LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SELASA l 25 JULI 2017 l 1 ZULKAIDAH 1438
l TERBIT 32 HALAMAN
Kim Teng Senapelan Ditutup Sementara ď Ž Baca Kimteng Halaman 2
Ini hanya contoh kecil saja di Pelalawan. Mereka tidak punya kebun, terus buahnya dari mana? Kuat dugaan kami, ya dari kawasan ilegal itu.
FOTO SATPOL PP PEKANBARU FOR RIAU POS
DISKUSI: Pelaksana Harian Kepala BPOM Pekanbaru Adrizal (dua kiri), Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto SIK (tiga kiri), Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian (lima kiri), Kadisperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut (enam kiri) berdiskusi dengan pengelola Kim Teng Mulyadi Tenggana (kiri) di Kedai Kopi Kim Teng Jalan Senapelan, Pekanbaru, Senin (24/7/2017).
PKS NONKEBUN
SUHARDIMAN AMBY Anggota DPRD Riau
3 4
Kuansing
Bengkalis
PEKANBARU (RP) - Pabrik kelapa sawit (PKS) bertebaran di Riau. Berdasarkan data Dinas Perkebunan (Disbun) Riau pada 2017 ada sekitar 263 PKS. Dengan luas kebun atas dasar Izin Usaha Perkebunan (IUP) mencapai 2.248.199,063 hektare. Ini ada di seluruh kabupaten/kota di Riau, minus Kepulauan Meranti. Selain itu, ada juga PKS yang tidak mempunyai kebun. Temuan Pansus Monitoring Lahan DPRD Riau pada 2015 ada sekitar 75 PKS. Tersebar di 10 kabupaten/kota. Keberadaan PKS-PKS ini menurut mantan Ketua Pansus Monitoring Lahan Suhardiman Amby juga diduga menjadi salah satu pemicu terjadinya perambahan kawasan hutan. Karena PKS-PKS tersebut memerlukan banyak tandan buah segar (TBS) sawit, padahal mereka tidak punya kebun. Untuk memenuhi permintaan itu, perusahaan diduga memanfaatkan masyarakat dengan cara melakukan perambahan hutan. ď Ž Baca Banyak Halaman 7
PERIZINAN PKS 263 UNIT, KAPASITAS 11.775 TON TBS/JAM
Pelalawan
5
17 Rohil
Kampar
8
13 9
SIAK Perizinan PKS 26 Unit, Kapasitas 1.160 Ton TBS/Jam INDRAGIRI HULU Perizinan PKS 23 Unit, Kapasitas 975 Ton TBS/Jam
KAMPAR Perizinan PKS38 Unit, Kapasitas 1.745 Ton TBS/Jam
KUANSING Perizinan PKS 22 Unit, Kapasitas 1.005 Ton TBS/Jam
ROHUL Perizinan PKS 38 Unit, Kapasitas 1.665 Ton TBS/Jam ROHIL Perizinan PKS 32 Unit, Kapasitas 1.325 Ton TBS/Jam BENGKALIS Perizinan PKS 16 Unit, Kapasitas 740 Ton TBS/Jam DUMAI Perizinan PKS 2 Unit, Kapasitas 120 Ton TBS/Jam PELALAWAN Perizinan PKS 35 Unit, Kapasitas 1.615 Ton TBS/Jam
Rohul
INHIL Perizinan Perkebunan 42 Perusahaan Perizinan PKS 29 Unit, Kapasitas 1.350 Ton TBS/Jam PEKANBARU Perizinan PKS 2 Unit, Kapasitas 75 Ton TBS/Jam MERANTI Perizinan PKS -
Siak
11
SUMBER: TEMUAN PANSUS DPRD RIAU
Beroperasi di Riau, Pajak Lari ke Luar PEKANBARU (RP) – Banyaknya pabrik kelapa sawit (PKS) beroperasi di Provinsi Riau merupakan potensi besar pemasukan daerah melalui sektor pajak. Namun yang terjadi justru banyak perusahaan yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Bumi Lancang Kuning. Alhasil pajak bagi hasil pun lari ke luar. Ini diakui Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman. Oleh sebab itu dia terus mendorong disiapkannya sebuah regulasi oleh pemerintah pusat. Tujuannya agar perusahaan-perusahaan di Riau yang terkena dampak pembayaran pajak sesuai aturan ď Ž Baca Beroperasi Halaman 7 SUMBER : DINAS PERKEBUNAN RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI
 ���
Â? Â Â?Â?Â?
    ���
Laporan JPG, Jakarta
5
Inhu
Pembayaran Utang Dianggarkan dari APBNP
Inhil
Terindikasi Terima TBS dari Kawasan Ilegal
349 Ribu Guru Kemenag Segera Terima TPG
 � ���
SEKIAN tahun Kementerian Agama (Kemenag) menanggung utang pembayaran tunjangan profesi guru (TPG). Akhirnya anggaran untuk pelunasan utang ini dipastikan tersedia di dalam APBN Perubahan 2017. Jumlahnya mencapai Rp4,63 triliun untuk 349 ribu lebih guru. Ketersediaan anggaran untuk membayar utang itu dipaparkan Menag Lukman Hakim Saifuddin
FOTO SATPOL PP KOTA PEKANBARU FOR RIAU POS
PERIKSA: Plh Kepala BPOM Pekanbaru Adrizal (dua kanan) memeriksa selai srikaya yang diproduksi Kedai Kopi Kim Teng, Pekanbaru, Senin (24/7/2017).
pengujian yang dilakukan diduga roti bakar tersebut mengandung jamur es.auseus. “Makanan yang dijual Kim Teng terpapar jamur, sehingga ini yang menyebabÂkan terjadi keracunan. Besok
PEKANBARU (RP) - Kedai Kopi Kim Teng Senapelan ditutup sementara mulai Selasa (25/7). Ini terkait kasus dugaan keracunan masyarakat usai mengkosumsi salah satu menu, roti bakar. Ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota PeÂkanba ru Helda S Munir. Berdasarkan hasil
 � � ���
ď Ž Baca 346 Ribu Halaman 7
KPK Cegah Keponakan Setnov ke Luar Negeri JAKARTA (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupaya mengamankan saksi-saksi kunci untuk Ketua DPR Setya Novanto. Salah satunya dengan meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) ď Ž Baca KPK Halaman 2 IRVANTO HENDRA PAMBUDI CAHYO
Mendagri Minta ASN Tak Ikut-ikutan HTI JAKARTA (RP) - Pemerintah melakukan penertiban terhadap aparatur sipil negara (ASN)Â yang terlibat dalam organisasi kemasyarakatan yang bertentangan dengan Pancasila. Ini dilakukan setelah dicabutnya surat keputu-
san badan hukum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh Kementerian Hukum dan HAM. Menteri Dalam Negeri (Men dagri) Tjahjo Kumolo bahkan ď Ž Baca Medagri Halaman 2
SUBUH ZUHUR ASAR 04.53 12.20 15.44 MAGRIB ISYA 18.26 19.39 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
MHD AKHWAN/RIAU POS
SERAHKAN POSTER: GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi (sembilan kanan) dan GM Bisnis Ahmad Dardiri (empat kanan), Pemimpin Redaksi M Hapiz (10 kanan) dan manajemen Riau Pos lainnya menyerahkan cover khusus sebagai tahniah 63 Tahun Agung Concern kepada Regional Manager Wilayah Barat Himawan Wahyu Wardhana (sepuluh kiri) didampingi Deputy Regional Manager Barat/Branch Manager PT Agung Automall Pekanbaru Sutomo Mahmud Fauzi (sembilan kiri) dan seluruh branch manager PT Agung Automall di PT Agung Automall Harapan Raya, Pekanbaru, Senin (24/7/2017).
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
63 TAHUN AGUNG CONCERN, TERUS BERIKAN PELAYANAN TERBAIK PEKANBARU (RP) - Agung Concern tetap eksis sejak berdiri pada 1954 di Surabaya. Perusahaan yang didirikan pasangan Samuel Pandjaitan
dan Ostina Emanuel Pandjaitan itu awalnya bergerak di bidang barang dan jasa. Berikutnya merambah ke bidang transportasi dengan menjual kendaraan
berbagai merek. Salah satunya Toyota. Kini Agung Concern melakukan penyegaran dengan menghadirkan identitas perusahaan baru memanfaatkan
momentum ulang tahun ke-63. Hal ini diungkapkan Deput i Re g i o na l Ba rat Ke p a l a Cabang Agung Toyota Sutomo, Mahmud Fauzi didamping 14
kepala cabang lainnya di Riau saat menerima kunjungan tim Riau Pos ke dealer Agung Toyota ď Ž Baca 64 Tahun Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 DK PBB Bahas Konflik di Masjidil Aqsa
JERUSALEM (RP) – Rumah sakit di Palestina kewalahan menerima pasien. Lebih dari 900 orang penduduk Palestina terluka oleh peluru Israel sejak 14 Juli lalu. Yaitu setelah Israel menutup Masjidil Aqsa selama dua hari dan baru membukanya Ahad (16/7) setelah dipasangi dengan alat pendeteksi logam. Sejak itu pulalah gelombang aksi menentang sikap kurang ajar Israel itu meluas. Pasukan Israel menggunakan
,Tahun Agung Concern 63 Sambungan dari hal. 1 Harapan Raya, Senin (24/7). Rombongan Riau Pos terdiri dari GM Operasional M Nazir Fahmi, GM Bisnis Ade Dardiri, Pimpinan Redaksi M Hapiz, Manager Iklan Lismar Sumirat dan jajaran lainnya. Mereka turut memeriahkan ulang tahun Agung Concern dengan membawa kue dan poster yang .dibingkai khusus
Mahmud Fauzi menjelaskan market share Toyota di Riau mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Peningkatannya mencapai 5 persen dengan rata-rata penjualan 700 hingga 800 unit per bulan. Apalagi Agung Concern menawarkan jasa dan produk transportasi yang unggul untuk menunjang pemerataan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Pada akhirnya tercipta masyarakat Indonesia yang sejahtera. Dikatakan Mahmud Fauzi, dengan modal pengalaman menjual produk Toyota sejak tahun 1972, Agung Concern dipercaya menjadi salah satu Authorized Main Dealer oleh Toyota-Astra Motor Indonesia. Tepatnya untuk wilayah Riau, Bali, Jambi, Bengkulu dan Kepulauan Riau secara bertahap. “Pengalaman 63 tahun merupakan milestone yang berharga bagi kami. Lahir dari gagasan besar untuk turut memajukan
bangsa dengan menjadi perusahaan global penyedia jasa transportasi dan produk transportasi yang utama dan terhormat,” ujar Mahmud Fauzi. Dikatakan Mahmud Fauzi, sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam menghadirkan layanan yang prima bagi para pelanggan, mereka berupaya menyempurnakan keunggulan melalui inovasi. Mulai tahun 2017, setelah re-branding, Agung Concern sebagai sebuah perusahaan induk membawahi 7 unit usaha: Agung Toyota, Agung Freight, Agung Warehouse, Agung Rent, Agung Car Trans, Agung Line dan yang akan segera hadir Agung Autogalleria. Meski saat ini bisnis otomotif kian diramaikan dengan brand baru, pihaknya terus optimis dengan peningkatan penjualan di Riau. “Dengan pelayanan baik di internal maupun eksternal, kami berupaya meningkatkannya agar konsumen puas dengan pelayanan diberikan,” katanya. Sementara itu, GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi menguraikan kerja sama antara Agung Concern dan Riau Pos yang telah terjalin dengan baik tetap terjaga. “Kami berharap sebagai mitra Riau Pos dan Agung Concern terus bergandengan erat ke depannya,”ujar Nazir.(tya)
KPK Cegah Keponakan Setnov Sambungan dari hal. 1 Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) mencegah Irvanto Hendra Pambudi Cahyo bepergian ke luar negeri selama 6 bulan ke depan. Irvan yang tak lain keponakan Setnov tersebut dicegah sejak Jumat (21/7) pekan lalu. Penyidik KPK menganggap Irvan memiliki informasi penting terkait dengan perkara kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang menyeret Setnov sebagai tersangka. ”Keputusan mencegah ke luar negeri agar proses pemeriksaan yang bersangkutan berjalan efektif,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kemarin (24/7). Sebagai catatan, Irvan pernah menjabat sebagai direktur PT Murakabi Sejahtera, salah satu perusahaan peserta lelang KTP-el. Berdasar data perusahaan Murakabi yang diperoleh Jawa Pos (JPG), Irvantercatat bergabungkeMurakabi pada 14 Mei 2008. Dia menguasai 15.500 lembar saham senilai Rp7,75 miliar. Pada 14 November 2011, saham tersebut dilepas oleh Irvan. Yang menarik, bukan hanya Irvan yang berkecimpung di perusahaan tersebut. Tapi juga anak Setnov, Dwina Michaella. Dwina menjabat sebagai komisaris tunggal di perusahaan itu pada 28 September 2012. Dia menguasai mayoritas saham Murakabi sebanyak 26.350 lembar dengan nilai Rp13,175 miliar. Jabatan itu dipegang Dwina sampai 29 November 2013. Setelah itu, Murakabi dibubarkan. Keterlibatan keluarga Setnov dalam jajaran kepengurusan Murakabi itu yang bakal didalami KPK. Apalagi, perusahaan itu sebelumnya pernah dikuasai Vidi Gunawan, adik Andi Agustinus alias Andi Narogong, pada 11 Juni 2007 hingga 14 Mei 2008. ”Itu salah satu poin yang akan kami gali lebih jauh,” terang mantan aktivisi Indonesia Corruption
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Watch (ICW) itu. Febri menjelaskan, sebagian informasi dan keterangan Irvan sudah diuji dalam proses persidangan KTP-el dengan terdakwa Irman dan Sugiharto. Termasuk, keterangan terkaitketerlibatanMurakabidalam kongkalikong pembentukan tim Fatmawati yang disinyalir dibikin Andi Narogong untuk merancang korupsi berjamaah KTP-el. Adik Ipar Jokowi Turut Berperan Handang Soekarno, mantan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pasrah ketika majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara. Dia mempertimbangkan tidak banding atas putusan kasus penerimaan suap dalam pengurusan pajak. ”Kemungkinan sudah dari Atas saya akan jalani, kemungkinan besar tidak akan banding,” ujar Handang setelah sidang, kemarin (24/7). Handang merupakan pejabat DJP yang menerima suap Rp1,9 miliar dari Country Director PT EK Prima Ekspor Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair. Vonis yang diberikan hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu 15 tahun penjara dan denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan. ”Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Frangki Tambuwun dalam amar putusannya. Handang dinilai terbukti melanggar pasal 12 huruf a UU Pemberantasan Tipikor karena menerima suap dari Rajamohanan dengan tujuan mempercepat penyelesaian permasalahan pajak PT EKP. (tyo/agm/jpg)
peluru asli dan peluru karet untuk menghalau massa. Penggunaan peluru itu dikecam oleh berbagai lembaga HAM, tapi Israel bungkam. Aksi massa diperkirakan bakal lebih meluas setelah Ahad (23/7), Israel menegaskan jika mereka tidak akan mencopot alat pendeteksi logam tersebut. Alih-alih, pasukan keamanan Israel malah menambah kamera pengawas di Lion’s Gate, salah satu gerbang di Haram
al-Sharif. Itu adalah gerbang yang paling banyak digunakan untuk memasuki kompleks yang di dalamnya terdapat Masjidil Aqsa dan Dome of Rock tersebut. Tahu bahwa pemasangan kamera pada Ahad pagi itu bakal menambah panas situasi, Israel bertindak lebih dulu. Mereka mengamankan 20 orang penduduk Palestina di dekat Haram al-Sharif yang diduga bakal melakukan serangan.
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Tak ingin melihat sekutu terdekatnya dilanda krisis, Amerika Serikat (AS) turun tangan. Kemarin (23/7), mereka mengirimkan ajudan senior Presiden AS Donald Trump, Jason Greenblatt, ke Jerusalem. Greenblatt akan membahas krisis di Masjidil Aqsa. Di saat yang sama, Dewan Keamanan (DK) PBB juga menggalar rapat tertutup untuk membahas masalah Haram al-Sharif
itu. Pertemuan tersebut atas desakan dari Prancis, Mesir dan Swedia. Pemerintah Palestina tak mau kalah. Mereka menggelar koordinasi dengan Jordania, Arab Saudi, Mesir, Maroko dan negara-negara Islam lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya. Gelombang aksi menentang kebijakan Israel di Haram al-Sharif memang tak bakal mereda dalam waktu dekat.(and/jpg)
Mendagri Minta ASN Tak Ikut-ikutan HTI Sambungan dari hal. 1 telah menyurati seluruh kepala daerah menyisir ASN yang terlibat dalam aktivitas ormas tersebut di daerah masing-masing. Ditegaskan Tjahjo, karena HTI sebagai ormas telah dibubarkan, maka anggotanya tak boleh melakukan kegiatan yang sama dengan ormas yang mengusung khilafah sebagai ideologi. Termasuk bagi ASN yang sebelumnya terlibat dalam gerakan HTI. “ASN juga harus hati-hati, harus diukur betul tingkat keterlibatannya. Apakah dia sebagai pengurus, kader, atau hanya ikut-ikutan?” ujar Tjahjo di Kompleks Istana Negara, Senin (24/7). Mantan sekretaris jenderal DPP PDIP ini tidak ingin ASN terlibat lebih jauh dengan aktivitas HTI.
Apakah sebelumnya sekadar simpatisan, menjadi kader, atau lebih jauh masuk dalam kepengurusannya. Karenanya, Tjahjo meminta kepala daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) mendata PNS yang pernah terlibat dengan kegiatan HTI. Poin utamanya adalah menyadarkan mereka. Sebagai abdi negara, ASN harus bisa menjabarkan sila-sila Pancasila, bukan anti-Pancasila. “Intinya disadarkan, diingatkan. Kalau enggak, harus disuruh mundur kan repot. Tapi, kalau dia sebagai pengurus, ya silakan mundur karena sudah kader dia,” tegas Tjahjo. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur sedang mencari aturan perundang-undangan yang mel-
arang ASN ikut bergabung dalam aktivitas organisasi yang telah dibubarkan pemerintah. “Lagi dicari undang-undangnya sama PP-nya. Kalau ada yang dilanggar pasti ada sanksinya. Jadi saya cari pasal yang melarang itu. Nanti kalau pasal menyatakan jelas, pasti ada sanksi,” kata Asman di kompleks Istana Kenegaraan, Senin (24/7). Sejauh ini, Kemenpan-RB sudah mendapat informasi ada ASN yang ikut HTI, tapi belum dalam bentuk laporan formal. Beberapa di antaranya adalah dosen di perguruan tinggi (PT). Namun, pihaknya masih menunggu data formal dari instansi terkait yang bisa dipertanggungjawabkan. Terpisah, Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir menegaskan, dalam UU Nomor 5/2015
tentang ASN dinyatakan ASN harus cinta pada Pancasila dan UUD 1945. Secara otomatis, mereka tak boleh terafiliasi dengan ormas yang bertentangan dengan ideologi negara. Bila terjadi pelanggaran, maka dalam PP 53/2010 tentang Disiplin Pegawai diatur mekanisme menjatuhkan sanksinya. Tentu, dimulai dari peringatan sebanyak tiga kali. Bicara mengenai gerakan HTI yang melibatkan kampus, maupun akademisi di perguruan tinggi, Nasir mengaku sedang mendata dan segera diumumkan hasilnya. “Saya belum tahu jumlahnya berapa. Saya hanya mengimbau kalau ada PNS, bukan hanya dosen, kalau terlibat dalam HT ini kita harus luruskan, supaya kembali (ke jalan) yang benar, kembali ke negara kesatuan,” imbuhnya. Pemprov Belum Data ASN
Terlibat HTI Surat edaran Mendagri Tjahyo Kumolo terkait pendataan ASN terlibat organisasi yang dilarang, termasuk HTI belum diterima Pemprov Riau. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Riau Chairul Riski mengaku belum menerima adanya surat dimaksud dari Mendagri. “Belum ada kami terima surat yang dimaksud. Namun untuk HTI di Riau, aktivitasnya dari pantauan tim di lapangan sudah tidak ada lagi,” kata Chairul Riski. Selain itu kantornya juga sudah tutup. Disinggung mengenai ASN yang pernah dan masih tergabung dengan HTI, menurut Riski karena sifatnya personal, bisa saja ada pegawai yang ikut dalam organisasi tersebut.(fat/ egp/epp/kas)
Kim Teng Senapelan Ditutup Sementara Sambungan dari hal. 1 (hari ini, red) tempat itu tidak buka sementara waktu,”ujar Helda. Sementara pemilik Kim Teng Mulyadi Tengganan alias Awai ketika dikonfirmasi melalui via selular dengan nomor 08127580xxxx tidak dalam kondisi aktif. Didatangi ke lokasi usahanya, sudah tutup, hingga pesan singkat dikirimkan kepada yang bersangkutan tak kunjung ada balasan. Sebelumnya (24/7), Tim Gabungan Unit Ekonomi Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama Diskes Pekanbaru, Balai BPOM Pekanbaru, Satpol PP Kota Pekanbaru, Badan Pelayan Terpadu, Disperindag Kota Pekanbaru memeriksa kedai kopi di Jalan Senapelan ini terkait adanya laporan keracunan beberapa masyarakat menkonsumsi roti bakar di sana. Tim gabungan mengambil sampel bahan makanan yang diduga jadi penyebab keracunan untuk dibawake laboratorium. Tim juga memeriksa pengelola. Usai pemeriksaan akhirnya disepakati Kim Teng tutup sementara hingga hasil uji sampel BBPOM keluar. Kadisperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menceritakan, tim gabungan mendapat laporan beberapa warga yang diduga keracunan setelah mengkonsumsi roti bakar di Kim Teng. Akan tetapi pihaknya tidak berwenang menyampaikan hasil pemeriksaan. “Belum positif. Masih pemeriksaan sampel. Saya nggak mau berandai-andailah. Kim Teng ini kan
tidak hanya jadi ikon Pekanbaru, tapi Riau juga. Maka kita harus jaga juga. Lihat dulu dari mana kesalahannya. Apakah memang karena makanannya. Atau memang proses penyajian,”tuturnya. Sebelumnya, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT diduga keracunan usai santap menu dari Kim Teng, dan sempat sakit selama dua hari. Namun Firdaus membantah hal itu. “Saya rasa ndak (keracunan,red). Karena memang kelelahan. Saya kemarin puasa, telat berbuka,”kata Firdaus saat diwawancarai Riau Pos. Di sisi lain Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian yang juga turut hadir dalam pertemuan itu mengungkapkan, pihaknya sudah membawa hasil sampel yang didapat dari Kim Teng. Soal berapa lama sampel tersebut akan keluar hasilnya, Zulfahmi tidak bisa memastikan. Karena yang berwenang adalah BBPOM sendiri. Di sisi lain Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Linda Yeni belum mendapatkan laporan terkait hal itu. “Besok (hari ini, red) akan saya periksa lagi,” ujar Linda Yeni. Sementara dari polisi diketahui mereka melakukan pemeriksaan karena adanya laporan informasi dari Diskes Kota Pekanbaru tentang keracunan makanan. Kronologinya, pada 5 Juli 2017 pihak pemerintah dari Kantor Wali Kota Pekanbaru memesan makanan melalui Catering Barokah di Jalan Padang Bolak berupa lontong, soto,
roti bakar, minuman kopi, sirup dan air mineral. Makanan itu akan dikonsumsi pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Namun, sekitar pukul 11.00 sampai 14.30 WIB terjadi gejala mual, muntah pada dua orang anak dan tiga orang dewasa, Wali Kota dan Sekko Pekanbaru. Kemudian, Sabtu (8/7) Pemko Pekanbaru kembali memesan soto, lontong, roti bakar, kopi dan air mineral. Hal yang sama diduga kembali terjadi karena ada dua orang yang keracunan. Akhirnya pihak Barokah Catering melapor melalui telepon selular kepada Diskes Pekanbaru tentang keracunan makanan pada pukul 12.00 WIB, Selasa (11/7). Setelah dilakukan uji sampel oleh BPOM pada 13 Juli 2017, maka diperoleh hasil pengujian dengan Surat Pengujian Nomor : PN.04.06.84.04. KLB.07.2017 disimpulkan hasil pengujian positif keracunan staphyoloccus. Kemungkinan sumber pencemaran dari hidung, kulit
dan luka orang atau hewan yang terkontaminasi setelah pengolahan. Gejala keracunan utama mual, sementara gejalan lainnya muntah, sakit perut, diare, prostration dengan masa inkubasi sekitar satu sampai delapan jam. Pengujian ulang dilakukan pada roti bakar isi selai sari kaya, dan didapatkan hasil uji positif mengadung es.auseus dengan gejala mual, muntah pada lima orang dan hal tersebut sesuai dengan hasil uji pada 13 Juli lalu. Selai dibuat pada malam hari dan selesai pukul 23.00 WIB dan disimpan pada suhu kamar untuk digunakan esok paginya. Sementara roti dipasok dari produsen lain. Pada roti tidak ditemukan pencantuman tanggal kedaluarsa dan kode produksi. Temuan lainnya, petugas mendapati karyawan tidak dilengkapi dengan pakaian kerja, masker, tutup rambut dan sarung tangan. Pemilik belum menetapkan berapa lama makanan layak dikomsumsi
Petugas menemui pengelola Kim Teng, Mulyadi Tenggana, pembuat selai srikaya Kindrawati Tenggana, pemotong roti Erma. Diskes mencabut sertifikat laik sehat yang telah diberikan kepada Kim Teng. Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Harianto mengatakan pihaknya bersama memang bersama-sama turun ke lokasi. “Kami turun setelah ada keluhan dari masyarakat mengalami keracuna setelah mengkomsumsi makanan yang dibeli dari Kim Teng,” ujar Bimo. Lalu, kata dia, dibuat kesepakatan bersama Diskes Kota Pekanbaru bahwa tempat usaha tersebut ditutup sementara untuk perbaikan. “Mulai besok, (hari ini, red) Kim Teng ditutup, pihak manajemen Kim Teng bersedia menutup sembari menunggu hasil lab dari BBPOM,” sebutnya.(nda/*3/ man)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Kasus Beras Oplosan Makin Rancu JAKARTA (RP) – Penggerebekan gudang PT Indo Beras Unggul (IBU) di Bekasi oleh kepolisian beberapa waktu lalu mengundang banyak tanya. Pemerintah terkesan tidak konsisten atas tuduhan yang diarahkan pada PT IBU. Misalnya soal subsidi. Sebelumnya, PT IBU diduga mempermaikan harga beras subsidi. Alasannya, beras dari benih IR 64 yang dibeli PT IBU dari petani adalah beras subsidi. Dengan alasan, bahwa dalam produksinya, para petani mendapatkan subsidi input seperti bantuan benih, pupuk, alat-alat pertanian. Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi, ada kerancuan pengertian beras subsidi. ‘’Setahu saya, pengertian beras subsidi itu Raskin (beras untuk keluarga miskin,red) atau Rastra (beras untuk keluarga sejahtera,red) yang sepenuhnya ditangani oleh Bulog, sesuai dengan Inpres nomor 5 tahun 2015,’’ katanya. Sementara, meskipun benih IR 64 tumbuh dan diproduksi dengan bantuan subsidi input, belum tentu hasil dari IR 64, baik berupa beras maupun gabah, otomatis menjadi beras subsidi. ‘’Makanya, perlu dipertegas aturannya, kalau benihnya subsidi apa lantas berasnya juga berstatus beras subsidi?’’ kata politisi PAN ini. Maka dari itu, Viva meminta agar pemerintah mempertegas aturan tentang beras subsidi supaya tidak salah langkah. Juga agar petani dan para pengusaha mendapatkan kepastian dan perlindungan hukum. Apalagi soal pidana, tuduhan mesti ditetapkan secara hati-hati. ‘’Contohnya, kalau PT IBU membeli beras subsidi, lantas dioplos, itu baru namanya tindak pidana,’’ jelasnya. Viva menambahkan, Kalaupun PT IBU membeli gabah dari petani lebih tinggi dari harga pokok produksi (HPP), maka seharusnya hal tersebut tidak dipermasalahkan. Menurut Inpres nomor 5 tahun 2015, Bulog membeli gabah ke petani dengan HPP Rp4.300 per kilogram, kemudian beras premium dengan HPP Rp7.300 per kilogram. ‘’Kalau ada pengusaha yang membeli di atas itu, justru lebih bagus,’’ ungkapnya. Meski demikian, Viva mengaku sepakat dengan Menteri Pertanian bahwa perusahaan tidak boleh berambisi meraup keuntungan fantastis di tingkat middle man (distributor dan pengecer). Terpisah, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menuturkan, hampir semua beras yang beredar di pasaran saat ini berasal dari satu benih yang sama. ‘’Itu IR64, Ciheran, Infari, semuanya satu kelas, 90 persen sumbernya sama,’’ ujarnya usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (24/7). Pemerintah sendiri selama ini menyubsidi input para petani. Mulai dari subsidi benih, subsidi pupuk yang mencapai Rp30 triliun, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan). ‘’Sehingga, hasil per hektare atau per ton itu di dalamnya ada subsidi negara karena kita subsidi inputnya,’’ lanjut Amran. Harga awal beras di tingkat petani rata-rata Rp7.000 per kilogram. Namun, ketika dicek di supermarket, setelah beras itu dikemas dalam berbagai label, banyak yang mematok harga tinggi kepada konsumen. Misalnya, ada yang sampai Rp25 ribu. Selisihnya cukup jauh, hingga 3,5 kali lipat dari harga awal.(tau/byu/syn)
REDAKTUR: RINALDI
NASIONAL
3
Bangkinang-SSK II Rp35 Ribu Laporan RINA DIANTI HASAN, Bangkinang
KESULITAN selama ini yang dialami masyarakat Kampar menuju Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru akan terbebaskan. Hal ini terwujud karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar bekerja sama dengan Perum Damri Perwakilan Provinsi Riau telah menyediakan bus khusus Bangkinang– Bandara SSK II Pekanbaru. Bus tersebut, beroperasi setelah secara resmi Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM, me-launching Angkutan Pemadu Moda Damri Trayek Bangkinang– Bandara SSK II Pekanbaru di RINA DIANTI HASAN/RIAU POS Terminal Bangkinang Kota, GUNTING PITA: Bupati Kampar Azis Zaenal menggunting pita tanda diresmikannya penggunaan bus Damri rute Senin (24/7). Hadir pada acara terse- Bangkinang- Bandara SSK II Pekanbaru di Bangkinang, Senin (24/7/2017). but Ketua DPRD Kampar pkan transporasi Damri ini Ahmad Fikri SAg, Kapolres asional masih sebanyak adalah sebagai alternatif un- Damri tersebut. tuk mempermudah masbisa ditingkatkan trayeknya tiga unit dengan trayek Untuk itu, kepada masya AKBP Deni Okvianto SIK MH, Manager Perum Damri Bangkinang–Pasar Airtiris– yarakat Kabupaten Kampar rakat Kampar, Azis meng- menuju objek wisata yang Perwakilan Riau Surianto Pasar Kampa-Bandara SSK khususnya dari jalur Kota harapkan ke depan untuk ada di Kabupaten Kampar. Bangkinang menuju Bandara bisa memanfaatkan angkuDi samping launching Boko, Manager Angkasa II Pekanbaru. SSK II Pekanbaru. bus Damri, pada kesemDi mana dalam hal ini, tan ini dengan sebaik mungPura II Jaya Tahoma Sirait, Di samping itu, ke depan, kin. Ini juga merupakan patan tersebut juga seManager Jasa Raharja Mu- biaya yang dikeluarkan harto, para kepala OPD p e n g g u na d a r i Te r m i - Azis juga menekankan bagi wujud kepedulian Pemkab cara simbolis dilakukan Kampar serta para mantan nal Bangkinang menuju para Aparatur Sipil Negara Kampar dalam upaya mas- penyerahan mobil dinas Kepala Dinas Perhubungan Bandara SSK II Pekanbaru (ASN) di lingkungan Pemk- yarakat untuk melakukan operasional para camat anhanya dengan tarif Rp35 ab Kampar, dalam melaku- perjalanan dari Bangkinang tara lain, Kecamatan Koto Pemkab Kampar. Dalam sambutannya, ribu, dengan seat 2-2, AC, kan perjalanan dinas luar menuju Bandara SSK II Peka- Kampar Hulu, Gunung Sakota melalui Bandara SSK nbaru atau dari Bandara SSK hilan, Kampa, Bangkinang, Az i s Z a e na l m e n j e l a s- LCD dan audio. II Pekanbaru, diwajibkan II Pekanbaru-Bangkinang. serta Kecamatan Rumbio Sementara tujuan dari kan, sementara bus yang disediakan untuk oper- operasional transpotasi ini untuk menggunakan bus Selain itu, ke depan dihara- Jaya.(rnl)
Hanya Separuh Guru Honorer Penuhi Syarat JAKARTA (RP) – Desakan supaya pemerintah mengangkat guru honorer menjadi PNS terus menggelinding. Namun pemerintah bersikap hati-hati untuk mewujudkannya. Sebab tidak semua honorer yang ada sekarang memenuhi klasifikasi atau syarat sebagai guru professional. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Sumarna Surapranata mengatakan, jumlah guru honorer di sekolah negeri saat ini mencapai
773 ribu orang. Dari jumlah itu, Pranata mengatakan sekitar separuh saja yang memenuhi syarat. ‘’Kira-kira di angka 351 ribu orang guru honorer yang memenuhi syarat sebagai guru profesional,’’ katanya usai penyerahan NIP CPNS Guru Garis Depan (GGD) di Jakarta tadi malam (24/7). Pejabat yang hobi kuliner Sunda itu menjelaskan syarat paling dasar bagi seorang guru honorer adalah memiliki ijazah minimal D4 atau S1.
Syarat lainnya adalah mengajar sesuai beban minimal yakni 40 jam per pekan, dan persyaratan lainnya. Menur ut Pranata, Kemendikbud sudah membuat itung-itungan jika guru honorer yang memenuhi syarat itu diangkat menjadi CPNS baru. Di antaranya terkait dengan anggaran untuk gaji yang harus disiapkan. ‘’Misalnya start di gaji Rp3 juta, itu sudah memerlukan anggaran triliunan rupiah,’’ paparnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menuturkan rangkaian pengangkatan CPNS Guru Garis Depan 2016/2017 sudah rampung. Dia menjelaskan sampai saat ini, belum ada rencana mengangkat CPNS guru kembali. Namun dia mengatakan, sesuai dengan Nawa Cita Presiden Jokowi yakni membangun Indonesia dari pinggiran, keperluan guru PNS di daerah khusus tetap jadi prioritas.
‘’Tidak hanya guru. Tetapi juga bidang, dokter, serta penyuluh pertanian dan sejenisnya,’’ katanya. Namun Bima menegaskan masih dihitung terlebih dahulu keperluan riil guru CPNS. Dia mengatakan secara umum rasio guru dengan siswa di Indonesia sudah cukup baik. Bahkan di daerah tertentu ada rasio yang mencapai 1:9. Itu artinya satu orang guru mengajar sembilan murid. (wan/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
Taj
u k
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
r e n can
A
Survei Membanggakan? SEBUAH berita mengejutkan publik terhadap Indonesia dilansir oleh Gallup World Poll. Sebuah polling dari lembaga internasional menempati Indonesia pada peringkat pertama sebagai negara yang pemerintahannya dipercaya oleh rakyat. Sebuah kabar yang membuat pemerintah Indonesia bangga karena telah diperhitungkan di kancah internasional. Urutan jajak pendapat tersebut, berada di posisi teratas adalah Indonesia kemudian Swiss, India, Luxemburg, Norwegia, Kanada, Rusia, Turki, Selandia baru dan Irlandia. Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam publikasinya Government at a Glance 2017, Indonesia menduduki peringkat pertama untuk trust and confidence in national government, tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahannya berada di posisi tertinggi. Dalam siara pers resmi istana pekan
K Wira Atma Hajri Dosen Ketatanegaraan Fakultas Hukum Universitas Islam Riau
Alumnus Pasca-Sarjana Universitas Riau
REDAKTUR: JARIR AMRUN
pemerintah kita dan diakui oleh lembaga survei luar negeri. Kita tentu tidak menginginkan kita sebagai bangsa yang besar rusak atau tercitra negatif yang tentu akan membuat rugi kita semua. Namun terlepas dari survei kepuasan terhadap pemerintah yang mencapai angka 80 persen responden tersebut, sangatlah perlu dipertanyakan. Bagaimana cara pengambilan survei dan siapa yang disurvei serta jumlah yang disurvei serta sebaran responden dan lainnya. Karena jamak kita ketahui secara bersama bahwa hasil survei tersebut sepertinya bertolak belakang dengan kenyataan yang ada. Gonjang-ganjing politik, ekonomi yang kian merosot, ketidakpastian hukum, pencabutan subsidi, utang negara yang terus membengkak, kebijakan-kebijakan pemerintah yang banyak dipertanyakan warga bahkan berujung dengan ujimateri ke Mahkamah
Konstitusi, mungkin hanya beberapa faktor yang harusnya layak untuk menjadi bahan pertimbangan. Kalaupun sebagian besar masyarakat mengatakan hal tersebut sesuai dengan hasil polling, tentu akan banyak yang bertanya-tanya masyarakat yang mana? Atau jangan-jangan yang disurvei oleh lembaga survei mungkin warga Indonesia yang bermukim di luar negeri. Sehingga wajar saja keluar hasil survei seperti itu. Sekali lagi, kita sebagai warga negara tentulah ingin negaranya ini maju dan sejahtera serta pemerintahannya dipercaya dan disukai oleh masyarakatnya. Namun yang perlu digarisbawahi adalah, jangan sampai survei dan pujian yang diberikan tanpa dasar fakta dan kenyataan di lapangan membuat pemerintah terbuai dan lupa sehingga terlena. Padahal sebenarnya, kritikan walaupun terasa sakit seperti lay-
aknya cubitan, adalah menyehatkan bagi pemerintah agar terus sadar dan bekerja memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. Memang tidak ada gading yang tidak retak. Tidak akan ada pemerintahan yang seratus persen disenangi oleh rakyatnya. Sebaik-baiknya sebuah pemerintahan dalam memberikan yang terbaik bagi warga negara, masih ada juga suara sumbang dan kritikan serta rasa tidak senang dari rakyatnya. Sebagai negara demokrasi hal ini adalah sebuah kewajaran. Jangan sampai sebuah polling atau survei yang masih dipertanyakan menjadi dasar atau alasan dari pemerintah bahwa segala sesuatu telah berjalan dengan baik dan lancar. Semoga pemerintah dan pemimpin kita diberi kekuatan dan pikiran yang jerni serta kesehatan dalam menjalankan negara besar ini menuju kemakmuran dan kesejahteran serta keadilan bagi seluruh rakyatnya.***
Presidential Threshold
ENDATIPUN ditolak oleh beberapa fraksi di DPR, ambang batas pencalonan Presiden (lazimnya dikenal dengan istilah presidential threshold) terjawablah sudah dengan disetujuinya Undang-Undang (UU) Pemilu yang baru. Melalui UU ini, ditentukanlah presidential threshold sebesar 20 persen (berasal dari perolehan kursi DPR periode sebelumnya) atau 25 persen (berdasarkan perolehan suara sah pada pemilihan anggota DPR periode sebelumnya). Perdebatan pun tak terelakkan. Pihak yang pro berpandangan, bahwa adanya presidential threshold merupakan rangkaian penguatan demokrasi presidensial. Katanya Presiden perlu dukungan politik yang memadai dalam rangka efektivitas pemerintahan. Di sisi lain, pihak yang kontra dengan pandangan utama bahwa, karena pemilu 2019 baik Legislatif maupun Presiden diselenggarakan secara serentak sesuai dengan amanat Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 14/ PUU-XI/2013, maka presidential threshold itu tidak relevan lagi. Bahkan menurut Fadli Zon, presidential threshold itu melanggar konstitusi. Mencermati perdebatan ini, berikut standing position saya. Pertama, setiap undang-undang dianggap benar adanya sebelum dibatalkan oleh MK, termasuk UU Pemilu ini. Sehingga, bagi pihak yang merasa dirugikan haknya dengan keberadaan ambang batas ini, silahkan saja tempuh upaya hukum yang ada. Yaitu, melalui gugatan pengujian UU ke MK. Muncul pertanyaan, bagaimana potensi gugatan tersebut di MK? Saya berpandangan, kemungkinan besar akan ditolak MK. Sebab, dulunya, melalui Putusan Nomor 14/ PUU-XI/2013, MK hanya mengabulkan perihal Pemilu Legislatif dan Presiden Serentak, namun tidak dengan presidential threshold. Efendi Ghazali yang merupakan penggugat dalam Putusan Nomor 14/PUU-XI/2013 tersebut, dalam permohonannya itu ia menyatakan bahwa dengan diberlakukannya pemilu serentak maka secara otomatis Pasal 9 yang berkaitan
P Agusyanto Bakar
lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan hasil survei ini kepada Presiden Joko Widodo. Ia mengakui bahwa Indonesia menduduki rangking pertama trust and confidence in national government dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya, masyarakat menganggap pemerintah dapat diandalkan, cepat, tanggap, adil serta mampu melindungi masyarakat dari risiko sekaligus memberikan pelayanan publik secara efektif. Sri Mulyani memaparkan bahwa 80 persen responden menyatakan pemerintah memenuhi beberapa kriteria tadi dan angka tersebut meningkat 28 persen dibandingkan angka tingkat kepercayaan 10 tahun lalu yakni di 2007 yang hanya mencapai 52 persen. Apakah betul atau validkah hasil survei lembaga internasional tersebut? Hasilnya tentulah membanggakan kita sebagai anak bangsa bahwa ada hal positif yang diraih
dengan presidential threshold itu pun harus dinyatakan tidak berlaku, sehingga penerapan presidential threshold tidak relevan lagi. Namun MK beralasan bahwa Pasal 9 itu masuk kategori open legal policy dari pembentuk UU. Artinya, DPR dan Presiden boleh mengatur dan boleh juga tidak. Dalam Islam open legal policy ini dapat dipahami dengan sesuatu yang “mubah”. Beberapa waktu setelah itu, MK pun mengeluarkan Putusan Nomor 108/PUU/XI/2013 yang dimohonkan oleh Yusril Ihza Mahendra. Substansi pokok petitum Yusril itu adalah mengenai penghapusan Pasal 9 UU 42/2008 Tentang Pilpres itu. Yusril menganggap bahwa Pasal 9 itu merugikan hak konstitusionalitas seseorang untuk mencalonkan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil Presiden. Di samping itu UUD 1945 sama sekali tidak mengatur mengenai hal tersebut. MK di dalam Putusan Nomor 108/PUU/XI/2013 tetap konsisten dengan putusan sebelumnya, Putusan MK Nomor 14/PUU-XI/2013. Kedua, kendati pun presidential threshold “dibenarkan” oleh MK, tetapi menjadi rancu ketika pencalonan Presiden 2019 nantinya jika didasarkan pada Pemilu Legislatif sebelumnya (2014) atau kursi di DPR periode (2014-2019). Bukankah hasil Pemilu Legislatif 2014 atau kursi di DPR periode (2014-2019) telah dijadikan sebagai presidential threshold di tahun 2014 yang lalu? Atau dalam bahasa lain, ada benarnya juga apa yang dikatakan oleh Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria ketika diliput oleh sebuah media, bahwa ”sudah terpakai digunakan kembali, jadi kalau itu ibarat tiket yang sobek enggak bisa lagi”. Mencermati persoalan ini, celah seperti inipun menarik untuk dibawa ke MK. Sebab, bagaimana pula menggunakan persyaratan yang telah digunakan apalagi dalam situasi politik di Indonesia yang tak menentu dan banyak kejutannya. Peta perpolitikan sudah banyak berubah tentunya dalam lima tahun itu. Di tahun 1999 adalah PDIP teratas, di
2004 adalah Golkar, di 2009 Demokrat sebagai pemenang, dan 2014 kembali PDIP memuncak. Sederhananya adalah tentu saja hal ini menguntungkan bagi partai-partai politik yang dulunya meraih suara terbanyak di tahun 2014 lalu. Berarti, tidak ada perjuangan dalam hal ini. Bukankah setiap pemilihan itu adalah ajang kontestasi? Ini tidak fair, bukan? Ketiga, tanpa presidential threshold bukan berarti tanpa persoalan. Persoalannya adalah bagaimana jika setiap partai mengusung calon presiden masing-masing? Tentu saja ada pemilihan putaran kedua. Pasal 6A Ayat (3) UUD 1945 menyebutkan bahwa: “Pasangan calon Presiden dan wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara disetiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden”. Lebih lanjutnya di Ayat (4), bahwa: “Dalam hal tidak ada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum dipilih oleh rakyat secara langsung dan pasangan yang memperoleh suara rakyat terbanyak dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden”. Ketika ada putaran kedua, berarti berapa pula uang rakyat yang akan terbuang untuk perhelatan itu. Tak hanya itu, energi dan waktu juga akan tersita. Demokrasi mesti juga hemat anggaran. Keempat, saya sepakat ketika ada yang mengatakan bahwa Presiden perlu dukungan politik secara memadai dari partai politik, terlebih lagi di Indonesia di mana sistem presidensial yang dikombinasikan dengan sistem multipartai yang tidak sederhana. Hari ini 560 anggota DPR berasal dari 10 partai politik. PDIP sebagai partai pendukung utama hanya menguasai 18,95 persen keanggotaan DPR. Tentu saja Presiden perlu “bala tentara” dari partai politik lainnya. Sebuah keniscayaan tentu saja Presiden akan tersandera dengan kepentingan partai politik
pendukung, sebab partai terlalu banyak. Lagi pula tidak ada makan siang gratis dalam politik. Dan, Presiden pun perlu dukungan untuk memuluskan programnya. Menurut hemat saya, karena pemilu Legislatif dan Presiden Serentak, sebaiknya presidential threshold tidak ada. Cara meminimalisir agar pemerintah atau Presiden terpilih tidak begitu tersandera adalah dengan menaikkan ambang batas untuk duduk di DPR (parliamentary threshold). Bukan seperti Pemilu Legislatif lalu yang hanya 3,5 persen. Partai politik pun semakin banyak di DPR, yaitu 10 partai. Atau UU Pemilu hari ini yang menetapkan parliamentary threshold di angka 4 persen. Partai politik pun akan tetap banyak di DPR nantinya. Ini tidak baik untuk efektivitas pemerintahan. Di pemilu tak mengapa banyak partai, namun tidak di DPR. Cukuplah di DPR terdapat 4-5 partai saja. Tentu saja hal ini tidak akan berhasil dicapai dengan parliamentary threshold yang hanya 4 persen. Sebaiknya, parliamentary threshold ada diangka 8-10 persen. Dengan partai politik yang tak begitu banyak potensi konsolidasi lebih mudah. Parliamentary threshold yang rendah memang baik untuk tumbuh dan berkembang biaknya partai politik, tapi tidak untuk Indonesia. Seharusnya perdebatan di DPR adalah bagaimana mengurangi jumlah partai politik di DPR melalui parliamentary threshold. Bukan masalah presidential threshold. Bukan mengamankan kepentingan politik sesaat para elite. Banyak partai di DPR itu tidak baik. Pikirkanlah rakyat juga. Jangan hanya memikirkan kepentingan partai. Apalah artinya berbicara kebebasan dalam demokrasi dengan banyaknya partai politik kalau kemudian nyatanya rakyat semakin menjerit. Kesenjangan pun semakin berjarak. Buatlah aturan yang bermanfaat untuk orang banyak. Sebab, sebaik-baik orang adalah orang yang paling banyak mendatangkan manfaat bagi orang lain (al-Hadits).***
Membincangkan Semangat yang Muda
EMILIHAN Gubenur Riau (Riau-1) tahun 2018 sudah di depan mata. Saat ini mulai bermuculan nama-nama calon yang di gadang-gadangkan untuk berkontestasi di atas panggung Pilgubri menuju Riau-1. Bahkan calon yang akan diusung oleh tim masing-masing sudah mulai disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat. Paling tidak ada beberapa nama tokoh yang mulai santer dibicarakan, baik oleh partai politik maupun masyarakat luas: Arsyadjuliandi Rachman (gubernur sekarang), Firdaus, M Harris, Syamsuar, Achmad, Indra M Adnan, Lukman Eddy, Septina Primawati dan Intsiawati Ayus, Yopi Arianto dan Irwan Nasir dan beberapa tokoh muda lainnya. Dikotomi Tua dan Muda Pada prinsipnya Saya juga sepakat dengan pendapat yang mengatakan, bahwa berbicara mengenai kepemimpinan sesungguhnya persoalan intinya tidak terletak pada tingkat usia tua ataupun muda, tetapi faktor krusialitasnya terletak pada kompetensi yang dimiliki seseorang. Apa lagi yang dipahami sebagai pemimpin tua ataupun muda itu parameter yang digunakan sebenarnya masih menjadi perdebatan: Dipahami sebagai semangatnya-kah atau usianya? Terlepas dari itu, yang jelas dalam konteks ini, tentu saja ruang-peluang untuk menjadi pemimpin harus terbuka bagi siapa saja dan bagi semua golongan yang tentunya memenuhi kualifikasi kecakapan serta memiliki kemampuan tanpa mempersoalkan dan tanpa direweli oleh dikotomi tua ataupun muda.
Keteladanan Kaum Muda Kaum muda telah tercatat dalam lembaran sejarah sebagai komunitas yang berada di garda terdepan dalam menggelegarkan panggung perpolitikan Indonesia. Faktanya, di sana ada Jenderal Sudirman yang diangkat menjadi Panglima Tentara Keamanan Rakyat saat berusia 31 tahun. Ada Sutan Sjahrir PM pertama RI waktu itu masih berumur 36 tahun. Ada Mohammad Natsir menjadi PM pada usia 42 tahun, Burhanudin Harahap menjadi PM pada usia 32 tahun. Ada Soekarno presiden pertama RI saat itu baru berumur 44 tahun dan Hatta menjadi wakil presiden saat berumur 43 tahun. Dalam konteks ini rasanya kita semua sepakat, bahwa para tokoh-tokoh yang disebutkan di atas telah memberikan perubahan yang signifikan bagi bangsa Indonesia meski berusia muda. Bahkan dalam sejarah perpolitikan Islam, Nabi Muhammad sendiri pun pernah mengambil keputusan kontroversial dengan mengangkat Usamah bin Zaid yang masih berusia 18 tahun menjadi panglima perang dalam memimpin puluhan ribu tentara dan hasilnya, pulang dengan gemilang kemenangan dalam menaklukan Romawi. Bahkan dari Hongkong, ada Joshua Wong tokoh sentral oposisi Revolusi Payung di Hongkong, masih berusia 19 tahun, namun berhasil menggerakkan jutaan pelajar dan mahasiswa dalam mendorong agar Hongkong terlepas dari Beijing. Dus, aktivitas politik kaum muda yang diidentikkan sebagai pendobrak dan penerobos kebekuan konstelasi perpolitikan nasional maupun tingkat lokal, di pandang cukup untuk membuka ruang mengundang simpati dan
dukungan dari rakyat. Betapa tidak, aktivitas politik kaum muda dengan disiplin keilmuan yang dimilikinya, tak sekadar hanya bertengger di pola pikirnya saja dengan arogansi keilmuan yang dimilikinya. Tapi, aktivitas politik kaum muda kerap berkorelasi dan memiliki jejak kerakyatan dalam memecahkan aneka problematika sosial-kemasyarakatan yang terjadi. Mengapa? Karena ide-gagasan dan pemikiran kaum muda menyangkut kehidupan sosial kemasyarakatan diyakini masih segar dan mengandung kebaruan untuk kemajuan: Progresif. Dalam konteks ini, disepakati atau tidak, nilai lebih kepemimpinan kaum muda adalah lebih tulus, jernih dan memiliki kemenyatuan dengan kehidupan rakyat. Kendati demikian, memang betul ada juga beberapa kaum muda yang mengorientasikan aktivitas politiknya untuk sekadar memetik keuntungan: Sebuah riba politik! Namun dalam pandangan subjektif Saya hal demikian terjadi hanya kasus per kasus saja sifatnya. Tak pelak lagi, dengan munculnya tokoh -tokoh muda sebagai calon dalam panggung Pilgubri menuju Riau-1, seolah-olah ingin menegaskan bahwa Indonesia, khususnya Riau sudah semestinya dipimpin oleh pemimpin yang enerjik, segar, kaya akan ide gagasan pembaruan dan memiliki visi progresif yang diwakili oleh kaum muda. Apa lagi dalam konteks membangun Riau yang adil dan bijaksana, transparan, membangun pendidikan, ekonomi, sarana dan prasarana, tata kelola pemerintahan yang baik maupun membangun SDM Riau serta SDA di berbagai sektor yang sudah selayaknya dinikmati masyarakat Riau. Di NTB ada Gubernur M Zainul Majdi yang
saat dilantik pada tahun 2008, usianya masih 36 tahun dan kini terpilih lagi untuk periode 2013-2018. Kalau di NTB ada Zainul Majdi, di Lampung ada Gubernur Muhammad Ridho Ficardo yang saat menjadi Gubernur usianya baru 33 tahun dan di Jambi ada Zumi Zola Zulkifli (35 tahun). Pertanyaannya, bagaimana dengan Riau? Cukup banyak tokoh-tokoh muda di Riau, lalu akankah yang muda memimpin Riau? Semua kembali ke kita.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO BISNIS
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
���   € ƒ  „
 � � ‚ ‚ ‚ ‚
�‹  �
   �
5
 � … �
“�„ ��„ �Š “„ € ‡ �ˆ „ˆ „
’“‹ ”†‡ �‡‹ � „ � ‹
‚ ‚
‰�Š Š‹Œ
 € Ž ‘ �  Ž‹ ‘
‚
� †„‡
‚
MNC Capital Indonesia Gandeng BRK Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru
HUMAS BRK FOR RIAU POS
KERJA SAMA: Dirut BRK Dr Irvandi Gustari (tengah) menandatangani kerja sama dengan Dirut MNC Capital Indonesia (Holding Company dari Financial Services dari MNC Group) G Andrew Andryanto Haswin (kiri) disaksikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di kediaman Gubernur Riau, Pekanbaru, Kamis malam (20/7/2017).
DIRUT Bank Riau Kepri (BRK) Dr Irvandi Gustari menandatangani MoU kerja sama bersama Dirut MNC Capital Indonesia (Holding Company dari Financial Services pada MNC Group) G Andrew Andryanto Haswin tentang penyediaan solusi jasa keuangan oleh unit bisnis yang berada di bawah PT MNC Kapital Indonesia Tbk di Kediaman Gubernur Riau, Kamis (20/7) malam. Sebelum penandatanganan MoU yang dilakukan kedua belah pihak ini juga digelar acara ramah tamah antara Pemerintah Provinsi Riau dengan jajaran Direksi MNC Group yang ditandai dengan acara makan malam bersama. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutan menyampaikan, selamat datang kepada jajaran Direksi MNC Group yang datang ke Bumi Lancang Kuning ini dalam rangka peresmian kantor MNC Group di Kota Pekanbaru yang mana kantor ini merupakan kantor Integrated Financial Services yang pertama di Sumatera dan merupakan yang kedua di Indonesia setelah Surabaya. Gubernur Riau menyambut baik audiensi dan kerja sama yang dilakukan pihak MNC Capital Indonesia dengan BRK.
Gubri juga menyampaikan, dana-dana yang dihimpun di Riau, hendaknya jangan dibawah lagi ke Jakarta dan tentunya harus dikembalikan lagi di Riau dalam bentuk investasi maupun ikut menggairahkan perekonomian Riau. Pada kesempatan itu Gubri Arsyadjuliandi Rachman juga memaparkan potensi ekonomi Riau dan pengembangannya serta juga program pengembangan kepariwisataan di Riau, termasuk wisata berbasiskan budaya. Gubri juga mengatakan, ini jadi langkah awal menjalin kerja sama yang lebih baik ke depan. Tidak hanya dengan perusahaan milik daerah tetapi juga dengan pemerintah. Dikatakan, hadirnya seluruh unit usaha keuangan dari MNC Group ini tentunya menjadi bukti Riau memiliki potensi yang besar. ‘’Kehadiran MNC Group di Pekanbaru dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat Riau dan Kepri,’’ harap Gubri. Direktur Utama MNC Capital Indonesia (Holding MNC Financial Services) Andrew Andriyanto Haswin yang datang ke Riau dengan membawa 12 direktur mengatakan, kerja sama ini nantinya berbagai produk perbankan yang ada di Bank Riau Kepri akan disandingkan dengan tujuh layanan keuangan
yang ada di bawah MNC Capital Indonesia yaitu MNC Insurance, MNC Bank, MNC Finance, MNC Asset Management, MNC Life, MNC Securitas, MNC Leasing. ‘’Berbagai layanan ini nantinya akan berkombinasi dengan berbagai produk dari BRK dan memberi manfaat lebih bagi masyarakat,’’ jelas Andrew. Andrew juga menjelaskan, MNC grup itu terdiri dari tiga pilar, yaitu MNC Land untuk urusan property, MNC Media yang membawahi RCTI, Global TV, MNC TV, I news TV, dan termasuk Indovision, dan pilar terakhir adalah Financial Services yang di bawah naungan holding PT MNC Kapital Indonesia. Dirut BRK Irvandi Gustari mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri dalam meningkatkan layanannya dan ke depan produk-produk BRK bisa dikombinasikan dengan produk-produk investasi yang ada pada MNC Capital, layaknya produk dan jasa di perbankan modern. ‘’Kerja sama ini merupakan hal yang menguntungkan bagi kedua belah pihak karena kedua belah pihak akan menerima benefit yang saling menguntungkan dalam kesempatan ini,’’ jelas Irvandi.(fia)
Apindo Berharap Pemerintah Menteri BUMN Rombak Direksi PLN Berikan Dukung ke Pengusaha PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berharap dukungan dan partisipasi para pengusaha di daerah dalam iven-iven nasional yang ditaja di Riau akan berimbas pada gairah berbagai lini dunia usaha. Menurut Gubri, kesuksesan iven yang ditaja di daerah Riau tentunya akan diperhitungkan oleh pemerintah pusat. Sehingga dengan adanya kegiatan nasional akan banyak yang datang ke ibukota Provinsi Riau. “Hotel akan penuh terisi. Ini salah salah satu ibasnya,� jelas orang satu di Riau ini, akhir pekan kemarin. Ketua DPP Apindo Riau, Wijatmoko Rah Trisno dalam kesempatan yang sama di acara halalbihalal Apindo Riau, Jumat malam (21/7) di The Premiere Hotel Pekanbaru mengakui k‎ondisi perekonomian 2017 masih jauh dari kata aman. Kondisi ini dipredikasi terjadi hingga 2018. Karena itu, DPP Apindo mengharapkan pemerintah sama-sama memberikan dukungan
ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
...kami juga sangat mendukung program strategis nasional yang mengembangkan infrastruktur di Riau. Ini merupakan stimulus dunia usaha. n WIJATMOKO RAH TRISNO Ketua DPP Apindo Riau kepada pengusaha dalam memperbaiki iklim usaha di Riau untuk menumbuhkan perekonomian. “Pemerintah harus membuka diri dalam berdialog dengan pengusaha. Karena kami juga sangat mendukung program strategis nasional yang mengembangkan infrastruktur di Riau. Ini merupakan stimulus dunia usaha,’’ jelas Wijatmoko . Pada kegiatan tersebut, turut hadir Dirut PT RAPP Rudi Fajar, Kadisnaker Riau, Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbar-Riau, perwakilan DPN Apindo dan DPK Apindo, serta sejumlah pimpinan perusahaan
yang ada di Riau. Pada kegiatan ini Apindo juga mengundang 46 orang anak yatim dari beberapa panti asuhan di Pekanbaru. Wijatmoko mengatakan, halalbihalal ini merupakan agenda yang tertunda sejak bulan Ramadan. Karena pada waktu tersebut agenda Apindo padat, maka baru dilaksanakan. “Tiap tahunnya kami juga menyantuni anak yatim. Pada tahun ini mengambil momen akhir Syawal untuk menyantuni mereka dengan perlengkapan sekolah dan uang tunai,� katanya.(lin)
JAKARTA (RP) – Peromkata Edwin. bakan direksi kembali Dalam surat kepututerjadi di tubuh badan san yang diteken Mentusaha milik ne gara eri BUMN Rini Soemar(BUMN). Kali ini tiga no, Direktur Keuangan direktur Perusahaan PLN Nicke Widyawati Listrik Negara (PLN) berpindah tugas mendiberhentikan dalam jadi direktur pengadaan rapat umum pemegang strategis 1, Supangkat saham (RUPS) di kantor Iwan Santoso berubah Kementerian BUMN, EDWIN HIDAYAT nomenklatur menjaSenin (24/7). di direktur pengadaan ABDULLAH Tiga direktur PLN strategis 2, dan Sarwono yang diberhentikan itu adalah Di- Sudarto menjadi direktur keuanrektur Bisnis Regional Jawa Bagian gan. Barat Murtaqi Syamsudin, Direktur Selain itu, Kepala Kanwil BRI Bisnis Jawa Bagian Tengah Nasri Jogjakarta Muhamad Ali diangkat Sebayang, serta Direktur Bisnis sebagai direktur Human Capital Regional Jawa Timur dan Bali Amin Management PLN, Amir Rosidin Subekti. sebagai direktur bisnis regional RUPS yang dipimpin Deputi Jawa Bagian Tengah, serta Djoko Bidang Usaha Energi, Logistik, Ka- Rahardjo Abu Manan sebagai diwasan, dan Pariwisata Kementerian rektur bisnis regional Jawa Bagian BUMN Edwin Hidayat Abdullah Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. dan dihadiri Komisaris PT PeruGM Distribusi PLN Kaltim dan sahaan Listrik Negara (Persero) Kaltara Machnizon diangkat menAloysius Kiik Ro itu juga mengang- jadi direktur bisnis regional Kalimkat empat direktur baru. Dengan antan, GM Distribusi Jakarta dan demikian, PLN kini memiliki 12 di- Tangerang Haryanto WS diangkat rektur. �Kami harapkan PLN segera sebagai direktur bisnis regional lebih maju lagi dan lebih dinamis,� Jawa Bagian Barat, serta Syofvi
Felienty Roekman sebagai direktur perencanaan korporat. Tiga direktur lain adalah Direktur Bisnis Regional Sulawesi Syamsul Huda, Direktur Bisnis Maluku dan Papua Ahmad Rofiq, serta Direktur Bisnis Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy Noorsaman Sommeng menilai, perombakan direksi tidak akan memengaruhi penyelesaian proyekproyek kelistrikan oleh PLN. Pemerintah juga tetap yakin seluruh proyek bisa rampung tepat waktu. �Sekarang ini, hampir 30 GW dari target 35 GW secara administratif sudah (berjalan). (Itu) menurut laporan PLN,� tambahnya. Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengakui adanya sejumlah target penyelesaian proyek yang molor. Akibatnya, penambahan kapasitas sebesar 20 GW baru bisa tercapai pada 2019 atau 2020. �Saya pikir untuk lima tahun ke depan (setelah 2019), kami berharap pada 2024 atau 2025, kapasitas tambahan 35 GW akan selesai,� urainya.(dee/c6/noe/jpg)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS
6 __
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
SINGKAT KOMBIS__
BSM Area Pekanbaru Bantu Gizi Anak Panti Asuhan PEKANBARU (RP) - Sebagai bentuk kepedulian Bank Syariah Mandiri (BSM) terhadap gizi anak anak, Bank Syariah Mandiri Area Pekanbaru bersama Laznas dengan menggandeng BSM Sahabat Peduli memberikan bantuan kepada dua Panti Asuhan, Senin (24/7). Bantuan sembako berupa makanan yang bergizi berupa susu, telur, kacang ijo, beras dan Iain Iain yang mencakup empat sehat lima sempuma serta bantuan sembako. Bantuan tersebut diberukan kepada Panti Asuhan As-Sohwah dan Panti Asuhan Fajar Iman Azzahra. Consumer Financing Manager BSM Area Pekanbaru Silvia Permata Sari mengatakan, bersamaan Hari Anak Nasional pihaknya memberikan bantuan peduli gizi anak Indonesia. Laznas dibentuk untuk mengumpulkan dana dari para karyawan dan donatur untuk disumbangkan ke panti panti asuhan yang memerluhkan. “Penyerahan bantuan kepanti asuhan tersebut dilaksanak di kantor BSM Jalan Sudirman Pekanbaru. Kegiatan ini juga dibarengi penyuluhan tentang gizi kepada anak anak panti asuhan bagaimana manfaat dan gizi seimbang,” katanya. Bantuan yang diberikan tersebut bernilai uang tunai dan bingkisan sembako bergizi. Silvia juga mengatakan, program peduli gizi anak Indonesia, Laznas BSM dan BSM. Sahabat peduli ini berharap dengan gizi yang baik bisa jadi penerus bangsa yang cerdas, bagus kesehatannya, bagus pengetahuannya. Setiap bulan BSM Sahabat berbagi selalu membagi bantuan ke fakir miskin, anak yatim yang sumbernya dari infak dan sedekah dari seluruh karyawan BSM Area Pekanbaru. “Kegiatan sudah kami lakukan dari satu setengah tahun yang lain. Kami harapkan pihak luar ikut berpartisapasi daIam hal pendanaan baik dari infak ataupun bantuan bantuan lain yang bermanfaat bagi yang memerlukannya,”ujarnya mengakhiri.(tya)
Bahas Insentif Pajak Berdasar Provinsi JAKARTA (RP) – Kementerian Keuangan memastikan membatalkan rencana perubahan terhadap batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Ditjen Pajak kini lebih berfokus memperluas basis pajak untuk mengganti pendapatan pajak yang hilang karena kenaikan PTKP. ’’Tidak ada pembahasan mengenai itu (PTKP) dan itu belum ada apa-apa. Tidak ada perubahan kebijakan PTKP,’’ ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Senin (24/7). Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi juga menekankan hal serupa. Ketika ditemui di kompleks gedung DPR, Ken mengakui pihaknya belum melKEN akukan kajian terkait perubahan DWIJUGIASTEA batas PTKP berbasis upah minimum provinsi (UMP). ’’Kan biaya hidup bergantung UMP. Belum ada kajian untuk mengubah,’’ terang Ken. Ketika disinggung tentang negara lain, seperti Kanada, yang memberlakukan PTKP dengan model zonasi berbasis provinsi, Ken menilai hal itu perlu dibahas lebih lanjut dengan Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu. ’’Nanti kami bahas dengan BKF,’’ tambahnya. Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menguraikan, dalam teori perpajakan, ada sejumlah model dan skema PTKP. Pertama, lumpsum atau initial exemption berupa pengurangan dalam jumlah tetap, sama untuk semua wajib pajak tanpa memperhatikan perbedaan tanggungan keluarga. (byu/dee/c17/noe/jpg)
Penerbitan Obligasi Korporasi Bakal Meningkat JAKARTA (RP) – Semester kedua tahun ini diperkirakan menjadi momen korporasi untuk lebih banyak menerbitkan surat utang. Sebab, ekspansi usaha akan lebih banyak dilakukan. Di samping itu, pertumbuhan ekonomi diperkirakan bakal lebih baik daripada semester pertama. Presiden Direktur Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Salyadi Saputra menyatakan, pada semester pertama lalu, penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp57,3 triliun. Angka tersebut berpotensi naik hingga Rp119,6 triliun sampai akhir 2017. Sedangkan obligasi korporasi yang jatuh tempo pada tahun ini mencapai Rp87,2 triliun. Jumlah itu naik 70,66 persen secara year on year (yoy). ”Kalau banyak obligasi yang jatuh tempo, investor akan mencari demand yang lain,” katanya, Senin (24/7). Penerbitan obligasi korporasi pada semester kedua juga didorong inflasi yang terkendali serta bunga perbankan yang rendah. Yield obligasi pun menjadi lebih menarik, terutama obligasi yang tenornya panjang. Obligasi tenor 5–10 tahun, misalnya. Jika dibandingkan dengan surat utang negara (SUN), peringkat AAA memiliki spread yang cukup tinggi, bahkan bisa menyentuh 170 basis points (bps). Menurut Salyadi, kesempatan asing untuk masuk lebih dalam ke pasar surat utang korporasi terbuka lebih lebar. Sebab, saat ini kepemilikan asing masih minoritas yakni 6,51 persen.”Kami lihat investor asing masih sedikit porsinya. Ini peluang buat pasar obligasi korporasi karena daya serap obligasi bisa meningkat kalau daya serap investor di asing juga meningkat,” terangnya.(rin/jpg)
INTERNET
PERKENALKAN: PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia mempekenalkan kendaraan MPV terbaru di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Mitsubishi Perkenalkan MPV Terbaru Laporan JPG, Jakarta
MITSUBISHI menyudahi absen panjang di peta persaingan kendaraan multiguna rendah (low MPV) di Indonesia. Pabrikan berlogo tiga berlian itu, Senin (24/7) mengenalkan kendaraan yang dijagokan bertarung dengan Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio, dan Suzuki Ertiga. Hingga kemarin, Mitsubishi belum meresmikan nama dan membuka spesifikasi lengkap small MPV tersebut. Na-
mun, beredar kabar namanya adalah Mitsubishi Expander. ”World premiere-nya di event Gaikindo International Indonesia Motor Show,” ujar Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI) Kyoya Kondo. Memiliki upper MPV Mitsubishi Delica yang kurang sukses di pasaran, Mitsubishi bertekad mengakhiri puasa panjang setelah menghentikan produksi low MPV Mitsubishi Kuda pada 2005. Mitsubishi mengklaim
telah melakukan riset selama tiga tahun sebelum meluncurkan mobil keluarga terbarunya. Dari sisi eksterior, MPV Mitsubishi membawa desain dynamic shield khas SUV Pajero Sport. Kesan bongsornya dipertegas dengan ground clearance 205 mm yang menjadi MPV terbesar dan tertinggi di kelasnya. Meski belum mengizinkan media melihat sisi interior, Mitsubishi menghadirkan USB charger di setiap sisi bangku dan 13 kompartemen penyimpanan,
REDAKTUR: KAMARUDDIN
62.615 unit, diikuti Honda Mobilio 23.085 unit, Daihatsu Xenia 18.869 unit, dan Suzuki Ertiga 17.998 unit. Director of Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro menuturkan, untuk memperkuat cengkeraman, Mitsubishi akan menambah jaringan diler dari yang semula 92 outlet menjadi 110 outlet. Small MPV Mitsubishi juga akan diproduksi 80 ribu unit per tahun. Sekitar 60 ribu unit ditujukan untuk pasar domestik dan sisanya untuk ekspor. (agf/c6/noe/kom)
Ketik Ngebut Kirim ke 777, Dapatkan Motor Sport
TELKOMSEL FOR RIAU POS
POIN NGEBUT: Seorang SPG Telkomsel menunjukkan layar handphone yang menampilkan program Poin Ngebut, beberapa waktu lalu.
PEKANBARU (RP) - Pelanggan Telkomsel yang ingin memiliki sepeda motor sport Suzuki GSX R 150 bisa mengikuti program Balapan Poin. Motor sport ini bisa menjadi milik pelanggan Telkomsel yang terdaftar dalam program dan berlaku untuk area Sumatera. Artinya, siapapun pelanggan Telkomsel di Sumatera, berkesempatan membawa pulang motor sport yang banyak digemari oleh pengendara sport ini. Sedangkan program ini diselenggarkaan sebagai bentuk apresiasi bagi pelanggan yang telah setia menggunakan Telkomsel.
PT PER Kolaborasi Bersama Mitra Bina UMKM PEKANBARU (RP) - PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) terus melakukan terobosan dan gebrakan dalam membina dan memajukan sektor UMKM di Riau. Karena keterlibatan semua komponen, akan mempercepat tumbuh dan berkembangnya UMKM di Riau. Pekan lalu selama dua hari berturut-turut, Kamis dan Jumat (20-21/7) di Halo UMKM Pekanbaru, bersama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Riau dan Halo UMKM, PT PER berkolaborasi untuk melakukan pembinaan. Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri, Senin (24/7) berharap adanya koordinasi
yang lebih baik ke depan. Sehingga kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang semakin baik dan pada akhirnya kesejahteraan bagi pelaku UMKM. Apalagi sektor UMKM di Riau memiliki potensi yang besar untuk dibina. Selain melakukan pendekatan secara langsung, PT PER sudah menyediakan wadah untuk promosi hasil produk UMKM melalui Gerai UMKM-nya. Bahkan gerai ini memiliki banyak fungsi termasuk konsultasi dan membantu pemasaran. Ketua Panitia Pelaksana Bhori Evanda mengatakan, selama dua hari lalu sudah
dilakukan pelatihan peningkatan produksivitas bagi para pelaku UMKM dan karyawan PT PER. Dengan menerapkan 5S, diharapkan bisa mengefisienkan produktivitas yang dilakukan. 5S yang dimaksud adalah, Seiri, mengurangi iventori, pelaksanaan kerja yang efisien dan menghilangkan barang yang bertumpuk di tempat kerja. Seiton, menyusun, beri label peralatan, perkakas untuk memudahkan dalam bekerja. Seiso, bersihkan dan cek tempat kerja. Seiketsu, pelihara dan pertahankan standar kebersihan tempat kerja setiap hari dan Shitsuke, disiplin, rajin.(dac/c)
One Stop Shopping di Image Square JAKARTA (RP) - Canon melalui Datascrip, distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia, meresmikan Canon Image Square. Gerai ke-9 terletak di Fokus Nusantara-Tanah Abang II, Jakarta Pusat, Senin (24/7). Gerai ini juga sekaligus merupakan gerai Canon Image Square kedua yang hadir di Jakarta, setelah Canon Image di Fokus Nusantra Panglima Polim. Canon Division Director Datascrip Merry Harun menjelaskan, di Canon Image Square ini konsumen dapat mencoba dan merasakan langsung produk-produk Canon. ‘’Jadi memberikan pengalaman tersendiri bagi konsumen, untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan, ‘’ kata Merry. Selain itu, lanjutnya, konsumen juga bisa mendapatkan nilai tambah pengalaman (experience), pengetahuan, keterlibatan dan kesenangan terhadap produk-produk pencitraan digital Canon, mulai dari prapembelian hinga pascapembelian. Produk yang bisa ditemukan disini mulai dari kamera digital saku IXUS dan PowerShot, kamera DSLR dan mirroless EOS, hingga perangkat cetak foto dengan printer SELPHY & PIXMA. Selain juga juga ada aksesoris seperti baterai, underwater case dan lainnya. Selain di Jakarta, Canon Image Square juga telah hadir di tujuh kota lainnya yaitu di Surabaya, Bandung, Medan, Makassar, Manado, Malang dan Solo.(dew/jpg)
terbanyak di kelasnya. ”Konsumen menginginkan interior yang luas serta kaya fitur yang berhubungan dengan keluarga,” beber Chief Product Specialist Product Strategy Division Mitsubishi Motor Corporation Jepang Takaaki Kishi. Meski demikian, Mitsubishi diprediksi tidak akan mudah menggoyang takhta Toyota Avanza dan Honda Mobilio. Berdasar data Gaikindo, hingga Juni lalu empat besar penjualan low MPV dihuni Avanza dengan penjualan
HUMAS PT FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri foto bersama pelaku UMKM dan narasumber usai pelatihan, Jumat (21/7/2017).
General Manager Sales and Region Sumbagut Jackson Sihombing mengatakan, Telkomsel selalu memberikan program-program menarik kepada pelanggan yang telah menggunakan Telkomsel. Pelanggan yang sering melakukan isi ulang, tentu poin yang dimiliki akan terus bertambah dan bisa dimanfaatkan dengan menukarkan poin untuk beragaman program, baik berupa diskon belanja maupun hadiah langsung. ‘’Pada program kali ini, Telkomsel sengaja menggelar program spesial lelang poin untuk mendapatkan motor
sport Suzuki Suzuki GSX R 150,’’ ujarnya, Senin (24/7). Untuk mengikuti program peserta cukup melakukan penukaran 22 poin dan kelipatannya. Caranya, ketik NGEBUT kirim ke 777. Dengan mengirimkan pesan singkat tersebut, maka pelanggan telah mengikuti program lelang poin ini. S e d a n g k a n u nt u k p e menangnya ialah mereka yang melakukan penukaran poin tertinggi. Suzuki GSX R150 dilengkapi fuel injection, berpendingin liquid cooled dan menggunakan tranmisi 6 speed. Sangat cocok bagi yang mendambakan motor sport.(hen)
1.400 Nasabah Sinar iB Dhuha BRK Syariah Berangkat Haji PEKANBARU (RP) - Sejak 2013 ditetapkan sebagai salah satu bank penyetoran uang keberangkatan haji dan umrah, jumlah nasabah yang melakukan penyetoran keberangkatan haji terus meningkat. Bahkan khusus untuk program haji di Riau, masyarakat mempercayakan kepada Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. Berdasarakan data yang ada, dari 6.691 jamaah calon haji (JCH) dari Provinsi Riau dan Kepri, 1.400-an JCH merupakan nasabah iB Dhuha Bank Riau Kepri Syariah. Artinya sebanyak 22 persen JCH dari total JCH di Riau yang melakukan penyetoran di BRK. Hal ini terungkap pada silaturahmi dan bimbingan haji nasabah Tabungan Sinar iB Dhuha yang berangkat haji 2017/1438 Hijriyah. Acara berlangsung di lantai 4 Menara Dang Merdu BRK, Senin (24/7). Acara dihadiri Direktur Operasional BRK Denny M Akbar, perwakilan Kantor Wilayah Kemenag Riau Ustaz H Kariman Ibrahim yang memberikan pembekalan kepada JCH.
‘’Jamaah yang akan diberangkatkan merupakan nasabah tabungan Sinar iB Dhuha BRK Syariah yang tersebar di seluruh Riau dan Kepulauan Riau,’’ ujar Direktur Operasional BRK Denny M Akbar. Ia menjelaskan, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 252/2013 tanggal 24 Desember 2013, tentang Penetapan PT Bank Riau Kepri sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). Selain itu BRK Syariah juga mendapatkan kepercayaan menjadi pilot project nasional yang pertama membuka pelayanan transaksi perbankan dan pendaftaran haji terpadu (Siskohat) di kantor Kementerian Agama dengan diresmikannya Kantor Kas Syariah di Kementerian Agama Kabupaten Siak. Ia mengatakan, acara ini merupakan acara rutin tahunan yang dilakukan BRK kepada para JCH yang merupakan nasabah BRK. Ini sebagai bentuk tanggung jawab BRK kepada nasabah yang sudah mempercayakan dananya di BRK melalui produk Tabungan Haji iB Dhuha BRK.(tya)
63 Peserta Adu Kreasi Modifikasi di IAM MBtech 2017 PEKANBARU (RP) - Ajang modifikasi IAM MBtech 2017 berlangsung area parkir Mega Mal, Batan, Kepulauan Riau berlangsung Sabtu-Adah (2223/7). Iven tersebut diikuti lebih dari 63 peserta adu kreasi modifikasi. General Manager PT Polystar International (MBtech ), G Setiyanto menjelaskan, dalam nominasi MBtech AwardsIAM MBtech 2017, tercatat
lebih dari 14 peserta adu kreasi interior dengan bahan MBtech. S e t e l a h m e l a l u i p ro ses penjurian, berikut tiga pemenang yang berhak mendapatkan hadiah berupa trophy, plakat dan uang tunai, antara lain juara I Setiadhy Pratama Toyota Avanza 2005, Klub Pro Audio Workshop, Seatmaker IIB Jok, bahan MBtech Camaro
Fiesta Pink Cadillac Juara II Solihin Ade, Daihatsu Feroza 1993, Seatmaker Istana Jok, bahan MBtech Camaro Fiesta Orange/Camaro Black/Camaro Off White Juara III Amelia Chairani, Toyota Agya 2015, Klub Midnight Community, Seatmaker Dd Audio Workshop, bahan MBtech Camaro Fiesta Manggo/Camaro Black. (kom)
MBTECH FOR RIAU POS
PEMENANG: Para pemenang IAM MBtech 2017 foto ber sama di Mega Mal, Batam, Kepri, akhir pekan lalu. TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
NASIONAL
SELASA, 25 JULI 2017
7
13 Titik Panas Terpantau di 6 Kabupaten Tingkatkan Patroli Agar Riau Bebas Asap
MHD AKHWAN/RIAU POS
KARHUTLA: Helikopter Sikorsky milik BNPB melakukan water bombing saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Kuala Nenas, Kecamatan Tambang, Kampar, Senin (24/7/2017). Foto kanan, Helikopter Sikorsky mengisi air ke bumbi bucket di Sungai Siak.
PEKANBARU(RP) – Musim kemarau mulai melanda Provinsi Riau. Bahkan beberapa hari ke depan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi tidak ada potensi hujan di Bumi Lancang Kuning. Kondisi ini mesti diwaspadai agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serius di Riau. Apalagi BMKG Stasiun Pekanbaru kemarin merilis temuan 73 titik panas di Sumatera yang tersebar di 10 provinsi. Yang terbanyak di Sumatera Utara (14 titik) dan Riau (13 titik). Berikutnya Aceh (10 titik), Bengkulu (8 titik), Jambi (8 titik), Sumatera Selatan (8 titik), Sumatera Barat (6 titik), Bangka Belitung (4 titik), dan Lampung serta Kepulauan Riau masing-masing satu titik. ‘’Untuk Riau sendiri, dari 13 titik panas memiliki tingkat panas sebesar 70 persen,’’ ungkap Kepala BMKG Pekanbaru Oto Sukisno kepada Riau Pos, Senin (24/7). Dijelaskan Oto Sukisno, 13 titik panas di Riau yang terpantau melalui Terra dan Aqua menyebar di enam kabupaten. Masing-masing Rokan Hilir (5 titik) Pelalawan (3 titik), Indragiri Hilir (2 titik), Bengkalis (1 titik), Indragiri Hulu (1 titik), dan Rokan Hulu 1 titik. ”Dari 13 titik panas ini kami pastikan 5 titik panas terindikasi adanya kebakaran lahan yang berkisar di antara 71 persen hingga 87 persen,” ujar Oto Sukisno. Oto Sukisno mengatakan sebagian besar wilayah Riau
diprediksi cerah berawan sepanjang hari dan tidak ada potensi hujan beberapa hari ke depan. ‘’Cuaca akan cerah beberapa hari ke depan,” ujar Sukisno. Terpisah, Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadi Mayor Sus Rizwar mengatakan, Senin pagi (24/7) pihaknya bersama tim juga
melakukan water bombing di beberapa lokasi yang sudah dipastikan itu ada titik api. Yakni dengan mengerahkan beberapa pesawat helikopter pengebom air jenis Sikorsky, MI-171, dan MI-172. Salah satu lokasi yang menjadi titik fokus di wilayah Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. ”Kami akan bergerak cepat
mematikan titik api yang berada di Palas, Siak Kecil dan Lubuk Kembang Bungo agar tidak meluas dan semakin melebar. Tujuan dari semua ini agar Riau bebas asap,” ujar Mayor Sus Rizwar. Sementara Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim mengatakan, titik api tersebut sudah ditanggulangi. ‘’Dari penanganan sudah dilaksanakan, baik udara maupun darat,’’ katanya. Dia melanjutkan, dirinya sendiri juga ikut memantau penanganan bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger. Sekaligus memberikan penyuluhan kepada masyarakat. ‘’Saya lagi di Rohul sama Pak Edwar ini, sosialisasi sekaligus kontrol,’’ ujarnya. Dari penanganan yang sudah dilakukan, Danrem mengungkapkan penanggulangan dilakukan bersama tim darat dan udara. ’’Ada beberapa yang jauh dari penanganan tim darat sudah dibantu water bombing. Itu letaknya di antara Pelalawan dan Inhu. Itu kebun dan daerahnya pernah terbakar juga,’’ urainya. Dengan kondisi Riau yang kini sudah dilanda kemarau, Dandrem menyebut pihaknya sudah menyiapkan antisipasi. ’’Ke depannya antisipasi, volume untuk patroli kita tingkatkan. Untuk tindak lanjut juga contoh police line harus dipasang dan diproses, betul-betul ditangani,’’ tutupnya.(cr5/ali)
sahaan yang tergabung dalam Gapki Riau sudah banyak yang mengurus sertifikat ISPO tersebut. “Kebetulan saya kurang mengusai soal ISPO dan RSPO tersebut, tapi perusahaan yang tergabung dalam Gapki secara pribadi masing-masing sudah mengurus ISPO,” katanya. Sepengetahuan Saut, kewajiban perusahaan untuk mengurus ISPO tersebut sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Beberapa kriteria untuk mendapatkan ISPO yakni perusahaan tersebut harus menjalankan seluruh ketentuan ketenagakerjaan, termasuk masalah perizinan lahan. Kemudian juga tersedia instruksi atau prosedur teknis pembukaan lahan baru kelapa sawit. Pembukaan lahan dilakukan tanpa bakar dan memperhatikan konservasi lahan. Sebelum pembukaan lahan dilakukan, pelaku usaha wajib melakukan studi kelaikan dan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dan ada beberapa prosedur lainnya. Beberapa kriteria tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak pengusaha kelapa sawit memenuhi standar pertanian yang diizinkan. “Dengan dunia usaha sekarang, sertifikat ISPO sangat penting. Sehingga tidak ada yang diragukan terutama soal perizinan-perizinannya. Dengan perusahaan sudah memiliki sertifikat ISPO, maka bisa melawan kampanye negatif sawit yang banyak diisukan ditanam di kawasan hutan dan lainnya. Sebenarnya sebelum ada kebijakan sertifikat RSPO, di Indonesia sudah lebih dahulu ada sertifikat ISPO,” sebutnya. Intensifkan Penegakan Hukum Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan, perkebunan kelapa sawit di kawasan TNTN
merupakan bagian dari proses penataan yang sedang dilakukannya. Tentunya, untuk kegiatan ilegal yang ada di kawasan tersebut memerlukan penanganan dari berbagai sisi. Baik penegakkan hukum, menata kawasan maupun masyarakat yang ada di dalamnya. Untuk tindakan pro yustisia, katanya, harus lebih diintensifkan meskipun diakuinya ada kendala terkait mobilisasi di lapangan. Sehingga, kerja sama dengan Polda Riau sangat diperlukan. “Kami harus lebih intensif lagi bersama polisi. Ini memang tidak gampang, sangat kompleks. Harus diselesaikan dari penegakan hukumnya, penataan kawasan,” ujar Siti menjawab Riau Pos di kompleks Parlemen Jakarta, akhir pekan lalu. Direktur Jenderal Penegakkan Hukum (Gakkum) KHLH Rasio Ridho Sani menyebutkan, akhir-akhir ini sudah ada sekitar 8 kali penindakan terhadap aktivitas ilegal di dalam kawasan TNTN. Terhadap perusahaan yang ada di sekitarnya, juga telah diberi peringatan. Termasuk PKS yang menerima TBS dari kebun-kebun yang dikelola secara ilegal. “Kami sudah berikan peringatan untuk tidak menerima dari kegiatan ilegal. Ini tentu menjadi bahan kami,” tegasnya. Sementara Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara sudah mengeluarkan imbauan yang melarang PKS menerima buah sawit dari kawasan hutan. Imbauan ini disertai pula dengan ancaman hukuman pidana sebagaimana diatur dalam pasal 93 Undang-undang Nomor 18/2013 tentang pencegahan dan pemberantasan pengerusakan hutan. ‘’Iya, walaupun mereka protes, dan mengancam akan menurunkan 30 ribu warga masyarakat khususnya di seputar TNTN,’’ kata Zulkarnain.(egp/jps/amn/dik/ sol/ali/fat)
Banyak Pabrik Sawit Beroperasi Tanpa Kebun Sambungan dari hal. 1 ‘’Seperti halnya yang terjadi di TNTN (Taman Nasional Tesso Nilo, red) Pelalawan. Ini kejahatan serius. Dan ini tidak hanya terjadi di TNTN saja. Suaka Margasatwa Bukit Tigapuluh, dan Cagar Biosfer,” ujarnya. Di Pelalawan sendiri, ujar Suhardiman, banyak PKS berdiri dengan kapasistas produksi 60 ton/jam. Sementara faktanya, PKS tersebut tidak memiliki kebun sama sekali. Oleh karena itu diduga PKS-PKS tersebut menerima pasokan buah dari kawasan ilegal. Seperti di kawasan hutan produksi, HPT dan kawasan terlarang lainnya. “Ini hanya contoh kecil saja di Pelalawan itu. Mereka tidak punya kebun, terus buahnya dari mana? Kuat dugaan kami, ya dari kawasan ilegal itu. Di Riau ini ada banyak PKS yang beroperasi dengan modus serupa,” ujarnya. Menurut pria yang akrab dipanggil Datok ini, sebenarnya polisi tidak susah untuk mengambil langkah hukum serius, karena data terkait itu sudah pernah diberikan ke Polda. ‘’Kalau polisi serius, sebenarnya tidak susah. Data yang kami kasih itu lengkap kok. Termasuk TNTN itu. Penyelesaian perambahan kawasan TNTN ini kan sebenarnya tinggal pada komitmen bersama saja. Mau atau tidak. Jangan negara ini dikangkangi kepentingan cukong. Republik ini harus berdaulat,” tegas Datok. Pemkab Pelalawan tidak menampik adanya indikasi sejumlah PKS menampung TBS di hutan lindung di kawasan TNTN. Hanya saja, mereka kesulitan melakukan pengawasan. Salah satu penyebabnya tidak ada regulasi atau payung hukum tentang tata niaga atau tata kelola legalisasi TBS. Baik kebun pribadi maupun perusahaan. Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Pelalawan Ir Hambali melalui Kabid Perizinan Heri menyatakan solusi ini sudah disampaikan kepada pemerintah pusat. Namun belum ada jawaban hingga kini. “Kalau mau diberantas, harus ada aturannya sehingga kami memiliki hukum yang kuat untuk menertibkan penampung liar ini,” paparnya. Di Kuansing, DPRD setempat pernah juga melaporkan sejumlah PKS yang tidak memiliki kebun dan diguga menampung TBS dari di kawasan ilegal. Dari laporan tersebut menyebutkan PT Citra Riau Sarana (CRS), PT Asia Sawit Makmur Jaya (ASMJ), PT Tamora Agung Lestari, dan PT Usaha Kita Makmur (UKM), serta PT Kebun Pantai Raja (KPR). “Menindaklanjuti laporan itu, kami sudah memanggil perusahaan-perusahaan itu,” ujar Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg. Sebelumnya, Humas PT KPR Benny Simare-mare menyampaikan, pihaknya belum melihat adanya buah dari hutan lindung. “Kami belum ada melihat buah dari hutan lindung, karena buah banyak dari masyarakat setempat,” katanya. Sedangkan Manajer ASMJ Rudi Karo-karo menyampaikan pihaknya hanya menerima buah dari masyarakat. Dia meminta DPRD Kuansing menindaklanjuti persoalan banyaknya buah dari hutan lindung itu. “Apabila kami ada temuan menerima buah dari hutan lindung, maka ISPO akan gagal nantinya. Karena tahun ini sudah wajib ISPO, dan CPO bisa tak laku,” sebut Rudi. Di Siak, PT Fetty Mina Jaya satu dari 11 PKS non-kebun temuan Tim Pansus. PKS ini memiliki kapasitas peroduksi 30 ton/jam. Padahal sesuai dengan ketentuan, PKS dengan kapasitas tersebut ha-
rus memiliki kebun dengan luas 6.000 hektare. Sehingga dalam temuan pansus PT FMJ diduga menampung buah secara ilegal. Karena tidak mungkin mereka dapat terus beroperasi sementara mereka sendiri tidak memiliki kebun. Hitung-hitungan yang sudah dilakukan Tim Pansus, dengan kapasitas 30 ton/jam x 20 jam x 25 hari x 12 bulan, pabrik ini memerlukan 180 ribu ton per tahun. Indikasi ini diperkuat karena di sekitar PT FMJ berdiri ada Taman Hutan Rakyat (Tahura) yang kondisinya saat ini terus dirambah. Sehingga pada saat itu tim pansus menyimpulkan kuat diduga perusahaan tersebut menampung dari kawasan ilegal. Soal ini, Manajer Pabrik PT FMJ Manik tegas membantah. Menurutnya, CPO mereka jual kepada PT Sinas Mas Agro Resources and Teknology (SMART) Group Sinar Mas yang memiliki standar dan kualifikasi tinggi. Sehingga tidak mungkin mereka berani menjual buah dari kawasan terlarang. “Yang menampung CPO kami SMART, mereka ketat Pak. Kami tidak mungkin berani seperti itu. Mereka melakukan pengecekan ketat,” ujarnya. Terkait PKS yang tidak punya kebun ini Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Riau Ferry HC mengatakan pihaknya tidak memiliki data tentang itu. “Untuk PKS yang tidak terdaftar (tak berizin, red) tidak ada dalam data kami. Kalau disebutkan 75, jangan diadu data yang dimiliki Pansus dengan data kami,” kata Ferry HC menjawab Riau Pos, Selasa (18/7). Memang, terkait data jumlah PKS dan luasan lahan perkebunan di Riau, Disbun Riau tidak serta merta memberikan begitu saja. Mereka sangat berhati-hati dan tidak ingin disalahkan. Ini terlihat dari upaya Riau Pos mendapatkan data tersebut. Se-
pekan terakhir diminta, Kadisbun belum merespon pesan singkat yang dikirimkan kendatipun pesan itu sudah dibaca. Saat bisa dihubungi Selasa (18/7), Ferry HC menyarankan menemui Kasi Pembinaan Perkebunan Undang DR. “Tapi yang jelas, kalau PKS tak memiliki kebun, mereka (perusahaan, red) diminta bermitra dan harus sesuai pasokan,” ujar Ferry HC. Sementara Undang DR yang ditemui di ruangannya awalnya juga enggan memberikan data dan melemparkan kepada atasannya. Setelah didesak, dia baru memberikan statement. Menurutnya, terkait PKS yang tidak memiliki lahan perkebunan di Riau itu sangat mungkin, namun jumlahnya jauh di bawah temuan Tim Pansus. Disinggung temuan Tim Pansus di lapangan, menurutnya ada perubahan regulasi dan aturan dari Kementerian Pertanian. “SK Mentan yang lama dibolehkan. Setelah itu ada perubahan SK yang terbit dan melarang. Namun ada perubahan lagi atas regulasi yang membolehkan dengan syarat,” kata Undang DR. Hal tersebut menurut Undang DR, tertuang dalam Permentan RI Nomor 21/2017. Di mana PKS yang berdiri boleh tidak punya kebun, dengan catatan ada kerja sama atau kemitraan dengan petani. “Dalam pasal 11 disebutkan kebun diperbolehkan dilakukan sewa antara pekebun dan perusahaan. Kemitraan minimal 20 persen dari kapasitas pabrik,” paparnya. Sementara Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Riau, Saut Sihombing mengatakan, dulu sewaktu PKS tidak banyak dan hanya milik pemerintah, banyak masyarakat tempatan yang memiliki lahan sawit tidak
Beroperasi di Riau, Pajak Lari ke Luar
Ribu Guru Kemenag Segera Terima TPG 349 Sambungan dari hal. 1 dalam rapat bersama Komisi VIII DPR kemarin (24/7). Dia bersyukur dan menyampaikan terima kasih, karena Komisi VIII bisa memperjuangkan anggaran pelunasan itu di Badan Anggaran (Banggar). “Sehingga di saat anggaran Kemendikbud dan Kemenristekdikti turun, Alhamdulillah anggaran Kemenag naik,” jelasnya. Lukman menuturkan sedianya anggaran Kemenag mencapai Rp56,21 triliun. Kemudian dalam Inpres 4/2017 tentang Efisiensi Belanja Barang, anggaran Kemenag dipotong Rp1,3 triliun. Sehingga anggaran Kemenag berkurang menjadi Rp 54,82 triliun. Alokasi ini belum termasuk kucuran anggaran pelunasan utang TPG sebesar Rp4,63 triliun. Politisi PPP itu menegaskan tambahan anggaran Rp4,63 triliun REDAKTUR: EDWAR YAMAN
itu tidak akan diotak-atik untuk keperluan lain. “Uang ini sepenuhnya untuk melunasi utang TPG,” jelasnya. Lukman mengakui para guru selama ini pasti sudah menungu kejelasan pembayaran utang TPG itu. Dalam data Kemenag, tunggakan utang TPG itu terjadi sejak 2015 lalu. Sasaran penerima TPG yang terhutang, ada dari kelompok guru swasta (non-PNS) dan guru PNS. Sebagian besar utang TPG itu untuk membayar selisih tunjangan bagi guru swasta yang menerima SK inpassing. Dengan SK inpassing itu, besaran TPG yang diterima disetarakan dengan guru PNS. Sementara bagi guru swasta tanpa SK inpassing, besaran TPG dipatok Rp1,5 juta/bulan. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan mereka benar-benar menekan pemerintah supaya mengalokasikan uang untuk membayar utang TPG.
“Komisi VIII mengancam tidak akan mengesahkan APBN 2018 jika pemerintah tidak anggarkan uang untuk bayar utang TPG,” jelasnya. Bahkan Komisi VIII DPR bertemu langsung dengan Wapres Jusuf Kalla terkait pembayaran utang itu. Akhirnya Menkeu Sri Mulyani bersedia mengeluarkan uang untuk membayar utang TPG. Sodik menegaskan bagaimanapun kondisi keuangan negara, utang TPG wajib dilunasi secepatnya. Sebab terkait hak guru dalam menjalankan profesinya. Sodik mengatakan jika ada sumber dana talangan, sebaiknya utang segera dibayarkan. Tetapi jika tidak ada dana talangan, utang bisa dibayarkan paling lambat Januari 2018 nanti. Dia berharap Kemenag memperbaiki data guru supaya kerancuan data sehingga muncul hutang TPG tidak terjadi lagi.(wan/ted)
bisa menjual hasil kebunnya. Melihat luasnya lahan sawit swadaya yang dimiliki masyarakat, sementara PKS tidak mampu menampung maka kemudian pemerintah memberikan izin kepada pihak swasta membuka PKS. Sehingga buah sawit masyarakat bisa diolah dan perekonomian berjalan. “Namun kalau kondisinya saat ini, PKS tidak punya kebun boleh saja beroperasi, tapi sepanjang tidak melanggar koridor yang ada. Cuma pemerintah juga harus melihat, potensi lahan yang ada saat ini bagaimana. Di suatu wilayah misalnya, bisa didata berapa lahan perusahaan dan lahan swadaya. Kalau mencukupi lahannya tidak masalah diberikan izin PKS,” jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, jika dilihat fakta di lapangan, tentunya banyak masyarakat yang tidak tahu mana lahan ilegal dan legal. Karena banyak masyarakat yang saat menggarap lahan tidak ada yang mencegah. Kemudian setelah tanamannya mulai berbuah baru pemerintah melakukan penindakan. “Kalau masyarakat tidak bisa menjual buah sawitnya, maka ributnya dengan pihak perusahaan. Datang mereka demontrasi, ingin menghancurkan pabrik dan lainnya. Masyarakat tidak tahu kebijakan pemerintah, yang mereka tahu buahnya dibeli dan dapat uang. Dan nantinya akan terjadi polemik,” sebutnya. Saut juga memaparkan, secara umum peran Gapki sekadar membantu perusahaan menjalankan usaha. Misalnya persoalan ketenagakerjaan, jika terjadi masalah difasilitasi Gapki untuk bisa diselesaikan. Terkait sertifikat ISPO dan RSPO, Saut mengatakan, ISPO tersebut bisa terbit setelah seluruh kriteria terpenuhi dan melalui mekanisme yang cukup panjang. Selama ini menurutnya peru-
Sambungan dari hal. 1 perundang-undangan bisa lebih keras dalam pembayaran di daerah operasional.MulaidariPPHpasal25, ujarGubri,itudibayardiRiau.Kemudianpadapasal21,perusahaanyang bersangkutan terutama pegawai, itu dibayar di daerah. “Mungkin ada pasal lain yang harus mengikat juga. Tapi persoalannya sekarang ini, sebagianbesarNPWPdariperusahaan perkebunan ini berada di kantor pusat,” ungkapnya. Karenanya, dia meminta kementerian terkait mulai Dirjen Pajak, Kemenkeu RI dapat membuat regulasi. Perusahaan berdomisili di daerah ke depannya NPWP mereka berada di daerah. Menurut Gubri ini penting, karena pendapatan daerah Riau saat ini turun. Sementara pemerintah perlu membangun infrastruktur jalan supaya ekonomi berkembang. Oleh sebab itu kalau tak dibantu
pendapatan daerah dari hasil pajak maka akan berdampak buruk. “Apalagi mobil pengangkut CPO muatannya luar biasa. Dan ini akan menghancurkan jalan. Tentunya ini bertolak belakang dengan cita-cita pembangunan,” kata Gubri. Karenanya, ketika disinggung berapa potensi pendapatan yang hilang dari keberadaan perusahaan yang tidak membayar pajak ke daerah, Andi Rachman, mengaku belum mengetahui secara rinci. “Nanti diminta Bapenda, agar mulai menghitung kerja sama dengan Dirjen Pajak. Kami memang berusaha meminta political will pusat. Depkeu khususnya, membuat keputusan seperti itu. Termasuk dalam rapat terbatas kemarin bersama Presiden kami sampaikan,” ungkapnya. Menindaklanjuti hal itu, Gubri dalam waktu dekat berencana menemui Menkeu Sri Mulyani. Karena berdasarkan koordinasi
dengan Kanwil Pajak sudah menyatakan sangat setuju atas usulan Pemprov Riau tersebut. “Kecuali perusahaan asing, kantor pajaknya memang di Jakarta,” kata Gubri. Ungkapan Gubri diamini Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohul, Jonni Muchtar SE MSi Ak. Menurutnya, saat ini Pemkab Rohul melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, sedang mendata dan melakukan verifikasi kembali terhadap izin dan pembayaran pajak oleh pemilik PKS di Rohul. Baik itu pembayaran pajak negara, provinsi dan daerah yang dibayarkan. Karena, katanya, saat ini ada puluhan perusahaan perkebunan sawit yang menjalankan usahanya di Rohul masih menggunakan NPWP daerah lain. Seperti Medan, Jakarta, dan Pekanbaru. ’’Rohul tidak mendapatkan bagi hasil pajak yang dibayarkan perusahaan tersebut. Namun masuk ke tempat
NPWP mereka terdaftar,’’ ujarnya. Di sisi lain Ketua GAPKI Riau Saut Sihombing tak menampik perusahaan beroperasi di Riau, tapi NPWP-nya terdaftar di Jakarta. “Itu boleh-boleh saja. Karena hasil pajak yang ada di Riau juga akan ditarik ke pemerintah pusat. Yang menjadi masalah apakah pajak itu ada dikembalikan ke Riau lagi atau tidak. Kalau NPWP-nya dimana-mana boleh, saya rasa tidak jadi masalah,” ujarnya. Saut mencontohkan, ada perusahaan sawit di Pelalawan namun NPWP tercatat di Jakarta. Otomatis pembayaran pajaknya ada di Jakarta. Menurutnya pihak pengambil pajak harus tahu bahwa pajak yang diambil tersebut dari Riau dan harus dikembalikan ke Riau. “Namun sekarang kan tidak begitu. Walaupun pajaknya di Riau namun semua hasil pajak tersebut diambil pusat. Dan justru kadang tidak dikembalikan lagi ke Riau,” TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
8
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
Š ‰
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   € ‚ ‚ ƒ „ � � …†ƒƒ ‡ ˆ � ‰†Š � †
LE Minta Golkar Buka Penjaringan Pilgubri Laporan SOLEH SAPUTRA dan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
BAKAL calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri), Lukman Edy meminta kepada Partai Golkar untuk dapat membuka penjaringan balon Gubri untuk pilkada serentak 2018 mendatang. Permintaannya tersebut, agar politisi PKB itu memiliki kesempatan untuk mendaftar ke partai berlambang pohon beringin. ‘’Saya minta Partai Golkar untuk membuka ruang, supaya saya bisa mendaftar. Bagaimana caranya agar Golkar ini terbuka untuk rekrutmen calon Gubernur Riau. Jangan tertutup,’’ kata Lukman
Edy usai menghadiri rapat paripurna istimewa pelantikan PAW anggota DPRD Riau Solihin Dahlan. Lebih lanjut dikatakannya, sesuai yang tertuang di dalam Undang-undang Pilkada, disebutkan bahwa partai politik diwajibkan untuk terbuka. Jadi dalam UU tersebut ada dorongan agar semua partai politik dalam rekrutmen calon kepala daerah harus terbuka. ‘’Jadi tidak bisa tertutup, saya minta supaya Golkar membuka diri. Bukan hanya merekrut kadernya, tapi di luar kader juga. Supaya saya juga menjadi bahan pertimbangan bagi DPP Golkar. Kalau partai lain, saya sudah mendaftar, seperti ke Nasdem,
Saya minta Partai Golkar untuk membuka ruang, supaya saya bisa mendaftar. n LUKMAN EDY Balon Gubri Hanura, PAN dan juga PDI Perjuangan,’’ ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, terkait sudah mendaftarnya ia ke beberapa partai politik di Riau, pada akhirnya harus berlandaskan kepentingan masyarakat Riau. Apalagi tiga tahun belakangan, pertumbuhan ekonomi Riau rendah, hal tersebut menjadi catatan
...sekarang tidak ada lagi membuka pendafÂtaran terbuka. n MASNUR Wakil Ketua DPD I Golkar Riau
bagi dirinya. ‘’Hal tersebut menjadi catatan bagi semua pihak yang mau menjadi kepala daerah. Harus ada komitmen tegas untuk menghidupkan kembali gairah ekonomi di Riau. Saya optimis bisa didukung oleh partai-partai yang telah saya daftari, minimal kami sudah punya modal enam
kursi,’’ tutupnya. Ditanggapi Dingin Ketua DPD I Partai Golkar Riau H Arsyadjuliandi Rachman menanggapi santai permintaan LE itu. Melalui salah seorang Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Masnur, partai berlambang pohon beringin tersebut dikatakannya sudah membuka diri. Bahkan sudah
pernah melakukan pembi caraan dan diskusi-diskusi dengan bakal calon yang mencuat jelang pertarungan Pilkada 2018 mendatang. ‘’Secara personal, Gubri dan LE pernah diajak diskusi. Sudah ada pertemuan-pertemuan. Namun siapa yang diputuskan, tergantung DPP,’’ kata Masnur kepada Riau Pos, Senin (24/7). Ketua Komisi E DPRD Riau tersebut mengatakan, apa yang disampaikan Lukman Edy tentu sah-sah saja. Namun Partai Golkar menurutnya memang sekarang tidak ada lagi membuka pendaf taran terbuka dalam penjaringan di mekanisme partai sekarang ini.
‘’Kita menjaring, kemudian disampaikan ke DPP, agar DPP melihat itu. Dengan apa? Dengan jalan survei. Jadi bukan seperti partai lain yang membuka pendaftaran. Kan masing-masing partai beda,’’ jelasnya. Mengenai mekanisme partai, menurut Masnur selama ini sudah dibangun komunikasi dan diskusi dengan seluruh nama-nama yang mencuat. Bahkan beberapa nama yang berkembang di daerah Riau sudah dimasukkan dalam survei partai. Dengan terlebih dahulu diserahkan ke DPP. ‘’Soal siapa yang diputuskan, tergantung DPP. Kita juga menunggu untuk bakal calon yang diusung,’’ tambahnya. (rnl)
POLING___ Ilyas Husti Susul Tabrani Maamun ___
PEKANBARU (RP) - Meski anggota DPR RI, Tabrani Maamun masih menempati urutan teratas poling aspirasi pembaca Riau Pos sejak beberapa pekan terakhr, namun bakal calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau lainnya terus menyusul. Namun hingga Senin (24/7), Tabrani sendiri masih kokoh di puncak dengan perolehan dukungan sebesar 25,2 persen. Pesaing terdekat Ilyas Husti menyusul di urutan kedua dengan jumlah dukungan pembaca sebesar 14,4 persen. Di tempat ketiga adalah Kordias Pasaribu dengan perolehan dukungan pembaca sebesar 13,8 persen. Persaingan sengit dukungan poling pembaca Riau Pos juga terjadi di urutan keempat dan lima. Anggota DPD RI, Intsiawati Ayus yang menempati urutan lima dengan dukungan 12,4 persen, hanya berjarak 0,1 persen dari politisi Partai Perindo, Ahmi Septari yang mengumpulkan dukungan sebesar 12,5 persen.(luk)
PARPOL___ Kenaikan Tunjangan DPRD Perparah Defisit ___
JAKARTA (RP) – Kenaikan dana tunjangan anggota DPRD dinilai sebagai anomali di tengah upaya pemerintah mengantisipasi defisit anggaran dengan berbagai cara. Bagi daerah sendiri, kebijakan yang diatur dalam PP 18/2017 tersebut dipastikan semakin mencekik fiskal keuangan daerah. Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra)Yenny Sucipto menyatakan, berdasar kajiannya, masih banyak daerah yang kapasitas fiskalnya rendah, bahkan hampir setengahnya. Kondisi itu terjadi di 16 provinsi dan 226 kabupaten/kota. ‘’Jika ingin menaikkan tunjangan anggota legislatif, daerah perlu memperhatikan ruang fisikal,’’ tuturnya kepada wartawan, Senin (24/7). Yenny menyarankan agar daerah dengan kondisi ruang fisikal rendah dan memiliki ketergantungan tinggi terhadap DAK dan DAU menolak PP itu. Jika tidak, PP tersebut bisa merepotkan pemerintah daerah dalam mengatur belanjanya. ‘’Bahkan, APBD terancam bangkrut (defisit, red),’’ imbuhnya. Dia juga tidak yakin kenaikan tunjangan anggota DPRD se-Indonesia bisa menjadi jaminan berkurangnya praktik korupsi. Atau bahkan bisa meningkatkan kinerja anggota DPRD. Faktanya, kasus anggota dewan yang terjerat praktik KKN dan lemahnya kinerja legislasi selalu ada di beberapa daerah. ‘’Jika tetap melaksanakan aturan itu, tentu akan membuat porsi belanja di daerah tidak produktif dan pembiayaan anggaran menjadi tidak efisien,’’ kata perempuan asal Kediri tersebut. Pelaksana Tugas Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Syafruddin menjelaskan, pemerintah pusat sudah mempertimbangkan aspek fiskal daerah sebelum mengeluarkan PP tersebut. Karena itulah, dalam PP sendiri dijelaskan, besaran kenaikan tidak diserentakkan. ‘’Karena kalau fiskal rendah, pasti tunjangan yang terkait PP 18/2017 tidak setinggi daerah yang kapasitasnya tinggi,’’ ujarnya saat dihubungi. (far/c9/fat/jpg)
Ahmad Muzani: Hargai Cara Pandang Partai JAKARTA (RP) - Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai anggota koalisi pendukung pemerintah, telah memilih berseberangan sikap dalam Undang-undang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Sejumlah partai koalisi mulai menggoyang PAN agar hengkang dari Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun Partai Gerindra sangat menghargai sikap PAN yang berbeda dengan pemerintah. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, semua partai politik punya cara pandang masing-masing dan harus dihargai. ‘’Ya kami menghormati sikap PAN, karena semua parpol kan punya cara pandang otonom,’’ ujar Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/7). Menurut dia, Gerindra menghormati dan menjunjung tinggi apa pun yang menjadi keputusan PAN dari awal. Gerindra tidak punya halangan untuk berkomunikasi dengan pihak mana pun termasuk PAN. Muzani menegaskan, jika PAN ingin bergabung mengusung calon presiden (capres) 2019, maka Gerindra sangat siap menerima.(boy/jpg) ď Ž REDAKTUR: RINALDI
HUMAS DPRD RIAU FOR RIAU POS
SALAMAN: Ketua DPRD Riau Septina Primawati menyalami Solihin Dahlan usai pelantikan di DPRD Riau, Pekanbaru, Senin (24/7/2017).
Nazaruddin Punya Perusahaan Boneka JAKARTA (RP) - Pansus Hak Angket KPK mulai menelisik dugaan pelanggaran dalam penanganan kasus korupsi di KPK. Salah satunya, perkara korupsi yang menjerat mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M Nazaruddin. Panitia khusus memanggil Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group. Nazaruddin disebut pernah memberi uang Rp1 miliar kepada mantan pimpinan komisi antirasuah. Yulianis datang ke gedung DPR sekitar pukul 13.48 WIB. Dia mengenakan cadar hitam. Ia hanya diam saat ditanya para wartawan. Wakil Ketua Pansus Taufiqulhadi yang memimpin rapat dengar pendapat itu mengatakan, Yulianis diminta menjelaskan kasus yang ditangani komisi antirasuah, karena mantan anak buah Nazaruddin itu pernah menjadi saksi untuk kasus korupsi yang menjerat eks bosnya. ‘’Tolong dijelaskan secara terang, jangan ada yang ditutup-tutupi,’’ terang politisi Partai Nasdem itu. Yulianis mengatakan, dirinya bekerja dengan Nazaruddin sejak 2008. Awalnya, dirinya sebagai staf keuangan, kemudian menjadi Wakil Direktur Keuangan Permai Group. Menurut dia, sejak menjabat sebagai Bendahara Partai Demokrat, proyek yang ditangani bosnya semakin banyak. ‘’Nazar mempunyai ratusan perusahaan. Dia buat perusahaan boneka,’’ ucap dia. Dia menujuk karyawann-
FOTO: CHARLIE/INDOPOS
AMBIL SUMPAH: Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group diambil sumpahnya saat hadir memenuhi undangan Pansus Hak Angket KPK DPR-RI, Senin (24/7/2017). ya untuk menjadi direktur. Jika tidak mau mereka akan dipecat atau dikriminalisasi. Menurut dia, mulai 20062010, Nazaruddin menangani 162 proyek. Namun, kata dia, baru 18 persen dari proyek itu yang diusut penegak hukum. 5 kasus ditangani KPK, 9 kasus ditangani kejaksaan dan 15 kasus ditangani kepolisian. Walaupun sudah menjadi tahanan KPK, lanjut dia, Nazaruddin masih bisa mengatur saksi yang akan dimintai keterangan. Saat ada mantan anak buahnya yang diperiksa di komisi antirasuah, Nazaruddin selalu mendapatkan berita acara pemeriksaan (BAP). Dia sering memanggil para saksi sebelum memberi keterangan di pengadilan.
Ketika ditahan di Lapas Cipinang, dia mempunyai satu ruang untuk bertemu, begitu juga di Rutan Brimob. Saat dia dipenjara di tahanan KPK, dia juga masih bertemu dengan mantan anak buahnya. Caranya, dia pura-pura sakit agar bisa datang ke rumah sakit. ‘’Dia kumpulkan anak buahnya di rumah sakit,’’ ucap dia. Yulianis mengatakan, Nazaruddin terlalu diistimewakan oleh KPK. Koruptor kasus proyek wisma atlet itu sebenarnya tidak layak mendapat justice collaborator (JC). Sebab, Nazar selalu memberikan keterangan bohong. ‘’Walaupun di dalam penjara, sampai sekarang Nazaruddin masih bisa mengendalikan perusahaannya,’’ papar dia.(lum/tyo/jpg)
Solihin Dahlan Siap Lanjutkan Program Kemasyarakatan PEKANBARU (RP) Setelah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Riau sisa masa jabatan 2014-2019 menggantikan Rosfian dari Farksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Senin (24/7), Solihin Dahlan mengaku akan siap melanjutkan program pembangunan kemasyarakatan, terutama di daerah pemilihnya. ‘’Saya akan bekerja maksimal sebagai wakil rakyat sesuai peraturan dan tata tertib dewan. Kemudian juga saya akan melanjutkan program kemasyarakatan khususnya dapil V yakni Bengkalis, Dumai dan Meranti, agar apa yang di perjuangkan dapat terwujud,’’ katanya. Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah pagi itu, juga dihadiri Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Kajati Uung Abdul Syakur, anggota DPR RI dari PKB Lukman Edy, sejumlah anggota DPRD Riau lainnya dan juga kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Ketua DPRD Riau, Septina Primawati dalam rapat paripurna mengatakan, pengambilan sumpah anggota DPRD Riau sisa masa jabatan tahun 2014-2019
atas nama Solihin Dahlan tersebut, karena anggota DPRD Riau sebelumnya yakni Rosfian meninggal dunia pada 12 April 2017 saat menjalani tugas ke Bandung, Jawa Barat. ‘’Kita semua tentu merasa kehilangan yang mendalam setelah ditinggalkan oleh salah satu putra terbaik Riau. Untuk itu mari berikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas jasa dan kerja kerasnya,’’ ajak Septina. Sementara itu, Sekretaris DPRD Riau, Kaharuddin mengatakan, pelantikan Pengganti Antar Waktu anggota DPRD Riau atas nama Solihin Dahlan tersebut dilakukan setelah adanya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.14-3449 tahun 2017 tentang Pengangkatan Penggantian Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau. ‘’Dalam surat tersebut memutuskan, menetapkan dan meresmikan pengangkatan saudara Solihin Dahlan sebagai pengganti antar waktu anggota DPRD Provinsi Riau sisa masa jabatan 2014-2019. Terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah atau janji,’’ jelasnya.(sol) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź SELASA 25 JULI 2017 ď Ź HALAMAN 9
Lima Pertandingan Terakhir Chelsea
yang terbaik di antara Michy Batshuayi dan Alvaro Morata? Jika menilik performa musim lalu, Morata punya kelebihan di sundulan. Berikut perbandingannya.
Optimis Morata 3-2 4-2 1-1 1-1 Langsung Beradaptasi 1-1
ALVARO MORATA
1-1
INTERNET
GENGSI
TIM JUARA Laporan JPG, Singapura
DUA jawara Liga domestik Chelsea dan Bayern Munchen bertemuan di The National Stadium, Singapura, Selasa (25/7) petang ini. Laga ini menjadi ajang adu gengsi dihadapan pendukung fanatik kedua tim di Asia, khususnya Singapura . Chelsea membuka laga pra musim dalam tur-nya ke Asia dengan kemenangan atas Arsenal lewat gol Willian dan sepasang gol dari Michy Batshuayi di Beijing. Sebelumnya, Chelsea melakukan laga uji coba pramusim melawan Fulham di Cobham dengan kemenangan 8-2. Arsitek Chelsea Antonio Conte mengatakan akan memainkan Alvaro Morata di laga ini. ‘’Rencananya, saya memang ingin memberi dia (Morata) kesempatan bermain,’’ kata Conte dalam jumpa pers tadi
malam seperti dikutip Mirror. ‘’Tapi, bukan sebagai starter. Soalnya dia baru tiba di sini (Singapura) Ahad (23/7), dan baru tadi (kemarin) latihan dengan kami,’’ tutur mantan pelatih Juventus dan timnas Italia itu. Gelandang Chelsea Cesc Fabregas juga yakin Chelsea semakin tajam dengan bergabungnya Morata. “Morata striker yang sangat berpotensi untuk berkembang, begitu pula dengan Michy Batshuayi. Terserah pada mereka ingin sejauh apa mereka berkembang. Mereka berdua striker muda yang harus berkembang sesegera mungkin karena mereka adalah striker-striker utama kami,� ujarnya. (int/das)
Saya yakin Morata akan beradjpg) 1 - 1
1-1
4-2
 � �
3-2
1-1
4 -2
 � �
3-2
3-
1-1
1 - 1
1 - 1 1 - 1 3 - 2 1 - 1
Lima Pertandingan Terakhir Chelsea Â? Â?
Lima Pertandingan Terakhir Bayern Munchen Lima Pertandingan
Chelsea Terakhir Â? Â? Â? Â? Â Â?Â? Â? Â?
Â?
Pertandingan
Â? Lima Terakhir Chelsea
 � €  � €  � � Lima Pertandingan Lima
Terakhir Chelsea Terakhir
� �  � € Lima Pertandingan Lima � �  � �
Terakhir Chelsea Terakhi  �� LONDON (RP) - Chelsea baru Conte. The Blues mengeluarkan aptasi dan mence- dengan cepat
saja membuat kesepakatan besar 70 juta pounds untuk pemain tak banyak gol bersama Chelsea,� � � � setelah berhasil mendatangkan ini. Tak ayal, rekan Morata, Cesar tambah dia. tak bisa berkomentar. Alvaro Morata dari Real Madrid. Azpilicueta, Morata memang
Sang pemain dipastikan menjadi Dia sangat yakin Morata bisa mendapat bermain yang menit � �  �� andalan mereka musim depan langsung pantas di Madrid. Dia berhasil menjadi bagian penting  � € seiring Diego Costa yang kabarnChelsea. “Dia adalah seorang mencetak
20 gol dari perannya � ya tak masuk rencana Antonio pemain muda yang sudah memisebagai pelapis Karim Benzema. liki banyak pengalaman di level Bisa dibayangkan jika pemain kompetisi tertinggi,� jelasnya ini mendapat jatah bermain
kepada Evening Standard. “Dia yang tepat dan pas. Bukan tak  � € pun sangat kuat dan memiliki mungkin dia akan benar-benar kemampuan teknis yang bagus. menggila bersama Chelsea.(rap/
H Y UAYI C I M T SH BA
 Â?Â? Â? Â?Â
INTERNET
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
10
TOTAL SPORT
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Jamaika Gagalkan Final Ideal
PENALTI: Penjaga gawang Manchester United David de Gea gagal menahan eksekusi penalti pemain Real Madrid dalam laga normal IIC, Senin (24/7/2017). David de Gea justru tampil gemilang saat drama adu penalti.
INTERNET
Panggung David de Gea Laporan JPG, California
KIPER Manchester United David de Gea memberi pesan untuk Real Madrid, bahwa juara Liga Champions itu seharusnya menyesal tak berjuang keras merekrut dia musim ini. Sudah dua musim, De Gea yang ingin pindah ke Madrid menemui jalan buntu. Madrid yang sempat tertarik, mundur teratur karena mereka sudah memiliki Keylor Navas yang cemerlang dalam dua tahun terakhir. Nah, dalam ajang pramusim International Champions Cup di Santa Clara, California, Senin (24/7), De Gea menjadi pahlawan MU dalam babak adu penalti dengan Madrid. Adu penalti dilakoni usai kedua tim
bermain imbang 1-1 dalam 2 x 45 menit. MU unggul lebih dahulu lewat Jesse Lingard, dan dibalas Casemiro. Pada babak penalti, De Gea mematahkan eksekusi Mateo Kovacic dan Oscar dan membuat MU unggul 2-1. Sejauh ini, MU belum terkalahkan dalam empat laga uji coba, termasuk dua di ICC 2017. Sedangkan buat Madrid, ini adalah pertandingan pertama mereka. Kamis (27/7) depan, MU akan meladeni Barcelona, sementara Madrid akan jumpa Manchester City. Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, cukup puas dengan kemenangan ini. “Saya pikir kami kehilangan motivasi untuk bermain melawan pemain muda mereka,” kata Jose Mourinho
kepada MUTV. “Saya pikir para pemain saya yang bermain pada babak kedua kecewa karena tidak bermain melawan pemain-pemain terbaik Real Madrid. Babak kedua berjalan tidak bagus, tetapi secara keseluruhan saya senang,” ucap Mourinho. Pada babak pertama, Real Madrid masih menurunkan sejumlah bintangnya seperti Keylor Navas, Marcelo, Daniel Carvajal, Raphael Varane, Luka Modric, Toni Kroos, Isco, Karim Benzema, dan Gareth Bale. Namun, pada 45 menit kedua, El Real menurunkan mayoritas pemain muda, kecuali Casemiro dan Mateo Kovacic. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane tak terlalu kecewa dengan kekalahan ini.
“Saya sangat senang. Secara keseluruhan, para pemain muda menunjukkan performa yang sempurna. Kami menyudahi pertandingan tanpa ada yang cedera dan ini hal terpenting dari laga pertama kami,” kata Zinedine Zidane kepada BBC. Zidane bersyukur karena timnya sanggup mengimbangi permainan MU, yang notabene sudah beraksi dalam tiga partai pramusim. (adk/das)
Pintu Keluar Barcelona Tertutup untuk Neymar NEW JERSEY (RP) - FC Barcelona tak akan membiarkan Neymar pergi. Demikian kata sang pelatih, Ernesto Valverde. Isu kepergian Neymar semakin berembus kencang dan mengganggu persiapan Barca dalam menyambut kompetisi musim 2016-2017. Paris Saint-Germain menjadi pemicu munculnya rumor tersebut.
Sang raksasa Prancis dikabarkan bersedia membayar klausul pelepasan Neymar yang mencapai 222 juta euro (Rp 3,4 triliun).Blaugrana pun langsung memasang pagar untuk melindungi Neymar dari sergapan PSG atau klub lain. “Tak mungkin Barcelona membiarkan Neymar pergi,” kata Valverde
seusai kemenangan 2-1 atas Juventus pada laga International Champions Cup di New Jersey, Ahad (23/7). “Kami sadar akan peran dia dalam pertandingan dan ruang ganti. Kami mau dia bertahan,” ucap Valverde menambahkan. Wajar kalau Neymar dipertahankan mati-matian oleh Barcelona. Pasalnya,
penyerang berusia 25 tahun itu punya peran sangat vital buat tim. Neymar mengukir total 105 gol sejak gabung ke Barcelona pada 2013. Kontribusi sang bintang menghasilkan delapan gelar juara, termasuk dua Liga Spanyol dan satu Liga Champions.(int/das)
NEYMAR
PASADENA (RP) – Final ideal antara tuan rumah Amerika Serikat (AS) melawan Meksiko di Piala Emas Concacaf 2017 gagal terwujud. Meksiko harus angkat koper, setelah pada laga semifinal kemarin dikalahkan Jamaika dengan skor tipis 0-1 (0-0). Gol penentu kemenangan Reggae Boyz, julukan Timnas Jamaika-baru tercipta pada menit ke-88, melalui eksekusi tendangan bebas Kemar Lawrence. Eksekusi kaki kiri bek klub Major League Soccer (MLS), New York Red Bulls dari jarak 25 meter itu, berhasil melewati pagar hidup dan gagal dibendung kiper Meksiko Jesus Corona. Kemenangan pada laga di Stadion Rose Bowl, Pasadena tersebut, sekaligus menjadi revans atas kekalahan Jamaika di final Piala Emas Concacaf dua tahun silam. Saat itu, Jamaika kalah dengan skor 1-3. Nah, di final tahun ini, Jamaika harus berhadapan dengan tuan rumah AS. Laga final berlangsung di Levi’s Stadium, Santa Clara Kamis (27/7) mendatang. AS sendiri lolos ke final setelah pada semifinal sebelumnya menyingkirkan Kosta Rika dengan skor 2-0. ‘’Komentar terbaik yang bisa saya sampaikan adalah, ini seperti kisah di Bibel. David mengalahkan Goliath,’’ kata Theodore Whitmore, pelatih Jamaika kepada ESPN. Di kubu Meksiko, hasil ini menambah panjang daftar kegagalan mereka di pentas internasional. Sebab, sebelumnya mereka juga gagal total di Piala Konfederasi 2017. Meksiko hanya mampu menempati urutan keempat. Manajer Timnas Meksiko Luis Pompilio Paez pun menuntut adanya pembenahan. ‘’Sepakbola Meksiko harus bangkit dari keterpurukan,’’ kecam Paez. ‘’Kami harus segera berbenah. Kami ingin memberikan yang terbaik. Tapi, ketika gagal, kami harus mengoreksi diri sendiri dan melakukan refleksi,’’ paparnya. Setelah tersingkir, skuad Meksiko langsung fokus pada persiapan kualifikasi Piala Dunia 2018 pada September mendatang. Meksiko masih berada di posisi puncak klasemen dengan mengantongi empat kemenangan dan dua kali seri.(bas/jpg)
INTERNET
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
SOCIETY
11
ARENA
12
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Indonesia Lolos ke Final AJC Laporan JPG, Jakarta
K E P E R K A S A A N p a ra penggawa muda Indonesia dalam ajang Asia Junior Championships 2017 masih belum terbendung. Kemarin, Merah Putih mampu lolos ke babak final usai mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1 Hasil tersebut sekaligus melampaui target awal Indonesia yang mematok lolos ke semifinal. Gregoria Mariska Tunjung dkk juga berhasil mencetak sejarah karena untuk pertama kalinya bisa tembus ke final. Sejak 2006, Indonesia memang belum pernah menembus final di turnamen beregu campuran tersebut. Tiket final tersebut di-
pastikan Indonesia melalui ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Adnan Maulana yang turun di partai keempat. Menjadi laga penentu, Adnan menekuk Yee Jun Chang/ Wei Chong Man dengan straight set 21-17, 21-15. “Permainan mereka sudah bisa kami antisipasi. Mereka banyak bermain di depan net. Kami puas dengan penampilan hari ini (kemarin, red). Kami bermain baik dan bisa tampil lepas. Semoga di final nanti bisa terus bermain seperti ini,” ungkapnya. Skenario final ideal tak terelakkan. Indonesia bakal bersua unggulan teratas Korea Selatan. Korsel melaju ke final dengan kemenangan 3-1.(tif/aga)
Sertu Seta Buat Indonesia Bangga PALEMBANG (RP) - Indonesia kembali harum di dunia. Satu lagi sosok prajurit pasukan elite TNI Angkatan Laut dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang juga atlet Triathlon menyabet juara dalam ajang bergengsi 25 th Asian Triathlon Championship 2017. Kejuaraan ini berlangsung di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Ahad (23/7). Dinas Penerangan Koarmatim melaporkan, dengan kemampuan dan skil yang tak diragukan lagi serta pengalaman dalam berbagai ajang lomba Triathlon yang diikuti, akhirnya prajurit TNI AL yang berjuluk Frogman a.n. Sertu LIS Seta Idiapratama menyabet juara satu dalam kategori Open Age Groups 18–29 Asian Triathlon Championship 2017. Kejuaraan ini diikuti 200 peserta dari 48 negara.(fri/jpnn)
TAMPIL: Gregoria Mariska tampil maksimal di Asia Junior Championships 2017, Senin (24/7/2017).
INTERNET
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
ARENA
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
13
30 Rider Ikut Show Jumping Kapolda Cup PEKANBARU (RP) – Pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Pekanbaru akan menggelar iven Show Jumping Kapolda Cup pada Sabtu (29/7) mendatang di komplek SPN Pekanbaru. Iven ini dibatasi untuk 30 rider (penunggang kuda) saja dari beberapa provinsi. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pengcab Pordasi Pekanbaru Almakmur Nugraha kepada wartawan saat jumpa pers di Sekretariat Pordasi Pekanbaru, Jalan Mendut, Senin (24/7). Pertamuan ini turut dihadiri Ketua Bidang Endurance Dede Firmansyah, Ketua Bidang Equestrian Riko Adinata, Ketua Bidang Pacuan Indra Utama Anthon dan Sekretaris Pordasi Pekanbaru Zulheri Adha. Dikatakannya, Show Jumping tersebut memang disponsori oleh Kapolda Riau untuk memeriahkan HUT Bhayangkara. Tidak lupa mereka juga menggandeng beberapa sponsor karena iven ini baru pertama kali digelar di Pekanbaru. Se-
hingga jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan maka bisa menguntungkan di bidang pariwisata. “Mudah-mudahan nanti berjalan lancar. Untuk iven ini kami batasi hanya 30 rider dengan menyiapkan sebanyak 15 kuda. Karena kami keterbatasan kandang di SPN. Namun ini kami yakin sudah cukup baik,” papar Almakmur. Ditambahkannya, penyelenggaraan iven ini diharapkan turut disaksikan masyarakat. Sehingga nantinya muncul atlet-atlet baru di Riau. Apalagi Pengcab Pordasi ingin menyiapkan atlet agar bisa bersaing di PON 2020 mendatang si Papua. “Tujuan utamanya di bidang prestasi tentu merangsang animo masyarakat agar sama-sama bisa menyaksikan. Sehingga di antara anak-anak yang menonton ada yang berminat untuk menjadi atlet. Karena target kami tahun depan ada atlet Riau yang muncul dan bisa dipersiapkan untuk PON 2020,” tuturnya.(luk)
PPLP Dayung Ingin Juara Umum Lagi PEKANBARU (RP) - Prestasi juara umum yang diraih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) cabang olahraga dayung pada 2016 lalu menjadi prestasi yang membanggakan. Prestasi ini diharapkan bisa dipertahankan kembali saat iven serupa digelar pada Agustus mendatang. Pelatih Kepala PPLP Dayung Dispora Riau M Amin mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus mempersiapkan atletnya. Apalagi sebagian besar atlet yang meraih juara umum pada tahun lalu sudah menamatkan pendidikannya. Sehingga Riau harus bisa memberdayakan atlet junior. “Namun kami akan berupaya sebaik mungkin agar para junior ini bisa menutupi kekurangan tim. Mudah-mudahan nanti Riau bisa mempertahankan gelar juara umum,” ujar M Amin. Untuk Kejurnas antar PPLP yang digelar akhir Agustus mendatang di Palu, Sulawesi Tengah, Amin akan memboyong sebanyak 20 atlet. Mereka
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Namun kami akan berupaya sebaik mungkin agar para junior ini bisa menutupi kekurangan tim. n M AMIN Pelatih Kepala PPLP Dayung Dispora Riau akan turun di delapan nomor yamg dipertandingkan pada nomor kano, kayak dan rowing. Saat ini mereka masih menjalani latihan di Danau Bandar Khayangan, Rumbai Pesisir. Amin pun mengandalkan beberapa nomor beregu seperti kayak 4, kano 2 dan rowing 4. “Mudah-mudahan nanti mereka bisa mendulang medali sebanyak-banyak. Kalau dilihat dari prestasi sebelumnya, Riau meraih juara umum dengan 7 emas, 1 perak dan 1 perunggu,” paparnya.(luk)
INTERNET
JUARA: Christopher Froome membawa Team Sky keluar sebagai juara Tour de France 2017.
Team Sky Dominasi Tour de France Laporan AZRUL ANANDA, Paris
TEAM Sky berpesta di Tour de France 2017. Merebut yellow jersey, juara team classification, plus meraup hadiah uang terbesar. Bahkan, gelar juru kunci yang banyak disorot pun milik mereka! Prestasi Team Sky lumayan lengkap di Tour de France (TdF) 2017. Yang paling utama juara general classification dan yellow jersey bersama Christopher Froome. Ini adalah prestasi kelima mereka sejak 2012, keempat bersama pembalap 32 tahun tersebut (satu lagi bersama Bradley Wiggins). Tahun ini, untuk kali pertama, Team Sky juga meraih juara team classification. Artinya, barisan pembalap mereka secara kumulatif mencatat waktu terbaik. Saat berlomba, itu ditandai dengan seluruh anggota tim mengenakan helm dan nomor jersey berwarna kuning. Tim ini juga sempat mencuri kemenangan di etape pembuka, berupa kemenangan individual team trial (ITT)
lewat Geraint Thomas. Jadi, walau Froome gagal merebut kemenangan etape, tim ini masih meraihnya lewat pembalap lain. Berkat berbagai kemenangan itu, plus bonus-bonus lain sepanjang 21 etape lomba, Team Sky pun meraup duit terbanyak dari ASO sebagai penyelenggara. Total, Team Sky meraih uang hadiah 716.590 Euro. Sebanyak 500 ribu Euro sebagai hadiah kemenangan yellow jersey. Jumlah hadiah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, saat tim Inggris itu juga memenangi ajang paling bergengsi ini. Yang tidak banyak orang tahu, tahun ini Team Sky sebenarnya juga merebut satu lagi gelar bergengsi. Yaitu gelar “lanterne rouge” alias lampion merah, karena menempatkan salah satu pembalapnya di urutan finish paling buncit alias juru kunci. Pembalap itu adalah Luke Rowe, yang berada di urutan 167 klasemen saat lomba berakhir di jalanan Champs-Ely-
sees, Paris, Ahad lalu (23/7, Senin dini hari WIB). Bergengsi? Iya. Walau gelar ini sebenarnya gelar tidak resmi. Sejak awal 1900-an, media dan penggemar selalu memberi perhatian dan penghormatan khusus bagi pembalap yang berakhir finish di urutan juru kunci. Pembalap itu mendapatkan penghormatan, karena bukanlah hal mudah untuk menyelesaikan lomba sepanjang dan seberat Tour de France. Istilah “lanterne rouge” sendiri diambil dari lampion merah yang biasa terpasang di gerbong terakhir kereta. Untuk menandai bahwa itulah gerbong paling belakang. Setiap tahun, rata-rata 20 persen pembalap gagal finish. Entah karena sakit, kecelakaan, atau alasan lain. Nah, dia yang finish terakhir itu biasanya melakukannya setelah melakukan perjuangan khusus. Tahun ini, Luke Rowe memang harus berjuang
menahan sakit menuju finish. Pada etape pertama yang diguyur hujan dia sempat terjatuh dan salah satu tulang rusuknya patah. Meski demikian, dia tetap berjuang membantu Chris Froome merebut yellow jersey. Jadi, pujian tidak hanya datang dari media atau fans. Dave Brailsford, bos tim, secara khusus memuji pembalap Inggris itu. Apalagi, saat di jalan, Rowe berperan sebagai road captain bagi Team Sky, membantu mengatur strategi. “Dia luar biasa. Mereka ini kuat sekali. Padahal dia jatuh cukup keras”, puji Brailsford seperti dilansir BBC. “Dia dalam kondisi kesakitan tapi mampu terus berjuang. Dan dia begitu hebat sebagai road captain, komunikasinya begitu baik”, lanjutnya. Biasanya, Rowe ikut membantu mengawal Froome sampai dia benar-benar tidak kuat lagi. Setelah itu dia bertahan bersama gruppetto (kelompok belakang lomba) menuju garis finis di setiap etape. Secara resmi, Rowe menun-
taskan TdF 2017 dengan catatan waktu 4 jam, 35 menit, dan 52 detik di belakang Froome. Walau tidak ada hadiah sebagai pemenang lanterne rouge, Rowe tetap akan menikmati bonus khusus. Tradisinya, tim akan membagikan seluruh hasil kemenangan ke seluruh anggotanya. Saat pidato kemenangan di podium Champs-Elysees, Froome tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim. “Saya tidak mungkin bisa mencapai kemenangan ini tanpa bantuan kalian, on maupun off the bike. Dedikasi dan semangat kalian membuat saya bangga menjadi bagian dari tim ini”, kata Froome. Dalam pesta kemenangan itu, Froome juga menegaskan niatnya untuk terus mengejar kemenangan di TdF. Tahun depan, dia bertekad menyamai rekor terbanyak, merebut yellow jersey sebanyak lima kali! Tim-tim lain, bersiaplah menghadang!(*)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
AKTIVITAS
14
Forum RT/RW Berharap Iven Besar Digelar di Alam Mayang PEKANBARU (RP) - Taman Rekreasi Alam Mayang yang beralamat di Jalan Imam Munandar Pekanbaru telah menjadi taman wisata yang nyaman. Bahkan menjadi lokasi pelaksanaan MTQ ke-50 Kota Pekanbaru. Masyarakat setempat sangat mendukung iven-iven di kawasan ini. Masyarakat berharap iven besar lainnya juga digelar di kawasan tersebut. Ketua Forum RT/RW Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya M Yani Sinaga kepada Riau Pos, Senin (24/7) di taman rekreasi Alam Mayang mengatakan, pengelola taman rekreasi Alam Mayang sangat senang dan antusias. Masyarakat juga berpartisifasi agar pelaksanaan MTQ ke-50 Kota Pekanbaru berjalan sukses dan semarak. “Kami selaku masyarakat sekitar sangat senang sekali di Alam Mayang dijadikan tempat MTQ ke-50 Kota Pekanbaru. Kami berharap agar ada iven-iven besar pemerintah bisa dilaksanakan di Alam Mayang seperti Riau Ekspo dan lain-lain,” ujarnya. Ia menambahkan dalam pelaksanaan MTQ di Alam Mayang, Fo r u m R T / R W Ke l u r a h a n Tangkerang Timur Kecamatan Tenayan Raya, dan Ketua RW 02
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Jangan Lewatkan Jadwal Imunisasi MR
FOTO BERSAMA: Kepala Balai Bahasa Riau Drs Umar Solikhan MHum (kanan duduk) foto bersama dengan kontingen Riau pada Pekan Bahasa Se-Sumatera di Bandar Lampung, pekan lalu. BALAI BAHASA RIAU FOR RIAU POS
*2/MIRSHAL
UBI GORENG: Ketua Forum RT/RW Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya M Yani Sinaga (kiri) dan Ketua RW 02 Kelurahan Tangkerang Timur Riyono (kanan) menuangkan ubi goreng yang akan dibagikan secara gratis kepada peserta MTQ di Alam Mayang, kemarin. Kelurahan Tangkerang Timur Riyono yang didukung oleh Lurah Tangkerang Timur Hj Chujaima SP juga ikut memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan MTQ ke-50 Kota Pekanbaru. Sehingga masyarakat bisa menyiapkan ubi goreng gratis kepada para peserta MTQ sebanyak 200 kilogram. “Alam Mayang memiliki nuansa yang asri dengan tumbuhan hijau. Tempat yang strategis dengan akses yang
mudah dijangkau sangat cocok dijadikan tempat pelaksanaan iven-iven besar,” harapnya. Ke t u a R W 0 2 Ke l u ra ha n Tangkerang Timur Riyono menambahkan berharap pelaksanaan MTQ ke-50 Kota Pekanbaru bisa berjalan dengan lancar dan semarak. Baru kali ini pelaksanaan MTQ di Alam Mayang, tapi sangat ramai. Apalagi Alam Mayang juga menyediakan bazar berbagai jenis makanan, pakaian dan lain-lain.(*2/ifr)
Riau Juara Lomba Debat dan Pidato Pekan Bahasa Se-Sumatera PEKANBARU (RP) - Tim Riau berhasil meraih juara dalam lomba debat dan pidato dalam Pekan Bahasa Se-Sumatera yang digelar di Bandar Lampung, 17-21 pekan lalu. Dalam lomba debat, Riau berhasil merebut juara I dengan mengalahkan tim Bangka Belitung di babak final. Dalam babak final, kedua tim harus berdebat berkenaan dengan Internet sebagai Pendukung Budaya Literas. Mosi ini tidak ada di dalam daftar mosi yang sebelumnya sudah diberikan panitia. Namun Tim Riau yang diwakili Bima Anugrah dan Syntia Sunaryo dari SMAN 1 Pekanbaru dan Muhammad Raihan dari
SMAN 5 Pekanbaru dapat menampilkan kemampuan terbaiknya. Kemudian dalam lomba pidato, Riau yang diwakili Olivia Yolanda Fransiska mampu menoreh prestasi dengan merebut juara II. Yolanda yang merupakan siswi SMPN 1 Pekanbaru tersebut menyampaikan pidato dengan judul Peranan Bahasa Indonesia dalam Pembentukan Karakter Generasi Bangsa. Kepala Balai Bahasa Riau Drs Umar Solikhan MHum memberi apresiasi atas prestasi yang dicapai para peserta dan pendamping yang sudah berjuang keras demi mengharumkan nama
Riau. Tim Balai Bahasa Riau juga diperkuat Bagas Marcellino, Naufal Al Hamid, dan Novita Aulia Rahfi dari MAN 2 Pekanbaru (Lomba Cerdas Cemat), Nisdawati MPd dari SDN 6 Rambah, Rokan Hulu (Lomba Mengajar bagi Guru SD), Ria Fitriani Nadyawati dari BUMD Desa Rambah, Rokan Hulu (Lomba Pewara), serta Nofrianti (SMK Perbankan Pekanbaru) dan Fajar Restu (UIR) sebagai Duta Bahasa Riau yang menyampaikan makalah berkaitan dengan Peran Generasi Muda Memartabatkan Bahasa Indonesia Melalui Indutri Kreatif. (luk/ifr)
JAKARTA (RP) - Kampanye imunisasi Measles Rubella (MR) akan dilakukan Agustus-September 2017 mendatang. Saat ini, vaksin sudah didistribusikan ke dinas kesehatan provinsi seluruh Jawa. Pulau Jawa memang menjadi sasaran pertama kampanye ini. Tahun ini, sejumlah 6 provinsi, 119 kabupaten/kota dan 3.579 puskesmas akan melaksanakan kampanye dengan total sasaran anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun yang akan diberikan imunisasi MR sejumlah 34.964.384 anak. Direktur Surveilans Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Kementerian Kesehatan Elizabeth Jane Soepardi mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya proyek dari Kementerian Kesehatan. “Kegiatan ini didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Tim Penggerak PKK Pusat, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, dan lembaga serta organisasi terkait lainnya,” bebernya.(lyn/jpg)
Bersepeda ke Kantor Kurangi Stres
ALUMNI SMAN 6 FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Alumni SMAN 6 Angkatan 1997 berfoto bersama usai halalbihalal di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, Ahad (23/7/2017).
Alumni SMAN 6 Pekanbaru Angkatan 1997 Bernostalgia PEKANBARU (RP) - Wajah-wajah penuh ceria terlihat pada diri alumni SMAN 6 Pekanbaru angkatan 1997. Lebih separuh alumni, Ahad (20/7) kumpul bernostalgia, setelah 20 tahun tidak berjumpa. Untuk merayakan pertemuan yang sudah lama itu, dibungkus dalam sebuah hajatan halalbihalal yang dilaksanakan di Alam Mayang Pekanbaru. Suasana sederhana dan penuh keakraban tampak jelas. ‘’Alhamdulillah, semuanya merasa senang dan gembira,’’ kata Ketua Panitia Halalbihalal
Alumni SMAN 6 Pekanbaru, Devi Kasri Tanjung didampingi anggota alumni Yenny Zulkarnaen. Devi menjelaskan, awal mula ide dari anggota alumni yang ingin mengadakan halalbihalal ini. Lalu dikomunikasikan dengan anggota alumni lainnya. ‘’Dan yang lain setuju, akhirnya kami laksanakan halalbihalal,’’ ujarnya. Ia maupun anggota alumni lainnya berharap, silaturahmi ini tetap terjalin. Selain menjadi wadah merajut silaturahmi, kesempatan ini bisa membuka
peluang rezeki untuk anggota yang punya usaha kecil, seperti kerajinan tangan, kuliner dan lainnya. Setelah menamatkan jenjang pendidikan SMA, disebutkan Devi sudah beberapa kali berkumpul. Tapi untuk halalbihalal ini baru pertama kali dilaksanakan setelah 20 tahun lulus dari SMAN 6 Pekanbaru. Rencananya halalbihalal akan dilaksanakan setiap tahun sekali. ‘’Dan Insya Allah, tahun-tahun ke depannya lebih ramai dan lebih kompak lagi,’’ ujarnya. (dac/c)
JAKARTA (RP) - Memiliki rutinitas berangkat kerja dengan bersepeda setiap hari bisa membantu Anda memulai hari dengan lebih sedikit mengalami stres. Dan manfaat ini mungkin akan terasa hingga malam hari. Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Workplace Health Management, melakukan sebuah penelitian terhadap orang yang berangkat kerja dengan menggunakan sepeda. Peneliti ingin melihat apakah mereka bisa menemukan bukti empiris bahwa bersepeda di pagi hari bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. “Kami mendiskusikan perasaan yang kami dapatkan setiap kali kami mengendarai sepeda kami untuk bekerja,” kata profesor motivasi dan kinerja karyawan di Concordia University di Kanada, Stephane Brutus, seperti dilansir laman Health. “Yang kami rasakan adalah kami seperti selangkah di depan rekan kerja kami yang berangkat kerja dengan menggunakan mobil atau kendaraan umum,” imbuh Brutus. Para peneliti mensurvei sebanyak 123 karyawan di sebuah perusahaan teknologi informasi di Montreal, yang dianggap sebagai salah satu kota yang
INTERNET
paling ramah sepeda di dunia. Semua orang mengisi kuesioner sesaat setelah hari kerja dimulai dan menilai mood mereka di awal hari, stres, vitalitas subjektif mereka, ukuran tingkat kesehatan, kesehatan fisik dan energi. Mereka juga menunjukkan jenis transportasi yang mereka gunakan hari itu. Secara keseluruhan, ada 54 orang berangkat kerja menggunakan mobil, 42 orang naik kendaraan umum dan 25 orang mengendarai sepeda. Dua
orang mengendarai sepeda motor, namun tidak dihitung karena sampelnya kecil. Para peneliti melihat vitalitas, karena mereka berasumsi bahwa orang yang sehat dan aktif akan cenderung bersepeda dan juga melaporkan suasana hati yang lebih baik dan kurang stres. Bahkan dengan penyesuaian ini, peneliti menemukan perbedaan tingkat stres yang signifikan antara ketiga kelompok komuter.
Pada skala lima poin, dengan lima adalah yang paling stres, rata-rata untuk masing-masing kelompok adalah 2,54 untuk pengguna mobil, 2,25, untuk pengguna transportasi umum dan 2,18 bagi mereka yang menggunakan sepeda. Temuan ini penting karena penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tingkat stres seseorang di pagi hari bisa menjadi prediktor kuat tentang bagaimana sisa hari mereka berjalan.(fny/jpnn)
Bahaya Tidak Mengganti Sarung Bantal
INTERNET
JAKARTA (RP) - Bantal sebaiknya diganti yang baru secara rutin. paling tidak sekali dalam setahun. Jika tidak, berbagai risiko mengintai kesehatan Anda. Salah satunya adalah kulit yang berjerawat. Ya, bantal yang kotor dan jarang diganti juga bisa menyebabkan kulit wajah maupun tubuh menjadi berjerawat. Dikutip dari Men’s Health, jerawat pada dasarnya juga bisa timbul
karena kulit terpapar oleh benda yang kotor dan berdebu. Termasuk di antaranya ponsel dan helm. Bantal juga bisa menjadi benda yang kotor karena menampung kotoran, minyak, dan sisa sel kulit mati. Jika Anda merasa kesulitan harus mengganti bantal dengan yang baru, maka solusi lainnya Anda bisa mencucinya secara rutin. Jangan lupa juga untuk mengganti sarung bantal setidaknya sekali
dalam seminggu. Hal ini terutama berlaku pada Anda yang memiliki kulit sensitif dan rentan berjerawat. Selain rentan berjerawat, Anda juga perlu tahu bahwa bantal yang jarang dicuci dan diganti sepreinya merupakan sarang tungau. Ini karena tungau sangat suka makan sisa-sisa sel kulit mati dan debu di bantal. Menurut Asthma and Allergy Foundation of America, masing-masing orang menghasilkan
sel kulit mati dalam jumlah yang cukup banyak setiap harinya. Jika dihitung, jumlahnya bisa memberi makan setidaknya 1 juta tungau debu. Bukan main-main, tungau debu ini merupakan salah satu pemicu alergi dan asma yang paling sering. Maka dari itu, menjaga kebersihan bantal dan seprei pun menjadi sangat penting dan tak boleh dianggap sepele.(dhc/int)
Jauhi Penyebab Gelisah dan Cemas JAKARTA (RP) - Gangguan kecemasan bukan hanya dipicu oleh situasi yang mengerikan saja. Tetapi beberapa hal sederhana yang merupakan bagian dari keseharian Anda juga bisa memicu gangguan kecemasan serta memengaruhi susana hati. Berikut ini beberapa hal yang membuat tingkat kecemasan Anda semakin parah, seperti dilansir laman Cheat Sheet: 1. Melewatkan Makanan Entah Anda melakukannya dengan sengaja atau tidak sengaja. Bagi beberapa orang, melewatkan makanan bisa memberi dampak besar terhadap perasaan cemas mereka. Jika Anda tidak makan, maka tubuh mulai kehabisan glukosa yang digunakan untuk bahan bakar. Hal ini akan menyebabkan penurunan gula darah. Mayo Clinic mengatakan bahwa kecemasan itu sendiri adalah gejala hipoglikemia atau gula darah rendah. Untuk lebih memperumit masalah, gejala hipoglikemia juga meniru
gejala kecemasan umum seperti palpitasi jantung, mudah tersinggung dan gemetar. Jika Anda belum sarapan pagi, setidaknya cobalah makan sesuatu seperti telur atau sepotong buah. Hal ini akan memberi tubuh Anda energi yang dibutuhkan dan menjaga gula darah agar tidak turun. 2. Tinggal di Dalam Rumah Tinggal di dalam rumah memiliki banyak efek samping. Time menunjukkan efek sampingnya termasuk risiko depresi dan gangguan mood. Sebenarnya, kurangnya sinar matahari alami, gerakan minimal dan kecenderungan untuk bergantung pada teknologi hiburan bisa meningkatkan kecemasan Anda dari waktu ke waktu.
Tidak sehat untuk menghindari dunia luar, apa pun alasan Anda melakukannya. Cobalah untuk keluar dari rumah Anda karena kebahagiaan Anda bisa bergantung padanya. 3. Terus-menerus Mengecek e-mail Teknologi memang memiliki kekuatan untuk menghubungkan Anda dengan siapa pun dan kapan saja. Dalam banyak hal, ini adalah hal yang baik. Di sisi lain, hal itu bisa berbahaya, terutama bila menyangkut kesehatan mental. Menurut sebuah laporan American Psychological Association, mayoritas orang dewasa di AS menggunakan setidaknya satu platform media sosial secara teratur dan ini adalah penyebab stres yang signifikan bagi mereka. Rasa takut kehilangan bisa membuat Anda tetap terhubung dengan internet setiap saat, tapi dalam banyak kasus, hal ini tidak baik untuk Anda dalam jangka panjang. Mengambil beberapa waktu setiap hari untuk off dari gadget Anda, terutama sekitar satu jam sebelum tidur bisa membantu meringankan kegelisahan dan melatih Anda untuk tidak bergantung pada teknologi. Jika bisa, cobalah untuk tidak memeriksa pesan pekerjaan Anda saat Anda tidak berada
pada jam kerja. Hanya karena orang lain mungkin terpaku pada ponsel mereka tidak berarti Anda harus melakukannya. 4. Tidak Membuat Jadwal Tidur Jika Anda pernah mengalami kesulitan tidur karena stres, Anda tahu keduanya memiliki koneksi yang signifikan. Namun, kurang tidur juga bisa meningkatkan kecemasan Anda. Penelitian bahkan menunjukkan kurang tidur selama dua malam berturut-turut bisa meningkatkan kecemasan dan membuat lebih sulit bagi Anda untuk mengatasi tekanan psikologis. Periset sepertinya menganggap hal ini ada kaitannya dengan kombinasi efek samping negatif yang berkaitan dengan kurang tidur. Regulasi hormon, tekanan darah dan gula darah semuanya bergantung pada siklus tidur dan bangun tubuh Anda. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Apa yang harus dilakukan bila Anda tidak bisa tidur? Jika tidak tidur nyenyak meningkatkan kecemasan, lalu apa yang harus Anda lakukan jika kegelisahan membuat Anda sulit tidur? Latihan pernapasan mungkin tidak bekerja untuk semua orang, tapi mulailah jika Anda telah terjaga lama dan telah melewati masa tidur Anda.(fny/jpnn)
INTERNET REDAKTUR: ELVY CHANDRA
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
DPRD PROVINSI RIAU
15 BERITA LEGISLATIF
MEMBACAKAN SUMPAH: Anggota DPRD Riau Pengganti Antar Waktu dari Fraksi PKB Solihin Dahlan membacakan sumpah janji dalam paripurna istimewa dipandu Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Senin (24/7/2017).
Solihin Dahlan Resmi Jabat Anggota DPRD Riau SOLIHIN Dahlan resmi dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019 dalam rapat paripurna istimewa, Senin (24/7). Solihin Dahlan dilantik menggantikan anggota DPRD Riau sebelumnya, Rosfian yang meninggal dunia saat menjalankan tugas ke Jawa Barat, 12 April 2017 lalu. Rapat Paripurna Istimewa tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, didampingi Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo dan Noviwaldy Jusman. Dalam rapat juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, HM Lukman Edy, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Kajati Riau, Uung
Abdul Syakur, dan Perwakilan Korem 031/WB termasuk anggota Forkopimda Riau. Saat memimpin rapat, Septina Primawati mengatakan kalau pengangkatan Solihin dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri 161.14-3449 tanggal 18 Juli 2017, tentang Pengangkatan PAW Anggota DPRD Riau sisa masa jabatan 2014-2019, terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji. "Berdasarkan Peraturan Tata Tertib DPRD Riau Nomor 30 Tahun 2014 Pasal 10 ayat (5) yang berbunyi; Anggota DPRD PAW sebelum memangku jabatannya, mengucapkan sumpah/janji yang dipandu oleh Ketua atau Wakil Ketua DPRD dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD," kata Septina dalam sambutannya.
Namun sebelum pengambilan sumpah/janji dilakukan, Septina memerintahkan Sekretaris DPRD Riau, Kaharuddin, untuk membacakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri dimaksud. Sekretaris DPRD Riau, Kaharuddin kemudian membacakan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 1.14- 3449 tahun 2017 tentang pengangkatan pengganti antar waktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah provinsi Riau. "Menteri Dalam Negeri menimbang dan seterusnya mengingat dan seterusnya memperhatikan dan seterusnya memutuskan menetapkan, meresmikan pengangkatan saudara Solihin Dahlan sebagai pengganti antar waktu anggota DPRD provinsi Riau sisa masa jabatan 2014-2019," katanya
membacakan surat. Pengangkatan tersebut, lanjut Kaharudin, terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah atau janji pengucapan sumpah atau janji dilakukan paling lama 60 hari sejak putusan menteri ini diterima. Keputusan Menteri tersebut mulai berlaku pada tanggal pengucapan sumpah atau janji dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. "Surat keputusan ditandatangani di Jakarta tanggal 18 Juli 2017 oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo," sebutnya. Usai pembacaan SK tersebut, acara dilanjutkan dengan Pengucapan Sumpah/Janji oleh Solihin Dahlan sebagai PAW anggota DPRD Riau sisa masa jabatan 2014-2019,
yang dipandu oleh Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, dan disaksikan oleh seluruh anggota DPRD Riau dan undangan yang hadir. Berikutnya, dilakukan Penandatanganan berita acara pengucapan sumpah/janji yang dilakukan oleh Solihin Dahlan, Rohaniwan, dan Ketua DPRD Riau, Septina Primawati. Solihin pun kemudian dipasangi pin sebagai anggota DPRD Riau yang langsung dipasangi oleh Ketua DPRD Riau, Septina Primawati. Setelah dilaksanakannya Pengucapan Sumpah/Janji oleh Solihin Dahlan, Septina menyebut Keputusan Menteri ini mulai berlaku, dan Solihin sudah bisa menjalankan tugasnya sebagai anggota Dewan. "Selamat bertugas. Selamat menjalankan amanah agar setiap yang
kita lakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Riau," harap Septina. Usai penutupan rapat paripurna istimewa pagi itu, Solihin Dahlan bersama istri kemudian mendapatkan ucapan selamat dari pimpinan dan anggota DPRD Riau yang hadir saat itu. Termasuk dari Forkompimda dan masyarakat yang hadir. Ucapan selamat diawali oleh Ketua DPRD Riau, Septina Primawati diikuti pimpinan DPRD Riau lainnya. Kemudian juga dari Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Irjen Pol Zulkarnain, Kajati Riau Uung Abdul Syakur, anggota DPR RI Lukman Edy. Para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau dan masyarakat yang hadir saat itu. (sol/adv)
MENANDATANGANI: Anggota DPRD Riau Pengganti Antar Waktu dari Fraksi PKB Solihin Dahlan menandatangani berita acara pelantikan saat paripurna istimewa di Gedung DPRD Riau, Senin (24/7/2017).
Langsung Jalankan Program SOLIHIN Dahlan mengaku akan siap melanjutkan program pembangunan kemasyarakatan terutama didaerah pemilihnya, setelah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Riau Pengganti Antar Waktu sisa masa jabatan 2014-2019, Senin (24/7). Selain program pembangunan, ia juga siap menjalakan tugas di Komisi I DPRD Riau yang membidangi soal pemerintahan dan hukum. "Saya akan bekerja maksimal sebagai wakil rakyat sesuai peraturan dan tata tertib dewan. Kemudian juga saya akan melanjutkan program kemasyarakatan khususnya dapil V yakni Bengkalis, Dumai dan Meranti, agar apa yang di perjuangkan dapat terwujud," katanya. Atas pelantikan dirinya tersebut, Solihin yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Riau periode 2009-2014 tersebut tidak lupa mengucap syukur kepada Allah SWT. Tak lupa politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga berterimakasih kepada partai yang telah mempercayakan amanah tersebut kepada dirinya. "Alhamdulillah, puji sukur kepada Allah swt saya sudah dilantik menjadi anggota DPRD Riau. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada partai yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya, kemudian juga ď Ž REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
kepada almarhum pak Rosfian saya juga ucapkan turut berduka. Mudah-mudahan saya bisa lebih baik dalam menjalakan tugas nanti," ucapnya. Dalam kesempatan tersebut, Solihin juga meminta dukungan kepada masyarakat terutama dapil V agar bisa melanjutkan program-program yang telah direncanakan selama ini. Dukungan bisa diberikan melalui informasi-informasi yang berkaitan dengan pembangunan dan juga yang tengah dibutuhkan oleh masyarakat. "Mudah-mudahan apa yang sudah saya perjuangkan bersama masyarakat sebelumnya dapat dilanjutkan kembali. Tujuannya tentu agar daerah kami bisa lebih baik lagi kedepannya," harapnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPC PKB Dumai, Taufik Zuhui, yang juga hadir dalam pelantikan tersebut mengucapkan selamat kepada Solihin Dahlan yang telah dilantik menjadi anggota DPRD Riau. Kemudian pihak nya juga berharap agar Solihin Dahlan bisa memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat di Riau khususnya dapil V, Meranti, Dumai dan Bengkalis. "Kami juga mendoakan agar pak Solihin Dahlan dapat menjalankan amanah dengan baik dan diberikan kesehatan untuk
menjalani aktivitas sehari-hari. Semoga dengan dilantiknya menjadi anggota DPRD Riau, dapat semakin memperhatikan daerah pemilihannya dan masyarakat Riau tentunya," harapnya. Taufik Zuhui yang juga menjabat sebagai Ketua Forum disabilitas Dumai berharap, agar Solihin Dahlan dapat lebih memperhatikan kalangan penyandang disabilitas. Karena fakta dilapangan, masih terkesan ada pembedaan bagi kalangan disabilitas. "Kami penyandang disabilitas berharap agar disamakan dengan orang biasa, karena sudah terbukti disabilitas di Dumai juga sudah masuk dalam ranah partai politik. Karena untuk di partai politk untuk siapapun juga bisa," harapnya. Ketua DPRD Riau, Septina Primawati berharap agar dengan dilantiknya Solihin Dahlan sebagai PAW anggota DPRD Riau, kinerja DPRD Riau lebih meningkat. Pasalnya jumlah anggota DPRD Riau sudah lengkap menjadi 65 orang. "Tentunya dengan pelantikan PAW anggota DPRD Riau atas nama Solihin Dahlan, formasi anggota DPRD Riau sudah lengkap menjadi 65 orang. Diharapkan dengan jumlah tersebut dapat semakin meningkatkan kinerja DPRD Riau," harapnya. (sol/adv) ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
16
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Flare Menyala, Sanksi di Depan Mata Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
PSSI tak akan mengampuni klub Liga 1 dan Liga 2 Indonesia jika suporternya menyalakan flare di dalam pertandingan kompetisi. Secara tegas, PSSI akan memberikan sanksi keras kepada panitia pertandingan jika dalam satu pertandingan ada flare yang menyala dalam stadion, baik itu saat pertandingan maupun setelah laga usai. Di putaran pertama Liga 2 penyisihan Grup 1, PSPS bersih dari sanksi karena flare dari komisi disiplin. Tapi, PSPS terancam sanksi. Pasalnya di laga pembuka putaran kedua melawan Persih FC, flare menyala di tribun yang
DEFIZAL/RIAU POS
 Â? Â? Â? Â?  Â? Â?  Â€‚  Â? ƒ  „ Â?  ƒ
� ‰  …  Š ‰    � � ˆ ‰   †‡ ‰   � ƒ      … … �  †‡   � ƒ � ˆ †‡ †‡
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Untuk itu, Alsitra meminta kelompok suporter yang terlibat pembakaran flare untuk membayar denda sanksi dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI nantinya. “Biar mereka yang bayar. Kami tidak memiliki uang untuk membayar denda. Kalau mereka berbuat, mereka harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka,� tegas Alsitra. Menurutnya, malam sebelum pertandingan digelar para pimpinan suporter sudah diundang untuk mengikuti briefing agar bisa menjaga suasana kondusif. Namun yang terjadi di lapangan justru berbeda dari kesepakatan. Padahal kata Alsitra, padahal PSPS menang telak. ‘‘Ini sangat mengecewakan manajemen dan merugikan tim,’’ ujarnya.(aga)
Latihan Pindah ke Stadion Rumbai
NYALAKAN FLARE: Suporter PSPS menyalakan flare usai PSPS menang 6-0 atas Persih di Stadion Utama Riau, Sabtu (22/7/2017).
 „ � †‡
berisikan suporter PSPS. Ketua Panitia Laga Kandang PSPS Bambang Pratama menyesali kejadian ini. ‘’Jujur kami kecewa karena selama putaran pertama mereka bisa menahan diri dan ikut aturan PSSI. Tapi, mengapa saat lawan Persih FC flare ini lolos meski dihidupkan usai pertandingan,’’ ujar Bambang Pratama, kemarin. Sementara itu, Manajemen PSPS mengaku kecewa atas ulah suporter yang melakukan pembakaran flare ini. Kecaman keras disampaikan Asisten Manajer PSPS, Alsitra saat ditemui Riau Pos, Senin (24/7). Menurutnya apa yang dilakukan para pendukung saat PSPS meraih kemenangan telak 6-0 tersebut justru aneh dan merugikan klub.
PEKANBARU (RP) - PSPS terpaksa pindah latihan dari Stadion Utama Riau kembali ke Stadion Rumbai. Ini karena Stadion Utama Riau dipakai untuk Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepakbola Antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP)/PPLP-D/ SKO se-Indonesia 2017 sejak 22 -31 Juli mendatang. ‘’Hari ini (kemarin, red) kami tak dapat lapangan (Stadion Utama Riau, red) untuk latihan karena dipakai untuk Kejurnas PPLP. Inilah yang menjadi kendala kami, padahal kami perlu latihan di lapangan bagus untuk simulasi strategi menghadapi laga selanjutnya,’’ ujar pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, kemarin.
Menurut Philep, latihan simulasi lapangan Stadion Rumbai memang bisa, tapi hasilnya kurang maksimal. ‘’Kami ingin melakukan simulasi bertahan dan menyerang. Latihan ini perlu lapangan bagus karena passing pemain juga harus bagus. Kalau di Stadion Utama kan cocok,’’ ujarnya. Untuk itu, dirinya meminta kepada manajemen mencarikan lapangan bagus lainnya di Pekanbaru jelang bertolak ke Batam. PSPS akan menghadapi 757 Kepri Jaya di Stadion Citramas Batam, 30 Juli mendatang. ‘’Kalau bisa Lapangan Sanggar PT CPI juga bagus. Sebenarnya ada Stadion Universitas Riau, tapi juga dipakai untuk Kejurnas PPLP,’’ ujarnya.(das)
Persih FC Rekrut Yusran PEKANBARU (RP) Raja Faisal resmi mundur dari jabatan pelatih kepala Persih FC. Pengunduran diri tersebut diterima manajemen Pe r s i h FC . Ba h k a n , manajemen Harimau Rawa, julukan Persih FC sudah mendapatkan pengganti Raja Faisal. Pelatih tersebut adalah mantan pelatih Perssu YUSRAN Sumenep, Yusran. Rencananya, pelatih berlisensi A Nasional dan C AFC ini akan diperkenalkan, Selasa (25/7). ‘’Besok (hari ini, red) Yusran datang ke Tembilahan dan langsung melatih,’’ ujar CEO yang merangkap menjadi manajer Persih FC, Zainal Arifin Hussein kepada Riau Pos, Senin (24/7).
Anak-anak Harimau Rawa belum latihan usai laga melawan PSPS di laga pembuka putaran kedua Grup 1 di Stadion Utama Riau, Sabtu (22/7) lalu. Nico Susanto dkk baru bergabung di Tembilahan d a n l at i ha n , S e l a sa (25/7) untuk persiapan menghadapi PS Timah Bangka Belitung, Ahad ( 30/7). Pada putaran pertama lalu, Yusran melatih Perssu Sumenep. Namun, kontraknya tak dilanjutkan. ‘’Manajemen Perssu melakukan evaluasi. Katanya mau menghubungi saya, tapi tak juga menghubungi makanya saya terima tawaran Persih FC,‘’ ujar Yusran kepada Riau Pos, kemarin.(das)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź SELASA, 25 JULI 2017 ď Ź HALAMAN 17
Embarkasi Haji Antara Gagal 2018 Kembali Diusulkan
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
GAGAL sudah harapan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menjadikan Riau sebagai Embarkasi Haji Antara 2017. Salah satu penyebabnya karena kesiapan sarana prasarana di daerah sebagai fasilitas pendukung dinilai Kemenag RI belum layak. Khususnya asrama haji. Di mana Rusunawa Pekerja di belakang DPRD Riau yang disiapkan belumlah representatif. ‘’Memang embarkasi antara
ERIZON EFFENDI
ď Ž Baca Embarkasi Halaman 29
Sehari, Dua Warga Tewas Ditabrak
DOK
FOTO : Inilah Bandara Sultan Syarif Kasim II diusulkan menjadi Embarkasi Antara. Saat ini pengunjung banyak berfoto bersama di depan bandara. Foto diambil baru-baru ini.
Pengembalian Aset Dimaksimalkan PEKANBARU (RP) - Dampak dari dugaan korupsi dana tidak terduga di Kabupaten Pelalawan diyakini cukup besar menyebabkan kerugian negara. Dalam penyidikan yang dilakukan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kini fokus untuk melakukan pengembalian (recovery) aset. Dana tidak terduga ini bergulir 2012 lalu dan diperuntukkan bagi keperluan tanggap darurat bencana ď Ž Baca Perlu Halaman 19
XIII KOTO KAMPAR (RP) – Dalam satu hari terjadi dua kecelakaan maut. Kecelakaan maut tersebut menewaskan warga Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hilir dan masing-masing menewaskan satu orang. Kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Kampar adalah satu keluarga yang mengendarai sepeda motor ditabrak mobil dump truk pengangkut hasil galian C, di Jalan Candi Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Ahad (23/7). Kejadian ini, mengakibatkan bocah berusia tujuh tahun yang merupakan salah
seorang penumpang sepeda motor tersebut, tewas di tempat. Kecelakaan ini tepatnya di kawasan pintu gerbang masuk Desa Gunung Bungsu. Korban yang bernama Teguh, tewas di tempat saat sepeda motor yang dinaikinya bersama saudaranya Tegar, dan kakek korban bernama Kamar (50). Beruntung, Kamar dan Tegar, masih bernafas meski mengalami luka yang cukup parah. ‘’Betul, kejadian kemarin siang sekitar pukul 13.00 WIB. Korban ď Ž Baca Sehari Halaman 19
Perlu Dukungan Sukseskan Tol Perusahaan dan Masyarakat Harus Legowo PEKANBARU (RP) - DPRD Riau meminta kepada masyarakat dan perusahaan yang lahannya akan dilewati jalur tol Pekanbaru-Dumai untuk mendukung program strategis nasional tersebut.
Pa s a l nya u nt u k Dumai, maka tidak pembangunan tol hanya dibutuhkan tersebut, masih peran pemerintah ada lahan yang saja, namun juga bermasalah terkait harus ada kebersaganti rugi lahan. maan masyarakat Ketua Komisi IV dan per usahaan DPRD Riau Hardiyang nantinya tananto mengatakan, ahnya akan dibekalau masyarakat baskan. ingin Provinsi Riau HARDIANTO ‘ ’ Ta p i k a l a u maju dan ada satumasyarakat kita kasatunya dalam sejarah Riau, tol tanya mau pembangunan tapi membentang dari Pekanbaru- tidak mau berkontribusi akan
sulit juga. Kemudian juga kita harus tagih janji pemerintah pusat terkait pembangunan tol tersebut sesuai dengan komitmen presiden yang mengatakan bahwa pada 2018, sesi I tol tersebut sudah bisa beroperasi,’’ katanya kepada Riau Pos, Senin (24/7). Lebih lanjut dikatakannya, tentunya jika bisa pihaknya berharap agar dari enam sesi yang ada pada tol tersebut tahun depan minimal seten-
gahnya sudah bisa beroperasi. Dengan begitu, jalan tersebut bisa mendukung kelancaran arus mudik Idul Fitri 2018 mendatang. ‘’Soal ganti rugi lahan ini, kan ada milik perusahaan dan juga milik masyarakat. Khusus untuk perusahaan, saya fikir tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap operasional perusahaan tersebut. ď Ž Baca Perlu Halaman 19
Lokasi Wisata Lubang Kolam Menelan Korban KUOK (RP) - Wisata Lubang Kolam yang berada di Desa Merangin, Kecamatan Kuok menelan korban. Salah satu pengunjung yang mandi-mandi di Sungai Kampar, tidak berapa jauh dari lokasi Lubang Kolam, tewas tenggelam. Kejadian ini berawal saat korban yang bernama Trido Setia Tama (22) berkunjung ke Lubang Kolam bersama 14 temannya pada Ahad (23/7). Mereka yang berasal dari Pekanbaru ini, awalnya hanya bertujuan bersenang-senang menikmati liburan. Tapi malang, malapetaka malah yang terjadi. Kiki (23) teman korban menceritakan, awalnya pada Ahad (23/7) pagi, mereka berkunjung ke wisata alam Ulu Kasok. Sete-
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
lah mereka menikmati keindahan alam Raja Ampatnya Riau ini, mereka berkunjung ke Lubang Kolam. ‘’Jadi sekitar 13.30 WIB, kami sampai di Lubang Kolam. Saat sampai, korban bersama lima teman kami yang lain, langsung mandi-mandi di Sungai Kampar. Korban melepas baju, lepas sepatu, meninggalkan handphone di pinggir sungai. Dia langsung terjun ke sungai dengan mengenakan celana jeans,’’ sebut Kiki di sekitar lokasi. Saat mandi-mandi tersebut lanjut Kiki, korban yang merupakan pedagang acesoris berenang ke tengah sungai. Sementara, lima temannya ď Ž Baca Lokasi Halaman 19
HUMAS KEJATI RIAU
FOTO BERSAMA: Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Uung Abdul Syakur bersama para asisten Kejaksaan Tinggi Riau berfoto usai apel peringatan HBA Ke-57 di Kejati Riau, Sabtu (22/7/2017).
Kajati Tekankan Pentingnya Peningkatan Kinerja Tangani Kasus PEKANBARU (RP) - Penekanan untuk peningkatan kinerja para jajaran disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Uung Abdul Syakur, Sabtu (22/7). Dalam posisi
sebagai penegak hukum, penuntasan kasus yang tertunda diminta jadi prioritas. Sabtu (22/7) diperingati jajaran kejaksaan sebagai Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-57.
Di Riau, apel digelar di halaman Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dipimpin langsung Kajati Riau dan dihadiri para asisten ď Ž Baca Kajati Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKONO
PRO-SIAK
18
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Merangkai Negeri Dengan Syarak
Beras Siak Kota Istana Jadi Rebutan ASN ADA pemandangan tak biasa di halaman Kantor Bupati Siak usai rapat bersama, Senin (24/7) pagi. Ra�tusan ASN dan tenaga honorer memadati stan penjualan beras Siak Kota Istana yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP). Mereka berjubel menyerahkan lembaran rupiah, untuk mendapat-
kan beras yang menjadi kebanggan Kabupaten Siak. DKP mulai dari sebelum Ramadan memang gencar memasarkan beras yang diproduksi dari hasil petani lokal tersebut. Setelah mulai beredar di pasaran, DKP saat ini fokus menggaet pasar pegawai. Ka�rena target pasar beras tersebur
harus mencakup semua kalangan. Di tempat terpisah Kepala DKP Syahrial, mengaku senang karena antusias pegawai dan honorer ikut antrean membeli beras lokal tersebut. Menurut Syahrial, pihaknya tidak memaksa atau mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) untuk membeli beras tersebut. Tahap
pertama produk beras yang dijual dalam kemasan 2 kilogram dan 5 kilogram, dengan harga Rp9.000 per kilogram. ‘’Penjualan ini kita tidak ada paksaan, karena itu selera konsumen. Tapi kita akan lihat situasi kedepannya. Kalau melihat kondisi saat ini, kelihatannya pegawai
berminat dengan beras Siak,” sebutnya. Syahrial menuturkan, saat ini produksi beras petani Siak cukup melimpah, namun tidak berdampak pada harga beras tersebut. Hingga akhir tahun nanti pihaknya telah menyiapkan hingga 10 ton untuk kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut menurut mantan Kadis Koperasi itu mengatakan, hingga saat ini produksi beras petani Siak telah mencapai 38,08 ribu ton dari tanaman padi seluas 7,6 ribu hektare di tahun 2016 yang lalu. Jumlah tersebut akan terus bertambah dan meningkat hingga akhir tahun 2017 ini.(dik)
Green Generation Balikpapan Kagumi Siak
HUMAS PEMKAB SIAK
SAMBUT DKN: Bupati Syamsuar menyambut kedatangan ketua tim rombongan dari Dewan Ketahanan Nasional (DKN) Brigjen TNI Abdul Hakim yang berkunjung ke Siak Sriindrapura, belum lama ini.
ANAK-ANAK muda yang tergabung dalam Green Generation Indonesia asal Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur mengaku takjub dengan keindahan Kota Siak. Selama ini mereka hanya mendengar dari jauh tentang keindahan Kota Siak. ‘’Dari sekian banyak kabupaten/ kota yang sudah kami kunjungi selama ini, hanya di Siak kami temukan kenyamanan, kebersihan yang luar biasa dan kotanya sangat teratur. Tidak heran kalau Siak jadi bahan pembicaraan di mana-mana,” kata Salah seorang peserta M Zainuddin, Senin (23/7). Zainudin menyebut selama ini mereka baru melihat Siak dari jauh. Keberhasilan Siak katanya, menjadi buah bibir di kota minyak yang berada di ujung timur pulau Kalimantan tersebut. Inilah yang melatarbelakangi mengapa Siak menjadi lokasi Jambore Nasional Green Generation. ‘’Maksud kedatangan kami ke Siak adalah untuk melihat kondisi Kabupaten Siak yang insya Allah menjadi tuan rumah pada Jambore
Nasional Green Generation bulan agustus tahun 2018 mendatang,’’ ucapnya. Kondisi Siak yang demikian menjadi dasar penilaian sehingga Siak ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran tersebut. Komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam mewujudkan lingkungan terlihat dari dinobatkanya Siak menjadi Kabupaten Hijau. Selain itu perlindungan terhadap anak dan tatanan kota yang rapi bersih dan teratur juga menjadi pertimbangan mereka. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Siak T S Hamzah di hadapan delegasi yang hadir menyebut komitmen Siak telah membuahkan hasil. ‘’Kita juga telah menerima Anugrah Green City Award tahun 2017. Ini merupakan komitmen kita terkait lingkungan,” ujarnya. ‘’Penghargaan ini merupakan salah satu hasil kerja sama pemkab dengan pihak-pihak yang ikut berpartisipasi, seperti halnya Green Generation Kabupaten Siak yang sudah berdiri sejak 2015 lalu,” sambungnya. (dik)
114 Balon Ikut Tes Tertulis Pilkampung SIAK (RP) - Sebanyak 114 bakal calon (balon) penghulu kampung dari 33 kampung se-Kabupaten Siak mengikuti ujian pemilihan kampung (pilkampung). Para peserta yang menggunakan baju putih hitam mengikuti tes dihari pertama pada Senin (24/7), untuk uji kemampuan dalam materi Pancasila dan UUD 1945, bidang pemerintahan, pengetahuan umum, adat istiadat dan pengetahuan agama di ruang Indra Pahlawan room kantor Bupati Siak. Ujian tes tertulis berlangsung satu hari ini dilanjutkan dengan tes wawancara yang dibagi berapa kecamatan hingga sampai
tanggal 28 Juli mendatang. Penjaringan pikampung di laksanakan olen Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Siak untuk mengikuti pemilhan kampung serentak se-Kabupaten Siak pada Oktober mendatang. Kepala Dinas PMK Siak Hasmizal mengatakan, pilkampung digelar secara tes tertulis, kemudian siangnya dilanjutikan dengan tes wawancara desa-desa yang di mulai dari Kecamatan Sungai Mandau dan Kandis. Besoknya dilanjutkan tes wawancara Bungaraya, Tualang, Lubuk Dalam dan Koto Gasib di ruang Indra Pahlawan room.
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
UJIAN: Ratusan bakal calon kepala kampung mengikuti ujian tes tertulis pilkampung Kabupaten Siak, Senin (24/7/2017). Kemudian Rabu giliran desa di Kecamatan Siak, Sabak Auh dan Kerinci Kanan akan mengikuti tes wawancara dan Kamis nya desa di Kecamatan Sungai Apit, Dayun, Mempura dan Pusako.
‘’Ujian tes tertulis diikuti secara serentak oleh seluruh peserta dan untuk tes wawancara, peserta kita bagi perkecamatan hingga terakhir tanggal 28 Juli besok,’’ ungkapnya.
Dari data yang dikeluarkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) Siak, jumlah balon kades yang mendaftar sebanyak 115 orang, namun yang mengikuti tes tertulis hari ini hanya 114 orang.” (wik)
Muhammad Habib Juarai MKK Nasional
Pemcam Kandis Tingkatkan Pembangunan KANDIS (RP) - Upaya Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kandis dalam meningkatkan pelayanan, tidak hanya pada pelayanan administrasi, namun juga dalam pembangunan. Guna melihat sejauh mana pembangunan fisik yang ada kelurahan dan kampung, Camat Kandis Irwan Kurniawan MM langsung meninjau ke lapangan. Untuk pelayanan administrasi, Pemcam Kandis telah menerapkan 10 menit selesai seperti dalam pengurusan akta kelahiran. ‘’Kita langsung turun ke lapangan melihat sejauh mana pembangunan yang ada di kampung-kampung dan kelurahan,’’ ungkap camat. Pada kesempatan ini camat mengajak masyarakat Kecamatan Kandis untuk bersama-sama meningkatkan dan mendukung pembangunan yang dicanangkan. Dan saling bersinergi dan bahu membahu dalam meningkatkan pembangunan yang berlangsung maupun yang akan dilaksanakan baik di Kecamatan Kandis maupun di kabupaten. ‘’Karena tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat maka pembangunan tidak akan berjalan sesuai rencana,”ungkapnya.(wik)
Setelah dilakukan tes tersebut, Hasmizal mengatakan, 29 Juli sampai 4 Agustus akan dilakukan penyeleksian hasil. Dan tanggal 5-11 Agustus pengumuman hasil yang di sampaikan melalui kecamatan ke desa.
FOTO HUMAS PKB FOR RIAU POS
SERAHKAN HADIAH: Ketua Umum PKB Muhaimim Iskandar menyerahkan hadiah dan plakat kepada Muhammad Habib Yusro, baru-baru ini.
SIAK (RP) - Santri Ponpes Al Munawaroh, Muhammad Habib Yusro berhasil mengharumkan nama Riau dalam Musabawoh Kitab Kuning Nasional (MKK) yang digelar DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Prestasi yang diukir oleh Habib menjadi kado terindah pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang dipusatkan di Provinsi Riau. Habib berhasil menyisikan semua utusan garda bangsa dari seluruh provinsi se-Indonesia dalam kategori fathul qorib. ia berhasil membawa pulang hadiah Rp20.000.000 plus tropi. ‘’Ini adalah sebuah capaian luar biasa sebagai kado indah pelaksanaan Hari Anak Nasional (HAN) yang akan berlangsung di Pekanbaru besok pagi. Mari kita dukung dan doakan semoga adinda Yusro berhasil juara dan mengharumkan nama Riau,” kata Ketua DKW
Garda Bangsa Provinsi Riau H Sugianto. Anggota Fraksi PKB DPRD Riau ini berharap, keberhasilan yang diperoleh Muhammad Habib Yusro mampu memotivasi seluruh santriwati dan santriawan di Riau untuk belajar mendalami kitab kuning. ‘’Kitab kuning ini ya perlu dipelajari karena banyak menjadi suri teladan di sana. Meski di Riau tak banyak pesantren, tapi bisa jadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam hal pendidikan agama,” katanya. Tujuan utama pelaksanaan Musabaqoh Kitab Kuning sendiri menurutnya sebagai wujud tanggungjawab garda bangsa bagi generasi masa depan memotivasi anak-anak muda untuk belajar. ‘’Akhir-akhir ini kita rasa sangat berkurang terutama pendidikan agama dan akhlaq,” pungkasnya.(dik/c)
OPD Diminta Berperan Aktif pada HUT RI dan HUT Riau PEMKAB Siak tengah mempersiapkan segala sesuatu menjelang perayaan HUT ke72 RI dan HUT ke-60 Provinsi Riau. Persiapan itu dibahas dalam rapat yang dipimpin oleh Plh Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kabupaten Siak L Budhi Yuwono. Hadir
dalam rapat tersebut sejumlah OPD, forkopimda dan camat. Dalam arahanya Budhi menyampaikan bahwa sesuai surat edaran gubernur mulai tanggal 1 sampai dengan 9 Agustus 2017 ditetapkan untuk memakai pakaian Melayu. Ini merupakan rangkaian untuk
memperingati HUT ke-60 Riau. Pada kesempatan tersebut ia berharap agar rangkaian kegiatan tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan arahan. Sehingga acara yang akan dilaksanakan bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan.Sedangkan untuk kebutuhan dari persiapan
acara yang akan diselenggarakan nantinya bisa dipersiapkan oleh panitia yang telah dibentuk. ‘’Kita berharap,dengan terselenggaranya rapat pesiapan HUT ke-72 RI dan HUT ke-60 Provinsi Riau di saat pelaksanaan nantinya bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan yang
sesuai dengan harapkan pada pertemuan rapat ini,” ujarnya. Budhi juga menekankan bahwa seluruh OPD harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Partisipasi mereka sangat menentukan kegiatan tersebut akam terselenggara dengan baik.(adv/a)
Lampu PLTS Jembatan SSH Padam Total PERAWANG (RP) - Harapan masyarakat khususnya Kecamatan Tualang agar lampu pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terpasang di sepanjang Jembatan Sultan Syarif Hasyim (SSH) tersebut kembali terang benderang belum juga terwujud. Pasalnya, sudah berapa bulan ini lampu PLTS lebih kurang sebanyak 150 unit padam total, hingga pada malam hari jembatan kebanggan masyarakat Perawang gelap gulita, hanya dari cahaya dari lampu kendaraan yang melintas. Di sisi lain juga, suasana Jembatan SSH yang biasa disebut dengan warga Jembatan Maredan yang gelap REDAKTUR: M ERIZAL
dimanfaatkan para remaja terutama pasangan muda-mudi yang berpacaran. ‘’Kita sudah lama meminta dengan pihak terkait agar lampu jalan di jembatan Maredan dihidupkan kembali. Jika melintas di malam hari jembatan itu gelap, karena tidak ada satupun lampu yang hidup. Sudah lebih 6 bulan lampu tidak hidup,’’ ungkap Haris, salah seorang warga Perawang. Dia mengatakan selain di malam hari rawan terjadi kecelakaan lalu lintas lantas, juga banyak anakanak muda yang nongrong,bahkan di manfaatkan berpacaran karena suasana jembatan yang gelap. Penghulu Kampung Tualang Ju-
prianto mengaku sudah banyak warga yang mempertanyakan lampu penerangan Jembatan Maredan yang mati dan kapan di nyalakan. ‘’Lampu Jembatan Maredan mati, warga minta lampu hidup dan kita juga telah menyampaikan kepada pihak terkait,” paparnya. Terkait padamnya lampu pembangkit listrik tenaga surya yang berada di Jembatan SSH, Kepala Dinas PU Siak melalui UPTD PU Kecamatan Tualang Dody Eka Putra menjelaskan, wewenang lampu di Jembatan SSH itu sudah diserahkan ke pemerintah provinsi dan begitu juga Jalan Pemda disepanjang jembatan, pemeliharaan wewenang berada di provinsi.(wik)
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
JEMBATAN: Kondisi Jembatan Sultan Syarif Hasyim (SSH) Kecamatan Tualang yang penerangan lampu jalan padam saat malam hari, Senin (24/7/2017). TATA LETAK: EFAN
19
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
DPRD Apresiasi 100 Hari kerja Azis-Catur
K
ETUA DPRD Ahmad Fikri mengapresiasi jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Aziz Zaenal dan Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto yang sudah memasuki bulan ketiga. Menurutnya, pasangan Azis-Catur sudah menunjukkan prestasi yang ba-
gus, artinya sudah dapat dilihat rekam jejak mereka dalam pembangunan di Kampar. Kepada media, Fikri memberi beberapa catatan terkait program prioritas duet kepala daerah tersebut. Program 3i yakni, infrastruktur, industri dan investasi adalah jargon pemer-
intahan Azis dan Catur sudah terlibat walaupun belum memenuhi tiga bulan pertama jalannya kepemimpinan mereka. ‘’Sekarang sudah mulai terlihat seperti pengembangan wacana wisata, industri dan rencana pembangunan jembatan dan jalan,’’ ujar Fikri (24/7).
Ia juga menyarankan agar pasangan Azis-Catur juga memprioritaskan misi dan visi yang sudah mereka janjikan ke masyarakat. ‘’Jadi, maunya diawal-awal ini, kita fokus saja ke program-program yang baru. Sesuai dengan visi dan misi,’’ papar Fikri. Sedangkan program yang sudah ada
tinggal diawasi penyelesaiannya. Fikri optimis, target pencapaian program akan terealisasi. Selama pemerintah fokus menjalankan program yang tertuang dalam visi dan misi sebagai prioritas ia mengingatkan organisasi perangkat daerah berinovatif dan bergerak cepat.
‘’Jangan sampai OPD tidak bisa dan tidak mengerti menterjemahkan program-program prioritas Bupati,’’ ujar Fikri. Ia menyatakan, Golkar sebagai partai pengusung akan selalu berada di barisan terdepan dalam mendorong penyuksesan program.(adv/a)
PMKJ Diharapkan Bersinergi Membangun JAKARTA (RP) - Persatuan Masyarakat Kampar Jakarta (PMKJ) menggelar acara halalbihalal sekaligus silaturahmi bersama Pemerintah Kabupaten Kampar di Balroom Puri Denpasar Hotel Jakarta, Ahad (23/7). Acara tersebut mengusung tema ‘’Meningkatkan Persatuan Masyarakat Kampar Jakarta untuk Ikut Serta Membangun Kabupaten Kampar Lebih Baik’’ dihadiri Bupati Kampar yang diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Catur Sugeng Susanto beserta Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kampar. Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, masyarakat Kampar di perantauan khususnya yang
sudah mampu dan mapan silakan kembali ke kampung halaman untuk bersama membangun Kampar ke depan agar lebih maju terlebih dalam berinvestasi selaku investor dan mengisi pembangunan lainnya yang dapat bersinergi dengan Pemkab Kampar. Di samping itu, agar PMKJ ke depan dapat menjaga persatuan dalam wadah kekeluargaan, saling peduli dan membantu serta marwah nama baik Kampar untuk terus ditingkatkan. Melalui kegiatan seperti ini salah satu hal positif menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan masyarakat Kampar di perantauan dan dapat dipertahankan kegiatan seperti ini.(rdh)
HUMAS PEMKAB
Bupati Kampar Azis Zaenal (dua kiri) menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Pekanbaru yang juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Ahad (23/7/2017).
Bupati Perjuangkan Anggaran untuk Kampar BANGKINANG (RP) - Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM akan memperjuangkan anggaran untuk pembangunan Kampar di pusat. Itu disampaikan Bupati Kampar Azis Zaenal pada acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ll Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Mercure Ancol, beberapa hari yang lalu. Di sela-sela Mukernas PPP itu,
Bupati tidak lupa memperjuangkan anggaran pusat untuk membangun Kabupaten Kampar mengingat kondisi pendapatan daerah yang sangat minim saat ini. Berkat usaha gigih yang dilakukan Bupati Kampar melalui Ketua Umum DPP PPP maka pada tahun anggaran 2018 nanti Kabupaten Kampar mendapat anggaran dana alokasi khusus (DAK) untuk kelanjutan pembangunan
Ru ma h Sa k i t Umu m Da e ra h (RSUD) Bangkinang sebesar Rp50 miliar. Perjuangan untuk meraih anggaran pusat juga dilakukan Bupati Kampar melalui Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Menteri Sosial juga merespon dengan baik usaha dan perjuangan Bupati Kampar untuk membangun Kabupaten Kampar ke depan. Kehadiran Azis Zaenal pada aca-
ra mukernas ini adalah sebagai peserta Mukernas dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Riau. Azis Zaenal juga terpilih dan dilantik sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Riau periode 2016-2021, pada Sabtu pekan lalu di Hotel Labersa Siak Hulu Kampar. Jabatan Azis Zaenal ini adalah untuk kedua kalinya sebagai Ketua DPW PPP Provinsi Riau.(rdh)
Perlu Dukungan Sukseskan Tol Sambungan dari hal 17 Perusahaan juga jangan hanya memikirkan profit, tapi juga wajib mendukung pembangunan Riau,’’ tegasnya. Jika masih ada perusahaan yang membandel dan tidak mendukung pembangunan Riau, lanjut Hardianto, Pe-
merintah Provinsi Riau dan pemerintah pusat harus tegas dengan perusahaan tersebut. Pasalnya mereka berada di bumi Riau, dan status perusahaan hanya menggunakan lahan konsesi. ‘’Keberadaan perusahaan di Riau itu salah satunya untuk mendukung pemban-
gunan Riau. Jangan sampai malah lahan milik perusahaan itu menghambat pembangunan tol. Jangan mentang-mentang mereka punya izin justru menghalangi, tapi saya yakin masih punya etikad untuk mendukung pembangunan Riau,’’ tuturnya.(sol)
Pengembalian Aset Dimaksimalkan Sambungan dari hal 17 namu n d i sa la hgu na ka n . Didapati adanya dugaan penyimpangan penggunaan anggaran dan alokasi anggaran yang tidak sesuai peruntukkannya. Selain itu ditemukan pula tidak adanya bukti transaksi atas kegiatan yang diselenggarakan. Berapa anggaran yang sudah dihabiskan, komunikasi sudah dilakukan Kejati Riau dengan BPK untuk proses verifikasi. Kepala Kejati Riau Uung Abdul Syukur akhir pekan lalu kepada Riau Pos mengatakan, penanganan tipikor tanpa adanya recovery aset tidak berarti apa-apa. ‘’Recovery aset kita maksimalkan. Bagaimanapun korupsi tanpa pengembalian kerugian keuangan negara tidak ada artinya,’’ kata Uung.
Dar i pemer iksaan yang dilakukan, penyidik sudah meminta keterangan 40 orang saksi termasuk pegawai dan pejabat di Kabupaten Pelalawan. Bagaimana pola korupsi yang terjadi dan berapa kerugian negara yang disebabkan belum diungkap. Penetapan tersangka nantinya akan dilakukan setelah ditemukan setidaknya dua alat bukti. Sementara itu, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta mengatakan, penyidikan dugaan korupsi ini masih terus berlangsung. ‘’Tim penyidik masih memeriksa asset. Kami fokus kepada recovery aset,’’ katanya. Dari pemeriksaan pula, beberapa saksi yang dimintai keterangan kooperatif dan melakukan pengembalian. ‘’Saksi yang kami
pandang harus mengembalikan kooperatif mengembalikan. Kami meyakini dugaan kerugian negaranya cukup besar,’’ tuturnya. Sebelumnya, koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sudah dilakukan Kejati Riau usai menaikkan status penanganan dugaan korupsi dana tidak terduga Kabupaten Pelalawan dari penyelidikan ke penyidikan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui total jumlah dana tersebut. Dari koordinasi yang dilakukan, Kejati Riau kini menunggu proses verifikasi anggaran yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Dinaikkannya status penanganan ini karena dalam penyelidikan yang dilakukan sudah ditemukan bukti yang cukup terkait tindak pidana yang terjadi.(ali)
Kajati Tekankan Pentingnya Peningkatan Kinerja Tangani Kasus Sambungan dari hal 17 dan seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Riau. Kajati yang bertindak sebagai inspektur upacara pada jajaran meminta agar momentun HBA harus menjadi pemacu semangat menjadi lebih baik. ‘’Dalam hari yang berbahagia ini, diharapkan agar semua segenap jajarannya bisa lebih meningkatkan kinerjanya dalam menangani kasus,’’ katanya. Lebih lanjut disampaikannya, dalam pelaksanaan tugas bekerja sebaik mungkin dapat ditunjukkan dengan tidak lagi melalaikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai penegakan hukum. ‘’Untuk itu, jangan ada kasus-kasus yang mengendap. Semua wajib dituntaskan,’’ tegasnya. Satu hal yang mendapatkan perhatian khusus dari Kajati adalah mengenai penanganan tindak pidana korupsi REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN
(Tipikor). ‘’Khusus untuk kasus perkara korupsi yang ditangani Kejati dan Kejari se-Riau jangan ada belas kasihannya. Jika sudah dalam penyelidikannya segera tetapkan tersangkanya,’’ ucapnya. Dia kemudian juga menyampaikan amanat Jaksa Agung yang pada intinya meminta jajaran Kejaksaan bekerja lebih keras agar kinerja yang ditampilkan lebih dapat diterima oleh masyarakat Riau.’’Untuk tersangka korupsi jangan kasih ampun dan kasihan lagi. Sudah banyak habis uang negara oleh mereka, jadi tempat yang tepatnya bagi mereka ada di dalam penjara,’’ tuturnya. Sebelumnya, jajaran Kejati Riau antusias menyambut peringatan HBA ke 57 ini. Sejak dua pekan lalu berbagai kegiatan sudah digelar. Mulai dari Pekan Olahraga Adhyaksa, pemeriksanaan kesehatan gratis, hingga pembagian paket
bantuan sosial. Pekan Olahraga Adhyaksa ditutup dengan pelaksanaan gerak jalan santai akhir pekan lalu yang diikuti sekitar 500 an orang warga Adhyaksa dari Pekanbaru, Kampar dan Pelalawan. Agar semarak HBA terasa, instansi terkait turut dilibatkan. Seperti saat menggelar donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Provinsi Riau, pemeriksaan dan penyuluhan kesehatan didukung oleh oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dan pasar murah. Untuk mengenang dan menghargai jasa pahlawan, dan juga ikut merasakan penderitaan sesama, anjangsana ke panti asuhan, dan ke para Purnawirawan Kejaksaan digelar. Sehari sebelum hari puncak, Kajati Riau bersama jajaran melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Dharma.(ali)
HUMAS PEMKAB
BERJALAN: Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto (tengah) berjalan untuk menghadiri tempat acara halal bi halal Ikatan Masyarakat Kampar Jakarta (IMKJ) di Jakarta, baru-baru ini.
Embarkasi Haji Antara Gagal Sambungan dari hal 17 tidak jadi terletak pada persoalan asrama, itu saja. Sehingga belum bisa dimulai tahun ini,’’ ungkap Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau Erizon Effendi kepada Riau Pos, Senin (24/7). Dijelaskannya, mengenai
asrama haji memang Kanwil Kemenag Riau punya di Rumbai. Namun tidak respresentatif. Kemudian atas keinginan kuat dan dukungan Gubri, maka disiapkan hibah Rusunawa oleh Pemprov Riau yakni rusunawa yang terletak di belakang gedung DPRD Riau. Menurut Erizon, dalam persyaratan sebuah asrama haji
memang yang ada tersebut belum terpenuhi segala standar operasionalnya. Meskipun dengan pimpinan Kanwil Kemenag Riau sebelumnya sudah diupayakan. Namun tetap saja persyaratan sebuah embarkasi tidak terpenuhi dalam prosesnya. ‘’Namun demikian Pemprov Riau tetap membangun,
secara kebutuhan dari sebuah asrama haji, Rusunawa tidak representatif. Kami bersama Kakanwil masuk di tengah jalan, tapi memang sesuai syarat tidak layak. Atas keinginan Gubernur Riau yang kuat, kami dukung. 2018 usulan kami tetap asrama hajinya di sana, akan dibahas lebih lanjut,’’ papar Erizon. (nto)
Sehari, Dua Warga Tewas Ditabrak Sambungan dari hal 17 sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, dan teguh sudah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,’’ ungkap Kepala Desa Gunung Bungsu, Yurnidi ketika dihubungi wartawan, Ahad (23/7) malam. Menurut Yurnidi, peristiwa yang dialami korban tersebut berawal ketika mobil dump truk itu melaju dari arah Sibiruang hendak menuju ke Batu Bersurat. Mujur tak dapat diraih, malang tidak dapat dipinta, kecelakaan pun terjadi sehingga menewaskan Teguh. Mobil damtruk bermuatan sirtu itu lansung menabrak pengendara sepeda motor di jalan perbatasan Gunung Bungsu dan Tanjung. ‘’Kami mengimbau kepada pemilik dan pengemudi mobil damp truk untuk tidak terlalu
kencang-kencang. Tolong pertimbangkan juga pengguna jalan yang lain. Kasus ini sudah ditangani oleh Polsek XIII Koto Kampar,’’ imbaunya. Sementara itu, Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Handoko juga membenarkan kejadian itu. Namun dia mengakui kasus ini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Kampar. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK melalui Kasat Lantas AKP Mas’ud Ahmad yang didampingi Kanit Laka Lantas Ipda Angga Dewasyah juga membenarkan kejadian itu. Menurutnya, saat ini peristiwa tersebut tengah dilakukan penyelidikan. Sopir dump truk galian C di Kecamatan XIII Koto Kampar yang menabrak satu keluarga di gerbang Desa Gunung Bungsu, Zulfahmi
(33) diperiksa oleh penyidik Unit Laka Lantas Polres Kampar, Senin (24/7). ‘’Hari ini (kemarin, red) kami melakukan pemeriksaan kepada sopir, dan kami juga melakukan olah TKP,’’ ungkapnya. Angga menyebutkan, hingga saat ini, pihaknya belum bisa menetapkan tersangka. ‘’Kami belum bisa menetapkan dia sebagai tersangka, karena kami lihat dulu hasilnya berdasarkan olah TKP,’’ tutur Angga. Dia menjelaskan, lelaki yang mengendarai mobil dump truk merah dengan nomor polisi BM 9106 JU yang menabrak Honda Karisma yang dikendarai Kamar, memboncengi Teguh dan Tegar di jalan raya Candi Muaratakus itu bukan melarikan diri. Namun dia hanya menyelamatkan diri dari amu-
kan masa. ‘’Sopir sudah kami titipkan di Mapolres. Siang ini kami periksa,’’ tuturnya. Singgah di Warung Ditabrak Tragis, sedang berhenti sebentar untuk berbelanja ikan, empat orang yang masih merupakan satu keluarga diserempet truk colt diesel. Tiga korban mengalami luka berat dan satu korban meninggal dunia. Korban Edi Sulaiman (33), Riska (19) dan Dinda mengalami luka berat sedangkan Ana (19) tewas setelah kejadian. Keempatnya tercatat sebagai warga Pedamaran SK I RT 06, Pekaitan. Tabrakan keras juga membuat sepeda motor yang diparkirkan korban saat itu remuk sebagian terutama motor matic yang dikendarai korban Ana. (*4/fad)
Lokasi Wisata Lubang Kolam Menelan Korban Sambungan dari hal 17 yang ikut mandi, hanya di tepi saja. Selebihnya, sembilan orang temannya yang lain, hanya duduk di tepi sungai, sambil mempersiapkan makan siang. Kata Kiki, korban berniat untuk berenang ke seberang. Tapi, saat sampai di tengah, korban kembali lagi ke belakang sampai di tepi. Percobaannya untuk ke seberang, gagal untuk pertama kali. Namun, korban merasa tidak puas. Dia mencobanya sekali lagi. ‘’Jadi, pas yang kedua kali ini, kami sudah larang. Namun dia tetap ngotot untuk ke seberang. Saat sampai di tengah, korban terlihat sudah kelelahan,’’ ujar Kiki. Saat di tengah itu, korban berada di pusaran air sungai yang lokasinya tidak berapa jauh dari pintu dam PLTA. Se-
ketika, korban tenggelam dan muncul lagi ke permukaan. Terdengar kata Kiki, korban meminta tolong. Tangannya, dilambai-lambaikan ke atas. Ketika itulah teman-temannya panik, mencoba melakukan pertolongan. Teman-temannya, mengejar Trido yang sudah terbawa arus di pinggir-pinggir sungai. Tapi malang, upaya pengejaran teman-temannya ini tidak berhasil. Sekitar 200 meter dari tempat korban mandi-mandi, di situlah terakhir kali temanteman korban melihat lambaian tangannya. Sekitar pukul 14.00 WIB, korban hilang. Tidak ditemukan lagi. ‘’Kita langsung beri tahu kejadian ini ke warga sekitar. Langsung, warga melakukan upaya pencarian,’’ sebutnya. Beberapa jam setelah kejadian, tim dari Kantor SAR Pekanbaru, datang. Begitu
juga dengan aparat kepolisian dan TNI. Bersama dengan warga, semuanya ikut mencari. Perahu karet milik Basarnas, serta sejumlah perahu milik warga di sekitar, diturunkan untuk pencarian. Pantauan Riau Pos, Ahad (23/7) malam, terlihat warga sekitar sibuk menyusuri Sungai Kampar itu. Hingga tengah malam, warga terus mencari. Bahkan, ada sejumlah paranormal, terlihat di lokasi. Beberapa ritual dilaksanakan di sekitar tempat kejadian. Namun, upaya itu tidak juga berhasil. Hingga subuh tidak juga ditemukan korban. Hendro, Komandan Tim Pencarian dari SAR mengatakan, pencarian dilakukan sejak pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Tidak juga kunjung ditemukan, para tim pencarian korban jeda. Selanjutnya pada pukul 02.00 WIB,
pencarian dilanjutkan setelah azan Subuh. ‘’Jadi pada pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, kami lanjutkan penyisiran. Kami juga dibantu puluhan warga dan beberapa anggota TNI dan Polri serta BPBD. Kami melakukan pencarian di beberapa titik,’’ sebut dia. Akhirnya, sekitar pukul 08.15 WIB, warga melihat korban mengapung. Tepatnya, di hilir sungai, sekitar 400 meter dari lokasi korban bermandi-mandi. Saat dilihat, langsung tim pencarian dan warga serta aparat lainnya, melakukan evakuasi. ‘’Jadi, korban ini mengapung dengan kondisi berdiri. Warga melihat hanya bagian kepala di permukaan air sungai dari tepi. Nah, langsung kami evakuasi, dan membawa korban ke Puskesmas Kuok untuk identifikasi,’’ sebut Hendro.(*4) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Bersatu Nogori Maju
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Kesejahteraan Anggota DPRD Bakal Meningkat KETUA DPRD Kuansing Andi Putra SH MH memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar rancangan peraturan daerah (Ranperda) inisiatif DPRD Kuansing tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kuansing, Senin (24/7) pagi. Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati H Halim beserta muspida dan pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Kuansing turut menghadiri rapat paripurna yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kuansing. Jika Ranperda tersebut disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), maka kesejahteraan anggota DPRD akan meningkat. Hal ini sebagaimana yang diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2017, karena itu, DPRD menindaklanjutinya dengan membuat peraturan daerah. “Pada 2 Juni 2017, pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2017. Amanatnya, bahwa hak keuangan dan administrasi harus ditetapkan oleh peraturan kepala daerah. Inilah yang melatarbelakangi pen-
JUPRISON/RIAU POS
TERIMA BUKU RANPERDA: Bupati Kuansing Mursini menerima buku Ranperda dari Ketua DPRD Andi Putra usai rapat paripurna DPRD Kuansing, Senin (23/7/2017). gajuan Ranperda ini,” kata Ketua Andi Putra saat memimpin rapat. Disampaikannya, menurut PP Nomor 18 tahun 2017 tersebut, pemda diwajibkan menerbitkan Perda terkait hak keuangan dan administrasi pimpinan dan anggota DPRD paling lambat tiga bulan
setelah PP dikeluarkan. “Dan perda ini nantinya yang jadi landasan yuridis DPRD terkait pemberian hak keuangan dan belanja pendukung DPRD,” ungkapnya. Kemudian, DPRD Kuansing dalam nota pengantar yang disampaikan juru bicara DPRD Kuansing
H Masran Ali SAg menyatakan, dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari pimpinan dan anggota DPRD berhak memperoleh tunjangan yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Hal ini juga ditegaskan dalam
UU Nomor 23 tahun 2014 yang menegaskan bahwa pimpinan dan anggota DPRD mempunyai hak keuangan dan administrasi,” katanya. Ia mengatakan, Ranperda tersebut disampaikan untuk dapat menjalankan kesinambungan pengelolaan pemerintah daerah.
Selamatkan Arsip Daerah, Kembangkan Minat Baca KENDATI baru resmi menjadi organisasi perangkat daerah (OPD) awal Januari lalu, namun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kuansing terus memaksimalkan fungsinya. S e ju m l a h u p ay a t e r u s dilakukannya, seperti fokus untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan melakukan penyelamatan arsip berkenaan dengan sejarah berdirinya Kabupaten Kuansing. “Itu fokus kita sekarang,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kuansing Drs Azhar MM saat menjadi pembina sekaligus pelaksana apel bersama Pemkab Kuansing, Senin (24/7)
JUPRISON/RIAU POS
PIMPIN APEL: Kepala Dinas Pustaka dan Kearsipan Kuansing Azhar memimpin apel di lingkungan Pemkab Kuansing, Senin (23/7/2017). pagi. Sejauh ini Azhar dan jajarannya sudah berupaya meningkatkan pelayanan perpustakaan yang terletak di kawasan Limuno Teluk-
Kuantan. Tidak hanya hari biasa, pada hari libur seperti Sabtu dan Ahad pun, katanya, pelayanan perpustakaan tetap buka. Hanya saja, jam kunjungan yang dibatasi, tidak seperti
hari biasa. Selain itu, guna meningkatkan minat baca masyarakat, pihaknya juga telah mengoptimalkan pelayanan mobil pustaka keliling. Menurutn-
Harapan Syafraldi di Khitanan M Zahrel Saloni Cendekia
Semoga Jadi Anak yang Baik dan Bermanfaat
JUPRISON/RIAU POS
BERSAMA KELUARGA: Syafrialdi, agen Riau Pos Telukkuantan foto bersama dengan anak dan istrinya saat khitanan putranya di Desa Muaro Sentajo, Sentajo Raya, Senin (24/7/2017).
REDAKTUR: MONANG LUBIS
M ZAHREL Saloni Cendekia (11), adalah anak ke-2 dari Syafrialdi bersama Oni Nugrianti. Ia kini sudah tumbuh besar, dan tibalah masanya dikhitan, sebagaimana yang diwajibkan dalam Islam. Lantas, apa harapan orangtua terhadap anaknya? Syafrialdi, adalah salah seorang agen koran harian Riau Pos yang terbesar di Provinsi Riau, yang setiap hari melayani pembaca di wilayah Kota Telukkuantan sekitarnya. Sedangkan Oni Nugrianti, adalah seorang ASN di lingkungan Pemkab Kuansing yang turut membantu sang suami menyebarkan Riau Pos ke masyarakat. Di pesta khitanan anaknya yang kedua, Syafrialdi dan Oni (Saloni)tampak gembira meski tubuh terasa lelah. Karena kadang berdiri dan kadang duduk melayani tamu undangan. Namun, Saloni tetap tersenyum, karena anaknya sudah mulai tumbuh besar. Para undangan pun berdatangan, karena secara bersamaan juga tengah berlangsung pesta pernikahan keluarganya yang lain. Mereka datang silih berganti. Ada yang pengusaha, akademisi, pejabat dan orang biasa, hadir menyatu di acara khitanan anak Saloni ini. Di usia yang sudah memasuki 11 tahun, Syafrialdi berharap kepada anaknya, agar kelak menjadi anak yang baik, berbakti kepada orangtua, taat kepada Allah dan menjadi bermanfaat bagi siapapun. “Kalau sudah dikhitan, tentu tidak tergolong anak-anak lagi. Makanya, kami selaku orangtua sangat berharap M Zahrel Saloni Cendikia ini menjadi anak yang baik,” harap Syafrialdi, yang juga berharap anak-anaknya yang lain juga menjadi anak yang baik dan berguna.(jps/c)
ya, tidak hanya sekolah yang dijangkau, tapi beberapa momen juga dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan, seperti gelaran pacu jalur. S e jau h i n i , d i a ku i nya, respon masyarakat secara umum cukup baik, dan rata-rata kunjungan ke pustaka juga mulai meningkat. “Bila di awal lalu hanya 5 sampai dengan 20 pengunjung sehari, kini telah meningkat rata-rata di atas 20 orang per hari,” paparnya. Sementara di bidang kearsipan, pihaknya tengah fokus untuk mengumpulkan arsip sejarah berdirinya Kabupaten Kuansing.(adv/a)
Sehingga perlu ditunjang kesejahteraan yang memadai. “Peraturan ini selain untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab dewan, juga peningkatan kualitas produktivitas, kinerja DPRD juga mewujudkan keadilan dan kesejahteraan,” ujar Masran. Dibeberkan Masran, dalam nota pengantar Ranperda ini, ada perubahan hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD yang meliputi penghasilan pimpinan dan anggota DPRD, tunjangan kesejahteraan, uang dan jasa pengabdian, serta belanja penunjang kegiatan DPRD. Masran mencontohkan, di antaranya, pimpinan DPRD dan anggota DPRD dan keluarga mendapat jaminan kesehatan dan transportasi. Untuk tunjangan transportasi, katanya, dibayar setelah Perda diterbitkan bukan setelah menjadi anggota DPRD. Masran juga berharap agar Pemerintah Daerah Kuansing segera menerbitkan Perda secepatnya atau paling lambat 2 September mendatang. Pasalnya, Pemda wajib menerbitkan Perda ini sesuai dengan aturan yang ada, yakni PP Nomor 18 tahun 2017.(adv/a)
Siposan Rimbo Pendaftar Pertama Rayon Empat TIGA hari jelang pelaksanaan iven pacu jalur rayon IV Kabupaten Kuantan Singingi di Tepian Datuak Simambang Nan Putiah, Desa Pulau Komang Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, yang akan dimulai Kamis hingga Sabtu (27-29/7), sementara sudah ada 20 jalur yang mendaftar. Pendaftar pertama adalah jalur Siposan Rimbo RAPP dari Desa Pauh Angit Pangean. “Sudah ada 20 jalur yang pendaftar. Siposan Rimbo yang pertama kali mendaftar,” ujar Koordinator Seksi Gelanggang Pacu Jalur Rayon IV di Sentajo Raya, Syafri Efendi SE, Senin (24/7) pagi. Sebelumnya, Syafri menyampaikan, bahwa jalur-jalur yang ada di Kuansing ini baru akan ramai mendaftar dua atau satu hari jelang pelaksanaan. “Kan baru sudah pacu di rayon IV, mungkin besok sudah mulai banyak yang mendaftar,” ujarnya. Dan saat ini, pihaknya sudah siap melaksanakan helat iven pacu jalur rayon IV tersebut. “Kami dari seksi gelanggang sudah siap melaksanakannya. Dan mari sama-sama menyukseskannya,” ujar pria yang disapa Peri.(adv/a)
TERIMA PENGHARGAAN: Camat Kuantan Hilir Yulfides menerima penghargaan dari relawan Informasi Pacu Jalur Kuantan Singingi Pispian Rahman, atas upaya melestarikan dan menyukseskan helat pacu jalur rayon tiga di Baserah, Kuantan Hilir, akhir pekan lalu.
JUPRISON/RIAU POS
DPRD Ingatkan Pentingnya Realisasi DAK TELUKKUANTAN (RP) - Sudah berada di akhir Juli 2017, namun kegiatan pembangunan fisik di tengah-tengah masyarakat belum ada realisasi. Melihat kondisi keuangan daerah sekarang ini, Komisi C DPRD Kuansing mengingatkan pemerintah agar menggesa proses kegiatan pembangunan. Ketua Komisi C Andi Cahyadi prihatin dana alokasi khusus (DAK) untuk triwulan 2 tidak terserap. Pasalnya, sesuai aturan yang diketahuinya, 21 Juli 2017 anggaran itu harus terserap. Karena kalau tidak, ia khawatir, daerah kena sanksi lagi. “Padahal DAK lagi dalam proses lelang. Sementara sekarang sudah mau masuk Agustus. Sedangkan
aturannya, 21 Juli, DAK triwulan dua harus sudah terserap. Dan sampai sekarang kegiatan itu belum jalan,” ujar Andi Cahyadi di Telukkuantan, Senin (24/7). Menyisakan 5 bulan jelang tahun anggaran berakhir, Ketua Komisi C DPRD Kuansing ini merasa perlu mengingatkan pemerintah soal ini agar daerah tidak terutang lagi di tahun mendatang. “Kita khawatir kegiatan tidak siap, karena selalu banyak kendala di lapangan, seperti cuaca dan lain sebagainya,” ujarnya. Selain pentingnya secepatnya merealisasikan kegiatan yang menggunakan DAK, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kuansing ini juga
mengingatkan agar Pemkab Kuansing mengantisipasi bertambahnya utang di tahun depan akibat adanya pengurangan dana bagi hasil dari pusat. “Kami berharap kepada Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kalau ada potensi rasionalisasi, lebih baik direncanakan dari sekarang sebelum kegiatan berjalan. Karena daerah lain di Riau sudah mulai melakukan langkah rasionalisasi termasuk juga provinsi,” diingatkannya lagi. Kepala BPKAD Kuansing Mulyadi SE melalui Kabid Anggaran Delis Martoni SE MM mengakui, kalau pihaknya saat ini tengah memastikan alokasi dana dari pusat.(jps)
TATA LETAK: YAYA
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
PRO-ROKAN HULU
21
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
HUMAS PEMKAB
BERSAMA SISWA BERPRESTASI: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi didampingi Ketua DPRD Rohul Klemi Amri SH dan Forkopimda foto bersama dengan siswa berprestasi dan Forum Anak Rohul, usai upacara Hari Anak Nasional tingkat kabupaten di halaman Kantor Bupati, Senin (24/7/2017).
Pengawasan Anak Tanggung Jawab Bersama
B
UPATI Rokan Hulu H Suparman SSos MSi menyikapi serius peredaran narkoba yang saat ini sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan bagi generasi muda di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau. Tak hanya mengincar generasi muda, kalangan dewasa dan remaja, kini narkoba sudah menyentuh para pelajar SLTP dan SD yang berada di pedesaan. Selain narkoba,
kasus kekerasan terhadap anak bawah umur di Rohul mengalami peningkatan. Karena itu, momentum peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kabupaten Rokan Hulu, dapat dijadikan perhatian bagi para orangtua, keluarga dan seluruh pihak untuk dapat meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap anak yang menjadi tugas bersama. Dengan harapan, anak sebagai generasi penerus
kepemimpinan di Rohul, terhindar dari tindak kekerasan, konflik hukum, narkoba, maupun tindak pidana kejahatan lainnya. Menurut Suparman, peringatan HAN harus menjadi tolak ukur dalam perlindungan anak. Bagaimana anak-anak ke depan, harus menjadi lebih berkualitas, beriman dan bertakwa. Serta berbagai kendala yang menganggu pelayanan dalam pemberian hak kepada anak, harus segera mungkin
dicarikan solusi dengan melibatkan seluruh sistem. ‘’Peringatan HAN tingkat kabupaten ini, dapat dijadikan momen penting, bagaimana generasi penerus Rohul itu beriman dan bertakwa serta berkualitas berdasarkan keilmuannya dalam memajukan pembangunan di Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, usai menjadi inspektur upacara (irup) peringatan HAN, Senin (24/7) di halaman Kantor Bupati. Mantan Ketua DPRD Riau itu
mengingatkan kepada seluruh masyarakat, baik orangtua, guru, ataupun aparatur pemerintah untuk dapat meninggkatkan pengawasan terhadap anak. Menjamin anakanak terhindar dari pengaruh buruk lingkungan yang dapat merugikan masa depannya. Suparman mengatakan, ada tiga hal yang perlu menjadi pengawasan ekstra bagi semua pihak, agar anak-anak tidak terjerumus ke dalamnya. Narkoba menjadi musuh nomor satu, dalam membentengi anak-anak. Menurutnya,
persoalan narkoba sudah menjadi kerisuan semua pihak. Untuk itu, semua pihak diminta melakukan pengawasan terhdap anak-anak, agar peredaran narkoba ini bisa diberantas serta tidak meracuni generasi muda bangsa. Bayangkan saja, lanjutnya, pengaruh narkoba kini sudah menjalar hingga kalangan ibu-ibu. Kalau kaum ibu telah terlibat narkoba, khawatir bagaimana masa depan anaknya. Untuk itu narkoba menjadi salah satu prioritas untuk diberantas. Dengan telah membuat
Perda agar anak Rohul terhindar dari barang haram itu. Termasuk perkembangan teknologi, katanya, dapat mempengaruhi dan menjerumuskan anak ke arah yang tidak baik bila tidak diawasi. Di satu sisi, teknologi dibutuhkan untuk perkembangan mereka, namun di sisi lain jika tidak diawasi, teknologi akan menjerumuskan generasi muda ke dalam rasa ingin tahu yang berlebihan, sehingga berdampak buruk pada perkembangan anak. (adv/a)
Suparman Minta Masyarakat Doakan Kesembuhan Wabup HAMPIR 10 hari, Sejak Sabtu (15/7) hingga kemarin, Wakil Bupati Rohul H Sukiman tidak dapat menjalankan aktivitas dan tugas pemerintahan. Hal itu disebabkan Ketua DPP Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) itu sedang dirawat di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, karena menderita sakit lambung. Mantan Dandim Indragiri Hilir itu sempat pingsan malam saat keluar dari toilet, ketika menghadiri acara halalbihalal pengurus IKJR yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru. Saat ini, kondisi kesehatan Wabup Rohul yang
sebelumnya sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, kini sudah berada di ruang perawatan. Sebagai bentuk dukungan moril, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Kamis (20/7) telah menjenguk Wabup Rohul yang kini masih dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru, sementara dua hari sebelumnya, Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Oppy Afdayani Suparman menjenguk kondisi H Sukiman. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Senin (24/7) menjelaskan, kondisi kesehatan Wabup Rohul hanya tinggal
penyembuhan saja. ‘’Kesehatan Wabup Rohul sudah semakin membaik. Saya minta seluruh masyarakat Rohul untuk dapat mendoakan Wabup Rohul H Sukiman, agar diberikan kesembuhan dan bisa menjalankan tugas bersama saya menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Rohul kembali,’’ ujarnya. Selain sejumlah masyarakat, Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo, terkena musibah akibat ledakan bahan peledak TNT, lanjutnya, pemerintah daerah menilai sakitnya Wabup Ro-
TINJAU STAN: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohul Oppy Afdayani Suparman melayani ibu negara Iriana Joko Widodo dan istri Wapres Hj Mufidah Jusuf Kalla saat meninjau stan kerajinan daerah Rohul dalam rangkaian puncak peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Daerah Pekanbaru. Ahad (23/7/2017).
hul juga merupakan musibah. ‘’Kita juga mendapatkan musibah, Pak Wabup Rohul saat ini sedang sakit dan dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru. Mudah-mudahan doa dari semua masyarakat dan aparatur sipil negara Rohul dikabulkan Allah SWT, diberikan kesembuhan,’’ tuturnya. Suparman mengaku telah menjenguk Wabup Rohul H Sukiman ke RS Awal Bros Pekanbaru, saat ini masih mendapat perawatan dari dokter dan kondisinya sudah mulai membaik dan hanya tinggal penyembuhan saja.(adv/a)
HUMAS PEMKAB
Pemkab Tetap Dukung Pendirian Pos Pengamanan Udara
HUMAS PEMKAB
TINJAU TMMD: Sekda Rohul Ir Damri Harun MM mewakili Bupati Rohul H Suparman mendampingi Ketua Tim Wasev TMMD Brigjen TNI Edi Nasution saat meninjau pelaksanaan TMMD di Kecamatan Kepenuhan, Senin (24/7/2017).
PASIRPENGARAIAN (RP)- Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi menyatakan, pemerintah daerah tetap mendukung sepenuhnya, bila Paskhas TNI AU mendirikan pos pengamanan udara di Bandara Tuanku Tambusai yang berlokasi di Desa Rambah Samo Barat, Kecamatan Rambah Samo. Meski terjadi insiden ledakan TNT usai puncak kegiatan latihan perang Trisula Perkasa Paskhas TNI AU yang mengakibatkan satu orang warga tewas dan empat terluka di Desa Rambah Utama, sikap pemerintah daerah tetap sesuai dengan niat awal. Hal itu disampaikan Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Senin (24/7), terkait dukungan pemerintah daerah dalam pendirian pos pengamanan udara oleh TNI AU di Bandara Tuanku. ‘’Semua niat kita tulus dan baik. Kalau sesuatu hal yang baik, jangan dipandang dari sisi yang tidak baik. Mungkin
yang tidak baiknya hanya sekian persen, yang baiknya mungkin lebih banyak. Kita harus konsisten dengan posisi yang positifnya,’’ jelasnya. Suparman menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Rohul turut berduka citas atas musibah yang terjadi Kamis (20/7) lalu. Yang seharusnya insiden itu tidak terjadi, jika masyarakat tidak lalai dan lebih sensitif terhadap benda-benda yang mencurigakan dan segera melaporkan kepada aparat negara. ‘’Kita turut berduka citas atas musibah ini. Mudah-mudahan dari musibah ini menjadi sebuah pelajaran penting bagi kita semua. Jika masyarakat ada menemukan sesuatu yang dicurigai, dia sendiri tak memahami, maka yang bersangkutan diharapkan dapat memberi tahu kepada aparat kepolisian, TNI maupun RT. RW, kades maupun camat. Sehingga insiden yang
terjadi, sebetulnya dapat diantisipasi,’’ ujarnya. Namun, karena pemahaman dan kelalaian, sehingga menjadi musibah yang merusak kegiatan latihan perang Trisula Perkasa Paskhas TNI AU tersebut. Disinggung apakah Pemkab Rohul juga akan memberikan santunan kepada para korban ledakan bahan peledak jenis TNT, Suparman menjelaskan, pihak TNI AU sudah menyatakan bertanggung jawab terhadap para korban, selaku institusi yang menyelenggarakan latihan perang Trisula Perkasa Paskhas TNI AU tahun 2017. ‘’Pihak TNI AU sudah menyatakan tanggung jawab, korban yang meninggal dunia mereka sudah memberikan santunan. Sementara yang luka sudah diobati secara intensif. Kita doakan semoga masyarakat kita yang menjadi korban cepat sembuh,’’ tuturnya.(epp)
Bupati Meradang pada Puluhan Pegawai PASIRPENGARAIAN (RP)Upacara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat kabupaten, Senin (24/7) yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati, puluhan ASN dan tenaga honorer yang bertugas di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) tiba-tiba keluar dari barisan apel, menuju pintu arah keluar Kantor Bupati. Sementara peserta apel lainnya masih berada di lapangan upacara, termasuk Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH dan Forkopimda serta para pejabat Rohul masih berada di panggung utama. Kejadian puluhan pegawai meninggalkan barisan upacara di saat master ceromony sedang mengumumkan peserta pemenang lomba dari kegiatan memeriahkan HAN. Namun, jarak 30 meter dari panggung utama, pegawai yang berjalan menuju pintu keluar diperhatikan Bupati Rohul H Suparman SSos MSi. Orang nomor satu Rohul itu secara spontan meminta REDAKTUR: MONANG LUBIS
Satpol PP dan Damkar Rohul mengunci pintu keluar. Selain puluhan pegawai yang keluar dari barisan diminta untuk memisahkan barisan tersendiri. Meski beragam alasan dilontarkan oleh oknum pegawai yang meninggalkan barisan upacara, seperti ingin ke toilet, sarapan pagi hingga alasan memarkirkan sepeda motornya. Namun, alasan tersebut tidak diterima oleh orang nomor satu Rohul itu. Di depan panggung utama, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyatakan, perbuatan puluhan oknum pegawai yang meninggalkan barisan saat upacara peringatan HAN masih berlangsung memberikan contoh yang tidak baik kepada peserta apel yang berasal dari murid SD, SMP dan SMA di Kecamatan Rambah yang hadir. Bupati Rohul dengan nada tinggi memerintahkan pihak Badan Kepegawaian mendata oknum ASN dan honorer yang ketahuan tidak disiplin saat apel berlangsung. ‘’Kita akan evaluasi kin-
HUMAS PEMKAB
MERADANG: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi meradang kepada ASN dna honorer saat upacara Hari Anak Nasional tingkat kabupaten di halaman Kantor Bupati, Senin (24/7/2017). erja mereka di OPD tempat mereka bertugas. Jika terbukti kinerja mereka buruk dan tidak disiplin, saya tidak segan-segan untuk memberhentikannya khususnya bagi honorer. Kita tidak ingin kebiasan buruk dari puluhan oknum pegawai itu terulang lagi,’’ tuturnya. Mantan Ketua DPRD Riau itu menegaskan, langkah yang diambilnya itu agar pegawai di lingkungan Pemkab Rohul dapat menegakkan
disiplin dalam bertugas dan mentaati aturan. Jangan sampai, ulah perbuatan puluhan oknum pegawai itu, dapat mempengaruhi pegawai lainnya yang telah menjalankan dan menerapkan disiplin. Sebagai abdi negara, lanjut Suparman, seharusnya ASN dapat menunjukkan perbuatan dan keteladan yang baik kepada masyarakat. ‘’Ini peringatan terakhir, jika puluhan pegawai itu
masih mengulangi perbuatan yang sama, tolong BKD catat dan simpan daftar namanya. Tidak ada toleransi lagi. Karena saat ini, banyak masyarakat yang ingin jadi pegawai honorer. Jika tidak ikut aturan, silakan pilih mau berhenti atau masih niat untuk bekerja di Pemda Rohul,’’ ujar Suparman memberikan pengarahan di hadapan puluhan ASN dan tenaga honorer di lapangan upacara kantor bupati. (epp) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-PELALAWAN
22
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Merangkai Negeri Dengan Syarak
Dunia Usaha Diminta Ikut Berperan Laporan M AMIN AMRAN. Pangkalankerinci
MEWUJUDKAN pencapaian pembangunan di Kabupaten Pelalawan, kolaborasi dan peran serta pemangku kepentingan yaitu Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha di daerah ini sangat dibutuhkan. Untuk itu, diharapkan peran serta dunia usaha baik BUMN dan pihak swasta untuk dapat ikut membantu memenuhi
kebutuhan pembangunan di Kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Senin (24/7) di Pangkalan Kerinci. Dikatakan bupati, bahwa untuk mengisi dan menghasilkan pembangunan yang berkualitas di daerah ini, maka Pemkab Pelalawan membutuhkan bantuan dan kerja sama dari peran serta aktif dunia usaha baik BUMN dan swasta dalam mengisi
dan memenuhi kebutuhan pembangunan didaerah ini. ‘’Ya, kita mengharapkan bantuan dan kerja sama pihak dunia usaha untuk ikut membantu membangun Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, peran serta aktif pihak dunia usaha untuk ikut membantu pembangunan didaerah operasinya, memiliki landasan hukum yang kuat. Kalau pemerintah sendiri masih memiliki keterbatasan anggaran dana dan sumberdaya
yang ada untuk membangun di daerah ini, sehingga perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk bersama-sama bekerja sama untuk membangun Kabupaten Pelalawan ini,” terang bupati. Diungkapkan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, bahwa tanggungjawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam kegiatan CSR, merupakan strategi bisnis
perusahaan agar tetap bisa hidup beroperasi ditengah lingkungan masyarakat disekitar operasinya tersebut. ‘’Program CSR yang dilaksanakan pihak perusahaan di sekitar lingkungan operasionalnya, maka tentunya perusahaan tersebut bisa mendapatkan keuntungan investasi yang lebih besar dimasa yang akan datang. Dimana program-program CSR setiap perusahaan, bisa ber-
dayaguna bila disingkronkan dengan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah secara harmonis dan serasi,” ujar HM Harris. Untuk itu, sambung mantan Ketua Adkasi ini, agar program pembangunan yang dilaksanakan para perusahaan yang beroperasi di daerah ini melalui program CSR-nya tidak terjadi tumpang tindih dengan program pembangunan Pemkab Pelalawan, maka sangat perlu
dilakukan koordinasi antara pihak perusahaan dengan Pemkab Pelalawan setiap tahunnya. ‘’Untuk itu, maka sebagai bentuk koordinasi yang telah kita lakukan dengan para perusahaan dalam melaksanakan CSR-nya di daerah operasinya, maka belum lama ini kita telah melakukan penandatangan MoU kerja sama dengan pihak perusahaan yang beroperasi di Negeri Bono ini,” tutupnya. (amn)
Kuala Kampar Sentral Budidaya Ternak Bebek KUALAKAMPAR (RP) - Kabupaten Pelalawan merupakan suatu daerah yang mempunyai sumber daya alam (SDA) yang melimpah, salah satunya berada di Kecamatan Kuala Kampar. Di mana kecamatan tersebut, merupakan suatu kawasan yang terdapat potensi sentral atau lumbung tanaman padi. Selain potensi tersebut, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Peternakan Pelalawan akan menjadikan Kecamatan Kuala Kampar sebagai daerah budidaya ternak bebek. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Pelalawan Mazrun Mansyur SH kepada Riau Pos, Senin (24/7) di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa potensi yang ada di Kecamatan Kuala Kam-
par memang sangat menjanjikan, di mana kecamatan tersebut merupakan daerah sentral lumbung padi. Dengan adanya lumbung padi yang sangat melimpah, maka sangat cocok dikembangkan budidaya ternak hewan bebek. Pasalnya, disamping dijadikan sentral tanaman padi, ampas padi tersebut juga bisa diolah menjadi makanan utama bebek. ‘’Ya, sangat disayangkan sekali, selama ini potensi ampas padi yang ada di daerah persawahaan di Kecamatan Kuala Kampar belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan adanya potensi tersebut, maka kami dari Disbunnak Pelalawan melalui program peternakan, pada akhir tahun 2016 lalu telah memberikan bantuan kepada petani berupa hewan ternak bebek sebanyak 4.500 ekor,” terangnya. (amn)
HALALBIHALAL: Bupati Pelalawan HM Harris saat menghadiri pelaksanaan halalbihalal Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) yang ditaja Pemkab Perlalawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Ahad (23/7/2017).
HUMAS PEMKAB PELALAWAN
Satpol PP Tertibkan PKL di Arena MTQ
M AMIN AMRAN/RIAU POS
PENERTIBAN: Personel Satpol PP melakukan penertiban lapak para PKL di bahu Jalan Lintas Timur di Kelurahan Sorek guna melakukan sterilisasi lokasi pelaksanaan MTQ XVI tingkat Kabupaten Pelalawan yang digelar di Kecamatan Pangkalan Kuras, Senin (24/7/2017).
PANG KAL ANKE RINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Kabupaten Pelalawan tahun 1438 H/2017 M digelar di Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras mulai tanggal 25 Juli hingga 30 Juli mendatang. Untuk itu, guna menyukseskan iven akbar keagamaan tingkat Kabupaten Pelalawan
tersebut, maka Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) bersama upika melakukan sterilisasi lokasi. Di mana sasarannya pedagang kaki lima (PKL), spanduk liar, arena biliar dan aktivitas lainnya yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). ‘’Ya, kita dari Satpol PP bersama UPK hingga RT/RW kembali melakukan penerti-
ban kepada PKL yang masih membandel di sekitaran Kelurahan Sorek. Di mana tempat ini dijadikan sebagai lokasi dilaksanakannya MTQ XVI tingkat Kabupaten Pelalawan tahun 2017,” terang Kasat Pol PP Damkar H Abu Bakar Fisda Eli SSos MAp didampingi Kasi Penertiban Sofyan SH MH kepada Riau Pos, Senin (24/7) di ruang kerjanya. Diungkapkan mantan Sekretaris Disdik Pelalawan ini,
bahwa sebelumnya yakni dua hari yang lalu, Satpol PP bersama Upika Pangkalan Kuras (Polsek Pangka Kuras, kecamatan, lurah dan RT) juga sudah melakukan penertiban terhadap para PKL. ‘’Dan hari Senin hingga tanggal 30 Juli mendatang, kami akan terus mensterilkan PKL di sekitar lokasi MTQ yang akan dibuka oleh Bupati Pelalawan pada Selasa tanggal 5. Untuk itu, kami
berharap agar selama pelaksanaan MTQ nanti jalan, lalu lintas tertib dan kelihatan indah,” paparnya. Dijelaskan Abu Bakar, bahwa kepada para PKL, berdasarkan hasil musyawarah bersama agar memasang spanduk mendukung guna menyukseskan kegiatan MTQ tersebut dan dagangannya dimajukan kedalam sehingga tidak terkena bahu jalan. (amn)
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Bakar Lahan, Petani Ditangkap Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api
BAGANSIAPIAPI (RP) Kepulan asap yang menyebar dari kebakaran lahan itu segera terdeteksi, sejumlah personel Polsek Bangko pun bergegas mencari titik muasal
kebakaran. Mengarah ke daerah Kepenghuluan Serusa, polisi mendapati adanya kejadian pembakaran. Seorang petani yang juga pemilik lahan, Su langsung diamankan. ‘’Kejadiannya pagi tadi (kemarin, red) sekitar pukul
09.30 WIB di areal lahan yang terletak di Dusun Rantau, Serusa,” ujar Kapolsek Bangko Kompol Agung Triyadi SIK didampingi Kanitreskrim AKP Edo Pardosi dan beberapa personel, Senin (24/7). Su, merupakan petani dan warga Kecamatan Rimba
Melintang ini berangkat dari rumahnya ke lahan untuk membersihkan guna ditanami. Dari sekitar dua hektare lahan miliknya, yang terbakar sekitar 30x40 meter. Menggunakan mancis, pelaku awalnya menyulut kayu yang lantas dijejalkan ke
rumput dan belukar kering sehingga menjadi cepat terbakar. ‘’Kejadian karhutla ini merupakan yang terbaru, sebelumnya sempat ada di daerah Labuhan Tangga tapi sudah padam dan hanya kecil,” katanya. Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tidak mem-
Perbup Pilkades Dikeluhkan Warga BAGANSIAPIAPI (RP) - Sejumlah warga dari Kepenghuluan Teluk Nilap, Kubu Babussalam menyampaikan aspirasi kepada Komisi A DPRD Rokan Hilir (Rohil) menyikapi keluarnya Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 48 tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Perbup Nomor 9 2017 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemilihan Penghulu Serentak. Dalam perbup itu disoroti soal adanya poin yang menentukan lulus tidaknya calon datuk penghulu. Bila calon lebih dari lima orang, maka untuk seleksinya ditentukan berdasarkan faktor pengalaman, pendidikan dan usia. Ketentuan itu dianggap dapat menjegal majunya bakal calon yang memiliki keterbatasan dalam hal tersebut. ‘’Seperti soal pengalaman, hal ini bisa menghalangi majunya figur baru sebagai calon penghulu,” kata perwakilan
bakar lahan secara sembarangan, karena pihaknya pasti akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Adapun tersangka Su mengaku sengaja membakar lahan karena menilai cara itu paling mudah untuk membersihkan
lahan yang akan dimanfaatkan. ‘’Mau menanam labu, timun, bibitnya ada,” kata Su sambil menunjukkan tas dompet kecil di hadapan polisi. Ia menyebutkan menyesali perbuatannya dan tidak menduga aksinya bisa cepat terungkap oleh polisi.(fad)
Optimalkan Semua Potensi Wisata
warga Syafrianto didampingi Muhajir. Aturan main untuk pilkades itu dinilai bisa rawan atau menguntungkan bagi pihak tertentu. ‘’Kami harapkan agar perbup itu dicabut atau direvisi,” katanya. Sekretaris Komisi A DPRD Rohil Afrizal menerima keluhan warga, ia turut membenarkan bahwa perbup yang baru dikeluarkan itu telah menimbulkan reaksi pro dan kontra bagi sebagian pihak. Sebelum Teluk Nilap, ada sejumlah kepenghuluan lain yang mengadu ke komisi menyampaikan aspirasi yang sama. ‘’Bagusnya bila untuk seleksi calon yang lebih dari lima itu dilakukan seleksi atau ujian tertulis saja, sehingga diseleksi berdasarkan kemampuan bukan karena latar belakangnya karena pengalaman, usia atau pendidikan itu,” kata Afrizal. (fad) SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
DIALOG: Bupati Rohil H Suyatno berdialog dengan petani saat berkunjung di Kecamatan Rimbamelintang belum lama ini.
BAGANSIAPI-API (RP) - Bupati Rohil H Suyatno menginstruksikan kepada Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Rohil untuk dapat terus menggali potensi di sektor wisata. Karena dengan mengoptimalkan potensi di bidang wisata, bisa mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat. ‘’Potensi wisata yang terdapat di daerah perlu terus untuk dioptimalkan,’’ kata Suyatno yang ditemui Riau Pos di Bagansiapi-api. Misalnya, lanjut putra kelahiran Bengkalis ini mencontohkan, potensi wisata yang terdapat di Kota Bagansiapi-api dan sekitarnya. ‘’’Di Bagansiapi-api ini banyak sekali potensi wisata yang perlu untuk dikembangkan,’’ kata Suyatno seraya menambahkan bisa berupa kuliner. Di mana, lanjut Suyatno, lokasi yang menjadi pusat kuliner perlu ditata dan dibenahi lagi. Sehingga bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk berdatangan. ‘’’Kalau potensi ini bisa dioptimalkan, saya yakin perekonomian masyarakat bisa meningkat,’’ kata Suyatno. Selain bidang kuliner, potensi wisata lainnya yang bakal dioptimalkan yakni di sektor alam. Salah satunya yang terdapat di Danau Air Gatal. Malahan, kegiatan peningkatan di Danau Air Gatal sudah dilakukan. Seperti melakukan penggalian di dalam areal Danau Air Gatal. Termasuk telah memprogramkan infrastruktur berupa jalan yang menjadi urat nadi perhubungan darat menuju ke Danau Air Gatal. Potensi wisata yang terdapat di daerah lainnya juga perlu untuk dioptimalkan. Seperti yang terdapat di Danau Laut Napangga di Kecamatan Tanjung Medan, Pulau Tilan di Kecamatan Tanah Putih dan Gugusan Kepulauan Aruah di Kecamatan Pasirlimau Kapas. ‘’’Potensi wisata ini bisa menjadi salah satu sektor pemasukan untuk kas daerah,’’ kata Suyatno.(sah)
Sekolah Berlantai Tanah hanya Satu Unit SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
B E R S I H K A N I K A N : Wa r g a d i B a g a n s i a p i - a p i membersihkan ikan yang bakal diolah menjadi ikan asin. REDAKTUR: MONANG LUBIS
BAGANSIAPI-API (RP) Sekolah Dasar Negeri 009 Mesah yang berada di Parit Karim di wilayah Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan termasuk salah satu sekolah yang diprioritaskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil. Di mana,
secara fisik kondisi sekolah ini masih berlantai tanah. ‘’Sekolah berlantai tanah di Kabupaten Rohil, cuma satu. Yakni di Kecamatan Tanahputih Tanjungmelawan,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli
Sarief yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Sedangkan gedung sekolah yang rusak baik dalam kategori berat maupun ringan, lanjut Rusli, terdapat di beberapa daerah di Kabupaten Rohil. Termasuk beberapa sekolah yang ada di pesisir
pantai. ‘’’Ini sudah menjadi catatan kita,’’ kata Rusli. Sedang sekolah yang berlantai tanah itu, sudah ditindaklanjuti. Malahan, dananya sudah disiapkan untuk peningkatan pembangunan sekolah itu. ‘’’Kita rencanakan, sekolah itu mau dibangun
satu atap,’’ kata Rusli. Pembangunan sekolah berlantai tanah ini, lanjut Rusli, direncanakan dilaksanakan di tahun anggaran 2017. ‘’’Kalaupun tidak, ya dibangun di tahun 2018. Soalnya, dana untuk pembangunan itu sudah disiapkan,’’ kata Rusli.(sah) TATA LETAK: EFAN
PRO - INDRAGIRI HULU
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
23
Negeri Bersejarah
Raih WTP dan Peringkat Satu Iuaran PNS Laporan KASMEDI, Rengat
PENANTIAN panjang untuk opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemerriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Riau, akhirnya dapat terwujud. Hasil yang diraih ini tidak luput dari kerja keras semua pihak dilingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Betapa tidak, BPK RI perwakilan Provinsi Riau pada tahun 2010 lalu tidak memberikan pendapat atau disclaimer atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Inhu. Namun satu tahun Pemerintah Kabu-
paten Inhu yang dipimpin H Yopi Arianto SE, laporan keuangan sudah ada perubahan dari disclaimer menjadi tidak wajar. Atas tekad untuk berubah lebih baik dan target yang diinginkan orang nomor satu di Kabupaten Inhu atas laporan keuangan, pada tahun berikutnya kembali naik dari tidak wajar menjadi wajar dengan pengecualian (WDP). ‘’Opini terhadap penilaian laporan keuangan oleh BPK RI perwakilan Provinsi Riau berupa WDP berlangsung cukup lama yakni selama tiga tahun berturut-turut,” ujar Plt Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Inhu Ibrahim Alimin SKM MPH, Senin (24/7). Menurutnya, perolehan opini WTP terhadap laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Inhu yakni untuk tahun anggaran 2016. Penerimaan opini WTP oleh BPK RI perwakilan Provinsi Riau, diterima langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE pada tanggal 30 Mei 2017 lalu yang diserahkan langsung oleh Kepala PBP RI perwakilan Provinsi Riau Harry Purwaka. Kerja keras untuk mencapai opini WTP tersebut, bukan hal yang sangat mudah. Karena dalam penataan
aset terdapat sekitar Rp207 miliar yang telah ditelusuri tidak ditemukan. Namun dengan kesungguhan dan bekerja ikhlas, dari Rp207 miliar, saat ini penelurusan aset yang tidak ditemukan mengerucut menjadi Rp18 miliar. Tidak itu saja, kerja keras lainnya yang juga menyita waktu dan pikirannya yakni penyelesaian peraturan keuangan daerah tentang penyertaan modal PDAM. Kemudian dalam penataan aset tetap yang telah dibenahi. Begitu juga dengan penyajian laporan keuangan yang telah sesuai standar akuntasi pemetintah auditi oleh BPK yang terdiri dari audit laporan
keuangan, sistem pengendalian interen (SPI) dan kepatuhan terhadap perundang-undangan. ‘’Dengan diperoleh opini WTP tahun 2016 ini, tentunya dapat dipertahankan untuk tahun mendatang,” harapnya. Sebagai salah satu langkah untuk kembali mengejar opini WTP dari BPK RI perwakilan Provinsi Riau, yakni melakukan penelusuran terhadap aset tidak ditemukan yang masih tersisa Rp18 miliar, penghapusan aset untuk barang-barang dengan kondisi rusak berat. Selain itu tentunya dengan penataan aset yang baik seperti ketika dilakukan mutasi pejabat, seluruh kendaraan dinas yang ada di SKPD
langsung dilakukan serah terima. Sehingga kendaraan tersebut tetap di SKPD tersebut tidak di bawah mantan pejabat yang lama. Lebih jauh disampaikannya, Pemerintan Kabupaten Inhu merasa cukup puas atas keberhasilan mendapat peringkat kedua sebagai penyetoran iuran wajib PNS daerah tahun 2015 dari Dirjen Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Riau dan PT Taspen Kantor Cabang Pekanbaru pada tanggal 30 April 2016. Kemudian peringkat terbaik ke satu tahun 2016 sebagai penyetor iuaran wajib PNS daerah yang ditetapkan tanggal 27 Maret 2017 dari pihak yang sama.(kas/ifr)
Tim Atlet Panjat Tebing Raih Juara Umum RENGAT (RP) - Tim atlet panjat tebing Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mempertahankan juara umum pada kejuaraan panjat tebing tingkat Provinsi Riau. Kini giliran Persatuan FC Gema Putra Indragiri (Gempuri) Kecamatan Rengat Barat untuk bersaing di piala gubernur U 16 mendatang, setelah berhasil meraih juara satu pada piala Bupati Cup. FC Gempuri Rengat Barat berhasil meraih juara setelah menaklukan tim sepakbola Kecamatan Rengat dengan skor tipis 1- 0 pada pada final Bupati Cup di Stadion Narasinga Rengat, Ahad (23/7). Sedangkan tim atlet panjat tebing tingkat provinsi berhasil meraih juara umum setelah berhasil mengumpulan 18 medali yang juga ditutup pada Ahad (23/7) kemarin. Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Inhu Eldja Septarima mengatakan, bahwa kejuaran panjat tebing tingkat Provinsi Riau dilaksanakan selama empat hari yakni dari tanggal 19 hingga 23 Juli 2017 di Pekanbaru. ‘’Pada kejuaraan ini, Inhu mengirimkan 17 orang atlet yang dibagi menjadi 11 putra dan enam orang putri,” ujar Eldja Septarima yang juga Kabid Olahraga pada Disporasata Kabupaten Inhu, Senin (24/7).(kas)
KASMEDI/RIAU POS
PIALA: Kadisporasata Kabupaten Inhu Drs Armansyah mengangkat piala bergilir Bupati Cup U 16 sebelum diserahkan kepada FC Gempuri Kecamatan Rengat Barat di Stadion Narasinga, Ahad (23/7/2017).
KASMEDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Inhu H Yopi Ariato SE (baju putih) bersama sejumlah pejabatnya foto bersama dengan pihak BPK RI perwakilan Provinsi Riau usai pengumuman opisi WTP atas pengelolaan keuangan Pemkab Inhu tahun 2016, belum lama ini.
271 JCH Diberangkatkan Pekan Depan RENGAT (RP) – Jika tidak ada aral melintang, sebanyak 271 orang jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akan diberangkatkan menuju Pekanbaru jelang menuju Embarkasi Batam, Selasa (1/8) pekan mendatang. JCH Kabupaten Inhu ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) empat. Sehingga jelang keberangkat JCH menuju Pekanbaru, diawali dengan pengiriman
koper jamaah. “Hingga saat ini belum ada perubahan jadwal keberangkatan JCH, baik menuju Pekanbaru dan Pekanbaru-Batam hingga ke Tanah Suci,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir, Senin (24/7). Menurutnya, jelang persiapan pelepasan dari kabupaten, sebagai JCH sudah ada yang dilepas di tingkat kecamatan. Kemudian pada pekan mendatang pihak
keluarga dan pihak kecamatan, mengantar JCH ketingkat kabupaten. Di mana proses keberangkatan, dilepas secara resmi oleh bupati yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati. Dari jumlah JCH sebanyak 271 orang tersebut menuju Pekanbaru akan diangkut menggunakan bus sebanyak tujuh unit. ‘’Saat ini menung-
gu kesepakatan tentang pelaksanaan Salat Zhuhur. Apakah berangkat selesai Salat Zhuhur atau pelaksanaan Salat Zhuhur di perjalanan,” ungkapnya. Ke s e p e k at a n i t u t e n tang keberangkat itu juga disesuaikan dengan kondisi di lapangan saat acara pelepasan. Namun demikian, jamaah saat akan diberang-
katkan juga akan dibekali makan siang. Sehingga teknis keberangkat menuju Pekanbaru ini dinilai tidak terlalu prinsip. JCH Kabupaten Inhu selama berada di Pekanbaru yakni selama satu malam dan pada paginya kembali diberangkatkan menuju Embarkasi Batam. Bahkan pada hari berikutnya, JCH asal Kabupaten Inhu langsung diberangkatkan menuju Tanah Suci. (kas)
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
Bokor One Night Hadirkan Tembang Kenangan Tahun 70-an BERFOTO: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi didampingi Kadiskes dr Irwan Suwandi dan Direktur RSUD drg Ruswita berfoto bersama usai penandatanganan MoU untuk mendatangkan dokter spesialis ke Meranti, Senin (24/7/2017) di Jakarta.
HUMAS PEMKAB KEPULAUAN MERANTI FOR RIAU POS
5 Dokter Spesialis Berdinas di RSUD Bupati Teken MoU Program WKDS Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
MELALUI program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS), sebanyak lima orang dokter spesialis akan bertugas di Kepulauan Meranti. Dokter spesialis itu akan segera hadir dan tiba di Kota Selatpanjang mulai bulan Agustus 2017 nanti. Kepastian itu terwujud setelah
Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menandatangani Momerandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Kesehatan yang dilakukan Sekjend Kemenkes dr Untung Suseno Sutarjo di Hotel Redtop Jakarta, Senin (24/7) kemarin. Turut mendampingi bupati, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kepulauan Meranti dr Irwan Suwandi dan Direktur RSUD drg Ruswita. ‘’5 Dokter Spesialis ini nantinya akan ditugaskan di RSUD Selatpanjang. Dengan telah ditandatanganinya MoU ini, akan mewujudkan upaya peningkatan pelayanan kese-
hatan bagi masyarakat Kepulauan Meranti,” ungkapnya. MoU itu dilakukan setelah Pemkab Kepulauan Meranti melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk pemenuhan dokter spessialis di Meranti. Melalui program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) yang sesuai dengan peraturan Presiden Nomor 4 /2017 tentang Wajib Kerja Dokter Spesialis akhirnya harapan Pemkab Meranti langsung dikabulkan. Untuk diketahui, saat ini RSUD Selatpanjang baru memiliki sebanyak 9 dokter spesialis dan belum memiliki dokter spesialis anestesi. Berdasarkan hasil sur-
vei menurut kebutuhan daerah, sebanyak 5 dokter spesialis yang akan bertugas di RSUD Selatpanjang yakni dokter bedah, penyakit dalam, spesialis anak, spesialis kandungan dan anestesi. ‘’Kedatangan Doter Spesialis ini akan dilakukan secara bertahap yang dimulai pada Agustus dan semuanya sudah tiba paling lama akhir tahun 2017,” papar bupati. Sesuai dengan MoU kelima dokter spesialis ini akan bertugas di RSUD Meranti selama 2 tahun. Kemudian dapat diperpanjang selama 1 tahun. ‘’Meskipun ini program pemerintah pusat, namun dokter
ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama melayani pasien seperti dokter spesialis lainnya yang lebih dulu bertugas di Meranti. Mereka bertugas sesuai dengan shif yang telah ditetapkan,” tegas Irwan. Ditambahkan Kadiskes dr Irwan Suwandi, untuk meningkatkan kinerja dan semangat bertugas dokter spesialis ini, Pemkab. Meranti juga memberikan fasilitas untuk mereka, yakni berupa tunjangan dokter spesialis sebesar Rp35 juta setiap bulan. Selain itu juga akan disiapkan fasilitas pendukung lainnya berupa kendaraan dinas dan rumah dinas.(ifr/amy)
RANGSANG BARAT (RP) - Penampilan musik di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang tak pernah padam. Pada Sabtu malam (22/7) lalu, bertempat di tepian Sungai Bokor, sebanyak tiga grup musik lokal menyajikan berbagai macam tembang kenangan pada tahun 1970an dalam Bokor One Night. Mulai dari musik dalam negeri, sampai tembang luar negeri. Tiga grup band yang tampil malam itu yakni Bay & The Geng, ASAE group, dan Sanggar Bathin Galang. Sedikitnya ratusan masyarakat Desa Bokor dan sekitarnya ikut menyaksikan aksi musik tersebut. Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi S Sos selaku penggagas Bokor One Nigt mengatakan bahwa penyaian musik tersebut untuk menghibur masyarakat Desa Bokor dan sekitarnya. Apalagi dengan tembang kenangan tahun 1970-an membuat semakin meriah dan disukai oleh orangtua. ‘’Mengapa bokor one night kali ini kita buat edisi lagu 70-an, karena kita ingin membangkitkan kembali masa masa orangtua kita dulu agar mereka terhibur dengan dendangan tembang tembang lawas yang dibawakkan grup musik. Alhamdulillah kita mendapat sambutan hangat dari penonton. Bahkan mereka ikut bernyanyi bersama-sama,” terang Sopandi. Sejumlah lagu yang disajikan malam itu di tepian Sungai Bokor di antaranya lagu-lagu dari grup band Panbers, D’loyd dan beberapa lagu dari negeri jiran Malaysia. Salah satu warga Bokor yang ikut menyaksikan Bokor One Night malam itu, mengakui bahwa penampilan malam itu sangat mengobati rindu terhadap tembang lawas. Bahkan dirinya sempat ikut melantunkan syair dan ikut bernyanyi bersama. ‘’Kami meresa seperti muda kembali saat mendengar berb�agai tembang lawas yang dinyanyikan beberapa grup band ini. Ini sangat menghibur sekali. Bahkan macam dalam kaset aja,” ucapnya senang. Bokor One Night sendiri sudah beberapa kali dilaksanakan oleh Sanggar Bathin Galang untuk menghibur masyarakat tempatan. Kedepan tidak hanya tembang 1970-an saja, tetapi berbagai lagu yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan nantinya. ‘’Insha Allah Bokor One Night akan kita tingkatkan lagi kualitasnya supaya bisa dinikmati semua kalangan,” optimis Ketua Sanggar Bathin Galang, Sopandi menambahkan.(amy)
Belum Ada Full Day School di Meranti SELATPANJANG (RP) – Di wilayah Kepulauan Meranti belum ada sekolah yang diberlakukan full day school. Namun persiapan kearah sana sudah mulai dipersiapkan.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti H Rosdaner SPd mel REDAKTUR: M ERIZAL
alui Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Syafrizal mengungkapkan, saat ini seluruh SMP dan SD yang ada di Kepulauan Meranti belum diterapkan full day school. Apalagi pihak Kementerian Pendidikan belum mewajibkan hal itu. ‘’Belum. Masih belum diberlakukan
full day school," ujarnya, Senin (24/7). Namun jika harus diterapkan pada tahun depan, maka seluruh sekolah sudah bisa siap. Sehingga program tersebut bisa berjalan. ‘’Salah satu upaya mempersiapkannya, tidak ada
lagi siswa yang mulai sekolah pada siang hari. Seluruhnya masuk pada pagi hari," sebutnya. Syafrizal mengaku saat ini sekolah yang ada di Kepulauan Meranti sudah disosialisasikan tentang full day school tersebut, walaupun masih banyak
sekolah yang merasa berat. ‘’Sekolah yang berat penetapan full day school adalah yang berada di pelosok. Karena disana masih banyak siswa yang membantu orang tua untuk mencari rezki seperti menoreh getah dan lainnya," ucapnya.(amy) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
24
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Awasi Anak Gunakan Media Sosial
INDRA EFENDI/RIAU POS
LEPAS JCH: Bupati Inhil HM Wardan melepas JCH anggota Korpri dalam prosesi tepuk tepung tawar, Senin (24/7/2017).
JCH Anggota Korpri Diminta Doakan Pembangunan BUPATI Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta jamaah calon haji (JCH) yang berasal dari anggota Korpri ikut mendoakan kesuksesan dalam pelaksanaan pembangunan. Permintaan ini disampaikan bupati saat melepas keberangkatan JCH Korpri yang dikemas
dalam sebuah prosesi tepuk tepung tawar di Aula Kantor Bupati Inhil, Jalan Kasai Tembilahan, Senin (24/7) pagi. “Jangan lupa ikut mendoakan kampung halaman agar senantiasa diberikan kebaikan dan kesuksesan dalam pembangunan,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan.
Tanah suci, lanjut Bupati, merupakan tempat mustajab untuk berdoa serta meminta ampunan. Di sana segala doa dan permohonan, Insya Allah akan diijabah oleh Allah SWT. “Beribadahlah dengan khusuk. Maka itu niatkanlah di dalam diri semata-mata hanya mendapat ridho dan
ampunan Allah SWT,” tutur mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu. Yang tidak kalah pentingnya, disampaikan Bupati, semoga para JCH yang berasal dari anggota Korpri mampu melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi haji yang mabrur.
Selain bupati tampak hadir mendampingi bupati, Asisten II Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Inhil H Rudiansyah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Inhil H Fauzar, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Inhil H Muktar T dan para pejabat lainnya.(adv/a)
MEDIA sosial (medsos) kini telah menjadi alat komunikasi yang cukup mudah diakses oleh siapa saja. Bahkan bayak dampak positif dan negatifnya, akibat informasi yang digali dari sarana tersebut. Maka dari itu, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, meminta kepada orangtua agar memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya dalam pergaulan, terutama penggunaan sarana medsos. “Belakangan ini banyak anak-anak kita salah dalam memanfaatkan medsos, seperti Facebook. Untuk itu perlu kita awasi secara ketat,” kata Bupati Inhil HM Wardan, kemarin. Keliru dalam penggunaan sarana itu jelas akan menimbulkan efek negatif. Terutama pada mental dan karakter yang ujung-ujungnya mempengaruhi perilaku hidup. Jangan biarkan generasi penerus bangsa rusak hanya karena pengaruh medsos. Dapat disadari bahwa kemajuan teknologi dewasa ini cukup pesat. Tanpa dibarengi penggunaan yang bijak di bawah pengawasan orangtua, maka hal tersebut akan berimbas negatif pada rusaknya mental generasi muda. “Terlebih terhadap anakanak kita yang masih berusia di bawah 13 tahun. Jika tak tepat menggunakan teknologi
malah akan menjadi sesuatu yang berbahaya,” tegasnya. Melihat dari pemberitaan yang terjadi di sejumlah daerah, peristiwa negatif itu jelas menjadi momok yang menyangkutkan bagi siapa saja orangtua. Salah satu solusinya, dengan memperketat pengawasan terhadap pergaulan anak. Sejalan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017, Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat Inhil untuk mejadikan momen tersebut sebagai upaya meningkatkan peran maupun pengawasan orangtua terhadap anak-anaknya. Puncak peringatan HAN 2017 dipusatkan di Pekanbaru, yang saat itu dihadiri langsung Presiden RI H Joko Widodo, bersama para menteri. Di antaranya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretariat Kabinet Pratikno, termasuk Kepala Badan Kreatif Indonesia. Kedatangan Presiden saat itu juga ingin menyosialisasikan dampak negatif penggunaan medsos. Sebagaimana diketahui HAN telah diselenggarakan sejak 1986, berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 44 tahun 1984.(adv/a)
Rumah dan Jalan Lingkungan Rusak Diterjang Abrasi TEMBILAHAN (RP) - Musibah longsor atau abrasi kembali terjadi. Kali ini merusak dua unit rumah warga dan jalan lingkungan sekitar 100 meter di Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah, Senin (24/7) pagi. Tak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta. Saat ini para korban diungsikan ke rumah sanak famili dan saudara yang dianggap aman dari bencana serupa. Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Tanah Merah AKP Katmadi, mengatakan musibah itu pertama kali diketaahui oleh saksi Mujiburrahman yang sedang berada di kedai miliknya. Saat itu saksi melihat tanah di bawah bangunan yang terkena longsor sudah mulai retak. Sedangkan kondisi air sungai dalam keadaan surut. Tidak beberapa lama kemudian, saksi melihat bangunan tersebut ambruk. “Saksi langsung berteriak longsor… Longsor… Nyaris bersamaan warga yang mendengar teriakan berhamburan keluar rumah untuk memberikan pertolongan,” kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, musibah itu dipicu oleh abrasi air Sungai Enok. Apalagi saat itu kondisi air surut, sehingga arus cukup deras. Musibah demikian, diketahui sudah yang kesekian kalinya, terutama di sekitar lokasi tersebut. Sampai saat ini, dijelaskan Kapolsek, tim dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan unsur masyarakat serta pihak lainnya berupaya mengevakuasi barang-barang korban yang dianggap berharga. Adapun dua kepala keluarga (KK) yang menjadi korban bencana masing-masing bernama Hasan Basri (41) yang berprofesi sebagai pedagang, kemudian H Ali (65) pekerjaan wiraswasta, alamat Jalan Makmur, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah. Kepala BPBD Inhil H Yuspik menambahkan musibah tanah longsor di Kuala Enok, setidsknya merusak dua unit rumah dan Jalan Lingkungan kurang lebih 100 meter. Untuk mengantisipasi terjadinya korban akibat longsor susulan, pihaknya mengimbau warga sekitar tidak berada di lokasi. “Sebaiknya tidak mendekat di sekitar lokasi sampai kondisi benar-benar aman,” tutup Yuspik. (ind)
INDRA EFENDI/RIAU POS
EVAKUASI: Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Inhil mengevakuasi barang akibat longsor, Senin (24/7/2017). REDAKTUR: MONANG LUBIS
INDRA EFENDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan foto bersama pengurus HMI Cabang Tembilahan usai pelantikan, Senin (24/7/2017).
HMI Diminta Berperan Eksplor Potensi Daerah TEMBILAHAN (RP) - Sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan yang besar, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan, diminta ikut berperan dalam mengeksplorasi berbagai potensi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). “Saya minta tidak ada salahnya kalau teman-teman HMI ikut ambil bagian dalam mengeksplorasi potensi daerah kita ini,” harap Bupati Inhil HM Wardan, saat menghadiri
pelantikan pengurus HMI Cabang Tembilahan, Senin (24/7) pagi. Kabupaten Inhil memiliki potensi yang luar biasa dari segala sektor, terutama dari sektor perkebunan kelapa. Potensi tersebut merupakan cikal bakal untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat. “Sebentar lagi kita akan menyelenggarakan Festival Kelapa Internasional. Di sini HMI bisa ikut bersama-sama
sesuai dengan fungsi yang ada,” papar bupati. Dalam pelaksanaan Festival Kelapa Internasional, Pemkab Inhil akan memecahkan dua rekor MURI yang disejalankan dengan meminum 10 ribu butir kelapa serentak, termasuk mengolah lebih 500 jenis kuliner berbahan dasar kelapa. Sebagai wujud realisasi komitmen dukungan dari Pemkab Inhil, Bupati menjamin penyediaan sekretariat
bagi pengurus HMI Cabang Tembilahan agar dapat menjalankan aktivitas roda organisasi. Persoalan tersebut, kata bupati merupakan urusan yang mudah. “Yang terpenting adalah aktivitas setelah pelantikan. Semangat ini jangan hanya euforia saat pelantikan semata,” pesan bupati Nanti, setelah sekretariat disediakan, lanjut bupati, HMI harus memanfaatkan sekretariat dengan
sebaik-baiknya. Termasuk dengan membentuk koperasi dan sebagainya dan memaksimalkan potensi daerah guna mensejahterakan masyarakat. “Apa yang akan kami berikan itu tidak lain dan tidak bukan adalah bentuk kontribusi terhadap generasi muda, khususnya HMI Cabang Tembilahan dalam pelaksanaan pembangunan dan penyelenggaraan daerah,” imbuhnya.(ind)
Stan Pameran Dikunjungi Ibu Negara PEKANBARU (RP)- Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, mengaku bangga dan tersanjung karena stan pameran mereka dikunjungi Ibu Negara RI Iriana Jokowi. Saat itu, Ibu Negara didampingi istri Wakil Presiden RI Hj Mufidah Jusuf Kalla dan ibu-ibu yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja. Kunjungan itu menjadi motivasi bagi Dekranasda Inhil. “Ini sebuah kehormatan bagi masyarakat Inhil, karena dua perempuan besar di negara ini mengunjungi stan pameran kita,” kata Zulaikhah Wardan di Pekanbaru, Ahad (23/7) siang. Dalam kunjungan tersebut, kata Zulaikhah, ibu negara
KUNJUNGAN IBU NEGARA: Ketua Dekranasda Inhil Hj Zulaikhah Wardan, menerima kunjungan Ibu Negara RI Iriana Jokowi dan istri Wakil Presiden RI Hj Mufidah Jusuf Kalla di stan Dekranasda Inhil di Pekanbaru, Ahad (23/7/2017). HUMAS PEMKAB
berpesan supaya kerajinan tenun khas Inhil terus dikembangkan. Sebab, dalam waktu dekat akan digelar pelatihan bagi para pengrajin tenun.
“Kita berharap para pengrajin tenun Inhil bisa ikut pelatihan itu,” paparnya. Selain kerajinan tenun, anyaman pandan juga banyak
peminatnya. Artinya kerajinan tersebut memiliki peluang untuk dikembangkan secara nasional. Tak hanya itu, Ketua Dekra-
nasda Inhil Hj Zulaikhah Wardan mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP-PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi yang telah memberikan kesempatan kepada Dekranasda Inhil untuk ikut dalam stan pameran tersebut. Itu merupakan bentuk perhatian pihak provinsi terhadap Dekranasda Inhil. Terbukti pula dengan dipromosikan tenun Inhil sebagai cenderamata sebanyak 30 lembar kepada ibu-ibu yang tergabung dalam OASE. “Alhamdulillah, stan kita mendapatkan petunjuk dan masukan dari ibu negara serta ibu Wapres maupun ibu-ibu OASE dari kabinet kerja yang hadir,” tukasnya. Zulaikhah berharap agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat lebih meningkatkan pembinaan terhadap Dekranasda.(ind) YAYA TATA LETAK: EFAN
Riau Pos ď Ź
ď Ź HALAMAN 25
SELASA, 25 JULI 2017
Kasek Bakal Mutasi Besar-besaran Laporan TIM RIAU POS, Kota
KELUHAN atas pungutan seragam oleh pihak sekolah masih dirasakan orangtua murid. Belakangan, beberapa kasus mencuat ke publik. Setelah puluhan orangtua mu-
rid mendatangi SMPN 15 yang terletak di Kecamatan Rumbai Pesisir. Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengaku sudah mendapatkan laporan terkait permasalahan tersebut. Ia juga sudah memerintahkan Dinas Pendidikan untuk mengambil
langkah tegas. Yakni dengan melakukan evaluasi terhadap jajaran sekolah. “Kami akan tertibkan. Saya perintahkan ke dinas itu evaluasi. Jajaran sekolah akan kami evaluasi. Kepala sekolah, guru dan komite. Itu ada lapo-
ran semacam itu ke medsos saya. Ternyata setelah dicek memang ada oknum nakal. Tidak hanya komite ada oknum juga. Saya minta itu dievaluasi,�sebut Firdaus kepada Riau Pos, Senin (24/7). Ia memaparkan, sebetulnya
jika ada orangtua murid yang ingin berpartisipasi untuk pendidikan itu boleh-boleh saja. Akan tetapi harus adil dan tidak bersifat wajib. Dicontohkan Firdaus, ketika ada ď Ž Baca Bakal Halaman 31
AFIAT ANANDA
DISEGEL: Sebuah tower telekomunikasi di Jalan Merak, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, disegel Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Pekanbaru, Senin (24/7/2017). Kemarin ada 3 tower yang disegel Satpol PP di lokasi yang berbeda.
3 Tower
DISEGEL KOTA (RP) - Keberadaan tower telekomunikasi ilegal sampai saat ini masih sangat banyak. Hal tersebut terbukti dari banyaknya temuan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru. Selain merugikan daerah, keberadaan tower telekomunikasi ilegal juga dirasa merugikan masyarakat sekitar. Pasalnya sudah banyak peristiwa yang terjadi akibat terpasangnya tower telekomunikasi di tengah pemukiman masyarakat. Seperti ď Ž Baca 3 Tower Halaman 31
DEFIZAL / RIAU POS
LEPAS PAWAI: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT, didampingi Forkopimda melepas Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Pekanbaru di Taman Wisata Alam Mayang, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (24/7/2017). MTQ ke-50 ini diadakan dari tanggal 24-29 Juli 2017.
25 Ribu Peserta Ikuti Pawai MTQ ke-50 KOTA (RP) – Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT tampak begitu semangat saat hendak melepas sebanyak 25 ribu peserta pawai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 di Alam Mayang, Senin (24/7). Dimana pada hari itu, telah digelar serangkaian prosesi menuju pembukaan MTQ yang akan digelar pada malam harinya. Para peserta pawai
yang berasal dari 12 Kecamatan di Kota Pekanbaru juga terlihat sangat antusias. Meski dicuaca sore yang sangat terik, barisan peserta tetap tersusun rapi hingga pembukaan pawai dimulai. Hingga sekitar pukul 15.15 WIB, wali kota beserta wakil wali kota mengambil tempat untuk melepas para perwakilan peserta MTQ. Adapun
"Dengan semangat MTQ Kota Pekanbaru ke 50 kita tingkatkan kesholehan sosial menuju Pekanbaru Smart City Madani" rute yang di ikuti dimulai dari Kompleks Rekreasi Alam Mayang. Selanjutnya, peserta pawai berjalan menuju Jalan Sekuntum dan kemudian masuk ke Jalan Hang Tuah ujung. Tidak hanya sampai di sana, peserta pawai yang dikawal ketat aparat keamanan kembali berjalan menuju Jalan
Imam Munandar dan kemudian mencapai finish di Kompleks Rekreasi Alam Mayang. Jalan yang dilewati oleh peserta pawai sempat dibuat macet. Akan tetapi masyarakat yang berkendara tampak terlihat sabar. Menunggu iring-iringan pawai lewat, baru kembali melanjutkan
perjalanan. Pada pagi harinya, H Firdaus juga sempat melantik sebanyak 65 dewan hakim sebagai tim penilai MTQ. Usai kegiatan, wali kota kepada Riau Pos menuturkan bahwa momentum MTQ ke-50 dijadikan oleh pemko untuk ď Ž Baca Kasek Halaman 31
Puskesmas Simpang Tiga Krisis Obat Anak KOTA (RP) - Puskesmas Simpang Tiga, mengalami krisis obat-obatan untuk anak-anak. Kondisi ini sudah terjadi sejak awal 2017. Namun kondisi makin parah sebelum Idul Fitri hingga sepanjang bulan ini. Bahkan obat yang sangat diperlukan untuk pasien anak-anak seperti parase-
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
tamol nihil sama sekali pada akhir Juli 2017 ini.    Dokter Spesialis Anak Puskesmas Simpang Tiga dr Abdul Mutholib Rambe SpA saat dikonfirmasi mengakui, sejak ď Ž Baca Puskesmas Halaman 31
ď Ž TATA LETAK: YAYA
METROPOLIS
26
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Susah Samakan Persepsi Berantas DBD Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
PENYEBARAN penyakit demam berdarah dangue (DBD) pada 2017 di wilayah Kelurahan Simpang Tiga cukup banyak. Puskesmas Simpang Tiga Pekanbaru mencatat sebanyak 12 kasus DBD yang terjadi di Kelurahan Simpang Tiga, selama 7 bulan pertama di tahun 2017. Dengan rincian 8 orang dewasa dan 4 orang anak-anak. Munculnya penyakit ini di sebabkan gigitan nyamuk aides aegepty yang di pengaruhi oleh faktor cuaca dan kotornya lingkungan. Indikasi penyakit ini bisa dilihat dari panas yang
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
tinggi, turunnya trombosit, sakit kepala terutama didahi nyeri sendi disekujur tubuh dan disertai mual dan muntah. Kepala Puskesmas Simpang Tiga DR Leny Marzal saat di temui Riau Pos di ruang kerjanya, Senin (24/7) mengatakan, bahwa sampai saat ini penyakit yang ditangani Puskesmas Simpang Tiga mengalami penurunan di bandingkan tahun lalu. Namun masyarakat harus selalu waspada dan menjaga lingkungan agar penyakit ini bisa dihindari oleh masyarakat. ”Masyarakat harus selalu menjaga kebersihan, dengan mencanangkan program 3 M, agar jumlah kasus tidak ber-
tambah dan bisa ditekan,” ujar Dr Leny Marzal. Ia menyebutkan, sampai saat ini program yang paling efektif adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk, serta program 3M yaitu membersihkan, menguras dan mengubur barang-barang bekas yang biasa dijadikan sarang nyamuk. ‘’Masyarakat juga harus selalu menjaga kebersihan, terutama jangan sampai ada genangan air yang membuat nyamuk aides aegepty berkembang pesat,’’ ujarnya. Di samping itu, pihaknya juga melakukan kegiatan pencegahan, dengan cara dengan mengaktifkan para kader pemantau
jentik-jentik di daerah rawan. Namun yang menjadi salah satu kendala Puskesmas Simpang Tiga yaitu menyamakan persepsi dengan masyarakat. ‘’Ya, masyarakat harus sadar dan berubah, bahwa perilaku PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) sangat perlu. Sesuai dengan dorongan gerakan masyarakat hidup sehat yang menjadi program Menteri Kesehatan,” ungkap Dr Leny Marzal. Mengenai perlengkapan obat serta perlengkapan lainnya, pihak Puskesmas selalu menyediakan obat-obat yang diperlukan pada penyakit demam berdarah dangue ini, pada level stadium satu.(cr5/ksm)
DEFIZAL / RIAU POS
TAK BERFUNGSI: Traffic light perempatan Jalan Rambutan-Jalan Adi Sucipto Pekanbaru tidak berfungsi, sehingga sering menimbulkan kesemrawutan arus lalulintas kendaraan dan sering terjadi kemacetan, Senin (24/7/2017).
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
27
Sistem Kanalisasi Ganggu Lintasan Gajah DURI (RP) - Aktivis lingkungan di Duri minta, setiap korporasi atau siapapun yang beroperasi dan memiliki program atau kegiatan di wilayah ini wajib berwawasan lingkungan. “Apapun yang mereka buat harus mengacu pada keselamatan dan kelestarian lingkungan sekitar,” tegas Zulhusni Syukri, Senin (24/7). Ketua Rimba Satwa Foundation (RSF) ini mengindikasikan, bahwa program kanalisasi yang dilaksanakan sejumlah korporasi di daerah ini sama sekali tidak berwawasan lingkungan. Dia minta lembaga pemerintah terkait ikut proaktif mengawasi dan mengevaluasi program yang dilakukan pihak korporasi. “Contohnya ketika sebuah perusahaan perkebunan atau usaha lain membuat kanal di sekeliling lahan atau kebun mereka. Perusahaan jangan egois dan hanya memikirkan keselamatan kebun mereka saja. Sementara kenyamanan satwa seperti gajah liar yang memiliki jalur jelajah tersendiri menjadi terabaikan,” kata Husni. Dengan adanya pembangunan kanal oleh pihak korporasi, menurut Husni, konflik gajah dengan manusia bisa terpicu. Pasalnya, laluan gajah liar yang sudah ada sejak lama menjadi terhalang oleh adanya pembuatan kanal. “Akibatnya, gajah mencari laluan baru. Dan itu biasanya akan berbenturan dengan lahan atau kebun yang sudah diusahakan masyarakat di areal tersebut,” pungkasnya.(sda)
PPK Proyek SDN 011 Pilih Bungkam DUMAI (RP) - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek SDN 011, Indra memilih bungkam, terkait dengan terlambat dipasang proyek oleh rekanan yakni CV Putra Yanda. Dihubungi melalui telepon selulernya, Indra hanya menjawab akan mengecek langsung terkait dengan laporan tersebut. Namun ketika ditanya lebih lanjut Indra yang bertugas di Disdik Kota Dumai itu tidak menjawab. Pesan yang ditinggalkan Riau Pos hanya di baca, namun tidak dibalas Indra, padahal terlambatnya pemasangan plang tersebut merupakan aturan yang dipenuhi kontraktor. Sementara itu, Kepsek SDN 011, Muhammad Sapir mengatakan murid-muridnya sudah kembali melakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. “Alhamdulillah tadi (kemarin, red) anak-anak sudah belajar, kemananan sudah cukup baik,”tuturnya. Ia menyebutkan pembongkaran ruang kelas tersebut sudah selesai, tinggal pembersihan dan mulai pengerjaan. “Intinya kami pentingnya anak-anak aman, tidak terancam keselamatan mereka,”tutupnya.(hsb)
TANGGALKAN SPANDUK: Satpol PP Kota Dumai menanggalkan spanduk dealer mobil di Disdukcapil Kota Dumai, Senin (24/7/2017).
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
18 Pekerja Salon Diamankan Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
BAGIAN Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Mandau mendapat laporan warga, perihal dugaan penyediaan layanan plus-plus di beberapa salon yang beroperasi di Kota Duri. Kalau laporan itu
terbukti, berarti salon bersangkutan telah menyalahi izin. Menindaklanjuti adanya laporan warga tersebut, jajaran Satpol PP setempat langsung turun ke lapangan, Senin (24/7) kemarin. Penyisiran tersebut dipimpin Kasi Trantib Kecamatan Mandau, Maspuri SH.
Puluhan anggota Satpol PP dikerahkan ke lapangan. Morris Salon di Jalan Mawar Duri, merupakan tempat pertama yang didatangi. Di lantai dua, petugas mendapati lampu ruangan mati. Namun ada dua aktivitas pemijatan di ruangan yang dibatasi sekat kain. Satu
pelanggan berpakaian lengkap. Yang satu lagi hanya bercelana pendek. Pemilik salon bersikukuh pelanggannya hanya facial saja, bukan lagi mendapat layanan plus-plus. Seluruh ruangan di salon itu dicek satu-persatu. Tak hanya di lantai dua saja, ruangan yang
ada di lantai tiga pun diperiksa oleh petugas. Belum didapati indikasi kuat layanan plus-plus di tempat itu. Identitas lima pekerja juga dicek. Ternyata hanya dua yang ber-KTP. Tiga lagi tak punya. Mereka dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata.(ksm)
Tiga Kepala Daerah Hadiri Pelantikan Ikrohil
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wali Kota Dumai Zulkilfli AS memberikan cendramata mata kepada Ketua Ikrohil Dumai, Hendri Sandra usai pelantikan pengurus Ikrohil Dumai di Hotel Comford Dumai, Senin (24/7/2017).
DUMAI (RP) - Pengukuhan Pengurus Ikatan Keluarga Rokan Hilir (Ikrohil) Kota Dumai begitu spesial. Bagaimana tidak, pelantikan organisasi yang dipimpin oleh Hendri Sandra itu, dihadiri tiga kepala Daerah di Riau. Hadir pada saat itu, Wali Kota Dumai Zulkilfli AS, Bupati Rohil Suyatno dan Bupati Siak Syamsuar. Kehadiran ketiga Kepala Daerah itu menunjukkan bahwa Ikrohil Dumai organisasi yang sangat diperhitungkan. Kegiatan tersebut di pusatkan di Hotel Comford Dumai, Senin (24/7) kemarin. Tidak hanya tiga kepala daerah, Wakil Wali Kota Dumai Eko Soeharjo, Sekdako Dumai M Natsir serta ratusan undangan penting
serta masyarakat Rohil yang berdomisili di Dumai juga hadir pada kegiatan tersebut. Ruang ballroom Hotel Comford tampak penuh sesak dengan tamu undangan. Ketua Panitia Safrizal Latif mengucapkan, terima kasih kepada tamu undangan khusus para kepala daerah telah menyempatkan waktu untuk hadir. “Kami juga mohon maaf atas segala sikap dan pelayanan kurang berkenan,” tuturnya. Ketua Umum Ikrohil Dumai, Hendri Sandra mengatakan, kepengurusan sudah 15 tahun berdiri. “Dengan umur itu, kami coba untuk mandiri. Tidak bergantung kepada pemerintah,” tuturnya. Selain itu, pihaknya juga
memberikan tanjak kepada tiga Kepala Daerah yang hadir pada saat itu. “Ke depannya saya berharap, Wali Kota Dumai bisa menetapkan sebagai hari bertanjak Kota Dumai,” terangnya. Sementara itu, Wali Kota Dumai Zulkilfli AS mengatakan, Ikrohil ini menjadi kekuatan bagi Dumai dalam pembangunan Kota Dumai. “Kami ucapkan selamat kepada pengurus, dukung pemerintah dalam membangun Kota Dumai,” sebutnya. Sementara itu Bupati Rohil Suyatno meminta, pengurus Ikrohil Dumai membantu pemerintah Kota Dumai dalam pembangunan. “Ayo bangun bersama, Rohil dan Dumai ini saudara,” ujarnya.(hsb/c)
Cerita Bhabinkamtibmas Terbaik se Kota Dumai
Warga Sempat Lari Ketika Didekati Bripka Ferdinand Harahap tidak menyangka, dirinya terpilih menjadi Bhabinkamtibmas terbaik se Kota Dumai. Pria yang bertugas di Kelurahan Mundam itu merasa sangat terahru saat mendapat penghargaa Wakapolres Dumai, Kompol Dhana Ananda Putra, akhir pekan lalu. Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
PERAWAKAN Bripka Ferdinand memang tampak bersahaja. Gayanya cukup santai, namun tetap tegas. Berkecimpung di tengah masyarakat membuat pria keturunan Batak ini lebih bisa memaknai
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
melayani masyarakat. Selama dirinya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai banyak pengalaman didapat. Mulai yang pahit hingga manis. Salah satu cerita yang paling diingatnya saat pertama kali bertugas di Mundam. Kelurahan Mundam memang dikenal sebagai kampung lama di Kota Dumai. Tak ayal di sana masih banyak masyarakat tempatan. “Saya ingat sekali saat tugas pertama, banyak masyarakat terutama pemuda takut melihat saya, saat didekati mereka kabur bahkan menghindar,” tuturnya. Namun perlahan dengan cara persuasif akhirnya masyarakat menerima dan tidak lagi merasa dirinya sebagai pendatang. “Saya
UCAPAN SELAMAT: Wakapolres Dumai Kompol Dhana Ananda Putra memberikan ucapan selamat kepada Bhabinkamtibmas Bripka F Harapan yang mendapat penghargaan Bhabinkamtibmas terbaik di Kota Dumai, Jumat (21/7/2017). sudah dianggap mereka keluarga,” tuturnya. Terkait itu dengan penghargaan yang diterima, ia sangat Apresiasi atas penghargaan tersebut. “Ini sebagai motivasi meningkatkan
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
kinerja selanjutnya, ini pengharagaan pertama,” tuturnya. Disebutkannya, tidak ada cara untuk mendapatkan penghargaan, pasalnya selama ini mengalir dalam melayani masyarakat. ”Sama
dengan teman yang lain, ini bukan prestasi pribadi, namun berkat dukungan semua pihak,” ujarnya. Ia mengatakan ada tiga pendekatan yang dirinya lakukan saat berkecimpung dengan masyarakat.
“Ada pendekatan agama, sosial dan adat,” tuturnya. Sementara itu Wakapolres Dumai Kompol Dhana Ananda Putra mengatakan penghargaan yang diberikan atas prestasi telah membentuk kelompok tani nenas di Kelurahan Mundam guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang ada di Kelurahan Mundam. “Pemberian piagam penghargaan dalam rangka tindak lanjut rencana aksi Quick Win Polri program 6 yaitu polisi sebagai penggerak revolusi mental dan sebagai pelopor tertib sosial di ruang publik ini akan diberikan secara rutin setiap bulannya. Sehingga Bripka Ferdinan dapat dijadikan contoh bagi seluruh personel untuk terus melakukan inovasi dan menjadi polisi cepat tanggap dilingkungan masyarakat,” tutupnya.(ksm)
TATA LETAK: SYUKRI
metropolis
28
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Perlu Rp180 M Rampungkan RSUD Pekanbaru Laporan AFIAT ANADA, Kota
PEMBANGUNAN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru terus digesa dan ditargetkan pada 2018 mendatang sudah beroperasi. Akan tetapi, sampai saat ini RS dengan tipe C tersebut masih terdapat beberapa kekurangan fasilitas. Seperti halnya alat kesehatan. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Drs M Noer Mbs kepada wartawan menjelaskan bahwa Pemko sendiri optimis pada 2018 bisa dioperasikan. Saat ini disebutkannya, bahwa pembangunan RSUD tersebut sudah hampir rampung. Hanya saja ada beberapa ruangan yang belum siap. Seperti pagar RS dan kamar jenazah yang masih dalam pengerjaan. "Kami dari Pemerintah sudah sangat jelas, supaya RSUD bisa beroperasi 2018 dan bisa melayani masyarakat," ungkapnya kepada wartawan beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk alat kesehatan, dikatakan M Noer saat ini Pemko bersama Dinas Kesehatan sudah melakukan koordinasi. Terkait pengadaan alat kesehatan untuk RSUD Pekanbaru.
"Untuk peralatan medis masih dalam tahap pengadaan," tambahnya. Pihaknya terus mendorong dinas terkait agar bisa secepatnya melakukan pengadaan alat kesehatan. Karena Pemko sendiri tidak menginginkan adanya kekosongan bangunan setelah selesai dibangun. Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Pekanbaru Rahmad pernah menyampaikan bahwa untuk alat kesehatan pihaknya masih berupaya agar segera bisa dilengkapi. Karena untuk pembiayaan alkes sendiri jauh lebih mahal dibanding membangun fisik RS. Maka dari itu, pihaknya berupaya menggaet dana dari Pemerintah Pusat. "Ada sekitar Rp180 miliar lagi," ujarnya menjelaskan kebutuhan anggaran untuk kelengkapan fasilitas RSUD. Seperti diketahui sebelumnya, Pemko Pekanbaru saat ini sedang melakukan pembangunan RSUD Tipe C yang terletak di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan. Sebelumnya, Pemko menargetkan RSUD tersebut sudah bisa beroperasi pada tahun 2017 ini. Karena ada keterlambatan, target pengoperasian menjadi tahun 2018 mendatang.(ksm)
DEFIZAL/Riau Pos
BELUM RAMPUNG: Proyek pembangunan RSUD Kota Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru belum rampung pembangunannya, Senin (24/7/2017).
Melihat Sistem Pelayanan Terpadu (Sipadu) di Bukitraya
Warga Kaget, Pengurusan Izin Usaha Kurang dari Setengah Hari
MHD AKHWAN/RIAUPOS
POHON PELINDUNG: Warga kota berjalan di pedestrian dengan deretan pohon pelindung di kawasan hijau Jalan Jendral Sudirman. Pekanbaru. Riau, Senin (24/7/2017).
Jangan Biarkan RTH Semrawut KOTA (RP) - Terkait minimnya pembangunan ruang terbuka hijau (RTH), disesalkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel. Pasalnya tindakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dinilai tidak pernah berfikir untuk membangun RTH sebagai ruang bagi masyarakat. Padahal menurut aturan kata dia, di mana setiap kota diwajibkan memiliki RTH minimal 30 persen, dengan perincian RTH publik 20 persen dan RTH privat 10 persen. “RTH yang ada saat ini hanya hibah dari Pemerintah Provinsi Riau, seperti di Jalan Sudirman dan Ahmad Yani. Pemko Pekanbaru tidak pernah berfikir membangun RTH. Bahkan yang ada saja sudah dijadikan infrastruktur berupa rumah sakit tipe C di Jalan Garuda Sakti,” jelas Roni Amriel. Dari itu kata Roni, karena RTH tersebut merupakan hibah, sebaiknya Pemko Pekanbaru mencari solusi bagaimana pemeliharaan RTH bisa berjalan dengan baik,
REDAKTUR: aBU KASIM AL BANTANI
mengingat biaya pemeliharan RTH tersebut tidak tercantum didalam APBD kota Pekanbaru. “Ya, untuk serah terima RTH dari Pemerintah Provinsi Riau ke Kota Pekanbaru pada tahun 2017, sementara APBD sudah disahkan pada November 2016 lalu. Jadi saat ini tidak ada keuangan daerah bisa dipakai untuk melakukan pemeliharan RTH. Dari itu kami minta Pemko untuk bisa mengakali hal ini sementara waktu,” terangnya lagi. Selain itu ia juga berharap, di APBD perubahan tahun ini Pemko Pekanbaru untuk tidak lupa memasukkan biaya pemeliharaan RTH tersebut. Karena akan sia-sia RTH yang diberi secara hibah, namun tidak dirawat dengan baik. “Jangan sampai rumput, pohon-pohon dan infrastruktur di RTH rusak dan semrawut karena tidak dirawat. Kami DPRD akan mengawal ini. Dan silahkan memasukan anggarannya kedalam kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan,” kata Roni Amriel.(man)
Model layanan perizinan dan surat-menyurat berbasis online, sistem pelayanan terpadu (sipadu) di Kecamatan Bukitraya mulai dinikmati warganya. Beberapa warga terkejut pelayanan begitu cepat. Bahkan bisa selesai kurang dari setengah hari, bahkan hitungan jam. Laporan HENDRAWAN, Kota
AFRIZAL salah seorang warga Bukitraya terkaget-kaget. Pria yang mengaku gagap teknologi (gaptek) ini tidak menyangka. ponsel yang selama ini hanya digunakannya untuk nelpon dan kadang Facebook-an ternyata bisa dipakai untuk mengurus perizinan. Tidak tanggung-tanggung, yang diurus Afrizal adalah surat izin usaha. Ceritanya, pada Kamis pekan lalu dirinya mau memulai usaha besi tua dan barang bekasnya di lokasi baru di Jalan Kopi. Usahanya ini berada di kawasan Kelurahan Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya. Dirinya sendiri merupakan warga Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya. ''Kaget memang, baru pertama kali ngurus surat tapi bisa santai di rumah. Karena di kelurahan saya belum ada. Ini jujur ya, proses cepat, tidak dipersulit. Kadang biasanya kan kita nunggu, tunggu Lurah ada baru bisa teken. Saya katakan, pelayana sangat memuaskan. Saya selaku warga hendaknya semua layanan bagusnya seperti itu, termasuk Kelurahan saya, jadi apapun tak perlu lama nunggu lagi,'' kata Afrizal. Afrizal yang ditemui Riau Pos
HENDRAWAN/RIAU POS
USAHA BARANG BEKAS: Afrizal pemilik usaha gudang barang bekas di Jalan Kopi Tangkerang Labuai sedang memilah barang bekas untuk dipisahkan, Ahad (23/7/2017). pada di tempat usaha besi tua di Jalan Kopi siang itu terlihat sibuk bekerja. Saat menerima Riau Pos dirinya menyediakan kursi seadanya di lahan yang lumayan luas tersebut. Bagi Afrizal, besi tua dan barang bekas yang berserakan di lahan yang disewanya seharga Rp8 juta pertahun tersebut adalah harta bendanya. Makanya Afrizal sangat bersykur ketika perizinan usaha itu bisa selesi begitu cepat. Dirinya kembali menceritakan bagaimana pada Kamis tanggal 20 Juli pekan lalu itu dirinya meminta surat rekomendasi dari Lurah yang bahkan bukan di Kecamatan domisilinya. Waktu itulah staf Kelurahan Tangkerang Labuai memberitahukannya bahwa Kelurahan tersebut sudah menggunakan layanan sipadu. ''Jadi saya download di Play Store sekitar pukul 12.30 WIB. Sesuai pers-
yaratan hari itu juga surat rekom dari RT, tempat usaha saya, foto KK dan foto KTP saya kirim lewat Sipadu. Beberapa menit ada pemberitahuan bahwa berkas yang saya kirim sedang diproses di Lurah. Sekitar 5 menit kemudian, ada lagi pemberitahuan di hp saja bahwa surat izin saya sudah diteken lurah. Sekitar 5 menit kemudian lagi ada balasan dari sipadu bahwa surat saya sudah di Kecamatan,'' terangnya. Menurut Afrizal, sebenarnya surat itu bisa dijemputnya hari Kamis itu juga Ke Kantor Camat Tenayan Raya. Namun belakangan baru dijemputnya pada keesokan harinya pada Jumat (21/7). Selain Afrizal, warga lain yang sudah menikmati layanan ini yang bisa ditemui Riau Pos pada Ahad adalah Heni, warga RT 01 RW 12 Kelurahan Tangkerang Labuai. Heni memang akrab dengan ponse
pintar berbasis Android, maka dirinya tidak kaku lagi ketika diberitahukan pengurusan surat tanda belum memiliki bisa diurus lewat aplikasi Sipadu. ''Kemarin itu saya urus dari rumah aja lewat Sipadu. Sebelumnya saya juga sudah pernah dikasi tahu. Prosesnya memang cepat, tinggal kirim sarat sesuai dengan yang diminta di Sipadu. Tidak sampai sejam mungkin sudah selesai. Karena setiap ada kelanjutan selalu ada pemberitahuna dari aplikasi Sipadunya,'' sebut Heni yang ketika ditemui sedang bersama buah hatinya. Heni sebenarnya tidak heran dengan pelayanan berbasis online di Kecamatan Bukit Raya, karena memang dari dulu menurutnya banyak inovasi yang memudahkan warga di Kecamatan ini. Namun kali ini dirinya mengaku tidak menyangka saja urus-mengurus surat begitu cepat selesai tanpa tetek-bengek lainnya lagi. ''Ini enak sekali, mungkin kalau dulu kita kekurangan berkas jemput lagi ke rumah balik lagi ke Kelurahan. Kadang sampai bolak-balik. Kalau ini saya dari rumah saja, tinggal upload persyaratan, terus tunggu pemberitahuan. Kalau semua persyaratan selesai ya selesai,'' terangnya. Heni mengurus surat keterangan belum memiliki rumah karena ingin membeli rumah di perumahan. Awalnya dirinya sempat dibuat cemas, karena Marketing developer perumahan tersebut sempat menyebutkan pengurusan surat keterangan belum memiliki rumah biasanya lama. Tapi semua itu terbukti tidak benar. Setidaknya setelah Sipadu telah digunakan di Kecamatan Bukit Raya.(ksm)
tata letak: soepri ismadi
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
HALAMAN 29
sih,tapi
Lucu Kadang Nyebelin
EXPLORE – GET A LIFE
PUNYA TEMAN LOLA KAYAK GINI, ENAKNYA DIAPAIN YA? WAKTU ngobrolin topik yang agak berat, lola alias loading lama emang wajar-wajar aja. Tapi, kalau yang kamu ajak ngomong lola banget sampai nggak nyambung kayak gini, enaknya diapain ya? Hhhh…!
Gagal Paham Bikin Kelupaan
”Teman sebangkuku itu sering nggak nyambung. Waktu diajak ngobrol, dia sering gagal paham. Paling parah tuh waktu kami janjian jalan bareng. Aku udah siap berangkat, eh ternyata dia malah nggak tahu bahwa janjiannya hari itu! Padahal, udah aku ingatkan loh. Setiap diingatkan, dia mengiyakan. Tapi, saat hari H, dia lupa karena mengira masih Sabtu (janjiannya Minggu). Akhirnya, aku gagal deh nonton film favoritku di bioskop. Ya, aku kesal sih menghadapi kelolaannya. Tapi, aku nggak mau menghadapinya dengan emosi biar dia nggak tersinggung dan persahabatan kami tetap lanjut.”
Diana: ”Eh, Vo. Kemarin loh... (curhat panjang lebar dari A sampai Z dengan kecepatan luar biasa)
Syadiva Kyla, 15, SMPN 2 Sidoarjo
TIP MENGHADAPI ALA SYADIVA: Selalu minta dia mengulangi apa yang baru dibicarakan. Bukan cuma sekali–dua kali. Tapi, berkali-kali dengan selang waktu yang nggak dekat. Tujuannya sih biar dia ingat dan benar-benar paham sama apa yang udah direncanakan.
Sebal Maksimal karena Banyak Tanya
Ivo: ”Hah? Apa, Di?”
Diana: ”!@#$%&!&”
HADUH! Ya siapa yang nggak KZL harus cerita lagi dari awal. Tapi, ternyata teman lola alias loading lama seperti itu juga dimiliki 89 persen Zetizen! Yes, pasti ada satu atau dua teman lola deh di sekitarmu yang kadang lucu, tapi kadang menyebalkan. Nggak percaya? Simak deh cerita berikut ini. (abs/ c25/rat)
94
persen.
FIND MORE ON:
zetizen.com
PROFIL RES P O N D E N
Pendidikan SMP 14%
SMA
75%
KULIAH
Teman lola saat diajak ngomongin: (4 tertinggi)
”Teman lola? Pasti punya dong. Ada temanku yang dari SMP sampai sekarang lemotnya bukan main. Menurutku sih, dia lemot karena nggak fokus. Misalnya, waktu diajak bicara, dia juga gagal paham. Saat SMP, aku kira lemotnya dibuat-buat biar kelihatan gemas. Eh, ternyata lola beneran! Saking lolanya, dia sering nyasar di jalan meski sering lewat. Kami pernah janjian di Pakuwon Mall dan aku udah feeling dia bakal salah jalan lagi. Eh, beneran. Dia nyasar jauuuh banget sampai aku harus menjemput. Aku juga heran dia bisa sampai lupa jalan. Waktu ditanya, jawabannya, ’Jalannya mirip. Perasaan dulu aku lewat sini. Kok berubah ya?’’’
67% 16% Bergosip 11% Curhat masalah pacar 5% Apa aja
Pelajaran
11%
Jenis Cewek kelamin Cowok
60
persen Zetizen di Jawa Timur cuma kadangkadang sebal sama ulah si teman lola.
66% 34%
Usia 12–15 tahun
Ups, ternyata
10
8
di antara Zetizen juga pernah lola!
44%
16–18 tahun
Eksplore Wisata
Dengan HALO Zetizen Team Riau, semangat pagi! Mengawali hari kamu, kali ini kita akan membahas tentang alternatif untuk liburan. Meskipun waktu liburan masih lama, tapi ini dapat kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk berlibur nanti ya Gen Z. Eh apa Gen Z pernah tahu tempat berselancar (surfing) di Riau? Jika belum tahu, kamu wajib baca nih! Ya, meskipun Riau bukan wilayah yang kaya dengan laut dan pantainya, tapi Riau punya destinasi wisata untuk berselancar yang sudah mendunia loh Gen Z! Sudah tahu? Yap, wisata Sungai Kampar Bono. Sungai yang terkenal mempunyai ombak ini cuma hanya ada dua di dunia, yakni di Brazil dan Riau Indonesia. Tepatnya berlokasi di muara Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan. Wah, kita patut bangga punya Bono ya Gen Z! Sekadar informasi nih buat Gen Z. Bono adalah sebutan masyarakat sekitar untuk
Surfing
gelombang ombak Sungai Kampar yang tinggi. Bono di sungai Kampar terjadi karena letaknya berada di area pertemuan antara arus air laut dan arus air sungai. Aliran air laut yang masuk ke sungai dan aliran air sungai yang mengarah ke laut menimbulkan tabrakan yang kemudian menghasilkan gelombang tinggi di aliran sungai. Fenomena ombak di Sungai Kampar ini sudah berlangsung sejak lama sehingga tak heran pesonanya sudah terdengar luas, apalagi bagi para peselancar yang penasaran dengan sensasinya. Tak heran jika sungai Kampar banyak dikunjungi turis mancanegara yang penasaran untuk merasakan eksotisme berselancar di ombak Sungai Bono ini. Salah seorang Zetizen Team Riau Naurah mengatakan, potensi destinasi wisata daerah tentunya memiliki nilai tersendiri. Begitu juga lokasi surfing yang asik banget di Riau yakni Bono di
Kabupaten Pelalawan. ‘’Pastinya bosan kan kalau mengisi liburannya ke mal aja. Sesekali surfing keren kali ya. Di Riau seperti di kawasan Bono Pelalawan yang sudah banyak wisatawan yang dating,’’ tutur Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Riau itu. Waktu paling tepat menyambangi Sungai Kampar ini adalah pada puncak periode musim penghujan yakni antara bulan November hingga Desember. Pada periode ini gelombang ombak akan sangat besar karena intensitas curah hujan tinggi membuat air sungai meluap.Tak suka atau belum berani berselancar? Tidak masalah, karena lokasi ini juga bagus jadi spot apik untuk pencinta fotografi ataupun jadi tempat bersantai di sisi sungai. Ayo eksplor potensi destinasi wisata dengan surfing ya guys!(dh/rio)
Theresia Adinda, 16, SMAN 1 Sukabumi
TIP MENGHADAPI ALA THERESIA: Pernah merasa sebal maksimal menghadapi kelemotan dia? It’s normal kok. Ketika seperti itu, biarkanlah dia mencari tahu sendiri. Nggak perlu menjawab pertanyaannya. Meski butuh waktu lama sampai dia paham, at least dia udah usaha. Hitung-hitung jadi punishment kecil-kecilan lah, hehe.
Sering Nyasar karena Nggak Fokus
ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM
Populasi teman lola di Jawa Timur aja mencapai
”Punya teman yang loading-nya lama emang menyebalkan banget. Aku punya sahabat yang di mana pun terkenal tulalit. Waktu kami lagi diskusi, dia telat memberikan masukan. Ketika kesimpulannya udah deal, dia baru menanggapi. Begitu juga saat bercanda. Dia sering telat tertawa. Pernah nih, perutku sakit banget pas PMS. Udah tahu temannya kesakitan, dia malah banyak tanya dan bagiku pertanyaannya nggak penting banget. Sejak hari itu sampai tiga hari mendatang, aku nggak mau ngobrol sama dia, hehehe. Sebagai sahabatnya, aku selalu memberikan masukan biar dia lebih tegas.”
75%
19–20 tahun
11%
Akbar Halim, 19, Universitas Surabaya
TIP MENGHADAPI ALA AKBAR: Selalu tekankan kepada dia buat fokus. Apalagi saat mengobrol dengan orang lain. Kalau misalnya bawaan dari lahir dia udah lemot, Akbar yakin melatih fokus bakal bikin dia paham meski prosesnya sedikit demi sedikit.
JUMLAH RESPONDEN 1.519 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Penting Saat Berselancar! BERLIBUR di bawah terik matahari yang menyengat dan bertentangan dengan sinar ultra violet, tentu kita harus mempersiapkan segala sesuatu untuk menjaga kulit kita tidak rusak dan terjaga kesehatannya. Nah, maka dari itu Gen z perlu nih membekali diri sebelum pergi ke pantai atau ke tempat-tempat wisata untuk berselancara, seperti:
1. Sun Block Ya, krim pelindung dari sinar matahari (Sun Block). Hati-hati, sebab sinar matahari terutama pukul 09.00 hingga 16.00 mengandung banyak sinar ultra violet yang dapat merusak pigmen kulit dan bahayanya menyebabkan kanker kulit loh Gen Z. Maka, pakailah krim tersebut untuk melindungi kulit kita.
3. Peralatan pendukung Jika kalian puas berlibur dan ingin tampil gaya. Gen Z harus mempersiapkan segala peralatan untuk mendukung semua aktifitas kita. Berselancar kita membutuhkan papan selancar, pakaian yang sesuai dan nyaman, kaca mata, dan tidak ketinggalan kamera untuk mengabadikan kegembiraan liburan kita.
Nah, selain ketiga hal di atas. Gen Z harus berhati-hati dan tetap waspada saat berselancar ya. Ingat sesuatu yangntidak terduga bisa datang kapan saja. Jadi, tetap mawas diri ya Zetizen. Selamat mencoba liburan selanjutnya!(dh/rio)
2. Air minum secukupnya Panas akan menyebabkan dehidrasi tubuh kita. Bekali diri kita dengan minuman yang mengandung banyak isotinik, seperti air kelapa, air minum kaya mineral dan Oksigen.
James cotton asal Australia saat berada dipapan surfing untuk memecahkan rekor sebelum nya pada saat surfing di gelombang Bono sungai Kampar teluk meranti, Pelalawan Riau.
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
“Jujur aku belum pernah sama sekali ke Sungai Kampar untuk melihat Bono. Namanya sudah sering terdengar sih, tapi belum ada kesempatan untuk bertamasya ke sana”
“Bangga banget punya Bono Sungai Kampar. Ini membuktikan Riau punya wisata ciri khas”
NAURAH
PRATAMA BEKTI
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Petugas Cuek, Pohon Pelindung Beralih Fungsi Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
POHON-POHON pelindung di tempeli poster. Ada yang dipasang dengan menggunakan ikatan tali dan ada pula yang menggunakan paku. Bukan hanya terlihat di satu jalan protoKol saja, tapi di beberapa ruas jalan protokol Pekanbaru. Seperti Jalan Jendral Sudirman, Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Soekarno-Hatta. Berbagai macam jenis poster ditempeli di pohon, yang seharusnya dipelihara keberadaanya itu. Mulai yang berukuran kecil yang berkisar 40cm x 40cm, hingga ukuran yang besar 3m x 3 m. Seperti yang terlihat di median Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di depan Pasar Pagi Arengka. Di sana terlihat berbagai jenis baliho menempel di pohon. Ada beberapa jenis baliho yang menempel di pohon yang berada tepat di median Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno-Hatta itu. Ada
baliho yang memperlihatkan salah satu calon pemilihan gubernur Riau (Pilgubri) dari suatu partai yang akan maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang. Dan ada pula baliho yang memperlihatkan iklan dari salah satu lembaga pendidikan swasta. Terlihat paku sebagai alat penyatu pohon sudah berkarat dan beberapa 6tali terlihat usang melingkar di pohon-pohon itu. Sementara dari pantauan Riau Pos di lapangan, di Jalan Arifin Ahmad. Poster yang menggamparkan salah satu calon yang akan maju di Pilkada 2018, mendominasi sepanjang jalan tersebut. poster itu terpasang berbaris-baris dengan jarak 10 meter dari satu pohon ke pohon yang berjumlahlah sekitar 10 itu. Poster terpasang dengan kayu kecil yang berukuran sekitar 50 cm yang melekat diatas dan bawah poster . Kayu-kayu itu terlihat masih baru dan paku yang menancap di pohon yang tepat
didepan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru itu, masih terlihat bagus. Pemandangan yang sama terlihat di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan gedung Taman budaya yang tidak jauh dari gedung DPRD Riau. Terlihat poster iklan, acara workshop dari salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penyelenggaranya. Menempel di poster yang berukuran sekitar 2 meter x 2 meter, dengan kayu dan paku yang menancap di pohon besar tepi jalan itu. Masyarakat Pekanbaru, sangat tidak setuju dengan keberadaan poster yang dipasanng dengan media paku yang menancap.”Itukan pohon seharusnya kita jaga, sebagaipenghijaun kota. Bukannya kita rusak,” ujar Juli Setiawan (24), Senin (24/7) pada Riau Pos.. Kemudian menurutnya, bagi pihak yang memasang poster iklan atau sejen di pohon, tidak bermodal. “kan bisa pakai kayu yang ditancapkan
dijalan,” tutupnya. Kepala Seksi Perawatan dan Pemeliharaan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Agus Rianto menegaskan, pemasangan iklan pada pohon-pohon yang berada di pinggir jalan tidak dibenarkan. Sebab hal tersebut dapat merusak p ohon dan merusak keindahan kota. “Tidak dibenarkan, itu bisa merusak pohon dan keindahan, “ ujar Agus Rianto Ditambahkan Agus, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru untuk menertibkan reklame-reklame yang dipasang di pohon-pohon pelindung oleh oknum yang bertanggung jawab. “Kita berkoordinasi dengan Satpol PP menertibkannya, kita minta juga masyarakat untuk memasang reklame pada tempat yang telah ditentukan,” tutupnya (cr1/*3/ksm)
CR 1/RIAU POS/MIRSHAL
TEMPEL DI POHON: Berbagai jenis poster dan iklan jasa menempel di pohon yang terletak di median Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di dekat Pasar Pagi Arengka, Senin (24/7/207).
Jalan Balam Sakti Mulai Makan Korban KOTA (RP) – Jalan Balam Sakti Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan yang rusak, bergelombang serta penuh timbunan bebatuan mulai makan korban, Senin (24/7). Banyak pengendara yang tak bisa menguasai kendaraannya (out of control) sehingga terjatuh ketika melewati bagian yang berlubang, banyak bebatuan dan semakin parah ketika diguyur hujan. Apalagi lubang-lubang tertutupi oleh genangan air. Jalan Balam Sakti dilewati oleh masyarakat ramai untuk mencapai kawasan Wisata Belanja Pasar Senja di belakang pusat perbelanjaan Giant. Hendra (31) warga Jalan Balam Sakti, Kelurahan Simpang Baru Panam saat disampangi Riau Pos menuturkan, kerusakan Jalan Balam Sakti memang sudah tiga tahun terakhir ini sangat parah. Sebelum
dilakukan penimbunan dengan batu oleh warga, terdapat lubang sedalam satu meter dan luas tiga meter menganga, kemaren sempat terjadi kecelakaan tunggal di sana dan korbanya itu kebanyakan ibu-ibu dan mahasiswi. “Ada yang jatuh kemaren ibuibu, dia tidak bisa menghindari lubang jadi terjatuh, pelipisnya sobek kena batu,“ ucapnya. Dirinya menambahkan, masyarakat sudah sering mengeluhkan buruknya kondisi jalan tersebut kepada ketua RT setempat, tetapi hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak kelurahan untuk menanggulangi masalah jalan ini. “Kami meminta perhatian Pemerintah Kelurahan Simpang Baru Panam untuk segera memperbaiki jalan yang sudah tak layak lagi, jangan menugggu korban yang semakin berjatuhan,” tegasnya.
Hal senada diungkapkan Ewin (27), salah seorang pengendara bermotor, yang juga merupakan karyawan di salah satu toko Pasar Senja kepada Riau Pos mengatakan, kondisi jalan ini memang tak layak apalagi banyaknya timbuan batu yang malah memperlambat laju kendaraan. “Kadang malas mau lewat sini, tapi karena akses ke tempat kerja lebih cepat lewat sini ya mau bagaimana lagi,” katanya. Saat dikonfirmasi Ketua RT 04 RW 03 M Ikhwan kepada Riau Pos menuturkan, memang benar jalan tersebut sering memakan korban, itu makanya dirinya beserta warga berinisiatif menimbul jalan tersebut menggunakan batu sisa dari bahan banguan warga. Dalam sebulan terakhir ini terjadi 2 kali pengendara roda dua yang terjatuh di jalan tersebut. ”Itu makanya kemaren jalan itu kami timbun dengan
batu, supayah tidak terjadi kecelakan lagi,” ucapnya. Ikhwan menambahkan, dirinya juga sudah laporkan masalah tersebut ke kelurahan simpang baru, agar di usullkan dalam musyawarah perencanaan rembangunan (murenbang) tahun 2017 ini hanya saja pihaknya belum tau kapan jalan ini bisa diperbaiki secepatnya. Terpisah Kasi Pemeliharaan Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Amir Husin ketika dikonfirmasi terkait adanya jalan rusak yang mengakibatkan kecelakaan mengatakan, p ihaknya akan melakukan pengecekan terhadap jalan yang rusak tersebut. “Besok (hari ini, red) kita akan melakukan pengecekan. Kita akan upayakan memperbaiki jalan tersebut,” jelas Amir.(cr2/*3)
Kisah Wanita Pengendara Motor Atar Jemput (1)
Tak Gentar, Meski Pernah Dipukul Supir Taksi Dulu wanitia identik dengan pekerjaan rumah tangga. Kini wanita semakin perkasa dan tidak pandang apa saja profesinya. Demi mendapatkan uang untuk kebutuhan rumah, pekerjaan apapun dilakukan. Seperti kebanyakan wanita sekarang ada yang menjadi tukang parkir dan terakhir jadi tukang ojek alias antar jemput pelanggannya. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
SORE itu, matahari berangsur turun dari singgasananya. Lalu lalang kendaraan bermotor ramai mengisi Jalan HR Soberantas Pekanbaru ketika banyak pengendara yang kembali pulang ke rumah setelah seharian beraktivitas. Ketika itu para pedagang malam mulai menata dagangannya di jalur lambat Jalan HR Soebrantas, dekat dengan gedung Graha Pena Riau. Ketika itu ada tiga pengendara dengan jaket hijau berkumpul. Pakaian mereka ini sangat mencolok di antara lalu lalang kendaraan lainnya. Mereka inilah yang sering dikenal dengan driver GO-Jek. Perusahaan transportasi online yang dulunya ada di ibu kota, kini sudah berada di Pekanbaru. Me re ka ya ng s e da ng menunggu orderan. Dengan ramah, membalas sapaan Riau Pos. Salah satunya memegang sebuah botol minuman dingin yang sisa setengah, diletakkan di saku tas, kembali memeriksa telepon selularnya. Dia Desi Ratna Syafri (21), perempuan asal Dumai. Setelah enam bulan mencari pekerjaan di Pekanbaru, Desi memberanikan diri menjadi driver Go-jek. Informasi lowongan kerja jadi pengendara sepeda motor untuk antar jemput penumpang dia dapat dari sebuah media sosial. Wanita dengan gaya rambut pendeknya, menceritakan awal pengalaman menjadi driver gojek. Dia sudah tiga bulan menjadi driver Go-Jek. REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Berikan Nasehat dan Wawasan Kepada Alumni KOTA (RP) - Ratusan alumni SMA 2 Pekanbaru menggelar halal bi halal dan silaturrahmi lintas angkatan, Ahad (23/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Acara yang dilakukan pada hari Ahad, 23 Juli 2017 yang bertempat di Hotel Primier Pekanbaru itu tampak penuh kebersamaan dan keakraban. Ketua alumni SMA 2 Pekanbaru Drs Ahcmad Msi mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk silaturahmi, kehadiran motivator ini untuk memberikan motivasi agar para alumni dan guru bisa memberikan yang terbaik bagi siswa dan alumni. “Tujuannya untuk mempererat tali silaturahim antara sesama alumni dan menambah kecintaan terhadap almamater,” kata mantan bupati Rohul ini. Dengan halal bi halal ini ia
berharap dapat menyambung kebersamaan yang terputus, mencairkan yang beku menjernihkan yang keruh dan menjaga agar tidak berpecah. “Sehingga dalam acara ini dapat sebagai pemersatu membagun sprit, dengan kekuatan yang kita lakukan akan dapat teruwujud dan allah swt akan memberikan karunia apabila kesatuan terwujud,” ungkapnya. Ia juga mengungkapkan bahwa alumni yang turut hadir itu diantaranya dari angkatan 1968 - 2016. Pihaknya berharap kepada alumni di samping berbakti kepada keluarga, agar juga berbakti untuk memajukan almater. “Memberikan retribusi seperti yang sudah berbakti tentu harapan kami memberikan nasehat dan memberikan wawasan kepada alumni,” ungkapnya lagi.(man)
DRIVER GO-JEK : Tiga driver transportasi online wanita saat akan memenuhi orderan, jumat (21/7/2017). Saat ini menjadi driver transportasi online tidak hanya dijalani oleh kaum pria, namun juga kalangan wanita.
CF1/MIRSHAL/ RIAU POS
Memulai pekerjaan dari pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB dia bisa membawa pulang uang Rp200 ribu dalam sehari. ‘’Paling besar, pernah dapat Rp200 ribu bersih,” ujar perempuan yang akrab dengan panggilan Icut. Anak perempuan satu-satunya dalam keluarga ini tidak pernah berfikir akan menjadi pengendara motor antar jemput di
Pekanbaru. ‘’Yang penting halal dan tidak merugikan orang lain,” tambahnya. Icut pernah mengalami kejadian yang sangat menegangkan di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Qasim saat menjemput customer. ‘’Saya pernah ditahan supir taksi, motor saya ditendang. Kepala saya dipukul,’’ kata Icut mengenang kejadian yang menegang-
kan yang pernah dialaminya ketika baru dua pekan bekerja. Dengan pengalaman itu, tidak membuat Icut meninggalkan pekerjaannya. ‘’Saya bisa membayar uang kos, dan juga mengirim uang untuk ibu di kampung,” ucapnya dengan mata sedikit memerah usai mengucapkan kalimat itu.(cr4/ksm)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
31
2 JCH Kembali Gagal Berangkat KOTA (RP) - Dua jamaah haji (CJH) Kota Pekanbaru kembali gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah. Bukan karena visa yang belum selesai, namun karena sakit sehingga tidak diperbolehkan berangkat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Drg Helda S Munir melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Yanti. “Dari total pemeriksaan kesehatan JCH Kota Pekanbaru saat
ini ada empat orang yang gagal berangkat haji, sebelumnya 2 orang sakit ginjal, satu orang sakit sirosis dan satu orang dalam keadaan hamil,” jelas Yanti kemarin. Ia melanjutkan total JCH Kota Pekanbaru sebanyak 1.106 orang dengan rincian Tim Pemandu Haji Daerah (TPDH) 10 orang, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) 9 orang, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sebanyak 2 orang. Sementara JCH 1.085 orang. Disamping itu terkait JCH yang belum melakukan pe-
meriksaan kesehatan saat ini tinggal 3 orang lagi karena mengalami sakit. Sebelum berangkat menunaikan panggilan ke Tanah Suci Makkah, Yanti mengimbau kepada para JCH yang belum melakukan pemeriksaan lanjutan agar secepatnya melakukan pemeriksaan. “Kami imbau bagi para jamaah calon haji yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan, agar setelah sumbuh nanti secepatnya melakukan pemeriksaan,” kata Yanti.(man)
Bakal Mutasi Besar-besaran Kasek Sambungan dari hal. 25
CF1/RIAU POS/MIRSHAL
TIDAK TERAWAT: Seorang warga melintas di depan salah satu fasilitas yang ada di kawasan Taman Labuai, Kamis (21/7/2017). Kondisi Taman Labuai saat ini sangat memprihatinkan karena hampir semua fasilitas dalam kondisi rusak.
Wali Murid Keluhkan Pungutan di SMPN 20 Laporan SITI AZURA, Kota
LAGI-LAGI masalah pengutan uang oleh pihak sekolah terjadi. Kali ini dialami oleh orang tua yang anaknya bersekolah di SMP 20 Jalan Abadi. Baru-baru ini, setiap anak dipungut berbagai uang. Mulai dari uang gorden, uang cat, uang kas, dan lainnya yang dinilai memberatkan orangtua. Banyak pungutan yang diminta dibebankan pihak sekolah, dikeluhkan salah seorang wali murid berinisial RE. Perempuan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga itu mengaku keberatan dengan pungutan yang diminta sekolah kepada buah hatinya. “Banyak pungutan yang dibebankan, bukan saya saja yang mengeluh. Melainkan juga ada wali murid lainnya,” ungkapnya kepada Riau Pos, Senin (24/7). Dipaparkannya, anaknya sering meminta uang untuk biaya iuran. “Uang yang diminta anak saya mulai dari uang kas hingga uang gorden,” sebut RE. Untuk uang gorden dijelaskan warga Jalan Seroja itu, belum lama ini diminta anaknya. Dengan nominal Rp10
ribu.Selain itu juga ada uang kas Rp10.000 yang dibayarkan setiap bulannya. “Kalau uang gorden belum lama ini dimintanya, sedangkan uang K3 untuk kebersihan dibayarkan setiap Senin sebesar Rp Rp3.000,” ungkapnya. Selain itu ia juga merasa heran, sebab apabila sudah membayar uang kas mengapa mesti ada uang iuran membeli gorden hingga kipas angin. “Uang kas sudah ada, kenapa mesti ada iuaran uang gorden dan membeli kipas angin,” paparnya. Senada juga kesalkan wali murid lainnya, berisinial SI. Ia menyebutkan buah hatinya yang duduk di kelas tujuh sering minta uang untuk pembayaran beberapa iuran yang diminta pihak sekolah. “Banyak pungutan di sekolah ini (SMPN 20, red),” ujarnya. Tak hanya itu saja, anaknya juga dimintai uang Rp12 ribu yang diperuntukan untuk membayar uang perpustakaan. “ Selain itu siswa yang ikut ekstrakurikuler drumband, siswa dipaksa membeli baju seharga Rp 750 ribu. Ini pasti berat bagi kita selaku orangtua,” imbuhnya.
Terpisah Kepala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti ketika dikonfirmasi mengatakan, ia hanya ingin menjawab apabila langsung datang ke sekolah. “Datanglah ke sekolah, soalnya Ibu tunggu di sekolah,” ujarnya sambil mematikan telepon. Kadisdik: Kalau OrangTua Tak Mampu, Tak Perlu Bayar Kadis Pendidikan Abdul Jamal mengaku sudah mengetahui hal tersebut. Ia menegaskan dalam hal ini, wali murid berhak untuk tidak membayar, jika memang keberatan dan tidak mampu. “Masyarakat juga harus cerdas. Kalau tidak mampu, tidak sanggup, sampaikan ke sekolah. Jangan dibayarkan. Kalau gara-gara mereka tidak membayar, lalu sekolah menelantarkan anaknya atau anak tidak boleh ikut kegiatan dan sebagainya, saya orang pertama yang akan menindak sekolah itu,” tegasnya. Saat ditanyakan apakah pungutann tersebut bagian dari pungutan liar (pungli), Jamal mengaku harus melihat histori kasusnya lebih dahulu. Jika proses pemungutan hanya disepakati sebelah pihak saja, atau tidak melibatkan
orangtua dalam musyawarah atau rapat, itu bisa dikatakan liar. Namun, ia tidak menampik bahwa ada pula pungutan yang sudah disepakati bersama, tapi setelah itu baru orangtua protes dan tidak setuju. Hal tersebut yang disayangkannya. “Harusnya orangtua kalau diundang rapat oleh sekolah, datang. Jika ada yang tidak setuju, sampaikan. Tidak mau bayar, bilang. Atau mau menyumbang sukarela, tidak ada masalah. Kalau keberatan, orangtua bisa walk out juga seperti anggota dewan. Mereka berhak untuk menyampaikan pendapat. Mereka berhak untuk itu. Tapi kenyataanya banyak yang protes baru setelah keputusan diambil. Ini yang membuat kita bingung,” paparnya. Karena itu, ia makin menegaskan bahwa orangtua harus kiritis dan vokal. Tidak boleh ada sekolah yang memaksakan bayaran ini dan itu. Semua harus transparan, berdasarkan kemampuan dan kesepakatan kedua belah pihak. “Saya minta kalau ada keberatan dan itu salah, sama sama kita cegah dari awal,” tutupnya.(*3/ade)
3 Tower Disegel Sambungan dari hal. 25 rusaknya elektronik serta keluhan kesehatan. Saat ini Satpol PP terus melakukan penyisiran terhadap tower telekomunikasi yang berdiri tanpa ada izin dari Pemerintah Kota Pekanbaru. Seperti yang disampaikan Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Senin (24/7). “Hari ini (kemarin, red) saja ada 3 tower telekomunikasi yang kami segel karena tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan,” kata Zul. Tower telekomunikasi pertama yang disegel terdapat di atas ruko yang berada di Jalan Kenanga, Kecamatan Sukajadi. Penyegelan yang didasari atas laporan masyarakat tersebut, diketahui juga tidak memiliki IMB. Maka dari itu pihaknya langsung mengambil langkah mendatangi lokasi, memastikan keberadaan tower dan melakukan penyegelan. Selanjutnya, tower kedua terletak di Jalan Paus, Kecamatan Rumbai Pesisir. Kondisi pemasangan tower dikatakan Zoel lebih kurang sama dengan yang terdapat di Jalan Kenanga. Yakni didirkan di atas sebuah bangunan. Selanjutnya, sekitar pukul 14.00 WIB pihaknya kembali
melakukan penyegelan tower yang terletak di Jalan Merak, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Buktiraya. Bahkan di tempat yang ketiga pada salah satu bagian tower terdapat sebuah pesan dari si pemilik tanah yang ditempel di sebuah kertas. Pesan tersebut menerangkan bahwa panel tower digembok oleh pemilik lahan karena pihak pengelola tower belum membayar uang sewa lahan. “Setelah kami lakukan penyegelan, kami akan berikan waktu untuk pihak pengelola untuk datang. Selanjutnya, jika tidak ada itikad baik dari pengelola, kami akan langsung menerbitkan surat peringatan,” sebutnya. Surat peringatan tersebut akan diterbitkan sebanyak 3 kali. Jika masih tidak digubris, maka langkah terakhir adalah pelaksanaan eksekusi dengan jalan membongkar tower. Dengan bertambahnya penyegelan 3 tower tersebut itu berarti jumlah tower yang sudah disegel berjumlah 16 tower. Dimana satu di antara tower tersebut sudah dilakukan pembongkaran. Yakni tower telekomunikasi yang terdapat di Jalan Singgalang IV, Kecamatan Tenayan Raya. Terakhir, Zul memastikan jika tower yang sudah disegel tak kunjung diurus izinnya
maka pihaknya tidak menutup kemungkinan akan ada pembongkaran secara paksa. Pemerintah Dinilai Tidak Tegas Baru saja tower telekomunikasi di salah satu sekolah dapat penyegelan Satpol PP, hari ini, ada lagi tiga tower sejenis yang disegel. Seperti tak ada takutnya, pihak pembangun terus saja mendirikan tower tanpa izin. Meski sebelumnya sudah dapat penyegelan. Pengamat perkotaan, Mardianto Manan dari UIR melihat bahwa dalam hal ini adalah bentuk dari ketidaktegasan pemerintah dalam menegakkan aturan. Dalam aturan terkait Izin Mendirikan Bangunan ada jabaran terkait aturan pembangunan tower. “Buka kembali pedoman IMB itu. Selagi pihak pendiri tower menguruskan legalitas atau surat IMBnya, tidak ada masalah. Tapi, jika tower berdiri tanpa izin dan tidak sesuai mekanisme, poin sanksinya juga ada dibeberkan dalam aturan,” terangnya. Pemerintah bisa menegur pemilik secara lisan. Kemudia diingatkan kembali dengan teguran tertulis. Jika tidak mempan juga, tower bisa dirobohkan oleh pemerintah. Apalagi jika keberadaann-
ya mengganggu masyarakat umum. Misalnya keberadaannya dilingkungan sekolah, tepi jalan dan lain sebagainya. Pemerintah harusnya bisa lebih tegas dari pada sekadar menyegel. Terlebih jika jelasjelas tower melanggar aturan. Pemerintah melalui dinas terkait, dalam hal ini PUPR bisa memberi fatwa pada Satpol PP untuk menyegel, merobohkan dan tindakan lainnya sesuai aturan yang berlaku. Tapi nyatanya, meski telah di segel, tower lain tetap saja ada yang berdiri. “Karena ketidaktegasan pemerintah tadi, berimbas pada pihak pembangun tower (swasta) tidak memiliki ketakutan pada pemerintah. Mereka berpikir, ah, hanya disegel saja. Atau, kesalahan mereka juga nanti bisa dimaafkan atau mungkin bisa diselesaikan dengan membayarkan sejumlah uang pada oknum,” lanjutnya. Jika memang tower ini ada kepentingan bisnis, harusnya jangan sampai mengorbankan masyarakat dan aturan. Perda dan segala aturan yang berlaku harus terus ditegakkan. Jangan sampai pihak swasta untung, pemerintah bermain dan masyarakat yang tidak tahu apa apa yang jadi korban dari berdiirnya tower tersebut.(nda/azr)
25 Ribu Peserta Ikuti Pawai MTQ ke 50 Sambungan dari hal. 25 mengajak masyarakat dalam mengamalkan Alquran. "Tadi selain pawai juga sudah dikukuhkan para pakar MTQ. Bahkan ada dewan hakim bertaraf Nasional. MTQ oleh pemerintah REDAKTUR: ADE CHANDRA
dijadikan momentum untuk kompetisi. Agar cinta kepada Alquran. Ini selaras dengan tujuan pemerintah dalam membangun Kota Pekanbaru yang madani. Kalau lebih spesifik lagi, masyarakat madani adalah masyarakat yang cinta Alquran, lancar bacaannya,
mampu menjadi hafizh dan hafizhoh serta memahami kandungannya,"ujar Firdaus. Sementara itu Kabag Kesra Kota Pekanbaru H Idrus mengungkapkan MTQ ke50 yang diadakan di Taman Rekreasi Alam Mayang akan berlangsung selama 24-29
Juli mendatang. Dalam kesempatan itu ia juga mengajak masyarakat untuk beramai-ramai mendatangi lokasi MTQ. Hal tersebut bertujuan untuk mensukseskan helat MTQ yang memiliki banyak pesan positif untuk kemaslahatan masyarakat banyak.(nda)
beberapa orangtua murid yang ingin membuat seragam melalui pihak sekolah maka orangtua murid yang mampu harus lebih besar dari orangtua murid yang tidak mampu. Sehingga pada pelaksanaannya, wali murid yang tidak mampu bisa diberi subsidi, bahkan digratiskan. Jangan karena hanya beberapa orangtua murid yang sanggup, lanjut Firdaus, maka pihak sekolah ataupun komite mewajibkan kepada seluruh orangtua murid. Karena aturan dari pemerintah sudah sangat tegas. Tidak ada istilah pungutan dalam jenis apapun.”Itu yang kami katakan tadi, komite jangan hanya oknum, tapi hasil musyawarah. Jadi mengatasnamakan oknum itu kan gak bener. Makanya kalau ada praktik yang semacam itu silakan laporkan, kami akan tertibkan,” tukasnya. Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan mutasi besar-besaran terhadap kepala sekolah yang ada di Pekanbaru. Baik kepala sekolah dari tingkat SD ataupun SMP. Hal tersebut juga sudah di perintahkan Firdaus kepada Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Jamal. “Ini akan ada mutasi kepala sekolah. Ini sedang evaluasi SD dan SMP. Secepatnya kadis sedang evaluasi, kalau memang ada keterlibatan kepala sekolah. Sekali lagi, kepala sekolah itu bukan hak. Kepala sekolah adalah tugas tambahan kepada guru. Tugas pokok guru itu mengajar, mendidik dan membina. Ya kan?” ujarnya. Kepala SMP 15 Inong Rani saat dijumpai, Sabtu (22/7) lalu beralasan bahwa pembuatan seragam sekolah dikarenakan ada beberapa orangtua murid yang berkeinginan agar pihak sekolah yang mengelola seragam. Ia pun mengakui bahwa ada kendala dalam kepengurusan seragam tersebut. Namun saat ditanya secara rinci ia tidak bisa menjelaskan dengan detail, kendala apa yang menyebabkan pembuatan seragam tersebut. “Kami telah selesaikan baikbaik dan kami telah lakukan pertemuan dengan wali murid di musala. Tadi kami sepakat untuk menjahitkan lagi. Mungkin siap pertengahan Agustus nanti,” ujarnya saat itu. DPRD Minta Kadis Tindak Lanjuti
Terkait ditemukan adanya sikap protes puluhan wali murid SMP N 15 Rumbai Pekanbaru Sabtu (22/7) lalu, terus menjadi sorotan kalangan DPRD. Anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Ferry Sandra Pardede menilai, aksi protes wali murid tersebut akibat tidak profesionalnya pihak sekolah dalam mengelola uang seragam siswa. Untuk menindaklanjuti dan agar ada kejelasan terhadap kasus uang seragam siswa ini, Ferry meminta Dinas Pendidikan segera memanggil pihak sekolah. “Kami tidak mau hal serupa terjadi di sekolah-sekolah lain, dan Disdik kami minta segera memanggil pihak sekolah yang bersangkutan agar memberi penjelasan terkait pungutan uang seragam dan apa alasan hingga saat ini tidak kunjung usai, saya rasa kepala sekolahnya perlu dievaluasi juga, soal uang ini tidak bisa main-main, ya kalau orangtua yang mampu, bagi yang tidak kasihan juga, kita rasa Disdik perlu mengevaluasi kepala sekolah tersebut,” tegasnya lagi. Selain itu, Ferry juga meminta Kepala SMPN 15 Rumbai, terbuka atas persoalan yang saat ini bergejolak di kalangan orangtua siswa. “Kami minta kepala sekolah agar terbuka atas persoalan uang seragam siswa ini, apa alasannya sampai sekarang belum selesai, makanya ke depan kami minta sekolah dalam mengambil kebijakan tidak di luar konteks aturan yang sudah dibuat, seperti keterlambatan seragam siswa inikan seharusnya tidak boleh terjadi,” ujarnya. Senada dengannya, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman sangat menayangkan terjadinya hal tersebut. Ia meminta agar kasus tersebut segera ditindak lanjuti kepala dinas. “Wajar saja kalau masyarakat komplen, kami minta kepala dinas agar dapat menindak lanjutinya,” kata Sondi. Kadisdisk : Kasus SMPN 15 Sudah Diproses Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengaku sudah memanggil pihak sekolah. Mulai dari kepala sekolah, komite, bendahara dan guru untuk dimintai keterangan. Dari pemanggilan tersebut, diketahui bahwa aksi protes wali murid pada Sabtu
lalu dikatakan bukanlah aksi protes. Melainkan memang sengaja diundang sekolah guna membahas soal uang seragam. “Pertama yang mereka jelaskan ialah, kedatangan wali murid ke SMP 15 bukan untuk demo. Tapi memang mereka diundang sekolah. Mereka duduk bersama di ruangan membahas soal permasalahan yang ada pada seragam. Keterlamabatan terjadi karena ada kesalahan teknis dari penjahit,” ujar Jamal kemarin. Pihak sekolah berjanji akan menyelesaikan proses pembuatan seragam pada bulan depan. Dinas juga meminta sekolah tidak menahan uang wali murid apabila mereka minta untuk sisa uang mereka dikembalikan saja. “Seandainya ada orangtua yang minta kembalikan uang, sekolah wajib mengembalikannya. Ini solusi dari kita agar oranngtua tidak merasa dirugikan,” sambungnya. Ia berharap, kesepakatan sekolah untuk melengkapi kelurangan seragam bisa ditepati pada waktu yang sudah ditetapkan. Sehingga masalah ini tidak berlarut-larut dan mengorbankan konsentrasi belajar siswa nantinya. Terkait sanksi atau tindakan untuk sekolah, Jamal mengaku bahwa teguran atau pemanggilan terhadap kepala sekolah dan komite itu sudah menjadi bentuk teguran yang dilakukan oleh pihak dinas. “Semoga hal-hal semacam ini tidak terjadi lagi. Sekolah harusnya bisa menjelaskan apa kendalanya dari awal. Begitu pula orangtua. Jika dari awal tidak setuju, harusnya dengan tegas menolak,” tutupnya. Jamal juga mengatakan pihaknya memang sedang melakukan evaluasi terhadap beberapa kepala sekolah. Mutasi tersebut, lanjut Jamal, akan dilaksanakan dalam waktu dekat.Terkait evaluasi yang dilakukan karena maraknya pungutan liar, ia menegaskan jika itu terbukti maka kepala sekolah terkait akan langsung di copot. “Tidak perlu tunggu evaluasi, langsung saya copot. Itu jelas. Silakan laporkan. Kapan perlu bawa buktinya sekalian. Saya jamin orangtua murid anaknya ga akan kenapa-kenapa. Kalau sempat anaknya tidak diterima karena tidak mau bayar uang seragam, saya orang pertama yang akan maju di depan,” tukasnya.
Puskesmas Simpang Tiga Krisis Obat Anak Sambungan dari hal. 25 awal 2017 kondisi kekurangan obat-obatan untuk anak-anak sudah dirasakannya. Ia mengaku kesulitan untuk untuk memberikan obat-obatan. Terutama untuk mengatasi penyakit-penyakit yang emergency. ‘’Hari ini parasetamol anak sudah tidak ada lagi. Jangankan obat yang rutin yang diperlukan pasien anak seperti obat demam, obat emergency misalnya obat asma dan obat-obat untuk kejang juga tidak ada. Saya jadi sulit. Mau tak mau saya terpaksa saya resepkan dan mereka terpaksa beli di luar. Harusnya kan kalau mereka ke puskesmas mereka tak perlu bayar,’’ sebutnya, siang kemarin. Dokter spesialis anak yang sudah ditugaskan di Puskesmas Simpang Tiga sejak 2012 lalu mengaku heran. Menurutnya puskesmas yang sudah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) tapi tidak bisa melakukan pengadaan obat sendiri. Dirinyapun bingung ingin mengadu kemana, karena ternyata Kepala Puskesmas tidak serta merta bisa melakukan pengadaan obat-obatan. ‘’Kalau tahun-tahun sebelumnya memang aman terantisipasi. Menjelang obat habis biasanya langsung datang stok obat baru. Tapi ini sejak awal tahun. Dan beberapa hari menjelang Idul Fitri hingga hari ini kondisinya makin parah,’’ sebut dr Abdul.
Kondisi kehabisan obatobatan untuk pasien anak ini dibenarkan Kepala Puskesmas Simpang Tiga dr Leny Marzal membenarkan kondisi ini. Menurut Dr Leny, beberapa obat memang sempat habis. Terutama parasetamol hingga puskesmas harus berinisiatif sendiri, sesuai prosedur, agar pasien anak tetap bisa mendapatkan obat untuk berbagai penyakit yang diderita. Parasetamol masih tidak ada, untuk beberapa lain yang juga sempat habis kemarin sudah ada lagi stoknya. Puskesmas sebagai BLUD tidak bisa langsung melakukan pengadaan, karena obat-obat ada yang subsidi di Dinas Kesehatan,’’ sebut dr Leny, Senin (24/7). Leny menyebutkan, pasien anak di Puskesmas Simpang Tiga memang cukup banyak. Pasalnya selain di Puskesmas ini memiliki dokter spesialias anak, Puskesmas tersebut juga menerima rujukan dari Puskesmas lainnya. Untuk mengatasi sementara ketiadaan obat tersebut, puskesmas menurut dr Leny mengatasinya dengan memberikan rujuk sesuai dengan status pasien. Bila pasien BPJS dan Jamkesda akan dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan keperluan pasien dan rumah sakit yang melayani dua jaminan kesehatan tersebut. Sementara pasien umum akan dibuatkan resep untuk membeli sendiri obat yang dib-
utuhkan. Sejauh ini menurut dr Leny Puskesmas masih menunggu perkembangan dari Dinas Kesehatan. Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau Dr Zul Asdi SpB Mkes berpendapat bahwa seharusnya untuk kenyamanan pelayanan kesehatan, stok obat di puskesmas tidak boleh kosong. Terlebih stok obat untuk anak. Dimana sebagai penyedia layanan kesehatan tingkat pratama, puskesmas memiliki kewajiban untuk menyelesaikan 155 diagnosis penyakit. “Jadi obat harus tersedia. Terus terang dari kami sendiri di IDI, belum ada keluhan dari dokter disampaikan mengenai kekosongan obat di puskesmas yang dimaksud. Kalau memang itu ada, ya dokter jadinya gak bisa bekerja gak ada obat,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, drg Helda Suryani Munir ketika dikonfirmasi mengatakan, obat tersebut tidak dalam kondisi tidak habis. Melainkan obat stok sudah mulai menipis. “Stok sudah mulai menipis sebab kini sudah memasuki di penghujung bulan Juni,” ungkapnya. Pihaknya kini sedang melakukan pengadaan terhadap obat tersebut. “Kita sedang melakukan pengadan untuk obat itu di dinas. Pengadaan ini untuk seluruh Puskemas yang ada di Pekanbaru,” tutup Helda.(end/nda/*3) TATA LETAK: YAYA
ALUMNI
32 Maryani SSi
Riau Pos SELASA, 25 JULI 2017
Muhammad Yusuf MPd
(Biologi FMIPA UR, 2010)
(Pendidikan Bahasa Inggris UIR, 2007)
Mengabdi untuk Pusat Studi Bencana
Tularkan Semangat Kuasai Bahasa Asing
KECINTAANNYA terhadap kampus tersayang tidak perlu diragukan lagi. Meski sudah menjadi alumni, Maryani tidak pernah berpaling dari Universitas Riau (UR). Ia lebih memilih untuk mengabdikan diri bekerja di Pusat Studi Bencana (PSB) LPPM UR. Di usianya yang masih tergolong muda, ia memilki prinsip untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Karena itu pula ia memilih untuk bergabung pada PSB sebagai admin. Di sana, ia mengaku ilmunya dan pengetahuannya selalu update. Bagaimana tidak, sehari-hari ia mengerjakan hal-hal baru dan berkaitan tentang penelitian dan studi yang juga berkaitan dengan bidangnya. “Di sini saya harus siap menghandle berbagai tanggung jawab. Mulai dari mengurusi
surat-menyurat, adminsitrasi keuangan hingga turun ke lapangan mendampingi para peneliti,�jelasnya. Pusat Studi Bencana sendiri juga acap mendapatkan kunjungan dari tamu. Mulai dari dalam kota, luar kota hingga luar negeri. Maryani sendiri bersama PSB sudah beberapa kali mendampingi peneliti asal negeri Sakura, Jepang dan lainnya yang ingin meneliti masalah gambut dan persoalan lain di Riau. Karena sering bertemu dengan peneliti-peneliti hebat dan para pakar, ilmunya pun semakin banyak. Ia semakin paham akan hal hal menyangkut studi bencana langsung dari para profesor atau guru besar. Di sisi lain, itu juga menjadi tantangan tersendiri baginya. Maryani dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dengan cepat. “Karena di PSB sendiri banyak pihak yang terlibat, adaptasi sangat diperlukan. Kita juga harus siap kapan saja turun kelapangan dan di sisi lain mampu meng-handle urusan kantor,� sambungnya. Suasana kekeluargaan dan kekompakkan di PSB membuat alumni UR ini semakin betah. Ilmu dari Biologi FMIPA UR juga dikatakannya mensupport sekali dalam menjalankan hari-harinya saat ini di PSB. Ke depan, wanita asal Selatpanjang ini ingin melanjutkan pendidikannya lebih tinggi lagi. Ia juga ingin bisa menjadi peneliti dan fokus pada bidang keilmuan yang ia miliki. “Target ke depan meneruskan pendidikan. Setelah itu, ilmunya akan dikembangkan lagi dan digunakan untuk membantu masyarakat dan banyak pihak,� ujarnya. Di samping itu, Maryani juga berharap peran PSB LPPM UR juga semakin dirasakan oleh masyarakat. Program-program yang sudah dan akan berjalan juga bisa memberikan manfaat dan edukasi sendiri bagi masyarakat dan banyak pihak.(azr)
  � � �
Â?
ANTUSIASME Yusuf pada Bahasa Inggris mengantarkannya berkuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Riau (UIR). Bukan keinginan menjadi guru pada awalnya, tapi Yusuf merasa senang bila bertemu bule, bisa berkomunikasi dan berfoto bersama mereka. Itu jadi motivasi awal. Dari sana ia mulai berpikir bahwa saatnya dirinya belajar Bahasa Inggris lebih serius di perguruan tinggi.   Waktu itu ia belum terpikir untuk menjadi guru. Tapi justru Yusuf yang kelahiran Ranah, Air Tiris, Kampar ini justru makin penasaran dan tertarik mempelejari budaya orang-orang penutur asli Bahasa Inggris.   ‘’Cita-cita saya belajar Bahasa Inggrui waktu SMA itu hanya satu, saya ingin ke Amerika. Cuma waktu itu saya pikir, saya dari kampung, cita-cita itu terlalu tinggi dan rasanya tidak mungkin tercapai,’’ ujar Yusuf.   Keinginan ke negara yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari sudah muncul di benak Yusuf sejak 2012. Kendati sempat pesimis, karena sekolah di kampung dan berasal dari Kampung, Yusuf tidak pernah memendam cita-cita itu. Apalagi setelah ia berkuliah di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UIR pada 2007. Semangatnya untuk keluarga negeri kembali meningkat.    Berbagai cara dan ditempuh. Setiap ada peluang ia ambil, agar bisa ke Amerika lewat berbagai program. Usaha serius Yusuf untuk ke Amerika dilakukannya pada 2009. Percobaan pertama dirinya gagal. Lalu setahun kemudian mencoba lagi lewat program berbeda, kembali gagal. Pada 2011 kembali mencoba lewat program  Indonesian International Education Foundation.    ‚›Saya sudah bertekad, kalau yang ketiga kali ini gagal, saya tidak akan mencoba lagi. Tapi alhamdulillah, ternyata lulus. Waktu itu yang masuk mendaftar itu ada sekitar 2.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Saya terpilih satu bersama 72 orang lainnya untuk program kuliah dua bulan di Amerika,’’ sebut Yusuf.   Keberangkatannya ke Amerika itu terasa spesial. Selain dibiayai, ketika berangkat meninggalkan Indonesia bertepatan pula dengan hari ulang tahun-
 � � � �   € � ‚  ƒ  „ € € € … „ €
nya ke-23 yang jatuh pada 25 Februari.    Kesempatan itu tidak disia-siakannya. Kondisi cuaca yang tidak bersahabat selama dirinya di Lowa State, Amerika Serikat dia lewati. Semua sistem pendidikan dan cara mahasiswa di sana belajar ia rekam. Tujuannya satu, harus membawa sesuatu ketiba pulang ke Riau. Setelah pulang ke Riau lah baru terpikir olehnya untuk menjadi seorang guru.    ‘’Setelah balik dari Amerika, alhamdulillah banyak peluang kerja. Setelah dipikir-pikir, ternyata menarik juga jadi guru itu, bisa menginspirasi, berbagi pengalaman. Jadi saya berusaha memotivasi dan menularkan semangat kepada siswa dan mahasiswa agar semangat menguasai
Bahasa Inggris. Karena hanya dengan begitu biasanya para siswa mau serius belajar Bahasa Inggris. Ketika merea tertular dan terinspirasi,’’ kata Yusuf.    Yusuf cukup cepat menularkan semangatnya itu. Tidak lama sepulang Amerika, ia berhasil menularkan semangat itu kepada salah satu junior. Ia hanya tahu juniornya di kampus itu begitu bersemangat mencari beasiswa atau program ke luar negeri.   ‚›Saya tidak tahu sampai suatu saat junior itu datang merasa sangat berterima kasih kepada saya, karena ia berhasil ke luar negeri dengan Bahasa Inggrisnya. Dari sana saya merasa ada kepuasan batin, ternyata memberikan motivasi itu sangat bermanfaat,’’ terangnya.    Dari sana dirinyapun memperkuat metode motivasi dalam pengajaran Bahasa Inggrisnya. Hal yang pertama yang diberikannya kepada siswa atau mahasiswa adalah memberikan kesadaran akan pentingnya Bahasa Inggris. Setelah disadarkan barulah mereka diberi motivasi dan ditularkan semangat. Bila siswa sudah semangat belajar Bahasa Inggris, Yusuf yakin, pelajaran dan bahasa itu akan mudah dikuasai.(end)
WISUDA: Mahasiswa Bahasa Inggris Universitas Islam Riau angkatan 2007 foto bersama saat acara wisuda pada Mei 2011.
ALUMNI UIR FOR RIAU POS
___
DATABASE ___
Leo Agustas SH MH S1 Fakultas Hukum UIR, 1991 Saat ini Kasubbag Peraturan Perundangundangan Bagian Hukum Setda Kabupaten Pelalawan ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI