LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
RABU l 2 AGUSTUS 2017 l 9 ZULKAIDAH 1438
l TERBIT 32 HALAMAN
Besok, Kim Teng Buka Lagi Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
SETELAH sempat tutup sejak 24 Juli lalu, Kamis besok (3/8), Kedai Kopi Kim Teng kembali dibuka. Kepastian itu didapat setelah terbitnya sertifikat izin laik sehat dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekan baru. Penerbitan izin untuk kedai kopi le gendaris itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim dari berbagai instansi
*3/MIRSAHAL/RIAU POS
SERAHKAN SURAT: Kadiskes Kota Pekanbaru drg Helda S Munir menyerahkan surat rekomendasi laik sehat kepada pemilik Kedai Kopi Kim Teng, Mulyadi Tenggana di Kantor Diskes Jalan Melur, Pekanbaru, Senin (31/7/2017).
PEKANBARU (RP) - Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun telah ditetapkan jadi tersangka kasus pungutan liar (pungli) izin usaha jasa konstruksi (IUJK). Namun dia tidak bernasib sama dengan tiga bawahannya yang langsung ditahan setelah ditetapkan jadi tersangka pada 10 April lalu. Yakni tenaga harian lepas (THL) ZULKARNAIN yang bekerja di Dinas ADINEGARA PU, Said, Martius dan Hairil. Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adi negara menyebut, pada waktunya Zulkifli akan ditahan. Sebagaimana diketahui Zulkfili ditetapkan jadi tersangka oleh penyidik Direktorat
NENEK TERPANGGANG BERSAMA DUA CUCU
RS Awal Bros Panam
Mal SKA
Mal Ciputra
TERPERANGKAP SAAT PADAMKAM API
RS Awal Bros Sudirman
4 5
BAGAN BATU (RP) – Paiman (45) dan istrinya Sri Muhibah (42) tidak henti-hentinya menangis. Mereka tidak pernah menyangka dua anak gadisnya, Khairotun Nisa (18) dan Indah Sari (15), akan mengalami nasib tragis. Keduanya tewas terpanggang bersama neneknya Fardiah (75) dalam insiden kebakaran, Selasa (1/8) dini hari WIB. ď Ž Baca Terperangkap Halaman 2
Selasa (1/8) sekitar pukul 03.00 WIB rumah semi permanen milik Paiman terbakar di Kepenghuluan Bagan Batu, Rohil.
6
2
Saat kejadian ada lima orang dalam rumah. Yakni seorang nenek dan empat cucu.
Plaza Senapelan Bandara Sultan Syarif Kasim II
Desy Manda Sari (20) membopong adiknya Iqbal (7) menyelamatkan diri. Fardiah (75) dan dua cucunya Khairotun Nisa (18) dan Indah Sari (15) berusaha memadamkan api dengan air dari kamar mandi. Namun ketiganya terperangkap dan akhirnya tewas terpanggang. Pukul 04.00 WIB, api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadaman kebakaran kecamatan tiba di lokasi. CECEP MULYANA/JPG
1
ď Ž Baca Pungutan Halaman 2
Jalan Senapelan
ď Ž Baca Besok Halaman 2
Pungutan di Dinas PU Sudah Lama
Transmart Pekanbaru
TIBA: Jamaah calon haji (JCH) Riau asal Pekanbaru saat tiba di Asrama Haji Batam, Senin (31/7/2017).
Sebelum kebakaran, kondisi rumah gelap gulita akibat listrik padam. Kuat dugaan kebakaran terjadi karena arus pendek.
Investasi Dana Haji Agar Tak Tergerus Inflasi
3
JAKARTA (RP) - Investasi dana haji diperlukan untuk menjamin ketersediaan biaya bagi jamaah agar tetap bisa berangkat. Salah satunya karena waktu tunggu jamaah haji bisa sampai 20 tahun. Selama masa tunggu itu Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) harus menjaga agar uang titipan jamaah tidak tergerus inflasi dan nilai tukar rupiah. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menuturkan, saat ini biaya untuk keperluan haji itu
SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.43 MAGRIB ISYA 18.26 19.38 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Pilih Singapura atau Banyuwangi
ď Ž Baca Investasi Halaman 3
Pilih weekend ke Singapura atau Banyuwangi? Dua opsi itu disampaikan di meja makan, saat rapat keluarga bersama tiga anak berusia 9, 7, dan 6.
Oleh AZRUL ANANDA
*** PUSING juga jadi orang kota, yang punya �anak kota�. Apalagi saat berusaha membuat mereka lebih
IMAM HUSEIN/JPG
SWAFOTO: Awak media berswafoto dengan CEO Telegram Pavel Durov usai pertemuan tertutup dengan Menkominfo Rudiantara di Kantor Kemenkominfo di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
ď Ž Baca Pilih Halaman 7
Pekan Depan Website Telegram Bisa Diakses Kembali HUMAS POLSEK BAGAN SINEMBAH FOR RIAU POS
TINGGAL PUING: Rumah Paiman tinggal puing usai kebakaran yang menewaskan dua putri dan mertuanya di Jalan Lancang Kuning Gang Surip Dusun Bahagia, Kepenghuluan Bagan Batu, Bagan Sinembah, Selasa (1/8/2017).
JAKARTA (RP) - Pekan depan, Telegram akan bisa diakses kembali. Hal tersebut terungkap setelah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bertemu de ngan CEO Telegram Pavel Durov di Jakarta, Selasa (1/8). ď Ž Baca Pekan Halaman 7
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Saksi Kunci Kasus Novel Mantan Guru Madrasah
JAKARTA (RP) – Langkah Kapolri Jenderal Tito Karnavian merilis sketsa wajah Mr X, terduga pelaku penyiraman asam sulfat terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, memang patut diapresiasi. Sayang, langkah itu sampai kini belum dibarengi keseriusan Polri untuk mengungkap
keberadaan Mr X. Sebaliknya, upaya Kapolri merilis sketsa wajah terduga pelaku Novel justru memunculkan kontroversi. Itu menyusul dalam catatan rilis di Kantor Presiden pada Senin (31/7), tertulis nama saksi kunci yang ditengarai memberi keterangan seputar ciri-ciri wajah terduga pelaku penyerangan. Tentu saja, hal itu membuat keamanan saksi yang disebut-sebut melihat kejadian perkara itu terancam. Untuk memastikan kebenaran sketsa wajah yang dirilis kepolisian merupakan hasil keterangan saksi kunci berinisial EJ tersebut, Jawa Pos (JPG) berupaya mengonfirmasi yang bersangkutan. Berdasar informasi awal, EJ tinggal tidak jauh dari rumah Novel di Jalan Deposito, Kelapa Gading,
Jakarta Utara. Jaraknya 11 rumah dari kediaman Novel. Saat JPG mendatangi rumah EJ, pihak keluarga enggan banyak berkomentar. Mereka cenderung tertutup. Keluarga EJ yang punya usaha berjualan sosis goreng dan nasi kuning itu hanya mengatakan EJ tidak berada di rumah. JPG kemudian menyambangi salah seorang NOVEL rekan EJBASWEDAN yang tinggal tidak jauh dari masjid Al Ihsan, tempat Novel salah Subuh berjamaah sebelum insiden penyiraman air keras terjadi 11 April. Dari situ, diketahui bahwa EJ merupakan seorang pegawai bank swasta nasional. Usianya 26 tahun dan baru saja menikah. Saat ini, EJ tinggal di Serang, Banten bersama sang istri. Sebelum bekerja di bank,
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
EJ sempat mengajar di madrasah yang berlokasi di depan masjid Al Ihsan. ”Dulu sempat mengajar di yayasan sama saya,” ujar teman EJ yang juga pengurus Masjid Al Ihsan tersebut. Setelah mendapat kontak EJ, JPG langsung menghubungi pria bertubuh besar itu. Sayang, EJ tidak mau menjelaskan detail soal sketsa wajah terduga pelaku yang dirilis kepolisian. Begitu pula soal kronologi bagaimana dirinya bisa menyimpulkan bahwa wajah yang kini menyebar itu benar-benar terduga pelaku penyiraman. ”Saya menyerahkan semuanya ke polisi,” tuturnya singkat. Menyebarnya sketsa wajah terduga pelaku membuat warga sekitar
rumah Novel heboh. Mereka bertanya-tanya asal muasal sketsa itu dibuat. Maklum, sebagian besar warga setempat mengaku tidak pernah memberi keterangan seputar ciri-ciri terduga pelaku kepada polisi. ”Secara langsung, mereka (warga sekitar rumah Novel, red), belum ada yang melihat (terduga pelaku, red),” ujar Wisnu Broto, Ketua RT 3/RW 10 yang juga tetangga sebelah rumah Novel. Wisnu juga mengaku tidak mengenal EJ. Sepengetahuan Wisnu, EJ tidak tercatat sebagai warga di lingkungan RT-nya. ”Dia bukan warga saya. Saya sendiri nggak kenal dia (EJ) itu siapa,” paparnya. Sementara itu, Novel menyayangkan “blunder” Kapolri yang tidak cermat menjaga nama salah seorang
saksi. Blunder itu, kata dia, menunjukan bahwa penyidik Polri tidak profesional. ”Saya kecewa dengan penyidik yang mengumbar (nama) saksi keluar (ke publik). Itu adalah bentuk tindakan yang tidak profesional,” ujar Novel yang saat ini masih berada di Singapura.(tyo/byu/jpg) Novel pun kembali mempertanyakan keseriusan institusi yang pernah membesarkan namanya itu berani mengungkap kasus penyerangan biadab yang dialaminya. Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK itu menduga Kapolri sebenarnya sudah mendapat laporan atau bukti bahwa ada oknum Polri yang menerima suap untuk melakukan teror terhadap dirinya. ”Karena itu (Kapolri) perlu kerja
Besok, Kim Teng Buka Lagi Sambungan dari hal. 1 terkait. Yakni Balai Besar Pengawasan Obatan dan Makanan (BBPOM), Diskes, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Polresta Pekanbaru. Di mana dari hasil pemeriksaan, Kim Teng telah memenuhi standar laik sehat. “Surat laik sehat itu kami keluarkan, Senin (31/7). Artinya Kim Teng sudah diizinkan beroperasi lagi sejak rekomendasi itu dikeluarkan,” ujar Kepala Diskes Kota Pekanbaru drg Helda S Munir kepada Riau Pos, Selasa (1/8).
Helda mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap 8 outlet Kim Teng. Yakni di Mal SKA, Transmart Pekanbaru, Jalan Senapelan, RS Awal Bros Panam, RS Awal Bros Sudirman, Plaza Senapelan, Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II dan Mal Ciputra tidak ditemukan masalah. Seluruh sarana dan prasarana yang ada di outlet sudah memenuhi standar laik sehat. Pemeriksaan mulai dari alat-alat di dapur, tempat penyajian makanan, tempat pengelolaan makanan, bahan baku hingga karyawan. “Satu per satu outlet Kim Teng sudah kami datangi dan lakukan pemeriksaan. Semua sudah memenuhi standar laik sehat. Kami
juga telah memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh karyawannya,” ujar Helda. Dikatakannya, meski rekomendasi laik sehat telah dikeluarkan dan diizinkan kembali beroperasi, namun ada catatan yang diberikan. Kim Teng tidak dibenarkan memproduksi ataupun menjual selai menjelang keluarnya hasil pemeriksaan yang dari BBPOM RI. “Jika hasil dari sana sudah keluar dan dinyatakan aman, barulah Kim Teng diizinkan memperjualbelikan makanan yang mengandung selai,” paparnya. S ementara pemilik Kim Teng, Mulyadi Tenggana terlihat senang usai menerima surat rekomendasi laik sehat yang langsung diserahkan
Helda. Meski telah menerima rekom tersebut, pria yang akrab disapa Awai itu menyebutkan, pihaknya tidak langsung mengoperasikan kedai kopinya. “Tidak langsung buka, kami melakukan mengecekan ulang terhadap seluruh outlet Kim Teng,” ujarnya saat ditemui Riau Pos, kemarin. Awai mengatakan, kedelapan outlet Kim Teng di Pekanbaru akan kembali beroperasi, Kamis (3/8). “Kamis (besok, red), seluruh outlet Kim Teng beroperasi,” ujar Awai. Dia menjelaskan, pihaknya juga telah mengurus perizinan tempat usaha di DPMPTS. “Izinnya sudah kami urus dan lengkapi. Kami mematuhi seluruh peraturan yang ada di Kota Pekanbaru,” ungkapnya.
Kim Teng Aset Pekanbaru Di tempat terpisah, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan, Kim Teng merupakan aset Kota Pekanbaru yang perlu dijaga. Meski merupakan kedai kopi swasta, akan tetapi nama Kim Teng sudah sangat melekat dan melegenda di Pekanbaru sejak dulu. “Pertama, Kim Teng sudah menjadi aset bagi pemerintah. Mereka membuka lapangan pekerjaan. Artinya ada partisipasi UMKM di situ. Kedua, Kim Teng sudah menjadi ikon Pekanbaru, sehingga ada ungkapan kalau belum ke Kim Teng belum sampai ke Pekanbaru,” ujar Firdaus kepada Riau Pos. Maka dari itu, penutupan Kim Teng oleh pemerintah merupakan bentuk
pembinaan. Di mana kelalaian yang telah terjadi sebelumnya, ditelusuri oleh tim yang telah dibentuk. Sehingga diketahui di mana letak masalahnya. Kemudian didapatilah hasil bahwa penyebab keracunan dikarenakan selai roti yang terdapat pada roti bakar yang disajikan. ”Ini yang dicari penyebabnya. Apakah karena kelalaian karyawan merekakah. Kan bisa jadi. Atau dari proses penyajiannya,” tambahnya. Masih dikatakan Firdaus, asumsi lainnya adalah sabotase produk Kim Teng yang dilakukan pihak pengusaha lain. Menurutnya hal seperti itu bisa saja terjadi dalam persaingan usaha. Karena jika dilihat Kim Teng selalu pa-
dat pengunjung. Baik itu warga Pekanbaru, maupun pengunjung dari luar kota. Bahkan luar Riau. Itu sebabnya kenapa Firdaus sengaja membentuk tim. Untuk mengetahui pasti sebab adanya unsur yang meracuni dalam roti bakar yang disajikan Kim Teng. Dengan akan beroperasinya Kim Teng kembali, Wako berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi pengelola. Pihaknya juga berjanji hal akan meningkatkan pengawasan setiap aktivitas masyarakat. Baik itu usaha ataupun jual beli. Yang berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya Kota Pekanbaru.(*3/ nda/ted)
Lintas Riau-Sumut km 37 Kayangan Kepenghuluan Balai Jaya, Balai Jaya, kebakaran juga terjadi. Yakni sekitar pukul 06.00 WIB. Enam unit rumah roko (ruko) hangus. Ruko tersebut di antaranya dipakai untuk bengkel milik Dedi, toko pakaian milik Juntak, toko mainan milik Ucok, toko grosir milik Bambang, dan toko ponsel milik Sino. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Eka. Asal kebakaran, terangnya, dari salah satu ruko yang diduga karena korsleting listrik. Masyarakat sekitar dan dua unit mobil damkar dari kecamatan serta dua unit dari Ivomas ikut memadamkan api. Berselang dua jam setelah kejadian, baru api bisa dipadamkan seluruhnya. Kasus kebakaran pemukiman atau rumah cukup marak terjadi di Rohil. Dari data yang dihimpun Riau Pos, sedikitnya ada 8 kasus yang menonjol sejak Januari hingga awal Agustus ini. Pekan lalu kebakaran menghanguskan dua unit rumah
di Gang Sempadan, Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Bangko. Sebelumnya pada Selasa 18 Juli, satu kios terbakar di pinggir jalan Sei Garam Kelurahan Bagan Barat, Bangko. Senin 3 Juli, Kantor KUA di Kecamatan Pasir Limau Kapas dan satu rumah di belakangnya terbakar. Rabu 17 Mei, sembilan ruangan kelas, SMA dan kantin SMPS Yosef Arnoldi terbakar. Pada Jumat 10 Februari, kebakaran merangsek tiga rumah, di Jalan Kecamatan Kelurahan Bagan Punak, Bangko. Kamis 2 Februari, kebakaran di Jalan Simpang Lasa Kepenghuluan Sei Segajah, Kubu menimbulkan dua korban anak-anak. Sementara pada Januari terjadi dua kebakaran, pertama melanda gudang penyimpanan alat kapal di jalan Utama Kelurahan Bagan Barat, Bangko pada 28 Januari sebelumnya satu unit Rumah Layak Huni (RLH) di jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Barat terbakar pada Ahad persis pada 1 Januari 2017.(fad)
Terperangkap saat Padamkan Api Sambungan dari hal. 1 Peristiwa nahas di Jalan Lancang Kuning/Ring Road RT 01, Gang Surip, Dusun Bahagia Kepenghuluan Bagan Batu, Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil) itu diketahui terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, Paiman dan Sri Muhibah sedang tidak di rumah. Mereka berjualan di Km 5, Bahtera Makmur. Pada malam itu, rumah Paiman dihuni empat anaknya dan sang mertua Fardiah. Sebelum api melahap semua bangunan dan material di rumah tersebut, anak tertua Paiman, Desy Manda Sari (20) ter-
bangun. Rumah dalam kondisi gelap karena listrik padam. Kemudian dia mendengar suara letusan beberapa kali dari ruangan tengah. Diperkirakan letusan berasal dari televisi. “Begitu keluar kamar, televisi sudah dalam keadaan terbakar,” ujar Desy. Melihat kejadian itu, Desy berteriak membangunkan sang nenek dan adik-adiknya. Ia mengajak segera keluar dari rumah, tapi Fardiah justru pergi ke kamar mandi mengambil air untuk memadamkan api yang sudah mulai membesar. Begitu juga dengan dua adiknya Khairotun Nisa dan Indah Sari. Upaya memadamkan api tidak berhasil. Api justru kian mem-
besar, dan merambat ke peralatan lainnya. Termasuk dinding rumah yang terbuat dari papan itu. Di tengah kobaran api yang makin bergelora, Desy kembali mengajak dua adik dan neneknya segera keluar. Tapi ketiganya tetap tidak menghiraukan. Mereka justru berusaha keras memadamkan api dengan memanfaatkan air dari kamar mandi. Desy akhirnya mengambil keputusan me ninggalkan mereka. Dia berlari keluar sambil membopong adik bungsunya Iqbal (7) melalui pintu depan. Dia kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Tapi kebakaran itu tidak dihenti-
kan. Api terus membesar dan membakar semua isi rumah. Termasuk Fardiah dan dua cucunya yang tidak bisa keluar dari rumah. Belakangan, jasad korban ditemukan di antara bekas kebakaran dalam kondisi menghitam. Para korban diduga terlambat menyelamatkan diri karena terperangkap di ruangan yang disesaki api dan asap tersebut. “Diduga mereka pingsan karena terpaksa menghirup banyak asap dan kehabisan oksigen,” kata Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK MH melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK didampingi Humas Aiptu YP Cherry
Pungutan di Dinas PU Sudah Lama Sambungan dari hal. 1 Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, karena dinilai bertanggung jawab dan ikut terlibat atas terjadinya pungli pengurusan IUJK di Dinas PU Pekanbaru. Dan memang, pungli ini sejak awal disebut melibatkan pihak lain selain tiga tersangka yang sudah ditetapkan. ‘’Masalah penahanan, pada waktunya akan dilakukan. Yang penting substansif penegakan hukum, misalnya setelah P-21 dilakukan penahanan. Yang penting tidak melarikan diri, tidak mempersulit penyidikan, dan tidak menghilangkan barang bukti,’’ ujar Kapolda kepada Riau Pos, Selasa (1/8). Dikatakan Zulkarnain, saat peny-
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
idikan, Ditreskrimsus melapor kepadanya tentang penanganan yang akan dilakukan. ’’Saya bilang, kalau cukup unsur ya ditetapkan. Memang sempat kesulitan membuktikan aliran keuangan saat itu. Tapi kan proses sudah. Sudah digelar, dikumpulkan bukti penjelasan saksi juga dinaikkan ke penyidikan,’’ papar Zulkarnain. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo menambahkan, ditetapkannya Zulkifli sebagai tersangka karena ada keterkaitan dan bukti yang ditemukan penyidik. ’’Karena keterangan tiga tersangka arahnya ke sana (sepengetahuan Kadis PU, red). Artinya sudah kuat untuk mengarahkan ke tindak pidana yang dilakukan,’’ kata Guntur.
Ketika ditanya apakah salah satu bukti yang dimiliki penyidik adalah memo untuk pengurusan IUJK? Guntur mengatakan hal itu adalah substansi penyidikan. ’’Yang jelas sudah jadi tersangka. Bukti itu sudah dapat, apakah dari memo, cek, atau transfer,’’ jawabnya. Berapa uang yang berputar dalam pungli IUJK tersebut dan sudah berapa lama pungli terjadi, Guntur menyebut hal itu masih dihitung dan didalami pihaknya. ’’Bahwa di sana ada pungutan yang tidak resmi. Itu bisa dibuktikan karena tertangkap tangan. Dugaan kami terjadi cukup lama. Itu total masih dihitung,’’ paparnya. Bagaimana dengan potensi para tersangka dikenakan pasal Tindak
Pidana Pencucian Uang (TPPU), Kabid Humas tak menutup kemungkinan itu. ’’Belum sampai ke sana, tapi ada kemungkinan jika bukti ditemukan,’’ tutupnya. Sementara Zulkifli yang sebelumnya mengaku berada di luar kota, saat dikonfirmasi mengatakan sudah di Pekanbaru, hari ini (2/8).’’Besok (hari ini, red) ke Pekanbaru,’’ katanya. Terhadap penetapan tersangka dirirnya oleh Ditreskrimsus Polda Riau, Zulkifli menyebut tak memiliki rencana khusus. Termasuk jika kemudian dia ditahan seperti tiga tersangka lainnya. ’’Kami tunggu saja dulu. Kalau mau ditahan ya mau apa. Kami ikuti saja dulu proses hukum yang berjalan,’’ ujarnya.(ali)
kepada Riau Pos. Korban, terangnya, usai kejadian dibawa ke puskesmas untuk visum. Selanjutnya dibawa pihak keluarga ke rumah anak tertua Fardiah, Rahdan Syah di Desa Paket J Kepenghuluan Panca Mukti untuk dikebumikan. Di samping korban tewas, kerugian material ditaksir mencapai Rp200 juta. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), kata mantan Kasatreskrim Polres Rohil ini, korban tewas murni karena kebakaran. Kebakaran diduga dipicu arus pendek dari televisi. Akibatnya televisi yang berada di ruangan tengah terbakar. Karena televisi dekat dengan dinding rumah, api pun merayap dalam tempo singkat. “Ukuran rumahnya seperti tipe 40. Bangunannya setengah batu, kebanyakan papan jadi gampang terbakar,” kata Eka sambil mengatakan api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran kecamatan tiba di lokasi. Di hari yang sama, ujar Eka, di Jalan
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
3 PENDIDIKAN___ Tambahan Jam Belajar Bisa di Rumah ___
SAID MUFTI/RIAU POS
SERAHKAN PIAGAM: Pimpinan Riau Pos Suhendro Boroma (kiri) menyerahkan piagam kepada fotografer Riau Pos Muhammad Akhwan disaksikan awak redaksi di ruang rapat lantai III Graha Pena Riau, Selasa (1/8/2017). Foto karya Muhammad Akhwan berjudul Berusaha Kabur, dijepret saat peristiwa kaburnya tahanan Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk pada Mei 2017 itu dipilih sebagai pemenang lima besar JPG Award triwulan kedua.
Pelajaran Sudah Jalan, Buku K-13 Belum Datang PALEMBANG (RP) - Tahun pelajaran baru 2017-2018 sudah berjalan beberapa pekan. Namun ironisnya buku Kurikulum 2013 (K13) belum sampai di sekolah. Baik itu buku untuk pegangan guru maupun siswa. Solusinya pembelajaran menggunakan buku fotokopian. Buku K13 belum sampai sekolah itu diungkapkan oleh Kepala SDN 136 Kota Palembang Fauzanah. Dia mengatakan sekolahnya menjalankan K13 sejak tahun lalu. Sehingga tahun ini siswa kelas 1, 2, 4, dan 5 belajar berbasis K13. ‘’Sayangnya buku belum sampai. Pembelajaran pakai fotokopian,’’ katanya saat dikunjungi JPG kemarin. Dia berharap buku yang sudah dipesan itu segera datang ke sekolah supaya pembelajaran lebih nyaman. Kondisi serupa juga disampaikan Wakil Kepala SMPN 4 Kota Pelembang Bidang Kesiswaan Asmaboti. Perempuan berkerudung itu menjelaskan, siswa dan guru menggunakan fotokopian. Caranya adalah sekolah mengunduh file PDF buku K13 yang dikeluarkan Kemendikbud. ‘’Kemudian digandakan sendiri untuk bab-bab awal,’’ jelasnya. Dia mengatakan buku K13 yang diperlukan untuk pelajar kelas 7 dan 8. Sejatinya buku K13 untuk kelas 7 tahun lalu masih ada. Tetapi tidak bisa digunakan karena ada revisi-revisi. Asmaboti mengatakan sekolah sudah memesan ke Tiga Serangkai (TS). Namun sampai sekarang buku belum sampai di sekolah. Guru matematika itu berharap Kemendikbud bisa ikut mendorong penerbit untuk segera mengirim buku ke sekolah.(wan/jpg)
PALEMBANG (RP) - Mendikbud Muhadjir Effendy terus menggenjot sosialisasi program penguatan pendidikan karakter (PPK). Khususnya terkait dengan sekolah yang berjalan lima hari dalam sepekan. Dia menegaskan sistem ini tidak dipaksakan untuk seluruh sekolah. Muhadjir mengatakan mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk menguatkan pendidikan karakter. Tidak mainmain, untuk SD dan SMP porsi pendidikan karakternya 70 persen. ‘’Ini lumayan signifikan perubahannya. Sehingga keluar gagasan sekolah cukup lima hari saja,’’ kata Muhadjir di Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Selasa (1/8). Dengan sekolah lima hari, maka MUHADJIR EFFENDY anak memiliki waktu berkumpul dengan keluarga lebih banyak. Dia menjelaskan keluarga itu adalah salah satu wahana belajar. Muhadjir tidak ingin sekolah menjadi satu-satunya sumber belajar. Ketika Sabtu dihapus, Muhadjir mengatakan tidak benar sekolah menjadi pulang sore hari. ‘’Hanya bertambah 1 jam 20 menit setiap harinya,’’ kata dia. Setelah itu siswa boleh pulang kemudian ikut madrasah diniyah. Atau ikut ekstra kurikuler di sekolah. Muhadjir menegaskan ketika anak pulang ke sekolah, itu juga penting. Dia mencontohkan Wapres Jusuf Kalla menjadi saudagar karena saat kecil dulu sering ikut ayahnya menjaga toko. Muhadjir juga mengakui, dia menjadi guru karena saat kecil sering ikut ayahnya saat mengajar di sekolah. ‘’Padahal saat kecil saya cita-citanya ingin jadi tentara,’’ kata Muhadjir. Dia menampik bahwa sekolah lima hari membuat anak yang semula membantu orangtua di rumah, tidak bisa membantu lagi. Karena waktunya habis di sekolah. Terkait ada orangtua yang tidak bisa mendampingi anaknya sepulang sekolah, sekolah dipersilahkan membuat ekstrakurikuler. (wan/tau/jpg)
Semua Anak Harus Ikut Vaksin MR Laporan JPG, Jakarta
PENCANANGAN imunisasi measles-rubella (MR) yang dilakukan di MTs 10 Sleman Jogjakarta, Selasa (1/8), dihadiri Presiden Joko Widodo. Tidak hanya di Jogja, acara serupa juga dilakukan di seluruh Pulau Jawa. Bulan ini tim imunisasi MR akan menyasar siswa di sekolah yang terdaftar di Kemendikbud. Acara pencanangan dimulai pukul 08.00 WIB. Jokowi bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Deputi CEO Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) Anuradha Gupta, Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia Jihane Tawilah, dan Kepala Perwakilan UNICEF Gunilla Olsson menyaksikan langsung pemberian imunisasi. Dari 383 siswa di MTs 10 Sleman, hanya satu pelajar yang tidak diimunisasi. Alasannya karena sakit.
‘’Imunisasi terJokowi. bukti telah berhasil Menteri Kesemewujudkan Indo hatan Nila Moeloek nesia bebas dari ber menambahkan, jika bagai penyakit. Di p encanangan ini antaranya cacar, poakan diikuti pemakalio dan tetanus,’’ tutur ian vaksin campak Jokowi dalam sambumenjadi vaksin MR tannya. Menurutnya, ke dalam program dengan memberikan i m u n i s a s i d a s a r. vaksin MR ini, berarti JOKO WIDODO Sebelumnya, pemertelah memberikan intah telah menetapperlindungan terhadap anak- kan imunisasi campak sebagai anak dari penyakit rubella dan imunisasi dasar. Dengan adanya campak atau measles. pengubahan vaksin tersebut Jokowi menambahkan, jika berarti dalam satu kali suntik program imunisasi, peningka- terdapat dua vaksin. tan status gizi masyarakat dan ‘’Imunisasi MR memberikan program lingkungan sehat harus perlindungan anak dari penyakit diutamakan. Tujuannya agar kelainan bawaan seperti ganguntuk mengurangi pasien yang guan pendengaran, gangguan berobat dan pembiayaan kes- penglihatan, kelaianan jantung, ehatan semakin efisien. ‘’Saya dan retardasi mental,’’ kata Nila. serukan agar semua anak Indo- Kelainan tersebut berasal dari nesia dibawa ke pos pelayanan infeksi rubella saat ibu menimunisasi terdekat untuk mem- gandung. Virus rubella yang peroleh imunisasi MR,’’ ucap menginfeksi ibu hamil berasal
dari orang-orang sekitarnya. Salah satunya adalah anak-anak yang belum memiliki kekebalan tubuh secara maksimal. Sementara itu campak sendiri juga cukup menakutkan. Virus ini dapat dengan mudah menular. Parahnya, setiap empat menit ada satu pasien campak yang meninggal. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi CEO Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI) Anuradha. Dalam pencanagan ini, pe merintah Indonesia didukung oleh WHO dan UNICEF. Jihane, Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia menuturkan bahwa dunia tengah mencanangkan 2030 tidak ada lagi kematian bayi dan balita. Sementara itu di Jawa Timur pencanangan imunisasi MR dilakukan serentak di seluruh kota dan kabupaten. Untuk
mengantisipasi penolakan, sejak awal bulan lalu Dinas Kesehatan Jawa Timur melakukan pendataan sekolah mana saja yang berpotensi untuk menolak. ‘’Kami lakukan komunikasi kepada sekolah-sekolah tersebut. Sisanya masih ada dua sekolah swasta di Malang dan Sidoarjo yang belum mau diajak berkomunikasi,’’ ucap Kepala Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Diskes Jatim, Ansarul Fahruda. Dinas Kesehatan Jawa Timur pun telah membentuk beberapa tim untuk menyukseskan pemberian vaksin MR. Untuk pemberian vaksin, Diskes Jatim membentuk tim pelaksana imuniasi hingga perkecamatan. Sementara itu ada juga tim penanggulangan kejadian ikutan pasca-imunisasi juga dibentuk. ‘’Secara khusus ada tim monitoring dan evaluasi dari provinsi yang akan diterjukan ke kabupaten/kota,’’ ucap Ansarul.(lyn/rnl)
bin Abdul Aziz Madinah. Dua kloter asal Pekanbaru itu akan menginap di dua lokasi berbeda selama musim haji tahun ini. Keberangkatan kloter II JCH Riau dilepas Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Senin (31/8) sore. “Sudah dua kloter yang berangkat. Yakni JCH asal Pekanbaru. Mereka akan menetap di pemondokan berbeda yang sudah disiapkan dan disambut tim haji asal Riau yang ditempatkan di sana,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Riau H Ahmad Supardi, Selasa (1/8). Mengenai pemondokan, kloter II Batam, akan ditempatkan di wilayah Syisyah. Nantinya juga akan menginap di lokasi ini kloter XVII yang berangkat gelombang kedua. Sementara kloter III mendapat pemondokan dari Qur’ah yang dilakukan di wilayah Mahbas Jin. Bersama kloter VII nantinya juga menginap di pemondokan ini. “Jaraknya kurang 2 km dari Masjidil Haram. Insya Allah semua berjalan lancar dan JCH
Riau kami harapkan dapat menjadi haji mabrur hingga pulang dengan selamat ke kampung halaman,” kata Ahmad Supardi. Sebelumnya di Batam, Gubri melepas JCH Riau di asrama haji. Dia didampingi Kabid PAKIS Kanwil Kemenag Riau H Fairus MA, dan Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT. Pelepasan 450 JCH kloter II, ditandai dengan penyerahan dokumen dan bendera merah putih kepada petugas haji dengan ketua kloter Suhardi. Dalam kesempatan itu Gubri berpesan agar jamaah dapat menjaga kesehatan. Juga banyak mengonsumsi air putih karena kondisi di Arab Saudi saat ini sangat panas. Perjuangan cukup panjang, karena mulai dari pemberangkatan sampai pulang memakan waktu 39-40 hari. “Jangan memforsir tenaga me laksanakan amalan-amalan sunnah. Namun siapkan tenaga dan kondisi fisik untuk menjalani puncak ibadah haji di Armina. Perbanyak berdoa untuk diri, keluarga dan negara kita,” pesan Gubri.(lum/ jun/jpg/egp)
Investasi Dana Haji Agar Tak Tergerus Inflasi Sambungan dari hal. 1 sekitar Rp70 juta tiap orang. Sedangkan jamaah hanya dibebankan untuk membayar biaya langsung setengahnya saja. Tahun ini Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp34,89 juta tiap orang. ”Kalau uangnya disimpan saja di giro contohnya, itu kemakan inflasi, kemakan nilai tukar. Karena ini 60 persen atau 70 persen biaya itu dolar atau riyal. Bukan rupiah,” ujar JK usai menerima pejabat BPKH di kantor Wakil Presiden, Selasa (1/8). Dia menjelaskan BPKH pun diminta untuk menginvenstasikan dana haji itu. Tapi, tetap mengacu pada prinsip-prinsip yang cukup berat sesuai Undang-Undang 34/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Yakni harus syar’i, aman, menguntungkan, hati-hati, dan aman. ”Kalau syariah contohnya saja untung sama-sama untung, rugi sama-sama rugi, jadi itu investasi,” tegas Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu.
REDAKTUR: RINALDI
Sesuai pasal 48 UU 34/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji, bentuk pemanfaatan dana haji itu antara lain dalam bentuk produk perbankan, surat berharga, emas, investasi langsung, dan investasi lainnya. Menurut JK, menempatkan dana haji untuk deposito di bank-bank komersil dan menerima bunga imbalan tidak diperkenankan. ”Tidak mungkin bisa jual beli saham,” imbuhnya. Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa saat ini sedang menggodok aturan terkait in vestasi dana tersebut. Ada usulan untuk mengalokasikan sebesar 10 persen untuk investasi langsung. Dia mencontohkan keberhasilan Malaysia yang bisa mengembangkan dana simpanan haji melebihi Indonesia. “Ukuran Malaysia itu 10 persen dari kita. Tapi dananya lebih besar dari kita. Karena kemampuannya menginvestasi dia itu menguntungkan,” ungkap JK. Anggota Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu masih enggan menjelaskan instrument
investasi yang akan dipergunakan untuk dana haji. Tapi, dia memastikan sudah memberikan masukan-masukan komposisi agar dana haji itu bisa semakin optimal. “Tapi itu kan internal pemerintah ya, kan bukan kami yang bikin regulasi. Kami hanya me laksanakan regulasinya,” jelas dia usai pertemuan itu. Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong me ngatakan, penggunaan dana haji telah diatur dengan sangat jelas dalam Undang-Undang Nomor 34/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji (PKH). Menurut dia, ada beberapa asas penting yang harus diperhatikan. Dalam Pasal 2 dijelaskan bahwa pengelolaan dana keuangan haji berasaskan prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel. Pada Pasal 3 diterangkan pe ngelolaan dana haji bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji, rasionalitas dan efisiensi penggunaan BPIH, serta manfaat bagi
kemaslahatan umat Islam. “Sudah jelas bahwa ini hanya diperuntukkan bagi jamaah haji dan kepentingan umat Islam,” terang politikus PAN itu, Selasa (1/8). Ali Taher mengatakan, dalam Pasal 26 juga ditegaskan bahwa mengelola keuangan haji harus dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk kepentingan jamaah haji dan kemaslahatan umat Islam. Kemudian dalam Pasal 48 diterangkan, penempatan keuangan haji bisa dilakukan dalam bentuk produk perbankan, surat berharga, emas dan investasi langsung dan investasi lainnya. ”Investasi dilakukan dengan prinsip syariah dengan mempertimbangkan aspek keamanan, kehati-hatian, nilai manfaat dan likuiditas,” paparnya. Menurut dia, jika penggunaan dana itu diberikan kepada pemerintah, kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan infrastruktur yang dikerjakan BUMN. Yang menjadi pertanyaan apakah selama ini politik anggaran BUMN rugi atau untung. “Kalau rugi, prinsip keha-
ti-hatiannya di mana?” tuturnya. Terkait dengan investasi, menurut dia, peraturan pemerintah untuk investasi belum ada. Sehingga dari aspek pelaksanaannya juga belum jelas. Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang mempunyai kewenangan mengelola uang jamaah haji belum mempunyai business plan. Mereka juga belum mempunyai kantor dan fasilitas yang memadai. Jadi, tegas Ali Taher, penggunaan dana haji harus untuk kepentingan jamaah dan umat Islam. Jika ingin digunakan infrastruktur, maka harus dimanfaatkan untuk kepentingan jamaah. Misalnya, pembangunan pemondokan atau hotel. “Kalau untuk infrastruktur di luar haji tidak boleh,” kata Ali Taher. Pemondokan Kurang 2 Km dari Masjidil Haram Jamaah calon haji (JCH) Riau kelompok terbang (kloter) II Embarkasi Batam tiba di Tanah Suci, Selasa (1/8) pagi. Rabu (2/8) dini hari tadi, JCH kloter III juga diperkirakan mendarat di Bandara Amir Muhammad
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
Taj
u k
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
r e n can
A
Katakan Tidak pada Pungutan Liar PUNGUTAN liar (pungli) bukan rahasia lagi. Tidak susah menemukan praktik pungli di sekitar kita. Mulai dari lingkungan paling kecil sampai pada level tinggi. Tidak perlu kaget. Walaupun kinerjanya tidak semaksimal yang diharapkan, Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saberpungli) tetap bisa mengungkap banyak kasus. Di Provinsi Riau saja misalnya. Sejak Januari 2017, Saberpungli sudah menggarap dan menetapkan 62 tersangka. Pelakunya berasal dari berbagai golongan. Memang didominasi oleh pelayan publik yang sudah mendapatkan gaji dari negara. Ada honorer di lingkungan pemerintahan, aparatur sipil negara. Bahkan dari aparat kepolisian
pun ada. Bermacam cara dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Itu yang ketahuan. Tidak tertangkap tentu luar biasa banyak. Tidak terhitung. Sebab pungli ada di mana-mana dan terjadi sepanjang masa. Di tingkat rukun tetangga (RT) saja masih ada pungli. Apalagi di lingkungan yang lebih tinggi. Terutama yang melayani keperluan orang-orang banyak. Seperti pengurusan perizinan dan lainnya. Seperti itu pula yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru. Aparat kepolisian telah menetapkan empat tersangka pungli di proses Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK). Pihak yang berurusan harus menyetor sejumlah uang agar izinnya cepat keluar.
Bukan rahasia juga, bahwa ada dugaan pungli di penerimaan peserta didik baru (PPDB). Hanya saja, kita belum mendengar ada oknumnya yang tertangkap atau diproses secara hukum. Lembaga yang ditugasi mengawasi pelayanan publik di tanah air, Ombudsman Republik Indonesia telah menemukan banyak pelanggaran dalam penerimaan siswa baru. Di dalamnya ada pungutan liar sampai praktik jual-beli kursi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pungli diartikan sebagai bea, iuran, kutipan, pajak, saweran, tarif yang wajib dibayarkan dan dilakukan oleh yang berwenang secara tidak teratur dan tidak tertata. Pada penger-
tian lain, pungli merupakan tindakan meminta sejumlah uang atau barang kepada orang lain, tapi tidak tertata, tidak mempunyai izin resmi. Dilakukan secara sembunyi-sembunyi, karena disadari melanggar aturan. Segala pungutan yang tidak memiliki landasan hukum bisa dikategorikan pungutan liar yang biasanya disertai dengan ancaman. Pelakunya bisa dikenai hukuman sesuai dengan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal 423 KUHP menjelaskan, pegawai negeri yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa orang lain untuk menyerahkan
sesuatu, melakukan suatu pembayaran, melakukan pemotongan terhadap suatu pembayaran atau melakukan suatu pekerjaan untuk pribadi sendiri, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya enam tahun. Ancaman hukuman tersebut seharusnya menjadi penghabat kegiatan pungli. Mungkin kurang sosialisasi, sehingga tidak sedikit orang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Mari sama-sama kita budayakan bebas pungutan liar. Berani menolak membayar sesuatu yang memang tidak diatur dalam aturan. Berani berkata ”tidak” pada pungutan liar.***
Menimbang Kembali Ospek Kalau hidup hendak jadi orang, menuntut ilmu janganlah kurang, kalau hidup hendak terhormat, carilah ilmu jauh dan dekat. (Tenas Effendy)
Wira B Sugiarto Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STAIN Bengkalis
K
EBERADAAN Perguruan Tinggi (PT) merupakan lembaga pendidikan formal yang mengemban amanah untuk menciptakan masyarakat akademik yang cukup ilmu. Kemudian mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Sepanjang sejarah, mahasiswa di berbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah suatu negara, untuk konteks kekinian peran mahasiswa bukan hanya sekadar menjadi agen perubahan sosial. Namun dari berbagai pemikiran tentang peran mahasiswa ada peran lain yang juga harus dimainkan sebagai proses dalam membetuk sarjana yang tanggunh di antaranya, pertama, agent of change (generasi perubahan), mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan. Artinya jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu salah, mahasiswa dituntut untuk mengubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya. Dengan harapan bahwa suatu hari mahasiswa dapat menggunakan disiplin ilmunya dalam membantu pembangunan Indonesia untuk menjadi lebih baik ke depannya. Kedua, social control (generasi pengontrol). Sebagai generasi pengontrol seorang mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan keadaan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Jadi, selain pintar dalam bidang akademis, mahasiswa juga harus pintar dalam bersosialisasi dan memiliki kepekaan dengan lingkungan. Mahasiswa diupayakan agar mampu mengkritik, memberi saran dan memberi solusi jika keadaan sosial bangsa sudah tidak sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa, memiliki kepekaan, kepedulian, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat sekitar tentang kondisi yang teraktual. Tugas inilah yang dapat menjadikan dirinya sebagai harapan bangsa, yaitu menjadi orang yang senantiasa mencarikan solusi berbagai problem yang sedang menyelimuti mereka. Ketiga, iron stock (generasi penerus). Sebagai tulang punggung bangsa di masa depan, mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang
nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya di pemerintahan kelak. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan bangsa Indonesia . Tak dapat dipungkiri bahwa seluruh organisasi yang ada akan bersifat mengalir, yaitu ditandai dengan pergantian kekuasaan dari golongan tua ke golongan muda, oleh karena itu kaderisasi harus dilakukan terus-menerus. Dunia kampus dan kemahasiswaannya merupakan momentum kaderisasi yang sangat sayang bila tidak dimanfaatkan bagi mereka yang memiliki kesempatan. Keempat, moral force (gerakan moral). Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas lingkungan masyarakat, diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang ada. Bila di lingkungan sekitar terjadi hal-hal yang menyimpang dari norma yang ada, maka mahasiswa dituntut untuk mengubah dan meluruskan kembali sesuai dengan apa yang diharapkan. Mahasiswa sendiri pun harus punya moral yang baik agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan juga harus bisa mengubah ke arah yang lebih baik. PT mengembangkan budaya akademik yang berpangkal pada Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Nilai-nilai inilah yang akhirnya membedakan masyarakat akademik di kampus dengan masyarakat akademik pada pendidikan menengah dan tingkat di bawahnya. Kekhasan perguruan tinggi dibanding dengan tingkat satuan pendidikan sebelumnya, mencakup banyak aspek di antaranya aspek sosial, aspek pembelajaran, aspek kompetensi dan aspek kepribadian. Aspek-aspek tersebut menjadi inspirasi terwujudnya sebuah masyarakat akademik dengan nalar keilmuan yang lebih dewasa lahir di perguruan tinggi. Mempertimbangkan kekhasan masyarakat akademik di perguruan tinggi, kiranya diperlukan suatu proses adaptasi bagi mahasiswa baru yang akan bergabung dalam masyarakat kampus. Gelombang besar masuknya mahasiswa baru dalam masyarakat, lazimnya terjadi pada masa penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi. Dan sebagaimana anggota baru dalam setiap masyarakat, kiranya diperlukan program yang membantu kelancaran sosialisasi mereka ke dalam masyarakat kampus yang telah ada sebelumnya. Hal ini diperlukan, mengingat perguruan tinggi selain memuat budaya akademik, juga memiliki sistem baku yang menjalankan segala bentuk pelayanan di perguruan tinggi. Dengan demikian para mahasiswa baru memerlukan ketuntasan bersosialisasi, baik dari segi budaya akademik maupun pengenalan sistem lainnya di perguruan tinggi. Instrumen pertama yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dalam rangka membantu pros-
S
u rat
es sosialisasi mahasiswa baru ke dalam budaya akademik dan sistem yang berlaku di perguruan tinggi adalah pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan atau bahasa lain, Masa Orientasi Siswa (MOS), Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), Orientasi Pengenalan Akademik dan Kemahasiwaan (OPAK) dan atau lainnya, yang bertujuan mengintegrasikan dan menginterkoneksikan banyak hal agar apresiatif terhadap kondisi masyarakat dengan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku sebagai landasan universal bagi peradaban manusia. Pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan dalam bentuk MOS, Ospek, OPAK dan atau lainnya di lingkungan perguruan tinggi merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal sejarah kampus, lembaga-lembaga kampus, jenis-jenis kegiatan akademik, sistem kurikulum, model pembelajaran, pimpinan perguruan tinggi dan lain-lainnya. Selain itu, diharapkan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan bisa menjadi wahana awal antar-sesama mahasiswa baru untuk saling mengenal, menjalin komunikasi dan mempererat silaturahmi, di samping fungsi utamanya sebagai orientasi penyadaran mahasiswa sebagai insan akademik yang memiliki tanggung jawab sosial dan akademik sebagaimana tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi. Oleh karena itu, kesuksesan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan menjadi gerbang yang mengantarkan mahasiswa baru ke dalam proses sosialisasi dan orientasi akademik yang lebih luas, guna menjamin ketuntasan proses sosialisasi dan orientasi akademik mahasiswa. Partisipasi dari beberapa unsur diharapkan, agar pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan mampu memperkenalkan nilai-nilai demokrasi dan budaya yang telah berkembang subur di lingkungan perguruan tinggi. Dengan demikian perguruan tinggi melalui panitia penyelenggara tentunya untuk saat ini banyak hal yang perlu dipahami dan menjadi isu penting sebagai pedoman dalam mengisi kegiatan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan, di antaranya, di tengah ruang publik yang semakin sensitif, penuh kecurigaan, dan saling lempar ujaran negatif, sehingga melalui pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan dapat membangun komitmen bersama dan benar-benar menjadi saksi berkumpulnya generasi penerus yang tangguh. Harapan lain, kampus yang selama ini terkesan hanya memfokuskan diri pada upaya memproduksi pengetahuan umum tanpa disertai produksi keterampilan sosial dan membangun empati terhadap sesama segera menemukan jati dirinya, beberapa pengamatan berkaitan empati (sosial) dibentuk
p e m bac
Untuk Siapa Demokrasi dan Keadilan? ADA apa sebetulnya dengan demokrasi di negara kita? Bukankan demokrasi sejatinya ada di tangan rakyat sehingga ketika rakyat menjadi “urat nadi” demokrasi maka keadilan adalah hal berikut yang mungkin sekali diterima oleh rakyat! Apakah demokrasi bisa berjalan tanpa keadilan ataukan sebaliknya disebut keadilan dalam negara tapi toh tidak demokratis? Pertanyaan “untuk siapa” yang diajukan menginsyaratkan bahwa ada masalah mendasar dalam sistem bernegara kita ini, apakah untuk rakyat, untuk sekelompok orang, golongan tertentu, kelas tertentu, ras tertentu atau juga untuk agama tertentu. Upaya ini tentu harus bertolak dari gagasan-gagasan universal terkait tema dimaksud dan mungkin saja ada semacam “titik terang” bahwa sesungguhnya apa demokrasi bagi Indonesia dan siapakah yang berhak mendapatkan keadilan itudan ini yang menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat yang ingin sekali memperoleh keadilan yang sesunguhnya. Secara mendasar, demokrasi dapat dimengerti sebagai pemerintahan rakyat. Demokrasi yang berasal dari kata demos (rakyat) dan cratos atau cratein (pemerintahan) memiliki esen-
REDAKTUR: JARIR AMRUN
si pada kata rakyat dan kenyataan bahwa rakyat yang mengatur (rule of people). Kewenangan di dalamnya akan berangkat dari bawah dan bukan dari orang atau figur yang berada di atas. Sekalipun demikian dalam penciptaan strukturnya, rakyat secara menyeluruh tidak dapat mengatur secara langsung tetapi melalui representasi yang mereka tentukan melalui pilihan sendiri. Dalam perkembangannya, muncul berbagai perdebatan mengenai kelayakan demokrasi untuk diberlakukan dalam kehidupan bermasyarakat dan perdebatan pada bidang tertentu serta mengenai prioritas untuk memulai demokrasi dari suatu bidang tertentu, menjadi sering muncul. Tentang titik perdebatan yang pertama, yakni mengenai kelayakan demokrasi untuk diberlakukan dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam bidang tertentu, sering terjadi penerimaan juga penolakan. Penolakan tersebut mendasarkan diri pada sejumlah pandangan yang anti-demokrasi. Tentu saja dari semangatnya negara pada saat sekarang ini yang selalu berupaya membuat negara ini menjadi negara demokrasi yang baik dan selalu berupaya menjadikan keadilan
di tengah-tengah masyarakat kita Melihat kejadian-kejadian yang telah terjadi di negara kita pada saat sekarang ini banyaknya kasus-kasus hukum yang tidak mendapatkan keadilan yang hakiki dan rasa keadilan itu belum mendapatkan perubahan yang sesunguhnya menjadi sebuah pertanyaan yang harus dikedepankan dan dijawab oleh negara sendiri “untuk siapa” yang diajukan menginsyaratkan bahwa ada masalah mendasar dalam sistem bernegara kita ini, apakah untuk rakyat, untuk sekelompok orang, golongan tertentu, kelas tertentu, ras tertentu atau juga untuk agama tertentu. Upaya ini tentu harus bertolak dari gagasan-gagasan universal terkait tema dimaksud dan mungkin saja ada semacam “titik terang” bahwa sesungguhnya apa demokrasi bagi Indonesia dan siapakah yang berhak mendapatkan keadilan itu. Meskipun demikian kita tidak lalu bisa menyimpulkan sistem demokrasi itu berjalan dengan baik, mungkin pada aspek tertentu di mana prinsip dasar demokrasi terlaksana, seperti kebebasan, equality, kesadaran kemajemukan, ketentuan kemanusiaan (HAM). Tetapi pada sisi yang kain turut menyisahkan ke-
oleh nilai-nilai diri. Miskinnya empati atau kosongnya nilai-nilai diri yang baik dan mulia itulah yang melahirkan para pelaku menyimpang. Sentuhan terhadap empati mahasiswa dalam pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan harus menjadi fokus juga. Kemudian isu lain berkaitan dengan toleransi, ada banyak cara menyemai jiwa toleransi di kalangan mahasiswa. Salah satu di antaranya dengan membawa mahasiswa ke tataran realitas sosial tidak hanya mencekokinya dengan ceramah di ruang kelas. Eksistensi kampus diharapkan tidak disusupi oleh paham-paham yang tidak benar ataupun kepentingan politik partai. Mahasiswa selalu menjadi sasaran penyebaran paham radikal karena banyak dari mereka belum menemukan jati diri dan apa yang sesungguhnya mereka inginkan. Mahasiswa baru sangat antusias dan terbuka menerima wawasan dan pengalaman baru tentunya melaui pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan mampu membentuk karakter mahasiswa yang tetap waspada dan enggan terpengaruh paham yang menyalahi norma, agama, dan hukum yang berlaku. Karena tumbuhnya benih gerakan radikal di kampus menjadi sesuatu yang harus dihadapi gerakan kemahasiswaan yang moderat dan toleran. Ke depan mereka berupaya untuk bisa menjaga kampus dari pengaruh kelompok radikal dan eksklusif, gerakan radikal di sejumlah kampus menjadi kegelisahan yang dirasakan bersama oleh civitas akademika. Sedangkan beberapa tahun terakhir pihak civitas akademika telah menemukan beberapa kelemahan banyak mahasiswa saat ini, yakni kurang disiplin, kurang fokus, tidak bisa menetapkan prioritas. Akibatnya, mereka tidak tahu apa yang akan dilakukan setelah selesai kuliah. Untuk ke depan hendaknya banyak konsep pemikiran dan penemuan mahasiswa bisa menjadi solusi mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Melalui momentum pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan bisa memetakan potensi-potensi yang dimiliki mahasiswa, bisa saja ke depan diciptakan wadah sebagai inkubator kewirausahaan. Yang mana nantinya bisa saja hasil riset atau karya mahasiswa tersebut akan diinkubasi sambil diajukan hak patennya. Setelah diinkubasi, akan dilihat apakah hasilnya layak untuk diproduksi massal melalui mitra usaha, atau dikembangkan sendiri. Perjuangan yang dilakukan mahasiswa perlu dikembalikan kepada porosnya, sehingga yang selama ini masyarakat sudah tidak menganggapnya suatu harapan pembaruan lagi, kembali punya harapan besar, dan perjuangan mahasiswa kini sudah kembali “satu nafas” bersama rakyat.***
A
resahan yang tidak sedikit. Sedikit fakta tentang itu nampak dalam pesta demokrasi misalnya. Pergeseran pemilihan lembaga eksekutif dan legislatif secara langsung (sistem demokrasi di mana rakyat diberikan kebebasan untuk secara langsung memilih pemimpinnya) oleh rakyat kini memperlihatkan berbagai masalah di mana-mana. Banyak terjadi manipulasi dan kecurangan yang tidak sedikit meninggalkan keresahan yang cukup berarti bahkan berdampak pada konflik horisontal. Mungkin ini berhubungan dengan pendidikan politik rakyat yang lemah, sehingga mudah sekali dijadikan pintu masuk bagi kepentingan kekuasaan. Akibatnya rakyat kembali menjadi korban dari sistem demokrasi itu sendiri, yang katanya dicita-citakan itu. Money politic yang dulunya sering dialamatkan kepada para politisi (legislatif ) juga eksekutif, kini bergeser kepada rakyat sendiri. Wattimury menegaskan money politic seakan telah menjadi life style dari rakyat dan bukan kalangan politisi saja.***
Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.
Ramses Hutagaul, dosen. Jalan Riau No. 110, Tanjung Belati, Pasirpengaraian, Rambah, Rokan Hulu.
Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO BISNIS
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Indeks Pasar 1 Agustus 2017 Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
Sepuluh Saham Paling Aktif
 Â? Â? Â? Â? Â
5
Kurs Transaksi BI
‘�„ � „  … ‘„ ‚ ‰
Harga Produk Mulia
 � �
†‘Ž ’ˆ‰ �‰Ž � „ � Ž
‚ ‹� Œ � � ‹Ž Œ � �
Â?
…† �  ‡
Â? Â?Â?Â?
… � Š �
……’ …‘�
Â? Â? Â?
ˆ„‰  �
Inflasi Juli Rendah, JK Akui Daya Beli Melemah ___
SINGKAT BISNIS___
Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
INTERNET
PROMO: Labersa Grand Hotel & Convention Center promo khusus Gebyar Merah Putih selama Agustus.
Labersa Grand Hotel Promo Gebyar Merah Putih PEKANBARU (RP) - Labersa Grand Hotel & Convention Center memberikan promo khusus dengan mengusung tema “Gebyar Merah Putih�. Hotel yang memiliki fasilitas lapangan golf dan wahana bermain water boom dan theme park ini menawarkan paket promo spesial menginap Gebyar Merah Putih. Yang mana dalam paket ini para tamu sudah dapat menikmati menu lunch atau dinner gratis untuk dua orang dengan menu spesial kemerdeakaan (nasi merdeka atau nasi goreng serangan fajar). Selain itu, dalam promo ini para tamu juga sudah mendapatkan minuman spesial kemerdekaan yang sangat menyegarkan yaitu jus Merah Putih untuk dua orang. “Harga untuk deluxe room diberikan dengan harga Rp630.000, dan deluxe elite Rp730.000. Harga tersebut sudah nett, tidak ada penambahan biaya lagi kecuali para tamu melakukan pemesanan di luar paket menginap,� jelasa Marketing Labersa Grand Hotel & Convention Center Renta, Selasa (1/8). Dengan harga itu, hotel bintang lima ini sudah memberikan fasilitas yang istimewa bagi para tamu. Di antaranya serapan pagi untuk dua orang dengan hidangan spesial ala chef Labersa Grand Hotel & Convention Center di Croquette Restaurant yang terletak di lantai lobby. “Yang paling menarik, bagi para tamu yang ingin menikmati kebersamaan bersama keluarga tercinta atau orang-orang yang disayangi juga dapat menikmati fasilitas Wahana bermain di Labersa Riau Fantasi (Labersa Water & Theme Park),� tuturnya.(tya)
SESUAI prediksi, setelah mo men Ramadan dan Idul Fitri, besaran inflasi pada Juli kembali rendah. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat inflasi bulan Juli mencapai 0,22 persen. Angka inflasi tersebut jauh lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,69 persen. Banyak pihak menilai tren inflasi rendah yang terus berlanjut tersebut disebabkan salah satunya karena daya beli masyarakat yang terus menurun. Hal tersebut dibenarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Politikus senior partai Golkar itu menuturkan nilai inflasi yang cenderung rendah salah satunya disebabkan oleh daya beli yang sedang turun. Dia menyebut kondisi itu memang sudah diketahui sebelumnya seperti ditulis di banyak media. �Memang (daya beli, red) turun, memang dalam kondisi begini,� ujar JK di Kantor Wakil Presiden kemarin (1/8). Dia menuturkan bisa jadi inflasi 0,22 persen pada Juli ini karena produksi beberapa komoditas pertanian juga sedang tinggi. Misalnya beras dan jagung. �Beras atau jagung naik tidak stabil,� tambah dia.
Namun, dia berharap masya rakat tidak perlu terlalu heran dengan inflasi yang rendah. Sebab, dengan inflasi yang kadang lebih tinggi dari negara lain juga sudah terbiasa. “Inflasi 0,22 itu biasa saja,� tegas dia. Kepala BPS Suhariyanto menguraikan sebaliknya. Dia menilai tingkat inflasi yang rendah pada bulan Juli ini, menunjukkan bahwa pemerintah berhasil mengendalikan inflasi. Dampaknya, daya beli masya rakat menjadi lebih baik. Dia juga mengungkapkan bahwa besaran inflasi inti atau core inflation pada Juni dan Juli yang sebesar 0,26 persen, lebih tinggi dibanding Maret, April dan Mei. Namun, diakuinya, perbaikan daya beli pada momen Ramadan dan Idul Fitri tidak sebaik yang diharapkan. “Ini bagus membuat daya beli terjaga. Hal itu (daya beli) nanti akan tercermin dikonsumsi rumah tangga pada rilis PDB pekan depan. Kalau inflasi terkendali, daya beli masyarakat terjaga. Tapi kemungkinan besar konsumsi RT di PDB masih akan menguat adanya Idul Fitri dan Ramadan, walaupun tidak akan setinggi yang diekspektasikan sebelumnya,� jelasnya di Gedung BPS, kemarin. Deputi Bidang Statistik Dis-
 Â?Â?Â? Â?Â?Â? Â?Â?Â?Â?Â
tribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti juga menyatakan bahwa pelemahan daya beli memang turun tajam di sektor ritel. Namun, hal tersebut bukan berarti mengindikasikan lemahnya daya beli masyarakat. Melainkan terjadi proses shifting dari masyarakat yang semula gemar belanja di pusat perbelanjaan, menjadi bergeser belanja online (e-commerce). “Mungkin orang melihat kok pasar sepi ya. Seperti di Jakarta, penjualan di mal memang agak turun karena ada online. Jadi orang membeli online. Ada shifting orang belanja. Bisa jadi sekarang kan pembangunan infrastruktur, jadi macet di mana-mana. Orang akhirnya cenderung malas ke luar jadi pada beli online. Jadi bukan daya beli (melemah) tapi daya beli masih
normal,� urainya di Gedung BPS, kemarin. Inflasi Riau 0,48 Persen di Atas Inflasi Nasional Pada Juli 2017, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 131,28. “Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,22 persen,� kata Kepala Badan Pusat Statistik( BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom saat rilis inflasi di kantor BPS di Jalan Patimura Pekanbaru, Selasa (1/8). Ia juga menyebutkan, Kota Pekanbaru menempati posisi inflasi tertinggi dibandingkan dengan dua kota lainnya di Riau. Per Juli 2017, angka inflasi di Kota Pekanbaru 0,58 persen. Sedangkan di Kota Tembilahan
0,21 persen dan Dumai 0,05 persen. Ia juga mengatakan, inflasi Riau pada Juli 2017 terjadi karena adanya kenaikan harga pada lima kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga masing-masing sebesar 0,80 persen. “Selanjutnya, diikuti kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,63 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen,� katanya. Sedangkan dua kelompok pengeluaran lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,04 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau, kata Aden di antaranya angkutan udara, bawang merah, nasi dengan lauk, buncis, biaya sekolah menengah atas, gulai, dan lain-lain. Sementara itu, komoditas yang menahan inflasi (deflasi) antara lain bawang putih, jengkol, angkutan antar kota, pisang, udang basah, dan lain-lain. (ken/jun/kom)
Tingkat Kemiskinan di Perkotaan Meningkat PEKANBARU (RP) - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan) di Riau pada Maret 2017 sebesar 514,62 ribu jiwa atau 7,78 persen. Jika dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2016 yang berjumlah 515,40 ribu jiwa atau 7,98 Persen penduduk miskin di Riau mengalami penurunan sebanyak 0,78 ribu jiwa. BPS mencatat, selama periode Maret 2016 hingga Maret 2017, penduduk miskin di daerah pedesaan mengalami penurunan sebanyak 16,92 ribu jiwa, sedangkan di daerah perkotaan mengalami kenaikan sebesar 16,13 ribu jiwa. Sedangkan jumlah penduduk miskin mengalami peningka tan dari 479.83 ribu jiwa pada Maret 2012 menjadi 514,62 ribu jiwa pada Maret 2017. “Namun demikian terjadi penurunan persentase penduduk miskin dari 8,82 persen pada 2012 menjadi 7,78 persen pada Maret 2017,� ujar Kepala BPS Riau, Aden Gultom, Selasa (1/8). Aden juga menyebutkan, distribusi persentase penduduk miskin di Riau pada Maret 2016 di pedesaan sebesar 68,48 persen, sedangkan di perkotaan sebesar 31,52 persen. Sedangkan distribusi ini sedikit mengalami pergeseran pada 2017, di mana persentase penduduk miskin di daerah pedesaan mengalami penurunan menjadi 65,30 persen sedangkan perkotaan mengalami kenaikan menjadi 34,70 persen. Selama periode Maret 2016 sampai dengan Maret 2017, Garis Kemiskinan (GK) naik sebesar 7,16 persen yaitu dari Rp426.001 per kapita perbulan pada Maret 2016 menjadi Rp 456.493 perkapita bulan pada Maret 2017. Peran komoditas makanan terhadap GK jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditas bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan). “Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap GK pada Maret 2017 mencapai 73,59 persen atau sebesar Rp335,922, sedangkan sumbangan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) adalah 26,41 persen atau sebesar Rp120,571,� ujarnya.(tya)
ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
MHD AKHWAN/RIAUPOS
HUT KE-41: GM Operasional Riau Pos Muhammad Nazir Fahmi (tengah) bersama GM Bisnis Ahmad Dardiri (empat kanan), Pemred M Hapiz (tiga kanan) dan manajemen Riau Pos lainnya menyerahkan kue ulang tahun ke-41 PT Suka Fajar kepada Asst to President Director PT Suka Fajar Nila Riana (delapan kanan) didampingi Kepala Divisi Spare Part Budi Kurniawan, Kadept Service Epi Arizal, Kadept VAP Yoni Harmen, Kadept HRD Yuliana di showroom Mitsubishi Motors PT Suka Fajar, Pekanbaru, Selasa (1/8/2017).
Semoga PT Suka Fajar Makin Sukses Berkarya PEKANBARU (RP) – Di hari ulang tahun PT Suka Fajar ke-41, Riau Pos memberikan apresiasi kepada mitra sejatinya hingga mengadakan kunjungan silaturahmi, Selasa (1/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Ucapannya, semoga PT Suka Fajar terus berkembang dan sukses berkarya dengan produknya. Dalam kunjungan dua lembaga itu, disambut hangat oleh Pimpinan Suka Fajar Nila Riana didampingi Manager Spare Part Suku Cadang Budi Kurniawan, Manager Logistik Pengadaan Unit Yoni Harmen serta Manager Service Epi Erizal. Pada pertemuan itu, kedua belah pihak saling bersinergi,
baik itu terhadap pemberitaan produk-prodak maupun program yang ditaja PT Suka Fajar yang berada di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Sementara kunjungan silaturahmi yang dilakukan PT Riau Pos Intermedia ini dipimpin General Manager (GM) Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri didampingi General Manager Operasional Produksi M Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi Muhammad Ha piz, Manager Pemasaran Asmawi Ibrahim serta jajaran lainnya. Dalam sambutannya, Nila Riana menyampaikan selamat datang kepada rombongan Riau Pos, kunjungan berbalut silaturahmi itu tampak semua yang
hadir penuh keakraban dan penuh semangat untuk bersinergi bersama. “Selamat datang, dirgahayu PT Suka Fajar, semoga ke depannya PT Suka Fajar dan Riau Pos semakin erat hubungannya, baik itu di promosi produk dan program lainnya,� jelas Nila Riana. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama selama ini, baik itu terkait pemasangan iklan, begitu juga adanya acara yang dilakukan pihaknya yang telah dimuat di Riau Pos. “Mari kita selalu bergandengan tangan, saya minta ke depan terus berkelanjutan,� pinta Nila Riana. Selain PT Suka Fajar, Nila
Riana juga menjelaskan bahwa Group Suka Fajar di antara PT Sutan Kasim, PT Suka Fajar, PT Karya Suka Abadi, Grand Suka Hotel dan lainnya. Setelah acara hari ulang tahun (HUT) ke-41, Senin (31/7), PT Suka Fajar pada 17 Agustus nanti, kata Nila Riana juga akan launcing produk terbarunya MPV terbaru Mitsubishi di SKA CO EX. “Kami akan launching MPV terbaru, kami harapkan Riau Pos akan memperkenalkannya,� ungkapnya. General Manager Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi mengatakan, hubungan antara Riau Pos dengan PT Suka Fajar amatlah dekat dan sudah tidak
asing lagi baginya. “Kedatangan kami selain silaturahmi kami sekaligus mengucapkan selamat Ulang Tahun kepada PT Suka Fajar, kami harapkan hubungan ini makin erat dan makin dekat. Semoga semakin sukses dengan karya produknya,� ujarnya. Ia juga mengungkapkan, apabila PT Suka Fajar perlu iklan promosi produk, Riau Pos siap melayani. Karena baginya antara PT Suka Fajar dan Riau Pos sudah tidak asing lagi. Tampak hingga pertemuan selesai, antara pimpinan Riau Pos dan pimpinan Suka Fajar juga terlihat sesekali bercanda gurau.(man)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
BRI Dukung Pariwisata Riau
Foto bersama saat penerimaan tim SMN Sulawesi Tengah di aula PTPN V.
Hingga Juli Kucurkan KUR Rp14,8 Triliun Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
BANK Rakyat Indonesia (BRI) dukung pengembangan potensi pariwisata di Riau. Sebagai bentuk dukungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyediakan pembiayaan ERIZAL Kredit Usaha Rakyat bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor tersebut. Pemimpin Wilayah BRI Pekanbaru, Erizal mengatakan, kepada Riau Pos, Selasa (1/7) potensi wisata Provinsi Riau banyak berada di daerah-daerah kabupaten, karena itu BRI dalam rangka membantu masyarakat dengan memperkuat jangkauan dengan pembuatan cabang di daerah. “Pembukaan cabang ini akan terus kami lakukan dengan melihat potensi yang ada,” tuturnya. Ia mengatakan, BRI selalu siap
dalam membantu para pelaku UMKM yang merupakan target dari layanan yang diberikan BRI. Dirinya menilai para pelaku UMKM yang kategorinya masuk di bisnis sektor pariwisata, seperti kuliner dan suvenir sangat banyak di Riau. Walau demikian seringkali para pelaku terkendala dalam hal penyajian produk agar dapat diterima di pasar. Pengemasan menarik pada produk yang ditawarkan mesti menjadi perhatian saat ini, pengemasan yang baik ini butuh biaya dan untuk itu BRI siap membantu. Melihat hal ini, ia menilai perlu koordinasi antara instansi terkait dan perbankan. Nanti tentunya dari koordinasi ini pemerintah bisa jadi penyuluh dan BRI jadi pihak yang menyediakan pembiayaan. ‘’Di era digital ini, BRI sudah
melakukan transaksi e-money melalui kartu BRIZZI. Di mana para pelaku bisnis yang menjadi mitra BRI saat ini sudah memberlakukan transksi menggunakan BRIZZI. Per harinya kartu BRIZZI ini hanya boleh memiliki saldo dan melakukan transksi maksimal Rp1 juta. Dan dalam sebulan transaksi yang diperbolehkan dengan menggunakan BRIZZI maksimal Rp25 juta,’’ jelasnya. Untuk KUR Mikro, lanjut Erizal, BRI menyediakan dengan plafon maksimal yang disediakan sebesar Rp200 juta, sedangkan KUR ritel maksimal hingga Rp5 miliar. ‘’Hingga Juli ini khusus pembiayaan UMKM, BRI sudah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp14,8 triliun. Dari jumlah yang disalurkan tersebut pengembalian dari pembiayaan ini cukup baik tercatat, dengan rasio kemacetan pengembalian di bawah 1 persen,’’ tutup Erizal. (kom)
PT Bukit Asam Koordinator SMN Riau 2017
Menaker Resmikan Perlindungan Jaminan Sosial bagi TKI TULUNGAGUNG (RP) - Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri menjelaskan, perlindungan untuk TKI dilaksanakan mulai 1 Agustus 2017 oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dengan skema khusus perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi TKI. “Nantinya para TKI ini wajib terdaftar dalam dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm), dan ada program tambahan Jaminan Hari Tua (JHT), yang dapat menjadi tabungan para TKI saat memasuki usia tua”, ungkap Hanif. Kegiatan launching Transformasi Perlindungan Jaminan Sosial TKI di Tulungagung, Ahad (30/7) lalu ini diresmikan oleh Menteri Ketenagakerjaan dan dihadiri oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, Ketua KPK, Agus Rahardjo, dan para undangan lainnya dari Kementerian/Lembaga terkait dengan perlindungan TKI. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menilai pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk pelaksanaan perlindungan TKI ini, dan menyatakan kesiapan BPJS Ketenagakerjaan dalam melaksanakan perlindungan TKI.
Senior Manager Corporate Social Responsibility PT Bukit Asam (Persero) Syaiful Islam memberikan sambutan.
PT Bukit Asam Persero menjadi koordinator program pertukaran pelajar yang diinisiasi Kementerian BUMN dengan program Siswa Mengenal Nusantara (SMN). Program pertukaran pelajar antara Provinsi Riau dengan Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung sejak Ahad (30/7) hingga Jumat (4/8) mendatang. Dari Provinsi Riau sebanyak 21 orang siswa dan siswi mengunjungi Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Sedangkan 20 pelajar dari Provinsi Sulawesi Tengah mengunjungi Provinsi Riau. Program SMN ini bertujuan untuk saling mengenal keanekaragaman budaya, kekayaan alam serta potensi wisata di masing-masing provinsi. Pada Ahad (30/7) dilaksanakan malam ramah tamah pelepasan tim SMN Riau dan penerimaan tim SMN Sulawesi Tengah di SKA Co Ex. Sedangkan pada Senin (31/7) dilaksanakan penerimaan tim SMN Sulawesi Tengah di Aula PTPN V di Jalan Rambutan, Pekanbaru, Riau. Hadir pada kegiatan ini, Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Eksekutif BUMN Kementerian BUMN Iman Bustomi,
Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I M Asrori, Kepala Bagian Umum PT Perkebunan Nusantara V Ahmad Badran Zai, Sekretaris Perusahaan PTPN V Romandka Purba, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Persero Tbk Adib Ubaidillah, Senior Manager Corporate Social Responsibility PT Bukit Asam Persero Syaiful Islam, Corporate Secretary PT Danareksa Persero Dony Susanto Ajie, Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudyanto. Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Eksekutif BUMN Kementerian BUMN Iman Bustomi menjelaskan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) sudah dilaksanakan sejak 2015. Tahun ini, Provinsi Riau mengirim 21 siswa-siswi terbaiknya untuk mengunjungi Provinsi Sulawesi Tengah. ‘’21 siswa dan siswi ini, 19 siswa dari SMA/SMK dan 2 siswa/siswi dari SLB. Dimana seluruh siswa dan siswi ini sudah menjalani tehap seleksi dari 12 kabupaten/kota di Riau. Seluruhnya siswa terbaik Riau. Sedangkan dari Sulawesi Tengah 20 orang siswa terdiri dari 18 siswa SMA/SMK dan 2 orang siswa dari SLB. Tahun ini, untuk Riau PT Bukit Asam merupakan koordinator kegiatan bekerja sama dengan PTPN V,’’ ujar Imam. Senior Manager Corporate
Social Responsibility PT Bukit Asam Persero Syaiful Islam menjelaskan, tujuan kegiatan Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) adalah untuk menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan. Melalui program ini banyak hal yang mereka pelajari dan pahami, Mudah-mudahan program seperti ini tetap berlanjut tidak hanya sampai di sini saja dan semoga kedepan bisa meningkatkan dan tidak hanya sekali dalam setahun. ‘’Program seperti ini sangat penting bagi siswa-siswi kita untuk mengenal nusantara dan melihat langsung di daerah lain, sehingga bisa meningkatkan wawasan siswa untuk tumbuhkan rasa cinta kepada tanah air,’’ ujar Syaiful. PT Bukit Asam Tbk merupakan BUMN yang bergerak di bidang penambangan batubara yang didirikan pada tahun 1950. Pada tahun 1981, PN TABA mengubah status perusahaan menjadi perseroan tertutup di bawah nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang seterusnya menjadi nama perusahaan ini. (hen/adv)
BPJS FOR RIAU POS
JAWAB PERS: Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjawab pers usai saat peresmian pelaksanaan jaminan sosial bagi TKI mulai 1 Agustus 2017 di Tulungagung, Ahad (30/7/2017). “Skema perlindungan TKI sudah dimulai sejak sebelum TKI ditempatkan, saat penempatan, hingga TKI kembali ke Indonesia. Dan iuran sebesar Rp370 ribu, calon TKI/TKI sudah mendapat perlindungan dalam 2 program, yaitu JKK dan JKM,” jelas Agus. Manfaat lain dari keikutsertaan dalam program ini adalah mengenai manfaat beasiswa atau pelatihan kerja yang didapatkan oleh anak dari Calon TKI
atau TKI yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja. “Anak dari peserta yang meninggal dunia juga diberikan beasiswa sampai lulus sarjana atau diberikan pelatihan kerja. Ini merupakan manfaat dari program JKK, selain juga untuk ahli warisnya berhak mendapatkan Rp85 juta,” ungkap Agus. Dirinya berharap semua pihak mendukung implementasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi TKI.(lin/ifr)
HUMAS BRK FOR RIAU POS
SERAHKAN BUKU: Pimpinan Bagian Pengembangan SDM BRK Hj Rusdiyati (kiri) menyerahkan secara simbolis 100 judul buku kepada Ketua Caraka Youth Centre Alfa Noni di Taman Baca kelolaan Caraka Youth Centre Jalan Lumba-Lumba Pekanbaru, Senin (31/7/2017).
Foto Bersama Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Riau saat mengikuti malam ramah tamah bersama SMN Sulawesi Tengah.
Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Eksekutif BUMN Kementerian BUMN Iman Bustomi memasang tanjak saat pelepasan tim SMN dari Riau.
BRK Peduli Pendidikan, Donasikan 100 Judul Buku PEKANBARU (RP) - Sebanyak 100 judul buku yang berhasil dikumpulkan dari sumbangan karyawan Bank Riau Kepri (BRK) disalurkan kepada Taman Baca kelolaan Caraka Youth Centre Jalan Lumba-Lumba, Pekanbaru, Senin (31/7). Penyerahan buku tersebut langsung diserahkan oleh Pimpinan Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia BRK, Hj Rusdiyati kepada Ketua Caraka Youth Centre, Alfa Noni. Sebanyak 100 judul buku itu terdiri dari berbagai macam kategori jenis bacaan. Rusdiyati mengatakan, buku yang didonasikan bersumber dari kegiatan donasi yang dibuat perusahaan, untuk menggalang bantuan dari para karyawan. "Buku kali ini disalurkan merupakan bantuan yang diberikan para karyawan Bank Riau Kepri," katanya. Dari bantuan ini, tuturnya, BRK berharap mampu mencerdaskan anak bangsa yang be-
rasal dari referensi buku disumbangkan. "Kami berharap dengan bantuan tersebut taman baca ini akan menjadi tambahan ilmu baru bagi anak muda yang hobi membaca di tempat tersebut," katanya.
Bank Riau Kepri juga memiliki ruang perpustakaan sebagai tempat representatif untuk mendapatkan berbagai ilmu. Ruang perpusatakaan ini disediakan bank tersebut di lantai 5 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau
Kepri. Fasilitas ini disediakan terbuka untuk masyarakat umum untuk menimba ilmu. Ketua Caraka Youth Centre, Alfa Noni mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BRK atas donasi ini.(lim)
SDN Binaan CCAI Berikan Bantuan 500 Bibit Cabai PEKANBARU (RP) - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI), Persaki Lampung dan Forum Pendidik Sukanegara telah berhasil mengembangan Coca-Cola Forest sebagai sarana belajar. Di tempat ini mereka memperkenalkan fungsi hutan bukan hanya sebagai fungsi ekologi, tapi juga sebagai fungsi ekonomi, fungsi pendidikan, fungsi sosial terangkum didalamnya. Wajah pendidikan terpotret saat anak-anak SD Negeri 3 Sukanegara, Lampung semangat mengikuti pembelajaran rutin yang didampingi Persaki dan karyawan Coca-Cola Amatil Indonesia. Kegiatan rutin kali ini diikuti oleh 30 pemuda perwakilan dari 30 negara yang tergabung dalam AISEC UNILA. Coca-Cola Amatil Indonesia dalam kesempatan ini berbagi ispirasi lingkungan mulai dari clean up, menyemai, menanam, memelihara hingga memanen REDAKTUR: KAMARUDDIN
CCAI FOR RIAU POS
BANTUAN: Ketua Karang Taruna Dusun Sukomulyo Lampung Selatan, Ogi Saputra menerima bantuan pohon cabai dari murid SDN 3 Sukanegara sekolah binaan Coca-Cola Amatil Indonesia dalam program Coca-Cola Forest disaksikan Pengurus Forum Pendidik Sukanegara dan Farmer Leader CCAI, Selasa (1/8/2017).
dan pengajaran pemanfaatan limbah padat dengan mendaur ulang kemasan bekas botol PET
menjadi media tanam semi hydroponic. Dalam kegiatan Coca-Cola
Forest Fun Learning kali ini, SD Negeri 3 Sukanegara binaan Coca-Cola Amatil Indonesia ikut mendonasikan 500 batang tanaman cabai yang telah mereka semai beberapa waktu sebelumnya dari hasil pembelajaran rutin, kepada Pemuda Karang Taruna Dusun Sukomulyo Lampung Selatan. Dalam keterangan persnya Ogi Saputra Ketua Karang Taruna Dusun Sukomulyo yang didampingi jajaran pengurus menerima langsung 500 batang pohon cabai siap tanam. “Kami sangat terkesan dan tidak menduga semangat adikadik kami yang telah mengajak kami selaku pemuda untuk bangkit dan sadar ikut mengembangkan semangat berbagi, saya mengapresiasi atas inisiatif anak-anak SD negeri 3 Sukanegara binaan Coca-Cola Amatil Indonesia Lampung, atas nama warga dan pemuda karang taruna mengucapkan terima kasih,’’ jelas Ogi Saputra, Selasa (1/8).(kom) TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Pilih Singapura atau Banyuwangi Sambungan dari hal. 1 dekat dengan alam, mengurangi kedekatan mereka dengan segala hal yang berbau screen, khususnya touch screen. Apalagi kalau anak-anak itu libur nya lebih lama dari yang lain. Karena sekolah yang lebih mahal ternyata liburnya juga lebih panjang. Weekend terakhir di bulan Juli kemarin adalah kesempatan terakhir weekend bersama satu keluarga. Dan mohon maaf, sama sekali bukan bermaksud tinggi hati, kami punya masalah liburan orang-orang yang punya uang: Anakanak minta ke luar negeri. Karena hanya weekend, mereka minta ke Singapura dan Johor, main ke Universal Studios dan Legoland. Kalau tidak bisa, mereka minta ke Bali. Saya dan istri pusing juga. Weekend bareng sangat penting, karena kami jarang pergi satu keluarga. Tapi, kami tidak ingin terus-menerus punya problem orang yang punya uang. Dan kami sangat ingin anak-anak ini melihat tempat yang harus mereka lihat, dan itu banyak di Indonesia. Dekat dengan alam di Indonesia, mengurangi interaksi dengan aneka macam touch screen. Terus terang saya bukan orang yang hobi berlibur di alam, tapi saya juga ingin anakanak saya lebih suka alam. Weekend kemarin, ada opsi satu yang ingin kami berikan kepada anak-anak: Ke Banyuwangi. Sudah bukan rahasia, Banyuwangi berkembang luar biasa wisatanya dalam beberapa tahun terakhir. Mas Abdullah Azwar Anas, sang bupati, termasuk salah satu teman favorit saya untuk bertukar pikiran. Setiap kali bertemu (biasanya ngopi), selalu ada saja cerita-cerita baru yang seru. Apalagi, kami berusia hampir sama, dan sama-sama tipe ”umek” (tidak bisa diam). Pada 2014, kami juga sama-sama naik panggung sebagai pemenang
Marketer of the Year di acara MarkPlus. Beliau di kategori pemerintahan, saya di kategori media. Saya sendiri sudah beberapa kali ke Banyuwangi. Tapi tidak pernah lama. Biasanya kalau ada urusan kantor (ada Jawa Pos Radar Banyuwangi), atau ikut balapan sepeda di sana. Istri saya sangat suka alam, dan sangat pengin ke sana. Sekarang tinggal bagaimana berbicara dengan anak-anak yang masih berusia 9, 7, dan 6 tahun. Bagi saya dan istri, ada beberapa alasan pergi selain liburan. Saya bisa bertemu temanteman Radar Banyuwangi, bertemu teman-teman sepeda di Banyuwangi, dan tentu saja bertemu lagi ngobrol seru dengan Mas Azwar Anas. Juga bisa menikmati Festival Batik Banyuwangi, yang sudah lima tahun diselenggarakan di sana. Bagi istri saya, selain bisa menuntaskan bucket list-nya lihat blue fire di Ijen, dia bisa bertemu dengan teman-teman fashion dan designer-nya di Festival Batik Banyuwangi. Nah, buat anak-anak alasannya apa? Argumen apa yang bisa di sampaikan, sehingga Banyuwangi bisa mengalahkan Singapura sebagai opsi pergi weekend tersebut. Banyuwangi vs Singapura. Dari Mas Azwar Anas, plus teman-teman di Banyuwangi, ada beberapa tempat yang direkomendasikan. Kami lantas meminta anakanak, khususnya yang pertama, untuk browsing tempat-tempat itu. Dengan wajah mengernyit, dia buka foto-foto Solong Beach Villa, tempat kami akan menginap, dan Bangsring, tempat wisata pantai yang akan kami kunjungi. Dan foto-foto wisata lain Banyuwangi. Rasanya, dengan berat hati, dia bersedia ke Banyuwangi. Dengan catatan, di hari lain nanti tetap ke Singapura kalau ada kesempatan (maunya tetap menang, wkwkwkwk, just in case liburan kali ini
mengecewakan). Saya dan istri lega. Ini kemenangan tersendiri. Dan mungkin ini kemenangan juga untuk Banyuwangi… Plus ada bonusnya, karena dua teman saya bersedia ikut membawa keluarga weekend ke Banyuwangi. *** Foto-foto dan penjelasan belum tentu sama dengan kenyataan. Apalagi kalau melihat secara online, dengan maraknya ketidakbenaran di dunia maya. Seeing is still believing. Experiencing adalah ujian yang sesungguhnya. Naik Garuda dari Surabaya ke Banyuwangi tidak sampai satu jam. Begitu mendarat pagi itu, kami makan pagi dulu di Pecel Ayu, lalu langsung menuju Bangsring Underwater. Ya ampun kerennya. Lebih asyik daripada gambarnya. Karena memang tidak bisa berenang, jadi saya asyik-asyik aja apungapung pakai pelampung. Temanteman dan keluarga yang lebih asyik. Dari rumah apung, lompat berenang dan memberi makan ikan-ikan di laut. Lalu snorkeling lihat terumbu karang. Bisa juga berenang bersama ikan hiu. Bangsring bukan tempat wisata biasa, karena ini juga tempat konservasi yang sip. Ikhwan Arief, pengelolanya, bukan sekadar pejuang lingkungan yang bakal meraih penghargaan Kalpataru tahun ini. Dia juga seorang pengelola kawasan wisata yang punya visi dan bisa berpikir praktis. Usianya masih 33 tahun! Saking asyiknya, keesokan harinya, anak-anak minta kembali main ke Bangsring. Jadi dua hari main di sana terus. Ada satu kebijakan Ikhwan yang saya suka sekali: Mereka yang jualan di Bangsring tidak boleh mematok harga ajaib. Harga barang dan makanan tidak boleh jauh dengan di luar. Saya jadi ingat waktu mengunjungi sebuah pantai di kota lain di Jawa Timur. Sudah pantainya jorok tidak tertata, beli makanan harganya seperti di airport. Dipukul ke atas. Sudah tidak enjoy, ditambahi perasaan sebal…
Weekend itu kami juga mengunjungi pemandian Kalibendo, makan di Java Banana, lihat konservasi penyu, dan lain-lain. Kami menginap di Solong Beach Villa yang sangat di luar dugaan asyiknya, padahal terletak di kota! Pada satu tengah malam, istri saya dan beberapa teman naik ke Ijen (saya sih tidur sama anak-anak, karena buat saya tidur itu paling mahal wkwkwkwk…). Sabtu malam, kami menikmati Festival Batik Banyuwangi. Bintang tamunya memang top-top, tidak perlu saya tuliskan di sini. Tapi, yang saya lihat dari acara itu, dan dari orang-orang yang saya temui, adalah antusiasme dan adanya kebanggaan jadi orang Banyuwangi. Yang berubah bukan hanya kotanya. Masyarakatnya juga punya pride. Itu buat saya lebih
ajaib. Saat menonton Festival Batik, Mas Anas menjelaskan kolaborasi antara para desainer top ibu kota dan UKM lokal. Pada dasarnya beliau bilang, ”Supaya para UKM itu bertemu dengan orang-orang Jakarta, menambah wawasan dan kemampuan.” Saya pun menimpali, kalau manfaatnya bukan satu arah. ”Yang di daerah juga bisa banyak memberikan pelajaran kepada orang-orang Jakarta,” kata saya. Mas Anas tidak hanya berhasil membuat Banyuwangi berubah hebat. Dia juga berhasil membuat orang-orang Banyuwangi ikut berpartisipasi membuat lebih maju lagi. Asli T-O-P-B-G-T. Sebelum pulang, kami juga mampir ke bandara baru yang sudah jadi bangunannya, dan secara bertahap akan segera digunakan. Bandara
7 berkonsep hijau, tanpa AC. Tidak perlu saya tulis panjang, sudah banyak penjelasan soal itu di dunia maya. Bandara ini bagi saya juga merangkum Banyuwangi dan Mas Anas: Cara berpikirnya tidak hanya maju atau modern, tapi juga “the next level dan one step ahead dari yang sudah maju”. Genius. Genius. Apalagi melakukan itu semua di negara yang segala macamnya begitu rumit dan prosedural… *** Tidak terasa, weekend sudah berakhir. Sebelum balik, saya iseng bertanya kepada anak-anak saya. Penasaran, seperti apa perasaan mereka. Apakah menyesal dirayu ikut ke Banyuwangi. Saya tanya kepada yang paling kecil, karena dia yang akan menjawab dengan paling spon-
tan, paling polos, paling jujur. ”Enak mana, Banyuwangi atau Singapura?” Yang paling kecil menjawab spontan: ”Sama!” Mendengar itu, saya hanya bisa tersenyum. Itu jawaban sederhana, tapi penuh makna. Karena di mata anak kecil yang sangat ”kota”, yang tidak punya tendensi apa-apa dalam menyikapi kecuali untuk kesenangannya sendiri, Banyuwangi sudah setara dengan Singapura! Itu, menurut saya, adalah sebuah kemenangan. Kemenangan untuk Banyuwangi, kemenangan untuk Indonesia. Anakanak dan istri pun sudah punya rencana-rencana kalau nanti kembali ke Banyuwangi. Tak sabar rasanya kelak kembali dan melihat lagi karya-karya dan perkembangan ajaib dari Mas Anas dan warga Banyuwangi!***
Pekan Depan Website Telegram Bisa Diakses Kembali Sambungan dari hal. 1 Ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Salah satunya adalah rencana untuk membukaan blokir terhadap 11 DNS (domain name system) Telegram. Rudiantara mengatakan, DNS Telegram sudah bisa dinormalisasi dalam waktu dekat. ”Tentu (Telegram, red) akan bisa diakses lagi. Kalau saya maunya secepatnya. Tapi jangan sampai nanti
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
dibuka, terus terjadi yang dulu-dulu lagi,” katanya kepada wartawan. Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, Rudiantara juga meminta Durov untuk serius menanggapi keluhan dari Pemerintah Indonesia tentang konten-konten negatif yang bertebaran di kanal publik Telegram. Dengan datangnya Durov ke Indonesia, kata Rudiantara, itu menunjukkan keseriusan Telegram untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia
dalam mengelola konten yang ada di kanal publik mereka. Sebagai tindak lanjut dari komitmen ini, Kemenkominfo dan Telegram sepakat untuk mengatur dan mengelola prosesnya. Karena untuk menghadapi ancaman terorisme dan radikalisasi diperlukan kecepatan bertindak. Untuk itu, Rudiantara dan Durov sepakat prosesnya akan dibahas dalam pertemuan yang melibatkan tim teknis.(and/jpg)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
8
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
‚ Ž
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   €‚ ƒ ƒ „ … � � †‡„„ ˆ ‰ � Š‡‚Š‚ � ‡
___
PARPOL___
AGUS HERMANTO
Demokrat Sambut Ajakan Pertemuan dengan Gerindra JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto menyambut baik ajakan dari Partai Gerindra yang ingin membuat pertemuan rutin tiap bulan antara pucuk pimpinan kedua partai, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Prabowo Subianto. ‘’Ide yang bagus karena apapun juga kalau komunikasi secara rutin kan jauh lebih tepat, lebih baik sehingga rencana-rencana apapun bisa diakumulasikan secara baik,’’ kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/8). Namun saran dia, pertemuan rutin tidak hanya dilakukan antara kedua partainya, tapi juga dengan partai lainnya. Apalagi saat ini sudah dekat dengan gelaran pilkada serentak maupun pilpres dan pileg serentak 2019. ‘’Rasanya seluruh partai politik harus selalu berkomunikasi terutama yang mempunyai visi dan misi yang sama. Barangkali yang mendukung salah satu calon presiden dan wakil presiden bisa saja itu menjadi lebih baik,’’ ujarnya. Komunikasi intens menurutnya sangat perlu dilakukan untuk melihat kesamaan visi dan misi dalam menghadapi Pemilu 2019. Utamanya komunikasi dengan partai-partai yang menolak adanya aturan terkait presidential threshold di Undang-undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (UU Pemilu). ‘’Sehingga Demokrat tentunya sangat interest, sangat senang diajak berkomunikasi. Begitupun juga dengan partai-partai yang lain misalnya dengan PAN, PKS, dan dengan siapa saja, tentunya kami terbuka secara luas,’’ lanjutnya.(wid/jpg)
HALALBIHALAL: Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (dua kanan) dan Ketua Dewan Pembina Wiranto (dua kiri) mengikuti halalbihalal Partai Hanura, di Jakarta, baru-baru ini. Acara yang dihadiri pengurus pusat, pengurus wilayah, anggota Fraksi Hanura DPR dan kader tersebut sekaligus memperkuat komitmen dan kebersamaan internal partai untuk kesiapan semua pengurus sebagai partai pendukung pemerintah menghadapi Pemilu 2019. CHARLIE/INDOPOS
KPU Siapkan Desain Baru Kotak Suara Laporan JPG, Jakarta
ARIEF BUDIMAN
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) mengaku sedang menyiapkan desain kotak suara model transparan sebagaimana diamanatkan undang-undang. Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, setidaknya ada tiga desain kotak suara yang tengah dibahas dan memenuhi standar transparan.
‘’Seperti kaleng kerupuk yang salah satu sisinya ada kacanya,’’ ujar Arief di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (1/8). Menurutnya, model kotak suara transparan yang dimaksud adalah perlengkapan kotak suara harus bersifat isi di dalamnya bisa terlihat dari luar. Arief mengatakan, salah satu desain kotak suara pada keempat sisinya menggunakan bahan
transparan. Dengan harapan dapat dilihat dari berbagai arah. ‘’Seperti kontainer plastik. Jadi, dari seluruh sisi (menggunakan) plastik mika sehingga bisa terlihat,’’ jelasnya. Desain lain adalah memodifikasi ulang kotak suara yang sudah ada saat ini. Di mana, salah satu sisinya diubah menjadi dapat terlihat dari luar. ‘’Jadi formulanya masih banyak. Kita terus kaji mana yang
paling memenuhi prinsip efektif dan efisien,’’ kata Arief.  Adapun, upaya tersebut seba gai tindak lanjut dari pasal 341 ayat 1 huruf a Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu yang me ngamanatkan KPU menyediakan kotak suara transparan. Kotak suÂara disediakan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pemungutan suara.(wah/rnl)
DPR Tagih Janji Presiden soal Pajak Rokok JAKARTA (RP) - Organnya political will selamatisasi Kesehatan Dunia kan generasi muda supaya (WHO) dengan tegas mesalah satunya menaikkan minta negara-negara di cukai,’’ paparnya dalam Asia Tenggara untuk tegas diskusi di Pusat Dakwah menurunkan angka perMuhammadiyah, Jakarta okok pemula. Tentu saja, (1/8). harga rokok dinilai masih Dengan begitu, lanjut terlalu murah. Hanafi, maka manfaatnya Salah satu caranya denakan dirasakan oleh genergan melalui kenaikan pajak asi penerus bangsa. Hanya tembakau dan larangan HANAFI RAIS saja, kata dia, tentu kebiiklan rokok. DPR pun kini jakan tersebut ada risiko tengah menggodok revisi Undang-un- politiknya. ‘’Petani protes. Pengusaha dang Penyiaran untuk melarang iklan rokok yang sering nyumbang pun pasti rokok dalam bentuk apapun. keberatan. Sehingga ini perlu dikalkuMenanggapi permintaan WHO lasi pemerintah,’’ katanya. soal kenaikan pajak tembakau, Wakil Hanafi menyebut rokok sudah Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais menjadi candu di kalangan anak-anak. menilai hal itu tergantung komitmen Walaupun ada wacana soal kenaikan dari pemerintah. Dia bahkan me- harga rokok, dirinya yakin rokok akan minta Presiden Joko Widodo lebih tetap laku. ‘’Harga naik pun orang tegas dalam membela keberpihakan tetap ingin beli. Cukai naik tetap saja untuk menyelamatkan anak muda beli rokok. Padahal menurut data yang dari rokok. diperoleh, pengeluaran rumah tangga ‘’Soal pajak tembakau, itu tergan- besar itu setelah beras, paling besar tung Pak Presiden Jokowi asalkan pu- adalah rokok,’’ jelasnya.Â
Hanafi menambahkan, jika Undang-undang Penyiaran larangan iklan rokok terwujud, maka tak serta merta akan merugikan industri rokok. Pasalnya tak ada iklan pun, kata dia, rokok akan tetap laku. Hanya saja, rokok tak boleh lagi diiklankan di media televisi dan radio dalam bentuk apapun itu, beasiswa atau hanya logo. Sebelumnya, WHO menyarankan ada pengendalian penggunaan tembakau dengan meningkatkan pajak tembakau lewat WHO Framework Convention on Tobacco Control’ (FCTC). Direktur Regional WHO untuk Asia Tenggara Poonam Khetrapal Singh mengatakan, laporan terbaru mengenai epidemi tembakau global, sebanyak 63 persen populasi dunia sudah berada di bawah payung hukum satu ukuran pengendalian tembakau komprehensif yang dimandatkan oleh FCTC. Ada juga peringatan grafis untuk melarang iklan tembakau. (ika/jpg)
Pansus Angket Temui Mantan Terpidana JAKARTA (RP) – Pansus Hak Angket KPK tidak berhenti melakukan penyelidikan untuk mengorek kesalahan komisi antirasuah. Panitia khusus tersebut sangat aktif menghubungi dan menemui mantan terpidana, bahkan terdakwa yang masih menghadapi perkara korupsi di pengadilan. Salah seorang yang dihubungi Pansus Angket adalah mantan Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella. Dia merupakan mantan terpidana kasus penerimaan gratifikasi terkait proses penanganan perkara bantuan daerah, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaaan modal sejumlah badan usaha milik daerah di Sumatera Utara. Kasus tersebut juga menyeret nama mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri, Evy Susanti. Rio ke luar dari Lapas Sukamiskin, Bandung, pada 22 Desember 2016. Dia sudah menjalani hukuman penjara satu tahun dua bulan. Setelah menghirup udara segar, dia mengikuti perkembangan politik di DPR. Khususnya Pansus Angket KPK yang gencar memeriksa berbagai pihak. ‘’Saya juga dihubungi pansus,’’ terang dia saat ditemui JPG di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Namun, dia tidak menyebutkan siapa yang menghubunginya. Dia ď Ž REDAKTUR: RINALDI
juga menyatakan belum berkomentar terkait denmendapat undangan resmi gan pemanggilan Rio. Dia dari pansus. menyatakan tidak mengJika nanti diundang, Rio etahui secara langsung pelebih dulu bertanya informanggilan Rio oleh pansus. masi apa yang bakal digali ‘’Saya tidak tahu siapa yang dari dirinya. Kalau yang menghubungi,’’ ucapnya. akan ditanyakan adalah Selain menghubungi perkara yang pernah menRio, pansus telah meneimpanya, Rio berjanji akan PATRICE RIO mui Bupati nonaktif Sabu memberikan penjelasan CAPELLA Marthen Dira Tome yang secara gamblang. Tetapi, mendekam di Rutan Mejika yang ditanyakan tidak berkaitan daeng. Dia merupakan terdakwa kasus dengan dirinya, tentu dia tidak bisa dugaan korupsi dana pendidikan luar menjawab. sekolah (PLS) di Nusa Tenggara Timur Rio juga menilai, Evy Susanti yang (NTT). Pansus ingin mengorek penmerupakan istri Gatot perlu diundang anganan perkara terhadap Marthen. untuk dimintai keterangan. Menurut Setelah kedatangan pansus di dia, perempuan tersebut adalah korban Medaeng, tim kuasa hukum Marthen dalam kasus penanganan korupsi. ‘’Saya mendatangi DPR untuk melaporkan dan Evy sama-sama korban,’’ tutur dia. kasus mereka kepada posko pengadSalah satu persoalan yang in- uan angket pada Jumat lalu (28/7). gin disampaikan Rio jika diundang Kemarin mereka kembali datang di pansus adalah kejanggalan dalam gedung dewan untuk bertemu dengan penanganan kasusnya. Dia lantas pansus. menyebut nama perempuan yang Yohanis Daniel Rihi, ketua tim pepernah menemuinya secara tiba-tiba nasihat hukum Marthen, mengatakan dan menyodorkan uang. Hingga seka- bahwa memang sebelumnya pansus rang, perempuan itu tidak tersentuh datang di Medaeng untuk menemui hukum. ‘’Kasus ini di tengahnya ada kliennya. ‘’Kami siap membeberkan yang bolong,’’ ujar mantan anggota semua kejanggalan dan pelanggaran Komisi III DPR itu. dalam kasus klien kami,’’ ucap Yohanis Secara terpisah, Wakil Ketua Pan- saat ditemui di Kompleks Parlemen, sus Angket KPK Taufiqulhadi enggan Senayan, kemarin.(lum/c4/fat/jpg) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź RABU 2 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9
ENAM UNTUK SATU Laporan JPG, Paris
 ��� � �� �    ��� € ‚ ƒ  ��� €  ‚   ��� €  „… † ‡ „… † „ ˆ ˆ �‰  Š ‹   ���
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
karena mampir ke Doha. Namun rupanya pesawat Neymar hanya transit di Doha kemudian melanjutkan penerbangan ke Barcelona. “Neymar pun dijadwalkan akan menjalani latihan bersama dengan Lionel Messi dkk pada Rabu (hari ini, red),� tulis Marca kemarin. Dengan kedatangan Neymar di Spanyol apakah rumor klub Catalan tersebut tenang? Tidak. Malah menurut sumber AP (Associated Press) kemarin hal itu kian mengkhawatirkan. Menurut sumber tersebut kedatangan Neymar ke Barcelona untuk meredakan gejolak sementara yang terus memanas akibat manuver dari ayah Neymar, Santos Sr. Ayah Neymar yang juga bertindak sebagai agen memang wira-wiri ke Paris, Miami, dan Barcelona untuk memastikan situasi. “Apa yang akan dilakukan oleh klub seandainya menerima uang (pembayaran) belumlah diketahui. Hal ini memberikan ketidakpastian m a s a d e p a n ,� kata sumber itu kepada AP. Barca sen diri se perti
PARIS (RP) - Transfer Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain segera terbukti. PSG sudah yakin pemain Brazil itu menjadi milik mereka dalam pekan ini. Pihak PSG sudah menyodorkan izin keramaian ke kepolisian setempat, untuk menggelar presentasi besar di Place de Trocadero, Paris. Menurut media setempat seperti L’Equipe dan Europe1, PSG ingin resmi memperkenalkan Neymar dalam acara yang bakal dikenang sepanjang masa. Place de Trocadero sendiri adalah ikon lokasi di Paris, yang salah satunya berlatar Menara Eiffel. Tempat tersebut juga pernah dipakai PSG saat presentasi Zlatan Ibrahimovic pada 2012. Kabarnya, tak mudah buat mendapatkan izin keramaian di sana. Namun PSG bersikeras mencari setting simbolis yang mewah demi menuntaskan kehebohan di bursa transfer pemain musim panas ini. Hingga kemarin, cerita transfer yang ditaksir akan memakan biaya EUR 222 juta (sekitar Rp3,4 triliun) itu memang sudah mendekati kenyataan. Pihak PSG sudah menyiapkan tes kesehatan di Doha, Qatar, kota di mana Presiden PSG Nasser Al Khelaifi sudah menunggu untuk melakukan pertemuan langsung dengan pemain berusia 25 tahun itu. Neymar sendiri kemarin masih berada di Shanghai, Cina, melakoni kewajiban acara sponsor. Di sana, dia disambut karpet merah dan dielukan ratusan fans.(adk/jpnn)
 Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â?Â?     Â? € Â?   Â? ‚Â? ƒÂÂ?   Â?Â? Â? Â? Â? Â?   € ‚ ƒ Â?Â? „ ƒ €‚ƒ ƒ Â?Â?
d i b e r i takan First Post sudah memblokade soal tambahan bonus Rp409, 21 miliar seandainya Neymar pindah. Uang tersebut seharusnya menjadi milik ayah Neymar karena dalam perpanjangan kontrak yang diteken musim panas lalu, Neymar mau menurunkan harga kontraknya. Di sisi lain, penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann jadi sasaran Barca. Itu setelah penawaran kepada gelandang Liverpool Philippe Coutinho ditolak.(dra/das)
… † ‡ � € ƒ ‚ �� ˆ  ‰�
NEYMAR da Silva Santos Junior INTERNET
PARIS Saint-Germain (PSG) benar-benar kalap. Demi mendapatkan penyerang Barcelona Neymar, PSG menempuh semua jalan. Termasuk ‘‘mengorbankan’’ pemainnya. Ya, seperti diberitakan AS, Kamis (1/8) setidaknya ada enam pemain yang siap dilego oleh PSG. Tujuan penjualan ini adalah menambah pundi-pundi keuangan Les Parisiens, julukan PSG. Nama-nama pemain PSG yang akan dilepas demi sehatnya keuangan tim adalah Serge Aurier, Blaise Matuidi, Marco Verratti, Angel Di Maria, dan Grzegorz Krychowiak. Selain berancang-ancang melego lima orang, satu nama yakni penyerang Jean-Kevin Augustin sudah laku ke RB Leipzig EUR 13 juta (Rp204, 6 miliar). Dari lima nama yang akan dijual nama Serge Aurier memang ada di urutan terdepan. Kedatangan bek kanan senior dari Juventus Dani Alves musim ini membuat pemain Pantai Gading itu terdesak. Menurut The Sun, kemarin pelatih Manchester United Jose Mourinho menaruh konsentrasi yang tinggi buat memperbaiki lini belakang timnya. Musim ini rekrutan pemain belakang cuma atas nama Victor Lindelof dari Benfica. Akan tetapi muncul keraguan akan suksesnya transfer Aurier di Premier League bersama MU ini yakni bek 24 tahun tersebut kesulitan masuk Inggris setelah apa yang dilakukan Aurier tahun lalu. Ceritanya tahun lalu Aurier melakukan kekerasan kepada polisi di sebuah klub malam di luar Paris. Karena ulahnya itu, Inggris yang tidak masuk dalam zona visa Schengen, menolaknya. Buktinya ketika bermain di Liga Champions musim lalu dan bertemu Arsenal, Aurier tak bisa bermain karena visanya ditolak. Sedang untuk Matuidi jalan menuju Turin lebih berliku. Seperti diberitakan Football Espana, kemarin merekrut pemain yang sudah jadi dan berumur bukanlah kesukaan Juventus. Matuidi tahun ini sudah berkepala tiga. Sementara itu, seperti diberitakan Marca Neymar sudah berada kembali di Spanyol. Spekulasi mengenai pemain 25 tahun itu akan teken kontrak di Dubai kemarin tak terbukti. Neymar pada Senin (31/7) lalu memang berada di Cina untuk melakukan penandatanganan bisnis dengan sponsornya. Beberapa agenda Neymar yang lain seperti terjepret oleh Marca adalah bertemu anak aktor laga Mandarin Jackie Chan, yakni Jaycee Chan. Setelah dari Cina, dalam media sosial yang diunggah oleh Neymar, kapten Timnas Brazil itu sempat bikin teka-teki
Minta Izin Polisi Gelar Presentasi Neymar di Paris
Š � ˆ ‹ Œ  �  ��Ž
Ronaldo Terancam Minimal 7 Tahun Penjara MADRID (RP) - Akhir liburan superstar asal Portugal, Cristiano Ronaldo tak berujung manis. Usai bersenang-senang ke sejumlah belahan dunia, pemain Real Madrid itu harus terancam hukuman tujuh tahun penjara yang dibacakan dalam sidang di pengadilan Pozuelo de Alarcon, Madrid, Senin (31/7) waktu setempat. Ronaldo harus menghadapi tuntutan tersebut gara-gara kasus pajak. CR7 dituduh menggelapkan atau menghindari pajak senilai EUR 14,7 juta atau setara dengan Rp231 miliar. Hal ini bisa dikurangi jika Ronaldo membayar denda. Hakim di pengadilan, Monica Gomez Ferrer, menyebutkan Ronaldo masih memiliki waktu enam bulan sebelum kasus ini dirujuk ke pengadilan tinggi di Madrid, tempat
kasus digelar jika terdakwa menghadapi hukuman penjara lebih dari dua tahun. Namun hakim juga menyebutkan batas waktu tersebut bisa diperpanjang hingga 18 bulan. Durasi ancaman tujuh tahun penjara buat Ronaldo itu juga masa minimal. Bisa lebih. Dugaan pelanggaran pajak Ronaldo ini ada empat. Tiga dari pelanggaran tersebut masing-masing memiliki hukuman minimal dua sampai enam tahun. Kondisinya bisa ringan buat Ronaldo jika membayar kerugian ditambah denda dan bunga. Ronaldo diberi batas waktu hingga 11 Agustus mendatang untuk memilih, lanjut atau bayar. Dalam persidangan, Ronaldo mengelak bersalah. Saat bersaksi, Ronaldo menyebut sejumlah nama-nama besar dalam urusan per-
walian pesepakbola seperti Jorge Mendes, agen Ronaldo, lalu pengacara Inggris sekaligus penasihat di Manchester United, Chris Farnell, serta Luis Correia, sosok yang juga mengurus pajak Radamel Falcao. Kemudian ada juga pengacara Portugal, Carlos Osorio de Castro. Nama-nama itu nantinya bisa dipanggil ke pengadilan. Namun, Ronaldo membantah memiliki niat untuk menggelapkan pajak. �Saya tidak pernah menyembunyikan apapun. Saya juga tidak pernah memiliki niat untuk menghindari kewajiban membayar pajak. Departemen Keuangan Spanyol mengetahui seluruh penghasilan yang saya peroleh karena saya telah memberikan seluruh detail mengenai hal itu kepada mereka,� ujarnya kepada Goal.(rap/jpg)
CRISTIANO RONALDO
INTERNET
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
10
TOTAL SPORT
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Jafri Sastra Tinggalkan Mitra Kukar
La Nyalla Beberkan Utang PSSI JAKARTA (RP) - Mantan Ketua peserta liga. Karena kesulitan Umum PSSI La Nyalla Mahmud cashflow, pinjam dulu ke saya Mattalitti mengatakan, organis- pribadi. Begitu juga di PSSI. Kaasi yang pernah diprena kesulitan bayar impinnya itu masih kewajiban, pinjam memiliki tanggundulu ke saya. Kan gan utang kepada memang PSSI tidak dirinya. Menurut dapat uang dari peLa Nyalla, besaran merintah. Jadi kalau utang PSSI dan Liga kesulitan, ya pinjam Indonesia kepada dulu ke saya,” imdirinya hampir Rp25 buhnya. miliar. Ia mengaku La Nyalla menamsudah bersurat tiga bahkan, dirinya juga LA NYALLA MAHMUD kali ke PSSI. Namun, membayar semua hingga kemarin, dir- MATTALITTI utang-utang PSSI inya belum menerima jawaban. hasil Kongres Solo kepada para “Tanya saja ke Pak Edy Rah- pelatih dan wasit. Hal itu dilakumayadi (Ketum PSSI). Mungkin kan saat menjadi wakil ketua beliau sibuk. Apalagi, saya den- umum PSSI hasil kongres rekongar beliau mau maju di Pilkada siliasi di Borobudur. “Saya dulu Sumatera Utara. Jadi, masih juga tanggung jawab. Kami bayar belum bisa jawab bagaimana semua beban masa lalu sehingga dan kapan PSSI akan bayar PSSI start dari nol beban. Tanpa uang saya. Namun, yang pasti beban utang dengan para pihak. utang-utang untuk PSSI itu Ingat, kan? Salah satunya saya sudah tercatat di auditor inde- bayarkan kewajiban PSSI ke pelapenden,” ujar Nyalla di sela-sela tih Timnas Nil Maizar,” ujarnya. Safari Pesantren dalam rangka Ia mengaku akan mengadu pencalonan dirinya sebagai- ke pemerintah apabila PSSI Gubernur Jatim 2018 di Ngawi, tidak mau membayar utang. Selasa (1/8). “Selama ini masih saya simpan. La Nyalla juga menyarankan Namun, rupanya mereka tidak wartawan untuk mengonfirmasi ada niat baik mau selesaikan ke Wakil Ketua Umum PSSI Joko kewajibannya. Saya akan buat Driyono yang tahu persis peng- surat resmi ke Menpora, biar gunaan utang itu. “Salah satunya semua terbuka,” kata La Nyalla. kan untuk bayar ke klub-klub (jos/jpnn)
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Laporan JPG, Banjarmasin
DOK RIAU POS
JAFRI SASTRA
Michael Orah Tak Menyangka Gabung Persija JAKARTA (RP) - Mantan pemain PSPS Michael Orah tak menyangka bisa bergabung dengan tim sebesar Persija. Ia berjanji untuk memberikan yang terbaik dan membawa Persija finis di posisi teratas pada Liga 1. Orah merupakan bagian dari kesepakatan tukar guling Persija dan Borneo FC.
Manajemen Macan Kemayoran sendiri meminjamkan Jefri Kurniawan kepada klub asal Samarinda tersebut. Orah, begitu panggilannya, mengaku bangga bisa bergabung dengan Persija. “Sejujurnya, saya tak MICHAEL menyangka bisa berkosORAH tum tim ini. Ini rencana Tuhan yang terbaik buat saya.
Saya senang,” ungkap Orah. Pemain asal Tomohon, Sulawesi Utara ini menyadari tak mudah untuk menjadi starter di tim sebesar Macan Kemayoran. Tapi, ia tak akan putus asa. “Ada banyak pemain berkualitas di tim ini. Belum lagi ada Rezaldi Hehanusa yang berstatuskan pemain Timnas di tim ini. Saya siap bersaing. Pelatih yang akan menentukannya,” papar dia.(ies/jpg)
AKHIR putaran pertama Liga 1 2017 ternyata juga menjadi akhir kerja sama beberapa pelatih dengan klub mereka. Setelah Aji Santoso meninggalkan Arema FC, kini giliran Jafri Sastra tak lagi memoles Mitra Kutai Kartanegara (Kukar). Relasi Mitra Kukar dan Jafri Sastra terputus setelah Selasa (1/8) pagi ada jawaban singkat dari Jafri diberikan terkait kepastian statusnya. ”Ya, saya sudah tidak bersama Mitra Kukar. Mulai dari Senin (31/7) . Terima kasih,” kata Jafri singkat. Dengan kondisi ini, berakhir sudah cerita manis Jafri di Mitra Kukar. Sejatinya, prestasi pelatih asal Sumatera Barat itu di tim Naga Mekes tak terlalu buruk. Dari 17 laga yang dijalani, tim kebanggaan masyarakat Tenggarong, Kaltim, tersebut mengoleksi 25 poin. Hasil dari tujuh kali menang, empat imbang, dan enam kali kalah. Poin Mitra Kukar pun tak terpaut terlampau jauh dengan pimpinan klasemen Madura United yang mengoleksi 32 poin. Karena itu, target untuk finish di posisi tiga besar pun, masih mungkin terkejar. Sayang, belum ada jawaban resmi dari manajemen Mitra Kukar mengenai alasan resmi Jafri tak lagi menjabat sebagai pelatih kepala.(dkk/das)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
TOTAL SPORT
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
11
Morata Belum Maksimal Laporan JPG, London
EMRE CAN
INTERNET
Emre Can Ingin Lebih Baik LONDON (RP) - Gelandang serba bisa milik Liverpool, Emre Can, memang menjadi salah satu pemain muda paling berkembang belakangan. Dia menjadi bagian penting The Reds musim lalu saat Jordan Henderson mengalami cedera panjang. Sang pemain pun menjadi incaran Juventus pada musim panas ini. Walau hingga sekarang tak ada yang tahu apakah akan terjadi kesepakatan dengan kedua belah pihak. Meski begitu, Can memastikan bahwa dirinya akan mencoba yang terbaik bersama Liverpool. Karena sang pemain memang masih sangat muda. “Musim ini adalah momen yang besar bagi saya, dan juga bagi Liverpool sebagai sebuah tim secara keseluruhan. Saya rasa kami tampil cukup baik musim lalu, tapi dapat meraih hasil yang lebih memuaskan lagi, jadi kami ingin meningkatkan apa yang kami dapatkan sebelumnya musim depan,” ujarnya pada situs resmi Liverpool.(rap/jpg)
NEMANJA MATIC
INTERNET
Matic Siap Berikan Trofi untuk Manchester United MANCHESTER (RP) - Manchester United kembali mengumumkan rekrutan barunya beberapa waktu lalu. Mereka berhasil mendatangkan Nemanja Matic dari Chelsea dengan harga 40 juta pound. Sang pemain dikontrak tiga tahun dan seperti diketahui, pemain ini adalah salah satu kesayangan Jose Mourinho saat masih memimpin Chelsea. Tak ayal, Matic dianggap akan sangat berguna bagi Setan Merah musim depan. Menarik ketika sang pemain langsung punya hasrat besar bersama tim barunya tersebut. “Sebagai anggota baru dari skuad Manchester United, saya rasa kami bisa melakukan banyak hal di musim 2017-2018 nanti. Saya juga yakin kalau kami akan berusaha untuk memenangkan Premier League dan Champions League. Semua hal bisa terjadi,” ujarnya kepada Mirror. Seiring kedatangan Matic, lini tengah Setan Merah sangat penuh. Tak ayal. Marouane Fellaini dikabarkan sangat dekat dengan pintu keluar. “MU memiliki banyak pemain berkualitas dan saya sempat bekerja bersama Mourinho. Ini adalah salah satu tim terbaik di Eropa. Saya akan mencoba memberikan kemenangan kepada MU pada tiap laga,” ujarnya.(rap/jpg)
ALVARO Morata memang menjadi striker termahal Chelsea setelah dibeli dari Real Madrid pada kisaran harga Rp1,2 triliun. Sang pemain dipersiapkan untuk jadi penggedor utama tim. Sayangnya, kondisi Morata sepertinya belum maksimal. Hal ini diungkapkan oleh manajer Antonio Conte. Dia mengaku bahwa Morata masih harus menaikkan kondisi fisiknya. “Morata baru saja berlatih bersama kami. Dia perlu banyak peningkatan dan saya harap dia bisa segera beradaptasi dengan tim,” ujar Conte kepada Sky Sports. Ini memang menjadi pertama kalinya bagi Morata akan tampil di Inggris. Sukses di Italia dan Spanyol, sang pemain tetap harus merasakan atmosfer dan gaya bermain yang berbeda bersama Chelsea. Dia berusaha dengan baik, namun ini baru lima hari. Dia sudah berupaya sebaik mungkin, namun tetap banyak hal yang perlu dia tingkatkan,” tambah Conte. Menarik apakah Morata pada akhirnya benar-benar bisa setajam Diego Costa. Atau malah dia gagal memperlihatkan performa terbaik dan kembali mendapat hambatan pada perjalanan kariernya.\ Januari, Atletico Pulangkan Diego Costa Sementara itu, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone, membenarkan timnya bakal pulangkan Diego Costa. Namun, sampai saat ini dia masih menunggu situasi terbaru. Costa memang sudah nyaris dipastikan bakal dilego oleh Chelsea. Sebab, Antonio Conte jua sudah terus terang tak akan menggunakan jasanya lagi musim depan. Ada laporan kalau Costa akan pulang ke Atletico, namun hal itu kemungkinan baru terjadi pada Januari mengingat saat ini Atletico tengah jalani larangan transfer. “Semua pemain ingin tinggal, mereka ingin mencapai tujuan yang lebih baik dan menjadi lebih baik. Diego Costa? Jika dia datang pada Januari, siapa tahu? Kami belum bisa mengatakan apapun tentang itu,” ungkap Simeone dikutip Sportsmole. Beberapa kabar menyebut kalau Atletico bakal meminjamkan dahulu Costa ke AC Milan. Baru pada Januari sang striker pulang ke Atletico. “Saya tidak akan berbicara tentang dia sekarang. Dia adalah pemain Chelsea, Kami akan berbicara tentang anak pemain yang ada di sini sekarang. Itulah yang penting,” ujar dia.(ies/ rap/das)
Ligue 1 Laku Lagi setelah 9 Musim PARIS (RP) - Pamor Ligue 1 kembali terangkat. Indikasinya, kompetisi kasta teratas di Prancis itu kembali menarik minat sponsor. Ya, LFP selaku operator Ligue 1, baru saja menggandeng Conforma sebagai sponsor utama. So, titel untuk kompetisi nanti adalah Ligue 1 Conforama. Sebelum Conforma, sponsor terakhir Ligue 1 adalah O ra ng e. Pe r u sa haa n t e l ekomunikasi ini menjadi sponsor Ligue 1 sejak 2002 hingga 2008. Nah, selama 2008 hingga 2017 atau dalam s embilan musim terakhir, Ligue 1 berjalan tanpa sponsor. Conforma sendiri adalah jaringan ritel perabot rumah tangga terbesar kedua di Eropa. Seperti dilansir Foot Mercato, Conforama menjadi sponsor Ligue 1 dalam tiga musim. Mulai 2017-2018 hingga 2019-2020.
‘Ini akan menjadi kerjasama yang saling menguntungkan. Kekuatan media dari Ligue 1 dapat memberi kemungkinan Conforama mendapatkan visibilitas di level regional Prancis, sekaligus internasional,’’ ungkap General Director LFP Didier Quillot. Brand Conforama akan berada di bawah logo Ligue 1 yang tersebar dalam pemberitaan di seluruh penjuru dunia. Sebagai timbal baliknya, perusahaan yang mempunyai lebih dari 200 toko besar di Prancis, Spanyol, Swiss, Portugal, Luksembourg, Italia, dan Kroasia tersebut, per musimnya menyuntikkan anggaran EUR 400 ribu (Rp6,26 miliar) untuk Ligue 1. ‘’Luasnya jaringan Conforama dan kekuatan brand-nya telah sesuai dengan kriteria dari kami,’’ tambah Quillot. (ren/bas/jpg)
DRIBEL BOLA: Alvaro Morata mendribel bola saat membela Chelsea, barubaru ini.
INTERNET
RENATO SANCHES
INTERNET
Renato Sanches Tak Dijual MUNCHEN (RP) - Juru taktik Bayern Munchen, Carlo Ancelotti akhirnya bersuara terkait masa depan Renato Sanches. Menurutnya, gelandang muda Portugal itu tetap berada di Allianz Arena untuk musim 2017-2018. Seperti dikabarkan sebelumnya, Sanches disinyalir bakal meninggalkan Bayern dan dipinjamkan ke klub lain. Maklum saja, pada musim lalu dia hanya ditampilkan sebagai starter dalam 6 laga di Bundesliga 1. Kabarnya, AC Milan yang tengah melakukan perombakan besar-besaran berminat menggunakan tenaganya. Selain itu, Presiden Bayern, Karl-Heinz Rummenigge juga mengakui bahwa Chelsea ingin meminangnya secara permanen. Hanya saja, Carletto, sapaan akrab Ancelotti, menegaskan bahwa Sanches tetap akan menjadi bagian Bayern pada 2017-2018. Dia disebutnya menunjukkan performa apik selama pramusim di ajang International Champions Cup (ICC) 2017. “Renato (Sanches)? Tak ada berita tentang dia. Dia tetap bersama kami musim ini dan sampai bursa transfer ditutup pada 31 Agustus mendatang, dia tetap pemain Bayern. Dia menunjukkan performa gemilang dalam laga terakhir,” jelas Ancelotti seperti dilansir Soccerway.(epr/jpg) REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Juventus Waspadai AS Roma TURIN (RP) - Juventus menjadi tim yang dianggap terkuat di Serie A. Menjadi juara liga dalam enam musim beruntun menjadi bukti kapasitas mereka berada di level yang berbeda dengan tim-tim lain. Meski begitu, pelatih Massimiliano Allegri, tak mau jemawa. Dia mengungkapkan bahwa I Bianconeri harus waspada karena banyak tim yang berkembang dan siap untuk menghadapi mereka. “Musim depan akan menjadi musim yang lebih sulit, kerena klub rival bergerak cepat untuk memperkuat skuatnya,” ujarnya kepada Football Italia. “Musim lalu AS Roma berhasil mendapatkan 87 poin dan mengakhiri musim di posisi kedua. Menurut saya, mereka akan menjadi rival utama Juventus untuk memenangkan titel juara Serie A,” tambahnya. Allegri juga sadar bahwa tim-tim seperti Internazionale Milan, AC Milan, Napoli, dan Lazio juga memperkuat tim dan bisa sangat berbahaya. “Musim depan akan sangat sulit bagi kami. Tapi, optimisme tetap ada dan trofi Serie A akan selalu menjadi target saya untuk para pemain nantinya,” ujarnya. Musim panas ini Juventus telah mendatangkan beberapa nama baru sebut saja Douglas Costa,
Wojciech Szczesny, Mattia de Sciglio dan Federico Bernadeschi. Tak hanya itu, Juventus juga mempertahankan beberapa pemain pilar yang diincar klub lain seperti bek kiri andalan Juventus, Alex Sandro. Sang pemain menjadi incaran Chelsea dan pembicaraan tentang dia cukup hangat. The Blues dipercaya sempat membuat tawaran hingga 60 juta euro untuk sang pemain. Tapi, pihak Juventus menolaknya mentah-mentah. Memang, Sandro adalah bek kiri utama tim saat ini. Allegri mengaku bahwa I Bianconeri sama sekali tak berencana untuk melepas seorang Sandro. “Klub tengah memikirkan strategi dan pemain yang akan diboyong pada bursa transfer ini,” ujar Allegri kepada Football Italia. “Kami tengah siap untuk melakukan segalanya. Alex Sandro adalah pemain Juventus, dia luar biasa dan ia tak akan hijrah dari sini,” tegas sang pelatih. Apalagi Juventus juga sudah kehilangan dua andalan lini belakangnya seperti Leonardo Bonucci dan Dani Alves. Kehilangan Sandro akan membuat Juventus harus benar-benar mengubah total lini belakang yang notabene adalah sumber kekuatan mereka.(rap/jpg)
INTERNET
BERBINCANG: Pelatih Juventus Massimiliano Allegri (kiri) berbincang dengan kapten Gianluigi Buffon saat latihan, beberapa waktu lalu. TATA LETAK: FEBRI JAMIL
ARENA
12
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Tambi Segera Daftarkan Gugatan ke Pengadilan SK Nomor 41/2017 Dinilai Janggal Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
BERI TANGGAPAN: Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru Amran Tambi (dua kiri) didampingi pengurus memberikan tanggapan atas terbitnya SK Nomor 41/2017 saat jumpa pers di Sekretariat KONI Pekanbaru, Selasa (1/8/2017).
Persiapan Porprov dan Pembinaan Tetap Dilanjutkan PEKANBARU (RP) - Kisruh akibat Musorkotlub dan turunnya SK Nomor 41/2017 tentang Pergantian Antar Waktu Kepengurusan KONI Kota Pekanbaru yang dikeluarkan KONI Riau tidak mempengaruhi persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017. Bahkan, pembinaan berupa pelatda tetap dilaksanakan sesuai agenda. Hal ini ditegaskan Kabid Pembinaan dan Prestasi KONI Kota Pekanbaru Syamsir Suryana kepada Riau Pos, Selasa (1/8).
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Karena menurutnya, tidak boleh menelantarkan atlet meskipun polemik tengah terjadi dalam kepengurusan KONI Kota Pekanbaru. Sehingga siapapun dan kompok manapun nantinya yang dimenangkan oleh pengadilan, pembinaan atlet tetap berlanjut. “Kami tidak boleh menelantarkan atlet. Siapapun yang dibenarkan oleh hukum, polemik ini jangan sampai menelantarkan atlet. Apalagi selain mempersiapkan Porprov, tarrget
kami tetap menampilkan yang terbaik dan mempersiapkan atlet untuk PON dan Porwil berikutnya,” ujar Syamsir. Ia pun sudah mengimbau seluruh cabor yang terdaftar sebagai anggota KONI Pekanbaru tidak turut terkontaminasi dengan kekisruhan yang terjadi. Sehingga seluruh cabor harus tetap melakukan proses latihan dan pembinaan atlet. Bahkan per 1 Juli lalu, Syamsir mengatakan sudah mendaftarkan 16 cabor. “Kemudian besok (hari ini,
red) kami akan mendaftarkan dua cabor lagi. Hanya sepakbola yang belum memberikan data. Namun ada perubahan jumlah cabor yang diikuti dari 20 hanya 19 saja. Pasalnya, cabor bermotor belum terdaftar sebagai anggota KONI Pekanbaru,” paparnya. Terkait belum terdaftarnya IMI Pekanbaru, Syamsir mengungkapkan pemanggilan sudah dilakukan. Namun pengurus IMI Pekanbaru tidak kunjung memenuhi panggilan,
sehingga KONI Pekanbaru tidak mengetahui pengurusnya. Sementara itu, Kabid Organisasi KONI Kota Pekanbaru Akmal Famajra mengatakan, konsolidasi organisasi sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Dalam konsolidasi pada rapat anggota tersebut, hanya ada tiga cabor baru yang diterima menjadi anggota KONI Kota Pekanbaru. Karena sudah memenuhi persyaratan, sehingga KONI Pekanbaru hingga kini memiliki 31 anggota.(luk)
PENGURUS Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru melakukan upaya hukum terkait terbitnya SK Nomor 41/2017 tentang Pergantian Antar Waktu Kepengurusan KONI Kota Pekanbaru yang dikeluarkan KONI Riau. Bahkan gugatan hukum tersebut akan didaftarkan hari ini ke Pengadilan Negeri Pekanbaru. Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru Amran Tambi didampingi para pengurus saat melakukan jumpa pers, Selasa (1/8) di Sekretariat KONI Pekanbaru, Jalan Arifin Ahmad mengatakan, banyak ditemukan kejanggalan dalam terbitnya SK tersebut. Sehingga mereka melakukan perlawanan hukum terhadap apa yang dilakukan KONI Riau atas SK Nomor 41/2017 tersebut. “Kami melihat ada kejanggalan terbitnya SK ini. Baik pelaksanaan Musorkotlub hingga penerbitan SK. Sampai hari ini, KONI Pekanbaru sama sekali tidak dilibatkan. Tentu kami bersama seluruh jajaran akan melakukan perlawanan hukum,” tegas Amran Tambi. Apalagi, ungkap Tambi, pihaknya tidak menemukan alasan yang tepat sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART) untuk menggelar Musorkotlub. Ia menyayangkan kekisruhan dalam kepengurusan dan hal ini harus dilakukan perlawanan hukum.
Kabid Hukum Kota Pekanbaru Abdul Heris Rusli SH MH menyatakan, pihaknya sudah diberi amanat dan mandat oleh Ketua KONI Kota Pekanbaru, Amran Tambi untuk menyusun materi gugatan. Materi ini ditargetkan siap malam tadi dan siang ini bisa didaftarkan ke PN Pekanbaru. Jumlah advokat yang dilibatkan mencapai tujuh orang “Nanti kapasitas kami sudah jadi advokat profesional yang diberikan kuasa oleh KONI Kota Pekanbaru. Kalau sudah didaftarkan, secara hukum, tentu kami minta pihak-pihak yang tertera di SK Nomor 41/2017 untuk menghormati hukum dan tidak berbuat hal yang bertentangan dengan hukum. Jadi tunggu putusan pengadilan. Kalau pihak kami yang benar maka pihak lain haru menghormati, begitu juga sebaliknya,” jelasnya. Dalam jumpa pers kemarin, turut hadir Wakil Ketua Umum Bidang Prestasi Zulrafli, Ketua Harian KONI Kota Pekanbaru Andi Syamsul Bahri, Sekretaris Umum Martius Busti dan sejumlah ketua bidang. Mereka mendukung penuh untuk melakukan perlawanan hukum. Apalagi ini diputuskan dalam rapat pleno pengurus KONI Kota Pekanbaru. “Ini merupakan hasil rapat pleno pengurus KONI Kota Pekanbaru. Makanya langsung kami lakukan gugatan hukum karena banyaknya kejanggalan yang ditemukan,” tambah Martius.(eca)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-BENGKALIS
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
13
Negeri Junjungan
Bupati Minta Dinas Gesa Pekerjaan Laporan MUSLIM NURDIN, Bengkalis
BERDASARKAN evaluasi terakhir pada Juni lalu, realisasi keuangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis baru berada dalam kisaran angka 30 persen. Meskipun begitu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin tetap optimis bisa mencapai 90 persen pada 2017 ini. “Kami optimis seperti tahun lalu yang bisa mencapai 90 persen. Kami sudah instruksikan seluruh kepala perangkat daerah (dinas/badan) supaya menggesa pelaksanaan program kegiatan APBD 2017,” ujarnya. Secara berjenjang lanjutnya, dirinya juga meminta antar kepala dinas
dan selalu berkoordinasi. Senantiasa berkomunikasi, sehingga program kegiatan yang sudah tertuang dalam APBD bisa terlaksana dengan baik. Terealisasi dengan tidak melanggar peraturan perundang-undangan. Karena realisasi penyerapan anggaran sangat besar korelasinya terhadap roda perekonomian masyarakat. “Semua kegiatan harus digesa. Terutama pekerjaan fisik agar dapat diselesaikan sesuai tenggat waktu. Tapi tentunya tidak asal jadi. Kualitasnya harus tetap dinomorsatukan,” ujarnya. Asalkan kepala dinas dan badan dan jajarannya mau bekerja optimal, target realisasi anggaran tercapai. (*1/eca)
FOTO BERSAMA: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Bengkalis Amril Mukminin (tiga kanan), Kepala Perwakilan BKKBN Riau Yenrizal Makmur foto bersama pada acara Harganas tingkat Provinsi Riau di Desa Kuala Alam, Kecamatan Bengkalis, Bengkalis, beberapa hari lalu.
Amril Turut Bernyanyi Bersama Armada BENGKALIS (RP) - Konser Armada Band, Ahad malam (31/7) benar-benar membuat lapangan pasir Taman Andam Dewi sesak penonton. Kehadiran grup band terkenal ini sengaja diundang Pemkab Bengkalis sebagai hiburan rakyat sempena Hari Jadi ke-505 Bengkalis. Walau sebelum konser turun hujan lebat, tak menyurutkan langkah warga Bengkalis menikmati lagu yang hits ‘’Asal Kau Bahagia’’. Bahkan masyarakat rela menunggu beberapa jam, sebab Armada baru tampil sekitar pukul 22.15. Begitu Armada Band naik panggung, teriakan histeris dari Pasukan Armada nama fans Amrada Band bergema
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
serentak. Bupati Bengkalis Amril Mukminin pun turut ambil bagian menyanyikan lagu favoritnya. Sementara pimpinan DPRD Bengkalis Indra Gunawan unjuk gigi dengan kebolehannya memetik gitar. Selain bupati dan istri Kasmarni, Wakil Bupati H Muhammad dan istri Lindawati juga ikut membaur bersama warganya menyaksikan penampilan band dari Jakarta itu. Begitu pula Forkopimda seperti Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni dan Kajari Rachman Dwi Saputra, tampak menikmati hiburan rakyat ini.(evi)
ELVY CHANDRA/RIAU POS
Hari Ini, JCH Kloter 5 ke Embarkasi Batam BENGKALIS (RP) - Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 5 BTH (Embarkasi Batam) hari ini, Rabu (2/8) bertolak dari Negeri Junjungan menuju Asrama Haji Batam. Khusus untuk para JCH Kloter 5 yang berasal dari Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu dan Siak Kecil, berangkat ke Batam melalui Bandar Sri Laksamana (BSL) Bengkalis dan Pelabuhan Sungai Pakning.
Ta k s e p e r t i t a hu n s eb e l u m nya, keberangkatan JCH dilalukan pagi hari, hari ini keberangkatan pukul 11.00. Sehingga keluarga JCH yang akan melepas keluarganya tak harus tergesa-gesa ke pelabuhan. “Untuk 2017 ini, kapal baru akan lepas tali (berangkat) dari BSL pukul 11.00. Jadi tak perlulah datang pagi-pagi betul seperti para JCH ta-
hun-tahun sebelumnya. Namun paling lambat sudah berada di BSL sekitar pukul 09.30,” jelas Kabag Kesra Setdakab Bengkalis NH Suwarto, Selasa (1/8). Khusus untuk JCH Bantan, tambahnya, meskipun juga berangkat pukul 11.00 sudah ada jadwal kegiatan dan waktu berangkatannya tersendiri dari kecamatan. Bagasi JCH asal Bukit Batu dan Siak Kecil akan dimuat ke kapal sekitar
pukul 11.30 WIB. Jadi tak perlu juga datang terlalu pagi ke pelabuhan. Untuk diketahui, JCH asal Bantan yang tergabung dalam Kloter 5 BTH ini sebanyak 43 jamaah. Sedangkan Kecamatan Bengkalis 97 jamaah. Sementara untuk Bukit Batu dan Siak Kecil berjumlah 34 jamaah. “Janaag berangkat menuju Batam menggunakan kapal Batam Jet 6. Bukan menggunakan kapal lain seperti sebagian informasi yang berkembang sebelumnya,” jelas Suwarto lagi.(evi)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
14
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Meningkatkan Peranan Dakwah, Alumni Timur Tengah Launching Baitus Sa’adah PEKANBARU (RP) - Baitus Sa’adah menggelar grand opening dan tablig akbar di kantornya Jalan Bakti, Nomor 4 Kulim, Pekanbaru, Sabtu (29/7). Acara yang menghadirkan Wasekjen MUI Pusat KH Tengku Zulkarnain ini diikuti antusias ratusan tamu undangan maupun masyarakat umum. Dalam tausiahnya yang berjudul Bersama Keluarga Menuju Surga, Ustaz Zulkarnain mengajak jamaah dan tamu undangan selalu mencintai dan hormat kepada kedua orangtua. “Berbicaralah kepada orangtua dengan sopan santun dan lemah lembut. Karena setiap anak yang berkhidmat kepada kedua orangtuanya, maka balasannya adalah surga,’’ jelasnya. Setelah menyampaikan tausiahnya, Ustaz Zulkarnain langsung meresmikan Pusat Kajian dan Pengembangan Dakwah Baitus Sa’adah. Ia berharap Baitus Sa’adah bisa bermanfaat bagi umat muslim. ‘‘Semoga Baitus Sa’adah bisa menjadi tempat mempererat antar umat muslim,” ungkapnya. Grand opening Baitus Sa’adah ini dihadiri Penasihat Baitus Sa’adah Ir Hj Irma Hafidah Rachman, Pembina Baitus Sa’adah dr Hj Diana Tabrani, Sisilita Arsyadjuliandi, Hj Ida Rustam, Hj Sumaslia Yayan Hidayat,
APP FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Menko Ekuin Darmin Nasution foto bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Dandrem 031/Wira Bima Brigjen Abdul Karim, Ketua ISEI Dr Muliaman D Hadad, Chairman Sinar Mas Franky Oesman Widjaya, Managing Director Sinar Mas Gandhi Sulistyo, Direktur Sinar Mas Saleh Husin, Kepala BI Cabang Pekanbaru Siti Astiyah di sela-sela acara, Senin (31/7/2017).
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wasekjen MUI Pusat KH Tengku Zulkarnain (dua kiri), Penasihat Baitus Sa’adah Ir Hj Irma Hafidah Rachman (lima kiri depan), Pembina Baitus Sa’adah dr Hj Diana Tabrani (tiga kiri), istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi (empat kiri), Hj Ida Rustam (tiga kanan depan), Direktur PT Fatimah Az Zahra dr Syuhada (kiri) beserta tamu undangan lainnya menghadiri acara tablig akbar dan grand opening Baitus Sa’adah, Pekanbaru, Sabtu (29/7/2017). Hj Noerhamilia Tayib Rahardja, Hj Mukhtar Lutfi, Hj Masniar Awaludin dan Hj Azizah Rab. Pembina Baitus Sa’adah dr Hj Diana Tabrani mengatakan, tujuannya mendirikan Baitus Sa’adah ini supaya para lansia (warga emas) bermakna di hari tua. Kemudian agar dapat meningkatkan pengetahuan agaman¬ya di usia tua dengan yang ahli di bidangnya masing-masing. “Seharusnya kan memasuki usia tua ini umur bertambah, pengetahuan juga bertambah terutama pengetahuan agama,” ungkapnya.
Tidak hanya berfokus kepada peningkatan keagamaan bagi lansia, menurut Hj Diana, Baitus Sa’adah juga berperan sebagai lembaga dakwah yang berada di Pekanbaru dan menghimpun para dai mayoritas tamatan Universitas Timur Tengah untuk membina umat dengan program yang bermutu mengacu pada pemahaman Islam yang benar, wasathiyah dan berkembang. ‘‘Saat ini di Baitus Sa’adah memiliki 10 ustaz yang berkualitas, rata-rata lulusan Timur Tengah,’’ lanjutnya. Baitus Sa’adah memiliki fasilitas yang cukup mendukung ke-
PERIKSA KESEHATAN: Ketua Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (PSIL) Universitas Riau Prof Dr Zulkarnaini MSi (kiri berdiri) dan mahasiswa memeriksa kesehatan murid SDN 35 Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Sabtu (29/7/2017). PSIL UR FOR RIAU POS
Mahasiswa PSIL UR Cek Golongan Darah 100 Murid SD BENGKALIS (RP) - Sebanyak 100 murid SDN 35 Pematang Duku Timur, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis mendapat penyuluhan kesehatan dari mahasiswa Program Studi Magister ilmu Lingkungan (PSIL) Universitas Riau (UR). Penyuluhan yang berlangsung selama dua hari ini sejak Jumat-Sabtu (28-29/7) melibatkan pegawai, dosen PSIL, empat dokter, empat kesehatan masyarakat (dokter dan kesehatan masyarakat seluruhnya mahasiswa). Ketua Prodi Magister Ilmu Lingkungan Prof Dr Zulkarnaini MSi kepada Riau Pos, Selasa (1/8) menjelaskan, penyuluhan ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan kepedulian sosial dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengabdian kepada masyarakat.
Di mana mahasiswa PSIL tidak hanya menerima teori saja di kampus, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan. ‘’Semua materi penyuluan seperti obat-obatan, vitamin dan kelengkapan pengobatan murni berasal dari bantuan mahasiswa. Mereka melakukan penyuluhan bagaimana masyarakat agar bisa menjaga pola hidup sehat dengan cara memperhatikan kebersihan lingkungan,’’ ujar Zulkarnaini. Tidak hanya penyuluhan yang diberikan, PSIL UR juga melakukan pemeriksaan golongan darah, memberikan vitamin dan obat cacing kepada murid. Sementara guru diperiksa kolesterol, asam urat dan gula darah. Program ini sudah dilaksanakan sejak 2015, pada Prof Zulkarnaini
menjabat sebagai Ketua Prodi PSIL. Kegiatan ini berawal di Teluk Belitung, Kabupaten Meranti. Tahun ini kegiatan yang sama dilakukan pada 23 Mei lalu di Desa Tameran, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis. Di mana pengobatan yang diberikan kepada 100 warga dewasa serta memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan lahan kosong di kebun sawit untuk tanaman apotik hidup. Ditambahkanya, mahasiswa dan dosen yang memiliki penelitian bagus tidak akan ada artinya bila tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. ‘’Karena itu, pengabdian kepada masyarakat juga merupakan sosialisasi dan promosi kepada dunia di luar kampus terutama bagi Prodi Ilmu Lingkungan dan Kesehatan Lingkungan,’’ ujarnya.(hen/ifr)
Tumbuhkan Desainer Lokal Lewat Lomba Desain Batik Riau PEKANBARU (RP) - Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau dan HUT ke-72 Republik Indonesia, Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Riau bersama Dinas Perindustrian Riau menggelar lomba desain batik Riau. Lomba yang dibuka untuk umum ini dalam upaya meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan desainer lokal sebagai ajang unjuk gigi. Saat ini panitia mulai melakukan p e r s i a p a n d i Ka n t o r D i n a s Perindustrian Riau, lantai lima gedung sembilan lantai Kantor Gubernur Riau yang dihadiri Kepala Dinas Perindustrian M Firdaus dan jajaran serta panitia pelaksana dari Kanwilkumham Riau Khayatun. “Sebagai langkah sinergi bersama Kanwilkumham, perlombaan ini kita laksanakan sebagai ajang unjuk gigi bagi desainer lokal dalam menampilkan kreativitas. Kemudian perlombaan akan digelar 7-11 Agustus dan diilanjutkan penjurian 12-15 Agustus sekaligus diumumkan,” kata Firdaus. Bagi pemenang nantinya akan didorong hingga bisa berproduksi atas desain yang diciptakan. Selain itu pemenang juga akan mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan diharapkan ada royalti yang bisa dikembangkan dalam menumbuhkan usaha-usaha baru. “Kami ingin memasyarakatkan
giatannya seperti kelas tahsin, kelas bahasa arab, kelas baca Alquran, hadist, tafsir, aqidah, fiqih selain itu juga ada ruangan konsultasi, dan akan segera diresmikan juga klinik. Program yang ada di Baitus Sa’adah di antaranya Pesantren Warga Emas (full day), family gathering, pengajian kantoran, kajian tematik persilabus, olahraga sunnah, pesantren kilat Ramadan, wisata religi Baitus Sa’adah, dan juga penyewaan gedung. ‘‘Untuk yang ingin kantor, perusahaan atau masjidnya diisi ustaz Baitus Sa’adah hubungi Diki 085278626210,’’ katanya.(cf1/ifr)
APP Bina Desa Makmur Peduli Api PEKANBARU (RP) - Asian Pulp and Paper (APP) Sinar Mas terus berupaya melakukan pembinaan ke masyarakat. Salah satu strategi yang dilakukan adalah membina Desa Makmur Peduli Api (DMPA). Hal itu menjadi perhatian dalam pertemuan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ahad (31/7). Pasalnya, program APP dinilai bersinergi dengan tema seminar yang bertajuk “Kemitraan Strategis untuk Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan’’. Ketua Umum ISEI Muliaman Hadad, sebagai salah satu pembicara menyampaikan pentingnya kemitraan strategis untuk meraih kesejahteraan yang merata bagi masyarakat Indonesia. “Saat ini ekonomi kerakyatan menjadi cita-cita kami dan masyarakat tidak
bisa berjuang sendiri. Diperlukan adanya kemitraan strategis dengan berbagai elemen pemangku kepentingan,” ujar Muliaman. Hal ini diamini Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution. “Terdapat dua hal penting dalam pemerataan ekonomi, yaitu ketersediaan lahan dan kapasitas sumber daya alam. Pendidikan, pelatihan dan pembinaan sangat penting untuk mengembangkan kesiapan masyarakat,” tuturnya. Program APP Sinar Mas yan bertujuan dalam pemberdayaan masyarakat yang resmi diluncurkan pada 2015 bertujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui kegiatan berbasis agroforestri. Selain mendapatkan keuntungan dari sisi ekonomi, masyarakat juga mendapatkan pelatihan bercocok
STIKes Payung Negeri Pekanbaru Gelar Seminar Kewirausahaan
ALFIADI/RIAU POS
BERI MOTIVASI: Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar memberikan motivasi pada atlet dayung dalam persiapan Porprov Kabupaten Kampar di Dermaga LLSDP, Senin (31/7/2017).
Ketua Umum KONI Siak Motivasi Atlet Dayung SIAK (RP) - Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar memotivasi atlet dayung Siak yang dipersiapkan berlaga di ajang Porprov Riau, Oktober mendatang. Mantan Sekda Siak ini dengan tegas meminta pada seluruh atlet agar fokus dan serius dalam persiapan ini. ‘‘Keikutsertaan kami bukan sekadar ikut. Tapi ada inovasi mengukir prestasi dan raih juara,’’ tegas Amzar di hadapan para atlet di dermaga LLSDP Siak, Senin (31/7). Ikut serta dalam acara itu, Ketua bidang Litbang KONI Siak Paula Chandra, pelatih dayung Zulkifli. Menurut Amzar, waktu yang ada saat ini sampai menjelang pertandingan agar dimanfaatkan semaksimal mungkin. Tak ada cara lain selain berlatif giat dan disiplin. Olahraga dayung
sebut adalah olahraga fisik yang menuntut kekuatan stamina dan juga kebugaran tubuh. Sebagai daerah yang berada di pinggiran sungai, tentunya dayung ini bukanlah hal yang asing. Kami semua sudah familiar dengan olahraga ini. Namun tinggal lagi bagaimana bisa unggul dari atlet lainnya. Ia menceritakan, beberapa waktu lalu mengunjungi ke Kabupaten Kuansing menyaksikan lomba pacu jalur tingkat rayon. Di sana pesertanya begitu antusias dan semangat antar tim begitu kokoh. Kerja sama mereka semua mampu menghasilkan hasil yang optimal. Begitu juga dengan atlet dayung ini. Semuanya memiliki peran yang sama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.(aal/ifr)
PEKANBARU (RP) - Sebanyak 50 mahasiswa tingkat akhir jurusan STIKes Payung Negeri Pekanbaru mengikuti seminar kewirausahaan. Seminar yang dikelola Biro Pusat Karir dan Inovasi Kampus (PKIK) mengangkat tema Strategi Bisnis di Era Digital digelar di kampus STIkes Payung Negeri Pekanbaru, Jalan Jendral, Selasa (1/8). Dalam seminar ini, panitia mengundang narasumber yang ahli di bidangnya yakni Robby Cahyadi, salah seorang pebisnis di Pekanbaru. Ketua STIKes Payung Negeri Ns Deswinda SKep MKes menyampaikan, dukungannya untuk kegiatan ini. Karena persaingan
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
batik Riau untuk bisa menjadi lebih dikenal dan diminati khalayak luas. Sekarang ini ada sekitar 300-an motif dan corak batik Riau, sudah memiliki hak cipta atau HAKI sejumlah 39 desain,” paparnya. Sementara itu panitia penyelenggara dari Kanwilkumham Riau Khayatun menjelaskan, pihaknya memang mendapat tugas berpartisipasi dalam menyemarakkan bulan kemerdekaan. Mulai lomba lukis antar narapidana seluruh Indonesia, lomba cipta lagu nasional, lomba desain batik dengan tema Merdeka Jiwa Raga Berkarya untuk Indonesia dan perlombaan lainnya. “Salah satunya bernuansa Melayu, lom-
ba desain batik Riau. Ini serentak se-Indonesia. Di Riau, kami mengangkat soal tabir Riau,” katanya. Adapun peserta dalam perlombaan ini adalah masyarakat umum. Persyaratan lainnya seperti melampirkan data diri dan berdomisili di Riau. Persyaratan lainnya, desain harus berwarna dengan komposisi merah, hijau dan kuning. Peserta maksimal mengirim tiga desain, dikirim ke Kantor Kanwilkumham Riau di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Bagi desainer yang berminat dapat menghubungi panitia di nomor telepon 08126898117 atas nama Nurhasnawati atau M Arif di nomor telepon 081277698063.(egp/ifr)
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
Memerangi Batu Ginjal dengan Minuman Lemon
FOTO BERSAMA: Ketua Komite SMAN 3 Pekanbaru Arbi, Ketua Forum Komite SMAN Pekanbaru Delisis Kampriwoto, Kepala SMAN 3 Pekanbaru Ermiwati foto bersama usai mengikuti rapat.
Orangtua Siswa Gelar Rapat Terbuka Komite SMAN 3 Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Ratusan orangtua siswa SMA Negeri 3 Pekanbaru berdatangan ke sekolah tersebut, Selasa (1/8). Para orangtua siswa sengaja diundang dengan agenda rapat bersama pihak Komite SMAN 3. Rapat terbuka itu digelar salah satu tujuannya membahas terkait kemajuan sekolah, uang komite dan hal lainnya. Rapat dilangsungkan satu hari di lapangan bola basket SMAN 3 Pekanbaru. Tenda berukuran besar telah disiapkan pihak sekolah untuk pertemuan antara komite dengan para orangtua siswa. Tampak hadir Ketua Komite SMAN 3 Pekanbaru Arbi, Kepala SMAN 3 Pekanbaru Drs Hj Ermiwati.
dunia kerja saat ini semakin ketat. STIKes Payung Negeri Pekanbaru melihat perlu adanya strategi bisnis di era zaman digital, untuk menghadapi persaingan tersebut. S ementara itu, Wakil Ketua III Ns Fitry Erlin MKep mengatakan, dengan diadakan seminar ini diharapkan para mahasiswa akhir mendapatkan tips dan strategi dari narasumber. Di mana mahasiswa bisa menambah ilmu dan wawasan bagaimana cara bersaing dengan baik untuk memasuki dunia kerja dan membuka bisnis sendiri di era jaman digital ini. (rif/ifr)
FOTO BERSAMA: Peserta seminar kewirausahaan foto bersama dosen setelah mengikuti acara di lantai 2 gedung STIKes Payung Negeri Pekanbaru, Jalan Jendral, Selasa (1/8/2017).
JOKO SUSILO/RIAU POS
KETERANGAN: Kadisperin Riau M Firdaus (dua kanan) didampingi pejabat dinas perindustrian dan panitia pelaksana lomba desain batik Riau dari Kanwilkumham Riau Khayatun memberikan keterangan, Selasa (1/8/2017).
tanam melalui praktik kultivasi lahan pertanian yang produktif. “Sampai saat ini sudah 98 desa dengan ribuan kepala keluarga yang telah bermitra dengan kami. Kami menargetkan bermitra dengan 500 desa pada 2020,” ujar APP Sinar Mas Corporate Social and Security Head Agung Wiyono. Program ini katanya, juga mengajarkan masyarakat di desa-desa terbantu untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menghentikan praktik illegal logging dan pembakaran lahan untuk bercocok tanam. Program kemitraan strategis seperti DMPA turut mendapatkan sambutan baik dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang turut menghadiri seminar tersebut. “Saat ini pertumbuhan ekonomi Riau sangat bergantung pada industri migas dan komoditi perkebunan.(rio/ifr)
Dari pihak Forum Komite SMAN 3 Pekanbaru juga hadir pada acara itu seperti Delisis Hasanto, Kimprawoto, H Muckhlis. Juga dihadiri dari pihak kelurahan dan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau. Arbi berharap rapat tersebut bisa menghasilkan hal positif untuk kemajuan sekolah sekaligus kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Pada kesempatan itu, Arbi juga membahas pentingnya partisipasi orang tua untuk kemajuan sekolah. “Jadi sekolah tidak dibolehkan lagi memungut biaya apapun. Namun jika ada orangtua siswa yang ingin memberikan bantuan dana ini boleh saja karena untuk kemajuan pendidikan,” ungkap Arbi.
Sementara itu, Drs Hj Ermiwati berharap rapat yang digelar antara orangtua siswa dengan pihak komite menghasilkan pemikiran yang bisa meningkatkan pendidikan di sekolah. Ia memberikan apresiasi kegiatan rapat terbuka Komite SMAN 3 Pekanbaru bersama para orangtua siswa tersebut. “Sosialisasi untuk siswa baru kelas X dan kelas XI dan kelas XII salah satu topiknya membicarakan uang komite dan beberapa hal lainya. Dengan digelar rapat bersama orangtua siswa juga agar menghindari pandangan negatif. Serta memperjelas dan tentunya lebih transparan,” ungkap Ermiwati. (ilo/ifr)
JAKARTA (RP) - Siapa yang tak kenal dengan buah cantik yang satu ini. Lemon merupakan salah satu buah ajaib yang mempunyai banyak manfaat bagi manusia Tanaman yang satu ini bisa ditemukan di seluruh dunia dengan harga yang cukup terjangkau. Buah tropis ini punya banyak kandungan luar biasa seperti vitamin C, thiamin, riboflavin, asam pantotenat, zat besi dan magnesium, vitamin B6, kalsium, potassium, tembaga, folat, dan potassium. Lemon bisa dimanfaatkan dari buah hingga kulitnya. Tak cuma baik untuk kecantikan saja, lemon juga punya banyak sekali menfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat ajaibnya adalah menyehatkan ginjal. Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang ditemukan di daerah perut bagian bawah tubuh manusia dan berfungsi sebagai alat penyaringan dan penghilangan zat beracun dan tidak diinginkan dari darah melalui urine. Namun, terkadang kelebihan garam, mineral dan zat terlarut lainnya terakumulasi di dalam ginjal dan membentuk massa padat yang disebut batu ginjal. Sebagian besar batu ginjal ini adalah kalsium oksalat atau kalsium fosfat. Batu ginjal bisa sembuh sendiri namun ada pula yang harus diobati.(int/eca)
Bawang Merah Bisa Lawan Kanker JAKARTA (RP) - Studi yang baru-baru ini diterbitkan para periset di Universitas Guelph, provinsi Ontario di Kanada, telah menemukan bawang merah sangat baik dalam melawan kanker. Tim peneliti dari universitas Guelph ingin meneliti seberapa efektif bawang yang tumbuh di Ontario dalam membunuh sel kanker. Apa yang mereka temukan adalah bahwa setelah menguji lima jenis bawang merah, varietas REDAKTUR: ELVY CHANDRA
bawang merah Ring Ring ditemukan paling efektif dalam melawan sel kanker. Tidak banyak yang tahu bawang adalah kategori makanan super. Mereka mengandung salah satu konsentrasi kuersetin tertinggi, sejenis flavonoid. Dibandingkan dengan bawang yang tumbuh di tempat lain di dunia, bawang Ontario memiliki kadar senyawa yang sangat tinggi. Studi Guelph dilakukan oleh
profesor Teknik Suresh Neethirajan dan seorang mahasiswa yang bernama Abdulmonem Murayyan dan dipublikasikan baru-baru ini di Food Research International. Penelitian ini menempatkan sel kanker usus besar secara langsung dengan kuersetin yang diekstraksi dari lima varietas bawang merah. Hasil penelitian ini mengingatkan kita bahwa bawang merah juga mengandung antosianin dalam jumlah tinggi, yang memperkaya
sifat dari molekul kuersetin,” kata Murayyan, seperti dilansir laman Al-Arabiya. Anthocyanin berperan penting dalam memberi warna pada buah dan sayuran, sehingga masuk akal bahwa bawang merah, yang paling gelap warnanya, memiliki kekuatan melawan kanker. “Kami menemukan bawang sangat baik untuk membunuh sel kanker. Bawang merah mempromosikan lingkungan yang
tidak menguntungkan untuk sel kanker dan mereka mengganggu komunikasi antara sel kanker yang menghambat pertumbuhan mereka,” jelas Murayyan. Para peneliti juga baru-baru ini menemukan bahwa bawang merah efektif untuk membunuh sel kanker payudara. ‘’Langkah selanjutnya adalah menguji kekuatan bawang dalam melawan kanker pada percobaan manusia,” jelas Murayyan.(int/eca)
INTERNET
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
15
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
AYU TING TING
SYAHRINI
Dituduh Jiplak Lagu India BELUM satu hari lagu anyar berjudul Kamu Kamu Kamu dirilis, pedangdut Ayu Ting Ting malah dibilang plagiat. Dia diserang haters lantaran dinilai tak kreatif dengan meniru karya artis lawas India. Dugaan plagiat itu diketahui dari akun gosip Instagram lambe_turah. Akun tersebut sengaja memancing emosi warganet dengan menyandingkan dua video klip. Satu milik Ayu Ting Ting berjudul Kamu Kamu Kamu dan satunya lagi milik Alisha Chinai berjudul Made In India. Saat didengarkan dengan teliti, lagu milik Ayu memang ada kemiripan dengan lagu milik Alisha itu. Irama awal pada kedua lagu tersebut memang terdengar serupa, tetapi pada bagian refrain jelas berbeda. Mendengar kemiripan di awal kedua lagu itu, para warganet langsung memberikan komentar pedasnya. Tak
KAPANLAGI.COM
sedikit yang mengatakan janda satu anak itu menjiplak lagu Made In India. “Diva internsionyel... Madonna pun remah rengginang klo dibanding dese mah ????????????,” tulis mizzy_nina. “Mending liat BLACK PINK aja gak bikin geuleh,” sahut nurbaitiky. “Yahhhh plagiat lagi ini mah,” kata deniia_niia. "Oohhhhhhh ngejiplaaakkk toh,” celetuk jpep.cha. "Namanya juga tukang plagiat makk. Wajar mah bagi dia, nyontek lagu orang (emoji),” sahut ria_1984. "Yah Indonesia jadi the power of jiplak kalo banyak yang jiplak begini, malu lah bikin prestasi baru kenapa,” balas tasya.jilin. “Yaah sekalinya ada lagu baru palagiaaaat, ijuut syediiih ya,” tulis sandalsloup. “Gak heran. Japok kan mang suka plagiatun apa pun. Contoh sebelumnya gayanya Gigi (Nagita),” lanjut horrormystery. “Mau didandanin segimana juga tetap aja ya muka kampungnya keliatan ha ha ha,” kata riscanovirda.(jlo/jpnn)
Pantang Makan Pedas PENYANYI Syahrini mulai pilih-pilih makanan yang hendak disantap. Pencetus jargon hits Maju Mundur Cantik itu rupanya menghindari segala jenis makanan yang mengandung minyak berlebih, sambal, hingga cabai. Cukup dimaklumi mengingat Syahrini baru sembuh dari penyakit tenggorokan yang sempat dideritanya beberapa waktu lalu. Pasalnya akibat masalah itu pulalah, ia harus menjalani pengobatan intensif di Los Angeles, Amerika Serikat. “Saya udah enggak makan pedes. Enggak boleh dulu pedes. Minyak juga. Enggak tahu sampai kapan,” katanya. Larangan menyantap makanan pedas rupanya menjadi beban tersendiri bagi pelantun tembang Sesuatu itu. Apalagi salah satu makanan andalannya saat berkunjung ke Bogor memiliki cita rasa yang cukup pedas. Namun apa mau dikata, Syahrini lebih mementingkan kesehatan bagian tenggorokannya ketimbang ‘isi perut’ agar saat manggung tetap dapat tampil lebih prima. “Aku susah banget soalnya pu-
KAPANLAGI.COM
lang ke Bogor karena ada sambal oncomnya bu Cetar. Kayak-kayak gitu tuh saya rindu mau makan itu. Tapi mama bilang udah dikurangin cabainya satu sampe dua buat incess, yang lainnya bisa sebaskom,” imbuhnya. Bicara soal penyakit tenggorokannya, pemilik nama asli Rini Fatimah Jaelani itu pun mengaku masih perlu menjalani pemeriksaan lanjutan bulan ini. Itu berarti Syahrini siap kembali berangkat ke Los Angeles dalam waktu dekat.
Sementara itu, wanita 34 tahun ini pun menderita sakit tenggorokan gara-gara terlalu banyak menyanyi secara off air. Sehingga Syahrini tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Sehingga bagian rongga tenggorokannya mengalami pembengkakan dan menyebabkan suaranya menjadi serak. Sebelumnya, Syahrini berobat selama tiga pekan di sana, terhitung semenjak menjalani Idul Fitri di Hongkong.(int/ eca)
CHELSEA ISLAN
Kepergok Temani
Bastian
SEMPAT membantah menjalin hubungan asmara, kini artis peran Chelsea Islan malah kepergok menemani Bastian Steel pentas di Gedung Kesenian Jakarta. Hal itu diketahui dari foto unggahan akun gosip Lambenyinyir. Memang, Chelsea dan Bastian tidak berpose bersama. Ada dua foto yang diunggah salah satu penggemar dengan lokasi sama. Di satu foto, sang penggemar itu berpose dengan Chelsea Islan. Sedangkan di foto lainnya, dia berpose dengan Bastian Steel. “Oh mbak chels nonton juga show nya dek bastian tadi malem. Bagus dong, sesama sahabat #SenimanMudaBerkarya harus saling support,” tulis Lambenyinyir sebagai keterangan. Tak lama setelah diunggah, foto itu pun langsung banjir komentar dari warganet. Tampaknya mereka masih tak terima mereka menjalin hubungan khusus. “Kenapa tak foto berdua, kayaknya udah cuman gak mau di-upload entar ada aksi bela Islan jilid 2,” kata muclis811.
“Heran sama seleranya Chelsea,” tulis a.arbetta. “Padahal dia itu cantik banget loh, mau dapat laki kaya gimana juga tinggal nunjuk doang si laki gak mungkin nolak ya kan? Lah ini.....,” balas dewiqcaem. “Cinta memang buta, tapi kan kamu cantik Chelsea kenapa mesti sama Bastian anak ingusan, gak habis pikir,” lanjut marni_marni93. “Cinta itu buta. Eh apa Chelsea Islannya yang buta?,” lanjut aqilladerosa. “Chelsea mau ajah sama bocah pecicilan sok ganteng. Sebagai fans kecewa,” kata nabilla_999. “Ya ampun Chels. Jangaaaaaannn please. Jangan lakukan ituuuu ????????????????????????????,” sambung yanitawidjayanti. “Setahu saya Chelsea itu ganti-ganti terus yang sering jalan sama dia, tahun 2014 ma yang namanya Rizki itu terus 2015 ma Deva, ya meskipun katanya Cuma sahabatan, terus 2016 ama Chico, nah sekarang 2017 sama yang ini nih, ngakunya Cuma berteman, mungkin teman rasa pacar ya,” lanjut nmayda. ''Peletnya apa sih ni kecebong laut. Chelsea Islan matanya jereng,”celetuk airadevip. “Demi apa ini.. plis Chelsea, pamormu bisa redup. Mana image cewek berkelas yang brand ambassador Chanel itu,” balas okta_sugina.(jpg)
SAIPUL JAMIL
Usai Divonis, Siap Rekaman di Penjara PEDANGDUT Saipul Jamil telah divonis tiga tahun penjara terkait kasus penyuapan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Meski berat dengan vonis tersebut, dia berusaha tegar menjalani tambahan hukum di dalam penjara. Bahkan mantan suami Dewi Perssik itu bersiap melakukan rekaman untuk single duet bersama penyanyi dangdut Indah Sari, berjudul Sanggupkah Setia. Sebelumnya dia juga pernah mengenalkan lagu berjudul KPK (Ku Pasrah Kepadamu). “Lagu Sanggupkah Setia ini genre-nya mellow dangdut, bisa dijadikan motivasi untuk orang-orang yang sedang dalam keadaan susah,” kata Saipul Jamil. “Jadi kebanyakan orang itu kalau dalam keadaan senang mereka datang, tapi di saat dalam keadaan susah mereka malah pergi. Liriknya ngena banget deh,” lanjutnya. Meski berada di dalam penjara, pria disapa Bang Ipul itu bertekad untuk terus berkarya. Hal itu diyakini sebagai modal dirinya saat bebas nanti. “Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih bisa berkarya dan juga sebagai motivasi untuk warga binaan lain.(jlo/ jpnn) KAPANLAGI.COM REDAKTUR: ELVY CHANDRA
INTERNET
SAHRUL GUNAWAN
Akhirnya Batalkan Pernikahan
PROSES taaruf Sahrul Gunawan dengan gadis berusia 18 tahun bernama Amanda Restianti tidak berjalan lancar. Meski telah sempat menentukan tanggal pernikahan, pria kelahiran Bogor, 41 tahun itu pasrah rencananya mempersunting sang kekasih harus dibatalkan. Pembatalan pernikahan itu dibenarkan oleh Herry, adik sekaligus manajer Sahrul Gunawan. “Pernikahannya batal, sekitar dua pekan yang lalu saya tahu keputusannya. Memang Sahrul belakangan ini agak menghadapi masalah berat juga ya,” kata Herry saat dihubungi awak media. Menurut Herry, pembatalan itu sudah dirapatkan dan dipikirkan matang-matang oleh kedua belah pihak. “Ya mungkin artinya Sahrul masih harus banyak mempertimbangkan banyak hal. Lagipula Amandanya juga masih muda,” kata Herry.(jlo/jpnn) INTERNET TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
16
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Jaga Aroma Kompetisi
LIGA 1 Klasemen Sementara
 � � � �   � €‚ƒ „ „  „ �  … � † �  � � � ‡ …
Â? Â?
Â? Â? Â? Â? Â?
Â? Â? Â?
Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
Â?
JEDA kompetisi Liga 2 memang tidak ada. Tapi, PSPS terpaksa harus menjalani libur pertandingan hampir dua pekan karena Pro Duta FC mundur dari kompetisi. Ya, berdasarkan jadwal awal yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator, PSPS seharusnya menjamu Pro Duta FC di Stadion Utama Riau, 5 Agustus mendatang.
13 golˆ ‰  † Š ‹Œ � Ž „  „ Ž Š ‹ 10 gol: � … „ ‡„ ‘ Ž Š� † �  ‹ 9 gol: ’ … “ Š „ „  ‹Œ ‘  Š  ‹Œ ” „ “ Š � ‹ LIGA 2 GRUP 1
�•
Catatan: €  …  � „ … –‰
„ —   Œ  „ „
Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, Selasa (1/8). ‘’Tapi, kami masih mencari tim untuk lawan uji coba,’’ tambahnya. Namun, Dian memastikan uji coba tersebut bukan melawan tim lokal. PSPS rencananya menjajal tim luar Pekanbaru. ‘’Kami ingin tim ini tetap teruji seperti pertandingan kompetisi makanya kami uji coba ke luar Pekanbaru. Rencananya, Sabtu (5/8) seperti jadwal kompetisi sebenarnya,’’ ujar Dian Eka Putra.(aga)
Dua Laga, Bonus Rp30 Juta
Pencetak Gol Sementara
Klasemen Sementara Â? Â?
� � � €  …
Â? Â Â Â? Â? Â’ Â’ Â
Alhasil, PSPS pun baru kembali bertanding pada 12 Agustus mendatang. Itu pun langsung menjalani laga tandang menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Haji Dhimurtala. Untuk itu, manajemen PSPS pun mengagendakan uji coba buat Dzumafo Epandi Herman dkk. ‘’Kami memang harus menjalani uji coba agar aroma kompetisi tetap terjaga. Kalau latihan terus maka kami khawatir pemain juga akan bosan,’’ ujar
INSTAGRAM PSPS
REBUT BOLA: Pemain seleksi Irfan Arfandi (kiri) berusaha merebut bola dari Defri Riski dalam latihan di Stadion Rumbai, Selasa (1/8/2017).
PEKANBARU (RP) - Prestasi memang mahal harganya dan layak diapresiasi. Inilah yang dilakukan manajemen PSPS buat anak-anak Askar Bertuah. Dua kemenangan beruntun di dua laga awal putaran kedua Grup 1 Liga 2 langsung diapresiasi. Manajemen mengguyur bonus sebesar Rp30 juta. Tim asuhan Philep Hansen Maramis ini menang 6-0 di Stadion Utama Riau pada 22 Juli dan 2-1 atas 757 Kepri Jaya FC di Stadion Citramas Batam, pada 29 Juli lalu. Dengan kemenangan tersebut, PSPS pun tetap bertengger di posisi kedua klasemen sementara Grup 2, membayangi PSMS di posisi puncak. ‘’Semoga bonus ini semakin memotivasi kinerja tim untuk sama-sama mewujudkan target maksimal musim ini. Bonus Rp30 juta tersebut segera kami cairkan kepada pemain,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, Selasa (1/8).(das)
DEFIZAL/RIAU POS
DIKAWAL: Kapten PSPS Dzumafo Epandi Herman (kanan) dikawal ketat pemain Persih FC dalam pertandingan di Stadion Utama Riau, beberapa waktu lalu.
Negosiasi Dua Pemain, Masih Incar Striker PEKANBARU (RP) - Batas pendaftaran pemain Liga 2 berakhir, Sabtu (5/8). Dengan waktu tersisa, PSPS bergerak cepat mencari tambahan pemain. Bahkan, dua pemain yang ikut seleksi sejak Senin (31/7), Muhammad Aliah Alfuad dan Irfan Arfandi akan segera direkrut. Rencananya, Rabu (2/8) hari ini, manajemen PSPS mulai melakukan negosiasi kontrak kedua pemain tersebut. ‘’Kami sudah terima masukan dari tim pelatih. Untuk itu, besok (hari ini, red) kami akan negosiasi dengan kedua pemain tersebut ( Muhammad Aliah Alfuad dan Irfan Arfandi, red). Kalau deal maka mereka akan kami daftarkan,’’ ujar Asisten Manajer PSPS, Dian Eka Putra kepada Riau Pos, Selasa (1/8). Ya, pelatih PSPS Philep Hansen Maramis menilai kedua mantan pemain Persibangga Purbalingga tersebut memiliki skill yang bagus.
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Menurut Philep, penampilan Muhammad Aliah Alfuad di posisi pemain belakang sangat memuaskan. Bahkan ia bisa dimainkan sebagai bek kiri, bek kanan ataupun bek tengah. “Dalam pengamatan kami, sejauh ini keduanya bagus. Mereka pekerja keras dan saya senang melihat mereka bermain. Apalagi Muhammad Aliah Alfuad cukup lincah dan bisa dimainkan di semua posisi bertahan. Mau kiri atau kanan bahkan bek tengah, dia bisa dimainkan,� ungkap Philep Hansen Maramis usai memimpin latihan di Stadion Rumbai, Selasa (1/7). Sementara Irfan Arfandi yang berposisi sebagai striker juga dinilai bagus. Namun Irfan masih memerlukan penyesuaian dengan gaya permainan PSPS. Tapi, Philep menilai ia juga layak untuk direkrut. Selain dua pemain tersebut, Asisten Manajer PSPS, Rian Adi Putra mengatakan
pihaknya masih berupaya mendatangkan pemain depan Barito Putra, Agi Pratama. Pemain belia yang bermain di Liga 1 tersebut masih jarang diturunkan oleh Pelatih Jacksen F Tiago. Sehingga sangat berpeluang untuk didatangkan ke Pekanbaru. “Kami masih menjalin komunikasi dengan Agi Pratama. Dia pemain yang bagus, namun akhir-akhir ini jarang diturunkan. Kalau dari segi kualitas tentu tidak diragukan. Mudah-mudahan secepatnya bisa datang,� ungkap Rian. Tambahan pemain depan tersebut ungkap Rian karena persaingan di lini depan PSPS belum memadai.�Biarkan saja skuad kita gemuk. Daripada seperti menghadapi PS Timah Babel, kita kekurangan pemain akibat cidera dan akumulasi kartu. Makanya skuad INTERNET PSPS di putaran kedua harus komplit,� SELEBRASI: Striker Barito Putra Agi Pratama (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol, beberapa waktu jelasnya.(das/luk) lalu. Agi Pratama masuk daftar incaran PSPS.
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos ď Ź RABU, 2 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17
Bengkalis Terbanyak Kasus  Karhutla
CF1/RIAU POS/MIRSHAL
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Riau saat ini terbanyak terjadi di Kabupaten Bengkalis. Dari 10 kasus karhutla yang ditangani tiga merupakan peristiwa yang terjadi di sana. Memasuki musim kemarau, beberapa peristiwa karhutla memang mengemuka. Di Riau saat ini dari 10 kasus karhutla yang terjadi terpantau ada 84,72 hektare lahan terbakar. Dari 10 kasus ini sudah ditetapkan 10 orang tersangka. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, Selasa (1/8). ‘’Kasus karhutla yang paling banyak terjadi di Kabupaten Bengkalis. Ada tiga dari 10 kasus di Riau,’’ kata Guntur. Dia melanjutkan, dari 10 kasus yang kini ditangani Polda Riau dan jajaran, lahan yang terbakar merupakan milik per orangan. ‘’Jumlah lahan yang berhasil diamankan dan dipasang police line sekitar 84,72 hektare. Dari 10 kasus ini, 10 tersangka yang kami tahan, rata-rata milik per orangan,’’ tuturnya. Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni saat dikonfirmasi terkait karhutla yang terjadi di Bengkalis mengatakan, beberapa wilayah yang terbakar sudah bisa ditangani. ‘’Masih pendinginan,’’ katanya. Berapa luasan total yang terbakar di wilayah Bengkalis, Kapolres belum menyebutkan secara
BERLATIH SERIUS: Paskibra Provinsi Riau berlatih serius di halaman belakang kediaman Gubernur Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (1/8/2017). ď Ž Baca Bengkalis Halaman 19
Akhiri Hidup karena Bully Laporan M Ali NURMAN dan AFIAT ANANDA, Pekanbaru
Harga TBS Pekan Ini Naik PEKANBARU (RP) - Setelah beberapa pekan belakangan ini harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terus mengalami penurunan. Pekan ini, harga TBS mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Namun kenaikan terbesar pada kelompok
KABAR
ď Ž Baca Harga Halaman 19
Perampok Sadis Ditangkap TAPUNG (RP) - Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar berhasil meringkus salah satu tersangka perampokan di wilayah Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Selasa (1/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK, MH melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Dewanto SH mengatakan, pelaku perampokan yang diamankan ď Ž Baca Perampok Halaman 19
RIAU POS/4*
DIMAKAMKAN: Elva Lestari (16) yang merupakan korban yang diduga bunuh diri akibat di-bully temannya di SMAN 1 Bangkinang Kota dimakamkan di Desa Kumantan, Bangkinang, Senin (31/7/2017).
SALAH seorang siswi SMAN 1 Bangkinang Kota, Elva Lestari (16) harus mengakhiri hidupnya dengan tragis. Diduga dia bunuh diri dengan cara menceburkan dirinya ke dalam Sungai Kampar, hanyut dan tenggelam hingga tewas. Elva sapaan akrab almarhum, hanyut pada Ahad (30/7) di Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota. Dia baru ditemukan Senin (30/7) pukul 13.30 WIB sekitar 1 kilometer dari lokasi korban dinyatakan hanyut. Ternyata yang mendorong korban untuk mengakhiri hidupnya ini karena tekanan mental yang dialaminya. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sering di-bully oleh teman-teman sekolahnya di SMAN 1 Bangkinang.
‘’Sebelum almarhum meninggal dunia, dia sudah melaporkan ke mamaknya (paman,red), kalau dia sering di-bully di sekolahnya,’’ kata Juliardi, kakek korban di Bangkinang, Selasa (1/7). Dari laporan korban kepada pamannya itu kata Juliardi, perlakuan bully itu sudah sering kali dilakukan. Padahal korban baru menjalani sekolah selama tiga pekan. Di mana, Elva adalah murid kelas X di SMAN 1 Bangkinang. Elva yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara ini, ayahnya diisukan oleh temannya mengalami gangguan jiwa. ‘’Dia sering diejek miskin, jelek, ayahnya kelainan jiwa. Bahkan, pernah saat korban berjalan di sekolah, ditekel oleh temannya,’’ kata dia. Anak dari pasangan Fanda dan ď Ž Baca Akhiri Halaman 19
Rumah duka almarhum Kepala DPMD Kampar Surya Budhi diselimuti haru. Keluarga dan beberapa teman yang melayat, terlihat berduka, Selasa (1/8/2017). )MARSHAL/RIAU POS/4*
Kepala Dinas PMD Kampar Tutup Usia BANGKINANG (RP) - Kabar duka datang dari Kabupaten Kampar. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kampar Surya Budhi meninggal dunia, Selasa (1/7) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Dia wafat setelah dirawat sehari semalam
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Sebab, pada Ahad (30/7) sekitar pukul 01.00 WIB, mobil dinas yang dikendarai almarhum mengalami kecelakaan di kawasan PLTA Koto ď Ž Baca Kepala Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-SIAK
18
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Merangkai Negeri Dengan Syarak
311 Ha Lahan Sawit Warga Diremajakan
P
ROGRAM replanting ( p e re m aja a n ) y a n g di-launching oleh Bupati Siak H Syamsuar beberapa waktu lalu segera akan direalisasikan. Untuk tahap awal ini, total lahan perkebunan yang akan di-replanting mencapai 311 hektare. Ini merupakan lahan masyarakat yang berada
di Kandis dan Dayun. Ada dua skema yang diterapkan, yakni menggunakan apalis satu atap dan pola off taker atau sistem penjamin pasar. ‘’Tahap awal ini ada 311 hektare. Modelnya ada dua yakni apalis satu atap, yang kedua sistem off taker. Off taker ini perusahaan tertentu menjamin
pasar buah yang akan dihasilkan dari program tersebut,” ujar Kadis Pertanian Kabupaten Siak Budiman Safari, Selasa (1/8). Petani Kandis di bawah binaan KUD Sawit Kandis Sejahtera adalah petani swadaya, bukan petani plasma. Total lahan mereka yang akan dii-
kutkan replanting mencapai 249,47 hektare. Lahan seluas itu merupakan milik 84 kepala keluarga. Sementara di Dayun lahan yang di-replanting mencapai 111 hektare. Lahan seluas itu merupakan milik petani yang tergabung dalam kelompok tani Setia Rukun. ‘’Yang di Dayun ini sum-
ber pembiayaannya dari dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) dan dana tabungan perkebunan milik masyarakat. Jadi ada dua pola yang diterapkan, ini kita coba. Kita sifatnya hanya menganjurkan bukan memaksa ya,” ujarnya. Bulan depan tim verifikasi dari Dirjen Pekebunan
Kementerian Pertanian dan Perkebunan Republik Indonesia akan turun. Mereka kata Budiman akan melihat apakah lahan yang akan di-replanting memenuhi kriteria dan tidak bermasalah. Karena sebelum dana BPDP KS dikucurkan semuanya harus dipastikan aman dan tidak bermasalah.
Untuk status lahan di dua Kecamatan itu lanjutnya, sebenarnya sudah jelas. Semua tanah sudah dibalik nama menjadi milik mereka yang terdaftar di-replanting tersebut. Sehingga dia sangat yakin tim dirjen akan merekomendasikan yang akan menguntungkan masyarakat Siak.(adv/a)
Cleo Sisihkan 93 Peserta dari Empat Negara PRESTASI demi prestasi terus diukir putra-putri Siak. Jika sebelumnya ada Arif Afandi siswa SMA 2 Tualang yang akan membawa nama Indonesia dalam kejuaram Wushu Junior di Korea, kali ini Cleorisya Ranggi Isabita berhasil meraih medali emas dalam ajang Festival Batam Musik. Meski diselenggarakan di Batam, ajang yang diikuti Cleo merupakan kejuaran internasional. Ada 93 peserta dari Rusia, Singapura dan India yang berhasil disisihkan oleh Cleo dan keluar meraih predikat kategori best performance bidang pianis. Usai mendapatkan predikat terbaik dalam ajang bergengsi tersebut, Cleo dan guru pembimbingnya Abdul Ghofur menjumpai Wakil Bupati Siak Alfedri MSi di ruangannya.
‘’Alhamdulillah, anak ini mampu mengharumkan nama Indonesia khusunya Kabupaten Siak, ini merupakan suatu hal yang luar biasa, dikarenakan inilah upaya dalam meningkatkan potensi anak dalam kemampuan serta bidang keahlian yang dipunyai setiap anak. Semoga ke depan siapa saja yang mempunyai potensi perlu kita dukung,” kata Alfedri di hadapan Cleo. Dia berharap, apa yang diraih oleh Cleo akan memotivasi anak-anak Siak lainnya. Ke depan katanya, harus lahir anak-anak yang terus dapat mengharumkan Siak. Anak Siak harus berkreasi dan tumbuh dengan bakatnya masing-masing. ‘’Potensi diri harus terus dikembangkan. Anak-anak Siak harus memiliki kemampuan dan meraih prestasi yang baik,” sebutnya.(adv/a)
LEPAS JCH: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan cenderamata kepada JCH PGRI saat melepas mereka di Islamic Center, baru-baru ini.
HUMAS PEMKAB SIAK
Stok Blangko KTP Elektronik Makin Menipis
HUMAS PEMKAB SIAK
FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi berfoto bersama Cleo dan guru pembimbingnya Abdul Gofur, usai menerima kunjungan, Selasa (1/8/2017).
Besok, JCH Diberangkatkan ke Embarkasi Batam SIAK (RP) - Jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Siak yang berjumlah 352 orang dan tergabung dalam kelompok penerbangan kloter (kloter) 1, akan diberangkatkan ke Embarkasi Batam pada tanggal 3 Agustus dari pelabuhan Tanjung Buton dengan menggunakan tranportasi air. Setelah sampai Embarkasi Batam, jamaah calon haji akan diinapkan semalam di Wisma Haji, untuk persiapan keberangkatan menuju Makkah pada besok harinya. ‘’Tahun ini keberangkatan JCH Kabupaten Siak dengan kloter 1 berangkat tanggal 4 Agustus. Jamaah akan berangkat menuju bandara Madinah dari Batam pukul 23.00 WIB malam hari,” ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Siak H Muharrom. Dia mengatakan, tahun ini JCH Kabupaten Siak berangkat haji sebanyak 352 orang yang nantinya akan berangkat dari Pelabuhan Buton.Untuk itu, dia mengimbau jamaah dari kecamatan agar sampai ke Buton pada pagi, sehingga tidak terlambat menuju Embarkasi Batam. ‘’Dari Pelabuhan Buton jamaah calon haji dijadwalkan akan berangkat pukul 09.00 WIB,” paparnya. Dia berharap JCH Siak selama menunaikan ibadah hajinya agar mandiri dan tidak tergantung dengan pembimbing, karena nantinya pembimbing ada kesibukan lainnya. ‘’Ikuti tata cara selama mengikuti manasik haji,’’ ucapnya. S elain itu Muhar rom berpesan s elama berada di Tanah Suci agar menjaga kesantunan kepada Allah dan manusia. Juga berangkat haji dengan hati ikhlas dan bersih sehingga pulang menjadi haji mabrur. JCH dijemput menggunakan bus menuju Dermaga Tanjung Buton. Penjemputan jamaah calon haji ini dibagi berapa sistem cluster seperti Kecamatan Tualang keberangkatan bergabung dengan Minas dan Kandis.(wik)
STOK blangko kartu tanda penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak mulai menipis. Menurut Kadisdukcapil Siak Rachmansyah, saat ini blangko yang tersisa hanya sekitar 1.300 lembar. Sementara KTP-el yang harus dicetak sesuai dengan data yang sudah direkam kurang lebih 50.000.
‘’Sekarang sudah menipis, paling banyak tersisa 1.300-an, sementara kebutuhan kita dalam satu tahun 50.000. Ini data yang sudah masuk dan direkam. Pokoknya yang siap cetak,” ujar Rachmansyah, Selasa (1/8). Pascakekosongan selama tujuh bulan lalu, Disdukcapil Siak, kata dia, mendapatkan jatah blangko sebanyak 10.000 lem-
bar. Kemudian mendapatkan jatah lagi sebanyak 4.000 lembar. Saat ini yang harus sudah dicetak adalah 25.000. Artinya kekurangannya masih banyak. Namun demikian, dia meminta masyarakat untuk tidak panik, karena pihaknya telah meminta tambahan blangko ke pusat. ‘’Kita sudah ajukan, ini kita tunggu saja. Karena soal blang-
ko ini kewenangan pusat. Yang jelas yang sudah merekam nanti dikasih bukti dan itu bisa digunakan,” ujarnya. Di Siak sendiri, masyarakat yang sudah melakukan perekaman persentasenya sudah 98 persen. Persentase itu dihitung dari jumlah mereka yang akan mengurus KTP-el baru bagi mereka yang umur 17 tahun, buat baru
karena rusak dan mereka yang pindah NIK dari daerah lain. ‘’Ini jumlah keseluruhan ya, perkiranya sudah mencapai 98 persen,” sambungnya. Sementara soal kondisi peralatan, Rachmansyah tidak memungkiri bahwa sebagian ada yang rusak dan tidak dapat dipergunakan. Namun ini tidak menjadi kendala.(adv/a)
Titik Api Tak Terdeteksi Lagi di Siak SIAK (RP) - Titik api di Kabupaten Siak yang terdeteksi di beberapa lokasi di Siak, saat ini sudah tidak ada lagi. Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Siak melalui Kabid Damkar Irwan Prayatna, terkait adanya titik api diberapa lokasi yang ditemukan berapa hari lalu, Selasa (1/8). ‘’Titik api yang terlihat terdeteksi beberapa hari lalu di berapa lokasi di wilayah Kabupaten Siak sudah tidak ada lagi ditemukan sampai hari Selasa,” ujar Irwan Prayatna. Irwan mengatakan, sebelumnya kebakaran lahan terjadi di Kampung Pencing Bekulo, Kecamatan Kandis, Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit dan Kampung Muar Bungkal, Kecamatan Sungai Mandau.
Saat ini tidak ditemukan titik api di dua kecamatan begitu juga di lokasi lainnya. Pihaknya sebut Irwan, tetap bersiaga jika suatu saat ada laporan ataupun deteksi titik api terlihat di Kabupaten Siak. Dan bekerja sama dengan pihak tim kebakaran ke� camatan siap untuk turun ke lapangan dan melakukan pemadaman. Dia menjelaskan, untuk Kabupaten Siak terdapat 73 desa atau kampung yang rawan titik api dari 9 kecamatan yang ada. Dalam hal ini, pihaknya tetap melakukan pemantauan di lokasi rawan kebakaran. ‘’Pada lokasi rawan kebakaran terus kita pantau dan kita tetap siaga melakukan pengawasan mengingat kondisi udara panas saat ini,” ungkapnya.(wik)
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
TANPA LAMPU JALAN: Kondisi Jembatan Sultan Syarif Hasyim di Kecamatan Tualang, gelap gulita di malam hari tanpa adanya lampu penerangan jalan, baru-baru ini.
Harga Anjlok, Petani Tebang Kebun Karet Ganti Tanam Buah
WIWIK WERDANGSIH/RIAU POS
TANAM BUAH: Darus, petani asal Perawang, Kecamatan Tualang yang beralih dari pekebun menjadi petani buah, Selasa (1/8/2017). REDAKTUR: M ERIZAL
PERAWANG (RP) - Barus (41), petani holtikultura kini telah menikmati usaha dan kerja keras dari hasil tanaman pertanian yang dikembangkannya. Warga Kampung Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang ini mengalihkan kebun karet menjadi tanaman palawija seluas satu hektare untuk mengubah nasibnya, karena kebun karet kini tidak menjanjikan. Terlihat hamparan lahan bekas kebun karet yang berada di pinggir Jalan Simpang Inpres telah dikelolanya dengan berbagai jenis tanaman buah seperti pepaya madu, jambu, melon dan tanaman lainnya yang sedang panen. Hasil yang diperoleh lebih dari cukup dengan penghasilan bersih Rp5 juta per bulan. Lebih besar saat dirinya mengelola kebun karet yang saat ini harganya merosot sekali. Dia menuturkan, dirinya be-
ralih sebagai petani holtikultura karena kebun karet tidak menjanjikan, harga getah jauh merosot. Dengan bertahap dia mulai mengelola pertanian tahun 2014 lalu, namun awalnya hasilnya tidak memuaskan. Ternyata sebagai petani tidaklah semudah yang diperkirakan dirinya, perlu pejuangan dan kerja keras untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Awalnya hasil panen tidaklah maksimal, namun setelah adanya program Desa Masyarakat Peduli Api perusahaan dengan adanya bantuan dana bergulir serta pembinaan langsung tahun 2016 hasilnya kini bisa di nikmati oleh Barus sekeluarga. ‘’Kita manfaatkan lahan kebun karet dengan menebangnya. Awalnya, hasilnya belum dirasakan, namun sejak ada program Desa Masyarakat Peduli Api dalam binaan perusahaan tahun 2016 telah merasakan
hasilnya secara maksimal,” ungkapnya. Ketika ditanya kendala yang dihadapi dengan kondisi cuaca saat ini, Barus yang mengerjakan satu orang membantunya menyebutkan tanaman terserang hama dan tumbuhnya terhambat. Sehingga hasil panen mengalami penurunan sekitar 5 persen. ‘’Namun tidak terlalu berpengaruh dengan hasil jual di pasar,” ujarnya. Untuk pemasaran hasil panen tidak ada kendala. Karena permintaan di pasar Perawang selalu tertampung, bahkan dijual di luar daerah. ‘’Untuk pemasaran, kita sudah ada yang menampung. Di pasar juga panen kita tertampung,’’ paparnya. Dirinya mengaku akan memperluas lahan sisa miliknya yang dibagian belakang. ‘’Kita akan menanam lagi, masih ada lahan di bagian belakang,” ungkap Barus.(wik) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos ď Ź RABU, 2 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19
Penumpang Damri Meningkat SETELAH sepekan beroperasi, mengantarkan penumpang dari terminal Bangkinang ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, bus Damri kini mulai dikenal banyak warga. Selasa (1/8), bus berwarna abu-abu, dengan kursi empuk berwarna biru kombinasi putih itu menunjukkan tempat tempat wisata yang ada di Kampar. Dengan stiker yang menempel pada dinding bus semakin memiliki tempat tersendiri untuk masyarakat. ‘’Saya ingin mencoba naik bus Damri ini, karena katanya tidak banyak berhenti. Kami bisa sampai langsung ke Bangkinang,’’ ujar ibu Darwanti yang saat itu bersama anaknya. Saat Riau Pos mendatangi Bandara Sultan Syarif Kasim terlihat bahwa Bus Damri telah memiliki tempat parkir sendiri, yang ditunjukkan dengan papan nama. Begitu pula dengan konter tiket milik Damri kini telah ada, terletak di pintu kedatangan bandara. Hanya saja masalah ada pada tempat untuk penumpang menunggu masih belum tersedia. ‘’Sudah ada perubahan, tidak ada kendala berarti. Sementara pe-
numpang bisa masuk ke dalam bus setelah membeli tiket di loket milik Damri. Jadi penumpang juga tidak kepanasan menunggu di luar,’’ ujar Andri Amir selaku Manager Damri yang saat itu kami konfirmasi lewat telepon. Pada saat ini Bus Damri yang beroperasi sebanyak dua unit. Sedangkan satu unitnya lagi dijadikan sebagai cadangan, mana tahu sewaktu-waktu terjadi kerusakan dari salah satu bus tersebut,’’ tambahnya. Didapatkan data bahwa setiap harinya Damri selalu membawa penumpang. Tercatat, sejak dari beroperasi dari 26 Juli hingga 31 Juli, sebanyak 100 penumpang telah dibawa baik dari terminal Bangkinang ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, maupun sebaliknya. Dibandingkan dengan pekan lalu yang hanya berjumlah 3 penumpang. Menurut petugas di lapangan, secara keseluruhan tidak ada kendala yang serius. Dwidya sebagai salah satu petugas yang ada di loket Damri mengatakan, bahwa setiap hari itu selalu ada penumpang, baik yang akan berangkat dari Bangkinang maupun dari SSK II Alhamdulillah, sekarang penumpang ada terus. (cr3/adv)
HUMAS PEMKAB
WISATA AIR TERJUN: Bupati Kampar H Azis Zaenal mengunjungi Wisata Air Terjun di Gulamo, Kecamatan XIII Koto Kampar beberapa waktu yang lalu. Kampar mempunyai komitmen besar untuk memajukan sektor pariwisata.
Kawasan PLTA Bisa Terkoneksi BUPATI Kampar H Azis Zaenal melalui Kepala Dinas Perhubungan  Hambali  menyatakan,  jika Kementerian Perhubungan mengabulkan usulan permintaan Pemerintah Kampar soal transportasi,  maka Kampar terutama wilayah XIII Koto Kampar dan kawasan PLTA Kotopanjang akan menjadi kawasan terkoneksi  transportasi. ‘’Sebagian sarana transportasi yang diajukan adalah untuk kawasan tersebut,’’ujar Hambali, Senin (31/7) di Bangkinang. Dijelaskannya, seiring keinginan pemerintahan di bawah pimpinan Azis-Catur untuk mengem-
bangkan pariwisata, serta program tiga I,  yaitu infrastruktur,  investasi  dan industri,  maka diperlukan sarana transportasi yang memadai. Untuk itulah pertemuan dilakukan oleh Bupati Kampar Azis Zaenal dan beberapa kepala dinas dengan Kementerian Perhubungan beberapa waktu yang lalu. Dijelaskan Hambali,  dalam pertemuan itu Pemkab Kampar mengusulkan permohonan  10 unit bus  perintis untuk daerah yang belum ada ada trayek angkutan umum. Direncanakan bus perintis ini untuk
wilayah Tapung,  XIII Koto Kampar,  kawasan serantau Kampar Kiri. ‘’Diharapkan dengan adanya bus perintis ini akan  membuka isolasi masyarakat selama ini,’’ujarnya. Untuk  bisa mengembangkan industri perlu dibuka isolasi,  maka transportasi yang baik penentu bagi keberhasilan hal tersebut. Selain bus perintis, saat itu menurut Hambali Pemkab Kampar juga mengajukan usulan permintaan empat unit  bus air, yang diperuntukkan bagi pengembangan pariwisata. Empat bus air ini akan menjadi kendaraan pariwisata di
Akhiri Hidup karena Bully Sambungan dari hal 17 Mimin ini kata Juliardi, diperlakukan seperti itu oleh temannya karena diduga temannya iri. Sebab korban ini adalah anak yang pintar. Dia sering disuruh oleh gurunya untuk menjawab pertanyaan di sekolah. ‘’Dia seringlah disuruh tampil,’’ jelasnya. Juliardi sudah berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah. Dia menelepon salah seorang guru di sekolah itu. Namun, saat dia melakukan konfirmasi, guru bersangkutan sibuk. Sehingga maksud dan tujuannya itu tidak jadi tersampaikan. ‘’Jadi kita telepon Jumat kemarin. Tapi beliau sedang sibuk ada kegiatan,’’ jelasnya. Kepala SMAN 1 Bangkinang, Drs Asnimar MPd juga membenarkan bahwa Elva Lestari adalah siswanya. Dia baru duduk bangku kelas X, yang sudah menjalani belajar selama dua pekan. ‘’Ya, anak ini di kelas XA. Wali kelasnya Buk Asdawati,� kata dia saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (1/7). Dia mengaku tidak begitu memantau kondisi Elva selama di sekolah. Oleh karena itu, dia akan menanyakan kepada siswa-siswa teman korban. Melakukan interogasi kepada murid sekelas dengan korban. Tujuannya, untuk membuktikan apakah betul atau tidak dilakukan bully tersebut. ‘’Kami sedang minta keterangan siswa apakah benar dibully atau tidak. Kami belum bisa pastikan. Kalau bully itu muncul dari siswa, teman-temannya,’’ katanya. Atas meninggalnya korban, kepala sekolah seolah lepas tangan. Sebab dia beralasan bahwa korban meninggal di luar sekolah dan di luar jam sekolah. ‘’Dia meninggal dunia tidak waktu sekolah. Di luar jam sekolah. Bisa nanti tanya saja ke bidang siswa,’’ sebutnya. SMAN 1 Bangkinang Impiannya Juliardi yang merupakan kakek korban menyebutkan, Elva bercita-cita
sekali untuk bersekolah di SMAN 1 Bangkinang. ‘’Itu impiannya dari dulu,’’ sebut dia. Namun, apa yang dia dapat selama ini, tidak seindah yang korban bayangkan. Perlakuan yang tidak baik malah diterima korban di sekolah favorit di Kampar ini. ‘’Dia ini memang anak yang pintar. Jadi kebanggaan keluarga kami. Besar harapan kami kepada dia. Tapi karena apa yang diterima di sekolah, Elva malah memilih jalan lain. Allah berkehendak lain,’’ ujar Juliardi. Dia mengharapkan, perbuatan bully di sekolah ini, dapat dibasmi. Cukup katanya, ini menjadi yang pertama dan terakhir kali di Kampar ini. ‘’Jangan sampai citra pendidikan kita di Kampar ini tercoreng karena bully,’’ sebutnya. Sebelumnya, Elva ditemukan tewas karena hanyut di Sungai Kampar, tepatnya di Desa Kumantan, Kecamatan Bangkinang Kota, Senin (30/7). Korban diduga tewas bunuh diri karena tekanan mental. Dia merupakan warga Jalan Cik Ditiro Gang Istifar Desa Kumantan Kecamatan Bangkinang Kota. Dia yang masih berstatus sebagai pelajar diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri ke Sungai Kampar, Ahad (30/7). Harus Jadi Perhatian Bersama Adanya kasus siswi yang mengalami depresi dan akhirnya nekat mengakhiri hidup akibat mendapat perhatian dari DPRD Riau. Dalam kasus ini, peran orangtua dan guru dianggap penting untuk dapat mencegah prilaku tersebut. Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati mengatakan, jika memang kabar yang beredar jika siswi tersebut meninggal dalam kondisi depresi karna dibully di sekolah, maka hal tersebut harus menjadi perhatian serius semua kalangan terhadap lingkungan
Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Hal ini membuat mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar ini alami pendarahan di bagian kepala. Sempat almarhum tak sadarkan diri di rumah sakit. “Iya, sekitar pukul 00.15 WIB, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya,â€? kata Dasril, salah seorang pegawai Surya Budhi di BPMD Kampar, saat dihubungi wartawan. Katanya, almarhum dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di Padang, Sumatera Barat. Rumah dukanya di Jalan Kijang 2, Nomor E-8, Air Tawar Timur, Kota Padang. Gusven Khairul, salah seorang teman ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
almarhum selama di Padang mengaku, sangat berduka atas berpulangnya almarhum ke pangkuan ilahi. Selama mengenal, Surya Budhi adalah sosok yang akrab dengan semua orang. ‘’Dia ramah, apalagi kepada wartawan,’’ sebutnya. Selama hidup, Surya Budhi telah banyak menjalani karir di dunia birokrasi dan politik. Almarhum pernah menjabat sebagai Kabag Humas di Pemko Padang. Pernah juga menjadi Kabiro Humas Setdaprov Sumbar. ‘’Waktu zaman Pak Gamawan Fauzi jadi Gubernur Sumbar, pak Surya Budhi ini menjadi humasnya,’’ sebut Defrizal, teman Surya Budhi lainnya. Surya Budhi juga pernah masuk ke kancah politik. Dia mencalonkan diri
CR3/MIRSHAL/RIAU POS
SEDANG PARKIR: Bus Damri sedang parkir menunggu penumpang di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Selasa (1/8/2017).
Bengkalis Terbanyak Kasus Karhutla tumbuh kembang anak, terutama di lingkungan sekolah. ‘’Nilai-nilai kehidupan seperti toleransi, saling menyayangi dan saling menghormati, saat ini pelan tapi pasti tergerus oleh lemahnya perhatian dan pengawasan, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga dan lingkungan bermain,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, pendidikan karakter yang saat ini dislogankan oleh pemerintah, sulit untuk diwujudkan andaikata seluruh elemen yang terlibat di dalamnya tidak saling mendukung. Seperti lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan bermain. ‘’Harapan kami, nilai-nilai agama, budaya dan tradisi tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar, di mana proses belajar-mengajar tidak mengacu pada perkembangan individu saja. Tapi lebih menitik beratkan pada nilai-nilai belajar bersama, hidup bersama dan bermain bersama,’’ sebutnya. Menurutnya, jiwa anak-anak juga harus diisi oleh nilai-nilai agama, nilai budaya dan tradisi yang kelak akan mengawal anak dalam menjalani kehidupannya yang penuh tantangan. Keluarga harus menjadi pilar utama anak dalam menjalani proses tumbuh kembangnya. ‘’Anak adalah sosok individu yang setiap hari masih membutuhkan perhatian walau hanya sekedar pertanyaan. ‘’Sudah makan sayang? Bagaimana tadi di sekolah?,’’ ujarnya. Untuk pihak sekolah, menurutnya jumlah rasio guru yang tidak sebanding dengan jumlah murid membuat pengawasan tidak dapat dilakukan melekat pada setiap murid. Untuk itu, peran orangtua juga sangat penting untuk mengawasi kegiatan anak di dalam maupun luar sekolah. (*4/nto)
Kepala Dinas PMD Kampar Tutup Usia Sambungan dari hal 17
PLTA Koto Panjang dan kawasan wisata lainnya. ‘’Karena wisata juga salah satu industri yang menjadi program pemerintah,’’ ujarnya. Kalau armada ini dikabulkan maka pemerintah akan membangun tempat peristirahatan (rest area),  bagi pengemudi yang melakukan perjalanan panjang 3-4 jam. Sekaligus tempat terkoneksinya angkutan bus air dan bus angkutan darat. ‘’Dalam pertemuan ini pihak kementerian mendukung dan merespon sekali usulan Bupati Kampar tersebut,’’ujarnya. (adv/a)Â
sebagai Wakil Wali Kota Padang 2013 lalu. Dia mendampingi Asnawi Bahar sebagai calon wali kotanya. ‘’Tapi perolehan suaranya kalah dari calon lainnya,’’ sebutnya. Setelah itu, dia melanjutkan karir birokrasinya. Dia bergabung di Pemkab Kampar. Awalnya di Kampar, Surya Budhi menjabat sebagai Kabag Hukum Setdakab Kampar. Terakhir, almarhum menjabat sebagai Kepala DPMD. Surya Budhi lahir di Padang 16 Juli 1961. Di lingkungan ASN Kampar, dia dikenal sosok yang pandai bergaul dengan banyak kalangan. Mulai kalangan bawah, hingga kalangan pejabat atas. Termasuk dengan insan pers di Kabupaten Kampar.(*4)
Sambungan dari hal 17 rinci. ‘’Belum rekap semua, di Siak Kecil belum rekap,’’ imbuhnya. Karhutla yang terjadi kata Abas dicurigai memang sengaja dibakar. Itu terlihat dari kondisi lahan-lahan yang terbakar. ‘’Kondisi api, lahan itu ada unsur kesengajaan. Hanya kan harus dibuktikan. Pembuktian dengan objek per orangan itu agak sulit memang. Itu (lahan) per orangan, bekas lahan perusahaan yang diolah per orangan,’’ urainya. Apakah per orangan yang diduga membakar ini adalah penduduk setempat atau orang-orang yang disokong oleh pemodal besar, Abas menyebut hal ini masih didalami. ‘’Itu masih dalami. Kami akan lihat kordinat bakar, apakah sama dengan yang pernah terbakar. Kalau sama, berarti mengarah ke sana (kesengajaan),’’ ujarnya. 12 Titik Panas Terpantau di Riau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru merilis data terbaru tentang titik panas yang
berada di Sumatera, Selasa (1/8). Dari pantauan Satelit Terra Aqua Nasa terdapat beberapa titik panas yang tersebar di beberapa provinsi di antaranya Sumatera Utara tiga titik, Sumatera Barat dua titik, Jambi enam titik, Lampung satu titik, Bangka Belitung dua puluh empat titik, Bengkulu satu titik dan untuk Provinsi Riau terdapat 12 titik dengan level confidence di antara 50-64 persen. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi mengatakan, untuk Provinsi Riau, dari 12 titik panas di pastikan 5 titik api dengan level confidence di atas 70 persen dengan suhu 34 derajat celcius, tersebar di beberapa daerah. ‘’Di antaranya Kabupaten Pelalawan yang berada di Kecamatan Pangkalan Kuras dengan longitude 101.6981 dan Latitude 0.205 dengan level confidence di atas 83 persen, selanjutnya Kabupaten Indragiri Hulu yang berada di Kecamatan Sebrida dengan Longitude 102.2238 dan latitude 0.8971 dengan level confidence di atas 84 persen dan yang terakhir
Kabupaten Kepulauan Meranti yang berada di Kecamatan Tebing Tinggi dengan longitude 102.8849 dan latitude 0.9867 dengan level confidence di atas 80 persen,’’ ungkapnya. Untuk prediksi cuaca beberapa hari ke depan, kata Slamet Riyadi, diperkirakan pada pagi dan siang hari kondisinya cerah berawan, namun pada malam hari dan dini hari beberapa wilayah di Provinsi Riau diguyur hujan, di antaranya Kota Pekanbaru, Siak dan sebagian besar Pelalawan. Perkiraan tinggi gelombang air laut di beberapa perairan Riau seperti Bengkalis, Dumai serta Meranti berkisar 0,25 sampai 0,5 meter. Pemerintah Provinsi Riau sendiri jauh hari di awal tahun telah mengambil tindakan cepat dengan menetapkan status siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, dengan mempersiapkan beberapa helikopter jenis MI-171 dan MI-172 serta sikorsky. Beberapa helikopter ini menjadi andalan Pemerintah Riau yang tegabung dalam satgas karhutla dalam menanggulangi.(cr5/ali)
Harga TBS Pekan Ini Naik Sambungan dari hal 17 umur 10-20 tahun sebesar Rp 0,49 per kilogramnya atau mencapai 0,03 persen dari pekan lalu sehingga harga TBS pekan ini menjadi Rp 1.733,96 per kilogram. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Riau, Ferry HC mengatakan, kenaikan harga TBS tersebut disebapkan oleh faktor internal dan eksternal. Di mana untuk faktor internal kenaikan harga CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data.
‘’Di mana untuk harga CPO di PTPN V mengalami kenaikan harga Rp 23,95 per kilogram, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan Rp63,63 per kilogram, sedangkan PT CRS mengalami kenaikan sebesar Rp7,00 per kilogram,’’ jelasnya. Untuk harga kernel, lanjut Ferry, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp104,14 per kilogram, PT CRS mengalami kenaikan sebesar Rp79,00 per kilogram. Sedangkan PT Astra Agro Lestari Group mengalami
kenaikan sebesar Rp77,27 per kilogram dari harga pekan lalu. ‘’Sedangkan untuk faktor eksternal, yang mempengaruhi kenaikan harga TBS pekan ini adalah mulai membaiknya permintaan CPO dunia yang diiringi membaiknya stok CPO dalam negeri. Selain itu, usaha agresif pemerintah yang mencari pasar baru juga berperan meningkatkan ekspor CPO Indonesia, hal ini mulai mengganti pasar Uni Eropa yang banyak aturan dan sulit ditembus,’’ paparnya.(sol)
Perampok Sadis Ditangkap Sambungan dari hal 17 pihak kepolisian ini adalah TB alias BY (35) warga Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kampar. Peristiwa perampokan ini berawal pada Kamis sore, 27 Juli lalu. Saat itu korban Ferdi Candra pergi membeli deposit pulsa ke SP II, Desa Bukit Payung, Kecamatan Bangkinang, kala itu mengendarai sepeda motor Kawasaki KLX miliknya. Sekitar pukul 19.15 WIB, saat hendak pulang dan dalam perjalanan tepatnya setelah Simpang Petapahan, Tapung, korban dihadang oleh dua orang pria sehingga korban menghentikan sepeda motornya. Saat korban berhenti, salah satu dari pelaku langsung memukul kepala belakang korban dengan benda keras
sehingga terjatuh. Pelaku kemudian mengikat leher, tangan dan kaki korban dengan posisi kaki dan leher terlipat. ‘’Selanjutnya mereka membawa korban dan membuangnya ke jurang bekas galian C. Namun sebelumnya pelaku mengambil HP merek Strawbeery milik korban,’’ sebutnya. Setelah membuang korban, pelaku pergi meninggalkannya dengan membawa sepeda motor milik korban. Begitu pelaku pergi, korban berusaha melepaskan tali yang mengikat leher, tangan dan kakinya lalu berusaha pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki. Setelah korban berjalan sejauh 4 kilometer, lalu bertemu dengan teman sekolahnya Candra yang tinggal satu desa dengannya. Kemudian temannya
ini membawa korban ke rumah lalu mengantarkannya pulang ke Desa Kinantan, Tapung. ‘’Pihak keluarga bersama korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Kampar,’’ kata Kapolsek. Bambang Dewanto SH segera perintahkan anggotanya menyelidiki kasus ini. Pada Senin (31/7) didapat informasi bahwa motor Kawasaki KLX hasil perampokan ini terlihat berada di wilayah Panam Kota Pekanbaru. Tim kemudian berusaha mencari dan berhasil mengamankan motor ini dari TN dan DN di rumah kos-kosan di daerah Kubang Pekanbaru. Dari keterangan kedua orang ini bahwa motor tersebut diperolehnya dengan cara membeli seharga Rp15 juta dari OC. Kemudian dilakukan pencarian dan berhasil diamankan OC ini. (*4) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Bersatu Nogori Maju
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Semoga Kembali dengan Selamat
B
JUPRISON/RIAU POS
SALAMI JCH: Bupati Kuansing Mursini bersama Wabup Halim beserta Forkopimda menyalami JCH yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di sela pelepasan 259 JCH di Masjid Agung Kuansing, Selasa (1/8/2017).
Hari Ini, Mursini Terima Adipura dari Presiden JIKA tidak ada kendala, Presiden RI Ir H Joko Widodo (Jokowi) direncanakan bakal menyerahkan langsung piala Adipura kepada Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi, atas keberhasilan ibu kota Kabupaten Kuantan Singingi, Kota Telukkuantan terpilih sebagai kota kecil terbersih di Indonesia 2017. “Iya, rencananya, Pak Presiden yang akan menyerahkan langsung kepada kepala daerah yang meraih Adipura,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing Jafrinaldi AP MIP di Telukkuantan, Senin (31/7) petang. Penyerahan penghargaan Adipura ini, akan diserahkan, Rabu (2/8) hari ini, di Plaza Ir Soejono Manggala Wanabakti Jakarta. Penghargaan Adipura diperoleh Kota Telukkuantan sesuai hasil penilaian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tahun 2017 bersama kota lainnya di Riau, seperti Kota Siak
Sri Indrapura dan Kota Bengkalis. Sesuai rencana, usai menerima piala Adipura, piala ini akan diarak, mulai dari Tanjung Pauh Kecamatan Singingi Hilir hingga ke Kota Telukkuantan sebagai wujud rasa syukur atas kerja keras semua pihak meraih Adipura. “Kalau piala sudah didapat, rencananya kita arak,” katanya. Menurutnya, penghargaan atau populer dengan sebutan piala Adipura merupakan penghargaan yang tertinggi di bidang kebersihan kota di Indonesia. Adipura yang diperoleh bukan datang begitu saja, ada tahapan yang harus dilewati selama ini. “Untuk diketahui, pada 2015 yang lalu Kuansing telah berhasil meraih sertifikat Adipura. Trofi Adipura diberikan, sebelumnya sebuah kabupaten harus sudah meraih sertifikat Adipura. Jadi, ada tahapannya dan tidak langsung meraih begitu saja,” katanya.(adv/a)
SEBANYAK 12 tim se-Kelurahan Sei Jering adu kebolehan dalam memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan R. Turnamen berlangsung selama 14 hari mulai dari 31 Juli hingga 13 Agustus 2017. Acara ini dbuka oleh Wakil Bupati H Halim di lapangan sepakbola Kelurahan Sei Jering pada Senin (31/7) petang. Wakil Bupati H Halim meminta warga Kelurahan Sei Jering, dengan adanya turnamen seperti ini semoga warga semakin kompak. “Ini tujuannya untuk menjalin silaturahmi. Kita berharap ini momen yang baik bagi kita untuk berkumpul dan saling tatap muka secara langsung,” ujar wabup. Ketua panita Gunawan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati H Halim dalam turnamen ini. Gunawan juga mengajak seluruh warga Kelurahan Sei Jering untuk sama-sama menyukseskan acara ini. “Kita berharap acara ini akan berlangsung setiap tahun. Dan kita merasa senang dengan kedatangan wabup yang menyempatkan diri untuk duduk bersama dengan masyarakat kita”, kata Gunawan.(adv/b)
REDAKTUR: MONANG LUBIS
MIRSHAL/RIAU POS/6*
BAKAR DOMPENG: Dompeng dibakar pihak kepolisian di Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Selasa (1/8/2017). ada 18 orang tersangka yang ditahan. “Tolong ini agar dijadikan perhatian bagi yang masih nekad,” diperingatkannya. Di Desa Tanah Bekali Pangean, keenam pelaku PETI yang ditangkap itu, antara lain, ada ED (32) asal Pulau Busuk Inuman, Sap (32) asal Pulau Kulur Baserah Kuantan Hilir. Lalu, ada RR (33) domisili Tanah Bekali Pangean, Yun (32) juga domisili Tanah Bekali Pangean. Ada lagi Ros (37) asal Pulau Kulur Baserah, dan terakhir Ngas (50) asal Karangawen Pati, Jawa Tengah.
Ia berharap agar para JCH Kuansing bisa diberi kelancaran menjalankan ibadah haji, mulai dari berangkat sampai kembali pulang ke tanah air dan bisa berkumpul kembali di rumah masing-masing. “Semoga semua lancar, bisa kembali utuh dan pulang selamat ke kampung halaman. Semoga menjadi haji mabrur,” katanya. Menurut Mursini, JCH Kuansing merupakan duta Indonesia, maka sudah selayaknya menjaga nama baik Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Kuansing di mata dunia. “Saya juga minta jamaah untuk mendoakan masyarakat Kuansing agar tetap sehat, bersatu, makmur dan menjadi kabupaten yang baldatun thoyyibatun warabbun ghafur,” harapnya. Bupati juga meminta, agar JCH menjaga kesehatan, karena ibadah haji merupakan ibadah fisik. Maka menurutnya, jamaah harus selalu menjaga kesehatan. “Istirahatlah yang cukup dan pandai membagi waktu. Saat Ibadah, ibadah dan saat istirahat, ya istirahat,” sarannya. Sementara itu, Kepala Kemenag Kuansing H Jisman MA menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala dari jamaah. Semuanya dalam keadaan sehat dan siap diberangkatkan. “Sempat ada jamaah yang sakit karena terjatuh kemarin. Alhamdulillah, hari ini bisa diberangkatkan,” ucapnya.(jps)
Wabup: Jaga Sportivitas dan Kekompakan
MIRSHAL/RIAU POS/6*
DARI KIRI: Wakil Buapati Kuansing H Halim didampingi oleh Lurah Sei Jering, Ahmustari SP dan ketua panita Gunawan menyaksikan turnamen sepakbola se-Kelurahan Sei Jering, Senin (31/7/2017).
6 Pelaku PETI di Pangean Ditangkap TELUKKUANTAN (RP) - Kepolisian kian semangat membekuk para pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI) di sejumlah kecamatan. Kali ini, operasi penertiban aktivitas ilegal itu dilaksanakan di Desa Tanah Bekali, Kecamatan Pangean, Senin (31/7) pagi. Sedikitnya, ada 6 pelaku PETI di Desa Tanah Bekali Pangean berhasil ditangkap. Kemudian, Selasa (1/8) jajaran Polres Kuansing kembali melakukan operasi penertiban PETI di Desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah. Kapal-kapal mesing dompeng yang selama ini digunakan untuk melakukan aktivitas tersebut dihancurkan dengan cara dibakar. Sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa kemarin, ditemukan dua unit dompeng dibakar di Sungai Tepi Desa Pintu Gobang Kari, Kuantan Tengah. Pelaku gagal ditangkap, karena telah melarikan diri sebelum dilakukan operasi penertiban. “Tindakan ini kami lakukan agar memberikan efek jera kepada para pelaku PETI,” ujar Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH usai razia, kemarin. Disampaikannya, dalam kurun waktu dua pekan ini, katanya, sudah
UPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi melepas keberangkatan sebanyak 259 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Kuantan Singingi menuju tanah suci Makkah Al-Mukarromah, di Masjid Agung Kuantan Singingi, Selasa (1/7) pagi. Selain dihadiri orang nomor satu Kuansing, acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu juga dihadiri Wakil Bupati H Halim beserta para muspida dan segenap para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing serta sejumlah tokoh agama di Kuansing. Dari 259 JCH yang berangkat menunaikan ibadah rukun Islam yang kelima itu, sebanyak 253 jamaah masuk kloter 6 Provinsi Riau, sementara sisanya yakni 6 JCH masuk kloter 7 Provinsi Riau yang baru akan berangkat, Kamis (4/7) esok. Sebelum resmi dilepas, para JCH mengikuti istighotsah dan doa bersama. Sebagian di antara mereka ada yang menangis sambil mengusap air mata. Dalam kesempatan itu, Bupati Mursini menyampaikan, bahwa yang paling dibutuhkan para jamaah salah satunya terkait transportasi. Makanya tahun ini, Pemkab Kuansing kembali membantu pemberangkatan jamaah dari Kuansing menuju Kota Pekanbaru.
“Di mana sebelumnya Satuan Sabhara Polres Kuansing dipimpin Kasat Sabhara AKP Afrizal Hasan melakukan patroli dari Kecamatan Sentajo kemudian terus Kecamatan Benai menuju Kuantan hilir Seberang. Dalam perjalanan, anggota mendengar suara mesin dompeng yang berada di wilayah Desa Tanah Bekali. Sampai di TKP, benar ditemukan mesin dompeng sedang beroperasi sekitar 15 unit dan pekerjanya lebih kurang 40-an orang yang sedang melakukan aktivitas penambangan secara ilegal,” ujar Dasuki.
Polres tidak Pandang Bulu Maraknya aktivitas PETI di Kabupaten Kuansing yang belakangan ini sangat meresahkan masyarakat membuat pihak kepolisian harus bekerja keras. Hasilnya, pada Selasa (1/8) siang Polres Kuansing yang dipimpin oleh KBO Satuan Intelkam Ipda Edi Setyono berhasil membakar dua kapal dompeng di tepi sungai desa Pintu Gobang Kari, Kecamatan Kuantan Tengah. “Pelaku berhasil melarikan diri. Kami akan terus mencari pelaku. Dalam penanganan ini, kami tidak akan pandang bulu,” ujar Edi Setyono. Menurut Edi Setyono, selama dua pekan terakhir sudah 18 orang tersangka yang sudah ditahan di Polres. Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Kuansing AKP Lumban Toruan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan penambangan PETI. Menurutnya, ini sangat merusak lingkungan. Apalagi kalau dilihat sepanjang aliran sungai. “Kami sudah melakukan pemberitahuan melalui selebaran. Dan kami juga sekarang terkendala anggaran dari pemerintah daerah. Kami berharap anggaran ini ada, supaya kerja kami semakin optimal,” ujar Lumban.(jps/cr6)
39 ASN Berebut Sepuluh Jabatan Eselon Dua TELUKKUANTAN (RP) - Lelang jabatan pimpinan tinggi pratama atau jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi resmi ditutup, Selasa (1/8), pukul 16.00 WIB. Ada 39 aparatur sipil negara (ASN), baik yang ada di lingkup Pemkab Kuansing maupun yang ada di luar Pemkab Kuansing telah resmi mendaftar untuk mengisi 10 jabatan eselon II/a dan II/b. Masing-masing pelamar bisa memilih tiga jabatan. Dari 39 orang yang mendaftar itu, ada 12 orang melamar untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing. Ada 10 orang melamar untuk jabatan Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Ada 8 ASN melamar jabatan Asisten Administrasi dan Umum. Ada 14 ASN yang melamar untuk jabatan Asisten Pemerintahan. Ada saru ASN melamar jabatan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Kemudian, ada 15 orang yang melamar jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dan 8 orang melamar jabatan Kepala Dinas Perhubungan. Lalu, ada 11 ASN melamar jabatan
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian. Ada 17 ASN melamar jabatan Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan. Terakhir, ada 8 orang melamar jabatan Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah. Adapun 39 ASN yang telah mendaftar itu, antara lain, Indra Suandy, Ardi Nasri, Roni Fredianto, Yuyun Rosadi, Martono, Refendi Zukman, Yasriadi, Lisdarti Roza, Hernalis, Emmerson, Muhjelan Arwan, Netya Karma, Deflides Gusni, Miswadi, Hardi Yakup, Masran Abdullah, Syamsir Alam, Abdul Razak, Agus Mandar, Zafnil Helmi, Suhendri, Yusnaningsih, Azhardi, Marhumala Pontas, Maisir, Jafrinaldi, Eryswan, Primadian, Wismal Yandi, Efrizon Marzuki, Hendra, Linskar, Asmari, Dianto Mampanini, Mesias Tarigan, Yulizar Musri, Enderlis, Sudarisman, dan Azhar. “Pendaftaran sudah ditutup. Jadi, ada 39 ASN yang mendaftar,” kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing Ramli SSos melalui Kabid Administrasi Iwan Susandra SSos, Selasa (1/8) pagi.(jps)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
21
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Bupati: Satpol Tak Sanggup, Saya Turun Langsung
B
UPATI Rokan Hulu H Suparman SSos MSi dengan tegas akan memberantas seluruh tempat maksiat seperti kafe, warung remang-remang dan penjual minuman keras di Kecamatan Rambah khususnya sebagai ibukota kabupaten. Dirinya menyatakan akan memimpin langsung penutupan kafe dan tempat maksiat yang ada, bila Satpol PP dan Damkar Rohul tidak sanggup menutup kafe dan warung maksiat yang ada di Kecamatan Rambah. ‘’Bila dengan batas waktu yang kita berikan Satpol PP tidak sanggup menertibkannya, maka saya yang akan turun menertibkannya. Secara khusus akan datang meminta pertanggungjawaban semua pihak, saya sendiri yang akan melaporkan oknum atau badan usaha (pemilik kafe) ke pihak kepolisian yang melakukan pelanggaran. Kita akan pertanyakan dengan pihak kepolisian,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Selasa (1/8), terkait masih
adanya beroperasi kafe maupun warung tempat maksiat di Kecamatan Rambah. Mantan Ketua DPRD Riau itu mengaku, dari pemantauannya sebagian kafe yang berada di kawasan jalan lingkar sudah ada yang tutup, namun bagian arah kedalam akan dilakukan pemantauan. ‘’Seluruhnya harus ditertibkan, tanpa terkecuali. Satpol PP harus benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya. Kalau ada personel Satpol PP yang mencoba bermain di sana, saya akan tindak tegas. Sebetulnya batas waktu yang diberikan ke Kasatpol PP untuk menertibkan sudah habis,’’ ujarnya. Sementara itu, terkait instruksi penutupan warung remang-remang atau kafe serta warung tuak oleh Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, pihak Satpol PP dan Damkar Rohul telah melakukan upaya dan tindakan persuasif. Pelaksana tugas (Plt) Kasatpol PP dan Damkar Rohul H Jon Kenedi SH, Selasa (1/8) menyebutkan, instruksi Bupati Rohul pada 27
Juli lalu, untuk menutup kafe dan warung remang-remang di Kecamataan Rambah sudah dilakukan tindakan persuasif dengan memberikan surat pengumuman penutupan kepada setiap kafe dan warung tuak di Kecamatan Rambah. ‘’Sampai hari ini (Selasa, red), ada yang mengaku sudah menutup usaha mereka, namun ada juga pemilik kafe yang membandel. Tapi kita sudah berikan batas waktu kepada seluruh usaha baik kafe dan warung remang-remang di Kecamatan Rambah untuk menutup hingga tengah malam atau pukul 00.00 WIB,’’ tuturnya. Ditegaskannya, jika batas waktu yang diberikan telah habis, bagi kafe atau warung remang-remang yang tetap buka nanti direncanakan Bupati Rohul akan langsung memimpin apel untuk pembongkaran kafe yang masih buka tersebut. Diakui Jon, jumlah warung remang-remang di Kecamatan Rambah 15 tempat, warung tuak sebanyak 21 tempat.(adv/a)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
BERBINCANG: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi berbincang dengan Pemimpin Wilayah PT BRI Pekanbaru Erizal (kanan), Sekda Rohul Ir Damri Harun MM (kiri), usai menandatangani MoU antara Pemkab Rohul dengan BRI tentang pengelolaan kas daerah Rohul dengan BRI Cabang Pasirpengaraian di ruang kerja bupati, Senin (31/7/2017).
Sejumlah Kecamatan Belum Laporkan Qari dan Qariah PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu Selasa (1/8) menggelar rapat pemantapan persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII tingkat Kabupaten Rokan Hulu, yang dijadwalkan 21-27 Agustus mendatang. Kegiatan itu dipusatkam di kawasan Dataran Tinggi Pematang Baih bekas Purna MTQ Provinsi Riau di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah. Rapat pemantapan persiapan MTQ XVII tingkat kabupaten
itu, dipimpin langsung Asisten II Setda Rohul Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) H Saipul Bahri SSos MM di ruang rapat lantai III Kantor Bupati. Dalam rapat tersebut hadir Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudin MSy, para camat se-Rohul dan kepala SKPD terkait. Digelar rapat pemantapan persiapan MTQ XVII, tidak lain untuk mengetahui persiapan pelaksanaan iven tahunan, guna menjaring qari dan qari-
ah terbaik yang nantinya akan mewakili Kabupaten Rohul pada pelaksanaa MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini. Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri SSos MM, Selasa (1/8) menjelaskan, persiapan pelaksanaan MTQ ke tingkat Kabupaten Rohul hanya tinggal pelaksanaannya saja, tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, pemerintah kecamatan di Rokan Hulu hingga sekarang, belum ada satupun
yang menyerahkan daftar peserta qari dan qariah yang akan mengikuti MTQ XVII tingkat kabupaten. ‘’MTQ XVII tingkat kabupaten Rohul sudah siap untuk digelar. Sejauh ini tidak ditemukan kendala. Kita minta pihak kecamatan segera menyerahkan daftar peserta ke panitia MTQ ke XVII tingkat Kabupaten, sehingga dapat dilakukan proses administrasinya untuk ditindaklanjuti segera,’’ jelasnya.
Ketua panitia MTQ XVII Kabupaten Rohul itu menegaskan, iven tahunan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Rohul ini diupayakan meriah, lancar dan sukses. ‘’Kita harapkan rangkaian penyelenggaraan MTQ XVII berjalan sukses dan lancar, sehingga dapat menjaring qari-qariah terbaik yang menjadi utusan Rokan Hulu ke MTQ provinsi Riau di Dumai,’’ tuturnya. Kakan Kemenag Rohul Drs H
Syahruddin MSy menyebutkan, pelaksanaan MTQ XVII dilaksankan 21-27 Agustus mendatang, sebagai ajang persiapan Rokan Hulu menghadapi MTQ tingkat Provinsi Riau yang akan digelar di Kota Dumai pada 2-8 Desember mendatang. Dia optimis, pelaksanaan MTQ kabupaten akan mampu melahirkan qari dan qariah Rohul terbaik, yang nantinya dapat mengukir prestasi terbaik tingkat Provinsi Riau. Syahrudin
menambahkan, pada MTQ XVII tingkat Kabupaten Rohul tahun ini, ada 6 cabang yang diperlombakan yakni cabang tilawah, tahfiz Alquran, kaligrafi, fahmil Quran, syarhil Quran dan musabaqah menulis Alquran (MMQ). Dia membenarkan, pihak panitia MTQ kecamatan se-Rohul belum menyerahkan daftar peserta utusan MTQ kecamatan ke panitia kabupaten. Kendati nama peserta telah didaftarkan di kecamatan.(adv/a)
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI hingga ke Desa
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
MENGECAT GERBANG: Sejumlah pekerja sedang mengecat gerbang masuk Kompleks Pemda Rohul untuk menyeramarakkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI tingkat kabupaten di Kota Pasirpengaraian, Selasa (1/8/2017).
PASIRPENGARAIAN (RP)- Pemerintah daerah mengimbau seluruh komponen masyarakat maupun organisasi masyarakat dan kepemudaan termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk dapat memeriahkan pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Dengan melaksanakan berbagai lomba-lomba dan kegiatan positif di tengah masyarakat, baik di tingkat desa, kecamatan dan ibu kota Kabupaten Rohul. Sehingga kemeriahan hari bersejarah 17 Agustus di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau, lebih meriah
dari tahun–tahun sebelumnya. Harapan itu disampaikan Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Selasa (1/8)). Dia menyebutkan, telah membuat surat edaran kepada seluruh kepala OPD dan camat se-Kabupaten Rokan Hulu, agar menyampaikan kepada seluruh kepala desa, untuk meminta seluruh warganya memasang bendera merah putih dan melaksanakan berbagai kegiatan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Selain meminta seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul agar menjadi penggerak di tengah masyarakat, dalam melaksanakan berbagai kegiatan maupun perlombaan. ‘’Seluruh komponen masyar-
akat dan institusi pemerintah dilibatkan dalam memeriahkan HUT Kemeredekaan RI tingkat Kabupaten Rohul.Tentunya HUT Kemerdekaan RI tahun ini lebih meriah hingga ke pelosok desa di Rohul,’’ terangnya. Dia menjelaskan, peringatan HUT Kemerdekaan tingkat Kabupaten Rohul akan dilaksanakan upacara yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati. Sesuai dengan Surat Edaran Bupati Rohul Nomor 003.1/SETDA/1210, tertanggal 13 Juli 2017, yang ditujukan kepada kepala badan, dinas, kantor dan camat di lingkungan Pemkab Rohul untuk memeriahkan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, bupati mngimbau untuk turut menyemarakkan perayaan Ke-
merdekaan RI dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di lingkungan instansi. Selain mengibarkan bendera merah putih secara serentak mulai 1-31 Agustus mendatang, mantan Ketua DPRD Riau itu mengimbau kepada instansi pemerintah untuk memasang umbul-umbul, dekorasi atau hiasan lainnya. Dengan memanfaatkan secara maksimal atau desain logo HUT ke-72 Kemerdekaan. ’Kita harapkan seluruh masyarakat dapat memasang bendera merah putih dan umbul-umbul di depan maupun di pekarangan rumahnya, sehingga bisa menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat,’’ tuturnya. (epp)
RS Surya Insani Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis Suparman: Kegiatan Ini Membantu Tugas Pemerintah PASIRPENGARAIAN (RP)- Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kurang mampu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Rokan Hulu, Manajemen Rumah Sakit Surya Insani yang berada di Km 4 Pasirpengaraian, Selasa (1/8) menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis. Kegiatan bakti sosial (baksos) yang digelar RS Surya Insani bekerja sama dengan Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, Yayasan Smile Friend dan Baznas Rohul itu, mendapat dukungan dan respon positif dari Bupati Rohul H Suparman SSos MSi yang turut hadir membuka kegiatan itu, sekaligus meninjau peserta bibir sumbing dan langit-langit yang sedang dioperasi di RS Surya Insani. Pimpinan RS Surya Insani Pasirpengaraian Evi Juliana SE MM, Selasa (1/8) menyebutkan, kegiatan bakti sosial yang digelar gratis ini, sebagai bentuk komitmen awal, sejak RS Surya Insani berdiri, dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat dan membantu program pemerintah Kabupaten Rohul. REDAKTUR: MONANG LUBIS
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
SERAHKAN BANTUAN: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi didampingi Ketua Baznas Rohul Drs H Armen ZA, Pimpinan RS Surya Insani Evi Juliana SE MM menyerahkan bantuan dan bingkisan kepada perwakilan peserta bibir sumbing dan langit-langit yang digelar RS Surya Insani Pasirpengaraian, Selasa (1/8/2017). Selain memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat yang berobat di RS Surya Insani dengan fasilitas dan sarana prasarana yang telah memenuhi standar rumah sakit, kegiatan ini untuk membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. ‘’Kegiatan bakti sosial ini bekerja sama dengan RS Ibnu Sina Pekanbaru, Yayasan Smile Friend dan Baznas Rohul. Tidak hanya warga kurang mampu dan mampu kita layani. Program sosial ini komitmen awal berdirinya RS Surya Insani Pa-
sirpengaraian, membantu masyarakat dan tugas pemerintah di bidang kesehatan,’’ jelasnya. Diakuinya, dari penjaringan dan pendataan di lapangan, jumlah peserta operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis sebanyak 35 orang, di antaranya bibir sumbing 20 orang dan 15 lagi langit-langit. Pasien dirawat inap gratis sampai sembuh dan mendapatkan bingkisan. ‘’Kita akan buka pendaftaran untuk tahap II operasi bibir sumbing dan langit-langit. Karena dari 35 peserta yang di operasi, masih ada yang mendaftar atau belum terakomodir, untuk mendapatkan
program sosial RS Surya Insani. Pesertanya ada balita, anak-anak dan dewasa,’’ tuturnya. Ketua Kadin Rohul itu mengatakan, dari hasil konsultasi ke dokter bedah mulut, apabila suatu daerah ada penderita bibir sumbing atau langit-langit orang dewasa, dalam artian masih ada anak-anak yang belum beruntung dari kondisi kesehatannya terutama mengalami bibir sumbing dan langit-langit, silakan dilaporkan untuk dilakukan operasi. ‘’Inilah wujud tanggung jawab dan partisipasi Rumah Sakit Surya Insani dalam mem-
bantu Pemkab Rohul, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di bidang kesehatan. Terselanggaranya kegiatan ini, memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya bidang kesehatan tersebut,’’ tuturnya. Bupati Rohul H Suparman mengucapkan terima kasih kepada RS Surya Insani, RS Ibnu Sina Pekanbaru, Baznas Rohul dan Yayasan Smile Friend yang telah bekerja sama dalam kegiatan bakti sosial bibir sumbing dan langit-langit gratis. ‘’Kita mendukung penuh yang sifatnya menyelesaikan permasalahan. Motto senang apabila melihat orang lain senang, bahagia melihat orang lain bahagia. Pemkab Rohul melalui Dinas Kesehatan akan mencari sebab dan akar masalah, adanya penyakit bibir sumbing dan langit-langit. Ini tugas kita bersama,’’ jelasnya sambil berharap kegiatan sosial ini terus dilanjutkan. Suparman menambahkan, masyarakat Rohul yang kurang beruntung ini, ada hikmahnya dengan dilaksanakannya kegiatan bakti sosial ini, terjalinnya silaturahmi. ‘’Pemkab mengucapkan terima kasih dengan harapan tidak saja kepada rumah sakit, tapi pihak swasta dapat membantu tugas pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan dengan menggelar pelayanan di bidang kesehatan,’’ tambahnya.(epp/c) TATA LETAK: EFAN
PRO-PELALAWAN
22
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Tuah Negeri Seiya Sekata
Pembangunan Jalan Lintas Bono Dilanjutkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangakalnkerinci
M AMIN AMRAN/RIAU POS
SERAHKAN MOTOR: Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan bantuan 10 unit sepeda motor kepada penyuluh pertanian lapangan Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Magkudiraja, baru-baru ini.
Tingkatkan Sinergitas, BPN Berikan Pembinaan PPAT PANGKALANKERINCI (RP) Guna melakukan komunikasi bersama pejabat pembuat akta tanah (PPAT) se-Kabupaten Pelalawan dalam memberikan pelayanan masyarakat, Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pelalawan menggelar pelaksanaan pembinaan PPAT, Selasa (1/8) di Hotel Unigraha RAPP Pangkalankerinci.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang PPAT se-Kabupaten Pelalawan ini, dibuka langsung oleh Kakanwil BPN Provinsi Riau Drs Lukman Hakim SH didampingi Kepala BPN Pelalawan HM Rocky Soenoko SH MSi. Dalam sambutannya, Kakanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim SH mengatakan, bahwa hingga saat ini masalah pertanahan yang
terjadi di Indonesia khususnya Provinsi Riau, menjadi permasalahan yang cukup rumit dan sensitif penyelesaiannya. Sehingga, tidak sedikit permasalahan pertanahan ini menimbulkan terjadinya konflik baik antar sesama masyarakat, maupun dengan pihak perusahaan. ‘’Ya, masalah pertanahan ini cukup rumit dan sensitif penyelesaiann-
UPAYA Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk mempromosikan kedahsyatan objek pariwisata gelombang Bono kepada dunia, terus mendapatkan dukungan. Pasalnya, pada 2017 ini, Pemerintah Provinsi Riau akan kembali melanjutkan pembangunan Jalan Lintas Bono yang sudah dialokasikan dananya sebesar Rp73 miliar. ‘’Ahamdulillah, pada 2017 ini, pembangunan infrastruktur Jalan Lintas Bono kembali akan dilanjutkan. Di mana Pemprov Riau melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Riau telah mengalokasikan dana sebesar Rp73 untuk pembangunan infrastruktur Jalan Lintas Bono. Dan kita dari
Pemkab Pelalawan tentunya menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memprioritaskan pembangunan infrastruktur bono untuk meningkatkan kunjungan wisata di Riau,” terang Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos, Selasa (1/8). Diungkapkannya, bahwa pembangunan Jalan Lintas Bono ini dilaksanakan sebagai wujud dukungan dan keseriusan Pemerintah Provinsi Riau dalam mempercepat pembangunan kawasan wisata Bono sebagai destinasi Provinsi Riau yakni Riau Menyapa Dunia. Pasalnya, gelombang Bono yang telah diuji dan diakui kedahsyatannya oleh para pese-
lancar mancanegara kepada dunia, khususnya masyarakat Indonesia. ‘’Apalagi objek wisata gelombang Bono telah sukses meraih berbagai macam prestasi dan penghargaan seperti juara III festival film pendek terbaik dunia dan penghargaan Citra Pesona Award 2013 serta penghargaan lainnya,” ujarnya. Dikatakannya, pembangunan Jalan Lintas Bono ini akan direalisasikan oleh Pemprov Riau pada 2017 ini. Dimana dengan anggaran sebesar Rp 73 miliar tersebut, diperkirakan bisa melanjutkan pembangunan Jalan Lintas Bono lebih baik lagi sepanjang kurang lebih 6 Km. Di mana saat ini kondisi Jalan Lintas Bono sepanjang 45 Km dari total jalan sepanjang 170 Km, dalam kondisi mulus karena telah dilakukan pengaspalan.(amn)
ya, sehingga para pejabat pembuat akta tanah (PPAT) khususnya di Kabupaten Pelalawan harus lebih teliti dan berhati-hati dalam membuat pengurusan administrasi pertanahan. Di mana PPAT dalam hal mengurus perizinan pertanahan, agar dapat mengetahui kondisi di lapangan dan tetap melakukan tupoksi sesuai SOP dan ketentuan yang berlaku,’’ ucapnya. (amn)
HUT Riau, Instansi dan Swasta Diminta Pasang Umbul-umbul PANGKALANKERINCI (RP) - Untuk menyemarakkan sekaligus memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Riau, seluruh perkantoran instansi pemerintah, swasta diminta untuk memasang umbul-umbul, spanduk dan baliho. Anjuran tentang pemasangan umbul-umbul, spanduk dan baliho ini disampaikan melalui Surat Edaran (SE) Gubernur Riau Nomor : 003.1/UM/62.13.
Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Selasa (1/8) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa pemasangan umbul-umbul, spanduk dan baliho yang bernuansa Melayu, mulai dipasang pada Selasa 1 Agustus ini sampai 31 Agustus mendatang. Di mana setiap instansi pemerintah maupun swasta, minimal memasang lima umbul-umbul dan dua baleho. Khusus untuk baleho, dipasang se-
lain di kantor masing-masing dan di tempat-tempat yang telah ditentukan. ‘’Ya, saya telah menginstruksikan seluruh instansi di lingkungan Pemkab Pelalawan baik kantor dinas, badan, kantor camat, kantor BUMN, BUMD, bank pemerintahan dan pihak swasta untuk memasang umbul-umbul, spanduk dan baliho. Di mana semangat peringatan HUT Provinsi Riau harus terus digelorakan guna menumbuhkan kebersamaan seluruh
elemen untuk merajut persatuan dan kesatuan,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa selain menginstruksikan seluruh instansi di lingkungan Pemkab Pelalawan dan pihak swasta, dirinya juga telah memberikan instruksi kepada seluruh pegawai aparatur sipil negara (ASN) dan PTT, karyawan BUMN dan BUMD untuk memakai pakaian Melayu. (amn)
M AMIN MARAN/RIAU POS
SERAHKAN PIALA: Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM menyerahkan piala kepada pemenang cabang tilawah anak-anak pada penutupan MTQ XVI tingkat Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Pangkalan kuras, belum lama ini.
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Pembangunan Pesisir Dipercepat Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
RITUAL: Prosesi ritual yang dilakukan warga Tionghoa kerap ditemukan di Kota Bagansiapi-api, baru-baru ini.
Stok Sembako Masih Aman BAGANSIAPI-API (RP) Sejumlah staf dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Rohil melakukan tugas rutinnya seperti berkunjung ke sejumlah pasar dan pusat-pusat pembelanjaan. Dari peninjauan
ini, keberadaan stok sembako diketahui masih aman. ‘’Jelang masuknya Idul Adha, staf kita sudah melakukan tugas rutin di semua pusat pembelanjaan,’’ kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Rohil, Drs H Sukma
Alfalah yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Hasilnya, tambah Sukma, keberadaan stok sembako jelang Idul Adha semua masih aman. Artinya, sembako sampai Idul Adha masih aman. ‘’Soal stok, tak perlu dikuatirkan,’’ kata Sukma.
Sedangkan menyangkut harga jual sembako, lanjut Sukma, sebagian besar masih tergolong normal dan mudah dijangkau oleh masyarakat. ‘’Memang ada yang naik, tapi kondisinya tidak begitu signifikan,’’ kata Sukma.(sah)
Desa Calon Proklim Bermunculan BAGANSIAPI-API (RP) - Keberhasilan beberapa desa meraih predikat desa Proklim di tingkat nasional pada tahun 2017 ini, ternyata telah memberikan dampak positif. Sejumlah calon desa Proklim untuk dinilai di tahun 2018 mendatang diyakini bakal bermunculan. ‘’Kita dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil siap untuk
REDAKTUR: M ERIZAL
melakukan pembinaan terhadap desa calon Proklim yang baru itu,’’ kata Kabid Pengelolaan Persampahan Limbah B3 dan Peningkatan Lingkungan DLK Rohil Drs H Syaiful Anwar yang ditemui Riau Pos kemarin di Kawasan Batuenam. Di tahun 2018 ini, lanjut Syaiful, DLK Kabupaten Rohil memprediksikan calon desa Proklim yang baru bakal ada sekitar 25 desa
yang tersebar di sejumlah daerah di Kabupaten Rohil. ‘’Berkaitan soal desa Proklim itu, sebenarnya sangat tergantung dari kesiapan daerah itu sendiri,’’ kata Syaiful. DLH sendiri, tambah Syaiful, siap untuk menggandeng semua pihak dan instansi terkait dalam melakukan pembinaan bagi desa yang berkeinginan mengikuti Proklim. ‘’’Kita siap untuk mel-
akukan pembinaan,’’ kata Syaiful. Hingga 2017 ini, Kabupaten Rohil telah meraih delapan desa Proklim di tingkat nasional. Yakni lima desa Proklim berada di wilayah Kecamatan Balai Jaya. Kemudian dua desa Proklim di wilayah Kecamatan Rimbamelintang. Dan satu desa Proklim di wilayah Kecamatan Bagansinembah Raya. (sah)
PENGEMBANGAN kawasan perbatasan penting dilakukan guna mempercepat pembangunan kawasan terebut. Salah satu kawasan perbatasan yang ada di Rokan Hilir (Rohil) adalah Kecamatan Sinaboi. Kecamatan ini merupakan daerah terluar yang berbatasan langsung dengan perairan Selat Melaka sedangkan di bagian daratannya dengan wilayah Kota Dumai. ‘’Perlu dibuka terus akses yang ada di perbatasan Sinaboi itu terutama untuk jalan lintas sampai ke Dumai,” kata Bupati Rohil H Suyatno di Bagansiapi-api.
Pembangunan akhasil dalam sektor ses jalan diperlukan perikanan tangkap. guna menunjang Hasil perikanan percepatan lalu linitu bisa dipasarkan tas orang, maupun ke Du ma i . Ja ra k barang antar dua tempuhpun menwilayah kabupaten jadi lebih dekat, dan kota. diperkirakan kurang Keberadaan Dumai dari dua jam. tidak diragukan lagi ‘’Pembangunan sebagai kota yang pasti lebih pesat lagi berkembang di kawa- SUYATNO bila turut dibangun san pesisir Riau. Bila pelabuhan peti keakses jalan sudah baik, menurut mas, atau pabrik perikanan,” mantan Camat Bagan Sinembah kata Suyatno. ini, maka pasti memberikan Selama ini terangnya upaya dampak positif bagi perkem- untuk membuka akses jalan bangan di Sinaboi. itu telah dilakukan tapi belum Selama inipun Kecamatan maksimal pasalnya terbentur Sinaboi sudah terkenal se- dengan areal HPH sebuah pebagai salah satu daerah peng- rusahaan.(fad)
BPBD Siaga padamkan Karhutla BAGANSIAPI-API (RP) - Seiring dengan datangnya musim panas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rohil telah menjalin koordinasi untuk melakukan penanggulangan bila ditemukan titik panas ataupun kebakaran hutan dan lahan (karhutla). ‘’’Langkah-langkah seperti ini masih terus kita lakukan. Giliran bila ditemukan adanya titik panas, segera dilakukan pemadaman secepat agar tidak membesar ‘’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rohil H Azhar A
SE MSi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Kegiatan pemadaman terhadap karhutla di Kabupaten Rohil ini, lanjut Azhar, sempat dilakukan di wilayah Kecamatan Bangko dan Kecamatan Tanahputih serta Kecamatan Bagansinembah. ‘’Kegiatan pemadaman ini juga kita lakukan secara berkoordinasi,’’ kata Azhar. Dalam melakukan pemadaman itu, tambah Azhar, telah ditemukan sejumlah kendala di lapangan. Seperti medan atau lokasi yang menjadi tempat
karlahut berada di daerah yang sulit dijangkau, karena lokasi karhutla berada jauh dari jalan. ‘’Jadi untuk menjangkau ke sana diperlukan membuka jalan baru melalui semak belukar,’’ kata Azhar. Langkah lainnya, lanjut alumni SMA Negeri 360 Bagansiapi-api ini menambahkan, yakni melakukan pengecekan terhadap semua peralatan yang dipergunakan untuk melakukan pemadaman. ‘’Semua alat dicek sehingga saat dipergunakan semuanya lancar,’’ kata Azhar. (sah)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
PRO - INDRAGIRI HULU
Tangis Warnai Pelepasan JCH Usia Tertua 85 Tahun Laporan KASMEDI, Rengat
ISAK tangis dengan penuh haru mewarnai pelepasan 271 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang tergabung di kelompok terbang (kloter) 4 bersama dengan Kabupaten Inhil, menuju Pekanbaru, Selasa (1/8). JCH dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi di halaman Kantor Bupati. Para JCH terlihat saling bersalaman hingga berangkulan serta berurai air mata dengan saudara dan sanak famili yang berbaris dari halaman Kantor Bupati hingga ke pinggir Jalan Lintas Timur atau sekitar 400 meter menuju bus setelah ditepung tawar. Selain ada yang berjalan sendiri, ada juga di antara JCH yang menggunakan kursi roda. Dalam acara pelepasan itu, selain Wabup juga tampak hadir Ketua DPRD Inhu Miswanto SE, unsur Forkopimda, Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi, Ketua BKMT Kabupaten Inhu Hj Juriah Soegianto, Ketua PKK Kabupaten Inhu Rezita Meylani Yopi, Ketua Persit Kodim 0302 Inhu Triana Dewi Mujibburmahman serta undangan lainnya. Untuk tahun ini, JCH termuda yakni atas nama Ahmad Basrul Nadil bin Juhri (24) dari Kecamatan Lubuk Batu Jaya dan JCH tertua yakni Maraini binti Tumin Abdullah (85) dari Kecamatan Sungai Lala. Sedangkan dari 271 CJH itu merupakan JCH perumpuan terbanyak yakni mencapai 154 orang sedangkan JCH laki-laki hanya 117 orang.
23
Negeri Bersejarah
KASMEDI/RIAU POS
NAIK KURSI RODA: Salah seorang jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Inhu menggunakan kursi roda menuju bus sebelum berangkat menuju Pekanbaru setelah dilepas secara resmi di halaman Kantor Bupati Inhu, Selasa (1/8/2017). Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE Msi dalam kesempatan itu berharap kepada kepada JCH agar dapat men-
gelola waktu dan kegiatan secara baik saat berada di tanah suci nanti. “Ini penting, agar pada saat rangkaian
ibadah mencapai puncaknya, kondisi kesehatan dan mental para jamaah tetap dalam kondisi yang prima,” ujar Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi. Wabup juga berharap, para jamaah dapat melaksanakan ibadah secara tertib dan khusuk dengan mentaati seluruh aturan dan jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu hendaknya menjauhi segala sesuatu yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kemabruran haji. ‘’Saya ucapkan selamat jalan kepada bapak dan ibu semua, semoga seluruh jamaah nantinya dapat kembali ke tanah air dapat kembali berkumpul dengan anggota keluarga dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur,” harapnya. Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir mengatakan, bahwa jelang berangkat ke Tanah Suci JCH menginap selama satu malam di Pekanbaru dan Batam. ‘’Jamaah dijadwalkan berangkat pada Kamis (3/8) menuju Tanah Suci sekitar pukul 00.10 WIB) dan diperkirakan tiba di Madinah sekitar pukul 05.50 waktu Arab Saudi,” ujar Kepala Kantor Kemenag kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir. Dari total 271 jamaah ini, sambung H Abdul Kadir di antaranya berasal dari Kecamatan Rengat sebanyak 52 orang, Rengat Barat 17 orang, Seberida 18 orang, Pasir Penyu 33 orang, Lirik 3 orang, Kelayang 16 orang, Peranap 21 orang, Batang Peranap 1 orang, Kuala Cenaku 2 orang, Sungai Lala 3 orang, Lubuk Batu Jaya 41 orang, Batang Cenaku 46 orang, Rakit Kulim 2 orang, Batang Gansal 11 orang dengan didampingi dua orang petugas TPHD.(izl)
Astaka MTQ Ke-47 Mulai Dibangun RENGAT (RP) - Pembangunan astaka MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang dipusatkan di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, dimulai. Sementara sesuai rencana pelaksanaan MTQ ini, baru akan digelar pada Oktober 2017 mendatang. Di mana pembangunan astaka MTQ ke-47 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhu Drs Ahmad Jalil didampingi sejumlah Kasubag di lingkungan Kesra dan Pj Kepala Desa Kampung Pulau Sumantri serta perangkat lainnya. ‘’Persiapan dilaksanakan jauh-jauh hari. Karena bangunan astaka dibangun secara permanen,” ujar Kabag Kesra Drs Ahmad Jalil, Selasa (1/8). Menurutnya, pembangunan astaka MTQ tingkat kabupaten dibangun secera permanen dilaksanakan pertama pada tahun ini. Sedangkan sebelumnya astaka dibangun hanya sifatnya sementara atau hanya untuk kebutuhan pelaksanaan MTQ sesaat. Sehingga dengan pembangunan astaka secara permanen ini, ke depan hendakanya dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas umum oleh masyarakat setempat. Ini dilakukan dari sejumlah
pengalaman atas pelaksanaan atas iven MTQ setiap tahunnya. ‘’Anggaran pembangunan astaka ini sama anggaran dengan pembangunan astaka setiap tahunnya. Namun kali ini, pembangunan astaka dibuat secara permanen,” ungkapnya. Untuk itu harapnya, dengan sisa waktu jelang pelaksanaan MTQ ke-47 tingkat kabupaten, pembangunan astaka tersebut dapat tuntas. Bersamaan dengan itu, Bagian Kesra bersama panitia di tingkat Kecamatan Rengat dan Pemerintahan Desa Kampung Pulau, secara bertahap menyiapkan stan. Lebih jauh disampaikan, pembangunan astaka MTQ ke-47 tingkat Kabupaten Inhu di Desa Kampung Pulau dibangun di atas lahan lebih kurang 1 hektare. ‘’Di lokasi ini, ke depan diharapkan ada perkembangan pembangunan di Desa Kampung Pulau,” harapnya. Sementara itu Pj Kades Kampung Pulau Sumatri dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada pihak Pemkab Inhu yang sudah mempercayakan Desa Kampung Pulau sebagai tuan rumah MTQ. Sehingga dengan pembangunan astaka di desanya, akan dapat memacu pembangunan dan perkambangan desa.(kas)
Hari Ini, 50 Jalur Mini Berpacu di Pasir Sialang Jaya RENGAT (RP) - Setelah sukses melaksanakan pacu jalur di Rayon I di Tepian Titian Komang, Desa Pematang, Kecamatan Batang Peranap pada Ahad (16/7) lalu, hari ini Rabu (2/8), dilanjutkan dengan kegiatan yang sama di Rayon II di Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik. Di rayon II, juga diawali dengan pacu jalur mini selama dua hari dan dihari ketiga dilanjutkan dengan
pacu jalur besar. Untuk jalur mini yang dilaksanakan hari ini, terdapat sebanyak 20 jalur yang akan bersaing. Tidak tanggung-tanggung, hadiah yang diperebutkan di setiap cabangnya cukup banyak. Di mana untuk hadiah juara satu jalur mini mencapai Rp5,5 juta sebagai uang pembinaan ditambah trofi dan untuk hadiah juara satu jalur besar mencapai Rp17 juta untuk uang pembinaan ditambah
trofi. ‘’Sesuai jadwal pacu jalur di Rayon II di Desa Pasir Sialang Jaya dimulai Rabu (2/8),” ujar Kabid Pariwisata pada Disporasata Kabupaten Inhu Ahmad Fahmi S.Sos, Selasa (1/8). Menurutnya, pelaksanaan pacu jalur di rayon II merupakan lanjutkan agenda pacu jalur di rayon I beberapa waktu lalu. Dalam dalam iven ini, ada tiga lokasi pelaksanaan pacu jalur
yakni di rayon II Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat. ‘’Ini juga sebagai ajang seleksi menuju pacu jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan,” sebutnya. Sementara itu Kepala Desa Pasir Sialang Jaya Syamsir pada kesempatan tersebut mengatakan, jelang pelaksanaan pacu jalur mini pada Rabu (2/8), telah dilaksanakan rapat teknis pada Selasa (1/8).(kas)
KASMEDI/RIAU POS
PELETAKAN BATU PERDANA: Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhu Drs Ahmad Jalil didampingi Pj Kades Kampung Pulau Sumantri (kanan) melakukan peletakan batu perdana dengan pengecoran tanda dimulainya pembangunan astaka MTQ ke-57 tingkat kabupaten, Selasa (1/8/2017).
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
26 GGD Diminta Konsisten Mendidik di Pelosok
Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
SEBANYAK 26 guru garis depan (GGD) yang diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) oleh Kementerian Pendidikan diminta untuk bisa konsisten untuk mengabdi dan memberikan pengajaran kepada masyarakat di daerah terpencil di Kepulauan Meranti. Sehingga dapat membantu mencerdaskan anak-anak Meranti yang berada di pelosok. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menegaskan, bahwa saat ini tidak banyak guru yang mau mengajar di daerah pelosok, kecuali yang memang berasal dari daerah itu sendiri. Sementara CPNS yang direkrut oleh pusat, saat ini didominasi oleh orang yang bukan berasal dari daerah itu sendiri. Bahkan hanya 1 orang yang kelahiran Meranti, selebihnya dari luar Meranti. ‘’Kami minta bisa mengabdi sesuai dengan tujuan pengangkatannya yakni untuk mengajar dan mengabdi di daerah terpencil di Kepulauan Meranti. Seh-
AHMAD YULIAR/RIAU POS
GURU GARIS DEPAN: Kepala Disdikbud Kepulauan Meranti H Rosdaner SPd (tiga dari kiri) bersama jajarannya dan Sekretaris BKD Bakharuddin (tiga dari kanan) foto bersama dengan 26 GGD usai pembekalan, Selasa (1/8/2017). ingga dapat membantu masyarakat agar mendapatkan pendidikan semuanya,” kata Irwan. Disebutkannya, saat ini sekolah yang berada di daerah terpencil hanya diajar oleh guru yang berstatus honor.
Sementara yang sudah diangkat menjadi PNS tidak banyak. Hanya sedikit PNS guru yang berada di sekolah terpencil. Terkadang hanya kepala sekolahnya saja yang PNS. ‘’Makanya kita berharap besar dari para guru ini,”
kata Irwan. Untuk menyukseskan pengabdian 26 GGD tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti bersama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memberikan pembeka-
lan kepada mereka di aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Selasa (1/8). Dengan pembekalan itu diharapkan seluruh GGD bisa maksimal dalam menjalankan tugas yang diberikan kepada mereka.
‘’Penempatan seluruh GGD sudah ke luar dan tinggal menugaskan mereka ke sana,” kata Kabid Mutasi Hery Saputra. Dijelaskannya, sistem pengangkatan 26 CPNS guru ini sama persis dengan pengangkatan puluhan tenaga kesehatan yang telah diserahkan SK-nya beberapa waktu lalu. Pihak pemkab hanya bertugas merekomendasikan penempatan sesuai kebutuhan daerah. ‘’Guru-guru ini merupakan tenaga pengajar yang pernah bertugas di tempat-tempat terpencil. Makanya diusulkan untuk diangkat menjadi CPNS, kemudian tetap melanjutkan pengabdian untuk mengajar daerah pelosok,” kata dia. He r i m e n e ra n g k a n , s a a t i n i memang Kepulauan Meranti kekurangan tenaga pengajar yang berstatus PNS terpencil. Apalagi Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah terpencil tertinggal, terbelakang dan terisolir (3 T) di Indonesia.(ifr/izl)
Selain di Pulau Padang, Karhutla juga Terjadi di Pulau Rangsang
AHMAD YULIAR/RIAU POS
BERFOTO BERSAMA: Danlanal Kolonel Laut (E) Yose Aldino berfoto bersama Wabup Drs H Said Hasyim, anggota DPRD Edy Masudi, Sekda Yulian Norwis SE MM dan sejumlah pejabat dari instansi vertikal yang ada di Meranti, Selasa (1/8/2017).
Posal AL di Selatpanjang Akan Ditingkatkan SELATPANJANG (RP) - Untuk menjaga dan melakukan pengawasan kemaritiman oleh Angkatan Laut (AL), di wilayah Kepulauan Meranti hanya ada tiga pos yakni satu pos Angkatan Laut (Pos AL) dan dua pos pengamat (posmat). Walaupun belum diajukan, namun diwacanakan untuk peningkatan status Posal dalam rangka memaksimalkan pengawasan. Seperti yang ditegaskan oleh Komandan Pangkalan Laut (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino saat berkunjung ke Selatpanjang, REDAKTUR: M ERIZAL
Selasa (1/8). Selain melihat kondisi Posal Selatpanjang, dia juga melakukan kunjungan silaturahmi dan ramah tamah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. ‘’Saat ini di Meranti baru ada satu Pos AL dan dua posmat. Tapi nanti akan kita usulkan untuk ditingkatkan statusnya. Sehingga bisa sejalan dengan menambahan jumlah personel dan sarana yang ada. Memang belum diajukan,” ungkapnya menjawab wartawan usai bersilaturahmi dengan Pemkab Meranti kemarin.
RANGSANG (RP) - Belum lagi selesai upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan di Sagu-sagu, Desa Lukit Kecamatan Merbau atau di Pulau Padang, kini kebakaran juga terjadi di wilayah Pulau Rangsang, atau tepatnya di wilayah Dusun Parit Budi, Desa Gemala Sari dan Desa Tebun, Kecamatan Rangsang. Dari data yang dilaporkan luas kebakaran yang terjadi di Tebun mencapai 20 hektare. Begitu juga dengan Desa Gemala Sari juga seluas 20 hektare. Kebakaran lahan di Gelama Sari mulai terjadi pada Senin (31/7), sekitar pukul 14.03 WIB. Api dengan
cepat menjalar dan membakar lahan gambut tersebut. ‘’Kita baru tadi malam mendapatkan laporan dari desa. Saat ini tim pemadam sudah kita mobilisasi ke sana yang terdiri dari BPBD, TNI, anggota polisi dan lainnya,” ungkap Kepala BPBD Kepulauan Meranti M Edy Aprizal SE MH, Selasa (1/8). Dia mengatakan, bahwa saat ini ada tiga lokasi yang terbakar di wilayah Kepulauan Meranti. Selain di Desa Gemala Sari dan Desa Tebun yang berada di Kecamatan Rangsang dan Pulau Rangsang, karhutla juga terjadi di Desa Lukit, Kecamatan Merbau
yang berlokasi di Pulau Padang. Dia berharap agar karhutla tersebut cepat berakhir. ‘’Kita terus berupaya. Yang di Merbau sudah sepekan lebih tim kita di sana. Ditambah lagi di Gemala Sari dan Tebun,” katanya. Selain kekurangan peralatan, keterbatasan personel juga menjadi kendala terbesar saat ini. Sebab kejadian karhutla terjadi secara beruntun dan di lokasi yang berbeda dan sangat jauh. ‘’Konsentrasi kita terpecah untuk memadamkan api. Sehingga upaya kita tidak maksimal,” kata Edy.(amy)
Menurutnya dengan keterbatasan itu pihaknya meminta agar posal dan posmat yang ada di Kepulauan Meranti untuk terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah setempat, TNI AD, kepolisian, Bea Cukai, termasuk masyarakat, khususnya para nelayan. ‘’Walaupun terbatas, jika mampu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik, pasti akan banyak mendapatkan berbagai informasi dari berbagai pihak,” kata dia.(amy) TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
24
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Bumi Sri Gemilang
LAMBAIKAN TANGAN: Bupati Inhil HM Wardan dan istri bersama warga melambaikan tangan saat melepas keberangkatan JCH di Pelabuhan Lasdap Tembilahan, Selasa (1/8/2017).
INDRA EFENDI/RIAU POS
Kembalikan Kejayaan KONI Seperti Masa Lalu KEPENGURUSAN Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) diharapkan terus menjaga kekompakan agar dapat mengembalikan kejayaan organisasi tersebut seperti masa lalu. Pesan itu disampaikan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, ketika menghadiri pelantikan pengurus KONI Inhil periode 2017-2021 di Gedung Puri Cendana, Jalan Lingkar Tembilahan, Senin (31/7) pagi. Disampaikan bupati, dalam waktu tidak lama lagi akan dilaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Kampar. Hal itu merupakan ajang bagi KONI untuk dapat mengukir prestasi olahraga. “Kalau kelompok yang dibalut dengan keseriusan, saya yakin sebuah prestasi akan kita raih,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Dengan wajah baru di tubuh KONI Inhil tentu menjadi pemicu untuk mengukir prestasi. Apalagi KONI Inhil pernah berjaya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porda)
VII 2011 yang silam. Saat itu Inhil mampu meraih juara umum dari 17 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, dengan mendapat 51 medali emas. Sejarah itu ke depan haruslah diulang, sehingga Inhil menjadi daerah yang sangat diperhitungkan dalam dunia olahraga. Ketua KONI Inhil H Syamsurizal Awie, berjanji dengan segenap upaya dan kebersamaan akan mampu mendulang prestasi di bidang olahraga. Bagi prestasi yang sudah baik tentu akan dipertahankan. “Dan memperbaiki apa yang kita anggap masih kurang,” tutur Syamsurizal Awie. Sebagai induk organisasi olahraga, KONI harus memiliki strategi khusus dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga. “Kita akan berusaha memberdayakan atlet, yang memang merupakan anak daerah Inhil,” kata mantan Asisten III Setdakab Inhil ini.(adv/a)
Jaga Kesehatan dan Nama Baik Daerah
1
INDRA EFENDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan foto bersama JCH saat proses pelepasan keberangkatan dari Tembilahan menuju Embarkasi Batam, Selasa (1/8/2017).
74 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 diberangkatkan ke Embarkasi Batam, Selasa (1/8) pagi. Pemberangkatan JCH dilepas langsung Bupati Inhil HM Wardan didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Inhil H Azhari di Pelabuhan Lasdap Tembilahan. Tampak ratusan keluarga ikut mengantar kepergian JCH. 174 JCH tersebut berasal dari beberapa kecamatan. Di antaranya, 96 dari Kecamatan Tembilahan, 26 Kecamatan Tembilahan Hulu, dua dari Kecamatan Tempuling, satu dari Kecamatan Kateman, dua Kecamatan Enok. 17 dari Kecamatan Batang Tuaka, 16 dari Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan terakhir lima JCH berasal dari Kecamatan Gaung. Dari 174 terdiri 82 JCH laki-laki dan 92 JCH perempuan. Pada pelepasan itu, Bupati Inhil HM Wardan berpesan agar para JCH dapat fokus beribadah, menjaga nama
baik daerah dan menjaga kesehatan. Pasalnya perjalanan ibadah haji membutuhkan kekuatan fisik yang prima. “Keberadaan jamaah haji tentu mencerminkan nama daerah. Untuk itu mari jaga nama baik negara kita dengan mematuhi segala ketentuan yang berlaku,” pesan bupati. Kemudian dipesankan bupati lagi agar para JCH tidak terlalu memporsir tenaga untuk melaksanakan amalan-amalan sunnah. Namun, persiapkanlah tenaga untuk menjalani puncak ibadah haji, supaya mendapat hasil maksimal. Yaitu predikat haji yang mabrur, serta dapat kembali dengan keadaan selamat tanpa kekurangan satu apapun,” katanya. Pada umumnya JCH menyampaikan ungkapan terima kasih atas perhatian Pemkab Inhil yang telah memberikan pelayanan terbaik. Baik bantuan mengenai transportasi Tembilahan-Batam dan sebaliknya. Pelepasan ditandai dengan tepung tawar kepada perwakilan JCH oleh Bupati Inhil dan Forkopimda. (adv/a)
Rampas Motor dengan Tuduhan Utang-piutang, SY Dibekuk TEMBILAHAN (RP) - SY (44) terpaksa berurusan dengan polisi, karena aksinya yang merampas satu unit sepeda motor milik Eko (23) warga Kelurahan Seberang Tembilahan, Senin (31/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Aksi perampasan itu terjadi di Jalan Lintas Enok, Kelurahan Seberang Tembilahan, Kecamatan Tembilahan pada Ahad (30/7) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu korban melintas di lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Sebelum merampas sepeda motor korban bernomor polisi BM 6157 GN yang juga membawa sekitar 40 kilogram pinang, pelaku sempat bertanya kepada korban kapan akan membayar utang kepada Ismail. “Saat itu juga pelaku mengambil kunci kontak sepeda motor dan menyuruh korban pulang berjalan kaki,” kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Tembilahan Iptu Zulhendra, Selasa (1/8) pagi. Korban menuruti keinginan pelaku, korban pulang ke rumah tanpa sepeda motor. Tak lama kemudian, korban bersama orangtuanya Kusdi kembali ke lokasi. Hanya saja pelaku dan sepeda motornya sudah tidak berada di tempat semula. Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian materil Rp15, 4 juta. Tidak terima, korban memutuskan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. Atas dasar itu Kapolsek Tembilahan, Iptu Zulhendra memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan. “Kemudian kita mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di Seberang Tembilahan. Baru kemudian kita amankan untuk dimintai keterangan,” katanya. Selain pelaku petugas juga mengamankan barang bukti (BB) satu unit sepeda motor dan buah pinang yang dikemas dalam sebuah karung dengan ukuran kurang lebih 40 kilogram.(ind)
BERIKAN PENJELASAN: Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Arifin memberikan penjelasan saat mengikuti hearing dengan Komisi IV DPRD Inhil, Selasa (1/8/2017).
Realisasi Fisik Diskes Baru 23 Persen TEMBILAHAN (RP) - Komisi IV DPRD Indragiri Hilir (Inhil) menggelar hearing atau dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan (Diskes). Saat itu terungkap realisasi fisik dinas itu baru mencapai 23,93 persen. Sementara realisasi keuangannya lebih kecil hanya 13.03 persen. Angka itu menurut DPRD Inhil sangat kecil mengingat saat ini sudah memasuki triwulan keempat. Artinya sisa waktu hanya tinggal kurang dari 5 bulan. “Apa yang menjadi kendala sehingga progres kegiatan masih sangat rendah,” tanya anggota
Komisi IV DPRD Inhil H Asmawi, Selasa (1/8) pagi. Sebagai mitra kerja, sudah menjadi kewajiban Komisi IV untuk mengingatkan serta menjalankan fungsi kontrol. Agar Dinas Kesehatan dapat menyelesaikan seluruh kegiatan dengan baik dan tepat pada waktunya. Hal yang sama juga disampaikan anggota Komisi IV DPRD Inhil lainya, seperti Surya Lesmana. Dampak dari pembangunan, katanya akan memberikan efek positif terhadap masyarakat. Mau tidak mau, pemerintah wajib untuk menyelesaikan pembangunan itu.
Hearing yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPRD Inhil ini dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Arifin. Selain membahas masalah realisasi fisik dan keuangan, juga dibahas masalah pengangkatan bidan PTT, dokter gigi dan dokter umum. Zainal Arifin, mengatakan rekrutmen bidan PTT dan tenaga dokter sudah dikonsultasikan oleh pihaknya ke Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau. Dari hasil konsultasi, Pemrov Riau mengatakan tidak ada persoalan kalau memang dibutuhkan. “Dengan catatan, kita memang
INDRA EFENDI/RIAU POS
mempunyai dananya,” kata Kadiskes Inhil H Zainal Arifin. Mulai pekan ini pihaknya akan langsung melakukan pendataan di setiap puskemas se-Kabupaten Inhil, berapa bidan PTT dan dokter yang mereka perlukan. Sedangkan mengenai rendahnya realisasi fisik mereka, diakui Zainal dikarenakan ada beberapa hal. Hanya saja tidak menjadi kendala yang berarti, mengingat seluruh tahapan itu masih dalam proses. Terutama mengenai pelelangan. Dari 10 paket lelang, baik yang menggunakan APBD Inhil, maupun dana alokasi khusus (DAK)
baru ada tiga paket yang selesai dilelang. Sedangkan sisanya masih dalam proses, bahkan dilelang kembali. “Salah satu paket yang ditender ulang, Puskesmas Guntung, Kecamatan Kateman dan Puskemas Pulau Kijang, Kecamatan Reteh,” tambahnya. Namun, pihaknya berjanji akan mengupayakan segala kegiatan yang ada untuk diselesaikan tepat waktu. Agar kekhawatiran DPRD terkait batalnya pelaksanaan kegiatan tidak sempat terjadi. Untuk itu dibutuhkan dukungan dewan dengan maksimal.(ind)
Tiga Bangunan dan Satu Mobil Ludes Terbakar
INDRA EFENDI/RIAU POS
LOKASI KEBAKARAN: lokasi kebakaran di Jalan Gerilya Parit 8 Tembilahan Hulu dipasang garis polisi, Selasa (1/8/2017). REDAKTUR: MONANG LUBIS
TEMBILAHAN (RP) - Tiga unit bangunan semi permanen dan satu unit mobil ludes terbakar di Jalan Gerilya, Parit 8 Tembilahan Hulu, Selasa (1/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Walau tak menelan korban meninggal, namun salah seorang pemilik rumah bernama M Arif (43) mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan ketika akan menyamakan harta bendanya saat itu. Musibah kebakaran ini pertama kali diketahui oleh seorang korban Herlina (40) yang merupakan istri korban. Herlina tiba-tiba terbangun mendengar keributan di sekitar
rumahnya. Kemudian dia keluar mengecek keributan itu. “Herlina melihat kobaran api di bangunan bekas bengkel milik Husen, yang diketahui dalam keadaan kosong,” kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Tembilahan Hulu AKP AR Tarigan. Herlina pun berteriak minta tolong. Tak lama kemudian warga berdatangan untuk memberikan pertolongan. Hanya saja api dengan cepat membesar dan membakar rumah-rumah di sekitarnya. Api baru dapat dipadamkan seki-
tar pukul 04.20 WIB setelah bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil). Akibat kejadian itu tiga bangunan dan satu mobil ikut terbakar. “Kita belum bisa memprediksi berapa total kerugian akibat musibah ini,” kata mantan Kapolsek Kempas itu. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Tembilahan Hulu. Adapun nama para korban kebakaran, yakni M Arif, Yusuf dan Husen. Sementara pemilik mobil bernama Anwar.(ind) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
HALAMAN 25
Setahun, Seragam
Tak Kunjung Selesai Laporan SAKIMAN, Kota
DEFIZAL / RIAU POS
RUSAK: Gapura Taman Labuay di Jalan OK Jamil sudah rusak dan mengalami retak pada bagian pondasi, Selasa (1/8/2017).
800 KK Kesulitan Air Bersih, Pemko Minta Data Ulang RUMBAI (RP) – Ratusan kepala keluarga (KK) di Kelurahan Muarafajar Barat, Kecamatan Rumbai masih harus merasakan kesulitan mendapatkan air bersih. Warga menuntut perhatian serius dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Sementara pemko ingin warga didata ulang. Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) sudah mengisyaratkan akan membangun embung atau sumur sebagai tempat penampungan air.
WALI MURID Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Pekanbaru di Rumbai Pesisir mendatangi Gedung DPRD Pekanbaru, Selasa (1/8). Ada sekitar 10 orangtua yang datang. Mereka mengadukan masalah seragam sekolah anakanak mereka yang tak kunjung selesai sejak setahun lalu. “Sudah satu tahun berjalan, seragam anak kami tidak kunjung selesai. Janjinya pertengahan Agustus ini. Karena kami tidak ingin murid baru jadi korban,
makanya kami melaporkan masalah ini ke DPRD Kota Pekanbaru,” kata Wadafyar (43), salah seorang walimurid kepada Riau Pos di gedung DPRD Pekanbaru, kemarin. Ia mengungkapkan, untuk pembuatan seragam sekolah tahun lalu, orangtua dikenakan biaya Rp1,85 juta. Biaya ini untuk lima pasang seragam. Di mana anak mereka baru mendapatkan dua pasang seragam. Sedangkan tiga pasang lagi belum diterima. Meski pihak sekolah menjanjikan akan memberikan seragam pada Agustus ini, Wadafyar mengatakan para
orangtua sepakat tidak akan menerima seragam tersebut. Ini sebagai bentuk kekesalan mereka atas tindakan pihak sekolah. “Kami tidak akan menerimanya. Bahan (seragam, red) yang kami dapatkan dulu sangat rendah kualitasnya sementara kami harus bayar mahal,” katanya. Menanggapi hal itu, anggota DPRD Pekanbaru dari Daerah Pemilihan Rumbai Pesisir Puji Daryanto mengatakan, pihaknya memang menerima pengaduan walimurid SMPN 15 Pekanbaru. Baca Setahun Halaman 35
Aset Daerah Dibiarkan Rusak
Taman Labuay Milik Siapa? Gapura itu sudah mulai rusak. Ada tulisan warna kuning yang sudah bercampur coklat dan hitam. Samar terbaca Gerai Makan dan Minuman. Taman Labuay City Walk.
Laporan AFIAT ANANDA, Kota
DAHULU, Taman Labuay terkenal sebagai pusat kuliner. Dua gapura dipasang di dua jalan. Yaitu Jalan OK Jamil dan Jalan Datuk Wan Abdul Jamal. Baca Taman Halaman 35
Baca 800 KK Halaman 35
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
26
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Subulussalam Belajar ke Dewan Kota KOTA (RP) – Kendadah berhasil diterapkan,” ti pengelolaan sampah kata Fajri Munthe Ketua sempat menjadi polemik DPRD Subulussalam. di tengah masyarakat Ia juga mengungkapbeberapa waktu lalu, kan, banyak poin penting termasuk peningkatan yang diambil dari perpendapatan asli daerah temuan hari ini, di an(PAD) yang belum sigtaranya seperti informasi nifikan, namun Dewan terkait sistem meraih Perwakilan Rakyat DaerPAD yang selama ini ditah (DPRD) Kota Subuluserapkan oleh Pekanbaru. salam, Provinsi Nanggro SONDIA “Kedatangan kami inAceh Darussalam (NAD) WARMAN gin mengetahui bagaimabelajar ke DPRD Kota na Pekanbaru meraih Pekanbaru, pada Selasa (1/8). PAD, yang kedua kedatangan kami Kedatangan rombongan Komisi C juga melihat dari sisi kebersihan dan DPRD Subulussalam, bidang pem- tata pengelolaan sampah Pekanbaru bangunan dan tata ruang daerah sangat kami butuhkan bagi daerah ini, langsung disambut Wakil DPRD kami yang butuh pembenahan, dan Kota Pekanbaru, Sondia Warman, Pak Sondi juga tadi banyak memberi Sigit Yuwono ST, dan Jhon Romi Si- masukan,” ungkapnya. naga. Setelah melakukan pertemuan Sementara itu, Wakil Ketua DPRD di ruang kerja Sondia Warman, rom- kota Pekanbaru Sondia Warman bongan diajak berkeliling melihat juga menyambut baik atas kedasatu persatu ruangan pribadi ang- tangan DPRD Subulussalam ke gota DPRD Pekanbaru dan ruangan DPRD Kota Pekanbaru. Bahkan masing-masing fraksi. Sondi menilai banyaknya kunjungan Saat itu disela-sela kunjungan, rekan-rekan DPRD dari luar memFajri Munthe, Ketua DPRD Subulus- buktikan bahwa Kota Pekanbaru salam mengapresiasi atas sambutan menjadi salah satu tolak ukur bagi dari DPRD Pekanbaru dan banyak daerah lain untuk menggali inforhal yang bisa dijadikan informasi masi perkembangan pembangunan dan pembenahan buat Kota Subu- Pekanbaru. lussalam. “Kami sampaikan gambaran ter“Kami banyak belajar dan masu- kait kondisi Kota Pekanbaru dengan kan dari Kota Pekanbaru, yang akan segala kelebihan dan juga kekurankami bawa ke Subulussalam, mengi- gan. Tentunya yang baik diterapkan gat daerah kami merupakan daerah dan disesuaikan dengan daerah pemekaran baru, dan Alhamdulillah mereka. Pekanbaru jadi tolak ukur kunjungan kami ini untuk kedua ka- dan jadi perhitungan buat daerah linya dan banyak informasi yang su- lain,’’ ujarnya.(man)
Awalnya Coba-coba, Malah Wakili Riau Ketingkat Nasional KOTA (RP) - Prestasi membanggakan kembali diukir dua siswa SMK Negeri 4 Pekanbaru. Kedua siswa itu, menjadi wakil Provinsi Riau ke ajang nasional. Walaupun mereka baru sama-sama pertama kali mengikuti pertandingan yang berbeda. Yakni seni dan diolahraga dan mampu memberikan hasil yang membanggakan. Berpartisipasi dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), yang diadakan di Hotel Furaya pada tanggal 29 Juli lalu, Mika L Dameria yang dibimbing oleh Wahyu Putri SSn berhasil mendapatkan juara I dibidang lomba Piano Klasik. Untuk Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2017 cabang olahraga Pencak Silat Putra, diwakili oleh M Julianto yang dibimbing oleh Gandamana SPd. Julianto mampu meraih posisi ke-3. Mika L Dameria merupakan salah satu siswi kelas XII jurusan Desain Komunikasi Visual. Mika mampu meraih juara pertama, ternyata tidak memiliki bakat seni dari kedua orangtuanya. Ayahnya seorang anggota Polisi, sangat mendukung kegiatan Mika. Bungsu dari 3 bersaudara ini merupakan satu-satunya orang yang bisa bermain musik di keluarganya. Berawal dari ajakan teman, Ia pun merasa tertarik untuk mencoba bermain piano. “Awalnya memang coba-coba. Karena sejak 5 tahun yang lalu, saya mulai tertarik untuk serius menekuni bidang ini. Tapi setelah juara malah mewakili Riau ketingkat nasional,” ujarnya yang sebelumnya memiliki hobi bernyanyi. Pembimbing sekaligus guru dari mata pelajaran seni dan budaya Wahyu Putri SSn mengatakan, bahwa kelebihan dari Mika adalah
pembacaan not. “Kelebihan dia itu bisa baca not, jadi lebih mudah untuk belajarnya,” ujar Wahyu. Musik yang dibawakan saat pertandingan dibagi menjadi 2 yakni lagu wajib dan lagi pilihan. Jadi seminggu persiapan sudah dilatih terus. Lagu wajib yang dimainkan Mika saat pertandingan adalah Minuet in G dan lagu pilihannya adalah Selayang Pandang. Atas prestasinya, pihak sekolah memberikan apresiasi kepada Mika berupa pembebasan uang SPP selama empat bulan. ‘’Kami mengapresiasi keberhasilnya,’’ ujar Dra Nirwati, Bagian Kesiswaan SMKN 4 Pekanbaru. Selanjutnya kata Nirwati, Mika akan mewakili Provinsi Riau diajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 24 hingga 30 September 2017 di Kupang, Nusa Tenggara Barat. Dengan waktu persiapan yang cukup banyak, persiapan dimatangkan sehingga mampu menghasilkan yang terbaik di Kupang nanti. Berbeda dari Mika, Julianto yang mendapatkan peringkat ke-3 merupakan siswa kelas XI mengambil jurusan Kria Kreatif Kayu dan Rotan, pada kesempatan 02SN yang diadakan di Hotel Furaya. Dia merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Hidup terpisah dari kedua orang tuanya, yang bekerja sebagai petani karet berada di Kuantan Singingi. Dia mampu mengukir prestasi di ajang yang baru pertama kali dia ikuti. Julianto memang belum berhasil masuk ke tingkat nasional. Akan tetapi usahanya tidak hanya berhenti sampai di sana. Dalam waktu dekat ini ia juga menyiapkan diri untuk ajang persiapan Porprov Riau 2017 di Kampar.(cr4)
DEFIZAL / RIAU POS
TERMINAL BAYANGAN: Bus-bus penumpang dan mobil travel terparkir di terminal bayangan yang ada di Jalan SM Amin Pekanbaru, Selasa (1/8/2017). Keberadaan terminal bayangan memang masih berjalan di beberapa titik di Kota Pekanbaru.
PO Bus Layani Penumpang di Terminal Bayangan Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
DI SEPANJANG Jalan SM Amin terlihat loket-loket pemberhentian angkutan umum. Ada yang berjenis kendaraan besar seperti bus maupun minibus. Padahal tak jauh dari Jalan SM Amin ada terminal cukup besar dan megah bernama Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS). Pantauan Riau Pos, Selasa (1/8), tepatnya Jalan SM Amin dari arah Jalan HR Soebrantas, bisa dilihat dari arah kanan mobi-mobil mini bus berjejer tepat di depan bangunan yang bertuliskan spanduk di atasnya, nama tavel tersebut serta tujuan perjalananan yang dikelola PO Bus. Tak jauh dari sana, juga akan terlihat di sebelah kiri bus, terparkir tepat di depan bangunan. Hal itu sama yang terlihat ke arah masuk Jalan SM Amin, bangunan itu terlihat spanduk nama bus beserta tujuan dan ditambah dengan papa reklame.
Ketika lebih masuk jauh lagi, semakin banyak pula bus-bus berjejer di depan bangunan ruko. Dan tidak ketinggalan pula angkutan mini bus. Semakin mendekati ke arah terminal Bandar Raya Payung Sekaki, semakin banyak pula terlihat bus dan mini bus yang berjejer. Tak sedikit yang terparkir di depan bangunan ruko, terlihat barang-barang tersusun di bagian atas mobil. Dan juga terlihat beberapa orang yang tidak jauh dari kendaraan yang sedang menjinjing tas. Seperti terminal bayangan bus lintas Sumatera yang terparkir tidak jauh dari SPBU Jalan SM Amin. Ketika memasuki banguna yang tepat di sana terparkir bus yang sudah terlihat bagian atasnya penuh dengan barang-barang yang disusun. Ada tiga tipe bus yang ditawarkan orang tersebut, mulai dari harga yang paling murah Rp150 ribu hingga yang paling mahal tinggi Rp195 ribu. Kemudian Riau Pos menanyakan
bus yang terparkir di depan banguna tesebut kapan akan berangkat, orang tersebut menjawab, ‘’Sebentar lagi berangkat. Kalau untuk tiket harga Rp195 ribu berangkat pukul 20.00 WIB,”jawabnya. Terhadap kondisi itu, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru, Max Robert ketika dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, penertiban terhadap pool angkutan yang berada di luar terminal itu merupakan wewenang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru. Mengingat apakah pool tersebut memiliki izin atau tidak. “Apakah pool yang berada di ruko-ruko itu memiliki izin. Kalau tida ada itu ranah Satpol PP untuk menertibkan,” ujar Max Robert, Selasa (1/8). Sejak terminal BRPS diambil alih Kementerian Perhubungan Pusat dikatakan Robert mengaku, pihaknya tidak lagi mengawasinya. Untuk itu diharapkan kementerian secara ad-
ministrasi yang memberikan sanksi. “Dulu waktu masih dikelola Pemko kita melakukan pengawasan lantaran mengejar PAD, kita juga meminta kepada pihak terminal untuk mengimbau agar masuk ke dalam terminal,” ungkapnya. Terpisah Kepala Terminal tipe A BRPS, Wira Bhakti mengatakan, pihaknya hanya memberikan pelayanan kepada bus AKAP dan AKDP yang masuk ke terminal yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Ujung. “Kalau ada pool di luar terminal, itu kebijakan dari Dishub Kota maupun Provinsi untuk menertibkan,” sebut Wira. Terhadap bus yang enggan masuk ke dalam terminal dijelaskannya, pihaknya sudah memberikan sosialisasi. Namun tidak bisa mengambil keputusan secara sepihak dalam memberikan sanksi. “Bus masuk terminal sekitar 40 bus AKAP dan AKDP. Kita merekomendasikan agar izinya dicabut,’’ ujarnya.(cr1/*3/ksm)
Drinase Pasar Arengka Timbulkan Bau Busuk KOTA (RP) - Bauk busuk menyebar ke luar dari saluran drainase yang dipenuhi timbunan sampah di Jalan Soekarno-Hatta, tepat di depan Pasar Pagi Arengka. Air yang tergenang kini mulai mengganggu warga yang melintas di traffic light simpang empat Arengka. Pasalnya, banyak air yang tergenang akibat tidak berfungsinya saluran drainase di jalan tersebut, bahkan kini yang tampak di dalam saluran drainase ialah tumpukan sampah yang sengaja tidak dipindahkan oleh petugas dari suku dinas kebersihan. Pantauan Riau Pos, Selasa (1/8), terlihat disepanjang 100 meter air mulai tergenang di badan jalan, tepat di sebelah saluran drainase yang berada di traffic light simpang empat Pasar Pagi Arengka. Banyak pengendara yang mengeluh dengan tergenangnya air tersebut. Pasalnya setiap kendaraan yang berhenti pasti mencium aroma busuk dari air yang tergenang, tak jarang juga terkena cipratan dari kendaraan yang mencoba melintasinya. Maria (49) salah seorang penjual minuman, yang biasa mangkal tak jauh dari lokasi tersumbatnya drainase, kepada Riau Pos mengatakan,
CF1/RIAU POS/MIRSHAL
TERSUMBAT: Drainase tersumbat oleh tumpukan sampah yang berada di depan Pasar Pagi Arengka, Selasa (1/8/2017). sudah hampir dua bulain ini para petugas kebersihan yang sering memakai seragam orange tidak pernah mengeruk sampah di sana. Akibatnya jika pagi hari, air dari pasar turun ke bawah dan menggenangi badan jalan. “Itu sudah lama tak pernah dikeruk, makanya menggenang ke jalan. Kalau
paginya tercium aroma air yang bau amis ikan,” ucapnya. Maria juga menambahkan, tak hanya di bagian pinggir jalan saja, saluran drinase tidak berfungsi lagi. Tapi saluran yang ada tak jauh dari pos polisi itu, nasibnya juga tak jauh beda. Di sana malah tertutup dengan
tumpukan sampah yang sudah padat sehingga air yang mengalir dari atas tidak mampu turun ke saluran drainase yang lebih besar. Hal yang serupa diungkapkan oleh Juraidah (37) salah seorang penjual ketupat di depan jalur lambat Pasar Pagi Arengka kepada Riau Pos mengatakan, petugas yang membersihkan kawasan pasar ini berbeda dengan petugas yang membersihkan sampah tak jauh dari taman median jalan tersebut. Jika di area pasar, petugas selalu membersihkan sampah yanga di area ini, tapi petugas dari dinas kebersihan yang membersihkan sampah mulai dari pinggir taman median jalan, yang saat ini sudah dipasang pagar hingga ke bagian lampu lalu lintas. Sudah hampir dua bulan ini mereka tidak pernah membersihkan sampah di taman median jalan tersebut, akibatnya sampah mulai menumpuk di taman median jalan dan drainase di depan lampu merah. “Kondisi itu senjak di pagari sudah jarang petugas kebersihan membersihkan sampah yang di depan taman median jalan, dan drainase di depannya. Sehingga setiap kali hujan terjadi banjir,’’ ujarnya.(cr2)
Bernostalgia di Pasar Dupa
Jadi Idola Karena Ada Ikan Segar Generasi sekarang mungkin tidak tahu apa itu Pasar Dupa. Di mana itu Pasar Dupa. Memang kini namanya tak sepopuler dulu. Saat di mana pasar tersebut jadi magnet tersendiri bagi masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya.
PASAR DUPA: Aktivitas pedagang dan pembeli di Pasar Dupa Pekanbaru, Kamis (27/7/2017). Pasar Dupa terletak di Jalan Merpati Pekanbaru merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Pekanbaru.
Laporan SITI AZURA, Kota
BARISAN seng tegak berjejer rapi menutup tanah kosong. Tanah padat yang tidak rata, terpakir enam mobil dan delapan sepeda motor. Bawang merah dionggok sesuai ukurannya. Sayur bayam, kangkung, dan sawi segar terlihat di depan kios bawang. Pasar yang tersembunyi di belakang ruko ini, masih sibuk dengan aktivitasnya. Tak jauh dari penjual sayur-sayuran, kios ikan berjejer sekitar delapan pedagang. Tak banyak tersisa,karena telah terjual sejak pagi. “Pukul 04.00 WIB sudah buka, jadi pagi sudah banyak yang beli. Apalagi untuk yang dijual lagi,” ujar Soni pedagang ikan yang sudah sepuluh tahun berjualan di Pasar Dupa. Terlihat beberapa kios sedang melakukan perbaikan. Meja kayu tempat berjualan diubah menjadi semen. “Ini perintah Pak Haji, untuk REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
MHD AKHWAN/RIAU POS
memperbaiki kualitas pasar,” ujar Ade pedagang sayur yang dulunya menggunakan kayu sebagai meja. Pak haji adalah panggilan yang dipakai para pedagang untuk menyebutkan nama pengelola Pasar Dupa. Perbaikan juga terlihat di bagian atap, serta kayu-kayu yang menjadi peyang-
ga atap. Atap-atap ditegakkan lebih tinggi dari kios- kios para pedagang, untuk pelindung bagi pembeli. ‘’Bagaikan melilit padi dengan daunnya,’’ ucap H Hamizar Hamid yang mengenang pertama kali dirinya membangun Pasar Dupa. Pasar Dupa berdiri sejak tahun
1988 di lahan seluas 2 hektare ini. Dulunya adalah taman hiburan serta bioskop. Taman hiburan Dupa Kencana . “Dupa itu, karena dulunya di sini Dupa Kencana, tapi karena ada kebakaran tak dibangun lagi, dipilih jadi pasar,” ujar H Hamizar Hamid. Selaku pemilik serta pengelola Pasar
Dupa memang butuh waktu lama untuk membangun pasar sebesar itu. Meskipun sekarang ini sudah banyak pasar-pasar yang dibangun ditempat lain. Baik tradisional maupun modern tapi peminat dari pasar pagi sendiri tidak pernah berkurang. “Harga di sini lebih murah dari pasar lain. Di sini juga banyak grosirnya. Pedagang yang buka kedai di perumahan lebih banyak ambil di sini” ujarnya. Untuk selalu menjaga agar para pembeli maupun pedagang tetap berada di Pasar Dupa Hamizar Hamid selalu memperhatikan kebersihan, serta keamanan di Pasar Dupa. Ia menyediakan petugas Satpam yang menjaga pasar. Perbaikan terus dilakukan untuk kenyamanan pembeli. “Saya akan terus melakukan perbaikan untuk kemajuan pasar ini, ke depannya jalannya akan di semen rata biar tidak becek,” ujarnya saat sedang memantau pekerja di kios daging. Dalam pengelolaan sampah, pengelola menyediakan sendiri petugas serta mobil pengangkutnya. Terlihat disudut pasar, terdapat ruang yang diberi tembok bersusun berbentuk u tempat sampah diletakkan. “Sampah di sini ada petugasnya, nanti sampah dikumpulin, terus diangkut dan dibuang kemuara fajar langsung setiap harinya,” tambahnya.
Pasar yang terletak di Jalan Sudirman ini, berada dibelakang ruko-ruko bangunan. Akses masuknya bisa melalui Sudirman lalu masuk kejalan merpati ataupun jalan gelatik. Selain melalui sudirman akses masuknya juga bisa melewati Jalan Puyuh Mas. Karena Pasar Dupa ini terletak di antara Jalan Sudirman serta Jalan Puyuh Mas. Sedangkan sejarahwan Riau, Suwardi MS bahwa dulunya pasar tersebut ramai. Hiruk pikuk jual beli begitu terasa. Arealnya dulu luas. Belum di kepung ruko, seperti sekarang. “Dulu arealnya tidak dibatasi seperti sekarang. Lahan parkir luas. Posisinya juga strategis. Sehingga banyak masyarakat yang memilih belanja disana. Selain jual sayur-sayuran, komoditas andalan disana dulu ikanikan segar dari sungai dan danau,” kenangnya. Ikan tersebut dijual langsung oleh masyarakat dari luar Pekanbaru. Karena itu, pembeli pun puas memilih bahan masakan yang mereka butuhkan. Namun, kini, pasar tersebut tak lagi termasyur seperti dulu. Banyaknya muncul pasar-pasar lain, ditambah kondisi Pasar Dupa yang kini menyempit dan tidak berkembang diprediksi Suwardi jadi penyebab pasar ini terlupakan.(cr4/ksm) TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
PT Nagamas Dinilai Langgar SOP
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
DIAMANKAN LANAL: Para tersangka pelaku pencuri crude palm oil (CPO) di laut Dumai yang diamankan Lanal Dumai, Senin (31/7/2017).
DUMAI (RP) - Tumpahan stearin milik PT Nagamas terus menjadi sorotan. Pasalnya hingga saat ini belum ada sanksi tegas terkait dengan tumpahan stearin yang mereka lakukan. Pada, Selasa (1/8) pihak Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, DPRD, KSOP, Pelindo Dumai, PT Nagamas, forum aksi peduli lingkungan dan lainnya melakukan pembahasan, untuk mencari titik terang dan langkah yang dilakukan ke depannya. Wali Kota Dumai, Zulkilfli As dan Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Abidin hadir dalam pertemuan itu. Demikian juga Wakapolres Dumai Kompol Dhana Ananda Putra, Ketua Komisi III DPRD Kota Dumai Hasrizal beserta anggota, Deputi General Manager PT Pelindo Dumai, Plt DLH dan Kebersihan Dumai, Satria Wibowo serta forum aksi peduli lingkungan Dumai. Kepala KSOP Dumai Jongkung Sitaurus mengatakan , pencemaran ini sesuatu yang berdampak terhadap lingkungan Kota Dumai. Dalam UU sudah diatur SOP penanggulangan
pencemaran dalam keadaan darurat. “Di Dumai harus dibentuk pusat pengendalian pencemaran daerah yang dipimpin oleh kepala daerah,” terangnya. Dirinya juga menjamin dalam satu pekan akan diselesaikan. Memang dikatakannya, pengaturan, pengawasan, regulasi berada di tangan KSOP. “Setelah di cek, tumpahan minyak itu hanya human error,” terangnya. Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kota Dumai Hasrizal mengatakan, fungsi pihaknya hanya pada pengawasan. “Kita wanti-wanti dan diingatkan kepada seluruh perusahaan yang ada di pesisir pantai harus mentaati perda dan aturan yang ada, Kami menunggu mitra kami, kami tidak ada kepentingan apa-apa,” tuturnya. Sementara itu, salah satu anggota komisi III, Johannes Tetelepta mengatakan, apa yang dilakukan PT Nagamas terkait hal tersebut adalah salah. “Salah dari segi penanganan yang tidak sesuai SOP,” tuturnya.
Sedangkan jika disebut apa yang tumpah itu merupakan nabati dan tidak bermasalah serta membahayakan. “Kenapa tidak tumpahkan saja minyak setiap bulan satu ton ke laut Dumai, kita lihat membahayakan atau tidak. Jadi ini harus ditindak tegas,” tutupnya. Sedangkan pada, Senin (31/7) masyarakat Aksi Peduli Lingkungan (APL) Dumai yang terdiri dari elemen organisasi pemuda, seperti KNPI Kota Dumai, Pekat IB, Karang Taruna Dumai menggelar aksi demo menuntut PT Nagamas bertanggungjawab atas tumpahan stearin yang mereka nilai sudah mencemari laut tersebut. Sementara itu, dihadapan massa aksi General Manager PT Nagamas Palm Oil Lestari, David memohon maaf atas kejadian tersebut. “Kami juga sangat menyesalkan kejadian yang diduga terjadi kerusakan ekosistem. Kami tetap berkomitmen melakukan perbaikan, namun hal ini sudah ditangani Gakum Kementrian Lingkungan Hidup,” sebutnya.(hsb)
DUMAI (RP) - Pihak Kepolisian Resort Dumai telah menetapkan satu orang tersangka terkait tewasnya seorang pelajar SMP Muhammadiyah, JA (13) pada Senin (1/8) kemarin. Tersangka tersebut tidak lain merupakan teman sekolahnya berinisial ZA (13). Sementara untuk melengkapi pemberkasan, pihak kepolisian melakukan otopsi atas persetujuan pihak keluarga. “Korban sudah dibawa ke Pekanbaru untuk diotopsi. Nanti hasilnya tiga hari kerja terhitung hari ini (kemarin, red),” ujar Kapolres Du-
mai AKBP Donald Happy Ginting, Selasa (1/8) kemarin. Ia mengatakan, pihak penyidik masih menunggu hasil otopsi terkait dengan penyebab kematian korban. “Karena memang hasil visum luar, tidak ada luka lebam atau tanda yang lainnya, makanya perlu dilakukan otopsi untuk proses lebih,” terangnya. Ia mengatakan, latarbelakang permasalahan diduga karena pihak korban dan pelaku saling ejek sehingga pelaku marah. Pelaku memukul korban dengan tangan kosong dan diduga mengenai ulu hati yang
menyebabkan korban pingsan dan meninggalkan dunia. “Proses tetap dilanjutkan, walaupun pelaku merupakan anak di bawah umur,” tuturnya. Seperti diketahui, seorang pelajar tewas akibat duel dengan temannya sekolah, Senin (1/8) di depan SMP Binsus Jalan Putri Tujuh. Korban sempat dibawa ke sekolah, namun sudah dalam kondisi tidak sadar, dan langsung dibawa ke RSUD Dumai. “Mudah-mudahan hasil otopsi segera selesai sehingga proses bisa dilanjutkan,”tutupnya.(hsb)
"Kencing” CPO Pelajar Tewas Diduga Dipukul Tepat di Ulu Hati Marak di Laut Dumai Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
PERAIRAN luat Dumai dikenal sebagai daerah ekspor crude palm oil (CPO). Namun ada fakta diluar dugaan yang terjadi, salah satunya “kencing” CPO semakin marak. Ini terbukti dengan penangkapan dua kapal yang memuat CPO secara ilegal di perbatasan laut Dumai-Rupat oleh Lanal Dumai. Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan dilakukan pada, Ahad (30/7) sekitar pukul 01.30 WIB, KRI Surik melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal SPOB SP 6 yang di dalamnya ada 16 orang anak buah kapal (ABK) yang sedang melaksanakan pemindahan muatan CPO ke sebuah kapal KM tanpa nama GT 3 warna hitam. Kemudian sekitar pukul 08.00 WIB KRI Surik juga melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal TB Mitra Kencana, beserta tongkang TK Sumber Kencana ABK berjumlah 18 orang yang sedang melaksanakan kegiatan sama berupa pemindahan muatan atau bunkering ke kapal KM
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
tanpa nama GT 3 warna hijau. Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Kolonel Laut (E) Yose Aldino mengatakan, pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai telah menerima berkas hasil pemeriksaan dari KRI Surik-645 terhadap dua kapal yang diduga melanggar aturan pelayaran. “Dua kapal itu diduga melaksanakan kegiatan pemindahan muatan berupa CPO tanpa disertai izin alih muatan dari Syahbandar di perbatasan laut Dumai,” tuturnya. Dikatakannya, lanal Dumai menerima berkas pemeriksaan terhadap kapal SPOB SP 6 GT-2432 milik PT Berjaya Samudera Indonesia (BSI) dengan muatan 1.000 liter CPO dan kapal TB Mitra Kencana 8 milik PT Sumber Surya Kencana Inhu yang menarik tongkang TK Sumber Kencana IX dengan muatan 800 liter CPO, Senin (31/7) kemarin “Dari hasil pemeriksaan terhadap kedua kapal tersebut ditemukan pelanggaran terhadap undang-undang pelayaran, ternyata kapal - kapal tersebut tidak disertai atau tidak memiliki dokumen izin alih muat
dari Syahbandar sebagai pihak yang berwenang,” tuturnya. Ia mengatakan, kedua kapal tersebut diduga melanggar pasal 216 ayat 1 jo pasal 322 Undang-undang pelayaran No.17 tahun 2009 yang melaksanakan kegiatan alih muatan tanpa disertai dokumen dari pihak kesyahbandaran. “Selain tidak memilikk izin alih muatan, pemindahan muatan atau bunkering menggunakan kapalkapal kecil yang tidak sesuai dengan prosedur. Dikhawatirkan jika terjadi kecelakaan, misalnya minyak tumpah ke perairan dapat mengganggu lingkungan berupa pencemaran di laut, seperti yang baru-baru ini terjadi tumpahan minyak hasil turunan CPO berupa stearin milik PT NPL yang mencemari perairan Dumai,” tambahnya. Terakhir dikatakannya, berkas pemeriksaan dari KRI Surik tersebut selanjutnya akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku oleh pihak penyidik dari Lanal Dumai. “Kegiatan tersebut merupakan kegiatan ilegal,” tutupnya.(ksm)
Bus Terguling ke Sungai, Penumpang Luka-luka DURI (RP) - Kecelakaan lalu lintas terjadi di lintas Pekanbaru-Duri KM 114 Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Senin (31/7) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Bus Pinem BK 7146 BJ terguling masuk Sungai Gunggang setelah menabrak mobil pickup Panther BM 8266 AS yang berada di depannya. Akibat insiden itu, bus dari Medan tujuan Pekanbaru ini terguling masuk sungai. Banyak penumpang yang luka-luka akibat terlempar ke luar bus. Para korban dilarikan ke
klinik Berkah dan Citra Bunda di Desa Pinggir. Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Rachmad C Yusuf membenarkan adanya kecelakaan yang menimpa bus penumpang itu. Kasat mengaku anggotanya masih sibuk melakukan tindakan yang diperlukan di TKP. Keterangan di lapangan menyebut, sebelum kecelakaan terjadi, bus Pinem melaju kencang dari arah Duri menuju Pekanbaru. Sesampainya di TKP mengambil jalur ke kanan untuk mendahului. Saat
bersamaan datang mobil lain dari arah berlawanan. Untuk mengelakkan tabrakan frontal, sopir membanting stir ke arah kiri. Akibatnya bus menabrak belakang mobil Panther Pickup yang berada di depannya. setelah itu, bus pun tunggang-langgang masuk sungai. “Banyak penumpang bus yang luka berat dan ringan. Mereka dilarikan ke klinik Berkah dan Citra Bunda. Bus ringsek berat, “ kata Wagiman warga setempat.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
28 Kasus Narkoba Mendominasi di Polsek Tampan KOTA (RP) - Polsek Tampan selalu berupaya memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Sejak Januari sampai Juli 2017, petugas dari Polsek Tampan sering melakukan penggerebekan di hotel-hotel di wilayah Tampan. Mereka sering menangkap pemakai narkoba. Bahkan kasus narkoba mendominasi di Kecamatan Tampan. Untuk mengatasinya, petugas akan sering melakukan pemantauan ke lokasi yang diduga rawan. Hal tersebut disampaikan Waka Polsek Tampan AKP Rudi Nababan SH, Selasa (1/8). ‘’Sejak Januari lalu yang lebih serRUDI NABABAN ing narkoba, biasanya di hotel-hotel. Beberapa kali kami lakukan Cipkon di hotel, kami menemukan bong sabu dan juga pernah dapati dalam satu kamar ada dua wanita dan tiga pria yang sedang menggunakan narkoba,” tambahnya. Untuk itu, mereka menurunkan tiga sampai 4 perwira polisi. Dijelaskannya, dalam melaksanakan Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) diterjunkan satu regu patroli. Dalam satu regu itu berisikan 19 personel yang di dalamnya ada tiga sampai 4 perwira polisi. Untuk waktu dan tempat yang biasa disasar, biasa diserahkan pada perwira yang memimpin Cipkon. Tujuannya untuk mencari tempat dan waktu mana saja yang rawan akan tindakan kejahatan. Kemudian kata Rudi, mereka menyasar apa saja tindakan yang meresahkan masyarakat seperti premanisme, pungli, curanmor, maupun pemerasan.(cr1)
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
METROPOLIS Izin Tower Setelah Rencana Induk Selesai
Riau Pos
RABU, 2 AGUSTUS 2017
Laporan AFIAT ANANDA, Kota
MHD AKHWAN/RIAUPOS
HANCUR: Akibat konstruksi yang buruk, sebuah tugu di simpang Jalan Yos Sudarso-Jalan Paus, Kecamatan Rumbai Pesisir hancur dan rusak bangunannya, Selasa (1/8/2017).
SAMPAI saat ini sudah sebanyak 17 tower di Pekanbaru yang disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dari jumlah tersebut, 2 diantaranya sudah dilakukan pembongkaran. Diperkirakan penyegelan dan pembongkaran tower telekomunikasi akan terus bertambah. Seiring masih banyaknya ditemukan pembangunan yang dilakukan pengelola tanpa izin. Seperti yang disampaikan Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, Selasa (1/8), terakhir pihaknya kembali melakukan penyegelan terhadap sebuah tower telekomunikasi yang terletak di Jalan Lobak, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. “Total keseluruhan sampai saat ini sudah ada 17 tower yang kami segel,” ungkapnya. Sampai saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait. Seperti Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Dinas Kominfo. Karena terakhir, untuk pendirian tower pemko sendiri tidak lagi mengeluarkan izin karena sedang moratorium. “Jika ada yang bangun
tower baru-baru ini bisa dipastikan itu ilegal. Kami juga berharap peran aktif masyarakat. Supaya memberikan laporan ke kami. Karena yang tidak berizin itu kan otomatis datanya kami gak punya,” tambahnya. Sementara itu Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Firmansyah Eka Putra menuturkan, sampai saat ini moratorium izin tower telekomunikasi berdasarkan instruksi dari Wali Kota Pekanbaru. Dimana izin baru bisa dikeluarkan jika rencana induk selesai. Sehingga sampai saat ini bisa dipastikan pihaknya tidak ada lagi mengeluarkan rekomendasi pembangunan tower. “Kami telah surati semua OPD terkait. Supaya tidak memberikan perizinan. Mulai dari RT, RW, lurah bahkan camat. Jadi tidak ada lagi rekom dari mereka untuk pembangunan tower,” ujarnya. Ke depan, pihaknya akan membuat rencana pembagian zonasi untuk pembangunan tower. Perencanaan tersebut menurut Eka tentunya tidak bisa memakan waktu yang sebentar. Harus diperhitungkan secara matang sehingga tidak ada lagi masalah seperti komplain dari masyarakat.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
HALAMAN 29
Seri Lama Saingi Seri Baru
HOBBIES - GAMES
BEDAH KARAKTER DIBALIK FINAL FANTASY XII DIBUAT sebagai versi remaster, Final Fantasy XII: The Zodiac Age masih menceritakan kisah Vaan dan Penelo yang terjebak diantara peperangan dua negara besar. Nah, biar kamu nggak bingung, simak deh kisah para tokoh game ini. EXPLORE - GET A LIFE
LIMA TIPS BUAT MEMPERBANYAK LIKE DAN FOLLOWERS DI INSTAGRAM NGGAK cuma sebagai simbol popularitas, like dan follower di Instagram sekarang ini juga bisa membantu kamu menghasilkan uang lewat promosi atau endorse. Nah, buat memperbanyak likes dan followers, cobain tips ini
NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish. Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @koolastuffa buat 10 terbaik!
SQUARE ENIX
Ada Apa setelah FF XII?
Genre: RPG Produksi: Square Enix
DALAM FF XII, tokoh sentralnya adalah Vaan dan Penelo, pasangan petualang muda. Tapi, di tengah intrik yang kompleks, keduanya seakan tenggelam oleh para karakter lainnya yang lebih terikat dengan cerita latar. Square Enix kemudian memperdalam kisah Vaan dan Penelo dalam FF XII: Revenant Wings yang dirilis setahun setelah FF XII. Meski kisahnya merupakan kelanjutan FF XII, Square Enix tidak menyebut Revenant Wings sebagai sekuel. Mesin yang digunakan beralih dari PlayStation 2 ke mesin portabel Nintendo DS. Kualitas grafisnya jauh lebih simpel, serupa dengan FF Tactics. Genrenya pun berubah jadi RTS (real time strategy).
Mesin: PlayStation 4 Rilis: 11 Juli 2017
FIND MORE ON:
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 12%
LAYOUT: FIKRI/ZETIZEN TEAM
SMA
69%
REDAKTUR: ABU KASIM
Dikisahkah, Vaan menjadi bajak angkasa dan punya kapal angkasa. Bersama Penelo, dia menjalani petualangan panjang hingga ke pulau-pulau terapung yang dihuni ras bersayap. Pertempuran dalam game tersebut menggunakan stylus di layar sentuh mesin DS. Sebenarnya masih ada satu lagi game yang terkait dengan FF XII, yaitu FF Fortress. Ketika itu Square Enix mencoba bekerja sama dengan Grin, perusahaan Swedia. Tapi, di tengah proyek terjadi konflik. Game-nya dianggap kurang bernuansa Final Fantasy. Proyek bubar, bahkan Grin sampai bangkrut. Kini para personel Grin bernaung dalam Overkill Software yang melahirkan serial FPS berjudul Payday. (*)
SQUARE ENIX
SSISTEM SI IST S EM PPERTEMPURAN ERTE ER TEMP TE MPUR MP URAN UR AN TTIPIKAL: IPIK IP IKAL IK AL: Ke AL KKembali emb bal a i me men menghibur nghi nghi hibu bur mereka m re me reka ka yyang ang an g ku ang kura n ssreg reeg de deng ng gaann p e ubah er ahan han a ssistem isste tem m pa p da FFFF XV XV.. kurang dengan perubahan pada
6 dari 10 Zetizen sudah main Final Fantasy XII: The Zodiac Age!
SQUARE ENIX
KULIAH
19%
Jenis Cewek kelamin Cowok
55% 45%
Usia 12–15 tahun
Game MOBA Terpopuler HAI Zetizen Team Riau, salam semangat guys. Kali ini kita akan membahas tentang game online yang paling hits dikalangan anak muda Indonesia. Berbicara mengenai game online tentunya gen Z pasti lebih taukan? Saat ini Mobile Legend merupakan games yang tengah naik daun di Indonesia, resmi meluncukan karakter baru dari seri pahlawan (hero), yakni GatotKaca guys. Untuk gen Z ketahui aplikasi Mobile Legends: Bang bang adalah aplikasi permainan game moba yang bisa pengguna mainkan di Handphone layaknya seperti pemainan legend yaitu Dota. Jadi pengguna akan merasakan permainan layaknya bermain dota dan bermain secara online dengan pemain lain yang menggunakan permainan ini untuk bersenang – senang dan melakukan double kill triple kill dan rampage guys. Guys Mobile Legends, salah satu game andalan dari Moba yang sangat populer dan diminati berbagai kalangan. Mulai dari remaja hingga dewasa, game ini sangat digandrungi terutama di Asia. Sebanyak 10 juta akun diketahui telah mengunduh game ini di Google Play Store maupun Apple App Store guys. Selain memiliki Gameplay yang menarik dan kompetitif, Mobile Legends juga memiliki banyak keunikan guys yang salah satunya adalah keunikan dari Hero Hero yang ada di dalamnya. Teman-
FF XII versi baru tersebut bagaikan lukisan yang sangat artistik. FF XII berlatar dunia Ivalice sebagaimana juga diterapkan dalam Vagrant Story dan serial Final Fantasy Tactics. Di sana manusia hidup berdampingan dengan berbagai ras lain. Misalnya, Viera yang jangkung dan berkuping kelinci atau Seeq yang mirip ikan hiu berjalan. Ketika itu terjadi konflik antara dua negara adikuasa, Archadia dan Rozzaria. Negara-negara kecil di sekitarnya pun terkena getah. Empirium Archadia menginvasi Dalmasca, salah satu negara kecil. Putri Ashe membentuk pasukan perlawanan. Dia bersekutu dengan pasangan petualang muda yang bercita-cita menjadi bajak angkasa. Ada juga pasangan bajak angkasa yang lebih senior. Hadir pula mantan kesatria Dalmasca yang namanya tercemar karena suatu hal. Selanjutnya, di pihak Archadia, ada pangeran yang ambisius serta pasukan elite yang mirip Jenderal Glauca dari film layar lebar Kingsglaive: FF XV. Sistem pertempuran FF XII: The Zodiac Age seperti RPG pada umumnya, tidak seperti FF XV yang lebih mirip serial Tales milik Namco Bandai. FF XII dulu berinovasi dengan sistem Gambit untuk mengatur pertempuran otomatis yang kemudian ditiru berbagai RPG lain. Kini seri ke-12 tersebut mengingatkan para penggemar bahwa serial Final Fantasy lebih dari sekadar ’’kelompok boyband yang diberi kisah petualangan’’. (*)
FAST-FORWARD: Tersedia fasilitas mempercepat adegan pertempuran bagi yang sudah terlalu sering melihat efek visualnya.
FINAL FANTASY XII: THE ZODIAC AGE
zetizen.com
SERI Final Fantasy XV sudah delapan bulan beredar. Angka penjualannya lebih dari cukup untuk menutup biaya sangat besar yang dikeluarkan Square Enix dalam pembuatan dan pemasarannya. Tapi, penilaian para penggemar terbelah. Sebagian menyukainya, terutama para penggemar baru. Sebagian lagi menganggap seri tersebut terlalu meninggalkan pakem Final Fantasy. Sebagai hiburan bagi mereka, Square Enix merilis World of Final Fantasy. Sama sekali tidak buruk, tapi terasa seperti seri sampingan yang kurang diprioritaskan. Beda dengan FF XV yang terus di-update. Misalnya, Episode Gladiolus dan Episode Prompto. Tapi, sekarang ada satu alternatif lagi, yaitu Final Fantasy XII: The Zodiac Age. Game itu tidaklah baru, melainkan pembuatan ulang dari Final Fantasy XII yang hadir untuk mesin PlayStation 2 pada 2006. Square Enix mengadaptasi versi update FF XII: International Zodiac Job System yang berisi cukup banyak tambahan unsur permainan. Performa grafisnya dirombak agar sesuai standar PlayStation 4. Keputusan yang jitu. FF XII yang berumur sebelas tahun adalah lawan sepadan bagi FF XV. Keduanya sama-sama menampilkan konflik antarnegara dan intrik domestiknya, ditambah kehadiran makhlukmakhluk supranatural. Kini, dengan grafis yang diperbarui, FF XII: The Zodiac Age tak bisa dibilang ketinggalan zaman. Jika FF XV tampak seperti foto yang realistis,
teman gen Z penggemar game ini pasti sudah akrab dengan nama Hero Mobile Legends seperti Natalia, Bruno, atau Kagura. Menurut salah seorang gen Z Nurhadi Saputra mngatakan game Mobile Legends ini merupakan aplikasi Moba yang cukup bagus bagi para pecinta game moba dan para pecinta game yang berthemakan seperti permainan dota. ’’Ya tentun seru guys. Karena game ini sangat terlihat hampir mirip untuk dimainkan dan cukup menantang untuk di mainkan bagi pengguna yang menyukai game tantangan,’’ paparnya. Cara memainkan cukup mudah guys setelah kalian mendownload aplikasi ini maka gen Z akan langsung masuk kedalam aplikasi ini harus melakukan login ke google untuk menyimpan data ke dalam google play. Setelah masuk ke dalam permainan makan gen Z akan di berikan tutorial terlebih dulu untuk bagai mana cara memainkan aplikasi ini. Setelah cukup mengerti maka gen Z akan di berikan ke layar utama. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Gen Z pecinta game online. Nah gimana guys , keren’kan game Mobile Legends: Bang Bang ini. Kalau gen Z memang benar-benar penggila game bergenre MOBA, Jaka rasa game ini wajib untuk kamu download dan install di smartphone kamu deh guys. (ir/rio)
“Menurut saya Keseruan saat bermain mobile legends ini bertambah saat kita bisa memakai item hero mobile legend yang bisa menambah sensasi keseruan nya. Banyak loh sebenarnya hero mobile legend terkuat yang bisa kalian gunakan guys’’ NURHADI SAPUTRA
“ Menurut saya salah satu kelebihan game mobile legends itu sendiri, ya untuk sekelas di handphone seperti android saya asa ini sudah cukup asik sekali sih ya gaes. Kita bisa mabar alias main bareng lalu bisa bikin tim di mobile legends”. BENI ERLIANSYAH
29%
16–18 tahun
54%
19–20 tahun
17%
JUMLAH RESPONDEN 1.231 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Fakta Dibalik Populernya MOBA HALO Ge, Z Berikut Fakta dibalik Populernya Moba ( Mobile Legends) yang sedang digandrungi Gen Z. Beberapa pertimbangan membuat games ini digemari Gen Z antara lain:
1. Mudah dimainkan
Bagi orang-orang yang belum pernah bermain game sejenis tidak perlu khawatir. Karena cara bermainnya yang simpel dan banyak tutorial untuk memainkannya ketika pertama kali membuka permainan. Mulai dari cara menembak dan memukul, menentukan arah gerakan yang tepat, menggunakan skill, bermain bersama player lain, hingga cara membeli item. Game ini dianggap sebagai Dota 2 dalam versi mobile, karena dari keseluruhan aspek permainannya serupa namun jauh lebih mudah untuk dimainkan dibanding Dota 2.
2. Size game yang kecil
Size game mobile legends terbilang kecil. Tidak sebesar game game Moba yang lain yaitu kurang lebih hanya 100
megabytes. Jauh dibandingkan game serupa, yang setidaknya bisa menghabiskan 500 megabytes lebih hanya untuk mengunduh game-nya saja. Mobile Legends pun bisa dimainkan di handphone yang memiliki spesifikasi rendah.
3. Kontrol game mudah
Dengan memiliki fitur virtual pad, pemain bisa mudah mengontrol semua gerakan hero atau karakter. Untuk berjalan, menembak, memukul, mengeluarkan skill kemampuan dan lainnya. Tidak perlu mengarahkan jari kita ke musuh karena terdapat fitur auto-aim di dalam virtual pad yang otomatis mengatur gerakan karakter yang kita pakai.
4. Grafik yang Bagus
Orang-orang ketika memainkan sebuah game pasti melihat sisi grafiknya terlebih dahulu. Jika grafiknya bagus maka pemain akan tertarik untuk memainkanya. Game Mobile Legends ini memiliki grafik yang baik dari segi karakter, map, item, efek skill dan banyak lagi.
Gerakannya pun tidak kaku ketika menghajar musuh. Bisa dibilang hampir sempurna untuk sebuah game mobile.
5. Bisa bermain bersama teman
Game ini menyediakan fitur agar kita bisa bermain bersama orang yang kita kenal di dalam semua mode permainan. Bisa terdiri dari 2 hingga 10 orang pemain. Caranya dengan mengaktifkan Facebook atau e-mail ID di dalam game ini agar semua teman kita memainkan game ini juga bisa terhubung dengan kita. Jika sudah terhubung kita bisa mengajak mereka bermain bersama untuk bekerja sama memenangkan pertandingan dan merasakan keseruan digame ini bersama dilengkapi dengan fitur chat in game agar kita tetap bisa berkomunikasi dengan rekan setim maupun tim lawan. So Gen Z terus kembangkan kreatifitasmu ya. Ambil sisi positif dari games online dan yang terpenting tetap prioritaskan belajar untuk menggapai masa depan ya guys.(ir/rio)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Pemko Gagal Lagi, Adipura Melayang Laporan SAKIMAN, Kota
DEFIZAL / RIAU POS
DITEMPATI PKL: Kolong Jembatan Siak IV di Jalan Jenderal Sudirman yang terhenti pengerjaannya, dimanfaatkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan, Selasa (1/8/2017).
Kolong Jembatan Ditongkrongi PKL KOTA (RP) - Lama sudah kolong Jembatan Siak IV terbengkalai. Ruang kosong di bawah kolong itu, jadi sasaran pedagang kaki lima (PKL) mengadu nasib. Beragam jenisnya. Ada yang berdagang gorengan, minuman, dan lainnya. Sebelumnya hanya ada satu PKL saja di sana. Namun kini jumlahnya sudah bertambah. Bukan hanya itu, mobil yang terparkir di bawahnya pun se-
makin banyak. Area kolong yang cukup luas memang mampu menampung lebih dari lima mobil. Bahkan ada pula juru parkir yang ikut mengatur di sekitar lokasi. Hal ini terjadi karena kawasan kolong yang terbengkalai. Pengerjaan jembatan yang belum dilanjutnya menyisakan kolong jembatan yang memang tidak diurus. “Sudah dari sejak terbengkalai kita di sini (berjualan, red).
Awalnya satu dua saja, tapi sekarang sudah ada beberapa lagi,� ujar salah seorang pedagang, Andi kemarin. Mereka memilih memanfaatkan lahan tersebut sebagai lapak. Terlebih, wilayah itu juga dinilai strategis oleh mereka. Lalu lintas di sana cukup ramai. Masyarakat pun diakui cukup banyak yang membeli. Meski merasa diuntungkan karena mendapatakan lapak
Cuma-cuma, mereka tetap berharap pembangunan jembatan bisa dilanjutkan. Hal senada juga dikatakan oleh warga setempat, Ulfa. Ia memprediksi, semakin lama dibiarkan maka akan semakin banyak pula pedagang di wilayah tersebut. “Harapannya tentu jembatan bisa diselesaikan. Kalau pun belum, kolong ini juga bisa diatur sedemikian rupa. Sehingga tidak berantakan,’’ ujarnya.(azr)
TERHITUNG telah empat kali Kota Pekanbaru gagal mendapatkan Piala Adipura di bidang Tata Kelola Kebersihan Lingkungan. Adipura ini tercatat di masa pemerintahan Firdaus-Ayat di 2012, 2015, 2016, dan 2017. Kepastian Pekanbaru gagal meraih penghargaan Adipura diketahui dari daftar yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Dimana, dalam daftar tersebut penghargaan Adipura 2017 sudah diumumkan. Sementara untuk wilayah Provinsi Riau, Kabupaten Siak salah satu kabupaten yang berhasil atau berhak mendapat Piala Adipura 2017 dan 2 yang lainnya Kabupaten Bengkalis, dan Telukkuantan (Kuansing). Menanggapi hal ini anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Golkar Yose Saputra menyayangkan lepasnya kembali Piala Adipura ini. Menurutnya, pemerintahan Firdaus-Ayat
di periode kedua ini dinilai gagal membangun tata kelola kebersihan. “Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT lalai dalam melakukan pengawasan kinerja kebersihan. Ini sudah kali keempat gagal. Artinya memang tidak beres dan wali kota tidak serius dalam mengatasi kebersihan kota,� ujar Yose, Selasa (1/8). Kota Pekanbaru sebutnya barometer dan ibu kota Provinsi Riau, harus lebih baik dari kabupaten lain. Gagalnya mendapatkan bidang kebersihan ini katanya, tentu mengancam investor untuk datang ke Kota Pekanbaru. “Ini (gagal kebersihan, red) jelas mengancam investasi. Kita khawatir nanti menjadi preseden buruk, orang sudah tahu Kota Pekanbaru ini kota yang punya nilai investasi tinggi. Kalau situasinya seperti ini, saya takut investor lari,� jelasnya. Persoalan sampah di Pekanbaru ini, sebelumnya sudah pernah ia sampaikan keberatan kepada wali kota. Namun, keberatan yang disampaikan-
nya tidak mendapat respon yang baik. Padahal tujuannya sangat baik dalam mengkritisi apa yang harus diperbaiki ke depannya. “Sistem manajemen pengelolaan sampah di Pekanbaru ini yang buruk. Dulu waktu diswastanisasikan saya menolak. Untuk apa urus sampah sampai miliaran ini dilakukan multiyears. Untuk apa Perda Pengelolaan Sampah ini, nggak ada guna, kalau urusan sampah masih belum selesai cabut aja perdanya,� tegasnya. Sebelumnya, Kota Pekanbaru pada 2017 masuk dalam Nominasi Adipura. Sejak masuknya nominasi itu, kritikan terus datang dari DPRD Kota Pekanbaru. Salah satunya Ruslan Tarigan, anggota Fraksi PDI P DPRD Kota Pekanbaru. Ruslan menilai aneh atas masuknya Kota Pekanbaru dalam Nominasi Adipura. Padahal sebelumnya diketahui seluruh wilayah Kota Pekanbaru diteror sampah dan sampai tunggakan gaji petugas kebersihan.(ade)
9 Drainase di Tampan Segera Direalisasikan KOTA (RP) – Setelah usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan  (Musrenbang) keluar, tahun ini terdapat sembilan lokasi pembanguan drainase di Kecamatan Tampan. Kesembilan lokasi itu masing-masing berada di Perumahan Athaya, RW 3, Kelurahan Tuah Karya sebesar Rp200 juta, Jalan Karya, RW 37, Kelura han Tuah Karya sebesar Rp200 juta,  Perumahan Mirama, Jalan Tuah Karya Ujung, Gang Mirama I, RW 37, Kelurahan Tuah Karya sebesar Rp200 juta, Jalan Kartika, Kelurahan Tuah Karya sebesar Rp50 juta. Selanjutnya Perumahan Graha Rawa Bangun, RW 23, Kelurahan Tuah Karya sebesar Rp200 juta, Jalan Suri, Kelurahan Tuah Karya sebesar Rp200 juta, Perumahan Pangka Lagan, Kelurahan Tuah Karya sebesar Rp 200 juta, RW 5, Kelurahan Tuah Karya sebesar Rp200 juta, RT 4,
usulan itu diterima atau tidak kami pun tidak tahu. Kami hanya mengetahui wilayah pembangunan € �  � � � � nya saja,’’ ujarnya. �    € ‚  � ‰  � � � � Nurhasminsyah �    € menambahkan dalam ƒ ‚  �  pengerjaan pembangu ƒ ‰  � � � � �    € an drainase dan saluran ‚  €ƒ„  � � � � �†  € lingkungan ini, pihaknya  � � � � �    € hanya sebatas mengusul‚  ƒ  � � � � �    € kan saja, hasil akhir itu „ …  � � � � �    € tergantung dari pihak PU †  � � � � �    € dan Binamarga, mereka ‡ †  � � � � �ˆ   € jugalah yang menentukan perusahaan yang menangani pembanguan drainRW 35 Kelurahan Tuah Karya “Itu semua pihak Dinas PU atau sebesar Rp800 juta. Binamarga yang mengurus kami ase tersebut melalui lelang. Pihaknya berharap secepatCamat Tampan Nurhasmin- tinggal melihat hasil jadinya nya pembanguan drainase dan syah SSTP MSi saat ditemui di saja,� ucapnya. kantornya, Selasa (1/8) menDalam usulan musrembang saluran lingkungan ini dilaksangatakan, ini adalah data pem- itu sudah melalui prosedur, akan, mengingat daerah Tambangunan drainase dan saluran mulai dari warga yang men- pan khususnya di Tuah Karya lingkungan warga yang telah gusulkan kepada RT dan RW merupakan langganan banjir. disetujui di musrenbang lalu. setempat kemudian pihak RT “Kami berharap secepatnyalah Rencananya pengerjaannya dan RW mengusulkan program dilakukan pembangunan sesmasih menunggu dari pihak Di- itu ke pihak kelurahan lalu baru uai dengan data musrenbang nas Pekerjaan Umum (PU) atau ke kecamatan. ‘’Semua aspirasi yang telah kami miliki, agar Bina Marga karena merekalah masyarakat itu kami tampung warga bisa tenang menikmati yang mengetahui pasti kapan dan kami usulkan ke musren- hasil pembangunan yang telah rencana pembangunannya. bang setiap tahunnya. Masalah diusulkan,’’ ujarnya.(cr2)
Bisnis Perhotelan Kembali Menggeliat KOTA (RP) - Runtutnya sejumlah kegiatan skala nasional yang digelar di Kota Pekanbaru hampir sepanjang Juli lalu, membuat bisnis perhotelan kembali menggeliat. Setelah menjalani tahun berat pada 2016 dan masih lesu pada semester 1 tahun ini, pada semester 2 harapan pengusaha dan pengelola hotel menjadi kembali tumbuh. Hampir seluruh hotel berbintang mengalami peningkatan okupansi sepanjang Juli. Malah hotel yang punya venue yang memadai panen lumayan besar seperti Hotel Swiss-Bel dan Hotel Pangeran. Menggeliatnya bisnis hotel di Pekanbaru ini juga diakui GM Swiss-Bel Hotel Pekanbaru Anton Rezie. Pria yang mengelola hotel bintang tiga dekat Kompleks Mal SKA selama dua tahun terakhir itu merasakan dampaknya di awal semester 2 ini. ‘’Awal semester 2 ini sudah mulai meningkat, terutama karena dorongan dari pusat. Ini baru kami rasakan tengah tahun ini. Bukan hanya kami hampir oleh semua hotel karena kegiatan dari pusat dan derah baik itu korporasi maupun pemrintah mulai berkesinambungan. Tahun ini semakin baik di banding tahun lalu kalau berkaca pada awal semester 1 ini, terutama saat kunjungan presiden kemarin, hotel semua membaik, semua sampil hotel budget dan penginapan juga mengalami peningkatan okupansi,’’ sebut Anton kemarin. Menurut Anton, kondisi seperti inilah yang diharapkan para pengusaha perhotelan di Kota Pekanbaru. Makin banyak kegiatan nasional yang ditarik ke Pekanbaru, maka makin tinggi angka okupansi perhotelan. Memang menurut Anton, membaiknya ekonomi secara global juga diikuti oleh kondisi lokal seperti saat ini. Ia berharap, berbagai kegiatan seperti pada Juli lalu terus berkesinambungan hingga akhirnya tahun. ‘’ Ketika pusat sedang gencar menjalankan program pembangunan infrastruktur pemerintah kota dan daerah juga harusnya bisa gencar prormosi potensi yang ada di Kota Pekanbaru dan daerah lainnya di Riau. Hingga dengan begitu makin akan gencar investasi dan proyek masuk. Ini yang akan mendongkrak bisnis perhotelan, hingga diharapkan berkesinambungan,’’ sebut Anton. Namun Anton berharap Pemko Pekanbaru dapat mengendalikan kenaikan harga-harga di pasar. Menurutnya, sebagai penggiat pariď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
wisata, inflasi yang tidak terkendali akan berdampak pada ekonomi berbiaya tinggi. Kenaikan bisnis dan usaha perhotelan dan berbagai bisnis penopangnya juga akan sia-sia ketika hal itu juga diikuti dengan kenaikan harga barang-barang keperluan harian dan industri kuliner serta pariwisata.Â
‘’Kami berharap pemerintah membuat kebijakan untuk menekan inflasi. Ketika harga naik, biaya produksi juga akan naik. Kalau kami menaikkan tarif kamar sangat tidak relevan, karena saat ini korporasi dan pemerintahan juga gencar memangkas anggaran,’’ tutupnya.(end)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
31
Rp9,6 Miliar BOP TK/PAUD Cair Laporan AFIAT ANANDA dan SITI AZURA, Kota
ANGGARAN bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) di Kota Pekanbaru sebesar Rp9,6 miliar cair. Proses pencairan sudah bisa diurus pengelola sekolah ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Pekanbaru Alek Kurniawan menjelaskan, dana BOP tersebut berasal dari pemerintah pusat berdasarkan usulan dari Pemko Pekanbaru. ‘’Sama seperti tahun kemarin. Sudah dua tahun berjalan. Alhamdulillah anggarannya sudah bisa kami cairkan,” sebut Alek kepada Riau Pos, Selasa (1/8). Disebutkannya, memang tidak seluruh TK dan PAUD menerima dana ini. Hanya TK dan PAUD yang sudah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) saja yang menerima. “Tentunya untuk verifikasi, teknisnya di Disdik, ya. Kami hanya menunggu pengajuan dari Disdik, lalu kemudian kami cairkan,” jelasnya. Sedangkan kegunaan anggaran tersebut adalah untuk belanja operasional sekolah yang ditujukan untuk kepentingan murid. ‘’Seperti dana Belanja
800 KK Kesulitan Air Bersih, Pemko Minta Data Ulang Sambungan dari hal. 29
Namun, karena terbentur masalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), embung tidak bisa dibangun di Kelurahan Muarafajar Barat. Lokasi pengganti direncanakan di
Operasional Sekolah (BOS) untuk tingkat sekolah lanjutan,’’ katanya. Aleks berharap pihak sekolah cepat mengajukan syarat pencairan. Sehingga tidak terjadi antrean pembayaran. “Ya, kami minta instansi terkait segera ajukan ke kami. Maka akan segera dicairkan. Nanti kami verifikasi berapa peserta didik, alamatnya di mana. Sehingga total Rp9,6 miliar bisa kami alokasikan. Prinsipnya sama seperti BOS,” tambahnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, ada syarat dan ketentuan berlaku bagi TK/ PAUD yang ingin mendapatkan bantuan tersebut. Pihak sekolah harus mengajukan semacam proposal. Jumlah peserta didik juga ditentukan. Sehingga tidak semua sekolah bisa menerima bantuan. Menurut Jamal, verifikasi sudah dilakukan Disdik dengan turun langsung ke sekolah-sekolah. “Ada sekitar 200-an TK/ PAUD yang menerima bantuan ini. Jumlah pastinya saya tidak ingat. Yang jelas ke 200 TK/PAUD ini harus melewati verifikasi dari dinas dan juga BPKAD untuk pencarian. Izin mereka harus lengkap. Begitu pula proposal dan laporan. Sistemnya sendiri semacam mengurus dana bansos. Banyak sekolah yang agak terlambat
mengurusnya. Tapi sejauh ini sudah ada setengah dari jumlah sekolah yang sudah dicairkan bantuannya,” ujar Jamal. Dengan kata lain, TK/ PAUD yang sudah dulu menyiapkan berkas dan melewati verifikasilah yang duluan dicairkan dana bantuannya oleh BPKAD. Bantuan sendiri diberikan dalam jumlah berbeda pada tiap sekolah. Tergantung pada jumlah peserta didik. Setiap anak didik menerima bantuan sejumlah Rp600 ribu. Jumlah bantuan Rp9,6 M tersebut dikatakan Jamal sebenarnya tidak cukup untuk mengkover TK/PAUD yang ada di Pekanbaru. Tapi pihaknya sangat bersyukur bahwa ada perhatian pemerintah untuk membantu operasional dari PAUD yang ada di Pekanbaru ini. “Ini bentuk perhatian pemerintah pada PAUD. Kami imbau pada sekolah yang sudah menerima uang bantuann itu untuk menggunakannya sebaik mungkin. Sesuaikan dengan petunjuk teknis yang ada. Jangan disalahgunakan. Ini uang negara,” sambungnya. Ia melanjutkan bahwa nantinya sebagian besar uang tersebut akan digunakan untuk biaya operasional sekolah. Dan beberapa persen bisa digunakan oleh sekolah untuk rehab-rehab kecil.(yls)
Kelurahan Rantau Panjang yang lokasinya cukup jauh dari perumahan warga. Salah seorang tokoh masyarakat Rumbai Saharudin menuturkan, jika pembangunan embung dilaksanakan di kawasan Rantau Panjang, maka itu tidak akan mengatasi masalah kesulitan air bersih yang dirasakan oleh sekitar 800 KK di Kelurahan Muarafajar Barat. “Saya dapat informasi, pem-
bangunan (embung, red) terkendala RTRW. Jadi akan dibangun di Rantau Panjang. Itu kan sama saja ga terbantu,” sebut Saharudin, Selasa (1/8). Ia berharap pemerintah serius membantu warga. Meski jauh dari wilayah perkotaan, menurut Saharudin, Muara Fajar masih masuk ke dalam teritorial Kota Pekanbaru. “Apa karena jauh di ujung kota lalu diacuhkan? Ga bisa begitu.
DEFIZAL/RIAU POS
PERBAIKAN: Pekerja melakukan perbaikan dan pemasangan pancang kayu untuk jembatan di aliran anak Sungai Sail yang ambruk di Jalan Gelugur ujung, Senin (31/7/2017).
Biaya Jembatan Ditalangi Pihak Ketiga KOTA (RP) – Jembatan di Jalan Gelugur Ujung yang ambruk akhirnya diperbaiki. Pengerjaanya pembangunan jembatan baru mulai dilakukan. Diawali dengan pembangunan tapak cerocok yang nantinya akan dijadikan sebagai pondasi jembatan. Kasi Pemeliharaan Jembatan dan Jalan Dinas PUPR Kota Pekanbaru Amir Husin mengatakan, langkah awal pembangunan jembatan baru sudah dilaksanakan. Di mana pihaknya telah bekerja membersihkan reruntuhan jembatan yang ambruk di Jalan Gelugur Ujung. “Reruntuhan puing jembatan
Harus adil dan merata. Perhatikan juga lah kami yang di ujung-ujung ini. Jangan hanya di kota saja,” sebutnya. Sebelumnya Lurah Muara Fajar Barat Asparida SSos menuturkan, data warga yang kesulitan air bersih sudah diserahkan pihaknya kepada Pemko Pekanbaru. “Terakhir waktu itu kan Pak Pj (Penjabat Walikota, red) yang minta data. Jadi setelah
sudah dibersihkan. Kini kami tengah membangun tapak cerocok yang nantinya untuk pondasi jembatan,” ungkapnya kepada Riau Pos, Selasa (1/8). Sebelumnya, pembangunan jembatan tersebut menemui kendala membawa bahan baku ke lokasi mengingat lebar jalan cukup sulit dilalui kendaraan berukuran besar. Namun kini sebut dia, masalah tersebut sudah teratasi. “Sudah tidak ada masalah. Kayu pancang sudah ditanam di tepian aliran Sungai Sail. Satu titik itu ditanam 37 batang kayu,” papar Amir. Disampaikannya, penghitungan biaya dan desain jembatan
kami data ada sekitar 50 persen warga kami yang kesulitan air bersih. Jumlahnya sekitar 800 KK. Sudah kami kasihkan datanya. Setelah itu datang orang Kementerian PU. Sudah mau bangun (sumur, red) namun ga jad ikarena lahan yang ada masuk ke dalam areal hutan lindung,” ujar Asparida. Di sisi lain, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengaku dirinya belum mendapat
sudah rampung dikerjakan. Di mana jembatan baru akan memakai gelagar. Memiliki panjang delapan meter dan lebar tiga meter. “Gambarnya sudah siap. Tinggal pengerjaannya saja lagi,” sebutnya. Berdasarkan hasil penghitungan, sambung Amir, biaya pembangunan jembatan tersebut di bawah Rp200 juta. Sehingga pihaknya tidak perlu melalukan lelang. Saat ini, kata dia, biaya pengerjaan ditanggung dahulu oleh pihak ketiga. Sementara anggaran pembayarannya akan diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
laporan persis di mana lokasi warga yang kesulitan air bersih. “Saya harus pastikan dulu di mananya. Karena kan belum dapat laporan persis,” ujarnya. Saat disampaikan bahwa laporan terakhir sudah diserahkan kepada Pj Walikota sebelumnya, yakni Edwar Sanger, Ayat berjanji akan meminta ulang data tersebut kepada lurah atau camat se-
Perubahan 2017. “Jika menggunakan dana operasional tidak mencukupi, sehingga kami ajukan pada (APDB, red) Perubahan. Untuk sementara ditanggulangi pihak ketiga dulu. Biaya pembagunan jembatan itu di bawah Rp200 juta,” jelasnya. Mengenai lama pengerjaan jembatan, dikatakan Amir memerlukan waktu lebih kurang 45 hari. “Lama pengerjaan tergantung dengan cuaca. Jika hujan turun tentunya akan menghambat proses pengerjaan jembatan. Tapi kami upayakan secepatnya jembatan itu rampung,” imbuhnya.(*3)
tempat. Setelah mendapatkan data, ia pastikan dirinya juga akan langsung melakukan pengecekan ke lokasi. “Ya kalau memang masih belum ada solusi, kami akan coba usulkan nanti untuk m e m b a nt u . Ka l au g a d i (APDB, red) Perubahan nanti, kami akan coba di APBD (2018, red) murni,” kata Ayat. (nda)
Taman Labuay Milik Siapa? Sambungan dari hal. 29
SAKIMAN/RIAU POS
PERTEMUAN: Perwakilan waliMurid SMPN 15 bertemu dengan wakil rakyat di gedung DPRD Pekanbaru, Selasa (1/8/2017).
Setahun, Seragam Tak Selesai Sambungan dari hal. 29
Ia bahkan mengaku menerima informasi ada penyalahgunaan dana. “Indikasinya dilakukan oleh sekolah dalam rangka pengadaan baju seragam siswa tahun ajaran 2016/2017 lalu,” ungkapnya. Atas kejadian ini, Puji menilai sekolah telah memberikan tindakan yang tidak mendidik. Untuk itu, pihaknya akan melakukan klarifikasi kepada pihak sekolah dan juga Dinas Pendidikan Pekanbaru. “Intinya kami minta Dinas Pendidikan Pekanbaru harus mengambil sikap sesegera mungkin atas masalah ini,” tegas Puji. Riau Pos berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala SMPN 15 Pekanbaru Inong Rani. Namun yang bersangkutan saat dihubungi melalui telepon seluler tidak menjawab panggilan. Sebelumnya diberitakan, para walimurid sudah mendatangi SMPN 15 untuk meminta penjelasan pada Sabtu (22/7) lalu. “Uang seragam sudah lunas kami bayar pada Juli 2016 lalu. Yang diberikan saat ini baru dua pasang. Tinggal tiga pasang lagi. Semuanya berjumlah lima pasang. Jadi kemana yang selebihnya?” ujar Dewi, salah seorang walimurid SMPN 15 Pekanbaru kepada Riau Pos, saat itu. Kepala SMPN 15 Rumbai Pekanbaru Inong Rani yang ditemui saat itu di ruang kerjanya mengatakan, bahwa tahun lalu memang ada beberapa orangtua yang ingin pihak REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
sekolah mengelola pembuatan seragam. Namun di tengah jalan menemui kendala. Apa kendala tersebut, Inong tidak menguraikan secara rinci. “Kami telah selesaikan baik-
baik dan telah kami lakukan pertemuan di musola sekolah. Tadi sepakat untuk kami jahitkan lagi. Mungkin siap pertengahan Agustus, “ ujar Inong saat itu.(yls)
Tapi kondisinya berbeda saat ini. Kiri kanan jalan yang dulunya dipasang tenda biru, kini hanya tersisa besi tiang penyangga. Terpal biru sebagai atap robek dan terjuntai di antara tiang. Tiang besi sudah keropos karena diterpa hujan dan panas. Saat ini masih ada sekitar tujuh pedagang yang masih bertahan di sana. ‘’Di sini gratis tinggalnya, jadi saya buat pondok,” ujar Ningsih (50) yang mengaku sudah hampir sepuluh tahun berjualan di Taman Labuay. “Waktu masih jelas pengelolanya, saya bayar Rp1.200.000 setiap bulan” ujar Ningsih, Selasa (1/8). Besi-besi bekas tenda-tenda jualan masih berada di tempatnya. Selain fasilitas tempat berjualan, juga terdapat WC umum, serta musalla. “Dulu di sini ramai, ada musiknya” ujar Rini (35), pedagang
lainnya bercerita situasi Taman Labuay pada 2008. ‘‘Sekadar minum air kelapa bersama teman atau keluarga, atau pertemuan rekan bisnis,’’ katanya lagi. Rini mengaku dulu sewa kepada pengelola Rp2 juta tiap bulan. Sekarang Rini beserta suaminya yang bekerja sebagai pedagang sate ditugaskan pengelola yakni Hotman untuk menjaga aset mereka. Seperti besi-besi dan bangunan pengelola yang dulunya dijadikan tempat berjualan. Dari informasi yang dterima dari Rini, pengelola memiliki masa waktu lima tahun kontrak dengan Pemko Pekanbaru untuk mengelola Taman Labuay. Setiap tahunnya pengelola membayar R[90 juta kepada pemerintah kota. Salah satu faktor yang membuat Taman Labuay sepi pengunjung adalah tidak difungsikannya lagi tempat olahraga di Purna MTQ dan pembangunan yang terhenti di tengah jalan.
“Saya berharap pemerintah serius dengan pembangunan di Purna MTQ, dan menertibkan pedagang pedagang di pinggir jalan. Biar jadi seperti dulu lagi” ujar Rini. “Sekarang tidak terurus, dilupakan,” harap Rini. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Alek Kurniawan mengaku tidak tahu apakah taman tersebut benar milik pemko atau tidak. “Saya ga tahu, lagi ga megang data soalnya. Nantilah saya sampaikan ulang,” kata Alek. Saat ditanya apa benar pengelola membayarkan uang sewa kepada pemko sebesar Rp90 juta per tahunnya, Aleks memastikan tidak ada. Karena sepengetahuannya, taman tersebut dulunya dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan yang kini berganti nama dengan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP). Di sisi lain, Dirut PT SPP Heri Susanto mengatakan
bahwa Taman Labuay tidak lagi dikelola pihaknya sejak empat tahun lalu. Bahkan serah terima pengelolaan Taman Labuay dari pihaknya ke pemko sudah dilakukan. “Sudah lama. Sudah 4 tahunan kami kembalikan ke pemko. Sudah ada serah terimanya. Sudah oke tu,”ujar Heri. Terakhir, lanjut dia, kerjasama antara pihaknya dengan pengelola yakni PT Papan Sejahtera memiliki jangka waktu sekitar 5 tahun. Namun lantaran feedback yang diberikan oleh pihak pengelola dengan Pemko tidak sesuai akhirnya taman tersebut kembali diserahkan kepada pemerintah. ”Dulu itu kerja samanya dengan PT Papan Sejahtera zamannya Pak Herman Abdullah dalam jangka waktu tertentu. 5 tahunan. Kami melihat feedback-nya tidak sesuai. Makanya kami tanyakan sama walikota, apakah akan dilanjutkan,”jelasnya.(cr4/yls)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
ALUMNI
32
Riau Pos RABU, 2 AGUSTUS 2017
Masykur Tarmizi STTP MSi (STPDN, 2004)
Berani Buat Terobosan
H
 � �� �  ��   € ‚ ƒ ‚
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
AL-HAL baru selalu memerlukan penyesuaian. Apalagi hal itu benar-benar baru dan belum pernah ada sebelumnya. Ada banyak tantangan, resistensi atau penolakan. Namun Masykur sudah menjadikannya sebagai prinsip dalam bekerja. Ketika mendapatkan amanah di satu bidang, ia tidak akan pergi kecuali meninggalkan inovasi dan terobosan. Tantangan dan tentangan sudah menjadi hal biasa yang harus ia hadapi sepanjang karirnya di birokrasi. Begitu mendapatkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) pada 2008, ia memulai karir di Bagian Kepegawaian Sekda Kota Pekanbaru selama Juli-Desember 2008. Lalu ia ditugaskan sebagai staf di Kecamatan Bukitraya 2009-2010. Pa d a 2 0 1 0 - 2 0 1 2 , Masykur diber ikan amanah untuk mengisi posisi Sekretaris Lurah Simpang Tiga. Dalam setahun kemudian ia dipercaya mengisi jabatan Kabid Perencanaan dan Informasi Pegawai BKD Kota Pekanbaru. Setelah itu pada kurun waktu 20132015 dipercaya sebagai Kabid Retribusi Dispenda
Kota Pekanbaru hingga menjadi Sekretaris Dinas tersebut setahun berikutnya. Sejak Februari 2016, ia diberikan amanah untuk mengisi posisi Camat Bukitraya, Kota Pekanbaru hingga sekarang. Sepanjang karirnya tersebut, Masykur selalu berusaha memperbaiki sistem pelayanan, setidaknya meninggalkan terobosan. Kebiasaan ini berangkat dari semangat dirinya dalam menjalankan amanah yang dipercayakan pimpinan dengan sebaik-baiknya. Selain melaksanakan seluruh tupoksi, perintah dan arahan oleh pimpinan, ia juga berusaha menjabarkannya dalam bentuk program kerja. ‘’Saya berupaya, dimanapun bertugas saya harus meninggalkan kesan yang baik dengan melakukan terobosan. Terobosan yang saya tinggalkan saya harapkan bisa dimanfaatkan, artinya dilanjutkan serta dipergunakan. Kelemahan dan kekurangan yang ditemukan diperbaiki dengan cara dan program baru hingga bisa digunakan secara permanen. Prinsipnya meningkatkan layanan dan kinerja,’’ sebut Masykur. Sebagai orang sudah komitmen menjadi pelayanan masyarakat, selain terobosan yang dibuat, Masykur berusaha memberikan yang terbaik sesuai tupoksi arahan dan petunjuk pimpinan. Hal itu diuraikan dalam bentuk program kerja sesuai dengan visi dan misi pimpinan. Seperti Kota Pekanbaru saat ini yang ingin mengedepankan smart
city yang madani, maka Masykur bersama jajarannya di Kecamatan Bukitraya berusaha menerjemahkan keinginan tersebut dengan memodernisasi pelayanan. ‘’Saya diamanatkan wali kota menjadi Camat Bukitraya ketika sedang gencarkan program smart city. Ini sudah didengung-dengung pada tahun sebelumnya. Kecamatan Bukitraya berusaha menerjemahkan visi dan misi pimpinan itu dengan program  dan terobosan,’’ sebut Masykur. Selama menjadi camat, Masykur Tarmizi sudah bersama timnya di Bukitraya setidaknya sudah meluncurkan tiga program terkait smart city. Mulai dari E-Sapa yang merupakan forum online khusus warga Kecamatan Bukitraya yang bisa diakses lewat smartphone. Lewat aplikasi ini, warga bisa menyampaikan kelurahan, masukan, komplain dan melaporkan berbagai hal di lingkungan mereka. Lalu Bukitraya menghadirkan Pangkalan Dokumen Strategis yang kini lebih mudah diakses, karena dibuat dalam bentuk digital. Terakhir, yang baru dan terhangat adalah aplikasi sistem pelayanan administrasi terpadu atau Sipadu. Sistem pelayanan online untuk berbagai surat-menyurat ini dianggap salah satu terobosan yang paling berani diambil Masykur Tarmizi sepanjang karirnya. Selain memang juga belum pernah dibuat di Pekanbaru, sistem pelaya na n ini ju ga sa ngat ja ra ng digunakan di daerah maju seperti di Jawa.(end)
ADE CHANDRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Sejumlah dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau, foto bersama dengan peserta pelatihan penangkaran bibit unggul kelapa sawit di depan Inkubator Agribisnis Fakultas Pertanian UR, 2015 lalu. Sebagian besar peserta merupakan alumni perguruan tinggi di Riau.
___
DATABASE ___
Septa Prawinata SPd Rio Permadi SSi S1 Matematika FKIP UR, 2010 Saat ini karyawan BRI Unit Air Bangis, Sumbar.
S1 Pendidikan Luar Sekolah FKIP UR, 2010 Saat ini Staf Operator Aset Disdikbud Inhu untuk wilayah Batang Peranap.
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI