LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SENIN l 14 AGUSTUS 2017 l 21 ZULKAIDAH 1438
l TERBIT 32 HALAMAN
Sulitnya (Punya) Anak Superpandai UMUR Audrey baru empat tahun. Saat itu. Tapi pertanyaannya setinggi filosof: Ke mana perginya rasa bahagia? Atau: Apa arti kehidu pan? Pertanyaan seperti itu membuat orangtua nya kewalahan. Begitu sering dia tanyakan. Dan tidak ada jawaban. Gurunya belingsatan.
Lingkungannya jengkel. Di mata mereka, Audrey cilik tetap dianggap bocah ingusan. Tidak pantas bertanya seperti itu. Bahkan, ada yang menganggapnya mengidap kelainan jiwa. Kalangan dewasa menganggapnya tidak normal. Teman sebaya menganggapnya aneh sendiri. Harus dijauhi. Tidak bisa diajak berÂ
teman. Harus dikucilkan. Situasi lingkungan seperti itu membuat Audrey menderita. Padahal, dia merasa normal. Semua pelajaran bisa dia ikuti dengan baik. Sangat baik. Bahkan istimewa. Semua bisa dia jawab. Bahkan yang belum ditanyakan sekali pun. Tapi, dia merasa terasing. Di rumahnya, di sekolahnya, di
pergaulannya, dan juga di gerejanya. Di rumah, dia selalu dimarahi. Di sekolah selalu di-bully. Di pergaulan ibunya selalu jadi bahan gunjingan. Orangtuanya, terutama ibunya, kian jengkel. Yakni saat Audrey melanjutkan pertanyaan ’’arti ď Ž Baca Sulitnya Halaman 3
Catatan: DAHLAN ISKAN
Sudah 3 JCH Riau Wafat Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
DUA pekan keberangkatan jamaah calon haji (JCH) Riau ke Tanah Suci, tercatat sudah tiga jamaah wafat. Riwayat penyakit yang dimiliki menjadi penyebab me ninggalnya jamaah saat akan menunaikan ibadah haji. Dua di antaranya terkena serangan jantung dan seorang lagi akibat penyakit diabetes yang diderita. Setelah JCH asal Siak Samidi Citro bin Martodikromo (70) wafat Senin (7/8) lalu, pada Jumat (11/8), JCH Siak lain nya Risda Yarni binti Muhammad Rasyid (48) me ninggal dunia di kamar Hotel Mercure Madinah pukul 22.39 waktu setempat. Keduanya tergabung dalam kloter VI Embarkasi Batam. ď Ž Baca Sudah Halaman 6
HENDRI/JPG
SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.19 15.40 MAGRIB ISYA 18.25 19.34 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Larisnya Hoax tentang Israel KEGERAMAN umat Islam terh adap sikap Israel menjadi makanan empuk para penyebar hoax. Mereka punya amunisi yang tak terbatas untuk menyebarkan kabar palsu. Hampir setiap hari ada saja hoax yang disebar masyarakat tentang Israel maupun Yahudi. Ada yang masuk akal; ada yang tidak. Tapi, tetap saja masih ada yang percaya keduanya. Salah satu yang terbaru adalah hoax ď Ž Baca Larisnya Halaman 2
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
REKOR DUNIA: Aksi ribuan penari saman yang memecahkan rekor dunia di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh, Ahad (13/8/2017). Foto bawah, Gubernur Aceh Irwandi Jusuf mengangkat piagam Rekor MURI.
Mahakarya 12.262 Penari Rekor Dunia Tari Saman BANDA ACEH (RP) - Pagelaran Tari Saman Massal melibatkan 12.262 penari memecahkan rekor dunia di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Gayo Lues, Ahad (13/8). Sebelumnya, Gayo Lues mencetak rekor tari saman melibatkan 5.057 penari pada 2014. Puluhan ribu penonton tumpah ke sta dion menyaksikan sejarah kebudayaan di Indonesia itu. “Kami mencatat 12.262 penari untuk tari saman jilid II kali ini,� kata Manajer Museum Rekor Indonesia (MURI) Andre Purwan dono. Disaksikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Andre menyerahkan piagam kepada Bupati Gayo Lues Ibnu Hasyim. Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat mele starikan tarian saman.(ibi/yud/mai/jpg)
JPG
NOVEL BASWEDAN
Polri Periksa Novel di Singapura Ketua KPK Ikut Mengawal JAKARTA (RP) – Janji Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memeriksa penyidik Komisi Pem berantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di SiÂngapura bakal terealisasi, Senin (14/8). Pemer iksaan tersebut rencananya dilakukan di kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) di Singapura. Ketua KPK Agus Rahardjo bersama beberapa pegawai komisi antirasuah akan mengawal langsung lang kah tim kepolisian itu. ď Ž Baca Polri Halaman 3
Minta Otopsi Jasad Marliem JAKARTA (RP) – Misteri ke minta otoritas keamanan LA matian saksi kunci megara untuk mengotopsi jasad Mar suah kartu tanda penduduk liem yang disebut-sebut tewas elektronik (KTP-el) Johannes karena luka tembak di salah Marliem di Los Angeles (LA), satu bagian tubuhnya itu. Amerika Serikat (AS) semakin â€?KPK harus meminta (otopsi mengundang penasaran pub jasad Marliem, red) secara for lik. Itu setelah mencuatnya mal,â€? kata peneliti Indonesian spekulasi bahwa Direktur PT Legal Roundtable (ILR) Erwin Biomorf Lone LLC tersebut Natosmal Oemar kepada Jawa tewas karena dibunuh, bukan Pos (JPG), Ahad (13/8). Dari bunuh diri seperti yang di JOHANNES hasil otopsi tersebut penyebab laporkan pihak kepolisian AS. kematian Marliem bisa diketa MARLIEM Untuk menjawab rasa pena hui secara terbuka. saran itu, KPK diminta segera memeriksa â€?Kalau sekarang kan masih simpang indikasi ketidaklaziman insiden mening siur (penyebab kematian Marliem, red),â€? galnya Marliem di kawasan elite Beverly ungkapnya. Grove tersebut. Setidaknya, dengan meÂ ď Ž Baca Minta Halaman 2
ď Ž TATA LETAK: MEGA
2
NASIONAL Minta Otopsi Jasad Marliem Sambungan dari hal. 1 Sampai saat ini, otoritas ke amanan AS baru sekadar mer ilis informasi bahwa jasad yang ditemukan tewas di sebuah ru mah di Beverly Grove adalah Johannes Marliem. Sementara penyebab kematian dan motif terjadinya insiden belum diketa hui hingga sekarang. Padahal, hal itu penting untuk memastikan apakah Marliem tewas karena bunuh diri atau dibunuh. Erwin mengatakan selain otop si, KPK juga seharusnya segera meminta akses terhadap ba rang-barang yang dimiliki Marli em. Khususnya, komputer, laptop atau barang lain milik Marliem yang diduga digunakan untuk menyimpan file rekaman per cakapan berkapasitas 500 gigabita (GB) tentang pembahasan proyek
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
KTP-el. ”Karena itu berkaitan dengan penuntasan kasus KTPel,” ujarnya. Untuk merealisasi kan langkah-langkah itu, Erwin mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) turut mem bantu KPK. Setidaknya, Kemenlu bisa melakukan upaya diplomatik dengan pemerintah AS untuk mempermudah KPK mendapat akses terhadap penanganan kasus tewasnya Marliem. ”Kemenlu jangan pura-pura tidak tahu kalau Marliem ini punya peran penting di kasus KTP-el,” tegas Erwin. Meski mendapat desakan un tuk segera memeriksa misteri di balik tewasnya Marliem, KPK masih bergeming. Komisi anti rasuah belum mau menentukan sikap soal kuatnya keinginan pub lik untuk mengetahui penyebab pasti kematian pria penggemar dunia fotografi tersebut.(tyo/jpg)
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Larisnya Hoax tentang Israel Sambungan dari hal. 1 yang disebarkan akun Facebook Abi Darussalam. Pemilik akun itu memiliki banyak follower. Akhir Juli lalu, Abi Darussalam menyebar kan sebuah video. Isinya gambar seorang perempuan yang terlihat seperti cekcok dengan seorang laki-laki bersenjata. Keduanya seperti bercakap-cakap dalam ba hasa Arab.
”Perempuan Itu pun Menemui Rabb-nya Akibat Kebiadaban Ya hudi”. Begitu judul video tersebut. Jawa Pos (JPG) sempat menan yakan video yang di-posting Abi Darussalam itu kepada Abdillah Onim. Dia merupakan warga In donesia yang sudah sepuluh tahun tinggal di Palestina. ”Tidak benar kalau itu tragedi penembakan. Itu hanya aksi te
atrikal oleh mahasiswa Palestina. Teatrikal tersebut menceritakan kisah anak-anak Palestina. Parah nih,” ujar Onim melalui sambungan WhatsApp. Onim tidak ingat pasti tanggal aksi teatrikal itu. ”Sudah beberapa tahun lalu video itu,” katanya. Penjelasan Onim klop dengan apa yang ada di situs Dabegad. com. Di sana ada penjelasan bahwa video tersebut merupakan aksi teat rikal.(gun/eko/c9/fat/jpg)
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Sulitnya (Punya) Anak Superpandai Sambungan dari hal. 1 kehidupan’’ itu. Dengan pertanyaan yang lebih sulit dijawab: Mengapa ada orang miskin dan miskin sekali? Sampai harus menjadi pemulung. Atau gelandangan. Anak kecil yang tambah menjengkelkan. Ketika sudah di sekolah dasar dia ngotot ingin ke tempat sampah. Mencari pemulung. Ingin membantu. Ingin melakukan seperti yang disebut dalam Pancasila. Khususnya sila kelima. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia tidak hanya hafal Pancasila. Tapi merasuk sekali dalam jiwanya. Saking merasuknya, sampai dia selalu mempersoalkan ini: Mengapa yang tertulis dan diajarkan di Pancasila tidak sesuai dengan kenyataan? Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Seperti yang dia lihat. Dan yang dia alami sendiri. Sebagai pribadi. Sebagai anak. Bahkan sebagai anak keluarga Tionghoa. Dia ngotot ingin selalu ke tempat pemulung. Ingin tahu arti kehidupan. Ibunya, tentu, melarangnya. Bahkan memarahinya. Semua ibu mungkin akan seperti itu. Lain waktu, Audrey bikin kejutan lagi. Cita-citanya ingin jadi tentara. Agar bisa jadi pejuang. Seperti pahlawan. Yang fotonya dipajang di dinding kelasnya. Heroik. Seperti kisah pahlawan dari guru-gurunya. Ibunya, tentu, marah lagi. Waktu ibunya menikah dulu, bukan anak seperti itu yang dia impikan. Begitu lama sang ibu mendambakan segera punya anak. Tidak kunjung hamil. Tiga tahun. Empat tahun. Lima tahun. Lama sekali menanti. Setelah itu barulah hamil.
Begitu besar harapan pada anak itu. Apalagi, Audrey tidak kunjung punya adik. Audrey menjadi satu-satunya anaknya. Terlalu banyak keinginan sang ibu pada masa depan Audrey kecilnya. Begitu mampu sang ibu untuk menyiapkan apa saja. Dia insinyur kimia. Suaminya insinyur mesin. Kedudukan suaminya sangat tinggi di sebuah perusahaan raksasa. Di luar itu masih punya usaha. Bahkan beberapa. Pokoknya, dia cukup kaya. Kurang apa. Harapan pada anaknya tentu seperti umumnya harapan orang tua. Apalagi anak tunggal. Yang untuk menanti kehadirannya begitu lama. Anaknya harus pandai, cantik, dan kelak bisa menjadi orang sukses. Terkemuka. Kaya. Lebih sukses dari orangtuanya. Kemudian bisa mendapat suami yang setara. Tapi, ternyata anaknya telah membuatnya repot. Malu. Marah. Teman-teman sang ibu menyarankan agar membawa Audrey ke dokter jiwa. Begitu ba nyak yang menyarankan langkah itu. Begitu sering diucapkan. Secara nyata maupun isyarat. Kadang Audrey mendengar sendiri saran ke dokter jiwa itu. Ada yang mengucapkannya terang-terangan. Di depan si anak. Mungkin mengira toh anak ini tidak akan paham apa yang diucapkan orang dewasa. Ternyata Audrey lebih dari sekadar paham. Baru mendengar saran itu saja, Audrey sudah kian merasa disakiti hatinya. Apalagi setelah benar-benar dibawa ke dokter jiwa. Dasar anak cerdas, dia tahu apa yang harus diperbuat di dokter jiwa. Jawaban apa yang harus diberikan. Bahkan, dia bisa menilai dokternya.
Berkualitas atau tidak. Karena tidak ’’sembuh’’, Audrey dibawa ke dokter yang lain lagi. Yang berikutnya lagi. Bahkan, Audrey pun bisa membandingkan. Mana dokter yang kurang paham dan mana yang lebih kurang paham. Ketika ada dokter jiwa yang kemudian memberinya obat, Audrey pun kian merasa betapa sulit orang lain memahami dirinya. Bahkan dokter jiwa sekali pun. Ketika kelas tiga SD, Audrey bikin kejutan lagi. Gak mau sekolah. Terlalu mudah. Orangtuanya mencarikan jalan keluar. Pindah sekolah. Memang dia bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk kelas enam sekali pun. Audrey akhirnya bisa mendapat percepatan. Umur 12 tahun sudah kelas tiga SMA. Kesulitan muncul. Di mana ada universitas yang bisa menerima mahasiswa baru yang umurnya baru 13 tahun. Dicarilah berbagai informasi. Di dalam negeri. Di luar negeri. Ketemu. Di Amerika Serikat. Di Negara Bagian Virginia. Di Kota Williamburg. Termasuk kota pertama dalam sejarah AS yang didarati bangsa Eropa. Saya tahu kota ini. Saya pernah ke sana. Audrey tentu harus dites. Lulus. Dalam tes bahasa Inggris, tidak ada masalah. Bahkan, Audrey bisa bahasa Prancis. Rusia. Di William and Marry University ini, Audrey ambil mata kuliah yang wow: fisika murni. Dia pun lulus S-1 fisika murni hanya dalam waktu dua tahun. Dengan tingkat kelulusan summa cum laude pula. Orangtuanya tentu gembira. Tapi sekaligus sedih. Marah. Sulit. Audrey tetap ingin masuk tentara. Jadi pejuang negara. Seperti pahlawan yang dikenalnya di foto-foto
di dinding taman kanak-kanaknya. Nasihat orangtuanya tidak pernah dia terima. Misalnya, nasihat untuk menyadari bahwa dirinya itu keluarga Tionghoa. Minoritas. Belum tentu bisa diterima baik oleh lingkungan yang luas. Kok mau masuk tentara. Jadi pejuang bangsa. Sejak kecil Audrey terus dinasihati tentang sulitnya jadi minoritas. Tentang bahayanya menjadi golongan Tionghoa. Risiko bermata sipit. Berkulit kuning. Tentang risikorisiko pergaulan. Kekerasan. Apalagi dia seorang wanita. Begitu protektif si ibu sampai-sampai saat ada tukang di rumahnya, Audrey tidak boleh keluar kamar. Begitu ketatnya aturan yang harus dijalani seorang anak kecil bermata sipit membuat Audrey memberontak. Diam-diam. Dipendam. Dalam hati. Dia berusaha menghitamkan kulitnya. Tapi setiap becermin, dia mengakui matanya masih sipit. Dia bertekad tidak mau berbahasa Mandarin. Dia berhenti kursus Mandarin. Bahkan, dia bertekad tidak akan mau menikah dengan pemuda Tionghoa. Dia tidak percaya soal perbedaan ras tidak bisa diatasi. Dia percaya pada Pancasila. Yang ajarannya mulia. Tidak membeda-bedakan warga negara. Dia tahu dalam kenyataan bahwa pembedaan itu ada. Justru itu harus diperjuangkan. Agar Pancasila bisa dilaksanakan. Dia tidak mau kaya raya. Tidak mau jadi pengusaha. Dia juga masih melihat banyak golongan Tionghoa yang tidak melaksanakan Pancasila. Di tengah bangsa yang masih begini miskinnya. Tapi, dia juga kecewa. Bahwa golongan Tionghoa masih diperlakukan tidak adil dan beradab. Oleh golongan lainnya. Dia kecewa dalam hal ini Pancasila baru di bibir saja.
Mengapa saat berumur empat tahun Audrey sudah mempertanyakan arti kehidupan dan ke mana perginya rasa bahagia? Hari itu Audrey mendadak diajak ke Tulungagung. Kakeknya meninggal. Kakek yang dia sayangi. Kakek yang periang dan penyayang. Sepanjang perjalanan dari Surabaya ke Tulungagung, dia mendengar pembicaraan orangtuanya. Terutama tentang penyebab meninggalnya. Yakni, meninggal karena sedih. Ditinggal mati istrinya. Sang istri meninggal setelah menderita lama: korban tabrak lari. Audrey kecil sangat sayang oma dan opanya. Audrey memanggilnya Ama dan Akong. Pagi itu, jam 4 pagi, Ama bersepeda sehat ke arah Alun-Alun Tulungagung. Sebuah mobil menabraknya. Tidak pernah diketahui siapa penabraknya. Dari situlah Audrey terus berpikir. Mengapa orang yang begitu menyenangkan harus meninggal. Bahagia itu ternyata bisa datang dan pergi. Banyak sekali yang dia renungkan. Padahal, kalau ada orang dewasa bicara, Audrey itu hanya diam. Begitulah kata ibunya.
3 Kami-kami ini tidak tahu bahwa dalam diamnya itu ternyata dia terus berpikir. Padahal, orang mengira dia diam karena tidak peduli dengan pembicaraan orang dewasa. Kata Audrey, umur itu ternyata pendek. Sejak saat itu, Audrey bertekad untuk mengisi umur yang pendek itu dengan sebanyak mungkin arti kehidupan. Audrey jadi anak genius. Audrey bukan tidak bisa berubah. Dia terkejut saat ke dokter gigi. Orangtuanya membawa Audrey ke dokter gigi di Singapura. Di sana dia mendapat kesan betapa orang-orang Singapura sangat bangga akan negaranya. Padahal, dia melihat orang-orang itu memiliki nama Cina. Kesimpulannya: untuk bangga pada negara, untuk membela negara, ternyata tidak harus dengan cara mengubah identitas. Dengan nama tetap Cina, dengan kulit tetap kuning, dengan mata tetap sipit, ternyata orangorang itu begitu fanatik pada ke-Singapura-annya. Pada negaranya. Audrey mulai mau belajar lagi bahasa Mandarin. Dengan cepat. Bahasa apa pun bisa dia kuasai dengan mudah. Bahkan, Audrey
sudah menerbitkan beberapa buku pelajaran bahasa Mandarin untuk anak Indonesia. Audrey juga mulai ingin punya nama Tionghoa. Dia ke pengadilan. Mengubah namanya. Menjadi: Audrey Yu Jia Hui. Dia ingin membuktikan bahwa untuk cinta negara tidak harus mengubah atau menyembunyikan identitas suku atau rasnya. Seperti di Singapura. Dan sebetulnya juga di Amerika. Hanya, dia tetap masih sendiri. Umurnya sudah 30 tahun saat ini. Mengajar bahasa Inggris untuk level tertinggi di Shanghai. Sambil terus menyusun konsep penerapan Pancasila yang baik. Saya sudah dikirimi draf konsep pemasyarakatan Pancasila menurut dia. Saya sudah membaca dan ikut merenungkannya. Ibunya juga sudah mulai berubah. Audrey sudah bisa pulang tahun depan dengan suasana baru. ’’Saya baru tahu dari bukunya kalau perasaannya kepada saya seperti itu,’ kata sang ibu kepada saya. ’ Saya menyesal,’ tambahnya. ’ Saya sudah berubah. Saya mau berubah,’’ kata sang ibu.***
Polri Periksa Novel di Singapura Sambungan dari hal. 1 Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan koordinasi terkait pemeriksaan sudah dilakukan setelah pihaknya mendapat surat pemberitahuan dari Polri, Jumat (11/8). ”Setelah surat dari Polri di terima KPK Jumat (11/8) lalu, koordinasi kami lakukan dan direncanakan pemeriksaan akan dilakukan besok (hari ini,
REDAKTUR: RINALDI
red) di KBRI Singapura,” kata Febri, Ahad (13/8). Hanya, Febri belum bisa menjelaskan secara detail apa saja materi pemeriksaan terhadap Novel. Yang jelas, pihaknya berharap setelah memeriksa korban, dalam hal ini Novel, kepolisian segera menetapkan siapa pelaku lapangan dan dalang di balik penyiraman air keras pada 11 April lalu itu. ”Kami berharap pelaku
penyerangan bisa segera diproses,” terangnya. Langkah Polri memeriksa Novel di Singapura sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Itu setelah Kapolri melakukan koordinasi dengan pimpinan KPK pada 19 Juni lalu. Dalam koordinasi itu Kapolri bersama tim penyidik kepolisian menjelaskan progres penanganan kasus penyerangan Novel. Serta mengajak KPK terlibat di da-
lamnya. Febri menyatakan, meski pe meriksaan Novel bukan syarat utama ditemukannya pelaku penyerangan, pihaknya berharap ada titik terang pascakegiatan di Singapura. ”KPK dan keluarga juga berharap doa dari seluruh pihak agar operasi dan segala perawatan berhasil. Dan para penegak hukum diberikan kekuatan untuk mengungkap kasus ini,” imbuhnya.(tyo/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
OPINI
4
Taj
u k
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
r e n can
A
Menguji Manajemen Haji JAMAAH calon haji (JCH) Indonesia kini sebagian sudah berada di Tanah Suci dan mereka yang awal-awal berangkat saat ini sudah mulai memasuki kota suci Makkah setelah sepekan lebih berada di Madinah. Suhu di Madinah kabarnya sangat tinggi, sekitar 44 derajat celcius, ini tentunya menjadi hambatan dalam melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji sebagai ibadah fisik (banyak memerlukan tenaga) memang sangat berat. Dikabarnya sudah 17 JCH yang wafat saat ini. Kemarin, satu JCH dari Inhil, Riau, meninggal dunia. Melihat sulitnya perjalanan haji maka sangat tepat jika dikatakan yang berhak
memberangkatkan seseorang sampai ke Baitullah itu hanya Allah. Ada saja rintangannya, misalnya ada bus rombongan haji yang tabrakan, seperti di Brebes, ada pula yang harus menunggu lama, karena pesawat delay dan masih banyak hambatan lainnya, terutama saat di Tanah Suci. Bahkan, untuk mengumpulkan uang untuk melaksanakan haji pun sulit. Walau kita punya uang yang cukup, bahkan harta berlimpah, belum tentu Allah memberikan jalan ke rumah-Nya. Namun, ada pula yang merasa tidak mampu berangkat (seperti pemulung, pedagang sayur kecil-kecilan, tukang parkir dan pekerjaan rendah lainn-
Negeri Ambigu PETANYAANNYA haruskah masa-masa tak menentu seperti ini dilalui dalam proses panjang perjalanan hidup bangsa kita? Bisa ya, bisa tidak. Kata orang, tak ada yang baru di bawah matahari. Adagium usang itu barangkali bisa dimaknai, bahwa bumi yang kita pijak ini masih yang itu-itu juga, bahwa Samudera Hindia, Pasifik, Atlantik masih seperti sediakala, bahwa manusia masih tetap makhluk pemikir belum tukar nama dan tempat dengan makhluk yang berekor itu, bahwa ”makhluk” yang bernama perubahan, juga belum berubah. Seperti adagium usang lain, perubahan sunnatullah, hanya ada satu yang tak berubah yaitu perubahan itu sendiri. Tak soal perubahan besar atau kecil, sistemik atau sporadis. Dalam logika demikian, menjadi suatu keniscayaan lingkungan eksternal dan internal masyarakat kita, hari demi hari mengalami perubahan, bahkan sangat dinamis. Penyebabnya mudah dipahami, ada muatan ilmu pengetahuan dan teknologi, ada intervensi berbagai kepentingan termasuklah kepentingan ekonomi dan politik. Manusia tak pernah berhenti berpikir dan berikhtiar. Manusia selalu berusaha memperoleh capaian-capaian terbaik dan tertinggi baik melalui akal budi maupun karena menuruti naluri primitif yang tak terkawal. Apa yang tercermin ketika bangsa kita memperingati dan memaknai Hari Proklamasi Kemerdekaan pekan ini, terlihat secara kasatmata. Jujur, rasanya ada gambaran ambigu pada wajah negeri ini. Tiga puluh tahun lalu (1980-an) kita paham dan menyebut masa depan itu, unpredictable, tak bisa diperkirakan dengan tepat. Dulu rasanya, dengan adanya P-4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), kita sudah selesai dengan ideologi bangsa, sudah final dengan NKRI, sudah paham dengan bhinneka tunggal ika, sudah mantap dengan UUD 1945. Agenda-agenda besar kebangsaan itu rasanya sudah selesai, termasuklah agenda persatuan dan kesatuan, tak lagi perlu diperdebatkan, dipermasalahkan, tak perlu lagi diusik-usik. Fondasi itu sudah final, dengan demikian kita bisa move-on, looking forward, kita bisa dengan gagah berani mendada apapun tantangan yang dihadapi atau berpacu dengan sesama bangsa lain yang juga baru merdeka. Bangsa ini dengan demikian bisa bergerak maju bersama-sama, melenggang nyaman lepas landas menuju masyarakat adil dan makmur seperti yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa. Tak ada yang salah dengan agenda-agenda besar kebangsaan tersebut. Memang begitulah layaknya sebuah negara-bangsa yang merdeka. Kenyataannya, harapan dan kenyataan tak seiring sejalan, bangsa ini seperti belum move-on, belum sepenuhnya bangun dan belum bergerak maju. Atau barangkali sudah bangun tapi masih antara sadar dan tidak, dalam istilah kekinian masih loading (komputernya sudah on tapi belum siap menerima perintah). Bila kita bergerak pada saat masih loading, kita bisa bergerak ke arah yang salah, seperti orang yang berjalan dalam keadaan tidur. Maka seperti berulangkali terjadi, setiap kali bergerak maju, setiap kali kita harus kembali lagi ke kilometer nol. Kita menghabiskan banyak waktu untuk hal yang remeh-remeh, tetek-bengek yang harusnya sudah lama selesai. Kita tak mau tahu bahwa demokrasi (dengan pemilu, pilpres dan pilkadanya) bukan tujuan melainkan alat untuk mewujudkan kesejahteraan lebih cepat dan lebih baik; sayangnya kita hanya mau demokrasi itu berarti kebebasan, semua bebas bicara dan berbuat sesuka hati, tak mau tahu dengan nilai-nilai objektivitas, sportivitas dan persaudaraan yang sebenarnya inheren dalam demokrasi tersebut. Kita marah dan menyalahkan pihak lain bila keadaan kacau-balau tapi pada saat yang sama kita tak paham tentang disiplin. Kita selalu vokal menuntut hak, tapi kita lupa akan kewajiban. Kita marah orang lain tidak memberikan toleransi, sementara kita tidak kalah egoisnya. Kita marah terhadap orang atau kelompok yang tak menghargai merah-putih dan lagu Indonesia Raya, tapi pada saat yang sama kita permissive terhadap kelompok yang tak menghormati lambang negara tersebut. Kelihatannya negeri ini sedang mengidap penyakit ambigu yang cukup parah. Barangkali inilah salah satu sisi gelap modernisme seperti disebut Anthony Giddens dalam The Consequences of Modernity (1990) yang menimbulkan petaka, bahwa kekuatan negara menjadi lemah dalam mengemban tugas minimalnya untuk menciptakan tertib sosial yang aman, rukun, damai dan adil. Dirgahayu NKRI.***
REDAKTUR: JARIR AMRUN
ya), namun karena izin Allah, dia diberangkatkan menuju pintu rumah-Nya. Itulah rahasia ibadah haji, kekuasaan Allah terlihat pada diri JCH. Makanya JCH tidak boleh sombong, atau takabur, bisa-bisa sesat di Masjidil Haram atau di wilayah lainnya di Tanah Suci. Demikian juga bagi petugas haji, hendaknya menjalankan tugasnya dengan ikhlas. Tidak sedikit pejabat di Kementerian Agama yang terseret kasus dana haji atau terkait pelaksaan haji. Mulai dari menteri sampai staf biasa pun pernah terseret kasus haji. Bahkan pengelola haji plus, walau mereka bukan pemerintah, tidak
sedikit yang terseret ke jeruji penjara, gara-gara mengakali uang haji (milik JCH). Artinya uang haji ini memang tidak boleh diutak-atik, lantaran sudah diniatkan oleh JCH untuk ibadah haji. Belakangan ini pemerintah tergiur akan menggunakan dana haji yang jumlahnya Rp95 triliun lebih, untuk diinvestasikan ke sektor infrastruktur pembangunan, secara logika memang menguntungkan, baik bagi JCH maupun pemerintah dan bermanfaat bagi umat, namun kita khawatir penggunaan dana haji ini akan menemukan masalah. Kita tidak bisa hanya belajar dari Malaysia yang sukses menggunakan dana
haji, sebab SDM dan kultur kita berbeda. Untuk itu, perlu pertimbangan matang, soal dana haji itu digunakan untuk infrastruktur. Jangan tergesa-gesa. Agaknya kita perlu meninjau kembali manajemen ikhlas beramal sebagaimana jadi label Kemeterian Agama. Ikhlas dalam arti jangan tergiur menggunakan untuk mendapat keuntungan yang lebih. Sebab tidak sedikit, awalnya ikhlas, di tengah jalan, keikhlasan itu hilang. Namun, apa pun masalahnya, semoga Allah memberikan jalan yang mudah bagi JCH asal Indonesia, khususnya JCH Riau, dalam melaksanakan ibadah haji tahun ini.***
Remeh-temeh saat Berhaji A
DA beberapa hal yang menjadi perhatian waktu proses di imigrasi agar berjalan lancar. Di antaranya adalah semua obatan yang ada dalam tas tentengan harus mendapat legalisasi atau cap dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di embarkasi. Karena apa? Sebab pihak imigrasi Arab Saudi sangat ketat dengan hal yang berhubungan dengan obat obatan. Selain harus dicap atau tercatat di KKP, jumlah obat yang dibawa jangan terlalu banyak atau mencolok karena akan menjadi masalah karena dianggap untuk berjualan. Bawalah obat-obatan sesuai keperluan dan jenis penyakitnya untuk selama perjalanan dari embarkasi sampai ke pemondokan. Hal lainnya, ingatkan semua jamaah calon haji (JCH) untuk melakukan latihan gerakan ringan selama berada dalam pesawat, karena apa? Sebab banyak kasus kram pada betis atau tungkai bawah terjadi akibat dingin. Atau banyak kekambuhan sakit reumatik akibat dinginnya AC pesawat, oleh karenanya mesti diantisipasi dengan gerakan senam ringan di tempat duduk. Itulah dua pesan yang disampaikan oleh seorang sahabat lama saya dr Nirwan Satria melalui cuitannya yang sedang mengabdi menjadi pelayan tamu Allah di tanah Suci. Bagi saya cuitannya adalah “remeh temeh” dalam berhaji. Remeh temeh yang sangat menentukan. Hal-hal Kecil Hal-hal kecil yang dicontohkan di atas adalah remeh temeh dalam berhaji. Remeh temeh yang menentukan
P
Jondri Akmal
TKHI Riau 2005, Kasie PKP Diskes Siak perjalanan haji berikutnya. Sayangnya remeh temeh dalam berhaji itu memang tidak pernah ada dalam “manasik haji” yang menjadi isi perut cara mempelajari tata cara berhaji itu. Sungguh, teringat saya akan remeh temeh lainnya ketika menjadi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dua belas tahun yang silam. Ketika JCH bergerak dari pondokan ke Masjidil Haram untuk melaksanakan salat wajib misalnya, semua JCH tentu memakai alas kaki seperti sandal, tetapi sering JCH tidak membawa kantong plastik untuk membungkus sendalnya itu untuk dibawa masuk ke Masjidil Haram. Oleh karena itu JCH sering meletakkan sandal itu di pelataran batas pintu masuk Masjidil Haram yang sangat banyak dan hampir serupa. Nah biasanya JCH sering lupa di mana sendal tersebut diletakan, akibatnya banyak JCH yang pulang tanpa sandal dan terpaksa berjalan dengan kaki tanpa alas kaki pulang ke pondokan. Kondisi ini tanpa disadari oleh JCH sering menyebabkan telapak kakinya melepuh. Melepuhnya telapak kaki JCH tentu akan menimbulkan rasa
sakit atau tak nyaman. Dan rasa sakit itu tentu akan menghambat atau paling tidak menurunkan kekhusyukannya melaksanakan ibadah haji atau ibadah wajib lainnya. Hal lainya, kesepakatan titik kumpul, ini remeh temeh yang cukup membantu bila memasuki tempat yang ramai. Contoh, biasanya JCH pergi ke Masjidil Haram untuk menunaikan umrah wajib misalnya dalam kelompok-kelompok kecil atau besar, kelompok kecil itu di pandu oleh ketua regu dan kelompok besar itu disebut ketua rombongan atau Karom. Dalam pelaksanaannya ketika menunaikan umrah wajib tadi sering tercerai berai dari kelompoknya. Kalau misalnya si JCH biasa menggunakan alat komunikasi pada JCH lainnya itu sangat baik tetapi kalau tidak ada. Hal inilah yang sangat repot. Banyak JCH yang tercerai berai dari kelompoknya yang tersesat. Sebenarnya hal itu dapat diantisipasi bahwa disepakati oleh kelompok tersebut harus ada titik kumpul bila kelompoknya tercerai berai sewaktu akan balik ke pondokan. Bila hal remeh itu dilakukan maka pelaksanaan ibadah haji makin lancar. Hal lain , soal penggunaan pelembab bibir atau wajah atau pelembab kaki. Rata-rata suhu di Arab Saudi itu panas dan kering. Jadi kelembaban udara itu rendah. Bila kelembaban udara itu rendah maka yang kita rasakan adalah kering. Bibir menjadi kering, kulit menjadi kering, telapak kaki menjadi kering. Akibat keringnya kulit akan menjadi pecah-pecah. Kalau sudah sampai bibir
pecah-pecah maka makan menjadi sulit. Bila telapak kaki pecah-pecah maka berjalan menjadi sulit. Hal remeh ini sangat jarang menjadi perhatian JCH, sehingga kekhusyukan beribadah haji menjadi turun. Sungguh hal itu sebenarnya dapat diantisipasi dengan banyak minum air atau menggunakan pelembab bibir atau pelembab kulit lainnya. Musim haji tahun ini Kementerian Kesehatan RI membuat sebuah inovasi dengan memakaikan gelang tiga warna untuk JCH. Ada gelang berwarna hijau menunjukan JCH yang tak berisiko, ada gelang berwarna kuning untuk JCH yang risiko ringan dan ada JCH yang bergelang merah untuk Jemaah beresiko tinggi (resti). Menurut saya ini remeh temeh yang sangat inovatif sekaligus sangat bermanfaat tinggi. Selama ini kita mengetahui JCH risiko tinggi dari daftar list JCH resti yang diberikan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota saat serah terima JCH di embarkasi. Atau kita harus melihatnya dulu dari Buku Jamaah Haji (BKJH) yang ada pada JCH, tetapi sekarang hanya dengan melihat warna pada gelang JCH kita sudah tahu tingkat risiko JCH tersebut. Semoga dengan mengetahui remeh temeh saat berhaji itu JCH dapat menyiapkan mental, ilmu dan alat-alat kecil yang sering dianggap tak penting, sehingga dengan itu perjalanan haji menjadi lancar, pelaksanaan haji menjadi mulus dan tiba gilirannya semoga haji mabrur. Sehat pergi, sehat kembali ke tanah air. Amin.***
Memahami Status Pailit
AILIT PT Nyonya Meneer, produsen jamu tradisonal yang tersohor hingga ke banyak negara, mengejutkan banyak pihak. Namun pailitnya Nyonya Meneer sebenarnya juga bukan tiba-tiba. Dua tahun silam, perusahaan pioner jamu tradisional ini telah menempuh upaya restrukturisasi melalui pengadilan (PKPU). Setelah melalui proses negosiasi, kesepakatan dengan kreditor berhasil dicapai. Melalui putusan No.01/Pdt-Sus-PKPU/2015/ PN.Niaga.Smg tanggal 8 Juni 2015, kesepakatan tersebut dikukuhkan. Secara normatif, PKPU merupakan pranata hukum yang diatur dalam UU Kepailitan 37/2014 untuk menghindarkan diri dari kewajiban pembayaran ke kreditor dalam kurun waktu tertentu. Dalam proses PKPU, debitor diwajibkan untuk mengajukan rencana perdamaian kepada para kreditornya yang berisi usulan pembayaran sebagian atau seluruh utang debitor kepada para kreditornya. Debitor diberikan keleluasaan untuk menentukan isi rencana perdamaian tersebut. Walaupun UU Kepailitan tidak menentukan isi rencana perdamaian, namun sebaiknya isi rencana perdamaian memberikan pola penyelesaian utang yang konkret agar tidak menimbulkan penolakan dari pihak kreditor. Rencana perdamaian disusun dengan mempertimbangkan kepentingan baik debitor itu sendiri maupun para kreditornya agar rencana perdamaian apabila disepakati bisa dijalankan. Dalam praktiknya, rencana perdamaian berisi usulan permintaan penghapusan denda dan bunga, penjadwalan ulang jatuh temponya utang, pengurangan utang pokok, keringanan cicilan hingga ke pengalihan piutang menjadi saham (debt to equity swap). Intinya PKPU menjadi ruang negosiasi antara debitor dan kreditor yang diawasi oleh pengadilan. Sebagai pihak
Robby R Manalu Kepala Bidang Humas Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) penengah yang memudahkan lalu lintas komunikasi antara debitor dan kreditor, pengadilan akan menunjuk seorang profesional yang lazim disebut sebagai pengurus. Pengurus ini biasanya advokat atau akuntan publik, namun telah melewati proses sertifikasi yang diadakan oleh organisasi pengurus dan kurator. Izin para pengurus dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sekalipun proses pendidikan dan pelatihan sampai ujian berada sepenuhnya di tangan organisasi pengurus dan kurator. Di Indonesia ada beberapa organisasi pengurus, yang tertua dan terbesar adalah Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia. Para pengurus terikat kode etik profesi. Sehingga dalam menjalankan tugasnya diharapkan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan maksud dan tujuan proses PKPU itu sendiri. Selain menjadi semacam mediator, para pengurus inilah yang akan menjadi perpanjangan tangan pengadilan untuk mengawasi manajemen perusahaan debitor. Setiap transaksi yang terkait dengan kegiatan keuangan, atau kegiatan apapun yang bisa berimplikasi terhadap aset dan kekayaan perusahaan harus mendapat persetujuan pengurus. Namun bukan berarti manajemen perusahaan menjadi tidak berwenang melakukan perbuatan hukum. Kegiatan-kegiatan administratif lainnya tetap bisa dijalankan. Rapat-rapat umum
pemegang saham dapat terus berlangsung, sepanjang tidak menghasilkan kesepakatan terkait dengan pembebanan atau pemindahan harta kekayaan perusahaan. Meskipun berwenang penuh berdasarkan undang-undang, bukan berarti pengurus bisa semena-mena. Tingkah laku pengurus dalam menjadi pihak penengah yang membantu debitor maupun kreditor bernegosiasi mendapat pengawasan penuh dari Hakim Pengawas yang ditunjuk oleh Pengadilan. Selain etik, pengurus juga bertanggung jawab secara perdata dan pidana. PKPU bisa berujung dengan pailit apabila selama kurun waktu maksimal 270 hari tidak ada titik temu antara debitor dan para kreditornya. Sebaliknya, jika ada kesepakatan, maka status PKPU akan diangkat dan debitor dapat melanjutkan usahanya kembali seperti semua. Namun bukan berarti risiko pailit hilang sepenuhnya. Sesuai dengan kesepakatan, maka debitor tetap harus melakukan pemenuhan kewajiban. Jikalau ada satu saja kewajiban yang tidak dipenuhi, maka kreditor dapat meminta pembatalan atas kesepakatan tersebut kepada Pengadilan Niaga. Pembatalan demikianlah yang dialami oleh PT Nyonya Meneer. Demi hukum perseroan legendaris yang akan berusia 100 tahun di dua tahun yang akan datang ini harus menyandang status pailit. Secara normatif, putusan pailit tersebut bukanlah peluit akhir. Perusahaan masih berpeluang mengajukan upaya hukum. Apabila Mahkamah Agung bersikap berbeda, status pailit tersebut akan berakhir. Meskipun sepertinya akan menempuh jalan terjal. Pailitnya bukan karena soal jelas-tidaknya eksistensi utang, namun sebagai konsekuensi kegagalan memenuhi kewajiban atas kesepakatan hasil restrukturisasi utang. Sehingga ruang pertimbangan hukum Mahkamah Agung untuk bersikap berbeda sangatlah kecil.
Pada prinsipnya, menyitir pakar kepailitan Ricardo Simanjuntak, proses kepailitan bukanlah upaya untuk membangkrutkan korporasi, melainkan jalan keluar dari persoalan finansial yang tak lagi terselesaikan. Dalam kasus ini, apabila sebelum pailit perusahaan masih beroperasi, maka sebaiknya pengurus yang telah “bersalin baju” menjadi kurator tetap melanjutkan usaha perusahaan tersebut (on going concern). Syukur-syukur selama proses on going concern, dengan nama besar, variasi produk, jaringan distribusi dan sejarah panjang yang dimilikinya, ada investor yang bersedia masuk menalangi seluruh pembayaran utang. Sehingga proses kepailitan otomatis berakhir. Tampaknya jalan tersebut terbuka lebar karena kabarnya salah satu pengusaha besar kita berminat untuk membatu menyelamatkan perusahaan ini. Semoga.***
Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:
OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1000 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.
Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.
SURAT PEMBACA
Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
5
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Alam Sutra Kembali Gelar Titan Run 2017 JAKARTA (RP) - Sukses dengan penyelenggaraan Titan Run pada 2015 dan 2016, Alam Sutera kembali dipercaya untuk menjadi official venue Titan Run 2017 yang sukses digelar pada Sabtu, 5 Agustus 2017 di Mal Alam Sutera. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan lari yang diselenggarakan oleh Titan Group ini mempunyai tema A Tribute to Veteran. Hal ini sebagai wujud penghormatan kepada pejuang veteran sekaligus menerapkan semangat patriotik dalam bentuk perlombaan lari. Titan Run 2017 bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Veteran Indonesia untuk memberikan apresiasi kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia.
REDAKTUR: KAMARUDDIN
Titan Run 2017 akan memperlombakan kategori 5K, 10K, dan 17,8K. Kategori 17,8K diadakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh 17 Agustus. Titan Run 2017 yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta ini merupakan kegiatan lari ke-15 yang diadakan di Alam Sutera. Selaras dengan visi Alam Sutera yang mengutamakan inovasi untuk kualitas hidup manusia, Alam Sutera akan siap menyukseskan penyelenggaraan kegiatan ini. Ide dasarnya adalah dari visi PT Alam Sutera Realty Tbk, yaitu untuk selalu berkontribusi dalam meningkatkan kehidupan manusia khususnya menyediakan ruang untuk mendukung kegiatan-ke-
giatan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Sejalan dengan tagline Alam Sutera yaitu healthy living mengembangkan Alam Sutera sebagai kawasan yang terbaik untuk berolahraga terutama jogging, running dan cycling. Bahkan sudah memiliki area car free day setiap Ahad yang dapat dimanfaatkan warga. ‘’Alam Sutera sedang membangun pedestrian walk dengan track sepanjang 1,7 km dan lebar 6,2 m yang memiliki konsep disable friendly, dapat dimanfaatkan untuk jogging bagi masyarakamaupun penyandang disabilitas dengan kursi roda,” ujar Marketing Planning & Development Division Head, Ch Rossie Andriani melalui rilisnya, Jumat (11/8).(mar)
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Sudah 3 JCH Riau Wafat Sambungan dari hal.1 Jamaah ketiga yang wafat berasal dari Indragiri Hilir (Inhil). Yakni Ilyas bin Muhammad Jasa (64) dari Kecamatan Tempuling. JCH yang tergabung dalam kloter VIII itu meninggal Sabtu (12/8) pukul 23.15 WAS. “Ya, sudah tiga JCH Riau wafat hingga kini. Karena beberapa penyakit yang diidap, dua di antaranya karena jantung,” ungkap Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau H Asril kepada Riau Pos, Ahad (13/8). Berdasarkan informasi yang diterima, ujar Asril, Ilyas sempat dilarikan ke Rumah Sakit King Fadh karena paru-paru dan gejala jantung. Selain tiga jamaah haji yang wafat ketika sudah berada di Tanah Suci, diungkapkan Asril juga ada beberapa jamaah yang
sempat dirawat pekan lalu. “Sempat ada tiga jamaah dirawat di Madinah. Informasi terakhir sudah pulang. Suhu udara sekarang di sana mencapai 35 derajat. Seluruh JCH diimbau menjaga kesehatan melalui tim pendamping dan tim kesehatan,” tambahnya. Wafatnya Ilyas juga dibenarkan Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Inhil Idrus. Idrus menerima informasi itu dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) H Gustiandi. Idrus berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat menerimanya dengan tabah. Sementara almarhum mendapat tempat yang layak dan diampuni segala dosa-dosanya. Idrus juga menjelaskan, sebanyak 173 JCH Inhil yang tergabung dalam kloter IV sudah bergerak menuju Kota Makkah dari Madinah pada Jumat waktu setem-
pat. Sementara 237 JCH yang tergabung dalam kloter VIII masih di Madinah. “Marilah sama-sama mendoakan agar saudara-saudara kita diberikan kesehatan dan kekuatan menjalankan seluruh rangkaian ibadahnya selama di Tanah Suci,” ujar Idrus. Sementara itu hingga kemarin, sudah 6 kloter JCH Riau tiba dan memasuki Kota Makkah. Sementara sembilan kloter gelombang pertama seluruhnya sudah berada di Arab Saudi, dan tiga kloter di antaranya mulai berangsur ke Makkah dari Madinah. Kemudian gelombang kedua JCH Riau, kloter XVI sudah berangkat malam tadi. Terdiri dari jamaah gabungan Riau dan Kepri. Kemudian Senin malam (14/8), JCH Riau kloter XVII yang seluruhnya asal Kampar berangkat ke Tanah Suci.(egp/ind/ted)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
7
Penerima dana CSR PT Bank Riau Kepri foto bersama Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari.
20 Ribu Pekerja Rentan Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Riau Kepri BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbarriau bekerja sama dengan PT Bank Riau Kepri, memfasilitasi donasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Riau Kepri untuk perlindungan selama 6 bulan. Donasi ini diberikan kepada 20.000 pekerja rentan yang ada di Provinsi Riau dan sekitarnya dengan masa perlindungan 6 bulan (Agustus 2017 hingga Januari 2018), pada Jumat (11/8). Bertempat di Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Pekanbaru, bantuan yang merupakan bagian dari Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) diberikan secara simbolis Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Pekerja yang menerima bantuan perlindungan dari dana CSR ini merupakan para pekerja yang termasuk dalam kategori pekerja rentan. Yaitu para pekerja yang bekerja sehari-hari untuk memenuhi keperluan hidup hari itu saja. Mereka rentan terhadap kemunduran ekonomi jika me
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (kanan) menyerahkan plakat kepada Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (kanan) menyerahkan cenderamata kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari.
ngalami risiko, seperti kecelakaan saat bekerja ataupun meninggal dunia. Para pekerja ini adalah para pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 20.000 pekerja yang terdiri dari guru bantu, tata usaha, dan guru komite yang tersebar di seluruh sekolah di Riau Penyerahan dana CSR Bank Riau Kepri ini merupakan kelanjutan dari program tahun 2016 di mana pada tahun lalu, Bank Riau Kepri menyerahkan dana CSR untuk 5.000 tenaga kerja, yakni masing-masing 3.000 tenaga kerja di Riau dan 2.000 tenaga kerja di Kepulauan Riau Donasi kepesertaan yang diberi-
atau korporasi untuk bersama-sama mewujudkan program kerja tersebut melalui optimalisasi dana CSR. “Kami mengembangkan sistem yang memfasilitasi proses donasi ini agar transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” ungkap Agus. Agus menjelaskan nantinya sistem yang dibangun ini merupakan sistem berbasis elektronik/online yang akan menyediakan informasi atau pilihan target donasi pekerja rentan (donati), besaran dan periode masa donasi, serta pelaporan reguler mengenai status kepesertaan donati. “Dengan cara ini, kami bersama perusahaan yang ikut serta akan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto memberikan sambutan.
kan meliputi dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm). Dengan adanya perlindungan ini, pekerja rentan dapat bekerja de ngan tenang untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan mencapai kesejahteraan. Harapannya agar ke depan, mereka dapat melanjutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mereka secara mandiri. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada para pekerja rentan de ngan menggandeng perusahaan
Penandatanganan kerja sama (MoU) antara Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto dengan Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari disaksikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan stake holders.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (tengah), Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman (tiga kiri), Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari (dua kiri), Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution (dua kanan) foto bersama stake holders usai penandatanganan kerja sama.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (tiga kanan) menyerahkan berkas MoU kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari. REDAKTUR: KAMARUDDIN
membantu mengurangi kerentanan sosial terhadap pekerja di Indonesia, sekaligus menjadikan mereka para pekerja yang mandiri dan tangguh,” tambah Agus. Di w ilayah Riau terdapat 825.017 peserta aktif yang terbagi atas 778.468 pekerja sektor PU dan 46.549 pekerja sektor BPU. Sementara wilayah Riau juga memiliki potensi pekerja BPU yang cukup banyak, seperti pada sektor pertanian, perikanan dan perburuhan serta jasa kemasyarakatan. Dengan kondisi ini diharapkan perusahaan lain yang ada di daerah operasional Kantor Wilayah Sumbar r iau, yakni Provinsi Sumatera Barat, Provin-
si Riau dan Provinsi Kepulauan Riau bisa mengikuti langkah PT Bank Riau Kepri untuk menyalurkan dana CSR mereka untuk perlindungan pekerja rentan. Kantor Wilayah Sumbarriau mencatat perusahaan aktif yang terdaftar pada Juli lalu mencapai 26.570 perusahaan dengan dominasi pekerja sektor PU pada kepesertaan aktif. Sebanyak 70 persen dari perusahaan tersebut merupakan perusahaan kecil dan mene ngah yang memiliki pekerja di bawah 50 orang. Diharapkan melalui kerja sama CSR bersama mitra ke r ja BPJ S Ke te naga ke rjaan ini nantinya perlindungan yang diberikan akan menjangkau seluruh lapisan masyarakat pekerja, khususnya pekerja rentan, agar perlindungan menyeluruh dapat tercapai. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mulia PT Bank Riau Kepri dalam mendonasikan CSR-nya untuk iuran pekerja rentan. Tentunya kami berharap perusahaan lainnya dapat mengikuti jejak PT Bank Riau Kepri dalam memfasilitasi pekerja Indonesia untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui dana CSR agar kesejahteraan hidup para pekerja bisa meningkat,” kata Agus.(hen/adv)
Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyerahkan tanda bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pekerja.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto (tiga kanan), Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman (tiga kiri), Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari (dua kanan), Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Budiono (dua kiri) foto bersama.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyerahkan klaim jaminan kecelakaan kerja kepada ahli waris Mukhtar karyawan PT Indo Sawit Subur sebesar Rp154.046.976.
Ribuan pekerja rentan memenuhi Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Pekanbaru. TATA LETAK: EKO FAIZIN
POLITIKA
8
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
 �� ��   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
___
PILBUP INHIL___
Abdul Wahid Kembalikan Formulir ke Gerindra TEMBILAHAN (RP) - Bakal calon (balon) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) periode 20182023 Abdul Wahid, mengembalikan formulir pendaftaran ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Inhil, Sabtu (12/7). Saat itu Abdul Wahid datang didampingi Ketua DPC PKB Inhil, H Dani M Nursalam, kader dan simpatisan PKB lainya. Kedatangan rombongan disambut Ketua Tim Penjaringan ABDUL WAHID Partai Gerindra Inhil M Wahyudin. Dalam keterangan Abdul Wahid, ingin mengajak Partai Gerindra untuk bersama-sama berkerja membangun Inhil. Dia yakin bahwa Partai Gerindra memiliki visi dan misi besar terhadap kemajuan Kabupaten Inhil ke depan. ‘’Saya sangat berharap agar Partai Gerindra bisa mendukung pencalonan saya menjadi Bupati Inhil untuk periode 5 tahun ke depan,’’ kata Wahid. Sementara Ketua Tim Penjaringan Partai Gerindra M Wahyudin, mengungkapkan pihaknya sangat menyambut baik kedatangan Abdul Wahid serta para balon bupati yang lainnya. Semua itu katanya, mekanisme membangun koalisi. ‘’Bapak Abdul Wahid, salah satu balon Bupati yang pertama mengembalikan formulir kepada kami,’’ jelas M Wahyudin. Sosok pemimpin yang dicari oleh Gerindra sendiri, sambung M Wahyudin, yakni orang yang betul-betul bisa menjaga amanah. Terutama berkomitmen dalam merealisasikan janji-janjinya kepada masyarakat.(ind)
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
 �� � �   € ‚ƒ„ƒ ‚ … � � †‡‚‚ ˆ ‰ � „‡Š‹ � ‡
UU Pemilu Segera Diteken Presiden Laporan JPG, Jakarta
MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan Undang-undang (UU) Pemilu saat ini telah dirampungkan oleh Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu. Tak hanya itu, Tjahjo juga mengklaim jika revisi terhadap UU Pemilu juga sudah diselesaikan oleh Pansus RUU Pemilu. Namun demikian, Tjahjo belum bisa memastikan kapan penomoran UU Pemilu dapat dilakukan. ‘’Semoga. Sebab itu bukan ranah kami. (Penomoran) itu ranah Sekretariat Negara. Namun, secara prinsip, sudah dirapikan sebagaimana masukan di Sekretariat Negara,’’ kata Tjahjo usai diskusi di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8).
Tjahjo menambahPemilu. Seperti yang kan jika semua mendilakukan Direktur teri terkait juga sudah Politik Dalam Negeri menandatangani UU (Poldagri) Direktorat Pemilu. Tim dari DPR Jenderal Politik dan pun sudah melakukan Pemerintahan Umum hal serupa yang artin(Ditjen Polpum) Keya sudah siap ditanmendagri, Dr Bahtiar datangani oleh PresMSi, dengan memaniden Joko Widodo. faatkan forum RakorTJAHJO ‘’Mudah-mudahan wil dan Workhsop ReKUMOLO pekan depan sudah gional Assosiasi DPRD diteken presiden. Tapi (revisi) Kabupaten Seluruh Indonesia itu tidak mempengaruhi, hanya (ADKASI) Zona Provinsi Maluku beberapa redaksi saja,’’ kata dan Maluku Utara di Ambon, politisi PDIP itu. Maluku, kemarin. Menurut Tjahjo, pengemBahtiar yang juga anggota tim balian UU Pemilu kepada DPR perumus RUU Pemilu, menyang sebelumnya dilakukan yampaikan bahwa UU Pemilu bertujuan untuk menghindari yang baru memiliki banyak multitafsir atas UU Pemilu, kemajuan dan nilai tambah Kemendagri sendiri mu- dibanding UU sebelumnya. lai melakukan sosialisasi UU ‘’Beberapa kemajuan dalam
pengaturan UU Pemilu yang baru, salah satunya soal penguatan penyelenggara pemilu. Penguatan penyelenggara pemilu dilakukan dengan memperbaiki pola rekrutmen KPU dan Bawaslu, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,’’ terang Bahtiar. Kemajuan lainnya, yakni soal perubahan metode konversi suara ke kursi untuk calon anggota legislatif, DPR dan DPRD. Bila pemilu lalu metode konversi suara menggunakan metode kuota hare, maka dalam Pemilu 2019 dan pemilu selanjutnya memakai metode divisor sainte lague. Metode ini akan memberikan keadilan bagi seluruh partai politik dalam hal penghitungan dan perolehan kursi legislatif. Parpol yang memperoleh suara
yang lebih besar pada suatu daerah pemilihan (dapil) secara signifikan pada perolehan tertentu akan memperoleh jumlah kursi yang lebih banyak. ‘’Metode ini tentu berbeda dengan kuota hare yang pada praktiknya parpol yang memperoleh suara kecil dan yang memperoleh suara banyak, namun cenderung sama perolehan kursinya. Amerika Serikat sendiri sudah tidak lagi menggunakan metode kuota hare sejak 100 tahun lalu karena dianggap tidak adil bagi peserta pemilu,’’ terangnya. Ditekankan Bahtiar bahwa metode konversi sainte lague lebih adil dan lebih proporsional dibanding metode kuota hare yang dipakai dalam pemilu-pemilu sebelumnya. (san/rnl)
DPR Tunggu Usulan Pemerintah soal Penyederhanaan Rupiah JAKARTA (RP) - Komisi XI DPR RI masih menunggu usulan pemerintah terkait redenominasi atau penyederhaan mata uang rupiah yang sudah beberapa kali dibahas dengan Bank Indonesia. ‘’Kami di Komisi XI menunggu usulan dari pemerintah terkait redenominasi rupiah tersebut,’’ ujar anggota Komisi XI DPR RI Willgo Zainar, Ahad (13/8). Menurutnya, Komisi XI terakhir kali melakukan pembicaraan dengan Bank Indonesia
pada akhir Juli 2017. Namun, hingga saat ini belum ada usulan yang masuk. ‘’Saya tidak tahu pasti apa pertimbangan pemerintah. Mungkin karena mempertimbangkan faktor ekonomi yang belum stabil,’’ ujar politisi Partai Gerindra itu. Willgo mengatakan bahwa pihak BI menyampaikan pandangan terkait dampak positif dari pemberlakukan redenominasi rupiah. Penyederhanaan yang dilakukan diharapkan dapat
menimbulkan efek konfiden terhadap rupiah yang selama ini dikategorikan sebagai mata uang dengan angka relatif banyak dibanding negara-negara lain. Dia mencontohkan, saat ini, nilai 1 dolar AS mencapai Rp13.500. Nantinya ketika sudah redenominasi maka nilainya menjadi Rp13,5 per dolar AS. ‘’Harapan kita persepsi publik bahwa rupiah termasuk mata uang yang cukup kuat,’’ katanya. Willgo mengakui jika rede-
nominasi bisa menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat bahwa ada semacam pemotongan nilai mata uang. Sebab itu, Komisi XI meminta BI untuk memperkuat sosialisasi terkait rencana redenominasi. Misalnya, dari Rp10.000 menjadi Rp10 dan Rp100.000 menjadi Rp100, serta memberlakukan kembali mata uang rupiah dalam bentuk sen. ‘’Kami sarankan sosialisasi langsung efektif saja kalau me-
mang sudah diberlakukan. Tidak perlu cetak rupiah dengan tulisan uang baru pada tahapan sosialiasi,’’ imbuhnya. BI sendiri berencana me lakukan sosialiasi sekaligus uji coba mengedarkan rupiah dengan bertuliskan uang baru pada 2018 jika undang-undang disahkan pada tahun ini. Kemudian BI akan efektif memberlakukan rupiah yang sudah diredenominasi mulai 2019.(wah/jpg)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos ď Ź SENIN, 14 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9
AGUERO HERO Laporan JPG, Brigton and Hove
KELECHI Iheanacho sudah tersisih dari persaingan berebut posisi 9 di Manchester City. Iheanacho dijual ke Leicester City seharga GBP 25 juta (Rp434,5 miliar). Artinya cuma tersisa Sergio Aguero dan Gabriel Jesus sebagai opsi lini depan Manchester City musim ini. Dan keduanya langsung diduetkan ketika The Citizens, julukan City mengawali Premier League musim ini di Amex Stadium melawan Brighton and Hove Albion, Ahad (13/8). Nah Aguero pun membuat City tak harus menanti gol sampai 10 menit terakhir. Golnya pada menit ke-70 memecah kebuntuan. Maklum, sebelum gol Aguero terjadi, 14 kali tembakan
Â
� � � � �  � �  � � � � � € � � ‚ ‚
SERGIO AGUERO
ƒ„…†‡ ˆ ‰ �� �
„ Š ‹‹
 �
 � ‘ Ž ’
� “ ” ’ ‹Ž
• Ž ” Ž ”Ž
� �  � Ž – Ž –Ž
™
 † � ” ’ ‹Ž
‰ � �  � ’ ” Ž
š
– –
€ �
ÂŽ Â’ ÂŽ Â’ÂŽ
ď Ž Baca Aguero Halaman 11
 � � „ Š ‘ Ž ‘‘
Š ’ Ž ’’
� Š – Ž ––
€ �
Ž ‘ Ž ‘Ž
dilancarkan penggawa City, termasuk Aguero dan tak satu pun yang berakhir dengan gol. Selang lima menit setelahnya, bek Brighton Lewis Dunk memberi keunggulan usai salah antisipasi crossing Fernandinho. ‘’Kami mengontrol bola dan lebih sabar dalam mencari gol. Selalu indah jika mengawali dengan kemenangan. Ayo, City!’’ kicau pemain pencetak gol terbanyak City dalam tiga musim terakhir
Œ
� Ž Ž ŠŽ
€ —
€ � – Ž ‘”
 �˜ ‹ ‹  ��  �
” ‹ Ž –Ž
 � – ‹ Ž ”Ž
• � �  � – Ž ‹”
€ ˜ € ‹ Ž ”Ž
 Â?Â? Â? Â
 ——  � ‹ Ž ”Ž
… ‹ Ž
Â?
Ž ‘
›
 ƒ ƒ Â
� † � ‹ Ž ”Ž
† ‹ Ž ”Ž
˜
‹ Ž ”Ž
€ � Ž Ž
 ƒ  �
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SOCIETY
10
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
BRK Salurkan Dana CSR buat 20 Ribu Tenaga Kerja Program GN Lingkaran
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan kata sambutan dan arahan kepada ribuan tenaga kerja peserta jaminan sosial GN Lingkaran.
BANK Riau Kepri (BRK) menylurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada 20.000 pekerja rentan yang ada di Provinsi Riau pada program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran). Dana ini merupakan perlindungan jaminan sosial lewat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Para pekerja yang menerima bantuan perlindungan dari dana CSR Bank Riau Kepri ini didominasi oleh tenaga honorer guru bantu dan honor daerah yang tersebar di seluruh kabupaten/ Kota di Provinsi Riau. Dana ini disalurkan dalam bentuk pembayaran iuran jaminan sosial para pekerja tersebut kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Penyerahan jaminan sosial tersebut dilaksanakan pada Jumat (11/8) di Lantai 4 Gedung
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Dirut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Wakil Ketua DPRD Riau dr H Sunaryo sangat antusias melihat dan menyapa ribuan tenaga kerja yang hadir.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari menandatangani perjanjian kerja sama tentang pembayaran iuran bulanan bagi 20.000 pekerja rentan. Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Jalan Sudirman Pekanbaru. Turut hadir di acara ini Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo, Direktur Utama BPJS Ketenaga-
kerjaan Agus Susanto, Direktur Pengembangan Investasi Amran Nasution, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar Riau Budiono, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan secara simbolis bantuan jaminan sosial kepada ahli waris peserta jaminan sosial tenaga kerja.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Dirut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Wakil Ketua DPRD Riau dr H Sunaryo, Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution, perwakilan Kapolda Riau dan perwakilan Kajati Riau foto bersama tenaga kerja penerima jaminan sosial program GN Lingkaran.
Afriadi beserta seluruh Pemimpin Cabang dan Capem Wilayah Pekanbaru. Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari mengatakan penyaluran dana CSR kepada para pekerja rentan ini kedua kalinya dilakukan oleh Bank Pembangunan Daerah tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan. Tahun lalu Bank Riau Kepri telah menyalurkan dana CSR melalui program GN Lingkaran yang digalakkan badan pengelola tersebut kepada 5.000 pekerja rentan di Riau. Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengapresiasi penyaluran dana CSR yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri ini. “Kita tentunya perlu berterimakasih kepada Bank Riau Kepri,’’ tuturnya.(adv) NARASI : M HAPIZ FOTO: BANK RIAU KEPRI
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto, memberikan kata sambutan sekaligus memberikan arahan kepada ribuan tenaga kerja.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Dirut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto dan Wakil Ketua DPRD Riau dr H Sunaryo bersalaman dengan tenaga kerja.
Ribuan tenaga kerja dari kabupaten/ kota di Provinsi Riau antusias mengikuti setiap rangkaian acara Program GN Lingkaran.
Menyambut HUT Ke-72 RI
FK-IJK Riau Gelar Lomba Rakyat
Asisten III Indrawati Nasution mewakili Gubri Arsyadjuliandi Rachman membuka perlombaan rakyat yang dilaksanakan oleh FKIJK Riau.
BERSEMPENA HUT ke-72 RI, seluruh insan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Riau menggelar beberapa perlombaan rakyat seperti pacu goni, bakiak, makan kerupuk, pecah balon dan tarik tambang di Halaman Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Sabtu (12/8). Tampil sebagai juara umum dalam lomba rakyat kali ini adalah kontingen dari OJK. FK-IJK Riau memayungi dari sejumlah Asosiasi di bidang industri jasa keuangan di Riau yang terdiri dari Asosiasi Asuransi Jiwa (Jiwasraya, Bumiputera, Avrist Assurance, Manulife, Mandiri Inhealth, MNC Life), BMPD yang memayungi 44 instansi perbankan di Riau, Kelompok Non Bank (BEI, Pegadaian, Jamkrindo, Jamkrida), Perbarindo, Jaminan Sosial (Taspen, Jasa Raharja, BPJS), AAUI, APPI, dan Pembina (OJK). Sebelum pesta rakyat digelar,
Ketua OJK Riau M Nurdin Subandi memberikan semangat di hadapan ratusan insan industri jasa keuangan setelah melaksanakan senam bersama. peserta melaksanakan senam bersama dan dilanjutkan dengan sarapan pagi bersama yang menonjolkan kearifan lokal yaitu sarapan dari berbagai makanan yang terbuat dari bahan baku sagu. Hadir
di acara ini, Asisten III Pemerintah Provinsi Riau Indrawati Nasution yang mewakili Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Turut hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau M Nurdin
Masing-masing perwakilan perusahaan industri jasa keuangan memberikan dukungan kepada peserta lomba bakiak.
Para peserta bersemangat mengikuti lomba pecah balon yang heboh dan menambah keakraban dari sesama insan industri jasa keuangan di Riau.
Ratusan peserta yang mengikuti perlombaan rakyat yang digelar oleh FKIJK Riau sarapan bersama dengan menu makanan yang terbuat dari bahan baku sagu.
Ratusan orang dari berbagai perusahaan di bidang industri jasa keuangan senam bersama di halaman Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Subandi, Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari yang juga sebagai Ketua FK-IJK Riau, Kepala Cabang Taspen Pekanbaru Refriani Roeslai yang juga sebagai Ketua Pelaksana Perlombaan, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia di Riau, Emon Sulaiman, Kanwil Pegadaian Arifmon serta ratusan orang yang berasal dari berbagi perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan. Ketua Umum FKIJK Dr Irvandi Gustari yang juga Dirut Bank Riau Kepri mengatakan kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi sesama pelaku industri jasa keuangan di Riau. FK-IJK merupakan forum yang
dibentuk oleh otoritas jasa keuangan yang menjadi wadah komunikasi dan konsultasi antar pelaku usaha dalam sektor jasa keuangan di wilayah Riau yang nantinya menjadi saling bersinergi dalam peningkatan akses jasa keuangan bagi masyarakat sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Sementara itu, Ketua OJK Riau M Nurdin Subandi dan berharap seluruh anggota dapat saling sharing sehingga tercipta suasana yang kondusif terutama bagi para pelaku industri jasa keuangan di Provinsi Riau.(adv) NARASI : M HAPIZ FOTO: BANK RIAU KEPRI
Ibu-ibu perwakilan dari perusahaan industri jasa keuangan sangat antusias mengikuti lomba makan kerupuk.
Peserta lomba pacu goni bersemangat dan sportif untuk memenangkan perlombaan.
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
11
Latihan Perdana Timnas U-22 Tak Steril Thailand Masih Favorit Grup B Laporan JPG, Kuala Lumpur
TIMNAS Indonesia U-22 memulai latihan perdana di Stadion Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Bangi, Selangor, Malaysia, Ahad
(13/8). Porsi latihan teknis, set piece bola mati dan transisi permainan menjadi perhatian pelatih Kepala Luis Milla.
WAHYUDIN/JAWAPOS
BERI INSTRUKSI: Pelatih Timnas U-22 Luiz Milla (dua kanan) memberikan instruksi saat berlatih di lapangan SPH Karawaci, Tangerang, pekan lalu. Timnas U-22 kecewa saat latihan perdana di Malaysia, Ahad (13/8/2017).
Namun, ada yang tidak biasa dalam latihan kemarin. Ini terkait sterilisasi lokasi latihan di Stadion UKM. Pandangan mata JPG, pada15 menit menjelang berakhirnya sesi latihan, sejumlah para pelari berlatih di track sintetis yang berada di satu lokasi yang sama dengan latihan Garuda Muda, julukan Indonesia U-22. Situasi ini mendapatkan perhatian dari tim pelatih. Ketegasan pihak panitia lokal cabang olahraga sepakbola juga patut dipertanyakan. Tidak ada satupun pihak panpel lokal yang berada di lapangan. Bahkan, untuk bola latihan yang bermerk sama khusus pertandingan juga harus menunggu hingga 20 menit lamanya.”Seharusnya bersih di luar kegiatan-kegiatan kita, biar pemain lebih fokus dalam latihan,” ungkap Bima Sakti, asisten pelatih Garuda Muda kepada JPG. Pada latihan kemarin, tiga
pemain yang sebelumnya yang mengalami cedera, Evan Dimas Darmono, Osvaldo Haay dan Kurniawan Kartika Aji sudah bergabung dengan tim utama. “Lebih nyaman buat lari,” kata Evan. Sebelum berangkat dia bermasalah dengan engkel kanannya. Pelatih, Luis Milla juga kembali menerapkan skema permainan untuk pertandingan pertama melawan Thailand, Seasa (15/8).
Salah satu fokusnya yakni di lini belakang. Tak adanya Bagas Adi Nugroho membuat Milla harus mencari tandem sepadan. Saat ini ada tiga bek tengah yang tersedia, Kapten tim Hansamu Yama Pranata, Ryuji Utomo dan Andi Setyo Nugroho. Tetapi, pada latihan kemarin, Ricky Fajrin yang kerap menempati posisi full back kiri juga dicoba untuk menempati bek
tengah. ”Kali ini kami ingin berikan image bagus buat Indonesia,” kata Milla. Di Grup B, Thailand masih menjadi kompetitor terkuat bersama Vietnam. Bahkan, Thailand mengganti sekitar 3 pemain untuk tim SEA Games kali ini. Watanya Wongopasi, manajer Thailand menjelaskan bahwa timnya sudah cukup solid meskipun hanya berlatih dalam lima hari.(nap/das)
Aguero Hero Sambungan dari hal.9 itu dalam akun Twitter miliknya @aguerosergiokun beberapa jam setelah pertandingan usai. Gol ke gawang The Seagulls, julukan Brighton and Hove Albion tidak hanya menjadi koleksi ke-170-nya sepanjang berkostum biru langit City. Gol kemarin juga menegaskan bahwa dia selalu jadi salah satu penentu pesta di awal musim City. Dari tujuh edisi Premier League dia bermain untuk City, lima di antaranya dia selalu mencetak gol di laga pertama. Dia hanya absen membuka Premier League dengan golnya ketika musim 2012-2013 dan 2015-2016. Kemarin, Aguero dan Jesus berduet
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
dalam formasi 3-5-2. Sejak menangani City, ini untuk kali keempat pelatih Josep Guardiola memainkan dua penyerang sekaligus sebagai starter di Premier League. Dua kali dengan formasi 4-4-2, dua kali pula dengan 3-5-2 seperti laga kemarin. Itu terakhir kali diperagakan saat City ditahan 2-2 Middlesbrough di Riverside Stadium musim lalu (30/4). Komposisinya pun sama, Aguero dan Jesus di lini depan. Bedanya, jika keduanya sama-sama jadi pembeda dalam laga itu, maka kemarin upaya Jesus hanya mampu membentur tiang. Nah per tanyaannya, akankah Guardiola kembali menduetkan Aguero-Jesus? Terutama di laga menjamu Everton di Etihad, Manchester pekan depan WIB (22/8).
Belajar pelajaran ketika pertama kali menduetkan Aguero-Jesus musim lalu, Jesus mencetak golnya setelah diberi assist Aguero. Kemarin, dengan Jesus yang berada di belakang Aguero, kerjasamanya sedikit terhalang rapatnya pertahanan Bruno dkk. Jesus gagal menyuplai bola ke Aguero. Jesus memiliki peluang lebih banyak mencetak gol, empat kali. Satu di antaranya hanya membentur tiang kiri gawang Tom Heaton pada menit ke-33. Itu seperti yang diungkapkan Guardiola. ‘’Tidak mudah untuk menyerang ketika di depan kaluan ada 10 pemain (Brighton) di dalam kotak penalti,’’ ungkap Guardiola, dalam pernyataan di situs resmi klub. Dalam analisanya, tantangan seperti
ini bakal sering ditemui City di musim ini. ‘’Untungnya kami mengontrol serangan balik, kami kecolongan hanya sekali setelah dari menit ke-90. Ini membuktikan bahwa musim ini bukan musim Premier League yang gampang,’’ lanjut Guardiola begitu dikaitkan susahnya lini depan mencetak gol dengan status klubnya yang jadi kandidat utama juara Premier League musim ini. Daily Mail menyebut, Aguero dan Jesus layak tetap dimainkan bersamaan. Aguero yang tipikal striker murni, sementara Jesus lebih ke poacher yang berkeliaran di belakang Aguero, di situ dia akan membuka ruang baik dari sisi kanan atau kiri sebelum mengirim assist ke Aguero. Itu dia lakukan kemarin.(ren/das)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
ARENA
12
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
FOTO BERSAMA: Ketua Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau terpilih Arsadianto Rachman (tengah duduk) foto bersama usai Musyawarah di Labersa, Sabtu (12/8/2017). KUNNI MASROHANTI/RIAU POS
Arsadianto Rachman Kembali Pimpin PGI Riau P E K A N BA RU ( R P ) - A rsadianto Rachman kembali dipercaya memimpin Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Riau untuk masa bakti 2017-2021. Pria yang juga memimpin PGI Riau di periode sebelumnya tersebut terpilih secara aklamasi saat Musprov di Hotel Labersa, Sabtu (12/8) siang. Ketua Harian Pengprov PGI Riau Dastrayani Bibra mengungkapkan, Arsadianto Rachman terpilih secara aklamasi dalam Musprov tersebut. Kemudian kepada Anto Rachman, diberi waktu sebulan untuk menyusun kepengurusan Pengprov PGI Riau untuk masa bakti 2017-2021. “Anto Rachman terpilih secara aklamasi untuk memimpin
Pengprov PGI Riau di periode kedua. Oleh peserta Musprov, Anto Rachman diminta untuk menyusun kepengurusan dalam waktu sebulan ke depan,” paparnya. Usai terpilih kembali memimpin Pengprov PGI Riau, Anto Rachman mengatakan, pihaknya tengah menyusun kepengurusan. Apalagi peserta musprov memberikan waktu sebulan agar kepengurusan Pengprov PGI yang baru bisa disusun dan segera dilantik. “Saat ini kami tengah menyusun kepengurusan untuk periode empat tahun mendatang. Sehingga dalam waktu dekat bisa segera dilakukan pelantikannya,” ujar Anto. Terkait program jangka panjang, pria yang juga menjabat
sebagai manajer PSPS tersebut mengatakan program pembinaan usia dini masih harus digiatkan. Terutama oleh pemilik lapangan golf yang ada di Riau. Sehingga nantinya muncul atlet-atlet baru yang bisa bersaing di tingkat nasional. “Kami akan bekerja keras melakukan pembinaan usia dini. Kami akan gandeng pemilik lapangan golf agar turut memberikan ruang pembinaan usia dini. Apalagi PON 2020 sudah harus mulai disongsong agar Riau mampu bersaing dengan daerah lainnya. Target kami meloloskan atlet lebih dulu menuju PON, kemudian pembinaannya kita tingkatkan agar prestasinya jauh lebih baik dari PON 2016,” ungkapnya. (luk)
Dovizioso Geser Vinales di Klasemen Sementara SPIELBERG (RP) Rider Ducati Andrea Dovizioso finis paling depan di MotoGP Austria. Kemenangan yang didapat dengan susah payah di Red Bull Ring, Spielberg, Ahad (13/8) malam WIB itu membuat Dovizioso menggeser posisi Maverick Vinales di klasemen sementara. Ya, kemenangan ketiga Dovizioso musim ini (sebelumya MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya) membuat pembalap Italia itu naik ke peringkat kedua mengudeta Vinales ke posisi ketiga. Dovizioso kini mengoleksi 158 poin, sedangkan Vinales 150 poin. Sementara Marc Marquez yang harus menerima kekalahan dari Dovizioso di Austria, masih berada di puncak klasemen dengan 174 poin. Setelah balapan superseru di Austria, seri ke-12 musim ini akan berlanjut di Silverstone, MotoGP Inggris pada 27 Agustus mendatang. (adk/jpnn)
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
AFP
POC FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Member Pajero Owner Community (POC) chafter Riau menggelar friendly golf di Lapangan Golf Chevron, Rumbai, Ahad (13/8/2017). Iven itu dilaksanakan untuk mengakrabkan antar anggota POC.
AKTIVITAS UIR Raih Tiga Medali Emas iMIT SIC 2017 Malaysia PEKANBARU (RP)- Universitas Islam Riau (UIR) menoreh prestasi internasional dengan meraih tiga medali emas di ajang The 1st International Malaysia-Indonesia-Thailand Symposium on Innovation & Creativity 2017 (iMIT SIC 2017) yang dilaksanakan di Univesiti Teknologi MARA Perlis, Malaysia 26-27 Juli 2017. Satu medali emas bahkan mendapat special award di ajang yang diikuti berbagai perguruan tinggi di Indonesia, Malaysia dan Thailand tersebut. Demikian diungkapkan Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr Syafrinaldi SH MCL di Gedung Rektorat UIR, Kamis (10/8). Tiga medali emas diraih tiga tim dari UIR, dua tim di antaranya merupakan dari mahasiswa Teknik Informatika UIR dan satu tim dari kalangan dosen. Medali emas pertama diraih mahasiswa yang terdiri dari Apriyanto dan Fikri Agustian yang mendapat penghargaan atas temuan E-Attendance Syistem di bawah bimbingan dosen Hendra Gunawa ST MEng. E-Attendance merupakan sistem integrasi absen kehadiran mahasiswa di kelas. Melalui sistem ini kehadiran mahasiswa di kelas tidak perlu lagi menggunakan sistem manual, cukup dengan melakukan scan pada kartu mahasiswa pada alat
UIR FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Tim Universitas Islam Riau (UIR) yang meraih medali emas foto bersama usai penyelenggaraan The 1st International Malaysia-Indonesia-Thailand Symposium on Innovation & Creativity 2017 (iMIT SIC 2017), beberapa waktu lalu. yang sudah disediakan. Sistem ini juga bisa digunakan untuk absen kehadiran karyawan di suatu perusahaan. Medali emas kedua diraih tim yang terdiri mahasiswa atas nama Ahmad Furqon dan Akbar Tri Nanda dengan dosen pembimbing Dr Evizal Abdul Kadir ST MEng. Penelitian yang mendapat penghargaan adalah Roboponic, Hydroponic System berbasis mobile yang dapat dikontrol melalui android atau lewat telepon genggam. Hasil kombinasi rekayasa Teknologi Pertanian Terkini dan Teknologi Informasi
diciptakan untuk sistem pengontrolan level air, temperatur, humidity dan nutrisi tanaman pada lahan pertanian khususnya tanaman hidroponik. Sedangkan medali emas ketiga yang juga sekaligus medali special award di ajang tersebut adalah temuan Informations Communication Teknology Application In Container Terminal (ICT). Hasil penelitian dosen Teknik Informatika Dr Evizal Kadir ST MEng, Hendra Gunawan ST MEng, Sri Lestia Rosa, ST M Sc ini merupakan teknologi yang memudahkan pengontrolan
barang dari kontainer. Melalui alat ini pengerjaan pengontrolan barang semakin mudah, atau tidak pergi lagi secara manual, cukup dengan RIFD System yang bisa membaca chip yang sudah di pasang pada truk kontainer. Ajang The 1st iMIT SIC 2017 diikuti 413 tim dari berbagai universitas negara ASEAN. Dari Provinsi Riau mengirimkan peserta yakni dari UIR dan Universitas Riau. Syafrinaldi mengatakan, dengan raihan medali emas tersebut menjadi kebanggaan bagi UIR yang sudah mampu berkompetisi di kancah internasional.(dac/c)
ANDREA DOVIZIOSO
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-BENGKALIS
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Mengajar, Brigadir Deri Dapat Penghargaan BENGKALIS (RP) - Tidak hanya memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, Brigadir Deri Adrianto, Ssos juga mendedikasikan dirinya menjadi guru di YPPI Bengkalis. Ia juga mampu menggerakkan kaula muda melakukan penggalangan dana untuk pengobatan penderita kanker di wilayah binaan. Atas dedikasinya tersebut, Bhabinkamtimas Polsek Bengkalis ini menerima penghargaan dari Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri, Jumat (11/8) di salah satu hotel di Pekanbaru. Kabaharkam Polri Komjen Pol Drs Putut Eko Bayuseno SH menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Brigadir Deri Adrianto. Selain Brigadir Deri, Bhabinkamtibmas Polsek Pinggir Brigadir Hendri Mateo juga menerima penghargaan dari Baharkam bersama 20 Bhabinkamtibmas di Riau lainnya. Kapolres Bengkalis AKBP
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
13
Negeri Junjungan
Abas Basuni SIK, Kapolsek Bengkalis AKP Syafril dan Kasat Binmas AKP Slamet Riyadi yang ikut mendampingi penerimaan penghargaan personelnya tersebut mengatakan Komjen Pol Putut Eko minta personel Polri menjadi strong leader. Harus menjadi pemimpin yang tangguh bagi masyarakat dan memberikan pelayanan baik sesuai azas undang-undang. ‘’Penerima penghargaan ini telah memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya. Sehingga ia diikuti oleh banyak masyarakat,’’ ujarnya. Sementara itu, Brigadir Deri Adrianto menyampaikan terima kasihnya kepada Kapolres Bengkalis, Kapolsek Bengkalis dan Kasat Binmas yang telah memberikan dukungan setiap kegiatan Bhabinkamtibmas. “Terima kasih juga kepada YPPI Bengkalis dan masyarakat yang telah bersama menyukseskan program Bhabinkamtibmas,’’ tuturnya.(*1)
Amril Setuju Arianto Sekda Definitif Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
HUMAS PEMBKAB FOR RIAU POS
ALAT MUSIK: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (dua kanan), Bupati Bengkalis Amril Mukminin (tiga kanan) dan Wakil Ketua DPRD H Indra Gunawan Eet memainkan alat musik tradisional ketika melakukan kunjungan kerja ke Pulau Rupat, beberapa waktu lalu.
BUPATI Bengkalis Amril Mukminin mengaminkan doa Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang tak mau lagi H Arianto sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis. Gubri berharap Arianto menjadi sekda definitif. Saat meninjau abrasi di Pantai Budung Desa Bantan Air, Kecamatan Bantan, Gubri mengajak warga desa itu mendoakan agar Arianto tidak lagi menjadi Plt Sekda. Tapi secepatnya menjadi Sekda Bengkalis definitif. Amril melihat apa yang disampaikan Gubri agar antar sesama untuk saling mencintai. Baik itu antara sesama masyarakat, maupun antara masyarakat dan pimpinannya. Satu sama lain saling mendoakan dalam kebaikan. Amril juga menampik jika apa yang disampaikan Gubri itu sebagai bentuk dukungan atau intervensi. Bupati sama sekali tak melihatnya demikian. ‘’Kami cukup kenal beliau (Gubri). Apa yang
dikemukakannya itu hal yang wajar dan bisa disampaikan buat siapa pun,’’ ungkapnya. Amril mengatakan, siapapun Aparat Sipil Negara (ASN) yang memenuhi persyaratan, mengikuti ketentuan peraturan perundangan-undangan dalam rekrutmennya, bisa menjadi Sekda Bengkalis definitif. ‘’Baik dari dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis atau dari daerah lain. Peluangnya sama. Aturannya memang demikian,” tegasnya. Bupati juga mengingatkan, sepengetahuannya tak ada aturan yang mengharuskan seseorang yang diamanahkan sebagai Plt dalam sebuah jabatan, wajib menduduki jabatan itu secara definitif. Peluangnya fifty-fifty. “Siapapun yang saat ini dipercaya sebagai Plt dalam sebuah jabatan, tak usah berpikir macam-macam. Tunaikan saja apa yang diamanahkan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Dedikasi dan loyalitas yang tinggi untuk kemajuan masyarakat dan daerah,’’ harapnya.(eca)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
14
FOTO BERSAMA: Kabag TU Kanwil Kemenag Riau Drs H Mahyuddin MA dan Kabid Pendidikan Madrasah H Asmuni MA foto bersama dengan pemenang usai penutupan, Jumat (11/8/2017).
Riau Juara Umum IV Nasional HUMAS KANWIL KEMENAG RIAU FOR RIAU POS
Laporan HERIANTO BASERAH, Pekanbaru
PROVINSI Riau berhasil meraih juara umum IV pada ajang kompetisi seni dan olahraga madrasah (Aksioma) dan kompetisi sains madrasah (KSM) nasional 2017 di Jogjakarta dengan perolehan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Juara umum Aksioma diraih Jawa Timur dan juara umum KSM diraih tuan rumah Jogjakarta. Untuk Sumatera, Riau menduduki peringkat pertama. Ini berdasarkan keputusan Direktur Pendidikan Islam Nomor 4381/2017 tentang Penetapan Pemenang Aksioma, KSM, LKTI, expo madrasah tingkat nasional 2017 yang ditandatangani Direk-
tur Jenderal Kamaruddin Amin yang dibacakan Kasubdit Kesiswaan Abdullah Fakih pada penutupan acara tersebut, Jumat (11/8). Untuk emas diraih Uci Ermayanti cabang MTQ MI putri dan Deva Rizki Maulani cabang pidato Bahasa Inggris putri. Sedangkan 2 perak disabet Mimi Zulhalpis cabang MTQ MTs putri dan tim futsal T Reza Kesuma. Perolehan medali KSM, 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Emas diraih M Naufal Athaulah cabang fisika MTs dan Syam Mega Putri cabang ekonomi MA. Perak diraih M Rizki Syafutra cabang matematika MA dan perunggu diraih Muhammad Dhiwaul Akbar cabang matematika MTs. Para pemenang
diberikan piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp6 juta hingga Rp3,5 juta. Selain itu, pemenang Aksioma dan KSM akan menjadi siswa undangan, masuk tanpa tes di perguruan tinggi Jogjakarta. Kabag TU Kanwil Kemenag Riau Drs H Mahyuddin MA usai menghadiri acara penutupan tersebut mengatakan, ini merupakan hasil kerja keras yang tinggi serta motivasi yang tidak henti-hentinya diberikan oleh semua pihak, keluarga besar Kanwil Kemenag Riau, para guru pembina dan panitia. ‘’Selamat kontingen Riau berhasil juara umum 4. Prestasi ini terus ditingkatkan masa mendatang. Prestasi ini bukti bahwa
madrasah lebih baik, lebih baik madrasah. Tidak hanya dalam bidang agama, tapi juga sains dan olahraga,’’ harapnya. Dalam pada itu, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Riau H Asmuni MA didampingi Kasi Kesiswaan Penmad Kemenag Riau H Masnur SE mengungkapkan rasa syukur atas prestasi memuaskan. ‘’Terima kasih kepada seluruh pihak, baik madrasah, kemenag kabupaten dan kota, panitia, seluruh kontingen, khususnya kepada para guru yang telah membimbing siswa sehingga berprestasi dan mengharumkan nama madrasah Provinsi Riau pada Aksioma dan KSM 2017,’’ ucapnya.(ifr)
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah PEKANBARU (RP) - Sampah masih dinilai sebagian masyarakat Pekanbaru, benda yang tidak ada nilainya. Padahal, jika dikelola dengan baik dan benar, justru bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat. Ini terungkap dalam sosialisasi peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sampah di RT 08 Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Ahad (13/8). Koordinator Program Studi S2 Ilmu Ekonomi Universitas Riau Dr Yusni Maulida mengatakan, tujuan utama sosialisasi yang dilakukan adalah memberdayakan masyarakat berpartisipasi dalam mengelola semua sampah dan sebagai bentuk program pengabdian pada masyarakat Magister Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi mengenai pemberdayaan sampah berhasil guna bagi peningkatan ekonomi masyarakat terutama di RW 08 Kelurahan Sidomulyo Timur. Ketua RW 08 Kelurahan Sidomulyo Timur Suherman SP maupun Ibrahim salah se-
PEKANBARU (RP) - Sebanyak 75 karyawan Rumah Sakit Mata Smec Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Arifin Ahmad melakukan simulasi kebakaran, Ahad (13/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Ketua Cabang Rumah Sakit Mata Smec Rahmat Hidayat melalui Humas Dr Tarmizi kepada Riau Pos mengatakan, kegiatan ini sebagai langkah untuk meminimalisir terjadinya kebakaran semakin meluas dan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pelayanan. “Hal ini nantinya bertujuan untuk memininalisir kebakaran semakin meluas, juga untuk peningkatan pelayanan,” kata Dr Tarmizi. Tarmizi juga mengatakan, dalam simulasi itu, selain diajarkan bagaimana menggunakan alat pemadam kebakaran ringan (Apar) dan alat kebakaran berat lainnya, para karyawan juga dilatih bagaimana cara mengevakuasi para pasien. Selain itu para karyawan juga diberikan materi lainnya yakni evakuasi diri serta praktik di lapangan. Dijelaskannya lagi, para karyawan rumah sakit tersebut, di mana selain melakukan pelatihan para karyawan juga diberikan
SAKIMAN/RIAU POS
SIMULASI: Karyawan Rumah Sakit Mata Smec Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Arifin Ahmad melakukan simulasi kebakaran, Ahad (13/8/2017). sertifikat yang ditandatangani Kepala Dinas Damkar Burhan Gurning serta Dokter Herman, Spesialis Mata di rumah sakit tersebut. “Ya, selain latihan mereka juga diberikan sertifikat yang ditandatangani Kepala Dinas Damkar dan dokter Spesialis Mata,” ungkapnya. Dengan kemampuan tersebut, diharapkan mampu mereka tularkan kepada rekan-rekan lainnya.
“Bekal dan kemampuan ini diharapkan mampu ditularkan kepada rekan-rekannya di rumah sakit ini dan menjadi nilai tambah bagi peningkatan pelayanan. Ini perdana kami lakukan mudah-mudahan dapat meningkatkan pelayanan,” kata Tarmizi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut dokter spesialis mata Dokter Nova dan dokter Ika serta staf rumah sakit mata Smec lainnya.(man/ifr)
POTONG KUE: Ketua Umum IKTS Armanto (lima kiri), Wakil Ketua Umum Surya Chan (empat kiri), para dewan, dan pengurus inti lainnya memotong kue HUT ke-10 IKTS Pekanbaru di Ballroom Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya, Sabtu (12/8/2017).
UNIVERSITAS RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Koordinator Program Studi S2 Ilmu Ekonomi Universitas Riau Dr Yusni Maulida (empat kiri depan), Kasi Pengelolaan Limbah Padat Domestik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Pekanbaru Sofia Seven SH (enam kiri duduk) foto bersama dengan warga RT 08 Kelurahan Sidomulyo Timur usai sosialisasi yang dilakukan Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Ahad (13/8/2017). orang pemuka masyarakat, ‘‘Tapi ternyata bisa menamSampah organik bisa dijadimenyampaikan ucapan teri- bah pendapatan masyarakat kan pupuk. Dan sampah non makasih pada Dr Yusni Mauli- melalui bank sampah,’’ ka- organik bisa diberdayakan karda selaku koordinator Program tanya. ya-karya yang bisa dijadikan Studi Magister Ilmu Ekonomi, Ini dipertegas lagi oleh Kasi hasil pendapatan masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Pengelolaan Limbah Padat itu sendiri. Riau, yang telah memberikan Domestik Dinas Lingkungan Sofia berharap agar sampah pencerahan, wawasan pada Hidup Dan Kehutanan Kota di lingkungan masyarakat bisa mereka tentang sampah yang Pekanbaru Sofia Seven SH. teratasi dan ekonomi masyarternyata bernilai ekonomi. Ia mengatakan, di Pekanbaru akat bisa tumbuh. “Selama Setidaknya dapat mengatasi menghasilkan satu ton sampah ini, sampah kita biarkan saja persoalan sampah di lingkun- per hari. Karena itu diperlukan menumpuk. Sekarang kita gan mereka. Karena di benak partisipasi masyarakat dalam mulai menjadikan sebagai masyarakat, sampah tidak menangani sampah dengan sumber pendapatan masyarbernilai apa-apa. menciptakan bank sampah. akat,” ujarnya.(dac/c)
PKB FOR RIAU POS
Jaring Kader Potensial, PKB Pekanbaru Bentuk Pelatihan Kader Pertama
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Antisipasi Kebakaran, Rumah Sakit Mata Smec Pekanbaru Lakukan Simulasi
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta Pelatihan Kader Partai Kebangkitan Bangsa Kota Pekanbaru foto bersama, Ahad (13/8/2017).
PEKANBARU (RP) - Untuk menyongsong pesta demokrasi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pekanbaru melalui keterwakilan legislatif menggelar Pelatihan Kader Pertama (PKP) di Daerah Pemilihan (Dapil)-nya masing-masing. Sekretaris Dewan Syuro DPC Kota Pekanbaru H Marlis Kasim mengatakan, PKP adalah pelatihan yang diberikan kepada kader pemula yang bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dalam suksesi PKB di setiap agenda politik. “Ini instruksi dari DPP PKB langsung agar memberikan pembekalan partai dan mencintai PKB serta menyatukan visi dan misi mendukung calon yang diusung PKB,” kata Marlis kepada Riau
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Pos, Ahad, (13/8). Disebutkannya, PKP dibentuk dengan tujuan mencari bakatbakat kader potensial dan militansi yang akan mengawasi agenda politik, baik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Pembekalan digelar selama kurang lebih enam jam ini dibagi menjadi tiga tahap. Setelah PKP, kader masuk ketingkat Pelatihan Kader Menengah (PKM) serta Pelatihan Kader Lanjutan (PKL). Kader yang terdidik akan diberikan penghargaan berupa piagam sertifikat. “PKP ini berasal dari pengurus mulai dari anak ranting dan anak cabang di Kecamatan Tenayan Raya. Kurang lebih 75 orang yang hadir. Untuk jadwal ini, kebetulan
saya mendapat jadwal pertama dari empat orang legislatif. Pelatihan digelar sekali dalam setahun dari setiap keterwakilan di DPRD,” ucap anggota DPRD Kota Pekanbaru Dapil III ini. Pembekalan kader ini secara resmi dibuka Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPC PKB Kota Pekanbaru Albert Susanto dengan pemateri di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB yang diwakili Purwaji serta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Riau Tata Maulana. “Harapan kami, bila saat Pemilu 2014 PKB Pekanbaru hanya empat mendapat kursi, dengan kader yang kami didik sebagai ujung tombak saat ini target tujuh kursi di Pileg 2019,” katanya lagi. (man/ifr)
HUT Ke-10 IKTS Pekanbaru Meriah dan Bertabur Hadiah PEKANBARU (RP) - Ikatan Keluarga Tionghoa Selatpanjang dan Sekitarnya (IKTS) Pekanbaru merayakan HUT ke-10 di Ballroom Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya Pekanbaru, Sabtu (12/8) malam. Sebanyak 1 unit sepeda motor, 1 sepeda gunung dan berbagai doorprize disajikan dalam rangkaian HUT ke-10 IKTS Pekanbaru. Parade, tarian dan nyanyian menghibur para tamu undangan yang datang pada malam itu. Ketua Umum IKTS Pekanbaru Armanto menyampaikan, terima kasih kepada semua
anggota pengurus yang telah membantu mengembangkan IKTS seperti saat ini. Banyak program yang telah kita buat untuk membuat IKTS lebih maju. Seperti di bidang pendidikan, sosial, kegiatan melayat, donor darah, membantu keluarga yang kurang mampu, olahraga, seni budaya dan bidang umum. “IKTS merupakan organisasi yang bersifat kekeluargaan, di mana bertujuan untuk membantu kepada sesama. IKTS adalah wadah untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi kepada warga Tionghoa
sendiri. Anggota IKTS sudah lebih dari 1.000 orang. Kami harus saling bekerja sama untuk menyukseskan program yang telah dibuat agar ke depannya dapat lebih maju”, kata Armanto. Selain merayakan HU T ke-10, IKTS Pekanbaru juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) kepada beberapa mitranya. Hadir dalam acara ini Ketua Umum Armanto, Wakil Ketua Umum Surya Chan, para dewan, pengurus inti, dan anggota IKTS Pekanbaru lainnya. (rif/ifr)
Penyebaran Miras dan Narkoba Mewabah BENGKALIS (RP) - Penyebaran minuman keras (miras) dan narkoba saat ini sudah sangat mewabah di masyarakat. Penyebarannya tak lagi mengenal status sosial, ekonomi, profesi serta usia. Perlu peran aktif masyarakat dan menjadi pelopor upaya pencegahan peredaran dan penyalahgunaan miras dan narkoba di daerah ini berjalan. Hal ini diutarakan Sekretaris Kecamatan Siak Kecil M Yudi Kurniawan mewakili Bupati Bengkalis pada penyuluhan pencegahan peredaran penyalahgunaan minuman keras dan narkoba di Kecamatan Siak Kecil yang ditaja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bengkalis. Letak geografis Kabupaten Bengkalis khususnya Kecamatan Siak Kecil yang berdekatan dengan jalur perlintasan internasional yaitu Selat Melaka dan adanya pelabuhan tidak resmi (pelabuhan tikus) membuat Siak Kecil rentan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi pintu masuk untuk memasarkan narkoba di Siak Kecil oleh para sindikat. ‘‘Penangkapan sejumlah pelaku pemakai dan pengedar
Penangkapan sejumlah pelaku pemakai dan pengedar narkoba di Kabupaten Bengkalis, bukti nyata jika penyalahgunaan dan peredaran narkoba di daerah ini sudah sangat mencemaskan. n M YUDI KURNIAWAN Sekretaris Kecamatan Siak Kecil narkoba di Kabupaten Bengkalis, bukti nyata jika penyalahgunaan dan peredaran narkoba di daerah ini sudah sangat mencemaskan,” kata Yudi Fakta dan realita ini sebut Yudi lagi tidak boleh dibiarkan berlarut. Apalagi trendnya terus meningkat. Harus ada peran aktif dari masyarakat terkait masalah ini. “Kita wajib menyatakan perang terhadap narkoba. Dan upaya ini harus dimulai komponen terkecil yakni keluarga. Jangan sampai keluarga kita terjerumus dalam narkoba,”ucap Yudi.(evi/ifr)
ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pegawai RSUD Petala Bumi foto bersama saat mengikuti lomba menyambut HUT ke72 Republik Indonesia di Jalan Dr Sutomo Nomor 65 Pekanbaru, Sabtu (12/8/2017).
RSUD Petala Bumi Gelar Lomba Antar Pegawai Menyambut HUT Ke-72 RI PEKANBARU (RP) - Dalam rangka menyambut HUT ke-72 Republik Indonesia RSUD Petala Bumi Provinsi Riau melaksanakan lomba antar pegawai di Jalan Dr Sutomo Nomor 65 Pekanbaru, Sabtu (12/8). Direktur RSUD Petala Bumi Provinsi Riau dr Sylvana Estherlita MKes menyampaikan melalui Kabag Umum Indrawansyah, dengan diadakan kegiatan ini diharapkan semakin mempererat hubungan
silaturahmi antar pegawai. Yang unik di tahun ini, diadakan juga lomba hafalan Alquran yang diikuti oleh pegawai. Beraneka ragam lomba yang diadakan seperti tenis meja, catur, pacu goni, hafalan Alquran dan lainnya. Selain pegawai, anak-anak mereka juga berpartisipasi dalam lomba tersebut untuk memperebutkan hadiah-hadiah menarik yang telah disediakan panitia.(rif/ifr)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
15
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Pasar Rakyat Tradisional Uka Nyaman dan Representatif
Berikan Kemudahan Pedagang, Gratis Tiga Bulan WARGA Jalan Uka, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru kini memiliki pasar rakyat tradisional berkonsep nyaman dan representatif. Dibangunnya pasar ini murni investasi pribadi dengan tujuan bisa memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian pedagang dan mempermudah masyarakat berbelanja keperluan harian dan pokok. Pasar yang memiliki fasilitas tempat parkir luas, musala, kantor, dan 193 los ini mudah akses jalan raya, dan air bersih. Lokasinya juga sangat strategis, tepat di tepi Jalan Raya Uka. Pasar ini diberi nama Pasar Rakyat Tradisional Uka. Pasar Rakyat Tradisional Uka ini memang baru selesai pembangunannya Juni 2017, namun sudah banyak pedagang yang ingin berjualan. Untuk awal ini bagi pedagang yang ingin berjualan awalnya tidak perlu membayar mahal. Pengelola hanya memungut dana per bulan Rp100 ribu. Kemudian, pedagang hanya membayar Rp500 untuk kebersihan setip hari. Ini diberlakukan mulai September 2017 hingga Januari 2018. Saat ini memang jumlah pedagang mendaftar baru mencapai 20 orang. Karena di tempat tersebut menyediakan barang dagangan mulai dari sayuran, daging, sembilan bahan pokok, pakaian, dan lainnya ke depannya. Bukan hanya itu, pengelola pasar di bawah naungan CV Nazifa tersebut memberikan pedagang tempat dengan ukuran los 2 meter x 3 meter. Sebuah konsep pasar rakyat tradisional yang memang baru pertama dibangun di wilayah Kelurahan Air Putih. Siang itu, Sabtu (12/8) terlihat pasar bersih dan tertata rapi. Memberikan sebuah kenyamanan bagi Riau Pos yang langsung berkunjung melihat pasar tersebut. Awalnya, memang tidak percaya. Setelah dilihat langsung terlihat pasar begitu nyaman, dingin, dan bersih. Pengelola Pasar Rakyat Tradisional Ika Hariyon mengatakan, pedagang bisa dengan mudah mendapatkan kemudahan untuk memiliki lose berjualan. Sedangkan pembeli dapat merasakan kenyaman dalam berbelanja. Pasalnya, lokasi pasar yang cukup dekat dengan perumahan masyarakat itu dilengkapi tenaga pengamanan, sehingga bisa memberikan rasa tenang dalam berbelanja. REDAKTUR: ELVY CHANDRA
MASHURI KURNIAWAN/RIAUPOS
PASAR: Lokasi Pasar Rakyat Tradisional Uka tertata rapi. “Kami memberikan konsep kenyamanan, kebersihan, aman di Pasar Rakyat Tradisional Uka ini. Tidak ada yang berbeda dari pasar modern dan supermarket, Pasar Rakyat Tradisional Uka juga menyediakan berbagai jenis keperluan yang diinginkan ke depannya,”ujarnya. Di atas lahan seluas 1.700 meter per segi tersebut, barang apa saja yang diperjualbelikan antara pasar tradisional dan supermarket. Dari segi kualitas sebenarnya tidak ada perbedaan, karena di Pasar Rakyar Tradisional Uka ini bisa ditemukan kualitas barang yang baik. “Kami bisa mendapatkan barang yang baik ketika bisa melihat dan memilih barang mana yang baik. Makanya, kami akan menekankan kepada pedagang untuk bisa memberikan yang terbaik bagi pembeli,” ungkapnya. Hariyon juga menyampaikan, salah satu seni yang tak bisa kamu temui di pasar modern adalah seni tawar menawar. Tawar menawar ini bisa dibilang ‘ritual’ ketika ingin mendapatkan harga murah di pasar tradisional. Tentunya tawar menawar dengan harga yang masuk akal. “Jangan terlalu berlebihan juga menawar harga dengan harga sangat rendah, kasihan yang jualan. Susah-susah gampang saat kamu ingin menawar harga, kamu harus bisa menentukan harga yang pantas dan sesuai juga dengan harga pasar, dan yang pasti sesuai untuk penjualnya. Jadi di pasar tradisional kamu bisa menyalurkan hobi tawar menawarmu,”ungkapnya. Menurut dia lagi, keuntungan ber-
MENGUNJUNGI: Pengelola Pasar Rakyat Tradisional Uka Hariyon (kanan) dan Humas Jumedi mengunjungi los.
BERKUNJUNG: Salah seorang tokoh pemuda Kota Pekanbaru, Armansyah berkunjung ke Pasar Rakyat Tradisional. belanja di Pasar Rakyat Tradisional Uka nantinya, bisa menggunakan seni komunikasi. Hal yang tak bisa didapatkan di pasar modern adalah komunikasi dengan penjualnya. Terkadang penjual yang terlalu semangat bisa mengajak mengobrol di tengah proses transaksi, atau mungkin juga bisa memancing obrolan dengan satu pertanyaan sederhana. “Tentunya komunikasi yang baik antara pedang dan pembeli akan diciptakan baik di Pasar Rakyat Tradisional Uka ini. Kalau mau masak sayur sop bumbunya apa saja bu?”. Pertanyaan itu bisa saja melebar jika memang si penjual mau berbagi informasi bumbu sayur sop denganmu. Dari sini kamu bisa mendapatkan
ilmu yang tak kamu dapatkan di sekolah,” terangnya. Yang pasti katanya, Pasar Rakyat Tradisional Uka memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. Tentunya dengan harga yang terjangkau. “Kami ingin masyarakat Uka bisa memanfaatkan pasar ini untuk berjualan maupun berbelanja. Ya, semoga saja bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya lagi. Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT mengatakan, adanya bangunan Pasar Rakyat Tradisional Uka harus sesuai dengan Perda Nomor 9/2014 tentang Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Swalayan. Diharapkan keberadaannya jika
sesuai Perda tersebut, dapat meningkatkan daya saing pasar rakyat atau tradisional dengan toko modern. “Dengan dibangunnya pasar rakyat ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk berbelanja, sehingga adanya peningkatan angka transaksi jual beli yang berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat dan bisa memberikan kesejahteraan,” ujar Firdaus. Dia berharap pasar yang sudah dibangun ini mengacu pada peraturan pemerintah. Bila izinnya sudah keluar, sambungnya, dapat dipelihara dan dikelola secara konsisten dan berkelanjutan. Dia juga meminta agar pasar ini senantiasa dimanfaatkan, tetap dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya, sehingga kegiatan usaha para pedagang terus berkembang dan memberikan kenyamaan para pengunjung serta para pedagang. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Ingot Ahmad menambahkan, pembangunan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas pengelolaan pasar rakyat, dalam rangka peningkatan daya saing tumbuhnya pasar jenis ini sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi nasional. Dengan adanya Pasar Rakyat Tradisional Uka ini, sambungnya, sah saja
dibangun dan dikelola dengan baik, selama legalitasnya lengkap. Perda Nomor 9/2014 tentang Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Swalayan. “Kami menyambut baik adanya Pasar Rakyat Tradisional Uka ini. Selama legalitasnya ada dan sesuai Perda,”ujarnya. Humas Pasar Rakyat Tradisional Uka Jumedi menyebutkan, untuk perizinan sudah sampai di Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Termasuk andal lalin, sambungnya, sudah dilakukan pembuatan perizinannya. Yang pasti, katanya, di pasar ini para pembeli juga bisa melakukan tawar menawar dengan pedagang karena hal itu merupakan ciri khas pasar tradisional. Ingot juga berharap pedagang memberikan keramahan dan harga yang terjangkau. Dirinya meminta Pasar Rakyat Tradisional Uka terus dijaga dan dirawat. Jangan sampai setelah beberapa tahun kemudian, pasar berubah lagi menjadi kotor, dan pedagang keluar lagi. Sehingga kenyamanan menjadi hilang dan tidak ada. Pasar harus diatur sebaik baiknya. “Semuanya harus dikelola dengan baik agar patut menjadi pasar yang kita banggakan,” tegasnya.(new/adv) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
16
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Victor Pae Luka Robek di Kepala PEKANBARU (RP) - Satu poin yang berhasil dibawa pulang PSPS dari Tanah Rencong, julukan Aceh dengan menahan imbang Persiraja di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh Sabtu (12/8) harus dibayar mahal. Pasalnya salah satu andalan PSPS di lini tengah, Victor Pae mendapat luka robek akibat sikutan pemain lawan di menit ke-15. Meski tetap bermain selama 90 menit, usai laga, tim medis PSPS langsung membawa Victor Pae ke RSUD Banda Aceh untuk mendapatkan jahitan di kulit kepalanya. Victor
mengalami robek sekitar 7-8 Cm di bagian kepala. Tim medis PSPS, dr Miftah Azrin SpKO mengungkapkan luka yang dialami Victor Pae kondisinya mulai membaik dan dalam proses penyembuhan. Namun, Victor Pae diperkirakan masih bisa diturunkan pekan depan dengan syarat kepalanya harus diperban. “Sebenarnya proses penyembuhannya perlu waktu sekitar dua pekan. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa bermain kembali saat menjamu PSBL Langsa,� ujar dr Miftah Azrin, Ahad (14/8).(luk)
 � �
Â? Â?
Â
 Â? Â? Â? Â?Â?  Â€
INSTAGRAM PSPS
KUASAI BOLA: Gelandang PSPS Victor Pae menguasai bola saat lawan Persiraja di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (12/8/2017).
Diuntungkan Tabungan Laga Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
PSPS tak beranjak di peringkat tiga klasemen sementara Grup 1 Liga 2 musim ini. Ini berkat hasil imbang 2-2 lawan Persiraja di Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh Sabtu (12/8) malam. Namun, kans PSPS untuk lolos ke Babak 16 Besar semakin terbuka lebar karena mengantongi satu laga sisa lebih banyak dibandingkan tiga pesaing. PSPS saat ini mengumpulkan nilai 16 sama dengan PS Timah Babel yang berada di posisi kedua dan Persiraja di posisi empat. PSPS kalah head to head dari PS Timah Babel yang kemarin dikalahkan 757 Kepri Jaya FC dengan skor 0-3 di Stadion Citra Mas, Batam. Se-
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
mentara PSPS unggul head to head atas Persiraja dan unggul satu poin dari 757 Kepri Jaya FC. ‘’Kalau bicara peluang, kami lebih diuntungkan dari tiga pesaing kami. PS Timah Babel, Persiraja dan 757 Kepri menyisakan dua laga lagi, sementara kami ada tiga laga. Tapi, kami tetap harus bekerja keras agar lebih aman,’’ ujar Asisten Manajer PSPS, Dian Eka Putra, Ahad (13/8). Sementara itu, Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengaku persaingan memang menjadi semakin ketat. “Semakin ketat di sisa laga lanjutan putaran kedua ini. Semua tim berpeluang mengejar posisi runner-up menyusul PSMS Medan yang saat ini masih berada di puncak klasemen sementara,� ungkap Philep menanggapi hasil
laga 757 Kepri FC lawan PS Timah Babel, Ahad (13/8). Di tiga laga tersisa, PSPS masih memiliki satu kali laga kandang menjamu PSBL dan dua laga tandang melawan PSMS dan tuan rumah PS Timah Babel. Philep berharap dalam tiga laga tersisa PSPS bisa mengamankan dua dengan kemenangan. Dengan demikian maka jika memiliki enam poin tambahan, PSPS dipastikan mengamankan tiket babak 16 besar dengan status runner-up. Untuk itu semua pemain diharapkan untuk tetap fokus dan tidak lengah di tiga laga tersisa. Apalagi laga melawan PS Timah Babel yang merupakan laga krusial karena di laga putaran pertama PSPS kalah 1-3 di kandang.(aga)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź SENIN, 14 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17
Kejaksaan Masih Banyak PR Kinerja Penanganan Korupsi Kejaksaan Tinggi Riau Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
MEMASUKI semester kedua 2017, beberapa kasus besar kini ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Ada yang sudah naik ke penyidikan hingga dilakukan penetapan tersangka, ada pula yang baru berada di tahap penyelidikan, bahkan ada pula yang Kejati kemudian kalah di persidangan. Hingga akhir tahun, masih akan banyak pekerjaan ru-
mah (PR) yang harus dibereskan. Dari catatan Riau Pos, kasuskasus besar yang ditangani Kejati Riau di antaranga adalah, dugaan korupsi pembangunan dua ruang terbuka hijau (RTH) di Pekanbaru, korupsi penerbitan sertifikat di lahan hutan Taman Nasional Tesso Nilo, korupsi pembangunan Jembatan Padamaran, korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Dispenda Provinsi Riau, dugaan korupsi dana tak terduga Kabupaten Pelalawan, hingga dugaan tindak pidana pencucian uang mantan Kepala Bappeda Rohil Wan Amir Firdaus. Jika dirinci, pada dugaan korupsi penerbitan sertifikat di lahan TNTN, Kejati Riau memiliki audit keuangan yang memunculkan angka kerugian negara sebesar Rp17
miliar dalam kasus ini. Dalam perkara ini, 511 hektare lahan di dalam TNTN dialihfungsikan menjadi kawasan milik per seorangan yang kemudian ditanami kelapa sawit. Ada 217 persil berkas sertifikat yang muncul di atas luasan tersebut yang kemudian disita Kejati Riau. Kerugian negara muncul karena kawasan hutan telah disulap menjadi kawasan perkebunan yang saat ini produktif maka kerugian atas hutan merupakan aset negara yang dijadikan sertifikat hak milik senilai Rp2 miliar lebih. Sementara kerugian dari hasil pengelolaan lahan yang seharusnya milik negara menjadi milik pribadi berkisar Rp12 miliar. Pada kasus ini, Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau sudah menetapkan mantan Kepala BPN
Kampar Zaiful Yusri sebagai tersangka yang kemudian disidangkan ke Pengadilan. Di persidangan, putusan sela hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru mengkandaskan upaya Kejati, hakim membebaskan Zaiful Yusri dari jeratan hukum karena kasus dinilai bukanlah perkara korupsi. Dalam kasus yang terkait juga, perseorangan yang diduga sebagai penerima sertifikat JS yang diproses PPNS BBKSDA Riau atas sangkaan perambahan hutan diputus bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang, Selasa (18/4) lalu. Ini setelah majelis hakim menerima eksepsi yang diajukan  penasihat ď Ž Baca Kejaksaan Halaman 19
Abrasi di Bengkalis Dicoba Dicarikan Solusi BENGKALIS (RP) - Ombak Pantai Budung di Desa Bantan Air Kecamatan Bantan Bengkalis tampak surut. Tepian laut sekitar 500-an meter dari turap yang dibangun di desa tersebut. Saat pasang, abrasi pun terjadi dan mengancam wilayah desa di sana. Suasana laut, dengan cuaca panas dan angin kencang serta awan cerah menjadi pemandangan indah berakhir pekan di Bengkalis, Sabtu (12/8). Kesempatan akhir pekan dimanfaatkan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman melakukan kunjungan kerja ke Bengkalis. Salah satu dari tiga agenda kunjungannya di tiga Kecamatan di Bengkalis adalah melihat potensi garis pantai wilayah pesisir Riau yang terhampar luas. Memang persoalan abrasi diakuinya harus dilawan bersama dengan solusi dan dukungan seluruh pihak. ‘’Persoalan abrasi ini terus mengancam wilayah Riau. Khususnya di pesisir ini. Jadi kami akan carikan solusinya bersama. Kalau perlu ke pusat (melalui kementerian terkait,red) akan dikoordinasikan nanti,’’ kata Gubernur di hadapan ratusan warga Desa Bantan Air akhir pekan kemarin. Pantai Budung merupakan salah satu pantai yang terkena abrasi cukup parah. Setiap tahunnya diperkirakan sekitar 12 meter pantai yang menghadap langsung ke Selat Melaka itu tergerus. Kemudian daratan longsor ke laut. Dalam dua jam kunjungan ke desa tersebut, selain memberikan arahan tentang berbagai kebijakan pembangunan ia juga langsung menanam pohon. Di dampingi Kepala Biro Humas Protokol dan Kerja HUMAS PEMROV FOR RIAU POS
ABRASI: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman meninjau Pantai Budung Desa Bantan yang saat ini mengalami abrasi, Sabtu (12/8/2017).
ď Ž Baca Abrasi Halaman 19
Pilih Terima Uang, Perhutanan Sosial untuk Penyetaraan Pemanfaatan Hutan Dewan Diminta PEKANBARU (RP) - Mengatasi konflik antara perusahaan dengan masyarakat perlu dilakukan penyetaraan peluang pemanfaatan hutan. Keberadaan perhutanan sosial sangat mendesak dan yang tidak kalah mendesak sejalan dengan itu adalah kelompok kerja percepatan perhutanan sosial (Pokja PPS). Demikian dikatakan Koordinator Koalisi Rakyat Riau AZ Facri Yasin dalam nonton bareng dan diskusi film yang ditaja AJI Pekanbaru, bekerja sama dengan Andiko Sutan Mancahyo (AsM) Law Office di Perpustakaan Wilayah (Puswil) ď Ž Baca Perhutanan Halaman 19
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Kembalikan 59 Mobdin
AJI FOR RIAU POS
SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua AJI Pekanbaru Firman Agus menyerahkan cenderamata kepada Sofie Anne Dust dari Right Resources Initiatif disaksikan Koordinator Koalisi Rakyat Riau AZ Facri Yasin, Andiko Sutan Mancahyo (AsM) Law Office usai diskusi nonton film bersama di Perpustakaan Wilayah (Puswil) Riau Soeman Hs Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (12/8/2017).
PEKANBARU (RP) - PP Nomor 18/ 2017 berisi tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan serta anggota DPRD. Salah satu poinnya anggota legislatif di Riau mendapatkan tunjangan transportasi. Namun dengan catatan, seluruh mobil dinas (mobdin) yang tercatat digunakan harus dikembalikan. Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Syahrial Abdi, memang mulai 2017 di anggaran perubahan tentang Hak Keuangan Anggota DPRD dan Pemprov dipimpin Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi
sudah bertemu unsur pimpinan DPRD Riau. ‘’Intinya dari pertemuan yang dilakukan, ketika hakhak sudah terpenuhi sesuai PP18/2017, untuk penunjang sarana transportasi memang pilihannya (DPRD Riau,red) adalah sarana penunjang diberikan kepada mereka, dan kendaraan dinas tentu dikembalikan,’’ ungkap Syahrial. Dengan pilihannya mengembalikan seluruh kendaraan dinas, maka lanjut mantan Kepala Dinas ESDM yang kini menjadi Plt di instansi yang dipimpinnya ď Ž Baca Pilih Halaman 19
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-SIAK
18
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Rombongan DMDI Kagumi Siak
P
HUMAS PEMKAB SIAK
CENDERAMATA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSI memberikan kenang-kenangan berupa cenderamata kepada Ketua DMDI Datuk Hj Abu Bakar Bin Abdul di Siak Sriindrapura, Jumat (11/8/2017).
Pacu Sampan Tradisional Lestarikan Budaya LOMBA dayung atau pacu sampan tradisional di Turap Tepian Bandar Sungai Jantan (TPSJ), Sabtu (12/8) petang, dibuka Wakil Bupati Siak Alfedri. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kecamatan Siak dan diikuti oleh 28 tim dari enam kecamatan yakni Pusako, Bungaraya, Mempura, Sungai Apit, Siak dan Sungai Mandau. Alfedri dalam sambutannya berterimakasih kepada masyarakat Siak karena dalam menyemarakkan HUT ke-72 RI mereka masih melestarikan tradisi budaya setempat. Pacu sampan kata dia,
adalah budaya masyarakat Melayu. Lomba pacu sampan kata Alfedri merupakan wujud rasa syukur atas peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Karenanya, ia mengajak masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, dan melanjutkan perjuangan pahlawan dengan membangun Negeri Istana menjadi lebih baik lagi. Iven pacu sampan kata Alfedri, dapat menjadi destinasi baru wisatawan yang berkunjung ke Siak. Oleh karenanya acara tersebut harus dikemas semenarik mungkin,
sehingga dapat memancing minat masyarakat. Partisipasi berupa ide dan gagasan kata Alfedri, dibutuhkan pemkab agar pariwisata Siak terus berkembang. ‘’Ini harus dikemas semenarik mungkin, ke depan ini mungkin akan menjadi destinasi wisatawan ke Siak,” ujarnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPRD Siak Sujarwo, Asisten III Jamaluddin, pengurus PODSI Siak, dan perwakilan dari Polsek Siak. Lomba pacu sampan tersebut memperebutkan hadiah uang pembinaan dan trofi dari Camat Siak.(adv/a)
UJIAN demi pujian dilontarkan pengurus Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) dan Radio Televisyen Malaysia (RTM) kepada Siak saat malam jelajah silaturahmi di Gedung Maharatu, Jumat (11/8) malam. Menurut ketua rombongan DMDI dan RTM Idzhan Hadi Sidik, perkembangan Siak kian pesat. Pembangunan infrastruktur di Siak menurutnya sangat baik, karena mampu menggabungkan unsur modern dan etnik, sehingga nilai-nilai budaya Melayu tetap tergambar jelas. ‘’Pertama kali saya berkunjung ke Siak pada 2009 silam dalam rangka jelajah perjuangan Melayu Riau, dan kami menjelajah dari Dumai hingga ke Siak. Saat itu jalannya tidak cantik, namun pada hari ini kami dari Pelabuhan Pakning hingga ke Siak jalannya syukur alhamdulillah, jadi
tahniah untuk Pemkab Siak yang dapat membangun Siak hingga saat ini,” ujar Idzan. Siak yang telah bersolek sedemikian cantik kata Idzan tidak cukup jika hanya dijelajahi dalam waktu 24 jam. Minimal kata dia, menikmati Siak membutuhkan waktu tiga hari, ini karena banyak situs sejarah dan wisata alam yang tersebar di negeri yang masih memiliki hubungan emosional dengan masyarakat Melaka itu. Untuk itu, ke depan DMDI akan mengagendakan waktu yang panjang untuk menjelajahi Siak. Sementara itu Syamsuar di hadapan rombongan DMDI dan RTM berharap kunjungan tersebut dalam mempererat tali silaturahmi kedua negara. Apalagi sejak dahulu antara Siak dan Malaka memiliki ikatan persaudaraan. ‘’Saya melihat rasa penasaran yang kuat dari para rombongam dengan Negeri Siak, akan tetapi dengan waktu
yang singkat ini mudah-mudahan nantinya akan ada kunjungan untuk yang kedua kalinya” sebutnya. Lebih lanjut, dengan terjalinnya kerja sama antara Siak dan DMDI, mimpi menjadikan Siak kota kembar dengan Malaka bisa segera terwujud. Sebab menurut Syamsuar, pembahasan dan penjajakan telah dilakukan oleh kedua belah pihak. ‘’Dengan komunikasi dan kerja sama yang terjalin intens antara DMDI dan Siak, maka ini akan memuluskan mimpi membangun kota kembar itu,” ujar Syamsuar. Hadir dalam kesempatan itu pengurus besar/setiausaha agung Dunia Melayu Dunia Islam Datuk Hj Abu Bakar Bin Abdul beserta pengurus DMDI, unsur forkopimda, serta pejabat terkait lainnya. Total rombongam yang hadir dari Negeri Jiran tersebut berjumlah 70 orang.(adv/a)
Wabub Ajak Warga Jaga Kerukunan WAKIL Bupati Siak H Alfedri MSi menghadiri pengajian menyambut peringatan HUT Kemerdekaan RI di Ponpes An-Nahdiyah di Kecamatan lubuk Dalam, Sabtu (12/8) malam. Pengajian yang mengambil tema kupas tuntas NKRI itu di isi oleh Romo KH Muhammad Ibnu Alif dari Jawa Tengah. Selain Wabup, hadir juga Camat Lubuk Dalam T Indra, KH Abdullah qusman dan sejumlah kyai sepuh NU Siak. Dalam sambutannya, Alfedri menyebut bahwa Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya heterogen. Keberagaman suku, agama adalah kekuatan republik ini, sehingga menurut
dia perlu untuk terus dijaga. NKRI kata Wabup merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar tawar lagi. Pancasila sebagai dasar negara sudah final, sehingga patut diwaspadai munculnya gerakan yang akan merongrong Pancasila. ‘’Yang paling terpenting pada malam hari ini, kita bisa hadir untuk bersilaturahmi bersama-sama, sehingga apa yang disampaikan nantinya bisa menambah wawasan kita bersama. Saat ini kita tetap harus bersemangat untuk memupuk rasa semangat kebangsaan kita sehingga kita tidak mudah terpecah belah. Untuk itu, mari kita jaga keutuhan NKRI agar bisa
kita wujudkan kedamaiam yang keaneka ragaman bisa utuh, supaya negara ini berlangsung dengan damai dan utuh,” ujar Wabup. Kemudian ia juga berpesan, agar masyarakat arif dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. Sebab saat ini medsos telah dijadikan alat propaganda yang tujuanya untuk memecah belah umat. Informasi di media sosial kata Alfedri tidak dapat dipercayai seutuhnya. Karena banyak berita yang di-share sumbernya tidak kredibel. ‘’Saya juga berpesan supaya kita hati-hati menggunakan medsos. Karena saat ini media sosial banyak mengand-
ung informasi hoax. Medsos juga telah dimanfaatkan untuk menjadi alat pemecah belah,” sambungnya. Senada, Camat Lubuk Dalam T Indra mengatakan, pada saat ini masih banyak informasi di Medsos yang diarahkan untuk memecah belah umat. Sehingga sebagai penerima informasi masyarakat diharapkan cerdas. Mampu memilah dan menerapkan budaya tabayun. ‘’Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya di Kecamatan Lubuk Dalam, mari kita galang kesatuan dan persatuan antar umat beragama, sehingga tercipta kedamaian di negeri ini,’’ pungkasnya.(dik)
MUI dan KNRP Galang Dana untuk Palestina SIAK (RP) - Dari aksi solidaritas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak bekerja sama dengan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kabupaten Siak, berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp40 juta. Jumlah uang yang terkumpul dari uluran tangan umat muslim itu akan disalurkan ke Palestina. Kegiatan tersebur sebagai bentuk solidaritas umat muslim Indonesia atas peristiwa ditutupnya Masjid Al Aqsha oleh tentara militer Israel beberapa pekan lalu. ‘’Dalam penggalangan bantuan ini, MUI Siak bekerja sama dengan KNRP, penggalangan dilakukan di simpang-simpang jalan dan ke masjid-masjid,” jelas Sekretaris MUI Siak Nizamul Muluk, Ahad (13/8). Dia mengatakan, kegiatan solidaritas ini koordinatornya KNRP, bentuk tim untuk melakukan penggalangan. Dari laporan seluruh koordinator, dana terkumpul sekitar Rp40 juta. Kegiatan ini sebagai wujud sikap kepedulian atas peristiwa penutupan Masjid Al Aqsha beberapa pekan lalu. Ummat muslim di Indonesia termasuk di wilayah Kabupaten Siak turut menggelar aksi protes dan penghimpunan dana untuk membantu para jamaah mempertahankan Masjid Al Aqsha. Dirinya berharap, aksi solidaritas tersebut diharapkan dapat menanamkan kepada masyarakat tentang pentingnya membela kiblat pertama ummat Islam.(wik)
BALAP KARUNG: Personel Polres Siak menggelar lomba balap karung untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, Sabtu (12/8/2017). WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
Masyarakat Diminta Semarakkan HUT RI MINAS (RP) - Pemerintan Kecamatan (Pemcam) Minas mengajak seluruh elemen masyarakat Kecamatan Minas untuk berpartisipasi dalam memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Di samping itu, juga ikut menyukseskan dan ikut terlibat bersama-sama dalam berbagai kegiatan yang digelar
oleh pemerintah setempat. Ajakan ini disampaikan Camat Minas Hendra Adi Nugraha MSi terkait kegiatan yang digelar oleh pemerintah dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Dirinya juga mengimbau masyarakat Minas untuk memasang bendera Merah Putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI.
‘’Kami mengimbau dan mengajak masyarakat untuk memasang bendera Merah Putih dan ikut berpartisipasi memeriahkan hari kemerdekaan RI,” ajak camat. Camat menambahkan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan, Pemcam Minas mengelar berbagai kegiatan olahraga dan bermainanan
rakyat bersama masyarakat,di antaranya gerak jalan santai, bola voli dan lainnya, serta panjat pinang. Kegiatan yang digelar tersebut lanjut camat, selain memeriahkan hari kemerdekaan bangsa Indonesia, juga mempererat hubungan tali silaturahmi antara pemerintah setempat dan masyarakat Minas.
Di sisi lain diharapkan dengan berbagai kegiatan yang digelar dapat mempromosi Kecamatan Minas di luar sebagai kota wisata. ‘’Kita juga mempromosikan Minas sebagai kota wisata dengan bergelar kegiatan rakyat seperti layang-layang yang telah diadakan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.(wik)
19 Balon PenghuluTidak Lulus SIAK(RP) - Hasil tes bakal calon (balon) Kepala Pemilihan Kampung (Pilkampung) atau desa di Kabupaten Siak, dari 114 orang yang ikut tes sebanyak 19 orang dinyatakan tidak lolos. Hasil pengumuman kelulusan pilkampung di keluarkan Dinas Pemberdayaan Kampung (PMK) Kabupaten Siak. ‘’Pihak desa sudah mengumumkan pada Sabtu (12/8), dari hasil tersebut 19 orang
dinyatakan tidak lolos,” ujar Plt Kepala Dinas PMK Siak Hasmizal. Hasmizal menjelaskan, pihak PMK dari tanggal 5-11 Agustus kemarin sudah mengirim hasil tes ujian yang diikuti balon ke pihak kecamatan dan kemudian diserahkan ke desa untuk diumumkan. Dia mengatakan pihaknya hanya menyeleksi dan hasil tes telah dikirim ke kecamatan dan kemudian dikirim ke
desa bersangkutan. Panitia desalah yang mengumumkan hasilnya. Dari 19 orang yang tidak lolos sebut Hasmizal, sebanyak tujuh orang di antaranya tidak lolos dalam tes membaca Alquran. Tes yang diuji ke balon, yakni tes tertulis, tes wawancara dan tes membaca Alquran bagi yang beragama Islam. Kemudian setelah diumumkan sebut Hasmizal,
tahap selanjutnya panitia desa akan melakukan pencabutan nomor urut calon yang telah dinyatakan lolos. ‘’Panitia desa hari ini (Senin, red) sudah melakukan pencabutan nomor urut calon dan selanjutnya pendataan DPS dan DPT,” papar Hasmizal. Pada Pilkades serentak Siak 2017 akan diikuti 33 desa se-Kabupaten Siak, dan balon yang mengikuti tes tertulis,
wawancara dan membaca Alquran sebanyak 114 orang. Untuk tes membaca Alquran, Kabupaten Siak telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3/2015 tentang tata cara pencalonan, pemilihan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian penghulu Kabupaten Siak, yang mana berbunyi balon kades yang mengikuti pencalonan kepala desa harus bisa membaca Alquran bagi
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
LATIHAN: Anggota Paskibraka Kecamatan Tualang menggelar latihan persiapan upacara 17 Agustus di lapangan kantor camat, belum lama ini. REDAKTUR: M ERIZAL
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos ď Ź SENIN, 14 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19
Doketer Gigi Kecil Antar Jeniata ke Istana PROGRAM inovatif berupa dokter gigi kecil ke sekolah-sekolah yang dijalankan drg Jenita Aruma yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Siak Hulu berhasil mengantarkannya menjadi juara1 tenaga kesehatan dokter gigi teladan se-Provinsi Riau, dan mewakili Provinsi Riau untuk lomba tenaga kesehatan teladan tingkat nasional, serta mengikuti detik-detik Proklamasi di Istana Negara pada 17 Agustus nanti. ‘’Program kegiatan promotif dan preventif yang saya lakukan ini sangat simpel, tidak memerlukan biaya, tetapi sangat bermanfaat. Program tersebut adalah program dokter gigi kecil. Maksud dan tujuannya adalah dalam rangka mengoptimalkan perilaku hidup bersih sehat pada diri seseorang maupun lingkungannya terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,’’ ucapnya. Dikatakannya, program ini berawal ditemukannya permasalahan pada saat melakukan screening kesehatan pada muridkelas 1 SD, di mana hasil angka persentase dari penyakit karies gigi atau penyakit infeksi yang dapat merusak gigi, sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang yang dialami murid sangat tinggi, dan pada saat berinteraksi langsung dengan siswa serta guru, diketahui adalah akibat dari perilaku menyikat gigi yang salah, dan kurangnya
kesadaran serta pengetahuan guru dan siswa akan kesehatan gigi dan mulut. ‘’Penyebab timbulnya karies gigi adanya interaksi dari berbagai faktor, salah satunya adalah faktor perilaku dalam memelihara kebersihan gigi dan mulut,’’ ujarnya. Dari 8 SD yg ada di wilayah Puskesmas Siak Hulu I, melalui SK Kepala Puskesmas Siak Hulu I, akhirnya mengangkat dua dokter gigi kecil yang terpilih melalui seleksi guru UKS untuk melakukan pelaksanaan kegiatan inovatif yaitu melakukan sikat gigi bersama oleh dokter gigi kecil setiap Sabtu minimal satu kali dalam sepekan. Dokter gigi kecil ini ditugaskan sebagai koordinator kegiatan sikat gigi bersama pada murid kelas 1 SD. Lalu sikat gigi yang digunakan murid ditinggal di sekolah, disimpan dengan memakai wadah botol minum plastik dan diberi nama masing-masing murid agar tidak tertukar. Keberhasilan Jenita Aruma sebagai dokter gigi teladan juga mendapatkan dukungan dari Bupati Kampar H Aziz Zaenal yang pada Senin (7/8) pekan lalu menerima kedatangan Jenita di ruangan kerja Bupati Kampar, dan memberikan support pada Jenita untuk terus maju agar dapat menjadi dokter gigi teladan tingkat nasional. (adv/c)
HUMAS PEMKAB
FOTO BERSAMA: Drg Jeniata Aruma (kiri) foto bersama Bupati Kampar Aziz Zaenal usai terpilih sebagai dokter gigi teladan se-Provinsi Riau dan akan mengikuti seleksi tingkat nasional, baru-baru ini.
HUMAS PEMKAB
Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM didampingi Wabup Catur Sugeng Susanto SH saat melakukan peninjuaan beberapa venue yang ada di Kota Bangkinang sekitarnya, Jumat sore (11/8/2017).
Bupati Koreksi Persiapan Venue Porprov
B
upati Kampar Azis Zaenal yang juga ketua panitia pelaksana Porprov Riau IX 2017 meninjau sejumlah venue di Bangkinang, Jumat (11/8) sore. Bupati didampingi panitia lain dan KONI Kampar. Dari hasil tinjauan tersebut, persiapan khusus venue sudah mencapai 80 persen. Sejumlah venue yang ditinjau antara lain, venue panjat tebing, voli pasir, futsal, tenis, stadion bola, basket, bela diri, renang dan venue lainnya. Bupati juga mengkoreksi terkait persiapan venue ini. Seperti salah satunya di lapangan basket di halaman kantor Kodim 0313/KPR. Di sini terlihat lapangan dalam tahap semenisasi lantai.
Kejaksaan Masih Banyak PR Sambungan dari hal 17 hukumnya dan membuat upaya jaksa dalam memenjarakannya mentah. Poin dua dari amar putusan sela tersebut adalah menyatakan kewenangan penuntut umum untuk menuntut hapus atau gugur karena kedaluwarsa, lewat dari 12 tahun. Sementara itu, pada dugaan korupsi SPPD di Dispenda Riau, meski sudah dilakukan penetapan tersangka,siapa orang yang menjadi masih misterius. Alasan belum diungkapkan siapa tersangka karena pemanggilan untuk diperiksa sebagai tersangka belum dilakukan. Pada kasus ini diketuai negara rugi Rp1,3 miliar korupsi dilakukan dengan pemotongan pencairan SPPD 5 persen pada 2015 dan pemotongan 10 persen, pada 2016. Terjadi pula pencairan dilakukan namun perjalanan diketahui fiktif. Untuk dugaan korupsi dana tidak terduga Kabupaten Pelalawan, meski kini sudah dalam tahap penyidikan dan 73 saksi diperiksa, penetapan tersangka tidak kunjung dilakukan. Pada korupsi kegiatan yang terjadi 2012 ini ada kerugian negara sebesar Rp2,8 miliar dengan modus dilakukan kegiatan fiktif dari yang tanggap darurat namun tidak bisa dipertanggungjawabkan. Upaya recovery aset baru berhasil menarik kembali uang senilai Rp55 juta. Sementara itu, pada dugaan korupsi pembangunan Jembatan Padamaran, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohil Wan Amir Firdaus lepas dari jeratan kasus ini. Surat perintah penghentian penyidikan (SP3) atas keterlibatannya terbit dengan alasan tidak ditemukan keterlibatannya meski sempat ditetapkan tersangka. Dalam kasus ini dua orang yang kemudian dinilai bertanggungjawab dan duduk dikursi pesakitan adalah Ibus Kasri (IK) mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rohil dan Minton Bangun (MB), tim leader manajemen konstruksi Jembatan Padamaran dari PT Lapi Ganeshatama Consulting. Dugaan korupsi pembangunan Jembatan Padamaran terjadi 20082010 lalu. Dibangun menggunakan APBD, pembangunan jembatan dikucurkan berdasarkan kesepakatan kontrak awal Nomor: 630/Kontrak-JPI/MY/2008/47.80, di mana PT Waskita Karya menawarkan harga proyek itu sebesar Rp422,48 miliar. Diduga anggaran yang turun lebih besar dari penawaran harga PT Waskita Karya. Dalam dugaan ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
korupsi Jembatan Padamaran, terdata kerugian negara Rp9,2 miliar. PT Waskita Karya sebagai pihak  yang menerima sudah melakukan pengembalian kerugian keuangan negara. WAF belakangan diproses dalam kasus korupsi anggaran rutin di Bappeda Rokan Hilir sejak 2008 hingga 2011. Modus korupsi ini dilakukan mulai dari pengadaan barang yang tidak sesuai hingga kegiatan fiktif, muncul kerugian negara Rp1,19 miliar. Uang sebanyak itu diklaim dinikmati sendiri oleh WAF. Dugaan korupsi ini didalami Kejati Riau atas temuan kepemilikan uang dari sumber yang tidak benar. Berdasarkan laporan PPATK ada transaksi mencurigakan Rp17 miliar terkait WAF. Dari jumlah itu, Rp2,4 miliar terindikasi terkait korupsi anggaran rutin Bappeda Rohil. Yakni, adanya dugaan proyek fiktif dari 2008 sampai 2014. Sementara  Rp6,3 miliar diduga penerimaan gratifikasi penyelenggara negara ditemukan dalam rekeningnya. Selain WAF, tiga bawahannya, S, H dan RZ meski tak menikmati juga ditetapkan 1 sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara. Mereka disebut membantu WAF. melakukan penyelewengan dan penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Sementara itu, dugaan korupsi pembangunan dua RTH di Pekanbaru kini serupa pula dengan penanganan dugaan korupsi dana tidak terduga Pelalawan. Meski sudah dalam tahap penyidikan, penetapan tersangka tidak kunjung dilakukan. Dalam penanganan perkara ini, tidak diketahui juga berapa kerugian negara yang muncul. Dua RTH yang ada di Pekanbaru ini adalah yang terletak di Jalan Ahmad Yani di depan rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru tempat Tugu Integritas berada. Sementara, RTH kedua yang diindikasi juga syarat korupsi dalam pembangunannya adalah yang terletak di lahan eks Kacang Mayang Jalan Sudirman. Pembangunan tugu dan dua kawasan RTH itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) saat dipimpin Kepala Dinas Dwi Agus Sumarno dengan anggaran senilai Rp16 miliar. Dari dua RTH bernilai Rp16 miliar, disediakan anggaran Rp450 juta untuk membangun tugu tersebut. Saat ini, dua RTH itu sudah dibuka dan diperasikan untuk umum. Dalam penanganan kasus ini, Kejati
mengklaim mendapati ada proses yang dilakukan secara melawan hukum, baik dalam proses tender, pengerjaan, pengawasan, pemeriksaan dan pembayaran dalam pembangunan dua RTH di Pekanbaru. Penanganan dari penyelidikan pun kemudian dinaikkan ke penyidikan setelah ditemukan alat bukti yang cukup. Ingatan masyarakat masih segar ketika peresmian Tugu Integritas mengundang perhatian nasional. Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Indonesia yang dipusatkan di Riau, peresmian tugu dilakukan langsung oleh Ketua KPK Agus Raharjo pada 10 Desember 2016 lalu. Kala itu, tugu ini disebut didirikan dengan tujuan sebagai permulaan Riau untuk bersih dari korupsi karena selama ini masuk daerah 5 besar yang disupervisi KPK. Kasus lain yang juga menjadi sorotan adalah dugaan korupsi renovasi Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru. Di Kejati Riau, penanganan kasus ini baru pada tahap penyelidikan dan pengumpulan bahan bukti dan keterangan saksi. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan RI menyebutkan adanya uang sebesar Rp872 juta dari anggaran 2016 untuk renovasi pembangunan Masjid Raya Pekanbaru harus dikembalikan. Penyelidikan kasus ini dimulai setelah adanya laporan dari pemerhati cagar budaya. Dalam laporan diduga ada penyimpangan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Masjid Raya Pekanbaru. Anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2009 hingga 2011, dengan total sekitar Rp46 miliar lebih.‎Dalam pengumpulan keterangan, salah satu pihak yang pernah diperiksa adalah Muhammad, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Bengkalis. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta, Ahad (13/8) memaparkan, terkait penanganan dugaan korupsi RTH yang belum juga memunculkan tersangka, pihaknya kini masih menunggu hasil uji laboratorium dari Universitas Riau. ‘’Penyidik masih fokus terus melakukan pemeriksaan alat bukti. Memang penyidikan perkara RTH ini tidak bisa terlalu cepat. Sampai hari ini kami belum juga mendapatkan hasil laboratorium dari Universitas Riau,’’ katanya. (nto)
Namun, saat meninjau itu, bupati melihat lantai kurang bagus. Oleh karena itu, bupati langsung memerintahkan kepada pejabat pembuat komitmen (PPK) pengerjaan itu, untuk memperbaikinya. ‘’Ini tolong dibongkar lagi,’’ katanya. Tidak hanya itu, bupati juga memerintahkan untuk memperbaiki tangga masuk ruangan bela diri. ‘’Bagusnya ini dikeramiklah. Pak Indra Pomi (Kadis PUPR,red) saja yang kerjakan,’’ perintahnya. Kepada wartawan, Azis juga menjelaskan, yang perlu dipersiapkan lagi yakni terkait hal-hal pendukung. Seperti paving block di sekitar stadion. Begitu juga dengan pengecoran lantai parkir
dan lapangan, serta rumput stadion.‘’Kalau di stadion, rumput harus dihijaukan. Penerangan juga harus dipasang. Rumput di sekitar lapangan tenis juga harus ditanami. Begitu juga dengan lapangan basket, jaringnya juga diperbaiki,’’ ujarnya. Dia yakin, untuk pengerjaan ini selesai dalam dua bulan lagi. Hingga saat ini, persiapan venue sudah mencapai 80 persen. Yang 20 persen lagi katanya, hanya pekerjaan minor atau fasilitas pendukung. ‘’Pekerjaan utama sudah selesai semua,’’ sebut Azis. Dia berharap, pengerjaan ini dapat dilakukan dengan sempurna. Sehingga, saat para tamu dari kabu-
paten/kota datang tidak membuat malu panitia. Dia sangat optimis untuk menyukseskan Porprov ini. ‘’Mudah-mudahan Kampar jadi juara,’’ harapnya. Dalam waktu dekat katanya, akan dilakukan rapat. Rapat ini, terkait pembahasan penyempurnaan. Rapat itu juga menententukan waktu untuk mendatangkan perwakilan dari kabupaten/kota ke Kampar. Tujuannya, perwakilan dari daerah lain dapat meninjau venue. ‘’Senin ini kami akan rapat. Dari hasil itu, semua tim kabupaten/kota turun meninjau masing-masing venue. Nanti di situ difinalkan, apa yang kurang,’’ ujarnya.(adv/b/a)
Pilih Terima Uang, Dewan Diminta Kembalikan 59 Mobdin Sambungan dari hal 17 sebelumnya tersebut setelah menjabat definitif sebagai Kepala BPKAD. Terdata dari laporan sementara ada 59 kendaraan dinas harus dikendalikan legislatif melalui Sekwan. Memang diakuinya persoalan selanjutnya terhadap mobdin jenis X-Trail tersebut adalah pemanfaatan. Setelah melihat angka dan data penggunaan mobdin di OPD, memang bisa dimanfaatkan bagi
pejabat Pemprov Riau yang belum mendapat kendaraan dinas, sehingga optimalisasi penggunaan nantinya ditegaskan Syahrial Abdi bakal dilakukan. ‘’Tentu nanti akan dioptimalkan pemanfaatan atas mobdin tersebut. Sebagai barang milik daerah, kalau Idle dan tak bisa dimanfaatkan maka akan dilakukan siklus penggunaan aset lain,’’ sambungnya. Pemprov lanjut Syahrial menjelaskan, tetap berharap bisa terja-
lin koordinasi dengan baik terkait perubahan hak keuangan dan administratif anggota dewan dengan PP baru tersebut, sehingga diharapkan tidak menimbulkan masalah ke depannya dalam berbagai sisi keuangan maupun administratif. ‘’Kami akan sama-sama koordinasikan. Diharapkan Sekwan dan pimpinan DPRD bersama Pemprov bisa melakukan penerapan atas perubahan hak legislatif sesuai PP tersebut,’’ harapnya.(egp)
Abrasi di Bengkalis Dicoba Dicarikan Solusi Sambungan dari hal 17 Sama Setdaprov Riau M Firdaus dan jajaran dari Pekanbaru Gubri tiba di Bengkalis Sabtu pagi setelah berangkat Sabtu usai Ba’da Salat Subuh. Gubernur disambut langsung Plt Sekretaris Daerah Bengkalis H Arianto dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Partai Golkar H Indra Gunawan Eet. Gubernur juga sempat melakukan dialog dengan warga yang antusias atas kehadiran orang nomor satu di Riau tersebut yang pertama kalinya langsung melihat kondisi di Bantan Air. Saat berdialog Gubri mengajak seluruh masyarakat dan Pemkab Bengkalis untuk menjaga bibir pantai di Bengkalis. Saat meninjau pantai tersebut,
orang nomor satu di Riau ini memperhatikan abrasi yang cukup parah. Turap yang cukup panjang bahkan setinggi tiga meter tidak cukup kuat menahan gelombang dari Selat Melaka tersebut. Beberapa titik turap tampak rusak akibat hantaman gelombang. ‘’Nanti Dinas PUPR saya minta meninjau langsung ke sini. Kalau memang di Provinsi Riau untuk menyiapkan turap akan kami usulkan di APBD. Tapi kalau bisa Pemkab, atau harus ke pusat, tetap akan kami laksanakan sesuai kewenanan,’’ paparnya. Gubernur mengakui sangat merasakan bahwa persoalan turap menjadi masalah bagi masyarakat Bantan, khususnya perkebunan warga di sekitar pantai yang banyak
rusak akibat air laut. Menurutnya, persoalan ini diharapkan segera bisa diatasi dengan melibatkan seluruh pihak. ‘’Tapi harus dibantu bersama-sama. Masyarakat juga harus bisa menjaga daerahnya dengan tidak membakar lahan hutan misalnya. Kalau lingkungan terjaga kita enak mencari nafkah,’’ tuturnya. Selain menanam pohon dan melihat kondisi abrasi di wilayah pantai tersebut, Gubernur juga berbincang langsung dengan masyarakat yang hadir atas persoalan yang terjadi. Pengembangan pembangunan secara lebih merata terus menjadi perhatian Pemprov Riau sekarang ini menuju pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Riau.(egp)
Perhutanan Sosial untuk Penyetaraan Pemanfaatan Hutan Sambungan dari hal 17 Riau Soeman Hs Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (12/8) pagi. ‘’Kami sudah menyiapkan Pokja PPS, dan menunggu surat keputusannya ditandatangani oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Kami berharap dalam waktu dekat Gubri menandatanganinya,’’ ungkap Fachri Yasin sebagai pembicara bersama Andiko Sutan Mancayo. Nonton film bersama jurnalis dan sejumlah LSM yang konsen di bidang lingkungan ini suasananya begitu hidup. Kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan masyarakat yang hidupnya di sekitar hutan atau lingkungan masyarakat adat yang masih memiliki hutan terusik dan ingin berbuat untuk memberikan ketahanan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat tersebut. Ketua AJI Pekanbaru Firman Agus dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan menyosialisasikan informasi dan mencari masukan yang kritis tentang prosedur
perizinan pengelolaan hutan di masa yang akan datang. ‘’Dengan peluncuran film dan diskusi tentang penyetaraan peluang pemanfaatan hutan bisa memberikan masukan kepada kita semua, terutama pemerintah sehingga tidak terjadi lagi kesenjangan antara masyarakat dengan perusahaan dalam pengelolaan hutan,’’ papar Firman. Nonton film bersama ini, didasari keprihatinan AsM Law Office bersama AJI Pekanbaru akan rumitnya prosedur perizinan pengelolaan dan pemanfatan hutan yang telah dibuat pemerintah. Ditambah lagi adanya anggapan pilih kasih pemerintah terhadap masyarakat dengan perusahaan. Film pendek yang dibuat AsM Law Office yang bekerja sama dengan Right Resources Initiatif (RRI) dengan durasi lima menit itu, tayangan gambarnya dua dimensi dan berhasil memukau seluruh peserta karena sangat jelas gambaran apa yang ingin disampaikan terkait permasalahan pengelolaan hutan tersebut. ‘’Kenyataaan di lapangan mas-
yarakat masih saja disulitkan dengan regulasi yang berbelit-belit. Tapi sebaliknya pemerintah memberikan kemudahan kepada pihak perusahaan,’’ kata Andiko Sutan Mancahyo. Dan hal yang sangat disayangkan saat ini lahan-lahan yang bagus sudah dikelola perusahaan, tinggallah saat ini lahan-lahan yang kurang produktif dan itu pula yang kini harus direbut masyarakat untuk dikelola meski jalan menuju ke sana sangat rumit dan berbelit. Jika Pokja PPS terbentuk, tentu akan sangat memudahkan amsyarakat dalam memiliki kerhutanan sosial. Karena masyarakat akan didampingi oleh Pokja PPS hingga menjadi masyarakat yang sejahtera. Koordinator Koalisi Rakyat Riau AZ Facri Yasin menambahkan, peluang masyarakat dalam pengelolaan hutan sangatlah minim, maka dari itu dirinya berharap dengan adanya diskusi seperti ini bisa mendorong pemerintah untuk menyetarakan peluang antara perusahaan dengan masyarakat dalam memanfaatkan hutan. (mng) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Diluncurkan Aplikasi IPJKS
B
JUPRISON/RIAU POS
LUNCURKAN IPJKS: Bupati Kuansing Mursini didampingi sejumlah pejabat Pemkab Kuansing dan admin IPJKS Junaidi (batik) menggunting pita pertanda diluncurkannya aplikasi android IPJKS untuk pacu jalur di Taman Jalur Telukkuantan, Sabtu (13/8/2017).
Kegiatan Gunakan DAK Sudah Berjalan TAHUN ini, di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing ada empat paket kegiatan pembangunan jalan dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pusat. Hingga memasuki awal Agustus, seluruh paket kegiatan pembangunan yang menggunakan DAK sudah dimulai pembangunannya. Diperkirakan jalan yang akan diaspal dengan DAK itu mencapai 11 kilometer lebih dengan anggaran Rp36 miliar lebih. Adapun kegiatan yang dilaksanakan itu adalah overlay ruas jalan Pangean menuju
Simandolak Benai sepanjang 2 kilometer. Sambungan aspal tahun lalu. Ada lagi kegiatan peningkatan dan pengaspalan Jalan Mudiak Ulo menuju Desa Serosa sepanjang 4,6 kilometer. Selanjutnya, peningkatan jalan dari Benai menuju Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang sepanjang 2 kilometer lebih. Dan peningkatan jalan dari Seberang Telukkuantan menuju Siberobah, Kecamatan Gunung Toar. “Kalau kegiatan yang menggunakan DAK sudah jalan. Sudah mulai dikerjakan,” ujar Kepala Dinas PUPR Kuansing Azwan SSos ST, Kamis (10/8) lalu.(adv/a)
UNTUK mempromosikan wisata dan program Kabupaten Kuantan Singingi ke depan, Wakil Bupati Kuansing H Halim tampil di dua televisi lokal yaitu TVRI Riau Kepri dan Rtv Pekanbaru Jumat, (11/8). Halim dalam kesempatan itu mengajak semua masyarakat untuk berkunjung ke Kuansing guna menyaksikan helat akbar pacu jalur yang akan dilaksanakan pada 23-26 Agustus mendatang. “Ayo ke Kuansing. Kami akan melaksanakan pesta rakyat bernama Festival Pacu Jalur. Pesta akbar ini akan dilaksanakan selama empat hari,” ujar Halim.
SAID MUFTI/RIAU POS/6*
Pecah Ban, Minibus Lindas Motor
REDAKTUR: MONANG LUBIS
Dari keterangan saksi bernama M Yusuf (50) mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza warna hitam yang dikenderai oleh Ali Agustamar (25) dari arah Telukkuantan menuju Kiliran Jao yang hilang kendali akibat pecah ban. Ka re na t i d a k b i s a
droid,” kata Bupati Mursini dalam sambutannya saat me-luncurkan aplikasi IPJKS tersebut, kemarin. Dengan adanya aplikasi ini, katanya, penggemar pacu jalur yang tidak sempat menyaksikan pacu jalur secara langsung bisa melihat dan mendengarkan secara langsung siaran pacu jalur. “Ini sudah saya buktikan sendiri sewaktu penyelenggaraan pacu jalur rayon empat Sentajo Raya lalu. Waktu itu saya sedang berada di Jogjakarta, melalui aplikasi ini yang dihubungkan langsung ke radio di mobil yang kami pakai saya bisa mendengarkan langsung pacu jalur hingga selesai,” ujarnya meyakinkan. Jadi, menurut Mursini, kehadiran aplikasi IPJKS berbasis
android ini membantu di dalam mempromosikan budaya pacu jalur ke masyarakat dunia, sehingga pacu jalur ini benar-benar dikenal sebagai warisan budaya leluhur yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi. Salah seorang Admin IPJKS Junaidi SE menjelaskan, cara membuka aplikasi ini dengan cara mengklik play store kemudian ketik IPJKS, maka nanti akan dijumpai aplikasi dan fitur-fitur tentang berbagai macam informasi tentang pacu jalur. “Ada radio, berita, youtube dan undian pacu jalur. Pada tahun mendatang bila Pemda Kuansing dan Pemprov Riau berkenan membantu kami akan membuat televisi live streaming,” ujar Junaidi dalam sambutannya.(adv/a)
Wabup: Ayo ke Kuansing
TABRAK MOTOR: Minibus yang menabrak motor rusak berat di Jalan Lintas TelukkuantanKiliran Jao, tepatnya di Desa Toar, Kecamatan Gunug Toar, Jumat (11/8/2017).
GUNUNG TOAR (RP)- Kecelakaan lalu lintas antara minibus jenis Toyota Avanza bernomor polisi BA 1768 KI dengan motor jenis Honda Beat dengan nomor polisi BM 5562 XL di Jalan Lintas Telukkuantan-Kiliran Jao, tepatnya di Desa Toar, Kecamatan Gunung Toar, Jumat (11/8) sekitar pukul 06.40 WIB.
UPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi meluncurkan sebuah aplikasi berbasis android untuk pacu jalur, Sabtu (12/8), yang merupakan karya anak-anak muda penggemar tradisi pacu jalur yang tergabung dalam komunitas bernama Informasi Pacu Jalur Kuantan Singingi (IPJKS). Komunitas yang telah mencapai anggota ribuan orang ini, membuat terobosan baru. Melalui sebuah aplikasi melalui handphone android, setiap orang bisa mendapatkan informasi tentang pacu jalur dengan cara membuka aplikasi tersebut. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menyampaikan apresiasi dan menyambut baik aplikasi IPJKS ini yang berbasis an-
mengendalikan laju mobil, minibus tersebut menabrak sepeda motor jenis Honda Beat yang dikenderai Ahmad Zacky (14) dari arah Lubuk Jambi menuju Desa Petapahan. «Saya lihat supir tidak bisa mengendalikan mobil karena ban pecah. Lalu mobil oleng dan me�lindas motor tadi,” ujar M Yusuf.(cr6)
SAID MUFTI/RIAU POS/6*
SIARAN LANGSUNG: Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim saat siaran langsung dengan pembawa acara Billy Pranata di Rtv, Jumat (11/8/2017). Dialog TVRI Riau-Kepri itu dipandu oleh Muhammad Rizal. Dalam ksempatan itu, Halim tak hanya mempromosikan pariwisata Kuansing, tapi juga visi misi
lima tahun ke depan. Di mana, Mursini-Halim bertekad untuk menjadikan Kuansing unggul, sejahtera dan agamis. Setelah melakukan dialog
khusus di T VRI,malamnya, Wabup langsung melanjutkan kegiatan yang sama dengan Rtv Pekanbaru. Dialog yang disiarkan secara
langsung dan dipandu Billy Pranata ini membahas program unggulan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kabapaten Kuantan Singingi, salah satunya di sektor pertanian dan perkebunan. Wabup optimis program kerja pemerintah akan sukses dilaksanakan sejauh adanya keinginan bersama. “Kita akan meningkatkan kemampuan perekonomian masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan, mutu pendidikan, infrastruktur dan pariwisata,” ujar Halim. Dengan demikian, kata Halim, maka pemerintah akan berusaha memakmurkan masyarakat, tentunya dengan terpenuhi kebutuhan dasar.(adv/b)
MAN 1 Kuansing Bangga Wakili Riau TELUKKUANTAN (RP) - Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma), Kompetisi Sains Madrasah (KSM), dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Madrasah Tingkat Nasional Tahun 2017 yang resmi dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kuantan Singingi (Kuansing) yang dulunya bernama MAN Telukkuantan berhasil membuat bangga daerah Riau, khususnya Kabupaten Kuantan Singingi. “Alhamdulillah, MAN 1 Kuansing yang mewakili Provinsi Riau di KSM Geografi dan Aksioma tenis meja tahun ini,” ujar Kepala MAN 1 Kuansing Drs Zulkifli MPd, baru-baru ini. Dan yang lebih membanggakan lagi, katanya, pihaknya memiliki salah seorang
pendamping sekaligus pelatih tenis meja yang telah mengharumkan nama Riau sebanyak tiga kali berturut-turut ke tingkat nasional yang berasal dari Kuansing, dia adalah Sapruddin SPdI. Sapruddin sendiri, menurut Zulkifli, adalah sosok yang sangat sederhana, namun tegas dalam melatih. Buktinya, Sapruddin ini berhasil membawa anak bimbingannya ke tingkat nasional tiga kali berturut-turut, mulai dari Aksioma Malang, Palembang, dan terkahir Jogjakarta. “Pria kelahiran Pangean itu begitu gigih dan semangat untuk terus memompa mental juara yang sudah melekat dengan mengikuti seluruh yang dilombakan dengan maksimal” puji Zulkifli. (jps)
JUPRISON/RIAU POS
PERLIHATKAN KERAJINAN TANGAN: Salah seorang warga di Pangean memperlihatkan hasil kerajinan tangannya dalam membuat selongsong senapan angin dan kerajinan lainnya, di Desa Pauh Pangean, baru-baru ini.
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
21
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
BERBINCANG: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi berbincang dengan pegawai RSUD didampingi Direktur RSUD Rohul dr Paisal Harahap saat meninjau pelayanan rumah sakit tersebut, barubaru ini.
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
Waduk Lompatan Harimau Masuk PSN Sejumlah Desa Direlokasi ementerian PUPR Republik
K
Indonesia telah menetapkan lokasi Lompatan Harimau yang berada di Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau untuk membangun Waduk Serbaguna. Pembangunan Waduk Serba Guna Lompatan Harimau merupakan salah satu dari 49 waduk yang menjadi program strategis nasional (PSN) Presiden Joko Widodo. Waduk ini direncanakan dibangun di lahan seluas 2.500 hektare, membendung Sungai Rokan Kiri yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Rokan IV Koto seperti
Tibawan, Cipang Kanan, Cipang Kiri Hilir, Cuiang Kiri Hulu dan Desa Rokan Koto Ruang. ‘’Rencana pembangunan Waduk Serba Guna Lompatan Harimau ini, masuk ke dalam program PSN dengan telah ditetapkan di dalam RPJMN 2014-2019, dalam rangka kemandirian energi. Waduk Serba Guna Lompatan Harimau, salah satu target pemerintahan sekarang,’’ ungkap Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp, kemarin. Menurutnya, secara progres, rencana kegiatan pembangunan Waduk Serbaguna Lompatan Harimau ini, telah mulai dilaksanakan pada 2015 hingga sekarang. Di mana pada 2015, telah dilaksanakan survei dan pemetaan. Dengan menghasilkan dokumen
studi kelayakan, di sana terdapat potensi yang sangat besar, rencana waduk serba guna yang terbentang di Sungai Rokan Kiri, secara kelayakan berpotensi untuk dibangun PLTA dengan menghasilkan potensi energi listrik sekitar 80 Mega Watt. ‘’Rencana pembangunan Waduk serba Guna Lompatan Harimau ini, akan memunculkan potensi baru, di antaranya muncul perairan umum yang menggenangi hampir 2.500 hektare lahan yang ada di sana. Selain munculnya potensi-potensi perikanan umum dan pariwisata,’’ jelasnya. Selanjutnya, progres yang dilaksanakan pada 2016, dari studi kelayakan dilanjutkan dengan penyusunan masterplane dan DED bentangan. ‘’Sekarang sudah diketahui titiknya dan dikaji serta dipelajari oleh ahlinya baik terhadap
hidrologi, geologi hingga kepada sosial ekonominya. Sekarang DED bentangannya telah disusun,” jelas Nifzar. Dengan telah disusunnya DED bentangan, pada tahun ini dilanjutkan dengan penyusunan dokumen untuk mengkaji aspek sosial ekonomi dan relokasi penduduk ketika dilakukan genangan. ‘’Jika ada desa-desa yang akan tergenang, akan direlokasi. Secara prinsip, PSN rencana pembangunan waduk ini, akan menimbulkan kegiatan dan anggaran yang besar. Nantinya akan terjadi sinkronisasi dan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Rohul, provinsi dan pusat,’’ tuturnya. Karena kegiatan ini akan menimbulkan kegiatan-kegiatan anggaran besar, lanjut Nifzar dibutuhkan sinkronisasi dan sinergitas antara
pemerintah Kabupaten sebagai pihak yang mendukung data berapa hektare lahan yang sudah menjadi milik masyarakat, berapa luas lahan yang siap untuk digenangi, dan berapa jumlah rumah penduduk yang harus direlokasi. Sementara pemerintah provinsi menyediakan regulasi yang bersifat penetapan lokasi dan lain sebagainya. Sementara pemerintah pusat sebagai pemilik program dan siap menyediakan dana untuk pembangunan Waduk Lompatan Harimau. ‘’Direncanakan, pada akhir 2018 atau awal 2019 mendatang, akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Waduk Serba Guna Lompatan Harimau di Desa Rokan Koto Ruang yang membentangi Sungai Rokan yang sudah ditetapkan titik koordinatnya, sehingga
Juara I Tulis Surat untuk Gubri Guru SMPN 8 Kunto Darussalam
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PASIPENGARAIAN (RP)-Tidak menyangka, itulah kata pertama yang tergambar dalam benak guru SMPN 8 Kunto Darussalam benama Samsul SPd, ketika panitia lomba menulis surat untuk Gubernur Riau menghubunginya, Selasa (8/8) lalu. Bagaimana tidak, ia ditetapkan sebagai pemenang pertama kategori umum dari tiga kategori yang diperlombakan (umum, mahasiswa dan SMA). ‘’Awalnya saya tidak percaya ketika panitia mengatakan saya terpilih
sebagai pemenang pertama karena saya yakin banyak peserta yang jauh lebih hebat dari pada saya karena ini perhelatan provinsi,’’ ujar Samsul SPd, tenaga pendidik yang hobi menulis itu, Ahad (13/8) pagi. Penetapan pemenang juara I tersebut, ia diundang untuk mengikuti upacara HUT Provinsi Riau ke-60 di Kantor Gubernur Riau sekaligus pemberian hadiah secara simbolis usai upacara, Rabu (Pada hari berikutnya, ia juga diundang di RRI Pekanbaru untuk menjadi narasumber sekaligus membacakan surat yang telah ditulisnya untuk Gubernur Riau. Guru honor komite itu menuturkan, pestasi yang diraihnya ini mer-
upakan pencapaiannya yang paling berkesan. Selain terpilih menjadi juara I dari 280 peserta se-Riau, ia juga bisa mencurahkan isi hatinya terkait kegelisahan dan juga saran untuk perkembangan Riau ke depan. Melalui tema Membangun Riau, dari Mencegah Asap sampai Memajukan Sektor Pariwisata yang diusung panitia, ia mengungkapkan kegelisahannya tentang kebakaran hutan dan lahan yang menghasilkan asap yang sering terjadi serta upaya untuk memajukan pariwisata daerah Riau. Samsul mengungkapkan ia memang menyukai dunia tulis-menulis. Kesukaannya ini mem-
hasil kajiannya harus dibangun bendungan dengan ketinggian air hampir mencapai 125 meter,’’ katanya. Kajian tersebut, tambahnya, tetap dilakukan pembahasan bersama, baik pihak kementerian terkait, legislatif pusat. Sehingga dari kemungkinan yang akan terjadi, apakah ada pengurangan ketinggian dan koneksi dengan PLN sebagai user PLTA. ‘’Kita akan bangun komunikasi dengan pihak PLN, untuk kelanjutan dari fungsi waduk serbaguna yang tentunya elektrifikasi yang dihasilkan dari PLTA itu, akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Rohul khususnya dan daerah lain di Riau yang memerlukannya,’’ terang Nifzar.(adv/a)
buatnya beberapa kali menjadi pemenang dalam berbagai perlombaan menulis. Ia juga gemar menulis cerpen dan puisi di beberapa media cetak lokal dan luar daerah. Dia berharap, prestasi ini juga mengalir dalam diri setiap peserta didiknya. Apalagi di zaman digital ini, harusnya perkembangan kreativitas anak jauh lebih meningkat sehingga bisa menciptakan berbagai karya. ‘’Saya berharap, kepada peserta didik, untuk mencintai dunia kepenulisan apalagi pemerintah juga sudah menetapkan gerakan literasi guna menumbuhkan minat baca dan juga minat berkarya,’’ tuturnya.(epp)
RAWAN KECELAKAAN: Jembatan rangka di Lintam, Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujungbatu kondisinya sempit, ditumbuhi rumput dan ilalang, di jembatan ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas, Ahad (13/8/2017).
MASUKKAN SURAT SUARA: Kepala SMPN 1 Rambah H Ismail MMPd memasukkan surat suara Ke dalam kotak suara saat mengikuti pemilihan calon ketua dan wakil ketua OSIS SMPN 1 Rambah periode 2017-2018 di halaman sekolah, Sabtu (12/8/2017).
Jembatan Rangka Lintan Rawan Lakalantas PASIRPENGARAIAN (RP)-Seiring dengan menggeliatnya pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, berdampak meningkatnya arus lalu lintas di ruas jalan provinsi antara Kecamatan Ujungbatu-Pasirpengaraian. Kendati kondisi ruas jalan provinsi Ujungbatu-Pasirpengaraian dalam keadaan aspal dan mulus, namun di beberapa titik jembatan yang kondisi tidak sebanding dengan lebar jalan provinsi itu, sering terjadi lakalantas yang mengakibatkan korban jiwa. Salah satunya, kondisi jembatan rangka di Lintam, Kecamatan Ujungbatu, yang rawan terjadinya lakalantas. Selain lebar jembatan yang terlihat sempit saat dilintasi oleh kendaraan bermotor dari arah berlawanan. Selain di kiri kanan jembatan telah ditumbuhi rumput dan ilalang. Salah seorang warga Lintam, Kecamatan Ujungbatu Hendra, Ahad (13/8) menyebutkan, dengan padatnya arus lalu lintas Ujungbatu-Pasirpengaraian pada saat jam kerja, kondisi jembatan rangka di Lintam, Desa Pematang REDAKTUR: MONANG LUBIS
Tebih, Kecamatan Ujungbatu itu sudah tidak layak lagi. Terutama di saat kendaraan bermotor atau truk berselisih di jembatan tersebut. Karena lebar jembatan tidak sebanding lagi dengan lebar jalan provinsi yang ada. Disebutkannya, ada empat titik jembatan yang rawan terjadinya lakalantas dengan kondisi sempit di jalan raya Ujungbatu-Pasirpengaraian. Selain jembatan rangka di Lintam, kemudian jembatan di Desa langkitin, Kecamatan Rambah Samo serta dua jembatan lagi di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah dengan kondisi yang sempit. ‘’Kita minta Dinas PUPR Rohul untuk dapat mengusulkan ke Pemprov Riau untuk pelebaran jembatan antara ruas jalan Ujungbatu-Pasirpengaraian yang sangat rawan terjadi lakalantas,’’ tutur lelaki yang rutin setiap hari melintasi jalan provinsi Ujungbatu-Pasirpengaraian. Ditambahkannya, pelebaran pembangunan jembatan di ruas raya Ujungbatu-Pasirpengaraian itu, merupakan kewenangan Dinas PU Provinsi Riau. Karena berada di jalan lintas provinsi. (epp)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
SMPN 1 Rambah Tanamkan Demokrasi Sejak Dini Pemilihan Ketua Osis layaknya Pemilu PASIPENGARAIAN (RP)-SMPN 1 Kecamatan Rambah salah satu sekolah di Kabupaten Rokan Hulu, yang setiap tahunnya menanamkan pemahaman pendidikan demokasi sejak dini. Hal itu untuk memberikan pengetahuan pada peserta didiknya melalui pemilihan calon ketua dan wakil ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Proses pemilihan pengurus OSIS SMPN 1 Rambah tersebut, sama halnya dengan pemilihan kepala desa, bupati/wali kota, gubernur,
presiden dan pemilu legislatif. Pemilihan calon ketua OSIS periode 2017-2018 dengan tiga kandidat itu, berlangsung di halaman sekolah, Sabtu (12/8) pagi. Terpantau ada tiga TPS yang disiapkan, panitia pengawas, saksi dari kandididat dan lainnya. Semua petugas sudah ada di masing-masing TPS. Tak hanya siswa yang memberikan hak suara dalam menentukan pemilihan calon ketua OSIS, tetapi Kepala SMPN 1 Rambah Ismail SPd MMPd orang yang pertama mencoblos untuk memilih calon ketua OSIS yang dilanjutkan dengan tenaga pendidik dan kependidikan SMPN 1 Rambah. ‘’Pembelajaran ini diharapkan menjadi proses pemahaman demokrasi yang baik bagi pelajar SMPN 1 Rambah, agar nantinya
tidak canggung lagi ketika kelak hidup bermasyarakat dan ikut berperan serta dalam kehidupan bernegara yang menganut sistem demokrasi,’’ harapnya. Menurutnya, sistem pemilihan ketua OSIS secara langsung itu, dapat mendorong peran siswa menjadi lebih dominan dan selaras dalam pembelajaran untuk membentuk karakter siswa yang diharapkan sejalan dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Disebutkannya, pemilihan awalnya diikuti lima pasang. Setelah penyampaian visi misi, oleh Mahkamah Kehormatan Majelis Guru menjaring menjadi tiga kandidat ketua dan wakil ketua OSIS. Dengan memperhatikan karakter, akhlak, moral dan etika anak. Dengan harapan pemimpin OSIS SMPN 1 Rambah yang terpilih, be-
nar-benar mencerminkan sebagai pemimpin. Ketiga pasang kandidat yakni pasangan nomor urut satu Zulaika Arum dan Putra Anugrah Alam, pasangan nomor urut dua Dwi Aurelia Saren-Naila Sabrina RM dan pasangan nomor urut tiga Salma Nurlaili-Dinda Afrina. ‘’Pemahaman demokrasi secara langsung jujur, adil, transparansi ini, memang sengaja ditanamkan sejak dini di SMPN 1 Rambah, agar pelajar mengetahui prinsip pelaksanaan pemilu. Karena selama ini di sekolah, guru hanya memberikan teori. Kita membudayakan, mulai dari pemilihan ketua dan perangkat kelas, sampai dengan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS, ini dilaksanakan terbuka secara demokasi,’’ katanya.(epp/c) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-PELALAWAN
22
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Tuah Negeri Seiya Sekata
September, Dana Desa Disalurkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
SUKSES menyalurkan dana desa (DD) dari pusat tahap pertama pada April lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan, kembali akan menyalurkan dana desa tahap kedua pda awal September mendatang. Sedangkan penyaluran dana desa ini, akan disalurkan kepada 104 desa sebesar Rp26 miliar.
‘’Ya, awal September salurkan untuk 104 desa mendatang kita akan yang tersebar di 12 kemenyalurkan dana desa camatan se-Kabupaten tahap dua sebesar Rp26 Pelalawan. Sedangkan miliar. Sedangkan pada dana desa ini akan disawal April lalu, kita juga alurkan jika semua desa telah menyalurkan dana sudah menyelesaikan desa tahap pertama selaporan keuangan pengbesar Rp40 miliar. Dan gunaan dana desa tahap saat ini, tengah menypertama,” terang Kepala iapkan pengajuan pen- ZAMUR DAS Dinas Pemberdayaan cairan dana desa tahap Masyarakat dan Pemerkedua tersebut kepada pemerintah intah Desa (DPMPD) Kabupaten pusat, sehingga pada awal Septem- Pelalawan Drs Zamur Das kepada ber mendatang dapat langsung kita Riau Pos, Ahad (13/8) di Pangka-
lankerinci. Diungkapkannya, bahwa pada tahun 2017, Kabupaten Pelalawan memperoleh dana desa dari pemerintah pusat sebesar Rp66 miliar. Di mana penyaluran dana desa ini dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama 60 persen atau sebesar Rp40 miliar dan tahap dua 40 persen atau sebesar Rp26 miliar. Sedangkan desa yang paling besar mendapatkan anggaran dana tersebut yakni Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti sebesar kurang lebih Rp1,2 miliar. Sedangkan desa paling kecil
mendapatkan anggaran yakni Desa Keriung, Kecamatan Bunut kurang lebih sebesar Rp560 juta. ‘’Jadi, dana tahap satu tersebut banyak dimanfaatkan desa untuk membangun bidang infrastruktur seperti jalan, gorong-gorong, bangunan atau gedung dan drainase. Alhamdullilah, penggunaan dana desa tidak ada masalah, karena sudah sesuai dengan prosedur yang dilaksanakan oleh pemerintah desa. Namun demikian, kita juga kembali mengingatkan agar para pengelola dana desa ini tidak menyalahgunakan
dana tersebut, sehingga tidak terjerat dengan pelanggaran hukum dan merugikan desa,” ujarnya. Ditambahkan mantan Kepala KPPT Pelalawan ini, bahwa penyaluran dana desa tersebut bertujuan agar desa dapat melaksanakan pembangunan desa, khususnya membangun infrastruktur desa dan untuk menggerakkan ekonomi desa. Sehingga dengan bergeraknya ekonomi (, maka ekonomi daerah juga akan turut berkembang yang selanjutnya akan berkontribusi pula terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.(amn)
Integrasikan Penanggulangan Karhutla PANGKALANKERINCI (RP) - Dinas Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan kembali meminta dengan tegas agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Pelalawan dapat melakukan perubahan dokumen rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL) dan dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL), serta dokumen upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL), dengan mengintegritaskan pengelolaan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dalam dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal). ‘’ Ya, kita minta seluruh perusahaan di Pelalawan baik perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan kehutanan, agar dapat menjalankan komitmen dalam mengatasi masalah karhutla. Salah satunya dengan mengintegritaskan didalam dokumen lingkungan perusahaanya sistem pengelolaan dan penanggulangan penanganan karhutla di sekitar perusahaannya,” terang Kepala DLH Pelalawan Syamsul Anwar SH MH didampingi Kabid Amdal Eko Novitra kepada Riau Pos, Ahad (13/8) di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Sekretaris Dinas Kehutanan Pelalawan ini, bahwa komitmen Pemkab Pelalawan melalui DLH dalam penanggulangan karhutla terus digalakkan. Hal ini buktikan dengan dilakukannya berbagai macam upaya seperti patroli pemantauan hotspot dan titik api. ‘’Selain itu, kita juga melakukan kerja sama dengan perusahaan dengan melaksanakan apel siaga api yang melibatkan MPA seluruh perusahaan se-Kabupaten Pelalawan khususnya di bidang kehutanan dan perkebunan,” ujarnya. Untuk itu, sambung Syamsul Anwar, maka pihaknya kembali mengingatkan agar seluruh perusahaan di Negeri Seiya Sekata ini dapat melakukan penambahan item dokumen lingkungan dengan memasukan penanganan penanggulangan karhutla dalam dokumen UPL dan RPL dokumen lingkunganya. ‘’Sedangkan penambahan item dalam Amdal tersebut yakni melakukan pencegahan, pemadaman serta penanganan pasca kebakaran. Selain itu, perusahaan juga ditegaskan untuk membuat kerja sama dengan masyarakat dalam penanganan pemadaman api yakni MPA dan menyampaikan kepada pemkab terkait kesiapan dalam penanganan penanggulangan karhutla,” tutupnya.(amn)
PT RAPP
GOTON ROYONG: Lurah Pangkalankerinci Kota Erhas (kiri) dan Manajer SHR Pelalawan PT RAPP foto bersama warga Kelurahan Pangkalankerinci Kota, dalam kegiatan EVP RAPP, baru-baru ini.
Pusat Kesehatan Kelurahan Kembali Aktif PANGKALAN KERINCI (RP) - Mengaktifkan kembali pusat kesehatan di Kelurahan Pangkalankerinci Kota, Kecamatan Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan akan membawa manfaat bagi banyak orang. Demikian diucapkan Lurah Pangkalankerinci Kota, Erhas dalam kegiatan Employee Volunteering Program (EVP) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Erhas mengatakan, diaktifkan kembali pusat kesehatan kelurahan dapat membantu warga untuk memeriksakan
kesehatannya. Ketika ada warga yang membutuhkan pertolongan pertama, warga langsung datang ke pusat kesehatan ini. ‘’Kami senang bisa berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk RAPP dalam kegiatan gotong royong ini. Pengaktifan kembali pusat kesehatan ini menjadi mudah dan lancar. Semoga bisa membawa manfaat bagi warga Pangkalan Kerinci Kota, terutama yang berada dekat dari pusat kesehatan ini,” ujarnya melalui rilis yang diterima Riau Pos, Ahad (13/8).
Dalam kesempatan ini ditaja pula penyuluhan kesehatan jiwa dan pengobatan gratis oleh Puskesmas Berseri Pangkalan Kerinci. Selain itu dalam kegiatan EVP ini juga para karyawan dan warga membuat apotik hidup di halaman pusat kesehatan kelurahan, pengecatan gedung, pembersihan taman dan lingkungan sekitar. Sementara itu, Camat Pangkalankerinci Fakhrurrozi SSos mengatakan, di antara program pemerintah Kabupaten Pelalawan adalah mewujudkan Pela-
lawan Sehat dan Asri. Program Community Development (CD) RAPP ini sejalan dengan dua program tersebut. ‘’Tentu kita semua mendukung ini. Dan kami berharap program CD RAPP sehingga manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar,” ujarnya. Kegiatan EVP juga diadakan di Kabupaten Kuantan Singingi pada Sabtu (12/8). Selain itu Estate Baserah juga kegiatan donor darah bersama PMI Kuansing. Manajer CD RAPP, Marzum mengatakan, kegiatan ini mer-
upakan bentuk kepedulian perusahaan dengan masyarakat di sekeliling wilayah operasional. Selain itu, EVP ini juga menjalin silahturahmi antara perusahaan, karyawan dan masyarakat. Sebab, keberadaan perusahaan haruslah baik untuk masyarakat (community), negara (country), iklim (climate), Pelanggan (costumer) dan perusahaan (company). ‘’Perusahaan tidak ingin berkembang sendirian, tapi dengan keberadaan perusahaan, masyarakat sekitar menjadi berkembang dan maju,” tutupnya.(lim)
PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat
Pengedar Sabu Ditangkap di Dapur BAGANSIAPI-API (RP) - Kerap melakukan transaksi narkoba jenis sabu, Sy alias Is, ditangkap polisi usai aksinya ketahuan, Sabtu (12/8) malam. Warga jalan Sekip Kelurahan Bagan Hulu, Bangko ini ditangkap di rumahnya. Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Henry Posma Lubis SIK melalui Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIK, Ahad (13/8) menerangkan, pada malam sebelum penangkapan sekitar pukul 21.00 WIB polisi mendapat informasi bahwa di jalan Sekip sering terjadi transaksi narkoba jenis sabu yang mana pelakunya sehari-hari diketahui bernama Is. ‘’Berdasarkan informasi tersebut kanit reskrim beserta anggota opsnal melakukan lidik dan melakukan pengungkapan kasus berdasarkan informasi yang telah di peroleh,” kata Agung Triadi. Dengan bekal informasi awal yang didapat tim opsnal segera melakukan lidik di lapangan dan menuju ke TKP dan didapati pelaku Is sedang berada di dapur rumahnya. Dengan dilengkapi surat tugas dan penangkapan, serta saksi dari RT setempat pelaku langsung di amankan. ‘’Dengan kooperatif pelaku mengeluarkan dompet miliknya, yang mana di dalamnya didapati barang bukti,” kata kapolsek. Adapun barang bukti yang disita antara lain 14 buah paket kecil yang di dalamnya diduga berisikan narkotika jenis sabu, dua serta sejumlah barang bukti. Saat ini kata kapolsek pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Bangko guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.(fad)
Potensi Kepulauan Aruah Diangkat Laporan SYAHRI RAMLAN, Bagansiai-api
ZULFADHLI/RIAU POS
TANGKAP IKAN: Nelayan lokal masih mengunakan alat tangkap tradisional untuk menangkap ikan di aliran sungai Rokan, belum lama ini.
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
LOMBA BAKIAK: Permainan rakyat seperti lomba bakiak untuk memeriahkan hari kemerdekaan selalu muncul seperti yang terdapat di Kecamatan Bangko, Ahad (13/8/2017). REDAKTUR: M ERIZAL
DENGAN merangkul semua pihak yang terkait, Pemkab Rokan Hilir terus gencar mengangkat potensi wisata alam yang dimiliki Gugusan Kepulauan Aruah yang berada di Kecamatan Pasirlimau Kapas. Selain memiliki pesona alamnya, Gugusan Kepulauan Aruah juga menjadi tempat bagi penyu hijau untuk meletakan telurnya. ‘’Kita secara bertahap terus menyangkat potensi alam yang berada di Gugusan Kepulauan Aruah,’’ kata Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Gugusan Kepulauan Aruah merupakan gabungan dari beberapa pulau baik berukuran besar maupun kecil. Pulau-pulau yang ada di Gugusan Kepulauan Aruah itu meliputi Pulau Jemur, Pulau Kali Ronggo, Pulau Sarang Elang, Pulau Pertandangan, Pulau Labu Bilik, Pulau Tukong Mas, Pulau Pasir, Pulau Tukong Simbang, Pulau Tukong Perak, Pulau Batu Adang, Pulau Batu Berlayar dan pulau Batu Mandi. Melalui kerja sama dengan BUMD PD Sarana Pembangunan, lanjut Surya, sudah ada kapal khusus untuk melayani penyeberangan ke Pulau Jemur. ‘’’Dengan sarana yang dimi-
liki ini, semoga banyak yang datang berkunjung ke lokasi wisata alam di Pulau Jemur itu,’’ kata Surya. Sambil sejalan, lanjut pria yang hobi memancing ini menambahkan, sejumlah sarana dan prasarana pendukung di lokasi wisata turut dibenahi dan ditingkatkan. ‘’’Peranan pemerintah pusat juga sangat diperlukan untuk membantu melengkapi sarana dan prasarana wisata bahari ini,’’ kata Surya. Selain memiliki potensi alam yang cukup bagus dan pusat perikanan, ternyata Gugusan Kepulauan Aruah juga mempunyai keunikan lain. Yakni menjadi tempat bagi satwa langka berupa penyu hijau untuk bertelur. Sebagai binatang yang dilindungi, sejumlah kebijakan terus dilakukan. ‘’’Penyu hijau merupakan hewan langka dan dindungi. Ini menjadi tanggungjawab kita semua untuk melindungi agar tidak punah,’’ kata Surya. Langkah yang telah dilakukan, tambah Surya, melarang untuk mengambil telur penyu. Selain itu melaksanakan sosialisasi di Gugusan Kepulauan Aruah. Seperti memasang spanduk berukuran besar yang dilengkapi undang-undang serta sanksi bagi yang melanggar. ‘’’Spanduk sosialisasi ini dipasang di salah satu pulau di gugusan itu yakni di Pulau Jemur,’’ kata Surya.(sah)
Bupati Hadiri HUT Pramuka
Wilayah Rohil Bebas dari Titik Panas
BAGANSIAPI-API (RP) - Bumi perkemahan di Kabupaten Rohil yang diberi nama Datuk Comel yang berada di dusun Tanah Merah, Kepenghuluan Lenggadai Hilir, Kecamatan Rimbamelintang, sejak Ahad (13/8) sudah diwarnai sejumlah kegiatan oleh para peserta pramuka. Seiring dengan itu, peringatan HUT ke-56 Pramuka tahun ini direncanakan juga dipusatkan di bumi perkemahan Datuk Comel itu. ‘’Sesuai dengan tentatif, bupati Rohil direncanakan bakal menghadiri HUT Pramuka di bumi perkemahan di Datuk
BAGANSIAPI-API (RP) - Pemantauan terhadap titik panas di daerah rawan di wilayah Kabupaten Rohil terus diintensifkan. Dari pemantauan ini, Kabupaten Rohil untuk sementara waktu masih nihil dari titik panas. ‘’Untuk saat ini, Rohil masih nihil dari titik panas,’’ kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rohil, H Azhar A SE MSi yang dihubungi Riau Pos, Ahad (13/8) di Bagansiapi-api. Berdasar informasi yang didapatkan, lanjut Azhar, kondisi wilayah Kabupaten
Comel itu,’’ kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Rohil, Susilo Widagdo Aly SSos yang dihubungi Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. HUT ke-56 Pramuka itu sendiri, direncanakan dilaksanakan Senin (14/8). ‘’’Kegiatannya sendiri direncanakan pagi hari,’’ kata Susilo. Jelang pelaksanaan HUT Pramuka itu, berbagai persiapan telah dilakukan di lokasi bumi perkemahan Datuk Comel. Malahan, Kakawarcab 0410 Rohil, Drs H Surya Arfan MSi bersama sejumlah OPD lainnya sempat meninjau
guna melihat persiapan lokasi di bumi perkemahan Datuk Comel. Agenda berikutnya yang dilaksanakan Selasa (15/8), tambah Susilo, yakni pengukuhan Paskibra Kabupaten Rohil. Pengukuhan yang direncanakan dimulai pukul 19.30 WIB di gedung serbaguna Bagansiapi-api ini nantinya dilaksanakan langsung oleh Bupati Rohil. ‘’Siangnya direncanakan dilaksanakan pawai karnaval bersempena hari kemerdekaan yang dipusatkan di kota Bagansiapi-api,’’ kata Susilo.(sah)
Rohil berpotensi berawam dan hujan di waktu malam hari. Malahan, hujan turut mengguyur di beberapa daerah rawan terhadap Karlahut. ‘’Dengan kondisi seperti itu, titik panas sulit untuk muncul,’’ kata Azhar seraya menambah kalau siang cuaca di Rohil masuk dalam kategori cerah. Kendati tidak ditemukan, lanjut Azhar, namun pengawasan dan pemantauan tetap terus dintensifkan. Seiring dengan itu, koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan. ‘’Intinya, pengawasan terus kita intensifkan,’’ kata Azhar.(sah) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
PRO - INDRAGIRI HULU
23
Negeri Bersejarah
Tim Belum Berhasil Mengusir Gajah Liar RENGAT (RP) - Hingga saat ini, gajah liar berjenis kelamin jantan dengan usia sekitar 8 tahun masih berkeliaran di sejumlah desa di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Bahkan upaya tim BKSDA bersama dengan WWF untuk menggiring gajah liar tersebut menuju kawasan TNTN, juga belum berhasil. Sekitar dua pekan berada didaerah itu, sejumlah tanaman warga mulai dirusak gajah liar tersebut. Namun sejauh ini belum ada rumah dan fasilitas umum lainnya yang dirusak. ‘’Saat ini masih terus dilakukan menggiring gajah liar dengan cara bunyi-bunyian dari petasan,” ujar Humas BKSDA Wilayah I Rengat Permohonan Lubis, Ahad (13/8). Selama proses penggiringan ada beberapa kendala yang dialami tim, seperti banyak warga yang menonton saat penggiringan. Akibatnya, gajah liar tersebut sulit diarahkan ke lokasi yang dituju. Kemudian, gajah liar tersebut juga sulit untuk menyeberangi jalan aspal. Namun demikian, penggiringan yang dilakukan
tim saat malam hari tetap terus dilakukan dengan tujuan akhir kawasan TNTN dengan jarak sekitar 20 kilometer. ‘’Ketika menggiring dengan suara letusan petasan, ternyata juga ada di antara warga yang membunyikan petasan. Hal ini yang menjadi kendala dalam penggiringan,” ungkapnya. Untuk itu harapnya, selama proses penggiringan ini hendaknya warga tidak lagi ikut serta. Sehingga penyelamatan gajah liar dan amukan tamanan dapat terselamatkan. Karena apabila terus dibiarkan, sepertinya gajah liar tersebut sulit mencapai habitatnya. Sementara itu selah seorang warga Kecamatan Kelayang Asrul mengatakan, sejumlah desa di Kecamatan Kelayang yang sudah dimasuki gajah liar tersebut yakni Desa Baringin, Desa Polak Pisang, Desa Plangko, Desa Bukit Selanjut, Desa Sungai Golang, Kelurahan Simpang Kelayang dan Desa Kota Medan. ‘’Desa yang ada, merupakan desa bertetangga dan sejak dua pekan ini sudah dimasuki gajah liar tersebut,” ujarnya. (kas)
KASMEDI/RIAU POS
SAKSIKAN PACU JALUR: Bupati Inhu H Yopi Arianto SE (tiga dari kanan) didampingi Kadisporasata Drs Armansyah (dua dari kanan) ), Camat Rengat Barat H Sarman SS MG (kanan) menyaksikan pacu jalur di Tepian Pintas, Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat, akhir pekan kemarin.
Jangan Bagak di Kampung Laporan KASMEDI, Rengat
BUPATI Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE menegaskan kepada peserta pacu jalur agar tidak saja unggul di saat seleksi di tiga royon yang telah dilaksanakan, namun peserta pacu jalur yang unggul di tiga royon hendaknya dapat tampil memukau dan kembali membawa pulang piala bergilir saat pelaksanaan pacu jalur di Tepian Narosa, Telukkuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Hal itu disampaikan bupa-
ti saat pembukaan pacu jalur di Tepian Pintas, Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat akhir pekan kemarin. ‘’Jangan hanya bisa bagak (juara, red) di kampung tapi juga harus bagak di kampung orang. Begitu juga dengan semangat, bukan hanya semangat di kampung sendiri,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Inhu. Karena sebutnya, beberapa tahun sebelumnya piala bergilir Kementerian Pariwisata itu berhasil dipertahankan hingga menjadi piala tetap. Hanya satu
tahun belakangan ini, prestasi di bidang olahraga pacu jalur ini sempat menurun hingga akhirnya piala bergilir berada pada tuan rumah. Namun untuk tahun ini, mari sama-sama bertekad untuk membawa pulang ke Kabupaten Inhu piala tersebut. ‘’Upaya melalui seleksi di tiga rayon dinilai sudah cukup, tinggal saat ini semangat dan kekompakan tetap haru dijaga,” sebutnya. Sementara itu dari hasil pacu jalur yang diikuti sebanyak 33 jalur di Tepian Pintas, Desa
Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat selama dua hari pelaksanaan sudah mulai beragam. Di mana untuk juara satu hingga juara ketiga, sudah diungguli oleh utusan kecematan berbeda. Di antara pemenang pacu jalur di Tepian Pintas Desa Danau Baru itu yakni juara satu dipegang oleh jalur Buaya Kuning Keramat Dubalang Hitam Bagian Umum Setdakab Inhu dari Desa Redang Kecamatan Rengat Barat. Juara kedua dipegang oleh jalur Tiga Putri Olak Keramat dari Desa Sialang, Kecamatan
Berikan Perhatian Untuk Guru BK
KASMEDI/RIAU POS
GAJAH LIAR: Sejak dua pekan gajah liar jenis kelamin jantan dengan usia sekitar 8 tahun, berkeliaran di sejumlah desa di Kecamatan Kelayang, Ahad (13/8/2017).
RENGAT (RP) - Anggota DPD RI asal Provinsi Riau H Abdul Gafar Usman minta pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap guru bimbingan konseling (BK). Karena guru BK memegang peranan penting dalam upaya memotivasi peserta didik mencapai tujuan hidupnya. Penegasan itu disampaikan H Abdul Gafar Usman saat hadir sebagai narasumber pada kegiatan diseminasi pedoman dan panduan operasional penyelanggaraan BK tahun pelajaran 2017-2018 di SMKN
KASMEDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Anggota MGBK se-Kabupaten Inhu foto bersama dengan anggota DPD RI H Abdul Gafar Usman usai mengikuti kegiatan diseminasi di SMKN 1 Rengat, Ahad (13/8/2017). 1 Rengat, Ahad (13/8). Kegiatan ini diikuti 62 guru BK se-Kabuparen Inhu yang
tergabung dalam Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).
‘’Saya juga akan meneruskan aspirasi yang disampaikan guru BK, agar pemerintah lebih
Lirik dan juara ketiga yakni jalur Lima Dubalang Ghaje dari Desa Danau Baru, Kecamatan Rengat Barat. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Inhu Drs Armansyah didampingi Kabid Pariwisata Ahmad Fahmi SSos mengatakan, penetapan jumlah jalur yang bakal diutus dan dibiaya oleh Pemkab Inhu akan ditetapkan dalam rapat bersama. ‘’Jalur-jalur sebagai pemenang di tiga lokasi pelaksanaan tetap menjadi pertimbangan untuk diutus mengikuti pacu jalur di Teluk Kuantan,” ujarnya. (kas/c)
banyak mengangkat menjadi PNS. Sebab jumlah guru BK di sekolah-sekolah masih sangat kurang, padahal mereka memiliki peranan sangat penting dan berhadapan langsung dengan persoalan-persoalan peserta didik,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Gafar Usman juga minta kepada seluruh guru BK untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Sehingga kehadiran guru BK benar-benar menjadi solusi bagi peserta didik. (kas)
PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri
Semua Atlet SOIna Raih Medali di Porda
AHAMD YULIAR/RIAU POS
SALAM: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi menyalami sejumlah pejabat dalam kesempatan di Selatpanjang, beberarapa waktu lalu.
RE Meranti di Atas 70 Persen Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
SAAT ini kondisi kelistrikan di Kepulauan Meranti secara keseluruhan sangat menggembirakan. Dari data persentase rasio elektrifikasi (RE) Kepulauan Meranti sudah lebih dari 70 persen. Selain listrik yang disuplai dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), juga dari program listrik masuk desa yang telah diprogramkan sejak tahun
2012 lalu. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengharapkan agar pihak Pemerintah Provinsi Riau melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat membantu menjaga persentase RE di Meranti. Terutama dalam menjaga dan menindaklanjuti listrik masuk desa oleh Pemkab Meranti. ‘’Program listrik masuk desa yang kita lakukan ke sejumlah desa yakni
dengan memberikan mesin pembangkit yang dikelola oleh pemerintah desa. Jika mesin-mesin ini rusak, maka nantinya tidak bisa mengaliri listrik lagi dan menurunkan persentase RE Meranti,” katanya belum lama ini. Sedangkan saat ini pengelolaan dan kewenangan masalah kelistrikan tidak menjadi tugas dan tanggung jawab Pemkab Meranti lagi. Sehingga menyulitkan untuk berbuat lebih jauh selain memonitor dan berkoordinasi
saja. ‘’Jika perlu dapat ditingkatkan RE di Meranti. Sampai seluruh desa bisa dialiri listrik melalui berbagai program,” ingatnya. Selain kepada Pemprov Riau, orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu juga menginginkan pihak PLN yang terus meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kelistrikan di wilayah Kepulauan Meranti. Apalagi keterbatasan dengan wilayah berpulau
menyulitkan untuk melistriki secara terpusat. Sehingga salah satu solusinya mengadakan mesin pembangkit dan ditempatkan di pulau-pulau yang belum bisa disentuh melalui jaringan. ‘’Untuk mengalirkan listrik daerah kita tidak bisa dilakukan terpusat. Pasalnya daerah kita berpulau. Berbeda dengan wilayah daratan yang terhubung dengan pembangkit jaringan induk PLTA di Koto Panjang,” terangnya.(ifr)
SELATPANJANG (RP) - Walaupun tidak mengikuti seluruh cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) V Special Olympics Indonesia (SOIna) di Pekanbaru, namun seluruh atlet SOIna Kepulauan Meranti berahsil mendapatkan medali. Total atlet Meranti yang diberangkatkan mengikuti Porda V SOIna pada Rabu (9/8) sampai Sabtu (12/8 lalu sebanyak 11 orang. Seluruhnya berhasil meraih medali yang terdiri dari 4 emas dan satu perak dan satu perunggu. Ketua SOIna Kepulauan Meranti Syafrizal menjelaskan, atlet Meranti hanya mengikuti 4 dari 7 cabang olahraga yang dipertandingkan. Adapun medali yang diraih dari cabor lari sprint 100 meter sepakbola kelimaan, badminton dan bocce. Sedangkan satu perunggu disumbangkan dari bocce dan satu perak disumbangkan cabor lari sprint 200 meter. ‘’Kita minim atlet. Makanya raihan medali sedikit. Tapi dari seluruh atlet yang berangkat, semuanya berhasil meraih medali,” katanya, Ahad (13/8) kemarin. Kepala SLB Rangsang Barat ini mengaku raihan tersebut sudah sangat membanggakan. Sebab dengan keterbatasan anggaran dan minimnya pendataan atlet, justru bisa menyabet medali yang sebelumnya tidak ditergatkan. ‘’Kita hanya berusaha tampil maksimal saja kemarin. Tapi ternyata hasilnya luar biasa,” tambah Syafrizal. Sejumlah atlet yang diseleksi oleh SOIna Kepulauan Meranti yakni dari SLB Anak Setatah, Rangsang Barat. Selain itu juga ada dari sekolah umum lainnya yang ada di Kota Selatpanjang. Syafrizal mengatakan, sejumlah atlet yang berhasil meraih emas dalam Porda lalu secara otomatis akan diikutsertakan pada Pekan Olahraga Nasional Special Olympics Indonesia (Pornas SOIna) yang akan digelar pada Januari 2018 mendatang.(amy)
2019, Roro Insit Difungsikan SELATPANJANG (RP) - Pelabuhan roll on roll off (roro) di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat menuju Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat, baru akan bisa dioperasionalkan dan melayani penyeberangan kendaraan pada 2019. Sebab walaupun di sisi Pelabuhan Insit sudah dibangun dermaganya, mesti harus dilanjutkan lagi pembangunannya pada 2018 mendatang. Artinya Pemkab Meranti harus bisa terus melobi pemerintah pusat agar bisa melanjutkan pembangunan roro di Insit tersebut. Jika tidak, maka operasionalnya akan terus ditunda lebih jauh. REDAKTUR: M ERIZAL
BANGUN DERMAGA: Pembangunan dermaga pelabuhan roro di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat terus dilakukan, baru-baru ini. Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Meranti, Dr Aready yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengaku saat ini
pembangunan roro di Insit tersebut merupakan anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Menurutnya pe-
merintah pusat sudah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan roro tersebut pada 2018.
‘’Yang jelas komitmen pusat sudah ada untuk melanjutkan. Tapi tak bisa kita pastikan. Sebab kewenangan mereka, kita hanya mengusulkan saja,” kata dia. Menurut dia, saat ini bagaimana menuntaskan pekerjaan pembangunan dermaga roro tersebut pada tahun ini. Dengan begitu bisa meminta lanjutan agar dilanjutkan pada tahap selanjutnya hingga benar-benar selesai. ‘’Targetnya 2019 sudah bisa difungsikan. Mudah-mudahan saja bisa selesai,” sebutnya. Dari pantauan dalam melaksanakan pembangunan roro tersebut terdapat sejumlah kendala, termasuk kerusakan alat berat di lapangan. (amy) TATA LETAK: EFAN
24
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
209 Pejabat Eselon Dilantik
B
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, melantik dan mengambil sumpah 209 pejabat eselon II, III dan IV, di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf, Tembilahan, Jumat (11/8) malam. Dari total itu, 14 orang merupakan pejabat eselon II, 38 pejabat eselon II dan sisanya 171 adalah pejabat eselon IV. Adapun pejabat eselon II tersebut Drs Darussalam MM, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Encik Kamal Syahindra MP Asisten Administrasi Umum, Drs H Afrizal MP Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drs Aslimudin Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs H Tantawi Jauhari MM Kepala Dinas Lingkungan Hidup
dan Kebersihan, Drs Rudiansyah MSi Kepala Dinas Pendidikan, Dra Hj Djamilah SH Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Drs H Eddiwan Shasby MM Kepala Dinas Perkebunan, H Dianto Mampanini SE MT Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Drs H Syaifuddin MP Kepala Dinas Sosial, Drs Helmi D MPd Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Hj Nurlia SE MM Kepala Badan Pendapatan Daerah, Mizwar Ependi SH Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan Illyanto, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang. Pelantikan tersebut berdasarkan kebutuhan organisasi dalam upaya memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Artinya, ditegas-
kan Bupati, bahasa pelantikan adalah sebagai kepentingan organisasi semata, bukan kepentingan tertentu. Semua mengacu pada pertimbangan kompetensi, pengabdian, loyalitas dan komitmen terhadap tugas. “Kalau ada yang puas atau sebaliknya, saya rasa itu biasa. Tapi perlu saya tegaskan, semua ini sudah melalui tahapan yang semestinya,” tegas Bupati, sambil meminta agar pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan tulus. Yang tak kalah pentingnya, diperingatkan Bupati, kepada seluruh pejabat baik yang baru dilantik ataupun tidak agar senantiasa berada di tempat tugas serta berkomunikasi dengan baik terhadap masyarakat. Karena sesungguhnya jabatan itu adalah amanah yang berat.(adv/a)
INDRA EFENDI/RIAU POS
SEMATKAN TANDA JABATAN: Bupati Inhil HM Wardan menyematkan tanda jabatan kepada Camat Tembilahan Ahmad Kusairi saat pelantikan di Gedung Daerah Engku Kelana, Jalan Baharuddin Yusuf Tembilahan, Jumat (11/8/2017).
Bupati Kecewa Peserta Manongkah Ternyata Hanya Sedikit MANONGKAH: Bupati Inhil HM Wardan, ikut berpartisipasi dalam manongkah di Pantai Bidari, Tanjung Pasir, Tanah Merah, Sabtu (12/8/2017). INDRA EFENDI/RIAU POS
REDAKTUR: MONANG LUBIS
BILA dibandingkan dengan tahun 2016, peserta Festival Manongkah Heritage 2017 ini lebih sedikit. Antusias memasyarakat juga minim, sehingga perlu dievaluasi lebih jauh lagi. Ungkapan itu ditemukan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat membuka Festival Manongkah Heritage 2017 di Pantai Bidari, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Sabtu (12/8) pagi. “Tahun lalu jumlah pengunjungnya jauh lebih ramai.
Saat itu antusiasme masyarakat juga tinggi,” kata Bupati dengan nada kecewa. Menurunnya partisipasi dan antusiasme masyarakat menurut Bupati, bisa saja kurang sosialisasi dari instansi terkait. Untuk itu dia berencana dalam kegiatan tahun depan, bisa menghadirkan Gubernur dan Meteri Kepariwisataan. “Kenapa sampai antusias masyarakat sangat menurun signifikan seperti ini,” keluhnya. Padahal iven wisata manongkah sudah ditetapkan menjadi
iven wisata Kabupaten Inhil Dari itu Bupati Inhil yang dikenal agamis ini meminta agar hal-hal yang menjadi rangkaian dalam manongkah dapat dikemas sebaik mungkin. Dengan demikian akan banyak masyarakat yang mengetahuinya. Sebab, tari manongkah merupakan suatu budaya dan tradisi yang harus dilestarikan. Manongkah juga merupakan budaya dan tradisi yang tak dimiliki oleh daerah lain, karena banyak keunikan di dalam itu. Berbeda dengan pern-
yataan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Inhil Junaidi Ismail. Dia menilai bahwa kegiatan kali ini jauh lebih sukses ketimbang tahun sebelumnya, sebagai mana yang disampaikan bupati. “Karena waktu penyelenggaran yang tidak bertepatan dengan hari libur. Kalau dulukan hari libur, makanya ramai,” kata Junaidi. Namun dia berjanji akan mengemas kegiatan tersebut sebaik mungkin. (adv/a)
YAYA TATA LETAK: EFAN
Riau Pos l
HALAMAN 25
SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Belum Ditahan, ZH Masih Kadis Laporan AFIAT ANANDA dan SAKIMAN, Kota
SMAN 4 PEKANBARU FOR RIAU POS
TERIMA PENGHARGAAN: Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd (kanan) menerima Anugerah Sekolah Keren dari Dirjend PAUD dan Pendidikan Masyarakat Ir Harris Iskandar PHd di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
SMAN 4 Raih Anugerah Sekolah Keren KOTA(RP) - Siapa yang tidak kenal dengan SMAN 4 Pekanbaru. Sekolah unggulan yang satu ini, tidak henti-hentinya meraih penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Kali ini, SMAN 4 Pekanbaru yang dipimpin Hj Nurhafni MPd ini meraih anugerah Sekolah Keren dari Kemendikbud. Baca SMAN 4 Halaman 31
KEPALA Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pekanbaru Zulkifli Harun (ZH) ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Riau sejak 31 Juli lalu. Sampai saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mengambil kebijakan menonaktifkan ZH dari jabatannya dan mencari pengganti. Pemko beralasan ZH masih belum dalam penahanan dan pelayanan di Dinas PU belum terganggu karena masalag ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BK-SDM) Pekanbaru M Jamil menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53/2010 tentang Disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN), status jabatan ASN belum bisa dilepaskan meski tersandung masalah hukum. Kebijakan baru bisa diambil ketika si ASN tersebut sudah dijatuhi hukuman bersalah atau tidak bersalah oleh Pengadilan. Baca Belum Halaman 31
MHD AKHWAN/RIAUPOS
REPLIKA PERJUANGAN: Warga membuat replika meriam bambu dan pejuang di Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai Pesisir, Ahad (13/8/2017). Replika dibuat untuk menyambut perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-72 17 Agustus mendatang.
Stok Garam Masuk, Harga Masih Tinggi KOTA (RP) – Beberapa gudang garam di Pekanbaru mulai mendapatkan pasokan garam, khususnya garam kasar. Namun, harga garam di pasar tradisional masih cukup mahal hingga saat ini.
Ahad (13/8) sekitar pukul 10.00 WIB, Riau Pos mendatangi gudang garam di daerah Pelabuhan Pelindo I yang terletak di Jalan Saleh Abas, Senape� lan. Terlihat ada satu buah truk yang sedang menurunkan garam ke dalam
gudang tersebut. Di gudang pertama, terlihat banyak para pekerja yang sedang melakukan aktivitas mengemas garam dalam berbagai ukuran. Riau Pos menemui pemilik gudang yang biasa dipanggil
dengan sebutan Ko Satya. Ia mengatakan, kalau gudangnya belum pernah mengalami kekosongan garam seperti gudang-gudang lainnya. Baca Stok Halaman 31
15 Ribu Pramuka dan Pelajar Deklarasi Anti-Radikalisme KOTA (RP) - Bersempena Hari Pramuka ke-65, Gugus Darma Bina Widya bekerjasama dengan Kwartir Cabang 0406 Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru pagi ini menggelar aksi akbar deklarasi Cinta Pancasila, Anti-Radikalisme dan Anti-Narkoba. Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Gajah Mada, , Senin (14/8) pagi
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
tersebut direncanakan akan diikuti oleh sebanyak 15 ribu pramuka dan pelajar. Ketua Kwartir Cabang 0406 Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie didampingi Sekretaris, Ario Wibowo mengatakan kegiatan yang dilaksanakan Baca 15 Ribu Halaman 31
TATA LETAK: YAYA TATALETAK: EKO FAIZIN
26
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Lima Penjudi Ditangkap Polisi DURI (RP) - Tim Opsnal Polsek Pinggir, Jumat (11/8) akhir pekan lalu, berhasil membekuk lima tersangka tindak pidana perjudian song di jalan lintas Pekanbaru-Duri KM 93 Desa Pangkalan Libut Kecamatan Pinggir. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Ipda Zulkifli membenarkan, adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kelima tersangka beserta barang ABAS bukti langsung diamankan BASUNI ke Mapolsek Pinggir untuk proses hukum lebih lanjut. Ditambahkan Zulkifli, kelima tersangka berinisial, Ju (40), Ah (39), LS (27), JS (27), dan GRR (23). Ju, LS, dan GRR adalah warga Desa Pangkalan Libut, Pinggir. Sementara Ah adalah warga Bandar Lampung dan JS merupakan warga Surya Minang, Kandis. “Dalam kasus ini penyidik mengamankan barang bukti berupa dua pasang kartu remi plus uang tunai Rp273 ribu,” kata Ipda Zulkifli. Ditambahkannya, penangkapan kelima tersangka penjudi tersebut berawal dari adanya informasi dari masyarakat kepada petugas Polsek Pinggir pada Jumat (11/8) sekitar jam 18.00 WIB. Berbekal laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Pinggir meluncur ke lapangan melakukan penyelidikan. Setelah memastikan informasinya benar, tim Opsnal pun langsung melakukan penggerebekan. Kelima terduga pelaku pun tak bisa berkutik. Mereka langsung digelandang ke Mapolsek Pinggir. (sda)
27
Investor Tanam Modal Rp500 M Laporan SYUKRI DATASAN, Duri
RE NC ANA p embangu nan pabrik tepung tapioka terpadu di atas lahan seluas 70 hektare di Desa Air Kulim Kecamatan Mandau (kini masuk wilayah Kecamatan Bathin Solapan) Kabupaten Bengkalis, tampaknya bakal terealisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, investor Malaysia yakni Monetization of Global Sharing Benefit (MGSB) Berhad sudah menyatakan tertarik untuk menanamkan modalnya dalam pembangunan pabrik tapioka berkapasitas olah 1.000 ton per hari tersebut.
Malah pada Jumat (11/8) Director MGSB Dato Seri Zulfahmi bin Munir bersama stafnya Razak Ahmad (Marketing Branding and Advisor MGSB) langsung turun meninjau lokasi rencana pabrik tersebut di Desa Air Kulim. Mereka didampingi oleh Manajer PT Berkah Cassava Indonesia Makmur, H Arwan Mahidin dan rekan. Sang investor juga diajak turun meninjau hamparan kebun singkong masyarakat di Kelurahan Balai Raja ,Kecamatan Pinggir. “Saya sudah tiga kali berkomunikasi langsung dengan Director MGSB Dato Seri Zulfahmi. Beliau pun sudah turun
meninjau dan menyatakan sangat tertarik untuk menanamkan modal. Pasalnya, pabrik tapioka yang kita rencanakan terpadu dengan pengolahan biogas, pakan ternak, serta peternakan sapi dan pengolahan pupuk organik. Pabrik terpadu ini akan menerapkan zero waste management. Konsep inilah yang sangat menarik bagi MGSB,” tutur Dirut PT Berkah Cassava Indonesia Makmur (BCIM), Drs H Hasan Basri MSi pada Riau Pos, Sabtu (12/8). Hasan berkeyakinan, pabrik tapioka terpadu yang sudah lama diidam-idamkan itu bakal terealisasi dalam waktu tak
terlalu lama lagi. “Rencananya, akhir Agustus ini kita akan presentasi di hadapan investor MGSB di Malaysia. Sekaligus penandatanganan MoU investasi senilai lebih kurang Rp500 miliar,” ungkapnya. Hasan sangat yakin pabrik tapioka itu nanti bakal menggairahkan perekonomian di daerah ini. Sebab pabrik berkapasitas olah 1.000 ton per hari itu membutuhkan panen singkong seluas 20 hektare per hari atau 7.000 hektare per tahun. Kebun singkong pendukung pabrik, menurutnya, akan tersebar di Kabupaten Bengkalis, Rohil, Rohul, Dumai, Siak,
dan Pekanbaru. Sementara itu, izin prinsip Bupati Bengkalis untuk pembangunan pabrik tersebut sudah ada. Sedang izin lokasi, UKL dan UPL-nya masih dalam proses. “Jika beroperasi akan menghasilkan limbah ampas atau onggok 100 ton per hari. Itu diolah jadi pakan ternak dan bisa menghidupi 10.000 ekor sapi. Juga untuk biogas serta pupuk organik. Ekonomi ribuan KK petani dan peternak di daerah ini pun akan sangat bergairah. Kebijakan kita tanah tetap milik petani, tidak dibeli. Mereka mitra sejajar dan semuanya sama,’’ ujarnya.(ksm)
Pemilik Tempat Usaha Minta PT CPI Tanggap DURI (RP) - Sebanyak sembilan tempat usaha beserta kolam budidaya ikan milik warga yang terletak di pingir Jalan Jenderal Sudirman Duri, tak berapa jauh dari simpang Polsek Mandau dihantam banjir dalam beberapa minggu belakangan. Banjir tersebut dipicu oleh penutupan gorong-gorong pembuangan air dari kawasan cekungan milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Sebelumnya tidak ada banjir, karena
air dari area tersebut dialirkan melalui polongan melintasi jalan Duri-Pekanbaru Polongan tersebut sudah ada sejak lama. Sayangnya, penutupan saluran pembuangan ini terkesan tidak mempertimbangkan dampak lingkungan yang akan menimpa sejumlah tempat usaha milik warga yang ada di sekitarnya. “Sembilan tempat usaha ini berdiri di tanah milik kepo-
nakan kami. Bukan di tanah Chevron. Kalau ini tanah Chevron tentu sudah digugatnya dan kami tidak bisa berusaha di sini sampai sepuluh tahun lebih. Dengan kegegabahan CPI menutup saluran pembuangan itu kami dirugikan,’’ keluh Syafrizal, salah satu korban pada Riau Pos, petang kemarin. Ia menyebutkan, hingga kini tak ada staf CPI yang turun meninjau kerugian warga. Parit buangan baru yang dibuat PT
CPI melintasi jalan menuju Polsek Mandau hingga kini belum juga siap. Akibatnya, tempat ini berubah jadi danau. ‘’Karena air di dalam rumah saya mencapai sebetis beberapa hari lewat, kami sekeluarga terpaksa mengungsi. Ini karena ulah CPI,” ujarnya. Mewakili Manajer Komunikasi PT CPI Danya Dewanti melalui staf komunikasi PT CPI, Dian Paramitha memberi tanggapan, bahwa PT CPI
berkomitmen untuk senantiasa menjalankan kegiatan operasi hulu Migas secara selamat, efisien, dan handal serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang belaku. “CPI tengah memperbaiki saluran air yang dimaksud dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai permasalahan ini agar mendapat solusi terbaik, dan masyarakat tidak dirugikan lagi,” ujarnya.(sda)
Mayat Membusuk Ditemukan Pemilik Kebun DUMAI (RP) - Warga Jalan As-Fii RT 18, Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan, mendadak gempar, Sabtu (12/8). Pasalnya ditemukan tubuh manusia yang sudah membusuk dengan setengah tengkorak jenis kelamin laki-laki. Warga sekitar tanpa komando langsung berkumpul di lokasi itu. Bau menyengat cukup terasa membuat warga yang datang malah memilih melihat dari kejauhan. Informasi yang dihimpun mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh Syamsul. “Saat itu, saya ingin menanam pinang ke kebun, tiba-tiba tercium aroma tidak sedap seperti bau bangkai, setelah saya cari tahu sumbernya ternyata itu sosok mayat yang sudah menjadi tengkorak,“ ujar Syamsul. Setelah ditelusuri mayat tersebut bernama Ewin (24) menurut Syamsul korban mengalami gangguan keji-
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
DIEVAKUASI: Petugas berusaha mengevakuasi mayat yang sudah membusuk di Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan, Sabtu (12/8/2017). HASALAN BOKIAH/RIAU POS
waan.” Saat ditemukan mayat sudah membusuk di depan Pondok Plastik berjarak sekitar 2 Meter,“ jelasnya lagi. Mengetahui adanya kejadian terse-
but, pemilik lahan langsung memberitahukan kepada RT setempat bersama warga, selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian. “Ewin sudah 1
bulan bersama dengannya, hubungan keduanya berawal mengetahui Ewin tidak bekerja lalu mengajak dan menawarkan bekerja sebagai penjaga kebun, dengan memberikan bekal makan dan peralatan masak agar Ewin bisa beraktivitas selama bekerja. Terakhir diketahui Syamsul bahwa Ewin sempat datang ke rumah untuk minta beras, rokok, ajinomoto dan antinyamuk,” terangnya. Setelah diberikan lalu Syamsul mengantarkan, Erwin naik sepeda motor menuju simpang Jalan As-Combat RT 18 Basilam Baru, Sungai Sembilan dan berakhir seperti ini. “Anaknya baik, walaupun ada gangguan jiwa,” terangnya. Menindak lanjuti, kepolisian setempat membawakan mayat ke RSUD Dumai, untuk dilakukan visum, selain itu menelusuri lebih lanjut penyebab kejadian.(hsb)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
350 Pedagang Terdaftar di Area CFD Laporan AFIAT ANANDA, Kota
REGULASI baru terkait pengaturan pedagang di areal car free day (CFD) masih belum sepenuhnya berjalan. Pasalnya, sampai saat ini pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan masih melakukan sejumlah pematangan terkait pengaturan pedagang yang selama ini dinilai tidak beraturan. Hal tersebut diakui oleh Kadisperindag Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Menurutnya, pengaturan terhadap pedagang masih berjalan di bawah target pihaknya. Dimana nantinya akan ada klasifikasi serta pengelompokan pedagang berdasarkan jenis dagangannya. “Alhamdulillah sejauh ini sudah mulai berjalan baik. Ya. Dibandingkan dengan beberapa pekan yang lalu. Namun kami harus akui memang belum begitu sempurna. Karena masih banyak PR yang
harus kami kerjakan promoter iven yang akan untuk CFD ini,” sebut menyelenggarakan keIngot kepada Riau Pos, giatan di areal CFD hingAhad (13/8). ga promosi usaha. SepSampai saat ini ada erti yang banyak digelar sekitar 350 pedagang selama perhelatan CFD. yang telah didata oleh Menurutnya hal tersepihaknya. Jumlah tersebut penting untuk diatur but diperkirakan mensupaya dikemudian hari galami peningkatan areal CFD bisa semakin dalam setiap pekanteratur. nya. Ingot belum bisa INGOT AHMAD Sebelumnya pihak DPP memastikan berapa HUTASUHUT telah melakukan sejumjumlah maksimum lah restorasi terhadap pedagang yang diperbolehkan areal CFD di Jalan Diponegoro dan untuk berjualan di areal CFD. Ka- Jalan Gajah Mada. Pedagang yang rena pihaknya masih mempelajari berserakan disana mulai diatur mekanisme pembatasan pedagang dan diberikan areal khusus untuk yang akan diterapkan nanti. berjualan. “Kami saat sedang rancang reguHal tersebut dirasa memberikan lasinya. Yang terpenting yang paling perubahan bagi masyarakat yang diutamakan bagaimana masyarakat hendak berolahraga di areal CFD. beraktivitas di CFD nyaman, peda- Dimana lokasi untuk berolahraga gang teratur,” tuturnya. lebih luas dibanding sebelumnTermasuk juga nantinya bagi ya.(ade)
Dokter Dikeroyok Usai Tabrakan KOTA (RP) -Perlakuan tak menyenangkan diterima seorang aparatur ASN Pemkab Pelalawan berinisial RBH. Ia menjadi korban pengeroyokan, Sabtu (12/8) sekitar pukul 17.30 WIB, usai mengalami kecelakaan lalu lintas. Tak terima, laki-laki berusia 31 tahun itu melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polresta Pekanbaru guna pengusutan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan yang dirangkum dari pihak kepolisian, Ahad (13/8), kejadian tersebut bermula, ketika laki-laki yang berprofesi sebagai dokter di salah satu Puskemas Pemkab Pelalawan mengendarai kendaraan roda empat dengan tujuan pulang ke rumah.
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Saat di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Guru Permata II, Kecamatan Payung Sekaki, mobil yang dikemudikan RBH mengalami kecelakaan dengan mobil yang dikendarai seorang ibu rumah tangga bernama Ita. Akibat tidak ada titik terang penyelesaian mengenai tabrakan tersebut, terjadi cekcok antara sesama pengendara tersebut. Cekcok antara RBH dan perempuan berusia 53 tahun itu semakin memanas. Tak lama berselang datang beberapa orang yang diduga anak dan keluarga pelaku ke tempat kecelakaan. Kemudian mereka langsung melakukan pengeroyokan terhadap RBH.
Akibat peristiwa tersebut, RBH mengalami memar dan terasa sakit di bagian kepala, pinggang dan sekujur tubuh karena dipukuli saat dikeroyok. Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Pridinata SIK membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan. “Laporan dan pengaduannya sudah kita terima, keterangan saksi korban sudah dimintai,” ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (13/8). Sambung Edy, pihaknya sedang menyelidiki laporan tersebut. Dimana kasus itu kini ditangani Satreskrim Polresta Pekanbaru.(*3)
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Penjambret Intai Korban di Berbagai Tempat
Pelaku Jambret Sadis Masih Berkeliaran Aksi kriminalitas, khususnya penjambretan tak henti-hentinya terjadi di berbagai tempat di Kota Pekanbaru. Hampir setiap hari ada saja yang menjerit akibat ulah pelaku jalanan ini. Kasusnya ada yang terungkap, ada pula yang belum. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
SEPERTI kasus penjambretan sadis yang dialami Endang Suryani. Kini masih berjalan di tempat. Pasalnya hampir dua pekan berlalu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku kejahatan jalanan tersebut. Akibat kejadian tersebut, warga Jalan Tengku Kasim sempat koma dan dilarikan ke RSUD Arifin Achmad, karena terjadi aksi tarik-menarik antar korban dan pelaku, sehingga korban terjatuh dari motor dan tak sadarkan diri. Aksi penjambretan berlangsung di Jalan Sri Palas tepatnya depan Puskesmas Kelurahan Rumbai Bukit pada 27 Juli lalu. Kala itu Endang tengah dalam perjalanan menuju rumah usai mengikuti proses perkuliahan di Universitas Islam Negeri (UIN). Dia ternyata telah dibuntuti dua orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor metik. Tiba-tiba dari arah belakang pelaku memepet korban dan menarik tas yang disandang. Tarik-menarik antara korban dan pelaku tak terhindarkan. Kalah tenaga, akhirnya pelaku berhasil membawa tas yang berisikan barang berharga. Namun sayangnya Endang tersungkur di jalanan. Kapolsek Rumbai AKP Henni Irawati ketika dikonfirmasi mengakui, pelaku jambret sadis terjadi di wilayahnya belum terungkap. Ia mengatakan, minimnya saksi
yang melihat peristiwa itu menjadi kendala dalam menemukan pelaku. “Belum, sampai saat ini masih melakukan penyelidikan, minim saksi. Saksi yang mengetahui hanya keluarga korban,” ujar Henni. Ditambahkannya, korban saat ini sudah sadar. Namun belum bisa dimintai keterangan perihal kejadian tersebut. “ Kejadian ini modus baru di Kecamatan Rumbai, sebab sebelumnya tak pernah terjadi, kita upayakan untuk mengungkapnya,” sebut Henni. Sementara itu, kasus penjambretan kembali terjadi di Jalan Bintara, Kelurahan Kota Tinggi, Kecamatan Pekanbaru Kota, Sabtu (12/8) sekitar pukul 15.20 WIB. Korbannya adalah seorang pegawai BUMN bernama Alfiyanti. Peristiwa itu bermula ketika perempuan berusia 22 tahun hendak pulang ke rumah usai makan di salah satu warung di Jalan Setia Budi. Pelaku yang berjumlah lima orang diduga telah membuntuti korban saat berada di perjalanan. Sesampai di depan rumah ketika membuka pintu tiba-tiba datang dua orang yang tak dikenal turun dari sepeda motor mendekati korban. Tanpa banyak bicara, kedua pelaku langsung merampas handphone miliknya merek Oppo miror 5 warna yang sedang digenggam lalu melarikan diri menuju Jalan Sudirman. Sontak aksi nekat pelaku membuat Alfiyanti terkejut, secara spontan ia berteriak jambret sambil berusaha mengejar pelaku menggunakan sepeda motor. Keberuntungan masih berpihak pada korban, saat pelaku melewati Jalan Sudirman tepatnya di depan Bank Cimb Niaga, mereka terjatuh. Kemudian diamankan oleh sekuriti yang sedang berjaga bersama masyarakat. Ternyata pelaku jambret yang berjumlah lima orang tersebut
masih berusia belasan tahun. Di antaranya berisinisial FV (14) tidak bekerja, RS (16) tidak bekerja , MR (15) pelajar, MRR (15) pelajar. Mereka berempat adalah warga Jalan Gelugur II, Kecamatan Bukitraya dan telah diamankan di Mapolsek Pekanbaru Kota guna menjalani proses selanjutnya. Sedangkan pelaku lain berinisial SPP alias Kiba (19) warga Jalan Kereta Api masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Selang beberapa jam sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Riau tepatnya depan Toko Roda Ling, Sabtu (12/8) aksi serupa terjadi. Kali ini seorang perempuan bernama Lidia Sari (32) yang menjadi korbannya. Ia harus merelakan tas sandang berisikan uang tunai Rp2 juta, dua unit handphone merek Sony Z5 warna putih dan Asus warna coklat, kunci mobil dan STNK, SIM dan ATM miliknya berpindah tangan. Kejadian tersebut telah dilaporkan suaminya, Aldi Agustian (31) SPKT Polresta Pekanbaru. Di hadapan pihak kepolisian, ia menceritakan, kejadian itu bermula ketika sang istri hendak masuk ke dalam mobil. Namun dari belakang datang satu orang yang tak dikenal menggunakan sepeda motor dan nomor polisi tak diketahui menarik paksa tas yang sedang disandang Lidia Sari. Menurut keterangannya, pelaku menggunakan jaket warna hijau. Usai merampas tas, pelaku melarikan diri. Akibat kejadiannya ini, ia mengaku mengalami kerugian Rp25 juta. Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK tak menampik, di wilayah Pekanbaru rawan aksi penjambretan. Kondisi ini terjadi karena ada niat dan kesempatan. “Jika ada niat tetapi kesempatan tidak ada, mustahil akan terjadi. Begitu pula sebaliknya,” ungkap Edy.(*3/ade)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Mereka yang Masih Setia
BANGGA JADI PRAMUKA SAYA
5 di antara 10 Zetizen ternyata masih ikut Pramuka! GIMANA CARANYA BIAR PRAMUKA MAKIN BERKEMBANG
MESKI harus bersaing dengan kegiatan anak muda yang dianggap lebih kekinian, Pramuka justru punya fans setia loh. Yuk, simak siapa aja yang masih ikut mengembangkan Pramuka! (raf/c22/rat)
(3 TERTINGGI)? Bikin kegiatan inovatif 72% Lebih modern lewat medsos 17% Semakin banyak lomba 8%
Willis Alfanny, SMA Shafta Surabaya
Raimuna Nasional 2017 Usung Konsep Kekinian
SELAMAT Hari Pramuka! Hayo, siapa yang masih rajin ikut Pramuka? Eits, sebenarnya kegiatan Pramuka itu nggak sekadar kemah, penjelajahan, dan belajar sandi loh. Buktinya, banyak kegiatan dan kompetisi keren di Raimuna Nasional (Rainas) ke-XI yang diadakan di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur (13–21 Agustus). Ada apa aja sih di acara perkemahan yang diadakan lima tahun sekali tersebut? (raf/c25/rat)
Thank God, 61 PERSEN Zetizen sadar bahwa Pramuka semakin maju.
DOK. PRIBADI
MENANG DESAIN JEWELRY DENGAN PESAN PRAMUKA Berkecimpung di dunia Pramuka selama sepuluh tahun berhasil mengantarkan Willis Alfanny, siswa kelas XII SMA Shafta Surabaya, mendapatkan gold medal dalam UBS Zetizen Jewelry Design 2k16. ’’Aku miris melihat teman-temanku yang nggak mau ikut Pramuka. Akhirnya, aku mendesain kalung dan gelang dengan pesan Pramuka,’’ ujar Willis yang juga menjadi delegasi Kwarcab Surabaya dalam Rainas 2017. Jewelry yang diberi nama Beauty WOSM itu memiliki arti kecantikan dari WOSM (World Organization Scout Movement). ’’Diharapkan, pikiran anak-anak zaman sekarang tentang Pramuka bisa move on, bisa lebih open minded terhadap kegiatannya. Contohnya, meski ikut paskibra, aku tetap gabung Pramuka. Sebab, aku percaya bahwa Pramuka akan terus berkembang,’’ ujarnya.
HALAMAN 29
Kompetisi Video Pendek
Kompetisi Meme dan Artikel
Setelah meluncurkan program duta media sosial Februari lalu, Kwartir Nasional (Kwarnas) Indonesia membuat hashtag #setiappramukaadalahkantorberita. Program itu mengajak seluruh anggota Pramuka di Indonesia mengikuti pelatihan di Jakarta dan sharing ke kwartir daerah masing-masing. Lewat hashtag tersebut, Kwarnas mendorong anggotanya menciptakan video pendek. Nanti, 40 video terbaik digabung dan dishare ke medsos. Tuh kan, siapa bilang Pramuka nggak melek teknologi.
Yes! Pramuka juga update dengan hal kekinian. Melihat banyak anak muda yang doyan meme, meme challenge pun diadakan untuk mempromosikan Pramuka sebagai acara bergengsi yang asyik dan seru. Bukan cuma itu, Kwarnas juga membuka kesempatan bagi siapa pun untuk mengirim artikel yang menggambarkan tema Rainas tahun ini, yakni Pramuka untuk Masa Depan Indonesia: Kreatif, Inovatif, Berkarakter (Kibar). Buat yang nggak ikut Rainas, kamu bisa menulis tentang keanekaragaman budaya dan hayati di daerahmu.
Jumpa Tokoh dan Education Tour Untuk menginspirasi anggota Pramuka, Kwarnas mengadakan jumpa tokoh. Katanya sih, para pejabat dan tokoh-tokoh terkenal bakal jadi pembicara. Salah satunya, Chairul Tanjung yang akan sharing tentang rahasia kesuksesannya. Biar lebih lengkap, para peserta bakal diajak education tour untuk menambah wawasan plus pengabdian masyarakat. Destinasinya pun beragam. Mulai museum-museum di Jakarta sampai situs bersejarah.
EXPLORE – AFTER SCHOOL
MYTHS AND FACTS: GIMANA SIH KEADAAN LIPONSOS? LIPONSOS atau lingkungan pondok sosial adalah tempat yang menampung berbagai warga kota maupun kabupaten yang kurang beruntung. Banyak orang yang menganggap liponsos adalah tempat yang kumuh, buruk, dan nggak bersahabat. Padahal, faktanya nggak seperti itu loh. ENTERTAINMENT – TREND
TERNYATA INI ARTI DI BALIK LAGU VIRAL ETA TERANGKANLAH
Sepuluh Tugas Pramuka di Media Sosial Pramuka berusaha membentuk karakter generasi muda lewat sepuluh tugas Pramuka di media sosial. Kontennya mulai tulisan, foto, video, poster, infografis, meme, GIF, dll. Isu yang diangkat pun beragam. Yang paling baru adalah melawan propaganda negatif dan aksi separatisme, radikalisme, liberalisme, dan komunisme serta menjaga perdamaian dunia lewat medsos. Tugas itu diharapkan bisa mencegah penyalahgunaan medsos.
Fitriani Kusumajaya, Universitas Hang Tuah Surabaya
Lagu Eta Terangkanlah mendadak viral setelah beberapa orang Sunda menyanyikannya dengan kocak. Nah, di balik viralnya lagu itu, ada beberapa hal menarik yang wajib kamu tahu loh!
NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish. Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @koolastuffa buat 10 terbaik!
DOK. PRIBADI
KELILING INDONESIA GRATIS BERKAT IKUT PRAMUKA ’’Pramuka nggak cuma api unggun dan yel-yel. Masih banyak yang lain,’’ ujar Fitriani Kusumajaya, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah Surabaya. Nggak heran, Vivi –sapaan akrab Fitriani Kusumajaya– udah keliling Indonesia berkat Pramuka. ’’Pada 2013, aku ikut Pelayaran Lingkar Nusantara. Selama sebulan penuh aku ke Jakarta, Makassar, Derawan, dan Gorontalo. Enaknya lagi, kegiatan itu gratis!’’ katanya bangga. Vivi yang juga join komunitas selam tersebut pernah ikut Rainas 2012 di Papua. ’’It was a great experience! Di situ aku tahu cara bikin koteka sampai merasakan langsung keramahan penduduknya yang benar-benar excited karena ada teman-teman dari berbagai pulau mau ke sana,’’ kenangnya. That’s why di tengah kesibukannya, Vivi masih mengabdikan diri di Pramuka sebagai Dewan Kerja Cabang Kwarcab Surabaya. So, ada yang tertarik ikut Rainas 2017? Jangan lupa tag foto kegiatanmu selama di sana ke akun Instagram @zetizen ya!
LAYOUT: NINA/ABID/ZETIZEN TEAM ILUSTRATOR: SIW/ZETIZEN TEAM
Pendidikan SMP 9%
PROFIL RESPONDEN
SMA
74%
KULIAH
17%
Jenis Cewek kelamin Cowok
58% 42%
Usia 12–15 tahun
26%
16–18 tahun
61%
19–20 tahun
13%
FIND MORE ON:
zetizen.com JUMLAH RESPONDEN 1.109 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Gotong Royong Membuat Bak Sampah AZHAR RIAU PAMUNGKAS
’’Sampah terbagi tiga jenis yaitu organik, anorganik dan kaca, disini kami bergotong royong untuk membuat bak sampah, yang mana sampah yang tercampur kami pilah pilah berdasarkan jenisnya, demi terciptanya lingkungan yang sehat kenapa tidak.
Mengajar Anak-Anak Untuk Pendidikan MARSEL AGUSTIAN
Hay teman saya marsel agustian dari kabupaten inhil, nah di inhil masi banyak anak-anak yang berpendidikan rendah kami dari forum anak mengadakan program belajar setiap 2 minggu sekali, kami membatu anak-anak dengan mengajarinya pelajaran dan menanamkan sifat gigih sejak Dini agar bisa tetap semangat walupun bermasalah dengan ekonomi.
Sungaiku, Alamku. TRI YULIATIN
Membersikan sungai kampar dari sampah plastik yang dibuang oleh pengunjung tak bertanggung jawab. Padahal alam sekitarnya sangat nyaman. Aksi ini diikuti 94 remaja yang berkunjung sekaligus membersihkan secara sukarelawan. sampa plastik yang masih layak akan didaur ulang kembali.
Gerakan Membawa Botol TONI KURNIAWAN
Saya dan teman-teman green generation siak mengadakan Gerakan Membawa Botol di Alun-Alun Kota Siak pada saat Car Free Day, Minggu (27/9/2015). Kami mengkampanyekan Bring Your Tumblr kepada setiap warga yang ada di lokasi CFD, dengan tujuan menjelaskan tentang pentingnya membawa botol dalam upaya mengurangi sampah plastik. REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
40 Ribu Smartcard Dibagikan 17 Agustus Laporan AFIAT ANANDA, Kota
CF1/RIAU POS/MIRSHAL
FOTO BERSAMA: Ketua PWI Riau terpilih Zulmansyah Sekedang dan jajaran pengurus PWI terpilih, foto bersama Wali Kota Pekanbaru H Firdaus ST MT di Restoran Apollo, Jalan Ahmad Yani, Ahad (13/8/2017).
PWI Riau Silaturrahmi dengan Wali Kota KOTA RP) - Menjelang pelantikan Ketua PWI Riau yang baru periode 2017 2022, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang bersama jajaran pengurus melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Pertemuan digelar di Restoran Apollo, Ahad (13/8) sekitar pukul 13.00 WIB, sembari makan siang bersama. Selain membicarakan agenda pelantikan pengurus PWI Riau yang direncanakan pada Selasa, 22 Agustus 2017 mendatang, juga membahas persoalan pembangunan dan perkembangan Kota Pekanbaru.
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Di sela pertemuan, Zulmansyah mengundang secara langsung Wali Kota Pe k a n b a r u u nt u k d a p at menghadiri pelantikan pengurus PWI Riau periode 2017-2022 mendatang. Ditambahkannya,wali kota sangat mendukungan serta mendukung kinerja PWI Riau mendatang . “Dengan hubungan baik antara pemerintah dan PWI Riau diharapkan keharmonisan ini terus terjaga di masa mendatang dan saling bersenergi antara pemerintah dan PWI Riau,” ujarnya. Sementara itu, H Firdaus mengucapkan selamat kepada ketua PWI Riau dan
kepada semua pengurus yang akan dilantik nantinya. Ia berharap PWI Riau dapat memberikan edukasi kepada masyarakat ,sehingga akan mempercepat membangun masyarakat yang pintar. “Dengan masyarakat yang cerdas, pemerintah pun harus cerdas dalam membangun kehidupan yang sejahtera” ucap wali kota. Ditambahkannya lagi, PWI bisa menjadi mitra dengan pemerintah, dan PWI Riau akan tumbuh menjadi lebih baik dan membawa Kota Pekanbaru menjadi Kota Madani, dan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi negara.(rpg)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Firdaus MT dan Ayat Cahyadi memiliki visi untuk menjadikan Pekanbaru sebagai smartcity. Beberapa porgrampun telah dirancang dan mulai diterapkan. Salah satunya adalah program smartcard yang digadang pemko dapat mempermudah seluruh bentuk transaksi. Baik transaksi keuangan ataupun pembayaran fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah. Jika tidak ada halangan, smartcard sendiri akan di-launching pada 17 Agustus mendatang dengan target 40 ribu kartu untuk warga Pekanbaru. Seperti yang disampaikan oleh Plt Kepala Diskominfo Pekanbaru Firmansyah Eka Putra ST MT kepada Riau Pos,
Ahad (13/7), sejauh Semuanya tersedia ini pihaknya telah dalam satu kartu. menjalin kesepaNamun begitu, katan dengan salah pihaknya tidak mesatu bank swasta wajibkan seluruh sebagai penyedia masyarakat punya layanan smartcard. smartcard. “Warga ada pen“Hanya bagi masgurusan izin, kan yarakat yang ingin mesti bayar retri- FIRMANSYAH kemudahan. Ini busi. Biasanya kan EKA PUTRA salah satu bentuk tunai sekarang pakai program smartcity smartcard. Tinggal potong yang sedang dirancang oleh saldonya. Pencatatannya pemko,” jelasnya. jelas. Tidak ada lagi pembaBagi masyarakat yang ingin yaran di luar ketentuan. Selain memiliki smartcard nantinya itu nanti juga bisa dimanfaat- bisa mengurus kartu tersebut kan untuk bayar ongkos TMP,” dengan melampirkan idenjelasnya. titas Pekanbaru. Sehingga Selain beberapa contoh di dalam kartu tersebut sudah atas, Eka menjelaskan akan tersimpan data berdasarkan ada banyak bentuk kemuda- Nomor Induk KTP si pemilik han yang diberikan kepada kartu. Hal tersebut juga dirasa masyarakat pengguna smart- memudahkan masyarakat card. Seperti pembayaran yang ingin melakukan pensaat berobat bahkan hingga gurusan apapun tanpa harus pembayaran rekening listrik. mengisi ulang form identitas
yang banyak menjadi prasyarat pengurusan. “Kalau kita, misalkan ngurus izin tadi, gak perlu lagi ngisi form. Di kartu kan sudah ada data kita. Jadi transfer data aja menggunakan alat pembaca kartu yang sudah tersedia,” tambahnya. Saat ditanya apakah smartcard akan diberikan subsidi oleh pemko, Eka mengatakan untuk saat ini smartcard yang disediakan hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin dimudahkan dalam setiap transaksi atau kepengurusan izin. Belum sampai kepada pemberian subsidi atau pemberian bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu sebagaimana smartcard yang banyak dimunculkan oleh daerah seperti Jakarta. “Ke depan mungkin akan ada seperti itu. Tapi saat ini belum,” tutupnya.(ade)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
31
FOTO BERSAMA: Civitas akademika Smart Fast Global Education dan perusahaan mitra foto bersama wisudawan, Sabtu (12/8/2017)
HERIANTO BASERAH/RIAU POS
Cari Peluang Kerja di Negara ASEAN Laporan HERIANTO BASAH, Kota
KEPALA Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Ir Johnny S MT menekankan kepada lulusan Smart Fast Global Education agar memiliki disiplin dan motivasi untuk bekerja. Itu disampaikannya pada wisuda lulusan Smart Fast Global Education, Sabtu (12/8) di Hotel skA Co Ex Pekanbaru. Selain itu ia juga
menganjurkan, para lu(MEA). ‘’Peluang bekerja lusan mampu menguadi berbagai negara ASEsai komunikasi. ‘’Kalau AN terbuka lebar,’’ungkita tidak piawai bahasa kapnya. komunikasi susah juga Di kesempatan itu Johnditerima di tempat kerny juga membandingkan ja,’’paparnya. masa tunggu bekerja 1990 Ia juga menyarankan hanya enam bulan. Sekamencari kerja tidak hanrang masa tunggu itu 1,5 ya terfokus di Kota Peka- JOHNNY S tahun. ‘’Kita tidak boleh nbaru saja. Saat ini suputus asa mendapatkan dah masyarakat ekonomi ASEAN pekerjaan,’’ paparnya.
Belum Ditahan, ZH Masih Kadis Sambungan dari hal. 25 ”Ya kami belum bisa. Kan belum ditahan. Kalau sudah ditahan dan mengganggu ke sistem, mungkin kami akan nonaktifkan sementara. Habis itu baru dicarikan penggantinya,” sebut Jamil kepada Riau Pos, Ahad (13/8). Ditanbahkannya, saat ini pihaknya hanya bisa menunggu dan melihat perkembangan yang terjadi. Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Hotman Sitompul, meminta Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruangan (PUPR) Kota Pekanbaru, Zulfikli Harun, berjiwa besar untuk mundur dari tugasnya di lingkungan Pemko Pekanbaru. Desakan ini, menyusul status tersangka yang disematkan oleh Zulfikli Harun, dalam kasus Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) beberapa waktu yang lalu. “Kalau dia memahami sebutan tersangka itu apa, kembali kepada diri masing-masing. Kalau kita dari DPRD secara perspektif hukum, kalau sudah tersangka sudahlah legowo saja mundur saja. Walikota tunjuk langsung Plt,” kata Hotman, saat dikonfirmasi, Ahad (13/08). Menurutnya, sikap mengundurkan diri ini dianggap penting, mengingat banyak desakan
masyarakat yang mengharuskan Zulfikli mundur. Apalagi saat ini, Zulfikli masih terus dipanggil dalam proses hukum yang dihadapinya. “Sudah banyak pergunjingan orang memang idealnya lebih baik mundur. Jadi beliau (zulfikli,red) tidak terkendala kedepan dalam menghadapi kasus hukum,” terangnya. (Man) Seperti diberitakan sebelumnya Kadis PU Kota Pekanbaru Zulkifli Harun resmi ditetapkan oleh Ditreskrimsus Polda Riau sebagai tersangka pada 31 Juli lalu. Ia disangkakan terlibat dalam pungli pengurusan Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK). Dimana sebelumnya sebanyak 3 orang anak buahnya. Oleh Kepolisian para tersangka akan dikenakan Pasal 11 Juncto Pasal 12 Huruf a dan e UU RI No.31/1999 sebagaimana diubah kedalam UU No.20/2001 tentang tindak pidana korupsi. Namun semenjak status tersangka disandang Kadis PU pihak Pemko belum mengambil kebijakan apapun. Termasuk juga Walikota Pekanbaru Firdaus MT yang mengaku belum bisa berbuat banyak. Bahkan dalam sebuah kesempatan wawancara pada akhir pekan lalu walikota mengatakan jabatan ZH baru bisa diganti ketika sudah mengganggu pelayanan kedinasan.(nda)
Sementara itu, Senior Manager HRD PT Sriwijaya Pusat Jakarta Agus Setiawan mengatakan, visi Smart Fast Glonal Education menyiapkan generasi unggul yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan berkarakter sesuai dengan keinginan perusahaannya. ‘’Untuk mengembangkan bisnis Sriwijaya perlu tenaga terampil. Saat ini sudah ada tujuh orang lulusan Smart Fast Global berstatus karyawan di
Sriwijaya Air,’’ ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama Smart Fast Global Education Amiruddin Tumanggor SE mengatakan, kendatipun lembaga pendidikannya telah menjadi terbesar tetapi itu merupakan tantangan. SDM Smart Fats Global Education harus senantiasa berbenah. ‘’SDM Smart Fast Global Education harus memiliki mental yang kuat dan semangat yang bagus sehingga
SMAN 4 Raih Anugerah Sekolah Keren Sambungan dari hal. 25 Anugerah dan penghargaan itu diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat didampingi Direktur Pembinaan dan Pendidikan Keluarga Dr Sukiman MPd, Rabu (9/8) di Taman Ismail Marzuki. "Alhamdulillah, SMAN 4 Pekanbaru, kembali mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud RI. Semua bisa
karena kebersamaan. Sekolah, guru, komite, siswa, wali siswa, dan masyarakat sekitar. Dan ini kado dari kami untuk ulang tahun Riau ke 60 tahun," papar Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd, Ahad (13/8) di Pekanbaru. Nurhafni menjelaskan, penilaian Sekolah Keren yang dilakukan Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, untuk semua jenjang pendidikan. Mulai Paud, SD, SMP, SMA sederajat. Un-
tuk tingkatan SMA hanya Riau, Bali dan Lampung yang mendapatkannya. " SMAN 4 Pekanbaru satu-satunya dari Riau," ujarnya. Sekolah Keren adalah sekolah yang sudah melaksanakan Tri Fungsi Pendidikan, yang memberdayakan keluarga, masyarakat, satuan pendidikan juga alumni. Memiliki potensi dari berbagai aspek sehingga menghasilkanberdampak positif bagi peserta didik dan masyarakat untuk kemajuan pendidikan. (dac)
Stok Garam Masuk, Harga Masih Tinggi Sambungan dari hal. 25 ‘’Kami juga yang mempunyai harga paling beragam dan bervariasi ukuran. Punya saya satu-satunya yang di Pekanbaru belum pernah tidak memiliki stok. Sedangkan yang lain bahkan ada yang kosong sampai dua bulan. Saya punya, banyak ragam variasi harga, ada enam jenis, jadi bisa pilih mau yang mana,” ujarnya yang saat itu sedang memantau garam yang masuk. Riau Pos kemudian mendatangi gudang lainnya. Masih di sekitaran daerah Pasar Bawah. Gudang ini disebut-sebut telah lama mengalami kekosongan stok garam. Namun kemarin, terlihat ada sekitar lima mobil pick up yang terparkir di depan pintu gudang tersebut.
Anto, salah seorang pedagang yang mengambil garam di gudang tersebut dan memasok ke daera-daerah transmigrasi mengatakan, ia telah merasa kesulitan mendapatkan garam sejak dua bulan lalu. Ia yang saat itu kesusahan mencari garam dan mengambil merek lain, mengaku banyak warga yang kecewa karena isinya lebih sedikit dan harganya mahal. Sedangkan stok garam yang ada di gudang ini baru masuk tiga hari ini. “Akhirnya ada juga garam masuk. Tapi kami belum boleh mengambil banyak karena nanti pedagang yang lain tidak kebagian. Semoga tidak ada lah stok kosong lagi. Soalnya garam yang kosong ini yang banyak dicari warga” ujarnya yang saat itu cuma bisa men-
gambil 300 pack garam. Dari sisi harga, ia juga mengatakan memang ada perubahan untuk satu pack garam. Biasanya harganya hanya sekitar Rp8 ribu sampai Rp 9 ribu per pack dengan isi 10 bungkus berat 2 kg. Namun sekarang harganya Rp10 ribu untuk isi yang sama. “Perubahan sih ada, namun tidak sampai drastis kali. Kalau yang sampai drastis itu kan, karena pedagang mengambil keuntungan lewat momen momen seperti ini” ucapnya sambil menyusun garam-garam di mobilnya. Riau Pos kemudian mengecek harga garam di beberapa pasar. Di Pasar Kodim atau Pasar Senapelan, harga garam masih cukup mahal. Berkisar sekitar Rp18ribu hingga Rp23 ribu per pack. (cr3)
akan dapat diterima di tempat kerja,’’ ujarnya. Amiruddin juga mengatakan, wisuda ini merupakan fase yang pertama. ‘’Dunia usaha berkeinginan kita berkompeten. Smart Fast Global Education akan berjaya apabila alumninya kuat dan tangguh. Kemudian keberhasilan tidak terlepas dari dorongan dan doa orangtua,’’ papar Amiruddin. (nto)
2018, Semua Pembayaran Pemko Non-Tunai KOTA (RP) - Menymasuk honor RT dan usul terbitnya Surat RW,” kata Alek. Edaran (SE) KemenAdapun pematanterian Dalam Negeri gan yang dimaksud, No.910/1866/SJ pada disebutkan Alek bahApril lalu, Pemerinwa pihaknya sudah tah Kota (Pemko) mengkoordinasikan Pe ka n b a r u mu l a i kepada bendahara menerapkan sistem ALEK satuan kerja atau ortransaksi non-tunai KURNIAWAN ganisasi perangkat dalam setiap pembadaerah (OPD) agar yaran. Hal tersebut dirasa per- membuatkan rekening atau lu. Karena selain merupakan mendaftarkan rekening yang imbauan dari Kemendagri, sudah ada. Sehingga ketika metode transaksi non-tunai data tersebut sudah didapati juga dirasa membawa banyak oleh pihaknya, pembayaran manfaat. non-tunai bisa berjalan se‘’Seperti akurasi pencatatan bagaimana mestinya. keuangan serta antisipasi ter“Saya kasih contoh pembajadinya pungutan liar (pungli),’’ yaran honor RT/RW yang sesebut Pelaksana Tugas (Plt) Ke- lama ini kan masih non-tunai. pala Badan Pengelola Keuan- Kepada lurah atau bendahara gan dan Aset Daerah (BPKAD) kelurahan supaya serahkan Pekanbaru Alek Kurniawan data rekening penerima ke kepada Riau Pos, Ahad (13/8). kami. Jadi efesien juga,” tamIa menjelaskan, sampai saat bahnya. ini transaksi keuangan nonHal tersebut dirasa juga tunai baru mencapai 80 persen. berfungsi untuk antisipasi Sisanya, masih ada beberapa terjadinya pungli. Sehingga jenis pembayaran yang men- penerima menerima penerapkan pembayaran dengan cairan dengan angka pasti metode kas. Seperti pencairan tanpa perlu khawatir akan honor ketua rukun tetangga terjadinya pemotongan yang (RT) dan rukun warga (RW). di luar ketentuan. “Selama ini “Ini kan sesuai dengan Surat kan masih ada keluhan, ya. edaran Kemendagri. Agar Pe- Misalkan pembayaran segini, merintah daerah melakukan yang diterima segini. Ini kalau setiap transaksi dengan non langsung ke rekening. Kalau tunai. Nah, target kami 2017 ga sesuai, kan gampang cari pematangan, 2018 awal sudah permasalahannya di mana,” non-tunai semuanya. Ter- tambahnya.(nda)
15 Ribu Pramuka dan Pelajar Deklarasi Sambungan dari hal. 25 bersempena dengan Hari Pramuka tersebut hanya dilakukan dalam bentuk apel. Kemudian mendeklarasikan tentang Cinta Pancasila, Anti-Radikalisme dan Anti-Narkoba. “Sejauh in persiaoan sudah cukup matang. Rencananya deklarasi ini dihadiri oleh Anggota Mabinas Gerakan Pramuka, Puan Maharani, kemudian Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus serta unsur Muspida di tingkat provinsi dan kota,” ujar Ario. Sebanyak 15 ribu pramuka dan pelajar tersebut, ungkap Ario, terdiri dari seluruh organisasi kesiswaan yang ada di sekolah dan pondok pesantren. Seperti OSIS, Pramuka, Pasus, Rohis, PMR dan lainnya. Para peserta dikoordinir langsung oleh Gugus Darma Bina Widya dan Kwarcab 0406 Kota Pekanbaru. “Selain itu kegiatan deklarasi ini direncakan juga bisa menembus rekor muri. Karena baru kali ini ada deklarasi kenegaraan seperti ini yang dilakukan anggota pramuka dan pelajar,” jelasnya.(luk)
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
TATA LETAK: EKO FAIZIN
ALUMNI
32
Riau Pos SENIN, 14 AGUSTUS 2017
Ekahani Yuliandra SH (Ilmu Hukum UIR, 2007)
Terbiasa Disiplin, Komit Tegakkan Aturan
T
ERBIASA disiplin semenjak sekolah di pondok pesantren, bekerja di bidang penegakan hukum membuat Ekahani Yuliandra SH tidak canggung lagi. Apalagi ia mengambil kuliah Ilmu Hukum di Jurusan Ilmu Hukum tertua di Riau di Universitas Islam Riau (UIR). Kematangan, senioritas dan kemapanan ilmu para dosen di kampus tersebut berperan besar bagi dirinya dalam membentuk pengetahuan dan karakternya.    Apalagi, cerita Eka, dosen Ilmu Hukum Unilak itu tidak hanya sudah dosen senior kaliber doktor dan profesor hukum, tapi mereka rata-rata sangat disiplin. Ketegasan dan kedisiplinan dosen ini membuat Eka salut hingga ia benar-benar dapat menguasai pengetahuan di bidang hukum. Hal itu pula membuatnya percaya diri menjalankan tugasnya saat ini di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik In-
 €‚€  Â? Â? Â? Â? Â? Â
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
donesia.    ‘’Dosen banyak yang senior, mereka ratarata sangat disiplin dan tegas. Memang terasa sulitnya mendapatkan ilmu di sana, tapi itu justru memberikan dampak yang sangat besar setelah tamat. Kita di sana benar-benar merasakan diri kita layak menyandang gelar Sarjana Hukum. Berbagai ilmu yang ditransfer dosen melekat kuat, sampai sekarang,’’ sebut Eka.    Saat masih SLTA, Eka memang berniat mengambil jurusan Ilmu Hukum. Ia sempat punya citacita menjadi pengacara. Namun ternyata tidak mudah menuju ke sana. Ia sempat luntang-lantung memanfaatkan segala peluang untuk memulai karir. Bahkan ia sempat ikut menjadi kontraktor di Kuantan Singingi. Sampai suatu ketika ada kabar penerimaan di Perhubungan. Tidak disangka, ia diterima.    S a a t p e l a t i h a n m e n j e l a n g diangkat PNS di
Perhubungan menurut Eka berat bagi orang tidak biasa. Sebagai orang lapangan, calon pegawai Perhubungan mendapatkan pelatihan semi militer. Terbiasa disiplin di kampus dan di pesantren menurut Eka membuat segalanya lebih mudah. Eka memang tidak merasa disiplin sepenuhnya, namun ia sudah terbiasa disiplin. Ia juga sudah paham bagaimana kalau disiplin di kesatuannya itu dilanggar.    ‘’Saya sudah terbiasa di pesantren. Di sana disiplin yang paling utama, terlambat bisa kena rotan betis. Itu sudah biasa. Juga pada waktu kuliah, dosen-dosen Ilmu Hukum itu kadang ada yang tidak bisa kompromi. Jangan coba-coba rambut gimbal kalau mau masuk kelas. Jadi dari sana, selain ilmu, karakter itu sudah terbangun. Insya Allah sekarang lebih percaya diri, lebih enjoy dan bisa berkomitmen penuh menegakkan aturan,’’ kata Eka.    Eka yang kini ditugaskan di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki bersama koleganya saat ini sedang berjuang keras. Bagaimana menciptakan terminal yang ramah, bersih dan diminati penumpang. Di saat sama menegakkan aturan kedisiplinan kepada insan angkutan umum.    Ketika pertama kali bertugas, terminal tipe itu menurut Eka masih berada di bawah Dinas Perhubungan Kota. Saat itu menurutnya seperti ada keraguan-keraguan. Apalagi masih di bawah pemerintahan daerah yang kadang ada saja tersangkut kepentingan. Namun sejak Januari 2017, terminal tersebut sudah berada di bawah Kemenhub langsung. Hal ini menurut Eka membuat dirinya dan kolega di terminal kembali bersemangat dan lebih percaya diri dalam bekerja.   ‘ ’S e m e n ja k b e ra da d i bawa h kementrian langsung, tidak bisa mainmain lagi di terminal. Tidak ada gertakgertak sambal lagi. Apalagi arahan pimpinan sudah jelas, maka yang kami lakukan adalah tindakan yang benar-benar nyata menegakkan aturan. Kalau harus tilang ya tilang, tak ada ampun. Karena instruksi pimpinan sudah jelas, tegakkan aturan. Jangan ada lagi angkutan umum turun naikkan penumpang di luar terminal. Ketahuan di terminal bayangan, kami langsung turun ambil tindakan,’’ kata Eka.    Loyalitas kepada pimpinan dan respek pada senior menurut Eka sangat penting. Semua harus komitmen sesuai arahan pimpinan dan juga Kemenhub. Penegakan aturan juga sudah begitu terasa sekitar lebih dari setengah tahun terakhir ini. Banyak kelakukan indisipliner angkutan umum mendapatkan tindakan nyata. (end)
ALUMNI UIN SUSKA FOR RIAU POS
PERTANDINGAN FUTSAL Foto kenangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau menjelang pertandingan futsal pada Desember 2010.
___
DATABASE ___
M Fadhly Farhy Abbas SPd
Suparman SE
S1 Pendidikan Bahasa Inggris Unilak, , 2007
S1 Manajemen Persada Bunda, 2012
Saat ini Ketua Jurnal Lectura FKIP Unilak, Dosen Bahasa Inggris Unilak
Saat ini Area Marketing Manager PT Aspacindo Kedaton Motor
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI