LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
KAMIS l 10 AGUSTUS 2017 l 17 ZULKAIDAH 1438
l TERBIT 32 HALAMAN
Toyota Tampilkan
28 UNIT DISPLAY GIIAS 2017
JAKARTA (RP) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali ambil bagian pada pam eran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2017. Pada pameran di Indonesia Convention Exhibition (ICE)
LISMAR SUMIRAT/RIAU POS
ď Ž Baca Toyota Halaman 3
RAKIT MESIN: Karyawan merakit mesin di pabrik mesin Sunter 1Â PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Rabu (9/8/2017).
Kedubes New Zealand Tertarik Aksi Gen Z Riau
2005-2007
Kepala Bappeda Kabupaten Inhil
PEKANBARU (RP) Kedutaan Besar (Kedubes) New Zealand melakukan Roadshow National Chal lenge 2017 di Pekanbaru, Kamis (10/8). Ini dilakukan untuk mengajak Gen Z di Riau melakukan aksi-aksi positif yang menginspirasi. Riau terpilih menjadi salah satu daerah yang di ď Ž Baca Kedubes Halaman 7 TIM ANDERSON
2007-2012
Kepala Dinas Bina Marga dan Pemukiman Umum Inhil
2013-2016
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis
2016-sekarang Sekretaris Daerah Kota Dumai
21 Juli 2017
KPK meminta Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah Nasir bepergian ke luar negeri.
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mening katkan status penyelidikan dugaan korupsi proyek jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Bengkalis ke tahap penyidikan. Rabu (9/8), baru terungkap, mantan Kepala Dinas ď Ž Baca Sudah Halaman 3
11 November 2016 KPK memeriksa Nasir di Mapolres Bengkalis sebagai saksi kasus proyek multiyears peningkatan Jalan Lingkar Batu Panjang di Desa Pangkalan Nyirih, Bengkalis.
9 Agustus 2017 TEKS FOTO KPK mencekal Nasir dan memerintahkan Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah Nasir bepergian ke luar negeri.
KPK menetapkan Nasir sebagai tersangka.
TEKS FOTO KPK mencekal Nasir dan memerintahkan Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah Nasir bepergian ke luar negeri.
Ajukan Sanggahan, First Travel Serang Balik Kemenag JAKARTA (RP) - Salah satu klausul dalam pencabutan izin First Travel (FT) adalah, Kemenag memberikan kesempatan untuk ď Ž Baca Ajukan Halaman 7
Satukan Semangat Majukan Riau
PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau Berintegritas, Menghulu Kebudayaan Melayu, Menghilir Riau Berintegritas
resmi di canangkan. Sebagai komit men Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terhadap pen tingnya integritas, dimulai dari lingkungan pribadi, keluarga mau pun masyarakat. Menjadi hal yang bakal diwujudkan pada puncak Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau, Rabu (9/8).
AKHWAN/RIAU POS
TEKAN TOMBOL: Dari kiri, Wagubri H Wan Thamrin Hasyim, Gubri H Arsyadjuliandi Rachman, General Manager PT PLN Wilayah Riau dan Kepri M Irwansyah Putra, Bupati Kampar H Azis Zaenal, dan Kepala Divisi Operasi PLN Direktorat Bisnis Regional Sumatera Supriyadi menekan tombol launching 17 desa teraliri listrik di halaman Kantor Gubernur Riau, Rabu (9/8/2017) .
SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.20 15.41 MAGRIB ISYA 18.25 19.36 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ď Ž Baca Terangi Halaman 3
ď Ž Baca Satukan Halaman 3
Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
Terangi 17 Desa di Riau, PLN Investasikan Rp49 M PEKANBARU (RP) - PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau sedang gen car-gencarnya membangun in frastruktur listrik. Melalui pro gram program listrik desa, PLN menggelontorkan dana Rp49 miliar untuk menerangi 17 desa di Riau. Tersebar di enam ka bupaten. Kini 17 desa itu sudah menikmati listrik PLN selama 24 jam penuh. Kepala Divisi Operasi PLN Direktorat Bisnis Regional Su matera Supriyadi mengatakan pembangunan listrik di desa untuk memacu pertumbuhan ekonomi desa. Tujuannya, agar kehidupan warga desa semakin
Ini disampaikan Guber nur Riau (Gubri) H Arsya djuliandi Rachman usai upacara puncak peringatan HUT Riau di halaman kantor Gubernur kemarin. Dite gaskannya, konsistensi pemerintah dalam menegakkan integritas, telah mulai membuahkan hasil. Bisa dilihat
GBST RSUD Arifin Achmad Diresmikan Gubri
MHD AKHWAN/RIAU POS
TARIK LAYANGAN: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menarik tari layang-layang dalam Festival Permainan Rakyat sempena HUT ke-60 Provinsi Riau di Bandar Seri Melayu Dinas Kebudayaan Riau, Pekanbaru, Rabu (9/8/2017).
PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman meneken prasasti menandai peresmian Gedung Bedah Sentral Terpadu (GBST) RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, ď Ž Baca Beri Halaman 3
All Out Cegah dan Tindak Karhutla PEKANBARU (RP) – Kepala Badan Pemeli haraan Keamanan (Ka baharkam) Polri  Kom jen Pol Drs Putut Eko Bayuseno SH memulai kunjungan tiga harinya di Riau, Rabu (9/8). Dia di dampingi Asisten Operasi Polri Irjen Pol M Iriawan, Kakorsabhara dan Kakor polairud Baharkam Polri Irjen Pol Umar Septono dan Irjen Pol Muhamad Chairul Noor Alamsyah serta sejumlah jenderal lainnya. Dia menggelar pertemuan dengan pimÂ
pinan lima Polda di Suma tera dalam evaluasi dan asistensi program VII giat 3 Promoter dalam rangka penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) zona Sumatera di Hotel Pangeran. Evaluasi dan asistensi ini digelar tertutup. Awak media hanya diperbo lehkan mengikuti pem bukaan untuk kemudian menunggu di luar saat pem bahasan dilakukan. Kaba harkam usai perÂtemuan PUTUT EKO BAYUSENO
ď Ž Baca All Out Hal. 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
All Out Cegah dan Tindak Karhutla Sambungan dari hal. 1 memaparkan, evaluasi dan asistensi ini adalah program Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang dijalankan pihaknya. ’’Pada hari ini kami kumpulkan Kapolda yang ada di Sumatera, 5 Polda yakni Aceh, Sumut, Riau, Jambi dan Sumsel. Di situ saling berbagi informasi dan pengalaman. Kami menghadirkan instansi terkait, apakah itu TNI, BNPB, KLH, dan Pemda. Ini dalam rangka menyatukan langkah bersinergi agar karhutla bisa dicegah,’’ kata Putut Eko. Dipilihnya Riau sebagai lokasi pelaksanaan sebutnya karena secara lokasi berada di tengah dan mudah diakses. ’’Di dalam dibahas Kapolda Riau dan Sumatera Selatan melalui masing-masing Karo Ops menyampaikan cara bertindak. Yaitu pencegahan dan penegakan hukum,’’ imbuhnya. Dua cara bertindak ini kemudian dia uraikan. Untuk pencegahan dilakukan oleh ujung tombak kepolisian di desa-desa. Yakni Bhabinkamtibmas bersinergi bersama pemerintah dan TNI. ’’Dalam pencegahan juga kami gunakan peralatan canggih. Sekarang Polda bisa mintoring melalui layar di mana titik api berada. Foto titik api itu
disebar lewat Bhabinkamtibmas agar api bisa ditanggulangi,’’ jelasnya. Sementara itu, dalam hal penegakan hukum, Polri akan bekerja sama dengan instansi terkait yang memiliki kewenangan dalam penindakan. ’’Penegakan hukum itu dari Polri juga melaksanakan, PNS kehutanan juga, kemudian penegakan hukum perdata maupun administrasi,’’ ucapnya. Kabaharkam menggarisbawahi, pentingnya pertemuan dalam evaluasi dan asistensi yang dilaksanakan di Riau adalah hasil pertemuan diharapkan akan menjadi acuan terhadap penanggulangan karhutla. ’’Di Riau untuk saling melengkapi supaya menjadi semakin sempurna. Apa yang dihasilkan di rapat akan jadi SOP bagi provinsi lain. Kita harapkan bisa 100 persen berhasil,’’’ tegasnya. Mengenai pertemuan yang berlangsung tertutup, wartawan sempat pula mempertanyakan pada Kabaharkam. Dia menyebut tak ada perintah khusus untuk itu. Kepadanya pula, terkait kehadiran perusahaan-perusahaan perkebunan dalam pertemuan juga ditanyakan. ’’Yang sudah kami koordinasikan dengan perusahaan banyak sekali. Mereka kooperatif membantu kami menyediakan sarana dan prasarana. Menyediakan SDM untuk membantu jumlah pasukan yang dari
TNI-Polri masih kurang,’’ jawabnya. Bagi penindakan terhadap pihak-pihak yang diduga bertanggungjawab atas terjadinya karhutla, Kabaharkam mengatakan Polda jika mengalami kendala seperti sulit mencari ahli dapat berkoordinasi dengan Mabes Polri. Di tempat yang sama, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara memaparkan, dalam penanggulangan karhutla, Riau merupakan pilot project (percontohan) di Sumatera. Hal tersebut terjadi atas sinergitas dalam satuan tugas bencana kabut asap yang dipimpin Komandan Resor Militer 031/Wirabima. ’’Selama mengatasi, karhutla menurun signifikan, sangat menurun tajam. Itu karena soliditas semua elemen di bawah payung gubernur, semua komponen all out. Bukan karena ancaman dicopot, tapi disadari efek kesengsaraan karena asap,’’ urainya. Dalam penanggulangan karhutla di Riau, Zulkarnain mengapresiasi disediakannya helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Helikopter dimaksimalkan penggunaannya hingga untuk menangkap tersangka pembakar lahan. Karena hal tersebut kadang sulit dilakukan
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Ajukan Sanggahan, First Travel Serang Balik Kemenag melalui darat. Di Riau, ada 98 kebakaran yang dilaporkan ke polisi dengan titik panas lebih dari 500 titik. Sampai saat ini yang sudah ditetapkan sebagai tersangka baru 13 orang. ’’Kami tidak akan sungkan memasang garis polisi pada lahan terbakar dan mengusahakan menangkap pelaku. Kalau lahannya ditanam lagi akan diproses,’’ tutupnya sambil mengatakan untuk mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan sudah disebar 54 ribu maklumat. Usai menggelar pertemuan di Hotel Pangeran, rombongan Kabaharkam berkunjung ke Posko Terpadu Satgas Karhutla Provinsi Riau Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Di sini selain rombongan Kabaharkam hadir pula Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim, BNPB Riau, BMKG Provinsi Riau dan BPPT Riau. ‘’Dari penyampaian Dansatgas Siaga Karhutla Provinsi Riau, Riau saat ini memasuki puncak musim kemarau pada Agustus 2017. Di Riau saat ini juga melakukan perubahan metode patroli dengan menambah jadwal patroli pada waktu-waktu rawan kebakaran dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap karhutla,’’ jelas Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo.(ali)
Sambungan dari hal. 1 sanggahan. Kesempatan ini tidak disia-siakan. Saat mengajukan sanggahan Rabu (9/8), FT justru mengancam bakal menggugat balik. Kemenag menyatakan masih mengakaji materi sanggahan ini dalam tujuh hari ke depan. Saat menyampaikan bahan sanggahan, rombongan FT didampingi kuasa hukum Eggi Sudjana. Usai
pertemuan dengan Sekjen Kemenag Nur Syam, dia menyampaikan beberapa butir materi sanggahan. Di antaranya adalah FT menolak dijatuhi sanksi pencabutan izin itu. ’’Sebab kami merasa telah difitnah, dizalimi, dan mendapatkan perlakuan diskriminasi,’’ katanya. Eggi menjelaskan akibat dari fitnah yang diterima, FT saat ini mengalami kerugian moril dan materiil. Di antaranya adalah mulai
lunturnya kepercayaan publik terhadap FT. Kemudian sekitar 90 persen pegawai FT mundur atau resign. Celakanya para pegawai yang keluar itu membentuk biro travel sendiri. Kemudian mereka menarik jamaah yang sebelumnya terdaftar sebagai rombongan FT. Dia juga menyebutkan keputusan Kemenag mencabut izin FT tidak sejalan dengan kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (wan/idr/far/jpg)
Kedubes New Zealand Tertarik Aksi Gen Z Riau Sambungan dari hal. 1 datangi khusus Tim Kedubes New Zealand. Salah satu pertimbangannya karena Gen Z Riau konsen dalam beragam aksi positif yang menginspirasi. Baik dari sisi lingkungan, sosial, prestasi dan halhal menginspirasi lainnya. Sosialisasi aksi positif itu dikemas dalam rangkaian Roadshow National Challenge 2017 yang dilaksanakan di SMA Darma Yudha, Pekanbaru. Kegiatan itu langsung dihadiri Komisaris Perdagangan Kedubes New Zealand Tim Anderson bersama tim Zetizen Jawa Pos. Kepastian kedatangan pihak Kedubes New Zealand diinformasikan tim Zetizen Jawa Pos Bintar Putra. Menurutnya, Riau termasuk daerah yang dipilih untuk sosialiasi aksi positif National Challenge 2017. “Sesuai skedulnya, Tim Anderson akan mendarat malam ini (Rabu, red) ini. Beliau akan langsung melakukan sosialisasi National Challenge 2017 dan melihat aksi positif dan kreativitas Gen Z di Riau,’’ tuturnya. Sementara Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz mengatakan, aksi National Challenge 2017 merupakan salah satu program Jawa Pos Group yang berperan dalam menggali potensi Gen Z untuk menularkan aksi-aksi positif. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada Gen Z di Indonesia untuk selalu melakukan hal-hal positif. Baik di bidang lingkungan, sosial, pendidikan, kesehatan, seni dan budaya. ‘’Kami sudah mempersiapkan secara matang untuk kedatangan Tim Kedubes New Zealand dalam rangka Roadshow
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
National Challenge 2017 di Riau. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Pekanbaru, Dinas Pendidikan, pihak sekolah dan komunitas generasi muda yang aktif di Riau,’’ terangnya. Kepala SMA Darma Yudha Christian Pramudana memberikan apresiasi yang besar untuk kegiatan tersebut. Menurutn ya, SMA Dharma Yudha terus berupaya melahirkan generasi-generasi yang andal dan berkualitas. Baik dari sisi akademis maupun dari ekstrakurikuler. ‘’Kami tentunya mendukung kegiatan yang sangat positif ini. Apalagi kami juga akan kedatangan tamu
istimewa dari Kedutaan Besar New Zealand. Hal ini sesuai dengan semangat kami yang telah banyak mengukir prestasi. Baik di tingkat lokal hingga nasional. Seperti saat OSN beberapa waktu lalu, kami berhasil meraih medali emas pada beberapa cabang yang diperlombakan,’’ tuturnya. Zetizen National Challenge ini juga merupakan langkah yang cerdas untuk lebih mengenalkan Zetizen ke masyarakat, khususnya Gen Z. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari Gen Z inspiratif yang merupakan bibit pemimpin masa depan dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Untuk dapat menjadi Alpha Zetizen
of the Year, ada beberapa rangkaian seleksi yang harus diikuti. Di awal, harus menjadi anggota di situs www. zetizen.com, kemudian mengunggah foto-foto aksi positif yang telah dilakukan beserta dengan deskripsi foto yang representatif. Karena portofolio aksi akan dinilai dari foto berserta deskripsinya, maka dari itu harus dapat menampilkan sesuatu yang informatif dan ‘menjual’. Alpha Zetizen akan memperebutkan 1 tiket untuk mewakili provinsinya dalam Fun Adventure Trip to New Zealand dan mendapatkan gelar Alpha Zetizen of the Year bulan September mendatang.(rio)
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Sudah Tersangka sejak Dicekal Sambungan dari hal.1 Pekerjaan Umum (Kadis PU) Bengkalis Muhammad Nasir telah ditetapkan sebagai tersangkanya. Selain Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai itu, seorang pengusaha bernama Hobby Siregar juga menyandang status yang sama. “Perkara Bengkali tersangkanya Hobby Siregar dan Muhammad Nasir,� kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/8). Meski begitu, Saut enggan merinci konstruksi kasus tersebut. Di bagian lain, Plh Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak menyebutkan, penetapan tersangka Nasir dan Hobby akan disampaikan lebih rinci ke publik setelah penyidik menuntaskan pekerjaannya di Riau. Yuyuk menjelaskan, kegiatan penyidik di Bumi Lancang Kun-
ing telah berlangsung sejak Senin (7/9) lalu. “Mengenai status tersangka akan di-update kasusnya apa. Kami akan umumkan ketika sudah dapat informasi lengkap dari penyidik,� jelas perempuan berkacamata itu saat ditemui di Gedung KPK malam tadi. Dari penelusuran Riau Pos, Hobby tercatat memiliki jabatan di dua perusahaan. Pertama adalah Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction, dan salah seorang direktur di PT DP. Kedua korporasi itu beralamat di Jakarta. Terpisah, Kepala Bagian Tata Usaha dan Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Agung Sampurno menguatkan bahwa Sekda Dumai telah berstatus tersangka sejak dicegah ke luar negeri atas permintaan KPK pada 21 Juli lalu. “Iya betul, status tersangka,�
jawab Agung, sembari meluruskan yang sempat berkembang soal Nasir batal naik haji karena paspornya diblokir. “Yang bersangkutan dicegah ke luar negeri untuk 6 bulan ke depan. Jadi (Imigrasi, red) bukan memblokir paspor yang bersangkutan. Itu istilah tidak benar,� tegasnya. Segel Kamar dan Meja KPK kembali bergerak. Komisi antirasuah itu mendatangi rumah dinas Nasir di Kompleks Pemda Jalan Putri Tujuh, Rabu (9/8). Namun kegiatan KPK di rumah dinas tersebut tidak lama. Mereka sempat akan melakukan penggeledahan di rumah tersebut, namun batal. Ini karena mereka belum memiliki surat perintah tugas. Dalam surat perintah yang mereka bawa hanya penggeledahan terhadap rumah yang pernah didiami Natsir di Jalan Asmat Kelurahan Ratu Sima, Dumai Selatan. Dari pantauan Riau Pos di lapangan, terlihat beberapa petugas KPK
Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik Sambungan dari hal.1 Rabu (9/8). Ini dilaksanakan saat apel upacara puncak peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau di halaman kantor Gubernur. Sebanyak 29 kegiatan dihelat Pemprov Riau dalam rangkaian kegiatan HUT Riau tahun ini. Salah satu kado di sektor kesehatan adalah peresmian GBST RSUD Arifin Ahmad kemarin. Pembangunan gedung ini terealisasi berkat sharing anggaran antara pemerintah pusat dan Provinsi Riau. Sehingga menjadi GBST terbesar dan terlengkap di Sumatera. “Inilah salah satu bentuk komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik bidang kesehatan kepada masyarakat. Saya berharap pihak RSUD bisa memberikan pelayanan yang terbaik dan prima kepada masyarakat,� kata Gubri. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai, lanjut Gubri, diharapkan dapat mempermudah warga Riau dalam mendapat pengobatan dan perawatan berbagai penyakit. Sehingga tidak perlu lagi ke luar daerah atau ke luar negeri untuk
berobat karena bisa ditangani di RSUD Arifin Achmad. GBST RSUD Arifin Achmad merupakan bangunan dengan lima lantai. Pada basement diperuntukkan sebagai ruang Central Sterile Supply Department (CSSD) atau instalasi untuk mensterilkan peralatan yang diperlukan untuk pelayanan. Pada lantai dasar (ground) diperuntukkan sebagai ruang administrasi dan kamar operasi minor serta unit layanan infertility (masalah kesuburan). Kemudian lantai satu gedung difungsikan untuk perawatan intensif. Yakni Intensive Care Unit (ICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Sedang lantai dua dan tiga untuk ruang operasi bagian bedah yang terdiri dari bedah umum, bedah anak, bedah orthopaedi, bedah saraf, bedah digestif, bedah urologi, bedah digestif, bedah onkologi (tumor), bedah jantung dan pembuluh darah, bedah plastik dan bedah kepala leher. Dalam melaksanakan pelayanan operasinya berbagai sub divisi bedah tersebut menempati kamar operasi yang dibagi sesuai keperluan instrumen pendukung di masing masing kamar sesuai keahlian dan kompetensi doktern-
ya. Di mana kamar operasi GBST memiliki kelebihan menggunakan teknologi terbaru/modern seperti pada kamar operasi enam yang dilengkapi dengan circular pendant yang akan memberikan fleksibilitas dalam mobilitas tenaga medis saat memberikan tindakan penanganan pasien. Dengan alat ini, semua peralatan seperti monitor, ventilator, outlet gas medis dan listrik dapat diputar sedemikian rupa. Sehingga tidak ada lagi kabel-kabel yang akan menghambat mobilitas tenaga medis. Peralatan ini merupakan yang pertama di Sumatera dengan kelebihan dapat menyesuaikan segala arah bagaimanapun posisi pasien yang akan dioperasi. Selain itu, peralatan ini dapat mendukung para peserta didik. Baik pendidikan dokter umum dan spesialis. Selain itu, masing masing ruang kamar operasi dilengkapi dengan wall panel. Yakni kamar operasi yang antibakterial dengan desain apik serta dilengkapi lemari yang tertanam sehingga tidak mengurangi volume kamar operasi. Dibuat untuk memenuhi standar kamar operasi international.(egp/ adv)
Terangi 17 Desa di Riau, PLN Investasikan Rp49 M Sambungan dari hal.1 membaik seiring terpenuhinya keperluan listrik. Supriyadi mengungkapkan di seluruh Sumatera ada 28.559 desa. Sejak awal 2017 sebanyak 27.583 desa sudah dialiri listrik PLN. Jadi masih ada 976 desa yang belum berlistrik. “Dari jumlah tersebut, 261 desa ada di Riau dan dari jumlah itu sebanyak 17 desa sudah teraliri listrik. Sisanya 242 desa lagi yang belum teraliri listrik PLN. Melalui program ini, setidaknya ada 99 desa yang akan menikmati listrik di tahun 2017. Ini sudah menjadi komitmen PLN untuk membangun Riau semakin terang di tahun 2019 dengan 100 persen desa berlistrik,� jelas Supriyadi. Kondisi kelistrikan di Sumatera saat ini semakin membaik dibandingkan tahun 2015. Hal ini ditandai dengan pertumbu-
han keperluan listrik 2016 mencapai angka 9 persen. Bahkan di Riau sendiri mencapai 11 persen. Supriyadi mengungkapkan, pembangunan infrastruktur listrik di Sumatera menunjukkan perkembangan yang sangat pesat sejak gubernur, kepala kejaksaan tinggi, kepala kepolisian daerah bersama-sama PLN menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan tapak tower transmisi. “Hasilnya nyata terlihat di Sumatera, keperluan listrik sudah tercukupi termasuk di Riau. Bahkan di Riau sudah ada tambahan empat gardu induk sampai saat ini. Sehingga kami berharap masyarakat tidak ragu lagi dalam mengajukan permohonan pasang baru karena listrik di Sumatera sudah cukup,� ujar Supriyadi. Kepala Desa Kepenuhan Raya, Kabupaten Rokan Hulu Ahmad Irvan merasa sangat
memasuki rumah dinas. Pintu rumah langsung ditutup. Di luar rumah terlihat petugas kepolisian menjaga dengan seragam lengkap dan senjata. Sekitar 20 menit di rumah dinas petugas pun keluar. Kemudian mereka menuju bekas rumah kontrakan Sekdako Dumai Jalan Asmat. Sesampainya di sana hanya satu petugas yang masuk didampingi Kasatreskrim Polres Dumai AKP Juper Lumban Toruan. Sekitar lima menit mereka keluar kembali, tidak membawa apa-apa. Karena memang sejak dilantik pada Februari lalu rumah tersebut sudah tidak dikontrak lagi oleh Nasir. Selanjutnya petugas KPK yang membawa dua mobil dan dua mobil petugas kepolisian kembali lagi ke rumah dinas Sekko Dumai. Kali ini awak media dilarang masuk kerumah dinas. Petugas KPK yang diketahui bernama Tian Septian terlihat memasang segel di meja dan kamar dinas Sekda Dumai.
“Tadi (kemarin, red), KPK mau melakukan penggeledahan, namun tidak jadi. Karena saat itu saya lihat surat penggeledahan bukan tujuan rumah dinas melainkan rumah kontrakan di Jalan Asmat, tidak ada berkas yang mereka bawa,� ujar Mirwan ajudan Sekda Dumai yang mendampingi petugas KPK, kemarin . Mirwan mengatakan saat ini Sekda Kota Dumai dalam kondisi baik dan masih berada di Pekanbaru. “Masih di rumah Jalan Jati,� tutupnya. Mendapat kabar dari Mirwan, Riau Pos menyambangi salah satu rumah Nasir di Jalan Jati Nomor 26 Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Rumah berwarna merah bata ini  tampak sepi sekitar pukul 20.30 WIB. Hanya tampak satu unit sepeda motor terparkir. Di rumah itu, Riau Pos menemui seorang perempuan berambut pendek. Perempuan yang men-
Toyota Tampilkan 28 Unit Display Sambungan dari hal.1 BSD, Tangerang, 10-20 Agustus 2017, TAM menampilkan 28 unit display. Termasuk new product, limited edition, special edition, spesial modification dan spesial exhibit. Kali ini TAM mengangkat tema endless possibilities for a better future. Tema ini dipilih sebagai wujud apresiasi bahwa Toyota senantiasa percaya terhadap ruang untuk membangun masa depan yang lebih baik bersama pelanggan melalui tiga pilar utama dari semangat Toyota Let’s Go Beyond. Yaitu, Beyond Product, Beyond Technology dan Beyond Service. “Endless possibilities for a better future adalah bagian dari semangat Let’s Go Beyond, yaitu semangat dan upaya berkelanjutan Toyota untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Toyota selalu berupaya menghadirkan produk, teknologi dan layanan yang melebihi ekspektasi pelanggan, serta mendorong orang-orang untuk selalu berpikir dan melakukan sesuatu yang lebih (beyond) dengan Toyota-nya,� kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, Rabu (9/8). TAM akan menempati booth
terluas d GIIAS 2017. TAM akan menempatkan 28 unit display dari berbagai segmen penumpang dan juga komersial. Termasuk produk terbaru, limited edition, special edition, special modification, dan special exhibit. Untuk memperkuat pesan yang disampaikan, booth Toyota yang menempati hall 10B ICE BSD ini didesain dengan black concept yang memberi kesan modern, advance, and youthful. “Melalui tema tersebut, kami berharap pengunjung GIIAS 2017 dapat merasakan semangat Toyota yang selalu berupaya menghadirkan produk, teknologi dan layanan untuk memenuhi keperluan dan gaya hidup masyarakat yang kian modern, advance dan youthful,� kata Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto. Satu produk terbaru yang akan ditampilkan pada GIIAS kali ini merupakan segmen MPV High. Yaitu All New Voxy. Dengan desain yang sporty, stylish dan elegant yang disesuaikan dengan karakter keluarga Indonesia. Sedangkan lineup untuk limited edition diwakili Avanza Limited Edition. Sedangkan beberapa produk special edition adalah AgyaSpecial Edition, Vios Special Edition dan Corolla Altis Special Edition yang dihadirkan TAM pada pameran kali ini.(mar)
3 gaku kerabat Nasir ini menolak menyebutkan namanya. ’’Dia tidak ada di sini,’’ ucap perempuan berbaju merah itu menjawab Riau Pos. Perempuan itu mengatakan, keluarga terakhir bertemu Nasir sebelum keberangkatan haji. “Dia kan berangkat tanggal 4,’’ ucapnya. Saya ditanyakan bagaimana perasaan keluarga dengan apa yang menimpa Nasir dia hanya menjawab singkat. ’’Ya, mau gimana. Kan sudah ada diberita,’’ tutupnya. Dikenal Rendah Hati dan Santun Sosok Nasir dikenal sebagai pejabat yang rendah hati dan santun. Menjabat sebagai Sekda Kota Dumai tidak membuatnya jemawa dan bersombong diri. Bahkan bagi dirinya tidak ada batasan. Apakah itu dengan pegawai, masyarakat, ataupun pemuda. Ia selalu terlihat ramah ketika berhadapan langsung dengan masyarakat. Nasir sendiri
dilantik Wali Kota Dumai Zulkilfli As pada 10 Februari 2016. Ia menggantikan posisi Said Mustafa. Sebelumnya, Nasir juga dipercaya sebagai Plt Kadis PUPR Kota Dumai. Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo mengatakan Nasir merupakan atasan yang bersahaja. Bahkan atasan yang sangat respon terhadap permasalahan bawahan. “Kinerja beliau selama ini sangat baik. Begitu juga dengan komunikasi dengan beliau cukup mudah,� terangnya. Hal senada juga dikatakan Kadispenda Kota Dumai Marjoko. Dia menilai selama bekerja Sekda Kota Dumai cukup ramah dan visioner. “ K e r j a n y a b a g u s , t e rukur dan ramah dengan bawahan,�tuturnya. Marjoko sangat prihatin dengan apa yang sedang dihadapi Nasir saat ini. “Kami berharap semuanya bisa selesai dengan baik,� terangnya. (fat/ali/hsb/evi/ted)
Satukan Semangat Majukan Riau Sambungan dari hal.1 salah satunya tahun ini akuntabilitas kinerja Pemprov Riau mendapat penilaian B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi setelah 7 tahun hanya mendapat penilaian CC. Termasuk dalam hal pertanggungjawaban keuangan dan aset. “Kita telah 4 kali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK RI. Dan beberapa apresiasi yang terkait dengan penegakan integritas. Itulah kenapa tahun ini diangkat tagline ini,� ujar Gubri. Beberapa prestasi lain seperti National Procurement Award 2016 kepada LPSE Provinsi Riau pada Kategori Inovasi LPSE yang diberikan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). BKN Award Kategori Implementasi Assesment Centre Peringkat III Nasional, Predikat Kepatuhan Standar Tinggi terhadap Standar Pelayanan Publik dari Ombudsman. “Kami juga mendapatkan reward dalam penyampaian APBD tepat waktu dan sejumlah apresiasi lainnya. Dan
tentu pula, seluruh aparatur pemerintah haruslah menjadi contoh terdepan dan utama dalam penegakan integritas ini,� kata Gubri. Menurutnya, selalu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan keikhlasan dan semangat tanpa pamrih, sehingga tidak melakukan praktik-praktik pelayanan publik yang bertentangan dengan nilai-nilai integritas. Bakal selalu memberikan contoh dan teladan. Terutama pola pikir serta perilaku positif sebagai bentuk nyata penerapan nilai dan norma integritas. Pada kesempatan tersebut, Gubri juga mengajak agar membenahi dan meluruskan yang kurang dan salah. Lalu memantapkan dan meningkatkan program-program pembangunan di Riau untuk mengangkat marwah negeri yang gemilang dan terbilang, sejalan dengan Visi Riau 2020. Yakni terwujudnya Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara pada 2020. (egp/man)
senang dengan sudah teralirinya listrik ke desa mereka. Penantian ini sudah berpuluh-puluh tahun lamanya. Ahmad Irvan mengatakan, sebelum masuknya listrik PLN, masyarakat Kepenuhan Raya menggunakan listrik PLTD dengan biaya yang cukup besar. Satu bulannya, satu KK harus mengeluarkan biaya Rp400 ribu bahkan lebih, ditambah biaya beban. Sementara di Kepenuhan Raya ada 480 KK. Namun mereka sangat terbantu sejak masuknya listrik ke desa pada pertengahan Juli lalu. ‘’Kami mengucapkan terima kasih banyak pada PLN yang sudah mengaliri desa kami dengan listrik. Lama sudah penantian kami,’’ ujarnya. Banyaknya manfaat listrik ke desa, katanya, tidak hanya untuk memenuhi keperluan sehari-hari, tetapi ikut membantu mengembangkan usaha ekonomi. (dac/adv)
 � � � �  � �    €  �  � � ‚ � ƒ
Â
� � � ��  �
� €
‚ ƒ Â? Â
„  ��  �� �  �� ‚  … …  † ‡  ˆ‰Š Š Š
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
Taj
u k
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
r e n can
A
Jangan Ada Zoya-Zoya Lainnya TRAGEDI MA atau Zoya, warga Bekasi yang dibakar hidup-hidup sungguh memilukan. Terlepas dia memang benar-benar telah mencuri atau tidak, hukuman massa berupa pembakaran hidup-hidup tetaplah tak bisa diterima. Kasus ini menunjukkan, massa telah berubah menjadi hakim, bahkan menjadi Tuhan yang memberikan nerakanya di dunia. Tak ada sidang, pembelaan, atau penyangkalan. Kejadian memilukan ini bermula saat Zoya berada di Masjid Al-Hidayah Bekasi. Dia membawa amplifier di dalam tasnya. Profesinya memang sebagai tukang reparasi alat-alat elektronik. Tiba-tiba dia diteriaki maling. Tak sempat berkilah dan berargu-
men, dia pun langsung dikeroyok. Batu menghunjam kepalanya, badannya, dan seluruh anggota tubuhnya. Pukulan pun mendarat. Lalu ada yang menyiramkan dengan bensin. Api pun disulut. Lalu neraka dunia pun dirasakan pria ini. Dia tewas di tempat. Kasus Zoya mengundang perhatian karena ada yang bersimpati kepadanya. Postingan soal tragedi Zoya ini memang mengundang simpati. Apalagi bahasa yang digunakan pemosting di media sosial sangat memilukan. Seakan Zoya memang tak bersalah sama sekali. Dia hanya korban salah tuduh. Dia difitnah. Apalagi dia punya anak kecil, istrinya sedang hamil, dan memang berprofesi sehari-hari sebagai
tukang reparasi alat elektronik. Sangat beralasan ketika dia membawa barang-barang elektronik di tasnya. Apalagi ada alibi bahwa Zoya sudah membeli amplifier itu, dengan adanya kuitansi pembelian itu. Tapi pihak-pihak lain menyampaikan fakta sebaliknya. Pihak masjid, orang-orang yang mengeroyok, pembakar, penyulut api, bahkan polisi menduga memang Zoya pelaku pencurian. Namun demikian, tentu massa tidak berhak menghakimi terduga pelaku ini, apalagi memberikan “neraka” dunia kepadanya. Tidak ada hak di sana. Segeram apa pun massa, provokatornya, tidak boleh ada aksi main hakim sendiri yang sedemikian sadis. Polisi pun menyampaikan hal itu.
Massa memang sangat sulit dikendalikan. Kegeraman massa yang terakumulasi bisa memunculkan kesumat yang sampai ke ubun-ubun. Mungkin memang ada banyak kasus, di mana rumah Allah ini sering kemalingan. Banyak yang bisa diuangkan di sana. Ada kotak amal, pelantang suara, hingga amplifier. Lalu Zoya muncul dengan amplifier di tasnya. Meledaklah emosi. Sudah lama tak terdengar aksi pembakaran orang yang melakukan aksi kriminal. Beberapa tahun lalu, terduga pencopet pernah dibakar massa di Terminal Kampung Rambutan Jakarta. Alasan massa ketika itu, mereka sudah sangat geram dengan aksi pencopetan di terminal yang
tak berkesudahan. Jaringannya kuat, rapi, dan cepat. Sulit sekali ditangkap. Aparat tak berdaya. Korban terus menderita. Kejadian demi kejadian tak bisa dihentikan. Sampai ketika pelakunya akhirnya tertangkap massa. Tanpa ampun, bensin pun dinyalakan. Dalam kasus Bekasi, kita tak tahu apa yang terjadi sesungguhnya. Bisa jadi Zoya tak mencuri, hanya membawa amplifier yang baru dibelinya dan ingin istirahat di masjid. Bisa jadi juga, terjadi aksi pencurian. Satu yang pasti, aksi main hakim sendiri, apalagi dengan membakar manusia seharusnya tak terjadi. Kita ini bangsa beradab, bukan bangsa biadab. Jangan ada lagi Zoya-Zoya yang lain.***
Redenominasi Haruskah Dipermasalahkan?
R Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri
REDAKTUR: JARIR AMRUN
EDENOMINASI kembali menjadi topik pembicaraan dalam 2 pekan terakhir ini, dan tidak sedikit pula dari kita semua, masih belum meyakini secara konkret apa itu redenominasi dan malahan sebagian dari kita pula memaknai bahwa redenominasi adalah bentuk lain dari sanering dan hal itu tentu tidaklah benar. Sebenarnya tidak ada yang aneh dan tidak ada yang menakutkan pada program redenominasi itu. Kenyataannya dalam 85 tahun terakhir, sudah ada 50 negara yang sudah melakukan redenominasi atau penyederhanaan nilai nominal uang. Jerman menjadi negara pertama yang melakukan redenominasi, yaitu 1923. Jerman melakukan kebijakan itu karena hiperinflasi dengan mengurangi 12 angka nol. Secara konkret sangat berbeda antara redenominasi dan sanering. Trauma kebijakan sanering pada 1950 yang pernah terjadi di Indonesia memang belum pulih seutuhnya. Perbedaan nyatanya adalah bahwa redenominasi adalah penyederhanaan jumlah digit dari suatu mata uang dan biasanya yang dikurangi adalah 3 digit atau 3 nolnya yang terakhir dihilangkan dan namun nilai daya belinya tidak berubah. Artinya dalam sebuah contoh semula Rp5.000 setelah redenominasi berubah menjadi Rp5, artinya walaupun nilainya sudah berubah menjadi Rp5 (semula Rp5.000), namun kekuatannya adalah sama ketika masih Rp5.000 sebelum redenominasi. Berbeda dengan sanering, di mana konkretnya pemotongan atau penggutingan harga daya beli uang itu sendiri. Kalau semula Rp5.000 berubah menjadi Rp5 setelah sanering program, maka yang terjadi secara nyata adalah daya beli Rp5 itu adalah hanya seperseribu (1/1000) dari nilai Rp5.000 sebelum sanering. Kita dalam artikel ini memang tidak terlalu jauh mengajak pembaca untuk membahas perbedaan redenominasi dengan sanering, dan juga tidak terlalu dalam pula menelaah tentang berhasil atau tidaknya sanering di Indonesia pada 25 Agustus 1959. Yang menarik kita telaah, apakah memang mendesak dan perlu kita melakukan redenominasi Rupiah? Hal-hal yang dijadikan alasan pihak pemerintah untuk melakukan redenominasi , apakah memang benar mendesak untuk digesa saat ini, mengingat ada hal yang lebih penting di saat krisis global ini? Pertanyaan lanjutan yang tak kalah pentingnya adalah apakah Indonesia bisa meniru dari negara-negara yang telah berhasil melaksanakan redenominasi? Yah memang banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang menarik untuk digali tentang redenominasi ini, sebab sangat sensitif dan karena ini masalah uang, akan menjadikan isu yang menarik untuk dipelintir dalam konteks politik. Dalam berbagai forum telah disampaikan Gubernur BI dan Menteri Keuangan bahwa nominal Rupiah yang berlaku saat ini dianggap tak mencerminkan fundamental perekonomian Indonesia yang sudah semakin membaik. Alasan ini memang bisa dipahami bagi kita semua untuk mendukung program redenominasi Rupiah tersebut. Seperti yang telah dijelaskan di atas, sejatinya redenominasi itu tidak akan mengurangi nilai penghasilan riil dan juga redenominasi tidak akan mengurangi kemampuan daya beli mata uang lama, yang akan digantikan dengan uang baru. Secara sederhana memang terlihat tidak ada perlu dipanikkan tentang redenominasi bila mencermati makna dari redeminasi tersebut, namun dalam praktiknya, banyak sejumlah negara gagal melaksanakan redenominasi lebih disebabkan kurangnya sosialisasi dan kurangnya kekompakan dari para pihak seperti eksekutif dan legislatif untuk secara bersama sama menyukseskan program redenominasi tersebut. Seperti yang telah banyak diberitakan dalam dua pekan terakhir ini bahwa pihak pemerintah berencana memberlakukan kebijakan redenominasi atau penyederhanaan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi nilainya, yaitu dengan menghilangkan
Kunci sukses redenominasi Turki yakni pengawasan pemerintah yang ketat dalam melakukan stabilisasi harga sehingga ancaman lonjakan inflasi bisa diredam. tiga angka terakhir. Relatif banyak dari mindset yang ada pada masyarakat yang belum sepenuhnya bisa membedakan antara pengertian redenominasi mata uang dan sanering. Secara umum dan common practice-nya bahwa redenominasi biasanya dilakukan dalam kondisi ekonomi yang stabil dan menuju ke arah yang lebih sehat. Di sisi lain bahwa sanering adalah pemotongan nilai uang sehingga terjadi penurunan daya beli masyarakat dan kebijakan ini biasanya dilakukan dalam kondisi perekonomian yang tidak sehat. Namun tidak jarang pula tujuan dari redenominasi yang bagus tersebut, banyak sekali menjadi gagal karena malahan menjadi penyebab inflasi yang tinggi. Hal itu akan dijelaskan terkait gagalnya program redenominasi di beberapa negara, dikarenakan tidak bisa mengendalikan inflasi. Untuk itu, kata Lana, diperlukan waktu lima tahun untuk memastikan inflasi stabil. Contoh penyebab terjadinya inflasi di saat redenominasi bisa kita ilustrasikan pada contoh berikut itu. Misalnya saja redenominasi Rp5.000 menjadi Rp5. Dalam konteks pemberlakuan harga anggap saja harga satu bungkus kopi di pasar saat ini Rp5.500, ketika ada redenominasi maka harga kopi sebungkus menjadi Rp5,5. Masalah akan timbul bilamana pecahan Rp0,5 atau 50 sen tidak ada, maka si penjual akan membulatkan harganya menjadi Rp6 ketika diredenominasi atau Rp6.000 dengan nominal yang lama. Artinya harga kopi sebungkus mengalami kenaikan sehingga bisa menimbulkan inflasi. Sepele memang, namun bila dalam skala besar, bisa mendorong inflasi. Ada sejumlah negara yang pernah gagal melakukan redenominasi mata uangnya, Contohnya Brazil. Dalam berbagai literatur disebutkan bahwa pada 1994 Brazil tercatat sebagai negara yang pernah sukses lakukan redenominasi, namun pada periode sebelumnya Brazil pernah alami kegagalan melakukan redenominasi yaitu pada 1986-1989. Brazil melakukan penyederhanaan mata uangnya dari Cruzeiro menjadi Cruzado. Kenapa terjadi kegagalan, di mana pada waktu yang bersamaan kurs mata uang Brazil terdepresiasi secara tajam terhadap dolar AS hingga mencapai ribuan cruzado untuk setiap dolar AS. Hal itu disebabkan oleh karena pihak Pemerintah Brazil tidak mampu mengelola inflasi yang pada waktu itu masih mencapai 500 persen per tahun. Secara politik adanya tingkat kepercayaan yang rendah terhadap pemerintah juga menjadi awal dari kegagalan redenominasi pada 1986 mengingat negeri itu masih dilanda konflik politik dan instabilitas pemerintahan yang mengikis kepastian dunia usaha. Walaupun Brazil akhirnya berhasil dalam menerapkan redenominasi pada 1994 dan hal itu adalah hasil kombinasi atas suksesnya memangkas inflasi dan masuknya modal asing yang meningkatkan cadangan devisa merupakan faktor terpenting untuk mencapai keberhasilan program redenominasi di Brazil. Contoh lain yang pernah gagal adalah Rusia, sudah melakukan 3 kali redenominasi, yaitu 1947, 1961 dan 1998. Tahun 1998 inflasi Rusia mencapai 28 persen, akhirnya pemerintah kembali menetapkan kebijakan redenominasi Rubel dengan menghilangkan 3 digit nol. Sayang redenominasi Rubel tahun 1998 tidak berhasil. Masyarakat Rusia menganggap kebijakan tersebut sebagai sebagai instrumen bagi pemerintah merampok kekayaan rakyat. Hal ini dikarenakan bank sentral gagal meyakinkan publik bahwa redenominasi tidak akan menimbulkan dampak pada harga. Namun di luar kendali sentimen negatif lebih kuat menyebar ke mana-mana. Akibatnya inflasi semakin parah dan mencapai 86 persen di tahun 1999. Belanda juga pernah gagal dalam melaku-
kan redenominasi. Pada saat Euro disepakati sebagai mata uang bersama Uni Eropa, otomatis mata uang lama dari negara-negara Eropa mulai beralih ke Euro, seperti Gulden Belanda, juga mengalami redenominasi. Belanda juga saat terjadi penyesuaian Gulden menjadi Euro cukup mengalami masalah. Pedagang tidak menyikapi perubahan mata uang dengan nilai konversi yang baru, Kejadian di Belanda cukup unik, barang yang semula berharga 5 Gulden, dijual menjadi 5 Euro, sebenarnya Euro berada di atas nilai Gulden, akibatnya inflasi pun terjadi. Turki merupakan contoh negara yang berhasil melakukan redenominasi mata uangnya, Lira. Dari berbagai kajian di jurnal internasional disebutkan bahwa Turki banyak dijadikan acuan bagi negara-negara lain yang ingin menerapkan kebijakan serupa. Turki mulai melakukan redenominasi pada 1 Januari 2005. Ketika itu, Turki menghilangkan 6 digit, sehingga 1 juta lira sama dengan 1 new lira. Sebagai gambaran, pada 2004 atau sebelum redenominasi, nilai tukar lira terhadap dolar AS sekitar 1,32 juta lira. Setelah redenominasi, nilainya menjadi sekitar 1,32 new lira per dolar AS. Turki melakukan redenominasi ketika laju inflasinya saat itu rendah dan relatif stabil. Dan Turki melakukan redenominasi secara bertahap, hampir sepuluh tahun masa transisi. Turki lakukan redenominasi ketika inflasi stabil, rendah. Intinya harus dilakukan dalam tahapan, jangan sekaligus. Kunci sukses redenominasi Turki yakni pengawasan pemerintah yang ketat dalam melakukan stabilisasi harga sehingga ancaman lonjakan inflasi bisa diredam. Israel juga bisa dibilang sukses dalam program redenominasi melalui memadukan program penyederhanaan dengan stabilisasi, dan dilaksanakan pada tingkat inflasi berbeda. Israel bahkan mempraktikkan transformasi penyederhanaan nilai uangnya dalam rentang waktu pendek dari program stabilisasi mereka. Sebelum Turki, Bulgaria telah lebih dahulu mengantarkan redenominasi tanpa gonjang ganjing. Pada 5 Juli 1999, Bulgaria memangkas tiga angka nol. Hingga 31 Desember 1999, Bulgaria masih menerapkan dua harga untuk seluruh barang yang diperdagangkan. Menginjak tahun 2000, penggunaan dua harga itu akhirnya dihentikan, dan Bulgaria tak mengalami gejolak berarti. Setelah kita melihat dan mencermati tentang kisah sukses dan penyebab gagalnya program redenominasi dari berbagai bank, tentu akan timbul pertanyaan, apakah Indonesia memang sudah perlukah segera melaksanakan redenominasi? Timbul pertanyaan lagi, apakah bila Indonesia cukup “pede” (yakin) melakukan program redenominasi, maka hal apa saja yang perlu dicermati dan menjadi perhatian untuk sukses. Lalu apa kaitannya dengan kondisi terkini dari tingkat literasi dan inklusifitas keuangan di Indonesia? Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, namun yang perlu dipercepat agar program redenominasi itu, ada hal yang cukup kritikal yaitu masih relatif belum tingginya tingkat literasi dan inklusifitas keuangan. Untuk bisa saling memahami, kita singgung sedikit tentang apa itu literasi dan apa pula itu inklusifitas? Mengapa harus dikaitkan sebagai salah satu kunci suksesnya program redenominasi? Kita tinjau terlebih dahulu tentang makna dari literasi. Kumpulan dari berbagai literature menyebutkan bahwa dengan literasi keuangan yang baik (well literate), akan mampu melihat uang dengan sudut pandang yang berbeda dan memiliki kendali atas kondisi keuangannya. Seseorang tersebut akan tahu apa yang harus dilakukan dengan uang yang
sedang dimiliki, akan dimiliki dan bagaimana cara memanfaatkan uang agar dirinya bisa optimal mengelola uang tersebut. Lalu kita lanjut kepada makna dari inklusif keuangan. Dikutip dari The Consultative Group to Assist the Poor (CGAP-GPFI) mendefinisikan inklusif keuangan adalah suatu kondisi di mana semua orang berusia kerja mampu mendapatkan akses yang efektif terhadap kredit, tabungan, sistem pembayaran dan asuransi dari seluruh penyedia layanan finansial. Akses yang efektif juga termasuk layanan yang nyaman dan bertanggung jawab, pada harga yang terjangkau untuk masyarakat dan berkelanjutan untuk penyedia. Lalu kita beranjak kepada rating dari literasi dan iklusifitas keuangan di Indonesia. Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) kedua yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016 (dipublikasikan di Web OJK) menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 29,66 persen dan indeks inklusi keuangan sebesar 67,82 persen. Angka tersebut meningkat dibanding hasil SNLIK pada 2013, yaitu indeks literasi keuangan 21,84 persen dan indeks inklusi keuangan 59,74 persen. Dengan demikian telah terjadi peningkatan pemahaman keuangan (well literate) dari 21,84 persen menjadi 29,66 persen, serta peningkatan akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan (inklusi keuangan) dari 59,74 persen menjadi 67,82 persen. Yang menjadi perlu perhatian utama dari hasil survei tersebut, tingkat literasi kita pada 2016 baru sebesar 29,66 persen. Inilah menjadi tugas kita bersama, sebab hal itu bisa dimaknai bahwa pemahaman tentang pengelolaan uang saja dalam kondisi yang relatif rendah, dan dengan kondisi itu, bila dilakukan program redenominasi dalam waktu singkat, maka bisa ditebak, diduga akan timbul kepanikan dan banyak kesalahpahaman pada masyarakat Indonesia. Jadi solusinya memang perlu waktu sosialisasi yang cukup. Dari berbagai pendapat para pakar menyebutkan bahwa program redenominasi, baru bisa berjalan efektif digelindingkan memakan kurun waktu 7-10 tahun. Ya memang kuncinya sosialisasi dan dengan menggunakan bahasa komunikasi yang berlapis menyesuaikan dengan berbagai kalangan pada berbagai segmentasi di dalam tatanan masyarakat Indonesia. Indonesia memang perlu untuk segera melakukan redenominasi Rupiah, dan namun tidak perlu meniru dari negara-negara yang telah berhasil melakukan redenominasi mata uangnya. Kondisi geografis dan geopolitik Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara yang telah berhasil redenominasi tersebut seperti Turki, Israel, Bulgaria dan lain sebagainya. Dengan demikian kunci keberhasilan dari redenominasi adalah harus tuntaskan isu literasi dan inklusifitas keuangan, maka semua pihak akan sangat cepat memahami dengan mudah tentang perlunya redenominasi Rupiah tersebut.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
ADVERTORIAL
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
5
TANDA TANGAN: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wagubri H Wan Thamrin Hasyim, GM PT PLN WRKR M Irwansyah Putra (dua kanan), dan Kepala Divisi Operasi PLN Direktorat Bisnis Regional Sumatera Supriyadi (kanan) menandatangani prasasti launching penggunaan listrik di 17 desa dari enam kabupaten.
“Hasilnya nyata terlihat di Sumatera, kebutuhan listrik sudah tercukupi termasuk di Riau. Kami berharap masyarakat tidak ragu lagi dalam mengajukan permohonan pasang baru karena listrik di Sumatera sudah cukup.”
‘’Sudah kringkan. Sudah nyalakan listriknya. Pakai yang penting-penting saja dulu, untuk ngaji, belajar. Dan berhemat.’’ n ARSYADJULIANDI RACHMAN Gubernur Riau
TELECONFERENCE: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman melakukan teleconference dengan warga Desa Kepenuhan Raya, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul yang baru dialiri listrik.
n SUPRIYADI Kepala Divisi Operasi PLN Direktorat Bisnis Regional Sumatera
Kring, Gubri Langsung Teleconference
S
EMPENA Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Riau, Rabu (9/8), Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman melakukan launching penggunaan listrik di 17 desa dari enam kabupaten, Kabupaten Rokan Hulu, Rokan Hilir , Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kuantan Singingi dan Kampar. Bahkan Gubri Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman) lang sung menguji coba dengan me lakukan teleconference dengan camat dan masyarakat Desa Kepenuhan Raya, Kabupaten Rokan Hulu di booth PT PLN Wilayah Riau dan Kepri. Gubri Andi Rachman didampingi bupati/wali kota, Kepala Div isi Operasi PT PLN (Persero) Direktorat Bisnis Regional Sumatera Supriyadi, Manager Umum dan SDM PT PLN WRKR Dwi Suryo Abdullah serta para petinggi PLN WRKR, langsung menyapa warga lewat monitor televisi yang sudah disiapkan.
‘’Sudah kringkan. Sudah nya lakan listriknya. Pakai yang pentingpenting saja dulu, untuk ngaji, belajar. Dan berhemat,’’ kata Gubri sambil melambaikan tangan pada warga. Insya Allah, lanjut Gubri, dalam tahun 2017 ini akan menerangi 99 desa sebelum 31 Desember 2017 nanti. Tahun depan, Riau akan dorong melalui sinergi bersama PT PLN agar seluruh desa yang belum ada listrik di Riau dapat teraliri. ‘’Jadi bukan hanya komitmen menerangi desa-desa se-Provinsi Riau. Kita sedang berazam untuk membuktikan bahwa sinergitas program pada pencapaian mi si pemerintah adalah sebuah ke niscayaan dan sesuatu yang se sungguhnya bisa dilakukan,’’ ujarnya. Inovasi sinergi antara sektor pariwisata dan sektor energi yang mewujudkan penerangan pada destinasi wisata. Wisata Pantai Solop Pulau Cawan, Kabupaten Indragiri Hilir melalui Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) 100 persen dan destinasi wisata Candi Muara Takus (jaringan PLN) 100 persen. Semoga destinasi wisata yang telah diakses aliran listrik dapat lebih berkembang dan lebih meningkatkan perekonomian masyarakat tempatan. ‘’Mudah-mudahan Allah SWT memudahkan upaya kita mewujudkan Riau terang dengan sinergitas yang kuat,’’ paparnya. Di tengah acara peresmian pe nyalaan bersama listrik di 17 desa , Kepala Divisi Operasi PLN Direktorat Bisnis Regional Sumatera Supriyadi memberikan penjelasan kalau kondisi kelistrikan di Sumatera saat semakin membaik dibandingkan 2015 atau sebelumnya. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan keperluan listrik tahun 2016 mencapai angka 9 persen bahkan di Riau sendiri mencapai 11 persen. “Hasilnya nyata terlihat di Sumatera, keperluan listrik sudah tercukupi termasuk di Riau. Kami
FOTO BERSAMA: Manager Umum dan SDM PT PLN WRKR Dwi Suryo Abdullah (empat kiri), GM PT PLN WRKR M Irwansyah Putra (lima kiri), Kepala Divisi Operasi PLN Direktorat Bisnis Regional Sumatera Supriyadi (empat kanan), Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi (lima kanan) foto bersama para manager PT PLN WRKR. REDAKTUR: KAMARUDDIN
berharap masyarakat tidak ragu lagi dalam mengajukan permohonan pasang baru karena listrik di Sumatera sudah cukup,” pungkas Supriyadi. Program Desa Pintar Di samping dengan program Riau Terang, PT PLN menjalankan program Desa Pintar. Proyek ini dikerjakan oleh anak perusahaan PT PLN Persero yang bernama PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). General Manager SBU SBT PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Irawan Hernanda menjelaskan, perusahaan ini merupakan satusatunya anak perusahaan PLN yang bergerak di industri telekomunikasi yang melayani ICT (Information communication technology) PT PLN Persero dan industri lainnya di Indonesia secara korporated tidak melayani segment retail. Proyek Desa Pintar 2017, sudah dimulai di Kabupaten Kuantan Singingi untuk 218 desa per Juni
2017. Yang akan mengaliri layanan internet ke desa-desa yang sudah terkoneksi dengan Full Fiber Optik. Dengan ada yang koneksi dan interkoneksi yang sudah terintegrated, disiapkan komunikasikan ICT di desa-desa tersebut sudah semakin efektif dan efisiensi. ‘’Bahkan bisa digunakan untuk teleconference seperti yang dilakukan Gubri ke Desa Kepenuhan Raya,’’ ujarnya. Sistem ini tidak hanya mem berikan kemudahan dalam pe nggunaan internet di desa, tap i juga dalam meningkatkan per tumbuhan ekonomi, pariwisata dan pendidikan di daerah yang sudah terhubung dengan jaringan milk ICON+ tersebut. Selain itu, tentu saja memberikan kemudahan pelayanan pemerintahan desa. ‘’Dengan conectivity ini, kepala desa bisa menyampaikan laporan secara online. Bahkan teleconference dengan bupati atau pun wali kota,’’
ujarnya. Selain Kabupaten Kuantan Singingi, di Kabupaten Kampar saat ini mereka tengah melakukan p en jajakan kerja sama yang serupa. Meski sekarang Kampar sudah menggunakan sistem yang disiapkan Dinas Kominfo. Agus Suryo salah seorang warga Desa Kepenuhan Raya Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu menyebutkan, kalau mereka sudah lama mendambakan listrik PLN. Tidak hanya sebagai kebutuhan dasar bagi mereka tapi banyak kegunaannya. Pendidikan hingga pada upaya peningkatan ekonomi warga. Kerja nyata PLN ini diyakini dapat meningkatkan berbagai aspek kehidupan di desa, mulai aspek ekonomi, kegiatan sosial dan keagamaan. ‘’Kalau dulu anak-anak mau belajar mengaji saja susah. Sekarang tinggal ceklek langsung terang,’’ujarnya.(dac/adv)
FOTO BERSAMA: Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi (kiri), GM PT PLN WRKR M Irwansyah Putra (dua kiri), dan Kepala Divisi Operasi PLN Direktorat Bisnis Regional Sumatera Supriyadi (kanan) foto bersama dengan para kepala desa.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
SOCIETY
6
Gubri Datuk Seri Setia Amanah H Arsyadjuliandi Rachman meresmikan Gedung Central Bedah Terpadu RSUD Arifin Achmad pada upacara peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau.
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Gubri Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan pada rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-60.
PUNCAK PERINGATAN HARI JADI KE-60 PROVINSI RIAU
Wujudkan Pembangunan
Berintegritas
PUNCAK peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau digelar Rabu (9/8) dalam apel upacara di halaman kantor Gubernur dan dilanjutkan sidang istimewa paripurna di gedung DPRD. Berbagai progres atas program kegiatan pemerintah diresmikan kemarin, serta menandai semangat mewujudkan seluruh sektor pembangunan Riau yang berintegritas. Sesuai tema yang diusung Pemprov Riau tahun ini Riau Berintegritas,
Menghulu Kebudayaan Melayu Menghilir Riau Berintegritas. Selaku Irup langsung dipimpin Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan Komandan Upacara tahun ini adalah Bupati Kampar Aziz Zaenal. ”Sudah waktunya mem bentuk integritas dimulai dari diri sendiri. Sehingga kita mampu dan bisa mew ujudkan pembangunan berintegritas yang benar-benar berm anfaat bagi masyarakat Riau seutuhnya,” kata Gubernur Riau usai
Gubri Arsyadjuliandi Rachman menekan tombol tanda dialirinya listrik PLN untuk desa usai peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau.
memimpin upacara peringatan hari jadi Provinsi Riau kemarin. Memang berbagai program pem bangunan terus digenjot Pemprov sekarang. Baik Proyek Strategis Nas ional (PSN) maupun program kegiatan Pemprov yang disiapkan di seluruh kabupaten/kota bersumber APBD Provinsi Riau juga dioptimalkan. Komitmen Pemprov dalam me nyiapkan pembangunan berintegritas, dibuktikan dengan berbagai progrès dalam pekerjaan pembangunan.
Serta kemarin dilakukan launching beberapa program seperti listrik desa, peresmian gedung ruang bedah central terpadu dan lainnya. ”Dari sisi internal, tahun ini KemenPAN-RB telah memberikan penilaian kategori B terhadap akuntabilitas kinerja Pemprov, setelah selama 7 (tujuh) tahun hanya meraih nilai CC, dan banyak lagi prestasi lain,” bangga Andi sapaan akrab Gubernur. (adv) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU
Gubri Arsyadjuliandi Rachman berbincang dengan mantan Gubri Saleh Djasit (kiri) dan Wagubri H Wan Thamrin Hasyim.
Gubri Datuk Seri Setia Amanah H Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan sambutan. Gubri Datuk Seri Setia Amanah H Arsyadjuliandi Rachman beserta istri, Wagubri H Wan Thamrin Hasyim beserta istri menghadiri upacara peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau.
Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Wagubri Wan Thamrin Hasyim berdialog dengan masyarakat daerah menggunakan live TV streaming.
Wagubri H Wan Thamrin Hasyim menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.
Gubri Datuk Seri Setia Amanah H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan Pahlawan Kemerdekaan asal Riau kepada HR Mambang Mit pada upacara Peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau di halaman Kantor Gubernur.
Gubri Datuk Seri Setia Amanah H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wagubri H Wan Thamrin Hasyim menyerahkan bonus laptop kepada peraih medali emas Olimpiade Kimia Internasional Dean Fanggohans saat peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau.
Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba menulis surat untuk Gubri.
Gubri Arsyadjuliandi Rachman melepas kontingen Pramuka untuk mengikuti kegiatan Raimuna Nasional XI tahun 2017 di halaman Gedung Daerah.
Gubri Arsyadjuliandi Rachman membuka Festival Permainan Rakyat yang ditandai pemukulan ligu permainan yang mirip dengan golf, tetapi ligu ini terbuat dari batok kelapa yang disusun sejajar yang ditancapkan di atas pasir di Taman Budaya.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
7
POLITIKA
8
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   €‚ƒ„ƒ … ‚† � � ‡…… ˆ ‰ � „‡Š‹ � ‡
Asri Auzar Fokus Besarkan Partai Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
ya untuk memimpin DPD Demokrat Riau lima tahun ke depan ASRI Auzar yang juga atau dari 2017-2022. menjabat sebagai ang‘’Alhamdulillah, tergota DPRD Riau, terpiimakasih sudah memilih menjadi Ketua Delih secara aklamasi dan wan Pimpinan Daerah mempercayakan kepa(DPD) Partai Demokrat da saya untuk memiRiau dalam Musyawarmpin Demokrat Riau ah Daerah (Musda) IV, ASRI AUZAR lima tahun ke depan. di Hotel Labersa, Rabu Setelah ini, kami akan (9/8). Dalam Musda tersebut, Asri bekerja secara resmi setelah tim forAuzar terpilih secara aklamasi. matur dilantik, termasuk menyusun Anggota Komisi IV DPRD Riau mekanisme penjaringan pemilihan tersebut, usai Musda kepada awak Gubernur Riau,’’ katanya. media mengucapkan terimakasih Dalam momen tersebut, Asri kepada seluruh kader Demokrat juga menyatakan dukungannya Riau yang telah memilihnya secara kepada Plt Ketua DPD Demokrat aklamasi. Kemudian juga telah sebelumnya yakni Achmad untuk mempercayakan kepada dirin- maju sebagai bakal calon Gu-
DPP Golkar Survei 4 Kader untuk Balon Gubri JAKARTA (RP) - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar masih melakukan survei terkait kandidat yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018. Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham saat ditemui di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (9/8) menyebutkan, hasil survei akan keluar akhir Agustus ini. ‘’Memang ada empat nama di sana, mulai Arsyadjuliandi Rachman, Syamsuar, Yopi Arianto dan Harris, tentu memiliki peluang yang sama,’’ kata Idrus menjawab Riau Pos. Sebelumnya pelaksanaan survei diputuskan DPP Golkar, karena Arsyadjuliandi Rachman selaku petahana tidak secara bulat diusulkan DPD I Golkar Riau. Pengurus di Pelalawan, Indragiri Hulu dan Siak masing-masing punya kandidat berbeda. Karenanya, kata Idrus, hasil survei yang dilakukan cukup menentukan. Meskipun bicara peluang, posisi incumbent juga menjadi poin lebih. ‘’Melihat peluang yang ada, tentu ada incumbent, tapi tidak secara otomatis. Apakah incumbent itu dinilai ada prestasi-prestasi di dalam kepemimpinanya, tentu nanti kami cek melalui survei,’’ jelasnya. Saat disinggung tentang penjajakan koalisi dari partai lain, meskipun Golkar bisa mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, Idrus mengaku masih terbuka. ‘’Ada di 29 daerah Partai Golkar bisa mengusung sendiri, tapi Golkar tetap mengajak partai lain,’’ katanya sembari menambahkan, peta koalisi di Pilgub Riau belum diputuskan.(fat)
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
bernur Riau pada Pilgubri 2018 mendatang. Politisi asal Kabupaten Rokan Hilir tersebut memastikan bahwa dirinya tidak akan maju dalam Pilgubri, karena akan fokus membesarkan partai. ‘’Kami akan perjuangkan terus Pak Achmad untuk maju dalam Pilgubri 2018 mendatang karena beliau kader Demokrat tulen. Saya tidak akan maju, saya hanya akan membesarkan partai,’’ sebutnya. Saat ditanyakan terkait informasi bahwa Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus juga akan maju menjadi balon Gubernur Riau, Asri menyebut peluang tetap terbuka bagi semua kader. ‘’Siapa saja kadernya boleh maju, tapi tentu semua ada mekanismenya dan yang memutuskan nantinya kan DPP Demokrat,’’ jelasnya.(rnl)
ZULKIFLI ALI/RIAU POS
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Yopi Arianto menyampaikan kata sambutan saat mendaftar sebagai balon Gubernur Riau ke DPD PAN Riau di Pekanbaru, Selasa (8/8/2017).
Yopi, LE dan Khairuddin Mendaftar ke PAN PEKANBARU (RP) – Dua bakal calon (balon) Gubernur Riau dan satu balon Wakil Gubernur Riau, mengembalikan formulir ke DPD PAN Riau. Yopi Arianto yang juga Bupati Indragiri Hulu mengembalikan formulir balon Gubri, Selasa (8/8). Sedangkan anggota DPR RI Lukman Edy (LE) yang juga mengembalikan formulir balon Gubri datang Rabu (9/8). Terakhir, Khairudin Al-Young Riau mengembalikan formulir balon Wagubri, Rabu (9/8). Yopi mengaku memiliki ikatan politik dengan PAN. Ini berkaca dari pengalamannya dua kali ikut pemilihan kepala daerah menjadi ‘’Indragiri Hulu 1’’ selalu didukung partai berlambang matahari itu.
Karena itu Bupati Inhu ini pede PAN akan mendukungnya di Pilgubri 2018. ‘’Pertama saya maju di Pilkada Bupati Inhu PAN mendukung saya. Selama lima tahun menjadi bupati, perolehan suara PAN di Kabupaten Inhu dari nol menjadi tiga kursi. Periode kedua saya kembali didukung PAN. Di Pilgubri nanti insya Allah PAN bersama kita,’’ jelas Yopi, Selasa (8/8). LE Berharap PAN dan PKB Bersanding Balon Gubernur Riau Lukman Edy (LE) mendatangi DPW PAN Riau, Rabu (9/8). Kedatangan LE disambut Ketua Tim Penjaringan Cagubri DPW PAN Riau Sunaryo. LE mengatakan, pencalonan dirinya kali
ini sebagai momentum membangkitkan kembali Riau menjadi daerah terbilang, baik regional maupun nasional. Dikatakannya, dalam hal ini dia memperhatikan ada persoalan baru yang perlu diperhatikan, yakni pertumbuhan ekonomi, angka kemisminan, pengangguran dan infrastruktur. ‘’Saya secara pribadi punya ambisi menyelesaikan empat permasalahan ini,’’ jelasnya. Cawagubri Rabu (9/8), Khairuddin Al-Young Riau SHI MAg mendaftar sebagai Calon Wakil Gubernur Riau (Cawagubri) periode 2018-2023 ke PAN Provinsi Riau, Rabu (9/8). Khairuddin yang saat ini sebagai
Sekjen Ikatan Keluaga Alumni UIN Suska Riau, diterima anggota tim 11 penjaringan Bakal Cagub dan Cawagubri DPW PAN Riau. ‘’Pengembalian formulir tak boleh diwakilkan, harus langsung calon bersangkutan. Khairuddin mendaftar sebagai balon Wagubri ke PAN Riau secara resmi,’’ ujar Peri Akri, tim penjaringan yang juga Wakil Ketua DPW PAN Riau. Khairuddin menyampaikan dirinya siap untuk maju sebagai balon Wagubri, mendampingi siapapun yang menjadi calon Gubri nantinya dari PAN. ‘’Buat warga Riau khususnya, saya mohon doa restu dan dukungan semua pihak,’’ ujar Khairuddin.(zet/new/ksm)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź KAMIS, 10 AGUSTUS 2017ď Ź HALAMAN 9
REAL Madrid meraih gelar juara Piala Super Eropa 2017 usai mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 di Telekom Arena, Skopje, Rabu (9/8). Gol Real Madrid dicetak Casemiro pada menit ke-24 dan Isco pada menit ke-51. Sedangkan gol Manchester United dicetak Romelu Lukaku di menit ke-62. Bagi El Real, ini menjadi gelar keempatnya di pentas Piala Super Eropa, atau yang ketiga dalam kurun empat tahun terakhir. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, mengatakan gelar juara Piala Super Eropa belum cukup dan timnya semakin lapar untuk mendapatkan gelar. “Kami memiliki banyak talenta berbakat dan dengan kerja keras, kami akan meraih sesuatu yang besar. Kami semakin lapar untuk meraih gelar dan kami ingin mendapatkannya lagi,� sebut Zidane seperti dilansir Soccerway. Bagi Zidane, ini merupakan trofi keenam selama menjadi juru racik Los Merengues, julukan Madrid. Sebel-
Â
Gemilang , Kontrak Baru Menanti Isco SKJOPE (RP) - Gelandang Real Madrid, Isco, segera akan mendapatkan kontrak baru. Itu menyusul penampilan menawan saat Madrid menang 2-1 atas Manchester United dalam perebutan Piala Super Eropa 2017, Rabu (9/8). Dalam laga tersebut, Isco mencetak satu gol. Dia pun lantas terpilih sebagai man of the match. Masa depan Isco sendiri memang sedang goyah. Kontraknya di Santiago Bernabeu akan berakhir musim depan. Namun, belum ada tanda-tanda manajemen Madrid memperpanjang kontraknya. Di satu sisi, Isco tak berniat untuk meninggalkan Los Merengues, julukan Madrid. Kabar gembira pun berembus, usai
umnya ia berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions 2015-2016, Piala Super Eropa 2016, FIFA Club World Cup 2016, Liga Champions 2016-2017, dan Divisi Primera 2016-2017. Sementara itu, pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mempertanyakan tak digunakan VAR (Video Assistant Referee). “Kami bermain baik. Saya pikir kami hanya kemasukan satu gol karena gol Madrid yang dicetak Casemiro seharusnya off-side. Andai ada VAR gol itu akan dianulir dan laga akan dilanjutkan babak perpanjangan waktu,� ujar Mourinho seperti dilansir BT Sport.(epr/ das)
LAPAR GELAR Laporan JPG, Skopje
AFP
MASIH
RAYAKAN GELAR: Pemain Real Madrid merayakan gelar juara Piala Super Eropa 2017 usai mengalahkan Manchester United 2-1 di Telekom Arena, Skopje, Rabu (9/8/2017).
laga Isco menyatakan bahwa kontrak baru sudah sangat dekat. “Saya dan Madrid sudah dekat dengan kesepakatan kontrak baru,� sebut Isco seperti dilansir Mundo Deportivo. Isco sudah bermukim di Santiago Bernabeu sejak 2013 silam. Dia didatangkan dari Malaga dengan banderol 30 juta euro.(epr/jpg)
ISCO
INTERNET
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
10
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Madura United Gaet Thiago Furtuoso SURABAYA (RP) – Seperti diperkirakan sebelumnya, Thiago Furtuoso akhirnya benar ke Madura United. Penyerang asal Brazil itu mengisi slot yang ditinggalkan Khairallah Abdelkbir lantaran terbentur masalah administrasi. Bahkan, eks striker Bhayangkara FC itu sudah ikut berlatih, Rabu (9/8).
Kepastian itu diungkapkan manajer Haruna Soemitro. Menurut dia, dengan bergabungnya Thiago, maka kuota pemain asing tim berjuluk Laskar Sappe Kerrap itu sudah terpenuhi. Sebelumnya, sudah ada Fabiano Beltrame, Cameron Watson, dan marquee player Peter Odemwingie.
‘’Thiago adalah pemain yang sesuai dengan kebutuhan kami. Kebetulan, pelatih (Gomes de Oliveira) juga menginginkannya untuk join ke Madura United,’’ kata Haruna kepada JPG. Pemain 30 tahun itu akan diikat hingga Liga 1 musim ini berakhir. Tidak perlu waktu lama bagi Thiago untuk melakoni
debut menggunakan jersey Madura United. Sebab, dia juga disertakan dalam skuad yang akan away ke Pulau Dewata untuk menghadapi tuan rumah Bali United (13/8). Disinggung mengenai kondisi fisik pemain barunya itu, Haruna menyatakan bahwa Thiago dalam kondisi siap. (io/jpg)
Hari Ini, Ezra Bergabung
JPG
SELEBRASI: Striker Persipura Addison Alves (dua kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol di Stadion Mandala Jayapura, Rabu (9/8/2017).
Persipura Geser
Bhayangkara Laporan JPG, Jayapura
PERSIPURA menggeser Bhayangkara FC dari posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2017. Ini setelah Mutiara Hitam, julukan Persipura mengalahkan Bali United di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (9/8) dengan skor 3-1 (2-0). Saat ini Mutiara Hitam mengoleksi 34 poin, hasil dari sepuluh kali
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
menang, empat kali imbang, dan empat kali kalah. Persipura menggeser Bhayangkara FC yang baru mengoleksi 33 poin. Pimpinan klasemen saat ini masih dihuni oleh Madura United yang membukukan 35 poin dari sepuluh kali main, lima kali draw, dan tiga kali kalah. Dalam laga kemarin, Addison Alaves m e n ja d i p a h l aw a n k e menangan tim asal Papua tersebut dengan mencetak hat-trick pada menit ke-4,
42, dan 48. Sementara itu, gol hiburan tim asal pulau Dewata dicetak oleh Sylvano Comvalius pada menit ke-85. Persipura tampil cukup dominan dalam laga ini. Mereka langsung tampil menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan sehingga bisa mencetak gol cepat. Itu menjadi bagian dari strategi yang diusung oleh tuan rumah. Saat pemain sedang on-fire dan dalam kondisi fisik prima, kecepatan yang menjadi keunggulan benar-benar di maksimal.(dkk/das)
JAKARTA (RP) - Kepingan puzzle yang dinantikan Timnas U-22 bakal segera terpenuhi. Adalah Ezra Walian, penyerang Indonesia yang berkiprah di pentas Eropa direncanakan bergabung dengan Hansamu Yama Pranata dkk hari ini. Pemain yang menjalani trial di dua klub Inggris, Bolton Wanderers dan West Ham United itu bertolak dari London ke Jakarta via Singapura, Rabu (9/8). “Setelah selesai menjalani pertandingan bersama West Ham United, pagi hari (waktu London, red) dia langsung balik,” kata Wide Putra, respresentasi Ezra di Jakarta, Rabu (9/8). Kepada JPG, Wide mengungkapkan bahwa kliennya tetap berkomitmen untuk membela Indonesia di pentas SEA Games 2017. Sebab, sebelumnya pemain 20 tahun itu harus absen saat Timnas U-22 menjalani kualifikasi AFC U-23 di Bangkok, Thailand Juli lalu. Saat ini, di skuad Timnas U-22, sudah ada tiga pemain yang berposisi sebagai penyerang. Selain Ezra, masih ada Marinus Maryanto Manewar dari Persipura dan Yabes Roni Malaifani (Bali United). Terkait masa depan Ezra, hingga berita ini ditulis, belum ada keputusan kemana penyerang naturalisasi itu bakal berlabuh musim ini. “Yang pasti sudah ada dua klub Belanda, satu dari Eredivisie dan dua dari Erstedivisie yang sudah menunggu Ezra seandainya batal gabung dengan klub Inggris,” beber Wide. Timnas U-22 sendiri kembali menggelar latihan di Lapan-
gan Sepakbola Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang sejak Senin (7/9) lalu. Pelatih Timnas U-22 Luis Milla memberikan kesempatan besar buat Ezra membuktikan kualitasnya
bersama Garuda Muda, julukan Timnas U-22. Meskipun bakal berlatih dalam dua hari ke depan, Milla merasa Ezra masih akan menjadi salah satu tumpuan. Sebab, Nur
Hardianto, satu penyerang lainnya tengah mengalami pemulihan cedera hernia. Optimisme agar Ezra bisa cepat menyatu dengan tim juga disampaikan asisten pelatih Bima Sakti.(nap/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
11
12
AKTIVITAS
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Persentase Kepesertaan BPJS KesehatanTinggi Gubri Berikan Penghargaan Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru
AHWAN/RIAU POS
SERAHKAN PENGHARGAAN: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan pada Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Dumai dalam pencapaian kepesertaan BPJS Kesehatan tertinggi di sela-sela HUT ke-60 Provinsi Riau, Rabu (9/8/2017).
Otak Bisa Sabotase Penurunan Berat Badan
P2K2 Unilak Lolos Hibah PBBT PEKANBARU (RP) - Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) melakukan Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa dalam Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT) atau Cooperative Academic Education Programe (COOP) 2017, Rabu (9/8). Sebanyak 20 calon peserta yang memasukkan proposal menjalani seleksi. Pada program ini, hanya akan diterima 10 mahasiswa. Ketua P2K2 Hardi SE MM mejelaskan, 10 mahasiswa ini akan mulai bekerja selama Agustus-November 2017. Mereka akan ditempatkan bekerja di 5 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pekanbaru. Program ini diharapkan dapat mengubah pola pikir dari lulusan Unilak dari job seeker men-
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
GUBERNUR Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan penghargaan khusus pada tiga daerah pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Riau, Rabu (9/8). Ketiga daerah tersebut yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Dumai. Kepala Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng dan Jambi Siswandi mengatakan, tiga daerah yang meraih penghargaan berkomitmen agar masyarakat memiliki jaminan kesehatan, terlihat dari hasil pencapaian kepesertaan BPJS Kesehatan dibandingkan sembilan daerah di Riau. ‘’Benar, penghargaan yang diserahkan Pak Gubernur tadi, adalah terkait dari hasil pencapaian kepesertaan BPJS Kesehatan di daerah itu masing-masing,’’ kata Siswandi. Dijelaskannya, dari hasil pencapaian kepesertaan BPJS Kesehatan, Kota Pekanbaru mencapai 89 persen, Kabupaten Kepulauan Meranti 75 persen dan Kota Dumai 74 persen. Meski memiliki pencapaian kepesertaan paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya, mereka (Pekanbaru, Meranti dan Dumai), tetap memiliki ‘’PR’’ yang cukup besar agar seluruh masyarakatnya memiliki jaminan
kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Begitu juga dengan sembilan daerah lainnya, yang masih di bawah tiga daerah itu persentase pencapaiannya. Pemberian penghargaan ini, bagian dan upaya untuk memberikan motivasi pada kepala daerah lainya, untuk memberikan jaminan kesehatan pada masyarakatnya secara menyeluruh. Karena itu, BPJS Kesehatan bersama dengan Gubri secara bersama-sama memberikan dorongan pada pemerintah daerah, sehingga hingga akhir 2018 atau Januari 2019, seluruh masyarakat Riau 100 persen memiliki jaminan kesehatan. ‘’Strategisnya kami terus mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mewujudkan universal jaminan kesehatan itu,’’ ujarnya. Selain mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan termasuk dengan penyediaan pembiayaannya, BPJS memiliki strategis lain, dengan melakukan swasembada kepesertaan. Mereka anggota BPJS Kesehatan yang memiliki kemampuan akan membantu yang lain. Sementara Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pekanbaru Eddy Martadinata mengatakan, pihaknya komit untuk terus meningkatkan kepesertaan masyarakat masuk menjadi anggota BPJS Kesehatan, terutama yang berada dalam wilayah kerjanya seperti Pekanbaru. (c)
HUMAS UNILAK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wakil Rektor Unilak Dr Junaidi (tengah duduk) berfoto bersama Tim P2K2 dan pembicara dalam Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT), Rabu (9/8/2017). jadi jadi job creator. Mahasiswa Wakil Rektor I Unilak Dr diharapkan dapat menciptakan Junaidi MHum yang membuka lapangan kerja setelah meraih p e m b e k a l a n i t u m e r a s a gelar sarjana nanti. bangga ada mahasiswa Unilak ‘‘Program ini sudah dua ta- yang mendapatkan hibah hun berturut-turut lolos untuk Kemensistek Dikti. Karena yang mendapatkan hibah Kemenris- mengajukan program ini tidak tek Direktur Jenderal Pembela- hanya Unilak, setiap kampus jaran Mahasiswa (Dikti Ditjen diberikan kesempatan. Namun Belmawa). Program ini sangat tahun ini menjadi tahun kedua bermanfaat bagi mahasiswa, Unilak kembali mendapatkan hikarena menumbuhkan jiwa bah dari program serupa.(end/ wirausaha,’’ terangnya. ifr)
JAKARTA (RP) - Sel otak bisa membuat Anda kehilangan berat mikroskopis. Sebuah penelitian mengungkapkan, otak Anda bisa menyabot kebugaran dan penurunan berat badan, seperti mengisi kepala dengan keraguan, membunuh motivasi atau memberi tahu Anda tidak apa-apa untuk mengonsumsi semua pringles di kaleng. Hal tersebut akan mengakibatkan Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, namun tubuh Anda hanya membakar sedikit kalori tersebut, seperti termostat, tapi bagaimana hal itu terjadi, masih misteri. Sebuah studi baru dari Laboratorium Penelitian Metabolik di Universitas Cambridge telah menemukan bagaimana sel otak bisa mencegah Anda menurunkan berat badan pada
INTERNET
tingkat mikroskopis. Periset menguji bagaimana beberapa neuron di daerah hipotalamus otak tikus memengaruhi nafsu makan dengan menggunakan teknik manipulasi genetik, yang memungkinkan mereka mengubah dan mematikannya dengan cepat
dan sering. Para peneliti ini kemudian melacak pengeluaran energi tikus dan menemukan bahwa neuron ini penting untuk menyesuaikan termostat kalori yang menjadi pusat pengaturan berat badan. "Jika makanan tersedia,
maka neuron-neuron ini akan membuat kita makan dan jika makanan tidak ada, maka mereka akan mengubah tubuh menjadi mode hemat dan menghentikan kita dari pembakaran lemak," kata peneliti, Clémence Blouet Ph D, seperti dilansir laman Mensfitness. Meskipun mekanisme ini telah berevolusi untuk membantu mengatasi kelaparan, saat ini kebanyakan orang hanya mengalami situasi seperti saat mereka dengan sengaja berdiet untuk menurunkan berat badan. "Pekerjaan kami membantu menjelaskan mengapa, bagi orang-orang ini, diet tidak banyak berpengaruh pada diri mereka sendiri dalam waktu lama. Tubuh Anda mengkompensasi pengurangan kalori," pungkas Blouet.(fny/jpnn)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-BENGKALIS
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
IRUP: Plt Sekda Bengkalis H Arianto menjadi inspektur upacara HUT ke-60 Provinsi Riau di halaman Kantor Bupati Bengkalis, Rabu (9/8/2017).
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
Dishub Bangun Sejumlah Traffic Light dan Rambu-rambu BENGKALIS (RP) – Kota Bengkalis terus mengalami perkembangan. Jumlah kendaraan yang lalu-lalang di jalan raya juga bertambah setiap saat. Sebab itu perlu penanganan serius agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
13
Negeri Junjungan
Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis menyadarai hal itu. Tahun ini sejumlah traffic light akan dibangun. Termasuk penambahan rambu penunjuk arah. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis H Jaafar Arif melalui Kepala Bidang Lalu
Lintas Jalan H Alfakhrurazy, Rabu (9/8) menjelaskan, tahun ini ada beberapa traffic light dibangun. Seperti di simpang Jalan Hos Cokroaminoto (sekitar Sungai Bengkel Bengkalis). Kemudian turut pula dibangun traffic warning, pita penggaduh, pembuatan zona
selamat sekolah, dan road bam di jalan lingkungan. “Kami juga membangun rambu-rambu penunjuk arah, pemasangan cermin di beberapa tikungan jalan, serta pemasangan marka khusus di sekitar zebra cross),” terang Alfakhrurrazy.
Dikatakan pria yang akrab disapa Razy ini, pemasangan rambu-rambu diharapkan dapat mewujudkan rasa aman bagi masyarakat dalam berlalu lintas, termasuk terjadinya penurunan angka kecelakan di masa-masa yang akan datang.(evi)
Baznas Akan Bantu Usaha Produktif BENGKALIS (RP) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis melakukan inovasi. Zakat yang terkumpul, tidak hanya diserahkan dalam bentuk konsumtif, tapi juga ada yang berupa bentuk usaha produktif. Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar mengatakan, hampir 70 persen zakat yang akan disalurkan nanti berbentuk produktif. Berupa bantuan usaha. Para penerima adalah pelaku usaha mikro yang dikategorikan tidak mampu. “Kami akan salurkan zakat berbentuk bantuan alatalat mesin jahit, kedai-kedai dan sejumlah usaha lainnya,” sebut Ali Ambar, Rabu (9/8) seraya menyebut jika zakat dalam bentuk produktif ini akan disalurkan kepada 35 penerima. Zakat konsumtif, lanjut
pria yang juga dosen STAIN Bengkalis ini, akan diberikan kepada 23 fakir miskin yang ada di Kabupaten Bengkalis. Jumlahnya bervariasi. Antara Rp2,5 juta hingga Rp3 juta per orang. Melalui upaya ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara perlahan-lahan. Selain penyaluran zakat, Baznas juga telah menjalankan sejumlah program lainnya. Seperti Bengkalis Sejahtera, Bengkalis Takwa, Bengkalis Sehat, Bengkalis Mart dan Bengkalis Peduli. “Salah satu bentuk program Bengkalis Peduli adalah mendatangkan guru mengaji kepada anak-anak muallaf. Alhamdulillah sebagai besar program yang kami gagas tersebut saat ini sudah berjalan di lapangan,” katanya lagi.(evi)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
14
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Smart Fast Global Education Gelar Ospek Laporan LISMAR SUMIRAT, Pekanbaru
SMART FAST GLOBAL EDUCATION FOR RIAU POS
OSPEK: Mahasiswa Smart Fast Global Education foto bersama saat Ospek dan Outbound Training di Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti, Salo, Sabtu (29/7/2017).
Kelurahan Sri Meranti Terbaik Se-Riau, 5 Besar Nasional PEKANBARU (RP) - Kerja keras Lurah Sri Meranti Abdimas Syahfitrah SSTP MSi bersama jajarannya terbayar lunas. Melalui acara HUT ke-60 Provinsi Riau, Kelurahan yang dipimpinnya selama beberapa bulan belakangan berhasil keluar sebagai kelurahan terbaik se-Provinsi Riau. Bahkan masuk 5 besar peringkat nasional dalam lomba evaluasi desa dan kelurahan. Kabar bahagia tersebut disampaikan langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (9/8). “Alhamdulillah, hari ini kami Kelurahan Sri Meranti dinobatkan sebagai Kelurahan terbaik se-Provinsi Riau. Saya ucapkan terima kasih terutama bagi warga Sri Meranti yang mau bekerja sama dan kerja keras menyukseskan kelurahan kami sebagai terbaik,’’ ujar Abdimas seusai menerima penghargaan dari Gubri. Diceritakan Abdimas, prestasi yang ia terima siang itu juga tidak terlepas dari bimbingan Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP MSi yang selama ini telah mengarahkannya. Ia juga memastikan bahwa apa yang telah dicapainya saat ini akan terus ditingkatkan. Karena implementasi dari per-
Menakar Pengembangan Paket Wisata di Kabupaten Rokan Hilir
AFIAT ANANDA/RIAU POS
TERIMA PENGHARGAAN: Lurah Sri Meranti Abdimas Syahfitrah SSTP MSi menerima penghargaan sebagai Kelurahan Terbaik se-Provinsi Riau dalam perayaan HUT ke60 Provinsi Riau, Rabu (9/8/2017). lombaan yang sebenarnya adalah penerapan dalam kehidupan kemasyarakatan. “Intinya tidak hanya menang lomba. Menang lomba menurut saya biasa saja. Yang terpenting bagaimana hubungan pemerintah dengan masyarakat terjaga, pelayanan berjalan dengan baik. Itu yang terpenting,’’ katanya.
Di sisi lain Camat Rumbai Zulhelmi Arifin SSTP mengaku bangga dengan capaian yang telah didapat oleh lurahnya. Menurutnya, dalam sebuah prestasi ada tanggung jawab yang cukup berat untuk dilaksanakan. “Saya berharap kepada Pak Lurah, Abdimas supaya ini tidak hanya sampai di sini. Apa yang
Kenduri Musik 2017
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
FOTO BERSAMA: Peserta Famtrip Dinas Pariwisata Riau foto bersama di objek wisata Rokan Hilir, beberapa waktu lalu. DINAS PARIWISATA RIAU FOR RIAU POS
Terasa Menarik dan Unik
PEKANBARU (RP) - Kesan yang lahir saat menyaksikan helat Kenduri Musik yang ditaja Dinas Pariwisata Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, 7-8 Agustus terasa menarik dan unik. Kenapa tidak, helat itu menjadi panggung utama bagi musisi berbagai genre musik, seperti rock, rock Melayu, worldmusic (komposisi), dangdut, dan banyak lagi. Para musisi merasa termuliakan dengan perhelatan ini. Apalagi, satu perhelatan yang menggabungkan semua genre musik di satu panggung hanya ada di Kenduri Musik. Salah seorang komposer Riau Iwan Landel menjelaskan, ia dan grup Punca Sebunyi asuhannya merasa bangga bisa tampil di acara bergengsi tersebut. Ditambah lagi, persiapan matang yang mereka lakukan sebelumnya berbuah manis karena Punca Sebunyi tampil maksimal di malam pertama. “Kami membawakan beberapa karya di helat bergengsi ini. Kami sangat mengapresiasi acara serupa ini dan berharap akan semakin banyak lagi acara serupa di Riau, baik yang dilaksanakan pemerintah atau pihak lainnya,” ulas Iwan
SMART Fast Global Education bekerja sama Batalyon Infanteri 132/BS mengadakan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) dan Outbound Training, 27-29 Juli 2017. Ospek yang dilaksanakan di Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti di Salo, Bangkinang ini diikuti 514 mahasiswa. Direktur Utama Smart Fast Global Education Amiruddin Tumanggor SE menjelaskan orientasi pendidikan ini merupakan program rutin Smart Fast Global Education. Bahkan orientasi ini sudah berjalan tiga tahun yang dilaksanakan di Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti di Salo. ‘’Hasilnya sangat berpengaruh dalam membentuk ketangguhan mahasiswa dalam memasuki dunia kerja. Dengan orientasi mental mahasiswa dibentuk. Begitu juga kedisiplinan mahasiswa bisa dibentuk melalui orientasi tersebut, ‘’ kata Direktur Utama Smart Fast Global Education, Amiruddin Tumanggor SE, Rabu (9/8). Selama masa orientasi, mahasiswa Smart Fast Global Education mendapatkan berbagai pelatihan. Seperti pelatihan baris berbaris (PBB), kedisplinan dan kepemimpinan. Mahasiswa diinapkan di barak. Kegiatan ospek mahasiswa juga diarahkan menjalankan ibadah salat lima waktu. ‘’Mahasiswa dikumpulkan dalam satu barak. Sedangkan mahasiswi diinapkan di dua barak. Jadi mahasiswa dan mahasiswi benar-benar dilatih agar terbiasa menghadapi berbagai kondisi,’’ imbuhnya. Komandan Batalyon 132 Bima Sakti Mayor Inf Aidil Amin mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk melatih mental dan disiplin sebagai modal masuk ke dunia kerja. ‘’Namun kegiatan ini tidak ditujukan untuk memiliterkan sipil,’’ sebut Aidil.(ifr)
DINAS PARIWISATA RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Woy Band foto bersama Kadis Pariwisata Riau Fahmizal dan jajaran usai tampil di helat Kenduri Musik 2017 di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Senin (7/8/2017). Landel usai tampilan mereka. Sementara itu, komposer lain yang juga ikut berpartisipasi, seperti Rino Deza Paty Mby menegaskan, Kenduri Musik menjadi ajang terbaik dinas terkait sepanjang satu tahun. Di tahun kedua ini, musisi yang hadir tidak hanya asal Pekanbaru atau Riau, juga asal Jakarta dan provinsi lainnya di Indonesia. “Kami berharap acara ini berjalan secara intens setiap tahunnya agar semakin banyak musisi yang bisa menampilkan karya mereka di sini,” tambah Rino. Kadis Pariwisata Riau
Fahmizal mengatakan, dinas yang dipimoinnya memang sedang melakukan konsentrasi dalam menciptakan ruang bagi seniman seni pertunjukan. Selain itu, pihaknya juga terkonsentrasi memotivasi pekerja seni kreatif lainnya, juga pelaku ekonomi kreatif. Tak kalah serunya, pihaknya juga sedang mengembangkan dunia kepariwisataan. “Kami hanya fasilitator dan senimanlah yang terus menciptakan karya-karya unggul untuk Riau dan Indonesia,” katanya mengakhiri.(fed/ifr)
kami peroleh itu dipertanggungjawabkan. Implementasikan kepada warga Sri Meranti. Segala bentuk penilaian (lomba) kemarin jangan hanya satu lomba. Ke depan harus dipertahankan kalau bisa ditingkatkan,”tutur pria yang pernah menyabet kategori camat terbaik se-Provinsi Riau itu.(nda/c)
PEKANBARU (RP) - Pengembangan jaringan kerja sama promosi pariwisata daerah (Famtrip) Dinas Pariwisata Riau oleh tour operator dan penulis di Kabupaten Rokan Hilir beberapa waktu lalu melibatkan 22 peserta dari Asosiasi Pariwisata Riau seperti DPD ASITA Riau, ASPPI, PHRI, dan HPI. Selama 4 hari (1922/7) peserta dibawa menjelajahi obyek dan daya tarik wisata di Kota Bagansiapi-api, Pulau Jemur dan Pulau Tilan. Mereka juga disuguhi berbagai ragam budaya masyarakat Rokan Hilir. Salah satunya atraksi Tari Buwung Kuwayang dari Suku Bonai. Impact yang diharapkan dari kegiatan tersebut tentu ditunggu. Bagaimanapun tour operator
dianggap dapat menakar kemana potensi tersebut akan ditawarkan sesuai karakteristik daya tarik wisata yang dikunjungi. Kepala Dinas Pariwisata Riau melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Hj Yulisma SSos, MM menyatakan, Famtrip Pariwisata Riau dilakukan untuk mempromosikan potensi pariwisata Riau khususnya di Kabupaten Rokan Hilir. ‘‘Pentingnya kehadiran tour operator ke destinasi tersebut karena mereka-mereka inilah yang akan menjual potensi daya tarik tersebut melalui paket-paket wisata,’’ tuturnya. Setahun terakhir perkembangan pariwisata di Rokan Hilir cukup menggeliat. Salah satunya
pengembangan wisata “Bagan Heritage. ‘‘Sejak di-launching oleh Bupati Rokan Hilir H Suyatno, AMP pada 4 April 2017, wisata berbasis sejarah kota tua Bagansiapi-api ini cukup mendapat sambutan berbagai pihak. Demikian pula kunjungan wisata ke Pulau Jemur. Setelah adanya angkutan regular setiap Sabtu-Ahad, perkembangan kunjungan ke pulau tersebut jauh meningkat. Namun bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi. Pengembangan Pulau Jemur sebagai tujuan wisata memiliki banyak tantangan terutama kondisi amenitas dan aksesnya. Lalu bagaimana pola perjalanan wisata yang cocok dikembangkan di pulau tersebut.(muf/ifr)
Remaja Perempuan di Indonesia Rentan Terkena Anemia JAKRTA (RP) - Anak remaja sekolah di Indonesia banyak yang terdeteksi menderita anemia. Kondisi ini dapat mengganggu kesehatan anak dan menurunkan prestasi belajarnya di sekolah. Anemia merupakan suatu keadaan yang mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah atau dikenal dengan hemoglobin rendah. Angkanya yakni kurang dari 12g/dL. Anemia tidak boleh diabaikan, apalagi pada anak yang pertama kali mengalami menstruasi. Masalah ini menyebabkan turunnya kinerja otak dan hilangnya produktivitas belajar anak. Berdasarkan studi Seameo Refcon, sekitar 22,5 persen remaja dan wanita dewasa di Indonesia mengalami anemia. Rentang usianya mulai 14-45 tahun. Artinya, satu dari lima remaja putri terkena anemia. Tapi gangguan ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Peneliti Seameo Refcon Ratri Ciptaningtyas, SKM, MHS menyebutkan, terjadinya anemia pada remaja perempuan akibat pertama kalinya menstruasi. Dalam kondisi tersebut, anak mengalami kekurangan gizi dari kalsium, zat besi, serat dan mineral lainnya. “Anemia dapat dicegah dengan konsumsi makanan sehat. Dengan lauk hewani, sayuran dan makan buah yang cukup,” katanya. Dia menyebutkan, ciri-ciri anak yang mengalami anemia dikenal dengan 4L. Antara lain yaitu lemah, letih, lesuh dan lelah. Bila tak dicegah sejak dini, anemia dapat menimbulkan komplikasi penyakit. Kondisinya semakin parah bila anak tersebut mengalami cacingan, malaria, hingga menderita penyakit infeksi seperti HIV dan TB.(int/eca)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
AKTIVITAS
Futsal-Bulutangkis Unggul Laporan HERIANTO BASERAH, Pekanbaru
HARI pertama pelaksanaan Aksioma dan KSM nasional di Jogjakarta telah membuahkan hasil menggembirakan bagi kontingen Riau. Selesai technical meeting (TM) tim Riau langsung mendapat jadwal tanding, Selasa (8/8) di GOR Sasono Amongrogo Jogjakarta untuk cabang bulutangkis dan futsal di GOR 4R Jalan Parangtritis. Pada pertandingan pertama, tim futsal Riau berhadapan dengan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan berhasil memenangkan pertandingan skor 3-1. ‘’Permainan cukup maksimal dan Alhamdulillah anak-anak bisa memenangkan pertandingan hingga babak akhir dengan skor 3-1. Ini cukup membanggakan karena pada permainan perdana kami sudah bisa memenangkan pertandingan. Semoga pertandingan berikutnya teknik permainan akan lebih ditingkatkan,’’ ujar pelatih tim futsal Riau Said. Pada cabang bulutangkis, pemain putra tingkat MA asal Riau Taufiqurrahman juga berhasil memenangkan dua kali pertandingan. Pertandingan pertama Taufiq berhadapan dengan Gorontalo
HUMAS KANWIL KEMENAG RIAU FOR RIAU POS
BERSAMA KONTINGEN: Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Riau Drs H Asmuni MA foto bersama dengan kontingen usai pertandingan futsal, Selasa (8/8/2017). dengan skor 2-0. Pertandingan kedua yang dilaksanakan pada pukul 19.45 WIB berhadapan dengan MA putra Kalimantan Utara (Kaltara), Taufiq berhasil mengalahkannya dengan skor 2-0. Taufiq dipastikan akan masuk delapan besar dan akan melanjutkan pertandingan. Menanggapi hal tersebut Kabid Penmad Drs H Asmuni MA yang juga menonton langsung pertandingan menyampaikan, berdasarkan pengamatannya mudah-mudahan Riau pada setiap cabang lomba dapat memperoleh medali kalau tidak medali
emas medali perak pun jadi. ‘’Saya berkali-kali menyampaikan kepada pendamping dan pelatih agar selalu memperhatikan anak yang mereka bimbing dan latih agar selalu sehat dan bugar, dengan demikian mereka bisa bersemangat dalam melaksanakan perlombaan dan pertandingan. Semoga madrasah Riau dapat mewujudkan madrasah lebih baik,’’ ungkap Asmuni sapaan akrab Kabid Penmad Riau itu. Hari Kedua, Cabang Sains dan MTQ Rabu 9 Agustus seluruh kon-
Mahasiswa KKN UR Sosialisasikan PHBS di SDN 6 Sialang Baru PEKANBARU (RP) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau (UR) mengadakan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) belum lama ini di Sialang Baru. Mengusung tema ‘’Hidup Sehat Bersama Tenaga Kesehatan Cilik’’, para mahasiswa menjalin kerja sama dengan PT Lion Wings, terutama produk Ciptadent dan Nuvo. Kegiatan difokuskan di SD Negeri 06 Sialang Baru yang digelar, Sabtu (5/8). Dalam sosialisasi tersebut, murid diajarkan untuk mengerti delapan cara membiasakan diri hidup sehat. Para murid juga mendapatkan penjelasan dan praktik tentang cara menyikat gigi dan cuci tangan yang benar. Para murid SD Negeri 06 Sialang Baru sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Apalagi yang membawakan sosialisasi adalah drg Sri Mulyati dari Puskesmas Kecamatan Lubuk Dalam pandai mencuri perhatian anak-anak. Pendampingan oleh para mahasiswa KKN UR yang ramah terhadap murid-murid juga mendukung kelancaran acara tersebut. Acara makin meriah karena kegiatan juga dihadiri Camat Ke-
MAHASISWA KKN UR FOR RIAU POS
SOSIALISASI: Siswa antusias mengikuti sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat yang ditaja Mahasiswa KKN UR di SD Negeri 6 Sialang Baru, Sabtu (5/8/2017). camatan Lubuk Dalam Tengku Indra Putra SSTP MSi. Kehadiran camat tidak lepas dari kecermatan mahasiswa KKN UR di Lubuk Dalam yang ingin melibatkan setiap stakeholder dalam sosialisasi ini. Program yang dihadirkan mahasiswa sendiri mendapat apresasi dari Kepala SD Negeri 6 Bibit SPd. Dalam sambutannya Bibit mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang telah melakukan sosialisasi di sekolahnya. ‘’Sosialisasi ini sangat membantu anak kita untuk dapat lebih memahami pentingnya menjalani hidup
bersih dan sehat,’’ terangnya. Sementara itu Ketua Pelaksana Sosialisasi ini Navisa Amelia mengaku senang. Kegiatan yang mereka taja ternyata tidak hanya mendapat sambutan yang baik dari pihak sekolah. Tapi juga dari para siswa yang menjadi peserta. ‘’Kegiatan ini memang sudah termasuk dalam program kerja yang sudah direncanakan sebelum KKN dilaksanakan di Desa Sialang Baru. Dengan harapan siswa dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari,’’ sebut Amelia.(end/c)
tingen Riau tampil pada cabang ajang kompetisi seni olahraga madrasah dan kompetisi sains madrasah (Aksioma-KSM) nasional 2017 di Jogjakarta. Ketua Tim Peserta Aksioma dan KSM Nasional Jogjakarta dari Riau H Masnur SE menyebutkan, untuk kegiatan Aksioma peserta yang tampil di antaranya pidato bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Indonesia, Musabaqah Tilawatil Quran, hadrah, dan beberapa cabang lainnya. Sementara untuk KSM meliputi kompetisi MIPA dan pendidikan agama Islam.(ifr)
Gubri Ajak Lestarikan Permainan Rakyat PEKANBARU (RP) - Sebagai bagian dalam rangkaian kegiatan HUT ke-60 Provinsi Riau, Rabu (9/8) bertempat di halaman Kantor Dinas Kebudayaan, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman membuka acara festival permainan rakyat. Berbagai bentuk permainan tradisi ditampilkan Disbud Riau seperti gasing, layang-layang, dan congkak. Juga ada kegiatan berbalas pantun dan tari zapin ditampilkan dan dijadikan perlombaan. Festival dibuka langsung Gubri sekaligus turut asyik bermain beberapa permainan rakyat kemarin. Didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen, serta koreografer dari Belanda. ‘‘Melalui festival permainan rakyat ini, sebagai langkah melestarikan nilai-nilai di tengah masyarakat, berikut menjaga lingkungan sebagai wujud integritas diri. Dinas Kebudayaan harus terus menjaga tradisi seperti ini,’’ katanya. Pembukaan festival permainan rakyat Riau ditandai pemukulan Ligu, salah satu permainan asli Riau yang dipukul layaknya permainan golf. Terbuat dari batok kelapa yang di susun sejajar yang ditancapkan di atas pasir. ‘‘Mudah-mudahan pertandingan yang diadakan, disosialisasikan
Eksekutif dan Legislatif Harus Harmonis PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau genap berusia 60 tahun. Masa ini seharusnya sudah menunjukkan hasil. Terutama kesejahteraan masyarakat dan memenuhi sarana prasarana infrastruktur di Bumi Lancang Kuning. Ini disampaikan Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Kota Pekanbaru Buchari Mahmud kepada Riau Pos, Rabu (9/8). Menurut salah satu anak pendiri Riau Guru Mahmud ini, di usia sekarang bukan lagi masa perintisan. “Seharusnya di masa tahapan pembangunan yang lebih lanjut di usia 60 tahun ini, kesejahteraan masyarakat harus diperhatikan. Kemandirian ekonomi harus ditingkatkan, masalah pendidikan atau anak putus sekolah sebaiknya diminimalisir,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, pembangunan harusnya sudah merata, tidak ada lagi jalan yang rusak. Maka itu, sambungnya, harus ada sinergi khusus antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan roda pembangunan.
15
BUCHARI MAHMUD “Ibarat bersanding tentulah tuan rumah yang harus mengundang tokoh masyarakat Riau dalam meminta pemikiran. Untuk melaksanakan pembangunan ke depan. Jangan kami yang menjemput undangan,” ujarnya. Maka itu, tegasnya harus ada keharmonisan antara eksekutif dan legislatif, dengan begitu masyarakat bisa merasakan pembangunan. (new/ifr)
HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS
MAIN LIGU: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bermain ligu, salah satu permainan khas Riau pada festival permainan tradisional, Rabu (9/8/2017). terus menerus, harus lebih kita masyarakatkan lagi,’’ ajaknya. Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Riau Yoserizal Zen mengatakan permainan rakyat yang diperlombakan seperti gasing, congkak, layang-layang, berbalas pantun, tari zapin adalah salah satu upaya menjaga berbagai bentuk permainan rakyat yang hampir dilupakan saat ini. ‘‘Sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk bernostalgia,
seperti permainan gasing, bahkan layang-layang yang juga dimainkan gubernur tadi,’’ kata Yose sapaan akrabnya. Disbud Riau, tegas Yose sangat berkomitmen dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai dan tradisi kebudayaan Melayu ke tengah-tengah masyarakat. Dengan demikian diharapkan dapat terus menyalakan semangat dalam mewujudkan visi Riau 2020 menjadi Riau sebagai pusat kebudayaan melayu.(egp/ifr)
Emas Dapat Digunakan dalam Pengobatan Kanker JAKARTA (RP) - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan butiran-butiran emas kecil dapat digunakan dalam perang melawan kanker. Seperti dikutip dari BBC Indonesia Ilmuwan di Universitas Edinburgh menemukan bahwa logam mulia tersebut meningkatkan efektivitas obat yang digunakan untuk mengobati sel kanker paru-paru. Fragmen-fragmen amat kecil, yang dikenal sebagai nanopartikel emas, dibungkus dengan bahan kimia oleh tim peneliti. Penelitian ini baru bedasarkan percobaan pada ikan zebra namun tim berharap teknik ini dapat digunakan untuk mengembangkan upaya pengobatan pada manusia. Emas adalah unsur aman yang bisa mempercepat -atau mengkatalisis- reaksi kimia. Diharapkan metode seperti itu suatu hari nanti dapat digunakan untuk mengurangi efek samping dari perawatan kemoterapi saat ini dengan menyasar sel yang sakit tanpa merusak jaringan yang sehat.
Kanker yang Sulit Diobati Dr Asier Unciti-Broceta, dari Pusat Penelitian Kanker Inggris di Edinburgh, mengatakan pihaknya telah menemukan sifat baru dari emas yang sebelumnya tidak diketahui dan temuan ini menunjukkan bahwa logam tersebut dapat digunakan untuk melepaskan obat-obatan di dalam tumor dengan sangat aman. “Masih banyak hal yang harus dilakukan sebelum kita dapat menggunakan metoda ini pada pasien, namun penelitian ini merupakan sebuah langkah ke depan. Kami berharap bahwa alat serupa pada manusia suatu hari nanti dapat ditanamkan oleh ahli bedah untuk mengaktifkan kemoterapi secara langsung pada tumor dan mengurangi efek berbahaya pada organ-organ sehat,” ujarnya. Kanker paru adalah salah satu yang paling mematikan. Para penderitanya memiliki harapan hidup hanya enam bulan setelah didiagnosa. (int/eca)
Minum Teh Hijau Bisa Mengatasi Masalah Gigi Sensitif JAKARTA (RP) - Teh hijau lebih dikenal sebagai minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan. Karena itu, manfaat teh hijau lebih populer di kalangan para pelaku diet. Tapi, ternyata minum teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Menurut sebuah studi baru-baru ini di jurnal ACS Applied Materials & Interfaces, senyawa dalam teh hijau dapat mengurangi nyeri gigi sensitif dan mencegah gigi
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
berlubang. Anda memiliki masalah gigi sensitif ketika lapisan pelindung gigi (enamel) hilang, dan jaringan yang disebut dentin terpapar. Jadi, saat Anda makan dan minum apapun yang terlalu panas atau dingin, maka akan menyebabkan rasa sakit. Selain itu, ketika Anda membiarkan gigi sensitif terlalu lama, maka akan mengarah pada kerusakan hingga pembentukan rongga. Sebagai bagian dari studi
para peneliti Cui Huang dari Universitas Wuhan di Cina dan tim, menggunakan nanohidroksiapatit dan EGCG - yang membantu melawan streptococcus mutans, membentuk biofilm yang menyebabkan rongga. Bahan-bahan itu dikombinasikan dengan mineral silika nanopartikel yang diketahui melindungi gigi dari endapan asam pada enamel, dan mencegah keausan. Senyawa teh hijau juga berperan sebagai pengharum
napas alami. Sementara itu, para periset juga menemukan bahwa katekin seperti EGCG mengentikan adhesi (bahan mengandung gula) yang menyebabkan pembentukan plak. Bakteri apda akhirnya memberi makan pada asam penghasil plak yang mempercepat erosi permukaan gigi. Dikutip dari laman Boldsky, Senin (7/8). Cegah Pikun Sebelumnya, sebuah penelitian yang dilakukan peneliti
dari Yangling, Cina mengatakan, minum teh hijau dapat mencegah kepikunan. Para peneliti melakukan uji coba kepada tikus jantan yang berumur 3 bulan. Tikus itu diberikan senyawa kunci yang terkandung dalam teh hijau yaitu EGCG yang kandungan antioksidannya paling banyak. Tikus tak hanya diberikan air yang mengandung 2 gram EGCG per liter, mereka juga diberikan makanan diet berfruktosa tinggi. (int/eca)
INTERNET
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
16
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Tiba di Aceh Istirahat Total
DEFIZAL/RIAU POS
PEMANASAN: Asisten pelatih PSPS Sipendri (kanan) memimpin pemanasan pemain sebelum bertanding di Stadion Utama Riau, belum lama ini.
Fit 100 Persen, Dzumafo Optimis Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
KAPTEN PSPS Dzumafo Epandi Herman dipastikan bisa bermain ketika PSPS menghadapi Persiraja di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (12/9). Pemain keturunan Kamerun ini sempat mengalami cedera dan latihan terpisah beberapa hari lalu. Bahkan, Dzumafo tak main ketika uji coba di Stadion Tuanku Tambusai Kampar akhir pekan lalu. Dzumafo pun mengaku fit 100 persen dan optimis Askar Bertuah
membawa pulang poin nantinya. ”Menurut saya laga melawan Persiraja bukan laga istimewa. Laga ini sama dengan laga-laga sebelumnya. Kami akan ke sana dengan optimisme dan memasang target bawa hasil yang memuaskan,” ujar Dzumafo usai latihan di Lapangan Sepakbola, Sanggar Karyawan Chevron, Rumbai, Rabu (9/8). Dzumafo memiliki catatan bagus saat membela PSPS melawan tuan rumah Banda Aceh di Divisi Utama musim 2008/2009 lalu. Saat itu PSPS membawa pulang tiga poin usai menundukkan tuan rumah dengan
PEKANBARU (RP) - PSPS bertolak ke Banda Aceh, Rabu (9/8) malam. Tim tiba di Aceh pukul 09.00 WIB. Membawa 18 pemain, PSPS siap menghadapi Persiraja di laga lanjutan putaran kedua Grup 1 Liga 2 2017 di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (12/9) lusa. ‘’Kami telah tiba di Aceh dan besok (hari ini, red) anak-anak istirahat total agar kondisi fisik mereka bagus setelah menjalani perjalanan panjang. Jumat (11/8) baru kami latihan sekaligus uji coba lapangan,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, Rabu (9/8). Dian mengatakan semua pemain baru yang direkrut di bursa transfer pemain jelang putaran kedua bisa dimainkan karena pendaftaran sudah diterima PT Liga Indonesia Baru selaku operator. ‘’Tak ada masalah dengan status pemain baru, semuanya sudah bisa dimainkan dan tergantung pelatih,’’ ujar Dian.(das)
skor tipis 1-0. Makanya, ia yakin kemenangan bakal berpihak kepada tim Askar Bertuah. Di sisi lain, kehadiran para pemain baru yang dikontrak manajemen diakui Dzumafo membuat para pemain lebih percaya diri dalam menghadapi laga lanjutan putaran kedua. “Banyak perubahan yang terjadi dalam dua pekan terakhir dalam tim. Kehadiran pemain baru membuat PSPS lebih optimis menatap laga selanjutnya. Apalagi PSPS ini merupakan tim yang kuat dan tentu lebih kuat lagi dengan kehadiran pemain baru,” tuturnya.(das)
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pemain Flamboyan FC dan PPLP Sepakbola Riau foto bersama pengurus PSSI Riau serta perangkat pertandingan sebelum pertandingan pembuka Piala Suratin Zona Riau di Stadion Rumbai, Rabu (9/8/2017).
Liga U-17 Zona Riau Dimulai PEKANBARU (RP) - Liga U-17 Zona Riau 2017 dimulai, Rabu (9/8). Kompetisi yang dulu lebih dikenal dengan nama Piala Suratin ini dibuka di Stadion Rumbai oleh Ketua Umum Asprov PSSI Riau drh H Chaidir MM didampingi sekretaris Zulfahmi Adrian. Pembukaan ditandai oleh tendangan perdana oleh drh Chaidir MM sebelum laga pembuka antara Flamboyan FC melawan PPLP Sepakbola Riau. ‘’Bertandinglah secara sehat dan jaga fair play. Kompetisi ini menjaring pemain muda dan
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
tim yang akan mewakili Riau ke tingkat nasional nantinya,’’ ujar Ketua Umum Asprov PSSI Riau drh H Chaidir MM didampingi Zulfahmi Adrian, Rabu (9/8). Laga pembuka kemarin dimenangkan PPLP Sepakbola Riau dengan skor 1-0. Selain itu, di hari pertama juga digelar lima laga lainnya. Hasilnya, Bangkinang FC bermain imbang 1-1 melawan PS Siak, Gempuri FC mengalahkan Bina Bakat dengan skor 3-1, Rumbai FC dikalahkan Nabil FC 3-4, Tiga Naga FC menang telak 7-0 atas Kabun FC dan PS Airmolek menang
atas PS Unri 3-1. Piala Suratin ini digelar di tiga stadion yakni Stadion Rumbai untuk penyisihan Grup A, Stadion Universitas Riau untuk pertandingan Grup B dan Stadion Utama Riau untuk penyisihan Grup C. Piala Suratin ini diikuti 12 tim. Grup A dihuni Flamboyan FC, PS PPLP Riau, Bangkinang FC dan PS Siak. Grup B ada Gempuri FC, Bina Bakat FC, Rumbai FC dan Nabil FC Pelalawan. Sedangkan Grup C dihuni Universitas Riau, Tiga Naga FC, Kabun Rohul FC dan Pandawalima FC.(das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź KAMIS, 10 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17
Gubri-Wako Bahas SSK II hingga Larut Malam Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
Untuk menjadikan SSK II ke depan sebagai embarkasi haji, bandara untuk umrah, kepentingan pembangunan lain, misalnya pariwisata, ekonomi, dan pembangunan keamanan perlu adanya perluasan.
SEKITARAN Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II akan dilakukan pembebasan lahan. Pembebasan mulai dari Jalan Kartama dan Jalan Pahlawan Kerja. Jalan tersebut untuk pengembangan landasan pacu bandara. Apron juga harus diperlebar sehingga lahan parkir pesawat memadai untuk pesawat berbadan lebar. Perencanaan ini sangat diperlukan jika Riau ingin mewujudkan Bandara SSK
n H ARSYADJULIANDI RACHMAN
II menuju panjang 3.000 meter. Hal tersebut menjadi pembahasan dalam rapat yang digelar bersama, Senin (7/8) malam di kediaman Gubernur Riau (Gubri). Rapat dipimpin Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wagubri H Wan Thamrin Hasyim, Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi serta Asisten II Setdaprov Masperi dan Kepala Bappeda Rahmad Rahim. Dalam pertemuan yang berlangsung alot hingga larut malam itu hadir Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT, GM Angkasa
Pura (AP) II SSK II Jaya Tahima Sirait dan Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI TBH Age Wiraksono. Menurut Gubernur, pertemuan dilakukan dalam rangka mem-follow up hasil rapat terbatas (ratas) bersama presiden beberapa waktu lalu terkait perluasan bandara dan perpanjangan runway SSK II. ‘’Pembicaraan tadi malam mendudukkan dengan Kota Pekanbaru untuk memulai perluasan pembangunan harus dibicarakan ď Ž Baca Gubri Halaman 19
WAF Diduga Nikmati Sendiri Rp1,19 M
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
LEPAS KONTINGEN: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka 04 Riau didampingi Ketua Kwarda Riau HM Azaly Djohan SH melepas kontingen Riau untuk mengikuti Raimuna Nasional XI/2017 di halaman kediaman Gubri, Rabu (9/8/2017) siang.
Kontingen Raimuna Nasional Riau Dilepas PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Kwartir Daerah 04 Gerakan Pramuka Riau melepas keberangkatan kontingen Riau untuk mengikuti kegiatan Raimuna Nasional XI di Cibubur Jakarta. Pelepasan kontingen yang diikuti oleh peserta
dari 12 kabupaten/kota se-Riau tersebut digelar  di halaman Kediaman Gubri di Jalan Diponegoro, Rabu (9/8) siang. Kepada kontingen yang berangkat menggunakan jalur darat tersebut, Andi Rachman meminta peserta mengutamakan keselamatan dan sampai di Buperta Cibubur, Jakarta dalam keadaan
selamat. Apalagi perjalanan cukup panjang dan diperkirakan tiba di Jakarta, Jumat (11/8) pagi. ‘’Karena ini perjalanan darat, kami mengharapkan semuanya selamat sampai di Cibubur. Kemudian saat kegiatan nanti saya minta kepada para peserta agar bisa memper kenalkan adat dan budaya Riau dan menjaga nama baik Kwarda
Riau. Kalau ada kegiatan perlombaan mudah-mudahan bisa meraih prestasi dan mengharumkan nama Riau,’’ pesannya. Gubri juga mengajak para peserta untuk mengikuti kegiatan sebaik-baiknya. Sehingga mendapat kan pengalaman dan bisa ď Ž Baca Kontingen Halaman 19
Fire Fighter Harus Miliki Mental Baja
4 JCH Rohul Gagal Berangkat PASIRPENGARAIAN (RP)- Sedikitnya empat jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Rokan Hulu yakni tiga JCH asal Kecamatan Rambah Hilir dan 1 (Satu) JCH asal Kecamatan Rambah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) IX Embarkasi Batam, Senin (7/8), malam, ditunda sementara waktu keberangkatannya ke Arab Saudi. Dari pemeriksaan Tim Kesehatan PPIH Embarkasi Batam, JCH asal Kecamatan Rambah Hilir bernama Asnah Nabeh Wahid (77) mengalami sakit tua (pikun), Amri Kaha Ismail menderita anemia serta seorang JCH asal Kecamatan Rambah Timur Abdul Kadir Daulay mengalami sakit karena HB-nya rendah. Kini mereka mendapat perawatan di Embarkasi Batam. Sementara JCH Kasmawati Buyung Ibrahim menunda keberangkatannya bersama rombongan Kloter IX, dikarenakan menemani suaminya bernama Amri Kaha Ismail yang mendapat perawatan medis. ď Ž Baca 4 JCH Halaman 19
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH ď Ž
PEKANBARU (RP) - Sejak 2008 gunaan anggaran. hingga 2011, dugaan korupsi angTiga tersangka ini, Selasa (8/8) garan rutin di Badan Perencanaan menjalani pemeriksaan lanjuPembangunan Daerah tan di Tindak Pidana (Bappeda) Rokan Hilir Khusus (Pidsus) Kejati terjadi. Modusnya mulai Riau. Setelah diperiksa, dari pengadaan barang penahanan kemudian yang tidak sesuai hingga juga dilakukan terhadap kegiatan fiktif dan keruketiganya. ‘’Perkara ungian negara Rp1,19 miltuk WAF sudah P21 (lengiar. Uang sebanyak itu kap) pekan depan kami dinikmati sendiri oleh lakukan tahap 2. Hari ini mantan Kepala Bappeda tersangka yang bersama Rohil Wan Amir Firdaus SUGENG WAF kami lakukan pe(WAF). meriksaan. Atas usulan RIYANTA Dugaan korupsi ini, penyidik, ketiganya kami didalami Kejaksaan Tinggi (Kejati) lakukan penahanan,’’ jelas Asisten Riau atas temuan kepemilikan Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) uang dari sumber yang tidak benar. Kejati Riau Sugeng Riyanta. Berdasarkan laporan PPATK ada Sugeng kemudian menjelaskan transaksi mencurigakan Rp17 miliar peran tiga orang tersangka yang terkait WAF. Dari jumlah itu, Rp2,4 membantu WAF melakukan komiliar terindikasi terkait korupsi rupsi berjamaah. ‘’S bendahara anggaran rutin Bappeda Rohil. Yak- pengeluaran, melakukan tindak ni, adanya dugaan proyek fiktif dari pidana bersama WAF 2008-2009, H 2008 sampai 2014. Sementara  Rp6,3 bendahara juga pengganti S  2010miliar diduga penerimaan gratifikasi 2011. RZ adalah pejabat eselon 3 di penyelenggara negara ditemukan Bappeda selaku pejabat verifikator dalam rekeningnya. pengeluaran uang yang memeriksa WAF yang terlebih dahulu surat perintah membayar (SPM) ditetapkan tersangka kini mering- sebelum ditandatangani,’’ urainya. kuk di sel Rutan Sialang Bungkuk. Dari penyidikan yang dilakuSementara tiga bawahannya, S, H kan Pidsus Kejati Riau diperoleh dan RZ juga ditetapkan tersangka. fakta dari 2008 hingga 2011 terjadi Ketiganya berperan membantu WAF melakukan penyelewengan dan penyimpangan dalam pengď Ž Baca WAF Halaman 19
MUSLIM NURDIN/RIAU POS
LATIHAN: Para peserta pelatihan karakter, disiplin dan mental PT RAPP melakukan latihan di ketinggian untuk melatih fisik dan mental, Rabu (9/8/2017). Pelatihan ini sudah dilakukan sejak 26 Juli hingga 9 Agustus 2017 bersama Batalyon Komando 462/Pulanggeni atau Yonko 462/Paskhas TNI AU Pekanbaru.
PEKANBARU (RP) - Setiap pemadam kebakaran atau fire fighter tidak hanya memiliki fisik yang prima, tetapi juga harus memiliki mental sekuat baja. Sebab, saat melakukan tugas memadamkan lahan yang terbakar, mereka harus siap dalam kondisi apapun. Fire Support Assistant PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Nur Faizin ikut dalam pelatihan karakter, disiplin dan mental bersama Batalyon Komando 462/Pulanggeni atau Yonko 462/Paskhas TNI AU Pekanbaru. Baginya, pelatihan ini tidak akan terlupakan. ‘’Di sini saya sebagai senat. Senat itu adalah ketua kelas. Saya pun
harus bisa memimpin diri saya sendiri dan 30 teman yang ikut dalam pelatihan ini. Saya dilatih untuk punya tanggung jawab,’’ ujarnya. Selama pelatihan, banyak hal yang ia pelajari, di antaranya disiplin waktu dan siap siaga dalam segala hal. Ia bercerita, pukul 03.00 pagi mereka dibangunkan untuk ke lapangan saat itu juga. ‘’Tentunya kami harus siap. Apapun yang bisa dibawa, kami bawa. Itu melatih kami sebagai fire fighter untuk selalu siap siaga ketika nanti ď Ž Baca Fire Halaman 19
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI ď Ž
PRO-SIAK
18
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
DENGARKAN PEMAPARAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mendengarkan pemaparan pihak Hansung terkait rencana kerja sama riset pengembangan migas di kantor PT BSP lantai 6 Gedung Surya Dumai, Rabu (9/8/2017).
Perusahaan Korsel Tawarkan Kerja Sama HUMAS PEMKAB SIAK
P
ERUSAHAAN asal Korea Selatan Hansung Heavy Co Ltd dan Pohang Techno Park Company menawarkan kerja sama riset di bidang perminyakan dan gas kepada Pemkab Siak dan PT BSP. Kerja sama tersebut nantinya akan didanai sepenuhnya oleh pemerintah Negeri Gingseng itu. Mereka juga akan menggandeng UR dan UIR sebagai wujud sinergi dengan lemabaga pendidikan lokal.
Jeongho cho selaku Wakil Presiden Hansung di hadapan Bupati Siak H Syamsuar dan Dirut PT BSP Bismantoro Prabowo mengatakan, teknologi yang mereka kembangkan mampu menaikan produksi minyak dan gas. Terutama pada sumur-sumur tua yang produksi minyaknya rendah. Makanya fokus riset mereka mengambil tema development of well work over and stimulation technology for enhancing low productivity wells,
pipe diagnosis system. Dengan menggandeng Universitas Islam Riau (UIR) diharapkan Jeongho akan terjadi transfer pengetahuan dan penguasaan teknologi. Karena nantinya mahasiswa dan dosen dari UIR akan dilibatkan secara aktif dalam penelitian teraebut. Usai mendengarkan paparan, Bupati Siak H Syamsuar menyambut baik tawaran tersebut. Kehadiran perusahan swasta nasional
maupun internasional diharapkannya dapat menunjang percepatan pembangunan ekonomi di Bumi Istana. Sebab sesuai Perpres No 58/2017, Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional. Artinya Siak membuka diri untuk investor yang akan menanamkan modalnya di kawasan tersebut. ‘’Telah dibangunnya dermaga dengan dana APBN dari Kemen-
terian Perhubungan pada saat ini sudah ada kerja sama 3 BUMD Kabupaten Siak dengan investor nasional, seperti Bosowa Corporindo,’’ terang Syamsuar. Syamsuar juga mengatakan, untuk saat ini sudah dialokasikan berupa lahan untuk industri guna penunjang migas. Sehingga nantinya apa yang telah dijelaskan oleh Hansung Heavy Co Ltd bisa dikembangkan di kawasan tersebut. ‘’Di sana kita
juga akan kembangkan kawasan industri khusus migas sehingga apa sudah disampaikan tadi mungkin bisa dikembangkan di sana,” ujarnya. Dalam pertemuan tersebut hadir juga Kadis Nakertrans Kabupaten Siak Amin Budiyadi, Kepala Bagian Ekonomi Arifin, Pohang Techno Park yang diwakili Seong Hoon Lee, Pembantu Rektor III UIR Ir Rosyadi dan jajaran direksi dan komisaris PT BSP.(adv/a)
Minas Jaya Raih Juara III Evaluasi Kinerja Provinsi Riau
HUMAS PEMKAB SIAK
FOTO BERSAMA: Wabup Siak Drs Alfedri didampingi Lurah Minas Jaya Elfira foto bersama usai menerima penghargaan Kelurahan Minas Jaya meraih juara III evaluasi kinerja Provinsi Riau di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu (9/8/2017).
Pembangunan Pasar Maredan Terus Digesa PERAWANG (RP) - Pembangunan Pasar Kampung Maredan, Kecamatan Tualang saat ini sedang dalam proses pengerjaan pekerjaan, dan para pedagang baru akan dipindahkan setelah pengerjaan pasar seluruhnya selesai dibangun. Pembangunan Pasar Maredan tersebut, sangat dibutuhkan mengingat pasar lama yang digunakan saat ini sudah harus dipindahkan di tempat yang cocok untuk lokasi pasar. Apalagi berada di pinggir jalan lintas PerawangPekanbaru, hingga rawan terhadap kecelakaan lalu lintas. Pembangunan pasar kampung yang menggunakan dana APBN ini, untuk saat ini dua los telah selesai dibangun padan 2016 lalau, tinggal satu los lagi yang dikerjakan pada 2017 ini yang belum selesai dibangun. ‘’Saat ini Pasar Baru Kampung Maredan belum selesai dikerjakan. Masih ada satu los lagi dan MCK yang belum di bangun,” ungkap Penghulu Kampung Maredan H Sunani, Rabu (9/8). Sunani mengatakan, ada sekitar 55 pedagang yang biasa berjualan dan jika sudah siap pembangunan baru pasar tersebut, baru ada rencana untuk melakukan pemindahan terhadap puluhan pedagang tersebut. Dibangunnya Pasar Maredan tersebut lanjut Sunani, karena sudah tak bisa menampung lagi aktivitas warga terutama pada hari pasar, selain itu lokasi pasar yang berada di pinggir Jalan Lintas Perawang-Pekanbaru yang padat dengan kendaraan, juga menjadikan pasar tersebut rawan terjadi kecelakaan.(wik)
DI Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau, Kabupaten Siak mendapatkan kado dengan keberhasilan Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas meraih juara III dalam penilaian evaluasi kinerja kelurahan tingkat Provinsi Riau tahun 2017. Penghargaan juara III ini langsung diserahkan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada Lurah Minas Jaya Hj Elfira Sos di halaman kantor Gubernur Riau usai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau, Rabu (9/8). Penilaian kelurahan tingkat
Provinsi Riau itu melibatkan setiap perwakilan terbaik dari seluruh kelurahan di kabupaten/kota masing-masing yang ada di Provinsi Riau, dan dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Riau. Dari penilaian tersebut, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas berhasil mendapatkan juara III dengan hadiah uang tunai senilai Rp5 juta. Dalam kesempatan tersebut Lurah Minas Jaya Elfira mengucapkan rasa syukur Kelurahan Minas Jaya mewakili Kabupaten Siak berhasil mendapatkan
Terbaik LPPD Se-Riau Akan Dipertahankan SIAK SRIINDRAPURA (RP) - Kabupaten Siak sudah empat kali secara berturut-turut memperoleh predikat terbaik se-Provinsi Riau dalam laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD). Dimulai sejak 2013 hingga 2016 yang diberikan da dinilai oleh pemerintah pusat. Tahun ini, predikat itu tidak boleh bergeser. Untuk itu Asisten Pemerintah dan Kesra Pemkab Siak Budi Yuwono mengumpulkan semua pimpinan OPD untuk pemuktahiran data dokumen pendukung indek
kinerja LPPD dan profil inovasi daerah Kabupaten Siak tahun 2017. ‘’Setiap kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya tahun anggaran dan LPPD ini digunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintah,” ujar Budi di ruang Raja Indra Pahlawan, Rabu (9/8). Di hadapan para peserta
rapat, Budi mengingatkan pada 11 Agustus mendatang seluruh data pendukung harus sudah dilengkapi dan diserahkan ke bagian administrasi pemerintahan umum. Karena laporan itu tidak akan bisa disusun jika tidak didukung oleh dokumen data kegiatan masing-masing OPD. ‘’Yang menjadi persoalan OPD dalam penyampaiyan data yang belum lengkap, dikarenakan adanya perubahan SOTK, dan pembubaran dinas seperti Dinas Kehutanan, serta lemahnya koordinasi lintas
OPD dan penyerahan PT3D penyerahan, personel, peralatan serta dokumen sehingga melalui rapat ini diharapkan ada jalan ke luar,’’ tegas Budi. Dikatakannya, batas akhir penyerahan data pada tanggal 11 karena menurut rencana pada 14 Agustus 2017 mendatang tim dari Kementerian Dalam Negeri akan mengevaluasi laporan LPPD Siak. Sementara itu Kabag Ortal Setda Kabupaten Siak Kharial Azmi menyampaikan, bagi setiap OPD memiliki inovasi aplikasi yang
mempermudah masyarakat dalam mendapatkan perizinan dan mendapatkan pelayanan lainnya. Selain itu, ada banyak program yang promasyarakat untuk menaikan kuwalitas hidup masyarakat Kabupaten Siak yang lebih baik. ‘’Kita akan melihat ba gaimana pengelolaan Kabupaten Siak dari segi smart city. Karena inovasi yang dilakukan melalui aplikasi secara online, merupakan dambaan bagi masyarakat yang hidup di zaman serba online, semua lebih mudah dan cepat,” terang azmi.(dik)
Integritas Kunci Keberhasilan Pembangunan
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
UPACARA: Upika Tualang, UPTD, penghulu serta masyarakat mengikuti upacara memperingati HUT ke-60 Provinsi Riau di halaman Kantor Kecamatan Tualang, Rabu (9/8/2017).
Pemcam Tualang Gelar Upacara HUT Riau PERAWANG (RP) - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tualang menggelar pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau dengan Camat Tualang Zalik Efenddi sebagai inspektur upacara di halaman kantor Camat Kecamatan Tualang, Rabu (9/8). Upacara juga diikuti Upika Tualang, UPTD wilayah Tualang, lurah, penghulu, siswa sekolah dan tokoh masyarakat dengan peserta upacara mengenakan baju Melayu. Camat Tualang Zalik REDAKTUR: M ERIZAL
juara III dalam penilaian evaluasi kinerja. ‘’Alhamdulillah, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas berhasil meraih juara III dalam rangka evaluasi kinerja oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Riau mewakili Kabupaten Siak di tingkat provinsi,” ungkapnya. Ke depannya sebut Elfira, pihaknya bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat dan Kelurahan Minas Jaya, terutama Kabu� paten Siak. ‘’Kami akan memberikan terbaik baik masyarakat dan Kabupaten Siak,” katanya.(adv/b)
Efenddi selaku inspektur upacara membaca�kan sambutan tertulis dari Gubernur Provinsi Riau Arsyadjuliandi Rachman di hadapan para peserta upacara. Zalik menyampaikan, bertepatan dengan HUT Provinsi Riau ini, Gubernur Provinsi Riau berpesan melalu sambutan tertulisnya selalu melakukan evaluasi dan introspeksi diri atas apa yang telah dilakukan selama ini, agar tidak melakukan kesalahan dan senantiasa berupaya mak-
simal meningkatkan kinerja yang positif dan berkualitas. ‘’Selain itu, juga selalu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan keikhlasan dan semangat tanpa pamrih, sehingga kita tidak melakukan praktik-praktik pelayanan publik yang bertentangan dengan nilai-nilai integritas. Selalu kita memberikan contoh dan teladan terutama pola pikir serta prilaku positif sebagai bentuk nyata penerapan nilai dan norma integritas,’’ ujarnya.(wik)
SIAK SRIINDRAPURA (RP) Pemerintah Provinsi Riau. - Upacara peringatan HUT Dan Pemerintah Provinsi ke-60 Riau di Kabupaten Riau telah membentuk unit Siak dipusatkan di pengendalian gratihalaman kantor Bufikasi (UPG) melalui pati Siak, Rabu (9/8). Keputusan GuberBertindak sebagai nur Riau Nomor inspektur upacara Kpts.242/II/2016 (irup) Ketua DPRD tanggal 15 Februari Siak In d ra Gun 2016. awan. Mengambil Lebih lanjut kata tema Provinsi Riau INDRA In d ra, g u b e r nu r berintegritas den- GUNAWAN juga berpesan kegan tagline Menghulu Bu- pada ASN di Riau agar selalu daya Melayu, Menghilir Riau melakukan evaluasi dan Berintegritas, mengandung introspeksi diri atas apa yang pesan persoalan integritas telah dilakukan selama ini, menjadi kunci keberhasi- supaya minim kesalahan dan lan pembanguan di Bumi senantiasa berupaya maksiMelayu. mal meningkatkan kinerja ‘’Sebagai upaya nyata me- yang positif dan berkualitas. negakkan integritas, Pemer- ASN juga diminta memperintah Provinsi Riau bersama baiki dan meningkatkan pemerintah kabupaten/kota pelayanan kepada masyarse-Riau telah menandatan- akat dengan keikhlasan dan gani komitmen bersama semangat tanpa pamrih, program pemberantasan sehingga tidak ditemui lagi korupsi terintegrasi, ter- praktik-praktik pelayanan masuk melakukan deklarasi publik yang bertentangan antigratifikasi sebagai ben- dengan nilai-nilai integritas. tuk komitmen dan keseri‘’Kita selalu memberikan usan Pemerintah Provinsi contoh dan teladan terutaRiau dalam upaya mencegah ma pola pikir serta prilaku praktik korupsi,’’ ujar Indra positif sebagai bentuk nyata Gunawan membacakan sa- penerapan nilai dan norma butan Gubernur Riau. integritas. Kita juga diminta Pemprov dikatakan Indra, selalu melakukan perbaikan telah menetapkan kebijakan diri dan meningkatkan kapapengendalian gratifikasi, sitas pribadi serta kompetenmelalui Peraturan Gubernur si, agar kita mampu menjadi Riau Nomor 10/2016 ten- manusia yang inovatif, kreatang Pedoman Pengendalian tif, produktif dan Riau yang Gratifikasi di Lingkungan gemilang,” ucapnya.(dik) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos ď Ź KAMIS, 10 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19
FOTO BERSAMA: Bupati Kampar Azis Zaenal foto bersama usai menerima rombongan KPU Riau dan KPU Kampar di ruang Bupati Kampar di Bangkinang, Selasa (8/8/2017).
HUMAS PEMKAB
Azis Yakin Partisipasi Pemilih Meningkat BUPATI Kampar H Azis Zaenal meyakini bahwa tingkat partisipasi pemilih pada pilgubri yang akan datang cukup tinggi. Ini berdasarkan pengalaman pada Pilkada Kampar yang lalu,  tingkat partisipasi mencapai 69,29 persen. Hal ini disampaikan Azis,  saat
menerima rombongan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar saat bersilaturrahmi dengan  Bupati Kampar di Azis Zaenal  di ruang Rapat Kantor Bupati Kampar Lantai II, Selasa (8/8). Hadir dalam silaturrahmi terse-
but di antaranya Ketua KPU Provinsi Riau Dr H Nurhamin SH, Ilham SH, Abdul Hamid SP MSi, Sri Rukmini SH MIKom, Drs Syapril Abdullah, Dr Ir Suparto, Fauzan MSi, Drs H Almanarsyah MPD, Erisman SE dan Danny Setywan AP MSI serta Ketua KPU Kabupaten Kampar
Yatarullah SAg serta beberapa anggota KPUD Kabupaten Kampar. Azis Zaenal memberikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi pemilih mencapai 69,29 persen pada Pilkada Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu. Hal ini membuktikan bahwa masyar-
akat Kabupaten Kampar menginginkan figur pemimpin yang bisa membawa Kampar lebih baik lagi ke depan. Untuk itu, di Pilgubri 2018 mendatang Azis menginginkan partisipasi pemilih lebih ditingkatkan lagi. Untuk itu dirinya akan
memanggil camat, kepala desa serta instansi terkait untuk selalu menyosialisasikan pentingnya Pilgubri. ‘’Ini bisa terwujud apabila kita selalu berkoordinasi dan mendapat bimbingan baik dari KPU Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau,â€?ungkap Azis.(adv/a)Â
PKK Latih Satgas KTP dan KTPA KETUA Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kampar Hj Nuraini Azis Zaenal membuka secara resmi Pelatihan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTPA), di Objek Wisata Stanum, Senin (7/8) malam. Dalam arahannya mewakili Bupati Kampar, Nuraini mengungkapkan pelatihan ini merupakan amanat undang-undang dengan tujuan agar hak-hak perempuan dan anak bisa terpenuhi dengan baik. ‘’Pelatihan ini merupakan amanat Undang-undang No 23/2004 tentang
Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak. Dengan kegiatan ini kami berharap hak perempuan dan anak akan bisa dipenuhi,� harapnya. Kepada semua peserta, Ketua TPPKK berpesan mengikuti dengan serius serta berusaha menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber untuk diaplikasikan di daerah masing-masing. Sementara itu, Ketua Panitia Muslimawati Catur Sugeng dalam laporannya mengungkapkan, peserta pelatihan diikuti oleh perwakilan lima Kecamatan dengan jumlah peserta sebanyak 115 orang.
“Jumlah peserta 115 orang dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Siak Hulu, Tambang, Koto Kampar Hulu, Bangkinang Kota dan Kecamatan Tapung Hulu,� terangnya. Adapun narasumber, lanjut Muslimawati berasal dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kampar dan Riau, Kemenag Kampar, Psikolog, dan Polres Kampar. Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, jajaran pengurus TP PKK Kampar, para camat dari lima kecamatan, para kepala kua, para Kapolsek dan anggota satgas lainnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB
KALUNGKAN TANDA PESERTA: Ketua TP PKK Kampar Hj Nuraini Azis mengalungkan tanda peserta kepada peserta pelatihan satgas KTPA di Stanum Bangkinang, Senin (7/8/2017) malam.
Urus KTP-el, Disdukcapil Membeludak BANGKINANG (RP) - Warga membeludak mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kampar, Rabu (9/8). Ada ratusan warga memadati kantor itu untuk mengurus kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Tapi sayang, blangko KTP-el tersebut habis. Pantauan Riau Pos, Rabu (9/8) pagi, terlihat halaman kantor itu dipenuhi oleh warga. Ada sekitar seribuan orang. Kendaraan, ramai parkir di sana. Ruang tunggu pelayanan kependudukan yang berada di halaman kantor itu, sesak dengan antrean. ‘’Sudah tiga kali saya ke sini, tapi KTP belum juga selesai,’’ kata DK, salah seorang warga yang mengurus KTP-el di lokasi itu. Dia berharap, Disdukcapil dapat segera mencetak KTP-nya. Sebab, dia menilai, proses pencetakan
KTP-el sangat lamban. Ditambah lagi fasilitas tunggu pelayanan, tidak memadai. Sehingga, tidak sedikit warga yang hanya berdiri untuk menunggu antrean. Sementara, Sekretaris Disdukcapil Kampar, Muslim mengakui ada sekitar seribuan warga yang datang ke kantor Disdukcapil dalam sehari. Ada yang mengurus KTP-el, ada yang mengurus KK, ada juga yang mengurus data kependudukan lainnya. ‘’Untuk mengurus KK saja, ada sekitar 500 orang sehari. Sama dengan KTP, yang juga mencapai 500 orang sehari. Membeludaknya warga ini, terjadi sejak pasca lebaran lalu. Mungkin karena sekarang lowongan kerja banyak yang buka,’’ kata Muslim saat ditemui di ruang kerjanya. Banyaknya warga yang mengurusi data kependudukan ke kantornya, membuat dia kewalahan. Selain
petugas yang kurang, fasilitas pendukung juga minim. Untuk saat ini saja katanya, agar warga yang mengantre tidak kepanasan, dia memasang tenda di halaman kantor. Saat ini, untuk petugas pelayanan, ada sembilan orang. Antara lain, empat petugas di pelayanan KTP dan KK, dua orang untuk pelayanan pindah datang, dua orang di pelayanan surat keterangan, dan satu orang untuk pengecekan data. ‘’Kalau sudah sakit satu orang, keteter kita dibuatnya. Sedangkan cukup saja petugasnya, tetap keteter kita,’’ ujarnya. Untuk kantor pelayanan katanya, agar memberikan kenyamanan kepada warga yang mengantre, dalam waktu dekat, pihaknya akan membangun atap kanopi di halaman kantor itu. Selain itu, akan diadakan juga tempat duduk. ‘’Lihatlah seka-
rang, mereka berpanas-panasan,’’ jelasnya. Sedangkan untuk jangka panjang lanjutnya, pihaknya mengusulkan untuk membangun kantor pelayanan baru. Hal ini seiring dengan rencana bupati untuk membangun kantor pusat pelayanan tujuh lantai di Jalan M Yamin. ‘’Perencanaannya diusulkan di perubahan ini. Untuk pembangunan, nanti di APBD 2018. Kira-kira, 2019 baru bisa selesai bangunan itu. Nanti, pelayanan kependudukan di sana saja lagi, biar warga nyaman. Tempatnya juga mudah dijangkau,’’ sebutnya. Terkait dengan banyaknya keluhan lamannya proses pencetakan KTP-el, Muslim menyebut hal tersebut dikarenakan blangko KTPel sudah habis. Sehingga, warga yang sudah merekam data, harus sabar menunggu.(*4)
Fire Fighter Harus Miliki Mental Baja Sambungan dari hal.17 ada terjadi kebakaran. Di sini juga dilatih bagaimana memadamkan api yang baik dan benar,’’ ujarnya selesai acara penutupan pelatihan karakter, disiplin dan mental di Danau Buatan, Rabu (9/8). Selain Nur Faizin, Anjiska Putra juga demikian. Selama dua pekan ini ia harus menjadi orang yang disiplin dan mempunyai mental yang kuat. ‘’Saya banyak belajar dari pelatihan ini. Disiplin dan mental yang kuat harus diperlukan ketika bekerja. Kami juga dilatih bagaimana bertahan hidup dihutan dengan makanan seadanya,’’ ujarnya. Ketua Pelatih, Bapers Yonko 462 Paskhas Djufri M Said mengatakan, selama 15 hari terdapat perubahan yang signifikan para peserta. Perubahan tersebut terlihat pada disiplin dan manajemen waktu,
termasuk mental. ‘’Perubahan pasti tampak dari awal pelatihan hingga akhir, terutama mental. Mereka juga dituntut untuk berani berbicara di depan umum dan berani mengambil keputusan. Para peserta ini sudah angkatan kedelapan yang dikirim PT RAPP,’’ katanya. Askep Fire Operasional PT RAPP, Sulaiman yang ikut mendampingi para peserta mengatakan tujuan dari pelatihan ini untuk membentuk disiplin dan mental. Personel Paskhas sudah mempunyai materi-mareri khusus untuk membentuk itu. ‘’Dulunya individu-individu ini tidak disiplin dengan waktu. Selama 15 hari ini mereka telah dilatih untuk terbiasa menjadi orang tepat waktu dan mempunyai kekompakan yang bagus dan bertaggung jawab apa yang ditugaskan kepada mereka,’’ tuturnya.(lim)
Kontingen Raimuna Nasional Riau Dilepas Sambungan dari hal.17
Gubri-Wako Bahas SSK II hingga Larut Malam Sambungan dari hal.17 persiapan, baik menyangkut administrasi, lahan, operasional, masalah hitungan pembiayaan agar optimal,’’ kata Gubernur. Secara keseluruhan kata Gubernur ini merupakan satu-satunya bandara internasional di Provinsi Riau dan menjadi tumpuan pula bagi pengguna jasa transportasi udara. Jadi bukan hanya masyarakat, tapi kabupaten/kota yang ada di Riau membutuhkan SSK II. Makanya kata Gubernur perlu peningkatan terhadap bandara. ‘’Menjadikan SSK II ke depan sebagai embarkasi haji, bandara untuk umrah, kepentingan pembangunan, misalnya pariwisata, ekonomi, dan pembangunan keamanan diperlukan perluasan. Apalagi TNI AU tipenya sudah dari B ke A dan jadi pusat pertahanan udara di kawasan barat,’’ papar Gubernur.
Dijelaskannya, Pemprov Riau sangat mendukung kegiatan pertahanan udara di Indonesia bagian barat. Untuk itu diperlukan runway lebih panjang guna mengotimalkan operasi di sisi pertahanan udara. Hal inilah yang diharapkan bisa direalisasikan bersama. Karenanya masing-masing pihak sudah tunjuk untuk menindaklanjuti keseluruhan. Sementara itu, menurut keterangan GM AP II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait mengungkapkan, pihaknya siap mengembangkan bandara untuk Riau. Terlebih jika anggaran disiapkan dan tersedia. Karena selaku BUMN, tentunya AP II juga melihat potensi bisnis dalam pengembangan sebuah bandara. ‘’Tentu kami harus melihat juga bagaimana aturan-aturan yang ada. Wali kota jelas mengatakan dalam SKnya tahap 2 dan tahap 3 pengembangan bandara sudah di lokasi yang baru, ini yang kami
dudukkan,’’ tambahnya. Memang dijelaskan Jaya Tahima untuk tahap dua pesawat yang mendarat sudah harus berbadan lebar. Atau di atas 350 orang kapasitas. Karenanya AP II melihat ini dengan percepatan minimalis, sehingga bisa untuk pesawat A330 mengangkut penumpang umrah misalnya. Sementara hal-hal lain harus diperhitungkan kembali. Dikatakan Jaya Tahoma, memang untuk kapasitas pesawat wide body atau  berbadan lebar seperti Airbus misalnya agar bisa menuju embarkasi akan diupayakan. Di mana sepanjang landasan bisa dilaksanakan, maka pihak TNI tentu mendukung kebutuhan lahan. ‘’Perluasan lahan bisa sampai Jalan Pahlawan Kerja. Kemudian memfungsikan 2,6 kilometer. Itu tahapan yang bisa didarati pesawat A330. Itu tahap pertama. Kemudian tahap kedua bagaimana
memperpanjang landasan tapi ada standar didarati A330. SK Wako, 2014 memang dalam suratnya mengatakan tahap pengembangan bandara tahap II dan ketiga tapi di lokasi lain,’’ jelasnya. Dalam pengembangannya memang perlu telaah dan kajian. Di mana dalam perkiraan AP II, bagian sisi kiri kanan landasan perlu lahan 182 meter. Kondisi lahan sisi kiri kanan memang harus bersih, berikut untuk runway strip. Kemudian landasan harus mampu menahan beban, parkir juga harus dipikirkan, termasuk apron baru dengan jenis pesawat berbadan lebar. ‘’Masih banyak yang harus dikerjakan. Itu yang disuruh hitung, kami harus perhitungkan dengan rencana tata kota. Umurnya dari rencana induk sampai 20 tahun, dan sekarang diperkirakan kami sudah investasi sampai Rp600 miliar,’’ paparnya.(nto)
WAF Diduga Nikmati Sendiri Rp1,19 M Sambungan dari hal.17 pengadaan barang dari anggaran rutin. ‘’Ini dilaksanakan tidak sesuai ketentuan dan ada yang tidak dilaksanakan tapi uang ke luar. Total kerugian Rp1,19 miliar. Semua uang ini yang menikmati WAF. Tiga orang ini kami sangkakan bersama-sama,’’ jelasnya. Selain kasus di atas, WAF sebelumnya juga dijerat dalam kasus ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
dugaan korupsi pembangunan Jembatan Padamaran. Namun, Kejati Riau kemudian mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap keterlibatan WAF. Dalam dugaan korupsi pembangunan Jembatan Padamaran, WAF sebelumnya ditetapkan tersangka bersama Ibus Kasri (IK) mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rohil dan Minton Bangun (MB), tim leader manajemen konstruksi Jem-
batan Padamaran dari PT Lapi Ganeshatama Consulting. IK dan MB kini sudah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk usai dilakukan penyerahan tahap II pada Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dugaan korupsi pembangunan jembatan Padamaran terjadi 20082010Â lalu. Dibangun menggunakan APBD, pembangunan jembatan dikucurkan berdasarkan kesepakatan kontrak awal Nomor: 630/Kon-
trak-JPI/MY/2008/47.80, di mana PT Waskita Karya menawarkan harga proyek itu sebesar Rp422,48 miliar. Diduga anggaran yang turun lebih besar dari penawaran harga PT Waskita Karya. Dalam dugaan korupsi Jembatan Padamaran, terdata kerugian negara Rp9,2 miliar. PT Waskita Karya sebagai pihak  yang menerima sudah melakukan pengembalian kerugian keuangan negara.(ali)
dikembangkan di daerah masing-masing. Terutama berbagi ilmu dengan anggota pramuka yang ada di gugus depan, kwartir ranting masing-masing peserta. Ketua Kwartir Daerah 04 Riau, HM Azaly Djohan menuturkan, kegiatan yang digelar sekali dalam lima tahun tersebut diikuti oleh sekitar 500 kontingen kwartir cabang. Untuk Riau mengirimkan sebanyak 12 kwartir cabang yang terdiri dari 2 umpi putra dan 2 umpi putri sehingga peserta dari seluruh Riau mencapai 144 putra dan 144 putri. ‘’Mereka didampingi oleh pinkomda, tim kesehatan dan
pendamping yang disiapkan oleh Kwarda Riau. Banyak kegiatan yang akan mereka ikuti selama sepekan melakukan kegiatan di sana. Intinya ini adalah pertemuan pramuka penegak dan pandega se-Indonesia yang terdiri dari berbagai daerah, suku dan agama,’’ ungkapnya. Dijelaskannya, kegiatan Rainas merupakan kegiatan yang dinantikan oleh pramuka yang berusia 16-25 tahun. Apalagi tidak semua anggota Pramuka yang bisa mengikuti iven yang digelar lima tahun sekali tersebut. Sehingga sebelum terpilih menjadi peserta mereka diseleksi secara ketat oleh Kwartir cabang masing-masing.(luk)
4 JCH Rohul Gagal Berangkat Sambungan dari hal.17 Riau Pos, Rabu (9/8) menyebutkan, 4 JCH Rohul yang harus ditunda keberangkatannya dengan JCH Rohul yang tergabung dalam kloter IX Embarkasi Batam, Senin (7/8) malam dikarenakan JCH asal Kecamatan Rambah Hilir dan Rambah itu sakit. Sehingga, harus mendapat perawatan oleh Tim Medis Kesehatan PPIH Embarkasi Batam. Menurutnya, dari 4 JCH Rohul yang tunda keberangkatannya, satu orang JCH Rohul bernama Asnah Nabeh Wahid asal Kecamatan Rambah Hilir dibatalkan untuk diberangkatkan menunaikan ibadah haji ke Medinah. Sesuai dari rekomendasi tim dokter dari PPIH Embarkasi Batam, yang bersangkutan sebagai JCH
tidak layak untuk diberangkatkan melaksanakan rangkaian ibadah haji karena sakit tua. ‘’Pagi ini (Rabu, red), JCH Rohul yang dibatalkan untuk diberangkatkan ke Medinah atasnama Asnah telah dijemput oleh keluarganya menuju Rokan Hulu, via Pekanbaru. Sedangkan kondisi dua JCH Rohul yang sempat di rawat di Rumah Sakit Otorita Batam sudah mulai membaik dan dibolehkan ke Asrama Haji Batam, karena hanya tinggal pemulihan kesehatan saja,’’ ujarnya. Menurutnya, JCH Rohul yang sakit atas nama Amri Kaha Ismail yang ditemani istrinya Kasmawati serta Tinur Abdul Kadir Daulay tetap akan diberangkatkan ke Medinah, bila kesehatan membaik.(epp) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
20
PRO-KUANTAN SINGINGI
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Bersatu Nogori Maju
Integritas dengan Kearifan Melayu
W
AKIL Bupati H Halim memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Provinsi Riau di Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (9/8), yang dilaksanakan di Lapangan Limuno Telukkuantan. Upacaranya berlangsung dengan khidmat. Selain dihadiri Wabup Halim, hadir Forkopimda, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Kuansing serta para kepala sekolah dan siswa-yang berasal dari sekolah yang berada di Telukkuantan. Sedangkan yang bertindak sebagai perwira upacara adalah Hernalis SSos dan komandan upacara Kabag Pemerintahan Umum Drs Masran Abdullah. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati H Halim membacakan
sambutan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dengan tema Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Bathin di Asia Tenggara tahun 2020. Gubernur mengajak semua pihak untuk memelihara kebersamaan dan kedamaian, meningkatkan semangat berjuang anak negeri untuk mewujudkan visi Riau 2020 tersebut. “Karena inilah saatnya kita menyatukan visi dan persepsi, serta bekerja keras bahu membahu sehingga menjadi kekuatan yang mampu menggelindingkan laju roda pembangunan daerah tanpa lepas dari kearifan lokal tamaddun Melayu,” ujar Gubernur.
Disampaikan Wabup Halim, pada Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau tahun ini mengangkat tagline Provinsi Riau Berintegritas dengan tema Menghulu Budaya Melayu, Menghilir Riau Berintegritas. Hal ini menurutnya, menunjukkan komitmen terhadap pentingnya integritas, baik di lingkungan pribadi, keluarga maupun masyarakat. Maksudnya, Pemerintah Provinsi Riau ingin mengembalikan nilainilai budaya Melayu (disebut hulu) dalam implementasi kehidupan sehari hari saat ini, dengan harapan hilirnya akan bangkit lagi semangat berintegritas. Ada sejumlah pesan Gubernur Riau pada hari jadi tahun ini, khususnya terhadap aparatur sipil negara (ASN), agar kinernya tetap maksimal.(adv/a)
JUPRISON/RIAU POS
TINJAU ARENA PACU JALUR: Wabup Kuansing Halim didampingi sejumlah kepala dinas meninjau arena pacu jalur iven nasional di Tepian Narosa Telukkuantan, Rabu (9/8/2017).
Kontingen Raimunas Harus Bisa Bersaing LATIHAN: Anggota Paskibra Kabupaten Kuantan Singingi latihan di Lapangan Limuno Telukkuantan, Rabu (9/8/2017). *6/MIRSHAL/RIAU POS
WAKIL Bupati Kuantan Singingi H Halim melepas keberangkatan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kuantan Singingi untuk mengikuti Raimuna Nasional (Raimunas) XI 2017 di halaman Kantor Bupati Kuansing, Selasa (8/8) pagi. Raimunas adalah kegiatan bagi pramuka penegak dan pandega yang merupakan gabungan dari kegiatan Perpanitera atau pertemuan
pramuka penegak dan pandega putri-putri. Sehingga Raimuna merupakan kegiatan pertemuan besar dengan berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif, rekreatif, dan kompetitif dalam bentuk perkemahan persaudaraan. Di hadapan para peserta Raimuna, Wabup Halim mengharapkan kepada seluruh kontingen Raimu-
nas dari Kuansing agar menjaga nama baik pribadi, sekolah dan kabupaten. Karena itu, kontingen Kuansing harus bisa bersaing dengan daerah lainnya. Sehingga berhasil meraih prestasi terbaik. “Jaga silaturahmi dan kekompakan antara sesama anggota kontingen, baik dari Kuansing maupun dari daerah lainnya,” ujar Wabup Halim.(adv/a)
Paskibra Latihan Gabungan MENYAMBUT HUT ke-72 RI, tim Paskibra Kabupaten Kuantan Singingi akan mengadakan latihan gabungan dengan TNI-Polri di Lapangan Limuno Telukkuantan, Jumat (9/8). Hal ini disampaikan oleh Koordinator Paskibra Kuantan Singingi Kapten Infantri Siswandi, Rabu (9/8) di Lapangan Limuno Teluk-
kuantan. “Jumat ini kita akan latihan gabungan bersama. Kita akan libatkan TNI dan Polri. Dari situ kita sudah bisa melihat seberapa kesiapan anak-anak,” ujar Siswandi. Siswandi beserta beberapa pelatih lainnya seperti, Aiptu Erfi Jonsons, Bripda Rafika Anjari, Pelda Awat Rianson dan Serma
BERSAMA PENGURUS KWARCAB: Wabup Kuansing Halim foto bersama dengan pengurus Kwarcab Kuansing beserta kontingen yang akan mengikuti Raimunas di Cibubur, usai melepas keberangkatan kontingen di halaman Kantor Bupati Kuansing, Selasa (8/8/2017).
Agung Anggoro meminta kepada anggota Paskibra supaya latihan sungguh-sungguh. Karena waktu semakin dekat. Menurut koordinator pengasuh Paskibra Kuansing Rino Harpani di sela-sela latihan menyebutkan bahwa siswa yang sedang latihan sekarang akan tetap diberi arahan. (adv/b) JUPRISON/RIAU POS
Pembuat Sertifikat Menteri Pariwisata Didesak Poktan Rp1,2 M Dapat Membuka Pacu Jalur Dibekuk
*6/MIRSHAL/RIAU POS
TERSANGKA DAN BARANG BUKTI: Tersangka beserta barang bukti yang dipergunakan Iw saat berada di Mapolres Kuansing, Sabtu (5/8/2017).
Cekcok, Todong dengan Pistol Replika TELUKKUANTAN (RP)- Iw (48), Warga Sei Jering, Kecamatan Kuantan Tengah harus berurusan dengan polisi akibat menodongkan alat replika (airsoft) berbentuk pistol ke warga Sei Jering bernama Arifin Nababan (32) pada Sabtu (5/8). Kejadian itu berawal dari pengusiran Arifin dari salah satu bengkel di daerah Sei Jering. Merasa tidak senang karena diusir, Iw lalu menjawab perkataan hingga terjadi cekcok mulut. Setelah cekcok, Iw pulang. Tidak beberapa lama setelah itu, Iw datang sambil mengeluarkan benda
REDAKTUR: MONANG LUBIS
berupa pistol dan berencana mengarahkan kepada pelapor. Namun dilerai oleh warga lain yang kebetulan berada di tempat itu. Dan selanjutnya Arifan Nababan dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kuansing untuk pengusutan lebih lanjut. Kasubag Huma Polres Kuansing AKP Lumban Toruan saat dihubungi membenarkan kejadian itu. “Kami sudah mengamankan tersangka dengan barang bukti. Dan kita tetap akan proses,” ujar Lumban.(*6)
TELUKKUANTAN (RP) - Akhirnya kasus dugaan korupsi pembuatan sertifikat tanah senilai Rp1,2 miliar untuk anggota Kelompok Tani Siampo Pelangi, di Desa Pesikaian, Kecamatan Cerenti, menemui babak baru. Sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa (8/8) penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan Singingi telah menangkap tersangka dugaan korupsi atas perkara tersebut. Dia adalah Arl, Ketua Koperasi Siampo Pelangi. “Tersangka langsung kami lakukan penahanan di LP Cabang Rutan Telukkuantan,” ujar Kajari Kuansing Jufri SH MH melalui Kasi Intelijen Kejari Kuansing Revendra SH. Arl, yang diketahui sekarang menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuansing itu, kata Revendra, ditahan dalam perkarapembuatan sertifikat tanah untuk anggota Koptan Siampo Pelangi yang bekerja sama dengan PTPN V. “Tersangka merugikan negara sebesar Rp1,2 miliar. Sertifikat tersebut dibuat sejak 2012 lalu, namun tidak kunjung selesai. Dan uang pembuatannya telah habis digunakan tersangka untuk kepentingan pribadi,” ungkap Revendra.(jps)
PEKANBARU (RP) - Menteri Pariwisata Dr Ir Arief Yahya MSc didesak untuk dapat membuka iven pacu jalur 2017 di Tepian Narosa, Telukkuantan pada 23 Agustus 2017. Desakan ini dilakukan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kretif, seluruh kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Riau, didukung anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI asal Riau Intisawati Ayus SH MH, serta Ida Fahmiwati dari bidang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata. Bentuk desakan ini dibubuhkan dalam tanda tangan pada pertemuan yang digelar di Kantor DPD RI Perwakilan Riau di Jalan Sambu Nomor 17, Simpang Empat, Pekanbaru, Selasa (8/8). Mereka yang menandatangani
desakan itu yakni anggota DPD RI Intisawati Ayus, Ida Fahmiwati dari Kementerian Pariwisata, Kadis Pariwisata Riau Fahmizal, Zulkarnain dari Dinas Pariwisata Pekanbaru, Nurminsyah (Bengkalis), Marwan (Kuansing), Andi Yuliandri (Pelalawan), Ismail (Kampar), H Djumanotias (Siak), dan Ahmad Fahmi dari Dinas Pariwisata Inhu. Kadis Pariwisata Kuatan Singingi Marwan SPd MM yang ditemui usai pertemuan siang itu mengaku bersyukur, bahwa ini menunjukkan banyak pihak yang menginginkan iven pacu jalur 2017 berlangsung meriah serta dibuka langsung Menteri Pariwisata RI. Sebelumnya sebut Marwan, pihaknya sudah beberapa kali ke Kementerian Pariwisata untuk memastikan kehadiran menteri. ‘’Dari keterangan pihak kementerian, usulan kita akan disampaikan
langsung ke menteri. Namun begitu kita terus berupaya agar ada kepastian bahwa menteri dapat hadir,’’ sebutnya. Dari informasi kementerian kata Marwan, saat ini jadwal menteri sangat padat dalam menghadiri berbagai iven di tanah air. Semua merasa ingin dihadiri. Pemkab Kuansing maupun Pemprov Riau terus meyakinkan akan pentingnya iven pacu jalur ini dengan alasan di antaranya, pacu jalur sudah menasional, menjadi unggulan Riau, merupakan Festival Pariwisata Terfavorit, dan merupakan Warisan Budaya Tak Benda Nasional. ‘’Jadi sudah sangat layak menteri membuka pacu jalur yang memperebutkan piala Menteri Pariwisata itu,’’ ujarnya. Marwan optimis pacu jalur 2017 ini dapat dihadiri Menteri Pariwisata.(ade)
ADE CHANDRA/RIAU POS
GELAR PERTEMUAN: Kadis Pariwisata Kuansing Marwan SPd MM (empat kiri) saat menghadiri pertemuan dengar pendapat di Kantor DPD RI Perwakilan Riau di Pekanbaru, Selasa (8/8/2017).
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
PRO-ROKAN HULU
21
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Empat Perusahaan Uji Petik Perizinan dan Pajak
HUMAS PEMKAB
BERBINCANG: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi didampingi mantan Ketua DPRD Riau drh Chaidir MM berbincang dengan mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit saat menghadiri undangan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Riau dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Riau di Gedung DPRD Riau, Rabu (9/8/2017).
PEMERINTAH daerah menunjukkan keseriusannya dalam menggali dan mengoptimalkan potensi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dari sektor pajak. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi telah membentuk dan menerbitkan SK Tim Terpadu Pengendalian dan Pengawasan Izin dan Pajak Rohul, untuk melakukan uji petik kepada sejumlah perusahaan di Rohul, mencari akurasi data sekaligus mengklarifikasi pembayaran pajak dan perizinan yang harus dilengkapi sebuah perusahaan untuk beroperasi di Kabupaten Rohul. Ada empat perusahaan di Kecamatan Kunto Darussalam yang dijadikan sebagai uji petik yakni PT SAMS (Sumber Alam Makmur Sentosa), PT SIS (Sugih Indah Sejati), PT Abidin dan PT Budi Murni Panca Jaya. Tim Terpadu Pengendalian dan Pengawasan Izin dan Pajak Rohul terdiri dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Ter-
padu Satu Pintu, Satpol PP dan Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Disnakbun, BPN, KPP Pratama Bangkinang, kepolisian dan kejaksaan. ‘’Seluruh perusahaan akan diuji petik terhadap data ril perizinan dan pajak yang telah dibayarkan perusahaan ke daerah. Uji petik yang dilakukan Tim Terpadu ke empat perusahaan di Kecamatan Kunto Darussalam telah dimulai Jumat (4/8) lalu,’’ ungkap Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Rohul Jonni Muchtar SE MSi Ak, Selasa (8/8) petang. Diakuinya, uji petik yang dilakukan ke perusahaan tersebut, guna memastikan apakah seluruh izin dan pajak perusahaan sudah diselesaikan atau belum. ‘’Hasil uji lapangan dan data yang kita dapatkan, akan dilaporkan ke Bupati Rohul untuk diambil kebijakan,’’ jelasnya. hasil uji petik agar Pemkab Rohul mempunyai basis data lengkap sebagai acuan untuk izin atau perusahaan yang tidak membayar pajak.(adv/a)
Perhatian Pemprov Cukup Besar
P
ERINGATAN HUT ke-60 Provinsi Riau dapat dijadikan momentum dalam meningkatkan sinergisitas pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Karena itu, diharapkan Pemprov Riausecara berkelanjutan memberikan perhatian dalam program kegiatan yang didanai APBD Riau, Khususnya dalam menuntaskan permasalahan infrastruktur dasar
masyarakat seperti kerusakan jalan, jembatan dan pengembangan wisata. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi mengaku, perhatian pemerintah Provinsi Riau terhadap kabupaten yang dikenal dengan julukan Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau sudah cukup banyak terhadap. ‘Hari ini saya katakan, kehadiran Pemprov sudah dirasakan untuk Kabupaten Rohul. Dengan
kepedulian dalam membantu daerah untuk meningkatakan pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan provinsi,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Rabu (9/8), usai menghadiri upacara dan undangan rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Riau dalam rangka hari jadi ke 60 Provinsi Riau di Pekanbaru. Dia berharap setiap tahunnya, perhatian Pemerintah Provinsi Riau
untuk Rokan Hulu tidak hentinya dalam membantu peningkatan pembangunan infrastruktur. Diharapkan, adanya pemerataan pembangnan terutama program perencanaan yang sesuai dengan konsep dan tujuan. Momentum HUT Riau, Suparman meminta adanya komitmen dan kebijakan Pemprov Riau terhadap pengembangan kebudayaan dan adat istiadat. ‘’Kita inginkan budaya Melayu terlihat, di saat
orang datang ke Riau, secara sederhana, contohnya berpantun. Sejauh mana Provinsi Riau menggalakkan potensi Riau, untuk menjadikan pusat Melayu, hendaknya ada program menggalakkan potensi budaya Melayu itu sendiri. Ciri khas Melayu itu harus diperlihatkan provinsi dalam keseharian,’’ tuturnya. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (9/8) menggelar upacara peringatan Hari
Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau di halaman Kantor Bupati. Sebagai inspektur upacara dipimpin Sekda Rohul Ir Damri Harun MM. Peringatan HUT Pemprov Riau yang berlangsung khidmat dan semarak itu, dihadiri seluruh ASN, para para tamu undangan yang memakai pakain Melayu. Tampak hadir Forkopimda, para pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul.(adv/a)
UPACARA HUT RIAU: Sekda Rohul Ir Damri Harun MM menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau di halaman Kantor Bupati, Rabu (9/8/2017). ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
Puskesmas Rambah Hilir Nilai 13 Desa Kategori Sehat RAMBAH HILIR (RP)- Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Puskesmas Kecamatan Rambah Hilir, Selasa (8/8) melakukan penilaian terhadap 13 desa se-Kecamatan Rambah Hilir. Kegiatan tersebut bagian dari lomba Desa Sehat yang digelar Puskesmas Rambah Hilir bekerja sama dengan Pemerintah Kecama-
tan Rambah Hilir. Kepala Puskesmas Rambah Hilir Abu Sofyan SKM MKL, Selasa (8/8) mengatakan, adapun objek yang menjadi penilaian desa sehat se Kecamatan Rambah Hilir di antaranya kebersihan lingkungan sarana sekolah, posyandu, masjid, kantor pemerintahan dan fasilitas umum lainnya di 13 desa se-Kecamatan Rambah Hilir. Selain lomba desa sehat, pi-
haknya menyosialisasikan penerapan kawasan tanpa rokok kepada masyarakat desa. ‘’Dalam penilaian lomba Desa Sehat ini, kita juga menyosialisasikan kawasan tanpa rokok baik tempat umum, pelayanan pemerintahan desa sebagaimana yang di instruksikan Bupati Rohul,’’ujarnya. Mantan Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Diskes Rohul itu mengaku, dipilihnya fasilitas umum sebagai objek penilaian lomba Desa Sehat, tidak lain tujuannya untuk melihat sejauh mana perhatian masyarakat dalam memperhatikan kebersihan lingkungan di desa masing-masing. Diharapkan dengan bersihnya lingkungan dan fasilitas umum, dapat memotivasi masyarakat untuk senantiasa menerapkan pola
hidup bersih dan sehat di rumah mereka masing-masing. ‘’Penilaian lomba desa sehat ini, dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Karena dinilai sakral, selain dapat memotivasi warga dalam meningkatkan semangat nilai-nilai kejuangan serta menjadi pahlawan kebersihan dilingkungan mereka masing-masing,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, penilaian lomba desa sehat se Kecamatan Rambah Hilir ini akan dilakukan selama 2 hari, dari 8-9 Agustus 2017. Bagi desa yang menjadi pemenang sebagai Desa Sehat, akan diberikan piagam penghargaan dan piala bergilir yang akan diserahkan saat upacara HUT Kemerdekaan RI di halaman Kantor Camat Rambah Hilir.(epp)
Pemkab Sikapi Perubahan Trase Saluran Sekunder PASIRPENGARAIAN (RP)-Proyek lanjutan pembangunan jaringan interkoneksi Irigasi Okak-Samo-Kaiti (Osaka) sepanjang 9,6 kilometer (Km) yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu ditargetkan tuntas akhir Desember 2017 mendatang. Tujuan dari pembangunan saluran interkoneksi yang dibiaya APBN tersebut, tidak lain untuk mengairi areal persawahan di Desa Karya Mulya, Pasir Makmur melalui saluran sekunder yang rencana awalnya akan dialiri dari Irigasi Okak yang terletak di Desa Surau Gading, Kecamatan Rambah Samo. Akibat pembangunan bendungan Sei Duo dan Sei Limau tersebut belum selesai serta mengantisipasi tidak meluasnya alih fungsi lahan persawahan, sistem pengaliran air irigasi berubah dari daerah Irigasi Kaiti Samo. Perubahan sistem pengaliran air irigasi tersebut, berdampak terhadap perubahan trase saluran sekunder lama yang sebagaian sudah pernah dibebaskan oleh Pemkab Rohul pada 2004 lalu. Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp, Rabu (9/8) menyebutkan, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah memberitahukan kepada Pemkab Rohul, akan melakukan perubahan rencana trase saluran sekunder. Karena saluran sekuncer lama tidak bisa dilaksanakan. Setelah dilakukan pengukuran dan perhitungan, trase saluran lama elevasinya jauh di bawah dari elevasi saluran interkoneksi yang mengakibatkan volume timbunan REDAKTUR: MONANG LUBIS
tanah cukup besar. Kemudian, trase saluran lama akan membelah atau menimbun sawah fungsional yang ada, serta mengenai beberapa rumah penduduk dan fasilitas umum seperti kuburan, masjid dan lapangan sepakbola. Diakuinya, trase saluran lama lebih panjang dari pada rencana trase baru, di mana trase saluran lama sebagian dapat difungsikan sebagai saluran tersier nantinya dan sisanya jadi aset Pemda Rohul. Pihak BWSS III menilai, dari segi pelaksanaan, trase saluran lama tidak ekonomis. Sehingga akan melakukan perubahan trase saluran sekunder dari pertemuan saluran interkoneksi ke saluran sekunder Karya Mulya dan Pasir Makmur. Menyikapi adanya usulan perubahan trase saluran sekunder tersebut, lanjutnya, Pemkab Rohul akan melakukan analisa dan memberikan pertimbangan, dengan melakukan kajian secara efektif, efesien dan eknomis apabila dilakukan perubahan trase sekunder. Apakah ini kembali peran serta Pemkab Rohul dalam hal pembebasan lahan, lanjutnya, di satu sisi, perubahan trase sekunder yang diusulkan BWSS bisa dilaksanakan atau akomodir sepanjang itu tidak membebankan atau memberatkan Pemkab Rohul. ‘’Prinsipnya, secara teknis pihak BWSS III yang lebih tahu. Kalau memang itu diharuskan perubahan trase sekunder, kita perlu juga menyematkan aset kita yang ada di trase lama. Perlu dianalisa, dikaji, efektif, efesien dan ekonomisnya bila itu dilaksanakan,’’ jelasnya. (epp)
TERIMA TROFI: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan trofi dan piagam penghargaan kepada Kades Rambah Samo Barat Yarmanis Daulay sebagai juara I lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Riau saat upacara HUT ke-60 Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu (9/8/2017).
HUMAS PEMKAB
Rambah Samo Barat Juara I Lomba Desa Tingkat Nasional PASIRPENGARAIAN (RP)-Desa Rambah Samo Barat Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu telah ditetapkan sebagai juara I lomba desa tingkat Provinsi Riau 2017. Atas prestasi yang diraih, Desa Rambah Samo Barat, mewakili Provinsi Riau dalam lomba desa/ kelurahan tingkat nasional yang kini sedang dalam tahap penilaian oleh tim pusat. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Rokan Hulu H Abdul Haris SSos MSi, Rabu (8/8), usai mendampingi Kades Rambah Samo Barat Yarmanis Daulay menerima trofi dan piagam penghargaan yang diserahkan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam upacara peringatan HUT ke-60 Provinsi Riau di Pekanbaru.
Menurutnya, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memberikan ucapan selamat kepada Kades Rambah Samo Barat dan meminta untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakatnya. Dengan harapan, Desa Rambah Samo Barat yang mewakili Provinsi Riau untuk lomba desa tingkat nasional bisa mengukir prestasi terbaik dan mengharumkan nama Riau di kancah nasional khususnya Rokan Hulu. Aris menjelaskan, terpilihnya Desa Rambah Samo Barat Kecamatan Rambah Samo yang mewakili Kabupaten Rohul dalam lomba desa tingkat Provinsi Riau, dari hasil penilaian sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan. ‘’Yang jelas, dari sisi pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Desa Rambah Samo Barat telah dianggap mampu dalam men-
jalankan tupoksinya dan kriteria lainnya. Sehingga Desa Rambah Samo ditetapkan sebagai juara I lomba desa tingkat Provinsi Riau. Ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Kabupaten Rohul,’’ ujarnya mantap. Dia berharap prestasi yang ditunjukan Desa Rambah Samo Barat menjadi motivasi bagi pemerintah desa lainnya, untuk terus bekerja maksimal dan berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain menjalankan regulasi dan aturan yang ada serta tupoksi dari pemerintah desa. ‘’Kita harapkan dengan adanya jaringan internet yang sudah masuk ke desa, pelayanan di di kantor desa semakin ditingkatkan dengan memasang wifi. Sudah saatnya pemerintah desa melakukan upaya pelayanan secara elektronik. Dengan adanya pelayanan online,
masyarakat tidak harus antre dalam mengurus administrasi di kantor desa,’’ katanya. Diakuinya, Desa Rambah Samo Barat dinilai tercepat dalam hal meng-input data administrasi yang ada di desa, melalui program profil desa yang disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri. Dengan menghimpun bidang pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, ekonomi, agama, pemuda, PKK dan lainnya. Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi juara I lomba desa tingkat Provinsi Riau, tambahnya, Kades Rambah Samo Barat Yarmani Daulay, Ketua TP PKK Desa Rambah Samo Barat, Camat Rambah Samo Drs Zulbahri dan Kadis PMPD Rohul diundang ke Istana Negara untuk mengikuti upacara detik-detik Proklamsi pada 17 Agustus mendatang.(epp) TATA LETAK: EFAN
PRO-PELALAWAN
22
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Tuah Negeri Seiya Sekata
HUT Riau, Pelihara Kebersamaan
Kontingen Pramuka Ikuti Raimuna Nasional PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melepas keberangkatan rombongan kontingen Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 0411 Gerakan Pramuka Kabupaten Pelalawan yang akan mengikuti Raimuna penegak dan pandega Nasional XI tahun 2017 di Kota Cibubur, Rabu (9/8). Kontingen Pramuka Kwarcab 0411 Kabupaten Pelalawan yang berjumlah sebanyak 24 orang ini, dilepas oleh Asisten Administrasi bidang Pembangunan Sertdakab Pelalawan Drs H Atmonadi MM mewakili Bupati Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci. Kepada Riau Pos Drs H Atmonadi MM mengatakan, bahwa rombongan kontingen Pramuka Kwarcab 0411Gerakan Pramuka Kabupaten Pelalawan merupakan duta dari Provinsi Riau untuk mengikuti pelaksanaan Raimuna penegak dan pandega Nasional XI tahun 2017 di Kota Cibubur. Di mana Kabupaten Pelalawan pada Raimuna nasional ini mengirim sebanyak 24 penegak dan pandega pramuka yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Untuk itu, dirinya meminta agar kontingen Kabupaten Pelalawan dapat menunjukkan yang terbaik selama mengikuti Raimuna di bumi perkemahan Cibubur, sehingga dapat mengharumkan nama baik Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan. ‘’Saya berharap agar kontingen pramuka Kabupaten Pelalawan dapat patuh dan taat terhadap aturan-aturan dan bimbingan yang telah disampaikan para pembina dan pelatih Kwarcab 0411 Gerakan Pramuka Kabupaten Pelalawan. Jadi, tampilkanlah yang terbaik dalam pelaksanaan Raimuna nasional tersebut, sehingga duta pramuka Provinsi Riau bisa mengharumkan nama baik daerah,” ujar Atmonadi didampingi Bendahara Kwarcab Pramuka Kabupaten Pelalawan Hanafie SSos MSi. Diungkapkan Atmonadi yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) 0411 Gerakan Pramuka Kabupaten Pelalawan ini, bahwa pelaksanaan Raimuna tingkat nasional ini merupakan ajang silaturahmi dan bertukar informasi antar penegak serta pandega.(amn)
Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
MEMPERINGATI Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar upacara di halaman kantor Bupati Pelalawan, Rabu (9/8). Dalam upacara tersebut bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Wakil Bupati Kabupaten Pelalawan Drs H Zardewan dan bertindak sebagai komandan upacara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan Drs H Tengku Ridwan. Dalam amanat Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang dibacakan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan, bahwa peringatan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau ini, mengingatkan kembali kepada sejarah perjuangan rakyat Riau, para tokoh pendiri Provinsi Riau. Di mana kala itu Provinsi Riau masih berada di bawah naungan Provinsi Sumatera Tengah. Dan dengan perjuangan para tokoh, pendiri dan masyarakat Riau kala itu, maka akhirnya pada tanggal 9 Agustus 1957, Riau resmi berdiri menjadi sebuah provinsi. Oleh karena itu, ucapan terima kasih dan penghormatan yang mendalam sangatlah pantas dipersembahkan ke-
M AMIN AMRAN/RIAU POS
UPACARA: Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM saat memimpin pelaksanaan apel upacara HUT ke-60 Provinsi Riau di halaman Kantor Bupati Pelalawan, Rabu (9/8/2017). pada mereka yang telah berjasa dalam mendirikan Provinsi Riau. ‘’Untuk itu, melalui momentum HUT ke-60 Riau ini, mari kita memelihara kebersamaan dan kedamaian, serta menambahkan semangat berjuang anak negeri dalam mewujudkan visi Riau 2020. Saatnya kita menyatukan visi dan persepsi, serta bekerja keras bahu-membahu, sehingga menjadi kekuatan yang mampu menggelinding dengan lebih laju roda pembangunan daerah tanpa lepas
dari kearifan lokal tamadun Melayu,” terangnya. Diungkapkan mantan Sekdakab Pelalawan ini, bahwa tema yang diusung pada peringatan Hari Jadi Provinsi Riau ini cukup beralasan, mengingat masalah integritas saat ini menjadi permasalahan yang sangat penting dan utama yang harus dicarikan jalan keluarnya. Dan dirinya menyadari terjadinya pergeseran nilai budaya sebagai akibat tidak terbendungnya arus globalisasi ke
daerah ini, merupakan penyebab utama terjadinya pengikisan semangat integritas. ‘’Perlu kita ketahui bersama, di mana kebudayaan merupakan implementasi dari nilai-nilai, kebiasaan dan karya yang dihasilkan oleh negeri yang beradat atau bertamadun. Sebagai upaya nyata menegakkan integritas, maka Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah kabupaten dan kota se-Riau telah menandatangani komitmen bersama program
pemberantasan korupsi integritas, termasuk melakukan deklarasi antigratifikasi sebagi bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah Provinsi Riau dalam upaya mencegah praktik korupsi,” ujarnya. Ditambahkannya, bahwa dalam menegakkan integritas, telah membuahkan hasil misalnya pada 2017 akuntabilitas kinerja Pemerintah Provinsi Riau mendapatkan penilaian B dari KemenPAN RB, setelah tujuh tahun hanya mendapatkan penilaian CC.(izl)
Porda V SOIna Riau, Diutus 15 Atlet PANGKALANKERINCI (RP) - Pengurus Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Pelalawan resmi melepas keberangkatan 15 atlet kontingen SOIna Kabupaten Pelalawan untuk mengikuti pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) SOIna V Riau tahun 2017 yang digelar di Kota Pekanbaru, Rabu (9/8). Pelepasan yang dipusatkan di halaman Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pangkalankerinci ini, dipimpin oleh Ketua SOIna Pelalawan Hj Fatmalena. Kepada Riau Pos, Ketua SOIna Pelalawan Hj Fatmalena
mengatakan, bahwa SOIna Kabupaten Pelalawan menargetkan akan meraih predikat sebagai juara umum pelaksanaan iven olahraga tingkat Provinsi Riau. Pasalnya, meski para atlet SOIna (tuna grahita) ini punya kekurangan, namun demikian mereka punya kelebihan serta potensi-potensi yang dapat dikembangkan sehingga meraih prestasi untuk mengharumkan nama daerah baik tingkat provinsi hingga tingkat nasional. ‘’Alhamdulillah, Rabu (9/8) siang kemarin, kita telah melepas keberangkatan sebanyak 15 atlet kontingen
SOIna Kabupaten Pelalawan yang didampingi 5 orang pendamping untuk mengikuti pelaksanaan Porda V SOIna Riau tahun 2017 yang digelar di GOR Tribuana Kota Pekanbaru pada tanggal 9-12 Agustus mendatang. Sedangkan target kita bisa kembali meraih predikat sebagai juara umum pelaksanaan Porda V SOIna Riau ini. Pasalnya, pada pelaksanaan Porda SOIna Riau tahun 2016 lalu, Pelalawan sukses meraih predikat juara umum sehingga mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti pelaksanaan Pornas SOIna di Kota Makassar,”
terangnya. Diungkapkan Fatmalena yang juga menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Pelalawan ini, bahwa pihaknya telah mengutus sebanyak 15 atlet untuk bertarung dalam pelaksanaan Porda V SOIna Riau di Kota Pekanbaru. Di mana ke 15 atlet yang berasal dari SLBN Kecamatan Pangkalankerinci ini, akan mengikuti empat dari tujuh cabang olahraga (cabor) yang diperlombakan. ‘’Yakni atletik, bulutangkis, bocce dan sepakbola kelimaan. Untuk itu, kami berharap doa dan dukungan,’’ ucapnya.(amn)
M AMIN AMRAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua SOIna Pelalawan Hj Fatmalena melepas keberangkatan 15 atlet kontingen SOIna Kabupaten Pelalawan untuk mengikuti pelaksanaan Porda V SOIna Riau di halaman SLBN Pangkalankerinci, Rabu (9/8/2017).
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Bupati Pastikan Netral di PDP Laporan ZULFADHLI, Bagansiapi-api
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
SALAMI JCH: Bupati Rohil H Suyatno menyalami JCH Rohil di Batam sebelum berangkat ke Tanah Suci, Selasa (8/8/2017).
Pasirlimau Kapas Juara Pertama Pawai Taaruf BAGANSIAPI-API (RP) – Penampilan pawai taaruf yang dibawakan Kecamatan Pasirlimau Kapas yang termasuk sebagai daerah pesisir ini, berhasil meraih juara pertama pawai taaruf MTQ XIV Rohil yang dipusatkan di Bagansiapi-api. ‘’Keberhasilan yang sudah dicapai ini adalah berkat usaha kita semua,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas Idris yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Dalam pawai taaruf kemarin, Kecamatan Pasirlimau Kapas menampilkan potensi yang dimiliki di daerah. Sebagai daerah pesisir, Kecamatan Pasirlimau Kapas menampil potensi di bidang perikanan dan kelautan, serta menampilkan unsur terunik seperti
REDAKTUR: M ERIZAL
kemarin di Bagansiapi-api. Bahkan katanya semakin banyak calon yang ingin mengikuti PDP maka tentu semakin baik dalam mendorong terwujudnya suasana yang makin demokratis lagi di tingkat kepenghuluan. Bagi yang ingin mencalonkan diri pun terangnya bisa dari berbagai latar belakang termasuk pegawai ataupun honorer, tapi dengan catatan harus mengikuti prosedur yang ada. ‘’Ada itu pegawai, yang mencalonkan diri untuk maju juga. Ya itu hak
mereka dan ada yang sudah saya teken termasuk yang dari honorer. Silakan saja, kami tidak bisa menghalangi, itu hak mereka,” katanya. Ia menambahkan apa saja proses dan tahapan yang ada harus dijalankan dengan sebaik mungkin. Diharapkan kegiatan PDP tahap II bisa berjalan dengan lebih baik lagi dari tahapan sebelumnya pasalnya sudah ada pengalaman yang bisa diambil dan dijadikan pembelajaran setelah penyelenggaran PDP tahap pertama dilaksanakan.(izl)
tarian deo-deo. ‘’’Prestasi yang sudah didapatkan ini bakal terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi,’’ kata Idris. Untuk pawai taaruf ini Kecamatan Pasirlimau Kapas meraih juara pertama dengan mengoleksi 775 poin. Di tempatn kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Kecamatan Tanjungmedan dengan 771 poin dan Kecamatan Bangko yang mengoleksi 763 poin. Untuk posisi keempat dan kelima ditempati Kecamatan Simpangkanan denban nilai 759 poin dan Kecamatan Pujud mengoleksi 757 poin. Di tempat terakhir diduduki oleh Kecamatan Bagansinembah dengan mengoleksi nilai 755 poin. (sah)
Dua Cabor Unggulan di Porprov BAGANSIAPI-API (RP) - Jelang pelaksanaan Porprov Riau yang dipusatkan di Kampar, Kabupaten Rohil terus melakukan persiapan. Sejumlah cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Kabupaten Rohil terus dimatangkan. ‘Di Kabupaten Rohil untuk setakat ini ada dua cabor unggulan,’’ kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rohil Drs H Asrul M Noor MSi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Dua Cabor unggulan itu, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Sekda Rohil ini menambahkan, yakni cabang catur dan bola basket. ‘’Untuk setakat ini memang itu
PERHELATAN pemilihan datuk penghulu (PDP) serentak tahap kedua se-Rokan Hilir (Rohil) tinggal menunggu hitungan bulan. Berbagai persiapan telah dilakukan di tingkatan kepenghuluan. Setelah pertemuan antara pemkab dengan perwakilan aparatur dari 101 kepenghuluan yang mengikuti PDP tahap II yang difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Rohil baru-baru ini, selanjut-
nya kepenghuluan segera membentuk panitia pemilihan yang diperlukan. Menyikapi pelaksanaan PDP yang kian dekat itu Bupati Rohil H Suyatno AMp menegaskan dirinya tidak akan ikut campur yang bisa mengganggu pada kenetralan dan independen dirinya selaku kepala daerah. ‘’Kita tidak ada intervensi, baik dari pemerintah apalagi saya pribadi. Saya tidak ingin ikut campur, bagi yang mau bertarung atau berlaga itu silakan saja dan tidak ada hak mereka dibatasi,” ujar bupati
yang unggul. Tapi, cabang-cabang lainnya juga memiliki potensi yang bagus,’’ kata Asrul. Pria yang hobi bermain tenis lapangan ini menambahkan, jelang menghadapi Porprov Riau yang direncanakan dipusatkan di Kampar, berbagai persiapan terus dilakukan. Seperti melakukan pemusatan latihan yang dilakukan oleh pengurus cabang (Pencab) masing-masing. Misalnya, lanjut Asrul mencontohkan, cabang sepakbola pemusatan latihan dipusatkan di Baganbatu. Kemudian, cabang catur juga dipusatkan di Baganbatu. ‘’’Jadi, masing-masing Cabor buat TC sendiri-sendiri,’’ katanya.(sah)
TETESKAN VITAMIN A: Petugas kesehatan dari Puskesmas Panipahan meneteskan vitamin A kepada anak dalam kegiatan Bulan Vitamin A di Panipahan, baru-baru ini.
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
Jadi ASN Jangan Suka Pindah BAGANSIAPI-API (RP) - Pelayanan yang optimal harus selalu diberikan kepada masyarakat terutama terhadap bidang kesehatan, pendidikan dan yang berkaitan dengan kepentingan publik lebih luas. Harapan itu dikemukakan Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp usai penyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 404 pegawai di lingkungan Pemkab Rohil, di Bagansiapi-api baru-baru ini. ‘’Para pegawai harus bisa memberikan pelayanan yang baik, karena mereka telah mendapat kepercayaan dari negara ini untuk
menjadi aparatur yang melayani masyarakat,” kata Suyatno. Terlebih lagi, katanya menambahkan saat ini tingkat kesejahteraan para pegawai dalam hal ini aparatur sipil negara (ASN) semakin baik, dengan besarnya gaji dan tunjangan yang diperoleh. Secara khusus, bupati menyinggung soal peran penting dari tenaga pendidik, bidan, dokter atau yang dari pegawai tidak tetap (PTT). Mereka terangnya harus bisa memberikan bakti yang baik bagi daerah ini. ‘’Jadi berikanlah pelayanan kepada masyarakat dan
yang tak kalah pentingnya bisa menempati wilayah tugas sesuai dengan ketentuan,” kata mantan Camat Bagan Sinembah ini. Bila ada yang ingin pindah tugas setelah pengangkatan menjadi ASN atau pegawai secara penuh, maka bupati memastikan dirinya akan menolak permohonan itu. Jangan sampai ada kesan setelah menjadi pegawai ingin menghindar dari tempat yang masih berupa desa untuk pindah ke perkotaan. ‘’Dulu mereka melamarkan ada yang ditempatkan di daerah terpencil dan ada surat pernyataannya,
jadi jangan setelah lulus menjadi pegawai malah minta pindah tempat tugas,” katanya. Untuk pindah tambahnya tidak mudah harus ada penjelasan yang memang sifatnya mendesak, dan tidak bisa dipertahankan terus di tempat yang lama. Paling tidak sambung bupati yang bersangkutan harus bertugas lima tahun di tempat itu. ‘’Untuk pindah tak saya perkenankan, kecuali ya ada sesuatu yang penting tapi itupun baru menjadi pertimbangan, tidak serta merta dipindahkan. Dan ada pula nanti tim yang memberikan penilaiannya,” kata bupati.(fad) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO - INDRAGIRI HULU
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
23
Negeri Bersejarah
Tak Layak Konsumsi, Beras Rastra Ditolak Laporan KASMEDI, Rengat
Bulog Rengat langsung mengganti sesuai peruntukkan Desa Air Jernih. ‘’Saat pertama kali diterima, kondisi beras rastra seperti banyak tepungnya, rapuh dan dinilai tidak layak dikonsumsi,” ujar Kades Air Jernih Azwar, Rabu (9/8). Dengan kondisi beras yang tak layak konsumsi itu, aparat Desa Air Jernih menahan untuk tidak membagikan kepada masyarakat.
PEMERINTAHAN Desa Air Jernih, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menolak beras untuk keluarga sejahtera (rastra) sebanyak lebih kurang 930 kilogram. Sebab, pihak Desa Air Jernih menilai beras rastra tersebut tidak layak konsumsi. Bahkan dengan kondisi itu, pihak
Sehingga pihak desa juga berupaya untuk mencari solusi atas kondisi beras tersebut. Berdasarkan hasil kesepakatan bersama, kondisi beras rastra dilaporkan kepada pemerintahan kecamatan. Bahkan, pihak kecamatan merespon keluhan perangkat Desa Air Jernih. ‘’Tidak sampai 24 jam, Bulog langsung turun ke desa untuk mengecek kebenaran informasi itu,” sebutnya.
Setelah memastikan kondisi beras, Bulog langsung mengganti beras rastra yang diterima dengan beras yang baru. Total beras yang diganti sebanyak 62 karung atau seberat 930 kilogram. Penggantian itu dilakukan langsung oleh Kepala Bulog Inhu Parningotan Panjaitan dan disaksikan oleh aparat desa dan bhabinkamtibmas dan babinsa. Kepala Bulog wilayah Rengat
Parningotan Panjaitan mengatakan, bahwa penggantian beras tersebut merupakan tanggungjawab pihaknya. “Beras yang disalurkan berasal dari Pulau Jawa serta memiliki standar yang layak konsumsi sesuai dengan standar yang ditetapkan secara nasional,” ujarnya. Hanya saja dirinya mengakui bahwa ada keterlambatan penyaluran, sehingga beras rastra lama disi-
mpan di dalam gudang dan mengakibatkan kualitas beras berubah secara drastis. Keterlambatan itu dikarenakan ada perubahan data secara nasional. ‘’Sebelumnya ada perubahan data yang membutuhkan waktu yang lama untuk perbaikan. Sehingga proses penyaluran sempat tertunda dan beras itu masih tersimpan di dalam gudang,” terangnya.(izl)
Warga Laporkan Mantan Staf Notaris ke Polisi
RENGAT (RP) - Rubinem (62) warga Kelurahan Air Molek II, Kecamatan Pasir Penyu terus berupaya mencari keadilan dengan melaporkan dua mantan staf Notaris Ir Yance Darwis SH ke Mapolres Inhu. Pasalnya, dugaan penipuan dan penggelapan atas sertifikat sebidang tanah miliknya belum tuntas. Hal itu disebabkan hasil banding di Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru yang dimenangkannya, masih dilakukan kasasi oleh sejumlah pihak yang digugatnya pada sidang perdata di PN Rengat beberapa waktu lalu. Namun demikian, satu di antara pelaku yang diduga melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan itu berinisial Sya sudah ditetapkan tersangka oleh Polsek Pasir Penyu dan berkas pemeriksaannya dinyatakan P21 oleh Kejari Inhu. ‘’Melalui laporan ke Mapolres Inhu, saya berharap ada ada kejelasan tindak pidana yang dilakukan sejumlah pihak tersebut. Sebab selama enam tahun proses hukum untuk mendapat kembali hak saya, ternyata juga belum kunjung jelas,” ujar Rubinem, Rabu (9/8). Dijelaskannya, dua mantan karyawan Notaris Ir Yance Darwis SH berinisial Nof dan Saf yang dilaporkan itu atas
keterangan palsu di hadapan hakim saat sidang perdata dan di bawah sumpah beberapa waktu lalu. Karena dari keterangan kedua terlapor itu menyatakan Rubimen bersama almarhum suaminya serta tersangka Sya datang ke Notaris Ir Yance Darwis SH. Kedatangan Rubinem dan almarhum suaminya serta tersangka, dari keterangan terlapor di hadapan hakim untuk membuat akta jual beli (AJB) tanah miliknya. Namun hal itu tidak pernah dilakukan oleh Rubinem bersama almarhum suaminya. Tidak itu saja, keterangan kedua terlapor juga jelas yang menyatakan melihat secara langsung Rubinem dan almahum suaminya menandatangani AJB. ‘’Saya ini orang lemah dan miskin. Sehingga orang gampang menipu saya yang awalnya hanya sepakat untuk membangun ruko yang hasil akan dibagi dua dengan pengembang,” ungkapnya. Untuk itu harapnya, melalui laporan ke Mapolres Inhu hendaknya dapat ditindak lanjuti. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Andrie Set�iawan membenarkan tentang adanya laporan Rubinem. ‘’Benar, laporannya sudah masuk. Langkah sementara akan memanggil para terlapor, ujarnya.(kas)
UCAPAN SELAMAT: Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi memberikan ucapan selamat kepada Ketua Baznas Kabupaten Inhu Mulya Santoni SPi dan pengurus lainnya usai dilantik di halaman Kantor Bupati Inhu, Rabu (9/8/2017). KASMEDI/RIAU POS
Baznas Salurkan Rp484 Juta untuk Beasiswa RENGAT (RP) - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE diwakili Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi, mengukuhkan kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Inhu periode 2017-2022 di halaman Kantor Bupati Inhu, Rabu (9/8). Usai pengukuhan dilanjutkan dengan penyerahan beasiswa kepada 1.389 orang siswa dengan total sebesar Rp484.450.000. Di antara susunan pengurus Baznas Kabupaten Inhu yang dikukuhkan itu di antaranya Ketua Mulya Santoni SPi, Wakil Ketua Bidang Pengumpul H Apris SS, Wakil Bidang pendistribusian Drs Hasman dan Wakil Ketua Pelapo-
ran dan Keuangan H Mustofa. Dalam kesempatan itu juga tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Inhu Miswanto SE, Kepala Kemenag Kabupaten Inhu Drs Abdul Kadir, pimpinan BUMN dan BUMD, unit pengumpul zakat (UPZ) se-Inhu. Usai pengkuhan, Ketua Baznas Kabupaten Inhu Mulya Santoni SPi didampingi pengurus lainnya berharap usai dikukuhkan dapat menjalankan amanah dengan baik. Bahkan, usai pengukuhan ini hendaknya lebih banyak lagi dapat mengumpulkan dan pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah umat. Sebelum pelaksanaan pelantikan, pihaknya juga telah berupaya
menghimpun dan melanjutkan program sebelumnya hingga dapat mengimpun dana beasiswa sebanyak Rp484.450.000. ‘’Setelah mengikuti dan lulus seleksi, pengurus melanjutkan program penyaluran beasiswa untuk 1.389 orang siswa,” ujar Mulya Santoni SPi. Lebih rinci disampaikannya, beasiswa yang disalurkan itu yakni untuk 718 orang di tingkat SD/MI sebesar Rp300 ribu per murid, 443 orang di tingkat SMP/MTs sebesar Rp350 ribu per pelajar dan 228 orang di tingkat SMA/MA sederjat sebesar Rp500 ribu per siswa. Di mana penyaluran beasiswa ini dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun. Untuk itu harapnya, melalui
penyaluran dana beasiswa ini hendaknya dapat dimanfaatkan sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pendidikan. ‘ ’ P e n y a l u ra n i n i d i t e r i m a langsung oleh masing-masing siswa dan masih ada tahap kedua untuk penyalurhan beasiswa ini,” sebutnya. Ke depan pihaknya juga menarget terbentuknya sebanyak 100 UPZ dalam wilayah Kabupaten Inhu khususnya di setiap sekolah. Sehingga ke depannya akan mampu meningkatkan pengumpulan dan pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat dan kecerdasan umat.(kas)
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
Masyarakat Meranti Masih Jadi Penonton MELIHAT TAMAN: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi, melihat taman kota di Jalan Kesehatan, Selatpanjang, bersama dengan Kepala Bappeda Ir Mamun Murod MM MH, beberapa waktu lalu.
AHMAD YULIAR/RIAU POS
Fasum Taman Diperlukan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menilai saat ini, kebutuhan akan berbagai fasilitas umum (fasum) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat semakin tinggi. Terutama fasum yang dapat menghilangkan stres dan dapat memanjakan mata, salah satunya yakni taman. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan untuk bersantai, bermain dengan keluarga, sampai ke-
pada untuk berfoto-foto. Oleh sebab itu, Pemkab Meranti mulai mengarahkan dan merencanakan untuk membangun taman-taman disejumlah titik di Kota Selatpanjang, ataupun di wilayah kecamatan lainnya di luar Selatpanjang. ‘’Pembangunan taman telah kita programkan bisa mulai dibangun pada tahun 2018 nanti. Agar bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk berlibur,” kata Bupati Kepulauan Meranti Drs H
Irwan MSi, Rabu (9/8). Dikatakannya, saat ini pihaknya juga telah meminta kepada Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang untuk bisa membangun taman di Jalan Kesehatan Selatpanjang, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. ‘’Pembangunan taman ini dari dana coorporate sosial responbility (CSR) Bank Riau Kepri. Dengan dibuat taman dampaknya pasti akan langsung dirasakan oleh masyarakat
kita secara langsung,” kata Bupati Irwan. Orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu nantinya akan terus meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat melihat potensi wilayah di Meranti untuk dibangun taman. ‘’Tahun depan kita akan bangun taman di dekat gedung LAMR, Jalan Utama Selatpanjang. Termasuk di kecamatan dan pulau lain sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.(ifr/izl)
SELATPANJANG (RP) - Secara geografis wilayah, Kepulauan Meranti terletak sangat strategis. Namun hingga kini, masyarakat dan pemerintah di kabupaten yang berpulau tersebut belum bisa memanfaatkannya dan baru bisa menjadi penonton saja. Untuk diketahui, Kepulauan Meranti berbatasan dengan provinsi tetangga, Kepulauan Riau. Kemudian juga berbatasan dengan negara Malaysia dan Singapura. Di depan wilayah Kepulauan Meranti juga terdapat Selat Malaka yang menjadi lalu lintas perdagangan dunia. Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim mengaku hingga kini belum bisa memanfaatkan situasi yang menguntungkan tersebut, sehingga saat ini pemerintah dan masyarakat di Kepulauan Meranti masih menjadi penonton saja. ‘’Kita berada di depan Selat Malaka. Setidaknya ada sebanyak 500 kapal yang melintas d isana. Namun kita belum bisa memanfaatkannya dan masih menjadi penonton saja,” kata Said Hasyim, Rabu (9/8). Hal itu disebabkan karena Pemkab Meranti belum bisa memberikan pelayanan infrastruktur yang dibutuhkan oleh kapal-kapal tersebut, selain itu SDM masyarakat di wilayah perbatasan juga belum baik. ‘’Makanya kita terus mengharapkan pusat bisa membantu kita untuk menyiapkan diri agar bisa bersaing di jalur perdagangan internasional Selat Malaka. Terutama penyiapan infrastruktur,” ujarnya. Said mengaku peluang yang ada harus bisa diambil atau dimanfaatkan secepatnya. Dengan begitu dapat mendorong untuk kemajuan daerah. ‘’Kalau memang kita siap. Baik secara infrastruktur, ataupun SDM pasti akan sangat membantu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kita,” terang Wabup.(amy)
Petani Keluhkan Harga Karet Rp5.000/Kg SELATPANJANG (RP) - Harga ojol atau getah karet di Kepulauan Meranti masih rendah. Saat ini per kilogramnya mencapai Rp5.000. Akibatnya, sejumlah warga bahkan enggan menakik getah dan berupaya mencari pendapatan dari sektor lainnya. Atau malah menakik sendiri agar mendapatkan hasil yang cukup. ‘’Kadang kami malas untuk menakik. Sebab harga ojol jauh di bawah harapan kami,” kata Johana, salah satu warga Desa Bokor kepada Riau Pos. Janda yang memiliki dua orang anak ini mengaku memiliki kebun getah REDAKTUR: M ERIZAL
lebih kurang 1 hektare. Namun dengan turunnya harga ojol membuat dirinya enggan untuk menakik mencari getah. ‘’Menakik sendiri aja hasilnya tak mencukupi kebutuhan kita sehari-hari, apalagi mengupahkan dengan orang lain,” sebutnya. Dijelaskannya, jika menakik getah mengupahkan kepada orang lain, maka hasilnya bagi dua dengan penakik. Sementara hasil satu hari maksimal hanya 20 Kg getah karet. Dia berharap agar harga karet alam bisa lebih baik, sehingga mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
‘’Kalau harganya lebih baik, mungkin bisa kita toreh. Kalau harganya seperti saat ini, mau makan apa kita nanti,” tuturnya. Ditambahkan warga lainnya, Kartini, bahwa sejak harga getah karet Rp 5.000, dirinya sudah tidak menakik getah lagi. Dia lebih memilih untuk kerja ke Malaysia dibandingkan harus menakik yang hasilnya tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. ‘’Saat ini saya lebih mencari kerja ke Malaysia atau Singapura. Karena kalau hanya menakik tak cukup hasilnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,”
ucapnya. Wanita yang juga tinggal di Desa Bokor ini mengaku akan terus berusaha mengumpulkan ringgit di Malaysia atau dolar di Singapura untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Karena hasil dari bekerja menakik di kampung tak bisa mencukupi kebutuhan hidup mereka. ‘’Kalau di Malaysia saya bisa mendapatkan 800 ringgit Malaysia selama 16 hari. Tapi kalau menakik getah di kampung, hasilnya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata Kartini.(amy) TATA LETAK: EFAN
PRO-INDRAGIRI HILIR
24
Bumi Sri Gemilang
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Korporasi Diingatkan Tak Bakar Lahan
S
INDRA EFENDI/RIAU POS
SERAHKAN POMPA AIR: Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan alat pompa air kepada perwakilan masyarakat di Kecamatan Enok, Selasa (8/8/2017).
ELAIN melanggar hukum, membakar lahan juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan manusia. Untuk itu perusahaan dan masyarakat diimbau tidak melakukan hal tersebut dengan tujuan apapun. Pernyataan ini disampaikan Bupati Inhil HM Wardan, saat melakukan kunjungan silaturahmi dengan manajemen dan karyawan PT Bumi Palma Lestari Persada, di Kecamatan Enok, Selasa (8/8/) siang. Pembakaran lahan akan berisiko terjadinya kebakaran hujan yang selama ini dikenal dengan sebutan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Apalagi pada saat musim panas serta cuaca ekstrem seperti saat ini. “Cuaca saat ini sedang ekstrem, risiko kebakaran dalam kondisi seperti ini sangat tinggi. Makanya jangan sampai membakar lahan untuk tujuan apapun,” tegas Bupati. Sebagai dukungan, manajemen perusahaan ikut memberikan bantuan 18 unit alat mesin pompa. Alat itu dapat dipergunakan untuk mencegah dan menanggulangi jika terjadi kebakaran lahan dan hutan.
Hal demikian hendaknya juga dilakukan perusahaan lain. “Ini suatu wujud kepedulian yang luar biasa. Terlebih belum lama ini terdeteksi sejumpah hotspot pada beberapa daerah di Provinsi Riau,” katanya. Kunjungan silaturahmi itu Bupati Inhil HM Wardan, didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kadiskiminfo) Inhil H M Thaher, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnaker) Inhil H Masdar, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Inhil H Muhtar T. Kemudian Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) H Helmi D, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Kadisporabudpar) Junaidi serta Asisten II Setdakab Inhil H Rudiansyah. Kehadiran para jajarannya itu sebagian dari mitra kerja pihak perusahaan. Perusahaan bisa menjalin komunikasi dengan baik, dalam upaya membawa Inhil lebih maju dari segala sektor maupun pembangunan.(adv)
Selamatkan Kebun Kelapa dengan 18 Alat Berat WAKIL Komisi II DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Eddy Gunawan menyebutkan rencananya untuk menggelar rapat dengan pendapat (RDP) dengan pihak terkait. Rapat itu membahas upaya penyelamatan kebun kelapa. Oleh sebab itu dia mengajak seluruh pihak terkait memikirkan bagaimana cara optimal dalam upaya
penyelamatan kebun-kebun masyarakat yang rusak. “Alat beratkan sudah ada. Ayo sama-sama kita selamatkan kebun kelapa masyarakat,” ajak Eddy Gunawan, kemarin. Dia meyakini upaya penyelamatan kebun kelapa yang sudah dilakukan saat ini bisa gagal, jika pelaksanaannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Dari itu 18 unit alat berat yang telah ada agar dikelola dengan maksimal. “Dengan sistem swakelola agar lebih menghemat biaya ketimbang menggunakan sistem kontraktual,” tukasnya. Jika dapat ditekan dengan biaya, maka secara kuantitas akan lebih banyak hasil penyelamatan kebun-kebun kelapa. Dia juga
mengakui bahwa sistem swakelola sudah dilaksanakan Pemkab Inhil. Hanya saja belum terlalu maksimal. “Kita melihat progresnya masih rendah. Padahal ini sudah memasuki triwulan ke III,” papar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Inhil ini. Beberapa faktor keterlambatan itu, lanjut Eddy Gunawan, yakni pi-
hak kecamatan selaku yang diberikan tanggung jawab penuh untuk mengelola pembuatan tanggul. Di lapangan, diperlolah informasi camat kesulitan dalam pelaksanaannya. “Kita dengan camat tak mampu menyediakan biaya terlebih dahulu. Kalaupun ada hanya beberapa camat saja. Saya pikir ini yang harus dicarikan solusinya,”
lanjut Asun, sapaan akrab Eddy Gunawan. Kabupaten Inhil memiliki lebih 400 ribu hektare perkebunan kelapa. Hampir 20 kecamatan memiliki lahan perkebunan. Hanya saja sekitar 100 ribu hektare dalam keadaan rusak. Baik disebabkan faktor usia, serangan hama dan intrusi air laut. (adv)
Mencuri, Empat Pemuda Dibekuk TEMBILAHAN (RP) - Jajaran Polsek Mandah berhasil mengamankan empat pelaku tindak pidana pencurian di Pulau Mariam, Kecamatan Mandah, Selasa (8/8) siang. Para pelaku tersebut masing-masing berinisial Suk (23), Can (20), Ran (17) dan Sud (16). Semuanya warga Dusun Padang Manis, Desa Igal, Kecamatan Mandah. Keempatnya diduga sebagai pelaku pencurian barang milik korban Supardi (45). Pencurian itu dilakukan para tersangka (TSK) di atas ponton minyak milik korban di Pasar Desa Igal, Kecamatan Mandah dan baru diketahui korban pada Selasa (8/8) sekitar pukul 06.00 WIB. “Saat itu korban hendak membuka ponton minyak miliknya. Korban terkejut ketika ventilasi depan sudah terbuka,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Mandah Iptu Warno Akman, Rabu
(9/8). Korban kemudian membuka pintu ponton, dia mendapati mesin Yamaha 15 PK, dan 2 jeriken minyak yang masing-masing berisikan bensin sebanyak 35 liter dan minyak tanah 35 liter, sudah tidak ada lagi. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp8,6 juta dan akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Mandah. Kemudian Kapolsek Mandah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, mengarah kepada para pelaku. Setelah pasti akhirnya petugas langsung melakukan penangkapan dan mengamankannya di Mapolsek Mandah. Selain pelaku petugas juga berhasil mengamankan barang curian tersebut. “Kasus ini masih dalam pemeriksaan oleh petugas kita,” imbuh mantan Paur Humas Polres Inhil ini.(ind)
TERIMA PIALA: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan menerima piala lomba cipta menu yang diserahkan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru, Selasa (9/8/2017). HUMAS PEMKAB
TP PKK Juara Lomba Cipta Menu Provinsi TEMBILAHAN (RP) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meraih juara pertama dalam ajang lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) tingkat Provinsi Riau. Keberhasilan ini merupakan yang kedua kalinya. Artinya Inhil banyak memiliki potensi, baik pada sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM). Tinggal bagai mana bisa memaksimalkannya. Lomba Cipta Menu yang ditaja Pemerintah Provinsi (Pemrov)
Riau ini diselenggarakan dalam rangka Milad ke 60 Provinsi Riau. Para pesertanya 12 PKK kabupaten/ kota. Kali ini panitia mengangkat Gerakan Pangan Lokal Berbahan Sagu sebagai temanya. Salah satu tujuan tema, untuk menjadikan sagu sebagai identitas kuliner Provinsi Riau. Mengingat beberapa kabupaten di Riau merupakan penghasil sagu. Anatara lain, Kabupaten Indragiri Hilir dan beberapa kabupaten lainnya. Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah
Wardan, mengaku bangga dan senang serta rasa syukur atas keberhasilan pihaknya. Keberhasilan itu, akan menjadi motivasi PKK dalam menjalankan peran dan fungsinya. mengucapkan rasa syukur dan bangganya terhadap keberhasilan yang dicapai TP-PKK Inhil, khususnya TP-PKK Kecamatan Pelangiran. Sebagaimana diketahui, Kecamatan Pelangiran mewakili Inhil mengikuti lomba tersebut di tingkat provinsi. “Insya Allah, melalui prestasi ini
kita akan mewakili Provinsi Riau, pada lomba cipta menu tingkat nasional,” kata Zulaikhah. Setelah sukses di tingkat Riau Zulaikah, juga berharap kembali menilai sukses di tingkat nasional. Dengan demikian, Provinsi Riau akan menjadi salah atau provinsi yang sangat diperhitungkan. Dia optimis mampu mewujudkannya, dengan catatan semua pihak, khunya anggota PKK mau bersama-sama dalam membesarkan organisasi tersebut.(ind)
Budaya Melayu Dasar Melaksanakan Tugas
INDRA EFENDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Sekda Inhil H Said Syarifuddin, foto bersama unsur Forkopimda usai mengikuti upacara HUT Ke-60 Provinsi Riau di Tembilahan, Rabu (9/8/2017). REDAKTUR: MONANG LUBIS
TEMBILAHAN (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-60 Provinsi Riau tahun 2017 di halaman Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan, Rabu (9/8). Meski dalam suasana hujan gerimis, namun pelaksanaannya tetap berjalan dengan penuh khidmat. Pada dasarnya, Pemkab Inhil berkomitmen menegakkan budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning, Khususnya di Inhil. “Momen milad ini kita jadikan sebagai peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, tanpa gratifikasi maupun korupsi dan mengusung budaya Melayu sebagai dasar melakukan tugas,” kata Sekda. Ditambahkannya, budaya Melayu memiliki makna yang luas. Antara lain, sebagai tunjuk ajar
menuntun kehidupan beragama, berbangsa bernegara dan taat terhadap segala macam aturan maupun ketentuan yang berlaku. Di hari jadi Provinsi Riau kali ini mengingatkan kembali kepada sejarah perjuangan rakyat Riau yang telah berjasa mendirikan provinsi itu. Di mana sebelum itu, Provinsi Riau masih berada di bawah wilayah administrasi Provinsi Sumatera Tengah. Berbagai perjuangan dilakukan dalam segala bentuk. Termasuk turut berkontribusi melawan penjajah. Dengan perjuangan para tokoh pendiri dan seluruh masyarakat Riau kala itu, akhirnya pada 9 Agustus 1957, Riau resmi berdiri menjadi sebuah provinsi baru. Selain itu pula, disampaikan Sekda, kala membacakan sambutan Gubernur Riau, yakni tentang budaya Melayu dimaksudkan
menunjukkan komitmen pentingnya menanamkan integritas mulai dari diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Sebagai upaya nyata menegakkan integritas, Pemerintah Provinsi Riau bersama pemerintah kabupaten/kota se-Riau telah menandatangani komitmen bersama Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, termasuk melakukan Deklarasi Anti-Gratifikasi sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemprov Riau dalam upaya mencegah praktik korupsi. Dia berharap HUT Riau jadikan untuk kebersamaan dan menambah semangat menjalankan dan mewujudkan visi misi Riau 2020. Di samping itu, melalui sambutan Gubernur Riau itu disampaikannya tentang rencana program-program yang akan dijalankan ke depan. (ind) YAYA TATA LETAK: EFAN
Riau Pos l KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
HALAMAN 25
DPRD, Kembalikan Mobil Dinasmu! Laporan AFIAT ANANDA, Kota
DPRD Kota (Pekanbaru) ga mau mengembalikan mobil. Tidak ada satupun yang mengembalikan. Jadi kami minta, kembalikan mobil dinas karena sudah dapat tunjangan. ALEK KURNIAWAN Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah Pekanbaru
ANGGOTA DPRD Pekanbaru diingatkan untuk segera mengembalikan mobil dinas yang selama ini mereka pakai ke Pemko Pekanbaru. Pengembalian ini dilakukan karena anggota DPRD akan mendapatkan tunjangan transportasi setiap bulannya. Kebijakan ini dilakukan setelah Peraturan Daerah (Perda) 2017 ten-
tang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD di sahkan DPRD Pekanbaru 18 Juli lalu. Pengesahan perda ini sendiri merujuk kepada Peraturan Pemerintah (PP) No.18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Adapun jenis tunjangan yang me ngalami kenaikan di antaranya adalah tunjangan transportasi dan tunjangan
reses. Pembayarannya sendiri dirapel pada 1 Agustus 2017. Imbauan agar anggota DPRD Pekan baru segera mengembalikan mobil dinas ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru Alek Kurniawan kepada Riau Pos, Rabu (9/8). Baca DPRD Halaman 31
Polsek Tampan Penjarakan Mantan Pejabat Kampar KOTA (RP) - Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kampar berinisial RK berurusan dengan pihak kepolisian. Pria berusia 63 tahun itu telah mendekam di balik jeruji besi Polsek Tampan. Ia diduga melakukan penipuan dengan iming-iming bisa membantu menjadikan aparatur sipil negara (ASN). ERU ALSEPA Penangkapan warga Jalan Jati, Perumahan Damai Langgeng, Kelurahan Sidomulyo Timur itu atas laporan Hendra Edi Putra (45) ke Polsek Tampan pada 19 April 2017 dengan nomor STPL/498/IV/2017/ Polsek Tampan. Kasus dugaan penipuan yang dialami warga Jalan Desa Dua Sepakat, Kecamatan Kampar Kiri Hulu itu terjadi pada, Ahad (4/5/2014) silam. Baca Polsek Halaman 31
MHD AKHWAN/RIAUPOS
MOTOR SISWA: Puluhan kendaraan roda dua yang dibawa siswa terparkir di bahu Jalan Kopan yang ada di sekitar SMK Negeri 2 Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
Parkir Liar Dekat Sekolah
KOTA (RP) - Kebijakan sekolah tidak memperboleh kan siswanya membawa kendaraan bermotor dimanfaatkan warga sekitar sekolah untuk membuka lahan parkir di sekitar sek olah. Ada yang memanfaatkan lahan perkarangan rumahnya, ada juga yang memanfaatkan badan jalan sebagai lokasi
parkir. Ku at d u gaa n p a rk i r yang dikelola warga tempatan ini liar. Pasalnya, petugas parkir tidak memakai seragam resmi juru parkir dan tidak dilengkapi identitas sebagai juru parkir resmi. Penjaga parkir juga tidak memberikan karcis parkir resmi kepada pengedara. Selain itu,
tarif parkir sepeda motor dikenakan Rp2.000. Sedangkan tarif resminya hanya Rp1.000. Baca Parkir Halaman 31 Baca Juga di Halaman 31
Batasi Siswa Membawa Kendaraan
Izin Tower Terakhir 2015, Setelah Itu Ilegal KOTA (RP) - Pembangunan tower tele komunikasi di Kota Pekanbaru semakin marak. Padahal, Pemerintah Kota (Pemko) telah membatasi pembangunan tower. Terakhir, izin yang diberikan hanya pada 2015 silam. Dengan jumlah izin yang telah diberikan sebanyak 527 tower saja. Itu ber
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
arti jika ada tower yang dibangun setelah 2015, bisa dipastikan ilegal. “Dari data yang kami himpun hanya ada 527 tower yang legal di Pekanbaru. Itu tercatat dari 2001 sampai 2015. Kalau mereka Baca Izin Halaman 31
TATA LETAK: YAYA TATALETAK: EKO FAIZIN
26
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
DURI (RP) - Aksi penghentian aktivitas alat berat PT Arara Abadi (AA) oleh warga Sakai di Desa Kesumbo Ampai (bukan Desa Bathin Sobanga seperti diberitakan sebelumnya, red) Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis, Senin (7/8) lalu, belum ada tindak lanjut dari perusahaan. Aksi tersebut dilakukan warga karena PT AA diduga telah menggunakan lahan tersebut tanpa izin dari pemilik sejak tahun 2014. “Besok (hari ini) kami akan sampaikan surat ke pihak perusahaan. Dan itu surat ketiga kami. Dua surat sebelumnya tidak ada tanggapan sama seka li,” ujar Andika Sakai, Humas Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sakai Riau (HPPMSR) menjawab Riau Pos, Selasa (8/8). Terkait aksi penghentian alat berat itu serta klaim kepemilikan oleh waga Sakai, Humas PT AA Mushelizar Yatim yang dikontak Selasa kemarin mengaku, belum mengetahui adanya aksi warga Sakai tersebut. Dia mengarahkan Riau Pos untuk menghubungi humas PT AA di distrik setempat. Dia pun mengaku akan mencari informasi tentang masalah ini. Sementara itu, pada Senin (7/8) sebelumnya, koordinator Plantation PT AA Distrik Bukit Kapur yang berkantor di Desa Kesumbo Ampai, Suprat man didampingi Kepala Security Rudy Mulyadi mengaku, tidak bisa memberikan keterangan atas nama perusahaan.(sda)
Polisi Gencar Patroli DUMAI (RP) - Pihak Kepolisian Resort Kota (Pol resta) Dumai melaksanakan kegiatan cipta kondisi hampir setiap malam. Petugas melakukan patroli di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terhadap terjadinya kejahatan aksi balap liar, aksi tawuran dan hal yang dianggap memicu timbulnya gang guan Kamtibmas. “Kegiatan yang dilaksanakan dengan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat yaitu meyam bangi Pos Kamling yang ada di lingkungan masyarakat dengan imbauan agar meningkatkan kewaspadaan dan peka terhadap kejadian serta aktivitas yang mencurigakan di sekitar tempat tinggal mereka,dan segera melaporkan kepihak Kepolisian terdekat melalui layanan Call Center Polri,” ujar Kasat Shabara Polresta Dumai AKP Maryanta saat memimpin kegiatan tersebut. Dikatakannya, bagi pelanggar di lapangan, kepolisian melakukan teguran secara lisan seperti pengelola usaha warnet yang masih beroperasi dengan cara menyarankan menutup.(hsb)
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
HASANAL BOLKIAH/RIAU POS
Mahasiswa Sakai Siap Bela Warga KUMPULKAN PENGUSAHA: Kadis DPMPTSP Kota Dumai mengumpulkan seluruh pengusaha tempat hiburan di Kota Dumai guna memaparkan Perwako Tanda Daftar Usaha Pariwisata di Pondopo Wako Dumai, Rabu (9/8/2017).
Tak Taat Aturan, Izin Dicabut Laporan HASANAL BOLKIAH, Dumai
SELURUH pengusaha tempat hiburan baik karaoke, biliar, gelper, dan salon yang menjalankan usahanya di Kota Dumai dikumpulkan di ruangan Pendo po Kota Dumai, Rabu (9/8). Mereka di kumpulkan untuk dijelaskan mengenai Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 24 tahun 2017 tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata. Hadir saat itu, dari pemerintah Staf
Ahli Wali Kota Dumai, Amiruddin, Ke pala DPMPTSP Kota Dumai Hendri Sandra, Kepala Satpol PP Kota Dumai, Bambang Wardoyo, Kadis Pariwisata Edi Fauzi dan beberapa undangan lainnya. Kepala DPMPTSP Kota Dumai, Hendri Sandra menjelaskan Peraturan Wali Kota Dumai Nomor 24 tahun 2017 tersebut lebih detail. “Contoh hiburan malam, dibagi ada klub malam, diskotik, karaoke umum dan pub. Jam operasional mereka juga berbeda,” tuturnya.
Untuk itu Ia meminta, agar aturan yang telah ditetapkan tersebut bisa ditaati seluruh pengusaha. “Ini aturan yang ada,” terangnya. Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo mengatakan, pertemuan ini agar semua pengusaha hiburan lebih taat terhadap aturan yang ada. “Harus sepakat, jangan ada lagi yang melanggar peraturan,” tuturnya. Selama ini, setiap kali dirinya razia didapati malah banyak tempat hiburan yang melanggar aturan. “Kadang saat
kami razia, mereka tutup. Tapi setelah itu buka lagi. Jadi tolong sama-sama menghargai,” sebutnya. Ia mengatakan, tidak menghalangi pengusaha untuk mencari rezeki atau berinvestasi, namun tentunya harus taat terhadap aturan yang ada. “Aturan tidak boleh dilanggar, setelah ini kami akan ambil langkah tegas, jika melanggar kami keluarkan surat peringatan satu sampai tiga, jika sudah tiga izin bisa dicabut izinya,” tutupnya.(ksm)
Reklame Diduga Ilegal Dipungut Pajak DUMAI (RP) - Reklame ilegal di Kota Dumai cukup marak. Bahkan hampir di setiap jalan. Salah satunya yang pal ing menonjol berada di atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sultan Syarif Kasim. Ada reklame cukup besar yang selalu terpasang. Padahal JPO tersebut tidak ada izin dari dinas terkait. Secara otomatis reklame yang ada juga ilegal.
Namun bagi Dinas Pendapatan Daer ah (Dispenda) Kota Dumai, penempatan reklame ilegal juga dikenakan pajak, karena menurut Kadispenda Kota Du mai Marjoko mengatakan, pihaknya tidak melihat ada atau tidak adanya izin reklame, namun kepada ada tidaknya reklame yang terpasang. “Sesuai dengan UU Nomor 28 tahun 2009, pajak reklame bisa dipungut pajak
jika ada subjek yang memasang dan objek yang terpasang. Jadi kami tidak melihat ada izin atau tidak ada izin,” sebut mantan Kepala Bappeda kota Dumai itu. Untuk mengawasi hal tersebut, pihak nya sudah menurunkan tim yang selalu memantau reklame yang dipasang di pinggir jalan atau tempat lainnya. ‘’Jadi kami ada tim sendiri yang
memantau, pajak reklame jika diopti malkan tentunya akan sangat membantu PAD,” tuturnya. Selain itu Ia mengatakan, secara kes eluruhan Dispenda Kota Dumai sudah mengumpulkan sekitar Rp80 miliar PAD bagi Kota Dumai. “Ada beberapa item yang menjadi tanggung jawab kami seperti pajak hotel, restoran, PBB, hibu ran dan reklame dan termasuk retribusi
TATA LETAK: FURQON ELWE
28
METROPOLIS
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
HUMAS DISKES FOR RIAU POS
HUMAS DISKES FOR RIAU POS
RESMIKAN PUSKESMAS: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT dan Kadiskes Kota Pekanbaru drg Helda S Munir, menandatangani prasasti peresmian Puskesmas Plus dan Puskesmas Rejosari, Senin (24/7/2017) lalu.
GUNTING PITA: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersama Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT didamping Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru drg Helda S Munir, melakukan pemotongan pita peresmian Puskesmas Rejosari dan Puskesmas Plus Jalan Sapta Taruna, Senin (24/7/2017) lalu.
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Plus Resmi Beroperasi PUSAT Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Plus yang berada di Jalan Sapta Taruna, Kelurahan Tangkerang Utara telah beroperasi sejak, Senin (24/7) lalu. Pengoperasian puskesmas tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Peresmian puskesmas tersebut dilakukan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Wali kota Pekanbaru H Firdaus bersamaan dengan peresmian Puskesmas
Rejosari di Jalan Utama, Kelurahan Rejosari, Rabu (21/6) lalu. Pembangunan puskesmas itu didanai melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Riau tahun anggaran 2016. Pada kesempatan itu gubernur juga memberikan dua unit ambulans yang juga didanai melalui Bankeu. “Ini merupakan bagian dan bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” sebut Gubri kala itu. Dioperasikannya puskesmas ini diharapkan Gubri dapat mengantipasi keperluan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Selain itu ia juga mendukung rencana Pemko Pekanbaru yang akan menjadikan puskesmas tersebut
menjadi Rumah Sakit Tipe D. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT menyebutkan, Pemko Pekanbaru di 2016 menerima dana Bankeu dari Provinsi Riau untuk pembangunan dua puskesmas. ”Kita mendapat alokasi anggaran membangun 2 unit puskesmas yang berlokasi di Jalan Sapta Taruna Harapan Raya dan Puskesmas Rejosari,” ujar Firdaus. Wali kota juga mengatakan pada 2018 nanti, Pemko Pekanbaru akan mengusulkan kembali dalam Musrenbang untuk penambahan sebanyak dua unit puskemas. Dimana direncanakan akan dibangun di wilayah Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir. “Jadi, setiap Musrenbang itu, anggaran
Bankeu khususnya untuk kesehatan, akan dialokasikan ke masing-masing pemerintah daerah. Kita (Kota Pekanbaru, red) di tahun 2018 nanti akan merencanakan penambahan sebanyak 2 unit lagi yang nantinya berada di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir,” kata wali kota. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, drg Helda S Munir mengatakan, Puskesmas Plus telah beroperasi. Berbagai pelayanan telah diberikan kepada masyarakat, mulai dari poli hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD) selalu standby setiap waktu. “Kita semaksimal mungkin akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ungkap Helda. Dijelaskannya, Puskesmas Plus memiliki
ruang evakuasi apabila terjadi kejadian luar biasa, seperti kasus asap yang melanda Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. “Ada ruang evakuasi apabila sekiranya terjadi kejadian luar biasa seperti kabut asap. Selain itu ada program lainnya yang memiliki nilai lebih dari 20 puskesmas ada,” paparnya. Lebih lanjut Helda mengimbau masyarakat yang berada di wilayah Kelurahan Tangkerang Utara maupun Tangkerang Labuai untuk berobat ke Puskemas Plus. “Masyarakat yang ingin berobat ke puskesmas jadi gak perlu lagi ke tempat yang jauh, khususnya masyarakat di Tangkerang Utara dan Tangkerang Labuai. Terutama warga sekitar, karena Puskesmas Plus sudah beroperasi,” tutup Helda.(*3/adv)
Dinas Kesehatan Terima Penghargaan Program Tuberkulosis PEMERINTAH Kota Pekanbaru meraih penghargaan Kinerja Terbaik se-Provinsi Riau dalam program pengendalian Tuberkulosis (TB) selama 2016. Penghargaan tersebut diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru diwakili Surya Delfiria dalam acara pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program TB se-Provinsi Riau. Penghargaan ini diberikan atas kinerja dalam melakukan pendidikan, penemuan, dan pengobatan penderita TB. Selain itu kepatuhan dalam pengiriman laporan baik
REDAKTUR: ADE CHANDRA
ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau maupun Kementerian Kesehatan RI. Dinas Kesehatan Provinsi Riau selalu memantau pelaksanaan program TB seluruh kabupaten/ kota se-Riau selama 2016. Berdasarkan monitoring dan evaluasi tersebut Pemko Pekanbaru dalam hal ini Dinas Kesehatan berhak diberikan penghargaan Kinerja Terbaik. Selama 2016 penemuan kasus TB sebanyak 1.822 orang dengan BTA positif 969 kasus. Kasus ini telah dilakukan pengobatan tuntas sesuai standar di 20 puskesmas se-Kota Pekan-
baru. Upaya penemuan penderita tidak didapat begitu saja, Diskes Kota Pekanbaru turut berkerja sama dengan Yayasan Aisyah Kota Pekanbaru, kader kesehatan TB dan tenaga kesehatan se-Kota Pekanbaru melakukan program ketok pintu dalam penemuan penderita. Sepanjang 2016 pelaksanan ketok pintu telah dilakukan sebanyak 2.291 rumah, jumlah yang di-screning TB sebanyak 9.241 orang dan ditemukan suspect TB 249 kasus dengan BTA Positif 7, Rongen Positif 1. Kegiatan tersebut serentak seluruh Indonesia
sehingga mengantarkan Kementerian Kesehatan RI memperoleh rekor dunia. Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Helda S Munir mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan ini tidak lepas dari kerja sama yang baik seluruh pihak baik lembaga masyarakat, kader kesehatan, tenaga kesehatan, sehingga pelaksanaan program dapat memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Kota Pekanbaru. “Penghargaan ini kita terima atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak,” ungkap Helda.
Selain itu kata Helda, pihaknya juga menerima penghargaan lain di antaranya pemenang 1 dalam lomba Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Riau, pemenang tenaga kesehatan gizi tingkat Provinsi Riau, pemenang tenaga dokter gigi tingkat Provinsi Riau dan menerima penghargaan terbaik dalam pelaksanaan program HIV AIDS tingkat Provinsi Riau. “Penghargaan tidak membuat kita berpuas diri, melainkan sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tutup Helda.(*3/adv)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
HALAMAN 29
Welcome to Asgardia
Yuk, bantu mereka menemukan password menuju Asgardia! Ada hadiah yang menantimu loh. Tapi, sebelum melangkah lebih jauh, baca dulu artikel berikut ini dengan cara scan barcode. Temukan sebuah kata yang tersembunyi di sana!
’’Kami mengundangmu ke ASGARDIA, negara luar angkasa pertama yang pernah ada. Ikuti petunjuk berikut ini dan temukan password untuk membuka gerbang menuju ASGARDIA. We wish you best of luck, our future Asgardians!’’
PADA suatu pagi, Mimi, Meme, dan Momo mendapatkan sebuah surat undangan yang berisi:
DOK. ASGARDIA
DOK. ASGARDIA
Tinggal di Luar Angkasa?
Fariz Kurnia, Universitas Brawijaya Malang DOK. PRIBADI
PASTI BAKAL SUSAH BERADAPTASI
di Asgardia. Mereka paling banyak berasal dari Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 11%
SMA
74%
KULIAH
Purtri Laksana, SMA Negeri 19 Bandung DOK. PRIBADI
JADI BUKTI KEMAJUAN TEKNOLOGI ’’Aku sih setuju aja sama dibentuknya Asgardia. Ini pemikiran positif sampai menghasilkan teknologi canggih. Akhirnya, tinggal di luar angkasa bukan sekadar mimpi. Seru banget nggak sih? Selama tujuannya buat kebaikan dunia, kenapa nggak? Menurutku, fine-fine aja kalau ada pemerintahan di luar bumi. Nggak salah dong manusia mengembangkan ilmu pengetahuan. Mungkin di luar angkasa banyak pengetahuan yang dapat kita direalisasikan di bumi.’’
LAYOUT: RAMA/NINA/ZETIZEN TEAM
69 persen Zetizen pengin tinggal
15%
Kenapa pengin? (3 tertinggi)
Penasaran sama kehidupan luar angkasa
19% Sudah bosan tinggal di bumi 9%
69%
Memang tertarik astronomi
Jenis Cewek kelamin Cowok
63% 37%
Usia 12–15 tahun
28%
16–18 tahun
Hal Yang Baru Dengan Asgardian HAI Zetizen Team Riau, salam semangat guys. Guys kalian pernah nggak sih berpikir untuk tinggal diluar angkasa? Mungkin hal itu hanya anganangan semata aja ya guys.Saat ini lagi maraknya negera luar angkasa yang disebut asgardia guys. Asgardia sendiri diartikan sebagai negara yang sepenuhnya matang dan merdeka atau bisa dikatakan Peace to Space serta pencegahan konflik bumi dengan dipindah ke luar angkasa. Untuk gen Z ketahui nama Asgardia sendiri diambil dari mitologi Nordik. Kata Asgard pada Asgardian merupakan nama tempat tinggal para dewa. Para peneliti tersebut mengharapkan Asgardian akan menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk ditinggali manusia. Selain itu guys terdapat misi lain hingga Aerospace International Research Center ini berniat membentuk negara diluar angkasa ini. Pastinya keren banget kan guys. Tujuan dibuatnya asgardia untuk melindungi manusia dari berbagai gejala alam yang membahayakan manusia guys. Sebab para peneliti itu sudah memperhitungkan seperti adanya gejala jatuhnya meteor, banjir dan bencana alam lainnya. Tak hanya itu guys, Asgardia hanya memiliki tiga hari libur sejauh ini, pada 12 Oktober pada ulang tahun Asgardia, 31 Desember, Tahun Baru dan 18 Juni sebagai Hari Persatuan Nasional. Kseruan lainnya, kalender Asgardia juga berbeda dari tanggal yang berlaku di Bumi guys karena memiliki 13 bulan dalam setahun. Satu bulan tambahan yang disebut bulan Asgard diletakkan di antara Juni dan Juli. Guys ide diwujudkannya Asgardia ini pertama kali muncul dari hasil pemikiran seorang ilmuawan asal Rusia, Igor Ashurbeyli. Sedangkan untuk mendafar menjadi warga negara di negara luar angkasa ini cukup mudah yakni hanya dengan membuka situs Asgardia.space dan melakukan log in. Untuk log ini juga disediakan melalui akun lain seperti Facebook, Google dan Linkedin yang tentunya sudah REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
Uniknya, meski belum resmi dijalankan sebagai negara yang diakui dunia, banyak yang mendaftar sebagai Asgardians (sebutan masyarakat Asgardia) loh. Sampai tulisan ini dibuat, tercatat ada sekitar 290 ribu pendaftar. ’’And you know what, Indonesia jadi negara ketujuh dengan jumlah pendaftar paling banyak,’’ tutur Meme.
YOUR ANSWER
MESKI banyak yang mendaftarkan diri, pro-kontra tinggal di Asgardia banyak bermunculan. Sebab, hidup di bumi aja susah, boro-boro di luar angkasa, haha. Bagaimana sih tanggapan Zetizen soal kemungkinan hidup di luar angkasa? (abs/c22/rat)
’’Aku kaget waktu tahu mau ada negara di luar angkasa. Aku pikir cuma fiktif. Menurutku, pemikiran itu agak aneh. Kalau tujuannya melindungi bumi, semua negara bisa bersatu menjaga perdamaian. Lagi pula, Yang merusak kan manusia. Aku pilih kontra nih. Bagaimanapun, bumi adalah habitat manusia. Nggak kebayang deh kalau ada manusia yang hidup di luar angkasa. Apa nggak susah beradaptasi? Kesehatan juga bakal terganggu dan bisa muncul jenis penyakit baru.’’
Meski ini proyek betulan, ternyata masih banyak yang menganggap bahwa Asgardia cuma hoax loh. Padahal, miliuner Igor Ashurbeyli mengucurkan banyak dana untuk merealisasikannya. ’’Ya mana mungkin kita bisa tinggal di luar angkasa? Itu kan cuma ada di film,’’ ujar Mimi. Sebagai seorang science geek, Momo langsung membantahnya. ’’Artinya, teknologi kita emang udah canggih, Mi,’’ katanya. Jadi, sebenarnya memungkinkan nggak sih kita tinggal di luar angkasa? Kalau hal itu possible, yuk, cari tahu apa yang harus disiapkan Mimi, Meme, Momo, dan kita sebelum tinggal di luar angkasa! Jangan lupa catat dua kata tersembunyinya ya!
59%
So, apa kamu tertarik ikut Mimi, Meme, dan Momo ke Asgardia? Satukan kata-kata yang kamu temukan dari tiap artikel, lalu tuliskan di kolom di samping ini! Lalu, foto tulisan tersebut dan submit di Zetizen. com. Jawaban yang benar akan diundi untuk mendapatkan hadiah spesial dari Zetizen. Have fun! (c22/rat)
19–20 tahun
13%
JUMLAH RESPONDEN 1.718 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Suka Tantangan Baru Gen Z yang memiliki tantangan tentunya menyukai hal-hal baru. Salah satunya mengenai tantangan asgardia yang lagi hits saat ini. Ada beberapa tantangan yang perlu dilalui untuk mengikuti asgaradia seperti : Perlindungan Penuh dari Kondisi Vakum dan Radiasi. Tanpa perlindungan atmosfer, astronot bakal menghadapi lingkungan luar angkasa yang mematikan. Nggak ada udara dan medan magnetik bumi membuat astronot harus berada dalam struktur buatan yang melindungi mereka dari bahaya vakum dan radiasi. Ini penting guys, karen perlindungan radiasi yang benar-benar aman belum ditemukan. Meski udah berada di dalam baju astronot atau dinding pesawat dan statsiun antariksa, radiasi matahari masih bisa menembus dan mengenai tubuh astronot. Sistem Pendukung Kehidupan yang Canggih Di Asgardian sistem pendukung kehidupan melibatkan sistem filtrasi udara canggih dan berbagai sistem daur ulang lainnya. Meski begitu, semua sistem ini hanya di desain untuk menampung 6 orang. Meski pernah ada sampai 13 orang yang singgah di ISS selama maksimal dua minggu. So kalau dibandingkan dengan kebutuhan hidup sebuah negara yang mungkin bakal dihuni ratusan atau bahkan ribuan orang, pastinya diperlukan juga sistem pendukung kehidupan yang jauh lebih canggih dan besar.
terkoneksi dengansitus Asgardia. Untuk bisa mendaftar seseorang dimintai untuk mengisikan data diri seperti nama, alamat, tanggal lahir, kota tempat tinggal, jenis kelamin, asal negara dan lainnya. Setelahnya seseorang tersebut akan mendapatkan nomer ID untuk bisa tinggal di negara luar angkasa. Seperti yang dikatakan salah seorang Zetizen Team Riau Elwi. Menurutnya tujuan dibuatnya Asgardia adalah untuk mengembangkan teknologi ruang angkasa yang tidak dibatasi oleh politik dan hukum duniawi. Yang pada akhirnya mengarah ke rumah yang mengorbit permanen dimana warganya dapat tinggal, bekerja, dan melakukan aktivitas lainnya seperti di Bumi. So buat para gen Z kamu tertarik nggak untuk tinggal di negara luar angkasa? Terus berkreasi dengan halhal positif ya guys.(ir/rio)
Suplai Makanan dan Logistik Nah, kalau sistem pendukung kehidupan dan tempat tinggal astronot udah siap, maka selanjutnya, perlu ada sistem logistik yang memadai. Meski pada tahun 2015 kemarin astronot udah berhasil menumbuhkan makanan di orbit, tetap aja bentuknya hanya berupa sayur dan buah sederhana, yang nggak bisa diproduksi dalam jumlah banyak guys. Sumber Tenaga yang Besar Di luar angkasa, ada beberapa cara menghasilkan energi. Yang paling populer adalah dengan memanfaatkan panel surya (solar panel), atau reaktor nuklir. Soal urusan daya, reaktor nuklir bisa menghasilkan daya yang lebih besar. Namun, bobot yang sangat berat membuat reaktor operasional sulit dibangun di luar angkasa. Belum lagi masalah perlindungan radiasi bagi para astronot. “A “Asgardia di merupakan k kkonsep hunian manusia di luar angkasa untuk masa mendatang dan negara Asgardia ini tujuannya untuk misi perdamaian di muka bumi”
“A di adalah d l h untuk t k “Asgardia mengembangkan teknologi ruang angkasa yang tidak dibatasi oleh politik dan hukum duniawi”
YULISA SYAFITRI
ELWI SOEHENDRI
Transportasi yang Memadai Last but not least, tinggal di luar angkasa dan terjebak di luar angkasa adalah dua hal yang berbeda banget. Makanya, diperlukan sistem transportasi canggih yang bisa mengantarkan orang pulang pergi ke luar angkasa dengan aman, cepat dan murah. Nah kira-kira itulah tantangan yang harus dihadapi manusia buat tinggal di luar angkasa. Kalau melihat sejarah ISS yang udah sukses ditinggali manusia selama hampir dua dekade, tinggal di luar angkasa itu mungkin-mungkin aja kok.(ir/rio)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
30
DPRD PROVINSI RIAU
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
BERITA LEGISLATIF
MHD AKHWAN/RIAU POS
PIMPIN RAPAT PARIPURNA ISTIMEWA: Ketua DPRD Riau Septina Primawati memimpin Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau, didampingi Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu dan Sunaryo, Rabu
Jadikan Riau yang Tangguh dan Unggul Paripurna Istimewa HUT Ke-60 Riau Berlangsung Khidmat RAPAT Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ke-60 Provinsi Riau berlangsung khidmat di Ruang Paripurna DPRD Riau, Rabu (9/8).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Riau Septina Primawati, didampingi Wakil Ketua Kordias Pasaribu, Sunaryo, dan dihadiri anggota DPRD Riau. Sementara, dari Pemerintah Provinsi Riau dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Wakil Gubernur Wan Thamrin Hasyim. Selain itu, sejumlah tamu undangan turut menghadiri Paripurna Istimewa seperti anggota DPR dan DPD RI Daerah Pemilihan Riau, mantan Guber nur dan Wakil Gubernur Riau serta mantan Ketua DPRD Riau. Berikutnya, sejumlah konsul negara sahabat, gubernur dan ketua DPRD provinsi
tetangga, Forkopimda Riau,bupati dan wali kota se-Riau, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh wanita, tokoh pemuda, serta ratusan tamu undangan lainnya. Pelaksanaan Rapat Paripurna Istimewa kali ini dimulai tepat pukul 11.00 WIB, diawali dengan penampilan tari persembahan dari Sanggar Tari Malay. Dalam pidatonya, Ketua DPRD Riau Septina Primawati mengatakan, perjalanan enam dasawarsa Negeri Lancang Kuning sudah meninggalkan jejak dan langkah yang tidak boleh terhenti, karena perjuangan para pendiri provinsi ini harus tetap dilanjutkan.
“Perjuangan itu merupakan mata rantai yang tak terputus hingga kini. Kehidupan kita hari ini tidak pernah lepas dari hasil perjuangan para pejuang. Maka dari itu, kita harus memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada para pejuang,” sebut Septina. Pada hari jadi ke-60 ini, menurut Septina, semua pihak menatap masa depan seraya membayangkan posisi Riau, sejauh mana masyarakat Riau mampu mempertahankan nilai-nilai luhur budaya Melayu. “Semangat Melayu untuk menjadikan Riau yang tangguh, unggul dan berdaya dengan potensi yang ada yakni sumber daya manu-
sia, sumber daya alam, dan budaya yang kaya dan luhur. Maka semua elemen masyarakat, pemuda dan pelajar yang berprestasi, titik berat pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Riau dapat terwujud,”lanjut politisi Partai Golongan Karya itu. Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam kesempatan itu mengajak segenap anak negeri untuk bersatu padu dan bersebati, bahu-membahu, tidak membedakan asal-usul, besar kecil, pangkat dan jabatan dalam mengisi pembangunan di Provinsi Riau secara berkelanjutan. “Mari kita bersatu padu, bersepakat dan
berbulat tekad, untuk menyelesaikan persoalan dan mengurai benang kusut, bekerja keras, berpikir, mengeluarkan ide-ide bernas, dan cemerlang dalam bentuk kebijakan dan program pembangunan yang dapat menyentuh langsung kepentingan dan kehidupan masyarakat Riau,” ujar Gubri. Usai paripurna, pimpinan dan anggota dewan bersilaturahmi sekaligus santap siang bersama Gubri, Wagubri, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh adat, para kepala daerah, dan undangan lainnya sembari dihibur penyanyi dari Jakarta, Dorce Gamalama yang mendendangkan lagu-lagu Melayu.(adv)
MHD AKHWAN/RIAU POS
DISAMBUT SILAT: Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Forkompimda, disambut silat saat tiba di kantor DPRD Riau untuk pelaksanaan Paripurna Istimewa Hari Jadi ke- 60 Provinsi Riau, Rabu (9/8/2017).
Terima Kasih Para Pejuang dan Pendiri Riau PADA momen Hari Jadi Riau ke-60, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para pejuang dan pendiri Provinsi Riau yang telah bercita-cita dan mendirikan suatu daerah yang saat ini bernama Provinsi Riau. “Alhamdulillah hal itu sudah terwujud, dan saat ini bisa kita rasakan bagaimana kemajuan Provinsi Riau. Kalaulah dilihat sejak berdirinya Riau hingga saat ini, pasti ada kemajuan dan hal tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat. Kemajuan itu memang ada hal yang sudah baik namun ada juga yang masih harus diperbaiki seperti infrastuktur,” katanya. Septina mencontohkan, di daerah pemilihannya yakni Kabupaten Indragiri Hilir, persoalan infrastuktur masih belum baik. Tidak hanya di kabupaten itu saja, menurutnya beberapa kabupaten lain juga kondisinya masih banyak yang sama dengan artian masih perlu banyak perbaikan dan pem REDAKTUR: ADE CHANDRA
bangunan. “Dari beberapa kabupaten/kota yang ada di Riau, kondisinya tidak semua sama. Ada yang sudah mulai bagus, ada pula yang masih harus memerlukan perhatian khusus pemerintah,” sebutnya. Selain itu, persoalan pendidikan di Riau juga masih harus mendapatkan perhatian lebih. Dimana persoalan yang baru-baru ini mencuat yakni banyak anakanak di Riau yang ingin bersekolah namun kesulitan mendapatkan tempat karena terbatasnya kuota khususnya sekolah negeri. “Jadi ini perlu jadi perhatian kita bersama, apalagi sudah ada instruksi pendidikan wajib itu 12 tahun atau sampai tingkat SMA. Dengan begitu, pemerintah harus segera membenahi sehingga ke depan fasilitas pendidikan cukup tersedia,” harapnya. Tidak hanya pemerintah saja tentunya, lanjut Septina, masyarakat juga mempunyai kewajiban untuk memberikan kontribusi
bagi kemajuan daerah. Dimana memang masyarakat mempunyai bidang masing-masing, dan dengan hal tersebut masyarakat diminta untuk memberikan kontribusi sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Kalau PNS misalnya, bisa dengan bekerja secara disiplin, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kalau pelajar misalnya, tentu harus belajar dengan sungguh-sungguh. Jika seorang ibu, maka didik lah anak dengan baik serta seluruh profesi lain tentunya,” sebutnya. Sebagai Ketua DPRD, Septina juga menaruh harapan besar agar Provinsi Riau ke depan semakin baik. Dan di usianya yang ke-60 tahun ini, diharapkan seluruh sumber daya manusia yang andal di Riau dapat mengolah secara maksimal seluruh sumber data alam yang ada. “Tidak lain tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.(adv) TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
31
PARKIR: Tidak hanya di pinggir jalan, kendaraan yang dibawa para siswa parkir di halaman salah satu rumah warga sekitar Jalan Kopan, Rabu (8/8/2017). CR1/MIRSHAL/RIAU POS
Batasi Siswa Membawa Kendaraan KOTA (RP) - Kendati be lum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), banyak siswa di Kota Pekanbaru telah mengendarai kendaraan ber motor untuk pergi ke sekolah. Meski melanggar aturan, hal ini terkesan dibiarkan. “Kami minta pihak sekolah dan orangtua membatasi anak dalam berkendara,” ujar Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Acer SIK kepada Riau Pos, Rabu (9/8). Terhadap siswa yang be lum memiliki SIM, Rinaldo menyebutkan tidak dibenar kan membawa kendaraan bermotor. Sebab menyalahi aturan dan melakukan pel anggaran. “Tidak memiliki SIM? Jangankan anak sekolah, orang dewasa pun pastinya menyalahi aturan. Karena ada
pelanggaran. Untuk anak sekolah no tabenenya mereka belum memenuhi persyaratan memi liki SIM,” imbuhnya. Menurutnya, masih adanya siswa yang membawa kendaraan bermo tor akibat faktor sarana ang kutan umum massal (SAUM) di Pekanbaru masih terbatas. Selain itu, kesibukan orangtua serta jarak sekolah yang jauh dari tempat tinggal menjadi penyebab lainnya. ”Pihak sekolah kami minta juga sama-sama untuk meng ingatkan wali murid. Kal au kami sebagai polisi akan melakukan penindakan jika terjadi pelanggaran,” papar Rinaldo. Sementara itu, Wakil Ket ua Komisi III DPRD Pekan
baru Marlis Kasim meminta polisi lah yang makin intensif melakukan imbauan. Jika imbauan itu tidak diindahkan, polisi diminta mengambil langkah tegas. ‘’Pihak sekolah juga harus bertindak lebih tegas. Sebab, sesuai dengan UU tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), anak di bawah umur membawa motor ada lah pelanggaran,’’ katanya, kemarin. Marlis menegaskan, UU sudah jelas menyebutkan bahwa setiap pengendara kendaraan bermotor wa jib mempunyai surat izin mengemudi (SIM). Surat itu menjadi bukti bahwa pen gendara sudah dinyatakan layak untuk mengendarai
sepeda motor. “Kalau belum punya SIM, ya tidak boleh. Silakan orangtua mengantar,” sebutnya. Ia berharap masalah ini tidak dibiarkan terus men erus. Harus dicarikan solusi. Pertama, sekolah harus segera memanggil orangtua dan memberikan pemahaman ke pada orang tua tentang bahaya berkendara bagi siswa yang belum cukup umur. ‘’Selain itu, sekolah kalau bisa menye diakan layanan kendaraan antar-jemput,’’ katanya. Kedua, polisi juga harus makin intensif melakukan ra zia untuk menegakkan aturan. ‘’Dan jangan ada pihak-pi hak yang memudahkan pela jar-pelajar ini membawa sepe da motor ke sekolah. Dengan demikian diharapkan ada efek jera,’’ sarannya.(*3/man)
DPRD, Kembalikan Mobil Dinasmu! Sambungan dari hal. 25 Alek menjelaskan, jika par a anggota DPRD ingin mengambil tunjangan trans portasi dalam bentuk uang, maka mobil dinas yang digu nakan harus dikembalikan melalui sekretariat dewan (setwan). Namun dari infor masi yang ia dapat, sampai saat ini belum satupun ang gota DPRD yang mengem balikan mobil dinas tersebut. Padahal, keseluruhan ang
gota DPRD telah mengambil tunjangan transportasi dalam bentuk uang. “Lihatlah DPRD Kampar, fair. Mau mereka mengem balikan mobil dinas. DPRD Kota (Pekanbaru) ga mau mengembalikan mobil. Tidak ada satupun yang mengemba likan. Jadi kami minta secara persuasif. Kembalikan mobil dinas karena sudah dapat tunjangan,” tegas Alek. Saat ditanya apakah akan ada upaya tarik paksa nanti
nya, Alek mengatakan sam pai saat ini pihaknya belum berpikiran untuk mengambil opsi tersebut. Karena selama masih bisa diminta dengan baik-baik maka pihaknya akan menempuh jalan per suasif. Namun jika tenggat waktu yang telah diberikan datang, sedangkan mobil di nas masih dipakai dan uang transportasi diambil juga, maka pihaknya akan melaku kan penarikan paksa sebagai opsi terakhir.
“Memang belum diterima. Tetapi tunjangan itu sendiri sudah mulai 1 Agustus dirapel, ya otomatis mobil itu harus dikembalikanlah. Sekarang kami masih persuasif tahap awal. Kembalikanlah ke kami dengan kesadaran masingmasing. Kembalikannya ke pengguna barang yaitu ke set wan. Nanti setwan yang kem balikan ke kami. Tapi kalau tidak bisa persuasfi, tunjangan sudah dapat, bisa jadi ada upaya paksa,” katanya.(yls)
Parkir Liar Dekat Sekolah Sambungan dari hal. 25 Seperti di sekitar SMK Ne geri 2 Pekanbaru. Puluhan sepeda motor berjejer parkir di badan Jalan Kopan. ‘’Siswa yang berangkat ke sekolah mengendarai sepeda mo tor, parkirnya di sini,” kata Diki yang sedang menjaga parkiran motor, Rabu (9/8). Diki yang mengaku pemu da setempat itu mengatakan, bukan hanya dia saja yang membuka lahan parkir. Tetapi beberapa warga yang tinggal di sekitar SMKN 2 juga mem buka lahan parkir. Dari pantauan Riau Pos, se lain di badan Jalan Kopan, ada
sekitar tiga rumah yang memi liki halaman terlihat penuh sepeda motor yang parkir. Diki juga meyakini bahwa lahan parkir yang dibukanya itu resmi. Dikatakan Diki resmi karena menurutnya sudah ada pihak dinas yang datang ke area parkir tersebut dan mengambil bayaran. ‘’Tiap bulan pihak Dinas Per hubungan datang mengambil bayaran dari hasil parkir,” ung kap pemuda yang memungut biaya parkir Rp2.000. Pihak sekolah sendiri ti dak membenarkan siswan ya membawa kendaraan ke sekolah. ”Kami tidak per nah memperbolehkan siswa
membawa motor ke sekolah,” kata Humas SMKN 2 Pekan baru Benni Gustinal, kema rin. Menurutnya, sekolah ti dak ada kaitannya dengan keberadaan parkir di seki tar sekolah. Kebijakan tidak memperbolehkan siswa mem bawa sepeda motor ke sekolah juga diberlakukan di SMKN 3 Pekanbaru yang berada di Jalan Dr Sutomo. ‘’Kami tidak perbolehkan siswa membawa sepeda motor ke sekolah,” ujar Kepala SMKN 3 Rita Johan. Pantauan Riau Pos, siswa yang membawa motor ke sekolah memarkirkan ken daraan di Jalan Sarwo Edi
yang ada di samping seko lah dan di Asrama Pancasi la. “Bayar parkirnya Rp2.000,” kata Randi, siswa SMKN 3. Sementara, Kepala UPTD Parkir Dishub Pekanbaru Bambang mengatakan, pihak nya tidak pernah menerbit kan surat perintah tugas (SPT) parkir di areal dekat sekolah. Jika ada, Bambang pastikan itu parkir ilegal. Jika ada petugas yang me mungut retribusi, ia katakan itu oknum. “Selama ini ga ada kami ambil retribusi parkir dekat areal sekolah. Kalau ada, itu oknum. Coba berikan namanya sama kami. Biar saya tindak!” tegasnya.(cr1/nda)
Polsek Tampan Penjarakan Mantan Pejabat Kampar Sambungan dari hal. 25 Saat itu dirinya menyerah kan uang sebesar Rp28,5 juta sebagai uang pelicin agar bisa menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Disdik Kabupaten Kampar. Namun setelah tiga tahun menunggu, impiannya tak kunjung terealisasi. Kanit Reskrim Polsek Tam
pan, Iptu Eru Alsepa SIK men gatakan,s etelah melakukan penyelidikan, Tim Opnsal Polsek Tampan menangkap RK di salah satu kedai kopi di Jalan HR Soebrantas, Rabu (26/7) lalu sekitar pukul 10.00 WIB. “Kami lakukan penyelidi kan, sehingga pelaku dapat dipancing keluar dan berhasil
diamankan di salah satu kedai kopi Jalan HR Soebrantas,” ungkap Rabu (9/8). Dijelaskan Eru, kasus du gaan penipuan yang dilaku kan mantan Kadisdik Kampar tak hanya dialami Hendra Edi Putra (44). Melainkan juga dialami Abu Sait (43) warga Desa Subayang dan Nofi Yenda (37) warga Sungai
Bunut. Ditambahkan Kanit Re skrim Polsek Tampan, ter sangka kini telah diamankan di Polsek Tampan, sedangkan barang bukti yang diamankan berupa tiga lembar kuitansi. “Pelaku dan barang bukti telah kami amankan. Akibat kejadi an ini total kerugian sekitar Rp100 juta,” tutupnya.(*3)
Izin Tower Terakhir 2015, Setelah Itu Ilegal Sambungan dari hal. 25 dirikan tower, katakanlah 2016 atau tahun sekarang, itu berarti ilegal,” sebut Kepala Bidang (Kabid) Data Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PT SP) Pekanbaru Azhar ke pada Riau Pos, Rabu (9/8). Menurutnya, jumlah tower ile gal yang berdiri cukup banyak. Itu terbukti dari penindakan yang telah dilakukan oleh tim Satpol PP Pekanbaru. Ia menjelaskan, sebelumn ya perizinan tower diterbitkan Dinas Tata Ruang dan Bangu nan (Distarubang). Semenjak adanya aturan mengenai tugas baru organisasi perang kat daerah (OPD) seluruh perizinan kemudian dilim pahkan kepada DPM-PTSP. “Ya, semenjak di sini belum ada kami kasih izin tower,”
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
tambahnya. Sementara itu Kepala Sat pol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengaku sudah mel akukan penyegelan terhadap 22 tower. Di mana dua di antaranya sudah dilakukan pembongkaran. Ia memasti kan ke depan akan ada ban yak tower ilegal yang akan di segel oleh pihaknya. Jika sudah diberikan peringatan maka Satpol PP sendiri akan mengambil upaya paksa pem bongkaran. “Sambil maraton ini kami akan terus tertibkan. Alhamdulillah saat ini sudah ada 22 ya. Dua sudah di bong kar. Kami berharap anggaran pembongkaran itu bisa ada. Makanya kami usulkan. Kami yakin, karena ada laporan masyarakat juga akan ada lagi tower yang bakal ditertibkan,” katanyanya.(nda)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
ALUMNI
32
Riau Pos KAMIS, 10 AGUSTUS 2017
Rizki Amelia SSos
Heri Purwanto SAg
(Ilmu Pemerintahan UIR 2001)
(S1 Pendidikan Agama Islam UIN Suska Riau 1993)
Cintai Profesi dan Terus Belajar
Kepala KUA di Berbagai Kecamatan
S
ejak mengambil mata kuliah Ilmu Pemerintahan di Universitas Islam Riau (UIR) pada 2001, hanya satu cita-cita Rizki Amelia, menjadi seorang birokrat. Berangkat ke kantor pagi hari, berbaju rapi, menemui masyarakat yang ingin berurusan adalah hal yang ingin dijalani Rizki. Namun tentu semua itu tidak semudah yang diinginkan. Menjadi birokrat perlu perjalanan berliku. Begitu selesai tepat waktu di Ilmu Pemerintahan UIR, belum ada peluang baginya me nuju ke profesi yang ia cita-citakan. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi guru dengan mengambil program Akta IV. Dari sana pada 2008 ia menjadi guru di dua tempat berbeda. Pada Desember 2008 ada penerimaan CPNS guru, Rizki pun mengambil peluang itu. Ia lulus dan SK keluar pada Februari 2009 untuk mengajar di Kampar Kiri. Ketika kebijakan sertifikasi dibuat pemerintah, Rizki terkendala ijazah yang tidak linear. Hal ini yang membuatnya memutuskan untuk mengurus surat pindah tugas ke birokrasi. Akhirnya ia diterima pindah, mutasi menjadi Staf Umum di Kecamatan Bukitraya per Februari 2016. Tidak perlu waktu lama, dua bulan kemudian, ia langsung diberikan kepercayaan oleh Camat Masykur Tarmizi. Rizki dipromosikan untuk mengisi posisi Sekretaris Lurah Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya. Kendati hanya dua bulan, posisi yang ditempatinya hingga kini itu menurut Rizki tidak instan. ‘’Semua ada lika-liku dan perjalanannya. Pertama, saya memang berlatar Ilmu Pemerintahan dan cocok. Kedua, ci-
___
 � � � ta-cita saya memang di sini, jadi memang cinta pekerjaan dan menjalaninya dengan ikhlas sepenuhnya. Bagi saya, selain harus ikhlas ya harus loyal terhadap pimpinan. Saya bekerja memang tidak milih-milih, apa yang diperintahkan atasan ya harus siap laksanakan,’’ terangnya. Rizki sudah paham tantangan bekerja di birokrasi yang posi sinya melayani masyarakat. Harihari akan dijalani dengan memberikan pelayanan. Menghadapi keluhan dan komplain. Hari-hari juga diisi dengan urusan lingku ngan dan pembangunan. Namun
D
karir saat ada pemekaran di Siak, ada lima KUA kami dibujuk untuk ditugaskan untuk salah satu daerah yang waktu itu cukup terpencil di Siak, Mandau. Tidak ada yang mau. Tapi karena memang dari awal saya ingin belajar,  sami’na wa ato’na saya siap. Waktu itu pimpinan juga memotivasi, ternyata ikut kata atasan itu berkah,’’ terangnya. Cerita Heri, ia diberikan motivasi dan gambaran pada kecamatan baru tersebut. Memang untuk urusan pencatatan nikah, tidak akan banyak. Namun yang namanya tugas dan juga rezeki selalu ada pintu. Ternyata ketika ia menerima tugas itu, ia mendapatkan berkah yang tidak terpikirkan yang sampai saat ini masih terus disyukurinya.   ’’Tugas negara ini harus memang harus dimulai dengan siap menjalan tugas apa saja dari pimpinan. Karena kita ini kan abdi negara, mau tidak mau, siap tidak siap, ketika perintah itu keluar ya harus siap,’’ terangnya. Diangkat sejak 30 DeÂsember 2001 ia menjelajahi berbagai kecamatan untuk melayani masyarakat. Mulai dari Wakil KUA
KeÂcamatan, KeÂpala KUA Siak awal 2004, Kepala KUA Kecamatan Sungai Mandau, Kepala KUA Lubuk Dalam, Kepala Kua Kecamatan Bunga Raya, sampai jadi Kepala KUA Kecamatan Mempura. Baru awal awal 2015 ini ia kembali ke kota, menjadi Kepala KUA Kecamatan Siak hingga kini. Baginya, sebagai aparatur negara, menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang sudah ada. Menjalankan tugas sesuai ketetapan termasuk dalam pelayanan nikah. Semua harus berperdoman pada kompilasi hukum Islam. Namun dalam memberikan pelayanan juga tidak boleh kaku. Selama ini tidak bertentangan dengan aturan dan syariah, setiap masalah masih dicarikan solusinya. Tapi ketika masalah yang dihadapinya terbentur pada hukum syariah, maka menurut Heri itu harus diluruskan. Karena tidak bisa ditolerir. ‘’Urusan di KUA ini bukan urusan untuk melayani masyarakat biasa. Ini konsekuenÂsinya dunia akhirat. Memang kami harus fleksibel dan selalu harus ada solusi, tapi itu selama permasalahan yang dihadapi maÂsyarakat tidak bertentangan dengan aturan negara dan aturan agama,’’ terangnya. (end)
 � � � � �
DATABASE ___
Sokhibi SAg MM S1 Pendidikan Agama Islam UIN Suska Riau, 1991 Saat ini Kepala SMK Nurul Falah Pekanbaru
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
semua itu bisa dilewati kalau bekerja ikhlas dan mencintai profesi. Dimanapun kita be kerja sebenarnya sama saja, perlu kerja keras dan loyalitas. Yang membedakan itu apakah kita mencintai pekerjaan atau tidak, kerjanya ikhlas atau tidak. Apalagi ASN ini memang harus mau dan siap ditugaskan kemana saja. Latar belakang saya di Ilmu Pemerintahan sangat membantu menjalani tugas ini. Yang terpenting jangan pernah berhenti belajar dan meningkatkan kemampuan diri,’’ sebut Rizki. Soal terus belajar dan memperdalam ilmu sesuai bidang ini, Rizki yang semasa di kampus aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa bidang Kerohanian Islam menyebutkan, ia berpegang pada satu pesan penting dalam agama. MenunÂt ut ilmu itu sejak di buaian hingÂga ke liang lahat. Itu harus dijalani, apalagi ketika dihadapkan dengan tantangan baru dan keilmuan baru dalam pekerjaan. ‘ ’S e p e r t i s a a t i n i , Pa k Masykur sedang menggalakkan penyuksesan penggunaan pelayanan online lewat Sipadu. Sebagai bawahan harus ikut menyukseskan. Harus belajar lagi, harus memahami walaupun di kampus saya tidak pernah belajar soal ini. Apalagi program itu berkaitan lansung dengan program Smart City Kota Pekanbaru, ya harus bekerja keras mewujudkannya,’’ terang Rizki. Sebagai bukti dari ucapannya, kini Rizki kembali melanjutkan jenjang pendidikannya di Ilmu Pemerintahan. Ia baru saja me lanjutkan perkuliahan mengambil program Pasca Sarjana Ilmu Pemerintahan di UIR.(end)
engarkan dan taati amanah yang diberikan pimpinan. Itu kira-kira jabaran prinsip sami’na wa atho’na yang jadi pegangan Heri Purwanto SAg dalam menjalan tugas negara. Mengabdi di Kementerian Agama, Heri paham betul apa yang harus dilakukan oleh aparatur negara. Maka tidak heran, tradisi mutasi dan promosi ke berbagai daerah yang dilakukan institusinya selalu diterima dengan penuh amanah. Hal itu pula yang membuat Heri punya banyak pengalaman menjadi Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di berbagai kecamatan di Kabupaten Siak. Semangat awal Heri memang ingin belajar dan menambah pengalaman. Namun yang utama adalah menjalankan tugas negara sesuai arahan dan perintah atasan. ‘’Dalam memegang suatu jabatan, atasan itu memberikan amanah tentu dengan pertimbangan promosi dan menawarkan pengalaman bagi kita. Ini juga bagian dari peningkatan karir. Dulu ketika awal
ALUMNI UIN SUSKA FOR RIAU POS
OUTBOUND 2010: Foto kenangan ketika para alumni Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau, saat membentangkan spanduk acara outbond di Taman Rekreasi Alam Mayang pada 2010 lalu.
ď Ž TATA LETAK: FURQON ELWE