2017 08 04

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

JUMAT l 4 AGUSTUS 2017 l 11 ZULKAIDAH 1438

l TERBIT 36 HALAMAN

Hari Pertama Kim Teng Buka Kembali

Pelanggan Berdatangan, Upgrade Standar Kesehatan

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

HAMPIR seluruh meja dan kursi sudah terisi. Mereka ter­ lihat menikmati makanan dan minuman yang dipesan sesuai selera masing-masing. Ada pula yang berbincang serius dengan rekannya sambil menunggu hidangan datang. Ada pemandangan berbeda dari biasanya pascatutup sejak 25 Juli lalu. Yakni karyawan yang

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Hari pertama buka kembali, kemarin, Kedai Kopi Kim Teng ramai didatangi pelanggan. Satu per satu pengunjung silih berganti masuk ke kedai kopi di Jalan Senapelan tersebut. Mulai dari masyarakat biasa, pejabat, pengusaha dan lainnya.

ď Ž Baca Pelanggan Halaman 2

Reformasi Kejaksaan Lambat Pengelolaan Dana Desa Perlu Evaluasi Laporan JPG, Jakarta

IMAM HUSEIN/JPG

ď Ž Baca Reformasi Halaman 2

DL Sitorus Sempat Telepon Mantan Karyawan Meninggal di Atas Pesawat saat Akan ke Medan PEKANBARU (RP) - Pengusaha perkebunan Daria­ nus Lungguk (DL) Sitorus berpulang. ď Ž Baca DL Sitorus Halaman 11

Tentang DL Sitorus TTL: Parsambilan, 12 Maret 1938 Istri: Boru Siagian. Anak: 3 laki-laki, 2 perempuan DL Sitorus diabadikan menjadi nama suatu jalan di Kabupaten Tobasa.

SUBUH ZUHUR ASAR 04.54 12.20 15.43 MAGRIB ISYA 18.26 19.38 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Omset Miras Oplosan Rp16,8 Juta per Hari PEKANBARU (RP) - Aroma pekat menusuk hidung langsung tercium begitu masuk ke sebuah rumah di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru. Di rumah yang dijadikan pabrik minuman keras (miras) oplosan itu, sang pengelola Rasali Salim (52) bisa menghasilkan omset Rp16, 8 juta per hari. ď Ž Baca Omset Halaman 11

Sidang Perdana Caca Ricuh Sabo, jangan pulak tambah masalah Wak! SF Haryanto Mundur dari Kadispenda Jarang tempat ''basah'' dilepaskan... Gaji PNS Tetap 14 Kali PNS bebanyaklah bersyukor!

Penghasilan dari perkebunan kelapa sawit mencapai Rp600 miliar per tahun.

20 Januari 2006, DL Sitorus mendeklarasikan Partai Peduli Rakyat Nasional.

Pada 2005 divonis delapan tahun penjara dan denda Rp5 miliar dalam kasus perambahan hutan register 40 di Tapanuli Selatan.

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

PAKAI ROMPI: Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya (kiri atas), Bupati Pamekasan Achmad Syafii (tengah), Kades Dassok Agus Mulyadi (kanan atas), Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan Noer Solehuddin (kanan bawah), dan Inspektur Pemkab Pamekasan Sucipto Utomo (kiri bawah) memakai rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus suap dana desa di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

TERBONGKARNYA indikasi ko­ rupsi dana desa di Pamekasan yang berujung operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (2/8), menunjukkan lemahnya penga­ wasan pemerintah terhadap peng­ gunaan anggaran di daerah. Kasus itu juga mengindikasikan belum maksimalnya reformasi kejaksaan di era Jaksa Agung M Prasetyo. Ketua KPK Agus Rahardjo me­ ngatakan memang perlu ada evalua­s i dalam manajemen pe­ ngelolaan dan penggunaan dana desa. Hanya, upaya itu sedikit terlambat karena dana desa seka­ rang sudah mengucur ke daerah. â€?Sekarang telanjur, karena dana desa sudah mengucur banyak,â€? kata Agus di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ke­ mendikbud), Kamis (3/8). Agus menjelaskan tata kelola dana desa perlu diperbaiki. Di an­ taranya mendorong keikutsertaan masyarakat untuk aktif mengawasi. Kemudian sistem penyaluran dan penggunaan dana desa harus lebih transparan. KPK berharap usulan

SUDAH BUKA: Kedai Kopi Kim Teng di Jalan Senapelan, Pekanbaru sudah buka kembali dan mulai dikunjungi pelanggan, Kamis (3/8/2017). Foto kiri, suasana di Kim Teng Plaza Senapelan saat hari pertama buka lagi.

SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Sudah 2.225 JCH Riau Tiba di Madinah PEKANBARU (RP) - Hingga Kamis (3/8), sudah 2.225 jamaah calon haji (JCH) Riau tiba di Madinah. Terdiri dari lima kelompok terbang (kloter). Sekarang mereka melak­ sanakan ibadah rutin jelang berge­

rak menuju Makkah Al Mukarromah. Menurut Kepala Seksi Haji dan Umrah Kanwil Keme­ nag Riau H Asril, sembilan kloter JCH Riau yang berangkat dari Tanah Air

langsung menuju Ma­ dinah. Sementara sisa­ nya langsung mendarat di Jeddah. “Tadi (kemarin, red) tiba JCH asal Bengkalis dan Kuansing.

Menyusul malam nanti (malam tadi, red) JCH Pelalawan dan Siak. Dengan demikian sudah lima klo­ ter yang tiba di Arab Saudi,â€? ungkap Asril kepada Riau Pos, malam tadi. Â

Dikatakan Asril, seluruh JCH Riau tiba di Tanah Suci dengan selamat. Dalam beberapa hari ke depan, memang JCH bakal terus ď Ž Baca Sudah Halaman 8

TORA SUDIRO

DITANGKAP BERSAMA ISTRI DI RUMAH JAKARTA (RP) – Tora Sudiro harus menginap di Polres Metro Jakarta Selatan, malam tadi. Itu setelah Rabu pagi (3/8), dia ditangkap Sa­ tuan Narkoba Polres Metro Jakarta Sela­ tan dengan tuduhan pe­ nyalahgunaan psikotropika. Penangkapan itu dilakukan di rumah Tora di Perumahan Bali View, Cipu­ tat, Tangerang ď Ž Baca Ditangkap Halaman 2

Kuansing Tunggu 18 Tahun untuk Raih Adipura TELUKKUANTAN (RP) - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Drs H Mursini MSi tak kuasa meluapkan kegembiraannya. Ini setelah dia mendapat kepastian, Telukkuantan sebagai ibu kota kabupaten meraih Piala Adipura 2017 dengan kategori Kota Kecil Terbersih di Indonesia. Kabar gembira itu diterima Mursini dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuan­ sing, Jafrinaldi AP MIP, beberapa hari jelang diserahkannya ď Ž Baca Kuansing Halaman 8

HUMAS PEMKAB KUANSING FOR RIAU POS

BERI SELAMAT: Presiden RI Joko Widodo (kiri) memberi ucapan selamat kepada Bupati Kuansing H Mursini setelah Telukkuaantan meraih Piala Adipura sebagai Kota Kecil Terbersih di Jakarta, Rabu (2/8/2017). Foto kiri, Bupati Mursini foto bersama Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (dua kiri), Kadis Lingkungan Hidup Riau Yulwiriati Moesa (kiri), dan Kadis Lingkungan Hidup Kuansing Jafrinaldi (kanan).

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Pelanggan Berdatangan, Upgrade Standar Kesehatan Sambungan dari hal. 1 hilir mudik melayani atau men­ gantarkan pesanan pelanggan menggunakan masker. Masker terbuat dari bahan plastik men­ gantisipasi tercemarnya makanan. Apakah dari air liur atau hem­ busan napas secara langsung. Pemilik Kim Teng Mulyadi Teng­ gana menyebut, masker yang digunakan karyawannya meru­ pakan salah satu upgrade dalam meningkatkan standar kesehatan dan pelayanan. “Ini salah satu bentuk kami dalam meningkatkan kualitas dan pelayanan,” ungkap Mulyadi di sela-sela melayani pengunjung yang makin ramai.

Dikatakan pria yang akrab sapa Awai itu, pihaknya berusaha se­ baik mungkin mengikuti arahan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Bahan makanan dan minuman semuanya baru. Sisa bahan makanan yang lama telah dibuang. “Masyarakat tidak perlu lagi merasa waswas dalam me­ ngonsumsi seluruh makanan dan minuman di sini,” imbuhnya. Kendati kedai kopi di Jalan Senapelan ramai dipenuhi pen­ gunjung, Awai mengaku belum seramai hari biasanya. Namun seiring berjalannya waktu, dia ber­ harap pengunjung semakin ramai. Sekitar pukul 10.00 WIB, Kepala Diskes Pekanbaru drg Helda S Mu­ nir berserta rombongan datang

ke kedai kopi ini. Dia langsung turun melakukan peninjauan. Satu per satu tempat yang ada di kedai kopi tak luput dari pe­ meriksaan. Sesampai di kedai kopi tersebut, Helda didampingi pemilik berjalan menuju ke arah dapur. Kemudian berpindah ke bagian tempat penyimpanan ba­ han makanan. Setelah itu ke arah depan tempat memasak berbagai makan olahan. Dalam pemerik­ saan itu Helda berserta rombon­ gan tidak menemukan masalah. Seluruh arahan dari Diskes telah dijalankan dengan baik. “Apa yang kami anjurkan sudah sesuai harapan,” ujar Helda. Kim Teng, kata Helda, telah memberikan pelayanan sesuai

di Jalan Senapelan langsung ramai disesaki pelanggan. Dinilai para penikmat kopi, Kim Teng telah mendukung pola hidup warga dalam bermasyarakat. Salah seorang yang asyik menikmati kopi di sana kemarin pagi adalah Yoserizal Zen. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau itu mengisahkan, dia telah duduk dan mencicipi kopi di sana sejak lebih 20 tahun lalu. Dan selama ini, menurutnya tak ada perso­ alan. “Dari Pak Kim Teng masih ada, alhamdulillah tak ada perso­ alan selama ini untuk kesehatan. Apalagi sekarang sudah banyak cabang. Begitu buka lagi saya langsung ke sini,” kata Yoserizal kepada Riau Pos kemarin. Menurut Yose (sapaan akrab­ nya), persoalan yang terjadi di

Kim Teng beberapa waktu lalu, tak mempengaruhinya untuk tetap mencicipi kopi di sana. “Sekaligus memberikan keyak­ inan pada diri sendiri ternyata tak ada yang sempurna,” tambah Yose yang kemarin mencicipi kopi tan­ pa gula dan mi pangsit bersama rekan kantornya. Bagi Yose, yang terpenting tempat makan dan minum itu haruslah bersih. Faktor higienis sebuah warung perlu menjadi sebuah perhatian sebagai kon­ sumen. “Selama ini juga kalau ke toilet selalu bersih, dulu juga pernah dibawa ke pabrik kopinya, higienis kelihatannya,” yakin Yose. Karenanya atas kejadian yang menimpa Kim Teng, Yose yakin apa yang terjadi ada hikmahnya.

Namun selaku pengopi dia me­ negaskan tidak terpengaruh atas isu-isu yang beredar. Karena be­ lum tentu juga tempat makan lain bersih dan higienis serta terjamin. Selaku Kadis Kebudayaan dan penikmat kopi Kim Teng lebih dari 20 tahun, menurut Yose, keberadaan Kim Teng sangat mendukung dari sisi kebudayaan itu sendiri. Bisa diambil dari sisi mendukung sebuah tradisi dan pola hidup masyarakat. “Kebiasaan berpola, misalnya tradisi dulu orang ngopi, untuk bermasyarakat. Jadi ini menduku­ ng pola tradisi itu sendiri,” sebut Yose yang mengisahkan bahwa dulunya Pak Kim Teng membuka kedai di balik Pagar Pelindo tepian Sungai Siak.(*3/lim)

Reformasi Kejaksaan Lambat

Ditangkap Bersama Istri di Rumah Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Selatan. Parahnya lagi, Tora ditangkap bersama istrinya, Mieke Amalia, dengan tuduhan yang sama. Saat kediaman Tora dan Mieke digeledah, Satuan Narkoba menemukan 30 butir pil. Berdasarkan informasi yang diperoleh Jawa Pos (JPG), pil tersebut berjenis dumolid. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan, mengungkapkan 30 pil tersebut masih diteliti di labfor. ”Besok (hari ini, red) akan diumumkan hasilnya,” ujar Iwan saat ditemui kemarin siang. Saat berada di ruang pemeriksaan, Mieke dan Tora tampak lesu dan pucat. Keduanya tak banyak berbicara dan tidak menerima permintaan wawancara media. ”Mereka berdua masih syok dan ingin menenangkan diri. Tora dan Mieke juga akan menjalani pemeriksaan urine,” ujar Aditya, salah satu kerabat Tora yang mendampingi keduanya. Aditya menambahkan, Tora sempat kesulitan berbicara ketika ditanyai oleh penyidik lantaran masih syok. Selama hasil tes urine dan jenis pil yang ditemukan belum diketahui, status Mieke dan Tora adalah terperiksa. ”Kami dari pihak keluarga juga sedang mencari penasihat hukum untuk Tora dan Mieke,” tambah Aditya. Pihak keluarga Tora sudah berkonsultasi dengan pengacara Razman Arif Nasution untuk jaminan hukum bagi Tora. Namun, Razman mengaku belum secara resmi menjadi kuasa hukum Tora. Walaupun demikian, kemarin Razman turut datang ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk melihat kondisi Tora dan berkoordinasi dengan Satuan Narkoba. Razman mengungkapkan bahwa dirinya sempat kesulitan bertemu Tora. Namun, atas bantuan Iwan, Razman pun bisa menemui aktor Quickie Express itu. ”Yang baru bisa dilakukan baru tes urine. Untuk BAP dan keterangan lain belum bisa dirilis karena Tora mengaku belum bisa bicara banyak,” ujar Razman ketika ditemui di luar ruang pemeriksaan.(len/lyn/jpg)

pemerintah ke depannya. Agus juga menyorot belum maksimalnya reformasi kejaksaan di bawah kepemimpinan Jaksa Agung M Prasetyo. Hanya, Agus tidak ingin terlalu jauh meng­ kritik korps Adhyaksa. Sebab, dia mengakui bahwa mengubah seluruh jaksa di tanah air menjadi lebih baik tidak gampang. ”Tapi memang perubahan yang terjadi (di kejaksaan, red) masih lam­ bat, itu yang perlu kita dorong,” sindirnya. Tertangkapnya Bupati Pame­ kasan Ahmad Syafii dan Kades Dasok Agus Mulyadi membuat Kementerian Dalam Negeri (Ke­ mendagri) angkat bicara. Dirjen Bina Pemerintahan Desa Ke­ mendagri Nata Irawan mengata­ kan pihaknya akan melayangkan surat edaran ke seluruh kepada daerah di Indonesia. Dalam edaran itu, pihaknya menginstruksikan untuk mening­ katkan peran camat dalam men­ gawasi penggunaan dana desa. “Camat kan sebagai koordinator di desa. Jadi ya harus lebih berperan,” ujarnya di Kantor Kemendagri,

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

standarisasi kesehatan. Sehingga seluruh makanan dan minuman yang tersedia telah terjamin ke­ sehatannya. Usai meninjau di Jalan Sen­ apelan, Helda menyebutkan pi­ haknya meninjau ke outlet lain­ nya yang berada di Mal SKA, Transmart Pekanbaru, RS Awal Bros Panam, Bandara SSK II, Mal Ciputra, RS Awal Bros Sudirman dan Plaza Senapelan. “Seluruh outlet kami tinjau hari ini (kemarin, red). Kami ingin memastikan apakah saran kami ditindaklanjuti,” ujar Helda. Tradisi Masyarakat Bagi pengopi, Kim Teng sudah menjadi tempat nongkrong sejak puluhan tahun lalu. Karenanya begitu ditutup beberapa hari dan kembali dibuka kemarin, Kim Teng

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Jakarta, kemarin. Menurutnya, hal itu sebagaimana amanat UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda). Untuk memaksimalkan peran camat ke depannya, pihaknya saat ini tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur hak dan kewajiban camat. Di mana selain menegaskan perannya, pen­ guatan dari sisi anggaran juga akan diberikan. Pihaknya berharap, dengan pen­ guatan tersebut, upaya pengawasan terhadap jalannya pemerintahan desa bisa lebih baik. Salah satunya menyangkut penggunaan dana desa. Menurutnya, dengan gelonto­ ran dana yang besar, akan disayang­ kan jika tidak termanfaatkan dengan baik. MenteriDalamNegeri(Mendagri) Tjahjo Kumolo menambahkan, selain itu, upaya untuk memaksi­ malkan penggunaan dana desa juga akan dilakukan dengan peningkatan kualitas perangkatnya. Menurutnya, peningkatan kapasitas akan ber­ dampak pada efektifitas penggu­ naannya. “Ini (dana desa, red) kan perlu inovasi, perlu kreativitas untuk menggerakkan dan mengorganisir masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, peningkatan kapasitas perangkat juga diharapkan bisa berujung pada terbangunnya sistem pemerintahan desa yang baik. Sehingga terbebas dari ulah oknum yang menyimpang. “Kalau desa yang perangkat desanya muda, dan berpengalaman kan bisa (ban­ gun sistem) e-planning,” ujarnya. Sekjen Forum Indonesia un­ tuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto menyebut korupsi dana desa di daerah masuk kate­ gori darurat. Temuan Fitra, banyak oknum di daerah yang menjadikan dana desa sebagai bancakan. ”Ini adalah puncak gunung es. Kepala

desa yang masih lugu, diperas dan dimainkan penegak hukum yang mencari celah dari pengelolaan dana desa,” ujarnya. Langkah KPK yang membongkar indikasi bobroknya pengelolaan dana desa patut diapresiasi. Na­ mun, hal itu juga menunjukkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) gagal mengontrol dan mengawal dana desa. ”Penegak hukum banyak mengkriminalisasi kepala desa. Menteri Desa jangan diam saja,” tegasnya. Disisi lain, lima tersangka kemarin mulai menjalani pemeriksaan intensif di

gedung KPK setelah sebelumnya diinapkan di Mapolda Jatim. Mulai dari Bupati Pamekasan Ahmad Syafii, Kajari Pamekasan Rudy Indra Prasetya, Inspektur Inspek­ torat Pamekasan Sutjipto Utomo, Kabag Administrasi Inspektorat Noer Solehuddin hingga Kades Dasok Agus Mulyadi. Setelah 10 jam diperiksa, KPK memutuskan untuk menahan kelima tersangka untuk 20 hari ke depan. Perinciannya, Syafii di Rutan KPK C1 (KPK lama), Rudy di Rutan Cipinang, Utomo dan Agus di Rutan Pomdam Jaya Guntur serta Soleh di Rutan Polres Metro

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

NASIONAL 3

Banyak Laporan Pungli Tak Terbukti Laporan JPG, Jakarta

Tetapi sumbangan resmi di sekolah yang sudah sesuai prosePUNGUTAN liar (pungli) di dur,’’ katanya. Muhadjir mengadunia pendidikan masih banyak. takan sudah ada Permendikbud Di antaranya muncul dari reka- 75/2016 yang mengatur tentang pitulasi laporan yang Komite Sekolah. Di masih di Tim Sapu dalam Permendikbud Bersih (Saber) Pungitu Komite Sekolah li. Namun setelah diberi kewenangan ditindaklanjuti banuntuk menggalang yak laporan pungli sumbangan atau yang tidak valid. pungutan resmi di Mendikbud Muhsekolah. adjir Effendy menDengan catatan gatakan data yang pungutan atau sumdi lansir Tim Saber MUHAJIR bangan itu dibahas Pungli itu sifatnya EFFENDY dan ditetapkan di raadalah pengaduan pat wali murid. Lalu dari masyarakat. ‘’Itu belum pungutan yang bersifat sumberupa kasus yang benar-benar bangan itu tidak ada unsur pakpungli,’’ katanya di Kantor Ke- saan nominalnya. Paling penting mendikbud kemarin. Muhadjir adalah, siswa miskin tidak boleh mengungkapkan total laporan dikenai pungutan atau sumbanpengaduan pungli di dunia gan itu. ‘’Bahkan kuota siswa pendidikan mencapai 199 kasus. miskin ditetapkan minimal 20 Jumlah ini lantas membuat Ke- persen,’’ jelasnya. mendikbud berada di ranking Muhadjir mengakui perlu ada satu dari sepuluh instansi den- penguatan sosialisasi terkati dengan laporan pungli terbanyak. gan Permendikbud 75/2016 itu. Mantan Rektor Universitas Termasuk juga penyamaan persepMuhammadiyah Malang (UMM) si antara pungutan liar, pungutan itu lantas menerjunkan tim un- resmi, sumbangan pendidikan tuk mengklarifikasi laporan itu antara Kemendikbud, aparat penbersama dengan tim dari Saber egak hukum, dan masyarakat luas. Pungli. Hasilnya tidak seluruh Sehingga tidak sampai sebuah laporan yang masuk itu adalah pungutan resmi, dilaporkan ke Tim benar-benar pungli. Hasil akh- Saber Pungli sebagai pungli. irnya menurut Muhadjir, dari 199 Dia bahkan mengatakan selaporan itu hanya sepuluh lapo- kolah tidak perlu cemas terkait ran yang valid terindikasi pungli. proses hukum akibat pungutan ‘’Selebihnya itu bukan pungli. sekolah itu. ‘’Selama pungutan

itu diputuskan sesuai aturan,’’ katanya. Muhadjir menjelaskan Kemendikbud menyiapkan tim bantuan hukum jika ada perangkat sekolah yang dilaporkan menarik pungli padahal bukan. Sebaliknya jika pungutan itu diputuskan tidak sesuai prosedur, Muhadjir mengatakan memenuhi kriteria sebagai pungli. Sehingga dia mempersilahkan aparat penegak hukum untuk mengusutnya. Beberapa kasus pungli di sekolah memang terbukti. Di antaranya yang dilakukan oleh Kepala SMAN di Kota Bandung berinisial NK. Dia diduga memungut uang pendaftar Rp12 juta untuk 79 pelamar jalur nonreguler. Kasus lainnya ada di Jayapura. Ada oknum kepala sekolah dan guru yang memotong uang bantuan siswa miskin. Muhadjir menegaskan pungutan atau sumbangan pendidikan tidak boleh dikaitkan dengan penerimaan siswa baru. Dia menjelaskan penerimaan siswa baru harus murni berdasarkan pertimbangan akademik. Tidak boleh karena orangtuanya berani membayar sumbangan besar. Sedangkan praktik memotong uang bantuan siswa miskin menurut dia jelas sebuah pelanggaran. Muhadjir juga mengatakan uang hasil sumbangan yang resmi masuk ke kas sekolah, bukan kantong pribadi kepala sekolah atau guru.(wan/syn/jpg)

Aktivitas Tanjung Priok Lumpuh JAKARTA (RP) – Gara-gara karyawannya mogok, aktivitas Jakarta International Container Terminal (JICT) kemarin lumpuh total. Padahal, pelabuhan peti kemas terbesar di Indonesia itu menangani 70 persen ekspor-impor Jabodetabek. Sekitar 650 karyawan JICT itu tak mau bekerja mulai 3-10 Agustus lantaran menuntut tambahan bonus. ‘’Kepastian usaha kami semakin tidak jelas,’’ ujar Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno, Kamis (3/8). Menurut dia, pelaku usaha sangat terbebani dengan aksi pemogokan tersebut. Sebab, ada tambahan biaya hingga dua kali lipat yang harus dikeluarkan eksporter. ‘’’Ada tambahan ongkos ngangkut barang dari JICT ke terminal lain,’’ imbuhnya. Akibat aksi mogok itu, Indone-

sia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, manajemen JICT, dan regulator menyusun contingency plan. Kegiatan bongkar muat JICT pun dialihkan ke empat terminal yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok. Yakni Terminal Operasi 3 PT Pelabuhan Tanjung Priok, TPK Koja, New Priok Container Terminal 1 (NPCT1), dan PT Mustika Alam Lestari (MAL). Terminal-terminal tersebut sudah menerima kurang lebih 20 kapal-kapal pengalihan dari JICT. Wakil Direktur Utama JICT Riza Erivan menuturkan, semestinya tidak ada ongkos tambahan yang harus dikeluarkan pengusaha untuk pengalihan bongkar muat tersebut. ‘’Karena kan dialihkannya ke Koja yang di sebelah kita,’’ ujarnya. Dia menjelaskan, pengalihan ke TPK Koja tersebut dilakukan secara business to business

agreement hingga Desember tahun ini. Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya menambahkan, IPC sebagai pemegang saham turut mendukung keputusan manajemen JICT. Berbagai upaya kontigensi semestinya dilakukan agar aktivitas bongkar muat berjalan normal. ‘’Dengan begitu pengguna jasa tidak perlu khawatir,’’ sambungnya. Ketua Serikat Pekerja (SP) JICT Nova Sofyan Hakim mengungkapkan, aksi tersebut dilakukan karena perusahaan tidak menunjukkan itikad baik dalam perundingan. Dia menyebutkan, perusahaan tidak memenuhi hal-hal yang telah disepakati. Di antaranya, janji membahas poin-poin perjanjian kerja bersama (PKB), program tabungan investasi (PTI), juga pembayaran sisa jasa produksi yang seharusnya diterima pekerja pada 25 Juli lalu.(dee/tau/jpg)


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

r e n can

A

Tertangkapnya Orang-orang Penting BAGAI pagar makan tanaman adalah peribahasa yang kerap terjadi dalam realitas kehidupan sehari-hari. Peribahasa ini mempunyai arti penjaga atau pengawas yang mengambil sesuatu yang seharusnya dijaga. Hal itulah yang terungkap saat operasi tangkat tangan (OTT) KPK menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pameksan Rudy Indra Prasetya (RUD). Sebagai penegak hukum, Rudy mestinya menegakan aturan, namun dia justru memeras Pemkab Pamekasan sebesar Rp250 juta hingga terjaring OTT KPK, Rabu (2/8). KPK juga menangkap Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kasi Intel Kejari Pamekasan Soegeng Prakoso, Kasipidsus Eka Hermawan, dan staf Kejari Indra Pramana. Penangkapan orang-orang penting itu diduga terkait penyimpangan alokasi dana desa (ADD) di Pamekasan tahun anggaran 2015–2016. Ironisnya lagi penyimpangan dana proyek desa itu nilainya ”hanya” Rp100 juta sedangkan dana

suap yang diminta jaksa mengamankan kasus itu Rp250 juta. Komisioner Komisi Kejaksaan Erna Ratnaningsih sampai heran mengapa banyak jaksa korupsi dan ia mengku belum tahu apa penyebabnya. Sebenarnya tidak perlu heran. Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka. Korupsi merupakan penggunaan yang korup dari derived power atau sebagai penggunaan secara diam-diam kekuasaan yang dialihkan berdasarkan wewenang yang melekat pada kekuasaan itu atau berdasarkan

kemampuan formal, dengan merugikan tujuan kekuasaan asli dan dengan menguntungkan orang luar atas dalih menggunakan kekuasaan itu dengan syah. Menurut seorang tokoh bijak yang hidup di abad ke-11, korupsi terjadi karena buruknya hukum dan buruknya manusia. Yang pertama terkait dengan atribut kelembagaan (institutional attributes) dan yang kedua dengan atribut masyarakat (societal attributes). Buruknya hukum di antaranya disebabkan oleh tiadanya tindakan hukum yang keras terhadap pelaku korupsi. Akibatnya pelaku korupsi tidak takut dan selalu menggunakan celah dan kesempatan yang ada. Dia tahu kalau tertangkap toh tidak ada hukuman berat menanti. Hal ini pada gilirannya menimbulkan kelangkaan lingkungan yang subur untuk prilaku anti korupsi. Lingkungan yang ada cenderung menyalahgunakan kekuasaan untuk mendapatkan keuntungan dengan segala cara.

Hal ini ditunjang pula oleh buruknya atribut sosial masyarakat yang gemar budaya instan asal cepat dapat atau cepat urusan dengan menyuap pun tidak masalah. Bagaimana dorongan untuk korupsi dapat dikurangi? Dengan jalan meningkatkan ancaman. Korupsi adalah persoalan nilai. Nampaknya tidak mungkin keseluruhan korupsi dibatasi, tetapi memang harus ditekan seminimum mungkin, agar beban korupsi organisasional maupun korupsi sestimik tidak terlalu besar sekiranya ada sesuatu pembaharuan struktural, barangkali mungkin untuk mengurangi kesempatan dan dorongan untuk korupsi dengan adanya perubahan organisasi. Di lain pihak, celah-celah yang membuka untuk kesempatan korupsi harus segera ditutup, begitu halnya dengan struktur organisasi haruslah membantu kearah pencegahan korupsi, misalnya tanggung jawab pimpinan dalam pelaksanaan pengawasan melekat,

dengan tidak lupa meningkatkan ancaman hukuman kepada pelaku-pelakunya. Namun elemen yang terpenting sebenarnya adalah meningkatkan nilai moral dan religiutas para penyelenggara negara. Sistem bisa diakali oleh manusianya. Maka manusinya yang harus dibenahi kesadarannya betapa merusaknya korupsi bagi bangsa dan negeri ini ataupun bagi bangsa apa saja. VOC yang pernah demikian berkuasa di zaman penjajahan Belanda akhirnya runtuh bukan oleh perang. Tetapi oleh prilaku korupsi para pengelolanya. Kasus tertangkapnya orang-orang penting di Pamekasan Madura ini mengingatkan kita akan bahaya laten korupsi di sekitar kita. Sebenarnya boleh jadi banyak yang terus melakukan korupsi secara diam-diam di negeri ini tapi belum ketahuan. Kita kesal mengapa ini terus terjadi? Bak menemukan kebenaran sebuah judul novel bahwa kita sedang tinggal di negerinya para bedebah.***

Psikoterapi Mahabbah

M Khairunnas Rajab Guru Besar Psikologi Agama UIN Suska Riau

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

AHABBAH, hubbah, dan al-hub Ilahi bermakna cinta, bersangatan cinta, terlalu mencintai, pilihan, fokus yang dicinta, tidak berselang dan tidak berpaling kepada cinta yang lain. Mahabbah merupakan kata-kata yang seringkali dihubungkan dengan para sufi, salikin, dan para mutaqarib yang selalu ingin dekat dengan Tuhan, yaitu Allah SWT. Para sufi yang dekat dengan Tuhan adalah orang yang cintanya kepada Allah SWT melebihi kecintaan kepada selain-Nya. Terminologi mahabbah dapat dikembangkan pemaknaannya sebagai upaya, proses, prosedur yang ditempuh para salikin untuk dekat dengan sesuatu yang teramat dicintai, mencurahkan perhatian, menghabiskan waktu, merasa asyik dengan idaman hati, tidak mau berpisah sedetikpun dengan kekasih, dan yang terpenting tidak mau berpaling dari yang dicintainya, yaitu Sang Kekasih Allah SWT. Mahabbah adalah prinsipil yang menghubungkan antara hamba dengan Tuhannya, sehingga ia patuh, tunduk, membenci sikap yang menghalangi cintanya, dan sepi hatinya dari sesuatu selain Allah SWT. Istilah Mahabbah termaktub di dalam Alquran yang bermaksud: Katakanlah: jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Ali Imran 3: 31), Allah akan mendatangkan suatu umat yang dicintai-Nya dan yang mencintai-Nya. (Al-Maidah 5:54). Hubb Ilahi (cinta kepada Tuhan) mendorong dan memotivasi individu untuk beramal dan berkorban untuk meraih cinta, dan selalu dalam keasyikan (asyiq-masyuq) bercinta dengan Tuhannya, sehingga membuatnya lupa pada yang lainnya. Seorang salik yang asyik dalam cinta Ilahi, senantiasa memperoleh kebahagiaan, ketenangan dan kemenangan. Dalam klinik sufi, mahabbah adalah tenaga inovatif dan progresif, yang dapat berfungsi takhalliyah al-nafs, tahalliyah al-nafs, dan tajalliyah al-nafs. Takhalliyah al-nafs dapat dimaknai penyucian pikiran, perasaan, qalbu, perbuatan, tindakan, dan perilaku dari sesuatu yang dapat merugikan jasmani dan rohani. Takhalliyah al-nafs merupakan tahapan awal yang mengantarkan seorang salik tertuju pada pengendalian psikologis atau jiwa pada taubat sebenar; taubatan nasuha. Takhalliyah al-nafs berfungsi nihilitas; pengosongan diri dari rasa cinta kepada selain Allah, serta menumbuhkan rasa cinta melalui ketaatan, kesalehan, peribadatan, dan zikrullah yang banyak. Penguatan dalam takhalliyah al-nafs menghilangkan pengaruh yang dapat membuat individu kehilangan ataupun sepi dari kecintaannya kepada Tuhan Yang Maha Memiliki cinta yaitu Allah SWT. Tahalliyah al-nafs adalah tahapan kedua setelah seorang salik menempuh takhalliyah al-nafs, seperti maqam taubat. Seorang salik menyesali perbuatan, tindakan, dan perilaku maksiat yang dikerjakan pada masa lalu, untuk kemudian melakukan perimbangan ketaatan, kesalehan, dan peribadatan yang menutupi dosa dan nista yang menumpuk sebelumnya. Tahalliyah al-nafs mengurai penyesalan dengan taubat, untuk seterusnya menyifati diri dengan ikhlas, syukur, takwa, tawakal, qana’ah, dan tawadhu’. Tahalliyah al-nafs berfungsi peningkatan dan pengembangan komponen ketaatan, kesalehan, dan peribadatan terus menerus yang diperbuat sang ”pemabuk cinta”. ”Pemabuk cinta” adalah orang yang tidak peduli dengan cinta yang lain. Cintanya terfokus kepada Sang Maha Pemilik Cinta yang tidak dapat dipengaruhi oleh elemen mana pun. Cintanya hanya satu kecintaan yaitu cinta melebihi segalanya. Tajalliyah al-nafs adalah tahapan akhir, setelah melalui tahapan takhalliyah al-nafs dan tahalliyah al-nafs. Tahapan tajalliyah al-nafs merupakan kesempurnaan ketaatan, kesalehan, dan peribadatan dari sifatiyah yang melekat pada diri seorang salik. Sifatiyah yang melekat pada seorang salik seperti, berlaku ikhlas, bersyukur, bertakwa, bertawakal, ber-qana’ah, dan ber-tawadhu’ berimplementasi spiritualitas yang tinggi dan memperoleh anugerah tazkiyah al-nafs. Sedangkan fungsi tajalliyah al-nafs adalah momentum yang ditunggu dan dinanti-nantikan oleh segenap salik yaitu anugerah spiritual yang tiada terduga dengan kelebihan-kelebihan

Goresan hati untuk selalu dekat dengan Tuhan tidak diperoleh dengan mudah, tanpa keikhlasan, ketulusan, dan konsistensi yang kuat meraih anugerah mahabbatullah. Mahabbatullah menyiratkan simpul-simpul kesadaran, motivasi, dan sugesti diri berada dalam batasan-batasan cinta yang dititahkan syariat. Kesadaran para salikin di bawah pantauan dan naungan ruh Ketuhanan, mempererat tautan-tautan yang belum bersinergi, dan menghubungkan rangkaian-rangkaian yang terabaikan menjadi cinta sejati; al-hubb Ilahi. Motivasi yang muncul dari proses kesadaran dan keinginan ber-taqarrub ila Allah, menghimpun segenap perasaan dan pikiran yang melebur dalam kesatuan cinta suci yang tidak dapat dipalingkan dari selain-Nya.

yang tidak dimiliki banyak orang. Salik yang memperoleh anugerah tajalliyah al-nafs hanya orang-orang yang menjadi pilihan Tuhan, orang-orang dimuliakan, dan orang-orang yang sudah sampai pada tahap hubban lillah, yaitu Allah SWT. Mahabbah adalah terminologi yang selaras dengan kemampuan individu mempertahankan diri dari godaan-godaan nafsu yang memberikan tawaran untuk memperoleh kesenangan, hedonistik, dan maslahat-maslahat sesaat. Kemampuan salik berkomitmen dan teguh memegang prinsip cinta dengan selalu konsisten pada janji setia, menjadikannya mudah memperoleh takhalliyah al-nafs, tahalliyah alnafs, dan tajalliyah al-nafs. Dalam psikoterapi Islam takhalliyah al-nafs, tahalliyah al-nafs, dan tajalliyah al-nafs dapat di-similar-kan dengan model preventisasi, kuratisasi, dan rekonstruksi diri. Prevenstisasi adalah model pencegahan yang diterapkan terapis, supaya pasien mental tidak melakukan kesalahan, dosa, dan maksiat. Preventisasi merupakan pola pengendalian diri, untuk tidak terjebak pada perbuatan, tindakan, dan perilaku yang dapat merugikan jasmani dan rohani. Kuratisasi adalah penguatan dan peningkatan aplikasi nilai-nilai kebaikan dalam diri secara nyata. Nilai-nilai kebaikan yang dimanifestasikan individu dapat meningkatkan kesehatan mental dan menumbuhkembangkan kepribadian. Rekonstruksi adalah model pembinaan dan rehabilitasi pasien, agar senantiasa berada dalam kesehatan mental dan berkepribadian yang utuh. Pendekatan rekonstruktif meliputi pembinaan mental dengan memperkuat dan memperteguh perilaku secara kontinu dan terus menerus. Psikoterapi mahabbah adalah formulasi yang dirumuskan seorang salik untuk merawatpulihkan kesehatan mental dan kepribadian yang utuh dan kaffah. Sekalipun seorang salik belum menyebutnya sebagai model psikoterapi, namun realitasnya para pengikut salik yang mengamalkan maqam mahabbah telah merasakan hidup dalam kedamaian, ketenangan, ketenteraman, kesehatan mental, dan berkepribadian paripurna. Mahabbah memiliki muatan yang sederhana untuk dimanifestasikan ke bentuk konkret perjalanan menuju Tuhan. Seorang salik hanya memerlukan waktu sejenak untuk berzikir yang kontinu; seorang salik hanya perlu metodologi untuk internalisasi dan penguatan kejiwaan yang menjaminnya berada dalam koridor ketaatan, kesalehan, dan peribadatan yang sesuai dengan titah Allah SWT dan Rasul-Nya, memenuhi syarat syar’i, dan ditunaikan dengan ikhlas lillahita’ala. Mahabbah adalah rekonstruksi kepribadian, merawatpulih mental, dan formula kesehatan jiwa yang terintegrasi antara psikologi dengan spiritual. Mahabbah merupakan rumpun qalbu yang menyiratkan makna-makna yang hanya dipahami para salikin. Mahabbah adalah penghalang cinta yang lain memasuki relung hati seorang salik, di

mana qalbu-nya menutupi dan mengunci mati tawaran cinta selain Dia yaitu Allah SWT. Karakter cinta yang dimiliki seorang salik dapat dideskripsikan dalam riwayat cinta Rabi’ah al-Adawiyah. Bagi Rabi’ah cinta seorang tampan tidak berarti apa pun, karena hatinya sudah tertutup tanpa kecuali, sehingga iapun wafat dalam kesetiaan dan cinta yang tulus kepada Tuhannya Allah Ta’ala. Goresan hati untuk selalu dekat dengan Tuhan tidak diperoleh dengan mudah, tanpa keikhlasan, ketulusan, dan konsistensi yang kuat meraih anugerah mahabbatullah. Mahabbatullah menyiratkan simpul-simpul kesadaran, motivasi, dan sugesti diri berada dalam batasan-batasan cinta yang dititahkan syariat. Kesadaran para salikin di bawah pantauan dan naungan ruh Ketuhanan, mempererat tautan-tautan yang belum bersinergi, dan menghubungkan rangkaian-rangkaian yang terabaikan menjadi cinta sejati; al-hubb Ilahi. Motivasi yang muncul dari proses kesadaran dan keinginan ber-taqarrub Ila Allah, menghimpun segenap perasaan dan pikiran yang melebur dalam kesatuan cinta suci yang tidak dapat dipalingkan dari selain-Nya. Cinta suci merupakan manifestasi konsistensi, kontinuitas, loyalitas, dan kesetiaan yang teruji, serta terlepas dari ujian, cobaan, dan rintangan yang berwujud nyata maupun abstrak. Sugesti adalah model internalitas yang tumbuh dan berkembang menjadi benih-benih cinta kasih sejati, sehingga berimplementasi pada kesadaran yang penuh makna, hikmah-hikmah serta mengucurkan cinta yang tidak berbelah bagi; fokus pada satu tujuan cinta yaitu Allah SWT. Hidup yang penuh makna yang terlahir dari kesadaran akan kesetiaan, loyal, dan tulus adalah anugerah yang tiada tara; wujud nyata kepedulian dan balasan cinta dari Sang Maha Cinta; yaitu Allah Tuhan Yang Maha Sempurna. Kehidupan bermakna hanya dapat diperoleh dengan kesadaran, motivasi, dan sugesti bahwa nilai-nilai kerohanian adalah kerangka prinsipil yang menghubungkan semua elemen diri; baik akal, nafsu, emosi, dan qalbu menjadi sebuah sistem yang utuh. Akal menjadi bagian kesadaran yang berfungsi sebagai alat berpikir mengenai logika, rasional, dan masuk akal. Akal mendorong individu untuk melakukan sesuatu yang logis, rasional, dan masuk akal. Akal menolak perbuatan, tindakan, dan perilaku yang tidak logis. Pada prinsipnya perbuatan, tindakan, dan perilaku yang logis merupakan implementasi dorongan sadar yang dimiliki individu. Akal adalah alat yang menolak semua perbuatan, tindakan, perilaku yang bertentangan dengan regulasi, aturan, agama, norma, dan etika. Sekali pun apa yang ditelurkan akal tidak selalu disenangi dan berkesan baik bagi dirinya, orang lain, dan alam sekitar. Oleh sebab itu akal perlu bimbingan qalbu yang menetralisir dan penengah agar perbuatan, tindakan, dan perilaku dapat dipandang baik, berimplementasi positif, dan bermanfaat bagi maslahat-maslahat

yang menjadi hajat orang banyak. Qalbu adalah bagian terpenting dari struktur kepribadian kemanusiaan. Qalbu bukan saja penetral dan penengah antara akal dan nafsu yang selalu bertentangan dan konfrontatif, bahkan qalbu adalah elemen yang menyatukan dan mengurai benang merah kusut yang muncul disebabkan persaingan struktur akal dan nafsu. Nafsu memiliki sifat buruk yang mendorong mudharat-mudharat fragmatik dan hedonik yang ingin selalu senang, menang, dan kenyang. Sebagai ilustrasi: orang perlu makan, minum, rumah, pakaian, dan oksigen, tetapi untuk memenuhi kebutuhan tersebut; individu perlu berbuat dan bekerja sehingga menghasilkan sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh makan, minum, rumah, pakaian, dan oksigen. Orang bekerja untuk memperoleh hasil yang dapat digunakan untuk makan, minum, memiliki rumah, pakaian, dan oksigen adalah logis, rasional, dan masuk akal. Namun apabila makanan, minuman, rumah, pakaian, dan oksigen diperoleh secara tidak baik dan haram, maka qalbu memainkan perannya sebagai pendamai; penyelesaian konflik yang tarik ulur antara akal dan nafsu. Qalbu memberikan penawaran kepada keduanya; akal dan nafsu bahwa setiap individu perlu makan, minum, rumah, pakaian, dan oksigen adalah benar, individu perlu bekerja adalah logis, tetapi apabila makan, minum, rumah, dan pakaian diperoleh secara tidak benar, dapat menimbulkan konfrontasi di dalam diri, orang lain, dan alam sekitar. Oleh karena itu qalbu memberikan solusi, agar individu makan, minum, memiliki rumah, pakaian, dan memperoleh oksigen dengan jalan yang benar, halal, dan baik. Dengan demikian perselisihan yang dialami akal dan nafsu diselesaikan dengan tuntas oleh qalbu. Apabila akal, nafsu, dan qalbu bersinergi, maka kesadaran, motivasi, dan sugesti untuk meraih kebermaknaan hidup dapat diperoleh dengan sempurna. Melalui kesadaran, motivasi, dan sugesti kebermaknaan hidup berprospek menuju maslahat-maslahat dan kebaikan secara totalitas. Apabila akal, nafsu, dan qalbu bersepadu, maka kesadaran, motivasi, dan sugesti mampu menjadi penguatan mahabbatullah, di mana seorang salik dekat dengan Tuhan, berada dalam ketaatan, kesalehan, dan peribadatan, untuk kemudian memperoleh anugerah spiritual yang tiada hingga, berupa ketenangan, ketenteraman, kedamaian, kesehatan mental, dan berkepribadian yang paripurna. Realitas ini menunjukkan bahwa mahabbah tidak dapat dipungkiri adalah model psikoterapi Islam dalam kesehatan mental dan menumbuhkembangkan kepribadian paripurna.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

5

Riau Vital Jaga Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

PELANTIKAN: Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyalami Ketua Umum Kadin Riau Juni Ardianto Rachman usai pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Kadin Riau periode 2016-2021 di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (3/8/2017).

SALAH seorang pemilik Klub Sepakbola Inter Milan yang juga salah seorang pimpinan Recapital Grup Rosan P Roeslaini dalam kunjungannya ke Pekanbaru, Kamis (3/8) hadir selaku Ketua Umum Kadin Indonesia. Menyadari arti penting dan peran vital Provinsi Riau sebagai hub Sumatera dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi tanah air. Karenanya, penguatan pelaku usaha perlu terus dilakukan. Demikian disampaikan Ketum Kadin yang tiba di Pekanbaru didampingi Waketum Kadin Anindya Bakrie dalam pelantikan dan peng u ku h a n p e n g u r u s Ka d i n Riau kemarin. Menurutnya kontribusi Riau, perlu terus dipertahankan dalam menjaga stabilitas perekonomian wilayah Sumatera. “Riau ini, sebagai hub, sangat penting dan sangat vital dalam

menjaga pertumbuhan ekonomi di Sumatera. Kami yakin, melalui Kadin mampu meningkatkan lagi berbagai pertumbuhan di wilayah ini,” kata Rosan dalam sambutannya Kamis pagi. Ditambah dengan sepak terjang Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang berkontribusi positif dalam perekonomian tanah air. Menurutnya, Riau masih bisa lebih baik lagi dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera ini. Sehingga bisa bersaing dengan pulau lainnya di Indonesia secara lebih luas. Dalam berbagai sektor, Provinsi Riau dinilainya masih sebagai penyumbang terbesar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Sehingga berbagai program kegiatan strategis pemerintahan yang dilaksanakan di Riau harus terus didukung pelaku-pelaku usaha di Riau. “Sektor penggerak dari usaha kecil menjadi sebuah hal yang perlu ditingkatkan. Kadin

Riau saya yakin mampu terus mendorong tumbuhnya pelaku-pelaku usaha di Riau ini,” tambahnya. Sementara itu, Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang paham benar dengan sepak terjang Kadin setelah pernah menjabat enam tahun sebagai Ketua Kadin Riau. Ditambah beberapa tahun menjadi Waketum Kadin Indonesia. Meminta Kadin Riau dapat menjaga kekompakan bersama seluruh Kadin se Sumatera ini. “Enam tahun saya pegang Kadin, alhamdulillah semua berjalan dan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Bagi pelaku usaha, perlu, dan pengurus ini harus mendapatkan ilmu, pengalaman berharga. Eksistensi diri harus diperkuat karena Riau ini luar biasa potensinya,” kata Gubernur. Dalam kesempatan tersebut Gubri juga menceritakan pertemuan bersama Presiden dan kunjungan dua hari selama di Pekanbaru. Memang

Ia juga mengakui potensi dan keberadaan Riau sebagai hup Sumatera, Riau sangat besar. Di mana bukan hanya sawit dan minyak. Karenanya pengurus Kadin harus jeli melihat peluang dan potensi, bukan saja di Pekanbaru, tapi juga seluruh kabupaten/kota di Riau. Lebih lanjut mengenai perlambatan ekonomi menurutnya bukan hanya masalah internal, namun pengaruh eksternal juga menjadi pertimbangan. Apalagi kata Gubernur, Riau dengan produksi Migas yang sangat tergantung situasi global, tentu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Riau dan percepatannya. “Makanya Kadin dalam jangka panjang kita dorong untuk mengurangi ketergantungan-ketergantungan ini. Pertumbuhan ekonomi bagus karena ekonomi dikuasai pelaku usaha, jadi Kadin harus memastikan sektor lain dilirik selain Migas,” pesan Gubernur.(kom)

Dilantik, Juni Rachman Komit Bina Pengusaha KETUM Kadin Pusat Rosan P Roeslaini didampingi Waketum Anindya Bakrie melantik dan mengukuhkan dewan penasehat, dewan pertimbangan dan dewan pengurus Kadin Riau, Kamis (3/8) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Ketua terpilih, Juni Ardianto Rachman yang kembali me­nak­ hodai Kadin masa bakti 2016-2021 berkomitmen kuat mengembangkan pelaku usaha di Riau. Juni dilantik berikut dikukuhkannya Dewan Penasehat H Nasir Day, Dewan Pertimbangan Erizal Muluk kemarin pagi. Bersama puluhan pengurus Kadin Riau lainnya yang di dalamnya terdapat deretan nama-nama

pengusaha besar di Riau sesuai bidang yang didorong kemajuannya dalam pertumbuhan ekonomi Riau ke depan. Menurut Juni, di tengah persaingan regional dan pelemahan secara global, Kadin mempunyai misi yang cukup besar. Terutama dalam memperkuat SDM dan daya saing serta menumbuh kembangkan para pelaku usaha dan pelaku UMKM yang ada di Riau. “Ini harus terus didorong, dan kami di Kadin berkomitmen kuat untuk terus membina pelaku-pelaku usaha di Riau. Terutama UMKM yang ada. Karena penting dalam menggerakkan roda perekonomian,” kata Juni.(egp)

BRK FOR RIAU POS

MOU: Presiden IMA Chapter Pekanbaru Dr Irvandi Gustari (kanan) menandatangani MoU dengan Ketua Kadin Riau Juni Ardianto Rachman di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Kamis (3/8/2017).

IMA Chapter Pekanbaru MoU Potensi Bisnis PRESIDEN Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru Dr Irvandi Gustari yang juga merupakan Dirut Bank Riau Kepri (BRK) menandatangani MoU dengan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau Juni Ardianto Rachman, Kamis (3/8). Penandatanganan MoU tersebut berisi tentang program pengembangan pemasaran dan potensi bisnis. Kegiatan tersebut dilakukan pada acara pelantikan dewan penasehat, dewan pertimbangan dan dewan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau Periode 2016-2021 di ballroom Hotel Pangeran, Kamis (3/8). Dalam kata sambutannya Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman berharap IMA Chapter Pekanbaru beserta Kadin Riau dapat mengangkat perekono-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

mian rakyat Riau, khususnya di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sehingga seiring dengan meningkatnya sektor tersebut juga akan berimbas kepada program Pemprov Riau yang saat ini sedang giat-giatnya memajukan pariwisata Riau berbasis kebudayaan. Irvandi Gustari selaku Presiden IMA Chapter Pekanbaru mengatakan, tujuan dari kerja sama kedua belah pihak ini untuk membangun sinergi sesama organisasi yang bergerak dalam bidang pemasaran dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau. Melalui berbagai program dan inisiatif yang konsisten IMA Chapter Pekanbaru berusaha mewujudkan visi dan misinya menjadi organisasi profesional yang berperan dan berkontribusi aktif di tingkat nasional, regional maupun global.(kom)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

 Â? ­ ‘ ˆ‹‡Â

 Â? Â? Â? Â? Â

Â? Â?

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

 Â? Â’­ Â? “ ”

Â? Â?

‰Â?„ Â? Â„  ÂŽ ‰„ ‚ ÂŒ

 Â? Ž‡• Ž‡ Â’

ˆ‰‡ Š‹Œ �Œ‡ � „ � ‡

Â? Â?

 Â? ÂŽÂ?‡ Â?‹Š‹

‚ …� † � � …‡ †

Â? Â?

 Â? ŽŽŠ ’‡ Â?

Â? Â?

Samsung Galaxy Tab 3 Dilengkapi S Pen Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

PELUNCURAN: Dari kiri, artis Happy Salma, IT & Mobile Product Marketing Head Samsung Electronics Indonesia Denny Galant, IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia Vebbyana Kaunang, dan aktor Dimas Seto memamerkan Samsung Galaxy Tab 3 saat peluncuran di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

SAMSUNG Electronics Indonesia kembali menambah koleksi tablet terbarunya yakni Samsung Gakaxy Tab 3. Kehadiran Samsung Gakaxy Tab 3 yang dilengkapi dengan S Pen tersebut guna mempermudah pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas terutama bagi kalangan pekerja profesional. Hal ini dikatakan oleh Denny Gallant, IT & Mobile Product Marketing Head Samsung Electronics Indonesia melalui rilisnya, Kamis (3/8). Dia mengungkapkan, kehadiran Samsung Gakaxy Tab 3 ini berdasarkan pertimbangan Samsung untuk memberikan efisiensi dan kemudahan bagi konsumennya. â€œSamsung mengerti setiap momen dan waktu itu sangat berharga dan dipergunakan semaksimal dan seproduktifitas

mungkin oleh masyarakat Indonesia. Kemunculan Samsung Gakaxy Tab 3 adalah hasil dari pengembangan dan pengkajian kami yang dalam supaya bisa memenuhi keperluan masyarakat khususnya di Indonesia,� kata Denny Galant saat peluncuran Samsung Gakaxy Tab 3 di Jakarta, Rabu (2/8). Tablet generasi terbaru besutan Korea Selatan ini dilengkapi dengan S Pen (pulpen) untuk menunjang kinerja tablet tersebut secara optimal dan produktif ditambah pula desain yang ergonomis menambah gerakan S Pen terlihat lebih natural dan seperti pulpen aslinya. Samsung Gakaxy Tab 3 memiliki tampilan dan desain Signature Glass Back, dengan tampilan tablet terlihat elegan dan profesional. Selain itu didukung pula dengan Squad Speaker AKG by Herman. Untuk memaksimalkan kinerja, Samsung Galaxy

Tab 3 menggunakan baterai berkapasitas 6.000 mAH sehingga tablet hidup lebih tahan tanpa harus melakukan pengisian daya berulang-ulang. Pada kesempatan yang sama, IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Vebbyana Kaunang mengatakan, Samsung Gakaxy Tab 3 akan memiliki pangsa pasar tersendiri. Sebab, Samsung Gakaxy Tab 3 memberikan inovasi dengan kebutuhan konsumen sehingga tablet ini akan memberikan warna tersendiri bagi Samsung. â€œDengan teknologi dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy Tab 3 membuat pengguna akan merasakan mudahnya dan menunjang aktivitas mereka,â€? pungkasnya. Saat ini, katanya Samsung Gakaxy Tab 3 menawarkan dua pilihan warna yakni silver dan hitam yang beredar dipasar dengan harga Rp9.999.000.(kom)

SAMSUNG FOR RIAU POS

PT PER-Mal Pekanbaru Jajaki Kerja Sama mungkin merealisasikan kerja sama dalam pemasaran produk UMKM di Riau. ‘’Kami dan PT PER dalam waktu dekat segera membahas teknis model kerja sama ini. Yang jelas, kami terbuka memberikan ruang untuk produk lokal kita,’’ujarnya. Produk-produk lokal yang dihasilkan kalangan UMKM merupakan sebuah khasanah daerah yang harus diberikan ruang. Selain untuk membantu dalam pemasaran produk UMKM yang dihasilkan, kerja sama ini akan memberikan motivasi bagi para pelaku UMKM di Riau. Di sisi lain membantu memperkenalkan kalau Riau memiPT PER FOR RIAU POS liki potensi produk UMKM yang FOTO BERSAMA: Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri memiliki nilai ekonomi yang SE MM (tiga kanan) bersama General Manager Mal Pekanbaru sangat baik. Menurutnya, proMegawati (tiga kiri) foto bersama usai melakukan pertemuan duk UMKM di Riau memiliki penjajakan kerja sama, Rabu (2/8/2017). potensi yang besar untuk dikembangkan. Hanya saja beberapa item perlu dilakukan pembeRencana kerja sama ini, General Manager Mal Pekanbaru, mendapat sambutan hangat Megawati menegaskan, kalau nahan seperti packing untuk dari Pimpinan Mal Pekanbaru. keduanya sepakat untuk sesegera produk.(dac/c)

BNI FOR RIAU POS

PEKANBARU (RP) - PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER), terus melakukan penjajakan kerja sama dengan mitra-mitra mereka dalam memasarkan produk-produk UMKM yang dihasilkan, terutama yang menjadi binaan mereka. Kali ini, BUMD milik Provinsi Riau yang memang fokus dalam penanganan sektor UMKM, melakukan penjajakan kerja sama dengan Mal Pekanbaru (MP). ‘’Memang kemarin kami sudah melakukan pertemuan dengan pimpinan Mal Pekanbaru untuk melakukan kerja sama. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi,’’ujar Dirut PT PER, H Syamsul Bakri SE MM, Kamis (3/8). Mereka berharap, dengan kerja sama kedua belah pihak ini akan memperluas pemasaran produk UMKM pada khalayak banyak serta membantu pengembangannya sektor UMKM yang tengah digalakkan.

BANTUAN SOSIAL; Manajemen BNI foto bersama warga usai menyalurkan bantuan sosial program keluarga harapan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, beberapa waktu lalu.

BNI Salurkan Bansos PKH ke Karimun dan Bengkalis BENGKALIS (RP) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam menjalankan salah satu fungsinya sebagai Agent of Development mendapatkan peran penting dalam menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah, di antaranya bansos Program Keluarga Harapan (PKH). Kali ini, BNI menyalurkan ban-

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

tuan sosial PKH dari Kementerian Sosial Republik Indonesia di Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bengkalis kepada sekitar 8.311 penerima manfaat, belum lama ini. CEO BNI Wilayah Padang, Rahmat Hidayat menyebutkan, penyaluran bantuan sosial PKH di Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bengkalis didukung

oleh 8 outlet BNI, 157 Agen46 BNI dan 7 ATM BNI. “Agen46 menambah jangkauan layanan BNI agar semakin luas dan menembus kalangan masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses outlet atau ATM BNI,� jelas Rahmad Hidayat, Kamis (3/8). Pada penyaluran ini, Agen46

BNI langsung menyalurkan bantuan sosial PKH kepada 8.311 penerima manfaat di Kabupaten Karimun dan Kabupaten Bengkalis. Para penerima manfaat PKH di Karimun dan Bengkalis mendapatkan buku tabungan sekaligus Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).(lim)

ď Ž TATA LETAK: MEGA


EKONOMI BISNIS

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

7

BPJS TK Fasilitasi Biayai Perumahan Pekerja Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) memberikan fasilitas untuk pembiayaan rumah bagi peserta. Fasilitas ini mencakup kredit pemilikan rumah (KPR), uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan kredit konstruksi bagi developer. ‘’Fasilitas pembiayaan ini merupakan salah satu dari manfaat layanan tambahan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi peserta. Fasilitas ini untuk seluruh peserta, baik itu peserta yang masuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ataupun kategori nonMBR,’’ ujar Kepala kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Budiono didampingi Kepala Pemasaran Eko Yuyulianda kepada Riau Pos, Kamis (3/8). Tujuan dari program ini untuk menyediakan rumah layak bagi peserta sekaligus mendorong program sejuta rumah pemer-

intah. dengan ketentuan Oleh karena itu, pemerintah. fasilitas ini menSementara bagi cakup dari sisi perpekerja pada kategori mintaan serta dari non-MBR, pemberian sisi persediaan. Dari KPR maksimal sebesar sisi permintaan yai95 persen dengan hartu memenuhi kepga rumah maksimal erluan pembiayaan sebesar Rp500 juta. perumahan dengan PUMP tidak diperkbunga ringan bagi BUDIONO enankan bagi pekerja peserta dan dari sisi keterse- pada kategori ini sesuai dengan diaan berbentuk pembiayaan Peraturan Bank Indonesia (PBI) yang kompetitif untuk developer Nomor 17/10/PBI/2015. atau pengembang perumahan. PRP diperuntukkan untuk mer“Manfaat layanan tambahan enovasi rumah pekerja dengan yang diberikan BPJS Ketenagak- besaran dana pinjaman maksimal erjaan kepada pesertanya men- Rp50 juta. Terakhir, pembiayaan cakup 4 jenis, yaitu KPR, pinjaman kredit konstruksi diperuntukkan uang muka perumahan (PUMP), bagi developer perumahan yang pinjaman renovasi perumahan membangun rumah tapak atau(PRP) dan kredit konstruksi bagi pun rumah susun bagi peserta developer,” kata dia. BPJS Ketenagakerjaan. Persyaratan pemberian KPR Bagaimana dengan bunga dan PUMP bagi MBR diatur ses- yang diterapkan pada pinjaman uai dengan ketentuan yang ber- ini, Budiono menjelaskan, patolaku dari pemerintah. Adapun kan besaran bunga pembiayaan maksimal pembiayaan KPR dan rumah merujuk pada rate Bank PUMP sampai dengan 99 persen Indonesia Reverse Repo (BI RR), dari harga rumah yang sesuai dengan rincian untuk pinjaman

KPR subsidi/bagi MBR: bunga sebesar 5 persen. Dan untuk jenis pinjaman non-MBR: bunga sebesar BI RR + 3 persen selama jangka waktu 20 tahun. Untuk pinjaman PUMP subsidi/bagi MBR: bunga sebesar BI RR + 3 persen dengan jangka waktu tidak lebih dari 15 tahun. Sementara untuk non-MBR tidak mendapatkan PUMP berdasarkan PBI. Untuk pinjaman renovasi perumahan bunga sebesar BI RR + 3 persen dengan jangka waktu 10 tahun. Untuk pinjaman kredit konstruksi: bunga sebesar BI RR + 4 persen dengan maksimal pinjaman sebesar 80 persen dari RAB selama 5 tahun. “Tingkat bunga semua jenis pinjaman perumahan ini berlaku sepanjang jangka waktu pinjaman. Jadi tidak seperti tingkat bunga KPR lainnya. Karena program ini benar-benar untuk membantu pekerja yang merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan rumah,’’ tegasnya.(kom)

KLASIK EROPA: Perumahan Royal Platinum 1 tampak depan dengan konsep arsitektur klasik Eropa bisa dimiliki dengan harga terjangkau. ROYAL PLATINUM FOR RIAU POS

Royal Platinum Tawarkan Lokasi Strategis dengan Fasilitas Lengkap PEKANBARU (RP) – Bagi warga yang menginginkan tinggal di hunian yang terletak di lokasi sangat strategis, memiliki fasilitas lengkap tetapi dengan harga terjangkau, perumahan Royal Platinum merupakan keputusan yang tepat. Terletak di tepi Jalan SM Amin, Royal Platinum 1 sangat mudah dijangkau dan terletak dekat dari berbagai pusat aktivitas seperti kampus, pusat perbelanjaan, bandara, rumah sakit hingga layanan pemerintahan. Di Royal Platinum 1 memiliki rumah dengan tipe 109/105 m2

dan 224/154 m2. Untuk tipe 109 sebanyak 50 unit sudah habis terjual. Tapi masih ada peluang untuk menjadi tinggal di Royal Platinum 1 lewat kepemilikan tipe 224 yang berjumlah 38 masih ada 6 unit lagi. Supervisor Marketing Royal Platinum, Rissa Masrina atau yang akrab disapa Ica, Kamis (3/8) menyebutkan, pemilik unit di Royal Platinum bisa langsung memakai kolam renang dewasa maupun anak-anak. Ada juga club house dan sarana olahraga. Untuk keamanan dan kenyamanan konsumen, tersedia

pula security 24 jam dilengkapi dengan sarana CCTV. “Kami membangun Royal Platinum dengan konsep arsitektur klasik Eropa, suatu konsep yang jarang ada di perumahan di Pekanbaru. Tampak depan motif batu alam, listrik 2.200 watt, atap genteng beton dasar dan berbagai bahan bangunan lainnya yang berkualitas tinggi,” kata Ica. Disebutkannya, pihaknya menawarkan dua pilihan kondisi rumah tipe 224 yaitu harga kosong sebesar Rp1,350 miliar dan rumah siap huni dengan harga Rp1,950 miliar.(fas)

YOSE RIZAL/RIAU POS

PAMERAN: Sales Officer Sari Residence Siska menerangkan kepada pengunjung tentang perumahan saat pameran di Mal Pekanbaru, Kamis (3/8/2017).

Rumah 2 Lantai Seharga Rp500 Juta PEKANBARU (RP) – Kawasan perumahan mewah Sari Residence yang berdiri diatas hamparan lahan seluas lebih kurang 26 hektare, kini menghadirkan tipe terbaru dengan harga sangat menarik. Hanya dengan Rp500 jutaan sudah bisa dapatkan unit rumah berlantai dua. Perumahan yang berlokasi sekitar 500 meter dari Jalan Riau, tepatnya di Jalan Pemuda, Tampan, Pekanbaru ini memiliki tipe 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi, sangat pas bagi pasangan muda. ‘’Kawasan Perumahan Sari Residence memilik bermacam fasilitas dan sangat tepat dijadikan pilihan utama dalam investasi properti. Infrastruktur yang baik, sistem listrik full underground dan jalan kawasan yang sangat lebar serta pepo-

honan jalur hijau yang rimbun menambah kawasan semakin menarik dan nyaman,’’ papar Sales Officer Sari Residence, Siska kepada Riau Pos saat pameran perumahan di Mal Pekanbaru, Kamis (3/8). Adapun promo bulan ini, menurutnya konsumen dimanjakan dengan penawaran harga terbaik yakni Rp500 jutaan sebelum masa promo berakhir. DP pun bisa 10 persen sudah bisa diajukan KPR. Harga tersebut sudah termasuk Ppn dan biaya AJB. Sertifikat yang terbit adalah Sertifikat Hak Milik. ’’Untuk harga promo, kini tersisa 3 unit lagi. Setelah itu berlaku harga normal. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi pameran kami di Mal Pekanbaru,’’ jelasnya.(ose)

ABS Auto Service Promo selama Agustus PEKANBARU (RP) - ABS Auto Service pada Agustus 2017 ini sudah masuk tahun kedua dalam melayani perawatan mobil di Kota Pekanbaru, khusus nya untuk para pengguna mobil Impor atau CBU. ABS Auto Service yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta Nomor 17 Pekanbaru ini, terus melengkapi berbagai peralatan dan special tools guna menyempurnakan pelayanan. Selain itu, juga melayani home service yang siap melayani perawatan dan perbaikan kendaraan di tempat konsumen. ABS Auto Service juga didukung oleh mekanik-mekanik handal yang memiliki basic

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

untuk kendaraan CBU seperti Jeep, Mercy, BMW, Hummer dam lain-lainnya. Hamdan Nurhadi, Workshop Manager ABS Auto Service mengatakan, bagi pengguna mobil impor atau CBU tidak perlu jauh ke Jakarta untuk service mobil CBU, datang ke Kota Pekanbaru untuk melayani para pengguna mobil CBU. Dalam rangka Kemerdekaan RI ke-72 bulan ini, dihadirkan promo spesial untuk pelanggan free general check up untuk pelanggan yang ulang tahun di Agustus, diskon labor 25 persen untuk pelanggan yang bernama Agus, serta free coffee. Selain itu, akan menjadi partner terbaik pelanggan.(tya)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

8 Dicari Para Pelindung Galaksi WASHINGTON (RP) - Badan Antariksa AS alias National Aeronautics and Space Administration (NASA) membuka lowongan pekerjaan baru. Bukan sebagai astronot. Melainkan petugas pelindung planet alias planetary protection officer (PPO). Tugasnya tidak hanya melindungi bumi, tetapi juga planet-planet lain yang tengah diteliti oleh manusia. Bisa dikatakan, PPO setara dengan pelindung galaksi. Gaji yang ditawarkan sangat menggiurkan. Yaitu, 124.406 dolar AS–187.000 dolar AS atau setara Rp1,66 miliar–Rp2,5 miliar per tahun. Tak semua bisa mendaftar tentu saja. Sebab, syaratnya cukup sulit. Yang utama, harus warga negara Amerika Serikat (AS). Selain itu, kandidat haruslah seorang sarjana teknik, ilmu fisika, atau matematika yang memiliki kemampuan diplomasi. Pengetahuannya tentang perlindungan planet-planet juga harus mumpuni. ”Iklan lowongan pekerjaan itu hasil relokasi posisi saya di Kantor Jaminan Misi dan Keselamatan yang merupakan otoritas teknik independen di NASA,” ujar Catherine Conley. Dia menjabat PPO sejak 2014. Jabatan tersebut memang hanya berlaku tiga tahun. Sama seperti namanya, PPO bertugas untuk memastikan semua planet terlindungi. Misalnya, jika ada robot yang dikirim untuk meneliti planet lain, PPO akan memeriksanya lebih dahulu. Pemeriksaan itu bertujuan untuk memperkecil kemungkinan si robot bakal menabrak dan hancur sehingga merusak planet yang dikunjunginya. PPO juga harus memastikan bahwa misi luar angkasa yang kembali ke bumi tidak membawa organisme ataupun zat-zat berbahaya lainnya dari planet lain. Saat ini, hanya NASA dan European Space Agency (ESA) yang memiliki petugas khusus PPO. Badan luar angkasa milik negara-negara lain hanya memiliki PPO paro waktu. Lowongan PPO itu dibuka hingga 14 Agustus nanti. (sha/c6/any/jpg)

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Sanksi Rusia, Iran dan Korut Laporan JPG, Washington

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya menandatangani rancangan undang-undang (RUU) yang berisi sanksi terhadap tiga negara. Yakni, Iran, Korea Utara (Korut), dan Rusia. Namun, yang banyak mendapat sorotan adalah paket hukuman bagi Rusia, negara yang sering disebut Trump sebagai teman baik AS. Mulai Rabu (2/8), RUU itu resmi menjadi undang-undang (UU). Sekali lagi, kongres unggul atas sang presiden. ”(Penandatanganan) Itu mengakhiri harapan kami untuk bisa memperbaiki hubungan dengan pemerintah AS,” kata Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev saat menanggapi legislasi baru yang diteken Trump dengan setengah hati tersebut. Di hadapan media, dia menyatakan bahwa UU berisi sanksi untuk Rusia itu hanya akan membuat hubungan AS dan

Rusia semakin buruk. Terutama di bidang ekonomi. ”Itu setara dengan deklarasi perang ekonomi dengan Rusia,” ucap Medvedev. Dia lantas menyebutkan bahwa penandatanganan legislasi baru tersebut menjadi bukti kelemahan Trump. Itu sekaligus menjadi bukti bahwa penguasa Gedung Putih tersebut tidak berdaya di hadapan kongres. Janji Trump untuk memperbaiki hubungan dua negara dan menjadikannya harmonis diyakini Medvedev tidak akan pernah terwujud. Kremlin yang sudah mengantisipasi lahirnya UU yang disebut sebagai Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act itu pun mewujudkan ancamannya. Yakni, mengusir 60 persen diplomat AS di Rusia. Pada 1 September, yang tersisa hanya boleh 455 di antara 1.210 diplomat AS di Negeri Beruang Merah tersebut. Rencananya, menteri luar negeri dua negara

Saya menandatangani RUU ini hanya demi kepentingan nasional. (RUU) Ini mewakili keinginan rakyat AS agar Rusia lah yang berperan lebih aktif dalam memperbaiki hubungan dua negara. n DONALD TRUMP I Presiden AS akan bertemu akhir pekan ini. Trump dikabarkan membubuhkan tanda tangannya dalam ruangan tertutup. Berkas yang dibahas sejak awal tahun lalu dan lolos pembahasan kongres pada Jumat (28/7) itu sempat dia abaikan berhari-hari. Staf Gedung Putih yang menyaksikan penandatanganan tersebut menuturkan bahwa raut muka sang presiden jelas menunjukkan kekecewaan. ”Saya menandatangani RUU ini hanya demi kepentingan nasional. (RUU) Ini mewakili keinginan rakyat AS agar Rusia

Dituduh Maling Rambut, Lansia Dibunuh

CELANA PENDEK: Foto kiri, Pangeran George bercelana pendek ditemani Pangeran William di acara Royal International Air Tattoo, Fairford, Inggris, belum lama ini. Foto kanan, Pangeran George menggunakan celana pendek bersama orang tuanya mengunjungi Berlin, Jerman, sepekan kemudian. AP

FACEBOOK SAM KLIEN VIA BBC

MILKSHAKE: Emily Pomeranz jelang meninggal sempat menikmati segelas milkshake rasa moka.

Restoran Penuhi Permintaan Terakhir Seorang Perempuan WASHINGTON (RP) - Sebuah restoran di Ohio, Amerika Serikat, sukses mengabulkan keinginan permintaan terakhir seorang perempuan yang sekarat sebelum meninggal dunia. Mereka berhasil mengirimkan segelas milkshake kepada perempuan itu meski harus mengirimkannya ratusan kilometer. Emily Pomeranz, yang mendapatkan perawatan dekat Washington DC karena kanker pankreas, berharap bisa merasakan kembali milkshake rasa moka dari restoran di kota tempatnya besar. Permintaan tersebut diucapkan Emily kepada temannya, Sam Klien. Sam pun menelepon restoran Tommy’s di Cleveland Heights demi mengirimkan milkshake itu. Dan, minuman impian terakhir itu pun tiba. Empat hari kemudian, Emily meninggal dunia. Sam yang juga tumbuh di Cleveland sebelum pindah ke Washington DC, bertanya apa yang diinginkan teman lamanya itu saat menjenguknya. ”Dia menjawab dengan senyum lebar. Saya ingin minum milkshake rasa moka Tommy’s,” ujar Sam mengulangi jawaban Emily. Sam pun mengirim e-mail ke Tommy’s dan meminta pesanan itu. ”Beberapa hari kemudian saya mendapat telepon dari Tommy Fello, pemilik Tommy’s. Dia bilang, ”Ya, kita akan mencari cara untuk melakukan ini.”(*/jpg)

Ternyata, Pangeran Dilarang Bercelana Panjang LONDON (RP) - Coba perhatikan sekian banyak foto Pangeran George yang beredar. Tidak pernah sekali pun bocah 4 tahun itu terlihat mengenakan celana panjang. Bahkan pada musim dingin. Putra pertama Pangeran William dan Kate Middleton tersebut memang dilarang bercelana panjang. Sebab, dia masih tergolong anak-anak. Nanti, ketika genap berusia 8 tahun, George dianggap sudah menjadi lelaki sesungguhnya. Saat itulah dia boleh mengenakan celana panjang. ’’Memakaikan celana pendek kepada bocah lelaki adalah sesuatu yang sangat Inggris,’’ kata William Hanson, pakar etika, sebagaimana dilansir Harper’s Bazaar. Celana panjang hanya dikenakan bocah lelaki berusia minimal 8 tahun. Sebelum mencapai batas tersebut, tidak ada pilihan bagi kanak-kanak dan bocah lelaki selain celana pendek. Namun, aturan itu hanya ber-

lah yang berperan lebih aktif dalam memperbaiki hubungan dua negara,” ungkap suami Melania tersebut. Sebagai presiden, Trump sebenarnya berhak memveto RUU itu. Tetapi, jika Trump menggunakan hak vetonya, kongres jelas akan memilih mengabaikannya. Sebab, RUU yang juga berisi tentang sanksi untuk Iran dan Korut tersebut lolos dengan dukungan 98 suara Senat. Dengan menghindari berkonflik dengan kongres, Trump telah menyelamatkan citra pemerintahannya yang buruk di mata

rakyat dan dunia. Trump yang tidak punya pilihan jelas enggan meneken RUU tersebut. Maka, setelah menjadikan sanksi-sanksi terhadap Rusia itu sebagai UU, dia menyatakan bahwa legislasi baru tersebut mengandung banyak cacat. ”Karena tergesa-gesa, kongres mencatumkan banyak kesalahan dalam perundangan itu. Termasuk menghilangkan hak presiden untuk bernegosiasi dengan Rusia,” keluh taipan 71 tahun tersebut. Ayah Ivanka itu lantas menjelaskan, sebagai seorang pebisnis sukses, dirinya bisa melahirkan kesepakatan-kesepakatan yang jauh lebih bagus ketimbang kongres. ”Saya membangun perusahaan yang sangat besar dan bernilai miliaran dolar. Itu menjadi salah satu alasan kuat kemenangan saya. Saya punya kemampuan yang jauh lebih di atas kongres dalam membuat kesepakatan dengan pihak asing,” ucapnya.(cnn/hep/jrr)

laku bagi keluarga kerajaan dan aristokrat. Bagi warga biasa, tidak ada aturan seperti itu. Etika berpakaian bagi penduduk Inggris, baik lelaki maupun perempuan, jauh lebih bebas ketimbang mereka yang berdarah biru. Dulu seluruh bayi ningrat bahkan harus mengenakan gaun tanpa peduli jenis kelamin mereka. Bayi-bayi kerajaan dan kaum bangsawan memakai gaun sampai menginjak usia 2 tahun. Kini gaun untuk bayi hanya dikenakan dalam sakramen baptis. ’’Meski zaman sudah berubah, memakaikan celana panjang kepada bocah lelaki masih terkesan tidak elegan. Itu identik dengan masyarakat kelas menengah ke bawah atau masyarakat pinggiran. Duchess of Cambridge jelas tidak mau putranya terlihat seperti itu,’’ papar Hanson. Apalagi, dulu William dan adiknya terus-terusan mengenakan celana pendek sebelum

berusia 8 tahun. Pekan lalu, bertepatan dengan peringatan kematian Lady Diana, foto-foto William dan Pangeran Harry kecil bertebaran di media massa. Dalam foto-foto tersebut, penampilan William dan Harry sama dengan George sekarang. Yakni, bercelana pendek. ’’Foto-foto masa kecil itu membuat saya tak bisa berhenti tertawa,’’ ucap Harry dalam program khusus stasiun televisi ITV untuk mengenang mendiang Putri Diana. Dalam acara formal atau nonformal dan apa pun atasan yang dikenakan, William dan Harry kecil terpaksa selalu memamerkan lutut mereka. Sebab, bawahan yang mereka pakai selalu celana pendek. Karena itulah, George yang beberapa waktu lalu ikut orang tuanya melawat Kanada banjir perhatian. Saat itu suhu udara di Kanada sangat dingin dan George tetap bercelana pendek.(*/jpg)

NEW DELHI (RP) - Histeria hantu pemotong rambut di India memakan korban. Maan Devi harus kehilangan nyawa gara-gara dituding sebagai pelaku. Perempuan 60 tahun dari kasta terendah di India, Dalit, itu tewas dipukuli oleh penduduk Desa Mutnai, Agra, Provinsi Uttar Pradesh, India. Tak terima, keluarganya langsung lapor polisi. Versi pihak keluarga, Devi keluar rumah sekitar pukul 04.00 pada Rabu (2/8). Malang, dia tersesat di perkampungan yang kastanya lebih tinggi darinya. ”Dia (Devi) sudah bilang tersesat, tapi mereka menudingnya bertanggung jawab atas kasus pemotongan rambut di Desa Mutnai dan lantas membunuhnya,” ujar menantu perempuan Devi, Kalpana Jatav. Penyelidikan kasus tersebut masih dilakukan. Penduduk India memang dihebohkan dengan kasus pemotongan rambut. Tidak ada satu pun korban yang bisa

mendeskripsikan pelaku dengan jelas. Ada yang menyatakan pelakunya adalah perempuan tua. Ada pula yang menyebut lelaki berpakaian mencolok. Yang jelas, pelaku memotong rambut korbannya saat mereka tak sadarkan diri ataupun sedang tidur. Tidak diketahui dengan pasti bagaimana pelaku membuat para perempuan itu pingsan. Korbannya lebih dari 50 orang. Kasus itu terjadi di Negara Bagian Haryana, Rajasthan, Delhi, Uttar Pradesh, dan Madhya Pradesh. Hampir seluruh kasus terjadi di distrik-distrik yang berada di pedesaan. Rambut korban dipotong pendek dan dibuang begitu saja di samping mereka. Beberapa perempuan yang ketakutan dan meyakini pelakunya adalah sosok jadi-jadian lantas memakai karet rambut dengan gambar para dewa. Beberapa lainnya berbondong-bondong mengungsi ke rumah saudaranya di luar kota.(sha/jpg)

EPA VIA BBC

MISTERI: Polisi memeriksa salah seorang korban yang ram­but­ nya digunting oleh orang yang tidak diketahui, belum lama ini.

Penerbangan Delay karena Musim Kawin Penyu LONDON (RP) - Puluhan warga Inggris yang baru saja berlibur dari Pulau Zakynthos, Kepulauan Ionian, Yunani, harus telantar tiga hari. Mereka tak bisa segera pulang ke negaranya karena ada musim kawin penyu tempayan atau disebut juga loggerhead sea turtle. Sebenarnya, penyebab utamanya bukan binatang dengan nama latin Caretta caretta yang mencoba bereproduksi tersebut. Melainkan kendala teknis pada mesin pesawat milik EasyJet. Sekitar 40 orang yang berlibur ke Zakynthos sudah bersiap-siap naik pesawat EasyJet yang akan membawa mereka menuju Gatwick, London. Namun, petugas mengatakan, ada masalah dengan pesawat sehingga penerbangan ditunda hingga keesokan harinya. Tapi, ternyata mereka juga tak bisa berangkat karena belum ada pesawat pengganti. Pesawat bantuan dari EasyJet baru datang pada Selasa (1/8). Maskapai penerbangan yang dikenal dengan harga tiketnya yang miring tersebut beralasan tak bisa bertindak dengan cepat. Sebab, mereka harus mengikuti aturan dari otoritas bandara setempat yang melarang adanya penerbangan pada malam hari. Pasalnya, bandara berada di dekat pantai tempat penyu tempayan kawin dan bertelur. ”Kami berusaha meminimalkan waktu delay. Tapi, dengan adanya larangan terbang malam hari, kami tak bisa mengirim pesawat pengganti dengan cepat,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan maskapai yang berbasis di Inggris tersebut. Penumpang yang telantar tidak mempermasalahkan penyebabnya. Tapi, mereka kecewa dengan pelayanan EasyJet.(*/jpg)  REDAKTUR: KAMARUDDIN

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


SUMBAGUT

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

9

Lion Air dan Wings Air Bersenggolan JAKARTA (RP) - Pesawat Lion Air mengalami senggolan di bagian sayap dengan maskapai Wings Air setelah melakukan pendaratan di Bandara Kualanamu, Medan, Kamis (3/8). Kecelakaan di landasan pacu itu mendapat perhatian dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pihaknya meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki hal tersebut. ”KNKT akan melakukan pengawasan ini kecerobohan siapa,” ucap Budi Karya. Selanjutnya mantan Dirut PT Angkasa Pura 2 itu mengatakan setelah ada hasil dari KNKT akan ditentukan reward and punishment bagi pihak-pihak yang terlibat. Dia juga mengimbau agar pilot selalu berhati-hati. Budi Karya tak ingin hal ini terulang kembali. Kecelakaan antar-maskapai yang masih satu bendera itu terjadi pukul 11.10 WIB. Kejadian itu terjadi di landasan pacu saat Pesawat Lion Air yang melayani

penerbangan dari Banda Aceh mendarat di Medan. Sementara itu Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1252 akan berangkat dari Medan menuju Melabo. Public Relations Manager Lion Air Group Andi M Saladin memastikan bahwa seluruh penumpang selamat. ”Tidak ada yang mengalami cidera,” tuturnya. Sementara itu sesaat setelah evakuasi, kedua pesawat sudah berada di apron. ”Sehingga tidak ada gangguan penerbangan di Bandara Internasiona Kualanamu,” tambah Andy. Manajemen melalui Andy menjamin nasib penumpang Wings Air. Seluruh penumpang yang berjumlah 66 orang itu akan mendapatkan full refund di tempat ataupun ganti jadwal penerbangan. ”S ementara untuk p enumpang Lion Air yang transit, akan diterbangkan dengan pesawat yang lain pada hari yang sama,” tuturnya.(lyn/jpg)

DEBU VULKANIK: Pengendara sepeda motor di Desa Tiga Pancur, Kabupatan Karo, seluruh badannya terkena debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumut Rabu (2/8/2017).

IVAN DAMANIK/AFP

Erupsi Besar Masih Mungkin Terjadi Laporan JPG, Medan

AKTIVITAS Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mulai menurun, Kamis (3/8), setelah erupsi besar kemarin. Namun Kepala Pos Pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra menyebut erupsi besar masih berpotensi terjadi sehingga masyarakat harus tetap waspada. “Dibandingkan kemarin, memang ada penurunan aktivitas tapi kami tetap tidak tahu potensi ke depan. Potensi untuk erupsi dan awan panas masih tinggi,” ujar Armen, Kamis (3/8). Armen menuturkan, Kamis ini awan panas telah meluncur dari Sinabung pada pukul 07.54 WIB. Awan panas itu mengarah ke sisi timur dan tenggara sejauh dua kilometer. Menurut catatan Badan Geologi, Rabu kemarin Sinabung erupsi 11 kali. Erupsi itu disertai guguran lava yang mengarah ke sisi selatan, tenggara, dan timur.

JPG

PATAH: Kondisi sayap pesawat Wings Air yang patah akibat bersenggolan dengan pesawat Lion Air, Rabu (3/8/2017).

Selain itu, kemarin Sinabung juga tercatat 18 kali melontarkan awan panas yang meluncur hingga 4.500 kilometer. Badan Geologi menyebut asap putih tebal keluar dari Sinabung hingga ketinggian 200 meter di atas kawah puncak. Armen menilai aktivitas Sinabung tersebut masih dalam kondisi normal. Selama setidaknya enam tahun terakhir, ia menyebut aktivitas Sinabung pernah tercatat lebih tinggi. “Ini boleh dibilang normal atau tidak terlalu tinggi dibandingkan tahun lalu. Sinabung karakternya memang begitu. Ketika kubah lava besar, maka akan terjadi guguran awan panas yang besar dan lama,” kata Armen. Diiringi awan panas guguran (APG) dan lava pijar yang kian tinggi, Gunung Sinabung makin bergetar. Paling tidak, kemarin erupsi awan panas hingga 22 kali terus terjadi. Pada Rabu (24/8) lalu di sekitar Gunung Sinabung tertutup

kabut. Cuaca mendung, angin sedang-kencang ke arah timur dan suhu udara antara 16-20°C. “Getaran gempa semakin kuat. Terjadi erupsi awan panas hingga 22 kali dalam 12 jam. Volume kubah lava semakin besar yakni mencapai 2,6 juta kubik,” jelas Armen Putra. Dia menjelaskan, jarak dan arah luncur awan panas tidak teramati karena tertutup kabut. Seismisitas terjadi sebanyak ratusan kali guguran dengan jarak pada 5-120 mm pada data parameter seismograf. Sedangkan lama gempa mencapai kisaran 37-776 detik. Disimpulkan, gunung api Sinabung masih tetap pada level tertinggi yakni Awas (Level IV). Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di radius 3 Km dari puncak gunung. Masyarakat juga diminta untuk tidak berada dalam jarak 7 Km di sektor selatan-tenggara, jarak

6 Km di sektor Tenggara-Timur serta jarak 4 Km di sektor Utara-Timur Gunung Sinabung. “Pemerintah diminta untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat yang aman, apabila masih ada di lokasi tersebut. Masyarakat yang berada dan bermukim di sekitar sungai-sungai yang berhulu di gunung Sinabung, diminta tetap waspada terhadap bahaya banjir lahar dingin,” kata Armen. Menurutnya, pihaknya juga sedang berupaya meminimalisir volume kubah lava dengan cara menggugurkan kubah lava tersebut dengan bantuan peralatan yang dimiliki. Meski demikian, pihaknya belum dapat merinci jumlah besaran kubik yang sudah digugurkan, karena masih tertutup kabut dan rawan akan terjadinya awan panas guguran. “Jika kubah lava tersebut jatuh dari puncak gunung, akan mampu menutupi desa-desa yang terletak pada radius 5 Km. Hal ini sangat dikhawatirkan ter-

jadi, mengingat aktivitas gunung Sinabung belakangan ini sangat tinggi,” jelas Armen. Di tempat terpisah, Dandim 0205/TK Letkol (Inf ) Agustatius Sitepu selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Tanggap D a r u ra t E r u p s i S i n a b u n g mengatakan, mengantisipasi dampak meningkatnya eskalasi erupsi Gunung Sinabung, pihaknya mengajak semua instansi terkait termasuk vulkanologi dan jajaran Pemkab Karo untuk menghadiri rapat koordinasi di Makodim 0205/TK, hari ini, Kamis (25/8) pukul 09.00 WIB. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan guna mengantisipasi timbulnya korban jiwa apabila sewaktu-waktu terjadi erupsi yang besar. “Kita mengajak semua pihak untuk menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi besok (hari ini-red), untuk menghimbau agar warga tidak berada di kawasan zona merah primer,” tutupnya.(cr-9/yaa/ bbc/jrr)

Bayi Dibuang Makin Sering Terjadi PADANG (RP) - Kasus pembuangan bayi diduga akibat hubungan gelap, semakin memprihatinkan saja di Sumbar. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun RPG, setidaknya terdapat tujuh kasus lain yang terjadi terhitung sejak Januari-Agustus ini. Lebih memprihatinkan lagi, orangtua yang melahirkan bayi malang itu sampai ada yang nekat membuang bayinya ke dalam sumur. Kasus terbaru, Selasa (1/8) lalu, sesosok bayi laki-laki malang ditemukan warga perkampungan Plasma IV, Jorong Giri Maju, Nagari Kotobaru, Kecamatan Luhak Nanduo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), di kolong jembatan. Pantauan RPG, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan salah seorang warga yakni Ester (15), pelajar, warga Plasma IV, sekitar pukul 15. 00. Dia mendengar suara tangisan bayi

di pinggiran sungai tidak begitu jauh dari rumahnya. Kemudian, Ester mencari sumber suara tangisan bayi tersebut. Sementara itu Kapolsek Pasaman AKP Adri Fides, saat ditemui di rumahnya kawasan asrama Polres Pasbar mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus ini, termasuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada. Seperti, memanggil saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. Kasus pembuangan bayi di Plasma IV, Jorong Giri Maju, Nagari Kotobaru, Kecamatan Luhak Nanduo ini, menambah panjang kasus serupa yang terjadi di Sumbar tahun ini. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun RPG, setidaknya terdapat tujuh kasus lain yang terjadi terhitung sejak Januari-Agustus ini. Khusus di Pasbar, sebelumnya juga terjadi kasus yang sama. Tepatnya, Senin (24/4)

___

lalu. Waktu itu, warga Kampung Pinang Nagari Rabijonggor, Kecamatan Gunungtuleh, Pasbar dikejutkan dengan penemuan mayat bayi di aliran Sungai Batang Alin sekitar pukul 11.30. Hingga, kini, orangtua bayi itu masih dalam penyelidikan kepolisian. Di Padangpariaman, Senin (29/5), bayi perempuan berusia sekitar 1 minggu ditemukan dekat kandang ayam salah seorang warga di Korong Tanjungalai, Nagari Kuranjihulu, Kecamatan Sungaigeringgi, Kabupaten Padangpariaman. Warga yang menemukannya langsung membawa ke Puskesmas Sungaigeringging untuk dilakukan proses inkubator. Sementara di Padang, tercatat terjadi tiga kasus. Kasus pertama, terjadi di Padang Pasir, Kelurahan Ujunggurun, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (15/4). (*/jpg)

LENSA SUMBAGUT___

IDRUS/RAKYAT ACEH

KEBAKARAN LAHAN: Tim gabungan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan gambut di Pulau Sarok, Singkil, Rabu (2/8/2017).

Pengedar Diciduk, 26 Paket Sabu-sabu Disita LHOKSEUMAWE (RP) - Polisi dari Mapolsek Muara Batu, Aceh Utara, berhasil menciduk seorang tersangka pengedar sabu-sabu di sebuah gubuk berukuran 3×5 meter di lorong Dusun Keude, Gampong Bungkaih, Aceh Utara. Bersama tersangka berinisial HB alias S (36) warga gampong setempat, polisi menyita 26 paket sabu-sabu siap edar. “Pengedar sabu-sabu itu kita tangkap atas informasi masyarakat karena diduga melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu sesuai Undang-undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotik,” ucap Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kapolsek Muara Batu Iptu Bukhori Gam Cut,  REDAKTUR: JARIR AMRUN

dikonfirmasi RPG, Kamis (3/8). Dia mengatakan, atas informasi masyarakat itulah kita melakukan pengembangan dan penyelidikan. Ternyata benar tersangka selama ini mengendarkan sabu-sabu kepada pembeli sehingga sangat meresahkan masyarakat. “Jadi setelah kita pastikan lokasi dan keberadaan tersangka, 4 personel Polek Muara Batu pada pukul 01.00 dini hari melakukan penggeledahan di gubuk yang ditempatinya,” ucap Iptu Bukhori, seraya menambahkan, anggota juga sempat melepaskan 2 kali tembakan keudara, karena pelaku hendak melahirkan diri. Namun, seorang tersangka

lain berinisial A sudah duluan melarikan diri saat itu duduk bersama tersangka HB. “Petugas tidak berhasil menangkap tersangka A dari lolos dari kejaran. Di dalam gubuk kita temukan 26 pakat sabu-sabu siap edar atau seberat 3 gram, 2 buah sendok pipet, 1 buah HP milik tersangka, plastic bening dan kotak rokok tempat menyimpan sabu-sabu,” jelasnya. Sebut dia, untuk pengembangan kasus, tersangka bersama barang bukti sabu-sabu diamankan ke Mapolsek Muara Batu. “Kita akan terus mendalami keterkaitan tersangka selama ini mengedarkan sabu-sabu termasuk asal-usul barang haram tersebut,” cetus Kapolsek Muara Batu ini. (arm/min/rpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


KEPULAUAN RIAU

10

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Puluhan PMA Tertarik Investasi di Bintan Laporan JPG, Tanjungpinang

IKLIM investasi di Kabupaten Bintan kembali bergairah. Tahun ini, sebanyak 16 perusahaan dengan Penanaman Modal Asing (PMA) dan 4 perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) akan berinvestasi di Kabupaten Bintan. Kesemuanya telah mengajukan izin prinsip di Badan Penanaman Modal dan Promosi

Daerah, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (BPMPD, PTSP dan TK) Kabupaten Bintan. Kabid Perizinan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Alfeni Harmi kepada RPG membenarkan, sebanyak 16 PMA dan 4 PMDN sudah mengajukan izin prinsip investasi di Kabupaten Bintan.

Ke-16 PMA tersebut, dijelaskannya rata-rata akan berinvestasi di bidang pariwisata. 11 perusahaan yang akan berinvestasi di Bintan tersebut akan membangun hotel bintang 3, 4 hingga bintang 5. Kemudian 1 perusahaan atas nama PT Bintan Offshore mengajukan izin di bidang industri perkapalan, perahu dan reparasi kapal, perahu dan bangunan terapung. Kemudi-

an ada satu perusahaan milik asing yang sudah mengajukan perizinan investasi untuk pembibitan dan budidaya sapi potong. ‘’Investor terbanyak dari Singapura, kalau yang pembibitan sapi dari Kanada,’’ tuturnya. Dijelaskan Alfeni, setelah izin prinsip, pengusaha harus melakukan izin lokasi, sertifikasi HGB lahan, IMB yang secara simultan diurus juga peman-

faatan ruang. Kemudian, harus pula melengkapi dokumen lingkungan, spesifikasi teknis bangunan serta pembayaran retribusi daerah. ‘’Izin teknis sesuai bidang usaha investasi misalnya bagi yang mau berinvestasi di pariwisata, harus melengkapi tanda daftar pariwisata, laik sehat restoran dan lainnya. Baru, usur izin usaha tetap,’’ jelasnya. Mengenai pengurusan, ia

menjelaskan misal untuk sertifikat lahan dilakukan di Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk dokumen lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup. Ada pula untuk PMA, di Badan Pengusahaan (BP) Kawasan. Alfeni juga menegaskan, wilayah Free Trade Zone (FTZ) di Bintan belum menyeluruh dan tidak semua wilayahnya sama, karena itu harus melihat tata ruang dan kawasan

hutan. Sejauh ini ia menegaskan, BPMPD, PTSP dan TK di Kabupaten Bintan akan membantu investor yang berinvestasi di Bintan dengan memberikan berbagai kemudahan, antara lain program klik yang sudah diluncurkan. ‘’Kalau syaratnya lengkap, yang jelas kalau pe­ ngusahanya cepat mengurusnya, cepatlah izin itu keluar,’’ tegas­nya.(cr21/rnl)

Gubernur Kepri Belum Keluarkan Izin Taksi Online BATAM (RP) - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengaku sudah mengetahui aksi mogok taksi konvensional di Batam. Ia juga mengaku sudah mendapatkan laporan dari Pemko Batam. Nurdin pun menegaskan hingga saat ini pihaknya belum ada mengeluarkan izin operasional transportasi berbasis online di Kepri, khususnya Batam. Atas dasar itu, gubernur menyarakan pihak operator untuk tidak mengoperasionalkan pelayanan transportasi tersebut. ‘’Sebaiknya kalau belum menganNURDIN BASIRUN tongi izin, jangan operasional dulu. Artinya saling menjaga lebih baik,’’ ujar Nurdin. Larangan beroperasi sementara itu dikatakan Nurdin bukan sebagai bentuk sikap anti terhadap perkembangan teknologi. Tapi lebih pada persoalan perizinan yang belum dipenuhi oleh pengelola taksi online. Menurutnya, layanan transportasi yang aman, murah, dan nyaman memang menjadi satu keperluan saat ini. Ditegaskannya, pihaknya akan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. ‘’Kita akan duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan ini,’’ jelas mantan Bupati Karimun tersebut. Kepala Dinas Perhubungan, Jamhur Ismail mengatakan sesuai ketentuan Permenhub Nomor 26 Tahun 2017 dalam pasal 23 pemberian izin operasional transportasi berbasis aplikasi memang kewenangan gubernur. Namun ia membenarkan kalau sampai saat ini belum ada izin yang dikeluarkan untuk angkutan roda empat berbasis online. ‘’Makanya saat rapat koordinasi yang dihadiri kepolisian, aturan mainnya jelas, transportasi berbasis aplikasi diminta untuk tidak beroperasi sebelum mengantongi izin,’’ ujar Jamhur. Kendati taksi online dilarang beroperasi untuk sementara waktu, pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Brigjen itu juga mengingatkan taksi konvensional untuk tidak melakukan sweping terhadap taksi berbasis aplikasi. Sebab, kepolisian juga sudah sepakat melakukan razia terhadap transportasi online yang membawa penumpang.(rpg)

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

MAIN GASING: Ilham, Zaki dan Faisal, tiga murid SD 016 Belakang Padang asyik bermain gasing di lapangan Engku Putri Batam, di sela-sela peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Kepri, Kamis (3/8/2017).

CECEP MULYANA/BATAM POS

Raskin Menumpuk di Sejumlah Kantor Desa ANAMBAS (RP) - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau yang akrab disebut keluarga tidak mampu yang mendapatkan beras kesejahteraan (rastra) dari pemerintah daerah perlu di survey ulang atau diadakan validasi. Hal ini meski dilakukan agar penerima rastra lebih tepat sasaran. Pantauan di lapangan, selama ini penerima rastra dinilai belum tepat sasaran. Masih ada keluarga mampu yang menerima rastra. Di sisi lain, rastra yang ada saat ini sangat dimungkinkan jauh melebihi jumlah

KPM. Sehingga masih ditemui di sejumlah kantor desa ada yang kelebihan rastra. Rastra ini bisa dibeli oleh warga lain selain (KPM). ‘’Kita tidak tahu kenapa raskin bisa lebih, yang saya heran, kenapa dari dulu jumlah penerima rastra tidak juga berkurang. Artinya penduduk kurang mampu di Anambas tidak berkurang,’’ ungkap salah seorang warga, Iwan, Rabu (2/8). Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Penanggulangan Kemiskinan Dinas Sosial Pember-

dayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kepulauan Anambas Marjuki, mengakui hal ini. Menurutnya, selama dirinya menjabat sebagai kepala bidang tersebut, belum ada melakukan survei karena anggaran tidak ada. ‘’Oleh karena itu pihaknya masih mengandalkan masyarakat desa untuk memberikan data kemiskinan kepada pemerintah daerah. ‘’Memang perlu adanya validasi,’’ ungkap Marjuki. Dikatakannya, selama ini dir-

inya masih mengikuti data yang sebelumnya dipakai. Data tersebut pada awalnya ada di Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah. Dari data tersebut diakuinya jika bantuan beras seperti ini sudah dilakukan semenjak Anambas masih bergabung dengan pemerintahan Natuna. ‘’Dari 2009 sampai 2011 masih menggunakan data dari Natuna. Setelah itu baru menggunakan data Anambas sampai sekarang,’’ ungkapnya. Dari data terbaru ini dibagi menjadi dua sumber, yakni sumber dari Anggaran Pendap-

atan dan Belanja Negara (APBN) dan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dari APBN memberikan rastra sebanyak 182.160 Kg yang dibagikan kepada 1.012 KPM, sementara itu dari APBD sebanyak 396.180 Kg yang dibagikan kepada 2201 KPM. ‘’Beras tersebut harus ditebus dengan uang Rp1.600 per Kg. Setiap KPM mendapatkan 15 Kg sehingga untuk menebus 15 Kg beras itu KPM cukup mengeluarkan uang sebesar Rp24.000,’’ ungkapnya.(sya/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

11

MHD AKHWAN/RIAU POS

TUNJUKKAN BB: Kasubdit I Polda Riau AKBP Hasyim R menunjukkan barang bukti (BB) proses pembuatan miras oplosan di Kompleks Perumahan Jalan Pesona, Keluarahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Kamis (3/8/2017). Foto kanan, Ditreskrimsus Polda Riau menghadirkan keenam tersangka saat ekspos.

Omset Miras Oplosan Rp16,8 Juta per Hari Sambungan dari hal. 1 Ini terungkap saat Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menggelar ekspos terkait penggerebekan rumah di Jalan Kulim, Gang Pesona, Kompleks Pesona No 4, Selasa (1/8) lalu. Dalam ekspos Kamis (3/8), Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus) Polda Riau AKBP Edi Faryadi didampingi Kasubdit I AKBP Hasyim R. Semua pihak yang terlibat dalam operasional pabrik tersebut dihadirkan. Termasuk Rasali Salim (52) sang pengelola yang sebelumnya buron, namun berhasil dibekuk kemarin. Selain warga Jalan Soekarno-Hatta Nomor 281 itu juga dihadirkan lima pekerjanya, Jaenuddin (20), Carmani (24), dan Danu Jaya (20) asal Indramayu, Jawa Barat dan dua orang asal Sukoharjo, Jawa Tengah yakni Sugeng Samiajik (26), dan Joko Santoso (28). ‘’Semuanya sudah tersangka. Rasali Salim baru tadi (kemarin, red) kami tangkap,’’ kata Hasyim. Rasali ditangkap kemarin

siang sekitar pukul 11.00 WIB. Dia diamankan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II saat mengantar anaknya yang akan berangkat ke Malaysia. Begitu diamankan, dia langsung digiring ke Ditreskrimsus Polda Riau untuk dimintai keterangan. Selanjutnya dia beserta lima anak buahnya dibawa ke lokasi pabrik mereka. Dari luar, pabrik ini hanyalah terlihat seperti sebuah rumah biasa yang tersembunyi di antara pemukiman penduduk. Hanya police line yang terpasang di pagar dan pintu rumah menjadi penanda rumah ini merupakan tempat dijalankannya usaha ilegal. Di rumah ini didapati minuman keras berbagai merek sebagai barang bukti. Di antaranya, Asoka Wisky 43 kotak, Big Boss biasa 54 kotak, Big Bos Putih 28 kotak, Anggur Merah botol besar 474 kotak, Anggur Merah botol kecil 67 kotak, Mansion putih 26 kotak, dan Mansion biasa 21 kotak. Di lokasi yang sama, didapati pula peralatan dan bahan yang digunakan dalam mengoplos miras

seperti 5 drum warna biru berisikan alkohol, 3 jeriken warna biru berisikan alkohol, 2 jeriken warna putih berisikan alkohol, 1 jeriken warna biru kosong, 7 buah drum warna biru tempat mengaduk miras, 2 unit mesin katup (tempat pemasangan tutup botol), 2 bak penampung miras, 70 karung botol kosong miras, 2 karung citrie acid netto 25 kg, 3 kotak label miras, 6 kotak racikan pembuat miras (bumbu miras), 10 ikat kardus kosong tempat miras, 4 karung salo dan 37 kotak tutup botol miras. Di pekarangan terparkir satu unit mobil APV BM 1330 NV. Begitu masuk ke rumah yang menjadi pabrik itu, pengap langsung terasa. Aroma bahan kimia campuran bahan pembuat miras menusuk hidung dan membuat mual. Dari pantauan kemarin, enam kamar yang ada di dalam rumah seluruhnya terpakai. Kamar bagian depan meski acak-acakan tampak menjadi tempat tidur bagi para pekerja. Ruang tengah menjadi lokasi finishing produksi miras, di mana para pekerja menempel

merek dan memasukkan dalam kardus. Pencampuran miras dilakukan di kamar mandi. Di sini, air mentah dialirkan ke dalam enam drum melalui saringan. Di dalam drum, air mentah dicampur dengan alkohol 98 persen, gula dan bahan kimia sesuai racikan yang dibutuhkan. Rasali Salim menuturkan seluruh proses produksi miras yang dikelolanya dilakukan oleh lima anak buahnya. Dia hanya mengantar miras yang sudah siap edar. ’’Mereka saya yang ajarkan membuat. Saya belajar di Jakarta sama Aha, orangnya sudah meninggal,’’ kata Rasali Salim. Pabrik miras ini sudah berjalan selama setahun empat bulan. Rasali mengaku modal awal yang dikeluarkannya Rp200 juta. Sebelum di Kompleks Pesona, usahanya berjalan di Komplek Angkasa. ‘’Satu hari produksi 60 kardus, satu kardus itu isinya 48 botol. Omsetnya untuk Vodka satu dus harga jual Rp250 ribu, anggur Rp280 ribu. Itu untungnya Rp16

ribu per kardus,’’ ungkapnya. Jika dikalkulasikan, bisnis ilegal ini tampak menguntungkan. Sehari rata-rata paling tidak Rasali Salim bisa memproduksi miras dengan nilai total Rp16,8 juta. Jika dihitung dari barang bukti, yang diamankan, nilai yang didapat lebih fantastis lagi, 17 ribu botol atau senilai Rp99, 1 juta. Saat ditanya Rasali Salim mengaku hanya menjual ke Jambi dan Palembang. Di Pekanbaru disebutnya tak ada. Dari perputaran uang yang yang didapat, dia menggaji karyawannya antara Rp3 juta sampai Rp4 juta per bulan. ‘’Kenapa heran? Itu tidak besar. Itu saja tidak cukup untuk mereka,’’ ujarnya pongah. Terhadap Rasali Salim, saat ditangkap tes urine dilakukan. Dia terbukti positif mengonsumsi sabu-sabu. Rasali Salim sendiri tak ambil pusing apa dampak dari bisnis miras oplosannya pada masyarakat. ‘’Saya tidak mikir, yang penting jual,’’ ujarnya. Apa bahan racikan mas-

ing-masing miras, dia tutup mulut. Meski begitu, rasa miras yang dihasilkannya diklaim tak beda dengan miras sejenis yang beredar di pasaran. Ini diakui Sugeng, salah satu anak buahnya. Sang pekerja ini sering meminum miras yang mereka buat jika merasa suntuk akibat terus bekerja dan tak pernah keluar rumah. ’’Setelah konsumsi pusing, tidak ada beda dengan yang asli,’’ akunya. Selain di lokasi ini, Ditreskrimsus mendapati gudang penyimpanan milik Rasali di Jalan Soekarno-Hatta No 111 E, Pekanbaru. Di sini ditemukan juga ratusan kotak minuman keras siap edar serta botol kosong dan label jenis miras berbagai merek. Para tersangka akan dijerat Pasal 142 juncto pasal 91 ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 18/2012 tentang pangan atau pasal 62 ayat 1 juncto pasal 61 juncto pasal 8 ayat 1 huruf a, huruf e dan huruf f UU No. 8/1999 tentang perlindungan konsumen juncto Pasal 204 KUHP.

Wadir Reskrimsus Polda Riau AKBP Edi Faryadi mengatakan penggrebekan yang dilakukan pihaknya terhadap pabrik ini bermula dari informasi masyarakat. ’’Di Kompleks Pesona ini kami temukan sebuah rumah yang mengelola miras tanpa izin,’’ kata Edi. Pabrik ini membuat miras tanpa mempedulikan higienitas bahan yang digunakan. ’’Pembuatannya pun tidak benar, menggunakan air yang tidak steril, air mentah. Hasil penyelidikan kami ini sudah 1 tahun lebih. Satu drum bisa 1.500 botol, kalau dikalkulasikan satu bulan bisa 45 ribu botol,’’ ungkapnya. Terhadap Rasali Salim, kuat dugaan dia terhubung dengan pelaku usaha serupa di Jakarta. Ini terlihat dari mudahnya dia mendapatkan pasokan bahan baku jaringannya. Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau AKBP Hasyim tak menampik hal tersebut. ’’Kami duga begitu. Walaupun dia mengakunya berdiri sendiri. Itu akan kami dalami,’’ ujarnya.(ali)

melawan Pemprov DKI. Kasus hukum yang menyeret pengusaha yang diberi gelar “Raja Kebun” ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, tahun 2004, DL Sitorus pernah mendekam di hotel prodeo dalam kasus perambahan hutan register 40 di Tapanuli Selatan. Kasus ini bermula saat perusahaa milik DL Sitorus, PT Torganda mengonversi 72.000 hektare (dari 172.000 hektare) hutan di Register 40 menjadi perkebunan sawit, di Kecamatan Simangambat, Kabupaten Tapanuli Selatan. PT Torganda mempekerjakan lebih dari 15.000 karyawan. Itu belum termasuk pekerja yang bekerja di perkebunan lain dan perusahaan keluarganya yang lain. Grup Torganda ini juga diduga memiliki 33 bank perkreditan rakyat (BPR). Konversi hutan menjadi perkebunan sawit itulah yang menjebloskan DL Sitorus ke balik jeruji besi selama 8 tahun. Ia ditangkap

pada 30 Agustus di Pematang Siantar dan dibawa ke Medan. Kejaksaan Agung menuduh DL Sitorus melakukan tindak pidana korupsi. Selain itu, ia juga dituduh melakukan penebangan liar. Kesuksesan DL Sitorus di bisnis kelapa sawit ternyata membawanya ke panggung politik. Pada 20 Januari 2006, DL Sitorus mendeklarasikan Partai Peduli Rakyat Nasional, dimana dia menjadi tokoh utama pendiri partai ini. Di dunia pendidikan, DL Sitorus yang memiliki perhatian lebih di dunia pendidikan menjabat sebagai Ketua Yayasan Abdi Karya (Yadika) yang berdiri sejak 1976. Yadika secara bertahap telah menyelenggarakan semua strata pendidikan tingkat TK, SD, SMP, SMU, SMEA, STM, LPK dan BLK. Tahun 1989, DL Sitorus semakin menancapkan bisnisnya di dunia pendidikan dengan mendirikan Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta.(sol)

DL Sitorus Sempat Telepon Mantan Karyawan Sambungan dari hal. 1 Pengusaha sukses asal Sumatera Utara itu meninggal di atas pesawat Garuda Indonesia tujuan Medan sesaat setelah boarding di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Kamis (3/8) sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat peristiwa itu, penerbangan dengan nomor GA 188 sempat dikabarkan tertunda. Kabar duka itu juga dipastikan anggota DPRD Riau yang juga mantan karyawannya, Lampita Pakpahan. Menurut Lampita, dari informasi yang dia terima, siang itu DL Sitorus hendak ke Medan. Dia sendirian dalam perjalanan tersebut. “Ini saya lagi mau ke Jakarta. Kalau kabar yang saya terima, Bapak sudah sempat naik ke pesawat dan waktu itu dikira pingsan kemudian dibawa turun lagi. Tapi setelah dicek lagi, ternyata sudah meninggal,” kata Lampita. Diceritakan Lampita, pada Kamis (3/8) pukul 08.30 WIB, DL Sitorus sempat menghubunginya melalui sambungan telepon. Da-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

lam percakapan itu, DL Sitorus sempat berpesan untuk bekerja sungguh-sungguh. Menurutnya, hal itu cukup ganjil pasalnya belum pernah sebelumnya terjadi hal seperti itu. “Sewaktu menelepon itu, kata-kata beliau sangat lembut. Bisa dikatakan tidak pernahlah beliau seperti itu. Kemudian di akhir telepon sempat berpesan agar baik-baik dalam bekerja,” ujarnya. Menurut Lampita, kabar me­ ninggalnya DL Sitorus sangat mengejutkan. Pasalnya selama yang dia ketahui, DL Sitorus tidak memiliki riwayat penyakit meski seorang perokok berat. Menurut informasi yang dia terima, jenazah DL Sitorus akan dimakamkan di kampung halamannya di daerah Persambilan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). “Banyak pengajaran yang bisa kami teladani dari sosok DL Sitorus. Beliau banyak memberikan motivasi. Selalu mengajarkan kami agar peduli terhadap sesama. Hidup jujur dan masih banyak

lagi,” sebutnya. Sementara di mata Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Riau Saut Sihombing, sosok DL Sitorus adalah tokoh yang menginspirasi banyak orang. Meskipun tidak mengenal secara dekat, namun Saut banyak mendengar cerita tentang kisah-kisah hidup DL Sitorus yang telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. “Kalau secara pribadi saya tidak kenal dekat dengan beliau. Tapi saya selalu dapat cerita dari orang-orang tentang sosoknya. Bagaimana ia memimpin perusahaan, berlaku disiplin kepada karyawan dan banyak membantu masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Beliau juga terkenal sebagai pekerja keras, ulet dengan segala strateginya,” katanya. Saat ditanya terkait keanggotaan perusahaan milik almarhum di dalam Gapki Riau, Saut mengatakan beberapa perusahaannya ikut tergabung. Namun

anggotanya tidak terlalu aktif dalam organisasi tersebut. Tentang DL Sitorus Selain memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas puluhan ribu hektare, DL Sitorus juga memiliki yayasan pendidikan. Kong­l omerat ini juga dikabarkan memiliki gedung-gedung --untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan suku Batak-- yang diberi nama “Rumah Gorga” dan tersebar di Jakarta dan Bekasi. DL Sitorus dilahirkan di Parsambilan, Kecamatan Silaen, Toba Samosir. Dia kemudian pindah dan besar di Siantar. DL Sitorus menikah dengan Boru Siagian, dan dikaruniai 5 orang anak, 2 perempuan dan 3 laki-laki. Sebagai putra daerah yang disebut-sebut paling sukses di perantauan (luar Sumut) dan selalu memberikan perhatian untuk membangun kampung halaman (Bona Pasogit), nama DL Sitorus diabadikan menjadi

nama suatu jalan di Kabupaten Tobasa. Bupati Tobasa, Drs Monang Sitorus SH MBA meresmikan nama Jalan DR Sutan Raja DL Sitorus sepanjang sekitar 12 km, mulai dari simpang Sibisa di Aek Natolu Kecamatan Lumban Julu sampai simpang Kantor Kelurahan Parsaoran Ajibata melintasi Sibisa, Bandara Sibisa, Simarata dan Motung Kecamatan Ajibata, Tobasa. Nama DL Sitorus sempat menjadi perbincangan publik, saat seorang anaknya Sabar Ganda Leo, yang sehari-hari memegang kendali di PT Sabar Ganda (perusahaan yang terlibat sengketa tanah seluas 9,9 hektare di Cengkareng, Jakarta Barat). Sengketa inilah yang membuat pengacara PT Sabar Ganda Adner Sirait diduga menyuap hakim Ibrahim --hakim PT Tata Usaha Negara (TUN)-- sebesar Rp300 juta di Cempaka Putih. Ibrahim adalah hakim yang menangani sengketa tanah antara PT Sabar Ganda

 TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

 �� ��  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

‹ Œ ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

 Â?Â? Â? Â?  ­ €‚ƒ„ƒ Â… †‡ Â? Â? ˆ…… ‰ ÂŠ Â? „ˆ‚„† Â? ˆ

POLLING___ Intsiawati Ayus Nyaris Tersingkir ___

PEKANBARU (RP) - Cukup lama tertahan di urutan kelima poling aspirasi pembaca Riau Pos untuk bakal calon Gubernur Riau, anggota DPD RI, Intsiawati Ayus nyaris saja tersingkir. Pasalnya, hingga saat ini ia masih meraih dukungan paling rendah dibandingkan empat calon lainnnya. Hingga Kamis (3/8), Intsiawati Ayus hanya mengumpulkan 12,4 persen. Namun dukungan tersebut hanya terpaut 0,1 persen dari Ahmi Septari yang menempati urutan keempat dengan perolehan dukungan 12,5 persen. Persaingan ketat juga terjadi antara Ilyas

Husti yang menempati urutan kedua perolehan dukungan sementara aspirasi pembaca Riau Pos dengan jumlah dukungan 14,4 persen. Dukungan ini hanya berjarak 0,4 persen dari Kordias Pasaribu yang menyusul di urutan ketiga dengan perolehan dukungan pembaca sebesar 14 persen. Sementara itu urutan pertama masih ditempati anggota DPR RI Tabrani Maamun. Ia memperoleh dukungan sebesar 25,2 persen. Sehingga masih belum tersaingi oleh bakal calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau lainnya.(luk)

PARPOL___ Hanura Harapkan Kehadiran Jokowi di Rapimnas ___

JAKARTA (RP) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di bawah komando Oesman Sapta Odang (OSO) untuk pertama kalinya menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Rencananya, Rapimnas itu itu akan digelar di Bali pada pada 4-5 Agustus 2017. Hanura berencana mengundang Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Kerja untuk hadir pada pembukaan Rapimnas yang akan diselenggarakan di The Stones Hotel, Kuta, Bali itu. Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan, pihaknya sangat berharap agar presiden yang disapa dengan panggilan Jokowi itu bisa hadir. Suddin mengatakan, sejauh ini memang sudah ada tanda-tanda Presiden Jokowi akan memenuhi undangan dari Hanura. ‘’Ketika melihat persiapan ada staf kepresidenan,

Paspamres dan sebagainya, ya mudah-mudahan tidak ada tugas kenegaraan,’’ ujarnya saat melakukan persiapan di lokasi acara, Kamis (3/8). Sementara Ketua Panitia Pelaksana Rapimnas Hanura Inas Nasrullah Zubir menambahkan, pihaknya telah mengundang seluruh ketua umum partai politik untuk hadir. ‘’Kalau di Senayan (DPR, red) kami tidak ada lawan tak ada kawan, semua (partai) sahabat jadi para ketua umumnya kami undang,’’ tuturnya. Hanura juga mengundang partai-partai baru seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Idaman dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). ‘’PSI kami undang, Perindo, kami undang. Idaman kalau tidak salah,’’ tambah Inas.(dna/jpg)

Pusat Akhirnya Terjun ke Daerah Selesaikan Masalah Anggaran Pilkada

Berdasar data yang diterima, baru 9 daerah yang menyelesaikan besaran anggaran panwasnya. Sebanyak 128 daerah masih dalam proses adminLaporan JPG, Jakarta istratif penandatanganan NPHD (naskah perjanjian PENYELESAIAN hibah daerah) maupro­ses penganggaran pun pembahasan. dan penentuan besaSebanyak 31 daerah ran anggaran Pilkada belum melakukan 2018 di 171 daerah pembahasan. belum menunjukkan Sementara itu, muaranya. Terbukti, kondisi anggaran tiga hari setelah batas waktu yang ditetap- TJAHJO KUMOLO u n t u k K P U l e b ih baik. Data yang kan pemerintah akhir Juli lalu, jumlah daerah yang belum masuk ke Kemandari menyebutmenyelesaikan tanggung jawab- kan, 120 daerah sudah menandatangani NPHD. Hanya 51 nya masih tinggi. M e n t e r i D a l a m Ne g e r i daerah yang masih dalam proses (Mendagri) Tjahjo Kumolo pembahasan. Untuk mempercepat proses menyatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terkait tersebut, Tjahjo menjelaskan dengan perkembangan pros- bahwa pihaknya menurunkan es tersebut. Hasilnya, masih jajaran di pusat untuk terjun ke banyak daerah yang belum daerah-daerah yang masih bermenuntaskan pembahasan. masalah. Di situ akan difasilitasi Khususnya untuk anggaran tawar-menawar antara pemerintah daerah dan pihak penyelengpengawas pemilu. ‘’Anggaran untuk panwas gara yang masih buntu. ‘’Tim Kemendagri dari Otda, memang agak terlambat. Tapi, ada alasannya. Masih ada juga Ditjen Otonomi Daerah dan Ditpanwas di daerah yang belum jen Keuangan Daerah turun berterbentuk,’’ ujarnya kepada war- sama ke daerah yang NPHD-nya masih bermasalah. Kemendagri tawan di Jakarta.

proaktif,’’ ucapnya. Meski demikian, Tjahjo menegaskan bahwa secara prinsip anggaran sudah tersedia. Hanya, yang terjadi saat ini adalah proses tawar-menawar. Sementara itu, Komisioner Bawaslu RI Mochammad Afifuddin membantah bahwa belum terbentuknya sejumlah panwas merupakan penyebab belum selesainya NPHD. Menurut dia, hal tersebut tidak berhubungan, mengingat selama ini ada Bawaslu provinsi yang meng-handle penganggaran kabupaten/kota. ‘’Yang

provinsi (lembaga permanen) juga belum tanda tangan NPHD,’’ ujarnya saat dikonfirmasi. Menurut dia, lambatnya penyelesaian pembahasan anggaran lebih disebabkan respons lambat dari pemda. Bahkan, ucap dia, ada kesan pemda tidak paham dengan keperluan pilkada yang sebetulnya sudah sering berjalan. ‘’Bagi beberapa pemda, misalnya, mereka memahami penyelenggara pemilu itu cuma KPU. Karena itu, dana panwas sering kelewat,’’ tuturnya. Dia berharap pemerintah pusat berperan lebih besar untuk mempercepat proses penganggaran. Harapan yang sama disampaikan Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi. Dia mengungkapkan, persoalan NPHD harus bisa diselesaikan secepatnya. Dengan demikian, saat tahapan pemilu dimulai pada pertengahan bulan ini, penyelenggara bisa fokus. ‘’Jangan sampai konsentrasi KPU di daerah terganggu gara-gara NPHD belum ditandatangani,’’ jelasnya.(far/c20/fat/rnl)

PAN Siapkan Seluruh Kader PEKANBARU (RP) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau menggelar Rapat Koordinasi Wilayah II Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Riau, Kamis (3/8). Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir mengungkapkan, untuk penambahan kursi di pusat dan daerah, PAN harus mel- IRWAN akukan langkah-langkah meningkatkan potensi yang ada. Langkah- langkah PAN tersebut di antaranya bagaimana melakukan pemetaan jelang pelaksanaan Pilgubri nanti. ‘’Sehingga kekuasaan PAN di seluruh Riau ini benar-benar mantap dan kursi yang sudah ada di Riau itu dapat tetap dipertahankan. Beber-

apa basis yang berpotensi akan ditingkatkan,’’ ungkap Irwan. Bupati Kepulauan Meranti ini menyebutkan, peningkatan kekuasaan PAN di Riau ini dapat dilakukan dengan cara menyiapkan seluruh perangkat dan struktur, mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan desa. â€˜â€™Hal itu semuanya yang sedang kita lakukan,’’ tegas Irwan. Sementara itu, Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) DPP PAN, Hanafi Rais mengungkapkan, untuk peningkatan kekuasaan PAN di kancah nasional, DPP sudah memiliki target. â€˜â€™Kita harus mampu meningkatkan potensi-potensi

yang ada untuk Riau 1 dan Riau 2. Sehingga, perolehan suara provinsi, kabupaten/kota dan kursi DPR RI PAN mengalami peningkatan, minimal satu dapil satu kursi,’’ ujar Hanafi. Menurutnya, peningkatan perolehan suara dan kursi PAN Riau tinggal kerja ekstra keras untuk perolehan suara dan kursi PAN di dapil I dan dapil II. ‘’Sehingga, dapat perolehan kursi PAN minimal satu kursi per dapil,’’ terang Hanafi. Terkait Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018, Hanafi menyebutkan penentuan tergantung kepada hasil survei dan elektabilitas calon yang akan diusung PAN. Penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan PAN Riau sudah ada 12 orang yang mendaftar. (amy)

IMAM HUSEIN/JAWA POS

BERI KETERANGAN: Mantan Ketua DPR RI Ade Komarudin duduk di lantai memberikan keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/8/2017). Politisi Golkar itu dipanggil KPK sebagai saksi untuk tersangka Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi pengadaan KTP elektronik.

Jaga Integritas dan Kredibilitas KPU JAKARTA (RP) - Jajaran Yogyakarta, Kamis (3/8). Komisi Pemilihan Umum Senada dengan Arief, (KPU) diminta untuk terus anggota KPU RI Ilham menjaga integritas dan kre­ Sa­putra juga menekandibilitas sehingga kualitas kan untuk melaksanakan pemilu dapat terus ditingseluruh tahapan sesuai katkan. Ketua KPU RI Arjadwal dan ketentuan ief Budiman menegaskan yang berlaku. Hal ini hasil pemilu yang kredibel dilakukan untuk mengdihasilkan oleh penyelenghindari penyimpangan gara pemilu yang berkuali- ARIEF BUDIMAN dan kesalahan sekecil tas dan berintegritas. apapun. ‘’Jangan ada pel‘’Ini harus ditekankan agar per- anggaran dan pemihakan kepada soalan dapat diselesaikan dengan pasangan calon ya,’’ tegas Ilham. baik. Mudah-mudahan (rakor) ini Misalnya di dalam tahapan pebermanfaat dan membuat pemilu mungutan dan penghitungan suara, dan demokrasi di Indonesia menjadi penyelenggara wajib menghindari lebih baik,’’ sebut Arief dalam Rapat potensi penyimpangan yang beKoordinasi Divisi Teknis Penyeleng- rakibat berubahnya hasil perolehan gara Pemilu untuk Penyelenggaraan suara di luar ketentuan serta proses Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, di Kota pemungutan dan penghitungan suara ď Ž REDAKTUR: RINALDI

harus diselenggarakan secara transparan, tepat waktu dan melibatkan pihak-pihak lain sesuai ketentuan perundang-undangan. ‘’Dalam pencalonan juga, penyelenggara harus paham benar yang dimaksud dengan syarat pencalonan dan syarat calon. Proses pencalonan terutama saat melakukan verifikasi juga harus dilaksanakan sesuai ketentuan dan jadwal yang sudah ditetapkan,’’ kata Ilham. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Provinsi DIY Sri Paduka Paku Alam X yang juga menyambut baik penyelenggaraan rakor KPU. ‘’Dengan diselenggarakannya rapat koordinasi ini semoga dapat memberikan harapan terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu yang lebih baik,’’ tegasnya.(rus/jpg) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź JUMAT 4 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9

Poster Brand Dibersihkan, Anti Neymar Bermunculan

 � �  �

Â? Â?

Â

BARCELONA (RP) - Barcelona langsung mengambil tindakan pasca Neymar berpamitan untuk meninggalkan klub. Salah satunya dengan membersihkan kawasan Stadion Camp Nou dari seluruh poster yang bergambar Neymar. Neymar secara resmi mengajukan permintaan

untuk meninggalkan Barca pada Rabu (2/8) waktu setempat. Barca menyanggupi permintaan Neymar tersebut dengan syarat bahwa klub yang ingin membeli harus menebus klausul pelepasan dalam kontrak Neymar senilai Rp3,5 triliun. Setelah kejadian tersebut, Barca langsung membuat sebuah

tindakan yang berkaitan dengan brand dan promosi klub. Dikutip dari Marca, poster-poster Neymar yang berada di kawasan Stadion Camp Nou saat ini mulai dicopot dan diganti dengan yang baru. Selain itu, Barca juga sudah tidak lagi menampilkan sosok Neymar ď Ž Baca Poster Halaman 14

RP3 5 T

JOSEP LAGO/AFP

GANTI GAMBAR: Pekerja sedang mengganti gambar pemain Barcelona di Camp Nou yang sebelumnya ada Neymar.

,

MENANTI

NEYMAR

Laporan JPG, Paris

NEYMAR hengkang ke PSG. Ini setelah pemain Barcelona asal Brazil tersebut dilaporkan telah lulus tes kesehatan untuk Paris Saint-Germain, di Porto, Portugal, Rabu (2/8) waktu setempat. L’Equipe melansir, Neymar melakoni tes bersama dokter PSG, Eric Rolland dan perwakilan PSG lainnya, Maxwell. Neymar terbang ke Porto dengan jet pribadi dari Catalan, usai berpamitan dengan Lionel Messi di kamp latihan Barcelona. Pengumuman kepindahan Neymar akan berlangsung dalam hitungan jam di Paris. Mirror melaporkan, PSG dan Neymar telah sepakat untuk kerja sama selama lima tahun. Neymar disebut akan menerima upah GBP 596.000 (setara

Rp10,5 miliar) per pekan. Transfer Neymar bakal memecahkan rekor dunia yang saat ini masih dipegang Paul Pogba, yakni di angka EUR 105 juta atau GBP 93, 8 juta (sekitar Rp1,6 triliun) saat dibeli Manchester United dari Juventus awal musim lalu. PSG dilaporkan harus menebus buyoutclause Neymar di Barcelona senilai EUR 222 juta atau GBP 198,3 juta alias setara dengan Rp3,5 triliun. Tanda-tanda kepindahan Neymar terlihat jelas sehari sebelumnya. Video itu berdurasi 38 detik diunggah Lionel Messi. Isinya seperti mengonfirmasi bahwa kebersamaan trio maut Barcelona benar-benar berakhir. Video itu memang bak salam perpisahan Messi kepada Neymar. Isinya momen-momen indah kebersamaan mereka di Barcelona dalam berbagai ajang. �Sungguh satu kesenangan besar bisa berbagi dalam beberapa tahun ini denganmu @neymarjr. Saya berdoa semoga kamu sukses di

Tuding Ada Doping Finansial BARCELONA (RP) - Segala cara telah dilakukan Barcelona untuk mempertahankan Neymar. Mereka sudah melobi UEFA agar menjegal rencana Paris Saint-Germain (PSG) untuk membajak Neymar. Barca-sebutan Barcelona -juga sudah mendekati para petinggi klub Eropa untuk memboikot PSG. Terbaru, Barca meminta bantuan Presiden La Liga Javier Tebas. Tebas diminta mendesak UEFA, untuk meninjau kembali rencana PSG untuk menjadikan Neymar sebagai pemain termahal. Tebas merespons permintaan itu. Dengan rilis pelepasan

Neymar sebesar EUR 222 juta (Rp3,49 triliun) plus iming-iming gaji EUR 30 juta (Rp472,77 miliar) per tahun, Tebas menduga ada ‘doping finansial’ di PSG. Sebelumnya tersiar kabar kalau pembiayaan transfer Neymar juga akan melibatkan sponsor individu. Bahkan untuk menstabilkan neraca keuangan dan tak melanggar Financial Fair Play (FFP), PSG akan menjual sejumlah pemainnya. “Komplain sudah kami siapkan dan akan dipresentasikan kepada UEFA, Uni Eropa, dan pengadilan Swiss,’’ ujar Tebas kepada ESPN. ‘’Pada dasarnya, komplain ini soal kompetisi yang tak adil. Di mana, sebuah tim menerima suntikan dana atau hadiah dari pemilik berupa pemain bintang. Ini menunjukkan kalau PSG salah satu contoh klub yang melakukan doping finansial,� tutur Tebas. Dengan kemampuan pembelian Neymar lewat klausul pelepasan, seharusnya PSG dari sisi komersial lebih mendunia ketimbang Man-

tahap selanjutnya hidupmu. Sampai bertemu lagi,� tulis Lionel Messi, mahabintang Barcelona, di akun Instagram pribadi mengiringi diunggahnya video tersebut. Rabu (2/8) partner Messi di lini depan Barcelona bersama Luis Suarez yang kondang dengan sebutan trio MSN itu memang diberi lampu hijau oleh pihak klub untuk hengkang. Neymar telah pula berpamitan kepada rekan-rekannya.(dra/c9/ttg/das)

DENGAN (ren/jpg)

Brasileiro:

chester United Pemilik Klub : Â? maupun Real    Â? Â? Madrid. “Dan Negara Asal : itu sepertinya Â? Â? tak mungkin,â€? ucap Tebas.

Brasileiro: Tebas melanPemilik Klub : ‚ ƒ  jutkan, seharus Â? ­ „ Â… nya UEFA lebih Negara Asal :  Â† dalam melacak Â? Â… € darimana suntikan dana dalam jumlah besar tersePemilik Klub : Brasileiro: but. Meski Kepala ‡ Â… Â…  FFP UEFA Andrea Negara Asal : Â? Traverso menyatakan ‡ Â? sudah memverifikasi data keuangan PSG, tapi tetap harus ada analisis kemungkinan krisis keuangan seandainya transfer terjadi.(dra/bas) ‡Â? Âˆ ‰ Â?‡ŠÂ? ˆ Â? Â?

INTERNET

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14

TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Ujian Perdana Gethuk

Poster Brand Sambungan dari hal.13 pada poster laga uji coba melawan Chapecoense. Wajah Neymar juga sudah tidak muncul lagi di situs resmi klub, meski sebenarnya masih belum pindah secara resmi. Sebelum mengatakan ingin pindah, wajah Neymar memang terus muncul di poster promo Barca. Namun, kali ini posisinya digantikan oleh Ivan Rakitic. Pemain asal Kroasia ini kini bersanding dengan Lionel Messi, Luis Suarez, Gerard Pique dan Andres Iniesta. Tanda-tanda akan kekecewaan suporter Barca kepada Neymar sudah mulai terlihat. Seperti diberitakan Marca, kampanye akan penolakan Neymar sudah terjadi di sekitar Camp Nou. Dalam jepretan Marca poster yang menghujat pemain 25 tahun itu semakin bersebaran. “Dicari: pengkhianat. (Pemain) mata duitan harus pergi. Barca hanya untuk pemain yang mencintai seragamnya,� demikian bunyi poster ukuran A4 berwarna kuning yang banyak tersebar di daerah stadion. Tentu saja wajah Neymar ada dalam poster tersebut. (dra/int/jpg)

skuad Singo Edan cukup kompetitif di papan atas. â€?Secara teknis tak akan berubah, kalau dulu JOKO â€?Gethukâ€? Susilo, sosok caretakmikir berlima kini berempat,â€? er pelatih Arema FC pada putsebut Joko saat dikonfirmasi JPG, aran kedua Liga 1 2017 Kamis (3/8). akan memulai Namun, dia tidak menampik debutbahwa gaya melatih dia dan Aji nya, punya perbedaan. Situasi itu yang kini hendak dia perbaiki. Terkait mental tanding para penggawa Arema FC. Apalagi, menghadapi Bhayangkara FC, Arema perlu waspada. Sebab, secara tim, Bhayangkara punya kualitas yang cukup mumpuni. Terutama para pemain jebolan Timnas U-19 di tim ini. Sayangnya, pada pertandin gan hari ini, Evan Dimas Dar ­ mono ataupun Putu Gede Juni Â? Antara dipastikan tak turun pada Â? Â? pertandingan hari ini. Â? Yang bersangkutan segera €  Â? menjalani pemusatan latihan terakhir menjelang SEA Games  2017 di Malaysia. â€?Bhayangkara skuad komplet, pemain dan JOKO pelatih mereka juga punya Â? kualitas,â€? lanjut Joko.(nap/das) SUSILO Laporan JPG, Jakarta

Jumat (4/8) saat timnya away di kandang Bhayangkara FC. Duel tersebut akan menjadi ujian perdana pria yang sebelumnya menjadi asisten tim pelatih Arema FC di bawah komando Aji Santoso. Posisi Arema FC saat ini tercecer di papan tengah klasemen sementara. Padahal sebelumnya di awal musim ini,

INTERNET

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


TOTAL SPORT

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

15

Ajax Hat-trick Gagal Lolos Laporan JPG, Amsterdam

OLAF KRAAK / ANP / AFP

TENANGKAN: Kapten Nice Bonfim Costa Dante (kiri) menenangkan gelandang Ajax Hakim Ziyech yang kecewa setelah gagal melaju ke Liga Champions, di The ArenaA Amsterdam, Kamis (3/8/2017).

SALAH satu klub elite Belanda, AFC Ajax, kembali gagal tampil di fase grup Liga Champions. Di kualifikasi ketiga Liga Champions 2017-2018, Ajax disingkirkan wakil Prancis, Nice. Ini menjadi kegagalan ketiga secara beruntun (hat-trick) bagi Ajax untuk bisa berkiprah di fase grup Liga Champions. Terakhir kali Ajax berlaga di fase grup Liga Champions pada musim 2014-2015. Dalam laga leg kedua kualifikasi ketiga menjamu Nice di Amsterdam ArenA, Kamis (3/8) dini hari WIB, Ajax memang bermain imbang 2-2. Namun, Ajax tetap tersingkir lantaran kalah dalam hal agresivitas tandang. Pada leg pertama di kandang Nice, skor sama kuat 1-1. Agregat 3-3, tapi Nice lebih banyak mencetak gol di kandang lawan. Nice yang tak diperkuat striker bengal Mario Balotelli unggul lebih dahulu saat laga berjalan 3 menit lewat Arnaud Souquet. Ajax berhasil menyamakan kedudukan pada menit 26 lewat Donny van de Beek. Ajax yang dilatih Marcel Keizer sebagai pengganti Peter Bosz (jadi pelatih Borussia Dortmund), ber-

hasil unggul 2-1 pada babak kedua. Davinson Sanchez mampu menodai gawang Nice yang dijaga Yoan Cardinale pada menit 57. Hanya saja, pertahanan Ajax lemah. Pada menit 79, Vincent Marcel berhasil membawa Nice menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dia sendiri baru masuk sebagai pemain pengganti pada menit 69. Hingga laga berakhir, skor 2-2 tak berubah. Nice yang dilatih Lucien Favre berhasil melaju ke babak play-off. Undian babak ini akan dilakukan pada Jumat (4/8). Di babak ini tim-tim elite seperti Liverpool, Napoli, dan Sevilla bakal mengadu nasib memperebutkan tiket fase grup. Sementara itu, klub elite Skotlandia, Celtic FC, bernasib lebih baik daripada Ajax. Tim asuhan Brendan Rodgers tersebut melangkah ke play-off usai menyingkirkan Rosenborg dengan agregat 1-0. Pada leg kedua, Celtic menang 1-0 di kandang Rosenborg, Stadion Lerkendal, Kamis (3/8). Pahlawan kemenangan Celtic adalah James Forrest lewat golnya pada menit 69. Pada pertemuan pertama di Celtic Park, skor sama kuat 0-0.(epr/das)

Kalahkan Liverpool, Atletico Juara Audi Cup MUNCHEN (RP) - Atletico Madrid menjadi klub kedua asal Spanyol yang berhasil menjuarai turnamen pramusim, Audi Cup. Ini setelah mereka menang adu penalti atas Liverpool, Kamis (3/8). Sebelumnya, klub pertama Spanyol yang juara Audi Cup adalah Barcelona pada 2011 silam. Mereka mengalahkan Bayern Munchen di final dengan skor 2-0. Sejak digulirkan pertama kali pada 2009, turnamen pramusim ini dikuasai Bayern sebagai tuan rumah. Mereka juara 3 kali pada 2009, 2013, dan 2015. Dua gelaran lagi menjadi milik klub Spanyol yakni

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Barcelona pada 2011 dan Atletico pada 2017. Pada laga sebelumnya, Atletico menang atas Napoli. Sedangkan Liverpool membungkam tuan rumah Bayern. Hanya saja, strategi serangan balik milik Liverpool yang berjaya saat membungkam Bayern tak berjalan dalam laga ini. Maklum saja, Atletico dikenal sebagai tim yang kerap melakukan pressing ketat. Bisa dibilang The Reds seolah kesulitan untuk lepas dari tekanan Los Colchoneros. Gawang mereka pun kebobolan lebih dahulu saat Keidi Bare mencetak gol pada menit 33. Memasuki babak kedua, manajer

CHRISTOF STACHE / AFP

RAYAKAN: Pemain dan ofisial Atletico Madrid merayakan gelar juara Audi Cup 2017, Kamis (3/8/2017). Juergen Klopp melakukan enam pergantian sekaligus. Usaha The Reds menyamakan kedudukan tak sia-sia. Mereka mendapat penalti dan Roberto Firmino yang maju sebagai eksekutor berhasil menunai-

kan tugasnya. Skor menjadi 1-1 pada menit 83. Hanya saja, hingga laga berakhir, tak ada tambahan gol. Pertandingan pun langsung dilanjutkan lewat adu penalti. Keberuntungan Atletico

lebih baik dalam babak tos-tosan ini. Lima penendangnya berhasil mencetak gol. Sementara, Jordan Henderson gagal. Atletico menang 5-4 dan keluar sebagai juara Audi Cup 2017.(epr/jpg)

Masalah SK 41/2017, Gugat ke BAORI PEKANBARU (RP) - Tim kuasa hukum pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Kota Pekanbaru batal mendaftarkan gugatan terkait terbitnya SK Nomor 41 tahun 2017 yang dikeluarkan oleh KONI Riau ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Pasalnya hal tersebut bukanlah ranah PN. Persoalan ini hanya didaftarkan ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI). Hal ini diungkapkan Ketua Tim Kuasa Hukum KONI Pekanbaru, Abdul Heris Rusli SH MH kepada Riau Pos, Kamis (3/8). Namun karena sudah memasuki akhir pekan, maka materi gugatan yang telah dipersiapkan akan diajukan ke BAORI, Senayan, Jakarta pekan depan. “Kami hari ini (kemarin, red) kembali melakukan pertemuan dan membahas persoalan gugatan terhadap SK Nomor 41/2017 yang dikeluarkan KONI Riau. Karena permasalahan di dunia olahraga dan bukan kewenangan Pengadilan Negeri maka kami membatalkan untuk mendaftarkan ke PN Pekanbaru. Namun pekan depan materi ini langsung kami daftarkan ke BAORI di Jakarta,” ungkap Heris. Hal ini menurut Heris sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI sehingga persoalan di dalam organisasi KONI diselesaikan melalui BAORI. Kemudian apapun hasilnya nanti pengurus KONI Kota Pekanbaru yang dipimpin Amran Tambi akan menghormati putusan BAORI. “Karena sifatnya keputusan BAORI adalah yang pertama untuk rujukan permasalahan di dunia olahraga. Dan hasilnya tidak bisa digugat. Makanya hal ini kami ajukan ke BAORI agar terbitnya SK Nomor 41/2017 yang kami nilai banyak kejanggalan bisa ditanggapi dengan baik,” jelasnya. Sebelumnya, Pengurus KONI Kota Pekanbaru akan melakukan upaya hukum terkait terbitnya SK Nomor 41 tahun 2017 tentang Pergantian Antar Waktu Kepengurusan KONI Kota Pekanbaru yang dikeluarkan KONI Riau. Menurut Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru, Amran Tambi didampingi para pengurus saat melakukan jumpa pers, Selasa (1/8) lalu, pihaknya melihat banyak ditemukan kejanggalan dalam terbitnya SK tersebut. Sehingga mereka melakukan perlawanan hukum terhadap apa yang dilakukan KONI Riau atas SK Nomor 41/2017 tersebut. “Kami melihat ada kejanggalan terbitnya SK ini. Baik pelaksanaan Musorkotlub hingga penerbitan SK, KONI Pekanbaru sama sekali tidak dilibatkan. Tentu kami bersama seluruh jajaran akan melakukan perlawanan hukum,” tegas Amran Tambi. Apalagi, ungkap Tambi, pihaknya tidak menemukan alasan yang tepat sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) untuk menggelar Musorkotlub. Sehingga ia menyayangkan kekisruhan dalam kepengurusan tersebut.(luk)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

16

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Pemko Pekanbaru Bersama TNI Canangkan Bakti Sosial KB-Kes

STIKES PAYUNG NEGERI PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua STIKes Payung Negeri Ns Hj Deswinda SKep MKes (kanan) foto bersama mahasiswa yang telah diyudisium dan diserahkan ke organisasi Profesi PPNI, IBI dan IAKMI di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Kamis (3/8/2017).

384 Mahasiswa STIKes Payung Negeri Pekanbaru Diyudisium PEKANBARU (RP) - Sebanyak 384 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Payung Negeri Pekanbaru diyudisium di Grand Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Kamis (3/8). Ketua STIKes Payung Negeri Ns Hj Deswinda SKep MKes dalam sambutannya berpesan kepada mahasiswa agar menjadikan ilmu pengetahuan yang didapat bisa bermanfaat di masyarakat.

Selain itu, jika sudah menjadi alumni tetap menjaga nama baik almamater. “Selama di kampus yang dihadapi hanya dosen. Nanti kalau sudah di masyarakat yang akan dihadapi lebih kompleks,” imbuh Deswinda. Disebutkannya, setiap program studi memiliki mahasiswa dengan IPK tertinggi. Nurzikri Noval (IPK 4,0 profesi Ners), Wulandari Isnali

(IPK 3,73 S1 Keperawatan), Nia Gusni Wulandari (IPK 3,8 S1 Kesehatan Masyarakat), M Zaid (3,87 DIII Keperawatan) dan Desi Mustika (IPK 3,63 DIII Kebidanan). Dalam prosesi yudisium diikuti Ketua STIKes Payung Negeri Ns Hj Deswinda SKep MKes, Waka I Ns Chandra Saputra SKep, Waka II Ns Ezalina SKep MKes, dan Waka III Ns Fitri Erlin SKep MKep.(rif/ifr)

PEKANBARU (RP) - Pemko Pekanbaru bersama TNI akan melakukan pencanangan bakti sosial Keluarga Berencana-Kesehatan (KB-Kes) pada 22 Agustus mendatang. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru Drs H Muhammad Amin MSi mengatakan, dengan pencanangan TNI KB-Kes akan memperkuat kembali program keluarga berencana, sesuai dengan nawacita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Setelah pencanangan KB-Kes ini diharapkan terus berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesertaan masyarakat dalam program KKBPK. Kemudian dapat menjangkau sasaran sampai dengan daerah-daerah terpencil tertinggal. Karena pada 2017 KB-Kes di tingkat nasional dan provinsi sudah dilaksanakan. Sementara Kota Pekanbaru akan dilakukan pada 22 Agustus 2017,”ujarnya. Ditambahkannya, program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) harus menyentuh wilayah miskin padat penduduk, daerah kumuh

dan daerah tertinggal lainnya. Sehingga warga miskin dapat merasakan program keluarga berencana secara langsung dan mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Smart City yang madani dengan menciptakan keluarga yang berkualitas. ‘‘Kota Pekanbaru adalah kota investasi perdagangan dan jasa dan laju pertumbuhan penduduk 4,06 persen dan total TFR 2,51 persen. Artinya, penduduk Pekanbaru, baik dari segi vertilitas dan migrasi perlu dikendalikan,’’ katanya. Makanya, salah satu momentum yang digunakan dalam pengendalian penduduk adalah melalui pencananangan bakti sosial TNI KB-Kes bersama pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Pengendalian Penduduk (Disdalduk) dan Keluarga Berencana (KB) Kota Pekanbaru melalui Program Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). ‘‘Pada TNI KB-Kes akan dilakukan berbagai kegiatan, di antaranya pelayanan KB gratis,

pelayanan kesehatan gratis (pemeriksaan gula darah, asam urat, kolestrol dan lainnya). Pada momentum pencanangan KB-Kes diharapkan juga akan tersosialisasi program pembangunan keluarga, program kelompok kegiatan unggulan serta kegiatan ketahanan remaja,’’ katanya.(*2/ ifr)

MUHAMMAD AMIN

MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota DPRD Riau H Mansur (kopiah hitam) foto bersama dengan pengurus Forum Kelapa Riau, beberapa waktu lalu.

Bangkitkan Kejayaan Nusantara Bidang Kelapa PEKANBARU (RP) - Kelapa bisa diolah menjadi 1.600 produk. Di antaranya bisa menghasilkan obat-obatan, minuman, kosmetik, dan lainnya. ‘‘Ada yang diolah menjadi kecap, sabun, sirup, air kelapa untuk bahan bakar. Ada berbagai jenis obat, di antaranya diabetes, kosmetik untuk lulur, minuman sirup, minyak goreng putih, obat flu burung, dan masih banyak lagi,’’ kata anggota DPRD Riau H Mansur. Ini terungkap saat pertemuan anggota DPRD Riau H Mansur HS MM dengan beberapa pengurus Forum Kelapa Riau, belum lama ini. Hadir beberapa pengurus Tohirun Budi SE, Divisi Produksi Hadi Iwanto, Divisi Pemasaran M Taufik SE, Divisi Komunikasi dan Informasi Publik Yefrizal SE, Divisi Perkebunan M Kirom Sp.

Menurut anggota DPRD Riau Mansur , produk kelapa jika diolah secara kreatif bisa menghasilkan omzet yang menguntungkan dan menjadi usaha yang bisa menyejahterakan para petani. Pertemuan ini kata dia, sebagai bentuk konsisten mempersatukan individu usaha bersama kecil, selanjutnya menjadi satu agregat usaha bersama global dalam bentuk AEC yang akan membangkitkan kembali kejayaan nusantara dibidang agro industri , khususnya kelapa. “Kami mengembangkan sektor usaha tulang punggung bangsa (the backbone sector) agro industri melalui penciptaan usaha bersama Non Capitalistic dan Mengedepankan kebersamaan untuk tumbuh,” ujarnya.(new/ ifr)

Hampir Separuh Bayi Tidak Dapat Nikmati ASI JAKARTA (RP) - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan hampir separuh bayi di Indonesia tidak mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) atau air susu ibu (ASI) saat baru lahir dan ASI eksklusif selama enam bulan. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono dalam konferensi pers mengatakan pemberian IMD kepada bayi baru lahir sebanyak 51,8 persen dan pemberian ASI Eksklusif 54 persen. “Bicara IMD sebagai salah satu awal pemberian ASI, angka kita terakhir, belum bisa mencapai seperti yang kita harapkan,” kata Anung. Menurut Anung, data Kemenkes tahun 2016 tentang ASI tersebut menunjukan tantangan yang perlu diatasi berasal dari faktor eksternal seperti tenaga kesehatan dan lingkungan ibu menyusui. Dia menjelaskan saat ini 80 persen proses kelahiran di Indonesia sudah dilakukan di tenaga kesehatan atau fasilitas kesehatan. Namun Anung memaparkan tidak semua tenaga kesehatan memahami konsep pemberian IMD dan ASI Eksklusif kepada bayi yang baru lahir.(int/eca)

SAA Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Minas Barat

Berbicara Sendiri Ternyata Dapat Menghilangkan Stres

MINAS (RP) - Anggota Komisi VII DPR RI Sayed Abubakar A Assegaf (SAA) kembali melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR RI. Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Siak saat kunjungan menjeput aspirasi warga pada pekan lalu. Dalam paparannya, Sayed Abubakar yang merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Riau I tersebut mengatakan pentingnya Sosialisasi 4 Pilar MPR RI tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Apalagi kondisi bangsa saat ini sedang menghadapi berbagai cobaan yang berhubungan dengan empat pilar “Dalam menjalani knehidupan berbangsa dan bernegara kitaperlu nilai-nilai moral dan etika akhlak, terutama bagi generasi muda. Kemudian mesti saling menghargai antar sesama. Apalagi saat ini sikap menghargai ini tergeser oleh pengaruh global. Makanya, penting bagi generasi muda untuk memfilter pengaruh yang masuk dari luar,” paparnya. Selain itu, ia juga meminta waspada terhadap peredaran narkoba serta bahaya latin paham yang dapat memecah belah bangsa. Sebab NKRI adalah harga mati. Sikap toleransi antar suku, ras dan agama

JAKARTA (RP) – Berbicara sendiri bukan berarti Anda gila. Malah, semakin sering Anda berbicara sendiri itu menandakan Anda sosok yang benar-benar cerdas. Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian baru di Scientific Reports yang melibatkan dua percobaan terpisah. Penelitian yang dilakukan oleh para periset dari Michigan State University dan University of Michigan memantau aktivitas otak 29 orang siswa. Para siswa diminta untuk melihat gambar yang netral dan yang mengganggu. Kemudian mereka diminta untuk membicarakan bagaimana perasaan mereka saat melihat gambar dengan sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Di lain percobaan, ada 50 orang peserta yang diminta untuk memikirkan pengalaman yang menyakitkan dengan cara yang sama. Setelah dilakukan analisis terhadap kedua percobaan itu, para peserta bisa mengatur emosinya dengan lebih baik untuk menghilangkan stres karena saat bercerita melalui sudut pandang orang ketiga, mereka berbicara sendiri. “Hal ini seperti mengubah mereka ke dalam mode yang berbeda saat mengalami emosi negatif saat bercerita menggunakan namanya sendiri dibandingkan dengan

STAFF DPR RI FOR RIAU POS

SOSIALISASI: Anggota DPR RI Sayed Abubakar A Assegaf menyosialisasikan 4 Pilar MPR RI saat kunjungan ke Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Siak, akhir pekan lalu. juga harus ditingkatkan. Agar kehidupan bangsa yang berbhinneka ini bisa berjalan dengan baik. “Karena kita dilahirkan berbagai macam dan beragam, sehingga perlu mengedepankan sikap toleransi,” tambahnya. Dalam sosialisasi 4 pilar MPR RI ini, SAA juga menggelar dialog dengan peserta. Banyak pertanyaan yang disampaikan peserta. Seperti yang diungkapkan Kades Minas Barat Ayang Bahari yang menanyakan upaya apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki moral anak muda yang rentan terhadap narkoba. Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat setempat, Nofrizal.

Selanjutnya Suhartini, salah satu tokoh perempuan Desa Minas Barat menanyakan bagaimana menjaga keragaman suku, ras dan agama antar warga agar selalu bisa menjalani hidup yang lebih toleran. Sehingga tercipta ketentraman antar warga. “Untuk mencegah bahaya narkoba, harus dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Maka perlu dibentengi nilai-nilai agama sejak dini itu semua terkandung dalam Pancasila. Di samping itu juga perlu komitmen bersama semua elemen bangsa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI,” tegas SAA.(luk/ifr)

menggunakan kata aku atau saya,” ungkap salah seorang peneliti seperti yang dikutip dari Fox News, Kamis (3/8). Ketika siswa terpikat dengan gambar yang mengganggu, aktivitas di daerah otak yang melibatkan emosi mengalami penurunan dalam waktu satu detik karena berbicara dari sudut pandang orang ketiga. Dari kedua percobaan itu hasilnya menunjukkan menempatkan posisi diri sendiri dalam sudut pandang orang ketiga memerlukan usaha lebih sedikit untuk membentuk regulasi emosi dibandingkan dengan saat dia menempatkan diri dari sudut pandang orang pertama. Dengan begitu, individu menjadi lebih berpikiran positif. “Saat mereka melihat situasi dari sudut pandang orang ketiga, mereka mendapatkan sedikit jarak psikologis. Hal itu sangat membantu ketika mereka berada dalam situasi yang merangsang stres,” kata seorang peneliti lain, Jason Moser. Sebagai contoh, ketika seorang anak bernama Jason mengatakan kepada diri sendiri “Aku tidak boleh takut” dia malah akan benar-benar merasa takut. Sebaliknya, ketika dia mengatakan “Jason tidak boleh takut,” itu akan merangsang pikirannya sehingga menjadi tidak takut. (int/eca)

Air Kelapa Bisa Turunkan Tekanan Darah JAKARTA (RP) - Cuaca panas dengan teriknya sinar matahari, membuat rasa haus tidak tertahankan dan tenggorokan kering. Jika tidak diatasi, Anda bisa mengalami dehidrasi hingga tubuh lemas. Tenang, minum segelas air kelapa murni tanpa gula bisa menjadi solusinya. Selain melepas dahaga, minuman berkalori rendah ini dikemas dengan manfaat kese-

hatan melimpah. Air kelapa dilengkapi dengan antioksidan, asam amino, enzim, vitamin B kompleks, vitamin C, dan beberapa mineral lainnya, seperti besi, kalsium, potasium, magnesium, mangan dan seng. (Baca Mikronutrien dalam air kelapa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Air kelapa juga mengandung hormon tanaman disebut sitokinin yang kaya anti-penuaan, anti-trombotik dan anti-kanker. Berikut manfaat minum air kelapa

setiap hari bagi kesehatan Anda yang dilansir dari laman Boldsky. Menghilangkan Dahaga Air kelapa dianggap paling baik dalam urusan mengalahkan rasa haus. Hal ini karena air kelapa mengandung komposis elektrolit yang bisa merehidrasi tubuh, sehingga membantu dalam

INTERNET

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

kasus dehidrasi dan kehilangan cairan akibat diare, muntah dan keringat berlebih. Menurunkan Tekanan Darah Air kelapa mengandung vitamin C, potassium dan magnesium yang membantu mengendalikan kadar tekanan darah tinggi. Kalium membantu menyeimbangkan efek negatif natrium dan menurunkan kadar tekanan darah. Tonik Jantung Air kelapa mengandung lemak dan bebas kolesterol, serta menunjukkan efek perlindungan kardio. Hal ini membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat, serta meningkatkan lipoprotein densitas tinggi, sehingga mengurangi risiko jantung. Alkohol membuat tubuh Anda dehidrasi berat, sehingga menyebabkan hangover di pagi hari. Di sisi lain, air kelapa mengisi kembali elektrolit dalam tubuh dan meningkatkan hidrasi, sehingga hangover perlahan pergi. Menurunkan Berat Badan Air kelapa sangat ideal untuk menurunkan berat badan, karena mengandung rendah kalori dan mudah dicerna. Minuman ini mengandung enzim bioaktif yang membantu pencernaan, meningkatkan metabolisme lemak dan menurunkan berat badan. (Baca Mengobati Sakit Kepala Sebagian besar sakit kepala, bahkan migrain sebenarnya dipicu oleh dehidrasi. Air kelapa akan sangat membantu dalam memasok elektrolit ke tubuh dan meningkatkan hidrasi. Karena kaya magnesium, air kelapa membantu menyingkirkan sakit kepala.(int/eca)

INTERNET

Menahan Bersin dengan Memencet Hidung Merusak Gendang Telinga JAKARTA (RP) - Bersin terkadang membuat Anda merasa aneh, karena sering tidak terkendali dan tak terbendung. Bersin adalah keluarnya lendir lengket atau kita biasa menyebutnya ingus dan air dari hidung. Terkadang, lendir yang dikeluarkan bisa menempuh jarak hingga 9 meter. Itulah sebabnya ketika orang terinfeksi flu, infeksi tersebut dapat menular ke orang lain saat dia bersin. Pernahkan Anda bertanya-tanya berapa kecepatan bersin? Nah, kecepatannya ternyata antara 20-40 meter per jam! Mau tahu fakta-fakta lainnya tentang bersin? Berikut adalah beberapa fakta yang menjelaskan mengapa bersin harus dihentikan, dan mengapa orang lain di sekitar tidak boleh tertular infeksi dari bersin Anda Bila Anda berada di sekitar orang, dan tiba-tiba ingin

bersin, maka cenderung menahannya, biasanya dengan memencet hidung. Cenderunngnya orang memang tidak ingin bersin di depan umum. Tapi, perlu Anda ketahui, menahan bersin bisa berbahaya bagi kesehatan, dan orang lain di sekitar Anda. Merusak Gendang Telinga D a l a m b e b e ra p a k a s u s, menahan bersin dengan memencet hidung bisa merusak gendang telinga. Bahkan, pembuluh darah di mata Anda bisa pecah ketika memaksa untuk menahan bersin. Selain itu, alasan mengapa menahan bersin bisa berbahaya adalah tekanannya yang bisa bergeser ke area lain, seperti kepala atau sinus. Dapatkah Tubuh Memulihkan Tentu saja, kerusakan yang disebabkan oleh menahan bersin dapat dipulihkan secara alami saat tubuh memulihkan dirinya sendiri. Namun, tetap

saja peneliti tetap mengatakan bahwa tidak disarankan menahan bersin. Jadi, apa yang harus dilakukan jika ingin bersin di depan umum? Menggunakan Serbet Apa yang harus dilakukan saat berada di depan umum ingin bersin? Tutup mulutmu dengan serbet, lalu bersin. Cara ini akan membantu Anda mencegah penyebaran infeksi, dan pada saat bersamaan tubuh terasa lega. Tutup Hidung dan Mulut Influenza dan flu biasanya merupakan penyakit utama yang mudah menyebar melalui bersin. Saat Anda berada di tempat ramai, lalu ada orang yang ingin bersin tanpa menutup mulutnya, Anda mungkin perlu menutup hidung dan mulut agar tidak terinfeksi. Ingat, tutup hidung dan mulut menggunakan serbet bersih, agar tidak mudah tertular.(int/ eca)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

PRO-BENGKALIS

17

Negeri Junjungan

Adipura, Keberhasilan Bersama Masyarakat Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

PENGHARGAAN Adipura yang diraih Bengkalis sebagai Kota Kecil Terbersih merupakan keberhasilan bersama. Pemerintah dan masyarakat sama-sama berperan dalam pencapaian prestasi tingkat nasional ini. Bupati Bengkalis Amril Mukminin berterima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Bengkalis dalam menjaga dan melestarikan kebersihan. Tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil penghargaan tertinggi bidang kebersihan itu dapat diraih. Ya, Rabu (2/8) Bengkalis menerima Piala Adipura yang diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya di Auditorium Manggala Wanabhakti Kementerian LHK di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. “Apresiasi teristimewa tentu patut kami sampaikan kepada para petugas

kebersihan yang tak kenal lelah siang dan malam demi mewujudkan Kota Bengkalis yang bersih,” ucapnya. Bupati juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Bengkalis untuk terus berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan. “Mudah-mudahan tahun depan penghargaan Adipura ini dapat diraih kembali. Karenanya, partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan tetap diperlukan. Malah harus ditingkatkan lagi,” harapnya. Selain Kepala Dinas Lingkungan Hidup H Arman AA dan sejumlah staf, ikut mendampingi Amril mengikuti puncak peringatan HLHS itu, di antaranya Kepala Bidang Pengelolaan Berbasis Elektronik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik H Basri.(eca)

LSM Layangkan Surat kepada Kades Pangkalan Jambi BUKIT BATU (RP) - Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (DPC-LSM) Penjara Kabupaten Bengkalis akhirnya melayangkan surat secara resmi kepada Kades Pangkalan Jambi, Kecamatan Siak Kecil untuk meminta klarifikasi. Menyusul hasil investigasi yang dilakukan lembaga tersebut terhadap anggaran desa 2016 oleh Kades Muhammad Karim. Investigasi terhadap anggaran desa 2016 dilakukan berdasarkan adanya laporan dari masyarakat Pangkalan Jambi. “Dalam pembahasan APBDes, Kades harus mengundang elemen masyarakat, baik BPD maupun pihak terkait, agar dalam menggunakan

Polres Utamakan Keselamatan Pengguna Jalan

Pelihara Terus Budaya Melayu BENGKALIS (RP) - Festival Seni Budaya Melayu, merupakan ikhtiar pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) untuk memberikan halaman bermain yang luas kepada segenap masyarakat. Ini diharapkan agar masyarakat tidak saja memahami seni dan budaya Melayu, tetapi juga ikut melestarikannya secara bersama-sama. ‘’Sehingga tidak tertelan zaman, melainkan tetap eksis zaman bermasa. Tak lapuk oleh hujan, tak lekang oleh panas,” kata Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Bengkalis H Arianto saat membuka Festival Seni Budaya Melayu yang

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

ditaja Disparbudpora. Festival Seni Budaya Melayu ini sebagaimana diutarakan Kepala Disparbudpora Bengkalis H Eduar akan berlangsung selama tiga hari, yang dipusatkan di lapangan Tugu Bengkalis. Adapun kategori yang diperlombakan, pantun, sebanyak 16 grup, langgam Melayu putra-putri dengan 35 peserta, zapin tradisi 12 grup, rebana 10 grup dan kompang 12 grup. Menurut Arianto lagi, seluruh elemen patut bahagia, karena kegiatan seni dan budaya di daerah ini telah berhasil pula menggesa sejumlah generasi muda untuk berkarya secara berkelanjutan di bidang seni budaya.(evi)

uang negara bisa dipertanggungjawabkan dan transparan,” kata Sekretaris DPC-LSM Penjara, Zulhan. “Seharusnya sisa anggaran dari kegiatan tersebut harus dikembalikan ke kas desa sebagai Silpa bukan harus dihabiskan,” tegas Zulhan. Sementara itu, Kades Pangkalan Jambi Muhamad Karim ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan adanya surat dari LSM Penjara terkait penggunaan anggaran dana desa. Akan tetapi ia sebagai kades akan menjawab surat dan masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak temasuk camat atas surat tersebut. (evi)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

PAMERKAN PIALA: Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup H Arman AA memamerkan Piala Adipura yang diterima sebagai Kota Kecil Terbersih, Rabu (2/8/2017).

BENGKALIS (RP) - Polres Bengkalis melakukan rapat koordinasi dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) soal pembangunan jembatan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, baru-baru ini, bus PO Pinem tercebur ke Sungai Air Gondang, Desa Sedunia. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni melalui Kasatlantas AKP Rachmad C Yusuf mengatakan, jalur lalu lintas di seputaran Jembatan Sungai Air Godang ini memang merupakan jalur sempit, menurun dan termasuk rawan kecelakaan. “Kami mengingatkan serta

mengimbau kepada warga pengguna jalan selalu berhati-hati dan tetap mematuhi rambu lalu lintas yang ada,” ungkap Rachmad. Lanjutnya, pertemuannya dengan pihak Kementerian PU adalah untuk melakukan koordinasi terkait peningkatan pengamanan di jalur lintas di seputaran jembatan Sungai Air Godang yang sedang dibangun. “Rekanan Kementerian PU agar tetap memperhatikan dan menambah rambu-rambu, membuat pembatas jalan, agar pelintas dapat lebih waspada di daerah ini,” pintanya.(*1)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

18

STAI Al Azhar Persembahkan 158 Orang Sarjana PEKANBARU (RP) - Wajah-wajah sumringah terlihat dari para wisudawan/wisudawati Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhar. Mereka mengikuti jalannya prosesi paling penting itu dengan penuh khidmat yang dibuka Ketua Yayasan Pendidikan Masmur Dr Hj Maimanah Umar MA di Ballroom Hotel Grand Suka Pekanbaru, Kamis (3/8). Dr Hj Maimanah Umar MA mengatakan, kali ini Yayasan Pendidikan Masmur kembali melepas 158 wisudawan/wisudawati ke tengah masyarakat. Ia pun memberikan apresiasi pada alumni yang ikut membaur di tengah-tengah masyarakat Riau dengan berbagai profesi. ‘‘Setelah saya amati, alumni STAI Al Azhar banyak berkiprah di pemerintahan, politik, sosial dan kemasyarakatan. Mereka ini potensial dan punya kemampuan yang bisa diharapkan,” ujarnya. Di tengah keramaian itu tampak Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudianto, Asisten III Bidang Administrasi Umum Kota Pekanbaru Dr Hj Mutia Eliza MM, Kopertais Wilayah XII Riau Kepri diwakili Dr H Syaifudin MA, Ketua Senat Dr C Misharti SAg MSi. Sementara Ketua Senat STAI Al Azhar Dr C Misharti SAg MSi mengatakan, pada wisuda sarjana XXII 2017 diikuti 158 wisudawan/wisudawati. Dari sejak berdiri hingga

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

SERAHKAN BERKAS: Kepala SDIT Al Izhar School Almudasshir AMd disaksikan Kepala UPTD Tampan H Bustami MPd, menyerahkan berkas ke tim assesor BAN Provinsi Riau Mono MPd didampingi anggota Fadlullah SPdi, Kamis (3/8/2017). SDIT AL IZHAR SCHOOL FOR RIAU POS

STAI AL AZHAR FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Yayasan Pendidikan Masmur Dr Hj Maimanah Umar MA, Ketua Senat STAI Al Azhar Dr C Misharti SAg MSi, Kopertis Wilayah XII Riau-Kepri diwakili Dr H Syaifudin MA foto bersama di Ballroom Hotel Grand Suka Pekanbaru, Kamis (3/8/2017). sekarang, sekolah tinggi ini sudah melahirkan 4.309 orang. Menurutnya, hari ini adalah momen penting bagi STAI Al Azhar kembali mempersembahkan pada masyarakat Riau, bangsa dan negara para sarjana pendidikan Agama Islam yang siap pakai dan diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat sesuai dengan bidangnya untuk kemaslahatan umat. ‘‘Alhamdulillah STAI Al Azhar peringkat II tertib PDPT di Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri dan sudah terdaftar Dikti. Kami

akan terus meningkatkan mutu dan pengabdian ke masyarakat dengan membekali sarjana dengan mengikuti kemajuan teknologi serta kemampuan di era kekinian,’’ ujarnya. Kegiatan wisuda diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan Dekan Tarbiyah UIN Suska Dr H Kusnadi MPd yang mengangkat soal pendidikan menjadi investasi yang strategis di globalisasi sekarang dan masa akan datang. Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri diwakili Dr H Syaifudin MA mem-

berikan selamat kepada 158 wisudawan/wisudawati. ‘’Jadilah wisuda yang berkompeten di tengah-tengah masyarakat. Kami dari kopertais sangat berterima kasih kepada Yayasan Masmur, STAI Al -Azhar ikut andil mencerdaskan kehidupan bangsa,’’ katanya. STAI Al-Azhar nomor dua didaftar Kopertais Riau-Kepri dengan usia 22 tahun dan hampir 5.000 alumni. Dengan keberadaannya itu, tidak perlu diragukan, bukan hanya intelektual saja tapi agama menjadi prioritas.(dac/c)

Akreditasi, SDIT Al Izhar School Berharap Raih Nilai A PEKANBARU (RP)- SDIT Al Izhar School, selama dua hari berturut-turut kedatangan dua orang assesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) Riau. Kedua orang itu, Mono MPd dan Fadlullah turun untuk melakukan penilaian. Kepala SDIT Al Izhar School Almudasshir AMd berharap banyak dari akreditasi yang dilakukan tim assesor BAN Riau. Hasil itu akan memberikan dorongan dalam peningkatan mutu sekolah. Mereka berharap bisa meraih akreditasi A. ‘’Tentu saja kami berharap bisa mendapat nilai A dalam akreditasi ini. Karena ini akan berdampak pada peningkatan mutu sekolah,’’

papar Almudasshir, Kamis (3/8). Sejak berdiri pada 2010, SDIT Al Izhar School, sudah menamatkan dua angkatan. Dalam tujuh tahun ini, sekolah dan yayasan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu. Misalnya dengan penyediaan sarana dan prasarana sekolah seperti komputer, ruang belajar yang berukuran 8x9 meter dan memiliki gedung sendiri. Dengan pembenahan yang dilakukan, pihak sekolah mengusulkan untuk mengikuti akreditasi. Meski tidak mudah untuk mendapatkan nilai A dan banyak instrumen yang harus dipenuhi dalam penilaian, SDIT Al Izhar School optimis bisa mendapatkan

hasil yang maksimal. Sesuai dengan SK Kepala Badan Akreditasi Nasional (BAN) 2016, ada 156 instrumen yang dinilai. 119 instrumen dengan delapan standar yang terdiri dari isi, proses, kelulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Menghadapi akreditasi, lanjut Almudasshir, sekolah diakuinya melakukan persiapan jauh-jauh hari. Bahkan sejak bulan Ramadan. ‘’Banyak manfaat bagi sekolah kalau sudah terakreditasi. Setidaknya sekolah sudah bisa menandatangani ijazah sendiri,’’ sebut Almudasshir. (dac/c)

Tumor Payudara Berbahayakah? Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

PENYAKIT kanker mamae (payudara) merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh kaum wanita setelah kanker mulut rahim (serviks) karena bisa mematikan.Oleh karena itu, setiap wanita usia produksif diharapkan dapat memeriksa sendiri payudaranya setiap bulan. Jika ada benjolan di payudara agar segera periksa apakah benjolan tersebut masih ada bulan depannya. ‘’Benjolan ini tidak akan terasa sakit, jika pada bulan depannya benjolan ini masih ada, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter,’’ ujar Dokter General

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Surgery Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Yudi Ade Syah Putra SpB kepada Riau Pos, Rabu (3/8). Walaupun ada benjolan, lanjut dr Yudi, jangan takut, karena benjolan payudara tidak semua menandakan kanker. Pada beberapa kasus, benjolan ini adalah kondisi atau tumor payudara nonkanker yang umumnya tidak berbahaya. Tumor jinak pada payudara umumnya membentuk benjolan pada payudara. Kondisi ini terjadi ketika ada sel-sel payudara yang berkembang secara tidak normal dan cepat. Namun tidak semua benjolan payudara adalah tumor -ganas- atau kanker. Ada beberapa penyebab benjolan pada payudara

yang jauh lebih umum daripada tumor dan kanker. Semakin dini kanker payudara ditemukan, maka semakin besar kemungkinan untuk sembuh. Inilah sebabnya mengapa deteksi dini merupakan hal yang sangat penting. Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat mengindikasikan kanker payudara. ‘’Ada dua jenis tumor payudara ini, karena itu kita harus tahu masuk jenis apa benjolan yang ada di payudara,’’ sebut dr Yudi. Pertama, tumor jinak pada payudara yang paling umum terjadi biasa disebut fibroadenoma, uumnya memilliki ciri-ciri tidak terasa nyeri, dan jika diraba terasa padat, bulat, sekaligus kenyal dan dapat bergeser. Tumor jinak paling sering dialami wanita usia 20-30 tahun. Fibroadenoma terjadi ketika tubuh membentuk jaringan kelenjar susu berlebihan. Fibroadenoma umumnya dapat hilang dengan sendirinya, tapi terkadang dapat juga tinggal dan membesar, terutama saat hamil. Kedua, tumor ganas. Tumor ganas payudara atau kanker payudara biasanya terjadi pada wanita yang sering

terkena kanker yang berusia 40 tahun ke atas yang biasa disebut dengan cancer age group. Meskipun demikian, bukan berarti wanita di bawah usia 40 tahun tersebut tidak mungkin terkena risiko penyakit kanker payudara. Faktor-faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya penyakit kanker payudara adalah: mendapat haid pertama saat berusia yang kurang dari 10 tahun, menopause wanita setelah umur 50 tahun, tidak pernah merasakan melahirkan anak, melahirkan anak pertama di atas usia 35 tahun, tidak pernah menyusui anak, pernah mengalami operasi payudara karena akibat dari kelainan tumor jinak atau tumor ganas payudara, salah satu anggota keluarga (genetic) ada yang menderita kanker payudara sebelumnya, pernah melakukan terapi sulit hormon (HRT), melakukan program KB dengan men-

gonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang lama, obesitas atau kelebihan berat badan, mengonsumsi makanan yang berlemak, jeroan, dan juga seringnya mengonsumsi makanan yang berepengawet, sering minum-minuman beralkohol, merokok, menjadi perokok pasif maupun aktif. ‘’Gejala tumor ganas payudara pada stadium dini tidak menimbulkan keluhan dan rasa sakit. Salah

satu gejala yang bisa dilihat pada stadium dini adalah benjolan kecil di payudara. Karen aitu, deteksi dini sangat diperlukan agar kita bisa cepat menanganinya,’’ tutur dr Yudi. Bila tumor payudara ini baru terdeteksi oleh penderita stadium lanjut maka ciri-cirinya sebegai berikut: jika diraba dengan tangan, akan terasa adanya benjolan di payudara, jika diamati, bentuk dan ukuran payudara yang berbeda dengan sebelumnya, ada luka atau eksim di payudara dan juga putting susu yang tidak dapat sembuh meski sudah disembuhkan dan diobati, keluarnya darah dan cairan encer dari puting susu, puting susu yang masuk memuntir ke dalam payudara, kulit payudara berkerut seperti kulit jeruk. ‘’Umumnya tumor payudara ini 10-15 persen akibat gen yang diturunkan dari garis keturunan. Setiap wanita yang berusia

dr Yudi Ade Syah Putra SpB

produktif di bawah 40 tahun yang berisiko terkena tumor payudara. Biasanya pemeriksaan payudara dilakukan setiap hari ketujuh setelah menstruasi karena saat itulah payudara sedang kempis-kempisnya. Jika ditemukan benjolan segera lakukan pemeriksaan,’’ katanya lagi. Jenis penanganan tumor/ kanker payudara yang bisa dilakukan adalah melalui operasi. Dimana ada dua prosedur operasi yang bisa dilakukan yakni operasi yang hanya mengangkat tumor dan operasi yang mengangkat payudara secara menyeluruh. Setalah operasi biasanya dilanjutkan dengan kemoterapi dengan tujuan untuk menghancurkan dan memusnahkan sel kanker yang tersisia. ‘’Jika tumor terdeteksi sejak dini, operasi hanya mengangkat tumor -masih mungkin- bisa dilakukan karena tumor belum menyebar hingga ke jaringan payudara, namun bila sudah masuk stadium lanjut maka seluruh payudara akan diangkat dan inilah kebanyakan wanita tidak siap secara mental,’’ tutupnya.***

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

19


20

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Uji Coba ke Kampar

 Â? Â?Â?  Â? ­ Â? ‰ € Â?Â?‚ ‰ ƒ

Â?Â?  Â? ­ Â?  Â? ­ Â? Â? € Â?Â?‚ ƒ

­ Â?‚ „… † Â? † ­Â† Â?­ Â? Â? Â?Â? ‡ € Â? Â? ˆ Â‚ Â?

 Â? Â?Â?‚ ‰   Â?Â? ‰ Š €

DEFIZAL/RIAU POS

LATIHAN: Pemain PSPS melakukan latihan di Stadion Utama Riau, beberapa pekan lalu. Latihan dipindahkan ke Stadion Rumbai.

Prihatin Rumput Stadion Utama

  ��

Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

Â? Â? ­ Â?‚ Â?Â?Â? Â?Â? Â? † Â? ‚ ­ ‹Œ Â?Â? Â? † ÂŽÂ?­ Â?Â?Â?Â?Â?Â? ‚ Â? Â? ‘ Â? † Â? Â? Â? Â?† Â? Â?

PEKANBARU (RP) - Sejak 24 Juli lalu hingga saat ini, PSPS tak pernah lagi latihan di Stadion Utama Riau. Askar Bertuah memutuskan kembali latihan di Stadion Rumbai. Alasan awalnya, latihan dipindahkan karena stadion tersebut dipergunakan untuk Kejunas Sepakbola Antar PPLP 2017. Tapi, setelah Kejurnas berakhir PSPS tetap latihan di Stadion Rumbai. Menga-

pa tak kembali ke Stadion Utama? ‘’Kami prihatin melihat kondisi rumput Stadion Utama Riau. Makanya kami memutuskan tetap latihan di Stadion Rumbai agar lapangan tersebut diistirahatkan,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, Kamis (3/8). ‘’Saya lihat rumputnya rusak dan mengering karena selama sepekan lalu pertandingan tak berhenti

setiap pagi dan sore. Beda dengan saat kami latihan di sana. Kalau kami latihan waktunya paling lama satu jam, kalau pertandingan Kejurnas lalu kan pagi dua pertandingan dilanjutkan sorenya dua pertandingan makanya rumput jadi rusak,’’ tambah Dian. Untuk itu, manajemen PSPS berencana kembali merawat rumput stadion tersebut pekan depan. Tapi, usai Kejurnas

Sepakbola PPLP lalu, Stadion Utama Riau kembali dipergunakan untuk pertandingan sepakbola Piala Menpora zona Pekanbaru. ‘’Makanya kami berharap tak ada lagi kegiatan pertandingan di stadion tersebut agar rumputnya bisa dirawat dan kembali subur. Kita saja perlu istirahat, apalagi rumput. Kalau diinjak-injak setiap hari pasti akan rusak apalagi tak dirawat,’’ tuturnya.(das)

JA N J I m a n a j e m e n u n t u k membawa Askar Bertuah uji coba keluar Pekanbaru akan dipenuhi. Rencananya, PSPS akan menjajal tim sepakbola Kampar yang dipersiapkan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017. Uji coba ini digelar di Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang, Kampar, Sabtu (5/8). “Pekan ini jadwal bertanding kami kosong. Seharusnya, Sabtu (5/8) menjamu Pro Duta FC di Stadion Utama Riau. Karena Pro Duta mundur jadwal tersebut ditiadakan. Sebagai gantinya kami ke Bangkinang untuk uji coba lawan tim Porprov Kampar. Mereka ingin mengukur kesiapan tim juga,� ujar Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis. Di uji coba besok, Philep ingin melihat performa tim yang sudah menambah beberapa pemain baru. Beberapa strategi akan digunakan dalam satu pertandingan agar bisa menemukan formula yang lebih baik untuk laga pekan depan. Kemudian kerja sama dan kekompakan tim juga menjadi perhatian bagi Philep.

“Pertandingan uji coba ini kami buat seperti simulasi laga sebenarnya. Jadi, uji coba ini tidak hanya sekadar mengisi waktu luang, tetapi untuk menguji kualitas tim. Makanya laga ini kami samakan seperti pertandingan kompetisi Liga 2,� jelasnya. Asisten Manajer PSPS, Dian Eka Putra juga mengatakan uji coba ini untuk menjaga aroma kompetisi. ‘’Kami ingin suasana tim juga lebih fresh jika main di luar Pekanbaru. Kalau games internal dengan sesama pemain kurang maksimal, makanya kami keluar Pekanbaru,’’ ujar Dian. Di sisi lain, Philep lebih percaya diri di putaran kedua. Selain posisi klasemen masih menempati urutan kedua, daftar pemain juga lebih komplit dan banyak pilihan. Jadi, kekurangan pemain saat laga menjamu 757 Kepri Jaya FC di awal putaran kedua tidak akan terulang kembali. Tapi, diakuinya persaingan di putaran kedua jauh lebih berat dibanding putaran pertama. Pasalnya tim lain juga melakukan pembenahan skuad untuk meningkatkan performa mereka.(aga)

21 Tim Ikuti Liga Pelajar Riau Diputuskan Tuan Rumah Bersama PEKANBARU (RP) - Liga Pelajar Riau yang memperebutkan Piala Gubernur Riau dan Piala Kapolda Riau mulai digelar 1114 Agustus 2017 mendatang. Kompetisi pelajar yang digelar di Stadion Utama Riau dan Stadion Rumbai tersebut diikuti sebanyak 21 tim dari sembilan kabupaten/kota se-Riau. Ketua Panitia Pelaksana, Rahmad Aidil Fitra didampingi koordinator Riau, Yuki Chandra dan Korwil Sumatera Syafrizal, Kamis (3/8) mengatakan, sebanyak 21 tim peserta tersebut dibagi dua kelompok usia yakni

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

14 tahun dan 16 tahun. “Untuk kelompok U-14 diikuti 11 tim sepakbola pelajar dari perwakilan kabupaten/kota se-Riau. Sedangkan kelompok U-16 diikuti oleh 10 tim. Kategori U-14 ini nantinya memperebutkan Piala Kapolda Riau, sedangkan U-16 memperebutkan Piala Gubernur Riau,� ungkap Rahmad. Ditambahkannya, kabupaten/ kota yang sudah menyatakan ikut serta ada Kampar, Rokan Hulu, Pekanbaru, Siak, Pelalawan, Bengkalis, Dumai, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu.

Namun jumlah ini bisa saja bertambah lagi mengingat masih ada waktu. Pekanbaru tidak hanya mengirimkan satu tim, tapi mengirimkan dua tim pada setiap kategori kelompok umur. Para pemenang Liga Pelajar ini nantinya bakal dikirim untuk kompetisi tingkat nasional. Namun tahun ini tidak sama lagi seperti tahun sebelumnya dengan biaya ditanggung tim, tetapi biaya ditanggung oleh panitia penyelenggara. “Kita berharap kompetisi seperti ini bisa digelar setiap tahun yang dimulai dari desa,’’ harapnya.(luk)

Liga 3 dan U-17 Zona Riau PEKANBARU (RP) - Liga 3 (Liga Nusantara) dan Liga U-17 (Piala Suratin) Zona Riau 2017 akan digelar bulan ini. Kick-off Liga 3 berlangsung 13 Agustus, sedangkan U-17 lebih dulu digelar yakni pada 9 Agustus. Namun, pertandingan difokuskan di Pekanbaru karena tak ada tim peserta yang mau menjadi tuan rumah. Hal ini diungkapkan Sek-

retaris Umum Asprov PSSI Riau Zulfahmi Adrian. ‘’Dari pertemuan teknik Rabu (2/8) lalu, tidak ada satu pun tim yang mengajukan diri sebagai tuan rumah. Makanya diputusakan tuan rumah bersama,’’ ujar Zulfahmi Adrian, Kamis (3/8). Rencananya, pertandingan, menggunakan tiga stadion yakni Stadion Rumbai, Stadion Universitas Riau dan Stadion Utama Riau. Untuk Stadion Utama Riau, PSSI akan berkoordinasi. Sebab, Stadion Umata Riau juga digunakan

PSPS untuk Liga 2. “Kalau untuk izin, sudah dapat. Tapi, kami buat alternatif antara UIR dan Sanggar PT CPI jika PSPS main,� ujarnya. Dalam perkembangannya, ternyata ada penambahan peserta U-17, dari 11 tim menjadi 12 karena SSB Universitas Riau mendaftar saat pertemuan teknik. Universitas Riau masuk dalam Grup C bersama Tiga Naga FC, Kabun Rohul FC dan Pandawalima FC. Grup A ada Flamboyan FC, PS PPLP Riau, Bangkinang FC dan PS Siak. Grup B

ada Gempuri FC, Bina Bakat FC, Rumbai FC dan Nabil FC Pelalawan. Liga 3 sendiri tetap 16 tim. Grup A dihuni Nabil FC Pelalawan, AS Abadi FC, PS Universitas Tuanku Tambusai dan Persik Kuansing. Grup B yakni Tiga Naga FC, Bina Bakat FC, Pandawalima FC, Persikalis. Grup C diisi PS Petalangan Pelalawan, Kabun Rohul FC, Indragiri FC dan UIR Riau FC. Sedangkan Grup D yakni PS PPLP Riau, PS Siak, Putra Katulistiwa FC Pelalawan dan Rumbai FC.(das)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos ď Ź JUMAT, 4 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 21

Lahan Terbakar 1 Hektare Berhasil Dipadamkan

*4/MIRSHAL/RIAU POS

BANGKINANG (RP) - Kebakaran lahan kembali terjadi di Kampar. Kali ini, lahan seluas 1 hektare hangus terbakar di Desa Sungai Jalau, Kecamatan Kampar Utara, Kamis (3/8) siang. Hal ini membuat sibuk pemadam kebakaran. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kampar, M Jamil mengatakan, kebakaran lahan ini terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Lahan yang terbakar seluas 1 hektare ini tepatnya berada di Dusun 4 Balai Jering, Desa Sungai Jalau, Kampar Utara. Jamil menjelaskan, informasi ini pertama kali didapat dari Kasi

PADAMKAN API: Anggota TNI, Satpol PP Kampar, dan personel pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar lahan di Dusun 4 Balai Jering, Desa Sungai Jalau, Kampar Utara, Kamis (3/8/2017) siang.

ď Ž Baca Lahan Halaman 23

SK Wako Ganjal Pengembangan SSK II BUMN ada uang untuk mengembangkan. Hanya saja mereka tentu berpikir bisnis, sehingga kekhawatiran atas SK Wako yang hanya memberi lahan 2.250 meter hingga 2025. n H ARSYADJULIANDI RACHMAN Gubernur Riau

Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

TERNYATA keberadaan Bandara SSK II Pekanbaru di Simpang Tiga hanya sampai 2025. Setelah itu wali kota dikabarkan menerbitkan sebuah Surat Keputusan (SK) tentang penggunaan lahan. Hal ini berdampak pada keraguan Angkasa Pura (AP) II dalam

20.190 Pekerja Bidang HTI Terancam Di-PHK PEKANBARU (RP) - Adanya rencana penerapan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor P17/2017 tentang Perubahan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P12/2015 tentang Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) bisa memberikan dampak bertambahnya pengangguran. Jumlah pengangguran tersebut diperkirakan mencapai 20.190 orang. Pasalnya, dalam Permen LHK No P17/2017 Pasal 8e menyebutkan, perubahan areal tanaman pokok menjadi fungsi lindung, yang telah terdapat tanaman pokok pada lahan yang memiliki izin usaha pemanfaatan ď Ž Baca 20.190 Halaman 23

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

pengembangan bandara baik perpanjangan landasan maupun perluasan terminal. Menteri BUMN Rini Sumarno pun berharap agar SK dimaksud diubah. Hal tersebut dikemukakan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Kamis (3/8) di Pekanbaru. ‘’Jadi soal bandara kita, Bu Rini Sumarno (Menteri BUMN, red) itu

bilang siap menggesa perluasan dan penambahan landasan. Hanya saja ada kekhawatiran atas kontrak yang diterbitkan melalui SK Wali Kota di mana AP II hanya boleh hingga 2025,’’ ungkap Gubernur. SK Wako dimaksud adalah saat dijabat Herman Abdullah. Sehingga sempat mencuat wacana perpindahan bandara ke beberapa tempat.

Sementara dalam mengembangkan Riau dan mendorong pertumbuhan ekonomi, diakui Andi Rachman sapaan akrab Gubri keberadaan bandara penting. Di mana disiapkan perluasan terminal 70 meter ke sisi kiri dan kanan, serta perpanjangan runway menjadi ď Ž Baca SK Wako Halaman 23

Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas Tema HUT Ke-60 Riau PEKANBARU (RP) - Tahun ini Pemprov Riau mengangkat tagline Provinsi Riau Berintegritas menyambut Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau yang jatuh 9 Agustus nanti. Tema diangkat Menghulu Budaya Melayu Menghilir Riau Berintegritas. Hal ini sebagai upaya dan sinergi atas tema sebel-

umnya. Ber ikut s ebagai upaya mewujudkan Visi Riau 2020, sebagai Pusat Kebudayaan Melayu Asia Tenggara. Dalam menyambut hari jadi Provinsi Riau pula, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman telah m e m i m p i n ra p at aw a l persiapan. Di mana beberapa OPD bakal melaksanakan beragam kegiatan dalam memeriahkan puncak per ingatan ulang tahun. S er ta memasang umbul-umbul dan tan-

da-tanda kebesaran Melu budaya Melayu menglayu di setiap kantor dan hilir Riau berintegritas. instansi pemerintahan. Jadi persoalan-persoalan Mengenai tema, me­ tidak berintegritas, ternurut Kepala Dinas Kejadinya degradasi moral, budayaan Provinsi Riau persoalan-persoalan morYoserizal Zein, memang al karena tidak ada pent a hu n i n i p e r u ba ha n anaman budaya, itu yang ke arah lebih baik terus ingin dibenahi Gubernur,’’ dilakukan. Baik internal kata Yoserizal. pemerintahan, maupun Kepada Riau Pos eksternal hingga perbai- YOSERIZAL ZEIN Kamis (3/8), Yose sapaan kan perekonomian menuju masyarakat yang lebih sejahtera ke depan. ď Ž Baca Menghulu Halaman 23 ‘’Tahun ini diangkat tema menghu-

Teman Sekelas Bantah Adanya Perbuatan Bully

SEPTINA PRIMAWATI

BANGKINANG (RP) - Elva Lestari (16) yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, disebut-sebut penyebabnya karena di-bully (dirundung) oleh teman sekelasnya di SMAN 1 Bangkinang Kota. Pihak keluarga mengaku, korban yang tidak tahan den-

gan itu, nekat menceburkan diri ke Sungai Kampar hingga tewas, Ahad (30/7). Namun, pernyataan keluarga tidak dapat diterima oleh teman-teman sekelasnya di kelas X Bahasa. Mereka menilai keluarga sudah keliru. Sebab, teman sekelasnya itu mengaku tidak pernah melakukan perundungan kepada korban. Bahkan, teman-temannya ini menyebut Elva nekat bunuh diri

karena persoalan asmara. Hal tersebut terungkap saat Riau Pos mencoba menggali informasi kepada teman-teman sekelas korban, Rabu (2/8). Ada tiga orang teman sekelas korban yang dimintai keterangan. Antara lain, Roq (14), Rof (14), dan Afr (15). Afr (15), selain adalah teman sekelas, Afr juga teman dekat rumah korban. Namun, dia mengaku tidak

begitu akrab dengan korban. Tapi, dia mengenalinya. Bahkan, dia kenal dengan orangtua Elva. ‘’Rumah kami dekat,’’ kata Afr, di lingkungan sekolah favorit di Kampar itu. Dia mengaku, sehari sebelum Elva bunuh diri, ibu Elva bersama bibinya datang ke rumahnya. Saat itu, ibu Elva tidak banyak bicara. Hanya ď Ž Baca Teman Halaman 23

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PRO-SIAK

22

Riau Pos jumat, 4 agustus 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

SALAMI JCH: Wakil Bupati Siak Alfedri MSi menyalami JCH di dalam kapal cepat usai dilepas menuju Batam, Kamis (3/8/2017).

humas pemkab siak

252 JCH Diberangkatkan ke Batam

2

52 Jamaah calon haji (JCH) asal Siak telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Buton menuju Batam, Kamis (4/8). Keberangkatan mereka diantar langsung oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi bersama sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Siak. Sesaat sebelum pelepasan,

Alfedri berpesan kepada JCH agar selama di Tanah Suci Makkah. Mereka menjaga kesehatannya. Menerapkan pola istirahat yang cukup adalah kunci stamina terus fit sehingga kesehatan terus terpelihara. ‘’Saya berpesan agar ibu dan bapak semua menjaga kesehatan. Setelah selesai

beribadah, istirahatlah yang cukup, agar stamina terus fit,” ujar Alfedri. Ritual ibadah haji lanjut dia, sangat padat dan menguras stamina. Sehingga jika masing-masing jamaah tidak bisa menjaga dirinya sendiri maka bukan mustahil proses ibadah selama di sana akan terganggu.

mau terjadi bentrokan saling berebut lahan parkir. Kita mau mereka yang mengelola ini profesional,” ujar Winda, Kamis (3/8). Tidak hanya masyarakat yang harus tunduk terhadap perda tersebut, para pengelola juga harus tunduk. Tidak boleh mereka memungut retribusi parkir di luar ketentuan harga yang telah ditetapkan. Karena selama ini ia tidak menampik ada praktik semacam itu. ‘’Perda ini berlaku terhadap semua. Tidak hanya masyarakat, para pengelola juga har-

dan republik ini menjadi negeri yang baldatun toyibatun warofun gofur. Untuk diketahui, tahun ini jumlah jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Siak yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah sebanyak 252 orang, tergabung dalam gelombang 1 dan kelompok terbang (kloter) 6 Em-

barkasi Batam. Direncanakan JCH ini akan diberangkatkan dari Bandar Udara Hang Nadim Batam pada hari Jumat pukul 23.30 WIB menuju Jeddah, Arab Saudi. Jamaah termuda pria asal Siak tercatat Dr Hendri bin Abdul Malik berumur 34 tahun asal Kecamatan Siak, dan

jamaah termuda wanita adalah Sri Windari berumur 35 tahun asal Koto Gasib. Sementara jamaah tertua pria berumur 83 tahun, atas nama Suana Bin Talam Riben asal Kecamatan Dayun dan jamaah tertua wanita berumur 77 tahun atas nama Siti Binti Muirah dari Bungaraya.(adv/a)

Anjab dan ABK Syarat Utama e-Formasi Pegawai

Perda Parkir Terus Disosialisasikan Perda Parkir No 17/2016 asaat ini terus disosialisasikan. Nantinya diharapkan setelah sosialisasi itu benar-benar tuntas, masyarakat paham mengapa perda tersebut diberlakukan. Selama sosialisasi, kata Kabid Pengawasan Dishub Siak Winda Syafril, para pengelola parkir juga akan ditinjau ulang. Tujuannya agar terdata secara rinci siapa-siapa saja pengelola dan bagaimana kualitas mereka dalam mengelola parkir. ‘’Nanti kita lihat ulang siapa-siapa pengelolanya. Kita tidak

‘’Kesehatan itu sangat penting. Karena kalau kita tidak sehat bagaimana kita mau beribadah,” sebutnya. Alfedri juga berpesan agar selama di Tanah Suci para jamaah tidak lupa mendoakan Siak, Riau dan juga bangsa ini. Supaya setiap keberkahan terus tercurah, jauh dari malapetaka

us patuh terhadap ketentuan perda tersebut. Kita tidak mau kejadian di sekitar Istana Siak itu terulang,” tegasnya. Sementara saat ditanya soal perbub tentang pelaksanaan perda tersebut, menurut Winda telah ditandatangani oleh Bupati. Perbup itu hanya sebagai petunjuk untuk pelaksanaan perda tersebut. ‘’Kalau perbup sepertinya sudah diteken bupati. Kalau itu kan internal kita aja, dia hanya petunjuk saja untuk pelaksanaan perda tersebut,’’ pungkasnya.(adv/a)

Staf Ahli Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Siak Hj Robiati, membuka secara resmi rapat fasilitasi penyusunan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK) di lingkungan Pemkab Siak, Kamis (3/8). Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Siak. Sementara narasumber dalam kegiatan tersebut Kabid Perencanaan Pertimbangan Formasi Aparatur Sipil Negara pada Badan Kepegawaian Republik Indonesia Dr Marleny Manatar MSi. Dalam laporannya, Kepala Bagian Organisasi Kabupaten

Siak Kharial Azmi menyebutkan, tahun 2017 ini Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah mengamanatkan kepada pemerintah kabupaten untuk melaksanakan e-formasi. Namun itu belum dapat dilaksanakan karena sampai saat ini Pemkab Siak belum melakukan analisa anjab dan analisis beban kerja (ABK) untuk OPD yang baru dibentuk. ‘’Oleh karena itu melalui kesempatan ini kita melakukan fasilitasi anjab ABK untuk mengisi nanti e-formasi yang diamanatkan oleh MenPAN melalui BKN. Kami harapkan peserta untuk sama-sa-

37 JCH Perawang Dilepas ke Buton

ma melakukan anjab ABK di masing-masing satuan kerja. Dulu berdasarkan Mendagri anjab ABK dilaksanakan untuk penyusunan kelembagaan, dan kali ini untuk lakukan e-formasi berdasarkan peraturan Kepala BKN No.12 tahun 2011,” sebutnya. Sementara itu Robiati dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, salah satu upaya yang terus dilakukan pemerintah saat ini adalah melaksanakan penataan PNS melalui metode Anjab dan ABK. Anjab kata dia, adalah rangkaian proses yang dimulai

dari pengumpulan, pencatatan, pengolahan dan penyusunan data jabatan, menjadi informasi jabatan yang nantinya akan digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan dan menentukan syarat jabatan. ‘’Analisis jabatan merupakan dasar program manajemen kepegawaian, karena hasil-hasilnya dapat dipergunakan untuk hampir semua program kepegawaian, salah satu di antaranya yaitu mengorganisasikan dan mengintegrasikan seluruh tenaga kerja berdasarkan kewajiban dan tanggung jawab jabatan,” sebut Robiati. (adv/a)

Kemarau, Siaga Karhutla Ditingkatkan

PERAWANG (RP) - Sebanyak 37 jamaah calon haji (JCH) asal Kecamatan Tualang dilepas pemberangkatannya menuju Pelabuhan Buton menuju ke Embarkasi Batam bersama dengan rombongan JCH Siak lainnya. Pelepasan JCH dilakukan Camat Tualang Zalik Efendi di Masjid Raya Baitul Ridho, Kamis (3/8). Suasana haru begitu terasa saat 37 JCH dilepas keberangkatan oleh sanak keluarga dengan disertai doa. Para calon haji menggunakan bus meninggalkan Perawang langsung menuju Pelabuhan Tanjung Buton. Camat Tualang Zalik berpesan kepada seluruh JCH Kecamatan Tualang, jika sudah sampai di Tanah Suci untuk tidak lupa mendoakan Kabupaten Siak. Kemudian para calon haji selama berada di Makkah menunaikan ibadah haji untuk dapat menjaga kekompakkan dan kesehatan, sehingga dapat menunaikan ibadah-ibadah haji dengan baik, serta ikuti arahan-arahan yang disampaikan. Dirinya berharap, seluruh calon haji menunaikan ibadah haji dengan sempurna dan pulang ke Indonesia menjadi haji yang mabrur. ‘’Para jemaah calon haji dapat menjaga kesehatan, jaga ke kompakkan dan saling menjaga, sehingga dapat melaksanakan ibadah hajinya dan menjadi haji mabrur,” ungkapnya.(wik)

KOTOGASIB (RP) - Pemerintah Kecamatan Koto Gasib menggelar apel siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman kantor Camat Koto Gasib. Apel siaga ini guna menanggulangi dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Koto Gasib, Kamis (3/8). Apel siaga dipimpin Camat Koto Gasib Dicky Syofyan, SSTP. Turun hadir Kapolsek Koto Gasib Ipda Iswandi, Danramil Perawang inf Kapten Bukti Sitepu, penghulu, peserta apel relawan Balakar Kampung, Satpol PP, bhabinkamtibmas, babinsa, tim damkar, perusahaan dan komponen lainnya. Camat Dicky berharap tim karhutla Kecamatan Koto Gasib tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya titik api di wilayah Kecamatan Koto Gasib,

meski saat ini tidak ada ditemukan titik api. ‘’Untuk sekarang belum ada ditemukan karhutla di wilayah Kecamatan Koto Gasib. Namun kita tetap siaga jika terjadi karhutla,”ungkap camat. Me nu r u t nya, p e n c e ga h karhutla menjadi tanggung jawab bersama-sama, mulai dari masyarakat sampai kepada pihak yang terkait. Untuk itu, kerja sama lintas sektoral harus terus ditingkatkan untuk mencegah bencana kabut asap akibat karhutla. Sedangkan apel ini dilaksanakan dalam rangka kesiap-siagaan personel dalam mengantisipasi bencana kabut asap akibat karhutla. ‘’Kita berharap bencana kabut asap tidak terjadi kembali lagi. Karena, mencegah lebih baik dari pada harus memadamkan api,” katanya.(wik)

wiwik werdaningsih/riau pos

TINJAU JALAN: Camat Kandis Irwan Kurniawan meninjau pengerjaan pembangunan Jalan Limbad Dusun Bali, Kampung Jambai Makmur, Kecamatan Kandis, Kamis (3/8/2017).

Tingkatkan Ekonomi, Akses Jalan Dusun Bali Dibangun KANDIS (RP) - Pembangunan infrastruktur jalan sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa, karena faktor utama dalam menunjang akses serta meningkatkan perekonomian. Guna menunjang akses masyarakat, pemerintah melalui dana ABPN membangun jalan Dusun Bali, Kampung Jambai Makmur, Kecamatan Kandis. Jalan Limbad yang sedang dibanguni merupakan jalan akses utama masyarakat Dusun Bali terutama untuk mengangkut hasil kebun serta jalan menuju kantor penghulu kampung dan kecamatan. Camat Kandis Irwan Kurniawan menyampaikan, dengan dibangunnya Jalan Limbad Dusun Bali, maka masyarakat REDAKTUR: M Erizal 

lebih dekat menuju kantor penghulu kampung dan kantor kecamatan, tidak lagi melewati jalan PGN yang selama ini merupakan akses jalan warga setempat. ‘’Jalan PGN tidak bisa dibangun oleh pemerintah, padahal ini jalan akses menuju Kampung Bali karena adanya pipa gas yang tertanam,maka di bangun Jalan Limbad untuk jalan masyarakat,” ujar Irwan usai melakukan kunjungan kerja di Kampung Jambai Makmur dan Kandis. Dalam tinjauan ke Dusun Bali lanjut camat, pekerjaan pembangunan jalan berjalan lancar dan sekarang warga sudah menjadikan Jalan Limbad akses utama ke kantor penghulu

atau ke kecamatan tidak lagi melalui jalan PGN. Jalan PGN tersebut awalnya dibuat dan dikelola swadaya warga dengan cara sumbangan Rp20/kg setiap panen sawit. ‘’Karena sebelumnya jalan tersebut jalan utama warga setempat,” papar camat. Selain meninjau Kampung Jambai Makmur, Irwan juga memantau pembangunan di kampung lainnya seperti Kampung Kandis di antaranya peninjauan pekerjaan PLN. ‘’Alhamdulillah, koordinasi kami dengan Manager PLN Duri bapak Ari kegiatan PLN di Kecamatan Kandis tepatnya Kampung Sam-Sam, Kandis dan Jambai Makmur dalam proses,” jelasnya.(wik)

wiwik werdaningsih/riau pos

PIMPIN APEL: Camat Koto Gasib Dicky Syofyan memimpin apel siaga karhutla di halaman Kantor Camat Koto Gasib, Kamis (3/8/2017).  TATA LETAK: efan


Riau Pos ď Ź JUMAT, 4 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 23

Kampar Raih Penghargaan Adipura K TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Kampar H Azis Zaenal menerima penghargaan Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

HUMAS PEMKAB

ABUPATEN Kampar berhasil meraih penghargaan Adipura dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Penghargaan tersebut diperoleh karena Kabupaten Kampar dinilai berhasil dalam Peningkatan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup wilayah Kabupaten 2016-2017. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM pada acara Malam Anugerah Lingkungan 2017, Rabu (2/8) di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta. Turut mendampingi Bupati pada malam tersebut yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Ir H Cokroaminoto MM. ‘’Alhamdulillah, sudah dapat sertifikat. Ke depan, bagaimana kita berupaya agar Kampar meraih Piala Adipura. Tentunya, seluruh organisasi pemerin-

tah daerah (OPD) terkait harus menggesa berbagai persiapan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan penilaian Adipura,’’ungkap Bupati Azis Zaenal didampingi Kadis Lingkungan Hidup Cokroaminoto usai menerima penghargaan. Setelah menerima penghargaan tersebut, Pemkab Kampar akan melakukan pembahasan lebih lanjut dalam rangka menghadapi penilaian 2018. Di samping itu, perlu juga kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat Kabupaten Kampar untuk hidup bersih, sehat dengan lingkungan yang asri. ‘’Masyarakat perlu juga kami imbau dan digugah untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan agar bersih dan asri. Kemudian, masyarakat diharapkan membuang sampah pada tempatnya. Dinas terkait juga perlu melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang hidup bersih, sehat dengan lingkungan yang asri,’’paparnya. (adv/a)Â

Porprov Potensi Promosi Daerah BUPATI Kampar Azis Zaenal menyatakan,  iven pekan olahraga Provinsi (Porprov) Riau merupakan kesempatan Kampar untuk menunjukkan kelebihan Kampar. Bukan hanya dalam bidang olahraga namun juga dalam bidang lain, salah satunya pariwisata. â€˜â€™Kampar nantinya tidak hanya akan menunjukkan prestasi saja namun juga potensi dan keindahan wisata Kampar,’’ujar Azis kepada wartawan dalam pengukuhan panitia Porprov di Balai Bupati Kampar di Bangkinang, Kamis (3/8). Menurut Azis, para atlet  dan ofisial nantinya akan diperkenalkan dan bisa mengunjungi destinasi wisata,  seperti Candi Muara Takus, Masjid Jamik,  Gulamo,  Danau Rusa, Ulu Kasok

dan sebagainya. â€˜â€™Untuk itu saya meminta kepada dinas terkait dan panitia serta masyarakat untuk memberikan penjelasan dan mengenalkan wisata Kampar kepada para tamu,’’ujarnya. Diharapkan nantinya porprov ini bisa sekaligus mengenalkan Kampar kepada masyarakat luar dalam bidang pariwisata sehingga ke depannya kunjungan wisatawan ke Kampar akan meningkat,’’ ujarnya. Hal yang sama didukung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandy Rachman yang menyatakan, Kampar saat ini mempunyai banyak kelebihan, pertama daerah yang dekat Pekanbaru sehingga mudah dijangkau. Kedua kondisi jalan dan sarana ke Kampar juga mu-

dah,  artinya kondisi jalan dan transportasi sudah nyaman sehingga bisa dilalui dengan mudah,  artinya tidak seperti daerah lain yang harus melalui kendaraan air. Selain itu juga kelengkapan sarana venue yang sudah ada sehingga tidak perlu mempersiapkan lebih banyak.  ‘’Alamnya juga indah sehingga bisa sekaligus wisata,’’ ujarnya. Panitia Pelaksana Porprov Dikukuhkan Panitia pelaksana pekan olahraga Provinsi (Proprov) R i au I X t a hu n 2 0 1 7 y a n g d i s e l e n g g a ra k a n d i Ka m par, dikukuhkan. Panitia ini dikukuhkan langsung oleh Gu b e r nu r R i au A r s ya d ju liandy Rachman, di Balai Bupati Kampar, Kamis (3/8).

Susunan kepanitiaan, s esuai dengan SK Gub ernur Riau tentang pembentukan panitia pelaksana, yang ditetapkan pada 24 Juli 2017. Sesuai SK tersebut, Bupati Kampar Azis Zaenal sebagai ketua umum pelaksana. Sementara wakil ketua umum adalah Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Kemudian ketua harian panitia adalah Plt Sekdakab Kampar, Nurahmi. Mengikuti sebagai wakil ketua para asisten Setdakab. Kemudian, para ketua bidang dan anggota bidang adalah kepala OPD Kampar dan KONI Kampar. Gubernur berpesan kepada semua panitia pelaksana, untuk melaksanakan tugas (ad/a/b)

HUMAS PEMKAB

MENYALAMI WARGA: Bupati Kampar H Azis Zaenal bersalaman dengan warga dalam kegiatan kunjungan di Kecamatan Tapung, baru-baru ini.

Teman Sekelas Bantah Adanya Perbuatan Bully Sambungan dari hal. 21 bibinya yang aktif berbicara pada Afr. Kedatangan keluarga Elva itu, menanyakan apa permasalahan yang dialami Elva di sekolah. ‘’Ya, saat itu saya jawab tidak tahu. Karena saya memang tidak tahu apa masalahnya,’’ kata Afr. Saat kedatangan ibu dan bibi korban, Afr juga didampingi ibunya yang bernama Rin. Bibi korban menceritakan tentang keanehan yang terjadi pada Elva beberapa hari belakangan. Bahkan kata Afr, dari pengakuan bibi korban, Elva sering menyebut-nyebut nama dua orang lelaki. ‘’Roq sama Rof itu siapa?’’ kata Afr menirukan pertanyaan bibi korban kepadanya. ‘’Ya, itu teman sekelas saya. Teman sekelas Elva juga,’’ jawab Afr, menceritakan pembicaraan mereka. ‘’Nama Roq dan Rof itu sering disebut-sebut Elva belakangan ini,’’ lanjut Afr, menirukan pernyataan bibi korban. Ternyata kata Afr, Elva menyukai Roq dan Rof. Namun rasa suka Elva ini lebih

besar kepada Roq. Itu dibuktikan bahwa teman sebangku Elva menceritakan itu setelah Elva meninggal dunia. Kepada teman sebangku Elva ini, diceritakan bahwa Elva menyukai Roq dan Rof. ‘’Kata Elva kepada teman sebangkunya itu sebelum meninggal kalau tidak dapat abangnya (Roq), adiknya (Rof ) juga tidak apa-apa. Roq dan Rof ini kan kembar,’’ ujar Afr. Sementara Roq, mengaku tahu bahwa Elva suka pada dirinya. Hal itu diketahuinya, dari sikap Elva kepadanya. Dari bahasa tubuh Elva, lelaki berwajah tampan ini menyadari, bahwa Elva mencintainya. ‘’Kalau saya ke depan jawab soal, selalu Elva melirik saya. Di dalam kelas, juga sering curi-curi pandang kepada saya,’’ kata Roq. Tapi, suatu ketika, saat Roq mengetahui Elva melihat melihat kepadanya, lirikan itu dibalas oleh Roq. Tatapan mata mereka beradu. Namun, dengan malu Elva mengalihkan pandangannya secepatnya. Tapi, kata Roq, Elva tidak pernah mengungkapkan secara lisan rasanya kepada Roq yang juga ketua Kelas X

Bahasa itu. Roq pun juga tak berniat untuk menanyakan rasa yang dimiliki Elva. ‘’Lagian saya juga mau fokus belajar. Gak mau lah pacaran-pacaran gitu,’’ kata remaja berkulit kuning langsat ini. Roq tidak menggubris rasa yang dimiliki Elva. Rasa cinta Elva, seolah bertepuk sebelah tangan. Roq mengaku menyesal karena tidak peka dengan rasa yang dimiliki Elva kepadanya, setelah tahu bahwa Elva tewas bunuh diri. ‘’Saya juga merasa bersalah kalau tidak respon dengan rasa Elva,’’ sebutnya. Roq bercerita, pernah suatu ketika, Roq sekelompok dengan Elva dalam mata pelajaran muatan lokal. Saat itu kata Roq, semua anggota kelompok menyampaikan pendapat-pendapat. Tidak terkecuali Elva. Namun, dari sekian banyak pendapat itu, pendapat Elva tidak diterima oleh teman sekelompok itu. ‘’Waktu itu kan kita menjawab pertanyaan, mengapa negara lain bisa lebih maju dari Indonesia. Nah, kita semua sampaikan alasan-alasannya.

SK Wako Ganjal Pengembangan SSK II Sambungan dari hal. 21 3.000 meter. Kondisi eksisting panjang landasan beroperasi baru 2.250 meter. Di mana sekarang sudah ditambah menjadi 2.600 meter namun belum difungsikan sepanjang penambahan dimaksud. ‘’BUMN ada uang untuk mengembangkan. Hanya saja mereka tentu berpikir bisnis, sehingga kekhawatiran atas SK Wako yang hanya memberi lahan 2.250 meter hingga 2025 menjadi hal yang harus diselesaikan bersama,’’ sambung Gubernur. Lebih lanjut kata Gubri, pada prinsipnya Pemprov siap berkomunikasi. Terutama dalam menunjang perluasan terminal dan perpanjang runway. ‘’Saya pagi tadi sudah bicara dengan GM AP II, memang ia berharap agar segera dilakukan rapat dengan pak wali jika

memang kita ingin kembangkan daerah,’’ paparnya. Embarkasi Antara Dibahas Masih kurangnya tiga sarana persiapan embarkasi haji antara di Riau akan dibahas dalam APBD 2018. Di mana tiga sarana yang dianggap penting dan harus segera dibangun yakni ruang aula, masjid dan tempat untuk pelaksanaan manasik haji. Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson mengatakan, untuk berapa besaran dana yang akan digunakan untuk pembangunan tiga sarana tersebut masih dilakukan pembahasan. Namun pihaknya yakin musim haji tahun depan embarkasi antara tersebut sudah bisa digunakan. ‘’Besaran anggarannya masih dilakukan pembahasan. Mudah-mudahan awal 2018 sudah mulai bisa dilakukan pembangunan. Sehingga musim haji

asal Riau tidak perlu lagi menggunakan Embarkasi Batam,’’ katanya. Dengan adanya embarkasi antara di Riau, lanjut Aherson, akan menghemat dana yang dikeluarkan hingga miliaran rupiah. Namun yang masih menjadi masalah lain dan harus segera diselesaikan yakni persoalan runway Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Pasalnya dengan kondisi runway yang ada saat ini, belum bisa membuat pesawat-pesawat besar mendarat. ‘’Kalau sudah ada embarkasi haji antara, untuk keberangkatan ke tanah suci juga masih menggunakan bandara di Batam karena bandara di Pekanbaru belum bisa didarati pesawat besar. Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah selanjutnya bagi Riau, agar ke depan di Riau bisa ada embarkasi haji penuh,’’ harapnya.(nto)

akrabnya menceritakan, kebudayaan itu merupakan nilai-nilai, kebiasaan berpola atau tradisi, karya atau artefak. Karenanya kalau nilai tidak ada, tentu akan mempengaruhi peradaban suatu bangsa. Menuju Visi Riau 2020, maka apa yang dilakukan beberapa tahun terakhir akan dapat terwujud. ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

‘’Selama rangkaian hari jadi provinsi pula, beberapa OPD akan menggelar kegiatan untuk menyemarakkan tahun ini,’’ tambahnya. Secara keseluruhan, cerita Yose ada beberapa OPD yang akan melaksanakan kegiatan. Seperti dari Dinas Ketahanan Pangan menggelar pameran kuliner sagu, kemudian Dispar melaksanakan kenduri musik. Disbud sendiri kata Yose menggelar beberapa kegiatan lomba. Seperti berbalas pantun

se-Riau, permainan rakyat kabupaten/ kota seperti gasing, layang-layang, congkak, juga lomba Zapin tradisi yang terbuka umum. Juga ada kegiatan pegelaran tari tiga koreografer, pameran warisan budaya kerja sama dengan kementerian bersama Dirjen Kebudayaan. Termasuk seminar atas tiga warisan budaya yang akan dibawa ke Unesco, seperti pantun, pencak silat, perahu pinisi.(egp)

Namun, saat kembali ke kelas, Roq melihat Elva sedang menangis di tangga luar kelas. Teman-teman lain, juga ikut menenangkan Elva. Tapi Elva tidak menjelaskan apa yang menyebabkan dia hingga menangis. ‘’Mungkin saat itu, Elva cemburu melihat Roq bersama bendahara keluar berdua,’’ sahut Rof, saudara kembar Roq, yang juga sekelas dengan Elva. Tapi aneh kata Rof lagi, saat temanteman sekelas menenangkan Elva yang sedang bersedih, Elva malah marah-marah. Bahkan, Elva menuduh teman-temannya telah mengejeknya. ‘’Kami bukan mengejek, tapi menenangkan Elva supaya nggak nangis lagi,’’ sebut Rof. Saat itu, Elva yang sedang menangis dibawa ke dalam kelas. Guru pun memasuki ruangan belajar mereka. Saat guru yang hendak mengajar bahasa Inggris memasuki kelas, Elva masih tetap menangis. Guru pun bertanya ke Elva, mengapa dia menangis. Tapi Elva mengaku menangis karena di-bully. ‘’Padahal kami sekelas, tidak

ada mem-bully,’’ kata Rof. Tidak mungkin tegas Rof, teman yang baru kenal, yang sama-sama masih anak baru, mem-bully. ‘’Baru tiga pekan kita sekolah. Baru kenal, mana mungkin kami berani mem-bully,’’ sebutnya. Semenjak itulah, di dalam kelas Elva berubah sikap. Lebih suka menyendiri. Bahkan, ada beberapa sikap aneh yang diperlihatkan Elva. Dia yang duduk di bangku pojok belakang kelas, sering tertawa dan menangis sendiri tanpa sebab. Kata Rof, saat Elva menaruh handphone di telinganya sambil mendengar musik, Elva menangis. Namun beberapa saat kemudian, dia tertawa. Lalu, tidak beberapa lama kemudian, gadis itu kembali menangis. ‘’Kami tidak mau lagi menanyakan. Nanti dikira pula kami mem-bully dia,’’ sebut Rof. Sikap lain yang diperlihatkan Elva lanjutnya, wanita itu suka berdandan. Menggunakan make up seperti orang dewasa. Tidak hanya itu, Elva pun menjadi sensitif. ‘’Saat kami berbicara dengan teman lain, Elva seolah menuduh kami,’’ujarnya(*4)

20.190 Pekerja Bidang HTI Terancam Di-PHK

tahun depan para calon jamaah haji Sambungan dari hal. 21

Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas Sambungan dari hal. 21

Namun, Elva berpendapat sendiri. Dia bersikeras, bahwa Indonesia lebih maju dari negara lain,’’ kata Roq. Padahal kata Roq, pernyataan Elva itu tidak sesuai dengan substansi pertanyaan. Makanya pendapat Elva tidak dipakai. Bahkan, lelaki yang disukai Elva ini ikut tidak membenarkan pernyataan Elva. Karena hal tersebut, Elva menjadi kesal. ‘’Mungkin dia merasa dikucilkan. Padahal tidak ada maksud kami begitu,’’ kata Roq. Sempat juga kata Roq, karena pendapatnya tidak diterima tersebut, Elva berkata merendahkan dirinya sendiri. Mengomel-ngomel dengan berkata ‘’Iya, saya ini jelek, saya ini miskin’’. Di jam pelajaran lainnya, tanpa disadari, Roq juga telah membuat hati Elva tersayat-sayat. Saat itu, Roq bersama seorang wanita yang tak lain adalah bendahara kelas, keluar dari ruangan kelas bersamaan. Mereka bukanlah pasangan layaknya pacaran. Mereka berdua keluar hanya menjalankan tugas sebagai perangkat kelas, untuk memanggil guru.

hasil hutan kayu (IUPHHK-HTI). Tanaman yang sudah ada, dapat dipanen namun tidak dapat ditanami kembali. Pasal tersebut membuat banyak pemegang IUPHHK-HTI yang sebelumnya mendapat izin pada area gambut yang boleh berproduksi kini berpotensi kehilangan sebagian area garapan. Hal ini terungkap dalam pertemuan Presiden Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia, Hamdani bersama Ketua DPRD Riau, Septina Primawati bersama anggota Komisi V, Husni Thamrin, di ruangan pertemuan DPRD Riau, Kamis (3/8). Menurut Presiden Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia, Hamdani, pemerintah seharusnya bisa memberikan perlindungan kepada pekerja bila ingin membuat sebuah

kebijakan. Termasuk perusahaan yang sudah memiliki IUPHHK-HTI. Bila perusahaan itu memiliki izin dan mematuhi UU yang berlaku, kata Hamdani, harus diberi perlindungan. Minimal jalan keluar agar kepastian hukum di Indonesia terjamin. ‘’Kalau peraturan itu merugikan para pekerja yang terkena imbasnya, harusnya bisa dikaji ulang. Kami minta dan berharap DPRD Riau bisa bersama melakukan pembicaraan dengan pemerintah pusat, untuk bisa dikaji ulang,’’ungkap Hamdani kepada Riau Pos, usai pertemuan. Dia menjelaskan, tenaga kerja Provinsi Riau yang selama ini berkecimpung di sektor hutan tanaman industri (HTI) terancam akan dirumahkan. Ini menyusul keluarnya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No17/2017. Yang mana dalam Permen sebagai turunan Peraturan Pemerintah (PP)

Nomor 57/2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. Dipaparkan Hamdani, berdasarkan data Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia sekitar 76 persen konsesi HTI, atau 380.000 hektare dari total realisasi tanaman pokok seluas 449.980 hektare telah masuk dalam peta fungsi ekosistem gambut. Dengan begitu, luas HTI yang tersisa hanya 24 persen, atau seluas 120.829 hektare. Selanjutnya areal untuk tanaman kehidupan yang masuk ke dalam fungsi ekosistem gambut mencapai 73 persen, atau sekitar 16.000 hektare, sehingga hanya 7.000 hektar yang tersisa. Total areal tanaman pokok HTI dan tanaman budidaya di Riau mencapai 398.000 hektare, dan lahan gambut harus direstorasi dengan biaya ditanggung oleh pengusaha. ‘’Untuk itu harapan kami bisa segera dilakukan revisi. Jumlah pengangguran bisa bertambah,’’ ujarnya.(sol)

Lahan Terbakar 1 Hektare Berhasil Dipadamkan Sambungan dari hal. 21 Pemerintahan Kantor Camat Kampar Utara. Mendapat informasi itu, pemadam kebakaran yang berada di bawah Satpol PP Kampar langsung menurunkan personel dan mobil pemadam kebakaran. ‘’Ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk me-

madamkan api. Kemudian, tujuh orang personel juga diturunkan. Anggota Satpol PP Kampar Utara, ikut membantu. Termasuk TNI, Polri dan warga sekitar,’’ jelasnya. Katanya, api baru bisa dipadamkan setelah hampir dua jam. Tepatnya pada pukul 13.45 WIB. ‘’Setelah padam, personel dan mobil damkar kembali ke markas Satpol PP,’’ kata dia. Untuk pembakaran lahan ini sendiri,

belum diketahui penyebabnya. Katanya masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. ‘’Pembakar lahannya belum diketahui,’’ sebutnya. Diketahui lanjutnya, pemilik lahan tersebut bernama Sulaiman (59). ‘’Kami imbau kepada seluruh warga agar tidak melakukan pembakaran lahan. Karena selain merugikan banyak pihak, pelaku pembakaran lahan bisa dipidana,’’ katanya.(*4) ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


24

PRO-KUANTAN SINGINGI

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Bersatu Nogori Maju

Piala Adipura Diarak dari Pekanbaru

J SALAMI JCH: Bupati Kuansing Mursini menyalami jamaah calon haji (JCH) Kuansing saat pelepasan di Masjid Agung Kuansing, Selasa (1/8/2017).

IKA tidak ada kendala, Piala Adipura yang diraih Kota Telukkuantan, sebagai kota kecil terbersih di Indonesia 2017 ini akan diarak dari Pekanbaru menuju Telukkuantan, Sabtu (5/8) pagi. Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Wabup H Halim beserta para pejabat lainnya akan ikut iring-iringan membawa Piala Adipura tersebut. Menempuh perjalanan sekitar 3 jam, piala itu akan disambut langsung para petugas kebersihan yang selama ini berjibaku menjaga keindahan dan kebersihan Kota Telukkuantan. Setibanya di Telukkuantan,

rombongan orang nomor satu di Negeri Jalur itu terlebih dahulu melaksanakan Salat Ashar bersama di Masjid Raya Telukkuantan. Selanjutnya, arak-arakan ini terus berlanjut hingga berhenti di Taman Jalur Telukkuantan. Tidak hanya sampai di situ, Piala Adipura ini akan kembali diarak keliling kota sebagai wujud suka cita atas diraihnya penghargaan tertinggi dalam penilaian kebersihan kota ini. Sehingga masyarakat bisa turut merasakan capaian yang diraih ini. “Alhamdulillah, raihan ini tentu patut kita syukuri. Maka, sebagai wujud rasa syukur, kita ingin memberitahu kepada masyarakat, bahwa Adipura

diraih berkat kerja keras selama ini,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing Jafrinaldi AP MIP, Kamis (3/8) pagi. Arak-arakan membawa piala Adipura ke Kabupaten Kuantan Singingi, kata Jafrinaldi, akan dipimpin langsung Bupati Mursini bersama Wabup Halim. “Begitu piala itu sampai di Pekanbaru, ini akan diarak pulang sampai ke Telukkuantan. Nanti, memasuki gerbang Kota Telukkuantan, akan ada para pahlawan kita yang selama ini bertungkus lumus menjaga kebersihan dan keindahan kota menunggu kedatangan piala,” jelasnya.(adv/a)

JUPRISON/RIAU POS

Pacu Jalur Background Penyerahan Piala Adipura Se-Indonesia MASYARAKAT Kabupaten Kuantan Singingi patut berbangga dengan tradisi pacu jalur. Sebuah tradisi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat sejak ratusan tahun silam, dipilih menjadi background atau latar belakang pada saat penyerahan Piala Adipura kepada sejumlah kepala daerah di Indonesia, di Plaza Ir Soedjono Soerjo Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu (2/8) kemarin.

Di hadapan Presiden RI Ir H Joko Widodo beserta para jajarannya, sebuah foto pacu jalur terpampang pada saat penyerahan Piala Adipura tahun 2017. Sehingga diharapkan, tradisi yang dibangga-banggakan masyarakat Kuansing ini mampu terus menjangkau dunia. Dengan ditampilkannya foto dua jalur yang sedang berpacu, tentu ini menjadi kegembiraan tersendiri yang dirasakan masyarakat, terutama para

pejabat yang turut menyaksikan penyerahan Piala Adipura tersebut. Pacu jalur pun kian dikenal. “Alhamdulillah, pacu jalur menjadi latar belakang saat menyerahkan Piala Adipura. Tentunya ini ada kebanggaan tersendiri bagi kita yang memang terus ingin memperkenalkan pacu jalur,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing Azwan SSos ST, Kamis

JUPRISON/RIAU POS

Antisipasi Karhutla dengan Patroli Rutin

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

HUMAS PEMKAB

TERIMA ADIPURA: Dengan latar belakang foto pacu jalur, Bupati Mursini (empat kanan) bersama para kepala daerah lain di Indonesia menerima penghargaan Adipura dari Presiden RI Joko Widodo, di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Daerah Menuju Satu Data Satu Peta

PANTAU TITIK API: Sejumlah personel Polsek Kuantan Mudik Tengah memantau titik api yang terdeteksi di kawasan Desa Setiang, Pucuk Rantau, Rabu (2/8/2017).

TELUKKUANTAN (RP) - Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang SIK MH terus melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Seluruh jajarannya pun diperintahkan untuk intens melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif, agar karhutla bisa dicegah, seperti halnya yang dilakukan Polsek Singingi Hilir, Rabu (2/8) pagi. Sosialisasi yang dipimpin Brigadir Marudut Tua Simangunsong di

(3/8). Apalagi saat ini, Pemkab Kuansing didukung Pemprov Riau terus gencar mempromosikan pacu jalur hingga ke tingkat nasional. Salah satu capaian sekarang ini adalah pacu jalur menjadi nominasi untuk ikut lomba Anugerah Pesona Indonesia (API) tahun 2017. “Dan mari kita berikan dukungan untuk pacu jalur,” ajak Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Marwan SPd MM.(adv/a)

Desa Sumber Jaya kepada para anggota KUD Tunas Mukti. Patroli pun diintesifkan oleh aparat kepolisian di wilayah tersebut. Pada hari yang sama, karhutla sempat terjadi di wilayah Desa Setiang, Kecamatan Kuantan Mudik. Patroli yang dipimpin Kapolsek Kuantan Mudik AKP Eddy Renhar, namun titik api tidak ditemukan. “Begitu ada terpantau titik api, anggota langsung melakukan grounding checking ke titik koordinat yang dimaksud, yang diperkirakan di Desa Setiang

Pucuk Rantau yang berbatasan langsung dengan Desa Peladangan Seranggeh Kecamatan Batang Perangkap Inhu,” ujar Kasubag Humas Polres Kuansing AKP G Lumban Toruan, usai patroli, kemarin. Setelah sampai di lokasi yang terdeksi hot spot, personel polisi melakukan pengamatan, peninjauan dan mengajak masyarakat setempat untuk mencari titik api yang dimaksud, namun titik api tidak berhasil ditemukan. “Namun, ini akan tetap dimonitor,” kata Lumban.(jps)

TELUKKUANTAN (RP) - Tahun ini, Kabupaten Kuantan Singingi mendapat proyek perencanaan dan pemetaan partisipatif edisi ketujuh (PMaP7) dari lima kabupaten di Riau, bersama Kabupaten Kampar, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Pelalawan. Mewujudkan proyek tersebut, konsultan pelaksananya adalah Land Equity International (LEI), konsultan dari Australia. Menindaklanjutinya, konsultan dari Australia itu melakukan sosialisasi penataan ruang tahap I terhadap kelompok masyarakat di Kuansing, yang dilangsungkan di aula Bappeda Kabupaten Kuansing,

Kamis (3/8). “Kick-off Meeting PMaP7 ini sebenarnya dimulai kemarin (Selasa, red). Dan hari ini (Rabu, red) dilakukan sosialisasi kepada kelompok masyarakat,” kata Plt Bappedalitbang Kuansing Ir Zafnil Helmi MSi melalui Kabid Litbang Syoffinal SP MSi di sela acara. Menurut Syoffinal, kegiatan PMaP7 ini sangat strategis dalam upaya mewujudkan Kuansing menuju satu data satu peta. PMaP7 ini katanya, merupakan program nasional. Maka semua stakeholder harus terlibat dan mendukung, sehingga apa yang menjadi tujuan dari

kegiatan ini tercapai. “Seluruh stakeholder terkait dan masyarakat harus mendukung program ini untuk mewujudkan tata ruang Kuansing yang lebih baik,” katanya. Ia juga berharap sosialisasi tata ruang ini bisa meningkatkan peran masyarakat dalam perencanaan penataan. Karena diakuinya, masyarakat butuh ruang dan lahan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun menurutnya, lahan terbatas, sehingga masyarakat merambah kawasan yang dianggap kosong. “Tapi masyarakat tak bisa disalahkan. Mereka tak tahu.

Makanya perlu pemahaman bagi masyarakat agar tak berbenturan dengan hukum. Makanya digelar sosialisasi ini,” katanya. Sementara, Senior Sosial Planet Land Equity International Fakhrurrazi mengatakan, peningkatan kualitas rencana tata ruang adalah bagian penting dari persyaratan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Maka tugas PMaP7, kata Syoffinal, adalah untuk mengakuisisi data geo-spesial dan persiapan database sistem informasi geografis (GIS) terkait tutupan lahan dan penggunaan lahan. (jps)

BERIKAN PAPARAN: Stakeholder Engangement Officer LEI Dian Aryani saat memaparkan soal tata ruang kepada kelompok masyarakat di aula Bappeda Litbang Kuansing, Kamis (3/8/2017). JUPRISON/RIAU POS

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

25

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Maksimalkan Pelayanan Puskesmas B UPATI Rokan Hulu (Rohul) H Suparman SSos ‎MSi menyebutkan, dari kunjungan kerjanya ke sejumlah puskesmas yang ada di 16 kecamatan se-Rohul, meminta pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus semakin ditingkatkan. Dirinya tidak ingin, ada masyarakatnya yang berada di kecamatan telantar atau tidak dilayani dengan baik. Di samping itu, pemerintah daerah juga akan memperbaiki dan memperhatikan sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan puskesmas, agar pelayanan kesehatan benar-benar maksimal. Diakuinya, kunjungan kerja ke puskesmas dan kantor camat yang dilakukan secara diam-diam tanpa ada pemberitahuan kepada camat dan kepala puskesmas itu, untuk memastikan kondisi ril di lapangan, terkait pelayanan yang diberikan petugas di puskesmas dan pemerintah kecamatan. ‘’Dari puskesmas yang telah dikunjungi, untuk ruang pelayanan, rawat inap dan ruangan apotek sudah memenuhi standar. Pemerintah daerah akan memperbaiki infrastruktur bidang kesehatan, tentunya pelayanan di puskesmas semakin ditingkatkan,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, kemarin. Dia mengingatkan kepada 21 kepala puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan se-Rohul, untuk dapat menerapkan kawasan tanpa rokok. Selain memper-

banyak spanduk larangan merokok di kawasan puskesmas. Diakuinya, penerapan KTR di layanan kesehatan di Rohul belum maksimal, dirinya masih melihat adanya pasien maupun pungunjung yang merokok di area puskesmas. Sebagaimana pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, menginstruksikan agar bupati dan wali kota melaksanakan kebijakan KTR. Sehubungan dengan semakin meningkatkan prevalensi perokok terutama pada anak dan remaja yang sejalan dengan peningkatan kasus penyakit tidak menular serta beban pengobatan akibat PTM. Mantan Ketua DPRD Riau itu, menerangkan dalam kunjungannya ke puskesmas, dirinya langsung menanyakan kepada pasien maupun keluarga pasien yang berobat maupun rawat inap, terkait pelayanan kesehatan yang diberikan petugas puskesmas. Seperti meninjau pelayanan kesehatan di Puskesmas Rambah Samo II, dirinya melihat secara langsung ruang apotik, terkait ketersedian obat-obatan yang ada serta kebersihan ruang pelayanan dan rawat inap. ‘’Apa yang menjadi kebutuhan pelayanan di puskesmas, akan kita penuhi secara bertahap, tentunya menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah kita,’’ tambahnya.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SAPA ANAK: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyapa anak yang sedang dirawat inap di Puskesmas Rambah Samo II. Foto diambil baru-baru ini.

Realisasi Fisik dan Keuangan 2017 Masih Rendah

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERBINCANG: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi berbincang dengan keluarga pasien rawat inap saat meninjau pelayanan di Puskesmas Rambah Samo II. Foto diambil barubaru ini.

CAPAIAN realisasi fisik kegiatan dan serapan anggaran 2017 di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) masih rendah dan belum sesuai dengan target yang telah direncanakan Pemerintah Kabupaten Rohul. Padahal saat ini telah memasuki triwulan ketiga. Karena itu, seluruh OPD di lingkungan Pemkab Rohul diminta segera melaksanakan kegiatan di lapangan. Sementara Perda tentang APBD Rohul 2017, sejak April lalu telah bisa dilaksanakan.

Namun kenyataannya, untuk realisasi fisik dan serapan anggaran masih belum sesuai dengan harapan pimpinan. Pernyataan tersebut disampaikan Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, Kamis (3/8) pagi. Menurutnya, jauh hari telah mengingatkan kepala OPD Rohul untuk melakukan persiapan administrasi kegiatan, sehingga pada saat APBD itu sudah bisa diproses, OPD telah dapat melaksanakan kegiatan yang ada di OPD terkait. Sesuai data yang dirang-

kum Riau Pos, hingga 31 Juni 2017, realisasi fisik kegiatan baru mencapai 37,33 persen. Sedangkan, SP2D yang telah diterbitkan 20 persen dan SPj baru sekitar 19,80 persen. Karena itu, sehubungan dengan memasuki musim kemarau, Damri mengharapkan OPD Rohul yang memiliki kegiatan fisik dapat memanfaatkan cuaca tersebut dalam menyelesaikan kegiatan fisik di lapangan. ‘’Capaian realisasi kegiatan dan serapan anggaran 2017, sangat menentukan kinerja dan

kemampuan dari OPD tersebut. Jadi manfaatkan waktu yang ada untuk menggesa pelaksanaan kegiatan fisik. Kepala OPD harus turun mengecek ke lapangan, apa yang menjadi kendala pada waktu itu, Sehingga dapat diatasi dengan cepat,’’ ujarnya. Sekda meminta OPD Rohul dalam melaksanakan kegiatan fisik, harus sesuai dengan mekanisme serta aturan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga tidak menjadi permasalahan hukum di kemudian hari.(adv/a)

13 JCH Bangun Purba Diberangkatkan ke Pekanbaru PASIRPENGARAIAN (RP)Sedikitnya 13 jamaah calon haji (JCH) asal Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) VII Embarkasi Batam, Kamis (3/8) diberangkatkan dari Kantor Camat Bangun Purba menggunakan bus pariwisata menuju Pekanbaru. Belasan JCH Rohul tersebut yang nantinya akan bergabung dengan JCH Kota Dumai, Pelalawan dan Indragiri Hilir (Inhil) dalam kloter VII itu, secara resmi dilepas oleh Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos MSi didampingi Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudin

MSy, Kabag Kesra Setda Rohul H Anisbar MSi, Camat Bangun Purba Dahulu Harahap SSos dan ratusan keluarga JCH. Suasana haru mewarnai pelepasan 13 JCH asal Kecamatan Bangun Purba. Para pengantar tidak kuasa menahan tangis, saat para JCH akan diberangkatkan menuju Pekanbaru untuk selanjutnya diberangkatkan ke Asrama Haji Batam hingga ke Arab Saudi. Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri, Kamis (3/8) menyebutkan, pemberangkatan 458 JCH Rohul tahun ini, dilakukan dua tahap. Karena JCH Rohul akan tergabung dalam kloter VII dan kloter IX Embarkasi Batam.

Menurutnya, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyampaikan permohonan maaf, seharusnya bupati yang melepas keberangkatan 13 JCH asal Bangun Purba yang tergabung dalam kloter VII Embarkasi Batam, menuju Pekanbaru, tapi saat ini bupati sedang dinas luar. ‘’Untuk pemberangkatan 445 JCH Rohul yang tergabung dalam kloter IX Embarkasi Batam, nantinya akan dilepas oleh Bupati Rohul H Suparman SSos, Sabtu (5/8) di Masjid Agung Islamic Center Rohul, usai Salat Zuhur berjamaah. JCH Rohul itu akan diangkut dengan menggunakan 13 unit bus dari Pasirpengaraian ke Pekanbaru,’’

tuturnya. Saipul mengatakan, 13 JCH Rohul yang diberangkatkan ke Pekanbaru dari Kantor Camat Bangun Purba ini, nantinya JCH Rohul akan menginap semalam di Hotel Grand Elit Pekanbaru. Esoknya, Jumat, (4/8), JCH Rohul akan diberangkatkan ke Batam. Mantan Camat Ujungbatu itu berpesan kepada 13 JCH asal Kecamatan Bangun Purba untuk dapat menjaga kesehatannya selama menjalani rukun haji. Mengingat cuaca di Makkah cukup ekstrem panasnya. Selain itu diharapkan JCH agar dapat mendoakan Kabupaten Rohul aman, jauh dari bencana.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

LEPAS JCH: Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri (dua kanan) melepas keberangkatan 13 JCH Kecamatan Bangun Purba kloter VII Embarkasi Batam dari Kantor Camat Bangun Purba menuju Pekanbaru, Kamis (3/8/2017).

BAHAS KUA-PPAS: Ketua TAPD Rohul Ir Damri Harun MM didampingi Kepala Bappeda Rohul Nifzar MIp (tengah) Kepala BPKA Rohul Jaharuddin MM mengikuti pembahasan KUAPPAS 2018 dengan Banggar DPRD di ruang rapat Banggar DPRD Rohul, Kamis (3/8/2017). ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

OPD Kurang Mampu Jabarkan DPA 2018 PA S I R P E N G A R A I A N (RP)-Pembahasan rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) 2018 tingkat komisi di DPRD dengan organisasi perangkat daerah (OPD) memakan waktu hampir sebulan. Hal itu, dinilai kurang mampunya OPD untuk menjabarkan dan memaparkan secara detail, terkait rencana program dan kegiatan yang ada di dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) 2018, di hadapan ketua dan anggota komisi di DPRD Rohul di dalam pembahasan. Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Rokan Hulu Ir Damri Ha REDAKTUR: MONANG LUBIS

run MM saat menjadi pembina apel di halaman Kantor Bupati, Kamis (3/8). Menurutnya, sesuai jadwal yang ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Rohul, seharusnya pembahasan rancangan KUA-PPAS 2018 di tingkat komisi di DPRD bersama OPD telah selesai Senin lalu. Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPD) Rohul itu mengaku, tidak tepat waktu dan belum tuntasnya pembahasan rancangan KUA dan PPAS di tingkat komisi bersama OPD Rohul, juga adanya kendala yang dihadapi. ‘’Yang jelas saya menilai, secara umum permasalahan yang terjadi, dikarenakan ketidak-

mampuan dari OPD menguraikan dan menjabarkan program kegiatan yang dituangkan dalam RAPBD Rohul 2018,’’ jelasnya. Damri mengaku, dalam pembahasan rancangan KUAPPAS 2018 antara komisi dengan OPD Rohul, dirinya keseringan mendapatkan telepon dalam hal pembahasan tersebut. ‘’Setiap pelaksanaan pembahasan KUA dan PPAS yang dilakukan di komisi, HP saya ini tidak pernah berhenti. Tentunya ini menjadi perhatian dari kepala OPD ke depannya,’’ harapnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan, keterlambatan pembahasan KUA- PPAS 2018, bukan kesalahan dari anggota komisi di

DPRD, tetapi melainkan kurang mampunya OPD Rohul dalam menjabarkan program kegiatan yang diusulkan secara rinci. Sekda menegaskan, dalam pembahasan, banyak OPD yang membuat program dan kegiatan yang direncanakan, tapi tidak tau dengan lokasi yang direncanakan seperti yang terutang didalam DPA. ‘’Ini lah yang terjadi, ketika kita membuat program, tapi tidak bisa menjelasnya secara detail. Tentu ini bentuk tingkat kepercayaan komisi kepada OPD sangat kurang sekali. Ada OPD yang membuat program kegiatan dengan dana Rp21 miliar, tapi lokasi pembangunan tidak tahu. Begitulah kondisi

yang terjadi,’’ ujarnya dengan nada kesal. Sekda mengaku, pembahasan KUA-PPAS 2018 tingkat komisi, Rabu (2/8) malam telah selesai antara komisi dengan OPD. Maka selanjutnya pembahasan KUA-PPAS 2018 akan dilaksanakan antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan TAPD Rohul. ‘’Hari ini (Kamis, red), dilanjutkan pembahasan KUA dan PPAS 2018 antara Banggar DPRD dengan TAPD Rohul. Kita berharap pembahasan KUA-PPAS berjalan lancar, tidak ada kendala hingga tuntas sesuai dengan jadwal yang teah ditetapkan Banmus DPRD Rohul,’’ tuturnya.(epp)  TATA LETAK: EFAN


PRO-PELALAWAN

26

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Tuah Negeri Seiya Sekata

Tiga Kali Berturut Raih Sertifikat Adipura Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

KOMITMEN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan untuk menata keasrian ibukota Kabupaten Pelalawan, yakni Kecamatan Pangkalankerinci menjadi lebih bersih dan hijau akhirnya kembali membuahkan hasil. Akhirnya Kabupaten Pelalawan berhasil untuk ketiga kali meraih penghargaan sertifikat Adipura kategori kota kecil terbersih dari

Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Di mana penghargaan Adipura tersebut dianugerahkan kepada Bupati Pelalawan HM Harris yang diserahkan oleh Menteri LHK RI Siti Nurbaya pada malam anugerah penghargaan lingkungan, Rabu (2/8) malam di Auditorium Manggala Wanabhakti, Jakarta. Penyerahan penghargaan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo. Demikian disampaikan Bupati

Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH kepada Riau Pos, Kamis (3/8). Dikatakannya, bahwa piagam atau sertifikat Adipura kota kecil ini merupakan anugerah atas hasil kerja keras seluruh lapisan instansi yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dan masyarakat sehingga haruslah disyukuri. ‘’Penghargaan ini tentu tidak terlepas dari peran masyarakat

dan semua instansi yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Pelalawan, untuk itu penghargaan ini merupakan momentum untuk meningkatkan motivasi kita. Agar ke depan diharapkan peran serta semuanya dapat terus ditingkatkan, sehingga prestasi yang telah diraih mampu kita pertahankan dan ditingkatkan,” terangnya. Diungkapkan Bupati Pelalawan dua periode ini, bahwa penghargaan ini bukanlah suatu

tujuan akhir, namun yang terpenting dapat mengubah budaya dan perilaku sosial masyarakat Pelalawan untuk hidup bersih. Piagam Adipura yang diraih dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat, bukan saja yang di kota namun juga bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedesaan. ‘’Sertifikat ini saya persembahkan buat masyarakat yang ada di 12 kecamatan yang ada di Pelalawan. Saya mengajak seluruh mas-

yarakat untuk meningkatkan kinerja bagi pengelolaan lingkungan perkotaan yang bersih dan hijau sehingga keinginan meraih piala Adipura terwujud sesuai harapan pada 2018 mendatang,” ujarnya. Sementara Itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan Syamsul Anwar SH menambahkan, bahwa sertifikat yang didapat ini adanya komitmen yang tinggi dari Bupati Pelalawan dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup

di Kabupaten Pelalawan ‘’Dan pengahargaan sertifikat Adipura kota kecil yang diraih tahun ini, merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut, dimulai dari tahun 2015, 2016 dan 2017 ini. Salah satu indikator terwujudnya Program Pelalawan Sehat adalah Penghargaan Adipura, karena Program Adipura adalah merupakan program pemerintah dalam upaya menciptakan masyarakat yg sehat dan lingkungan yang lestari,” tutupnya.(izl)

Masyarakat Diimbau Turut Serta Membangun

M AMIN AMRAN/RIAU POS

JABAT TANGAN: Bupati Pelalawan HM Harris berjabatan tangan dengan seorang JCH Pelalawan saat menghadiri pelepasan sebanyak 190 JCH Pelalawan menuju Embarkasi Batam di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Kamis (3/8/2017).

PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan memberikan apresiasi terhadap peran serta masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini, karena telah memberikan dukungan dan partisipasinya dalam pelaksanaan program pembangunan daerah. Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MSi kepada Riau Pos, Kamis (3/8) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa wujud nyata partisipasi masyarakat dalam membantu pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Pelalawan, perlu terus dikem-

bangkan untuk mewujudkan proses percepatan pembangunan daerah di pedesaan. Pasalnya, berhasilnya pembangunan daerah saat ini termasuk pelaksanaan progam yang dilaksanakan Pemkab Pelalawan, juga tidak terlepas dari partisipasi dan keterlibatan warga masyarakat secara keseluruhan untuk memberikan peran sertanya untuk kepentingan pembangunan. ‘’ Ya, keterpaduan antara pemerintah dan masyarakat termasuk tokoh-tokoh masyarakat, ketua adat, tokoh agama, pemuda dan elemen masyarakat lainnya di Kabupaten Pelalawan yang telah terjalin baik selama ini dalam mempercepat pembangunan

daerah, perlu kita bina dan terus ditingkatkan,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa komitmen pemerintah dan masyarakat untuk menjaga suasana daerah agar tetap dalam suasana kondusif perlu dibangun bersama secara terus-menerus melalui jiwa persatuan dan kesatuan. ‘’Terlebih dalam menggali berbagai potensi yang ada guna memajukan daerah. Karena masih banyak potensi di wilayah ini yang belum diberdayakan secara optimal,” paparnya. Untuk itu, sambung Harris, pihaknya mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat yang ada didaerah ini dapat terus mencari terobosan.(amn)

190 JCH Kloter 6 Menuju Embarkasi Batam PELALAWAN (RP) - Setelah memastikan dokumen kelengkapan tidak ada masalah, akhirnya Bupati Pelalawan HM Harris secara resmi melepas keberangkatan sebanyak 190 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 dari Bandara Sultan Syarif Kasim menuju Embarkasi Haji Batam, Kamis (3/8) kemarin. Turut hadir dalam pelepasan JCH Pelalawan tersebut Kepala Kantor Wilayah (Kakan-

wil) Kemenag Pelalawan HM Rais SAg MPdI, Ketua DPRD Pelalawan H Nasaruddin SH MH, Kabag Kesra Setdakab Pelalawan Akmamul Hadi MSi dan sanak saudara yang ikut melepaskan keberangkatan keluarganya untuk melaksanakan rukun Islam kelima. Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa Pemkab Pelalawan mengharapkan agar para JCH asal kabupaten Pelalawan dapat selalu menjaga kesehatan guna memaksimalkan dengan baik

ibadah haji saat di Tanah Suci. Pasalnya, ibadah haji merupakan ibadah yang perlu kesiapan fisik. ‘’Jadi, kita minta para JCH dapat melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna dan bisa kembali ke kampung halaman dengan menyandang haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurrah. Untuk itu, maka kita minta para JCH juga dapat menjaga kesehatan dengan baik, agar melaksanakan ibadah haji 1438 H ini dapat berjalan dengan khusuk dan lancar,”

terangnya. Diungkapkan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, bahwa dirinya juga meminta agar para JCH asal Pelalawan dapat saling memberikan ilmu pengetahuan tentang haji, disiplin mengatur waktu dan menjaga nama baik daerah serta menjaga kekompakan antar sesama jamaah. Pasalnya hal ini merupakan kunci utama dalam pelaksaan ibadah haji. ‘’Saya juga mengharapkan agar para jamaah haji yang masih muda,” ujarnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

BERBARIS: Para peserta paskibra Kabupaten Pelalawan menjalani pelatihan baris-berbaris di lapangan bolakaki Pangkalankerinci, Kamis (3/8/2017).

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Diskes Instruksikan Semua Puskesmas

Perekaman KTP-el Berjalan Lancar BAGANSIAPI-API (RP) - Kegiatan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) terus berlangsung di seluruh tingkatan yang ada terutama di kecamatan. Perekaman di kecamatan lebih terjangkau oleh masyarakat. ‘’Sampai saat ini kegiatan perekaman berjalan dengan lancar sebagaimana diharapkan degnan persentase perekaman telah mencapai pada angka 85 persen,” ujar Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Rokan Hilir (Rohil) Basaruddin SH, Kamis (4/8). Adapun untuk kegiatan perekaman di kecamatan yang baru dimekarkan kata Basaruddin, tetap masih menginduk pada kecamatan lama. Pasalnya kecamatan yang baru belum bisa dilaksanakan perekaman karena mesti ada perubahan yang dikoordinasikan lebih lanjut ke pusat. Untuk pencetakan blanko bagi yang telah merekam di tingkat kecamatan dijalankan secara bertahap. Pencetakan terangnya diprioritaskan yang belum menerima kartu KTP El yang telah merekam pada 2016. Saat ini tambahnya masih dalam proses untuk pencetakan yang tengah dijalankan pihaknya. Kartu siap segera didistribusikan ke tingkat kecamatan.(fad)

9 Sekolah di Daerah Pesisir Segera Ditingkatkan BAGANSIAPI-API (RP) - Dari 39 sekolah yang diajukan untuk ditingkatkan dan diperbaiki melalui program desa perbatasan dan pesisir dari dana pusat, ternyata hanya sembilan sekolah yang disetujui. ‘’’Sembilan sekolah itu yang dianggarkan dari dana pusat itu, segera ditingkatkan,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli Sarief yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Di tahun depan, lanjut Rusli, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil kembali mengusulkan peningkatan gedung sekolah melalui dana daerah perbatasan dan pesisir yang berada di pusat. ‘’’Mungkin tahun depan kita usulkan lebih banyak lagi,’’ kata Rusli. Sekolah di daerah pesisir yang sedang diprioritas itu, lanjut Rusli, dimulai dari Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Bangko, Kecamatan Kubu dan Kecamatan Pasirlimau Kapas. Termasuk di beberapa daerah pesisir lainnya. ‘’Alasannya, sekolah di daerah pesisir pantai itu sangat perlu untuk diperhatikan,’’ kata Rusli.(sah)

ZULFADHLI/RIAU POS

BERSORBAN: Para santri Pondok Pesantren Al-Asisiyyah Bagansiapi-api kompak mengenakan sorban saat berjalan memasuki ruangan kelas, belum lama ini.

BAGANSIAPI-API (RP) - Berkaitan dengan munculnya musim panas, Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Rohil menginstruksikan kepada semua puskesmas terutama yang berada di daerah rawan karhutla untuk senantiasa memantau dan menginformasikan kondisi di daerahnya masing-masing. ‘’Berkaitan dengan masalah karhutla, kita terus menjalin koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rohil,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil Hj Dahniar melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Ahmad Yusuf yang dihubungi Riau Pos, Kamis (3/8) di Bagansiapi-api. Seiring koordinasi yang terus berjalan, pihaknya juga sudah memberikan arahan kepada semua puskesmas untuk memantau daerahnya mas-

ing-masing. Bila memang kondisinya harus membagikan masker, lanjut Ahmad, segera dilaksanakan. Seiring dengan itu, segera laporkan perkembangannya. ‘’’Ini jelas sangat berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan dari kabut asap, misalnya ISPA,’’ kata Ahmad mencontohkan. Laporan yang dibuat dan disampaikan ke Dinas Kesehatan, tambah Ahmad, berkaitan dengan masalah ketersediaan obat-obatan. ‘’’Intinya berkaitan dengan masalah karhutla, kita di Dinas Kesehatan sudah menyiapkan langkah-langkah penanggulangan yang sewaktu-waktu siap dilakukan,’’ kata Ahmad. Seiring dengan itu, lanjut Ahmad, Dinas Kesehatan sudah menyiapkan masker bisa didistribusikan kepada masyarakat.(fad)

Titik Panas Terpantau Nihil Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-api

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohil hingga Kamis (3/8) terus melakukan pemantauan di semua daerah terlebih yang masuk dalam kategori rawan terhadap kebakaran hutan dan

lahan. Dari pantauan di lapangan, untuk saat ini, Kabupaten Rohil masih bersih dari masalah titik panas. ‘’’Hasil pantauan di lapangan termasuk informasi yang didapatkan untuk sementara waktu Rohil nihil dari titik panas,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Rohil, H Azhar A SE MSi yang dihubungi Riau Pos, Kamis (3/8) di Bagansiapi-api. Kendati dalam kondisi nihil, pemantauan tetap terus diintensifkan, khususnya di beberapa daerah rawan karhutla. ‘’’Dan koordinasi dengan semua pihak juga tetap terus dilakukan,’’ kata Azhar.

Sementara itu, Neni (58) seorang warga Kawasan Batuenam Bagansiapi-api menjelaskan, tanda sebagai masuknya musim panas sudah mulai terasa. Ini ditandai dengan dinginnya suasana menjelang pagi. ‘’’Jelang pagi itu, suasananya sangat dingin sekali,’’ kata Neni seraya menambahkan itu salah

satu tanda masuknya musim panas. Tanda lainnya, lanjut Neni, yakni munculnya kabut yang turun menjelang waktu pagi. Menjelang siang, kondisi kabut pagi itu kembali menghilang. ‘’’Biasanya kalau sudah masuk musim panas, karhutla pun selalu muncul,’’ kata Neni.(izl)

Harga Naik, Pasokan Garam Stabil BAGANSIAPI-API (RP) - Kendati terjadi kenaikan harga garam, namun pasokan di pasaran masih cukup. Aktivitas atau kegiatan pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Rokan Hilir (Rohil) tidak mengalami hambatan dengan naiknya harga garam. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Rohil Drs H Sukma Alfalah MSi, Kamis (4/8) di Bagansiapiapi. ‘’Kenaikan harga garam memang ada, tapi aktivitas us REDAKTUR: M ERIZAL

aha masyarakat tak terganggu di samping itu pasokan di pasaran relatif tetap tersedia,” kata Sukma Alfalah. Untuk kenaikan terangnya, ditaksir sekitar Rp500 sampai Rp1.000 dari harga sebelumnya. Kondisi itu diketahui dari kegiatan pendataan harga di pasar tradisional yang dilakukan Disperindagsar baru-baru ini. Harga garam halus sekitar Rp2.000 per bungkus mengalami kenaikan sehingga menjadi Rp2.500 sampai Rp3.000 per

bungkus. Kenaikan yang cukup tinggi terjadi untuk harga garam curah, yang biasanya Rp5.000 mengalami kenaikan Rp3.000 sehingga kini harga jualnya mencapai Rp8.000 perkilo. Dengan kenaikan harga yang terjadi, Sukma menilai belum menimbulkan pengaruh terhadap keberlangsungan usaha yang digeluti masyarakat terutama yang memiliki pengunaan garam dalam jumlah banyak seperti pengasinan ikan, pembuatan kerupuk atau kue dan lain-lain.(fad)

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

JARING IKAN: Kapal-kapal nelayan Pulau Halang sedang bergerak untuk menjaring ikan, baru-baru ini.  TATA LETAK: EFAN


PRO - INDRAGIRI HULU

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

27

Negeri Bersejarah

LHK Belum Periksa Pemilik Kebun PT RT Laporan KASMEDI, Rengat

HINGGA saat ini pemeriksaan masih terus dilakukan oleh penyidik dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau terhadap asisten kebun PT Rona Tama (RT) berinisial MS. Pemeriksaan yang sudah dimulai sejak April 2017 lalu, hingga saat ini juga belum kunjung mencapai lengkap atau P21.

Di samping itu juga, penyidik juga belum bisa menghadirkan pemilik kebun berinisial SA. Hal ini disebabkan pemilik kebun berlindung dengan surat keterangan sakit. ‘’Sudah disurati sebagai saksi, namun SA belum bisa hadir akibat sakit dan berobat di luar negeri,” ujar Kasi Gakum Dinas LHK Provinsi Riau Agus Suryoko SH MH, Kamis (3/8).

Kasi Gakum juga tidak banyak bicara tentang upaya untuk pemanggilan pemilik kebun tersebut. Hanya saja pihaknya telah berupaya melakukan pemanggilan sebagai saksi. Bahkan Kasi Gakum juga enggan menjawab, ketika ditanya apakah akan dilakukan upaya jemput paksa terhadap SA. Namun demikian katanya, pemeriksaan terkait perkara pidana

lingkungan hidup yang diduga dilakukan PT RT di Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) masih terus berlanjut. ‘’Proses ini butuh waktu. Karena dalam pemeriksaannya butuh keterangan sejumlah pihak,” ungkapnya. Atas pemeriksaan yang dilakukan, pihaknya sudah mengirimkan kembali berkas PT RT

ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Hanya saja berkas perkara yang dikirimkan oleh pihak penyidik ke Kejati Riau dikembalikan untuk kemudian dilengkapi lagi. Di mana dari petunjuk jaksa kemarin, diminta untuk melengkapi beberapa berkas berita acara dan identitas para saksi. ‘’Permintaan itu sudah dilengkapi oleh penyidik dan pada Rabu (2/8) kemarin su-

dah dikirimkan lagi ke Kejati,” ucapnya. Untuk itu sebutnya, pihaknya masih menunggu keputusan dari jaksa terkait berkas perkara itu. ‘’Saat ini juga masih fokus kepada penyidikan tersangka dan ke depan tetap masih akan berlanjut sesuai dengan keterangan saksi. Bahkan ke depan akan lebih terarah ketika ada petunjuk hakim ketika perkara ini

mulai disidangkan,” tambahnya. Lebih jauh disampaikannya, masa perpanjangan tahanan MS akan segera berakhir pada tanggal 10 Agustus 2017 mendatang yang sebelum sudah sempat diperpanjang. ‘’Mudah-mudahan sebelum perpanjangan masa tahanan, berkas pemeriksaan dapat dinyatakan lengkap oleh pihak Kejati,” harapnya.(izl)

Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur Ditangkap RENGAT (RP) - Warga Kelurahan Baturijal Hilir, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berinisial AW (39) harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, kuat dugaan telah melakukan pencabulan terhadap korban di bawah umur yang tidak lain tetangganya sendiri berinisal NG (12). Dari pengakuan korban kepada orangtuanya, perbuatan tidak senonoh itu sudah lebih dari satu kali dilakukannya terhadap korban. ‘’Perbuatan ini dilaporkan langsung oleh orangtua korban ke Mapolsek Peranap,” ujar Paur Humas Polres Inhu Iptu Juraidi, Kamis (3/8). Menurutnya, perbuatan pelaku terungkap ketika orangtua korban mengetahui anaknya mengantongi uang sejumlah Rp7 ribu. Penasaran lantaran tidak pernah memberi uang kepada korban, orangtua korban langsung menanyakannya. Bahkan dengan polos, korban menyebutkan uang tersebut dikasih oleh pelaku. Karena merasa penasaran, orangtua korban terus menanyakan kenapa korban diberi uang oleh pelaku. Tanpa disangka-sangka, korban menyebutkan yang telah dilakukan oleh pelaku. Di mana uang tersebut diberikan setelah pelaku ber-

buat tidak senonoh kepada korban. Bahkan setelah uang tersebut diberikan, pelaku juga mengancam korban agar tidak mencerikannya kepada orang lain. Apabila korban menceritakannya kepada orang lain, pelaku mengancam akan memukul korban. ‘’Parahnya lagi, perbuatan itu dilakukan pelaku di kamar korban ketika rumahnya sedang sepi,” sambungnya. Korban juga menceritakan, perbuatan yang sama juga pernah dilakukan pelaku kepadanya sekitar bulan Juni lalu. Sehingga dari pengakuan atas ada uang Rp 7 ribu yang dikantongi korban, merupakan kejadian kedua kalinya. Hanya saja, korban tidak ingat lagi apakah juga diberi uang setelah diperlakukan tidak senonoh tersebut. Orangtua setelah mendengar pengakuan korban juga tidak langsung melaporkan hal itu ke polisi akibat tidak biasa berurusan dengan polisi. Namun karena dorongan sejumlah pihak keluarga, akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Mapolsek Peranap. Atas dasar itu pula, pihak Polsek Peranap melakukan pengusutan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku. (kas)

SALAMI TIM PAGELARAN SENI: Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi menyalami tim pagelaran seni budaya yang dibina Dewan Kesenian Indragiri usai pelepasan 45 peserta menuju Anjungan Seni Riau TMII Jakarta di halaman Gedung Dewan Kesenian Indragiri Rengat, Kamis (3/8/2017). KASMEDI/RIAU POS

Tim Kesenian Indragiri Tampil di TMII RENGAT (RP) - Sebanyak 45 orang tim pagelaran seni budaya Dewan Kesenian Indragiri (DKI) kembali akan tampil dalam pagelaran seni budaya di Anjungan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Selama berada di Anjungan Riau TMII Jakarta, tim pagelaran seni budaya akan menampikan lagu dan sejumlah tarian serta drama yang bercerita tentang adat istiadat mencukur rambut saat memberi nama anak.

Tim seni budaya berasal dari perwakilan sejumlah pelajar yang ada di daerah itu. Untuk pelepasan keberangkatan 45 anggota tim ini secara resmi dilepas Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Inhu H Khairizal SE MSi di halaman depan Gedung Dewan Kesenian Indragiri Jalan Ahmad Yani Rengat, Kamis (3/8). Di hadapan para tim, Wabup H Khairizal SE MSi berharap agar keikutsertaan dalam ajang

ini dapat menjadi sarana untuk mengenalkan seni dan budaya Kabupaten Inhu kepada masyarakat luas. ‘’Mari sama-sama bersyukur, atas kepercayaan untuk tampil dalam acara rutin tahunan ini. Atas nama pemerintah, saya ucapkan selamat dan sukses. Jagalah terus kekompakan dan ikutilah apa yang sudah diarahkan tim pengasuh,” ujar Wabup Kahirizal. Selain itu sebutnya, selama

berada di Jakarta hendaknya tetap jaga nama baik daerah. Setiap tingkah-laku hendaknya tetap selalu dikomunikasikan dengan pengasuh. Karena bagaimanapun setiap tindakan dan perbuatan itu juga menggambarkan daerah. Dalam kesempatan itu, Wabup Khairizal juga menyampaikan terima kasih kepada tim pengasuh dari Dewan Kesenian Indragiri yang hingga saat ini terus berupaya dalam mema-

jukan seni budaya Kabupaten Inhu. ‘’Terus berkarya hingga dapat mengharumkan nama daerah ke tingkat nasional,” ungkapnya. Pengasuh tim Mailiswin mengatakan, bahwa seni pertunjukan budaya Melayu yang digelar di Anjungan Riau TMII merupakan agenda yang setiap tahunnya rutin digelar. Selain dalam rangka memeriahkan HUT Riau, sekaligus memperkenalkan budaya Melayu.(kas)

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

7 Agustus, 83 JCH Meranti Diberangkatkan SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 83 jamaah calon haji (JCH) asal Kepulauan Meranti sudah dipastikan masuk dalam kloter 10, dan dijadwalkan berangkat pada 7 Agustus 2017. Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Meranti, H Hasbullah yang dikonfirmasi, Kamis (3/8) mengungkapkan, seluruh JCH sudah dikumpulkan tas kopernya untuk dikondisikan untuk dititipkan di bagasi nantinya. ‘’Masing-masing JCH membawa tiga tas. Satu tas koper akan dititipkan di bagasi dan saat ini sudah kita kumpulkan,” kata dia. Nanti seluruh JCH akan diantar ke Embarkasi Batam pada 7 Agustus 2017, setelah menginap selama semalam di asrama haji Batam, pada 8 Agustus 2017 langsung berangkat ke Tanah Suci. ‘’Dari Embarkasi Batam 83 JCH akan berangkat pada pukul 22.00 WIB. Dan mereka sampai di Tanah Suci pada 9 Agustus 2017 pada pukul 03.00 waktu Arab Saudi,” terangnya.

Disebutkannya, rencana keberangkatan seluruh JCH sudah disiapkan seluruhnya. Termasuk pelaksanaan suntik meningitis dan suntik influenza. ‘’Semua JCH tinggal berangkat saja. Yang paling tua berumur 82 tahun atas nama Iyah warga Banglas. Sedangkan JCH yang risti atau resiko tinggi sebanyak 25 orang,” ujar dia. Dijelaskannya, dari 83 JCH terdapat sebanyak 4 orang cadangan. Dari 4 cadangan tersebut sebanyak 1 JCH tidak melunasi ongkos naik haji (ONH). ‘’Sedangkan dari 3 JCH cadangan, sebanyak 2 orang sempat berpisah dan berangkat bersama kloter 26 pada 23 Agustus nanti bergabung bersama dengan dari Kalbar dan daerah lainnya. Tapi karena ada open shift pada kloter 10 dan visanya bisa disegerakan, akhirnya bisa bergabung dengan seluruh JCH Meranti,” terangnya. Hasbullah menilai seluruh JCH Meranti cukup beruntung karena mendapatkan penginapan tak jauh dari Kabah.(amy)

Bupati Ajak Konsumsi Sagu Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

SAGU menjadi salah satu unggulan pangan yang terus didorong oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Sebab jika pangan sagu menjadi pilihan masyarakat di dunia, khususnya di Indonesia, maka permintaan terhadap produk sagu akan semakin meningkat. Secara otomatis pastinya akan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di kabupaten termuda di Provinsi Riau itu. Oleh sebab itu, sebelum produk sagu dicintai oleh masyarakat luas, sejatinya harus dicintai oleh masyarakat Kepulauan Meranti sendiri. Sehingga bisa ikut mendorong agar orang lain mencintai dan menginginkan berbagai produk turunan dari sagu tersebut. ‘’Bagaimana kita mau dicintai dan dicari orang, kalau kita sendiri tidak mengonsumsinya. Maka dari itu mari kita konsumsi sagu sesuai dengan jenis makanan yang disukai,” kata Bupati Kepu-

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BERBAHAN DASAR SAGU: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi didampingi Sekda Yulian Norwis SE MM menunjukkan kepada Mensos Khofifah Indar Parawansa berbagai makanan berbahan dasar dari sagu di Selatpanjang beberapa waktu lalu. lauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi beberapa waktu lalu. Menurut Bupati saat ini

upaya mengembangkan sagu oleh Pemkab Meranti tidak hanya dengan mempromosikan-

nya, tetapi juga berkoordinasi dengan pihak badan penelitian dari Kementerian. Dengan be-

gitu tentu saja kualitas sagu semakin baik. Karena agar bisa bersaing dengan berbagai macam produk pangan lainnya, diperlukan peningkatan kualitas sagu itu sendiri. Selain itu berbagai macam varian makanan berbahan dasar sagu juga harus terus dikembangkan. Ditargetkan oleh Pemkab Meranti, sagu dimasa mendatang bisa dijadikan beras organik, gula cair dan menjadi mi instan. Varian tersebut memang tidak mudah dibuat secara massal. Namun upaya mencoba terus digagas oleh Pemkab Meranti. ‘’Jika hal itu bisa terwujud nantinya dipastikan produksi sagu akan terus bertambah sejalan dengan semakin tingginya konsumsi sagu oleh masyarakat. Jika produksi meningkat, secara otomatis tentu saja ekonomi masyarakat akan semakin meningkat pula,” kata dia. Jika ekonomi sudah meningkat, pastinya kesejahteraan masyarakat di Meranti akan terwujud.(ifr/izl)

Mantan Kades Diserahkan ke Jaksa SERAHKAN BINGKISAN: Estate Manager Sumardi Harahap memberikan bingkisan sarung dan peci kepada anak yang telah siap disunat, Kamis (3/8/2017). PT RAPP FOR RIAU POS

SELATPANJANG (RP) - Dugaan korupsi dana desa yang dilakukan mantan Kades Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Agus Saputra terus diproses. Saat ini berkas penyidikannya sudah dilimpahkan ke Kajaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti. Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kepulauan Meranti, Roy Modino SH yang dikonfirmasi Kamis (3/8) mengaku telah menerima

berkas pelimpahan dari Polres Kepulauan Meranti. Dia akan memeriksa berkas tersebut paling lama 14 hari. ‘’Berkasnya sudah kita terima. Kita punya waktu maksimal untuk memeriksa berkas itu selama 14 hari. Mudah-mudahan sebelum waktu maksimal tersebut sudah selesai kita periksa,” kata dia. Menurutnya, saat ini belum bisa disampaikan apakah berkas terse-

but dinyatakan lengkap atau malah dikembalikan karena tidak lengkap. ‘’Kita periksa dulu. Nanti lengkap atau tidak lengkapnya akan kita informasikan lagi,” kata Roy. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti, AKP Rusyandi Zuhri Siregar SH menyebutkan, berkas tersebut disampaikan ke kejaksaan sebagai tindak lanjut penanganan kasus tersebut.(amy)

Sunatan Massal Bantu Masyarakat Pulau Padang PULANG PADANG (RP) - Manfaat program pengembangan masyarakat sangat dirasakan bagi masyarakat di Desa Lukit, Desa Bumi Asri, Desa Sungai Tengah dan Desa Tanjung Kulim, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam kegiatan sunatan massal ini, sebanyak 33 anak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melalui program Corporate Social and Responsibility (CSR) melalui Community Development (CD) Department.  REDAKTUR: M ERIZAL

Menurut Kepala Desa Lukit, Edi Gunawan SE program ini karena berdampak positif untuk meringankan ekonomi masyarakat di desanya. Masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyunat anaknya, sehingga biaya tersebut dapat disimpan untuk kebutuhan lainnya. ‘’Kami berterima kasih kepada RAPP telah mengadakan program sunatan massal. Kami juga berterima kasih karena 30 anak yang disunat dibantu kain sarung dan peci,” ungkap Edi Gunawan, Kamis (3/8).

Estate Manager Pulau Padang RAPP, Sumardi Harahap mengatakan, melalui program CD, salah satunya kegiatan sunatan massal, perusahaan akan terus berkomitmen serta mendukung program bina sosial kepada masyarakat. Ini juga bentuk tanggung jawab sosial sehingga keberadaan perusahaan dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. ‘’Dalam program ini terciptanya komunikasi dan hubungan yang baik dengan perusahaan serta saling memberikan manfaat,” ujarnya.(lim)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

28

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Bumi Sri Gemilang

KUKUHKAN HIMPAUDI: Bupati Inhil HM Wardan menandatangani berita acara pengukuhan pengurus Himpaudi Inhil, Kamis (3/8/2017).

INDRA EFENDI/RIAU POS

Presentasikan Ilmu Pengetahuan Secara Aktif

P

ENGURUS Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diminta lebih proaktif dalam mempresentasikan ilmu pengetahuan. Permintaan itu disampaikan Bupati Inhil HM Wardan, ketika menghadiri peringatan

Hari Anak Nasional (HAN) 2017 yang disejalankan dengan pelantikan pengurus Himpaudi Inhil periode 20162020 di Tembilahan, Kamis (3/8) pagi. “Sampaikan ilmu pengetahuan itu dengan seluas-luasnya, agar dunia pendidikan kita semakin maju,” kata bupati. Ada beberapa hal yang

harus diperhatikan. Pertama menjadikan lembaga pendidikan berkualitas begitu pula dengan para anak didiknya. Di sanalah cikal bakal lahirnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Semua itu, menurut Bupati Wardan, dilakukan demi tercapainya tujuan menjadikan lembaga kependidikan

PAUD di Kabupaten Inhil semakin berkualitas, begitu pula dengan para anak didiknya. Untuk memajukan dua hal itu perlu kerja keras. Oleh karena itu para pengurus Himpaudi senantiasa mengkonsultasikan apa persoalan yang menjadi hambatan kepada Bunda Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD). “Serta tidak lupa melakukan evaluasi atas segala macam capaian yang diperoleh,” lanjut Bupati Inhil HM Wardan. Sementara Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan, menuturkan PAUD merupakan lembaga pembentukan karakter anak di tingkat paling

bawah. Keberadaan lembaga tersebut sangat diperlukan dalam melahirkan generasi berkualitas. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu untuk dipertahankan. Yakni, lembaga dan para tenaga pendidiknya. Mendidik anak usia dini berbeda dengan anak usia-usia di atasnya. Setidaknya dibu-

tuhkan pengetahuan khusus sesuai bidang masing-masing. Di ujung kegiatan bupati dan Bunda PAUD serta tamu undangan lain menyaksikan penampilan anak pemenang lomba. Di antaranya, membaca ayat pendek, salawat nariyah, puisi dan menyanyi serta sebagainya.(adv/a)

Isi HUT RI dengan Kegiatan Khas Daerah

INDRA EFENDI/RIAU POS

RAPAT PERSIAPAN HUT RI: Sekretaris Daerah Inhil H Said Syarifuddin didampingi Asisten III Hj Djamilah dan Ketua Panitia HUT RI H Fauzan Hamid memimpin rapat persiapan HUT RI, Rabu (2/8/2017).

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin, mengatakan agar dalam pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI diisi dengan kegiatan khas daerah. “Sehingga dapat semakin menumbuhkan semangat cinta tanah air,” kata Sekda, saat memimpin Rapat Panitia HUT ke-72 RI di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, Rabu (2/8). Pada kesempatan yang di-

gelar di aula Lantai 5 Kantor Bupati Inhil ini, Sekda didampingi Asisten III Hj Djamilah dan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) HUT ke-72 RI H Fauzan Hamid dan beberapa pejabat lainnya. Ditambahkan Sekda lagi. untuk memeriahkan HUT RI tahun ini, maka harus mengikutsertakan kelompok-kelompok masyarakat, organisasi pemuda. Mereka mesti diundang untuk bersama-sama meramaikan HUT ke-72 RI.

“Supaya lebih semarak dan menumbuhkan semangat juang. Seperti pada perlombaan gerak jalan tri lomba juang dan sebagainya,” papar Sekda. Sebagai mana di awal tadi, Sekda kembali menegaskan supaya dalam peringatan HUT RI tahun ini juga menampilkan khasanah budaya di Inhil. Inhil diketahui cukup kaya akan permainan rakyat. Dengam begitu dapat membangkitkan kembali gelora kebangsaan serta cinta

tanah air. “Tugas kita bersama untuk mengolaborasikan perayaan HUT RI dengan berbagai macam permainan khas daerah,” imbuh mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Riau itu. Meneruskan kemerdekaan, dan melanjutkan cita-cita pahlawan saat ini bisa dengan partisipasi dalam bentuk pembangunan. Melalui pembangunan akan terwujud masyarakat sejahtera dan berkeadilan.(adv/a)

RSUD Menggelar Pelatihan Coding for Specialis TEMBILAHAN (RP) - Untuk meningkatkan pengetahuan di bidang medis, RSUD Puri Husada (PH) Tembilahan menggelar pelatihan Coding for Specialis selama dua hari ke depan. Tak tanggung-tanggung, panitia mendatangkan pembicara dari Malaysia dan Jakarta. Salah satu tujuan pelatihan ini ingin memberitahukan bagaimana cara men-coding diagnosis penyakit yang benar sesuai kaidah ICD 9 dan 10. “Maka itu kita datangkan pembicara yang sangat piawai yang merupakan pakar dan konsultan banyak negara dalam hal casemix,” kata Direktur RSUD PH Tembilahan Irianto, Kamis (3/8) pagi. Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini, para dokter spesialis dan tim coding RSUD PH Tembilahan, RSUD Telukkuantan, RSUD Siak, RSUD Bagansiapi-api, RSUD Raja Musa dan RSUD Tengku Sulung. Dalam hal ini RSUD PH Tembilahan bekerja sama dengan Bekerja Kreatif Inti Utama Consula. Oleh sebab itu diharapkan para peserta dapat benar-benar mengikutinya, karena cukup banyak ilmu yang dapat diserap. Sebagai mana diketahui, petugas rekam medis di rumah sakit tentunya harus paham isitilah ICD 10. International Statistical Classification of Desease and Related Health Problems Tenth Revision atau yang disingkat menjadi ICD 10 dalam bahasa Indonesia merupakan klasifikiasi statistik internasional tentang penyakit dan masalah kesehatan revisi 10. Klasifikasi penyakit dapat didepenisikan sebagai suatu sistem penggolongan atau kategori tentang kesatuan penyakit yang disusun berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Tujuan dari ICD adalah untuk mendapatkan rekaman sistematik, melakukan analisis, interpretasi serta membandingkan data morbiditas dan mortalitas dari negara yang berbeda atau antarwilayah dan pada waktu yang berbeda. Artinya, disampaikan Irianto, ICD dapat digunakan untuk menterjemahkan diagnosa penyakit dan masalah kesehatan dari kata-kata menjadi kode alfanumerik yang akan memudahkan penyimpanan, mendapatkan data kembali dan analisis data.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

SESI LATIHAN: 33 anggota Paskibra menjalani sesi latihan fisik dan PBB di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada Tembilahan, Kamis (3/8/2017).

33 Anggota Paskibra Mulai Jalani Latihan TEMBILAHAN (RP) - Sebanyak 33 Paskibra mulai menjalani materi latihan. Mulai dari latihan fisik, mental dan korsa serta materi pendukung lain. Di pundak mereka terdapat tugas cukup berat. Untuk itu perlu mendapat materi pelatihan yang maksimal dari instruktur-instruktur profesional. Di samping diperlukan pula daya tahan tubuh yang prima. “Mereka akan mendapat pelatihan maksimal sejak 30

Juli hingga 15 Agustus 2017 mendatang,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Indragiri Hilir (Inhil) Junaidi, Kamis (3/8) pagi. Dalam latihan Paskibra dibimbing instruktur dari TNI, Polri dan dinas terkait. Dalam setiap hari latihan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Tahap awal latihan difokuskan pada fisik dan PBB. “Termasuk menjaga kekom-

pakan,” jelas Junaidi sambil mengatakan pola makan, istirahat anggota Paskibra juga diatur supaya mereka tetap sehat sampai hari puncak HUT RI. 33 siswa dan siswi tersebut merupakan orang pilihan yang telah lulus seleksi cukup ketat di masing-masing sekolah. Maka dari itu, pesannya agar kesempatan itu dimanfaatkan sebaik mungkin. “Kesempatan ini juga merupakan kehor matan, baik

bagi dir i pr ibadi maupun keluarga. Sebab tak banyak orang yang bisa demikian,” tegas Junaidi, sambil memotivasi para siswa. Sebagai mana tahun-tahun sebelumnya, setelah sesi latihan selesai, pada 15 Agustus 2017 mendatang anggota Paskibra akan menjalani gladi bersih. Baru selanjutnya dikukuhkan oleh Bupati Inhil HM Wardan. Sehari sebelum puncak pe-

ringatan HUT RI, Paskibra sambung Junaidi akan diliburkan. Tujuannya, agar mereka lebih santai dan tenang dalam menjalani tugas. Tidak boleh ada kesalahan sedikitpun. Di sanalah puncak semua prosesi tersebut. “Mudah-mudahan seluruh tahapan ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harap mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Inhil itu.(ind)

Antisipasi Pungli, KSKP Berikan Kartu Porter TEMBILAHAN (RP) - Guna menghindari terjadinya pungutan liar (pungli), premanisme hingga peredaran narkotika, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tembilahan melakukan pembinaan kepada masyarakat. Khususnya para porter di kawasan pelabuhan yang selama ini sudah menjadi mitra kerja kepolisian. Bermacam cara pembinaan dilakukan salah satunya dengan memberikan kartu porter, yang diberikan langsung oleh Kepala KSKP Iptu Yarmen Djambak. “Hari ini 37 porter kita berikan kartu. Namun, pemberiannya diwakili beberapa orang saja,” kata Kepala KSKP, Kamis (3/8).  REDAKTUR: MONANG LUBIS

Selain menghindari hal-hal tersebut di atas hal itu juga bertujuan membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas. Dengan adanya kartu porter tersebut mampu mengindari terjadinya pungli. Jika demikian secara tak langsung kamtibmas akan tercipta. Masyarakat akan nyaman dan terlindungi dalam berbagai aktivitasnya. Porter merupakan perpanjangan tangan dari pihak kepolisian dalam membantu pelayanan masyarakat. Mereka dapat menciptakan dan mempererat hubungan kemitraan antara masyarakat dengan pihak kepolisian. “Kita bersama-sama sepakat

untuk memerangi narkoba atau apa pun bentuk kejahatan lain yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di sekitar kita,” papar Yarmen Djambak. Kapolsek juga berharap masyarakat dapat mendukung tugas kepolisian untuk mengantisipasi berbagai macam bentuk kejahatan. Caranya, bisa dengan menginformasikan hal-hal yang dianggap melawan hukum.(ind) INDRA EFENDI/RIAU POS

SERAHKAN KARTU PORTER: Kepala KSKP Iptu Yarmen Djambak menyerahkan kartu porter kepada perwakilan porter yang merupakan mitra kerja polisi, Kamis (3/8/2017).  TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos

JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

 HALAMAN 29

Tak Pasang Bendera, Siap-Siap Dirazia Laporan AFIAT ANANDA, Kota

MEMERIAHKAN perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Pekanbaru No.100/ Potda-193/VII/2017. Isinya perintah agar seluruh pemilik bangunan di Kota Pekanbaru memasang bendera Merah Putih mulai 1- 31 Agustus 2017. Namun sayangnya, hingga saat ini masih banyak bangunan baik perumahan maupun pertokoan yang tidak memasang bendera Merah Putih. Hal ini juga diakui Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris

Kota (Sekko) Pekanbaru Azwan kepada Riau Pos, Kamis (3/8). Ia mengatakan, pihaknya berencana membentuk tim gabungan bersama instansi lainnya seperti TNI, kepolisian serta Satpol PP. Tim akan mendatangi AZWAN kantor dan juga rumah warga. “Jadi kami akan bentuk semacam razia. Pembicaraan ini yang sedang kami progres bersama instansi lainnya. Karena imbauan yang dikeluarkan walikota berdasarkan edaran dari Sekretariat Negara (Set-

neg). Memang agak sedikit memaksa,” ujar Azwan. Adapun razia yang dimaksud, dijelaskannya bahwa tim yang telah dibentuk nanti akan langsung mendatangi rumah warga dan perkantoran. Di sana tim akan menanyakan alasan kenapa tidak memasang bendera. Sekaligus memberikan sosialisasi bahwa sesuai dengan edaran Setneg mulai 1- 31 Agustus 2017 harus memasang bendera Merah Putih.  Baca Tak Halaman 35

Hiasi Pohon dengan Merah Putih

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

HIAS POHON: Lurah Tangkerang Labuai Adrizal Amd (kanan) bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Wahoho, Seklur Odi, dan staf kelurahan Feri memasang kain merah putih ke batang pohon dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 RI dan HUT ke-60 Provinsi Riau di Kantor Lurah Tangkerang Labuai, Kamis (3/8/2017).

BUKITRAYA (RP) - Ada cara unik yang dilakukan Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya untuk memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia ( R D ) d a n Ha r i Jadi ke-60 Provinsi Riau. Pihak kelurahan menghiasi pohon-pohon dengan kain berwarna merah putih. Lurah Tangerang Labuai Adrizal menyebutkan, pihaknya menyediakan dua ball kain warna merah dan putih untuk dililitkan di seluruh pohon yang ada di Kelurahan Tangkerang Labuai.  Baca Hiasi Halaman 35

Camat dan Lurah Tak Angkat Telepon, Plh Sekko Curiga KOTA (RP) - Entah apa yang sedang dikerjakan oleh Camat Tampan Nurhasminsyah. Sudah tiga kali Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Azwan mencoba menghubungi dia melalui telepon seluler di depan Riau Pos. Tapi Nurhasminsyah tidak menjawab panggilan Azwan. Padahal Azwan ingin memastikan keberadaan Nurhasminsyah yang dilapor-

kan sedang ke Buluh Kasok, Kabupaten Kampar saat jam kerja, Kamis (3/8). Tak sampai di sana. Azwan kemudian mencoba menghubungi Lurah Tuah Madani Junaidi. Hal yang sama juga terjadi. Perasaan Azwan mulai tidak enak. “Kalau begini, jadi curiga saya. Ke mana orang-orang ini?” ujar Azwan kepada Riau Pos. Ia kemudian memeriksa daftar kon-

tak di telepon genggamnya. Ia kemudian memilih Lurah Simpang Baru untuk ditelepon. Namun panggilannya juga tak mendapatkan jawaban. Terakhir, Azwan menghubungi Lurah Tobekgodang Yaser Arafat. Saat itu, sang lurah langsung menjawab panggilan telepon.  Baca Camat Halaman 35

Dishub Rekrut 184 Operator Bus TMP KOTA (RP) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan melakukan perekrutan sebanyak 184 tenaga operator pengoperasian bus Trans Metro Pekanbaru (T‎M P). Perekrutan operator tersebut seriring dengan ada penambahan sebanyak 35 unit bus TMP yang akan dioperasikan dalam bulan ini.  Baca Dishub Halaman 35

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS 

TATA LETAK: EKO FAIZIN 


METROPOLIS

30

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Asun Santai Dituding Mafia Proyek Laporan AFIAT ANANDA dan SAKIMAN, Kota

SPANDUK bertuliskan mafia APBD Pekanbaru terpampang di Kantor Wali Kota Pekanbaru. Spanduk yang berukuran sekitar 1x4 meter itu dipasang tepat pada pagar yang mengarah ke Jalan Sudirman. Di mana setiap pengendara yang lewat langsung melihat spanduk yang cukup mencolok itu. Dari foto yang beredar, spanduk tersebut bertuliskan sebuah nama dan foto. Yakni foto Ketua LPM Kota Pekanbaru, Sarjoko di bagian kiri spanduk. Sedangkan pada tulisan terdapat bacaan “Seluruh proyek APBD Pekanbaru diarahkan ke Asun. Anggaran APBD Kota Pekanbaru 2017 sebesar Rp80 miliar disiapkan untuk Asun. Ini ada apa?” tulis spanduk tersebut. Spanduk tersebut ternyata tidak hanya terpasang di sana. Namun juga fly over yang mengarah ke Jalan Imam Munandar Harapan Raya. Diketahui juga, pada pagi hari spanduk tersebut langsung dicopot oleh petugas Satpol PP. Sebagaimana yang disampaikan oleh Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian. “Benar sudah kami kami copot,” kata Zoel, sapaan akrab Zulfahmi Adrian. Ditanya lebih lanjut soal tudingan tersebut Zoel enggan berkomentar. Karena kewajibannya sebagai Satpol PP hanya menertibkan reklame atau spanduk yang dipasang tidak pada tempatnya. Di sisi lain Ketua LPM Kota Pekanbaru Sarjoko atau yang akrab disapa Asun tidak terlalu mengomentari. “Iyalah. Biar ajalah. Biar saja. Kita kan nggak berbuat. Kita nggak tau itu. Saya nggak tau, saya nggak akan

SPANDUK: Sebuah spanduk yang dipasang orang tidak dikenal terpampang di pagar Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (2/8/2017). Beberapa saat terpasang, spanduk tersebut langsung dicopot oleh Satpol PP Pekanbaru karena melanggar ketertiban umum.

AFIAT ANANDA/RIAU POS

tuntut. Santai-santai ajalah,” katanya saat dihubungi Riau Pos, Kamis (3/8). Di sisi lain Plh Sekretaris Kota (Seko) Pekanbaru Azwan juga enggan berkomentar. Ia juga tidak mengetahui persis soal pemasangan spanduk tersebut. ”Saya tida ada komentar. Karena saya belum dapat laporan.

Ini kan hanya tudingan sepihak. Ya, saya cari tahulah dulu soal spanduk itu,” katanya. Terkait adanya spanduk di pagar Kantor Wali Kota Pekanbaru berisi tudingan mafia proyek APBD Kota Pekanbaru kepada Sarjoko alias Asun, Ketua LPM Kota Pekanbaru,

mendapat perhatian serius anggota DPRD Kota Pekanbaru. Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Golkar, Yose Saputra menilai ada indikasi kolusi anggaran senilai Rp65 miliar untuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pekanbaru antara Wali Kota Pekanbaru dengan

Sarjoko alias Asun. “Ada nilai Rp65 miliar yang dikucurkan melalui APBD Pekanbaru untuk LPM. Sebelumnya tidak pernah ditetapkan seperti itu di 12 kecamatan. Peruntukannya jelas atau tidak. Ada apa dengan LPM. Apakah ada hubungan dengan so-

Segera Perbaiki Alat Perekam KTP-el KOTA (RP) - Terkait masih rusaknya alat perekam KTP-el di beberapa UPTD Disdukcapil di Kota Pekanbaru mendapat perhatian khusus dari anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Tarmizi Ahmad. Pihak dewan meminta agar alat perekam KTP-el yang sangat diperlukan warga agar segera diperbaiki. Dengan kondisi itu dikataka Tarmizi, banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Seharusnya jauh-jauh hari pihak Disdukcapil Kota Pekanbaru sudah mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi. “Ya, seharusnyakan hal ini sudah diantisipasi jauh-jauh hari oleh Disdukcapil Kota. Jangan ketika rusak baru sibuk ingin memperbaiki. Ini kan pelayanan masyarakat juga yang jadi terganggu,” tegas Tarmizi kepada Riau Pos, Kamis (3/8). Ia meminta agar Disdukcapil segera menindaklanjuti persoalan ini, dan mencarikan solusi agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Karena kepemilikan KTPel sangat diperlukan masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan mereka. Terhadap persoalan itu, Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Baharuddin membenarkan soal adanya kerusakan alat perekam KTP-el di tingkat kecamatan se Kota Pekanbaru. “Benar kerusakan alat perekam KTP-el terjadi, kami masih menung-

gu perbaikan, karena untuk perbaikan sendiri dilakukan di pusat. Sementara informasi yang kami dengar pusat sedang melakukan lelang konsultan, apabila sudah ada pemenangnya maka konsultan yang akan diturunkan ke daerah untuk memperbaiki,” jelas Baharuddin. Ketika disinggung kapan target untuk penyelesaian perbaikan alat perekam KTP-el yang rusak itu, Baharuddin mengaku tidak tau pasti. Karena semua tergantung pusat mencari konsultan untuk perbaikan. Sementara itu Baharuddin juga mengungkapkan, terkait rusaknya alat perekam KTP-el tidak akan mengganggu pelayanan masyarakat dan tetap bisa melayani perekaman. “Ya, sementara waktu pelayanan tidak terganggu. Misalnya kalau rusaknya di UPTD wilayah Tampan bisa melakukan perekaman di Payung Sekaki, kalau rusak di Marpoyan Damai bisa dilakukan di Bukitraya, jadi tidak terhalang bisa di mana saja,” jelasnya lagi. Selain itu terkait persediaan blanko KTP-el, Baharuddin mengaku Disdukcapil Pekanbaru memerlukan sebanyak 40 ribu blangko KTPel. Sementara yang turun dari pusat hanya 14 ribu blangko. “Ya, kami hanya mendapatkan 14 ribu blangko, mau tak mau kami dahulukan orang yang sudah melakukan perekaman,” kata Baharuddin.(man)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BUANG SAMPAH: Warga membuang sampah di trotoar persimpangan Jalan Arifin Ahmad-Jalan Rambutan Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis (3/8/2017).

sok wali kota atau wali kota punya utang,” sebut Yose saat dikonfirmasi, Kamis (3/8). Hal itu diungkapkannya pascamerebaknya spanduk yang terbentang di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu (2/8). Tentang dugaan seluruh proyek APBD Pekanbaru yang diarahkan kepada Sarjoko alias Asun senilai Rp80 miliar. “Kalau itu benar terjadi kami harapkan aparat hukum seperti polisi dan kejaksaan mengusut anggaran yang dikucurkan melalui APBD Pekanbaru itu. Banyak proses kejanggalan dan penyimpangan,” ungkap politisi Partai Golkar tersebut. Dijelaskannya, beberapa perusahaan atau rekanan yang ada di Pemko Pekanbaru saat ini, diduga berkolusi dengan pemko. Tentunya kata Yose, proses ini dapat mengganggu tatanan dan kerugian pada masyarakat. “APBD ini untuk kesejahteraan masyarakat Pekanbaru. Polisi dan kejaksaan harus usut. Karena kasat mata ada dugaan pelanggaran karena ada usulan Pemko Pekanbaru dalam RKA untuk anggaran LPM Rp65 miliar,” terangnya. Menurutnya, anggaran yang begitu besar dan bernilai fantastis itu, tidak masuk akal. Tidak sebanding dengan kucuran dengan organisasi yang ada di Pemko Pekanbaru seperti Komite Nasional Pemuda indonesia KNPI dan Karang Taruna Kota Pekanbaru. “Anggaran LPM ini yang harus diselidiki dulu. Nanti semua terkuak dengan jelas. Ada korupsi antara LPM dan wali kota. Karena Ketua LPM bagian dari timses dari wali kota,” terangnya lagi.(ksm)

SLB Swasta Minta Perhatian Pemerintah

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BONGKAR BANGUNAN LIAR: Petugas Satpol PP Kota Pekanbaru membongkar bangunan liar di kawasan Tugu Songket Jalan SM Amin, Pekanbaru, Rabu (2/8/2017).

44 Keluarga Kurang Mampu Berharap Rumah Layak Huni KOTA (RP) - Sejumlah warga di Kecamatan Payung Sekaki banyak yang belum merasakan program rumah layak huni (RLH) milik Pemerintah Kota Pekanbaru. Pasalnya program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2013-2014 tidak dilanjutkan. Merunut ke belakang, program RLH pada tahun 2013 era kepemimpinan camat terdahulu 2013. Saat itu bisa membangun 27 unit rumah. Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) sendiri adalah organisasi yang dibentuk Wali Kota Pekanbaru ditunjuk langsung oleh camat. Tugasnya sebagai organisasi yang mendata warga yang ada di Kecamatan Payung Sekaki untuk menerima RLH. Kemudian penerima RLH saat itu (tahun 2013), tersebar di empat kelurahan yang ada di Kecamatan Payung Sekaki. Di antaranya, Kelurahan Labuh Baru Barat, Labuh Baru Timur, Air Hitam,

dan Tampan. Seperti yang disampaikan Ketua OMS Kecamatan Payung Sekaki, Eka Saputra Puga. Menurutnya, saat itu OMS membangun 27 unit rumah dengan tipe 36. Saat ditanya siapa saja yang berhak menerima RLH? Pria yang mengaku bekerja disektor swasta ini menjawab, bahwa sasaran penerima RLH adalah orang yang tidak mampu. ‘’Adapun syarat yang harus dilengkapi untuk menerima RLH, harus memiliki keterangan surat tidak mampu, dan warga Kecamatan Payung Sekaki. Untuk anggaran pembangunan RLH sendiri, satu unit rumah dianggarkan sekitar Rp45 juta, dengan bentuk yang sama, yakni tipe 36 dengan dua kamar,’’ ujarnya pada Riau Pos, Kamis, (3/8). Ia mengaku menerima keluhan dari masyarakat yang belum menerima RLH. ”Dari data yang saya miliki dari 2013 sampai

2014, ada 44 kepala keluarga (KK) yang masih belum terealisasi mendapatkan RLH,“ ungkapnya. Dia menyayangkan program RLH itu tidak berlanjut di tahun 2016 hingga sekarang. Hingga sekarang Eka mengaku, masih menerima surat pengajuan dari warga yang tidak mampu yang ingin mendapatkan program dari Pemko Pekanbaru itu. “Semoga program itu bisa berlanjut,” harapnya. Sementara ketika masa kepemimpinan Camat yang masih aktif hingga kini, Zarman Candra, mengaku senang masih sempat menjalankan program dari Pemerintah Kota tersebut. “Kita juga sudah membangun rumah bagi para warga tidak mampu. Pada tahun 2014 kita mengalami peningkatan pada tahun sebelumnya dengan membangun 28 unit rumah,” ujarnya saat dijumpai di Kantor Camat Payung Sekaki.(cr1)

KOTA (RP) - Anak berkebutuhan khusus yang memiliki kelainan fisik dan psikologis dapat berkembang secara optimal melalui pendidikan. Salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang dikelola oleh swasta yakni SLB Sri Mujinab, yang berdiri pada tahun 1981 saat ini masih minim fasilitas dan kekurangan guru. SLB Sri Mujinab memiliki sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) hingga sekolah menengah atas (SMA). Kepala SLB Sri Mujinab, Juminten SSos yang ditemui Riau Pos di ruang kerjanya, Kamis (3/8) mengatakan bahwa sampai saat ini terdapat 98 siswa berkebutuhan khusus yang dididik oleh SLB Sri Mujinab. Mereka terdiri dari tunanetra, tunalaras, tunadaksa, tunagrahita. ”Dari 98 siswa ini idealnya satu guru mengajar maksimal lima murid. Akan tetapi di sini satu guru mendidik delapan hingga sembilan murid, ini jauh dari ideal karena jumlah guru kami hanya 17 orang,” ujar Juminten. Selanjutnya Juminten mengatakan, dari jumlah 17 orang guru ini hanya 9 guru yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), selebihnya merupakan pegawai kontrak dengan gaji yang rendah. ”Sering guru di sini ditarik oleh pemerintah untuk ditempatkan di SLB Negeri. Padahal saat ini kami sudah kekurangan guru, ini membuat jumlah guru kami semakin sedikit, padahal kami sudah pernah komplain akan hal ini,” ungkapnya. Akibat hal ini, pihak SLB Sri Mujinab tidak berani mengambil murid dengan jumlah banyak setiap periodenya. ”Apabila kami paksakan menambah murid, ini terlalu berisiko untuk sekolah ini, jadi kami batasi saja. Padahal peminatnya cukup banyak,” tuturnya. Selain itu, SLB swasta di Pekanbaru tidak mendapat dana bantuan operasional sekolah daerah (BOSDa) dari Pemerintah Provinsi Riau. Yang mendapat dana BOSDa itu hanya SLB Negeri. Dirinya dulu pernah mengajukan BOSDa kepada Pemerintah Provinsi Riau yang tujuannya agar membantu tenaga kontrak dalam menambah penghasilanya, akan tetapi ditolak. ‘’Jadi SLB kami berjuang sendiri untuk anggaran tenaga kontrak,” ujarnya. Juminten berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau agar memperhatikan nasib SLB swasta di Pekanbaru, terutama para guru kontrak. ”Tujuan kami mulia, mendidik mereka agar berprestasi. Sebab banyak dari mereka yang memiliki prestasi yang luar biasa, mulai dari prestasi musik, tari hingga olahraga,”ungkapnya.(cr5)

Pedagang Sapi Mulai Bermunculan KOTA (RP) - Seiring dengan banyaknya jamaah calon haji (JCH) yang mulai berangkat ke tanah suci Makah, tentu terasa semakin dekat pula hari raya Idul Adha 1438 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 1 September mendatang. Sudah beberapa hari ini, di Jalan Soekarno-Hatta terlihat ada pedagang yang menjajakan sapi untuk dijual, untuk hari raya Idul Adha. Padahal hari raya Idul Adha masih sekitar 1 bulan lagi. Saat Riau Pos mendatangi tempat penjualan sapi tersebut, Riau Pos disambut dengan ramah oleh pedagang yang bernama David.  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Sapi-sapi yang terlihat sangat sehat di tempat penampungan miliknya, diketahui bahwa sapi-sapi tersebut merupakan sapi yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur. Setelah dibawa dari Jawa kemudian sapi-sapi tersebut ada yang dibawa ke Tembilahan. “Kami punya tempat penampungan sendiri di Tembilahan. Kami selalu menyiapkan sapi di sana, agar sapinya merasa tenang dan tidak stress. Dari sana, kami baru mengirim sapi-sapi tersebut ke beberapa daerah. Seperti Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Pulau Kijang,” ujar

David, pedagang sapi di Jalan Soekarno-Hatta kemarin. Sapi-sapi tersebut dibawa dari Tembilahan ke Pekanbaru menggunakan truk fuso. Harga sapi tersebut berkisar dari Rp14 juta hingga Rp20 juta per ekornya saat dijual di Pekanbaru. Sementara saat dibeli di Jawa seharga Rp13 jutaan. Sapi sudah didatangkan dari jauh hari dan dipelihara dulu di Tembilahan. “Variatif harganya. Ya tergantung besar kecilnya sapi. Jadi tidak selalu segitu harganya,” ujar pria jangkung memiliki tinggi sekitar 180 cm.

Sapi-sapi yang dibawa dari Jawa tersebut , sebelumnya telah dicek dan memiliki surat kesehatan. Sedangkan sapi yang dibawa dari Tembilahan ke Pekanbaru juga memiliki surat jalan. “Untuk di Pekanbaru biasanya, nanti petugas kesehatan dari Dinas Peternakan Kota Pekanbaru yang akan keliling ke tempat penjual sapi ini. Mereka juga membawa dokter yang nantinya akan mengeluarkan surat atas layak atau tidak layaknya sapi tersebut untuk dijual,’’ ujar pria yang hari itu mengenakan setelan kemeja abuabu dan celana jeans biru.(cr3)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SAPI KURBAN: Penjualan sapi kurban musiman mulai bermunculan di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Rabu (2/8/2017).  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Janda Dapat Bantuan PEKA DURI (RP) - Sejumlah perempuan berstatus janda di Mandau mendapat bantuan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga (PEKA). Ketua Satgas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Mandau, Refri Amran, kemarin menyebut, bantuan yang diberikan kepada perempuan kepala keluarga tersebut berupa kebutuhan rumah tangga. Bantuan program PEKA tersebut terdiri dari 10 kilo beras, 5 kilo gula, 1 kemasan minyak goreng, dan 1 kardus mi instan. “Ada tujuh perempuan kepala keluarga yang mendapat bantuan tersebut. Satu diantaranya beralamat di Jalan Jendral Sudirman Duri. Bantuan dari Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Bengkalis, Kasmarni SSos tersebut, saya serahkan pada Selasa (1/8) lalu, “ kata Refri. Ditambahkannya, cukup banyak janda di daerah ini yang merupakan perempuan perkasa.(sda)

Sabu-sabu Disimpan dalam Kotak Rokok DUMAI (RP) - Satuan Reserse Narkoba Polres Dumai kembali mengamankan pelaku narkoba. Kali ini seorang pria berinisial RA (34) warga Jalan Terikat, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur berhasil diringkus, Selasa (1/8) DONALD sekira pukul 02.30 WIB. HAPPY Dari tangan tersangka, petugas mengamankan satu paket kecil narkotika jenis sabu-sabu yang terbungkus dalam kotak rokok. Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin, Kamis (3/8) membenarkan ada penangkapan terhadap pelaku tersebut. Pengungkapan yang berlangsung kata Jamal dilakukan penyidikan oleh satuan Reskrim Narkoba Polres Dumai merupakan upaya kepolisian dalam meminimalisir peredaran narkotika. “Pelaku diamankan di Jalan Mutiara Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai. Penangkapan berlangsung setelah kepolisian dari satuan Reskrim Narkoba Polres Dumai mendapat informasi, ada barang bukti berupa satu paket kecil diduga narkotika jenis sabu-sabu,” ujarnya Jamal.(hsb)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

PINGGIR-DURI-DUMAI

31

Dua JCH Dumai Batal Berangkat Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

DUA orang jamaah calon haji (JCH) asal Dumai, bernama Maghdalena (54) dan Askirman (62) dipastikan batal berangkat naik haji ke tanah suci Makkah. Kedua JCH itu dinyatakan sakit dan mengalami gangguan kesehatan. Dengan batalnya dua JCH yang batal berangkat tersebut, dipastikan

hanya ada 210 orang yang berangkat ke Embarkasi Batam, Jumat (4/8) kemarin. Maghdalena mengalami stroke, sedangkan Askirman merupakan pasien gagal ginjal. “Penyakit mereka beresiko, jadi dengan sangat terpaksa kami batalkan,” tutur Kepala Kemenag Kota Dumai, Shafwan. Kedua JCH tersebut memang sempat menjalani serangkaian persiapan haji. Seperti menjalani

manasik haji di tingkat KBIH hingga tingkat kota. Namun kondisi tubuh keduanya tidak menungkinkan untuk bisa menunaikan ibadah haji. “Kondisi mereka cenderung menurun. Bahkan pihak keluarga khawatir jika keduanya tetap memaksakan diri untuk berangkat ke tanah suci,” terangnya. Ia menyebutkan, tim kesehatan JCH di Dumai juga sudah melaku-

kan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap para jamaah. “Tapi nanti JCH asal Dumai kembali menjalani pemeriksaan kesehatan di Embarkasi Batam. Ini adalah pemeriksaan akhir yang dilakukan oleh tim kesehatan. Mereka yang dinyatakan sehat bakal memperoleh buku kesehatan,” tuturnya. Buku tersebut diberikan setelah tim kesehatan dari pusat memasti-

Jangan Anaktirikan Keberadaan Koperasi

TERCEMAR: Petugas mengambil sampel lumpur di tepi laut Dumai yang diduga tercemar oleh tumpahan Stearin Palm Oil PT Nagamas yang menyebabkan mohon mangrove mati. Foto diambil beberapa hari lu. HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Tercemar Stearin, Pohon Mangrove Mati DUMAI (RP) - Kendati sudah memasuki satu pekan sejak kejadian tumpahan Stearin Palm Oil milik PT Nagamas ke laut Dumai, namun sampai saat ini pantai Dumai belum juga bersih. Bahkan akibat tumpahan itu membuat pohon mangrove mulai layu dan mati secara perlahan. Berdasarkan pantauan Riau Pos, Kamis (3/8) di lapangan memang terlihat beberapa petugas sibuk membersihkan sisa stearin yang sudah bercampur dengan lumpur laut, namun tetap saja belum bersih sepenuhnya. Bahkan fakta di lapangan, terlihat pohon mangrove (bakau) yang hidup di tepi pantai ikut mati diduga akibat stearin yang sudah berubah.

kan para JCH yang berangkat dalam keadaan sehat. “Rencananya 210 JCH asal Dumai akan berangkat Jumat hari ini menuju Pelabuhan Sekupang, Kota Batam,” sebutnya. Mereka akan berangkat dengan kapal yang disewa Pemerintah Kota Dumai dari Terminal Penumpang Pelabuhan Pelindo Dumai. “Rencananya walikota juga ikut mengantarkan mereka,” tutupnya.(ksm)

Stearin tersebut memang tampak berubah warna, diduga juga sudah berubah dari zat nabati menjadi zat asam. Berubahnya zat nabati menjadi asam tidak ditampik oleh Kasi Wilayah II KLHK, Edward Hutapea. Ia menyebutkan, memang nabati bisa berubah menjadi zat asam. “Tapi kami tetap menunggu hasil lab, kita sudah laporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup, sampel stearin yang sudah berubah warna juga sudah diambil,” tuturnya. Edward tidak ingin gegabah, apakah stearin yang tumpah tersebut mencemari laut atau tidak. “Mudah-mudahan secepatnya bisa ada hasil labnya,” terangnya. Di sisi lain, terkait tumpahan puluhan ton bahan baku

pembuat mentega (stearin) PT Nagamas akhir pekan lalu, Kepolisian Polres Dumai telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 saksi guna proses hukum terhadap kejadian yang kesekian kalinya berlangsung di Kota Dumai itu. Adapun keenam saksi yang diperiksa pihak kepolisian yakni, Humas PT Nagamas, Ketua RT setempat dan sejumlah karyawan yang berkompeten memberikan keterangan dalam kejadian yang diduga dapat mencemari laut Kota Dumai. “Hingga saat ini sudah 6 saksi yang kita periksa terkait tumpahan puluhan ton stearin PT Nagamas,” ujar Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP

Juper didampingi Kanit Tipiter Polres Dumai Ipda Mardiwel SH MH, Kamis (3/8). Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan terhadap sejumlah saksi merupakan proses hukum lebih lanjut terhadap tumpahan puluhan ton stearin PT Nagamas serta menyelidiki penyebab kejadian tersebut. “Tidak menutup kemungkinan untuk jumlah saksi akan bertambah, namun demikian pihak kita sudah memproses paska tumpahan puluhan stearin tersebut,” tuturnya. Terakhir ditambahkan Mardiwel, saat ini proses hukum terkait tumpahan puluhan ton stearin PT Nagamas masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.(hsb)

DURI (RP) - Aktivis dan pengelola koperasi di Kecamatan Mandau, Onwar PB Siregar ST di Duri, Kamis (3/8) mengaku miris. Pasalnya, koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia seperti ditegaskan UUD 1945 terkesan dianaktirikan. Padahal profitnya diperuntukkan buat kesejahteraan anggota alias rakyat. Sementara itu, lanjutnya, korporasi yang notabene bertujuan mengeruk keuntungan untuk kepentingan pemodal malah selalu dianakemaskan. Menurutnya, hingga kini pemerintah dan pemerintah daerah sama sekali belum memberikan peluang dan ruang gerak yang leluasa kepada koperasi untuk mengembangkan diri demi pembangunan dan kesejahteraan rakyat. “Sampai saat ini, koperasi masih saja dianaktirikan. Termasuk oleh pemerintah yang seharusnya bertanggung jawab penuh untuk menumbuhkembangkannya. Karena itu, Pemkab Bengkalis kita minta melibatkan koperasi dalam pembangunan daerah. Sebab koperasi adalah salah satu pilar pembangunan ekonomi rakyat,” pintanya. Ketua Koperasi CU Perjuangan 18 Duri ini menyebut, meski belum sepenuhnya dianakemaskan, di daerah lain peran koperasi dalam pembangunan daerah sudah mendapat porsi yang cukup memadai. Karenanya, dia berharap Pemkab Bengkalis bisa menjadikan koperasi sebagai mitra Pemkab dalam membangun daerah. “Pemerintah selama ini sering mendengung-dengungkan ekonomi kerakyatan. Tapi koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat malah dianaktirikan. Jangan lagi selalu menganakemaskan korporasi. Karena itu kita minta Pemkab memberi peluang kepada koperasi yang sehat untuk ikut membangun infrastruktur dan SDM di Negeri Junjungan ini,” pungkasnya.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

32

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Batal Bekerja di RSUD, Uang Rp11 Juta Melayang KOTA (RP) - Pupus sudah angan-angan dan harapan SA untuk bisa bekerja di RSUD Arifin Achmad milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Penipuan terjadi pada Juni lalu, ketika kakaknya, EP, berkenalan dengan seorang perempuan beinisial MA. Meski baru kenalan, ibu rumah tangga (IRT) itu tidak menaruh curiga. Sehingga langsung percaya begitu saja dengan MA. Sebelumnya kepada EP, MA mengaku bekerja di Bagian Keuangan RSUD Arifin Achmad. Ia menawarkan bisa membantu memasukkan seseorang untuk bekerja di di rumah sakit yang berada di Jalan Hang Tuah tersebut. Hal itu ternyata membuat perempuan berusia 26 tersebut tergiur. Sehingga EP berniat ingin memasukan sang adik untuk bekerja disana. Karena tergiur, EP kemudian mengikuti segala permintaan pelaku. Dimana pelaku meminta sejumlah uang sebagai uang pelicin agar

adik korban dapat diterima bekerja. Setelah disepakati, akhirnya korban mengirimkan sejumlah uang yang ditransfer melalui ATM di Jalan HR Soebrantas. Setelah uang ditransfer, pelaku menghilang tanpa kabar dan sudah tidak bisa dihubungi lagi. Merasa tertipu, korban kemudian mendatangi RSUD Arifin Achmad guna mengecek keberadaan pelaku. Hasilnya, ternyata pelaku bukan pegawai di rumah sakit milik pemerintah tersebut. Bahkan tidak satupun pegawai rumah sakit yang ditanyainya kenal dengan pelaku. Tak terima dan merasa ditipu, akhirnya korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru, Rabu (2/8) lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya guna pengusutan lebih lanjut. Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.(*3)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

RAPIKAN BENDERA: Pedagang bendera di kawasan Jalan Sudirman, Pekanbaru, merapikan bendera yang akan dijualnya, Rabu (2/8/2017). Pedagang bendera musiman ini muncul menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI.

Tiga Lurah Mulai Disidang Didakwa Keluarkan SKGR Tak Sesuai Prosedur Laporan M ALI NURMAN, Kota

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TERSUDUT: Pelaku jambret tersudut di dalam parit Taman Kota tepatnya di depan Bandar Seni Raja Ali Haji, Jalan Sudirman, Kamis (3/8/2017). Pelaku berhasil diamankan petugas dari amukan warga selanjutnya dibawa ke Polsek Bukitraya untuk diproses hukum.

SIDANG perdana pemalsuan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) yang melibatkan tiga lurah di Kota Pekanbaru digelar, Kamis (3/8) di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), ketiganya dinilai bersalah menerbitkan SKGR tidak sesuai prosedur.

Tiga orang lurah yang diadili ini adalah Fadliansyah Lurah Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Budi Marjohan Lurah Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, dan Gusril Lurah Sungai Ambang. Perbuatan yang menjerat mereka diketahui terjadi pada 2012 lalu. JPU Sukatmini di hadapan majelis hakim yang dipimpin Khamazaro Waruwu dalam dakwaannya menyatakan perbuatan ketiga terdakwa terjadi di Kantor Lurah Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir. Saat itu, Gusril menjabat sebagai lurah, Fadliansyah sebagai Sekretaris Lurah dan Budi Marjohan sebagai Tapem. ‘’Ketiga terdakwa menandatangani penerbitan SKGR Nomor 22/PEM/LS/ II/2012 tanggal 14 Februari 2012 yang

diketahui oleh Lurah Lembah Sari dan Camat Rumbai Pesisir dengan nomor register 595.3/KRP-PEM/115 tanggal 14 Februari 2012,’’ kata JPU. Penerbitan SKGR di tanah milik Boy Desvinal seluas 6.987,5 meter persegi di Jalan Pramuka RT 04 RW 04, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir itu telah berdiri pondok kayu yang ditempati orang lain. Ini yang membuat Boy Desvinal tak terima dan melaporkan ketiganya ke Polresta Pekanbaru. Dari laporan itu didapati fakta bahwa SKGR tersebut dengan pihak pertama adalah Idris M dan pihak kedua Lamsana Sirait yang dikeluarkan Kelurahan Lembah Sari ternyata tidak sesuai prosedur.

Masalah yang muncul letak tanah yang ada di SKGR tersebut ternyata berada di Kelurahan Lembah Damai dan bukan di Kelurahan Lembah Sari. Disamping itu, tanda tangan yang ada dari sempadan yang di surat sempadan tanah yang satu kesatuan dengan surat SKGR tersebut atas nama Ismail diduga palsu. ’’Hal itu sesuai pemeriksaan dokumen ke Labfor Mabes Polri pada 29 Maret 2017 dengan hasil menunjukkan bahwa tanda tangan Ismail ternyata non identik,’’ lanjutnya sambil mengatakan atas dasar tersebut, ketiga terdakwa dijerat Pasal 263 ayat (1) juncto Pasal 55, 56 KUHPidana tentang membuat dan atau menggunakan surat palsu.(ade)

Mobil Ditarik Leasing, Debitur Diminta Rp8,5 Juta KOTA (RP) - Malang betul nasib Fezi Alvero (29). Warga Jalan Saingon II, Kelurahan Pandau Permai, Kecamatan Siak Hulu harus merelakan kendaraannya ditahan oleh pihak leasing ACC. Padahal ia sudah berniat untuk membayar tunggakan selama 3 bulan untuk mobil pick up yang dicicilnya. Kepada Riau Pos, Fezi menceritakan bahwa ia dicegat oleh beberapa orang yang mengaku dari pihak perusahaan leasing. “Kejadiannya Rabu (2/8) malam. Saat itu mobil saya dicegat 6 orang debtcolector. Memang ga ada kontak

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

fisik. Tapi mereka langsung nyuruh saya ke kantor. Karena mereka ramai serta kasar-kasar ya saya akhirnya turuti,” ujarnya bercerita, Kamis (3/8). Setelah sampai di kantor leasing ACC di Jalan Ahmad Yani, ia disuruh untuk membayar tunggakan tersebut.

Karena hanya punya uang untuk bayar 2 bulan saja, ia meminta keringanan pihak leasing untuk memberikan waktu supaya bisa membayar selama 3 bulan. “Akhirnya tadi (kemarin, red) saya sanggupi bayar untuk 3 bulan. Anehnya saya justru disuruh minta bayar tambahan

Rp8,5 juta untuk biaya penarikan. Saya mana punya uang. Lagian gak ada dalam perjanjian kredit buat bayar tarikan. Akhirnya mobil saya masih tetap ditahan sampai sekarang,” ungkapnya. Parahnya lagi, mobil milik Fezi juga dipreteli. Ia mengetahui itu setelah mengecek kondisi bagian dalam mobilnya. Dimana beberapa aksesoris mobil seperti sound system sudah tidak ada di dalam mobil. Saat ditanyakan kepada debtcolector ternyata soundsystem tersebut disimpan di pos penjagaan sekuriti.

“Saya belum ambil. Saya tanya juga kenapa dipreteli mobil saya gak ada yang jawab,” tambahnya. Sementara itu salah seorang debtcolector ACC, Gunawan, saat dikonfirmasi menuturkan bahwa uang Rp8,5 juta memang harus dibayarkan debitur. Akan tetapi ia tidak bisa menjelaskan secara detail kenapa uang itu harus tetap dibayarkan. Bahkan ketika ditanya apa ia memiliki surat penarikan ia mengarahkan untuk langsung berkomunikasi dengan pimpinannya. “Gini aja Bang. Abang tanya langsung ke

pimpinan. Tapi sekarang dia lagi di luar. Ga ada. Kalau masalah itu saya kurang paham,” tuturnya. Setelah menunggu beberapa saat Gunawan tak kunjung memberikan kabar soal apakah pimpinannya ada di tempat. Riau Pos memutuskan kembali mendatangi kantor ACC. Namun seorang sekuriti bernama Supriyadi Yusuf menghalangi masuk. Dengan nada sedikit keras ia menyuruh menunggu di luar. Hingga sore akhirnya Riau Pos tak bisa juga bertemu dengan pimpinan ACC. Sementara itu Kabid Perdagangan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru Masirba Sulaiman menuturkan bahwa hal tersebut salah. Menurutnya, jika pihak ACC tetap memaksa untuk membayar harus disertakan kwitansi. “Mana ada itu. Kalau memang bayar minta kwitansinya. Kalau mereka mau keluarkan kwitansi biar saya yang bayar,” tukasnya. Ia pun berjanji akan melakukan pemeriksaan intensif terkait izin operasional ACC di Pekanbaru. Jika memang mobil diletakan di gudang ia juga akan memeriksa izin tanda daftar gudang tersebut.(nda)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

‘’Yap Hari Anti Plastik bukan sekedar ceremonial belaka loh sobat! Kali ini Green Generation Pekanbaru hadir untuk mengedukasi teman-teman dari MAN 2 Pekanbaru. Ingat yaaa! Kalau sekolah jangan lupa bawa botol minum dari rumah guyss. Ayo kurangi konsumsi plastik dan mulai terapkan Green Life Style karna It’s Easy To Be Green^^. Jadilah remaja yang cermat dan kreatif untuk kelangsungan biota alam kita!!! Saatnya Generasi Buka Mata, Hijau Adalah Kebutuhan’’

It’s Easy To Be Green Raja Medina Yohana

Menuju Remaja Berkualitas Dengan Pendidikan

Marsel Agustian

HALAMAN 33

‘’Memperingati hari keluarga nasional. Kami mewakili sekolah menggelar pawai dengan mengusung tema menuju remaja berkualitas. Kami terus menyuarakan semangat remaja untuk menjadi yang terbaik dan membanggakan keluara. Jangan malu untuk bersuara, terus kobarkan semangat remaja negeri ini’’

Aksi Solidaritas Bebaskan Al-Aqsa Yosi Noviani

‘’Aksi solidaritas ini dilakukan karena adanya rasa kepedulian terhadap masjid yang tengah dijaga ketat oleh bangsa Israel yang tidak memperbolehkan umat islam palestina untuk melaksanakan sholat di masjid tersebut, yakni masjid Al Aqsa. Setiap umat islam berhak untuk melaksanakan sholat di masjid Al aqsa, akan tetapi hak mereka terganggu dengan adanya ulah dari Israel. Kami menyuarakan kebebasan akan masjid Al aqsa dari kepungan Israel melalui aksi solidaritas ini smg keadaan kembali pulih. Aamin’’

Peduli Terhadap Panti Asuhan Sekitar Teysya Putri Yulianson

‘’Kali ini saya dan anggota forum anak Pekanbaru berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial, di Panti Asuhan Ilham Jalan Unggas Pekanbaru. Kami diberi kesempatan untuk mengisi kegiatan tersebut, adapun rangkaiannya memberikan ceramah agama, semangat motivasi, education game, dan membagikan sembako dan ditutup dengan do’a.’’

Ayo Mengajar Demi Kemajuan Bangsa Iqbal Mahbub Almukarrom

‘’Ini adalah kegiatan ku dalam mengisi materi kepemimpinan saat fortasi di smk muda.yg mana peserta didik barunya diajarkan utk senang berorganisasi dan mengetahui bagaimana cara menjadi pemimpin yg baik,adik adik ini terlihat begitu antusias dan mulai muncul pertanyaan pertanyaan setelah aku selesai menjelaskan. Didalam satu kelas terdapat 30orang murid dan rasanya mengajari mereka itu sangat bangga’’  REDAKTUR: ABU KASIM

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

34

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Usut Mahalnya Harga Seragam Sekolah BONGKAR BALIHO: Petugas Satpol PP Kota Pekanbaru menertibkan dan menanggalkan baliho yang dipakukan ke batang pohon pelindung di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru. Riau, Rabu (2/8/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Pohon Pelindung Dibebani Reklame Laporan TIM RIAU POS, Kota

SPANDUK, iklan, poster, baliho berbagai bentuk dipajang pada pohon pelindung di beberapa ruas jalan di Pekanbaru. Seperti di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, Rabu (2/8). Di sini terdapat lebih dari 200 spanduk yang dipasang pada pohon pelindung Sementara di Jalan Jenderal Sudirman juga terlibat berbagai macam bentuk iklan di pohon pelindung. Di Jalan Soekarno Hatta, terlihat puluhan pohon pelindung yang terpasang iklan berbagai macam usaha, mulai dari iklan jasa maupun iklan produk seperti iklan sekolah, bimbingan belajar, rumah kontrakan bahkan ada iklan profil beberapa politisi. Sementara di Jalan Riau terlihat pohon pohon pelindung yang berada di sisi kanan dan kiri terlihat dipenuhi dengan iklan. Jika menuju Jalan Riau Ujung, tepatnya di depan sebuah universitas swasta, akan langsung terlihat satu pohon diisi dengan dua iklan. Dua hingga tiga paku masih tertancap di pohon, bekas iklan yang sudah tak terpasang. Ada paku yang sudah berkarat, dan ada yang masih terlihat baru. Ada kawat melilit pohon untuk menahan iklan agar tidak jatuh. Jika pohon besar, maka akan dijumpai tiga hingga empat iklan. Mulai dari yang kecil sampai yang besar. Saling menimpa. Jarak antara satu pohon dengan

pohon berikutnya sekitar satu meter. Maka setiap pohon tersebut kita akan melihat jejeran iklan di setiap pohonnya. Untuk pohon dengan ukuran batang yang kecil, hanya ada satu iklan. Tetapi jika ukuran batangnya besar, maka di sana akan ada empat iklan. Selain ditempeli iklan, pedagang bendera yang mulai berjualan juga memanfaatkan pohon-pohon pelindung sebagai penyangga bendera-bendera yang akan dijual. Batang bambu dipaku melintang, hingga menahan bambu tersebut. Sementara itu di Jalan Riau arah Ahmad Yani, pohon pelindung yang dipasangi iklan tidak sebanyak di Jalan Riau Ujung. Dikarenakan pohon pelindung juga tidak terlalu banyak, hanya ditemukan kurang lebih sepuluh iklan di sepuluh pohon pelidung. Sedangkan di Jalan HR Soebrantas, dari 100 pohon, ada 20 pohon yang dipasangi iklan. Iklan tersebut dipasang menggunakan paku yang ditancapkan di pohon, dan biasanya untuk satu iklan menggunakan minimal 2 buah paku, bahkan ada yang menggunakan hingga 6 paku. Selain menggunakan paku. Iklan dipasang menggunakan kawat yang dililit ke pohon. Dan dalam satu iklan ada sekitar 4 lilitan untuk satu iklan. Dan berdasarkan pantauan dalam satu pohon ada sekitar 1 hingga

3 buah iklan. Iklan yang terpasang banyak terdiri dari foto para politisi yang berniat menjadi bakal calon yang maju di pemilihan Gubernur Riau. Ada juga iklan yang terpasang dari peminjaman uang cepat. Ada lagi iklan sekolah, serta iklan kos-kosan. Padahal pemerintah sudah mengatur bahwa, pemasangan iklan dan reklame di pohon pelindung melanggar Perda Kota Pekanbaru Nomor 5/2002 tentang Ketertiban. Maka dari itu penindakan dan penertiban harus dilakukan Pemko Pekanbaru melalui Satpol PP. Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos, (3/8) mengaku, mereka melakukan penertiban reklame liar setiap hari. Kebanyakan reklame yang terbuat dari bahan spanduk tersebut ditempel ke pohon kayu. Bahkan banyak juga yang ditempel ke tiang listrik. Selain merusak pemandangan, pemancangan reklame ke pohon kayu juga dinilai sudah merusak alam. “Hari ini (kemarin, red) kami menertibkan reklame di sepanjang Jalan Parit Indah atau Datuk Setia Maharaja. Kemarin di Jalan Tuanku Tambusai,” ujar Zulfahmi. Ia menuturkan, ada sekitar 20 orang anggotanya yang turun ke lapangan saat itu. Dari hasil penertiban terdapat ratusan reklame yang ditempel ke pohon kayu dan tiang listrik. (cr1/ cr2/cr3/cr4/nda/ade)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

POHON TEMPAT REKLAME: Sejumlah spanduk reklame tergantung di pohon-pohon sepanjang Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Kamis (3/8/2017).

KOTA (RP) - Terkait pengadaan seragam baru anak sekolah di Kota Pekanbaru yang harganya cukup tinggi, dinilai sebagai tindakan untuk memperkaya diri. Pemerhati pendidikan Jakiman menilai, hal ini sudah termasuk ke dalam ranah hukum dan harus diusut tuntas. Ia juga mengatakan, bahwa pengadaan seragam yang mahal dan tidak sesuai dengan harga yang ada di pasaran, jelas sebuah tindakan pelanggaran hukum. Jika itu benar, maka hal ini bisa masuk dalam ranah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Seragam sekolah ini untuk menjaga perbedaan sosial. Jangan sampai jadi ajang untuk memperkaya diri dengan melakukan pungli. Ini lebih parah lagi, lebih baik tidak usah pakai seragam kalau seperti ini,” ucap mantan Ketua PGRI Kota Pekanbaru itu, Kamis (3/8). Ia juga mengungkapkan, kalau seragam itu benar mahal dari sisi harga yang fantastis dan bahan yang jelek itu sudah tidak benar. Seharusnya sekolah mengedapankan kelayakan terutama dari sisi harga, sementara masalah pengadaan seragam ini katanya lagi sebaiknya serahkan saja kepada orangtua murid. “Lepaskan persoalan seragam ini kepada orangtua murid. Karena tidak semua dari orang yang bersekolah di sekolah negeri di Kota Pekanbaru ini adalah orang yang mampu,” terangnya. Sebagai contoh bahan, model dan warna baju, supaya tidak menjadi masalah katanya serahkan saja kepada orangtua murid dan lihatlah warnanya. “Kalau tidak pas itu tidak apa-apa. Kalau orang tuanya kaya ya tidak masalah. Tapi kalau orangtua yang susah dapat harga yang tinggi jadi terkejut dan bertanya,” ungkapnya. Menurutnya lagi, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) harus membuat sistem akurat mengenai pengadaan seragam sekolah ini. Untuk itu, fungsi pengawas

fungsi komite, fungsi legislatif, fungsi pemerintah harus turun tangan, dibina dan diawasi dengan benar dalam menetapkan seragam bukan hanya pengadaan saja. “Seragam sekolah ini benar-benar ditetapkan dengan harga yang wajar dan masuk akal bukan harga akal-akalan. Dan jangan dijadikan sebagai ajang bisnis tiap tahun melakukan pungli,” ujarnya . Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, mengaku siap pasang badan apabila persoalan seragam sekolah ini menjadi pemicu konflik antara orangtua siswa dan pihak sekolah. Termasuk bila adanya intervensi antara pihak sekolah dan orangtua murid di atas surat pernyataan. “Ya, kalau orangtua mengaku mendapat intervensi atau ada yang timbul karena ini seperti anaknya dikucilkan atau lainnya, saya siap. Kalau terjadi apa apa, saya beri sanksi kepala sekolahnya,” tegas Jamal. Selain itu sebutnya, apabila ada surat pernyataan dan orangtua tidak mau seragam dibuat di sekolah, ia mengimbau orangtua atau wali murid tidak melakukan tanda tangan. Karena, persoalan seragam sekolah ini tidak wajib dibeli di sekolah. “Kalau mahal jangan dibeli. Jangan dibuat dan tanda tangan. Tahun ini kami sudah atur, pakaian ini tidak wajib dibuat di sekolah. Bagi orangtua yang mau buat sendiri atau ada yang lebih murah di pasar, dipersilakan. Tidak ada paksaan,” tegas Jamal. Selain itu bagi orangtua yang tidak ingin repot karena kesibukan, boleh melakukan order di sekolah. Namun, dari hasil rapat pihaknya tetap berpedoman kepada nomor satu yakni seragam tidak wajib dibeli di sekolah. “Kami akan beri pelajaran kepada sekolah kalau ada yang memaksa. Tapi kalau orangtuanya minta bahan sutra dan lebih bagus, ini tentu berbeda. Makanya kami tidak berpedoman kepada harga, tapi melalui rapat,” katanya.(man)

Terbiarkan, Tumpukan Sampah Simpang Rambutan jadi Bukit KOTA (RP) - Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit. Pepatah ini cocok untuk mengajarkan anak menabung. Tapi bagaimana kalau yang ditabung itu sampah. Hasilnya sama, sampahpun membukit, tapi tidak enak dipandang dan dicium. Hal ini yang terjadi di tempat pembuangan sampah ilegal di persimpangan Jalan Durian dan Arifin Achmad. Awalnya tumpukan sampah ini hanya sedikit. Lalu petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mulai rutin mengunjungi dan mengangkutnya. Namun warga yang membuang sampah di sana seperti ketagihan dan makin banyak yang ikut-ikutan. Akhirnya sampah menggunung. Sampah yang mulai banyak dan menumpuk tinggi ini tak pelak memancing para pemulung berkumpul untuk mengais rezeki. Sejumlah pemulung terlihat sudah ramai mendatangi lokasi ini, terutama pada malam hari. Pantauan Riau Pos, Rabu (3/8) menjelang tengah malam, sejumlah pemulung terlihat asyik membongkar-bongkar sampah untuk dimanfaatkan kembali. ‘’Lihatnya sampah di sini terangkut dan makin banyak makin hari. Malam hari gini makin banyak, ya di sinilah rezeki kami,’’ ungkap Abeng (31), salah seorang dari empat pemulung yang duduk mencangkung sambil memilah-milah sampah yang berserakan di atas trotoar tersebut malam itu. Abeng dan rekan seprofesinya bukanlah pemulung sembarangan. Mereka semua mengendarai sepeda motor, lengkap dengan gerobak rotan yang sebagian sudah terlihat lusuh di motor mereka. Adapula yang hanya menempelkan goni di bagian tempat duduk motor bebek itu. Abeng mengaku baru pertama kali ini dirinya mendatangi tumpukan sampah tersebut dan berharap banyak yang bisa dijadikan uang. ’’Selagi ada yang bisa dijadikan uang,’’ ujarnya. Menurut salah seorang warga, Amril (44), awalnya memang lokasi itu hanya ada sedikit sampah. Hanya berada tepat di  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

bawah pohon di persimpangan tersebut. Lokasi itu menurutnya juga masih baru. Karena saat sempat heboh Kota Pekanbaru banyak tumpukan sampah, dirinya tidak melihat di sana ada tumpukan sampah. ‘’Kalau tidak salah beberapa hari setelah libur Idul Fitri baru lihat ada tumpukan sampah di sana. Waktu itu tidak sebanyak sekarang. Cuma terserak di sekitar batang pohon,’’ ungkapnya. Amril memastikan, dirinya bukan salah satu pelaku pembuang sampah di sana. Ia tidak memperhatikan siapa yang membuangnya. Terkait tumpukan sampah ini, Kepala DLHK Kota Pekanbaru sudah mengingatkan agar warga tidak lagi membuang sampah

disana. Namun kalau tidak juga bisa dilarang, kata Zulfikri, setidaknya buanglah sampah di lokasi ilegal itu di waktu-waktu yang diperbolehkan sesuai aturan yang terdapat dalam Perda. ‘’Memang sulit mengaturnya. Bayangkan, baru saja anggota pergi beberapa meter mengangkut sampah di lokasi, sudah ada lagi yang buang disana. Itu siang hari. Kami berharap kepada warga taatilah aturan, sebelum Satgas Kebersihan nanti benar-benar bekerja. Karena akan ada sanksi sesuai yang diatur dalam Perda kalau ketahuan,’’ terangnya. Sebelumnya Zulfikri sudah mengingatkan warga agar tidak membuang sampah di tempat-tempat yang dilarang.(end)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

35

Mengenal Bisnis yang Bertanggung Jawab AJI- ICCO Media Briefing

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

DENGARKAN PENJELASAN: Peserta media briefing yang ditaja AJI dan ICCO mendengarkan penjelasan dari narasumber tentang bisnis yang bertanggung jawab, Kamis (3/8/2017).

KOTA (RP) - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama ICCO Cooperation membekali jurnalis di Riau soal bisnis yang bertanggung jawab, Kamis (3/8). Kegiatan yang dihelat di Evo Hotel, Jalan Jenderal Sudirman itu bertujuan memberikan pemahaman kepada jurnalis agar perusahaan tidak semena-mena dan melanggar hak azasi manusia (HAM). Dalam media briefing sehari kolaborasi untuk membangun konsumen dan produsen tentang produksi dan konsumsi yang berkelanjutan itu mengangkat tema ‘’Jelajah Asal Produkmu: Dari Riau untuk Dunia. Ketua AJI Pekanbaru Firman Agus dalam sambutannya mengatakan, dalam suatu usaha dan bisnis, baik produsen

Hiasi Pohon dengan Merah Putih Sambungan dari hal. 29 Tercatat ada lebih dari 300 lembar kain terbentuk bendera merah putih serta 20 kreasi umbul-umbul, baik terbuat dari limbah plastik hingga bendera plastik. Semuanya siap untuk disebarluaskan ke-12 RW di Tangkerang Labuai. “Ada lebih dari 300 lembar bendera yang siap untuk kami lilitkan di setiap pepohonan yang ada di kelurahan kami ,” ucapnya. Adrizal menambahkan dalam melaksanakan kegiatan ini pihaknya tidak menggunakan dana kelurahan namun dana dari swadaya para staf kelurahan yang langsung memberikan bahan - bahan pembuatan bendera, berupa kain banyak dua ball terdiri dari merah dan putih, bambu serta peralatan lainnya. Tak hanya memb erdayakan masyarakat dan staf

kelurahan saja, pihak Kelurahan Tangkerang Labuai juga mendapat pendampingan dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Mayasrakat (LPM) Kelurahan Mirshal dan Bhabinkamtibmas Tangkerang Labuai Aiptu Wahono, guna mensosialisasikan kepada khalayak ramai tentang nilai nasionalisme yang harus dibangkitkan kembali dalam kedua momentum HUT Riau dan RI ini. Dirinya berharap agar bendera dan umbul-umbul yang sudah di pasang ini bisa di jaga masyarakat, sehingga lingkungan kita ini bisa tampak bersih dan rapi. Ketua LPM Mirshal mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, menurutnya ini hal yang positif yang harus di lakukan oleh setiap kelurahan yang ada di Pekanbaru sehingga kita dapat menbangkitkan kembali rasa akan cinta tanah air yang saat ini mulai pudar di

kalangan muda. “ Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, kalau bisa kedua momen ini bisa jadi penyemangat kita akan cinta tanah air,” tegasnya. Babinkantipnas Wahono yang sedang membantu penempelan bendera di pohon saat disambangi Riau Pos mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan keloyalitasan masyarakat Tangkerang Labuai dalam memeriahkan ultah RI dan Riau ini. Dirinya berharap ini bisa sebagai cambuk bagi generasi muda, agar tau hari hari penting di Repubik Indonesia ini, dan membangkitkan kembali rasa nasionalisme untuk negara dan negeri kita yang tercinta ini yaitu Provinsi Riau. “ Kami mendukung, kalau bisa semua acara acara penting kita libatkan masyarakat yang ada, agar kita bisa tingkatkan kembali rasa nasionalisme yang mulai pudar ini ,” katanya.(cr2)

Camat dan Lurah Tak Angkat Telepon, Plh Sekko Curiga Sambungan dari hal. 29 Tanpa ragu Azwan langsung menanyakan keberadaan Yaser. Apakah sedang bersama camat atau lurah lainnya. Saat itu Yaser menjawab dirinya sedang berada di Bangkinang untuk mengurus sebuah surat tanah. “Kalau mau urus surat tanah kenapa jauh-jauh? Di sini kan bisa,” jawab Azwan. Entah apa yang dijawab kemudian oleh Yaser di balik telepon hingga pembicaraan itu pun berakhir. Kepada Riau Pos, Azwan mengatakan bahwa dari pengakuan Yaser, Camat Tampan Nurhasminsyah ada di kantor pada saat pagi hari. Bahkan sang camat juga sempat melakukan gotong-royong. Azwan yang tadinya curiga, akhirnya percaya dengan keterangan yang disampaikan Yaser. Menurutnya, tidak akan berani seorang aparatur sipil negara (ASN) keluar kota tanpa seizin atasan. Ia pun mengakui bahwa Camat Tampan bersama seluruh lurah yang ada di sana tidak ada meminta izin kepadanya. “Mereka ga ada melapor. Jadi saya rasa masyarakat yang melaporkan keliru,” ujarnya. Saat ditanya jika laporan war-

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ga benar, Azwan memastikan pihaknya akan mengambil tindakan. Sanksi pun disiapkan. Namun ia tidak menjelaskan secara detail tentang sanksi yang akan diterima para pejabat itu. Hanya saja, teguran lunak hingga keras bisa diberikan tergantung kesalahannya sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin ASN. “Saya coba tanyakan lagi besok kepastiannya. Kalau benar, kami akan beri sanksi,” tegasnya. Tak Ada di Kantor Diketahuinya Camat Tampan Nurhasminsyah tidak ada di kantor saat jam kerja, Kamis (3/8) saat Riau Pos ingin menemuinya di kantor camat. Riau Pos tiba di kantor camat pukul 10. 30 WIB. Menurut keterangan staf di kantor camat, Camat Tampan sedang pergi keluar kota. Camat pergi bersama Lurah Tobekgodang ke Kabupaten Kampar. Saat ditanya kapan mereka pulang, sang staf mengaku tidak tahu. Riau Pos kembali ke Kantor Camat Tampan pukul 15.00 WIB. Namun menurut keterangan staf, camat masih berada di Kampar dan belum tahu kapan kembali ke kantor. Camat Tampan Nurhasmin-

syah saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan dirinya memang pergi ke Kabupaten Kampar untuk menjenguk orangtuanya yang sedang sakit. Ia mengaku usai melaksanakan senam pagi di Kantor Camat Tampan, dirinya mendapatkan telepon agar segera ke Kampar untuk menemui orangtuanya. “Saya ke Kampar karena orangtua saya sedang sakit. Namanya orangtua yang meminta untuk pulang karena dia sakit, tidak mungkin saya nggak datang,” ucapnya. Nurhasminsyah menambahkan, kepergiannya bersama Lurah Tobekgodang ke Kampar tidaklah direncanakan. Menurutnya, Lurah Tobekgodang memang ada keperluan di Kampar. ‘’Sewaktu keluar dari kantor camat, tidak sengaja berbarengan perginya sama lurah. Lurah Tobekgodang ada keperluan juga di sana. Jadi nggak ada direncanakan,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Hotman Sitompul menyayangkan camat dan lurah yang meninggalkan tugas di hari kerja. “Ini (Kamis, red) kan hari kerja. Kalau benar itu yang dilakukan mereka, walikota seharusnya menegur,” kata Hotman.(nda/man/cr2)

maupun konsumen tidak hanya memperhatikan aspek lingkungan tetapi juga HAM. “Maka atas dasar hal itulah, AJI bersama ICCO membekali jurnalis di Provinsi Riau soal bisnis yang bertanggung jawab agar perusahaan tidak melanggar HAM,” jelasnya. Dikatakan, untuk memunculkan kesadaran terhadap isu itu, karena banyaknya kampanye tentang bisnis yang peduli lingkungan di Riau maka diperlukan pemahaman jurnalis tentang bisnis yang berkelanjutan. “Saat ini mungkin banyak kampanye tentang bisnis yang peduli lingkungan di Riau, tapi harusnya manusianya juga diperhatikan. Jadi kami ingin memberikan pemahaman kepada sesama untuk memperhatikan kemanusiaan dalam berbagai aspek, khususnya dalam produksi dan konsumsi,” sebut Firman. Sementara itu, perwakilan ICCO Cooperation Esti Nuringdyah menga-

takan, peran organisasinya di Indonesia untuk mengkampanyekan bisnis yang bertanggung jawab. Tanggung jawab itu baik kepada manusia maupun lingkungan. “Di Riau kita pernah beberapa kali melakukan kegiatan terkait misi kita. Misi kita masih akan terus dilakukan dengan kegiatan lain agar hasil produksi dari Riau bisa diterima di dunia internasional khususnya di Eropa,” ungkapnya. Esti juga menyampaikan, tujuan kegiatan ini agar media bisa berperan dalam mengawasi pertanggungjawaban HAM oleh korporasi, negara dan masyarakat. Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah media, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan mahasiswa yang ada di Riau. Diskusi sehari dihadiri langsung beberapa orang narasumber. Di antaranya dari Komnas HAM, ICCO dan juga media yang akan menjadi panelis. (cr3/lim)

Tak Pasang Bendera, Siap-Siap Dirazia Sambungan dari hal. 29

“Tidak ada sanksi, memang. Karena kan rasa nasionalisme tidak bisa dipaksakan. Kecuali untuk kantor pemerintahan,” ungkapnya. Jika nanti tim yang telah dibentuk mendapati kantor pemerintahan tidak memasang bendera Merah Putih, maka pihaknya

akan langsung memberikan teguran kepada pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Ia pun mencontohkan, jika pada razia nanti ada kantor lurah yang tidak memasang bendera, maka pihaknya akan memanggil lurah bersangkutan dan menyuruh memasang bendera. Selain itu, tim juga akan memberikan teguran

secara tertulis. Karena edaran yang disebar oleh Wali Kota Pekanbaru sudah diedarkan ke seluruh instansi yang ada di pemerintah sejak lama. “Kalau lah mereka itu instansi vertikal seperti contoh, ya, Kantor Kemenag, kami akan langsung laporkan ke atasan mereka yaitu ke Menteri Agama. Begitu seluruhnya,” kata Azwan.

Saat ditanya kapan tim akan mulai dibentuk dan bergerak, menurut Azwan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sampai saat ini pihaknya sudah melakukan sejumlah rapat evaluasi terkait perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus mendatang. “Ini mau rapat lagi sebentar lagi,” ujarnya.(yls)

Dishub Rekrut 184 Operator Bus TMP Sambungan dari hal. 29 Ke-184 tenaga operator nantinya ditempatkan untuk petugas pramudi sebanyak 82 orang, pramugara 70 orang, mekanik dua orang, sekuriti tiga orang, pertugas pengawas bus TMP 24 orang dan petugas kebersihan tiga orang. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengelolaan Angkutan Perkotaan (P‎PAP) Dishub Kota Pekanbaru Wisnu Harianto mengatakan, saat ini bus TMP yang beroperasi sebanyak 45 unit yang melayani masyarakat di delapan koridor. Jumlah bus yang beroperasi itu dinilai kurang, sehingga terjadi penurunan dalam pelayanan.

“Kami memiliki 86 unit bus TMP, yang beroperasi baru 45 unit melayani di delapan koridor. Maka berdasarkan instruksi pimpinan, kami menambah armada sebanyak 35 unit lagi,” ujar Wisnu, Kamis (3/8). Dengan adanya penambahan armada, maka disampaikan Wisnu, pihaknya melakukan perekrutan tenaga operasional. Dimana prosesnya sedang berlangsung. Surat lamaran pekerjaan selambat-lambatnya dikirim ke Kantor Dishub Kota Pekanbaru, Kamis (3/8). “Surat lamaran mulai kami terima sejak 31 Juli hingga 3 Agustus. Selanjut tahapan seleksi tanggal 4 hingga 6 Agustus ‎dan ditanggal 8 Agustus dilaku-

kan pengumuman siapa saja yang diterima bekerja,” ungkap Wisnu lagi. ‎Tambahan armada bertujuan, meningkatkan pelayanan serta mempersingkat jarak tunggu antar satu bus TMP dengan bus lainnya. Karena selama ini masyarakat banyak mengeluhkan jarak tunggu yang memakan waktu hingga 30 menit. “Penambahan armada bulan ini direalisasikan,‎” paparnya Ke-35 bus TMP itu nantinya akan dioperasikan di delapan koridor, selain itu juga akan dioperasikan untuk koridor 7 B Kartama-Tuanku Tambusai dan Koridor 5 Jalan Jenderal Sudirman-Pelabuhan Sungai Duku yang telah lama tidak

difungsikan. “Kami akan mengoperasikan kembali koridor 7B dan koridor 5. Armada itu juga kami tambahkan ke koridor-koridor lainnya,” ungkap Wisnu. Ketika disinggung mengenai biaya operasional bus TMP, Wisnu menyebutkan tidak ada masalah. “Dana operasionalnya sud‎ah ada,” imbuhnya. Sementara pendapatan dari penjualan tiket Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) sejak awal Januari hingga akhir Juli telah mencapai Rp6,24 miliar. Dia mengatakan, angka ini akan terus meningkat seriring dengan bertambahnya jumlah armada. “Target hingga akhir tahun Rp9 miliar. Kami optimis terget ini tercapai,” jelasnya.(*3)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


ALUMNI

36

Riau Pos JUMAT, 4 AGUSTUS 2017

Muhammad Ismail SSTP (IPDN, 2010)

Bangga Dipercaya di Usia Muda

T

ERKEJUT. Itu yang dirasakan Muhammad Ismail ketika pertama kali tahu dirinya dipercaya mengisi jabatan Sekretaris Lurah Tangkerang Selatan pada Januari 2017 lalu. Namun ia tidak cemas dan tetap tenang. Karena baginya, semua calon birokrat yang dididik di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memang dibentuk untuk menjadi pribadi tangguh. Maka ketika ditugaskan dimanapun harus siap.    â€˜â€™Saya pribadi terus terang bangga dan senang. Bisa dipercaya, bisa jadi pejabat pada usia sangat muda. Secara mental saya siap. Ya kalaupun gak siap, siap gak siap ya harus siap. Kami yang dididik di IPDN harus tangguh dan siap ditempatkan dimana saja dan posisi apapun. Ini amanah yang harus dijalankan, karena sudah menjadi komitmen kami,’’ sebut Ismail.    Posisi baru di usia yang masih muda, Ismail mengaku banyak belajar dari senior. Baik senior yang berasal dari almamater yang sama ataupun tidak. Menurutnya, dengan banyak bertanya dan belajar dalam hal melayani masyarakat kepada senior, maka tugas pokok dan fungsi (tupoksi) posisi baru itu perlahan-lahan akan mampu dijalani dengan baik. Yang terpenting baginya selalu hargai senior walaupun secara jabatan berada di

: Muhammad Ismail SSTP : Semarang, 29 Desember 1991 : IPDN 2010 : Sekretaris Lurah Tangkerang Selatan

___

bawah.    â€˜â€™Menjaga hubungan baik dan silaturahmi itu sangat penting, terutama kepada para senior di kantor, apalagi senior yang satu almamater, pasti mereka lebih jauh berpengalaman,’’ terangnya.    Masuk IPDN 2010, Ismail lulus pada 2014. Setelah lulus dirinya dimagangkan di Biro Umum Pemerintah Provinsi Riau. Sekitar setahun kemudian, pada 2015, ia mulai ditugaskan di Bagian Hukum Pemerintah Kota Pekanbaru. Ia bertugas di sana hanya sekitar satu bulan. Karena bulan berikutnya dirinya ditugaskan untuk mengisi posisi Kasi PMK Kelurahan Tangkerang Labuai. Di sini ia mulai benar-benar merasakan terjun di masyarakat.    Melayani langsung masyarakat di kelurahan, sekitar 1 tahun 3 bulan sudah cukup bagi atasannya untuk memberikan Ismail tugas yang lebih besar dan luas. Pada Januari 2017 ia diamanahkan untuk mengisi posisi Sekretaris Lurah Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya. Tupoksi lebih banyak dengan cakupan yang semakin luas membuat Ismail mulai mengasah kemampuan birokrasinya.     â€˜â€™Kalau dilihat dari pendidikan memang kami sudah dalam keadaan siap ditugaskan dimana saja. Tapi kondisi di tengah masyarakat memang tidak selalu sama dan kadang berbeda dengan teori yang pernah diajarkan dosen. Selain banyak belajar, ya memang harus memperdalam lagi ilmu yang berkaitan dengan tugas itu, sesuai keperluan untuk menjalankan tupoksi sebaik-baiknya,’’ terangnya.    Bagi Ismail, setiap hari adalah pengalaman yang

mengesankan. Apalagi di kelurahan dirinya bertemu lebih banyak orang dengan beragam sifat dan karakter. Hal ini memberikannya pengalaman dan pengetahuan baru setiap hari. Setiap hari ia mengaku tidak selalu menghadapi masyarakat yang ramah. Ada juga yang membuat kesal, ada yang datang sudah marah-marah, bahkan ada yang tidak tahu apa-apa. Namun hal ini harus dihadapi dengan bijaksana.    ‘’Inilah tugas saya, memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai yang melayani, ya harus pandai meredakan situasi, termasuk membuat mereka yang berurusan dengan pemerintah agar merasa nyaman dan terlayani. Seiring dengan waktu sama-sama berharap masyarakat mengerti dengan kondisi yang ada di Kelurahan,’’ terangnya. (end)Â

DATABASE ___

Siti Supiyah MPd Riznaldi Ananta Pratama SSTP IPDN, 2011

S1 Pendidikan Biologi FKIP UR, 2011

Saat ini Sekretaris Lurah Tangkerang Labuai, Kota Pekanbaru

Pemilik Pusdiklat Klinik Cerdas Indonesia dan Dosen Luar Biasa Fakultas Tarbiyah UIN Suska Riau

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

LUMNI UR FOR RIAU POS

KKN DI DUMAI: Mahasiswa Universitas Riau angkatan 2007 saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Dumai pada 2010.

TATA LETAK: SYUKRI ď Ž


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.