ‘aku melihat telaga pada sepasang bola matamu hingga aku terjatuh : memandangmu dan tersungkur dalam pandanganku yang utuh penuh peluh hingga ku yakin kepada Tuhan yang begitu sempurna menciptakan sepasang bola matamu yang indah dan menghipnotisku dalam detiknya mungkin mata yang paling bening kuselami hanya mata indahmu Namun kepada pemilik sepasang bola mata itu yang tak pernah melihatku dalam labirin waktu buang angkuhmu tahukah kamu Tiada lelah kumemandangmu Tak bergeming Tak berdenting Seperti pokok cemara yang mudah menari dan lunglai dibuai angin di rantingnya seperti melati yang wangi menusuk aromaku diujung helai di kelopaknya namun mataku hanya membingkai sepasang bolamatamu dan membiarkan telaga dan syurgawi yang kuselami dalam imajinasi diamku Maka Kepada Tuhan pada Sepasang bola matamu Aku rindu Aku terpaku keluarkan aku dari dunia kelamku Aku terperosok dalam lumpur dan Aku merindu Tuhan karena sepasang bola matamu katakan pada Tuhan Aku ingin dirindu Aku ingin indah dalam pandanganNya yang syahdu Aku ingin Dia tahu aku pecinta yang merindu

yang tersisa terkadang hanya kerinduan pada yang fana padahal sejatinya hidup seperti terpejamnya sepasang mata terbuka ketika melihat salam terakhir berakhir apakah berakhir dengan takbir atau kalimat yang getir Jalan cahaya kita tempuh setelah lorong yang gelap Terkadang tak tertempuh karena putus asa di perjalanan Jalan kebaikan terputus karena keraguan mengalahkan keyakinan Jalan keridhoan adalah jalan yang meneduhkan kita dalam perjalanan panjang Perjalanan ini misteri Yang hanya sekejap kita berdiri namun disanalah seluruh hati kita titipkan atas nama kesetiaan dan keimanan yang kita pertahankan kadang tergadaikan karena ketakutan sungguh kecil cita-cita kita dibanding misiNya menciptakan kita kerinduan yang fana hanya akan abadi dengan keridhoanNya dan untuk apa kita tercipta Masjid Baiturrahman, Senayan, 13 Juni 2016,

Atas Nama Kemanusiaan Jiwamu merintih Menggila Buas Serakah Di tanganmu darah segar dan basah Anak-anak berlari menggenggam nyawa Meregang Engkau terbahak Tertawa

Nuzululqur'an Ramadan dalam kelopak rindu Masjid Kubah emas, juni,Depok 2016

Dosekitarmu Anak-anak kecil berlarian Mencari tangan Bapak dan Ibunya Perempuan tua terjatuh dan kepalanya membentur batu

Apa yang Hadir Setelah Cinta

Tak terdengar suara tangisan Hanya dentuman bom dengan bau asap dan aroma darah basah

Aku tanyakan padamu kala senja Lelaki yang suka memeluk laut setelah melepas ombak Engkau menatapku teduh namun tajam hingga ke mata Lihat saja apa yang terjadi setelah sang hujan dan mentari melebur katamu 'pelangi nan indah' kataku dalam hati tanpa berani berkata Dia diam tersenyum misterius Begitupun cinta akan memberi tanda juga pelangi dimata indahmu katamya datar tanpa ekspresi lelaki yang dingin dengan kata membuai Mungkin diapun tak tahu arti cinta pikirku Aku terdiam tiba-tiba kulihat wajahnya Berubah menjadi langit biru dan pelangipun memeluknya Tinggallah aku sendiri yang terus mencari apa yang hadir setelah cinta Lalu apa yang hadir setelah cinta Senayan 20 Pebruari 2017

Kerinduan yang Fana Dimanapun kita berada selalu saja ketidak abadian ada karena kita hanya singgah dalam jeda lalu kembali pada keabadian hakiki yang entah kapan kita akan kembali

ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Atas nama kemanusian Tiada jalan keluar Kecuali kasih sayang dan kepercayaan Peluh Keringatmu basah Senjata itu tak akan lagi lukai tubuh tak berdosa Kita sedang mencari jalan keluar Jemarimu hilang selepas shubuh Dalam ledakan beruntun Taman Perdamaian, Senayan, 2013

Berhenti Menuduh Seorang bapak tua dengan tongkat dan jenggotnya yang memutih Melintas di taman perdamaian Taman yang baru diresmikan kemarin Oleh seribu peri yang baik hati dari pagi hari hingga ke malam hari Lalu kunang-kunang ikut berpesta pora Sang Kyai , Sang Pendeta, Sang pastur, sang Biksu, sang Xuesie Memandangi kolam dan melihat wajah mereka sendiri Lalu mereka tersenyum Adakah yang salah dengan ucapan dan ajakan kebaikan Murka merajalela

Edrida Pulungan, lahir 25 April 1982. Puisi-puisinya dimuat di berbagai media lokal dan nasional. Kumpulan puisinya juga tergabung dalam berbagai puisi bersama. penyair lainnya. Saat ini Edrida berdomisili di Jakarta.

Pelukan ibunya menidurkan lelap sang bocah Untuk selama-lamanya Usianya baru setahun Kain putih berlapiskan merah Tersenyum damai ia dalam tidurnnya Kamu gagah dengan senjata Dadamu mendidih 500 derajat celcius Maka muntahkanlah semua peluru yang tersisa Keluarkan amarahmu Tak perlu tatap wajah polos mereka Otak itu pelita hati Sudah dicuci selama setahun Dalam camp-camp tersembunyi Hingga hanya kebencian yang menghujam Hanya janji manis keabadian yang kau telan Ditipu aroma keabadian yang di janjikan Kita masih mengayuh perahu perdamaian Menuju pulau hening yang terlampau jauh

ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


CAR FREE DAY

30

Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

SYAHRA-SF/ RIAU POS

BERSEPEDA: Warga Pekanbaru memanfaatkan areal car free day untuk gowes dan mengisi hari libur, baru-baru ini.

Gowes Untuk Kesehatan dan Lingkungan KEBIASAAN berolahraga merupakan kegiatan yang sangat sehat bagi kesehatan. Dengan berolahraga dalam waktu singkat, meskipun hanya 30 menit sehari, dapat membuat merasa lebih energik sepanjang hari. Beragam pilihan untuk lokasi dipilih masyarakat dalam berolahraga. Salah satunya kawasan car

fre day.Di areal yang bebas polusi ini, berbagai pilihan olahraga yang dilakukan pengunjung CFD. Baik itu jogging, jalan santai dan aktivitas lainnya. Beragam aktifitas positif tercermin di areal bebas polusi kendaraan bermotor tersebut. Salah satu olahraga yang digemari pengunjung CFD adalah sepeda.

Olahraga ini memiliki beberapa keunggulan dan mendukung program pelestarian lingkungan. Salah satu pengunjung CFD Fauzi yang terlihat larut dalam kegiatan bersepeda di areal car free day. Ia mengatakan, memilih sepeda untuk menemani kegiatan berolahraganya karena berspeda lebih ramah lingkungan.

‘’Gowes disini seru. Apalagi berolahraga bersama teman-teman, membuat berolahraga semakin bersemangat. Ini merupakan salah satu ajang berolahraga saya setiap akhir pekan,’’ tuturnya. Dengan kondisi itu, ia berharap pemerintah memberikan perhatian serius dalam pengembangan dan pemanfaatan kawasan di car free

day. ‘’Harapannya di sini maunya lebih tertata. Sertaada penambahan wahana bermain untuk anakanak dan untuk berolahraga orang dewasa,’’ urai warga Panam itu. Olahraga bersepeda memang banyak dilakukan di areal car free day. Pasalnya banyak manfaat yang dirasakan dengan bersepeda. Seperti mempertahankan daya

tahan tubuh. Selain itu, bersepeda juga dapat mengurangi tingkat stress. Dampak positif lainnya yang dapat dirasakan adalah aspek lingkungan. Berolahraga adalah langkah paling efektif dalam mendukung kampanye lingkungan. Khusunya, untuk mengurangi polusi udara. (n-sf/rio)

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

Forum Anak Kuantan Singingi

Tingkatkan Potensi Anak GENERASI muda bukan menjadi kendala untuk berkreasi dan mengembangkan potensi diri. Seperti yang diterapkan Forum Anak Kuantan Singingi yang terdiri dari puluhan generasi muda. Dengan semangat untuk berkreasi, kumpulan generasi muda ini kerap mengikuti beragam kegiatan posiitf. Baik untuk skala lokal, hingga nasional. Rifai ketua Forum Anak Kuansing mengatakan, pihaknya terus mengikuti beragam kegiatan positif. Khususnya dengan pengembangan potensi anak untuk menjadi hal yang bermanfaat bagi daerah dan bangsa. ‘’Mengenai kegiatan forum anak itu banyakk sekali. Apalagi kegiatan forum anak kebupaten, yang setiap tiga bulan kami mengirim laporan ke Provinsi. Kemudian pprovinsi

mengirim laporan untu kegiatan kami ke pusat,’’ terangnya. Berbekal semangat itu, ia bersama rekan-rekannya kerap mengikuti berbagai kegiatan positif sampai ke tingkat nasional. Kalau untuk nasional itu biasanya setiap tahun ada iven pertemuan Forum Anak Nasional (FAN). Pertemuan Forum Anak Nasional yang di hadiri 33 Provinsi di indonesia. FAN ini sudah ada dari tahun 2004 sampai sekarang. Yang diadakan bergantian di seluruh indonesia. Tahun 2015 di Bogor, 2016 di Lombok, tahun 2017 di Riau. ‘’Tujuan dari forum anak itu adalah untuk menggali potensi generasi muda. Forum Anak adalah wadah partisipasi anak yang difasilitasi pemerintah yang dapat digunakan

oleh anak-anak untuk menyuarakan aspirasi anak, keinginan, harapan, kebutuhan, dan bahkan kekhawatiran anak. Melalui forum anak, anak bisa mengekspresikan pandangan dan pemikirannya secara bebas dan sopan,’’ terangnya. Selain itu Forum anak juga ikut serta dalam Musrenbang kecematan, kabupaten sampai musrenbang provinsi. Karna Forum Anak berperan penting dalam rencana pembangunan daerah, seperti mewujudkan Kota Layak Anak. Untuk itu ia mengajak anak-anak muda di Riau untuk berkreasi dan bersama-sama berkreasi bersama forum anak. Khususnya yang berada di Kabupaten Kuantan Singingi untuk bergabung dengan Forum Anak Kabupaten Kuantan Singingi.(s-sf/rio)

FORUM ANAK KUANSING RIAU FOR RIAU POS FORUM ANAK KUANSING RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota Forum Anak Kuansing berfoto bersama usai menggelar kegiatan, baru-baru ini.

PERSIAPAN: Anggota Forum Anak Kuansing melakukan persiapan dan briefing sebelum menggelar aksi sosial, beberapa waktu lalu.

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm  Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773)  MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510)  Duri MTB Club (DMBC)

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660)  Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805)  Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111)  AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238)  BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006)  GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

Info: Anwar (085265705054)  PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165)  RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356)  Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986)  INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986)  Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996)  Pendopo Cyclist Community

Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330)  Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul  Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784)  Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734)  Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay  Rainbow BMX

Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013)  Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083)  Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723)  Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580)  ZBC (Zeta Bicycle Community)

Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074)  PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920)  Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666)  Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos AHAD, 9 JULI 2017

SAVE THE EARTH

31

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Herbal Dental Mask Ramah Lingkungan pemutih gigi terbaik. “Kandungan asam malat serta asam sitrat dari cuka apel, lemon, dan biji asam jawa memiliki mekanisme tertentu dalam menghilangkan pewarnaan pada gigi sehingga dapat membuat gigi menjadi lebih putih,”ujar Ningrum. Hal pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pembuatan sediaan gel HDM, sebelum itu dilakukan pengolahan ketiga bahan alami tersebut untuk dilakukan ekstraksi atau proses pemisahan zat. Proses ekstraksi lemon dan biji asam jawa dilakukan di Laboratorium Galenika Unit II Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM. Kemudian, dilakukan pembuatan formulasi HDM di Laboratorium Teknologi Farmasi Unit III Departemen Farmasetika, Fakultas Farmasi UGM dengan menggunakan bahan-bahan sebagai berikut HPMC, Metil Paraben, Mentol, Gliserin, PEG 400, PEG 4000, dan Etanol 70persen untuk dibuat menjadi bentuk sediaan gel dan dibagi dalam tiga konsentrasi yakni 5 persen, 10 persen, dan 15 persen pada tiap-tiap bahan alami tersebut. “Setelah itu, kami melakukan uji in vitro pada gigi dengan tiga perlakuan, yakni sebelum gigi diberi pewarnaan dengan air rendaman teh, saat perendaman teh selama 7x24 jam,

dan setelah aplikasi gel HDM pada gigi yang telah berwarna kecoklatan akibat perendaman teh. Dari setiap perlakuan tersebut, gigi in vitro tersebut difoto untuk selanjutnya dilakukan pengukuran derajat warna gigi dengan alat kolorimeter,”tambahnya menjelaskan. Hasil uji aplikasi gel pemutih gigi HDM (Herbal Dental Mask) ini diukur secara kuantitatif sehingga didapatkan rata-rata dari hasil pengukuran. Semakin besar nilai dari pengukuran mengindikasikan semakin putih warna gigi tersebut. Dari hasil uji in vitro dalam penelitian HDM ini, diperoleh

bahan alami yang memberikan efek putih terbaik adalah ekstrak biji asam jawa 10 persen dan tidak kalah jika dibandingkan dengan hidrogen peroksida dengan catatan bahwa gel HDM ini memiliki efek samping yang lebih sedikit karena terbuat dari bahan alami. “Kami berharap untuk dapat mengembangkan penelitian ini agar dapat dilakukan uji in vivo sehingga jika memungkinkan khasiatnya yang ampuh dalam memutihkan gigi secara praktis dan aman agar nantinya dapat diproduksi secara massal nantinya,’’ harapnya.(s-sf/rio)

HASIL: Inovasi hasil olahan pasca pengujian di laboratorium

DOK RIAU POS

DOK RIAU POS

TELITI: Ningrum melakukan penilitian di labor untuk inovasi pemutih gigi yang ramah lingkungan.

KEBIASAAN masyarakat modern saat ini yang gemar mengonsumsi kopi, teh, dan makanan berwarna seperti anggur dan lainnya. Hal ini membuat kondisi gigi yang mudah menguning dan keropos. Apalagi dengan adanya kebiasaan merokok pada sekelompok masyarakat tertentu tanpa disadari dapat mengakibatkan terjadinya perubahan warna pada gigi. Kondisi seperti ini jika dibiarkan terus-menerus akan menimbulkan berbagai masalah terutama pada rongga mulut. Produk buatan pemutih gigi merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi hal ini, namun tak jarang berbagai efek samping ditimbulkan dari bahan-bahan tersebut, karena mengandung bahan kimia. Berangkat dari sanalah, Rizky Septiano, Natalia Kristanti, Muzzammal Alfath, Nurzahra S Ningrum, dan Qushayvi H dibawah bimbingan Dr drg Archadian Nuryanti, MKes mencoba untuk menemukan produk pemutih yang berasal dari bahan alami untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut. Inovasi ini sangat baik karena sangat ramah lingkungan dengan tidak mengunakan bahan kimia berbahaya. Hanya dengan memanfaatkan cuka apel, ekstrak lemon, dan ekstrak biji asam jawa yang selanjutnya akan diteliti bahan mana yang memberikan efek

Pengesahan RTRW Terus Berlarut-larut PANJANGNYA proses pengesahan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau diharapkan segera tuntas. Dimana, proses pengesahan kerangan acuan pengelolaan hutan tersebut saat ini masih berlarut-larut. “Prosesnya terus berjalan. Yang jelas masih menunggu dari Tim Pansus RTRW untuk percepatannya. Kami sudah serahkan datanya ke DPRD Riau,’’ terang Sekdaprov Riau H Hamd Hijazi, baru-baru ini. Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Riau ingin memastikan proses yang dilalui sesuai aturan dan ketentuan

yang berlaku. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau hanya bisa menunggu proses finalisasi tersebut. Untuk pembebasan kawasan tersebut meliputi wilayah trase yang dilintasi proyek strategis nasional. Sementara untuk ruang pemukiman sudah diusulkan untuk dibebaskan. “Ya tentunya sesuai aturan yang berlaku. Kalau ini, berkaitan dengan ruang ekonomi di Riau. Mudahmudahan tidak ada kendala lagi,›› imbuhnya lagi. RTRW memang diperlukan untuk menjadi poin penting utama yang menjadi rujukan. Karena ini

kepastian hukum yang penting untuk menjadi acuan dalam pengelolaan kawasan yang pro lingkungan. Dari segi topografi, Riau memiliki luas daratan 9.036.710 hektare. Sementara uas hutan mengacu kepada tata guna hutan kesepakatan (TGHK) 1986 adalah 5.428.244 hektare atau 60 persen dari luas daratan Riau. Persoalan RTRW Riau pada prinsipnya sudah dibahas sejak tahun 90 an lalu. Beberapa solusi sudah mulai dirumuskan. Namun, hingga kini langkah finalisasi tak kunjung terealisasi.(n-sf/rio)

Waspada Ancaman Banjir Kiriman DOK /RIAU POS

TERBAKAR: Kawasan gambut terbakar di kawasan hutan, beberapa waktu lalu. Kondisi ini menjadi perhatian berhubungan dengan pengelolaan kawasan gambut yang kerap dikeluhkan.

Perlu Solusi Sikapi PP Gambut LANGKAH mencari solusi tentang pengelolaan kawasan gambut terus Bergulir. Hal ini menjadi perhatian, karena berbagai stakeholder terkait bahkan dari beberah daerah di Indonesia menyampaikan keluhan akan hal tersebut. Pemerhati Lingkungan Suwondo menilai, hal tersebut perlu dicarikan solusi terbaik. Pasalnya, hal itu tentunya berimbas pada pengelolaan perkebunan dan HTI. Kalau ditanam 0,4 m, airnya tergenang, akarnya busuk. Itu jadi kendala. “Jad kalau kami dari kampus melihat. Dunia usaha tidak keberatan. Tapi harus ada batasan,

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

mereka punya kanal pr imer, sekunder dan tersier. Jadi aturan tersebut diharapkan tidak berlaku secara keseluruhan,“ urainya saat berbincang dengan sahabat for us Riau, akhir pekan lalu. Me n u r u t n y a , m e s t i d i c a r i solusi yang tidak memberatkan kedua belah pihak. Sehingga pengelolaan dan pemanfaatan kawasan gambut dapat dilakukan, sedangkan kawasan lingkungan tidak rusak dengan pendekatan lingkungan. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Riau juga memiliki cara tersendiri untuk menyikapi dan menindaklanjuti keluhan terkait kebijakan tersebut. Gubernur Riau,

Arsyadjuliandi Rachman mengaku, pihaknya sudah mencar ikan staretegi untuk menindaklanjuti hal tersebut ke tingkat pusat. “Ya tentunya sesuai aturan yang berlaku. Kami punya cara sendiri untuk menyampaikan protes itu. Jadi tidak perlu harus pakai surat dan segala macamnya,“ imbuhnya. Langkah tindaklanjut yang dilakukan seperti dengan berkomunikasi langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Diharapkan, ada solusi terbaik untuk hal tersebut, sehingga tidak lagi menjadi polemik dan diharapkan mencarikan solusi terkait berbagai keluhan tersebut.(s-sf/rio)

KENDATI diprediksi memasuki musim kemarau di bulan Juli, langkah antisipasi bencana alam tetap dilakukan. Seperti antisipasi terhadap bencana banjir di beberapa daerah rawan. Langkah antisipasi juga dilakukan untuk ancaman banjir kiriman dari provinsi tetangga, mengingat hal tersebut pernah cukup menarik perhatian, beberapa waktu lalu. Langkah antisipasi juga dilakukan untuk mengelimini dampak banjir kiriman dari provinsi tetangga. Pasalnya, Riau sempat terke imbas besar akibat dibukanya pintu bendungan PLTA Koto Panjang beberapa waktu lalu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan, langkah antisipasi tetap dilakukan. Hal ini dilakukan agar tidak berimbas ke masyarakat, khususnya yang bermukim di pinggiran sungai. “Memang harus tetap diantisipasi dan siaga. Jadi kalau Sumbar hujan deras kita di Riau harus waspada. Karena bisa saja banjir kiriman ketempat kita khususnya didaerah perbatasan,“tuturnya. Selain itu pertimbangan lain adalah informasi curah hujan di provinsi

DEFIZAL/RIAU POS

MENGUNGI: Warga mengungsi dari banjir yang melanda kawasan tempat tinggal mereka, banjir menggenangi rumah hingga setinggi atap, di jalan Desa Kampung Panjang Air tiris, Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar, Riau, belum lama ini. tetangga berpotens diguyur hujan. Dengan langkah kewaspadaan, berbagai kemungkinan dapat diantisipasi. Doharapkan, ke depan Riau akan terbebas dari ancaman banjir kiriman tersebut.

“Kita juga harapkan BPBD di daerah dapat mulai memantau di lapangan. Informasi sekecil apapun akan disebarkan kepada masyarakat. Intinya tetap siaga,“ imbuhnya lagi.(n-sf/rio)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos  AHAD, 9 JULI 2017 HALAMAN 32

Catchment Area Solusi Banjir Banjir lagi, banjir lagi, baru hujan sebentar sudah banjir. Ungkapan tersebut kerap menjadi ucapan kekecewaan masyarakat akan peningkatan kuantitas genangan air yang sering terjadi saat hujan mengguyur, meskipun dalam hitungan menit. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

PAGI itu, cuaca terlihat cerah berawan. Sang surya seakan masih malu-malu memancarkan kehangatannya. Namun kondisi yang cerah tersebut tidak seperti yang dirasakan Leni (42). Pasalnya, ia harus berjibaku membersihkan sisa lumpur dan genangan air yang memasuki kediamannya. Situasi tersebut diakui ibu tiga anak itu sering terjadi saat musim penghujan tiba. Bahkan, kediamannya yang berada di Jalan Suka Karya Panam Pekanbaru itu menjadi langganan banjir saat hujan turun. ‘’Ya padahal hujannya tidak lama. Mungkin karena cukup deras, jadi airnya sampai masuk ke rumah,’’ urainya kecewa. Diakuinya, kondisi tersebut tentunya menjadi kerikil yang dapat menghambat aktivitas. Bahkan, bisa memaksa untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk pemeliharaan rumah dan peralatan yang rusak karena tergenang air. ‘’Ya meskipun air yang masuk tidak terlalu dalam. Tapi tetap saja sangat mengganggu, kursi dan lemari bisa rusak. Belum lagi kita harus membersihkannya, tambah lagi penyakit yang masuk ke rumah dari air banjir itu,’’ keluhnya. Peningkatan genangan air di kediamannya itu membuat ia tidak bisa bekerja seperti hari-hari biasanya. Untuk itu, Leni mengharapkan ada solusi konkrit untuk menuntaskan persoalan banjir yang terus dan terus terjadi tersebut. Hal tersebut sejatinya perlu menjadi perhatian serius. Pasalnya, selain pemukiman, fasilitas umum, jalan dan taman hingga penyedia jasa perhotelan terimbas akibat terjangan banjir tersebut. Menanggapi persoalan ekologi tersebut Pemerhati Lingkungan Riau T Ariful menilai hal tersebut dikarenakan beberapa faktor teknis. Salah satu penyebab pentingnya adalah daerah tangkapan air atau Catchment Area yang sudah berkurang fungsinya. Persoalan banjir memang menjadi hal yang klasik terjadi di Ibukota Provinsi Riau. Pasalnya, kedatangan banjir sering melanda saat hujan tiba. ‘’Kepala daerah dan instansi terkait

harus bekerja keras mencarikan solusi banjir ini. Hujan sebentar saja terjadi banjir, ini karena daerah tangkapan air tidak berfungsi. Catchment Area yang tidak bekerja secara maksimal,’’ sambungnya. Direktur Rona Lingkungan Provinsi Riau itu menilai, persoalan peningkatan genangan air itu seperti bom waktu. Pasalnya, sewaktu-waktu dapat meledak dengan imbas yang cukup besar sampai ke provinsi tetangga. ‘’Ini kan seperti bom waktu. Persoalan ini akan merebak ke Kampar sampai ke Indragiri saat musim hujan. Kalau kampar dan indragiri mengalami hal yang sama, abupaten/ kota dan provinsi yang berhubungan yang berdampingan dengan dua sungai tadi. Akan menjadi persoalan baru dengan kondisi yang besar,’’ terangnya. Apalagi dari informasi diprediksi cuaca di provinsi tetangga curah hujan masih tergolong tinggi. Bukan tidak mungkin, banjir besar akibat dibukany waduk Koto Panjang seperti beberapa waktu terulang kembali. Bahkan dengan intensitas yang lebih besar. ‘’Desakan alam tidak bisa dihindari. Kalau tidak ditangani secara komprehensif, dampak ekologi yang dirasakan akan sangat besar,’’ terangnya mengingatkan. Saat ditanyakan mengenai solusi yang mungkin dapat dilakukan, ia menilai hal itu dapat diantisipasi dengan beberapa langkah. Yang paling substansi adalah memperbaiki fungsi Catchment Area. ‘’Solusi yang mungkin dalam waktu dekat adalah memperhatikan dan mengembalikan fungsi daerah bantaran sungai. Kemudian melakukan penghijauan. Itu mutlak diperlukan untuk menjawab persoalan tersebut,’’ sambung Ariful. Selanjutnya adalah Nenghitung kembali catcment area yang telah beralih fungsi. Baik yang telah di tanami sawit dan itu harus ditata ulang. ‘’Meskipun masyarakat dan perusahaan merasa terganggu untuk penataan ulang Catchment Area tersebut, tetap saja harus dilakukan. Ini diperlukan untuk memastikan banjir tidak lagi terulang,’’ papar pria yang mengaku mengikuti persoalan banjir di Pekanbaru ini. Langkah strategis itu tambahnya akan memberikan warna yang lebih kondusif untuk kondisi ekologi. Sebab satu abad mendatang persoalan lingkungan menjadi hal yang disorot untuk dapat dilakukan upaya pendekatan yang ramah lingkungan. Yang mahal itu tambah Ariful adalah bagaimana mengedukasi seluruh stakeholder agar peduli terhadap persoalan ini. Sehingga banjir yang melanda saat hujan turun dapat diantisipasi sejak dini. Untuk penyebab terjadi banjir

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERSIHKAN: Antisipasi terjadinya banjir petugas Pekerjaan Umum sedang membersihkan sampah di aliran air pada turap di kawasan jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Riau, Senin (3/7/2017). di Riau, tambah Ariful dikarenakan beberapa faktor teknis. Bukan semata-mata karena drainase yang tersumbat atau aliran yang tidak bermuara ke sungai atau laut. ‘’Kalau saya melihat memang ada putusnya mata rantai air. Tapi itu tidak semata-mata karena drainase. Tapi persoalan mendasarnya adalah mengembalikan daerah tangkapan air pada tangkapan air yang pas. Sehingga jumlah air yang dilepaskan alam dapat tertampung,’’ imbuhnya. Selain itu Akademisi Universitas Riau itu juga menilai solusi lain yang mungkin dapat dilakukan adalah membuat kanal. Baik dalam bentuk waduk reservoir maupun kanal yang dapat menampung masukan air dalam jumlah yang besar. Sementara untuk penghijauan harus menggunakan pohon yang perakaran dalam. Kalau dipinggiran sungai yang paling cepat dan tepat seperti pohon beringin air, rengas dan beberapa pohon lainnya.

Agar aksi penghijauan itu maksimal, sejatinya masyarakat harus dilibatkan. Misalnya masyarakat yang menanam dan masyarakat yang memelihara. Dalam hal ini peran pemerintah memfasilitas kegiatan tersebut secara terstruktur dan sistematis. ‘’Kegiatan edukasi lingkungannya harus menyentuh masyarakat. Misalnya menghadirkan pori-pori tanah, sumur resapan, penanaman di pekarangan, menjaga kualitas parit di sekitarnya,’’ sambungnya. Proses pelebaran dan kedalaman parit bisa diatur di tiap kecamatan. Pihak yang bisa mengetahui itu tentang teknik sipil perairan. Ini juga perlu kajian mendalam. Sehingga memang sinergitas stakeholder terkait tentunya sangat diperlukan dalam mengantisipasi serangan banjir di Pekanbaru ini. Berpotensi Hujan, Perlu Antisipasi Dini Langkah antisipasi banjir memang perlu menjadi perhatian seluruh

stakeholder terkait. Pasalnya, beberapa daerah di Riau hingga provinsi tetangga yang bersentuhan langsung dengan Sungai Siak, Indragiri dan Sungai Kampar masih berpotensi diguyur hujan. Diharapkan, tingginya intensitas air seperti yang terjadi beberapa hari sebelum lebaran Idul Fitri lalu tidak terulang lagi. Dimana, genangan air tak hanya melanda pemukiman penduduk, melainkan ruas jalan protokol hinga pusat pelayanan jasa perhotelan dan fasilitas umum lainnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi Riau masih berpotensi hujan. Dari haisl pemantauan hujan akan mengguyur beberapa daerah di Riau. Kondisi ini dikarenakan arah angin saat ini berasal dari tenggara dan barat daya Riau. Kendati demikian, secara umum kondisi cuaca di Riau secara umum dalam keadaan cerah berawan. Kondisi ini terjadi mulai dari pagi hingga siang hari.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan untuk kondisi cuaca tersebut. Menurutnya, arah angin tersebut dapat membentuk rintik air yang berpotensi hujan . ‹›Dengan proses tersebut, diprediksi pada malam hari nantinya barulah peluang hujan muncul dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan diprediksi terjadi dibeberapa daerah di Riau,» urainya, Jumat (7/7). Hujan ringan hingga sedang dapat terjadi di Rohil, Rohul, Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Siak, Kuansing dan Meranti. Sedangkan suhu udara cukup terik dengan suhu udara 23 34 derajat celcius. Serta kelembaban udara 53 - 98 persen. Untuk itu langkah antisipasi, khususnya di daerah rawan banjir perlu dilakukan. Selain itu koordinasi dan sinergitas dengan stakeholder terkait terus dilakukan sebagai upaya antisipasi dini.***

DEFIZAL/RIAUPOS

MHD AKHWAN/RIAUPOS

RAPIKAN:Pemilik warung barang harian merapikan barang dagangan agar tidak terendam air karena banjir, baru-baru ini.

BANJIR: Kendaraan terjebak banjir di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Rs Awal Bros sehingga sebabkan kemacetan panjang, baru-baru ini.

Ayo Bersahabat dengan Alam

RAHMAN Swasta  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

BENCANA banjir yang sering terjadi di beberapa daerah di Riau bukan terjadi tiba-tiba. Ini karena kita kurang bersahabat dengan alam. Hal itu terlihat dengan aksi-aksi yang dilakukan kurang bersahabat dengan alam. Mulai dari alih fungsi lahan, pengembangan kawasan hingga kegiatan lainnya yang membuat alam semakin terhimpit. Banjir dapat terjadi karena beberapa faktor

teknis, seperti penyumbatan aliran sungai ataupun sekolah sering membuang sampah di sungai. Masyarakat beranggapan dengan tingkah lakunya karena jika sampah dibakar, maka akan menyebabkan polusi udara dan bau tidak sedap. Sehingga masyarakat mengambil jalan pintas tanpa memikirkan sebab dan akibatnya. Penyumbatan yang terjadi karena sedimentasi atau pengendapan area hilir sungai yang dapat mengurang kemampuan sungai

dalam menampung air. Kondisi ini diperparah dengan curah hujan relatif tinggi yang dapat menyebabkan sungai tidak dapat menampung volume air yang dapat melampau kapasitas. Selain itu sikap manusia yang berfikir singkat tanpa berfikir kedepannya sebelum bertindak, menyebabkan manusia bertindak sewenang-wenang terhadap lingkungan. Tindakan tersebut berupa penebangan hutan yang tidak menggunakan sistem tebang pilih.

Untuk itu saatnya kita berbenah untuk lebih peduli lingkungan. Mulai dari pengoptimalan sungai ataupun drainase di tempat tinggal. Sungai atau drainase sebaiknya dipelihara dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Pemerintah juga harus dapat mengambil sikap dan mencari solusi untuk antisipasi banjir. Sehingga Pekanbaru yang pernah dikenal sebagai kota bertuah tidak lagi menjadi kota berkuah karena diserang banjir.***  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.