LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991 2017
AHAD l 6 AGUSTUS 2017 l 13 ZULKAIDAH 1438
l TERBIT 32 HALAMAN
Hantam Jembatan, Bus Atlet Terbalik Laporan LUKMAN PRAYITNO, Tambang
PARA atlet karate dari Pekanbaru yang hendak bertanding ke Sumatera Barat, tertimpa musibah. Bus ukuran kecil (mikro bus) yang mereka
tumpangi, mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Kualu Nenas, Kecamatan
 � �  � �   � �
 � �  � �
 Â? Â
Â?
ď Ž Baca Hantam Halaman 2
 �
Â?
TERBALIK: Bus mini yang membawa atlet dan pelatih karate PPLP Riau, mengalami kecelakaan di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, kilometer 28, Sabtu (5/8/2017). FOTO: RIAU POS/GRAFIS: IWAN SETIAWAN
Dari Ribuan Baru 20 Warisan Budaya Disertifikasi
JPNN
TORA SUDIRO
Tora Jalani Pemeriksaan Medis Tertutup JAKARTA (RP) – Aktor sekaligus komedian Tora Sudiro (44), Sabtu (5/8) menjalani pemeriksaan di Badan Narkotika Nasional (BNN) di kawasan Cawang, Jakarta Timur. ď Ž Baca Tora Halaman 3 SUBUH 04.55
ZUHUR ASAR 12.20 15.42 MAGRIB ISYA 18.25
19.37
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Keniscayaan Adat KEPADA Abdul Wahab, kawan saya yang tinggal di kawasan Selat Melaka sana, pernah saya tebarkan wacana bagaimana dalam alam Melayu, mendinamisasi adat merupakan suatu keniscayaan. Melalui TAUFIK pesan pendek telepon IKRAM JAMIL genggam, saya menulis bahwa hal itu bukan sebagai suatu reaksi terhadap kenyataan kini dan masa mendatang, tetapi juga aksi yang wujud dalam Melayu dan kemelayuan itu sendiri. Sempena pengukuhan dan penabalan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) masa khidmat 2017-2022 oleh Datuk ď Ž Baca Keniscayaan Halaman 2
ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI
PEKANBARU (RP) - Riau memiliki empat sungai besar dan 821 sungai kecil yang membelah dari satu sudut ke sudut wilayah lain di seluruh Riau. Begitu banyak kebudayaan yang juga turut terlahir di sana. Ada ribuaan. Bermacam-macam pula. Dan, hingga saat ini, baru 20 warisan budaya tak benda yang diakui atau disertifikasi pemerintah pusat. Dedi Ariandi, pengamat dan pemerhati cagar budaya Riau, mengatakan, warisan budaya itu sesungguhnya ada tiga macam, yakni warisan budaya berupa benda, warisan budaya tak benda dan warisan budaya saujana (semua yang terbentang di hadapan mata). Ia meyakini masih banyak lagi yang bisa diajukan untuk diakui secara sah oleh negara sebagai warisan
budaya benda dan tak benda. Kenapa harus diakui, tujuannya supaya punya status hukum. 20 warisan budaya tak benda tersebut yakni, tenun siak, sastra lisan koba, pacu jalur, manumbai, randai kuantan, nyanyi panjang, badewi, debus Inhu, calempong oguong, joget sonde, zapin meskom, zapin api,batobo, manongkah, perahu beganduong, tunjuk ajar, malalak, rentak bulian, rumah lontiok dan selembayung. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Jika dilihat sekilas, beberapa warisan tak benda ini ada yang berupa benda. Seperti selembayung, rumah lontiok, tenun siak dan perahu beganduong. Tapi sebetulnya tidak. Secara fisik atau bentuk, perahu beganduong adalah benda. Begitu juga dengan
Akhirnya Dana Haji Dikelola Badan Khusus JAKARTA (RP) – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sudah resmi terbentuk. Lengkap dengan jajaran dewan pengawasnya. Pertanyaan berikutnya adalah, kapan dana haji yang hampir Rp100 triliun itu berpindah pengelolaannya. Dari selama ini di Kemenag ke BPKH. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan seluruh dana haji yang ada di Kemenag akan diserahkan ke BPKH. ’’Seratus persen. Bahkan ditambah dengan dana abadi
 ‰ † ‰ † Š†
� � ƒ ƒ � � �   � � � Š� � �  �  € ‚ ƒ  � „ … † � ‡� � „ ƒ ˆ � ˆ  �
tenun songket. Tapi, peristiwa di sebalik terciptanya perahu beganduong, tenun songket dan lainnya, itulah kebudayaan yang tak bisa dielakkan.
Seratus persen. Bahkan ditambah dengan dana abadi umat yang selama ini tidak disentuh sama sekali. n LUKMAN HAKIM SAIFUDDIN Menteri Agama RI
ď Ž Baca Akhirnya Halaman 2
Ia juga menambahkan bahwa kain tenun sudah ada sejak zaman nenek dulu. Menenun dan cara menenum, juga sudah ada sejak dulu. Hingga saat ini, tenun juga
masih dipakai, terjaga dengan baik, dipakai dalam berbagai acara resmi, warna warni bahkan sudah ď Ž Baca Dari Halaman 3
Enam Jamaah Meninggal Dunia JAKARTA (RP) – Pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia terus berlangsung. Total jamaah yang sudah di Arab Saudi adalah 40.558 jemaah atau sudah 100 kloter. Menurut data yang dimiliki oleh Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan, ada 27.361 jamaah yang berisiko tinggi. Jamaah dengan usia diatas 60 tahun dan mengidap penyakit sejumlah 8560 orang. Yang paling banyak adalah yang dibawah 60 tahun dengan penyakit, yakni 16.624 orang. Sisanya adalah mereka yang berusia lebih dari 60 tahun tanpa penyakit.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH dr Etik Retno Wiyati mengatakan bahwa tim mobile di Bandara Madinah menemukan 32 jemaah yang mengalami permasalahan kesehatan. Diagnose terbanyak adalah hipertensi, nyeri sendi lutut, diare, vertigo, serta dehidrasi. â€?Dua jamaah harus dirujuk ke RS Arab Suadi,â€? ujarnya. Sementara itu ada enam jamaah yang meninggal dunia. Masing-masing berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dua dari Medan, Jakarta, dan Makasar. â€?Ada lima ď Ž Baca Enam Halaman 3
Mengunjungi Kamp Kenyan Riders, Tim Balap Sepeda dari Afrika Timur
Rute Latihan Terganggu Banyaknya Polisi Tidur Tak hanya pelari yang diproduksi oleh Iten, kota kecil di county Elgeyo-Marakwet, Kenya. Di sana juga ada kamp tim balap sepeda profesional, Kenyan Riders. Berdiri 2006, tim tersebut sudah merasakan berbagai race level dunia termasuk di Indonesia. Laporan TOMY C GUTOMO dari Iten, Kenya
KAMP Kenyan Riders berada 2 km dari pusat kota Iten. Berada di belakang Hotel Keellu. Hotel itu milik Wilson Kipsang, mantan pemegang rekor lari maraton dunia dengan catatan waktu 2 jam
3 menit 13 detik. Ada dua bangunan yang dijadikan markas Kenyan Riders. Satu untuk tempat tinggal atlet dan satunya untuk staf dan tempat sepeda. Masing-masing bangunan berdiri di atas tanah seluas 1.000 meter persegi. Bangunannya sederhana. Namun cukup bagus untuk ukuran Iten. ‘’Tim kami sebagian sedang berada di Jerman,’’ kata Patrick Muiri, camp manager Kenyan Riders. Menurut Patrick tim senior mereka yang sedang melakukan tur ke sejumlah negara di Eropa. Yang tinggal di kamp sebagian adalah pembalap junior. Sebagian masih
FOTO: ENOCH KIROP
ď Ž Baca Rute Halaman 3
JUNIOR: Dari kiri Joseph Gichora, Rashid Kosgei, Tomy C. Gutomo, dan Kevin Kipngetich di kamp Kenyan Riders Kamis (3/8). ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
NASIONAL
2
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
2018, RS Wajib Berlakukan Sistem Pendaftaran Online JAKARTA (RP) - Pemerintah akan memberlakukan standar baru terkait sistem pendaftaran rawat jalan dan inap. Di mana seluruh rumah sakit wajib memberlakukan sistem pendaftaran online. Hal ini terkait dengan peningkatan layanan kesehatan yang berimbas pada akreditasi rumah sakit. ‘’Awal 2018, seluruh rumah sakit baik swasta maupun pemerintah harus pakai sistem online. Ada masa tiga tahun untuk penyesuaian,” kata Sutoto, ketua Komisi Akreditasi Rumah Sakit di Jakarta, Sabtu (5/8). Dia menyebutkan, saat ini sekitar 150 rumah sakit sudah memberlakukan sistem pendaftaran rawat inap dan jalan secara online. Dan sekira 2000an rumah sakit masih manual.
Dengan sistem online ini, masyarakat bisa tahu berapa tempat tidur yang kosong. Berapa juga jumlah pasien yang rawat jalan. ‘’Kalau tahu infonya, masyarakat sudah bisa prepare. Jadi tidak buang-buang waktu lagi,’’ ujarnya. Dia menyebutkan, sampai saat ini baru 1030 rumah sakit terakreditasi. 50 persennya terakreditasi paripurna, sisanya perdana. Namun yang paripurna didominasi rumah sakit swasta karena fasilitas kesehatannya lebih lengkap. Untuk dia mengimbau pihak swasta ikut membantu rumah sakit pemerintah dalam meningkatkan akreditasinya. Salah satunya dengan menopang alatalat kesehatan yang dibutuhkan pasien.
Menanggapi ini, Drg Prabhanty Ayuthaya, Project Manager Safetosleep menyatakan akan mendukung rumah sakit di Indonesia agar bisa meningkatkan kinerja mengenai keselamatan pasien, khususnya bayi. Itu sebabnya pihaknya akan membagikan matras kesehatan berteknologi terkini tapi aman untuk kondisi bayi di seluruh rumah sakit. “Kami akan bermitra dengan seluruh rumah sakit di Indonesia karena kami optimistis, salah satu upaya menekan jumlah kematian bayi akibat Pneumonia dari alas tidur. Sebab, banyak yang salah paham dengan hal ini, pulas tidur bukan berarti aman sebab lupa napas pada bayi selalu mengintai,” tandasnya. (esy/jpnn)
BERIKAN PENJELASAN: Dari Kiri, dr Ayu saat memberikan penjelasan standar baru sistem pendaftaran rawat jalan dan rawat inap didampingi DR Kuntjoro Adi Purjanto MKes, dan Sutoto (Ketua Komisi Akreditasi Rumah Sakit) baru-baru ini.
Hantam Jembatan, Bus Atlet Terbalik Sambungan dari hal. 1 Tambang, Kabupaten Kampar, tepatnya di kilometer 28. Peristiwa ini terjadi pada Ahad (5/8), sekitar pukul 09.00 WIB. Ada sepuluh orang dalam bus ini. Satu orang sopir, dan sembilan orang lagi penumpang. Mereka ini adalah pelatih serta para atlet karate asal Riau. Dari hasil olah TKP yang dilakukan Satlantas Polres Kampar, kecelakaan bermula saat bus atlet dengan plat nomor F 7358 A, melaju dari arah Pekanbaru menuju arah Bangkinang dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di kilometer 28, pengemudi bus terkejut karena di depannya ada mobil yang menyeberang dari arah kiri. Untuk menghindari tabrakan, sopir bus atlet ini banting stir ke arah kanan jalan. Bahkan, bus ini sampai keluar badan jalan. Dengan kecepatan yang masih tinggi, bus kembali berbelok ke kiri untuk masuk lagi ke badan jalan. Namun, upaya untuk kembali ke arah kiri, bus tersebut malah oleng. Sopir bus pun tak mampu lagi untuk mengontrol kendaraanya. Alhasil, bus
tersebut menabrak tembok pagar jembatan bagian kanan. Ke r a s n y a b e n t u ra n b u s dengan tembok jembatan, membuat bus ini rebah, dan berputar hingga berbalik arah. Awalnya kepala bus ke arah Sumbar, akibat dari hantaman itu membuat kepala bus mengarah ke Pekanbaru. Bus terhenti di atas jembatan, sisi kanan dari arah Pekanbaru. Pa d a s a a t b u s t e r s e b u t menghantam tembok jembatan, secara bersamaan datang dari arah Bangkinang menuju arah Pekanbaru sepeda motor Honda Beat BM 3901 OP, yang dikendarai oleh Jeani Riski berboncengan dengan Nuhafizah. Sepeda motor ini tak sempat lagi mengerem. Serentak, ketika bus rebah hingga berputar arah, ketika itu pula sepeda motor ini dihantam bus. Akibatnya, membuat sepeda motor tersebut terpental ke bahu jalan. Bahkan, pengendara motor dan penumpangnya sempat terlempar ke parit. ‘ ’A k i b at ke c e l a kaa n i n i , mengakibatkan tiga orang mengalami cedera. Antara lain Alam Suryo Akbar (pelatih atlet), Jean Riski (pengemudi motor) dan Nurhafizah
(penumpang motor),’’ kata Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto melalui Kasat Lantas Polres Kampar AKP Mas’ud Ahmad, Ahad (5/8). Ketiga korban ini katanya, sudah dilarikan ke rumah sakit. Penumpang bus yang bernama Alam Suryono Akbar dirawat di rumah sakit Awal Bros Panam. Sementara, pengemudi dan penumpang sepeda motor dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Bangkinang. “Saat ini, anggota Lantas Polres Kampar sudah melakukan evakuasi. Kendaraan yang terlibat kecelakaan, sudah dibawa, sehingga tidak lagi mengganggu arus lalu lintas,” sebut dia. Sedangkan sopir bus yang mengendarai bus tersebut kata Mas’ud, melarikan diri setelah kecelakaan terjadi. Identitas sopir juga belum dapat diketahui. “Sopir bus lari, sekarang masih dalam penyelidikan,” katanya. B e rd a s a r k a n p a n t a u a n , terlihat kemacetan panjang setelah kejadian. Baik dari arah Bangkinang, maupun dari arah Pekanbaru. Betapa tidak, bus yang mengalami kecelakaan tersebut, berada
di badan jalan. Tak sedikit pula, warga dan pengendara yang melintasi jalan itu, berhenti untuk melihat. Terlihat juga, beberapa warga dan anggota polisi menggotong pengendara sepeda motor yang terpental ke bahu jalan. Kemudian, para penumpang bus yang mengenakan kaos seragam kuning, mengemasi barang-barang mereka yang masih berada di dalam bus. Sementara, bus itu terlihat rusak parah. Hampir semua bagian ringsek. Paling parah bagian depan hancur dan tak berbentuk lagi karena menghantam pagar jembatan. Dinding sebelah kiri, juga penyok. Pecahan kaca mobil, berceceran di jalan. Atlet Dikembalikan Ke Asrama Rombongan Atlet Karate yang dinaungi Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Provinsi Riau yang mengalami kecelakaan akhirnya kembali ke asrama atlet di Rumbali Pekanbaru. ‘’Ada mobil yang tepat didepan kami memutar arah secara mendadak, dan supir yang mengendarai mobil kami sontak membanting stir dan mobil oleng terbalik hingga
Setia Amanah yang sekaligus Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman akhir pekan lalu, wacana tersebut seperti menyeruak kembali dari benak saya. Hal ini bersamaan dengan petuah amanah dari Ketua Umjum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Amanah Adat Al azhar bahwa beberapa ihwal berkaitan dengan Melayu tampaknya perlu ditakrif (redefinisi) ulang. Mungkin perlu waktu untuk menginventarisasi ihwal kemelayuan yang harus ditakrif ulang tersebut. Tapi setidak-tidaknya, sebagaimana yang diucapkan oleh Al azhar, selalu saja disebutkan bahwa sejumlah keadaan buruk di Riau saat ini dikarenakan orang Riau terlalu suka berpantun dan amat sopan. Dua perkara yang tiba-tiba muncul sebagai suatu kesalahan ketika dihadapkan dengan masih banyaknya masyarakat miskin di daeerah ini, selain bagaimana terampasnya hakhak masyarakat dalam tatanan sosial ekonomi maupun adat. Takrif ulang dimaksudkan agar santun dan pantun dalam konteks ini tetap dapat dipertahankan, tetapi memberi nyawa pada kehidupan sekarang. Dalam pengertian lain, mungkin sejauh mana pantun maupun santun di kedepankan. Betapun
REDAKTUR: ERWAN SANI
santun misalnya, tentulah tiada batas sebagaimana halnya juga sabar, tetapi bagaimana santun itu sendiri memberi ruang orang untuk menandainya sebagai tahu diri baik sebagai sosok dalam maupun luar. Pantun yang perlu ditakrif u l a n g i t u t e nt u b u k a n l a h pantun yang dipandang dari segi bentuk berdasarkan teori-teori kesusastraan, tetapi adalah pengaruh muatannya. Seperti diamini banyak pihak bahwa bagaimana karya sastra termasuk pantun misalnya, dapat melatih kelembutan perasaan seseorang, menjadi bagian yang juga dapat memberi petunjuk untuk bertindak di luar makna kelembutan itu sendiri. Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Amanah Adat Syahril Abu Bakar, dalam kesempatan memberi elu-eluan pada pelantikan maupun penabalan pengurus LAMR itu seperti hendak memberi contoh. Ia menyebutkan bahwa pada masa mendatang, masyarakat Melayu Riau tidak hanya menjadi penonton peristiwa ekonomi di daerahnya, tetapi bersama-sama dengan pihak lain terlibat dan dilibatkan secara aktif dalam semua aktivitas pembangunan. Dalam kebudayaan secara umum pun dinamisasi maupun takrif kemelayuan, memang tak dapat dielakkan terutama
sejak abad ke-20. Pasalnya, kebudayaan amat dipengaruhi oleh komunikasi, sedangkan perkembangan komunikasi itu sendiri sepanjang abad lalu sangat luar biasa. Melalui teknologi komuniasi, apa-apa yang semula nisbi, menjadi suatu kenyataan. Dalam waktu bersamaan, apa-apa yang terjadi di luar sana, dapat disaksikan dari dalam. Televisi merupakan perangkat utama saluran informasi yang kini juga menggunakan sistem digital di samping analog. Sementara di sisi lain, internet kian menggila yang sudah dapat dipastikan mengungguli media-media lain. Dengan demikian, dinamika kebudayaan ikut melonjak terlepas dari kenyataan bagaimana arahnya—apakah positif atau negatif bagi peradaban. Oleh karena ada dua jalan itu pulalah, manusia memang harus melakukan berbagai usaha agar perkembangan yang diciptakannya memberi hal positif bagi kehidupan mereka terutama dilatarbelakangi oleh sistem moral yang mengeristal dalam kehidupan bermasa-masa. Takrif ulang dalam upaya mendinamisasi kemelayuan merupakan suatu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul terhadap perkembangan kebudayaan. Masyarakat Melayu memiliki perangkat besar untuk mendi-
namisasi dirinya. Hal ini terlihat dari sistem adat yang dianutnya. Secara sederhana dapat dikemukakan, bagi orang Melayu hanya adat sebenar adat yang tidak bisa berubah. Pasalnya, adat sebrnar adat bersumber dari syarak, sedangkan syarak bersendi pada kitabullah. Tidak demikian halnya sistem adat yang lain seperti adat yang teradatkan, adat yang diadatkan, dan adat istiadat. Ketiga sistem ini memiliki peluang untuk beradaptasi dengan kenyataan yang tak terikat oleh ruang dan waktu. Sistem negara yang beratus tahun mengarah kepada monarki, bisa berubah menjadi republik karena sistem bernegara tersebut dibentuk oleh adat yang diadatkan. Sedangkan keinginan masyarakat dalam bernegara berkembang ke arah nonmonarki. Cuma saja memang, meskipun sebagai keniscayaan, mendinamisasi kebudayaan bukan semudah membalik telapak tangan. Sebab dinamisasi maupun takrif ulang memerlukan pengkajian, misalnya mengumpul, menganalisa, dan menyebatkan objek. Ini juga suatu keniscayaan atau tak dapat tidak dalam perkembangan kebudayaan, di tengah kecenderungan manusia sejagat kembali mengenal diri melalui penelusuran tradisi dan agama. Begitulah kira-kira. ***
dibawa kembali ke wisma atlet yang ada di Rumbai untuk diistirahatkan. Dan untuk kelanjutan kegiatan Kejurnas di Padang belum bisa kita lanjutkan. “Kita lihat dulu kondisi pelatih Alam, dan sikologis para atlet. Jika mereka pulih dan siap barulah kita berangkat lagi, “ jelasnya. Untuk kejurnas sendiri baru dilaksanakan pada tangal 8 Agustus mendatang. Jadi menurut nya masih ada kesempatan untuk memulihkan para orang yang berkepentingan di Kejurnas tersebut. Lima atlet putra tersebut terdiri dari Abdul Rojak yang akan turun di kelas -76 kg, ia merupakan peraih medali emas pada Kejurnas PPLP tahun 2016 lalu. Kemudian Diski Mubarak, kelas --55 Kg yang meraih perak ditahun lalu. Kemudian Guntur Medriansyah kelas -60 kg dan Ragil Mesra dikelas -45 kg serta Novri Rahmadani di kelas perorangan putra SMP. Seluruh atlet putra yang berada di mobil yang mengalami kecelakaan tersebut, selain atlet junior juga ada atlet senior.
Mereka ini adalah Andriza Riski Pratama dan Dios Aristo. Andriza merupakan atlet yang dipersiapkan pada Popnas mendatang. Sedangkan Dios baru tamat tahun ini sehingga tidak bisa lagi turun di Popnas 2017. Di mobil berbeda ada Warin Kurniati yang akan turun di kelas -53 kg putri. Ia merupakan peraih medali perak tahun lalu di Kejurnas PPLP dan Piala Panglima sehingga sempat masuk binaan Pelatnas untuk kejuaraan Asia. Kemudian Destriana Rosa di kelas -42 kg yang juga peraih perak tahun lalu, Jessica yang turun dikelas -58 yunior serta Salsabillah. Namun Salsabillah tidak ikut Kejurnas tetapi dipersiapkan untuk menghadapi Popnas 2017. Terkait peluang medali, Feri menargetkan dua medali emas pada Kejurnas antar PPLP di Padang. Namun karena karate merupakan cabor yang tidak terukur, peluang akan terlihat saat dipertandingan. Namun keberangkatan m e re ka ke Pa d a ng b e l u m dipastikan, karena melihat perkembangan psikologis atlet. (*4/luk/cr1)
Akhirnya Dana Haji Dikelola Badan Khusus Sambungan dari hal. 1
Keniscayaan Adat Sambungan dari hal. 1
lima kali,’’ ujar Alam Suryo (24) pada Riau Pos saat dijumpai di Rumah Sakit Awal Bros lantai 7 ruang 711. Alam Suryo mengalami robek di jari jempol, manis, dan patah dipangkal telunjuk tangan kanan. Selain itu dia juga mengalami robek di betis kaki kanan akibat tercepit bagian mobil. Pasalnya Alam yang juga saat kecelakaan berada duduk didepan tepatnya samping supir yang lari pasca kejadian. Sementara menurut keterangan Pelatih Karate PPLP Dispora Riau, Feri Moniaga yang juga pelatih juga ikut dalam romongan di mobil yang berbeda memberi penjelasan, bahwa pihaknya berangkat dua mobil. ‘’Kami berada di mobil yang satu lagi bersama empat orang atlet lainnya. Kami sudah lebih dulu di depan, mendapat kabar terjadi kecelakaan saya langsung beri arahan putar balik,’’ jelas Feri (42) kepada Riau Pos saat mendampingi Alam di Rumah Sakit. Selanjutnya kata Feri, pasca kecelakaan, seluruh atlet
umat yang selama ini tidak disentuh sama sekali,’’ katanya di Jakarta, Sabtu (5/8). Data Kemenag per 30 Juni 2016 menyebutkan total dana haji yang terkumpul mencapai Rp96,29 triliun. Sementara dana abadi umat tercatat berjumlah Rp3,05 triliun. Sehingga total dana yang akan bermigrasi dari Kemenag ke BPKH mencapai Rp99,34 triliun. Lukman menjelaskan migrasi atau perpindahan dana haji diharapkan mulai berjalan akhir agustus ini. Namun secara total, dia perkirakan seluruh dana haji ditambah dana abadi umat bisa dipindahkan pada akhir Oktober nanti. ’’Sambil menunggu selesainya pelaksanaan haji 2017 dan seluruh proses pertangungjawabannya,’’ tutur Lukman. Dia mengatakan isu paling santer saat ini adalah terkait pemanfaatan atau investasi dana haji di sektor infrastruktur. Lukman mengatakan di dalam
UU 34/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji tidak diatur secara teknis sampai jenis investasinya. Tetapi di dalam UU inisiatif pemerintah itu, tertuang dengan jelas rambu-rambu investasi dana haji. Rambu-rambu pengelolaan dana haji itu adalah prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan, dan akuntabel. Di dalam UU 34/2014 itu dinyatakan ada beberapa opsi investasi. Yakni surat berharga, emas, investasi langsung, produk perbankan, dan investasi lainnya. ’’Selama ini dana haji dikelola Kemenag tidak maksimal. Karena Kemenag lebih konsentrasi pada penyelenggaraan atau pelayanan ibadah haji,’’ katanya. Kemenag selama ini hanya menempatkan dana haji dalam bentuk deposito, sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN), dan tabungan biasa. Dengan model pengelolaan yang seperti itu saja, hasil pengelolaannya bisa mensubsidi ongkos haji mencapai rata-rata
Rp26,8 juta. Lukman menjelaskan biaya riil haji rata-rata mencapai Rp61,6 juta. Tetapi ongkos haji yang dibayar oleh jamaah hanya rata-rata Rp34,8 juta. Ketua D ewan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi mengatakan menjalankan amanah mengelola dana haji akan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dia mengatakan tantangan pengelolaan dana haji cukup besar. ’’Termasuk resikonya juga,’’ katanya. Terkait dengan biaya operasional, termasuk gaji, tidak menggunakan simpanan pokok dana haji. Tetapi dari hasil pengelolaannya. Yuslam mengatakan Dewan Pengawas BPKH kerjanya tidak sekedar mengawasi saja. Tetapi juga ikut terlibat dalam pengambilan keputusan penempatan investasi dana haji oleh jajaran Dewan Pelaksana BPKH. Dia mengungkapkan sebagai permulaan BPKH akan berfokus pada persiapan migrasi pengelolaan dana dari Kemenag ke mereka dahulu.(wan)
TATA LETAK: YAYA
NASIONAL
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
Digitalisasi Ekonomi Tak Melemahkan Daya Beli JAKARTA (RP) – Tidak sinkronnya antara sektor makro dan mikro ditengarai, antara lain, karena digitalisasi ekonomi. Banyak konsumen yang beralih belanja online sehingga sektor riil seolah-olah kehilangan daya beli. Namun, sejumlah ekonom tak sependapat dengan dugaan tersebut. Meski tumbuh, porsi belanja online belum cukup besar. Praktisi ekonomi digital Umar Idris menyatakan, shifting dari sektor konvensional ke digital hanya sedikit menurunkan daya beli masyarakat. ”Saya setuju ada pergeseran, tapi tidak sampai menurunkan daya beli karena porsinya kecil,” ujar Idris kemarin (5/8). Menurut dia, pembeli yang mengisi transaksi pasar digital terdiri atas dua segmen utama. Yakni, konsumen dengan usia 18–24 tahun dan 24–35 tahun. Konsumen usia 18–24 memiliki daya beli terbatas. Pada segmen usia 24–35,
konsumen memiliki daya beli lebih besar. ”Daya beli yang besar justru ada pada kelompok usia 35–49 meski dari proporsi kecil,” ujarnya. Ekonom senior Indef Didik J. Rachbini menampik bila daya beli merosot akibat bergeser ke online. Sebab, kondisi ekonomi memang stagnan beberapa tahun belakangan. Berdasar data, penjualan ritel sejak April hingga Juni 2017 hanya tumbuh 4 persen. Angka itu turun drastis daripada tahun lalu. Mendeteksi kondisi ekonomi, lanjut Didik, secara sederhana dapat dilihat dari penjualan kendaraan bermotor, khususnya roda dua. ”Termasuk saat Lebaran, di mana seharusnya menjadi momentum bagi ritel, konsumsi justru turun,” ujarnya. Sekjen Asosiasi Fintech Indonesia Karaniya Dharmasaputra mengungkapkan, agak berlebihan jika ekonomi digital disebut mengaki-
batkan terjadinya pergeseran besar di sektor riil. ”Untuk sekarang ini, porsinya memang masih kecil. Jika melihat karakter ekonomi digital hari ini, e-commerce tidak harus berhadapan dengan ritel konvensional. Dua platform ini bisa saling bersinergi,” ungkapnya. Memberikan perspektif berbeda, Wakil Ketua KEIN (Komite Ekonomi dan Industri Nasional) Arif Budimanta menyatakan, perjalanan ekonomi masih on the track. Penurunan daya beli hanya terjadi di sektor barang sekunder atau pelengkap. Sedangkan untuk primer, misalnya, konsumsi makanan, dianggap masih baik. ”Ini karena konsumen lebih rasional, lebih pintar mengatur keuangan. Serta dengan adanya teknologi media sosial membuat mereka melihat berbagai pertimbangan sebelum membeli,” ucapnya.(agf/c10/oki)
3
Meneroka Pilgubri lewat Halalbihalal Masyarakat Kampar
ILYAS HUSTI
PEKANBARU (RP) – Ahad (6/8) pagi ini, ribuan masyarakat Riau asal Kabupaten Kampar menghadiri acara Halalbihalal di Hotel Mutiara Merdeka. Selain sebagai agenda tahunan dari Ikatan Keluarga Besar Masyarakat (IKBM) Kampar-Riau, ajang silaturahim kali ini tak lepas dari aroma Pilkada Gubernur Riau. “Diperkirakan lebih dari tiga ribu orang Kampar dari berbagai kota/ kabupaten di Riau akan hadir. Tentu saja yang paling banyak berasal dari Pekanbaru dan Kampar sendiri. Tapi kita juga membuka kesempatan bagi masyarakat Riau yang bukan dari Kampar untuk hadir,” ujar Prof Dr H Ilyas Husti MA selaku ketua panitia perhelatan akbar tersebut kepada Riau Pos, Sabtu (5/8). Beberapa tujuan dari halalbihalal yang memilih tema Smart City Menuju Riau Madani ini, diungkap Ilyas Husti.
Selain mempererat ukhwah islamiyah baik sesama masyarakat Kampar maupun masyarakat Kampar dengan lainnya, juga untuk menyatukan visi dan misi masyarakat dalam menghadapi proses Pilkada Gubri 2019. “Kita akan menyatukan visi misi masyarakat Kampar dalam meneroka pimpinan Riau ke depan. Selain itu kita juga akan bersama mencari tokoh-tokoh Kampar yang punya wawasan untuk bisa dimajukan nanti,” ungkap Ilyas Husti, yang juga Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau itu. Ilyas juga mengatakan, sejumlah pejabat asal Kampar akan hadir di antaranya Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT dan Bupati Kampar H Azis Zaenal MM. Undang sudah disebar dalam bentuk cetakan, grup WA, facebook, website dan baliho. Namun pengalam tahun lalu, jumlah yang hadir melebihi perkiraan panitia.(zed)
memang belum memuaskan. Dari 14 tim yang berlaga Futuro berada di nomor paling buncit di klasemen umum akhir. Di Flores klasemen puncak diraih tim asal Jepang Kinan Cycling Team dengan catatan waktu total 59 jam 25 menit 55 detik. Sedangkan waktu Futuro berselisih lebih dari tiga jam setengah dari Kinan. Mulai tahun ini Kenyan Riders yang mendapat sponsor utama dari Safari. com, perusahaan telekomunikasi di Kenya. Mereka melakukan kolabrorasi dengan BIKE AID, tim UCI Continental yang juga klub sepeda terbesar di Jerman. Tur Kenyan Riders di Jerman dan beberapa negara Eropa saat ini
juga merupakan bagian dari kerja sama tersebut. Pembalap junior Kenyan Riders Suleiman Kangangi, Salim Kipemboi, dan Geffroy Langat tahun ini bergabung dengan tim BIKE AID untuk mengikuti serangkaian kalendar UCI. Ini juga bagian dari agenda kolaborasi Kenyan Riders dengan BIKE AID. Ada simbiosis mutualisme antara Kenyan Riders dan BIKE AID. Bila anak-anak muda Kenya ini sering mendapat kesempatan turun di race level internasional, bukan tidak mungkin pembalap Kenya suatu hari nanti akan berdiri di podium Tour de France.(*/nur)
Rute Latihan Terganggu Banyaknya Polisi Tidur Sambungan dari hal. 1 pelajar. Sebenarnya, kata Patrick, saat ini tim diliburkan karena menghadapi Pemilu, 8 Agustus 2017. Ada yang tetap tinggal dan berlatih di Iten. Sabtu (5/8), JPG menyaksikan para pembalap junior itu berlatih menyusuri rute 54 km dari Iten ke Kabarnet, county Baringo. ‘’Dari pusat kota Iten, jalannya banyak menurun. Nanti pulangnya ke Iten akan banyak menanjak,’’ kata Rashid Kosgei, salah seorang pembalap junior yang baru tiga tahun direkrut Kenyan Riders. Iten memiliki ketinggian 2.400 meter dari permukaan laut. Sedangkan Kabarnet ketinggiannya hanya 1.800 meter. Karena itulah perjalanan ke
Kabarnet lebih cepat daripada ke Iten. Total mereka menghabiskan waktu lebih dari lima jam. Kendala utama di jalur tersebut dan sebagian besar jalan di Kenya adalah banyaknya polisi tidur dan peredam kejut (speed trap). Sangat berbahaya saat sepeda melaju kencang di jalanan menurun. Ada enam pembalap yang berlatih kemarin. Mereka adalah Suleiman Kangangi, Salim Kipkemboi, Rashid Kosgei, Kevin Kipngetich, Peter Karanja, dan Joseph Gichora. Rashid, Kevin, dan Peter, masih berusia di bawah 20 tahun. Peter masih berstatus sebagai pelajar high school. Mereka semua mengidolakan Chris Froome, juara Tour de France empat kali asal Inggris. Mungkin karena Froome lahir di
Nairobi, ibu kota Kenya. Selama latihan, mereka didampingi Patrick Muiri yang mengawal menggunakan mobil van. JPG mengikuti para pembalap junior ini dengan menyewa boda-boda?sebutan untuk ojek di Kenya. Tarifnya cukup mahal, KSH 4.000 atau sekitar Rp500 ribu untuk seharian. Sama dengan menyewa mobil di Surabaya. Sayangnya, baru separuh jalan, rantai motor yang saya sewa putus. Terpaksa kembali ke Iten karena rombongan Kenyan Riders sudah terlalu jauh. Tapi tarif boda-boda-nya tidak bekurang. Wkwkwk... Di antara enam pembalap itu, salah seorang di antaranya baru saja pulang ke Indonesia. Joseph Gichora
Tora Jalani Pemeriksaan Medis Tertutup Sambungan dari hal. 1 Meski sudah berstatus tersangka kepemilikan psikotropika jenis Dumolid, pemeran Indro dalam Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 itu datang ke BNN dengan raut wajah santai. Dia tetap tersenyum begitu turun dari mobil didampingi tiga polisi dari Mapolres Metro Jakarta Selatan. ”Pokoknya, doakan saya yang terbaik, ya,” ujarnya, lantas tersenyum dan berjalan menuju laboratorium BNN. Siang itu Tora menjalani pemeriksaan secara tertutup bersama dokter yang sudah ditentukan BNN. Menurut Kasatreskoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung, pemeriksaan kesehatan di BNN itu dilakukan untuk melengkapi kebutuhan penyidik. ”Kami perlu tahu lebih lanjut seberapa besar tingkat ketergantungan TS terhadap Dumolid. Itu menentukan apakah dia layak direhabilitasi,” ujar Vivick saat dihubungi JPG kemarin. Tora akan menjalani pemeriksaan lebih detail, baik secara medis maupun psikis. Sebelumnya Tora diperiksa BNN provinsi (BNNP) dan diketahui ketergantungannya rendah. Namun, Vivick beranggapan, pihaknya membutuhkan pemeriksaan lebih elaboratif. ”Kami ingin hasil yang lebih maksimal,” tegasnya. Humas BNN Kombes Sulistiandriatmoko mengungkapkan, assessment kesehatan Tora belum selesai. ”Siang tadi Saudara TS baru menyelesaikan pemeriksaan medis yang sangat
REDAKTUR: ERWAN SANI
mendetail. Untuk pemeriksaan psikis mendetail, rencananya kami lakukan Senin (7/8),” ujar Sulis saat dihubungi kemarin. Dia menambahkan, hasil assessment akan langsung diserahkan ke satreskoba sebagai bahan pertimbangan penyidik. Razman Nasution, pengacara yang menemui Tora dan memberikan saran hukum, menyatakan bahwa keputusan polisi dalam menetapkan tersangka sangat tergesa-gesa. Menurut Razman, ketidaktahuan Tora bahwa Dumolid adalah psikotropika yang harus menggunakan resep dokter tidak boleh diabaikan. Sosialisasi mengenai jenisjenis psikotropika harus dilakukan secara detail sehingga masyarakat bisa tahu. ”Kalau tidak tahu, semakin banyak orang yang bernasib seperti Tora. Mereka kena pidana karena ketidaktahuan,” ujar Razman. Dia setuju Tora harus menjalani pemeriksaan lebih intensif seperti yang dilakukan di BNN. ”Itu untuk mencari tahu apakah ada efek-efek lain. Kalau Tora memang memerlukan Dumolid untuk berobat, kan tidak adil dia jadi tersangka,” ujar pengacara 46 tahun tersebut. Sementara itu, Mieke Amalia, istri Tora yang juga ditangkap pada Kamis (3/8) di rumah mereka di Perumahan Bali View, Ciputat, Tangerang Selatan, terbebas dari jerat hukum. Sebab, Mieke hanya berstatus pengguna. Dia pun dipulangkan pada Jumat dini hari (4/8). Siangnya, pemeran Ceu Yoyoh dalam sinetron Dunia Terbalik tersebut menemui Tora setelah sang
suami ditetapkan sebagai tersangka di Mapolres Metro Jakarta Selatan. Sebuah foto lantas diunggah Mieke ke akun Instagram-nya, tampak dia merangkul Tora dan mendekatkan wajahnya ke wajah sang suami. ”Aku pulang dulu ya sayang...Don’t let them take your smile away,” tulis Mieke sebagai caption untuk memberikan semangat kepada sang suami. Penetapan Tora sebagai tersangka juga berpengaruh terhadap jadwal promosi film terbarunya, Jangkrik Boss Part 2. Seharusnya pekan ini Tora beserta cast lain melakukan promosi film dan mengunjungi sejumlah media sebelum film tayang pada 31 Agustus. Namun, Falcon Pictures selaku rumah produksi harus menata ulang jadwal. Kru dan cast Jangkrik Boss Part 2 juga awalnya hendak mengadakan panel talk show di event Popcon Asia 2017 di hall B Jakarta Convention Center (JCC). Namun, film arahan sutradara Anggy Umbara itu tidak jadi mengadakan talk show. Sebagian beranggapan bahwa film tak jadi promosi lantaran tersandung kasus psikotropika. Namun, kabar itu dibantah Grace Kusnadi selaku founder dan ketua Popcon Asia 2017. Dia mengatakan, pihak Falcon tidak jadi mengadakan talk show dengan alasan berbarengan dengan masa promosi dan media visit film. ”Mereka (Falcon Pictures) membatalkan untuk panel sejak dua minggu lalu. Jadi, tidak ada hubungannya dengan kasus yang menimpa Tora,” tegas Grace. (len/c10/oki)
(24) baru dua pekan lalu tiba setelah mengikuti Tour de Flores, 10-21 Juli 2017. Namun dia turun bukan mewakili Kenyan Riders. Dia bergabung dengan tim Futuro Pro Cycling. ‘’Race yang bagus. Rutenya cukup menantang. Tapi panasnya luar biasa,’’ kata Joseph. Menurut Joseph, tanjakan di Flores masih belum ada apa-apanya bila dibandingkan dengan di Iten dan sekitarnya. Dia merasakan tingkat kemiringan di Iten lebih curam. Jumlah tanjakan di Iten juga lebih banyak. ‘’Flores sangat indah. Seperti Kenya,’’ kata Joseph. Prestasi tim tersebut di Flores
Dari Ribuan Baru 20 Warisan Budaya Disertifikasi Sambungan dari hal. 1 berkembang dengan banyak motif, banyak bentuk yang indah. Benang-benang ditenun dengan begitu indah, tidak lagi berbentuk lurus saja, tapi berkelok, berbunga-bunga dan sebagainya. Menenun juga dengan cara khusus. Tidak semua orang bisa menenun. Inilah yang menyebabkan tenun songket diakui sebagai warisan tak benda. Selain mengusulkan banyak hal menjadi warisan budaya tak benda, hendaknya terus diiringi dengan sikap pemeliharaan dan rasa memiliki. Tanpa keinginan untuk melakukan dua hal tersebut, justru yang sudah diakui secara sah itu bisa rusak bahkan hilang statusnya. ‘’Yang lebih penting dari pengakuan sah atau sertifikasi, ya pemeliharaan dan rasa memiliki itu. Bukan pemerintah saja, masyarakat
juga harus sama,’’ ujar Dedi. Di Sumbar, kata Dedi, ada ribuan warisan budaya yang diakui oleh pemerintah pusat. Riau juga bisa demikian. Tentu tergantung kepada kemauan pemerintah dan juga balai cagar budaya di Sumbar yang membawahi Sumbar, Riau dan Kepri. ‘’Tapi untuk apa banyak warisan budaya yang diakui tapi tidak terpelihara dengan baik,’’ sambungnya. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pemerintah Provinsi Riau selain melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan OPD terkait lainnya, juga menumpukan harapan kepada organisasi kemasyarakatan, termasuk kepada Lembaga Adat Melayu Riau, sehingga organisasi ini mampu mengembalikan warisan adat-budaya
Melayu menjadi kenyataan di Provinsi Riau pada masa kini dan masa depan. Pemerintah Provinsi Riau, sejak diterbitkannya Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2016 tentang OPD baru, dan Peraturan Gubernur Nomor 82 tahun tentang SOTK Dinas Kebudayaan, berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan Visi Riau tahun 2020 dengan prioritas program pengelolaan kekayaan budaya, pengelolaan keragaman budaya dan pengembangan nilai budaya. Pada program yang diprioritas itu pulalah nantinya diharapkan terjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan, seperti Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau. Sedangkan Dinas Kebudayaan diminta untuk mencari pengakuan bahwa Riau memang merupakan Pusat Kebudayaan Melayu di bentangan Asia Tenggara.(fiz)
Enam Jamaah Meninggal Dunia Sambungan dari hal. 1 orang yang terkena jantung,” terangnya. Sementara itu maskapai nasional Garuda Indonesia telah berhasil memberangkatkan 62 kloter dengan jumlah jemaah sebanyak 24.102 jemaah. Garuda Indonesia juga telah berhasil mencatatkan tingkat capaian “On Time Performance (OTP)” sebesar 98.39 persen. ”Mengalami delay pada 1 penerbangan di embarkasi Jakarta selama 45 menit,” Pelaksana Harian VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Hengki Heriandono. Pada pelaksanaan operasional pe-
nerbangan haji tahun 2017/1438H, Garuda Indonesia menyiapkan sebanyak 14 pesawat berbadan lebar (wide body). Pesawat tersebut terdiri dari pesawat Boeing 747-400, lima pesawat Boeing 777-300 ER, dan enam pesawat Airbus 330-300. Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap menggunakan pesawat B777 meski ada beberapa hambatan di beberapa bandara. Penggunaan pesawat jenis boeing 777 (B777) juga dinilai positif. Budi mengatakan bahwa pesawat ini mampu terbang direct. Artinya tidak perlu untuk berhenti di bandara lain sebelum sampai Arab Saudi. ”Sekali
angku bisa lebih dari 500 orang. Sehingga ini sangat efisien sekali,” ujarnya. Me ng e na i p e r p i n d a ha n d a r i Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno Hatta, Budi mengatakan bahwa tidak ada masalah. Budi Karya mendapatkan masukkan dari PT Angkasa Pura bahwa landasan pesawat di Soetta mampu menahan required take-off weight (RTOW) sekitar 360 ton. ”Tadi saya cek kalau Garuda maksimal 280 (ton, Red),” ucapnya. Sehingga untuk take off maupun mendarat diharapkan tidak akan ada masalah seperti di Bandara Halim. (lyn)
TATA LETAK: YAYA
4 TRAVEL HAJI DAN UMRAH___ Menag Persilahkan Jamaah Pakai Jalur Hukum ___
JAKARTA (RP) – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin angkat suara terkait terkait pencabutan izin biro perjalanan umrah First Travel (FT). Dia mempersilahkan mengajukan sanggahan. Namun dari Kemenag belum menunjukkan sinyal apakah akan mengabulkannya. Lukman menjelaskan pencabutan izin sebagai penyelenggara ibadah umrah sudah ada mekanismenya. ’’Termasuk memberikan kesempatan kepada travel yang disanksi untuk mengajukan sanggahan, juga ada mekanismenya,’’ katanya di kantor Kementerian Kominfo kemarin (5/8). Namun Lukman tidak menjawab apakah nanti Kemenag mengabulkan atau menolak sangghan dari FT. Politisi PPP itu menjelaskan Kemenag memandang FT tidak memiliki komitmen menyelesaikan masalah. Beberapa kali FT ingkar janji untuk memberangkatkan umrah kepada jamaah mereka sendiri. ’’Bahkan kecenderungannya semakin menghawatirkan. Akhirnya kita putuskan menarik izin First Travel,’’ jelasnya. Menurut Lukman kecenderungan kasus FT bakal semakin besar diantaranya muncul dari kondisi jamaah di lapangan. Dia menerima informasi bahwa semakin banyak korban umrah FT yang tidak bisa berangkat sesuai jadwal. Untuk mencegah semakin banyaknya jamaah yang menjadi korban, akhirnya izin FT dicabut. Lukman menegaskan pencabutan izin itu tidak lantas menghapus kewajiban FT. Dia mengatakan FT tetap memiliki dua kewajiban kepada jamaahnya. Yaitu memberangkatkan jamaah umrah yang sudah terlanjur mendaftar melalui travel umrah lainnya. Dan kewajiban kedua adalah melayani pengembalian uang (refund) bagi jamaah yang menginginkannya. Lantas bagaimana pengawasan Kemenag terkait proses setelah izin dicabut? Lukman mengatakan jamaah dipersilahkan melaporkan ke polisi. Dengan izin travel umrah sudah dicabut, otomatis FT saat ini statusnya sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) tidak berizin. ’’Silahkan dilaporkan ke penegak hukum jika merasa dirugikan. Nanti hukum yang akan menyelesaikannya,’’ tuturnya. Pengamat haji dan umrah Dadi Darmadi mengatakan ada dua hal penting setelah keluar surat pencabutan izin FT. Pertama Kemenag bersama aparat pemerintah terkait harus terus memantau gerak FT. Khususnya dalam memenuhi kewajibannya kepada jamaah yang terlanjur sudah mendaftar. Jangan sampai surat pencabutan izin itu menjadi landasan hukum bagi FT untuk semakin menelantarkan jamaahnya.(wan)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
NASIONAL Kampus Harus Cetak Pengusaha
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
Laporan JPG, Jakarta
PARA lulusan universitas sebaiknya tidak lagi berpikir mencari pekerjaan. Sudah saatnya para sarjana itu merintis usaha yang berpotensi menyerap tenaga kerja. Kampus juga harus memberi dukungan dengan membuatkan kurikulum yang fleksibel dnegan dunia usaha. Sehingga, sejak awal mahasiswa sudah punya keinginan menjadi pengusaha. Hal itu disampaikan Wapres Jusuf Kalla, saat berorasi di hadapan 234 wisudawan Universitas Al Azhar Indonesia di Auditorium Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sabtu (5/8). Saat ini, kontribusi yang paling diharapkan dari tenaga muda terdidik adalah penciptaan lapangan kerja. ’’Bill Gates dan Mark Zuckerberg tidak lulus kuli-
ah bisa sukses, maka seharusnya yang bisa lulus kuliah juga harus sukses,’’ terangnya. Menurut JK, dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, Indonesia butuh banyak pengusaha. Hanya itulah, tutur JK, cara yang efektif untuk memajukan bangsa. Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam seharusnya bisa menjadi nilai lebih untuk mencetak para pengusaha. Dia meminta para sarjana mengikuti Nabi Muhammad yang sukses dalam berdagang. ’’Ikut sunnah rasul itu jangan hanya nikahnya saja, tapi juga dagangnya,’’ lanjut JK. Bakat dagang itu bisa ditumbuhkan lewat kreativitas dan inovasi yang dilakukan masing-masing individu. Di sisi lain, kampus juga wajib mendukung. Salah satunya dengan membat konsep
INTERNET
HADIRI PROSESI: Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saa t menghadiri wisuda Universitas Al-Azhar Indo nesia, Sabtu (5/8/2017).
perkuliahan enterprise di setiap jurusan. Sebab, semua jurusan punya potensi yang sama untuk mencetak pengusaha. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, pada akhir 2016 lalu rasio jumlah wirausahawan non pertanian terhadap jumlah penduduk di Indonesia mencapai 3,1 persen. Dari sisi angka, populasinya mencapai 7,8 juta orang. meski sudah melewati batas minimum 2 persen, namun masih tergolong rendah. Senada, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar Jimly Asshiddiqie menuturkan, sudah saatnya lulusan perguruan tinggi penuh dengan inovasi. ’’Jangan tergantung kepada negara, karena negara paling banyak memberi makan langsung hanya kepada lima juta orang,’’ terangnya. mereka adalah para PNS dan
pejabatnya, termasuk politikus. Sementara, masih ada sekitar 245 juta orang yang juga butuh makan. ’’Makannya dari mana, ya dari dunia usaha,’’ lanjutnya. khusus umat Islam, menurut JImly hukumnya wajib untuk bergerak di bidang bisnis. Dia mengingatkan, Nabi Muhammad membiayai dakwahnya dari hasil wirausaha. Peradaban Islam sempat menguasai dunia juga karena ditopang oleh para pebisnis. Bagaimana dengan Indonesia? Jimly mengiongatkan, Organisasi Islam pertama di Indonesia itu berbasis bisnis. Yakni, Sarekat Dagang Islam. ’’Kesalahan kita, sarekat dagang itu diganti nama menjadi sarekat Islam dan berhaluan politik,’’ tutur mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu itu.(byu)
Polri Rancang Blueprint Densus Anti Korupsi JAKARTA (RP) - Polri terus mematangkan pembentukan Densus Anti Korupsi. Saat ini sedang dirancang blueprint atau kerangka kerja Densus Anti Korupsi. Setelah ini blueprint tersebut akan dikirim ke Kemenpan untuk diverivikasi. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Kombespol Martinus Sitompul menuturkan, pembentukan Densus Anti Korupsi tersebut harus diawali dengan membuat naskah akademik atau semacam blueprint. Dalam
blueprint tersebut terdapat landasan pandangan historis, filosofi dan kajian yuridis. ”Penentuannya kerjasama Itwasum, Divisi Hukum dan Bareskrim,” ujarnya. Dengan begitu dapat diketahui bagaimana bentuk dan cara kerja Densus Anti Korupsi nantinya. Dalam blueprint itu juga akan termuat kebutuhan jumlah personil, sarana prasarana dan anggaran yang diperlukan. ”Ini sebagai dasar pembentukan Densus Anti Korupsi,” jelasnya. Setelah semua klir, maka blue-
print ini akan diajukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB). ”Lalu, diverivikasi oleh kemenpan dan RB,” tuturnya. Soal personil, nanti akan dipertimbangkan dari mana saja diambil. Misalnya, dari Polda, tentu tidak semudah itu. Bila, bintara ditawari tentu dia harus mempertimbangkan anak dan istri. ”Yang pasti, sedang dilihat semua,” ujar mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya tersebut. Sementara Koordinator Mas-
yarakat Anti Korupsi (Maki) Boyamin Saiman menuturkan, pemberantasa korupsi memang membutuhkan banyak pihak yang terlibat. Tentu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa sendirian. ”Namun, juga perlu dipertimbangkan membuat Densus Anti Korupsi berdasar pada keberhasilan Densus 88 Anti Teror itu tidak mudah,” jelasnya lelaki yang juga kuasa hukum Antasari Azhar tersebut. Menurutnya, Densus 88 Anti Teror ini memang berhasil
menangani terorisme. Namun, patut dilihat bahwa Densus 88 Anti Teror ini tidak memiliki pembanding.”Yang menangani teror hanya Densus 88, tidak ada lembaga lain yang bisa dijadikan bandingan atas keberhasilan Densus 88,” tuturnya. Berbeda dengan posisi KPK yang jelas memiliki pembanding, seperti Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor). ”Dengan adanya pembanding itu, ternyata KPK masih unggul,” ungkapnya.(idr)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
INTERNASIONAL
5
Trump Gerah Aksi Oposisi
Kasus Grand Jury Laporan JPG, Washington
Jaksa Agung Khusus Amerika Serikat Robert Mueller memberikan kejutan buat dan kroninya, Kamis (3/8). Wall Street Journal merilis Mueller telah membentuk panel grand jury. Itu mengindikasikan bahwa mantan direktur FBI tersebut mendapat petunjuk kuat tentang dugaan keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS. ‘’Sebagian besar orang tahu, jika tidak ada orang Rusia, kampanye tidak pernah ada. Kami menang bukan karena Rusia, tetapi karena kalian,’’ ujar Trump di hadapan para pendukungnya di Huntington, Negara Bagian West Virginia, Kamis malam. Presiden ke-45 AS itu mengungkapkan bahwa oposisi tidak bisa mengalahkannya saat pemilu presiden lalu. Makanya, mereka mencari perkara saat ini. Trump pantas marah karena posisinya seakan tersudut. Grand jury berhak memanggil saksi tanpa didampingi pengacara dan meminta keterangan secara tercatat. Keterangan itu nanti bisa dijadikan bukti di persidangan. Grand jury juga berhak meminta dokumen rahasia untuk dibuka demi
mendukung perkembangan kasus. Setelah semua keterangan dan bukti diperoleh, grand jury akan memutuskan penanganan kasus tersebut bisa dilanjutkan atau tidak. Nah, jika memang penanganan dilanjutkan, tentu saja tersangka harus ditentukan. Sederet nama orang dekat Trump, termasuk putra dan menantunya, sudah mengakui bertemu dengan beberapa tokoh Rusia. Meskipun, mereka ngotot bahwa pertemuan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan pemilu. Demi memudahkan penyidikan, jaksa agung berhak menangkap tersangka. Berdasar informasi yang dihimpun kantor berita Reuters, panel grand jury yang ditunjuk Mueller dibentuk pekan lalu. Mereka bahkan sudah mengeluarkan beberapa surat panggilan untuk para saksi yang tahu tentang pertemuan Donald Trump Jr dan Jared Kushner dengan pengacara Rusia Natalia Veselnitskaya Juni tahun lalu. ’’Ketika seseorang mendapat surat panggilan untuk bersaksi, itu bisa mendorong keseriusan penyelidikan,’’ tegas mantan jaksa federal dan profesor di Standford Law School David Sklansky. Saksi yang mendapat panggilan, mau tak mau, harus datang.
Begitu pula jika mereka diminta untuk membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan pengadilan. Grand jury juga bisa mengajukan permintaan dokumen pajak Trump jika memang dibutuhkan. Selama ini Trump tidak pernah mau mengungkapkan laporan pajaknya. Sejak ditunjuk Mei lalu, kuasa Mueller memang tidak hanya menyelidiki pilpres AS yang sudah berlalu. Tetapi, juga penyelidikan keterlibatan orangorang dekat Trump dan upaya-upaya untuk menghalangi penyidikan serta penghilangan bukti-bukti. Hingga ini, Mueller tutup mulut terkait dengan kabar panel juri yang beredar luas tersebut. Pada hari yang sama, dua senator mengusulkan rancanangan undang-undang (RUU) untuk melindungi Mueller dan meminimalkan kemungkinan dirinya dipecat secara langsung oleh Trump. Mereka berdua adalah Senator Thom Tillis dari North Carolina yang merupakan orang Repulik dan Senator Chris Coons dari Delaware yang berasal dari Demokrat. Dalam acara CNN Newsroom, Tilis menegaskan bahwa di RUU yang diusulkannya itu Trump bakal tetap memiliki kekuatan untuk menyingkirkan Mueller. Tetapi, RUU itu
akan memastikan bahwa pemecatan dilakukan dengan sepatutnya. Bukan serta-merta tanpa alasan. ’’Dan, jika memang ada pemecatan, kami hanya ingin memastikan lewat peninjauan hukum bahwa jaminan kepatutan itu ada,’’ tegasnya. Saat ini, berdasar aturan penunjukan jaksa khusus, Mueller hanya bisa dipecat oleh Jaksa Agung Jeff Session dan wakilnya, Rod Rosenstein. Session tidak bakal memecat Mueller. Sebab, dia sudah menyatakan cuci tangan dari semua hal yang berkaitan dengan campur tangan Rusia di pilpres AS. Keputusan Session itu sempat membuat Trump naik pitam. Satu-satunya orang yang bisa memecat Mueller dengan mudah adalah Rosenstein. Jika Rosenstein tidak mau, Trump bisa memecat dia dan mengganti dengan orang kepercayaannya. Sebagai presiden, dia memiliki kuasa untuk mencabut aturan tentang jaksa khusus. Jika aturan tersebut dicabut, dia bisa memecat Mueller secara langsung. ’’Jika itu terjadi, presiden menunjukkan kemampuannya untuk menghalangi penyelidikan,’’ ujar Profesor Noah R. Feldman dari Harvard Law School. (reuters/afp/cnn/ sha/any)
Pembantaian Massal di Kongo KONGO (RP) - PBB melaporkan bahwa telah terjadi pembantaian massal terhadap setidaknya 250 orang termasuk 62 anak di Republik Rakyat Kongo belum lama ini. Pembantaian itu diduga terkait dengan masalah etnis, bahkan tak lepas dari campur tangan pemerintah. Diberitakan Independent, Badan HAM PBB sudah mewawancarai setidaknya 100 saksi atas pembakaran massal terhadap manusia. Mereka menyaksikan dan mendengarkan para korban berteriak karena
dibakar hidup-hidup. Sementara para anggota keluarganya tak berdaya, hanya menangis dan harus melihat kerabat mereka dibantai. Sebagian dibunuh dengan senjata tajam. Kejadian tragis itu berlangsung di Provinsi Kasai sebelah barat daya Kongo. Setidaknya ditemukan ada 80 kuburan massal terkait pembantaian ini. ‘’Kerabat dan survivor dari pembantaian menyaksikan saudara mereka dibakar dan sebagian dikejar-kejar untuk dibunuh,’’ kata perwakilan Komisi HAM PBB, Zeid Ra’ad Al Hussein.(int/esi)
INTERNET
PRESIDEN AS DONALD TRUMP
INTERNET
Bus Tanpa Sopir, Hampir Celakakan Pejalan Kaki BALTIC (RP) - Empat hari setelah dirilis, bus tanpa pengemudi resmi menjadi alat transportasi andalan masyarakat pemerintahan Baltik. Sejauh ini tidak ada laporan kecelakaan yang menimpa bus tersebut. Media nasional Baltik, ERR, menyebut bus itu melaju dengan mulus di jalanan perkotaan Estonia, Latvia,
dan Lituania sejak peluncurannya, Sabtu (30/7), tanpa terlibat senggolan dengan kendaraan lain. Akan tetapi, menurut ERR, ada sejumlah laporan kesalahan pengoperasian bus. Seorang warga menuturkan, salah satu bus gagal memberi jalan sebuah mobil polisi pada Senin (31/7). Sementara itu, salah seorang fotografer
ERR menyaksikan bus mengabaikan lampu merah dan nyaris mencelakakan pejalan kaki. Meski beroperasi tanpa pengemudi, undang-undang lalu lintas Baltik mengharuskan bus itu setidaknya memiliki satu orang sebagai penanggung jawab. Orang itu bertugas sebagai pemandu perjalanan yang
menjelaskan teknologi bus kepada penumpang. Produksi satu bus menelan biaya hingga 100 ribu euro dan didanai dari sektor swasta. Masyarakat yang ingin merasakan atmosfir berkendara tanpa pengemudi harus cepat, karena bus-bus itu hanya berada di jalanan negara-negara Baltik hingga akhir Agustus.(fajar/jpnn)
Rusia Berharap Ada Pangkalan Militer di Indonesia RUSIA (RP) - Keberadaan pangkalan militer Rusia di Indonesia tak akan diloloskan oleh pemerintah mengingat konstitusi tak memberi ruang untuk hal tersebut. Pernyataan itu dilansir laman Sputniknews yang mengutip Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi pada Jumat, (4/8). Rusia diketahui memang tak memiliki
REDAKTUR: KAMARUDDIN
satu pun pangkalan militer di Asia Tenggara. Meskipun militer Rusia diketahui kerap wara-wiri di wilayah tersebut. Sementara Amerika Serikat memiliki beberapa pangkalan karena menjadi sekutu sejumlah negara Asia Tenggara. Dubes Mohamad Wahid menyatakan, Indonesia akan selalu menjaga relasi dengan berbagai negara termasuk dalam hal hubungan militer. In-
donesia juga sadar adanya ancaman di kawasan termasuk ancaman terorisme yang belakangan sudah menyerang Filipina Selatan. Namun Indonesia disebut sudah melakukan kerja sama optimal dengan negara-negara tetangga termasuk dengan Filipina dan Malaysia untuk menangani masalah itu. ‘’Kami sadar ada masalah serius termasuk peringatan dari Timur
Tengah soal adanya para militan yang pindah ke wilayah kami. Seperti apa yang terjadi di Marawi,’’ kata Wahid. Sementara Duta Besar Filipina untuk Rusia, Carlos Sorreta mengatakan militer Rusia sangat diterima di wilayah perairan mereka. Namun juga belum ada pembicaraan pasti soal rencana adanya basis militer Rusia di wilayah negara itu.(int/esi)
MELARIKAN DIRI: Nurshardrina Khairadhania, gadis asal Indonesia yang kini melarikan diri dari wilayah ISIS bersama keluarganya.
ISIS Bajak Nama Islam SURIAH (RP) - Nurshardrina Khairadhania, gadis asal Indonesia yang sempat bergabung dengan ISIS di Suriah, begitu menyesali kepergiannya bersama kelompok teror tersebut. Dalam pengakuannya, gadis berusia 19 tahun yang telah dua tahun hidup di Suriah bersama 20 anggota keluarganya itu menilai ISIS bukanlah Islam yang sesungguhnya. ‘’Mereka (ISIS) cuma mau menikah dan menikah,’’ ujar Nur seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (5/8). Dua tahun lalu, ketika Nur bersama keluarganya pertama kali menginjakkan kakinya di Raqqa. Neneknya meninggal dunia dan pamannya tewas dalam sebuah serangan udara. Keluarga ini pun tercerai berai, ayahnya bersama empat keluarga laki-lakinya yang lain diamankan terpisah dan menjalani pemeriksaan militer di Kurdi.
Sementara itu, Nur bersama ibunya, dua adik, tiga bibi, dua keponakan beserta tiga anaknya terpaksa hidup di kamp pengungsi Ain Issa. Itu pun setelah mereka membayar penyelundup manusia agar bisa keluar dari wilayah ISIS. Nur mengaku, awal keinginan mereka untuk bergabung dengan ISIS ditengarai oleh iming-iming informasi yang ditawarkan ISIS di internet soal pendidikan dan layanan kesehatan gratis, upah tinggi, dan lainnya. Karena itu, keluarga ini pun menjual rumah, mobil, dan emas milik mereka. Setidaknya terkumpul uang Rp500 juta saat itu untuk modal mereka ke Suriah. Namun, nasib berkata lain, mimpi ISIS yang ditawarkan kepada mereka semuanya hampa. Para perempuan dimasukkan ke dalam sebuah penampungan khusus dan para lelakinya dipaksa jadi militer.(int/esi)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
PRO-METRO
6
10 Bangunan Liar di Deadline 3 Hari PEKANBARU (RP) - Keberadaan bangunan liar masih saja terlihat dibeberapa sudut Kota Pekanbaru. Hampir di setiap persimpangan jalan besar terdapat bangunan liar. Bentuknya beragam. Mulai terbuat dari kayu, hingga permanen. Seperti yang terdapat di perempatan Mal Ska. Atau tepatnya di lokasi patung kuda. Di sana sebanyak sepuluh unit bangunan liar diberi tenggat waktu selama 3 hari agar segera dibongkar. Jika tidak dilakukan pembongkaran sendiri, maka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan melakukan pembongkaran paksa. ‘’Kami sudah layangkan surat peringatan ke 2. Jika tidak maka 3 hari lagi akan kami lakukan pembongkaran paksa,’’ ujar Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Sabtu (5/8). Ia menyebutkan sebelumnya pemilik bangunan liar di patung kuda sudah dibuatkan pernyataan tertulis. Isi perjanjian sebelum surat peringatan ketiga, pengelola akan melakukan pembongkaran sendiri. ‘’Kami kasih SP1. Kemudian SP2. Kemaren setelah terbit SP2 mereka dibuat surat pernyataan. Supaya bongkar bangunan sendiri. Tapi ternyata tidak juga. Kami layangkan SP3 kami bongkar paksa setelah 3 hari ini,’’ jelas Zulfahmi Adrian. Adapun proses pembongkaran nantinya, dikatakan Zulfahmi akan melibatkan beberapa instansi vertikal lainnya. Seperti camat setempat, Kepolisian serta TNI. Sedangkan dari pihak Satpol PP sendiri dipastikan menyiapkan sebanyak 150 orang personel untuk melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar tersebut. ‘Banyak personel untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak di dinginkan. Seperti bentrok,’’ tambahnya. Ia berharap para pengelola bangunan liar dapat patuh dengan perjanjian yang telah dibuat bersama pengelola. Sehingga ketika deadline habis maka pihaknya akan langsung melakukan upaya paksa.(nda)
Wuling Luncurkan MPV Pertama di Indonesia JAKARTA (RP)- Wuling Motors (Wuling) resmi meluncurkan MPV pertamanya, Confero dan Confero S di Senayan City, Jakarta. Harga resmi dari MPV Wuling yang telah dinanti sejak lama akhirnya diumumkan dalam acara hari ini. Wuling memasarkannya dalam tiga varian dari seri Confero dengan harga mulai dari Rp 128.800.000 sampai Rp162.900.000 onthe-road Jakarta. “Kelegaan dan kenyamanan mobil sangat penting untuk MPV keluarga. Pemahaman ini yang mendasari kami meluncurkan Confero dan Confero S sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan nilaiDrive For A Better Life untuk pelanggan. Mobil kami memiliki kabin yang lega dan nyaman, menjadikan Wuling sebagai perpanjangan rumah Anda,” kata Vice President of Vehicle Sales, Service, and Marketing Wuling Motors Cindy Cai melalui rilisnya, Sabtu (2/8) di Jakarta. Seri Confero diperkenalkan dalam tiga varian, Confero 1.5 dibanderol dengan harga Rp128.800.000 sementara Confero S 1.5C diniagakan mulai dari Rp150.900.000. Varian tertinggi, Confero S 1.5L, ditawarkan pada rentang Rp162.900.000 dengan tambahan pilihan 8-bangku atau 7-bangku (Captain Seat), yang hanya ditawarkan oleh Wuling di segmen LMPV di Tanah Air. Mobil pertama Wuling ini tersedia dalam lima warna, yaitu Sand Brown, Pristine White, Carnelian Red, Starry Black, dan Dazzling Silver. Dalam rangka mendukung MPV pertamanya, Wuling turut menyiapkan program garansi tiga tahun atau 100.000 Km, dan program jaminan eksklusif komponen utama mesin dan transmisi selama 5 tahun atau 100.000 Km. Untuk suku cadang, Wuling menawarkan penggantian tanpa biaya untuk 1 tahun atau 20.000 Km.(lim)
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
Senin, Putusan Praperadilan SP3 Karhutla Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
PROSES persidangan praperadilan yang dimohonkan WALHI terhadap Polda Riau, terkait penghentian penyidikan tiga perkara kebakaran hutan dan lahan atas nama terduga PT RJU, PT PSPI dan PT RL tinggal menyisakan satu agenda utama. Agenda tersebut yakni sidang putusan yang akan berlangsung, Senin (7/8) besok. Selama empat hari (31 Juli - 4 Agustus 2017) proses persidangan, Tim kuasa hukum WALHI secara bahu membahu men-
yampaikan dalil dan pembuktian guna memperlihatkan cacat prosedural dan kebohongan mendasar terkait dengan penerbitan SP3 terhadap korporasi tersebut. Dalam kesimpulannya secara keseluruhan WALHI yang diwakili 16 kuasa hukumnya, mencatat terdapat banyak cacat prosedur dan pelanggaran dalam penerbitan SP3 perkara karhutla dengan terduga PT RJU, PT PSPI dan PT RL. Manager Kajian Kebijakan WALHI, Even Sembiring mengatakan, penghentian penyidikan yang dilakukan Polda Riau
melalui penerbitan SP3 secara prosedural tidak sah dengan melihat alasan penghentian penyidikan terhadap ketiga objek permohonan tersebut. “Hal ini didasarkan pada pelanggaran KUHAP serta Peraturan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2012 (Perkap 14/2012) tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana dan Peraturan Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 (Perkaba 14/2014) tentang Standar Operasional Prosedur Pengawasan Penyidikan Tindak
Pidana," katanya. Lebih lanjut dikatakannya, ketiga objek tersebut dalam proses penyidikan tidak melalui beberapa keharusan dalam prosedur pelaksanaannya, yakni Penghentian penyidikan tidak dilakukan berdasarkan gelar perkara khusus yang menyalahi ketentuan Perkap 14/2012 dan Perkaba Nomor 4 Tahun 2014. "Proses Penyidikan tidak diberitahukan kepada penuntut Umum/ Kejaksaan yang mana bertentangan dengan Pasal 109 KUHAP; dan Polda tidak melakukan kordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan sebagaimana diwajibkan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi No. 18/PUUXII/2014,” terangnya. Direktur Eksekutif WALHI Riau, Riko Kurniawan mengatakan, dengan segala upaya dilakukan oleh WALHI, termasuk melalui jalur hukum untuk melawan kejahatan korporasi dalam kasus kebakaran hutan dan lahan. Pihaknya masih meyakini bahwa ruang pengadilan merupakan jalan bagi rakyat yang mencari keadilan, dan jalan ini kami tempuh untuk mewujudkan keadilan ekologis.(esi)
237 JCH Inhil Tiba di Embarkasi Batam Jamaah Rohul Menuju Pekanbaru
PEKANBARU (RP) – Sebanyak 237 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diberangkatkan ke Embarkasi Batam, dengan menggunakan Fery, Sabtu (5/8) pagi. Sedangkan kemarin juga sebanyak 442 JCH asal Rokan Hulu diberangkatkan menuju Kota Pekanbaru, dan hari ini, Ahad (6/8) akan diberangkatkan menuju Embarkasi Batam. 237 JCH tersebut merupakan gelombang kedua yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 8. Mereka tergabung dengan sejumlah JCH asal Kabupaten/Kota lainnya. Keberangkatannya JCH dilepas Bupati Inhil HM Wardan, Ketua DPRD H Dani M Nursalam, unsur Forkopimda Inhil, Ketua Muslimat NU dan beberapa pejabat Pemkab Inhil lainnya dari Pelabuhan LASDAP Tembilahan. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan tiap tahun jumlah warga Inhil yang menunaikan ibadah haji terus mengalami peningkatan. Di mana pada tahun ini sebanyak 422 JCH berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi JCH. Bahkan, sejak tahun 2014 telah menanggung biaya keberangkatan lokal dari Tembilahan menuju embarkasi Batam.
HENGKY PRIMA PUTRA/RIAUPOS
LEPAS JCH: Ribuan warga Rokan Hulu melepas keberangkatan keluarganya di halaman Masjid Agung Islamic Center, Sabtu (5/8/2017). ‘’Kita selalu memberikan yang terbaik buat masyarakat. Saat ini Pemkab Inhil bekerja sama dengan Kemenag Inhil membuat kebijakan biaya domestik dari Tembilahan menuju Batam ditanggung Pemkab Inhil,’’ terang Bupati. Wardan berharap JCH selama berada di tanah suci tetap fokus beribadah dan selalu menjaga kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu kuci sukses menunaikan ibadah haji. "Karena perjalanan haji, merupakan perjalanan yang cukup berat. Sehingga membutuhkan ketahanan fisik dan kesehatan," pesan Bupati Inhil itu. bawa JCH. 442 JCH Rohul Diberangkatkan Sebanyak 442 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Rokan Hulu yang tergabung dalam kelompok
terbang (Kloter) IX Embarkasi Batam, Sabtu (5/8) secara resmi diberangkatkan dari Pasirpengaraian menuju Pekanbaru,dengan menggunakan 13 Unit Bus Pariwisata yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Rohul. Pemberangkatan JCH Rohul gelombang kedua itu, dilepas secara resmi oleh Sekda Rohul Ir Damri Harun MM mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, bertempat di Masjid Agung Islamic Center Rohul. Tampak Hadir Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK, Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos, Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudin MSy, Kabag Kesra Setda Rohul H Anisbar MSi. Ketua Badan Pengelola MAIC Rohul H Zulyadaini, Staf Ahli Bupati Rohul Sugiarno serta ratusan keluarga, famili dan kaum
kerabat JCH kloter IX yang hadir Pemberangkatan JCH Rohul menuju Batam pada musim haji tahun ini, tidak melalui Bandara Tuanku Tambusai Pasirpengaraian. Dimana 455 JCH ditambah petugas TPHD untuk ke Batam, harus melalui transportasi darat ke Pekanbaru. Sekda Rohul Ir Damri Harun MM kepada Riau Pos, Sabtu (5/8), disela-sela pelepasan JCH Kloter IX Embarkasi Batam asal Rohul itu, membenarkan, tahun ini yang perdana pelepasan JCH Rohul ke Batam, harus melalui jalur darat ke Pekanbaru. 442 JCH Rohul yang diberangkatkan ini, merupakan gelombang terakhir. Karena Kamis (3/8), lalu, sebanyak 13 JCH asal Kecamatan Bangun Purba telah diberangkatkan lebih dulu ke Pekanbaru dan Jumat (4/8) JCH
tersebut diberangkatkan ke Batam. Setelah menginap semalam, Sabtu (5/8) pukul 23:00 WIB, diberangkatkan dari Batam ke Mekkah. ‘’JCH asal Bangun Purba hari ini (Sabtu, red) telah sampai ke di tanah suci, dengan kondisi sehat," jelasnya. Begitu juga pemberangkatan JCH Rohul yang tergabung Kloter IX Embarkasi Batam siang menjelang sore ini, nantinya setiba di Pekanbaru akan menginap semalam di dua hotel yang disiapkan yakni Grand Elite dan Pangeran Hotel Pekanbaru. Hari ini, Ahad (6/8), 442 JCH Kloter IX akan diberangkatkan dari Bandara Sutan Syarif Kasim Pekanbaru menuju Batam dengan tiga kali penerbangan, Pukul 11.00 WIB, 11.30 WIB dan pukul 12.00 Wib. Nantinya JCH menginap di Asrama Haji Batam.(epp/ind)
Hong Tang Hadir di Kota Pekanbaru PEKANBARU (RP)- Pemotongan nasi kuning dan pengguntingan pita menandakan peresmian lounching Hong Tang Café, Sabtu (5/8) kemarin. Hong Tang meramaikan outlet food dan beverages khususnya dessert di area Pekanbaru tepatnya lantai 1 Transmart. Hong Tang menjawab keinginan costumer yang ingin mencicipi dessert dengan kalitas terbaik. Customer pun dapat menambahkan topping sesuai selera seperti bubble, Gress Jelly, Pudding, Citrus Jelly, Redbean dan Ice Cream. Acara itu dihadiri Direktur Hong Tang, Andrew Sur ya Iskandar, General Manager Hong Tang, Semmy Kurniawan, Marketing Manager Hong Tang Arief Joko Prihantoro, Perwakilan Hong Tang Pekanbaru Haris Gunawandan, Perwakilan Hong Tang Pekanbaru Ferdian Armin ‘’Hong Tang dessert kini membuka outlet yang ke-15 di Kota Pekanbaru tepatnya dinTransmart Pekanbaru. Sebelumnya Hong Tang telah hadir di Jakarta dan beberapa outlet di kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya dan Makasar,’’ ujar Arief Joko Prihantoro. Hong Tang yang berarti Gula merah melambangkan manisnya dessert dengan sajian Khas Hongkong dan Taiwan. Citarasanya yang lezat sayang jika dilewatkan untuk REDAKTUR: KAMARUDDIN
JOKO SUSILO/RIAUPOS
LAUNCHING: Manajemen Hong Tang Haris Gunawan (Ka nan), Andrew Surya Iskandar (tengah) dan Ferdian (kiri), foto bersama saat launching, Sabtu (5/8/2017). acara kumpul-kumpul bersama teman, keluarga atau pasangan. ‘’Hong Tang kini telah menambahkan beberapa variant dessert dari bernagai negara di Asia. Seperti Jepang, Korea dan Thailand dengan tambahan aneka snack yang lezat,’’ tambahnya. Bahan baku yang diambik dengan pilihan kualitas terbaik serta diolah dengan menggunakan system yang terjaga. Sehingga menjadikan dessert Hong Tang memiliki signature produck yang berbeda, seperti Kacang Merah, Grass Jelly, Q-Ball Talas dan Ubi, Durian. Fresh, Healthy dan tanla penambahan pengawet menjadi moto disemua produk Hong Tang. Saat ini Hong Tang memi-
liki sembilan varian Es Serut dari yang manis, gurih, asam segar dan lebih dari 2p Topping-topping pilihan dari yang lembut Grass Jelly, Toffu Pudding hingga yang kenyal seperti Qball, bubble hingga yang crunchy. Sehingga customer dapat menuangkan apa keinginannya sendiri untuk menikmati segarnya dessert khas Hong Tang dengan varian harga Rp20 ribu-Rp80 ribu. Selain dessert Hong Tang kini merambah ke minuman seperti Hong Tang MilkbTea Series dan refreshing chewy series. Dengan beberapa menubminuman andalan seperti Taro milk tea, smokky milk tea serta masih banyak lagi.(ilo) TATA LETAK: WAN SARUDIN
POLITIKA
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
7
Dukung Jokowi Hanura Harapkan Jatah Menteri BADUNG (RP) - Partai Hanura telah meresmikan keputusannya untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019. Jika Jokowi terpilih lagi, Hanura pun berharap punya tambahan jatah menteri di kabinet. Ketua DPP Hanura Fauzi Amroh mengatakan, dalam dukungan politik tidak ada yang gratis. Dengan dukungan ini, dia mengindikasikan kader Partai Hanura di Kabinet Kerja bukannya berkurang, melainkan bisa berambah. "Pasti ada jatah dari presiden. Cuma porsinya, seberapa besar FAUZI AMROH kursinya berapa, kalau persentasenya kecil berapa kursi, kalau masuk belakangan berapa kursi, itu lain," kata Fauzi di sela-sela Rapimnas Pertama Partai Hanura di Hotel Stones, Bali, Sabtu (5/8). Sebelumnya, ada dua politikus Hanura yang menjadi menteri di Kabinet Kerja. Yakni Saleh Husin sebagai menteri perindustrian dan Yuddy Chrisnandi sebagai menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Namun, ketika Presiden Jokowi melakukan reshuffle kedua pada 2016, Jokowi menunjuk Wiranto sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (Menkopolhukam). Sedangkan Saleh dan Yuddy diganti. Meski demikian Fauzi mengakui bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif presiden. Namun, dia meyakini bahwa Hanura sebagai partai pengusung dan pendukung Jokowi pasti punya jatah di kabinet.(mg4/jpnn )
Kubu Djan: Edaran Kemendagri Hanya Menambah Kisruh JAKARTA (RP) - Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta menggelar rapat internal merespons tindakan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan surat nomor 213/2600/ Polpum. Rapat yang dihadiri Ketua Mahkamah PPP M Thahir Saimima, Wakil Ketua Fahmi Assegaf serta anggota antara lain Yudo Paripurno, DJAN FARIDZ Teddy Anwar, Sjaiful Rachman, Rizia Djamil dan E. Hafazhah itu membahas surat yang berisi penjelasan tentang penyaluran bantuan keuangan kepada PPP Muktamar Pondok Gede kubu Rohamurmuziy. Thahir mengatakan, pada prinsipnya rapat internal ini untuk memberikan dukungan moral, politik dan hukum atas terbitnya surat dari Kemendagri tersebut. Thahir kecewa dengan terbitnya surat dari Kemendagri tersebut. Menurut dia, Kemendagri tidak mengerti bahwa keputusan muktamar Pondok Gede kubu Romahurmuziy tidak sah. Dia mengatakan, keputusan menteri tentang pengesahan hasil muktamar masih disengketakan. “Jadi keputusan muktamar Pondok Gede belum selesai sehingga surat Kemendagri itu tidak sah,” kata dia usai rapat di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8). (boy/jpnn)
JPNN.COM
TAK TERTARIK: Meski digadang-gadangkan jadi Cawapres, Kapolri Tito Karnavian sendiri menyatakan bahwa tidak tertarik untuk masuk dalam dunia politik.
Diincar Jadi Cawapres, Kapolri Tidak Tertarik Laporan JPG, Jakarta MAKIN dekatnya pemilihan presiden 2019 membuat Kapolri Jenderal Tito Karnavian ikut terseret. Ada sejumlah partai yang meminta Kapolri untuk terjun ke dunia politik. Tak tanggung-tanggung, bahkan ingin menyandingkan Tito Karnavian dengan Presiden Jokowi sebagai Calon Wakil Presiden. Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut mengatakan, memang ada beberapa unsur masyarakat yang menginginkan dirinya masuk ke dunia politik pada 2019. ”Namun, saya tidak menanggapinya, saya tetap fokus bertugas sebagai Kapolri,” ujarnya. Tanggungjawab sebagai Kapolri merupakan tugas yang berat, sehingga tidak
ingin terpancing masuk dalam arena politik. ”Saya tidak tertarik masuk dunia politi,” papar mantan Kapolda Papua tersebut. Memang sudah ada banyak politisi yang tebar pesona untuk menguji penampilan pada 2019. Hal tersebut memancing beberapa pihak untuk menyandingkan Tito sebagai Calon Wakil Presiden bersama Joko Widodo pada pilpres 2019. ”saya mau fokus sebagai kapolri saja,” ujar Tito. Dia meminta semua pihak untuk menahan diri dalam menyeret dirinya ke panggung politik. Saat ini Tito memilih untuk mengabdi membawa Polri menjadi lebih baik. ”Saya lebih tertarik menjadi seorang pengajar dari pada politikus,” papar mantan Kadensus 88 Anti Teror
tersebut. Selain Kapolri yang coba ditarik ke panggung politik, memang sebenarnya sudah banyak perwira tinggi (Pati) Polri yang dikabarkan akan maju menjadi kepala daerah. Diantaranya, Dankorbrimob Irjen Murad Ismail, Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpau. Murad Ismail rencananya akan maju sebagai calon gubernur Maluku. Anton Charliyan dikabarkan akan maju sebagai calon gubernur di daerahnya sendiri, Jawa Barat. Paulus Waterpau juga akan bersaing menjadi Calon Gubernur Papua, daerah asalanya. Dankorbrimob Irjen Murad Ismail pernah mengakui bahwa dirinya memang memiliki rencana untuk maju sebagai
calon kepala daerah di Maluku. ”Maluku ini perlu untuk diperbaiki, maka saya maju,” ujarnya. Menurutnya, Maluku selama ini kondisinya tidak mengalami perubahan. Banyak orang ang naik itu justru diganggu-ganggu. ”Digoyang terus, ya tentu harus diubah,” tuturnya. Rencananya, Murad akan maju melalui sejumlah partai, diantaranya PDIP, Hanura dan Gerindra. ”soal mundur sebagai anggota Polri nanti kalau dipastikan saya jadi calon pasangan gubernur,” ungkapnya. Banyaknya pati Polri yang terjun dalam dunia politik tentu menandakan makin mesranya anggota Polri dengan sejumlah partai. Kondisi ini akan menyaingi TNI yang sejak dulu kerap kali anggota menjadi kepala daerah.(idr)
UU Pemilu Belum Jalan JAKARTA (RP) - Undang-undang Penyelenggaraan Pemilu (UU Pemilu) belum juga diundangkan, setelah disahkan di paripurna DPR dua pekan lalu. Keterlambatan tersebut berdampak jauh. Selain menghambat proses penyusunan peraturan teknis pemilu, pendaftaran judicial review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK) ikut terganggu. Deputi Perludem Khairunnisa Agustyati menyatakan, sebagaimana ketentuan dalam UU, tahapan pemilu
2019 dimulai sejak 20 bulan sebelum pelaksanaan. Itu berarti jatuh pada pertengahan bulan ini. Di sisi lain, finalisasi draf peraturan KPU (PKPU) yang diatur penyelenggara masih menanti UU bisa digunakan. ”Kami mendorong presiden segera menyelesaikan penomoran,” ujarnya dalam diskusi di Kantor KPU RI, Jakarta, kemarin (4/8). Belum diundangkannya UU Pemilu juga membuat para pihak gamang untuk mengajukan
gugatan. Dalam gugatan yang diajukan Habiburokhman, misalnya, para hakim MK juga mempersoalkan belum jelasnya objek hukum. Direktur Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Syamsudin Alimsyah menjelaskan, jika dilihat proses di DPR dalam pengesahan lalu, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menunda pengesahan. Sebab, keputusan akhir yang diambil sudah sesuai dengan keinginan pemerintah.(jpg)
Gerindra Terusik Tuduhan Victor JAKARTA (RP) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menyebut pidato kontroversial Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Victor Laiskodat di Kupang, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu, merupakan suatu fitnah yang kejam dan bentuk penghinaan kepada Partai Gerindra. Menurut Edhy, tuduhan Victor sangat tidak berdasar, menyesatkan dan mencemarkan nama baik partainya. Pidato tersebut juga dirasa bertentangan dengan keberagaman dan tidak menghormati perbedaan. ‘’Bagaimana bisa Partai Gerindra yang memiliki sudut pandang berbeda dalam menyikapi suatu persoalan negara, lantas dituding membahayakan Pancasila dan disebut golongan intoleran. Bagi saya itu merupakan sudut pandang yang amat sempit dan dangkal,’’ kata Edhy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/8). Ia menegaskan, Partai Gerindra adalah partai yang lahir dari rahim patriotisme dan nasionalisme. Menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sesuai cita-cita para pendahulu yang memperjuangkan bangsa. Selain itu, ia menjelaskan, partainya juga sangat menghormati keberagaman dalam berkeyakinan. ‘’Buktinya Gerindra memiliki organisasi sayap yang mewakili tiap-tiap keyakinan. Seperti GEMIRA (Muslim), KIRA (Kris REDAKTUR: KAMARUDDIN
dan memilah ten) dan GEMA mana fakta dan SADHANA mana fitnah,’’ (Hindu dan Buducap Edhy. ha). Ini semua Berikut isi menjadi bukti sebagian pidato bahwa Gerindra Victor Laiskodsenantiasa meraat berdasarkan wat serta menjaga potongan video keberagaman yang tersebar di dalam berkeyakjejaring sosial: inan,’’ tuturnya. EDHY KelomTak Tinggal PRABOWO pok-kelompok Diam ekstremis ini mau Lebih lanjut ia bikin satu negara lagi, tak berkata kalau pidato konmau di negara NKRI. Domo troversial Victor tersebut ganti dengan nama khilabukan lagi tentang pidato fah. Ada sebagian kelompolitik, melainkan sudah pok ini mau bikin negara menyentuh marwah Partai Gerindra. Karena itu, pihak- khilafah. Dan celakanya nya tak akan diam dan akan partai-partai pendukung ada di NTT. Yang dukung mengambil langkah-langkhilafah ini ada di NTT itu kah hukum sesuai dengan nomor satu Partai Gerindra, aturan konstitusi yang nomor dua itu namanya berlaku. Demokrat, partai nomor ‘’Kami sudah terbiatiga itu PKS, nomor empat sa menghadapi fitnah. itu PAN. Situasi nasional Terlebih ketika musim ini partai mendukung para politik dan ketika figur Pak kaum intoleran Prabowo dan Gerindra Catat bae-bae, calon buyang semakin dicintai dan diminati rakyat. Fitnah yang pati, calon gubernur, calon DPR dari partai tersebut, dilakukan adalah wujud pilih supaya ganti negara kepanikan dan putus asa khilafah. Mengerti negadari pihak lawan yang jauh ra khilafah? Semua wajib dari sifat kesatria,’’ ujarnya. solat. Mengerti? Negara Terakhir, ia meminta khilafah tak boleh ada perkepada seluruh kader dan bedaan, semua harus solat. simpatisan partai Gerindra Saya tidak provokasi. se-Indonesia agar tetap Nanti negara hilang, kita solid menjaga barisan. bunuh pertama mereka Ia berharap semua tidak sebelum kita dibunuh. Inmudah terprovokasi dan gat dulu PKI 1965, mereka tetap terpimpin. ‘’Mengatidak berhasil. Kita yang jak kepada seluruh unsur eksekusi mereka. Jangan parpol manapun agar dapat tolak perppu nomor 2 Taberpolitik secara dewasa, hun 2017. sehat, santun dan menSalah satu warganet yang jauhi upaya adu domba menyebarkan video pidato yang dapat memecah belah Victor Laiskondat dalam rakyat. Ingat, rakyat sudah media sosial adalah akun @ cerdas dan tidak mudah dipanca66.(jpnn/int) bodohi. Rakyat bisa menilai TATA LETAK: SYUKRI
ARENA
8
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
FITRIANI
Fitriani dan Greysia/ Apriyani Gagal ke Final AUCKLAND (RP) - Langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus terhenti di semifinal Selandia Baru Open Grand Prix Gold 2017. Ganda putri Indonesia itu menyerah dari unggulan pertama Vivian Hoo/Woon Khei Wei di North Shore Events Centre, Auckland, Sabtu (5/8). Dalam perebutan tiket final Selandia Baru Open, Greysia/Apriyani sempat unggul 7-5 pada game pertama. Tapi, setelah itu Vivian/Woon memegang kendali dan memenangkan game ini dengan poin 21-18. Di game kedua, Greysia/Apriyani langsung unggul 5-0. Pasangan senior-junior ini dapat mempertahankan dominasi mereka atas wakil Malaysia itu. Gresyia/Apriyani pun menang 21-13 untuk memaksakan pertandingan ke game ketiga. Pada game penentuan, situasi berbalik. Kali ini, Greysia/ Apriyani yang tak mampu mengimbangi permainan Vivian/ Woon. Mereka selalu tertinggal dalam perolehan poin dan akhirnya menyerah 13-21. Sementara di nomor tunggal putri, Fitriani dijegal Saena Kawakami setelah bertanding selama satu jam. Kalah 12-21 di game pertama, Fitriani yang menempati unggulan kedua merebut game berikutnya dengan skor 21-17. Di game kedua, Fitriani dan Saena bermain sengit. Namun, Fitriani akhirnya harus menyerah dari unggulan kelima itu dengan skor 17-21. Tiket final pun lepas dari genggaman. Dengan demikian, Indonesia baru meloloskan satu wakilnya ke final Selandia Baru Open melalui pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Annnisa Saufika. Ronald/ Annisa menang 21-19, 19-21 dan 21-6 atas Wang Chi Lin (Taiwan)/Hsuan Yu Wendy Chen (Australia). (int/wws)
PB PSTI FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pelatih Timnas Sepaktakraw Indonesia Asry Syam (baju biru), foto bersama dengan seluruh pemain Indonesia sebelum latihan di Makosat Brimob Polda Jambi, Sabtu (5/8/2017). Sepaktakraw optimis meraih hasil maksimal di SEA Games 2017 Malaysia, pertengahan Agustus ini.
Quadrant Jadi Andalan di SEA Games Laporan RPG, Pekanbaru
NOMOR quadrant putra dan putri menjadi salah satu andalah tim sepaktakraw Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia, Agustus ini. Sebagai nomor baru, semua negara masih mencoba-coba pola, teknik dan strategi di lapangan. Kondisi ini membuat perebutan medali emas terbuka ketika di nomor lainnya Thailand masih sangat mendominasi. Hal ini dikatakan oleh pelatih kepala Timnas Sepaktakraw Indonesia, Asry Syam, ketika dihubungi di Jambi, Sabtu (5/8/2017). Asry menjelaskan,
pada dasarnya kekuatan sepaktakraw di Asia Tenggara masih setara, dengan Thailand berada sedikit di atas. Masalahnya, selama ini pemain-pemain Indonesia tidak memiliki kepercayaan diri bahwa dirinya mampu. Hal itulah yang dimiliki para pemain Thailand, Myanmar, Malaysia, atau Vietnam. “Quadrant itu nomor baru. Hampir semua negara masih baru mencari formula, pola, teknik, dan strateginya. Di sinilah saya kira peluang kita paling besar,” ujar Asry. Peluang paling terbuka untuk mendapatkan emas berada di
Usai Kejuaraan Dunia, Pelatih Kempo Meninggal JAKARTA (RP) - Berita duka datang dunia Kempo Indonesia. Pelatih Shorinji Kempo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Barnabas Ndjoerumana, meninggal dunia. Barnabas menghembuskan napas terakhirnya di atas pesawat Cathay Pasific dengan nomor penerbangan CX 873 saat terbang dari San Fransisco menuju Hong kong pada pukul 04.00 waktu San Fransisco, Jumat 4 Agustus 2017. Untuk diketahui, Simpai Nabas, sapaan Barnabas, tengah mendampingi atlet Kempo asal Nusa Tenggara Timur pulang ke Tanah Air setelah melakoni kejuaraan Shorinji Kempo World Taikai 2017 di Stadion San Mateo, California, Amerika Serikat, 27 Juli-3 Agustus 2017. Seorang ofisial Kempo NTT, Simpai Gusti Ganggut yang ikut dalam penerbangan itu menuturkan, selama tiga jam penerbangan dari San Fransisco, Simpai Barnabas terlihat beberapa kali keluar masuk toilet dan saat ke toilet yang terakhir ia langsung jatuh dan tidak sadarkan diri. Dikatakan Gusti, pilot awalnya ingin mendaratkan pesawat ke bandara terdekat yaitu Maryland. Namun, pengurus Kempo NTT dan para atlet berkeras agar penerbangan tetap dilanjutkan maka pesawat diteruskan ke Hong kong dengan tersisa penerbangan masih 12 jam lagi. “Seluruh awak pesawat termasuk pilot dan penumpang yang kebetulan berprofesi sebagai dokter turut membantu pak Nabas, namun tuhan berkehendak lain. Beliau dinyatakan meninggal 04.00 dini hari di atas pesawat,” ujar Gusti Ganggut dari rumah sakit bandara Hong kong melalui percakapan WhatsApp, Sabtu (5/8). Menurut Gusti, jenazah saat ini sudah ditangani KJRI Hong kong. Namun kata dia, belum dapat dipastikan kapan jenazah diterbangkan ke Jakarta karena masih menunggu keputusan pengadilan setempat usai memeriksa jenazah yang meninggal di dalam pesawat. “Masih tunggu keputusan pengadilan di sini (Hong kong) semoga hari ini keputusanya keluar dan jenazah dapat diterbangkan ke Jakarta,” ungkap Gusti Ganggut. (int/wws) REDAKTUR: KAMARUDDIN
nomor quadrant putri. Di nomor ini, Thailand tak ambil bagian. Indonesia akan bertemu dengan Laos, Malaysia, Myanmar, dan Vietnam, dengan menggunakan sistem round robin (saling bertemu sekali), dan siapa yang nilainya tertinggi akan meraih emas. Bukan itu saja alasannya. Dalam pertandingan pra SEA Games yang diikuti lima negara (Malaysia, Indonesia, Vietnam, Myanmar, dan Singapura), di Kuala Lumpur, Mei 2017 lalu, tim putri Indonesia berhasil meraih emas di nomor ini. Indonesia menyelesaikan empat pertandingan dengan kemenan-
gan. Masing-masing 2-1 atas Malaysia A, Malaysia B, Myanmar, dan Vietnam. Singapura tak ambil bagian di nomor ini ketika itu. Di SEA Games nanti, hanya Laos yang belum pernah dihadapi. Dalam SEA Games kali ini, tim putri Indonesia hanya akan turun di dua nomor. Selain nomor quadrant, Florensia Cristy dkk hanya akan turun di nomor beregu. Sedangkan di bagian putra, Indonesia akan turun di nomor quadrant, beregu, tim, dan double event team. Di Pra SEA Games, putra Indonesia meraih medali perak di nomor
quadrant dan double event. Untuk bagian putra, peluang Indonesia untuk mendapatkan emas memang agak berat karena Thailand juga ikut di semua nomor yang diikuti Indonesia. Tetapi menurut Asry Syam, bukan berarti harus menyerah begitu saja. Selama Pelatnas di Makosat Brimob Polda Jambi sejak Maret lalu, dirinya dan seluruh jajaran pelatih berusaha memperbaiki mental para pemain. Itu jadi penekananan, karena secara teknis sebenarnya para pemain Indonesia sejajar, bahkan bisa mengalahkan semua lawan.
Menurut Asry, hingga Sabtu (5/8/2017), peforma pemain sudah berada pada level 80-100 persen, dan diharapkan berada pada level puncak pada hari pertandingan, 16 Agustus mendatang. Saat ini, pihaknya sedang berusaha menjaga dan mempertahankan peak performance tersebut agar tidak turun lagi. Selama hampir lima bulan di Pelatnas, kata Asry, peningkatan kemampuan pemain di semua sektor, sangat jauh meningkat. Baik secara teknis, fisik, ketenangan, kerjasa sama tim, hingga mental bertanding. “Kami sudah sangat maksi-
mal berlatih. Kami selalu membenahi mental bertanding dan taktik agar lebih kuat dan dipahami semua pemain,” ujar pelatih asal Gorontalo tersebut. Selain kerja keras para pemain di lapangan, Asry meminta dukungan dan doa dari masyarakat pecinta sepaktakraw Indonesia, juga masyarakat Indonesia secara umum. “Mohon doa dari masyarakat Indonesia. Kami sangat ingin sepaktakraw kita kembali disegani di Asia Tenggara,” jelas pelatih yang berhasil mempersembahkan emas untuk Gorontalo di dua PON terakhir ini.(hbk)
Rivani Adelia
Dilarang Tekuni Karate, Jadi Pegolf Andalan Indonesia
RIVANI ADELI
JAKARTA (RP) - Rivani Adelia Sihotang sempat menyenangi karate. Namun, wanita kelahiran Jakarta,16 Agustus 1999 itu terpaksa menekuni golf. Dia mengurungkan niatnya menjadi karateka karena permintaan almarhum ayahnya, David Sihotang. “Terus terang, saya itu senang dengan olahraga beladiri karate. Namun, saya dilarang karena papa bilang takut hidung
saya yang mancung patah,” kata Rivani, Jumat (4/8). Pilihan itu ternyata tak salah. Prestasi Rivani cukup bagus. Di SEA Games 2015, dia meraih medali perak. Dia juga menjuarai Jabar Open 2017. Rivani mengaku ingin mempersembahkan yang terbaik sebagai hadiah buat almarhum ayahnya di SEA Games 2017. “Saya ingin mempersembahkan prestasi puncak di SEA Games 2017 nanti buat alamarhum papa yang sudah menjadikan saya sebagai atlet nasional,” katanya.
Ke depan, Rivani juga bertekad melebihi prestasi ayahnya. “Target saya sih kalau bisa melampaui prestasi yang pernah papa ukir,” katanya. David yang meninggal dunia karena serangan jantung baru-baru ini adalah mantan karateka nasional yang meraih perak Kejuaraan Karate Asia Fasifik (AFUKO) 1987. David bukan hanya sukses sebagai atlet. Dia juga sukses saat menjadi pelatih dengan mengantarkan Rossi Nurasjati meraih perak Olimpiade Hiroshima 1994. (jos/jpnn)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
ARENA
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
9
Wawrinka Ikuti Jejak Novak Djokovic BERN (RP) - Berakhir sudah musim Stan Wawrinka. Usai memastikan absen di Rogers Cup dan Cincinnati Terbuka, dia akan melewatkan AS Terbuka sekaligus sisa turnamen di 2017. Keputusan itu diambil setelah Wawrinka memilih naik meja operasi untuk menyembuhkan lutut kirinya. Seperti diberitakan sebelumnya, petenis Swiss itu mengalami cedera lutut kiri yang STAN WAWRINKA telah deritanya sejak tampil di Queen’s Club. Dengan demikian, Wawrinka tidak akan mempertahankan gelarnya di AS Terbuka yang akan bergulir akhir bulan ini. Absennya petenis nomor empat dunia ini mengikuti jejak eks petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, yang lebih dulu memutuskan istirahat karena cedera siku. Sedangkan petenis nomor satu Andy Murray, belum bisa mengonfirmasi partisipasinya di Flushing Meadows. Murray sedang menyembuhkan cedera panggul dan sudah memastikan absen di Rogers Cup, pekan depan. (int/wws)
Luke Babbitt Berlabuh ke Atlanta Hawks ATLANTA (RP)- Atlanta Hawks menambah amunisi untuk mengarungi NBA 2017/2018. Hawks dilaporkan telah berhasil mendapatkan pemain free agent, forward Luke Babbitt. Adrian Wojnarowski wartawan senior ESPN, melaporkan Babbitt sudah setuju bergabung dengan Hawks. Babbitt akan dikontrak Hawks LUKE BABBITT selama setahun saja. Gaji yang diterima Babbitt cukup murah. Dia hanya akan mendapat kurang dari dua juta USD selama semusim bersama Hawks. Babbitt merupakan pemain yang piawai melepaskan tembakan tiga angka. Dia juga punya kemampuan bertahan yang cukup baik. Musim lalu Babbitt bermain di NBA bersama Miami Heat. Kedatangan Babbitt membuat Hawks memiliki banyak amunisi tembakan tiga angka. Sebelumnya Hawks sudah memiliki Marco Belineli, Ersan Ilyasova dan Kent Bazemore. (int/wws)
INTERNET
TAK LAGI DOMINAN: Persaingan MotoGP membuat tidak ada lagi pembalap yang mampu tampil dominan di sepanjang musim. Hal ini menambah motivasi Rossi untuk tampil lebih baik disetiap seri.
Daya Saing MotoGP Makin Sengit BRNO (RP) - Persaingan MotoGP memang telah berevolusi dalam beberapa tahun terakhir. Kini, tak ada lagi pembalap yang mampu tampil dominan di sepanjang musim. Tingkat persaingan pun jauh lebih sengit. Persaingan sengit semakin terlihat sejak MotoGP 2015. Itu saat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo bersaing ketat dalam jalur perburuan gelar. Pada akhirnya, takhta juara dunia sukses diamankan Lorenzo. Pada musim 2016, daya saing
semakin tinggi. Salah satu buktinya adalah munculnya sembilan pemenang berbeda dalam semusim. Itu adalah peristiwa yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah MotoGP. Dan pada musim 2017, persaingan sengit kembali terlihat. Rossi sebagai pembalap aktif yang paling berpengalaman di MotoGP saat ini pun merasakan peningkatan daya saing
di lintasan. Namun, hal itu tak membuatnya gentar, tapi justru merasa optimistis. Ia mengaku semakin bersemangat soal evolusi tersebut. ‘’Tentu saja, dalam beberapa tahun terakhir, pembalap muda debutan telah meningkat. Tugas kami adalah lebih serius secara signifikan. Saya berpikir di atas segalanya, teknologi membuat perbedaan,’’ kata pembalap Yamaha itu diku-
tip Speedweek. ‘’Selama beberapa tahun Anda balapan dari awal sampai akhir dengan komitmen 100%. Dari tikungan pertama hingga terakhir. Itulah perbedaan terbesar dibandingkan dengan balapan 15 tahun lalu,’’ sambung The Doctor. Saat ini, Rossi pun terbukti masih mampu bersaing dengan pembalap-pembalap yang jauh lebih muda. Buktinya, ia masih terlibat dalam persaingan menuju takhta juara dunia bersama Marc Marquez, Maverick
Vinales, dan Andrea Dovizioso. “Di masa lalu, strategi jauh lebih menentukan. Sepuluh tahun lalu itu jauh berbeda. Ban dibutuhkan 2,5 lap untuk mendapatkan suhu. Pada empat atau lima lap, waktu meningkat 1,5 detik. Sekarang sudah kencang sejak awal hingga akhir dan jauh lebih penting fokus,” ungkap Rossi. “Kondisi fisik dan pelatih saat ini sangat penting. Untuk alasan ini, musuh sekarang jauh lebih kuat. Tapi semangat juang masih sama seperti sebelumnya,” tegas Rossi. (int/wws)
Ducati Bersenjata Lele Dumbo
Honda Terlihat ‘‘Mengerikan’’ di Ceko Hari pertama latihan bebas MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno kemarin, menjadi momen penting bagi sejumlah tim pabrikan untuk menjajal langsung hasil pengembangan motor sepanjang jeda musim panas. Ducati dan Honda membawa fairing baru untuk meningkatkan sisi aerodinamika motor. Laporan JPG, Brno
FAIRING baru Ducati yang dipakai Jorge Lorenzo pada sesi latihan kedua (FP2) terlihat radikal. Walaupun bentuknya aneh. Mirip seperti Lele Dumbo. Fairing baru itu membuat penampilan Desmosedici menjadi gembrot. Kedua sisinya tampak lebar karena di bawah batok kepala fairing terdapat sayap yang ukurannya cukup besar. Sayap itu memiliki dua lubang besar yang menghadap ke bawah. Fungsinya untuk menekan aliran angin dari depan agar bisa memberikan tekanan lebih kuat pada roda depan. Fungsi itu sama dengan winglet yang kali pertama diperkenalkan Ducati pada musim 2015. Sayapsayap aerodinamika itu disebutkan bisa menambah beban hingga 20 kilogram ketika motor yang melaju 300 kilometer perjam kemudian melambat hingga 70 sampai 80 kilometer saat akan memasuki tikungan. Dengan adanya beban yang cukup pada roda depan motor cengkeraman ban bakal lebih kuat. Ducati menyiapkan dua motor dengan fairing baru untuk Lorenzo. Motor itu tidak dipakai pada sesi pagi (FP1) karena saat itu hujan turun. Ketika trek mengering di FP2, Lorenzo langsung menjajalnya. Pada sesi tersebut Lorenzo finis di posisi 15. ‘’Aku hanya lima lap menggunakan fairing baru. Tapi aku merasa potenisnya besar, khususnya untuk aku. Jadi aku ingin memakainya lebih lama agar memahami kelebihannya. Yang pasti, cengkereman ban kini menjadi lebih kuat,’’ ucap Lorenzo. Rekan satu tim Lorenzo, Andrea Dovizioso tidak menggunakan motor dengan fairing yang sama. Rider yang saat ini bercokol di posisi ketiga klasemen sementara tersebut sudah mengenal lebih dalam karakter Desmosedici. Dovi juga memiliki gaya balap yang berbeda dengan Lorenzo. Mantan pembalap Repsol Honda itu lebih agresif dan mampu melakukan pengereman dalam alias late braking. Teknik itu sangat dibutuhkan untuk menaklukkan Ducati. Karena itu, meski REDAKTUR: KAMARUDDIN
INTERNET
Fairing baru motor Ducati. tak menggunakan fairing baru, Dovi mampu menjadi pembalap tercepat di FP2. Bukan hanya Ducati yang membawa inovasi fairing ke Sirkuit Brno. Repsol Honda juga tampak memberikan sentuhan anyar pada di motor Marc Marquez. Bentuknya lebih
sederhana dan elegan dibandingkan dengan Ducati. Sayap kecil tampak menempel di sisi kiri dan kanan fairing, tepat di atas roda depan RC213V. Terdapat lubang aerodinamika yang fungsinya kurang lebih sama dengan sayap milik Ducati. Honda kemungkinan besar
sudah mengajukan desain fairing ini untuk diuji FIM pada awal musim ini. Tapi, hingga paro kedua musim, fairing tersebut belum pernah digunakan. Hanya Yamaha, Suzuki, dan Aprilia yang sudah menggunakan fairing pengganti winglet. Pada latihan bebas har i pertama kemarin, Honda menunjukkan pace bagus dan konsisten sepanjang sesi pagi dan sore. Meski pada dua sesi berbeda, tidak ada pembalap Honda yang mencatat lap tercepat, namun dari simulasi balap tampak bahwa Repsol Honda lebih tangguh dari dari tim manapun. ‘’Aku merasa nyaman ketika trek sudah mengering. Pada simulasi balapan kami juga mengalami kemajuan,’’ aku Marquez. Sementara itu, duo pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi, lebih fokus untuk mendapatkan setingan pas untuk balapan. Mereka melakukan beberapa kali simulasi balap dengan melakoni long stint. Vinales mengakhiri sesi di posisi 11 sementara Valentino Rossi di urutan 14. (cak/nur)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
ARENA
10
Riau Pos
AHAD, 6 AGUTUS 2017
BARITO PUTRA
Tugas Berat Menghadang Jaksen
ALBERTO GONCALVES
Sriwijaya Curi Tiga Poin di Samarinda PALEMBANG (RP) - Sriwijaya FC memberikan kejutan, di awal musim putaran kedua Liga 1 Indonesia pekan ini. Tim berjuluk Laskar Wong Kito sukses pulang dengan kepala tegak, setelah berhasil mencuri poin penuh dikandang Pusamania Borneo FC, stadion Segiri Samarinda, Sabtu (5/8). Alberto Goncalves betul-betul menjadi super hero dalam pertandingan ini. Gol tunggalnya menit 88 menjadi gol penentu Sriwijaya FC memperoleh tiga poin. Gol yang memang seolah memutus kutukan tim jersey kuning, yang dalam 4 laga terakhir selalu memperoleh hasil seri. Sedangkan, dikubu Pesut Etam, gol Beto juga jadi gol pemutus rekor tim kebesaran Samarinda yang sudah tujuh laga terakhir belum pernah kalah saat bermain di kandang. Tiga poin dibawa Sriwijaya FC, jelas langsung berimbas besar pada klasmen grup anak asuh Hartono Ruslan yang langsung nangkring diposisi 12 klasmen dengan poin 24. Sedangkan kekalahan, justru membuat tim besutan Ricky Nelson terpaksa harus turun ke posisi 13 klasemen dengan pon sama 24. Pelatih karateker Sriwijaya FC Hartono Ruslan, mengaku tidak bisa berkata-kata atas hasil anak asuhnya yang diluar dugaan. Terlebih, dalam kondisi pemain yang cukup kelelahan setelah diperas dengan jadwal cukup padat satu bulan full, tetapi pemain tetap bisa berikan semangat bertarung sampai menit akhir. “Yah Alhamdulillah, saya sangat bersukur dengan perjuangan anak-anak. Terus terang, sebelumnya saya bilang ingin mencuri kalau bisa satu poin disini. Tetapi anak-anak diluar dugaan punya keinginan lain, bisa menang dalam pertandingan,� kata Hartono Ruslan. Di laga ini, Sriwijaya FC memang tampil pincang. Absenya kapten tim Yu Hyun Koo dan Zalnando, sempat membuat kekhawatiran. Tetapi hal ini rupanya berubah seratus persen, dengan beberapa taktik yang diterapkan Hartono. Kombinasi lini tegah, yang digawang Ichsan Kurniawan, Manda Cinggi, Nur Isakandar memang begitu enjoy mengontrol lini tegah tim, dari babak awal hingga pertegahan babak kedua. Bahkan, cederanya Manda Cinggi, pertegahan babak kedua, dan di gantikan Hafit Ibrahim, rupanya tidak merubah sekenario permainan Sriwijaya FC. “Memang ada sedikit perubahan dilaga kali ini. Intruksinya memang cukup simpel. Tidak usah berfikir lain, kita menyerang setelah kita bertahan (counter atack). Yah, cukup sederhana itu saja,� tuturnya. “Jadi memang hanya satu itu saya yang difikir pemain. Jadi memang gak terlalu sulit. Tetapi permainan bertahan kita, ditumpukan disetegah lapangan. Sehingga bisa redam kedua sayap mereka.(cj11/jpg)
INTERNET
TAMPIL MAKSIMAL: Pelatih Barito Putra Jaksen F Thiago harus mampu memotivasi anak asuhnya untuk tampil maksimal saat menantang Persija.
INTERNET
LATIHAN: Pemain asing Bali United saat melakukan latihan bersama rekan-rekannya beberapa waktu lalu.
JAKARTA (RP) - COO PT LIB Tigor Shalomboboy menyebutkan, pihaknya akan melakukan komunikasi ulang dengan Imigrasi dan Depnaker terkait pemain asing yang bermail di Liga 1. Upaya yang dilakukan tersebut adalah agar pihaknya tidak melanggar peraturan yang ada di negara ini. Mengingat, berdasarkan kesepatakan pada putaran pertama pemain asing harus mempunyai Kartu Ijin Tinggal Terbatas (KITAS). Namun, Tigor menuturkan pihaknya belum tahu apakah hal tersebut juga berlaku pada putaran kedua ini. Mengingat,
bursa transfer pemain asing sudah dibuka sejak 16 Juli sampai dengan 13 Agustus 2017. “Perhari ini semua klub pakai KITAS. Ini kan bicara yang baru datang. Kami sudah infokan itu sejak lama seharusnya mereka persiapannya juga jangan mepet dan mereka tahu urus izinnya itu gak gampang,� kata Tigor. “Mereka punya kalkulasi sendiri kapan akan menyeleksi pemain atau mendapatkan izinnya tapi yang mungkin proses seleksi di lapangan itu tidak mungkin di lakukan. ya kalau ada bisa jadi kucing dalam karung,� tambah-
nya. Meski begitu, Tigor menyatakan klub bisa saja memainkan pemain asing barunya. Sebab, imigrasi dan Depnaker membolehkan legiun asing terlebih dahulu memiliki Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA) sebelum keluar KITAS-nya. “Tapi kesepakatan terakhir waktu itu dengan imigrasi dan Depnaker sebelum kompetisi, surat IMTA boleh dimainkan, nah sekarang kami juga harus pastikan lagi apakah kebijakan ini masih berlaku atau tidak, apa harus menggunakan KITAS,� ujarnya. (int/wws)
Polemik Sanksi Persib
Enggak Jelas, Bikin Bingung
ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
B A N - poin penuh secara dramatis, setelah Bruno Da Silva J A R M A - Lopes berhasil mencetak gol ke gawang Bhayangkara SIN (RP) FC di injury time. Hasil itu membuat Persija nangkring - Setelah di peringkat enam dengan koleksi 28 poin. Tapi upaya untuk bangkit di laga ini coba diupayagagal meraih poin kan keras oleh tuan rumah. Meski demikian, Persija p e n u h d i tak akan memberikan perlawanan mudah. Duel-dutiga laga terakhir, el ketat di lini tengah diprediksi akan tersaji pada Barito Putera membu- pertandingan nanti. Apalagi bila proses administrasi pemain anyar sutuhkan kemenangan pada laga perdana putaran kedua Liga 1 dah beres, dipastikan Willian Lira akan jadi andalan melawan Persija Jakarta, Ahad (6/8) siaran Jacksen F Tiago sebagai ujung tombak utama. Sejak ditinggalkan Thiago, Barito selalu bermain tanpa striklangsung TV One. Usai meraih dua hasil seri beruntun, pasukan er mumpuni. Lira juga bisa menjadikan laga ini untuk Jaksen F Thiago harus pulang dengan tangan membuktikan kapasitasnya, mengingat Persija memihampa usai dibekuk dengan skor 3-2 di kandang liki pertahanan cukup oke. Jadi bila dirinya berhasil Persela Lamongan. Hasil buruk ini membuat Laskar mencetak gol praktis ia memang layak untuk direkrut. Dikubu lawan, dicoretnya Luis Carlos Junior ditamAntasari harus mendekam di peringkat 12 dengan bah belum ada pemain penggantinya membuat nama koleksi 24 poin. Namun untuk meraih kemenangan atas Macan Bambang Pamungkas akan jadi nama terdepan untuk Kemayoran bukan pekerjaan mudah, mengingat striker utama Persija. Mau tidak mau Bepe harus bisa sang lawan datang dengan rekor bagus. Persija be- menjawab kepercayaan Teco dengan golnya. (int/wws) lum terkalahkan pada 13 laga terakhir dengan catatan tujuh kali menang dan sisanya berakhir seri. Ditambah lagi pada laga terakhirnya Â
tim asal ibukota  € ‡ € ˆ Â?Â? Â? ‚ ƒ berhasil menga mankan „ ƒ   ‡ Â?Â? Â? € Â
 �� � † � � …
PT LIB Komunikasi Ulang dengan Imigrasi
Semen Padang Pesta Gol PADANG (RP) - Semen Padang mengawali putaran kedua kompetisi Liga 1 2017 dengan manis. Tim berjuluk Kabau Sirah itu mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor telak 4-1 di Stadion H. Agus Salim, Sabtu (5/8) sore. Gresik United tampil compang-camping saat menantang Semen Padang. Mereka hanya menurunkan satu pemain asing yakni striker Patrick da Silva. Pelatih Hanafi juga bereksperimen dengan memainkan Ahmad Sembiring Usman dan Ade Suhendra di jantung pertahanan. Eksperimen Hanafi berjalan lancar hingga setengah jam pertandingan bergulir. Semen Padang baru bisa menjebol gawang Gresik United pada menit ke-36 oleh gol Vendry Mofu. Selepas mendapat umpan Marcel Sacramento, tendangan Vendry bersarang di pojok kiri gawang Gresik United yang dikawal kiper pengganti Fitrul Dwi Rustapa. Gol Vendry membuat Semen Padang terlecut untuk menambah keunggulan. Namun usaha mereka menemui jalan buntu hingga jeda pertandingan. Justru Gresik United berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-43. Tendangan jarak jauh Yusuf Effendi tak mampu dihalau kiper Semen Padang Jandia Eka Putra. Tuan rumah Kabau Sirah menggebrak di babak kedua. Mereka kembali unggul 2-1 pada menit ke51 melalui gol Marcel Sacramento. Gol Sacramento membuat semangat tanding Semen Padang terlecut. Mereka semakin bernafsu untuk merebut kemenangan dari Gresik United. Semen Padang memperlebar jarak menjadi 3-1 setelah Irsyad Maulana menjebol gawang Gresik United pada menit ke-62. Setelah menerima assist Sacramento, tendangan terukur Irsyad gagal diselamatkan kiper Fitrul Dwi Rustapa. Tak puas dengan tiga gol, pelatih Nil Maizar menurunkan striker Tambun Naibaho untuk menggantikan Rudi di menit ke-66. Keputusan Nil terbukti jitu. Tambun sukses mencetak gol di menit ke-91 sekaligus memastikan kemenangan atas Gresik United dengan skor 4-1. (saf/jpg)
PERSIJA
Manajemen dan suporter Persib bingung. Sanksi lima pertandingan tanpa suporter dari Komdis PSSI memicu polemik. Dalam sanksinya, Persib tidak diperbolehkan didukung oleh suporternya sendiri di stadion dalam lima laga yang berlaku sejak pertandingan tandang kontra Perseru Serui. Laporan JPG, Bandung
NAMUN belakangan muncul polemik jelang duel melawan PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8). Sebab, suporter Persib tidak diperbolehkan datang ke stadion. Tapi, di sisi lain, penonton boleh datang menyaksikan laga. Beberapa hari ini, Bobotoh pun dibuat bingung atas sanksi itu. Sanksi tersebut dipandang aneh sebab tidak realistis
untuk diterapkan. Manajer Umuh Muchtar mengatakan sanksi harusnya bersifat jelas. Jika tidak boleh ditonton, harusnya sama sekali tidak boleh ada yang menonton. Tapi yang ada, penonton boleh menyaksikan laga, sementara suporter Persib dilarang. “Ini sanksi gila. Kalau tanpa atribut itu sudah wajar. Kalau tanpa penonton juga boleh. Tapi jangan keterusan dihukum seperti ini, jangan dipakai kesempatan. Kalau dihukum tanpa penonton, semua lah (benar-benar tanpa penonton),� kata Umuh kepada JPG, di Stadion Persib, Kota Bandung, Jumat (4/8). Dia berharap ke depan jangan ada lagi sanksi seperti saat ini. Sebab, hal itu menimbulkan kerancuan dan polemik. “Menurut saya, biar tidak pusing, harusnya PSSI tegas.
Kalau tidak ada penonton, tidak ada penonton aja, jangan merugikan sebelah pihak. Ini kan tidak benar keputusan ini,� ungkapnya. (pra/jpg)
SUPORTER BINGUNG: Manajemen dan suporter Persib bingung. Sanksi lima pertandingan tanpa suporter dari Komdis PSSI memicu polemik.
INTERNET
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
TOTAL SPORT
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
Masih Buru Pemain
 Â? „Â? ƒ € Â? „ Â?„ Â? Â? €   € Â? €  Â?„ Â? ƒ …„  Â?    † € Â?  Â?  Â?
Â? Â… ‡ ƒ Â?Â?  Â?  ˆ ‡ Â?„„
 �
LONDON (RP) –Meski mulai sedikit mereda namun hirukpikuk transfer belum berakhir bagi sejumlah klub papan atas. Untuk Premier League Manchester City dan Chelsea menegaskan masih akan membeli pemain baru hingga tutupnya jendela transfer akhir Agustus ini. City yang paling aktif membeli pemain hingga Juli kemarin, lewat sang manajer, Pep Guardiola, menegaskan masih aktif mencari tambahan pemain. Jawara Premier  € �  €
 League musim lalu Chelsea juga menegaskan niat � „ƒ   � �„  �  ��
 Â? „ƒ Â… ‡  Â Â? Â? Â? yang sama.  € €  Â?„ „  City telah mengeluarkan lebih dari 200 juta pound Š Â? ‹  Â? ƒ Â?  Â? „ sterling untuk mendatangkan pemain-pemain baru. The Citizens memboyong Bernardo Silva, Ederson, Kyle Walker, Danilo, dan Benjamin Mendy. Sedang itu, daftar pemain yang dilepas Â?  € Â? Â?€ € ÂŒ Â? Â? Â?  Â? „ „ Â? ‡ City lebih panjang. Mereka telah melepas Willy ÂŽÂÂ?  €  € Â? Â?€ Caballero, Gael Clichy, Pablo Zabaleta, Bacary    Â? € Â? € ƒ Â? Sagna, Jesus Navas, Aleksandar Kolarov, Nolito, Â?Â?   €  € Â? Œ Â? Kelechi Iheanacho, dan Fernando. Dengan skuad yang tersisa, City tampil cukup menjanjikan selama pramusim. Mereka memang kalah 0-2 dari Manchester  Â? United, tapi kemudian mengalahkan Real  ‘  „ „  Â?
 Â? Â? €  € Madrid 4-1, Tottenham Hotspur 3-0, dan Â?   Â? Â?  Â? Â? West Ham United 3-0. Â’ „ €    „ “Saya sangat berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan klub. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pemain-pemain musim lalu, kami adalah salah Â? satu tim tertua di Premier League. Dan   € Â?Â?  ƒ kami tak membeli full-back selama  Â? „ € Â? Â?€ Â? lima atau enam tahun,â€? ujar Guardiola  Â?€ Â?   Â
 €  Â? €  Â? Â?Â?  € €€    Â Â? Â? Â?„ ‰ ƒ  ƒ ‰   Â?  €  Â? € Â? Â?  Â?  €   € ÂÂ? Â?   Â?
Â? Â? Â?Â?  Â?  ƒ Â…
Â? Â?
Š � � �  €„ � € � �  Ž ��  � � �   �  �   �
 Â? € €   € Â? € € Â?  Â„Â?€  Â? Â?  ƒ Â?   “  Â? € Â?   € ƒ  Â? €   Â? Â? Â?   Â?  €„ Â? € Â? Â?
 Â Â? Â?  „ Â?„ Â? € Â? † Â?    Â? ƒ €  Â Â? ˆ ‡ Â?„„ € Â?  Â?   €   €   Â? ˆ ‡ Â?„„ ƒ Â… Â?  † „ € Â? Â?€ Â?  €   € € €„ € €  Â? ÂÂÂ
€  ‚ Â
 €  Â? € Š Â? ‹  Â?  €  Â? Â?Â? „ € € Â? Â„ Â? Â?  Â? € Â? Â
€  Â? Â? €  „Â?  Â?  Â? ‹  Â?
Â?   Â? ˆ ‡ Â?„„ ƒ ŠÂ?  „ Â?„
 Â? Â?Â? Â?   Â?  € € € € ‚ €  € Â ƒ Â? € „ Â?„   Â? ƒ  Â?
 Â? € €„ Â? € Â
ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
11 yang dikutip Mirror. “Kami memutuskan bahwa kami harus merombak tim dan membuatnya lebih muda untuk empat atau lima tahun ke depan. Dan kami sudah membeli pemain-pemain untuk melakukan itu,� tambahnya. Tapi Guardiola berharap bisa mendatangkan pemain baru lain sebelum bursa transfer ditutup pada akhir bulan ini. “Saya pikir kami butuh orang lain, sesuatu yang lain, sedikit lebih banyak,� tutur Guardiola di Manchester Evening News. “Saya tak pernah mengeluh dalam karier saya sebagai manajer dan saya sangat puas dengan para pemain musim lalu. Bursa transfer ditutup pada 31 Agustus, kami punya waktu untuk melihat apa yang terjadi dengan pemain-pemain yang datang dan pergi. Kita lihat saja,� kata manajer asal Spanyol itu. Kurang banyaknya jumlah pemain juga diungkap Manajer Chelsea, Antonio Conte. Kebutuhan akan pemain baru semakin penting mengingat The Blues juga bertarung memperebutkan si Kuping Besar, sebutan untuk trofi Liga Champions. Chelsea sudah mendatangkan penyerang Alvaro Morata dari Real Madrid, gelandang Tiemoue Bakayoko dari Monaco, dan bek Antonio Ruediger dari AS Roma. Di sisi lain, juga sudah melepas Nemanja Matic ke Manchester United. Sementara itu Bakayoko akan absen di awal musim akibat cedera lutut. “Buat kami sekarang sangatlah penting untuk meningkatkan skuad dari aspek jumlah. Saya pikir satu pemain saja tidaklah cukup untuk membuat tim kami lebih baik,� kata Conte seperti dilansir Foxsports. “Kami masih memiliki skuat yang tipis. Kami butuh lebih banyak pemain, tidak level top seperti Neymar tapi semata untuk meningkatkan skuad dan kualitas kami. Saat ini kami masih punya pemain terlalu sedikit,� ujarnya.(int/zed)
Mulai “Lunasi� Transfernya PARIS (RP) - Seperti dilaporkan The Sun, kemarin, ribuan fans Paris Saint-Germain (PSG) sudah ada di pinggir jalan antara bandara sampai ke depan Royal Monceau – salah satu hotel bintang lima di Paris yang akan dipakai tempat menginap Neymar. Tak hanya menyalakan flare, mereka pun juga menyanyikan chant-chant PSG dan Neymar. Beberapa foto menunjukkan, mereka membawa jersey PSG bernomor punggung 10, dan tertulis nama Neymar. Mereka termasuk fans yang beruntung. Sebab, begitu Neymar resmi jadi Pemain Termahal Dunia, Nike sebagai apparel yang memproduksi jersey PSG telah menaikkan harga jersey nomor 10 Neymar. Dilaporkan Express, harganya bisa naik 20 persen dari harga normal. Dari yang awalnya seharga GBP 64,95 (Rp1,13 juta), naik jadi GBP 77,95 (Rp1,36 juta). Kemudian, untuk jersey seperti yang dipakai Neymar dijual GBP 112,95 (Rp 1,97 juta). Padahal, harga normalnya cuma GBP 99,95 (Rp 1,75 juta). ‘’Dia pemain yang bagus, dia juga pemain hebat di Barcelona, dan kini dia akan menjajal keberuntungannya di Paris. Dia akan lebih bagus lagi,’’ harap Quentin Tournoux, fans PSG yang berumur 9 tahun ketika berbelanja di toko merchandise resmi PSG di Champs Elysees, di Paris, kemarin. Dengan antusias para fans, sepertinya Neymar mulai ‘melunasi kembali’ biaya transfer ke klub barunya. Manajemen PSG menjual lebih dari 10.000 kaos bertuliskan Neymar, saat mengumumkan mega transfer Neymar.
NEYMAR
INTERNET
Dikutip dari AFP, Pesepakbola dunia asal Brasil berusia 25 tahun itu hengkang dari klub sepak bola Spanyol, Barcelona, ke PSG dengan rekor transfer senilai 222 juta euro (264 juta dolar AS) atau Rp3,5 triliun. Namun, dengan menjual kaos bertuliskan Neymar dan nomor punggung 10 seharga 100 euro, PSG mampu meraup 1 juta euro atau Rp 15,6 miliar dalam sehari. Jika PSG dapat mempertahankan penjualan kaos tersebut, mereka akan mendapatkan kembali biaya transfer tersebut pada pertengahan Maret 2018, dalam musim pertama kesepakatan lima tahun Neymar.(ren)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos AHAD, 6 AGUSTUS 2017 HALAMAN 12
Donasikan Rp 21,7 Miliar SEKALIPUN sudah berganti nama dari Charity Shield ke Community Shield sejak 2002, tetapi maksud dari laga pembuka sebelum Premier League itu tetap sama. Yaitu untuk mengumpulkan donasi. Nah, khusus untuk ajang yang sudah masuk pada edisi ke-95 itu FA akan mendonasikan uang bagi korban kebakaran Menara Grenfell, London. Pada kebakaran yang terjadi 15 Juni lalu, 80 orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya mengalami luka-luka. Nah dikutip situs resminya, FA akan menyumbangkan uang sebesar GBP 1,25 juta (Rp 21,7 miliar). ''Sepakbola itu semua dan memiliki kekuatan menginspirasi, bersatu dan membawa orang bersama melewati masa-masa sulit,'' kata chairman FA Greg Clarke. Jarak Wembley dengan Grenfell Tower yang berada di North Kensington, London, tidak lebih dari 8 kilometer. Selain paduan suara yang menyanyikan lagu-lagu bagi korban, pada laga ini juga akan dilakukan peletakan empat karangan bunga di lapangan. Sebelum laga dimulai, di laga ini juga mengheningkan cipta. Seusai laga, wakil dari pemadam kebakaran, tim medis, dan kepolisian London diminta naik ke Royal Box(ren)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
ARSENAL
CHELSEA
Fox Sports 1 Pukul 20.00 WIB
Perang Nomor 9 Laporan JPG, London
ALVARO Morata dan Alexandre Lacazette punya kesamaan di klub barunya. Dua bomber ini sama-sama berstatus pembelian termahal. Morata diboyong dari Real Madrid dengan transfer fee senilai GBP 58 juta (sekitar Rp 1 triliun). Sementara, Arsenal harus mengeluarkan dana sebesar GBP 46,5 juta (Rp 807,7 miliar) untuk merekrut Lacazette dari Olympique Lyon. Persamaan berikutnya, dua pemain ini sama-sama mengenakan kostum nomor sembilan. Di Chelsea, pemain yang terakhir kali mengenakan nomor punggung sembilan adalah Fernando Torres. Sementara di Arsenal, nomor punggung sembilan pada musim lalu masih dikenakan Lucas Perez. Tapi, musim ini Perez harus mer-
ALEXANDRE LACAZETTE elakan nomor keramat tersebut menjadi milik Lacazette. Lalu, siapa di antara dua pemain termahal ini yang bakal moncer? Ajang Community Shield di Sta-
ALVARO MORATA dion Wembley, London malam nanti bisa menjadi panggung pembuktian. Lacazette memang menunjukkan proses adaptasi yang lebib baik. Terbukti, dia bisa mencetak dua gol dalam enam laga bersama Arsenal di Pramusim. Morata? Dua kali tampil di pramusim, tak ada gol yang mampu dia lesakkan. Fakta inilah yang membuat Arsene Wenger optimistis. Pelatih Arsenal ini yakin kalau malam nanti Lacazette bisa meledak. ''(Adaptasi) kadang perlu beberapa bulan, kadang bisa cepat. Yang bisa saya katakan, saat ini dia (Lacazette) bisa cepat beradaptasi,'' sebut Wenger seperti dikutip Mirror.
Ledakan Lacazette penting bagi Wenger. Sebab, dengan gol-gol Lacazette, maka Arsenal bisa mengulang memori final Piala FA pada 27 Mei lalu. Saat itu, Arsenal bisa mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1. Lalu, apa pandangan dari Wenger untuk Morata? ''Mereka (Chelsea) mengganti Costa dengan Morata. Dia (Morata) mungkin masih susah mencetak gol. Tetapi, dia akan melakukannya,'' ulas Wenger, dalam situs resmi klub. Antonio Conte pun tak kalah optimistis. Arsitek Chelsea ini yakin kalau Morata sudah bisa memahami gaya permainan The Blues -julukan Chelsea. ''Morata pemain yang hebat, dia bisa
INTERNET
berkompetisi dengan striker lainnya,'' klaim Conte. Beda dengan Lacazette yang ditempatkan sebagai striker murni, Morata mungkin bermain di sektor kiri serangan. Ini dilakukan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Eden Hazard. Selain tanpa Hazard, Chelsea juga belum diperkuat gelandang barunya, Tiemoue Bakayoko. Meski begitu, Conte menyebut Morata masih butuh waktu untuk meledak. ''Ini tugas saya untuk membantu meningkatkan performanya. Saya paham dengan kualitas yang dia miliki, dia akan jadi salah satu striker terbaik di dunia,'' harap Conte. (ren/bas)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos AHAD, 6 AGUSTUS 2017 HALAMAN 13
GEMA SETARA/RIAU POS
TUNJUK IKAN: Miftahuddin (baju kaos orange) menunjukkan ikan lele yang dia pelihara dengan menggunakan sistim semi bioflok, Jumat (4/8/2017). Usaha ini dirintisnya bersama sejumlah masyarakat guna menghadapi masa replanting kebun sawit mereka.
Melihat Pemeliharaan Ikan Lele Semi Bioflok Masyarakat Kampung Sialang Palas, Siak
Bekal Menghadapi Replanting Perkebunan kelapa sawit masyarakat di Kampung Sialang Palas sudah hampir berumur 30 tahun dan sudah saatnya tanaman diganti atau di replanting.Akan banyak persoalan yang akan dihadapi masyarakat dan petani menjelang tanaman kelapa sawit berproduksi dengan baik, diprediksi lima tahun. Menjelang itu pendapatan petani diperkirakan jauh menurun. Menghadapi itu, mereka merancang usaha lain, salah satunya dengan memelihara ikan lele dengan sistim semi bioflok. Ini semua dilakukan sebagai bekal mereka menghadapi replanting. Laporan GEMA SETARA, Kampung Sialang Palas
K
ampung Sialang Palas Kecamatan Lubuk Dalam, Siak berada di jalan lintas Pangkalan Kerinci (Pelalawan)-Kabupaten Siak. Hampir 90 persen masyarakat di daerah ini bekerja di sektor perkebunan khususnya perkebunan kelapa sawit. Usaha ini sudah mereka jalani sejak turun temurun, sejak datuk dan nenek moyang mereka dahulu. Dari usaha perkebunan ini mereka hidup layak dengan tingkat kesejahteraan yang cukup bagus. Dari jalan lintas, untuk melihat kehidupan masyarakat kampung itu, kita harus masuk beberapa kilometer, walau begitu di sepanjang jalan lintas tersebut aktivitas masyarakat juga cukup ramai. Kampung ini memang cukup asri, layaknya kampung yang dikelilingi perkebunan di antara rumah-rumah masyarakat pasti ditemukan tanaman kelapa sawit. Komoditi tanaman ini memang menjadi andalan dan sebagai penopang utama kehidupan mereka sejak berpuluh tahun lalu. Dari tanaman inilah, mereka menjalani hari demi hari kehidupan, menyekolahkan
anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi hingga membeli berbagai keperluan yang mereka anggap sangat diperlukan seperti kendaraan dan sebagainya. Kedatangan Riau Pos ke kampung itu disambut Pj Penghulu setempat Lutfi SE MSi. Bersama Ade Hartono dia mengajak Riau Pos berkeliling kampung melihat perkebunan kelapa sawit dan aktivitas masyarakat lainnya. Dari perjalanan itu terlihat ribuan batang sawit yang menjulang tinggi, namun sepertinya tanaman itu sudah tidak terpelihara dengan baik. Sepanjang batang tanaman itu ditumbuhi gulma yang menjalar hingga ke ujung batang. Tidak hanya sebatang atau dua batang pohon kelapa sawit saja yang ditumbuhi gulma, namun hampir semua batang dijalari gulma, tentunya gulma-gulma ini cukup mengganggu bagi perkembangan tanaman itu sendiri, karena proses pertumbuhan tanaman akan terganggu. ‘’Petani bukan tidak mau memelihara kebun-kebun kelapa sawit mereka. Tanaman ini sudah harus di replanting dengan tanaman baru,’’
ujar Lutfi saat itu. Dia mengatakan, replanting mau tidak mau harus dilakukan para petani, sebab tanaman kelapa sawit yang ada di daerah itu sudah berumur cukup lama. Di perkirakan umur tanaman itu sudah mencapai 30 tahun, semestinya pada umur 25 tahun replanting sudah harus dilakukan, namun karena berbagai sebab masyarakat petani di sini belum melakukan hal tersebut. Riau Pos melihat beberapa pohon kelapa sawit itu masih menghasilkan buah, dalam setiap batang minimal ada dua sampai tiga Tandan Buah Segar (TBS) bahkan ada di antaranya sudah layak di panen, namun tidak sedikit pula yang tidak menghasilkan buah sama sekali. Hal ini tentu akan berdampak pada petani dan masyarakat setempat, ‘’Sekarang produksi TBS sangat sedikit. Umur tanaman sudah sangat tua, walaupun menghasilkan tetapi terkadang biaya produksi yang dikeluarkan petani tidak sebanding dengan hasil yang didapat. Dampak dari semakin tuanya tanaman kelapa sawit ini seperti efek domino, karena dari perkebunan ini banyak menyerap tenaga kerja,’’ ujarnya. Sekarang yang terja-
di, buruh angkut dan buruh yang mengambil TBS sudah tidak bekerja lagi, karena selain produksi yang jauh menurun, tinggi pohon kelapa sawit juga menjadi kendala tersendir bagi buruh yang mengambil atau memanen TBS. Alat untuk mengambil TBS itu terkadang harus disambung tiga bahkan ada yang disambung empat. Risiko yang harus mereka (buruh pemanen, red) hadapi pun cukup besar, karenanya mengapa banyak TBS yang ada pada tanaman belum juga di panen walau umurnya sudah sangat layak di panen. ‘’Ada kejadian kemarin, buruh yang memanen tersentrum listik, karena jarak pohon dengan tiang listrik jaraknya cukup dekat. Selain itu, risiko lain yang harus dihadapi adalah para buruh terancam tertimpa TBS itu sendiri,’’ ujarnya. Ditambahkan Ade Hartono, yang cukup dikhawatirkan itu dampak sosialnya, mengapa karena masyarakat perlu makan dan memenuhi keperluan hidup lainnya, namun karena mereka tidak punya pekerjaan lagi sehingga tindak kejahatan bisa mereka lakukan. ‘’Ini yang cukup mengkhawatirkan di tengah masyarakat,’’ ujarnya. Sekarang saja, tambahnya penghasilan buruh panen saja sudah sangat jauh menurun. Dulu, dalam satu bulan saja penghasilan yang didapat para buruh panen bisa mencapai Rp2,5 juta sebulan, kalau sekarang hanya Rp900 ribu, itu pun kadang-kadang saja, karena banyak pemilik kebun yang sudah memamen kebun mereka sendiri.
Mengapa pemilik kebun memanen kebun mereka tidak melibatkan buruh panen lagi, karena hasil yang mereka peroleh dari kebun itu sudah tidak sebanding lagi kalau melibatkan buruh panen. ‘’Sekarang kalau ditanya ada kebun yang mau di panen, mereka pasti menjawab di panen sendiri saja. Dengan panen sendiri mereka tidak mengeluarkan biaya yang lebih besar dan uangnya bisa mereka gunakan untuk berbagai keperluan lainnya,’’ ujarnya. Diakui Ade Hartono, dia sendiri yang kadang-kadang merangkap sebagai buruh merasa dampak dari tuanya umur tanaman kelapa sawit yang ada di daerah ini. ‘’Saya dan buruh lainnya sangat merasakan dampaknya. Sekarang untuk memenuhi keperluan hidup kami harus pandai-pandai menyiasatinya,’’ ujarnya. Memang, tambahnya rata-rata para buruh ini juga memiliki kebun sawit sendiri, namun karena umur tanaman yang sudah tua sehingga produksi tanaman juga jauh menurun. ‘’Kalau dibilang masih berproduksi tanaman kelapa sawit kami memang masih berproduksi, namun hasil yang diperoleh sangat tidak sepadan lagi dengan berbagai ongkos yang harus dikeluarkan,’’ ujarnya. Beternak Lele Kami terus mengelilingi kampung yang asri tersebut. Panas yang menyengat siang itu tidak menyurutkan langkah untuk terus menapaki jalan kampung. Di belakang kantor penghulu, Riau Pos bertemu dengan Baca Bekal Halaman 14
CATATAN AKHIR PEKAN
Tuntutlah Ilmu Walau ke Negeri Cina BELUM lama ini di medsos beredar gambar Ahok sedang mandi di perairan Belitung. Padahal statusnya tahanan. Komentar yang muncul kemudian adalah luas ya tahanan Mako Brimob sampai ke perairang Belitung. Entah benar ini entah tidak (hoax) karena di zaman banjir informasi ini tak jelas lagi mana informasi yang benar mana yang tidak. Untunglah masih ada koran yang berupaya menurunkan berita yang benar-benar berita bukan hoax apalagi gosip. Tapi intinya adalah betapa mahalnya kejujuran di negeri ini. Pekan ini kita juga dikejutkan oleh operasi tangkat tangan (OTT) KPK yang berhasil menjerat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pameksan Rudy Indra Prasetya (RUD). Sebagai penegak hukum, Rudy mestinya menegakan aturan. Namun, dia justru memeras Pemkab Pamekasan sebesar Rp250 REDAKTUR: GEMA SETARA
juta hingga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Rabu (2/8). KPK juga menangkap Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kasi Intel Kejari Pamekasan Soegeng Prakoso, Kasipidsus Eka Hermawan, dan staf Kejari Indra Pramana. Penangkapan orangorang penting itu diduga terkait penyimpangan alokasi dana desa (ADD) di Pamekasan tahun anggaran 2015–2016. Komisioner Komisi Kejaksaan Erna Ratnaningsih sampai heran mengapa banyak jaksa korupsi dan ia mengku belum tahu apa penyebabnya. Sebenarnya tidak perlu heran. Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau
memperkaya mereka yang tributes) dan yang kedua dekat dengannya, dengan dengan atribut masyarmenyalahgunakan kekuaakat (societal attributes). saan publik yang dipercayaAda baiknya kita studi kan kepada mereka. banding ke Cina. SebeKorupsi merupakan lum Xi Jinping terpilih sepenggunaan yang korup bagai Presiden Republik Rakyat China, negara berdari derived power atau sejuluk negeri tirai bambu bagai penggunaan secara ini juga memiliki masadiam-diam kekuasaan yang lah yang hampir sama dialihkan berdasarkan wedengan Indonesia, yakni wenang yang melekat pada Oleh: mengenai kelakuan para kekuasaan itu atau berdasarHELFIZON pejabatnya yang lebih kan kemampuan formal, ASSYAFEI mementingkan kepentindengan merugikan tujuan kekuasaan asli dan dengan mengun- gan mereka sendiri dengan cara tungkan orang luar atas dalih meng- memperkaya diri sendiri melalui jalur gunakan kekuasaan itu dengan syah. korupsi. Hal tersebut tentu saja sangat Menurut seorang tokoh bijak yang merugikan negara tersebut, khususnhidup di abad ke 11, korupsi terjadi ka- ya bagi rakyat kecil yang hidupnya serena buruknya hukum dan buruknya makin hari semakin memprihatinkan manusia. Yang pertama terkait dengan akibat ulah dari para pejabat koruptor atribut kelembagaan (institutional at- yang hidupnya semakin bergelimang
harta hasil korupsi. Sejak dilantik pada 14 Maret 2013, Presiden China Xi Jinping mengobarkan perang melawan korupsi. Dia bersumpah membenahi birokrasi supaya tidak ada lagi kebocoran anggaran akibat dicuri abdi negara bermoral bejat. Janji itu rupanya tidak mainmain. Ratusan pejabat negara, dari eselon paling rendah hingga paling tinggi, sudah dicokok polisi. Begitu terbukti korupsi hukuman gantung dan tembak mati di hadapan public dijalankan. Puluhan dari mereka kini antre menunggu dikirim ke hadapan regu penembak dan tiang gantungan. Pejabat yang ketahuan korupsi waktu (malas-malasan) langsung dipecat. Selain itu para pejabat tidak dibolehkan hidup mewah. Pejabat aktif wajib melakukan tour ke penjara untuk melihat nasib buruk pejabat yang sudah terbukti korupsi. Tujuan dari tour
ini adalah agar para pejabat tersebut mengetahui kondisi seperti apa yang akan mereka rasakan bila terbukti bersalah melakukan korupsi. Diharapkan setelah melihat para mantan pejabat negara yang mendekam di balik jeruji dengan kondisi tubuh kurus kering, membuat para pejabat yang masih aktif bekerja tersebut takut untuk melakukan korupsi. Dengan ketegasan China yang menghukum Koruptor dengan tegas dan seadil-adilnya serta tanpa ada harga tawar, maka saat ini China menjadi negara dengan perekonomian sangat maju. Bahkan negara-negara besar seperti Amerika dan negara-negara Eropa dibuat takjub dengan kemajuan perekonomian China. Masih terasa relevan pesan yang pernah disampaikan di zaman Nabi Muhammad SAW dulu, tuntutlah ilmu itu walau ke negeri Cina.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
14
LIPUTAN KHUSUS
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
Sisi Lain Ternak Ikan Lele di Kampung Sialang Palas, Siak
Manfaatkan Air Kolam Sebagai Pupuk Alami Kehidupan masyarakat di pedesaan atau kampung memang tidak bisa dilepaskan dari bercocok tanam. Pekarangan rumah menjadi tempat mereka melakukan bercocok tanam berbagai jenis tanaman hortikultura dan sebagainya. Sayangnya, banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa di sekeliling mereka alam menyediakan berbagai macam pupuk yang bisa menyuburkan tanaman mereka, salah satunya air kolam tempat beternak ikan lele. Laporan GEMA SETARA, Kampung Sialang Palas
DI tengah teriknya mentari siang itu, Ade Hartono mengajak Riau Pos singgah di rumahnya yang sangat sederhana. Di laman rumahnya terdapat tiga kolam ikan dengan berbagai ukuran. Kolam-kolam itu berisikan ratusan ikan lele. Beternak ikan lele memang sedang digalakkan kepada masyarakat di Desa Sialang Palas, Kecamatan Lubuk Dalam, Siak. ‘’Itu tadi pak, kolam ini sebagai bekal utama kami jika kebun-kebun kami nanti akan di replanting. Usaha seperti ini harus kami lakukan, jika tidak kehidupan anak isteri kami terancam,’’ ujarnya. Di laman rumah yang tidak terlalu besar itu, Ade Hartono menanam tanaman sayuran seperti tomat, cabe, terung dan berbagai jenis sayuran lainnya. Tanaman-tanaman itu terlihat tumbuh subur, tomat dan terung terlihat sudah berbuah dalam waktu tidak terlalu lama lagi, Ade sudah bisa panen sayur-sayuran yang dia tanam
tersebut. ‘’Tanaman ini tidak menggunakan pupuk kimia pak. Satu hari sekali, saya menyiramnya dengan air kolam. Awalnya hanya coba-coba saja, namun setelah melihat hasil pertumbuhan tanaman yang cukup baik dan mengeluarkan buah yang lumayan banyak dan besar akhirnya saya melakukan penyiraman setiap hari,’’ ujarnya. Dia mengatakan, awal dia mengetahui bahwa air kolam sangat baik untuk tanaman berawal dari membaca berbagai artikel dan informasi dari internet. Dari informasi itu dia tertarik dan akhirnya melakukan uji coba dan hasil yang dia peroleh cukup mengejutkan dirinya, karena pertumbuhan tanaman sangat-sangat baik. ‘’Jadi ada dua manfaat yang saya peroleh. Pertama ikan yang saya pelihara sirkulasi airnya senantiasa terjaga, yang kedua tanaman yang saya pelihara bisa tumbuh dengan baik tanpa membeli dan mengeluarkan biaya untuk membeli pupuk kimia,’’ ujarnya. Air kolam ikan ini menjadi Pupuk Organik Cair (POC) bagi tanaman. Sekarang, penggunaan POC ini sangat digemari para petani hortikultura selain harganya lebih murah, pupuk ini juga bisa dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam. Di tempat terpisaha, Miftahuddin juga melakukan hal yang sama. Tidak jauh dari kolam ikan miliknya dia sudah menyiapkan ratusan batang tanaman cabe dalam polybag kecil. Di laman depan rumahnya sudah berjejer ratusan polybag dengan ukuran yang lebih besar. Di antara polybag itu sudah terpasang pipa yang tujuannya nanti untuk mengaliri air kolam yang tidak terpakai untuk penyiraman tanamannya. Selain itu, tidak jauh dari garase tempat mobil truknya di parkir terdapat dua bak penampung dari plastik
GEMA SETARA/RIAU POS
BERBUAH BANYAK: Tanaman tomat milik Ade Hartono tumbuh subur, Jumat (4/8/2017). Dia hanya memanfaatkan air kolam ikan miliknya sebagai pupuk organik cair yang disiramkan pada tanaman tersebut. yang berukuran cukup besar. Bak-bak itu berisi ratusan liter air kolam yang memang sengaja di kumpulkan. ‘’Ini disimpan dulu, kalau instalasi pengairan irigasi tetesnya sudah siap air ini akan menjadi bahan utama untuk penyiraman tanaman dan sebagai pakan utama bagi pertumbuhan tanaman,’’ kata Miftahuddin saat mengajak
Riau Pos melihat bak penampungan air kolam miliknya. Jadi, tambahnya ternak lele yang dibuat pihaknya maupun masyarakat lainnya bisa dimanfaatkan dari berbagai sisi, baik dari ikan maupun limbah airnya. Dengan pola demikian, biaya pengeluaran untuk pupuk tanaman bisa ditekan semaksimal
mungkin. ‘’Kalau pak Miftahuddin sudah menggunakan sistim irigasi tetes yang sudah modern. Nanti dia tinggal tekan kontak air secara otomatis akan mengalir dan menyirami tanaman yang ada di dalam polybag ini,’’ ujar Ade lagi. Yang pasti, katanya lagi apapun sistim yang digunakan tujuan utama-
nya adalah bagaimana tanaman yang ditanam tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas dan sehat untuk dimakan baik oleh keluarga maupun masyarakat yang membeli tanaman tersebut. ‘’Mudah-mudahan, saat replanting dilakukan usaha seperti ini bisa menghidupi kami,’’ tutup Ade Hartono.***
Siak sendiri hingga ke kabupaten tetangga seperti Bengkalis, Pelalawan dan sebagainya. Markus masih beternak lele dengan sistim tambak. Di dalam tambak itu dia menempatkan tujuh sampai 10 jaring yang berbentuk per segi empat. Di dalam kolam persegi empat itulah dia memelihara ikan lele. ‘’Sekarang lele lagi kosong pak. Di dalam itu saya coba gurami, mudah-mudahan hasilnya akan memuaskan,’’ ujarnya. Dia menyebutkan, selama dia berusaha dibidang ternak lele ini, hasil yang dia peroleh cukup menjanjikan, berapa pun stok yang ada selalu diterima pasar. ‘’Artinya potensi ternak ini cukup menjanjikan, pasar selalu meminta ikan kepada saya, namun saya termakan modal sehingga aktivitas perdagangan lele dihentikan dulu,’’ ujarnya. Dia menyebutkan, permintaan pasar itu bahkan tergantung kesanggupan petani dalam menyediakan ikan lele secara rutin. Kalau petani sanggup menyediakannya setiap hari permintaan pasar tidak akan pernah berhenti meresponnya. Yang menjadi persoalan sekarang, banyak petani yang tidak sanggup menyediakan ikan itu secara rutin, karena masih menganggap ternak ikan lele ini sebagai pekerjaan sambilan dan lebih mengutamakan kebun sawit. Dia menyebutkan, dalam tiga bulan masa panen kolam ikan lele miliknya dia pernah mendapatkan keunutngan Rp20 juta, itu sudah keuntungan bersih. ‘’Lumayankan, dalam tiga bulan saja keuntungannya sebesar itu. Kalau suruh memilih beternak lele atau kebun sawit saya lebih memilih beternak lele,’’ tuturnya. Dia menambahkan, sistim penjualannya juga sangat gampang. Kalau ingin harga sedikit lebih tinggi pemilik
kolam harus mengantarkan ikannya ke pasar, namun jika tidak mau pedagang bisa datang menjemput ke tempat, tentunya harga jualnya pun sedikit turun. ‘’Turunnya pun tidak terlalu jauh hanya sekitar Rp1.000,’’ ujarnya. Dia berharap, pemerintah khsusunya Pemkab Siak dan Pemprov Riau dapat membantu petani di daerahnya, sebab apa saat masa replanting sawit berjalan secara otomatis petani sawit di sini tidak ada aktivitas dan boleh dikatakan pendapatan petani sangat berkurang. ‘’Bantulah kami di sini, baik dari sistim bagaimana beternak yang baik maupun pemberian bantuan bibit ikan,’’ ujarnya. Diakuinya, pemerintah setempat memang ada memberikan bantuan bibit ikan, namun jumlah yang diberikan sangat sedikit. ‘’Kalau hanya sekitar 15 ribu ekor ikan, mana bisa mencukupi untuk kelompok tani, itu sangat kurang. Dalam pertemuan beberapa waktu lalu dengan dinas terkait saya katakan kalau bantuan sebesar itu biar kami saja yang membantu pemerintah,’’ ujarnya. Memang, lanjutnya pemerintah harus memberi motivasi kepada masyarakat di daerahnya, karena saat ini masyarakat di kampung itu sangat perlu diberi bantuan dan dimotivasi agar tidak bergantung terus pada tanaman kelapa sawit, harus ada usaha lain yang bisa dilakukan, sehingga ketika tanaman kelapa sawit mau di replanting petani memiliki usaha lain yang bisa membiayai kehidupan mereka sehari-hari. ‘’Kalau bantuan dari pemerintah memang sudah ada. Hanya saja jumlahnya memang belum mampu memenuhi keperluan petani. Hal ini bisa dimaklumi, karena kondisi keuangan,’’ ujar Pj Kades Lutfi .***
Bekal Menghadapi Replanting Sambungan dari hal 13 Miftahuddin. Di kampung tersebut dia dinobatkan sebagai ketua kelompok tani Karya Manggala. Kelompok tani ini memang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. ‘’Kalau sawit sekarang memang lagi turun pak. Turunnya itu karena tanaman ini sudah berumur tua dan sudah seharusnya di replanting, kalau tidak segera di replanting petani akan semakin merugikan, karena untuk memanen mereka harus mengeluarkan biaya lebih sementara hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan hasil yang didapat,’’ ujarnya. Selain itu, untukmenjadi buruh panen juga tidak memungkinkan karena hasil kebun petani lainnya pun produksinya tidak begitu besar, sehingga para petani lebih cendrung memanen TBSnya dengan sendiri. Dengan memanen sendiri, petani lebih diuntungkan karena mereka tidak mengeluarkan biaya lain seperti untuk ongkos buruh dan sebagainya. Sekarang, tambahnya dirinya bersama sejumlah masyarakat tengah bersiap-siap menghadapi replanting ini. Replanting ini mau tidak mau harus dihadapi petani, karena kalau tidak dilakukan replanting petani pasti akan rugi. Hanya saja, menjelang tanaman sawit yang sudah direplanting itu berproduksi dengan baik para petani harus mencari usaha lain. ‘’Sekarang kami dalam tahap belajar melalui berbagai literature beternak lele dengan sistim biofloc. Informasi yang kami peroleh hasil yang didapat dari beternak lele sistim biofloc ini cukup menjanjikan, mudah-mudahan upaya ini bisa menghasilkan,’’ ujarnya. Dari pengamatan Riau Pos di samping rumahnya terdapat empat kolam lele. Dua kolam di antaranya dibuat
REDAKTUR: GEMA SETARA
dengan sistim melingkar bulat sementara yang lainnya dibuat seperti kotak bersegi empat. Dua kolam yang berbentuk bulat sudah berisikan ribuan ekor ikan, sementara satu dari dua kolam persegi empat hanya berisi satu kolam, sementara kolam yang satunya masih kosong namun sudah terisi air. Di tempat lainnya, ada satu kolam berukuran bulat, hanya saja kolam itu masih kosong dan masih dalam tahap pembuatan kolam. Besi angker melingkar disatukan menjadi satu sehingga berbentuk bulat. Bagian dalam besi yang melingkar sudah dipasang terpal warna biru, terpal ini selanjutnya sebagai tempat menempatkan air dan ikan. ‘’Untuk lingkaran besi ini banyak dijual pak. Inikan besi untuk melapis kalau kita hendak mengaspal atau semenisasi jalan. Harganya sekitar Rp1 juta, sementara terpalnya lebih kurang Rp200.000. Terpalnya kami beli secara online ukurannya juga bermacam-macam tergantung kita inginnya membuat kolam sebesar apa,’’ ujarnya. Dia menambahkan, untuk bibit ikan sendiri tergantung besar kecilnya. ‘’Kami masih belajar pak. Ini sebagai bekal kami menghadapi masa replanting dalam waktu dekat ini. Sebenarnya bukan dalam waktu dekat lagi, harusnya replanting itu sudah dilakukan satu atau dua tahun lalu,’’ ujarnya. Dia mengatakan, sekarang sudah 18 kepala keluarga yang sudah memulai beternak lele dengan sistim bioflok ini. Yang 18 KK itu baru baru yang terhimpun dalam wadah kelompok, namun masyarakat yang belum bergabung dalam kelompok juga sudah mulai membuat kolam ikan dengan sistim ini. Semuanya dilakukan untuk menghadapi replanting. Dia mengatakan, saat replanting
nanti otomatis penghasilan petani dari kebun kelapa sawit tidak ada sama sekali, bahkan petani harus mengeluarkan biaya yang besar untuk berbagai keperluan tanaman, misalnya untuk pupuk, obat pembasmi hanya dan penyakit dan sebagainya. Padahal sama-sama diketahui tanaman ini memerlukan pemupukan yang rutin, sebab jika tidak dipupuk tanaman tidak berkembang dengan baik dan hasilnyapun tidak akan banyak. ‘’Sistim bioflok ini pun belum 100 persen kami lakukan, namun upaya peternakan kami sudah mengarah ke sana. Kalau sistim bioflok itu kan tidak ada pergantian air, kotoran ikanpun bisa dimanfaatkan ikan sebagai pakan, sehingga pertumbuhan semakin baik dan masa panen pun lebih cepat,’’ ujarnya. Dari beberapa literatur disebutkan, sistem budidaya bioflok ikan lele ini merupakan sebuah sistem budidaya ikan lele melalui proses penumbuhan dan pengembangan mikro-organisme. Proses ini dilakukan dengan cara mengolah limbah hasil budidaya agar menjadi flol-flok atau gumpalan yang kecil sebagai makanan ikan secara alami. Dalam proses ternak lele bioflok, untuk merangsang pertumbuhan mikro-organisme harus dipacu dengan pemberian kultur bakteri yang sifatnya non pathogen dan juga memerlukan pemasangan aerator sebagai pensuplai oksigen serta mencampur aduk mikro-organisme tersebut dengan air pada kolam. Cara budidaya modern ini telah banyak dipraktekkan terlebih dahulu di negara-negara yang maju, sepertihalnya Australia, Brasil, Jepang dan sebagainya. Istilah bioflok berasal dari kata bios dan floc/flock. Kata bios artinya adalah kehidupan, sedangkan floc
artinya adalah gumpalan. Definisi umum dari bioflok adalah kumpulan berbagai organisme seperti algae, protozoa, cacing, bakteri, jamur, dan sebagainya, yang tergabung dalam gumpalan. Teknologi bioflok dalam budidaya perikanan mengadopsi teknologi pengolahan limbah lumpur aktif dengan melibatkan aktivitas mikroorganisme. Kelebihan beternak ikan den� gan sistim bioflok ini di antaranya, pH relatif stabil, pH nya cenderung rendah (asam), sehingga kandungan amoniak (NH3) relatif kecil, tidak tergantung pada sinar matahari dan aktivitasnya akan menurun bila suhu rendah, tidak perlu ganti air (sedikit ganti air) sehingga biosecurity (keamanan) terjaga, limbah tambak (kotoran, algae, sisa pakan, amonia) didaur ulang dan dijadikan makanan alami berprotein tinggi dan lebih ramah lingkungan. Pasar, Tergantung Kesanggupan Petani Setelah berbual-bual panjang lebar tentang peternakan ikan dan kebun kelapa sawit Riau Pos melanjutkan perjalanan mengelilingi kampung. Di setiap halaman rumah penduduk terlihat bibit tanaman kelapa sawit yang tertata rapi. Bibit-bibit ini memang sengaja di pelihara para penduduk, tujuannya untuk mengganti tanaman kelapa sawit yang tidak berproduksi dengan baik lagi di kebun mereka. ‘’Iya, ini sebagai upaya masyarakat melakukan replanting. Mereka pelihara bibit-bibit ini dari kecil, jika sudah layak di pindah ke kebun akan mereka pindahkan,’’ ujar Ade Hartono lagi. Ade dan Lutfi mengajak Riau Pos menemui Markus Sianturi. Di kampung itu, dia sudah lama beternak lele dan telah puluhan ton ikan lele ke berbagai pasar baik di Kabupaten
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
LIPUTAN KHUSUS
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
15
Prof Ir H Irwan Effendi MSc, Praktisi Perikanan Riau
Bisnis Ikan Sangat Prospek Berternak Lele dengan sistem bioflok sekarang banyak dikembangkan masyarakat. Bahkan perkembangannya hingga ke kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau. Proses berternak tak memakan waktu lama ini, atau hanya 2,5-3 bulan lele sudah bisa dipanen ini mulai diminati dan dinilai cukup prosfek untuk memenuhi keperluan hidup bagi petani. Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru
GEMA SETARA/RIAU POS
KELAPA SAWIT: Tanaman kelapa sawit yang ada di Kampung Sialang Palas, Siak, Jumat (4/8/2017) sudah berumur hampir 30 tahun, tanaman ini harus segera di replanting secepatnya.
Edyanus Herman Halim, Pengamat Ekonomi UR
Persiapkan Usaha Sampingan Sejumlah daera di Riau saat ini sudah masuk tahap replanting kelapa sawit, tak sedikit masyarakat kurang siap dengan tibanya tahapan tersebut. Apalagi bagi masyarakat yang sepenuhnya menggantungkan hidup dari hasil produksi buah kelapa sawit. Untuk itu agar tak terjadi tekanan ekonomi atau banyaknya warga perkebunan berpindah profesi jadi pekerja bangunan dan bekerja buruh lainnya, diharapkan berbagai usaha tambahan yang dipersiapkan sejak dini oleh petani dan pemerintah. Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru
SALAH satu upaya yang harus diterapkan yaitu bagaimana menyiapkan skim usaha seperti peternakan sapi, kambing, beternak ikan dan lainnya. Hal ini dilakukan agar mengurangi
REDAKTUR: GEMA SETARA
desakan ekonomi akibat berhentinya pendapatan dari produksi kelapa sawit. ‘’Paling tidak dengan usaha kecil ini nantinya bisa menjadi sumber pendapatan bagi petani yang lahannya sedang masa replanting,’’ kata Pengamat Ekonomi dari Universitas Riau (UR) Edyanus Herman Halim kepada Riau Pos. Proses replanting merupakan momok besar bagi petani sawit yang ada di Riau. Hal ini disebabkan berhentinya produksi buah sawit dan awal penanaman kembali bibit sawit. Masanya bisa saja memakan waktu 4-5 tahun. Masa yang cukup panjang, dan bisa jadi menjadi masa cukup sulit bagi petani, yang tak memiliki kebun sawit cadangan yang belum di replanting dan usaha lainnya yang menjadi sumber pendapatan per bulannya. Saat replanting inilah, kata Edyanus Herman Halim, akan terjadi pergeseran pendapatan di rumah tanggan
masyarakat yang menggantungkan nasibnya di produksi sawit. Untuk itu, dia berharap saat replanting ini nantinya para petani juga dilibatkan untuk menjadi pekerjannya, sehingga para petani juga bisa berpenghasilan dari mengambil upah tersebut. ‘’Jika itu tidak dilakukan, takutnya banyak petani berpindah profesi. Mungkin biasanya bertani atau berkebun, pindah jadi tukang dan juga pedagang. Persoalan ini kita takutkan, jika petaninya tak mempersiapkan diri saat menhadapi replanting,’’ jelasnya. Tekanan ekonomi jelas terjadi, jika tiba masa replanting tersebut. Untuk itu usaha kecil atau bertani secara sporadis, seperti bercocok tanam palawija sangat diperlukan. Begitu juga jika ada usaha berternak ikan lele dan ikan lainnya yang masa panennya tidak lama. ‘’Ini juga langkah untuk menambah penghasilan,’’ jelasnya. Dia juga menegaskan, untuk replanting kebun sawit juga sangat
diperlukan agar kualitas kelapa sawit yang ada di Riau semakin baik dan bisa bersaing dengan pihak luar. Semua tahu persaingan hasil perkebunan saat sekarang makin ketat. Paling tidak dengan replanting dilakukan sekarang ini, akan mengedepankan bibit unggul dan berkualitas. Sehingga tiba masa produksi nanti benar-benar buah sawit berkualitas dan bisa bersaing di tingkat internasional. Edyanus Herman Halim juga menegaskan, agar masa replanting ini juga merlibatkan pemerintah daerah untuk memberikan solusi agar masyarakat tak terasa dampaknya. Sebab masa replanting tersebut semua pekerja yang dulunya dari kebun sawit akan terhenti lama. ‘’Kita takut ini jadi momok dan meningkatnya pengangguran,’’ jelasnya. Makanya pran pemerintah juga harus ada, sehingga masa replanting benar-benar sudah siap bagi masyarakat, caranya tentu membuat berbagi program yang ujungnya bisa menambah penghasilan bagi masyarakat hingga kebun sawit mereka berbuah kembali.(gem)
PRAKTISI yang juga mantan Kepala Dinas Perikanan Riau, Prof Ir H Irwan Effendi MSc mengatakan, masyarakat yang memiliki keramba ikan, kolam ikan dan juga sistem berternak ikan dengan sistem bioflok jika ditekuni bukan tak mungkin menjadi sumber pendapatan. ‘’Bukan tak mungkin petani atau nelayan ikan dengan sistem terpadu seperti bioflok, kolam dan keramba ikan menjadi orang sukses. Sudah banyak contoh, tak pun jadi kaya raya paling tidak dinilai sukses,’’ kata Irwan Effendi menjawab Riau Pos. Jika dilihat dari perkembangan berternak ikan lele dengan sistem bioflok yang sekarang lagi gencar dikembangkan beberapa petani bisa dikatakan cukup prospek. Apalagi jika dilihat dari perkembangan pembisnis ikan dengan sistem bioflok yang benar-benar fokus. Terbukti mereka bisa mengembangkan sistem bioflokuntuk ikan lele sangat sukses. ‘’Tapi itu baru dipusaran pebisnis atau pelaku atau kelompok yang fokus mengembangkan bioflok tersebut. Namun bagi masyarakat belum terlihat perkembangannya dengan baik, sebab masih saja belum sukses berternak lele dengan sistem itu, bahkan rugi. Tapi perlu jadi catatan harus tetap optimis,’’ jelas mantan Kadis Kehutanan Riau ini lagi. Irwan Effendi yang juga guru besar di Fakultas Perikanan Unri ini juga menegaskan, bisa saja bisnis atau beternak lele itu jadi prospek jika saja permintaan pasar atau konsumen sangat tinggi. Selain itu ketersedian pakan tak jadi persoalan di tingkat
Bukan tak mungkin petani atau nelayan ikan dengan sistem terpadu seperti bioflok, kolam dan keramba ikan menjadi orang sukses. petani atau masyarakat. Selama ini, kata dia, persoalan pakan menjadi kendala dan harga pakan tak sejalan dengan harga ikan lele yang dijual. Bisa saja harga lele Rp13 ribu per kilogram, sedangan biaya pakan per tiga bulan itu per kilonya bisa mencapai Rp12.500. ‘’Tentu harga jual dan biaya pakan tak seimbang dan hanya balik modal saja,’’ jelasnya. Ini kembali lagi, persoalan harga ikan lele di pasar sekarang sering dikendalikan pihak pasar. Sehingga petani sering dirugikan. Akhirnya petani atau peternak lele dirugikan. Namun dengan berkembangnya pusat jajanan dan makanan seluruh kabupaten/kota di Riau terutama untuk pecel lele, menyebabkan permintaan lele sangat tinggi. ‘’Ini juga keuntungan bagi peternak lele, dan bisa langsung ke pedagang dan tidak melalui agen yang sering mempermainkan harga,’’ jelasnya. Agar tak merugi lebih besar, Irwan Effendi menyarankan agar masyarakat memulai dengan satu atau dua kotak atau tempat saja. Jadi jangan sekali banyak, namun dimulai dengan pelanpelan, satu atau dua kotak saja dulu. Selanjutnya jika sukses baru ditambah. Irwan Effendi juga menegaskan untuk bisnis perikanan atau berternak ikan di Riau sekarang sangat prospek, sebab ikan-ikan di Riau tak hanya pasarannya di kabupaten/kota di Riau namun sudah berkembang atau hijrah ke provinsi lainnya di Sumatera.(gem)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
FEATURE
16
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
Keluhan Masyarakat Pembuat Ikan Asin di Rokan Hilir
Bertahan Saat Krisis, Terancam Karena Garam Masyarakat di pesisir Riau, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tidak sedikit yang berusaha dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), terutama pembuatan ikan asin. Melonjaknya harga garam dalam beberapa pekan terakhir membuat sejumlah masyarakat menjadi risau dan gundah, sebab sedikit banyak harga jual garam yang tinggi cukup mengganggu usaha pembuatan ikan asin mereka.Jika harga jual garam terus naik ancaman berhentinya usaha mereka bukan tidak mungkin terjadi. Laporan ZULFADHLI, Bagansiapi-api
BAK oven raksasa, matahari memanggang permukaan bumi. Terik siang itu, dimanfaatkan Ardi (27) untuk menjemur ikan masin (asin, red). Ikan yang sudah dibelah dan dibersihkan itu secara telaten ia letakkan berjejer di atas jaring yang berbentuk persegi panjang biasa disebut telotai, di pinggiran jalan Usaha I Kelurahan Bagan Barat, Bangko. Dibantu sejumlah kerabatnya mereka bekerja sama menyusun ikan. Begitu siap, telotai diangkat, di letakkan pada tempat yang lebih tinggi agar proses pengeringan berjalan dengan cepat. Meski sampai saat kini kegiatanpembuatan ikan asin yang dijalankan keluarga ini masih berjalan lancar namun Ardi mengaku galau pasalnya harga garam, yang menjadi salah satu bahan utama pembuatan ikan asin terus melambung. "Satu goni garam curah sudah mencapai Rp300 ribu," keluhnya. Harga itu jauh dari harga sebelumnya pada dua bulan belakangan. Dulu harga garam curah untuk satu goni hanya Rp85ribu. Setelah itu naik dikisaran Rp180ribu, merambat ke harga Rp230ribu dan terakhir telah menembus angka Rp300ribu. Jika naik terus sampai ke Rp400 ribu, ujar Ardi tidak menutup kemungkinan usaha yang telah digelutinya sejak dua tahun terakhir ini bakal terhenti di tengah jalan. "Masalahnya harga garam terus naik sementara harga jual ikan tidak bisa terlalu tinggi, itu yang membuat masalah. Bisa bonti (berhenti, red) lah kami membuat ikan asin," tuturnya.
REDAKTUR: GEMA SETARA
Harga jual perkilogram ikan asin pun ikut merangkak, jika satu kilogram ikan gelama Rp18ribu kini terpaksa dilepas ke pasaran dengan harga Rp28ribu per kiloggram. Begitu juga untuk jenis ikan duri yang sebelumnya Rp18 ribu per kilogram kin telah menjadi Rp23 ribu. "Itu harga yang ada ditingkat pemborong, artinya kalau untuk eceran pasti lebih mahal lagi," katanya seraya menyebutkan diperkirakan kenaikan harga jual paling tidak selisih Rp2.000 per kilogramnya. Untuk membuat ikan Masin diperlukan garam curah dalam jumlah banyak. Dalam produksi 100 kilogram ikan yang masih basah diperlukan 30 kilogram garam curah. Bila dipakai ukuran secara goni, untuk satu goni garam dipakai guna keperluan sekitar 200 kilogram ikan gelama basah. Produksi ikan asin Ardi dilepas ke pemborong dari Kota Dumai yang selalu siap menjemput begitu ikan telah rampung dikerjakan. Ikan dianggap siap jual bila sudah kering, dibersihkan lagi kemudian dibungkus serta dimasukkan dalam kotak-kotak sesuai dengan pemesanan. Terpisah, di sekitaran jalan Lingkar, Bagansiapiapi, Udin (42) juga tengah membolak-balikkan ikan duri berukuran lumayan besar. Permukaan daging ikan yang tebal berwarna kuning kecoklatan, semakin kecoklatan ikan menandakan penjemuran yang cukup lama. Pemilik pengasinan ikan yang dijalankan secara mandiri ini turut mengeluhkan perihal kenaikan harga garam yang membuat biaya pengasinan menjadi membengkak. "Sudah Rp300ribu per goni, dari dulunya hanya Rp180ribu," cerita Udin. Selama ini, sebutnya warga secara swadaya membuat pengasinan ikan di rumah tangga sendiri. Usaha itu terbukti mampu menghidupi keluarga serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga lain. Udin misalnya mempekerjakan dua orang bila diperlukan untuk membantu terutama pada saat kegiatan penjemuran ikan. Pekerja itu diberikan upah minimal Rp30 ribu dengan durasi kerja hanya beberapa jam saja. Jumlah pekerja bisa bertambah bila pemesanan dan pasokan ikan berlimpah. Tapi dengan kenaikan harga garam terangnya membuat keuntungan yang diperoleh berkurang drastis. Seperti dirinya untuk membuat ikan asin harus mendapatkan ikan ke Bangliau (tempat penampungan ikan, red) terlebih dahulu.
ZULFADHLI/RIAU POS
JEMUR IKAN: Udin (42) warga jalan Lingkar, Bagansiapiapi sedang menjemur ikan di tengah teriknya matahari, Sabtu Ikan itu dihutangi. Setelah siap diolah menjadi ikan asin, dan dibeli pemborong baru hitung-hitung keuntungan dan pengambilan ikan dibayarkan. Kondisi itu membuat perolehan laba yang diraup jadi serba minim. Untuk mengatakan, untuk satu goni dipakai sekitar 150kilogram ikan. Praktis harga jual bertambah ditaksiran Rp1.000 dari biasanya. Ia mengaku keuntungan sedikit karena harga yang dijual ke pemborong relatif rendah dari yang di pasaran. Namun keuntungannya bisa didapat jika ikan bisa langsung habis karena diborong sesuai dengan pesanan. Bila menjual secara eceran memang harga tinggi tapi waktu yang diperlukan untuk lakunya ikan sangat lama. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ikan justru tidak terjual sampai kondisinya tak lagi layak untuk dimakan. Ia menyayangkan rendahnya respon pemerintah terhadap kondisi
yang dialami pelaku pengasinan ikan secara tradisional ini. Bantuan belum pernah datang, padahal usaha itu terbukti menjadi sektor yang tangguh dalam roda perekonomian. Udin lebih dari lima tahun melakoni usaha tersebut dan tidak pernah tersentuh pengaruh resesi ekonomi namun kenaikan harga garam membuatnya was-was mengenai keberlangsungan usaha itu lebih lanjut. "Kami harapkan pemerintah bisa kendalikan harga garam, disamping itu kami juga perlu dibantu untuk alat-alat seperti telotai, jaring, parang-parang, sekop dan lain-lain yang diperlukan untuk usaha pengasinan," katanya. Usaha pengasinan ikan memang cukup banyak digeluti warga di daerah yang dekat dengan bekas pelabuhan Bagansiapiapi ini. Namun masih dalam kategori kecil dan terbatas. Aktivitas mereka tidak tetap pasal-
nya pembuatan ikan asin ini baru dijalankan bila pasokan ikan cukup. Bila tidak, warga hanya membuat ikan asin untuk keperluan makan keluarga saja. Usaha ini pun tidak terdata ke dinas terkait pasalnya warga enggan mendaftarkan usahanya. Usaha itu lebih banyak mengandalkan tenaga kerja dari kalangan kerabat saja. Hendri misalnya warga jalan Utama, Bagan Barat ini saat ditemui sedang asik meratakan jejeran udang asin di tepi jalan. "Saya membantu untuk kerja usaha kakak," katanya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rohil Drs H Sukma Alfalah MSi membenarkan telah terjadi kenaikan harga garam. Hal itu diketahui dari serangkaian pendataan yang dilakukan pihaknya yang menyasar ke pasar-pasar tradisional pekan lalu. Kenaikan itu tak terlalu signifikan. "Tidak terlalu besar, masih bisa dijangkau oleh masyar-
akat," kata Sukma Alfalah. Harga garam halus kemasan terangnya mengalami kenaikan Rp500 sampai Rp1.000 perbungkus. Artinya bila sebelumnya harga Rp2.000 perbungkus kini telah menjadi Rp2.500 sampai Rp3000 perbungkusnya. Itu untuk garam halus yodium kemasan dengan isi 200 gram. Ditaksir kenaikan paling tinggi dengan selisih Rp1.000 saja. Begitu pula untuk garam bungkus kasar kemasan 100 gram yang sebelumnya berbanderol Rp500 telah menjadi Rp1.000 perbungkusnya. Ditanyakan soal harga garam curah, Kadisperindag mengatakan pihaknya selama ini tidak mendata garam jenis eceran yang biasa digunakan untuk pengasinan maupun pengawetan ikan ini. "Memang yang masuk laporan resmi itu untuk garam konsumsi, kalau garam curah tidak ada lapran resminya. Tapi nanti kami akan tinjau ke lapangan," katanya.(gus)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
BUNDA & BUAH HATI
17
INTERNET
Dampak Jika Anak Jadi Pelaku atau Korban Bullying DAMPAK bullying atau perundungan tidak hanya dirasakan oleh si korban. Pelakunya sendiri juga akan merasakan akibatnya. Dijelaskan psikolog anak dan remaja Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., Psi, ketika seseorang sering melakukan tindakan bullying tetapi tidak mendapatkan konsekuensi yang jelas,
maka yang bersangkutan berisiko tinggi menjadi anak agresif. "Selain agresif, mereka tidak bisa menghargai orang lain, sering memaksakan kehendak, bahkan ke depannya bisa jadi pembangkang kepada negara misalkan," ungkapnya. Sedangkan dampak terhadap korban bullying diakui lebih besar dari-
pada yang dirasakan pelaku, terutama terkait risiko depresinya. "Sisi lainnya kalau dia menolak sekolah misalnya, itu kan perkembangan emosi dan sosialnya menjadi terbatas. Dan karena menolak sekolah, kepintarannya juga nggak terasah, itu yang kemudian memupuk masalah lain," lanjutnya. Bahkan ketika dibandingkan antara
dampak bullying yang dialami atau dilakukan orang dewasa, maka wanita yang akrab disapa Nina itu mengatakan anak akan merasakan dampak yang lebih kuat. "Anak itu bisa dibilang saringannya kayak belum bener-bener jadi. Jadi dia konsep dirinya cenderung menjadi lebih buruk dan dampaknya bakal lebih
kentara ketika itu (bullying, red) dialami di masa kanak-kanak," terangnya. Baca juga: Anaknya Jadi Tukang Bully di Sekolah, Begini Sebaiknya Ortu Bersikap Meski demikian, bila bullying dilakukan atau dialami anak-anak, proses 'pemulihan' atau terapinya bisa berjalan lebih efektif dan lebih cepat
dicapai, utamanya jika durasinya sama. "Efeknya bisa jadi lebih parah, tapi ketika betul-betul ditangani dengan bener, justru perbaikannya lebih cepat dibandingkan ketika itu dilakukan pada orang dewasa," papar psikolog yang berpraktik di Klinik Terpadu Universitas Indonesia dan TigaGenerasi tersebut.(int/noi)
Ini Pendorongnya Menurut Pakar
MIRIS rasanya melihat anak-anak SD di Jakarta sudah bisa melakukan bullying atau perundungan pada temannya sendiri. Menurut psikolog, ada beberapa faktor yang bisa mendorong anak untuk melakukannya. Dikatakan Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., Psi, pada dasarnya, di usia sekolah dasar, anak mulai mencari identitas. Salah satunya dengan berteman atau kumpul-kumpul bersama kelompok tertentu. "Biasanya di usia segitu mereka memang sudah sukanya kumpul dengan kelompok tertentu yang dianggap sama dengan mereka," terangnya . Hanya saja, untuk bisa masuk ke dalam kelompok tersebut, terkadang seluruh anggota menetapkan persyaratan tertentu. Tak jarang persyaratan ini terdengar aneh, semisal harus memakai baju yang sama atau identitas lainnya. "Kalau tidak sama, tidak dianggap di dalam kelompok," lanjutnya. Persoalan diperkeruh dengan pola asuh yang tidak mengarahkan anak untuk melakukan pertemanan secara positif. "Kalau diarahkan, anak tahu kalau beda-beda itu enggak apa-apa. Tapi kalau tidak diarahkan, anak berpikir yang tidak sesuai dengan
ď Ž REDAKTUR: NURIZAHJOHAN
kriteria dianggap beda dan ini seakan-akan 'menyerang' kelompok mereka," paparnya. Psikolog yang akrab disapa Nina itu menambahkan orang tua sendiri kerap memberikan contoh sikap yang buruk, bahkan meski hanya berupa celetukan atau komentar iseng. "Kadang kan omongan orang tua sering kasar ya, atau lingkungan pergaulan dan tetangga-tetangga sering menyampaikan kayak gitu. Orang tua juga kalau ada yang salah, langsung menghukum, kemudian menghukumnya juga berlebihan. Itu kan juga terekam oleh anak," jelas psikolog yang berpraktik di Klinik Terpadu Universitas Indonesia dan TigaGenerasi tersebut. Nina menambahkan, ini pun terlihat pada pembicaraan anak, bahkan hingga ke guyonan yang dilontarkannya di tengah teman-temannya. "Becandaan anak sekarang juga tidak terkontrol, seperti menggunakan kata-kata bunuh itu biasa. Di luar itu, media seperti TV itu juga berperan dengan menyiarkan hal-hal yang tidak terlalu positif, misalnya lewat sinetron," imbuhnya.(int/noi)
INTERNET
Begini Sebaiknya Orangtua Bersikap TINGKAH laku anak ketika berada di rumah dan sekolah atau lingkungan lain bisa berbeda 180 derajat. Wajar bila ada orang tua yang tidak tahu jika anaknya menjadi tukang bully. Ketika hal ini terjadi, banyak juga orang tua yang bingung atau bahkan tidak tahu bagaimana harus menyikapinya. "Mesti kerjasama ya sama sekolahnya supaya dia tidak lagi jadi tukang bully, supaya ada pengawasan lebih kuat terhadap anak itu," pesan psikolog anak dan remaja, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Psi., Psi.
Di sisi lain, ibu dua anak itu meminta orang tua untuk introspeksi diri, sebab bisa jadi pola asuh atau perilaku orang tua sendiri yang kemudian mendorong anak untuk melakukan tindakan bullying terhadap orang lain. "Tapi jika dia kesulitan, anak dan orang tuanya harus konsultasi untuk menelaah apa yang salah dan apa yang harus dibenarkan. Kerjasama juga dengan korban bullying ya, termasuk minta maap pada orang tua korban," ujar psikolog yang berpraktik di Klinik Terpadu Universitas In-
donesia dan TigaGenerasi tersebut. Ditambahkan wanita yang akrab disapa Nina itu, orang tua berperan krusial dalam mencegah anak menjadi tukang bully, utamanya dengan menjadi contoh bagi si anak. Misalnya mengajari untuk saling menghargai sesama dan tidak mudah bertengkar. "Kalaupun bertengkar itu jangan di depan anaknya. Kemudian mendiskusikan cara-cara penyelesaian masalah, misalnya ketika melerai kakak adik yang berantem. Seharusnya mengarahkan 'oke kamu
mestinya ngapain', jangan yang menghardik satu atau marah-marah ke yang lain," terangnya. Begitu pula saat anak melakukan tindakan kasar atau kenakalan tertentu yang memang di luar batas. Untuk yang satu ini Nina menggarisbawahi agar orang tua selalu memberikan konsekuensi kepada anak jika mereka terbukti melakukannya. "Jadi tidak boleh dibiarkan. Harus ada sanksinya agar tidak melakukan tindakan kekerasan pada siapapun dan apapun," tegasnya.(int/noi)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
RIAU TELEVISI-BUKU
18
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
TV-NYA ORANG RIAU
Warung Kofie Batavia Hadir di Pekanbaru SEBELUMNYA team Program Makan-makan Riau Televisi mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1438H, mohon maaf atas segala kesalahan selama penyajian Program Makan-makan mungkin dalam penayangan ada kesalahan dan kekhilafan dalam memberikan informasi, namun team program Makan makan Riau Televisi akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada pemirsa. Kali ini Team program makan-makan mengunjungi salah khusus masakan Jepang, Letaknya masih ditengah kota dan sangat dekat dengan Mall dan Hotel. Yang. Apalagi kalau bukan Enoki Shabu-shabu, Sushi & Grill yang terletak dilantai dasar Mall Pekanbaru yang sudah 13tahun menjadi trended kuliner di Pekanbaru, kalau masakan Jepang apalagi kalau bukan Enoki. Namun dilihat sedikit ada perubahan karena tempatnya bergandengan Warung Koffie Batavia. Ternyata masih satu manage-
kampung, soto mie yang ment dengan Henoki yang berisikan babat,paru, kikil, kini telah dibuka semenjak dan ada juga martabak telur, tanggal 28 Juli 2017 minggu 12:00 mie tek-tek, tape goreng yang lalu. Kini hadir di PekanWIB kesemuanya disuguhkan baru untuk memberikan dengan mengingatkan kita permintaan konsumen terseperti tempo dulu walaupun hadap penikmat koffie dan dengan desain ruangan yang manambah daftar kuliner di modern klasik. Tak ketingPekanbaru. galan olahan koffie robusta, Warung Koffie Batavia sendiri merupakan usaha Franchise Arabica dan tidak ketinggalan dengan nasional yang tersebar diseluruh kota koffie peranakan. Jelas konsumen dimanbesar yang ada diIndonesia termasuk jakan baik dari orang tua, remaja maupun pekanbaru yang baru soft opening tiga anak-anak sambil duduk santai dengan hari sebelum lebaran. Sedangkan jam fasiltas WIFI dan untuk pemesanan bisa operasionalya mulai buka lebih pagi telepon dinomor 0761 – 850368. Saksikan saksikan terus program pada jam 06:30WIB untuk memenuhi permintaan konsumen dimana banyak makan-makan Riau Televisi setiap hari pekerja kantoran akan bersarapan dan Sabtu dan minggu pukul 12:00WIB hanya di Riau Televisi yang akan terus sambil ngopi bareng. Dari menunya sendiri Warung Koffie menemani pemirsa untuk memberikan Batavia menyediakan makanan sep- informasi kuliner dan rekomended diseerti nasi goreng kambing, nasi goreng tiap episodenya.(ssb/rpg)
MAKAN MAKAN
DOC DTV
SHOW JUMPING: Show Riau Jumping piala KAPOLDA Cup pertama diselenggarakan di Pekanbaru yang diikuti peserta dari Pekanbaru, Rengat, Kampar, dan Siak sedangkan dari luar Sumatera ada dari Atlet JABAR dan DKI, tampak Ketua PORDASI Riau, Aldo saat memberikan penjelasan .
Kapolda Cup Show Riau Jumping
DOC DTV
RAGAM MENU: Warung Koffie Batavia menyediakan makanan seperti nasi goreng kambing, nasi goreng kampung, soto mie yang berisikan babat,paru, kikil, dan ada juga martabak telur, mie tek-tek, tape goreng yang kesemuanya disuguhkan dengan mengingatkan kita seperti tempo dulu walaupun dengan desain ruangan yang modern klasik.
___
Oleh MUHAMMAD AMIN
Penulis: Kasmir Penerbit: Rajawali Pers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: 230 halaman
dipikiran kita bahwa mengembangkan sekberkuda itu lebih identor pariwisata di Riau, 22.00 tik dengan pacuan kuda sekaligus sebagai bukti WIB atau penunggangnya kepedulian terhadap disebut Joki, namun dunia olahraga dan paberkuda juga disebut riwisata khususnya olah ketangkasan dan peraga Sunnah dengan nunggangnya disebut tujuan untuk mencari Rider. Dipekanbaru atlet dari Riau dan mensendiri sudah ada temcari kader-kader yang pat untuk berwisata akan dipertandingkan sambil berduka yaitu di Okura yang terle- pada PON 2020 mendatang. Ketua umum tak dikecamatan Rumbai Pesisir, dimana PORDASI Pekanbaru biasa disapa Aldo diaerah tersebit terdapat tempat Wisata mengatakan bahwa piala KAPOLDA Cup Dakwah Okura. Kenapa disebut Wisata Show Riau Jumping ini baru pertama Dakwah Okura karena olah raga ini adalah kali diadakan diPekanbaru yang diuikuti olahraga yang disunnahkan Oleh Rasul. peserta dari Pekanbaru, Rengat, Kampar, Berkenaan dengan olah raga Berkuda, dan Siak sedangkan dari luar Sumatera pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2017 ada dari Atlet JABAR dan DKI. Untuk yang lalu , Pordasi Kota Pekanbaru bek- piala Open diantaranya kelas Senior erjasama dengan Polda Riau menggelar 1Meter, 80,90,60,70 dan untuk kelas Event olahraga berkuda Show Jumping di pemula (anak-anak) mulai dari 30 sampai Lapangan SPN Polda Riau. Event ini untuk 50.(ssb/rpg)
DIALOG KHUSUS
Berbisnis Sesuai Syariat
BUKU BARU ___
Customer Service Excellent Teori dan Praktik
PROGRAM “HILIR MUDIK” Riau Televisi bekerjasama dengan Kawasaki Green Tech akan terus menemani pemirsa untuk selalu memberikan informasi dan edukasi baik diRiau umumnya dan Pekanbaru Khususnya. Perpaduan antara petualangan, wisata kuliner, wisata budaya, wisata bahari, belanja, entertainment atau extreme sport di suatu tempat/kota. Sebuah program petualangan yang berbeda dengan memberikan nuansa komedi dan spontanitas serta tetap memberikan informasi kepada pemirsa. Host yang akan menonjolkan keluguan, kelucuan dan spontanitas dalam mengulas tentang beragam tempat wisata, jajanan kuliner maupun budaya yang disajikan secara jenaka dan ikut terlibat langsung mempraktekkannya. Warga pekanbaru saat ini mulai banyak melakukan olah raga sunnah seperti berkuda dan memanah. Bila kita mendengar tentang berkuda sudah sangat melekat
RASULULLAH adalah seorang pebisnis yang sukses. Bermodal sifat-sifat baiknya, yakni kejujuran dan terpercaya, Muhammad muda menjelma menjadi pedagang yang sukses. Kepercayaan para konglomerat di masa itu pun makin tinggi kepadanya. Salah satunya seorang pengusaha perempuan bernama Khadijah. Sifat kenabian Muhammad memang sudah tampak saat masih muda. Dia jujur (amanah), selalu bersikap benar (sidik), transparan, akuntabel (tablig), dan jenius (fatanah). Sifat kenabian ini menuntunnya menjadi pedagang tangguh. Maka jika kini umat Islam tak ingin terjun ke dunia bisnis, malah pasrah dalam kemiskinan, justru sebenarnya tidak mengikuti sunnah nabi. Rasul adalah pengusaha dan orang kaya di masanya. Memang ada riwayat
tentang ketiadaan uang di rumah beliau, tapi itu karena Rasul selalu berinfak. Rasul selalu menyeru umatnya menjadi kaya, berbisnis, dan berusaha. Semua tentu dalam koridor syariat. Dalam berbisnis, tentu perlu ada standar, kajian dan rencana. Kajian dan studi kelayakan ini tentu tak lepas dari ilmu bisnis di satu sisi. Tapi di sisi lain, tak boleh lupa adanya tuntunan syariahnya. Diperlukan ada kajian, teknik dan studi kelayakan dalam bisnis, termasuk yang berdasar syariah. Studi kelayakan bisnis syariah merupakan salah satu teknik analisis dalam memutuskan suatu usulan proyek bisnis yang menguntungkan dan sesuai dengan syariah Islam. Karena kegiatan investasi syariah oleh pelaku investasi syariah (pihak terkait) harus sesuai dengan prinsip-prinsip Islam dalam bermuamalah. Buku Studi Kelayakan Bisnis Syariah ini merupakan multi-
dimensi bidang disiplin ilmu ekonomi berupa bidang keuangan, pemasaran, operasional, sumber daya manusia, dan analisis lingkungan ekonomi. Semua pembahahasan ilmu ekonomi dalam buku ini menjelaskan prinsip dan teori-teori yang berdasarkan syariah Islam. Secara umum kelebihan buku ini karena membahas berdasarkan prinsip syariah dalam setiap babnya. Ini cukup sulit atau bahkan tidak ditemukan dalam buku lain. Buku ini juga banyak memuat tentang kiat bisnis secara umum, kendati juga cukup kental nuansa syariatnya.***
Studi Kelayakan Bisnis Syariah Penulis: Hamdi Agustin Penerbit: Rajawali Pers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: lvii + 260 halaman
Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
REDAKTUR: HASAN HANAFI
SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM
SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM
AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
SINEMA
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
19
INTERNET
JESSICA CHASTAIN
Siap Gabung di Dark Phoenix Barbie FILM terbaru di X-Men universe, yaitu X-Men: Dark Phoenix, sejatinya sedang mengambil syuting di Montreal. Menariknya, di tengah proses itu, aktris nominator Oscar Jessica Chastain mengindikasikan kalau dirinya bakal ikut serta. Hal tersebut terlihat dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya. Ya, Chastain mengunggah sebuah foto dirinya sedang mencubit pipi lawan mainnya di The Disappearance of Eleanor Rigby (2013), James McAvoy. Ia menulis, “Hey @ jamesmcavoyrealdeal kamu siap bertemu saya di Montreal? Saya akan membuatmu menangis sangat keras #xmen @simondavidkinberg,” bunyi statusnya seperti dilansir Aceshowbiz. Beberapa waktu lalu, The Hollywood Reporter telah melaporkan kalau Chastain diproyeksikan guna berperan sebagai karakter jahat bernama Lilandra, pemimpin kerajaan alien bernama Shi’ar yang mencoba memenjarakan dan mengeksekusi Dark Phoenix yang merasuki Jean Grey (Sophie Turner). X-Men: Dark Phoenix akan diadaptasi berdasarkan komik Dark Phoenix, yang berfokus pada sosok Jean Grey. Pada tahun 2006, X-Men: The Last Stand mendapat ulasan yang kurang baik lantaran terlalu banyak perubahan. Oleh karena itu, Kinberg dan kawan-kawan diyakin bakal lebih lebih percaya dengan cerita klasik yang ditulis Chris Claremont dan John Byrne. Pictures dikabarkan tengah mengincar Anne Hathaway guna membintangi film mereka berjudul Barbie. Menurut situs the Tracking Board, pemenang Academy Award itu saat ini tengah bernegosiasi untuk menggantikan Amy Schumer dalam layar tersebut. Awal tahun ini Amy memutuskan mundur dari proyek lantaran terkendala masalah penjadwalan.(int/noi)
INTERNET
Wish Upon
Tujuh Permintaan Pembawa Maut
INTERNET
PASCA kematian mengenaskan sang Ibu, kehidupan Claire Shannon (Joey King) tak pernah menjadi lebih baik. Di sekolah, ia sering dibully lantaran penampilan maupun pekerjaan ayahnya, Jonathan Shannon (Ryan Phillippe), sebagai pengumpul barang rongsokan. Otomatis hanya anjing kesayangan dan dua sahabatnya, June Acosta (Shannon Purser) serta Meredith McNeil (Sydney Park) yang setia menemani. Menariknya, nasib Claire yang serba tak beruntung berubah 180 derajat setelah menerima hadiah sebuah kotak musik berbahasa mandarin dari sang ayah. Ternyata, benda tersebut dapat mengabulkan tujuh permintaan orang yang memilikinya. Alhasil, kehidupannya yang berat itu hilang dan apapun yang menjadi keinginannya terwujud. Baik itu terkait kisah cintanya maupun status sosialnya. Hanya saja, ia tidak sadar kalau setiap kali meminta sesuatu dan terkabul, hal yang buruk
juga menghampiri orang-orang terdekatnya. Hingga akhirnya Claire bertemu dengan Ryan Hui (Ki Hong Lee) yang menyadarkannya kalau kotak ajaib itu jahat. Namun ironisnya, dirinya tidak mau berpisah dengan kehidupan indah yang baru saja dialaminya. Itulah sekelumit peristiwa yang ada dalam horror thriller terbaru berjudul Wish Upon. Secara keseluruhan, karya John R. Leonetti ini seakan lebih tepat disebut film thriller ketimbang horor. Pasalnya, sang sutradara lebih banyak menyajikan kisah misteri yang penuh pertanyaan dan adegan-adegan menegangkan ketimbang penampakan setan atau iblis, bahkan cenderung tidak ada sama sekali. Leonetti juga banyak menyuguhkan kejadian-kejadian tragis yang dialami karakter-karakter yang menjadi tumbal permintaan Claire. Modelnya sangat mirip seperti Anda menyaksikan Final Destination. Hanya saja, Wish
Upon hanya menampilkan hasil akhirnya yang mengenaskan, tidak disertai proses kejadiannya yang detil layaknya Final Destination. Namun, itu akan tetap cukup untuk membuat Anda tidak nyaman saat menontonnya. Untuk soal akting, pujian layak diberikan kepada Joey King. Bintang Independence Day: Resurgence (2016) itu sukses membawakan karakter Claire dengan sangat baik, terutama saat ia berubah dari remaja yang rentan dan rapuh, menjadi serakah serta egois. Begitu meyakinkan, mungkin itu ungkapan yang tepat untuk menilainya. Tujuh permintaan apa yang diinginkan Claire? Apa sesungguhnya terjadi pada orangorang terdekatnya setelah ia meminta? Dan misteri apa sebenarnya yang ada dalam k o t a k t e r s e b u t ? Te mu k a n jawabannya di film Wish Upon yang sedang tayang di Cinema XXI kesayangan Anda. Selamat menonton.(int/noi)
Dunkirk INTERNET
JOHN CENA
Resmi Gabung di Film Bumblebee James Bond PARAMOUNT Pictures akhirnya mengumumkan tanggal rilis resmi untuk film Bumblebee. Dilansir dari Aceshowbiz, spin-off Transformers yang akan dibintangi Hailee Steinfeld dan Pamela Adlon itu bakal tayang di bioskop-bioskop AS tahun depan, tepatnya pada tanggal 21 Desember 2018, empat hari menjelang libur Natal. Pada jadwal itu, Bumblebee akan berhadapan dengan produksi DC, Aquaman. Ada pula sebuah film dari Fox dan rumah produksi milik James Cameron bernama Lightstorm Entertainment yang dijadwalkan rilis di jadwal yang sama. Sebuah animasi Spider-Man yang belum memiliki judul pun telah dibuka pekan lalu, sedangkan Mary Poppins Returns dibuka 5 hari setelah perilisan layar lebar tentang robot kuning tersebut. Bumblebee sendiri sudah memulai syutingnya sejak Senin (31/7) di California. Menariknya, laporan terbaru menyebutkan kalau John Cena telah bergabung bersama para cast. Menurut The Hollywood Reporter, bintang WWE itu telah resmi mendapatkan peran utama dalam film yang turut dibintangi oleh Jorge Lendeborg dan Jason Drucker tersebut. Sedangkan untuk posisi sutradara, pihak studio telah resmi menunjuk Travis Knight dari Kubo and the Two Strings (2016) guna mengarahkan Bumblebee. Travis akan mengarahkan film tersebut berdasarkan naskah yang ditulis oleh Christina Hodson. Film ini akan mengambil tempat di tahun 1987 ketika Bumblebee tengah bersembunyi di tempat barang rongsokan dalam sebuah kota kecil di California. Ia ditemukan oleh remaja 18 tahun bernama Charlie yang sedang mencari jati dirinya dan menemukan tempatnya di dunia. Sang robot rusak parah, dan ketika Charlie berhasil menghidupkannya kembali, ia baru sadar kalau benda itu bukan sekedar mobil VW berwarna kuning biasa. TEKI mengenai siapa yang akan menjadi James Bond di angsuran mendatang akhirnya terjawab. Ya, ia tidak lain adalah Daniel Craig yang secara resmi bakal mengulangi perannya sebagai Agen 007 itu untuk keempat kalinya. Dilansir Aceshowbiz, The New York Times melaporkan kalau kesepakatan telah terjalin dan dapat dikonfirmasi kalau Craig pasti tampil di Bond 25.(int/noi)
REDAKTUR: NURIZAH JOHAN
Upaya Tentara Sekutu Bertahan Hidup KARYA terbaru sutradara papan atas Hollywood, Christopher Nolan, berjudul Dunkirk akhirnya tiba di tanah air. Dengan mengangkat tema perang, film ini terbilang genre anyar untuk pengarah The Dark Knight (2012) itu. Namun menariknya, Nolan bisa dikatakan sukses meningkatkan standar baru untuk war movie dan kapasitasnya sebagai seorang filmmaker. Dunkirk diangkat dari peristiwa nyata Perang Dunia II ketika tentara Inggris dan Perancis terkepung oleh pasukan Nazi Jerman di pesisir pantai kota Dunkirk. Anak buah Adolf Hitler itu mengunci semua lini, baik di darat, laut maupun udara. Selama delapan hari, prajurit sekutu harus berjuang untuk bertahan hidup serta berharap bisa terevakuasi. Yang sangat menonjol dan menjadi kekuatan dari Dunkirk adalah soal bagaimana Nolan membangun situasi dan kondisi perang yang amat sangat nyata serta detil. Anda dijamin bakal benar-benar merasakan seperti apa atmosfer kala itu. Begitu mencekam serta menegangkan, karena ini bisa dikatakan bukan perang yang seimbang. Jerman jelas lebih unggul dan tentara sekutu hanya menunggu nasib. Detil paling terasa yang disuguhkan sang sutradara adalah plotnya yang dibagi menjadi tiga, yaitu yang terjadi di darat, laut dan udara. Nolan benar-benar menunjukkan kejadian mencekam seperti apa yang dialami oleh tentara sekutu di tiga lini itu. Mulai dari diberondong senjata hingga dibom tanpa bisa melaku-
INTERNET
kan perlawanan berarti lantaran kalah dari sisi jumlah maupun persenjataan. Nolan juga sukses menampilkan nuansa ketakutan dan bahkan
trauma yang dialami oleh pasukan sekutu, terutama Inggris. Di titik ini, emosi Anda akan benar-benar campur aduk, karena dijamin bakal bisa berempati dengan apa
yang dirasakan oleh para tentara tersebut. Pasalnya, mayoritas sudah pasrah dan hanya berharap bisa pulang dari tempat tersebut. Hanya itu yang ada dibenak
mereka. Kalaupun ada aksi heroik, itu lebih kepada karakter pilot Farrier (Tom Hardy) yang berhasil melumpuhkan beberapa pesawat tempur Jerman, lalu rakyat sipil yang dengan sukarela datang ke Dunkirk untuk membantu evakuasi para prajurit, dan Komandan militer Inggris, Bolton (Kenneth Branagh), yang tetap setia berada di sana untuk mengevakuasi tentara yang masih tersisa, termasuk dari pihak Perancis. Selain itu, kualitas gambar dan suara disajikan Nolan untuk film ini bisa dikatakan luar biasa. Keduanya mampu mendukung adegan-adegan mencekam serta menegangkan semakin terasa. Oleh karena itu, menyaksikan Dunkirk di layar IMAX dianjurkan untuk mendapatkan pengalaman menonton yang lebih baik. Penasaran dengan kisah selengkapnya? Saksikan Dunkirk mulai hari ini (21/7) hanya di Cinema XXI. Selamat menonton.(int/noi)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Siak yang Apik
Riau Pos ď Ź AHAD, 6 AGUSTUS 2017 ď ŹHALAMAN 20
SENIN lalu saya mampir ke Istana Siak. Awal hari kerja. Saya mengira tak ada pengunjung. Dugaan saya salah. Ternyata Istana Siak-nya cukup ramai. Banyak wisatawan berkunjung. Menikmati keagungan istana. Melihat-lihat peninggalan sang Sultan yang begitu fenomenal. Dari lantai 2 Istana, di anjungan kita bisa menikmati Sungai Siak yang sudah tertata rapi. Kalau dulu tepinya hanya lumpur, kini sudah
dibangun tembok. Menjorok ke tengah sungai pula. Ada tulisan besar. Siak Sriindrapura. Kota Siak benar-benar apik. Tertata dengan baik. Pesonanya makin keluar. Keindahannya membuat orang ingin kembali. Apalagi jalan di Kota Siak mulus, besar dan bersih. Situasi ini membuat orang yang pernah datang, kembali ingin berkunjung. Rindu, kata orangorang. Ternyata kita bisa membuat sesuatu yang dirindui orang. Bisa memanggil orang agar kembali datang.(*)
M NAZIR FAHMI
Asyiknya Berkemah di Tanjung Belit KAWASAN wisata Desa Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar selama ini lebih banyak diketahui sebagai kawasan wisata air terjun. Sebab di desa ini terdapat air terjun yang indah bernama Air Terjun Batu Dinding. Seiring dengan maraknya kegiatan wisata alam di tengah masyarakat, maka kelompok-kelompok masyarakat pun semakin ramai datang untuk menikmati keindahan alam di wilayah ini. Mengingat jarak tempuh yang cukup jauh, maka berkemah menjadi salah satu pili-
han menarik. Pada pekan lalu, tim Riau Pos berkunjung ke kawasan Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Hulu, dan melaksanakan perkemahan di sana. Lokasi perkemahan yang nyaman, dan masyarakat yang ramah tamah, membuat rombongan semakin menikmati kegiatan berwisata di lokasi tersebut. Sebagai informasi, untuk menuju ke lokasi ini, dapat dilakukan dengan melewati Desa Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri. Perjalanan dari Pekanbaru membutuhkan waktu selama lebih kurang tiga jam.(why)
Arena Perkemahan di Desa Tanjung Belit Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar.
Menikmati keindahan alam Subayang.
Berendam menikmati dinginnya air terjun Batu Dinding.
Berazam Jadi Atlet Basket Nasional PERKENALKAN namaku Fadialy Ananda, akrab disapa Dedek. Sejak kecil aku sangat menyukai olahraga, terutama basket. Bagiku olahraga basket sudah menjadi bagian dari hidupku. Berbagai iven kejuaraan basket telah aku ikuti dan didukung oleh keluarga, pihak sekolah serta Ketua Perbasi Kampar Jonli Azri. Baru-baru ini aku mengikuti seleksi atlet basket di Jakarta didampingi Managerku Afriyaldi SH, dan tentunya berharap aku kelak menjadi atlet basket nasional. Aku ingin mengharumkan nama Riau di tingkat pusat.(why)
Biodata Nama : Fadialy Ananda Panggilan Dedek Tempat/Tanggal Lahir: Bangkinang, 10 November 2001 Nama Ayah: Syuhaily Husin (Alm) Nama Ibu : Heltis Hobby : Bola Basket Prestasi : Juara 2 Popwil dan menjadi MVP Sekolah : SMAN 2 Pekanbaru Motto : Selalu berdoa dan usaha untuk bisa menjadi sukses Cita - cita : Guru
ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
21
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
Peranan DSA pada Kasus Neurologi Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
BEBERAPA tahun belakangan ini semakin banyak ditemukan penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah otak, atau yang dikenal dengan istilah cerebrovascular disease (CVD). Pasien dengan CVD dapat mengalami kondisi yang beragam, mulai dari pusing dan sakit kepala menahun, rasa kebas pada bagian tubuh, kelemahan lengan dan tungkai, gangguan keseimbangan, bahkan penyumbatan aliran darah hingga perdarahan otak. Seiring kemajuan teknologi kedokteran dan perkembangan
ilmu penyakit saraf (neurologi), kini kondisi di dalam pembuluh darah otak sudah dapat dievaluasi secara langsung menggunakan Digital Subtraction Angiography (DSA). ‘’DSA adalah prosedur kedokteran yang mampu memvisualisasikan aliran di dalam pembuluh darah, khususnya pada bagian kepala dan leher. Modalitas DSA merupakan prosedur endovaskular yang menjadi gold standard untuk semua tindakan pembuluh darah otak. DSA biasanya dilakukan sebagai kelanjutan dari data pencitraan lain, seperti CT-scan atau MRI,’’ UJAR Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru drTrunojoyo Soeranggayoedha SpS, Sabtu (5/8). DSA dilakukan di ruangan khusus yang disebut cath lab. Prosedurnya sendiri menggunakan selang halus (kateter) yang dimasukkan melalui pembuluh darah di lipat paha. Tindakan DSA umumnya memakan waktu 30-40 menit dan hanya membutuhkan pembiusan lokal, sehingga pasien sadar selama prosedur dilakukan. Tidak ada syarat khusus untuk bisa menjalani prosedur ini, hanya pasien akan diambil sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium dan dianjurkan puasa 4 jam sebelumnya. Enam jam pasca tindakan umumnya pasien sudah boleh
beraktivitas seperti semula. Kasus yang dilakukan tindakan DSA antara lain adalah stroke iskemik/penyumbatan, di mana terjadi hambatan aliran darah akibat adanya penyempitan pembuluh darah yang menuju otak (arterial stenosis). DSA juga bermanfaat pada kasus perdarahan otak, atau dikenal dengan sebutan stroke hemoragik. Perdarahan otak yang terjadi secara spontan, tanpa didahului benturan kepala, biasanya dipicu oleh hipertensi yang tidak terkontrol atau ada bagian pembuluh darah yang rapuh. Pembuluh darah yang rapuh ini dapat berupa suatu arteriovena malformation (AVM) atau aneurysma. ‘’Pasien dengan keluhan pusing dan sakit kepala menahun seringkali tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan CTscan dan MRI. Gejala ini bisa jadi akibat adanya bagian pembuluh darah dengan aliran yang ter-
lampau tinggi, atau secara medis dinamakan AV Fistula. Kelainan fistula pembuluh darah ini hanya dapat dideteksi melalui DSA,’’ sebut d Trunojoyo. Pada beberapa kasus mungkin diperlukan prosedur lanjutan. Misalnya pada kasus penyempitan pembuluh darah yang berat, bisa dilakukan pelebaran menggunakan balon kateter (balloon angioplasty) dan pemasangan cincin (stent). Sedangkan pada kondisi pembuluh darah yang rapuh, seperti pada AVM dan aneurysma, bisa dilakukan embolisasi dan coiling guna memperkuat pembuluh darah serta mencegah perdarahan ulang. Pada pasien yang menderita sakit kepala menahun akibat AV Fistula bisa dilakukan tindakan endovaskular untuk menutup aliran pada fistula. Tindakan DSA ini sudah bisa dilakukan di RS Awal Bros Pekanbaru.***
Digital Substraction Angiography (DSA) DIGITAL Substraction Angiography (DSA) yang bisa juga disebut dengan Deteksi Kelainan Pembuluh Darah Otak merupakan salah satu tehnik dalam radiologi intervensi untuk mendapatkan gambaran perfusi/aliran darah yang jelas di dalam pembuluh darah, DSA dapat menghasilkan gambaran x-ray dari bagian dalam pembuluh darah. Saat pembuluh darah tersumbat, menyempit, rusak atau abnormal dalam berbagai hal, bermacam masalah termasuk stroke dapat muncul. DSA dilakukan dengan memasukkan kateter khusus ke dalam pembuluh darah yang mengaliri organ sasaran kemu-
dian melalui kateter tersebut dimasukkan zat kontras yang akan terlihat alirannya di dalam pembuluh darah yang dituju. DSA memiliki keuntungan antara lain : Pasien sadar penuh, hanya dengan bius lokal, tanpa pemakaian pisau bedah (non scalpel), mencegah serangan stroke berulang, serta rawat inap 1 kali 24 jam setelah prosedur (one day care). DSA dapat dilakukan untuk mengetahui beberapa hal sebagai berikut, yaitu : Penyempitan Pembuluh Darah, Deteksi Dini Stroke, Sumbatan Pembuluh Darah, Aneurisma dan Arterivenous Malformation (AVM).(hen)
Berat Badan Lebih Cepat Turun dengan Konsumsi 5 Jenis Buah Ini BUAH segar dianjurkan dikonsumsi setiap hari untuk asupan vitamin dan serat. Bahkan jenis buah tertentu akan memicu turunnya berat badan. Dikutip dari berbagai sumber, 5 kategori atau jenis buah ini sangat dianjurkan dikonsumsi oleh mereka yang ingin menjaga berat badan. Atau menurunkan berat badan lebih cepat. 1.Buah yang kaya karbohidrat Jenis buah tinggi karbohidrat seperti anggur, mangga, nanas, kiwi, oir, pisang harus dikonsumsi saat sarapan.
REDAKTUR: NURIZAH JOHAN
Buah ini akan memberi asupan energi untuk mencerna makanan. Sebaiknya buah ini dikonsumsi setiap hari. Akan lebih baik hasilnya jika dikonsumsi bersama buah kering seperti kurma, kismis, aprikot dan prune. 2. Buah rendah karbohidrat Yang termasuk buah ini adalah semangka, melon, peach, jeruk, apel, pepaya. Buah kelompok ini banyak mengandung air dan bisa mengontrol suhu tubuh juga membantu turunkan cegah kolesterol jahat.
Memasok energi untuk sistem kardiovascular dan syaraf agar berfungsi maksimal. Buah jenis ini tidak memberi asupan gula berlebihan tetapi justru membakar sisa lemak untuk penurunan berat badan. 3.Beragam jeruk dan berry Buah jeruk memberi asupan karbohidrat yang rendah. Yang masuk kelompok ini jenis berry, raspberry, strawberry, blackberry, cranberry. Juga jenis jeruk manis, jeruk lemon, jeruk nipis dan jeruk keprok.
Buah jeruk dan berry membersihkan darah dan memperlancar pembuluh darah jantung sehingga jantung lebih sehat.
Buah ini kaya serat sehingga memperlancar pencernaan dan membantu peurunan berat badan yang sehat. 4. Buah kaya air Buah seperti semangka dan beragam melon sangat banyak mengandung air dengan kandungan karbohidrat yang rendah. Jika dikonsumsi akan memebri rasa kenyang lebih lama. Karena banyak mengandung air, sangat baik untuk hidrasi tubuh dan memperlancar pencernaan sehingga racun dalam tubuh terangkat. Karena
proses detoksifikasi alami ini buah kaya air membantu penurunan berat badan secara sehat. 5. Buah kering Buah yang dikeringkan secara alami seperti kismis, kurma, prune, aprikot dan kurma bisa dipadukan dalam jumlah kecil dengan buah segar. Beberapa ahli gizi menyebut buah kering mengandung gula tinggi dan kalorinya tinggi. Ini karena banyak jenis buah kering yang dibalut gula atau madu.(hen/int)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos AHAD, 6 AGUSTUS 2017 HALAMAN 22
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Ekstasi
MASIH BERANI COBA-COBA? NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish. Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @ koolastuffa buat 10 terbaik!
NARKOBA sering dianggap jawaban dari permasalahan. Padahal, ada efek negatif yang justru makin menambah masalah baru! Nggak percaya? Coba deh simak kisah dari seorang mantan pengguna narkoba inisial RR yang telah melewati masa rehabilitasi dan officially cured! (may/c14/dri)
DIKELUARKAN DAN SUSAH CARI SEKOLAH LAGI ’’Sejak berita penangkapanku, pihak sekolah langsung mengeluarkanku. Padahal, itu sekolah impianku dan aku baru aja diterima,’’ kenang remaja yang ditangkap saat berusia 15 tahun ini. Setelah keluar dari penjara, dia masih harus menjalani masa rehabilitasi di RSUD dr Soetomo. Sepulangnya, dia masih harus mencari sekolah baru yang mau menerimanya. ’’Dulu orang tuaku susah mencari sekolah yang mau menerima mantan pengguna seperti aku. Bahkan, mereka sampai menyiapkan uang jutaan rupiah agar pihak sekolah mau mempertimbangkanku. Tapi, tetap aja nggak ada yang mau,’’ kata RR.
BIKIN MALU KELUARGA Keluarganya emang selalu ada dan men-support, tapi perasaan bersalah justru makin dirasakannya. ’’Mereka nggak berhenti care sama aku, tapi justru itulah aku malah ngerasa udah bikin malu dan nyusahin mereka. Aku yakin sebenarnya mereka sedih lihat aku kayak gini,’’ ucap RR sedih. Akhirnya, setelah merasa menambah beban keluarga, makin bulatlah tekad RR untuk berubah dan melawan narkoba. Setelah berhasil masuk sekolah baru, dia langsung bersungguh-sungguh mencari ilmu serta berusaha membersihkan namanya dan keluarganya melalui prestasi. Setelah tahu kisah RR, yakin nih kamu masih mau coba narkoba?
FIND MORE ON:
zetizen.com
P ROFIL RES P ON DEN
Pendidikan SMP 10%
SMA
73%
KULIAH
17%
Es t Ju imas m i Ke bu lah Na tuh rko an ba
14
SUMBER: PENELITIAN BNN DAN PUSLITKES UI 2016 TENTANG KELOMPOK PELAJAR DAN MAHASISWA DI 18 PROVINSI YANG TERLIBAT PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN NARKOBA
juta butir SAKIT FISIK DAN MENTAL
Terjerumusnya RR ke dunia narkoba emang bermula dari pengaruh teman sekolahnya. Dia merasa gengsi kalau nggak ikut mengonsumsinya. Hingga akhirnya, dia malah addicted. ’’Awalnya dikasih gratis pas kelas 3 SMP. Terus, setelah ketagihan, baru aku nyari-nyari dan beli sendiri. Rasanya setelah pakai itu, fisik sakit semua kalau nggak pakai. Tapi, selama di bawah pengaruh narkoba, fisikku emang nggak sakit sih, tapi mentalku terganggu gitu. Aku nggak fokus dan mau ngapa-ngapain nggak jelas, jadi kayak robot gitu deh yang disetir sama narkoba,’’ jelasnya
DIJAUHI ORANGORANG TERDEKAT
Yap, setelah ketahuan sebagai pengguna narkoba, kamu harus siap menerima sanksi sosial yang udah menunggu. ’’Nggak enak rasanya sejak orang-orang tahu aku pakai, semua langsung menghindar setiap kali aku lewat di depan mereka. Padahal, saat itu aku udah pulang rehabilitasi, tapi cara mereka memandangku seolah-olah aku ini orang jahat. Aku sampai nggak punya teman di lingkungan sekitar,’’ ungkap RR. Bahkan, pacarnya sempat minta putus. ’’Mungkin lama-lama dia malu,’’ ujar remaja yang saat ini berusia 20 tahun ini.
219
juta gram 3 dari 10 responden Zetizen pernah punya teman sebaya yang konsumsi narkotika.
Sayangnya, sebanyak 66 persen dari pengguna itu takut masuk rehabilitasi. 4 Alasan seseorang coba narkoba Salah pergaulan 76% Broken home 13% Penasaran 8% Dijebak orang 3%
40 hingga 50
orang meninggal setiap hari gara-gara penyalahgunaan narkotika
Jenis Cewek kelamin Cowok
60% 40%
BAIK LEBIH K A JA ASI BILIT REHA PADA DARI UHI A MENJ
Sabu
Usia 12–15 tahun
25%
Ganja MASIH ingat kasus yang menimpa Axel Matthew? itu baruYa, anak pasangan artis melakukan baru ini tertangkap transaksi narkotika jenis happy five. Kasus Matthew membuka mata bahwa peredaran narkoba terus merongrong ke segala kalangan, termasuk remaja. Sesuai dengan data yang dirilis BNN bersama Puslitkes UI pada 2016, sebenarnya jumlah pengguna narkoba kelompok pelajar dan mahasiswa mengalami penurunan. Dari 5,2 persen pada 2006 menjadi 1,9 persen di tahun 2016. Namun, nggak bisa dimungkiri memerangi narkoba tidaklah mudah. Buktinya, tiga di antara sepuluh Zetizen punya teman yang pernah pakai obat-obatan terlarang. Narasumber Zetizen berinisial MA yang baru lulus dari salah satu SMK di Surabaya Pusat mengakui fenomena tersebut. MA sering memergoki temannya mengonsumsi obat-obatan terlarang saat nongkrong bareng. ’’Aku pernah ditawarin mereka. Untungnya, aku nggak sampai dipaksa. Saat di lokasi itu, temanku bisa menenggak lima sampai sepuluh pil sekaligus. Istilahnya sih pil lele,’’ ungkap MA kepada Zetizen. Nggak lama, teman-teman MA pun langsung nge-fly. Mereka limbung saat berjalan dan susah diajak ngobrol. ’’Parahnya lagi, ada salah seorang temanku yang hidupnya berantakan. Tadinya dia tuh anak teladan dan sering juara lomba bahasa Inggris. Akhirnya, dia dikeluarkan dari sekolah garagara ketahuan ngepil,’’ jelas MA. Kabid Pemberantasan BNNP Jawa Timur AKBP Wisnu Chandra menjelaskan, jenis narkoba yang sering ditemukan di kalangan pelajar dan mahasiswa adalah psikotropika double L alias pil lele dan ganja. Jenis narkotika itu biasanya jadi pintu coba-coba di kalangan anak muda. ’’Alur penyebarannya cukup sederhana, biasanya dimulai dari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol yang dicampur
16–18 tahun
58%
19–20 tahun
17%
158
juta gram narkotika dengan an jenis tersebut,’’ uj ujar Wisnu. Dokter Astrid Kusuma ma dari BNNP Jawa Timur membeberkan efek psikiss maupun fisik dari penyalahgunaan narkoba. Ora Orang yang mengonsumsi narkoba akan sulit berkonsentrasi, cenderung lola (loading lambat), dan memiliki perubahan mood yang drastis karena zat kimia dalam narkoba tersebut menyerang bagian otak yang bernama brain reward system. Bagian otak itu bisa membuat pengguna merasakan nyaman dan senang sementara. ”Zat kimia itu memengaruhi otak dan mengacaukan kadar endorfin (zat pengatur rasa nyaman) dan dopamin (zat pengatur rasa senang) dalam tubuh sehingga orang itu linglung dan tidak bisa membedakan keadaan,’’ papar dr Astrid. Penggunaan narkoba dalam jangka panjang bisa mengakibatkan kematian loh. Makanya, kalau ada temanmu yang ketahuan pakai narkoba, tindakan paling tepat adalah deketin aja. Pengaruhi pengguna biar menyadari efek bahaya narkotika. Daripada tertangkap tangan, lebih baik ajak rehabilitasi di BNN. Sementara itu, proses rehabilitasi dibagi menjadi tiga tingkatan. Pertama, orang yang coba-coba pakai akan mendapatkan rehabilitasi rawat jalan dengan bantuan bimbingan konseling tiga sampai empat kali pertemuan. Kedua, orang yang teratur memakai narkoba bakal menjalani rehabilitasi konseling dan rawat inap minimal tiga bulan. Ketiga, pecandu yang mengonsumsi narkoba lebih dari setahun harus direhabilitasi rawat inap dan dipantau selama 3-12 bulan. ’’Setelah menjalani rehabilitasi, penyalah guna narkotika ini disarankan menjalani pascarehabilitasi untuk mengurangi risiko kembali terjerumus,’’ tutur Firmansyah, Kabid rehabilitasi BNNP Jawa Timur. Yuk, saatnya kita sama-sama perangi narkoba! (rzk/c14/zet)
JUMLAH RESPONDEN 1.389 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4 5 PERSEN.
Say No to Narkoba JANNAR “Bukan berarti para remaja yang terkenal suka melanggar aturan, lantas sudah tau bahwa itu tidak baik maka dicoba. Remaja normal mempunyai otak untuk berpikir, bahwa apa yang akan dilakukan sekarang dapat membawa dampak bagi masa depan mereka, karena bila sekali mengkonsumsi narkoba, maka seumur hidup tidak dapat terlepas dari jeratan narkoba”
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
HAI Zetizen Team Riau, untuk gen Z Riau pentingnya mengetahui masalah bahaya narkoba, seperti info yang hampir setiap harinya memberitakan tentang bahaya narkoba dan yang menjadi korbannya adalah generasi muda yang ingin mencoba– coba barang haram tersebut. Opini yang tentang narkoba adalah yang sudah diketahui secara umum dan teman-teman Gen Z bahwa sekarang ini narkoba menjadi primadona baik bagi kalangan muda maupun tua. Meskipun sekarang telah dilakukan banyak informasi tentang bahaya narkoba yang akan didapat dari penggunaan narkoba, sampai resiko yang terbesar yaitu kematian tetap saja para generasi muda pada umumnya ingin mencoba dan menggunakan narkoba. Say No to drug ya guys. Zaman sekarang banyak sekali ancaman yang dapat merusak generasai bangsa Indonesia. Salah satunya obat–obatan terlarang seperti narkoba, ekstasi, sabu-sabu, ganja dan sebangsanya merupakan ancaman nyata bagi generasi muda Indonesia. Bahkan akibat dari konsumsi narkoba telah terbukti merusak mental dan psikologis generasi bangsa, menjadi generasi yang tanpa masa depan. But, sebagai fakta bahwa bangsa ini terus menerus dirusak oleh narkoba yaitu beberapa bulan yang lalu ditemukannya pabrik sabu-sabu yang beroperasi di Batam dimana omsetnya sekitar Rp454 miliar, dan dibongkar oleh Polri yang bekerjasana dengan
Kepolisian Internasional beberapa waktu lalu, cukup untuk membuktikan bahwa ancaman narkoba bagi generasi muda sudah sangat banyak dan cukup serius. Nah Gen Z makin tahu dan penasaran kan bahaya narkoba tersebut, bila semakin banyak generasi bangsa yang terusak oleh narkoba, maka bangsa kita ini bisa menjadi bangsa yang semakin tertinggal. Padahal dahulu bangsa Indonesia dikenal oleh mata dunia sebagai bangsa yang dihormati, bukan saja karena pemimpinnya Soekarno, tapi juga generasi pada zaman dahulu selalu bekerja keras, menjunjung nama bangsa. Tidak seperti sekarang, generasi modern, bagaimana bisa dibilang modern bila mempunyai sifat yang malas, berpangku tangan terhadap masa depannya sendiri. Dapat dilihat dari sudut pandang tertentu, Gen Z Indonesia sekarang ini telah menjadi ”pangsa pasar” golongan sindikat narkoba. Seperti adanya pabrik narkoba di Batam, bagaimana bisa orang – orang bersindikat narkoba itu malah mendirikan pabrik di Indonesia. Sudah begitu, kenapa generasi – generasi muda ini bisa tidak sadar bila mereka menjadi sasaran? Perlu diadakan banyak penelusuran seperti aparat – aparat pemerintahan yang bobrok, menerima suap, tanpa memikirkan bahwa apa yang dilakukan oleh mereka berdampak tidak kecil, karena ini menyangkut generasi dan Bangsa Indonesia.
Dilatar belakangi karena kengintahuan tentang bahaya narkoba yang mengancam generasi muda pada umumnya akan tetapi kalangan orang dewasa juga dapat dimungkinan menjadi pecandu narkoba. Opini yang yang berkembang tentang narkoba adalah yang menjadi primadona baik bagi kalangan muda maupun tua, dimana penggunaan narkoba akan mendapatkan resiko yang terbesar yaitu kematian. Hal senada dikatakan salah seorang Gen Z Riau Jannar. menurutnya, sebaiknya Gen Z bila sudah mengerti tentang keburukan narkoba, para remaja tidak malah mencobanya. “Bukan berarti para remaja yang terkenal suka melanggar aturan, lantas sudah tau bahwa itu tidak baik maka dicoba. Remaja normal mempunyai otak untuk berpikir, bahwa apa yang akan dilakukan sekarang dapat membawa dampak bagi masa depan mereka, karena bila sekali mengkonsumsi narkoba, maka seumur hidup tidak dapat terlepas dari jeratan narkoba.” tuturnya. So buat gen Z kesimpulannya, manusia hidup memang tidak terlepas dari masalah yang bertubi–tubi. Mendekatkan diri dengan Tuhan adalah salah satu jalan yang paling ampuh untuk sedikit mengobati gunda yang ada di hati. Baik itu remaja, ataupun orang yang telah berumur, tidak akan luput untuk menjadi mangsa narkoba. So jauhi narkoba ya.(r/rio)
DELLA
“Generasi muda memang identik dengan persahabat an. Baik itu bersahabat dengan sesama jenis / ber lainan jenis. Persahabatan juga dapat menjerumuskan generasi muda ke dalam dunia narkoba. Karena memang usia remaja san gat mudah untuk dipen garuhi. Baik itu dari fashion, gaya berbicara, sampai ikut ikutan mencoba narkoba. Dari awalnya dicobai oleh temannya sampai menjadi pecandu.”
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos ď Ź AHAD, 6 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 23
Sajak Bulan
: Kepada Perempuan Bulan Kunni Masrohanti
Perempuan itu bernama bulan Bersenandung di pangkuan puan Sajak bulan Syair puan Perempuan itu damai menganyam Surai gulita menjadi pelita dalam pelukan Racun kutuk menjadi penawar dalam genggaman Petilasan kisah menjadi sengkarut hikmah dalam tebasan Kau baca sajak bulan! Kau kendurikan bait-bait puisi di ujung malam Tiada lagi kaldera di hati Kau dengarkan syairku puan!
QONITAH RIFDA ZAHIRAH Kelas X MAN 2 Model Pekanbaru
ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Kau rapalkan mantra bersama lentik kata-katamu Tiada lagi kecundang di dirimu Bersama suntingmu kau petik rembulan‌
Sekelebat angin bermain pada bunga itu Sebongkah daun disapa bunga itu Sebatang demi sebatang pohon dipeluk bunga itu Buruk!
Merah
Ibu Bunga itu membesar Bunga itu merambat Bunga itu hawa nafsu manusia!
Tersebab apakah ini? Perih! Panas! Pilu! Ibu‌ Aku melihat manusia Aku melihat mereka melempar bunga Aku melihat mereka tertawa Aku melihat mereka pergi
Ibu‌ Bunga merah ini telah memelukku erat
Ibu‌
Durian Mbah Wati “Mbah Watiik... Minta jambuu.� pekik segerombolan anak MDA sore itu saat memasuki pekarangan rumah Mbah Wati. “Ya ya. Hati-hati! Awas jatuh.� ujarnya dari dapur dengan logat jawa, ia sudah tau bahwa itu adalah suara murid MDA yang terletak di sebelah rumahnya. Pekarangan rumah Mbah Wati cukup luas. Cukup untuk ditanami jambu, anggur, sarikaya, mangga, pisang, matoa, kelengkeng hingga kelapa. Ya memang itulah tanaman buah yang ada di pekarangan rumahnya. Membuat siapapun betah berada disana. Mereka biasanya duduk di pondok yang berada di bawah pohon jambu.Pohon ini selalu berbuah sepanjang musim, namun lebih manis jika di musim kemarau. Mbah Wati sedang membelah durian yang dibawa anaknya yang tinggal di Bangkinang. Separuh dimasukkannya kedalam plastik untuk diberikan kepada Bu Atik, tetangganya. Separuh lagi ditinggalkan untuk dikonsumsi. Ia beranjak keluar untuk mengantarkan durian tersebut. “Nanti sampahnya disapu ya...� ujarnya saat melihat buah dan daun jambu berjatuhan karena ditarik-tarik oleh anak tersebut. “Ia Mbah.� jawab mereka serentak. Ardi, seorang murid MDA kelas 2 yang juga ikut menikmati jambu tiba-tiba merasa ingin buang air kecil. Rumahnya berada tepat di belakang rumah Mbah Wati. Ia melepas sandalnya lalu masuk kedalam rumah tersebut. Ketika melewati dapur, tercium aroma yang memanggil-manggil. Namun, bagi sebagian orang justru tidak senang.
Dilihatnya buah durian nan ranum masih utuh di dalam kulitnya. Reflek air liur memenuhi rongga mulutnya. Rasanya sudah lama sekali ia tidak memakan buah ini. Maklum, di daerahnya sangat jarang orang menanam pohon durian. Jika ingin memakan maka harus membeli, itupun dengan harga yang kurang bersahabat. Ia tidak dapat menahan lagi. Hasratnya terus mendorong. Ia memperhatikan ke lorong. Terlihat teman-temannya masih asik berebut jambu. Dilihatnya ke pintu belakang, tak ada yang mengawasinya. Ia segera mencengkram kulit berduri itu kemudian berlari terbirit-birit menuju rumahnya tanpa sempat mengenakan sandal. Tiba di rumah ia segera memakan buah durian tersebut, setelah habis satu ruas ia memakan buah di ruas lainnya. Ia teringat dengan ibunya yang sangat suka dengan buah durian, terutama bila dimakan menggunakan nasi. Disisakannya satu ruas untuk ibunya. Lalu diletakannya durian tersebut dibawah tudung saji. Ia menuju ke
kamar mandi untuk menyelesaikan keinginan buang air kecil yang tadi sempat hilang karena nikmatnya durian. Ia kembali lagi bermain ke halaman rumah Mbah Wati. Kembalinya Mbah Wati ke dapur, tidak didapati durian yang ia tinggalkan tadi. Ia melihat ke sekeliling dapur memastikan ia tidak lupa meletakkan dimana separuh durian tadi. Prasangkanya melayang pada bocah tak berdosa yang berada di depan. “Tidak mungkin mereka berbuat seperti itu.� bisiknya dalam hati mencoba untuk tetap berhusnudzon. Ia kembali ke halaman depan untuk duduk bersama bocah yang terus asyik menggerogoti jambu. “Ambilin Mbah satu Ning.� ujarnya pada salah satu dari mereka. “Ini Mbaah.� mereka berebut untuk memberikan jambu kepada Mbah Wati. Matahari semakin jelas di ufuk barat. Mereka
masih asik bercanda ria. Sungguh, keadaan seperti ini membuat Mbah Wati tak pernah merasa kesepian walaupun semua anaknya merantau. Setelah berpamitan, satu persatu dari mereka mulai meninggalkan rumah tua itu . “Ia sudah sore. Mandi dulu. Nanti mau ngaji kan?� tuturnya melepas kepergian anak-anak tersebut. “Ardi, kesini sebentar.�. Perkataan tersebut membuat Ardi sedikit berdebar, ia mendekat. Mbah Wati sedikit membungkuk agar ia dapat melihat wajah Ardi dengan jelas. “Kamu ada lihat durian di dapur tadi?� Ardi menatap semut yang berjalan di punggung kakinya, mengindari tatapan Mbah Wati “Durian? nggak ada mbah.� ia belajar membohongi wanita tua itu. “Jujur saja. Mbah nggak marah kok. Cuma Mbah mau tahu kejujuran kamu aja.� ujarnya sambil mengusap kepala bocah tersebut. “Mencuri itu perbuatan yang dilarang oleh Allah, begitu juga berbohong. Mbah nggak mau kamu mencuri ditambah lagi berbohong.� Ardi menunduk. “Iya Mbah, Ardi yang salah.� jawabnya lirih. “Yaudah. Sekarang kamu pulang. Kulit duriannya masih ada?� “Masih Mbah.� “Kamu Isi kulitnya dengan air, lalu airnya kamu minum.� ujar Mbah Wati tegas. Ardi hanya mengangguk padahal bingung dengan perintah itu. Di jalan ia tidak habis fikir, mengapa diantara sebanyak itu anak hanya dia yang dicurigai
mencuri durian. Padahal ia sudah memastikan tidak seorangpun yang meluhat aksinya tadi. “Kenapa Mbah Wati nyuruh aku minum air kulit durian? Apakah itu obat agar aku tidak mencuri durian lagi?� pikirnya. Ia mencium tangannya, masih tersisa bau durian. Lalu dihidunya napasnya. Bau durian begitu kuat terasa. Bergegas ia mengisi kulit durian yang masih di simpannya tadi dengan air, lalu di minumnya. Ia mengulangi sampai rasa hausnya hilang. Kemudian ia segera bersiap untuk mandi. Ketika akan gosok gigi, dihidunya lagi napasnya. Sudah hilang bau durian, padahal ia belum menggosok gigi. “Oh, mungkin air kulit durian itu menghilangkan bau durian. Pantas saja Mbah Wati tahu kalau aku yang mencuri, ia pasti mencium bau durian dari mulutku.� .
BIODATA PENULIS Nama
: Anzalia Arzak
Nama Pena
: Enjelia
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Riau
Forum Guru
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memil ki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Tak Kenal Maka Tak Sayang
ARFIYANTI AGUSTINA, S.PSI Guru Bimbingan Konseling SMA Cendana Pekanbaru
ď Ž REDAKTUR: MARRIO KISAZ
BU Arfi�, begitu peserta didik memanggil saya. Nama lengkap saya adalah Arfiyanti Agustina. Saya lulusan jurusan Psikologi sehingga saya mendapatkan gelar Sarjana Psikologi (S.Psi). Dengan bergelar S.Psi, saya mendapatkan tugas mengajar mata pelajaran Bimbingan Konseling atau yang disingkat dengan BK. “Ooooppss, Guru BK?�. Hati-hati kau nanti dibawa ke ruangan BK. Seseorang peserta didik mengatakan kepada salah satu temannya ketika melihat saya. Hmmmm, memangnya ada apa ya dengan Guru BK? Dan apa yang mereka pikirkan tentang Guru BK. Memang benar sebuah pepatah “Tak Kenal Maka Tak Sayang�. Selama ini memang banyak peserta didik “bermasalah� yang dipanggil, tetapi tidak hanya hal itu mereka ke
ruangan BK. Ruangan BK terbuka buat seluruh peserta didik baik itu yang merasa dirinya bermasalah maupun yang tidak bermasalah. Ketika peserta didik merasa ketidaknyamanan dalam dirinya, peserta didik boleh berkunjung ke ruangan BK untuk bercerita, diskusi sehingga peserta didik merasakan kenyamanan dalam dirinya. Tetapi tidak sedikit peserta didik kelas XII yang datang ke ruangan BK, yang ingin menanyakan tentang pilihan perguruan tinggi. Mulai dari perguruan tinggi, fakultas dan program studi yang akan mereka ambil. Ada yang sudah yakin dengan pilihannya sesuai dengan cita-cita, ada yang masih ragu-ragu bahkan banyak juga yang “belum tahu� mau mengambil jurusan apa. Terkadang ada perbedaan antara
keinginan anak dan keinginan orang tua. Nah disinilah tugas Guru BK, membuka wawasan dan memberikan motivasi peserta didik untuk dapat menentukan pilihan program studi yang akan dipilihnya. Untuk membantu peserta didik untuk menentukan pilihan program studi makanya SMA Cendana mempunya program tahunan yaitu Tes Psikologi untuk menentukan Minat Bakat ke Perguruan Tinggi. Yang mana hasilnya akan dibagikan ke peserta didik dan akan dijelaskan langsung oleh Psikolog Yayasan Pendidikan Cendana (YPC). Dan peserta didik dapat konsultasi dengan Guru BK sehingga peserta didik yakin dengan pilihan yang dipihnya. Pada semester ini saya dapat jam masuk kelas. Dan saya dapat pembagian untuk
kelas X MIPA, X IPS, XII IPS. Kenapa hanya kelas itu saja? Karena di sekolah tempat saya bekerja ada 2 Guru BK yang bertugas sehingga kami berbagi kelas. Dan semester ini juga merupakan pengalaman pertama peserta didik untuk belajar Bimbingan Konseling. Banyak hal-hal yang menjadi pertanyaan peserta didik ketika saya masuk ke kelas. Seperti pertanyaan “ apakah yang kita pelajari di BK bu?� “Ada ujiannya bu?� Pertanyaan-pertanyaan lucu ini yang membuat saya jadi bersemangat untuk mengenalkan Bimbingan Konseling itu apa dan bagaimana. Seiring berjalannya waktu, setelah saya beberapa kali masuk membimbing didalam kelas sehingga timbullah rasa senang dan “cinta� terhadap pelajaran Bimbingan Kon-
seling. Tugas terpenting saya adalah memotivasi para peserta didik untuk selalu bersemangat menjalani kehidupan mereka sehari-hari. Para peserta didik selalu menunggu dengan senang ketika Guru Bimbingan Konseling akan masuk ke kelas. Dan mereka sangat antusias ketika mendengarkan informasi-informasi yang saya berikan. Sehingga proses bimbingan di dalam kelas berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Dan yang membuat saya merasa senang dan tambah bersemangat ketika ada peserta didik yang bilang ke guru mata pelajaran lain kalau mereka senang belajar Bimbingan Konseling. Sehingga terjadilah proses saling memotivasi. Peserta didik merasa termotivasi dan saya pun merasa dimotivasi karena
ungakapan-ungkapan peserta didik tentang saya maupun tentang mata pelajaran Bimbingan Konseling. Sekarang tugas terbesar saya bagaimana para peserta didik bisa selalu termotivasi untuk selalu memberikan yang terbaik disetiap kehidupan sehari-harinya. Baik itu bagi diri sendiri, orang tua, lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Yang paling penting adalah mereka bisa memotivasi dirinya untuk belajar bersungguh-sungguh di dalam kelas dan bersemangat untuk memberikan yang terbaik. Dan mereka menyadari bahwa pentingnya ilmu yang mereka dapatkan ketika mereka di Sekolah Menengah Atas ini. Seperti ungkapan yang ada dan sering kita dengar, “Masa SMA adalah Masa yang Paling Indahâ€?. ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos AHAD, 6 AGUSTUS 2017 HALAMAN 24
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
ROLY ZETIZEN RIAU POS
MABIT: suasana saat mendengarkan materi tausiah oleh ustaz Hasan Basri, beberapa waktu lalu
SMA Cendana Bentuk Karakter Religius SYAHRA ZETIZEN RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan foto bersama Mister Indonesia Riau dan Sumbar, beberapa waktu lalu.
Mister Indonesia Riau-Sumbar Promosikan Pariwisata HAI Zetizen Team Riau kali ini kedatangan tamu dari Mister Indonesia. Banyak sebagian Gen Z menganggap kontes kecantikan dan ketampanan hanyalah kontes pamer tubuh semata. Tetapi mungkin banyak yang tidak tahu bahwa tujuan kontes ini selain mencari sosok wanita dan pria yang akan menjadi role model dunia dengan tujuan untuk segudang kegiatan sosial setelah terpilih. Seperti kontes Mister Indonesia Riau dan Sumbar yang juga merupakan ajang untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan bagi negara ataupun tiap-tiap daerah yang mengikutinya. Seperti yang dialami oleh para pemenang peagent Mister
Indonesia dan Mister Tourism 2017 yaitu Bayu Prasetya, Rivaldo Nurjemi R, Tito Marselino, Taufik Sujadmiko T, Anugrah Harryendes M. Para pemuda-pemuda terpilih ini berhasil mendapatkan gelar diajang tersebut. Selain itu juga tak jarang mereka diundang di berbagai daerah untuk menghadiri iven-iven besar. Seperti kegiatan yang lalu mereka diundang ke Sumatera Barat dalam acara pagelaran budaya adat tradisi permainan anak nagari Pacu Itiak di kabupaten 50 kota. Kegiatan langsung di undang oleh bapak bupati 50 kota Ferizal Ridwan SSos. “Pagelaran budaya pacu itiak merupakan acara yang di adakan rutin setiap tahunnya dan itu menjadikan acara budaya yang harus dikembangkan. Saat ini kami mendukung promosi potensi wisata, adat, dan budaya di 50 kota sumatra barat. Dan bagaimana anakanak muda mampu untuk mengeksploitasi wisata yang ada di daerah khususnya sumatra barat. Begitu juga promosi potensi pariwisata di Riau,’’ ujar Ferizal Ridwan. Putra terbaik tersebut juga sempat mengundang anak-anak Mister Indonesia Riau untuk menghadiri pagelaran budaya agar menjalin silaturahmi. Serta menjalankan program-program pariwisata yang ada didaerah masing-masing dan sekalian memperkenalkan budaya daerah. Kedatangan Mister Indonesia Riau disa-
na juga bukan hanya bertujuan untuk menghadiri pegelaran yang diadakan oleh sumatra barat saja. Melainkan menjalin kerja sama di bidang pariwisata artinya saling mempromosikan daerah masing-masing dan bertukar informasi terkait pariwisata yang ada didaerah mereka. Selain itu kedatangan Mister Indonesia disambut hangat Bupati dan masyarakat setempat dan tak lupa Mister Indonesia juga membawa buah tangan yaitu nanas, keripik nanas, dan boli komojo yang merupakan makana khas yang ada di Riau. Saat Zetizen Team Riau Pos bertanya apakah masih ada program yang belum terlaksana mengingat masa jabatan mereka hanya 1 tahun. “Program yang masih belum di jalankan pasti ada dan kami sebagai pemenang-pemanang ini sebisa mungkin untuk menuntaskan program tersebut sebelum masa jabatan kami berakhir ujar Mister Indonesia Favorite Riau 2017, Rivaldo Nurjemi”. Saat ditanyakan mengenai harapannya untuk Mister Indonesia, ia menerangkan, agar pemerintah daerah juga melirik setiap kegiatan yang kami buat. ‘‘Walaupun kami di bawah naungan swasta tetapi untuk tujuan dan manfaat yang akan diraih juga untuk kepentingan masing-masing daerah atau provinsi ujar Mister Indonesia Sumatra Barat,’’ Tito Marselino.(s)
Pelajar Witama Ikuti Pembinaan IMSO 2017
DANIL ZETIZEN RIAU POS
PENYAMPAIAN MATERI: Marwan MPd (tengah) pemateri K13 menjelaskan materi pelatihan K13 didampingi Nurlian SPd Kepala SMAN 2 Tambang (kanan) beberapa waktu lalu.
Pelatihan Kurikulum 2013 Dimatangkan UNTUK Meningkatkan kualitas pembelajaran, SMAN 2 Tambang menggelar pelatihan untuk majelis guru ruang serba guna, Sabtu (29/7) kemarin. Pelatihan menghadirkan pemateri Marwan MPd dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dikatakan Kepala SMAN 2 Tambang Nurlian SPd kepada Zetizen Team Riau bahwa pelatihan sudah dilakukan dua kali dalam dua pekan belakangan ini. Ia mengatakan akan berencana menjadikan pelatihan tentang K13 menjadi agenda rutin di setiap hari
Sabtu. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk sekolah dan siswa. Jadi perlu pembelajaran yang perlu untuk kembali meningkatkan pengetahuan guru-guru khususnya untuk Kurikulum 2013 ini,”ujarnya. Guru SMAN 2 Tambang Hayatun Nufus SPd mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan. ”Alhamdulillah kami sudah mengikuti pelatihan kedua kalinya pada ajaran baru ini. Kami berharap akan memberikan dampak baik untuk kemajuan proses belajar-mengajar,” ungkap Nufus.(dh)
BEBERAPA pekan terakhir, Yayasan Witama Penerus Bangsa terus menerima penghargaan. Baik ditingkat kota, provinsi, bahkan nasional. Terbaru, salah seorang siswanya yang bernama Fernando Lawrence mendapat kehormatan dengan menjadi perwakilan provinsi Riau untuk mengikuti serangkaian acara pembinaan dan seleksi tahap I ajang International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-14 tahun 2017. Rencananya kompetisi berskala internasional ini akan diadakan pada tanggal 20-24 November 2017 di Singapura. Sedangkan untuk acara pembinaan dan penyeleksiannya diadakan pada tanggal 5-12 Agustus di Jakarta Selatan. Informasi ini disampaikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah kepada pihak sekolah, belum lama ini. Pengelola Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti SH mengaku senang dan gembira karena anak didiknya kembali bisa mengangkat nama daerah di pentas nasional. Erna juga menambahkan bahwasanya dalam pembinaan dan seleksi tahap I IMSO ini, Fernando akan berlomba dibidang Matematika. “Mewakili pihak sekolah tentunya kita sangat senang dan gembira begitu mendengar infomasi ini. Terima kasih kami sampaikan kepada dinas pendidikan yang telah memberi kepercayaan kepada sekolah Witama,’’ urainya. Hal ini kehormatan bagi sekolah, karena untuk kesekian kalinya, anak-anak Witama berhasil mewakili daerah di ajang nasional bahkan Internasional. ‘‘Di perlombaan ini, Fernando akan bersaing dibidang Matematika, bidang ini merupakan bidang yang sangat disukainya sehingga sebelumnya ia sering meraih berbagai penghargaan dikompetisi luar,”kata Erna. (c)
Diterangkannya, untuk kegiatan MABIT ini memakan waktu selama dua hari. Inti dari kegiatan ini menurutnya, untuk memberikan pemahaman dan pembekalan kepada siswa tentang pentingnya ibadah. “Seperti bagaimana beribadah, wudhu, taharah, dan salat yang benar, penyelenggaraan salat jenazah menurut syariat, dan masih banyak lagi,” jelas Bambang. Kepala SMA Cendana PekanbaruDr H Mazuardi MPd mengatakan sangat berterima kasih dengan semua pihak yang telah menyuksesan kegiatan MABIT ini. ‘‘Terutama panitia Rohis Cendana, banyak materi yang didapatkan dalam kegiatan ini, memperkuat ukhuwah Islamiah sesama siswa Cendana, satu lagi perlu diketahui bahwa disesi terakhir acara kemarin sesi muhasabah sangat menyentuh hati siswa, semoga kegiatan ini menjadi media untuk senantiasa memperkuat kharakter kepribadian yang relijius pada diri anak-anak kita,” harapnya mengakhiri.(r)
FOTO BERSAMA: M Rayhan, Shintia dan Bima tim debat bahasa wakil Riau foto bersama usai pengumuman juara, beberapa waktu lalu. ROLY ZETIZEN RIAU POS
SMAN 5 Juara Debat Bahasa Se-Sumatera PRESTASI kembali diukir putra terbaik Riau. Kali ini Muhammad Rayhan pelajar siswa SMAN 5 Pekanbaru bersama anggota tim debat bahasa Bima Anugrah dan Syntia Sunaryo sukses menjadi juara debat Bahasa Indonesia dalam iven bergengsi pekan balai bahasa tingkat regional se Sumatera (21/7) kemarin. Saat ditemui, M Rayhan mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang suskses diraihnya bersama tim debat bahasa Riau. “Ya, Alhamdulillah ini memoment yang terbaik, prestasi terbaik yang saya miliki, bangga dan senang bisa mewakili Riau diajang tingkat sumatera bersmaa tim debat bahasa Riau,’’ ujarnya. Menurutya, usaha tidak mengkhianati hasil, dengan persiapan yang maksimal mampu bisa sampai final. Pertama penyisihan
melawan Sumatera Utara, semifinal berjumpa perwakilan Aceh dan di final jumpa Bangka Belitung, kegiatan dilaksanakan satu hari sekaligus pembukaan, penutupan rekreasi wisata dengan tema mempelopori bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Dijelaskan Rayhan, dalam kompetisi debat bahasa Indonesia adalah bagaimana cara berdebat dengan baik dan benar. Untuk tingkat regional se-Sumatera ini adalah para tim debater terbaik yang mewakili setiap provinsi. ‘‘Kami bangga bisa bersaing dengan mereka, terutama pengalaman dalam hal penggunaan bahasa Indonesia baik dan benar dan tidak lupa juga bahwa ini semua berkat bimbingan dari pembina Dra Emilda dan warga sekolah yang terus support kami, speaker terbaik dari Ldbi Aceh dan lampung, harapan ke depan prestasi ini tetap dipertahankan dan terus bisa dibina oleh balai bahasa Indonesia provinsi lebih baik kedepan.” jelas Rayhan. Kepala SMAN 5 Pekanbaru Erdani MM berharap dengan adanya prestasi anak didiknya tersebut agar mampu memotivasi siswa lain untuk bisa berkreatifitas dan berkarya lebih baik lagi. ” kedepan sekolah selalu berupaya mendukung dan mengembangkan potensi bakat siswa menuju lebih baik.” harapnya Erdani MM(r).
Kelas Motivasi Riau Kunjungi Nurul Falah
KELAS MOTIVASI: Suasana antusias siswa Yayasan Nurul Falah Pekanbaru, Jumat (4/8) kemarin.
DANIL ZETIZEN RIAU POS REDAKTUR: MARRIO KISAZ
DALAM rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan dan menumbuhkan nilai-nilai religius, panitia ekskul Rohis bersama warga sekolah Cendana Pekanbaru melaksanakan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) di Musala Cendana, Jumat-Sabtu (28-29/7) kemarin. Kegiatan diikuti 30 peserta seluruh perwakilan kelas. Waka Kurikulum SMA Cendana, Bambang Kariyawan MPd mengatakan sekolah Cendana terus mengadakan kegiatan positif dan mengembangkan kreativitas siswa, “Ya, MABIT sudah menjadi agenda rutin yang sangat positif guna meningkatkan ukhuwah Islamiyah sesama pelajar, Jumat dan Sabtu menjadi agenda khusus kegiatan ekskul sekolah,’’ ujarnya. Untuk tahun ini bersama ustaz Hasan Basri dalam memberika tausiah dan kegiatan selama dua hari tersebut. ‘‘Ragam kegiatan salat berjamaah dan tahajud bersama, tilawah Alquran, zikir dan tausiah.” ungkap Bambang Kariyawan kepada Zetizen Team Riau, Senin (31/7) kemarin.
KELAS Motivasi Riau kembali hadir di SMA dan SMK Nurul Falah Pekanbaru. Kunjungan kali ini menghadirkan Dasni Elsa Meilianti bersama Yosi Srinita dari Duta Bahasa, Daniel Hulu sebagai Bujang Duta Anti Narkoba Riau, Nurvica Exwin Nanda perwakilan PIK MSEHATI Universitas Riau dan Fauzan dari Zetizen Riau Pos,Jumat (4/8) kemarin. ‘‘Pada kesempatan ini para siswa dibekali berbagai materi yang mengarah sikap positif sebagai generasi muda untuk terus aktif, kreatif dan berprestasi,” ungkap Kepala SMA Nurul Falah Dra Arsih Aini kepada Zetrizen Team Riau. Fauzan sebagai salah satu motivator turut serta berbagi inspirasi dan pengalaman selama
mengikuti Zetizen National Challenge yang diadakan Surabaya tahun lalu. Kelas motivasi dan inspirasi ini terlihat diikuti secara antusiasi oleh siswa dan siiswi Nurul Falah. Sementara itu Kepala SMK Nurul Falah Yayuk Sustina juga mendukung dengan adanya kunjungan kelas motivasi siswa. Diharapkan, dengan kelas motivasi dapat melahirkan aksi-aksi positif dan generasi muda yang yang maju dan kreatif. “Kelas motivasi ini sangat bermanfaat sekali bagi para siswa, perlu adanya binaan dan kunjungan secara berkala demi terwujudnya tujuan yang ingin dicapai dalam setiap motivasi yang diberikan.”harapnya Yayuk.(dh) TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Sungguh indah pintu dipahat Burung puyuh di atas dahan Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah Tuhan
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017 HALAMAN 25
WISATA PUISI: Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri foto bersama para penyair perempuan dari berbagai negara dan provinsi di Indonesia serta Pekanbaru saat acara Wisata Puisi di Desa Buluhcina, Kampar, yang merupakan salah satu rangkaian perayaan HPI. PELUNCURAN BUKU: Eko Yunanda, perwakilan Walhi Riau turut menendatangani cover buku Menderas Sampai Siak dan Mufakat Air yang disponsori Walhi Riau dengan diasksikan Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi.
PASANG TANJAK: Bupati Siak, Drs H Syamsuar memasangkan tanjak kepada Presiden Penyair Indoensia, Sutradji Calzoum Bahri sebagai ungkapan terimakasih kepada seluruh penyair yang datang ke Siak untuk merayakan HPI tahun ini di Siak Sri Indrapura.
Perayaan Hari Puisi Indonesia di Riau
Ketika Puisi Menjadi Jalan Mencipta Sejarah Puisi merupakan salah satu jalan menyampaikan pesan antara zaman. Puisi menjadi jalan untuk menciptakan sejarah baru, menghubungkan sejarah lama dan sejarah baru. Laporan HELFIZON ASSYAFEI, Pekanbaru
SEPERTI provinsi dan daerah lain, Riau juga turut merayakan Hari Puisi tahun ini. Tidak hanya di satu tempat, tapi di berbagai kabupaten dan kota yang dimulai 3-6 Agustus. Tidak hanya oleh satu komunitas, tapi berkolaborasi dengan banyak pihak. Perayaan hari puisi di Riau tahun ini juga terasa meriah dengan kehdiran banyak penyair dari berbagai provinsi bahkan manca negara, seperti Malaysia, Singapura dan Vietnam. Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS), adalah komunitas yang selalu menggagas dan melaksanakan kegiatan ini setiap
tahunnya, tepatnya sejak HPI dideklarasikan lima tahun silam. Tentu tidak sendiri, tapi didukung banyak komunitas dan pihak-pihak lainnya. Tak heran jika, KSRS memboyong hampir 150 peserta dari Pekanbaru, luar Pekanbaru, luar Riau dan luar negara. Seluruh peserta diboyong den gan menggunakan bus milik pemerinntah mulai Pemkab Siak tempat HPI dilaksanakan, Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru. Rangkaian acara HPI tahun ini tidak hanya difokuskan pada satu tempat, tapi tiga kabupaten/kota sekaligus yang dimulai di Pekanbaru, Siak dan berakhir di Kampar tadi malam. Rangkaian acara itu juga sangat beragam, seperti Aksi Penyair Asean (APPA), disksi puisi, panggung apresiasi, ziarah puisi dan wisata puisi. Para penyair selain diajak membacakan puisi-puisi yang syarat dengan pesan, juga diajak menulis puisi tentang apa yang dilihat dan dirasa. Inilah yang menjadi tujuan ziarah dan wisata puisi. Selain penyair mancanagera seperti Singapura, Malaysia dan Vietnam, penyair dari Garut Ratna Ayu Budhiarti, Ihsan Subhan (Cianjur), Fileski (Surayaba), Ariany Isnamurti yang juga kepala PDS HB Jassin (Jakarta), Mustafa Ismail (Jakarta), Willy Ana (Bengkulu), Ramayani Riance (Jambi), Itov
Sekha, Arbi Tanjung, Damiri Mahmud dkk (Medan), Ianti Harun (Kepri) dan beberapa penyair dari daerah lain serta penyair Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri, juga turut hadir dalam acara tersebut. Sedangkan penyair Sumatera Barat, merupakan penyair yang paling banyak hadir dalam kegiatan ini. Di antara mereka adalah Iyut Fitra, Syarifuddin Arifin, Asril Okto, Okta Piliang, Endut Ahadiat, Yeyen Kiram dan masih banyak lainnya. Penyair Riau juga turut mengikuti rangkaian kegiatan ini. Ada yang terus hadir sejak awal hingga akhir, ada juga yang datang dan pergi menyesuaikan dengan kesibukan masing-masing. Di antaranya, Fakhrunnas MA Jabbar, Husnu Abadi, Kazzaini Ks, Mosthamir Thalib, Bambang Kariyawan, Aris Abeba, Zamhir Arifin, Sastra Riau, DM Ningsih, Cahaya Buah Hati, Muhammad De Putra, Grivent, Eko Raghile dan masih banyak lainnya. ‘’Silaturrahmi dan pertemuan dengan banyak penyair dari berbagai daerah, ini sudah merupakan sejarah baru. Belum lagi, ziarah puisi dan mengulang serta menceritakan kembali sejarah kejayaan kerayaan Melayu Siak di zamannya. Baca Ketika Halaman 31
PERISA
Tangkai Kata-kata berakhiran “ai” dalam bahasa Melayu, sebagian besar menghidang suasana panjang, tinggi; tangkai, tungkai, suntai, sampai, semampai, jurai, burai dan seterusnya. Makhluk yang lekat dengan peristiwa tangkai itu adalah makhluk nabati (botani, vegetasi) alias tumbuh-tumbuhan. Pada setiap dahan dan ranting, selalu menyediakan tangkai untuk sangkar putik jelang membesar dan ranum lalu dinamakan buah. Pada ketika yang lain, tangkai itu malah mengukuhkan daun yang melekat. Sehingga, sesuai dengan nama dan pembawaannya, maka tangkai itu menghidang sesuatu yang panjang, jauh, rengkuh, tarik, tolak dan sekaligus “menyalur” zat makanan dari akar tanaman menuju putik (buah). Begitulah tangkai pada manusia, yang dialamatkan kepada lengan yang dua bilah. Tangkai lengan itu bak dahan yang panjang bagi tanaman. Lewat lengan manusia menggores karya di gunung-gunung batu di Yaman purba. Lewat keperkasaan lengan pula, kisah dan perjalanan sejarah pemukiman manusia seperti kota tua Petra Yordania difahami secara berangkai dan penuh decak kagum. Lewat kekuatan tangkai dan imajinasi intelektual manusia Cina, terbangun tembok raksasa sepanjang ribuan mil, memecah kebekuan gunung, lembah, lereng, ngarai bahkan hingga menjilat pantai. Orang-orang Inca di dataran tinggi Peru membangun kesadaran ruang dan waktu di puncak gunung menjadi Maccu Piccu. Dam raksasa yang membendung sungai nil, begitu pula wadi raksasa di Yaman, tak REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
lepas dari gerak tangkai lengan manusia kala itu yang berkecipas. Tanpa tangkai, manusia tak kan mampu menungkai (berdiri di atas tumpuan dua bilah kaki). Ketika dua bilah kaki menegak, maka tangkai lengan menjadi penyeimbang, sehingga tubuh tak huyung, tak doyong, tak condong. Manusia pitecantropus pun hadir berkat kemampuan tangkai lengan. Peristiwa tegak (erectus) yang dilekatkan pada imbuhan akhir pitecantropus itu, seakan-akan ingin menggiring, bahwa fungsi bilah kaki lah yang paling dominan membuat tegakan tubuh itu menjadi kokoh. Padahal, badan yang menegak karena diampu oleh dua bilah kaki, tanpa penyeimbang dari tangkai lengan (dahan dalam dunia vegetasi), maka tegakan itu tidak akan sempurna. Sekaligus, tegakan itu tidak akan dinamis; alias tegakan yang tak menghasilkan gerak. Bayangkan sebatang tubuh yang tak memproduksi gerak, dia tak lebih dari mayat yang maujud dalam tegakan. Dia hanya mempersembahkan aura kematian. Begitulah kebudayaan Melayu hari ini. Dia hanya tegak dari hasil ampuan bilah kaki (yang katanya kokoh), akan tetapi tanpa lengan penyeimbang. Posisi tangkai (lengan) tak saja menjadi penyeimbang, akan tetapi sekaligus berfungsi menyapa yang jauh, merengkuh yang sayup, merangkul yang dekat, melindungi yang lemah, menerjang sesuatu yang jahat, menarik yang berjarak. Artinya, lewat tangkai lenganlah segala bentuk dialog dibangun. Sebuah kebudayaan tanpa dialog, dia tak lebih dari materia beku yang
YUSMAR YUSUF
tersadai di penampang ruang. Dia tak bernilai. Sebab, nilainya hanya satu; mengusung kebenaran tunggal. Kebudayaan itu bukan fenomena kebenaran tunggal. Ketika dia “menunggalkan kebenaran”, pada ketika itulah terjadi klaim sepihak tentang kemenangan. Namun kemenangan versi orang-orang kalah. Mereka yang anti dialog, adalah sejumlah orang-orang yang membangun kemenangan dalam versi sepihak (membeku). Kaitan dengan kekuasaan dan politik, juga memerlukan tangkai yang kukuh dan panjang. Fungsinya bukan untuk melanggengkan kekuasaan, akan tetapi lebih berfungsi selaku
pelayan, bukan penguasa. Tangkai lengan yang terlalu kuat dari segi kuasa, akan melelehkan kaidah dialog dan kebersamaan itu sendiri. Namun, ketika tangkai lengan yang kuat dan digunakan sebagai pelayan, maka dia akan menjadi setawar sedingin bagi orang-orang lemah, duafa, mereka-mereka yang dikaumkan dalam segerombolan oiketai, dan sekaligus membangun kesadaran membunga tentang hidup berbagi dan memberi. Kekuasaan yang dipegang, bukan untuk menangguk untung, tetapi kekuasaan yang telah berada dalam genggaman tangan seorang penguasa adalah instrumen yang paling mangkus untuk menyampaikan kebajikan (virtue). Kekuasaan (politik) sebagai bagian dari kebudayaan, tidak akan pernah bajik, kalau dia tak diserbukkan dengan orientasi laku yang bijak (wise). Kekuasaan yang tak beralas pada platform bijak, dia hanya menjadi pemangkah kebudayaan hingga terpelanting ke pinggir jurang peradaban. Dialog, apa pun bentuk dan maujudnya menjadi penting ketika kita berikhtiar untuk mematangkan kebudayaan dan kekuasaan. Sehingga kebudayaan dan kekuasaan menjadi alat penyebar kebajikan bersama, untuk kehidupan bersama, tak saja kehidupan dalam lingkup peri kemanusiaan, akan tetapi merengkuh lebih jauh dari itu; kehidupan yang berbasis pada peri-kemakhlukan (segenap gempita makhluk dan semesta kehidupan). Dan, hari ini di depan mata kita, tersisa segala bentuk bengkalai kebudayaan yang tak sudah dan tak selesai oleh
sebab kelalaian kita di masa lalu. Kelalaian itu tak boleh terulang lagi (keledai tak kan terantuk pada batu yang sama). Peran tangkai dan tungkai menjadi signifikan dalam kancah kebudayaan dan politik yang bercelaru. Kita tak bisa semena-mena mengenderai demokrasi. Kita pun tak bisa secara ceroboh menunggangi kenderaan bernama demokrasi. Sebab, demokrasi yang diurus secara ceroboh (baik oleh kekuasaan maupun oleh kebudayaan) dia akan mengundang serangkaian tindakan membatu. Bak kata ahli-ahli politik: “Demokrasi itu tak lebih dari kata-kata. Dia akan meleleh di depan senapang”. Kita berdemokrasi hari ini, adalah sebuah cara memfestivalkan kuasa rakyat (demos) dalam kaidah-kaidah peradaban. Bukan untuk memperkaya diri atau memperkaya kaum kerabat. Akan tetapi demi membangun kemanusiaan dan peradaban yang jelita, dengan satu tujuan besar; menciptakan kehidupan yang berbahagia. Bukan kehidupan yang sejahtera. Sebab, ketika orang yang sudah berkecukupan dan hidup sejahtera, belum tentu dia mampun “happiness harvesting” (memanen kebahagian); dalam rumah tangga, dalam lingkup warga dan masyarakat, dalam lingkup hidup yang lebih luas bernama negara dan bangsa. Maka, ketika berkehendak membesarkan kebudayaan, kita tak bisa melupakan peran dan fungsi tangkai lengan yang kokoh demi menjadi jembatan bagi dialog dengan kebudayaan-kebudayaan lain. Semuanya itu dengan satu matlamat: kita menjadi besar karena kehadiran yang lain-lain... TATA LETAK: EKO FAIZIN
JEMPANA
26
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
Kenduri Musik untuk Hari Jadi Riau ke 60
DOK RIAU POS
LOKASI ACARA: Direncanakan Selasa (8/8) dan Rabu (9/9) mendatang di lokasi car free day Jalan Gajah Mada ini akan dilaksanakan tempat pertunjukan Kenduri Musik dalam rangka HUT Provinsi Riau yang ke 60.
PEKANBARU (RP)-Bersempena Hari Jadi Provinsi Riau ke 60 tahun 2017 ini, para musisi Provinsi Riau ambil bagian untuk mengisi acara Kenduri Musik. Kenduri musik tersebut akan menampilkan para musisi lokal dan nasional. Acara tersebut ditaja oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau pada Senin (7/8) dan Selasa (8/8) pukul 20.00WIB di Laman Bujang Mat Syam Kawasan Bandar Serai (Purna MTQ) Pekanbaru. Masyarakat dapat menyaksikan pertunjukan secara gratis. Dalam dua hari kenduri yang digelar, ada 16 group musik yang akan tampil yaitu Riau Rhythm Chambers Indonesia (Pekanbaru), Poprock (Jakarta), Troya
(Pekanbaru), EDM 69 (Jakarta), The Great Blues (Pekanbaru), Taman Bunga (Padang Panjang), Aquriau (Pekanbaru), Ocu Rizal (Kampar), Punca Sebunyi (Pekanbaru), Kajang Pesisir (Rokan Hilir), Ikhsan dan Quartet Jazz (Pekanbaru), Maltreat Deafen Dead Metal (Pekanbaru), KPJ Pekanbaru, Degil Rock (Pekanbaru), Cowboy Smoker Reggae (Pekanbaru), Woy Rock Melayu (Pekanbaru). Penyelenggara acara Willy kepada Riau Pos, Jumat (4/8) mengatakan bahwa saat ini persiapan untuk kenduri musik tersebut terus digesa. Ia mengimbau masyarakat untuk hadir pada kenduri musik untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Riau ke 60.(why)
Putri Kumayang Lindung Daun Siap Bertarung
DOK RIAU POS
JALUR PUTRI: Tim Jalur Putri Kumayang bersiap untuk berpacu.
KUANTAN SINGINGI (RP)Tepian Narosa Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi tak lama lagi akan menjadi sorotan ribuan bahkan jutaan pasang mata. Jalur-jalur perkasa akan bertarung pada iven Pacu Jalur Tradisional yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Salah satu jalur yang siap bertarung adalah Putri Kumayang Lindung Daun yang berasal dari Desa Pulau Ingu Kecamatan Benai Kabupaten Ku a n t a n S i n g i n g i . Ja l u r tersebut memiliki disain yang menarik untuk menjadi focus perhatian pada pacu jalur. Kepala Desa Pulau Ingu, Ragamus baru-baru ini mengatakan bahwa jalur Putri Kumayang merupakan salah satu jalur andalan Kecamatan Benai. Masyarakat Benai sangat menunggu aksi si Putri Kumayang di Tepian Narosa
dalam waktu dekat ini. Putri Kumayang pernah mengukir prestasi dalam beberapa iven seperti pada Pacu Jalur Rayon III di Tepian Lubuok Sobae Baserah Kecamatan Kuantan Hilir. Pada pacu jalur tersebut, Putri Kumayang masuk ke dalam sepuluh besar laga final.“Kami yakin pada iven nasional nanti, Putri Kumayang tetap menunjukkan kekuatan dan mampu bertahan pada pada 10 besar,’’ucapnya. Ragamus menyebutkan bahwa sejauh ini, pihaknya berupaya untuk meningkatkan kemampuan tim Putri Kumayang agar lebih baik lagi. Berbagai pembenahan dilakukan tidak hanya untuk jalurnya saja, tetapi juga memotivasi para atlitnya. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan yang terbaik,’’ucapnya.(why)
MOLLY WAHYUNI/RIAU POS
DI PONDOK: Syaifullah bersama sang putra di Pondok Balatio Bahaso Ocu.
Menginisiasi Pondok “Balatio Bahaso Ocu”
FOTO DOC RIPOS
PENONTON: Ribuan pasang mata penonton menyaksikan pacu jalur di Teluk Kuantan belum lama ini.
SALO (RP)-Mewujudkan cinta terhadap bahasa asli Kabupaten Kampar atau yang disebut dengan Bahasa Ocu, salah seorang budayawan muda Kampar Syaifullah menginisiasi berdirinya sebuah pondok budaya yang diberinya julukan Pondok “Balatio Bahasa Ocu”. Pondok “Balatio Bahasa Ocu” tersebut ia dirikan secara swadaya di kompleks kediaman sederhananya di Desa Ganting Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. Syaifull yang merintis karirnya sebagai seorang jurnalis merasa perlu melakukan sebuah inovasi untuk melestarikan unsur budaya Kabupaten Kampar, salah satunya yaitu bahasa Ocu. “Ada rasa tanggung jawab yang melatarbelakangi saya membuat
pondok berlatih bahasa ocu ini, antara lain, saya anak jati Kampar, tumbuh dan besar di sini. Saya berasal dari keluarga yang cinta seni. Saya juga sudah pernah merangkum Kamus Bahasa Ocu yang representatif bersama Balai bahasa Provinsi Riau tahun 2012 lalu. Akhir 2005 silam, juga sudha pernah digelar Seminar bahasa Ocu yang ditaja Theatre Bangkinang Project,’’ungkapnya kepada Riau Pos, Jumat (4/8). Syaiful meyakini pengalaman merangkum kamus bahasa ocu setelah dipadu dengan ilmu secara teoritis dan ilmiah akan semakin kuat. “Banyaknya leksikal yang tidak sama dengan teksikal yang ada selama ini. Misalnya, Desa Balai Joyiong dlm bahasa ocu, ditulis Balai Jering,’’ucapnya.(why)
Ketika Puisi Menjadi Jalan Mencipta Sejarah Sambungan dari hal. 25 Inilah puisi, mampu menciptakan sejarah baru, mampu menghubungkan masa lalu, sekarang dan nanti, serta menciptakan sejarah baru dari sejarah lama. Makanya, kami mengusung tema Puisi Jalan Mencipta Sejarah tahun ini. Siak sebagai kota sejarah Melayu, ini jugalah yang membuat kami merayakan HPI di Siak tahun ini,’’ beber Kunni. Peluncuran Buku dan Pemasangan Tanjak Hal yang membuat perayaan HPI di Riau tahun ini lebih spektakuler karena Rumah Sunting mampu mengajak banyak penyair terlibat langsung dalam antologi dua buku puisi Menderas Sampai Siak dan Mufakat Air. Peluncuran buku ini ditandai dengan penandatangan cover buku oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar dan Walhi Riau sebagai pendukung atas terbitnya buku tersebut. ‘’Siapapun yang mendukung terlaksananya kegiatan ini, atas terbitnya dua buah buku puisi, tidak penting. Hal paling penting adalah, hati mereka sudah terbuka karena menganggap penting sastra dalam hal ini puisi sebagai jalan penyampai pesan. Kalau buku puisi Menderas Sampai Siak berbicara tentang Siak dan pesan-pesan tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah Melayu, maka buku Mufakat Air mengisahkan tentang lingkungan, menyuarakan dan menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga alam dan lingkungan bagi keselamatan bumi. REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
Puisi harus merasuk dan masuk dan bisa diterima semua pihak,’’ sambung Kunni. Diskusi Puisi Rangkaian kegiatan HPI berikutnya adalah Diskusi Puisi yang dilaksanakan Jumat pagi (4/8) di gedung Mahratu. Salah tema diskusi tersebut adalah Muda Menginspirasi. Dalam sesi pertama ini, Rumah Suntintg menghadirkan Muhammad De Putra penyair muda asal Riau dan Muhammad Subhan asal Sumatera Barat. Baik De Putra maupun Muhammad Subhan sama-sama penyair dengan sekalung prestasi dan penghargaan. Tak heran jika sejak awal diskusi, keduanya lebih banyak berbicara tentang proses kreatif dan bagaimana bisa bertahan untuk tetap menulis dan menulis. Pada sesi kedua, Rumah Sunting menghadirkan Sutardji Calzoum Bachri dan Fakhrunnas MA Jabbar. Keduanya berbicara tentang bagaimana puisi benar-benar bisa menjadi jalan dalam mencipta sejarah. Diskusi tersebut tidak hanya diikuti seluruh peserta yang datang dari luar Siak, tapi juga siswa dan guru-guru tingkat SMA di Kabupaten Siak. Pernyataan dan pertanyaan terus bermunculan saat diskusi. Panggung Apresiasi Rangkaian acara yang panjang memang sengaja dibuat agar semua penyair yang datang bisa membacakan puisinya, tentu selain sebagai bentuk penghargaan yang diberikan kepada penyair yang telah datang. ‘’Teman-teman penyair datang jauh-
jauh dari daerah masing-masing dengan biaya sendiri, ditambah lagi mereka telah menyumbangkan karyanya untuk antologi bersama. Maka, kewajiban kami sebagai pelaksana dan tuan rumah, tentu ingin memberikan yang terbaik untuk mereka,’’ sambung Kunni. Selain para penyair, panggung apresiassi juga dimeriahkan dengan persembahan puisi dari berbagai komunitas. Ada musikalisasi puisi seperti oleh Gendul, Visualisasi Puisi oleh Komunitas Bulan Biru asal Rohil, Competer (Pekanbaru), tari puisi, nyanyi puisi dan masih banyak lainnya. Panggung Apresiasi yang dilaksanakan di tepian Bandar Sungai Jantan itu semakin meriah dan akrab ketika diawali dengan makan malam bersama dan pembagian buku antologi puisi yang diluncurkan untuk para penulisnya. Wisata Puisi Yang tak kalah menarik dan menyenangkan dari seluruh rangkaian perayaan HPI tersebut adalah wisata puisi. Rumah Sunting memboyong semua peserta menuju Desa Wisata Buluhcina di Kabupaten Kampar. Lagi-lagi, di tempat ini pun mereka berpuisi. Membacakan puisi di tepian Sungai Kampar yang disaksikan masyarakat dan para tamu undangan.Peserta juga diajak menyusuri sungai Kampar hingga ke ujung Danau Pinang Luar. Sungguh, sebuah perjalanan wisata yang diharapkan mampu memancing inspirasi baru dalam menulis puisi.
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Pembina sekaligus pimpinan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS), Kunni Masrohanti, menyampaikan sambutan pada malam perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) 2017 di Kabupaten Siak Sri Indrapura, Kamis (3/9/2017), tepatnya di gedung Mahratu. Perjalanan wisata di Des Buluhcina semakin seru ketika kedatangan semua peserta disambut dengan kalungan bunga oleh sepasang gajah bernama Robin dan Ngatini kepada Sutardji Calzoum Bachri dan Rohani Din sastrawan negara Singapura
BACA PUISI: Penyair Vietnam, Nik Mansour NikAbdul Halim asal Vietnam, membacakan puisi pada Aksi Panggung Penyair Asean dengan menggunakan Bahasa Champa.
sebagai perwakilan para penyair. Lagi-lagi, ada pengalaman dan pelajaran baru, kali ini dari Kabid Wilayah I KSDA Riau tentang konservasi yang juga menarik untuk ditulis dalam sebuah puisi. Peserta juga dimanjakan dengan pesona wisata Buluhcina baik
alam maupun budayanya. ‘’Alam juga puisi. Inilah alam kami, Desa Buluhcina yang kaya dengan kekayaan alam, budaya dan tradisi,’’ ujar tokoh masyarakat Buluhcina, Makmur Hendrik yang membacakan syair saat penutupan perayaan HPI tahun ini.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN
ESAI
Riau Pos
ahad, 6 Agustus 2017
BEJIBAH: Yaitu bermakna dengan makna banyak, seperti kata orang kepada seseorang: Adakah limau Cina di pasar-pasar itu? Jawab seseorang: Limau Cina bejebah di pasar itu, tiap-tiap kedai sahaja berkeranjang-keranjang.
27 (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).
Di Sebalik Tarian Buwung Kuwayang Oleh: Tabrani
Eeee …na… bueung te kuwayang Sambai nan sambaian Pagi te ku sambai Potang te nan tibo Eee…na.. Burung Kayangan Dipanggil-panggilkan Pagi ku panggil Sore baru baru sampai Eee.. naaaa... Buwung te kuwayang Onu lah onuan Kalaulah onu untuk te dubalang Kalaulah si onu untung nan dayang… Eee…na.. Burung Kayangan Warnamu berwarna warni Jika warnanya untuk si Hulubalang Jika warnanya untuk si Dayang
Inilah Penggalan mantra yang dibaca oleh pemain tari Buwuung Kuwayang dari Ikatan Komunitas Adat Terpencil Suku Bonai (IKAT-SB) Desa Babussalam Pujud yang ditampilkan dalam rangka penyambut rombongan Famtrip Dinas Pariwisata Provinsi Riau di Desa Rantau Bais tanggal 21 Juli yang lalu. Tari Buwung Kuwayang sendiri adalah tari magis Suku Bonai. Tari ini umum dilakukan pada kegiatan Badewo atau pengobatan tradisional. Pengobatan yang melibatkan makhluk halus ini kini sudah sangat jarang dilakukan. Hanya diadakan untuk mengobati pasien penyakit tertentu saja yang memerlukan keterlibatan dukun kampung. Saat ritual, para penari dirasuki mahluk halus jelmaan burung kuwayang. Burung ghaib yang dipercayai tinggal disuatu tempat yang sangat jauh. Badewo dilakukan semalam suntuk dengan beberapa tahap atraksi. Proses ritualnya tergantung kepada besar kecilnya kapasitas pengobatan. Apakah pengobatan dilakukan selama 1, 2 atau 3 malam atau dengan istilah bintang 1, 2 dan 3. Peralatan ritual juga tergantung besaran tingkat bintang tersebut. Perangkat tertinggi dilengkapi dengan 5 kolam dan koto 9. Kolam adalah wadah yang dibuat dari batang kelubi. Di dalam kolam disimpan berbagai peralatan ritual seperti mangkuk air limau dan peralatan ritual lainnya. Sedangkan Koto Sembilan adalah miniatur bangunan beranjung (bertingkat) 5 yang berpintu tak berjendala. Menurut Zainal, pemimpin Kelompok Seni Tradisi Buwung Kuwayang Desa Babussalam, tradisi ini sudah mulai berubah. Beberapa perlengkapannya sudah menggunakan bahan pengganti. Hal ini disebabkan langkanya keberadaan bahan-bahan tertentu akibat perubahan lingkungan. Peralatan yang terbuat dari batang pohon kelubi contohnya kini diganti dengan kayu. Pohon Kelubi atau asam paya ini sudah sulit dijumpai karena hanya tumbuh dihutan-hutan yang masih alami. Begitu pula pemakaian janur sudah banyak dikurangi. Mengingat penggunaan janur yang berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan pohon kelapa. Jadi janurnya diganti dengan kertas atau pita. Attraksi menginjak bara dalam ritual tersebut juga disederhanakan. Jika dahulu menggunakan bara api yang banyak kini hanya dengan menggunakan sedikit api yang diletakkan di dalam sebuah mampan. Keberadaan bara api tersebut selain untuk membakar dupa juga untuk diinjak-injak para pemain dengan kaki telanjang. Pelaku Badewo memiliki tugas yang berbeda. Dukun atau Kumantan adalah pemimpin pengobatan. Di bawahnya ada Uyang Bosa atau Uyang Godang. Tugasnya mengatur segala kebutuhan dukun. Tugas Uyang Bosa lainnya adalah sebagai perantara kepada keluarga pasien. Selain itu ada pula biduan yang bertugas sebagai pengalun lagu atau mantra. Mengiringi tari tersebut adapula kelompok pemusik terdiri dari penabuh gendang dan peralatan bunyi bunyian lainnya. Kebudayaan Suku Bonai dimasa sekarang umumnya sudah bercampur baur dengan budaya melayu Rokan maupun masyarakat pendatang lainnya. Walaupun sebagian tradisi lama masih dipertahankan, menguatnya budaya melayu Islam dalam masyarakat Bonai turut mengikis tradisi lama mereka. Namun tidak semua tradisi itu ditinggalkan. Ada juga yang masih dilestarikan seperti Badewo. Suku Bonai sekilas memiliki kemiripan dengan Sakai. Perbedaan yang mencolok ada pada dialek bahasa. Jika sebaran orang orang Sakai berada di wilayah Kabupaten Bengkalis dan Siak, Bonai hanya terlihat di sekitar perbatasan kabupaten Rokan Hilir dan Rokan Hulu. Di Kabupaten Rokan Hilir mereka ini tinggal di Desa Babussalam Kecamatan Pujud serta Bagan Nenas di Kecamatan Tanjung Medan. Sedangkan di Kabupaten Rokan Hulu mereka tersebar di wilayah Kecamatan Bonai Darussalam seperti Sontang, Jurong dan Ulak Patian. Suku Bonai di Desa Babussalam berasal dari kampung tua Labuhan Dagang. Adapula yang berasal dari Bencah Ibul Kecamatan Tanah Putih. Dimasa lalu suku ini hidup dipinggir sungai Rokan. Mereka membuat rumah panggung di atas bibir sungai. Sejak 1981 Pemerintah Orde Baru melalui Kanwil Depsos Provinsi Riau membangun resetlement dan memindahkan suku asli tersebut ke Babussalam, daratan yang terletak sekitar 2 kilometer dari pinggir sungai.***
Penulis adalah penikmat dan penyinta seni budaya serta staf di bidang pemasaran Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Esai: Gaya Tulisan yang “Bukan-Bukan” Oleh: Ahmad Naufel
Pada medio Desember 2015 hingga akhir Januari 2016, i:boekoe (Indonesia Buku) menyelenggarakan Kelas Esai dengan “guru utama” si empu arsip, Muhiddin M. Dahlan. Sebagai empu arsip, Muhiddin memiliki segudang contoh esai yang melintasi zaman ke zaman. Muhiddin, mengenalkan esai-esai zaman pra kemerdekaan hingga pasca 70 tahun Indonesia merdeka pada kami. Seabrek tulisan dari nama-nama tenar pun diperkenalkan. Tersebutlah nama Tirto Adhi Soerjo melalui Boedi Oetomo (Medan Prijaji: 1909), Sukarno dengan Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme (Soeloeh Indonesia Muda: 1926) hingga Joko Widodo dengan Revolusi Mental (Kompas: 2014) dan Dahlan Iskan dengan Egois Dua Tahun untuk Mendung Tebal (Jawa Pos: 2015). Dan itulah esai. Secara genealogis, kata esai berakar dari Michel de Montaigne (1533-1592). Montaigne mendefinisikan esai sebagai “percobaan”. Tulisan yang coba-coba. Tak serius. Karena itu, esai mampu memainkan cita rasa sastrawi dengan cita rasa ilmiah. Tergantung pada sejauh mana tendensi dalam suatu tulisan, jika mendekati kutub sastra, esai menjadi agak absurd. Namun sebaliknya, andai medan magnetik ilmiah lebih kuat tarikannya, esai akan menjadi lebih serius, hingga redaktur:KUNNI MASROHANTI
“percobaan” harus tungkus dalam “keseriusan”. Aktivis cum sastrawan Mahbub Junaidi (1976) dengan bernas dalam memparodikan ideologi negeri ini sebagai ideologi yang “bukan-bukan”. Negara ini berasaskan Pancasila, bukan negara agama, tapi juga bukan negara sekuler. Sehingga, esai dalam tilikan Muhiddin M Dahlan adalah gaya tulisan yang “bukan-bukan”. Ia bukan sastra, dan bukan pula ilmiah. Esai seperti ingin meretas jembatan yang menghubungkan puisi dan ilmiah. Sekaligus meredam subjektifitas dan objektivitas penulis. Ia berada di lingkaran moderat, di tengah-tangah kutub puisi dan ilmiah. Zen Rs (2010) menyebut ihwal posisi esai yang berada diantara pojok kiri puisi dan pojok kanan karya ilmiah. Seorang peneliti, akan begitu militan dan heroik memburu bendera objektivitas. Karena objektivitas adalah kekuatan yang tak terperikan dalam lingkaran sawala ilmiah. Objektivitas adalah ortoritas kebenaran. Begitupun sebaliknya, puisi seperti ingin merangkum realitas dalam subjektivitas. Segala yang diresepsi, menyucur melalui subjek “aku”, sang penyair. Tapi esai tak memiliki kehendak untuk menegasi dan mengafirmasi secara absolut karangan ilmiah ataupun puisi. Dalam Esai Tentang Esai (1982), Arif Budiman menerangkan bahwa esai seringkali melompot-lompat, dari objektivitas ilmiah ke subjektivitas puisi dan begitupun se-
baliknya. Esai adalah esai. Ia bersifat demokratis dalam meyajikan kebenaran dan melukiskannya dengan simpatik. Kebenaran dalam esai dihayati dan digambarkan dengan riil, namun tanpa harus mengkonfirmasi ihwal validitasnya. Tak membutuhkan ruang eksperimentasi rasional. Esai berjalan di tebing karangan ilmiah dan puisi. Ia adalah sebuah karya yang, menuju pada sesuatu yang entah? Dalam esai, emosi diaduk-aduk, namun tanpa ada pretensi menenggelamkannya ke samudera puitik. Jika, di dalam puisi, kita mesti bersusah payah menginterpretasi. Hingga diktum matinya pengarang (the death of author) dijadikan altar pembenaran, maka dalam esai kita bisa menikmatinya dengan khidmat, dangan seksama dan tanpa harus bergerilnya mematikan sang esais. Karena, esais harus mampu menyajikan realitas dengan gamblang. Meskipun terkadang cara mengilustrasikannya memiliki beragam gaya: mendayu-dayu, menghentak, menuduh, menggugat dan mengkritik. Dalam esai, rasionalitas dan imajinasi bersatu padu dalam satu langgam yang sama. Jika puisi selalu berkelindan dengan imajinasi untuk menemukan metafor-metafor estetis dan karangan ilmiah bergulat dengan nalar rasio untuk menemukan “jalan” terang objektivitas, esai memadukan dua-duanya. Imajinasi diterima
dan rasionalitas pun demikian. Ignas Kleden dalam Esai: Godaan Subjektivitas (2004) menegaskan, bahwa ketika: “Membaca sajak kita terserap dalam suasana puitis, membaca karangan ilmiah kita berkutat dengan analisa objek penelitian. Sedangkan membaca esai, sebaliknyaa, cendrung membuat kita teringat penulisny, karena gerak-gerik, mimik dan gestikulasinya, demikian pun kegembiraan dan rasa jengkel akan muncul dalam kalimat-kalimatnya.” Membaca esai Goenawan Mohammad, kita seolah ditarik menuju ambang absurditas, ketidakjelasan dan keabu-abuan. Goenawan manambang kata-kata untuk dijadikan anasir puitis dalam esainya. Sehingga, tendensi puitisnya lebih kentara dalam esai yang dia narasikan. Berbeda dengan Goenawan, Nurcholis Madjid (Cak Nur), menulis esainya dengan diksi-diksi yang linear. Lurus tanpa ada liukan. Kita dibuat jemu membacanya. Porsi ilmiah tertuang lebih signifikan, ketimbang rasa puitisnya. Namun, esainya Keharusan Pembaruan Pemikiran Islam dan Masalah Integrasi Umat (1970) “berdarah dingin” dan meletup menjadi polemik berskala nasional, tentang ide sekulerisme. Persoalan menjadi lebih kompleks, jika esai memercikkan bara yang siap membakar apa saja yang menghalanginya. Esai yang bertungkus lumus dengan urusan politik merupakan entitas
yang selalu mengumbar provokasi dan menyulut propaganda. Karena tak membutuhkan pembuktian, atau arena eksperimentasi-rasional, cukuplah esai mengajukan praduga dan pertanyaan. Inilah yang dilakukan Refli Harun, saat mengusik MK, dengan esainya MK Masihkah Bersih? (Kompas: 2010). Gugatan yang tak berbukti itu, cukup keramat, karena selang beberapa bulan pasca esai itu ditulis, Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar jadi pesakitan yang harus menggenakan rompi “Tahanan KPK”. Spektrum cakupan esai begitu luas, dan tak hanya bersimpatik dengan persoalan tetek-bengek belaka. Toleran pada segala sesuatu adalah salah satu sifat esai. Ia melintasi pakem-pakem tertentu. Karena itu, menjadi esais generalis seperti Mahbub Junaidi, AS. Laksana, atau Gus Dur tidak jadi soal, dan jadi spesialis pun laiknya Yasraf Amir Piliang dalam menulis esai juga tak haram. Dan kerena itu, berterimakasilah pada esais yang telah melunakkan yang keras dan mengeraskan yang lunak. Membikin sepele yang serius, dan menyeriusi yang sepele. Mengobjektifkan yang subjektif, dan mensubjetifkan yang objektif. Itulah hakikat esai. Semua itu bergelayut dalam horizon pemahaman yang “seolah-olah”--untuk tidak menyebut yang “bukan-bukan”. Sehingga melalui segudang arsip tulisan yang “bukan-bukan” itulah Muhiddin M Dahlan menerbitkan buku Inilah Esai (2016).*** tata letak: katon sungkowo
KEMBAYAT
28
Riau Pos
AHAD 6 AGUSTUS 2017
cerpen SULONG A’DZAM SHUHUF
Hikayat Hutan Api ALINA pikir dia tidak akan pernah lagi bertemu dengan Syahreza. Dua belas tahun rentang waktu yang memisahkan mereka bukanlah masa yang singkat. Sebuah pertemuan yang tak diduga. Dalam penantian panjang di bandara SSQ II yang berselimut kabut asap. Alina akan pergi, dan Syahreza akan pulang. Mereka bertemu di coffee shop lantai dua. Dua kali delay membuat Alina hilang semangat. Ia pun melangkah gontai sebagaimana ratusan penumpang lainnya; dan tiba-tiba saja matanya menangkap wajah lelaki itu, di sebuah sudut berjendela lebar. Tergagap sejenak, 13 detik Alina seperti koma, tak tahu apa yang harus dilakukannya; bahkan rasanya ia tak mampu memikirkan apa-apa. Reaksi primitifnya kemudian ia ingin berlagak seolah tidak tahu apa-apa dan ingin segera memutar badan keluar dari ruangan itu, menghindarkan diri dari kemungkinan yang tak pernah dibayangkannya. Tapi dia terlambat. Mata lelaki itu sudah menangkap tubuhnya. Syahreza berdiri. Seperti menyentak tiba-tiba. Seperti paus biru yang muncul dari kedalaman laut yang dingin membeku, melambungkan tubuhnya yang begitu tambun melompati permukaan air. Sembari menyemburkan ribuan galon air yang terpancar dari lubang pernafasannya. Dan dingin memerciki wajah Alina. Alina mungkin sempat pasi. Dan ia masih bergeming. Tetapi kali ini bukan karena koma, tetapi lebih karena sedang mempertimbangkan kemungkinan dari ribuan alternatif. Seperti juga lelaki itu, yang tampak berdiri gagu, seperti snapshot paus biru yang menggantung saat melambung. Namun, 33 detik kemudian mereka sudah duduk bersama di meja di pojok berjendela besar itu. Alina tidak ingat siapa yang memulainya. Ia hanya menyalahkan orang-orang yang berdesakan begitu luar biasa dalam kebingungan kekesalan dan keputusasaan sehingga tanpa disadari telah menyeretnya ke pojok itu; atau mungkin lelaki itu yang telah menyeretnya ke pojok itu. Entahlah. Sekarang lelaki itu sudah membiarkan jenggotnya tumbuh bebas. Hanya kumisnya yang dicukur bersih. Dulu, seluruh wajahnya selalu tercukur bersih, dan itu membuatnya terlihat begitu cute. Alina suka memanggilnya My Baby. Tetapi itu hanya bertahan tiga tahun. Lalu menghilang dua belas tahun, dan sekarang mereka bertemu kembali. Apakah ini adalah kesempatan baginya untuk melampiaskan kemarahannya, lagi? Sampai capuccino latte datang untuk Alina, percakapan mereka baru sebatas “Hai”; tanpa berjabatan tangan. Tebalnya kabut asap di luar, seolah ikut menghadirkan tabir pekat di antara mereka berdua. Meremukkan bunga-bunga, melemaskan hamparan rerumputan, dan bahkan membuat kota menjadi setting yang ideal untuk take adegan zombie-zombie yang sedang keluyuran. Seperti mereka berdua; zombie dari masa lalu mereka. Syahreza sekarang mengenakan selempang, semacam kain yang biasa digunakan Yasser Arafat. Dulu selagi mereka bermarkas di kampus di Ibukota dan hobi demo sana demo sini, busana wajib lelaki itu adalah celana denim dengan kemeja dan jaket almamater. Alina terpesona pada lelaki beraroma Timur Tengah ini karena wajahnya yang imut dan selera humornya yang elegan di tengah kesehariannya yang sebenarnya kalem. Dan juga karena terlihat ia begitu pemberani. Jantan. Seperti kalem dan ganasnya Sungai Jantan yang membelah dua kota tempat kelahiran mereka. Menjelang penghujung milenium itu, Alina membawa proposal demo. “Reza, lo tau kan Sumatera lagi dikungkung kabut asap kebakaran hutan? Malahan sudah sampai ke Singapura dan Malaysia. Kota kita pun sudah tenggelam dalam halimun yang menyesakkan. Tapi nyaris nggak ada yang dilakukan oleh pemerintah kita. Gimana kalo kita bikin demo ke istana, My Baby?” Tentu saja Reza tahu; dia toh juga berasal dari sana. Proposal itu pun akhirnya berhasil menelorkan tiga kegiatan dari mahasiswa kampus mereka dan beberapa jaringannya: demo besar di depan istana, memungut sumbangan di jalan-jalan raya,
dan menurunkan puluhan sukarelawan ke beberapa kota di Sumatera. Demo berlangsung dua hari. Yang pertama berlangsung damai, yang kedua dengan jumlah peserta berlipat-lipat berakhir ricuh dan bubar dengan ayunan pentungan dan kejar-kejaran antara pasukan pengamanan dan demonstran. Itu biasanya adegan yang menyenangkan, tetapi kadang-kadang juga mengerikan. Seperti kali itu. Alina sempat melihat Syahreza melakukan perlawanan secara fisik, menjungkalkan dua polisi, dan itu entah kenapa membuatnya makin cinta. Alina sendiri sempat berdarah lututnya dalam kerusuhan itu. Akibat kejadian itu, Syahreza dan beberapa temannya yang dicap sebagai provokator dalam demonstrasi yang dianggap anarkis itu sempat ditahan seminggu. Tetapi mereka tak peduli. Seminggu berikutnya mereka sudah berjalan lewat darat menuju Sumatera, bergumul dalam kabut, membawa beberapa perlengkapan untuk pencegahan dan pengobatan. Ketika itu Alina hanya menyeru sambil menggelendot lembut, “My Baby ....” “Tak ada yang lebih bajingan daripada mereka-mereka itu, bahkan tidak para koruptor!” kata Syahreza ketika itu, “Karena para koruptor hanyalah membunuh potensi ekonomi kita; sedangkan para bajingan asap ini, di samping mereka adalah koruptor, mereka juga meracun tubuh jutaan generasi masa kini dan masa depan, bahkan membunuh dengan perlahan-lahan! Mereka sesungguhnya tergolong genocide terrorist!” Alina pun terkagum-kagum. Dia sempat membayangkan Che. Tiga tahun kebersamaan mereka lebih sering parkir di kos-kosnya. Malam-malam kelam selesai demonstrasi adalah malam-malam yang paling menggairahkan. Dalam pergulatan, mereka merasa seperti sepasang martir yang dipuja-puja alam semesta. Hamparan jutaan bunga, percikan dari ribuan botol parfum, dan sorak-sorai dan lambaian penuh kebanggaan, mengiringi lenguhan dan khayalan mereka. “Aku ingin menjadi ksatria!” teriak Syahreza suatu ketika. Tetapi, tak lama selesai wisudanya, Syahreza tampak mulai berubah. Alina mulanya tak begitu mengerti, apa yang telah terjadi. Malam-malam yang menggairahkan kian lama kian berkurang, hingga kemudian hilang sama sekali. Cara lelaki itu berbicara pun kian tak mampu dipahami olehnya lagi. Firman, hadits, kafir, laknat, bid’ah, dan dosa adalah kata-kata yang sering berkelindan di dalam rangkaian kalimatnya. Sampai suatu kali ia berkata ia ingin berangkat ke Afghanistan! “Apa?” jerit Alina. “Ya.” “Kenapa?” Tetapi jawabannya sungguh-sungguh sulit Alina mengerti. Alina bahkan tak paham bahasa yang dikatakannya, tetapi Reza sepertinya mengatakan sesuatu tentang belajar dan jihad. Suatu waktu kelak, kau mungkin akan mengerti; katanya. “Kau juga harus belajar, Alina.” Itu mungkin kata-kata terakhirnya. “Kau tidak mencintaiku lagi?” Pertanyaan itu melayang bersama bayangbayangnya yang memanjang. Alina tak pernah dapat bertemu dengannya lagi. Seminggu kemudian seorang sahabatnya mengatakan bahwa Reza telah menghilang sejak kemaren. Air mata pun melimpah ketika itu, masa lagulagu cengeng tentang cinta yang abadi dalam kebutaannya terasa begitu mengesankan dalam meremuk-remuk perasaan. Tetapi beberapa bulan kemudian Alina tersadar bahwa ada kuliah yang harus segera diselesaikan, dan tanah abah yang jadi pertaruhan. Tahun-tahun berlalu seperti kehidupan yang normal. Nama Syahreza telah berhasil dibenamnya ke dalam amygdala yang berlumpur. Pulang ke kotanya. Beroleh pekerjaan. Kawin. Cerai beberapa tahun kemudian. Sementara sayap-sayap kabut asap di kota itu senantiasa bersimaharajalela saban tahun, seperti negeri ini merawat jutaan hektar kebun api, seperti ababil dari neraka, dengan kadar yang kian mengesankan. Tetapi masa berdemo sudah lewat, Alina sekarang hanya bisa menontonnya
ILLUSTRASI: DANTJE S MOEIS
lewat televisi. Darah kentalnya sudah berlalu bersama waktu. “Apa kabarmu sekarang?” Itulah kata-kata pertama Reza setelah sekian lama. Pertanyaan yang sebetulnya tak diinginkan Alina. “Baik. Aku baik.” “Aku mohon maaf terakhir kita bertemu dengan cara yang tidak begitu baik.” “Aku juga minta maaf. Kita masih kanak-kanak ketika itu.” Reza tersenyum mendengar sin diran itu. Tetapi setelah itu tidak berkata apa-apa lagi. Alina menangkap kecang-
gungan yang pekat di antara mereka. “Kau sudah menemukan apa yang kaucari?” Pertanyaan yang menggantung sela ma belasan tahun itu tak berjawab. Reza hanya mengucapkan “Alhamdulillah”. Cappucino latte tak pernah tersentuh. Kabut asap kian membunuh. Mereka pun berpisah tanpa bersalaman. Pengumuman untuk keberangkatan pesawat Alina berdengung. Sekarang dia akan ke Jakarta, menyusul mantan suaminya. Mereka sudah sepakat untuk saling kembali, mencoba merawat kembali hutan di dalam diri.
Payungsekaki, 310117. Sulong A’dzam Shuhuf adalah nama pena. Menulis cerpen, novel, esai, dll yang – dengan menggunakan nama asli atau namapena lainnya – antara lain pernah dipublikasikan di Horison, Jurnal Cerpen Indonesia, Kiblat, Riau Pos, dan Batam Pos. Pernah meraih beberapa penghargaan dalam sejumlah sayembara penulisan cerpen dan novel. Buku yang sudah diterbitkan antara lain Risalah Jebat (kitab puisi, ISBN 978-602-70023-1-9).
ALINEA
Mendu
SARMIANTI
Peneliti di Balai Bahasa Riau
REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
DRAMA atau teater tradisional kini seperti ada dan tiada. Dikatakan tidak ada, dia masih ada. Sementara bila dikatakan ada, pertunjukannya hampir tidak pernah diketahui masyarakat. Mengapa hal seperti ini terjadi? Barangkali perkembangan zaman menjadi salah satu penyebabnya. Kemajuan teknologi informasi sedikit banyak telah membuat terkikisnya tradisi atau kesenian daerah. Generasi muda kini kurang tertarik pada kesenian daerah. Hanya orang-orang tua dan segelintir generasi muda yang masih tertarik dan berusaha melestarikannya. Kondisi seperti ini juga dialami oleh mendu. Mendu adalah salah satu kesenian daerah dalam bentuk teater. Teater tradisional ini dikenal di daerah Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat. Pada awalnya, mendu hanya berupa teater rakyat yang sederhana dalam pementasannya. Mendu ditampilkan hanya di lapangan tanpa panggung atau perlengkapan pentas yang memadai. Setelah mendapat pengaruh dari drama bangsawan, mendu mulai menggunakan panggung, perlengkapan, dekorasi, dan layar. Begitu pula pakaian para pelakonnya, mirip dengan pakaian pelakon drama bangsawan yang indah dengan hiasan manik-manik dan sulaman atau renda emas. Teater mendu merangkum berbagai jenis kesenian dalam pertunjukannya. Media ekspresinya terbilang lengkap, yakni drama, tari, musik, dan lagu. Menurut Edi Sedyawati dalam buku Metodologi Kajian Tradisi Lisan, teater adalah jenis sastra lisan yang paling komplit media ungkapnya, yaitu penyajian cerita melalui aktualisasi adegan-adegan, dengan pemeran-pemeran yang melakukan dialog dan menari, disertai iringan musik. Sementara pertunjukan sastra lisan yang paling murni adalah pem-
bacaan sastra, seperti mabasan pada orang Bali. Mendu biasanya diawali dengan bunyi tabuh-tabuhan sebagai tanda untuk penonton berkumpul karena pertunjukan akan dimulai. Sebagai pembukaannya adalah nyanyian dan tarian, lalu perkenalan para pemain termasuk sang sutradaranya. Pertunjukan dilanjutkan dengan adegan-adegan pengantar menuju klimaks. Klimaks cerita adalah pertempuran yang berakhir dengan adanya pihak yang menang dan kalah. Pementasan kemudian diakhiri dengan kegiatan “beremas” lalu diikuti oleh layar yang tertutup. Teater tradisional merupakan kesenian yang berakar dari masyarakat dengan menampilkan cerita yang telah dikenal baik oleh masyarakat itu. Teater mendu selalu menampilkan cerita dari “Hikayat Dewa Mendu”. Cerita inilah yang membedakannya dari drama rakyat yang lain, termasuk dengan teater mendu yang terdapat di Kalimantan Barat. Cerita Dewa Mendu ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat Melayu di daerah Kepulauan Riau. Hikayat Dewa Mendu merupakan cerita yang panjang. Bila keseluruhan cerita ini dipentaskan akan diperlukan waktu berhari-hari. Akan tetapi, seperti teater tradisional yang lain, mendu dapat dipentaskan secara sepenggal-sepenggal atau per episode. Penonton tidak akan merasa kehilangan arah cerita karena mereka sudah sangat mengenal cerita tersebut. Masyarakat juga tidak bosan untuk menonton berulang-ulang karena setiap pementasan pasti akan berbeda. Perbedaan setiap penampilan itu terjadi karena para pemain/aktor tidak bergantung pada naskah. Mereka menghapal cerita dan memahami alur cerita untuk kemudian mementaskannya dengan cara spontan, tidak
kaku, dan penuh improvisasi. Penggunaan naskah menjadi pembeda utama teater tradisional dengan teater modern. Pada teater modern, aktor terikat pada naskah untuk setiap pementasan. Sementara pada teater tradisional, naskah hanya menjadi rambu untuk aktor. Selain naskah, faktor penonton juga menjadi pembeda teater tradisional dengan teater modern. Pada teater tradisional, termasuk mendu, penonton menjadi bagian dari pementasan. Penonton dapat berinteraksi dengan aktor yang berada di panggung. Sedangkan pada teater modern, penonton bukan bagian pementasan. Jadi, ada batas yang tegas antara penonton dan aktor pada teater modern. Kekhasan lain teater mendu adalah penggunaan bahasanya. Para tokoh utama berdialog menggunakan bahasa Melayu variasi mendu, yaitu bahasa Melayu yang menggunakan pilihan kata khusus dan intonasi/tekanan yang berbeda dengan bahasa Melayu pesisir. Sedangkan tokoh-tokoh lain, yang menjadi pemeran pembantu, menggunakan bahasa Melayu pesisir. Sebagai contoh bahasa mendu adalah untuk kata saya digunakan kata mahdiri kami dan frasa ampun tuanku digunakan frasa ampun yadi tuanku. Selain variasi bahasa yang berbeda, tokoh utama mendu juga selalu menggunakan kacamata hitam dan memegang kipas. Hal ini tidak dilakukan oleh pemeran pembantu. Teater tradisional, seperti kesenian tradisional yang lain, pada dasarnya tidak hanya ditujukan untuk seni atau hiburan semata. Kesenian tradisional dulunya merupakan bagian dari adat istiadat atau ritual kepercayaan yang sakral. Akan tetapi, pada perkembangannya, unsur seni dan hiburannya semakin menonjol, sementara unsur sakralnya semakin berkurang bahkan
dihilangkan. Begitu pula teater mendu. Dahulu, teater ini dimulai dengan ritual-ritual tertentu yang tujuannya memanggil roh-roh untuk hadir dan menjaga selama pertunjukan berlangsung. Teater mendu ini berasal dari Bunguran (merupakan pusatnya), lalu berkembang ke Natuna, Anambas, terus ke Sungai Ulu, Pulau Tiga, hingga ke Midai dan Siantan. Ketika Provinsi Kepulauan Riau masih menjadi bagian dari Provinsi Riau, mendu juga dikenal di Riau Daratan, terutama daerah pesisir. Sejak Kabupaten Kepulauan Riau menjadi provinsi yang terpisah, mendu tidak berkembang lagi di wilayah Riau Daratan. Baru beberapa tahun terakhir ini, kelompok Teater Matan (Pekanbaru) melakukan revitalisasi mendu. Monda Gianes sebagai motor revitalisasi melakukan modifikasi agar mendu dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, namun esensi atau ciri khas teater mendu tetap dipertahankan. Unsur yang dihilangkan hanyalah hal-hal yang berupa ritual kepercayaan/magis. Jadi pada dasarnya, mendu yang ditampilkan oleh Teater Matan sama dengan mendu yang terdapat di Kepulauan Riau. Harapannya, semoga Teater Matan bukan satu-satunya kelompok yang merevitalisasi Mendu pada masa yang akan datang. Jika pementasan teater mendu telah rutin dilakukan tentu masyarakat akan semakin akrab dan dapat mengapresiasi kesenian ini dengan lebih baik. Menonton pementasan teater tradisional akan menjadi alternatif hiburan bagi masyarakat. Selanjutnya, wawasan masyarakat akan bertambah terutama mengenai nilai-nilai lama atau kearifan lokal yang masih relevan pada kehidupan sekarang. Semoga. TATA LETAK: FURQON ELWE
HARI PUISI
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
29
PUISI-PUISI EWITH BAHAR
PURNAMA di KERTHA GOSA Melukis purnama di langit Kertha gosa Mengawinkan anggun teratai kolam dan kusam keemasan rembulan Sungguh tak ada yang lebih sakral dibanding kesetiaan malam menepati waktu menjemput segala kemilau yang merindukan kelam tidur terlentang di bawah langit-langit Bale Kambang aku mendengar lamat suara angin berzikir syahdu seperti kenangan yang menjadi hantu pada angan-angan
SISA CERITA PECENONGAN-JUANDA
kalau saja bisa bermalam lebih panjang di Kertha Gosa akan kulukis juga tangan-tangan cintamu yang kekar tempat aku berpegangan ingin kutunjukkan padamu nanti di sini, aku melihat tujuan jalan memanjang pada seutas titian yang mungkin bisa kita jadikan pelarian dari putaran labirin musim dan centang perenang percintaan. (EB)
Kini kau bukan cuma secarik kertas lusuh bata-bata kecil pembangun kontinen yang kau susun di Kolff dan Van Dorp sepanjang Pecenongan-Juanda telah menegakkan prasasti historik: sebuah tubuh puisi yang lurus menjulang sekarang puing-puing Kolff telah hablur bereinkarnsi di Kota Tua tapi tentang Zarathustra sampul hitam yang tertukar Injil itu tetap abadi dalam manuskrip. Note: Toko buku Kolff dan Van Dorp di bilangan Pecenongan dan Juanda, adalah dua toko buku milik Belanda, yang sangat sering dikunjungi Chairil Anwar.
PETANG DI CIBIZET Pada petang lembab di cibizet ada suara mengaji bagai suita syahdu mengucur dari dinding kesunyian
KABUNG
ruh yang mengambang di tengah ruang baru saja munggah dari jasad yang akhirnya menyerah setelah mempertahankan sesobek sajak paling beringas Sungguh tak ada yang lebih mengejutkan baginya selain hidup yang terasa terlalu laju lalu mendadak berhenti dengan decit panjang menggaung di sepanjang lorong yang dingin dua puluh enam tahun sembilan bulan sebelas hari baru tiga bulan jadi duda kembang dan Roosmeini tengah menunggu janji pelesir segugus sajak pun masih centang perenang tapi apa boleh buat, sebuah rendezvous di sudut tanabang menantinya pulang.
: Srie Sumirat (seorang kekasih) Di langit Paron, 28 April 1949 sebuah musim yang ngilu terbang rendah menumpahkan gerimis di atas hati yang pecah oh...beginikah kesabaran harus dituai setelah putus jembatan percintaan setelah tak kunjung pupus kesetiaan sekepal jantung yang tabah porak poranda tak sudah-sudah dari jauh menontoni lelaki itu berbini, beranak dan bertualang serupa layang-layang akhirnya pada coda, hanya elegi yang mengalun terpatah-patah lelaki itu telah mengusaikan gempita perjalanan dalam puisi yang diam selembar koran robek oleh airmata
PENINGGALAN : Chairil Anwar
Daun-daun melayang di atas kuburan menjatuhkan pesan setelah ribuan subuh terlewati masih kukenang riwayat seputih puisi yang kini tidur abadi
diam-diam doa dihembuskan angin menuju entah membawa nama dan siluet sebuah kejayaan yang telah patah kususun tangan di tengah dada memanggil peri-peri semesta dengan bahasa batin yang cahaya enam puluh delapan tahun sudah kenangan menjelma buram dan renta peninggalan yang kauwariskan kini menjadi azimat: aroma wangi pada susastera. ***
Catatan: Srie Sumirat atau Mirat adalah satu-satunya perempuan yang diakui Chairil Anwar sebagai tunangan.
REMINISCENZA di ruang baca bersofa jingga muda lagi-lagi kita bertengkar soal sajak lama kau bersikeras Chairil mencontek Lorca lalu aku membacakan Canción del Jinete menyalinnya di bawah larik-larik Cintaku Jauh di Pulau Lorca bicara kontemplasi Charil menjeritkan Leonardine yang mati reminiscenza itu tanda kuat bahwa kau banyak membaca seperti luruhan daun kering yang ‘nyangkut di helai rambut pada tualang dari rimba ke rimba
AKU MEMBELA NAMAMU Di bukuku, aku membela namamu setelah kutamatkan ziarah dari Lima Puluh Koto hingga tepi nisan bukan tergugah kata-kata Jassin yang mencucimu soal plagiasi itu tapi dari kedalaman rahasia memang telah kuyakini akan datang kebenaran yang mengalir bening dari sungai waktu di atas bumi ini, penemuan baru kerap cuma evolusi bahkan lakon Shakespeare saja dipilin dari fragmen-fragmen kepunyaan dramatist lain
Catatan: Cintaku Jauh di Pulau adalah puisi yang disebut para kritikus sebagai karya plagiat dari Canción del Jinete, puisi karya penyair Spanyol, Federico Garcia Lorca.
sayat pisauku takkan mengkhianati tubuhmu dengan luka kecuali kupulihkan segala perih dengan mantra Freud, mengupasmu selapis-selapis memangnya apa pula yang aneh soal magis feromonmu terhadap para betina.
EWITH BAHAR Kelahiran 24 Agustus, adalah lulusan Fakultas Sastra UKI, Jakarta, yang telah mulai menulis sejak SMA sebagai penulis naskah acara radio, serta artikel musik di majalah, antara lain Vista dan Gadis, dan beberapa majalah lain. Dan juga menulis naskah program untuk SCTV, TPI, dan ANTEVE via rumah produksi. Kegiatan menulis berlanjut ketika ia menjadi presenter dan interviewer di TVRI Stasiun Pusat Jakarta. Ia menulis dan meriset sendiri naskah-naskah program televisi yang dibawakannya. Saat menjabat sebagai PR Manager di hotel Ciputra dan hotel Gran Melia Jakarta, salah satu tugasnya juga menulis, karena harus mengomunikasikan kegiatan hotel kepada masyarakat via rilis di media-media. Pernah memenangkan Juara II untuk Lomba Penulisan Ilmiah Populer saat kuliah di UKI, Jakarta. Sekarang ini Ewith masih bekerja di dunia televisi dan juga aktif menjadi editor buku dan kadangkala menjadi
REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
pembicara dalam seminar terkait puisi. Buku puisi tunggalnya yang telah terbit adalah: Serenada Kalbu (2013), AN:Mars & Venus (2013), Kidung Kawidaren (2016), Kantata untuk Pujangga (2017). Selain kumpulan puisi, ada pula kumpulan cerpen yang telah terbit, yaitu Cinta Tujuh Hari (2013) dan novel Dari Firenze ke Jakarta (2015). Sedangkan antologi puisi bersamanya antara lain: Dari Negeri Langit-Negeri Poci 5 (2014), Dari Negeri Laut-Negeri Poci 5 (2015), Dari Negeri Awan-Negeri Poci 5 (2016), Lirik Firdausi (2014), Sang Peneroka (2014), Metamorfosis (2014), Cinta Magenta (2015), 1000 Haiku Indonesia Jilid 1 (2015), 1000 Haiku Indonesia Jilid 2 (2016), Sonian– Puisi Genre Baru (2015), Kitab Karmina (2015), Untuk Jantung Perempuan (2015), Setelah 67 Tahun di Karet (Memperingati Kematian Chairil Anwar, 2016), Pasie Karam (Antologi Puisi Meulaboh, 2016), Nyanyian Puisi Untuk Ane Matahari (2016), Matahari Cinta, Samudera Kata (Antologi Hari Puisi Indonesia, 2016)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
CAR FREE DAY
30
Riau Pos
ahad, 6 Agustus 2017
BERJALAN: Pengunjung berjalan dan berolahraga dalam mengisi aktivitas di pagi hari pada CFDPekanbaru Riau, Ahad (30/7/2017).
MHD AKHWAN/RIAUPOS
Green Area CFD Jadi Primadona KAWASAN car free day kembali menjadi primadona masyarakat. Khususnya pengunjung car free day jalan Diponegoro Pekanbaru.Pasalnya, areal CFD kembali ke tujuan awalnya yakni menjadi green area yang bebas polusi kendaraan bermotor. Hal ini terlihat dengan kedatangannya pengunjung yang terlihat dapat memaksimalkan areal yang tersedia untuk berolahraga. Begitu juga untuk pedagang kaki lima yang sudah mendapatkan lokasi yang refresentative di kawasan tersebut. Berdasarkan pantauan Sahabat Forus Riau Pos pelaksanaan Car Free Day jalan Gajah Mada - Diponegoro kota Pekanbaru pagi ini, Ahad (30/7/2017) sedikit berbeda dari pekan sebelumnya. Pengunjung terlihat menikmati suasana berolahraga dengan areal yang proporsional pagi itu.
Sementara untuk Pedagang kaki lima (PKL) yang semula memadati jalan tempat berolah raga, pagi ini sudah ditertibkan. Penempatan PKL dilakukan di titik-titik tertentu. Seperti mulai dari MAN 2 Model hingga simpang jalan Ronggo Warsito. Salah seorang pengunjung Regina (21) mengaku sangat senang dengan penataan areal car free day. Menurutnya, langkah yang ditempuh pemerintah dalam memberikan kenyamanan pengunjung car free day sangat tepat. ‘’Kalau sudah seperti ini kan jadi nyaman berolahrganya. Lebih tertata rapid an tidak semraut. Pedagang dan parkirnya juga rapi. Kalau seperti ini pasti minggu depan lebih rame lagi yang dating,’’ paparnya mahasiswa Universitas Riau itu. Ia juga mengharapkan, hal tersebut
tidak hanya berlangsung sekali. Ke depan diharapkan, langkah penataan yang dilakukan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Poin penataan dan penertiban tersebut dilakukan karena menyikapi banyaknya keluhan masyarakat. Hal itu juga dilakukan secara proporsional. Kepala Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru Ingot Achmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya melakukan hal tersebut dengan mencarikan solusi terbaik bagi sleuruh stakeholder yang memanfaatkan areal bebas polusi tersebut. “Kalau ditata kan jadi lebih bagus lagi. Masyarakat juga dapat maksimal dalam berolahraga dan memanfaatkan CFD. Hal ini juga tidak hanya sekali saja, kita akan melakukan pengawasan agar dapat terus diterapkan,’’ tegasnya. (s-sf/rio)
MHD AKHWAN/RIAUPOS
DITATA: Pedagang Kaki Lima ditata dan diberikan tempat untuk berjualan di luar kawasan Car Free Day di Jalan Diponegoro, agar masyarakat lebih leluasa dan bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL) saat beraktivitas pagi hari pada CFD Pekanbaru Riau, Ahad (30/7/2017).
Mau Eksis?
Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com
Mapedalhi-Mappsy Riau
Peduli Anak Istimewa dan Lingkungan BERAGAM aksi kepedulian perlu dilakukan sejak dini dari berbagai stakeholder terkait. Langkah tersebut dinilai berperan positif memberikan pendidikan lingkungan terhadap anak usia dini agar peduli terhadap lingkungan. Dalam implementasinya, kepedulian tersebut diterapkan beberapa komunitas di Riau. Seperti aksi positif yang diterapkan komunitas Mahasiswa Peduli Alam dan Lingkungan Hidup (Mapedalhi) dan komunitas Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Riau (Mappsy) Riau. Komunitas ini berdiri pada 30 Agustus 2010 sudah banyak melakukan kegiatan terhadap lingkungan. Komunitas yang telah melakukan kegiatan terhadap lingkungan baru-baru ini
membuat kegiatan yang mengajut tema “Peduli Anak Istimewa, Aku Anak Indonesia Berperilaku Sehat, Cerdas dan Peduli Lingkungan.” di Fakultas Psikologi UIR. Diikuti 30 siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kasih Ibu dan komunitas-komunitas di Pekanbaru diantaranya Earth Hour Pekanbaru, Trail Runners Pekanbaru, Cimsa Fakultas kedokteran UR, MTMA Riau, Pondok Belantara, rekan-rekan Se-Mapala UIR dan pihak-pihak terkait yang menyatukan komitmen untuk cinta terhadap lingkungan. Dalam kegiatan tersebut ada beberapa rangkaian kegiatan penyuluhan bersih tubuh (mandi, gosok gigi, cuci tangan), walk nature and plant tree’s
atau drama lingkungan, diet kantong plastik. Selain itu juga digelar kegiatan mewarnai, kreasi origami, dan penampilan bakat siswa. Ketua Pelaksana Mayandri Dwi Lestari menilai, tujuan kegiatan untuk memberikan pendidikan lingkungan kepada siswa SLB serta perilaku hidup sehat. Selain itu, membuktikan kepada masyarakat luas, bahwa anak berkebutuhan khusus juga memiliki semangat dan kreatifitas yang luar biasa. “Semua ini dibuktikan dengan penampilan-penampilan mereka pada saat kegiatan serta semangat mereka dalammengikuti agenda kegiatan,” ucapnya. Panitia berkolaborasi dengan Earth
Hour Pekanbaru untuk mengajarkan kepada generasi muda serta para tamu undangan untuk diet kantong plastik. Aksi yang dilakukan adalah membuat reusable bag dari baju dan kaos bekas untuk memberikan pengetahuan kepada peserta bahwa kantong plastik itu berbahaya. Jadi, hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah plastik Dekka Afi (Koordinator Earth Hour Pekanbaru) berpendapat bahwa ini kegiatan yang menarik, dimana anak-anak istimewa diikutsertakan dalam kegiatan lingkungan, menjadikan anak-anak mengerti tentang pendidikan lingkungan, karena sebelumnya jarang sekali diikutsertakan.(n-sf/rio)
Mapedalhi-Mappsy RiaU for Riau POS Mapedalhi-Mappsy RiaU for Riau POS
FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas Mapedalhi-Mappsy Riau berfoto bersama anak-anak dalam kegiatan peduli anak istimewa yang dilaksanakan baru-baru ini.
BERI PAPARAN: Pengurus Komunitas Mapedalhi-Mappsy Riau mem berikan paparan usai menggelar kegiatan kepedulian lingkungan, beberapa waktu lalu.
Riau Pos bike community Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)
redaktur: marrio kisaz
Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat
Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996) Pendopo Cyclist Community
Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay Rainbow BMX
Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle Community)
Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)
tata letak: eko faizin
SAVE THE EARTH
Riau Pos
AHAD, 6 AGUSTUS 2017
31
MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN
BPBD FOR RIAU POS
PADAMKAN: Helikopter Sinarmas melakukan pemadaman titip api di Pulau Muda yang terpantau ada kebakaran hutan dan lahan, Sabtu (5/8/2017).
Api Membara, 4 Helikopter Dikerahkan KERAWANAN kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi. Ini terlihat dengan mulai membaranya spotfire di beberapa kabupaten/kota se Riau. Untuk mengantisipasi berkembangnya karhutla di titik rawan, Satgas Karhutla mulai melakukan langkah cepat. Ini dilakukan dengan menurunkan empat helicopter di titik yang terpantau dan berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan tersebut. Hal itu ditegaskan Kabid Kedaru-
ratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur , Sabtu (5/8/2017). Menurutnya, pihaknya bersama Satgas penanganan karhutla terus melakukan pemantauan secara berkelanjutan di titik-titik rawan Karhutla. ‘’Kita baru saja pulang dari melakukan pemadaman dan water bombing di tiga lokasi. Untuk itu, kami menurunkan empat helikopter secara langsung. Alhamdulillah, hal tersebut sudah membuahkan hasil, asap yang diduga
Jadikan Proklim untuk Peduli Lingkungan PENGHARGAAN yang diterima emerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali di bidang Program Kampung Iklim (ProKlim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) harus dapat dimaknai dengan positif. Khususnya dengan pendekatan lingkungan untuk program-program yang bersentuhan dengan alam. Penghargaan ini diserahkan setelah Pemprov Riau berhasil membina dan secara aktif melaksanakan ProKlim di sejumlah tempat di Riau. Penghargaan diserahkan bertepatan dalam rangkaian Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI), di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementrian LHK, Jakarta. Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan penghargaan tersebut sebagai bentuk komitmen Pemprov Riau yang pro lingkungan. Bentuk nyata dari ProKlim antara lain membantu dan memperbaiki desa-desa yang ada
di Provinsi Riau, agar bisa menjaga lingkungan setempat. “Ini merupakan hasil kerja keras kita. Untuk itu kita mengajak masyarakat di desa untuk membangun, akrab dan menjaga lingkungan. Jadi ini kita dorong terus, yang sudah ada kalau bisa menularkan ke desa-desa yang lain,” ujarnya. Selain masyarakat, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau, ikut membimbing desa-desa yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaan, untuk menuju desa-desa yang bersahabat dengan lingkungan. Dengan ProKlim yang telah dikembangkan di berbagai desa yang ada di Riau ini, telah merubah image Riau yang selama ini dinilai kurang pro terhadap lingkungan. Apalagi pada saat terjadinya kebakaran lahan dan hutan, yang menyebabkan asap dan polusi. Melalui ProKlim ini juga bisa menekan kebakaran hutan dan lahan. (n-sf/rio)
karhutla di kawasan gambut sudah kita padamkan,’’ paparnya. Jim yang juga ditunjuk sebagai Plh Kepala BPBD Riau itu juga menerangkan, tiga lokasi tersebut antara lain di di Siak Kecil, Pulau Muda dan Sungai Sembilan. Kita juga mendapatkan bantuan satu helikopter dari Sinarmas yang juga turun memadamkan karhutla. ‘’Dari hasil pemantauan kita memang ada indikasi masyarakat membakar lahan. Untuk itu kita bersama Satgas
berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Ini dilakukan untuk melakukan langkah antisipasi dan sosialisasi agar aksi pembakaran lahan oleh masyarakat tidak terjadi lagi,’’ terangnya. Sementara itu, hasil pantauan pekan ini hotspot Sabtu (5/8 pagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 11 hotspot terpantau di Riau. Hotspot tersebut terpantau di beberapa kabupaten/kota di Riau. Hal itu diinformasikan Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi BMKG Stasiun
Pekanbaru, Slamet Riyadi. Menurutnya, di Sumatera terpantau 26 hotspot dan di Riau sebanyak 11 hotspot. Sehari sebelumnya, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 69 hotspot di beberapa provinsi di Sumatera. Hotspot tersebut tersebar di beberapa provinsi di Sumatera dan paling banyak berasal dari Riau 27 hotspot. ‘’Memang hotspot hotspot di Riau masih cukup tinggi. Kemudian di Jambi ada enam hotspot, Sumsel dan Bengkulu
empat hotspot dan Bangka Belitung satu hotspot,’’ tuturnya. Untuk di Riau hotspot tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir empat hotspot, Pelalawan tiga hotspot. Selanjutnya Siak, Dumai, Rohil, dan Inhu satu hotspot. Kendati demikian, curah hujan masih akan mengguyur beberapa daerah di Riau pada malam hari. Diharapkan, curah hujan dapat membantu dalam mengeliminir hotspot di langit Riau .(s-sf/rio)
Save Harimau untuk Masa Depan KEBERADAAN satwa langka di Riau masih terus berada diujung tanduk. Pasalnya, aksi eksploitasi dan pemburuan membuat satwa langka kian terpinggirkan. Untuk itu dalam rangka peringatan Hari Harimau Sedunia 2017, diharapkan ada aksi nyata untuk menyelamatkan harimau sebagai investasi masa depan. Menggunakan Atribut dan Costum Harimau Sumatera, Tiger Heart Riau menggelar Aksi peduli harimau Sumatera, di Bundaran Tugu Zapin dan Ruang Terbuka Hijau Putri Kaca Mayang, beberapa waktu lalu. Aksi Tiger Heart Riau ini diawali dengan teatrikal yang menceritakan tentang kondisi Harimau Sumatera di Tugu Zapin, tepatnya depan Kantor Gubernur Riau. Teatrikal dalam bentuk tabur bunga sebagai bentuk keprihatinan komunitas ini akan kondisi Harimau Sumatera dan habitatnya yang kian hari semakin memprihatinkan. Selain aksi teatrikal tersebut, Tiger Heart Riau juga melakukan penggalangan Koin untuk Harimau Sumatera yang mereka sebut Coin for Tigers. Hal itu
dilakukan untuk menggugah masyarakat yang melewati perempatan lampu merah Kantor Gubernur Riau. “Aksi Coin for Tiger ini berasal dari filosofi koin yang sering dianggap sebagai barang recehan dan tidak bernilai, begitu juga dengan pandangan terkait Harimau Sumatera yang berada di alam dengan kondisinya saat ini yang sering sekali luput dari perhatian kita semua,” sebut salah seorang anggota Tiger Heart Riau, Eko Jatmiko di sela-sela orasi. Melalui aksi tersebut, Tiger Heart Riau mengajak seluruh lapisan masyarakat dan para penegak hukum, untuk lebih peduli terhadap kondisi Harimau Sumatera. “Kami ingin lebih ditindak tegas para perusak lingkungan dan pemburu serta perdagangan satwa liar ini,” imbuh Eko. Sementara itu Humas WWF Syamsidar mengajak seluruh stakeholder terkait memberikan perhatian utuk upaya konservasi satwa langka tersebut. Salah satunya harimau yang jumlahnya kian menurun di Riau. ‘’Kita harus mengantisipasi konflik
WWF FOR RIAU POS
ANGKAT HARIMAU: Warga mengangkat harimau yang mati di hutan, beberapa waktu lalu. antara mausia dan satwa langka. Kalau secara umum satwa langka banyak berkeliaran, itu karena memang satwa langka memang habitatnya sudah banyak terganggu. Ini yang harus diantisipasi,’’ urainya. Diakuinya, salah satu penyebab ting-
inya aksi konflik karena habitat harimau yang terus berkurang. Untuk itu kedepannya harus ada diberikan kawasan lindung untuk lokasi perlindungan satwa di areal konsesi perusahaan. Sehingga satwa langka sebagai kebanggaan daerah selamat dari kepunahan.(n-sf/rio)
Antisipasi Banjir di Daerah Rawan
DEFIZAL/RIAU POS
MENGUNGSI: Warga mengungsi dari banjir yang melanda kawasan tempat tinggal mereka, banjir menggenangi rumah hingga setinggi atap, di jalan desa Kampung Panjang-Air tiris, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Riau, beberapa waktu lalu.
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
MASALAH banjir dan asap memang menjadi dua hal yang selalu menjadi momok negative bagi masyarakat Riau. Saat musim kemarau, ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghantui, sementara saat musim kemarau bencana banjir yang sewaktu-waktu dapat menerjang daerah-daerah rawan. Langkah antisipasi banjir saat ini juga menjadi perhatian ekstra. Pasalnya Badan Meterologi, Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Pekanbaru memperkirakan pada bulan Agustus sekarang ini wilayah di Riau memasuki musim penghujan. Sebagai langkah antisipasi, , Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau akan melakukan koordinasi dengan
BPBD Kabupaten/Kota, agar dapat mengantisipasi banjir di musim penghujan. “Informasinya kita akan memasuki musim hujan, jadi harus antisipasi banjir. Kita berkoordinasi itu dilakukan agar BPBD Kabupaten dan Kota dapat melakukan upaya-upaya seperti memberi pemberitahuan kepada masyarakat yang bermukim di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS),” tutur Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger, beberapa waktu lalu. Dengan langkah antisipasi, diharapkan bencana banjir tidak akan menimbulkan korban jiwa atau kerugian materi dalam jumlah yang besar. Apalagi belajar dari pengalaman tahun lalu, tambah Edwar Sanger, daerah yang paling rawan bencana banjir yakni Kabupaten
Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu dan Kuantan Sengingi. ‘’Kita harus mengantisipasinya. Apalagi yang menjadi perhatian serius pihaknya yakni tingginya intensitasi curah hujan di bagian Sumatera Barat, yang imbasnya berpengarah terhadap daya tampung Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang, Kampar, Riau. Jika air masuk PLTA dari arah Sumatera Barat banyak, bisanya akan dilakukan pembukaan pintu. Jadi informasi itu yang kita umumkan kepada masyarakat, agar bisa antisipasi dini. Mudah-mudahan banjir yang sempat terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang lagi,’’ imbuhnya lagi.(s-sf/rio)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos AHAD, 6 AGUSTUS 2017 HALAMAN 32
Solusi Limbah dengan Water Treatment Sungai sejatinya menjadi halaman terdepan yang patut dibanggakan dengan nuansa eksotisnya. Bukan malah menjadi tempat penampungan raksasa untuk muatan limbah yang mengancam keseimbangan ekologis. Saatnya berbenah dengan penerapan water treatment sebagai solusi pengelolaan limbah. Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
KEBERADAAN limbah menjadi tantangan lingkungan dalam mengimbangi laju pertumbuhan penduduk dan pengembangan kawasan. Secara kuantitas limbah yang memiliki berbagai spesifikasi itu terus meningkat seiring berjalannya waktu. Kondisi ini perlu pendekatan inovasi lingkungan secara optimal. Dengan harapan, dampak ekologi yang dapat terjadi beberapa tahun mendatang dapat dieliminir. Khususnya untuk pengelolaan limbah yang dapat dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait. Salah satu ekosistem yang menjadi perhatian adalah kawasan Sungai Siak yang semakin berada diambang kehancuran. Bagaimana tidak selama ini sungai yang pernah menjadi ikon Provinsi Riau itu seakan menjadi penampungan raksasa untuk limbah domestik dan limbah industri. Untuk limbah domestik saja, hampir 2/3 buangan air limbah di Kota Pekanbaru jatuhnya ke Sungai Siak. Baik yang secara langsung maupun yang dialiri ke anak-anak sungai yang masuk sub das Siak. Pemerhati Lingkungan Riau Dr Suwondo menilai keberadaan sungai harus mendapatkan perhatain serius untuk penanganan limbah. Pasalnya, banyak makhluk hidup yang bergantung pada keseimbangan alam di kawasan tersebut. ‘’Peran sungai sangat besar dalam keseimbangan alam. Kita harus menjadikan sungai sebagai halaman terdepan kita. Makanya pengolahan limbah juga harus diperhatikan. Jangan sampai masukan limbah memperparah kondisi kualitas air dan keseimbangan alam,’’ terangnya. Salah satu solusi yang dinilai penting adalah penerapan water treatment. Hal ini dinilai efektif untuk menekan angka masukan limbah di negeri ini. Khususnya untuk masukan limbah domestik yang angkanya masih tergolong besar di Kota Pekanbaru. Belum lagi masukan limbah B3 sangat membahayakan keberadaan spesies di Sungai Siak. Jika hal tersebut berlarut-larut kepunahan spesies langka dan endemik akan terjadi di kawasan perairan yang membentang di beberapa kabupaten/kota di bumi Melayu Lancang Kuning. Saat ditanyakan mengenai konsep water treatment yang dapat dilakukan, ia menilai hal tersebut dapat diimplementasikan dengan penerapan instalasi pengelolaan air limbah (Ipal) Komunal. Langkah ini dinilai efektif dalam menekan masukan limbah dalam jumlah besar. ‘’Jika hal tersebut tidak mulai diterapkan, dampak ekologisnya akan terasa. Masukan limbah ke perairan Sungai Siak terus berulang dan terjadi. Alhasil terjadi penurunan kualitas perairan yang melebihi ambang batas dan membahayakan keseimbangan ekosistem,’’ terangnya lagi. Apalagi saat ini kualitas air di Sungai Siak sudah sangat memprihatinkan. Beragam masukan limbah menyebabkan air sungai siak tidak layak untuk diminium dan aktivitas MCK. Bukan tidak mungkin ke depan akan terjadi kematian massal biota perairan yang berada di kawasan hidrologi tersebut. Saat ditanyakan mengenai waktu yang diperlukan untuk mengembalikan kondisi ke awal atau purifikasi, ia membenarkan hal tersebut. Hanya saja, hal itu memerlukan waktu yang relatif panjang dan dengan catatan masukan limbah tidak terus bertambah dari waktu ke waktu. ‘’Sejatinya sungai memiliki kemampuan purifikasi atau menetralisir kembali
DEFIZAL / RIAU POS
PENUH: Tanaman eceng gondok memenuhi perairan Sungai Siak, beberapa waktu lalu.
DEFIZAL / RIAU POS
BERSIHKAN: Petugas kebersihan melakukan pembersihan sampah yang menumpuk di Sungai Siak. masukan pencemaran ke sungai. Hanya saja, proses tersebut memiliki kapasitas yang terbatas. Untuk itu, perlu dukungan pengelolaan dan penataan kawasan pinggiran sungai, seperti dengan penerapan Ipal komunal,’’ terangnya lagi. Inovasi Ipal komunal dewasa ini memang menjadi alternatif water treatment yang sederhana dan berperan positif untuk mengeliminir masukan limbah. Ipal komunal ini bisa dibangun secara pribadi atau digunakan untuk satu keluarga/bangunan dan dioperasikan sendiri. Komponen Ipal Komunal terdiri dari unit pengolah limbah, jaringan perpipaan, bak kontrol dan sambungan rumah tangga. Dalam proses inilah terjadi filterisasi, sehingga air yang masuk ke anak sungai sudah bebas dari bahan beracun dan berbahaya. ‘’Meskipun kelihatannya air limbah bisa langsung meresap ke dalam tanah atau mengalir di sungai, tapi air limbah rumah tangga sebenarnya juga merupakan limbah yang merusak lingkungan hidup. Untuk itu water treatment diperlukan sebagai solusi persoalan tersebut,’’ imbuh Akademisi Universitas Riau itu. Secara sederhana dapat dianalogikan, bila limbah dibuang langsung ke sungai, air sungai yang mengandung bakteri akan menyebar lebih luas lagi.
Selain itu limbah cucian atau limbah industri yang dibuang begitu saja dapat menjadi sarang nyamuk DB, lalat dan lainnya. Belum lagi limbah cuci yang mengandung bahan kimia deterjen yang dapat mempengaruhi keasaman/ pH tanah. Limbah dengan kandungan bahan kimia yang dibuang ke sungai dapat mematikan tumbuhan dan hewan tertentu di sungai. Dalam jangka waktu panjang dapat merusak ekologi sungai secara keseluruhan. Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 membagi kriteria dari pemanfaatan air dalam 4 kelas. Kelas pertama jika air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan baku air minum. Kedua air yang diperuntukkan untuk sarana prasarana rekreasi, budidaya ikan tawar, peternakan atau pengairan tanaman. Kelas selanjutnya yaitu khusus untuk budidaya ikan, peternakan dan pengairan tanaman. Kelas terakhir adalah air yang digunakan untuk pengairan tanaman. Dari kriteria tersebut, diketahui 92 persen keempat kelas tersebut dipenuhi oleh 4 sungai besar di Riau. Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup LPPM itu menilai, penerapan Ipal komunal sebagai bagian dari water treatment sudah harus dilakukan sejak dini. Sehingga secara terus menerus, keseimbangan ekologis sungai Siak dapat
terjaga dari masukan limbah. ‘’Jadi sebelum masuk ke Sungai Siak, Sago dan Senapelan, ada proses filternya dulu. Sekarang hampir semuanya masuk. Ini yang harus ditangani. Ini perlu pembiayaan. Bisa sharing dengan berbagai pihak. Kalau menguntungkan berbagai pihak bukan tidak mungkin dilakukan kerja sama dengan swasta untuk pengelolaan water treatment tersebut,’’ urainya yang menilai, stakeholder terkait sudah harus konsen untuk menangani persoalan limbah itu. Bahkan, ia menambahkan, hal tersebut bisa menguntungkan sanitasi karena menjadi baik. Begitu juga dari kesehatan kota, estetika dan dapat mengantisipasi banjir dan punahnya biota perairan. Langkah pro lingkungan lainnya, dengan tidak menebang hutan sembarangan, terutama di wilayah hulu. Sehingga dapat mendukung upaya peningkatan kualitas ekosistem sungai. Selain itu, pemerintah secara berkala dan terprogram, harus memberikan berbagai penyuluhan kepada masyarakat. Terutama masyarakat yang berdomisili di pinggiran sungai Siak untuk menjaga pelestarian lingkungan. Jika hal tersebut diimplementasikan dengan baik dan konsisten, diyakini kondisi air sungai Siak bisa kembali membaik dan terhindar dari pencemaran dalam skala
yang lebih besar. Penerapan Ipal komunal ini bahkan sudah banyak diterapkan di beberapa negara tetangga, seperti di Singapura. Di sana banyak pintu masuk, sebelum air masuk ke sungai. Selain itu perlu pengolahan limbah bersama, misalnya seperti Ipal komunal yang dapat berperan dalam mengeliminir penurunan kualitas air sungai. Incinerator Belum Mendesak Terkait adanya wacana pengembangan pengelolaan limbah dengan penerapan incenerator ditanggapi Peneliti Riau Dr Suwondo. Menurutnya, hal tersebut belum tergolong mendesak, dan masih dapat dilakukan pendekatan ekologis lainnya yang lebih pro lingkungan. ‘’Apalagi saat ini pengembangan incinerator itu informasinya kalau tidak salah sudah dilarang. Instalasi pengelolahan limbah lain lebih baik dalam pengelolaan limbah dalam skala besar,’’ terangnya saat berbincang dengan Riau Pos, baru-baru ini. Ia menerangkan penggunaan incinerator diterapkan untuk limbah padat. Penggunaan Ipal menjadi hal yang wajib untuk dipenuhi, apalagi untuk pengembangan perusahaan atau rumah sakit. Karena dampak yang ditimbulkan cukup besar dan dapat membahayakan keseimbangan ekosistem. ‘’Bahkan kalau di Industri itu wajib sekali, rumah sakit itu wajib memiliki Ipal. Disitulah peran Pemerintah itu. Begitu juga untuk pengembangan kawasan. Ya salah satu itu Amdal, misalnya di Tenayan Raya, itu sudah wajib, gimana itu pengolahan limbah disana apakah sudah
memenuhi standarnya,’’ terangnya lagi. Seperti diketahui, sebelumnya wacaca pengembangan incinerator sempat didengungkan untuk mengatasi limbah di Pekanbaru. DPRD Provinsi Riau yang membidangi infrastruktur mendorong membangun incinerator, atau instalasi pengelohan limbah medis dengan sistem termal karena ada potensi untuk pendapatan daerah. “Kita ingin pembangunan pengelolaan limbah incinerator dapat menimbulkan potensi PAD. Berapa banyak limbah medis dari rumah sakit di Provinsi Riau ini, selama ini semua itu dikelola swasta, satu kilogram saja Rp50 ribu. Jadi kalau ini kita bangun, bisnis jalan, program pemerintah pun jalan,” kata Ketua Komisi D DPRD Riau, Hardianto. Politisi Gerindra Riau itu mengakui, untuk membangun incenerator memerlukan anggaran yang cukup besar, namun bisa terminimalisasi dengan memanfaatkan aset pemprov seperti hibah lahan. Dalam implementasisnya, proses pembahasan akan dilakukan bertahap. Pihaknya meminta Dinas LHK melakukan kordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, kemudian baru masuk pembangunan teknis yang dibicarakan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat. Hanya saja, proses tersebut sejatinya perlu dilakukan dengan pengkajian yang sistematis dan mendalam. Sehingga aspek ekologis tidak terabaikan dalam upaya pengelolaan limbah tersebut. Sehingga lingkungan sekitar tetap dapat menjadi habitat yang layak bagi makhluk hidup.***
HASAN/ RIAU POS
LIMBAH: Limbah tumpah di perairan Dumai, beberapa waktu lalu.
Persoalan Sampah dan Adipura
AKBARSYAH Swasta
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
ADIPURA menjadi penghargaan prestisius yang sering dijadikan indikator keberhasilan daerah dalam pengelolaan kawasan yang bersih dan bersahabat dengan lingkungan. Namun, apakah Adipura sudah menjadi jawaban dari keluhan masyarakat untuk lingkungan bersih yang sehat dan asri. Pekanbaru yang sebelumnya sempat bertahun-tahun meraih adipura kini tidak lagi diperhitungkan karena satu hal. Persoalan itu bernama sampah. Tumpukan sampah yang sempat menja-
di polemik beberapa waktu belakangan ini ternyata menjadi salah satu penyebab Adipura luput dari tangan ibukota provinsi ini. Secara prinsip Adipura sendiri adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Penghargaan ini diselenggarakan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup. Program pemberian penghargaan Adipura dilaksanakan setiap tahun sejak 1986. Walaupun sempat terhenti
pada awal era reformasi yaitu tahun 1998, akhirnya program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar Bali pada tanggal 5 Juni 2002 dan terus berlanjut hingga sekarang. Idealnya tujuan diadakannya adipura untuk memacu semua daerah agar menjadi “kota bersih dan teduh”. Oleh sebab itu, kriteria penilaian Adipura terdiri dari 2 indikator pokok yakni indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota serta indikator pengelolaan lingkungan
perkotaan yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap. Adipura hendaknya bukan sekedar piala. Tetapi menjadi cerminan kerja sama seluruh stakeholder terkait dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri. Karena kota yang bersih dan teduh tidak akan pernah terealisasikan tanpa peran serta aktif dari warganya. Peran serta warga harus didasari oleh adanya kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kesadaran ini tentunya tidak bisa muncul begitu saja apalagi dipaksakan.
Kesadaran adalah proses yang diawali dari adanya rasa memiliki atau sense of belonging. Rasa memiliki lingkungan sekitar akan memicu rasa tanggung jawab menjaga lingkungan. Untuk itu perlu upaya membentuk masyarakat setempat yang bergaya hidup cinta terhadap kebersihan lingkungan. Pertanyaannya apakah kita sudah mencintai lingkungan sekitar? Inilah yang harus kita cermati bersama guna mewujudkan kota yang bersih dan asri.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO