LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
AHAD l 23 JULI 2017 l 29 SYAWAL 1438
l TERBIT 32 HALAMAN
RI 1 Tiba di Riau
PEKANBARU (RP) - Seluruh anak jalanan atau Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) di berbagai persimpangan ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru sepekan terakhir sudah lenyap entah kemana. Selain itu di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Rumbai hingga Palas, anggota TNI dan Polri bersenjata lengkap sudah berjaga. Median jalan dicet ulang. Pemprov Riau berbenah. Wajah kota bersolek. Khususnya pusat kota dan daerah Rumbai. Tempat dimana dijadwalkan Presiden RI Ir Joko Widodo bakal berkunjung. Orang nomor satu di Riau tersebut dikabarkan menginap di Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Sabtu (22/7) dini hari. Kedatangan Presiden RI ke Pekanbaru, utamanya dalam rangka menghadiri dan membuka puncak acara Hari Anak Nasional (HAN) 2017. Berlangsung Ahad (23/7) pagi di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Agenda Presiden dan ď Ž Baca RI Halaman 2
EKA GUSMADI PUTRA/RIAUPOS
BERSARUNG: Presiden RI Joko Widodo mengenakan sarung didampingi isteri disambut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, malam (22/7/2017).
Presiden Kecam Insiden Masjid Al Aqsa Laporan JPG, Jakarta
TINDAKAN Israel menutup akses masjidil Aqsa yang berujung tewasnya jamaah membuat Presiden Joko Widodo ikut bereaksi. Di sela kunjungan ke DIJ kemarin, Presiden meminta ada langkah tegas dari PBB untuk menyelesaikan persoalan yang latar belakangnya sudah ber-
Indonesia mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa.
Quattrick Warnai Debut Zumafo
n JOKO WIDODO I Presiden RI langsung puluhan tahun itu. ’’Indonesia mengecam keras pembatasan beribadah di Masjid Al Aqsa,’’ tegas Jokowi dengan wajah serius. Dia sempat mengulang
kecaman itu satu kali. Bersama Presiden, tampak Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar ď Ž Baca Presiden Halaman 2
UMUMKAN: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Susana Yembise menyampaikan sambutan dan mengumumkan provinsi dan kabupaten/kota peraih anugerah kabupaten atau kota layak anak 2017, Sabtu (22/7/2017).
PEKANBARU (RP) - Zumafo Epandi Herman, pemain anyar yang dikontrak PSPS pekan lalu, langsung ď Ž Baca Quattrick Halaman 2
HERMAN DZUMAFO EPANDI
Menyelamatkan Ruang Terbuka Hijau PEKANBARU (RP) - Kehadiran Ruang Terbuka Hijau (RTH) di daerah perkotaan memang sangat diperlukan. Namun bila keberadaan RTH tidak terkelola dengan baik justru jadi ajang pedagang kaki lima dan parkir yang semrawut ď Ž Baca Menyelamatkan Halaman 2
AKHWAN/RIAU POS
Riau Raih 2 Penghargaan 126 Kabupaten Kota Dapat Penghargaan Layak Anak SUBUH 04.53
PEKANBARU (RP) – Pekanbaru bertaburan bintang, Sabtu (22/7). Setidaknya sebanyak 10 gubernur, 126 bupati dan wali kota dari 23 provinsi dan 126 kabupaten/kota di Indonesia yang telah mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak hadir ke kota ini. Riau menyabet dua penghargaan di kesempatan ini. Satu per satu mobil berplat merah para kepala
‡
ď Ž Baca Riau Halaman 2
Perintah Presiden Tidak Dijalankan
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Sumpah Anak
ď Ž Baca Sumpah Halaman 2
� † � † ‡ � … � †
 ˆ ‰Š‹ Š‹ Œ  Š
‚ ˆ „ Ž ‰ ‘‘ ’ Œ  ‰ ‘ Œ ‰ … “ ‚‚�Œ
Novel Baswedan Berkisah tentang Kasus Teror Air Keras di Singapura (2)
19.39
SYAHDAN, kedua orangtua Dedap pun d i h u k u m . Tu m b u h mempelam manis dan masam, menjelmakan posisi kedua orangtua Dedap. Konon, bagian manis adalah jelmaan emak si Dedap yang TAUFIK masih memiliki harapan IKRAM JAMIL agar Dedap bertaubat, kembali menjadi anak yang diharapkannya berupa sebuah pengakuan dalam hubungan ibu – anak. Sedangkan bagian masamnya dinisbatkan sebagai jelmaan ayah Dedap yang sudah membuat garis berhadap-hadapan, pertentangan yang abadi. Jelas, si Dedap sendiri menerima nasib menjadi pulau, berbentuk sampan di Selat
 �
Â?
� �   €
‚ ƒ „ „  …
Š € ‘ ‰ Œ
ZUHUR ASAR 12.20 15.44 MAGRIB ISYA 18.26
HUMAS PLN
KANTOR PLN WRKR: Suasana kantor PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau di Pekanbaru diambil pada malam hari beberapa waktu lalu.
PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Industri Di Riau PEKANBARU (RP) - PT PLN (Persero) Wilayah Riau Kepulauan Riau, terus membangun infrastruktur kelistrikan yang tersebar di Riau. Langkah kerja ini, untuk mewujudkan Riau Terang pada 2019. Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin kemarin mengatakan, PLN berkomitmen mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan. Mulai dari penam-
bahan kapasitas pembangkit seperti PLTG Balai Pungut 3 x 25 MW , PLTU Tenayan 2 x 110 MW , Transmisi 150 kV yang menghubungkan PLTU Tenayan dengan Gardu Induk 150 Pasir Putih. Kemudian transmisi 150 kV yang menghubungkan GI 150 kV Pasir Putih dengan Gardu Induk 150 kV Pangkalan Kerinci. Semua itu telah dirasakan bersama karena beropera-
si pada tahun 2016 dan semester I tahun 2017. Sedangkan pada semester II tahun 2017 PLN menggesa penyelesaian pembangunan transmisi 150 kV dan Gardu Induk 150 kV Pasir Panggaraian, GI 150 kV Rengat , GI 150 KV Perawang dan GI 150 ď Ž Baca PLN Halaman 2
BELUM terungkapnya pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan membuat publik mempertanyakan kinerja kepolisian. Pun demikian Novel. Kepada wartawan Jawa Pos Agus Dwi Prasetyo dan Imam Husein, Novel yang kini dirawat di Singapore General Hospital membeberkan sejumlah kejanggalan penanganan perkara yang dilakukan polisi. Berikut petikannya. Sampai sekarang polisi belum berhasil mengungkap pelaku kasus penyerangan terhadap Anda. Seperti apa sebenarnya yang terjadi? Coba sekarang cara berpikir kita dibalik. Kewajiban saya adalah melakukan tugas sebagai aparatur negara. Itu sudah saya lakukan dan ke depan saya akan tetap lakukan. Saya tetap fokus melakukan itu dengan sekuat dan sekeras mungkin saya bisa. Kejadian ini tidak membuat saya gentar. Tidak membuat saya takut. Lalu apa korelasinya dengan cara berpikir terbalik itu? NOVEL BASWEDAN
ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
ď Ž Baca Perintah Halaman 2
NASIONAL
2
Maknyuss dan Ayam Jago Masih Beredar Pimpinan Bantah Oplos Kualitas JAKARTA (RP)– Sehari setelah digerebek oleh kepolisian, Aktivitas penggilingan dan distribusi beras di gudang PT Indo Beras Unggul (IBU) terhenti. Meski demikian, beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago masih beredar bebas di pasaran. Personel keamanan menjaga ketat gudang yang terletak di KM 60 Jalan Rengas Bandung, Karangsambung, Kedungwaringin, Bekasi, Jabar tersebut. Sedari pagi, ketua regu pengamanan Mursid Sudjono menahan para awak media yang akan mengambil gambar sebatas di luar pagar depan. “Perintah dari atasan, silahkan kalau ingin melihat, tapi cukup di ring 1 saja,” katanya pada JPG
kemarin (22/7). Aktivitas bongkar muat pun sepi. Tampak deretan truk-truk besar terparkir di halaman gudang. Dari dalam gudang pun tidak terdengar ada aktivitas penggilingan gabah. Menurut salah satu personil keamanan, Yusuf B Sanusi, Gudang yang disegel adalah gudang nomor 1, bangunannya masih baru. Di sekelilingnya juga terdapat gudang-gudang kecil yang difungsikan untuk keperluan bongkar muat. Serta satu instalasi penggilingan. “Gabah biasanya masuk dan digiling disitu,” katanya menunjuk ke dalam area kompleks. Informasi yang dihimpun, hampir 90 persen pekerja dari gudang tersebut adalah warga lokal. Jumlahnya sekitar 400 hingga 500 an orang. Ada yang bekerja sebagai karyawan, ada
yang kuli dan buruh lepas. Warga sekitar tak pernah mendengar ada praktek pengoplosan di gudang tersebut. Mereka juga tidak pernah melihat maupun membeli beras-beras dengan merk dari PT. IBU. “Kami kalau beli beras eceran, biasanya di pasar Lemah Abang,” kata Erti, salah seorang warga. Meski demikian, beberapa warga menyebutkan bahwa beras perusahaan ini tergolong bagus. Ardi, seorang warga kampung Babakan, salah seorang anaknya pernah bekerja di PT. IBU, setiap lebaran, PT IBU memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) berupa beberapa kantong beras merk gudang mereka. “Berasnya bagus, putih,” kata Ardi. Hal ini juga dibenarkan oleh Endung, seorang warga Kam-
pung Asem. Seorang anaknya bekerja di PT. IBU. Saat lebaran, mereka juga memasak dengan beras hadiah dari PT. IBU yang disebut Endung lebih enak dari beras yang mereka konsumsi setiap harinya. “Ya enaknya cuma dua hari, habis itu balik lagi ke beras biasa,” tutur Endung. Komisaris Utama PT. Tiga Pilar Sejahtera (PT. TPS), induk perusahaan PT. IBU, Anton Apriantono meyakinkan bahwa memang tidak ada praktik mengoplos di PT. IBU. Ia menjelaskan bahwa pihaknya memproduksi beras dengan label dan merek. Bukan memproduksi beras khusus dari varietas dan kualitas tertentu. “Proses pencampuran memang ada, tapi antar varietas, itu namanya bukan pengoplosan,” katanya pada Jawa Pos kemarin. (tau/byu/ken)
Quattrick Warnai Debut Zumafo Sambungan dari hal. 1 menyuguhkan 4 gol saat menjamu Persih Tembilahan di Stadion Utama Riau, Sabtu (22/7) sore. Quattrick yang ia sajikan dibabak kedua tersebut memastikan PSPS unggul 6-0 dilaga pertama putaran kedua kompetisi grup 1 Liga 2. D i aw a l l a g a p e r m a i n a n langsung dikuasai skuad Asykar Bertuah. Dua pemain anyar yang diturunkan, Victor Pae sebagai gelandang bertahan dan Zumafo Epandi Herman sebagai striker langsung menunjukkan kelasnya. Dua pemain senior tersebut mampu menambah kepercayaan diri para pemain. Sayangnya hingga 30 menit bermain gol dari kedua tim masih belum tercipta hingga Wahyu membuka skor di menit ke-38’. Zumafo yang melakukan tusukan dari tengah
lapangan memberi operan kepada Asep Budi yang langsung diberikan kepada Wahyu Kristanto. Tendangan datar yang dilakukan Wahyu tak mampu dihadang kiper Persih, Dodi Afri Saputra. Meski tekanan yang dilakukan semakin kuat diakhir babak pertama, namun gol tersebut menjadis satu-satunya gol yang tercipta hingga turun minum. Sepuluh menit dibabak kedua Zumafo Epandi Herman langsung membuktikan kualitasnya. Gol pengganda kedudukan ini berawal umpan pacu yang diterima Julkarnain yang langsung melakukan tusukan dari sisi kanan. Umpan lambung yang mengarah kedepan gawang Persih langsung disundul Zumafo. Doddi yang tidak sadar dengan kehadiran Zumafo tidak mampu berbuat banyak untuk menghadang. Tiga menit berselang Pelatih PSPS
Philep Hansen Maramis memasukkan Firman Septian dimenit ke-58’ untuk menggantikan Defri Riski. Tambahan tenaga dari pemain lincah tersebut membuat baris pertahanan Persih makin kewalahan menghadang gempuran Riki Dwi Saputro dan Firman Septian dari sisi kanan gawang Persih. Bahkan tusukan yang dilakukan Riki Dwi Saputro sukses mengantar umpan matang kepada Zumafo yang kembali mencetaj gol untuk kedua kalinya dimenit ke-72. Hanya berselang tiga menit, Zumafo mencetak hattrick ke gawang Doddi setelah melakukan tusukan dari tengah lapangan, sehingga PSPS unggul 4-0. Firman Septian yang baru dimainkan pasca cidera berhasil membuktikan kepegawaiannya mencetak gol. Umpan lambung yang diberikan Victor Pae berhasil dikonversi menjadi gol kelima PSPS dengan
tendangan keras mendatar dimenit ke-79’. Hanya satu menit berselang, Zumafo berhasil mencetak quattrick setelah memanfaatkan umpan dari sisi kiri. Gol tersebut menjadi penutup gempuran yang dilakukan skuad Asykar Bertuah. Hingga babak kedua usai PSPS unggul dengan skor telak 6-0 atas Persih Tembilahan. Usai laga, Manajer Persih Tembilahan, Zainal mengakui PSPS jauh lebih unggul. Apalagi dilaga ini ia hanya memboyong 13 pemain yang baru didaftarkan ke operator liga. Pasalnya pemain diputaran pertama mengundurkan diri karena terkait gaji. ‘’Kami memang dalam kondisi belum bagus karena masih bongkar pasang pemain. Pemain yang kami boyong merupakan pemain lokal semuanya. Sebab pemain yang membela Persih diputaran pertama sudah mengundurkan diri,’’ ujar Zainal.(luk)
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
2 Korban Luka Ledakan TNT Masih Dirawat Intensif Di RSUD PASIRPENGARAIAN (RP) Korban Luka-luka insiden ledakan bahan peledak Jenis TNT milik TNI AU yang terjadi di Desa Rambah Utama, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Sabtu (22/7) kondisi kesehatan korban semakin membaik. 4 (empat) korban yang terkena ledakan bahan peledak TNT sejak Kamis (20/7) lalu di rawat di RSUD Rokan Hulu, hingga petang kemarin, dua korban sudah dibolehkan pulang, diantaranya Asep Syopian, Yogi Wiharjo.
Sementara dua korban lainnya, Heru Budianto (29) yang kini di rawat di ruang ICU dan Sugianto (41) yang kini dirawat di ruang klas 1 (satu) masih mendapat perawatan intensif oleh Tim dokter dari RSUD Rohul dan Paskhas TNI AU. Kepala Dinas Kesehatan Rohul Drg Grifino Dahilardy saat dikonfirmasi Riau Pos, usai meninjau kondisi dua korban yang kini dirawat di RSUD Rohul, ia menjelaskan, korban Sugianto yang kini di rawat di kelas 1 RSUD Rohul kondisinya
PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Industri Di Riau Sambungan dari hal. 1 Siapi-api. Percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut tidak lain adalah untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi warga Riau dan mendorong pertumbuhan ekonomi provinsi Riau. Sehingga kebutuhan listrik untuk Industri, usaha bisnis dan rumah tangga tercukupi. Bila dibandingkan dengan tahun 2016 yang saat itu kapasitas pembangkit yang ada masih 395 MW, saat ini menjadi 690 MW. Sementara beban puncak saat ini sudah mencapai 565 MW, Sedangkan jumlah Gardu Induk di Riau yang beroperasi di tahun 2016 sebanyak 10 akan bertambah 7 Gardu Induk di tahun 2017
sehingga jumlah gardu induk nya menjadi 17 lokasi dipastikan selesai dan beroperasi sebelum akhir tahun 2017. ‘’Kekhawatiran investor akan kesulitan listrik PLN dijamin tidak akan terjadi,’’ ujar Irwansyah selaku GM PLN Wilayah Riau dan Kepri. Pada saat PLN memaparkan explore kondisi kelistrikan di Provinsi Riau dihadapan Gubernur dan beberapa kepala dinas jelang puasa ramadhan, Irwansyah secara tegas menyampaikan bahwa PLN siap mendukung kebutuhan listrik bagi keperluan industri baik yang di Dumai maupun kawasan industri Buton. ‘’Apabila ada keinginan dari calon pelanggan industri dibarapkan kepada Gubernur Riau
Riau Raih 2 Penghargaan Sambungan dari hal. 1 daerah memasuki loby Gedung Ska Co Ex. Termasuk juga mobil sedan Camry dengan plat RI 48. Di dalamnya ditumpangi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Susana Yembise. Malam itu sebanyak 126 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia akan menerima penganugerahan sebagai kota layak anak 2017. Ada beberapa kategori penghargaan. Seperti kategori utama, nindya, madya dan pratama. Sekitar pukul 19.00 WIB Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Susana Yembise membuka kegiatan. ‘’Kami tunjuk sebagai representasi di Sumatera. Terasa spesial karena di tengah keinginan dan komitmen kuat kami untuk pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak,’’ ujarnya saat memberikan kata sambutan. Ia menjelaskan bahwa dalam penilain beberapa kategori, tim verifikator membagi berdasarkan hirarki. Mulai dari tingkat penghargaan tingkat kota
REDAKTUR: ERWAN SANI
layak anak utama hingga pratama. Menurutnya, untuk meraih penghargaan tertinggi tersebut memang tidak mudah. Karena membutuhkan komitmen daerah serta kerjasama denhan semua pihak. Tidak hanya dari eksekutif, melainkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, legislatif, pengusaha, media dan keluarga. ‘’Penghargaan bukan tujuan akhir, tapi justru bagaimana daerah tertantang untuk lebih memperhatikan lebih serius, melindungi satu anak berarti melindungi bangsa. Semoga ini menjadi inspirasi dan memicu daerah lain untuk mengikuti,’’ tambahnya. Terakhir barulah pengumuman para penerima penghargaan disampaikan. Untuk kategori utama hanya berhasil diraih oleh dua daerah saja. Yakni Kota Surabaya serta Kota Surakarta. Untuk Provinsi Riau sendiri, dari 12 Kabupaten dan Kota yang ada hanya ada 5 daerah yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak. Yakni Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Inhu, Kota Pekanbaru
dan Kota Dumai. Sementara Provinsi Riau sendiri berhasil menyabet penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam Pengembangan Forum Anak dan juga penghargaan sebagai Provinsi Penggerak Pengembangan Kota Layak Anak. Usai penyerahan penghargaan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan sebelum penyerahan anugerah KLA 2017, berbagai upaya Pemprov Riau menjadikan suatu kabupaten/kota menjadi layak anak. Seperti, dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk tempat bermain anak-anak. Selain membuat kabupaten kota semakin asri, RTH telah menjadi sarana bermain yang mengasikkan bagi anak-anak. ‘’Menyediakan RTH adalah salah satu upaya kita agar kabupaten/kota menjadi layak anak,’’ paparnya. Soal pemberian penghargaan, dikatakan Gubri bahwa penghargaan yang diberikan tentunya menjadi penyemangat bagi Pemerintah kususnya dalam memenuhi hak dan perlindungan
semakin membaik. Sedangkan kondisi korban Heru Budianto, kondisi organ jantung, tensi dan secara umum membaik. Diakuinya, untuk penangan medis terhadap korban Heru yang menjadi korban luka paling parah dalam peristiwa ini. ‘’Jumat malam, tim dokter melakukan operasi tahap awal untuk menanggulangi luka-luka yang ada di tubuh Heru. Dari hasil pemeriksaan tim dokter tadi pagi (Sabtu, red), kondisi korban Heru saat ini sudah membaik pasca dilakukanya operasi,’’ jelasnya.(epp)
terhadap si anak. “Ini pemberi semangat untuk memenuhi hak anak. Dan juga memenuhi kewajiban kita terhadap anak. Seperti kasus kekerasan terhadap anak dan kekerasan seksual. Dengan diadakan penganugerahan Ini memacu kami dapat memenuhi perlindungan terhadap anak dan hak si anak itu sendiri,”tutupnya. Seperti diketahui, Pemprov Riau belum lama ini meresmikan dua RTH di Kota Pekanbaru, yakni RTH Putri Kaca Mayang dan RTH Tunjuk Ajar Integritas. Dimana kedua RTH tersebut saat ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya di Pekanbaru. Bahkan kedua RTH tersebut pada setiap harinya tidak pernah sepi pengunjung. Selain itu, Pemprov Riau juga secara intensif menggelar berbagai work shop di bidang seni dan budaya untuk menanamkan nilai-nilai bagi generasi muda, terutama anakanak melalui OPD terkait.(nda)
TATA LETAK: YAYA
Arsyadjuliandi Rachman untuk dapat menghubungi-nya agar PLN dapat menemui pihak calon pelanggan industri yang membutuhkan listrik tersebut,’’ ungkap Irwansyah. Sementara itu, Dwi Suryo Abdullah selaku Manajer SDM dan Umum saat dihubungi mengungkapkan bahwa pertumbuhan listrik di Riau di tahun 2015 masih 6,3 % sedang pada tahun 2016 mencapai 14 % . Atau ada penambahan sebanyak 147.490 pelanggan dibanding tahun sebelumnya sehingga pelanggan tahun 2016 menjadi 1.563.043 pelanggan. ‘’ Hingga Juni 2017 jumlah pelanggan PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau sebanyak 1.622.585,’’ ujar Dwi Suryo diakhir wawancaranya.(inf/adv)
NASIONAL
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
3
BNN Amankan Bandar dan Sabu 10 Kg di Batam JAKARTA (RP) - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali membongkar sindikat narkoba lintas negara di Batam, Kepulauan Riau. Institusi pimpinan Komjen Budi Waseso itu juga mengungkap modus baru dalam penyeludupan narkoba jenis sabu-sabu.
Deputi Pemberantas BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya telah menangkap bandar narkoba berinisial JAR di Batam, Sabtu (22/7). ‘’Kami sudah amankan bandar narkoba jenis sabu-sabu sepuluh kilogram yang diselundupkan dari Malaysia dis-
embunyikan di dalam mesin cuci,” kata Arman. Berdasar penelurusan BNN, JAR ternyata pemasok sabu-sabu. Kurirnya tersebar di berbagai kota. JAR memasok narkoba kepada kurir yang telah ditangkap BNN beberapa hari lalu di sejumlah lokasi.
Antara lain Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Denpasar, Jambi dan Palembang. “Total barang bukti yang sudah disita 18 kilogram,” kata Arman. Sebelumnya, BNN bekerja sama dengan Bea Cukai Bali menangkap dua kurir narkoba di Bandara Ngurah Rai, Jumat (14/7). Barang
Menyelamatkan Ruang Terbuka Hijau Sambungan dari hal. 1 dan mengganggu keindahan kota. “RTH adalah paru-paru kota dan jangan sesaki dia dengan aktivitas lain yang justru mengganggu fungsinya,” ujar pengamat perkotaan Mardianto Manan kepada Riau Pos pekan ini. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa di Pekanbaru, terdapat lumayan banyak ruang terbuka hijau, baik yang dikelola pemerintah, swasta maupun masyarakat. Baik yang berada di lahan kosong di tengah kota, kampus, pasar-pasar mau pun di halaman rumah-rumah warga. RTH yang berfungsi dan berdampak secara luas bagi masyarakat dan kenyamanan kota adalah RTH yang disediakan dan dikelola oleh pemerintah. Salah stau contoh adalah RTH Putri Kaca Mayang di depan kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Sudirman. Dulu, tempat ini merupakan RTH juga, serta menjadi tempat permainan keluarga. Lama tidak berfungsi sebagaimana mestinya hingga akhirnya dikelola pihak pemerintah. Benar-benar terbuka. Ramai dikunjungi masyarakat. Ditambah beberapa fasilitas seperti tempat duduk, tempat bersantai dan sebagainya. Taman kota di Jalan Diponegoro atau di samping Hotel Aryaduta juga seperti itu, dilengkapi dengan tempat-tempat khusus untuk pedagang kaki lima. Apalagi taman ini berada di kawasan Car Free Day (CFD) sehingga selalu ramai. Tidak kalah kurangnya dengan taman integritas di persimpangan Jalan Ahmad Yani menuju Pasar Bawah atau taman kota di simpang antara Jalan Sudirman dengan Jalan Arifin Ahmad. Sesuai dengan namanya ruang terbuka hijau, maka ruang ini memang lebih banyak hijaunya. Menjadi tempat tumbuh secara alamiyah atau melalui budidaya. Jika ada ruang terbuka hijau,
berarti ada juga ruang terbuka tidak hijau, atau ruang terbuka tanpa pohon atau tanaman. Benar0benar terbuka. Antara kedua ruang ini tentu memiliki fungsi yang berbeda. Secara ekologis, RTH dapat meningkatkan kualitas air tanah, mencegah banjir, mengurangi polusi udara dan pengatur iklim mikro. Untuk lahan daerah perkotaan yang selalu menjadi ‘rebutan’ kepentingan berbagai pihak, ditambah pesatnya pembangunan, maka RTH menjadi sebuah keharusan. Apalagi mampu menjadi ruang interaksi sosial, sarana rekreasi dan sebagai landmark kota, memiliki nilai keindahan dan kenyamanan kota melalui keberadaan taman-taman kota dan jalur hijau jalan serta sebagai pengembangan sarana wisata hijau perkotaan yang dapat mendatangkan wisatawan. Pengamat perkotaan, Mardianto Manan, mengatakan, pembangunan dan penambahan berbagai ruang terbuka hijau di Pekanbaru patut diacungi jempol. Artinya, pemerintah benar-benar berharap agar Kota Pekanbaru lebih tertata indah. Tapi apakah semua RTH itu sudah dikelola dengan baik, inilah yang mesti diperhatikan pemerintah, termasuk menanamkan kesadaran kepada masyarakat dalam menjaga taman dan ruang-ruang terbuka hijau tersebut. ‘’Tidak bisa juga kalau hanya dibuat taman atau ruang terbuka hijau, tapi pada kenyataannya belum hijau. Tidak pula dilengkapi dengan tempat sampah, tempat parkir dan fasilitas umum lainnya. Bayangkan, kalau fasilitas ini tidak ada, kacau. Parkir berserakan, sampah di mana-mana, bahkan oarng buang hajat juga bisa di mana-mana. Yang terpenting lagi, bagaimana memberi kesadaran kepada masyarakat agar mereka tidak hanya datang dan dudukduduk saja, tapi juga bisa menjaga agar ruang terbuka hijau itu tetap hijau,
nyaman dan bersih. Tentu pemerintah yang berperan menyediakan segala fasilitas. Kadang ada tong sampah saja sampah masih berserakan, apalagi kalau tidak ada,’’ ujar Mardianto Manan. Mengingat begitu banyak yang termasuk dalam kategori RTH, sambung Mardianto, tentu lebih indah jika semua bagian itu bisa dikelola dengan bersamaan. Tidak hanya tamannya saja yang diperindah, tapi juga jalur hijau, bahkan tempat parkir terbuka. Begitu juga dengan taman-taman rumah milik warga bahkan taman buatan di atas rumah sekalipun. Kesadaran membangun RTH ini juga menjadi pe-er besar bagi pemerintah dalam mewujudkannya. ‘’Dalam tata ruang kota, harus jelas betul di mana RTH ini berada. Terserahlah siapa yang mengelola, entah provinsi, entah pemko, entah swasta, entah masyarakat, kampus-kampus, sekolah atau siapa saja, yang jelas semakin banyak semakin bagus. Karena RTH memiliki banyak fungsi terutama bagi lahirnya udara segar. Perlu kampanye, gebrakan besar dan bersama untuk penyadaran dalam membangun dan menjaga RTH ini,’’ tambah Mardianto. Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono ST, RTH hrus menjadi perhatian pemerintah, serta peran andil masyarakat dalam pengamanan dan perawatan agar RTH yang merupakan asset ini bisa tetap bersih, tertib, indah, dan tidak dirusak. Dijaga bersama-sama. Dirawat agar tumbuh baik, dan dijaga agar tidak dirusak oleh tangan-tangan jahat. ‘’Artinya, Pemerintah jangan hanya pandai membuat saja,’’ kata Sigit. Selama ini, disampaikan Sigit, Pemerintah hanya pandai membuat saja, akan tetapi untuk perawatan, masih kurang. Sehingga barang yang sudah dibuat karena tidak dirawat, maka rusak dimakan waktu, dan terkesan mubazir.
Soal ada permainan (di balik kasus penyiraman, Red) dan ada hal yang tidak diungkap (polisi), itu masalahnya bukan di saya. Itu masalahnya harus dipandang dari sisi yang lebih besar. Ini negara. Negara punya aparatur, di antaranya saya. Dan saya diserang. Sekarang yang seharusnya marah siapa? Negara. Presiden mewakili negara sudah marah dan perintahkan ungkap kasus ini. Tapi tidak diungkap. Maksud Anda, kepolisian tidak mengindahkan perintah presiden? Secara manusiawi semestinya (penyerangan) ini tidak boleh dibiarkan. Karena kalau dibiarkan, efeknya adalah (tindakan teror terhadap aparatur negara) akan terulang. Bagi saya, ketika presiden memerintahkan untuk diungkap, tapi ternyata tidak diungkap, adalah pembangkangan yang harus dilihat sebagai masalah serius. Kok beraninya presiden menyuruh mengungkap, tapi tidak dilaksanakan. Perspektif kita mestinya dibelokkan ke sana (pembangkangan). Lalu bagaimana kalau pembangkangan tetap dilakukan? Kalau saya ya terserah. Apakah ingin (pembangkangan) ini menjadi sejarah bahwa ada presiden memberikan perintah kepada aparatur, tapi tidak dilaksanakan? Ada aparatur yang bekerja benar, terus diserang (teror), tapi sekarang dibiarkan. Bahkan, ditutup-tutupi pelakunya. Apakah ingin ada sejarah seperti itu? Sekarang zaman keterbukaan, tidak bisa lagi ditutup-tutupi. Anda kecewa dengan pengungkapan kasus penyerangan ini? Kalau dibilang saya kecewa, secara
REDAKTUR: ERWAN SANI
manusiawi mestinya kecewa. Tapi, saya berpikirnya positif. Saya hanya mengambil sisi saya, di mana saya akan tetap melakukan apa yang menjadi kewajiban saya. Ketika orang punya kewajiban, tapi tidak melaksanakannya, saya hanya kasihan dan prihatin. Kok bisa ya ada aparatur punya kewajiban, tapi tidak melaksanakan. Saya tidak mau seperti dia (polisi). Saya berdoa semoga saya tidak menjadi orang seperti dia (polisi). Anda lebih senior daripada tim penyidik kepolisian yang tengah mengungkap kasus Anda. Apakah memang sedemikian sulit mencari pelaku penyerangan Anda? Ini perkara mudah, sangat mudah. Kalau dibilang sulit, saya tidak paham sulitnya di mana. Karena hal-hal ini sudah dijelaskan semua dan bukti-bukti. Langkah-langkah yang dilakukan tim Polri untuk mengungkap kasus ini saya lihat sudah cukup bagus. Tapi, saya nggak tahu kenapa kok berhenti prosesnya. Janji Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang akan memeriksa Anda di Singapura bagaimana kejelasannya? Tidak ada kejelasan. Sampai sekarang belum ada. Cuma, yang mau saya tegaskan dalam kesempatan ini, sejak pertama kali kejadian, saya sudah memberikan keterangan. Hari pertama, polsek datang, dari polres datang, dari polda datang, dari Bareskrim dan densus pun ada. Dan saya selalu memberikan keterangan. Langsung saya berikan, tidak pakai nanti. Jadi, kalau saya dibilang tidak memberikan keterangan, saya kira humas (Polda Metro Jaya dan Mabes Polri) tidak tahu. Karena saya memberikan keterangan
bukan ke humas. Humas Polri menyatakan, keterangan Anda mestinya masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Bagaimana terkait itu? Kalau terkait dengan diperiksa, saya kira memberikan keterangan tidak selalu dalam BAP. Penyidik itu mengetahui adanya interview, ada interogasi, dan lain-lain. Jadi, kalau dibilang tidak memberikan keterangan, dia (Humas Polri) lupa barangkali dan tidak paham teknis. Apa lagi kejanggalan penanganan perkara Anda selama ini? Ada lagi penyampaian yang saya dapat itu informasinya bahwa rencana penyidik Polri ingin memperlihatkan kepada saya sketsa wajah yang mereka buat. Menurut saya, ini kekonyolan yang perlu dipublikasikan. Karena sejak awal kejadian saya bilang tidak melihat langsung pelakunya. Ini berkali-kali saya sampaikan secara jelas dan lugas. Jadi, kalau dibilang akan ditunjukkan sketsa wajah pelaku kepada saya, berarti dia tidak paham dengan penyampaian (keterangan) saya. Saya nggak lihat pelakunya, kenapa ditunjukkan kepada saya? Apakah itu membuat Anda semakin yakin memang benar ada aktor intelektual yang pernah Anda sebut bahwa seorang jenderal polisi ada di balik penyerangan ini? Jadi begini sebenarnya, pandangan publik sudah jelas. Jadi, kalau ditanya ke saya lagi, saya kira tidak pas lagi lah. Karena apa, semua orang sudah tahu bahwa itu (penanganan perkara penyerangan) sudah membingungkan dan meragukan. Ini sudah menjadi hal yang masalah. (bersambung/c9/oki)
juga menangkap seorang kurir dengan barang bukti satu kilogram sabu-sabu di Jambi. Sedangkan pada Minggu (16/7), BNN dan Bea Cukai menangkap dua kurir narkoba di Palembang. Barang buktinya adalah sabu-sabu seberat 4 Kg.(mg4/boy/jpnn)
Sumpah Anak Terkait dengan sudah diserah-kelolanya RTH yang dibuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kepada Pemerintah Kota (Pemko), Politisi Demokrat ini juga menegaskan agar Organisasai Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat menyusun rangkaian pemeliharaannya, khususnya soal tanaman hijaunya. ‘’Jangan sampai rusak sebelum umurnya panjang, maklum tangan jahil banyak yang suka membuat rusak,’’ sebutnya lagi. Kini, sejak RTH di rumah dinas walikota dibuka untuk umum, keberadaan RTH itu langsung menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Tua muda, dan semua kalangan mulai sering meramaikan RTH ini walau hanya untuk kongkow, melepas penat, mau pun sebagai lokasi pertemuan para muda-mudi. ‘’RTH dikelola Pemko, maka harus ada ketegasan dalam perparkirannya. Sekarang ini kondisi di RTH sudah sama seperti pasar. Parki semerawut. PKL menumpuk. Jika ini dibiarkan maka akan menambah kerja,’’ sebutnya. Untuk parkir, agar RTH tertib maka disarankan ditempatkan personil Satpol PP untuk berjaga-jaga, dan harus ada tempat khusus parkir, termasuk juga PKL yang selalu hadir di mana tempat keramaian. Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, mengatakan, pengelolan RTH atau taman kota ini merupakan rencannyaa yang sudah lama ingin direalisasikan. ‘’Terima kasih kepada Gubenur Riau, dan seluruh jajaran pemerintah Provinsi Riau. Apa yang sudah dirancang sejak saya dahulu menjadi bagian dari Pemerintah Provinsi Riau sebagai Kepala Dinas PU, di depan rumah dinas wali kota, atau bekas kantor PU dimana sekarang sudah menjadi taman sesuai dengan apa yang kami lakukan saat menjadi Kadis PU waktu itu, dan akhirnmya diwujudkan menjadi RTH,’’ kata Firdaus. (kun/gus)
Perintah Presiden Tidak Dijalankan Sambungan dari hal. 1
buktinya adalah satu kilogram sabu-sabu. Dari pengembangan hasil penangkapan di Bali, BNN lantas menangkap tiga kurir dengan barang bukti dua kilogram sabu-sabu di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (15/7). Pada hari yang sama, BNN dan Bea Cukai
Sambungan dari hal. 1 Bengkalis sana, dalam kawasan Kecamatan Putri Puyu-puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. “Engkau tahu, pulau itu besar kemungkinan akan hilang setelah digasak perebutan ekonomi, mungkin menyerupai cerita yang dikandungnya tentang bagaimana orangtua memang tidak bisa melepaskan tanggung jawab kepada perbuatan anak-anaknya pada tingkatan mana pun,” tulis Abdul Wahab dalam pesan pendek melalui telepon genggam yang dikirimkannya kepada saya tiga hari lalu. Seperti dikabarkannya kepada kita, lanjut Wahab, bagaimana orang-orang tua Melayu pada masa lampau menyebutkan bahwa pasti ada hubungan sebab-akibat yang tidak hitam putih terhadap suatu kejadian. Memang Dedap disebut mendurhakai orang tuanya, tetapi mengapa pula dalam cerita tersebut, orang tua Dedap menjelma sebagai pohon mempelam. Baik anak maupun orangtuanya, menjadi sama-sama terhukum, mengalami pemindahan dimensi baik dimensi ruang maupun waktu, bahkan wujud sekalipun. “Terhadap nasib anak-anak Riau sekarang, bukan mustahil sebagai akibat ulah dari perangai orang-orang dewasa di Riau yang tidak berada pada alur dan patutnya,” tulis Wahab seraya melanjutkan, “Ini memang bukan suatu kesimpulan, tetapi bukankah wajar untuk kita renungkan ketika kini kita menyadari bahwa anak-anak di Riau, termasuk remajanya, tidak aman dari berbagai ancaman kekerasan yang menakutkan dan menjijikkan.” Saya langsung menyembar isi pesan Wahab tersebut sekaligus membandingkannya dengan kehebohan yang terjadi di Indonesia. Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari Ahad ini (23/7) dipusatkan di Pekanbaru, dilatarbelakangi oleh kondisi anak-anak di Riau. Adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise dalam jumpa pers di Jakarta awal pekan ini mengatakan bagaimana besarnya kasus kejahatan terhadap anak di Riau. Menteri asal Papua itu mengatakan, “Karena kami melihat masih banyak masalah anak yang menikah di usia muda dan juga kasus trafficking cukup tinggi di sana (Riau). Termasuk akta kelahiran bayi masih rendah termasuk juga kekerasan banyak di sana. Jadi kita lakukan itu di Pekanbaru,” ujarnya. Dari suatu catatan URI.Co.Id. diperlihatkan kecenderungan kejahatan terhadap anak di Riau terutama terjadi pada rentang waktu 2011-2016. Kasus hak asuh anak, misalnya, pada 2015 tercatat 14 dan meningkat menjadi 24 kasus pada tahun 2016. Pada periode sama kasus anak bermasalah hukum dari hanya 1 kasus meningkat menjadi 10 kasus. Selanjutnya kasus perdagangan manusia (human trafficking) dari 2 kasus meningkat menjadi 4. Kekerasan psikis naik dari 4 kasus menjadi 5 kasus. Kekerasan fisik juga terjadi peningkatan, yang semula 1 kasus menjadi 4. Lalu ada 4 kasus pidana murni anak pada 2016. Kenakalan remaja dari 3 kasus meningkat jadi 10 kasus. Sedangkan kasus penganiayaan terhadap anak tetap jumlahnya, yakni masing-masing 6 kasus. Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa kemungkinan angka-angka tersebut masih meningkat tahun 2017. Sebab sampai Juli ini, sudah ditangani 25 kasus kekerasan terhadap anak. Itu pun terlihat dari data yang dilaporkan, bagaimana pula kasus yang tidak dilaporkan. Tak mengherankan kalau Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menyatakan Provinsi Riau masuk dalam kategori garis merah darurat kejahatan seksual kepada anak. Data mencatat dari 34 provinsi di Indonesia, Riau menduduki peringkat 11 kasus kejahatan seksual pada anak. Makanya sebut dia Provinsi Riau harus mendapatkan perhatian bagaimana kasus kejahatan seksual terhadap anak itu sudah luar biasa.***
Presiden Kecam Insiden Masjid Al Aqsa Sambungan dari hal. 1 Nashir yang mendampingi dia di DIJ. Ketegangan di Masjid Al Aqsa terjadi mulai Selasa (18/7) lalu. Bahkan Jumat lalu (21/7) ada jamaah yang meninggal dunia akibat kekerasan keamanan Israel. Presiden Jokowi juga mengecam jatuhnya korban tewas dari pihak Palestina setelah penutupan akses tersebut. ’’Ada tiga korban jiwa, yang baru saja tadi saya mendapatkan informasi,’’ lanjut Presiden 56 tahun itu. Seorang korban dibunuh oleh pemukim Israel, sementara dua lainnya dibunuh oleh tentara Israel, masing-masing di Yerussalem dan Tepi Barat. Atas peristiwa itu, Jokowi meminta PBB segera mengambil sikap. ’’Indonesia meminta kepada Sekjen PBB agar Dewan Keamanan PBB segera melakukan sidang untuk membahas krisis di kompleks Masjid Al Aqsa,’’ tambahnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir mengatakan pemerintah Indonesia tegas mengutuk aksi kekerasan oleh pihak keamanan Israel. Apalagi aksi kekerasan itu telah mengakibatkan tiga orang jamaah tewas dan seratusan lainnya luka-luka di komplek masjid Al-Aqsa. ’’Indonesia menolak segala bentuk aksi kekerasan dan pelanggaran HAM,’’ tuturnya. Termasuk pembunuhan terhadpa jamaah yang menjalankan hak ibadah masing-masing. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya. Dia menegaskan bahwa Indonesia mendesak supaya Dewan Keamanan PBB segera bersidang dan mengambil langkah strategis. Supaya tidak terjadi lagi aksi kekerasan oleh pihak Israel maupun pihak manapun di komplek Masjid Al-Aqsa. Tidak hanya itu, Indonesia juga
mendesak supaya Organisasi Konferensi Islam (OKI) segera menggelar pertemuan darurat. Di dalam pertemuan darurat itu membahas situasi keamanan di komplek Al-Aqsa. Arrmanatha mengatakan Indonesia ingin supaya Israel tidak mengubah status quo komplek Al-Aqsa. Supaya masjid Al Aqsa dan The Dome of The Rochk tetap sebagai tempat suci serta dapat diakses untuk semua umat Islam. Ketua MUI Muhyiddin Junaidi mengatakan mereka mengutuk aksi kekerasan itu. Dia mengatakan MUI meminta Israel segera membuka kembali Al Quds Al Syarif untuk menghindari eksalasi atau ketegangan dengan umat Islam. ’’Khususnya dengan umat Islam di Palestina,’’ katanya. Dia menegaskan aksi Israel itu merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB tentang kebabasan menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut. (byu/wan)
RI 1 Tiba di Riau Sambungan dari hal. 1 rombongan setelahnya dikabarkan meninjau jalur jalan tol. Sebelumnya singgah di Stadion Rumbai. Presiden tiba di SSK II Pekanbaru pukul 22:55 WIB malam tadi. Menggunakan pesawat Kepresidenan, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Disambut langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi. Setibanya di Pekanbaru, Presiden langsung menuju Hotel Arya Duta di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. “Setelah membuka HAN 2017, Presiden bakal
menuju Stadion Rumbai dan kemudian melakukan Ground Breaking Tol Pekanbaru-Dumai di pintu tol (Palas, red),” ujar salah seorang pejabat yang enggan disebutkan namanya. Kunjungan Jokowi Sabtu kemarin didahului dengan kunjungan beberapa Menteri Kabinet Kerja yang sudah mendarat lebih dulu di Pekanbaru. Sebut saja Menteri PPPA Yohanna Yambise, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko PMK Puan Maharani, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil dan pejabat pusat lainnya. Kegiatan Presiden di Pekanbaru pagi ini diawali dengan membuka acara
puncak HAN 2017 di Gedung Daerah sekitar pukul 08:00 WIB. Kemudian sekitar 1,5 jam disana, Joko Widodo bakal langsung bertolak ke Rumbai. Ibu negara tetap berada di acara HAN bersama ribuan anak se Indonesia yang hadir. Di Stadion Rumbai, sekitar lima ribu Sertifikat tanah atau Prona bakal diserahkan Presiden kepada perwakilan 12 Kab/Kota se Riau. Kemudian baru dilanjutkan ke pintu Tol Pekanbaru-Dumai di wilayah Rumbai. Dikabarkan berikut melakukan Ground Breaking tol yang sudah lama dinanti masyarakat Riau.(egp)
TATA LETAK: YAYA
NASIONAL
4 Kemenag Dituntut Lebih Tegas JAKARTA (RP) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan bahwa First Travel (FT) illegal. Khususnya terkait penghimpunan dana masyarakat serta investasi untuk umrah. Saat ini tinggal Kementerian Agama (Kemenag) dituntut menjatuhkan pinalti kepada perusahaan milik desainer busana muslim Anniesa Hasibuan itu. Desakan kepada Kemenag itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid. Dia mengatakan sanksi atau hukuman yang dijatuhkan OJK itu bukan menghapus rekam jejak dosa FT. ’’Bahwa telah terjadi penelantaran jamaah, gagal berangkat, dan pelanggaran lainnya itu adalah fakta pelanggaran. Tidak bisa dihapus,’’ katanya di Jakarta kemarin (22/7). Politisi Gerindra itu mengatakan Kemenag tidak boleh santai-santai menangani FT. Dia menyatakan bahwa sanksi oleh OJK itu seharusnya menjadi cambuk atau penguat oleh Kemenag untuk menindak FT. Menurutnya saat ini yang ditunggu masyarakat itu lebih kepada tindakan tegas Kemenag terhadap FT. Sodik mengatakan Kemenag pernah berujar bahwa mereka segan untuk membekukan izin operasional FT sebagai penyelenggara umrah. Alasan dari Kemenag saat itu adalah, mereka takut jika FT ditutup maka jamaah yang belum berangkat bakal
REDAKTUR: ERWAN SANI
tidak berangkat. ’’Sanksi pencabutan izin tidak seperti itu. Izin dicabut, perusahaan tetap wajib memberangkatkan jamaah yang telah terdaftar,’’ tandasnya. Dia menegaskan pemerintah atau Kemenag tidak boleh takut kepada FT yang jelas-jelas merugikan banyak jamaah. Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Muhadjirin Yanis mengatakan publik diharpakan untuk bersabar. Dia menegaskan bahwa Kemenag saat ini sedang mengevaluasi kinerja FT. Tidak menutup kemungkinan ujung dari evaluasi ini adalah penjatuhan sanksi pencabutan izin operasional kepada FT. Muhadjirin mengatakan sampai saat ini Kemenag tidak bisa memastikan jumlah jamaah umrah promo FT yang belum berangkat. Sebab sampai saat ini FT tidak kunjung memberikan data krusial itu kepada Kemenag. Dia berharpa FT lebih kooperatif kepada tim pengawas umrah di Kemenag. Pengamat haji Dadi Darmadi mengatakan kasus jamaah umrah promo FT sejatinya muncul sejak 2015 silam. ’’Keputusan OJK sebenarnya terlambat. Jamaah sudah terlanjur puluhan ribu,’’ katanya. Namun menurut dosen UIN Syarif Hidayatullah itu, keputusan OJK lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali. (wan)
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
Guru dan Bidan Tak Harus PNS Laporan JPG, Jakarta
BADAN Kepegawaian Negara (BKN) kerap dibuat repot dengan usulan pindah kerja PNS. Apalagi pindah kerja atau mutasi itu dari daerah terpencil menuju perkotaan. Akibatnya pemerataan aparatur negara di daerah tidak terjadi. Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, yang paling krusial adalah formasi guru dan bidan. Dia menga-
takan banyak permohonan dari guru PNS yang mengajar di daerah terpencil, minta dipindah ke perkotaan. “Akibatnya pembangunan dan pemerataan pendidikan tidak jalan,” jelasnya di Jakarta Jumat (21/7) lalu. Untuk itu Bima mengusulkan supaya formasi guru dan bidan, khususnya di daerah terpencil, dibuka dengan skema pegawai kontrak. Dengan hak-hak kesejahteraan sama persis seperti PNS. Mulai
dari gaji dan aneka tunjangan lainnya. Bahkan terkait pensiun, tenaga kontrak pemerintah juga bisa mendapatkannya. Dengan catatan siap membayar iuran dana pensiun dengan gaji yang diterima. Bima menjelaskan deng a n i k a t a n k o n t ra k i t u , guru akan berada di daerah khusus secara permanen. Jika kontraknya habis, bisa diperpanjang dengan syarat tetap di sekolah yang sama.
Sebaliknya jika ngotot mau pindah, otomatis kontrak berakhir. Dengan skema ini, negara tidak tekor uang untuk menggaji PNS. Khususnya PNS yang menjadikan daerah khusus sebagai batu loncatan. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Sumarna Surapranata mengaku usulan BKN itu bisa saja dibahas. Namun dia mengingatkan, meskipun berstatus pegawai kon-
trak pemerintah, gajinya dari kas pemda. “Masalahnya pemda punya uang atau tidak untuk menggajinya,” jelas Pranata. Dia berharap PNS guru yang ditempatkan ke daerah khusus melalui program Guru Garis Depan (GGD) bisa betah. Tidak lantas meminta pindah tugas setelah lima tahun mengabdi. Idealnya menurut Pranata, sampai pensiun mereka tetap berada di daerah khusus.(wan)
Kapolri Mutasi 21 Pejabat Pamen dan Pati
FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS
KAPOLDA BARU: Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Idham Azis (kiri) akan menjabat Kapolda Metro Jaya yang baru menggantikan Irjen Pol Mochamad Iriawan, berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/1768/ VII/2017.
JAKARTA (RP) - 21 Orang Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan Mabes Polri menerima pengesahan kenaikan pangkat maupun mutasi tugas dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jumat (21/7). Mutasi ini juga menjawab teka-teki pencopotan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan yang kini diangkat menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Posisinya digantikan Irjen Idham Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Kadivpropam Polri. Nama kondang lain adalah Kombes Pol Khrisna Murti yang diangkat dari Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas (Kabagpembangtas) menjadi Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri. Kepala Biro Penerangan
Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan bahwa telegram mutasi dari Kapolri muncul pada kamis malam (20/7) kemarin. Rikwanto menegaskan bahwa mutasi Iriawan bukan karena kasus atau kinerja yang tidak memuaskan. Ia menyebut, Iriawan sudah bekerja sangat baik bahkan berhasil menjaga kondusivitas Jakarta semasa Pilkada Jakarta pada April lalu. Serta berhasil mengungkap penyelundupan sabu-sabu 1 ton di kapal pesiar 14 Juli lalu. “Mutasi ini semata tour of duty maupun tour of area saja,” ungkapnya. Dengan sederet prestasi tersebut, Rikwanto menyebut bahwa Polri memberikan penghargaan terhadap Iriawan. Pemindahan Iriawan ke Mabes Polri akan memperluas ruang lingkup kerjanya. Kedepan,
akan banyak agenda negara yang membutuhkan kemampuan mengelola situasi dan kondusivitas seperti yang telah dilakukan oleh Iriawan. “Seperti Asian Games, Pilkada di beberapa provinsi, juga Pilpres,” katanya. Meski demikian, Rikwanto mengakui bahwa masih banyak PR yang ditinggalkan oleh Iriawan. Terutama beberapa kasus besar. Seperti kasus penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan. “Belum lagi dari para reserse itu ada ribuan,” ungkapnya. Rikwanto menjamin bahwa kasus-kasus tersebut tetap akan berjalan sebagaimana SOP (standar operation prochedure) yang ada. Meskipun berganti kepemimpinan, pimpinan Pol da Metro Jaya yang baru nantinya akan melanjutkan penanganan kasus-kasus tersebut.(tau)
TATA LETAK: SYUKRI
INTERNASIONAL
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
5
Main Gitar Sambil Jalani Operasi Otak
INTERNET
Musisi India Abhishek Prasadnama bermain gitar saat menjalani operasi otak.
NEW DELHI(RP) - Seorang musisi India bermain gitar sembari tim dokter mengoperasi otaknya untuk menangani kejang otot pada bagian jari. Abhishek Prasadnama, nama musisi tersebut, memang sengaja diminta bermain gitar setiap kali tim dokter 'membakar' sirkuit di otaknya guna memulihkan penyakit 'distonia' yang menyerang musisi itu. Penyakit itu menyebabkan Prasad mengalami kejang menyakitkan. Dia juga kerap melakukan gerakan berulang atau postur abnormal tanpa disengaja. Akibatnya, Prasar kesulitan memindahkan jari tengah, jari manis, dan jari kelingking pada tangan kirinya saat bermain gitar. "Saya pikir kekakuan yang saya alami karena terlalu banyak latihan. Saya istirahat dan kembali latihan, namun tetap kaku. Beberapa dokter mengatakan itu kelelahan otot dan saya diberi obat antinyeri, multivitamin, antibiotik, fisioterapi, dan lain-lain," paparnya. Akan tetapi, kejang pada jarinya tetap
berulang hanya ketika dia bermain gitar. Sembilan bulan lalu, seorang dokter ahli saraf mendiagnosis Prasad mengalami distonia. "Saya dianjurkan menjalani operasi otak, tapi saya takut. Dokter saya, Sharan Srinivasan, memberi keyakinan kepada saya untuk melakukannya," kata Prasad. Prasad ingat betul prosedur yang harus dia jalani di Bangalore, India bagian selatan. Menurutnya, tim dokter mematok sebuah bingkai dengan memasang empat sekrup di kepalanya untuk membuka tengkoraknya sebelum melakukan pemindaian MRI (magnetic resonance imaging). "Pemindaian membantu tim dokter memastikan seberapa dalam elektroda ditanamkan untuk membenahi sirkuitsirkuit di dalam otak," ujarnya. Dokter Srinivasan mengatakan dia melubangi tengkorak Prasad sedalam 14 milimeter dan menanamkan elektroda khusus. Wilayah yang ditargetkan, menurut dokter Srinivasan, berada di kawasan "8 hingga 9 cm di dalam otak".(fed/int)
Darurat Militer di Mindanao Diperpanjang MANILA(RP) - Parlemen Filipina sepakat untuk memperpanjang masa darurat militer di Mindanao hingga akhir tahun ini. Keputusan yang diambil melalui voting ini menguntungkan Presiden Rodrigo Duterte yang sedang berjuang memerangi kelompok militan pro-ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Marawi. Seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/7/2017), sebanyak 261 anggota parlemen Filipina memilih setuju untuk memperpanjang pemberlakuan hukum darurat militer di Mindanao, yang menjadi lokasi Marawi. Jumlah itu mencapai kuota dua pertiga yang diperlukan. Voting untuk memutuskan perpanjangan masa darurat militer ini digelar dalam sesi khusus gabungan antara DPR atau House of Representatives (HOR) dengan Senat Filipina yang berlangsung selama 7 jam pada Sabtu (22/7) ini.
na, Delfin Lorenzana, memperingatkan persoalan lebih serius akan bermunculan jika pemerintah tidak memiliki wewenang untuk bertindak dengan cepat. "Kita butuh hukum darurat militer karena kita belum mengatasi keberadaan kelompok yang terinspirasi Daesh," ucap Lorenzana, merujuk pada nama Arab ISIS. Duterte mulai memberlakukan hukum darurat militer di seluruh wilayah Mindanao sejak 23 Mei lalu, sesaat setelah militan pro-ISIS menyerbu Marawi dan menduduki sejumlah gedung penting. Militan pro-ISIS itu terdiri atas militan lokal Maute, kelompok Abu Sayyaf dan militan asing dari berbagai negara. Pertempuran sengit untuk mengusir militan pro-ISIS dari Marawi terus berlangsung selama dua bulan terakhir. Sejauh ini, lebih dari 420 militan tewas, ditambah 100 tentara dan polisi
Filipina serta 45 warga sipil. Pe mb e r l a ku a n hu ku m darurat militer menjadi isu sensitif bagi warga Filipina. Hukum darurat militer membawa kenangan buruk soal berbagai pelanggaran HAM yang terjadi saat mendiang diktator Ferdinand Marcos
Tewas Usai Dalangi Bom Bunuh Diri
MINEAPOLIS(RP) Penembakan fatal seorang wanita Australia oleh polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat (AS), masih memicu polemik. Kepala Kepolisian Minneapolis, Janee Harteau, mengundurkan diri dari jabatannya terkait kasus itu. Dalam insiden tragis paÂda Sabtu (15/7) lalu, wanita Australia bernama Justine Ruszczyk atau Justine Damond (40) tewas ditembak polisi saat minta bantuan. Ruszczyk menelepon 911 setelah mendengar suara aneh yang membuatnya curiga telah terjadi kekerasan seksual di dekat rumahnya. Saat mobil polisi tiba di dekat rumahnya, Ruszczyk berusaha mendekat untuk
REUTERS
SENGIT: Dampak pertempuran sengit tentara Filipina dengan militan pro-ISIS di Marawi. Para pejabat keamanan Filipina menuturkan kepada parlemen bahwa hukum darurat militer diperlukan untuk menjaga stabilitas kawasan yang sedang berusaha dikua-
sai oleh militan pro-ISIS. Jika dibiarkan, pendukung militan pro-ISIS, dengan dibantu militan asing, dikhawatirkan bisa semakin terinspirasi untuk memulai pemberontakan di
KABUL(RP) - Anak pemimpin Taliban di Afghanistan tewas usai melakukan aksi bom bunuh diri di Provinsi Helmand. Taliban menyebut pemuda berusia 23 tahun ini telah sejak lama bertekad mendalangi aksi bom bunuh diri. Seperti dilansir Reuters, Sabtu (22/7), Abdur Rahman (23) alias Hafiz Khalid merupakan anak laki-laki pemimpin Taliban, Mullah Haibatullah Akhundzada. Abdur Rahman dilaporkan tewas saat melakukan serangan bom bunuh diri pada Kamis (20/7) waktu setempat. Dia disebut mengemudikan sebuah kendaraan berisi peledak ke salah satu pangkalan militer Afghanistan di kota Gereshk, sebelah utara Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand, yang sebagian besar
n REDAKTUR: FEDLI AZIZ
area-area Mindanao lainnya. Mindanao merupakan wilayah di selatan Filipina yang banyak dihuni warga minoritas muslim. Menteri Pertahanan Filipi-
dikuasai Taliban. Dituturkan salah satu juru bicara Taliban, Qari Yousaf Ahmadi, bahwa Abdur Rahman mengenyam pendidikan di sebuah madrasah, namun ingin melakukan serangan bom bunuh diri. "Dia sukses menjalankan misinya pada Kamis (20/7) lalu," sebut Ahmadi. Para petempur Taliban mengemudikan tiga mobil Humvee yang direbut dari pasukan Afghanistan, ke beberapa pos pemeriksaan keamanan dalam pertempuran sengit di sekitar kota Gereshk, pada Kamis (20/7) waktu setempat. Salah satu anggota senior Taliban, yang dekat dengan keluarga Haibatullah, menuturkan bahwa Abdur Rahman telah bergabung dengan tim pengebom bunuh diri sebelum ayah-
nya menjadi pemimpin Taliban, tahun lalu. Tekad Abdur Rahman menjadi pengebom bunuh diri tidak memudar. Mullah Haibatullah mengambil alih kepemimpinan Taliban dari pendahulunya, Mullah Akhtar Mohammad Mansour, yang tewas akibat serangan drone Amerika Serikat (AS) di Pakistan pada Mei 2016. "Sebelum ini, sejumlah kerabat dan anggota keluarga pemimpin tertinggi sebelumnya telah melakukan pengeboman bunuh diri, tapi Sheikh Haibatullah menjadi pemimpin tertinggi pertama yang putranya mengorbankan nyawanya," terang anggota senior Taliban itu. Otoritas Afghanistan menyatakan masih menyelidiki insiden ini dan belum bisa memastikan kematian anak pemimpin Taliban.(fed/int)
memberlakukannya pada tahun 1970-an. Rival politik Duterte mengkhawatirkan Duterte akan memberlakukan hukum darurat militer di seluruh wilayah Filipina. Namun pemerintah Filipina menepis kekhawatiran itu.(fed/int)
JUSTINE RUSZCZYK
Wanita Australia Ditembak Mati berkomunikasi, namun dia malah ditembak dan akhirnya tewas. Otoritas setempat menyebut, polisi terkejut mendengar suara keras yang muncul sesaat sebelum Ruszczyk mendekat, dan tembakan pun dilepaskan. "Tragedi Sabtu (15/7) lalu, juga beberapa insiden lainnya, telah membuat saya merenungkan diri secara mendalam," ucap Harteau dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Sabtu (22/7). "Saya memutuskan bahwa saya siap mengundurkan diri untuk memberikan kesempatan pada kepemimpinan baru untuk melihat hal apa yang bisa dilakukan bagi MPD (kepolisian Minneapolis) agar bisa menjadi lebih baik," imbuhnya.(fed/int)
n TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-METRO
6
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
Sabu Antarkan Pemuda ke Penjara
Belum Ada Sanksi Terhadap Oknum ASN Tertangkap Sabu KOTA (RP) - Penangkapan terhadap salah seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dishub Pekanbaru berinisial Ep (33) sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu. Namun sampai saat ini pihak Pemko belum memberikan sanksi. Hal tersebut dikarenakan kepastian hukum atas kasus yang menjerat Ep belum berkekuatan hukum. Maka dari itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) sanksi atau pun pemecatan terhadapnya belum bisa diambil. Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Drs M Noer Mbs kepada wartawan akhir pekan ini. "Sanksi yang akan diambil tentu berdasarkan PP yang ada. Kalau kepastian hukumnya sudah tetap, barulah kami bisa mengambil tindakan," sebutnya. Dari sana, katanya, barulah pihaknya bisa mengambil langkah untuk pemberian sanksi. Apakah di pecat atau dilakukan pembinaan. Karena, lanjutnya, jika memang Ep terbukti melakukan pelanggaran sesuai PP No.53 tentang kepegawaian maka pihak pemko akan mengambil langkah pemutusan kerja atau pecat. Jika terbukti hanya sebagai pemakai maka pihaknya akan melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Seperti diketahui sebelumnya, petugas kepolisian dari Sektor Pelabuhan menangkap salah seorang Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Ia ditangkap karena diduga membawa narkoba jenis sabu sebanyak 1 paket kecil di Jalan M Yatim awal April lalu.(nda)
Laporan MUSLI M NURDIN Kampa
SABU: Salah seorang pemuda asal Kampa, diamankan di Polres Kampar setelah ditangkap di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, karena mengantongi puluhan paket sabu, Jumat (21-72017).
(HUMAS POLRES KAMPAR)
LAGI-LAGI, bandar sabu diringkus Polisi di Kabupaten Kampar. Kali ini, satu tersangka yang diringkus oleh Satres Narkoba Polres Kampar, di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, Jumat (21/7) malam. Tersangka kasus penyalahgunaan narkotika yang diamankan pihak kepolisian ini berinisial IL alias IP (LK 26) warga Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa. Bersama tersangka, berhasil diamankan puluhan paket narkotika jenis sabu. Terdiri dari 1 paket besar, 5 paket sedang dan 22 paket kecil sabu yang dibungkus dengan plastik bening. Selain itu, turut disita dari pelaku 2 unit ponsel, 4 buah plastik pem-
bungkus, sebuah kantong kain warna biru dan uang tunai sebesar Rp340 ribu. Penangkapan tersangka bandar sabu ini berawal pada Jumat (21/7) malam, saat pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwa akan ada transaksi narkoba di salah satu rumah di wilayah Simpang KB, Desa Pulau Rambai. Me n i n d a k l a n j u t i i n f o rmasi tersebut, anggota Satres Narkoba Polres Kampar langsung menuju lokasi. Pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Setelah memastikan keberadaan targetnya, petugas langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tersangka IL alias IP. Setelah dillakukan penggeledahan terhadap tersangka
ini. Alhasil ditemukan sejumlah barang bukti tersebut. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Kampar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Tapip Usman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Disampaikan Tapip, bahwa pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. "Kita masih melakukan pengembangan untuk mengungkap keterlibatan pelaku lain dalam jaringan ini," ujarnya. Katanya, pelaku akan dijerat dengan pasal 114 jo pasal 112 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat selama 5 tahun.(*4)
Daerah Pesisir Lakukan Seleksi Calon Paskibra BAGANSIAPI-API(RP) - Puluhan siswa-siswi terbaik tingkat menengah atas dan sederajat dari tujuh sekolah di daerah pesisir, Kecamatan Pasirlimau Kapas, siang Jumat (21/7) lalu mengikuti seleksi Paskibra HUT RI ke 72. Seleksi calon Paskibra ini dilakukan langsung oleh tim seleksi dari Upika Pasirlimau Kapas. “Kita di daerah pesisir sudah mulai melakukan seleksi calon Paskibra Pasirlimau Kapas,” kata Camat Pasirlimau Kapas, Idris yang dihubungi Riau Pos, di Bagansiapi-api. Guna mendukung kelancaran seleksi ini, lanjut Idris, tim sudah menyusun jadwal dan telah memberikan informasi kepada pihak sekolah. “Di Kecamatan Pasirlimau Kapas ini sedikitnya ada sembilan sekolah tingkat menengah atas dan sederajat,” kata Idris. Kesembilan sekolah yang telah mengikutsertakan siswa-nya untuk mengikuti seleksi calon Paskibra Pasirlimau Kapas, lanjut Idris, yakni SLTA Negeri 1 Pasirlimau Kapas, SLTA Kartini, SLTA Methodits, MA Ishlahiyah Islamiyah, MA Tabiyah Islamiyah, SMK Perikanan dan SMK Dua Desa. Dalam seleksi ini, calon Paskibra mendapatkan pendidikan di bidang baris berbaris. Seiring dengan itu, turut mengikuti pemeriksaan kesehatan yang ditangani langsung oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Panipahan. “Kita dari unsur kesehatan juga ikuti mendampingi tim saat melakukan seleksi bagi calon Paskibra Pasirlimau Kapas,” kata Kepala Puskesmas Panipahan, dr Hj Netti Juliana. (sah)
Tegaskan Komitmen Pencegahan dan Penindakan BAGANSIAPIAPI (RP) - Puncaknya tiba juga, Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-57 diperingati jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) secara khidmat dengan mengelar apel di halaman kantor kejari di Kawasan Batu Enam, Bagansiapiapi, Sabtu (22/7). Bertindak selaku inspektur upacara Kepala Kejari Bima Suprayoga SH MHum, diikuti peserta para kasi diantaranya Kasi Pidsus Amriansyah SH, Kasi Intel Odit Megonondo SH, Kasi Pidum Sobrani Binzar SH ,Kasi Datun Andes Tarigan SH dan Kasubag Bin Haryanto serta jaksa fungsional. Kajari Rohil Bima Suprayoga menerangkan kegiatan upacara serupa digelar secara serentak oleh kejaksaan di seluruh Indonesia. “Kami mendengarkan amanat dari Jaksa Agung RI,” katanya usai memimpin apel. Dengan tema peringatan HBA tahun ini Satu Tujuan, Satu Sikap dan Satu Hati untuk negeri terangnya menjadi momentum bahwa jaksa itu merupakan satu kesatuan dan tidak terpisah-pisahkan. Seluruhnya berkomitmen untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi negara ini. Ditambahkannya selain telah melakukan pencegahan pihaknya juga telah melakukan serangkaian penindakan hukum. “Kami akan terus menjaga arah pembangunan yang ada di daerah ini, baik pembangunan dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah sesuai dengan pesan jaksa agung,” katanya.(fad)
FOTO SAKIMAN
BERIKAN PENJELASAN- Kepala SMPN 15 Pekanbaru, Inong Rani memberikan penjelasan kepada orangtua siswa terkait belum selesainya seragam sekolah tersebut., Sabtu (22-7-2017).
Setahun, Seragam Sekolah Siswa Tak Kunjung Diserahkan
Puluhan Wali Siswa Datangi SMP 15 Pekanbaru Geram dan bosan menunggu, puluhan wali siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Pekanbaru mendatangi sekolah, Sabtu (22/7) siang. Kedatangan puluhan orang wali siswa ini, karena seragam sekolah yang dijanjikan pihak sekolah tak kunjung diberikan kepada anaknya. Padahal sejak setahun yang lalu mereka sudah membayar luas uang seragam sekolah senilai Rp1.850.000. Laporan SAKIMAN, Pekanbaru sakiman@riaupos.co
“UANG seragam itu sudah kami bayar lunas pada Juli 2016 lalu, yang diberikan saat ini baru dua pasang, tinggal tiga pasang lagi. Semuanya berjumlah lima pasang, jadi ke mana yang selebihnya," ujar Dewi salah seorang wali siswa SMP 15 Pekanbaru kepada Riau Pos, Sabtu (22/7).
Ia juga mengungkapkan, bahwa uang pembelian seragam lima pasang itu totalnya Rp1.850.000. Di mana kegunaan uang Rp50.000 itu dikatakannya untuk kartu pelajar. "Banyak sebetulnya uang sumbangan lainnya. Kalau uang senilai Rp50.000 itu untuk kartu pelajar. Tapi sampai sekarang kartunya tidak ada juga," keluhnya lagi. Dijelaskannya, adapun baju seragam yang dikatakan pihak sekolah kepada para wali murid di antaranya, baju Melayu, seragam khusus, seragam dongker putih, seragam pramuka dan lainnya. Saat disinggung apakah wali siswa pernah mempertanyakan baju tersebut, bahwa pengadaan baju seragam itu merupakan salah satu tindakan yang dilarang dan dikategorikan sebagai salah satu pungli jika itu tidak ada persetujuan dari orangtua siswa. Menurut Dewi, dia hanya bisa pasrah dan menerima apa yang telah disarankan pihak sekolah. "Mau
bagaimana lagi kami kan orang awam, kalau sudah disuruh kami hanya bisa mengikuti walaupun sulit mendapatkan uang," tuturnya . Ia juga mengungkapkan, bahwa pada saat memberikan uang seragam sekolah tersebut, pihaknya pernah meminta kwitansi. Namun pihak sekolah mengatakan "masa ibu tidak percaya sama kami". Informasi yang ia dapatkan saat ini, pihak sekolah meminta agar para wali siswa bersabar dan meminta waktu untuk menyelesaikan seragam sekolah itu hingga Agustus 2017. Tapi pihak sekolah meminta kembali kepada siswa untuk mengukur badan siswa lainnya. "Katanya tadi sudah diukur. Dari awal kami sudah minta jahit sendiri, tapi pihak sekolah bilang seragamnya takut tidak sama," jelasnya lagi. Ia juga mengungkapkan bahwa pembelian seragam sekolah tersebut dipaksakan oleh pihak sekolah dan tidak diperbolehkan membeli di luar sekolah.
Sementara itu, data yang dihimpun Riau Pos dari pihak sekolah, jumlah siswa di SMPN 15 Rumbai Pekanbaru sekitar 262 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam jumlah kelas, terdiri dari 7 lokal, dengan masing-masing local berisi sekitar 30-an siswa. Menanggapi hal itu, Kepala Sekolah SMPN 15 Rumbai Pekanbaru, Inong Rani saat dijumpai Riau Pos di ruang kerjanya mengatakan, bahwa tahun lalu memang ada beberapa siswa yang ingin dikelola pihak sekolah pakaiannya hingga saat itu terkendala. Namun, saat ditanyakan apa kendala itu, Inong tidak menguraikan secara rinci. Dan berusaha mengalihkan pembicaraan. "Kami telah selesaikan baikbaik dan telah kami lakukan pertemuan di musalla sekolah. Dan tadi sepakat untuk kami jahitkan lagi, mungkin siap pertengahan Agus," ungkapnya. Saat disinggung terkait berapa jumlah siswa yang mem-
bayar untuk seragam sekolah itu, kepala sekolah mengatakan bahwa yang mengetahui adalah tukang jahit. "Banyak mereka yang belum melunasi, tetapi kami menyikapi akan mengukur kembali bajunya, karena takut kekecilan yang lama, tadi kami melakukan pertemuan dengan para orangtua siswa. Jadi bukan demo," jelasnya. Ia juga mengungkapkan, bahwa siswalah yang ingin sekolah menjahitkan pakaiannya, dan bukan ada paksaan. Ia juga mengatakan, bahwa baju tersebut sebelumnya atas persetujuaan wali murid dengan komite. Ungkapkan yang dilontarkan oleh Kepala Sekolah ini sangat bertentangan dengan yang diceritakan oleh para wali murid yang didapatkan Riau Pos, bahwa pihak sekolahlah yang bersikeras untuk dan ngotot untuk menjahit baju seragam sekolah itu, dengan alasan khawatir bentuknya tidak sama. (***)
Kejari Dalami Penyelidikan Dugaan Korupsi Proyek STAI Hubbul Wathan BENGKALIS(RP)- Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis terus mendalami penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan 8 lokal sarana dan prasarana STAI Hubbul Wathan di Duri, Kabupaten Bengkalis. Pendalami penyidikan ini dilakukan dengan cara memanggil semua pihak yang berkaitan, termasuk pemanggilan PPTK dalam proyek yang menghabiskan anggaran senilai Rp 4.815.385.000, “Penyelidikan terus kami lakukan, kami sudah panggil
pihak pihak terkait, termasuk Pak Lukman sebagai PPTK-nya waktu itu, kami sudah panggil beberapa waktu lalu,” ungkap Kajari Bengkalis Rahmad Dwi Saputra saat di jumpai Riau Pos, Sabtu (22/7). Lanjut Rahmad, hingga saat ini, paginya masih mengumpulkan data, terkait pemeriksaan beberapa orang yang berkaitan dengan proyek pembangunan yang di selesaikan pada tahun 2016 lalu. “Kita sudah terima hasil dari BPKP dan kita pelajari
dulu, Karna hasil audit dari BPKP baru masuk ke kita,” jelanya. Selain itu, pihaknya juga tengah menunggu hasil Sri pemeriksaan yang dipakukan Seksi Pidana Khusu (Pidsus) terkait hal tersebut.”Kita tunggu dulu hasil pemeriksaan dati Pidsus, jika data itu sudah selesai semua fan hasilnya suda ada, kita akan langsung ekspos dan jik terburuk indikasinya, perkara kita tingkatkan,” tutupnya Seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Neg-
eri (Kejari) Bengkalis tengah menyelidiki dugaan mark up proyek gedung atau ruang kuliah bertingkat delapan (8) lokal dan sarana prasarana STAI Hubbul Wathan Duri, Kecamatan Mandau senilai Rp 4.815.385.000 yang dialokasikan melalui APBD Bengkalis Tahun 2016. Proyek 8 lokal itu telah terjadi dugaan mark up serta penyalahgunaan wewenang dalam penganggarannya. Kejari Bengkalis yang mendalami kasus ini, Senin (10/7) lalu,
memanggil sejumlah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis. Adapun sejumlah pejabat yang diperiksa Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudarris bersama dua pejabat PUPR lainnya yakni H Ngawidi, kemudian Kabag Persidangan DPRD Bengkalis Samiran, dan konsultan perencana dipanggil pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis.(*1)
Randai Dubalang Ramaikan Pacu Jalur RATUSAN orang memenuhi halaman Kantor Camat Kuantan Hilir, Kamis (20/7) untuk menyaksikan pertunjukan Randai Kuantan Dubalang. Acara dimulai pukul 20.00 WIB itu merupakan kegiatan Partisipasi Dinas Kebudayaan Provinsi Riau dalam meramaikan perhelatan Pacu Jalur Rayon III Kuantan Hilir, Baserah, Kabupaten Kuantan Singingi. Sebelum pertunjukan dimulai, Camat Kuantan Hilir Yulpides, memberikan sekapur sirih yang dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Riau yang telah menggelar pertunjukan seni budaya di wilayah mereka. Ia juga bangga atas kehadiran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang REDAKTUR: FEDLI AZIZ
membuka langsung helat Pacu Jalur Rayon III Kuantan Hilir di pagi harinya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen yang juga hadir mengatakan masyarakat Kuantan Hilir harusnya merasa bangga menjadi warga Baserah, karena dalam sejarahnya, pacu jalur pertama kali diadakan di Baserah, tepatnya saat zaman kolonial Belanda. Selain itu Yoserizal juga berpesan kepada masyarakat Kuantan Singingi untuk terus menjaga Randai Kuantan mengingat kesenian ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan pada 2016 lalu. Kelompok Randai Kuantan Dubalang asal Pekanbaru, malam itu menampilkan
AKSI: Para anak Randai Dubalang beraksi dalam helat Pacu Jalur Rayon III Kuantan Hilir, Baserah, Jumat (21/7/2017) lalu. istimewa.
judul cerita “Timang Timang Anakku Malang”. Grup yang dipimpin Fakhri Semekot itu sengaja melibatkan pemain dari berbagai kampung di Kabupaten Kuantan Singingi dan Kota Pekanbaru. Turut memeriahkan penampilan malam tersebut Udin S emekot, komedian nasional asal Baserah. Selain itu disajikan juga kesenian Malalak dari Kampar Kiri yang dibawakan oleh Deplianti, Nandung dari Indragiri Hulu yang dibawakan oleh Siska Armiza. Pada kesempatan itu, Syarifah Perita, penyanyi Melayu yang saat ini menjadi Kasi Kesenian di Dinas Kebudayaan Provinsi Riau turut menunjukkan kebolehan bersyair. Sebelumnya, di pagi hari Gubri hadir dan meresmi-
kan pembukaan event Pacu Jalur Rayon III Kuantan Hilir yang disaksikan ribuan masyarakat dari berbagai wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Pacu Jalur Rayon III menjadi pacu jalur terbesar dan terbanyak pesertanya di Kabupaten Kuantan Singingi. Sebelum pulang ke Pekanbaru, Gubri sempat berputar-putar di atas arena pacu jalur di Sungai Kuantan dengan menggunakan helikopter. Gubri menyaksikan langsung tumpah ruahnya masyarakat yang menonton event tahunan tersebut. Seperti biasanya, penyelenggaraan pacu jalur diramaikan oleh para pedagang makanan dan minuman, serta aksesori yg berjejer di sekitar area acara.*** TATA LETAK: SYUKRI
POLITIKA
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
7
Tak Mungkin Lima Pasang Capres-Cawapres JAKARTA(RP) - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, tidak mungkin hanya satu pasangan calon yang maju dalam Pilpres 2019. “Pasalnya, ada beberapa tokoh yang ingin maju sebagai calon presiden. Salah satunya adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dia menjadi calon presiden pada Pilpres 2014. Namun, Prabowo kalah dari Joko Widodo, yang terpilih sebagai presiden berdampingan dengan Jusuf Kalla. “Pak Prabowo masih ingin jadi LUKMAN EDY capres dan konsolidasi politik di situ cukup signifikan. Pak Jokowi ingin jadi capres (pada Pilpres 2019),” kata Lukman dalam diskusi 'Setelah DPR Memilih 20 persen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7). Menurut Lukman, berdasarkan konstelasi politik yang terjadi saat ini, pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2019 bisa lebih dari dua paslon. "Tidak mungkin lima, maksimal empat (paslon)," tutur Lukman. (jpnn/fed)
Kasus Setya Novanto Berpotensi Golkar Terpecah JAKARTA(RP) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Hal ini berpotensi menyebabkan partai berlambang pohon beringin itu terpecah belah. “Kami punya pengalaman dua tahun lebih partai terpecah belah dan dengan adanya kasus Setya Novanto, potensi terpecah belah itu pasti ada,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Ace Hasan SETYA Syadzily usai diskusi ‘Setelah DPR NOVANTO Memilih 20 persen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/7) kemarin. Ace mengatakan, secara psikologis, penetapan tersangka Novanto menjadi masalah buat Golkar. Namun, menurut dia, persoalan hukum yang menjerat Ketua DPR itu, harus membuat partai menjadi semakin solid. “Gonjang-ganjing ini secara internal jangan membuat partai ini terpecah belah lagi. Sekali pun didera masalah Setya Novanto, ini menjadi instrumen menyolidkan kekuatan kami,” tutur Ace. Ace menyatakan, DPD Golkar se-Indonesia tetap solid memberikan dukungan terhadap Setya Novanto untuk terus menjadi ketua umum. Hal itu merupakan salah satu hasil pertemuan Ketua DPD Partai Golkar dari 32 provinsi dengan DPP Partai Golkar pada Jumat malam.(jpnn/fed)
NILAI: Anggota DPR RI asal Riau Jon Erizal berkunjung ke Pekanbaru untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Terapkan Kembali Nilai-nilai Pancasila PEKANBARU (RP)- Perkembangan teknologi saat ini terutama teknologi informasi secara tidak langsung mempengaruhi prilaku para remaja. Tidak jarang akibat penyalahgunaan teknologi tersebut, banyak para remaja yang berperilaku menyimpang. Sadar akan bahaya tersebut, anggota DPR RI asal daerah pemilihan Riau, Jon Erizal menyambangi dua sekolah di Pekanbaru untuk mengingatkan para pelajar agar kembali menerapkan nilai-nilai Pancasila didalam kehidupan sehari-hari, Sabtu (21/7). Dua sekolah yang dikunjungi tersebut yakni Madrasah Aliyah Muhammadiyah di Jalan Lobak Pekanbaru dan MTS Muhammadiyah 2 Pekanbaru. "Remaja saat ini sangat mudah mengakses internet, baik itu akses situs-situs negatif dan juga banyaknya informasi ujaran kebencian. Untuk itu, untuk mengantisipasi anak berprilaku menyimpang perlu ditanamkan lagi nilai-nilai Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan," katanya. Lebih lanjut dikatakannya, karena sudah terbukti dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila bisa mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan adat istiadat. Untuk itu jika diterapkan dalam lingkungan pelajar, diharapkan dapat dijadikan acuan untuk menyaring budaya yang tidak sesuai dengan budaya di Indonesia. (sol) REDAKTUR: FEDLI AZIZ
INTERNET
BOIKOT: Partai Gerindra terbilang kecewa dan mengajak masyarakat untuk memboikot Pilpres 2019. internet
Demokrat Respon Ajakan Boikot Pilpres dari Gerindra Laporan JPNN, Jakarta
WAKIL Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Didi Irawadi Syamsudin merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, yang menyerukan masyarakat Indonesia memboikot Pilpres 2019. Ajakan boikot itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap keputusan paripurna DPR yang mengesahkan pasal yang mengatur presidential threshold (PT) 20-25 persen di Undang-undang Pemilihan Umum (UU Pemilu). "Saya kira keresahan yang ditimbulkan akibat putusan paripurna DPR yang tidak konstitusional tersebut bisa dimengerti dan dipahami. Keresahan ini juga dirasakan oleh masyarakat luas," kata Didi menjawab
PAN: Ini Bukan Barter JAKARTA(RP) - PAN me milih walk out (WO) saat paripurna UU Pemilu pada Kamis (20/7) lalu. Komitmen PAN sebagai partai pendukung pemerintah pun dipertanyakan oleh
JPNN.com, Sabtu (22/7). Didi mengatakan, keputusan DPR menyetujui PT 20-25 persen bertentangan konstitusi dan akal sehat. Karena itu, kata Didi, mengingat banyak pihak termasuk PD yang kecewa atas keputusan DPR yang ilegal dan bertentangan dengan konstitusi ini, maka bisa dipastikan akan terjadi hujan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Terutama dari pihak-pihak yang memahami dan berlandaskan akal sehat melihat hasil keputusan DPR tersebut," ujar mantan anggota Komisi III DPR itu. Didi menegaskan yang perlu diingat pula bahwa Pilpres 2019 merupakan pemilu serentak untuk memilih presiden dan anggota legislatif. Menurut dia, tidak mungkin
ambang batas pemilu legislatif tahun 2014 dipakai dua kali atau digunakan lagi untuk tahun 2019. "Analoginya kalau orang nonton bioskop, tidaklah mungkin karcis yang sudah disobek dipakai untuk nonton dua kali," kata Didi. Dia menambahkan, semua pihak juga tidak akan pernah tahu jumlah suara akan diperoleh masing-masing partai pada 2019. Tentu bisa lebih besar, bisa lebih kecil. Bahkan bisa saja ada partai yang tidak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold. Menurut dia, tentu jauh dari akal sehat andai ada partai yang tidak lolos lalu suaranya dipakai untuk menjadi dasar penentuan ambang batas bagi syarat PT. "Sungguh absurd dan sesat jadinya. Oleh karena itu biar-
partai-partai lain yang juga mendukung pemerintah. Namun, menurut Ketua DPP PAN Yandri Susanto dukungan PAN pada pemerintah bukan berarti bisa dibarter dengan UU Pemilu. Yandri pun mengatakan PAN memiliki penafsiran subjektifitas yang berbeda dengan partai pendukung pemerintah lain. "PAN mendukung pemerintah tapi bukan berarti bisa dibarter dengan UU Pemilu. Memang komunikasi Bang
Zul (Zulkifli Hasan, Ketum PAN) dengan Pak Jokowi sangat bagus, tapi dalam hal UU Pemilu, PAN kan punya tafsir subjektifitas kami," ujar Yandri di RS Siloam, Karawaci, Tangerang, Banten, Sabtu (22/7/2017). Yandri juga menjelaskan, Zulkifli sudah berbicara dengan Jokowi dan Menko Polhukam Wiranto soal keinginan PAN yang ingin presidential threshold 0 persen dan metode konversi suara
lah semua menunggu, sebab bisa dipastikan akan terjadi gugatan ke MK atas putusan DPR ini," paparnya. UU Pemilu Rawan Gugatan Meski UU Pemilu sudah disahkan, lembaga penyelenggara pemilu masih didera keresahan. Hal ini karena sejumlah pasal dinilai kontroversial sehingga terbuka peluang dilakukan judicial review. Selain presidential threshold, norma menyangkut verifikasi partai peserta pemilu rawan digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, gugatan pasal 173 ayat 3 tentang verifikasi partai paling berdampak secara teknis. Sebab, pendaftaran partai peserta pemilu sudah di depan mata. “UU bilang pendaftaran itu 18 kuota hare. Yandri mengaku sebenarnya Jokowi dan Wiranto sudah setuju dengan usulan PAN tersebut. "Tapi kan itu nggak jadi kenyataan. Artinya kami, setelah itu dilakukan lobi dan PDIP dan kawan-kawan nggak akomodir kepentingan kami, kami bebas tanpa ada beban untuk pendirian seperti semula," tegasnya. Karena itu, Yandri tidak mau terlalu dipusingkan dengan bagaimana saat ini status
bulan sebelum pemilihan. Jadi harus dibuka Oktober,” ujarnya di kantor KPU, Jakarta, kemarin (21/7). Saat ini desain yang akan disiapkan KPU adalah yang sesuai dengan UU. Yakni, partai lama tidak perlu melakukan verifikasi. Jika ada gugatan dan diterima MK, akan terjadi perubahan regulasi. Itu berarti bakal ada aktivitas verifikasi terhadap parpol lama. Oleh karena itu, dia berharap agar MK bisa memproses setiap gugatan secara cepat. Terkait dengan verifikasi misalnya, putusan harus keluar tidak lebih dari akhir tahun. Sebab, partai peserta pemilu sudah harus ditetapkan pada Februari. Sementara itu, penyelenggara membutuhkan penyesuaian untuk melakukan verifikasi partai lama.(jpnn/fed) PAN dalam koalisi pemerintah. Menurutnya, PAN tidak akan ngotot untuk dipertahankan dalam koalisi tersebut. Apalagi, menurut Yandri, yang awalnya mengajak PAN bergabung adalah Jokowi. "Dulu kan yang ngajak koalisi Pak Jokowi, sekarang penilaian ataupun status kami di koalisi ya terserah Pak Jokowi. PAN pasif saja, nggak ngotot untuk bertahan, tidak juga akan lobi habis. Kami santai saja," tutupnya.(fed/int)
TATA LETAK: SYUKRI
ARENA
8
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
Bonus Atlet SEA Games dan Asian Games Dirasionalisasi YOGYAKARTA (RP) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menuturkan pemerintah saat ini tengah melakukan upaya rasionalisasi untuk bonus atlet Sea Games 2017 dan Asian Games 2018. “Bonus atlet untuk Sea Games maupun Asian Games memang sedang kami rasionalisasi,” ujar Nahrawi. Rasionalisasi bonus ini alasanya untuk penyesuaian agar bonus tak semata mata diberikan dalam bentuk uang tunai lagi. ‘’Di kasih cash biasanya tak bertahan lama,” ujar Nahrawi. Saat ini Kementerian Pemuda Olahraga bersama Kementerian Pemberdayaan Aparatur IMAM NAHRAWI Negara dan Reformasi Birokrasi tengah mengkaji bentuk bonus atlet selain uang tunai bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Kira kira bentuk apa yang pas selain cash ini masih kami bahas.” Menpora menuturkan, latar belakang rasionalisasi bonus seiring dengan upaya efisiensi pengeluaran untuk persiapan menghadapi Sea Games maupun Asean Games. Ia membantah rasionalisasi bonus terkait adanya pemotongan anggaran untuk Kemenpora. “Tidak ada pemotongan anggaran, kami hanya lakukan efisiensi,” ujarnya. Meski ada rasionalisasi bonus dan efisiensi pengeluaran, Nahrawi mengaku tetap memantau ketat persiapan Sea Games agar terlaksana dengan target yang diinginkan. “SEA Games adalah pintu masuk sukses Asian Games meskipun tidak seluruh cabang olahraga Asian Games dipertandingkan di Sea Games,” ujarnya. Nahrawi menuturkan jika semua persiapan SEA Games masih on the track dan masing masing cabang olahraga sudah siap bertanding. “Namun kami belum bisa memastikan berapa medali yang ditargetkan kepada setiap cabang olahraga, pemerintah tak bisa bicara sendiri soal target ini,” ujarnya. Dilanjutkan Menpora, harus ada perbaikan peringkat dalam SEA Games 2017 mendatang. “Kan di SEA Games di Singapura kemarin kita peringkat lima, semoga ada perbaikan peringkat besok saat SEA Games di Malaysia,” ujarnya. (int/wws)
Eko Yuli Ingin Jaga Tradisi Emas JAKARTA (RP) - Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, tetap antusias menatap SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia pada Agustus. Eko Yuli menyebut atlet profesional itu ibarat tentara yang harus berperang dengan semangat tinggi kapan pun dibutuhkan. Eko Yuli adalah peraih medali emas angkat besi putra dalam empat SEA Games berturut-turut, sejak 2007 hingga 2013. Lifter Indonesia berusia 27 tahun itu juga sudah mencicipi medali perunggu pada Olimpiade 2008 di Beijing dan 2012 di London, serta medali perak Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Eko Yuli pun bertekad untuk kem- EKO YULI bali meraih medali emas angkat besi di nomor 62 kg pada SEA Games 2017. Semangatnya bahkan berlipat karena dua tahun lalu absen di SEA Games 2017 karena angkat besi tidak dipertandingkan. ‘’Kalau antusias itu sudah pasti walau level SEA Games di bawah Olimpiade. Saya akan tetap berusaha mempertahankan tradisi emas sekaligus mempersiapkan diri untuk lebih baik jelang Asian Games dan Olimpiade 2020,’’ ujar Eko Yuli. “Saya ini atlet, ketika diminta bertanding tentu harus selalu siap. Ibaratnya kita itu seperti tentara, kapan saja diminta berperang harus siap. Kapan pun kami dibutuhkan untuk bertanding, kami harus siap bertanding,” ujarnya. Namun, atlet kelahiran Lampung itu juga menegaskan harapannya agar pemerintah, atau pun Satlak Prima, lebih memperhatikan persiapan atlet untuk bertanding di level internasional demi mengharumkan nama bangsa. “Saya berharap setelah SEA GAmes , persiapan kami untuk Asian Games 2018 bisa lebih baik dan segera dilakukan, tidak menunggu hingga awal tahun depan. Dana pelatnas dan segala macam yang dibutuhkan harus dipersiapkan lebih baik, jangan sampai pada awal 2018 semua persiapan baru dimulai,” tegas Eko Yuli. (int/wws)
JPG
PEMBUKA: Pertandingan pembuka antara tim basket putra SMAN 8 Padang lawan SMAN 7 Padang yang dimenangkan SMAN 8 Padang.
4 Kota Buka Perhelatan Honda DBL 2017 Laporan JPG, Surabaya
HONDA Developmental Basketball League (DBL) 2017 serentak diadakan di empat kota, yaitu Surabaya, Padang, Banjarmasin, dan Makassar. Sejak kali pertama diselenggarakan pada 2004, Honda DBL tetap menjadi liga basket dengan euforia penonton spektakuler di Indonesia. Jumat kemarin, (21/7) ribuan penonton memadati opening party Honda DBL East Java Series `2017–North Region. Di DBL Arena, Surabaya, tribun terus dipenuhi pengunjung sejak open gate pukul 14.00 WIB. Betapa tidak, setiap tim yang berlaga mengerahkan lebih dari seribu suporter untuk unjuk adu chant di tribun. Misalnya, pada laga pembuka saat skuad SMA Negeri 10 Surabaya melawan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Tentacles –sebutan suporter SMA Negeri 10 Surabaya– mengerahkan 1.200 suporter. ’’Kebetulan banget, sekarang momennya
lagi penerimaan siswa baru. Jadi, sekalian aja kami manfaatin cari massa buat datang ke opening party,’’ kata Rafli Fahrezi, koordinator suporter Tentacles. Tidak heran jika Big Ten –julukan tim basket putra SMA Negeri 10 Surabaya– mampu menyumbang poin kemenangan pertama timnya dengan skor akhir 28-23. Laga pembuka itu berjalan sengit. Smamda Sidoarjo –sebutan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo– maupun Big Ten bermain dengan prima. Sejak kuarter pertama, Big Ten memimpin pertandingan lewat eksekusi free throw dari Riza Pahlevi, sang guard. Selain kelima laga yang menghebohkan opening party kemarin, ada beberapa penampilan hiburan seperti Takupaz Dance Crew yang membawakan dance dengan konsep optical illusion. Ada pula penampilan LZY yang mengusung konsep mapping dance. Penampilan tersebut sukses memberikan cooling down bagi penonton sebe-
lum kembali panas. Selain itu, ada momen spesial di atrium DBL Arena, Surabaya. Pertama, konferensi pers project film yang sedang digarap DBL Indonesia. Banyak artis muda negeri ini yang turut ambil peran di dalamnya. Mereka, antara lain, Kenny Austin, Valerie Tifanka, dan Agatha Chelsea. ’’Saat ditawarin project ini, saya langsung excited. Di film ini, saya berperan sebagai seorang anak basket,’’ ucap Kenny Austin. Di atrium, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga melakukan soft launching untuk menandai kerja sama HPM yang terlibat penuh di seluruh kota penyelenggara, yakni di 25 kota di 22 provinsi di Indonesia. HPM merancang program khusus dengan hadiah nonton langsung NBA di Amerika Serikat (AS). Program tersebut berlaku untuk semua komunitas DBL, mulai pemain, penonton, hingga pelajar sekolah yang membeli segala jenis produk mobil Honda. ’’Kami sebenarnya berfokus me-
numbuhkan jiwa sportivitas pada anak muda. Walaupun promosi itu pasti, kami juga tahu bahwa anak-anak SMA mungkin belum mampu beli mobil atau produk kami. Yang penting, mereka punya semangat yang positif dan sudah kenal dengan kami melalui event ini,’’ ujar Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM). Sebelum pertandingan antara skuad SMKN 2 Surabaya melawan SMAN 9 Surabaya, terdapat pengumuman bahwa tahun ini Ardiles dan DBL Indonesia menjalin kerja sama untuk kali pertama. Salah satu perusahaan produk sepatu asal Surabaya itu memperkenalkan produk sepatu basket yang ramah di kantong masyarakat Indonesia, khususnya bagi pelajar. Di opening party kemarin, dua penonton beruntung yang mendapatkan lucky sheet bisa membawa pulang produk sepatu dengan tipe AZA 5 dan DBL Ardiles Fundamental.(nao/jpg)
Timnas Futsal Ditargetkan Emas JAKARTA (RP) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan tim futsal Indonesia tetap akan berangkat ke SEA Games 2017. Ini ditegaskan Menpora setelah sebelumnya beredar informasi bahwa tim futsal Indonesia tidak akan mengikuti SEA Games di Malaysia. Sebelumnya, Federasi Futsal Indonesia (FFI) tanpa menyertakan alasan jelas mengatakan tidak memberangkatkan timnya ke Kuala Lumpur. Namun, Menpora kemudian menyatakan tim futsal Indonesia akan berangkat tahun ini. Tetapi, Menpora juga ingin melihat komitmen dari para pelatih dan pemainnya. ‘’Futsal tetap untuk ikut SEA Games. Meskipun saya juga sedang minta komitmen dari pemain dan
INTERNET
TIMNAS FUTSAL pelatihnya,” ujarnya, di bangsal Kepatihan, kemarin. Menpora mengatakan komitmen ini diharapkan dapat menyemangati para atlet untuk meraih prestasi tinggi di pesta olahraga Asia Tenggara ini. Ia menegaskan target tim futsal harus melebih dari capaian sebelumnya. “Harus melampaui target,” ujarnya.
Dikatakan Imam, kepastian untuk berangkat ke SEA Games ini sudah melalui koordinasi. Karena itu, pelatih dan pemain harus menyiapkan persiapan sebaik mungkin. Seperti diketahui sebelumnya gelagat tim Futsal Indonesia tidak akan berpartisipasi di SEA Games memang sudah muncul sejak awal
Juli. Pelatih Tim Futsal Vic Hermans mengaku tidak akan pergi ke pesta itu karena tidak memiliki pemain untuk dilatih. Persiapan sejak dini dilakukan Timnas Futsal Indonesia demi meraih emas di SEA Games 2017. Apalagi, mereka akan bersua Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Malaysia. (int/wws)
Gowes Nusantara
Perjuangan Mengambil Tanah-Air Minut Lewati 1000 Anak Tangga Antusiasme peserta Gowes Pesona Nusantara di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sabtu (22/7) relatif kurang bagus akibat kinerja panitia lokal yang tak maksimal. Tapi, untuk urusan penyerahan tanah air bumi Minahasa, butuh perjuangan yang lumayan sulit. Laporan JPNN, Mi nahasa Utara
SETELAH menyelesaikan acara Gowes Pesona Nusantara 2017 yang finis di kantor Bupati Minahasa Utara, perwakilan pemkab dan Kemenpora langsung menuju ke hutan kenangan. Tujuannya, mereka akan melakukan penyerahan tanah dan air yang diambil dari salah satu daerah yang menjadi tetenger Minahasa Utara. Setelah berjalan kaki sekitar 1 Ki redaktur: edwir
lometer menuju area hutan kenangan, perwakilan Pemkab kemudian mengambil tanah. Dengan menaiki Tangga Sewo, berjumlah sekitar 1000 anak tangga, perwakilan Pemkab Minahasa Utara kemudian mengambil tanah yang terletak di kaki gunung Klabat tersebut. Setelah itu, perwakilan Pemkab kemudian harus sedikit bersusah payah melewati bukit terjal untuk mengambil air tanah yang menjadi sumber di kaki gunung Klabat itu. “Kami serahkan tanah dan air dari bumi Minahasa Utara, yang diambil dari bukti di hutan kenangan, dan juga air tanah untuk disatukan dengan tanah-air dari kota lainnya, ini untuk meneguhkan komitmen bahwa kami akan terus menjaga NKRI, bersama daerah-daerah lainnya,” kata perwakilan Pemkab, sembari
JPNN
TERIMA: Asdep Olahraga Rekreasi Kemenpora Hamka Hendra Noer menerima-tanah air dari Sekretaris Dispora Pemkab Minahasa Utara dengan-latar belakang 1.000 anak tangga di hutan kenangan. menyerahkan tanah-air tersebut ke perwakilan Kemenpora. Wadah yang digunakan untuk menampung tanah alam hutan
Klabat tersebut cukup unik. Diletakkan di dalam wadah keramik yang berusia tahunan, yang dibungkus dengan daun pohon asli hutan
kenangan. “Ini adalah wadah yang menampung tanah alam hutan Klabat, untuk turut dibawa keluar dari Minahasa Utara, membawa semangat kekuatan dan kekayaan alam Klabat untuk disatukan dengan tanah dari daerah lainnya,” lanjut perwakilan Pemkab tersebut. Pihak Kemenpora dalam hal ini yang diwakili oleh Asisten Deputi Olahraga Rekreasi, Hamka Hendra Noer menerima dengan penuh rasa hormat. Kekuatan alam tanah kelahirannya, diyakini bisa semakin bisa merekatkan setiap daerah dalam naungan NKRI. “Ibarat akar pohon di hutan kenangan, di bawah kaki gunung klabat ini yang mencengkram kuat, merekatkan setiap jengkal tanah, kami berharap tanah-air ini juga bisa menjadi simbol pemersatu,”
ungkap Hamka. Tanah-air itu nantinya, akan disatukan dengan tanah air dari 34 Provinsi se-Indonesia , untuk kemudian digabungkan dan dibangunkan tugu kesatuan di bawah NKRI di Gunung Tidar, Magelang, Jawa Tengah. “Nanti di puncak hari olahraga nasional atau Haornas, kami akan satukan semua tanah dan air bikin monumen. Ini diharapkan bisa terus menyatukan semua wilayah NKRI, seperti tanah yang disatukan nantinya,” ungkap dia. Memang, rangkaian Gowes Pesona Nusantara di tiap-tiap kota yang disinggahi, akan dibarengi dengan penyerahan tanah-air. Harapannya, agar semangat bernegara dan tetap bersatu di bawah naungan NKRI, bisa terus dijaga dan dirawat, tidak tercerai berai. (dkk/jpnn) tata letak: wan sarudin
ARENA
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
9
Usain Bolt Penuhi Target Laporan JPG, Monako
INTERNET
RAYAKAN: Usain Bolt merayakan kemenangan bersama para cheerleader di Kejuaraan Atletik Diamond League, Sabtu (22/7/2017).
Folger Buka Rahasia Sukses BORMES LES MIMOSAS (RP) Kiprah salah satu pembalap Tim Monster Yamaha Tech 3, Jonas Folger, di kejuaraan dunia MotoGP
2017 memang sangat impresif. Bagaimana tidak dari 9 balapan yang sudah berlalu, Folger sudah mampu meraih satu podium. Prestasi tersebut sukses ditorehkan oleh Folger ketika mengaspal di hadapan para pendukungnya sendiri atau tepatnya pada MotoGP seri Jerman. Pada saat itu, Folger sukses mengklaim podium kedua ketika balapan usai. Folger pun membeberkan
JONAS FOLGER
kunci rahasia tampil apik di 9 balapan awal MotoGP 2017. Ia mengatakan bahwa data-data dari pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sangat membantunya untuk bisa tampil impresif di setiap balapannya. ‘’Saya pun belajar (dari data-data Rossi), gaya balap apa yang harus saya gunakan ketika berada di lintasan, atau bagaimana saya harus mengerem dan meningkatkan kecepatan,’’ ucap Folger, seperti dilansir dari Motorsport Total, Sabtu (22/7). ‘’Anda juga harus mengamati karakter lintasan. Dengan begitu, Anda bisa menyaring banyak pelajaran dan tak melakukan kesalahan pada hari pertama dalam sebuah pekan balap,” ungkap pembalap berusia 23 tahun tersebut. Folger sendiri kini menempati urutan ketujuh pada klasemen sementara MotoGP 2017. Pembalap berusia 23 tahun tersebut terpaut 58 poin dari pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang duduk manis di puncak klasemen sementara musim ini. (int/wws)
USAIN Bolt memenuhi targetnya pada Diamond League Monako 2017. Kemarin di ajang yang menjadi pemanasan terakhirnya sebelum turun di Kejuaraan Dunia Atletik London 2017 tersebut, Bolt untuk kali pertama menembus catatan waktu 10 detik pada nomor 100 meter musim ini. Raihan itu begitu penting lantaran Kejuaraan Dunia sudah digelar pada 4-13 Agustus mendatang. Apalagi, para sprinter-sprinter top lain yang akan menjadi pesaing Bolt di London sudah lebih dulu menembus catatan waktu 10 detik di nomor 100 meter musim ini. Pelari 30 tahun itu kemarin menjadi yang tercepat dengan membukukan catatan waktu 9,95 detik. Pelari Amerika Serikat (AS) Isiah Young harus puas menduduki peringkat kedua setelah hanya mampu membuat raihan 9,98 detik. Sementara itu, posisi ketiga ditempati bersama oleh pelari
Afrika Selatan Akani Simbine dan pelatih Britania Raya Chijindu Ujah. Keduanya sama-sama membukukan catatan waktu 10,02 detik. “Ini sangat menyenangkan. Aku berada di jalur yang benar. Tapi masih banyak hal yang harus diperbaiki,” ucap pemilik delapan emas Olimpiade tersebut dilansir Associated Press. Ucapan Bolt memang tepat. Meski telah menembus 10 detik, raihan waktu yang dia catatkan belum lebih baik dari milik sprinter muda Amerika Serikat (AS) Christian Coleman yang masih menjadi rekor tercepat tahun ini. Coleman dijadwalkan turun di London mendatang. Pelari 21 tahun tersebut Juni lalu (17/6) mampu menembus catatan waktu 9,82 detik saat menjuarai ajang NCAA. Sementara itu, raihan waktu yang diraih Bolt ini masih sama dengan catatan waktu terbaik sprinter senior AS yakni Justin Gatlin saat menjuarai US Championship pada Mei lalu (12/5). (irr/jpg)
McGregor: Dia Bakal Ubah Prediksi Banyak Kalangan LONDON (RP) - Kurang dari dua bulan lagi bakal tersaji sebuah pertarungan seru untuk para pecinta tinju ataupun mixed martial arts (MMA). Apalagi kalau bukan duel antara Floyd Mayweather Jr melawan petarung MMA, yakni Connor McGregor. Pertarungan bertajuk “Fight of the Year” tersebut dijadwalkan bakal berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, 26 Agustus 2017, malam waktu setempat. Beberapa kalangan pun memprediksi bahwa Mayweather Jr bakal menang mudah atas McGregor. Pasalnya selain bertarung dalam aturan tinju, petinju berjuluk The Money tersebut memang memiliki rekor luar biasa semasa aktif. Mayweather Jr sepanjang karier tinjunya belum pernah sekalipun merasakan kekalahan. Mengetahui kondisi tersebut membuat manajer McGregor, yakni Audie Attar, memberikan komentarnya. McGregor bakal menjawab segala prediksi yang datang kepadanya, ketika pertarungan melawan Mayweather Jr tersebut berlangsung. ‘’Kami hanya memiliki enam pekan tersisa hingga 26 Agustus sebelum pertandingan terbaik abad ini berlangsung (yang mempertemukan McGregor dengan Mayweather Jr),” jelas Attar, seperti disadur dari ESPN, Sabtu (22/7). ‘’Saya katakan kepada Anda, saat nanti McGregor
CONNOR MCGREGOR
INTERNET
sudah siap, dia akan membuktikan bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu salah. McGregor bakal menjadi petarung terbaik sepanjang sejarah ketika berhasil mengalahkan Mayweather Jr,’’ tuntasnya. (int/wws)
Tour de France
Boasson Hagen Menangi Etape Terpanjang Meski flat, Etape 19 Tour de France kemarin merupakan rute terpanjang dari 21 etape yang dilombakan. Wajar jika pada akhirnya, bintang Dimension Laporan JPG, Salon de Provence
BOASSON HAGEN
INTERNET
DATA Edvald Boasson Hagen merengkuh kemenangan dengan finis solo. Itulah kemenangan etape pertama Dimension Data di Tour tahun ini. Biasanya, rute flat akan diakhiri dengan adu sprint jelang garis finis. Tapi yang terjadi tadi malam adalah rombongan terdepan balapan yang berisi sembilan pembalap sudah kehabisan tenaga memasuki tiga kilometer terakhir. Pada 2,6 kilometer menuju finis itulah, Boasson Hagen melakukan attack dan mel-
arikan diri dari peloton terdepan. Dari sembilan rider tersebut, hanya Nikias Arndt (Team Sunweb) yang merespon. Dengan sisa-sisa tenaga pembalap Jerman itu berusaha menguntit Hagen. Meski begitu, pembalap Norwegia itu terlalu kuat untuk dikejar. Hagen finis lima detik di depan Ardnt. Peloton yellow jersey bergerak dalam ritme pelan sepanjang Etape 19. Pada akhir lomba, rombongan besar itu finis 10 menit di belakang Hagen. Tampak para pesaing petarung general classification (GC) menyimpan tenaga untuk berlaga di Etape 20 hari ini yang melombakan individual time trial (ITT). Bagi pemuncak General Classification dan juara bertahan Chris Froome (Team Sky) balapan hari ini hanya akan memastikan posisinya
sebagai juara dunia keempat di Tour de France. Tapi bagi beberapa pesaing lainnya, ITT hari ini akan menentukan siapa yang berhak mengamankan podium 2 dan 3. Tidak ada perubahan GC pada akhir Etape 19 tadi malam. Froome tetap memimpin dengan keunggulan 23 detik dari Romain Bardet (AG2R La Mondiale) dan Rigoberto Uran (Cannodale Drapac). ‘’Memastikan podium di Tour kali ini akan sangat berarti bagi tim kami untuk menarik sponsor. Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraihnya,’’ tekad Uran sebagaimana dilansir Cycling News. Uran punya pesaing kuat yakni Mikel Landa (Team Sky). Dia juga berambisi merebut podium melalui ITT. Landa berada di posisi empat klasemen umum sementara dengan
selisih 1 menit 7 detik dari Uran. Landa butuh pembuktian bahwa dia layak menjadi leader sebuah tim. Landa sudah mengatakan ingin meninggalkan Team Sky akhir musim ini untuk mencari tim lain yang bisa memberinya peluang untuk leader dan merengkuh gelar juara ajang besar. ‘’Mikel Landa adalah teammate yang brilian, sangat luar biasa. Dia menjadi lebih kuat dan lebih kuat lagi seiring balapan berjalan. Dia berpotensi finis di podium,’’ puji Froome. Etape 20 akan melombakan ITT sepanjang 22,5 kilometer di Marseille. Rute akan dimulai dan berakhir di stadion Orange Velodrome. Jaraknya hanya sekitar setengah dari rute yang biasa dilombakan pada ITT terakhir Tour. (jpg)
Lakers Ikut Buru Derrick Rose LOS ANGELES (RP) - Persaingan untuk mendapatkan point guard Derrick Rose semakin sengit saja. Los Angeles Lakers juga berminat mendapatkan jasa peraih MVP NBA 2011 itu. Rose saat ini b e rst atu s f re e agent. Dia masih belum memutuskan klub mana yang akan dibela di NBA 2017/2018. Rose memilih mempertimbangkan dengan masak-masak setiap tawaran yang datang. Sebelumnya finalis NBA musim lalu Cleveland Cavaliers dan Milwaukee Bucks telah mendekati Rose. Kini, Rose dikabarkan ESPN juga dibidik oleh Lakers. Rose kabarnya sudah mengadakan pertemuan selama tiga jam dengan Lakers. Pertemuan berlangsung positif, namun belum ada kesepakatan yang dicapai. Rose tidak akan menjadi starter jika bergabung dengan Lakers. Klub yang bermarkas di Staples Center itu akan mengandalkan rookie pilihan kedua Lonzo Ball. (int/wws) REDAKTUR: EDWIR
TATA LETAK:WAN SARUDIN
TOTAL SPORT
10
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
Barito Kembali Gagal Raup Poin Penuh BANJARMASIN (RP) - Keinginan Barito Putera untuk menang di kandang sendiri pupus. Pada pertandingan Liga 1 pekan ke-15 di Stadion 17 Mei, kemarin (22/7), The Yellow River hanya bermain seri menghadapi Madura United dengan skor 2-2. Hasil ini membuat pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago sedikit kecewa. “Permainan para pemain Barito Putera kurang cepat. Selain itu beberapa peluang juga tidak tereksekusi dengan baik dan terbuang sia-sia,� ujar Jacksen usai pertandingan. Pelatih asal Brazil itu juga mengakui para pemain tak bermain sesuai pola yang diinginkan. Ini dibuktikan dengan buntunya operan-operan bola dari kaki para pemain Barito Putera. Selain itu, komunikasi tim juga kurang bagus. “Mereka banyak melakukan kesalahan di area sendiri. Bahkan, beberapa di antaranya juga cukup fatal dan berkali-kali terjadi. Ini akan jadi bahan evaluasi utama untuk melakoni laga selanjutnya,� katanya. Sementara itu, Yongki Ariwibowo, salah satu penggawa Barito Putera menyatakan permohonan maafnya karena hanya bisa mendulang hasil seri. “Hasil ini tidak sesuai yang kami harapkan. Namun, kami juga harus bersyukur, karena setidaknya ada satu poin yang berhasil diraih. Pertandingan kali ini bisa dibilang pertandingan terberat,� ujarnya. Di sisi lain, pelatih Madura FC, Mario Gomez de Olivera menyatakan para pemainnya bertarung dengan baik. “Banyak sekali peluang yang sebenarnya bisa dikonversi menjadi gol. Namun, inilah hasil maksimal yang bisa kami raih. Barito Putera juga main bagus, hasil imbang ini sepadan dengan kondisi pertandingan,� ujar Mario. Ditambahkan Mario, dirinya sempat mengira bisa membawa poin sempurna dari Stadion 17 Mei. Namun, kebangkitan Barito Putera di babak kedua, membuat harapannya juga kandas. “Ini pelajaran buat pemain Madura FC. Jangan karena merasa unggul, lalu lengah dan akhirnya kebobolan juga,� katanya. Senada, penggawa Madura United Fabiano Beltrame juga mengaku bersyukur bisa menahan imbang Barito Putera. “Perlawanan Barito Putera di babak kedua luar biasa. Kami akui di babak kedua agak mengendorkan serangan, tak disangka Barito bisa menyamakan kedudukan,� ujarnya. (jpg)
Penguatan Wasit Lokal Harus Jadi Prioritas PSSI JAKARTA (RP) - Pemerintah tak ingin campur tangan dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendatangkan wasit asing untuk Liga 1 2017. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), hanya mengimbau, agar federasi nasional, meningkatkan kualitas perwasitan lokal agar sesuai dengan kebutuhan profesionalitas kompetisi nasional. Sekertaris di Kemenpora (Sesmenpora) Gatot Dewa Broto mengatakan hal tersebut. “Kami menghargai keputusan PSSI itu (mendatangkan wasit asing di Liga 1). Itu hak dan kemandirian mereka untuk mengambil keputusan. Kami tidak bisa mencampuri itu,� ujar dia, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/7). Akan tetapi, kata Gatot, Kemenpora akan lebih menghargai, jika kedaulatan dan GATOT DEWA BROTO kemandirian PSSI tersebut, lebih mengandalkan perangkat pertandingan dari lokal. Menurut Gatot, sejak normalisasi hubungan antara Kemenpora dan PSSI tahun lalu, sebetulnya pemerintah punya program kerja sama pendanaan untuk pendidikan perwasitan lokal. Program tersebut, Gatot ungkapkan, masih berjalan sampai saat ini. Namun, terbilang lamban lantaran belum ada hasilnya. Itu terbukti, dengan kualitas perangkat pertandingan di Liga 1 berjalan, yang masih menjadi keluhan para kesebelasan peserta kompetisi nasional. Menurut dia, agar langkah PSSI mengimpor pengadil lapangan, cuma jawaban sementara meredakan keluhan klub di Liga 1. Gatot menyarankan, agar PSSI di sisa tahun saat ini, juga tetap mendorong peningkatan kualitas wasit lokal. “Kami minta, untuk tahun mendatang, tidak ada lagi wasit asing ini,� sambung Gatot. PSSI, mengizinkan Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi, menurunkan para wasit asing. Presiden Direktur LIB Berlinton Siahaan, awal pekan lalu menyampaikan, wasit asing mulai akan mulai turun lapangan memimpin pertandingan di pekan ke-18 Liga 1 pada 4 Agustus nanti. Berlinton mengatakan, PSSI akan mendatangkan wasit berlisensi Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Para wasit tersebut, berasal dari kawasan Asia (AFC) dan Eropa (UEFA). Kata dia, pengadil impor tersebut, akan memimpin tiga sampai lima pertandingan dalam setiap pekannya. (int/wws)
WANDERLEY JUNIOR
INTERNET
Jamu PS TNI, Persipura Tak Mau Lengah JAYAPURA (RP) - Kendati di atas kertas unggul ketimbang tamunya, Persipura Jayapura tak mau jemawa dan lengah kala menjamu PS TNI. Mutiara Hitam -julukan Persipura- mengaku ekstra waspada jelang laga lanjutan Liga 1 tersebut. “Kita harus fokus dan konsentrasi,â€? ujar Pelatih Persipura, Wanderley Junior. “Fokus mulai dari bersiap sampai usainya pertandingan,â€? sambung eks pelatih Kuala Lumpur FA ini. Menurut Wanderley, kendati saat ini posisi mereka unggul ketimbang PS TNI, Persipura tak memandang enteng The Army, julukan PS TNI. Pasalnya, skuat besutan Ivan Kolev ini memiliki kekuatan yang tak bisa dipandang enteng. “Mereka memiliki pemain-pemain muda yang sangat cepat. Mereka juga memiliki semangat juang dan pantang menyerah sampai laga usai. Ini yang kita waspadai,â€? tuturnya. Persipura Jayapura bakal menghadapi PS TNI pada laga pekan ke-16 mereka di Liga 1. Pertandingan ini bakal digelar di Stadion Mandala Jayapura, Minggu (23/7) besok. Saat ini, Persipura berada di posisi empat klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 27 poin dari 15 pertandingan. Sedangkan PS TNI berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara dengan koleksi 22 angka dari 15 laga. Sementara itu, Wanderley mengaku telah menyiapkan antisipasi untuk bisa meredam serbuan PS TNI. Namun, Wanderley menambahkan, yang terpenting adalah mencegah The Army bosa menunjukkan keunggulan mereka. “Kita akan fokus dan kerja keras untuk itu,â€? tandasnya. (int/wws) ď Ž REDAKTUR: EDWIR
INTERNET
DIANDALKAN: Septian David Maulana kembali diandalkan untuk membobol gawang Thailand, seperti penampilan impresifnya saat mengalahkan Mongolia, beberapa hari lalu.
Janji Lebih Fight
ƒ „
Â? Â? Â Â?
…�   ‚ �  ��
€
Laporan JPG, Bangkok
PELATIH Timnas U-22, Luis Milla harus memutar otaknya lebih keras lagi. Bahkan, dia sudah saatnya mengeluarkan semua ilmu yang dia miliki kepada Evan Dimas dan kawan-kawan saat menjamu Thailand di pertandingan pamungkas grup H kualifikasi Piala AFC U-23 di National Stadium, Bangkok, malam nanti (Tayangan langsung RCTI Pukul 19.00 WIB). Betapa tidak, lolos dan tidaknya Indonesia ke putaran final yang berlangsung di Tiongkok, tahun depan itu, tergantung dari hasil laga tersebut. Memang, dengan bermain imbang saja, tim dengan julukan Garuda Muda itu sudah bisa mendapatkan satu tiket ke putaran final. Hanya saja, mereka masih harus tergantung dengan pertandingan lain, di mana Malaysia harus kalah dari Mongolia.Â
Indonesia dan Malaysia sama sama mengemas tiga poin. Namun, Malaysia berada di peringkat kedua karena unggul head to head dari Indonesia. Di pertandingan perdana, Garuda Muda harus mengakui keunggulan Malaysia setelah dibekuk tiga gol tanpa balas. Sementara tuan rumah Thailand berada di puncak klaemen dengan koleksi 4 poin. Namun, bagi Milla, pertandingan melawan Thailand tersebut tidak lebih dari sebuah laga final. Pantang bermain imbang, apalagi kalah. “Kami akan kerja keras dan bertarung sekuat-kuatnya untuk memenangkan pertandingan itu. Saya tahu Thailand adalah tim kuat dan bermain di depan pendukung mereka. Tapi, saya juga punya banyak pemain hebat,� kata dia. Pria yang pernah membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2011 itu mengungkap-
kan bahwa, sukses menggasak Mongolia dengan skor telak 7-0 di pertandingan terakhir, adalah titik balik mereka. Dia optimistis, tim besutannya bisa memberikan hasil maksimal saat melawan Thailand tersebut. Nah, karena kondisi mental pemain yang sedang bagus pasca lawan Mongolia tersebut, membuat Milla berencana tidak melakukan banyak rotasi dengan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Marinus Maryanto sebagai striker tunggal. Pemain Persipura Jayapura itu akan dibantu oleh tiga gelandang, Evan Dimas Darmono, Saddil Ramdani serta Septian David. Saddil dan Septian yang memiliki kecepatan, juga akan diinstruksikan untuk menyerang dan mengubah formasi menjadi trisula seperti yang mereka lakukan saat melawan Mongolia. Strategi itu berhasil,
Putri Cantik Luis Milla Berdebar BANGKOK (RP) - Kemenangan telak tujuh gol tanpa balas yang diraih timnas Indonesia U-22 atas Mongolia membuat lega Paulita Milla yang merupakan putri dari Luis Milla. Menurutnya sepanjang pertandingan jantungnya terus berdebar. Wanita asal Spanyol tersebut menyaksikan langsung laga timnas Indonesia U-22 bersama ibunya di Stadion Nasional, Bangkok. Ini merupakan kali kedua bagi Paula menonton armada ayahnya bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-23. Sebelumnya, Paula juga menyaksikan Evan Dimas dan kawan-kawan saat dikalahkan Malaysia dengan skor 3-0. Ia pun mengaku begitu sedih ketika timnas Indonesia U-22 mendapatkan hasil negatif di partai pembuka tersebut. “Saya sangat antusias menononton timnas Indonesia U-22 bermain. Awal-awal pertandingan saya deg-degan, tapi setelah ada gol saya lega. Ini pertandingan yang bagus buat saya saksikan,� kata Paula kepada Goal Indonesia. Lebih jauh, Paula berharap timnas Indonesia U-22 mampu melanjutkan tren positif ini pada laga terakhir kualifikasi Grup H. Skuat Merah Putih bakal bentrok dengan tuan rumah Thailand, Sabtu (22/7). “Semoga Indonesia dapat menang atas Thailand. Saya yakin Indonesia bisa bermain bagus seperti lawan Mongolia saat lawan Thailand nanti,� ujarnya. (int/wws)
PAULITA MILLA
INTERNET
Saddil, Septian dan Marinus semua berhasil mencetak gola. Di jantung pertahanan, Hargianto dan Hanif Sjahbandi bertugas menjaga transisi disaat tim dalam kondisi tertekan atau bertahan ke menyerang. Mereka akan diperkuat oleh Hansamu Yama sebagai kapten, Gavin Dwi Adist, Bagas Adi, serta Rizaldi Hehanusa. “Tapi, kami juga punya strategi lain. Dan, semua bisa berubah sesuai dengan keadaan,� kata pria asal Spanyol itu.  Sementara itu, Rizaldi Hehanusa menyebutkan bahwa, pertandingan melawan Thailand akan jaub lebih berat dibandingkan saat melawan Malaysia atau Mongolia. “Tapi, dengan melawan tim yang lebih kuat, motivasi dan semangat kami untuk memenangkan pertandingan juga lebih besar,� ujar Hehanusa. (ben/jpg)
Hansamu Yama Ingin Balas Dendam BANGKOK (RP) - Timnas Indonesia U-22 bakal menajalani pertandingan pamungkas Kualifikasi Piala Asia U-23 melawan Thailand di Stadion Nasional, Bangkok, Ahad (23/7). Dalam partai ini bek tim Merah Putih Hansamu Yama mempunyai dendam priibadi ke tim Thailand. Kekalahan yang dialami Timnas Indonesia dari Thailand saat bermain di Piala AFF tahun lalu adalah penye- HANSAMU YAMA babnya. Ketika itu skuad Garuda tumbang 2-0 pada laga final turnamen sepakbola terbesar kawasan Asia Tenggara tersebut. Rasa sakit itulah yang coba dibalas Hansamu. Penggawa Barito Putera tersebut optimistis timnas Indonesia U-22 bakal mampu menjungkalkan Thailand di depan publiknya sendiri. “Soal Thailand, ini pertandingan yang ditunggu-tunggu. Saya ingin membalas dendam karena seperti kita tahu timnas Indonesia kalah di [Stadion] Raja Mangala. Jadi kita harus menang nanti,� kata Hansamu. “Kami sudah jauh-jauh hari melakukan persiapan, Thailand punya pemain yang bagus. Jadi kita harus siap untuk bertanding,� tambah pria berusia 22 tahun tersebut. Saat ini timnas Indonesia U-22 menduduki posisi ketiga klasemen. Armada Luis Milla tersebut mengemas tiga poin dari dua kali pertandingan yang sudah digelar. (int/wws)
10 Pemain Persija Tahan Imbang Persib BANDUNG (RP) - Laga klasik Liga 1 antara Persib Bandung dan Persija Jakarta harus kembali berakhir imbang. Persib sebagai tuan rumah menjamu Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7) malam berkesudahan 1-1. Persija tidak beruntung karena harus bermain dengan sepuluh orang tersisa sejak menit ke-65. Andritany Ardhiyasa menjadi pahlawan sentral Macan Kemayoran karena berulang kali melakukan penyelamatan gemilang. Persija memulai babak pertama dengan cukup baik, Rohit Chand jadi motor serangan tim ibu kota sementara Novri Setiawan juga cukup berani melakukan penetrasi lewat sisi kanan pertahanan Persib.Tapi belum ada kans nyata diperoleh. Gol pembuka pada laga dengan tempo cepat ini hadir pada menit ke-15. Sepak pojok dari Atep mengalir deras ke kotak penalti dan ditinju Andritany Ardhiyasa, tapi
ANDRITANY ARDHIYASA Achmad Jufriyanto yang menerjang bola mampu menyarangkannya ke gawang. 1-0. Keunggulan Persib rupanya tak bertahan lama. Empat menit usai gol dari Jufriyanto, Ramdani Lestaluhu bekerja sama dengan Rohit Chand lalu mengakhirinya dengan tendangan keras yang menyusur ke pojok
bawah gawang Made Wirawan. Tensi pertandingan cukup tinggi pada setengah jam laga berlalu. Upaya Persib terus merepotkan lini belakang Persija, Raphael Maitimo terus jadi sasaran bola empuk para pemain Persib. Tuan rumah mendominasi, namun skor 1-1 bertahan. Bambang Pamungkas digantikan Bruno Lopes begitu babak kedua dimulai. Tensi tinggi terjaga, Ismed Sofyan terkapar karena dilanggar oleh Michael Essien. Tak ada kartu dari wasit dan pemain Persija cukup gusar dengan hal tersebut. Wasit harus menghentikan laga sejenak pada menit 52’, itu karena para Bobotoh melempar botol ke arah Ramdani Lestaluhu yang hendak mengambil sepak pojok. Laga berlanjut, bola umpan Ramdani disambut Rohit Chand, tapi tak tepat sasaran. Petaka untuk Persija, Sandi Sute menerima kartu kuning kedua pada
menit ke-65 yang artinya harus mandi lebih awal. Luiz Junior yang tak nampak permainannya pada laga ini pun dtarik untuk digantikan Sutanto Tan pada menit 67’. Ancaman tuan rumah tak henti datang ke daerah pertahanan Persija yang harus bermain dengan sepuluh orang tersisa. Andritany Ardhiyasa juga terus berjibaku, termasuk menahan tendangan bebas tajam Michael Essien pada menit ke-78. Lima menit waktu normal tersisa, Andritany yang tampil begitu luar biasa harus mendapat perawatan. Untung saja ia bisa melanjutkan permainan dan langsung melakukan penyelamatan beberapa saat setelah bangkit. Waktu tambahan lima menit diberikan, Essien sempat tergeletak kesakitan karena terkena bola keras ke bagian pentingnya. Persija fokus mempertebal pertahanan, akhirnya laga klasik ini pun selesai dengan skor imbang untuk kedua tim. (int/wws) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
TOTAL SPORT
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
11
Jawaban Keroposnya Belakang City Laporan JPG, Manchester
Â
Â
Milan Dulu, Baru Atletico LONDON (RP) - Penyerang Chelsea Diego Costa sudah tidak memiliki tempat lagi di Chelsea. Secara terbuka Costa pun menyatakan ‘hatinya’ sudah milik sang mantan, Atletico Madrid. Namun karena Atleti masih menjalani sanksi larangan transfer oleh FIFA hingga Januari mendatang, maka Costa harus menunda mimpinya hijrah. Menurut Mundo Deportivo kemarin (22/7) AC Milan tergiur meminjam Costa setidaknya sampai pertengahan musim mendatang. Apalagi transfer penyerang bidikan Milan, Pierre-Emerick Aubameyang, sangat alot. Borussia Dortmund memberikan banderol mahal buat pemain timnas Gabon tersebut. “Daripada duduk di bangku cadangan buat enam bulan ke depan, opsi dipinjamkan adalah hal terbaik buat Costa. Costa bisa didaftarkan
ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
oleh tiga klub untuk tahun yang sama selama Costa tak dimainkan Chelsea pada kompetisi resmi,� demikian tulis Mundo Deportivo. Kalau sampai pindah ke Milan maka hal ini adalah tantangan baru bagi Costa. Sebelumnya pemain kelahiran Lagarto tersebut pernah merasakan atmosfer tiga liga Eropa, Portugal, Spanyol, dan Inggris. Nah, kunci bergabungnya Costa ke Milan dengan status pinjaman ini ada di pelatih Chelsea Antonio Conte. Conte sendiri sudah berujar nasib Costa akan terang benderang pada Januari mendatang. Hanya patut diingat faktor yang bisa mengganjal Costa ke Milan adalah latar belakang Conte. Conte yang mantan pelatih dan pemain Juventus, rival Milan, pasti ada ikatan emosional yang kuat dengan klub berjuluk Bianconeri tersebut. (dra)
DIEGO COSTA
MANCHESTER City akhirnya mendapat pengganti atas kegagalan memboyong Dani Alves. Mereka kemarin resmi mengumumkan kedatangan bek kanan Real Madrid, Danilo. Menurut berita yang dilansir Marca, Danilo setuju pindah dengan harga EUR 30 juta (Rp 465, 01 miliar). Nah, dengan hadirnya bek 26 tahun itu, maka stok bek kanan City kini sudah mencukupi. Sebab, sebelum Danilo, Kyle Walker lebih dahulu bergabung dengan banderol GBP 43,5 juta (Rp 752, 82 miliar). ‘’Danilo akan dikontrak selama lima musim,’’ kata salah satu sumber di City. Kehadiran Danilo membuat stok Brasileiro alias pemain asal Brasil melimpah. Total, ada lima pemain asal Brasil di skuad City. Yakni Danilo, Fernandinho, Fernando, Ederson, dan Gabriel Jesus. Bergabungnya Danilo sendiri, sudah terbaca sejak akhir musim lalu. Danilo sulit menembus skuad inti Real Madrid, selama kondisi Dani Carvajal fit. Musim lalu City merupakan tim paling bobrok pertahanannya di antara top three di Premier League. Semusim, City bisa kebobolan sampai 39 gol! Atau, per laganya City kebobolan lebih dari satu gol. Itu yang jadi alasan mengapa sasaran City pada bursa transfer di musim panas ini lebih banyak di pertahanan. City telah membelanjakan GBP 86 juta (Rp 1,48 triliun) untuk proyek menguati lini pertahanannya. Dengan pengeluaran sebesar itu, Ederson Moraes dan Kyle Walker sukses jadi kiper dan bek termahal di Premier League. Persoalan tidak berhenti hanya dengan memboyong bintang-bintang mahal. Kekalahan dalam derby Manchester atas Manchester United di NRG Stadium, Houston, pada Jumat pagi kemarin WIB (21/7) bisa memberi pandangan bagi Josep Guardiola. Apa yang harus dia lakukan untuk memperkuat lini pertahanan The Citizens – julukan City – pada musim ini? ‘’Kami akan cari solusi agar lebih baik musim ini,’’ kata Guardiola dikutip situs resmi klub. City tumbang dengan dua gol tanpa balas dalam derby Manchester pertama yang digelar di luar Inggris itu. Gol Romelu Lukaku pada menit ke-37 yang digandakan Marcus Rashford selang dua menit setelahnya. Ada yang sama di antara dua kebobolan itu. Ya, komunikasi antar pemain di jantung pertahanan yang lemah jadi masalahnya. Guardiola memainkan Vincent Kompany dan Tosin Adarabioyo sebagai bek tengah. Dari gol Lukaku terlihat Kompany-Adarabioyo saling menunggu sehingga Lukaku mampu melewati Ederson dengan mudah. Itu diperparah dengan tidak adanya cover dari Walker yang lambat saat United melakukan serangan balik. Skema yang tidak jauh beda pun terjadi di balik gol kedua. Rashford bisa dengan mudah menusuk ke sisi kiri pertahanan City tanpa kawalan Fernandinho. Terlepas dari performanya itu Guardiola tetap memberi pujian bagi dua rekrutan mahalnya, Walker dan Ederson. ‘’Penam-
pilan keduanya menjanjikan, dan mereka akan banyak membantu kami,’’ sebut Guardiola. Khusus untuk Fernandinho, dia tak seharusnya bermain sebagai bek kiri. Fernandinho di musim lalu selain sebagai gelandang bertahan, juga pernah dimainkan jadi bek kanan. Nah, sisi kiri itulah yang masih jadi pekerjaan rumah City di musim panas ini. ‘’Tentu kami ingin pemain lagi secepatnya. Ada 11 bulan ke depan dengan banyak laga yang kami jalani,’’ katanya. Dengan Fernandinho bergeser lagi ke posisi aslinya sebagai double pivot, ada dua rumor terkuat di bursa transfer yang harus dipertimbangkan. Antara menuntaskan perburuan Benjamin Mendy yang masih terhenti di nominal GBP 44,5 juta (Rp 770,3 miliar), atau menggoda Danny Rose yang bersama Walker jadi kekuatan sayap Tottenham Hotspur musim lalu. Apalagi, kemarin Guardiola sudah memberi lampu hijau bagi Aleksandar Kolarov untuk pergi ke AS Roma musim panas ini. ‘’Saya tak bisa menahan pemain yang ingin pergi dari klub,’’ begitu kata Guardiola. Rumor itu juga terkait dengan ketertarikan City pada bek kanan dari Real Madrid, Danilo. ‘’Setidaknya kami butuh dua atau tiga bek lagi. Secepatnya akan terwujud di sini,’’ tambah Guardiola. Terlepas dari kebutuhan mendesak City di posisi pertahanan itu, dari kekalahan kemarin Guardiola juga mendapatkan perspektif terkait calon-calon pemain andalannya musim ini. Pada laga kemarin, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu memainkan dua tenaga yang masih asing di telinga fans City. Turun sebagai starter Patrick Roberts dan Philip Folden main di belakang Sergio Aguero. Folden malah belum merasakan main bersama pemain City seperti Raheem Sterling atau Kevin De Bruyne. Dikutip Daily Mail, Guardiola terkagum-kagum dengan pemain berumur 17 tahun itu. ‘’Saya tidak bisa berkata-kata lagi, penampilannya (Folden) tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kalian orang yang beruntung bisa menyaksikan laga pertamanya untuk City,’’ ungkap Guardiola. Dia pun tidak menutup kemungkinan Folden merasakan debutnya di tim utama City musim ini. Selain Folden dan Roberts, Guardiola juga sempat menjajal Brahim Diaz dan Oleksandr Zinchenko sebagai pengganti di babak kedua. Sedangkan United? Tidak satupun pemain muda yang dicoba Jose Mourinho. Selain Lukaku, United juga memainkan bek tengahnya Victor Lindelof. Karenanya, Mourinho pun bisa pongah dengan kemenangan derby-nya kali ini. ‘’Hasil di laga ini seperti sesi latihan yang sangat bagus,’’ sebut Mourinho, dikutip BBC. Secara terpisah, Paul Pogba pun ingin rekan-rekannya tetap mempertahankan performa seperti kemarin. ‘’Sudah tiga laga kami menang. Kami harus mempertahankannya. Mental pemenang harus tetap mampu kami pertahankan,’’ harap Pogba, dikutip Manchester Evening News (ren)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017 HALAMAN 12
Audisi Dua Juara Eropa Laporan JPG, Santa Clara
PIALA Super Eropa melawan Manchester United bakal jadi laga perdana Real Madrid musim ini. Tapi, itu masih lama. Duel yang mempertemukan juara Liga Champions dan Europa League itu baru digelar di Philip II Arena, Skopje, Makedonia itu pada 19 Agustus nanti WIB. Atau masih 17 hari lagi. Hanya, laga pramusim pertamanya di International Champions Cup (ICC) 2017 bisa jadi gambaran Real untuk laga tersebut. Karena,
Real mengawali pramusimnya kali ini menghadapi United di Levi’s Stadium, Santa Clara, besok dinihari WIB. Setidaknya, ajang ini bisa jadi audisi Zinedine Zidane sebelum menentukan komposisi di Skopje nanti. Apalagi, kemungkinan klub juara bertahan Liga Champions itu tak diperkuat sang superstar-nya, Cristiano Ronaldo. ‘’Pramusim akan jadi kunci kami menjalani musim ini,’’ klaim vice captain Real, Marcelo, dikutip situs resmi Major League Soccer.
MAN UNITED
Langsung Trans7 Pukul 04.00 WIB
JOSE MOURINHO Selain key players-nya, Zidane pun juga memboyong beberapa pemain yang potensial di musim depan dalam pramusim ke Amerika Serikat. Theo Hernandez dan Dani
REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
REAL MADRID INTER MILAN
ZINEDINE ZIDANE Ceballos sebagai duo rekrutan barunya musim panas ini sudah bergabung di Los Angeles. Selain dua rekrutan itu Real juga menyertakan delapan pemain Real Castilla. Antara lain Luca Zidane, Alvaro Tejero, Achraf Hakimi, Luis Quezada, Manu Hernando, Oscar Rodriguez, Franchu, dan Dani Gomez. Lima pemain yang disebut terakhir baru di musim ini dibawa Zizou, sapaan akrab Zidane, dalam pramusim. ‘’Ini (kontra United) takkan seperti uji coba biasa,’’ janji Marcelo. Marcelo yang biasa beroperasi di sisi kiri pertahanan Real bukan tidak mungkin tergeser. Theo meski masih baru bergabung di Real, dengan melihat tensi laga Zidane dapat menurunkan bek 19 tahun itu. Beda ceritanya dengan Ceballos. Terlepas dia yang paling akhir datang ke AS, persaingan di lini tengah pun ketat. Gomez yang patut dinanti. Striker 18 tahun ini disebut-sebut bakal jadi cantera – sebutan alumnus akademi Real – yang promosi ke tim utama musim ini. El Bernabeu menyebut bomber yang musim lalu mencetak 32 gol di tim Castilla itu sebagai salah satu opsi pengisi slot posisi 9 sepening-
gal Alvaro Morata. Zidane dalam wawancaranya dengan Real Madrid TV menyebut pemainnya menghadapi tantangan besar pada pramusim ini. Tentunya tantangan merebut hatinya untuk garansi di starting eleven Real musim ini. ‘’Mereka harus melanjutkan penampilan bagusnya pada sepekan sesi latihan pada laga ini,’’ harap Zidane, sebagaimana dikutip AS. Bukan hanya taktikal yang jadi fokus Zidane dalam pramusim kali ini. Tak hanya di laga ini, begitu pun pramusim berikut. Melawan Manchester City (27/7), Barcelona (30/7) dan MLS All Stars (3/8). ‘’Begitu pun dengan fisiknya. Ada beberapa pemain baru, yang kami inginkan di periode ini adalah untuk menyatukan mereka. Tiga pekan pramusim akan jadi bagian penting di sisa sebelum musim bergulir,’’ tutur pelatih yang sudah memberi lima trofi juara untuk Real itu. Beda dengan Real yang baru memulai laga pramusimnya besok pagi. United sebagai tim lawan Real kali ini malah sudah menjalani tiga pertandingan pramusim. Dua kali beruji coba di AS, mereka menang 5-2 atas Los Angeles Galaxy (16/7)
dan dua hari setelahnya (18/7) United kembali menang atas Real Salt Lake City. Satu laga pramusim United lainnya dilalui dengan memenangi derby Manchester dalam laga ICC 2017 pada Jumat pagi kemarin WIB (21/7). United membungkam Manchester City 2-0. Dilansir Daily Star, Jose Mourinho sebagai tactician United ingin mental anak asuhnya pada saat menghadapi klub besar terasah. Setelah City dan besok Real, United pada Kamis nanti (27/7) melawan Barcelona. Nah, dari situ Mourinho berharap mentalitas pemainnya bisa mantap menatap Real pada Piala Super Eropa. ‘’Bedanya, kali ini kami datang ke sini untuk latihan. Saya ingin main bagus di sini, tapi di Piala Super saya ingin tim ini kompetitif,’’ ungkap Mourinho. Sama halnya dengan melawan Barca. ‘’Kami pun juga ingin bisa kompetitif menghadapi mereka (Barca) apabila kami dipertemukan dengan mereka di Liga Champions. Saya harap tim ini bisa bersaing dengan City di Premier League, bukan di sini. Mentalitas ingin selalu menang itu yang saya inginkan dari sini,’’ tambahnya.(ren/zed)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017 HALAMAN 13
RAZIA NARKOBA: Petugas Badan Narkotika Provinsi Riau saat melakukan razia narkoba beberapa waktu lalu. Peredaran narkoba di Riau memasuki tahap yang sangat mengkhawatirkan karenanya diperlukan panti rehabilitasi untuk merehab para pecandu narkoba.
DEFIZAL/RIAU POS
Melihat Panti Rehabilitasi Narkoba Satu-satunya di Riau
Ironi Penyelamat Generasi Sejatinya, keberadaan panti rehabilitasi pecandu narkoba di Riau sangat diperlukan, terlebih bila melihat jumlah kasus penyalahgunaan narkoba maupun generasi muda yang terjerat dalam pusaran narkoba itu sendiri. Di Riau, satu-satunya panti rehabilitasi berada di Kabupaten Kampar. Sayangnya kondisi yang ada saat ini sungguh sangat miris, terlebih bila melihat bantuan anggaran yang diberikan. Padahal, keberadaannya bertujuan mulia, menyelamatkan anakanak bangsa ini dari jeratan ‘’hantu’’ yang bernama narkoba. Laporan GEMA SETARA, Bangkinang
S Bro-bro sekalian, mari kita jalani hidup ini dengan baik, hindari narkoba karena narkoba penuh mudarat dari manfaat. n ANDRIZAL Staf Pencegahan dan Keagamaan BNK Kampar
IANG menjelang azan Zuhur berkumandang. Dari ruangan yang sangat sederhana di panti rehabilitasi Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar. Tujuh residen sedang menjalani motivasi keagamaan yang dilakukan oleh seorang petugas BNK setempat. Ketujuhnya mengenakan pakaian yang beragam. Tiga orang di antaranya mengenaka pakaian hitam putih dan dua di antaranya mengenakan dasi. Sisa lainnya ada yang mengenakan baju koko lengkap dengan peci hajinya serta kain sarung. Ketujuhnya duduk hampir membentuk setengah lingkaran. Di hadapan mereka seorang petugas BNK perempuan sedang memandu dan berdiskusi dengan ketujuhnya. ‘’Bro-bro sekalian, mari kita jalani hidup ini dengan baik, hindari narkoba karena narkoba penuh mudarat dari manfaat. Hidup kita
akan sehat dan selamat tanpa menggunakan narkoba. Narkoba tidak saja merusak diri sendiri akan tetapi juga berdampak pada lingkungan kita, orangtua serta orangorang terdekat kita akan sengsara,’’ ujar petugas tersebut. Diskusi mereka hari itu sepertinya bertemakan berbagai hal, namun intinya yang mereka diskusikan tentang agama. Dari para residen tersebut ada yang aktif menjawab dan berdiskusi dan ada pula yang pasif hanya mendengar penjelasan dan tertawa ketika di antara mereka saling bercanda. ‘’Ini salah satu bentuk pembinaan keagamaan yang kami lakukan. Kami ajak mereka berdiskusi tentang agama. Ada program yang harus dan wajib diikuti para residen di sini. Kami juga membuat perlombaan bagi mereka misalnya lomba azan, hapalan surat-surat pendek dan sebagainya,’’ ujar Staf Pencegahan dan Keagamaan BNK Kampar, Andrizal. Banyak di antara mereka kadang-kadang sudah lupa mengerjakan salat maupun membaca Alquran. Biasanya, untuk mengerjakan Salat tidak perlu waktu lama mengajarkan mereka, hanya untuk membaca Alquran kadang-kadang memerlukan waktu yang sedikit lama. Hal ini memang bisa dimaklumi, karena kondisi mereka yang memang demikian. Namun secara perlahan-lahan, mereka diajarkan dengan kasih sayang dengan tutur kata yang lembut akhirnya mereka berhasil. ‘’Setiap tugas yang kami berikan harus mereka kerjakan. Bahkan ada penilaiannya, kalau tidak selesai mereka tidak akan lulus dan harus mengulang lagi. Artinya ada program yang kita buat dan harus mereka ikuti, kalau ada program yang tidak bisa mereka lakukan mereka dinyatakan tidak lulus,’’ ujarnya. Alhamdulillah, selama ini komitmen residen yang datang untuk
direhab selalu menyelesaikan tugas-tugas dan mengikuti program yang dirancang dengan baik. ‘’Mengajarkan mereka ini harus dengan penuh kasih sayang dan dengan lemah lembut, kita tidak boleh menggurui mereka,’’ ujarya. Seperti tadi, Abangkan bisa lihat antara sesama mereka ada yang aktif dan ada yang pasif. Yang pasif seperti ini harus dipacu motivasi dirinya. ‘’Kita harus mendengar dengan baik apa yang mereka ungkapkan,’’ ujarnya. Riau Pos, Rabu (19/7) kemarin memang bertandang ke panti rehabilitasi tersebut. Di Riau, bahkan di Pulau Sumatera inilah satu-satunya panti rehabilitasi pecandu narkoba. Para residen yang direhab di sana tidak saja berasal dari seluruh kabupaten/kota di Riau, namun ada juga yang berasal dari berbagai provinsi lainnya di Sumatera. Kedatangan Riau Pos disambut lengkap pengurus BNK setempat. Ada Kepala BNK Kampar H Djanuarel, Kepala TU Yuswardi, psikolog Andi Wijaya, program menejer senior konsleor Ahmad Rosli, dr Ikhlas selaku dokter umum dan konselor female Lidia Divega. ‘’Begini kondisi kami. Panti rehab kami,’’ ujar Kepala BNK Kampar H Djanuarel. Dia beserta staf mengajak Riau Pos berkeliling melihat kondisi panti rehab. Panti rehab itu sendiri berada di lantai dua gedung. Di lantai dua itu ada ruangan-ruangan khusus mereka yang baru menjalani rehab atau ruangan detok dan ada pula ruangan bagi mereka yang sudah menjalani rehab. ‘’Kalau ini ruangan khusus mereka yang baru menjalani rehab. Memang harus diberi jeruji seperti penjara. Kalau tidak mereka akan kabur. Lihat loteng yang ada di atas sana, banyak yang bolong-bolong. Itu semua dibolongi mereka yang pernah menjalani rehab di sini. Tujuan mereka hendak lari dan kabur,’’ ujarnya.
Dalam ruangan yang lumayan besar itu terlihat tiga pemuda. Dua di antaranya sedang tidur-tiduran beralaskan kasur, seorang lainnya sedang melipat pakaian. ‘’Ketiganya baru datang untuk menjalani rehabilitasi, residen yang akan direhab dipastikan akan berada di sini untuk menjalani proses detoksin,’’ ujar dr Ikhlas. Di ruangan lain, terlihat beragam poster yang tertempel di dinding. Isi poster itu beragam, namun intinya semangat para residen yang berjanji untuk tidak menggunakan narkoba dan perjanjian mereka untuk mengikuti aturan yang ada. ‘’Ini semua mereka-mereka yang pernah menjalani rehab di sini membuatnya,’’ ujar Ahmad Rosli. Riau Pos terus melangkah dari satu ruangan ke ruangan lainnya. ‘’Ini kamar tidur residen. Tanggung jawab membersihkan ruangan ini dan ruangan lainnya kami serahkan kepada mereka. Ini juga sebagai bentuk pembinaan dan memberi rasa tanggung jawab kepada para residen,’’ ujarnya. Terus bergerak, Riau Pos menemukan ruangan yang penuh dengan kasur-kasur yang bertumpuk. ‘’Ini kasur untuk para residen yang menjalani rehab di sini, namun karena jumlah residen yang direhab saat ini hanya sedikit tentunya kasur-kasur ini disimpan,’’ tutur Djanuarel lagi. Minim Anggaran Komitmen petugas di sini untuk merehabilitasi pecandu-pacandu narkoba sangat tinggi. Beragam cobaan harus mereka hadapi, gaji setiap bulan yang seharusnya menjadi hak mereka sekarang gaji itu mereka peroleh tiga atau empat bulan berikutnya. Namun, usaha mereka untuk menyembuhkan para pengguna narkoba terus mereka lakukan. Penyuluhan-penyuluhan ke berbagai pelosok di Kampar terus mereka lakukan walau dengan
anggaran dana yang sangat minim. Tujuan mereka hanya satu agar tidak ada lagi masyarakat Kampar atau anak muda di daerah ini yang terjerat narkoba. ‘’Tahun ini BNK Kampar hanya merehabilitasi 60 orang residen. Semuanya sudah selesai, sekarang yang ada hanya 10 orang saja, mereka itu direhab atas biaya sendiri. Padahal tahun-tahun sebelumnya jumlah residen yang direhabilitasi cukup banya dan itu biayanya ditanggung pemerintah pusat melalui BNN,’’ ujar Djanuarel. Tahun ini, tambahnya pihaknya memang menerima residen sebanyak itu dan itu tidak bisa diganggu-ganggu lagi. Anggaran yang disiapkan oleh BNN sebanyak itu, sementara jumlah yang residen datang ke sini setiap hari selalu ada. Bukan hanya dari berbagai kota di Riau akan tetapi juga dari berbagai provinsi tetangga di Sumatera. Baru-baru ini, Djanuarel bercerita mereka didatangi seorang ibu dengan anaknya yang berasal dari salah satu kabupaten di Riau. Setelah dilakukan tes si anak tadi memang kecanduan narkoba. Namun, mereka tidak memiliki dana untuk merehab si anak, karena sekarang yang menjalani rehab di sini mereka membayar pribadi sebesar Rp7.100.000. ‘’Itu tadi, karena tahun ini kami hanya menerima 60 residen semuanya sudah selesai, sehingga kami tidak lagi memiliki anggaran untuk rehab, sementara setiap hari selalu saja ada orangtua yang datang membawa anaknya untuk direhab, sementara mereka tidak memiliki anggaran. Seperti ibu tadi dan dia akan membawa anaknya kembali pulang,’’ ujarnya. Namun, tambah Djanuarel dirinya merasa bersalah kalau membiarkan si anak di bawa pulang tanpa direhabilitasi. ‘’Saya katakana pada
Adapun salah satu alasan penolakan presidential threshold sebesar 20-25 persen disampaikan Fraksi yang walk out masuk akal. Penolakan berdasarkan obyek voting, yaitu presidential threshold, yang dianggap inkonstitusional. Sebab kalau mau menggunakan presidential threshold, pertanyaannya mau menggunakan yang mana? Karena yang 2014 ambang batas untuk calon prsiden sudah digunakan Gerindra saat mencalonkan Prabowo (Subianto) dan PDI-P mencalonkan Jokowi. Dengan kata lain apakah kita mau menggunakan tiket yang telah kita robek, yang telah kita gunakan di pertunjukan demokrasi sebelumnya untuk maju jadi calon lagi di pesta yang akan datang ini? Tentu hal ini tidak adil. Apalagi pemilihan 2019 rencananya serentak (Presiden/Wapres, DPR, DPD dan DPRD).
Kapan lagi mau menghitung electoral threshold yang membolehkan partai a atau b mengusung calon presidennya. Kekhawatiran nantinya akan banyak calon presiden sebenarnya tidak perlu juga karena ada ketentuan parpol dan gabungan parpol yang mengusung calon dibatasi sesuai dengan aturan parliamentary threshold. Artinya tidak semua parpol bisa mengajukan calon presiden begitu saja meskipun presidential threshold dihapus misalnya. Tapi ah sudahlah. Suara terbanyak adalah segalanya di DPR. Saya ngeri membayangkan misalnya 10 tahun ke depan ada sidang paripurna untuk misalkan melegalkan hal yang haram. Meskipun ada yang walk out tetapi bila suara mayoritas parlemen menyetujui maka legal lah perkara haram itu. Entahlah..***
Baca Ironi Halaman 14
CATATAN AKHIR PEKAN
Walk Out MESKI diwarnai walk out RUU Pemilu akhirnya disahkan. Hak ang ket KPK dulu juga begitu. Sempat sengit dan ada yang menolak tetapi palu tetap diketuk. Jalan titik. Kadang terpikir oleh saya kalau semua main voting alias suara terbanyak maka pertimbangan, termasuk kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan seperti yang diajarkan Pancasila sepertinya tak laku lagi. Pokoknya seperti hukum rimba siapa kuat dia menang Dewan Perwakilan Rakyat telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang Pemilu untuk menjadi undang-undang setelah melalui mekanisme yang panjang dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Kamis (20/7) malam hingga Jumat (21/7). Keputusan diambil setelah empat fraksi yang memilih REDAKTUR: GEMA SETARA
RUU Pemilu dengan opsi B, yaitu presidential threshold 0 persen, melakukan aksi walk out.Dengan demikian, DPR melakukan aklamasi untuk memilih opsi A, yaitu presidential threshold sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional, karena peserta rapat paripurna yang bertahan berasal dari enam fraksi yang menyetujui opsi A. Dalam sidang dewan yang terhormat itu juga terlihat begini: sedangkan suara wakil rakyat resmi di gedung DPR RI saja bisa tidak dipedulikan. Apalagi suara rakyat di luar itu. Walk out adalah bentuk komunikasi puncak tanpa retorika lagi atas ketidaksetujuan luar biasa terhadap apa yang ingin disepakati. Meski demikian tetap saja tidak berpengaruh. Pemilik suarat terbanyak di parlemen tetap mensahkannya. Hasilnya ya sah menurut
undang-undang. Artinya tiket amPangkal bala bang batas ini menperselisihan berawal gacu pada hasil dari soal Presidential Pemilu 2014 dimana threshold. Seperti papan atasnya adadiketahui Presidenlah PDIP dan Partai tial Thresold adalah Golkar. Ini mendapat ambang batas bagi penolakan keras dari partai politik atau sejumlah partai laingabungan partai nya dengan alasan politik untuk pengayang rasional juga. juan presiden atau Bukankah bila pemiwakil presiden. Preslu dilakukan serenidential threshold tak pada tahun 2019, HELFIZON ASSYAFEI 20-25 persen mensemestinya tidak lagi (Wartawan Riau Pos) syaratkan parpol diberlakukan amatau gabungan parpol yang ingin bang batas pencalonan presiden. mencalonkan presiden dan wakil Apalagi dalam UUD 1945 pasal 6 presiden harus memiliki minimal ayat 2 menyebut ‘pasangan calon 20 persen kursi DPR atau 25 pers- presiden dan wakil presiden diusulen suara sah nasional di Pemilu kan partai politik atau gabungan sebelumnya. Dalam pemilu 2014, partai politik sebelum pelaksanaan terdapat 12 partai peserta pemilu. pemilu’.
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
14
LIPUTAN KHUSUS
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
Cerita Residen di Panti Rehabilitasi Narkoba
Jual Motor dan Gunakan Uang Kuliah Pecandu narkoba di Riau diyakini tidak sedikit. Walau jumlah pastinya tidak diketahui secara pasti namun jumlahnya diperkirakan tidak sedikit. Merehabilitasi menjadi jalan satu-satunya agar mereka yang sudah kecanduan bisa terbebas dari jeratan narkoba. Karena narkoba, para pecandu mau melakukan apa saja mulai dari menjual motor dengan harga yang sangat murah hingga menggunakan uang kuliah pemberian orangtua untuk membeli narkoba. Laporan GEMA SETARA, Bangkinang
MENGENAKAN baju putih, celana hitam dan dasi hitam Su seorang residen di Panti Rehabilitasi Narkoba BNN Kampar berbicara lancar dihadapan Riau Pos tentang tingkah lakunya selama menggunakan narkoba. ‘’Awalnya hanya coba-coba pak. Itupun diberi kawan. Jenisnya ganja. Saya coba, tak sampai satu minggu saya sudah ketagihan. Kalau tidak dapat barang itu (narkoba, red) perasaan tidak menentu. Awal-awalnya memang mudah mendapatkannya tinggal minta sama teman,’’ ujar Su memulai ceritanya. Su yang sehari-hari berprofesi sebagai petani cabe di salah satu desa di Kabupaten Kampar ini mengatakan, akibat menggunakan narkoba ini uang hasil panen cabenya selalu habis dibelikan narkoba. Dalam satu kali panen Su mengaku mendapatkan uang hampir Rp5 juta dan uang itu semuanya
habis untuk membeli narkoba. ‘’Semuanya habis pak. Setelah uang tidak ada, sementara cabe sudah tidak produktif lagi dia terpaksa menjual sepeda motor satu-satunya saya jual dengan harga murah. Murah sekali pak, tak usah saya sebutkan harganya. Pikiran saya saat itu yang penting saya segera dapat uang untuk membeli narkoba,’’ tuturnya. Bahkan, lanjut dia, dirinya pernah mencuri uang orangtuanya hanya untuk membeli narkoba. ‘’Karena tidak ada uang lagi, motorpun sudah dijual, saya curi orangtua juga hanya untuk membeli narkoba,’’ ujarnya. Dari pengakuannya, awal mula di menggunakan narkoba adalah jenis ganja, namun lama-lama akhirnya dia menggunakan sabu-sabu. Awal mula dia menggunakan narkoba tahun 2011 lalu. ‘’Kalau soal ramai atau tidaknya pengguna narkoba di kampung saya pak, mungkin kalau di absen BNK ini akan penuh,’’ ujarnya ketika ditanya ramai tidak pengguna narkoba di desanya. Menjawab dari mana dia mendapatkan narkoba, Su mengaku sangat mudah. Biasanya, dia memesan narkoba dari seseorang melalui pesan singkat (SMS), lalu dibuat janji untuk bertemu dimana, jika sudah bertemu langsung melakukan transaksi. ‘’Rata-rata narkoba di desa kami datang dari Medan dan Pekanbaru. Harga jualnya untuk sabu-sabu jika satu jee Rp1,4 juta. Namun, biasanya saya membeli untuk paket yang dijual dengan harga Rp200 ribu,’’ ujarnya. Sekarang, tambahnya dirinya sudah tobat dan berjanji tidak akan menggunakan narkoba. ‘’Cukuplah sudah. Sudah banyak saya dirugikan karena narkoba ini, sekarang saya tidak memiliki apa-apa lagi, setelah selesai dari rehabilitasi ini saya
GEMA SETARA/RIAU POS
PANTI REHABILITAS:Panti rehabilitasi pcandu narkoba satu-satunya di Riau milik BNK Kampar. Dari panti sejumlah pecandu narkoba direhabilitasi agar terhindar dari kecanduan narkoba. akan memulai hidup baru kembali. Saya berjanji akan menjauhi narkoba,’’ ujarnya. Mantan pecandu narkoba Ri juga menuturkan hal yang sama. ‘’Dulu saya menjual motor dan menggunakan uang kuliah untuk membeli narkoba. Kepada orangtua saya selalu katakana minta uang untuk membayar uang kuliah, padahal uang itu saya belikan narkoba,’’ ujar Ri memulai cerita. Menurut Ri lagi, awal mula dirinya kecanduan narkoba juga dari coba-coba, namun tidak sampai seminggu dia ketagihan dan akhirnya menjadi pecandu narkoba. ‘’Saya ketahuan menggunakan narkoba setelah datang surat dari uni-
versitas kepada orangtua agar melunasi uang kuliah, dari sinilah saya ketahuan menggunakan narkoba dan oleh orangtua langsung direhabilitasi di sini,’’ ujar Ri yang saat ini juga bertindak sebagai tenaga volunteer di BNK Kampar. ‘’Awal mula untuk berhenti itu memang sangat berat, terlebih ketika saat dirinya sendirian, keinginan untuk menggunakan narkoba selalu ada, namun itu dia lawan dengan melakukan berbagai aktivitas dan melakukan kesibukan-kesibukan,’’ ujarnya. Ol, yang juga pernah menggunakan narkoba mengatakan, dirinya menggunakan narkoba juga karena co-
ba-coba di lingkungannya. ‘’Sebenarnya banyak faktor mengapa saya terlibat dalam narkoba ini, terutama faktor lingkungan dimana dirinya selalu ingin dianggap oleh orang di lingkungannya,’’ ujarnya. Namun, Alhamdulillah akhirnya dia bisa berhasil menjauhi lingkungan tersebut dan akhirnya dirinya terbebas dari narkoba dan saat ini sudah mampu menyelesaikan kuliah. ‘’Saya katakana kepada seluruh generasi muda jangan sekali-kali mencoba narkoba, yakinlah narkoba itu lebih banyak mudaratnya,’’ ujarnya. Saat mengelilingi panti rehabilitasi narkoba bersama
Kepala BNK Kampar H Djanuarel, Riau Pos juga bertemu dengan Ki. ‘’Dia sebelumnya sudah pernah direhabilitasi di sini juga dan setelah selesai dia kita kembali kepada keluarganya,’’ ujarnya. Oleh orangtuanya karena tidak ingin anaknya terlibat kembali dalam dunia narkoba, rumahnya dijual dan mereka pindah ke tempat lain. ‘’Orangtuanya khwatir, karena di lingkungan mereka tinggal saat itu banyak pengguna narkoba, karenanya mereka pindah dan rumahnya dijual. Kamu ceritakan bagai selanjutnya kamu kembali masuk panti rehab ini,’’ ujar Djanuarel kepada Ki.
‘’Iya pak. Tanpa sepengetahuan orangtua saya datang ke tempat lama, main-main ke sana. Saya ditawari narkoba lagi, saya terpengaruh dan akhirnya kembali kecanduan,’’ ujarnya singkat. Padahal, tambah Djanuarel lagi saat direhabilitasi sebelumnya dirinya berharap banyak kepada Ki menjadi corong kepada kawan-kawannya untuk tidak menggunakan narkoba, karena di sini dia bisa dikatakan sudah sembuh. ‘’Tapi itulah kenyataannya, mereka yang direhabilitasi saja masih bisa tergoda, apalagi yang tidak menjalani rehabilitasi,’’ tutur Djanuarel.(fiz)
melalui generasi mudanya. Ketiga, kita selama ini kalah perang dalam memberantas narkoba, ini terbukti dari peredaran narkoba sampai ke desa, ke kebun sampai ke sudut dapur hingga dalam kelambu. ‘’Keempat yang kalah itu bukan penegak hukum, karena untuk memerangi narkoba tidak bisa mengandalkan penegak hukum saja, semua elemen harus terlibat dalam memberantasnya,’’ ujarnya lagi. Berikutnya, bahwa pecandu itu adalah korban, karena mereka tertipu dengan nikmat semu narkoba dan tertipu oleh tipu muslihat pengedar narkoba, karenanya orangtua harus menjadi senantiasa mengawasi anak-anaknya agar terhindari dari jeratan narkoba. Selain itu, sebutnya memulihkan pecandu narkoba tidka hanya menjadi tanggung jawab orangtua semata, akan tetapi kebutuhan semua pihak agar tidak menular kepada yang lain. ‘’Prilaku buruk
generasi pencandu narkoba bukanlah kenakalan biasa, karenanya penanganannya pun harus dilakukan dengan cara-cara luar biasa, terutama dengan direhabilitasi,’’ ujarnya. Melihat kondisi yang ada saat ini, terutama di Kampar, tambah dia pihaknya sangat berharap semua pihak terutama pemerintah daerah untuk turut serta membantu panti rehabilitasi ini, mengapa karena, pihaknya bukan hanya merehabilitasi masyarakat Kampar yang terjerat narkoba saja, akan tetapi seluruh masyarakat di Riau bahkan pulau Sumatera. ‘’Panti rehabilitasi ini hanya satu-satunya di Riau, kami tidak bisa berbuat banyak jika dukungan semua pihak terutama anggaran tidak diikut sertakan. Kalau soal tenaga tidak menjadi persoalan karena tenaga-tenaga yang ada di sini semuanya sudah terdidik dan terlatih dalam merehabilitasi pecandu narkoba,’’ ujarnya.(fiz)
Ironi Penyelamat Generasi Sambungan dari hal 13 si ibu, tinggalkan anak itu di sini untuk direhabilitasi. Kalau ada uang kirim tiga hari sekali, kalau tidak sanggup juga rundingkan dengan keluarga atau saudara bagaimana solusinya dan kalau tidak ada juga kita akan rundingkan dengan Baznas untuk rehabilitasinya,’’ tuturnya lagi. Setiap pecandu narkoba, ujarnya harus direhab. Tanpa direhab untuk sembuh akan sulit sekali. Yang sudah direhab saja ada yang kembali terjerat dalam pusaran narkoba ini, apalagi mereka yang tidak direhab. ‘ ’ Itu l a h ya ng m e n ja d i permasalahan sekarang. Dari Pemkab Kampar kami memang menerima bantuan sebesar Rp1 miliar. Uang itu digunakan untuk membayar gaji pegawai di sini, sosialisasi ke tengah masyarakat, operasional kantor, pembayaran listrik dan sebagainya, itu tidak mencukupi,’’ ujarnya lagi. Karena itu, tambahnya di-
REDAKTUR: GEMA SETARA
rinya berharap semua pihak harus turut serta memikirkan masalah ini, karena apa karena diyakini anak-anak generasi muda yang kecanduan narkoba di Riau ini sangat banyak. ‘’Bayangkan, di Kampar ini saja peredaran narkoba sudah merambah seluruh desa. Pengguna dan pencandu adalah generasi muda dalam usia yang sangat produktif,’’ ujarnya. Tidak mungkin ini dibiarkan, upaya pencegahan peredaran narkoba harus dilakukan, generasi muda harus diselamatkan. ‘’Dari beberapa residen yang kami wawancarai semuanya mengaku bahwa dirinya bukan satu-satunya pecandu dari desa mereka, bahkan ada yang mengatakan kalau dikalkulasi desa mereka rata-rata anak mudanya pengguna narkoba,’’ ujarnya. Pengakuan itu, tambanya bukan keluar dari mulut satu atau dua orang residen saja, akan tetapi banyak residen yang ditanya terkait itu dan mereka mengaku
bahwa pengguna narkoba cukup ramai dimana mereka bermukim. ‘’Ini kan sangat ironis sekali, dan ini harus kita selamatkan,’’ ujarnya. Beredar Hingga dalam Kelambu Terkait peredaran narkoba di wilayah Kampar sendiri, Djanuarel mengatakan sangat mengerikan. ‘’Mengapa saya katakana demikian karena pengguna narkoba ini sudah beredar dalam kelambu. Kelambu itu kan wilayah pribadi kita, dan yang sangat memprihatinkan itu sekali dia menggunakan barang haram itu bersama kawan-kawannya,’’ ujarnya lagi. Bahkan, tambahnya pihaknya pernah menemukan anak berusia 15 tahun sudah menggunakan narkoba. Kalau ini dibiarkan apa jadinya generasi bangsa ini. Ingat bahwa narkoba itu lebih banyak mudarat dari manfaatnya. ‘’G enerasi muda yang ada saat ini merekalah cikal bakal pemimpin negeri ini. Bagaimana mereka bisa
memimpin negeri ini jika mereka sudah menjadi pecandu narkoba, apa jadinya daerah ini kalau yang memimpinnya nanti adalah pencandu narkoba,’’ tambahnya. Karenanya, upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba ini harus dilakukan secara maksimal. Salah satu caranya dengan rehabilitasi ini. Dengan rehabilitasi tingkat kesembuhannya bisa mencapai 50 persen, ini berdasarkan hasil pantauan yang mereka lakukan terhadap residen yang ikut rehabilitasi dan setelah selesai mereka tetap dipantau. Hal lain yang harus dilakukan agar mereka yang sudah direhab tidak terjerat kembali adalah dengan memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya, keterlibatan keluarga dalam hal ini sangat diperlukan sekali, karena jika mereka dibiarkan bergaul dengan lingkungan mereka sebelumnya niscaya dia akan kembali terjerat. ‘’L ingkungan menjadi
pemicu utama. Karenanya keluarga harus menjadi motivator utama agar mereka tidak kembali menggunakan narkoba,’’ ujarnya. Hal lain yang harus menjadi perhatian adalah soal lapangan kerja. Pemerintah sebaiknya memikirkan hal ini, karena mantan-mantan pecandu narkoba ini tidak bisa dibiarkan menghayal dan sebagainya. Mereka harus segera diberi aktivitas, sehingga dengan aktivitas itu mereka lupa dengan narkoba itu sendiri. Cara Pandang Sisi lain Djanuarel juga mengatakan ada beberapa cara pandang tentang masalah narkoba. Pertama, peredaran narkoba bukan mode yang akan hilang dengan sendirinya, karenanya upaya pemberantasan harus dilakukan dengan maksimal. Kedua produksi narkoba disamping untuk kekayaan para gembong namun diyakini juga oleh beberapa pihak untuk menghancurkan Indonesia
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
LIPUTAN KHUSUS
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
15 TERJARING RAZIA: Sejumlah pemuda dan pemudi saat terjaring razia di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Upaya pemberantasan peredaran narkoba di Riau harus dilakukan secara masif karena tingkat peredarannya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Raunas, Ketua Ibu Persatuan Orangtua Peduli Kasih Sayang
Jalan Keluarnya hanya Direhabilitasi Setiap orangtua tentu tidak menghendaki anaknya terjerat dalam dunia narkoba. Bagi sebagian orang, anak-anak yang terjerat dalam dunia narkoba adalah aib, sehingga tidak sedikit orangtua yang menutupi dan tidak mengakui kalau anaknya terjerat narkoba. Kasih sayang harus diberikan kepada anak-anak pecandu yang sudah menjalani rehabilitasi narkoba, karena tanpa kasih sayang kemungkinan mereka terjerat kembali dalam dunia narkoba sangat besar sekali. Laporan GEMA SETARA, Bangkinang
RAUNAS, ketika menduga anak tertuanya menggunakan narkoba. Ketika anaknya mengaku bahwa dirinya menggunakan narkoba dia kaget setengah mati. Namun, dirinya tidak patah semangat akhirnya anak bungsunya memberi tahu bahwa di Bogor ada panti rehabilitasi dan akhirnya dia membawa anaknya ke panti rehabilitasi tersebut. ‘’Sekarang Alhamdulillah sudah sembuh. Awalnya dia mengaku sendiri, saya membawa berobat ke dokter, namun tidak membuahkan hasil yang maksimal, akhirnya dia kami bawa panti rehabilitasi di Bogor untuk menjalani rehabilitasi,’’ ujar Ketua Ibu Persatuan Orangtua Peduli Kasih Sayang Raunas. Dia mengatakan, rehabilitasi harus dilakukan setiap pecandu narkoba. Karena dengan rehabilitasi ini bisa membancu anak-anak yang kecanduan narkoba agar terhindar dari kecanduan tersebut. Dalam menjalani rehabilitasi ini,
REDAKTUR: GEMA SETARA
anak-anak tidak saja menjalani perawatan akan tetapi mereka selalu dimotivasi menjauhi narkoba. Namun yang paling penting dari itu semua, setelah menjalani rehabilitasi anak-anak tersebut harus senantiasa dipantau dan diberi kasih sayang dengan sebaik-baiknya. Ajak dia melakukan berbagai aktivitas yang bisa menghindari dirinya termenung sendiri dan sebagainya. ‘’Kita jangan berbicara kasar kepada anak-anak yang sudah selesai menjalani rehabilitasi. Berikan dia kasih sayang dan selalulah memotivasi dirinya untuk menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya dan senantiasa berharap pertolonan dari Allah SWT agar terhindar dari narkoba,’’ ujarnya. Terkait peran dari Persatuan Orangtua Peduli Kasih Sayang ini sendiri, dia mengatakan pihaknya selalu memberikan motivasi kepada orangtua yang anaknya kebetulan terjerat narkoba. Dalam berbagai pertemuan antara sesame anggota pihaknya selalu saling menguatkan bahwa anakanak yang terjerat narkoba ini bisa disembuhkan dengan rehabilitasi. ‘’Namun yang penting dari itu semua, bagaimana menghadapi anak yang sudah menjalani rehabilitasi. Dalam pertemuan, kami saling memberikan masukan-masukan antara sesama anggota, tujuannya hanya satu agar anak tidak lagi terjerat narkoba,’’ ujarnya. Kepada orangtua yang kebetulan anak terjerat narkoba, dia berharap segera membawa anaknya untuk menjalani rehabilitasi. Yakinlah dengan menjalani rehabilitasi anak-anakn akan bisa sembuh dari jeratan narkoba. ‘’Jangan malu kalau ada anak kita terjerat narkoba, dia bukan aib. Anak yang terjerat narkoba harus segera direhabilitasi agar anak kita memiliki masa depan yang lebih baik. Jangan dibiarkan, dari 1.000 kasus anak yang terjerat narkoba hanya satu yang kemungkinan bisa sembuh tanpa di rehab,’’ tutupnya.(fiz)
DEFIZAL/RIAU POS
Kabid Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun
Tingkat Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Sempat beberapa tahun menduduki posisi ke tujuh nasional dalam hal tingkat penyalahgunaan narkoba. Tahun 2017 ini peringkat Riau turun menjadi posisi ke 13 nasional penyalahgunaan narkoba. Turunnya peringkat tersebut akibat banyaknya penegakan hukum yang dilakukan pihak keamanan dan juga kesadaran masyarakat Riau yang semakin meningkat tentang bahaya narkoba. Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
HAL tersebut langsung disampikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau Brigjen Wahyu Hidayat melalui Kabid Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun. Menurutnya, salah satu indikator turunnya angka tersebut adalah penegakan hukum yang terus menerus dilakukan di samping sosialiasi bahaya narkoba serta pendampingan kepada pecandu “Pada tahun 2015 kemarin, Riau masuk peringkat ke tujuh nasional untuk penyalagunaan narkoba. Pada tahun 2017 ini, peringkat Riau turun menjadi posisi 13,” kata Haldun. Dari catatan pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, selama kurun waktu tahun 2015
pihaknya berhasil mengungkap 19 kasus penyalahgunaan narkoba. Sedangkan pada 2016 berhasil mengungkap 28 kasus. Penyalahgunaan tersebut meliputi tiga jenis narkotika yakni daun ganja, ekstasi dan juga sabu-sabu. “Untuk tersangka yang berhasil diamankan pada 2015 berjumlah 26 orang, dan 2016 berjumlah 40 orang. Dalam pengungkapan kasus, kami lebih mengutamakan kasus narkoba yang berjaringan, sehingga dari segi jumlah mungkin lebih sedikit jika dibanding dengan pengungkapan pihak polda atau polres,” kata Haldun. Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke Riau. Personil BNNP saat ini sudah banyak disebar dibeberapa titik yang dianggap rawan menjadi perlintasan barang haram tersebut. Yang terbaru, BNNP Riau menyiagakan personil yang bergabung dengan pihak BNNK Dumai untuk memantau dan menjaga masuknya narkoba ke Riau. “Secara geografis, letak Riau sangat strategis untuk perlintasan atau bahkan lokasi peredaran narkoba. Mulai dari jalur laut hingga darat, untuk itu kami sudah memetakan lokasi-lokasi rawan masuknya narkoba tersebut dan menempatkan personil disana,” sebutnya. Selain upaya pemberantasan, lanjut Haldun, upaya pencegahan juga terus dilakukan oleh pihak BNNP Riau. Salah satunya dengan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah tentang jenis dan
bahaya narkoba. Kemudian juga pemberian keterampilan kepada para pemuda terutama yang berada dilokasi padat penduduk agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Lokasi pemberian keterampilan berupa otomotif, olahraga, menjahit dan lainnya sudah kami lakukan di daerah Kampung Dalam, Kota Pekanbaru. Dimana dilokasi tersebut sangat terkenal dengan lokasi penyalahgunaan narkoba, sehingga dengan kegiatan itu kami harap bisa menghilangkan praktik penyalagunaan narkoba tersebut,” harapnya. Terkait upaya rehabilitasi, Kasi paska rehabilitasi, BNNP Riau, dr Diah mengatakan, bahwa saat ini BNNP Riau belum memiliki tempat rehabilitasi tersebut. Yang baru memiliki panti rehabilitasi yakni BNNK Kampar. “Kalau untuk panti rehabilitasi BNNP Riau, selama ini bekerjasama dengan beberapa yayasan dan klinik yang peduli terkait upaya rehabilitasi. Seperti Yayasan Siklus, Klinik Umi Medika dan beberapa yayasan lainnya,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, selama ini jika BNNP melakukan razia dan mendapati ada pecandu narkoba. Maka akan diasesment terlebih dahulu, jika pecandu ringan maka akan dikenalkan wajib lapor di klinik BNNP Riau. Namun jika pecandu berat, maka akan dikirim ke panti rehabilitasi milik BNN di Lido, Bogor. “Kalau panti rehabilitasi yang
terdekat dengan Riau ada di Kepri,” sebutnya. Sementara itu, menurut pakar Kriminolog Riau, Syahrul Akmal Latif, untuk pemberantasan narkoba tersebut seharusnya tidak hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum saja. Melainkan menjadi tanggungjawab seluruh elemen masyarakat, karena saat ini narkoba sudah menjangkau seluruh kalangan bahkan juga sudah masuk ke desa-desa. “Kalau hanya mengandalkan aparat, berapa lah jumlah mereka. Untuk itu semua kalangan harus terlibat, kalau ada gerak gerik sekelompok orang yang mencurigakan segara lapor polisi. Kesenjangan sosial diperkotaan dan tidak pedulinya masyarakat dengan lingkungan juga menjadi salah satu faktor pendukung suburnya peredaran narkoba di Riau,” ujarnya. Khusus untuk penyalagunaan narkoba yang menyasar kaum pelajar, Syahrul menilai peran pemerintah sangat besar guna mengatasi hal tersebut. Pasalnya menurutnya saat ini, tempat pelajar untuk beraktivitas positif, menyalurkan hobi sudah sangat sedikit dan justru tempat-tempat hiburan malam menjamur di Riau. “Pemerintah justru terkesan seperti menyediakan fasilitas, seperti banyaknya tempat hiburan malam di Pekanbaru. Seharusnya sarana olahraga dan tempat mengasah bakat yang diperbanyak, bukan izin tempat hiburan yang dikeluarkan terus,” kesalnya. (gem)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
16
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
Menikmati Steamboat
di Ketinggian PEKANBARU (RP) - Tak hanya menu yang ditawarkan Suasana juga menjadi pilihan saat mengunjungi . Apalagi kota Pekanbaru kini sudah begitu banyak menyajikan pilihan nongkrong untuk keluarga ataupun pasangan, untuk menghabiskan waktu santai atau bahkan berdiskusi serius dengan suasana yang rileks. Menikmati makanan dan minuman dengan pemandangan di balkon terbuka atau rooftop sedang happening dengan view kota Pekanbaru di ketinggian lantai 15. Suasana romantis membuat betah untuk berlama-lama. Suasana ini tentu akan semakin pas, dengan tambahan menu pendukung yang sesuai dengan selera. Dan bagi kulinerlovers, kongkow bareng orang terdekat tentu akan membosankan bila hanya duduk-duduk, lalu pesen menu, dan kemudian langsung menyantapnya. Aktivitas seperti ini sepertinya sudah terlalu umum dan cenderung membosankan. Nah bagi anda yang menginginkan hal berbeda, steamboat bisa menjadi salah satu pilihan saat harus mencari suasana yang lebih santai, dan tentunya waktu yang lebih lues. Kini Hotel Tangram Pekanbaru menyajikan menu bagi kamu pecinta kuliner korea ini. Dengan steamboat, kamu bisa memiliki waktu lebih untuk berdiskusi bersama atau menghabiskan waktu bersama pasangan, baik saat santai di malam minggu kamu di Hotel Tangram. Apalagi menikmati view kota Pekanbaru. Paket yang ditawarkan hotel berbintang ini sangat terjangkau,
REDAKTUR: GEMA SETARA
per orangnya cukup membayar Rp 150 ribu. Dalam menu steamboat ini sangat fresh disajikan “Penyajiannnya dengan bahan makanan mentah yang saat ini kami berikan kepada pengunjung di atas meja lengkap dengan kompor gas mini, sehingga pelanggan tinggal memasak hidangannya dengan bumbu lengkap yang juga sudah disiapkan,”kata Manager F n B, Jefri kepada Riau Pos. Penyajian steamboat menggunakan pinggan dengan menu utama biasanya daging seperti daging sapi atau ayam, atau bisa juga udang, Cumi, ikan, kemudian ditambah sayuran dan beberapa makanan tambahan dan disjikan dalam bentuk buffet. Bahan-bahan ini masih ditambah dengan sajian mie kuning dan mie hoon, plus kompor gas mini yang diatasnya sudah disiapkan belanga kecil untuk merebus soupnya. Nah kalau semua paket menu yang Anda pesan ini sudah siap di meja, tinggal deh berdua putuskan bagaimana cara masaknya. Mau dimasak serentak sekaligus seluruh bahannya, atau satu persatu sesuai dengan kebutuhan waktu masing-masing bahan yang dimasak. Ya disinilah letak keseruannya, terlebih aktifitas ini dilakukan bersama pasangan atau dengan keluarga tercinta Anda. Apalagi menikmati steamboat dengan memberikan pemandangan lanskap kota Pekanbaru dari ketinggian bisa jadi pilihan seru di Hotel Tangram, yang berlokasi di Jalan Riau. Memandangi sebuah city land-
scape dari ketinggian memang selalu menarik. Apalagi di malam hari, saat suasana gelap bermandikan cahaya warna-warni. Cantik dipandang mata maupun dari balik lensa kamera. Area roof top pool and bar Tangram Hotel Pekanbaru jadi salah satu spot terbaik menikmati lanskap Pekanbaru. Roof top Tangram Hotel ini berada di lantai 15 dengan ketinggian lebih kurang 75 meter. Di sana ada sebuah kolam renang berukuran sekitar 40 meter persegi dengan meja-kursi untuk bersantai. Sudut terbaik memandangi lanskap Pekanbaru di area ini adalah ke arah Jalan Sudirman. Pasalnya hanya area yang mengarah ke jalan protokal itulah yang dibiarkan bebas tanpa dinding penghalang. Dan memang, lanskap di sanalah yang paling menarik. Gedung-gedung tinggi nan ikonik berpadu dengan atap-atap pemukiman padat. Di beberapa sisi tampak jalan-jalan dalam kota yang hanya kelihatan seperti sebuah garis. Wah, sebuah suguhan komposisi yang apik. Dari roof top ini kita bisa melihat beberapa gedung yang menjadi ikonnya Pekanbaru. Mulai kantor Gubernur Riau sembilan lantai, Menara Dang Merdu, Mesjid Raya AnNur, hingga beberapa perkantoran dan pusat bisnis di Jalan Sudirman. Jembatan Siak 3 yang menghubungkan Pekanbaru kota dan kawasan Rumbai juga tampak indah dengan lengkungannya yang khas. Warna kuning kebanggaannya kelihatan kontras dengan objek di sekitarnya. (tya)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
BUNDA & BUAH HATI
17
RIAU POS
BERMAIN: Anak-anak murid TK Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru saat bermain dihalaman sekolah, belum lama ini.
TK Al-Azhar Isi Masa Orientasi dengan Permainan Edukatif BERTEMPAT dihalaman sekolah, sebanyak 120 anak murid baru TK AlAzhar Syifa Budi Pekanbaru dengan penuh keceriaan mengikuti serangkaian permainan edukatif yang dikemas dalam acara Fun Games, Kamis (13/7). Antusiasme anak murid dari TK yang berakreditasi A ini begitu tinggi, hal itu dibuktikan saat games, 99% anak muridnya ikut main games
secara mandiri dan dapat berpisah dari orang tuanya. Melihat akan hal ini, membuat para bunda-bundanya sangat senang dan bergembira. Demikian disampaikan oleh kepala TK Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru Selvia Agustin SPd kepada Riau Pos, Kamis (20/7). Menurut Selvia, orientasi diadakan agar anak-anak dapat mengenal
lingkungan sekolah, mulai dari para bunda-bundanya (panggilan guru di TK Al-Azhar, red), ruangan yang dipakai belajar sampai kegiatan pembelajaran yang menyenangkan. Bunda-bundanya menanamkan kegiatan di sekolah misalnya membuka sepatu, menyimpan di loker, menyimpan tas pada tempatnya, doa sebelum dan sesudah belajar,
makan bekal bersama teman dan bersosialisasi. "Selain itu, masa orientasi ini juga kita isi dengan aneka permainan fun games. Games ini lebih kepada games yang bersifat mudah (low game) dan have fun. Kalaupun ada tantangannya hanya sebagian kecil saja. Terlihat anak-anak sangat senang mengikutinya, begitu juga bunda-bundanya,"katanya.
Disampaikannya, games ini merupakan semacam stimulasi untuk melatih keberanian dan ketangkasan dalam menggerakkan motorik kasar dan halus anak. Fun Games ini juga digunakan sebagai stimulasi untuk memotivasi anak saat belajar berpisah dengan orang tuanya. Dirinya juga mengaku bersyukur karena dimasa orientasi
tahun pelajaran 2017/2018 ini, anak muridnya lebih mandiri. "Alhamdulillah, pada orientasi murid tahun pelajaran 2017/2018 ini, dari murid yang berjumlah 120 anak, 99% anak didik kami dapat mandiri dan dapat berpisah dari orang tua dan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan disekolah dengan ekspresi ceria,"ungkapnya.(i)
Kasek dan Guru SD Islam As-Shofa Raih Prestasi WARGA SD Islam As-Shofa patut berbangga, pasalnya kepala sekolah serta salah seorang gurunya berhasil menjadi kasek berprestasi dan guru berprestasi tingkat provinsi Riau tahun 2017 yang diumumkan, belum lama ini. Adalah Drs Kamil Malano, Kepala SD Islam As-Shofa yang dinobatkan sebagai kepala sekolah berprestasi untuk kategori kepala sekolah tingkat SD dan Rini Ahyu SPd yang juga berhasil menjadi guru berprestasi dan berdedikasi. Keduanya saat ini sama-sama mengabdi dan bertugas di SD Islam As-Shofa. Dengan hasil ini, maka dua pemenang ini secara otomatis mewakili provinsi Riau untuk kembali berkompetisi di level nasional mendatang. "Alhamdulillah, semua ini didapat berkat keras semua pihak, terutama sekali warga
ď Ž REDAKTUR: NURIZAHJOHAN
sekolah As-Shofa. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung kami sehingga kami bisa meraih anugerah bergengsi ini,"buka Kamil Malano ketika dijumpai oleh Riau Pos diruangannya, Kamis (20/7). Diceritakan Kamil, awal prestasi ini didapat saat dirinya dan Rini Ahyu mendaftar untuk ikut berlomba di UPTD. Dengan kepercayaan diri penuh, akhirnya sederet prestasi dari berbagai level pun bisa didapatkan. "Awalnya kami menjadi yang terbaik ditingkat Kota, ditingkat provinsi pun akhirnya kami kembali menjadi yang terbaik dan mengemban amanah ini. Kedepannya ditingkat nasional, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan
yang terbaik untuk As-Shofa dan daerah, Insya Allah,"tambahnya lagi. Dijelaskannya, lomba guru, kepala sekolah, pengawas sekolah berprestasi dan berdedikasi yang dilaksanakan di tingkat provinsi Riau merupakan lanjutan hasil lomba yang sama ditingkat Kota Pekanbaru yang digelar beberapa waktu yang lalu. Berbagai hadiah yang didapatkan sebagai reward dari prestasi ini seperti piala dan uang pembinaan sebesar enam juta rupiah. "Untuk kategori kepala sekolah, saya sudah dua kali ikut, sebelumnya di tahun 2008 saya hanya berhasil meraih juara dua untuk tingkat Kota Pekanbaru, dan di tahun 2017 ini saya bisa mencapai prestasi prestisius sebagai seorang kepala sekolah, Alhamdulillah,"tutupnya.(i)
RIAU POS
PERLIHATKAN HADIAH: Kepala SD Islam As-Shofa Drs Kamil Malano menunjukkan hadiah yang didapatkan setelah diumumkan sebagai kasek berprestasi tingkat Provinsi Riau, belum lama ini.
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
RIAU TELEVISI-BUKU
18
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
TV-NYA ORANG RIAU
Nada Kenangan Resto Jambu Kopi Aceh
DOC RTV
HADIAH: Event lomba kicau burung lomba burung kicau se Sumatera di taman wisata Alam Mayang yang diikuti peserta dari Bengkulu, Palembang, Jambi, Medan dan Pekanbaru. Tampak Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy (LE) menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.
Mengenal Lebih Dalam Tentang Burung DENGAN menggunakan Kawasaki Z125 Pro, Elsa sebagai host akan selalu menemani pemirsa program Hilir Mudik memberikan informasi dan edukasi baik diRiau umumnya dan Pekanbaru Khususnya. Perpaduan antara petualangan, wisata kuliner, wisata budaya, wisata bahari, belanja, entertainment atau extreme sport di suatu tempat/kota. Kali ini Elsa menyinggahi pasar burung yang ada di pasar Palapa Labuh Baru. Menurut ceritanya pasar burung Palapa ini berdiri sejak sepuluh tahun yang lalu, setelah pasar burung yang ada dibelakang masjid Raya Agung Annur. Dipasar ini banyak jenis burung yang diperjual belikan, mulai dari burung dalam negri maupun dari luar negri selagi tidak illegal bebas diperjual belikan diasar Palapa Labuh Baru ini. Selain jenis burung juga tersedia binatang seperti kucing, marmud, ayam dan
___
binatang peliharaan lainya. Namun hadiri dari berbagai daerah seperti semenjak tiga tahun belakangan ini Bengkulu, Palembang, Jambi, Medomset pedagang burung an dan Pekanbaru sepasar Palapa ini semakbagai tuan rumah. Pada 12:30 in menurun hingga 50% kesempatan itu hadir WIB persen, dikarenakan Ketua Komisi II DPR makin berkurangnya RI, Lukman Edy (LE), daya beli masyarakat menghadiri langsung dan maraknya isu flu lomba burung kicau se burung. Diatambah lagi Sumatera. Adi PU penkurangnya perhatian anggungjawab acara pemerintah baik dari dinas yang didampingi penasehat penasehat berkopeten untuk memperhatikan Club Simpony BC Nuriman SE pedagang yang ada dipasar Palapa mengatakan, penilaian lomba ini Labuh Baru ini. berdasarkan kualitas suara, terNamun bagi pencinta burung masuk bentuk fisiknya. takkan berhenti untuk selalu Ternyata dari burung ini begitu mencintai binatang pemeliha- banyak manfaatnya, mulai dari raanya itu, terlihat ketika diada- burungnya sendiri, suara, sangkar, kanya Event kicau burung yang makanan dapat membuka lapandiadakan ditaman wisata Alam gan pekerjaan bahkan di Eventnya Mayang begitu banyak peserta sendiri dapat menjalin silatuhrami maupun penonton yang memadati dan saling bertukar pemikiran tempat perlombaan dimulai dari tentang bagaimana memelihara pagi hari hingga sore hari yang di- burung.(ssb/rpg)
PEKANBARU yang heterogen penduduknya menjadikan daerah ini menjadi berpariasi baik itu dari bahasa dan budayanya. Namun semakin heterogenya penduduk di Pekanbaru maka nilai-nilai budaya harus tetap dipertahankan. Riau Televis sebagai media informasi dan publikasi terus menciptakan program-program yang memberikan nuansa edukasi maupun budaya. Terbukti sudah banyak program-program yang telah tayang di setiap episodenya yang selalu menemani pemirsa baik itu bersifat hiburan maupun infestigasi. Salah satunya program Belacan yang tayang mulai hari Senin sampai Sabtu pukul 21:00WIB dengan menampilkan berabagai macam budaya yang ada di Pekanbaru khususnya. Program ini bertujuan agar nilainilai budaya yang ada disetiap
suku tidak hilang dan dapat dengan kampung halaman. diteruskan kegenersi berikutnKini Program Belacan denya. Namun Progan konsep Off gram Belacan Air mengunjunnantinya juga gi tempat-tem21.00 menjadi wadah pat seperti café, WIB untuk tempat restoran, hotel berkumpulnya yang dianggap komunitas atau dapat memberisuku yang ada di kan warna yang Riau umumnya berbeda disetiap dan Pekabaru khususnya. liputanya. Untuk program Nada Adapun program belacan yang Kenangan kali ini mengunjungi tergabung didalamnya seperti Resto Jambu Kopi Aceh yang terNada Kenangan, Melayu, Minang, letak dijalan Rajawali kecamatan Batak, Jawa, Kampar dan tak kal- Sukajadi. Dengan konsep yang ah penting dari Tionghoa (China) nyaman membuat pengunjung yang semuanya baik itu disiarkan lebih santai menikmati menu khas secara langsung maupun reka- Jambu Kopi Aceh diiringin alunan man yang ditayangkan setiap music yang membawa kita kezamhari Senin sampai Sabtu pada an Tujuh Puluhan hingga delapan pukul 21:00WIB hingga 22:00WIB. Puluhan yang dibawakan penPemirsa juga dapat memilih lagu yanyi-penyanyi yang tergabung disetiap daerah masing-msing dalam Mahligai Production Music. untuk menghingatkan kembali (ssb/rpg)
BELACAN
HILIR MUDIK
DOC RTV
Nada Kenangan kali ini mengunjungi Resto Jambu Kopi Aceh yang terletak dijalan Rajawali Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.
Menjadi Penulis Kreatif
BUKU BARU ___
Oleh Muhammad Amin
Design Research (Teori dan Implementasinya: Suatu Pengantar) Penulis: Rully Charitas Indra Prahmana Penerbit: Rajawali Pers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xxiv + 153 halaman
DENGAN makin terbuka dan variatifnya media, maka menulis pun menjadi sangat mudah. Orang bisa menulis tak hanya untuk dibaca sendiri, tapi juga konsumsi publik. Selain ada media massa yang terus tumbuh, media sosial juga menjadi sarana kepenulisan. Akan tetapi tentu saja standar kepenulisan itu tak sama. Tak jarang, tulisan yang sempat hadir dan menjadi konsumsi umum itu ditulis asal-asalan, tanpa argumentasi yang kuat, landasan pikir yang baik, dan dipaparkan dengan serampangan. Di media massa pun demikian. Kendati ada saringan ketat dari media massa, tapi kadang kerap tak ada pilihan bagi redaktur media massa selain tulisan yang ada. Dan kerap kali, para akademisi dan pakar justru jarang atau tak mau menulis tentang suatu hal yang memerlukan kepakaran khusus. Akibatnya, wacana justru dikuasai oleh yang bukan ahlinya. Buku ini menuntun pembacanya untuk bisa lincah dan
Lincah Menulis Artikel Ilmiah Populer dan Jurnal (Teori dan Praktik) Penulis: Dedi Purwana dan Agus Wibowo Penerbit: Rajawalipers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: x + 245 halaman kreatif dalam menulis artikel, baik yang populer maupun ilmiah. Sasaran utamanya tentu para akademisi. Sebab, banyak akademisi yang kini gagap dalam menulis. Mereka punya ide, gagasan, temuan, kajian, namun tak mau menuliskannya, di media ilmiah, apalagi di media umum. Banyak dari mereka sulit menulis, apalagi tulisan populer di media massa. Tulisan populer di media massa memang sedikit agak berbeda dengan tulisan ilmiah. Gaya bahasanya lebih lentur, populer, mudah dimengerti. Dalam kondisi "kosong" inilah, maka tulisan dari penulis-penulis progresif yang justru hadir di media massa. Mereka bisa menulis apa saja,
soal politik, hukum, sosial, lingkungan, dan lainnya. Mereka seakan ahli dalam segala hal. Tulisan akademisi dan pakar malah tak muncul di media. Ternyata, menurut penulis buku ini, hal itu terjadi karena memang masih banyak akademisi yang tak mahir menulis. Buku ini, selain ditujukan untuk umum, secara khusus mengajak para akademisi untuk menuliskan ulang penelitian mereka untuk konsumsi publik. Banyak hasil penelitian yang menumpuk di pustaka, dan tak bisa menyapa umum. Padahal, masyarakat umum perlu tahu tentang hasilnya. Tapi tentu perlu ada sentuhan khusus dalam penulisannya, karena jika sudah menyapa media massa, gaya penulisannya harus disesuaikan. Gaya populer. Dan itu yang agak sulit bagi sebagian akademisi.***
Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
REDAKTUR: HASAN HANAFI
SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM
SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM
AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
SINEMA
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
19
Filosofi Kopi 2
T.J. MILLER
Janji Akan Lebih Lucu
Pertaruhan Persahabatan Ben dan Jody PASCA Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) menjual kedai Filosofi Kopi dan berjualan keliling Indonesia menggunakan coffee combi, idealisme dan konsistensi dua sahabat itu kembali diuji. Di tengah mulai menikmati aktivitas tersebut dan menemukan zona nyamannya di Bali, tiga pegawai mereka, yaitu Aga, Aldi serta Nana memutuskan mengundurkan diri dengan alasan masing-masing. Alhasil, Ben dan Jody kelimpungan mencari pegawai maupun Barista untuk melanjutkan jualan kopi keliling Indonesia. Hingga akhirnya mereka memutuskan pulang ke Jakarta guna membangun lagi Filosofi Kopi menjadi nomor satu. Namun, mimpi tersebut terkendala masalah biaya membeli kedai sebelumnya yang harganya melonjak. Kondisi tersebut membuat keduanya harus rela mencari investor dan berbagi saham kepemilikan. Di titik inilah Ben dan Jody bertemu investor cantik bernama
Tarra (Luna Maya) serta Barista bergelar Master, Brie (Nadine Alexandra). Efek kedatangan keduanya dalam perjalanan Filosofi Kopi terbilang cukup besar. Meski mengalami banyak kemajuan, terutama sukses membuka kedai di luar Jakarta, ada gesekan idealisme amat keras, yang mempertaruhkan persahabatan dua soulmate itu. Itulah beberapa penggalan peristiwa yang mengawali karya terbaru Angga Dwimas Sasongko berjudul Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Layaknya sebuah sekuel, lanjutan Filosofi Kopi (2015) ini pasti dituntut tampil lebih baik dari pendahulunya. Terlebih layar lebar pertamanya sukses meraih Piala Citra 2015 untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik. Angga terbilang sukses meningkatkan kualitas dan memberikan pengalaman menonton baru dibanding pendahulunya. Setidaknya ada tiga faktor yang
INTERNET
INTERNET
bersumbangsih besar. Pertama, Filosofi Kopi 2: Ben & Jody hadir dengan cerita yang lebih kompleks dengan balutan konflik yang semakin tajam. Sekuel ini bukan lagi bicara soal idealisme dua anak muda ingin membuat kedai dan meracik kopi terbaik, tetapi ujian persahabatan mereka. Kedua, kehadiran karakter baru, Tarra dan Brie, juga menjadi daya tarik tersendiri. Mereka
tidak hanya akan menjadi estetika bagi kaum Adam lewat kecantikannya, melainkan meningkatkan pula kualitas cerita Filosofi Kopi 2: Ben & Jody. Pasalnya, di tangan dua tokoh inilah love interest maupun konflik yang amat tajam itu terjadi, terutama yang berkaitan dengan latar belakang Tarra serta masa lalu Ben. Ketiga, musik maupun lagulagu yang dihadirkan Angga
harus diakui memiliki peran penting. Mereka tidak hanya akan menjadi sebuah hiburan yang bakal memanjakan telinga Anda, namun juga memiliki makna yang koheren dengan setiap kondisi atau situasi yang terjadi di film. Lantunan dan lirik-liriknya pun seperti bercerita serta menjadi pengantar setiap adegan-adegan di dalamnya.(int/noi)
Despicable Me 3
Ketika Gru Bertemu dengan Saudara Kembarnya SETELAH bertobat jadi penjahat, Gru (Steve Carell) dan Lucy (Kristen Wiig) bekerja untuk pemerintah sebagai agen rahasia. Kalau dulu ia diburu, sekarang justru terbalik. Bapak dari para Minion itu sekarang bertugas menangkap para kriminal. Salah satu yang harus mereka tangkap adalah sosok dari masa lalu bernama Balthazar Bratt (Trey Parker), yang berupaya mencuri sebuah permata untuk niat jahat. Sayangnya, meski berhasil menggagalkan pencurian itu, Gru dan Lucy tak berhasil menangkap Bratt. Hal tersebut membuat keduanya dipecat oleh agensi. Padahal, mereka sudah mulai menikmati tugas menjadi agen rahasia. Terlebih, Margo (Miranda Cosgrove), Edith (Dana Gaier) dan Agnes (Nev Scharrel), senang jika orangtuanya menangkap penjahat ketimbang sebaliknya. Di tengah kebimbangannya, Gru sempat digoda oleh salah satu Minion bernama Mel untuk kembali menjadi penjahat. Ia bahkan juga menghasut yang lain untuk pergi jika sang majikan menolak. Namun, karakter berkepala pelontos itu tak bersedia dan tetap ingin bertobat. Hingga suatu ketika datang seo-
REDAKTUR: NURIZAH JOHAN
INTERNET
rang pria yang menyebut kalau dirinya punya kembaran bernama Dru, yang mengajaknya melakukan pencurian terakhir. Kisah di atas mengawali film terbaru produksi Illumination Entertainment berjudul Despicable Me 3. Disutradarai oleh trio Kyle Balda, Pierre Coffin dan Eric Guillon, seri ketiga dari waralaba Despicable Me itu kembali hadir dengan mengandalkan kelucuan para karakternya, terutama para Minion tentunya. Dari sisi cerita, layar lebar ini juga se-
DEADPOOL 2 sejatinya sedang dalam proses syuting untuk rilis di musim panas 2018 mendatang. Dilansir dari Aceshowbiz, aktor T.J. Miller, yang akan mengulangi perannya sebagai Weasel, baru-baru ini mengungkap hal apa saja yang bisa diharapkan oleh para penggemar dalam film yang disutradarai oleh David Leitch itu. INTERNET Berbicara kepada Screen Rant, Miller mengindikasikan kalau sekuel ini memiliki plot dan nuansa yang lebih dark dari sebelumnya. “Ini tidak akan seperti The Hangover Part II,” ujar aktor 36 tahun itu. “Ini juga sama sekali bukan film yang sama di lokasi yang berbeda,” ungkap Miller. “Ini memiliki taruhan yang berbeda, terjadi halhal berbeda, beberapa kejadian tragis dan gelap terjadi di bagian pertama film, pada awalnya, dan selanjutnya seperti berurusan dengan itu, jadi sangat menarik,” lanjutnya. “Tapi Weasel tetap menjadi individu yang paling egois di muka bumi,” jelas bintang Transformers: Age of Extinction (2014) tersebut. Miller juga percaya kalau Deadpool 2 bisa lebih lucu dari film pertama. Ia mengaku tertawa terbahak-bahak saat membaca naskahnya. Aktor Big Hero 6 (2014) itu juga mengungkapkan kepada Screen Rant kalau di sekuel ini karakter Weasel akan mendapat lebih banyak porsi. “Angsuran ini akan menjadi lebih Weasel-icious dibanding sebelumnya,” jelasnya. “Seperti yang sudah (Ryan Reynolds) dan saya bicarakan, Ini adalah hal hebat di mana kita tahu arahnya, kita tahu taruhannya, semua orang pernah memainkan karakter ini sebelumnya. Yang terpenting, kita tahu arahnya, kita tahu bagaimana melakukannya dengan sempurna,” tutur Miller.(int/noi)
makin ringan serta ramah untuk anak-anak. Salah satu daya tarik yang sangat menghibur dan jenaka dari film ini adalah karakter penjahat utama, Balthazar Bratt. Ia digambarkan sebagai sosok yang terjebak masa lalu. Kebanggaan atas pencapaian dirinya sebagai seorang superstar di tahun 70-80an membuatnya masih berpakaian serta bergaya rambut di zaman itu. Anda juga akan dihibur dengan musik-musik
khas di era tersebut pada setiap kemunculannya. Selain itu, meski tak tampil terlalu intens seperti di dua seri sebelumnya, para Minion tetap sukses mencuri perhatian. Terutama Mel dan anak buahnya yang memutuskan pergi meninggalkan Gru. Bukan hanya suara atau racauannya yang lucu, tetapi juga setiap aksi maupun kecerobohan yang mereka lakukan. Yang paling ‘pecah’ adalah saat Mel Cs menyanyi dan menari. Anda
harus lihat sendiri untuk membuktikannya. Pesan moral soal keluarga juga masih menjadi andalah di seri ketiga ini. Terutama terkait Guru yang bertemu saudara kembarnya Dru dan Lucy yang terus berupaya dekat dengan tiga anak tirinya, Margo, Edith serta Agnes. Apa sebenarnya yang ingin dicuri oleh duo kembar itu untuk terakhir kalinya? Apakah dengan keluarnya Gru dan Lucy, Balthazar Bratt bisa ditangkap? (int/noi)
INTERNET
WALTON GOGGINS
Bergabung di MCU SALAH satu aktor yang paling diminati memainkan karakter jahat, Walton Goggins, akhirnya bergabung dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Dikutip dari Digitalspy, Deadline melaporkan kalau peraih Academy Award itu baru saja menandatangani kontrak guna melakoni peran misterius di sekuel Ant-Man (2015) yang diberi judul Ant-Man and the Wasp. Salah satu aktor yang paling diminati memainkan karakter jahat, Walton Goggins, akhirnya bergabung dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Dikutip dari Digitalspy, Deadline melaporkan kalau peraih Academy Award itu baru saja menandatangani kontrak guna melakoni peran misterius di sekuel Ant-Man (2015) yang diberi judul Ant-Man and the Wasp. Goggins memang terkenal sebagai aktor spesialis jahat. Ia pernah melakoninya di film-film ternama seperti Justified (2010), Django Unchained (2012), American Ultra (2015) serta di layar lebar bergengsi mendatang, yaitu Tomb Raider versi baru yang dibintangi perain Academy Award, Alicia Vikander. Peran apa yang akan dilakoni Goggins memang masih dirahasiakan. Namun, dapat dipastikan kalau karakternya itu tidak akan bergabung atau muncul bersama tim Avenger dalam waktu dekat. Di Ant-Man and the Wasp sendiri dirinya bakal beradu akting dengan Randal Parks yang bermain sebagai agen SHIELD bernama Jimmy Woo serta dua aktor utama Paul Rudd dan Evangeline Lily yang mengulangi perannya di film pertama.(int/noi)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Bagansiapi-Api Berjaya
Riau Pos ď Ź AHAD, 23 JULI
2017 ď ŹHALAMAN 20
TOL Pekanbaru-Dumai (mimpi) selseperti Pulau Jemur. Bisa menyakesai. Ke Bagansiapi-Api bisa tembus sikan penyu bertelur. Bisa melepas 3 jam dari Pekanbaru. Pariwisatanya anak penyu. Dan bisa juga mencicipi pasti maju. Tidak hanya pada Festival telur penyu. Bakar Tongkang, setiap akhir pekan Begitu banyak yang bisa dijual saya yakin Kota Bagansiapi-Api akan dari Rokan Hilir. Tinggal sama-sama disesaki orang. Kota ini sudah terkenal menggesa bagaimana tol segera selsejak lama. Pusat ikan laut. Kacang esai. Lalu, pemkab juga membenahi MHD NAZIRFAHMI FAHMI akses jalan dari tol ke Bagansiapi-Api. pukulnya pun sudah mendunia. M NAZIR Apalagi spot memancing di Pulau Saya yakin Rokan Hilir berjaya pariJemur, begitu menggoda. Nah, ada lagi penyu wisatanya. Tak lagi bergantung dari Dana Bagi di pulau itu. Tak banyak tempat di dunia ini Hasil (DBH) Migas yang semakin tidak jelas.(*)
Balada Objek Wisata Stanum Bangkinang Kawasan Taman Rekreasi Stanum.
Berjaya, Meredup, Diambil Alih  SALAH satu objek wisata yang terkenal di Riau pada era 1990-an adalah Taman Rekreasi Stanum Bangkinang. Namun popularitas Taman Rekreasi yang berada di pusat Kota Bangkinang Kabupaten Kampar ini sejak belasan tahun terakhir semakin menurun seiring berbagai permasalahan yang memerlukan penanganan serius. Stanum memiliki berbagai potensi yang sangat layak untuk dikembangkan dan dijadikan sebagai salah satu objek wisata keluarga yang murah dan terjangkau oleh masyarakat. Berbagai fasilitas yang ada antara lain, kolam renang anak dan dewasa, arena skateboard, ruang pertemuan, penginapan, lapangan tenis dan fasilitas lainnya. Hingga awal tahun 2000-an, Stanum masih digunakan sebagai tempat digelarnya berbagai pertemuan, perkemahan pramuka, arena promosi dari berbagai perusahaan besar, arena perlombaan, lokasi hiburan rakyat dan berbagai iven menarik lainnya. Ketika itu, hampir setiap hari Stanum dipadati oleh pengunjung. Bahkan di setiap akhir pekan, selalu terjadi antri di pintu masuk Jalan Sudirman Bangkinang Kota. Seiring berjalannya waktu, Stanum semakin terpapar, tak lagi dilirik, para wisatawan lokal sudah beralih berbagai objek wisata lain. Stanum tak lagi menjadi tujuan utama wisatawan. Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar akhirnya mengambil sebuah keputusan strategis, area Stanum yang merupakan aset Pemkab Kampar, akhirnya dilakukan upaya penyelamatan. Pada Senin (17/7) yang lalu, Manajemen Perusahaan Daerah (PD) Kampar Aneka Karya Nomor 016/PD-KAK/VII/2017 menyampaikan permohonan penyerahan PD Kampar Aneka Karya ke Pemerintah Kabupaten
Kampar, berkaitan dengan tindak lanjut tersebut pihak management serta seluruh karyawan taman rekreasi stanum sepakat dan bersedia bekerja kembali. Setelah diambil alih oleh Pemkab, dilakukan serah terima pengelolaan keuangan dan asset dari penanggungjawab sebelumnya. Karyawan yang masih bekerja sepakat dan bersedia bekerja kembali dengan hak dan kewajiban berdasarkan kepada ketentuan yang disusun oleh pengelola sementara. Dimana perolehan gaji atau honor oleh karyawan akan disesuaikan dengan besarnya pendapatan dan penerimaan yang berasal dari Taman Rekreasi Stanum, kemudian terhadap persoalan management PD Kampar Aneka Karya akan diselesaikan dengan cara tersendiri sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Bupati Kampar H Azis Zaenal SH membentuk Satuan Petugas Pengelola Taman Rekreasi Stanum yang dipimpin oleh Asisten II Setda Kampar H Nurbit, sedangkan pelaksana operasionalnya diserahkan kepada Kabag Ekonomi. Beberapa tindakan yang dilakukan dalam upaya penyelamatan Stanum tersebut salah satunya, perbaikan alur air danau di Stanum, serta mempersiapkan pengembalian batas. Pengembalian batas dimaksud adalah untuk memperjelas batas kawasan Stanum dengan kawasan sekitarnya. Pada Sabtu (22/7) dilakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Asisten II Setda Kampar dan dihadiri oleh Camat Bangkinang Kota dan Camat Salo serta pihak terkait lainnya. “Rapat penentuan batas ini merupakan salah satu langkah yang harus segera dilakukan dalam tahapan pembenahan kawasan Taman Rekreasi Stanum,’’ungkap Nurbit kepada Riau Pos.(why)
FOTO MOLLI WAHYUNI
Area Skateboard di Stanum
Area kolam renang Stanum
Dara Kampar 2017
Dari Kecil Suka Dunia Seni
D
ARI kecil saya sangat menyukai dunia seni, fashion dan modeling. Ibu saya seorang PNS dan ayah saya seorang swasta. Bakat seni saya dapatkan terinspirasi dari keluarga ibu dan ayah saya yang sebagai penyanyi dan sastrawan. Saya selalu ingin mencoba sesuatu yang berguna dan tidak pantang menyerah saat belum berhasil mendapatkannya. Dari kecil saya selalu ingin mengikuti perlombaan seperti melukis dan tari. Saat di bangku sekolah dasar, saya mengikuti berbagai lomba, pidato, mengaji dan pertunjukan seni lainnya. Ketika berada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
saya juga sering menjadi MC acara formal dengan Bahasa Arab ataupun Bahasa Indonesia. Perjalanan hidup yang saya lewati, selalu saya jadikan Motivasi untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Karena dari pengalaman saya dapat menjadi pribadi yang lebih bijaksana. Saat ini saya kuliah di Unversitas Riau, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen. Motto hidup saya yakni selalu tampilkan yang terbaik karena hasil tidak akan pernah menghianati proses. Yakinlah pada kemampuan kita, karena dengan itu kita bisa menjadi lebih semangat dalam melalukan sesuatu. Jadilah perempuan yang smart dan bertalenta.(why)
BIO DATA Nama Panggilan Umur Status
: Annisa Ardha
: Icha
: 19 Tahun
: Mahasiswi Prestasi : Dara 2017 (Pemilihan Ju Kampar li 2017) Orang Tua : Jo nheri (Ayah)/ Nursimah (Ibu)
ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
21
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
Pentingnya Vaksinasi untuk Jamaah Haji/Umroh Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
KESEHATAN tubuh yang prima, beribadah bersama ribuan orang dari berbagai penjuru dunia membuat calon peserta haji dan umroh membutuhkan imunisasi yang dapat mengurangi risiko terpapar bakteri dan virus berbahaya. Karena itu, seluruh peserta ibadah haji dan umroh harus memiliki sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat vaksin meningitis. ‘’Ada tiga vaksin yang diberikan kepada jamaah haji dan umroh. Satu vaksin yang wajib sedangkan dua lagi disarankan. Vaksin wajib adalah vaksin meningitis. Sedangkan dua lagi vaksin influenza dan pneumonia,’’ ujar Penanggung Jawab Instalasi Farmasi Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Dina Fauzia SpFK kepada Riau Pos, Kamis (20/7).
dr Dina Fauzia SpFK
Dijelaskan dr Dina, meningitis adalah infeksi yang menyebabkan inflamasi pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini berisiko tinggi terjadi di bagian tertentu di dunia, terutama negara Arab Saudi sebagai tempat umat muslim menunaikan ibadah haji dan umroh. Karena, penularan infeksi meningitis cukup berisiko, apalagi ketika dalam kondisi penuh sesak pada puncak haji, pengurusan akomodasi, dan ketika dalam transportasi umum. Untuk mencegahnya, vaksin meningitis menjadi imunisasi yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Sertifikat yang menyatakan bahwa mereka telah mendapat imunisasi meningitis menjadi syarat bagi calon haji untuk mendapatkan visa. Vaksin Meningitis Vaksin meningitis adalah vaksin wajib yang harus dilakukan calon jamaah haji untuk melindungi risiko tertular meningitis. Gejala meningitis yang utama adalah nyeri kepala, leher kaku, kulit kemerahan, kesadaran menurun dan kejang-kejang. Pada awalnya penyakit ini hanya menimbulkan gejala ringan mirip flu namun dengan cepat bisa menjadi berat. Vaksinasi meningitis sebaiknya dilakukan minimal 10 hari sebelum keberangkatan. Kurang dari
itu sistem antibodi tidak bisa terbentuk sempurna. Jika sebelumnya pernah mendapat vaksin yang sama, pastikan bahwa waktu pemberiannya tidak lebih dari tiga tahun. Jika diberikan pada orang dewasa dan anak-anak berusia lebih dari lima tahun, vaksin ini akan memberikan perlindungan dari meningitis selama lima tahun. Untuk anak di bawah usia lima tahun, vaksinasi akan memberikan perlindungan selama 2–3 tahun. Namun pemberian pada balita usia dua bulan hingga tiga tahun harus diikuti dengan pemberian vaksin kedua pada tiga bulan setelahnya. Tidak tepat diberikan untuk bayi berusia kurang dari dua bulan. ‘’Vaksin meningitis ini sebenarnya tidak menimbulkan efek samping. Kalau pun ada hanya pada beberapa orang saja yang akan merasakan rasa sakit dan ruam di sekitar bagian yang disuntik paling lama dua hari,’’ sebut dr Dina. Selain kewajiban atas pemberian vaksin meningitis, lanjut dr Dina, Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga menyarankan calon haji untuk mendapatkan vaksin influenza dan pneumonia sebelum berangkat. Vaksin influenza Jenis virus yang menyebabkan influenza berbeda-beda pada tiap tahunnya, sehingga vaksin yang diberikan pun disesuaikan dengan tipe tersebut. Vaksin influenza dianjurkan
terutama untuk jamaah haji yang mengidap penyakit kronis seperti gangguan ginjal, sakit jantung, gangguan pernapasan, diabetes, dan gangguan sistem saraf. Pasien imunodefisiensi, pengidap penyakit metabolik, pengidap obesitas dan wanita hamil. Vaksin ini memiliki daya tahan hanya satu tahun. Vaksin pneumonia Penyakit yang umumnya disebabkan infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Vaksin ini disarankan bagi calon jamaah haji dengan kondisi orang dewasa berusia 50 tahun ke atas, anakanak dan orang dewasa pengidap penyakit kronis, seperti diabetes, asma, gangguan ginjal atau penyakit jantung. Vaksin ini memiliki daya tahan hingga 5 tahun. Dipaparkan dr Dina, ketiga vaksin tidak boleh diberikan sekaligus. Dimana untuk vaksin meningitis dan influenza bisa diberikan dalam waktu bersamaan sedangkan vaksin pneumonia baru bisa diberikan sepekan setelah pemberian vaksin meningitis dan influenza. ‘’Vaksin meningitis yang kita berikan pada jamaah haji/umroh benar-benar hahal. Karena vaksin ini sudah memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jika calon jamaah haji/umroh ragu, boleh meminta agar petugas memperlihatkan vaksin tersebut sebelum disuntikkan,’’ tegas dr Dina.***
Posisi Tidur yang Aman Bagi Sistem Cerna TIDUR sangat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk sistem cerna. Nah, seperti apa sebenarnya posisi tidur yang dianjurkan oleh pakar? Disampaikan oleh pakar saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, tidur yang dianjurkan adalah meninggikan kepala. Ini berarti posisi kepala sebaiknya lebih tinggi daripada dada. Menurut dr Ari, terkait kesehatan organ pencernaan dan asam lambung, gravitasi memegang peranan penting. Jika posisi kepala lebih tinggi daripada dada, maka asam lambung dipastikan tidak akan
REDAKTUR: NURIZAH JOHAN
naik hingga ke tenggorokan sampai memicu GERD (Gastro Esophagial Reflux Disease). "Secara general rekomendasinya adalah prinsip bahwa posisi kepala harus lebih tinggi daripada dada, baik hadap kanan maupun kiri. Tapi memang biasanya orang lebih memilih posisi kanan karena katanya lebih nyaman," ungkap dr Ari . Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk tidur dengan bantal. Sebab tidur dalam posisi telentang tanpa bantal pun disebut dr Ari pada sebagian orang bisa memicu snoring atau mengorok. Ini karena posisi lidah yang tertutup akibat posisi tidur tersebut. Sebisa mungkin, hindari juga po-
sisi tidur tengkurap. Terutama bagi Anda yang memiliki tubuh gemuk, tidur tengkurap bisa membuat perut tidak nyaman karena memicu tekanan pada organ pencernaan dan mendorong diafragma. "Akibatnya, organ pencernaan bisa terdorong ke atas dan menimbulkan rasa tidak nyaman," imbuh dr Ari. Selain mengutamakan gravitasi, dr Ari juga mengingatkan pentingnya memerhatikan jam makan sebelum tidur. Untuk mengurangi kemungkinan asam lambung tidak naik ke tenggorokan, maka sebaiknya makan dilakukan minimal dua hingga tiga jam sebelum tidur. (int/noi)
INTERNET
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017 HALAMAN 22
GET READY! Zetizen National Challenge 2017 PENDAFTARAN MULAI
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
• Learn new cultures • Meet new friends • Visit adventurous place Siapkan aksi positif kalian, satu aksimu menginspirasi sekitarmu. Baca terus update-nya di
HARI INI
zetizen.com
#BelajarBareng Michiko Frizdew (Alpha Zetizen of The Year 2016-Riau) Edisi 3: Membangun Personal Brand Lewat Media Sosial
H
Berbagi Motivasi dan Aksi Positif FORUM Kelas Motivasi (FKM) kembali hadir melakukan diskusi bersama para generasi muda Riau. Kali ini sebanyak 500 siswa dari kelas sepuluh SMKN 4 Pekanbaru menjadi tempat kedua kunjungan mereka, Jumat (21/7). Forum diskusi ini membekali berbagai macam pengetahuan dan informasi dengan menghadirkan Kelas Motivasi bersama Duta Bahasa Provinsi Riau dan Duta Anti Narkoba Riau beserta Alpha Zetizen of the year Riau. Hal ini juga menjadi momen positif untuk sosialisasi zetizen dan aksi positif national challenge 2017. Kunjungan kali ini menghadirkan Dasni Elsa Meilianti dan Yosi Srinita dari Duta Bahasa, kemudian Rizka Novialazora sebagai Dara Duta Anti Narkoba Riau dan Michiko Frizdew yang merupakan pemenang dari Zetizen National Challenge. Pada kesempatan ini para siswa dibekali materi tentang pentingnya keutamaan bahasa Indonesia dalam memupuk rasa nasionalisme kemudian juga ajakan untuk menjadi generasi muda berprestasi yang sehat tanpa narkoba. Michiko Frizdew salah satu motivator dari kelas motivasi ini jjuga g
memaparkan tentang bagaimana langkah-langkah menjadi generasi muda, aktif, berprestasi melalui ajang Zetizen National Challenge. Michiko mengaku sangat senang bisa memberikan informasi ini secara lengkap kepada para siswa SMKN 4 Pekanbaru. Sementara itu, Guru bidang Kesiswaan SMKN 4 Pekanbaru Nerwati Spd mengaku sangat mendukung dengan adanya kunjungan kelas motivasi ini. “Kelas motivasi ini sangat bermanfaat sekali bagi para siswa yang baru memasuki sekolah, dengan adanya kegiatan ini semoga para siswa dapat menemukan jati diri mereka yang sesungguhnya melalui prestasi yang akan mereka bidangi sesuai minat dari siswa itu sendiri,”ungkapnya. Dasni juga menambahkan bahwa Kelas Motivasi ini akan terus berlanjut mengunjungi sekolah yang ada di Provinsi Riau. Bagi sekolah dan komunitas yang ingin bergabung dan dikunjungi dapat menghubungi 082391233912. Ikuti juga kami di akun instagram @dutabahasariau, @dutaantinarkoba_riau dan @ zetizenriaupos. (dh)
AI, apa kabar? Saya senang sekali bisa bertemu kamu lewat tulisan ini. Setelah di edisi sebelumnya saya telah menulis tentang “Mengenal Lebih Dekat Zetizen National Challenge” dan “Menemukan Passion Sejak Dini”, maka di edisi kali ini saya akan berbagi tentang “Membangun Personal Brand Lewat Media Sosial”. Sebelum itu, saya sepertinya perlu menjabarkan beberapa hal yang harus kita sadar bersama. Tau gak sih, Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi pada tahun 2020-2030. Bonus demografi dimaknai sebagai fenomena yang menguntungkan dari sisi pembangunan karena struktur penduduk yang didominasi oleh usia angkatan kerja (15-64 tahun) atau mencapai sekitar 70 persen. Wow, 70 persen! Itu artinya di tahun 2020-2030 akan ada banyak orang yang juga bersaing untuk meraih posisi di bidang pekerjaan yang ingin digelutinya. Yap, persaingan makin sengit, guys! Ditambah lagi realitas yang saat ini tengah kita hadapi bahwasanya kita hidup di era digital. Pengguna telepon genggam terus meningkat tiap tahunnya, bahkan satu orang bisa memiliki lebih dari satu telepon genggam. Begitu pula dengan pertumbuhan akses internet yang terus bertumbuh dan berkembang secara signifikan. Itu semua benar-benar mengubah dunia dan mengantarkan kita pada era baru: era digital. Kebayang gak sih dunia terus berubah; dulu dan sekarang itu jauh beda banget. Kalau dulu, untuk belajar, orang-orang masih pake batu sebagai alat tulis. Sekarang mah, catatan guru/ dosen di papan tulis bisa dipotret dan tersimpan awet di galeri foto ponsel. Terus juga kalau dulu untuk bertahan hidup, orang akan berburu atau bercocok-tanam untuk mendapatkan makanan, sekarang tinggal ambil ponsel pintar dan pilih deh makanan kesukaan yang ingin dipesan lewat gojek online. Zaman sekarang, apalagi generasi Z, jarang banget kita temui mereka yang sama sekali gak punya telepon genggam pintar dan media sosial. Hampir semua
di antara kita punya akun media sosial. Kalau mau memperbaharui aktivitas terbaru, unggah foto ke instagram. Kalau mau nge-kodein gebetan/ mantan, tinggal perbaharui info ‘is listening to’ lagu galau di path. Atau juga kalau mau nyinyir soal sesuatu, tinggal ngetwit di twitter. Intinya, generasi Z itu generasi media sosial banget! Fenomena lain yang saya temukan adalah untuk mengetahui siapa seseorang dan apa yang sedang dikerjakannya, banyak di antara kita yang suka stalking akun instagramnya. Bener gak? Nah... Kadang kita juga suka ga sengaja menghakimi seseorang lewat postingannya di media sosial hanya karena ada konten yang kayaknya ‘ga banget’ buat dipubliksikan. Padahal kan pada dasarnya media sosial itu hanya merepresentasikan sebagian kecil hidup kita ke orang lain (kita yang memilih untuk menunjukkan apa). Media sosial tidak serta-merta absolut untuk menyimpulkan keseluruhan kehidupan dan kepribadian seseorang. Maka dari itu, sudah semestinya kita bijak menyikapi hal ini. Kita gak bisa ngontrol apa yang orang lain pikir tentang kita tapi, kita bisa ngontrol apa yang ingin kita tunjukkan ke orang lain. Saya telah menjadi penikmat media sosial sejak kelas 4 SD (sekitar tahun 2007). Dimulai dari kesenangan mengunggah foto-foto terbaru (biasanya selfie dan foto narsis lainnya). Saya juga sempat menjejali blog yang pada saat itu bertujuan untuk mengumpulkan anak-anak SD yang senang blogging. Kemudian sejak SMP, saya sempat pula memiliki sebuah akun publik di twitter dengan total pengikut sekitar 60.000 orang. Melalui akun publik twitter tersebut, saya menulis cuitan-cuitan seperti puisi, kata-kata bijak, humor, dan lainnya. Berlanjut sejak SMA hingga ke kuliah saat ini, saya mulai serius dalam mengurusi media sosial saya. Keinginan untuk dikenal sebagai seorang public speaker membuat saya konsisten mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang relevan dengan citra diri seperti apa yang ingin saya bangun. Efeknya? Banyak
sekali. Salah satunya saya banyak menerima undangan mengisi acara atau hal lainnya karena panitia acara memantau perkembangan saya melalui media sosial. Memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk membangun personal brand juga dibutuhkan pengetahuan akan strategi memproduksi dan menyebarkan konten di media sosial. Personal brand yang dibangun melalui online akan membantu kita menjangkau massa lebih luas dalam waktu bersamaan secara serempak. Apalagi kita sebagai gen Z (generasi media sosial banget), harus mampu mempergunakan media sosial sebaik dan secerdas mungkin, karena lingkungan pergaulan kita adalah mereka yang cenderung menyimpulkan seseorang lewat media sosialnya. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana langkah lebih rinci untuk membangun personal brand di media sosial? Saya saat ini tengah memanfaatkan media sosial seperti instagram, facebook fanspage, line @, serta blog pribadi untuk membangun personal brand. Jika kamu tertarik mengetahui lebih lanjut, kamu bisa mengikuti kelas daring (online class) saya dan dibantu oleh tim BelajarBareng (@belajarbareng_id di instagram) tentang “Membangun Personal Brand Melalui Media Sosial”. Buat kamu yang siap menjadi pemenang di waktu yang lebih cepat, yuk langsung aja daftar! Saya pikir Zetizen National Challenge ini juga merupakan langkah yang cerdas untuk lebih mengenalkan Zetizen ke masyarakat khususnya gen Z.Oke, selanjutnya kita masuk ke apa itu Zetizen National Challenge. Nah, ZNC adalah sebuah ajang pencarian generasi Z berumur 13-20 tahun yang memiliki aksi positif dan berdampak ke lingkungan sekitarnya. Aksi positif tersebut bisa seperti melakukan kampanye lingkungan ke sekolahsekolah, mendirikan komunitas sosial, mengajar di daerah pedalaman, dan lainnya. ZNC bertujuan untuk mencari gen Z inspiratif yang merupakan bibit pemimpin masa depan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Untuk dapat menjadi Alpha Zetizen
Meningkatkan Minat Literasi Sejak Dini Melalui Sastranesia
Pada Akhir tahun 2015, Saya mewakili dari Green Generation Siak dalam pembentukan Kader Konservasi Sumber Daya Alam. Dalam Pertemuan di laksanakan selama 2 Hari yakni tanggal 28-29 Desember 2015. di Mulai dengan Observer ke Taman Nasional Zamrud dan Di tutup dengan Pemaparan Observasi. Dari 30 Orang Saya berkesempatan untuk menyampaikan pemaparan Observasi tentang status Taman Nasional Zamrud yang juga menjadi tempat Industri Minyak, pada kenyataannya Danau Zamrud adalah Kawasan Restu Haqqi Muzakir Konservasi.
Devi Yenti Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya dengan target sekolah marjinal yang jarang tersentuh.
SMAN Plus Peduli , Kalau bukan Kita siapa lagi
Pancak silat merupakan peninggalan budaya yang harus di pertahankan
Zetizen, Duta Bahasa and Duta Anti Narkoba ke SMK 4
”
Bicara tentang kebudayaan. Indonesia merupakan negara yang penuh dengan kakayaan baik dari alam, budaya, bahkan dari rempahrempah makanannya. Berbicara mengenai kebudayaan, salah satu kebudayaan indonesia adalah seni bela diri pencak silat. Seni merupakan bentuk pertahanan, perlindungan diri dari hal-hal yang tidak di duga. Selain mengaharkan perlundungan dan membela diri di seni ini juga di ajarkan bagaimana etika yang seharusnya di jaga dalam berprilaku.
Sabila Aisyah P
bisa Anda temui di Di Tanah Air, jalan rusak dan berlubang memang masyarakat karena geram uat memb pun ini ah Masal h. berbagai wilaya kecelakaan. korban kan mema n maupu membahayakan pengendara menggerakkan hati Dengan banyaknya insiden yang tidak diinginkan r 90 siswa untuk seluruh Siswa SMA Negeri Plus Provinsi Riau sekita n menggunakan denga ang berlub yang berinisiatif memperbaiki jalan ul namun dengan alat pasir. Alat yang digunakan hanyalah sebuah cangk alternatif itu tidak membuat pudar semangat PROFIL RES POND EN
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Pendidikan SMP 16%
SMA
80%
KULIAH
4%
Jenis Cewek kelamin Cowok
59% 41%
Usia 12–15 tahun
65%
16–18 tahun
Kader Konservasi Sumber Daya Alam
”
”
Inilah aksi saya ketika bercerita di depan adik-adik SDN 184 Pekanbaru dalam agenda Sastranesia oleh Balai Bahasa Riau bersama Duta Bahasa Riau. Ada sekitar lima ratus peserta terdiri dari siswa kelas III-VI. Tidak hanya mendengar, mereka diminta menuliskan kembali dengan pemahaman mereka. Hasilnya? Tentu saja sastra asli Riau lebih dikenal dan minat literasi jadi meningkat sedini mungkin.
of The Year, ada beberapa rangkaian seleksi yang harus kita ikuti. Di awal, kita harus menjadi anggota di situs www. zetizen.com, kemudian mengunggah foto-foto aksi positif yang telah kita lakukan beserta dengan deskripsi foto yang representatif. Karena portofolio aksi kita akan dinilai dari foto berserta deskripsinya, maka dari itu kita harus dapat menampilkan sesuatu yang informatif dan ‘menjual’. Selanjutnya, tim Zetizen daerah dan pusat akan melakukan penilaian untuk memilih 20 orang finalis Alpha Zetizen. Di tahap ini, latar belakang kita akan dikulik lebih dalam untuk melihat kualitas dan dampak dari aksi yang kita lakukan. Dari 20 orang, dipilihlah 5 orang Alpha Zetizen yang akan diberangkatkan ke Surabaya untuk mengikuti seleksi terakhir di kegiatan Zetizen National Summit. Kita akan bertemu perwakilan dari masing-masing provinsi dan mengikuti berbagai kegiatan yang akan menilai kepribadian, kepemimpinan, keunikan, dan potensi diri lainnya. Alpha Zetizen akan memperebutkan 1 tiket untuk mewakili provinsinya dalam Fun Adventure Trip to New Zealand dan mendapatkan gelar Alpha Zetizen of The Year. Kompetisi ini enggak dipungut biaya sama sekali alias GRATIS! Oh iya, selain Zetizen National Challenge yang mencari Alpha Zetizen of The Year berumur 13-20 tahun. Tahun ini, juga ada kompetisi tambahan yakni Zetizen Green Escape bagi kamu berusia 20-25 yang ingin merasakan magang selama 3 bulan penuh di Tongariro National Trout Centre. Wah, ini pasti menjadi informasi yang menarik banget deh buat para pecinta alam. Tentunya kompetisi ini juga tidak dipungut biaya dan segala kebutuhan selama magang akan ditanggung oleh Tongariro National Tryout Centre. Nah, gimana? Udah tertarik belum untuk mengikuti Zetizen National Challenge dan bertemu dengan anakanak muda yang inspiratif dari seluruh Indonesia? Ayo segera daftar di zetizen. com/nationalchallenge dan siapa tau kamu yang akan diberangkatkan ke New Zealand!.
28%
19–20 tahun
7%
”
Syahra Regina
JUMLAH RESPONDEN 1.634 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
www.zetizen.com info.zetizenriau@gmail.com
AHAD, 23 JULI 2017
Sindikat Penjual Rasa Iba
FISIKA DINAMIKA HIDUPKU Mentari Pagi Menyanyikan bahtera kebahagiaan Memantulkan sinaran dengan pembiasan gelombang
Oleh Ferry Fansuri
Di selasa pagi Ku bergegas ke sudut sekolah Membawa garis, angka dari medan listrik Gaya gerak ku searah gelombang berjalan Menggetarkan frekuensi tayangan tanpa henti Detik-detik fisika Yang membuatku mati sejenak Tergusar dihantam oleh radiasi benda hitam Dipagi selasa Ku berjumpa dengan mu Mencoba menelaah rumus rumus mu Menggendong angka-angka dipundakku Melangkah ke arah arus induksimu Kini, kau bagaikan pelita Memancarkan gelombang elektromagnetik Kadang kala kau seperti magnet Yang membuat ku ingin dekat dengan mu Konsep-konsep mengenai bumi dan listrik semua menjadi sumber pengetahuanku Dipagi itu, dengan selektor kecepatan Sifat muatan fisika Menjadi dinamika hidupku LADANG ILALANG TAK LAGI MENYIMPAN BENIH Diladang itu tersisa bangkai Semakin menumpuk duka karangan bunga Semuanya kian terlalai Kebun ku bersemi tak tentu Ku mencari sekuntum benih Tak jua ku temukan mimpi Ku kembali merelungkan hati Tak secerah harapan warna pelangi Saat ku terdiam tuk bersandar Jiwa tak kuat untuk bangun Hati tak mampu untuk merasa Mata tak mampu tuk memandang Api telah merebut semua benih Mengguncang ilalang ku Tiada tersisa Semua mimpi terang di kebun ku Membuang bahterai kebahagiaan Benih mimpi ku kian terdedah Tak ada lagi benih dikebun itu Tersisa hanya kebodohan oleh : Tania Safitri Siswi SMAN 3 Bengkalis
Forum Guru
23
Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
SEKELEBATAN peristiwa pedih bergentayangan dalam kehidupan Sarmin kecil, saat ini menggelandangkan tanpa keluarga atau saudara di rimba beton ibukota. Hidupnya nomaden karena rumahnya telah hilang luluh lantah digusur oknum-oknum disana. Ibunya korban amuk massa dan teman-temanya diciduk dinas sosial entah bagaimana kabarnya sendiri. Ia sendiri tak punya tanda penduduk dan bisa incar sewaktu-waktu lembaga anak untuk diadopsi di rumah yatim piatu. Entah berapa kali Sarmin berlari. Tidur dimana saja mulai emperan toko, pinggir trotoar, terminal ataupun stasiun. Pakaiannya juga tidak berubah hanya kaos oblong, celana kain dan bersandal jepit untuk alas kakinya. Untuk memenuhi kebutuhan perut yang melilit, Sarmin tak mau mencuri karena pesan emaknya itu jangan mengambil bukan haknya. Melanjutkan pekerjaan yang sudah menjadi keahliannya menjadi anak jalanan. Mengamen, mengumpulkan botol plastik bekas, jualan koran, buruh cuci motor atau semua yang halal bukan meminta-minta atau berbuat haram lainnya. Perihal harga diri itu terpenting dalam hidup. Tatkala sore itu Sarmin sedang mengorek-orek di penampungan sampah Bantar Gebang, pria itu datang padanya. Perawakan tinggi gempal, hitam, berhidung besar, berambut ikal gondrong dan berjaket kulit. Kemudian dikenal sebagai Dul Matin, mendatangi Sarmin sambil berjongkok. “Maukah kau ikut denganku?” “Kau tak perlu jadi seperti ini” “Tempatku lebih cocok untukmu” “Banyak makanan dan minuman gratis, pastinya tempat tidur yang nyaman” Dul Mantin mengulurkan tangan untuk ajakan, Sarmin tak begitu menerimanya. Ia hanya menatap bola mata Dul Matin yang terlihat hitam pekat, sepertinya Dul Matin paham ketidakmengertian Sarmin. Ia menggangguk dan menunjukkan truk terbuka diujung sana, Sarmin melihat truk itu terdapat anak-anak sebaya yang duduk diatas bak itu. Wajah-wajah mereka merekah gembira dengan menyinggung senyum, pemandangan tersebut membuat tertarik hatinya. “Sepertinya mereka riang gembira dan merasa tempat ini tak layak bagi mereka tinggal” bisik Sarmin pelan. Waktu tak lama Sarmin pun duduk diatas bak truk itu meninggalkan tumpukan sampah yang menghidupinya sehari-sehari menuju cahaya terang. Truk melewati deretan gedung menjulang beserta perlengkapan didalamnya, menyusuri jalan aspal yang tak lagi mulus bercampur uap asap
kendaraan bermotor. Truk terbuka penuh anak itu berbelok di tikungan tajam dalam perkampungan kumuh dibawah jembatan flyover, terlihat disana bangunan semi permanen yang berderet-deret dengan lapangan luas. Ada sebuah bangunan batu bata yang kosong ditengah-tengah, mungkin terbengkalai dan tak huni orang karena begitu banyak coretan grafiti dan rerumputan tinggi. Sarmin melihat disana begitu banyak anak-anak seusianya bermain, bersenda gurau, tertawa dan gembira. Apakah ia menemukan rumahnya kembali? Apakah ini tempatku?. Semua anak turun dari bak truk itu, antara perempuan dan laki-laki dipisah. “Dengar, ini adalah rumah kalian dan tak perlu lagi tidur dijalan” “Disini kalian berada !!” “Tidak kehujanan, kepanasan, kelaparan atau dikejar-kejar lagi” “Kalian sudah pulang” “Ini rumah kalian” Suara Dulmatin disambut riuh tepuh tangan dan celoteh anakanak tak terkecuali Sarmin. Ia merasa inilah tempatnya bersama mereka bukan diluar sana. Semua anak disuruh berganti pakaian dan membersihkan diri dari semua daki, kotoran, belek yang melekat. Mereka semua diberikan makanan dan minuman yang layak, lahap sekali memakannya. Sarmin tidak mensia-siakan itu juga, makanan itu tandas dalam perutnya. Kumpulan anak itu berhari-hari ada disana, tapi kemudian tiap anak dipanggil satu persatu untuk menghadap Dulmatin. Pertanyaan demi pertanyaan disodorkan semacam wawancara interogasi, Sarmin tak tahu menahu tentang itu apa yang dimaksud. Dari kerumunan anak disana ada yang menarik hatinya, sepasang mata bulat yang indah jika dipandang. Sarmin sering memperhatikannya tapi merasa malu, dibenak hati ia berkata Apakah ini Laila-ku? Dulu seseorang pernah berkisah tentang cerita romantika padang pasir Laila-Majnun dan Sarmin merasa harus mencari Laila-nya. Kantil namanya, anak perempuan bermata bulat indah itu. Sarmin berusaha keras mencari info tentangnya dan mendekati perlahan-lahan untuk menjadi teman sepermainan. Sejak itu mereka tak dipisahkan dan selalu bersama-sama, mulut Kantilah yang menjelaskan tempat apa ini dan tujuan Dulmatin. Ia hanya seorang preman jalanan yang menguasai daerah ini, kumpulan anak-anak yatim piatu itu dijadikan aset baginya. Dipilah-pilah sesuai kemampuan mulai mengamen, mengemis atau mencopet. Dulmatin mengorganisir semua demi mengeruk uang panas dari jalanan dengan cepat, kemudian dikumpulkan dari rasa iba dan bela kasihan. Dulmatin begitu pintar memanfaatkan anak-
anak ini dengan karakter yang masih belia dan wajah imut innocent untuk melakukan pekerjaan haramnya. Dulmatin sampai melakukan apa saja agar tujuannya tercapai, pernah suatu ketika ada seorang anak yang begitu merdu suaranya tapi wajahnya tidak menampakkan keibaan jika seseorang melihat. “Dalam dunia jalanan, rasa sedih, pedih dan pilu dibutuhkan. Siapa yang mau memberikan uang pada kalian jika terlihat riang gembira” Dulmatin dengan tega membuat anak bersuara merdu itu buta matanya, dicongkel oleh batang besi membara. Teriakan memilukan menyayat saat malam kejadian terjadi, semua anak menutup telinga berharap besok hilang bersamaan ufuk langit terbit di timur. Semua anak tak berani akan Dulmatin, ia bisa berlaku kejam bagi siapapun yang membangkang. Bisa-bisa dihukum berhari-hari tanpa makanan dan dipukuli hingga pingsan oleh kawanan preman dibawah Dulmatin. “Kamu jangan sekali-sekali melawan perintah dia, jika tak mau nasib nahas” wanti-wanti Kantil. Sarmin tidak peduli akan Dulmatin selama masih bersama Kantil, masalah jadi gedibal di tempat bukan hal yang penting. Karena Sarmin menemukan Laila-nya, bola mata indah Kantil jadi magnet baginya. Suara Sarmin tak begitu bagus bahkan buruk bikin telinga sakit jika mendengarkanya serta tidak cekatan jika mencopet. Atau memang tak mau mencuri bukan miliknya, akhirnya Sarmin hanya bisa bertepuk-tepuk atau menjulurkan tangan untuk mengemis di perempatan jalan, terminal atau mall-mall. Selama masih bersama Kantil, ia rela berpanas-panas dan berpeluh keringat hingga perut kelaparan. Duit hasil mengemis selalu diserahkan kepada Dulmatin dan tak pernah meminta sepeserpun. Tiap pagi anak-anak di penampungan dibawah jembatan itu diangkut truk bak terbuka dan kemudian disebarkan ke penjuru ibukota, sore menjelang malam mereka dijemput kembali. Dulmatin selalu melakukan briefing pengarahan, membagi wilayah dan perlengkapan pada masing-masing anak. Tiap-tiap kelompok itu ada pimpinan atau dibilang mandor untuk mengawasi, kebetulan Sarmin menjadi ketua grup pengemis karena Dulmatin melihat Sarmin cerdas untuk anak seumurnya dan selalu menurut perintahnya. Sarmin selalu bersama dengan Kantil bagai pengantin kecil menyusuri kerasnya jalannya Jakarta. Tidak sekadar ngamen, mengumpulkan botol bekas atau berjualan koran terbit pagi dijual sore harinya. Mereka tampak menikmati pekerjaannya, hujan tidak membuat mereka mengeluh karena mereka itu anak kecil yang
sedang bermain dan jalanan adalah tempat bermain mereka. Tapi Dulmatin tak begitu suka akan kedekatan Sarmin ke Kantil, preman bertubuh gempal ini mengganggap Kantil adalah aset masa depan. Jika beranjak dewasa dan ranum, Kantil akan diserahkan ke Mami Noya untuk didik jadi pelacur apalagi harga PSK anak-anak selangit di pasar hidung belang. *** Cahaya rembulan lagi malu-malu menampakkan wajahnya, hembusan udara dingin membuat semua penghuninya tertidur lelap tapi tetap saja ada yang terjaga. Malam itu Kantil saat tertidur diseret Dulmatin ke kamar gubuk reyotnya dibawah jembatan, mulut berbau alkohol dan diambang sadar. Napsu berahi sudah diatas ubun, seperti dendam harus dibayar tuntas, berahi harus dilampiaskan dan Kantil jadi medianya. Anak perempuan sekecil itu akan jadi korban per sekian catatan negara tentang kekerasan seksual pada anak. Kantil meronta-ronta saat dipegang Dulmatin, membayangkan hal yang mengerikan yang akan menghantuinya seumur hidup “Diam kau bocah, jangan teriak jika ingin selamat !” tangan kanan menampar keras pipi kiri Kantil. Seketika itu Kantil tak sadarkan diri, ini memudahkan Dulmatin menggerayangi tubuh bocah ini. Saat Dulmatin berusaha melepas celananya untuk segera melampiaskan hasratnya. “Plaaakk..!!” Dulmatin mengaduh-aduh dengan memegangi mata kiri yang sobek hancur bercucuran darah. Pukulan keras itu dari martil yang diayunkan Sarmin tiba-tiba muncul ke wajah Dulmatin tanpa sedasari olehnya.. “Aouuuhhh..kurang ajar kau Sarmin !” Dulmatin mengerangerang tak karuan seperti cacing kepanasan sambil memegang mata kiri yang hancur itu. Sarmin hanya berdiri diam dengan tangan gemetar memegang martil itu, perlahan melepas benda yang bersimbah darah Dulmatin. Sarmin mematung seperti orang linglung tak sadar jika yang dihajar itu Dulmatin-preman paling ganas area kolong jembatan Ibukota. Berbareng ini Kantil siuman dan melihat Sarmin “Lari min..lari Sarmin” suaranya lirih itu membangunkan lamunan kesadaran Sarmin. Sedetik itu Sarmin berbalik dan terus berlari dan berlari dengan rasa ketakutan “Larilah..Min lari yang jauh Sarmin !.Peristiwa ini tidak akan kulupakan dan akan kucarikan kau sampai ke neraka sekalipun. Kau harus membayar semua ini” teriak Dulmatin gema membahana seantero kolong jembatan tempat para kaum duafa tersebut. Suara itu terus menjauh bersamaan Sarmin menghilang dalam kegelapan malam.
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Pengaruh Retorika dalam Proses Pembelajaran
VERA VIANTI MALA SPD Guru SMPN 5 Tandun, Kabupaten Rokan Hulu
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
RETORIKA diartikan suatu gaya berbicara baik yang dicapai berdasarkan bakat alami dan keterampilan teknis yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar manusia. Tujuan retorika adalah persuasi, yang dimaksudkan dalam persuasi dalam hubungan ini adalah yakinnya pendengar akan kebenaran gagasan hal yang dibicarakan pembicara. Artinya bahwa tujuan retorika adalah membina saling pengertian yang mengembangkan kerjasama dalam menumbuhkan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat lewat kegiatan bertutur. Tuturan yang ideal sebaiknya memperhatikan komposisi yang baik, sehingga dalam menyampaikan tuturan semua yang akan dituturkan dapat dengan mudah dan lebih terasa efek psikologisnya. Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Dalam bidang pendidikan sangat memerlukan retorika, dengan maksud dan tujuan mencapai keberhasilan dalam
pembelajaran. Pemanfaatan retorika secara terarah tampak menonjol pada proses balajar mengajar di kelas. Dalam proses ini para guru menerapkan prinsip pendidikan yang telah dipelajari sebelumnya dan memanfaatkan retorika berdasarkan jenis pembelajaran yang disajikan. Selain itu guru menggunakan alat peraga untuk menarik minat siswanya. Bermacam-macam usaha dilakukan untuk menarik minat siswanya, termasuk menggunakan tindak dan tuturan yang menyenangkan sekaligus produktif bagi perkembangan belajar peserta didiknya. Sehubungan dengan ini dapat kita pahami bahwa pendidkan merupakan proses penerapan retorik. “Keselurahan dari proses pengajaran didalam kelas adalah penerapan retorik” demikian kata Donald C. Bryant. Jika seandainya dalam pendidikan tidak memanfaatkan retorika, maka pembelajaran akan tampak membosankan bagi peserta didiknya dan alhasil keberhasilan dalam pendidikanpun akan kurang terasa dan belum maksimal. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang sangat berperan penting dalam pola pembinaan, pengajaran, pembimbingan dan pengembangan. Semua pola
tersebut merupakan tanggung jawab penuh seorang guru, sehingga benar-benar mampu mencetak siswa yang tangguh dan terampil di segala bidang. Sekalipun tantangan guru di masa depan lebar membentang, namun semangat dan cita-cita guru to teach how to learn kepada peserta didik harus tetap tertanam dalam sanubari. Dalam pendidikan upaya untuk mendewasakan peserta didik ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya dengan tuturan yang baik, menarik, produktif maka proses tersebut akan berjalan dengan lancar. Seorang guru perlu menggunakan retorika yang baik untuk menguasai kelas yang dipimpin, maka dari itu dalam dunia kependidikan, sangat diperlukan tuturan yang memang diharapkan mencapai tujuan pendidikan. Seorang guru yang membina peserta didik harus menggunakan retorika yang baik, tujuannya adalah untuk mencapai target pendidikan itu sendiri, bahkan lebih dari itu guru menggunakan retorika yang baik agar membuat peserta didiknya betah dan bersemangat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Retorika guru membimbing membuat tuturnya lebih gamblang, lebih memikat dan lebih meyakinkan.
Tuturan seorang guru mulai dari menyuruh siswa untuk menghapus papan tulis sampai memberikan materi yang akan dibahas merupakan cerminan dalam menghargai peserta didiknya dan menunjukkan bahwa sang guru benar-benar memperhatikan siswanya sebagai anak asuh yang memerlukan ketelatenan dalam menerima materi. Tuturan sepatutnya memberikan ruang dan motivasi bagi siswanya untuk aktif mengikuti mata pelajaran di kelas. Secara tidak langsung, tuturan yang baik diperlukan agar peserta didik merasa diberi ruang dan kesempatan untuk memperluas wawasannya. Retorika sangat berpengaruh pada tujuan tuturan yang ingin di capai sehingga perlu sekali adanya persiapan dan perlu ada perencanaan terlebih dahulu dalam melakukan kegiatan bertutur. Tuturan yang ideal sebaiknya memperhatikan komposisi yang baik, sehingga dalam menyampaikan tuturan semua yang akan dituturkan dapat dengan mudah dan lebih terasa efek psikologisnya. Hal ini akan bertujuan untuk meningkatkan minat dan semangat peserta didiknya. Menuturkan sesuatu bukanlah hal yang mudah, butuh pengalaman, penguasaan dan kemampuan bertutur yang biak dan
benar sesuai konteksnya. Kegiatan bertutur sangat diperlukan dalam segala aspek kehidupan, begitupun pendidikan. Pendidikan harusnya mencapai tujuan yang sebenarnya dan dengan retorik yang baik dan benar, maka semua akan dapat terealisasikan dengan baik. Dalam kegiatan bertutur dengan retorika yang baik, khususnya pada kegiatan belajar mengajar, sebaiknya; 1.Mempersiapkan tuturan dengan sistematik yang sesuai dengan peserta didik.; 2. Memperhatikan medan tuturan.; 3. Perlu adanya tuturan yang mampu membangkitkan gairah belajar.; 4. Sampaikanlah tuturan itu dengan suka cita.; 5. Media tutur yang baik juga sangat mempengaruhi keberhasilan tuturan.; 6.Tarik simpatik peserta didik dengan retorika yang berkesan. Tindak tutur pada tuturan seorang guru memiliki motivasi bagi peserta didiknya agar benar-benar menguasai materi yang disampaikan oleh guru. Dalam hal ini siswa termotivasi dengan tuturan guru yang mengajak atau menyuruh peserta didiknya untuk mengerjakan beberapa pertanyaan dari guru. Sehingga peserta didik merespon perintah tersebut dengan penuh semangat untuk menekuni materi yang disampaikan. TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
24
www.zetizen.com info.zetizenriau@gmail.com
Riau Pos
Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
AHAD, 23 JULI 2017
Berprestasi, Cerdas dan Kreatif
ajang BERHASIL meraih jawara ketiga di tidak lalu 2016 Pos Riau pemilihan Z Face berprestasi. Oky menyulutkan semangatnya untuk i Herlina baru Syaputra, putra dari Syaipul dan Hen ten Kampar upa Kab ng saja dinobatkan sebagai Buja Kabupaten ta wisa Pari s Dina ja dita tahun 2017 yang 7) (20/ is Kam Kampar di Aula Kantor Bupati, Dara dan ng Buja ta wisa Pari a Dut n dalam pemiliha Kabupaten Kampar. yang Saat dijumpai oleh Zetizen tim , Oky generasi Z ini juga masih masuk dalam kategori menyangka mengaku sangat bahagia dan tidak ng Kampar. buja bahwa dirinya terpilih sebagai at diamankan dap r yuku bers saya “Alhamdulillah, ungannya runt kebe tugas ini. Semua orang punya Saya tidak nya. jalan ada h suda dan masing-masing berikan mem akan menyangka menang, tapi saya sebagai s tuga kan jalan men akan yang terbaik dan nya. gkap ,”un sana Bujang Kampar dengan bijak panjang p cuku yang es pros gkan eran Ia juga men nan ini. tahu g ajan m yang dilaluinya untuk ikut dala Ikaoleh ka dibu yang k seja diri an Ia mengdaftark k seja K) (IBD par Kam tan Bujang-Dara Kabupaten i asuk Mem . lalu 2017 Juli 3 ga hing l tanggal 17 Apri di ra anca waw ksi sele tanggal 5 Juli Oky mengikuti dan diumumDinas Pariwista Kabupaten Kampar mengikuti gga Hin kan masuk menjadi 24 finalis.
OKY SYAPUTRA Bujang Kampar 2017
20 hin gga pro ses kara ntin a tan gga l 17 g enan pem jadi men Juli akhirnya berhasil utama pada malam puncak di Aula Kantor Bpati Kampar. Motivasi Oky mengikuti ajang ini yakni dia ingin memajukan pariwisa a bias luar tu begi yang par ta kam dan seperti wisata sejarah, alam, religi ra anca waw m Dala nya. lain yaan keka sem juga ia Pos, dengan Zetizen Riau gan den t anga sem n pesa agi berb pat teman sejawatnya di Ikatan Alumnus si! Z Face Riau (Ikazf ). “ Ayo berpresta jafi ng gabu dan ge Ikut National Challan yang cerrasi gene lah Jadi zen. Zeti ber mem i positif das dan kreatif! Eksplorlah aksi-aks bahan itu peru a hny nggu sesu na kare n, kalia ahan dimulai dari hal kecil, maka permasal ,”ujarnbaik mem r ngsu bera akan kita gsa ban ya penuh antusias. Dara Beberapa bulan ke depan Oky dan kemetisi omp berk akan Kampar terpilih 2017 insi Riau. Prov ara ng-D Buja g ajan m dala bali eman “Mama, papa, keluarga, dan teman-t sudang asih mak Teri . Oky ung duk men yang k kalian!”tumendukung, kemenangan ini untu h) ya.(d tupn
Nama : Oky Syaputra Ttl : Pekanbaru, 12 desember 1995. Universitas Islam Riau. Teknik Planologi angkatan2013 Prestasi: Top 3 best talent mister teen riau 2015, runner up 2 z face boy zetizen riau pos 2016, finalis duta lingkungan kota pekanbaru , finalis duta koperasi, menyanyi lomba fotogenic, fashion show. Cita-cita: Ingin membahagiakan orangtua, dokter gigi. Motto: jalani hidup dengan ikhlas, berusaha, berdoa dan bekerja keras
FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 2 Tambang Nurlian SPd foto bersama pemateri Sosialisasi Gemar Jurnalistik, Jumat (21/7/2017).
DANIEL ZETIZEN RIAU POS
SMAN 2 Tambang Eksplor Ekskul Jurnalistik MEMASUKI tahun ajaran baru 2017, SMAN 2 Tambang berkomitmen untuk memberdayakan siswanya melalui pelatihan kemampuan diri melalui ekstrakutikuler sekolah (ekskul). Memenuhi komitmen tersebut, Nurlian Spd selaku kepala sekolah kembali mengeksplor ekskul jurnalistik. Diwawancari Zetizen, Nurlian menganggap ekskul ini tentu sangat berpengauh untuk menibgkatkan kreatifitas dan kemampuan diri siswa khususnya dalam bidang tulis-menulis dan kebahasaan. “Saya rasa sekolah harus memang harus berbuat lebih untuk mengeksplor kemampuan siswa. Dalah satunya melalui ekskul
jurnalistik yang akan kami kembangkan di sekolah. Selain itu, sekolah juga m3ndapatkan manfaat dari tim jurnaslistik yang akan dihasilkan dari ekskul ini. Tentunya ini semakin mempermudah sekolah untuk mengelola informasi kepada siswa pada khususnya melalui website, skun media sosial, dan berita sekolah,”ujarnya. Dalam waktu dekat ini akan diadakan pelatihan jutnalistik dari alumnus yang sudah bergelut dalam dunia jusrnalistik. “Rencana alimnus kami yang akan menjadi pembina dan instruktur dalam ekskul jurnalistik ini. Semoga ini dapat berdampak bagi sekolah dan siswa kami untuk lebih baik lagi,”tambahnya.(dh)
ZETIZEN RIAU POS
FOTO BERSAMA: Tim Olimpiade WMI Witama School National Plus foto bersama sebelum bertanding, belum lama ini.
Witama Sabet 5 Medali di Vietnam TIM Olimpiade Matematika Witama School National Plus kembali menunjukkan kedigdayaannya dalam kompetisi Olimpiade Matematika. Kali ini, 5 siswa Witama berhasil meraih berbagai medali di ajang Olimpiade Matematika Tingkat Dunia dalam iven yang bertajuk World Mathematics Invitational (WMI) yang bertempat di Vietnam, belum lama ini. Di ajang grand final yang dilangsungkan pada Sabtu-Senin (15-17/7) tersebut, masing-masing perwakilan Witama diberbagai grade berhasil memperoleh prestasi. Diantaranya Gold Medal didapat oleh Fernando Lawrence untuk Grade 5, Silver Medal oleh Fredy Lawrence untuk Grade 8, Bronze
Medal oleh Sigmund Chianasta untuk Grade 11, dan masing-masing Merit Medal oleh Howard Lee untuk Grade 10 dan Bryan Andika di Grade 4. Berbagai prestai yang diraih oleh siswa-siswi Witama ini menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Yayasan Witama Penerus Bangsa. Hasil ini didapat berkat kerja keras serta sungguh-sungguh semua elemen sekolah yang terlibat. “Luar biasa, anak-anak Witama berhasil meraih berbagai penghargaan di ajang World Mathematics Invitational. Iven ini merupakan Olimpiade Matematika yang diikuti oleh pelajar-pelajar hebat dari berbagai penjuru dunia. Kita sangat bangga, karena 5 medali sukses
didapatkan, padahal persaingannya sangat ketat saat itu,”kata Pengelola Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti SH. Erna pun mengakui, untuk sampai babak grand final di Vietnam, banyak persaingan dan penyeleksian yang diikuti oleh anak didiknya, akan tetapi dengan konsistensi dan kekompakan antara guru pembina dan siswa yang dibina bisa mendatangkan pencapaian yang membanggakan. “Ya, ini merupakan hal yang membanggakan sekaligus menjadi teladan buat peserta didik Witama yang lainnya untuk terus berpacu meraih prestasi, dan kita akan selalu support,”tambahnya.(w)
Ukir Prestasi di ASG 2017 Singapura ZETIZEN RIAU POS
SUASANA KEGIATAN: Suasana saat kegiatan Pramuka di halaman sekolah Al-Ulum Islamic School, belum lama ini
Jadikan Pramuka Ajang Melatih Kemandirian SERANGKAIAN aktifitas pramuka dan kegiatan kepramukaan di Yayasan Al-Ulum Islamic Scholl untuk tahun ajaran 2016/2017 sudah mulai dilaksanakan. Hal itu ditandai dalam acara seremonial pembukaan ekstrakurikuler pramuka yang dibuka secara resmi oleh pimpinan sekolah, Kamis (13/7). Guna memacu semangat anak didiknya untuk mengikuti ekskul ini, maka tagline yang diusung adalah ‘penuh semangat, antusias, dan terkoordinir’. Melalui kegiatan kepramukaan ini diharapkan bisa menciptakan peserta didik yang berkarakter, mandiri, dan unggul disegala bidang. Demikian disampaikan oleh Kepala SD dan SMP IT Al-Ulum Khairul Akbar SPdI kepada Zetizen Riau Pos, belum lama ini. REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Dijelaskannya, ekstrakurikuler pramuka merupakan ekskul wajib yang harus diikuti oleh peserta didiknya, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. “Jadi untuk aktiftas kepramukaan di Al-Ulum Islamic School sudah kita mulai sejak minggu lalu. Adapun pesertanya anak-anak dari SD dan SMP Al-Ulum. Untuk mensukseskannya, kita kembali bekerja sama dengan kakak-kakak pembina pramuka dari luar. Untuk SMP, ada 3 orang kakak pembina dari luar dan dua guru pendamping. Sedangkan anak-anak kami yang SD akan dibina oleh 4 kakak pembina serta dua guru pendamping,”jelas Khairul.(w)
Azzahra Permatahani siswa SMA Cendana Pekanbaru menjadi salah satu tim renang muda terbaik Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi gemilang 6 emas dan 2 perak di ajang bergengsi Asean School Games 2017 Singapura. Ahad-Rabu(16-19/7)kemarin. Azzahra Permatahani mengaku sangat senang dan bangga atas pencapaian prestasi terbaik menjadi salah satu tim renang muda Indonesia Asean School Games 2017 Singapura. “Ya, Alhamdulillah bersyukur dan berterima kasih dengan semua ini, semua diraih dengan kerja keras dan berlatih sungguh-sungguh, semua diraih tidak lah mudah, dukungan semua pihak orang tua, guru dan sekolah yang membuat saya makin percaya diri untuk berkompetisi dan berkarya demi Indonesia dan sekolah cendana tentunya. Ada rasa senang dan bangga ketika kita mampu bersaing dikancah Internasional untuk mengharumkan nama Indonesia, tutur Azzahra Permatahani kepada zetizen tim. Kamis(20/7) kemarin. “Banyak pengalaman yang didapatkan antara perenang senior dengan lapis kedua di Asean School games 2017 ini, meski saya masuk tim SEA Games 2017 tapi tetap berlatih sungguh-sungguh karena usia masih
FOTO BERSAMA: Siswi SMA Cendana Pekanbaru Azzahra Permatahani (Tengah) foto bersama perenang terbaik dari negara lain Asean School Games 2017 Singapura, belum lama ini.
ROLY ZETIZEN RIAU POS
muda jadi yang diharapkan kedepan mampu bersaing dengan senior untuk timnas. Berharap pembinaan renang yang berjenjang agar bisa pecahkan rekornas dan kedepan bisa masuk kualifikasi dan tembus limis Olimpiade 2020.” jelas Azzahra lagi. Kepala SMA Cendana Pekanbaru Dr H Mazuardi MPd mengatakan
terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Azzahra Permatahani orang tua, pembina dan sekolah cendana. “berharap Azzahra terus mencapai prestasi terbaik disetiap iven yang ada, sekolah cendana Maju jaya renang Indonesia.” tutut Mazuarid.(r)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Kalau ada jarum yang patah Jangan simpan di dalam peti Kalau ada kata yang salah Jangan simpan di dalam hati
Riau Pos
AHAD, 23 JULI 2017 HALAMAN 25
Ajang Teater Sumatera II
MENA KAR Festival Bermartabat PANITIA FOR RIAU POS
AKTOR: Salah satu penampilan karya sutradara asal Riau di helat Ajang Teater Sumatera (ATS) II, Senin (17/7/2017) di Anjung Seni Idrus Tintin, Pekanbaru, Riau.
Perhelatan tahunan bertajuk Ajang Teater Sumatera (ATS) II yang berlangsung 17-20 Juli 2017 lalu memang telah usai. Para sutradara, aktor, dan awak panggung lainnya kembali melakukan aktivitas harian ke tempat asal mereka. Panggung Anjung Seni Idrus Tintin juga hening dan gulita seperti biasanya, saat helat-helat seni berlalu. Namun upaya menganjung Riau sebagai pusat seni pertunjukan di Sumatera kian menggelora. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru kunnimasrohanti@riaupos.co
HELAT yang diberi tema “Membangun Gerbang Kekuatan Sumatera” itu menyuguhkan enam karya sutradara seperti Fedli Azis (Lembaga Teater Selembayung), Hang Kafrawi (Teater Matan), Willy Fwi (Riau Beraksi) asal Riau, serta Iswadi Pratama (Teater Satu) asal Lampung, Enrico Alamo (Teater Sakata) asal Padangpanjang-Sumbar, dan Harris Priadi Bah (Kelompok Teater Kami) asal Jakarta. Keenam sutradara membentang karya-karya terbaiknya, baik karya terbaru maupun karya lama yang senantiasa menjalani proses tanpa henti. Karya panggung yang ditawarkan juga terbilang bervariasi dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kekuatan yang nyaris berimbang satu sama lainnya menjadi penilaian tersendiri, baik bagi para pengamat/ narasumber, maupun penikmat seni yang memadati gedung Idrus Tintin, Kota Pekanbaru-Riau setiap malamnya. Suguhan demi suguhan atas kerja kreatif kelompok teater Sumatera, plus Jawa itu seakan melepas dahaga penikmat teater Pekanbaru sekitarnya, yang mulai jarang disuguhkan tontonan. “Saya kira, kelompok-kelompok teater yang tampil menawarkan isu-isu besar dengan gagasan yang cukup menarik. Setiap sutradara terlihat bekerja keras dan berproses dengan serius sepanjang waktu. Meski tak boleh dipungkiri, bahwa kekuatan yang mereka tawarkan masih terdapat kekurangan disana-sini,” ujar DR Katil, narasumber/ pengamat asal ISI Padangpanjang (Sumbar) kepada Riau Pos, Rabu (19/7) usai acara.
Diskusi yang Menyenangkan Selain menyuguhkan karya panggung, helat yang digagas Lembaga Teater Selembayung dan disponsori secara penuh oleh Dinas Pariwisata Riau itu, juga menggelar diskusi kreatif bersama enam narasumber/ pengamat dari berbagai disiplin ilmu. Para pengamat yang hadir antara lain akademisi teater asal ISI Padangpanjang-Sumbar DR Yusril Katil, arts produser asal Jakarta Rama Thaharani, redaktur Kompas asal Jakarta Putu Fajar Arcana, koreografer senior asal Padang-Sumbar Ery Mefri, komposer Riau Rino Deza Paty Mby, teaterawan/sastrawan Marhalim Zaini. “Saya bangga pada kawan-kawan dari Riau yang menggagas ATS. Kenapa tidak, mereka mampu menghadirkan pengamat yang terbilang paling lengkap sepanjang pengamatan saya. Ini perlu diancungi jempol, sebab upaya menjadikan Riau sebagai pusat seni pertunjukan di Sumatera saya rasa sangat tepat dan memungkinkan,” tambah Katil. Sementara itu, Rama Thaharani menyakini, lahirnya festival serupa ATS memang dari kegelisahan bersama. Upaya memposisikan Riau sebagai tempat kebangkitan teater dianggapnya sudah tepat dan diperlukan pula kerja keras yang tak boleh berhenti. Saat ini, para seniman juga bagian dari masyarakat global dunia, namun tidak perlu menentangnya karena mengikuti arus globalisasi dengan tetap menjadi diri sendiri jauh lebih menguntungkan. Rama yang sudah terbiasa melaksanakan dan menonton festival, baik di dalam negeri maupun manca negara mengilustrasikan, bahwa festival-festival
di Eropa, maupun Amerika menjadi acuan dunia. Penyelenggara festival itu terus saja mencari karya-karya terbaik di seluruh penjuru dunia, maka seniman harus pula berinovasi. Disatu sisi, seniman di ‘luar’ sana terus bergerak maju dan tampil di event-event bergengsi dan bermartabat, di sisi lain, masih banyak seniman di Indonesia yang berkutat di dalam negeri sendiri, dan nyaris tak terpantau sama sekali. “Sebenarnya, sudah banyak kelompok dari Indonesia yang sudah sampai pada posisi itu seperti Nan Jombang, Hitam Putih, Riau Rhythm Chambers Indonesia, dan lainnya,” ungkap Rama. Rama menawarkan, untuk menjadikan ATS sebagai festival yang bergengsi, maka pengelolanya harus membuka jejaring ke seluruh festival-festival yang ada di dunia. Saling bertukar informasi dan menjadikan helat ATS sebagai wadah pertemuan antar seniman, pelaku seni saling bertukar gagasan/ide. Ia meyakini, kiblat seni pertunjukan dunia seperti Amrika Serikat, Berlin, dan Tokyo akan runtuh dan mulai lahir pusat-pusat seni pertunjukan baru seperti Korea dan lainnya. “Jadikan ATS sebagai titik kecil diantara festival raksasa namun keberadaannya begitu penting dengan membuka jaringan keberbagai belahan dunia,” katanya meyakini. Putu Fajar Arcana menambahkan, jadikan ATS sebagai investasi masa depan. Hasilnya, tentu belum akan wujud dalam beberapa tahun ke depan, sebab investasi kebudayaan akan terasa 10 hingga 20 tahun ke depan. Untuk mengembangkan ATS
diperlukan upaya yang maksimal dari pengelolanya. Kualitas festival tidak hanya soal penyelenggaraan, juga karya-karya yang ditampilkan. Sehingga diperlukan kuratorial sehingga festival menjadi lebih bermutu dan tidak monoton. “Perlu dilakukan kurasi dan member kesempatan kepada kelompok-kelompok kecil dengan karya bagus namun jauh dari pantauan. Dewan kurasi tidak saja dari Riau, tapi juga dari berbagai provinsi di Sumatera, sehingga akan terjaring karya-karya khas Sumatera,” ulasnya. Koreografer Ery Mefri menegaskan, wacana menjadi Riau sebagai pusat seni pertunjukan di Sumatera sudah dimulai sejak lama, dan selalu lenyap ditelan waktu. Keinginan itu dibangkitkan kembali pada 2016 lalu, saat perhelatan Pasar Tari Kontemporer (Pastakom) VIII silam. Hanya saja, tak berkembang secara intens dan senyap-senyap saja. Di perhelatan ATS II, 2017 ini, kembali diwacanakan dan ia berharap, cita-cita itu tidak mati suri. “Kami dari Sumatera Barat, siap dan selalu mendukung penuh keinginan Riau untuk menjadi pusat seni pertunjukan di Sumatera. Selain memiliki sarana prasarana memadai, geliat seniman seni pertunjukan di Riau juga terus menggelora. Ditambah pula, pihak pemerintah daerah yang cukup memahami keinginan tersebut dan bersama seniman melahirkan berbagai event-event trbaik sepanjang tahun,” jelas Ery Mefri. Menutup diskusi kreatif selama dua hari, Selasa (18/7) dan Rabu (19/7) di lobby Anjung Seni Idrus Tintin, Kabid Ekonomi Kreatif (Ekraf)
Dandun Wibawa memberikan ilustrasi, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Riau menyadari bahwa pihaknya bertugas sebagai pasilitator dan seniman-lah yang sang eksekutor-nya. Karenanya, ia selalu membuka diri untuk berdialog dan berdiskusi bersama siapa saja, terutama seniman kreatif untuk melahirkan gagasan-gagasan ter-up date untuk kemajuan seni pertunjukan di Riau. “Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk seniman kreatif untuk melahirkan isu dan gagasan terkini demi kemajuan bersama. Upaya untuk menjadikan Riau sebagai pusat seni pertunjukan pun, siap kami dukung. Bersama seniman, kami ingin Riau bisa bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia,” ujarnya. Direktur Festival Ajang Teater Sumatera Fedli Azis tidak ketinggalan menjelaskan, bahwa melalui ATS, ia berharap keinginan untuk menjadikan Riau sebagai pusat seni pertunjukan bisa wujud menjadi kenyataan. Bersama rekan-rekannya, baik Lembaga Teater Selembayung, maupun seniman multi disiplin seperti Rino Deza Paty, Benie Riaw, Bens, Hang Kafrawi, Willy Fwi, serta lainnya, ia terus mencari jalan agar diskusi kreatif antar seniman dan pemerintah daerah terus bergulir. “Kami banyak belajar dari rekan-rekan seniman dan para narasumber/pengamat yang berbagi ilmu serta pengalaman di ATS II ini. Tentu saja, masukan-masukan menjadi bahan penting untuk meningkatkan mutu ATS secara penyelenggaraan dan mutu secara karya yang disuguhkan untuk ATS III, bahkan selanjutnya,” katanya mengakhiri.(fiz)
PERISA
Sontang SEBUAH nama dengan satu kali sentak; Sontang. Bukan nama imajiner. Tapi sebuah realitas yang menjadi tempat tarikan garis lurus yang menghubung wilayah rimbun di hulu sungai dengan kawasan selat yang bergemuruh. Sebuah tarikan garis yang menjanjikan bagi nadi ekonomi regional Sumatra, melalui garis Rokan Hulu untuk tiba di sebuah pelabuhan dan kawasan industri bernama Dumai yang terletak di tepian selat Melaka. Rokan Hulu, sebuah kawasan administratif yang tergeletak di tebing timur pegunungan Bukit Barisan, dan berdepan dengan kawasan rawa maha luas yang boleh dinisbatkan sebagai lembah mandau (Mandau valley) yang terletak di antara dua batang sungai (Rokan dan Siak). Sebuah lembah dan kawasan rawa hutan tropis yang teramat kaya dengan endapan tambang mineral di sepanjang pantai timur pulau Sumatra. Sontang menjadi sudut orientasi, tempat orang dari kawasan rawa untuk menikmati perjalanan menaik (mendaki) secara pelan dan perlahan. Dan di Sontang pula tebing tanah mulai memperlihatkan wujud pematang (yang sejatinya adalah lidah ujung dari tebing pegunungan Bukit Barisan yang menjulur dan terbaring menjilat lembah mandau yang misterius dan kaya itu. Kawasan rawa ini seakan tak memiliki horison pembatas, dengan warna air paya yang kehitam-hitaman. Sebuah kawasan tangkapan air raksasa yang tiada bertepi, hingga terhenti di tebing sungai Rokan dan beberapa anak sungainya. Anak-anak sungai yang berjumlah banyak REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
dan meliuk-liuk itu memberi kesan kosmologi kawasan paya (rawa) yang tak mudah diduga (dibaca). Sesuatu ihwal yang tak terduga bisa saja terjadi dalam perjalanan anda dari Dumai-Duri menuju Pasir Pengarayan melewati garis Sontang. Panorama kawasan paya yang dulunya adalah kawasan hutan rawa yang menjadi wilayah buruan pencari ladang minyak, bahkan sawah minyak. Hingga hari ini memang jarang penduduk, atau dengan populasi yang amat terbatas, bahkan terkesan tiada kampung yang berederet di sepanjang ruas jalan ini. Kita baru menemukan cluster kampung Melayu ketika menginjak kaki di tanah pematang bernama Sontang. Di Sontang, kita disuguhi kebun-kebun yang begitu rapat. Namun perjalanan memanjat ke arah barat ini mulai menyuguhkan ruang-ruang kebun tua nan rimbun di sekitar Kepenuhan dan Kota Tengah. Melintas ruas jalan yang lebar dan mulus, memberi kesan riang dan bahagia menjadi warga Riau dengan dimensi kawasan dan wilayah yang amat penuh dimensi dan gradasi. Kebun-kebun tua dan kuburan tua menjadi penanda bahwa kampung-kampung Melayu Rokan amat tua, dah melangsung perjalanan panjang sejarah dan kebudayaannya di sepanjang ruas sungai Rokan Kanan (Batang Lubuh) dengan susunan impian dan capaian impian yang tak pernah sudah dan tak juga selesai. Rokan Hulu hari ini memulai sesuatu dengan cara yang lain; mereka memiliki ‘pelabuhan’ di pantai timur Sumatra. Mereka membangun narasi ruas Sontang sebagai
YUSMAR YUSUF jalan pintas terdekat bagi garis dagang, niaga dan bisnis bagi kawasan hulu sungai Rokan beserta tetangga mereka di Padang Lawas , Madina (Sumatra Utara) serta Pasaman (Sumatra Barat) untuk dengan cerdas memanfaat garis lurus Sontang menuju pasar regional bernama Singapura dan Semenanjung Tanah Melayu. Dan Dumai menjadi gerbang dan ejaan baru bagi upaya Rokan Hulu untuk memposisikan dirinya senantiasa berada di tengah-tengah Sumatra (jantung@ Heart of Sumatra). Sebagai bunyi, Sontang mengarah ke bunyi “rentang” atau “serentang”, dia memang dihajatkan menjadi garis rentang untuk menghela apa-apa yang ada di kawasan mudik (hulu sungai dan pedalaman Sumatra) untuk diangkut dan dilayari melalui garis “serentang” ini. Begitu pula sebaliknya, di garis
“serentang” ini pula hendak ditolak mengarah ke hulu dan kerimbunan hijau mengarah ke pedalaman Sumatra terhadap apa-apa yang ada di kawasan hilir atau muara. Dahulu kala, sebelum ruas jalan eksplorasi minyak maujud di kawasan ini, bahwa alur sungai Rokanlah yang menjadi pengangkut apa-apa yang berada di hulu dan sebaliknya apa-apa yang akan ditolak ke pedalaman. Sebuah peristiwa tolak-hela yang amat menawan. Garis rentang jalur Sontang ini amat menguntungkan, karena posisi yang menghubungkan beberapa kabupaten kota, sehingga statusnya sebagai jalan provinsi, membuat desingan dan dentuman niaga, bisnis dan dagang di jalur ini kian bergemuruh dan gempita di masa depan. Ketika jalur lintas timur yang merupakan jalur konvensional mulai padat dengan resiko kemacetan, dan ke depan ketika ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai terbentang walau terkesan tak hemat (jalan berbayar); maka ruas Sontang merupakan ruas alternatif yang murah, malah menjadi garis pintas yang bisa memperpendek jarak rengkuh Sumatra Utara (tepatnya kawasan Toba ke Dumai atau sebaliknya); kawasan Padang Lawas, Madina dan juga Pasaman. Garis-garis yang menghubungkan titik barat dan timur di pulau Sumatra adalah garis yang membangun keuntungan bagi perniagaan Sumatra, karena lay out (timur-barat) adalah garis relasi tradisional yang berkembang dalam buana kebudayaan Melayu (baik di Sumatra dan sebaliknya di Semenanjung Malaysia).
Ruas Sontang yang merentang dari tebing timur Bukit Barisan menuju pantai timur Sumatra akan menjadi jalur yang bising dan bergemuruh di masa depan. Sebab, di samping jalur ini menghidang ruas jalan dengan garis lurus, juga melintas kawasan yang tak mungkin biak penduduk, karena kawasan rawa yang teramat luas dan dalam. Ruang-ruang senyap ini, menjadi pesona tersendiri bagi lalu lintas alternatif sekaligus lalu lintas yang memperingkas jarak titik-titik pertumbuhan baru di kawasan barat pulau Sumatra baik yang berada di Sumatra Utara maupun yang berada di Sumatra Barat. Sebab, sejauh ini lay out garis jalur jalan raya yang menjadi nadi ekonomi Sumatra, semuanya menuju pulau Jawa (ruas lintas timur, lintas tengah dan lintas barat). Artinya, lay out jenis ini, amat terkesan “Java Centris”, atau memposisikan pulau Jawa sebagai sumbu (as mayor), terutama Jakarta. Sehingga hiruk pikuk ekonomi dan perputaran uang semuanya mengarah ke dan demi Jakarta dan serba Jawa. Namun, jika garis timur-barat sebagaimana ruas Sontang ini kian banyak, maka pelabuhan-pelabuhan di pantai timur Sumatra akan berderap dan gemeretap. Dia menjadi penggenap pelabuhan dan kawasan industri yang berada di Semanjung dan Singapura di masa depan. Titik itu bisa bernama Dumai, Kuala Tanjung, Buton, Kuala Enok dan Tanjung api-api. Sontang memberi harapan tentang impian Sumatra dan niaga Melayu di sebuah masa yang tak jauh. Sebuah garis yang mempertemukan timur dan barat... TATA LETAK: YAYA
JEMPANA
26
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
JUPRISON/RIAU POS
YAYA/RIAU POS
SERU: Iven pacu jalur tradisional di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi semakin seru.
MEMIKAT: Sebelumnya, Jalur Singa Kuantan dari Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan juga memikat perhatian penonton. Jalur ini menempati peringkat kedua saat pacu Jalur Rayon II baru-baru ini.
Putaran Kedua Makin Seru
IVEN pacu jalur tradisional di Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi semakin seru. Persaingan pada putaran kedua memberikan kejutan-kejutan baru, dimana Linggar Jati Adhyaksa Ku a n s i n g b e r h a s i l m e r e d a m garangnya Siposan Rimbo RAPP sang Jawara Event Nasional.
Putaran kedua pacu jalur tradisional Rayon III Kuansing tersebut dilaksanakan di Tepian Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Ku a nt a n Hi l i r, Ju mat ( 2 1 / 7 ) . Jalur perkasa bernama Siposan Rimbo RAPP dari Desa Pauh Angit Kecamatan Pangean terpaksa mengakui kehebatan Linggar Jati
Adhyaksa Kuansing dari Desa Pulau Kumpai Kecamatan Pangean. Dua jalur ini menarik perhatian ribuan pasang mata, karena dikenal sebagai jalur yang bersaing ketat. Keduanya berasal dari Kecamatan Pangean. Jalur lainnya yang berhasil menaklukan lawannya yaitu Gagak Itom Sungai Petapusan dari Desa
Banuaran Kecamatan Kuantan Hilir yang mengalahkan jalur Lintasan Ratu Rambut Merah dari Desa Lebuh Lurus Kecamatan Inuman. Gagak Itom Sungai Petapusan merupakan jalur satu-satunya pemegang mandat penjaga marwah Kecamatan Kuantan Hilir pada gelaran Pacu Jalur Tradisional Rayon
III Kuansing di Tepian Lubuok Sobae Baserah tahun 2017. Kemenangan Gagak Itom merupakan upaya menembus mitos setelah berulang kali masuk final tetapi belum berhasil menjadi jawara. Ke g i g i h a n t i m G a g a k It o m membuahkan hasil maksimal sehingga akhirnya mereka berhasil
menggapa impian. “Kami pendukung Gagak Itom sangat senang dengan hasil ini, semoga Gagak Itom Sungai Petapusan bisa menjadi Jalur terbaik ke depannya,’’ucap Hendra salah satu warga pendukung Gagak Itom.(why)
JUPRISON/RIAU POS
PACU JALUR: Putaran kedua pacu jalur tradisional Rayon III Kuansing tersebut dilaksanakan di Tepian Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir, Jumat (21/7/2017).
Makanan Tradisional Pereda Kolesterol
FEDLI AZIS/ RIAU POS
ANTUSIAS: Peserta workshop seni rupa, tari, dan musik terlihat antusias mengikuti acara pembukaan yang berlangsung, Jumat (21/7/2017) di gedung olah seni Taman Budaya Riau. Helta yang ditaja Dinas Kebudayaan Riau itu dibuka Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Kaderisasi Para Seniman PEKANBARU(RP) – Dinas Kebudayaan Riau melalui UPT Museum dan Taman Budaya Riau menggelar berbagai workshop seni rupa, tari, dan alat musik tradisional Melayu. Helat yang di langsungkan, 19-23 Juli di Gedung Olah Seni (GOS) Taman Budaya tersebut melibatkan seratusan siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Tujuannya, memberi ruang kepada generasi muda untuk mengenal kebudayaan melalui seni. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat membuka acara mengatakan, perhelatan seni yang ditaja Dinas Kebudayaan Riau itu sudah tepat dan harus terus dilaksanakan secara intens. Hal ini sesuai dengan visi Riau 2020 yang berkeinginan menjadikan negeri ini sebagai pusat budaya Melayu di bentangan Asia Tenggara. Ia juga menyambut gembira, atas antusias para generasi muda dalam mengikuti pelatihan seni rupa, tari, serta alat REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
musik trasional Melayu tersebut. “Saya cukup berbangga atas apresiasi dan antusiasme para peserta yang masih muda-muda. Mereka begitu bersemangat dan inilah yang kita harapkan sehingga cita-cita untuk menjadikan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu bisa terwujud pada waktunya,” ulas Gubri. Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen menjelaskan, bahwa mengikuti workshop seni itu bukan saja belajar tehnik melukis, menari, ataupun bermain musik Melayu, melainkan belajar untuk memahami nilai kebudayaan Melayu yang identik dengan Islam. Menanamkan nilai kebudayaan akan membuat para seniman lebih menghargai tradisi, waktu, dan semua yang dianjurkan dalam berbudaya. “Belajar seni adalah belajar memahami nilai, tradisi, dan artefak
(karya) kebudayaan Melayu yang agung dan kaya raya ini. Maka teruslah belajar dan menanamkan disiplin waktu dalam diri kita,” kata Yoserizal. Sementara itu, Kepala UP T Museum dan Taman Budaya Riau Sri Mekka dalam penyampaian laporannya mengatakan, pelatihan tiga cabang seni ini adalah wadah untuk pembinaan dan pengembangan bakat. Selain itu, untuk mendorong pengembangan kebudayaan Melayu yang dinamis, serta mempersatukan para seniman. Sasarannya, membangkitkan jati diri bangsa. “Dinas Kebudayaan melalui Taman Budaya Riau akan terus melakukan pembinaan untuk memperbanyak kaderisasi. Tidak melulu mendorong generasi muda menjadi seniman, melainkan memberikan sentuhan seni agar generasi muda lebih berarti,” ungkapnya.
L e b i h s p e s i fi k S r i M e k k a menjelaskan, khusus untuk worshop seni rupa yang diikuti perwakilan dari 12 kabupaten/kota se-Riau, para peserta akan diajak ke situs tertua di Indonesia, Candi Muaratakus, XIII Koto Kampar. Setiap peserta akan dibimbing lima orang instruktur atau perupa seperti Yudi YS, Refnaldi, Furqon LW, dan Aca Amarsyah. Diharapkan, para peserta belajar tentang budaya, serta sejarah dan menghasilkan karya-karya dari peninggalan Sriwijaya tersebut. “Setiap peserta/orang akan m e n d e n g a r, m e r e k a m , d a n mendapatkan informasi tentang sejarah Muaratakus. Setelah itu, barulah mereka didorong untuk menghasilkan lukisan yang menarik dan bernas. Diharapkan pula, mereka mampu menjelaskan secara baik, apa yang mereka hasilkan di atas kanvas, atau kertas kerja mereka,” ulasnya panjang lebar.(fed/why)
BERBICARA tentang makanan tradisional, salah satu yang dikenal di Riau adalah susu kerbau fermentasi atau yang biasa disebut Dadih. Dadih merupakan jenis makanan yang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup. Dadih dijual di pasar-pasar tradisional di berbagai daerah di Riau. Dalam hidangan, Dadih biasanya disajikan bersamaan dengan adonan gula merah dan santan. Sensasi asam dan manis memberikan cita rasa tersendiri bagi hidangan dadih. Dadih terbuat dari fermentasi susu kerbau. Teknologi pembuatannya sangat sederhana. Setelah diperah, susu kerbau langsung dimasukkan ke dalam sepotong ruas bambu segar dan ditutup dengan daun pisang. Selanjutnya didiamkan atau difermentasi secara alami dalam suhu ruang selama satu sampai
dua hari sampai terbentuknya gumpalan. Penelitian yang dilakukan oleh Dr Eni Harmayani dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM berhasil melakukan isolasi bakteri asam laktat dari dadih. Hasil penelitian tersebut tentu menjadi kabar baik bagi penderita penyakit jantung koroner dan orang yang memiliki kandungan kolesterol dalam darah yang tinggi. Artinya, dadih potensial sebagai pengendali kolesterol. Di Kabupaten Kampar, Dadih kerap disajikan dalam hidangan “Jambau” dalam berbagai iven tradisi yang ada di Kampar. Misalnya pada makan bersama dalam acara ziarah kubur, atau lebaran hingga pesta pernikahan. “Dadio (dadih,red) memang menjadi menu wajib dalam hidangan makan bajambau,’’ucap Pera, salah satu penikmat kuliner kepada Riau Pos, Sabtu (22/7).(why)
DADIH: Dadih makanan tradisional yang dihidangkan dalam tradisi bajambau (makan bersama, red). TATA LETAK: EKO FAIZIN
ESAI
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
BEJIBAH: Yaitu bermakna dengan makna banyak, seperti kata orang kepada seseorang: Adakah limau Cina di pasar-pasar itu? Jawab seseorang: Limau Cina bejebah di pasar itu, tiap-tiap kedai sahaja berkeranjang-keranjang.
27 (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).
Mengkaji Kembali Lambang Provinsi Riau OLEH
GDE AGUNG LONTAR TULISAN ini dimaksudkan untuk mengangkat ke permukaan perihal problema yang terdapat pada lambang Provinsi Riau, yang selama ini mungkin pernah kita temukan baik dalam bentuk bisik-bisik, sekadar kelakar, gurauan, atau bahkan bernada ejekan. Fenomena ini sepertinya sudah cukup lama, karena Penulis sendiri pertama kali mendengarnya sekitar 1990-an dari seorang kerabat [mungkin, atau lebih awal dari itu], pegawai KanWil DepPen masa itu, saat beliau memberikan hadiah berupa buklet Pameran Pembangunan Riau 1993, yang di dalamnya terdapat gambar lambang Provinsi Riau secara penuh. Entah ada hubungannya atau tidak, nampaknya masalah yang terdapat pada lambang tersebut barangkali dapat menggambarkan – atau bahkan menjadi “penyebab” atas – berbagai kemalangan yang menimpa masyarakat dan Provinsi Riau selama ini. Seperti kita tahu, hingga 12 tahun setelah Indonesia merdeka, belum ada Provinsi Riau. Yang ada baru Keresidenan Riau, yang merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Tengah kala itu (meliputi wilayah yang sekarang dikenal sebagai provinsi-provinsi Sumatera Barat, Riau, Riau Kepulauan, dan Jambi). Dari segi historiologi dan sosio-budaya ini sesungguhnya mengherankan karena pada 1928 Bahasa Melayu – yang dalam konteks itu diakui berasal dari Melayu Riau – secara politik telah melahirkan Bahasa Indonesia yang menjadi salah satu komponen pemersatu bangsa yang paling kuat. [Proses Bahasa Melayu “menjadi” Bahasa Indonesia itu dan proses-proses kebahasaan selanjutnya mungkin adalah kemalangan lain lagi karena ironisnya tidak ada satu pun orang Melayu Riau yang pernah memiliki peran dalam berbagai proses penting itu.] Kemudian diresmikanlah terbentuknya Provinsi Riau pada 9 Agustus 1957, setelah putra-putra daerah melakukan perjuangan yang tak kalah seru dibanding zaman revolusi dulu. Malangnya, hingga menjelang Reformasi 1998 putra-putra Riau justru kurang mendapat kepercayaan untuk memimpin daerahnya sendiri; kecuali Arifin Achmad pada 1966~1978, dan sedikit peristiwa “martir demokrasi” Ismail Suko (1988). Baru setelah Reformasi, 3 gubernur + 1 plt. gubernur dijabat oleh anak jati Riau secara berturut-turut. Namun, lagi-lagi malangnya – atau lebih tepat lagi: ironisnya – semua gubernur anak jati Melayu itu pada akhirnya tersangkut masalah. Pada awal milenium ini pula, Provinsi Riau pun terbelah. Peristiwa ini entah dapat disebut sebagai sebuah kemalangan ataukah tidak, memang pada akhirnya tergantung dari sudut-pandang peninjaunya masing-masing. Penulis sendiri sempat tergoda dan mengangkatnya ke dalam cerpen “Lancang 2000”, yang uniknya dimuat secara bersambung di Riau Mandiri 21 & 28 Januari 2001 [ini mungkin satu-satunya cerpen di dunia yang dimuat di media secara bersambung!]. Yang jelas, dalam konteks zaman, pemekaran wilayah administratif pada masa itu memang lagi tren di negara kita. Tapi, kalau peristiwa itu demi kemaslahatan masyarakat sebagaimana yang digembar-gemborkan, dan bukannya sekadar memenuhi syahwat kaum penguasa sebagaimana disinyalir banyak terjadi, tentulah ada baiknya. Namun sayangnya, setelah peristiwa itu Riau & KepRi sepertinya lupa pernah menjadi satu .... Kemalangan selanjutnya yang paling menonjol dan tak habis-habis dibahas adalah persoalan ekonomi. Riau pernah (atau masih?) menjadi salah satu daerah termiskin di Indonesia, padahal dari minyak bumi saja Riau pernah menafkahi lebih dari sepertiga kebutuhan belanja Republik ini (dibanding puluhan provinsi yang ada; bayangkan bila seluruh minyak itu hanya untuk penduduk Riau, maka kita mungkin sekaya Brunei). Sekarang “minyak” di atas bumi pun sudah pula menjadi primadona negara, bahkan hasilnya nyaris setara Malaysia! Belum lagi kalau mau cerita hasil-hasil ekonomi lainnya. Tapi, bagaimana dengan nasib penduduk Riau – terutama masyarakat banyak? Sudahkah mengalami kemajuan – dalam arti yang esensial? Ini semua mungkin hanya sekadar pertanyaan retorikal belaka. Lalu jerebu, dan kemalangan-kemalangan lainnya .... Tetapi, apakah problema yang terdapat pada lambang itu benar-benar ada kaitannya dengan berbagai kemalangan yang dialami Riau? Wallahualam. Ajaran Islam melarang kita memahaminya secara demikian. Namun Islam juga mengajarkan, apabila misalnya sepasang orangtua mungkin oleh karena kekurangan pengetahuannya telah memberikan nama yang ternyata bermakna tidak baik pada anaknya, maka nama yang tidak baik itu sangat dianjurkan untuk diubah dengan nama yang lebih baik. Ada cukup banyak hadist yang berkaitan dengan hal ini. Maka peristiwa ini mungkin dapat dianalogikan seperti itu – atau barangkali ada REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI
hadist dan dalil yang lebih sesuai lagi. Hal lambang Provinsi Riau itu, sayangnya kita tidak akan dapat menemukan informasi apa pun tentangnya di dalam situs resmi PemProv Riau; baik tentang bentuk, tentang makna yang dilekatkan, apalagi bila kita ingin menemukan informasi tentang siapakah yang telah menciptakan lambang tersebut serta kapan dan dengan dokumen apakah bentuk grafis tersebut ditetapkan secara resmi sebagai lambang Provinsi Riau. Karena itu, bila selama 24 tahun ini belum ada perubahan apa pun, Penulis mengutip informasi resmi tentang bentuk dan makna yang dilekatkan pada lambang tersebut sebagaimana yang tercantum di hal. 6 buklet Pameran Pembangunan Riau 1993 itu. Di buklet itu dicantumkan bahwa bentuk dasar lambang Provinsi Riau adalah berupa perisai dengan dengan 4 elemen lainnya yaitu: (1) Rantai yang berjumlah 45 buah mata rantai yang melingkari seluruh lambang; (2) Padi dan kapas yang berjumlah 17 [butir padi] dan 8 [bunga kapas, bukan 18 sebagaimana keterangan yang tercantum]; (3) Lancang Kuning (Perahu Layar) dengan laut yang bergelombang lima; (4) Keris berhulu kepala burung serindit. Di dalam buklet itu kerabat Penulis sudah membuat beberapa catatan – yang kemudian Penulis tambahkan beberapa lagi di kemudian hari – yang menurut pandangannya (kami) merupakan “masalah” yang terdapat pada lambang itu. Dari beberapa catatan itu, sekarang kita coba mengangkat beberapa saja di antaranya yang rasanya cukup penting, yang selanjutnya akan coba kita bahas secara ringkas di sini, satu persatu. Yang paling menonjol dan barangkali paling banyak dibicarakan adalah bentuk gambar keris yang “menembus” perahu Lancang Kuning. Penulis menyakini, perancang lambang ini dahulu pastilah tidak memaksudkan demikian. Namun bentuk lambang yang jadi akhirnya dapat menimbulkan persepsi seperti itu. Memersepsikan – atau kalau dengan semiotika sausarian: makna konotasi – bahwa perahu itu tentulah akan bocor, yang pengertian selanjutnya dapat mengarah kepada setidaknya dua makna: dapat mengucur keluarnya seluruh isi perahu itu, dan/atau dalam konteks lain menjadi
berlubang yang dapat membuat perahu itu dimasuki air laut hingga suatu saat akhirnya penuh dan tenggelam. Yang mana pun di antara keduanya, atau justru kedua-duanya sekaligus, tentu kita tidak menginginkan “makna” seperti ini, bukan? Makna resmi yang telah disandangkan oleh PemProv Riau boleh saja bagus-bagus, tapi pemaknaan dari orang yang melihatnya bisa saja berbeda karena setiap orang mungkin akan memahami dan berinteraksi dengan lambang itu melalui perspektif pribadi mereka sendiri. Namun interpretasi itu juga seringkali dipandu melalui kaidah-kaidah yang telah disepakati umum. Dalam beberapa kejadian – oleh karena “keteledoran” dalam desainnya – beberapa lambang/logo di dunia pernah mengalami masalah karena dari bentuk yang sama dapat ditafsirkan berbeda sama sekali. Di samping Riau, ada 13 provinsi lainnya yang menggunakan simbol/elemen senjata khas daerahnya sebagai bagian dari lambangnya, namun berdasarkan pengamatan Penulis, tidak ada satu pun yang bermasalah seperti lambang kita. Lambang Provinsi Jambi mungkin agak riskan juga, karena sekilas terlihat seolah-olah ada keris yang menusuk masjid di dalam lambang itu. Namun, bila dilihat lebih teliti, ternyata keris dan masjid tidak berada pada “bidang” dimensi yang sama (keris berada di “depan” masjid). Berbeda dengan lambang Riau, keris dan perahu jelas ada pada bidang yang sama, karena dapat dilihat betapa keris tersebut juga berfungsi sebagai tiang kapal tempat layar diikatkan. Menariknya, lambang Provinsi Kepulauan Riau yang juga menggunakan elemen keris berluk dan perahu yang sekilas mirip dengan lambang provinsi “induknya” yaitu Riau, sudah didesain cukup cermat. Mereka agaknya sudah “belajar” dari Riau sehingga ketika menempatkan elemen keris tidak mengganggu perahu bahkan terletak di atas tepak sirih di atas perahu (meskipun ini juga masih dapat menimbulkan makna asosiatif yang mungkin riskan). Selanjutnya adalah elemen kapal/perahu layar, yang menurut keterangan resmi disebutkan sebagai/merupakan representasi perahu Lancang Kuning, yang memang sudah cukup terkenal untuk diasosiasikan sebagai salah satu identitas orang/daerah Melayu Riau. Namun, Penulis mencatat ada beberapa persoalan di sini, baik mencakup bentuk grafis simboliknya, maupun yang
lebih bersifat elementer yang berkenaan dengan persoalan identitas itu. Dari segi bentuk, ada persoalan benarkah bentuk grafis yang demikian dapat dianggap mewakili bentuk visual yang dipercayai sebagai representasi perahu Lancang Kuning itu? Lancang Kuning yang mana? Apakah “Lancang Kuning” itu sendiri adalah sebuah nama tertentu sehingga dapat merujuk kepada sebuah wujud tertentu (tentu yang berlandaskan historiologis, atau sedikitnya mitos “yang terpercaya”), atau sekadar sebuah perahu lancang yang berwarna kuning? Kita juga tidak dapat menemukan detail yang khas pada grafis perahu itu yang dapat membuat orang percaya itulah perahu/kapal khas Melayu yang berperadaban maritim itu. Kemudian, diikatkannya tali layar pada bilah keris juga menimbulkan persoalan tersendiri, yang sering muncul dalam pembicaraan tentang hal ini. Namun, yang lebih mendasar lagi menurut Penulis, kenapa harus perahu Lancang Kuning? Bersumber dari manakah gagasan simbolik ini? Apabila berdasarkan cerita rakyat yang dikenal luas selama ini, maka Penulis sangat meragukan kelayakan simbolisasi ini untuk makna yang positif. Dari cerita itu, sulit rasanya kita dapatkan kebanggaan hingga sampai menganjungnya sebagai bagian dari lambang yang begitu penting. Mungkin akan lain persoalannya kalau bentuk grafis perahu itu hanya dinyatakan sebagai simbolisasi perahu lancang biasa saja (jejaknya di antaranya muncul di bagian-bagian awal Hikayat Hang Tuah), yaitu sejenis perahu/kapal layar yang bisa bergerak cepat dan dulu juga biasa digunakan untuk berperang. Kembali ke soal keris, benarkah visualisasi keris yang berluk demikian merupakan representasi dari tradisi Melayu? Dari manakah referensi tentang hal ini diambil? Kalau yang dimaksudkan misalnya dari kisah yang paling populer yaitu keris Hang Tuah, maka keris sakti itu sesungguhnya adalah milik seorang pendekar Jawa bernama Taming Sari. Sebelum itu, Hang Tuah menggunakan keris yang ditempa di Malaka (Tuah juga diceritakan pernah menggunakan seligi, sumpit, kapak, tombak, dan perisai), pemberian Sultan, bersama 40 pemuda lainnya. Tak pernah dijelaskan tentang bentuk keris-keris itu, apakah berluk atau tidak. Hanya saja, bila menganalisa narasi pertempuran antara Hang Tuah dan Taming Sari saat keris sakti itu masih di tangan tuannya, disebutkan di antaranya “Hang Tuah pun melompat serta di-parang-nya dengan keris panjang-nya ....” (Kassim Ahmad, Hikayat Hang Tuah, 1965:135), maka Penulis menduga keris Malaka itu tidak berluk, karena tindakan yang lazim dilakukan dengan senjata sejenis parang adalah tetak atau tebas, yang juga dapat/biasa digunakan dengan keris
panjang tak berluk. Sedangkan keris berluk lebih lazim digunakan sebagai senjata tikam (sebagaimana yang sering disebut belakangan di dalam hikayat itu). Memang, dalam sejarah dipercaya keris adalah jenis senjata tikam khas Melayu Nusantara [dalam hal ini tentu juga termasuk suku Jawa], namun setiap “daerah” (atau mungkin lebih tepatnya subkultur) memiliki ciri khasnya masing-masing, yang pada akhirnya memengaruhi bentuk dan cara menggunakannya. Karena itulah kita mengenal nama-nama seperti badik, beladau, kerambit, kujang, rencong, dll untuk jenis senjata tikam/sayat berukuran pendek tsb. Penulis menduga keris yang berluk (dari berlekuk, atau ada juga yang menyebutnya “berlok” dari berkelok [?]) adalah pengaruh dari Jawa yang mulai menyebar sejak abad ke-14 (akhir masa Majapahit). Tapi persoalan ini yang lebih mengerti tentu para sejarawan, atau yang lebih khusus lagi yang mendalami sejarah senjata-senjata tradisional Nusantara. Meski demikian, kalau pun diyakini keris berluk adalah juga khasanah asli Melayu Riau, visualisasinya di dalam lambang tetap menimbulkan problematika. Keris berluk selalu memiliki jumlah luk yang gasal/ganjil. Di dalam lambang Riau itu kita mendapatkan kesan keris itu hanya berluk dua, tertutupi oleh bentangan layar bila diyakini ada satu luk lagi di dekat pangkalnya. Terkemudian, Riau adalah salah satu dari hanya 9 provinsi (dari 34) yang tidak mencantumkan moto di dalam lambangnya. Mungkin adanya moto itu entah perlu entah kan tidak, tetapi apakah “negeri kata-kata” ini bahkan sudah kehabisan kata untuk merepresentasikan dirinya? Temul Amsal dalam “Lambang Daerah yang Mengambang” di Riau Pos 01 Juli 2001 menulis: “Kekuatan pemikat utama dari suatu lambang, agar ia berkesan dan menyatu dengan masyarakatnya, adalah ciri-ciri khas daerah yang sama sekali tidak dimiliki oleh daerah lain. Symbolic art atau seni perlambangan yang diperagakan harus pula merupakan kekuatan tersendiri untuk memikat perhatian orang lain. Dengan demikian, maka lambang daerah itu mempunyai fungsi ganda. Satu pihak ia merupakan kebanggaan masyarakat daerah tersebut, di lain pihak ia juga harus dapat menaikkan harkat dan martabat masyarakat daerah tersebut terhadap masyarakat maupun bangsa lain secara simbolis.”. Logo atau lambang mempunyai fungsi identitas yang membedakan. Dalam perancangan logo/lambang, bentuk menempati posisi yang penting karena bentuk-bentuk geometris itu bertugas memvisualisasikan atau merupakan simbol yang merepresentasikan dan membawa nilai-nilai gagasan atau emosional tertentu. Bila ditinjau secara semiotik, sebuah lambang adalah juga sebuah tanda. Tanda yang merepresentasikan benda, gagasan, perasaan, keadaan, dan kondisi di luar tanda itu sendiri. Maka ada makna di dalam dan di luar (yang dibawa) oleh tanda itu. Konsep pemaknaan ini tidak terlepas dari perspektif atau nilai-nilai ideologis tertentu serta konsep kultural yang menjadi ranah pemikiran masyarakat di mana simbol tersebut diciptakan. Lambang Provinsi Riau tentulah pada saat perancangannya dulu juga sudah mencoba menggali konsep-konsep kultural, ingatan kolektif, serta gagasan dan cita-cita di masa depan sehingga muncul bentuk lambang sebagaimana yang kita kenal sekarang ini. Persoalannya, representasi simbol-simbol grafis di dalam lambang itu diyakini memiliki problem. Meskipun CS Pierce mengatakan simbol biasanya bersifat arbitrary karena penandaannya bersifat “manasuka” dalam artian tidak ada hubungan yang mesti antara tanda dengan objek yang ditandai, tetapi ia juga seringkali terikat pada konvensi yang memungkinkan setiap orang memiliki pemaknaan yang sama atas simbol atau lambang itu. Di samping sebuah lambang juga selayaknya dapat/harus pula ditinjau dengan acuan-acuan religiositas – yang dalam hal ini bagi masyarakat Melayu adalah agama Islam, serta aspek-aspek psikologi maupun tinjauan lainnya agar dapat melengkapi kajian terhadap lambang itu sehingga menjadi lebih komprehensif dalam mewakili identitas, doa, serta cita-cita masyarakat dan Provinsi Riau.***
TATA LETAK: EKO FAIZIN
KEMBAYAT
28
Riau Pos AHAD 23 JULI 2017
Cerpen DANTJE S MOEIS
“Video Call” Pangkal Hari AKHIR-AKHIR ini tepat hampir sebulan lebih, aku sangat sulit untuk dapat beristirahat malam dengan sempurna. Walau tak setiap malam dalam sebulan lebih itu, rasa menghantu, ketakutan yang beralasan, selalu saja tiba saat aku ingin istirahat, memulai tidurku. Tak ingin jadi gila. Kuputuskan untuk berkonsultasi dengan Psikiater. Sebuah tindakan yang tak pernah terbayangkan sebelumya. Psikiater adalah orang yang ahli dalam persoalan kejiwaan, ganguan jiwa, sakit jiwa, mendekati gila. “Apakah aku gila ?” Jawaban si Psikiater, “Anda hanya sedang mengidap depresi ringan, akibat beban pikiran yang terlalu berat. Perbanyaklah istirahat, minta cuti, dan lakukan perjalanan ke tempat-tempat yang menyenangkn. Ini saya berikan resep obat anti-depresi, agar anda dapat rileks dan tidur dengan sempurna, Itu saja”. Dari beberapa artikel pada rubrik konsultasi kesehatan, di berbagai media yang sambil-lalu kubaca, namun kerap. Selalu saja dikatakan bahwa wanita mempunyai kelebihan, bahwa kami kaum hawa, lebih kuat, lebih tegar dalam menghadapi berbagai persoalan, baik itu tekanan dalam kehidupan lazim dalam keluarga, pertemanan maupun di tempat pekerjaan. Juga dalam persoalan sosial, dampak interaksi dengan segala ragam bentuk dan perilaku manusia yang mau tak mau harus kuhadapi sebagai konsekuesi wajar, bagi seorang humas dari sebuah perusahaan transportasi udara. Selama ini aku kuat, namun setelah peristiwa aneh dan berulang-kali itu, aku kalah. Kupandang-pandang kemasan obat anti depresi itu berkali-kali, “akankah obat ini satu-satunya jalan untuk mendapatkan ketenangan?” Limabelas butir benda itu telah kutelan dalam sepuluh hari ini, dan tampaknya hanya obat itulah yang dapat menghantar aku untuk dapat rileks, tidur lumayan sempurna. Telepon lokal, antar ruang di mejaku berdering dan kuangkat. “Hallo…” “Nat, segera ke ruanganku, ada hal penting yang akan aku bicarakan” dan tanpa basa-basi, tak sempat mengucap kata sepatahpun, telepon darinya ditutup Begitulah pak Dasmo, bos-ku yang kaku, terkesan tak berbasa-basi dan hal dulu paling tak kusuka adalah, saat ia menyapa atau memanggilku dengan panggilan “Nat” saja. Padahal dalam keluarga dan teman-teman semasa sekolah dan kuliah dulu, mereka selalu memanggilku dengan pangkal nama yang lengkap, “Natasya” lengkapnya “Natasya Ariesta Vesty”. “Ah..sudahlah…” walau berkali-kali aku coba memperbaiki, namun ia tetap memanglku dengan “Nat” “Lebih praktis dan familiar” katanya. “Dengkulmu” kataku hanya dalam hati… Ruang pak Dasmo yang kerap kudatangi, bahkan berlama-lama di sana karena keperluan rapat, atau berkonsultasi tentang pekerjaan yang kubidangi, tak membuatku seperti saat ini. Menderita didera hawa dingin tak biasa. Padahal angka penunjuk suhu pada remote control pengatur, tertera angka yang biasa 16 derajat selsius sama seperti hari-hari sebelumnya. “Kamu sakit Nat?” pak Dasmo memulai percakapan, “dan aku lihat akhir-akhir, kau seperti orang yang terganggu kesehatannya. Agak pucat dan selalu gugup kulihat”. “Untuk itulah aku merasa perlu memanggilmu ke sini, aku tak mau, dan tak seorang pun dari karyawanku yang boleh memaksakan diri dalam melakukan pekerjaan akibat kesehatannya yang tidak prima. Mengerti kan maksudku?” pak Dasmo melanjutkan pembicaraan. “Mengerti pak. Benar apa yang bapak katakan”. “Baiklah…sekarang kau buat surat permohonan cuti, dan serahkan kepada bahagian kepegawaian untuk segera diproses. Setelah
semuanya selesai kau boleh cuti mulai besok dan manfaatkan masa cuti itu sebaik-baiknya agar ketika kembali kerja, kau dalam keadaan prima sehat wal’afiat. Cukup dan silahkan meninggalkan ruanganku”. Duabelas hari masa cuti khusus yang diberikan pak Dasmo kujalani dengan menyepi, istirahat, menghindar dari segala kebisingan dan rutinitas pekerjaan. Aku yakin, kejadian aneh yang lalu-lalu hanyalah mimpi buruk atau di-
hanyutkan oleh halusinasi akibat stress, penat otak, akibat dari beban kerja yang mendera. Tiga hari hingga kini, aku menginap di sebuah cotage tepi pantai indah di kepulauan Riau. Membatasi penggunaan obat penenang. Membuat aku merasa segar, fresh dan gangguan “Video Call” gila itu, yang setakat ini syukurlah, tak tak menggangguku lagi. Video Call pangkal hari, yang kerap tiba antara pukul 01.00 atau pukul 02.00. Video Call
gelap, tanpa nomor dan tak bergambar, yang ada hanya suara seperti orang mendengkur dan menghela nafas. Datang berkali-kali dan diputus tanpa adanya salam sebagai penutup pembicaraan. Mulanya aku berfikir bahwa itu hanyalah kerja iseng dari orang-orang yang ingin mengganggu ketenanganku saja. “Ah…biarlah, toh nanti akan penat sendiri”, dan aku melanjutkan tidur. Begitulah
awal-awalnya. Malam ke tujuh, dalam menghabiskan masa cuti. Setelah hampir menamatkan novel ringan yang kubaca sejak siang tadi. Sekilas memandang jam dinding, pukul 11.45, perasaan tak menentu seperti pangkal pagi-pangkal pagi lalu, dan hal aneh itu datang lagi. Membuka laci, meraih sebutir obat anti depresi dan menelannya. Mencoba untuk tidur, memaksa memejamkan mata, namun tak bisa. Peluh dingin mengucur, membasahi sekujur tubuh, pada hal setelan “ac” sudah kuturunkan pada suhu terendah, obat anti depresi seakan tak bereaksi sama-sekali. Malam ini adalah malam terparah dari malam-malam sebelum tibanya Video Call gila di waktu-waktu lalu. Aku seakan di ingatkan bahwa panggilan itu pasti tiba. Kegelisahan kian mendera. Mungkin beginilah rasanya seorang terpidana mati pada jam, menit dan detik tibanya eksekusi. “Harus kulawan semua ini. Atau… akhirnya, kubanting hingga pecah berderai “smartphone” yang selama ini banyak membantuku dalam menyelesaikan banyak hal”. Dering telepon tiba. “Pasti dia…” “Hallo…” “Assalamualaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh…” jawabnya disana. Kulirik pojok atas layar telepon, tetap tak ada tertera nomor lawan bicara. Kukumpulkan keberanian. Menyalakan lampu dengan harapan, dia dapat melihat sejelas-jelasnya wajahku di layar teleponnya. Kualih pandang menatap layar dan…terkesiap. Dia! Dia adalah orang yang fotonya tergantung di dinding rumah almarhum nenek. Rumah yang kini menjadi rumah keluarga besar kami. ”Foto Haji Ja’far Yatim, kakekku…ayah dari ayahku”. Hilang gelisah, hilang rasa takut dan cemas. Hilang gerutu, seperti yang lalu-lalu setelah menerima Video Call pangkal hari itu. “Aneh…” “Wa’alaykumsalam Warakhmatullahi Wabarakatuh…Atuk di mana?” kuberanikan menyapanya dengan panggilan Atuk. Kupastikan dia adalah kakekku. Seakan lupa bahwa atukku telah lama tiada. Berpuluh tahun di pergi, kembali setelah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. “Natasya cucuku, kita di alam yang berbeda. Atuk bersyukur bahwa pangkal pagi hari ini, segala harapan yang Atuk dambakan selama berbulan-bulan telah dikabulkan olehNya. Atuk dapat berbicara langsung denganmu untuk hanya satu kepentingan yang menyangkut hidupmu di dunia dan akhirat kelak”. “Tentang apa Tuk?” aku menyela pembicaraan karena keingintahuan yang besar. Terdengar suara tawa ramah dan berwibawa, “Atuk mengingatkanmu, Tinggalkan Martin kekasihmu. Kau dan dia tidak “sekufu” dan dia bukan lelaki yang baik, tak pantas buatmu cucuku sayang. Itu saja pesan Atuk. Wassalamualaikum Warakhmatullahi Wabarakatuh… Atuk pergi…” dan gambar pada smartphone itu pun hilang. “Atuk...Tuk…Tuk…Atuk” sembari menekan segala tombol telepon yang ada, namun hampa tak berjawab sama sekali Kembali ke kota, kembali ke tempat kerja dan kembali bebas dari segala rencana tipudaya Martin yang mengajakku berpaling dariNya, tak membawa aku untuk sama-sama membangun mahligai rumah tangga yang Sakinnah, Mawaddah dan Warakhmah….. Berhari-hari, berbulan dan hingga kini, Video Call pangkal hari tak datang lagi. “Terima kasih Atuk, kau benar,” semoga Atuk tenang di alam sana. Alfatihah…***
SPN Dantje S Moeis Perupa, penulis kreatif, mantan redaktur senior majalah budaya “Sagang”, mantan pengajar Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR),Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR) Pekanbabaru
ALINEA
Anak dan Sastra SETIAPtanggal 23 Juli dirayakan sebagai Hari Anak Nasional. “Hari raya” anak-anak ini dirayakan dengan berbagai cara. Selain perayaan, Hari Anak Nasional biasanya juga diwarnai dengan berbagai pembicaraan yang membahas anak-anak dari berbagai sudut pandang. Permasalahan yang berkait kelindan dengan anak-anak sangat majemuk dan kompleks. Mulai dari masalah kasih sayang orang tua sampai pada tindak kekerasan oleh para predator anak. Tak terlupakan juga masalah pendidikan, makanan, lingkungan, tontonan, dan berbagai hal lain dalam dunia anak. Bagaimana dengan dunia sastra anak? Apakah sastra anak cukup eksis? Apakah sastra anak “berfungsi” dalam kehidupan anak-anak? Amerika Serikat, Inggris, Australia, Jepang, dan Kanada menempatkan sastra anak sebagai disiplin ilmu yang cukup besar dan bergengsi. Para pakar dan profesor mengkaji sastra anak secara intensif. Buku dan jurnal khusus sastra anak (yang mencakup ilmu sastra anak, kajian dan kritik sastra anak, dan karya sastra anak) berkembang dengan pesat. Perpustakaan sastra anak memiliki rak-rak yang sama panjang dan kayanya dengan rak disiplin ilmu yang lain. Jurusan sastra anak di perguruan tinggi dipilih oleh mahasiswa dengan tujuan dan filosofi yang jelas REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
(Purbani, tt). Di Indonesia, sastra anak belum dianggap sebagai karya sastra karena dinilai memiliki nilai susastra yang rendah. Akan tetapi, bukan berarti sastra anak tidak mendapat perhatian. Beberapa tahun terakhir, sejumlah akademisi dan pemerhati sastra mulai menggeliat dan menggerakkan sastra anak dengan karya-karya mereka. Murti Bunanta menulis Problematika Penulisan Cerita Rakyat untuk Anak di Indonesia (1998), Riris T. Sarumpaet menulis Bacaan Anak (1979), dan Burhan Nurgiyantoro menulis Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak (2005). Mereka merupakan ilmuwan sastra yang tertarik pada sastra anak (Wiyatmi, 2005). Norton (1993) mendefinisikan sastra anak sebagai sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman anak-anak melalui pandangan anakanak. Huck (1987) tidak mempermasalahan siapa penulis sastra anak (orang dewasa atau anak-anak), yang penting penggambarannya ditekankan pada kehidupan anak yang memiliki nilai kebermaknaan bagi mereka. Sastra anak diyakini memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan kepribadian anak dalam proses menuju kedewasaan. Sastra dianggap mampu digunakan sebagai salah satu sarana untuk menanam, memupuk,
mengembangkan, sedikit peluang undan bahkan meletuk mengembangstarikan nilai-nilai kan imajinasi dan pendidikan yang inteligensi mereka. baik dan sangat berPada umumnya sasharga oleh keluartra anak Indonesia ga, masyarakat, dan bercerita tentang bangsa (Sarumpaet, tokoh-tokoh ideal 1976). yang mer upakan Ketika dongeng “impian” kaum demulai menepi dari wasa. Cerita tersebut gebyar kehidupan dilengkapi dengan anak-anak seka“keharusan-keharrang, ada anggapan usan” sesuai keingisastra anak mulai nan kaum dewasa kritis menuju keyang mesti dipetik FATMAWATI ADNAN matiannya. Sebedari cerita tersebut. Peneliti pada Balai narnya sastra anak Bandingkan denBahasa Riau tidak hanya dongan sastra anak yang geng, meskipun kita berkembang di luar terlanjur beranggapan demikian. negeri. Cerita yang disajikan meliMenurut Nurgiantoro (2010), caku- batkan anak secara emosional dan pan sastra anak membentang luas kognitif seiring dengan pertumbusekali, bahkan melebihi cakupan sas- han jiwa mereka. Petualangan Lima tra dewasa. Sastra anak dapat bersifat Sekawan dan Pasukan Mau Tahu lisan, tertulis, bahkan juga aktivitas. karya Enyd Blyton dan kisah Harry Wiyatmi (2005) membedakan jenis Potter yang diramu oleh JK Rowling sastra anak dalam beberapa kategori, mewakili sastra anak yang bercerita yaitu realisme, fiksi formula, fantasi, tentang anak-anak dan problematik sastra tradisional (mitos, legenda, cer- kehidupan yang mereka alami. Karya ita binatang, dongeng, cerita wayang, ini juga menantang imajinasi dan indan nyanyian rakyat), puisi, nonfiksi, teligensi yang liar dan mengasyikan. dan komik. Mungkin, penyebab anak-anak Sejauh ini sastra anak di Indone- dipandang sebagai pembaca inferior sia dinilai memosisikan anak-anak dalam sastra anak di Indonesia karesebagai pembaca inferior. Anak- na sastra sudah terlanjur dimaknai anak disuguhi dan digurui dengan sebagai pembentuk moral atau kar-
akter. Tidak salah dengan pemaknaan didaktis tersebut, hanya saja perlu diingat bahwa anak-anak memiliki kecerdasan dan kearifan sendiri. Sastra memiliki banyak manfaat melalui unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terkandung di dalamnya. Huck (1987) mengemukakan manfaat yang dapat dinikmati anak-anak melalui sastra bagi perkembangan mereka terutama dalam hal perkembangan bahasa, perkembangan kognitif, perkembangan kepribadian, dan perkembangan sosial. Berbicara mengenai sastra tentu saja tidak terlepas dari bahasa. Bahasa yang efektif dan imajinatif membantu anak untuk mengembangkan inteligensi dan imajinasi. Menurut Huck (1987), sebuah karya dengan penggunaan bahasa yang efektif akan membuahkan pengalaman estetik bagi anak. Di sisi lain, penggunaan bahasa yang imajinatif dapat menghasilkan respons-respons intelektual dan emosional. Melalui sastra, anak akan merasakan dan menghayati peran tokoh dan konflik yang ada. Mereka juga terpanggil untuk menghayati keindahan, keajaiban, kelucuan, kesedihan, dan ketidakadilan. Anak-anak akan merasakan bagaimana memikul penderitaan dan mengambil risiko, juga akan ditantang untuk memimpikan berbagai harapan. Mereka juga diajak untuk merenungkan dan
mengemukakan berbagai masalah mengenai dirinya sendiri, orang lain, dan dunia sekitarnya. Resmini (tt) mengemukakan teknik penuturan sastra anak hendaknya mempertimbangkan pemilihan kata dan gaya bahasa yang sesuai dengan perkembangan kognitif anak dan mengacu pada pengertian yang tersurat. Teknik penuturan latar dan tokoh sebaiknya lebih banyak menggunakan teknik adegan dilengkapi dengan dialog. Lebih lanjut, Resmini menyarankan sebaiknya menggunakan teknik penyajian naratif yang didukung oleh deskripsi dan ilustrasi. Pemilihan teknik penuturan biasanya disesuaikan dengan tingkat kesiapan dan kematangan anak. Perlu diingat bahwa anak-anak adalah pembaca awal yang sedang berproses meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Sebaiknya, bahasa dan teknik penuturan yang digunakan bersifat sederhana sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Semoga sastra anak mampu menjadi penguat karakter dan kecerdasan anak. Semoga anak-anak bersuka cita menikmati masa kanak-kanak mereka dengan karya sastra yang berkualitas. Semoga anak-anak memeroleh masa depan yang gemilang, meskipun jutaan tantangan menghadang. Anak-anak Indonesia, selamat Hari Anak Nasional! TATA LETAK: YAYA
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
HARI PUISI
29
PUISI-PUISI SYARIFUDDIN ARIFIN DERMAGA ITU KIAN MELAPUK seorang nenek penganyam tikar pandan ternyata juga menganyam kata-kata ia ucapkan frasa manis berkelindan di dermaga kayu tak terjaga “mengeruhlah terus duhai sungai yang dalam agar kami sentiasa memendam dendam” katanya sambil mengibaskan selendang menanti anaknya yang lupa jalan pulang dermaga tua itu, kian melapuk di makan usia tapi nenek itu tampak makin kuat saja merambah jalan meninggalkan jejak berpanas di perahunya mengail todak karena ia tak mau mati sebelum ajal begitu tekun mengasah parang yang majal “semajal-majal lading, akan tajam jua bila tekun mengasahnya. dermaga kayu yang berkurun itu lapuk tak runtuh karena sungai selamanya mengeruh” katanya. (2016)
SYARIFUDDIN ARIFIN, penerima Medalion Pulara 7/2016 dari Menteri Besar Perak Darul Ridzuan dan Anugerah Puisi Dunia 2014 dari Numera Malaysia ini lahir pada 1 Juni di Jakarta. Menulis genre sastra; novel, cerpen, puisi, cerita anak, dan naskah sandiwara yang dimuat di berbagai media cetak terbitan Padang dan Jakarta. Buku puisi tunggalnya Ngarai (1980), Catatan Angin di Ujung Ilalang (1998), Maling Kondang (2012) dan GALODO Antara Dua Sungai (2015), dan novelet Menguak Atmosfir (2016).
menggericik air sambil bernyanyi di lembah dingin ini, kita bercengkrama meracik daun gambir, mengentalkan getahnya gemericik suara air, mengekalkan fitrahnya sayup-sayup suara sampelong meniti udara berdetak tandan enau bermandikan mantra memancung tali nyawa, muncratlah air nira manisan menetes di susu gadis meranum dada di lembah harau yang mendekam menyimpan kisah pejuang di saat kelam embun menjelma air mengalir pelan-pelan pasti ke hilir memungut kenangan oo lembah harau kenangan itu, kenangan itu semburat aku ingin memelukmu lagi bersama embun di dinginnya pagi (2017) Catatan: Sampelong, sejenis alat musik yang ditiup, mirip saluang. Konon dulunya hanya dipakai oleh dukun (orang pintar) untuk menyampaikan mantra-mantranya
MENGUSAP RINDU apa yang lebih merisaukan dari hanya memandang senyummu di bingkai itu?
7. NAIKLAH, KATAMU naiklah, katamu sambil tersenyum
berkali-kali kuusap kerinduan ini kau hanya diam sedang di sana banjir telah memorakporandakan pertahanan terakhirku kekeruhan negeri ini menderas menghanyutkan kenangan kita
aku melepas alas kaki, meningkap tangga antara pintu dan langkan, kutemui keragu-raguan itu tentang layangan putus tali, melayang di udara memulun ekornya sendiri dan jatuh di dada bukit mengiang suara itu, suara masa kanak-kanak lalu suara tembakan meniti di benang layangan mencari jalan masa depan
apa yang lebih merisaukan kepalsuan senyum atau kemurnian tatap matamu yang menjanjikan cinta?
jangan berlama-lama memandangku, katamu
aku di sini menanti kekeruhan yang mengalir bersama banjir merindukan kasih sayang dari tubuhmu yang anyir (Padang, 2017)
5. MENYAKSIKAN LOMBA LAYANGAN di lapangan terbuka, digelarlah lomba layangan berbadan besar seperti beha pantat segitiga, ekornya panjang menjuntai di udara layangan meliuk-liuk menepis awan menghiasi langit beraneka warna layangan darek, kata orang-orang pantai
tapi bagaimana cara masuk ke ruang tamumu kursi rotan yang kuanyam, masih seperti dulu terdengar suara batuk lelaki dari dalam di matamu ada keraguan yang mencukam menyimpan rahasia yang mendesak lelah karena di rumah sendiri, hargamu ia jajah dia pilihan tuhan untukmu, kataku mengingatkan tapi dada ini mendebur menahan api dendam aku tahu kau menyesal menjatuhkan pilihan meski kursi rotan anyamanku masih kukuh tapi lantai rumahmu kurasakan kian rapuh (Padang, 2017)
orang-orang mendongak menyaksikan langit memastikan siapa yang mampu menyiasati angin hingga benang layangan tegak lurus di kepala benang ditarik secepatnya di akhir menit agar layangan tegak lurus menantang angin ada yang terbalik, menukik di entah rimba benang pun kusut-masai semakin rumit sepantun sarang tempua menyiasati dingin si anjung mengejar dan merobek warna diperangkap angin yang mengiris luka layangan lunglai disayat ranting berduri ekornya putus, pantat menawarkan birahi kemenangan itu pun tercabik-cabik “yang penting warna kami tak luntur meski diperkosa sambil tertawa” lalu belasan pataka berkibar menguasai angin dan pemerkosanya mentari meredup, lelah pun terbiar mengukur benang ke musim di muka (Padang, Mei 2017) Catatan: 1. Darek adalah wilayah dataran tinggi yang meliputi 3 luhak di Minangkabau yakni, luhak Agam, luhak tanahdatar dan luhak limopuluah koto. 2. Pantai, disebut juga “urangpadang”yakni etnis Minangkabau yang berkembang di dataran rendah, pantai barat Sumatra. seperti Padang,Pariaman, Painan, Tiku, Sasak, dll 3. Si Anjung, sebutan untuk pembantu menaikan layangan. Biasanya juga pintar melihat arah angin. Si Anjung sering terlupakan ketika merayakan pesta kemenangan.
6. DI LEMBAH DINGIN INI di lembah dingin ini, kita membincangnya tentang kekuatan akar di tebing-tebing itu di tubir yang curam berdiri tegak membatu setia meneteskan air dari kumpulan embun menguap di ribuan mulut daun lalu mengalirlah di ceruk-ceruk sepi
REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
TATA LETAK: EKO FAIZIN
CAR FREE DAY
30
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BERJALAN: Cuaca cerah dimanfaatkan warga Kota Pekanbaru untuk melaksanakan kegiatan berjalan dan berolahraga di area car free day di Jalan Diponegoro Pekanbaru, baru-baru ini.
Mencari Inspirasi Sambil Berolahraga
SYAHRA-SF/ RIAU POS
RAMAI: Warga Pekanbaru memadati areal car free day, Ahad (16/7/2017).
MENGISI waktu luang dengan hal positif tentunya mejadi pilihan dewasa ini. Salah satunya dengan berolahraga yang masih digemari sebagian besar masyarakat di Pekanbaru Riau. Pasalnya, banyak hal-hal positif yang didapat dengan berolahraga. Baik dari sisi kesehatan fisik, jiwa serta semangat untuk menemani aktifitas serta rutinitas sehari-hari. Bahkan, kegiatan berolahraga dapat dikombinasikan sambil mencari inspirasi di lokasi yang bebas polusi. Kegiatan berolahraga tentunya perlu didukung dengan lingkungan yang bersih dan sehat. Serta mengemas beragam cara dilakukan untuk mengemas semangat berolahraga agar tidak membosankan. Seperti dengan mengkombinasikanya dengan bermain. Inovasi ini muali banyak digandrungi
para generasi muda saat ini. Seperti yang dirasakan salah seorang pengunjung car free day Jalan Diponegoro Pekanbaru Wati (27). Saat berbincang dengan sahabat for us Riau Pos, Sarah terlihat sedang asik berolahraga menyusuri jalan Diponegoro bersama rekan-rekannya. Menurutnya, suasana di car free day sangat mendukung un�� tuk berolahraga dan mencari inspirasi. ‘’Tempat ini bias menjadi lokasi utnuk mencari inspirasi. Karena banyak keseruannya dan kegiatan positif disini. Ya seru saja, disini selain bisa berolahraga. Kita juga bisa bermain dan ngumpul bareng teman-teman.,’’ urai Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Riau tersebut. Wanita yang terlihat mengenakan kaos berewarna putih itu mengatakan,
ia ke car free day juga mencari ideide baru untuk mendukungnya yang aktif dalam beragam organisasi itu. Menurutnya, kegiatan car free day sangat positif. Sebab banyak hal-hal yang berguna dan penuh edukasi yang terlihat di kawasan tersebut. Mulai dari kegiatan-kegiatan, komunitas pecinta lingkungan, aksi sosial hingga kuliner yang dijual juga sangat menggugah selera. ‘’Cuma jangan terlalu padat dengan yang berjualan ya, kado ruang terbatas untuk berolahraga. Ya banyak sekali manfaatnya. Pastinya kalau begini, minggu depan akan kesinil lagi. Saya akan ajak teman-teman kesini lagi. Mudah-mudahan tidak hujan,’’ harapnya seraya berjalan menyusuri areal car free day.(s-sf/rio)
Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com
Indonesia Lancer Community Regional Pekanbaru
Tingkatkan Silaturahmi di Anniversary Ke 3 SEIRING bertambahnya usia Indonesia Lancer Community (ILC) Regional Pekanbaru yang ke 3. Ditandai oleh pemotongan kue di Waterpark Citra Land Coffee Break Jalan Soekarno Hatta, Sabtu (22/7). “Indonesian Lancer Community Regional Pekanbaru yang diresmikan pada tanggal 24 Mei 2014 lalu baru sempat merayakan ulang tahunnya yang ke 3 dibulan ini karena berhubung saat itu bulan Ramadan”, Kata Koordinator ILC Pekanbaru Joni Bobo. Kegiatan yang dihadiri sekitar 93 mobil dengan Varian Lancer yang berbeda-beda dari perwakilan ILC Jakarta, ILC Regional Bukit Tinggi, Payakumbuh, Palembang, Jambi, Medan, Batam dan Pekanbaru sendiri. Saat ini ILC Regional Pekanbaru memiliki anggota sekitar 65 orang dan 55 yang aktif. ILC Regional Pekanbaru memiliki tagline/slogan Bersama Lancer kita jalin persahabatan yang abadi.
Rangkaian acara saat itu diantaranya live music, lomba tarik tambang dan doorprize untuk tamu undangan yang hadir sebagai bentuk memperlihatkan kekompakan dan keakraban dalam internal. “ILC Regional Pekanbaru termasuk yang solid tidak ada yang membeda-bedakan, kita semua sama. Kita selalu memberikan yang terbaik untuk anggota dan kawan-kawan Lancer diluar Regional”, tambah Joni. Ia juga mengharapkan dengan momen hari ulang tahun ini, kekompakan dan silaturahmi dapat terus ditingkatkan. “Harapan saya kedepannya semoga bisa terus menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan antar pecinta Lancer. Jadi ketika ada temen-temen Lancer yang memerlukan bantuan, bisa dibantu. Baik masalah teknis dari kendaraannya ataupun dari masalah internal”, tutup Joni. (n-sf/rio)
INDONESIA LANCER COMMUNITY REGIONAL PEKANBARUFOR RIAU POS
RAYAKAN: Anggota Komunitas Indonesia Lancer Community Regional Pekanbaru merayakan hari ulang tahun komunitasnya.
INDONESIA LANCER COMMUNITY REGIONAL PEKANBARUFOR RIAU POS
AKSI: Anggota Komunitas Indonesia Lancer Community Regional Pekanbaru menunjukkan aksi usai mengikuti kegiatan pameran, baru-baru ini.
RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat
Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996) Pendopo Cyclist Community
Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay Rainbow BMX
Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle Community)
Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
SAVE THE EARTH
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017
31
MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN
SYAHARA-SF RIAU POS
OLAHAN: Hasil inovasi Peneliti Riau Prof Tengku Dahril yang siap diolah dan menjadi alternatif pakan ternak yang berasal dari limbah.
SYAHARA-SF RIAU POS
LOMAK: Peniliti Riau Prof Tengku Dahril menemukan inovasi sufflement food hewan ternak yang diberi nama lomak dan ramah lingkungan.
Inovasi Lomak Supplement Food Dari Limbah PENDEKATAN aspek lingkungan dewasa ini menjadi salah satu poin penting yang menjadi pertimbangan dalam melakukan inovasi. Hal ini dinilai penting sebagai pertimbangan masa depan yang diharapkan sudah semakin dekat dengan hal-hal yang bernuansa ekologi. Seperti inovasi tekhnologi yang dikembangkan Guru Besar Universitas Riau Prof Tengku Dahril Supplement food dari limbah. Hal ini diyakini dapat menjadi alternative
bagi masyarakat, khususnya peternak sapi dalam memberikan makanan yang berkualitas untuk ternaknya. ‘’Saya sekarang sedang melakukan penelitian pemanfaatan chlorella sp sebagai supplement food bagi ternak sapi. Chlorella ini saya pelihara dalam sebuah fotobioreaktor yang saya rancang sendiri dengan pupuk yang berasal dari limbah cair pabrik kelapa sawit,’’ terangnya saat berbincang dengan sahabat for us Riau Pos, akhir pekan lalu.
Menurutnya, hal ini tentunya memiliki peran positif dalam mengeliminir limbah. Pasalnya Chlorella selain dapat menurunkan zat pencemar yg terdapat dalam limbah cair tersebut sekaligus j u g a s a n g a t b e r p e ra n d a l a m menyerap emisi karbon diudara yan menyebakan terjadinya panas global dan perobahan iklim. Dengan langkah tersebut diyakini dapat bersinergi dengan semangat memerangi pemanasan global yang
sudah semakin tak menentu dewasa ini. Selain itu, keuntungan lainnya adalah menghasilkan oksigen bebas yang tentunya sangat penting bagi mahluk hidup. Serta mengandung protein karbohidrat lemak vitamin dan mineral yang berguna bagi manusia dan hewan sebagai sumber makanan. ‘’Karena itu sangat cocok digunakan sebagai supplement food bagi hewan ternak sapi. Supplement food ini saya beri nama Lomak yg insya Allah akan segera saya urus hak
Patennya,’’ terang Mantan Kepala Badan Penilitian dan Pengembangan Provinsi Riau itu. Lebih jauh ia menerangkan, keunggulan utama adalah merangsang enzim dan mikroba pencernaan dalam lambung untuk cepat aktif beraksi. Sehingga ketika mereka makan rumput dan sebagainya akan tercerna dengan sempurna. Hal ini akan memberikan pengaruh positif pada ternak. Dimana sapi akan lebih cepat bertumbuh dan
menghasilkan susu lebih banyak bagi sapi perah. Tidak hanya itu, inovasi ini diberi ke sapi setiap pagi sebutir 1/2 jam sebelum dia dilepas dari kandang. ‘’Sebelum menjadi inovasi, tentunya saya sudah melakukan analisa dan pengkajiannya. Kecepatan pertumbuhan sapi inilah yang sedang saya teliti denganmemanfaatkan Chlorella yang dikaitkan dengan limbah cair pabrik kelapa sawit yang ada di Riau,’’ imbuhnya menerangkan.(s-sf/rio)
Jangan Tunggu Api Membara
BPBD FOR RIAUPOS
TUNJUKKAN PERALATAN: Tim Satgas Antisipasi Karhutla menunjukkan peralatan usai melakukan apel penanganan Karhutla, di Kampar barubaru ini.
Tekhnologi Modifikasi Cuaca Jadi Solusi LANGKAH antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus di maksimalkan. Apalagi saat ini, Riau masih memasuki musim kemarau, sehingga kerawanan kebakaran hutan dan lahan lebih tinggi dibanding musim penghujan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau melalui Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menegaskan, pihaknya terus melakukan langkah antisipasi. Seperti dengan melakukan Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC). Hal ini diyakini dapat menjadi solusi konkrit dalam menjawab ancaman jerebu di negeri ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Begitu juga dengan TMC yang terus dilakukan hingga secara berkelanjutan.
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
‘’Proses TMC terus kita lakukan. Kita juga berupaya mengantisipasi walau puncak musim kemarau. kita sudah antisipasi terus secara berkelanjutan. Tentunya pemantauan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait juga kita lakukan,” paparnya, akhir pekan lalu. Tekhnologi Modifikasi Cuaca (TMC) tambahnya, juga berperan positif dalam mengeliminir dampak kerusakan lingkungan tersebut. Ini terlihat meskipun saat panas terik tiba-tiba turun hujan. Sebab saat ini tengah dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca terus dilakukan secara berkelanjutan. ‘’Jadi memang untuk antisipasi ini kita maksimalkan. Sudah 10 ton lebih garam yang disemai di langit Riau. Selain itu stok juga masih aman, ada 30 ton lebih garam standby. Mudahmudahan sampai ke depan tidak ada lagi karhutla di Riau,’’ imbuhnya lagi.(s-sf/rio)
KEBERHASILAN mengantisipasi serangan kabut aswap di tahun 2016 sepertinya menjadi modal awal untuk menlakukan hal serupa di tahun 2017. Hanya saja, langkah antisipasi terus dilakukan sebelum api terus membara. Komitmen itu harus didukung dengan semangat bahu membahu memerangi kebakaran hutan dan lahan. Berbekal semangat itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kembali mengimbau seluruh stakeholder terkait untuk ikut bersinergi mensosialisasikan bahaya kebakaran lahan dan hutan. “Kepada masyarakat agar tak membakar lahan dan hutan. Ditengah cuaca seperti ini seluruh pihak perlu meningkatkan kewaspadaan agar jangan sampai terjadi kebakaran lahan dan hutan seperti tahun-tahun lalu,”tuturnya. Langkah penegakan hukum juga kembali diingatkan. Untuk itu, ia menegaskan kepada seluruh pihak baik perusahaan mau pun masyarakat jangan sampai berurusan dengan penegak hukum akibat pembakaran lahan dan hutan yang dilakukan tanpa memikirkan nasib
orang banyak. ‘’Jangan sampai api membara baru sibuk. Serbagai kerugian yang ditimbulkan akibat Karlahut beberap tahun lalu. Seperti dampak kesehatan, terganggunya proses pendidikan, aktivitas masyarakat sosial dan ekonomi terganggu akibat asap,’’ tegasn Gubri. Sementara itu, langkah terjun langsung memadamkan api juga dilakukan di beberapa titik di kabupaten/ kota se Riau. Seperti yang dilakukan Tim gabungan berhasil memadamkan kobaran api di lahan belukardi Parit Tengah Ujung Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Kepulauan Meranti, akhir pekan lalu. Kapolres yang juga Dansatgas Operasi Penanggulangan Karhutla Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK, mengatakan, hal tersebut memang menjadi perhatian serius. “Kita mentemukan satu titik api pada titik yang diduga terjadi kebakaran hutan danalahan dengan luas lahan yang terbakar lebih kurang 8 hektar. Untuk itu, kita langsung turun dan api berhasil dipadamkan,” ungkapnya. (n-sf/rio)
DOK RIAUPOS
PATROLI: Helikopter Tim Satgas Karhutla melakukan patroli untuk melihat titik rawan di kabupaten/kota se Riau.
Serangan Hotspot Mulai Menghantui KONDISI cuaca sepertinya kurang bersahabat akhir-akhir ini. Terlihat dengan angka hotspot yang mulai meningkat. Meskipun sempat berkurang beberapa hari belakangan ini, namun hotspot kembali terpantau. Kali ini serangan hotspot cukup fantastis dengan 83 titik di Sumatera. Hotspot tersebut tersebar di beberapa provinsi di Sumatera. Sementara untuk di Riau terpantau delapan hotspot di beberapa kabupaten/kota se Riau.
Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbar u, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan. ‘’UntukHotspot Sumatera dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen ada 83 titik,’’ terangnya, akhir pekan lalu. Untuk kali ini, Provinsi tetangga SumateraBaratmenjadipenyumbang hotspot terbanyak yakni 23 hotspot. Kemudian dilanjutkan dengan Sumatera Utara 19 hotspot, lalu Aceh
12hotspot.SedangkanRiau,Sumatera SelatandanBengkulumasing-masing delapan hotspot. Kemudian di Jambi terpantau tiga hotspot dan Lampung dua hotspot. Untuk di Riau delapan hotspot ersebar di lima kabupaten. Antara lain Indragiri ilir, Kampar, dan Pelalawan masing-masing dua hotspot Kemudian Rokan Hilir dan Siak masing-masing hanya satu hotspot. Kondisi ini perlu mendapat, perhatian, karena Riau diprediksi
masih berada di musim Kemarau hingga akhir Juli mendatang. Sedangkan untuk musim penghujan diprediksi masuk pada September mendatang. Untuk secara umum cuaca sejak pagi hingga malam hari cerah berawan. Untuk suhu udara pada siang hari cukup terik 23 sampai 34 derajat celcius. Diharapkan kedepan, hotspot akan berkurang, dan Riau masih terbebas dari serangkan kabut asap di tahun 2017.(n-sf/rio)
TATA LETAK: YAYA
Riau Pos AHAD, 23 JULI 2017 HALAMAN 32
Konservasi Mangrove Selamatkan Ekosistem Mangrove memiliki peran penting di ekosistem perairan. Eksploitasi yang mengenyampingkan aspek lingkungan membuat sumber kehidupan biota perairan itu terancam mengalami degradasi dalam skala besar. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
BERADA diantara beragam tumbuh-tumbuhan dengan akar menjulang ke permukaan merupakan salah satu ciri khas dari ekosistem mangrove. Keistimewaan dan keberagaman tumbuh-tumbuhan itu menjadikan kawasan tersebut juga berperan sebagai habitat biota pesisir negeri ini. Negeri ini dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang mempesona, salah satunya ekosistem mangrove yang terdiri dari beberapa spesies yang memiliki peran substansi dalam ekosistem perairan. Potensi yang sedimikian rupa menjadi daya tarik tersendiri dan membuat kawasan mangrove kerap dieksploitasi tanpa mempertimbangkan kondisi ekologis. Di Riau contohnya, terdapat pada tahun 1990-an, Riau memiliki kurang lebih 261.285 ha hutan mangrove di bibir pantai atau wilayah pesisir. Kondisi ini sudah sangat jauh berkurang bahkan terancam mengalami kepunahan. Terakhir pada tahun 2008 menurut data dari Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Riau, hutan bakau Riau yang belum rusak hanya tersisa 4.850 Ha. Kondisi ini diyakini terus berkurang hingga di tahun 2017 ini. Pemerhati lingkungan Riau Prof Tengku Dahril menilai, persoalan mangrove memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mengingat kawasan
mangrove memang memiliki peran yang sangat besar dalam ekosistem perairan, khususnya di wilayah pesisir. “Indonesia memang sangat terkenal dengan hutan mangrove, begitu juga di Riau dengan kawasan pesisirnya. Keberadaan hutan mangrove sangat berfungsi dalam menjaga kesuburan perairan. Banyak sekali biota laut yang menjadikan hutan mangrove sebagai tempat pemijahan dan sumber makanan dan berbagai peran ekologis lainnya,’’ tuturnya. Dahril menilai, kerusakan hutan mangrove disebabkan beberapa faktor. Salah satunya akibat dari erosi atau pengikisan pantai secara cepat. Kondisi ini tentu saja akan menghancurkan ekosisyem hutan mangrove sekaligus ekosistem perairan pantai. Hal itu diperparah dengan eksploitasi-eksploitasi yang tidak pro terhadap lingkungan. Sehingga kumpulan pepohonan bakau, nipah dan spesies lainnya semakin berkurang dan berada di ambang kepunahan. ‘’Dewasa ini, eksploitasi kayu bakau untuk berbagai keperluan seperti pembuatan kayu arang, cerocok bangunan maupun keperluan lainnya. Kondisi ini tentu saja akan mempercepat kerusakan ekosistem hutan mangrove. Apalagi jika aksi tersebut dilakukan dalam jumlah yang besar dan dilakukan secara terus menerus, tentunya akan memberikan imbas yang cukup besar bagi keseimbangan lingkungan di kawasan pesisir,’’ terang Mantan Kepala Badan Penilitian dan Pengembangan Provinsi Riau itu. Untuk lebih dekat dan mengenal spesies tumbuh-tumbuhan yang hidup di ekosistem mangrove, berbagai pihak sudah mulai melakukan upaya-upaya pengelolaan kawasan mangrove. Seperti terlihat di Kota Dumai, Siak dan beberapa daerah lainnya di Riau. Salah satu ciri khasnya adalah akar pepoho-
DOK RIAU POS
BAKAU: Sekolah alam Bandar Bakau di Kota Dumai menjadi salah satu pilihan untuk pengelolaan mangrove yang ramah lingkungan.
nan yang melengkung dan menjulang di atas permukaan air. Hutan mangrove juga dikenal sebagai pepohonan yang tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh pasangsurut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu. Dengan kerikteristik tersebut, mangrove menghasilkan bahan pelapukan yang menjadi sumber makanan penting bagi plankton, sehingga penting pula bagi keberlanjutan rantai makanan. Tidak hanya itu, mangrove menjadi tempat yang efektif untuk memijah dan berkembang biaknya ikan-ikan, kerang, kepiting, udang dam biota laut lainnya. Serta menjadi tempat berlindung, bersarang dan berkembang biak dari burung dan biota air lainnya. Peran penting lainnya adalah sebagai sumber plasma nutfah dan sumber genetik. Ini terlihat dengan peranan sebagai habitat alami bagi berbagai jenis biota. Tidak hanya itu, kumpulan pepohonan bakau dan nipah itu juga berperan dalam mengeliminir abrasi dan fungsi ekologis lainnya, ternyata hutang mangrove memiliki peran substansi sebagai lumbung karbon. Bahkan, diyakini sebagai harta karun karbon yang berperan dalam mengantisipasi lajunya dampak perubahan iklim yang sempat menarik perhatian di tingkat nasional hingga dunia. Konservasi dan Reboisasi Jadi Solusi Kawasan mangrove yang mulai terkikis dan terpinggirkan perlu segera dicarikan solusi untuk jangka panjang. Sehingga kawasan mangrove dapat dapat dipulihkan dan dikonservasi
untuk menjaga kelestarian pesisir pantai di masa yang akan datang. Kerusakan yang terus berlangsung secara terus menerus akan memberikan imbas kepada masyarakat sekitar. Ini dapat terlihat dengan menurunnya, hasil pencaharian masyarakat, khususnya nelayan yang sehari-hari mencari ikan dan hasil laut di pinggiran pantai negeri ini. ‘’Tentu saja kalau hutan mangrove rusak akan berbanding lurus dengan berkurang biota laut yang berada di sekitar perairan tersebut. Otomatis hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap kuantitas bioat di perairan. Hal itu tentunya ada pengaruhnya, apalagi jika berlangsung terus menerus,’’ sambung Dahril lagi. Untuk itu, upaya yang mesti dilakukan tambah Guru Besar Universitas Riau itu adalah dengan mencari dan menemukan penyebab utama kerusakan hutan mangrove tersebut. Kalau penyebab utamanya adalah erosi karena penambangan pasir maka menambangan dan eksploitasi tersebut harus dihentikan dan dicarikan regulasi yang proporsional dan pro lingkungan. Untuk itu Dahril juga mengharapkan seluruh stakeholder terkait dapat memberikan perhatian dalam upaya konservasi tersebut. Begitu juga dengan melakukan reboisasi dan pengawasan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Sehingga semangat mempertahankan peranan kawasan mangrove dapat berjalan seperti yang diharapkan. ‘’Oleh karena itu konservasi hutan mangrove diperlukan untuk kawasan tertentu memang sudah mutlak diperlukan. Apalagi kalau ada kebijakan pemerintah untuk melakukan reboisasi hutan bakau atau menjadikan hutan bakau sebagai kawasan ekowisata sangat baik sekali,’’ imbuh Mantan
MARRIO KISAZ/RIAUPOS
MEMPRIHATINKAN: Kondisi ekosistem mangrove di Meranti memprihatinkan dan memerlukan aksi konservasi.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau tersebut menerangkan. Sementara jika penyebabnya karena penebangan hutan bakau maka hal itu juga harus dicegah. Cara terbaik adalah dengan melakukan konservasi dan penanaman kembali atau reboisasi agar kerusakan hutan bakau dapat dipulihkan kembali peran ekologisnya. Langkah konservasi juga yang dapat dilakukan lainnya adalah mengeliminir dampak penurunan kualitas perairan di kawasan peisir. Ini dapat diimplementasikan dengan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan perairan sungai dan pantai oleh berbagai buangan limbah pabrik. ‘’Antisipasi dalam mengeliminir dampak pencemarah juga merupakan solusi tepat dalam rangka menghindari kerusakan hutan mangrove. Upaya konservasi ini tentunya harus dilaksanakan dengan bersinergi bersama pihak-pihak terkait yang berkompeten dibidangnya,’’ terangnya lagi. Saat ditanyakan mengenai kemungkinan dirumuskannya regulasi untuk konservasi kawasan mangrove, ia menilai hal itu dapat dilakukan. Hanya saja, untuk melakukan moratorium pemanfaatan dan pengelolaan kawasan mangrove belum perlu dilakukan saat ini. ‘’Biasa kalau konsevasi memang aturan khusus paling tidak dalam bentuk perda ataupun pergub. Misalnya konsevasi ikan terubuk Bengkalis ada permen kelautan dan perikanan. Kalau moratorium saya kira pelum perlu karena masih banyak masyarakat yang mengantungi hidupnya pada hutan mangrove. Tinggal pengawasan saja yang perlu dimaksimalkan,’’ ulas Dahril. Langkah konservasi lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan kawasan mangrove menjadi ekowisata. Hal ini sudah
banyak diterapkan, dibeberapa negara tetangga maupun daerah di Riau. Dengan langkah ini, kawasan mangrove akan mendapatkan perhatian ekstra dan dikonservasi secara berkelanjutan. ‘’Saya pernah berkunjung ke ekowisata hutan bakau di Tarakan Kalimantan Timur. Itu disana terlihat banyak sekali pengunjungnya terutama anak-anak sekolah yang diwajibkan oleh dinas pendidikan agar setiap sekolah melakukan kunjungan wisata pendidikan secara bergilir ke sana. Sehingga setiap minggu ada saja anak-anak sekolah yang berkunjung kesana,’’ tambahnya mengutarakan sisis positif dari pengembangan kawasan mangrove. Dengan langkah itu dapat menjadikan mengrove lestari dengan dikemas dalam konsep ekowisata. Selain itu dapat menyelipkan pesan edukasi lingkungan kepada generasi muda dan semangat mengajak untuk mendukung mangrove dapat tumbuh menjadi lebih hidup dan berkembang. Langkah ini ternyata sudah ada diterpkan pada objek wisata Mengkapan Mangrove yang terletak di daerah Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Salah objek wisata terbaru ini yang sangat popular bagi warga Siak dan sekitarnya. Objek wisata ini sangat menakjubkan dan menarik perhatian wisatawan. Dimana posisinya berada dipinggir sungai dan jembatan hitam yang menambah pesona tempat ini bagai pemandangan dipinggir pantai dengan ditemani tiupan angin pantai. Objek wisata ini terletak tepat di belakang rumah penduduk, sehingga selain pengunjung banyak warga khususnya pemuda meluangkan waktunya untuk menikmati pesona mangrove dengan memancing. Sehingga terkesan asri dan lebih lestari.***
TANAM: Komunitas generasi muda yang memiliki kepedulian lingkungan melakukan penananaman mangrove di Riau, barubaru ini.
Peduli Dampak Kabut Asap Secara Medis
CHINTYA PRASTIKA WARDANI Mahasiswi
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
KABUT asap sudah menjadi pencemaran udara musiman di Provinsi Riau. Bahkan, Di awal tahun 2017 dinilai sukses mengendalikan kebakaran lahan dan hutan pada periode kemarau pertama Februari-April. Walaupun begitu, Pemerintah Provinsi Riau tetap memperpanjang status Siaga Darurat Bencana Asap sampai 30 November 2017. Dengan langkah ini diharapkan, dapat mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di negeri ini. Bahkan, Pemeritah Provinsi Riau Menyatkan telah meminta bantuan Pemerintah Pusat untuk membantu
penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Riau. Salah satunya adalah dengan meminta bantuan helikopter terkait perpanjangan status siaga darurat. Langkah ini merupakan upaya mempermudah koordinasi antar instansi sekaligus meneruskan tindakan pencegahan di lapangan. Langkah antisipasi kebakaran lahan dan hutan memang perlu menjadi perhatian. Karena beberapa waktu lalu, sepuluh hektar lahan yang beralokasi di pinggiran Kota Pekanbaru, tepatnya di Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai dilaporkan terbakar. Pencegahan ataupun antisi-
pasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau terkait Kabut Asap terus dilakukan guna antisipasi secara dini. Menurut saya ada beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengeliminir dampaknya dari isi medis. Khususnya uuntuk mengatasi bencana asap dimulai dari diri kita sendiri dengan sering mengonsumsi air putih, karna manfaat nya begitu besar untuk menyeimbangkan system getah bening, sehingga terhindar dari dehidrasi serta menambah kebugaran tubuh. Kedua, masyarakat disarankan untuk mencuci buah-buahan sebelum di
konsumsi, bahan makanan dan minuman yang dimasak perlu dimasak dengan baik. Selain itu, cara ketiga kita harus menghindari atau mengurangi aktivitas diluar rumah atau gedung terutama untuk mereka yang menderita penyakit jantung dan gangguan pernafasan. Jika untuk pergi keluar rumah atau gedung maka sebaiknya menggunakan masker. Keempat adalah minta nasehat dokter, khusus bagi masyarakat yang menderita penyakit paru atau jantung sebelumnya, mintalah nasehat kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kon-
disi. Segera berobat ke dokter atau sarana pelayanan kesehatan terdekat bila mengalami kesulitan bernafas atau gangguan keehatan lainnya. Poin terpening yang terakhir adalah berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti makan bergizi, jangan merokok, istirahat yang cukup, dan juga mengusahakan agar polusi diluar tidak masuk kedalam rumah, sekolah, kantor dan ruang tertutup lainnya. Perhatikan juga penampungan air minum dan makanan harus terlindungi dengan baik. Semoga kita terhindar dari dampak karhutla tersebut.*** TATA LETAK: YAYA