LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
KAMIS l 3 AGUSTUS 2017 l 10 ZULKAIDAH 1438
l TERBIT 32 HALAMAN
Masyarakat Tak Perlu Khawatir Lagi PEKANBARU (RP) - Tujuh dari delapan outlet Kedai Kopi Kim Teng di Pekanbaru mulai bersih-bersih, Rabu (2/8). Pasalnya pagi ini, tujuh outlet itu dibuka lagi setelah tutup sejak 26 Juli lalu. Selain bersih-bersih, pihak kedai kopi legendaris itu juga melakukan pengecekan menyeluruh. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa semuanya sudah dalam
IB, e30 W l 11. u mengg el u k u a p i DEFIZAL / RIAU POS ) a R r 8 t v / a aha sa (1 Pold SERAHKAN BUKU: GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi (lima kiri) didampingi GM Bisnis Ahmad Dadiri (empat kiri), Pemred M Hapiz Sela krimsus kedok us rik b r 1 Ditres h be aru, ai pa (tujuh kiri) beserta jajaran manajemen Riau Pos, menyerahkan buku Riau Pos kepada Gubri H Arsyadjuliandy Rachman yang didampingi ruma ai sebag mpung B k e b a g i re K r Asisten II Setdaprov Masperi (empat kanan) saat kunjungan ke Kediaman Gubernur di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (2/8/2017). i u dic as d yang plos mir nbaru. o ka peng elan, Pe asil p berh rek. a u n t e i S me kan rebe berbagai ď Ž Baca Masyarakat Halaman 7 e g n, g n s nudi ri pe mira , Jae ya, n a 2 Daamankan k Ja an di diam Danu juga armani, a j r peke iajik, C PEKANBARU (RP) - Gubernur Gubri bersama istri Hj Sisilita Arsy- nomor satu di Riau itu masih men- ma Gubri di kediaman barunya, Lima am ik 3 Sugeng S Santoso. Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi adjuliandi dan keluarga pindah ke empati kediaman Wagubri di Jalan rombongan manajemen Riau Pos pabr atta a l o gel ko o-H n o n r J e Rachman pindah ke kediaman rumah dinas di Jalan Diponegoro, Sisingamangaraja. a p n k da Soe kan, baru. Mulai Rabu (2/8) malam, Pekanbaru. Sebelumnya orang Menariknya, pada hari pertarebe a Jalan Tampan e g ď Ž Baca Sinergi Halaman 2 g pen m, warg Barat, t a a JAKARTA (RP) - Wakil Presiden Jusuf o i S l y l a u S 4 Rasali om Kalla (JK) menilai perkembangan mobil n n Sid anka raha di buron. u l e listrik akan sangat cepat di masa mendangam dar di K a e j m n a im pe tang. Dalam kurun satu dekade lagi, mobil E lari d an, t n sia bang s oplosa No. 111 m e listrik akan banyak berseliweran di jalan. a g t a n t r i e a p H m Dari otak arno “Dalam waktu sepuluh tahun mobil lis5 ratusan kJalan Soek trik ini sudah akan banyak,â€? ujar JK usai mem ng guda baru. n a k Pe ď Ž Baca 1 Juta Halaman 7
Sinergi Semarakkan HUT Ke-60 Provinsi Riau Riau Pos Tamu Pertama di Kediaman Baru Gubri
1 Juta Mobil Listrik dalam 10 Tahun
Diusut lalu Diperas
SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.43 MAGRIB ISYA 18.26 19.38
eras an k i m u n i ad rik m an warg telah b a P m e i s . Ini (RP) emuk s ARU engah p iungkap l Khusu bek B N a d A t e n l i r K i i e d s PE iras) rim i ngg rha (m baru be eserse KRiau me travel d os a R n e a h t a Pek rektora s) Pold dok usa pleks P u e m s g Di k o r m n K e u ri ah b ona, amp resÂk (Dit ah rum ang Pes ahan K r u seb ulim, G 4, Kelu an 2 K or Halam Jalan na nom n u h ta ca Se ď Ž Ba
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Kajari-Bupati Pamekasan Tersangka KPK Kasus Suap Dana Alokasi Desa
HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS
Buah Kerja Keras dan Komitmen Bersama Riau Raih Berbagai Penghargaan PEKANBARU (RP) - Beberapa pekan terakhir, Riau terus menerima beragam penghargaan. Baik bagi kabupaten/kota, maupun kepada Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman selaku pembina dalam berbagai program kegiatan yang dilaksanakan dalam pemerintahan. Memang diakui Gubri, seluruh penghargaan yang diterima merupakan hasil kerja keras dan komitmen bersama seluruh
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat Riau seluruhnya. Setelah beberapa pekan sebelumnya Gubri menerima penghargaan Pembina K3 dari Menakertrans Hanif Dhakiri, akhir pekan lalu Gubri juga menerima penghargaan selaku pembina Gerakan Indonesia Pintar ď Ž Baca Buah Halaman 7
Â? Â?
Laporan JPG, Jakarta
PERILAKU Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan Rudy Indra Prasetya (RUD) benar-benar bobrok. Sebagai penegak hukum, Rudy mestinya menegakan aturan. Namun, dia justru memeras Pemkab Pamekasan sebesar Rp250 juta hingga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Rabu (2/8). Parahnya, duit haram itu untuk �mengamankan� kasus indikasi penyimpangan dana desa (DD) pada proyek pavingisasi jalan yang nilainya hanya Rp100 juta. Artinya, korupsi yang kecil-kecil pun mereka lakukan. Rudy tertangkap tangan menerima uang
 �
ď Ž Baca Alokasi Halaman 7
FOTO BERSAMA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama Bupati Kuansing Mursini dan para peraih award pada puncak peringatan Hari Lngkungan Hidup di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
TUNJUKKAN PIALA: Bupati Siak H Syamsuar (kiri) dan Asisten II Syafrilenti menunjukkan Piala Adipura yang diraih Kabupetn Siak pada peringatan Lingkungan Hidup di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS
Adipura Ketiga Siak dalam 4 Tahun Terakhir
SIAK (RP) - Kabupaten Siak kembali meraih Piala Adipura. Ini setelah Negeri Istana itu berhasil menjaga citra Kota Siak dan Mempura sebagai kawasan terbersih. Penghargaan ini yang ketiga diraih Siak dalam
empat tahun terakhir. Sebelumnya Siak mendapatkan penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan ini pada 2014, 2016, 2017. Tidak hanya Adipura, Â Siak juga diganjar penghargaan untuk ď Ž Baca Adipura Halaman 7
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 JCH Riau Mulai Jalani Ibadah Sunnah PEKANBARU (RP) - Dua kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji (JCH) Riau asal Pekanbaru sudah tiba di Tanah Suci, Rabu (2/8). Malam tadi JCH Riau asal Inhu dan Inhil juga bertolak ke Tanah Suci dari Embarkasi Haji
Batam. Kepada JCH yang sudah tiba di Madinah, diminta untuk menjaga kesehatan dan banyak mengonsumsi air putih. Pasalnya cuaca di Makkah dan Madinah pada musim haji tahun ini berkisar antara 38-40 derejat celcius.
Menurut informasi yang diterima Riau Pos dari Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau Erizon Effendi, cuaca di Tanah Suci memang tidak terlalu ekstrem. Namun seluruh JCH Riau diminta waspada dalam menghadapi perubahan cuaca. “Sekarang sudah 40 derjat celcius. Dua kloter jamaah sudah tiba dan masih berada di Maktab. Mereka mulai melakukan ibadah-ibadah sunnah,” kata Erizon menginformasikan dari Tanah Suci. Perbincangan singkat lewat pesan elektronik Whatsapp tersebut,
disampaikan Kabid PHU Kanwil Kemenag Riau, mengingat dia masih mengurus kedatangan JCH Riau yang mulai berdatangan. Khususnya JCH asal Pekanbaru sejumlah 890 orang. Sementara malam tadi, sekitar pukul 00:00 WIB, 445 JCH Riau asal Inhu (271 orang) dan Inhil (174) berangkat dari Embarkasi Haji Batam. Dilanjutkan JCH Bengkalis sebanyak 192 orang dan Kuansing 253 orang yang berangkat malam ini dari Batam. Men-
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
genai kondisi cuaca, Diskes Riau memang mengharapkan kepada seluruh JCH agar dapat menjaga kesehatan selama di tanah suci. Yang sudah tiba di Makkah, kata Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir, akan diinformasikan lebih lanjut oleh petugas kesehatan yang mendampingi. “Kalau perubahan cuaca tentu akan dihadapi setiap orang. Jadi JCH selama di sana harus banyak konsumsi air putih. Serta memperhatikan asupan makan,” ujarnya kepada Riau Pos kemarin. Selain itu, sesuai instruksi Kemenkes RI, Diskes Riau juga
mewanti-wanti JCH soal penularan kolera. Di mana menurutnya pencegahan yang dapat dilakukan selain banyak minum menggunakan air minum kemasan atau air yang sudah dimasak. Juga agar dapat menggunakan air bersih/ PAM untuk keperluan sehari-hari, seperti masak, mencuci alat makan, gosok gigi, berwudhu, dan mandi. Kemudian cuci tangan dengan air yang cukup dan sabun sebelum makan. Atau sebelum menyentuh makanan atau mengolah makanan, sesudah buang air besar, dan sesudah mengurus penderita diare atau orang sakit.
Selain itu juga JCH diharapkan dalam mengkonsumsi makanan agar yang sudah dimasak dengan baik, menghindari makan makanan yang masih mentah, mencuci atau memasak sayuran sebelum dimakan, mencuci atau mengupas buah-buahan sebelum dimakan, dan menyimpan makanan di tempat atau wadah yang tertutup. “Memasak dan mengolah makanan-minuman di dapur/ ruangan yang terjaga kebersihannya, serta menggunakan jamban dan kamar mandi yang terjaga kebersihannya,” pesan Mimi.(egp)
Yusuf, kemarin. Pria 67 tahun itu menambahkan, dia kerap bertemu dengan penghuni rumah ketika menyapu halaman. Namun tidak mengetahui siapa namanya. “Hanya tegur sapa saja. Sedangkan aktivitas mobil keluar masuk rumah sekitar pukul 03.00 hingga pukul 05.00 WIB, “ imbuh mantan ketua RW itu. Sementara Ketua RT 03/RW 01, Reza B Joeda menceritakan, sebelum penggerebekan, pihaknya didatangi beberapa polisi yang kala itu mengatakan ingin melihat rumah tersebut. “Saat itu saya hendak Salat Zuhur,” sebut Reza S etelah itu dilakukan penggerebakan. Di dalam rumah didapati botol miras berbagai merek. Selain itu juga terlihat beberapa peralatan yang dijadikan untuk mengoplos miras. “Banyak dus berisikan miras, ada juga tong, botol-botol kosong. Barang-barang itu sebagian sudah dibawa polisi. Sebagian masih tertinggal di dalam rumah,” ujarnya. Selama ini, kata Reza, tidak ada yang mengetahui kalau rumah itu sudah dijadikan sebagai tempat pengoplos miras. Sebab ketika pengontrak hanya melaporkan bahwa rumah itu tempat usaha travel. “Yang ngontrak pernah melapor ke saya, ketika hendak menempati rumah itu. Dia mengatakan rumah itu dijadikan tempat usaha travel,” paparnya. Dijelaskan Reza, rumah tersebut milik Linda yang kini menetap di Umban Sari. Selama ini ditambahkan Reza, penghuni tidak bergaul dan tertutup dengan tetangga. Terpisah Ketua RW 01 Kelura-
han Kampung Baru, H Suprianto terkesan enggan memberikan keterangan terkait ada penggerebekan di salah satu rumah yang dijadikan sebagai home industry miras. “Memang ada home industry miras di sana, tapi saya tidak bisa berikan informasi lebih lanjut. Tadi saya juga jumpa dengan Babinsa dan Bhabimkantibmas. Hari ini (kemarin, red) dilakukan pengosongan tempat,” ujarnya. Lurah Kampung Baru, Ali Munir tampak terkejut mendengar informasi tersebut. Mengingat dirinya tidak mengetahui salah satu rumah di Komplek Pesona yang dijadikan tempat pengoplosan miras. P ihaknya akan menanyakan kepada RT dan RW guna mengetahui kejadian tersebut. “Saya baru tahu ini, biasanya ada masalah seperti ini RT atau RW lapor kepada saya. Tapi ini tidak ada,”ucap Ali Munir. Atas kejadian ini, pihaknya akan melakukan pengawasan. Dia meminta kepada masyarakat untuk secara bersama-sama melakukan pengawasan, apabila ada aktivitas yang mencurigakan diharapkan melaporkannya. “Kalau ada aktivitas yang mencurigakan. Kita harapakan masyarakat bisa melaporkannya,” tutupnya. Mengenai apa dampak terhadap kesehatan bagi yang mengkonsumsi miras oplosan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengatakan, pihaknya mesti harus terlebih dahulu mengetahui kandungan serta bahan baku yang digunakan membuat miras tersebut. “Makanya komposisi itu harus kami ketahui dulu. Itu mesti dilakukan pemeriksaan di BBPOM,” kata Helda.(*3/lim)
Pabrik Miras Berkedok Usaha Travel Digerebek Sambungan dari hal. 1 Baru, Kecamatan Senapelan, Selasa siang (1/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Penggerebekan ini dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga. “Penggerebekan dilakukan tim dari Ditreskrimsus bersama RT setempat. Tim menemukan pengoplosan miras home industry tanpa izin edar,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK, Rabu (2/8). Dikatakan Guntur, saat penggerebekan pabrik sedang beroperasi. Lima pekerja berhasil diamankan. Mereka adalah Jaenuddin (20), Carmani (24), dan Danu Jaya (20) asal Indramayu, Jawa Barat. Dua lainnya Sugeng Samiajik (26) dan Joko Santoso (28) asal Sukoharjo, Jawa Tengah. ‘’Para pekerja ini statusnya masih sebagai saksi,’’ kata Guntur. Pengelola pabrik, sebut Guntur, adalah Rasali Salim (RS). Pria 52 tahu itu adalah warga Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Sidomulyo Barat. Dia berhasil kabur dan kini berstatus buron. ‘’Yang bersangkutan melarikan diri. Sekarang masih dalam pengejaran,’’ imbuh mantan Kapolres Pelalawan ini.
DEFIZAL / RIAU POS
PABRIK MIRAS: Warga melihat rumah di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru yang dijadikan pabrik miras oplosan setelah dipasang garis polisi, Rabu (2/8/2017). Di lokasi, ujar Guntur, didapati minuman keras berbagai merek. Di antaranya asoka wiski (43 kotak), big boss biasa (54 kotak), big bos putih (28 kotak), anggur merah botol besar (474 kotak), anggur merah botol kecil (67 kotak), mansion putih (26 kotak), dan mansion biasa (21 kotak). Di lokasi yang sama, didapati pula peralatan dan bahan yang digunakan untuk mengoplos seperti 5 buah drum warna biru berisikan alkohol, 3 buah jeriken warna biru berisikan alkohol, 2 buah
jeriken warna putih berisikan alkohol, 1 buah jeriken warna biru kosong, 7 buah drum warna biru tempat mengaduk miras. Berikutnya, 2 unit mesin katup (tempat pemasangan tutup botol), 2 buah bak penampung miras, 70 karung botol kosong miras, 2 karung vitrie acid netto 25 kg, 3 kotak label miras, 6 kotak racikan pembuat miras (bumbu miras), 10 ikat kardus kosong tempat miras, 4 karung salo, dan 37 kotak tutup botol miras. Dikatakan Guntur, usai peng-
gerebekan Ditreskrimsus kemudian melakukan pengembangan. ‘’Dari sini didapati gudangnya berada di Jalan Soekarno-Hatta No 111 E Pekanbaru. Di sini ditemukan ratusan kotak minuman keras siap edar serta botol kosong dan label jenis miras berbagai merek,’’ ungkapnya. Guntur menyebut, aktivitas pabrik ini diduga melanggar Pasal 142 juncto pasal 91 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 18 tahun 2012 tentang pangan. ‘’Juga pasal 62 ayat 1 juncto pasal
Sinergi Semarakkan HUT Ke-60 Provinsi Riau Sambungan dari hal. 1 menjadi tamu pertama. Mendahului Kadin Indonesia dan KPI Pusat yang beramah-tamah di Gedung Daerah. Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) didampingi Asisten II Setdaprov Riau Masperi saat menjamu unsur pimpinan Riau Pos di ruang tamu depan kediaman. Hadir dalam silaturahmi malam tadi, GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, GM Operasional M Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi M Hapiz, Manajer Iklan Lismar Sumirat, Manajer Piutang dan Penagihan Indra Cahya, Manajer Inforial dan Advetorial Tengku Rasmin, serta Manajer Pemasaran Asmawi Ibrahim. Salah satu yang dibahas dalam silaturahmi itu adalah berbagai program sinergi antara Pemprov Riau dengan Riau Pos sebagai media terbesar di Bumi Lancang
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Kuning ini. “Kebetulan ini tamu perdana, baru pindah ke sini. Tapi belum tahu apa mulai nginap di sini malam ini atau tidak. Ini saja masih cek keperluan-keperluan,” kata Gubri mengawali perbincangan dengan jajaran pimpinan Riau Pos. Gubri juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. Dia juga berharap Riau Pos tetap mendukung pemerintah dan menjadi kontrol sosial sesuai tugas dan fungsinya. Tidak hanya itu, dia juga berkomitmen dalam upaya sinergi Pemprov dengan media. Riau Pos menurutnya masih tetap yang utama. “Apa-apa yang sudah dijalin, kalau bisa ditingkatkan dan terus ditingkatkan. Riau Pos kan sudah tak asing lagi,” tambahnya. Memang setelah menjabat Gubernur definitif, selama ini orang nomor satu di Riau tersebut
masih menetap di Jalan Sisingamangaraja. Bahkan saat Wagubri H Wan Thamrin Hasyim terpilih, Andi Rachman belum berkesempatan pindah. Namun malam tadi, setelah bersih-bersih dan sedikit renovasi sebelum hari Raya Idul Fitri, akhirnya jelang HUT Riau tahun ini, Gubri menetap di Kediaman Dinas Gubernur. Sementara GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi mengawali pertemuan dengan memperkenalkan seluruh unsur pimpinan Riau Pos yang hadir. Ia juga menyampaikan pertemuan malam tadi dalam upaya memperkuat sinergi antara Riau Pos dengan Pemprov. “Tentu diharapkan ke depan bisa lebih mendukung satu sama lain. Selain silaturahmi, juga ingin mendukung dan menyemarakkan berbagai program hari jadi provinsi tahun ini,” kata Nazir. Gubri juga mengharapkan
unsur pimpinan Riau Pos dapat mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) agar menginformasikan berbagai program kegiatan dengan lebih terbuka kepada masyarakat. Terlebih jika terkait dengan prestasi yang diperoleh Provinsi Riau. Terkait hal ini, Pemred Riau Pos M Hapiz mengatakan, sebagai media cetak terbesar di daerah ini, Riau Pos terus akan berkontribusi positif dalam mendukung pembangunan daerah. “Barangkali bisa diawali dengan kontribusi Riau Pos turut menyemarakkan hari jadi Riau. Tentu Pak Gubernur juga bisa melebihkan porsi untuk kami berpartisipasi. Dan berbagai program pembangunan lebih baik ke depan juga akan selalu didukung selama dalam koridor dan berafiliasi bagi kemajuan daerah,” paparnya.(egp)
61 juncto pasal 8 ayat 1 huruf a, huruf e dan huruf f UU No.8/1999 tentang perlindungan konsumen juncto Pasal 204 KHUPidana,’’ tegasnya. Adanya pekerja asal Indramayu yang bekerja di pabrik oplosan memunculkan dugaan mereka ini pernah juga terlibat dalam aktivitas serupa di daerah asalnya. Terkait ini, Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Hasyim R saat menyebut, pendalaman masih dilakukan. ’’Itu masih kami dalami,’’ ujarnya. Berkedok U saha Travel Gudang tempat menyimpan ratusan kardus miras ini sekilas tidak berbeda dengan rumah berbalut cat warna kuning nomor 4 di Kompleks Pesona Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru. Rumah milik Linda yang dikontrakan kepada RS dijadikan sebagai tempat pengoplosan miras dengan berbagai merek itu. Kini, rumah itu sudah dipasangi police line, usai digerebek Tim Ditreskrimsus Polda Riau, Selasa (1/8) lalu. Suasana lingkungan perumahan tersebut terbilang sepi. Di samping kiri dan kanan rumah yang dikontrak tampak kosong. Tak berpenghuni. Sebagai pengamanan, pengontrak rumah memasang CCTV yang ditanam di tanah. Yusuf, warga setempat mengaku, tak mengetahui kalau selama ini rumah tersebut dijadikan tempat pengoplosan miras. Selama ini, katanya, yang diketahuinya hanya dijadikan sebagai tempat usaha travel. “Pengontrak tinggal belum genap setahun. Tempat itu dijadikan untuk usaha travel,” ujar
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
3
Presiden Ancam Pemain Proyek Hutan Laporan JPG, Jakarta
PUNCAK peringatan hari ling kungan hidup (HLH) digelar di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rabu (2/8), Penghargaan Kalpa taru diberikan langsung oleh Presiden Jokowi pada pegiat lingkungan yang dinilai berjasa. Selain Kalpataru, diberikan pula penghargaan Adipura Ken cana, Adiwiyata, serta Nirwasita Tantra. Presiden juga membuka secara resmi Rakernas LHK ta hun 2017 yang akan membahas berbagai isu kehutanan, mulai dari reformasi agraria, konsesi lahan, hingga konservasi.
Dalam pidatonya, Jokowi berpesan agar Rakernas LHK mampu menghasilkan strategi besar pengelolaan hutan yang memiliki dimensi ekonomi dan lingkungan. ‘’Sudah lama tidak ada terobosan besar agar pengelolaan hutan bisa baik,’’ katanya. Pengelolaan hutan yang baik, kata Jokowi harus bisa menye jahterakan rakyat. Tanpa meru sak lingkungan. ‘’Sekarang lihat, daerah sekitar hutan banyak yang miskin,’’ ungkapnya. Jokowi memberi contoh Swe dia dan Finlandia yang sebagian besar ekonominya ditopang pengelolaan hutan yang baik.
‘’Itu saja dikopi, lalu disesuai kan dengan hutan kita, nggak usah rumit-rumit,’’ kata Pria asal Solo ini. Jokowi juga berpesan agar pengelolan hutan benar-benar bersih dari kepentingan yang berorientasi pada proyek sema ta. Selama ini, kata Jokowi pen gawasan hutan masih lemah. Bahkan yang termasuk Taman Nasional masih sering digero goti. ‘’Akan saya cek terus, kalau ada yang main-main, awas,’’ ancamnya. Sedangkan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan untuk Kalpataru diberikan pa da individu atau kelompok
yang berjuang dan merintis penyelamatan lingkungan atas prakarsa sendiri. Adipura di berikan pada daerah yang ber hasil menyelesaikan masalah lingkungan seperti sampah, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan pencemaran air. Sementara Adiwiyata diberi kan pada sekolah yang mel akukan aktivitas yang efisien dalam penggunaan kertas, lis trik, berhasil mengelola sampah, serta memberikan pendidikan tentang lingkungan. Sedangkan Nirwasita Tantra diberikan pada pemerintah yang mampu men jaga konservasi di daerahnya. ‘’Nirwasta diberikan pada 3
gubernur, 3 bupati, dan 3 wali kota,’’ katanya. Penghargaan Kalpataru di berikan kepada 6 orang pe juang lingkungan. Masingmasing adalah Anwar dari Sumatera Utara, Agus Bei dari Kalimantan Timur, Mahariah dari DKI Jakarta. Heri Supri yatna dari Jawa Barat, Saptono Tanjung dari Jogjakarta, dan Lefrand Adam Singai dari Ka limantan Utara. Selain perorangan, peng hargaan juga diberikan pada Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih di Desa Perancak, Jembrana, Bali. Kelompok Ne layan Samudera Bakti Banyu
wangi, Kelompok Pecinta Alam Isyo Hill’s Repang Mua’if dari Jayapura, Papua. Serta Kelom pok Masyarakat Pengawas Da nau Lindung dari Kalimantan Barat. Penghargaan diberikan lang sung oleh Presiden Jokowi. Amwar, misalnya. Kakek yang tinggal di Deli Serdang tersebut mengisi hari-harinya dengan menanam bibit mangrove di pantai dekat rumahnya. Tidak hanya siang hari, tapi juga malam hari. ‘’Sudah ratusan hektare, saya tidak ingat, Pak,’’ katanya saat diundang Presiden naik ke atas panggung. Bibit didapat Anwar dengan
menanam secara mandiri di depan rumahnya. Hasilnya lumayan besar. Pada 2013, An war mengaku bisa mengirim sampai 5.480 bibit mangrove ke berbagai daerah di Sumatera. ‘’Ke Aceh, Mandaling Nata, Nias, Sumbar, Bangka Belitung juga pernah Pak,’’ katanya. Sementar Alex Waisimo, ber sama kelompok pecinta alam Isyo Hill’s miliknya bergiat un tuk menjaga dan mengenalkan populasi burung cendrawasih di daerah mereka, Nimbokrang, Jayapura. Alex menyebut, bah wa timmnya bisa sudah hafal tabiat burung cendrawasih. (tau/rnl)
Lagu Indonesia Raya Tiga Stanza Disosialisasikan
RAKA DENNY/JAWAPOS
FOTO BERSAMA: Penerima Kalpataru foto bersama saat mengikuti peringatan Hari Lingkungan Hidup di KLHK, Jakarta, Rabu (2/8/2017).
PALEMBANG (RP) - Upacara bendera di SDN 129 Kota Pelem bang, Rabu (2/3) spesial. Sebab Mendikbud Muhadjir Effendy bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanahnya, Muhadjir mengingatkan kewa jiban menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza setiap upacara bendera. Sebelum menyampaikan amanah upacara, Muhadjir ber sama murid dan guru SDN 129 Kota Palembang menyayikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. Sebagian siswa terlihat men yanyikan lagu karya WR Soeprat man itu dengan membaca teks di selembar kertas. Sebagian siswa lagi, khususnya tim paduan su ara, sudah hafal lagu Indonesia Raya versi komplit itu. ‘’Alhamdulillah banyak yang sudah hafal. Bahkan lebih hafal dari menterinya,’’ kata mantan Rektor Universitas Muham madiyah Malang (UMM) itu. Muhadjir mengingatkan soal kewajiban menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza setiap upacara bendera Senin. Dia me negaskan seluruh sekolah wajib menggelar upacara bendera. Termasuk membaca Pancasila, teks proklamasi, dan pengibaran bendera merah putih. Muhadjir mengatakan Ke mendikbud memang sengaja
mewajibkan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara komplit. Supaya anak-anak bisa menge taui versi utuh lagu itu. Selain itu di stanza kedua dan ketiga juga penuh semangat cinta tanah air dan penumbuhan karakter. ‘’Un tuk acara-acara formal tetap satu stanza tidak apa-apa. Khusus upacara bendera Senin wajib tiga stanza,’’ tegasnya. Menteri kelahiran Madiun, 29 Juli 1956 itu juga berpesan kepada siswa supaya belajar dengan tekun dan keras. ‘’Sebab kemajuan Indonesia, Sumatera Selatan, khususnya Kota Palem bang ada di pundak kalian,’’ katanya. Muhadjir mengatakan semua siswa adalah juara. Ada yang juara kelas, juara ekstra kurikuler, dan juara bidangbidang lain sesuai minat dan bakat masing-masing. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto men gatakan siap menjalankan instruk si menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza itu. Untuk melatih supaya siswa cepat hafal, banyak sekolah yang sudah memiliki CD berisi nyanyian lagu Indonesia Raya versi komplit. Dia berharap seluruh sekolah menjalankan instruksi ini dengan baik. ‘’Karena tujuannya baik. Untuk memupuk rasa cinta tanah air dan jiwa patri otisme,’’ katanya.(wan/jpg)
Ada Kasus Lebih Besar dari 1,2 Juta ekstasi JAKARTA (RP) - Pengungkapan kasus penyelundupan 1,2 juta pil ekstasi bukan rekor terbesar Dittipid Narkoba Bareskrim. Dalam waktu dekat, lembaga yang dipimpin Komjen Ari Dono Sukmanto tersebut memastikan akan mengungkap kasus narko tika yang jauh lebih besar. Direktur Tindak Pidana Nar koba (Dittipid Narkoba) Ba reskrim Brigjen Eko Daniyanto menjelaskan, memang ada kasus yang lebih besar lagi dari 1,2 juta pil ekstasi. Kasus tersebut se dang dalam tahap penyelidikan oleh penyidik. ‘’Masih ada lagi, ditunggu saja,’’ ujarnya. Yang pasti, Bareskrim akan berupaya maksimal untuk men gungkap kasus tersebut dari hulu ke hilir. Pengirimnya hingga penerima barang, akan dike jar semua. ‘’Ya, harus begitu,’’ terangnya ditemui di Komplek Mabes Polri kemarin. Soal siapa bandar dan dari mana narkotikanya, dia menga takan bahwa semuanya belum bisa diungkap. Nanti, setelah rangkaian bandarnya sudah di tangan, tentu akan segera diumumkan. ‘’Tidak bisa detil begitu,’’ ujarnya. Dia mengatakan, saat ini se lain kasus yang lebih besar dari 1,2 juta pil ekstasi, penyidik juga fokus mengembangkan pada bandar pemesan 1,2 juta pil ekstasi. Hingga saat ini narapi dana bernama Aseng belum juga diperiksa. ‘’Kalau dia diperiksa, tentu akan terlihat bagaimana cara masuk pil ekstasi sebanyak itu. Saat ini kami hanya menduga pil ini masuk via jalur laut. Dulu Aseng ini ditangkap karena be berapa kilo sabu, namun seka rang dia mengetahui jaringan Belanda, kami akan deteksi ba gaimana bisa mengetahui itu,’’ tuturnya. S e m e nt a ra Kab a re s k r i m Komjen Ari Dono Sukmanto menuturkan, makin besarnya tangkapan narkotika sebenarnya menunjukkan lebih besarnya keperluan narkotika di Indone sia. ‘’Sebenarnya ini tak patut dibanggakan, karena menunjuk kan pasar narkotika yang besar,’’ jelasnya. Menindaklanjuti kasus yang tengah ditangani oleh Bareskrim Polri, Direktorat Jenderal Pe masyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manu sia (Ditjen Pas KemenkumHAM) berniat memindahkan seluruh bandar narkotika yang sudah divonis bersalah ke lem baga pemasyarakatan khusus REDAKTUR: RINALDI
(lapas). ‘’Sementara rangan memindah empat lapas dijadi kan semua bandar kan tempat untuk itu. Sebelum pemin para bandar,’’ ungkap dahan dilakukan, Pelaksana Tugas Di mereka membenahi rektur Jenderal Pe empat lapas yang su masyarakatan (Plt dah dipilih. Dirjen Pas) Kemen ‘’Dilengkapi sarana kum-HAM Ma’mun keamanan dan pen ARI DONO kemarin. gawasan berlapis,’’ Empat lapas yang SUKMANTO jelasnya. Namun de dimaksud adalah mikian, dia belum bisa Lapas Kelas III Gunung Sin merinci mekanisme pengawasan dur (Jawa Barat), Lapas Kelas serta pembaruan sistem penga IIA Lahat (Sumatera Selatan), manan yang bakal dilakukan. Lapas Kelas I Batu Nusakam Yang pasti, Ditjen Pas Kemen bangan (Jawa Tengah), dan kum-HAM melaksanakannya Lapas Kelas III Narkotika Ka sesuai anggaran yang tersedia. songan (Kalimantan Tengah). Selain pengawasan berlapis ‘’Nanti siapa saja bandar (yang serta sistem baru di empat lapas dipindahkan) kami tentukan itu, Ma’mun memastikan bahwa bersama BNN dan Polri,’’ kata seluruh petugas yang bekerja di Ma’mun. Berdasar data milik sana juga tidak sembarangan. Ditjen Pas Kemenkum-HAM Mereka melalui assessment khu tidak kurang 54 ribu narapidana sus. Itu berlaku untuk seluruh (napi) yang terdeteksi sebagai lapisan. Dari yang paling atas bandar dan pengedar. sampai paling bawah. Juga ber Dari jumlah sebanyak itu, laku untuk petugas dari BNN Ditjen Pas Kemenkum-HAM dan Polri. ‘’Sehingga yang ada bersama BNN dan Polri bakal hanya petugas yang berintegri mengidentifikasi seluruh bandar tas,’’ kata dia menegaskan. untuk dipindah ke empat lapas Ma’mun mengakui, kepu tersebut. Ma’mun tidak menapik tusan memindahkan semua data BNN yang menyebutkan bandar ke empat lapas memang sebagian narkotika yang beredar belum tentu ampuh mengekang di tanah air dikendalikan dari mereka sehingga tidak lagi men dalam lapas. Menurut dia, data gendalikan peredaran narkotika. itu juga menjadi pertimbangan Namun, dia optimistis langkah yang dipakai instansinya untuk yang diambil instansinya mam memindahkan seluruh bandar pu menekan potensi tersebut. ke empat lapas. ‘’Realitanya seka ‘’Pengawasan bersama dan ber rang yang berbuat para bandar lapis merupakan kekuatan yang yang mengendalikan,’’ imbuhnya. besar dibanding pengawasan Untuk itu, Ma’mun menolak sebelumnya,’’ ucap dia. berdebat. Dia lebih memilih Untuk itu, dia ingin bergerak mencari solusi dan melaksana cepat. Sehingga proses pemin kannya. Menghukum seluruh dahan juga segera terlaksana. bandar di lapas khusus adalah Menurut dia, itu bisa tercapai salah satunya. Tentu Ditjen Pas dengan dukungan BNN dan Kemenkum-HAM tidak semba Polri.(idr/syn/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
Taj
u k
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
r e n can
A
KPK Diserang, KPK Bergerak KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadi sorotan. Diserang dari berbagai sudut, KPK bergeming. Bahkan tetap bergerak. KPK bahkan terus menangkap koruptor lewat berbagai operasi tangkap tangan (OTT), selain juga dari penyelidikan panjang, misalnya kasus KTP elektronik. OTT terbaru terjadi di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (2/8). Kali ini yang ditangkap KPK adalah Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan Rudi Indra Prasetya. Keduanya diduga telah bersepakat untuk mengamankan kasus dana desa. Beruntung, cincai-cincai itu terendus KPK dan justru aparat penegak hukum dan aparat pemerintah itu diciduk KPK. Ternyata,
dua pejabat ini mengikutsertakan beberapa bawahannya juga. Mereka yang ikut ditangkap adalah Kepala Seksi Intelijen Soegeng, Kepala Seksi Pidana Khusus Eka Hermawan, dan staf Kejari Pamekasan Indra Permana. Dari Pemda, ada Kepala Inspektorat Pamekasan Sucipto Utomo, dua staf inspektorat dan dua oknum kepala desa di Pamekasan. Sejauh ini, KPK sudah menetapkan lima tersangka, termasuk Bupati dan Kajari Pamekasan. Kasus OTT di Pamekasan sekali ini menjadi jawaban bahwa KPK masih berkonsentrasi dalam tugasnya. Banyak yang mulai mempertanyakan konsen KPK dalam pemberantasan korupsi belakangan ini. KPK dinilai melemah dalam beberapa kasus dan
pecah konsentrasi karena beberapa hal. Salah satunya adalah serangan terhadap KPK. Serangan itu tak hanya terjadi pada institusi KPK, tapi juga para penyidiknya. Salah satunya yang kini masih terjadi dan belum tuntas juga adalah pada penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Serangan lainnya terjadi pada institusi KPK. Salah satunya melalui Pansus Angket DPR RI. Lewat Pansus Angket ini, DPR mempertanyakan banyak hal, yang ujung-ujungnya bisa bermuara pada paling tidak pelemahan terhadap KPK, kalau tidak pula untuk membubarkan KPK. Perkembangan terbaru, Pansus Angket KPK justru tambah melempem. Sejauh ini, beberapa fraksi tak mau memberikan dukungan
pada Pansus dengan tidak mengirimkan anggotanya dalam keanggotaan Pansus. Mereka adalah Partai Demokrat, PKS, dan PKB. Belakangan, Partai Gerindra juga menarik diri dari dukungan terhadap Pansus Angket DPR ini. Dengan demikian, tinggal Golkar, PDIP, Hanura, PAN, PPP, dan Nasdem yang mendukung Pansus Angket KPK. Artinya, hanya tinggal partai pendukung pemerintah saja yang kini berhadapan dengan KPK dan diduga ingin melemahkan KPK lewat angket ini. Dan bukan sebuah kebetulan, jika politisi yang banyak bermasalah dan diduga bermain dalam kasus KTP elektronik yang sedang disidik KPK, kebanyakan berasal dari fraksi-fraksi ini. Makanya, serangan ini dinilai sangat erat
kaitannya dengan penyidikan kasus KTP elektronik. Dengan berkurangnya dukungan terhadap hak angket, tentu saja konsentrasi KPK dalam menghadapi korupsi kembali utuh. Apalagi, KPK juga melakukan perlawanan hukum dengan menguji hak angket itu ke Mahkamah Konstitusi (MK). KPK memang perlu dikawal, diawasi, dan dinilai. Akan tetapi dengan pengawalan yang berlebihan, tentu akan membuatnya bisa lemah, kurang semangat, bahkan merajuk. Tapi KPK lagi-lagi menunjukkan bahwa mereka tetap bekerja sesuai tugas dan kewenangannya dengan menangkap para koruptor. Kasus Pamekasan salah satu contohnya.***
Mencermati Bitcoin sebagai Mata Uang Harapan di Masa Datang
M Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri
REDAKTUR: JARIR AMRUN
ATA uang dolar AS sudah pada tahu semuanya dijadikan sebagai dasar dalam proses transaksi dagang internasional. Namun sejalan dengan waktu kelompok negara-negara Uni Eropa juga tidak ketinggalan setelah memperhatikan skala bisnis mereka dalam kelompok Uni Eropa, juga menjadikan mata uang Euro sebagai alternatif mata uang dunia setelah dolar AS. Ternyata zaman terus berubah dan kenyataannya di zaman serba teknologi ini, dan juga zaman yang penuh dengan ragam aplikasi, muncul lagi jenis mata uang yang baru yaitu yang disebut dengan Bitcoin. Ide tentang Bitcoin ini memang telah lama muncul yaitu sekitar 10 yang lalu, namun ketika itu ide tersebut diremehkan banyak pihak dan kenyataannya saat ini menjadi kenyataan. Teknologi memang selalu berkembang dan acap kali membuat gagap sebagian manusia. Termasuk ketika saat ini muncul mata uang virtual yang kerap disebut cryptocurrency yaitu gabungan dari cryptography (kode rahasia) dan currency (mata uang). Dari banyak literatur disebutkan bahwa Cryptocurrency naik pamor seiring kepopuleran Bitcoin —salah satu jenis mata uang virtual dengan nilai tinggi. Sistem pembayaran Bitcoin, menurut Satoshi Nakamoto yang disebut-sebut sebagai penciptanya, didasarkan pada kriptografi atau kode rahasia. Untuk diketahui bahwa Cryptocurrency memiliki teknologi yang berbeda dibanding alat pembayaran online seperti Paypal, kartu kredit, atau Western Union. Alasan munculnya Cryptocurrency itu sebenarnya tak lepas dari ketidakpercayaan pegiat teknologi terhadap sistem sentralisasi server yang diterapkan e-money. Dalam metode dan sistem pada Cryptocurrency, tidak lagi diperlukan negara atau bank sentral sebagai perantara transkasi. Tugas tersebut didelegasikan kepada jaringan peer-to-peer yang berada dalam teknologi blockchain atau Bitcoin wallet. Makanya tidaklah mengherankan bilamana oleh banyak pihak menyebut bahwa Bitcoin disebut-sebut sebagai keajaiban baru di abad millenium ini . Menggunakan metode sebuah kode program matematika perangkat sistem komputer, Bitcoin kemudian berhasil menjadikan diri sebagai mata uang universal di dunia. Dari sisi lain bila ditinjau dari syarat untuk menjadi uang maka sebenarnya Bitcoin pun memenuhi syaratsyarat sebagai uang karena bersifat lama, langka, bisa dibagi, dan bisa dikenali. Adalah merupakan yang paling penting untuk menjadi sebuah mata uang universal pada sebuah komoditas agar memperoleh pengakuan sebagai uang adalah kepercayaan dan penerimaan masyarakat, kesemuanya itu dimiliki oleh Bitcoin. Tentunya sebagai mata uang, maka Bitcoin pun dapat digunakan sebagai alat tukar, alat satuan hitung, alat bayar, alat pembentukan dan pemindahan modal serta juga sebagai alat penimbun kekayaan. Memang secara kasat mata, ada beberapa hal mendasar mengapa kita nantinya akan beralih kepada Bitcoin. Bila ditinjau dari segi volume transaksi Bitcoin yang semakin bertambah tiap harinya, jumlah suplai Bitcoin yang terbatas, dan semakin berkurangnya jumlah Bitcoin yang dicetak oleh sistem tiap sepuluh menit harga Bitcoin dipastikan akan terus menanjak pada masa depan. Dengan demikian Bitcoin, didesain untuk mengalami deflasi. Secara aturannya karena terbatas jumlah suplainya maka suplai Bitcoin berkurang setiap empat tahun sekali, yang dikenal dengan nama Bitcoin Halvings, di mana jumlah Bitcoin yang diproduksi oleh sistem setiap sepuluh menit akan berkurang hingga setengahnya. Bandingkan dengan mata uang dolar AS, di mana dolar AS tidak memiliki batasan dalam jumlah produksinya sehingga suplainya bisa bertambah dan akan muncul inflasi karena ada kebijakan dari pemerintah atau bank sentral. Beberapa kelebihan lain dari Bitcoin adalah adanya kemudahan internet yang bisa diakses secara global dan banyaknya kasus keruntuhan mata uang kertas di berbagai negara (seperti Yunani, Cyprus, Venezuela, Argentina, Zimbabwe dan yang lainnya). Bahkan saat ini sudah ada semakin banyak orang yang menginginkan adanya sistem ekonomi yang lebih baik yang tentunya tidak rentan dengan kegagalan-kegagalan yang menimpa mata uang kertas yang pernah terjadi
pada banyak kasus. Alasan lain Bitcoin semakin digemari oleh banyak negara, adanya peralihan kepada pembayaran ala digital dan jawabannya adalah Bitcoin. Sejumlah negara di seluruh dunia sudah mulai mengikuti aliran mainstream yang semakin menggunakan sistem pembayaran digital dan semakin menjauh dari mata uang kertas. Ya banyak kemudahan bila menggunakan Bitcoin dan bisa saja alasan memberlakukan Bitcoin antara lain untuk mengontrol semua transaksi ekonomi dan juga untuk mencatat dan mengaplikasikan pajak pada setiap transaksi di masa depan, namun para konsumen secara perlahan akan semakin menyadari bahwa Bitcoin bisa menjadi pilihan mata uang digital yang terbaik untuk mereka. Saat ini secara pendistribusian Bitcoin memang belum maksimal penyebarannya dan saat ini memang masih mengembangkan berbagai macam aplikasi dan protokol baru untuk digunakan di masa depan, sehingga potensi yang belum muncul masih sangat besar. Saat ini harga Bitcoin bergerak hampir mencapai angka 670 dolar AS per Bitcoin, atau setidaknya di masa depan akan menembus angka itu. Padahal lima tahun lalu, harga Bitcoin hanya 0,30 dolar AS saja. Secara hitungan nilai maka kita sama sama memahami bahwa Cadangan Mata Uang Global (The Global Reserve Currency) semakin kehilangan nilainya. Di sisi lain dolar AS semakin bertambah tingkat inflasinya, di mana jumlah suplainya meningkat dan nilainya semakin berkurang untuk tiap tahunnya, permintaan dunia global terhadap mata uang ini semakin menyusut, dan harga Bitcoin akan semakin mahal untuk dibeli dengan harga dolar yang semakin melemah. Tidaklah heran bila Cina bahkan kini sudah mulai mencari cadangan mata uang global yang baru dan sudah mengintip kehebatan dari Bitcoin. Saat ini dolar AS kehilangan nilai sebesar 5-10 persen per tahunnya, dan sebaliknya nilai Bitcoin terhadap dolar akan semakin meningkat. Dan ketika, bukan bila, dolar AS kehilangan statusnya sebagai “Global Reserve Currency”, sudah pasti banyak pihak nantinya akan membanjiri pasar Bitcoin untuk mendapatkan coin ini. Karena Bitcoin tidak terikat oleh negara atau paradigma ekonomi apapun yang dijalankan oleh sistem perbankan, Bitcoin bisa berdiri tegap sambil me-
lihat nilainya naik, seperti halnya emas dan perak, sementara sistem finansial yang kita kenal secara turun-temurun ini semakin menurun seiring berjalannya waktu. Ya sama-sama kita akui bahwa tidak dapat dipungkiri bahwa ”emas digital” ini sudah menghasilkan profit yang sangat besar kepada para pemilik Bitcoin dalam enam-tujuh tahun terakhir ini. Alasan lain kita harus beralih kepada Bitcoin adalah Bitcoin akan membuat biaya transaksi keuangan menjadi jauh lebih murah. Dari laporan dari McKinsey & Company menyatakan bahwa perbankan membayar 1,7 triliun dolar per tahun kepada perusahaan jasa pembayaran internasional. Di Eropa saja, menurut Bank Sentral Eropa, perbankan harus membayar 130 miliar dolar AS pertahun atau sebesar 1 persen dari produk domestik bruto negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa. Timbullah keringanan yang diberikan oleh Bitcoin yang akan memberi peran signifikan dalam mengurangi biaya tersebut, sehingga pada akhirnya pengguna jasa keuangan akan diuntungkan. Ya tentunya sesuai hukum alam, ada kelebihan dan ada kelemahan, termasuk pula terkait dengan Bitcoin. Sejalan dan seiring berjalannya waktu, hal ini tentunya ada beberapa kelemahan mata uang yang ditemukan pada 2009 ini. Mengutip dari artikel di Business Insider, Bitcoin menjadi sangat berguna bagi para pelaku kejahatan yang ingin menyembunyikan uang hasil kejahatannya. Karena jika mereka menyimpan uang di bank, uang hasil kejahatannya dapat dengan mudah terlacak. Lebih lanjut bahwa Bitcoin juga dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang ingin menyembunyikan pendapatannya dari pemerintah, dan menghindari kewajiban membayar pajak. Lantas, pendapatan negara dari pajak itu akan hilang karena uang yang tidak terlacak. Yang paling perlu dicermati dan selalu menjadi kekuatiran para pihak yaitu tentunya tidak hanya pada tindakan kriminal semata, kekurangan Bitcoin paling mendasar juga terjadi karena bentuknya yang tidak ril. Kendati bentuknya tidak ril, bukan berarti Bitcoin bebas dari pencurian. Dapat diambil satu contoh pencurian dialami oleh Sheep Marketplace, sebuah situs web ilegal jual beli obat terlarang, yang kehilangan 220 dolar AS dalam
Bitcoin akibat ulah para peretas sistem komputer. Kelemahan lain adalah adanya ketidakstabilan nilai mata uang Bitcoin jika dikonversi ke mata uang konvensional lainnya yang sangat fluktuatif. Hari ini, boleh jadi pemilik bisa sangat kaya dengan memiliki Bitcoin senilai 1.000 dolar AS. Namun, tentunya tidak yang tahu jika di kemudian hari nilai uang tersebut hanya tersisa 50 dolar AS. Business Insider mencatat beberapa peristiwa kecil yang menyebabkan kerugian besar bagi para pemilik Bitcoin. Seorang pria pernah kehilangan sekitar 600 dolar AS karena melakukan reset pada ponsel pintarnya dan ternyata, ia tak sengaja secara permanen menghapus dompet digital Bitcoin. Sejumlah platform online memang sedang menguji pembayaran dengan mata uang Bitcoin, antara lain Wordpress, Reddit, Namecheap, Mega, dan Zynga. Namun, sejumlah negara malah melarang transaksi dengan Bitcoin. Contoh negara yang melarang adalah Pemerintah Cina di mana melarang semua lembaga keuangan menerima transaksi Bitcoin. Sementara Uni Eropa menilai Bitcoin lebih mudah dicuri. Dari sisi investasi juga buruk karena nilai mata uang hanya ditentukan berdasarkan permintaan pasar serta memiliki tingkat fluktuasi tinggi. Ada yang perlu dijadikan pertimbangan pula, yaitu hal yang menjadi kerugian dari pemakaian Bitcoin adalah karena bentuknya yang hanya berupa file, memungkinkan Bitcoin menjadi rusak/ hilang/ terhapus jika terjadi sesuatu dengan perangkat tempat kita menyimpan Bitcoin tersebut. Dan kelemahan terbesarnya adalah karena Bitcoin merupakan sebuah alat transaksi yang hadir karena ada kemauan dan kepercayaan dari para penggunanya. Hal ini memungkinkan suatu saat Bitcoin bisa benar-benar tidak bernilai karena sudah tidak ada yang mau menggunakan mata uang tersebut. Dari penjelasan di atas, inilah sebenarnya merupakan keniscayaan dari suatu perkembangan teknologi. Pada sisi lain perkembangan tekonologi bisa memajukan dan meningkatkan peradaban manusia dalam kehidupannya, dan sebaliknya ketika teknologi itu semakin maju dan menjadi di luar kendali manusia pembuatnya, acapkali justru si teknologi itu menjadi pembasmi peradaban dari manusia itu sendiri. Memang untuk beralih menggunakan mata uang Bitcoin adalah merupakan keharusan dari perkembangan pasar akibat kemajuan teknologi, namun yang paling penting lagi adalah perkembangan teknologi itu jangan menjadikan manusia justru dikuasai oleh teknologi hasil buatan dari manusia itu sendiri.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO BISNIS
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Indeks Pasar 2 Agustus 2017 Â?Â? Â€
‚ ƒ � „
Sepuluh Saham Paling Aktif
 ˆ‹‡  ‘
 Â? Â? Â? Â? Â
Â? Â?
5
Kurs Transaksi BI
 ’ � ���
‰�„ � „  Ž ‰„ ‚ Œ
Â? Â?
 Ž‡” �
ˆ‰‡ Š‹Œ �Œ‡ � „ � ‡
Â? Â?
   ‡�  ‡
Harga Produk Mulia ‚ …� † � � …‡ †
Â? Â?
 ŽŽŠ  ‡“
Â? Â?
___
SINGKAT BISNIS___
Laba BRK Tembus 100,7 Persen Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru
HENNY ELYATI/RIAU POS
HIDRPONIK: GM Corporate Affairs Giant, Tony Mam puk (dua kiri), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Zulkifri (tengah) melihat selada air hasil hidroponik di sela-sela peresmian Program Rumah Kelola Sampah (RKS) Giant di Jalan Duyung RT 006 RW 004, Tangkerang Barat, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Rabu (2/8/2017).
Giant Resmikan Rumah Kelola Sampah PEKANBARU (RP) - Semakin banyaknya jumlah sampah di Indonesia yang belum dikelola dengan baik merupakan permasalahan bersama yang belum terselesaikan hingga saat ini. Bahkan menurut prediksi Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup, produksi sampah pada tahun 2019 dapat mencapai 68 juta ton dan sebanyak 9,52 juta ton dan 48 persen di antaranya berasal dari sampah rumah tangga, sisanya berasal dari pasar tradisional, kawasan komersial, dan fasilitas publik. Hal inilah yang menginspirasi Giant untuk berperan serta dalam mendukung program pemerintah “Indonesia Bebas Sampah 2020�, melalui aksi nyata dengan mendirikan Rumah Kelola Sampah (RKS) di Jalan Duyung RT 006, RW 004, Tangkerang Barat, Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru. “Dengan adanya Rumah Kelola Sampah ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk memiliki gaya hidup ramah lingkungan melalui 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Karena dengan pengelolaan secara terpadu dan tepat guna dapat mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat,’’ ujar Tony Mampuk, GM Corporate Affairs Giant, Rabu (2/8). Program berkesinambungan Rumah Kelola Sampah ini memiliki serangkaian kegiatan di antaranya pembangunan sarana rumah kelola sampah, pembinaan warga rumah hijau, pelatihan dan penyuluhan tentang pengelolaan sampah dan lingkungan, serta penyediaan fasilitas seperti komposter, perangkat hidroponik, dan peralatan lainnya. ‘’Pada tahun berikutnya, kami harapkan kontribusi positif ini tidak hanya berdampak bagi lingkungan tetapi juga untuk ekonomi, di mana tercipta hasil-hasil kreasi daur ulang yang mengandung nilai ekonomis, seperti pupuk kompos dan berbagai kerajinan tangan lainnya,’’ sebut Tony. Sebelumnya, Giant juga telah meresmikan Rumah Kelola Sampah di daerah Ciputat, Tangerang Selatan pada Mei 2017 yang lalu.(hen)
MESKI kondisi ekonomi dua daerah basis utamanya yaitu Riau dan Kepulauan Riau masih rendah, tetapi bank pembangunan daerah setempat tetap mampu mencapai target laba. Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) Dr Irvandi Gustari mengatakan, pencapaian target laba ini diperoleh di tengah pertumbuhan ekonomi Riau beringsut di angka 2,8 persen pada triwulan II, sedangkan di Kepri sendiri pertumbuhan ekonominya hanya 2,02 persen. ‘’Realisasi laba BRK di semester pertama 2017 sampai 100,7 persen. Angka itu melebihi tar-
ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
get yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),’’ jelas Irvandi, Rabu (2/8).
Irvandi mengatakan, tantangan bisnis sektor perbankan saat ini cukup berat. Mengingat bank
dari Dana Pihak Ketiga (DPK) sampai 70 persen. Sedangkan dana pemegang saham mengendap di BRK hanya 30 persen saja. Dia mengatakan, pencapaian realisasi ini dibantu dengan realisasi laba BRK Cabang Jakarta, di mana dalam 4 bulan setelah beroperasi, sudah memiliki aset lebih kurang Rp1,5 triliun, dengan laba Rp1,33 miliar. “Pangsa pasarnya bagus. Pasar percaya dengan kehadiran BRK di ibukota. Buktinya dalam 4 bulan saja sudah bisa memiliki aset sebanyak itu. Normalnya, aset dengan jumlah segitu bisa tercapai dalam rentang waktu 7 bulan. Apalagi dalam kondisi perekonomian seperti ini,� tambahnya.(kom)
PGN Bangun Pipa Gas di Dumai Pererat Silaturahmi dengan Riau Pos PEKANBARU (RP) - Pengembangan pipa gas menjadi keperluan yang mendasar menyikapi geliat pembangunan. Berangkat dari sana, Perusahaan Gas Negara (PGN) terus melakukan pengembangan dalam upaya optimalisasi pelayanan. Seperti saat ini PGN Wilayah Pekanbaru-Dumai sedang melakukan pengembangan pipa gas baru di Dumai. Akses layanan untuk umum dan swasta tersebut ditargetkan rampung 2018 mendatang. Hal itu disampikan Sales Area Head Pekanbaru dan Dumai Arif Nurrachman saat bersilaturahmi dengan manajemen Riau Pos, Selasa (1/8). Menurutnya, silaturahmi dengan media sebesar Riau Pos diperlukan untuk dapat memaksimalkan publikasi dalam menjalankan core bisnisnya. “Ya tanpa media masyarakat dan dunia usaha tidak akan tau yang kami lakukan. Misalnya
pengembangan pipa gas baru di Dumai yang sedang kita persiapkan. Makanya kami sangat menyambut baik silaturahmi dengan pihak direksi Riau Pos,� tuturnya. Dari tahapan yang ada tambah Arif, pipa gas baru di Dumai akan rampung akhir 2018 mendatang. Dengan pengembangan itu diharapkan dapat meningkatkan pelayanan ke masyarakat dan mendukung peningkatan ekonomi daerah. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sales and Customer Management Wilayah Pekanbaru dan Dumai Agus Kurniawan dan Ramadhan Rangkuti sebagai Koordinator PGN Mas Pekanbaru. Sementara dari Riau Pos terlihat hadir General Manager Bisnis Ahmad Dardiri, GM Operasional Produksi M Nazir Fahmi, Pemred M Hapiz dan Koordinator Zetizen Marrio Kisaz. GM Bisnis Riau Pos Ahmad
ZETIZEN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Sales Area Head Pekanbaru-Dumai Arif Nurrachman (dua kiri) didampingi Sales and Customer Management Wilayah Pekanbaru-Dumai Agus Kurniawan (dua kanan) foto bersama GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (tiga kiri), GM Operasional Produksi M Nazir Fahmi (kiri), Pemred M Hapiz (tiga kanan) dan Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz (kanan) saat silaturahmi, Selasa (1/8/2017). Dardiri merespon positif komitmen PGN dalam melakukan pengembangan pelayanan ke masyarakat. Hal itu diharapkan dapat disinergikan dengan kerja
sama publikasi dengan Riau Pos. “Kita tentunya sangat terbuka untuk mendukung publikasi PGN. Dengan publikasi, kinerja dari PGN dapat lebih
terekspos secara maksimal,� tuturnya didampingi GM Operasional Produksi HM Nazir Fahmi dan Pemred Riau Pos M Hapiz.(rio)
Pertamina Dukung Pembangunan Tol Listrik Beri Izin Pembangunan 11 Tapak Tower di Dumai
Riau Hanya Memiliki 2 Persen UMB PEKANBARU (RP) - Pasca melakukan Sensus Ekonomi di 2016 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyebutkan, dari usaha nonpertanian sebanyak 526.747 unit. Sebanyak 98 persen usaha tersebut berskala usaha mikro kecil (UMK) atau sekira 516.189 unit. Sementara sisanya, hanya 2 persen atau 10.558 berskala usaha menengah besar (UMB). Informasi tersebut disampaikan Kepala BPS Riau kepada Riau Pos, Rabu (2/8). Jumlah tersebut meningkat 43.64 persen dibandingkan 2006 lalu yang berjumlah 366.715 usaha atau perusahaan. Menurut dia, data tersebut memberikan gambaran secara aktual tentang kondisi ekonomi di seluruh lapangan usaha di luar lapangan usaha pertanian. Dia melanjutkan, hasil sensus tersebut menyebutkan, unit lapangan usaha perdagangan besar dan eceran berjumlah paling dominan dibandingkan lainnya yakni sekitar 274.267 atau 52,07 persen dari seluruh unit usaha. Aden juga menambahkan, struktur aktivitas ekonomi terbesar per bawasan mempunyai pola yang sama, yakni perdagangan besar dan eceran menjadi mayoritas dan diikuti penyediaan akomodasi dan makanan-minuman. Berkisar 18,47 persen atau 97.309 unit. “Begitu juga jumlah tenaga kerja menurut lapangan usaha, sejalan dengan jumlah usaha atau perusahaan yaitu didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran sebanyak 493.112 tenaga kerja atau 35,28 persen dari tenaga kerja yang ada di Provinsi Riau,� kata Aden. Lanjutnya sebaran jumlah usaha atau perusahaan antar kabupaten/kota secara umum menunjukkan bahwa sebanyak 104.698 usaha/perusahaan berada di Pekanbaru atau 19,88 persen terhadap jumlah usaha/perusahaan di Provinsi Riau. “Lalu posisi kedua ditempati oleh Kampar sebesar 13.52 persen atau 71.232 usaha, dan posisi ketiga yakni Kabupaten Indragiri Hilir yakni 8,63 persen atau 45.452 unit,�urainya. Setelah melakukan Sensus Ekonomi 2016, pihaknya juga melakukan sensus lanjutan pada 1 Agustus kemarin. Ada 43.044 usaha yang akan menjadi sampel dalam melakukan yang akan dilakukan Sensus Ekonomi lanjutan di tahun ini. Dari jumlah sampel usaha yang disensus terdiri dari 9.288 Usaha Menengah Besar dan 9.288 Usaha Mikro kecil. Lanjut Aden sensus ini bertujuan untuk mengetahui profil dan karakteristik usaha. Pertama untuk mengetahui profil dan karakteristik usaha, kedua memberi gambaran tentang level struktur ekonomi, ketiga mengetahui daya saing bisnis, keempat mendapatkan struktur pendapatan dan pengeluaran, kelima mendapatkan gambaran permodalan prosfek dan kendala usaha. Keenam memperoleh data rinci dan data usaha perusahaan analisis perencanaan, dan terakhir mendapatkan benchmart dan basis data dari berbagai survei lanjutan dibidang ekonomi untuk sensus 2026. ‘’Sebanya 1.077 petugas yang akan melakukan sensus ekonomi ini,�ujarnya mengakhiri.(tya)
HUMAS BRK FOR RIAU POS
SAMPAIKAN CAPAIAN: Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr IrvanÂdi Gustari menyampaikan capaian target laba semester I 2017 di Menara Dang Merdu BRK, Pekanbaru, Rabu (2/8/2017).
ditargetkan OJK untuk mencapai pertumbuhan bisnis sesuai dengan kondisi perekonomian nasional. “Ini pertumbuhan ekonomi yang lambat. Bahkan Riau masuk nomor tiga pertumbuhan ekonomi terendah se-Indonesia. Namun dalam kondisi itu kami bisa meyakinkan diri untuk mengejar target laba dan hasilnya terlihat jelas,� katanya. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan langkah Bank Riau Kepri untuk terus meningkatkan kinerja guna mencapai target yang sudah ditetapkan. Irvandi Gustari meyakini, di tengah pertumbuhan ekonomi daerah yang stagnan, upaya pencapaian laba ini didominasi
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
BERSIH-BERSIH: Karyawan Garuda Indonesia Grup Area PeÂkan baru membersihkan kabin pesawat saat kampanye bersih-bersih di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Selasa malam (1/8/2017).
Garuda Kampanye Bersih-bersih Pesawat PEKANBARU (RP) - Dalam meningkatkan pelayanan kepada penumpang dan pentingnya kebersihan kabin pesawat, maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia melakukan bersih-bersih pesawat bersama seluruh karyawan Garuda Indonesia Group (Gapura, GMF, Aerofood, Aerotrans, Asyst, Citilink), Selasa (1/8) malam di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kegiatan yang bertajuk Aircraft Cleaning Campaign Garuda Indonesia Group ini membersihkan interior pesawat yang diliputi kursi pesawat, lantai kabin, tempat penyimpanan bagasi, toilet penumpang hingga
dapur pesawat. Selain itu juga sebagai bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk mempertahankan tradisi sebagai maskapai bintang lima dan World Best Cabin Crew, serta untuk menuju Top 5 The World’s Cleanest Aircraft Cabins 2018. General Manager Garuda Indonesia Cabang Pekanbaru, Agung Nugraha menyebutkan, kegiatan bersih-bersih pesawat ini sebagai bentuk nyata yang dilakukan tim didarat untuk membersihkan pesawat. Serta pentingnya kebersihan dalam memberikan kenyamanan sebagai pelayanan utama dari Garuda Indonesia.(tya)
PEKANBARU (RP) - Permasalahan pembangunan 11 tapak tower tol listrik oleh PLN di lahan milik Pertamina di Dumai akhirnya menemui titik terang. Sesuai hasil pertemuan antara pihak PLN dan Pertamina Dumai, Rabu (2/8), disepakati piÂhak PLN dalam waktu dekat sudah bisa memulai pengerjaan konstruksinya di lahan milik Pertamina tersebut. Padahal me nurut rencana awal, pertemuan guna membahas hal ini baru akan dilakukan pada Jumat besok. “Jadi sesuai pertemuan antara pihak PLN dan Pertamina, sudah disepakati untuk mekanismenya. Tindak lanjut pengerjaannya ini, kita menunggu surat (permohonan izin memulai pengerjaan konstruksi, red) dari PLN yang rencananya akan dikirim besok (hari ini, red). Nah, nanti dari situ baru Pertamina akan membalas surat PLN tersebut dan mempersilakan untuk memulai pengerjaannya,â€? jelas Audy Arwindha selaku Head of Communication and Relations Pertamina RU II Dumai, kemarin. Audy menerangkan, sedangkan untuk permasalahan lahan sendiri yang juga sempat menjadi perdebatan, akan disesuaikan
dengan kesepakatan awal pada Juni lalu. Di mana saat itu, Kejaksaan Tinggi Riau memediasi PLN dan Pertamina. Sistemnya dengan cara ganti rugi. Hal ini berpedoman pada Undang Undang No 2/2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Dalam mediasi tersebut juga disepakati PLN dapat melakukan pekerjaan konstruksinya di areal milik Pertamina tersebut dengan cara pararel, artinya pengerjaan konstruksi akan dibarengi juga dengan proses pelengkapan administrasi atau tata cara pengadaan tanah. “Kita harapkan pada akhir pekan ini, pihak PLN sudah bisa mulai pengerjaan konstruksi. Paling lama pekan depan lah. Kita sangat mendukung program tol listrik tersebut,� ujarnya. Sementara itu, Andi Rizki sebagai Plt Deputy Manager Hukum dan Komunikasi PLN UIP II mengatakan, pihaknya akan segera berkirim surat dalam rangka permohonan izin untuk memulai pengerjaan. “Iya, surat akan kami buat besok pagi (hari ini, red) dan langsung dikirimkan ke Pertamina,� ujarnya. Namun untuk lansiran material ke lokasi, disebutkan Andi, sudah dimulai sejak Senin (31/7) lalu. “Pertamina pada dasarnya sangat mendukung pembangu-
nan jaringan transmisi DumaiKID 35 ribu Megawatt sebagai salah satu Nawacita Presiden. Namun memang ada beberapa hal yang perlu dibahas kembali agar dalam proses pengerjaan konstruksinya dapat berjalan lancar termasuk standar safety bekerja di wilayah Pertamina,� kata Andi. Untuk diketahui, PLN akan melaksanakan pembangunan total sebanyak 99 tower tol listrik, termasuk di daerah Dumai. Namun pengerjaannya sedikit terhambat lantaran sejumlah tower akan dibangun di lahan negara dan adanya masyarakat yang bertempat tinggal di lahan konsesi negara yaitu di lahan Taman Wisata Alam Sungai Dumai, lahan SKK Migas/PT Chevron Pacific Indonesia serta beberapa di lahan Pertamina. Dalam perjalanannya, sejumlah pembahasan demi pembahasan dilakukan untuk menentukan mekanisme sistem pengadaan lahannya. Misalnya di lahan milik Pertamina ini. Pengerjaan konstruksi sempat terhambat lantaran ada beberapa hal yang belum menemui kesepakatan. Namun sesuai hasil pertemuan terbaru yang dilakukan PLN dan Pertamina kemarin, akhirnya disepakati jika pengerjaan proyek strategis nasional itu dapat dimulai dalam waktu dekat.(fia/ifr)
Telkomsel Serahkan Mobil Honda BR-V Pemenang Traktir Nasional PEKANBARU (RP) - Telkomsel menyerahkan satu unit mobil Honda BR-V 1,5 E CVT yang meÂruÂÂpakan hadiah untuk pemenang Program Traktir Nasional 2017 periode pertama kepada Nelly Theresia, salah seorang pelanggan yang beruntung berÂa laÂm at di Jalan Sialang Bungkuk TeÂÂnayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Program apresiasi ini diperuntukkan khusus bagi pelanggan yang mengikuti program Traktir Nasional dengan cara melakukan penukaran Telkomsel poin atau pembelian berbagai macam paket produk dan layanan seperti telepon, SMS, data/internet, SLI/International Roaming atau voucher games dan layanan musik digital seperti
Langit Musik dan NSP melalui akses *123#, atau melalui aplikasi MyTelkomsel. Program Traktir Nasional 2017 merupakan program me nyambut kemeriahan ulang taÂh un Telkomsel ke-22 dan meÂrayakan momen Ramadan & Idul Fitri. Program loyalitas ini memberikan kesempatan kepada para pelanggan yang telah setia menggunakan produk dan layanan dari Telkomsel untuk mendapatkan ratusan hadiah menarik mulai dari voucher prepaid, smartphone Samsung S7 Edge, paket umrah, sepeda motor Honda Beat, Mobil Honda BRV 1,5 E CVT hingga BMW 320i Sport. Untuk penyerahan hadiah kepada pelanggan kota Pekanbaru
SERAHKAN HADIAH: GM Sales Regional Sum bagteng Ihsan (tiga kiri), Manager Customer Loyalty and Retantion Ika P Dewi (dua kiri), Manager Branch PeÂkanÂbaru Eko Atmaja (tiga kanan) menyerahkan hadiah mobil dari program Traktir Nasional kepada pelanggan Nelly Theresia (empat kanan) dari Kota Pekanbaru, Rabu (2/8/2017). TELKOMSEL FOR RIAU POS
di Program Traktir Nasional ini dilakukan langsung oleh General Manager Sales Regional Sumbagteng Ihsan. Ihsan menyampaikan, program loyalitas Traktir Nasional ini, ditujukan bagi para pelanggan yang selama ini setia meng-
gunakan produk maupun layanan Telkomsel. ‘’Kepercayaan pelanggan menjadi kunci bagi kami untuk terus berkembang menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle yang terdepan. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan se-
lama ini, dan tentunya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang kami tawarkan,’’ ujar Ihsan. Nelly Theresia mengatakan, berharap dapat payung hadiah Telkomsel, justru terima mobil Honda BR-V.(hen) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS
6
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Samsung Luncurkan The Frame Televisi Perpaduan Teknologi dan Karya Seni Laporan YUSNIR, Jakarta
SAMSUNG mengumumkan rang kaian model televisi masa kini yakni The Frame TV di Indonesia. The Frame TV mengusung konsep baru, tidak hanya menyuguhkan tampilan gambar dan warna saja namun juga menyesuaikan dengan kondisi atau tata letak dan interior rumah. Samsung The Frame TV me miliki kecanggihan dan keunikan tersendiri. Berbeda dengan televisi merek lain pada umumnya terutama saat dalam kondisi menyala, The Frame TV menghasilkan gambar dengan kualitas premium. Saat dimatikan, televisi tersebut bertransformasi menjadi karya seni dengan lukisan indah dan menawan menyamai hiasan dinding rumah. Consumer Electronics Bussiness Director Samsung Electronics Indonesia, Vega Susatyo Adi men-
SAMSUNG FOR RIAU POS
LUNCURKAN: Consumer Electronics Bussiness Director Samsung Electronics Indonesia, Vega Susatyo Adi (kan an) saat meluncurkan televisi masa kini dengan mengolaborasikan teknologi dan karya seni lukis, Samsung The Frame TV di Jakarta, Selasa (1/8/2017). gungkapkan, kolaborasi antara teknologi dengan karya seni merupakan inovasi terbaru yang diterapkan oleh Samsung. Hal bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup konsumen. “Membuat standar baru dalam industri televisi, kami kem-
bali membawa era lifetyle tv ke tengah-tengah masyarakat dengan menghadirkan Samsung The Frame TV. Kami menghubungkan teknologi dan gaya hidup, di mana tv ini tidak berfungsi sebagai tontonan yang menyuguhkan tayangan saja tetapi
juga menjadi karya seni yang dapat dipersonalisasikan dan melebur selaras dengan interior desain sebuah ruangan rumah,” kata Vega saat peluncuran The Frame TV di Jakarta, Selasa (1/8). Televisi kelas premium ini sengaja didesain sedemikian rupa untuk kenyamanan sebuah ruangan dengan menggaet desain interior ternama dalam negeri yakni Eko Nugroho dan Roland Adam. Dia mengungkapkan, dari hasil kolaborasi teknologi dan karya seni ini, Samsung The Frame TV dikengkapi dengan Art Mode, di mana terdapat 100 karya seni lukisan dari berbagai genre dalam sebuah frame/pigura yang bisa dipilih oleh konsumen saat televisi dimatikan. “Kami ingin konsumen tetap bisa menikmati Tv sepanjang hari. Untuk itu kami melengkapi dengan Art Mode. Dimana fungsinya televisi tersebut menampilkan lukisan menarik yang sudah teraplikasi di dalamnya atau pun foto keluarga dan lain-lain sesuai keinginan si pengguna saat televisi ini dalam keadaan mati,” jelasnya.(kom)
ERLANGGA FOR RIAU POS
PAMERAN: Erlangga Back To School (EBTS) pameran buku diselenggarakan PT Penerbit Erlangga di Grand Floor-Fashion Atrium, Mall Kota Kasablanka Jakarta, 17-23 Juli 2017.
Erlangga Gelar Pameran Buku PEKANBARU (RP) - Erlangga Back To School (EBTS) adalah ajang pameran buku dan edutainment yang diselenggarakan oleh PT Penerbit Erlangga sebagai salah satu penerbit terbesar di tanah air dalam rangka turut serta menumbuhkan minat baca masyarakat dan mencerdaskan bangsa sekaligus dalam rangka menyambut momentum tahun ajaran baru (TAB) sekolah. EBTS pada tahun ini adalah penyelenggaraan kali kedua. Tahun lalu dilaksanakan hanya di Jakarta, sedangkan pada tahun ini hadir di dua kota besar di Indonesia yaitu Jakarta dan Bandung. Penyelenggaraan di Jakarta dipusatkan di Grand Floor-Fashion Atrium, Mall Kota Kasablanka,
17-23 Juli 2017 sedangkan Bandung bertempat di Grand FloorMain Atrium, Mall Cihampelas Walk, 31 Juli-6 Agustus 2017. Rizal Pahlevi, Manajer Marketing Nasional Penerbit Erlangga sekaligus ketua panitia EBTS menyebutkan latar belakang diselenggarakannya EBTS adalah pertama, bertepatan dengan momen masuk sekolah siswa, momen yang penting yang harus dipersiapkan baik secara fisik maupun mental. Kedua, mempermudah siswa memperoleh buku sekolah, ketiga, memperkenalkan brand Erlangga sebagai brand terpercaya, yang dibuktikan dengan penghargaan Top Brand for Teens Award selama 5 tahun berturut-turut. Tema EBTS 2017. Tahun ini
EBTS mengangkat tema “Space”, tema ini dilatarbelakangi oleh keinginan dari perusahaan untuk mengajak anak-anak Indonesia mengejar dan mewujudkan mimpi dan cita-citanya setinggi-tingginya, tidak hanya berhenti di bumi saja namun hingga ke ruang angkasa. Luas area pameran Erlangga kurang lebih 400 meter persegi. Di dalam area terdapat booth utama produk buku Erlangga dan boothbooth sponsor yaitu Gelora Aksara Pratama, 2 Madison, Pegadaian, Eureka, Indosurya Inti Finance, Prajawangsa City, Indo Jerman Education Consultants (IGEC), Sinar Dunia, ZAP Paper Office, The British Institute, Tes Bakat Indonesia, Diamond.(kom)
Silkair Kembali Gelar Virtual Travel Fair di Pekanbaru PEKANBARU (RP) - SilkAir yang merupakan maskapai penerbangan regional Singapore Airlines, kembali menawarkan paket perjalanan wisata menarik . Konsumen bisa mendapatkan potongan harga spesial, cicilan dan paket promo, khususnya untuk para penumpang dari Indonesia melalui Travel Fair dan Virtual Fair yang akan digelar serentak di 10 kota di Indonesia. Salah satunya adalah Kota Pekanbaru. Khusus untuk area Kota Pekanbaru dan sekitarnya, konsumen dapat merencanakan perjalanan dengan memesan tiket melalui situs resmi SilkAir di www.silkair.com/travelfair atau menghubungi agen perjalanan untuk menikmati paket penawaran Virtual Travel Fair, mulai 3-6 Agustus 2017. ‘’SilkAir juga bekerja sama dengan beberapa bank lokal seperti Bank Mega dan BNI untuk memberikan tambahan penawaran seperti cash-
back mulai dari Rp150 ribu dan cicilan 0 persen sampai dengan 12 bulan,’’ ungkap General Manager SilkAir Indonesia, Ganesh Perumal, Rabu (2/8). Selain di Kota Pekanbaru kata Ganesh Perumal, Virtual Travel Fair SilkAir juga diadakan serentak di Kota Balikpapan, Lombok, Pekanbaru, Palembang, dan Manado pada tanggal yang sama. Konsumen juga dapat mengunjungi pameran Travel Fair Silk Air secara langsung di Kota Bandung (Mall 23 Paskal) dan Medan (Centre Point Mall) pada 3–6 Agustus 2017, serta Makassar (Phinisi Point Mall–The Rinra), dan Semarang (DP Mall) pada 4–6 Agustus 2017. Skema penawaran dan kerja sama bank akan berbeda di setiap kota. Namun demikian semua harga yang ditawarkan selama travel fair sudah termasuk fasilitas full-service SilkAir/ Singapore Airlines seperti kapasitas bagasi sebesar 3 0kg untuk kelas
ekonomi dan 40 kg untuk kelas bisnis, kursi yang nyaman dengan ruang kaki yang luas, makanan lezat selama penerbangan dan streaming wireless gratis untuk hiburan selama di perjalanan melalui SilkAir Studio App, serta kesempatan untuk menambah miles melalui program KrisFlyer frequent flyer. “Indonesia adalah pasar yang penting bagi SilkAir, sehingga merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk hadir kembali dan memberikan penawaran terbaik kami melalui Travel Fair dan Virtual Travel Fair. Kami menerima respon yang sangat baik dari pelanggan Indonesia pada Travel Fair sebelumnya dan kami berharap Travel Fair tahun ini juga dapat disambut baik oleh para pelanggan setia kami maupun para penumpang baru, yang tentunya akan dimanjakan oleh pengalaman terbang menyenangkan dengan SilkAir,” ujarnya.(lim)
Plaza Citra Gelar Fashion Show Merah Putih PEKANBARU (RP) - Dalam memperingati dan memeriahkan HUT ke-72 RI tahun 2017 Plaza Citra berencana menggelar lomba fashion show Merah Putih khusus untuk anak–anak dan remaja baik pria maupun wanita. Lomba ini selain sebagai kegiatan untuk memperingati dan menyemarakkan HUT RI juga sebagai bagian kegiatan rutin bulanan Plaza Citra yang mana biasanya kegiatan tersebut disesuaikan dengan tema pada bulan berjalan. ‘’Lomba fashion show ini sudah sering dilaksanakan baik untuk kategori usia anak-anak, remaja maupun dewasa dengan tema busana yang beragam seperti busana casual, jeans dan sebagainya. Kemudian ada juga temanya berdasarkan warna seperti tema hitam putih, merah putih, pink purple dan sebagainya,’’ ujar Marketing and Operational Manager Plaza Citra Azis Manik kepada Riau Pos, Rabu (2/8). Dijelaskan Azis, manajemen Plaza Citra memilih fashion show merah putih sebagai kegiatan di bulan Agustus 2017 dengan pertimbangan bahwa warna merah putih tersebut sangat identik dengan 17 Agustus, di mana di setiap sudut-sudut kota sudah pasti menonjolkan warma merah dan putih untuk menyambut 17 Agustus tiap tahunnya. Kemudian lomba fashion show itu sendiri sangat diminati oleh banyak peserta, dimana para orang tua selalu antusias apabila ada lomba fashion show, sehingga diputuskan untuk kegiatan bulan Agustus ini
REDAKTUR: KAMARUDDIN
PLAZA CITRA FOR RIAU POS
FASHION SHOW: Peserta lomba fashion show foto bersama sebelum bertanding di Plaza Citra Pekanbaru, baru-baru ini. Fashion Show Merah Putih. Lomba fashion show merah putih ini rencananya akan dilaksanakan 13 Agustus mendatang bertempat di Atrium Extended Lantai I Plaza Citra. Bagi para peserta atau orang tua yang ingin mengikut sertakan putra ataupun putrinya untuk ikut dalam lomba tersebut dapat segera mendaftarkan di pusat informasi lantai dasar Plaza Citra. Pendaftaran dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB dengan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan petugas pendaftaran. Pendaftaran sudah dimulai sejak pertengahan Juli 2017 yang lalu dan akan ditutup 12 Agustus 2017 pukul 14.00 WIB, namun pendaftaran akan ditutup sebelum 12 Agustus 2017
apabila peserta sudah mencapai target maksimal sebab peserta terbatas. Untuk sebagai informasi bahwa pada saat ini sudah belasan orang yang mendaftar, untuk itu bagi yang berminat ikut lomba sekali lagi kami himbau untuk segera mendaftar agar tidak terlambat. Lomba fashion show Merah Putih ini dibagi dalam dua kategori berdasarkan umur yaitu kategori anak–anak dan kategori remaja. Persyaratan lomba cukup mudah yaitu dengan mengisi formulir yang telah disediakan dan menyerahkan foto copy identitas peserta seperti foto copy rapor atau akte kelahiran, serta peserta menggunakan busana bebas tapi dengan nuansa merah dan putih harus dipadukan anatara merah dan putih.(hen)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Masyarakat Tak Perlu Khawatir Lagi Sambungan dari hal. 1 keadaan siap. Pemilik Kim Teng Mulyadi Tenggana mengatakan, pihaknya telah melakukan pengece-
kan terakhir. Mulai dari outlet di Mal SKA, Mal Ciputra, Transmart Pekanbaru, RS Awal Bros Sudirman, RS Awal Bros Panam, Plaza Senapelan, dan Jalan Senapelan.
“Kami sudah bersih-bersih dan memastikan seluruh persiapan sudah matang. Kami sudah mengantongi rekomendasi izin laik sehat. Artinya sudah terjamin kesehatannya. Semoga lebih baik lagi,” ujar Mulyadi yang akrab disapa
Awai itu, Rabu (2/8). Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru drg Helda S Munir sudah tahu Kim Teng bakal membuka semua outlet-nya hari ini. Dijelaskan Helda, Kim Teng telah mengantongi sertifikat izin laik
7
sehat. “Memenuhi standar kesehatan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lagi,” ujar Helda. Sebelumnya,surat laik sehat bagi Kim Teng dikeluarkan Diskes Kota Pekanbaru berdasarkan hasil pemerik-
saan yang dilakukan tim dari berbagai instasi terkait dan telah dirapatkan bersama Balai Besar Pengawasan Obatan dan Makanan (BBPOM), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Polresta Pekanbaru. Dengan dikeluarkan rekomendasi tersebut maka surat penutupan sementara beberapa waktu lalu telah dicabut.(*3/lim)
PRENGKI WIRANANDA/JPG
Buah Kerja Keras dan Komitmen Sambungan dari hal. 1 (GIP) di sektor pendidikan. Rabu kemarin (2/8), Gubri kembali memperoleh penghargaan dari Presiden Joko Widodo. Mulai dari penghargaan Pembina Proklim, kemudian berhasil membawa tiga kabupaten memperoleh Piala Adipura atas dorongan dan semangatnya. Yakni Kuantan Singingi (Kuansing), Bengkalis, dan Siak. Sementara Kabupaten Kampar, Pelalawan, Inhu dan Kota Dumai menerima penghargaan berupa sertifikat Adipura. Total Riau menerima 4 sertifikat Adipura, 2 plakat Adipura, dan 3 desa Proklim. Ditambah satu penghargaan sebagai pembina sekolah Adiwiyata Mandiri yang diterima SMPN 20 Pekanbaru. Pada penghargaan yang diserahkan kemarin, Gubri hadir bersama sejumlah kepala daerah pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup 2017 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. “Ini prestasi dan kerja keras serta komitmen kita bersama. Penghargaan demi penghargaan yang diperoleh harus menjadi penyemangat bagi kita agar lebih baik lagi dalam berbuat ke depan,” kata Gubri setibanya di Pekanbaru, kemarin petang.
Dalam kesempatan kemarin, ada empat penghargaan yang diberikan yakni Kalpataru, Adipura, Adiwiyata dan Nirwasita Tantra. Dijelaskannya, Presiden juga sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional 2017, Pekan Nasional Perubahan Iklim dan Kemah Generasi Lingkungan untuk Konservasi yang juga dilaksanakan bersamaan 2-4 Agustus 2017. Ditambahkan Gubri, atas berbagai penghargaan yang diterima dia berharap agar seluruh pihak yang menerima termasuk OPD di Pemprov Riau tidak lengah. Dan bagi yang belum menerima penghargaan, diharapkan dapat terus memacu daerah agar lebih baik lagi. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, ujar pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, dia akan terus mendorong perbaikan-perbaikan di tubuh pemerintahan. Mulai pemkab, kecamatan, kelurahan, hingga pemerintahan desa. Sehingga reformasi birokrasi dapat benar-benar terwujud. “Tetap dengan mengedepankan integritas. Itu semua yang ingin kita mulai. Jadikan penghargaan dan prestasi sebagai batu loncatan agar lebih baik lagi, bukan malah mengendur,” ajaknya.(egp/adv)
Adipura Ketiga Siak dalam 4 Tahun Sambungan dari hal. 1 Kategori Pasar Terbersih dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Wilayah Sumatera, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Lagi lagi ini kali kedua Siak meraih penghargaan tersebut. “Alhamdulilah, saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Siak dan Mampura yang telah konsisten menjaga kebersihannya. Tidak membuang sampah sembarangan adalah kunci mengapa Siak terus bersih dan kembali mendapatkan Adipura,” ujar Bupati Siak H Syamsuar melalui sambungan telepon, Rabu malam (3/8). Adipura, kata Syamsuar, menjadi bukti bahwa tingkat kesadaran masyarakat Siak akan kebersihan sangat tinggi. Perilaku tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membakar sampah menjadi faktor utama mengapa KLHK kembali memberikan penilaian Siak layak menerima award itu. “Jadi tidak semata-mata karena karena pemerintahnya saja. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi kesadaran ini,” sambung Syamsuar. Meski Kota Siak dan
Mempura yang dinilai dalam penganugerahan tersebut, tapi piala itu, kata Syamsuar, adalah milik semua masyarakat Siak. Adipura harus menjadi cermin bagi daerah lainnya di Siak agar terus menjaga kebersihan. Karena menjaga kebersihan tidak hanya menjadi anjuran pemerintah saja melainkan juga agama. “Ini juga bernilai ibadah. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman, “ kata Bupati Siak dua periode tersebut. Bupati juga berpesan agar masyarakat memanfaatkan sampah untuk tujuan ekonomis. Sampah dapat dipilah untuk dijual ataupun disulap menjadi sejumlah kerajinan. Makanya di Siak sampah dibedakan menjadi beberapa jenis. “Sampah bernilai ekonomis bisa dijual ke bank sampah. Makanya kalau dilihat di Siak, setiap sudut ada tong sampah dengan berbagai kriteria, “ ujarnya. Piala tersebut diberikan Menteri LHK Siti Nurbaya di Komplek Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Hari lingkungan Hidup (HLH) tahun ini kembali diselenggarakan di Jakarta setelah tahun sebelumnya dilaksanakan di Siak.(dik/adv)
TERJARING OTT: Kajari Pamekasan Rudi Indra Prasetya (foto kiri), Bupati Pamekasan Achmad Syafii Yasin (foto tengah),dan Kasi Pidsus Kejari Pamekasan Eka Hermawan saat keluar dari Mapolres Pamekasan usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK dalam kasus suap Alokasi Dana Desa, Rabu (2/8/2017).
Diusut lalu Diperas Sambungan dari hal. 1 Rp250 juta dari Agus Mulyadi (AGM), Kepala Desa (Kades) Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, kemarin pagi. Uang diberikan di rumah dinas Rudy di Jalan Raya Panglegur melalui Sutjipto Utomo (Inspektur Inspektorat Pamekasan) dan Noer Solehuddin (Kabag Administrasi Inspektorat). Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menjelaskan, OTT tersebut dimulai pada pukul 07.14 WIB. Tim KPK menangkap 4 orang di rumah dinas Rudy. Selain Rudy, Sutjipto dan Soleh, tim juga menangkap seorang sopir Kajari di rumah tersebut. Setelah itu, tim menuju ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan dan menciduk Sugeng (Kasi Intelijen) dan Eka Hermawan (Kasi Pidsus). Tidak sampai di situ, KPK kemudian menuju ke Desa Dasok untuk mengamankan Agus Mulyadi. Tim juga menuju ke Desa Mapper untuk menangkap M Ridwan, Ketua Persatuan Kepala Desa. Keduanya ditengarai sebagai pihak yang mengumpulkan dana Rp250 juta untuk Kajari Pamekasan. ”Tim kembali ke kantor Kejari dan mengamankan IP (staf kejari, red),” ungkap Laode di gedung KPK, kemarin. Setelah mengorek keterangan dari para pihak yang diamankan, tim KPK kemudian bergegas ke pendopo Pemkab Pamekasan dan menangkap Ahmad Syafii. Syafii dianggap sebagai pihak yang menginstruksikan pemberian uang setoran ke Kajari tersebut. ”Terhadap orang-orang tersebut dilakukan pemeriksaan intensif di Mapolda Jatim,” paparnya. Dari pemeriksaan intensif tersebut, KPK lantas menetapkan 5 orang tersangka. Yakni, Sutjipto Utomo (Inspektur Inspektorat Pamekasan) dan Noer Solehuddin (Kabag Administrasi Inspektorat) dan Agus Mulyadi (Kades Dasok) sebagai pihak yang diduga pemberi suap. Kemudian Ahmad Syafii (Bupati Pamekasan) sebagai pihak yang menganjurkan memberi suap. Tersangka terakhir adalah Rudy Indra Prasetya (Kajari Pamekasan) sebagai penerima suap. Laode menyebut kasus yang dilakukan tim KPK kemarin cenderung unik. Sebab, nilai duit suap lebih besar daripada nilai proyek pengadaan. Dia menjelaskan, proyek yang dimaksud adalah kegiatan pembangunan jalan paving blok di Desa Dasok. Proyek itu merupakan implementasi dana desa yang bersumber dari pusat. ”Diduga ada kekurangan volume (dalam proyek jalan, red),” tuturnya. Sebelumnya, indikasi penyimpangan proyek tersebut dilaporkan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat. Pihak kejari pun sudah melakukan pengumpulan data (puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket). Nah, untuk mengamankan
kasus itu, pihak kejari dan pemkab melakukan komunikasi untuk mengamankan perkara yang sedang masuk tahap penyelidikan itu. ”Yang disesalkan bahwa seharusnya inspektur itu adalah pengawas internal, tapi pengawas internal malah menjadi salah satu mata rantai dalam praktik menyuap,” kata Laode. Pagi ini, kelima tersangka akan dibawa ke gedung KPK di Jalan Kuningan Persada Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara pihak lain dibebaskan. KPK menjerat Sutjipto, Agus dan Soleh dengan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sedangkan Syafii diduga melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP. Sedangkan, Rudy dijerat pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU Nomor 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor. Sementara Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung M Rum mengaku belum mendapatkan laporan terkait adanya jaksa Pamengkasan yang tertangkap tangan. Menurutnya, kalau memang alat buktinya cukup, silahkan KPK untuk menindaklanjuti. ”Tapi perlu diingat itu hanya oknum,” jelasnya. Selama ini sudah ada pengawasan yang dilakukan, telah terdapat standart operational procedure (SOP) dalam penanganan kasus. ”Ini karena oknum, tidak bisa bicara sistem dong. Tidak bisa menyalahkan sistemnya,” paparnya. Menurutnya, sudah ada peringatan pada semua jaksa untuk tidak mainmain. ”Yang pasti, Kejagung tidak akan menghalang-halangi langkah KPK. Kita tak akan menghalangi kok,” ujar mantan Wakil Kajati DKI Jakarta tersebut. Sementara Komisioner Komisi Kejaksaan Erna Ratnaningsih menuturkan, jaksa tertangkap tangan melakukan korupsi itu sudah berulang kali terjadi. Karenanya memang perlu untuk evaluasi menyeluruh terhadap penyebab dari jaksa korupsi. ”Sebab, selama ini belum diketahui apa penyebab jaksa banyak yang korupsi,” tuturnya. Padahal, penting untuk mengetahui penyebab pasti setiap jaksa tersebut korupsi. Apakah karena dana penanganan kasus kurang atau karena masalah lainnya. ”Nah, OTT itu jangan hanya semata-mata menangkap, namun memastikan apa penyebabnya sehingga pencegahan juga bisa lebih kuat dilakukan,” paparnya. Selama belum diketahui penyebabnya, maka pengawasan melekat dari atasan harus ditingkatkan. Pengawasan melekat ini yang harusnya bisa menekan kemu-
ngkinan seorang jaksa korupsi. ”Ini perlu penguatan,” jelasnya. Pihak Istana masih enggan berkomentar soal tuntutan pertanggungjawaban Jaksa Agung atas OTT yang dialami anak buahnya. Pihak Istana hanya mengapresiasi kinerja KPK yang dinilai konsisten dalam upaya pemberantasan korupsi. ’’Silakan proses (hukum) itu berjalan dan jangan ada siapapun yang melakukan intervensi,’’ terang Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan kemarin. Menurut dia, OTT menunjukkan bahwa korupsi memang masih terjadi, dan harus bersama-sama dilawan bersama-sama. Namun, dia menegaskan ada tanggung jawab individu dalam kasus-kasus semacam itu. ’’Siapapun yang terkena OTT, maka dia harus bertanggung jawab,’ tambahnya. Dijaga Ketat Sebelumnya, Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggegerkan Pamekasan, Rabu (2/8). Komisi antirasuah itu mengamankan sejumlah pejabat penting. Di antaranya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pamekasan Rudi Indra Prasetya dan Bupati Achmad Syafii. KPK juga menangkap Kasi Intel Kejari Pamekasan Soegeng Prakoso, Kasipidsus Eka Hermawan, dan staf Kejari Indra Pramana. Kepala Inspektorat Pamekasan Sutjipto Utomo, staf inspektorat Solehoddin dan Margono. Kepala Desa Dasok Agus Mulyadi dan Kepala Desa Moh Ridwan turut diciduk KPK. Penangkapan orang-orang penting itu diduga terkait penyimpangan alokasi dana desa (ADD) di Pamekasan tahun anggaran 2015–2016. Selain mengamankan orang-orang yang diduga terlibat penyimpangan ADD, KPK juga menyita barang bukti (BB) berupa uang tunai sekitar Rp250 juta. Tim Satgas Penindakan KPK berada di Pamekasan sejak tiga hari lalu. Kemudian sekitar pukul 06.30 kemarin, Kajari Pamekasan Rudi Indra Prasetya ditangkap tim KPK di rumah dinasnya di Jalan Raya Panglegur. Tim dari KPK melakukan pengembangan pemeriksaan. Di antaranya dengan menggeledah ruang kerja Kasi Intel, Kasipidsus, dan ruang kerja kepala Inspektorat Pamekasan. Orang-orang yang ditangkap itu dikumpulkan di Mapolres Pamekasan untuk diperiksa. Sekitar pukul 12.15, mereka yang diamankan KPK masuk ke bus polisi lalu dibawa ke Surabaya untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta. Bus yang mengangkut sebelas orang itu dikawal ketat polisi. Pengawalan tidak hanya menggunakan mobil. Sejumlah polisi dari pasukan pengurai massa (raimas) Sat Sabhara Polres Pamekasan ikut mengamankan bus menggunakan motor. Tidak ada satu pun orang dari KPK yang bersedia memberikan keterangan di Pamekasan kemarin. Mereka keluar dari Mapolres Pamekasan secara
diam-diam lewat pintu samping. Kemudian masuk ke minibus warna hitam dan putih. Mereka lantas meninggalkan Pamekasan. Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho tidak memberikan keterangan pasti terkait penangkapan sejumlah pejabat penting itu. Nowo hanya membenarkan ada penangkapan oleh KPK. Namun detailnya dia mengaku tidak tahu. ”Tidak tahu saya,” katanya singkat. Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan Khalil Asy’ari juga mengaku belum mengetahui secara pasti penangkapan terhadap Kajari, bupati, dan sejumlah pejabat lainnya. Khalil tidak mau banyak bicara terkait penangkapan tersebut. Menurutnya, penangkapan itu tidak akan mengganggu roda pemerintahan di Pamekasan. ”Pemerintahan tidak akan terganggu,” ujarnya. Informasi yang didapat Jawa Pos Radar Madura (JPG), Kepala Desa Dasok Agus Mulyadi dan Kepala Desa Mapper Moh Ridwan diduga terlibat dalam penyimpangan ADD tersebut. Keduanya diduga menjadi koordinator penghimpunan uang setoran dari kepala desa lainnya untuk oknum pejabat Kejari Pamekasan. Kepala desa menyetorkan uang agar dugaan penyimpangan ADD yang ditangani Kejari diselesaikan secara kekeluargaan. Penghimpunan uang setoran kepada Kejari itu dipercaya oleh para kepala desa. Sebab, Moh Ridwan merupakan Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkasa) Pamekasan. Sementara Agus Mulyadi adalah Ketua Perkasa sebelum Moh Ridwan. Syafii Ditunggu di Halaman Pendapa Penangkapan Bupati Achmad Syafii oleh KPK cukup mengejutkan. Saat digiring ke mobil untuk dibawa ke Jakarta, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Pamekasan itu mengenakan baju dinas abu-abu dan celana cokelat. Dia memakai kacamata dan topi Korpri. Wajah Syafii sedikit pucat. Namun dia masih sempat melemparkan senyum kepada awak media yang sudah lama menunggu di halaman Mapolres Pamekasan. Dia lantas masuk ke mobil polisi. Sebelum ditangkap KPK, suami Anni Syafii itu menghadiri acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Bukek, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Di acara tersebut dia berkesempatan menerima penyerahan tanda berakhirnya acara TMMD dari TNI. Sekitar pukul 11.00, Syafii kembali ke Pendapa Ronggosukowati. Mobil yang dia tumpangi sudah masuk halaman pendapa. Namun saat itu juga ada mobil KPK yang mencegah dan kemudian membawa Syafii ke Mapolres Pamekasan. Syafii diamankan di ruang penyidikan Mapolres bersama pejabat lainnya yang ditangkap. Sekitar pukul 12.10 Syafii dibawa menuju Jakarta.(sin/ pen/hud/tyo/idr/byu/ang/jpg)
1 Juta Mobil Listrik dalam 10 Tahun Sambungan dari hal. 1 buka pertemuan internasional geothermal di Jakarta Convention Center, Rabu (2/8). Dia menuturkan, perkembangan yang pesat itu perlu dukungan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya keperluan setrum untuk mobil listrik tersebut. Dia berharap pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal bisa mengambil peran signifikan. ”Coba bayangkan kalau satu juta mobil tiap malam di-charger berapa listrik itu diperlukan itu akan terjadi dalam kurun waktu sepuluh tahun,” ujar pejabat berlatar belakang pengusaha itu. JK mengatakan keperluan listrik itu harus diusahakan sejak seka REDAKTUR: EDWAR YAMAN
rang. Apalagi energi fosil seperti batu bara dan minyak bumi untuk pembangkit listrik semakin hari semakin habis. Energi terbarukan seperti geothermal punya potensi tinggi, tapi yang dimanfaatkan baru 10-11 persen saja. ”Tahun 2025 sisa delapan tahun, sekarang untuk mencapai 23 persen perlu dua kali lipat,” kata JK. Ada target kapasitas terpasang panas bumi sebesar 7.200 MW pada 2025. Investasi yang akan tersedot dalam dalam industri itu mencapai 23 miliar dolar AS. Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia Abadi Poernomo menuturkan, pihaknya siap dalam penyediaan listrik yang melimpah dalam sepuluh tahun ke depan untuk mendukung mobil listrik.
Dia menyebutkan keperluan industri mobil ramah lingkungan itu memang sangat tergantung pada listrik yang konstan. ”Sepuluh tahun bisa saja. Tidak hanya geothermal juga,” kata Abadi. Tapi, dia juga berharap pemerintah memberikan kepastian regulasi dalam pengembangan industri geothermal. Dia mengakui tahun ini memang agak lesu salah satunya karena aturan yang mengharuskan hubungan business to business dengan PLN. ”Ini memerlukan waktu lama karena SDM PLN terbatas. Kemudian WKP (wilayah kerja panas bumi, red) yang dirundingkan banyak sekali sehingga memerlukan waktu berlarut-larut,” ungkap dia. Direktur Jenderal Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menuturkan, pengembangan sumber energi untuk teknologi mobil listrik yang berasal dari geothermal belum masuk dalam pembicaraan hingga saat ini. “Idealnya sih ada geothermal, jadi listrik. Lalu listriknya untuk nge-charge mobil kan. Sampai saat ini belum ke sana sih,” ujarnya kemarin. Rida menjelaskan, hal itu disebabkan belum adanya jumlah pasti terkait pasokan dan keperluan energi yang harus disiapkan untuk pengembangan teknologi mobil listrik. “Karena kan kami nggak tahu nih listrik yang kita pakai dari geothermal itu berapa, masih
nyampur,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto meminta pemerintah menargetkan pengoperasian potensi panas bumi untuk listrik pada 2021. “Kita sudah niatkan untuk 2021 itu sebesar 7.000 MW. Itu harus sudah mulai beroperasi. Untuk itu paling tidak kita bisa mencukupi keperluan lokal,” ujarnya di The 5th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) di JCC, kemarin. Pengelolaan panas bumi, lanjut Agus, juga memerlukan komitmen dan perkembangan sektor lain seperti perencanaan, teknologi, dan investasi. “Namun kami semuanya di DPR sudah menyiapkan diri supaya energi ini betul-betul bisa
kita kejar,” tegasnya. Me ski b e g i tu , A gu s t a k menampik pengelolaan panas bumi di Indonesia masih menemui banyak hambatan. Menurutnya, potensi panas bumi sebagai bahan listrik dapat dimanfaatkan maksimal, jika diikuti dengan sistem pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, Agus mendukung upaya pemerintah menerbitkan Undang-Undang Panas Bumi, sebagai pengganti sumber energi fosil yang saat ini masih terus digunakan sebagai sumber energi utama. “Kendala tersebut sudah kita atasi dengan terbitnya UU Panas Bumi dan juga kita harus menguatkan panas bumi ini. Karena apa? Energi fosil kan juga sebentar lagi juga mau habis. Kalau kita ter-
gantung dari energi fosil, maka suistainable energi kita terganggu. Untuk itu maka mau tidak mau, itu kita harus menguatkan panas bumi ini,» jelasnya. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) siap mendukung arahan Presiden Jokowi untuk rekayasa mobil listrik nasional. Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi (TAB) BPPT Eniya L Dewi menjelaskan lembaganya telah melakukan uji terap teknologi untuk menciptakan kendaraan berbasis energi listrik. “BPPT fokus supaya inovasi dapat masuk ke industri. Mulai dari motor listrik, baterai, dan manufaktur komponen lainnya,” kata guru besar profesor riset metrial fuel cell itu.(jun/dee/ TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
8
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
‹ Œ ˆ
‚ Ž
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   €‚ ƒ ƒ „ … � � †‡„„ ˆ ‰ � Š‡‚Š‚ � ‡
PILBUP INHIL___ Golkar dan PKB Belum Buka Penjaringan ___
TEMBILAHAN (RP) - Sejumlah partai politik (parpol) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 mendatang. Mereka di antaranya, PDIP, PAN dan Nasdem. Namun demikian berbeda dengan Partai Golkar dan PKB yang merupakan pemilik kursi terbanyak pada pemilihan legislatif 2014 lalu. Kedua partai itu sama-sama memiliki 8 kursi. Namun sampai saat ini terlihat belum dapat menentukan sikap. ‘’Kita masih menunggu petunjuk pelaksanaan dari DPP,’’ kata Sekjen DPD II Partai Golkar Inhil, Edy Susanto, saat ditanya soal penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, beberapa hari lalu. Golkar kini yang memiliki 8 kursi di DPRD Inhil, harus berkoalisi untuk mengusung siapa calon pasangan kepala daerah yang akan mereka usung pada Pilkada 2018 mendatang. Sebagai bukti membangun koalisi, Ketua DPD II Golkar Inhil, HM Wardan, sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PAN. Sama halnya PKB, yang juga mendapat jatah 8 kusi di DPRD Inhil. Sementara berdasarkan ketentuan yang ada untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati, minimal 9 kursi di DPRD Inhil. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Inhil, H Dani M Nursalam, saat dikonfirmasi Riau Pos melalui sambungan selulernya, belum bersedia memberikan keterangan terlalu jauh terkait penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil. ‘’Kita lihat perkembangan dulu,’’ jawabnya singkat. Beberapa hari sebelum itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau, Abdul Wahid, telah mendaftarkan dirinya ke DPD PAN Inhil. Ini merupakan langkah awal bahwa pihaknya akan membangun koalisi dengan sejumlah partai lainnya.(ind)
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
12 Balon Mendaftar ke PAN Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
T ZULMIZAN
HINGGA Rabu (2/8), tercatat sudah 12 orang yang ingin menjadi bakal calon Gubernur Riau (Gubri) dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) dengan menggunakan perahu Partai Amanat Nasional (PAN). Sekretaris DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan mengatakan, ke-12 orang tersebut yakni Harris, Intsia-
wati Ayus, Yopi Arianto, Lukman Edy, Indra Muchlis Adnan, Syamsuar, Syamsurizal, Irvan Herman Abdullah, Achmad, Mustafa Kamal, Zaini Ismail dan Ahmi Septari. ‘’Dari 12 yang sudah mendaftar dan mengambil formulir tersebut, yang menyatakan ingin maju menjadi balon Gubri yakni Harris, Yopi Arianto, Lukman Edy, Indra Muchlis, Syamsuar, Syamsurizal dan Achmad. Sementara yang in-
gin menjadi balon Wagubri yakni Intsiawati Ayus, Irvan Herman, Mustafa Kamal, Zaini Ismail dan Ahmi Septari,’’ jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, dari 12 calon tersebut, yang sudah mengembalikan formulir baru dua calon yakni Syamsuar dan Zaini Ismail. Sesuai petunjuk pelaksanaan dari DPP PAN, tiga hari setelah pendaftaran dan pengembalian formulir ditutup
pada Rabu (9/8) mendatang, tim Pilkada DPW PAN Riau akan melakukan verifikasi dokumen dan kelengkapan. ‘’Setelah proses pengambilan dan pengembalian formulir, selanjutnya dilakukan verifikasi berkas. Kemudian dilakukan survei khusus yang mengembalikan berkas. Atas dasar survei tersebut nantinya akan memberikan rekomendasi ke DPP,’’ katanya.(rnl)
Yusril Bisa Jadi Lawan Tanding Jokowi dan Prabowo JAKARTA (RP) - Pengamat politik dari Universitas Al Ahzar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin memprediksi, pemilihan presiden 2019 bakal diikuti tiga pasangan calon atau maksimal empat pasangan calon. Hal ini jika melihat syarat ambang batas pencalonan presiden yang ditetapkan dalam UUU Pemilu yakni 20-25 persen. Dengan syarat tersebut, maka terbuka peluang muncul tokoh lain yang bakal maju menjadi pesaing Joko Widodo dan Prabowo Subianto‎, yang sudah disebut-sebut bakal kembali maju di Pilpres 2019 mendatang.
‘’Tokoh yang paling memungkinkan saat ini menjadi pesaing Jokowi dan Prabowo, saya kira Yusril Ihza Mahendra,’’ ujar Ujang kepada JPG, Rabu (2/8). Menurut Ujang, ada beberapa alasan yang mendasari pandangannya. Antara lain dari segi popularitas, Yusril belakangan terus melejit atas sikapnya membela Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah. Selain itu, Yusril juga siap menjembatani rekonsiliasi antara pemerintah dengan sejumlah ulama yang tersangkut masalah hukum sejak Pilkada DKI 2017 lalu.
‘’Saya kira sikap beliau itu cukup menarik simpati masyarakat, terutama dari kalangan umat muslim. Apalagi beliau merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang dengan tegas menyatakan partai Islam. Tidak seperti partai lain yang masih malu-malu mengakuinya,’’ ucap Ujang. Dari segi pengalaman, pakar hukum tata negara tersebut kata Ujang, juga sangat mumpuni. Terbukti, sejak masa pemerintahan Presiden Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selalu mendapat peran strategis
di pemerintahan. ‘’Dari fakta-fakta yang ada, saya kira Yusril bisa jadi kuda hitam nantinya. Sekarang kan baru dua nama yang disebut-sebut. Yaitu Jokowi dan Prabowo,’’ katanya. Meski demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Politikan Review (IPR) ini menilai, ada satu tantangan berat bagi Yusril jika ingin maju. Yaitu terkait dukungan, karena jika mengacu pada PT 20-25 persen, tidak mungkin mengandalkan Partai Bulan Bintang (PBB). Harus ada koalisi yang mengusungnya. (gir/jpg)
YUSRIL IHZA MAHENDRA
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź KAMIS 3 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9
LUAR
BIASA
0
3
 � �
Laporan JPG, Munchen
LIVERPOOL tampil luar biasa di kandang Bayern Munchen, Stadion Allianz Arena, Rabu (2/8). Tim asuhan Juergen Klopp itu menang tiga gol tanpa balas di Audi Cup 2017. Liverpool pun akan menghadapi Atletico Madrid di final. Atletico menang 2-1 atas Napoli, beberapa jam sebelumnya. Hasil ini di luar dugaan. Klopp memang menargetkan bisa menang, tapi tidak dengan skor telak. Dalam laga itu, Liverpool mampu membongkar pertahanan Bayern dengan strategi serangan balik cepat. “Saat tim Anda menang 3-0 atas Bayern di kandangnya, itu adalah hal yang spesial. Bahkan bisa dibilang luar biasa,� sebut Klopp seperti dilansir laman resmi Bayern. Klopp mengakui meski bisa unggul 2-0 di babak pertama, permainan timnya tak gemilang. “Kami tak bermain baik di babak pertama. Bayern mampu menguasai permainan dan membuat kami lebih banyak berlari. Tapi, itu keuntungan kami dan kami mampu mencetak gol lewat serangan balik,� bebernya. “Di babak kedua kami mampu bermain seperti yang diperagakan Bayern,� tambahnya. Sementara itu, kekalahan menjadi hasil minor kesekian kalinya Munchen dalam pramusim 2017. Sebelumnya di ICC 2017, mereka sempat kalah dari AC Milan dan dari Internazionale Milan. Pelatih Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa kekalahan itu tak lepas dari kondisi timnya yang belum ideal. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dia selesaikan lantaran pada 18 Agustus nanti Bundesliga musim 2017-2018 sudah bergulir. “Kondisi kami belum ideal sejauh ini. Kami tak bermain baik di pertahanan dan di depan. Kami tak biasa kebobolan banyak gol. Ini membuat kami harus berbenah,� beber Carletto.(epr/das)
 � �
Â?
 � �
 � �
Â?
Â?
Â?
SELEBRASI: Pemain Liverpool Sadio Mane (kiri) dan Mohamed Salah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bayern Munchen dalam laga Audi Cup 2017 di Stadion Allianz Arena, Rabu (2/8/2017).
 � � � � �
INTERNET
Jalan Keluar Neymar Kian Terang BARCELONA (RP) – Kian kemari sikap Neymar menujukkan tak betah di Barcelona semakin nyata. Meski belum mengeluarkan pernyataan resmi sikap pemain 25 tahun itu terlihat sesegera mungkin berada di Paris. Seperti diberitakan Marca, Kamis (2/8) Ney-
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
mar tiba di lokasi latihan Barca pukul 09.00 waktu setempat. Eks pemain Santos itu menyetir Audi Cuattro biru dan datang bersama koleganya. Dan Neymar menjadi pemain paling terakhir yang masuk ke arena latihan Barca. Neymar pun absen dalam sesi latihan pertama usai tur di Amerika Serikat itu. Hanya sekitar satu jam, pukul 10.00 waktu setempat Neymar pergi meninggalkan lokasi latihan. Sport menyatakan kalau dalam durasi pendek tersebut Neymar berpamitan kepada Barcelona. Nah, menyikapi kondisi Neymar yang kian kemari semakin mirip sinetron maka dalam akun Twitter Barca pun menuliskan seandainya Neymar mendapatkan izin absen latihan dari entrenador Barca Ernesto Valverde. “Neymar bersama ayahnya dan sang agen sudah menginformasikan kepada klub akan keputusannya meninggalkan klub. Pertemuan tersebut dilangsungkan di kantor tim,� tulis Barca dalam situs resminya. Pihak klub juga menggarisbawahi
kalau rencana pelepasan Neymar harus sesuai rilis pelepasan Neymar yakni sebesar EUR 222 juta (Rp3,49 triliun) dan tak turun sepeser rupiah pun. Selain itu, selama masa negoisasi antara Barca dengan Paris Saint-Germain (PSG) berjalan pemain bersangkutan diizinkan untuk tidak berlatih. Lantas kemanakah Neymar selama proses perpindahannya masih terus tarik ulur ? Menurut sumber Marca pemain yang dikenal suka gonta-ganti potongan rambut itu akan meninggalkan Spanyol. Sumber Marca menyatakan pukul 14.00 waktu setempat Neymar akan terbang ke London. Selain untuk menghindari tekanan fans Barca, kapten Timnas Brazil itu juga lebih leluasa melakukan pembicaraan kontrak dengan PSG. Selain Neymar, agen juga orang dekat Neymar Wagner Ribeiro memberikan sinyal yang kuat seandainya langkah Neymar buat bergabung dengan PSG semakin terang. Melalui akun Instagram-nya Ribeiro menunjukkan jadwal penerbangannya
ke Paris. “Lampu hijau. Mari bekerja!,� tulis Ribeiro. Ribeiro ini merupakan salah satu orang yang berpengaruh dalam perpindahan Neymar ke Barca pada 2013 silam. Ribeiro ini juga membantu Real Madrid untuk mendapatkan Vinicius Jr yang rencananya bergabung dengan tim pada 2019 mendatang. Sementara itu, Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi memilih komentar yang aman. Al-Khelaifi menghindari komentar yang berpotensi menggagalkan transfer raksasa tersebut. “Sampai hari ini (kemarin, red) Neymar adalah pemain Barca dan akan kita lihat apa yang akan terjadi dengannya mendatang. Kami menghormati pemain yang masih terikat kontrak dengan klubnya,� tutur Al-Khelaifi kepada televisi Maroko Medi 1 TV. Akan tetapi Al-Khelaifi tak menutupi niatnya buat memboyong Neymar ke Parc des Princes. Dengan kebintangan Neymar saat ini, Al-Khelaifi yakin kalau PSG akan berjaya di Eropa dan domestik. (dra/jpg)
NEYMAR
INTERNET
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
10
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
DIPERKENALKAN: Didier Zokora (tiga kanan) saat diperkenalkan ke publik usai meneken kontrak bersama Semen Padang, beberapa waktu lalu.
INTERNET
ENDRI ERAWAN
Timnas U-22 Siap KejutkanThailand JAKARTA (RP) - Timnas U-22 Indonesia tak masalah diremehkan oleh Thailand. Itu justru bagus karena mereka bisa tampil tanpa beban. Sebelumnya, Thailand memang sama sekali tak menganggap Indonesia sebagai hadangan. Mereka lebih waspadai Vietnam pada SEA Games 2017. Hal ini justru bagus buat Indonesia. Mereka siap memberikan efek kejutnya pada laga perdana kontra Thailand 15 Agustus mendatang. “Ya tidak apa-apa, artinya kami buktikan saja
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
di lapangan nanti. Siapa yang paling siap dia akan menang,” ungkap Manajer Timnas Endri Erawan. Garuda Muda sendiri sebelumnya sukses menahan imbang Thailand di Kualifikasi Piala Asia 2018. Apalagi, kala itu permainan Garuda yang impresif terhalang dengan kondisi lapangan buruk. “Kami punya pengalaman main lawan Thailand di Bangkok. Kami bisa tahan mereka, jadi kami berharap bisa lebih baik lagi,” ujarnya.(ies/jpg)
INTERNET
Semen Padang Nyaris Depak Marquee Player Laporan JPG, Jakarta
KEBERADAAN marquee player ternyata tidak selamanya memberikan kontribusi bagus bagi tim yang mereka perkuat di Liga 1. Ya, ada beberapa klub yang akhirnya memutuskan untuk mengevaluasi keberadaan pemain mereka dengan status marquee player lantaran tidak ada yang istimewa dari kualitas mereka. Dari sejumlah tim yang menggunakan marquee player, Semen Padang adalah salah satu yang mengaku tidak begitu puas. Oleh karena itu, mereka berencana untuk mempertimbangkan status
marquee player mereka, Didier Zokora dalam masa bursa transer paruh musim yang sedang berjalan. “Evaluasi masih dilakukan oleh manajemen. Apakah kami masih mempertahankannya, atau melepasnya,” kata Nil Maizar, pelatih Semen Padang. “Persentasenya masih sama, antara melepaskan atau mempertahankan dia dalam skuad. Tapi, kalau melihat waktu bermainya bersama tim selama ini, berat kalau tetap masih berada dalam tim,” lanjutnya. Sejauh ini, gelandang bertahan yang pernah berkostum Tottenham Hotspur di Liga Inggris itu baru dipercaya turun lap-
angan dalam selama 11 kali pertandingan. Selama itu, dia belum sekalipun mencetak gol ataupun assist. “Jadi, bisa saja 60 persen kami melepas dia atau sebaliknya,” tegas Nil. Nah, bila Semen Padang memutuskan untuk mengevaluasi marquee player mereka, Borneo Football Club memilih sebaliknya. Pelatih Borneo, Ricky Nelson mengatakan bahwa, mereka sudah memutuskan untuk mempertahankan Smeltz sampai dengan akhir musim. Bahkan, bila performanya semakin bagus di putaran kedua, besar kemungkinan mereka akan memperpanjang kontraknya.
Nelson beralasan, dalam beberapa pertandingan terakhir, pemain timnas Selandia Baru itu sudah menunjukan performa terbaiknya. “ Saat dipegang oleh pelatih lama, Smeltz memang kesulitan menemukan performa terbaiknya karena dia tidak tahu harus bermain di posisi apa. Tapi, sekarang dia sudah menemukan karakter bermainnya,” tegas dia. Seperti yang diketahui, dari total 18 peserta kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, hanya tiga klub yang tidak menggunakan marquee player. Masing-masing adalah Persipura, Perseru Serui dan Persegres Gresik United.(ben/das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIIL
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
11
ARENA
12
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Hari Ini, Tambi Masukkan Gugatan ke PN Desak KONI Riau Cabut SK Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
LANGKAH hukum yang diambil pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru pimpinan Amran Tambi tampaknya bukan sekadar ancaman. Hari ini, Kamis (3/8) KONI Kota Pekanbaru
melalui kuasa hukum mendaftarkan gugatan terhadap SK Nomor 41/2017 yang dikeluarkan KONI Provinsi Riau ke Pengadilan Negeri Pekanbaru. Bidang Hukum KONI Kota Pekanbaru Abdul Haris Rusli SH MH yang diberi kuasa memastikan gugatan dilayangkan terhadap KONI Provinsi Riau. Haris melihat SK yang dikeluarkan bertentangan dengan anggaran dasar dan rumah tangga organisasi.
“Saya diberi kuasa oleh KONI Kota Pekanbaru. Gugatan sudah kami susun (Haris dan tim, red). Besok (hari ini, red) kami daftarkan. Insya Allah pagi sudah masuk. Paling lambat sore,’’ ujar Haris. Haris mengingatkan agar semua pihak menghormati proses hukum yang akan berjalan. ‘’Kami minta pihak-pihak yang tertera di SK Nomor 41/2017 menghormati dan tidak berbuat hal yang bertentangan
dengan hukum. Jadi tunggu putusan pengadilan,” jelasnya. SK Nomor 41/2017 menetapkan susunan pengurus KONI Pekanbaru pengganti antar waktu yang diketuai Anis Murzil dan mencabut SK pengurus KONI Kota Pekanbaru pimpinan Amran Tambi. Pertina Desak Merasa menjadi korban kekisruhan yang ditimbulkan, Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tinju Amatir Indonesia
(Pertina) Pekanbaru mendesak KONI Provinsi Riau mencabut SK Nomor 41 tahun 2017. SK tersebut telah menimbulkan kekisruhan pada pembinaan olahraga Kota Pekanbaru yang tengah mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017 di Kabupaten Kampar. Ketua Pertina Pekanbaru Doan Nababan melihat KONI Riau tidak memposisikan diri sebagai pembina yang baik.
Terkesan ambigu, sehingga mengeluarkan SK pengurus KONI Pekanbaru yang baru. Doan menilai KONI Riau sejak awal memang tidak berpendirian dalam kasus ini. Itu dibuktikan dengan kehadiran KONI Riau pada musorkotlub, tapi juga menghadiri rapat anggota yang digelar pengurus KONI Kota Pekanbaru. ‘’Verifikasi kebenaran peserta rapat anggota itu merupakan kewenangan KONI Pekanbaru.
KONI Riau tidak ada kaitan. Seharusnya KONI Riau bertindak sesuai organisasi dan aturan AD/ART dan bersikap tegas terkait masalah ini. Tidak ambigu,’’ tegas Doan. Pertina tidak mengakui kepengurusan KONI Kota Pekanbaru di luar pimpinan Amran Tambi. Sebab itu, Pertina Pekanbaru mendesak KONI Riau menarik kembali SK 41 Tahun 2017 dan meminta maaf kepada KONI dan insan olahraga Kota Pekanbaru.(eca)
KONI Riau Hargai Langkah Hukum FOTO BERSAMA: Atlet, pelatih dan ofisial PPLP Gulat Riau foto bersama usai mengikuti pembukaan Kejurnas di Serang, Banten, Rabu (2/8/2017).
HUMAS DISPORA RIAU FOR RIAU POS
Riau Siap Lewati Prestasi 2016 Kejurnas PPLP Gulat PEKANBARU (RP) - Riau mengirim 12 atlet mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar Pusat Pendidikan dan Latihan (PPLP) Gulat 2017 di Serang, Banten. Ke-12 atlet didampingi pelatih Yuda Prasetya telah tiba di Banten dan mengikuti acara
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
pembukaan, Rabu (2/8). Ke-12 atlet tersebut adalah Naufal Fadillah Nugraha, Jajang Juandi, Dedi M Habil, Abdul Latif Hidayat, Reza Dwi, Defri Yuliardi, Vito Febrianto Amora, Riza Taufik, Fedi Rahman, Wahyudi Herdiansyah, Cristina Indri dan Dian Yosita Mayasari. Di Kejurnas kali ini, PPLP Gulat Riau siap memberikan yang berbaik dan minimal menyamai prestasi
tahun lalu di Surabaya. Saat itu, Riau membawa pulang 1 medali perak dan 2 perunggu. ‘’Insyaallah kami bisa menyamai prestasi tahun lalu, kalau bisa lebih,’’ ujar Yudha Prasetya Nugraha, Rabu (2/8). Saat pembukaan kemarin, atlet PPLP Gulat Riau didampingi Kadispora Riau Doni Aprialdi dan Kabid UPT Pelatihan Dispora Riau Taufik Hidayat. ‘’Semoga atlet kita mengharumkan nama
Riau di Kejurnas ini,” ujar Kadispora Riau Doni Aprialdi saat dihubungi Riau Pos, Rabu ( 2 /8). Meski pembukaan sudah digelar kemarin, atlet Riau baru bertanding, Kamis (3/8) hari ini. ‘’Semoga hasilnya bagus besok (hari ini, red). Tapi jangan lupa jaga kesehatan dan sportivitas bertanding demi marwah Riau,’’ ujar Kabid UPT Pelatihan Dispora Riau Taufik Hidayat.(das)
PEKANBARU (RP) -Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau menghargai langkah hukum yang dilakukan pengurus KONI Kota Pekanbaru di bawah pimpinan Amran Tambi atas gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Pekanbaru. Namun, KONI Riau belum mengetahui detail isi gugatan tersebut. Hal ini diungkapkan Bidang Hukum KONI Riau Meidzon Dahlan kepada Riau Pos, Rabu (2/8). Namun Meidizon lebih cendrung menganggap hal itu bukan gugatan, tetapi lebih kepada langkah organisasi yang harus diambil pasca SK Nomor 41/2017 yang dikeluarkan KONI Riau. “Kalau kami kaji ke belakang, sebetulnya persoalan ini antar mereka. Kami sudah berupaya menyuruh mereka untuk islah, menyuruh mereka untuk melakukan konsolidasi. Kemudian saling bertemu agar persoalan ini selesai, tapi kan tak terwujud. Kami pun sudah meminta tolong pada pada Pj Wali Kota pada waktu itu untuk menjembatani, tapi kan (islah kedua belah pihak) tidak terwujud,” ujar Meidizon. Karema tidak kunjung terjadi islah dan berlarut-larut, KONI Riau mengambil keputusan berdasarkan rapat pleno. Sehingga pengurus KONI Riau mengambil sikap untuk mencabut SK kepen-
Kalau kami kaji ke belakang, sebetulnya persoalan ini antar mereka. Kami sudah berupaya menyuruh mereka untuk islah, menyuruh melakukan konsolidasi. Kemudian saling bertemu agar persoalan ini selesai, tapi kan tak terwujud. n MEIDZON DAHLAN Bidang Hukum KONI Riau
gurusan KONI Kota Pekanbaru di bawah pimpinan Amran Tambi dan mengeluarkan SK Nomor 41/2017 tentang PAW Kepengurusan KONI Kota Pekanbaru. “Akhirnya kami keluarkanlah sikap organisasi karena memang kami harus mengambil sikap. Maksudnya, KONI Riau dipaksa untuk mengambil sikap atas polemik yang terjadi. Sikapnya tentu kami memilih salah satu yang secara organisasi sesuai atau lebih mendekati AD/ART KONI,” tambahnya. Terkait dampak dikeluarkan-
nya surat keputusan hasil pleno KONI Riau, Meidizon mengatakan, tentunya salah satu pihak ada yang tidak sepakat. Namun menurutnya, KONI Riau tidak mungkin memilih keduanya. Tapi karena KONI pada posisi harus menentukan sikap, jadi ia memaklumi ada pihak yang tidak sepakat. Sehingga muncul gugatan hukum sebagai langkah organisasi yang mereka ambil. Terkait Musorkotlub yang dinilai tidak kuorum karena adanya beberapa cabor yang belum terdaftar sebagai anggota KONI Pekanbaru maupun yang kepengurusannya habis masa jabatan, Meidizon mengaku juga menghitung daftar peserta Musorkotlub tersebut. Terkait perbedaan verifikasi KONI Riau menilai sudah kuorum atau mencapai 2/3 dari anggota. “Kami beranggapan verifikasi yang kami lakukan ini, inilah hasilnya (dikeluarkannya SK, red). Toh kalau hasil verifikasi kami ini nantinya ada sesuatu kekeliruan, tentu kami sama, mengembalikan kesepakatan juga. Namun untuk saat ini, inilah hasil verifikasi kami. Bahwa sesuai AD ART, 2/3 dari jumlah anggota untuk musorkotlub itu sudah terpenuhi. Sehingga itulah dasarnya kami memilih di antara dua belah pihak ini,” ungkapnya.(eca)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
PRO-BENGKALIS
Kinerja Bengkalis Diharapkan Terbaik Se-Riau
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
MASUK KAPAL: Rombongan jamaah calon haji Bengkalis memasuki kapal di Pelabuhan Bandar Sri Laksama, Kabupaten Bengkalis, Rabu (2/8/2017).
EVI SURYATI/RIAU POS
BENGKALIS (RP) – Sepuluh organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bengkalis mengikuti asistensi laporan kinerja pemerintah bersama Kemenpan RB di Jakarta, Rabu (2/8). Pejabat ini akan mendapatkan tambahan ilmu yang diharapkan bermanfaat bagi pemerintah daerah. OPD tersebut, Bappeda, Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Pertanian, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga. “10 OPD ini ditunjuk oleh Kemenpan RB. Sebab merupakan OPD utama mendukung RPJMD,” ujar Kepala Bappeda diwakili Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Rinto yang mengikuti pertemuan kepada wartawan melalui pesan singkat. Rinto yang saat bersamaan ikut dalam pendampingan penyusunan laporan kinerja bersama Kemenpan RB mengatakan, salah satu tujuan dari asistensi adalah agar bisa tercapai target maksimal dalam penilaian kinerja OPD 2017. Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. “Dari laporan kinerja ini, maka akan diperoleh informasi kinerja yang terukur. Kemudian sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah khususnya bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan kinerjanya,” ungkap Rinto. Dalam pertemuan itu kata Rinto, Kementerian Pendayagunaan Aparaturan Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) berharap kinerja Kabupaten Bengkalis bisa menjadi yang terbaik di Riau. Setidaknya hal itu bisa dilihat dari keseriusan Kabupaten Bengkalis dalam menyiapkan laporan kinerja.(evi)
13
Negeri Junjungan
Keberangkatan JCH Diiringi Isak Tangis Keluarga Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
JAMAAH Calon Haji (JCH) Kabupaten Bengkalis kelompok terbang (Kloter) 5 BTH sudah meninggalkan daerahnya. JCH asal Kecamatan Bengkalis sebanyak 97 orang dan Bantan berjumlah 43 orang bertolak ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (2/8). Diiringi tangis bahagia dan lambaian tangan keluarga dan karib kerabat, sekitar pukul 11.30 WIB, kapal MV Batam Jet 6 yang membawa JCH ke Batam, lepas tali (be-
rangkat) dari Bandar Sri Laksamana Bengkalis. Sebelum melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Sekupang Batam, Kapal MV Batam Jet 6, terlebih dahulu singgah di Pelabuhan Sungai Pakning. Menjemput JCH asal Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil yang berrumlah 34 orang. Keberangkatan JCH asal Bengkalis dan Bantan tersebut dilepas secara resmi Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diwakili Pelaksana Tugas
(Plt) Sekretaris Daerah H Arianto bersama Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Fraksi Partai Golkar H Indra Gunawan Eet dan Kepala Kemenag Bengkalis H Jumari. ‘’Kita berdoa bersama sama agar jamaah haji yang berangkat tadi pulang bersama-sama. Mudah-mudahan yang berangkat haji ini menjadi haji yang mabrur,’’ kata H Arianto. Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis lainnya yang ikut melepas JCH dari dua
kecamatan tersebut di antaranya Plt Asisten Pemerintahan Hj Umi Kalsum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Plt Kepala BPKAD H Bustami HY, dan Kepala Badan Pendapatan Daerah H Umran. Sesuai jadwal bersama JCH Kabupaten Kuantan Singingi yang juga tergabung dalam Kloter 5 BTH, mereka akan bertolak ke Tanah Suci Makkah melalui Madinah Al-Munawarah pada Kamis malam, sekitar pukul 23.00 WIB. (*1/eca)
MUHAMMAD NASIR
Adipura Akan Diarak Keliling Kota BENGKALIS (RP) - Bengkalis mendapat Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Trofi kategori Kota Kecil Terbersih itu akan diarak keliling sebagai rasa syukur. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis acara penyambutan akan berlangsung Jumat (4/8) pagi. Lalu diarak keliling oleh tim dari berbagai kalangan. Mulai dari pejabat kabupaten hingga masyarakat biasa. Cara ini dinilai tepat untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Bengkalis, bahwa kerja keras selama ini telah membuahkan hasil. Pemerintah mengganjarnya dengan Piala Adipura. Ini Piala Adipura pertama di era kepemimpinan Bupati Amril Mukminin. ‘’Penyambutan Piala Adipura sebagai salah satu langkah untuk mengajak masyarakat Bengkalis ikut merasakan hasil dari merawat dan menjaga lingkungan. Supaya masyarakat mempertahankan penghargaan ini dengan menciptakan lingkungan bersih, asri dan sehat yang pada akhirnya memberi dampak positif bagi semua,’’ kata Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Muhammad Nasir. Nasir menjelaskan, arak-arakan diawali dari Pelabuhan Roro Desa Air Putih Bengkalis berlanjut ke Jalan Panglima Minal, Jalan Bengkalis, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kelapapati Laut, Jalan Hang Tuah, Jalan A Yani, Jalan Antara dan finish di Jalan Pertanian Bengkalis.(evi)
TATA LETAK: FEBRII JAMIL
AKTIVITAS
14
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Air Mineral Bisa Tingkatkan Kalsium Tubuh JAKARTA (RP) - Dibanding minum susu atau mengonsumsi suplemen untuk mendapatkan kalsium dalam jumlah yang cukup, air mineral ternyata juga bisa meningkatkan jumlah kalsium tubuh. “Fitur khusus air mineral sebagai sumber kalsium adalah sebagai alternatif bebas kalori daripada produk susu,” kata peneliti Theresa Greupner, seperti dilansir laman Lifescript. “Di dunia di mana jumlah orang gemuk dan obesitas yang terus bertambah, penting untuk mengurangi asupan energi dan mempromosikan alternatif lain untuk memenuhi keperluan kalsium selain susu dan produk yang mengandung susu yang tinggi kalori,” jelas Greupner. Studi tim peneliti yang didanai asosiasi pembuat air mineral Jerman ini meneliti seberapa baik tubuh menyerap kalsium
dalam lima produk berbeda, masing-masing mengandung 300 miligram kalsium, yakni tiga jenis kalsium mineral kaya air, susu dan suplemen kalsium. Dua puluh satu pria dan wanita berpartisipasi dalam penelitian ini. Tidak ada perbedaan bagaimana kalsium dari lima sumber yang berbeda diserap, para peneliti melaporkan dalam Journal of American College of Nutrition. Mineral lain di dalam air tidak memengaruhi penyerapan kalsium. “Sebagian besar mineral ada dalam daftar mineralisasi mineral pada label dan semakin tinggi jumlah kalsium, maka semakin baik air sebagai sumber kalsium,” kata Greupner. Seseorang perlu minum dua liter air mineral 500 miligram / liter per hari atau lebih dari delapan ons susu untuk memenu-
hi kebutuhan standar harian Jerman yakni 1.000 miligram kalsium. Di Amerika Serikat, rekomendasinya adalah 1.300 miligram per hari untuk orang dewasa. ‘’Memang sudah bukan rahasia umum lagi di Italia bahwa air mineral bisa menjadi sumber kalsium yang baik,” kata Dr Maria Luisa Brandi dari Universitas Florence. Brandi yang tidak terlibat dalam studi ini mengatakan bahwa kalsium dalam air mineral juga diserap seperti kalsium dalam susu. ‘’Konsepnya mapan dalam pengobatan,” kata Brandi. Kami merekomendasikan air dengan kandungan kalsium tinggi untuk pasien o s t e o p o ro s i s,” pungkas Brandi.(fny/jpnn) INTERNET
Rutin Minum Teh Hijau Mampu Cegah Pikun
Penyakit Kencing Manis Serang Semua Golongan Umur JAKARTA (RP) - Diabetes atau kencing manis menjadi penyakit yang mematikan. Penyakit yang disebabkan masalah pada sistem insulin dan kelebihan kadar gula dalam darah ini bisa menyerang semua golongan umur. Pola hidup yang tidak sehat dan beberapa sebab lain turut andil dalam memperburuk penderita penyakit ini. Ada beberapa gejala penyakit ini yang bisa dideteksi sebagai awal serangan kelebihan kadar gula dalam darah. Namun tidak ada salahnya untuk melakukan check up terlebih dahulu bila ada gejala yang menyertainya. “Jangan lupa cek dulu kadar gula,” saran dr Finda Ferdiana, dokter RSUD Blambangan. Ciri dan gejala diabetes ini biasanya ditandai dengan mati rasa. Kebanyakan penderita penyakit gula merasakan gejala ini. Beberapa bagian tubuh seperti tangan, kaki, dan jari mengalami mati rasa atau kebas. Ini disebabkan sistem saraf mengalami
INTERNET
kerusakan atau gangguan. Ciri lainnya adalah sering buang air kecil dan berat badan berkurang. Kejadian ini dipicu tubuh tidak mampu menyerap glukosa (sumber energi tubuh) secara normal. Gejala itu juga biasanya diikuti oleh peningkatan
nafsu makan dan munculnya rasa haus berlebihan. Sinyal lapar bukan disebabkan sel dalam tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa dari makanan. Tetapi makanan yang dikonsumsi tidak dapat masuk ke dalam sel untuk
dipakai dalam proses metabolisme. Inilah yang membuat tubuh kemudian merespon dengan munculnya rasa lapar tersebut. Seringnya buang air kecil dan rasa haus disebabkan peningkatan dorongan untuk berkemih mempengaruhi cairan dalam tubuh. Hal inilah yang mnyebabkan dehidrasi. Tubuh yang kekurangan cairan akan memberikan respon berupa rasa haus dengan tujuan mengembalikan cairan yang hilang tersebut. Selain itu masih banyak gejala diabetes lainnya yang perlu diwaspadai. Di antaranya penglihatan kabur atau buram, bermasalah dengan kulit, proses penyembuhan luka yang lambat, gangguan pada gusi, hingga infeksi jamur. “Segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan ke medis segera. Semakin cepat ditangani bisa mengurangi risiko yang muncul penyakit ini,” pungkasnya.(nic/als/jpg)
JAKARTA (RP) - Teh hijau selama ini dipercaya bisa menurunkan berat badan bila dikonsumsi secara rutin. Tapi ternyata, ada manfaat lain yang bisa didapatkan ketika meminum teh hijau yaitu mencegah kepikunan. Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan peneliti dari Yangling, Cina. Para peneliti melakukan uji coba kepada tikus jantan yang berumur 3 bulan. Tikus itu diberikan senyawa kunci yang terkandung dalam teh hijau yaitu EGCG yang kandungan antioksidannya paling banyak. Tikus tak hanya diberikan air yang mengandung 2 gram EGCG per liter, mereka juga diberikan makanan diet berfruktosa tinggi. Kemudian para peneliti mengukur banyaknya lemak pada tubuh tikus. Tikus juga diminta untuk menyelesaikan tes labirin Morris di dalam air di mana mereka harus menemukan jalan yang membuat mereka lolos dari air. Setelah melakukan uji coba selama 16 minggu, para peneliti kemudian mulai menganalisis hasilnya. Hasilnya adalah tikus yang diberikan EGCG secara signifikan bisa menemukan jalur pelarian lebih cepat. Tak hanya itu, walaupun jalur disembunyikan, tikus bisa
Melanie Sempat Benci Bentuk Tubuhnya
INTERNET
Gejala Menopause Lebih Buruk Menimpa Wanita Gemuk
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
kesempurnaan tersebut,’’ ungkap Mel C. Tak lama setelah didiagnosa, Mel C menjalani terapi untuk mengatasi depresinya. Terapi yang pernah dilakukannya adalah psikoterapi, akupuntur, dan pengobatan oral seperti mengonsumsi obat-obatan. Bahkan, ketika kondisinya mulai membaik, Mel C enggan untuk bergabung kembali dengan Spice Girls. Terbukti, pada 2016, Mel C menolak tawaran manggung sebesar 2 juta poundsterling atau sekitar Rp352 miliar. Tawaran tersebut terkait dengan diadakannya lagi konser ulang tahun Spice Girls ke20. Tapi, dengan tegas Mel C menolak itu dengan alasan kesehatan mentalnya. Pengakuan lainnya pun sempat diucapkan Mel C pada Dailymail. ’’Saat Spice Girls sedang jaya-jayanya, saya sampai tidak mau melihat tubuh saya sendiri di cermin, karena saya tidak suka dengan apa yang saya lihat,’’ katanya.(int/eca)
MELANIE CHISHOLM
INTERNET
JAKARTA (RP) - Wanita gemuk mungkin menderita gejala menopause yang lebih parah, seperti hot flashes dan keringat malam daripada mereka yang lebih ramping, menurut sebuah penelitian di Brazil. Periset membandingkan gejala menopause antara wanita dengan berat badan yang sehat dengan wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas. Mereka menemukan bahwa ada beberapa gejala yang semakin memburuk saat ukuran tubuh wanita meningkat, yakni hot flash, berkeringat di malam hari, masalah otot dan sendi serta masalah kandung kemih. “Intensitas hot flashes meningkat secara progresif dan indeks massa tubuh (BMI) serta obesitas memiliki dampak yang besar pada aktivitas sehari-hari seperti gangguan kerja dan penurunan kinerja secara keseluruhan,” kata penulis studi, Dr Lucia Costa-Paiva, seperti dilansir laman Lifescript. Rata-rata wanita mengalami menopause saat mereka berhenti menstruasi, yang biasanya terjadi antara 45 hingga 55 tahun.(int/eca)
JAKARTA (RP) - Generasi 90-an cukup familiar dengan nama Spice Girls! Girl band beranggotakan 5 perempuan itu namanya masih cukup melekat kuat pada beberapa orang. Belakangan ini, publik dikagetkan dengan tampilan Melanie Chisholm atau yang biasa disapa Mel C di CarFest North Festival di Cheshire, Inggris. Dikenal dengan sporty spice, tak heran di usianya yang sudah menginjak kepala 4, tubuhnya masih terlihat kencang. Di acara itu, Mel C mengenakan baju terusan berupa jumpsuit tanpa lengan berwarna hitam yang seolah-olah memamerkan kedua lengannya yang kekar. Pada acara tersebut juga, Mel C membawakan single baru dalam album terbarunya berjudul Version on Me. Saat membawakan lagu tersebut, dia terlihat sangat sumringah dan bersemangat. Semangatnya masih sama ternyata. Sebelum kemunculannya kembali, Mel C pun sempat membuat geger dunia dengan pengakuannya yang mengejutkan. Dia mengaku pernah mengalami gangguan mental saat masih bersama Spice Girls. Dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, Mel C menceritakan bahwa bergabung menjadi bagian dari Spice Girls membuatnya depresi. Karena itu juga, dirinya memutuskan untuk berolahraga secara berlebihan. Tuntutan untuk tampil sempurna menjadi ketakutannya kala itu. Mel C pun didiagnosa mengalami depresi pada tahun 2000. ’’Saya tidak diet, tapi olahraga saya terlalu obsesif. Sekali lagi, tuntutan tampil sempurna menjadi kekhawatiran tersendiri bagi saya. Dengan olahraga yang berlebihan itu lah, saya rasa saya bisa mendapatkan
INTERNET
menemukan rute alternatif lain dari kolam. Tubuh tikus pun menjadi lebih ramping dari sebelumnya padahal sudah diberikan makanan berfruktosa tinggi. Dari hasil penelitian yang dipublikasikan di The FASEB Journal ini bisa disimpulkan meminum teh hijau secara rutin selama 4 bulan bisa meningkatkan fungsi otak dan menurunkan berat badan. Penurunan fungsi otak memang masih menjadi masalah untuk mereka yang sudah lanjut usia. Umumnya, kognisi dan memori pada lansia tidak sebaik saat mereka masih muda. Masalah fungsi otak yang sering muncul pada lansia adalah kepikunan. Kepikunan adalah suatu kondisi di mana seseorang melupakan hal-hal yang sebenarnya sudah mereka ketahui sebelumnya. (int/eca)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
15
16
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Hari Ini, Agi Tiba Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
MANAJEMEN memastikan dua pemain Muhammad Aliah Alfuad dan Irfan Arfandi menjadi bagian dari skuad PSPS di putaran kedua ini. Itu setelah negosiasi kontrak dengan dua pemain tersebut mencapai kesepakatan, Rabu (2/8). Hal ini diungkapkan Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra. ‘’Ya, kesepakatan dengan Muhammad Aliah Alfuad dan Irfan Arfandi tercapai. Selanjutnya, mereka akan kami daftarkan ke operator,’’ ujar Dian. Selain dua pemain tersebut, PSPS masih menambah satu pemain lagi jelang jendela transfer pemain tutup. Di twitter resmi PSPS, @PSPSofficial_ terungkap pemain tersebut bernama Agi Pratama. ‘’Di hari-hari terakhir transfer kami memastikan kedatangan pemain muda potensial ke Pekanbaru. Besok (hari ini, red) Agi Pratama akan tiba di Pekanbaru,’’ demikian bunyi pernyataan klub yang dikutip Riau Pos, Rabu (2/8) malam. Kebenaran bergabungnya Adi diakui Asisten Manajer PSPS lainnya Rian Adi Putra. “Agi Pratama besok sore atau malam sudah berada di Pekanbaru. Ini sudah positif apalagi komunikasi yang kami lakukan berjalan lancar,” ujar Rian.
Victor Pae Optimis Melaju PEKANBARU (RP) - Salah satu pemain baru PSPS Victor Pae merasa sangat yakin Askar Bertuah lolos ke babak 16 besar. Apalagi manajemen menambah amunisi baru. Menurut pemain serba bisa di semua posisi tersebut, kedatangan pemain-pemain baru juga membuat semua bekerja keras. “Sejauh ini saya lihat pemain PSPS bagus. Namun kedatangan pemain-pemain baru tentu menambah aroma persaingan lebih berat. Meskipun begitu banyaknya pemain akan memudahkan pelatih memilih. PSPS bisa melaju ke babak 16 besar musim ini,” ujar Viktor Pae. Victor Pae yang kenyang pengalaman dari kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia tersebut sangat berharap bisa mengantarkan PSPS untuk promosi musim ke Liga 1. Apalagi banyak pemain yang sebelumnya bermain di liga teratas sepakbola Indonesia justru bergabung dengan skuad Askar Bertuah. Seperti halnya Dzumafo Epandi Herman, Gianluca Claudio Pandeynuwu yang dipinjam dari Pusamania Borneo FC, Defri Riski serta lainnya. Skuad yang
Senada dengannya Humas dan Media Officer PSPS Muhammad Teza Taufik juga membenarkan kabar tersebut. Ia
mengatakan Agi Pratama datang dengan status pemain pinjaman dari Barito Putra. “Statusnya pemain pinjaman, karena dia pemain masadepan Barito Putra. Sehingga kedatangannya menjadi pemain kedelapan yang didatangkan PSPS,” ujar Teza. Agi Pratama merupakan striker Barito Putra. Namun, sang pemain jarang dipercaya menjadi starter oleh pelatih Jacksen F Tiago. PSPS pun saat ini memiliki dua pemain dengan status pinjaman setelah Gianluca Claudio Pandeynuwu pinjaman dari Pusamania Borneo FC. Untuk putaran kedua, PSPS dipastikan telah merekrut delapan pemain yakni Viktor Pae, Dzumafo Epandi Herman, Ibrahim Woly, Riza Alfin Zidane, Fiwi Dwipan, Muhammad Aliah Alfuad dan Irfan Arfandi.(aga) INTERNET
AGI PRATAMA
Nabil FC
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
membantu PSPS lolos babak 16 besar dan promosi ke Liga 1 musim depan. Menurutnya PSPS selalu lebih baik di setiap jendela transfer. Ia optimis harapan pelatih, manajemen, pendukung dan masyarakat Riau terpenuhi. (luk)
INTERNET
VICTOR PAE
RAYAKAN: Pemain Nabil FC Pelalawan merayakan keberhasilan menjuarai Tiga Selo Cup 2017 di Payakumbuh, Rabu (2/8/2017).
Pelalawan Juara di Payakumbuh PEKANBARU (RP) - Nabil FC Pelalawan mendapat tambahan motivasi jelang tampil di Liga Nusantara Zona Riau 2017. Tim asuhan Rino Yuska ini keluar sebagai juara di Turnamen Sepakbola Tiga Selo Cup Koto Tengah, Simalanggang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limappuluh Kota Sumatera Barat. Pada final yang digelar di Lapangan Tiga Selo Cup Koto Tengah, Kamis (2/8), Nabil FC Pelalawan sukses mengalahkan Saiyo Solok Sumatera
diperkuat banyak pemain kaya pengalaman membawa PSPS lebih baik di putaran kedua. Buktinya dua laga di putaran kedua berhasil disudahi dengan 6 poin. Senada dengannya kapten tim PSPS, Dzumafo Epandi Herman juga optimis bisa
HUMAS NABIL FC FOR RIAU POS
Barat dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal di laga ini dicetak Uchan di menit ke-3. ‘’Alhamdulillah, kami juara di Payakumbuh. Ini menjadi modal bagus kami sebelum tampil di Liga Nusantara Riau.
Mudah-mudahan hasil bagus ini berlanjut di Liga Nusantara nantinya,’’ ujar Manajer Nabil FC Pelalawan H Nasril SPd MPd kepada Riau Pos, Rabu (8/2). Turnamen ini digelar sejak 18 Juli lalu. Panitia memberi-
kan trofi dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta buat Nabil FC Pelalawan selaku juara. Sedangkan, Saiyo diberikan uang pembinaan Rp4 juta. Trofi diserahkan oleh Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi.(das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź KAMIS, 3 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17
Pemprov Beri Jawaban Judicial Review Fitra ke MA PEKANBARU (RP) - Pemprov Riau dinilai tidak amanah dalam penganggaran APBD Riau 2017. Kemudian dinilai tidak memiliki perencanaan pembangunan yang benar sesuai payung hukum. Atas penilaian tersebut, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau mengajukan judicial review ke Mahkamah Agung (MA) pe kan lalu. Belum 14 hari, Pemprov Riau sudah menyiapkan jawaban atas aduan tersebut. AHMAD HIJAZI Dipimpin langsung Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi Selasa (1/8) di Kantor Gubernur digelar rapat sebagai jawaban yang akan langsung diserahkan ke MA dan dikawal langsung beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait yang masuk dalam judicial review Fitra. Mulai Dinas Ke sehatan, Bappeda, BPKAD, Biro Hukum, Dinas LHK, dan BPBD Riau. ‘’Kami diberi 14 hari untuk menjawab. Jadi hari ini dipimpin Pak Sekda, disiapkan jawaban atas aduan tersebut. Jadi sebelum 14 hari kami berikan jawaban ke mereka,’’ kata Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau Elly Whardani kepada Riau Pos kemarin. Bersama OPD terkait, disiapkan jawaban atas ď Ž Baca Pemprov Halaman 19 *1/MIRSHAL/RIAU POS
Setiap Desa Dianggarkan Rp50 Juta PEKANBARU (RP) - Sesuai keinginan seluruh ke pala desa (kades) di Provinsi Riau dalam berbagai Rapat Koordinasi di Pekanbaru, akhirnya Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman memenuhi permintaan agar dana desa yang selama ini mereka terima bersumber dari APBD Riau disalurkan kem bali. Mulai anggaran perubahan 2017 ini, setiap desa menerima Rp50 juta. Pemprov Riau kembali mentransfer dana desa ke rekening desa secara langsung. Hal ini sesuai dengan usulan dan aspirasi kepala desa setiap melakukan rapat di Pekanbaru. Di mana dalam setiap sesi tanya jawab, kepala desa tak pernah tinggal mempersoal kan bantuan keuangan yang langsung bisa dikelola pemerintah desa. Kepala Badan Pengembangan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPM-Bangdes) Provinsi Riau Sudarman, Senin (31/7) mengakui 2017 ini dana desa akan ditransfer langsung ke rekening desa. Bersumber dari APBD Perubahan 2017 ini. ‘’Ini sesuai dengan permintaan kepala desa saat rapat koordinasi kepala desa waktu lalu. Dana desa kami siapkan di perubahan. Sekarang sedang di bahas untuk bisa memenuhi aspirasi kepala desa,’’ ungkap Sudarman.
DIMUSNAHKAN: Kapal berbendera Malaysia saat dimusnahkan Kejari Bengkalis, Rabu (2/8/2017).
Kapal Berbendera Malaysia Dimusnahkan Laporan MUSLIM NURDIN, Bengkalis
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Bengkalis, Rabu (2/8) memus nahkan kapal nelayan berben dera Malaysia. Kapal tersebut merupakan tangkapan Satpo lair Polres Bengkalis. Mereka
ditangkap karena melakukan penangkapan ikan di wilayah pe rairan Bengkalis beberapa waktu lalu. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di perairan Bengkalis oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Bengkalis. Pemusnahan disaksikan KaÂ
satpolair AKP Yudhi Pranata dan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkalis. Kasi Pidum Robi Harianto mengatakan, eksekusi kapal ne layan dimusnahkan berdasarkan putusan pengadilan. ‘’Barang
BANGKINANG (RP) - Warga Kampar kembali dihe bohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, Selasa (1/8) sore. Mayat yang merupakan tauke karet ini ditemukan warga dalam kondisi terlentang, dan kaki terikat. Mayat ini ditemukan warga sekitar pukul 16.00 WIB, di Dusun Mahmud Marzuki, Desa Kumantan, Kecama tan Bangkinang Kota. Tepatnya di pinggir jalan lingkar atau Jalan Panglima Khatib. Mayat yang diduga korban pembunuhan ini, diketa hui adalah Dendi Zulheri (46). Dia adalah warga Jalan Datuk Harunsyah, Simpang Siabu, Desa Koto Bangun, Kecamatan Salo, Kampar. ‘’Sebelumnya, korban sempat hilang. Pihak keluarga korban juga sudah melaporkan kehilangan korban pada Senin (31/7) ke kita (Polsek Bangkinang Barat, red),’’ kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH melalui Kapolsek Bangkinang Barat, Iptu Daren Maysar, Rabu (2/8). Dijelaskan Daren, penemuan korban ini berawal pada Selasa (1/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Korban ď Ž Baca Tauke Halaman 19
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
n ROBI HARIANTO Kasi Pidum Kejari Bengkalis
ď Ž Baca Kapal Halaman 19
Bhabinkamtibmas Diutus ke Sekolah Tegaskan Bahaya Bully
ď Ž Baca Setiap Halaman 19
Tauke Karet Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat
Keseluruhan alat yang ada di kapal itu kami musnahkan, sesuai dengan keputusan pengadilan.
*4/MIRSHAL/RIAU POS
PERIKSA LAHAN TERBAKAR: Kapolsek Tapung, Kompol Indra Rusdi SH bersama anggotanya dan sejumlah warga memeriksa lahan usai terbakar di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tapung, Selasa (1/8/2017).
Diduga Bakar Lahan, PNS Diamankan TAPUNG (RP) - Kampar menjadi salah satu daerah yang marak pembakaran la han. Meski demikian, pihak kepolisian tidak mau diam dalam membasmi pembakar lahan ini. Buktinya pada Selasa (1/8), Polsek Tapung berhasil mengamankan salah seorang yang diduga mem bakar lahan. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH mel alui Kapolsek Tapung Kompol Indra Rusdi SH mengatakan, seorang yang diamankan tersebut, diduga telah mem bakar lahan di kilometer 11,
Jalan Garuda Sakti, wilayah Dusun III Kandis Baru, Desa Karya Indah, Kecamatan Ta pung, Kampar. Terduga pelaku pemba karan lahan yang diamankan pihak kepolisian ini adalah pemilik lahannya sendiri. Bahkan, pemilik lahan yang berinisial HR (57) ini menga ku seorang PNS. Dia merupa kan warga Jalan Pembangu nan RT 03 RW 07 Labuh Baru Timur, Kota Pekanbaru. Peristiwa ini berawal pada Selasa siang (1/8) sekitar pukul 14.40 WIB. Di mana, didapat informasi dari maÂ
syarakat, bahwa ada keba karan lahan di kilometer 11, Jalan Garuda Sakti. Pihak ke polisian pun langsung turun ke lapangan, untuk memasti kan kejadian itu. Bhabinkamtibmas Desa Kar ya Indah bersama BabinÂsa dan Manggala Agni serta Masyarakat Peduli Api Desa Karya Indah saat sampai di lokasi, langsung melakukan upaya pemadaman. Bhabinkamtibmas pun mem beritahukan kepada Kapolsek Tapung Kompol Indra Rusdi SH. ‘’Mendapat informasi ini, ď Ž Baca Diduga Halaman 19
di Sungai Kampar, Senin (31/7), sehari setelah dia mencebur kan diri. Jenazahnya PEKANBARU (RP) ditemukan di wilayah Akibat menjadi korban Desa Batu Belah sekitar bully (perundungan), 1 kilometer dari lokasi Elva Susanti seorang awal tenggelamnya. gadis berusia 16 tahun Aksi Elva disebut ber warga Kampar memu dasarkan keteraÂngan tuskan mengakhiri pihak keluarga terja hidupnya dengan ter di karena dia depresi. jun ke sungai. Peristiwa ZULKARNAIN Dia beberapa waktu ini kemudian menja ADINEGARA belakangan menge di atensi. Di jajaran kepolisian, Bhabinkamtibmas luhkan sikap teman-teman se diutus ke sekolah-sekolah untuk kolahnya yang suka mengejek menjadi inspektur upacara dan dan mem-bully-nya. Kapolda Riau Irjen Pol Drs menyampaikan bahaya perun dungan bagi korban. ď Ž Baca Bhabinkamtibmas Halaman 19 Elva ditemukan mengambang
MA Perberat Hukuman Dua Eks Anggota DPRD Bengkalis PEKANBARU (RP) - Dua eks anggota DPRD Kabupaten Beng kalis Hidayat Tagor dan Risma yeni akan mendapatkan hu kuman lebih berat lagi atas ke terlibatannya dalam korupsi dana bantuan sosial (bansos) Kabupaten Bengkalis 2012. Mah kamah Agung (MA) memu tuskan menambah vonis atas keduanya menjadi 9 tahun. Dengan vonis yang diper berat ini, hukuman yang harus dijalani keduanya bertambah tujuh tahun. Sebelumnya, pada
tingkat pertama di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, keduanya divonis hukuman penjara 2 tahun yang dikuatkan oleh Pengadilan Ting gi (PT) Pekanbaru Putusan terhadap keduaÂnya tercatat dalam putusan MA No mor 538 K/Pid.Sus/2017. PN Pekanbaru sudah menerima salinan putusan ini. ‘’Sudah kami terima (salinan putusan). ď Ž Baca MA Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO-SIAK
18
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Merangkai Negeri Dengan Syarak
1.225 Sertifikat Kebun KKPA Diserahkan W
A K I L Bu p at i Si a k Alfedri MSi mengharapkan agar masyarakat yang mendapatkan kebun sawit pola KKPA (kredit koperasi primer anggota) untuk tidak mudah menjual kebunnya, dan tetap mengelola kebun sawitnya. Selain memperoleh pendapatan ekonomi, di sekitar perkebunan juga bisa melakukan berbagai usaha seperti pertanian dan peternakan. ‘’Masyarakat harus bersyukur mendapatkan kebun pola KPPA, karena membantu peningkatan perekonomian dengan adanya ke mitraan dengan perusahaan dan koperasi,” ungkapya. Harapan ini disampaikan Wakil Bupati Siak Alfedri MSi pada acara halalbihalal dan penyerahan sertifikat kebun KKPA tahap II secara simbolis dari PT Kimia Tirta Utama (KTU) pada wakil bupati, dari wakil bupati selanjutnya diserahkan
ke petani dan dari perwakilan petani ke pengurus Koperasi Rimba Mutiara Bakso (RMB) di aula koperasi, Rabu (2/8). Penyerahan sertifikat kebun pola KKPA tahap II sebanyak 1.225 lembar. Pada tahap I telah diserahkan sebanyak 500 lembar sertifikat. Pola KPPA kebun sawit terdapat tiga kampung yakni Kampung Kuala Gasib, Teluk Rimba dan Buatan 1. Hadir pada kegiatan tersebut Camat Koto Gasib diwakili Sekcam Tengku Mutazar, Kapolsek Ipda Iswandi, administratur PT KTU Maruli, penghulu kampung, tokoh masyarakat dan agama, Ketua Koperasi RMB Sofyan Ahmad beserta jajaran. Tausiah halalbihalal di sampai ustad kondang Pekanbaru Syamsurizal SAg. Pemerintah Siak lanjut Alfedri, mengucapkan terimakasih kepada PT KTU dengan kebun KKPA sebagai operator, juga
kepada koperasi yang telah membina masyarakat setempat. Ketua Sofyan Ahmad mengatakan, pada tahap II ini pembagian sertifikat kebun kepada masyarakat sebanyak 1.225 lembar. Pada tahap I telah dibagikan 500, jadi seluruhnya sertifikat kebun sebanyak 1.725 lembar. Sementara Administratur PT KTU Maruli menyebutkan, sertifikat tahap I dan II telah diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Di sini pihak perusahaan tetap sebagai pengelola yakni sebagai operator, masyarakat sebagai pemilik kebun dan pengawas. ‘’Program operator ini bertujuan menjamin produkvitas. Pembangunan pola KPPA ini tidak hanya masyarakat dan koperasi saja yang terlibat, namun juga dari unsur kampung, kecamatan dan kabupaten terlibat dalam meningkatkan kesejahteraan,’’ ucapnya.(adv/c)
HUMAS PEMKAB SIAK
DISAMBUT WARGA: Bupati Siak Drs H Syamsuar didampingi Wabup H Alfedri langsung disambut warga saat menghadiri halalbihalal di Siak Sriindrapura beberapa waktu lalu.
Kampar Belajar Penerapan CSR di Siak KEBERHASILAN Kabupaten Siak dalam menjalankan dan menerapkan program coorporate social responsibility (CSR) bersama sejumlah pemangku kepentingan yang ada di daerah, menjadi daya tarik Kabupaten Kampar untuk belajar ke Siak. Rombongan Kabupaten Kampar dipimpin Plt Sekda Kampar Nurahmi disambut Asisten Administrasi Umum Setda Siak Jamaluddin, bersama Kepala Bappeda Yan Prana Jaya beserta OPD yang terkait, Selasa (1/8). Dalam kesempatan tersebut, Plt Sekda Kabupaten Kampar Nurahmi mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kabupat-
en Siak adalah untuk menjadi dasar dari membandingkan dan pelaksanaan program belajar sehubungan CSR ini,” jelasnya. dengan program CSR Kepala Bappeda yang ada di Kabupatyang juga ketua Forum en Kampar, dan proCSR Siak Yan Prana Jaya gram CSR yang ada di menambahkan, salah Kabupaten Siak. satu yang menjadi ala‘’Kita ke Siak untuk san berdirinya forum belajar dan memband- JAMALUDDIN CSR di Kabupaten Siak ingkan program CSR adalah pembangunan yang di Kampar,” ungkapnya. yang berkelanjutan dalam rangka Sementara Asisten Adminis- peningkatan kualitas kehidupan trasi Umum Siak H Jamaluddin masyarakat yang lebih baik. menyebutkan, program CSR Oleh sebab itu, satu tantandi Kabupaten Siak sudah ada gan yang timbul adalah ketersejak tahun 2012, dan sudah batasan anggaran pemerintah ada perda yang telah disetujui dalam mewujudkan kualitas oleh DPRD. ‘’Perda itulah yang kehidupan masyarakat. Untuk
itu forum CSR ini juga sebagai tempat pertemuan bagi anggota CSR untuk membicarakan segala program CSR ke depannya. ‘’Alhamdulillah, sampai saat ini hasil dari adanya program CSR di Kabupaten Siak sudah dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya di bidang keagamaan yakni pembangunan pondok pesantren yang hampir ada di seluruh kecamatan di Kabupaten Siak,” paparnya. Selain itu, setiap satu tahun sekali akan diadakan pertemua anggota Forum CSR, untuk mendiskusikan segala program yang akan di rencanakan untuk ke depannya.(adv/b)
Investor Berdatangan Jajaki Buton
HUMAS PEMKAB SIAK
SERAHKAN SERTIFIKAT: Wakil Bupati Siak Alfedri MSi menyerahkan sertifikat kebun KKPA tahap II secara simbolis ke petani anggota Koperasi Rimba Mutiara Bakso (RMB) di aula koperasi, Rabu (2/8/2017).
HUT RI dan Riau, Pemkab Keluarkan Imbauan SIAK (RP) - Memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Siak menerbitkan dua surat edaran (SE). Dalam edaran itu, Pemkab Siak mengimbau agar masyarakat memasang atribut bendera Merah Putih dan terlibat dalam sejumlah kegiatan yang tujuannya untuk memeriahkan. ‘’Sempena HUT RI pada tanggal 17 Agustus nanti, pemkab mengimbau masyarakat Kabupaten Siak untuk bersama-sama mengibarkan bendera Merah Putih, serta memasang umbul-umbul dekorasi lainnya sepanjang tanggal 1-31 Agustus ini,” sebut Plt Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Siak, L Budhi Yuwono, Rabu (2/8). Imbauan tersebut tidak hanya berlaku terhadap masyarakat kata Budi, tapi sejumlah instansi pemerintahan dan swasta. Tidak hanya bendera, mereka juga diminta untuk mencantumkan logo HUT kemerdekan di fanpage dan website resmi mereka. Sementara itu terhitung 1-9 Agustus nanti, seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan honorer diwajibkan berbusana Melayu lengkap selama jam kerja. Imbauan tersebut terkait dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Riau yang akan diperingati pada 9 Agustus 2017 nanti. Selain itu, seluruh umat beragama yang ada juga diminta untuk bersama-sama mendoakan keselamatan bangsa dan negara, misalnya bagi umat Islam diimbau melaksanakan khutbah Jumat pada 4 Agustus nanti, dan doa bersama bagi umat Kristiani pada Ahad 6 Agustus 2017. Sementara umat beragama lain seperti Budha dan Hindu diharapkan dapat menyesuaikan pelaksanaan kegiatan doa bersama. ‘’Insya Allah sempena upacara HUT Kemerdekaan dan Hari Jadi Riau nanti, perwakilan tokoh masyarakat, OKP, organisasi profesi, organisasi wanita, pelajar dan mahasiswa akan kita undang dalam pelaksanaannya,” ucapnya.(dik)
REDAKTUR: M ERIZAL
SEJAK Tanjung Buton ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional, langsung direspon positif oleh investor. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Siak Hariyanto mengatakan, ada beberapa investor yang telah melakukan penjajakan. Dia sangat yakin proses penjajakan itu akan berakhir dengan keputusan un-
tuk melakukan investasi di Siak. ‘’Tentu responnya positif. Investor tentu melihat ini adalah peluang, sejak pemerintah menetapkan KITB sebagai proyek stategis nasional,” ujar Hariyanto, Rabu (2/8). Ia memprediksi arus investasi akan mengucur deras ketika infrastruktur menuju dan di dalam kawasan KITB telah benar-benar dibangun. Targetnya, tahun
depan sudah mulai dibangun. ‘’Iya kalau sudah ditetapkan semua pembiayaan infrastruktur akan diambil oleh pusat. Kalau begini tentu prosesnya cepat, jalan-jalan menuju KITB akan bagus. Investor tidak akan ragu lagi untuk investasi,” sebutnya. Saat ini yang berjalan kata dia, adalah PT Bosowa yang telah mengelola kawasan hutan penggunaan lain (HPL) di KITB
seluas 600 hektare. Fokus perusahaan swasta nasional milik adik Wapres Jusuf Kalla itu saat ini mengelola kawasan pelabuhan. Tetapi tidak tertutup kemungkinan mereka akan mengembangkan sektor lain jika ke depan perkembangan KITB positif. ‘’Saat ini kan Bosowa, mereka yang kelola kawasan pelabuhan,” sambung dia.(adv/a)
Cegah Banjir, PU Normalisasi Sungai Perawang SIAK (RP) – Upaya pencegahan banjir yang kerap melanda pemukiman warga dengan melakukan normalisasi Sungai Perawang, terus digesa pengerjaannya oleh Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak. Normalisasi Sungai Perawang dilakukan guna menangani banjir di wilayah Kecamatan Tualang yang pada 2017 ini saja telah dua kali banjir akibat adanya pendangkalan sungai. Pekerjaan normalisasi sungai disepakati pada Juli di kantor Camat Tualang antara Dinas PU Tarukim bekerja sama dengan PT IKPP. Di mana banjir yang melanda sejumlah kampung salah satu penyebab karena ditutupnya Sungai Perawang sehingga terjadi pendangkalan. ‘’Kita melakukan normalisasi Sungai Perawang sudah sebulan dengan menggunakan alat ekskavator milik PU. Namun
sampai saat ini kita belum melihat alat ekskavator perusahaan IKPP bekerja di lokasi sungai yang dinormalisasikan,” jelas Kepala UPTD PU Kecamatan Tualang Dody Eka Putra, Rabu (2/8). Dodi menyebutkan, normalisasi Sungai Perawang dilakukan guna menangani dan mengantisipasi banjir di wilayah Kecamatan Tualang, di mana Sungai Perawang tersebut berada dalam lokasi pabrik perusahaan dan akan dibuka kembali seperti sebelumnya. Dodi berharap pihak perusahaan dapat segera mengerjakan normalisasi di tempat yang disepakati semula. ‘’Alat ekskavator PU saat ini melakukan normalisasi sungai yang seharusnya bagian perusahaan, dalam pecan ini selesai dikerjakan,’’ paparnya. Sementara pihak PT IKPP
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
NORMALISASI: Alat berat ekskavator melakukan pengerukan atau normalisasi Sungai Perawang untuk mencegah banjir di Kecamatan Tualang, Rabu (2/8/2017). melalui humas Armadi mengatakan, pihak perusahaan sebelumnya telah melakukan normalisasi sungai selama sebu-
lan lebih. Saat ini alat ekskavator perusahaan melakukan pembersihan di kanal karena terjadi pendangkalan dan banyaknya
enceng condok. ‘’Lepas pekerjaan tersebut, kita langsung ke Sungai Perawang menormalisasi sungai,” jelasnya.(wik)
Presiden Penyair Indonesia Hadiri HPI di Riau SIAK (RP) - Selain dihadiri tamu dari Malaysia, Singapura dan Vietnam, perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Riau ala komunitas yang diprakarsai Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS), juga akan dihadiri presiden penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri. Tardji memastikan diri untuk datang, salah satunya karena ketertarikannya kepada Kota Siak sebagai tempat pelaksanaan HPI, selain karena memang dijemput secara khusus oleh panitia. Siak, bagi Tardji, merupakan Kota Istana, kota sejarah yang mengukir banyak kisah kejayaan kerayaan Melayu pada masa lalu. Bukti kejayaan itu masih terlihat jelas dan tercatat dalam berbagai buku besar di negara-negara lain. Tak heran, jika Tardji juga membuat puisi khusus tentang Siak yang juga terkumpul dalam antologi buku puisi Menderas Sampai Siak yang akan diluncurkan pada perayaan HPI nanti. Tardji menorehkan Siak dalam puisi bersama 88 penyair lainnya dari berbagai negara dan provinsi di Indonesia. ‘’Siak itu menarik, kota sejarah yang tak boleh dilupakan. Puisi juga sebagai jalan mencipta sejarah seperti yang
SUTARDJI CALZOUM BACHRI diusung panitia HPI Riau dalam perayaan hari puisi tahun ini. Maka, penyair harus peka mencatat berbagai sejarah dan kisah dalam puisi-puisinya, tentang sungai Jantan, tentang Siak agar bisa menyambung keindahan masa lalu dan kini,’’ kata Tardji kepada Riau Pos, kemarin yang baru tiba dari Jakarta. Penyair lain yang sudah memastikan diri datang dari berbagai daerah tersebut antara lain, Norazimah Abu Bakar pengurus Gabungan Penulis Nasional (Gapena) Malaysia bersama ketiga rekannya, Rohani Din sastrawan negara asal Singapura, Nik Mansur Nik Abdul Halim dari Vietnam, Ratna yu Budhiarti (Jawa Barat), Ariany Isnamurty kepala pertpustakaan HB Jassin (Jakarta), Edrida Pulungan (Jakarta), Willy
Aa (Bengkkulu), Muhammad Arfani (Palembang), Fileski (Surabaya), Itov Sekha, Ubaidllah dkk (Medan), Ramayani Riance (Jambi) dan beberapa lainnya. Beberapa penyair Riau juga suda memastikan diri untuk mengikuti rangkaian acara yang dilaksanakan sejak 3-6 Agustus itu dengan melintasi tiga kabupaten/kota sekaligus, yakni, Pekanbaru, Siak dan Kampar. ‘ ’ In s y a A l l a h , s aya d a n Fakhrunnas akan mengikuti HPI tahun ini sampai selesai,’’ ujar Husnu Abadi beberapa hari lalu. Bupati Sambut Gembira Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyambut dengan senang hati dengan dilaksanakannya perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Siak oleh Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS)
tahun ini. Apalagi para penyair yang datang dari berbagai daerah itu juga menulis puisi tentang Siak yang akan diluncurkan malam ini. ‘’’Kami sangat senang karena para penyair, sastrawan dan pembaca puisi handal akan hadir ke Siak. Ini kebanggan bagi kami. Beberapa tahun lalu, saya juga hadir di TIM Jakarta dan membacakan puisi pada puncak HPI di sana. Cukup grogi saya karena tampil di depan penyair-penyair hebat. Ada presdien peyair Sutardji pulak waktu itu. Kami berharap kedatangan para penyair ini semakin menginspirasi masyarakat Siak, terutama anak-anak sekolah untuk menulis karya-karya puisi yang hebat,’’ harap Bupati usai pertemuan dengan panitia HPI beberapa waktu lalu. Siak, kata bupati lagi, sejak beberapa waktu terakhir memang menjadi tujuan banyak orang. Bukan hanya wisatawan, tapi juga ahli sejarah, ahli arsitek, wartawan budaya dan beberapa pertemuan besar lainnya sering dilaksanakan di Siak. Tanpa diundang. ‘’Mereka mengirimkan surat ingin melaksanakan kegiatan ini, kegiatan itu, di Siak. Ya,
silahkan. Siak dengan segala kejayaan kerajaan masa lalu ini milik semua orang. Orang datang kami senang,’’ ujar bupati lagi. Sementara itu, pimpinan KSRS, Kunni Masrohanti didampingi koordinator acara Asmet dan rekan-rekan dari komunitas yang didirikannya itu, mengaku senang bisa kembali melaksanakan perayaan HPI tahun ini. ‘’Di Siak ini hanya rentetan kegiatan saja. Kami berangkatnya dari Pekanbaru kemudian di Siak dan berakhir di Buluhcina, Kampar. Jadi menyentuh tiga kabupaten/kota. Sebetulnya diminta juga untuk dilaksanakan di Pelalawan oleh beberapa kawan komunitas di sana, tapi mendadak dan waktunya juga singkat,’’ ujar Asmet. Rangkaian kegiatan HPI tahun ini tidak hanya diwarnai dengan pembacaan puisi oleh penyair beberapa negara atau Aksi Panggung Penyair ASEAN (APPA), tapi juga ada diskusi puisi, ziarah puisi, wisata puisi, panggung apresiasi da juga peluncuran dua buku puisi berjudul Menderas Sampai Siak dan Mufakat Air. Kedua buku ini akan diluncurkan di Siak besok malam.(lim) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos ď Ź KAMIS, 3 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19
FOTO BERSAMA: Para aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Kampar foto bersama keluarga almarhum Surya Budhi di kediamannya di Padang, Sumatera Barat, Selasa (1/8/2017).
HUMAS PEMKAB
Pemkab Ucapkan Terima Kasih Pada Keluarga Almarhum Surya Budhi
P
EMERINTAH Kabupaten Kampar mengucapkan belasungkawa atas wafatnya H Surya Budi SH, serta mengucapkan terima kasih atas pengabdian sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan  Pemerintahan Kabupaten Kampar dan
kepada keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Itu disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM yang diwakili oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kampar Nurbit saat melayat ke rumah duka di Kota
Padang Provinsi Sumatera Barat, Selasa (1/8). Bupati menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemkab Kampar menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almaurhum Surya Budi SH pada 1 Agustus 2017 pukul 00.10 WIB akibat kecelakaan yang terjadi di kawasan PLTA Koto Panjang Kecamatan XIII Koto Kampar.Â
‘’Beliau pada saat ini merupakan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar yakni Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa Kabupaten Kampar,’’ kata Nurbit. Sebagaimana informasi Almarhum Surya Budi telah mengabdi di Kabupaten Kampar selama 2,5 tahun yang diawali dengan jabatan Kepala
Bagian Hukum Setda Kampar dan selanjutnya menjabat Kepala Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa terakhir menjabat di dinas yang sama dengan nama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemerintah Kabupaten Kampar. ‘’Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Kampar ikut belasungkawa atas wafatnya salah seorang pejabat
Pemerintah Kabupaten Kampar ini,’’ kata Nurbit yang disambut oleh isterinya Efi dan dua orang anaknya tersebut. Ditambahkan Nurbit, selama menjalankan tugas di Pemerintah Kabupaten Kampar pihaknya merasa terbantu terutama dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan pemerintahan desa.(adv/a)
Ikan Salai Masak, Sudah Ada Antrean KEPULAN asap membumbung lembut dan tertahan oleh kasau (atap) dari bangunan tungku penyiangan ikan salai. Salah seorang pekerja ikan salai Adi (32) sibuk menyusun ikan basah yang siap disalai. Begitu masak menjadi ikan salai sudah ada yang mengantre. Ini adalah pemandangan yang terlihat di lokasi penyalaian ikan di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar. Di desa tempat penyalaian ikan patin itu sudah tersedia bahan baku ikan patin. Masyarakat yang memelihara ikan sampai pengolahan menjadi ikan salai ada di sini,’’ujar Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kampar Ibrahim kepada Riau Pos saat melihat aktivitas  penyalaian ikan di lokasi tersebut, Selasa (1/8).
Dari pantauan Riau Pos,  penyalaian ikan diawali dengan pembersihan ikan. Tiga perempuan muda terlihat bekerja dengan cekatan. Satu orang membelah kepala ikan, selanjutnya perut ikan dibelah hingga terbuka oleh teman berikutnya. Dengan cekatan pula teman lainnya membersihkan ikan dengan cara membuang isi perut ikan dan mencuci dengan bersih di bak air yang mengalir lancar. Mereka bekerja dengan cepat dan cekatan. Tidak terdengar percakapan riuh. Hanya suara pisau yang menďż˝ goyak perut ikan dan suara air yang mengalir. ‘’Satu hari kami mampu membersihkan ikan satu hingga dua ton,’’ ujar salah seorang pekerja bernama Iros.Â
Usai pembersihan,  ikan diantar ke tempat pembakaran. Kayu yang dibakar meninggalkan bara yang cukup panas. Ikan ini disusun secara rapi di atas layangan  dari kayu,  disusun bertingkat.  ‘’Perlu tiga hari untuk membuat ikan segar menjadi ikan salai dan siap dikonsumsi,’’ ujar  Adi kepada Riau Pos sambil terus menyusun ikan tersebut. Biasanya,  ikan menyusut hingga 70 persen. Untuk pemasaran Adi menyatakan  tidak ada masalah. Begitu ikan masak sudah ada yang menunggu. Biasanya ikan salai patin mereka jual dengan harga Rp60 ribu/ kilogram. Ikan ikan salai ini dijual hingga ke Dumai dan Jambi.  ‘’Ikan ini akan dikirimkan ke Dumai besok,’’ ujarnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB
BERSIHKAN IKAN: Tiga pekerja membersihkan ikan sebelum disalai di Desa Koto Masjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Selasa (1/8/2017).
Bhabinkamtibmas Diutus ke Sekolah Sambungan dari hal. 17 Zulkarnain Adinegara kepada Riau Pos, Rabu (2/8) saat disampaikan mengenai kejadian ini mengaku prihatin. ‘’Kami prihatin, ini pembelajaran bagi kami di tengah dunia sosial media seperti sekarang ini,’’ kata Kapolda. Apa yang menimpa Elva memang membuat miris. Perundungan yang dialaminya membuat dia tidak mau belajar dan sekolah lagi. Dia bahkan sudah meminta untuk dipindahkan ke sekolah lain pada orangtuanya. Pihak keluarga sebelum kejadian ini juga berencana mendatangi sekolahnya untuk mengkonfirmasi masalah yang terjadi. Nahas, belum niat ini terealisasi, Elva terlebih dahulu memutuskan bunuh diri. Kapolda menyebut, meski ada indika-
si Elva menjadi korban perundungan, pihak kepolisian tidak bisa serta-merta langsung memproses. ‘’Tapi sulit menjadikan yang membuat tersangka. Tindak pidana itu kausalitas. Meninggalnya seseorang karena dilakukan langsung. Karena di-bully lalu stres dan terjun ke sungai, sulit juga mengatakan yang mem-bully tersangka,’’ paparnya. Terhadap potensi adanya aksi perundungan di sekolah-sekolah, Kapolda menyebut pihaknya akan menjadikan antisipasi sebagai prioritas. ‘’Kami kan ada kegiatan kepolisian, Bhabinkamtibmas jadi inspektur upacara di hari Senin, nanti akan kami tegaskan. Ingatkan agar tidak ada peristiwa mem-bully kawan sendiri sehingga merasa depresi lalu menjadi terpinggirkan dan stres. Itu luar biasa, saya bisa berempati,’’ singkatnya. Sementara itu, psikolog anak dan keluarga Aida Malikha mengatakan, peran
MA Perberat Hukuman Dua Eks Anggota DPRD Bengkalis Sambungan dari hal. 17 Disebutkan terdakwa Hidayat Tagor dan Rismayeni dihukum masing-masing 9 tahun penjara,’’ kata Panitera Muda (Panmud) Tipikor PN Pekanbaru, Denni Sembiring, Rabu (2/8). Sebelumnya, di PN Pekanbaru Hidayat Tagor dan Rismayeni dituntut hukuman 8 tahun dan 6 bulan penjara, denda Rp200 juta atau subsider tiga bulan kurungan. Mereka juga dituntut membayar uang pengganti kerugian negara masing-masing Rp133,5 juta. Putusan MA terhadap Hidayat Tagor dan Rismayeni dijatuhkan oleh majelis
hakim MA yang diketuai Artidjo Alkostar MH LLM. Selain hukuman penjara, keduanya juga dibebankan hukuman denda sebesar Rp200 juta atau subsider 6 bulan. Hidayat Tagor dan Rismayeni dinilai terbukti melanggar pasal 2 ayat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 KUHPidana. Perkara korupsi ini terjadi tahun 2012 lalu. Saat itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis menganggarkan alokasi dana sebesar Rp272 miliar untuk hibah dan bansos. Dana tersebut disalurkan tidak pada peruntukannya atau fiktif hingga negara dirugikan Rp31 miliar lebih.(ali)
Setiap Desa Dianggarkan Rp50 Juta Sambungan dari hal. 17 Besaran anggaran yang disiapkan sejumlah Rp50 juta per desa, memang diakuinya masih jauh dari harapan pemerintah di desa. Namun penganggaran kembali dilakukan untuk dana desa memang disesuaikan dengan APBD Riau tahun ini. Karena tidak bisa dipungkiri, lanjut Sudarman, Provinsi Riau dalam penganggaran mengalami defisit. ‘’Jadi pada tahun ini anggaran desa sebesar Rp50 juta menyesuaikan dengan kekuatan anggaran daerah,’’ tambahnya. Bantuan dana desa bersumber dari APBD Provinsi Riau, diharapkan Pemprov Riau dapat mengoptimalkan peď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
merintah desa. Sehingga bisa dikelola dan dioptimalkan dalam mendukung pengembangan pembangunan di desa. Sebagai tambahan dari dana desa yang diterima pemerintah desa bersumber dari APBN yang jumlahnya mencapai Rp700 sampai Rp800 juta per desa. ‘’Mudah-mudahan bisa dikelola agar bermanfaat bagi pemerintah desa untuk membangun desa. Memang jumlahnya tidak banyak, karena APBD kita harus disesuaikan,’’ tambahnya. Sekitar 1.592 desa se-Provinsi Riau, kepala desanya masing-masing akan menerima bantuan dana desa yang sudah sempat terhenti pada 2015 silam. Seluruh kepala desa diharapkan dapat mempertanggungjawabkan dana desa yang diterima, baik bersumber dari APBD maupun dari APBN.(egp)
seluruh pihak seperti keluarga serta sekolah sangat penting bagi perkembangan psikologis anak. Apalagi, banyak peristiwa bullying terjadi di kalangan anak-anak dan di lingkungan sekolah. Akibatnya, bagi para korban, sekolah menjadi sesuatu yang menakutkan. ‘’Peran berbagai pihak penting dalam hal ini. Bagi orangtua, khususnya korban bully, harusnya si anak sejak dini ditumbuhkan rasa percaya dirinya. Konsep percaya diri dan keterbukaan tersebut menjadi penangkal anak men-
galami perundungan. Biasanya korban perundungan adalah anak-anak yang tidak percaya diri, sulit berbaur dan kurang diapresiasi pekerjaannya oleh orangtua dan lingkungan. Karena itu, orangtua perlu membekali buah hati dengan konsep diri positif dan taat pada norma yang berlaku,’’paparnya. Dari sisi sekolah, ia meminta sekolah memiliki sistem yang adil. Artinya tidak memihak pada anak tertentu. Pelaku bully hanya karena mereka anak dari sosok pendana sekolah atau apapun.
Tauke Karet Ditemukan Tewas dengan Kaki Terikat Sambungan dari hal. 17 ditemukan ketika salah satu anggota Polres Kampar Brigadir Rafi dihubungi saksi Iman (60) warga Desa Batu Belah, yang memberitahukan penemuan mayat di Jalan Lingkar Desa Kumantan. Selanjutnya Brigadir Rafi menghubungi anggota Reskrim Polsek Bangkinang Kota. Sekitar pukul 16.30 WIB, anggota Polsek Bangkinang Kota dan Reskrim Polres Kampar tiba di TKP. Polisi langsung melakukan olah TKP serta identifikasi terhadap korban. Saat ditemukan, kondisi korban telentang dengan kaki terikat lakban. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos lengan panjang warna merah bata, dan celana panjang bahan kain. Di samping korban, ditemukan jaket warna hitam dan tas pinggang warna hitam motif hijau. Beberapa saat kemudian, banyak warga yang datang. Salah satu di antaranya yaitu anggota Polsek
Tambang, Brigadir Putra Buana yang mengenali korban sebagai anggota keluarganya. Putra Buana menerangkan, bahwa korban adalah keluarganya yang hilang bernama Dendi Zulheri (46), warga Dusun Koto Bangun Salo yang dilaporkan hilang sejak Senin (31/7) ke Polsek Bangkinang Barat. ‘’Korban yang ditemukan ini adalah benar warga yang dilaporkan hilang sejak kemarin ke Polsek Bangkinang Barat,’’ sebutnya. Pihaknya s edang melakukan penyelidikan atas kasus ini. Salah satu upaya penyelidikan yang dilakukan yakni dengan melakukan visum dan otopsi terhadap korban. ‘’Ini dilakukan sesuai permintaan pihak keluarga korban yang sebagai bagian dari upaya penyelidikan untuk mengungkap peristiwa ini,’’ jelas Kapolsek. Dia juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa penyebab kematian korban. Pihaknya juga memeriksa saksi-saksi, terkait dugaan dan mencari pelaku pembunuhan.(*4)
Diduga Bakar Lahan, PNS Diamankan Sambungan dari hal. 17 kemudian saya bersama anggota, langsung turun ke lapangan,’’ sebut Kapolsek. Dari hasil pengecekan serta upaya pemadaman api oleh tim gabungan di lokasi kebakaran, diketahui luas lahan yang terbakar sekitar 1 hektare. Kemudian berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, bahwa kebakaran lahan ini diduga dilakukan oleh pemilik lahan HR (57). Kerja keras personel gabungan ini berhasil memadamkan api pada pukul 17.00 WIB. Namun asapnya masih keluar dari bekas lahan yang terbakar.
Petugas juga memasang police line di lokasi bekas kebakaran. ‘’Pemilik lahan yang diduga sebagai pelaku pembakaran kami b awa ke Po l s e k Tapu ng u ntu k dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,’’ sebut dia. Disampaikan Kapolsek bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi-saksi serta melengkapi bukti-bukti untuk menjerat terduga pelaku pembakaran lahan ini. ‘’Kami imbau warga masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena selain mengganggu dan merusak lingkungan, para pelaku juga diancam sanksi tegas dengan hukuman penjara,’’ tegasnya.(*4)
Itu dikatakannya tidak menjadi alasan sekolah menindak  atau melindungi pelaku bully. Guru juga diminta peka terhadap aduan atau apa yang dilakukan oleh para murid. Jika diketahui ada murid yang memiliki bibit-bibit, bully, segera diarahkan. Sebelum ia menjadi pelaku bully. Selain itu, sekolah juga harus menerapkan pendidikan kasih sayang. Dengan begitu, anak benar-benar merasa bahwa sekolah adalah tempat bagi mereka. ‘’Sistem berkeadilan ini yang harus ditegakkan. Tidak boleh ada tebang pilih. Lingkungan sekolah yang penuh
kasih sayang juga harus ditumbuhkan,’’lanjutnya. Ia berharap, sekolah-sekolah bisa memperhatikan hal tersebut. Namun, tetap peran orangtua dan keluarga juga menjadi yang paling penting. Pantau terus aktivitas anak. Baik di dunia nyata maupun dunia maya yang kini juga acap menjadi pemicu aksi bully di kalangan siswa. Adapun hal terburuk yang dapat terjadi saat korban bully dibiarkan ialah, ia akan menjadi sosok yang pemurung. ‘’Jika anak sudah mulai enggan ke sekolah, orangtua harus peka. Jangan dibiarkan,’’ papar Aida.(ali/nda)
Pemprov Beri Jawaban Judicial Review Fitra ke MA Sambungan dari hal. 17 aduan. Mulai dari perencanaan anggaran hingga sebaran dana APBD yang digunakan untuk mandatori. Khususnya bidang kesehatan yang dinilai tidak mencapai 10 persen. Sementara bidang pendidikan tidak diadukan karena sudah lebih dari 20 persen sesuai aturan. ‘’Kesehatan di luar belanja pegawai dan tersebar di beberapa OPD. Kalau pendidikan sudah lebih dari mandatory, semuanya akan dijawab sesuai aturan dan kondisi penganggaran,’’ tambahnya. Sementara itu, Kepala Bappeda Riau Rahmad Rahim usai rapat menilai judicial review Fitra ke MA sudah benar. Sebagai fungsi pengawasan kepada pemerintah, namun sepenuhnya secara menyeluruh, apa yang dinilai Fitra agar fokus dalam program mandatori sudah dijalankan. ‘’Barangkali mereka melihat sisi ketidakefisienan dalam belanja. Semua juga sedang dibenahi untuk efisien ini,’’ paparnya. Pekan ketiga Juli lalu, Koordinator Fitra Riau Usman menjelaskan beber-
apa sektor penting dan prioritas yang penganggarannya tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Semisal terhadap Undang-Undang maupun Peraturan Pemerintah (PP). Salah satunya adalah penganggaran kesehatan 2017 ini. Fitra menganggap apa yang dialokasikan untuk membiayai urusan kesehatan jauh di bawah ketentuan UU Nomor 36/2009 tentang Kesehatan. Di aturan tersebut menyatakan alokasi belanja kesehatan di luar gaji minimal 10 persen dari total APBD. Sementara temuan mereka Riau hanya mengalokasikan sebesar Rp742 miliar dari total Rp11 triliun APBD atau belum sesuai mandatori 10 persen. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir perihal ini mengatakan anggaran kesehatan memang bukan saja di OPD yang dipimpinnya. Namun juga tersebar di beberapa rumah sakit provinsi, seperti RSUD Arifin Ahmad, RSJ Tampan, RS Petala Bumi. ‘’Beberapa OPD dalam kaitan pelayanan kesehatan juga ada anggaran kesehatan. Kalau ditotal, sekitar 10,2 persen anggaran kesehatan dalam pagu APBD murni 2017 ini,’’ katanya. (egp)
Kapal Berbendera Malaysia Dimusnahkan Sambungan dari hal. 17 bukti dirampas untuk dimusnahkan. Sementara pelaku saat ini menjalani hukuman,’’ kata Robi. Lanjut Robi , pemusnahan tidak hanya dilakukan terhadap kapal, alat tangkap dan seisi kapal ikut dimusnahkan. ‘’Keseluruhan alat yang ada di kapal itu kami musnakan, sesuai dengan keputusan pengadilan,’’ jelasnya. Sebelumnya, kapal nelayan berben-
dera Malaysia Nomor Lambung SLFA 4857 diduga ditangkap melakukan kegiatan penangkapan ikan di Perairan Bengkalis koordinat 1’35.518’ N, 102’16.398’ E, 5 Mei 2017 lalu. Selain mengamankan satu unit kapal, petugas juga menahan dua orang  awak kapal. Ternyata kedua nelayan tersebut adalah Warga Negara  Indonesia (WNI). Masing-masing, IS (61), warga Desa Makeruh, Kecamatan Rupat Selatan, Kabupaten Bengkalis dan MS (64), warga Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.(*1/nto) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
BERSAMA GUBERNUR: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Bupati Kuansing Mursini foto bersama dengan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing, usai menerima piala Adipura dari Presiden Joko Widodo di Jakarta, Rabu (2/8/2017). JUPRISON/RIAU POS
Adipura, Kado untuk Warga Peduli Kebersihan WAJAH Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi semringah begitu menerima piala Adipura yang diserahkan langsung Presiden RI Ir H Joko Widodo di Plaza Ir Soejono Manggala Wanabakti Jakarta Pusat, Rabu (2/8) pagi. Adipura diraih Kota Telukkuantan, dengan kategori sebagai kota kecil terbersih di Indonesia tahun 2017 berdasarkan hasil penelitian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Diraihnya piala Adipura tahun ini, menurut Bupati Mursini, ini merupakan kado bagi warga
Kota Telukkuantan, khususnya dan Kuansing pada umumnya yang peduli akan kebersihan dan keindahan ibu kota Kabupaten Kuantan Singingi. Ia pun mengaku bahagia dan senang dengan diraihnya piala Adipura untuk Kota Telukkuantan kategori kota kecil terbersih. “Alhamdulillah, ini adalah prestasi bersama, antara pemerintah dan masyarakat. Tapi, Adipura tidak lain adalah buat dan milik masyarakat Kuansing pada umumnya,” katanya semangat. Piala Adipura adalah lambang dari kebersihan Kota Telukkuan-
tan yang diserahkan oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya. “Jadi, kondisi lingkungan yang bersih bukan saja diakui masyarakat lokal, tapi diapresiasi pemerintah pusat,” sebutnya. Orang nomor satu di Negeri Jalur ini berterima kasih kepada semua stakeholder terkait yang sudah menjalankan fungsinya mengurus Kota Telukkuantan hingga berhasil meraih piala Adipura. “Terima kasih semuanya yang peduli kota, baik dalam mengurus kebersi-
hannya, menatanya hingga program-program yang peduli terhadap lingkungan,” ujarnya seraya mengajak semua pihak mempertahankan piala ini. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing Jafrinaldi AP MIP menegaskan, penghargaan atau populer dengan sebutan piala Adipura ini merupakan penghargaan yang tertinggi di bidang kebersihan kota di Indonesia. Adipura yang diperoleh, katanya, bukan datang begitu saja, ada tahapan yang harus dilewati selama ini.
Adipura tidak diberikan sembarangan. Tahun 2015 yang lalu, Kuansing telah berhasil meraih sertifikat Adipura. Jadi, Adipura diberikan kepada kota yang sebelumnya, telah meraih sertifikat Adipura. “Jadi, ada tahapannya dan tidak langsung meraih begitu saja,” katanya. Apalagi menurut Jafrinaldi, sejak 2006 lalu Telukkuantan pernah meraih penghargaan sebagai kota kecil terbersih di Provinsi Riau. “Terima kasih atas dukungan semua pihak atas kerja samanya, sehingga Adipura bisa diraih,” ucap Jafrinaldi.(adv/a)
JUPRISON/RIAU POS
TERIMA ADIPURA: Presiden RI Ir Joko Widodo menyalami Bupati Kuansing Mursini usai menyerahkan piala Adipura atas keberhasilan Kabupaten Kuansing menjadi kota kecil terbersih 2017 di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Pacu Jalur Nasional Akan Diikuti Atlet dari Negara Tetangga FESTIVAL Pacu Jalur (FPJ) yang akan dihelat di Tepian Narosa Telukkuantan, 23 hingga 26 Agustus mendatang bakal berbeda pelaksanaannya dari tahun sebelumnya. Jika tidak ada kendala, FPJ tahun ini bakal diramaikan dengan keikutsertaan atlet-atlet dari negara tetangga, seperti Malaysia. “Jadi, pelaksanaan pacu jalur tahun ini bakal lebih ramai
dari sebelumnya,” ujar Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, di sela pelepasan para JCH Kuansing, di Telukkuantan, Selasa (1/8) siang. Disampaikannya, FPJ tahun ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, sehingga menambah ramai helat akbar masyarakat Kuansing ini. “Tahun ini pesertanya akan
lebih banyak. Karena selain kita sebagai tuan rumah dan Inhu yang langganan ikut, kita juga surati kabupaten/kota se-Riau untuk ikut iven ini. Bahkan atlet dari Malaysia juga akan memeriahkannya,” katanya. Lantas, Mursini pun menceritakan, bahwa tahun lalu Konsul Malaysia di Pekanbaru berjanji tahun ini akan ikut serta meramaikan pacu jalur tingkat
nasional. “Maka, kemarin saya ketemu dengan Konsul Malaysia untuk menagih janjinya itu. Katanya, mereka akan ikut serta tahun ini atas nama Malaysia. Bahkan mereka akan datangkan atlet dari Malaysia,” ungkapnya. Dengan keikutsertaan Malaysia, diakui Mursini, tentu ini kabar yang menggembirakan, sehingga Festival Pacu Jalur semakin mendunia yang terus
dikenal hingga ke mancanegara. Sejauh ini, Pemkab Kuansing belum bisa memastikan, bahwa iven tersebut bakal dibuka Menteri Pariwisata. “Kita sekarang sedang berusaha agar Menteri Pariwisata untuk hadir membuka iven pacu jalur secara resmi,” katanya. Momentum helat pacu jalur ini diminta oleh orang nomor satu di Kuansing agar diman-
Elfi Indrawani Terpilih Jadi Rektor Uniks TELUKKUANTAN (RP) - Pemi- memperebutkan 14 suara anlihan Rektor Universitas Islam ggota senat. Setelah dihitung, Kuantan Singingi (Uniks) peri- Elfi Indrawanis memperoleh ode 2017-2022 berlangsung sembilan suara, sedangkan Jasukses. Akhirnya, Elfi maludin memperoleh Indrawanis dipercaya lima suara. Sehingga senat untuk mengemdengan hasil pemilib a n a m a n a h R e khan itu, Elfi Indrawanis tor Uniks ke depan. berhak menakhodai Elfi Indrawanis dipaskampus kebanggaan tikan terpilih menjadi ma s ya ra k at Ku a n Rektor Uniks setelah tan Singingi ini. melalui pemilihan, SeUsai pemilihan, lasa (1/8) pagi, yang ELFI proses selanjutnya, berhasil mengalahkan INDRAWANIS kata Harianja, hasil Jamaluddin. Perempemilihan ini akan puan yang saat ini menjadi disampaikan kepada yayasan Wakil Rektor I Uniks tersebut sebagai bahan pertimbangan mendapat suara terbanyak sem- dalam penetapan Rektor Unbilan suara. Sementara Jamalu- iks periode 2017-2021 yang din memperoleh lima suara. definitif. “Semoga di tangan “Alhamdulillah, proses pemi- Buk Elfi, Uniks terus maju dan lihan Rektor Uniks berjalan semakin disukai,” harapnya. aman, lancar dan sukses. Buk Rektor Uniks Terpilih Elfi Elfi Indrawanis terpilih men- Indrawanis bersyukur, kampus jadi Rektor Uniks untuk lima bisa dengan sukses dan lancar tahun ke depan,” ujar Ket- melaksanakan proses pemilihan ua Panitia Pemilihan Rektor pimpinan di kampus ini. Ke Uniks Harianja MIKom, usai depan, ia berharap dukungan pemilihan, Rabu (2/8) siang. semua pihak untuk memajukan Menurutnya, kedua calon Uniks.(jps)
REDAKTUR: MONANG LUBIS
KAPAL DOMPENG DIBAKAR: Personel Polsek Logas Tanah Darat membakar dua unit kapal penambang emas di aliran Sungai Jake, Desa Sako Margasari, Rabu (2/8/2017). *6/MIRSHAL/RIAU POS
Program Internet Masuk Desa Harus Dikaji Ulang TELUK KUANTAN (RP)- Pemerintahan desa telah menandatangani masa kontrak kerja dengan PT Icok+ pada Senin (1/8) lalu. Berbagai tanggapan dari masyarakat mulai bermunculan. Banyak yang mendukung dan banyak juga yang menolak karena biaya terlalu mahal. Ketua komisi B DPRD Kuansing Andi Nurbai menilai program ini sangat merugikan masyarakat. “Kalau ini memberatkan desa harus dikaji ulang. Apalagi kalau hanya menguntungkan pihak ketiga. Kita harus lihat seberapa ban-
yak fungsinya untuk boleh ikut boleh tidak,” kepentingan desa dan ujar Novri Hendri. masyarakat,’’ ujar Andi Dalam pemasangan Nurbai. jaringan katanya, pihak Kalau program Ikon+ akan memasang di ini tetap dilanjutkan, titik titik yang diinginkan pemerintahan desa oleh pemerintahan desa. dikenakan biaya kuota “Tidak mesti di Kantor sebesar Rp3 juta per ANDI NURBAI Desa, boleh juga di tembulan. Biaya tambahan pat lain,” paparnya. sebesar Rp19,8 juta. Sementara Bupati Kuansing Drs perwakilan PT Icon+ Kuansing H Mursini menyambut baik Novri Hendri saat dihubungi program ini. Dengan program menjelaskan, tidak ada pemak- ini, akan memperpendek kerja saan bagi pemerintahan desa birokrasi.(cr6) untuk ikut dalam program terseyang menyangkut dengan but. “Tidak ada paksaan. Desa kebutuhan masyarakat dan
faatkan masyarakat Kuansing untuk membuka peluang usaha. Dan FPJ ini bakal banyak peluang yang akan diperoleh, karena akan banyak pengunjung. “Jangan kita menjadi penonton di kampung sendiri. Maka saya minta kepada masyarakat dan pelaku bisnis di Kuansing untuk memanfaatkan ini semaksimal mungkin,” ujar Mursini terus menyarankan.
FPJ ini bakal dihadiri banyak orang, baik dari Kuansing, Riau hingga mancanegara. Maka diharapkan bupati, manfaatkan momen ini untuk memamerkan produk unggulan asli Kuansing. “Misalnya kerajinan, kuliner khas Kuansing dan produk-produk UMKM milik warga kita. Sehingga hasil produk lokal kita bakal dikenal banyak orang,” katanya.(adv/a)
15 Kecamatan Segera Terima Rastra TELUKKUANTAN (RP)- Masyarakat dari 15 kecamatan di Kabupaten Singingi dalam beberapa hari ke depan akan menerima beras untuk rakyat sejahtera (rastra) untuk triwulan II. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Sosial Drs H Muharlius MSi melalui Kasi Pengembangan Kesejahteraan Jul Hendri SST, Rabu (2/8/2017). Dia mengatakan, untuk 2017 pihaknya sudah memberikan data penerima beras rastra ini kepada Bulog. Jul Hendri menjelaskan, untuk penerima rastra tahun ini sebanyak 14.985 keluarga penerima manfaat (KPM) di
15 kecamatan se-Kabupaten Kuansing. Untuk satu kepala keluarga akan meterima 15 kilogram,’’ ujar Jul. Lebih lanjut, Jul mengatakan, untuk penerima rastra triwulan pertama sudah selesai disalurkan di 15 kecamatan. “Namun triwulan kedua sudah kita serahkan data penerima rastra ke pihak Bulog, tapi sekarang tinggal menunggu biaya distribusinya. Kecuali di Kecamatan Gunung Toar dan Singingi. Dua kecamatan ini sudah duluan menerima untuk triwulan dua karena sudah mengurus dari awal,” tutupnya.(cr6)
Tunggu Rapat Pansel Tentukan ASN Lulus Administrasi TELUKKUANTAN (RP) - Sebanyak 39 aparatur sipil negara (ASN), baik yang ada di lingkup Pemkab Kuansing maupun yang ada di luar Pemkab Kuansing telah resmi mendaftar untuk mengisi 10 jabatan eselon II/a dan II/b. Namun, siapa yang bakal lulus administrasi, sekarang tengah menunggu hasil rapat Panitia Seleksi (Pansel). “Sekarang, ASN yang telah
mendaftar itu, tengah menunggu hasil rapat pansel untuk menetapkan mereka yang dinyatakan lulus administrasi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing Ramli SSos melalui Kabid Administrasi Iwan Susandra SSos, Rabu (2/8) pagi Ada 39 orang yang telah melamar untuk 10 jabatan eselon dua.(jps)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
21
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Daerah Ini Harus Dibangun Bersama
P
EMERINTAH daerah saat ini sedang giat-giatnya memacu ketertinggalan pembangunan di bidang infrastruktur. Sekaligus mengoptimalkan serta menggali sumber potensi daerah dalam rangka meningkat penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Rohul, untuk kelanjutan pembangunan dalam rangka mewujudkan misi dan visi Kabupaten Rohul. Karena itu, Bupati Rokan
Hulu H Suparman SSos MSi mengajak seluruh elemen dan komponen masyarakat untuk meningkat persatuan dan kesatuan dalam membangun Rohul secara bersama-sama. ‘’Kita sadari, Rokan Hulu ini harus dibangun secara bersama, siapapun Anda, saudara kita butuh komitmen kebersamaan. Apapun potensi yang dimiliki masyarakat, tolong baktikan dan sumbangkan untuk daerah Rohul ini. Kalau
semuanya tidak sepakat, tentu apa yang menjadi harapan dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat tidak maksimal,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, kemarin. Mantan Ketua DPRD Riau itu menyebutkan, kebijakan dan program yang dilaksanakan Pemkab Rohul untuk kepentingan masyarakat dan daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau.
Mesti ada perbedaan pandangan dan pendapat sejumlah oknum masyarakat Rohul, mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah itu, dinilai sesuatu yang tidak baik. Tentu semua kita belum satu persepsi untuk kebaikan secara bersama dalam membangun Rohul ke depan. ‘’Sebuah keberhasilan itu, tidak milik satu orang. Tapi Keberhasilan itu milik kita semua, kalau kita berkomitmen untuk
memajukan Rohul ke depan. Saya sampaikan berkali-kali, penyapu jalan itu adalah pahlawan, mereka punya komitmen agar Rohul itu tetap bersih. Saya sebagai kepala daerah menyapu jalan tidak akan sanggup, maka saya tidak dianggap pahlawan di bidang itu,’’ jelasnya. Dia mengajak, mari setiap niat baik itu dilihat dari sisi positif. ‘’Kita sekarang ini terbiasa, hebat di saat mampu meng-
kritisi yang baik. Bagaimana kita ubah, sikap dan sifat perbuatan kita berupaya dan berusaha memberikan penghargaan bagi orang yang telah berbuat baik. Sekurangnya niat baiknya saja, diberikan penghargaan,’’ sebut mantan Ketua KNPI Riau itu. Suparman mengatakan dunia investor yang akan menanamkan investasinya diundang untuk berusaha di Kabupaten Rohul. Tentunya, investor yang
memberikan kontribusi bagi daerah. ‘’Ambillah keuntungan usaha dari investasi, tolong berikan perhatian dan kontribusi terhadap daerah ini,’’ tuturnya. Begitu juga ulama, tambahnya, mari bersama-sama memberikan contoh teladan, bagaimana mendidik umat berakhlak itu, mulai dari diri sendiri, kalau kita tidak bisa berbuat jangan menganggu, itu yang lebih penting.(adv/a)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi foto bersama dengan pelatih serta anggota Paskibra Rohul usai membuka Diklat Paskibra di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian, Rabu (2/8/2017).
Jadilah Teladan bagi Siswa Lain BUPATI Rokan Hulu (Rohul) H Suparman SSos MSi secara resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibra Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 2017, yang digelar di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian, Rabu (2/8) pagi. Dalam acara tersebut, hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Rohul Nifzar SP MIp yang diwakili Sekretaris Disdikpora Rohul Drs H Ibnu Ulya, Ketua Diklat Paskibra Rohul H Khaidir SPd, Koordinator dan Pelatih Paskibra dari TNI, Polri dan Purna Paskibra Indonesia serta sejumlah kepala UPTD dan sejumlah kepala SLTA di Rokan Hulu yang anak didiknya menjadi anggota Paskibra Rohul
tahun ini. Diklat yang dikuti oleh 35 anggota Paskibra Kabupaten Rohul itu, nantinya mereka akan menjalankan tugasnya sebagai pengibar bendera merah putih, usai pelaksanaan Detik-detik Proklamasi pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati. Ketua Panitia Diklat Paskibra Rohul H Khaidir SPd menyampaikan 35 anggota paskibra yang mengikuti diklat ini, sebelumnya dilakukan dengan seleksi yang ketat. Untuk seleksi Kecamatan tahap pertama dilakukan pada Februari 2017 dengan jumlah 420 siswa. Kabid Pemora Disdikpora
Rohul ini menjelaskan, dari 420 siswa, diseleksi kembali menjadi 159 orang. Sehingga pada akhirnya terpilih 35 anggota Paskibra Rohul, kemudian dua orang diutus menjadi anggota Paskibraka Provinsi Riau, yakni Ayu Wandira Sinaga dari SMA ANA Muslim Kecamatan Kunto Darussalam dan Rahma Tri Dinda dari SMA Negeri 2 Rokan IV Koto. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi dalam sambutannya memberikan motivasi kepada anggota Paskibra Rohul, bahwa anggota paskibra yang dipilih ini merupakan orang pilihan dan mendapat keistimewaan. Suparman meminta pada kesempatan ini anggota paskibra hendaknya mampu menjadi
teladan bagi siswa-siswa lainnya. Karena dalam semangat pelatihan paskibra ini, diharapkan sebagai motivasi bagi remaja atau siswa Rohul untuk berprestasi yang kelak suatu saat menggantikan estafet kepemimpinan Rohul. ‘’Keteladanan yang kita butuhkan hari ini, sulit dicari, sehingga melalui diklat ini nantinya akan ditempa disiplin dan keteladanan yang tinggi, tentunya dengan kegiatan ini tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, jadi saya minta pada momen ini diharapkan anggota Paskibra memanfaatkan sebaik mungkin apa yang sudah menjadi tugas dilaksanakan dengan baik,’’ harap mantan Ketua DPRD Riau itu.
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
KALUNGKAN TANDA PESERTA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi secara simbolis mengalungkan tanda peserta Diklat Paskibra di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian, Rabu (2/8/2017). Kepada 35 Anggota Paskibra Rohul, Suparman mengharapkan dapat mengikuti diklat dengan baik, demi menunaikan tugas yang mulia ini, karena suk-
ses dan lancarnya kegiatan ini antinya ada di pundak anggota paskibra Rohul. Seraya berharap segala manfaat pelatihan ini bisa menjadi
keteladanan bagi siswa-siswa lain, seperti kedisiplinan, keberanian, keteguhan dan keuletan serta intelektual terasah dengan baik.(adv/a)
Danrem Tutup TMMD Ke-99
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
TUTUP TMMD: Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim memberikan sambutan sekaligus menutup kegiatan TMMD ke-99 Kodim 0313/KPR di Lapangan Upika Kepenuhan, Rabu (2/8/2017).
KEPENUHAN (RP)- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 Kodim 0313/KPR yang dipusatkan, di Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (2/8) secara resmi ditutup oleh Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Abdul Karim. Penutupan TMMD yang dipusatkan di lapangan Upika, Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan itu, berlangsung meriah. Seluruh sasaran pembangunan fisik dan nonfisik yang dilaksanakan di Kecamatan Kepenuhan dan Tambusai Utara tuntas seratus persen. Dalam sambutannya, Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-99 Kodim 0313/KPR Letkol Inf Beny Setiyanto menga-
takan, sepuluh sasaran kegiatan fisik dan 11 nonfisik TMMD ke99 Kodim 0313/KPR yang telah dilakukan selama satu bulan, mulai 4 Juli hingga 2 Agustus 2017, di Kecamatan Kepenuhan dan Kecamatan Tambusai Utara telah terealisasi dilapangan. Sepuluh sasaranfisik yang dikerjakan satgas di dua kecamatan, seperti pembangunan jalan baru, semenisasi jalan, peningkatan jalan, pembangunan gorong-gorong, dan lainnya sudah selesai. Sementara kegiatan nonfisik yang dilakukan Satgas TMMD, seperti penyuluhan kesehatan, sosialisasi kesehatan KB, penyuluhan pertanian, penyuluhan perikanan,
penyuluhan kamtibmas, sosialisasi keagamaan, sosialisasi bela negara, sosialisasi bahaya narkoba, dan lainnya. Dalam upacara tersebut Dandrem 031/WB Brigjen Abdul Karim mengatakan, Program TNI Manunggal membangun desa telah dimulai sejak 1980 dengan sebutan program ABRI masuk desa. Setelah melalui berbagai penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung lebih kurang 37 tahun ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan masih sangat dibutuhkan mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan. Program TMMD ke-99 tahun
2017, merupakan tahun ketiga dari rencana strategis TNI AD 2015-2019. Di mana secara umum, Program TMMD ke-99 Kodim 0313 KPR, dinilai berhasil. Hal ini tentunya sangat penting untuk menjadi titik tolak keberhasilan tahun selanjutnya. Disebutkannya, kegiatan TMMD ini, TNI bersama masyarakat mengerjakan sasaran kegiatan fisik dan nonfisik di dua desa yaitu Kepenuhan Timur, Kecamatan Kepenuhan dan Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara. ‘’saya berharap masyarakat punya ketahanan, dan ke depan tidak ada penyusupan-penyusupan terorisme dan narkoba,’’ harapnya.(epp)
Ratusan Siswa SMA Ikuti Seleksi O2SN Kabupaten PASIRPENGARAIAN (RP)-Sebanyak 200 siswa SMA dari perwakilan 16 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (2/8) mengikuti seleksi olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) SMA tingkat kabupaten yang berlangsung 2-4 Agustus mendatang. Iven olahraga tingkat SMA se-Rohul yang pertama dilaksanakan setelah pelimpahan kewenangan pendidikan SLTA dari kabupaten ke Provinsi Riau itu, akan menjadi agenda rutin tahunan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Seleksi O2SN SMA tingkat Kabupaten Rohul 2017 yang dipusatkan di aula SMAN 1 Kecamatan Rambah itu, dibuka secara resmi oleh Ketua Musyawarah Kerja kepala Sekolah (MKKS) SMA Rohul Iskandar SPd MMPd selaku penanggung jawab pelaksana kegiatan, Senin (2/8) pagi. Tampak hadir Tim Monitoring Evaluasi Provinsi Riau, Ketua Forum Komunikasi Kepala SMA/SMK Rohul Drs Eri Mulyadi dan para kepala SMA se-Rohul. Dalam pembukaan seleksi 02SN SMA tingkat kabupaten, masing-masing utusan REDAKTUR: MONANG LUBIS
kecamatan hadir bersama guru pendamping. Ketua MKKS SMA Kabupaten Rohul Iskandar SPd MMPd, Rabu (2/8) menyebutkan, pelaksanaan seleksi O2SN SMA tingkat Kabupaten Rohul ini, merupakan iven olahraga tahunan siswa SMA ke depannya. Untuk mencari bibit-bibit atlet yang berpotensi dan berprestasi tingkat kabupaten, selanjutnya atlet yang berprestasi atau juara akan menjadi duta atau perwakilan dari Kabupaten Rohul, untuk mengikuti 02SN SMA tingkat Provinsi Riau yang akan digelar 10-12 Agustus mendatang. ‘’Kita berharap, 200 atlet yang akan mengikuti seleksi O2SN mewakili SMA di 16 kecamatan, dapat menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding. Tunjukan kemampuan kompetensi secara baik, dalam meraih prestasi. Tidak hanya tingkat kabupaten, kita harapkan atlet SMA yang diutus dapat mengukir prestasi tingkat Provinsi Riau bahkan nasional,’’ujarnya. Ada empat cabang olahraga (cabor) yang dilaksanakan dalam seleksi 02SN SMA tingkat Kabupaten Rohul, di antaranya atletik, karate, pencak silat dan
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
BERIKAN ARAHAN: Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Rohul Iskandar SPd MMPd selaku penanggung jawab O2SN memberikan arahan sekaligus membuka seleksi O2SN SMA tingkat Kabupaten Rohul yang dipusatkan di aula SMAN 1 Rambah, Rabu (2/8/2017). bulutangkis di empat lokasi yang telah disiapkan. ‘’Sebenarnya O2SN SMA tingkat Provinsi Riau ada lima cabor. Rohul hanya ikut 4 cabor. Untuk cabor renang, masing-masing kecamatan, tidak ada atletnya,’’ katanya. Dia berharap dari iven olahraga ini, terjaring atlet-atlet yang bisa membawa nama baik Rohul. Yang terpenting dari O2SN ini, sebagai ajang silaturahmi
antaratlet SMA di Rohul. ‘’Kita harapkan atlet yang bertanding dapat menunjukkan kemampuan dan prestasinya di bidang olahraga. Bagi atlet yang meraih juara O2SN SMA tingkat kabupaten, akan diberikan piagam penghargaan sertifikat, uang pembinaan dan medali’’ jelas Kepala SMAN 1 Rambah itu. Dia berharap kepada wasit dan juri, agar dapat melaksanakn tugasnya dengan baik, den-
gan bersikap fair, jujur, adil, dan netral dalam memimpin setiap pertandingan. Sehingga atlet yang terjaring menjadi duta Rohul benar-benar sang juara yang dapat dipertanggungjawabkan. Peran wasit sangat menentukan pencarian bibit atlet yang berkualitas dan prestasi. Mengingat peserta O2SN SMA ini, mereka adalah putra dan putri terbaik Rohul dari perwakilan 16 kecamatan.(epp/c) TATA LETAK: EFAN
PRO-PELALAWAN
22
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Tuah Negeri Seiya Sekata
SDN 006 dan SMPN 1 Pilot Project SRA Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
HINGGA saat ini, kekerasan anak di Indonesia khususnya di Kabupaten Pelalawan semakin memprihatinkan. Ironisnya, kekerasan justru banyak terjadi di sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk belajar dan tumbuh kembang anak. Dengan melihat kondisi yang semakin memprihatinkan ini, maka
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan berupaya mengembalikan sekolah ke fungsi utama sebagai tempat belajar yang aman bagi anak dengan mengembangkan model sekolah ramah anak (SRA). Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan Drs H Syafruddin MPd kepada Riau Pos, Rabu (2/8) d iruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa saat ini Disdik Pelalawan tengah berupaya menyiapkan berbagai perangkat, kebijakan dan
meningkatkan program perlindungan anak di sekolah melalui model SRA. Di mana Disdik Pelalawan menunjuk dua sekolah di Kecamatan Pangkalankerinci yakni SDN 006 dan SMPN 1, sebagai pilot project pengembangan SRA di Kabupaten Pelalawan. ‘’Ya, saat ini kita tengah mempersiapkan berbagai sarana dan prasana serta kebijakan yakni payung hukum berupa perda untuk mengembangkan model sekolah ramah anak di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, penerapan
SRA ini melibatkan berbagai instansi seperti Disdik, Disdukcapil, BPAKD, Bappeda dan juga Bagian Hukum Pemkab Pelalawan. Dan nantinya, dalam penerapan SRA ini, kita akan membuat kartu identitas anak (KIA) untuk menjamin perlindungan anak dari seluruh sektor baik pendidikan, hukum, ekonomi serta identitas kependudukan anak. Sedangkan untuk tahap awal ini, kita akan menerapkan SRA ini di SDN 006 dan SMPN 1 Kecamatan Pangkalankerinci sebagai
pilot project. Dan jika nantinya dua sekolah ini sukses dalam menjalankan SRA ini, maka kita tergetkan pada 2018 mendatang, seluruh sekolah di Negeri Seiya Sekata ini akan mengembangkan SRA ini,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa sekolah ramah anak ini lahir dari peraturan-peraturan di antaranya adalah Undang-undang Nomor 35/2014 mengenai Perlindungan Anak. Di mana melalui model sekolah ramah anak ini, maka dapat dilakukan upaya
menjamin dan memenuhi hak anak di setiap aspek kehidupan. ‘’Jadi penerapan sekolah ramah anak ini, merupakan upaya Pemkab Pelalawan untuk menyiapkan berbagai perangkat, kebijakan dan meningkatkan program perlindungan anak di sekolah. Dan kita dari Disdik Pelalawan tentunya juga mendorong seluruh sekolah di Kabupaten Pelalawan dapat mewujudkan model sekolah yang mampu menjadi tempat tumbuh anak,’’ ucapnya.(izl)
Disbudparpora Gelar Diklat Paskibra PANGKALANKERINCI (RP) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pelalawan kembali menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) persiapan pengibaran bendera Merah Putih pada 17 Agustus tahun 2017 di Ibukota Pangkalankerinci. Diklat yang telah dimulai pada tanggal 29 Juli sampai 18 Agustus mendatang, dipusatkan di GOR Tengku Pangeran ini, diikuti oleh 33 orang siswa-siswi anggota paskibra yang mewakili 28 SLTA se-Kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Kepala Disbudparpora Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos, Rabu (2/8) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa program paskibra merupakan agenda rutin tahunan Disbudparpora Pelalawan sejak seleksi di tingkat kecamatan sampai tingkat kabupaten, sesuai ketentuan dan peraturan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. ‘’Ya, pada pelaksanaan HUT ke-72 RI pada 2017 ini, kita kembali menggelar diklat paskibra di Kabupaten Pelalawan. Dan jumlah peserta yang lolos seleksi 33 orang yakni 17 putra dan 16 putri. Kemudian untuk tim pelatih paskibra terdiri dari Dandim dan Polres didampingi purna paskibra Indonesia (PPI) Pelalawan,” terangnya. Diungkapkan mantan Kepala BKD Pelalawan ini, bahwa pelaksanaan diklat pakibra ini digelar selama 21 hari yang telah dimulai pada tanggal 29 Juli hingga 18 Agustus mendatang. Dan tahun ini ada tiga orang pelajar asal
Kabupaten dikirimkan untuk mengikuti seleksi paskibra tingkat provinsi dan nasional. Hanya saja, pada tahun 2017 ini, tiga pelajar utusan Pelalawan belum berhasil lolos seleksi anggota paskibra tingkat nasional. Namun demikian, ketiga pelajar utusan Pelalawan ini telah lolos seleksi sebagai anggota Paskibra Provinsi Riau. ‘’Sedangkan dalam pelaksanaan diklat ini, para anggota paskibra tingkat Kabupaten Pelalawan ini tidak dipulangkan sebelum selesai semua rangkaian kegiatan. Dan para peserta paskibra ini dikarantina selama 21 hari,” ujarnya. Ditambahkannya, bahwa dalam pelaksanaan diklat pakibra tersebut, para pelajar tingkat SMA/SMK ini diberi pelatihan khusus baris-berbaris. Pelaksanaan baris-berbaris ini akan dilaksanakan lapangan bola kaki Pangkalankerinci. Dalam pelaksanaan diklat ini, para anggota paskibra juga dibekali beberapa materi lainnya seperti kepemudaan, akhlak atau keagamaan, kesehatan, bela negara dan bimbingan masyarakat. ‘’Nantinya pada 15 Agusutus malam, kita akan menggelar pengukuhan para peserta paskibra ini yang akan langsung dikukuhkan oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Selanjutnya pada 16 Agustus nantinya akan dilaksanakan gladi pelatihan terakhir bagi para peserta paskibra untuk menyempurnakan persiapan pelaksanaan detik-detik Proklamasi pada 17 Agustus mendatang. Untuk itu, kita tentunya berharap agar pelaksanaan apel upacara 17 Agustus nantinya dapat sempurna dan berjalan lancar serta kondusif,” tutupnya.(amn)
M AMIN AMRAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris foto bersama usai meninjau anggota paskibra Kabupaten Pelalawan dalam kesiapan pelaksanaan HUT ke-72 RI di GOR Tengku Pangeran Pangkalankerinci, Rabu (2/8/2017).
Jelang 17 Agustus, Pedagang Bendera Menjamur PANGKALANKERINCI (RP)- Dua pekan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-72 tahun 2017, sejumlah sudut-sudut jalan di Kabupaten Pelalawan, khususnya Kecamatan Pangkalankerinci dipenuhi pedagang bendera. Para pedagang menjajakan bendera, umbul-umbul, bendera background, hingga bendera mini untuk variasi kendaraan dengan harga terjangkau. Pantauan Riau Pos di lapangan, pedagang bendera Merah Putih terlihat menjajakan dagangan di sepanjang Jalan Maharaja Indra atau Jalan Lintas Timur, toko dan beberapa lokasi lainnya. Penjualan musiman ini menjajakan dagangan bermacam-macam, baik itu umbul-umbul warna merah putih, pernak-pernik bendera Merah Putih dan sejumlah aksesoris lainnya,
M AMIN AMRAN/RIAU POS
JUAL BENDERA: Padagang bendera dadakan menunggu pembeli di Jalan Lintas Timur Pangkalankerinci tepatnya di depan Masjid Raya Al Muttakin, Rabu (2/8/2017). semua bernuansa bendera bangsa Indonesia. Salah seorang pedagang, Rudi (30) kepada Riau Pos, Rabu (2/8) kemarin mengatakan, bahwa dirinya mulai
berdagang aksesoris ini sejak pertengahan Juli lalu. Dirinya mengaku berjualan ini untuk sekadar menambah uang untuk keluarga. Adapun harga yang dibanderol bervariasi, mulai dari
Rp45 ribu hingga Rp300.000. Harga barang tersebut tergantung ukuran dan bahan yang digunakan. ‘’ Ya, ini kan kesempatan menjelang 17 Agustus, hitung-hitung nambah uang makan sehari-hari, makanya saya jualan ini. Sedangkan untuk harganya, semua tergantung jenis bahan dan ukuran, kalau benderanya lebih dari dua meter harganya sudah beda, namun masih bisa ditawar kok. Tapi yang jelas, barang yang saya jual buat para pengemudi kendaraan bermotor ini,” ujarnya. Selain itu, seorang penjual lainnya yang telah berjualan bendera dua tahun belakangan ini, Rianto mengatakan, bahwa omzet yang didapatkan tidak bisa diprediksi. Pasalnya, selama berjualan bendera omzet yang diperolehnya bisa mencapai Rp1-4 juta.(amn)
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Bersama, Tata Dunia Pendidikan BAGANSIAPI-API (RP) - Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA tingkat Kabupaten Rohil yang dipusatkan di Kota Bagansiapi-api, Rabu (2/8) resmi dibuka. Usai membuka O2SN ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil H Muhammad Rusli Sarief mengajak para kepala sekolah dan guru untuk bekerja ikhlas dan memberikan laporan apa adanya. ‘’Kita harus bersama dalam menata dunia pendidikan ini,’’ kata Rusli yang ditemui Riau Pos, Rabu (2/8) di Bagansiapi-api. Di mana, saat ini masih banyak ditemukan permasalahan yang sedang dihadapi di dunia pendidikan. ‘’’Misal adanya gedung sekolah yang rusak dan dianggap tidak layak ditempati,’’ kata Rusli. Kemudian, tambah Rusli, menyangkut soal penyebaran guru yang dinilai tidak merata. Sehingga diperlukan program pemerataan penyebaran guru. ‘’Penyebaran guru ini, segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini,’’ kata Rusli. Mengingat dunia pendidikan masih menemukan permasalahan, lanjut Rusli, perlu ditata agar bisa menjadi lebih baik. Penataan dan pembenahan di dunia pendidikan diperlukan dukungan dan peran serta semua pihak.(sah)
Bahaya Karhutla Terus Disosialisasikan BAGANSIAPI-API (RP) - Berbagai upaya terus dilakukan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohil dalam mencegah munculnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Seperti meningkatkan sosialisasi tentang karhutla. ‘’’Soal karhutla ini terus disosialisasikan,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rohil H Azhar A SE MSi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Seperti, lanjut putra kelahiran kota Bagansiapi-api ini mencontohkan, mengeluarkan imbauan baik secara tertulis maupun langsung yang berkaitan soal larangan membakar lahan maupun hutan. Karena, dampak yang ditimbulkan dari masalah karhutla cukup luas dan dapat merugikan semua pihak. ‘’’Makanya, masalah karhutla terus kita sosialisasikan,’’ kata Azhar. Mengacu pada ketentuan soal karhutla, tambah Azhar, ancaman denda dan pidananya cukup berat. ‘’’Jadi, jangan membakar lahan maupun hutan dengan sengaja. Ancamannya cukup berat,’’ kata Azhar.(sah)
REDAKTUR: M ERIZAL
Program PKH Sasar 806 Keluarga Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api
BUPATI Rokan Hilir (Rohil) Suyatno Amp, secara resmi me-launching penyaluran bantuan sosial tunai dan nontunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Kelurahan Ujung Tanjung, Tanah Putih, Rabu (2/8). Pada sambutannya, bupati menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak terutama Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah memberikan perhatian besar kepada masyarat Rohil lewat bantuan keluarga sangat miskin melalui program PKH. ‘’Terima kasih juga kepada seluruh pendamping PKH yang telah bekerja keras menyukseskan program ini,” katanya. Bupati turut mengharapkan agar peserta yang menerima bantuan sosial tunai dan nontunai dapat memanfaatkan dana tersebut dengan baik agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan semangat kemandirian. Diketahui PKH telah berjalan di Rohil sejak 2014. Program ini merupakan program dari Kementerian Sosial yang diaplikasikan dalam memberi bantuan kepada masyarakat khususnya masyakat miskin dalam bentuk bantuan sosial tunai dan nontunai. Pada tahun ini Rohil mendapat bantuan dari Kementerian Sosial sebesar Rp17 miliar lebih yang disalurkan kepada sekitar 806 keluarga di 18 kecamatan se-Rohil. Tetap Semangat Menyikapi kondisi keuangan di daerah yang masih mengalami defisit anggaran, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp me-
negaskan dirinya siap untuk terus berjuang agar banyak program dari pusat atau kementerian bisa dilaksanakan di daerah Rohil. ‘’Jadi kalau saya ke Jakarta itu bukan apa, tidak lain adalah untuk berjuang bagi daerah ini. Perlu ada langkah yang dilakukan agar pusat memberikan perhatian lebih kepada daerah Rohil,” kata H Suyatno kemarin di Bagansiapi-api. Ia mengharapkan agar seluruh prangkat organisasi perangkat daerah (OPD) yang bisa tetap semangat menjalankan program pembangunan yang tengah dijalankan. Kondisi defisit anggaran bukan suatu halangan untuk terus memberikan kontribusi positif bagi daerah. Kinerja yang baik katanya dibutuhkan oleh masyarakat agar kegiatan pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat pula. Ia menambahkan sudah saatnya seluruh pihak terutama OPD untuk bisa giat pula mengali potensi yang ada di daerah termasuk mengupayakan program dari pusat yang bisa dijalankan di OPD terkait. ‘’Saya kira banyak program pusat itu, di kementerian. Bisa dijalankan tapi tentunya kita harus dapat menyakinkan mereka, jadi bila berangkat harus dilengkapi dengan dokumen, perencanaan yang bagus,” kata Suyatno. Saat ini terangnya hampir setiap kabupaten/kota dihadapkan dengan persoalan anggaran yang minim, maka diperlukan kinerja yang lebih giat lagi. Bupati mera�sa yakin bila memang dilandasi keinginan baik untuk berbuat bagi daerah pasti ada jalan dan peluang yang bisa dijalankan nantinya.(izl)
ZULFADLI/RIAU POS
KELUARGA HARAPAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp foto bersama perwakilan keluarga yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Ujung Tanjung, Tanah Putih, Rabu (2/8/2017).
Leher Korban Dijerat dari Belakang BAGANSIAPI-API (RP) - Ratusan pasang mata turut menyaksikan jalannya rekonstruksi kasus pencurian dengan kekerasan yang berujung dengan tewasnya korban Yanti alias Iyet (55) di persimpangan Jalan Sungai Garam, Kelurahan Bagan Barat, Bangko, Rabu (2/8) siang. Reka adegan dilakukan untuk mengetahui urutan peristiwa saat pembunuhan terjadi. Tersangka Yan Efriza alias Ijep (34) warga Bagansiapi-api, memperagakan sekitar 25 adegan. Pada ade� gan ke-14 Ijep memperlihatkan bagaimana menjerat leher korban mengunakan seutas tali. Korban, yang diperankan penganti dijerat pada saat hendak mengambilkan rokok yang ingin dibeli oleh Ijep. Pelaku tenang
saat beraksi, pasalnya sambil mengisap rokok ia menekan kuat leher korban dari arah belakang, sementara korban terus meronta. ‘’Saya tarik talinya, ibu itu kemudian roboh,” katanya di hadapan Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIK yang memimpin langsung kegiatan rekonstruksi. Karena terus meronta, tangan korban membuat jerigen berisi bensin yang ada di dalam kios berjatuhan. Ijep menuturkan tak lama setelah menjerat leher korban ia membuang rokok di dalam kios, saat itu ternyata api sudah menyala karena tumpahan bensin. Pada adegan 16, diperagakan ia sempat berusaha untuk melarikan sepeda motor Vario milik korban, tapi karena melihat keba-
karan ia mengurungkan niatnya. Ijep memilih mengambil uang yang ada di dalam kaleng sekitar Rp570ribu, dan handphone korban. Pelaku kabur ke arah jalan Gajah Mada sambil mengeluarkan kartu di handphone korban dan membuangnya ke parit. Secara umum rangkaian reka adegan diawali dari saat Ijep baru selesai main di warnet terdekat dengan kios. Ia kemudian duduk di depan warnet sambil menunggu tumpangan untuk pulang, saat itulah terbersit di pikirannya untuk mengambil uang di kios korban. Ia mengambil tali yang terikat di salah satu tiang listerik di pertigaan jalan. Pengambilan tali ini diperagakan pada reka adegan ke-4.(fad)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
PRO - INDRAGIRI HULU
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
23
Negeri Bersejarah
Gelar Workshop, Fitra Gandeng Diskominfo RENGAT (RP) – Setelah sejumlah pemerintah kabupaten/ kota baik dalam Provinsi Riau hingga provinsi tetangga belajar tentang penjabat pengelolaan informasi dan dokumentasi (PPID) yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Inhu. Kini giliran Forum Indonesia Transparasi Anggaran (Fitra) Riau menggandeng Diskominfo Kabupaten Inhu. Diskominfo diminta Fitra Riau menjadi narasumber pada workshop penyusunan SOP dan daftar informasi publik (DIP) yang dipusatkan di Kabupaten Pelalawan. ‘’Ada komitmen dari Pemkab Pelalawan untuk meningkatkan transparansi dalam pelaksanaan pembangunan daerah di berbagai bidang,” ujar Koordinator Fitra Riau Usman, Rabu (2/8). Menurutnya, Fitra Riau menggandeng Diskomifo Kabupaten Inhu untuk menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut dengan alasan bahwa di Provinsi Riau hanya Diskominfo Kabupaten Inhu yang memiliki intrumen PPID yang bagus. Bahkan, setelah kegiatan ini
pihaknya menargetkan Pemkab Pelalawan memiliki PPID yang memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi. Setelah diselenggarakan di Kabupaten Pelalawan yang dimulai pada hari ini Kamis (3/8), pihaknya mengagendakan kegiatan yang sama di Kabupaten Siak. ‘’Untuk memastikan komitmen dan tujuan tersebut berjalan, maka hal yang perlu dilakukan adalah menciptakan sistem pelayanan informasi publik yang memadai, mudah diakses dan memberikan keamanan akses berbagai pihak, proaktif menjalankan fungsi publikasi dan pelayanan informasi kepada masyarakat,” sebutnya. Pihaknya menilai pentingnya keterbukaan informasi publik yang tidak terlepas dari pencegahan korupsi. Karena di dalamnya ada transparansi yang dimaksud dalam pelayanan informasi publik bukan hanya soal ketersediaan dokumen publik, tapi juga ruang publik untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan daerah.(kas)
SAMPAIKAN ARAHAN: Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyampaikan arahan meminta sekretaris desa (sekdes) memahami tugas dan fungsi sebagai administrator APB-Desa dan ADD di Auditorium Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu, Rabu (2/8/2017). KASMEDI/RIAU POS
Sekdes Kelola APBDes dan ADD Laporan KASMEDI, Rengat
BUPATI Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE menegaskan, sekretaris desa (sekdes) harus memahami tugas dan fungsinya. Karena, sekdes berperan penting sebagai administrator APB-Desa dalam penataan administrasi desa. Bahkan, sekdes juga berperan penting dalam pengelolaan dana alokasi dana desa (ADD). Ketika hal ini sudah dapat dijalankan oleh setiap sekdes yang
ada, akan berdampak kepada kemajuan desa yang tergambar dalam pengelolaan APB-Desa. ‘’Sekdes berperan sebagai sentral, baik dalam pengelolaan APB-Desa maupun ADD,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto SE pada rapat pelaksanaan teknis pengelolaan keuangan desa (PTPD) di ruang Auditorium Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu, Rabu (2/8). Untuk itu, bupati berharap kepada masing-masing sekdes yang mengikuti acara tersebut harus dapat memahami tugas
dan fungsinya. Sebab banyak aturan yang harus dipahami dalam penyusunan administrasi APB-Desa maupun ADD yang harus diselesaikan sekdes. Agar tidak terjadi keselahan dalam penyusunan administrasi tersebut, hendaknya setiap hari harus diawasi. Karena kesalahan administrasi dapat berdampak kepada sanksi hukum yang harus ditanggung oleh sekdes. ‘’Saya minta agar betul-betul sesuai dengan aturan. Lebih baik setiap hari diperiksa dan
diawasi daripada kebablasan,” ungkap Bupati Yopi. Selain pengelolaan APB-Desa dan ADD, dalam kesempatan itu Bupati Yopi juga minta kepada sekdes agar seluruh aset yang bersumber dari anggaran desa wajib terdata secara benar. Dengan begitu, ketika dilakukan pemeriksaan oleh instansi terkait tidak akan ada permasalahan ditemukan. Makanya, kepada seluruh sekdes yang hadir dalam rapat ini diminta agar dapat benar-benar memanfaatkan pertemuan
dengan cara bertanya, baik yang terkait dengan pengelolaan keuangan desa maupun aset desa. Jangan akibat malu dan segan bertanya dalam rapat ini berdampak kepada kesalahan besar di desa. Agar rapat PTPD yang taja oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Inhu dapat tepat sasaran, pihak penyelenggara menghadir sejumlah narasumber di antaranya dari Badan Pendapatan Daerah, Inspektorat, Dinas Kesehatan dan KPP Pratama.(izl)
24 Calon Pimpinan Pratama Lolos Seleksi Administrasi
KASMEDI/RIAU POS
DIPANDU: Salah seorang jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Inhu dipandu petugas berjalan dari halaman Kantor Bupati menuju bus, Selasa (1/8/2017).
RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama, mengumuman hasil seleksi administrasi untuk jabatan. Ada sebanyak 24 orang pelamar yang dinyatakan lulus untuk selanjutnnya dapat mengikuti seleksi kompetensi manajerial pada Senin (7/8) mendatang. Dari sejumlah pelamar yang dinyatakan lulus administrasi, pada umumnya merupakan wajah-wajah lama. Bahkan sebagian di antaranya juga masih menduduki jabatan strategis.
‘’Panitia sudah menunjabatan Kepala Dinas taskan satu tahapan Pemberdayaan Peremseleksi terbuka jabatan puan dan Perlindungan pimpinan tinggi prataAnak. Selanjutnya pema,” ujar sekretaris selamar jabatan Kelapa leksi terbuka yang juga Dinas Komunikasi dan Plt Sekdakab Inhu Ir H Informasi sebanyak Hendrizal MSi, Rabu HENDRIZAL empat orang, pelamar (2/8). jabatan Kepala Dinas Di antara pelamar enam Perpustakaan sebanyak empat jabatan yang dinyatakan lulus orang dan pelamar jabatan administrasi itu di antaranya Kepala Satpol PP sebanyak tiga sebanyak empat orang pada orang. jabatan Inspektorat Kabupaten, Secara rinci di antara empat empat orang pada jabatan Kepa- nama yang dinyatakan lolos adla Dinas Pekerjaan Umum dan ministrasi pada jabatan Kepala Penataan Ruang, tujuh orang di Inspektorat Kabupaten yakni Ir
Syafridawati, Ir Syafi’i Al Amin MSi, Wagiman SE MSi, Yulianda Sap. Empat orang pada jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yakni Hikmat Praja ST MT, Ir Yelifidar, Rianto ST MT dan Eldja Septarima ST. Sedangkan tujuh nama pelamar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di antaranya, Sarman SSos MH, Wardiati SSos, Ir Hj Isnidar, Ir Hati Rudi MSi, Elis Julinarti Mkes, Nurdjanah SP dan Rika Varia Nora Ssi.T MPh. Kemudian empat nama
pelamar yang lulus administasi untuk jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yakni Jawalter Situmorang SPd MPd, H Hendry SSos, Evi Irma Junita SKM MKs dan Ir Palti Siregar. Untuk empat nama pada jabatan Kepala Dinas Perpustakaan di antaranya Tukiyat SSos, Ir Winaldi, Dra Hj Sri Mulyani MT dan Usep Sudrajat SE MM. Tiga nama dijabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yakni Sawangin Gurning SKM, H Boby racmat SSTP MSi dan Muhammad Yunus S.Sos MM.(kas)
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
Lagi, Seorang Anak Tewas Akibat DBD
JALAN KAKI: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi berjalan kaki menuju salah satu acara di Selatpanjang, baru-baru ini. AHMAD YULIAR/RIAU POS
Idealnya Meranti Kawasan FTZ Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
SECARA geografis, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah berpulau yang sangat mirip dengan wilayah Kepulauan Riau. Dari letaknya juga memang berada di sebelah Provinsi Kepulauan Riau. Maka dari itu, saat ini di Kabupaten Kepulauan Meranti jika harus mengandalkan barang-barang produksi lokal (Indonesia) dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya, lonjakan harga dan kualitas kondisi barang yang buruk menjadi sangat terasa di Kepulauan Meranti. Selama ini,
masyarakat di wilayah Kepulauan Meranti juga lebih cendrung memiliki ketergantungan dengan barang Malaysia. Selain lebih murah, juga kondisi barang lebih terjaga. ‘’Mulai dari buah, gula, beras, biskuit dan kebutuhan lainnya yang berasal dari Malaysia banyak terdapat di Meranti. Bukan berarti tidak cinta dengan produk dalam negeri, namun barang-barang dari Malaysia tersebut lebih murah dan terjangkau harganya daripada barang produksi dalam negeri sendiri,” ungkap Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir belum lama ini dalam suatu kesempatan.
Menurutnya, jika masyarakat di Meranti harus mengonsumsi barang dari dalam negeri sendiri, maka notabene harganya lebih mahal. Makanya secara alami barang-barang dari Malaysia banyak terdapat di Meranti dan banyak dikonsumsi masyarakat. Hal itu dikarenakan biaya yang dikeluarkan para pengusaha jika mendatangkan barang dari Malaysia yang didapatkan dan dibeli di wilayah Kepri, lebih sedikit dibandingkan barang dari lainnya. Lebih jauh jikalaupun harus melalui pelabuhan impor resmi yang telah ditetapkan pemerintah pusat maka selain melalui proses penggudangan yang lebih banyak
juga semua barang tersebut akan lebih mahal yang berdampak menurunnya daya beli masyarakat Meranti. Dicontohkannya jika buah seperti apel, anggur, jeruk dan lainnya yang banyak didatangkan dari Kota Batam harus melalui pelabuhan impor resmi, maka tentunya waktu sampai ke Selatpanjang akan lebih lama dan akan membuat kondisi buah tidak akan segar lagi. Termasuk harga akan lebih mahal lagi. Sementara itu sesuai dengan aturan FTZ hanya berlaku di wilayah Kepri. Artinya perputaran barang-barang yang didatangkan dari luar negeri hanya boleh die-
darkan khusus di wilayah Kepri. Makanya tak salah jika Bupati Kepulauan Meranti terus saja menjerit ke pemerintah pusat dalam memahami kondisi di wilayah Kepulauan Meranti, terutama pada masalah perdagangan. Karena dalam menetapkan kawasan FTZ yang berperan adalah pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Kementerian Perdagangan. ‘’Kita akan terus menyuarakan ke pusat bagaimana membantu mengatasi berbagai persoalan yang kita hadapi di Meranti, terutama yang menyangkut kepada keputusan pusat itu sendiri,” harap bupati.(ifr/izl)
Hujan Lebat Berhasil Padamkan Karhutla SELATPANJANG (RP) - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di tiga titik di Kepulauan Meranti, akhirnya berhasil dipadamkan setelah diguyur hujan lebat yang terjadi pada Rabu dinihari (2/8). Kini pasukan pemadam di lapangan juga sudah ditarik. Untuk diketahui, hujan lebat turun dan mengguyur sebagian besar wilayah Kepulauan Meranti sekitar pukul 02.00 WIB sampai dengan pukul 06.00 WIB, kecuali di Desa Lukit, Kecamatan REDAKTUR: M ERIZAL
Merbau, hujan yang turun hanya gerimis saja. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Aprizal SE MH yang dikonfirmasi, Rabu (2/8) menginformasikan, kebakaran di Desa Gemala Sari dan Desa Tebun, Kecamatan Rangsang sudah padam setelah diguyur hujan. Sementara karhutla di Desa Lukit juga sudah padam, walaupun masih terdapat asap di beberapa titik.
‘’Kalau di Gemala Sari dan Desa Tebun memang telah padam dan hujan lebat yang terjadi sampai ke sana. Sementara yang di Lukit hanya gerimis, tapi api juga sudah padam di sana. Petugas kita hanya melakukan pendinginan saja,” kata Edy. Menurutnya, saat ini tim pemadam di lapangan sudah berangsur pulang dan ditarik ke Selatpanjang. Dia berharap kebakaran tidak kembali terjadi di wilayah Kepulauan Meranti,
khususnya di tiga lokasi kebakaran tersebut. Kebakaran yang terjadi di Desa Lukit, Kecamatan Merbau telah terjadi sejak Rabu (26/7) lalu. Lahan yang terbakar mencapai lebih kurang 20 hektare. Sedangkan karhutla di Desa Tebun dan Gemala Sari, Kecamatan Rangsang mulai terjadi pada Senin (31/7). Masing-masing desa luas lahan yang terbakar juga lebih kurang 20 hektare. Artinya total lahan yang terbakar di
SELATPANJANG (RP) - Demam berdarah dengue (DBD) kembali memakan korban lagi di Kepulauan Meranti. Seorang anak berusia 9 tahun, Hafzan Mubarak nyawanya tak tertolong lagi dan akhirnya meninggal di RSUD Selatpanjang, pada Rabu (2/8) sekitar pukul 02.40 WIB setelah sempat mendapatkan perawatan. Kepala Seksi Pelayanan dan Medis (Yanmed) dr Aisyah Be bersama dokter anak yang menanganinya dr Silvia Sudarmaji SpA yang ditemui di RSUD, Rabu (2/8) pagi menceritakan, bahwa anak tersebut masuk ke RSUD pada Selasa (1/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelum diputuskan harus dirawat, anak itu dibawa kedua orangtuanya ke poli klinik anak RSUD. Setelah dirawat, sekitar pukul 17.45 WIB kondisi anak semakin memburuk. Bahkan saat itu anak menjadi gelisah dan dibawa ke ruangan ICU. ‘’Saat di ICU si anak sempat muntah darah,” ujarnya. Kemudian pengambilan sampel darah untuk dicek ke laboratorium pun dilakukan pihak dokter. Saat itu hasilnya dinyatakan positif terkena DBD. ‘’Trombositnya turun dan hanya 123 ribu/mm. Sedangkan normalnya trombosit itu 150 sampai 400 ribu/mm,” tambah dr Aisyah. Ditambahkan dr Silvia Sudarmaji SpA bahwa anak tersebut dibawa ke RSUD pada hari keempat dari awal demam yang dideritanya. Sebelumnya anak tersebut sempat rawat jalan di dua dokter swasta yang ada di Selatpanjang. ‘’Sebelumnya berobat jalan di dokter swasta di Selatpanjang. Setelah hari keempat baru dibawa ke RSUD. Setelah kita lihat kondisinya, makanya kita langsung putuskan untuk segera dirawat,” ungkapnya. Pada saat hari kempat itu lanjut dr Silvia, merupakan masa kritis untuk penyakit DBD. Masa kritis mulai terjadi sejak demam keempat sampai demam ketujuh. ‘’Karena kondisinya tiba-tiba shock dan pembuluh darah sudah pecah. Apalagi kondisi tubuh si anak juga sangat lemah, sehingga membuat nyawanya tidak tertolong lagi,” cerita dia. Silvia menegaskan, pihaknya sudah berupaya dengan keras dan maksimal dalam menolong pasien tersebut. ‘’Kita sudah sangat berupaya untuk menolong si anak. Tapi akhirnya nyawanya sudah tidak tertolong lagi,” terangnya. Sementara itu, meninggalnya Hafzan Mubarak tersebut menambah daftar korban meninggal akibat DBD di Kepulauan Meranti. Dari data Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti masyarakat meninggal akibat DBD sebanyak 2 orang. ‘’Memang ada kasus meninggal akibat DBD yang terjadi pada Afkarina Filia balita yang masih berumur 4,5 tahun warga Rangsang pada tanggal 5 Januari lalu,” ungkap Kabid Penanggulangan, Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, M Hasrin, Rabu (2/8).(amy)
Meranti lebih kurang 60 hektare. ‘’Vegetasinya umumnya semak belukar. Kini terhadap lahan yang masih mengeluarkan asap, kita lakukan pendinginan,” kata Kepala BPBD Kepulauan Meranti. Di tempat terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK mengatakan, belum satupun tersangka yang ditetapkan dari ketiga lahan yang terbakar tersebut. Diakuinya saat ini masih proses lidik.(amy) TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
24
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Bumi Sri Gemilang
Jawab Keinginan Masyarakat dengan Kerja Nyata
INDRA EFENDI/RIAU POS
TANDA TANGANI PRASASTI: Bupati Inhil HM Wardan menandatangani prasasti program DMIJ Kecamatan Tembilahan Hulu, Selasa (1/8/2017).
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) terus berupaya mewujudkan keinginan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Antara lain, melalui kerja nyata. Hal itu menurut Bupati Inhil HM Wardan akan dia lakukan. Walau di sisi lain pada awal-awal masa kepemim pinan banyak protes dan kritikan. Dia menjadikan itu sebagai kontrol dan motivasi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. “Kadang-kadang caci maki juga dilontarkan kepada saya. Tapi tetap saya tanggapi dengan positif dan kepala dingin,” kata bupati, saat menghadiri acara di Pekan Kamis Tembilahan, Selasa (1/8) petang. Pria yang lahir di Desa Kotabaru Reteh 56 tahun silam itu, berjanji akan terus mewujudkan cita-citanya. Meski cukup banyak rintangan, namun itu bukanlah menjadi penghambat bagi dirinya untuk membawa Inhil menjadi lebih baik lagi. “Segala kritik dan cacian itu, bisa saya jawab dengan kerja nyata. Kita akan terus membangun hingga sampai ke pelosok desa yang paling jauh sekalipun,” tambahnya. Di awal kepemimpinan, akhir 2013 silam cukup banyak infrastruktur jalan dan fasilitas lainnya mengalami kerusakan. Perlahan, tahap demi tahap, kerusakan itu dapat diperbaiki walau dengan keterbatasan anggaran
saat ini. Salah satu contoh jalan yang me ngalami kerusakan cukup serius. Yaitu, jalan poros Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, menuju Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Bisa dilihat saat ini, hampir 100 persen jalan tersebut dalam keadaan baik. Demikian pula pada titik-titik lainya. Bertahap akan mendapat sentuhan. Hal itu sudah menjadi tekad Wardan, jauh sebelum menjadi bupati. Selain itu, bupati juga menggagas program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Dalam kurun waktu 4 tahun, program itu sudah cukup familiar di tengah masyarakat. Apalagi bagi mereka yang tinggal di pedesaan. Sementara Camat Tembilahan Hulu M Nazar mengatakan bahwa DMIJ telah benar-benar dirasakan masyarakatnya. Tak hanya pembangunan fisik, DMIJ dapat menyentuh pembangunan sumber daya manusia (SDM). “Banyak aspek yang menyangkut di dalam program itu. Di antaranya, pendidikan, kesehatan dan kegamaan,” jelasnya. Pada dasarnya mereka sebagai masyarakat meminta agar program tersebut dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Sebab, telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat di masa sekarang dan akan datang.(adv/a)
Perebutkan Tiga Kepala OPD, Sembilan Nama Lulus Assessment SETELAH melalui tahapan cukup panjang, akhirnya panitia seleksi (pansel) terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama mengumumkan sembilan nama yang lolos asssessment 2017. Sembilan nama tersebut nantinya akan direkomendasikan oleh pansel kepada Bupati
Indragiri Hilir (Inhil) untuk mengisi tiga JPT yang kosong. Baru kemudian dilantik secara definitif sebagai kepala orga nisasi perangkat daerah (OPD). Para pejabat eselon III yang lolos assessment adalah Ahmad Ramani SPd MPd, Budi Nugroho Pamungkas SSTP MSi, Fadillah
SPI MT, Ir H Illyanto MT, Indra Yevi Rais SSos MSi, Hj Jahrona Harahap SSos MM, Mizwar Ependi SH, Sudinoto SP MM dan Yusnaldi ST MM. Ketua Pansel Said Syarifuddin mengungkapkan sembilan nama tersebut telah dinyatakan lolos dalam beberapa tahapan
seleksi. Di antaranya assessment, penulisan naskah, presentasi dan wawancara beberapa waktu sebelumnya. “Masing-masing OPD yang kosong akan kita rekomendasikan tiga nama yang lolos terbaik,” ungkap Said Syarifuddin, yang juga menjabat sebagai
Sekda Inhil itu. Nanti, baru mengerucut menjadi tiga nama. Tahapan itu ditentukan langsung oleh bupati. Sebab, mereka itulah nantinya yang menjadi pembantu bupati untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Inhil.
Tiga OPD yang kosong, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Inhil. “Saya meyakini, akan didapat tiga orang yang berkualitas dan
berkompeten pada tiga OPD tersebut,” kata Sekda. Namun, yang menjadi tanda tanya banyak orang, kapan akan dilantik para pejabat yang dipilih bupati sebagai pembantunya. Pasalnya hal itu akan berpengaruh terhadap kinerja kepala daerah.(adv/a)
Lima Pemilik Narkoba Dibekuk
TEMBILAHAN (RP) - Jajaran Polsek Kempas, berhasil mengamankan lima pelaku kepemilikan narkotika jenis sabu di Jalan Provinsi Lintas Sungai Ara-Kotabaru dan Desa Pulai Indah, Rabu (2/8) dini hari. Para pelaku masing-masing AR (18), ER (22) tahun) dan JU. (35 ), ketiganya merupakan warga Dusun Sentosa, Desa Lintas Utara, Kecamatan Keritang. Sedangkan MA (34) dan MAR (31) merupakan warga KM 5 Desa Danau, Pulai Indah Kecamatan Kempas. Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Kempas AKP Andriyanto SIK, mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut berawal dari kecurigaan petugas patroli Polsek Kempas yang melihat gelagat tiga orang pemuda. Saat itu mereka mengendarai dua unit sepeda motor tanpa nomor polisi. Kemudian petugas patroli langsung memberhentikan kendaraan pelaku dan memeriksa kelengkapan kendaraan termasuk barang bawaannya. Dari hasil pemeriksaan ditemukan satu paket kecil sabu dalam tas warna hitam. Lalu ketiga pemuda tersebut dibawa ke Mapolsek Kempas untuk dimintai keterangan. Saat itu ketiga pelaku mengaku hanya membawa barang haram itu untuk tersangka JU yang didapat dari MAR. Selanjutnya polisi langsung bergerak menuju kediaman MA dan MAR. Keduanya ditangkap tanpa melakukan perlawanan. Dari tangan MAR kembali disita enam paket kecil sabu, satu buah bong, satu buah kaca pirek, satu buah jarum, satu buah korek api gas dan uang tunai Rp600 ribu. “Kelima TSK sudah kami amankan guna proses penyidikan lebih lanjut,” jelas Kapolsek Kempas AKP Andriyanto. Sejauh ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut.(ind)
SERAHKAN BANTUAN: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah menyerahkan bantuan bagi korban musibah kebakaran di Jalan Gerilya Parit 8 Tembilahan Hulu, Selasa (1/8/2017).
INDRA EFENDI/RIAU POS
Bupati Serahkan Bantuan Korban Kebakaran TEMBILAHAN (RP) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menjenguk korban kebakaran di Jalan Gerilya Parit 8, Tembilahan Hulu, Selasa (1/8) petang. Bupati didampingi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Inhil Hj Zulaikhah Wardan, Ketua Komisi I DPRD HM Yusuf Said, Asisten II, H Rudiansyah dan Camat Tembilahan Hulu M Nazar, yang langsung menyerahkan bantuan tanggap
darurat. Kepada warga yang tertimpa musibah, diharapkan dapat diberikan kekuatan dan ketabahan. Serta menjadikan musibah tersebut sebagai bahan renungan dengan harapan ke depan diberikan kebaikan oleh Allah SWT. “Yakinlah bahwa di balik semua ini akan ada hikmahnya,” kata bupati. Bupati juga berpesan kepada korban dan masyarakat lain untuk
lebih hati-hati dan waspada dalam menggunakan peralatan listrik. Terutama ketika bepergian meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. “Pastikan semua peralatan listrik kita dalam kondisi aman. Demikian pula kompor, harus dalam keadaan sudah dimatikan,” pesannya. Demikian pula pula kepada pe tugas pemadam kebakaran dan penyelamatan serta BPBD dan
pihak terkait lainnya, agar lebih responsif saat mendapatkan informasi adanya musibah. Baik itu musibah kebakaran, tanah longsor dan bencana lainnya. Sementara Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyatakan, atas nama PMI Inhil dan jajaranya menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut. Tak satupun manusia menginginkan sebuah musibah. “Mudah-mudahan dengan ban-
tuan yang kami berikan ini dapat membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita yang baru saja terkena musibah,” kata Zulaikhah. Senada dengan bupati, Zulaikhah pun meminta agar masya rakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, ketidaktelitian juga menjadi pemicu terja dinya sebuah musibah. Oleh karena itu tingkatkan kewaspadaan dalam diri.(ind)
Jasad ABK Tersangkut Tali Pancing EVAKUASI JASAD: Personel Polsek Mandah dibantu warga mengevakuasi jasad ABK KM Sanwa Prima ke dalam speedboat, Rabu (2/8/2017).
TEMBILAHAN (RP) - Setelah dilakukan pencarian selama lebih kurang 6 jam, akhirnya jasad Hendra (22) yang merupakan anak buah kapal (ABK) KM Sanwa Prima, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (2/8) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan tersangkut tali pancing warga di sekitar Pelabuhan Sembuang Kelurahan Khairiah Mandah, Kecamatan Mandah. Kemudian jasad korban dievakuasi petugas ke puskemas untuk divisum. Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Mandah
Iptu Warno Akman membenarkan hal tersebut. Saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Sebelumnya, menurut keterangan Kapolsek, KM Sanwa Prima bersandar di pelabuhan tersebut. Korban yang bekerja sebagai ABK, ingin mengikat tali. Entah bagai mana korban terpeleset dan terjatuh ke sungai. Rekan kerja korban bernama Afrizal, berusaha menolong korban dengan cara melemparkan tali, namun gagal. Akhirnya korban tenggelam. Mengetahui kejadian itu, Nakhoda KM Sanwa
Prima, bernama M Yunus, terjun. “Upaya itu tak membuahkan hasil,” ungkap Kapolsek Mandah IPTU Warno Akman. Korban diketahui tidak bisa berenang. Personel Polsek Mandah dan masya rakat yang mengetahui hal itu ikut membantu mencari korban. Sekitar pukul 09.00 WIB korban berhasil ditemukan dan langsung membawanya ke puskesmas. “Saat ini jenazah korban sudah kita serahkan kepada abang kandungnya yang bernama Firmansyah,” imbuh mantan Paur Humas Polres Inhil ini.(ind)
INDRA EFENDI/RIAU POS REDAKTUR: MONANG LUBIS
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos ď Ź KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Kasek SMP Tunggu Momen KOTA (RP) – Berbeda dengan sekolah dasar negeri (SDN) yang rata-rata telah menetapkan biaya seragam sekolah. Di tingkat SMP negeri, kebanyakan sekolah malah belum menetapkan biaya seragam. Mereka beralasan ingin menciptakan kondisi nyaman terlebih dahulu kepada peserta didik baru. Setelah itu, barulah diadakan perbincangan mengenai seragam. Seperti dituturkan Saiful, salah seo- RIDWAN rang wali murid SMP Negeri 4. “Belum ada pembicaraan mengenai seragam, masih belum tahu kapan. Kami menunggu informasi dari sekolah saja,â€? kata Saiful yang Riau Pos temui sedang menunggu anaknya pulang sekolah, Selasa (2/8). Belum adanya biaya seragam ini dibenarkan Kepala SMPN 4 Pekanbaru H Ridwan SPd. “Dari sekolah kami belum ada pembicaraan soal baju seragam ini. Ya, biar oÂrangtua dan anak nyaman dulu di sini. Nanti setelah nyaman, baru kami bicarakan ini dengan mengundang orangtua murid ke sekolah,â€? katanya. ď Ž Baca Kasek Halaman 31
ď Ź HALAMAN 25
2018, Aturan Seragam Keluar
Rp1,7
juta (2016)
Laporan TIM RIAU POS, Kota
KELUHAN biaya seragam sekolah pada musim penerimaan murid baru di Kota PekanÂbaru terus berulang. Komplain dari beberapa orangtua yang menilai biaya seragam dari sekolah t e r l a l u m aÂh a l menjadi hal lumrah tiap tahun. Slogan sekolah murah dan berkualitas pun masih jauh dari harapan. Pemko Pekanbaru menargetkan pada 2018 sudah ada regulasi soal pungutan di sekolah, termasuk soal seragam. Persoalan seragam yang mencuat akhir-akhir ini adalah keluhan yang disampaikan wali murid SMPN 15 di Rumbai Pesisir kepada DPRD Pekanbaru, Selasa (1/8). Mereka
mengaku baju seragam anak mereka belum dibagikan meski telah belajar setahun di sekolah itu. “Sudah satu t a h u n b e rjalan, seragam anak kami tidak kunjung juga selesai. Janjinya pertengahan Agustus ini,â€? kata Wadafyar (43), salah seorang wali murid saat itu. Selain itu, masalah lain adalah berbeda nya biaya seragam antara satu sekolah ď Ž Baca 2018 Halaman 31
 �
Rp2,2
Â?
 Â? Â? Â? Â? Â
juta (20
17)
Biaya Seragam Tak Seragam
Rp75u0 rib
Rp1,25 juta
Â? Â? Â Â Â Â
Rp1,7
juta (2016)
Rp1,75 juta (2016)
juta (20
Rp1,1 juta
Rp216)
€ Â
‚
Rp1,7
juta (2016)
Baca Juga di Halaman 35
Sekolah Jangan Memaksa
 � �
Rp 1
Rp1 juta
Â?
juta
Beda Sekolah, Beda Harga KOTA (RP) – Tahun ajaran baru berarti seragam baru. Terutama yang baru masuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Dan setiap tahunnya, masalah biaya seragam sekolah menjadi polemik di Kota Pekanbaru. Setiap sekolah tidak sama menetapkan biaya seragam. Ada sekolah yang menetapkan harga wajar, tapi ada juga yang biaya seragamnya dikeluhkan para
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS ď Ž
orangtua. Pantauan Riau Pos, rata-rata sekolah dasar (SD) negeri sudah menetapkan biaya seragam yang pembuatannya dikelola oleh sekolah. Biayanya tidak sama antar satu sekolah dengan sekolah yang lain. Seperti di SDN 195 di Jalan Badak, Tenayanraya. Sekolah ini menetapkan biaya ď Ž Baca Beda Halaman 31
TATA LETAK: EKO FAIZIN ď Ž
METROPOLIS
26
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
PKM UR Melaju ke Pimnas di Makassar
CF1/MIRSHAL/ RIAU POS
BERSIHKAN DRAINASE: Petugas kebersihan bersama-sama membersihkan drainase yang ada di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Bandar Seni Raja Ali Haji Pekanbaru, Rabu (2/8/2017).
Awas! Buang Sampah Sembarangan, KTP Ditahan Laporan HENDRAWAN, Kota
MULAI sekarang warga yang suka membuang sampah sembarang agar berpikir dua kali. Karena dalam waktu dekat, Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan segera bekerja mengawasi warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya atau pada jam yang ditentukan. Melihat masyarakat membuang sampah sembarangan tempat saat ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri mengaku geram. Bahkan masih banyaknya warga yang membuang sampah di parit. Ketika diberi tahu ada sampah menumpuk di parit Pasar Pagi Arengka dan mengeluarkan bau busuk, suara Zulfikri meninggi. Namun dirinya tidak buru-buru mengambil perintah dan kesimpulan terkait hal itu. Masih dalam nada tinggi, Zulfikri memperingatkan pelaku pembuang sampah sembarangan. Termasuk mereka yang suka buang sampah di luar jam buang sampah seperti ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda). Karena dalam waktu dekat Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan segera akan bekerja.
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
‘’Insya Allah dalam waktu dekat akan digelar rapat koordinasi perdana Satgas Kebersihan. Kami akan segera mengundang seluruh Polsek, Camat dan Koramil serta lembaga terkait operasional Satgas ini. Setelah itu nanti Satgas tinggal turun untuk menegakkan Perda sampah ini. Jadi ini sekaligus peringatan, warga yang masih suka buang sampah sembarang, buang sampah di luar jam yang ditentukan, KTP siap-siap kami tahan,’’ sebut Zulfikri. Terkait menahan KTP bagi warga yang kedapatan buang sampah sembarangan dan buang sampah di luar jam yang telah ditetapkan Perda, Zulfikri mengaku akan berkoordinasi dengan Disdukcapil. Dirinya akan memberitahukan kepada dinas terkait. KTP warga tersebut tidak akan dikembalikan sampai mereka membayar denda sesuai dengan Perda yang berlaku. Terkait sampah di parit di Pasar Pagi Arengka, Zulfikri mengaku begitu geram. Hal ini menurutnya menyusahkan petugas yang mengangkut sampah. Apalagi menurutnya selama ini tupoksi bagian kebersihan itu adalah hanya mengangkut sampah yang teronggok. Baik itu yang ditumpuk di tempat yang
legal maupun ilegal. ‘’Kalau kita di posisi pimpinan seperti kepala bidang, tentu minta agar mereka yang di lapangan juga mengangkat itu. Tapi mereka tidak selalu bijak, mereka terpaku pada tupoksi mereka bahwa yang di dalam parit bukan bagian dari pekerjaan mereka. Seperti sampah hasil bersih tanah, bekas tebangan ranting dan pohon atau sisa pembangunan, kalau kita pimpinan kan tentu supaya ini tetap diangkut sekali jalan walaupun bukan tupoksi. Tapi mereka tidak,’’ uangkapnya. Kedua, khusus kasus di parit Pasar Pagi Arengka, dirinya berharap semua pihak terkait ikut bekerja sama membersihkannya. Karena di pasar itu masih ada Dinas Pasar. Lalu menilik posisinya di dalam parit maka masih ada bagian pertanaman yang bisa membantu mengangkatnya ke luar dari parit. Dengan begitu, ketika petugas DLHK lewat sampah itu bisa langsung diangkut. ‘’Di Pasar Pagi Arengka itu juga kan masih ada mobil pengangut sampahnya yang belum diserahterimakan ke DLHK. Kami berharap ada kerjasama untuk sama-sama mengatasi hal ini,’’ tutupnya.(ksm)
KOTA (RP) - Pada, Selasa (1/8) menjadi hari bersejarah bagi tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Universitas Riau (UR). Pasalnya, hari itu mereka dinyatakan lulus oleh Kemristekdikti untuk mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-27 Agustus 2017 di Universitas Muslim Indonesia di Makassar. Dari 92 tim UR yang masuk final, terpilih 8 tim yang masuk ke jenjang nasional. Mereka terdiri dari 1 tim PKMK, 1 tim PKMM, 5 tim PKMPE dan 1 tim PKMPSH. Total peserta yang akan mengikuti tingkat nasional terdiri dari 89 kampus yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total tim sebanyak 420 tim.
Salah satu dosen pembimbing PKM yang lolos ke jenjang nasional adalah Zulkarnain MSi dari jurusan Fisika FMIPA UR. Ia mengatakan bahwa timnya dengan judul Berisik (Bersama Fisika Asyik) akan All Out dalam mempersiapkan semua persyaratan, kelengkapan dan presentasi terbaik. “Saya sangat senang melihat mereka (mahasiswa) kompak dan bersemangat dalam mengkreasi ideide kreatif dalam PKMM ini. Ide ini sebenarnya menjawab keluhan guru dan siswa-siswa di Indonesia yang menganggap momok bidang studi fisika. Padahal sesungguhnya fisika itu hadir dikehidupan sehari-hari hanya saja diformulasikan menjadi bentuk yang lebih sederhana,” ujarnya.
Besar harapannya, agar prestasi itu bisa mendapat hasil terbaik. Selain medali yang akan diraih, mereka berasumsi kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan soft skill mahasiswa. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi ke lokasi PKMM di SMAN 1 Tapung, mereka menyambut baik dan merespon positif agar kegiatan ini diteruskan dalam kegiatan serupa, bahkan sampai pada tahapan pelatihan dan pembinaan siswa menghadapi UN Fisika dan OSN Fisika. “Semoga ini menjadi pemantik bagi mahasiswa untuk berkarya, berwirausaha dan mandiri setelah mereka menuntut ilmu di Jurusan Fisika FMIPA UR ini,” tutupnya. (azr/c)
Semangat Yusuf Muncul dari Tempat Pembuangan Sampah KOTA (RP) – Siang itu, terik matahari menyengat kulit. Mengenakan kaos biru bertuliskan Jogja dan celana pendek yang dikenakan, tampak pria tersebut dengan serius mencari sesuatu yang ada di tempat pembuangan sampah di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru. Tubuhnya terlihat tua, namun tidak membuatnya mengandalkan belas kasihan dari orang lain. Padahal ditempat itu bau menyengat terasa sangat kuat. Dia adalah Yusuf (55) salah seorang warga Marpoyan Damai yang kehidupan sehari-harinya mencari barang-barang bekas tertentu, dari pembuangan sampah untuk diproses daur ulang. Pekerjaan ini bisa disebut sebagai mata rantai pertama dari pro ses daur ulang. Kegiatan yang sudah dilakoninya belasan tahun hingga sekarang membuatnya masih bertahan hidup dan mampu menyekolahkan anak-anaknya. Pria asal Sumatera Barat ini, setiap harinya mampu mendapatkan penghasilan Rp100 ribu sampai Rp150 ribu. Penghasilan yang cukup lumayan di zaman yang serba susah saat ini. ”Apa yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, saya syukuri. Ya yang penting bisa makan dan halal,” ungkap Yusuf kepada Riau Pos. Setiap harinya, dengan menggunakan motor, Yusuf memulai aktiv itas rutinnya mulai dari mengantar anak sekolah
CR5/MIRSHAL/RIAU POS
CARI BARANG BEKAS: Yusuf saat berada di tempat pembuangan sampah mencari barang bekas untuk dijual, Rabu (2/8/2017). hingga berbelanja. Setelah itu Yusuf, siap turun ke tempat pembuangan sampah untuk mencari barang berharga hingga sore pukul 17.00 WIB. ”Tak perlu sungkan, ris ih apalagi malu. ini semua sudah jalan dari sang pencipta untuk saya,” ujarnya. Tak lama, terik matahari semakin menyengat, dengan suhu diperkirakan mencapai 34 derajat celcius menurut informasi dari BMKG. Yusuf mengambil air putih yang berada di motornya lalu meminumnya,ini
semua untuk mengusir haus di tenggorokannya, sembari ingin bercerita tentang hal-hal yang ingin disampaikannya. “Saya mencari botol, plastik, gelas mi neral dan besi-besi yang bisa diduitkan. Bau busuk dan lalat tidak menjadi persoalan, itu sudah biasa dan menjadi mainan saya,” ungkap Yusuf. Yusuf sedari kecil bercita-cita ingin menjadi polisi, mengungkapkan berkat kerja kerasnya, dia mampu membeli motor dan peralatan eletronik lainnya. ”Inti dari kehidupan itu yaitu dari mana kita berasal dan di mana kita akan berpulang, jadi jalani sajalah dan tetap semangat,” ujarnya. Terakhir Yusuf mengaku, ekonomi memang sulit akhir-akhir ini. Saat ini anak sekolah menghadapi tahun ajaran baru. Anaknya butuh buku dan seragam sekolah, ini salah satu yang membuatnya merasa berat. ”Makanya, walaupun tubuh ini sudah terasa renta, capek, tapi apapun pekerjaan selama itu halal saya lakukan,” ungkap Yusuf. Jam di tangan sudah menunjukan pukul 15.00 WIB, Yusuf ber gegas mengangkat karung bekas yang penuh terisi untuk ditukarkan melalui pengepul daur ulang untuk dijadikan duit. (cr5)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
Nagamas Harus Dituntut Secara Hukum Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
TUMPAHAN Stearin Palm Oil milik PT Nagamas Palm Oil ke laut masih menjadi topik hangat di Kota Dumai. Forum Aksi Peduli Lingkungan Dumai (APLD) menuntut agar melanjutkan perkara ini diproses secara hukum. “Kami menuntut kepada seluruh instansi terkait agar menindak tegas dugaan kelalaian yang menyebabkan tumpahan stearin PT Nagamas Palm Oil,” ujar Koordinator I Aksi Peduli Lingkungan Dumai, Agus Tera. Dikatakannya, perusahaan diketahui juga tidak menjalankan SOP dapat benar-benar ditindak tegas. “Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Dumai No.05 Tahun 2017 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang didalamnya telah mengatur segala bentuk peraturan-peraturan yang sangat tegas dan jelas,” tuturnya. Ia mengatakan, Perda tersebut menurutnya sudah sangat tepat dan akurat, karena memiliki landasan jelas. Seperti mengacu kepada Peraturan Pemerintah No.19 tahun 1999, Peraturan Pemerintah No.21 tahun 2010 serta peraturan Menteri Perhubungan No.58 Tahun 2013. “Kami yakinkan kepada seluruh yang memproses persoalan ini termasuk seperti KSOP, kami dari APLD akan terus memantau, mengawasi, memastikan
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
TERCEMAR: Kondisi pinggir laut Dumai yang tercemar oleh tumpahan Stearin Palm Oil milik PT Nagamas terlihat sudah berubah warna, Rabu (2/8/2017). proses sanksi dan hukum berjalan sesuai dengan semestinya,” tuturnya. Ia menegaskan, APLD tidak peduli sama semua yang mencoba ingin bermain terkait persoalan ini dan siapa saja mencoba untuk mempersoalkan ini, maka akan iperkarakan secara hukum. “Harus ditindak lanjuti, sampai ditindaktegas. Bahkan kami akan melaporkan ke Kemen-
terian,” tambahnya. Sementara itu, Wali Kota Dumai Zulkilfli As menyebutkan, kejadian tersebut menjadi pelajaran berharga bagi seluruh perusahaan, agar jangan ada lagi perusahaan yang melakukan hal tersebut. “Jangan sampai ada lagi, ini harus tetap diproses sampai akhir, kami akan bertindak tegas,” tutupnya. Terhadap persoalan itu, Gener-
al Manager PT Nagamas Palm Oil Lestari, David memohon maaf atas kejadian tersebut. “Kami juga sangat menyesalkan kejadian yang diduga terjadi kerusakan ekosistem. Kami tetap berkomitmen melakukan perbaikan, namun hal ini sudah ditangani oleh tim penegakan hukum Kementerian Lingkungan Hidup,” sebutnya.(ksm)
Hasil Curanmor Digunakan untuk Karaoke DUMAI (RP) - Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial ES dan Rd tak berkutik saat polisi menangkapnya sedang bersuka ria menikmati hasil curian di King Karaoke Jalan Sukajadi, Selasa (1/8) malam. Usai menangkap kedua pelaku, polisi juga menangkap tiga pelaku lainnya berinisial DS, SH dan AH di Kabupaten Rokan Hilir. Penangkapan kelima pelaku berawal korban bernama Ira. Warga Bumi Ayu ini melaporkan kepada pihak kepolisian, pada Senin (2/8) lalu sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu korban hendak ke luar rumah berjualan pulsa,
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
namun wanita berusia 25 tahun itu terkejut saat melihat kendaraan roda dua yang di parkirkan korban di TKP sudah tidak ada. Kemudian korban mencoba mencari sampai ke depan simpang Bumi Ayu, namun tidak juga ditemukan. Karena tidak ditemukan, korban kembali ke rumah dan saat itu ada tetangga Ira menyebutkanbahwa ada 2 orang yang mendorong motor korban. Setelah jauh baru dihidupkn dan dibawa pergi. Tidak terima motornya hilang, korban langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian atas kehilangan kendaraan roda dua merek Honda
BM 3443 HD warna putih. Berdasarkan laporan tersebut pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan pada, Selasa (1/8) sekitar pukul 21.00WIB, tim Opsnal Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap tersangka ED dan RP di Jalan Sukajadi, tepatnya di room F6 King Karaoke. Setelah diinterogasi, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap saudara DS. Dari hasil keterangan ketiga tersangka, sepeda motor telah dijual ke daerah Balam Kabupaten Rohil. Selanjutnya polisi langsung menuju ke Balam Kabupaten Rohil, melakukan penangkapan terhadap
SH dan AH serta mengamankan tiga unit barang bukti sepeda motor. “Mereka berlima saat ini sedang diperiksa, untuk dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan, mereka juga sudah melakukan beberapa kali melakukan pencurian kendaraan bermotor,” tutur Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting. Pria berpangkat melati dua itu mengatakan, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat memarkirkan kendaraan roda dua mereka. “Kelima pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara,” tutupnya.(hsb)
27
Empat Tahun Kasus Tak Kunjung Tuntas PEKANBARU (RP) - Proses penyidikan kasus dugaan penggelapan yang dilaporkan M Saleh Latif, komisaris CV Rian Mandiri terhadap tersangka berinisial SA, yang juga Direktur Operasional BUMD PT Pelabuhan Dumai Berseri (PDB) sudah tiga tahun berlalu sejak dilaporan ke Polda Riau pada Februari 2013 lalu. Dalam kasus ini, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Riau belum melakukan penahanan, meski sudah menetapkan tersangka terhadap SA dalam perkara penggelapan dalam jabatan. Meski sudah mengendap selama lebih kurang 4 tahun di Polda, namun kasusnya masih terus didalami oleh penyidik polisi. Penetapan status tersangka oleh penyidik Direskrimum Polda Riau sudah dilakukan sejak setahun yang lalu. ‘’ Tersangka hingga saat ini memang belum ditahan. Karena kami masih melakukan pendalaman kasusnya. Ini kan kasusnya penggelapan dalam jabatan, apalagi yang bersangkutan koperatif. Dipanggil tersangka hadir,’’ ujar Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi terkait tidak ditahannya tersangka SA. Guntur saat ditanyakan apakah karena Syahrani merupakan pejabat, maka tidak ditahan? Ia membantah. ’’Saat itu (penetapan tersangka) dia belum pejabat, jadi tidak ada kaitan karena dia pejabat, kan dia baru dilantik juga,’’ tegas Guntur. Sementara itu, Direktur Operasional BUMD PT PDB, Syahrani mengaku, tidak bersalah atas kasus tersebut, walaupun Polda Riau sudah menetapkan dirinya sebagai tersangka dengan alat bukti yang cukup. Ia menyebutkan bahwa kasus tersebut murni perdata. Tersangka SA yang awalnya mengatakan akan bertemu dengan Riau Pos, untuk menjelaskan duduk persoalan kasus yang
membelitnya kembali meminta waktu untuk berkonsultasi terlebih dahulu. Bahkan dalam komunikasi lewat telepon, Ia menyebutkan akan berkonsultasi dengan pengacara agar tidak salah saat menyampaikan. “Nanti saya konteks lagi, untuk menjelaskan. Beri saya waktu untuk menjelaskan nanti saya akan hubungi lagi,” tuturnya. Dalam komunikasi lewat handphone yang direkam oleh Riau Pos, ia malah menuding pemberitaan media merupakan permintaan yang berkepentingan. “Kan seharusnya itu diduga melakukan penggelapan, karena masih dugaan kan gitu. Tapi kan pihak media atas permintaan yang bersangkutan,” tuturnya. Usai menyampaikan hal itu, Riau Pos tidak terima dan meminta agar Syahroni melakukan klarifikasi. Anehnya ia tidak mengaku menyebutkan hal tersebut, namun setelah disebutkan bahwa pembicaraan tersebut direkam, SA malah menyebutkan kalau itu hanya dugaan dirinya. “Kasi waktu aku untuk konsultasi agar tidak salah. Karena dalam perusahaan itu tidak aku sendiri, makanya harus konsultasi,” tuturnya. Selain itu, ia mengatakan jika dirinya tidak bersalah, karena belum ada penetapan pengadilan. “Terkait dengan jabatan saya di BUMD itu, tidak mengganggu, karena dalam perda juga sudah dijelaskan,” tuturnya. Memang dalam perda nomor 15 tahun 2012 dijelaskannya disalah satu pasal direksi bisa diberhentikan jika dihukum Pidana berdasarkan putusan Pengadilan Negeri yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Sebenarnya, Pembicaraan lewat telpon seluler cukup panjang dalam rekaman terekam sekitar 13 menit 45 detik, namun ada beberapa hal tidak penting dan dianggap tidak perlu ditulis.(ali/ hsb)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Jalan 7 Menit, Bayar Rp 5 Ribu Mobil Masuk di Pusat Perbelanjaan Laporan AFIAT ANANDA, Kota
MHD AKHWAN/RIAUPOS
PASANG IKLAN DI POHON: Pohon pelindung pada jalur hijau di kawasan Jalan Soekarno-Hatta dipakukan iklan spanduk, Rabu (2/8/2017). Pemasangan iklan di pohon pelindung ini banyak dijumpai di jalan-jalan protokol di Kota Pekanbaru.
Satpol PP Kewalahan Tertibkan Reklame Liar KOTA (RP) - Sampai saat ini jumlah reklame liar berupa poster yang ditempel ke pohon atau tiang listrik masih banyak. Bahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru mengaku kewalahan untuk menertiban reklame liar tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian di sela-sela penertiban reklame liar di Jalan Tuanku Tambusai, Rabu (2/8). Saat itu, ia bersama puluhan personel Satpol PP sedang mencabuti satu persatu reklame yang menempel di pohon pelindung jalan dan tiang listrik. Bahkan 2 unit baliho besar yang berisi iklan bakal calon Gubernur Riau juga dirobohkan. “Ini kan contohnya. Ini gak boleh. Karena kan sudah ada aturannya. Kalau reklame harus dibangun dengan syarat adanya IMB. Ini gak ada,” sebutnya sambil menunjuk sebuah reklame besar yang ditegakkan dengan kayu. Dari Jalan Tuanku Tambusai saja pihaknya mendapati ratusan poster berukuran kecil. Serta 2 reklame dengan ukuran agak besar. Jumlah tersebut tidak dihitung detailnya. Hanya ditumpuk ke dalam truk Satpol PP untuk selanjutnya dibawa dan dimusnahkan. “Jadi gini. Dalam menertibkan reklame liar ini kami sudah memiliki jadwal. Dimana jadwal tersebut sengaja kami buat untuk membagi jumlah personel lapangan yang hanya berjumlah 160- an. Umpama hari Senin kami di Jalan Sudirman. Besok di Jalan Tuanku Tambusai. Nah, pas kembali lagi ke Senin depan itu sudah ada lagi reklame yang terpasang. Jadi gak habis-habis,” jelasnya.
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Jadi apa solusinya? Zul mengatakan solusi satu-satunya adalah dengan memberikan peringatan secara langsung kepada si pemasang. Jika reklame tersebut merupakan iklan barang atau jasa pihaknya tinggal menghubungi nomor yang tertera. Jika masih kedapatan dan sudah melebih batas toleransi maka si pengusaha langsung dipanggil. Jika masih tetap membandel maka pihaknya bisa memberikan rekomendasi pencabutan izin usaha. Memang diakui Zul, sampai saat ini belum ada satupun pemasang reklame yang belum dicabut izin usahanya. Karena terbukti melanggar. Zul beralasan kebanyakan pihak pengusaha mengelak dan mengaku bahwa reklame tersebut bukan dipasang atas kehendak perusahaan. Ia hanya bisa menjanjikan, jika nanti masa peringatan habis rekomendasi pencabutan izin usaha akan dikoordinasikan dengan Dinas Penanaman Modal Terpadu Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Pekanbaru selaku penerbit izin reklame. Perlu Langkah Berani Satpol PP Secara terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga meminta Satpol PP berani menertibkan baliho tak berizin. Demikian juga Dispenda karena semuanya menyangkut pendapatan asli daerah. Menurutnya lagi kalau memang surat izin baliho yang terbuat dari besi tidak ada sama sekali, ia meminta supaya ditumbangkan. “Panggil kontraktor supaya ditumbangkan dan dipotong besinya dan dijual untuk PAD Kota Pekanbaru,” tegasnya kemarin.
Dijelaskannya lagi, kalau baliho itu tidak ditertibkan oleh Satpol PP, nantinya Kota Pekanbaru ini bisa saja diberikan julukan sebagai kota baliho. Ia juga mengimbau kepada para calon gubernur dan para pengusaha lainnya supaya tidak memasang baliho dengan cara memaku di pohon. “Teratur dong, pasang baliho yang memiliki izin supaya jelas PADnya, karena kalau tidak ditertibkan itu juga bisa membahayakan pengendara saat melintas, jadi kami minta Satpol PP harus aktif,’’ tukas Jhon. Peran Satpol PP Diharapkan Maksimal Salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Satpol PP adalah menegakkan peraturan daerah (perda). Ini sangat penting. Tidak hanya menjaga wibawa pemerintah, ketegasan dan langkah berani Satpol PP juga bisa mencegah berbagai pelanggaran hingga kerugian yang harusnya dialami pemerintah. Maka bila lembaga ini tidak maksimal, maka ada potensi besar banyaknya perda yang dilanggar atau dikangkangi warga. Agar terciptanya pemerintahan yang baik dan berdirinya perda secara berwibawa, peran Satpol PP diharapkan maksimal. Ahli Tata Negara Universitas Riau Mexasai Indra menyebutkan, Satpol PP merupakan instrumen pemda dalam penegakan hukum di wilayah administrasinya. Namun dalam mengambil sebuah tindakan terkait penegakan perda, memang ada proses administrasi yang diatur ketentuannya. Karena setiap lembaga di bawah garis koordinasi pimpinan daerah ha-
rus menjalankan fungsi secara benar sesuai dengan kewenangan. Namun bila suatu lembaga tersebut ternyata tidak bisa menjalankan tupoksi secara maksimal, maka lembaga itu layak dievaluasi. Evaluasi ini menurut Mexasasi bisa dilakukan secara internal oleh pemda maupun secara eksternal. ‘’Secara internal bisa dilakukan evaluasi oleh pimpinan daerah. Dalam konteks hubungan kelembagaan, juga bisa dilakukan kontrol lewat DPRD, sesuai dengan salah satu fungsi yang melekat padanya. DPRD bisa memanggil, melakukan hearing dan mendengarkan pendapat. DPRD juga bisa meminta kepala daerah memberhentikan pimpinan lembaga, sesuai evaluasi. Walaupun untuk memberhentikan itu merupakan kewenang penuh kepala daerah,’’ sebut Mexasai. Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah harus dapat menjalankan tupoksi secara maksimal. Karena lembaga ini bekerja untuk menjaga wibawa pemda dimana lembaga Satpol PP itu bernaung. Ketika peraturan dilanggar namun tidak ada tindakan dari Satpol PP, maka perda dan aturan-aturan akan terus dilanggar. Hasilnya pemda bisa diremehkan oleh warganya sendiri. ‘’Kalau ada pelanggaran, sudah ada instruksi dari pimpinannya ya harus bisa diambil tindakan. Kalau misalnya terjadi kekurangan personel, kan bisa melakukan fungsi koordinasi dengan tataran penegak hukum lain seperti polisi,’’ lanjut Mexasai.(nda/ end/man)
BESARAN tarif parkir elektronik yang banyak terdapat di pusat perbelanjaan saat ini dikeluhkan warga. Pasalnya, banyak kendaraan yang hanya sekadar lewat langsung dipatok membayar parkir. Tarifnya pun cukup besar. Yakni mencapai Rp5 ribu. Seperti yang dialami oleh Suci (29) warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan. Kepada Riau Pos, Suci menceritakan bahwa dirinya hendak berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan HR Soebrantas. Setelah masuk melalui pos parkir pertama ia mendapati pusat perbelanjaan tersebut sudah tutup dan langsung berputar menuju pos keluar. Hanya beberapa menit saja ia langsung dibebankan uang parkir sebesar Rp5 ribu. “Saya cukup kaget kan cuma lewat aja. Sempat saya tanyakan ke petugasnya yang di pos itu. Beneran Rp5 ribu, iya. Ya sudah saya bayar,” ungkapnya kepada Riau Pos, Rabu (2/8). Dari struk parkir yang masih disimpan olehnya, terdapat keterangan
bahwa mobil yang dikendarai oleh Suci masuk sekitar pukul 22.10 WIB dan keluar pada pukul 22.17 WIB. Itu artinya ada sekitar 7 menit ia berputar mulai dari masuk, memastikan pusat perbelanjaan itu tutup dan keluar. Akan tetapi dalam keterangan lama parkir tertulis dalam struk tersebut 0 menit. Dengan total biaya sewa parkir Rp5 ribu. “Pertama memang karena besarannya. Kedua, kami masyarakat kan merasa aneh. Kok cuma lewat saja harus bayar,” tambahnya. Hal yang sama juga pernah dialami oleh warga lainnya, Firman (28). Pada 6 Juli lalu ia melewati pusat perbelanjaan yang sama di Jalan HR Soebrantas. Namun karena tidak mendapatkan tempat parkir ia langsung keluar. Betapa kagetnya Firman ketika mendapati besaran parkir yang harus ia bayar sebesar Rp3 ribu. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kendi Harahap mengatakan bahwa seharusnya pengelola parkir tidak boleh memintai uang parkir jika pengendara belum memarkirkan kendaraannya. Karena hal tersebut sesuai dengan definisi parkir. ‘’Yang termasuk dalam kategori parkir adalah kendaraan yang dititipkan atau diletakkan ke areal lokasi parkir,’’ kata Kendi.(ade)
Pemko Akui Pengelolaan Sampah Masih Minim KOTA (RP) - Pemerintah Karena hal tersebut meruKota Pekanbaru kembali gapakan salah satu indikator gal mendapatkan pengharpenting dalam mendapatkan gaan Adipura. Pengelolaan penghargaan Adipura. sampah yang masih min“Memang kami akui penim oleh pemerintah serta gelolaan sampah masih kurangnya kesadaran masbelum optimal. Apakah yarakat dalam pembuanjadi kompos, recyle ulang. gan sampah menjadi alasan Dengan kondisi ini maka kenapa Pekanbaru tidak ber- AZWAN kami harap seluruh stakehasil mendapatkan predikat holder bisa meningkatkan kota bersih. Hal tersebut diakui oleh indikator Adipura. Walaupun AdPlh Sekretaris Kota Pekanbaru Azwan ipura bukan tujuan utama. Yang kepada Riau Pos, Rabu (2/8). menjadi tujuan utama adalah “Pertama memang wadah untuk bagaimana Kota Pekanbaru bisa sampah itu belum terkelola baik. bersih dan nyaman,” kata Azwan. Masyarakat di sumber sampah rumah, Adapun rencana ke depan, betoko atau pekantoran. Tidak memenu- berapa indikator yang masih belum hi kriteria perundangan. Mudah-mu- dimiliki oleh pemko akan kembali dahan ke depan sudah menyiapkan dievaluasi. Sehingga akan ada wadah sampah,” tuturnya. beberapa target kinerja dalam hal Adapun alasan selanjutnya, adalah pengelolaan sampah. Selain itu pengelolaan sampah yang ada. Seperti masyarakat diminta sadar akan daur ulang sampah yang sama sekali pentingnya menjaga kebersihan. belum dimaksimalkan oleh pemko. (nda)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Berdua Lebih Baik (?)
MIC
EXPLORE – CAREER COACH
PASANGAN-PASANGAN INI SUKSES MENJALANKAN BISNIS BERSAMA WAKTU bikin bareng pacar, bisnismu bakal sangat terpengaruh oleh emosi dan hubungan kalian. Meski begitu, pasangan-pasangan sukses berikut ini membuktikan bahwa hal itu bisa dikesampingkan loh. EXPLORE – DEAR YOU
LIMA HAL SEPELE INI TERNYATA TERMASUK KORUPSI LOH! NGGAK harus berbentuk uang miliaran rupiah, banyak juga hal sederhana yang sebenarnya sama jeleknya dengan korupsi. Parahnya, kebanyakan hal tersebut justru cukup sering terjadi sehari-hari. Waduh, apa aja ya?
KOLABORASI jadi kunci kesuksesan masa kini. Karena itu, nggak heran kalau makin banyak anak muda yang membuka bisnis bareng pacar. Nggak cuma tukar ide, bisnis bareng pacar juga bisa bikin hubungan nggak gampang bosan loh. Tapi, banyak juga duka berbisnis bareng pacar. Ini buktinya! (abs/c14/rat)
HALAMAN 29
Komitmen Tinggi Jadi Motivasi Utama
Awalnya, Tazakkaa dan pacarnya, Irvan, nggak kepikiran bikin bisnis party planner. ’’Waktu ultah bunda, kami pengin bikin surprise dekorasi sendiri. Dari situ kami kepikiran buka jasa party planner biar kalau jalan pakai duit sendiri dan buat tabungan masa depan,’’ ujar Tazakkaa. Eits, buka bisnis bareng pacar ternyata nggak gampang! Apalagi waktu sama-sama capek dan berantem. ’’Kami ngingetin satu sama lain. Risiko kerja itu emang capek, tapi tujuan dan niat kami kan baik,’’ tuturnya. Komitmen itu pun jadi motivasi utama mereka. Karena jasa party planner memakan waktu, Tazakkaa dan Irvan juga kehilangan quality time bareng. ’’Sebisa-bisanya kami adil bagi waktu,’’ jelas Tazakkaa. Alhasil, pembagian kerja mereka terasa adil. Tazakkaa Riesna, owner @sweetone_party
Saling Support meski Sempat Mengacau
Rianty, pencinta make-up, dan pacarnya, Raffi Sanjaya, pencinta fotografi, bikin bisnis bareng. Saat seorang teman pengin photo shoot dengan jasa foto Raffi. Rianty pun diminta jadi MUA. Dari situlah mereka mulai berkolaborasi. Bisnis lancar dan laris. Di tengah jalan, mereka mendapat cobaan. ’’Sempat ada miskom. Tema fotonya pastel, aku nge-make up smokey eye,’’ kenang Rianty. Apesnya lagi, customer mereka cerewet dan menjelekkan di medsos! Citra bisnis lantas menurun. Keinginan untuk stop sempat terlintas. ’’Aku nggak enak sama dia. Nggak tega lihat kerja kerasnya berantakan,’’ ucapnya. Thank God Raffi selalu men-support dan meyakinkan Rianty bahwa setiap bisnis punya risiko. Rianty Astrid, MUA @fotocantiik
Q: Gimana caranya biar bukan cuma aku yang ngurus bisnis kami? Juwita Alfi Sahra, President University
Q: Waktu awal membangun bisnis, dia kelihatan semangat banget. Tapi, akhir-akhir ini dia kok kelihatan lemas ya? Severian Fathich, SMA Budi Mulia Dua Jogjakarta
Q: Gimana caranya bagi hasil? Olivia Nur Ramadhani, SMAN 2 Surabaya LAYOUTER: RAMA/ZETIZEN TEAM ILUSTRASI: ABID/ZETIZEN TEAM
FIND MORE ON:
zetizen.com Pendidikan SMP 13%
SMA
73%
KULIAH
14%
Jenis Cewek kelamin Cowok
62% 38%
Bisnis Bareng Lebih Seru HAI Zetizen Team Riau. Gen Z yang masih berdarah muda memang memiliki semangat enterpreneur. Nah, kali ini kita membahas bisnis bareng bersama teman terdekat yang kata sebagian Gen Z lebih seru dan menarik. Berhubungan dengan jangan cuma pacaran mulu, kalau sama-sama punya potensi hubungan pacaran bisa disulap menjadi hubungan yang bermanfaat. Salah satunya buka bisnis bareng nih. Dengan menggandeng pacar sendiri banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Misalnya modal bisa didapatkan dengan cara patungan supaya gak memberatkan.
REDAKTUR: ABU KASIM
Cerita ketiga datang dari selebgram Niko Al-Hakim. Sejak pacaran, Niko dan Rachel Vennya buka bisnis sate taichan. ’’Bisnis bareng pacar tuh susah-susah gampang. Selama saling support, bisnis bakal lancar aja,’’ kata Niko. Bisnis yang dibangun sejak 2016 itu sekarang sukses. Banyak duka yang pernah dihadapi. Misalnya, Rachel tiba-tiba pengin ke luar negeri saat pekerjaan menumpuk. ’’Mau nolak, takut dia kecewa. Tapo. kerjaan lagi menumpuk. Jadi, aku ngebut menyelesaikannya,’’ jelasnya. Yap, ketika berbisnis bareng pacar, jangan lupa bahwa rekan kerjamu adalah pacar sendiri. ’’Apalagi, cewek kan gampang baper gitu. Jangan sampai deh salah ngomong dikit, hehehe,’’ tutur Niko.
65
persen Zetizen bikin bisnis online dengan pacarnya.
Food & beverage 27% Clothing 22% Teknologi 19% Jasa 15% MASALAH YANG SERING DIHADAPI (3 tertinggi): Masalah pribadi terbawa 38% Pacar sering moody 34% Sulit membagi laba & modal 23%
Niko ’’Okin’’ Al-Hakim, owner @taichangoreng
Zetizen Tanya soal BISNIS BARENG PACAR
NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish. Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @koolastuffa buat 10 terbaik!
PROFIL RESPONDEN
Gampang Baper, Harus Siap Jaga Perasaan
ZETIZEN BISNIS BARENG PACAR DI BIDANG (4 tertinggi):
Seperti yang dikatakan Regi Zetizen Team Riau yang sudah menjalani bisnis bareng sang pacar selama setahun terakhir ini. Menurutnya, banyak keseruan yang didapat dengan mengembangkan bisnis secara bersama-sama. ”Bisnis bareng pacar itu lebih hemat. Modal bisa patungan dan keuntungan dibagi sama rata. Malah kadang keuntungan yang didapat untuk pengembangan bisnis lagi,” ujarnya Meskipun dibilang mudah, sebelum mulai berkecimpung ke dunia bisnis bersama pasangan. Selain itu penting untuk menyusun serta menyamakan visi-misi untuk ke depan.
Hal ini bisa dijadikan pondasi kokoh untuk hubungan sekaligus sebagai kompas kemana bisnis berdua akan berjalan. Dan bisa menjadi pegangan saat berdua mengalami perbedaan pendapat. Karena modal patungan bersama,maka supaya nantinya tak terjadi perselisihan pendapatan, buatlah keuangan secara jelas, terperinci, dan transparan. Dengan planning yang tepat bisnis bareng pacar bisa berjalan dengan baik bahkan mendatangkan keuntungan lebih bagi hubungan berdua. Tetap kembangkan potensi dan kreatifitasmu ya guys dan jangan lupa untuk menggapai masa depan.(t/rio)
Usia 12–15 tahun
A: Bikin pembagian tugas yang jelas. Misalnya, kamu memegang administrasi keuangan. Jadi, tugasmu berhubungan langsung dengan customer. Sementara itu, dia jadi kurir atau distributor yang mengurus pengiriman dan penerimaan barang. Pembagian tugas juga makin mempertegas batas kerja kalian. Psst, sistem itu bisa kamu gunakan buat melihat seberapa besar tanggung jawabnya loh. A: Yuk, flash back ke pemilihan konsep bisnis. Jangan-jangan bisnis kalian itu murni karena keinginan dan kesukaanmu. Belum tentu dia juga suka. Alhasil, nggak kaget kalau dia kelihatan malas. Sebab, dia nggak concern sama hal yang kalian jalankan. Jadi, kenali betul sifat dan kesukaan pacar sebelum kamu memutuskan jenis bisnis.
A: Ini dia hal paling sensitif saat bisnis bareng pacar. That’s why, kamu nggak boleh lupa bikin perjanjian hitam di atas putih dengan dia. Tujuannya tentu menghindari hal-hal seperti ini. Kalau memberikan modal sejumlah X, berarti dia harus mendapatkan ganti sebesar X. Eits, ada juga cara lain. Daripada kalian sibuk membagi laba, kenapa nggak mengubah laba itu jadi modal untuk mengembangkan bisnis? (raf/c14/rat)
28%
16–18 tahun
58%
”Menurutku bisnis sama pacar menarik. karna bisnis bareng pacar mengajarkan bagaimana memenej lebih baik.” NURAIMA
” Bisnis bareng pacar membuat hubungan jadi makin awet. Karna banyak waktu yang dihabiskan bareng gak cuma untuk pacaran tapi untuk berbisnis. REGI
19–20 tahun
14%
JUMLAH RESPONDEN 1.134 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Yuk Dalami Bisnis Yang Seru di Usia Muda GEN Z yang masih muda memang waktu yang tepat untuk mulai belajar bisni. Nah bisnis apa aja sih yang cocok dijalankan bareng pacar. Simak ya guys. 1. Jasa fotografer. Jangan cuma pajang foto pacar aja di galeri instagram. tapi coba manfaatkan keahlian berdua untuk bisnis jasa fotografer. Selain bisa eksis, pacar juga bisa dijadiin model sendiri jadi gak perlu sewa model kan. 2. Kuliner. Punya hobi masakin pacar, bakat masak nya bisa dijadiin bisnis membuka cafe atau rumah makan lho. Selain mengenyangkan
perut pacar,bisa jadi income baru. 3. Bisnis konveksi. Bisnis konveksi ini bisa kalian rintis bersama. Jangan lupa juga untuk menentukan target pasar. 4. Menjadi youtuber. Nah ini peluang bisnis yang menyenangkan. Hobi traveling dan berburu makanan bareng pacar bisa di unggah ke chanell youtube . Buat lah semenarik mungkin. So, buat para pasangan. Coba saja bisnis bareng pacar. Selain asik juga mendapatkan uang jajan untuk berdua, karena berdua lebih seru dan banyak ide-ide kreatif bermunculan.(t/rio)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Masih Minim Pemasangan Bendera di Kantor dan Rumah
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BONGKAR BANGUNAN LIAR: Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru melakukan pembongkaran bangunan liar di kawasan Tugu Songket, Jalan SM Amin, Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (2/8/2017).
KOTA (RP) - Pada bulan Agustus 2017 ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga meminta seluruh rumah dan perkantoran agar memasang bendera merah putih. Ia juga mengungkapkan bahwa surat edaran juga sudah dikeluarkan oleh Kemendagri tentang partisipasi menyemarakkan bulan kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih serentak yang harus dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Namun, dari pantauan Riau Pos di lapangan, masih banyak rumah warga, toko, perkantoran yang belum mengindahkan imbauan tersebut. Menanggapi hal ini, Jhon Romi meminta pemko segera mengeluarkan surat imbauan terkait pemasangan bendera bendera merah putih menjelang peringatan HUT ke72 Kemerdekaan RI. “Marilah kita semarakkan. Sudah susah payah pejuang-pejuang kita berperang. Kita bukan disuruh perang lagi, angkat senjata lagi tidak, masak memperingati hari kemerdekaan yang sudah diraih tidak bisa,” ujarnya, Selasa (2/8). Dilanjutkan politisi PDIP ini, agar pemko segera mem-
Marilah kita semarakkan. Sudah susah payah pejuang-pejuang kita berperang, kita bukan disuruh perang lagi, angkat senjata lagi tidak, masak memperingati hari kemerdekaan yang sudah diraih tidak bisa. n JHON ROMI SINAGA Wakil Ketua DPRD Kota. buat surat imbauan kepada pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat dan perkantoran agar memasang bendera merah putih dan atribut pendukung lainnya. “Segera keluarkan surat imbauan ke pihak-pihak terkait seperti camat, lurah, toko-toko dan perkantoran agar segera memasang bendera merah putih. Karena peringatan kemerdekaan RI merupakan momentum bagi seluruh masyarakat dan setiap instansi pemerintah untuk bangkit dan berbuat lebih baik,” ujarnya. Selain itu, ia juga berharap peran aktif camat dan lurah untuk turun ke lapangan, men-
gajak masyarakat memasang bendera merah putih sebagai salah satu wujud rasa cinta tanah air dan merasa bangga dengan kemerdekaan bangsa yang diraih. “Ya, kadang masyarakat perlu kita ingatkan. Dengan kesibukan masing-masing, kami berharap semangat memperingati hari kemerdekaan harus ditingkatkan lagi. Setidaknya masyarakat yang memasang bendera merah putih menunjukkan rasa cinta tanah air sehingga pengibaran menjelang 17 Agustus, dinilai sangat penting melihat perjuangan para pahlawan kita,” sebutnya.(man)
Tujuh Bangunan Liar Dibongkar Satpol PP Laporan AFIAT ANANDA, Kota
YUSNI (54) hanya bisa pasrah. Kedai tempat ia berjualan sehari-hari dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja. Di satu sisi, Tek Yus, begitu sapaan akrab Yusni telah melanggar peraturan daerah (perda) karena telah membangun di lokasi yang dilarang oleh Pemko Pekanbaru. Di sisi lain, janda 4 orang anak dan 1 cucu itu tidak memiliki pendapatan lain. Selain berjualan di perempatan Jalan Tuanku Tambusai Ujung. Tiga truk yang berisikan 80 personel Satpol PP Pekanbaru mendatangi Jalan Tuanku Tambusai Ujung, tepatnya di seberang Tugu Songket. Di sana, petugas langsung mendatangi para pemilik bangunan liar (bangli). Ada sekitar 7 bangunan yang berdiri di sana. Rata-rata dibangun dengan kayu. Ada yang beratapkan seng dan juga terpal. Spontan para pemilik keluar. Di sana juga sudah ada Camat Payung Sekaki Zarman Candra serta Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian yang memimpin langsung jalannya pembongkaran, Rabu (2/8). Setelah para pemilik keluar dan berdiskusi dengan petugas, akhirnya mereka mengakui kesalahan. Serta mempersilakan petugas untuk melakukan pembongkaran. Karena jauh hari sebelum waktu pembongkaran datang, Satpol PP sendiri sudah memberikan surat teguran kepada pemilik warung. Linggis petugas pun keluar. Satu persatu
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
batang kayu yang menjadi tonggak bangli tersebut dirobohkan. Proses tersebut berlangsung sekitar 3 jam lamanya. Tidak ada perlawanan dari pemilik warung. Mereka tampak termenung. Melihat bangunan yang telah ditempati lama akhirnya dibongkar oleh petugas. Salah seorang pemilik warung, Yusni (54) mengaku ikhlas atas pembongkaran tersebut. Namun sebagai warga Kota Pekanbaru, ia meminta agar pemerintah mencarikan solusi. Karena selama ini Tek Yus, begitu sapaan akrabnya, tidak memiliki pemasukan selain berjualan di sana. Sedangkan ia harus menghidupi seorang cucu perempuannya. Karena anaknya juga sudah menjanda. Ia pun juga sudah janda sejak 20 tahun lalu. Wanita paruh baya yang memiliki KTP asli Kecamatan Tampan itu pun langsung mengajak Camat Payung Sekaki Zarman Chandra untuk berdikskusi. “Saya gak apa-apa Pak. Cuma bantulah saya. Suami saya sudah meninggal sejak 20 tahun lalu. Ini saya harus hidupi cucu saya juga. Gak mungkin kan saya turun ke jalan dan mengemis,” katanya dengan wajah lesu. Setelah dicek identitasnya, ternyata Tek Yus terdaftar sebagai warga Tampan. Bukan warga Payung Sekaki. Maka dari itu, camat hanya bisa merekomendasikan bantuan kepada Dinas Sosial. Mendengar pernyataan camat tersebut Tek Yus terlihat agak
sedikit lega. “Saya punya motor. Saya cuma minta solusi. Bagaimana kalau pemerintah membantu membuatkan saya beca untuk di motor itu. Jadi saya bisa jualan berkeliling,” ucapnya. Menanggapi permintaan itu, camat akan mengusahakannya. “Kalau Ibu warga Payung Sekaki, bisa saya uruskan UEK SP (bantuan usaha dari kelurahan, red). Akan tetapi Ibu warga Tampan. Gini saja, besok Ibu datang ke Tampan bilang mau minta bantuan. Alternatif keduanya Ibu saya daftarkan ke Dissos supaya dapat bantuan ya,” ujarnya. Mendengar arahan tersebut Tek Yus mengaku akan mendatangi Kantor Lurah Simpang Baru. Tempat ia terdaftar sebagai warga Kota Pekanbaru. Saat ditanya lebih lanjut oleh Riau Pos yang berada di lokasi, Tek Yus mengaku hanya tinggal bersama sang cucu yang masih berumur sekitar 4 tahun. Sedangkan 4 anaknya sudah merantau ke luar Pekanbaru untuk mengadu nasib. Ia mengaku jarang mendapatkan bantuan dari keempat anaknya yang semuanya perempuan. “Anak pertama saya nikah umur 19 tahun. Habis itu pisah sama suaminya. Ini anaknya tinggal sama saya. Sekarang dia gak di Pekanbaru,” katanya. Sekitar pukul 11.00 WIB seluruh areal rata. 7 bangunan liar berhasil dibongkar. Tinggal sisa-sisa kayu yang ditumpukkan di sekitar lokasi.
Rencananya, sisa kayu tersebut akan diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk kemudian dibuang. Seperti yang disampaikan oleh Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian usai pembongkaran, bahwa pihaknya sudah memberikan surat teguran kepada pemilik bangli. Dimana pemilik berjanji akan melakukan pembongkaran sendiri. Akan tetapi, hingga 3 bulan lamanya janji tersebut tak dipenuhi oleh pemilik bangli. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk melakukan pembongkaran paksa. “Ini kan sudah melanggar perda. Karena mengganggu ketertiban umum. Kondisi seperti ini akan kami terapkan juga kepada bangli lainnya,” sebut Zul. Karena sampai saat ini sudah banyak pemilik bangli yang disurati. “Tinggal menunggu waktu eksekusi. Seperti yang di simpang Mal SKA, depan patung kuda,” sambungnya. Rencananya, lanjut Zul, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan DLHK untuk membuang sisa tumpukan kayu yang tertinggal. Karena dikhawatirkan, warga yang lewat mengira tumpukan kayu tersebut adalah sampah. Sehingga membuat warga lainnya membuang sampah di sana. Sekitar pukul 11.30 WIB tim akhirnya bubar dan meninggalkan lokasi. Sedangkan beberapa pemilik kedai masih tampak membereskan sisa bangunan mereka.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Sekolah Jangan Memaksa KOTA (RP) - Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 181 dan 198 disebutkan, pendidik atau tenaga pendidik, komite sekolah dan dewan pendidikan, baik secara perseorangan atau kolektif, tidak diperbolehkan untuk menjual pakaian seragam ataupun bahan seragam. Tapi nyatanya kini, hampir di seluruh sekolah, memungut uang seragam untuk siswa baru. Masing-masing ada yang menetapkan lima pasang seragam. Dengan harga rata-rata Rp150 ribu perpasang. Orangtua dikumpulkan oleh komite dan dihadiri pihak sekolah. Bersama-sama hadir guna membahas masalah seragam tersebut. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa memang ketentuan itu benar adanya. Namun, apa yang dilakukan pihak sekolah, tidak boleh bersifat mewajibkan. “Seragam wajib dibeli dari sekolah, itu salah. Saya tidak setuju kalau ada sekolah yang menetapkan aturan itu. Tapi lain cerita kalau ada orang tua siswa yang
menitip beli melalui sekolah. Dengan syarat adanya kesepakatan bersama dan tidak ada pihak yang merasa dirugikan,”ujarnya. Ia sendiri mengatakan bahwa pemerintah memberikan pilihan pada orang tua. Mau beli seragam diluar, tidak masalah. Asalkan model, bahan dan bentuknya sama dengan yang sudah dimusyawarahkan bersama. “Namanya seragam, tentu harus sama. Tapi kalau mau jahit sendiri diluar, ya silahkan. Asal patokannya dari yang sudah disepakati sekolah. Warnanya, bentuknya. Semua harus sama,” sambungnya. Ia juga meminta orang tua tidak bulat-bulat menerima ke sepakatan sekolah yang lebih banyak orang tuanya menitip beli di sekolah. Kalau orang tua tidak setuju, bisa langsung disampai kan pada sekolah. Dan sekolah juga tidak boleh memaksakan kehendak mereka agar semua siswa menitip beli di sekolah. Karena kemampuan orang tua berbeda-beda. Untuk pihak sekolah sendiri, juga dituntut untuk mampu mempertanggung jawabkan ti tipan orang tua tersebut. Jangan
sampai uang diterima, tapi baju tak kunjung jadi. “Ya kemarin ada memang beberapa persoalan seragam ini yang sampai pada kita. Mulai dari keterlambatan, ketidaksediaan orang tua membeli seragam ke sekolah karena dinilai terlalu mahal dan memberatkan. Semua sudah kita tanggapi. Namun, kebanyakan terjadi karena miss komunikasi,”sambungnya. Hal senada diutarakan Fendri Jaswir, anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau kepada Riau Pos, Rabu (2/8). Ia menegaskan, sekolah tidak boleh menekan apalagi memaksa siswa untuk membeli seragam kepada komite sekolah. “Yang baik itu dikomunikasikan dulu dengan wali murid dan komite sekolah. Jadi tidak ada kesalahpahaman. Jangan dibebani mereka untuk membeli apalagi harganya sampai Rp2,2 juta,” ungkapnya. Terkait nominal pembelian yang mencapai jutaan rupiah baginya tidak masalah selama hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan dan peruntukan uang dari siswa itu sudah dijelaskan sebelumnya. “Kalau sepanjang para orang tua setuju untuk dikoordinir silahkan, tapi dengan hal yang wajar disetujui dalam rapat.
31 Beda Sekolah, Beda Harga
Sambungan dari hal. 25
Sebetulnya semua sudah di atur dalam Permendikbud Nomor 75/ 2016 tentang Komite Sekolah,” ujarnya. Ia mengungkapkan terkait hal ini pihak sekolah agar memberikan kebebasan kepada orang tua murid dan tidak memberatkan membayar apalagi mengambil keuntungan. “Tidak perlu semuanya diatur, berikan kebebasan kepada wali murid. Intinya tidak boleh memberatkan. Kalau dikoordinir lebih murah, orangtua setuju, silahkan. Kalau tidak mau jangan dipaksa,” terangnya. Ia juga mengungkapkan bahwa untuk kualitas seragam yang akan dibuat sebanyak lima stel biasanya paling tertinggi senilai Rp1 juta dengan kualitas yang bagus. Ia juga menyayangkan terkait banyak permasalahan dibalik pengadaan seragam sekolah saat ini. Seperti halnya di SMPN 15 Pekanbaru sudah satu tahun lamanya seragam sekolah tak kunjung selesai dan diberikan kepada pelajar. “Berikan kebebasan orangtua murid . Kalau masalah baju kan tinggal tanya tukang jahit berapa satu pasang. Yang logis lah. Kalau bahan ini, berapa? Kan tinggal tanya soal kualitas, jadi sebelum rapat dirancang berapa biaya bajunya,” katanya.(azr/man)
seragam hanya Rp750 ribu un tuk lima stel baju. “Pekan lalu kami rapat. Penyelenggaraan rapat ini juga karena desakan or angtua. Mereka ingin anak segera menggunakan baju seragam. Dari hasil rapat, semua sepakat ada lima seragam yang akan digunakan. Merah putih, baju khusus, melayu, olahraga dan pramuka. Totalnya Rp750ribu,” ujar Plt Kepala SDN 195 Medi kepada Riau Pos, Rabu (2/8). Ditambahkannya, sekolah tidak meminta uang muka untuk pembayaran biaya seragam. Orangtua diberi kesempatan menyicil. “Kami terima berapapun dicicil. Kami tidak ada pakai uang panjar (uang muka, red). Kami juga tidak wajibkan beli di sekolah. Musyawarah itu lebih kepada agar orang tahu baju seperti apa yang akan digunakan anaknya nanti. Apa bahannya, apa warnanya, bagaimana bentuknya. Sepakat atau tidak. Tapi dari 30 murid baru kami, semuanya ambil. Meski ada yang hanya empat stel,” paparnya. Kesepakatan biaya pembuatan seragam juga telah dilakukan di SD Negeri 160, Jalan Pahlawan Kerja, Kecamatan Marpoyan Damai. Kepala SDN 160 Pekanbaru Leni Gusnita SPd mengatakan, biaya seragam ditetapkan berdasarkan rapat komite. "Semua wali murid
yang hadir saat rapat komite telah setuju biaya seragam sebesar Rp1 juta," sebuta Leni, Senin (31/7). Seragam tersebut terdiri dari baju nasional merah putih terma suk jilbab dan dasi, baju pramuka, batik Riau, melayu, serta olahraga. "Kami beri waktu sampai Desember untuk wali murid melunaskan biaya seragam," tambahnya. Kebijakan bisa mencicil ini di sambut positif para walimurid. "Saya masih menyicil, baru bayar Rp250 ribu," ujar salah seorang wali murid yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui di sekolah. Sementara itu, di SDN 109, Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, berdasarkan penuturan salah seorang walimurid Yati (40), biaya seragam mencapai Rp1,25 juta. Ia menilai biaya seragam di sekolah anaknya lebih murah dibandingkan membeli di luar. ‘’Belum lagi jika harus menjahit, ongkos jahitannya malah. Kualitas kainnya pun mudah luntur ketika dicuci. Murah beli di sekolah. Rp1.250.000 sudah lengkap semua. Seragam 6 stel, buku, kaos kaki. Jadi nggak usah mikir-mikil lagi kami,” ujarnya. Apalagi pihak sekolah memberi kelonggaran pembayaran. Orangtua murid bisa menyicil pembayaran 2-3 kali. “Bisa cicil di sekolah. Kalau di luar harus langsung lunas,” katanya.
Kepala SDN 109 Pekanbaru Yenn i Nong SPd mengatakan, pihaknya tidak pernah memaksa murid harus membeli seragam di sekolah. ‘’Bebas membeli seragam di mana saja asalkan warnanya sama,’’ katanya. SDN 176 juga menyediakan seragam dari sekolah. ‘’Harganya tidak lebih dari Rp1 juta. Itu tidak termasuk dengan buku tulis. Hanya seragamnya saja. Kalau di sekolah lain kan ada yang langsung pakai buku. Kalau kami tidak,” ucap Kepala SDN 176 Hj Yunidar SPd. Sedangkan SDN 001 Jalan Ahmad Yani, Senapelan belum menetapkan biaya seragam. “Belum ada pembahasannya. Lagian itu nanti akan dirapatkan bersama komite dan para wali murid,” ujar Kepala SDN 001 Senapelan Siti Jamilah, Rabu (2/8). Ia mengaku masih menunggu perintah dari Disdik Kota Pekanbaru. Selain itu juga mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. “Kalau ada perintah baru dijalankan. Kalau kini belum, kami masih menunggu,” paparnya. Namun pada tahun sebelumnya, untuk harga lima stel seragam di sekolah ini sebesar Rp900 ribu. Meliputi baju merah-putih, baju olahraga, baju melayu, baju pramuka dan baju batik. “Tahun lalu segitu. Tapi untuk tahun ini belum tahu,” jelas Siti.(azr/cr4/
2018, Aturan Seragam Keluar Sambungan dari hal. 25
CF1/MIRSHAL/ RIAU POS
BERBARIS: Murid-murid kelas 1 SDN 157, Jalan Rokan, Kecamatan Limapuluh berbaris dan belum semuanya mengenakan pakaian seragam, Rabu (2/8/2017).
negeri dengan sekolah negeri lainnya. Ada sekolah yang menetapkan biaya seragam hanya Rp750 ribu, tapi ada sekolah yang menetapkan harga sampai Rp2,2 juta. Melihat carut marut biaya seragam sekolah ini, pengamat pendidikan Isjoni menilai perlunya dicarikan solusi segera agar keluhan orangtua tidak berulang setiap tahunnya. Dirinya menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bisa membuat kebijakan terkait hal itu. ‘’Memang perlu pemko membuat suatu edaran soal seragam sekolah ini. Apakah itu dibuatkan oleh sekolah kah atau bagaimana. Sebenarnya ini kan gawe-nya sekolah, makanya saya kira Disdik juga untuk membuat kebijakan tertentu,’’ terangnya. Isjoni menyebutkan, memang serba sulit kondisi soal seragam sekolah
ini bila dilepas dari sekolah. Karena ketika pembuatan seragam ini di serahkan kepada wali murid, ada potensi pakaian tidak seragam. Karena menurutnya orang tua yang kaya bisa saja membeli atau membuat pakaian bagus. Sementara yang tidak mampu mereka pasti pilih yang sesuai dengan kemampuan. ‘’Di sana nanti terlihat perbedaan. Itu belum lagi persoalan lambang dan logo yang belum tentu dipakai dan dibeli oleh orang tua. Padahal yang diharapkan adalah keseragaman,’’ terangnya. Kendati begitu, menurut Isjoni Disdik harus membuat kebijakan. Karena tidak dipungkiri, ada keuntungan yang didapatkan sekolah ketika menyediakan seragam untuk para siswa. Apalagi pesanan dalam jumlah besar. Tidak hanya bahan, disana ada logo, simbol dan juga upah jahit yang biasa berselisih harga. Dalam hal ini menurut Isjoni, Disdik harus membuat suatu kebijakan
yang tegas. ‘’Harus ada penegasan dari Dinas Pendidikan, didudukkan betul persoalan ini. Misalnya sekolah tidak boleh menyediakan pakaian seragam. Atau mereka boleh tapi harga tidak boleh lebih dari harga pasar, kalau dapat malah lebih murah. Kemudian berdayakan komite sekolah itu, kalau perlu komite yang sediakan pakai ini, tentunya sesuai kesepakatan bersama dengan orang tua,’’ terang Isjoni. Lanjut dia, ketika ada kebijakan dari Disdik, maka bila sekolah menetapkan harga pakaian diatas harga pasar atau mahal, maka Disdik bisa mengambil tindakan tegas juga. Bisa dilihat mengapa harganya mahal, maka kualitas juga bisa dinilai. Kepala Sekolah pun menurutnya Isjoni bisa ditegur bila sudah ada kebijakan terkait seragam ini. Pemko Buat Aturan Menyikapi permasalahan seragam ini, Plh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru
Azwan mengatakan, ke depan Pemko akan membuatkan regulasi serta aturan untuk mengatur segala bentuk pungutan yang ada di sekolah. Di mana untuk rancangan awal sudah berada di tangan DPRD. Sehingga diperkirakan pada 2018 mendatang dasar pungutan di sekolah sudah ada. Jika masih ada pelanggaran maka pihak sekolah sudah pasti dilakukan penindakan berdasarkan Perda yang ada. “Sekarang kan serba dilematis. Ke depan akan ada regulasi, apakah itu perwako atau perda. Sehingga pu ngutan di sekolah itu ada dasarnya. Memang banyak sekolah beralasan sudah dikomunikasikan dengan wali murid. Tapi kenyataannya masih ada wali murid yang mengeluh,” kata Azwan. Ia menambahkan bahwa regulasi yang dibentuk melalui perda juga akan dibahas oleh Pemko. Sehingga akan ada sinkronisasi ketika aturan tersebut telah diterbitkan.(end/nda/yls)
Kasek SMP Tunggu Momen Sambungan dari hal. 25 Ridwan yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP se-Pekanbaru mengatakan, untuk tingkat SMP memang banyak yang belum membahas soal biaya seragam. ‘’Kalaupun ada sekolah yang sudah membahas soal seragam, mungkin keadaan sedang urgent. Lagipula kalau sekarang yang ada, orangtua yang meminta membuat seragam biar tidak terlihat berbeda si kaya atau si miskin.” tambahnya Di SMP Negeri 4 sendiri, Ridwan katakan, mereka membuat program bantuan bagi anakanak yang tidak mampu de ngan menunjukkan beberapa syarat. Seperti surat keterangan tidak mampu dari RT, RW, lurah, dan camat. “Nanti kami akan swadayakan ke orangtua murid yang mungkin memiliki ekonomi lebih, jadi semua bisa dapat seragam,” tuturnya. Hal yang sama juga dijum pai di SMPN 25 Pekanbaru.
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Kepala sekolah Suwarni MPd mengatakan, mereka belum mengadakan rapat komite ber sama wali murid untuk membahas biaya seragam sekolah. “Kami ingin anak-anak merasa nyaman dan belajar efektif dulu. Mengenai seragam belum diputuskan” ujar nya. Dari pantauan Riau Pos di SMPN 25, pelajar kelas VII masih ada yang menggunakan seragam merah putih (SD). Hanya beberapa saja yang menggunakan putih dongker. “Pihak sekolah tidak mengharuskan wali murid untuk membuat baju di sekolah. Boleh beli di luar juga,” kata Suwarni. Salah seorang wali murid SMPN 25 bernama Sriwahyu ni menyebutkan, hingga saat ini belum ada pemb icaraan mengenai biaya seragam sekolah. “Untuk baju belum ada, jadi saya juga belum tahu berapa biaya seragamnya,” ujar Sriwahyuni yang ditemui saat mengantar anaknya ke sekolah.
Sedangkan SMPN 2 Pekanbaru juga belum menetapkan
berapa harga baju seragam sekolah. “Belum ada kebijakan apapun. Kami masih menunggu arahan dinas,” ujar Kepala SMPN 2 Pekanbaru Muhummad Salim, kemarin. Menurut keterangan Salim, pihaknya mendengar informasi yang tengah berkembang akan ada Peraturan Wa likota (Perwako) Pekanbaru yang mengatur mengenai baj u seragam. “Informasi yang berkembang menunggu Perwako,” jelasnya. Pada tahun ajaran baru ini, SMPN 2 Pekanbaru menerima sebanyak 139 pelajar baru. Melalui jalur regular 82 orang, tempatan 49 orang, anak guru lima orang, anak luar kota dua orang dan melalui jalur prestasi satu orang. “Tahun dulu itu, harga untuk enam baju seragam sebesar Rp1,7 juta. Di sana juga sudah termasuk jilbab, kain songket, bahkan di tahun itu kami juga menggratis seragam untuk lima siswa yang kurang mampu,” tuturnya.(cr3/cr4/*3)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
ALUMNI
32
Riau Pos KAMIS, 3 AGUSTUS 2017
Riznaldi Ananta Pratama SSTP (Institut Pemerintahan Dalam Negeri, 2011)
Loyal dan Respek pada Pimpinan
D
ALAM mengabdikan diri pada negara, setiap birokrat punya peran dan tanggung jawab yang sama. Tanpa memandang berasal darimana dan lulusan mana. Jika jadi atasan, menjadi pemimpin yang baik, jadi bawahan menunjukkan loyalitas dan respek pada pimpinan dengan menjalan tugas sesuai tupoksi dan arahan yang diberikan. Ini menjadi motto Riznaldi yang kini ditugaskan menjadi Sekretaris Lurah Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru.  Loyal pada pimpinan menjadi salah satu kunci. Begitu loyal dan respek, maka harusnya semua penugasan akan dilaksanakan deÂngan baik. ‘’Siapapun dia, kalau dia pimpinan ya saya harus loyal dan respek, menjalankan tugas sebaik-baiknya. Tidak peduli siapa, baik itu satu almamater ataupun tidak, akan sama saja,’’ sebut Riznaldi yang akrab disapa Odi ini.  Itu pula yang menjadi prinsip dan semangat Odi selain tentunya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai salah satu bagian penting bidang pelayaÂ
nan di Kelurahan. Sebagai alumni Institut Pemerintahan Dalam Ne geri (IPDN), Odi termasuk cukup cepat mendapatkan kepercayaan dari Wali Kota Pekanbaru untuk mengemban posisinya saat ini. Namun ia mengaku tidak cemas dan gamang.  ‘’Karena kami dididik di IPDN ini supaya siap ditugaskan dimanapun dan di posisi apapun. Jadi 1 tahun 4 bulan jadi Sekretaris Lurah saya ucapkan alhamdulillah saja, Pak Wali memberikan kepercayaan. Saya melihat ini sebagai tantangan. Lagi pula namanya tugas dari pimpinan ya harus dilaksanakan. Sesuai dengan motto tadi, loyal dan respek. Dapat perintah ya laksanakan dan hormati keputusan pimpinan. Nahkoda hebat kan tidak lahir di laut yang tenang,’’ sebutnya.  Tamat dari IPDN, Odi langsung ditugaskan di Biro Pemerintahan di Pemerintah Provinsi Riau selama satu tahun. Pada September 2015 ia dipindahkan di Bagian Pemerintahan di Pemerintah Kota Pekanbaru. Hanya empat bulan, pada Januari 2017 keluar SK penugasannya di Kelurahan Tangkerang Labuai sebagai Sekretaris Lurah.  Menurut Odi, ini merupakan
tantangan sekaligus sebagai ajang uji kemampuan. Karena bila dulu ia sebagai warga, karena tumbuh besar dan dewasa sebagai warga Kota Pekanbaru, kini ia melayani warga Kota Pekanbaru yang ter kenal heterogen. Berbagai suku, etnis dan daerah asal serta watak yang berbeda harus dihadapinya setiap hari. Itu sudah berjalan selama setengah tahun terakhir.  ‘’Memang tidak semua warga itu menyenangkan untuk dilayani, ada juga yang sulit. Tapi sekarang bagaimana cara menghadapi mereka dengan pendekatan yang baik sebagai pelayanan masyarakat,’’ ujarnya.  Odi dari awal sudah berkomitmen untuk mengabdi dan ambil bagian dalam membangun daerah. Birokrasi sudah dipilihnya, maka tidak ada asalan tidak siap ketika sudah datang surat tugas. Ia sendiri mengaku memilih jalur ini karena terinspirasi sang kakek, Raja Rusli, yang merupakan mantan Wali Kota Pekanbaru.   ‘’Saya ingin seperti dia, mengabdi kepada negara, membantu orang dan mengambil peran yang lebih dekat untuk pembangunan
daerah. Tekad saya sudah bulat ketika saya mendaftar di IPDN. Inilah yang saya pilih,’’ terangnya.  Berbekal pendidikan dari Kampus IPDN, ia mendapatkan baÂnyak ilmu pemerintahan, terma suk pengalaman untuk memahami berbagai karakter orang. Karena yang sekolah di sana juga merupakan calon birokrat dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke yang ditemuinya setiap hari. Dari sana Odi mendapatkan banyak pengalaman dan mengaku akan siap ketika akhirnya ditugaskan melayani.(end)Â
 � � � �
Siti Supiyah MPd (Pendidikan Biologi FKIP Universitas Riau, 2001)
Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan SUDAH terbiasa sibuk. Berdiam di rumah justru membuatnya seperti mati langkah. Itu yang ia rasakan pascakepindahannya ke Kota Pekanbaru beberapa tahun lalu. Di dalam kejenuhannya tersebut, lahirlah sebuah ide. Ia terpikir untuk mendirikan sebuah pusat pendidikan dan latihan (diklat) yang diberi nama Klinik Cerdas Indonesia. Meski di awal masih mengandalkan rumah sebagai kantor, kini
 �
Â? Â?Â?Â?
�    € ‚ ƒ „  …   �
___
Siti berhasil mengembangkan usahanya tersebut. Kualitas pusdiklat miliknya juga terus ditingkatkan. Sehingga semakin banyak pula masyarakat yang berminat menjadi pesertanya. Kepada Riau Pos ia bercerita, motivasi awalnya membuka pusat pelatihan tersebut memang bermula untuk mengisi waktunya. “Sebelum pindah ke Pekanbaru, saya tinggal di Bengkalis. Di sana saya sempat menjadi guru dan membuka lembaga pendidikan. Di samping itu, saya juga mengajar sebagai dosen ke daerah-daerah lain. Tapi setelah pindah ke Pekanbaru, semua harus ditinggalkan. Saya yang biasanya sibuk menjadi seperti bingung harus berbuat apa. Sampai terpikir untuk membuat pusdiklat. Pertimbangannya, saya tetap bisa menerapkan ilmu tanpa mengorbankan kebersamaan dengan keluarga,� papar Siti yang dulu aktif di HMI ini. Sembari merintis pusdiklat tersebut, ia pun mengangsur- angsur
menulis buku. Setidaknya tiga buku telah ia hasilkan. Dua di antaranya sudah terbit di pasaran. Mengenai cara cepat membaca, menulis dan berhitung untuk anak-anak. Mengenai kegiatan di pusdiklat yang ia dirikan tersebut, saat ini ialah pelatihan kewirausahaan untuk ibu-ibu. Ada pula pelatihan untuk para guru TK/PAUD. Semuanya tentu untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas peserta. Namun, fokusnya saat ini ialah bagaimana para ibu rumah tangga bisa memiliki jiwa entrepreneur dan skill. Sehingga mereka bisa turut membantu perekonomian keluarga. “Kami melatih mereka membuat keterampilan dengan alat dan bahan sederhana, namun memiliki nilai jual. Seperti baru-baru ini kita melatih membuat keterampilan dari kertas koran. Ini menarik animo dari ibu-ibu. Banyak peminatnya,� lanjutnya. Setelah mengikuti pelatihan yang juga kadang diberinya se-
cara cuma-cuma tersebut, Siti tak langsung melepas pesertanya. Ia tetap membimbing dan memantau perkembangan mereka. Jika mereka ada mengalami kesulitan, baik dalam proses maupun pemasaran, pihaknya langsung ikut membantu. Sehingga, ibu tersebut semakin termotivasi untuk berusaha membantu menambah pemasukan keluarga mereka. Dalam waktu dekat, ia juga akan mengadakan pelatihan bidang kesehatan. Tentunya konten pendidikan juga akan dimasukkan dalam pelatihan yang mengundang dokter tersebut. Disamping itu, kini ia juga se dang merintis home schooÂling. Namun memang belum sepenuhnya berjalan. Di balik keberhasilannya mengembangkan pusat pelatihan tersebut, berbagai tantangan dan lika-liku pernah ia hadapi. “Tantangan utamanya ialah bagaimana calon peserta kita percaya dan yakin dengan pelatihan yang kita berikan. Mereka harus
percaya, bahwa setelah pelatihan mereka akan mendapatkan manfaat besar yang jika ditekuni biasa mengubah taraf hidup mereka. Karena memang masih ada yang menyepelekan pelatihan. Mereka menilai pelatihan hanya sekadar hadir dan pulang tanpa membawa apa-apa yang bisa dikembangkan,� tuturnya lagi. Dengan semangat tinggi, ia terus menjawab tantangan tersebut. Wanita yang juga menjadi dosen luar biasa di UIN Suska Riau itu memiliki mimpi, Nantinya pusdiklat yang ia buat saat ini bisa semakin besar. “Mimpi saya besar. Bahkan saya ingin menjadikan sekolah tinggi bidang entrepreneur,� terangnya. Sebagai wanita mandiri yang berhasil mengelola usaha sendiri saat ini, ia berharap nantinya alumni lain pun mampu seperti itu. Tak perlu berharap besar kepada perusahaan. Beranilah ciptakan usaha sendiri yang sesuai dengan kemampuan.(azr)
DATABASE ___
Masykur Trmizi SSTP MSi D4 STPDN, 2004 Saat ini Camat Bukitraya, Kota Pekanbaru
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
TATA LETAK: SYUKRI ď Ž