2017 08 08

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SELASA l 8 AGUSTUS 2017 l 15 ZULKAIDAH 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

Dicekal, Sekda Dumai Batal Berhaji Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kota Dumai M Nasir tak bisa berpergian ke luar negeri. Termasuk keberangkatannya

naik haji tahun ini. Ini setelah dia masuk daftar cekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi peningkatan jalan di Bengkalis. Saat itu Nasir masih menjabat Kepala Dinas Pekerjaan

kegiatan tim KPK dari bagian penindakan di Kabupaten Bengkalis. Namun, informasi lebih rinci belum dapat kami sampaikan saat ini,� ujarnya melalui pesan singkat. Terkait pencegahan Nasir ke

Umum (Kadis PU)di Negeri Terubuk tersebut. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengakui jika penyidik lembaga antirasuah sedang menelusuri perkara dugaan korupsi di Bengkalis. “Ada

luar negeri, mantan aktivis Indonesian Corruption Watch ini mengacu kepada Pasal 12 UU Nomor 30/2002 tentang KPK. “Kami menyampaikan pada imigrasi,� ucap Febri. Direktorat Jenderal Imigrasi

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membenarkan hal itu. Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas Ditjen Imigrasi Agung ď Ž Baca Dicekal Halaman 6

M NASIR

Rohil 4 titik (Kecamatan Bagan Sinembah)

4

R Madrid v MU

SUMUT

6

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Sebaran Titik Panas Terus Meningkat

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.20 15.41 MAGRIB ISYA 18.25 19.36

Berjibaku Padamkan Api di Rimbo Panjang PEKANBARU (RP) - Musim kemarau masih terjadi di Riau. Belum ada tanda-tanda akan turunnya hujan. Kondisi ini membuat sejumlah lahan ď Ž Baca Sebaran Halaman 6

JAKARTA (RP) - Begitu tahu potensi pengelolaan dana haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dukungan mulai bermunculan. Apalagi potensi jamaah haji bisa ber-

SKOPJE (RP) - “Dunia akan berhenti berputar untuk menyaksikan laga ini,� komentar Jose Mourinho seperti diberitakan The Telegraph April 2013 lalu. Ini terkait pertemuan raksasa Inggris dan Spanyol, Real Madrid versus Manchester United (MU) di 16 Besar Liga Champions musim 2012-2013 itu.

8 1

SUMSEL

NTT SUMBER:OLAHAN BERITA/ GRAFIS:AIDIL ADRI

ď Ž Baca Mou Halaman 6

sampaikan pengamat ekonomi Institute For Development of Economic and Finance (Indef ) Bhima Yudhistira Adhinegara. ’’Bagus itu (berhaji cukup Rp25 juta, red). Saya dukung,’’

katanya saat diwawancara, Senin (7/8). Dia mengatakan tinggal bagaimana strategi jitu BPKH mengelola keuangan haji. Hitung-hitungan jamaah

calon haji tidak perlu membayar biaya pelunasan muncul saat BPKH bisa menargetkan hasil investasi (return) bisa ď Ž Baca Pilihan Halaman 2

Pagi Ini, Gerakan Aku Cinta Sagu

ď Ž Baca Memang Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Papua

MANTAN

Diversifikasi Pangan Dorong Konsumsi Sagu

DIA jenderal. Dia ulama. Dia artis. Dia birokrat. Dia petani. Dia olahragawan. Pak Basofi Sudirman adalah siapa saja dan apa saja. Saking pintarnya, sampai-sampai muncul kritik: Pak Basofi tidak pernah mau

3

JAMBI

Sultra

haji cukup dengan setoran awal saja. Yakni hanya dengan Rp25 juta, tanpa ada ongkos pelunasaan yang disusulkan saat jamaah akan berhaji. Di antara dukungan itu di­

Memang Tidak Semua Laki-laki seperti Basofi

Sulut

2

MOU MENANTANG

Pilihan Utama Bangun Hotel untuk Jamaah

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Catatan: DAHLAN ISKAN

Daerah Baru Karhutla Aceh

Kampar 2 titik (Kecamatan XIII Koto dan Tambang)

RIAU

SEMPROTKAN AIR: Tim Satgas Karhutla menyemprotkan air pada lahan gambut yang terbakar di Jalan Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kampar, Senin (7/8/2017).

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

B E R I S A M B U TA N : G u b r i H Arsyadjuliandi Rachman memberi sambutan pada Pameran Pendukungan Warisan Budaya Tak Benda Road to Unesco di Pekanbaru, Senin (7/8/2017).

PEKANBARU (RP) - Sagu salah satu pangan unggulan di Riau. Bersempena HUT ke-60 Provinsi Riau dan HUT ke-72 RI, Gerakan Aku Cinta Sagu pun digaungkan. Pagi ini (8/8), semua makanan berbahan sagu bakal disajikan ribuan porsi dalam Lomba Cipta Menu (LCM) Tingkat Provinsi Riau 2017 di Balai Pelangi Kediaman Gubernur Riau. Kegiatan mengangkat citra sagu ini merupakan kerja sama antara Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau. Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi mewajibkan peserta LCM yang terdiri ď Ž Baca Diversifikasi Halaman 2

IKPTB FOR RIAU POS

MOU: Ketua Umum IKPTB Toni (kiri) usai menandatangani MoU dengan Direktur Riau Pos Zulmansyah Sekedang di Hotel Furaya, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Ribuan Tamu Bakal Hadiri HUT Ke-18 IKPTB PEKANBARU (RP) - Hari ini (8/8), Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) genap berusia18 tahun. Organisasi sosial kemasyarakatan (ormas) nonpolitik dan nonprofit itu awalnya didirikan untuk melayat (sangcong) sesama anggota dari Bengkalis. Delapan belas tahun

lalu, banyak masyarakat Tionghoa Bengkalis merantau ke Pekanbaru, namun saat itu mereka belum saling kenal. Sehingga perlu dibentuk sebuah organisasi yang bisa menyatukan mereka. ď Ž Baca Ribuan Halaman 6

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Memang Tidak Semua Laki-laki seperti Basofi Sambungan dari hal. 1 Di kalangan olahragawan, Pak Basofi juga tidak bisa direndahkan. Dia pemain sepakbola yang andal. Bahkan masih terus bermain bola selama menjadi gubernur. Nama-nama pemain asing dia ubah. Menjadi nama Jawa. Lucu sekali. Wartawan juga akrab dengan Pak Basofi. Sampai-sampai, kelak, diangkat menjadi ketua Yayasan Akademi Wartawan Surabaya. Hingga akhir hayatnya kemarin. Memang sudah ada wacana saya diminta menggantikannya, tapi saya tidak mungkin meng-

hadapnya ke Jakarta. Pokoknya, Pak Basofi itu pandai sekali. Seandainya Pak Basofi membuka diri untuk menerima masukan pun, yang akan memberi masukan belum tentu merasa pantas. Bisa-bisa sudah merasa kalah duluan. Karena itu, agak mengejutkan ketika pada akhirnya Pak Basofi hanya menjabat satu periode. Maklum, waktu itu bukan rak­ yat yang menjadi penentu. Kalau saja sistem pemilihan gubernur sudah seperti sekarang, bisa jadi Pak Basofi akan terpilih untuk kali kedua. Cukuplah Pak Basofi mendendangkan

“Tidak Semua Laki-laki”. Semua perempuan pasti akan memilihnya. Juga suami mereka. Pak Basofi juga punya ikon lainnya: Sarung dijadikan baju. Secara konsisten, beliau mengenakan baju kotak-kotak yang bahannya dari sarung. Desainnya pun sangat khas. Jadilah model baju seperti itu populer dengan sebutan ”baju Basofi”. Semua pejabat mengikutinya. Baju Basofi menjadi mode di kalangan birokrasi. Tapi, sistem pemilihan waktu itu masih lewat DPRD. Siapa yang berhasil melobi tiga jalur di dalam Golkar, dialah

yang menang. Pak Basofi juga tampak rajin melobi sana-sini. Untuk bisa diangkat lagi. Namun, partai-partai cenderung menunggu dulu sikap Fraksi ABRI. Panglima ABRI menjadi sangat menentukan. Golkar pun sebagai mayoritas mutlak, tidak mungkin independen. Menunggu dulu sinyal dari jalur A Yakni Faksi ABRI di dalam Golkar. Di detik-detik akhir, sikap Fraksi ABRI ternyata mengecewakannya: lebih menjagokan Mayjen Imam Utomo yang saat itu menjabat Pangdam V/Brawijaya. Maka, masa jabatannya pun hanya sekali. Masa mode baju Basofi pun tidak bisa lebih lama lagi. Hanya kepopuleran

Pilihan Utama Bangun Hotel untuk Jamaah Sambungan dari hal. 1 mencapai 10 persen. Dari hitungan sederhana, dengan aset yang hampir Rp100 triliun, BPKH bisa mendapatkan hasil pengelolaan di kisaran Rp10 triliun. Dengan dana Rp10 triliun itu, cukup untuk menutup selisih ongkos haji untuk 204 ribu jamaah. Menurut Bhima, target BPKH bisa merengkuh return pengelolaan dana 10 persen itu bukan sesuatu yang mustahil. Dia bahkan mengatakan jika sudah stabil memutar uang dana haji, BPKH mampu menghasilkan return hingga 15 persen. Pria kelahiran Pamekasan itu mengatakan pengelolaan dana peserta asuransi di BPJS Ketenagakerjaan saja bisa mencapai return 10 persen. ’’Yang belum maksimal itu pengelolaan di BPJS Kesehatan yang masih sekitar 4 persen return-nya,’’ kata dia. Menurut dia jenis investasi dana haji yang paling pas adalah properti. Khususnya properti yang terkait langsung dengan kepentingan jamaah haji. Properti yang terkait dengan jamaah haji bisa berupa hotel atau penginapan di Indo-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

nesia maupun di Madinah atau Makkah. Bhima mengatakan dalam pengelolaan dana haji, BPKH harus tetap mempertimbangkan manfaat langsung kepada jamaah haji. Tidak hanya sebatas manfaat dari dana yang diputar oleh BPKH. Investasi seperti di jalan tol, pembangkit listrik, bandara, menurut dia tidak ada dampak atau manfaat langsung kepada jamaah haji. Peraih gelar master bidang keuangan dari University of Bradford itu mengatakan pembangunan pemondokan untuk jamaah haji, khususnya di Makkah atau Madinah, memiliki efek ganda. Pertama, jamaah tidak perlu lagi membayar biaya sewa. Sebab yang mereka tempati adalah pemondokan hasil investasi dana haji. Tahun ini jamaah masih menanggung biaya sewa pemondokan di Makkah sebesar Rp3,4 juta. Efek atau manfaat kedua adalah, hotel itu tetap bisa menghasilkan uang meskipun tidak di musim haji. Misalnya dengan memaksimalkan banyaknya jamaah umrah asal Indonesia, bisa membuat tingkat hunian (okupansi) tetap tinggi.

’’Kelemahan investasi di properti seperti pemondokan haji ini, hasilnya tidak bisa diperoleh dalam waktu dekat,’’ katanya. Sebab untuk membangunnya saja perlu waktu. Terkait persoalan lahan, dia mengatakan bisa menggunakan skema kerja sama dengan pemilik lahan di Saudi untuk durasi 99 tahun. Menurut Bhima saat ini BPKH pasti masih menyusun rencana kerja untuk jangka waktu lima tahun ke depan. Nah, taksiran kapan jamaah haji Indonesia bisa mendapatkan manfaat pengelolaan dana haji, harus memperlaji rencana kerja BPKH. Dia memperkirakan BPKH pasti bakal menempatkan dana haji untuk beragam jenis investasi. Mulai dari sukuk, deposito, sampai aneka jenis investasi langsung yang bersifat jangka panjang. Sukuk dan deposito tetap dibutuhkan karena penyelenggaraan haji berjalan terus setiap tahun. Sehingga BPKH tetap memerlukan aliran dana segar untuk pembiayaan operasional haji tahun berjalan. Sering molornya laporan keuangan penyelenggaraan haji oleh Kemenag juga berpotensi

BPKH tidak bisa cepat-cepat mengelola uangnya. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan dana haji akan diserahkan penuh ke BPKH setelah selesai penyelenggaraan haji 2017. ’ ’Kira-kira akhir Oktober,’’ jelasnya. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan ketika membahas UU tentang Pengelolaan Keuangan Haji itu, dibahas juga beberapa jenis investasi prioritas. Menurut politisi Gerindra itu, investasi untuk membangun pemondokan jamaah haji di Madinah atau Makkah adalah salah satu yang diusulkan untuk diprioritaskan. Menurutnya jika pengelolaan dana haji oleh BPKH berjalan maksimal, memang tidak menutup kemungkinan jamaah bisa berhaji cukup dengan setoran awal saja. Artinya jamaah tidak perlu lagi berdebar-debar menunggu berapa besaran uang pelunasan haji. ’’Tentunya selama kinerja BPKH memilih investasi bagus dan cerdas dalam efisiensi anggaran, semua itu memungkinkan,’’ ujarnya.(wan/jpg)

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

lagu-lagunya yang lebih abadi. Pada hari-hari pertama Pak Basofi menjabat gubernur, saya sering dipanggil. Atau menghadap. Biasanya di rumah dinas gubernur di Jalan Imam Bonjol. Berkali-kali Pak Basofi merogoh saku celananya.

Lalu mengambil satu benda dari dalam sakunya. Menempelkannya di telinganya sambil bicara. Waktu itu saya belum tahu kalau sudah ada handphone. Meski akhirnya saya tahu bahwa benda tersebut adalah handphone berukuran

kecil, saya tetap heran. Kok Pak Basofi tahu ya kalau lagi ada telepon untuknya. Baru belakangan saya tahu bahwa nada panggil itu ternyata bisa dalam bentuk getar. Pak Basofi-lah yang membuat saya tahu adanya handphone getar.***

Diversifikasi Pangan Dorong Konsumsi Sagu Sambungan dari hal. 1 dari ibu-ibu PKK dari seluruh kabupaten/kota agar memakai sagu sebagai pangan lokal Riau untuk bahan baku masakan yang dilombakan. “Gerakan ini dihadiri ratusan siswa, ibu-ibu anggota PKK, Persit, Bhayangkari dan seluruh organisasi wanita se-Riau,” kata Sisilita. Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menambahkan, pihaknya bercita-cita menjadikan Riau sebagai provinsi sagu di Indonesia. Untuk itu dia mendorong masyarakat mengonsumsi pangan beragam, bergizi seimbang dan aman. Salah satunya sagu. “Jadi melalui gerakan ini, diharapkan masyarakat Riau dapat lebih mengenal sagu sebagai potensi daerah dan warisan budaya pangan lokal Riau. Sehingga sagu akan lebih diprioritaskan lagi sebagai bahan pangan yang tersaji di meja makan seluruh masyarakat,” katanya. Selanjutnya, dikatakan Gu-

bri, upaya memasyarakatkan diversifikasi pangan melalui Gerakan Aku Cinta Sagu dinilai sangat strategis. Di mana dilakukan seiring dengan semakin banyaknya serbuan aneka jajanan modern yang semakin digandrungi generasi muda. Melalui gerakan ini diharapkan tidak hanya pamor sagu dengan berbagai olahannya semakin meningkat, tapi konsumsi beras juga akan semakin turun. Sehingga konsumsi masyarakat akan semakin beragam, bergizi seimbang sebagaimana diharap­kan. Riau, lanjut Gubri, memiliki potensi terpendam yaitu tanaman sagu (metroxylon spp) yang banyak tumbuh di daerah hilir sungai maupun di rawa-rawa. Seperti di wilayah Indragiri Hilir, Bengkalis dan Kepulauan Meranti. Sagu merupakan salah satu pangan sehat sumber karbohidrat yang memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya. Sagu tidak mengandung gluten sehingga lebih aman

dikonsumsi pengidap alergi gluten. “Masyarakat Riau telah lama menjadikan sagu sebagai pangan sumber karbohidrat alternatif, untuk diolah menjadi beragam panganan tradisional. Seperti sempolet, gedegob, roti jala, lontong dan cendol sagu,” ungkapnya. Selain itu, pati sagu juga sangat fleksibel untuk diolah kembali menjadi berbagai jenis makanan seperti mi sagu, biskuit sagu, maupun sagu rendang khas Riau. Dijelaskan Gubri yang didampingi Kepala DKP Riau Darmansyah, pati sagu juga dapat dijadikan bahan baku industri pangan, seperti gula cair dan maltodekstrin. “Jadi peluang pengembangan sagu sangat terbuka lebar bagi Riau. Pembangunan industri berbasis sagu, khusus­nya di daerah-daerah penghasil sagu, dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (egp/adv)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

3


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

r e n can

A

Menyelaraskan Semangat HUT Provinsi Riau, HUT RI dan Pilgubri JIKA tidak ada aral melintang, besok 9 Agustus diselenggarkan beragam acara terkait HUT Provinsi Riau ke-60 tahun. Di usia setengah abad lebih ini tentunya banyak perubahan yang signifikan. Para pendiri provinsi ini pun banyak yang sudah tiada lagi, bagi mereka yang masih hidup, mereka merasakan banyaknya perubahan, baik perubahan fisik maupun tata laksana kepemerintahan. Tanpa disadari, estapet kepemimpinan pun berjalan saling mendukung —mulai dari SM Amin sampai Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman). Ternyata Allah masih memberikan karunia pada kita yang hidup damai di Bumi Lancang Kuning ini. Jika sejumlah provinsi tetangga seperti NAD, Sumut, Sumbar dilanda bencana gempa, kita aman dari ancaman yang mematikan

itu, sebab struktur tanah Riau jauh dari perbatasan antara lempeng Asia dengan lempeng Australia. Namun seringkali kita lupa dengan segala karunia yang diberikannya. Rasa aman itu tidak kita anggap sebagai rahmat. Anggaran yang yang cukup banyak belum termanfaatkan dengan baik. Alam yang ramah (hutan) kita rusak (kita tebang dan kita bakar) hanya demi kepentingan ekonomi sesaat. Semuanya kita perlakukan bagaikan orang yang tak tahu bersyukur. Maka muncullah asap di saat kemarau, karena ulah kita sendiri membakar lahan. Berkah otonomi daerah yang sudah berjalan sejak 1999 juga belum banyak dimanfaatkan dengan benar. Kita masih terbuai dengan kebebasan itu. Sehingga memunculkan ”raja-raja kecil” di daerah,

dan semua berebut ingin menjadi raja, demi kenikmatan sesaat. Di saat HUT Riau lebih setengah abad ini perlu kesadaran bersama bahwa kita semua abai, dan perlu saling mengingatkan. Jika selama ini rakyat —termasuk DPRD— enggan menegur pemimpin, karena takut atau ada kepentingan, maka saatnya berpikir kritis kembali dimunculkan, namun sang pemimpin juga perlu membuka diri atas kritikan. Karena kritikan itu ibarat obat, kendati pahit tapi menyehatkan. Sebaliknya pujian, kalimat-kalimat yang indah itu akan membuai diri kita lupa atas kesalahan yang kita lakukan. Ingat saat menjabat, biasanya lebih banyak pujian dan sanjungan daripada kritikan. Bupati, wali kota dan gubernur sejatinya adalah rakyat biasa yang dipilih untuk

membangun negeri ini. Mereka bukanlah raja yang mewarisi kekuasaan tanpa batas waktu. Oleh karena itu sifat-sifat feodal —sifat rakus kekayaan, pamer kekayaan pribadi, keras kepala, dan merasa paling benar— perlu dibuang jauh-jauh. Melestarikan budaya bukan berarti mewari sifat buruk feodal, akan tetapi membumikan warisan adab pergaulan dalam kehidupan sehari-hari. Adab kesantunan yang menjadi warisan turun temurun sejak dulu kala. Budaya sangat berperan dalam membangun karakter provinsi ini dari ancaman budaya asing, makanya merupakan bagian dari Visi Riau 2020. Budaya bukan berarti dalam tampilan semata, dengan menggelar berbagai iven, namun jauh lebih dalam dari itu. Budaya masuk ke relung-relung kehidupan, bagaimana kita berinteraksi

dengan sesama manusia dan bahkan alam. Merusak hutan dan mengeksploitasi alam demi kepentingan ekonomi itu bertentangan dengan adat. Kembali ke ulang tahun Provinsi Riau yang berdekatan dengan HUT RI 17 Agustus akan kita rayakan bersama memberikan nuansa tersendiri. Di saat HUT Provinsi Riau dan HUT RI berdekatan pelaksaan haji Idul Adha, memunculkan nuansa damai, saling maaf memaafkan. Sehingga suhu Pilgubri pun diharapkan damai, dan tahapan-tahapan berjalan sukses, menghasilkan pemimpin yang amanah, enerjik sesuai dengan keinginan rakyat di negeri ini. Mari kita selaraskan semangat membangun Riau melalui HUT Provinsi Riau yang ke-60, HUT RI ke-72 dan menyukseskan Pilgubri yang damai.***

Becermin di HUT Provinsi Riau

B Ilyas Husti Direktur Program Pascasrajana UIN Suska Riau dan Ketua MUI Pekanbaru

ESOK, Rabu (9/8), Provinsi Riau genap 60 tahun. Usia yang melebihi setengah abad, bagi suatu daulah (pemerintahan), masa ini seharusnya sudah menunjukkan hasil. Bukan lagi masa perintisan, atau pemancangan dasar-dasar pembangunan, tetapi seharusnya di masa tahapan pembangunan yang lebih lanjut. Jika menggunakan teori pembangunan Rostow, bahwa tahapan I yakni prekondisi tinggal landas, tahap II tinggal landas, dan tahap III kemandirian ekonomi, namun kenyataannya, sampai hari ini (60 tahun), kita masih di tahap prekondisi. Ibaratpesawat terbang, masih tahap akan berangkat, belum lagi take of, apalagi landing (sudah sampai di tujuan pembangunan itu sendiri), masih jauh dari harapan. Lalu apa masalahnya? Mengapa kita masih tertinggal dari wilayah lain? Agaknya masalah kita soal prioritas, yakni perlu memilah-milah mana yang utama dan mana yang kemudian (tambahan). Kita selalu terjebak di dalam kepanikan atau kenyamanan, yang membuat kita tidak bisa berpikir fokus. Kita sering terjebak di suasana, karena emosi (tensi) politik, baik itu tensi politik nasional maupun politik lokal, sehingga larut dalam ritme pusat atau orang lain, dan berdampak pada gagal pahamnya tentang arti pentingnya pembangunan bagi daerah kita sendiri. Kita saksikan sendiri, bagaimana jalur kereta api Muaro-Pekanbaru (menghubungkan jalur kereta api se-Pulau Sumatera), yang petanya sudah ada di masa penjajahan Belanda, bahkan sudah mulai dibangun ­—walau masih alakadarnya oleh penjajah Jepang—, setelah itu,

S Nasruni Kabag Humas Setdakab Kepulauan Meranti

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

Di hari ulang tahun Provinsi Riau ini sebaiknya kita be­ cermin pada diri kita sendiri, apakah selama ini kita sudah memberikan yang terbaik untuk negeri ini, atau ego kita yang selalu kita kedepankan. Sehingga rakyat biasa hanya menyaksikan kemewahan pribadi yang dimiliki pejabat dan para elite politik, menyaksikan pertikaian yang diperjuang­ kan atas nama partai, atau kepentingan kelompok atau kepentingan yang lebih rendah lainnya. tidak kita proritaskan dalam kelanjutan pembangunannya. Mengapa kita abai selama berpuluh-puluh tahun, tentang jaringan kereta api ini? Tidak lain, kita belum melakukan prioritas, kita terlena dalam sistem kekuasaan pusat, sehingga anggota DPR RI utusan dari daerah pun tak mampu menyuarakannya (memperjuangkannya) selama bertahun-tahun. Nasib baik, muncul semangat membuat jaringan kereta api se-Pulau Sumatera di masa Presiden Jokowi, kalau tidak, entah kapan dimulainya lagi. Jalur kereta api di Provinsi Sumatera Utara yang menghubungkan Rantauprapat, Kisaran, Tebingtingi, Siantar, Medan dan bermuara di Pelabuhan Belawan, bahkan Tanjungpura menghubungkan ke Aceh, jalur ini dibangun 1890. Lebih satu abad yang lalu. Hasil pertanian, perkebunan (minyak sawit, karet, kakau dan hasil perkebunan lainnya), minyak bumi, diangkut menggunakan kereta api menuju pelabuhan Belawan. Itu lebih satu abad yang lalu. Sehingga perkebunan di Sumut berkembang pesat, dan jalan lintas pun tidak diganggu oleh truk-truk besar, dan jalan pun tidak bergelombang atau mengelupas. Demikian penting-

nya infrastruktur itu bagi pembangunan daerah. Demikian juga pembangunan di Sumatera Barat, mereka jauh lebih awal. Sudah, tidak usah membandingkan dengan provinsi tetangga, kembali ke kondisi wilayah kita, ketertinggalan ini harus kita kejar. Semua lini dari kita harus bersinergi memperjuangkannya. Jangan pandang perbedaan partai, pemikiran, dan wilayah, perbedaan suku, tetapi mari bersama-sama dengan beragam perbedaan itu, kita berjuang membangun Provinsi Riau ke depan yang lebih baik. Bahkan dengan perbedaan itu, ibarat pemain sepakbola, ada kiper, bek, wing kiri dan kanan, penyerang depan dan kapten, membuat serangan lebih cepat mencapai sasaran. Keragaman suku, pekerjaan, jabatan, partai politik dan lainnya, membuat kita lebih kaya dan memiliki kekuatan yang mumpuni. Ini realitasnya, Riau memiliki kekuatan yang beragam. Tidak bisa dianggap sebelah mata. Rapatkan barisan di pusat. Bangunan kerja sama di daerah, dan kurangi konflik yang tidak produktif, bahkan bisa melemahkan pembangunan itu sendiri, sehingga pengesahan APBD pun sering berlarut-larut dan pembangunan

selalu mepet di akhir tahun dengan kualitas apa adanya, yang penting tunai. Di hari ulang tahun Provinsi Riau ini sebaiknya kita becermin pada diri kita sendiri, apakah selama ini kita sudah memberikan yang terbaik untuk negeri ini, atau ego kita yang selalu kita kedepankan. Sehingga rakyat biasa hanya menyaksikan kemewahan pribadi yang dimiliki pejabat dan elite politik, menyaksikan pertikaian yang diperjuangkan atas nama partai, atau kepentingan kelompok atau kepentingan yang lebih rendah lainnya. Namun apa pun kondisi kita saat ini, merupakan kondisi yang terbaik diberikan Allah pada negeri ini. Dengan menyukuri apa yang diberikan Allah pada kita, insya Allah nantinya akan ditambahkan nikmat yang lebih baik. Tetapi bila kita tidak mau menyukuri (kufur nikmat), ingat azab Allah itu sangat pedih. Demikian janji Allah, bukan janji manusia atau janji-janji menjelang Pilkada. Untuk itu, mari bersama-sama bersyukur di Hari Ulang Tahun Provinsi Riau ke-60 ini, apa pun posisi kita, baik sebagai petani, nelayan, petani kebun, wartawan, LSM, pegawai, guru, ustaz, atau profesi lainnya. Semuanya memiliki peran yang tidak bisa dianggap remeh. Bahkan petugas kebersihan yang tangan dan kakinya kotor, jangan-jangan mereka lebih mulia dari mereka yang duduk di kantor dengan pakaian bersih, sebab mereka jelas-jelas bekerja membersihkan jalan, parit. Jangankan membersihkan parit, membuang ranting di jalan saja dalam ajaran Islam, mereka sudah mendapatkan pahala. Mari kita bersama-sama bekerja membangun Riau dengan niat ibadah.***

”Garuda di Dadaku, Dolar di Perutku”

ALAH satu upaya pelaksanaan percepatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti, harus mewujud melalui program Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Kepulauan Meranti yang diapit oleh dua wilayah FTZ, sejatinya turut masuk menjadi daerah pelabuhan bebas sebagaimana posisi Tanjung Balai Karimun maupun Dumai. Tak lama setelah Meranti mekar menjadi sebuah daerah otonomi, muncullah kebijakan pemerintah. Di mana para pedagang asal Meranti yang biasanya belanja di Tanjungbalai Karimun tiba-tiba tidak lagi diperkenankan belanja barang. Bahkan akibat kebijakan itu, cukup banyak kapal dagang asal Meranti yang dipersalahkan, hingga akhirnya para pedagang antar pulau tersebut terpaksa mengalihkan tujuan pengambilan barang sembako itu dari luar Provinsi Kepulauan Riau, yakni ke Pulau Jawa. Kemahalan berbagai barang itu juga memaksa terjadinya inflasi tinggi di Meranti. Daya beli masyarakat semakin berkurang apalagi dengan kebijakan pemerintah pusat saat ini senantiasa melakukan pemotongan anggaran, hal itu juga kian memperparah perekonomian masyarakat secara makro. Kalau selama ini harga gula pasir di Meranti berada di kisaran Rp8.000-Rp9.000 / Kg, ketika masih bisa mengambil barang-barang tersebut dari Karimun. Tapi dijemput dari Pulau Jawa harganya menjadi Rp12.000 hingga Rp14.000/ Kg, di tingkat pengecer. Bahkan pernah mencapai Rp17.000/ Kg. Inilah persoalan mendasar, kenapa masyarakat Meranti maupun pemerintah daerah sangat mengharapkan kebijakan pemerintah pusat untuk mempertimbangkan Meranti masuk daerah Free Trade Zone (FTZ). Selain posisi Meranti berada di antara dua wilayah daerah FTZ, Meranti juga bisa dikatakan sebagai kabupaten terbelakang di nusantara ini. Hadirkan Nawacita Posisi letak Meranti yang berada gugusan pulau pesisir sebelah utara Sumatera, juga ba-

gian dari kawasan perbatasan yang nota bene disebut lokpri (lokasi prioritas) itu. Sejatinya dengan posisi dan letak wilayah perbatasan tersebut harusnya mendapat berbagai dukungan dari pemerintah pusat. Tapi, justru dengan berbagai kebijakan yang ada malah terkesan menghimpit bagi kelangsungan pertumbuhan ekonomi dan kehidupan masa depan Meranti. Di sinilah peran pemerintah pusat untuk mengimplementasikan Nawacita yang didengungkan Presiden Joko Widodo sehingga masyarakat Meranti yang sejak puluhan tahun lalu itu diperlakukan sebagai anak tiri, berharap menjadi sejajar dengan masyarakat lain di republik ini. Tujuh puluh dua tahun sudah Indonesia menikmati kemerdekaan. Tapi lihatlah kondisi masyarakat di Meranti sejauh ini, masih banyak ketertinggalannya. Mulai dari infrastruktur dasar, fasilitas umum dan hal lain. Demikian juga persoalan transportasi hingga saat ini masih mengandalkan trasportasi angkutan laut yang lamban dan mahal itu. Intinya, masyarakat Meranti sejauh ini masih belum menikmati arti sesungguhnya kemerdekaan itu, untuk itu program nawacita hendaknya tidak lagi sebatas retorika harus diwujudnyatakan bagi kehidupan masyarakat. Demikian minimnya juga perhatian Pemerintah Provinsi Riau selama ini, turut memaksa masyarakat Meranti menjalin hubungan keakraban dengan penduduk negara jiran Malaysia maupun Singapura. Sebab tidak bisa dipungkiri, sebagian masyarakat Meranti harus menggantungkan masa depannya terhadap dengan negara tetangga tersebut. Untuk itu, masyarakat Meranti terpaksa harus hilir mudik ke negara tetangga Singapura maupun Malaysia secara berkesinambungan. Karena itu pula muncul anekdot semboyan yang tidak resmi di tengah masyarakat Meranti mengatakan, “garuda memang di dadaku, tapi ringgit dan dolar mengisi perutku”. Berkah Otonomi Terkait terhentinya keran barang sembako dari kabupaten tetangga yakni Tanjung Balai

Karimun, disikapi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan membuka lahan pertanian tanaman padi. Walaupun dengan pola pertanian tadah hujan, namun saat ini pertambahan produksi beras di Meranti dari hasil cetak sawah baru tersebut telah dinikmati masyarakat. Program ini terwujud setelah Meranti menjadi daerah otonomi baru, yang tentu sudah mampu mengatur dan mengelola potensi alam yang ada, demi ketersediaan bahan pangan masyarakat. Namun alam Meranti yang tidak memiliki bahan galian C, untuk bahan material pembangunan fisik tersebut, masih akan tetap mengandalkan pasokan material dari daerah lain. Seperti untuk keperluan tanah uruk, tanah timbun, tanah sertu, pasir maupun berbagai jenis bebatuan lainnya dalam rangka pelaksanaan konstruksi bangunan. Hal ini juga menjadi persoalan yang tidak mudah diatasi. Terutama kalau selama ini juga berbagai bahan material itu didatangkan dari Tanjungbalai Karimun, dan lagi-lagi hal itupun turut distop. Dengan distopnya bahan material dari Karimun itu juga dipastikan akan membebani anggaran pembangunan yang justru lebih besar lagi. Sebab dengan mendatangkan material dari Pekanbaru sudah barang tentu semakin jauh dan berdampak pada kian besarnya biaya mendatangkan itu. Sehingga untuk menentukan besaran anggaran biaya untuk membangun sesuatu pekerjaan fisik di Meranti harus dihitung minimal 2 kali lipat dari anggaran normal selama ini. Ini juga salah satu faktor penghambat lajunya pelaksanaan pembangunan infrastruktur dasar di Kepulauan Meranti. Walau saat ini seluruh jalan-jalan protokol dalam kota dan juga di luar kota saat ini sedang giat-giatnya dilakukan melalui anggaran APBN. Namun jalan di desa dan juga antar desa maupun jalan penghubung antar kecamatan ke kecamatan sejauh ini masih belum bisa berbuat banyak. Untuk itulah semua persoalan mendasar tersebut diperlukan kebijakan strategis dari

pemerintah pusat. Kebijakan yang harus berpihak pada keperluan dan kepentingan serta masa depan masyarakat Kepulauan Meranti itu. Jika tetap memberikan anggaran pembangunan untuk infrastruktur terhadap Meranti mengacu pada pola sama rata dengan daerah lain, maka dipastikan pertumbuhan atau percepatan pembangunan di Meranti akan tetap lamban. Sangat diharapkan dalam penentuan kebijakan besaran anggaran yang akan diberikan ke daerah, harus mengacu pada pola proporsional. Artinya tidak disamaratakan daerah tertinggal dengan daerah yang sudah lama maju. Dengan demikian pelaksanaan berbagai bentuk pembangunan dalam rangka mengejar ketertinggalan di Kepulauan Meranti itu akan bisa terwujud dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama. ***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

5 HUT KE-25 PLAZA SENAPELAN SANTUNI ANAK YATIM

Riau Pos

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

BERTEPATAN dengan perayaan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau yang tanggal 9 Agustus 2017 dan Hari Ulang Tahun Plaza Senapelan yang ke-25 pada 8 Agustus 2017, Plaza Senapelan mengadakan acara pembagian bingkisan untuk anak yatim piatu. Selain itu juga ada panggung hiburan lagu dan dendang berhadiah (KIM) secara gratis di pelantaran parkir Plaza Senapelan. Acara panggung hiburan lagu dan dendang berhadiah (KIM) tersebut diadakan, Selasa (8/8) mulai pukul 19.00 WIB, dan diramaikan dengan banyak hadiah atau cenderamata dari para sponsor. Plaza Senapelan merupakan plaza atau pusat perbelanjaan yang pertama diresmikan di Pekanbaru yang kini telah berusia 25 tahun dan masih tetap eksis menyediakan tempat usaha keperluan masyarakat dengan harga terjangkau. Plaza Senapelan yang merupakan pionir pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, hingga saat ini terus mengu-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

payakan yang terbaik dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Selama 25 tahun kiprahnya, Plaza Senapelan senantiasa melakukan perawatan dan melakukan inovasi yang menyeluruh. Juga tidak terlepas dari partisipasi nyata dari seluruh pelaku usaha yang tergabung dalam keluarga besar Plaza Senapelan sehingga terwujudnya suatu sinergi yang saling memberikan nilai kemajuan di segala aspek. Terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang tetap menjadikan Plaza Senapelan sebagai pilihan favorit bagi setiap keluarga dan masyarakat. Melihat kondisi Kota Pekanbaru yang terus berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan Plaza Senapelan, menjadikan kami sebagai bukti dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Dari segi penyediaan keperluan sehari-hari juga bidang sosial untuk masyarakat. Seluruh manajemen Plaza Senapelan mengucapkan, selamat Ulang Tahun ke-60

Provinsi Riau pada 9 Agustus 2017. Dalam ulang tahun Plaza Senapelan yang ke-25 ini, seluruh manajemen Plaza Senapelan juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Pekanbaru khususnya dan semua pelanggan setia Plaza Senapelan atas doa dan dukungannya. ‘‘Akhir kata saya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik dari para pengusaha, segenap karyawan, badan pengelola Plaza Senapelan, tokoh masyarakat dan kalangan sipil maupun TNI-Polri yang telah menjalin hubungan kerja sama yang baik dan memberi dukungan selama ini,’’ harapnya. Marilah berusaha terbaik dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar kerja keras selama ini dapat membuahkan hasil yang maksimal seperti yang diharapkan dan cita-citakan bersama.(adv/ bon)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Indeks Pasar 7 Agustus 2017 Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

Sepuluh Saham Paling Aktif

  Â‡Â‘ Â’ ‘

 Â? Â? Â? Â? Â

Â? Â?

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Kurs Transaksi BI

 Â? Ž‚Ž‡

Â? Â?

‰Â?„ Â? Â„  ÂŽ ‰„ ‚ ÂŒ  ÂˆÂ‹Â‡ ÂŠÂ‘‹

ˆ‰‡ Š‹Œ �Œ‡ � „ � ‡

Â? Â?

 ÂŽÂ‰Â? „‘ „

Harga Produk Mulia ‚ …� † � � …‡ †

Â? Â?

 ÂŽÂ‡Â“ ”­ Â?

Â? Â?

Waspadai Janji Berdalih Pelunasan Kredit Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

HR PARLINDUNGAN HUTAHAEAN

REGIONAL CEO Bank Mandiri Sumatera 1, HR Parlindungan Hutahaean dalam rilisnya menjelaskan, meminta masyarakat mewaspadai kegiatan UN Swissindo yang berdalih menawarkan janji pelunasan kredit. UN Swissindo melakukan kegiatan penawaran janji pe-

lunasan kredit atau pembebasan utang rak­yat dengan sasaran para debitur macet pada bank, perusahaan-perusahaan pembiayaan maupun lembaga-lembaga jasa keuangan lainnya. Dengan cara menerbitkan surat jaminan atau pernyataan pembebasan utang yang dikeluarkan dengan mengatasnamakan Presiden dan Negara Republik Indo-

nesia maupun lembaga internasional atau negara lain. Para debitur tersebut dihasut untuk tidak perlu membayar utang mereka kepada para kreditur, bank, lembaga pembiayaan. Klarifikasi ini sehubungan beredarnya dokumen yang mengatasnamakan UN-Swissindo tentang Voucher Human Obligation, Biaya Peningkatan Kesejahteraan Hidup (VM1).

Sebaran Titik Panas Terus Meningkat Sambungan dari hal.1 kosong di sejumlah daerah mulai terbakar. Seperti di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Pantauan Riau Pos dari udara Senin (7/8) siang, diperkirakan luas lahan terbakar lebih kurang 2 hektare. Paginya, kawasan ini masih mengeluarkan asap. Untuk mencegah kebakaran tidak terus meluas, dua helikopter Superpuma L1 pun dikerahkan. Heli bantuan Sinar Mas itu melakukan 10 kali water bombing untuk memadamkan api. Selain water bombing, Tim Satuan Tugas (Satgas) BNPB Riau juga melakukan pemadaman melalui jalur darat. Pantauan di lapangan, Tim Satgas berjibaku memadamkan api yang sudah membakar lahan kawasan Rimbo Panjang tersebut. Hasilnya, pada petang sekitar pukul 15.25 WIB, lahan berasap berhasil dipadamkan. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) Pekanbaru merilis data

terbaru tentang titik panas yang berada di Sumatera, Senin(7/8). Dari pantauan satelit Terra Aqua Nasa terdapat beberapa titik panas yang tersebar di beberapa provinsi. Di antaranya Bengkulu 1 titik, Jambi 2 titik, Bangka Belitung 3 titik, Sumatera Selatan 8 titik, Sumatera Utara 4 titik. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kota Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan, untuk Riau dari 12 titik panas, 6 di antaranya dipastikan titik api dengan level confidence di atas 70 persen dengan suhu 34,5 derajat celcius. �Penyebaran ada di beberapa daerah. Di antaranya Rohil 4 titik yang berada di Kecamatan Bagan Sinembah dan Kabupaten Kampar di Kecamatan XIII Koto serta Rimbo Panjang, Tambang,� ungkapnya. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kembali marak mendapat perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Senin (7/8), Presiden memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya ke Istana Negara Jakarta. Dalam

Ribuan Tamu Bakal Hadiri HUT Ke-18 IKPTB Sambungan dari hal.1 “Jika ada anggota yang me­ ngalami musibah atau kemalangan maka bisa dibantu secara gotong royong,â€? ungkap Ketua Umum IKPTB Pekanbaru Toni, di sela-sela gladi resik persiapan HUT ke-18 IKPTB di Hotel Furaya, kemarin. Ditambahkan Toni, seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan informasi dan jumlah anggota yang semakin meningkat, maka diperlukan pengembangan organisasi ke depan. Untuk menghadapi perkembangan tersebut, IKPTB juga berkembang. Dari sebelumnya melayat hingga saat ini dibentuk berbagai bidang kegiatan. Di antaranya sosial, olahraga, seni dan budaya, usaha, dharma wanita, muda-mudi, humas, pendidikan, dan hukum. Sejalan dengan meningkatnya jumlah anggota, maka juga diperlukan media komunikasi dan informasi untuk menyampaikan berita kepada anggota. Terutama untuk informasi anggota yang mengalami musibah, IKPTB telah

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

bekerja sama dengan beberapa media. Baik media cetak maupun elektronik. Di samping itu juga untuk memudahkan anggota memanfaatkan media tersebut dalam mempromosikan usahanya. Sementara Ketua Panitia HUT ke-18 IKPTB Rudi Hartono mengatakan, ribuan tamu bakal hadir pada perayaan kali ini. Mereka berasal dari luar kota seperti Jakarta, Batam, Tanjungpinang, Dumai, Duri, Bengkalis, Sungai Pakning, Sungai Apit, Bukit Batu. Juga dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. “Kesemuanya adalah tamu, mitra dan donatur dari IKPTB,� ujar Wakil Ketua Umum IKPTB tersebut. Ketua Harian IKPTB Pekanbaru Dirmanto menambahkan, untuk memberikan nilai tambah dan memanfaatkan kemajuan bidang perbankan, IKPTB telah bekerja sama dengan BCA dalam menerbitkan Kartu Komunitas IKPTB-BCA. Yakni sebuah kartu yang mempunyai multifungsi. Di antaranya sebagai kartu anggota IKPTB (identitas anggota) yang

juga berfungsi sebagai kartu ATM (tarik, setor dan transfer serta fasilitas lain). Dikatakan Dirmanto, pada pe­ rayaan HUT kali ini, BCA yang merupakan mitra IKPTB akan menyampaikan program perbankannya kepada merchant-merchant BCA-IKPTB dengan tema “Double Untung dengan IKPTB dan BCAâ€?. Di samping itu juga sebagai organisasi sosial dengan visi dan misi kesejahteraan anggota, IKPTB juga telah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit. Yakni Awal Bros, Eka Hospital dan RS Prima untuk rumah sakit lokal. Sementara rumah sakit di luar negeri adalah Mahkota Medical Centre, Oriental Melaka Straits Medical Centre, Parkway Group Hospital–Pantai Hospital & Gleneagles Hospital dan Sunway Medical Centre. “Juga dalam melaksanakan bakti sosial, IKPTB selalu bekerja sama dengan PMI Kota Pekanbaru melaksakanan donor darah. Minimal dua kali dalam setahun,â€? ujar Dirmanto.(rul/adv)

Ia menambahkan, Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya telah meminta masyarakat mewaspadai penipuan UNSwissindo dengan berbagai modus pengumpulan dana masyarakat.(fia)

Mou Menantang Mantan

pertemuan itu, Jokowi menanyakan Sambungan dari hal.1 apakah sudah perlu dilakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) atau belum untuk mencegah karhutla yang semakin meluas. “Bapak Presiden bertanya apakah sudah diperlukan untuk Rakor­nas lagi soal karhutla karena eskalasinya naik,â€? ucap Siti usai bertemu Jokowi. Atensi presiden tersebut disikapi Siti dengan segera menindaklanjutinya bersama Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, supaya diadakan Rakornas Karhutla dalam waktu dekat. Dia akan segera menyurati Seskab, agar menggelar rakor bersama seluruh kepala daerah yang daerahnya rawan karhutla. Sebab, tahun ini ada daerah baru yang mengalami kebakaran di luar Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan. Di antaranya Aceh, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. Siti memandang rakor diperlukan karena respon daerah sangat menentukan upaya pengendalian dan pemadaman.(cr5/fat)

‘’Bank Mandiri tidak pernah bekerja sama dengan organisasi yang mengaku bernama UN Swissindo. Atas hal tersebut, Bank Mandiri tidak bertanggungjawab atas segala risiko dari informasi yang beredar di masyarakat terkait organisasi tersebut, termasuk tentang pendaftaran Voucher Human Obligation (VM1) di kantor Bank Mandiri,’’ tegasnya, Senin (7/8).

Semua mengingat bagaimana Mourinho menyingkirkan MU dengan agregat skor 3-2 kala itu. Dan seperti putaran cakra, situasi berbalik empat tahun kemudian, Mourinho memegang kendali di United. Pertemuan Real versus MU dini hari nanti (9/8) di Philip II Arena bisa bermakna lebih dari sekadar perhelatan Piala UEFA Super. Ini adalah adu gengsi dua raja Eropa. Real merajai Liga Champions musim lalu. Sedangkan MU jadi kampiun Liga Europa. Mourinho dan MU menjalani pramusim yang menyenangkan. Di antara tujuh pertandingan yang dijalani, MU menang enam kali serta kalah sekali. Satu-satunya kekalahan dialami di tangan Barcelona dengan skor 0-1 (27/7). Lini serang Setan Merah (julukan MU) juga garang, 15 gol dalam tujuh pertandingan. “Pramusim kami jalani dengan bagus serta terorganisir. Semua pemain bisa tampil, kami menjajal banyak hal, dan tak peduli dengan hasil (akhir),� kata Mourinho seperti diberitakan Manchester Evening News, kemarin. “Satu-satunya yang kami perhatikan adalah evolusi tim ini dan kami siap buat Piala UEFA Super dan laga pembuka Premier League,� tambah

pria asal Setubal tersebut. MU kurang diuntungkan dengan kondisi pemain yang kena hukum oleh UEFA jelang pertemuan lawan Real. Selain Eric Bailly yang kena skor, Phil Jones pun mengalami nasib yang sama. Sanksi Jones datang pekan lalu (31/7) setelah bek berusia 25 tahun itu bersikap tak kooperatif kepada pemeriksa sampel doping di final Liga Europa League Mei silam. Jones dihukum absen di dua laga MU di level Eropa. Sebagai opsi pengganti, MU sangat mungkin memakai rekrutan anyarnya Victor Lindelof dan Chris Smalling sebagai duet bek tengah. Meski lini belakang meragukan dan membuat MU berposisi underdog dengan mendapatkan voor setengah maka tidak demikian dengan lini depan. Bergabungnya Romelu Lukaku di unit penyerangan MU jadi akselerasi penting. Kehilangan Zlatan Ibrahimovic karena kontraknya tak diperpanjang Lukaku langsung nyetel. Lukaku membikin tiga gol ketika masing-masing lawan Real Salt Lake (18/7), Manchester City (21/7), dan Valerengan (30/7). Pemain Timnas Belgia itu tak malu-malu buat mengejar trofi Eropa pertamanya bersama MU di musim debutnya. Cuma Mourinho ini seperti bertemu jinx alias pengapesan kalau melawan Real. Di antara empat pertemuannya, ketika itu Mourinho

masih bersama FC Porto, tak pernah menang. Pria 54 tahun tersebut seri sekali dan kalah tiga kali. Dari catatan MU bertemu dengan Real di antara sepuluh perjumpaan cuma dua kali Real menang, empat kali imbang, dan empat kali kalah. Sebaliknya kondisi Real malah lebih lemah kalau dilihat dari hasil pramusim. Real kalah tiga kali dan sekali menang. Hanya versus MLS All-Stars (2/8), Real menang dalam adu penalti dengan skor 4-2 setelah di waktu normal bermain imbang 2-2. Hanya yang patut diwaspadai adalah Real merupakan tim spesialis turnamen. Dalam lima final terakhir yakni final Liga Champions 2016-2017, Piala Dunia Antarklub 2016, Piala UEFA Super 2016, final Liga Champions 20152016, dan Piala Dunia Antar Klub 2014 semua sukses dimenangi. Sementara itu, entrenador Real Zinedine Zidane memberikan respek kepada calon lawannya itu. Ketika Zidane ditarik jadi Direktur Tim Real pada musim panas 2011, bapak empat anak itu mendampingi Mourinho. “Kami tahu jenis pelatih seperti apakah dia (Mourinho, red) itu. Dia mengenal sepakbola sangat baik dan tahu bagaimana menangani grup pemain. Pengalaman bersamanya sungguh menarik,� tutur Zidane kepada ESPN.(dra/jpg)

Dicekal, Sekda Dumai Batal Berhaji Sambungan dari hal.1 Sampurno mengatakan, permohonan pencegahan dari KPK untuk M Nasir diterima pada 21 Juli lalu. “Permintaan pencegahan ke luar negeri dengan alasan keberadaan yang bersangkutan diperlukan dalam proses penyi­ dikan kasus korupsi peningkatan Jalan Batu Panjang, Desa Pangkalan Ngirih, Kecamatan Rupat, Bengkalis untuk tahun anggaran 2013-2015,â€? ujar Agung menjawab Riau Pos di Jakarta, Senin (7/8). Ketika itu, ujar Agung, Nasir menjabat sebagai Kadis PU Bengkalis. Pencekalan tersebut berlaku selama 6 bulan sejak diterimanya surat tersebut. Terkait hal lain seperti pemberitahuan pencegahan terhadap Nasir maupun keluarganya, Agung mengatakan itu menjadi kewenangan KPK. “Secara prosedur sejak 21 Juli

pada yang bersangkutan tidak diberikan izin bepergian ke luar negeri sampai ada permintaan lebih lanjut dari KPK,� jelasnya. Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Pekanbaru Pria Wibawa. Dikatakannya, batalnya keberangkatan M Nasir ke Tanah Suci memang karena adanya permintaan KPK. Namun ia tidak bisa berkomentar lebih lanjut. Karena menurutnya yang mengeluarkan paspor Sekda Dumai adalah Kanim Dumai. �Mungkin, asumsi saya waktu cekal itu turun, Dumai belum terima. Kalau tak salah saya itu paspornya keluar di Dumai,� ujar Pria Wibawa. Masalah keimigrasian yang dialami M Nasir diketahui saat akan keberangkatan dari Embarkasi Batam, Jumat (4/8) lalu. Kepala Kantor Kemenag Dumai H Syafwan ketika dikonfirmasi tidak menampik gagal berangkatnya

Sekda Dumai dalam rombongan haji Dumai tahun ini disebabkan masalah keimigrasian. “Ya, kami sudah membahas masalah ini bersama, namun tak ada solusinya. Makanya Pak Sekda tak bisa diberangkatkan ke Tanah Suci,� ujarnya. Sementara M Nasir saat dihubungi melalui nomor 08217312XXXX dalam kondisi tidak aktif. Begitu juga pesan yang ditinggalkan belum direspon. Sementara pantauan di rumah dinas M Nasir di Komplek Dinas Pemko Dumai Jalan Putri Tujuh terlihat kosong. Pintu rumahnya terkunci. Begitu juga pagar. Hanya terlihat lampu di teras yang menyala. Sementara Wali Kota Dumai Zulkilfli As dihubungi melalui telepon selulernya sekitar pukul 22.35 belum menjawab. Begitu juga pesan singkat yang ditinggalkan belum direspon.(fat/nd/hsb/ted)

ď Ž TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

NASIONAL

7


POLITIKA

8

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

 �� ��  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

 Â?Â? Â? Â?  ­ €‚ƒ„ƒ Â… ‚† Â? Â? ‡…… ˆ Â‰ Â? „‡Š‹ Â? ‡

POLING___ Balon Gubri Kejar Mengejar ___

PEKANBARU (RP) - Meski anggota DPR RI Tabrani Maamun masih menempati urutan teratas poling aspirasi pembaca Riau Pos sejak beberapa pekan terakhir, namun bakal calon Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau lainnya terus menyusul. Hingga Senin (7/8), Tabrani sendiri masih kokoh di puncak dengan perolehan dukungan sebesar 25,1 persen. Pesaing terdekat Ilyas Husti menyusul di urutan kedua dengan jumlah dukungan pembaca sebesar 14,4 persen. Namun dukungan tersebut hanya terpaut 0,4 persen dari Kordias Pasaribu yang menyusul di urutan ketiga dengan perolehan dukungan pembaca sebesar 14 persen. Persaingan sengit dukungan poling pembaca Riau Pos juga terjadi di urutan keempat dan kelima. Anggota DPD RI, Intsiawati Ayus yang menempati urutan kelima dengan dukungan 12,4 persen, hanya berjarak 0,1 persen dari politisi Partai Perindo, Ahmi Septari yang mengumpulkan dukungan sebesar 12,5 persen.(luk)

LIHATKAN BERKAS: Kuasa Hukum PKS, Zainuddin Paru memperlihatkan tanda terima berkas pengaduan terhadap Ketua Fraksi Nasdem Victor Bungtilu Laksikodrat ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPRRI, Senin (7/8/2017).

PILGUBRI___ Septina Tunggu Instruksi Partai ___

PEKANBARU (RP) - Pernah disebut-sebut sebagai salah satu kandidat bakal calon Gubernur Riau, Septina Primawati MM yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Riau mengaku masih menunggu instruksi dari partai, apakah memutuskan untuk maju menjadi bakal calon gubernur atau tidak. ‘’Sebagai anggota partai, tentu saya harus menunggu apa yang diperintahkan partai. Kita lihat saja nanti,’’ kata Septina. Saat ditanyakan jikalau ia nanti ditunjuk dan diperinSEPTINA tahkan oleh partai untuk maju PRIMAWATI menjadi bakal calon gubernur, istri mantan Gubernur Riau, Rusli Zainal tersebut mengaku tidak ingin berandai-andai. Sekali lagi ia tegaskan bahwa sebagai kader partai dirinya menunggu perintah dari partai. ‘’Untuk sementara kita tunggu sajalah. Saya tidak bisa jawab jika hanya kalau-kalau,’’ sebutnya. Namun menurut Septina, siapapun calon Gubernur Riau nantinya, terpenting menurutnya adalah yang bisa memimpin dan membangun Riau ke depannya. Sehingga Riau bisa sejajar dengan provinsi-provinsi lain yang lebih maju. ‘’Kemudian juga Gubernur Riau nantinya juga diharapkan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat serta dicintai masyarakat,’’ tutupnya.(sol)

LEGISLATIF___ Status Setnov Jadi Ganjalan Sidang Tahunan DPR ___

JAKARTA (RP) – Sidang paripurna tahunan DPR yang berlangsung setiap 16 Agustus menjadi ajang seremoni penting yang menghadirkan Presiden RI dan pimpinan lembaga negara lain. Namun, dengan status hukum yang melekat pada Ketua DPR Setya Novanto saat ini, bisa jadi sidang tahunan DPR untuk kali pertama tidak dipimpin ketua DPR. Status tersangka kasus korupsi KTP-el terhadap Setnov selama ini banyak mendapat soFAHRI HAMZAH rotan publik. Meski sudah menyandang status tersebut, Setnov tetap memimpin sejumlah sidang paripurna DPR. Salah satu yang krusial adalah saat Setnov mengetuk palu keputusan pengesahan rancangan undang-undang pemilihan umum menjadi undang-undang. Kini, menghadapi sidang tahunan DPR, pimpinan DPR mulai memikirkan sorotan publik itu. Dalam sidang tahunan DPR, seorang ketua DPR akan memimpin rapat yang mengagendakan pembacaan nota keuangan pemerintah untuk tahun berikutnya. Sebelum itu, biasanya ketua DPR didapuk membacakan teks proklamasi. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengakui, ada persoalan simbolis ketika nanti Setnov menjalankan dua agenda penting di sidang tahunan itu. Bisa saja nantinya tugas tersebut diserahkan kepada pimpinan DPR lain. Sebab, pada prinsipnya, posisi ketua DPR dengan pimpinan DPR lain adalah kolektif kolegial. ‘’Setahu saya, Pak Novanto itu bukan orang yang suka ngotot. Dalam soal-soal begini, dia ngerti rasa juga,’’ ujar Fahri di gedung parlemen, Senin (7/8). Meski begitu, Fahri menyatakan belum ada keputusan terkait perubahan pemimpin sidang paripurna tahunan DPR. Jika ada perubahan soal pimpinan sidang tahunan DPR, Fahri memastikan hal itu harus dibahas dalam forum rapat. ‘’Kami kan mesti rapat itu untuk memutuskan bagaimana,’’ ucapnya. Secara terpisah, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyatakan, sampai kemarin belum ada permintaan apa pun terkait posisi pimpinan sidang tahunan. Menurut dia, pimpinan DPR saat ini menghormati asas praduga tidak bersalah. Aturan UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD juga tidak mengatur perubahan status sekalipun anggota dewan menjadi tersangka kasus hukum. Soal etik, semua kembali pada pribadi masing-masing. Mengenai aturan perundang-undangan, semua warga negara diperlakukan sama,’’ kata Agus.(bay/ jpg) ď Ž REDAKTUR: RINALDI

CHARLIE/INDOPOS

PKS Laporkan Viktor ke Bareskrim Laporan JPG, Jakarta

KETUA Departemen Hukum dan HAM Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru mengatakan, selain melaporkan Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Victor Laiskodat ke Bareskrim Polri, pihaknya juga mengadukan yang bersangkutan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). ‘’Hari ini kami menyampaikan laporan di Mabes Polri yang nanti setelah selesai juga akan meneruskan pengaduan ke MKD di DPR. Diduga kuat bahwa Saudara Viktor sudah melanggar sebagai seorang pejabat negara dan melanggar sumpah janji anggota DPR,’’ kata Zainudin di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (7/8). Dia mengaku, PKS tidak terima dengan pernyataan Victor yang menuduh bahwa partainya mendukung konsep negara berbasis sistem kekhalifahan. ‘’PKS adalah parpol yang menjunjung tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Persoalan tentang dasar negara sudah final sejak berdirinya partai. Bagi kami itu adalah sebuah fitnah yang keji dan jelas tidak mendidik,’’ tegas Zainudin. Viktor dilaporkan PKS dengan Pasal 156 KUHP tentang

Penodaan Suku, Kelompok, Agama dan Undang-undang ITE. Pelaporan tersebut ter­ e­g istrasi dengan Nomor : TBL/515/VIII/2017/Bareskrim. Demokrat Minta Diproses Hukum dan Etik Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto meminta supaya Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat diproses hukum dan etik. Setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri, Viktor akan diadukan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Karena itu, Agus meminta aparat Bareskrim Polri dan MKD bekerja transparan mengusut Viktor. ‘’Kami menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk bekerja dengan berkeadilan, transparan dan akuntabel,’’ kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/8). Menurut Agus, proses atas kasus Viktor bisa dilakukan bersamaan di MKD dan Bareskrim Polri. ‘’Jadi baik MKD dan penegak hukum wajib memproses seluruh laporan yang disampaikan,’’ kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. Nasdem Sebut Ada Kesalahpahaman soal Video Dewan Pengurus Pusat

(DPP) Partai Nasdem menggelar konferensi pers terkait dengan pidato dan ujaran kebencian yang diucapkan oleh Ketua Fraksi Nasdem Victor B Laiskodat, Senin (7/8). Nining Indra Salah  selaku Sekretaris Jendral Partai Nasdem mengungkapkan, pada 3 Agustus 2017, DPP telah membentuk tim kajian yang melibatkan pengurus harian dan badan advokasi hukum. ‘’Tim diketuai oleh Zulfan Lindan,’’ ucap Nining  di Gedung DPP Nasdem Gondangdia Jakarta Pusat. Selanjutnya Zulfan Lindan, Ketua Tim Kajian menuturkan pidato asli yang diucapkan VBL dan video yang beredar itu berbeda. ‘’Setelah mendengar dan menyimak secara lengkap rekaman utuh pidato VBL selama 21 menit 12 detik, maka tim kajian DPP Partai Nasdem mempunyai beberapa kesimpulan,’’ kata Zulfan. Pertama lanjutnya, rekaman yang telah beredar ada­ lah rekaman yang telah diedit sedemikian rupa sehingga menghilangkan konteks, kon­ ten, dan substansi dari pidato asli VBL. ‘’Hasil editan yang disebarluaskan tersebut telah menimbulkan kesalahpahaman. Apabila mendengarkan pidato tersebut secara utuh, maka tidak akan terjadi kesalahpahaman,’’ tambah

Zulfan. Kesimpulan selanjutnya, pidato VBL sesungguhnya adalah mendorong semangat untuk menjaga ideologi dan konstitusi negara dari setiap upaya terhadap disintegritas negara dan bangsa. ‘’Tidak ada maksud dan tujuan dari saudara VBL untuk menyudutkan pihak manapun,’’ tegasnya. Adapun dengan klaim kesalah pahaman tersebut DPP Partai Nasdem menyatakan, telah terjadi kesalahpahaman terhadap pidato saudara VBL karena ada pihak yang mengedit, menyambung dan menyebarluaskan pidato tersebut. DPP mengajak semua pihak untuk tidak memberikan penilaian dan reaksi semata-mata berdasarkan pada suatu sumber yang telah dimanipulasi. Partai Nasdem akan selalu menjadi garda terdepan dalam membela ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kerukunan hidup berbangsa dan bernegara. Partai Nasdem mengajak semua pihak untuk tidak cepat terpancing, mudah diadu domba, serta terprovokasi yang mengganggu keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara. Nasdem siap me-

nerima pandangan, saran, bahkan kritik untuk bersama-sama dengan komponen lainnnya dalam proses pembangunan negara bangsa. Fadli Zon Anggap Nasdem Tak Acuh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyesalkan sikap Partai Nasdem yang acuh tak acuh bahkan membela Ketua Fraksi Partai Nasdem, Victor Bungtilu Laiskodat. Padahal, menurut Fadli, Victor secara terang memďż˝fitnah empat partai (Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat) yang menolak Perppu Ormas telah mendukung radikalisme dan khilafah. Viktor juga mencoba memecah masyarakat dan menciptakan kesalahpahaman yang luas. ‘’Partai Nasdem kelihatannya tidak ada sedikitpun rasa bersalah, tidak ada sedikitpun rasa penyesalan bahkan membela pidato yang sudah jelas-jelas menurut saya menimbulkan fitnah, adu-domba dan juga kesalahpahaman yang meluas di masyarakat,’’ sesalnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurut Fadli, sikap Partai Nasdem itu menunjukkan bahwa mereka tidak bersikap dewasa. Sikap tersebut bahkan disebutnya menantang partai lain.(jaa/san/rnl)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź SELASA 8 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9

LAMPU HIJAU COUTINHO

� ‚ �„  �  �       ”

Laporan JPG, Barcelona

‘ƒ�‰ ˆ�‘

…  �   †    �  ‡ �      ˆ �  ‰Šƒ ‹€€ ‚ƒ ‹ ŒŽ „

PE

ILIP

PH NH

UTI

CO

 Â

O

NAMANYA menghilang dari daftar skuad Liverpool saat beruji coba melawan Athletic Bilbao di Aviva Stadium, Dublin, Ahad (6/8) lalu. Padahal saat laga tur pramusim Liverpool di Hongkong dan Jerman, Philippe Coutinho tidak pernah absen dari komposisi pemain yang dimainkan Juergen Klopp. Apa yang terjadi dengan Coutinho? Benarkah ini jadi sinyal kalau attacking midfielder berkewarganegaraan Brazil itu akan pergi dari Melwood, sebutan untuk kamp latihan Liverpool? Sebab, seperti diketahui, Coutinho jadi target utama klub-klub elite Eropa seperti Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG). ‘’Dia merasakan sedikit sakit di bagian punggungnya sebelum pertandingan. Oleh sebab itulah kami tidak ingin memaksakannya untuk tetap bermain dalam pertandingan tersebut (saat melawan Bilbao),’’ klaim Klopp, sebagaimana dilansir situs This Is Anfield. Namun, fakta yang muncul , Senin (7/8) makin mendekatkan kabar rencana kepergian Coutinho itu. Ya, Coutinho disebut-sebut semakin dekat dengan jalur kepindahannya ke La Blaugrana, julukan Barca. Coutinho bahkan disebut-sebut sudah sepakat dengan tawaran senilai 90 juta Poundsterling (Rp1,56 triliun) yang disodorkan Barca. Itu sepaket dengan memasukkan Andre Gomes di dalamnya, sebagai bagian dari pembelian Coutinho. Laporan itu berasal dari Brazil, negara asal Coutinho. Dilaporkan ESPN Brazil, tawaran dari Barca itu sudah disepakati semua pihak. Entah itu Barca dengan Liverpool, lalu Barca dan Coutinho sendiri. Kabar itu menyeruak setelah ada pertemuan antara pihak Barca dengan salah satu petinggi The Reds, julukan Liverpool yakni Chairman, Tom Werner.(ren/bas/das)

INTERNET

ƒ Â’ € Â

LIONEL MESSI

INTERNET

La Pulga Terbaik Sepanjang Masa BARCELONA (RP) - Angka 13 tak selamanya berarti angka sial. Begitu yang dialami Lionel Messi dalam musim ke13-nya di La Liga. Karena, pemain yang berjuluk La Pulga itu terpilih jadi Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah La Liga. Setidaknya itu berdasarkan studi dari Pusat Penelitian Sejarah dan Statistik Sepakbola Spanyol CIHEFE, Senin (7/8). Messi pun mengungguli Raul Gonzales yang lebih melegenda dan lebih lama berlaga di La Liga ketimbang dirinya. Raul sebelum pindah ke Schalke 04 musim panas 2010 silam telah 16 musim bermain di La Liga bersama Real Madrid. Di bawahnya, menyusul Cesar Rodriguez (eks pemain Barca), Telmo Zarra (eks Athletic Bilbao), dan Quini (eks Sporting Gijon). Messi di posisi teratas dengan mengumpulkan 545 poin. Sementara Raul dengan jumlah poin hanya 528, Cesar 524, dan Quini 488. ‘’Semua kriteria evaluasi ditan-

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

dai dengan sederhana, dan menggunakan sistem penilaian homogen, mencakup keseluruhan pemain dengan analisis sama pada tiap musimnya,’’ sebut Jose Antonio Ortega, seorang peneliti dari CIHEFE dalam pernyataannya, seperti yang dilaporkan di Marca. Kriteria apa saja yang dipakai? Ada beberapa instrumen yang dipakai. Mulai dari jumlah menit bermain di setiap musim, jumlah gol yang dicetak, entah dari skema open play, tembakan penalti dan gol bunuh diri. Kartu merah pun juga mempengaruhi penilaian tersebut. Untuk riset ini, diperlukan data dari sekitar 9.280 pemain. Itu jumlah pemain yang bermain di La Liga, atau liga kasta teratas Spanyol sejak musim 1929. Dengan 854 pemain di antaranya berposisi sebagai penjaga gawang. Di luar lima besar di urutan selanjutnya

‘ƒ– ‘–Â?† Â?‰ƒ ‘–Â? Â… Â?    Â†  Â‰ÂŠÂƒ ­ ˜ ‚ƒ ÂŽ „   Â?   Â‰ÂŠÂƒ ‹™€ ‚ƒ ­ ÂŒ „ Â?   Â

Juan Arza (481), �  Alfredo Di �  Stefano (481), Paco Gento (467), Carlos Alonso “Santilana� (464) dan Guillermo Gorostiza (454). Lalu ke mana Cristiano Ronaldo? Dilansir Barca Blaugranes, Ronaldo tercecer di posisi ke-17 pada pemeringkatan CIHEFE dengan hanya 415 poin.(ren/jpg)

Â?    Â? Â“ Â?   Â? ­Â€Â€ ‚ƒ „ Â? Â

  Â?  Â? Â? Â?– Â?ƒ‘•– — Šƒ‡‘

‘�‘

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Tunggu Ezra dari London Timnas U-23 Punya Waktu Sepekan Persiapan Laporan JPG, Jakarta

TIM Nasional Indonesia U-23 kembali menjalani latihan di lapangan sepakbola Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, Senin (7/8). Dari total 25 pemain yang dipanggil, hanya dua yang belum terlihat yakni penyerang Ezra Walian dan bek Bagas Adi Nugraha. Ezra diketahui hingga kini masih menjalani trial di salah satu klub Premier League, West Ham United. Rencananya, hari ini, dia bakal turun dalam friendly match di London, Inggris. Menurut Wide Putra, representasi Ezra di Jakarta, sang

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

pemain paling cepat bakal tiba di Jakarta Rabu (besok, red). ”Kami berharap yang terbaik, setelah ikut di game besok, kami coba carikan dia penerbangan direct ke Jakarta,” katanya kepada JPG. Praktis, Ezra hanya punya waktu tiga hari mengikuti latihan Timnas U-23 di Karawaci. Sebab pada Sabtu nanti (12/9), Garuda Muda dijadwalkan bertolak ke Kuala Lumpur. Selanjutnya, pada Selasa pekan depan, Garuda Muda akan menghadapi Thailand U-23 pada laga pembukaan Grup B SEA Games 2017. ”Kami masih menunggu Ezra, karena dia juga ada kepentingan mencari klub baru,” sebut Luis Milla setelah sesi latihan kemarin. Menurut dia, waktu dua-tiga hari latihan sudah cukup untuk mengetahui kemamp-

uan mantan penyerang Jong Ajax tersebut. Posisi Ezra bakal cukup krusial. Sebab, penyerang murni Timnas U-23 saat ini menyisakan Marinus Maryanto Manewar, dan Yabes Roni. Satu penyerang lainnya, M Nur Hardianto yang sebelumnya bergabung dengan tim harus menepi lantaran hernia. Semula, sesi latihan pertama setelah liburan direncanakan pagi hari. Tetapi, Timnas U-23 harus pelepasan kontingen oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden Jakarta. Untuk itu, latihan baru berlangsung sore harinya. Porsi latihan ringan menjadi pilihan pelatih asal Spanyol itu buat Hansamu Yama Pranata dkk. Dalam pandangannya, pemain Timnas U-23 saat ini dalam kondisi yang siap. (nap/das)

PSM ke Posisi Lima

JPG

EZRA WALIAN

MAKASSAR (RP) - Tuan rumah PSM meraih poin penuh saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan. PSM menang tipis 1-0 berkat gol telat Ferdinand Sinaga ketika pertandingan memasuki menit ke-82. PSM pun naik ke posisi lima dengan raihan 31 poin. Sedangkan Mitra Kukar harus puas berada di tempat kesembilan dengan raupan 25 poin. Pada pertandingan tersebut, Juku Eja, julukan PSM tampil menekan sejak menit awal. Mengandalkan dua penyerang sayap cepat dari M Rahmat dan Zulham Zamrun yang baru didatangkan di putaran kedua Liga 1, memaksa pemain Mitra Kukar lebih fokus dalam memperkuat perta-

hanan. Fokus dan konsentrasi para pemain belakangan Mitra Kukar membuat upaya tuan r u ma h m e n c i p takan gol berhasil diredam. Peluang dari PSM melalui umpan M Rahmat juga belum mampu dimaksimalkan lini depan PSM untuk menjebol gawang dari Mitra Kukar yang dijaga Joy Sorongan. Namun, skor tetap tak berubah 0-0. Publik Makassar akhirnya bersorak denhan lahirnya gol dari Ferdinand Sinaga pada menit ke 82. Gol ini merupakan hasil umpan matang dari pemain belakang Hamka Hamzah yang naik membantu penyerangan. Skor 1-0 tetap bertahan hingga wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan. (int/das)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

AC Milan Buka Pintu untuk Ibrahimovic MILAN (RP) - Zlatan Ibrahimovic memiliki peluang kembali berkostum AC Milan. Hal itu dikatakan oleh Direktur Olahraga Massimo Mirabelli. Milan bisa menggaet Ibra secara gratis lantaran berstatus bebas transfer usai dilepas Manchester United. Mantan striker timnas Swedia itu sempat didekati klub MLS, LA Galaxy. Namun, Ibra menyebut hanya akan bermain di Eropa. Dia tak memiliki niat untuk berkompetisi di Major League Soccer. Ibra sendiri pernah dua musim berkostum Milan. Pada musim pertamanya, dia langsung mempersembahkan Scudetto. Kala itu Milan diasuh Massimiliano Allegri. “Ibrahimovic? Dalam hidup ini tak ada yang tak mungkin. Saya tegaskan peluang dia kembali ke Milan terbuka,” sebut Mirabelli kepada

INTERNET

ZLATAN IBRAHIMOVIC

11

Hari Pertama, PSG Raup

Rp15 M Laporan JPG, Paris

KEHADIRAN Neymar Jr benar-benar membawa gairah bagi Paris Saint-Germain (PSG). Buktinya, meski belum bisa tampil pada laga pekan perdana Ligue 1, PSG mampu membukukan kemenangan 2-0 (1-0) atas Amiens. Dua gol PSG dilesakkan Edinson Cavani (42’) dan Javier Pastore (81’). Gairah lainnya adalah laris manisnya jersey nomor 10 milik Neymar. AFP merilis, pada hari pertama kedatangan Neymar, sudah sekitar 10 ribu jersey terjual. Karena begitu tingginya animo fans untuk mendapatkan jersey kapten Timnas Brazil tersebut, gerai-gerai di kawasan Champs-Elysees dan outlet lain di luar Parc des Princes membatasi pembelian satu jersey untuk satu pembeli. Padahal, harga jersey tersebut lumayan mahal yakni 100 euro (setara Rp1,5 juta) per jersey. Jadi, untuk hari pertama saja, PSG sudah meraup EUR 1 juta (setara Rp15 miliar). Neymar sendiri kemarin hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya bertanding dari tribun. Tapi, menurut pelatih PSG Unai Emery, kehadiran Neymar sudah cukup memberikan motivasi bagi timnya. ”Dia (Neymar, red) pemain yang akan membantu tim naik ke level yang lebih tinggi,” kata Emery kepada ESPN. ”Tanpa Neymar, PSG adalah tim hebat. Dengan Neymar, PSG akan lebih hebat lagi,” tambahnya. (rpd/c11/bas/das)

Sport Mediaset. “Saya tak ingin menyembunyikan ketertarikan kami terhadap Ibra. Dia adalah striker yang tetap mumpuni. Kami akan mengevaluasi setelah 15 Agustus nanti,” tambahnya.(epr/jpg)

INTERNET

TERTAWA: Cristiano Ronaldo dan pacarnya Georgina Rodriguez tertawa usai acara, beberapa waktu lalu.

Pacar Ronaldo Ingin Anak Perempuan MADRID (RP) - Kehamilannya sudah memasuki bulan yang kelima. Artinya, pada bulan ini juga Georgina Rodriguez bisa mengetahui jenis kelamin dari janin yang dikandungnya itu. Laki-laki, atau bayi perempuan? Belum diketahui apakah Rodriguez sudah mengetahuinya atau tidak. Yang jelas, di dalam wawancara dengan El Correio de Manha, dia dambakan gadis kecil lahir dari perutnya. Wanita yang belum genap setahun jadi kekasih Cristiano Ronaldo itu merasakan ada hal-hal perubahan darinya. Termasuk kebiasaannya yang lebih ke arah feminim. ‘’Saya lebih senang merawat tubuh saya, urusan makanan pun saya lebih seimbang, termasuk mengurangi makanan berat-berat,’’ tutur Rodriguez yang baru dua bulan menggeluti dunia modelling itu.

Tak hanya itu, lanjut wanita yang dulunya berprofesi sebagai penjaga toko itu pun serasa kembali ke masa-masa mudanya dulu. Salah satunya dia kembali keranjingan menari. ‘’Di umur 15 tahun saya pernah menekuni tarian balet,’’ tambah wanita yang berusia 22 tahun tersebut. Ini jadi anak pertama Rodriguez dari buah cintanya dengan Ronaldo. Termasuk anak angkat Ronaldo lainnya, ini jadi anak keempat yang mengisi di keluarga kecil Ronaldo-Rodriguez ini. Untuk anak perempuan, mereka sebelumnya sudah memiliki Eva Maria Dos Santos, yang lahir dari ibu pengganti pada medio Juli. Selain Eva Maria, dari rahim ibu pengganti itu juga lahir Mateo Ronaldo. Anaknya yang pertama bernama Cristiano Ronaldo Jr.(ren/jpg)

PEGANG JERSEY: Neymar memegang jersey PSG saat diperkenalkan, beberapa hari lalu.

INTERNET

INTERNET

WESLEY SNEIJDER

Sneijder Hijrah ke Nice INTERNET

TENDANG BOLA: Striker Bayern Munchen Robert Lewandowski menendang bola saat bertanding, beberapa waktu lalu.

Krisis pada Pramusim, Bayern Diyakini Akan Bangkit MUNCHEN (RP) - Bayern Munchen memang melewati masa sulit di pramusim kali ini. Menghadapi beberapa tim unggulan Eropa, hasil yang mereka dapatkan kurang memuaskan. Bayern lima kali kalah dan itu menjadi lampu kuning bagi mereka musim ini. Meski begitu, Bayern juga baru mengalahkan Borussia Dortmund pada Piala Super Jerman lewat adu penalti. Hasil ini jelas penting karena merupakan laga resmi pertama untuk musim baru. Striker Robert Lewandowski pun sangat yakin timnya akan mencapai kekuatan terbaik kembali. “Saya sangat senang dengan kemenangan itu, titel pertama kami. Kami memperlihatkan permainan yang apik. Memang  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ada beberapa kesalahan tapi itu wajar di laga resmi pertama musim,” ujarnya pada situs resmi FCBayern.com. “Kami sudah memperlihatkan perkembangan yang lebih mencolok sekarang. Saya yakin semua akan menjadi sempurna kembali dalam beberapa bulan. Kami akan sama kuatnya seperti satu dua tahun ke belakang,” tambah dia. L e wa n d ow s k i m e nga ku waktu untuk Bayern mempersiapkan diri di pramusim berbeda dari musim-musim sebelumnya. “Kami menjalani persiapan yang berbeda. Tapi, kami masih punya sedikit waktu untuk berlatih kembali dan saya senang dengan raihan melawan Dortmund,” tuturnya. (rap/jpg)

NICE (RP) - Mantan playmaker Internazionale Milan Wesley Sneijder, bergabung dengan klub Ligue 1, OGC Nice. Dia pun dipastikan bereuni dengan Mario Balotelli. Seperti diketahui, Sneijder dan Balotelli pernah bahu-membahu bersama di Inter Milan. Sneijder sendiri baru saja dilepas oleh Galatasaray. Penggawa Timnas Belanda yang pernah berkostum Real Madrid itu didatangkan secara gratis oleh Nice. Kabarnya, dia dikontrak selama satu tahun. Nice memang tengah perlu gelandang berpengalaman di lini tengah. Pelatih Lucien Favre ingin mengembalikan kehebatan kolaborasi Sneijder-Balotelli di Nice. Diharapkan Sneijder bisa menjadi pengumpan mumpuni bagi Balotelli. Favre melihat keperluan akan sosok gelandang berpengalaman sangat mendesak. Maklum saja, pada laga pertama di Ligue 1 musim 2017-2018, Nice kalah dari Saint-Etienne. Selain itu, andai proses berjalan lancar. Sneijder bakal menjadi tumpuan Nice dalam play-off Liga Champions. Seperti diketahui, Nice akan berhadapan dengan Napoli. Keberadaan Sneijder akan sangat dibutuhkan mengingat dia cukup paham dengan kelebihan dan kekurangan Napoli. (epr/jpg)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


ARENA

12

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

SOIna Pekanbaru Target Juara Umum Porda V PEKANBARU (RP) - Pengurus Cabang Special Olympics Indonesia (SOIna) Pekanbaru menargetkan juara umum pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah (Porda) V yang digelar SOIna Riau mulai Rabu (9/8). Apalagi Pekanbaru menjadi tuan rumah untuk perhelatan kegiatan yang digelar sekali dalam 4 tahun tersebut. Ketua Pengcab SOIna Pekanbaru Abdul Khair mengatakan, target juara umum memang diusung untuk iven olahraga bagi atlet penyandang tuna grahita tersebut. Apalagi Pekanbaru juga merupakan lumbung atlet yang turut membawa Pekanbaru meraih juara umum pada penyelenggaraan Pornas 2014. “Kami memasang target juara umum pada Porda V

di Pekanbaru. Apalagi kami sudah cukup lama melakukan persiapan meskipun Pengcab SOIna Pekanbaru baru dilantik akhir pekan lalu,” ujar Abdul Khair. Pada Porda yang mempertandingkan tujuh cabang olahraga tersebut, Pekanbaru mengikuti seluruh cabor yang dipertandingkan. Atlet yang diturunkan untuk semua cabor mencapai 38 atlet yang didampingi 12 ofisial. “Sebanyak 38 atlet ini terdiri dari 7 atlet sepakbola, 1 atlet putra di cabor tenis meja. Kemudian di cabor badminton ada 4 atlet putra dan 2 atlet putri. Renang 2 atlet putra dan 1 atlet putri, atletik 4 putra dan 4 putri. Sedangkan di cabor bocce ada 6 atlet putra dan 7 atlet putri,” paparnya.(luk)

PERBAKIN RIAU FOR RIAU POS

PENYERAHAN MEDALI: Atlet menembak Riau foto bersama dengan atlet dari daerah lain saat penyerahan medali pemenang Awang Faroek Cup 2017 di Balikpapan, Senin (7/8/2017).

Riau Sudah Kantongi Enam Medali Kejurnas Awang Faroek Cup Laporan ABDUL GAPUR, Pekanbaru INTERNET

FIRMAN ABDUL KHOLIK

Sektor Tunggal Kembali Berbenah JAKARTA (RP) - Tunggal putra pelatnas tampil tidak maksimal di Selandia Baru Grand Prix Gold (GPG) 2017. Catatan besar diberikan tim pelatih untuk Jonatan Christie ataupun Firman Abdul Kholik tak mampu melewati babak 32 besar pada turnamen yang berlangsung di Auckland, Selandia Baru tersebut. Masalah konsisten permainan masih menjadi kendala yang harus bisa diselesaikan mereka. Hendry Saputra, pelatih tunggal putra Indonesia menjelaskan bahwa situasi ini seyogyanya tidak boleh terulang pada pertandinga sesungguhnya

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

di SEA Games 2017. ”Kemauan dan mental bertanding mereka harus dibenahi, terutama Jonatan,” sebutnya kepada JPG, Senin (7/8). Dua tunggal putra Indonesia di skuad SEA Games yang absen di Selandia Baru GPG, M Bayu Pangisthu dan Ihsan Maulana Mustofa juga mendapatkan catatan yang sama. Namun, dalam latihan terakhir, Hendry melihat pemainnya sudah kembali pada performa yang diharapkan. “Gak mudah memang, saya selalu kasih motivasi lebih buat mereka, tetapi itu kembali ke diri mereka masing-masing,” urainya. (nap/jpg)

ATLET menembak Riau tetap menunjukkan konsistensi prestasi. Hampir satu tahun setelah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, Totok Trimartanto dan kawan-kawan kembali membuktikan bahwa Riau tidak boleh dipandang sebelah mata. Pembuktian itu dilakukan pada kejuaraan nasional

Awang Faroek Cup 2017, 4-11 Agustus di Balikpapan. Sampai malam tadi, utusan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Riau sudah mengantongi enam medali. Satu medali emas, empat medali perak, dan satu perunggu. Kali ini, Sugiono yang mempersembahkan medali emas. Atlet yang ikut memperjuangkan Riau pada PON lalu ini merebut medali emas dari nomor standart pistol. Atlet putra lainnya, Totok Tri-

martanto yang sukses mempersembahkan medali emas PON, di kejuaraan ini meraih medali perak nomor rapid fire. Tiga medali perak lagi, masing-masing disumbangkan Barry Agustini yang turun di nomor air pistol, disusul Erlinawati yang berlomba pada nomor prone 50 meter, dan dari nomor beregu. Atlet masa depan yang ikut menyumbangkan medali emas pada PON lalu, Puti Mardhatilah kali ini harus puas dengan medali perunggu. ‘’Tingkatkan prestasi agar Riau terus maju.

Jaga kekompakan,’’ pesan Ketua Umum Perbakin Riau Deddy Handoko Alimin saat memberi motivasi kepada atlet. Manajer tim Riau Rufdi Maaroef mengatakan, pencapaian atlet Riau di Awang Faroek Cup sangat membanggakan. Tanpa persiapan matang, wakil-wakil Riau tetap bisa berbicara. Padahal kejuaraan ini diikuti atlet-atlet hebat dari berbagai daerah di Indonesia. ‘’Perbakin Riau mengirim 18 atlet. 13 atlet senior dan dua junior. Ini juga menjadi pemanasan jelang PON Remaja,’’

kata Rufdi Maaroef kepada Riau Pos, Senin (7/8). Dua atlet junior yang dikirim, merupakan atlet yang tengah dipersiapkan memperkuat Riau pada PON Remaja 2018 di Banjarmasih, Kalimantan Selatan. Kejuaraan ini juga menjadi ajang pengumpulan poin untuk bisa turun di PON Remaja nanti. ‘’Atlet Riau sangat kompak. Saling mendukung saat perlombaan berlangsung. Ini menjadi modal bagus bagi atlet yang bertanding,’’ ujar Rufdi.(eca)

28 Wasit Akan Pimpin Pertandingan Bolavoli Porprov PEKANBARU (RP) - Pengurus Provinsi Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia (PBVSI) Riau memboyong 28 wasit daerah memimpin pertandingan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017. Sebanyak 28 wasit yang disiapkan tersebut terdiri dari 16 wasit voli indoor dan 12 wasit voli pasir. Hal ini diungkap Kabid Perwasitan Pengprov PBVSI

Riau Zainuddin Baloks kepada Riau Pos, Senin (7/8). Namun nantinya selain wasit daerah, PBVSI Riau juga akan membawa wasit nasional untuk membantu kepemimpinan wasit saat Porprov yang digelar akhir Oktober tersebut. “Wasit nasional yang kami bawa asalnya dari Sumut. Hal ini untuk mengantisipasi jika ada keberpihakan wasit, se-

hingga wasit bisa digantikan dengan wasit yang tidak berasal dari Riau. Namun secara umum wasit yang kami turunkan mereka profesional,” ujar Zainuddin. Di sisi lain, pada cabor voli hanya kategori putra yang diikuti 12 kabupaten/kota di Riau. Sedangkan tim putri hingga saat ini baru dipastikan sebanyak 9 tim dari 12 kabupaten/

kota. Namun jumlah tersebut masih bisa bertambah dengan beberapa hari ke depan. “Dari laporan yang kami terima mulai dari komunikasi lewat telepon dan email. Hingga hari ini baru kategori putra yang diikuti semua kabupaten/kota. Sedangkan kategori putri baru sembilan,” ungkap Zainuddin. Tiga kabupaten/kota yang

diketahui tidak mengirimkan tim putri tersebut yaitu Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Dumai. Zainuddin menduga faktor rasionalisasi anggaran membuat kabupaten/kota mengirimkan jumlah atlet terbatas. Sehingga cabor yang kurang berpeluang meraih medali, tidak diikuti daerah untuk menghemat anggaran.(luk)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-BENGKALIS

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

13

Negeri Junjungan

DPRD Minta Laporan Progres Duri-Pakning Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

Pidato Gubri Belum Diterima BENGKALIS (RP) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan seluruh pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan di Kabupaten Bengkalis untuk melaksanakan upacara Hari Jadi Provinsi Riau ke-60, Rabu (9/8) dan membacakan pidato Gubernur Riau (Gubri). Hal ini sesuai surat Gubri Nomor 003.1/ UM/66.13, perihal pelaksanaan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau 2017. Menurut Kabag Humas Setdakab Bengkalis Johansyah Syafri, seluruh pegawai, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun tenaga sukarela (honorer) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis diharuskan mengikuti upacara peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau yang direncanakan dipusatkan di halaman Kantor Bupati Bengkalis, dengan berpakaian Melayu. Namun katanya, hingga kini pidato Gubri yang akan dibacakan pada upacara Hari Jadi Provinsi Riau itu belum

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

diterima Pemkab Bengkalis “Setakat ini kami belum menerima naskah pidato untuk dibacakan pada upacara 9 Agustus. Baik itu dalam bentuk hardcopy maupun softcopy,” jelas Johansyah. Sesuai instruksi Bupati Bengkalis, dia sudah melakukan koordinasi dengan Biro Humas Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau untuk segera mendapatkan naskah dimaksud. “Kami sudah kirim permintaan ke Biro Humas Pemprov Riau melalui e-mail. Sudah ada jawaban atau belum, kami belum tahu. Belum dicek,” imbuhnya yang mengaku tengah berada di perairan antara Karimun dan Rangsang dalam perjalanan dari Batam menuju Bengkalis. Johan berharap, hari ini (Selasa) atau paling lambat besok pagi naskah itu sudah diterima, sehingga dapat segera didistribusikan ke seluruh camat, Kades dan lurah di daerah ini. (evi)

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

FOTO BERSAMA: Plt Sekda Bengkalis H Arianto foto bersama Ikatan Ahli Bedah Indonesia (Ikabi) Korwil Riau di rumah dinas Sekda, Sabtu (5/8/2017).

Abdul Kadir Gantikan Heru Wahyudi sebagai Ketua DPRD BENGKALIS (RP) - Abdul Kadir SAg menggantikan posisi Heru Wahyudi sebagai Ketua DPRD Bengkalis. Pelantikan Abdul Kadir yang digelar pada sidang paripurna tersebut berdasarkan surat keputusan DPP PAN Nomor PAN/KU-SJ/053/

VI/2017, Senin (7/8). “Pergantian Ketua DPRD dari Heru Wahyudi ke H kepada Abdul Kadir periode jabatan 2014-2019,” ungkap Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan, pada saat paripurna. Pergantian pucuk pimpinan DPRD Bengkalis terse-

but, karena Heru sedang menjalani masih tahanan kasus hukum korupsi dana bansos tahun anggaran 2012. Dari pantauan Riau Pos hadir pada sidang paripurna tersebut Plt Sekda Bengkalis H Arianto, pejabat Pemkab dan 32 anggota DPRD.(*1)

PEMBANGUNAN jalan lintas Duri-Pakning dengan Program Multiyears (MY) tahun 2017 dimulai setelah tertunda pada 2013. Pemkab Bengkalis menganggarkan dana Rp498 miliar untuk proyek MY yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat itu. PT Citra Gading Asritama (CGA) sebagai kontraktor pemenang tender sudah mencairkan uang muka pembangunan jalan l i n t a s D u r i - Pa k n i n g i n i . Na m u n D P R D B e n g k a l i s belum menerima laporan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis terkait progres pembangunan proyek MY itu. “Kami minta kepada Dinas PUPR Bengkalis untuk segera menyampaikan laporan terhadap progres pekerjaan proyek MY Duri-Pakning ini, karena uang muka sudah dicairkan oleh PT CGA,” ujar anggota DPRD Bengkalis Abdul Kadir, Senin (7/8). Dikatakan politisi Partai

Amanat Nasional (PAN) Bengkalis ini, bahwa proyek MY Duri-Pakning ini seharusnya dikerjakan pada 2013, akan tetapi ada persoalan sempat tertunda dan akhirnya gugatan tersebut dimenangkan juga oleh PT CGA. Untuk itu pada tahun ini realisasi pekerjaannya dilaksanakan. “Sebagai pemenang, PT CGA harus segera mengerjakan proyek tersebut dan progresnya sampai hari ini belum kami ketahui sejauh mana sudah dikerjakan,” kata Abdul Kadir lagi. Sementara sebut Abdul Kadir lagi, jalan poros Duri-Sungai Pakning sangat urgen dari banyak aspek. Mulai dari percepatan rentang kendali birokrasi antara ibukota kabupaten dengan kecamatan-kecamatan, khususnya Kecamatan Mandau dan Pinggir serta memacu pertumbuhan ekonomi daerah. “Pada tahun anggaran 2017 ini sudah diplot anggaran sebesar Rp75 miliar. Rekanan pemenang lelang seharusnya sudah mulai melakukan pekerjaan ini, karena jalan poros Duri-Pakning tersebut tahapannya dimulai dari titik nol,” pinta Abdul Kadir lagi.(eca)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

14

Riau Pos SENIN, 7 AGUSTUS 2017

Masyarakat Kampar Dukung Firdaus Maju Pilgubri Laporan ZULKIFLI ALI, Pekanbaru

DISKOMINFO PEKANBARU FOR RIAU POS

DEKLARASI: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT (dua kiri) menerima salinan deklarasi yang diserahkan perwakilan masyarakat Kampar, Ahad (6/8/2017).

Kontingen Aksioma dan KSM Riau Bertolak ke Jogjakarta PEKANBARU (RP) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Drs H Ahmad Supardi MA, Kabid Pendidikan Madrasah H Asmuni MA dan Kasi Kesiswaan Masnur SE, seluruh panitia, pendamping, pelatih dan peserta bertolak ke Jogjakarta, Ahad (6/8). Rombongan Riau ini akan mengikuti ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah (Aksioma), Kompetisi Sains Madrasah (KSM) serta ekspo Madrasah Riau ke tingkat nasional. Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA di sela keberangkatannya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyebutkan, Aksioma dan KSM merupakan ajang strategis dalam rangka mengembangkan bakat, kompetensi dan prestasi anak muda serta menumbuhkan karakter unggul dengan tema integritas, sportivitas dan intelektualitas. Sebelumnya, Sabtu (5/8) rombongan ini dilepas Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Drs H Asmuni MA yang mewakili Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA. ‘’Semua proses sudah kami lewati, mulai dari kelengkapan dan kesiapan peserta. Kami juga tidak menetapkan target yang

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

minta kesediaan H Firdaus MT maju di Pilkada Gubri dan siap memberikan dukungan penuh. Usai pembacaan, lalu diserahkan kepada Wali Kota Pekanbaru tersebut disaksikan mantan Bupati Kampar Jefry Noer dan sejumlah tokoh lain. Dukungan penuh dinyatakan pula oleh Jefry Noer yang turut memberi sambutan. Mantan Bupati Kampar ini, dengan semangat mendorong sekaligus siap berjuang habis-habisan. “Ambo ko lah maghrib (sudah tua, red). Jadi ambo akan berikan apapun untuk Kampar,” ujarnya dengan logat Ocu-nya. Dengan gayanya yang blak-blakan, ia melihat posisi orang Riau mulai banyak tergerus dari jabatannya. Makanya ia bersungguh mendukung pencalonan H Firdaus. Dalam hitungan kasarnya, bisa meraup dukungan suara 300 ribu orang Kampar untuk masing-masing Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. “Insya Allah Pak Wali mau dengan syarat masyarakat Kampar sungguh-sungguh mendukung. Syarat lainnya saya harap usai ini langsung mendaftar ke partai dan cari pasangan jangan dari darat,” tegasnya lagi.(ifr)

SILATURAHMI: Ketua Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi (PKGBP) Riau Mahmudin (kanan), Sekretaris PKGBP Riau Zapri dan Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudiyanto (kiri) usai bersilaturahmi ke Dinas Pendidikan Riau beberapa waktu lalu di Pekanbaru. PKGBP PROVINSI RIAU

Guru Bantu Riau Puji Kebijakan Pemprov dan Disdik

HUMAS KANWIL KEMENAG RIAU

FOTO BERSAMA: Kontingen Aksioma KSM foto bersama usai pelepasan di Hotel Evo Pekanbaru, Sabtu (5/8/2017). muluk-muluk, hanya berupaya tampil maksimal. Saya juga mengimbau semua panitia, pendamping dapat menjalankan tugas termasuk memantau lokasi dan jadwal perlombaan peserta, memantau kondisi fisik anak untuk memastikan tidak ada kendala,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua Rom-

bongan Kontingen H Masnur SE mengatakan, 66 peserta yang ikut berasal dari MI, MTs, MA dan dari MAN Insan Cendekia Provinsi Riau. Untuk MAN Insan Cendekia pertandingannya diikuti sesama MAN Insan Cendekia se-Indonesia. Selain peserta, kata Masnur, juga ikut ofisial, pendamping dan pelatih

sebanyak 33 orang. Cabang yang diperlombakan terdiri, MTQ, pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, kaligrafi, madrasah singer, tahfiz, hadroh, bulutangkis, tenis meja, futsal, matematika, IPA, biologi, fisika, kimia, ekonomi dan geografi. (nto/ifr)

PT MASS Apresiasi Keberhasilan Bengkalis Raih Piala Adipura 2017

AMRIL MUKMININ

IBARAT pepatah “Sekali mendayung dua tiga pulau terlalui”. Itulah yang dilakukan Ikatan Keluarga Besar Masyarakat (IKBM) Kampar-Riau di Hotel Mutiara Merdeka, Ahad (6/8). Acara halalbihalal guna mempererat silaturahmi masyarakat Kampar tersebut juga sukses melahirkan deklarasi politik yang meminta Dr H Firdaus ST MT maju dalam Pilkada Gubernur Riau 2018. Lebih dari seribu masyarakat Kampar yang berasal dari berbagai kota/kabupaten se-Riau memenuhi Ballroom Hotel Mutiara Merdeka dalam halalbihalal yang bertajuk Smart City Menuju Riau Madani itu. Tokoh utama yang hadir tentu saja Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM beserta istri, Jefry Noer (mantan bupati) beserta istri. Juga hadir sejumlah tokoh yang berkiprah di lokal maupun nasional yang sempat diperkenalkan Bupati Kampar. Di antaranya Abdul Gaffar Usman, Alimunir A Sani, Hazmi Setiyadi, M Nazir, H Sakdanur (dari Jakarta), Zulfadil, Hj Rosnaniar, Koko

Iskandar, Hasan Basri Jumin, H Makmur, Rahmat Jevary Juniardo, Irvan Herman, Prof Dr Agusni (dari Sumut), dan Dr Nurhamin. Pada kesempatan sambutannya, Bupati Kampar juga mengajak hadirin untuk membacakan surah Alfatiha untuk kesembuhan Herman Abdullah, mantan Wali Kota Pekanbaru. Acara baru dimulai secara resmi sekitar pukul 10.00 WIB. Tak lama berselang usai datangnya Bupati Kampar beserta rombongan. Dan kemudian disusul Wali Kota Pekanbaru. Ketua panitia sekaligus Ketua IKBM Kampar-Riau Prof Dr H Ilyas Husti MA dalam pengantarnya menyampaikan tujuan agenda rutin tahunan warga Kampar tersebut. Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau ini juga mengatakan akan ada pembacaan deklarasi masyarakat Kampar tentang Pilkada Gubri. Deklarasi diambil dalam rapat kerja IKBM Kampar-Riau yang dilaksanakan pada Sabtu (5/8) malam di tempat yang sama. Pernyataan deklarasi disampaikan oleh tujuh warga Kampar yang mewakili ikatan masyarakat Kampar yang ada di 12 kota/ kabupaten di Riau. Intinya me-

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

PINGGIR (RP) - Keberhasilan Bengkalis meraih Piala Adipura sebagai Kota Kecil Terbersih di Indonesia 2017 mendapat apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya dari PT Mustika Agung Sawit Sejahtera (MASS), sebuah perusahaan pengelola pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir. Apresiasi disertai ucapan tahniah atas keberhasilan tersebut sangat beralasan untuk disampaikan. Apa lagi, sudah dua tahun berturut-turut, Bengkalis absen meraih predikat yang amat membanggakan itu. Tambahan lagi, tidak banyak kota maupun kabupaten di Indonesia yang bisa meraih predikat tersebut. “Atas keberhasilan Bengkalis meraih Piala Adipura ini, kami atas nama direksi, seluruh staf dan para karyawan PT MASS mengucapkan tahniah dan syabas kepada Pak Bupati Amril Mukminin dan seluruh jajaran serta segenap lapisan masyarakat Negeri Junjungan. Semoga predikat ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya,” ucap Dirut PT MASS Jonny Tjoa, Ahad (6/8).

Ditambahkan Jonny, pihaknya turut berbangga hati melihat keceriaan wajah bupati dan jajaran saat memerima langsung Piala Adipura tersebut dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya dalam acara Anugerah Lingkungan Hidup sempena Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Gedung Manggala Wana Bhakti, Jakarta pada Rabu (2/8) malam. Rasa bahagia dan keceriaan jajaran Pemkab Bengkalis serta masyarakat saat arak-arakan Piala Adipura itu di Kota Bengkalis Jumat (4/8) pagi lalu pun turut dirasakan Jonny. “Mudah-mudahan keberhasilan ini akan menambah motivasi jajaran Pemkab Bengkalis dan segenap lapisan masyarakat di bawah pimpinan Bupati Amril Mukminin untuk berbuat lebih baik lagi di masa datang,” imbuh Jonny. Sebagai sebuah perusahaan yang beroperasi di Negeri Junjunan, PT MASS, menurut Jonny, akan mendukung segenap upaya Bupati Amril dan jajaran Pemkab Bengkalis untuk memajukan negeri ini di segala sektor tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan hidup.(sda/ifr)

PEKANBARU (RP) – Nasib guru bantu yang tergabung dalam Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu Provinsi (PKGBP) Riau sedikit demi sedikit mulai menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Dinas Pendidikan (Disdik) Riau. Tentu itu menjadi angin segar bagi para guru bantu untuk lebih semangat dalam mencerdaskan anak-anak bangsa, khususnya di Riau. Ketua PKGBP Riau Mahmudin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemprov dan Disdik Riau yang mengabulkan aspirasi guru bantu, terutama atas terselenggaranya kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan bersama seluruh guru bantu Provinsi Riau. “Alhamdulillah setelah melakukan audiensi dan pendekatan

dengan Disdik Riau, mengenai kesejahteraan dan jaminan ketenagakerjaan terhadap guru non Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya guru bantu se-Riau, akhirnya Pemprov Riau benar-benar komit terhadap janjinya,” ujar Ketua PKGBP Riau Mahmudin. Mahmudin didampingi Sekretarisnya Zapri dan Bendahara Imelda Sandra menyebutkan, satu per satu permohonan guru bantu provinsi melalui PKGBP dikabulkan Pemprov Riau, salah satunya BPJS Ketenagakerjaan ini. “Kami dari PKGBP mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Riau, khususnya Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Kepala Disdik Riau Rudianto atas terselenggaranya salah satu

wacana PKGBP Riau. Semoga ke depannya Pemprov Riau makin berjaya,” ujarnya. Mahmudin juga menyampaikan, tentang aspirasi para guru bantu se-Riau, agar Gubri memperhatikan kesejahteraan guru bantu di Riau dan memberikan perhatian lebih kepada nasib guru bantu. Bahkan, tidak membeda-bedakan antara guru bantu dengan guru ASN, karena kedudukan guru adalah sama-sama mencerdaskan anak-anak generasi bangsa. ‘’Kami mengharapkan perhatian Gubri terhadap kami dapat lebih baik, dan dapat meningkatkan kesejahteraan dan nasib guru bantu. Jika perlu guru-guru bantu yang sudah sekian lama menjadi guru dapat diangkat menjadi ASN,’’ harapnya.(ksm/ifr)

Ikut Semarakkan HUT Ke-72 RI, Dragon Badminton Club Gelar Donor Darah PEKANBARU (RP) - Peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sebentar lagi akan dirayakan masyarakat seluruh Indonesia. Di Pekanbaru, untuk ikut menyemarakkan, Dragon Badminton Club menggelar aksi sosial donor darah. Donor darah ini dilaksanakan Dragon Badminton Club, Sabtu (5/8) di Hotel Furaya dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru. Digelar sejak pagi, ada sekitar 50 orang mendaftar untuk bisa ikut menyumbangkan darahnya. Ketua Dragon Badminton Club AKBP Sudaryanto kepada Riau Pos di sela-sela pelaksanaan donor mengatakan, pihaknya melaksanakan kegiatan ini sebagai aksi sosial. ’’Dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 RI, kami laksanakan kegiatan sosial. Karena selama ini kami melaksanakan kegiatan badminton. Disepakati oleh anggota tahap awal kami donor darah. Ke depan akan ada kegiatan lain,’’ paparnya. Donor darah katanya lagi diikuti anggota Dragon Bad-

ALI NURMAN/RIAU POS

LIHAT DONOR DARAH: Ketua Dragon Badminton Club AKBP Sudaryanto (dua kiri) melihat anggota mendonorkan darah, Sabtu (5/8/2017). minton Club beserta keluarga jak anggota klub ini untuk terterdekat dan anggota klub us menumbuhkan jiwa sosial bulutangkis lain yang juga kepada sesama. ‘‘Kami hidup diundang. ’’Target kami ada tidak sendiri di Pekanbaru 30 orang, yang mendaftar 50- ini. Suatu ketika mungkin an orang. Mudah-mudahan kita nanti yang butuh darah, melebihi target. Kami kerja sekarang kami yang memberi. sama dengan PMI, selanjut- Anggota antusias, hanya saja nya mereka yang mendistri- ada beberapa anggota yang busikan ke mana,’’ jelasnya. ingin ikut namun kondisi Dengan pelaksanaan ke- tidak memungkinkan,’’ tugiatan ini, Sudaryanto menga- turnya.(ali/ifr)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

15

Disdik Kirim Guru, Pengawas dan Kasek Berprestasi Seleksi Tingkat Nasional

DPW PAN RIAU

FOTO BERSAMA: Bakal Calon Gubernur Riau HM Harris (baju putih) foto bersama dengan pengurus DPW PAN Riau, saat mengembalikan formulir, Senin (7/8/2017).

Ingin Bersama PAN, Bangun Riau dengan Masyarakat PEKANBARU (RP) - Bakal calon Gubernur Riau HM Harris mengembalikan formulir pendaftaran dari eksternal Partai Amanat Nasional (PAN) Riau, Senin (7/8). Bupati Pelalwan ini datang langsung ke markas partai berlambang Matahari Putih itu. Kedatangan kader Partai Golkar Riau ini disambut Ketua Tim Penjaringan Cagubri DPW PAN Riau Sunaryo, anggota DPRD Riau Yurjani Moga dan beberapa pengurus DPW PAN Riau. Didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Adi Sukemi, Ketua DPRD Pelalawan Nazarudin SH MH, Harris mendapat sambutan hangat. Harris pun semakin bersemangat dan berharap keinginannya untuk diusung PAN tidak bertepuk sebelah tangan.

“Kalau harapan saya PAN bisa bersama. Harus dapat saya berkoalisi dengan PAN. Bagaimanapun caranya tapi tidak melanggar aturan,” kata Harris kepada Riau Pos, usai menyerahkan formulir. Harris pun mengakui tidaklah mudah menarik simpati partai pengusung. Ini dikarenakan semua harus melalui survei politik. “Semua partai politik pasti cari yang menang, nggak mau kalah. Partai politik selalu berdasarkan hasil survei. Mudah-mudahan hasil surveinya bagus, nanti kita komunikasikan,” tuturnya. Bupati Pelalawan yang hobi membaca ini juga menambahkan ada kunci keberhasilan dalam mencapai cita-cita kelak yakni harus ada kegigihan, per-

gaulan, wawasan serta pengalaman. Oleh karenanya tujuh kali jatuh bangun yang beliau hadapi bersama keluarga dengan kemiskinan, tidaklah menjadi hambatan untuk mencapai kesuksesan. Bagi bupati yang dekat dengan masyarakat dan selalu blusukan ke desa-desa ini, kesusahan yang dialami adalah dasar kebijakan yang pro kemasyarakatan di Kabupaten Pelalawan. Ada 7 program prioritas unggulan, karena mantan Ketua DPRD Pelalawan ini pernah merasakan kesusahan serta kesulitan hidup seperti yang dirasakan masyarakat yang tidak berkecukupan. Harris juga berpesan tidak ada alasan bagi anak yatim untuk tidak bisa maju dan berhasil.(new/ifr)

PEKANBARU (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru patut berbangga. Sebab pihaknya bisa mengirim beberapa guru dan kepala sekolah untuk mengikuti seleksi pemilihan guru dan kepala sekolah serta pengawas berprestasi tingkat nasional pada 14-21 Agustus mendatang. Untuk bisa mencapai tingkat nasional tidak semudah itu. Harus melalui seleksi tingkat kota dan Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan Kepala Sub Kepegawaian Disdik Pekanbaru Irpan Maidelis. “Setelah kami seleksi di tingkat Kota Pekanbaru, maka juara I di tingkat Kota Pekanbaru kami kirim ke tingkat Provinsi Riau. Alhamdulillah setelah kami kirim di tingkat provinsi ada 7 dari 10 orang yang mewakili ke tingkat nasional,” ujarnya. ‘‘Harapan kami mudah-mudahan rekan-rekan guru, kepala sekolah dan pengawas ini bisa berprestasi

atau juara di tingkat nasional dengan bisa mengharumkan Kota Pekanbaru, khususnya dan Provinsi Riau pada umumnya. Dilaksanakan mulai 14-21 Agustus. Mereka yang akan bertarung tingkat nasional di antaranya Rini Ahyu SPd (guru SD Islam As Shofa), Fitri Anita MPd (guru SMAN 1), Anita Gustini MPd (Kepala Sekolah TK Cendana), Drs Kamil, Kepala SD Islam As Shofa, Yusra MPd (Kepala SMPN 8, Drs Syamwar (Kepala SMAN 6 dan Fauzi Enny MM (pengawas SMA). (ilo/ifr)

IRPAN MAIDELIS

BADAN PENGHUBUNG RIAU FOR RIAU POS

MENJELASKAN: Kepala Badan Penghubung Riau Dra Fawani Delifia semangat menjelaskan berbagai jenis makanan dan kuliner Riau kepada pengunjung di kawasan CFD, Bundaran HI, Jakarta, Ahad (6/8/2017).

Sambut HUT Ke-60 Riau, Badan Penghubung Gelar Bazar di CFD JAKARTA (RP) - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Riau, Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta menggelar bazar kuliner khas Melayu Riau di area Car Free Day (CFD) Thamrin, Jakarta, Ahad (6/8). “Kegiatan ini salah satu cara Badan Penghubung merayakan hari jadi Provinsi Riau di ibukota Jakarta supaya dikenal juga di tingkat nasional,” kata Kepala Badan Penghubung Riau Dra Fawani Delifia saat ditemui di lokasi acara CFD, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Delin sapaan akrab T Fawani Delifia menyebutkan, kegiatan ini sejalan dengan instruksi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di mana seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di lingkungan

TANAM: Pemerhati Lingkungan Jepang Prof M Kamiya melakukan penanaman di kawasan konsesi Arara Abadi Landscap Kerumutan didampingi Project Manager ITTO Dr Ma Hwan-ok, FOD Sinarmas Rachman dan Pimpinan Sinarmas Forestry Jakarta Dolly.

RIAU POS/2*

FOTO BERSAMA: Siswa SMKN 6 Pekanbaru foto bersama usai meraih juara I dan II ASEAN Skills Competition (ASC) bidang lomba mekatronika tingkat Provinsi Riau, beberapa hari lalu.

Siswa SMKN 6 Pekanbaru Wakili Riau di ASC Bidang Mekatronika PEKANBARU (RP)- Siswa SMKN 6 Pekanbaru berhasil meraih juara I dan II bidang Mekatronika di ajang ASEAN Skills Competition (ASC) XII 2017 tingkat provinsi di Politeknik Caltek Riau (PCR). Keberhasilan Zulvian dan Yohanes sebagai juara di bidang Mekatronika mengantarkan mereka mewakili Riau ke tingkat nasional yang digelar Sep-

tember 2017. Kepala SMKN 6 Pekanbaru Dra Sudarti MM sangat bangga kepada siswanya karena telah berhasil meraih juara I dan II. “Sekarang mereka sedang menyiapkan lebih giat lagi mengikuti ke tingkat nasional dengan mendatangkan narasumber yang ahli dan berpengalaman, selain dibimbing oleh guru,”ujarnya.

Sudarti berharap dengan kerja keras dan terus belajar semoga mereka bisa meraih juara di tingkat nasional dan bisa memberikan contoh dan motivasi bagi teman lainnya. “Saya juga berharap nantinya agar anak-anak yang mempunyai skill ini bisa mendapat tempat untuk bekerja di dunia usaha dan dunia industri,” harapnya.(*2/ifr)

INTERNET

APP Sinar Mas Tanam 10 Ribu Pohon di Meranti PEKANBARU (RP) - Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas, untuk keempat kalinya melakukan aksi kepedulian lingkungan. Ini diwujudkan dengan menanam 10 ribu pohon sebagai bagian dari komitmen APP untuk membantu restorasi dan perlindungan hutan alam di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Kali ini acara diadakan di Desa Sorek, Kerumutan, Riau. Untuk tahun ini, APP Sinar Mas berkolaborasi dengan Japan Agency for Environmental Business and International Tropical Timber Organization

(ITTO). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menanam pohon dan juga perlindungan hutan. Langkah kepedulian lingkungan itu juga sebagai bagian dari komitmen jangka panjang APP Sinar Mas dalam mitigasi perubahan iklim global. Acara ini turut dihadiri Bupati Pelalawan HM Harris yang diwakili Kadis Lingkungan Hidup Pelalawan Syamsul Anwar, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi SIK dan juga Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA)

SINAR MAS FOR RIAU POS

Riau Dr Ir Mahfudz MP yang diwakili KPHP Kerumutan Pura-pura. Bupati Pelalawan HM Haris melalui Kadis LH Pelalawan Syamsul Anwar mengatakan, Pemkab sangat menyambut baik langkah kerja kegiatan penanaman tersebut. ‘‘Kami berharap para pemegang usaha harus menjaga komitmen melestarikan lingkungan serta menjaga perubahan iklim. Kegiatan ini tidak hanya pada saat ini saja akan terapi harus berkelanjutan,’’ tuturnya.(rio/ifr)

Karya Inovatif dan Variatif Kenduri Musik 2017

PRUDENTIAL FOR RIAU POS

SERAHKAN KLAIM: Penyerahan klaim dilakukan Agen Prudential Venna br Siallagan didampingi Krisman Tambunan (AAD), Pande Samosir (AAD) dan Halomoan Tampubolon (AD) kepada ahli waris, Hotma br Pakpahan, Senin (7/8/2017).

Prudential Bayarkan Klaim Meninggal Rp104 Juta PEKANBARU (RP) - Perusahaan asuransi terkemuka, PT Prudential Life Assurance kembali membuktikan komitmen melayani para nasabahnya. Itu diwujudkan dengan penyerahan pembayaran klaim meninggal dunia sebesar Rp104 juta untuk tertanggung Torus Lubis. Penyerahan klaim dilakukan Agen Prudential Venna

REDAKTUR: ELVY CHANDRA 

br Siallagan didampingi oleh Krisman Tambunan (AAD) Pande Samosir (AAD), Halomoan Tampubolon (AD) kepada ahli waris pemegang polis Hotma br Pakpahan di Kantor Pru Miracle Team Pekanbaru Jalan Soekarno Hatta, Senin (7/8). Torus Lubis merupakan pemegang polis Prudential sejak September 2013.

“Juli 2017 pemegang polis meninggal dunia karena mengalami penyakit jantung. Sesuai dengan klausial kontrak asuransi jiwa maka pihak Prudential membayarkan santuan kepada ahli waris sebesar Rp104 juta yang bertempat di Muara Fajar Rumbai, Kota Pekanbaru,” ungkap Venna.(ilo/ ifr)

PEKANBARU (RP) - Pagelaran Kenduri Musik yang ditaja Dinas Pariwisata Riau, 7-8 Agustus 2017 di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, menyuguhkan para musisi terbaik. Kelompok-kelompok musik yang ikut berpartisipasi juga terbilang kelompok yang kreatif dan inovatif dalam penciptaan karya mereka. Perhelatan Kenduri Musik ini juga bersempena dengan peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau dan HUT ke-72 Tahun Republik Indonesia. Tidak hanya menampilkan kesenian musik, dalam helat ini, juga ikut berpartisipasi kelompok seni multi etnis seperti Jawa, Minang, Batak, Tionghoa, dan lainnya. Hal ini diungkapkan Kadis Pariwisata Riau Fahmizal di sela-sela kesibukannya. “Dalam helat yang kami beri tajuk Kenduri Musik ini, menampilkan berbagai kelompok musik berbagai genre. Paling tidak, para musisi saling berbagi pengalaman mereka pada perhelatan tahunan ini,” ungkapnya. Ditambahkan, sebelumnya Kenduri Musik dilaksanakan di Komplek Bandar Serai (Purna MTQ). Namun tahun ini, bertepatan dengan HUT Riau

Pemprov Riau dituntut menyukseskan visi Riau yakni salah satunya mempromosikan pariwisata berbasis budaya dan kulinernya. Ia menambahkan, salah satu satuan kerja (Satker) Provinsi Riau yang paling sentral karena secara wilayah kerja berada di ibukota negara dan bertaraf nasional, Badan Penghubung terus melakukan berbagai upaya mempromosikan potensi Riau. Baik menggelar iven sendiri maupun pameran budaya di berbagai daerah di Indonesia. “Sesuai instruksi Gubri, Badan Penghubung terus mendorong dan mengenalkan budaya Riau di tingkat nasional. Kami terus mempromosikan Riau secara terus-menerus sesuai kemampuan dan kewenangan kami,” ucapnya.(new/ifr)

FEDLI AZIS/RIAU POS

PARTISIPASI: Kelompok Punca Sebunyi pimpinan Iwan Landel ikut berpartisipasi dalam helat Kenduri Musik 2017 di Jalan Gajah Mada, Senin (7/8/2017). dan RI yang menjadikannya istimewa. Kelompok yang ikut tampil, baik di malam pertama maupun di malam kedua antara lain; Poprock (Jakarta), Riau Rhythm Chambers (Pekanbaru), Troya (Pekanbaru), Degil Rock (Pekanbaru), Taman Bunga (Padangpanjang), Cowboy Smoker (Pekanbaru), Punca Sembunyi ( Pekanbaru), Aquriau (Pekanbaru), Woy Band (Selatpanjang), The Gread ( Pekanbaru), Kajang Pesisir (Rokan Hilir), Ikhsan & Kwarted (Pekanbaru), Ocu Rijal dan Lisa (Kampar), KPJ

(Pekanbaru), Matreat Deafen (Pekanbaru), EDM 69 (Jakarta). Berbeda dengan kenduri musik sebelumnya, helat kali ini sangat variatif. Berbagai genre musik hadir baik musik serius, musik komposisi, musik rock, musik legend, reggae, metal sampai dangdut. Hal ini mengingat, musik dan industri musik (apa pun genrenya) merupakan salah satu pilar ekonomi kreatif yang sangat potensial untuk dikembangkan. Mereka memiliki kreatifitas yang sangat subur dan memiliki pasar yang sangat luas dan besar.(fed/ ifr)

Normalnya Tubuh Manusia Hanya Perlu 12 Sendok Teh Gula JAKARTA (RP) - Bicara asupan gula tubuh, rasanya masyarakat Indonesia sulit untuk menakar-nakar. Lidahnya sudah terbiasa dengan rasa manis, bahkan berlebih. Minum yang pahit, cepat-cepat cari gula. Biar lebih nikmat. Tapi, penambahan gula secara berlebih itu sangat berbahaya. Bahaya diabetes, penyakit jantung, dan obesitas menjadi risiko terbesar dari kebiasaan salah tersebut. Penambahan gula berlebih juga sangat dilarang pada mereka yang sudah punya masalah itu sebelumnya. Kematian menjadi risiko terberatnya. Gula berkaitan erat dengan obesitas. Kelebihan berat badan manusia itu salah satu faktor penyebabnya adalah kandungan gula dalam tubuh yang terlalu banyak. Berdasar data, obesitas pada orang dewasa di Indonesia meningkat dari 16,8 persen ke 31,4 persen. Begitu juga dengan data diabetes, penyandang diabetes di Indonesia diperkirakan sudah mencapai 10 juta jiwa bila melirik data dari Data International Dianetes Federation pada 2015. Maka dari itu, Pakar Gizi dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr dr Saptawati Bardosono menjelaskan, faktor lidah orang Indonesia menjadi salah satu penyebab tren tersebut terus naik. Rasa manis seperti tidak bisa hilang dari orang Indonesia. Karena itu juga, sambung Dr Sapta, WHO telah menyarankan masyarakat Indonesia untuk memperbaiki aktivitas fisik dan mulai melakukan diet. Salah satunya adalah dengan membatasi asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. “Kurangi gula putih atau pemanis buatan lainnya. Sebisa mungkin untuk perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran yang mana kandungan gulanya masih alami dan tidak begitu membahayakan tubuh,” ungkapnya saat diwawancara di Hotel Akmani pada acara “Tepatkah Konsumsi Gula Anda? Gula Kayu, InovasibTerbaru Atasi Konsumsi Gula Berlebih”, Senin (7/8).(int/eca) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN 


16

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Berharap Tuah Mantan Liga 1

‚ ­Âƒ

 ­ €Â? ‚  Â?Â?ƒ €Â? ‚  ­ ‚„ ­Â‚ Â… Â?  Â?Â? Â? †‡ ‚ ­Âƒ ˆ „ Â? „ ­ ­ Â?

Â? Â?

Â?

Â? Â?

Â? Â?

Â?

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

KERJA Keras manajemen PSPS di jendela transfer pemain jelang putaran kedua Liga 2 Grup 1 membuahkan hasil positif. Banyak pemain yang memiliki pengalaman bermain di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1 direkrut mulai dari Dzumafo Epandi Herman hingga terakhir, Agi Pratama. Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis pun berharap kehadiran pemain yang pernah berkompetisi di liga tertinggi sepakbola Indonesia tersebut, bakal menularkan pengalaman bermain dan mengangkat moral pemain PSPS saat ini. Apalagi PSPS sempat terseok-seok di putaran pertama akibat minimnya kemenangan di laga kandang. “Kami memang sengaja mengincar pemain Liga 1. Nah pengalaman mereka ini yang diharapkan bisa mengangkat performa. Mau dia pemain yang dikontrak permanen ataupun dikontrak dengan status pinjaman. Yang penting mereka bisa menularkan pengalaman kepada pemain yang lain,� ujar Philep, Senin (7/8). Menurut Philep, sejelek-jelek pemain Liga 1, ia harus lebih baik di Liga 2. Setidaknya turun satu tangga di kompetisi yang

 �

 Â? Â? Â?Â? Â

Â?

Â?

  Â‚ Â?ƒ Â?Â?­ Â?Â? Â? „ Â? ƒ ‚ ‰Š  ­ Â? „ ‹­Â‚  Â?Â?­Â? ­ ƒ Â?  ÂŒ ­ „ Â?  Â? Â?„  ­

Persebaya Rekrut Pemain Persipura SURABAYA (RP) - Nerius Alom memutuskan pindah ke Persebaya. Selain karena keberadaan dua kompatriotnya asal Papua serta pelatih Angel Alfredo Vera, Nerius juga ingin mendapat menit bermain lebih banyak di klub berjuluk Green Force tersebut. Ia hanya sekali diturunkan sebagai pemain pengganti di skuad Mutiara Hitam. Saat itu ia hanya bermain selama empat menit. “Saya ingin mencari pengalaman, suasana baru dan menit bermain lebih banyak. Karena di Persipura banyak pemain senior, termasuk kakak saya sendiri, Nelson Alom,� aku Nerius Alom kepada JPG, Senin (7/8). Selain faktor teknis, ada dua alasan lain yang membuat Nerius Alom memilih Persebaya sebagai pelabuhan kariernya. “Pertama karena di sini ada Ricky (Kayame) dan Fandry (Imbiri). Lalu ada ajakan dari coach Alfredo (Vera), dan tentunya menit bermain itu,� ungkap Nerius. Nerius Alom merupakan salah satu pemain muda berbakat dari Papua. Sebelum bergabung dengan Persipura, Nerius pernah memperkuat tim Semen Padang U-21 hingga tim senior Kabau Sirah, julukan Semen Padang. Nerius mengantarkan Semen Padang menjadi juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21.(saf/jpg)

lebih rendah membuat kualitas pemain Liga 1 lebih terlihat jelas dan membuat perbedaan dalam tim. Asa Philep terhadap mantan pemain liga tertinggi sepakbola Indonesia memang patut ditunggu. Apalagi nama-nama besar seperti Dzumafo Epandi Herman, Victor Pae yang terakhir berseragam Persipura memang sangat diharapkan membuat perbedaan. Bahkan kedua pemain tersebut sudah turut mempersembahkan enam poin dari dua laga PSPS di putaran kedua. Di laga pertama, Dzumafo Epandi Herman menjadi pencetak gol terbanyak dengan empat gol dari enam gol yang disarangkan ke gawang Persih FC di Stadion Utama Riau. Mereka pun terus dipercaya Philep untuk menjadi starter di laga berikutnya melawan 757 Kepri Jaya FC. Meskipun gagal menambah jumlah gol, namun keduanya memiliki andil besar dalam memenangkan laga dengan skor 2-1. Selain Dzumafo dan Victor Pae, nama Defri Riski yang sudah bergabung sejak putaran pertama juga masih menjadi andalan Philep di sayap kiri. Pemain asal Aceh yang sebelumnya bergabung dengan Semen Padang tersebut juga turut menyumbang gol di putaran pertama. Namun gol tersebut tidak dihitung karena Pro Duta FC mundur dari kompetisi. Kemudian rekrutan terakhir, Agi Pratama yang dipinjam dari Barito Putra diharapkan membuat PSPS lebih tajam. Meski dinilai badannya belum proporsional untuk seorang striker. Tapi pengalamannya diharapkan bisa membantu PSPS melaju.(das)

Liga Musim Ini, Terkejam di Dunia PEKANBARU (RP) - Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis menilai kompetisi Liga 2 musim ini merupakan kompetisi paling kejam di dunia. Penilaian Philep cukup beralasan, pasalnya di penyisihan grup, tim yang berakhir di urutan kelima hingga delapan dipastikan terdegradasi ke Liga 3 musim depan. Sedangkan klub yang menempati urutan ketiga dan keempat, harus melakoni babak play-off agar bertahan di Liga 2. Hanya tim yang menempati urutan pertama dan kedua yang otomatis bisa bertahan di kompetisi Liga 2 musim depan. Sedangkan tim yang promosi ke Liga 1, tiga klub teratas dari babak 16 besar. “Ini kompetisi liga terkejam di dunia. Bayangkan hanya urutan pertama dan kedua yang dipastikan bertahan di Liga 2. Urutan ketiga dan keempat harus melakoni babak play-off dan urutan kelima ke bawah dipastikan tersingkir ke Liga 3,� ujarnya usai memimpin latihan di Stadion Rumbai, Senin (7/8). Terkait empat laga tersisa Philep berharap timnya tak kehilangan poin. Tidak hanya di laga kandang namun juga di kandang lawan. Apalagi tim tuan rumah yang akan dihadapi PSPS dalam tiga laga tandang terakhir merupakan pesaing perebutan urutan pertama dan kedua klasemen Grup 1 Liga 2.

SELEBRASI: Pemain PSPS Dzumafo Epandi Herman melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persih FC di Stadion Utama Riau, beberapa waktu lalu. Dzumafo diharapkan membawa dampak positif buat pemain muda PSPS.

Jadwal tandang dimulai dengan menghadapi Persiraja akhir pekan ini. Kedua tim sama-sama memiliki 15 poin, namun PSPS masih unggul selisih gol dan sisa laga. Sehingga jika menang akhir pekan nanti maka PSPS mengurangi beban persaingan hingga akhir musim. Pasalnya jika berakhir dengan poin yang sama, PSPS masih unggul head to head jika berhasil mencuri poin di kandang lawan. Jadi, fokus berikutnya adalah berupaya memenangkan laga di kandang sendiri saat menjamu PSBL Langsa di laga berikutnya. Kemenangan atas PSBL memang belum membuat PSPS aman dari persaingan. Jadi, mencuri minimal satu poin di kandang PSMS dan membalas kekalahan atas PS Timah Babel di Pangkal Pinang akan mengamankan posisi PSPS menuju babak 16 besar â€œNamun apapun bisa terjadi hingga laga terakhir. Karena dari perolehan poin dan posisi klasemen masih ada peluang bagi lima tim untuk perebutan tiket ke babak 16 besar. Makanya kita harus bekerja lebih keras agar mampu mengumpulkan poin demi poin di kandang lawan,â€? tambah Philep. Lima tim yang berpeluang lolos antara lain PSMS, PSPS, PS Timah Babel, Persiraja dan 757 Kepri Jaya FC.(luk)

DEFIZAL/RIAU POS

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos ď Ź SELASA, 8 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17

TIDAK TERAWAT: Salah seorang pengendara sepeda motor melintas di depan Asrama Haji Transit Provinsi Riau yang tidak terawat di Rumbai, Senin (7/8/2017).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Disisakan Tiga Jabatan Kosong Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

KUA-PPAS APBD 2018 Dikembalikan PEKANBARU (RP) - Setelah berkonsultasi mengenai KUA-PPAS APBD 2018 ke pihak Kemendagri, pihak Kemendagri meminta DPRD Riau untuk mengembalikan KUA-PPAS tersebut karena tidak sesuai dengan RPJMD. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, sebelum pihaknya berkonsultasi ke Kemendagri, banggar DPRD sudah terlebih dahulu merekomendasikan agar KUA-PPAS tersebut dikembalikan. Namun agar tidak salah langkah, maka dilakukan konsultasi dengan Kemendagri. ‘’Pihak Kemendagri juga mengatakan agar KUA-PPAS APBD Riau 2018 dikembalikan. Alasannya yakni tidak sesuai dengan RPJMD Riau 2014-2019,’’ katanya. ď Ž Baca KUA Halaman 19

Pro-Kontra RTRW Riau Masih Terjadi PEKANBARU (RP) - Meskipun tim pansus Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Riau mengaku sudah menyelesaikan penyusunan draf RTRW Riau dan siap disahkan. Namun pro dan kontra terkait RTRW tersebut masih terjadi. Kemarin, Senin (7/8) pansus mengudang pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau untuk SYARIAL ABU mendengarkan masukan serta BAKAR uji publik dan secara umum LAM mendukung. Diwaktu bersamaan, NGO Jikalahari juga datang ke DPRD Riau untuk meminta agar pengesahan RTRW Riau ditunda. ď Ž Baca Pro Halaman 19

46 Calon Praja IPDN Dilepas Pantokhir PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memberikan pembekalan terhadap 46 calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (7/8/). Sebelum bertolak ke kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat seluruh calon praja tersebut diharapkan dapat menjadikan SDM ASN yang berintegritas kedepan. Demikian disampaikan Gubernur Riau d ‎ alam arahannya melepas seluruh calon praja kemarin. Didampingi Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan, Gubernur berharap agar seluruh calon praja untuk dapat belajar ď Ž Baca 46 Calon Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

HUMAS PEMPROV

BACA SUMPAH JABATAN: Gubernur Riau membacakan sumpah janji jabatan atas dilantiknya 315 pejabat eselon II, III dan IV lingkungan Pemprov Riau dan disaksikan Wagubri H Wan Thamrin Hasyim dan Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi, Senin (7/8/2017).

Proses Hukum Dua Perusahaan Digesa PEKANBARU (RP) AKBP Edi Faryadi, - Dua perusahaan Senin (7/8) menperkebunan, PT gungkapkan dua Hutahaean dan PT perusahaan yang Perkebunan Nubelum dinaikkan santara (PTPN) V ke penyidikan kini sudah diproses Polp e na nga na n nya da Riau hingga ke masih digesa. ‘’Dua penyidikan dalam yang dalam penyeperkara pelanglidikan tetap kami garan pembukaan proses,’’ katanya. perkebunan. Kini EDI FARYADI Dalam penyeterhadap dua perulidikan terhadap sahaan lagi, PT Gandahera dan PT Ganda Hera dan PT Seko PT Seko Indah penyelidikan Indah, Wadir Reskrimsus medigesa. nyebut pengumpulan bukti Dalam penanganan yang masih dilakukan. ‘’Kami masih dilakukan Direktorat Reserse melakukan pengumpulan Kriminal Khusus (Ditreskrim- data dan keterangan terhadap sus) Polda Riau, terhadap PT dugaan pelanggaran yang terHutahaean selain sudah di- jadi,’’ ucapnya. naikkan ke penyidikan, status Sebelumnya, dari 33 perusakorporasinya kini juga sudah haan yang dilaporkan elemen tersangka. Sementara PTPN V masyarakat Koalisi Rakyat Riau kini baru berstatus dinaikkan (KRR) ke Polda Riau, empat peke penyidikan. rusahaan diindikasi melanggar Wakil Direktur Reserse aturan dalam pembukaan Kr iminal Khusus (Wadir Re s k r i m su s ) Po l d a R i au ď Ž Baca Proses Halaman 19

AKHIRNYA pelantikan pejabat di lingkungan Pemprov Riau dilaksanakan Senin (7/8) di Gedung Daerah Provinsi Riau. Pelantikan terhadap 315 jabatan tersebut, 12 di antaranya rotasi pejabat eselon II, dan menyisakan tiga jabatan kosong. Sementara 303 jabatan lainnya dilantik pejabat eselon III dan IV. Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman langsung menginstruksikan seluruh pejabat agar langsung bekerja. Pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat tinggi pratama (eselon II), pejabat administrator (eselon III), dan pejabat pengawas (eselon IV) di lingkungan Pemprov Riau dipimpin langsung Gubri. Didampingi Wagubri H Wan Thamrin Hasyim, dan Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi. ‘’Fakta integritas seluruhnya harus segera disiapkan. Lusa (besok, red) kami peringati HUT Riau. Sertijab diharapkan segera dilakukan, menuntut integritas seluruh ASN yang dilantik. Langsung kerja lagi ya,’’ pesan Gubernur. Lebih lanjut dipesankan Gubernur, eselon II ď Ž Baca Disisakan Halaman 19

Praperadilan Ditolak, Walhi Sebut Hakim Ngawur PEKANBARU (RP) - Praperadilan yang diajukan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau terkait penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) perkara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh Polda Riau kembali ditolak hakim. Penolakan ini disebut Walhi ngawur karena hakim tak memeriksa keterangan yang jadi alat bukti. Praperadilan yang ditolak ini adalah terkait  SP3 kasus karhutla yang ditangani oleh Polda Riau. Dalam hal ini, terlapor yang diajukan Walhi adalah PT Riau Jaya Utama, PT Perawang Sukses Perkasa Indonesia, dan PT Rimba Lazuardi. Sidang putusan praperadilan digelar, Senin (7/8) di Ruang Cakra PN Pekanbaru dipimpin oleh hakim tunggal Fatimah. ‘’Berdasarkan pertimbangan, hakim menolak permohonan Praperadilan Pemohon (Walhi Riau,red),’’ kata

MHD AKHWAN/RIAUPOS

PERSIDANGAN: Sidang gugatan pra peradilan Walhi terkait SP3 kasus karhutla di Pengadilan Negeri Pekanbaru ditolak hakim, Senin (7/8/2017). Fatimah dalam amar putusan yang dibacakan di hadapan para pihak. Dalam putusan tersebut, hakim berpendapat penerbitan SP3 oleh Polda Riau sudah sesuai dengan aturan dan memenuhi asas perlindungan dan pengelolaan lingkungan. ‘’Penerbitan SP3 sudah sesuai

aturan. Hakim menilai tidak ada yang salah dengan SP3 yang diterbitkan termohon,’’ imbuhnya. Dengan ditolaknya praperadilan ini, maka sudah dua kali upaya Walhi memperkarakan ď Ž Baca Preperadilan Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Kembangkan Sektor Peternakan

B

UPATI Siak Drs H Syamsuar MSi memanen empat ekor pedet (anak sapi, red) jenis brahman cross di Kampung Berumbung Baru, Kecamatan Dayun. Empat ekor anak sapi tersebut merupakan bagian dari 15 ekor yang berhasil dihasilkan seluruh kelompok tani ternak di Kabupaten Siak. Selain memanen pedet, Syamsuar juga memberikan tiga unit mesin chopper untuk pembuatan pakan ternak yang merupakan bantuan dari Bank Indonesia kepada kelompok tani Ternak Makmur. Syamsuar dalam sambutanya berharap sektor peternakan dapat mengangkat perekonomian masyarakat setempat. Jika selama ini Siak dikenal penghasilan utama masyarakatnya adalah sawit, ke depan semua sektor harus berhasil dikembangkan. ‘’Sawit tidak hanya satu-satunya sumber penghidupan. Pertanian dan peternakan sangat potensial untuk dikembangkan di Siak,” ujar Syamsuar, Senin (7/8). Soal ternak kata Syamsuar, Siak memiliki kebun sawit seluas 28.000 hektare. Jika masing-masing kebun seluas dua hektare digunakan untuk memelihara sapi dua ekor, maka bisa dibayangkan berapa ekor

sapi yang dihasilkan dari Siak. Sektor pertanian dan peternakan kata Syamsuar harus terus dikembangkan setiap daerah, tujuanya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Karena jika tidak inflasi akan melonjak tajam, akibatnya berpengaruh terhadap kemampuam daya beli masyarakat. ‘’Di provinsi lain inflasi bisa dikendalikan. DKI Jakarta misalnya, mereka menjalin kerja sama dengan Sulsel untuk memasok kebutuhan ikan. Sehingga harga komoditi tersebut bisa dikendalikan, inflasi mereka rendah. Sementara kita tidak ada,” ujarnya. Sementara itu Kadis Peternakan dan Perikanan Siak Susilawati dalam menyebutkan, saat ini populasi sapi bali dan brahman cross di Siak mencapai 22.000 ekor. Populasi itu tersebar di lima kecamatan yakni Lubuk Dalam, Dayun, Siak dan Kerinci Kanan. Khusus di kelompok tani Ternak Makmur Desa Berumbun, selain menghasilkan sapi pedaging, mereka juga berhasil mengembangkan pupuk cair dan padat yang diolah dari kotoran sapi. Produk pupuk ini diberi merek dagang Mutiara. Proses produksi pupuk ini kata dia menggunakan mikroba alfafa. (adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

SERAHKAN PUPUK: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membagikan pupuk organik Mutiara Siak kepada petani di lima kecamatan di Siak.

Irwasum Mabes Polri Takjub Kemegahan Istana Siak

HUMAS PEMKAB SIAK

LIHAT KOMET: Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Dwi Prayitno melihat Komet di Istana Siak didampimgi Wakil Bupati Siak Alfedri MSi, Senin (7/8/2017).

IRWASUM Mabes Polri Komjen Pol Dwi Prayitno berkesempatan mengunjungi Istana Siak dan sejumlah situs sejarah peninggalan Sultan Syarif Khasim II. Kunjungan jenderal bintang tiga tersebut didampingi oleh Kapolda Riau Irjen Zulkarnain Adinegara, Kapolres Siak AKBP Restika Nainggolan SIK dan sejumlah pejabat teras Polda Riau. Kedatangan mereka disambut oleh Wakil Bupati Siak H Syamsuar MSi, Plt Asisten I Budhi Yuwono dan sejumlah pejabat struktural lainnya. Alfedri di hadapan Dwi menjelaskan secara rinci setiap peninggalan yang berada di Ista-

ma Asseraya Al Hasyimiah. Semua peninggalan tersebut kata Alfedri, merupakan bukti sejarah kejayaan Kerajaan Siak. ‘’Ini merupakan bukti sejarah Kerajaan Melayu Siak. Sebagian masih asli seperti komet, sebagaian lagi yang asli sudah berada di Museum Nasional di Jakarta,” ujar Alfedri, Senin (7/8). Tidak hanya melihat istana yang sampai saat ini masih berdiri kokoh, wabup juga mengajak rombongan para jenderal tersebut ke pusara Sultan Siak, di antaranya ke makam Sultam Syarif Qasim II. Di sana para jenderal tersebut memanjatkan doa.

41 Kasus DBD Selama 7 Bulan

Pinang Sebatang Budayakan Kebersihkan PERAWANG (RP) - Menuju kampung wisata, kebersihan menjadi hal yang mutlak bagi Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang yang berada di kawasan pesisir sungai. Untuk mewujudkan sebagai kota wisata, upaya pembenahan kini terus dilakukan pemerintah setempat di antaranya membudayakan hidup bersih dan sehat seperti warga memiliki toilet di dalam rumah, tidak ada lagi warga buang sampah maupun BAB ke sungai. ‘’Tahun ini Kampung Pinang Sebatang mendapatkan bantuan pembuatan septik tank komunal dipakai bersama di pemukiman warga,” ujar Penghulu Kampung Pinang Sebatang Bambang Saputra. Dikatakan Bambang, bahwa ada sekitar 40 kepala keluarga yang mendapatkan septik tank komunal bagi warga yang rumahnya belum memiliki septik tank. Di sisi lain sebut Bambang, dengan dibuatnya septik tank komunal bantuan dari Kementerian Perumahan melalui Dinas PU Tarikun ini, mencegah warga ke sungai dan saat ini tidak ada lagi WC di sungai. Adanya septik tank komunal ini lanjut Bambang, sebagai salah satu upaya pihak kampung mempersiapkan diri menuju kampung wisata dan pembenahan yang terus dilakukan. Selain mendapatkan septik tank komunal, Kampung Pinang Sebatang juga telah mendapatkan pembuatan sanitasi air bersih untuk 60 kepala keluarga. (wik)

‘’Ini merupakan makam Sultan Syarif Qasim II. Sebagai mana diketahui peranannya terhadap Kemerdekaan Indonesia sangat penting. Tidak hanya perannya melawan penjajah, tapi juga mengorbankan hartanya untuk dihibahkan kepada negara,” sebutnya. Sementra itu Dwi Prayitno di hadapan Wabup mengaku takjub dengan peningggalan Kerajaan Siak. Di mana sampai saat ini semuanya masih terjaga dengan baik. Ini kata dia menjadi bukti sejarah bahwa di Siak pernah berdiri kerajaan yang wilayah dan pengaruhnya sangat luas. (adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berfoto bersama kelompok tani Bina Tani Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak yang merupakan petani binaan Pt RAPP. Panen kali ini bisa mencapai 20.000 buah di lahan seluas 147 hektare.

Swasta Diminta Ambil peranan KEBERADAAN perusahaan swasta dan BUMN yang ada di Siak diminta dapat berperan aktif dalam membangun dan mengembangkan semua sektor di Siak. Sebab pembangunan di Siak tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan semua pihak. Demikian dikatakan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, Senin (7/8). Menurut Syamsuar, swasta juga memiliki kewajiban mengembangkan ekonomi masyarakat d isekitar wilayah kerjanya melalui program CSR. ’’Saya mengimbau kepada perusahaan baik yang swasta maupun BUMN seperti

PTPN V untuk juga berperan meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di sekitar mereka. Sebab mereka juga memiliki forum-forum CSR,” ujar Syamsuar. Peningkatan ekonomi masyarakat tidak hanya bertumpu pada satu sektor saja. Katakan di Siak misalnya perkebunan kelapa sawit, ucap Syamsuar, namun harga sawit yang terus fluktuatif perlu perimbangan dengan mengembangkan sektor lainnya, seperti pertanian dan peternakan. ‘’Saya tadi ini ke Sungai Apit, di sana RAPP sudah mengambil peranan dengan membantu petani nenas. Ini luar biasa, karena masyarakat membutuhkan

transfer teknologi dan pengetahuan,” ujar Syamsuar. Peranan semua pihak diharapkan Syamsuar mampu mengangkat ekononi masyarakat setempat. Pemerintah Siak sejak beberapa tahun lalu, kata dia telah memberikan terobosan-terobosan program di antaranya dengan BUMDes agar masyarakat memiliki kemandirian. ‘’Kita dulu telah mengucurkan dana sebesar Rp500 juta agar masing masing desa bisa membangun BUMDes, supaya mereka bisa mandiri. Ini bentuk perhatian kita supaya ekonomi masyarakat terus meningkat, “pungkasnya.(dik)

PERAWANG (RP) - Terhitung selama 7 bulan sejak Januari hingga Juli 2017, Puskesmas Perawang Kecamatan Tualang telah menangani 41 kasus demam berdarah denque (DBD). Apalagi Kecamatan Tualang merupakan daerah rawan terjangkit demam berdarah dengue yang menyerang warga setiap tahun. Dengan perubahan cuaca saat ini, demam berdarah akan mudah menyerang. Untuk itu UPTD Kesehatan Tualang mengimbau masyarakat Perawang untuk menjaga kebersihan lingkungan. ‘’Kasus DBD di Kecamatan Tualang selalu ada warga yang terserang. Tahun ini, sejak Januari- Juni ada sekitar 41 warga Perawang yang terjangkit demam berdarah,” ujar Kepala UPTD Kesehatan Perawang dr Hj Nedra, Senin (7/8). Dikatakannya berjangkitnya DBD lebih banyak di pemukiman padat penduduk seperti Kelurahan Perawang dan Kampung Perawang Barat. Dan guna mengantisipasi berjangkitnya demam berdarah yang harus diperhatikan adalah kebersihan lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya. (wik)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

LATIHAN BERBARIS: Anggota Paskibra Kecamatan Tualang melakukan latihan berbaris di lapangan kantor camat, Senin (7/8/2017).

Paskibra Tualang Terus Gelar Latihan PERAWANG (RP) - Sebantak 28 anggota pasukan pengibar berdera (Paskibra) Kecamatan Tualang kini terus melaksanakan latihan. Para anggota Paskibra Kecamatan Tualang yang terpilih mempersiapkan diri untuk menjalankan tugas mulia mengibarkan Bendera Merah Putih HUT Kemerdekaan RI  REDAKTUR: M ERIZAL

tanggal 17 Agustus di Kecamatan Tualang. Pantauan di lapangan anggota paskibra sedang melakukan latihan fisik dan baris berbaris yang dilatih oleh pelatih dari Polsek Tualang di lapangan Kantor Kecamatan Tualang. Terlihat para anggota paskibar

begitu semangat dan gigih mengikuti latihan pagi dan sore hari dengan wajah serius untuk menyukseskan upacara 17 Agustus. Kapolres Siak AKBP Restika PN melalui Kapolsek Tualang Kompol James Rajagukguk mengatakan, latihan rutin terus dilakukan anggota paskibra dilakukan

pagi-sore guna mempersiapkan dalam melaksanakan tugasnya mengibarkan bendera pada 17 Agustus 2017 mendatang. ‘’Latihan anggota paskibra dilakukan pagi dan sore hari. Sebanyak 28 orang dilatih sejak tanggal 24 Juli oleh anggota Polsek Tualang,” jelas James, Senin (7/8).(wik)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos ď Ź SELASA, 8 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19

ASN Harus Kaya Ide Kreatif

A

HUMAS PEMKAB

TINJAU KANTOR: Bupati Kampar H Azis Zaenal meninjau kantor BKD Kampar di Bangkinang, Senin (7/8/2017).

PARATUR  sipil negara (ASN) harus lebih kreatif melahirkan ide-ide cemerlang, serta berkreasilah untuk melahirkan ide yang positif demi memajukan dinas atau instansi tempat bekerja. ‘’Dinas adalah perpanjangan tangan bupati. Bantu bupati untuk memajukan daerahnya. Jangan hanya menunggu gaji bulanan tanpa melakukan apa-apa,’’ ujar Bupati Kampar Azis Zaenal ketika bersilahturrahmi bersama Kepala Dinas BKD beserta staf di ruang Rapat Kantor Dinas Kepegawaian Daerah Kabupaten Kampar, Senin (7/8). Di samping itu, Azis meminta agar ASN harus proaktif dalam setiap kegiatan yang dipimpinnya. Jangan menunggu perintah atasan baru bergerak, karena dirinya  juga mengharapkan lahirnya ide kreatif dari seluruh ASN yang ada. Azis Zaenal menegaskan dalam struktur penempatan ASN dirinya akan menyesuaikan dengan disiplin ilmu yang dimiliki. â€˜â€™Saya

juga sedang mepelajari beberapa penempatan ASN yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka miliki, dan akan meletakkan ASN sesuai dengan kemampuan serta ilmu yang dimilikinya,’’ ujarnya. Azis Zaenal Juga menegaskan bahwa penempatan ASN murni disesuaikan dengan disiplin ilmunya bukan karena adanya kedekatan, bukan zamannya lagi hal tersebut dipertahankan. Dirinya menginginkan perubahan birokrasi yang baik, sesuai dengan keahlian, sesuai dengan kemampuan individu ASN dan yang paling penting adalah memiliki niat memajukan instansi atau bagian yang di tempatinya ini semua demi kemajuan negeri ini. Azis dalam kesempatan itu juga meninjau beberapa ruang dan dirinya mengharapkan file-file kepegawaian agar ditata dan ditempatkan di tempat yang baik agar semua tertata dengan baik, sesuai dengan 5R yang selalu dicanangkan Bupati di antaranya ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin.(adv/a)Â

Surya Budhi Wafat, Ranayus jadi Plt Kepala DPMD Kampar KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kampar definitif, Surya Budhi telah meninggal dunia pada Selasa (1/8) lalu. Agar tidak terjadi kekosongan jabatan, Bupati Kampar Azis Zaenal menunjuk Drs Ranayus sebagai pelaksana tugas (Plt) kepala DPMD. Penunjukkan Plt Kepala DPMD ini dituangkan dalam surat perintah pelaksana tugas Bupati Kampar nomor: 821.2/BKPSDM-MP/84. Surat ini dikeluarkan pada tanggal 4 Agustus 2017. Di mana, diputuskan Drs Ranayus ditunjuk sebagai Plt

Kepala DPMD. Ranayus sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPMD Kampar yang berpangkat pembina tingkat I, dengan golongan IV b. Dalam surat itu, Bupati menyampaikan bahwa terhitung mulai dikeluarkannya surat perintah tersebut, di samping jabatan sekretaris DPMD Kampar, Ranayus juga ditunjuk untuk melaksanakan tugas sebagai Plt kepala dinas. Ranayus juga diberikan kewenangan untuk melaksanakan tugas-tugas melaksanakan Undang-undang Nomor 30/2014

tentang Administrasi Pemerintahan. ‘’Hal-hal yang prinsip dalam melaksanakan tugas agar dikonsultasikan dengan Bupati Kampar melalui Sekretaris Daerah Kampar,’’ kata bupati. Bupati juga berpesan dalam surat itu agar Plt Kepala DPMD untuk melaksanakan perintah ini dengan seksama dan penuh tanggung jawab. Sebagaimana diketahui, Kepala DPMD Kampar defenitif, Surya Budhi, meninggal dunia, Selasa (1/7) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB. Dia wafat setelah dirawat se-

Praperadilan Ditolak, Walhi Sebut Hakim Ngawur Sambungan dari hal 17 SP3 yang dikeluarkan Polda Riau kandas di tangan hakim. Selain dua upaya ini, satu praperadilan yang diajukan sempat pula ditarik. Sebelum ini, praperadilan pertama disidangkan dan ditolak oleh hakim tunggal Sorta Ria Neva. Pada upaya kedua, gugatan yang diajukan dicabut. Ini karena PN Pekanbaru menunjuk kembali Sorta Ria Neva sebagai hakim tunggal. Terpisah, Manager Kajian Kebijakan Eksekutif Nasional Walhi Riau Even Sembiring menilai pertimbangan yang disampaikan Fatimah dalam putusannya ngawur. ‘’Yang paling kacau itu, hakim mengatakan itu sesuai KUHAP. Penyidiknya

(Polda Riau,red) saja tidak bisa membuktikan adanya SPDP. Kan ngawur namanya ini,’’ kata pria yang juga tergabung  dalam tim kuasa hukum Walhi Riau ini. Dipaparkannya, Fatimah tidak memeriksa keterangan-keterangan yang menjadi alat bukti Polda Riau dalam sidang Praperadilan tersebut. ‘’Ada keterangan saksi yang bernama Bambang Hero. Saksi mengatakan adanya kerusakan dan pencemaran akibat kebakaran di areal PT RJU. Lalu diketerangan ahli Erdianto di PT PSPI ada kebakaran lahannya. PT PSPI bertanggungjawab mutlak, dan tidak perlu dibuktikan unsur kesalahannya. Jadi secara otomatis PT PSPI ini bertanggungjawab,’’

urainya. Hal yang dinilainya lebih salah, hakim mengabaikan prosedur pengambilan bukti. ‘’Untuk uji sampel yang wajib dilakukan, untuk membuktikan pemenuhan unsur Pasal 98 dan 99, diabaikan hakim,’’ imbuhnya. Hakim sebut Even terlalu mengikuti alur Polda Riau dengan tidak membaca bukti yang disampaikan. ‘’Itu hakim Fatimah baca atau tidak ya bukti-bukti yang disampaikan. Pertama, SPDP tidak ada. Kemudian uji labfor. Terakhir, yang lebih parah lagi, ada keterangan-keterangan ahli yang mengarah bahwa kasus karhutla ini harus diteruskan, tetapi dijadikan penghentian,’’ tuturnya.(ali)

Proses Hukum Dua Perusahaan Digesa Sambungan dari hal 17 kebun. Perusahaan ini adalah PT Hutahaean, PTPN V, PT Seko Indah dan PT Gandahera. Penanganan kasus ini bermula dari laporan KRR pada Polda Riau beberapa waktu lalu. Kala itu, ada 33 perusahaan dilaporkan atas dugaan pelanggaran pembukaan lahan. Pada Polda Riau, KRR sebelumnya menyampaikan bahwa ada 103.230 hektare kelapa sawit yang ditanam di dalam kawasan hutan. Selain itu jumlah kebun sawit tanpa HGU berjumlah sekitar 203.997 hektar. Akibatnya negara dirugikan hingga mencapai Rp2.5 triliun. KRR dalam laporannya ke Polda Riau merincikan lahan PT Hutahean terletak

di Kabupaten Rokan Hulu dengan izin lokasi 5.366 hektare dan HGU 4.584 hektare. Mereka menanam di dalam pelepasan kawasan dan di dalam HGU 4.198 hektare. Lalu menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 262 hektare, menanam di luar pelepasan kawasan dan di dalam HGU 141 hektare dan menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.683 hektare. PTPN V di Kuantan Sengingi  memiliki HGU 71.188 hektare, dengan menanam di dalam pelepasan kawasan dan di dalam HGU 45.913 hektare, menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 37.741 hektare, menanam di luar pelepasan kawasan dan di

dalam HGU 25.103 hektare, menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 13.272hektar dengan total luas tanam 122.380 hektar. PT Seko Indah memiliki lahan di Indragiri Hulu dengan menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 1.015 hektar. Sementara PT Ganda Hera Hendana di Pelalawan memiliki HGU 13.884 hektar, menanam didalam pelepasan kawasan dan didalam HGU 11.201 hektar, menanam didalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 483 hektar menanam diluar pelepasan kawasan dan didalam HGU 624 hektar menanam diluar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.000 hektar dengan total luas tanam 10.698 hektar.(ali)

Disisakan Tiga Jabatan Kosong Sambungan dari hal 17 yang baru dilantik, supaya segera dilanjutkan tongkat estafetnya untuk bisa diselesaikan. Kemudian eselon III dan IV yang baru dilantik harus segera berkoordinasi dengan pimpinan di OPD yang dipimpin. ‘’Jangan dengarkan yang menjual nama saya dan Wagub, dan jangan menghalangi orang untuk berurusan dengan pemerintahan menggunakan nama saya atau Wagub, ingat itu,’’ tegas Gubernur. Kemudian kepada istri atau suami pejabat diminta Gubernur agar jangan mengurus urusan pasangannya khususnya masalah kantor. Andi Rachman sapaan akrabnya berpesan agar jangan terlibat narkoba lagi. ‘’Juga ingat, aset mobil dikembalikan cepat kepada pejabat baru. Jangan narkoba lagi,’’ katanya. Dijelaskan Andi jelang pelantiď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kan, seluruhnya memang dilakukan evaluasi oleh Gubernur untuk diklarifikasi. Atas berbagai info dan persoalan yang diterima atas aduan dari banyak pihak. ‘’Semua jabatan sama, tidak ada basah dan kering. Yang penting jaga integritas diri,’’ sambungnya. Adapun 12 jabatan yang dirotasi untuk level eselon II kemarin adalah Kasiaruddin yang sebelumnya Asisten III kini menjabat Kepala BPSDM. Yulwiriati Moesa menjabat Kadisdagkop UKM, kemudian Indrawati Nasution menjabat asisten III, Syahrial Abdi menjabat Kepala BPKAD, Asrizal menjabat Kadis Perindustrian. Kemudian Rudianto menjabat Kadisdik, Syarifuddin menjabat Kepala BPM Bangdes, Darius Husein menjabat Kadinsos, Rahima Erna menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, kemudian M Firdaus Karo Humas, Sudarman

menjabat Karo Tapem, dan Darusman menjabat Karo Ekonomi. Dengan demikian maka tersisa dua jabatan yang belum terisi dari hasil pelantikan kemarin. Yakni Kadis LHK yang ditinggalkan Yulwiriati Moesa dan Kadis ESDM yang ditinggalkan Syahrial Abdi. Perihal kekosongan tersebut ditambah masih adanya jabatan kosong pada Kepala Dishub Riau maka kata Gubernur bakal dilakukan lagi assessment.  â€˜â€™Untuk mengisi tentu assessment lagi. Memang harus diisi dengan pengisian melalui seleksi, proses dan mekanismenya memang harus diisi seleksi terbuka. Itu sesuai aturan,’’ paparnya. Sementara itu, mengenai pengisian sementara atau Pelaksana Tugas (Plt) di tiga jabatan kosong tersebut, menurut Andi Rachman Plt bisa saja nanti ditunjuk dengan melihat siapa yang cocok.(nto)

hari semalam di Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru. Dia dirawat karena pada Ahad (30/7) sekitar pukul 01.00 WIB, mobil dinas yang dikendarai almarhum mengalami kecelakaan di kawasan PLTA Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar. Hal ini membuat mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar ini, alami pendarahan di bagian kepala dan organ tubuh lainnya. Sempat almarhum tak sadarkan diri di rumah sakit. Almarhum dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di Padang, Sumatera

Barat. Rumah dukanya di Jalan Kijang 2, Nomor E-8, Air Tawar Timur, Kota Padang. Selama hidup, Surya Budhi telah banyak menjalani karir di dunia birokrasi dan politik. Almarhum pernah menjabat sebagai Kabag Humas di Pemko Padang. Pernah juga menjadi Kabiro Humas Setdaprov Sumbar. Surya Budhi juga pernah masuk ke kancah politik. Dia mencalonkan diri sebagai wakil wali kota Padang tahun 2013 lalu. Dia mendampingi Asnawi Bahar sebagai calon wali kotanya. Tapi perolehan

suaranya kalah dari calon lainnya. Setelah itu, dia melanjutkan karir birokrasinya. Dia bergabung di Pemkab Kampar. Awalnya di Kampar, Surya Budhi menjabat sebagai Kabag Hukum Setdakab Kampar. Dan terakhir, almarhum menjabat sebagai Kepala DPMD. Surya Budhi lahir di Padang 16 Juli 1961. Di lingkungan ASN Kampar, dia dikenal sosok yang pandai bergaul dengan banyak kalangan. Mulai kalangan bawah, hingga kalangan pejabat atas. Termasuk dengan insan pers di Kabupaten Kampar.(adv/b)

Bujang Tewas Tergantung di Bekas SD KUOK (RP) - Lagi-lagi, aksi bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Kampar. Setelah sebelumnya remaja SMA yang ditemukan tewas bunuh diri di Desa Kumantan, kini kabar heboh tersebut datang dari Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok. Peristiwa ini terjadi pada Senin (7/8). Korban yang diketahui bernama Bujang Rahmad (57) itu merupakan warga Kebun Tengah, Desa Empat Balai, Kecamatan Kuok. Almarhum ditemukan dengan leher tergantung tali di areal bekas bangunan SD, di RT 02 RW 07 Desa Empat Balai. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Daren Maysar mengatakan, korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh istrinya Sakdiyah (49) pada Senin

(7/8) sekitar pukul 05.30 WIB. Dijelaskan, berdasarkan keterangan istrinya, bahwa selepas Salat Subuh, korban keluar dari rumah. Setelah ditunggu beberapa lama, korban tidak kunjung pulang. ‘’Lalu istrinya mencari di sekitar areal bangunan SD yang sudah tidak terpakai lagi yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya,’’ kata Daren di Kuok, Senin (7/8). Setelah mencari kata Daren, istrinya menemukan korban dalam keadaan tergantung pada bangunan kosong tersebut. Saat itu, korban tidak bernyawa lagi. Seketika, istri korban langsung memberitahukan kepada warga sekitar. ‘’Tidak lama kemudian, warga bertadangan. Bersama warga, istrinya membuka tali yang mengikat leher korban dan menurunkannya lalu

mengevakuasi korban ke rumahnya,’’ sebut dia. Petugas kepolisian dari Polsek Bangkinang Barat, yang tiba di lokasi melakukan olah TKP. Kemudian membawa korban ke Puskesmas Kuok untuk dimintakan visum. ‘’Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dengan alasan akan segera menyelenggarakan jenazahnya. Selanjutnya kami buatkan berita acara penolakan otopsi yang ditandatangani pihak keluarga,’’ jelasnya. Disampaikan Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa korban kesehariannya dikenal pribadi yang pendiam. Selain itu, juga didapat informasi kalau korban mengalami gangguan psikis akibat sakit diabetesnya yang tidak kunjung sembuh.(*4)

46 Calon Praja IPDN Dilepas Pantokhir Sambungan dari hal 17 sungguh-sungguh dan menerapkan ilmu yang telah diterima dalam menjalankan tugas ke depan. ‘’Yang terpenting jika terpilih, seluruhnya mewakili dan membawa nama baik Riau. Harus ber-

integritas, jujur, berkomitmen dan berani menyampaikan yang salah,’’ kata Gubernur berpesan.‎ Sebelum berangkat ke Jatinangor 10 Agustus mendatang, calon IPDN nantinya akan mengikuti tes Pantokhir yang dijadwalkan Selasa (8/8). Dari hasil tes tersebut maka menyusut

menjadi 42 calon praja. Meskipun kuota 42 tersebut, namun Gubernur berharap tetap dapat diterima sesuai yang berangkat 46 orang calon praja. ‘’Kami sudah koordinasikan agar dapat turut serta 46 yang lulus pada pantokhir ini bisa diterima. Agar ditambah kuota,’’ tambahnya.(egp)

KUA-PPAS APBD 2018 Dikembalikan Sambungan dari hal 17 Lebih lanjut dikatakannya, dalam KUA-PPAS menurut pihak Kemendagri yang boleh tidak sesuai dengan RPJMD yakni ada kebutuhan yang mendesak seperti untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan keamanan. Ada intervensi tuhan, seperti terjadi bencana

alam dan juga karena ada mandat dari pemeritah pusat. ‘’Di luar itu, semua harus sesuai atau mengacu pada RPJMD 20142019. Seperti target penerimaan, belanja daerah dan pembiayaan mesti sama antara rancangan KUAPPAS dengan RPJMD,’’ sebutnya. Dengan hal tersebut, DPRD menyayangkan kenapa pihak Pemprov

Riau bisa menyusun rancangan KUA-PPAS tidak sesuai dengan RPJMD. Padahal penyusunan tersebut sudah merupakan pekerjaan rutin setiap tahunnya. ‘’Beberapa indikator tidak sesuai RPJMD dengan KUA-PPAS seperti panjang jalan yang akan dibuat, kemudian juga mengenai dana desa,’’ sebutnya. (sol)

Pro-Kontra RTRW Riau Masih Terjadi Sambungan dari hal 17 Ketua Harian LAM Riau Syarial Abu Bakar usai pertemuan mengatakan, draf RTRW Riau yang mengakormordir kepentingan masyarakat adat dalam pasal 39 poin b, hanya tinggal penyempurnaan saja. Terkait hal tersebut, pihaknya meminta waktu untuk melakukan penyempurnaan. ‘’Pasal 39 kurang lebih sudah mengakomodir kepentingan. Hanya saja kami minta waktu untuk perbaikan-perbaikannnya. Nanti kami tinggal menyerahkan konsep penyempurnaannya saja,’’ kata Syarial. Lebih lanjut dikatakannya, usulan tambahan yang dimaksud meliputi penyempurnaan tata bahasa dari kawasan adat terdiri dari tanah ulayat

dan tanah adat yang dibahas secara spesifik dalam peraturan daerah. Di mana konsep hukum secara nasional dikenal sebagai tanah ulayat, sedangkan di Riau tanah adat. ‘’Diperda kami coba ketengahkan itu, tidak hanya tanah ulayat, tapi ada tanah hayat dan tanah kayat yang masuk dalam kawasan adat,’’ sebutnya. Sementara itu, staf kampanye Jikalahari, Okto Yugasetio meminta DPRD Riau untuk menunda terlebih dahulu pengesahan draf RTRW Riau. Pihaknya menganggap masih banyak proses yang dilalui Pansus sebelum draf revisi RTRW Riau disahkan. ‘’Kami minta DPRD untuk menunda pengesahan draf RTRW, permintaan itu sudah kami sampaikan pada pimpinan DPRD dan

pimpinan menyambut baik apa yang kami sampaikan,’’ kata Okto. Beberapa alasan Jikalahari menolak draf RTRW Riau tersebut, lanjut Okto, di antaranya, pansus dinilai tidak transparan dan tidak melibatkan publik, tidak mengakomodir hutan adat, tidak mengakomodir kawasan lindung gambut, lebih mementingkan korporasi dari pada masyarakat dan lainnya. ‘’Jika DPRD tetap mengesahkan RTRW Riau tanpa mengedepankan permintaan kami, maka kami akan lakukan perlawanan,’’ tegasnya. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan bahwa menyambut baik permintaan tersebut. DPRD akan membawa hal ini dalam rapat pimpinan DPRD Riau sebelum disahkan dalam rapat Paripurna DPRD Riau. (sol) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


20

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

11 ASN Lulus dengan Catatan AKHIRNYA, panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama atau jabatan eselon dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi telah menyatakan, 39 aparatur sipil negera (ASN) yang mengikutinya dinyatakan lulus. Namun, dari 39 ASN yang lulus itu, sebanyak 11 orang di antaranya lulus dengan catatan, sisanya lulus tanpa catatan. Dan bagi mereka yang lulus dengan catatan, diharuskan melengkapi administrasi khusus untuk ijazah yang harus dilegalisir oleh perguruan tinggi tempat ijazah dikeluarkan dan diserahkan paling lambat 21 Agustus 2017. Adapun ASN yang lulus tanpa catatan, antara lain, Indra Suandy, Ardi Nasri, Roni Fredianto, Yuyun

JUPRISON/RIAU POS

SERAHKAN DRAF RANPERDA: Bupati Kuansing Mursini menyerahkan draf Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penataan Desa dan Pemerintahan Desa kepada Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH pada rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD Kabupaten Kuansing, Senin (7/8/2017).

Diusulkan Ranperda Penataan Pemerintahan Desa

B

UPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi menyampaikan Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penataan Desa dan Pemerintahan Desa melalui rapat paripurna DPRD di Gedung DPRD Kuansing, Senin (7/8) pagi. Dalam sidang yang dipimpin Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH yang didampingi Wakil Ketua Sardiyono dan dihadiri 27 anggota DPRD Kuansing, turut hadir pula Wakil Bupati Kuansing H Halim beserta para kepala OPD, Forkopimda di Pemkab Kuansing. “Undang-undang tentang Desa dan UU Otonomi Daerah dengan spesifikasinya belum membawa pe-

rubahan. Maka ini membutuhkan perangkat regulasi untuk menumbuhkan semangat desa membangun,” kata Ketua DPRD Andi Putra dalam sambutan pengantarnya. Mewujudkan desa yang maju, mandiri dan demokratis, kata Andi, perlu proses pengawalan dari pusat hingga desa. Selain itu partisipasi masyarakat sebagai kontrol sosial juga harus ditumbuhkan. “Dalam mewujudkan kesejahteraan desa dengan tata kelola pemerintahan desa, maka perlu pengaturan tentang desa dengan sebaik-baiknya,” katanya. Sedangkan Bupati Drs Mursini mengatakan, sebenarnya pengajuan Raperda tentang Penataan Desa dan Pemerintahan Desa ini

sedikit terlambat. Hal ini menurutnya, karena proses penyusunan yang cukup lama agar terjadi kesempurnaan ruang lingkup materinya. Menurutnya, desa sebagai lembaga yang memperkuat struktur pemerintah Indonesia serta menjadi agen kelompokan terdepan dalam pengembangan sistem demokrasi, politik dan ekonomi. Dengan adanya peraturan ini kata Mursini, diharapkannya semakin memberikan jaminan keberadaan desa agar menjadi desa yang kuat dan mandiri. ‘’Sehingga bisa tercipta kesejahteraan masyarakat,” katanya. Pemerintah desa, katanya, merupakan lini terdepan dalam pem-

bangunan dan pelayanan dalam masyarakat. Maka pembentukan pemerintahan desa yang profesional dan terbuka menjadi kepentingan bersama. “Pada Ranperda yang terdiri 6 bab dengan 156 pasal ini mengatur perubahan status dan penetapan desa, tata cara pengelolaan, pemilihan dan pengangkatan perangkat desa dan BPD serentak,” katanya. Dan tak lama lagi di Kuansing, katanya, akan digelar pemilihan kades serentak. Maka peraturan ini akan menjadi panduan Pilkades serentak pada akhir 2017 ini. “Dengan adanya peraturan ini kita harapkan terciptanya pemerintahan desa yang profesional dan mandiri,” harapnya lagi.(adv/a)

Dokumen Bersejarah Terus Dikumpulkan KENDATI baru menjadi organisasi perangkat daerah (OPD), namun Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kuansing terus memburu dokumen-dokumen bersejarah terkait Kabupaten Kuantan Singingi. Tidak hanya arsip sejarah berdirinya Kabupaten Kuantan Singingi yang diburu dan dikumpulkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah ini. Namun, dokumen bersejarah lain, seperti foto-foto semua kepala daerah juga berhasil dikumpulkan. “Alhamdulillah, seperti halnya dokumen foto bupati sejak dipimpin Engku Ali gelar Datuk Bendahara, yang merupakan Bupati Orang Besar Kerajaan Indragiri yang memimpin sejak 1945 hingga Juni 1947 berhasil ditemukan dan diabadikan,” ujar Kepala DKPD Kansing Drs Azhar Ali MM didampingi Kabid Arsip Drs Afrizal, Senin (7/8) pagi. Dokumen-dokumen tersebut didapati Kasi Akuisisi Hevi Heri Antoni SSos MSi bersama Kasi Arsip Dinamis H Kasmir dari berbagai sumber. “Jika dihitung semua pemimpin Kuansing sejak Inhu

Kejari Telusuri Pungutan Dana Desa TELUKKUANTAN (RP) - Dugaan pungutan alokasi dana desa (ADD) yang dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan Singingi terus ditelusuri. Meski hingga sekarang belum ada bukti yang memperkuat dugaan tersebut. Kajari Kuansing Jufri SH MH melalui Kasi Intelijen Kejari Kuansing Revendra SH mengaku, belum mendapat bukti-bukti memadai terkait dugaan pungutan terhadap kepala desa tersebut. “Belum ada bukti, terkait permintaan terhadap kades sebanyak Rp5 juta saat pencairan baik

TELUKKUANTAN (RP) - SMAN 1 Telukkuantan tak henti-hentinya menorehkan prestasi dalam O2SN tingkat Kabupaten Kuantan Singingi yang tuntas dihelat, 2 hingga 3 Agustus 2017 lalu. Sekolah yang dinakhodai Ergusneti SPd ini berhasil meraih 10 medali. Atas keberhasilan ini, lima siswa yang meraih medali emas berhak mewakili gelaran O2SN tingkat Provinsi Riau pada 11 Agustus 2017 di Pekanbaru. “Alhamdulillah, atas raihan prestasi para siswa ini, kami merasa bersyukur, apalagi hasil yang diper-

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

oleh tahun ini lebih meningkat dibanding tahun lalu,” ujar Kepala SMAN 1 Telukkuantan, Ergusneti, Senin (7/8) pagi. Berkat perolehan prestasi yang diraih di ajang O2SN tersebut, diakuinya, ini menjadikan SMAN 1 Telukkuantan mendapat predikat juara umum O2SN tingkat Kabupaten Kuantan Singingi. “Prestasi ini kami peroleh berkat kerja keras semua pihak. Mudah-mudahan anak didik kami akan mampu mengukir prestasi yang lebih baik di tingkat provinsi nantinya,” harapnya.(jps)

JUPRISON/RIAU POS

PERLIHATKAN FOTO: Hevi Heri Antoni dari DPKD Kuansing memperlihatkan salah satu dokumen bersejarah berupa foto salah seorang yang memimpin Rantau Kuansing di tahun 1945 hingga 1947, Senin (7/8/2017). dulu, maka hingga kepemimpinan Drs H Mursini MSi sudah ada 17 pejabat di daerah ini. Semuanya kami dokumentasikan termasuk wakil bupati dan ketua DPRD,” ungkap Azhar.(adv/a)

Pencuri Besi Dibekuk

tahap pertama maupun tahap kedua,” ujar Revendra, belum lama ini. Walaupun sebelumnya beredar informasi setiap desa dipungut uang saat pencairan dana tahap I dan tahap II sebesar Rp5 juta dari dana desa yang dialokasikan dari APBD Kuansing. Akan tetapi, katanya, setiap ada informasi tentu akan tetap ditelusuri dengan memanggil pihak-pihak terkait. Dan sebagaimana diketahui selain dari APBN, desa-desa di Kuansing juga mendapat dana dari APBD Kuansing setiap tahunnya.(jps)

SMAN 1 Telukkuantan Juara Umum O2SN Kabupaten

Rosadi, Lis Darti Roza, Zafnil Helmi, Yusnaningsih, Abdul Razak, Marhumala Pontas, Deflides Gusni, Miswadi, Samsir Alam, Muhjelan Arwan, Emmerson, Hernalis, Maisir, Jafrinaldi, Eryswan, Wismal Yandi, Efrizon Marzuki, Hendra, Asmari, Dianto Mampanini, Mesias Tarigan. Sedangkan 11 ASN yang lulus dengan catatan, antara lain, Martono, Muhammad Refendi Zukman, Agus Mandar, Suhendri, Azhardi, Masran, Netya Karma, Primadian, Linskar, Enderlis dan Azhar. “Itu hasil seleksi administrasi yang dilakukan tim pansel. Ijazah yang telah dilegalisir oleh perguruan tinggi tempat ijazah dikeluarkan,’’ katanya.(adv/a)

MIRSHAL/RIAU POS/6*

JUAL BENDERA: Jual bendera di Jalan Diponegoro sekitaran Lapangan Limuno Telukkuantan, Senin (7/8/2017).

Pedagang Bendera Mulai Menjamur TELUKKUANTAN (RP)- Suasana menyambut HUT RI ke-72 mulai terlihat di sepanjang jalan di Kota Telukkuantan. Pedagang bendera mulai menjamur. Salah satunya di Jalan Diponegoro. Bendera berjejer dengan berbagai ukuran menggantung di sepanjang jalan pada Senin (7/8). Heru (25), pemuda asal Solok, Sumatera Barat ini sudah sepekan belakangan menjual atribut perlengkapan HUT RI di sekitaran

Lapangan Limuno Jalan Diponegoro, mengaku senang berjualan di Telukuantan. “Di sini enak jualan. Penghasilannya juga lumayan. Biasanya kalau lima hari sebelum hari H, saya bisa dapat Rp1 juta per hari,” ujar Heru. Bukan itu saja, Heru merasa nyaman berjualan di sini. “Kalu di tempat lain, banyak uang ini dan uang itu yang harus kita bayar,” keluh Heru.

Selain nyaman, Heru juga senang bisa berada di Telukkuantan. Apalagi belakangan ini festival pacu jalur sudah mulai dilaksanakan di berbagai kecamatan. Pantauan hampir di setiap jalan protokol dan tempat keramaian terdapat penjual musiman ini. “Walaupun ramai yang berjualan bendera, tapi kami di sini lumayan untung banyak setiap hari,” kata Heru. (*6)

TELUKKUANTAN (RP)- Dua dari tiga pencuri besi di kebun Linda di Desa Girisako, Kecamatan Logas Tanah Darat dibekuk polisi pada Ahad (6/8). Penangkapan ini berawal dari laporan Surya Candra (36) warga Tionghoa anak pemilik kebun bernama Linda ke pihak kepolisian. Menurut Surya, saat itu sekitar pukul 15.00 WIB, Despeli dan Gusti melakukan patroli di kebun Linda. Kemudian mereka melihat 1 unit coltdiesel warna oranye tanpa nomor polisi dan tiga orang pelaku sedang mengangkut besi dengan menggunakan satu unit coltdiesel. Setelah menghubungin pihak Polres Kuansing, tim yang sebagian anggota Polsek Logas Tanah Darat langsung turun ke lapangan. Dan mengaamankan tersangka berinisial MH (30) dan ST (38). “Iya, tersangka berjumlah tiga orang. Dua orang sudah kami tangkap. Satu orang melarikan diri,” ujar Kabag Humas Polres Kuansing AKP Lumban Toruan. Pihak kepolisian langsung mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil coltdiesel warna oranye tanpa nomor polisi. Besi potongan alat berat seberat 2.000 kilogram.(*6)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

21

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Bupati: Jaga Nama Baik Daerah

B

upati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi, Senin (7/8) pukul 17.00 WIB, secara resmi melepas keberangkatan 445 jamaah calon haji (JCH) asal Rokan Hulu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) IX Embarkasi Batam ke Madinah, dalam upacara yang dilaksanakan di aula Asrama Haji Batam. Pelepasan JCH Rohul itu ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada ketua kloter. Hadir Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudin, Asisten I Setda Rohul H Jonni Safri SSos MT, Kabag Kesra Setda Rohul H Anisbar MSi. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi dalam sambutannya mengatakan, JCH kloter IX Embar Kasi Batam yang akan berangkat menunaikan ibadah haji merupakan tamu allah. Dia berpesan, JCH untuk dapat menjaga kesehatan dan makan. Karena ibadah haji ini, sangat memerlukan kondisi fisik yang baik. Apalagi suhu di tanah suci, saat ini sangat ekstrem. Dalam melaksanakan setiap rangkaian ibadah haji, Suparman berpesan, JCH Rohul sebagai duta dapat menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan serta nama baik Provinsi Riau. Sehingga Riau dikenal sebagai

jamaah yang ramah dan santun. Selain mengingatkan JCH, tidak bersikap takabur dan memikirkan harta dan benda serta keluarga yang ditinggal dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji. Mantan Ketua DPRD Riau itu berharap JCH dapat menanamkan sikap ikhlas untuk menjalankan ibadah haji ini dan mendoakan yang tinggal agar dapat berangkat haji pada tahun mendatang. Di samping mendoakan daerah Riau umumnya khususnya Rokan Hulu ini aman dan tenteram dan jauh dari cobaan, bala dan pecah belah sesama masyarakat. ‘’Kami yang tinggal mendoakan agar JCH kloter IX Embarkasi Batam yang diberangkatkan ini selamat pergi dan pulang ke tanah air menjadi haji yang mabrur,’’ ujarnya. Kepada JCH asal Kabupaten Rohul agar dapat memberikan bantuan kepada JCH yang memerlukan pertolongan, terutama ASN yang berangkat haji. Sebab, sebagai duta Rohul di tanah suci, ASN dapat menjadi panutan bagi para JCH Rohul lainnya. ‘’Jaga persatuan dan kesatuan selama melaksanakan kegiatan ibadah haji, sehingga dalam pelaksanaan nantinya akan lebih mudah.

HUMAS PEMKAB

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memberikan sambutan sekaligus melepas secara resmi pemberangkatan 445 JCH Rohul yang tergabung dalam kloter IX Embarkasi Batam, di Asrama Haji Batam menuju Madinah, Senin (7/8/2017). Dan saling membantu dan menjaga amarah sesama jemaah di kloter IX ini,’’ ucapnya. Begitu juga kepada ketua rombongan (karom) dan ketua regu

(karu) hendaknya dapat menjaga kekompakan dan bisa memberikan bantuan kepada JCH yang membutuhkan pertolongan. Kakan Kemenag Rohul Drs H

Syahrudin MSy menyebutkan, 445 JCH asal Rohul yang tergabung dalam kloter IX Embarkasi Batam, take off pukul 23.00 WIB dari Bandara Internasional Hang Na-

dim Batam dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines langsung menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah.(adv/a)

Sejumlah Desa Alami Kekeringan

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERSAMA TIM SURVEYOR: : Camat Rambah Samo Drs Zulbahri (dua kiri) foto bersama dengan Tim Surveyor Akredetasi Puskesmas Rambah Samo II dengan kades se-Kecamatan Rambah Samo usai mengadiri penilaian akreditasi di puskesmas, Sabtu (5/8/2017).

PASIRPENGARAIAN (RP)- Sejumlah desa di Kecamatan Rambah Samo mendapatkan program penyediaan air minum dan sarana sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) dari pemerintah. Memasuki musim kemarau, sejumlah desa di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu, masyarakatnya saat ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Karena sumur mereka yang ada sekarang, sebagai sumber air bersih, mengalami kekeringan. Meski pemerintah daerah telah berupaya dengan program pamsimas, tapi dengan kondisi kemarau tidak mampu untuk menutupi kebutuhan air bersih, bahkan juga mengalami kekeringan.

Kondisi kekeringan itu menjadi keluhan warga Kecamatan Rambah Samo, karena untuk mendapatkan air bersih harus membeli air PDAM dan air galon. Bahkan ada warga yang untuk mandi dan mencuci ke desa tetangga Sungai Dua Indah. Salah seorang warga Desa Langkitin, Kecamatan Rambah Samo Junaidi, Senin (7/8) mengaku, musim kemarau yang terjadi saat ini, warga kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Karena sumur yang ada mengalami kekeringan. Sebagian warga yang ingin mendapatkan air bersih, terpaksa pergi ke desa tetangga untuk mandi dan mencuci di aliran Sungai Dua Indah, Desa Surau Gading Kecamatan Rambah Samo. Bahkan, untuk mendapatkan air bersih

terutama mencuci dan mandi, warga Langkitin dan Desa Rambah Samo Barat melangsir atau mengambil air menggunakan jeriken dan tangki ke sungai dengan becak motor dan sepeda motor serta membeli air ke PDAM. ‘’Kita minta pemerintah daerah untuk dapat menyalurkan kebutuhan air bersih kepada warga desa yang mengalami kekeringan di Kecamatan Rambah Samo. Melihat kondisi ekonomi masyarakat yang lemah, untuk membeli air PDAM satu tangki dengan harga berkisar Rp200Rp250 ribu sangat memberatkan. Bagi yang mampu karena kebutuhan mau tak mau mereka tetap membeli air PDAM,’’ tuturnya.(epp)

Korban Diterkam Buaya Ditemukan Tidak Bernyawa PASIRPENGARAIAN (RP)- Warga Desa Persiapan Suka Jaya Kecamatan Tambusai Utara (Tambut) bernama Susanto (35) yang diterkam seekor buaya saat menggunakan rakit melewati Sungai Puntung di Km 37 Desa Mahato Hulu, Kecamatan Tambut, Ahad (6/8) pukul 18:15 WIB berhasil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban Susanto ditemukan

setelah sembilan jam diterkam seekor buaya, berkat usaha pencarian dengan melibatkan personel Polsek Tambusai Utara, aparat desa dan dibantu masyarakat setempat Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi SH MH, Senin (7/8) menyebutkan, korban Susanto berhasil ditemukan pukul 18.15 WIB, dengan lokasinya tidak

jauh dari lokasi saat ia diterkam buaya, atau sekitar 20 meter di aliran Sungai Puntung. Menurutnya, jenazah korban ditemukan setelah seorang‎warga yang nekat menyelami ke dasar Sungai Puntung. Di mana korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ‘’Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,

dan dibawa ke Puskesmas Tambusai Utara. Saat ditemukan, korban mengalami luka yang diduga digigit buaya,’’ jelasnya. Sejumlah luka ditemukan di tubuh korban, seperti luka gigitan pada daerah pangkal paha sebelah kiri, leher patah, dan luka lain.‎Korban Susanto meninggalkan seorang istri bernama Iros dan enam orang anak. ‘’Korban akan dimakamkan di

tempat pemakaman umum desa. Kejadian ini memang menyisakan luka buat keluarga yang ditinggalkan. Namun, mereka iklas menerima,’’ terangnya. Diketahui, korban Susanto yang merupakan petani kelapa sawit, ia diterkam seekor buaya, saat menggunakan rakit bersama temannya bernama Eka Sudarma melintasi Sungai Puntung, ketika hendak per-

gi ke ladang yang terletak di rawa seribu, Ahad (6/8) pukul 09.00 WIB. Susanto digigit seekor buaya di pertengahan Sungai Puntung, tiba-tiba saja muncul seekor buaya dari dalam sungai dan langsung menerkam korban. Saksi Eka Sudarma ketakutan, setelah korban diterkam buaya. Lalu langsung menghubungi temannya untuk meminta pertolongan.(epp)

Terbakar di Bukit Barisan Diselidiki PASIRPENGARIAN (RP)- Polres Rokan Hulu masih melakukan penyelidikan terhadap lahan terbakar seluas 8 hektare (Ha) yang berada di kawasan Bukit Barisan antara Desa Menaming dan Desa Rambah Tengah Hulu, Kecamatan Rambah, Sabtu (5/8) pukul 13.00 WIB. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH melalui Kapolsek Rambah AKP Didi Antoni SH MH, Senin (7/8) mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi terkait lahan seluas 8 hektare yang ditemukan terbakar di kawasan Bukit Barisan antara Desa Menaming dan Desa Rambah Tengah Hulu Kecamatan Rambah. Menurutnya, ditemukannya lahan terbakar seluas 8 hektare di kawasan Bukit Barisan, berawal personel Polsek Rambah melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seputaran Kecamatan Rambah. Dari hasil patroli tersebut, ditemukan satu titik karhutla yang berada di areal sekitar Bukit Barisan, antara Desa Menaming dan Desa Rambah Tengah Hulu Kecamatan Rambah. Kemudian Tim Patroli Polsek Rambah melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Rambah. ‘’Kita langsung melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti BPBD Rohul, Koramil 02 Rambah dan Kades Menaming. Selanjutnya Tim Polsek Rambah bersama instansi terkait dipimpin Kanit Sabhara Polsek Rambah Aiptu Sudirman melakukan pencarian lokasi lahan terbakar tersebut, dan menemukan area yang telah terbakar seluas 8 hektare yang terletak di kawasan Bukit Barisan, Desa Menaming Kecamatan Rambah,’’ jelasnya. Kapolsek menjelaskan, lokasi lahan yang ditemukan terbakar seluas 8 hektare, dengan titik kordinat N 0’30’ 48.2” E 100’ 08’ 38.0. Sesuai dengan pengecekan oleh petugas dari BPBD Rohul denga menggunakan GPS.(epp)

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TENDANG BOLA PERTAMA: Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH didampingi tokoh masyarakat Simpang KUD Pasir Putih, Togu Lumban Gaol menendang bola pertama, sebagai tanda dibukanya turnamen sepakbola KUD CUP II Mahato di Lapangan Sepakbola SDN 029 Simpang KUD Pasir Putih Tambusai Utara, Ahad (6/8/2017).

Dorong Pemkab Terbitkan Perbup Desa Persiapan TAMBUSAI UTARA (RP)Masyarakat Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu untuk segera mendefinitifkan delapan desa persiapan yang ada di Desa Mahato. Hal itu dilakukan mengingat sudah hampir 6 tahun masyarakat menunggu definitifnya desa persiapan yang ada di Desa Mahato yang memiliki wilayah terluas, demi jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Menyikapi permintaan masyarakat untuk mendefinitifkan desa persiapan yang ada di Kecamatan Tambusai Utara, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri

SH yang merupakan daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, akan mendorong Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam hal ini Bupati Rohul H Suparman SSos untuk membuat Peraturan Bupati tentang Desa Persiapan di Kecamatan Tambusai Utara ‘’Kita lihat sekarang, wilayah Desa Mahato ini sudah tak sebanding dengan kemampuan aparat desa untuk menjangkau pelayanan seluruh masyarakat. Untuk itu kita minta kerendahan dari Bupati Rohul untuk dapat segera melanjutkan proses definitif desa persiapan, khususnya di Desa Mahato,’’ ungkap Ketua DPRD Rohul

Kelmi Amri SH usai membuka turnamen sepakbola KUD CUP II Mahato 2017 di Lapangan Sepakbola SDN 029 Simpang KUD Pasir Putih Tambusai Utara, Ahad (6/8) petang. Turnamen sepakbola yang mendapat apresiasi dari politisi Partai Demokrat Rohul itu dilaksanakan masyarakat Simpang KUD Pasir Putih, untuk mencari bibit-bibit atlet sepakbola dan dapat mengarahkan pemuda agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Tampak hadir dalam pembukaan turnamen tersebut, Camat Tambusai Utara Zulhendri SSos MSi, Danramil 11 Kapten Yuhardi, Kapolsek

Tambusai Utara AKP Fauzi SH MH, Kades Mahato Firiadi, tokoh masyarakat Simpang KUD Pasir Putih Togu Lumban Gaol dan ratusan masyarakat setempat yang menyaksikan pertandingan. Diakui Kelmi, proses pendefenitipan desa persiapan di Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara untuk persyaratan administrasi dan kelengkapan lainnya sudah dilengkapi panitia. Kelmi mengatakan, dirinya sudah sering menerima aspirasi masyarakat terhadap pendefinitifan Desa Persiapan di Kecamatan Tambusai melalui Perbup. Karena dengan lamanya proses pendefenitifan,

membuat pelayanan kepada masyarakat di Desa Mahato menjadi tidak maksimal, sebab luas wilayah yang dilayani di Desa Mahato hampir sama dengan wilayah satu kecamatan dan keterbatasannya SDM di perangkat Desa Mahato. ‘’Kita harapkan Perbup pemekaran desa persiapan menjadi desa definitif untuk segera ditandatangani, sehingga prosesnya bisa ke tahap berikutnya, yakni ke tingkat Provinsi Riau untuk mengeluarkan nomor registrasi desa dan selanjutnya pemkab menyusun Ranperda dan diajukan ke DPRD lagi untuk dibahas dan mendapatkan persetujuan dari DPRD Rohul,’’ ujarnya.(epp)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-PELALAWAN

22

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Tuah Negeri Seiya Sekata

Pemkab Dorong Desa Dirikan Bumdes Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus mendorong setiap desa yang ada di di Negeri Seiya Sekata ini untuk memiliki usaha ekonomi milik desa dalam bentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan membantu menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Senin

(7/8) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa sampai tahun 2017 ini terdapat 65 BUMDes yang ada di Kabupaten Pelalawan dan pendirian Badan Usaha Milik Desa bergerak di bidang simpan pinjam, UMKM dan unit usaha lainnya. ‘’Ya dari 104 desa yang ada di Kabupaten Pelalawan, sudah ada 65 BUMDes di setiap desa. Dan kita tentunya terus mendorong agar seluruh desa di Pelalawan ini dapat membentuk dan mendiri-

kan BUMDes. Di mana pada tahun 2017 ini, kita menargetkan seluruh desa sudah ada BUMDes. Sedangkan kegiatan simpan pinjaman yang dilakukan BUMDes saat ini, masih dalam tahap pengembangan dan masih menggunakan mekanisme yang sederhana dan sangat memerlukan pembinaan,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa maksud dari pendirian BUMDes ini, sebagai upaya menampung seluruh ke-

giatan di bidang ekonomi maupun pelayanan umum yang dikelola oleh desa atau kerja sama antar-desa. Dan dengan adanya BUMDes ini, sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa dan meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa. ‘’Untuk itu, saya meminta kepada seluruh aparatur desa dan pengelola BUMDes agar

lebih berhati-hati. Pasalnya, pengelolaan BUMDes ini di dalamnya terdapat anggaran desa dan alokasi dana desa serta pemasukan keuangan dari berbagai kegiatan yang ada di desa. Jadi, saat ada potensi yang akan merugikan masyarakat, maka jelas pengurus dan pengelola BUMDes akan berhadapan dengan hukum,” ujarnya. Ditambahkannya, bahwa pendirian BUMDes ini salah satunya sebagai strategi untuk dapat mengurangi

ketergantungan masyarakat desa pada rentenir, bahkan perbankan. Sedangkan pendirian BUMDes ini tidak rumit, di mana tidak perlu lagi adanya perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dan tentunya hal ini menimbulkan keinginan setiap desa di Kabupaten Pelalawan untuk secepatnya mendirikan BUMdes. ‘’Jadi, dengan adanya BUMDes ini dapat membantu meringankan beban masyarakat

desa. Di mana yang dulu pinjam dengan bunga yang besar, sekarang bisa dengan bunga ringan. Untuk itu, maka saya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan pinjaman modal dengan bunga ringan, di mana BUMDes bisa menopang lumbung ekonomi desa. Pemkab melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pelalawan tentunya juga terus berupaya untuk menggalakkan kemajuan BUMDes,” tutupnya.(izl)

Diskes Diminta Awasi PJAS

M AMIN AMRAN/RIAU POS

ANTAR JCH: Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kakan Kemenag Kabupaten Pelalawan HM Rais saat mengantar keberangkatan 401 JCH Pelalawan menuju Hotel Aryaduta Pekanbaru, baru-baru ini.

Dibentuk, Tim Penertiban Usaha dan Bangunan PANGKALANKERINCI (RP) Guna menindaklanjuti instruksi Bupati Pelalawan terkait masih banyaknya tempat usaha, bagunan, baleho dan papan reklame yang tidak mengantongi izin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pelalawan telah membentuk tim penertiban segala bentuk bangunan dan tempat usaha yang tidak memiliki izin. ‘’Kita telah membentuk tim

penertiban untuk menertibkan segala bentuk bangunan dan tempat usaha yang tidak memiliki izin,” terang Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Pelalawan Drs H Abu Bakar SAP MAp kepada Riau Pos, Senin (7/8) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa pascadibentuknya tim penertiban tersebut, maka tim telah turun

ke lapangan untuk melakukan pendataan terhadap segala bentuk bangunan, tempat usaha, baleho dan papan reklame yang tidak mengantongi izin dilapangan. Dan saat ini, pihaknya telah mengantongi sejumlah tempat usaha yang tidak memiliki izin, baik itu izin dasar yakni izin prinsip maupun IMB yang berada dikecamatan Pangkalankerinci. ‘’Dan dari hasil pendataan tim

di lapangan, masih sangat banyak ditemukan tempat-tempat usaha di Pangkalankerinci ini yang tidak memiliki izin. Namun demikian, semuanya akan kita validasi lagi datanya dengan tetap berkoordinasi bersama pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMP2TSP) Kabupaten Pelalawan,” ujarnya. (amn)

PANGKALANKERINCI (RP) - Kurangnya pengawasan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan terhadap pangan jajanan anak sekolah (PJAS) yang dijual oleh pedagang di setiap sekolah, mendapat keluhan dari para orangtua murid. Di mana para orangtua murid ini mengeluhkan anak-anaknya yang mengalami sakit perut setelah mengonsumsi jajanan yang tidak sehat dijual di sekolah. ‘’Anak saya mengeluhkan sakit perut setelah mengonsumsi makanan dan minuman yang dijual pedagang kaki lima di sekitar lingkungan sekolah. Untuk itu, kami berharap agar Pemkab Pelalawan baik Disdik maupun Diskes dapat melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran makan dan minuman yang tidak sehat yang dijajakan oleh PKL di sekitar sekolah. Salah satunya dapat intens melakukan uji sampel terhadap makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia berbahaya yang dijual para pedagang di lingkungan sekolah,” terang Azima Rahmawati (39) salah seorang orangtua murid SD di Pangkalankerinci kepada Riau Pos, Senin (7/8). Keluhan para orangtua murid ini juga mendapat tanggapan serius dari anggota DPRD Pelalawan Baharuddin SH. Dikatakannya, bahwa dirinya meminta dengan tegas agar Dinas Pendidikaan dan

Dinas Kesehatan dapat segera menggelar razia jajanan dengan pengujian sampel serta pengawasan ekstra terhadap jajanan anak sekolah tersebut. ‘’Memang kita telah mendapat banyak laporan dari wali murid, kalau anaknya sakit perutnya usai memakan jajanan yang dijual di sepanjang sekolah. Untuk itu, saya meminta kepada Disdik dapat segera memberikan pemahaman kepada guru-guru atau tenaga sekolah tentang jajanan yang hiegenis. Sehingga guru dapat menyampaikannya kepada anak

didiknya masing-masing,” ujarnya. Begitu juga dengan Diskes, sambung Baharuddin yang menjabat Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan ini, bahwa Diskes juga perlu melakukan survei dan pengawasan ketat. ‘’Apalagi saat ini jajanan yang mengandung bahan berbahaya seperti borak, formalin, rodamin B, polivinil klorida, bahan pewarna textil dan zat aditif lainnya, marak ditemukan BPOMM dijajanan sekitar sekolah di kota-kota besar dan berkembang,” tutupnya. (amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

JAJAN: Murid salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Pangkalankerinci tengah memesan makanan (PJAS) yang dijual PKL di luar sekolah, Senin (7/8/2017).

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

JCH Diberangkatkan ke Embarkasi Batam Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiapi-api

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

PANTAU PEMBERANGKATAN: Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin ikut memantau prosesi pemberangkatan JCH Rohil di Pelabuhan Dumai, Senin (7/8/2017).

Koperasi Dominan Bergerak di Bidang Simpan Pinjam BAGANSIAPI-API (RP) - Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Rohil telah melakukan evaluasi terhadap semua koperasi yang berdiri dan beroperasi di Negeri Seribu Kubah ini. Dari evaluasi ini, ternyata koperasi terbanyak dan berhasil umumnya bergerak di sektor simpan pinjam. ‘’’Koperasi di Rohil ini yang paling dominan bergerak di bidang simpan pinjam,’’ kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Rohil H Wazirwan Yunus S Sos MSi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Setelah dievaluasi, sebagian besar koperasi yang bergerak di bidang simpan pinjam dinilai berhasil. ‘’’Banyak yang berhasil dan malahan terus berkembang,’’ kata Wazirwan. Seiring dengan itu, Wazirwan menyarankan agar koperasi dapat melaksanakan agenda rapat anggota tahunan (RAT) secara rutin. Dalam RAT membahas berbagai  REDAKTUR: M ERIZAL

persoalan untuk tumbuh kembangnya keberadaan koperasi. Dan dalam RAT itu juga membahas soal pertanggungjawaban keuangan serta lainnya yang dianggap perlu. ‘’’Jadi, saya berharap agar koperasi dapat terus melaksanakan RAT setiap tahunnya,’’ kata Wazirwan. Seiring dengan tuntutan kebutuhan, keberadaan dunia koperasi terus mengalami perkembangan. Di mana, usaha yang dilaksanakan di koperasi bisa dilakukan per unit. ‘’Seperti unit distributor jasa dan konsumsi serta produsen atau lainnya,’’ kata Wazirwan mencontohkan. Dengan adanya kemudahan seperti itu, lanjut Wazirwan, keberadaan koperasi di Kabupaten Rohil bakal terus berkembang. ‘’’Hanya saja, mendiri koperasi yang baru tetap kita lakukan secara selektif,’’ kata Wazirwan. (sah)

SUARA azan pagi itu berkumandang di areal Pelabuhan Dumai. Seiring dengan itu, dua unit kapal penyeberangan antar pulau yakni MV Batam Jet 2 dan MV Batam Jet 6, bergerak meninggalkan Pelabuhan Dumai dengan membawa 360 jamah calon haji (JCH) asal Kabupaten Rohil menuju ke Embarkasi Batam. ‘’Jamaah calon haji kita diberangkatkan ke Batam,’’ kata Wakil Bupati Rohil, Drs Jamiludin yang ditemui Riau

Pos, Senin (7/8) ketika ikut memantau prosesi pemberangkatan rombongan JCH Rohil di Dumai. Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Rohil yang juga ikut melaksanakan ibadah haji tahun ini juga mengajak masyarakat untuk mendoakan JCH agar lancar melakukan ibadah haji di Tanah Suci. ‘’Doakan kami agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar,’’ kata Jamiludin. Menjelang pemberangkatannya menuju Embarkasi

Batam, pelabuhan domestik Dumai ini dibanjiri sanak saudara dan kerabat serta keluarga dari jamaah. Derai air mata baik dari sanak saudara dan kerabat maupun keluarga serta JCH tumpah membasahi pipi. ‘’Doakan kami agar semua sehat dan baik-baik saja dan lancar melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci,’’ kata Jumadi (56), salah seorang JCH asal Bangko. Sekda Rohil Drs H Surya Arfan Msi didampingi Ketua DPRD H Nasrudin Hasan

dan Kepala Kamenag Rohil H Agustiar Sag serta sejumlah pimpinan OPD menyambut kedatangan JCH untuk masuk ke kapal. Satu per satu jamaah masuk ke kapal dengan tertib. ‘’Alhamdulillah, semuanya lancar saja,’’ kata Surya yang ditemui Riau Pos secara terpisah di Dumai. Seiring dengan itu, mesin kapal penyebrangan antar pulau ini terus berbunyi sebagai tanda untuk bersiap berangkat. Lambaian tangan dari pengunjung terlihat jelas seiring kapal bergerak meninggalkan pelabuhan Dumai. (izl)

BPN Targetkan 7.000 Sertifikat PTSL BAGANSIAPIAPI (RP) Mencatat pencapaian yang mengesankan dengan angka kepengurusan Prona sebanyak 2.000 lebih atau mencapai target pada 2016 lalu, Kantor Pertanahan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapatkan peningkatan target sebanyak tiga kali lipat pada tahun ini dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat. ‘’Ya untuk tahun ini pada tahap pertama kami ditargetkan penerbitan Prona atau

sekarang yang disebut sebagai Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 6.000 sertifikat, atau tiga kali lipat dari sebelumnya,” ujar Kepala Kantor Pertanahan BPN Rohil Budi Satrya SSi MSi, Senin (7/8). Saat diterapkan program itu berjalan dengan baik, namun tingkat partisipasi masyarakat dinilai masih rendah. Partisipasi itu diperkirakan karena adanya anggapan bahwa mengurus PTSL bakal terkait

dengan peningkatan biaya pajak bumi dan bangunan. Padahal terang Budi hal itu tak berkaitan langsung. Budi menambahkan, selain tahapan pertama, bakal dilanjutkan dengan tahapan kedua yang ditargetkan sebanyak 1.000 sertifikat lagi. ‘’Untuk penyebaran sosialisasi, penyuluhan telah dilakukan,” imbuhnya. Adapun wilayah kecamatan yang menjadi fokus seperti Kubu, Bangko terutama di Kelu-

rahan Bagan Timur, Bagan Jawa, Bagan Barat, Bagan Jawa Pesisir dan lain-lain. Sesuai dengan arahan bupati tambahnya, agar kegiatan itu dipusatkan di wilayah Kelurahan Bagan Timur mengingat banyaknya lahan yang telah ditempati dan tingginya angka penduduk di kelurahan tersebut. Sejauh ini pihaknya telah menyelesaikan penerbitan sertifikat PTSL sebanyak 3500 yang secara simbolis dis-

ampaikan BPN Riau kepada Presiden Joko Widodo saat berkunjung di Pekanbaru beberapa waktu lalu. ‘’Sisanya terus digesa, dan sebagian telah selesai. Kami terus upaya untuk mencapai yang telah ditargetkan dengan bekerja keras, melibatkan segenap kemampuan dan personel yang ada,” kata Budi. Ia optimis bisa tercapai 100 persen pasalnya program itu sangat positif bagi masyarakat.(fad)

Warga Antre Isi Premium BAGANSIAPIAPI (RP) Hari belum begitu siang, jarum jam baru menunjukkan angka 10.00 WIB, tapi pengisian BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) sudah terjadi antrean, Senin (7/8). Dari sekitar empat tempat pengisian hanya satu yang

difungsikan, kondisi ini terjadi karena pasokan BBM yang belum datang. ‘’Saya sudah cek, benar bahwa stok premium dan bio solar habis, sore nanti baru masuk,” kata Direktur Produksi PD SPR Marjaharuddin SE. Ia menjelaskan, kondisi itu dipengaruhi efek dari kebijakan Pertamina yang memberlakukan pengendalian pasokan BBM sehingga

terjadi pengurangan jatah minyak. ‘’Pengurangan jatah atas beberapa jenis BBM subsidi seperti premium dan bio solar,” kata Marjaharuddin. Untuk menekan ketergantungan terhadap pasokan premium, ia mengharapkan masyarakat pelanggan untuk mulai mengunakan BBM nonsubsidi seperti pertalite. (fad)

.ZULFADHLI/RIAU POS

KOSONG: Plang di SPBU milik Pemkab Rohil di Batu Empat menunjukkan bahwa premium sudah habis. Kondisi ini terjadi karena kebijakan pengurangan jatah BBM dari Pertamina, Senin (7/8/2017).  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

PRO - INDRAGIRI HULU

23

Negeri Bersejarah

Dua Pekan Tiga Kali Terjadi Kebakaran Laporan KASMEDi, Rengat

SEPANJANG dua pekan terakhir ini, sedikitnya tiga lokasi telah terjadi kebakaran. Bahkan, untuk rumah toko (ruko) di Pasar Belilas Kelurahan Pangkalankasai, Kecamatan Seberida sudah dua terjadi dan satu di antaranya bangunan gedung TK Negeri Pertiwi Kelurahan Pematang Reba. Memang tidak ada korban jiwa

dari tiga lokasi dengan waktu berbeda itu. Namun kerugian material akibat kebarakan tersebut diperkirakan sudah mencapai sekitar miliaran rupiah. Untuk kebakaran pertama, api menghanguskan ruko Idola yang menjual sepatu yang terjadi pada Rabu (26/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Kemudian kebakaran TK Negeri Pertiwi Kelurahan Pematang terjadi pada Jumat (4/8) sekitar

pukul 14.45 WIB. Selanjutnya kembali terjadi kebakaran pada ruko Belilas Perabot yang juga berada di Pasar Belilas pada Ahad (6/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Jarak antara ruko yang terbakar dari dua kali kejadian itu mencapai sekitar 500 meter. ‘’Dugaan sementara penyebab kebakaran di tiga lokasi itu disebabkan oleh arus pendek,” ujar Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kabupaten

Inhu Paino SP, Senin (7/8). Menurutnya, dari tiga lokasi kejadian kebakaran itu, pihaknya sempat kesulitan menjinakan api yang membakar ruko Belilas Perabot. Hal itu disebkan akibat adanya terali yang menghalangi pintu masuk menuju lantai dua. Sehingga petugas perlu menjebolnya. Terkait kejadian kebakaran yang terjadi sebanyak tiga kali dalam dua pekan ini, Paino mengaku masih

minim dan terbatasnya peralatan. ‘’Ada rencana penampatan peralatan pemadan di kecamatan seperti di Kelurahan Pangkalankasai. Sehingga ketika terjadi kebaran di daerah itu, akan lebih cepat ditangani,” sebutnya. Sementara itu kebakaran yang terjadi pada Ahad (6/8), sempat membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah terutama yang berdekatan dengan toko Be-

lilas Perabot. Karena kepulan asap dan api cepat menjalar. Pemilik toko, Tono Ellysan Jaya ketika ditemui mengaku mengalami kerugian hingga Rp3 miliar. Hanya saja, kejadian yang menimpanya belum dilaporkan kepada pihak kepolisian. ‘’Saya waktu itu baru pulang dari kebun dan tidak tahu persis penyebab kebakaran hingga ruko di lantai dua sudah terbakar,” ujarnya.(kas)

Bakar Lahan, Warga Sanglap Ditangkap Tim Gabungan

RENGAT (RP) - Sepertinya masih ada warga yang berupaya bermain-main, ketika membuka lahan denga cara membakar. Padahal diberbagai kesempatan, sudah selalu disosialisasikan tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar. Sebab, sanksi atas larangan membuka lahan dengan cara membakar yakni tindakan pidana. Hal ini pula yang dilakukan oleh warga Desa Sanglap, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berinisial Sh (66). ‘’Akibat perbuatannya, pelaku saat ini diamankan di sel tahanan Mapolres Inhu,” ujar Kapolres Inhu AKBP Aris Bastari SIK MH melalui Paur Humas Polres Inhu Iptu Juraidi, Senin (7/8). Dijelaskannya, sejak beberapa pekan terakhir ini pengawasan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam wilayah Kabupaten Inhu lebih ditingkatkan. Hal ini seiring dengan kondisi cuaca panas akibat kemarau yang berkepanjangan. Di mana pada Jumat (4/8) sekitar pukul 09.00 WIB, tim gubungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Manggala Agni, masyarakat peduli api (MPA) melakukan patroli pencarian titik api. Kegiatan ini dilaksanakan di seputaran wilayah Kecamatan Batang Cenaku. Setelah melakukan patroli hingga setengah hari atau tepatnya sekitar pukul 13.00 WIB, tim gabungan melihat ada kepulan asap. Sehingga untuk mengetahui dan melakukan pemadaman, tim menemukan adanya lahan yang dibakar warga. Bahkan, ketika tim berupaya mematikan api pada lahan tersebut juga ditenemukan pelaku di sekitar areal tersebut. ‘’Ternyata api tersebut berada di lahan pelaku yang diakui miliknya,” ungkapnya. Ketika dilakukan interograsi, pelaku juga mengakui lahan yang terbakar tersebut dilakukannya. Sehingga untuk meminta pertanggungjawab lebih lanjut, pelaku bersama sejumlah barang bukti digiring ke Mapolsek Batang Cenaku. Bahkan untuk penanganan lebih lanjut, pelaku dilimpahkan ke Mapolres Inhu. Perbuatan pelaku diancam dengan pasal 108 Junto pasal 56 ayat 1 Undang-Undang RI nomor 39 tahun 2014 tentang perkebunan. Bersamaan dengan itu, untuk penerapan pasal tersebut penyidik juga akan meminta keterangan ahli perkebunan. ‘’Pelaku mengaku, lahan tersebut akan digunakan untuk perkebunan. Sedangkan untuk luas lahan yang terbakar, akan ditetapkan setelah ahli turun lapangan,” terangnya.(kas)

PANEN RAYA: Bupati Kabupaten Inhu H Yopi Arianto SE menunjukkan padi hasil kerja keras petani di Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang pada acara panen raya, Ahad (6/8/2017).

KASMEDI/RIAU POS

Panen Raya di Desa Dusun Tua Meningkat RENGAT (RP) - Kerja keras dan usaha para petani yang ada di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dapat menghasilkan buah padi yang maksimal. Bahkan orang nomor satu di daerah itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyatakan panen raya padi kali ini paling meriah dengan hasil yang sangat memuaskan. Ke depan, pola tanam padi dan pengelohanya hendaknya petani terus berkoordinasi dengan isntasi terkait. ‘’Kalau hasil panen padi ini terus memuaskan, tahun depan hendaknya tetap digelar acara pa-

nen raya,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto SE pada acara panen raya padi di Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang, Ahad (6/8). Bupati juga menyampaikan rasa salutnya kepada petani dan masyarakat daerah itu yang telah berhasil mengembangkan padi ditambah lagi pelaksanaan acara panen raya yang meriah. Sehingga dengan keberhasilan yang dilakukan petani, anak-anak hingga orang dewasa dengan senang hati dapat hadir. Untuk itu harapnya, melalui kegiatan panen raya ini hendaknya dapat diagendakan setiap tahunnya

sebagai acara puncak kegiatan panen padi oleh petani. ‘’Kepada Dinas Pertanian hendaknya lebih memperhatikan para petani dengan tujuan dapat meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Inhu,” sebutnya. Dalam kesempatan itu, bupati juga memberikan kesempatan kepada para petani untuk menyampaikan berbagai hal dalam pengelohan pertanian padi. Dengan harapan atas keluahan dan masukan yang disampaikan petani dapat menjadi ajuan untuk meningkat hasil panen. Sementara itu Kadistankan Kabu-

paten Inhu R Agus Widodo mengatakan bahwa, acara panen raya padi sawah di Desa Dusun Tua Kecamatan Kelayang terlaksana atas kegigihan dan kerja keras para petani. Sehingga budidaya tanaman padi sawah ini dapat meningkatkan sandang pangan di Kabupaten Inhu. Untuk itu harapnya, pola cocok tananam dan perawatan yang telah diterapkan ini hendaknya dapat terus dikembangkan. ‘’Hasil panen ini tentunya berdampak besar kepada ketersedia pangan di Kabupaten Inhu,” ujarnya.(kas)

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pengembangan Sagu Perlu Pembenahan TINJAU PEMBANGUNAN DERMAGA: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi, didampingi Camat Tebingtinggi Barat Helfandi SE MSi dan Kades Insit Jumir meninjau pembangunan dermaga roro di Desa Insit, Jumat (4/8/2017). AHMAD YULIAR/RIAU POS

Bangun Roro Antar Pulau Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

MENURUT Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi yang memimpin kabupaten yang seluruh wilayahnya berpulau di Provinsi Riau, salah satu upaya terbaik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat adalah dengan menggesa pembangunan infrastruktur, diantaranya membangun akses antar pulau. Sehingga seluruh daerah terhubung dengan baik dan lalu lintas berjalan lancar.

Selain jembatan, tentunya pembangunan pelabuhan roll on roll off (roro) menjadi alternatif terbaik saat ini. Apalagi jarak antar Pulau terbilang cukup jauh. ‘’Pembangunan roro ini merupakan skenario besar untuk menyejahterakan masyarakat. Selain itu juga dengan pembangunan roro untuk mengimplementasikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam menyediakan akses transportasi,” ungkapnya beberapa hari lalu. Irwan mengatakan, terpu-

tusnya jaringan transportasi membuat pemicu mahalnya berbagai kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan pokok, kebutuhan pelayanan administrasi pemerintahan, sampai kepada kebutuhan lainnya. Oleh sebab itu, menurutnya menjadi penting untuk membangun akses penghubung antar pulau di Kepulauan Meranti saat ini. ‘’Kalau kebutuhan masyarakat antar pulau tidak terpenuhi, secara otomatis menyebabkan berbagai barang akan mahal. Hulu dari persoalan itu tentun-

ya dalah akses transportasi,” sebutnya. Bupati menilai saat ini selain jalan juga pembangunan roro untuk menghubungkan antar pulau menjadi prioritas yang dibangun oleh Pemkab Meranti. Selain upaya membangunnya melalui anggaran daerah dan Provinsi Riau, melalui bantuan anggaran dari pemerintah pusat juga diharapkannya. Sehingga titik penyebrangan yang hubungkan melalui roro bisa dibangun secepatnya. Salah satu yang saat ini sedang

dibangun adalah pembangunan roro antara Desa Insit (Pulau Tebingtinggi) dengan Desa Bantar (Pulau Rangsang). Progres pembangunannya masih terus berjalan dan saat ini masih pembangunan dermaga di Desa Insit. ‘’Kita harapkan pada tahun 2019 sudah bisa fungsional. Karena pada tahun ini (2017) baru pembangunan Dermaga di Desa Insit. Tahun berikutnya akan (2018) dilanjutkan dengan pembangunan terminalnya dan insfrstruktur lainnya,” ujar Irwan. (ifr/amy)

SELATPANJANG (RP) - Upaya untuk menjadikan sagu menjadi pangan terbaik terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Dari diskusi dari para ahli yang dilakukan oleh Pemkab Meranti, dirumuskan ada tujuh persoalan yang harus dibenahi dan diatasi untuk pengembangan sagu bisa menjadi lebih baik dan bernilai ekonomis bagi masyarakat dan daerah. Tujuh persoalan tersebut di antaranya, stabilitas dan perlindungan harga, akses modal, kualitas sagu, pengelolaan dan pemanfaatan limbah, ketersediaan, distribusi dan segmentasi pasar, regulasi dan tata guna lahan serta pengolahan produk turunan dan desain kemasan. ‘’Ketujuh faktor ini yang perlu penangan utama sehingga pengembangan selanjutnya untuk permasalahan lainnya dapat dengan mudah teratasi. Persoalan lainnya itu di antaranya pengembangan pola kemitraan dan penguatan kelembagaan. Kemudian pengembangan media informasi dan promosi, minimalisasi sistem ijon, peningkatan pemahaman sistem pemanenan sagu, perilaku masyarakat dalam budidaya serta sosialisasi peraturan dan perizinan,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ir Mamun Murod MM MH, Senin (7/8) kemarin. Menurutnya dalam diskusi pakar yang telah dilaksanakan pada 2 Agutus 2017 lalu terdiri dari Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Mohammaf Azza Faroni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hendra Putra, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman pangan dan Peternakan Jaka Insita, fasilitator dari Institut Pertanian Bogor (ITB), Dr Irman Furmansyah MSi, dan pakar persaguan dari PT Nasional Sago Prima (NSP), Dr Ir Fazar MSc. Termasuk dirinya sebagai Kepala Bappeda, yang merupakan mantan Kadishutbun Kepulauan Meranti. (amy)

JCH Diantar ke Embarkasi Batam

AHAMD YULIAR/RIAU POS

DISALAMI KELUARGA: JCH asal Meranti disalami keluarganya saat akan berangkat menuju Embarkasi Batam melalui Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Senin (7/8/2017).  REDAKTUR: M ERIZAL

SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 82 jammah calon haji (JCH) Kepulauan Meranti diantar ke Embarkasi Batam pada Senin (7/8). Setelah menginap selama semalam di Asrama Haji Batam, dijadwalkan malam ini, Selasa (8/8) akan diberangkatkan melalui Bandar Udara Hang Nadim sekitar pukul 22.00 WIB. Pengantaran seluruh JCH dilakukan setelah dilakukan pelepasan di Masjid Agung Darul Ulum Selatpanjang pada Senin siang kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah

pelepasan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, keberangkatan seluruh JCH ke Batam dilakukan menggunakan kapal fery. ‘’Mereka akan menginap selama semalam terlebih dahulu di Asrama Haji Batam,” ungkap Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim yang ikut mengantar sampai ke Batam dan ikut melepas di bandara nantinya. Saat pelepasan kemarin dihadiri juga Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, dan sejumlah pejabat. Ratusan pengantar dari keluarga

dan kerabat masing-masing JCH juga tampak hadir. Namun mereka hanya melepas hanya sampai di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang saja. Dari pantauan, sejumlah JCH meneteskan air mata mereka. Terutama saat bersalaman dengan keluarga dan kerabat masing-masing. Kepala Seksi (Kasi) Haji dan umroh Kemenag Kepulauan Meranti, Hasbullah menambahkan bahwa JCH Meranti awalnya berjumlah sebanyak 83 orang. Namun karena satu JCH meninggal yakni M Isa asal Pulau Merbau, maka tinggal 82 orang saja.(amy)  TATA LETAK: EFAN


24

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Bupati Harapkan Kontribusi Swasta

P

EMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhi) mengharapkan kontribusi pihak swasta dalam pelaksanaan program pembangunan di daerah tersebut. Hal ini disampaikan Bupati Inhil HM Wardan, saat kunjungan kerja (kunker) sekaligus bersilaturahmi dengan manajemen PT Guntung Idaman Nusa, Desa Tanjung Sim-

pang, Kecamatan Pelangiran, Senin (7/8) siang. Cukup banyak perusahaan swasta yang beraktivitas di daerah ini. Hanya saja masih ada di antaranya yang belum berkontribusi terhadap daerah. Maka itu diharapkan ke depan ada kontribusi nyata terhadap Inhil. “Kalau PT GIN, sudah banyak kontribusinya bagi kita. Terutama dalam penyaluran CSR, pembangu-

nan pasar,” jelas Bupati. Demikian juga sebagian perusahaan lain. Dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan, peran swasta sangat diharapkan. Sebab, kalau hanya mengandalkan keuangan daerah yang jumlahnya terbatas tentu sangat berat. Apalagi dengan kondisi geografis yang ada. Untuk itu diharapkan perusahaan ikut bersama-sama memaju-

kan daerah, Bupati juga berharap masuknya investor. Pemkab Inhil akan memberikan dukungan selagi investor yang dimaksud dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan daerah. “Sumber daya alam kita cukup berpotensi. Khususnya di sektor pertanian secara luas. Termasuk sektor-sektor lainnya,” sambungnya. Sementara Camat Pelangiran

Abd Pani menjelaskan bahwa kondisi daerah itu cukup baik kondisinya. Dalam waktu dekat tiga desa di Pelangiran akan melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkases) secara serentak pada 30 Agustus 2017 mendatang. Dia juga menyinggung kesiapan Kecamatan Pelangiran dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Ada beberapa

posko yang sudah didirikan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya karhutla. GM PT GIN M Nur Ihsan menjelaskan, kehadiran bupati ke areal perusahaan dapat menambah semangat manajemen dalam menjalani tugas sesuai fungsi. Apalagi jumlah karyawan mereka mencapai lebih kurang sekitar 2.600 orang. (adv/a)

INDRA EFENDI/RIAU POS

BERBINCANG: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Camat Pelangiran Abd Pani, berbincang dengan GM PT GIN Muhammad Nur Ihsan, di lokasi perusahaan Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Senin (7/8/2017).

DKP Gencar Sosialisasikan UU Nomor 31 Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait Undang-undang (UU) Nomor 31 tentang Perikanan. UU tersebut menegaskan larangan kepada siapapun yang akan menangkap ikan atau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan

biologis, bahan peledak atau bahan-bahan yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya alam (SDA). “Jika kedapatan dan terbukti maka pelakunya dikenakan sanksi berupa pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp1,2 miliar,” ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Inhil, H Muktar T, Senin

(7/8) pagi. Walau saat ini kewenangan berada di tingkat provinsi, namun sebagian instansi terkait, pihaknya akan tetap melakukan itu. Karena secara moril, Muktar T mengakui ada tanggung jawab. Dalam pelaksanaan DKP turun ke desa-desa. Di sana tim menemui komponen lapisan masyar-

akat serta memasang selebaran yang berkaitan dengan sosialisasi masalah-masalah tersebut. Upaya ini juga sebagai program untuk memberikan pemahaman agar masyarakat memiliki kesadaran akan persoalan ini. Artinya masyarakat khususnya nelayan tidak dibenarkan menangkap ikan dengan cara meracun. Karena cara itu dapat menim-

bulkan dampak yang sangat besar, baik dari segi kesehatan maupun perkembangbiakan terhadap kelangsungan ekosistem laut. SDA yang melimpah akan menjadi warisan hakiki bagi generasi penerus di masa mendatang. Belum lama ini Camat Mandah Umar Hamdi, mengucapkan terima kasih kepada dinas terkait yang sudah gencar melakukan

sosialisasi UU tersebut. Pihaknya akan selalu mendukung dan bersinergi dalam mencegah perbuatan yang melanggar ketentuan. “Mudah-mudahan ke depannya dengan hal seperti ini kehidupan ekonomi masyarakat semakin membaik. Populasi dan pertumbuhan ikan terus terjaga,» katanya.(adv/a)

Dewan Minta OPD Gesa Kegiatan

INDRA EFENDI/RIAU POS

BERDOA: Petugas BPBD memanjatkan doa sebelum turun memadamkan lahan warga yang terbakar di Kecamatan Keritang, beberapa hari lalu.

TEMBILAHAN (RP) - Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Iwan Taruna meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) menggesa seluruh pelaksanaan kegiatan. Pasalnya, saat ini sudah memasuki triwulan ketiga. Sementara serapan APBD Inhil baru mencapai 22 persen. Artinya, berat untuk dicapai ketinggalan itu jika dikaitkan dengan sisa waktu yang kurang dari 5 bulan. Salah satu solusinya, OPD dapat mempercepat kegiatan. “Ini harus menjadi perhatian, supaya kegiatan kota bisa selesai tepat waktu,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Inhil, usai memimpin dengar pendapat bersama mitra kerjanya, akhir pekan lalu. Sangat tak diinginkan kegagalan tahun lalu terulang kembali di tahun ini dan masa-masa mendatang. Mestinya, hal itu menjadi evaluasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan. “Kita minta bupati untuk men-

gevaluasi dan memberi sanksi tegas kepada OPD yang lamban,” harap Iwan Taruna. Pasalnya, keterlambatan semacam ini menurut Iwan, nyaris terjadi setiap tahun pelaksanaan APBD. Kegagalan OPD dapat disimpulkan juga menjadi kegagalan daerah. Karena itu, meski disikapi dengan serius. DPRD khawatir kalau pekerjaan pembangunan berjalan lambat, hasilnya tidak akan dapat dinikmati masyarakat secara maksimal. “Belum lagi faktor-faktor lain, seperti alam. Ini termasuk menjadi pemicu keterlambatan. Jadi sudah seharusnya pekerjaan itu dilaksanakan dengan cepat, sebelum akhir tahun,” paparnya. Sa l a h s at u f u n g s i l e g i s l a tif, menjalankan fungsi kontrol. Oleh karenanya, komisi III sangat berkepentingan terhadap hal tersebut. Mereka akan rutin melakukan dengar pendapat sesuai dengan persoalan di lapangan.(ind)

Murid SD Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah TEMBILAHAN (RP) - Seorang murid kelas 3 SD, Mahendra (9) meninggal dunia setelah tenggelam di parit depan rumahnya di Jalan H Bahrun Parit Baru, Dusun Kempas Jaya, Desa Belantaraya, Kecamatan Gaung, Ahad (6/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kapolsek Gaung Iptu Walsum mengatakan, sebelum kejadian itu korban sempat meminta izin kepada orangtuanya untuk mandi di tempat kejadian perkara (TKP). DOLIFAR Hanya saja ibu korban bernama Elianita MANURUNG (25), tidak mengabulkan, karena korban diketahui belum pandai berenang. Korban nekat dan pergi secara diam-diam. Ternyata apa yang dikhawatirkan orang tuanya tersebut menjadi kenyataan. “Tidak lama setelah itu, teman korban bernama Lili (5) datang untuk mengatakan kepada orangtuanya, bahwa korban sedang mandi di parit,” kata Kapolsek, Senin (7/8). Mendengar hal itu, Elianita pun bergegas pergi ke parit dimaksud, namun korban tidak ada di sana. Elianita langsung meminta tolong kepada masyarakat untuk mencari korban. Masyarakat yang berdatangan pun menyelam di parit. “Setelah dicari, akhirnya korban ditemukan di dalam parit dan sudah tidak bergerak lagi,” tambah Kapolsek lagi. Dari hasil pemeriksaan dr Ida S Simarmata diketahui bahwa korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga,” imbuhnya.(ind)  REDAKTUR: MONANG LUBIS

SANDAR: Perahu tradisional yang digunakan masyarakat Inhil untuk berbagai aktivitas bersandar dalam keadaan kosong di bantaran Sungai Indragiri, beberapa hari lalu. INDRA EFENDI/RIAU POS

Ekonomi Pengaruhi Persoalan Gizi Buruk TEMBILAHAN (RP) - Ada beberapa hal yang jadi pemicu gizi buruk. Antara lain faktor ekonomi keluarga, sehingga balita kurang mendapatkan asupan gizi yang cukup. “Ada beberapa hal penyebabnya, ekonomi keluarga dan kondisi bayi itu sendiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Zainal Arifin, baru-baru ini. Jika dikaitkan dengan ekonomi,

penderita gizi buruk jelas tidak mendapatkan asupan gizi sebagai mana kebutuhan tubuh sang bayi. Sedangkan faktor lainnya, masalah kebersihan sekitar lingkungan tempat tinggal. Peran para medis, disampaikan Zainal sangat vital. Medis mestinya banyak memberikan pemahaman, apa itu gizi buruk dan bagaimana cara mencegah serta menanganinya. Poin tersebut mesti dikuasai

masyarakat. “Alhamdulillah, kami sudah mensosialisasikan hal itu di 20 kecamatan se-Kabupaten Inhil. Pelaku sosialisasinya kita libatkan petugas medis di desa dan kecamatan itu sendiri,” jelasnya. Penanganan kasus gizi buruk meski secara maksimal pula, mulai dari tindakan perawatan, pemberian obat-obatan sampai memperlakukan pasien. Semua diakui

Zainal telah mereka kerjakan. Dalam penanganan dan pencegahan masalah demikian, lanjut Zainal tidak terlepas dari peran aktif masyarakat. Peran aktif yang dimaksud, mulai dari memberikan informasi sampai yang lainnya. “Kalau memang ada silakan lapor ke tempat pengobatan terdekat. Karena mungkin ada yang tidak terkontrol oleh petugas,” tutupnya.(ind) YAYA  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos 

 HALAMAN 25

SELASA, 8 AGUSTUS 2017

RUSANAWA Sepi Peminat

SMPN 20 baru ini, tanggal 2 Agustus 2017 lalu baru saja

KOTA (RP) - Rumah susun sederhana sewa atau rusunawa yang dibangun di Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayanraya sampai saat ini masih sepi peminat. Dari 297 unit hunian yang disediakan, baru 38 kepala keluarga yang mengisi rusunawa. Harga sewa hunian di gedung yang dibangun melalui anggaran APBN 2011/2012 itu berbeda untuk setiap lantainya. “Harga dimulai dari Rp175 ribu hingga Rp275 ribu,” ujar Kepala UPTD Rusunawa Raja

 Baca SMPN 20 Halaman 31

 Baca Rusunawa Halaman 31

FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti SPd MPd (kalung bunga) dan Wakil Kepala SMPN 20 Juli SPd (pegang Piala Adiwiyata Nasional) foto bersama dengan majelis guru dan pelajar, Senin (7/8/2017).

SMPN 20 Raih Adiwiyata Mandiri PEKANBARU (RP)- Senyum sumbringah terlihat dari wajah Kepala SMPN 20 Pekanbaru, Nurbaiti SPd MPd

yang ditemui Riau Pos Senin (7/8) di kantornya. Rasa kebahagian itu wajar tak bisa ia sembunyikan. Ia,

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BERMAIN: Anak-anak bermain di taman bermain yang ada di area Rusunawa Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayanraya, Senin (7/8/2017). Dari 297 unit hunian yang ada di rusunawa ini, baru 38 unit yang dihuni kepala keluarga (KK).

Merasa Ditipu, ASN Lapor ASN Laporan SYAHRUL MUKHLIS dan AFIAT ANANDA, Kota

KASUS dugaan penipuan dengan modus iming-iming bisa memuluskan jalan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) kembali terjadi. Kali ini melibatkan ASN di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Ir Hj Yuliaty Barus SH MAP dilaporkan oleh Rain-

aldy Nasution. Keduanya adalah ASN Pemko Pekanbaru. Yuliaty Barus (45) diketahui sebagai Kasubag Penyusunan Program di organisasi perangkat daerah (OPD) Badan Kesbangpol Kota Pekanbaru. Sedangkan, Rainaldy Nasution merupakan ASN yang bekerja Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Menurut keterangan Ra-

inaldy Nasution (36) di hadapan pihak kepolisian, kasus dugaan penipuan itu terjadi, Senin (10/9/2012) silam. Pada saat itu korban mengaku baru mengenal pelaku dan menyerahkan uang titipan kepada pelaku sebesar Rp100 juta. Uang tersebut diserahkan melalui surat perjanjian yang nantinya akan digunakan sebagai ‘’pelicin’’ un-

tuk memasukan sang adik bernama Puji Atma Lestari (25) menjadi seorang PNS tahun 2012 silam. Menurut Laporan dan keterangan Rainaldy, Yuliaty pengaduannya Barus menjanjikan dapat sudah kami memasukkan seseorang terima. Kini tengah menjadi sebagai PNS. diselidiki Satreskrim. Akan tetapi setelah mengikuti serangkaian tes n AKBP EDY SUMARDI agar menjadi seorang PNS,  Baca Merasa Halaman 31

PRIADINATA SIK Waka Polresta Pekanbaru

Wako Masih Pertahankan ZH KOTA (RP) - Status tersangka resmi disandang Kepala Dinas (Kadis) PU Pekanbaru Zulkifli Harun (ZH). Namun begitu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr Firdaus MT belum melakukan pergantian pejabat Kadis PU. Wako mengaku masih belum bisa melakukan pencopotan terhadap ZH selaku Kadis PU. Ia beralasan, status tersangka yang disandang ZH sama

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

sekali belum mengganggu kepada target kinerja. “Kalau sudah mengganggu ke pelayanan, maka kami nonaktifkan. Saya tidak bisa memberhentikan, tapi bisa mengisi,” ujarnya kepada Riau Pos, Senin (7/8). Sementara itu, dari kalangan DPRD  Baca Wako Halaman 31

 TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


26

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Dewan Siap Berikan Rekomendasi Dugaan Mafia Proyek Rp65 M Laporan SAKIMAN dan M ALI NURMAN, Kota

BOLA panas dari spanduk yang menyebutkan Asun mafia proyek, dipampangkan di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Golkar, Yose Saputra menyatakan siap memberikan rekomendasi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, untuk mengusut dugaan mafia APBD Peka-

nbaru yang dikuasai oleh Sarjoko alias Asun senilai Rp65 miliar. Ditemui di ruang kerjanya, Yose mengaku siap apabila sewaktu-waktu pihak Kejari Pekanbaru meminta rekomendasi, nama perusahaan yang dikendalikan oleh Asun yang meloloskan proses lelang dalam pengerjaan proyek yang ada di kelurahan. “Ya, ini bukan dugaan lagi. Informasi ini jelas dan akurat. Kalau orang kejaksaan meminta bersama-sama melakukan investigasi, kami dari DPRD siap membantu pihak kejaksaan. Kami pastikan mana perusahaan Asun itu yang menang,” ujarnya. Katanya lagi, persoalan Asun ini

sudah tidak menjadi rahasia umum lagi di Kota Pekanbaru. Dugaan “perampokan” yang dimainkan dari dana APBD ini mestinya menjadi tugas Kejari Pekanbaru untuk mengusutnya. “Seharusnya Kejari melakukan penyelidikan, sehingga tidak menjadi tanda tanya lagi ditengah masyarakat. Dengan kondisi ini kami mengkhawatirkan isu ini menjadi dampak perselisihan bagi dunia usaha terhadap individu tertentu,” jelasnya. Sambungnya, Asun yang menjabat sebagai Ketua LPM Kota Pekanbaru dan anggaran LPM sebesar Rp65 miliar itu, harus diusut tuntas dan jangan ada pembiaran dari

Kejari. “Jika perlu libatkan dari pihak Pemko agar semua ini terkuak. Mari sama-sama menyelidiki. Kami juga minta kejaksaan menyelidiki sampai ke LPM kelurahan. LPM kelurahan ini hanya mengawasi, rekomendasi pengerjaan proyek langsung ditunjuk dan disetujui dari asun,” jelasnya. Pemberitaan sebelumnya, Ketua LPM Kota Pekanbaru Sarjoko atau yang akrab disapa Asun tidak terlalu mengomentari persoalan itu. “Iyalah. Biar ajalah. Biar saja. Kita kan nggak berbuat. Kita nggak tau itu. Saya nggak tau, saya nggak akan tuntut. Santai-santai ajalah,” katanya beberapa waktu lalu.

Terpisah, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejar) Pekanbaru Azwarman, saat dimintai tanggapan terkait hal ini menyebutkan, siapapun jika memiliki data terkait dugaan pelanggaran penggunaan anggaran negara dapat melaporkan ke penegak hukum. ‘’Kalau memang punya data, ada yang tidak beres, kan tahu mau melapor kemana,’’ ucapnya. Setiap laporan yang masuk disebutnya, akan direspon karena itu adalah kewajiban yang harus dijalankan. ‘’Setiap penegak hukum kalau ada laporan kan merespon, harus melayani masyarakat, bukan hanya kejaksaan. Intinya dilaporkan secara resmi,’’ ujarnya,

namun dia tidak menynginggung sejauhmana peran kejaksaan dan kepedulian dalam mengusut dugaan yang sudah diberitakan media ini. Sementara itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT saat dimintai komentarnya oleh Riau Pos memilih bungkam. “No coment itu. Saya gak mau menanggapi isu murahan,” sebutnya. Ia bahkan mengaitkan permasalahan tersebut dengan isu politik yang menurutnya mulai memanas saat ini. Bahkan ketika Riau Pos menanyakan jika Kejari mengusut permasalahan tersebut Firdaus tetap memilih bungkam. “No coment ya. Saya gak mau komentari,” sambungnya.(ksm)

Aset Pemko Dikomersialkan Oknum Tak Bertanggungjawab KOTA (RP) - Beberapa aset milik Pemko Pekanbaru dikuasai oknum dan diduga dikomersialkan untuk kepentingan pribadi. Salah satunya yaitu bangunan di sebelah Puskesmas Harapan Raya. Bangunan rumah petak yang dijadikan tempat berbentuk usaha pendidikan anak-anak. Selain itu, bangunan tersebut juga dijadikan sebagai tempat tinggal. Di depan rumah tersebut hanya terlihat kendaraan roda dua tengah terparkir, kursi serta mesin kompresor. Sebelumnya, beberapa waktu lalu BPKAD bersama tim terpadu berencana akan mengambil alih aset tersebut, akan tetapi hingga kini tak kunjung teraliasi. Tak hanya lahan Puskesmas Harapan Raya yang dikuasai oknum, lahan milik Pemko Pekanbaru di Jalan Hasanudin juga dimamfaatkan oknum. Di lahan seluas 1615 meterpersegi berdiri Taman Kanak-kanak (TK), namun halamannya dijadikan

sebagai parkiran kendaraan roda empat bagi pengunjung Plaza Senapelan. Di lapangan terlihat beberapa kendaraan roda empat terparkir, kendaraan itu sengaja diarahkan petugas parkir yang tengah berjaga untuk parkir disana. Lantaran kapasitas lahan parkir yang disediakan pengelola sebuah pusat perbelanjaan tidak mampu menampung volume kendaraan pengunjung. Sementara itu Plt Kepala BPKAD Aleks Kurniawan, Senin (7/8) mengaku tidak mengetahui lokasi aset yang dimaksudkan. ia justru kembali bertanya tepatnya ada dimana lahan yang dimanfaatkan oleh orang lain tersebut.”dimana tepatnya? Coba kasi alamat lengkapnya besok kami kesana,” ujar Aleks. Ia pun belum bisa memastikan apakah benar lahan tersebut milik Pemko sebelum mendatangi sendiri lokasi aset yang disebutkan.(*3/nda)

Satpol PP Harus Berani Tertibkan Terminal Bayangan KOTA (RP) – Petugas Satpol PP Kota Pekanbaru haru berani bertindak tegas dalam menegakkan aturan yang berlaku dan tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan. Seperti halnya terminal bayangan yang dikelola PO Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan AKDP yang banyak ditemukan di Jalan SM Amin, Pekanbaru. Penertiban itu juga dilakukan untuk mengoptimalkan operasional Terminal Banda Raya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru. Terhadap persoalan itu, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra meminta, terminal bayangan dapat ditertibkan. Yose menegaskan, untuk penertiban itu harus ada penegakan hukum untuk menindak agen bus tidak resmi dan terminal bayangan. Sehingga, pola naik dan turunkan penumpang lebih teratur. “Semestinya bus AKAP masuk ke terminal BRPS. Jangan ada terminal bayangan yang masih dibiarkan,” jelas Yose, Senin (7/8). Fraksi Golongan Karya ini juga

menjelaskan, agar masyarakat yang ingin menggunakan jasa bus AKAP dari Terminal Banda Raya Payung Sekaki juga harus difasilitasi dengan baik. “Kami minta pihak terkait juga melakukan pola pengaturan bus harus terintegrasi dan diintensifkan,” ungkapnya. Tidak kalah penting, lanjut Yose perlu dilakukan perbaikan akses penataan terminal itu sendiri. Di mana di terminal tersebut masih banyak loket yang kosong tidak ditempati. Selain itu ia juga meminta, agar pihak terkait seperti Satpol PP Kota Pekanbaru secepatnya melakukan tindakan penertiban hingga terminal kebanggaan masyarakat Lancang Kuning tersebut ramai pengunjung. Sebelumnya diketahui, di sepanjang Jalan SM Amin itu terlihat loket-loket pemberhentian angkutan umum. Ada yang berjenis kendraan besar seperi bus maupun mini bus. Padahal tidak jauh dari Jalan SM Amin, Pekanbaru memiliki terminal yang cukup besar bernama Banda Raya Payung Sekaki.(man/cr1)

DEFIZAL/RIAU POS

Terminal bayangan: Bus-bus penumpang dan mobil travel terparkir di terminal bayangan yang ada di Jalan SM Amin Pekanbaru, Senin (7/8/2017).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

TIMBANG BAYI: Seorang bayi sedang ditimbang saat melakukan imunisasi rutin di Posyandu Kuntum Kembar Sekotak Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Lima Puluh. Senin (7/8/2017).

Rozie: Dewan Jangan Asal Bunyi KOTA (RP) - Rendahnya pendapatan asli daerah (PAD) belakangan ramai diperbincangkan. Bahkan anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Demokrat, Pangkat Purba SH meminta agar Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT segera mencopot Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Azharisman Rozie. Karena dinilai telah gagal untuk mencapai sejumlah target yang telah ditetapkan. Termasuk juga kebocoran PAD dari sektor pajak restoran. Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Bapenda Pekanbaru Azharisman Rozie menuturkan, pencopotan atas dirinya sepenuhnya diserahkan kepada Wali Kota Pekanbaru. “Kalau mau diganti saya no coment terlalu jauh. Itu hak komandan saya, Wali Kota. Sebagai bawahan sami’na wato’na,” ujar Rozie, Senin (7/8). Bahkan ia menegaskan, dirinya tidak pernah meminta jabatan. Untuk itu jika memang dirinya dinilai pantas untuk dicopot dirinya mempersilahkan saja. Asalkan yang mengambil kebijakan adalah Wali Kota Pekanbaru. Soal kebocoran PAD, Rozie meminta agar pihak yang menuding untuk membaca data ril atas capaian yang telah didapatkan pihaknya. “Soal PAD melorot mari anggota dewan yang terhormat baca data. PAD dari sektor pajak daerah yang menjadi kewenangan Bapenda tahun 2016 naik 25 persen dari tahun 2015. Sedangkan tahun ke tahun dalam periode Juli 2017 kami mengumpulkan Rp245 miliar lebih. Itu naik 20 persen dari Juli tahun kemaren yang hanya Rp200 miliar

lebih. Atau dari data per bulannya. Sebelumnya hanya berkisar Rp28 miliar menjadi Rp34 miliar lebih. Lalu data apa yang dipakai?” jelasnya. Jika yang dipermasalahkan adalah PAD dari retribusi, sambung Rozie yang seharusnya ditekan adalah organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan jenis retribusi. Karena menurutnya untuk capaian retribusi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing OPD. “PAD itu ada dua. Pertama pajak daerah selanjutnya retribusi. Kalau retribusi tanyakanlah sama OPD-nya,” pungkasnya. Sedangkan jika permasalahanya adalah pajak restoran, Rozie mengaku hal tersebut memang sedang menjadi fokus pihaknya pada tahun ini. Di mana seluruh data wajib pajak (WP) yang terdaftar di Bapenda baru sebanyak 30 persen saja yang aktif. Ia beralasan bahwa hal tersebut dikarenakan data yang dimiliki kebanyakan adalah restoran yang telah tutup. “Saya sekarang bicara real saja. Coba bandingkan data pendapatan yang sebelum saya menjabat. Baik itu pajak restoran, hotel dan lainnya. Bukan saya membela diri ya. Tak mudah untuk membentuk database baru dengan sedemikian detailnya. Sedangkan anggaran terbatas,” ucapnya. Lebih lanjut, ia juga meminta agar tidak mencampurkan urusan pemerintahan dengan urusan pribadi. “Yang ke tiga. Saya minta mereka (dewan) yang terhormat jangan mencampurkan urusan

pemerintahan ini dengan urusan mereka pribadi,” sambungnya. Saat ditanya lebih detail mengenai urusan pribadi yang dimaksud, Rozie enggan menjawab. “Komentar resmi saya itu aja,” tutup Rozie mengakiri pembicaraan. Seperti diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi Demokrat, Pangkat Purba SH mendesak agar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT, melakukan evaluasi Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Haris Rozie dan menunjuk orang baru di dinas tersebut. Sikap tegas dan rekomendasi tersebut muncul karena dia menilai Azharisman Rozie sudah tidak mampu lagi bekerja dengan target dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Pekanbaru. Menyusul pernyataan dari Kepala Bapenda Pekanbaru bahwa 70 persen dari pelaku usaha di Pekanbaru, tidak membayar wajib pajak (WP). Akibat hal itu, banyak kebocoran dari pajak restoran. “Kenapa bisa bocor. Di sini menjadi koreksi Wali Kota Pekanbaru. Kalau penjabat tidak berkompeten tidak bekerja maksimal, sebaiknya dievaluasi saja. Siapa yang pantas mengganti orang ini,” ujarnya. Menurut Pangkat Purba, ada sekitar 70 persen pelaku usaha di Pekanbaru yang tidak membayar pajak di Kota Pekanbaru, ini bukan kelalaian dari pelaku usaha. Sebab, bagaimana pun juga, Bapenda Pekanbaru jauh sebelumnya sudah melakukan pendataan dan jemput bola.(nda)

Saya minta mereka (dewan) yang terhormat jangan mencampurkan urusan pemerintahan ini dengan urusan mereka pribadi. n AZHARISMAN ROZIE Kepala Bapenda Pekanbaru

Wako Inginkan Draniase Induk Bawah Tanah KOTA (RP) – Banjir masih menjadi masalah besar yang terjadi di Kota Pekanbaru. Sebagai solusi, Wali Kota (Wako) Pekanbaru dr Firdaus ST MT menginginkan dibangunnya drainase induk atau utama yang berada di bawah tanah. Kapan pembuatannya, Wako belum bisa memastikannya. Senin (7/7), Wako menerima tamu Direktur Sungai dan Pantai Dirjen PUPR. Usai pertemuan, kepada wartawan, Wako menjelaskan bahwa dari hasil pertemuan tersebut disepakati akan dibangun sebuah main drain (drainase induk) untuk mengatasi banjir. Wako menjelaskan, ada tiga instansi yang berwenang dalam membangun drainase. Pertama adalah pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang berkewenangan dalam membangun main drain di daerah. Kedua, ada  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

kolektor main drain yang seharusnya dibangun pemerintah provinsi. Terakhir, adalah drainase lingkungan yang menjadi wewenang pemerintah kota/kabupaten. “Main drain, baik alam seperti sungai dan anak sungai maupun main drain buatan baik di bawah tanah atau di permukaan tanah, itu menjadi kewenangan Kementrian PUPR. Mari kita sempurnakan rencana induk drainase. Intinya, kalau drainase utama sudah terbangun dengan baik, yang lainnya itu lebih mudah,” ujar Wako. Dulu, lanjut Wako, sewaktu ia masih menjabat sebagai Kepala Dinas PU Provinsi Riau, rencana drainase induk atau masterplan drainase telah dibuat dan rampung sekitar 50 persen. Di dalamnya ada rencana pembangunan drainase hampir di seluruh wilayah Kota Pekanbaru. Namun terakhir, mas-

terplan drainase itu tak kunjung diselesaikan oleh pihak PU Riau setelah ia mulai menjabat sebagai Walikota Pekanbaru. “Masterplan itu sudah ada sebagian. Ternyata tidak dilanjutkan setelah saya tidak di PU lagi. Hanya 50 persen. Makanya saya usul, diberi kewenangan penuh dalam membangun drainase utama,” kata Wako. Adapun drainase utama itu nantinya akan dibuat di bawah tanah. Di mana nantinya tidak hanya berfungsi untuk pengairan saja, akan tetapi juga sebagai fungsi utilitas agar seluruh kabel ataupun aliran air bersih dimasukkan ke bawah tanah. “Fungsinya multifungsi. Persoalan kita, utilitas kita masih berada di kiri kanan jalan. Seperti kabel telepon, kabel listrik, pipa air bersih masih semrawut. Kalau sudah pu-

nya main drain di bawah tanah, itu berfungsi sebagai utiliti. Artinya, itu sudah sangat diperlukan oleh Kota Pekanbaru,” tukasnya. Soal kepastian kapan akan dibangunnya main drain bawah tanah tersebut, Wako belum bisa memastikan. Rencana ini baru akan didukung oleh Kementerian PUPR itu dan baru bisa terlaksana setelah masterplan drainase yang dikerjakan Dinas PU Provinsi Riau selesai. “Tunggu masterplan-nya selesai,” tuturnya.(nda) GALIAN GAS BUMI: Pekerja sedang membuat lubang galian pemasangan jaringan gas bumi untuk rumah tangga di Jalan S Parman Gobah Pekanbaru, Senin (7/8/2017).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS  TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Dewan Minta KSOP Tindak Tegas PT Nagamas DUMAI (RP) - Anggota DPRD Komisi III Johannes Tetelepta menegaskan, agar Kantor Syabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) di Dumai bertindak tegas dan memberikan sanksi sesuai dengan regulasi terkait kejadian tumpahan puluhan ton minyak ke laut yang terjadi di PT Nagamas Palm Oil Lestari pada, Jumat (28/7) silam. Johannes Tetelepta yang sebelumnya menegaskan agar pihak PT Nagamas dihentikan sementara, hingga berjalannya proses pemeriksaan yang dilakukan KSOP selaku regulator kepelabuhanan belum memberikan sanksi terhadap pihak perusahaan. “Tindakan tegas seharusnya diberikan pihak KSOP selaku regulator atau pihak yang berwenang di pelabuhan, seperti yang disampaikan mereka sebelumnya dapat memberikan sanksi tegas berupa adiministrasi atau pencabutan izin. Makanya kita meminta KSOP dapat bertindak tegas sesuai aturan dan amanat UU,” tegas pria yang kerap disapa Aci itu. Selain menjalankan aturan sesuai regulasi, Ia menyampaikan sebaiknya KSOP dapat lebih bertindak tegas dalam memperhatikan menanggulangi sarana prasarana perusahaan yang beroperasi di pelabuhan sesuai dengan standardisasi prosedur. “Ini harus tegas, jika tidak hal serupa akan terus terulang. Jadi kita sampaikan agar KSOP jangan takut,’’ ujarnya.(hsb)

27

Warga Sakai Stop Alat Berat PT AA Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

RATUSAN warga bersama mahasiswa Sakai, melancarkan aksi protes dengan menyadra alat berat milik PT Arara Abadi (AA), Senin (7/8). Protes itu dilakukan warga, karena perusahaan telah menggarap lahan adat Sakai yang berlokasi di RT2/RW3, Desa Bathin Sobanga, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Penyetopan aktivitas perusahaan di lahan milik Khalifah Hanafi alias Guntur seluas tiga hectare yang juga dijadikan lahan adat Sakai, dikarenakan perusahaan sama sekali tidak meminta izin. Dan hingga kini belum mendapatkan izin darinya untuk menggarap tanah tersebut. Kontan saja dia tak terima. Apalagi, sejak tahun 2014, perusahaan sudah mengambil tanah itu sebagai material campuran kerikil untuk penimbun jalan kebun di areal HTI PT AA. Dalam aksinya kemarin,

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

DIHENTIKAN: Aktivitas alat berat PT AA di Desa Kesumbo Ampai Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis diberhentikan warga Sakai, Senin (7/8/2017). Guntur tidak bergerak sendiri. Dia dibantu keluarga dan para kolega. Humas Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sakai Riau (HPPMSR), Andika Sakai turut mendampingi da-

lam aksi penyetopan aktivitas alat berat PT AA tersebut. “Kami minta pihak perwakilan PT AA dan pekerja menghentikan kegiatan, karena tak ada izin dari pemilik. Ketua

RT setempat, Pak Robin sudah mengakui bahwa tanah ini adalah milik Pak Guntur. Kami juga meragukan apakah aktivitas perusahaan di sini mendapat izin dari Pemkab Bengkalis atau

tidak sama sekali,” ujar Andika Sakai. Ditambahkan Andika, aksi penyetopan dilakukan karena pihak perusahaan sudah disurati dua kali. Tapi tidak ada tanggapan sama sekali. Aksi penyetopan kemarin berlangsung aman terkendali. Aparat kepolisian turut memantau situasi. Penyetopan juga disaksikan perwakilan PT AA Distrik Bukit Kapur yang berkantor di wilayah itu. Pemilik dan warga bersama Humas HPPMSR kemarin juga mendatangi kantor PT AA di daerah setempat. Koordinator Plantation PT AA, Supratman dan Kepala Security, Rudy Mulyadi tak bisa memberikan jawaban resmi atas nama perusahaan. Menurut mereka jawaban itu merupakan wewenang pihak manajemen di Pekanbaru. Keduanya juga minta warga kembali membuat surat untuk disampaikan ke pihak manajemen.(ksm)

Peringatan HUT Dumai Belum Ada Penyung Hukum DUMAI (RP) - Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Dumai masih menjadi polemik. Padahal perayaan HUT Dumai sudah dilaksanakan sebanyak 18 kali, termasuk tahun ini yang di gelar pada 27 April lalu. Namun ternyata perayaan pada tanggal tersebut tidak dijelaskan secara rinci pada Perda nomor 1.

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Bahkan perayaan pada 27 April 2017 lalu, tidak merujuk kepada lahirnya Kota Dumai melainkan pada pelantikan Wali Kota Dumai. Padahal menurut UU, Dumai berubah dari Kota Administratif menjadi Kota Madya pada tanggal 20 April 1999 lalu. Tidak ingin terus larut dengan permasalahan yang ada Pemer-

intah Kota Dumai melalui bagian hukum melaksanakan seminar penentuan hari jadi Kota Dumai yang dilaksanakan, Senin (7/8) di Malaka Room Hotel Comfort. Pejabat harian Sekdako Dumai, Hamdal Kamal mengatakan sejak 1999 tepatnya di bulan April merupakan rekam jejak sejarah yang tidak bisa dilupakan. “Kota Dumai

telah ditetapkan sebagai Daerah otonom yang mempunyai hak, wewenang dan kewajiban mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujarnya. Namun, ia menyadari bahwa sejak diundangkannya Undang-undang nomor 16 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai, hingga saat ini Kota Dumai belum memiliki Peraturan Daerah yang mengatur secara de Jure mengenai tanggal peringatan hari jadi Kota Dumai. “Untuk menyikapi hal ini, pemerintah mengambil langkah kongkrit dengan menyiapkan draft Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)

Hari Jadi Kota Dumai yang diajukan kepada DPRD Kota Dumai untuk sama-sama dibahas dan disahkan nantinya. Jadi tahun depan sudah tidak ada permasalahan lagi” terangnya. Langkah ini diambil untuk memenuhi azas kepastian hukum dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah serta merefleksikan kepentingan sejarah.(hsb)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

28

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

80 Bus TMP Beroperasi Menjelang 17 Agustus

MHD AKHWAN/RIAUPOS

EKSPOS TERSANGKA: Kapolresta Pekanbaru Kombes Polisi Susanto (dua dari kiri) bersama jajaran, menggelar ekspos tiga tersangka atas kepemilikan narkotika jenis sabu sebanyak 241 paket di halaman Mapolresta Pekanbaru, Senin (7/8/2017).

Hasil dari Menjual Sabu untuk Beli Susu Anak Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

‎ MENGENAKAN baju tahanan warna orange dengan kedua tangan terborgol, IP hanya bisa tertunduk lesu saat dihadirkan dalam ekspos yang dipimpin Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK MH di teras Mapolresta Pekanbaru, Senin (7/8). ‎R asa penyeselan terlihat dari gerak tubuh pria berusia 30 tahun tersebut. Ia ditangkap bersama sang istri berinisial AM (34) di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Rabu (3/8) lalu sekitar pukul 13.30 WIB. Dari tangan pasangan suami istri itu diamankan barang bukti berupa 241 paket narkotika jenis sabu-sabu siap edar. Selain sabu-sabu, turut diamankan dua lembar uang pecahan Rp50 ribu, 3 ‎unit handphone merek Samsung warna merah, Lenovo warna hitam, Asus warna hitam putih, Nokia warna hitam, satu tas sandang warna hitam serta ratusan klip plastik bening. ‎Menurut pengakuan IP, barang haram tersebut diperoleh dari seorang rekannya berinisial R. Sabu

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

yang diterimanya dalam jumlah besar, kemudian dipaket menjadi ukuran kecil. “Saya dapat sabu dari R, sabu itu kemudian saya paketkan lagi untuk dijual kembali,” ungkapnya. Menjadi pengedar sabu kata dia, sudah dilakoni sejak satu tahun lalu, setelah ia tidak lagi bekerja sebagai kuli. Tiap paket sabu disampaikan dijual Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. “Sehari saya mampu menjual sekitar 30 paket,” papar IP. Meski mengetahui pekerjaannya bertentangan dengan hukum, ia berdalih terpaksa melakukannya karena himpitan ekonomi. Sebab laki-laki yang telah tiga tahun tinggal di wilayah Kampung Dalam itu tak memiliki pekerjaan lain. “Tiap paket yang lama saya hanya dapat untung Rp10 ribu,” kata bapak empat anak itu. Hasil penjualan barang haram itu disampaikannya, digunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Selain itu juga digunakan membeli susu anak, sebab IP kini memiliki buah hati yang masih berusia 1 tahun tiga bulan. “Uang itu saya gunakan untuk beli susu anak,”

imbuhnya. Ditambahkan IP, sang istri juga ikut sebagai pengedar sabu. Sabu itu dijual secara langsung kepada pembeli, maupun dijual secara orderan melalui via selular. “Istri jualan sabu juga. Biasanya datang langsung ke rumah maupun dijual ke gang dekat rumah dan saya jual melalui orderan via selular,” sebutnya. Sementara itu Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto SIK MH mengatakan, penangkapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan pihaknya selama satu bulan lalu. “Kami juga mengamankan salah satu perempuan berisinial SN (40) yang waktu itu saat hendak membeli sabu,” ujar Susanto didampingi Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddy Herman dan Kanit II Satres Narkoba Iptu Noki Loviko. Pada penangkapan kedua tersangka, pihaknya menargetkan penangkapan sebanyak 2 kg. Akan tetapi barang tersebut sudah tersebar. Pihaknya menargetkan penangkapan yang lebih besar “Kami masih melakukan proses pengem-

bangan, sabu itu beradari dari Dumai dan Medan,” jelas pria yang akrab disapa Santo itu. Barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak 241 paket disampaikan Santo, diperkirakan beratnya mencapai 3 gram. Barang itu diedarkan masih diseputarakan Kota Pekanbaru. “BB itu dijual dengan cara ditempel, artinya pembeli memesan melalui telepon. Setelah ditranfer uangnya tersangka meletakkan barang di suatu tempat yang telah ditentukan,” jelasnya. Terhadap tersangka SN, pihaknya akan melakukan assesment di Badan Narkotika Nasional (BBN). Kemudian akan dilakukan perkara, apakah yang bersangkutan bisa dijerat dengan Pasal 112 jo Pasal 114 UU RI 35/2009 tentang Narkotika atau hanya sebagai penyalah guna. “Kita lihat perkembangannya setelah dilakukan gelar perkara,” paparnya. Sementara untuk pasangan suami istri akan dijerat dengan Pasal 112 jo Pasal 114 UU RI Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun.(*3/ade)

KOTA (RP) - Keberadaan menjelang 17 Agustus mentransportasi massal seperdatang. ti Trans Metro Pekanbaru Masih dikatakan Wisnu, (TMP) semakin diperlubahwa sejak awal mula kan masyarakat. Jumlah perekrutan dibuka ada seunit yang hanya sebanyak banyak 700 orang yang mel45 bus dirasa masih belum amar. Sedangkan keperluan cukup maksimal untuk hanya 200 orang saja. “Kami melayani ke 7 rute trayek. lakukan proses rekrutmen. Maka dari itu menjelang WISNU Mudah-mudahan cepat seperingatan HUT ke-72 Ke- HARYANTO leksinya,” katanya. Dengan merdekaan RI, Dinas Perbertambahnya jumlah bus hubungan (Dishub) akan memulai yang beroperasi maka bisa dipastikan untuk mengoperasikan sebanyak bahwa jumlah trayek yang semula 80 unit bus. hanya 5 koridor saja akan bertambah Seperti yang disampaikan Kabid menjadi 7 koridor. Pengendalian Angkutan Perkotaan “Pastinya ada penambahan trayek. (PAP) Dishub Pekanbaru Wisnu Kami sudah buatkan penambaHaryanto kepada Riau Pos, Senin hannya dan mudah-mudahan bisa (7/8), bahwa sejak beberapa hari lalu bermanfaat bagi masyarakat,” sampihaknya telah melakukan perekru- bungnya. tan tenaga tambahan. “Untuk penamMenurutnya, selain memudahbahan armada baru, kami tentu perlu kan serta meningkatkan pelayanan, tenaga juga. Dimana kami melakukan penambahan operasional TMP perekrutan untuk pramudi, pramuga- juga bertujuan untuk penggunaan ra, pramugari, pengawas, mekanik kendaraan pribadi oleh masyarakat. dan petugas kebersihan,” ujar Wisnu. Karena saat ini jumlah kendaraan Menurutnya sebelum akhir pekan pribadi yang beroperasi di jalanan nanti proses rekrutmen akan sele- Pekanbaru sudah sangat banyak. sai. Sehingga sebanyak 200 tenaga Sehingga tak jarang menjadi penyetambahan sudah bisa mulai bekerja bab kemacetan.(nda)

Sepeda Motor Mogok, Pelaku Dipukuli Warga KOTA (RP) - Nov alias Aan nyaris menjadi sasaran kemarahan warga, ketika gagal kabur setelah berhasil merampas handphone milik warga Jalan Indrapuri, Kelurahan Rejosari. Akibat sepeda motor yang ditungganginya mati secara mendadak. Dalam melancarkan aksinya, laki-laki berusia 37 tahun itu tidak seorang diri. Melainkan bersama rekannya berinisial Am yang kini masih daftar pencarian orang (DPO). Peristiwa tersebut terjadi, Ahad (6/8) sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu Aan bersama Am mengendarai sepeda motor merek Yamaha Mio warna merah dengan nomor polisi BM 2934 NA melintas di Jalan Indrapuri. Ketika melintasi jalan tersebut, kedua pelaku melihat seorang bocah berusia 5 tahun sedang duduk di kedai kosong tepatnya di sebelah rumah bersama teman-temannya. Tiba-tiba pelaku menghampiri kakak bocah yang masih berusia 12 tahun dengan modus berpura-pura menanyakan rumah Ucok. Kemudian, salah seorang pelaku langsung merampas satu unit handphone merek Oppo F3 warna gold dari tangan bocah tersebut. Berhasil mendaptkan barang incarannya pelaku berusaha melarikan diri. Ke-

jadian tersebut sontak mengejutkan warga sekitar, sehingga berupaya melakukan pengejaran. Nahas bagi kedua pelaku, ketika berupaya memacu sepeda motornya, kendaraan yang ditunggangi mati secara mendadak, warga yang melakukan pengejaran berhasil menangkap seorang pelaku, sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Aan yang tertangkap menjadi sasaran amukan warga yang geram dengan ulahnya melayangkan pukulan ke badannya sebelum diserahkan ke Polsek Tenayan Raya. Waka Polresta Kota Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK mengatakan, pelaku telah diamankan di Mapolsek Tenayan Raya. Kini yang bersangkutan menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. “Tersangka sudah diamankan bersama barang bukti, sedangkan rekan tersangka berinisial Am masih DPO,” ungkap Edy. Ia meminta kepada orangtua untuk selalu memberikan pengawasan terhadap buat hati agar terhindar dari sesuatu hal yang tak diinginkan.”Kita minta orangtua mengawasi buah hati guna mengantisipasi tindakan kriminal,” tutup Edy.(*3)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  SELASA, 8 AGUSTUS 2017

 HALAMAN 29

Sharing Inspirasi Untuk Gen Z

Berkreasi di Asean Literary Festival

Kelas Motivasi dan Sosialisasi

National Challenge 2017 HAI Zetizen Team Riau. Kali ini kita membahas aksi dan kreasi generasi Z di Riau. Semangat untuk melakukan hal-hal positif dan berkarya terlihat dalam Kelas motivasi dan sosialisasi National Challenge 2017 di SMP 13 Pekanbaru, Sabtu (5/8/2017). Berbeda dengan kunjungan sebelumnya yang telah digelar dibeberapa sekolah, kali ini Kelas Motivasi Riau dan Sosialisasi National Challenge menghadirkan lebih banyak pemateri luar biasa yang unggul pada bidang yang ditekuninya. Diantaranya Duta Bahasa Riau Fajar Restu dan Nofrianti, Duta Anti Narkoba Daniel Hulu, kemudian Nurvica Exwin Nanda dan Rahman Mega Putra perwakilan PIK M Sehati Universitas Riau serta Muhammad Iqbal Ramadhan dari Zetizen Riau Pos. Kegiatan ini dipimpin langsung Devi Yenti sebagai moderator yang juga merupakan bagian dari Ikatan Duta Bahasa Riau. Suasana hangat dan penuh pesan edukasi terlihat kental dalam kegiatan untuk Gen Z tersebut. Siswa SMPN 13 Pekanbaru memiliki antusias yang sangat luar biasa menyambut kedatangan para motivator

Pendidikan SMP 12%

PROFIL RESPONDEN

dengan berbagai macam prestasi dibidangnya. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Hj Desmi Erwinda, M Pd selaku Kepala Sekolah SMPN 13 Pekanbaru, ”Anak-anak di sini sangat antusias jika diberi motivasi seperti ini, apa lagi bisa bertemu langsung dengan pemuda berprestasi yang ada di lingkungan Riau. Semua anak-anak yang ada di sini juga merupakan anak-anak yang memiliki segudang prestasi, semoga dengan pemberian motivasi hari ini dapat meningkatkan kembali motivasi para siswa untuk terus mengembangkan dan mengasah kemampuan yang ada pada diri mereka,’’ tuturnya. Sementara itu Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz kegiatan ini merupakan kerja sama antara Zetizen Riau Pos dengan Duta Bahasa Riau dan Duta Anti Narkoba Riau. Diharapkan, kegiatan ini dapat menginspirasi dan melahirkan aksi-aksi positif di Gen Z. Momen tersebut juga dimanfaatkan untuk mengajak siswa dan siswa untuk bergabung menjadi member Zetizen di www.zetizen.com. Serta sosialisasi

SMA

69%

KULIAH

19%

National Challenge 2017 yang akan berakhir 31 Agustus mendatang. ’’Manfaatkanlah momen terbaik untuk untuk dapat terus berkarya dan melahirkan aksi-aksi positif yang menginspirasi. Karena nantinya akan dipilih lima Gen Z terbaik untuk mengikuti seleksi di Surabaya dengan hadiah utama funtrip ke New Zealand.

Kennisa Maharani

Caranya sangat mudah hanya dengan mengupload aksi positif di www. zetizen.com,’’ paparnya. Selain itu kelas Motivasi Riau akan terus kembali mengunjungi sekolah dan komunitas yang ada di Provinsi Riau. Ikuti perjalanan Kelas Motivasi Riau di akun resmi instagram @ kelasmotivasiriau.(dh/rio)

”Banyak sekali sisi positif dari Asean Literary Festival ya guys, banyak generasi muda yang gemar menulis dan dapat menyalurkan bakat mereka di bidang sastra, tapi banyak juga generasi muda di kota-kota daerah yang memiliki bakat di bidang sastra yang belum dapat tersalurkan di acara festifval sastra seAsia”.

”Saya sudah menunggu di adakannya acara festival sastra se asia ini, karena saya suka menulis dan saya ingin menyalurkan bakat dan kreatifitas” Nadia Yolanda

Jenis Cewek kelamin Cowok

62% 38%

Usia 12–15 tahun

27%

16–18 tahun

HALO Zetizen Team Riau. Bicara soal festival pasti Gen Z sudah berfikir bahwa akan ada berbagai kegiatan yang dilakukan, dan akan ada banyak sekali kejutan-kejutan yang akan di tampilkan. Yap benar sekali, Asean literary festival akan digelar di tahun ini dan diadakan di kota tua. Beragam pertunjukan akan di tampilkan di festival se Asia ini, biasanya festival sastra se Asia akan menggelar dengan beragam tema. Tema atau isu yang akan dibahas dalam forum oleh panitia sengaja dipilih yang dapat mewarnai kehidupan berbangsa khusus yang terjadi di lingkungan Asean. Asean Literary Festival akan menghadirkan penulis-penulis berpengaruh dan kritis dari kawasan Asia Tenggara. But, Gen Z juga harus dapat berpatisipasi ya di acara Festival sastra se Asia yang akan digelar di bulan agustus ini. Dengan cara Gen Z dapat mendftarkan diri agar dapat tampil di acara festival yabg akan di gelar di kota tua. Dengan diadakannya Asean literary festival ini dapat membuka wawasan generasi muda. Seperti Gen Z untuk menyalurkan bakat mereka dibilang karya sastra seperti menulis dan lainlain.

59%

19–20 tahun

14%

Tapi Gen Z juga harus tau bahwa Asean Literary Festival juga ada dampak negatifnya loh. So harus pintar-pintar berkreasi ya guys. Menurut Kennisa Maharani mahasiswi Universitas Riau mengatakan dengan diadakannya festival besar seperti ini, dapat membuka fikiran generasi muda tentang karya sastra menulis. ’’ Tapi festival yang menurut saya harus ada di kotakota atau di daerah yang menginginkan regenerasi penulisnya terus ada. Bis jadi ajang berkreasi secara positif,’’ urainya. Ditambahkannya, tidak semua festivalfestival besar di Indonesia, atau di luar negeri yang bisa memberikan apresiasi dengan mengundang semua penulispenulis daerah. Tapi dengan sebuah festival sendiri, setidaknya kita bisa memberi ruang apresiasi pada kawankawan di daerah sendiri yang belum berksempatan diundang festival lain di luar daerah. ’’Inikan sangat positif. Jadiharus diadakannya festival sastra disetiap kota supaya diadakannya regenerasi penulisnya terus ada,’’ terangnya lagi. So guys, buat Gen Z yang mempunyai kelebihan dibidang sastra, jangan sampai kelewatan ya untuk mengikuti serangkaian acara di Asean Literary Festifal.(n/rio)

JUMLAH RESPONDEN 1.327 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

ASEAN LITERARY FESTIVAL 2017

GILANG/ZETIZEN TEAM

ENTERTAINMENT – BOOK

INI REKOMENDASI KARYA PENULIS ASEAN BUAT KAMU BACA SEBAGAI tempat tumpah ruahnya penulis dan sastrawan se-ASEAN, ASEAN Literary Festival menyajikan karya terbaik dari berbagai penulis tersebut. Nah, apa aja sih karya-karya keren penulis ASEAN yang cocok buat kamu baca?

NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish. Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @koolastuffa buat 10 terbaik!

FIND MORE ON:

zetizen.com

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

ANGKAT ISU TERKINI DALAM LITERASI JAKARTA – Tahun ini Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) memasuki tahun ke-50. Sebagai perayaannya, ASEAN Literary Festival ke-4 pun diselenggarakan pada 3–6 Agustus 2017. Bertajuk Beyond Imagination, acara di kompleks Kota Tua, Jakarta, itu punya beberapa tema yang diharapkan menyelesaikan konflik ASEAN melalui literasi. Salah satu diskusi menarik adalah connected by story and technology pada hari kedua. Dipandu Lala Bohang (penulis The Book of Invisible Questions), Steve Wirawan (founder Storial.co), Agung Yudha (public policy and philanthropy Twitter Indonesia), dan Alanda Kariza (penulis Sophismata), diskusi itu mengkritisi anak muda yang masih enggan menulis meski banyak platform tersedia. Padahal, literasi memiliki fungsi besar sebagai penyampai pesan. ’’Selain untuk memberikan informasi, literasi bisa jadi kontrol sosial. Jadi, siapa pun dapat memengaruhi dan membuat perubahan,’’ ujar Alanda. Bagi Steve, manfaat itu terhambat kalau penulis ragu. ’’Nggak perlu takut karena nggak yakin bukumu diterbitkan. Lewat platform online dan medsos, siapa pun bisa kok menerbitkan buku,’’ katanya. Pada hari ketiga (5/8), diskusi tentang radicalism and populism dipandu Michael Vatikiotis (penulis Blood and Silk: Power and Conflict in Modern Southeast Asia), Azhar Ibrahim (penulis dan profesor National University of Singapore), serta Haidar Bagir (penulis Islam Tuhan, Islam Manusia). ’’Isu radikalisme hangat dibicarakan karena orang-orang mengkritik tanpa solusi. Nggak jarang, mereka punya pikiran sempit,’’ ungkap Azhar yang langsung menyulut api diskusi. Apalagi, sebenarnya isu radikalisme bisa diselesaikan dengan melibatkan publik dalam berbagai kegiatan kenegaraan. Haidar menyampaikan pendapat yang sama. Bagi dia, penyusutan kasus radikalisme butuh anak

Jambore Nasional Sastra

UPGRADE SKILL MENULIS BARENG PARA AHLI GILANG/ZETIZEN TEAM

muda lebih kreatif dan inovatif. ’’Cara mudah menghapus radikalisme adalah menikmati karya seni. Hal itu bakal melembutkan jiwa dan menciptakan tabiat antiradikalisme,’’ jelas Haidar. Psst... Sadar nggak sih bahwa banyak aktivitas radikal yang diiringi penyebaran hoax? That’s why, diskusi hoax society diadakan untuk menanggulanginya. Dipandu Candra Malik (penulis dan seniman), Moe Thet Han (translator bukubuku Haruki Murakami asal Myanmar), serta Shaz Johar (translator dari Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia), diskusi itu sampai pada kesimpulan bahwa kebenaran bersifat relatif. ’’Berita zaman sekarang nggak semuanya benar, kecuali berita di media cetak. Makanya, kalau merasa dikelilingi banyak berita nggak jelas, tutup diri dari medsos,’’ ungkap Candra. Dia juga mengkritisi kegemaran orang membaca berita via medsos yang kejelasannya patut dipertanyakan. ’’Anak muda yang punya rasa penasaran tinggi diharapkan bisa melakukan check and recheck,’’ tutur Moe Thet Han. (raf/c14/rat)

CARI SOLUSI: Azhar Ibrahim, Haidar Bagir, Rebecca Henschke, serta Michael Vatikiotis mendiskusikan cara terbaik menyelesaikan masalah radikalisme. RAFIKA/ZETIZEN TEAM

MEMASUKI tahun keempat, ASEAN Literary Festival punya program baru nih. Untuk mendekatkan calon penulis dengan para ahli, Jambore Nasional Sastra pun diadakan. Di situ calon penulis nggak cuma diberi materi untuk upgrade skill, tapi juga diajak praktik langsung. Ada apa aja sih? (raf/c22/rat)

SHARING TENTANG MENULIS BARENG DWITASARI Siapa yang nggak kenal Dwitasari yang ahli bikin baper? Pada Jumat (4/8), dia berbagi tip menulis novel. ’’Daripada bingung bikin plot, buatlah kerangka yang menjelaskan tiap bab sebelum menulis,’’ ujarnya. Lalu, peserta curhat masalah hilangnya feel di tengah proses menulis. ’’Ah, writer’s block sering dialami penulis kok. Ingat aja saat kamu mengawali menulis. Ibarat ngejar gebetan, kamu yakin mundur sebelum jadi pacar?’’ ujarnya berkelakar. TRIK BIKIN IDE LANCAR BERSAMA LALA BOHANG Penulis sekaligus ilustrator Lala Bohang tampil atraktif saat mengisi workshop pada Sabtu (5/8). Dia meminta peserta memilih satu foto dan menulis caption. ’’Untuk membebaskan imajinasi biar nggak terkungkung pada satu hal,’’ ujar Lala. Ternyata cara itu berhasil bikin Nazira Sri, peserta dari SMPN 39 Jakarta, kebanjiran ide loh! ’’Karena foto idolaku, aku sadar bahwa lebih baik menuliskan apa pun di kepala. Setelah itu, baru evaluasi,’’ ujarnya.

UNMASKED AJARI BERANI SHOW OFF KARYA Siapa yang takut membacakan karya puisinya di depan umum? Dalam workshop yang dipandu Unmasked, kelompok Poetry Open Mic, tersebut, para peserta diajarkan untuk lebih berani. ’’Free your mind. Bikin puisi jangan ngikutin rule yang diajari di kelas bahasa Indonesia. Keluarkan aja apa pun yang lo lihat, lalu tulis dan bacakan. Tanpa disadari, kamu sudah menginspirasi orang lain,’’ ujar Pangeran Siahaan, salah seorang anggota Unmasked.

APA YANG DISUKA DARI ACARA LITERASI? (3 tertinggi) GILANG/ZETIZEN TEAM

PRIHATIN: Candra Malik, Shaz Johar, Moe Thet Han, dan Tunggal Pawestri (moderator) membicarakan maraknya berita hoax.

Thank God! Sebanyak 82 persen Zetizen di seluruh Indonesia masih suka baca buku.

Workshop 32% Book launching 29% Diskusi panel 12%

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


30

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

UIN Ajukan Penerimaan 200 Dosen Laporan HENDRAWAN, Kota

PASCA penerimaan mahasiswa baru, jumlah mahasiswa UIN Suska Riau menggelembung. Perguruan Tinggi Islam Negeri satu-satunya di Riau ini kini punya 32.800 mahasiswa aktif. Jumlah itu masih tetap akan banyak ketika nanti sekitar September UIN kembali akan mewisuda sebanyak 1.600 mahasiswa. Masih ada 31.200 mahasiswa aktif yang memperkukuh kedudukan UIN Suska Riau sebagai kampus Islam terbesar di Indonesia melihat dari jumlah mahasiswanya.

Jumlah itu menurut nya adalah 1 dosen 30 R e kt o r U I N S u s k a mahasiswa. Riau Prof Dr H Munzir Berangkat dari fakta Hitami MA, bisa saja tersebut, UIN Suska bertambah saat penRiau segera menerierimaan terakhir pada ma dosen baru. Tidak Juli 2017 lalu. Namun tanggung-tangguUIN Suska Riau tidak ng, UIN Suska Riau lagi mampu menammengajukan penampung tingginya minat bahan 200 dosen ke calon mahasiswa. UIN Kemenristekdikti dan juga sedang mengh- MUNZIR HITAMI Kemenag RI yang saat adapi tantangan berat ini sedang menunggu bernama rasio ideal dosen ma- balasan. Pengajuan ini menurut hasiswa yang saat ini mencapai Rektor Munzir Hitami merupakan 1 banding 40. Padahal menurut balasan dari Menristek Dikti yang rektor, untuk bidang eksakta ideal- mempersilakan UIN mengajukan

penerimaan dosen. ‘’Yang paling tinggi peningkatan peminat di UIN Suska Riau pada pener imaan terakhir adalah Jurusan Teknik Informatika. Tapi banyak juga yang terpaksa ditolak. Begitu juga Pendidikan Ekonomi dan Kimia. Penerimaan harus ditekan karena keterbasan ruang kelas dan rasio dosen tadi. Saat ini sedang diajukan. Kalaupun tidak semua diterima, kami akan urutkan sesuai skala prioritas dan mendesak keperluan penambahan dosen,’’ sebut rektor. Dengan jumlah mahasiswa mencapai 31.200 pada akhir tahun

nanti, UIN Suska Riau hanya memiliki 700 orang dosen. Jumlah itu menurut rektor kalau dirata-ratakan tidak terlalu bagus. Setidaknya lewat penerimaan dosen baru itu ia berharap bisa menekan rasio untuk dosen eksakta 1 banding 30 atau setidaknya di ambang batas toleransi 1 banding 35. Total tahun ini UIN Suska Riau menerima 5.800, bertambah 800 mahasiswa dari target awalnya 5.000. Urutan tertinggi jumlah pendaftar masih dipegang oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, disusul Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Ekonomi

dan Sosial. Namun yang paling banyak pendaftar yang terpaksa ditolak adalah di Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya Teknik Informatika. ‘’Prodi Teknik informatika itu peminatnya meningkat, dengan daya tampung dan rasio dosen tidak bisa ditampung. Kalau untuk Tarbiyah, Pendidikan Ekonomi juga termasuk, tapi di sana masih kekurangan. Sementara untuk Fakultas Ekonomi, UIN memang punya beberapa dosen ahli di bidang ini. Tapi masih perlu penambahan dosen ahli baru,’’ tutup rektor.(ade)

Tunjangan Profesi Guru Cair Rp35,8 Miliar KOTA (RP) - Pemko Pekanbaru melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sedang mempersiapkan pencairan dana tunjangan profesi guru (TPG) untuk triwulan kedua. Jumlah yang disiapkan juga cukup besar, yakni Rp35,8 miliar. Rencananya, pembayaran tersebut akan dirapel langsung untuk 3 bulan yakni April, Mei dan Juni. Hal ini disampaikan Plt Kepala BPKAD Aleks Kurniawan kepada Riau Pos, Senin (7/8). Ia menjelaskan bahwa TPG yang dicairkan oleh pihaknya diperuntukkan bagi seluruh guru yang terdaftar di Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru. Mulai dari guru pendidikan anak usia dini (PAUD), guru SD hingga guru SMP. “Saat ini sudah bisa kami cairkan. SP2D (surat perintah pencairan dana, red) sudah ada pekan lalu. Jumlah sebesar Rp35,8 miliar juga sudah kami transfer ke rekening Disdik,” jelas Aleks. Ia berharap atas pencairan terse-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

but dapat memberikan motivasi bagi para guru yang mendedikasikan dirinya untuk kecerdasan anak bangsa. Sehingga hasil yang dicapai oleh para pelajar dapat sesuai seperti yang diharapkan. “Mudah-mudahanlah ya. Kami berharap supaya para guru dapat bekerja lebih optimal dan lebih baik. Itu saja harapan kami dari pemko,” ujarnya. Untuk TK dan PAUD Rp9,6 M Sebelumnya, disampaikan anggaran untuk belanja opersional Taman Kanak-Kanak (TK) dan PAUD saat ini sudah bisa dicairkan. Adapun besaran anggaran yang disediakan berkisar sekitar Rp9,6 miliar. Proses pencairanpun juga sudah bisa mulai diurus oleh pengelola sekolah ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Seperti yang disampaikan oleh Plt Kepala BPKAD Pekanbaru Aleks Kurniawan beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, anggaran yang disediakan berasal dari pemerintah pusat. Dimana sebelumnya, pem-

ko sendiri sudah terlebih dahulu mengajukan. “Dia kan sama seperti tahun lalu. Sama sekarang sudah dua tahun berjalan. Alhamdulillah anggarannya sudah bisa kami cairkan,” sebut Aleks. Ditanya berapa jumlah TK dan PAUD yang berhak mendapatkan anggaran tersebut dikatakan Aleks tidak seluruh sekolah. Hanya kepada TK dan PAUD yang terlebih dahulu sudah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan. “Tentunya untuk verifikasi teknis itu di Disdik ya. Kami hanya menunggu pengajuan dari Disdik, lalu kemudian kami cairkan,” jelasnya. Sedangkan kegunaan anggaran tersebut adalah untuk belanja operasional sekolah yang ditujukan untuk kepentingan murid. Seperti dana belanja operasional sekolah (BOS) untuk tingkat sekolah lanjutan. Maka dari itu ia berharap pihak sekolah untuk cepat mengajukan syarat pencairan. Sehingga tidak terjadi antrean pembayaran kepada sekolah-sekolah yang berhak

menerima. “Kami minta instansi terkait segera ajukan ke kami. Maka akan segera dicairkan. Nanti kami verifikasi berapa peserta didik, alamatnya dimana. Sehingga total Rp9,6 miliar bisa kami alokasikan. Prinsipnya sama seperti bos,” tambahnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, ada syarat dan ketentuan berlaku bagi PAUD yang ingin mendapatkan bantuan tersebut. Sebelumnya, pihak sekolah mengajukan semacam proposal. Jumlah siswa juga ditentukan. Sehingga tidak semua sekolah bisa menerima bantuan. Verifikasi juga sudah dilakukan pihak Disdik dengan turun langsung ke sekolah-sekolah. “Ada sekitar 200 PAUD yang menerima bantuan ini. Jumlah pastinya saya tidak ingat. Yang jelas ke-200 PAUD ini harus melewati verifikasi dari dinas dan juga BPKAD untuk pencarian. Izin harus lengkap. Begitu pula proposal dan laporan,’’ sebutnya.(nda/azr)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

31

Hati-hati! Satgas Kebersihan Mulai Patroli Laporan HENDRAWAN, Kota

PERINGATAN bagi warga kota yang masih sering membuang sampah sembarangan. Pemko Pekanbaru melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sudah membentuik tim Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan. Anggota tim disebar untuk melakukan patroli menemukan warga yang membuang sampah sembarangan dan tumpukan sampah. Kepala DLHK Kota Pekanbaru

Zulfikri memastikan Satgas Kebersihan Kota Pekanbaru sudah mulai beroperasi. ‘’Hari ini (kemarin, red) kami sudah sampaikan kepada Satgas mengenai visi dan misi pembentukan mereka dan apa-apa saja yang akan menjadi tugas pokok dan fungsi mereka. Satgas ini sudah mulai berjalan dan sudah memantau beberapa titik. Namun belum akan mengambil tindakan, karena masih ada yang perlu dibenahi dan dilengkapi,’’ ujar Zulfikri, Senin (7/8). Zulfikri mengaku sudah tidak

sabar lagi melihat efek dari pembentukan Satgas Kebersihan yang diajukannya sejak menjabat sebagai Kepala DLHK Kota Pekanbaru. Hanya saja saat ini, diakuinya masih ada kendala mengenai atribut. Di mana, menurutnya, atribut ini sangat penting karena berkaitan dengan tanda pengenal, buku kerja sampai NIK para petugas Satgas Kebersihan. ‘’Tidak mungkin kami menangkap warga tanpa ada tanda pengenal yang jelas bahwa kami ini Satgas Kebersihan. Kami tidak mau nanti

sampai ada yang bertanya tanda pengenal. Jadi tim ini tetap jalan, tetap memberikan teguran dan peringatan kepada pembuang sampah sembarangan dan warga yang melanggar Perda Sampah. Satgas akan memberikan peringatan agar pelaku tidak mengulagnya dan janga sampai tertangkap lagi,’’ terangnya. Zulfikri usai apel perdana Satgas Kebersihan, Senin (7/8) menyebutkan, DLHK akan berusaha menganggarkan atribut Satgas ini pada APBD Perubahan 2017. Bila atribut

Satgas Kebersihan selesai, maka segera ada tindakan setiap ada pelanggaran Perda Sampah. Termasuk penindakan bagi warga yang membuang sampah pada lokasi-lokasi yang tidak diperbolehkan. ‘’Untuk sekarang memang jumlah personel masih terbatas. Baru ada 24 orang. Nanti selanjutnya akan dibentuk koordinator lapangan, pembagian partoli dan penempatan satgas pada titik-titik rawan. Mereka akan siaga 2-3 orang di titik rawan itu. Insya Allah ini

akan segera berjalan,’’ terangnya. Zulfikri berharap, dengan ada Satgas Kebersihan ini setidaknya dapat memberikan shock therapy kepada para pembuang sampah sembarangan. Ia berharap Satgas Kebersihan dapat menegakkan perda terkait kebersihan di Kota Pekanbaru. Dirinya berharap satgas ini mampu berjalan efektif menegakkan ketertiban dan keberihan hingga Kota Pekanbaru kembali menjadi salah satu kota besar terbersih di Indonesia.(end)

Siapkan Tim Awasi Hewan Kurban KOTA (RP) - Menjelang Idul Adha 1438 Hijariah, sejumlah pedagang ternak mulai muncul dan menjual hewan kurban di beberapa ruas jalan Kota Beruah. Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru segera membentuk tim yang bertugas melakukan pengawasan guna memastikan kesehatan hewan kurban yang diperjualbelikan. Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru El Syabrina mengatakan, pihaknya akan turun ke lapangan melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban.”Kami akan melakukan pengawasan terhadap seluruh hewan kurban,” ungkap El, Ahad (6/8). Nantinya kata dia, pihaknya akan membentuk tim yang akan melakukan pengecekan. Tim akan disebar pada sejumlah wilayah di Pekanbaru yang sering dijadikan tempatberjualan pedagang hewan kurban musiman. Seperti di Kecamatan Rumbai, Tenayanraya, Jalan Arifin Achmad, dan Jalan Soekarno Hatta. “Kami memastikan apakah hewan yang mereka jual ter-

bebas dari penyakit kuku, antraks serta penyakit lainnya,” paparnya Mengenai keperluan hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini, El Syabrina memperkirakan sekitar 6000-an ekor sapi. Ditambahkan dia, umumnya hewan kurban didatangkan dari luar kota. “Hewan itu kami datangkan dari Sumbar, Lampung dan Kuansing. Dari Pekanbaru juga ada, soalnya beberapa waktu lalu kami juga melakukan penggemukan hewan kurban,” jelasnya mantan Kadisperindag itu Ketika disinggung terkait penyakit jembrana yang beberapa waktu lalu sempat mewabah di Kota Pekanbaru sehingga menyebabkan banyak hewan ternak mati mendadak, El mengatakan penyebaran penyakit itu sudah berkurang, tidak seperti beberapa bulan lalu. “Sudah berkurang, tidak seperti dulu yang mati hingga ratusan ekor. Kami rutin mendatangi peternak dan memberikan vaksinasi terhadap hewan ternak mereka,” sebut El.(*3/yls)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SAPI KURBAN: Seorang peternak membuat ikatan sapi yang diperjualbelikan sebagai hewan kurban di Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (2/8/2017). Penjualan sapi kurban sudah mulai bermunculan. Sapi kurban di kawasan ini diperjual belikan di harga Rp14 juta sampai Rp20 juta.

Merasa Ditipu, ASN Lapor ASN Sambungan dari hal. 25

sang adik gagal menjadi PNS. Pelapor pun meminta uang yang telah diserahkan tersebut. Namun ketika ditagih, pelaku mengelak dengan berbagai alasan. Merasa tak terima dan tidak ada itikad baik, Rainaldy Nasution melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) P o l re s t a P e k a n b a r u , A h a d (6/8) lalu guna pengusutan lebih lanjut. Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (7/8) kemarin membenarkannya. Dia mengatakan, kasus itu terjadi pada 2012 lalu. Di mana pelapor menyebutkan telah memberikan sekitar Rp100

juta di Jalan Sudirman tepatnya di salah satu kantor bank. “Laporan dan pengaduannya sudah kami terima. Kini tengah diselidiki Satreskrim Polresta Pekanbaru,” ungkapnya. Atas kejadian tersebut, mantan Kapolres Kampar itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan iming-imingi seseorang dalam bentuk apapun. “Kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaanya agar terhindar dari penipuan,” jelas Edy. Sementara itu, Kaban Kesbangpol Kota Pekanbaru Agus Pramono membenarkan bahwa Ir Hj Yuliaty Barus SH MAP merupakan pegawai di Kesbangpol. “Benar ia pegawai kami. Ia masih bekerja di Kesbangpol,” singkat Agus. Terpisah, Ir Hj Yuliaty Barus SH

MAP membantah dirinya menghindar dengan berbagai alasan seperti yang dituduhkan Rainaldy Nasution. Ia menceritakan, ketika adik dari pria berusia 36 tahun itu tidak lulus tes CPNS, pihaknya berniat mengembalikan uang tersebut, akan tetapi yang bersangkutan menolaknya “Pada 2012, adiknya dinyatakan gagal lulus tes PNS. Kami berniat mengembalikan uang tersebut. Namun ditolaknya dengan alasan ingin mengikuti kembali mengikuti CPNS tahun 2013,” ungkapnya. Sambung dia, ketika mengikuti kembali CPNS 2013, ternyata tidak lulus. Sehingga dirinya memberikan uang sebesar Rp30 juta beserta satu unit mobil merk Toyota Yaris dengan nomor polisi BM 1283 JR pada 2014 lalu. Namun Mei 2016 lalu, dirinya mendapat

informasi bahwa mobil tersebut telah ditarik leasing ACC. “Ada surat penyerahan uang dan mobil tersebut. Biaya pembayaran mobil itu saya sudah habis sekitar Rp102 juta,” jelas Yuliaty. Saat penyerahan mobil tersebut, pihaknya telah menegaskan mobil yang dikuasai Rainaldy Nasution akan diperhitungkan biaya pemakaiannya. “Yang bersangkutan sejutu dan kami punya bukti-buktinya,” imbuhnya. Lebih lanjut kata dia, terhadap laporan tersebut dirinya merasa telah diperas oleh yang bersangkutan. Untuk itu Yuliaty berencana akan melaporkan balik ke pihak kepolisian. “Melaporkan saya ini sudah pemerasan. Saya berencana akan melaporkan balik pihak yang berwajib,” tut-

SMPN 20 Raih Adiwiyata Mandiri Sambungan dari hal. 25 me ne r ima p e ng hargaa n prestasi yang cukup prestesius bagi sebuah sekolah. Yakni, penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Penghargaan itu, langsung diserahkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Memang ketika masuk ke sekolah ini, ada suasana lain. Jejeran papan bunga terlihat sudah memberikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih sekolah ini. Dan pihak sekolah baru saja meluapkan kegembiraan itu bersama usai upacara senin pagi. Nurbaiti yang sejak didaulat menjadi kepala sekolah tahun 2012 lalu, tak pernah menyangka kalau sekolah yang ia pimpin bisa meraih penghargaan tertinggi bagi sebuah sekolah di tanah air. Dirinya, bersama kalangan guru, murid, wali murid, komite sekolah, hanya berusaha berbuat apa yang bisa mereka perbuat yang terbaik untuk sekolah mereka.

“Kami hanya berniat berbuat untuk yang terbaik. Menjadikan sekolah ini, rumah kedua bagi semuanya. Saya tidak pernah menyangka raihan ini,” ujar Nurbaiti. Adiwiyata Mandiri sebuah program lanjutan. Mulai dari program Ardiwinata tingkat Kota Pekanbaru, Adiwiyata tingkat Provinsi dan Adiwiyata Nasional, yang semuanya sudah diraih SMPN 20. Selain itu dengan terus melakukan inovasi bagi pembelajaran di sekolah, studi banding pada sekolah yang lebih dulu meraih prestasi itu, sehingga menjadi modal untuk berbenah Dalam penilaian sekolah Adiwiyata Mandiri, sekolah harus empat komponen standar. Yakni, kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan. Selain itu sudah membina 10 sekolah menjadi sekolah Adiwiyata. “Dan alhamdulillah,an kita sudah membina

30 sekolah tang mendapatkan Adiwiyata,”paparnya. Prestasi g emilang itu, menur ut Nurbaiti bisa menjadi motivasi bagi sekolah agar terus berbuat yang terbaik dan tidak cepat puas. Apalagi ada mimpi yang ingin dicapai bersama, meraih Adiwiyata Asean. Menurutnya, mimpi itu bukan hanya untuk sebuah pencitraan, melainkan sebuah tekat dari SMPN 20 agar apa yang mereka raih bisa bermanfaat untuk pendidikan di kota Pekanbaru dan Riau umumnya. “Tentu saja dengan menjaga kekompakan. Nah kalau kita kompak, akan berdampak bagi sebuah kemajuan untuk mencapai generasi emas smart city yang madani. Semua bisa diraih karna kebersamaan.”ujarnya. Selain memegang komitmen menjaga lingkungan, SMPN 20 memiliki program tambahan membantu anak kurang mampu. Bahkan setiap tahun sekolah ini memiliki anak asuh dari keluarga

upnya. Plh Sekko Belum Tau Ada Oknum ASN Dipolisikan Sementara itu, Menanggapi persamalahan itu Plh Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Azwan mengaku belum mengetahui adanya pelaporan tersebut.”saya belum dapat laporan. Baik dari kepolisian, BK-SDM ataupun Inspektorat. Nanti saya cek apa betul informasi itu,”ujar Azwan kepada Riau Pos, Senin (7/8). Ia menjelaskan jika baru sekadar pelaporan, pihaknya belum bisa menjatuhkan sanksi terhadap oknum ASN yang diduga melakukan pelanggaran. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.53. Dimana sanksi atas seorang ASN, baik sanksi pemecatan atau teguran baru bisa diberikan setelah ada putusan inkrah dari pihak pen-

gadilan. “Belum bisa. Kami dari Pemerintah harus mengikuti prosedur hukum terlebih dahulu. Kami ikuti. Sampai mana prosesnya. Kalau sudah terbukti, ada putusan hukum baru bisa kami ambil sikap,”tukasnya. Te rka i t b a nya k nya ka su s pungli yang terjadi di lingkungan Pemko Pekanbaru Azwan mengatakan hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya. Meski telah acap kali kecolongan, dirinya masih tetap menghimbau kepada seluruh ASN agar tidak tergiur dengan uang banyak yang menjerumuskan kepada masalah hukum.”kami setiap hari evaluasi. Ini akan kami jadikan bahan evaluasi ya. Tapi yang pasti untuk masalah ini dulu, saya cari tau kepastiannya,”tambahnya.(*3/yls)

Wako Masih Pertahankan ZH yang tidak mampu. Mulai dari makan minum hingga biaya pendidikan, agar mereka bisa menuntaskan pendidikannya hingga selesai. Para wali murid diminta lebih rajin ke sekolah berkomunikasi dengan guru tentang perkembangan anaknya di sekolah dan tidak hanya biarkan hanya di titip ke sekolah. SMPN 20 dengan saat ini memiliki 27 ruang belajar dengan 1000 orang siswa. Karenanya, dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk memajukan pendidikan secara bersama. “Kalau semua itu sudah dilakukan, kita memohon ridho dari ALLAH SWT, tanpa itu tidak juga akan berarti,” katanya. Nurabaiti tak menapik, prestasi yang mereka raih tidak terlepas bimbingan dan arahan dari Wali Kota Pekanbaru, Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru, tokoh pendidikan yang beri masukan dan orang tua murid serta komponen lainnya. Karena tanpa dukungan semua ini tidak bisa akan diraih. (dac)

Sambungan dari hal. 25 Pekanbaru muncul desakan untuk menonaktifkan ZH dari jabatannya sebagai Kadis PU. ‘’Walikota harus tegas walaupun pejabat baru enam bulan menjabat, tapi karena tersangka langsung saja dicopot dari jabatannya. Apa karena ia (ZH, red) diistimewakan se-

lama ini atau karena memang diprioritaskan selama ini?’’ ujar anggota DPRD kota Pekanbaru Yose Saputra, kemarin. Seperti diberitakan sebelumnya, Kadis PU Kota Pekanbaru Zulkifli Harun resmi ditetapkan oleh Ditreskrimsus Polda Riau sebagai tersangka pada 31 Juli lalu. Ia disangkakan terlibat dalam

pungli pengurusan Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK). Dimana sebelumnya sebanyak 3 orang anak buahnya. Oleh Kepolisian para tersangka akan dikenakan Pasal 11 Juncto Pasal 12 Huruf a dan e UU RI No.31/1999 sebagaimana diubah kedalam UU No.20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.(nda/man)

Rusunawa Sepi Peminat Sambungan dari hal. 25 Muhammad Isa kepada Riau Pos, Senin (7/8). Rusunawa Rejosari dibangun di atas tanas seluas 1,1 hektare. Rusunawa dilengkapi dengan air bersih, listrik, taman, pagar, musalla, ruang parkir kendaraan serta lima ruang komersial. Ruang komersial ini diperuntukkan untuk aktivitas perdagangan. “Di dalam rumah tidak diizinkan berjualan, maka kami siapkan ruang komersial ini,” ujar Isa. Tujuan dibangunnya rusu REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

nawa ini adalah untuk membantu memenuhi keperluan rumah sewa yang bermanfaat, aman, sehat dan murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Isa juga menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin menempati rusunawa harus terlebih dahulu mengisi formulir pendaftaran. Kemudian melampirkan fotokopi KTP suami istri, Kartu Keluarga (KK), surat keterangan miskin dan belum memiliki rumah serta SKCK. Ditegaskan Isa, hanya masyarakat yang memiliki KTP Pekanbaru saja yang

diijinkan untuk menempati rusunawa ini. “Masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung ke rusunawa atau ke Kantor PU bagian Perkim (Perumahan dan Permukiman) atau mendaftar di kantor lurah setempat,” ujar Isa yang saat ditemui sedang mengawasi pekerja membersihkan rusunawa. Untuk keamanan, rusunawa ini dilengkapi dengan petugas keamanan yang berjaga 24 jam. Hanya saja, kendala terbesar saat ini adalah akses jalan menuju

rusunawa yang minim. Akibatnya, rusunawa masih sepi peminat. Dikatakan Isa, masalah utamanya adalah tidak ada transportasi umum yang m e l e wat i r u su nawa i n i . Ia berharap semoga bus Trans Metro Pekanbaru bisa memiliki jalur ke rusunawa sehingga seluruh unit bisa terisi penuh sampai akhir tahun. “Sudah banyak yang mendaftar, tapi karena jauh dan akses jalannya juga tidak ada , banyak yang mengundurkan diri” kata Isa.(cr4)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


ALUMNI

32

Riau Pos SELASA, 8 AGUSTUS 2017

Dina Sepnita SSTP MSi (STPDN, 1999)

Jadikan Pengalaman untuk Penyempurnaan Diri

K

 � �� �

EARIFAN dan prinsip hidup ‘’Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung’’ menjadi pegangan Dina Sepnita SSTP MSi dalam mengemban setiap tugas yang diamanahkan padanya. Itu menurutnya berarti dirinya siap mengemban tugas dimanapun dan siap menyukseskan setiap program dan visi pimpinan.    Perpindahan tugas Dina memang termasuk cepat. Sejak bertugas di Pemko Pekanbaru pada 2003, setelah menamatkan  Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam negeri (STPDN) yang kini bernama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), ia sudah berpindah setidaknya di tujuh kantor. Baik itu dalam posisi di pimpinan maupun memimpin. Sebagai jebolan STPDN, yang kala itu masih semimiliter, maka setiap pekerjaan, seringan dan seberat apapun adalah tugas negara.    â€˜â€™Dari STPDN kami sudah didik agar loyal terhadap pimpinan, mengayomi bawahan dan melayani masyarakat. Jiwa kepemimpinan, kedisiplinan dan komitmen pada tugas dan amanah sudah dibangun dengan baik di sana. Jadi dimana saja saya bertugas di situlah tanggung jawab saya melayani masyarakat, di sanalah saya bertanggung jawab terhadap pimpinan dan juga Allah, karena setiap tugas yang diberikan itu amanah,’’ terangnya.    Dina memulai karir sebagai staf di Sekretariat Pemko Pekanbaru pada 2003. Setahun kemudian sampai 2008 ia diamanahkan menjadi Sekretaris Kelurahan Tangkerang Barat. Rentang waktu cukup lama, 2008 hingga 2011 dipercaya menjadi Lurah Sekip. Lalu selama setahun sempat diamanahkan mengisi posisi Lurah Tangkerang Tengah pada 2011.    Setelah itu, tanggung jawab lebih besar diembankan padanya karena dianggap sudah kaya pengalaman dalam memberikan pelayanan di kelurahan. Pada 2012 ditugaskan menjadi Sekretaris Camat Senapelan hingga 2013. Lalu menjadi Sekretaris Camat Payung Sekaki selama 2013-2014. Lalu pada 2014 ditugaskan sebagai Sekretaris Camat Bukitraya hingga sekarang.    Soal karirnya yang terus berpindah di berbagai kantor, Dina merasa bersyukur. Karena dari

sana dapat berkecimpung di berbagai wilayah, kelurahan dan kantor serta tentu saja berbagai karakter kolega dan warga. Ia menjadikan setiap pengalaman untuk penyempurnaan diri. Apalagi sejak di Bukitraya sebagai Sekretaris Camat saat ini, ia ditawarkan pengalaman baru.    â€šâ€şKalau dulu kan pendekatan dan cara melayani masyarakat masih konvensional, tapi sejak saya di Bukitraya dengan Pak Camat Masykur Tarmizi sebagai pimpinan, banyak inovasi yang dibuat. Inovasi itu menawarkan hal baru. Tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga bagi kami dalam melayani. Sudah komitmen saya dari awal, apapun program pimpinan harus didukung penuh. Jadi inovasi-inovasi tersebut tidak hanya memudah masyarakat seperti Sipadu, tapi juga memudahkan pegawai juga dalam pekerjaan,’’ terangnya.    Dalam bekerja, menurut Dina koordinasi yang sangat penting. Karena menurutnya tidak ada pekerjaan yang bisa selesia tanpa ada kerja sama tim yang baik. Karena setiap birokrat dalam sebuah instansi saling berkaitan. Semua unsur dalam instansi harus mengambil peran menyukseskan program kerja. Apalagi pada hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Maka seorang birokrat harus memberikanlah layanan terbaik kepada masyarakat.    Kendati sibuk melayani masyarakat, Dina tidak pernah lupa kodratnya sebagai ibu rumah tangga, istri bagi suami dan Ibu bagi anak-anaknya. Bagi dirinya yang terpenting adalah pandai mengatur waktu dan tidak pernah lupa diri bahwa masih ada tanggung jawab sebagai ibu dan istri. Artinya, berkarir boleh saja, tapi jangan lupa urusan rumah dan dapur. â€˜â€™Sebagai wanita karir amanah dari pimpinan harus dilaksanakan. Tapi sebagai ibu dan istri di rumah jangan diabaikan. Jadi membagi waktu dengan sangat baik itu penting. Alhamdulillah saya didukung suami. Suami mengerti kalau saya ada kegiatan. Apalagi dalam melayani masyarakat ini kadang tidak kenal waktu. Suami mendukung dan suami memberikan kepercayaan. Bagi saya pribadi yang penting komunikasi dan selalu teguh memegang kepercayaan diberikan suami,’’ terangnya. (end)Â

ALUMNI UIN SUSKA RIAU FOR RIAU POS

OUTBOUND : Foto kenangan kegiatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau angkatan 2007 pada kegiatan outbound di Taman Rekreasi Alam Mayang, 2010.

___

DATABASE ___

Drs Junaidi Zen MH (Pendidikan Agama Islam UIN Suska Riau, 1987)

Berikan Solusi di Setiap Masalah TIDAK ada urusan yang tidak bisa diselesaikan. Apalagi selama urusan itu masih urusan antara manuasia dan manusia. Apapun kendala, selalu akan ada solusi untuk memecahkannya. Hal ini menjadi pegangan bagi Drs Junaidi Zen MH dalam menjalankan tugasnya sehari-hari dalam memimpin Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tampan.     Menjadi Kepala KUA menurut Junaidi bukan tanpa risiko. Malah konsekuensinya dunia akhirat. Karena setiap hari kantor ini berurusan dengan hukum agama dan hukum negara. Tapi ia kembali pada semangat awal dalam memimpin. Harus mampu memberikan pelayanan terbaik dengan menawarkan berbagai solusi di setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Menurutnya selalu ada risiko dalam setiap pengambilan keputusan, namun pelayanan harus tetap memuaskan.    â€˜â€™Kalau saya pada prinsipnya bekerja mengalir saja. Yang penting jalankan aturan yang ada. Buat kebijakan sesuai tupoksi. Memang kadang kala kebijakan yang diambil itu berisiko, tapi selama itu sudah ikut aturan, scara agaman sudah ok, aturan negara juga sudah diikuti maka tidak masalah. Selama risiko itu konsekuensi kecil. Karena dalam melayani masyarakat ini, saya berprinsip tidak boleh mengecewakan mereka, harus ada solusi di setiap permasalahan,’’ terangnya.    Junaidi berprinsip demikian karena menurutnya setiap masyarakat yang datang ke KUA untuk meminta solusi. Maka mereka tidak boleh dikecewakan. Kendati terkenal sebagai tempat mengurus nikah, tapi nyatanya KUA itu

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

lebih dari itu. Masalah yang datang termasuk mereka yang mengadukan dan mengeluhkan rumah tangga. Sementara pada pengurusan nikah sendiri tidak sedikit masyarakat begitu berharap KUA menyelesaikan urusan mereka. ‘’Kadang masyarakat datang untuk menikah tapi wali mereka tidak setuju. Sebenarnya inikan sulit, karena kehadiran dan persetujuan wali itu sangat penting. Tapi kami harus tetap berikan solusi. Lakukan pendekatan pada wali, persuasif, kita datangi, tingkatkan komunikasi sampai masyarakat itu akhirnya terlayani dengan baik. Terlayani sesuai dengan ketentuan agama dan peraturan dalam negara kita. Solusi harus selalu ada, tapi tak berarti mendobrak aturan yang ada,’’ sebut Junaidi.    Selama berkarir di KUA, Junaidi punya banyak pengalaman yang bisa dibagi. Terutama pada mahasiswa. Ia melihat banyak mahasiswa saat ini salah jurusan. Ia sendiri merasa salah jurusan. Kuliah di Tarbiyah yang notabene dipersiapkan jadi guru malah jadi KUA.    â€˜â€™Banyak mahasiswa ini salah jurusan, saya sebenarnya juga tidak cocok kalau melihat latar pendidikan saya di kampus. Tapi karena saya alumni pesantren, sudah ada bekal yang cukup, padahalnya harusnya kan ini Fakultas Syariah. Jadi pesan saya, mahasiswa kalau dapat itu jangan sampai salah jurusan. Kalau sudah dipilih, maka dalami. Ya kalau Tarbiyah yang fokus kembangkan diri jadi guru. Jangan sampai nanti kuliah Fakultas Dakwah tidak bisa berdakwah, kan

malu kita,’’ pesannya.    Junaidi bersyukur saat ini UIN Suska Riau punya program baru yang sangat bagus untuk pengembangan keterampilan mahasiswa. Seperti disebutkannya, program itu adalah praktik kerja lapangan (PKL) yang kini sudah menyasar ke KUA.    â€šâ€şIni sangat membantu mereka, ini sangat bagus agar mahasiswa lebih mengenal tupoksi KUA itu seperti apa langsung dari lapangan. Karena kami di KUA ini pada dasarnya orang lapangan. Tidak semua apa yang ditemukan di lapangan sama dengan yang ditemukan di a k a d e m i s ,’’ terangnya. (end)

Muhammad Zaid Riyadi SSTP IPDN, 2010 Bahasa Inggris, UIR 2007 Saat ini Kasi Pelayanan Terpadu Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru

 Â?Â? Â?  Â? Â?  Â? Â? ­ € Â

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.