2017 08 12

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SABTU l 12 AGUSTUS 2017 l 19 ZULKAIDAH 1438

WS Ditahan, Yoga Terima Award

l TERBIT 28 HALAMAN

PEKANBARU (RP) – Mengenakan baju tahanan warna kuning, WS hanya diam didampingi dua anggota Detasemen POM 1/3 Pekanbaru. Tangan diborgol dan ka­ kinya dirantai. Dia langsung ditahan di sel isolasi atas aksinya memukul Bripda Yoga Vernando, polisi lalu lintas (Polantas) ang­ gota Satlantas Polresta Pekanbaru. ď Ž Baca WS Halaman 2

MHD AKHWAN/RIAU POS

SALAM KOMANDO: Bripda Yoga Virnando (kanan) salam komando dengan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto usai menerima penghargaan atas kesabaran dan dedikasinya dalam mengayomi masyarakat pengguna jalan raya di halaman Polresta Pekanbaru, Jumat (11/8/2017). Foto kiri, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim (kanan) memaparkan kasus Serda WS di depan sel isolasi Denpom Pekanbaru.

KPK Juga Geledah Rumah Herliyan Negara Rugi Rp80 Miliar Laporan M FATHRA, Jakarta

KOMISI Pemberantasan Ko­ rupsi (KPK) akhirnya meng­

umumkan secara resmi pe­ netapan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Ka­ bupaten Bengkalis. Kasusnya adalah proyek peningkatan jalan di Batu Panjang, Desa Pangkalan Nyirih. Dalam proyek tahun jamak perio­

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.19 15.40 MAGRIB ISYA 18.25 19.34 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

de 2013-2015 ini, KPK baru menjerat mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Bengkalis Muhammad Nasir (MNS), dan Hobby Siregar (HOS) selaku Direktur Utama PT Mawatindo Road Construc­ tion (MRC) yang mengerjakan

MATERI & WAKTU PENYELENGGARAAN MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH

(74)

Jenjang Awaliyah (SD)

HOAX mengenai penyebaran HIV terus dikemas dengan beragam cara.

Yang lucu bin unik adalah tudingan strategi pemerintah Israel menebar virus HIV/AIDS dengan perantara pembalut. Pesan itu diklaim berasal dari wartawan Palestina yang berna­ ma Nandang Burhanudin.

Menurut pembuat pesan, pembalut dibuat Israel, tapi diberi label Made in Kingdom of Saudi Arabia. Tujuannya ialah mengaburkan misi penyebaran virus mematikan tersebut. ď Ž Baca Pembalut Halaman 3

PEKANBARU (RP) - Hingga Ju m a t ( 1 1 / 8 ) , sudah dua kelompok terbang (kloter) jamaah calon haji (JCH) Riau memasuki Kota Makkah.

Selanjutnya tujuh kloter ge­ lombang pertama akan terus memasuki Makkah secara

SUMBER: SK DIRJEN PENDIS 7131/2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN MDT/GRAFIS:AIDIL ADRI

Kemenag Masih Keberatan dengan Rancangan Perpres PPK JAKARTA (RP) - Kebijakan lima hari sekolah (LHS) di in­ ternal pemerintah masih alot.

Pada 9 Agustus lalu sudah keluar rancangan Peratur­ an Presiden (Perpres) ten­

Lokasi lain yang diobok-obok KPK adalah empat lokasi di Bengkalis. Yakni Kantor Dinas PU, Kantor Pemda, kantor LPSE dan rumah milik saksi Hurry Agustianry (HA). ď Ž Baca KPK Halaman 7

tang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Namun dari Kementerian Agama (Keme­ nag) masih keberatan dengan sejumlah poin di dalam ran­ cangan Perpres itu.

Salah satu poros keber­ atan Kemenag adalah klau­ sul bahwa madrasah dini­ yah (madin) dijadikan ď Ž Baca Madin Hal. 3

bergantian setiap harinya. Kepala Seksi Penyeleng­ garaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau H Asril mengatakan, setelah melaksanakan Salat Arbain selama 8 hari di Madinah, ď Ž Baca Tiba Halaman 3

Saksi Kunci KTP-el Meninggal

Jam pelajaran: 18 Durasi: 45 menit/jam pelajaran Total beban dalam sepekan (5 hari): 810 menit (2 jam 42 menit setiap hari).

Penanganan Kasus Tak Terganggu JAKARTA (RP) - Penanganan kasus korupsi KTP-el oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali dihadapkan ujian. Ju­ mat (11/8), lembaga antirasuah ď Ž Baca Saksi Halaman 7

JOHANNES MARLIEM

Dana Daerah Mengendap Rp222 Triliun JAKARTA (RP) – dari tahun sebel­ Realisasi anggaran umnya yang hanya yang seret pada awal Rp214,67 triliun. hingga pertengahan Namun, angka itu tahun masih menja­ masih lebih baik di persoalan daer­ dibandingkan ku­ ah-daerah di Indo­ run yang sama nesia. Tahun ini saja, pada 2015 yang rata-rata penyera­ mencapai Rp273,5 pan daerah hingga triliun. triwulan kedua baru ’’Kalau seperti 31 persen. Dengan ini, perekonomian demikian, total an­ HADI PRABOWO daerah tidak tum­ ggaran yang men­ buh karena duitnya gendap di kas-kas daerah men­ disimpan di bank. Tolonglah capai Rp222,59 triliun.

Angka tersebut meningkat ď Ž Baca Dana Halaman 7

BEN GK UL

U

Jenjang Wustha (SMP)

ledahan pun telah dilakukan di sepuluh lokasi di Bengkalis, Dumai, Pekanbaru dan Ru­ pat. Menariknya, di Peka­ nbaru, selain rumah Nasir, penyidik juga menggeledah kediaman mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.

Tiba di Makkah, JCH Riau Mulai Tawaf

Jam pelajaran: 18 Durasi: 45 menit/jam pelajaran Total beban dalam sepekan (5 hari): 810 menit (2 jam 42 menit setiap hari).

JAM ATAU DURASI BELAJAR

Madin Tidak Bisa Dijadikan Ekskul

Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Jumat (11/8).

KPK menjerat Nasir dan Hobby dengan Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Ko­ rupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUH Pidana. Pengge­

Jenjang Ulya (SMA/ SMK)

Alquran, Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Tarikh/sejarah Islam, Bahasa Arab.

Jam pelajaran: 18 Durasi: 30 menit/jam pelajaran Total beban dalam sepekan (5 hari): 540 menit (1 jam 48 menit setiap hari).

Pembalut, HIV, dan Israel

peningkatan jalan tersebut. “Ada perbuatan melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri, pihak lain dan korpora­ si dalam proyek peningkatan jalan Batu Panjang. Indikasi kerugian negaranya Rp80 miliar,� ujar

Empat Provinsi dengan Penyerapan Terendah

42% 42% 42% PENYERAPAN ANGGARAN PEMDA (Hingga Triwulan II 2017)

Empat Provinsi dengan Penyerapan Tertinggi

Nasional

31,91% Riau 30,11%

40%

NTT

SULUT

KALTIM

JATIM

SUMBER: DITJEN KEUANGAN DAERAH KEMENDAGRI/GRAFIS:AIDIL ADRI

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 WS Ditahan, Yoga Terima Award Sambungan dari hal. 1 Pemukulan yang dilakukan WS di Jalan Sudirman depan Plaza Sukaramai, Pekanbaru, Kamis sore (10/8), dipicu karena kendaraan keduanya hampir bertabrakan. WS emosi dan marah hingga kemudian memukul Yoga. WS diketahui memiliki riwayat penyakit schizophrenia atau gangguang kejiwaan.

Dia juga pernah menjalani hukuman kurungan satu bulan 20 hari pada dua tahun lalu.

Perbuatan WS memang membikin gempar. Apalagi, pemukulan tersebut terekam oleh warga yang ramai menonton. Video tersebut kemudian viral. Atas peristiwa itu, Komandan Korem (Danrem) 031/ Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim bersikap. Dia menyampaikan permohonan maaf. Dia pun memberi garansi, WS akan ditindak atas perbuatannya. ‘’Kami semua memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada jajaran Polri. Khususnya Polda Riau, anggota kami telah melakukan kesalahan. Mohon maaf juga pada seluruh masyarakat Indonesia yang menonton video itu,’’ ucap Danrem di Den POM 1/3 Pekanbaru.

Danrem mengekspos penanganan terhadap WS di depan sel isolasi tempat WS ditahan. Tampak mendampingi Danrem, Kasrem Kol CZI I Nyoman Parwata, Kasi Intel Kol Inf Agus Budi, dan Kasi Pers Letkol inf Dec Jepri Manung-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

kalit. WS sendiri lebih banyak diam, beberapa pertanyaan yang dilontarkan padanya tak dijawab.

Di jajaran Korem, WS bertugas di Ba Kodim 0302/Inhu, namun ditempatkan di Korem. Pemilik NRP 21110249521189 itu Kamis sore pukul 17.15 WIB saat kejadian baru selesai berdinas. Dia akan menuju ke Plaza Senapelan menggunakan sepeda motor Suzuki Satria Fu berwarna biru dengan nopol BK 3722 MAN. ‘’Terjadi pertengkaran antara Serda WS dengan Bripda Yoga di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Serda WS tidak senang karena sepeda motor Bripda Yoga mendahului sepeda motornya dan mengerem mendadak,’’ kata Danrem.

Serda WS yang tidak senang saat itu juga mengejar Bripda Yoga dan memberhentikannya. WS kemudian langsung menendang bagian samping sepeda motor Yoga. ‘’Setelah itu terjadilah perdebatan antara keduanya. Kemudian Serda WS memukul helm Bripda Yoga sebanyak satu kali dan menendang sepeda motor Bripda Yoga,’’ lanjut Danrem sambil mengatakan, WS setelah kejadian itu langsung meninggalkan lokasi.

WS sendiri kemudian pulang ke kediamannya. Tak lama kemudian dia menghubungi langsung Danrem, melaporkan dirinya baru saja memukul seorang anggota polisi. ‘’Saya langsung telepon Koman-

dan POM. Dia diamankan dan diproses,’’ imbuhnya.

Pascakejadian juga, untuk meredakan ketegangan antara dua aparat ini, Dan Tim Intel Korem 031/Wirabima Kapten Dulatif menemui Bripda Yoga untuk meminta maaf atas pemukulan yang terjadi. ‘’Komunikasi juga dijalin dengan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Rinaldo Aser yang pada intinya permasalahan tersebut dinyatakan selesai,’’ ungkap Danrem.

Dari catatan yang dimiliki Korem 031/Wirabima, Serda WS merupakan lulusan Diktuk Ba PK tahun 2011 di Rindam IM dan awalnya berdinas di Yonif 121/MK Brigif 7 Rimba Raya. Selanjutnya pada 2 November 2015 dipindahkan ke Korem 032/WBR Padang dan pada 29 Januari 2016 dipindahkan lagi ke Korem 031/Wirabima. WS selama bertugas memang kerap bermasalah. Karena itu pula dia berpindah-pindah. Danrem menceritakan masalah-masalah yang yang diperbuat WS. WS mendaftar masuk sebagai prajurit TNI pada 2010 Setelah SD hingga SMA dihabiskannya di Sorek, Indragiri Hulu. ’’Dia ikut pendidikan di Aceh dan ditempatkan Batalyon 121 Macan Kumbang. Tahun 2012 dia ikut operasi di Papua,’’ ungkap Danrem.

Danrem menduga, balik dari Papua inilah WS bertingkah lain, dia menunjukkan gejala depresi. ’’Tahun 2014 dia mulai sakit.

Tahun 2015, dia tidak hadir tanpa izin. Dia dijatuhi hukuman kurungan selama 1 bulan 20 hari karena

kasus itu,’’ jelas Danrem. Atas kecenderungan depresi yang dialaminya, WS diperiksa di RST Putri Hijau pada 24 April 2015 sampai 26 April 2015. ’’Yang bersangkutan dinyatakan menderita penyakit gangguan kejiwaan (schizofrenia). Sampai saat ini yang bersangkutan masih berobat jalan,’’ paparnya.

WS usai dinyatakan sakit, dipindahkan ke Korem 032/WBR Padang. Dia tak lagi bertugas di satuan tempur. Di Padang, tak lama setelah pindah dia berulah lagi. ’’Di Padang, dia melakukan pemukulan kaca mobil anggota Polantas Polres Padang karena ditegur saat menerobos lampu merah,’’ sebut Abdul Karim.

Masalah yang dibuatnya ini yang membuat dia pindah lagi dan hingga kini berdinas di Korem 031/Wirabima. Disebut Danrem, selama di Riau WS tak membuat masalah, setidaknya hingga dia memukul polisi itu.’ ’Karena riwayatnya itu, kami tempatkan dia di Korem dan tidak diberi jabatan. Dia dalam perawatan medis, sebulan sekali konsul ke dokter jiwa,’’ jelasnya.

Saat bermasalah dan memukul polantas di Jalan Sudirman, WS tak mengenakan helm. Ini pula yang diperkirakan membuat Yoga datang mendekat. Karena, meski baru pulang dari berdinas, WS memakai jaket dan terlihat seperti masyarakat sipil pada umumnya.

Danrem menyebut, meski merupakan anggota TNI, WS yang tidak memakai helm salah. ’’Saya sampaikan kepada semua anggota agar tetap ikuti peraturan.

Jaga hubungan dengan sesama angkatan, sama Polri juga masyarakat.

Kalau ada yang melakukan pelanggaran, kami akan tetap tindakan tegas,’’ ucapnya.

Kepada Danrem, sempat ditanyakan jika memang WS sakit, kenapa dia masih berdinas? Danrem menyebut sakit yang diderita WS dalam masa penyembuhan. ’’Jadi tidak setiap saat kambuhnya. Dalam beberapa kondisi dia

normal. Dia juga tidak pernah dibiarkan sendiri. Di kamarnya dia didampingi kawan satu angkatan dia,’’ jelas Danrem. Setelah peristiwa ini, apakah akan diambil tindakan untuk memberhentikan WS? Danrem menyebut itu tergantung dari proses yang akan dilalui WS. ’’Dia kan sekarang diproses. Kami lihat, bagaimana hasil dari penanganan, baik itu dari pemeriksaan kesehatan maupun proses pelanggarannya,’’ ujar Danrem.

Untuk diketahui, menurut wikipedia, schizophrenia adalah gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah.

Keadaan ini pada umumnya dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi, paranoid, keyakinan atau pikiran yang salah yang tidak sesuai dengan dunia nyata serta dibangun atas unsur yang tidak berdasarkan logika, dan disertai dengan disfungsi sosial dan pekerjaan yang signifikan. Diagnosis didasarkan atas pengamatan perilaku dan pengalaman penderita yang dilaporkan.

Berbuah Penghargaan Jiwa besar dan rasa penuh kesabaran dalam menjalankan tugas yang ditunjukan Bripda Yoga berbuah penghargaan. Dia menerima award, usai menerima perlakukan yang tidak menyenangkan dan pemukulan oleh Serda WS. Award yang diterima personel Satlantas Polresta Pekanbaru itu berupa piagam penghargaan atas dasar kesabaran dan berdedikasi dalam melayani, mengayomi masyarakat pengguna jalan raya dalam pelaksanaan tugas sebagai polantas.

Penghargaan itu diserahkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK MH didampingi Waka Polresta AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK dan Kasatlantas Polresta Kompol Rinaldo Aser SIK serta disaksikan seluruh personel Polresta Pekanbaru dan jajaran Polsek di Mapolresta Pekanbaru, Jumat (11/8).

Bripda Yoga menceritakan, peris­tiwa tersebut terjadi sekitar

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

pukul 17.30 WIB. Saat itu dirinya yang berada di Pos Gurindam 9 tepat di Mall Pekanbaru melakukan patroli. Sesampai di depan Star City menuju Plaza Sukaramai, dia melihat ada seorang pengendara sepeda motor yang tak menggunakan helm dan kaca spion.

“Semula saya mengira masyarakat karena yang bersangkutan menggunakan jaket. Kemudian saya mengetahui bahwa dia seorang anggota TNI, saya berinisiatif mendahului tanpa ada gerakan apapun,” ujar Yoga.

Dilanjutkan Yoga, dari kaca spion dia melihat pengendara tersebut menambahkan kecepatan untuk mengejar dirinya.

“Setiba di sekitaran Plaza Sukaramai saya berhenti di samping angkot yang berhenti di tengah jalan.

Saya ingin menertibkan angkot itu supaya tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, akan tetapi oknum TNI itu menabrak saya dari belakang,” ujarnya.

Menyadari itu, Bripda Yoda men-

gucapkan perkataan sopan sambil bertanya apa salah dirinya hingga menabrak dari belakang. Kemudian oknum TNI itu membalas dengan mengeluarkan perkataan yang tidak pantas.

“Dengan perasaan tenang saya berusaha mendinginkan suasana, Namun oknum TNI itu emosi dan turun dari sepeda motor. Lalu menendang sepeda motor saya enam kali dan memukul helm yang saya gunakan empat kali, tapi dalam video yang beredar saat ini oknum itu hanya terlihat sekali memukul dan menendang saya,” imbuhnya.

Menerima perlakuan tersebut, Bripda Yoga masih bersabar, dia mengajak oknum TNI tersebut untuk menepi ke pinggir jalan. Dan kembali meminta maaf.

“Saya mengatakan apabila salah saya minta maaf. Dia sempat mengancam mengeluarkan senjata tajam. Namun tak jadi dikeluarkannya. Lalu dia kembali menendang kaki kanan, sehingga sempat oleng,” papar Yoga.(ali/*3)

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

3

Ditahan Polisi Mesir, Nurul dan Hadi Masih Misterius

RETNO MARSUDI

JAKARTA (RP) - Keberadaan dua mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo, Mesir asal Indonesia yang ditahan otoritas setempat sejak 1 Agustus 2017, masih misterius.

Keduanya adalah Nurul Islami asal Kabupaten Limapuluh Kota, dan Muhammad Hadi dari Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat. Informasi yang berkembang menyebut mereka ditahan saat memasuki Kota Samanud.

Namun demikian, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo,

Madin Tidak Bisa Dijadikan Ekskul Sambungan dari hal.1 ekstrakurikuler. Klausul ini tertuang dalam Pasal 7 draft Perpres PPK. Keberatan lainnya adalah masih banyaknya nomenklatur yang menyebutkan sekolah lima hari. Padahal Perpres itu sejak awal difokuskan untuk pendidikan karakter.

Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan tidak tepat jika madin diposisikan sebagai ekstrakurikuler seperti musik, bermain futsal, basket, dan sejenisnya. Apalagi nanti madin itu dimasukkan sebagai salah satu ekstrakurikuler pilihan siswa. ’’Sekarang Mas aja kalau disuruh milih ekstrakurikuler madin atau futsal, pilih mana.

Pasti pilih yang fun,’’ jelasnya Jumat (11/8).

Kamaruddin menuturkan dia khawatir madin bakal semakin ditinggalkan anak didik jika statusnya disejajarkan dengan eskstrakurikuler pilihan lainnya. Dia berharap madin tetap seperti yang sudah berjalan sekarang ini.

Kamaruddin mengatakan selama ini sasaran program madin adalah siswa di SD, SMP, maupun SMA. Khusus untuk di SMP dan SMA saja, jumlah muridnya mencapai 500 ribu orang. Menurutnya dengan penerapan sekolah lima hari, 500 ribu anak madin itu tidak bisa lagi belajar di madin.

Kekhawatiran Kamarud-

din itu memang beralasan.

Sebab dalam simulasi jadwal pelajaran di sekolah lima hari untuk jenjang SMP dan SMA, rata-rata siswa pulang pukul 15.00. Khusus untuk jenjang SMP misalnya, hanya ada waktu satu jam (14.00 – 15.00) untuk ekstrakurikuler. Itupun hanya tersedia pada Senin sampai Kamis. Sebab Jumat sudah dikapling untuk ekstrakurikuler Pramuka.

Sementara untuk jenjang SMA sederajat, pemberlakuan sekolah lima hari otomatis menghapus jam untuk ekstrakurikuler. Sebab kegiatan wajib atau intrakurikuler sudah memakan waktu sampai pukul 15.00. ’’Yang paling memungkinkan itu di SD. Itupun mepet sekali waktunya,’’ jelasnya. Untuk kelas IV, V, dan VI SD kegiatan intrakurikuler selesai pukul 12.10. Tetapi jika di SD masih ada kegiatan ekstrakurikuler, dia khawatir minat anak SD untuk ikut madin berkurang. Sebab anak-anak SD lebih memilih ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

Di dalam draft Perpres sejatinya sudah ada ketentuan bahwa Kemenag diperbolehkan tidak menerapkan sekolah lima hari dalam sepekan. Namun Kamaruddin menegaskan sasaran madin itu bukan siswa dari madrasah. Tetapi siswa dari sekolah umum (SD, SMP, dan SMA/SMK).

Kamaruddin mengatakan pembahasan draft Perpres itu

belum memperoleh informasi apa pun mengenai keduanya, termasuk atas dasar apa mereka ditahan. Kemarin, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengaku telah melakukan upaya untuk bisa mengakses kedua warga negara Indonesia (WNI) tersebut.

Masalah ini juga telah dilaporkannya kepada Presiden Joko Widodo. ‘’Sampai sekarang kita belum mendapatkan akses kekonsuleran dari otoritas Mesir. KBRI sudah mengirimkan dua kali nota diplomatik bisa segera dimatangkan kembali. ’’Sekarang pembahasannya masih seru,’’ tuturnya. Dia mengatakan draft itu dinaikkan ke Presiden jika sudah ada satu suara di tingkat kementerian.

Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter Arie Budhiman mengatakan kekhawatiran sekolah madin mati karena implementasi sekolah lima hari sebenarnya tidak berdasar. ’’Kemendikbud sebenarnya ingin data riil madin mana saja yang terdampak kebijakan sekolah lima hari. Tetapi sampai sekarang belum ada,’’ jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu mengatakan di Jakarta pemberlakuan sekolah lima hari sudah berjalan kira-kira sejak 2008. Dia mengatakan tidak ada masalah apa-apa di Jakarta selama ini.

Termasuk dengan madrasah diniyah yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Terkait dengan madin yang menjadi ekstrakurikuler pilihan siswa, dia mengatakan tidak perlu dipersoalan berlebihan. Dia menjelaskan siswa sebaiknya diberikan kebebasan memilih ekstrakurikuler sesuai dengan bakat masing-masing.

Selain itu anak-anak juga masih memiliki orangtua, yang pasti mendampingi anak-anak dalam menentukan pilihan ikut ekstrakurikuler apa.

Dia berharap tidak tergesa-gesa menyimpulkan bahwa ketika dibuka secara bebas, anak-anak lebih memilih ekstrakurikuler olahraga, musik, atau sejenisnya ketimbang madin. ’’Tetapi kalau anak itu

untuk meminta akses kekonsuleran dan sampai sekarang belum dapat berkomunikasi,’’ kata Retno di Kompleks Istana Negara Jakarta, Jumat (11/8).

Guna mengadvokasi kedua mahasiswa tersebut, pemerintah telah menyiapkan dua orang lawyer yang ikut bersama tim konsuler KBRI menuju Aga. Sebab, ada informasi yang menyebutkan keduanya ditahan di kantor polisi setempat. ‘’Tim kita sudah ke Aga, tapi belum mendapatkan akses untuk berkomunikasi ataupun bertemu. Hari

bakatnya ada di seni. Terus seminggu full ikut madin saja, kan tidak seperti itu,’’ kata dia.

Arie sendiri mengaku belum menerima draft Perpres PPK. Dia berharap segera ada titik temu lintas kementerian. Sehingga bisa segera disahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Penolakan PBNU terhadap Permendikbud 23/2017 tentang Hari Sekolah sudah disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj mengungkapkan setidaknya sudah dua kali dia menyampaikan keberatan itu langsung kepada Jokowi. ”Saya sudah dua kali ngomong ke beliau (Jokowi, red).

Mudah-mudahan bisa segera dicabut Permendikbud ini,” ujar KH Said di kantor PBNU, Kamis malam (10/8).

PBNU sejauh ini menjadi pihak yang paling keras menentang Permendikbud yang dikeluarkan Mendikbud Muhadjir Effendy. Alasan utamanya, kebijakan lima hari sekolah sampai sore itu akan mengurangi kesempatan siswa untuk belajar di madin. Padahal, di madin selama ini anak itu diajari pelajaran agama, pembentukan karakter, hingga menghormati guru.

Setelah penolakan itu muncul pemerintah akhirnya mengeluarkan kebijakan untuk membuat Peraturan Presiden (perpres) yang sempat meredakan ketegangan. Tapi, hingga kini perpres itu belum juga selesai.

KH Said mengungkapkan

ini KBRI akan menulis surat kepada Jaksa Agung untuk meminta akses,’’ jelas menteri kelahiran Semarang.

Mantan Dubes RI untuk Kerajaan Belanda ini memastikan berbagai upaya terus dilakukan untuk dapat berkomunikasi dan memberikan pendampingan hukum terhadap Nurul dan Hadi. ‘’Saya yakin sebagai dua negara sahabat, akses kekonsuleran tersebut akan diberikan dan saya berencana untuk berkomunikasi dengan Menlu Mesir untuk akses kekonsuler-

bahwa PBNU belum pernah dilibatkan dalam pembahasan Perpres pengganti Permendikbud tersebut. Dia yakin pemerintah tidak akan mengeluarkan Perpres yang sama isinya dengan Permendikbud tentang hari sekolah. Bila ternyata Perpres itu masih berisi pengaturan lima hari sekolah sampai sore, PBNU akan menolaknya lagi. ”Saya diundang oleh siapapun, kalau membahas sekolah lima hari, saya nggak akan datang. Bentuk penolakan (Perpres, red) ya kita nggak ikut acara itu,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin menawarkan jalan tengah terkait polemik lima hari sekolah itu.

Dia meminta agar tidak perlu pengaturan secara eksplisit ketentuan lima hari sekolah sampai sore. ”Yang full day school itu jangan dibunyikan, diserahkan saja pada masing-masing mau mengadakan atau tidak. Tapi, jangan masuk dalam peraturan,” ujar dia.

Dia menuturkan bila masih diatur dalam Perpres meskipun opsional tetap bisa berpotensi menimbulkan kegaduhan. Dia menyebutkan bahwa MUI sudah menyampaikan masukan itu kepada pemerintah yang sedang membahas Perpres.

Tapi, sejauh ini KH Ma’ruf belum mendapatkan laporan lagi perkembangan pembahasan tersebut. ”Sekarang sedang disusun konsepnya. Kita harapkan secepatnya. Supaya tidak ada ketegangan lagi,” tegas dia.

Presiden Joko Widodo sendiri

an,’’ tegas dia.

Pihaknya menambahkan, KBRI di Kairo sebelumnya telah mengingatkan kepada WNI di sana untuk tidak memasuki daerah-daerah yang dilarang bagi orang asing. Salah satunya adalah Samanud. ‘’KBRI mengingatkan berkali-kali kepada mahasiswa kita untuk tidak berada di Samanud, karena Samanud ini kota yang memang diminta oleh pemerintah setempat untuk tidak didatangi warga asing,’’ tambahnya.(fat)

sempat meminta masyarakat agar tidak buru-buru salah paham dnegan konsep sekolah lima hari. ’’Perlu saya tegaskan, bahwa tidak ada keharusan untuk lima hari sekolah atau full day school,’’ ujar Jokowi. Sebab, dalam kondisi saat ini tidak semua sekolah bisa langsung menerapkan kebijakan tersebut.

Presiden menuturkan, dalam praktiknya, memang ada sejumlah sekolah yang menyatakan siap melaksanakan sekolah lima hari sepekan. Namun sebagian yang lain memang belum siap untuk menjalankannya. Harus benar-benar dilihat bagaimana kondisi di lapangan.

Di sisi lain, Presiden juga mendukung bila ada sekolah sekolah yang siap menjalankan. ’’Jika ada sekolah yang memang sudah lama melakukan sekolah lima hari dan didukung masyarakat, ulama, maupun orang tua murid, ya silakan diteruskan,’’ lanjutnya.

Meskipun demikian, mengenai progres pembentukan aturannya, Presiden menyatakan belum bisa berbicara banyak. ’’Ya Permendikbud ini nanti diganti dengan Perpres,’’ tambahnya.

Dengan terbitnya perpres, maka secara otomatis Permendikbud tidak lagi berlaku.

Sementara, untuk detail progresnya, dia mempersilakan publik bertanya kepada menteri terkait.

Pengamat Pendidikan dari UIN Syarif Hidayatullah, Jejen Musfah mengungkapkan bahwa kelemahan utama dari

kebijakan 5 hari sekolah adalah minimnya sosialisasi serta kebijakan yang dibuat tanpa melibatkan semua pihak.

“Kebijakan pendidikan harus selalu melibatkan dua pihak, Kemendikbud, maupun Kemenag,” katanya.

Seharusnya, jika Kemendikbud memang ingin mengakomodir madrasah diniyah, solusinya adalah memasukkan dalam 8 jam belajar yang dimandatkan dalam sehari.

Kepala sekolah bisa memberikan perlakuan khusus agar siswa yang terlanjur masuk diniyah tidak terpaksa mundur.

“Seharusnya kepala sekolah punya data siapa saja muridnya yang masuk diniyah, nanti diberi dispensasi,” katanya.

Menurut Jejen, petunjuk teknis pelaksanaan 5 hari sekolah harus benar-benar matang dibahas oleh kedua belah pihak serta tersosialisasikan dengan baik ke masyarakat.

Kasus banyaknya siswa madrasah diniyah yang mundur di beberapa daerah menurut Jejen menunjukkan bahwa peraturan belum tersosialisasi dengan baik.

Jejen juga mengkritik sikap Kemenag maupun Pengurus NU yang lebih cenderung saling lempar pernyataan. Dalam perkembangan terakhir, Jejen menilai belum ada itikad baik dari kedua belah pihak untuk melakukan penyelesaian dengan jalan dialog. “Sebenarnya kebijakan ini bukan hal yang baru, Kemenag dan NU saja yang keburu terbawa emosi,” katanya.(wan/jun/byu/tau/jpg)

Tiba di Makkah, JCH Riau Mulai Tawaf Sambungan dari hal.1 setiap kloter JCH Riau sudah menuju Makkah.

Dijelaskan Asril, JCH Riau yang sudah sampai di Makkah mulai melaksanakan tawaf. Kemudian mengikuti rukun haji selanjutnya, sa’i.

Menurutnya, perjalanan JCH Riau setelah dari Madinah seluruh jamaah langsung ke hotel di Makkah.

“Kemudian langsung ke Masjidil Haram melaksanakan tawaf, sa’i dan tahalul sebagai rangkaian. Kemudian setelah itu kembali melaksanakan rutinitas ibadah sampai 9-12 Zulhijah, sebelum nantinya semua bertolak ke Arafah pada puncak musim haji,” jelasnya.

Hingga kemarin, kata Asril, seluruh JCH Riau gelombang pertama sudah tiba di Madinah.

Selanjutnya JCH Riau yang bakal berangkat dilanjutkan pekan depan. Keberangkatan selanjutnya tergabung dalam kloter XVI, di mana pada 13 Agustus sudah masuk ke asrama haji di Batam sejumlah 143 orang. Kemudian 14 Agustus menyusul JCH Kampar sejumlah 450 orang dan langsung menuju Jeddah pada malam

harinya.

Pada 15 Agustus, ungkap Asril, dilanjutkan dengan keberangkatan JCH kloter XVIII. Dan terakhir kloter XXVI. “Merupakan JCH gabungan, dari Riau, Kepri, Jambi dan Kalimantan Barat,” tutupnya.

Hal senada diungkapkan Tim Pembimbing Haji Indonesia Kabupaten Kuansing H Armadis SAg saat dihubungi wartawan di Madinah, Jumat (11/8).

“Ya, besok (hari ini, red) siap Salat Zuhur jamaah kita bergerak ke Makkah,” kata Armadis.

Para jamaah ini diberangkatkan dengan bus dan diperkirakan tiba di Tanah Suci Makkah pukul 21.00 WAS atau menempuh perjalanan sekitar 8 jam. Sebelum masuk Makkah, kata Armadis, jamaah akan dikumpulkan terlebih dahulu di kawasan Jumum. Sebagai check point, katanya, di situ akan dilakukan pemeriksaan dokumen yang selanjutnya diarahkan menuju hotel masing masing.

“Semua jamaah sudah siap dan dalam keadaan sehat,” katanya.

Sementara, Kasi Haji Kemenag Kuansing Bahrul Aswandi SAg mengatakan, informasi

yang diterima dari petugas di Madinah, bahwa kondisi jamaah dalam keadaan sehat.

Memang ada beberapa jamaah yang mengalami sakit, seperti demam dan batuk. “Hal ini akibat faktor usia. Namun secara keseluruhan jamaah kita dalam keadaan sehat,” katanya.

Ia berharap jamaah Kuansing yang menjalankan ibadah haji diberikan kesehatan dan kekuatan. Sehingga bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji mabrur.

Sementara itu sebanyak 251 JCH Siak yang berangkat dengan kloter VI masih berada di Madinah. Mereka berada dalam kondisi sehat “Informasi dari petugas haji di Arab Saudi, kondisi jamaah haji dalam keadaan sehat dan masih berada di Madinah,” ujar Kepala Kemenag Siak H Muharom, Jumat (11/8).

Dirinya berpesan kepada JCH Siak untuk menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji. Karena kondisi iklim di Tanah Suci berbeda dengan di Tanah Air. Berapa hari lalu JCH asal Siak Samidi Citro bin Martodikromo meninggal dunia karena sakit. (egp/wik/jps/ tya/ind/lim)

Pembalut, HIV, dan Israel Sambungan dari hal.1 Targetnya adalah membunuh perempuan Saudi dan umat Islam karena dianggap sangat subur dan sering melahirkan.

Tujuan lainnya ialah memperburuk citra muslimah. Sebab, HIV/AIDS dikonotasikan dengan perbuatan nakal. Sedangkan umat Islam sangat menghormati norma-norma hukum agama. Ketika ketahuan terkena HIV/AIDS, citra umat Islam akan jatuh. Apalagi jika yang tertular virus itu sangat banyak.

Pembuat pesan juga memasukkan alasan sehingga perempuan dijadikan sasaran. Sebab, kaum hawa selalu menggunakan pembalut ketika haid setiap bulannya.

Saat menggunakan pembalut buatan Israel tersebut selama 30 menit, virus yang tersembunyi akan bercampur dengan darah haid. Pada saat percampuran itulah, pengguna pembalut tertular HIV/AIDS. Direktur Yayasan Embun Surabaya Joris M Lato menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar. Pendiri lembaga penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS itu mengatakan,  REDAKTUR: RINALDI

kelangsungan virus tersebut sangat bergantung pada manusia. Virus itu tidak bisa hidup ketika keluar dari tubuh manusia. ”Kalau menular lewat pembalut, jelas tidak bisalah,” ucapnya.

Jika dipersempit, virus mematikan tersebut hanya bisa hidup di darah, air susu ibu, dan cairan kelamin. Di luar itu, virus akan mati dengan sendirinya dalam waktu yang sangat singkat. Karena itulah, tegas pria yang banyak mendampingi kalangan rentan tertular HIV tersebut, sangat tidak mungkin virus itu dimasukkan ke pembalut dan bisa menular ke pemakainya.

Pembina Yayasan Our Right To Be Independent (Orbit) Rudhy Wedhasmara menyatakan hal yang sama. ”Ini bukan hanya hoax, tapi benar-benar hoax,” tegasnya.

Sebab, darah menstruasi itu keluar melalui vagina, bukan masuk ke dalam tubuh. Sedangkan percampuran darah masuk ke tubuh terjadi jika ada luka. Misalnya saat berhubungan badan.

Asisten Deputi Penguatan Kelembagaan Komisi AIDS Nasional Halik Sidik juga

memastikan bahwa kabar itu hoax. ”Kalau disebut pembalut bisa sebarkan HIV itu sudah pasti hoax. Tapi kalau menyebarkan penyakit lain wallahu a’lam,” ujarnya.

Menurut Halik, penularan HIV sangat terbatas pada hubungan seks tanpa pengaman, penggunaan alat suntik bersama (alat suntik tidak steril), serta transmisi perinatal (dari ibu yang mengidap HIV kepada bayi yang dikandungnya). Dia berterima kasih karena Jawa Pos (JPG) berkali-kali mengklarifikasi hoaxhoax mengenai penyebaran HIV. Selama ini masyarakat memang sering menjadi korban hoax terkait penyebaran HIV. Para penyebar hoax dengan mudah merangkai cerita fiktif. Dalam catatan JPG, hoax mengenai penyebaran HIV antara lain melalui jarum yang ditempatkan di kursi bioskop.

Lalu, ada juga virus yang disebarkan pabrik makanan kaleng dari Thailand. Termasuk lewat pakaian bekas dan terompet tahun baru. .(eko/gun/c9/fat/jpg)  TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

r e n can

A

Selubung Kasus M Nasir SUDAH memasuki hari kelima terungkapnya kasus penetapan tersangka Sekda Kota Dumai M Nasir oleh KPK. Dan diketahui pula penetapan tersangka itu sudah terjadi semenjak 21 Juli lalu. Artinya cukup lama rentang waktunya. Terungkapnya ke publik bisa jadi karena kebetulan. Yaitu saat M Nasir akan berangkat ke luar negeri untuk melaksanakan ibadah haji, dicekal di Bandara Hang Nadim Batam oleh Imigrasi setempat. Tentu saja semua jamaah tahu dan kemudian informasi itu pun menyeruak ke mana-mana. Terlanjur tahu, KPK langsung bergerak cepat mencari bukti tambahan dengan menggeledah sejumlah kantor dan rumah.

Walau sudah terungkap ke publik, kasus yang membelit Sekda Dumai Nasir ini cukup misterius. Terutama keberadaan Nasir itu sendiri. Juga rekanan yang juga dijadikan tersangka. Apakah Nasir masih di Dumai, Pekanbaru atau di tempat tertentu di Riau? Tidak ada yang tahu. Apakah Nasir sudah ditahan oleh KPK? KPK tidak juga menjelaskan secara jelas dan tegas.

Dalam beberapa kasus, memang ada seorang tersangka yang ditetapkan KPK tidak langsung serta merta ditahan. Dan sebagian lagi ketika ditetapkan sebagai tersangka lagsung ditahan.

KPK menyebutkan kasus yang membelit Nasir ini berkaitan dengan penyidikan

dugaan korupsi proyek Batu Panjang-Pangkalan Nyirih, Pulau Rupat, di Kabupatan Bengkalis. Kerugian negara disebut sampai Rp80 miliar. Proyek itu ditangani Nasir saat ia menjabat sebagai Kadis PU Bengkalis zamannya Bupati Herliyan Saleh. Ada yang menduga tidak hanya proyek itu saja. Tapi masih ada beberapa. Dalam lingkup proyek multi years yang ditangani Nasir semasa menjabat sebagai Kadis PU Bengkalis. Total nilanya lebih dari Rp1 triliun. Sedangkan untuk proyek Batu Panjang-Pangkalan Nyirih itu nilainya lebih dari Rp400 miliar.

Artinya masih banyak selubung misterius yang membungkus kasus M Nasir ini.

Publik menunggu-nunggu langkah gesit

KPK. Tentunya KPK tak ingin gegabah karena bisa saja pengembangan kasusnya melibatkan orang-orang tertentu yang berkuasa. Atau bisa juga para tersangka ini melalui koleganya berupaya menghilangkan barang bukti. Dan wajar jika kasus ini bisa membelit mantan atasan M Nasir yaitu Bupati Herliyan Saleh. KPK menyatakan bisa saja mengarah ke sana. Tapi tergantung pengembangan kasusnya.

KPK dan lembaga penegak hukum di Indonesia ini harus menjadi instansi yang memastikan tegaknya hukum dan menjerat yang benar-benar bersalah. Jika kepastian hukum ada dan terang, maka roda pemerintahan bisa berjalan sebagaimana

mestinya. Dan jika kepastian hukum ada, maka idealnya tidak ada lagi pejabat yang takut menjalankan anggaran pemerintah.

Maka sikap penegak hukum, baik KPK, Kejaksaan sampai Polisi harus memastikan dua hal ini. Penindakan kasus korupsi dan penjaminan kegiatan pembangunan tetap berjalan tanpa ada hambatan. Jika ingin perekonomian terus bergerak dinamis, pembangunan tidak stagnan, maka lembaga penegak hukum harus memastikan anggaran berjalan sebagaimana mestinya.

Jangan sampai penegakan hukum yang gesit malah menimbulkan ketakutan di antara aparatur sipil negara dalam menjalankan fungsi anggarannya.***

Persiapan Keuangan saat Pensiun

S Arief Prawira Komisaris PT Capella Multidana. Komisaris PT Capella Dinamik Nusantara

AAT memasuki masa pensiun, sebaiknya Anda memiliki rencana persiapan untuk melakukan saving dengan menginvestasikan dana yang tersedia.

Anda harus mengetahui toleransi risiko dan berapa lama Anda akan menginvestasikan uang di bidang keuangan, antara lain; deposito, ORI, Sukuk, obligasi, saham dan lainnya, pada perusahaan yang memiliki izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Guna menentukan rencana investasi yang menggabungkan dua manfaat, perangkat seperti Vanquard’s Investor Questionnaire yang akan memberikan saran gabungan saham

S MS Viktor Purhanuddin Penulis Buku Pendidik Musik Berdarah Tionghoa.

Konsultan Pendidikan Anak Usia Dini

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

Anda tetap harus berhemat dan berinvestasi dalam arti yang sebenarnya untuk membuat masa pensiun Anda sukses.

dan obligasi berdasarkan risiko toleransi dan seberapa panjang Anda ingin menginvestasikan uang Anda.

Kalau Anda tidak menginginkan mengalokasikan saham maupun obligasi sendiri, Anda bisa berinvestasi di dana pensiun atau managed

account (akun yang dikelola), yang menetapkan dan mengelola gabungan aset untuk Anda.

Anda juga harus mencari investasi berbiaya rendah seperti Index Fund dan Exchange Traded Fund (bursa perdagangan).

Memiliki rencana saja tidak cukup, Anda

juga harus melakukan pemantauan secara rutin, setidaknya enam bulan atau setahun sekali dan melakukan pemeriksaan kembali jika pasar mengalami penurunan. Anda bisa meninjau kembali dana yang diinvestasikan guna memastikan keperluan untuk memasukkan dana baru dalam profolio Anda sesuai dengan strategi Anda dan yang terpenting adalah memastikan bahwa Anda membuat kemajuan memadai dalam menunju masa pensiun yang aman Anda tetap harus berhemat dan berinvestasi dalam arti yang sebenarnya untuk membuat masa pensiun Anda sukses. Terima kasih.***

Membumikan Lagu Indonesia Raya

EBENTAR lagi negeri ini akan memperingati hari lahirnya. Pasca-kemerdekaan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan perubahan dan perkembangan masyarakat ke arah yang lebih komplek sehingga menimbulkan masalah-masalah sosial. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mengakibatkan munculnya gejala yang sangat memprihatinkan terhadap nasionalisme dan patriotisme. Kini banyak anak-anak yang tidak peduli terhadap tanah air dan bangsanya. Nasionalisme merupakan kunci untuk mengatasi keberagaman adat istiadat, agama, budaya serta etnis.

Tanpa nasionalisme sebagai alat pemersatu maka sulit untuk mencapai titik temu dari berbagai masalah etnik sehingga perbedaan itu bukan dipandang sebagai konfik melainkan kekayaan budaya. Sikap cinta tanah air merupakan mencintai dan mau membangun tanah air menjadi lebih baik, sikap bangga, ikut serta dalam pembelaan negara, mempertahankan kemerdekaan, dan menghormati adanya bendera, bahasa dan lambang negara serta lagu kebangsaan Indonesia. Bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berkenaan dengan masalah dekadensi nasionalisme dan patriotisme yang makin kemari makin krusial. Keberadaan lagu kebangsaan Indonesia Raya menjadi viral untuk dikupas lebih dalam, karena musik adalah alat pemersatu yang universal, mampu diterima di setiap pelosok negeri dengan bahasa mustajabnya. Para pakar psikolog sepakat akan hal itu, bahwa musik dapat mempengaruhi manusia dengan cara-cara yang unik dan spektakuler.

Makna heroik serta cinta tanah air termaktup di dalamnya, pesan pemersatu dalam kemajemukan tidak luput dalam pesan syairnya.

Lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan ungkapan cetusan cita-cita nasional. Di situlah poin penting mengapa Indonesia perlu membumikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, tidak hanya dinyanyikan pada ritul acara resmi namun juga dinyanyikan setiap hari.

Terciptanya lagu Indonesia Raya dimulai dengan sikap patriot WR Supratman seorang nasionalis, wartawan, dan seniman yang tergugah hatinya, setelah membaca sebuah artikel dalam surat kabar Fajar Asia, artikel itu menyebutkan “siapa yang dapat menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dapat membangkitkan semangat rakyat”. Artikel yang semula dimuat dalam majalah Timboel terbit di Jogjakarta, kemudian dikutip oleh surat kabar Fajar Asia pimpinan H Agus Salim. Artikel itu dibaca Supratman dan mengilhaminya dalam mempersatukan pemuda Indonesia lewat lagu ciptaannya. Meskipun lagu ”Indonesia” ciptaannya telah disosialisasikan dan diperlihatkan kepada rekannya Sugondo Jayopuspito, A Sigit Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia dan Monotutu dipastikan bahwa lagu itu memenuhi syarat sebagai sebuah kriteria lagu kebangsaan.

Penciptaan lagu kebangsaan dengan semangat patriotisme merupakan upaya menyampaikan pesan konstruktif melalui musik. Harus diakui bukanlah pekerjaan mudah menghasilkan serangkaian lirik penuh makna di sebaliknya dengan ilustrasi musik yang menyertainya. WR Supratman sebagai pemuda ikut mendorong semangat perjuangan lewat lagunya setelah melalui lobi yang cukup panjang dengan para pemuda. Dengan diilhami cita-cita kebangkitan nasional Boedi Utomo 1908, pada tanggal 28 Oktober 1928 yang mengikrarkan sumpah pemuda, yaitu satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Kesempatan itu dipergunakan oleh Supratman memperkenalkan lagunya di dalam ruang peserta kongres pemuda di gedung Indonesische Club, Kramat 106 Jakarta. Betapa hebatnya lagu disambut peserta dan beliau menerima ucapan selamat dari rekan-rekannya.

Di lain pihak, Supratman memperoleh tudingan dari komponis pribumi karena memilih musik barat yang berakar dari Barat. Perlu dipahami bahwa konotasi Barat pada waktu itu sama artinya dengan kaum penjajah, sehingga lagu yang bernada Barat tentunya tidak layak disebut sebagai lagu kebangsaan. Selain memicu timbulnya konfik untuk merealisir gagasan ini, maka para empu gamelan tahun 1930-an sibuk memodernisir gamelan, dari segi praktik maupun teori agar musiknya dapat diterima etnis lain. Perubahan-perubahan dalam notasi musik diantaranya pernah ditulis dalam buku kecil Muhamad Yamin bahwa usaha-usaha memainkan lagu ”Indonesia” terbukti mengalami kegagalan karena secara teknis lagu itu memakai sistem tangga nada diatonis, sedang gamelan memakai sistem tangga nada pentatonic. Supratman memang tidak memasukan unsur, Melayu, Jawa, India, maupun Cina yang notabene menjadi simbol identitas kaum pribumi ketika itu tanpa alasan yang kuat. Namun diakuinya bahasa Melayu sebagai bahasa nasional sekaligus pemberlakuan musik diatonis sebagai musik nasional.

Berkumandangnya lagu ”Indonesia” awalnya dengan jumlah 81 birama ini memakai irama wals 6/8. Analisis lagu ini tidak memiliki tekanan yang kuat untuk menjadi irama mars, karena aksen yang datar dengan tempo lambat iringan musiknya dengan tangga nada C natural sesuai register instrumen biola dan belum memperhitungkan ambitus suara vokal manusia. Dalam kebanyakan musik terdapat jumlah ketukan-ketukan yang sama untuk setiap birama. Ketukan wals dihitung tiga ketukan (triple) atau sukat susun 6 ketukan dalam satu birama.

Risikonya lagu ini terasa lebih berat banyak memakai jumlah birama pada musiknya.

Lagu ”Indonesia” sebagai diplomasi awal memang peranannya sangat kuat untuk mempersatukan para pemuda diprediksi saat itu bangsa Indonesia belum berani terbuka dan berterus terang secara politis melawan penjajah, tentu sangat hati-hati dan tidak perlu memakai lagu bersifat mars. Lagu ini ditekan sedemikian termasuk strategi yang harus digunakan agar tidak menimbulkan kecurigaan pihak penguasa pemerintah Belanda, terutama makna dari syair yang terkandung misalnya

syair Indones, Indones, moelia, moelia pada klimaks lagu penciptanya memilih kata-kata yang halus, tetapi dapat juga memberi penguatan mental dan mampu membangkitkan semangat pemuda kala itu untuk bersatu.

Daya tarik tersebut akhirnya kaum pergerakan mempelajari lagu ini secara diam-diam, apabila belum memiliki notasi syairnya, dengan kesadaran mereka meminjam kepada teman kemudian disalin dan dihafalkan. Adakalanya pemuda menyanyikannya di saat bekerja atau sedang beristirahat. Penyebarluasan lagu di masa kolonial Hindia Belanda, bukan saja dilakukan oleh organisasi politik, tetapi juga pers dan dunia dagang. Perusahan piringan hitam produksi Yokimcan berhasil merekam lagu ”Indonesia” di luar negeri, tetapi karena ada larangan Pemerintah Belanda akhirnya sebuah piringan hitam berhasil diselundupkan ke Indonesia. Harian Soeloeh pada 7 November 1928 memuat teks lagu ”Indonesia” Sinpo dalam edisi majalah mingguan November 1928 juga memuat teks lagu ini. Supratman ikut berperan menyebarluaskan lagunya dengan melatih para pelajar, serta membagikan selebaran pamflet lagu ke masyarakat. Ilmu pengetahuan musik yang dimiliki WR Supratman diperoleh secara otodidak dan non-formal. Ilmu itu tidak dia dapatkan dari lembaga pendidikan formal, melainkan proses pembelajaran individual dari pemusik Barat, makanya dia lebih dikenal sebagai seorang nasionalis sejati.

Seiring keberadaan lagu itu, perjuangan diplomasi terus dilakukan oleh para tokoh pergerakan berbagai etnis di antaranya Sukarjo Wiryopranoto di Dewan Rakyat Hindia Belanda (Volksraad) mengusulkan, lagu ”Indonesia” diakui di samping lagu kebangsaan ”Wilelmus”.

Sukardjo Wiryopranoto tokoh pergerakan nasional, memperjuangkan lagu agar diakui pemerintah Belanda. MH Thamrin tokoh Betawi ikut memperjuangkan lagu ”Indonesia” agar dapat diterima oleh pemerintah Belanda. Pidatonya 11 Juli 1939 di Volksraad, MH Thamrin mengecam pemerintah Belanda bersikap merendahkan Indonesia. Buya Hamka ulama dari Sumatera Barat mengatakan, lagu ”Indonesia” telah diterima oleh seluruh rakyat Indonesia, sudah sewajarnya Belanda mengakui lagu itu sebagai lagu Kebangsaan Indonesia. Di lain pihak, pengakuan itu telah membuat pemerintah kolonialisme melarang istilah kebangsaan.

Jonkheer de Graeff, Gubernur Jenderal Hindia Belanda dengan sinis mengatakan bahwa lagu ”Indonesia” tidak lebih dari lagu clublied atau lagu sebuah perkumpulan.

Dari uraian di atas, maka pertama dapat dianalisis fungsi lagu ”Indonesia” kala itu, untuk mempersatukan para pemuda berlatar belakang berbagai etnis disebut sebagai perintis kemerdekaan. Oleh karena itu, lebih akurat dan netral hanya lewat musik diatonis pilihan satu-satunya sebagai alat perjuangan.

Pengakuan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan akibatnya kedudukan bahasa nasional menjadi alat komunikasi terpenting dalam berdiplomasi melawan penjajah termasuk teks syair lagu yang terkandung di dalamnya. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi merupakan pemersatu berbagai etnis yang berbeda-beda

merupakan kekalahan bagi bahasa Belanda yang diberlakukan sebagai bahasa pengantar sejak kongres pemuda pertama tahun 1926.

Kedua fungsi lagu ”Indonesia” diakui sebagai jati diri bangsa menjadi perdebatan yang hangat di kalangan kaum intelektual pribumi.

Polemik kebudayaan yang terjadi sekitar tahun 1930-an antara kelompok yang berpikiran nasionalis tradisional dan kelompok ultranasionalis merupakan fakta yang penting guna digarisbawahi. Polemik menunjukan komitmen kaum intelektual pribumi terhadap masa depan bangsa Indonesia. Kelompok nasionalis tradisional dengan tokohnya Ki Hadjar Dewantara dan Ali Boediardjo menginginkan jati diri bangsa Indonesia dibangun di atas nasionalisme yang tetap berakar pada budaya tradisi yang telah diwariskan oleh para leluhur bangsa. Sebaliknya kelompok ultranasionalis yang dipelopori oleh Sutan Takdir Alisjahbana dan Armijn Pane menghendaki sebuah wacana Indonesia baru yang dibangun di atas reruntuhan budaya lokal.

Pemikiran tentang jati diri bangsa Indonesia di masa depan hendaknya merupakan sebuah diskontinunitas sejarah, dengan mengubur dalam-dalam chauvinisme etnisitas beserta simbol-simbol budaya lokalnya.

Menyongsong peringatan hari jadi bangsa ini, sudah seharusnya kita renungkan apa yang ada pada lagu Indonesia Raya. Sebuah lagu berkekuatan super yang sangat efektif menenangkan dan mendatangkan inspirasi bagi banyak orang. Alunan suara nada-nada yang disusun berdasarkan irama bernafaskan kebesaran (maetoso) pada lagu tersebut dapat membentuk jiwa-jiwa nasionalis patriotis. Seandainya masyarakat lebih mau memahami dan menanamkan dalam-dalam pesan dari lagu Indonesia Raya kiranya akan tumbuh benih benih tanaman (patriotisme dan nasionalisme). Banyangkan makna esensi ketanahairan akan tersuntik pada setiap insan yang menyanyikannya.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

PRO BISNIS

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

Indeks Pasar 11 Agustus 2017

Â?Â?Â

­€

‚

ƒ �

„

Sepuluh Saham Paling Aktif

 ‘ ’ �‡ ­

 Â? Â? Â? Â? Â

Â? Â?

5

Kurs Transaksi BI

 Ž‰� ŽŽŠ

‰�„ � „  Ž ‰„ ‚ Œ

Â? Â?

 Ž‡” ‹ �

ˆ‰‡ Š‹Œ �Œ‡ � „ � ‡

Â? Â?

 ‹ „‡“

Harga Produk Mulia ‚ …� † � � …‡ †

Â? Â?

 ŽŽ‡  �

Â? Â?

Pajak Bertutur untuk Indonesia Gemilang Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANISAKIMAN, Pekanbaru

DIREKTORAT Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) bekerja sama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Pajak Bertutur serentak di seluruh Indonesia, Jumat 11 Agustus 2017 dan memecahkan rekor MURI dengan lebih dari 110.000 peserta.

Kampus Universitas Riau menjadi salah satu tempat pelaksanaan Pajak Bertutur yang diikuti 250 mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Kota Pekanbaru. Pajak Bertutur merupakan pembuka kampanye

program inklusi kesadaran pajak di dunia pendidikan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Riau dan Kepulauan Riau, Jatnika menyampaikan, pentingnya pajak dalam pendanaan berbagai program untuk kepentingan bersama, termasuk bagi pembiayaan pendidikan nasional, pelayanan kesehatan, pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrasutuktur karena pajak menopang 75 persen dari APBN. Sementara itu, tingkat kepatuhan masyarakat khususnya Wajib Pajak masih rendah. Dan masih banyak potensi ekonomi nasional yang belum tergali. “Inklusi kesadaran pajak di dunia pendidikan merupakan investasi

jangka panjang dalam rangka menumbuhkembangkan kesadaran pajak sejak usia dini,� katanya.

Dalam rangka mewujudkan generasi sadar pajak, Ditjen Pajak bekerja sama dengan Kemenristek Dikti telah mengintegrasikan materi kesadaran pajak dalam bahan ajar Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) yang terdiri dari Bahasa Indonesia, Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan dan Agama. “Seluruh bahan ajar tersebut dapat diunduh melalui micro site edukasi pajak.go.id yang merupakan portal literalisasi inklusi kesadaran pajak di dunia pendidikan,� terangnya.

Pada hari yang sama Kepala Kan-

wil DJP Riau dan Kepulauan Riau juga menandatangani nota Kesepahaman bersama Rektor Universitas Riau tentang pendirian Tax Center Universitas Riau. Dengan adanya tax center ini, diharapkan kampus bisa berperan lebih besar dalam memberikan informasi dan edukasi perpajakan kepada peserta didik dan masyarakat secara umum, serta melakukan kajian dan memberikan masukan akademis terkait penerapan aturan perpajakan di Indonesia.

Rektor Universitas Riau yang diwakili Kepala Biro Akademik, Azhar Hasymi dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini.

Menurut Azhar, Pajak Bertutur dan juga pendirian tax center di

SIS Hadirkan Hatchback Suzuki Baleno TANGERANG (RP) - Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan bangga memperkenalkan generas terbaru Suzuki Baleno. Generasi keempat Baleno ini tampil beda dengan mengusung konsep hatchback.

Katanya, model terbaru ini mengincar kaum muda Indonesia dengan se­lera lebih condong ke mobil dengan model hatchback seperti Jazz dan Yaris.

4W Deputy Managing Director PT SIS, Setiawan Surya mengatakan, Suzuki Baleno memberi ke­san flashy, premium dan nyaman bagi pengguna karena generasi terbaru ini telah mengalami berbagai pengembangan dan menambahkan lebih banyak keunggulan hatchback. “Kami sangat bangga dan senang menghadirkan generasi terbaru dari produk terpopuler di Indonesia. Baleno akan memberi kesan nyaman dengan mengjunjung platform terbaru heartect me­nambah tampilan Suzuki Baleno lebih terlihat dinamis dan stabil untuk ke nyaman berkendara,� kata Setiawan

PROMOSIKAN: SPG mempromosikan Suzuki Baleno hatchback di arena GIIAS 2017 di ICE BSD City Tangerang, Jumat (11/8/2017).Â

SIS FOR RIAU POS

dalam konferensi persnya di arena GIIAS 2017, ICE BSD City Tangerang, Jumat (11/8). Suzuki Baleno didukung dengan mesin berkode K14B berkonfigurasi empat silinder dengan kapasitas 1.373 cc, 16 valve, DOHC, VVT dan MPI dengan tenaga hingga 92,66 km/jam pada 6000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.200 rpm. Untuk uji konsumsi kebutuhan bahan bakar, untuk matic mencapai 20,66 km/

Ayam Broiler di harga Rp27.900.

liter. Sementara untuk manual mencapai 22,17 km per liter. Pada desain eksterior, Baleno membawa kesan gaya elegan dan sporty dengan tema liquid flow dengan kombinasi velg 16 inci dan lingkaran ban 195/55 R16. Suzuki Baleno juga dikengkapi proyektor HID sehingga memudahkan pengemudi untuk melihat lebih jelas dengan sinar terang berjangkaun luas.(yus)

nilai-nilai pajak dan pemahaman tentang pajak disampaikan kepada ratusan siswa-siswi SMAN Plus Provinsi Riau.

Pajak Bertutur merupakan kegiatan edukasi yang ditujukan pada siswa sekolah dasar (SMP) hingga perguruan tinggi. Kegiatan ini diharapkan memberikan pemahaman pentingnya pajak sejak dini.

Kepala Pajak Pratama Bangkinang, Rina Lisnawati didampingi Kepala Seksi Pengawasan Ramodh Ali Putra dan staf lainnya mengatakan, kedatangan pihaknya menyambangi SMAN Plus Provinsi Riau tersebut tak lain adalah untuk menyampaikan tentang kegunaan pajak kepada generasi muda.(kom)

Toyota Raih Autocar Indonesia Reader’s Choice Award 2017 SERPONG (RP) - Ajang Autocar Indonesia Reader’s Choice Awards (Arca) kembali dilaksanakan pada 2017 ini menetapkan enam produk Toyota berhak untuk menyandang predikat sebagai mobil favorit pilihan konsumen. “Terima kasih atas apresiasi yang diberikan konsumen sehingga produk-produk andalan Toyota sukses meraih predikat sebagai mobil favorit,� kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, saat penyerahan ARCA 2017 di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, di ICE BSD City, Serpong, Kamis (10/8).

Selain Toyota Agya, Toyota Cayla dan Toyota New Camry yang masing-masing meraih penghargaan sebagai Favorite LCGC 5 Seater, Favorite LCGC 7 Seater, serta Favorite Large Saloon, dalam ajang ARCA 2017 yang diselenggarakan

Lengkapi Keperluan Rumah Tangga

Kulkas, Ac dan Mesin Cuci diskon 20 persen dan 5 persen dengan Hicard.

PEKANBARU (RP) -Â Keberadan Hypermart di Kota Pekanbaru tampaknya menjadi lokasi favorit baru bagi ibu rumah tangga (IRT) yang hendak memenuhi keperluan rumah tangga.

Pasalnya, sejak lokasi perbelanjaan terbasar di Bumi Lancang Kuning. Para IRT yang datang ke swalayan itu pada umumnya menyerbu sejumlah keperluan bahan pokok seperti minyak goreng, gula, dan lain-lain.

Saat ini, wajib bagi kaum ibuibu ke pusat perbelanjaan raksasa tersebut membeli minyak goreng Tropical seharga Rp24.900. Tak hanya minyak goreng, detergen Attack 800 gram ditawarkan Rp14.490, sedangkan Mama Lemon ukuran 800 gram ditawarkan Rp8.700. Mamy Poko Pants maksimal 4 pax beragam ukuran yakni Rp89.990.

Tak hanya keperluan pokok berupa sembako masih menjadi pilihan utama pembeli berkunjung ke Hypermart termasuk makananmakanan seperti biskuit dan beraneka minuman.

Untuk lebih memanjakan lagi pengunjung di Sabtu-Ahad ini pengunjung bisa mendapatkan diskon 15 persen untuk pembelian semua

Mama Lemon di harga Rp8.700.

Mamy Poko Extra Dry di harga Rp88.990.

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

Universitas Riau sangat sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. “ Perguruan Tinggi siap untuk berperan aktif menyiapkan generasi bangsa sadar pajak melalui program inklusi kesadaran pajak di dunia pendidikan,� singkatnya.

Tanamkan Kesadaran Kepada Siswa Badan Kantor Pelayanan Pajak pratama daerah Bangkinang melakukan acara program yang disebut Inklusi Kesadaran Pajak di SMAN Plus Provinsi Riau yang berada di Jalan Kubang Raya, Kabupaten Kampar, Jumat (11/8).

Melalui program ini, satu persatu

TAM FOR RIAU POS

PENGHARGAAN: Excutive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto bersama tim Public Relation PT TAM menerima penghargaan dari ajang Autocar Indonesia Reader’s Choice Awards (ARCA) diserahkan Pemimpin Redaksi Majalah Autocar Indonesia Octo Budhiarto (lima kanan) di ICE BSD, Kamis (10/8/2017).

Majalah Otomotif Autocar Indonesia ini 3tiga obil Toyota lainnya juga meraih penghargaan yang sama.

Toyota All New Kijang Innova berhasil meraih Favorite Medium MPV, Toyota Alphard sebagai mo-

bil Favorite Luxury large MPV dan Favorite Luxury SUV 4X4 disandang oleh Toyota Land Cruiser. “Kepuasan yang diperoleh tidak hanya menjadi sumber penilaian,� ucapnya.(mar)

Es krim Diamond dan Broke Farm beli 1 gratis 1.

produk dengan menggunakan Kartu Hicard dan Ovo. Dapatkan juga potongan langsung Rp25 ribu setiap pembalanjaan Rp 500 ribu menggunakan kartu debit BNI serta diskon 10 persen untuk produk elektronik handphone dan lainnya.

Beragam jenis buah menjadi favorit menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja ke Hypermart dengan promo yang ditawarkan.

Misalnya saja buah kiwi ditawarkan dengan diskon 15 persen. Selain itu buah apel fuji ditawarkan dengan harga Rp3.290.

Beragam produk sampo, sabun cair juga mendapatkan promo harga hingga diskon. Perlengkapan kamar seperti bantal guling matras, tanktop hingga singlet wanita ditawarkan 30 hingga 40 persen.

Dapun produk sponsornya di antaranya Mamy Poko, Pantene, La Fonte, Sunlight, Indofood, Bango, Mariza Foods, Glade, Sunsilk, Paseo Baby, Green Fields, Nutrive Benecol, Fiesta, Edo. Program ini berlaku di Hypermart, Foodmart, dan Boston.

Jangan lupa, sertakan juga kartu Hicard, Ovo atau Kartu Kredit Man­ diri Hypermart untuk bisa mengikuti program ini.(tya) FOTO-FOTO: MHD AKHWAN/RIAU POS

Apel Red di harga Rp2.990 per 100 gram.

Minyak goreng Tropical di harga Rp24.900. ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

New Honda Jazz Banyak Perubahan Dipamerkan 23 Agustus Mendatang Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

FOTO ARIF BUDI KUSUMA/RIAU POS

CABUT UNDIAN: General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau M Irwansyah Putra mencabut nomor doorprize pelanggan saat temu pelanggan PLN di The Premiere Hotel Pekanbaru, Kamis (10/8/2017).

AHM Luncurkan New Honda CBR250RR Special Edition PEKANBARU (RP) - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan New Honda CBR250RR Special Edition dengan tampilan khas bertema The Art of Kabuki sebagai ikon seni yang saat ini menjadi tren.

Desain terbaru motor supersport produksi anak bangsa ini juga disertai dengan goresan khas yang menggambarkan peta Indonesia. Edisi khusus ini hadir untuk merayakan satu tahun kehadiran New Honda CBR250RR dengan filosofi “Total Control”.

New Honda CBR250RR Special Edition hadir dengan tema ikonik Kabuki melalui tampilan spesial yakni shock absorber berwarna hitam, frame berwarna merah, rem wheel asimetri yakni rem wheel depan berwarna hitam dan rim wheel belakang berwarna putih dan rear seat cowl putih.

Marketing Director AHM, Thomas Wijaya mengatakan, pecinta motor tipe sport ingin semakin bangga saat berkendara dengan motor yang menampilkan karakter yang unik dan sesuai tren terkini.

Penyematan tampilan khas The Art of Kabuki pada New Honda CBR250RR Special Edition ini diharapkan akan menyuguhkan kebanggaan baru yang khas bagi pemiliknya.

“Sejak kehadiran perdananya di dunia, New Honda CBR250RR disambut antusias dan membuka lembaran baru sejarah pasar supersport

250cc. Kami optimis edisi khusus dengan tampilan unik ini akan semakin meningkatan ikatan emosional mereka dengan motor favoritnya.

Desain t e r-

baru ini akan menjadi kebanggaan pecinta motor supersport Tanah Air melengkapi beragam fitur dan teknologi terbaik yang disematkan.

Saat ini kami menyiapkan New Honda CBR250RR Special Edition sebanyak 100 unit yang dapat segera dipesan di dealer Wing Honda,” ujar Thomas melalui rilisnya kepada Riau Pos, Jumat (11/8) Edisi spesial dengan tema The Art of Kabuki ini menggambarkan budaya tradisional ‘Kabukimono’ yang berasal dari era Sengoku sekitar akhir abad 15-16 Masehi. Era tersebut dikenal dengan Samurai yang menjadi ikon pemberani dan tangguh saat mengabdikan dirinya untuk masyarakat.

Budaya yang diusungnya pun memiliki keunikan dan menjadi tren saat ini. Filosofi budaya Kabu-

kimono ini sejalan dengan Honda CBR250RR saat ini yang tengah menjadi model paling diminati di segmennya dan juga berhasil mengukir sejarah baru motor sport di Indonesia.

Honda CBR250RR menghasilkan tenaga maksimal 28.5kW (38.7PS) / 12.500rpm dan torsi maksimum hingga 23.3Nm (2.4kgf.m) / 11.000rpm berkat penyematan mesin generasi terbaru 250cc liquid-cooled 4-stroke DOHC 8-valve, paralel twin cylinder.

Honda CBR250RR menjadi model paling ringan di kelasnya dengan bobot 165 kg untuk tipe standar (STD) dan 168 kg untuk tipe ABS berkat penyematan rangka teralis terbaru dan mesin compact.

Didukung dengan bobot ringan dan bertenaga, akselerasi Honda CBR250RR sangat luar biasa. Motor ini hanya butuh waktu 8,65 detik untuk mencapai jarak 200m dan mampu mencapai kecepatan puncak hingga 170kpj (kilometer per jam).

Keseluruhan konsep “Total Control” sebagai filosofi dasar dari pengembangan motor supersport Honda tidak hanya menghadirkan akselerasi tinggi namun juga memberikan pengendara performa yang menyenangkan.

New Honda CBR250RR Special Edition, The Art of Kabuki tipe ABS dipasarkan dengan harga OTR (On The Road) DKI Jakarta Rp70.825.000, melengkapi pilihan warna anchor graymetallic dan mat gunpowder black metallic dipasarkan dengan harga OTR DKI Jakarta Rp63.525.000 untuk tipe STD (standar), dan Rp69.525.000,- untuk tipe ABS.(tya)

Silver Silk Berangkatkan 65 JCH Plus PEKANBARU (RP) - Perusahaan jasa Tours and Travel haji dan umrah kian tumbuh dan berkembang di Kota Pekanbaru. Apalagi di tengah permintaan calon jamaah haji untuk menjejakan kakinya ke Tanah Suci Makkah.

Semua umat Islam pasti berharap bisa mengunjungi Makkah dan Madinah. Setiap umat Islam pasti memimpikan bisa berangkat haji atau umrah demi memenuhi panggilan suci ke Baitullah.

Tahun ini, perusahaan Silver Silk Tour dan Travel Pekanbaru akan berangkatkan 66 jamaah calon haji (JCH) melalui jalur haji plus, Jumat (11/8) melalui jalur Pekanbaru-Singapura-Jeddah. Dari 66 jamaah yang diberangkatkan pihak travel, ada satu orang calon jamaah yang meninggal. Artinya ada 65 jamaah yang diberangkatkan tahun ini.

“Tahun ini, kami memberangkatkan 66 orang. Akan tetapi ada satu calon jamaah yang meninggal, jadi kami memberangkatkan 65 jamaah. Selain itu, jumlah jamaah yang diberangkatkan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 25 orang jamaah. Kuota tersebut meningkat dikarenakan penetapan satu pemerintah untuk keberangkatan,” jelas Owner Silver Silk H Eddy kepada Riau Pos saat pelepasa JCH Silver Silk di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jumat (11/8).

Hal ini ditambahkan Rosmadewi selaku Manajer Silver Silk Tour and Travel, Selasa (2/7).

Ia juga menjelaskan, jamaah haji plus terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan JCH melalui jalur haji plus dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya, waktu tunggu keberangkatan,

hingga fasilitas yang diterima JCH. Eddy menjelaskan, keberangkatan JCH melalui jalur haji plus Silver Silk Tour and Travel yang beralamatkan di Jalan Kaharuddin Nomor 77 Simpang Tiga, Marpoyan Damai, Pekanbaru melalui Pekanbaru menuju Singapura.

“Di Singapura jamaah akan menginap semalam untuk berangkat ke Jeddah pada besok harinya. Keberangkatan jamaah kali ini cukup lama selama 31 hari dibandingkan biasanya hanya 27 hari. Diharapkan jamaah bisa lebih khusuyuk menjalankan ibadah,” paparnya.

Selain itu, Eddy turut mengatakan, JCH haji plus dikenakan biaya sebesar 10 ribu dolar AS atau Rp60 jutaan. Harga yang tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.(lim)

Edukasi Pasar Modal Lewat Galeri Investasi PEKANBARU (RP) - Dalam rangka hari jadi Pasar Modal ke40, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menggandeng para pelaku industri jasa keuangan melalui Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) menggelar kegiatan donor darah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor OJK Riau, Jalan Arifin Achmad, Kamis (10/8). Ratusan orang yang berasal dari berbagi perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan turut serta pada acara tersebut.

Sementara itu, Kepala OJK Riau M Nurdin Subandi didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia di Riau, Emon Sulaiman menguraikan kegiatan donor darah  REDAKTUR: KAMARUDDIN

digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Pasar Modal Indonesia ke-40 tahun.

Selain itu, tujuan berbagi kepada masyarakat Provinsi Riau, yang saat ini tengah merayakan hari jadi Provinsi Riau ke 60 tahun.

Ia menyampaikan, dari acara ini BEI bersama OJK dan FIJK ingin mempererat hubungan antar para pelaku industri. “Ini menjadi bentuk sumbangsih kami kepada masyarakat, terutama yang saat ini tengah membutuhkan bantuan pendonor darah,” tuturnya.

Ia mengatakan, ke depan kegiatan seperti ini akan pula dilakukan bersama secara rutin oleh para pelaku industri keuangan. “Acara ini jadi cara bagi para pelaku indus-

tri keuangan mempererat sinergitas yang terjalin,” urainya.

Ia juga menguraikan, perkembangan pasar modal saat ini cukup bagus di Provinsi Riau. Terlebih lagi dengan jumlah Galeri Investasi di Riau saat ini tiga galeri dan di Indonesia sudah mencapai 290 dari 300 galeri. Sedangkan di Riau galeri investasi di Kampus Unilak, Umri dan UIN. Saat ini yang tengah di proses di Kampus Pasir Pangaraian.

“Secara umum pasar modal perlu juga diedukasi kepada masyarakat dalam memahami bagaimana cara berinvestasi. Terutama dengan pendirian galeri investasi di kampus-kampus. Kami berharap edukasi pasar modal tersampaikan,” pungkasnya.(tya)

SETELAH diperkenalkan pada Juli lalu di Jakarta, kini New Honda Jazz juga telah diperkenalkan di Kota Pekanbaru pada 5 Agustus 2017 lalu dan akan dipamerkan pada 23 Agustus mendatang di Mal SKA Pekanbaru.

New Honda Jazz RS hadir dengan berbagai perubahan pada bagian eksterior yang meliputi desain baru pada front grille & front bumper, LED headlamp dengan daytime running light (DRL), black power retractable door mirror, 16 alloy wheel dengan desain baru yang sporty, rear bumper dengan diffuser, hingga dynamic side skirt.

Selain berbagai perubahan pada eksterior, diperkenalkan juga pilihan warna phoenix orange black top yaitu kombinasi warna oranye dengan atap hitam yang semakin menambah kesan sporty.

Kesan sporty juga semakin kental pada interior New Honda Jazz RS dengan tambahan aksen orange stich di bagian jok, roda kemudi, console box dan shift knob. Kabin New Honda Jazz juga semakin nyaman dengan head unit baru yang dilengkapi layar sentuh 8 inchi dengan fitur panggilan telepon, audio bluetooth serta audio mirroring.

Tampilan dashboard New Honda Jazz RS semakin canggih dengan fitur Smart Touch Auto AC juga dengan panel digital.

Kedua varian New Honda Jazz menggunakan mesin 1,5L SOHC i-VTEC 4 silinder. Mesin ini menggabungkan performa berkendara dan efisiensi bahan

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

UNIT BARU: Branch Manager Honda Arista Handy Sucipto (kiri) menunjukkan unit baru New Honda Jazz di showroom Honda Arista Sudirman Pekanbaru, Kamis (10/8/2017).

bakar dan mampu menghasilkan tenaga sebesar 120 PS pada 6.600 rpm dengan torsi maksimal 14,8 kg pada 4.600 rpm. Transmisi CVT dengan earth dreams technology diterapkan untuk menghasilkan keseimbangan antara mesin yang responsif dari putaran rendah dan tetap hemat bahan bakar di putaran tinggi.

Fitur keselamatan dan keamanan pada New Honda Jazz juga memiliki standar yang tinggi seperti G-CON ACE yang berfungsi meredam benturan saat terjadi kecelakaan, dual front SRS airbag, pretensioner with load limiter seatbelt, desain bumper depan struktur pedestrian protection, serta brake override system dengan ABS dan EBD. Untuk fitur keamanan New Honda Jazz juga dilengkapi dengan smart key system + keyless entry untuk varian RS dan wave key system + keyless entry untuk varian S, kedua varian juga dilengkapi dengan immobilizer dan alarm system.

New Honda Jazz juga memiliki banyak ruang penyimpanan seperti center console box with armrest untuk varian RS dan center console pocket untuk varian S, kedua varian New Honda Jazz juga dilengkapi dengan glove Box, front and rear cup holder, front console box, seat

back pocket dan drivers cup holder.

Ditambah dengan adanya fitur Ultra Seat dimana sandaran kursi di baris kedua dapat dilipat menjadi rata dengan lantai bagasi sehingga dapat meletakkan barang yang tinggi maupun panjang. Fitur ultra seat memungkinkan pengaturan berbagai konfigurasi tempat duduk dengan mudah dan cepat.

Utility mode, sandaran kedua kursi belakang dapat dilipat hingga rata untuk menciptakan bagasi ekstra luas, untuk memuat barang-barang besar.

Long mode, kursi depan dan belakang dilipat untuk menciptakan ruang simpan dengan panjang hingga 2.480 mm.

Branch Manager Honda Arista, Handy Sucipto menjelaskan New Honda Jazz ini akan Dipamerkan pada 23 Agustus mendatang di Mal SKA Pekanbaru. Selain berbagai perubahan pada eksterior, diperkenalkan juga pilihan warna phoenix orange black top yaitu kombinasi warna oranye dengan atap hitam yang semakin menambah kesan sporty.

“Harga unit ini dibanderol mulai dari angka Rp258 jutaan dan bagi yang tertarik unit ini silahkan kunjungi kami di Jalan Sudirman,” tutupnya.(kom)

HUMAS BRK FOR RIAU POS

AWARD: Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Kartono Muhammad (kanan) menyerahkan award Kinerja Keuangan dengan Predikat Sangat Bagus selama 10 tahun berturut-turut untuk kategori Bank Buku 2 dengan aset Rp10 triliun sampai Rp25 triliun kepada Dirut BRK Dr Irvandi Gustari di Westin Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (10/8/2017).

BRK Kembai Raih Platinum Award Kinerja Keuangan Sangat Bagus 10 Tahun Berturut-turut BANK Riau Kepri (BRK) kembali meraih Platinum Award Kinerja Keuangan dengan Predikat Sangat Bagus selama 10 tahun berturut-turut untuk kategori bank buku 2 dengan aset Rp10 triliun sampai dengan Rp25 triiun.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Kartono Muhammad kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari.

Infobank Award 2017 kali ini diselenggarakan di Westin Hotel Nusa Dua, Bali, Kamis (10/8). Acara award perbankan nasional ini dibuka langsung oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diwakilkan Asisten II Bidang Perekonomian Setdaporv Bali Dewa Putu Sunartha.

Dalam ajang award yang ke-22 diselenggarakan oleh Infoban terse-

but hadir sebagai keynote speech adalah Kepala Eksekutif merangkap Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan, dan Direktur Utama Bank Central Asia Jahja Setiaatmaja dan Pemimpin Redaksi Majalah Infobank Eko Suprianto dalam pidatonya menyampaikan bahwa kriteria rating bank versi Biro Riset Infobank menggunakan empat pendekatan yaitu pendekatan rasio keuangan, pertumbuhan, good corporate governance dan profil risiko.

Dari penilaian tersebut terdapat 72 bank mendapat predikat sangat bagus, 15 bank mendapat predikat bagus, 15 bank meraih predikat cukup bagus, 1 bank dengan predikat tidak bagus, 12 bank dinyatakan absen. 12 bank yang absen tersebut bukan berarti tidak

HUMAS BRK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dirut BRK Dr Irvandi Gustari (tiga kiri) bersama Komut HR Mambang Mit (tiga kanan), Direktur Operasional Denny M Akbar (dua kanan), Pindiv Renstra Tengkoe Irawan beserta Pindiv MSDM Yuharman dan Pindesk Corsec Winovri foto bersama usai menerima Infobank Award 2017 untuk kinerja 2016 dengan predikat sangat bagus di Westin Hotel Nusa Dua Bali, Kamis (10/8/2017).

terbuka dalam memberikan data, namun 12 bank tersebut tidak bersedia transparan menginformasikan nilai profil risiko dan GCG-nya sehingga tidak bisa disertakan dalam rating.

Eko B Supriyanto dalam sambutannya menyampaikan Biro Riset Infobank dalam menilai kinerja sebuah bank, mengukur komposit GCG dan manajemen risiko serta 12 risiko keuangan dan pertumbuhan yang tercakup dalam tujuh bagian besar yaitu 1, Peringkat Profil Manajemen Resiko, 2 Peringkat Nilai Komposit GCG, 3 Permodalan, 4 Kualitas Aset, 5 Rentabiltas, 6 Likuiditas, dan 7 Efisiensi.

Turut hadir pada acara malam itu Direktur Operasional Denny M Akbar, Pemimpin Divisi MSDM Yuharman, Pemimpin Divisi Renstra Tengkoe Irawan dan Pindesk Corsec Winovri beserta staf serta para Komisaris Utama dan direktur utama dari bank-bank yang meraih penghargaan nasional untuk kategori kinerja dengan menggunakan parameter yang akurat dan terukur.

Dirut BRK Irvandi Gustari mengatakan, pencapaian prestasi ini adalah merupakan wujud karya dari segenap insan BRK yang terdiri dari jajaran komisaris, jajaran direksi dan seluruh lapisan pegawai BRK yang telah bahu membahu dan komit untuk terus berkinerja bagus dan termasuk dukungan dari para pemegang saham dan para stakeholder lainnya termasuk insan media tentunya.(adv)  TATA LETAK: WAN SARUDIN

NASIONAL

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

KPK Juga Geledah Rumah Herliyan Sambungan dari hal. 1 Sedangkan di Kota Dumai, penyidik menggeledah rumah saksi Hermanto (HT) selaku sub kontraktor, dan penyegelan ruang di rumah dinas Nasir selaku sekda. Dan di Pulau Rupat, digeledah kantor PT MRC dan rumah sekaligus kantor saksi Hasyim (Hs) yang juga sub kontraktor proyek tersebut.

Dari hasil penggeledahan itu penyidik berhasil menyita sejumlah dokumen, barang bukti elektronik berupa handphone dan hard disk, dan dua sepeda motor dari PT MRC. Untuk keperluan penyidikan,

KPK juga mencegah Nasir dan Hobby ke luar negeri sejak 21 Juli lalu ke pihak Imigrasi.

“Hari ini (kemarin, red) hingga Rabu pekan depan, penyidik menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi di SPN Pekanbaru,” jelas dia.

Dugaan Keterlibatan Herliyan Cara kerja KPK dalam menangani kasus yang diusut berdasarkan laporan masyarakat ini memang sedikit berbeda. Lembaga antirasuah lebih dulu melakukan pencekalan, penggeledahan dan penyitaan sebelum mengumumkan resmi para tersangkanya.

Diakui Febri Diansyah, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi hilangnya barang bukti. Apalagi, kasus ini bukan perkara suap, atau hasil operasi tangkap tangan (OTT). Sehingga perlu waktu dan tindakan untuk melihat ada tidaknya perbuatan melawan hukum, maupun kerugian negaranya.

Febri tidak membantah upaya penyidik mencari bukti keterlibatan pihak lain. Termasuk menelisik mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh.

Sehingga, KPK bergerak cepat menggeledah kediamannya di Pekanbaru, karena penyidik mendapat informasi terdapat bukti-bukti yang diperlukan di sana.

“Kami melakukan penggeledahan karena memerlukan bukti-bukti itu. Soal peran dan keterlibatannya (Herliyan, red) nanti dipelajari,” ungkap Febri.

Tak hanya Herliyan, dalam tahap penyidikan, KPK juga akan melihat proses penganggaran untuk mengetahui apakah proyeknya murni dibiayai APBD Bengkalis atau ada APBD provinsi. Sebab, sudah ada aturan bahwa proyek tahun jamak yang dibiayai APBD provinsi, harus seizin gubernur. Peran legislatif dalam proses penganggarannya juga akan ditelusuri penyidik sepanjang informasi dan fakta yang diperoleh dalam proses penyidikan, relevan dengan kasus ini. Saat disinggung

soal aliran dana Rp80 miliar yang menjadi indikasi kerugian negara, Febri masih bungkam.

“Apakah wakil rakyat (legislatif, red) terlibat? Tentu kami masih melihat keterlibatan pihak lain. Kalau ditemukan bukti permulaan yang cukup, tidak menutup kemungkinan kasus ini dikembangkan,” jelas mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.

Lebih jauh tentang proses

7 pengadaannya tak akan luput dari pendalaman penyidik. Sebab, dalam konstruksi pejabat pengadaan ada yang namanya Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pengadaan dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Nah, di kasus ini, Nasir ketika itu merupakan PPK. Sehingga, kaitan pejabat di atasnya

akan didalami oleh penyidik.

Bagaimana relasi antara PPK dengan KPA, dan PA, serta relasi Nasir dengan panitia pengadaan lain.

“Dari sanalah kami akan lihat di mana sebenarnya penyalahgunaan wewenangnya, atau perbuatan melawan hukum dilakukan. Apakah hanya oleh PPK, atau ada pihak lain, tentu akan berkembang,” urai Febri.(ted)

Saksi Kunci KTP-el Meninggal Sambungan dari hal. 1 mengonfirmasi bahwa Johannes Marliem meninggal. Direktur Biomorf Lone LCC itu disebut sebagai salah satu saksi kunci dalam kasus yang turut menyeret Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) sebagai tersangka.

Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah menyampaikan bahwa instansinya sudah menerima kabar meninggalnya Johannes. “Bahwa benar yang bersangkutan Johannes Marliem sudah meninggal dunia,” ungkap dia di Gedung Merah Putih KPK kemarin.

Namun demikian, pihaknya belum menerima informasi secara terperinci berkaitan dengan meninggalnya Johannes.

Pria yang akrab dipanggil Febri itu menyampaikan bahwa keterbatasan informasi disebabkan Johannes meninggal di AS. Karena itu, hanya otoritas di sana yang berhak menangani. Termasuk di antaranya mencari tahu sebab musabab Johannes meninggal. ”Penyebab kematian (Johannes) domain otoritas setempat (AS),” ujarnya.

Ketika ditanya soal bukti spesifik yang dipegang Johannes, Febri hanya menjawab singkat. Menurut dia, KPK sangat yakin bukti yang mereka miliki untuk mengungkap kasus KTP-el sudah memadai. ”Secara spesifik kami tidak bisa sampaikan apa saja bukti yang dimiliki KPK,” terangnya.

Dia menolak menjawab saat ditanya apakah KPK memiliki rekaman percakapan pembahasan proyek KTP-el seperti yang disampaikan Johannes. ”Kami yakin bukti (milik KPK, red) kuat,” ulangnya menegaskan.

Berkaitan dengan kemungkinan koordinasi antara KPK dengan pihak berwenang di AS yang menangani insiden meninggalnya Johannes, KPK tidak menutup diri. ”Tentu saja dalam konteks pemberantasan korupsi kami lakukan jika dibutuhkan,” jelas Febri.

Sebelumnya pada Februari 2017, KPK memeriksa Johannes di Singapura. Kemudian pemeriksaan kembali dilakukan bulan lalu di AS. Nama Johannes juga disebut dalam dakwaan untuk mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman dan mantan Direktur Administrasi Kependudukan Sugiharto.

Tidak tanggung-tanggung, pengusaha yang menyediakan teknologi automated finger print identification system dalam proyek KTP-el itu disebut menerima aliran dana korupsi KTP-el sebesar Rp25,24 miliar dan USD 14,88 juta (sekitar Rp200,9 miliar).

Meninggalnya Johannes, masih kata Febri, membuat KPK semakin yakin bawah potensi ancaman atau intimidasi terhadap saksi kasus korupsi patut jadi perhatian.

“Itu berarti perlindungan saksi adalah bagian yang sangat penting,” ungkapnya.

Sebab, kasus korupsi kompleks. Potensi ancaman dan intimidasi terhadap saksi yang memberi keterangan pun diakui Febri ada. Meski demikian, Febri memastikan, penanganan kasus KTP-el terus berlanjut. Tidak lantas terpengaruh lantaran Johannes meninggal. Dalam waktu dekat, kata Febri, sidang dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong akan dimulai. ”Direncanakan Senin 14 Agustus (2017),” ucap dia.

Dalam sidang tersebut bakal dibacakan surat dakwaan untuk Andi Narogong. KPK berharap besar melalui persidangan Andi semakin banyak fakta yang terungkap dalam kasus KTP-el.

Update Tweet setelah Dikabarkan Tewas Di media sosial, Johannes Marliem sepertinya tidak cukup aktif. Sebagai penggemar fotografi, akun Instagram Johannes sangat sepi.

Hanya ada dua foto di sana.

Foto anak perempuannya yang diunggah tahun lalu serta foto saat dirinya sedang berlayar.

Aku Twitter Johannes cukup aktif. Namun, ada keanehan dengan tweet-nya.

Tweet terakhir Johannes tercatat dibagikan semalam.

Setelah dirinya dikabarkan tewas. Tweet Johannes didominasi artikel-artikel yang dianggap menarik oleh Johannes. Tidak lupa dia sisipkan sedikit komentar.

Namun, dia tidak pernah terlihat mengumbar kehidupan yang terlalu pribadi maupun profesionalnya.

Dari unggahan-unggahannya di media sosial, terlihat bahwa Johannes punya banyak ketertarikan. Mulai dari fotografi, makanan, alam liar, teknologi, hingga ilmu pengetahuan. Foto profil dan cover di akun Twitter-nya pun menggambarkan kegemarannya. Johannes memilih foto dirinya yang sedang menggendong orangutan berambut merah sebagai foto profilnya. Sedangkan untuk foto cover, Johannes lebih memilih menggunakan foto makanan. Satel lilit, lawar, hingga sambal kecap.

Johannes juga sering sekali membagikan artikel yang berkaitan dengan kegemaran-kegemarannya itu.

Usut punya usut, Johannes menggunakan fitur auto-Tweet. Dengan fitur itu, akun Twitter Johannes akan secara rutin nge-Tweet.

Di antaranya tweet-tweet auto-Tweet itu, Johannes terlihat mengunggah sebuah screenshoot percakapannya lewat pesan singkat dengan Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso. ”To keep everybody honest @BudiSetyarso,” tulis Johannes.

Dari screenshoot tersebut, terlihat bahwa Johannes agak kecewa dengan artikel yang diterbitkan Koran Tempo tentang dirinya. Dia lalu mengirimkan pesan singkat kepada Budi bahwa statement yang benar adalah keeping everybody honest.

Sementara Koran Tempo menulisnya keeping everybody in honor. ”Masa itu saja bisa salah ketik? Honest=jujur,” tutur Johannes kepada Budi melalui pesan singkat.

Semalam, akun Twitter Johannes ternyata masih aktif. Blog pribadi miliknya

www.johannesmarliem. com juga tidak pernah sepi dari unggahan. Blog itu dijadikannya sebagai media untuk menyampaikan pendapat tentang berbagai isu.

Utamanya tetap teknologi dan lingkungan hidup. Johannes tercatat terakhir kali mengunggah artikel pada Senin (8/8) lalu.

Dia menulis artikel pendek tentang perkembangan teknologi robot di Korea Selatan. Artikel-artikel yang ditulis Johannes terbilang pendek. Antara 3-5 paragraf saja. dia juga melengkapi artikelnya itu dengan foto.

Di kanal About Me, Johannes mendeskripsikan dirinya sebagai penggemar fotografi.

Terutama foto-foto tentang Minnesota, Indonesia, dan foto-foto lainnya. Johannes menilai bahwa betapa hebatnya para fotografer yang bisa mengabadikan keindahan dari sebuah tempat untuk bisa dinikmati oleh banyak orang. ”Saya juga menyukai makanan dan memasak.

Baik menggunakan sambal pedas untuk membuat makanan atau makan di luar.

Saya begitu antusias dengan makanan. Baik tradisional, maupun yang gaya baru,” tulisnya.

Dia juga mengungkapkan passion-nya pada hewan yang terancam punah. Terutama orangutan. Menurutnya, sebagai palayan bumi, manusia harus bersama-sama menghentikan siapa saja yang memburu dan memenjarakan hewan untuk dimakan atau dijinakkan.

Johannes Marliem lahir dan dibesarkan di Indonesia. setelah memiliki pengalaman kerja di perusahaan keluarga, Johannes memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di University of Minnesota di Amerika Serikat.

Setelah lulus, dia mulai bekerja di sebuah perusahaan besar di Minneapolis, Minnesota. Di awal era smarthphone, jiwa wirausaha Johannes muncul.

Dia lalu mengembangkan sistem kupon berbasis ponsel.

Ini jadi perusahaan start-up pertamanya.(syn/ang/and/ jpg)

Dana Daerah Mengendap Rp222 Triliun Sambungan dari hal. 1 didorong dilakukan,” kata Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo di hadapan pejabat daerah di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (11/8).

Plt Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Syarifudin menambahkan, situasi tersebut seperti menjadi kebiasaan yang terjadi di pemerintah daerah (pemda). Menurut dia, ada sejumlah penyebab uang mangkrak pada triwulan kedua.

Salah satunya menyangkut adanya momen pembayaran PBB. ’’April sampai Agustus bayar PBB, jadi penerimaan daerah lebih besar,” ujarnya.

Selain itu, berdasar kajiannya, besarnya uang yang ada di kas juga disebabkan perencanaan yang kurang sistematis.

Saat melakukan pekerjaan fisik, misalnya, banyak pemda yang melakukan penganggaran sekaligus dengan pengadaan tanah.

Alhasil, ketika pembebasan tanah belum selesai, realisasi menjadi nol persen. ”Lalu, pihak ketiga (pemegang proyek, red) tidak mau repot. Bayarnya setelah pekerjaan selesai. Pemda nggak bayar kalau nggak ada tagihan,” imbuhnya.

Namun, dia mengakui ada juga daerah yang memang tidak melakukan kegiatan secara cepat. Lantas, apakah ada ketakutan kriminalisasi jaksa?

Syarif membantah. Menurut dia, kondisi saat ini sudah jauh lebih baik. Semua pengadaan dilakukan secara cermat sehingga tidak membuka celah  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

hukum.

Untuk menggenjot sisa realisasi yang masih menyisakan hampir 70 persen, awal bulan lalu pihaknya sudah melayangkan surat edaran kepada daerah. Di situ, pemerintah menginstruksi pemda untuk menggenjot percepatan penyerapan anggaran. Salah satunya dengan membuat program yang bersifat inovatif. ’’Makanya, kami ingatkan jangan hanya rutinitas. Kepala daerah dan Sekda harus antisipasi ke depannya untuk hindari dana mangkrak,” kata pria asal Aceh tersebut.

Disinggung soal sanksi pemotongan dana transfer bagi daerah yang lambat dalam penyerapan, Syarif enggan berspekulasi lebih jauh. Menurut dia, sanksi diberikan jika ada aturannya. Namun, karena tidak ada ketentuan demikian, pihaknya hanya melakukan pembinaan dan pendampingan.

Realisasi Fisik 43, Keuangan 30 Persen Memasuki awal Agustus atau semester dua berjalan tahun anggaran 2017, Pemprov Riau terus melakukan evaluasi atas capaian serapan anggaran. Hingga rapat Kamis (10/8) lalu yang dipimpin Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, diketahui realisasi keuangan Pemprov Riau menyentuh angka 30,11 persen, sementara fisik sudah pada angka 43 persen.

Informasi itu disampaikan Asisten II Setdaprov Riau Masperi. Menurutnya dengan serapan anggaran yang sudah menyentuh angka 30

persenan itu, jika melihat waktu memang sedikit lebih rendah. Namun mengingat berjalannya pembahasan APBD Perubahan menuju rasionalisasi, maka angka tersebut diperkirakan bisa naik jika menyesuaikan pagu anggaran perubahan nantinya.

“Menurut kami OPD berjalan normal. Karena dihadapkan pada pencermatan mana yang mau dirasionalisasikan mana yang tidak. Untuk angka fisik sudah pada 43 persen, keuangan 30,11 persen kondisi sekarang serapan anggaran kita,” ungkapnya.

Evaluasi atas penggunaan anggaran dan serapan fisik

pekerjaan seluruh program kegiatan Pemprov Riau. Ditegaskan Masperi secara intens dilaksanakan setiap awal bulan.

Sehingga apa-apa yang menjadi kendala dicarikan solusi bersama dalam mendorong serapan anggaran pemerintah.

Tahun ini Pemprov Riau optimis mampu menyerap serapan APBD secara keseluruhan sampai angka 90 persen. Di mana angka 2016 lalu serapan ditutup pada angka 84,18 persen.

“Masih berjalan semuanya, masih on the track. Kami optimis bisa di atas sebelumnya untuk serapan ini,” kata mantan Sekda Rokan Hulu itu.(far/ c17/fat/jpg/egp)

 TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

8

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

 �� ��

 ­ �

 €

Â?

Â

‚

ƒ

 � � � �  ­ �€‚ ƒ‚„‚……�

† � ‡ ˆ „ � � �  ­ �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž

ˆ

Š Š ­ ­ …

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

 �� � �  ­ € ‚ƒ„ƒ ‚ … � � †‡‚‚ ˆ ‰ � „‡Š‹ � ‡

Asri Auzar: Dukungan Moral Boleh Saja Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

KETUA DPD Partai Demokrat Riau terpilih, Asri Auzar menyebut bahwa dukungan moral yang diberikan oleh kader kepada mantan Plt Ketua DPD Demokrat Riau Achmad untuk menjadi bakal calon Gubernur Riau sah-sah saja. Namun dukungan itu hanya bersifat moral, sedangkan dukungan dari partai akan ditentukan pihak DPP. ‘’Kalau dukungan moral atas nama pribadi boleh-boleh saja. Namun keputusan tertinggi siapa yang akan diusung

ada di DPP. DPD dan ingin menjahanya bisa merdi Gubernur Riau ekomendasikan. silahkan mendaftSiapa saja yang ar dan mengikuti mau mendaftarkan mekanisme yang diri menjadi bakal berlaku. calon Gubernur ‘ ’ R e n c a na n ya Riau dalam proses pekan depan penpenjaringan nanti jaringan akan dibsilakan,’’ kata Asri ASRI AUZAR uka. Siapapun yang Auzar. mempunyai kapasiAsri menjelaskan, dalam tas dan kapabilitas bagus silakan AD/ART partai, dalam me- mendaftar. Nanti ada beberapa nentukan calon yang akan mekanisme yang harus diikuti didukung pada pemilihan Gu- seperti pelaksanaan survei yang bernur Riau ada pada DPP yang menjadi salah satu dasar pertimdiputuskan melalui majelis bangan untuk mengusung calon tinggi. Untuk itu, dikatakannya tersebut,’’ jelasnya. siapa saja yang merasa mampu Saat ditanyakan terkait apa-

kah ia juga akan maju dalam Pilgubri 2018 mendatang, Asri menegaskan bahwa tugasnya saat ini hanyalah membe-

sarkan partai lima tahun ke depan. Ia mempersilakan kader-kader Demokrat lainnya dan juga tokoh masyarakat

yang berkompeten untuk maju dalam Pilgubri. ‘’Saya saja belum dilantik, masa mau mencalonkan diri.

Saya akan menunjukkan kerja dulu di partai ini. Doakan saja saya bisa menjalankan tugas ini dengan amanah,’’ tutupnya.(rnl)

Senin, Balon Gubri PDIP Jalani Fit and Proper Test PEKANBARU (RP) - Para ada pada DPP partai. bakal calon (balon) Gubernur ‘’Undangan sudah diserRiau (Gubri) yang ahkan semua, rensudah mendaftcana Senin (14/8) ar ke DPD PDIP para balon terseRiau dijadwalkan but sudah berada akan mengikuti di Jakarta untuk fit and proper test pelaksanaan fit pada Senin (14/8). and proper test.

Fi t a n d p ro p e r Seluruhnya akan test tersebut akan langsung di tes di dilaksanakan di hari yang sama,’’ DPP partai yakni katanya.

KORDIAS di Jakarta.

Lebih lanjut PASARIBU Ketua DPD PDIP dikatakannya, Riau Kordias Pasaribu men- setelah pelaksanaan fit and gatakan, undangan untuk proper test, pihaknya kemupelaksanaan fit and proper test dian juga akan melakukan tersebut juga sudah disampi- survei kepada para balon kan kepada seluruh balon tersebut. Di mana survei juga Gubri yang mengembalikan menjadi salah satu pertimformulir pendaftaran ke DPD bangan partai untuk dapat PDIP Riau. Dalam pengujian menentukan siapa yang ada tersebut, seluruh wewenang diusung selain mekanisme

pengujian lainnya. ‘’Dalam fit and proper test tersebut, para balon biasanya akan memaparkan visi-misi, bagaimana cara-cara yang akan ditempuh untuk dapat memenangkan diri dalam pilkada dan bagaimana pula langkah yang akan ditempuh untuk dapat mengisi kekurangan jumlah kursi untuk bisa berkoalisi,’’ sebutnya.

Dari seluruh tahapan nantinya, menurut Kordias, DPP partai nantinya akan memutuskan satu nama atau bahkan dua nama sekaligus yang akan diusung menjadi calon gubernur dari PDIP. Untuk itu, pihaknya berharap agar proses ini dapat segera selesai sehingga memiliki waktu lebih banyak untuk bersosialisasi. (sol)

Tiga Bakal Calon Bupati Inhil Ambil Formulir di Partai Gerindra TEMBILAHAN (RP) - Tiga bakal calon (balon) Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) periode 2018-2023 ikut mengambil formulir pendaftaran di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Inhil.

Ini disampaikan Ketua Penjaringan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) DPC Gerindra Inhil periode 2018-2023 Muhammad Wahyudin kepada Riau Pos, di Tembilahan, Jumat (11/8). ‘’Baru 3 yang telah mengambil formulir pendaftaran

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

kepada kami,’’ katanya. Ketiga nama tersebut, Abdul Wahid, H Afrizal dan H Edy Safwannur.

Penjaringan balon Bupati Inhil dibuka pada 7-16 Agustus 2017 mendatang. Artinya masih ada kesempatan bagi calon-calon lainnya untuk membangun koalisi dengan Partai Gerindra.

Pa r t a i G e r i n d r a I n h i l memiliki 3 kursi di DPRD Inhil. Untuk mengusung pasangan bupati dan wakil bupati, memerlukan 9 kursi.

Dengan demikian Gerindra harus membuka koalisi

dengan beberapa par tai lain yang memiliki kursi di parlemen.

Telah dibukanya penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, maka menambah jumlah partai yang ikut membangun koalisi menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Inhil 2018 mendatang.

Sebelumnya yang telah membuka penjaringan, Pa r t a i A m a n a h Na s i o n al (PAN), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).(ind)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos ď Ź SABTU, 12 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9

WASPADA

Lima Pertandingan Terakhir Watford

0-0

Laporan JPG, Watford

penasaran gagal menang atas Silva itu.

Sabtu (12/8) di Stadion Vicarage Road, pelatih 50 tahun itu kembali bertemu Silva dengan tim yang berbeda.

Silva digandeng Watford musim panas ini buat dua musim ke depan. (siaran langsung beIN Sport 1 pukul 18.30 WIB).

Menuju pertemuan kali ini, Jumat (11/8) seperti diberitakan Liverpool Echo Klopp mewaspadai strategi Silva.

Meski penyerang utama Watford Troy Deeney absen karena cedera pangkal

PELATIH Liverpool Juergen Klopp tak akan lupa siapa Mario Silva. Pada Februari silam, pada pertemuan perdana keduanya di KCOM Stadium, Liverpool secara mengejutkan takluk 0-2 kepada Hull yang saat itu dilatih Silva.

Padahal prediksinya Liverpool bisa menang gampang. Hull adalah tim posisi ke-19 dan Liverpool berada di posisi tiga. Berkat tiga poin atas Liverpool itu Hull kemudian naik ke posisi 18. Musim berganti dan Klopp masih membawa rasa

0-0

1-0

MOHAMED SALAH

3-1

paha, namun The Hornets baru saja membeli penyerang Andre Gray Rabu (9/8) lalu dari Burnley. “Anda bisa lihat banyak hal yang dibawanya ke Hull (musim lalu).

Cara mereka bermain sangat jelas, mereka adalah tim yang bermain lewat sayap,� kata Klopp. “Kami tahu bagaimana harus bertahan dan dimana memanfaatkan ruang dalam lini serang tim,� tambah eks pelatih Mainx 05 dan Borussia Dortmund itu.

Klopp masih akan memakai formasi 4-3-3 untuk meneror lini belakang Watford. Meski kreator serangan Liverpool Philippe Coutinho menepi karena cedera punggung, hal itu bisa diantisipasi. Hal lain yang membuat Klopp lega adalah Liverpool menolak tawaran Barcelona yang berminat memakai jasa pemain 25 tahun tersebut.(dra/das)

1-1

0-3 Â

0-3

IN

TE RN ET

0-1

Lima Pertandingan Terakhir Liverpool

Â?

3-2

2-1

€ € Â?  ­ Â? Â

Â

Â?

Â?

� † � ‡ �

Â?

� � ­€‚€ƒ„

0-1

6-1

2-0

3-0

0-3

Â?Â? Â?

Â?Â? Â?Â?

Menjaga Jalur Aman PEKANBARU (RP) - PSPS menjalani laga krusial melawan Persiraja Banda Aceh, Sabtu (12/8) malam ini.

Pasalnya, laga yang digelar di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh ini menentukan peluang PSPS untuk tetap berada di jalur aman lolos ke Babak 16 Besar.

PSPS saat ini menempati peringkat tiga klasemen sementara. Askar Bertuah hanya berselisih satu angka

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

� ­€…€…„

dari PS Timah Babel yang menduduki peringkat kedua dan dua angka dari PSMS yang memimpin klasemen dengan nilai 17. Untuk itu, PSPS harus bisa membawa pulang poin di laga ini.

Jika kalah maka PSPS justru semakin melorot ke posisi empat karena tuan rumah Persiraja yang menduduki posisi empat saat ini juga mengumpulkan 15 poin. Bedanya, tim Tanah Rencong tersebut sudah menjalani sembilan

Â

Â? Â Â?

Â? Â?

 ­ € ‚

ƒ

Â?

Â?

Â

†  � €

Â?

Â?

‡ � ˆ

„ …

„

laga, sedangkan PSPS baru delapan pertandingan.

Jika hasilnya seri, posisi PSPS tak berubah karena kalah head to head dari PS Timah Babel. Tapi, jika menang maka

PSPS bisa mengkudeta puncak klasemen.

Pasalnya, PSMS juga bertanding melawan PSBL Langsa di Stadion Langsa, hari ini. ‘’Kalau ditanya target, jelas kami ing-

inkan tiga poin agar kans untuk mencapai target lolos ke babak 16 besar semakin besar. Bahkan, jika kami menang maka persaingan semakin mengerucut karena kans Persiraja tertutup,’’ ujar Asisten Manajer PSPS, Dian Eka Putra saat dihubungi, Jumat (11/8).

Untuk itu, Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengintruksi agar setiap pemain yang diturunkan harus  sejak awal laga. “Laga melawan Persiraja memang belum laga hidup mati kami.

Namun laga ini krusial di Grup 1.

Makanya pemain harus fight saat bertanding. Kami datang ke sini (Aceh) bukan untuk main-main,� ujar Philep Hansen Maramis. (das/luk)

 � � ��  ­ € ‚ �� � ƒ ­ � € ‚ �� � � „ ­ … ­ � € ‚ �� �

†� ­ ‡ ­ � € ‚  � �

ˆ  ‰ ˆ  Š ‹ �� � „ � ˆ  Š ˆ  � �

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL

SOCIETY

10

New Zealand Trade Commisioner Tim Andersoun memberikan materi pada road show Go To NZ National Challenge 2017 di Main Hall Darma Yudha.

Kepala SMA Darma Yudha Christian Pramudana memberi sambutan.

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

Asisten III Bidang Pembangunan Sekko Pekanbaru Dr Ir Hj Mutia Eliza MM memberi sambutan.

Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang memberi sambutan.

Roadshow National Challange Zetizen 2017

Kreativitas Seni Siswa Darma Yudha Memukau

S

MA Darma Yudha menjadi tuan rumah roadshow National Challange Zetizen 2017, Kamis (10/8). Tuan rumah sukses mengehelatkan kegiatan ini dengan berbagai atraksi kreativitas seni yang memukau.

Berbagai penampilan mencuri perhatian ratusan peserta yang memenuhi ruangan acara yang berlangsung dari pagi hingga siang itu.

Tidak hanya soal seni penampilan yang dinilai sempurna, namun setiap penampilan meninggalkan kesan yang kuat. Secara umum para siswa SMA Darma Yudha mengusung tema kepedulian terhadap lingkungan. Penampilan sajak, tari dan lainnya fokus menyampaikan pesan dan ajakan kepada para penonton untuk lebih peduli pada lingkungan. Mereka mengajak penonton menjaga kelestarian hutan, stop pembakaran dan kerusakan lingkungan.

Bagusnya penampilan anakanak Darma Yudha yang juga terkenal akan prestasi akademiknya ini juga diakui Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang. Zulmansyah mengapresiasi penampilan dan sambutan para siswa Darma Yudha. Selain peserta antusias, mereka yang tampil di depan panggung juga menurutnya layak mendapatkan apresiasi dan panggung lebih besar. ‘‘Saya juga terkejut, baru pertama kali saya melihat siswa non Melayu

New Zealand Trade Commisioner Tim Anderson didampingi Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang dan direksi menyerahkan plakat ke Kepala Sekolah Darma Yudha Christian Pramudana di acara roadshow National Challenge 2017. memainkan accordion. Karena selama ini yang memainkannya adalah anak-anak Melayu. Bahkan biasanya itu dimainkan Mahasiswa Akademi Kesenian Melayu Riau.

Tapi ini yang memainkan adalah siswa Darma Yudha. Penampilan dan tema yang dibawakan juga sangat bagus. Harusnya ini juga ditampil-

kan di RTv agar pesan-pesan yang disampaikan dapat dilihat oleh lebih banyak orang,’’ sebut Zulmansyah.

Sementara itu, Managing Director Sekolah Darma Yudha Christian Pramudana menyebutkan, penampilan para siswa ini menggambarkan realitas program sekolah itu saat ini. Darma Yudha menurut

Pengurus Hipmi Kota Pekanbaru berbincang dengan New Zealand Trade Commisioner Tim Andersoun.

Christian Pramudana, H Zulmansyah Sekedang, Tim Andersoun saat roadshow Go To NZ National Challenge 2017 di Main Hall Darma Yudha.

Pemaparan Sharing National Challenge dari Michiko Frizdew Azoty Riau 2016.

Modern Dance dari Achievers Dance di Main Hall Darma Yudha. 

REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Christian memang berupaya mengajak para siswa lebih mencitai lingkungan. Program itu tersistem lewat program sekolah maupun ekstrakulikuler ‘’Yang kami cari tak hanya cari pintar lagi sekarang, tapi bagaimana karakter terbentuk, bersosialisasi dan bersosialiasi dengan

lingkungan. Kami memang sedang gencar memperkenalkan program Go Green kepada siswa. Mereka diajak peduli lingkungan, mengenal sampah organik dan non organik sampai menghadirkan Go Green Club. Mereka juga belajar mengelola sisa makanan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat

untuk lingkungan,’’ terangnya.

Lewat program Go Green dan peduli lingkungan ini pula dalam waktu dekat perwakilan siswa Darma Yudha akan berangkat ke Thailand untuk mempresentasikan hasil karya mereka di bidang Go Green. Hal itu menurut Christian sebagai salah satu gambaran mulai berhasilnya progam Go Green di sekolah tersebut.

Turut hadir pada hari itu dari Riau Pos, New Zealand Trade Commisioner Tim Anderson, General Manager (GM) Bisnis Ahmad Dardiri, GM Operasional HM Nazir Fahmi, Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz dan Koordinator Zetizen Marrio Kisaz. Turun pula hadir mewakili Wali Kota Pekanbaru Asisten III Bidang Pembangunan Dr Ir Hj Mutia Eliza MM. Penampilan siswa Darma Yudha ditutup dengan manis dengan penampilan lagu Heal The World yang dibawakan oleh salah seorang siswa. Suara yang bagus dan pesan dan lagu begitu kuat terkait kepedulian lingkungan, penampilan penutup ini mendapat apresiasi yang tinggi dari yang hadir.

Seketika jajaran Direksi Riau Pos, para guru Darma Yuda hingga Tim Anderson sendiri maju ke atas panggung dan ikut bernyayi bersama para siswa.(end) n NARASI: HENDRAWAN KARIMAN n FOTO: MDH AKHWAN

New Zealand Trade Commisioner Tim Andersoun (sepuluh kanan) bersama Ketua Hipmi Kota Pekanbaru Viviana Hanifa (sepuluh kiri) dan Pemimpin Redaksi Riau Pos Muhammad Hapiz (sembilan kanan) memegang koran Riau Pos saat berkunjung ke redaksi di Graha Pena Riau.

Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (tiga kanan) menyerahkan souvenir kepada Kepala SMA Darma Yudha Christian Pramudana disaksikan New Zealand Trade Commisioner Tim Andersoun (empat kanan) pada roadshow National Challenge 2017.

New Zealand Trade Commisioner Tim Andersoun (lima kanan depan), Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (empat kanan depan), Kepala SMA Darma Yudha Christian Pramudana (tujuh kiri) pada roadshow National Challenge 2017.

Pertunjukan Tari Ratok Batang Kuantan dari pelajar SMP Dharma Yudha.

Sosialisasi National Challenge Go To NZ oleh Crew Zetizen Surabaya Bintar Putra.

Penampilan drama seni dari siswa SMA Darma Yudha.

Siswa memadati Main Hall Darma Yudha tempat pelaksanaan roadshow Go To NZ National Challenge 2017.  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

11

12

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

PRO-SIAK

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

13

Merangkai Negeri dengan Syarak

Adipura, Petugas Kebersihan Dijamu

S HUMAS PEMKAB SIAK

ADIPURA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Bupati Drs H Alfedri MSi menunjukkan piala Adipura kepada petugas kebersihan di Taman Tengku Agung Siak Sriindrapura, Jumat (11/8/2017).

Jalan Siak-Pekanbaru via PT SIR Wewenang Pemprov BELUM direalisasikannya pembangunan ruas jalan Pekanbaru-Siak melalui PT SIR, menurut Kadis PU Tarukim Kabupaten Siak H Irving Kahar karena status lahan yang belum dihibahkan perusahaan tersebut kepada Pemprov.

Kewenangan pembangunan jalan tersebut merupakan kewenangan pemprov bukan Pemkab Siak. Ini untuk menjernihkan persoalan, supaya masyarakat paham bahwa Pemkab Siak tidak memiliki kewenangan pembangunan jalan tersebut. ‘’Tentu sebaiknya warga harus bertanya kepada gubernur, kapan jalan di PT SIR itu diaspal,” tegas Irving.

Persoalan hibah yang sampai saat ini belum terjadi kata Irving, beberapa kali sudah pernah dibahas. PU Provinsi Riau dan Dinas PU Kabupaten Siak sudah pernah rapat bersama PT SIR di Gedung Surya Dumai, Pekanbaru. Dari hasil rapat tersebut, PT SIR belum bersedia menghibahkan tanah areal perkebunannya untuk peningkatan jalan.

Sehingga sampai saat ini peningkatan ruas jalan tersebut tidak dapat dilakukan. Pemprov tidak akan mengambil risiko membangun ruas jalan tersebut, karena bisa jadi temuan dikemudian hari. Mengingat secara hukum kawasan yang akan ditingkatkan menjadi jalan umum itu masih tercatat sebagai HGU PT SIR. Melihat kondisi yang demikian, Pemkab Siak lanjut Irving tidak tinggal diam, mengingat akses jalan itu sangat dibutuhkan masyarakat Siak. Beberapa kali pemkab telah menyampaikan surat resmi pada pihak perusahaan. Namun hingga saat ini, pihak perusahaan diketahui belum memberikan jawaban pasti.(adv/a)

UKACITA merayakan pengahargaan Adipura tak hanya dirasakan oleh Bupati Siak, melainkan juga petugas kebersihan yang atas jasa dan kerja keras mereka akhirnya Siak tiga kali merengkuh piala bergengsi tersebut. Di mata Syamsuar, para petugas kebersihan adalah ujung tombak atas segala capaian tersebut.

Untuk itu, sebagai wujud rasa syukur bupati bersama jajaran menggelar makan bersama para petugas kebersihan di taman Tengku Agung, Jumat (11/8) pagi. Tidak ada sekat antara bupati, staf dan para pekerja lapangan dalam momen tersebut. Mereka berbaur menjadi satu bersantap di tepian kolam.

Program e-Puskesmas Mulai Berjalan SEJAK diluncurkan Bupati Siak Drs H Syamsuar akhir bulan lalu, program e-Puskesmas pelan namun pasti mulai diakses masyarakat.

Kadiskes Kabupaten Siak dr Tony mengaku maklum dengan kondisi tersebut. Memang kata dia, adaptasi dari sistem manual ke online tidak bisa serta merta membuahkan hasil, perlu kesabaran untuk terus menyosialisasikanya. ‘’Kalau ditanya hasil ya belum, ini kan baru satu bulan.

Masih perlu kesabaran untuk terus menyosialisasikanya.

Tapi beberapa sudah berproses, ada respon dari masyarakat, meskipun belum signifikan,” ujar Tony, Jumat (11/8).

Setiap tenaga medis dan kepala puskesmas kata dia, menjadi ujung tombak kesuksesan program tersebut. Sebab merekalah yang berada paling dekat dengan masyarakat, sehingga wajib terus menginformasikan program tersebut. ‘’Mereka memang harus aktif menyosialisasikan, karena yang ketemu dengan masyarakat setiap hari mereka,” ujarnya.

Sejauh ini lanjut dia, e-Puskesmas mulai direspon masyarakat yang berada di wilayah perkotaan, seperti Siak, Kandis dan Tualang. Ini dilatarbelakangi pendidikan, sehingga kemampuannya menguasai teknologi lebih baik. Namun demikian, dia optimis sampai akhir tahun ini program tersebut telah berjalan maksimal. ‘’Masih yang di kota, mungkin karena latar belakang pendidikan, sehingga pemahamannya dengan teknologi lebih baik. Tapi kita optimis program ini bisa diakses masyarakat dari beragam latar belakang pendidikan. Sebab programnya tidak rumit dan mudah,” sambungnya.

Untuk diketahui, e-Puskesmas adalah program untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Sistem pendaftaran dan konsultasi dapat dilakukan secara online tanpa harus antre. Program ini juga diklaim menjadi yang pertama dan satu-satunya di Riau. Kabupaten/kota lain belum memiliki program tersebut.(adv/a)

Syamsuar berucap syukur, karena atas kerja keras semua pihak kota kecil yang bersih terus melekat pada Siak. Oleh karenanya, Adipura tidak hanya karena kerja keras bupati, tapi juga semua elemen masyarakat. Ia berharap tahun depan Siak dapat meraih Adipura Kencana (paripurna) sebagi wujud konsistensi Siak terhadap komitmen menjaga lingkungan. ‘’Tahun depan Adipura Kencana harus kita raih, sebagai bentuk komitmen dan konsistensi kita dalam menjaga lingkungan kita tetap bersih. Adipura bukan semata-mata menjadi tujuan kita, tapi melainkan motivasi dari pemerintah atas keberhasilan kita menjaga kebersihan, keindahan dan ling-

kungan Kota Siak ini,” sambung dia.

Di tempat terpisah, Salmah (65) salah seorang petugas kebersihan mengaku senang, kerja keras ia bersama rekan-rekanya membuahkan hasil. Perempuan yang telah telah melakoni pekerjaannya selama 12 tahun lebih itu mengaku ikhlas selama ini memungut sampah pengguna jalan dan para wisatawan. Setiap hari ia mulai membersihkan jalan-jalan dan taman kota pada pukul 06.00 WIB sapai 10.00 WIB pagi.

Pada kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Siak ditemani Kadis Peternakan dan Perikanan serta Kadis PU Tarukim menabur benih ikan patin dan ikan nila di kolam teratai taman Tengku Agung. (adv/a)

Normaliasi Sungai Perawang Cegah Banjir UNTUK menuntaskan pekerjaan normalisasi di sepanjang Sungai Perawang, Kecamatan Tualang, Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak membuka aliran sungai di dalam lokasi areal PT IKPP. Normalisasi tersebut untuk mengembalikan Sungai Perawang ke fungsi awalnya, di mana telah terjadi pendangkalan terutama aliran sungai di dalam perusahaan. ‘’Alat ekskavator milik Dinas PU hari Jumat membuka kembali Sungai Perawang yang ditutup oleh PT IKPP untuk mengatasi banjir di Kecamatan Tualang,” ujar Kepala UPTD PU Kecamatan Tualang Dody Eka Putra, Jumat (11/8).

Dia mengatakan, dibukanya kembali aliran sungai di dalam IKPP agar tidak terjadi banjir disaat musim penghujan, dan air bisa mengalir lancar tanpa hambatan.

Pekerjaan normalisasi Sungai Perawaang sebut Dody, seharusnya dilakukan bersama pihak IKPP, namun sampai

HUMAS PEMKAB SIAK

NORMALISASI SUNGAI: Camat Tualang Zalik Efendi (dua dari kanan) didampingi Kepala UPTD PU Kecamatan Tualang Dody Eka Putra memantau normalisasi Sungai Perawang di dalam lokasi PT IKPP, Jumat (11/8/2017). pekerjaan selesai belum ada alat perusahaan yang melakukan normalisasi sungai.

Dikatakan Dody, bahwa normalisasi Sungai Perawang dilakukan pengerukan sungai

akibat terjadi pendangkalan guna mengantisipasi timbulnya banjir. ’’Dengan telah dilakukan normalisasi, tidak ada lagi pendangkalan Sungai Perawang,” katanya.(adv/b)

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Tersangka Perusak Hutan Dibebaskan Laporan KASMEDI, Rengat

UPAYA tim gabungan yang terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau bersama Kejaksanaan Negeri (Kejari) Indragiri Hulu (Inhu) dan Komando Distrik Militer (Kodim) 0302 Inhu untuk penegakkan hukum dalam pencegahan, pemberantasan dan pengrusakan hutan, sepertinya belum membuahkan hasil.

Sebab hasil turun lapangan yang dilakukan tim tersebut pada pertengahan April 2017 lalu di areal perkebunan milik PT Rona Tama

di Dusun Tanjung Desa Siambul, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Inhu belum dapat ditindak lanjuti oleh penyidik PPNS Dinas LHK hingga ke pengadilan. Bahkan berkas penyidikan tersangka hingga tiga kali perjuangan masa tahanan tersangka, juga tidak kunjung tuntas.

Akibatnya, asisten kebun PT Rona Tama berinisial MS dibebaskan dari masa tahanan yang dijalani tersangka selama ini di Rutan Rengat. ‘’Dibebaskan tersangka dari masa penahanannya, bukan berarti penyidikan terhenti atau dihenti-

kan,” ujar Kasi Gakum Dinas LHK Agus Suryoko SH MH, Jumat (11/8).

Dijelaskannya, sesuai ketentuannya apabila berkas penyidikan tidak selesai dalam tiga kali perpanjangan masa tahanan, maka tersangka dapat dibebaskan dari masa penahanannya. Sehingga dengan dasar itu pula penyidik mengeluarkan dan membenarkan tersangka sejak Kamis (10/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Salah satu yang mengganjal belum lengkapnya bekas pemeriksaan terhadap tersangka, yakni belum adanya keterangan dari

pemilik kebun PT Rona Tama tersebut. ‘’Berdasarkan permintaan jaksa di Kejati Riau, berkas masih kurang keterangan saksi yakni dari pemilik kebun,” ungkapnya.

Sementara saksi yakni pemilik kebun setelah dilayangkan surat pemanggilan, tidak bisa hadir dengan alasan sakit. Parahnya lagi, yang bersangkutan mengaku sedang berobat di luar negeri. Menyikapi kondisi saksi itu, kewenangan Dinas LHK juga sangat terbatas.

Untuk itu katanya, penyelidikan perkara tersebut tetap berjalan. Begitu juga pihaknya akan meminta petun-

juk dari jaksa Kejati tentang kelanjutan penanganan berkas tersebut.

Ketika ditanya tentang keberadaan tersangka dikhawatirkan kabur, Agus Suryoko mengatakan bahwa pihaknya menilai tersangka tidak akan melarikan diri. Karena dua alat berat sebagai barang bukti masih diamankan di Kejari Inhu.

Sedangkan permintaan cekal ke luar negeri tetap meminta petunjuk jaksa. ‘’Dulu juga pernah menangani hal yang sama, hingga tersangka sempat dibebaskan tetapi tetap tuntas,” sebutnya.

Diskes Belum Terima Hasil Uji Labor Keracunan Makanan

Pemkab Antisipasi Banjir Pematang Reba

RENGAT (RP) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum menerima hasil uji sampel sisa makan dan muntah yang diduga sebagai penyebab puluhan santri Darul Huda Kecamatan Lirik keracunan. Dengan kondisi itu, Diskes belum dapat menentukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut.

Sementara sesuai keterangan yang diterima pihak Diskes, waktu uji sampel selama dua pekan. ‘’Hingga saat ini belum ada menerima hasil uji sampel dari sisa makanan dan muntah yang diduga sebagai penyebab keracunan kemarin,” ujar Plt Kadinkes Inhu Muhammad Yunus SSos, Jumat (11/8).

Menurutnya, untuk mengetahui hasil uji sampel tersebut pihaknya sempat menghubungi pihak laboratorium di Pekanbaru. Namun pihak laboratorium menyatakan belum dapat menyerahkan hasil uji labor tersebut.(kas)

KASMEDI/RIAU POS

TENDANG BOLA: Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi menendang bola tanda dimulainya turnamen minisoccer Laskar Merah Putih Indonesia (LPMI) di lapangan sepakbola Desa Titian Resak, Kecamatan Seberida, Kamis (10/8/2017).  REDAKTUR: M ERIZAL

Di tempat terpisah, Kasi Pelayanan Napi dan Tahanan di Rutan Rengat Rudinur SH membenar tersangka dibebaskan. ‘’Kami pihak Rutan sudah menerima surat pencabutan penahanan tersangka,” ujarnya.

Selama ditahan 120 hari, tersangka ditempatkan blok tahanan.

Di mana awalnya selama 20 hari sebagai tahanan penyidik, 40 hari sebagai tahanan jaksa dan selama 60 hari dari PN Rengat. ‘’Terakhir surat penahanan dari PN Rengat diperpanjang satu kali,” terangnya. (izl)

KASMEDI/RIAU POS

NORMALISASI: Pekerjaan normalisasi sungai di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat sedang dikerjakan, Jumat (11/8/2017). Pembagunan normalisasi ini diharapkan dapat mengatasi banjir ketika hujan datang.

RENGAT (RP) - Hujan yang terjadi sejak beberapa hari ini, membuat warga di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat khawatir kembali terjadi banjir. Sebab, sejak beberapa bulan lalu daerah itu saring terjadi banjir.

Sebagai antisipasi banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggesa pekerjaan penanggulangan banjir. ‘’Ada sedikitnya ada 35 titik tersebar dalam wilayah Kabupaten Inhu pembangunan parit sekunder sebagai antisipasi banjir,” ujar Plt Kadis PUPR Kabupaten Inhu Ir Yelpidar, Jumat (11/8).

Dijelaskannya, selain itu juga pembangunan rehab parit yang juga tujuannya sebagai antisipasi banjir. Di mana untuk rehab ini terdapat sebanyak 40 titik yang juga tersebar dalam wilayah Kabupaten Inhu.

Sedangkan untuk di Kecamatan Rengat Barat saja terhadap sebanyak lima titik pembangunan baru dan rehap parit sebanyak delapan titik.

‘’Hendaknya apa yang dikhawatirkan warga terhadap banjir ketika hujan datang, tidak lagi terjadi,” harapnya.

Selain itu juga, untuk antisipasi banjir juga telah berjalan pekerjaan normalisasi sungai.

Di mana pekerjaan normalisasi sungai itu ada sebanyak delapan titik yang juga dilakukan terhadap sejumlah sungai yang dinilai rawan banjir.

Pekerjaan normalisasi sungai tersebut dilakukan dari hulu hingga hilir. Sehingga dengan pekerjaan tersebut, air yang mengalir dapat lancar. ‘’Untuk program mengatasi banjir tersebut ada sekitar 80 titik yang pekerjaan sudah berjalan,” tambahnya.

Bersamaan dengan itu, pihaknya juga mengasah pekerjaan pembangunan jalan sepanjang lebih kurang 3 kilometer di Simpang Japura hingga Desa Sialang Jaya dengan anggaran mencapai Rp 8 miliar. Pembagunan jalan yang sedang berjalan yakni, Jalan Kulim Jaya-Air Putih di Kecamatan Lubuk Batu Jaya sepanjang 3 kilometer dengan anggaran Rp3 miliar.(kas)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-KUANTAN SINGINGI

14

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

Bersatu Nogori Maju

Seluruh Perusahaan Dituntut Berkontribusi

Kades Diingatkan soal Dana Desa BESARNYA dana desa yang diterima masing-masing kepala desa se-Kabupaten Kuantan Singingi, dikhawatirkan dana ini mengalir tidak tepat cara penggunaannya. Hal itu disampaikan Inspektorat Kuansing Hernalis SSos, Jumat (11/8) pagi.

Hernalis mengingatkan kepada seluruh kepala desa se-Kabupaten Kuantan Singingi supaya berhati-hati dalam menggunakan dana desa.

“Kalau kepala desa ragu, silakan datang langsung ke Inspektorat. Kita akan terangkan soal penggunaannya. Kita tidak mau ada kades yang tersangkut dengan hukum disebabkan dana ini,” tegas Hernalis.

Hernalis yang juga putra asal Hulu Kuantan ini mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memantau dan mengawasi dan penyelesaian yang tepat waktu.

“Di sini juga diminta ada kontribusi dari pemuka masyarakat. Sama-sama mengawal anggaran ini,” ujar Hernalis.

Dana desa ini sangat rentan dialihkan, lanjut Hernalis. Maka dari itu, apapun pembangunan yang dilakukan desa, harus ada pengawalan dari pihak lain.(adv/b)

JUPRISON/RIAU POS

SALAMI WARGA: Bupati Kuansing H Mursini menyalami sejumlah warga saat berkunjung ke Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, baru-baru ini.

SEBANYAK 24 perusahaan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi dituntut kontribusinya untuk mendukung pelaksanaan Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Iven Nasional di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2017.

Dari 24 perusahaan yang telah dihubungi panitia, 17 perusahaan siap menyatakan berkontribusi untuk mendukung perhelatan pacu jalur tahun ini. Namun sayang, kurang dari 11 hari pelaksanaan perhelatan akbar di masyarakat Kuansing ini, hanya tiga perusahaan yang telah menyalurkan bantuannya.

Sementara, dana yang harus dikumpulkan panitia berkisar Rp1,7 miliar. Sedangkan dana

yang dianggarkan di APBD Kuansing hanya berkisar Rp800 juta lebih.

“Kami sudah menghubungi 24 perusahaan, 17 di antaranya siap membantu.

Tapi sekarang baru tiga yang telah menyalurkan bantuannya,” ujar Ketua Seksi Dana Panitia FPJ 2017 H Wariman DW SP MM kepada wartawan, Jumat (12/8) pagi.

Ia mendesak agar perusahaan-perusahaan itu secepatnya menyalurkan bantuannya mengingat perhelatan pacu jalur iven nasional waktunya semakin dekat. “Sekarang untuk menyukseskannya kita butuh banyak dana, sekitar Rp1,7 miliar yang dibutuhkan,” katanya.(adv/a)

Pendaftaran Pacu Jalur Nasional Dibuka

P

ELAKSANAAN Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional Iven Nasional Kabupaten Kuantan Singingi 2017 menyisakan sebelas hari lagi. Tercatat, Jumat (11/8), panitia sudah mulai membuka pendaftaran bagi jalurjalur yang ingin berpacu di Tepian Narosa Telukkuantan, 23 hingga 26 Agustus mendatang.

Sebelum helat pacu jalur tradisional dimulai, terlebih dahulu

diawali dengan perhelatan pacu jalur mini, 19 hingga 21 Agustus di Tepian Narosa Telukkuantan. Oleh sebab itu, seluruh jalur, baik yang ada di Kuansing, Inhu maupun yang ada di daerah lain diminta untuk segera mendaftarkan jalurnya masing-masing.

“Iya, kemarin (Jumat, red) pendaftaran pacu jalur telah dibuka.

Dan bagi jalur-jalur yang mau mendaftar, silakan mendaftar dari

sekarang,” ajak Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Marwan SPd MM, Jumat (11/8).

Pacu jalur dilaksanakan rutin setiap tahunnya sejak ratusan tahun lalu, yang sekarang dihelat dalam rangka menyemarakkan HUT RI ke71 di Telukkuantan 2017. “Pendaftarannya paling lambat tanggal 21, tanggal 22 dilaksanakan technical meeting dan pencabutan undian,” jelas Marwan.

Jalur yang mendaftar, kata Marwan, diwajibkan membawa bendera jalur masing-masing dengan ukuran 60x90 sentimeter. Seluruh jalur sudah disebarkan undangan yang langsung ditandatangani Ketua Umum FPJ Kuansing 2017 H Halim yang juga Wakil Bupati Kuansing.Dan bagi jalur-jalur yang ingin mendaftar, Marwan menyarankan perwakilan pengurus jalur untuk datang langsung ke

sekretariat panitia di Balai Kesenian Narosa Telukkuantan.

“Karena pendaftaran sudah dimulai, sekarang silakan mendaftar di sekretariat panitia,” ajak Marwan lagi. Hari pertama pembukaan pendaftaran FPJ 2017, sudah ada 3 jalur tradisional yang mendaftar.

Ada jalur Siposan Rimbo RAPP dari Desa Pauh Angit Pangean, Linggar Jati Adhyaksa Kuansing dari Pulau Kumpai Pangean dan Kilek Kera-

mat Muaro Laii Pemprov Riau dari Pekanbaru.

Sesuai jadwal, FPJ 2017 akan dimulai 23 hingga 26 Agustus mendatang di Tepian Narosa Telukkuantan. Sedangkan pacu jalur mini dimulai 19 hingga 21 Agustus.

Sesuai rencana, Menteri Pariwisata RI diundang langsung oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman untuk membuka pelaksanaan FPJ 2017 ini.(adv/a)

Disosialisasikan Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat PETI

JUPRISON/RIAU POS

SOSIALISASI DAMPAK PETI: Sejumlah aparat terkait menyosialisasikan dampak kerusakan lingkungan akibat PETI di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Selasa (8/8/2017).

SEJUMLAH kecamatan melibatkan pemerintah kecamatan beserta upika bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, para penegak hukum, seperti kejaksaan, dan kepolisian menyosialisasikan kepada masyarakat akan bahaya atau dampak dari kerusakan lingkungan akibat penambangan emas tanpa izin (PETI).

Ada dua kecamatan yang telah

menjadi tempat dilakukannya sosialisasi tersebut, seperti di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Selasa (8/8) lalu, dan di Kecamatan Pangean, Kamis (10/8) pagi.

Di Kuantan Hilir Seberang, sosialisasi yang diikuti para kepala desa beserta masyarakat ini dilangsungkan di aula Kantor Camat Kuantan Hilir Seberang. Selain disosialisasikan dampak dari PETI ini, juga

dilakukan penyuluhan hukum.

Dari Kejari Kuansing ada Syafrudin Nasution SH MH. Sedangkan dari Polres Kuansing hadir Iptu Rafidin Lumban Gaol. Dinas Lingkungan Hidup hadir Zulkarnaen dan dari Dinas Kesehatan hadir dr Yayuk Iramawasita.

“Kerusakan lingkungan akibat PETI memprihatinkan, makanya ini harus dihentikan.

Dan selaku aparat penegak hu-

kum, kami tentu siap memberantas penambangan tanpa izin ini,” ujar Syafrudin Nasution, saat sosialisasi.

Di Kecamatan Pangean, sosialisasi ini juga dihadiri para kepala desa, beserta sejumlah elemen masyarakat. “Tentunya kami berterima kasih kepada aparat penegak hukum dan dinas terkait yang telah membantu mensosialisasikan ,’’ katanya.(adv/a)

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

Dukung Pendidik dan Tenaga Kesehatan di Daerah SAAT ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mendapatkan b ‎ antuan dari pemerintah pusat dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan dan kesehatan untuk mengabdi di daerah pelosok.

Bahkan tenaga yang dibutuhkan itu sudah diangkat dan bersatus aparatur sipil segara (ASN).

Di Meranti sendiri ada seban-

yak 65 orang tenaga kesehatan baru yang diangkat menjadi ASN dan diminta mengabdi di pelosok daerah. Sedangkan tenaga pengajar atau guru ada 26 orang.

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi mengajak agar seluruh masyarakat di Kepulauan Meranti, khususnya di desa tempat guru dan petugas kesehatan tersebut mengabdi dapat men-

dukung yang dilakukan. Sehingga program untuk mencerdaskan dan menyehatkan masyarakat sampai ke pelosok dapat berjalan dengan baik dan sukses.

“Jadi nantinya masyarakat juga dapat membantu tugas guru dan tenaga kesehatan di daerah kita masing-masing. Karena khusus didaerah terdepan dan terpencil di Meranti baru ditugaskan guru

dan tenaga kesehatan,” kata Irwan.

Menurutnya bagi guru dan petugas kesehatan akan membantu masyarakat dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Agar tugas tersebut bisa terlaksana dengan baik, Irwan meminta juga masyarakat bisa menerima keberadaan para petugas tersebut.

“Kalau keberadaannya bisa diterima, maka akan memperlan-

car tugas mereka. Jadi masyarakat diminta juga ikut mendukung dan menyukseskan program ini. Sebab mereka hadir di desa untuk membantu masyarakat,” terang Irwan.

Orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu juga mengharapkan agar seluruh camat dan kades bisa ikut memantau dan membantu para guru dan bidan yang ditugaskan di daerah terpencil di Meranti.

Jika perlu dilakukan koordinasi setiap waktu dalam rangka memaksimalkan program membantu menyediakan tenaga pendidik dan kesehatan di daerah terpencil.

“Camat dan kades harus membantu para pengabdi masyarakat tersebut. Sehingga dapat mendorong peningkatan pendidikan dan kesehatan di Kepulauan Meranti. (amy/ifr)

LP2M2I Jajaki Kerja Sama Bakamla RI PEKANBARU (RP) - Guna mengoptimalkan potensi sumber daya alam, khususnya laut yang sangat besar di Kabupaten Kepulauan Meranti, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Meranti Indonesia (LP2M2I) yang memiliki markas di Jakarta menjajaki kerja sama dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).

Penjajakan itu dilakukan Ketua Umum LP2M2I Jasman, SStPi MH ketika mengadakan kunjungan silaturrahmi bersama Bakamla RI, yang diterima oleh Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Kol Laut Dr Drs I Wayan Warka MM, Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI, Kol Laut Toni Syaiful dan Kabag Ortala Bakamala RI, Bambang Nugroho SPi MH, Kamis (10/8) di Jakarta.

Jasman kepada wartawan kemarin mengatakan, LP2M2I berusaha menjajaki berbagai kerja sama dalam upaya mendukung Pemkab Meranti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membina SDM Pemuda Meranti.

Ia menyebutkan, dalam merancang program pembinaan pemuda dan peningkatan SDM perlu kerja sama semua pihak dan juga dukungan dari semua lembaga yang memiliki potensi dalam pemberdayaan sumber daya alam di Kepulauan Meranti cakupan wilayah perairannya cukup luas.(amy)

SALAMI IBU-IBU: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menyalami ibu-ibu di Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat, belum lama ini.

8 Personel Diusulkan PTDH SELATPANJANG (RP) - Dua personel Polres Kepulauan Meranti diberhentikan menjadi anggota Polri setelah diajukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Kini sebanyak delapan orang lagi yang akan diajukan oleh Polres. Umumnya dari mereka karena tidak berdinas lebih dari 30 hari kerja.

Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Dr Wawan Setiawan belum lama ini menegaskan dari delapan orang yang akan diajukan untuk PTDH, ada yang tidak pernah masuk kantor selama setahun lebih. Makanya hal itu sudah tidak dapat ditolerir lagi.

“Tak pernah masuk sampai setahun, sudah keterlaluan. Nanti akan kita proses. Ada delapan personel lagi yang akan kita ajukan PTDH,” kata Wawan.(amy)  REDAKTUR: MONANG LUBIS

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Masih Ada Lahan Pelabuhan Dorak Belum Tuntas SELATPANJANG (RP) - Rencana melanjutkan pembangunan Pelabuhan Dorak akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab) pada 2018.

Namun, masih ada lahan yang belum selesai persoalannya.

Kepala Bagian Tata Pemerintah (Tapem) Eri Suheri SSos mengakui hal itu, Rabu (9/8).

Dikatakannya saat ini sedang dilakukan upaya untuk membebaskan seluruh lahan untuk pembangunan Pelabuhan Dorak yang berada di Jalan Dorak Selatpanjang.

“Masih ada satu kelompok lagi belum selesai masalah lahan untuk melanjutkan pembangunan Pelabuhan Dorak,”

ujarnya.

Menurutnya satu kelompok lagi lahan yang belum selesai, karena terjadi tumpang tindih dan mereka tidak ada yang mengalah. Padahal terhadap lahan lainnya sudah selesai dengan dimediasi oleh pengadilan.

“Kalau lahan lainnya sudah

tidak ada masalah. Tinggal penerbitan sertifikatnya saja,” kata Eri. Lahan yang belum selesai tersebut berada di tengah-tengah lahan untuk Pelabuhan Dorak, sehingga perlu penyelesaian secepatnya.

“Untuk penyelesaian itu telah kita serahkan ke penga-

dilan. Yang lain selesai karena mereka mau berdamai setelah difasilitasi oleh pengadilan.

Tapi yang satu kelompok lagi tak mau berdamai,” ucapnya.

Dia berharap agar penyelesaian lahan tersebut bisa disegerakan. Sehingga bisa dilanjutkan pembangunan lanjutan pelabuhan.(amy)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

15

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

11 Kecamatan Dapat Program PJUTS PEMERINTAH daerah melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), tahun ini mendapatkan program penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) yang akan dibangun di 11 kecamatan di Kabupaten Rohul.

PJUTS yang akan dipasang di jalan jalur dua ibu kota kecamatan dan jalan umum itu, dananya bersumber dari bantuan keuangan (bankeu) APBD Provinsi Riau dan APBD Rohul 2017.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rohul Andi Yanto SH melalui Kabid Sarana Prasarana Lalulintas Edis Saputra ST, Jumat (11/8) menjelaskan, pengadaan dan pemasangan PJUTS yang akan dibangun di 11 kecamatan di Rohul itu, saat ini belum dimulai. Karena sedang dalam tahap proses pelelangan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Rohul.

Menurutnya, untuk pengadaan dan pemasangan PJUTS yang pembiayaannya berasal dari dana Bankeu Provinsi Riau, akan dilaksanakan di tujuh kecamatan, di antaranya Kecamatan Kabun, Tandun, Ujungbatu, Kunto Darussalam, Tambusai, Tambusai Utara dan Kecamatan Kepenuhan. Dengan besaran dana sekitar Rp9 miliar.

Sementara, program PJUTS untuk empat kecamatan lagi yakni yang dananya bersumber dari APBD Rohul di antaranya Ujungbatu, Tandun, Rambah dan Kepenuhan dengan dana sekitar Rp3 miliar.

Direncanakannya kegiataan program PJUTS ini, mengacu Undang-undang Nomor 30 tahun 2007 tentang Pemanfaatan energi baru terbarukan. ‘’Kita targetkan, November mendatang sudah tuntas, pengadaan dan pemasangan PJUTS di 11 kecamatan baik dana bankeu provinsi maupun APBD Rohul. Kita berharap dukungan dari masyarakat, agar pelaksanaan kegiatan pemasangan PJUTS sesuai dengan yang diharapkan,’’ tuturnya.

Disinggung berapa titik tiang PJUTS yang akan dibangun di maing-masing kecamatan yang mendapatkan program tersebut, Edis mengatakan, pemasangan tiang PJUTS untuk masing-masing kecamatan bervariasi, sekitar 22-25 titik per kecamatan.

Pemasangan tiang PJUTS itu akan dipusatkan di jalan jalur dua di ibu kota kecamatan. Bagi kecamatan yang belum ada jalan jalur dua, tetap dipasang di kiri kanan jalan di ibu kota kecamatan tersebut dengan jumlah masing-msing kecamatan sekitar 40 tiang. ‘’Program PJUTS ini, untuk biaya perawatan dan operasional lebih ringan ketimbang PJU yang menggunakan jaringan PLN,’’ katanya.

Sementara pengadaan pemasangan PJUTS di empat kecamatan yang bersumber dari APBD Rohul, seperti Ujungbatu akan dipasang di Kantor LKA Ujungbatu dan Transpol. Tandun, Kepenuhan dan Kecamatan Rambah diarahkan ke objek wisata Hapanasan.

Ditambahkannya, PJUTS menyala ketika matahari akan terbenam atau menjelang masuknya waktu Salat Magrib dengan menarik daya yang ada di solar tell. Di mana sistem PJUTS tergantung pada surya. Hidup dan matinya secara otomatis. ‘’Apabila cuaca gelap lampu hidup sendiri, kalau di pagi hari, ada cahaya maka PJUTS mati sendiri. Karena ada alat solar tell dan baterai penyimpan yang menangkap cahaya matari.(adv/a)

SERAHKAN CENDERAMATA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyerahkan cenderamata kepada pimpinan Rumah Sakit Surya Insani Pasirpengaraian, saat membuka acara operasi bibir sumbing dan langit-langit yang digelar di halaman RS Surya Insani, barubaru ini.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

15 Jabatan Dilelang Terbuka

S

ETELAH dilakukannya uji kompetensi dan evaluasi jabatan pimpinan tinggi pratama, Pemkab Rohul dalam waktu dekat akan membuka lelang terbuka untuk 15 jabatan eselon II. Tidak hanya untuk pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, assessment terbuka juga bisa diikuti seluruh ASN yang memenuhi syarat di seluruh kabupaten/Kota di Provinsi Riau.

Kepastian akan dibukanya assessment terbuka, disam-

paikan secara langsung Sekda Rohul Ir Damri Harun, Kamis (10/8), petang usai melantik dan mengambil sumpah jabatan 10 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Rohul di aula lantai III Kantor Bupati.

Menurutnya, 15 jabatan eselon II yang akan dibuka assessment terbuka merupakan jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang saat ini kosong serta sudah dijabat selama dua tahun. Namun, Sekda tidak merincikan jabatan eselon II mana saja yang akan dilakukan lelang terbuka.

‘’Setelah ini kita akan melakukan lelang terbuka 15 OPD Rohul. Bagi pejabat eselon II yang tidak lulus evaluasi uji kompetensi dan jabatan pimpinan tinggi pratama persiapkan diri untuk mengikuti assessment terbuka tersebut,’’ jelasnya.

Disinggung kapan pelaksanaan assessment terbuka pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Rohul tersebut, Sekda menjelaskan, pelaksanaan assessment pejabat tersebut, tergantung pada persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang telah diajukan

oleh Pemkab Rohul. ‘’Jika persetujuan dari KASN itu turun dalam pekan ini, maka assessment pejabat akan dilakukan pada pekan depannya. Kita sedang ke Komisi ASN, untuk meminta persetujuan agar dilaksanakan assessment terbuka tersbut akan dilakukan secepatnya saya pikir bulan Agustus ini juga bisa dilaksanakan jika sudah diterima persetujuannya,’’ terang Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul itu.

Mengenai jabatan eselon

II yang saat ini kosong, karena mutasi atau pejabat eselon II tidak lulus pada evaluasi uji kompetensi jabatan pimpinan tinggi pratama, Sekda menyatakan untuk sementara waktu pejabat tersebut ditempatkan di sejumlah OPD, sesuai SK pelantikan yang dibacakan. Kemudian, menjelang pelaksanaan assessment pejabat secara terbuka, maka untuk jabatan kepala OPD itu akan dijabat oleh Plt yang langsung ditunjuk Sekretraris dari OPD tersebut.(adv/a)

MANTAN Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri SSos MM yang seharusnya dilantik sebagai Kadisdukcapil Rohul secara bersamaan dengan 10 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Rohul, akhirnya ditunda.

Pasalnya mantan Camat Ujungbatu yang telah dinyatakan lulus uji kompetensi dan evaluasi jabatan pimpinan tinggi pratama, Kamis

(10/8), batal dilantik.

Batalnya pelantikan Saipul Bahri sebagai Kadisdukcapil ini, dikarenakan Pemkab Rohul belum menerima surat keputusan (SK) dari Menteri Dalam Negeri. Dengan belum keluarnya SK tersebut, Saipul Bahri untuk sementara waktu difungsionalkan di Bapeda Rohul.

Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, Kamis (10/8) usai

melantik 10 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Rohul, menjelaskan, mantan Asisten II Setda Rohul H Saipul Bahri seharusnya bersamaan dilantik sebagai Kadisdukcapil Rohul, menggantikan jabatan Irpan Rido SSos yang dinilai belum lulus evaluasi jabatan pimpinan tinggi Pratama.

Namun menjelang SK Mendagri diterima Pemk-

ab Rohul, maka H Irpan Rido SSos masih tetap menjabat sebagai Kadisdukcapil Rohul. ‘’Khusus Disdukcapil, kita masih menunggu SK Mendagri dalam hal ini dari Dirjen Dukcapil Kemendagri RI. Untuk pergantian Kepala Disdukcapil ini, kita hanya berwenang melantik, jika SK belum diterima tidak bisa dilantik,’’ jelasnya.

Seperti yang diket-

ahui, khusus untuk jabatan pratama Disdukcapil, proses pengangkatannya berbeda dari OPD lainnya. Sesuai Peraturan Menteri dalam Negeri No 76 tahun 2015, tentang Pengangkatan dan Pemberhetian Pejabat pada unit kerja yang menangani urusan adminduk di provinsi dan kabupaten kota harus melalui persetujan dari Mendagri.(adv/a)

Pelantikan Kadisdukcapil Tunggu SK Mendagri

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

EVI SURYATI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Plt Sekretaris Daerah H Arianto foto bersama dengan pengurus DMDI dan RTM Malaka saat menghadiri acara Malam Kesenian Jelajah Silaturahim Malaka-Bengkalis, di LapanganTugu Bengkalis, Kamis (10/8/2017).

Kerja Sama Lestarikan Budaya Melayu Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

HUBUNGAN antara Kabupaten Bengkalis dan Negeri Malaka, baik dari aspek historis maupun jalinan keluarga sudah terjalin erat dan berlangsung sejak lama.

Meski dipisahkan perairan Selat Melaka yang menjadi pembatas administrasi antara negara, namun tidak mampu

memisahkan ikatan kuat antar-Negeri Serumpun Melayu Demikian dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis H Arianto, saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis pada Malam Kesenian Jelajah Silaturahim Melaka-Bengkalis, Kamis (10/8) malam, di Lapangan Tugu Bengkalis.

Arianto juga berharap, agar

silaturrahmi yang terjalin selama ini semakin kokoh antarrumpun Melayu serantau, sehingga dapat meningkatkan kemitraan dan kerjasama antar Kabupaten Bengkalis dengan Negeri Melaka.

“Semoga ikatan silaturahim yang selama ini terbangun semakin kokoh, apalagi didukung dengan keterbukaan masyarakat Bengkalis dan Melaka dalam menerima saudara

serumpun,” jelas Arianto, berharap.

Lebih lanjut Arianto mengatakan, sebagai negeri rumpun Melayu, antara Kabupaten Bengkalis dan Melaka, punya tanggung jawab untuk melestarikan budaya Melayu, agar tak lekang di telan perkembangan zaman.

Karenanya, kerjasama dalam pelestarian budaya Melayu mesti diprioritaskan. Salah satu

Swasembada Beras Tertinggal dari Siak BENGKALIS (RP) -Swasembada beras di Bengkalis masih tertinggal dari Kabupaten Siak. Hal ini diungkap Dandim 0303 Letkol Rizal Faizal Helmi di Bengkalis, Kamis (10/8) petang.

“Di Bengkalis masih jauh tertinggal oleh Siak untuk masalah swasembada padi, dan itu yang akan kita upayakan di sini, peningkatan swasembada padi,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk Bengka-

lis beras hanya terdapat di Desa Sepotong, Kecamatan Siak Kecil Bengkalis. Namun, saat ini panen padi di sana masih satu kali dalam setahun.

“Kita punya lahan berpotensi untuk swasembada beras di Desa Sepotong, Kecamatan Siak Kecil setidaknya ada lahan sawah seluas 1.500 hektare. Namun, panen baru bisa dilakukan setahun sekali,” jelas Dandim Bengkalis.

Lanjutnya lagi, dalam pen-

ingkatan swasembada padi ini, peran Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat diharapkan untuk dapat membangun sistem irigasi yang baik. Agar panen padi di sana bisa dilakukan dua kali dalam setahun.

“Seperti di Siak tepatnya daerah Bunga Raya, di sana sistem irigasinya sudah bagus. Petani di sana melakukan panen dua kali dalam setahun,“ ungkapnya.

Secara teknis Kodim Bengkalis

siap membantu dalam mengwujudkan penghasilan pangan mengalami peningkatan di Bengkalis.

Satu di antaranya yang dilakukan saat ini pihak Kodim melalui Bhabinsa melakukan pengawalan terhadap distributor pupuk, dan bibit.

“Ini yang kita lakukan agar tidak ada permainan terhadap pupuk dan bibit. Kalau masyarakat ada mendapat pupuk oplosan laporkan ke Babinsa untuk kita tindak, “ tandasnya.(*1)

Terduga Pemalsu Tanda Tangan Bupati Ditahan BENGKALIS (RP)- Kepolisian Resort Bengkalis kembali menahan terduga pelaku pemalsu tanda tangan Bupati Bengkalis Amril Mukminin berinisial B pada izin perinsip pembangu REDAKTUR: MONANG LUBIS

nan kepariwisataan di Rupat Utara kepada PT Bumi Rupat Indah (PT BRI).

Sebelum menahan dan menetapkan B sebagai tersangka, penyidik Polres Bengkalis ter-

lebih dahulu menahan oknum ASN Pemkab Bengkalis berinisial MA. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK membenarkan adanya penahanan terduga yang memalsu-

kan tanda tangan Bupati Bengkalis, beberapa waktu lalu. “Iya betul, berinisial B,” ujarnya.

Dikatakan Abas, penahanan terhadap B dilakukan penyidik pada Selasa (8/8) malam.(*1)

upaya yang dapat dilakukan melalui pertukaran pemuda dan penggiat seni budaya Melayu.

“Alhamdulillah, melalui Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), secara konsisten antara negera serumpun telah melakukan langkah-langkah konkrit untuk mempertahankan jati diri dan budaya Melayu, salah satunya melalui pertukaran pemuda dan penggiat seni budaya Melayu,” tutup Arianto.

Hadir dalalam kegiatan tersebut, Pengurus DMDI Malaysia Saiful Azrin bin Mohammed Salleh dan Muhammad Shzwan bin Amzah, Pengurus Radio Televisi Malaysia, H Idzham Hadi Sidik, H Adjis dari Perwakilan DMDI Provinsi Riau, para artis Malaysia, Datuk Muhammad Nasir Abdul Wahab, Tuan SK Muhammad Ralif Salin dan Muhammad Nizam Laksmana.(mng)

Tiga Penyanyi Negeri Jiran Puaskan Penonton BENGKALIS(RP)- Sempena Malam Kesenian Jelajah Silaturahim Malaka-Bengkalis yang ditaja di Lapangan Tugu Bengkalis, Kamis (10/8), tiga penyanyi asal Negeri Jiran, Malaysia, menyumbang suara emasnya.

Ketiga penyanyi yang tampil dalam kegiatan yang merupakan bagian rangkaian Program Jelajah Silaturahim Malaka-Riau (Bengkalis dan Siak) 2017 ditaja RTM (Radio Televisi Malaysia) dan Sekretariat Bersama DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) adalah Datuk Nasir Wahab, J Sam dan Brother Nizam “Laksamana” Arjuna.

Ribuan penonton memadati Lapangan Tugu benar-benar terhibur dibuatnya. Bahkan, tak sedikit di antara mereka meng-

abadikan momen tersebut dengan merekam penampilan tiganya melalui telepon seluler.

Brother Nizam “Laksamana” Arjuna turut membawakan lagu yang melonjakkan namanya bersama kumpulan (grup musik) Laksamana di awal tahun 90a n , Gu g u r ny a Bu ng a C i nt a .

Sedangkan sebelumnyanya, Nizam mendendangkan lagu Aku Adalah Mentari Mu. Sebagaimana lagu Gugurnya Bunga Cinta, Aku Adalah Mentari Mu juga merupakan lagu pada album pertama kumpulan Laksamana.

Sedangkan Datuk Nasir Wahab dan J Sam sudah naik panggung sebelum Brother Nizam “Laksamana” Arjuna melepas kerinduan penggemarnya di Bengkalis.(evi)  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos ď Ź SABTU, 12 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 16

Defisit Gabah Capai 85.523 Ton

U

NTUK saat ini, produksi gabah di Kabupaten Kampar hanya 36.024 ton sementara gabah yang dibutuhkan oleh masyarakat sebanyak 121.547 ton. Artinya menimbulkan defisit sebanyak 85.523 ton atau 70,36 persen . ‘’Oleh sebab itu saya sangat

berharap masyarakat bisa bangkit kembali untuk mengolah lahan-lahannya yang tertinggal.

Mesin pertanian berupa traktor dari pemerintah pusat dan banyak lagi bantuan lainnya ini bertujuan untuk memajukan pertanian di Kabupaten Kampar,’’ ucap Bupati Kampar Azis Zaenal SH MM saat

mencoba alat mesin pertanian, pada acara pencanangan pengolahan tanah dengan mekanisasi pertanian yang dilaksanakan di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kamis (10/8).

Ditambahkan Azis, dengan adanya bantuan alat mesin pertanian tersebut, diharapkan masyarakat

Kabupaten Kampar, khususnya Desa Kuapan untuk kembali mengolah kembali lahan-lahannya yang sudah lama tertinggal dan ditinggalkan. ‘’Kita jangan malu jadi petani, karena pada dasarnya nenek moyang kita dulunya juga seorang petani.

Kalau mau merubah nasib, kita

harus giat bekerja, jangan hanya berdiam diri di rumah saja, kita harus bangkit untuk menjadi lebih baik, jangan ada yang bermalas-malas  lagi agar defisit gabah yang terjadi saat ini bisa kita atasi dengan baik,’’ harap Azis.

Ditambahkan Azis, Jangan ada tanah yang menganggur dan ke-

Aziz Imbau Jangan Saling Menjatuhkan DALAM hidup bermasyarakat di pedesaan sudah jelas jiwa kebersamaan dan gotong royong adalah hal utama. Untuk menjaga hal tersebut jangan sampai sesama sesuku justru saling menjatuhkan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM saat menghadiri acara halalbihalal Pasukuan Piliang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kamis malam (10/8).

Azis Zaenal menjelaskan, bahwa berkumpul adalah rahmat, bercerai adalah laknat. Artinya, dalam ajaran Islam saja dianjurkan sesama umat untuk selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan.

Oleh sebab itu, antar sesama suku usahakan saling rukun jangan sampai ada saling menyalahkan, saling menyakiti serta saling menghianati.  ‘’Jaga kesatuan pesukuan, kalau sakit sama-sama menjenguk.

Seberapa ada uang kumpulkan berikan pada keluarga kita yang sakit tersebut. Sekali lagi mari jaga kebersamaam dalam masyakarat khususnya Pasukuan Piliang,’’ terang Azis.

Menurutnya, saat ini, ninik mamak dengan kemanakan saling selisih paham. Ninik mamak mesti mengayomi anak kemanakan serta anak kemanakan pun menghargai ninik mamak sebagai orang yang dipercaya untuk memimpin persukuan.

Pada kesempatan tersebut, Azis Zaenal berpesan khususnya kepada anak kemankan Pasukuan Piliang, untuk jangan terlalu cepat menjual tanah. Sebab lima tahun ke depan harga tanah khususnya di Kualau Nenas harganya akan naik, sebab Kualu tahun 2018 pelebaran jakan akan segera dilanjutkan lagi. (adv/a)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Kampar H Azis Zaenal memberikan sambutan pada halalbihalal dengan Pesukuan Puliang Desa Kualu Nenas, Kec amatan Tambang, Kamis (10/8/2017).

pada petani ikuti apa dikatakan oleh penyuluh pertanian, jangan malu jadi petani,. ‘’Saya sangat berharap Kabupaten Kampar ke depannya bisa maju sesuai dengan keahlian masing-masing, agar nantinya Kampar maju yang kita harapkan dapat terwujud,’’ ujarnya.(adv/a)Â

Bupati Tinjau Budidaya Arwana

HUMAS PEMKAB KAMPAR

TINJAU JEMBATAN: Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM saat meninjau jembatan penghubung Dusun Empat Pelambaian, Desa Kota Garo dan Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Jumat (11/8/2017).

BUPATI Kampar H Azis Zaenal SH MM didampingi Kadis Perikanan Kabupaten Kampar Usman Amin serta rombongan meninjau budidaya ikan arwana di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Jumat, (11/8/17). ‘’Peninjauan ini guna melihat bagaimana cara mereka membudidayakan ikan arwana hingga memasarkannya,’’ ujar Azis.

Dijelaskannya, setelah  mengetahui bagaimana proses budidaya ikan arwana serta cara pemasarannya, nantinya akan dilihat keinginan atau minat masyarakat akan budidaya ikan ini. ‘’Jika memamg ada masyarakat yang punya budidaya seperti ini tentunya kita akan mendukung, karena selain penghasilan cukup besar juga dapat menampung tenaga kerja dan mengurangi pengangguran di Kabupaten Kampar,’’ tuturnya. Turut hadir pada peninjauan tersebut staf ahli Drs H Yusri M Si, Kadis PUPR Indra Pomi.(adv/a)

Soal Sekolah Lima Desa, Rohul Diminta Taat Aturan BANGKINANG (RP) - Terkait dengan kewenangan sekolah yang ada di lima desa, Pemkab Rokan Hulu diminta untuk taat dengan aturan. Di mana sesuai dengan keputusan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), lima desa tersebut berada dalam wilayah hukum Kampar.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kampar Muhammad Yasir menjelaskan, lima desa yang sudah masuk dalam wilayah Kampar antara lain, Desa Jaya, Desa Muara Intan, Desa Tanah Datar, Desa Rimba Jaya, dan Desa Rimbo Makmur.

‘’Jadi sesuai putusan pada Maret 2017 lalu. Hal MK dan tertuang dalam ini setelah diterbitkannya Permendagri, sudah mensurat dari Badan Stanyatakan wilayah tersebut dar Nasional Pendidikan sekarang berada di Kam(BSNP) tentang legalitas par,� kata Yasir saat ditemui penandatanganan ijazah di ruang kerjanya, Jumat pada awal Juni lalu.

(11/8). ‘’Namun, karena seM YASIR Oleh karena itu, dalam kolah di lima desa itu Rohal pendidikan, juga harus beralih hul yang melaksanakan ujiannya, ke wilayah Kampar. Sebagaimana maka dipindahkan sementara diketahui, ada sebanyak 19 sekolah dapodik-nya ke Rohul. Ini sesuai yang awalnya di bawah kewenan- dengan mediasi yang dilakukan gan Pemkab Rokan Hulu, harusnya bersama oleh pihak Provinsi Riau,� berada di bawah Kampar. sebutnya.

Dijelaskannya, sekolah itu sudah Setelah itu, per tanggal 30 Agusdialihkan dapodik-nya ke Kampar tus ini, dapodik sekolah di lima

desa itu dikembalikan lagi ke Kampar. ‘’Kita harap, Pemkab Rohul mau menyerahkan kewenangan itu ke kita (Kampar, red) dan taat dengan aturan yang ada,� sebutnya.

Dia mengatakan, untuk persoalan hukum, wilayah tersebut juga telah berada di Kampar. Seperti Polri, juga sudah berada di bawah kewenangan Polres Kampar. Begitu juga dengan TNI. Jika kewenangan sekolah di lima desa ini sudah berada di Kampar lanjut Yasir, maka guru dan aset akan dialihkan ke Kampar. ‘’Persoalannya, Rohul mau atau tidak,� katanya.(adv/b)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Bupati Terima Anugerah Budhipraja Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

PRESTASI membanggakan kembali diukir oleh Kabupaten Pelalawan. Di mana kali ini Kabupaten Pelalawan berhasil meraih penghargaan anugerah Budhipraja dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI. Penghargaan yang diberikan kepada Bupati Pelalawan HM Harris ini diserahkan langsung oleh Menristekdikti RI Prof HM Nasir PhD Ak pada puncak pelaksanaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Menara Phinisi, Universitas Negeri Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/8).

Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Jumat (11/8). Dikatakannya, bahwa p‎e nghargaan ini diberikan atas kesungguhan Kabupaten Pelalawan dalam mengembangkan budaya inovasi, pembangunan infrastruktur serta suprastruktur teknologi inovasi, peningkatan sumber daya manusia (SDM) di daerah dalam mengadopsi dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi.

Anugerah Budhipraja yang

TERIMA PENGHARGAAN: Menteri Ristekdikti RI Prof HM Nasir PhD Ak menyerahkan penghargaan anugerah Budhipraja kepada Bupati Pelalawan HM Harris pada Hakteknas ke-22 di Menara Phinisi Universitas Negeri Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (10/8/2017).

HUMAS PEMKAB PELALAWAN

didapat ini menjadi motivasi bagi pemkab dan masyarakat Pelalawan untuk terus menggiatkan pengem-

bangan inovasi dan teknologi di daerah yang diharapkan memberikan dampak bagi peningkatan

ekonomi daerah. ‘ ’ Ya , s a y a m e r a s a b a n g ga mendapatkan penghargaan

anugerah Budhipraja tahun 2017 dan penghargaan yang didapat ini merupakan penghargaan

yang kedua dalam satu bulan ini, di mana sebelumnya kita juga mendapatkan penghargaan Satyalencana. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada BPPT yang telah mendampingi Pemkab Pelalawan selama ini untuk menemukan inovasi-inovasi baru,� ujarnya.

Diungkapkan mantan Ketua Adkasi ini, bahwa a‎da tiga hal yang dinilai sebelum diberikannya penghargaan Budhipraja ini, yakni perencanaan, implementasi dan hasil yang telah diperoleh. Penghargaan Budhipraja 2017 ini juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sragen sebagai peringkat I, Kabupaten Pelalawan sebagai peringkat II dan Kabupaten Magelang sebagai peringkat III. ‘’Kita akan senantiasa melakukan inovasi-inovasi dalam mencapai target Pelalawan Emas dan Indonesia Emas, salah satunya peningkatan teknologi di seluruh sistem yang ada seperti Pelalawan menuju Smart City maupun pembangunan kawasan tekhno park sebagai kawasan industri berbasis teknologi.

Selain anugerah Budhipraja, juga ada anugerah Budhipura diberikan kepada pemerintah provinsi atas prestasi dalam pembinaan kabupaten dan kota,� tutupnya.(izl)

TAPD Gesa Penyusunan RKA 2018 DPRD Minta Pemkab Batasi Izin Waralaba PANGKALANKERINCI (RP) - Seiring semakin mendekatinya akhir tahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan saat ini terus menggesa proses pengesahan tahun anggaran 2018 dengan melakukan penyusunan rencana kegiatan anggran (RKA) organisasi perangkat daerah (OPD).

Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi kepada Riau Pos, Jumat (11/8) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa saat ini Pemkab Pelalawan melalui tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) tengah melakukan pembahasan RKA bersama seluruh OPD di lingkungan Pemkab Pelalawan. ‘’Sejak Rabu (9/8) lalu hingga Jumat (11/8), kita tengah melakukan ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

pembahasan RKA OPD. Dan pembahasan ini kita laksanakan di kantor Bupati Pelalawan,� terangnya.

Diungkapkan mantan Sekretaris Bappeda Pelalawan ini, bahwa sesuai instruksi Bupati HM Harris, untuk pembahasan RKA ini sendiri sudah ditargetkan selama tiga pecan harus selesai. ‘’Jadi, pembahasan RKA ini kita usahakan bisa selesai selama tiga pecan ke depan. Dengan demikian, maka pada awal September mendatang, kita bisa serahkan KUA-PPAS ke DPRD Kabupaten Pelalawan. Sedangkan penyusunan RKA ini, dilakukan atas usulan masyarakat pada musrenbang 2017 yang telah digelar pada akhir Maret lalu,� ujarnya.

Ditambahkannya, bahwa pada penyusunan RKA yang dilakukan oleh TAPD Pelalawan ini, bidang

infrastruktur, bidang pendidikan, bidang kesehatan, air bersih dan usulan kegiatan pembangunan lainnya pada tahun 2018 mendatang menjadi prioritas Pemkab Pelalawan. Untuk itu, dengan sisa waktu yang ada, maka Pemkab Pelalawan akan segera menggesa penyusunan RKA untuk disampaikan kepada DPRD Pelalawan, sehingga dapat segera digelar pengesahan APBD tahun anggaran 2018 sebelum masa tahun anggran 2017 berkahir. ‘’Dengan demikian, maka saat memasuki tahun anggaran baru nantinya, semuanya bisa langsung bekerja dan merealisasikan kegiatan yang sudah direncanakan dan dianggarkan demi kesejahteraan masyarakat Negeri Seiya Sekata ini. Jadi, kita harap tim bisa bekerja optima,� tutupnya.(amn)

PANGKALANKERINCI (RP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan meminta dengan tegas agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dapat membatasi izin usaha waralaba mini market khususnya di Ibukota Kabupaten Pelalawan, Pangkalankerinci.

Pasalnya, keberadaan waralaba ini, telah kian menjamur dan telah berdampak mematikan pelaku usaha kecil dan menegah. ‘’ Ya, hingga saat ini setidaknya telah ada sebanyak 24 unit waralaba di Kota Pangkalankerinci.

Tentunya dengan menjamurnya waralaba ini, maka kita dari Komisi III DPRD Pelalawan mempertanyakan regulasi yang berkaitan dengan

izin pendirian waralaba tersebut.

Pasalnya, bisa mematikan langkah para pelaku usaha kecil menegah (UMKM) yang dikelola oleh masyarakat lokal,� terang anggota Komisi III DPRD Pelalawan Hj Fatmalena kepada Riau Pos, Jumat (11/8) di Pangkalankerinci.

Diungkapkan legislator besutan Parpol Golkar ini, bahwa kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Pelalawan. Di mana salah satunya adalah pemerintah akan membina semua perekonomian masyarakat baik yang besar ataupun yang kecil seperti termaktub dalam Program Pelalawan Makmur. ‘’Jadi, sebenarnya yang perlu

dibina ini adalah para pelaku usaha kecil dan menegah. Sebab para pelaku usaha besar tidak perlu dibina lagi karena telah memiliki modal yang besar. Untuk itu, maka Pemkab Pelalawan dalam hal ini tidak boleh lalai melihat persaingan usaha di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalankerinci, terutama para pelaku usaha kecil yang menjual sembilan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari,� paparnya.

Dijelaskannya, maraknya keberadaan waralaba, telah banyak para pelaku usaha kecil dan menengah yang tutup akibat tidak mampu bersaing. Padahal para pedagang kecil ini hanya untuk memenuhi kebutuhan.(amn) ď Ž TATA LETAK: EFAN

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

Audisi Pemilihan Bujang Dara Cukup Diminati

INDRA EFENDI/RIAU POS

RAPAT EVALUASI: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Sekda H Said Syarifuddin (kiri) dan Asisten II H Rudiansyah, memimpin rapat evaluasi fisik dan keuangan, Kamis (10/8/2017).

Kegiatan Lelang Di-Deadline Agustus

H

INGGA memasuki triwulan ketiga tahun anggaran 2017, progres fisik dan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) masih berjalan rendah dengan angka di bawah angka 50 persen.

Kondisi ini diketahui melalui rapat evaluasi rutin yang dipimpin Bupati Inhil HM Wardan, Kamis (10/8) petang. Untuk itu dia men-deadline seluruh organisasi perangkat

daerah (OPD) agar menyelesaikan seluruh kegiatan lelang pada akhir Agustus 2017 ini.

Sebagai mana diketahui bahwa progres fisik baru mencapai 30 persen. Sedangkan progres keuangan mencapai 21 persen. Namun demikian Bupati Inhil HM Wardan, optimis angka itu akan berubah drastis sebelum akhir Desember 2017 mendatang.

“Terhitung September 2017 mendatang semua kegiatan sudah harus

dimulai, sehingga Desember tuntas sesuai yang direncanakan,” tegas Bupati.

Pemkab Inhil sendiri saat ini tengah mengerjakan revisi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), persiapan penyusunan APBD-perubahan 2017 dan penyusunan draf APBD murni 2018 mendatang. Hal itu jelas menyita waktu dan pikiran.

“Belum lagi kegiatan seremonial lainnya, seperti perayaan HUT ke-

72 RI dan Festival Kelapa Internasional,” ungkapnya. Semua itu hendaknya tidak sampai mengganggu kegiatan-kegiatan pokok yang telah terprogram.

Sejalan dengan agenda rapat, Bupati yang dikenal agamis ini juga meminta keterangan masing-masing OPD, apa yang menyebabkan keterlambatan tersebut. Dengan disampaikannya permasalahab itu, maka dapat dicarikan jalan keluar atau solusinya.

“Ini sama artinya instrumen pengawasan kami atas segala pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pemkab Inhil.

Bupati berjanji dalam waktu dekat nanti, yaitu sekitar 20 Agustus, akan kembali memimpin rapat serupa.

Dalam rapat itu semua pimpinan OPD pengambil kebijakan wajib hadir. Bupati, berharap akan terjadi peningkatan progres. Artinya, semua harus menggesa kegiatan kalau tidak ingin mendapat rapor merah.(adv/a)

UNTUK kesekian kalinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar audisi pemilihan bujang dan dara. Kali ini pesertanya naik berkali-kali lipat dari tahun sebelumnya.

Para peserta audisi pemilihan bujang dara didominasi oleh kalangan remaja yang mencapai 185 orang. Kemudian disusul lagi tingkat dewasa sebanyak 89 orang dan anak-anak sebanyak 87 orang.

“Kita sengaja buka audisi untuk remaja dan anak-anak biar lebih meriah. Namun, hanya yang dewasa yang diseleksi menjadi duta Inhil,” kata Ketua Panitia Audisi Pemilihan Bujang dan Dara Cecep, Jumat (11/8).

Sementara Asisten III Setdakab Inhil Hj Djamilah, yang berkesempatan membuka audisi pemilihan bujang dan dara, mengakui bahwa peserta yang berpartisipasi pada ajang itu cukup banyak dari pada tahun-tahun sebelumnya.

Dia menilai bahwa program tersebut dicintai masyarakat, khususnya kalangan remaja, anakanak dan dewasa. Di sana jugalah bukti bahwa banyak potensi sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Inhil.

“Ke depan akan banyak lahir bujang dara Inhil. Karena sudah kelihatan sejak masih anak-anak,’’ katanya.(adv/a)

Camat Mandah Buka MTQ Desa Bantayan CAMAT Mandah Umar Hamdy membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-13 Desa Bantayan, Kecamatan Mandah, Kamis (10/8) malam.

Dalam sambutannya, Umar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan perhelatan itu. Tanpa mereka semua, mungkin MTQ tersebut tidak dapat dilaksanakan. Terutama pihak

pemerintahan desa, LPTQ dan masyarakat secara umum. Sebagai mana tujuan, MTQ merupakan sarana untuk menjaring qari dan qariah yang berprestasi agar bisa mengikuti MTQ lebih tinggi.

“Serta mempererat hubungan silaturahmi antarsesama masyarakat kecamatan Mandah, khususnya Desa Bantayan,” ungkap mantan Camat Batang Tuaka ini.

Desa Bantayan merupakan desa

ke-11 yang menyelenggarakan MTQ. Artinya masih ada 6 desa yang belum melaksanakan. Diharapkannya, dalam waktu 3 bulan ke depan, desa-desa tersebut bisa menyelesaikannya.

“Karena, Insya Allah, akhir September 2017 mendatang kita akan dilaksanakan MTQ tingkat Kecamatan Mandah. Baru kemudian berpatisipasi mengikuti MTQ kabupaten,” paparnya.

Sebagai salah satu kecamatan tertua di Kabupaten Inhil, Kecamatan Mandah, ingin memberikan yang terbaik pada MTQ tingkat Kabupaten Inhil di Pulau Kijang., Kecamatan Reteh nanti.

Sebagai mana yang disampaikan Bupati Inhil beberapa waktu lalu, bahwa MTQ tingkat desa maupun kecamatan salah satu ajang untuk mencari qari dan qari yang berprestasi. Namun, bukan qari dan

qariah bayaran.

Sebab, apapun hasilnya Bupati berharap semua desa dan kecamatan memberdayakan putra dan putri yang ada. Hal itu jauh lebih baik ketimbang menggunakan orang luar.

“Makanya kita akan lihat benar-benar putra dan putri kita yang memiliki potensi, sebagai mana diharapkan pak Bupati,” imbuh Umar.(adv/a)

INDRA EFENDI/RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Asisten III Setdakab Inhil Hj Djamilah memberikan sambutan saat pembukaan audisi pemilihan Bujang dan Dara Inhil 2017 di Tembilahan, Jumat (11/8/2017).

PRO-ROKAN HILIR Paskibra Bentuk Formasi Bintang

BAGANSIAPI-API (RP) - Ayunan langkah kaki yang kokoh itu telah diperlihatkan oleh calon anggota Paskibra Kabupaten Rohil yang mengikuti latihan gabungan bersama satuan TNI dari unsur Den Arhanud 004 Dumai.

Di Lapangan Purna MTQ Taman Budaya di Kawasan Batuenam ini, barisan Paskibra Kabupaten Rohil membentuk formasi bintang. ‘’Formasi bintang ini nantinya dapat terlihat jelas saat pelaksanannya,’’ kata Koordinator Pelatih Paskibra Rohil Kapten CZI A Panjaitan, Jumat (11/8) di Taman Budaya Kawasan Batuenam.

Semula, lanjut pria yang keseharian sebagai Pasi Ops Makodim 0321 Rohil ini menambahkan, ingin menampilkan salah satu hal paling unik di Negeri Seribu Kubah. ‘’Keunikan yang kita cari belum dapat, sehingga segera disimpulkan untuk membentuk formasi bintang,’’ kata Panjaitan.

Sama seperti yang dilaksanakan sebelumnya, barisan Paskibra terbagi dalam tiga angkatan. Yakni angkatan 17, angkatan delapan dan angkatan 45. ‘’Anak-anak sudah mengikuti latihan gabungan bersama TNI. Dan melihat dari perkembangan, pencapaian sudah mencapai 90 persen,’’ kata Panjaitan.

Dengan pencapaian sekitar 90 persen inilah, lanjut Panjaitan, masih ditemukan kekurangan. Dan kekurangan itu tetap terus dibenahi dan disempurnakan. ‘’Nanti menjelang hari H, dilakukan latihan gladi resik dengan melibatkan semua unsur. Diharapkan tidak ada kesalahan lagi,’’ kata Panjaitan.

Calon Paskibra Kabupaten Rohil ini, tambah Panjaitan, direkrut melalui seleksi di 18s kecamatan yang ada. Seleksinya dilakukan secara bertahap mulai menyangkut soal postur dan kesehatan. Serta keahlian dalam baris berbaris.

Dari ini, lanjut Panjaitan, terjaring 30 siswa berbakat untuk direkrut menjadi calon Paskibra. ‘’Tahun ini, yang dibutuhkan cuma 30 orang. Kalau tahun lalu sebanyak 40 orang,’’ kata Panjaitan membandingkan.(sah)

Membangun Bersama Masyarakat

SALAMI JCH: Bupati Rohil H Suyatno didampingi Ketua DPRD Nasrudin Hasan menyalami JCH di Batam, belum lama ini.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

Karhutla Menurun Drastis Laporan ZULFADLI, Bagansiapi-api

BELAKANGAN, hujan kerap turun di wilayah Rokan Hilir (Rohil). Sejumlah kecamatan mendapatkan curah hujan yang berlangsung dalam intensitas cukup lama, Kota Bagansiapi-api misalnya hujan beberapa kali dalam sepekan terakhir. Bahkan pada Kamis (10/8) hujan terjadi sejak sore hingga Jumat (11/8) pagi.

Terpisah, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp kembali mengingatkan seluruh pihak untuk tetap bisa waspada memantau setiap kejadian karhutla. Kendati pada saat ini musim kemarau diperkirakan telah berakhir dan segera memasuki musim hujan.

“Waspadai terus setiap kejadian karhutla dan bila ada kebakaran agar segera ditanggulangi dengan cepat,” kata Suyatno pada satu kesempatan, di Bagansiapiapi.

Secara khusus bupati menilai kejadian karhutla pada tahun ini telah mengalami penurunan yang drastis.

Baik pada jumlah kasus begitu juga kerugian atau dampak yang ditimbulkan.

Ia mengaku bersyukur melihat kenyatan tersebut apalagi dirinya selalu memiliki perhatian terhadap masalah karhutla. Mengacu pada kejadian tahun lalu, bupati mengatakan dirinya kerap turun ke lapangan untuk

terlibat dengan tim yang ada dalam memadamkan karhutla.

Masih menurut bupati berkurangnya kasus karhutla tidak terlepas dari perhatian yang tinggi dari seluruh pihak terkait terhadap persoalan itu.

Disisi lain tindakan tegas terhadap pelaku karhutla pun terus dijalankan terutama oleh kepolisian. Gabungan dari berbagai faktor itu diyakini bupati memberikan kontribusi terhadap rendahnya kejadian saat ini.(mng)

Anggota DPR RI Dapil Riau Temui Masyarakat Perbatasan

ZULFADLI/RIAU POS

JARING ASPIRASI: Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ir Effendi Sianipar didampingi anggota DPRD Rohil Maston dan Krismanto menjaring aspirasi masyarakat saat reses di Kepenghuluan Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi, Kamis (10/8/2017).  REDAKTUR: MONANG LUBIS

SINABOI (RP) - Memasuki masa reses dimanfaatkan Ir Effendi Sianipar, anggota DPR RI dapil Riau I bertemu dengan konstituennya di wilayah pesisir Rokan Hilir (Rohil) tepatnya di Kepenghuluan Sungai Bakau, Sinaboi.

Bertemu dengan seratusan warga, Effendi yang tergabung dalam Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan ini menerima banyak aspirasi, masukan dari warga yang mayoritas merupakan nelayan dan petani di Kecamatan yang merupakan salah satu perbatasan terluar Indonesia tersebut, Kamis (10/11).

“Kegiatan ini sebagai bagian dalam menyerap aspirasi masyarakat khususnya di daerah yang dikunjungi. Kami juga memberikan

pemahaman tentang tugas, wewenang dari anggota DPR RI,” kata Effendi, didampingi anggota DPRD Rohil dari PDI Perjuangan, Maston dan Krismanto.

Kesempatan langka itu pula dimanfaatkan masyarakat dengan menyampaikan berbagai persoalan yang kerap dihadapi seperti dugaan masih maraknya illegal fishing, bagaimana pengoptimalan kegiatan pertanian khususnya padi, sektor perkebunan dan lain-lain.

Apa yang menjadi masukan itu akan dijadikan rujukan untuk perencanaan atau usulan program yang akan dijalankan pada 2018 nanti. Pada waktu itu digelar juga penyerahan bantuan hand tracktor roda empat sebanyak satu unit.

Effendi mengharapkan agar bantuan yang ada bisa dimanfaatkan dengan baik.

Anggota DPRD Rohil Maston menyambut baik kegiatan reses yang dijalankan anggota DPR RI Effendi Sianipar yang secara khusus mendatangi langsung warga ke daerah perbatasan.

“Tentunya sangat baik yang diharapkan bisa dapat membantu agar masyarakat mendapatkan sasaran program yang ingin dicapai apalagi pak Effendi berada di Komisi IV terkait dengan kehutanan, pertanian, kelautan, perkebunan yang sesuai dengan kepentingan masyarakat luas khususnya di Kecamatan Sinaboi,” kata Maston. (fad/c)  TATA LETAK: EFAN

AKTIVITAS

18

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

Futsal Riau Raih Runner-up

APP Sinar Mas Siap Bebaskan Riau dari Asap

Aksioma dan KSM Nasional

PEKANBARU (RP) - Dalam rangka pencegahan dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), perusahaan yang tergabung dalam Manajemen Sinar Mas Forestry (SMF) Wilayah Riau bersama mitra mengikuti gelar personel dan peralatan Karhutla serta simulasi kesiapsiagaan penanganan Karhutla di Riau, Kamis (10/8). Kegiatan yang dipusatkan di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar mengusung tema ‘’Dengan Sinergisitas dan Kemitraan, Kita Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan menuju Riau bebas Asap” dengan dipimpin Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno.

Dalam kegiatan ini Kabaharkam Mabes Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Asops Kapolri Irjen Pol Drs.Moch Iriawan SH MM, Kakor Sabhara Irjen Pol Drs Umar Septono SH MH, Kakor Polairud Irjen Pol Drs Chairul Noor SH MH dan Karo Penmas Brigjen Pol Drs Rikwanto SH. Selain itu terlihat hadir Dir Tipiter Bareskrim Brigjen Pol Drs Purwadi Arianto MSi, Dir Bintibmas Brigjen Pol Drs Sutarno, Karo Binopsnal Baharkam Brigjen Pol Drs Eddi S Tambunan, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Ad-

Laporan HERIANTO BASERAH, Pekanbaru

RIAU harus puas menduduki posisi runner-up 2 setelah dikalahkan Jawa Barat dalam babak final dengan skor 3-1 pada ajang Aksioma nasional di Lapangan Futsal 4R Jalan Parangtritis Jogjakarta, Jumat (11/8). Di babak semifinal Riau menekuk tuan rumah Jogjakarta dengan skor 2-1. ‘’Pada partai final anak kami yang bernama Alfin bertindak sebagai penyerang mengalami cedera yang cukup parah yang menyebabkannya tidak bisa bertanding. Sebetulnya secara teknik anak-anak sudah bermain cantik akan tetapi keberuntungan menjadi juara nasional belum terwujudkan,’’ ujar Pelatih Futsal Riau Said Idi Sufian.

Disebutkan Said, tim futsal R i au p a d a aja ng A k s i o ma diperkuat Muhammad Badri (MAN 1 Pekanbaru), Muhammad Agung Saragih sebagai kiper (MAN 2 Pekanbaru), Alfin (MAN 2 Pekanbaru), Habibullah (MAN 2 Pekanbaru), Oktovio Herman (MAN 1 Pekanbaru), Anggi (MAN 1 Pekanbaru) dan Tengku Reza

HUMAS KANWIL KEMENAG RIAU

FOTO BERSAMA: Kepala Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Riau Drs H Asmuni foto bersama dengan para pemain, pelatih usai pertandingan, Jumat (11/8/2017).

(MAN2 Pekanbaru). Mereka didampingi pelatih Said Idi Sufian (guru MTsN 1 Pekanbaru).

Ketua tim Aksioma dan KSM Riau di Jogjakarta Drs H Asmuni MA didampingi Sekretaris H Masnur SE yang juga Kasi Kesiswaan Bidang Penmad Kanwil Kemenag Riau menyampaikan sangat gembira dengan hasil yang diraih cabor futsal.

Bagaimanapun usaha maksimal

mereka menghantarkan Riau memperoleh juara 2 tingkat nasional sudah melampaui target.

Semoga ke depan prestasi siswa madrasah Riau semakin cemerlang,’’ papar Asmuni yang juga Kabid Penmad Kanwil Kemenag Riau semangat.

Sementara hasil perlombaan KSM dan beberapa cabang Aksioma lainnya seperti MTQ, tahfidz Quran, pidato Bahasa Arab,

pidato Bahasa Inggris dan lain sebagainya baru bisa diketahui pada acara penutupan. Penutupannya akan dilaksanakan di GOR Sasono Among Rogo Jagjakarta, Jumat (11/8). ‘’Kami semua utusan akan mengikuti acara penutupan nanti dengan seksama dan baru akan mengetahui hasil keseluruhan ajang Aksioma dan KSM nasional di Jogjakarta 2017 ini,’’ papar Masnur.(ifr)

APP FOR RIAU POS

COBA ALAT: Asops Kapolri Irjen Pol Drs Moch Iriawan SH MM mencoba alat pemadaman di lahan gambut, Sambunesia milik Sinar Mas Forestry yang disaksikan oleh Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara, Dandrem 031/Wirabima Brigjen Inf Abdul Karim, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto dan Direktur Sinar Mas Stanley Najoan dan stakeholder terkait lainnya, Kamis (10/8/2017). inegara serta jajaran dari Pamen Mabes Polri dan Polda Riau dan Dandrem 031/Wirabima Brigjen Inf Abdul Karim Serta Pamen TNI di Riau didampingi Direktur Sinar mas Forestry Stanley Najoan.

Direktur Sinar Mas Forestry Stanley Najoan mengatakan, hal ini sebagai aksi nyata dalam mengantisipasi karhutla. Hal ini diwujudkan dengan melakukan pengecekan peralatan dan perlengkapan yang diperagakan dan ditampilkan oleh

FAI UIR Terima Mahasiswa Baru Gelombang III PEKANBARU (RP) – Fakultas Agama Islam Univeritas Islam Riau (FAI UIR) membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru tahun akademis 2017/2018 gelombang ketiga. Ada lima program studi jadi pilihan yakni Pendidikan Agama Islam (PAI/akreditasi A), Ekonomi Syariah (Ekis/akreditasi B), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD/akreditasi C), Perbankan Syariah (SK Kemenag RI 2017/akreditasi C) dan Bahasa Arab (SK Kemenag RI 2017/akreditasi C).

“Penerimaan calon mahasiswa baru akan berakhir pada 16 Agustus 2017 pukul 16.00 WIB untuk tahap pembelian PIN dan pukul 23.59 WIB batas tutup pendaftaran,” ujar Dekan FAI UIR Dr Zulkifli Rusby MM ME Sy kepada Riau Pos, Jumat (11/7).

Alamat pendaftaran di kampus FAI UIR Jalan Kaharudin Nasution 113 Perhentian Marpoyan. Sedang alamat pendaftaran online di http://spmb.uir.ac.id/online/daftar_pin.

Selain sudah berpengala-

man dan terus berkembang dengan fasilitas kuliah yang lengkap, FAI UIR juga memiliki sejumlah keunggulan di antaranya melaksanakan KKN, Magang dan PPL internasional di Malaysia dan Thailand.

Juga KKN, Magang dan PPL nusantara ke sejumlah provinsi di

Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi contact person Prodi masing-masing.

Untuk Prodi PAI 0812-6848-6710, Ekis 0813-78320048, PIAUD 0852-7133-4454, Perbankan Syariah/Bahasa Arab 08137843-6270 dan 0811-75-9448. (zed/ifr)

ZULKIFLI RUSBY

SMF Wilayah Riau. Baik peralatan pompa dari segala ukuran dari pompa besar, pompa sedang sampai pompa kecil jenis tohatsu yang dilengkapi dengan selang dengan tekanan sampai 20Bar, serta nozle-nozle dan nozle cabang.

Sementara itu, untuk pelaporan dan monitoring SMF menerapkan Integrated Fire Monitoring (IFM) yang terintegrasi dengan satelit serta Infra Red Close Circuit Television terus dimaksimalkan. (rio/ifr)

Pakai Masker Tidak Efektif untuk Hindari Asap Rokok PLN FOR RIAU POS

TANAM POHON: General Manager PLN Unit Induk Pembangkit (UIP) Sumatera Bagian Tengah Henvry Setijabudi (tujuh kanan), Manajer Bidang ADM dan Keuangan Chilmanto (lima kiri), Manajer Bidang Opkon Nur Hardiyanto (empat kiri) dan Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PLN UIP Desril Naldi (tiga kiri) berfoto bersama setelah menanam pohon di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Tunjuk Ajar Integritas, Jumat (11/8/2017).

PLN UIP Sumbagteng Tanam 250 Pohon PEKANBARU (RP) – PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) melakukan penghijauan di Kota Pekanbaru. Berbagai tumbuhan penghijauan yang terdiri dari 20 jenis ditanam di beberapa titik di Kota Pekanbaru.

Terlihat rombongan dari PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah menanam 250 pohon di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani, Jumat (11/8).

Penanaman terbagi di tiga lokasi yaitu di median Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di area depan Rumah Sakit Eka

Hospital, di area sekitar Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru dan di RTH Tunjuk Ajar Integritas.

Di antara rombongan, terlihat hadir General Manager PLN Unit Induk Pembangkit (UIP) Sumatera Bagian Tengah Henvry Setijabudi yang turun langsung menanam pohon bersama Manajer Bidang ADM dan Keuangan Chilmanto, Manajer Bidang Opkon Nur Hardiyanto dan Deputi Manajer Komunikasi dan Hukum PLN UIP Desril Naldi.

Henvry mengatakan, mereka tidak hanya menanam pohon saja, tapi memastikan perawatannya sampai benar-benar hidup dan bisa bermanfaat un-

tuk masyarakat sebagai program penghijauan. ‘’Ini bentuk kepedulian kami, program CSR dari PLN UIP Sumbagteng. Kami berharap pohon ini tumbuh subur dan bermanfaat bagi masyrakat banyak,’’ kata Henvry.

Disebutkannya penanaman pohon tersebut merupakan program rutin dan berkelanjutan. ‘’Saat ini kami bekerja sama dengan Dinas PUPR Kota Pekanbaru dan masih ada ruang untuk menanam pohon-pohon itu di Ruang Terbuka Hijau ini, mari kita bersama-sama menjaganya agar tumbuh subur dan rindang’’ kata Henvri. (rul/ifr)

JAKARTA (RP) - Banyak orang yang memilih menggunakan masker untuk terhindar dari polusi udara termasuk asap rokok. Asap rokok memang mudah ditemui di mana saja.

Ketika naik angkutan umum, makan di pinggir jalan, bahkan saat berkumpul bersama teman tidak jarang asap rokok mengepul di mana-mana. Bagi mereka yang tidak merokok, mereka tetap mendapat bahaya dari asap rokok.

Mereka yang merokok tapi menghirup asapnya disebut sebagai perokok pasif. Menjadi perokok pasif sama bahayanya dengan menjadi perokok aktif. Menggunakan masker sekali pun bisa dikatakan tidak efektif untuk membuat seseorang terhindar dari asap rokok.

“Asap rokok terdiri dari berbagai bentuk partikel yang mengandung zat-zat berbahaya. Mau memakai masker yang tidak ada sekatnya sekalipun, orang tetap bisa menghirup asap rokok. Mungkin partikel besarnya tidak dihirup, tapi ‘kan ada partikel kecil yang bisa menembus marker,” ungkap dokter spesialis paru, dr Feni Fitriani Taufik, Sp.P(K) saat ditemui dalam sebuah acara, Rabu 9 Agustus 2017.(int/eca)

DPW PEKAT-IB Riau Sunatan Massal Gratis dan Donor Darah PEKANBARU (RP) - Dalam rangka menyambut HUT ke 72 Republik Indonesia, DPW Pembela Kedaulatan Tanah Air-Indonesia Baru (PEKATIB) Riau bekerja sama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Pekanbaru menggelar bakti sosial sunatan massal gratis dan donor darah di Sekretariat DPW PEKAT-IB Riau, Jalan Cipta Karya Ujung Nomor 26, Pekanbaru, Jumat (11/8).

Untuk khitanan massal sendiri, DPW PEKAT-IB Riau memberikan kouta sekitar 150 anak dan untuk donor darah maksimal 60 pendonor. “Keperluan darah banyak diperlukan untuk menyelamatkan manusia dan sunatan massal ini akan membantu masyarakat memberikan layanan gratis. Kedua kegiatan ini dipilih, karena merupakan kegiatan positif,’’ kata Ketua DPW PEKAT-IB Riau Dr Ahmad Krinein.

“PEKAT-IB merupakan organisasi yang membantu masyarakat kecil dalam meningkatkan kesejahteraan dan penyambung antara pemerintah dengan warganya. Mereka

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA : Ketua DPW PEKAT-IB Riau Dr Ahmad Krinein (empat kanan berdiri) dan anggota lainnya foto bersama anak-anak yang akan disunat di Sekretariat DPW Pekat-IB Riau, Jumat (11/8/2017). menciptakan beberapa kreativitas yang bisa bermanfaat bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah. Kegiatan bakti sosial ini kemungkinan akan dilakukan juga di kabupaten/kota lainnya”, tambah Ahmad.

Ketua Pelaksana Efi Naldi menambahkan, mudah-mudahan kegiatan ini dapat berlanjut karena apa yang di lakukan tidak lain untuk kepentingan masyarakat. ‘‘Kegiatan ini mendapat dukungan oleh Dinas Kes-

ehatan Pekanbaru, PPNI Pekanbaru dan PMI Pekanbaru,’’ katanya.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Ketua DPW PEKAT-IBRiau Dr Ahmad Krinein, Ketua Panitia Pelaksana Efi Naldi, Penasihat PEKAT-IB Hadi Sukemi, Kapolda Riau yang diwakilkan Kompol Raymond, Ketua PPNI Pekanbaru Ns H Dipa Hendra SKep, Camat Tampan diwakilkan Hj Lismawati, Lurah Sialang Munggu Tapip Suhadi.(rif/ifr)

Sering Minum Soda Bisa Diabetes dan Dehidrasi JAKARTA (RP) - Minuman bersoda bisa menyebabkan seseorang mengalami kecanduan. Dampaknya sangat membahayakan, mulai dari risiko dehidrasi yang berujung pada penyakit mematikan.

Karena itu, berpikir lebih dulu sebelum konsumsi minuman bersoda. Minuman ini banyak mengandung pemanis buatan dan zat lainnya yang berbahaya.  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Dilansir Boldsky, Jumat (11/8), berikut adalah dampak buruk bila Anda kecanduan minuman bersoda.

Diabetes Seseorang yang memiliki kebiasaan minum soda setiap hari berisiko lebih cepat kena diabetes. Menurut berbagai penelitian, pemanis buatan dalam minuman ini mengganggu metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan organ terstimu-

lasi dan terdistorsi.

Faktor risiko lainnya bila Anda konsumsi minuman ini meliputi efek negatif pada metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin. Nantinya juga dapat menyebabkan penyakit mematikan lainnya.

Dehidrasi Dehidrasi memiliki kaitan langsung dengan konsumsi soda. Minuman ini tingg gula dan lebih cepat merampas

dahaga Anda. Jangan terlalu sering minum soda untuk mencegah dehidrasi. Akibatnya, tubuh menjadi lemas dan mengganggu aktivitas.

Sakit Kepala Meskipun pemanis buatan yang hadir dalam makanan soda dapat memberi Anda kepuasan sementara, dampaknya bikin sakit kepala. Itu disebabkan karena kandungan pemanis aspartame atau sucralose. Tak  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

19

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

Andrigo Ramaikan Blantika Musik Nasional PEKANBARU (RP) - Salah satu putra terbaik di Riau kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini dibidang seni Andrigo berhasil memasuki blantika musik nasional.

Andrigo adalah salah satu artis nasional asal Provinsi Riau yang kini sukses di industri musik indonesia, yang bernaung dilebel besar Nagaswara Sebelum Andrigo sudah berkarir di musik melalui lebel Box MobilInd dengan kreativitas seninya.

Karir bermusik Andrigo kini sudah semakin sukses di dunia industri musik Indonesia. Andrigo dikenal sejak

ANDRIGO

penampilanya di layar kaca Televisi Nasional. Di program Dahsyat RCTI, Tidak hanya di layar kaca nasional , dilayar kaca televisi daerah juga sering seprti TVRI Riau/Kepri dan Jakarta TV dan media elektronik lainnya.

Ia juga memiliki segudang prestasi, dengan prestasi itulah Andrigo mampu menarik perhatian Produser Ternama Rahayu Kertawiguna yang mempin lebel besar Nagaswara. Beberapa musisi besar sudah lahir di lebel musik tersebut seperti Wali Banda, Nirwana Band, Dadali, Zaskia Gotik, Siti Badriah dan banyak musisi lainnya. (rio)

Kontrak Diteken, Siak IV Dikerjakan Sambungan dari hal 20 dimulai. ‘’Kontrak sudah dan akan mulai proses administrasi untuk pembayaran DP. Jadi pertengahan bulan ini sudah mulai pekerjaan,’’ kata Dadang.

Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau Masperi menjelaskan, untuk pembangunan jembatan Siak IV memang sudah sampai masa penetapan pemenang, evaluasi, dan masa sanggahan.

Karena tidak ada sanggahan, maka PPTK menetapkan pemenang untuk

diteken kontrak pekerjaan. ‘’Masa sanggah sudah selesai dan akan diatur administrasi. Ditetapkan pemenang melalui SK dan kontrak.

Jadi estimasi waktu 18 bulan pekerjaan mudah-mudahan dapat terlaksana,’’ paparnya. (egp)

Oknum ASN Pelalawan Kedapatan Bawa Sabu Sambungan dari hal 20 berawal dari Tim Opsnal Reskrim Polsek Limapuluh tengah melakukan patroli rutin. Ketika melintas di Jalan Lokomotif mendapati dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan. ‘’Lantaran gerak-gerik mencurigakan, anggota kami menghampiri dan melakukan penggeledahan badan dan pakaian,’’ ujarnya.

Hasil penggeledahan itu disebutkan Kapolsek Limapuluh, pihaknya menemukan barang bukti berupa dua paket yang diduga sabu-sabu yang disimpan di dalam topi digunakan oleh RF. Menurut keterangannya, sabu itu dibeli oleh oknum ASN Pelalawan. ‘’Kedua paket sabu itu direncanakan akan di-

pakai bersama, kemudian satu paket lagi akan dijual kembali,’’ jelas Angga.

Lebih lanjut disampaikannya, kedua tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Limapuh.

Kedua tersangka akan dijerat pasal 112 dan pasal 114 Undang-Undang (UU) tahun 2009 tentang narkotika. ‘’Tersangka telah kami amankan di Mapolsek, ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,’’ tuturnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Pelalawan belum dapat memastikan bahwa E merupakan ASN Kabupaten Pelalawan. ‘’Ya, kami tidak bisa memastikan

bahwa E terdata sebagai ASN di lingkungan Pemkab Pelalawan. Pasalnya, ada sebanyak 4.474 ASN yang terdata di Kabupaten Pelalawan. Jadi, kita tidak tahu pasti apakah E ini ASN Pelalawan atau bukan. Pasalnya, seluruh data ASN ada di kantor (BKP2D red).

Namun demikian, kalau nama H, memang ada bertugas di Pelalawan, kalau tidak salah di Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Pelalawan atau Disbudparpora Pelalawan. Ya, kalau mau data pasti, bisanya hari Senin mendatang, karena jam kantor sudah lewat,’’ ujar Kepala BKP2D Pelalawan Drs H Edi Suriandi melalui Kabid Data BKP2D Pelalawan Armaini SSos kepada Riau Pos, Jumat (11/8) melalui via seluler. (*3)

Menunggu Gapki Sejahterakan Riau Sambungan dari hal 20 hektare menghasilkan beberapa ton, bila perlu dengan bibit dan perawatan yang lebih baik akan menghasilkan dua sampai tiga kali lipat. ‘’Selanjutnya akses jalan, saya minta pihak perusahaan dapat lebih peduli akan keperluan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.

Jangan membawa kelapa sawit

melebihi tonase, mari jaga bersama akses jalan. Selain itu tentunya kerja sama di bidang pendidikan dan kesehatan, hal ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat,’’ kata Gubri.

Tentang harga sawit, Arsyadjuliandi berharap, hendaknya memudahkan masyarakat dengan harga jual yang lebih baik. Karena dengan situasi kondusif, aktivitas akan baik dan lancar.

‘’Saya minta seminar nasional dengan tema pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan menghasilkan sesuatu yang positif sehingga bisa kita bawa ke menteri untuk dibahas sejauh mana pentingnya kelapa sawit bagi dunia terutama Indonesia dalam menyejahterakan masyarakat,’’ ungkapnya sambil mengajak agar perusahaan yang belum bergabung dapat berkoordinasi dengan Gapki. (mng)

DPRD Siap Kembalikan Mobil Dinas Sambungan dari hal 20 ‘’Kami masih menunggu hasil dari pihak Kemendagri. Kalau seluruh proses sudah selesai baik di tingkat Kementerian hingga Provinsi Riau pimpinan akan memanggil

seluruh anggota DPRD untuk diambil mobil dinasnya dan dikembalikan kepada Pemprov Riau,’’ sebutnya.

Untuk diketahui, dengan keluarnya PP No 18 tahun 2017 tersebut, anggota DPRD tidak akan mendapatkan mobil untuk kendaraan dinasnya.

Hal ini dikarenakan anggota DPRD akan mendapat tambahan untuk tunjangan transportasi. Dengan adanya penambahan tunjangan tersebut, anggota DPRD bisa menyewa mobil sendiri untuk kendaraannya. (nto)

Riau Pos ď Ź SABTU, 12 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 20

Menunggu Gapki Sejahterakan Riau

MONANG LUBIS/RIAU POS

TERIMA CENDERAMATA: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menerima cenderamata dari Ketua Gapki Cabang Riau Saut Sihombing usai pengukuhan pengurus Gakpi Cabang Riau di Co-Ex Pekanbaru, Jumat (11/8/2017).

PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (11/8) membuka sekaligus mengukuhkan pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Cabang Riau periode 2017-2020, di Co-Ex Pekanbaru.

Gubernur dengan tegas mengatakan pihaknya menunggu Gapki menyejahterakan masyarakat Riau.

Jelas alasan kenapa Gubri mengungkapkan hal itu. Ratusan perusahaan kelapa sawit yang tergabung dalam Gapki dan masih banyak sangat juga yang belum bergabung dan besar peluang seluruh perusahaan sawit di Riau akan bergabung dengan Gapki.

Bersatunya perusahaan sawit dalam Gapki tentunya akan membawa manfaat yang besar tidak hanya bagi Provinsi Riau yang saat ini terus berbenah dalam pembangunan tidak hanya fisik tapi mental

lewat visi Riau menjadi pusat budaya Melayu di Asia Tenggara pada 2020, tapi juga mensejahterakan rakyat dengan bagusnya harga jual sawit dan mudahnya akses transportasi maupun pendidikan dan kesehatan.

Tapi hal yang paling penting dan harus diketahui oleh Gapki dan hendaknya disampaikan kepada seluruh anggota Gapki bahwa lahan yang kini dikelola perusahaan ke depan sudah pasti tidak akan bertambah. Hal itu sesuai fakta dan regulasi yang ada mengingat sebagian besar lahan berada di lahan gambut. Salah satu yang harus dilakukan perusahaan adalah tingkatkan produktivitas, mulai dari memilih bibit sampai buah yang dihasilkan dari bibit yang baik itu.

Jika sebelumnya dalam beberapa ď Ž Baca Menunggu Halaman 19

DPRD Siap Kembalikan Mobil Dinas Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

MHD AKHWAN/RIAUPOS

ANGGOTA DPRD Riau mengaku siap mengembalikan seluruh mobil dinas yang dipakai saat ini, jika nantinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sudah berlaku. Pasalnya dalam PP tersebut sudah diakomodir tunjangan transportasi.

Wakil Ketua DPRD Riau, Novi- NOVIWALDY waldy Jusman mengatakan, saat JUSMAN ini proses pengembalian mobil dinas oleh pimpinan dan anggota DPRD Riau masih menunggu terbitnya Peraturan Gubernur terkait implementasi dari PP No 18/2017 tersebut. Pasalnya mobil dinas yang digunakan oleh pimpinan dan anggota DPRD Riau saat ini berstatus pinjam pakai. ‘’Dalam PP tersebut sudah diatur mengenai tunjangan tranportasi bagi pimpinan dan anggota DPRD Riau. Karena mobil dinas yang ada sekarang statusnya pinjam pakai, maka jika PP tersebut sudah berlaku maka akan segera kami kembalikan kepada Pemprov Riau,’’ katanya.

Untuk waktu pengembaliannya, lanjut politisi Demokrat tersebut, DPRD Riau masih menunggu disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang hak keuangan tersebut sebagai bentuk penguatan dari PP yang ada. Di mana Perda tersebut saat ini telah berada di Kementereian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dilakukan evaluasi.

TEMBUS KABUT: Para pengendara tampak menembus kabut di Jalan Raya Lintas Pekanbaru-Bangkinang menuju Kota Pekanbaru, Jumat (11/8/2017) pagi.

ď Ž Baca DPRD Halaman 19

Kontrak Diteken, Siak IV Dikerjakan PEKANBARU (RP) - Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV sudah memasuki tahapan kontrak pekerjaan. PT Brantas Abipraya sebagai pemenang lelang dalam bulan ini dijadwalkan memulai pekerjaan pembangunan fisik di lapangan.

Total anggaran sebesar Rp107 miliar dalam pagu APBD secara multiyears.

Menurut informasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan, tahapan pekerjaan kelanjutan jembatan Siak IV bakal segera dimulai untuk pekerjaan fisik, di mana diperkirakan pertengahan Agustus ini sudah ď Ž Baca Kontrak Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MELINTAS: Salah seorang pengendara tampak melintas di bawah Jembatan Siak IV. Dari kejauhan tampak pula jembatan Siak IV yang belum terhubung.

Oknum ASN Pelalawan Kedapatan Bawa Sabu PEKANBARU (RP) - ‎Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terancam kehilangan pekerjaannya. Pasalnya pria berusia 31 tahun diamankan Polsek Limapuluh, lantaran kedapatan membawa sabu-sabu. Kapolsek Lima‎puluh Kompol Angga F Herlambang mengatakan, selain tersangka EH, pihaknya juga mengamankan rekan oknum ANS, berisinial RF (27). Kedua tersangka diamankan, Selasa (8/8) lalu sekitar pukul 23.30 WIB. ‘’Kedua tersangka yang kami amankan, yakni RF (27) seorang pengangguran dan EH‎(31) seorang ASN di Pelalawan,’’ ujar Angga, Jumat (11/8).

Pengungkapan tersangka disampaikan Angga ď Ž Baca Oknum Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos l

 HALAMAN 21

SABTU, 12 AGUSTUS 2017

Empat Kasek SMP Kosong, 12 SD Plt Laporan SAKIMAN, Kota

DINAS Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru berencana melakukan mutasi kepala sekolah (kasek) bulan ini. Kapan waktunya, masih dirahasiakan.

Mutasi kasek ini perlu cepat dilakukan, mengingat ada 12 kepala SD negeri yang masih merupakan pelaksana tugas (plt) dan empat kepala SMP negeri masih kosong alias belum ada orangnya.

Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, sebelum pelaksanaan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), pi-

haknya telah melakukan proses pendataan kinerja masing-masing kepala sekolah di tingkat SD,SMP negeri di Kota Pekanbaru. ‘’Proses evaluasi ini merupakan program kerja Disdik guna mengawasi kinerja dari seluruh kepala sekolah maupun tenaga pendidik di sekolah,’’ katanya, Jumat (11/8).

Jamal mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi, untuk tingkat SD negeri ada 12 kepala sekolah yang menjabat sebagai pelaksana tugas. Sementara di tingkat SMP ada empat sekolah yang masih kosong kepala sekolahnya. Yakni SMP Negeri 40, 41, 42, 43 di mana sekolah tersebut merupakan sekolah baru.

Diakuinya, hingga saat ini Dinas Pendidikan Pekanbaru belum melaksanakan proses mutasi karena saat ini seluruh sekolah masih menyelesaikan proses PPDB. “Proses mutasi seluruh kepala sekolah ini akan tetap digelar. Hal ini guna meningkatkan prestasi kinerja para kepala sekolah dalam menciptakan generasi yang madani,” ungkapnya.(yls)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KABUT TIPIS: Kendaraan di Jalan Soekarno Hatta menembus kabut tipis yang menyelimuti udara Kota Pekanbaru, Jumat pagi (11/8/2017).

Dikira Kabut Asap

ABDUL JAMAL

KOTA (RP) – Jumat (11/8) pagi, udara Kota Pekanbaru diselimuti kabut. Banyak warga yang mengira kabut tersebut adalah kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Namun pihak Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Pekanbaru membantah itu kabut asap, melainkan haze.

Pantauan Riau Pos, pagi kemarin kabut merata menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru dan daerah perbatasan Pekanbaru dengan Kampar dan Pelalawan.

”Kelihatannya ini asap dari kebakaran lahan di Rimbo Panjang yang kemarin terjadi. Mungkin saja ini sisa-sisa asapnya,” ujar Feby, warga Kompleks Wanagriya.  Baca Dikira Halaman 27

Dibongkar, Sapi Kurban Berkisar Ruli Dibangun Lagi Rp15 Juta per Ekor PAYUNG SEKAKI (RP) – Berulang kali dibongkar, tapi bangunan rumah liar (ruli) kembali dibangun warga di Jalan SM Amin ujung.

Pantauan Riau Pos, ada dua ban-

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

gunan ruli yang sedang dibangun.

Dua-duanya berada berdekatan.

Yaitu di dekat Tugu Zapin. Kerangka dari kayu mulai ditegakkan.  Baca Dibongkar Halaman 27

Untuk ternak sapi dengan KOTA (RP) – Jelang Idul Adha ukuran kecil dengan tinggi se1438 H, umat muslim mulai kitar satu meter dan bobot semencari sapi kurban. Beberkitar 150-200 kilogram, harga apa penjual hewan kurban pun di pasaran saat ini berkisar mulai marak di pinggir-pinggir Rp14 juta per ekor. Sedangkan jalan Kota Pekanbaru. Lokasi ternak sapi yang masuk kategori peternakan sapi juga menjadi sedang dengan tinggi sekitar incaran.

1,25 meter dan bobot sekitar Menurut Kepala Dinas Per250-300 kilogram berkisar Rp15 tanian dan Perikanan Kota EL SYABRINA juta per ekor.

Pekanbaru El Syabrina, saat ini ‘’Tapi, khusus untuk sapi Brahman harga ternak sapi untuk kurban paling muCross berukuran sedang dengan berat rah berkisar Rp14 juta per ekor. Sedangkan sekitar 800 kilogram harganya berkisar harga tertinggi, berdasarkan pantauan Rp30 juta per ekor,’’ kata El lagi. pihaknya, mencapai Rp15 juta per ekor.

Diakuinya, harga jual ternak sapi men“Harga tersebut tergantung dari ukuran jelang Idul Adha memang cenderung lebih dan berat ternak sapi itu sendiri. Kebanmahal dibandingkan hari-hari biasa. Kareyakan ternak sapi yang diperdagangkan na permintaan yang meningkat. adalah jenis sapi lokal dan jenis sapi bali,” ujar wanita yang akrab disapa El itu kepada Riau Pos, Jumat (11/8).  Baca Sapi Halaman 27

TATA LETAK: YAYA  TATALETAK: EKO FAIZIN

22

METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

Pusat Pemerintahan Harus Mudah Dijangkau Laporan AFIAT ANANDA, Kota

SINERGITAS antara pemerintah dengan ahli perencanaan tentunya sangat diperlukan. Seluruh bentuk hasil akhir pembangunan, bergantung dari tangan dingin para perencana. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT saat bertemu dengan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Provinsi Riau.

Ia mengatakan, bahwa menyampaikan, banyak Pemko sendiri sangat hal yang dibahas antara memerlukan banyak IAP Riau dengan Wako. masukan dari IAP. KaSalah satunya adalah rena dalam beberapa pembangunan wilayah tahun ke depan akan ada Tenayanraya yang gencar banyak rencana pemdilakukan Pemko saat ini. bangunan yang akan “Pak Wako sampaikan ke digarap. kami kalau Tenayan itu Ketua Umum IAP Riau MARDIANTO akan menjadi lokomotif Ir Mardianto Manan MT MANAN untuk menarik perluasan yang bertemu langsung pembangunan,” ujarnya.

Wako Pekanbaru, Jumat (11/8) Di mana dalam tahun 2018

mendatang Pemko sendiri, sudah mulai memindahkan kantor pusat pemerintah ke Kecamatan Tenayanraya. Selain itu, dalam waktu yang bersamaan kawasan industri tenayan (KIT) juga sudah mulai berjalan. Sehingga dengan duduknya perkantoran Wali Kota Pekanbaru di sana, maka akan menimbulkan kepercayaan dari investor yang ditargetkan mengisi 90 persen pembangunan di Pekanbaru.

“Kami setuju. Pada dasarnya konsep dari Pak Wali sangat bagus. Karena kan di sana masih banyak lahan yang belum digarap. Kalau sudah ada arah pembangunan ke sana, maka akan tumbuh perekonomian,” ujarnya.

Akan tetapi yang menjadi catatan pihaknya, lokasi Tenayan tidak terletak pada tengah kota.

Karena sebaiknya, tatanan kota yang baik adalah pusat pemerinta-

hannya berada di tengah (centre).

Solusinya, harus ada mobilitas yang baik untuk akses bagi masyarakat.

Pada kenyataannya juga sudah dibentuk oleh Wali Kota Pekanbaru. “Ya jawabannya melalui Smart City yang disampaikan Pak Wali.

Jadi salah satu indikatornya itu ada Smart Mobility. Yakni mobilitas yang cerdas. Kalau perlu bangun MRT mengelilingi Pekanbaru,” tukasnya.(ksm)

Rasakan Jadi Asongan, Tim Pemasaran ke Jalan Penghuni Rusunawa KOTA (RP) - Pencanangkan Hari Asongan, tim pemasaran Riau Pos terjun langsung menjual koran. Ini dilakukan untuk rasakan bagaimana menjadi penjual koran asongan di persimpangan jalan di sekitar rambu-rambu lalu lintas.

Kegiatan itu langsung diikuti Manager Pemasaran Riau Pos Asmawi dan Asisten Manager Pemasaran Desiandi Chandra, Jumat (11/8).

Kegiatan berjual koran itu, dibagi dua tempat. Tempat pertama di simpang empat, jalan yang menghubungkan Jalan Adisucipto-Jalan HR Soebrantas dan Jalan Soekarno-Hatta tepatnya biasa disebut Pasar Pagi Arengka, yang dipimpin oleh Asmawi dan tim pemasaran lainnya yang berjumlah sekitar delapan orang.

Di tempat kedua berjualan Koran, tepat di persimpangan antara Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di sekitar Mall SKA Pekanbaru yang dipimpin Desriandi Chandra bersama

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

tim pemasaran lainnya. ”Kegiatan ini dilakukan agar kita bisa merasakan bagaimana yang dirasakan pedagang koran asongan kita di lapangan,” katanya.

Kegiatan ini merupakan hari pertama dilakukan. Ke depan akan dilanjutkan kembali setiap hari Jumat. ”Kegiatan ini akan dinamakan hari asongan. Tapi tidak setiap pekan kita turun ke jalan, ya mungkin sekali sebulan,” lanjutnya.

Ke depan dia berharap bukan hanya tim pemasaran saja yang turun di Hari Asongan itu. Juga diharapkan semua divisi di Riau Pos bisa bergabung dengan mereka untuk turun kejalan.

Pagi itu, dia berhasil menjual satu koran di tangannya pada pengendara mobil berwarna hitam, yang tepat berhenti di depannya.

Sontak dia terlihat senang bisa merasakan bagaimana koran yang dijualnya dengan cara asongan dibeli pembaca.

Harus Dapat Subsidi

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JUAL KORAN: Manager Pemasaran Riau Pos Asmawi (kanan) beserta tim pemasaran Riau Pos saat menjual Koran Riau Pos di Persimpangan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru. Jumat (11/8/2017).

Mereka yang turun di lapangan juga sekaligus membantu penjual koran asongan di lapangan. Dari

pantauan Riau Pos, terlihat masing-masing anggota pemasaran memegang lima koran.(cr1/cr4)

KOTA (RP) – Calon penselama 6 bulan kepada ghuni rumah susun sewa penghuni Rusunawa sederhana (rusunawa) did nantinya, yakni subsidi ua lokasi di Kota Pekanlistrik dan subsidi lainnya,’’ baru harus benar-benar ujar Ruslan yang juga dari orang yang membutuhkan Fraksi PDIP. tempat tinggal dan PemerIa menyebutkan, subsidi intah Kota harus selektif yang diberikan pemerindalam menentukan siapa tah bertujuan untuk menyang layak tinggal di sana. RUSLAN ingkatkan jumlah hunian Karena jika melihat kon- TARIGAN rusunawa, sekaligus undisi rusunawa yang tak terurus dan tuk mengurangi biaya perawatan belum berpenghuni, menjadi per- gedung. hatian khusus anggota DPRD Kota Jika ada yang menempati otomaPekanbaru. Seperti anggota DPRD, tis ada yang menjaga dan merawat Ruslan Tarigan. Pihaknya meminta fisik rusunawa tersebut. Paling tidak pemerintah selektif dan jika ada mengurangi biaya perawatannya, penghuninya nanti, pemerintah mungkin banyak warga Pekanbaru juga harus memberikan perhatian yang kurang mampu dan layak khusus dengan cara memberikan untuk diajak menyewa rusunawa subsidi bagi penghuninya. sebatas limitnya, yakni selama 3 ‘’Supaya diminati masyarakat, tahun, atau paling tidak bisa menPemerintah Kota Pekanbaru di- gupulkan uang untuk mengamharapkan gencar melakukan so- bil rumah program pemerintah,” sialisasi, bahkan memberi subsidi terangnya.(man)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos  sabtu, 12 AGUSTUS 2017



halaman 23

Did You Know?

SADAR nggak bahwa jalanan di Kota Surabaya bersih dari gelandangan, pengamen, hingga anak jalanan? Tentu, hal itu nggak lepas dari peran lingkungan pondok sosial (liponsos) yang menampung orang-orang kurang beruntung.

Penasaran nggak sama cara para staf merawat para klien? (raf/c25/rat)

EXPLORE – AFTER SCHOOL

MYTHS AND FACTS: GIMANA SIH KEADAAN LIPONSOS? LIPONSOS atau lingkungan pondok sosial adalah tempat yang menampung berbagai warga kota maupun kabupaten yang kurang beruntung. Banyak orang yang menganggap liponsos adalah tempat yang kumuh, buruk, dan nggak bersahabat. Padahal, faktanya nggak seperti itu loh.

ENTERTAINMENT – TREND

TERNYATA INI ARTI DI BALIK LAGU VIRAL ETA TERANGKANLAH Lagu Eta Terangkanlah mendadak viral setelah beberapa orang Sunda menyanyikannya dengan kocak.

Nah, di balik viralnya lagu itu, ada beberapa hal menarik yang wajib kamu tahu loh!

Diambil dari Tim Gabungan

Memanusiakan

RAFIKA/ZETIZEN TEAM

RAMAH: Klien –sebutan penghuni Liponsos Surabaya– dalam kegiatan lomba 17 Agustus. Foto bawah, Hari, salah seorang klien, ikut membantu para pendamping menyediakan makan siang.

Mereka Terlupa

Periksa Sidik Jari Liponsos nggak cuma mendata klien melalui KTP. Karena kebanyakan adalah tunagrahita, liponsos menyiasatinya dengan mendata lewat sidik jari. Dari situ, staf bisa mengetahui data diri plus asal usul klien.

yang

Kondisi Sebenarnya Liponsos Surabaya NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish.

Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @koolastuffa buat 10 terbaik!

FIND MORE ON:

zetizen.com

Tim yang terdiri atas satpol PP dan staf dinas sosial ini dibagi di beberapa titik di Surabaya. Selama sehari penuh, mereka bertugas mencari orang-orang kurang beruntung di jalanan untuk dirawat. Meski begitu, nggak semua klien murni hasil penangkapan. Ada banyak klien rujukan, baik dari rumah sakit maupun dari dinas sosial.

KEDATANGAN tim Zetizen Kota Surabaya Ir Tri Rismaharini. disambut rintihan seorang lelaki Selain itu, setiap PMKS punya jadwal pengobatan dan perawatan berusia sekitar 20 tahun.

Kaus abu-abunya tampak di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) lusuh, nggak jauh beda Menur Surabaya. ’’Jadi, ‘‘Mbak, dengan kerut-kerut di liponsos berupaya melatih, aku mau wajahnya. Berbeda dengan mere habilitasi, dan pulang. lelaki di sampingnya yang menyembuhkan klien,’’ tutur justru semangat menata Dian.

Aku So, kamu salah besar menu makan siang. Yap, kangen begitulah suasana Lingkalau menganggap rumah.’’ kungan Pondok Sosial liponsos sebagai rumah (Liponsos) Surabaya di gelandangan, anak Jalan Keputih. jalanan, dan orang gila Di bawah naungan Dinas Sosial nggak terawat. Sayangnya, 22 persen (Dinsos) Surabaya, liponsos itu jadi Zetizen berpikir bahwa liponsos ’’rumah’’ bagi 1.574 orang. Mereka nggak layak ditinggali. It’s a big terdiri atas gelandangan, anak jalanan, no! Buktinya, para penghuni lansia telantar, serta ODGJ (orang liponsos dibekali banyak pelatihan dengan gangguan jiwa). ’’Meski sekaligus pendampingan kok. liponsos ini diurus Pemerintah Kota Tahu nggak sih, klien usia produktif Surabaya, jumlah klien (penghuni dan dianggap ’’lulus’’ dari liponsos liponsos) yang warga asli hanya bakal dikirim ke Dinas Sosial Provinsi 30–50 orang. Sisanya adalah Jawa Timur? Yap! Di sana mereka pendatang,’’ ujar Dian Wahyuningsih, akan diberi serangkaian tes yang staf Liponsos Surabaya. menunjukkan kemampuannya.

Meski begitu, fungsi utama Kalau dianggap mampu dan capable, liponsos yang berdiri di atas lahan mereka bisa diangkat jadi karyawan seluas 1,5 hektare adalah jadi rumah dan diberi pekerjaan. Karena itu, penyandang masalah kesejahteraan liponsos berusaha memberikan sosial (PMKS). Hal tersebut terbukti yang terbaik dan menyiapkan tempat dengan berbagai program pelatihan hidup yang layak. dan rehabilitasi untuk memper’’Kami berupaya menciptakan siapkan PMKS kembali ke lapangan. inovasi agar sarana-prasarana ’’Kami ajak menanam cabai, mengaji, liponsos lebih baik. Selain itu, dan main musik agar saraf motorik kami berusaha lebih memahami terasah lagi,’’ jelas Dian. perasaan dan kemauan klien Liponsos mengembangkan taman dengan menempatkan pendamping cabai yang ditanam klien. Rencananya, yang selalu siap,’’ terang Sugiyarto, bulan ini ada panen bersama Wali kepala UPTD Liponsos Keputih,

RAFIKA/ZETIZEN TEAM

Pendampingan Para klien tinggal di barak yang ditemani pendamping. Di barak lelaki, ada 15 pendamping yang menemani 40–50 klien. Sementara itu, di barak perempuan, ada 12 pendamping yang mendampingi 30–50 klien.

Kelompok ODGJ

RAFIKA/ZETIZEN TEAM

CERIA: Meski kalah dalam lomba tusuk balon untuk memperingati HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Ninik, salah seorang ODGJ, tetap senang setelah mendapatkan balon.

SIAP-SIAP PANEN!: Abbasroni (kanan), petugas kebersihan liponsos, menemani Abdul Qodim merawat tanaman di taman Liponsos Surabaya.

ILUSTRASI & LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dibagi menjadi ODGJ mandiri dan nonmandiri. Nah, pendamping harus memberikan perhatian khusus bagi ODGJ nonmandiri. Di antaranya, menyuapi, menemani, hingga memandikan.

Yap, mulai membantu melepaskan baju sampai mengusapkan sabun.

4 di antara 10 Zetizen udah tahu tentang liponsos.

HARAPAN UNTUK LIPONSOS: (3 tertinggi) Fokus pada rehabilitasi dan mengembangkan skill 46% Lebih melibatkan anak muda 15% Bekerja sama dengan perusahaan atau lembaga 13%

RAFIKA/ZETIZEN TEAM

Pendidikan SMP 7%

PROFIL RESPONDEN

SMA

79%

KULIAH

14%

Jenis Cewek kelamin Cowok

54% 46%

Usia 12–15 tahun

29%

16–18 tahun

59%

19–20 tahun

12%

JUMLAH RESPONDEN 1.414 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Log In Zetizen.com and Do Positive Action DEVI YENTI

KELAS Motivasi Riau (KMR) bekerja sama dengan Zetizen Riau Pos. Kami membantu pihak zetizen untuk menyebarluaskan informasi mengenai Zetizen dan iveniven terdekat. Yap, Zetizen Go to Zealand salah satunya.

Kami mengajak adik-adik SMPN 13 Pekanbaru untuk log in melakukan aksi positif sebanyak-banyaknya. Di sesi ini kami memberikan hadiah bagi mereka yang berhasil log in dengan cepat. Mereka jadi semangat tuh.

Selamat ya adik-adik.

Membantu Korban Banjir AZHAR RIAU PAMUNGKAS

BENCANA banjir melanda kampung yang terletak dikawasan sekolah, kami warga sekolah tak tinggal diam dalam hal ini, bukti nyata kepedulian kami ialah dengan membantu korban banjir yang melanda Desa kualu beberapa waktu yang lalu, dengan memberikan bantuan berupa logistik makanan, semoga dengan bantuan ini dapat meringankan korban banjir yang ada di Desa Kualu.

Sosialisasi Hari Anti Plastik di MAN2 Pekanbaru TAUFIQ ALFALAH

EVENT ini di buat oleh green generation pekanbaru, panitia memilih 5 orang perkelas mulai dari kelas X dan XI, peserta berjumah 90+ orang. Pertama sekali kami mengumpulkan peserta di aula mini, dan panitia menerangkan materi tentang HAP. Selanjutnya kami mengadakan sesi pertanyaan, semuanya berantusias untuk bertanya. setelah selesai menerangkan materi dan membuka sesi tanya jawab, kami memulai melakukan sebuah aksi mengutip sampah plastik di MAN 2 Pekanbaru.

Berbagi Pengalaman Mengejar Mimpi Melalui Radio DINDA AYU SABRINA

30 Juli 2017, saya diundang menjadi pembicara/narasumber dalam acara ”Sahabat Remaja” Radio Dakta, Duri. Pada kesempatan ini, saya sudah melakukan sharing tentang pengalaman saya semasa SMA (belajar sambil berorganisasi dan berlomba).

Selain itu, saya juga menceritakan pengalaman saya sewaktu mengejar universitas, yang dimana saya lolos melalui jalur SBMPTN.  redaktur: ABU KASIM AL BANTANI

 tata letak: eko faizin

METROPOLIS

26

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

HUMAS PEMKO FOR RIAU POS

GOTONG ROYONG: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus MT saat membersihkan semak belukar dengan menggunakan parang di Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Sukajadi, Kamis (10/8/2017) lalu. Foto kanan wali kota saat membersihkan parit bersama TNI, Polri, pemuda FKPPI, serta camat dan lurah di aliran Sungai Senapelan, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Sukajadi.

Kebersihan Jadi Kunci Kenyamanan BELAKANGAN masyarakat Kota Pekanbaru sering mengeluhkan dengan masalah banjir. Dimana salah satu penyebabnya adalah meluapnya air pada parit serta aliran anak sungai saat hujan lebat mengguyur Kota Pekanbaru.

Hal tersebut kemudian mendorong Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT untuk melihat langsung kondisi parit atau anak sungai yang ada di beberapa permukiman masyarakat.

Salah satunya terdapat di Sungai

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Senapelan, Keluruhan Padang Terubuk.

Di sana wali kota mendapati adanya pendangkalan sungai yang disebabkan oleh banyaknya sampah yang bertumpuk pada dasar sungai. Melihat kondisi tersebut ia langsung merasa prihatin serta mengajak masyarakat setempat untuk turun ke sungai dan melakukan gotong royong.

Dengan mengenakan sepatu bots dan sebuah alat pengeruk

Firdaus langsung turun ke aliran sungai yang warnanya sudah menghitam. Aksi itu kemudian diikuti oleh seluruh warga yang hadir, termasuk camat serta lurah setempat.

Setelah itu ia juga menyempatkan diri untuk membersihkan beberapa lokasi permukiman yang sudah banyak ditumbuhi semak belukar. “Ya beberapa hari yang lalu kami sempat melakukan gotong royong bersama masyarakat

Padang Terubuk. Saya melihat sendiri kondisi aliran sungai yang sudah dangkal karena banyaknya sampah yang bertumpuk. Ada sampah botol, plastik macammacam. Inilah yang menjadi salah satu penyebab banjir,”ujar Firdaus kepada Riau Pos, Kamis (10/8).

Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk memiliki lingkungan pemukiman bersama harus ditingkatkan lagi. Karena jika t i d a k d i ja g a b e r s a m a, m a k a

kondisi banjir atau sejenisnya akan terus dirasakan oleh masyarakat.

“Mari kita jaga bersama lingkungan kita. Kalau bukan kita yang jaga siapa lagi? Buang sampah sembarangan ini tidak hanya menyebabkan banjir loh. Bisa jadi sarang penyakit,” tambahnya.

Dengan begitu, ia mengharapkan budaya gotong royong harus lebih ditingkatkan lagi. Terutama pada akhir pekan. Kepada lurah

dan camat setempat, ia juga berpesan agar rutin mengajak masyarakat untuk membiasakan pola hidup bersih dan teratur.

Sehingga ketika hal tersebut sudah dapat dilaksanakan maka yang akan menikmati kebersihan tersebut adalah masyarakat itu sendiri. ”Kalau sudah bersih, areal permukiman kita, masyarakat nyaman. Gak ada lagi banjirkan,” tutupnya.(nda/adv)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

27

Stok Bahan Pokok Aman

KOTA (RP) - Hari Raya Idul Adha 1438 H semakin dekat. Biasanya, kebutuhan masyarakat akan bahan pangan meningkat dibanding hari biasanya. Hal itu dikawatirkan akan berimbas kepada kenaikan harga serta kelangkaan bahan pangan yang banyak diburu masyarakat. Seperti beras, daging, minyak goreng hingga cabai serta bawang yang sering mengalami kenaikan.

Namun begitu masyarakat tidak perlu khawatir.

Karena Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sendiri sudah menjamin ketersediaan sejumlah bahan pangan hingga Idul Adha mendatang.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada Riau Pos, Jumat (11/8).

Ia menjelaskan, dari hasil rapat forum komunikasi daerah (Forkompinda) 2 hari lalu Pemko sudah bisa memberikan jaminan terhadap ketersediaan bahan pokok pangan. Seperti beras. Di mana pihak Badan Usaha Logistik (Bulog) sendiri memastikan jumlah stok beras masih pada angka 5.000 ton. Begitu juga dengan daging segar beku yang akan didatangkan sebanyak 5 ton untuk stok Agustus.

“H-10 kami maraton cek kondisi pasar. Pastinya sampai saat ini kondisi (pasaran) masih stabil,” tutur Irba.

Sedangkan untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai dan bawang pihaknya telah membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemkab Solok, Sumatera Barat untuk mendatangkan cabai sebanyak 25 ton serta bawang merah sebanyak 150 ton per harinya ke Pekanbaru.

“Soal cabai dan bawang kami kan sudah buat kesepakatan dengan Solok (Sumatera Barat, red) untuk memasok setiap hari ke Pekanbaru. Mungkin beberapa item yang masih kami kejar seperti minyak masak dan tepung,” jelasnya.

Karena, saat ini, untuk tepung sendiri pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Bulog. “Untuk tepung kami sedang hitung berapa jumlah keperluan Pekanbaru. Kalau sudah dapat hasilnya kami akan sampaikan ke Bulog,” tutupnya.(nda)

Dikira Kabut Asap Sambungan dari hal. 21 Sedangan M Taufik (29), warga Tangkerang Selatan mengira pagi hari itu bakal turun hujan. Karena awan gelap menyelimuti langit di sekitar tempat tinggalnya. Namun setelah sampai di tempat kerja pun sekitar pukul 8.00 WIB hujan tidak turun.

Ternyata itu benar-benar kabut. ‘’Awalnya saya nggak ngeh (mengerti, red), karena akhir-akhir ini kan memang kadang sering turun hujan. Karena nggak turun-turun hujan, kawan-kawan di kantor juga bilang itu kabut asap, baru saya ngeh. Tapi itu memang tebal, saya kira awalnya embun, tapi warnanya agak gelap, jadi saya kira mau hujan. Tapi herannya tidak ada bau asap,’’ ujar Taufik.

Hingga pukul 8.30 WIB, langit

Satpol PP Kewalahan Tertibkan Penjual Bendera

DEFIZAL / RIAU POS

JUALAN DI PEDESTRIAN: Mulai sekitar pukul 15.30 WIB, beberapa pedagang sudah menggelar dagangan mereka di pedestrian Jalan Jenderal Sudirman yang sebenarnya peruntukkan bagi pejalan kaki, Kamis (10/8/2017). Meski melakukan pelanggaran, tidak ada upaya penertiban dari instansi terkait.

di wilayah Kecamatan Bukitraya masih diselimuti kabut yang mirip embun namun dengan warna lebih gelap. Di sekitar kawasan Bukitraya hingga perbatasan dengan Kecamatan Siak Hulu, Kampar tidak terlihat ada kebakaran lahan.

Termasuk di kawasan Jalan Labersa yang biasanya rawan kebakaran lahan. Pada beberapa titik di kawasan tersebut terlihat spanduk Tim Karhutla yang mengingatkan warga agar tidak membakar lahan.

Warga juga diajak menjaga lahan agar tidak terbakar.

Sementara itu, prakirawan BMKG Kota Pekanbaru Ayudian Rahma yang dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, kabut yang terjadi Jumat pagi bukan merupakan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan seperti yang diperkirakan banyak orang. Melainkan kabut akibat polusi haze. ”Hasil pengamatan

BMKG Pekanbaru, kabut pagi ini bukan dari kebakaran lahan, melainkan dari haze,” ungkapnya.

Ayudian menjelaskan, haze merupakan partikel-partikel kering yang sangat halus dan mengambang bersama udara sehingga mengurangi jarak pandang. Haze tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan jika dalam jumlah besar, partikel haze bisa mengaburkan jarak pandang seperti kabut asap. ‘ ’ Pa d a p a g i i n i , h a z e d a n awan sangat rendah sehingga menghalangi penglihatan pilot.

Jarak pandang pagi ini mencapai 3-4 kilometer (km), ” ujarAyudian.

Ia menyebutkan, pada siang hari, haze sudah hilang dan cuaca kembali cerah berawan seperti biasa. ‘’Pagi menjelang siang hari, jarak pandang diperkirakan sudah bisa menembus 5-6 km. Untuk cuaca di beberapa hari ke depan diperkira-

Dibongkar, Ruli Dibangun Lagi Sambungan dari hal. 21 Di kiri kanan jalan banyak bangunan ruli. Rata-rata dibangun tidak permanen alias menggunakan kayu. Beberapa digunakan sebagai tempat tinggal. Tetapi lebih banyak dijadikan kafe remang-remang.

Di siang hari, ruli kafe terlihat sunyi seperti tidak berpenghuni. Namun di malam hari, kafe mulai buka. Bunyi musik terdengar hingga ke jalan. Lampu-lampu remang menghiasi kafe.

Camat Payung S ekaki Zarman Chandra memastikan, tidak ada warga yang melapor atas pembanguan dua pondok

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kayu itu. Ia pun memastikan bangunan itu liar atau ilegal. ‘’Tidak ada satupun laporan yang masuk karena memang pada dasarnya tidak boleh membangun di sepanjang jalan (SM Amin Ujung, red) itu.

Apalagi nanti (setelah selesai dibangun, red) digunakan untuk hal-hal yang negatif. Ini jelas dilarang dan akan ditertibkan,’’ sebut Zarman, Jumat (11/8).

Ia menyebutkan, daerah tersebut sudah sering dilakukan penertiban. Bahkan baru-baru ini, pihaknya bersama stakeholder terkait melakukan penertiban.

Terutama pondok-pondok yang terindikasi tidak memiliki legalitas berdiri di sepanjang kawasan

Jalan SM Amin ujung tersebut. ‘’Di lokasi sudah berkali-kali diingatkan. Dan baru-baru ini barusan kami bongkar itu. Tapi mau bagaimana kalau masih ada yang bandel. Kalau meresahkan, akan diambil tindakan lagi. Kami dari kecamatan juga sudah minta kepada Satpol PP saat pembongkaraan itu supaya di sana dipasang tanda larangan membangun. Dengan begitu mereka harusnya tahu,’’ sebutnya.

Ia juga dengan tegas mengingatkan siapa saja yang melakukan pembangunan di wilayah administrasinya agar melapor.

Jika ada keluhan dari masyarakat, pihaknya akan melakukan pembongkaran.(end)

kan cerah berawan dengan suhu udara 23-34 derajat celcius. Potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat masih bisa terjadi di beberapa wilayah seperti Inhu, Pelalawan, Bengkalis, Kampar dan Kota Pekanbaru. Sedangkan titik panas hingga hari ini (kemarin, red) di Provinsi Riau nihil,” katanya.

Sosialisasi Cegah Karhutla Efektif Dalam pada itu, menyangkut sosialisasi cegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan Tim Karhutla Riau, menurut pengamat komunikasi UIN Suska Riau M Badri, efektiftas sosialisasi pencegahan harhutla di Riau sudah cukup efektif.

Komunikasi dan koordinasi antarlembaga terkait berjalan dengan baik. Namun dia tidak menyangkal, masih ada celah api tetap muncul. ‘’Kita berkaca pada data dan statistik saja. Pantauan saya, dua atau tiga

KOTA (RP) – Satpol PP Pekanbaru cukup kesulitan menertibkan para penjual bendera yang tiba-tiba menjadi penguasa trotoar di beberapa ruas jalan selama Agustus. Ditertibkan di satu ruas jalan, pedagang berjualan di ruas jalan lainnya.

Seperti diakui Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Ia menjelaskan, dalam pekan ini saja sudah tiga kali pihaknya menertibkan penjual bendera. Memang penertiban tersebut diakui Zul berada di lokasi berbeda.

Hal tersebut dikarenakan dengan jumlah personel yang dimilikinya terbatas. Di mana untuk melakukan penertiban pihaknya telah membuat rute lokasi yang akan ditertibkan.

“Kami kan penertiban beriringan. Sekali jalan, tertibkan PKL, reklame liar. Jadi waktu pertama menjamur (pedagang bendera, red) itu di Jalan Sudirman¸kami tertibkan. Kosong.

Besok kami tertibkan di Jalan Arifin Achmad, nah yang di Sudirman balik lagi,” tuturnya.

Diakui Zul, memang dalam upaya menciptakan ketertiban kota, kesadaran masyarakat diperlukan. Karena selagi masih ada masyarakat yang membeli, maka pedagang masih akan tetap berjualan di sana. “Mereka pedagang musiman. Kalau kami sita dagangannya, mereka hanya sampai 17 Agustus.

Tapi diingatkan di suruh pergi, balik lagi.

Jadi nanti jangan salahkan Satpol PP kalau bertindak represif. Artinya kami sita dagangannya,” tukasnya.

Namun hal tersebut dikatakan Zul belum akan dilakukan pihaknya dalam waktu dekat.

Ia berharap para pedagang juga dapat sadar. ‘’Berjualan harus sesuai aturan yang telah ditetapkan. Seperti tidak pada badan jalan, tidak pada trotoar apalagi merusak pohon pelindung jalan,’’ katanya.(nda)

tahun terakhir ini titik api dan kebakaran lahan serta hutan sudah jauh sekali menurun. Ini menandakan adanya komunikasi dan koordinasi yang cukup baik sejauh ini antar pihak-pihak terkait. Namun tidak bisa dipungkiri, titik api terus saja muncul di berbagai wilayah,’’ ujar M Badri belum lama ini.

M Badri menyebutkan, kendati komunikasi cukup efektif, namun dirinya saat ini sedang melakukan riset komunikasi pengurangan resiko kebakaran lahan dan hutan di Riau. Fakta bahwa kebakaran tetap terjadi dan titik api masih terlihat, dirinya mengaku beberapa kali sudah menggelar diskusi bersama para pemerhati kebakaran lahan dan hutan di Riau belum lama ini. ‘’Dari beberapa diskusi kita, diduga pembakaran ini masih disengaja. Muncul terus karena ada dugaan oknum pelaku pem-

bakaran ini sering kucing-kucingan dengan petugas. Ketika petugas atau masyarakat sedang patroli suatu wilayah itu aman, ketika petugas pergi asap mengepul lagi.

Titik panas dan kebakaran ini tidak bisa disebut muncul dengan sendiri. Kami yakin 99 persen karena dibakar, pasti ada orang yang mencari celah untuk mencari keuntungan,’’ sebut dosen yang juga pemerhati karhutla di Riau ini.

Sosialisasi tim pencegah karhutla di Riau menurut cukup bagus. Komunikasi pemerintah dan aparat juga sudah dianggapnya sudah efisien. Namun untuk terus menekan titik api dan kebakaran yang terus saja masih muncul, komunikasi dan sosialiasi antar-stake holder terkait harus terus ditingkatkan. Menurut Badri yang terpenting adalah komunikasi kepada mastarakatnya.(cr5/end)

Sapi Kurban Berkisar Rp15 Juta per Ekor Sambungan dari hal. 21 Ia memperkirakan, untuk Idl Adha tahun ini, kepeluan hewan kurban sapi berkisar 6.000 ekor.

Untuk memenuhi keperluan sapi tersebut, pihaknya mendatangkan sapi dari wilayah Provinsi Riau, Lampung dan Sumatera Barat. Di Kota Pekanbaru, penjualan ternak sapi masih berpusat di beberapa tempat. Yakni di Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, Tampan, Tenayanraya, Limapuluh, Payung Sekaki, Marpoyan Damai, dan Bukit Raya.

Pantauan Riau Pos, menjelang Idul Adha 1438 H, pasar

ternak kurban makin ramai.

Bahkan di beberapa tempat hadir pusat-pusat penjualan ternak sapi kurban.

Seperti di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai. Di tempat itu harga sapi kurban dijual dengan kisaran harga Rp14-18 juta per ekor.

Seorang petugas ternak David menjelaskan, saat ini permintaan ternak sapi masih normal, yang mana transaksi ternak masih belum melonjak. “Kalau sapi bobot sekitar 150 kilogram berkisar Rp14,5 juta. Kalau sapi ukuran sedang bobot 300 berkisar Rp18 juta,” ungkapnya.(man)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

ALUMNI

28

Riau Pos SABTU, 12 AGUSTUS 2017

M Fadhly Farhy Abbas SPd MPd

Suparman SE

(Pendidikan Bahasa Inggris Unilak, 2007)

(Ilmu Manajemen Persada Bunda, 2012)

Status Alumni untuk Memotivasi

Cintai Pekerjaan dan Terus Belajar

M

ENGAJAR di kampus yang dulu menjadi tempat kuliah memberikan kemudahan lebih dari M Fadhly Fahry Abbas SPd MPd. Lulus sebagai wisudawan tercepat di angkatannya, hanya 3,5 tahun dengan nilai memuaskan menjadi pemicunya. Selain lebih enjoy dengan lingkungan yang lebih familiar, orang di sekeliling tempat kerjapun bukanlah orang-orang yang baru dikenal.

Hal ini pula mungkin yang membuat dedikasi dan etos kerja Fadhly menjadi lebih baik dan diamanahkan di berbagai posisi struktural di kampusnya. Sebagai salah satu lulusan tercepat dan dinilai berprestasi, kampus pun tidak sungkan memberikan rekomendasi ketika Fadhly dinyatakan wisuda untuk pertama kalinya dulu. Padahal, Fadhly awalnya sempat tidak kuliah satu tahun setelah tamat SLTA. ‘’Awalnya memang kerja dulu. Kerja macammacam, setahun kemudian baru kuliah. Dari awal memang sudah ada niat mau jadi dosen, alhamdulillah ternyata diberi jalan oleh kampus sendiri.

Saya kuliah S2 di Jawa juga atas rekomendasi

 �

Â? Â? Â? Â Â?

­€

dekan pada waktu itu. Ternyata setelah saya selesaikan S2 memang menjadi dosen hingga sekarang,’’ tutur Fadhly.

Fadhly memang punya kemampuan berbahasa Inggris yang cukup baik. Karena saat SLTA dulu, di MAN 2 Model Pekanbaru, ia merupakan siswa Jurusan Bahasa. Ketika satu tahun berlalu sempat belum kuliah, pada tahun kedua usai tamat baru timbul keinginannya untuk meraih gelar sarjana lewat Pendidikan Bahasa Inggris. Saat itu menurut Fadhly ia sedikit telat, karena semua kampus sudah tutup pendaftaran. Hanya Unilak yang masih buka dan memberinya kesempatan. Kelebihan Unilak yang satu inilah yang terus dikagumi Fadhly hingga hari ini, dimana kampus tersebut selalu memberikan kesempatan kepada anak daerah untuk berkembang dan maju.    Sebagai alumni, Fadhly terpanggil untuk memajukan k a m p u s . Ma k a k e t i k a k e p e rcayaan datang dari pimpinan untuk mengisi posisi struktural di luar tugas sebagai dosen dirinya akan selalu siap. Maka ketika

pertama kali diangkat menjadi dosen, ia setuju saja ketika ditunjuk sebagai Kepala Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unilak.

Tidak berselang lama, hanya beberapa bulan ia dipindahkan untuk mengisi posisi yang lebih penting sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.

Dua tahun setelah itu, pada 2015, ditunjuk lagi untuk mengisi posisi Sekretaris Unit Balai Bahasa Unilak selama satu tahun. Lalu terakhir, pada 2016 lalu, dipercaya menjadi Ketua Jurnal Lectura FKIP Unilak hingga kini. Bagi Fadhly, selama dirinya masih dipercaya, dirinya siap menjalankan setiap amanah yang diberikan pimpinan. Selama amanah itu membuatnya ikut berperan aktif memajukan kampus tercintanya itu. Berbagai posisi yang kadang-kadang asing baginyapun tidak masalah. ‘’All is well, semua akan baik-baik saja. Alhamdulillah setiap yang menjadi tugas saya itu selesai semua, selalu bisa menyelesaikan lebih awal dari tenggat waktu,’’ terangnya.  Berbagai tugas tersebut tidak membuat Fadhly lupa tugas utamanya mengajar sebagai dosen di Pendidikan Bahasa Inggris Unilak.

Dalam mengajar, Fadhly merasa tidak banyak menemui kesulitan.

Baginya, selama mahasiswa di kelas senang dan nyaman di kelas, maka pelajaran biasanya akan lebih mudah disampaikan. Ia pun punya senjata khusus dalam memotivasi mahasiswa. ‘’Pertama mungkin saya lebih mudah berbaur dengan mahasiswa. Salah satunya karena saya juga alumni dari sini. Status alumni ini juga jadi senjata andalan. Saya dulu lulus cepat dan punya nilai bagus saat kuliah, jadi lebih enak memotivasi mahasiswa agar cepat selesai seperti saya dulu,’’ kata Fadhly.

Fadhly menyebutkan, salah satu kendala mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris saat ini adalah kurangnya latihan. Banyak mahasiswa yang latihan berbahasa Inggris hanya saat di kelas saja. Tapi ketika kelas bubar, mereka jarang latihan lagi.

Harusnya menjadi mahasiswa Bahasa Inggris harus terus dilatih dalam percakapan sehari-hari, walaupun masih campur-campur.(end)

KARIR yang terus menanjak setelah memulainya dari nol seharusnya tidak membuat seseorang melupakan pengembangan diri. Setinggi apapun pangkat dan jabatan, ilmu terus harus ditambah. Hal ini yang menjadi pegangan Suparman. Sebagai bos pemasaran bidang otomotif yang membawahi beberapa dealer di lima kota, Suparman ingin terus belajar.

Sebagai marketing, Suparman memulai karir dari bawah. Kunci sukses dirinya menurutnya adalah mencintai pekerjaan. Hantu seorang marketing ataupun sales diakuinya memang target. Tapi hal itu tidak boleh dijadikan beban, tapi justru harusnya dijadikan motivasi. ‘’Pertama, harus mencintai pekerjaan dulu, lalu memaksimalkan potensi yang ada dan jangan mudah menyerah dan terus mau belajar. Target jangan dijadikan beban, tapi ini merupakan motivasi pencapaian kita. Target harus jadi motivasi untuk menunjukkan kinerja terbaik kita.

Karena ketika pencapaian itu naik, itu akan jadi kepuasan sendiri. Tapi kalau target dijadikan beban tak kan pernah tercapai itu target,’’ terangnya. Menurut Suparman, mencintai pekerjaan adalah salah satu rahasia suksesnya menapak karir dari bawah.

Tidak kalah penting menurutnya untuk terus belajar. Baik belajar dari pengalaman maupun belajar secara akademik. Awal meniti karir Suparman hanya memegang ijazah D3 Akuntansi di Universitas Riau (UR).

Namun dirinya berinisiatif melanjutkan pendidikan sesuai bidangnya, Ilmu Manajemen. Tidak berhenti, setelah mendapat kepercayaan lebih besar dari perusahaan tempat ia berkarir, ia terus melanjutkan pendidikan. Malah pada tahun lalu Suparman memulai dua mata kuliah sekaligus. Ilmu Manajemen Pemasaran di UR dan Ilmu Hukum di Persada Bunda. ‘’Daripada sibuk mengisi waktu dengan hal-hal yang tidak jelas, mending mengisi waktu dengan belajar di kampus. Jadi bagi saya pribadi, pendidikan ini merupakan investasi masa depan. Kalau tidak kuliah itu pasti ada saja jalan keluar uang itu entah kemana-mana. Kalau kuliah jelas uangnya untuk investasi,’’ sebut Suparman. Suparman memulai karir sebagai Staf IT hampir  2 tahun di Gramedia.

Lalu mengawali karir lagi di bidang yang jauh berbeda, menjadi surveyor di perusahaan finansial FIF. Cukup

lama berkarir di sini hingga merangkak ke posisi Marketing Head.

Dari sana, Suparman kembali mencari tantangan baru. Kali ini ke perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen. Ia menerima tantangan sebagai Branch Manager Dealer Motor Honda di PT Tunas Dwipa Matra. Dua tahun kemudian kembali ingin mencoba tantangan baru. Kali ini Suparman pindah dari dealer Honda menuju posisi Branch Manager Dealer Motor Yamaha PT Aspacindo Kedaton Motor. Berkarir dari 2010 di Aspacindo, Suparman berkat dedikasinya kini dipercaya untuk mengisi jabatan

___

 � � � �� � �  ��  ­

� € � ��  ­

‚ ƒ �„ … � „ „ „ Area Marketing Manager perusahaan tersebut. Dengan posisi itu, Suparman tertanggung jawab atas dealer Yamaha Aspacindo di Pekanbaru, Siak, Kampar, Pelalawan hingga Kota Medan.(end)

DATABASE ___

Hilmah Zuryani SE MEc S1 Ilmu Ekonomi UR, 2009 MASA ORIENTASI: Mahasiswa Teknik Informatika UIN Suska Riau angkatan 2010 saat masa orientasi pada 2010 lalu.

Saat ini dosen Ilmu Ekonomi Universitas Riau

ALUMNI UIN SUSKA RIAU FOR RIAU POS

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI