2017 08 15

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SELASA l 15 AGUSTUS 2017 l 22 ZULKAIDAH 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

Warga Rohil Diamankan

Densus 88

Laporan NURIS ANDI PRASTIYO dan HENDRA EKA, Kualalumpur SKUAD Indonesia U-22 yang tampil di SEA Games 2017 merupakan jebolan dari Timnas U-19 dan beberapa alumni SEA Games dua tahun lalu di Singapura. Setelah menjalani latihan sejak Februari 2017 lalu, Hansamu Yama Pranata dkk dihadapkan pada tugas besar membawa pulang medali emas sepakbola. Terakhir kali berjaya, Garuda Muda (julukan Timnas U-22) menciptakan itu pada edisi SEA Games 1991 silam. Persis 26 tahun yang lalu. Sudah cukup lama memang, kini Indonesia bakal memulai start berat menghadapi Thailand pada laga pertama Grup B, di Shah Alam Stadium, Selangor, Malaysia (Siaran Langsung SCTV, pukul 15.00 WIB). Indonesia berada satu grup bersama Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina dan Timor Leste. Di atas kertas, hanya Thailand dan Vietnam yang bakal menjadi penantang tanggung buat skuad asuhan Luis Milla ini. Pada perjumpaan terakhir di Kualifikasi Piala AFC U-23 belum lama ini, Indonesia ditahan imbang Thailand (0-0). Namun, pertandingan yang berlangsung di National Stadium, ď Ž Baca Kejar Halaman 2

Laporan TIM RIAU POS, Bagansiapi-api

FADLI MUALIM/RIAU POS

AMANKAN TAS: Kapolsek Bangko K o m p o l A g u n g Tr i a d i S I K t u r u t mengamankan tas yang disita dari kediaman terduga teroris AP di Bangko, Rohil, Senin (14/8/2017).

ď Ž Baca Warga Halaman 2

Tujuh JCH Riau Batal Berangkat PEKANBARU (RP) - Selain tiga jamaah calon haji (JCH) Riau wafat di Madinah, hingga kini terdata 7 jamaah batal berangkat. Dua JCH asal Inhu dan Kuansing, sementara lima lainnya asal Dumai. Mereka batal berangkat karena sakit dan persoalan lainnya.

Koramil Tangkap Oknum Polisi Pemilik 1,6 Kg Sabu

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.19 15.40 MAGRIB ISYA 18.25 19.34 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Mantan Penyidik KPK Ikut Usut Kasus Novel SINGAPURA (RP) – Polda Metro Jaya mengerahkan kekuatan ekstra dalam mengusut kasus penyerangan air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Tidak tanggung-tanggung, ada 8 ď Ž Baca Mantan Halaman 7

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BARANG BUKTI: Barang bukti narkoba diamankan dari oknum polisi yang ditangkap Koramil 02 Tebing Tinggi di Wisma Holiday, Selatpanjang, Senin (14/8/2017). Foto kanan, tersangka saat dibawa ke Mapolres Meranti.

KEJADIANNYA berlangsung cepat. Belasan personel gabungan Densus 88, Polres Rohil, dan Polsek Bangko mencegat motor yang dibawa AP (25) saat melintas di persimpangan Jalan Bahagia, Kelurahan Bagan Timur, Bangko, Senin (14/8) sore. Tanpa perlawanan ia diamankan dan dilakukan penggeledahan badan serta tas hitam yang dibawanya. Dari situ tim mengamankan sekitar 23 item terkait dugaan tindakan terorisme. Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK melalui Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIK membenarkan penangkapan itu. “Kami hanya mem-back up. Tersangka selanjutnya dibawa Densus 88,â€? kata Agung. Ia mengatakan, penangkapan sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian si terduga

Informasi itu diungkapkan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau H Asr il saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (14/8). Menurutnya, dari ď Ž Baca Tujuh Halaman 7

KEMISKINAN VIETNAM DIKAITKAN HUT RI

SELATPANJANG (RP) - Oknum polisi nakal terjerat narkoba kembali terungkap. Kali ini terjadi di Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Oknum polisi berinisial TH itu diciduk Komando Rayon Militer (Koramil) 02 Tebing Tinggi di Wisma Holiday, Jalan Tengku Umar, Selatpanjang. Pria berpangkat Briptu itu diciduk sekitar pukul 16.35 WIB oleh tim yang dipimpin Danramil 02 Tebing Tinggi Mayor Bismi Tambunan. Dalam penangkapan itu diamankan 1,6 kg sabu. Yang terdiri dari tiga bungkus sabu dengan Â

MOMEN perayaan HUT kemerdekaan Republik Indonesia (RI) tak luput dari sasaran hoax. Tujuannya bermacam-macam. Ada yang ingin mengeruk keuntungan pribadi. Ada juga yang berlatar belakang hasut karena perbedaan pilihan politik. Contohnya pesan berantai baru-baru ini yang berisi sebuah foto kemiskinan. Dalam foto itu, ada anak-anak yang sedang belajar di ruang kelas seadanya. Kondisinya melas. ď Ž Baca Kemiskinan Halaman 7

ď Ž Baca Koramil Halaman 7 AHMAD YULIAR/RIAU POS

JPU Sebut Setnov Bantu Andi Atur Proyek KTP-el

JAKARTA (RP) - Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) kembali muncul dalam surat dakwaan untuk terdakwa perkara dugaan korupsi KTP-el. Pada sidang perdana Andi Agustinus alias Andi Narogong, Senin (14/8), nama Ketua Umum Partai Golkar itu beberapa kali disebut terlibat mengatur proyek dengan total anggaran mencapai Rp5,9 triliun.

JALANI SIDANG: Terdakwa korupsi pengadaan KTPel Andi Agustinus alias Andi Narogong menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/8/2017).

ď Ž Baca JPU Halaman 2 DERY RIDWANSAH/JPG

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Periksa 10 Saksi, KPK Tanya Pelaksanaan Tender Terkait Proyek Peningkatan Jalan Lingkar Rupat-Batu Panjang PEKANBARU (RP) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi terkait korupsi proyek peningkatan Jalan Lingkar Rupat-Batu Panjang. Di antara mereka yang diperiksa mengaku ditanya tentang pelaksanaan tender jalan tersebut. Pemeriksaan terhadap saksi ini digelar di SPN Jalan Patimura, Pekanbaru, Senin (14/8). Sejak pagi hingga malam hari. Proyek peningkatan Jalan Lingkar Rupat-Batu Panjang di Desa Pangkalan Nyirih dibangun sepanjang 51 kilometer. Proyek ini menghabiskan dana

sekitar Rp500 miliar. Dari data yang berhasil dihimpun Riau Pos, mereka yang diperiksa adalah enam aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bengkalis dan seorang pensiunan. Yakni Marissa Ayu Eka Putri (staf Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan), Raffiq Suhanda (Kasi Perencanaan Bidang Bina Marga Dinas PU dan Penataan Ruang), Muhammad Rosyidi (Kasi Jasa Kontruksi Dinas PU dan Penataan Ruang), Rozali (PNS Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), Syarifuddin (Pensiunan Dinas PU) dan Yuniadi (staf Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan). Turut pula diperiksa Miswarti, Abdul Muhfid, Bahtiar Sutanda, Kodrat M dan Prof

Sugeng Wiyono dari UIR. Pemeriksaan terhadap pada saksi ini dilakukan di ruang visualisasi tugas Kepolisian SPN Pekanbaru. Pemeriksaan berlangsung maraton sejak pagi hingga pukul 20.00 WIB. Riau Pos sempat mewawancarai beberapa di antara saksi yang dimintai keterangan ini. Syafruddin yang usai diperiksa sekitar pukul 19.00 WIB tampak buru-buru keluar dari ruang pemeriksaan. Meski terkesan menghindari wartawan, pria yang saat proyek tersebut berjalan menjabat sebagai Ketua Pokja ini akhirnya mengungkap pemeriksaan terhadap dirinya. ’’Ditanya tentang proses tender proyek jalan ini,’’ katanya. Dikatakannya, saat itu ten-

der berjalan normal hingga akhirnya PT Nawatindo keluar sebagai pemenang tender. Saat tender berjalan, dia mengaku tak ada dititipi pesan untuk memenangkan perusahaan itu. ’’Normal. Tidak ada (titipan, red),’’ sebutnya. Kepadanya sempat ditanyakan apakah ada mengerjakan berkas pada penyidik, dia menyebut tidak. ’’Berkas sudah lama disita. Saat kasus ditangani dulu,’’ imbuhnya. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Muhammad Nasir sebagai tersangka. Muhammad Nasir dalam proyek itu, saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kabupaten Bengkalis. Selain Muhammad Nasir, sudah

Kejar Mimpi 26 Tahun Sambungan dari hal. 1

Bangkok kala itu diwarnai dengan kondisi lapangan buruk setelah diguyur hujan lebat. Akibatnya, skema permainan yang diterapkan Garuda Muda juga tidak berjalan. Hasilnya, permainan saat itu juga cenderung keras antara kedua tim. Garuda Muda memang baru berkumpul kembali sejak 7 Agustus lalu setelah diliburkan setelah Kualifikasi Piala AFC U-23. Praktis, mereka hanya punya waktu berlatih sekitar lima hari sebelum bertolak ke Kuala Lumpur, Sabtu pagi lalu (12/8). Bahkan di Kuala Lumpur, mereka baru berlatih pada Ahad sore. Manajer Timnas U-22 Endri Irawan menjelaskan, situasi itu harus dihadapi. Tetapi dia tidak terlalu khawatir dengan kondisi para pemain. ”Fisik mereka tetap terjaga, karena saat libur kemarin mereka juga main buat klubnya,” ujar pria yang juga CEO tim Liga 1, Mitra Kutai Kartanegara itu. Hal yang sama juga dialami Thailand U-22. Mereka juga baru mempersiapkan diri lima hari sebelum keberangkatan ke Malaysia. Manajer Thailand U-22 Watanya Wongopasi mengatakan, timnya dipenuhi pemain bintang. ”Karena mereka tampil reguler di Thai League,” ujarnya. Pada pertemuan terakhir di pentas SEA Games, Indonesia harus rela digulung Thailand lima gol tanpa balas pada semifinal edisi 2015 di Singapura lalu. Tetapi, semua berbeda saat ini, tim berubah demikian juga pelatihnya.(nap/jpg)

dibawa ke Mapolsek Bangko. Selanjutnya Tim Densus 88 bersama personel gabungan melakukan penggeledahan di kediaman terduga di Jalan Pahlawan RT 05 RW 04 Kelurahan Bagan Timur, Bangko. Saat didatangi, kondisi rumah terkunci. Tim mencoba masuk dengan mengucapkan salam, namun tidak ada jawaban. Tak lama berselang, sekitar 10 menit tim menghubungi RT setempat. Kemudian ditemukan istri AP berada di rumah saudaranya yang tak jauh dari kediaman. Istri AP mengambil kunci di pot bunga. Lalu membukakan pintu. Tim langsung melakukan penggeledahan di kamar tidur pribadi AP disaksikan istrinya, RT setempat dan kerabat. “Dalam penggeladahan itu didapati 6 item lagi. Sehingga total sekitar 29 item yang dia-

mankan,” kata Agung. Item yang diamankan di antaranya flash disk, laptop, ATM dan lain-lain. Menurut Agung, terduga teroris sempat diamankan sekitar 2-3 jam di Mapolsek Bangko untuk sete­ rusnya sekitar pukul 18.30 WIB dibawa ke Pekanbaru oleh Densus 88. Menurut Agung, diduga AP terkait dengan bom Kampung Melayu dan aksi teror di Medan, Sumatera Utara. AP merupakan warga Bagansiapiapi dan diketahui sejauh ini tak memiliki pekerjaan tetap. Kediaman terduga berada di wilayah yang termasuk perkotaan di Bagansiapi-api. Bersebelahan dengan kantor PLN Rayon Bagansiapi-api. Saat didatangi malam tadi, lingkungan sekitar telah sepi. Tak ada seorang pun terlihat melintas. Pada saat yang sama hujan turun cukup lebat. Penangkapan AP oleh Densus 88 dibenarkan Kapolda

JPU Sebut Setnov Bantu Andi Atur Proyek KTP-el Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) Irene Putri menyampaikan, pengaturan proyek tersebut dibicarakan Andi dan Setnov bersama sejumlah pihak. Baik pejabat Kemendagri maupun konsorsium (Percetakan Negara Republik Indonesia) PNRI sebagai pemenang lelang. “Dalam (medio, red) tahun 2009 sampai 2015,” ungkapnya. Beberapa nama yang disebut mengatur proyek KTP-el bersama Andi dan Setnov di antaranya mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman, mantan Direktur Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri Sugiharto, serta mantan Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni. Selain itu, pengaturan proyek tersebut juga melibatkan Ketua Konsorsium PNRI Insu Edhi Wijaya. Pada rentang waktu yang disebutkan Irene, mereka pernah bertemu di Kantor Ditjen Dukcapil Kemendagri, Kompleks Graha Mas Fatmawati, Hotel Sultan, Hotel Gran Melia, Hotel Crown, dan Kompleks DPR. “Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,” terang Irene. Dia pun menyebutkan rencana pembagian duit korupsi KTP-el kepada beberapa pihak. Di antaranya Andi dan Setnov dengan jatah Rp574,2 miliar, Anas Urbaningrum dan Muhammad Nazaruddin

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Rp574,2 miliar. Selain itu anggota Komisi II DPR yang kala itu pejabat juga kebagian jatah Rp261 miliar, para pejabat Kemendagri Rp365,4 miliar, dan pelaksana atau rekanan proyek KTP-el dengan bagian Rp783 miliar. Rencananya duit itu diambil dari sebagian anggaran proyek tersebut. Rencana itu dibuat pascaserangkaian pertemuan dan pembicaraan yang melibatkan Andi dan Setnov. Dia antaranya perkenalan Irman, Sugiharto, dan Diah Anggraeni dengan Setnov pada 2010. Itu terjadi di Hotel Gran Melia. “Dalam pertemuan tersebut terdakwa (Andi, red) memperkenalkan Irman, Sugiharto, dan Diah Anggraeni kepada Setya Novanto,” terang Irene. Melalui pertemuan itu pula, mereka menyampaikan rencana proyek KTP-el kepada Setnov. “Setya Novanto menyatakan dukungannya dalam pembahasan anggaran proyek KTP-el,” sambung Irene. Selanjutnya, pertemuan Andi dengan Setnov mulai menjurus kepada penganggaran proyek tersebut. Setnov lantas meminta Irman agar menghubungi Andi untuk mengetahui perkembangan proyek itu. “Perkembangannya nanti hubungi saja Andi,” ucap Irene menirukan perkataan Setnov kepada Irman. Sebelum anggaran KTPel keluar, Andi juga sempat bertemu dengan mantan Mendagri Gamawan Fauzi. Bahkan turut serta dalam pertemuan antara Setnov

jak batal berangkat haji pada Rabu (5/8) lalu. KPK yang mengajukan pencegahan ke luar negeri untuk Nasir, dan seorang pengusaha Hobby Siregar melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, juga tak mengetahui keberadaan mantan Kepala Dinas PU Bengkalis itu. Saat ditanya apakah KPK tidak khawatir yang bersangkutan melarikan diri, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mempercayakan pencegahan keduanya kepada pihak Imigrasi. “Kami sudah kirim pencegahan ke luar negeri, tentu kami percaya pada mekanisme yang ada di Imigrasi. Nanti kalau diperlukan keterangan dari tersangka kami akan panggil,” kata Febri saat

ditemui Riau Pos di Jakarta, Senin malam (14/8). Mengenai konstruksi kasus dugaan korupsi peningkatan jalan Batu Panjang-Nyirih periode tahun jamak 20132015, yang diindikasi merugikan negara Rp80 miliar, pihaknya belum menerima penjelasan rinci dari penyidik yang masih berada di Pekanbaru. Febri hanya menyebutkan, kemarin, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi untuk mendalami kasus tersebut. “Saksi yang diperiksa enam orang, dari Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bengkalis. Informasi detil kasusnya saya belum terima dari penyidik,” tambah dia.(ali/fat)

Warga Rohil Diamankan Densus 88

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

ditetapkan sebagai tersangka Hobby Siregar Direktur PT Nawatindo. Ketua Tim Penyidik KPK Christian yang melakukan pemeriksaan, menyebut dalam kasus ini KPK baru menetapkan dua orang tersangka, Nasir dan Hobby. ’’Baru dua itu,’’ ucapnya. Pemeriksaan kata Christian masih akan berfokus pada dugaan korupsi peningkatan jalan di Rupat. Meski begitu, pihaknya tak menutup kemungkinan menyidik enam proyek multiyears lain yang berjalan saat itu. ’’Karena Pokjanya kan sama,’’ tutupnya. KPK Tak Tahu Keberadaan M Nasir Sekda Kota Dumai Muhammaad Nasir hingga kini tidak diketahui keberadaannya se-

dengan Anas Urbaningrum dan Muhammad Nazaruddin yang kala itu dianggap sebagai representasi Partai Demokrat. Dalam surat dakwaan Andi juga disebut menerima Rp1 miliar dan 1,499 juta dolar AS. Selain itu, dia didakwa melakukan perbuatan melawan hukum serta memperkaya orang lain dan korporasi. Tidak kurang sebelas nama turut disebut menerima aliran dana korupsi KTP-el. Termasuk di antaranya Gamawan. “Sejumlah Rp50 juta,” kata JPU KPK Mufti Nur Irawan. Selain itu, uang sebesar 14,65 juta dolar AS dan Rp44 miliar disebut mengalir kepada beberapa anggota DPR periode

2009-2014. Menanggapi surat dakwaan tersebut, penasihat Hukum Andi Narogong Samsul Huda memastikan bahwa kliennya tidak akan membacakan eksepsi. “Kami tidak mengajukan eksepsi,” ucap dia usai menjalani persidangan kemarin. Menurut Samsul, subtansi dan format dakwaan sudah tepat. Sehingga pihaknya memilih tidak mengajukan eksepsi. “Jadi, langsung masuk saja ke persidangan,” imbuhnya. Sesuai keputusan majelis hakim, sidang pemeriksaan saksi akan dilaksanakan pekan depan. Samsul memastikan

Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. Barang bukti mulai dari ATM hingga flash disk pun diamankan. ‘’Memang benar ada pe­ nangkapan itu. Saya masih menunggu info hasilnya,’’ ujar Zulkarnain saat dihubungi melalui sambungan telepon malam tadi. Hal ini juga dibenarkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo. ‘’AP diamankan di Simpang Jalan Bahagia Kelurahan Bagan Timur, Bangko. Terduga teroris diamankan ke Mako Polsek Bangko dan dilakukan penggeledahan badan,’’ kata Guntur. Di sisi lain, rumah yang dihuni AP di Pekanbaru juga digeledah polisi. Yakni di Perumahan Cendrawasih Blok B15 Kelurahan Simpang Baru, Tampan. Rumah itu dipasang police line, Senin (14/8). Belasan polisi berjaga di area sekitar rumah tersebut. Mereka memakai helm dan rompi anti peluru serta menyandang senjata laras panjang. Ada pula yang hanya menggunakan seragam tanpa senjata. Terlihat pula Kapolsek Tampan Rezi Dharmawan dan anggotanya Kanit Reskrim Eru Alsepa. “Rumah itu dihuni terduga

teroris. Kami hanya mem-back up anggota Densus 88 dalam pemeriksaan rumah tersebut,” ungkap Kapolsek Rezi Dharmawan. Penggeledahan itu, ujar Rezi, merupakan pengembangan yang dilakukan tim Densus 88 setelah mengamankan terduga di Rohil. Hal senada diungkapkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK MH. “Data siapa saja yang diamankan, Densus yang punya,”papar Susanto. Ketika disinggung terkait barang apa saja yang diamankan dari rumah AP, Susanto mengaku tak tahu. ”Di mana dan barang apa saja yang diamankan, Densus yang tahu. Densus tidak ada lapor ke kami. Kami hanya mem-back up saja,” ujarnya. Menurut warga sekitar, peng­huni rumah berasal dari Rohil dan dikenal sebagi pri­ badi yang tertutup. “Dia itu tidak bergaul dengan tetangga. Menegur pun tidak,“ kata Nano (52), warga yang tinggal tepat di belakang rumah yang diberi police line itu. Bendahara RW setempat Maulidin (45) ikut masuk saat penggeledahan. Dia mengata-

kan dari rumah itu polisi membawa dua buah laptop, satu hard disk, beberapa keping DVD, buku, dan sekitar lima buku rekening yang dibawa. Sementara Ketua RW 8 Ar Pohan (58) mengaku tidak kenal dengan penghuni rumah. “Saya tidak kenal dan tidak pernah jumpa apa lagi ngomong,” kata pensiunan Polsek Tampan itu. Di sisi lain Lurah Simpang Baru Rien Rizka Karvi STTP mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima­nya, pihak kepolisian melakukan penggeledahan di rumah tersebut. “Yang bersangkutan ditangkap di Rohil, tapi kontrakannya berada di Jalan Merpati Sakti,” ungkap Rien. Ditambahkannya, barang bukti dari rumah tersebut sudah diamankan. Ketika disinggung apakah penghuni rumah pernah melaporkan ke RT dan RW mengenai keberadaannya di sana. Rien menyebutkan tidak pernah. “Dan kontrakannya tempat persinggahan saja. Selama ini nggak ada yang mencurigakan dari penghuni rumah,” imbuhnya.(fad/ ali/*3/ted)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

NASIONAL

3

Bansos Rawan Penyimpangan Jelang Pilkada Laporan JPG, Jakarta

MENDEKATI tahapan pelaksanaan Pilkada 2018, penggunaan dana hibah dan bantuan sosial (bansos) menjadi sorotan. Sebab, anggaran tersebut paling rawan dipolitisasi karena peruntukannya statis. Khususnya oleh calon kepala daerah yang berstatus petahana. Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman mengatakan, berdasar kajiannya, jumlah dana hibah-bansos yang tersebar di 17 provinsi

pelaksana Pilkada 2018 cukup besar. Yakni, mencapai Rp39,7 triliun. Dari 17 provinsi tersebut, Jawa Barat berada di posisi puncak dengan anggaran lebih dari Rp10 triliun. Sementara itu, 16 provinsi lain mendapat alokasi di bawah Rp10 triliun. Kisarannya Rp800 juta hingga Rp7 triliun. ‘’Kalau tidak ada pengawasan, dana hibah dan bansos sangat rawan disalahgunakan untuk kemenangan para calon gubernur,’’ ujar Jajang kepada wartawan, Senin (14/8). Karena itu, lanjut Jajang, pihaknya mendorong pemer-

intah pusat dan para penegak hukum, seperti KPK, kejaksaan, dan kepolisian, untuk meningkatkan pengawasan penggunaan dana bansos. Sebab, sudah banyak contoh kasus dana hibah dan bansos yang disalahgunakan untuk kepentingan politik. Saat dikonfirmasi, Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo mengatakan, pengawasan terhadap dana hibah dan bansos sudah cukup ketat. Terkait dana bansos, misalnya, untuk bisa diberikan tahun ini, harus dirancang sejak tahun sebel-

umnya. Dengan mekanisme semacam itu, peruntukan dan pencairannya tidak bisa tiba-tiba atau menyesuaikan kepentingan politik. Kalaupun ada usulan dana bansos diberikan kepada kelompok tertentu yang sifatnya mendadak, itu memang bisa dilakukan melalui APBD perubahan. Namun, proses evaluasinya tidaklah mudah. ‘’Kemendagri telah membuat filternya,’’ kata Hadi setelah memimpin serah terima jabatan Kepala Pusat Penerangan di Kantor Kemendagri, Jakarta. Untuk dana hibah, lanjut

dia, ada ketentuan yang mewajibkan pemberiannya tidak kepada satu kelompok secara berkali-kali. Di sisi lain, ada asas yang mewajibkan aspek kemanfaatan dan output yang terukur. ‘’Lalu, tingkat pertanggungjawaban harus jelas,’’ imbuhnya. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan. Hadi juga meminta pemerintah daerah bisa memublikasikan peruntukan dana bansos dan hibahnya. Dengan demikian, masyarakat bisa terlibat aktif dalam melakukan pengawasan.(far/c7/fat/rnl)

Dana Hibah dan Bansos 17 Provinsi Pelaksana Pilkada 2018 Â? €‚ƒ Â? „…† ‡  ÂƒÂ‚ „ ˆ ƒ‰ „Š€ „‰ Â… Â? ƒ‚ „ „‰ Â…  Â‚ ƒ…† Â? ƒŠ „…†† €‚ƒ ­ ‹ ƒ ‰€ € ƒ Â? ƒŠ „…†† Â? ÂŒ ‰€‚ Â… Â… €‚ƒ  ÂŒ ‰€‚ Â… Â… ˆ ƒ‰ „Š€ „…†† Â? ‰ƒŽƒ  Â‰ÂƒÂŽÂƒ

 Â? Â?Â?Â? Â? Â? Â?­Â? Â?   ­   Âˆ ­Â? ­ Â?ˆÂ? Â? Â?ˆÂ?   ­ ­ Â?ˆÂ? Â?­Â?  Â? Â?  Â?ˆÂ? Â?­ Âˆ Âˆ Â? Â?Â?Â? Â? Âˆ  Âˆ Â? Â?ˆ ÂˆÂ? ­Â? Â?ˆ ­  Â? Â?ˆ Â? Â? ˆ­­ ˆ ­­Â? Â?ˆÂ? Â? Â? ˆ Â? Â? Â?Â?  Â?ˆˆ  Â? Â?   Â?ˆ  Âˆ Â?  Â? Â? Â? ÂˆÂˆ Â?

Rp39.721.290.226

Presiden Minta Kader Pramuka untuk Bijak Bersosial Media

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

BUKA RAIMUNA: Presiden Joko Widodo bersama Menpora Imam Nahrawi (kiri), Seskab Pramono Anung (kanan), dan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault (dua kanan) membuka Raimuna Nasional XI yang bertepatan dengan peringatan HUT Pramuka ke-56 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Senin (14/8/2017). Sebanyak 15 ribu anggota Pramuka penegak dan pandega dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota serta luar negeri mengikuti kegiatan bertajuk ‘‘Pramuka untuk Masa Depan Indonesia kreatif, inovatif, berkarakter’’.

Pesawat N-219 Dijadwalkan Mengudara 17 Agustus JAKARTA (RP) – Beredar video penampakan pesawat N-219 terbang di Bandara Husein Sastranegara. Pesawat hasil kolaborasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dan PT Dirgantara Indonesia (DI) itu dijadwalkan terbang perdana sebelum perayaan HUT RI ke-72 pada 17 Agustus nanti. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin membenarkan bahwa pesawat angkut berkapasitas 19 penumpang telah melakukan serangkaian uji. ‘’Tetapi video yang beredar itu bukan proses

uji terbang. Masih tahap uji pra-terbang,’’ katanya di Jakarta kemarin. Thomas mengatakan uji pra-terbang itu biasa disebut uji hoping. Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, Pesawat N-219 tampak sudah bisa meluncur dengan kecepatan tinggi. Namun tidak terlihat apakah pesawat yang dirancang sejak 2007 itu bisa lepas landas (take off) atau belum. Tetapi berdasarkan cerita dari Thomas, dalam uji hoping itu pesawat N-219 sudah berhasil terbang tetapi dalam waktu yang cukup singkat.

Dia berharap dengan uji hoping itu, pesawat N-219 bisa segera diketahui layak untuk dijajal terbang perdana atau tidak. Thomas mengatakan target yang digagas sekarang adalah, pesawat ini bisa terbang perdana sebelum 17 Agustus. Sehingga pada 17 Agustus nanti, pesawat ini bisa menjalani misi terbang lebih lancar. Sekaligus menjadi kado spesial perayaan kemerdekaan Indonesia. Kepala Pusat Teknologi Penerbangan (Pustekbang) Lapan Gunawan Prabowo menuturkan, tim teknis ter-

us mematangkan rencana terbang perdana N-219 itu. Khususnya terkait segala jenis perizinan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). ‘’Sore ini (kemarin, red) kita gelar doa bersama supaya terbang perdana berjalan lancar,’’ katanya. Dirjen Sumber Daya Iptek-Dikti Kemenristekdikti Ali Ghufron Mukti menyambut baik rencana terbang perdana pesawat karya anak bangsa itu. Dia menjelaskan agenda ini merupakan tonggak perkembangan teknologi tanah air.(wan/jpg)

JAKARTA (RP) – Masalah pendanaan sempat membayangi peringatan Hari Pramuka ke-56 dan pembukaan Raimuna Nasional XI yang dibuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (14/8). Anggaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru cair sepekan sebelum pelaksanaan acara yang melibatkan 15 ribu Pramuka penegak dan pandega dari 514 kabupaten/kota. Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyinggung pencairan dana itu pada saat membacakan sambutan di hadapan Presiden Joko Widodo. Hadir pula mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, Menpora Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. ‘’Dana Rp10 miliar saja baru turun H-7 itu membuat jantung kami was-was. Kan adik-adik sempat khawatir jadi tidak, jadi tidak. Anda bayangkan mereka ada yang berangkat naik kapal laut dan sebagainya. Ini perhatian besar untuk ke depannya,’’ ujar Adhyaksa usai acara. Adhyaksa juga sudah mengadukan keperluan anggaran tersebut kepada Jokowi di sela-sela acara kemarin. Dia menuturkan bahwa Rp10 miliar itu sebenarnya masih belum cukup untuk kegiatan Kwarnas.

Dia membandingkan saat menjadi Menpora dana hibah untuk Kwarnas Rp45 miliar. Begitu pula pada saat Menpora dijabat Roy Suryo dan Andi Mallarangeng. Dia pun berharap ada tambahan lagi dana Rp15 miliar-Rp20 miliar pada APBN perubahan. Dana untuk Raimuna saat ini juga diambilkan dari dana rutin yang telah cair Rp10 miliar. ‘’Itupun sempat tertahankan. Karena isu-isu menyangkut saya kan,’’ ujar dia. Adhyaksa sempat diduga tersangkut dugaan mendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Video bernada dukungan dia itu membuat pemerintah sempat membekukan dana Kwarnas Pramuka. Belakangan Adhyaksa telah mengklarifikasi bahwa dia hanya hadir sebagai undangan. Menpora Imam Nahrawi yang dimintai tanggapan tentang pencairan dana untuk Kwarnas itu terlihat agak kecewa. Dia menuturkan persoalan pencarian dana itu tidak seharusnya disinggung pada acara itu. Apalagi dana untuk Kwarnas sudah dicairkan. ‘’Mestinya berterima kasih. Mosok gini masih mengeluh. Dasa Darma Pramuka itu tabah, tanggung jawab suci dalam pikiran dan perkataan,’’ kata dia. Meskipun saat ditanya dia mengaku tidak tersinggung. Bahkan ikut bertepuk tangan saat Adhyaksa membaca-

kan sambutannya. ‘’Tapi saya tidak tahu, kenapa kok diungkap di forum yang terhormat dan mulia ini,’’ imbuh dia. Ke depan, dia menjanjikan anggaran untuk Kwarnas tidak akan terlambat lagi. Tapi, dia berpesan agar Pramuka yang telah berusia 56 tahun itu tidak disusupi paham-paham radikal yang bisa mencabut nasionalisme. ‘‘Tidak boleh ada HTI (di Pramuka, red) itu saja,’’ tegas dia. Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menuturkan cara-cara lama dalam mendidik Pramuka perlu ditinggalkan. Karena Pramuka saat ini adalah generasi Y atau milenial yang adaptif dengan kemajuan teknologi. ‘’Gerakan Pramuka harus punya terobosan, jangan berfikir linier, jangan terjebak cara-cara rutinitas,’’ kata Jokowi yang juga menjadi Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka. Dia menilai gerakan Pramuka perlu menggunakan cara-cara kekinian dan kreatif yang bisa diterima generasi milineal. Sehingga rasa cinta tanah air bisa terus ditanamkan. Para Pramuka juga tidak lagi hanya belajar baris-berbaris, membangun tenda, atau membuat simpul tali. ‘’Tapi juga harus memandu adik-adik Pramuka berdisiplin menggunakan media sosial yang positif dan produktif,’’ ungkap Jokowi. (jun/jpg)

Jumlah Penyuluh Tak Sesuai Amanat UU JAKARTA (RP) – Dengan pertumbuhan desa yang semakin cepat, jumlah penyuluh yang ada di Indonesia masih jauh dari kata ideal. Da l a m cat at a n Ba d a n Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), saat ini tercatat 44 ribu penyuluh pertanian, baik yang berstatus PNS, swasta maupun swadaya. Padahal, jumlah desa dengan potensi pertanian di Indonesia berjumlah 72 ribu desa. Dalam UU Nomor 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, diamanatkan bahwa Indonesia harus memiliki rasio satu penyuluh satu desa. Dengan jumlah saat ini, satu orang penyuluh bisa bertanggung jawab satu hingga dua desa bahkan lebih. Kesulitan utama dalam menambah jumlah penyuluh

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

desa adalah status PNS. Kepala BPPSDMP Momon Rusmono mengatakan bahwa pertambahan tenaga penyuluh pertanian sangat tergantung pada kekuatan keuangan negara. ‘’Anggaran untuk penyuluhan pertanian itu paling besar untuk membayar honor,’’ katanya. Selain itu, yang berhak mengatur jumlah penyuluh pertanian adalah pemerintah daerah. Badan Kepagawaian dan Diklat (BKD) di masing-masing daerah mengajukan formasi dan jumlah penyuluh sesuai keperluan, kemudian diajukan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemenpan-RB) oleh bupati/wali kota. ‘’Kementerian Pertanian cuma ikut membantu memperjuangkan agar mereka diterima,’’ katanya. Dengan segala keterbat-

asan anggaran, kata Momon, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan keikutsertaan penyuluh swasta maupun penyuluh swadaya dari masyarakat. Penyuluh swasta dan swadaya ini bisa berasal dari kalangan akademisi, ataupun petani ahli yang nyambi untuk melakukan penyuluhan pada kawannya sesama petani. Menur ut Momon, jika semata mengandalkan penyuluh dari PNS, maka rasio kecukupan akan sulit tercapai. Bahkan dari 44 ribu penyuluh, hanya sekitar 32 hingga 36 ribu penyuluh yang stay di desa binaan masing-masing. Sisanya tinggal jauh dari desa. ‘’Selama ini energeri mereka terbagi-bagi, lebih banyak mengurusi pemberkasan PNS-nya daripada menggerakkan kegiatan

penyuluhan,’’ katanya. Kepala Bidang Program Penyuluhan Pertanian BPPSDMP, I Wayan Ediana mengungkapkan hingga sat ini memang tengah dilakukan berbagai upaya untuk memenuhi rasio tersebut, tapi saat ini negara memang tengah berfokus pada penambahan penyuluh pertanian di daerah-daerah terdepan dan terluar. Di samping meningkatkan penyuluhan, kesuksesan produksi pertanian juga bisa ditutupi dengan meningkatkan SDM para petani, dan mengurangi resiko pertanian. ‘’Kami tengah kembangkan kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) untuk berkembang memiliki kelompok usaha mandiri, bisa berbentuk PT atau kooperasi,’’ kata Wayan. (tau/jpg)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

r e n can

A

Merdeka di Tengah Jajahan Utang GELIAT dan nuansa peringatan ke-72 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sudah mulai terasa sejak awal Agustus. Bendera-bendera dikibarkan di rumah-rumah warga dan kantor, baik pemerintah maupun swasta. Bermacam pernik-pernik dengan warna merah putih mulai menghiasi pusat perbelanjaan, fasilitas-fasilitas umum seperti bandara, terminal dan stasiun. Suasana meriah. Namun di balik kemeriahan peringatan hari kemerdekaan, sebagai hari bebasnya bangsa Indonesia dari penjajahan asing, ternyata tidak begitu halnya dengan ekonomi negara kita. Sebagai bangsa yang besar dan memiliki berbagai macam kekayaan alamnya dan sumber energi yang besar, ternyata Indonesia masih dibelit utang. Tidak tanggung-tanggung, utang negara Indonesia per

Juni tercatat sebanyak Rp3.672 triliun. “Diprediksi, Indonesia akan dijajah utang dari luar negeri hingga 2040 mendatang. Utang Indonesia tak hanya sebesar Rp3.672 triliun namun jauh lebih besar. Dalam hitungan per Juni 2017 mencapai Rp4.364,767 triliun,’’ ungkap pakar ekonomi senior Ichsanuddin Noorsy dalam sebuah diskusi beberapa waktu lalu. Dalam waktu kurang lebih 2,5 tahun pemerintahan Joko Widodo, jumlah utang Indonesia bertambah Rp1.062 triliun. Rinciannya, 2015 bertambah Rp556,3 triliun, 2016 Rp320,3 triliun dan 2017 bertambah lagi Rp379,5 triliun. Memang bukan hal yang tabu dan baru, bagi sebuah negara untuk berutang. Namun, utang yang terus menumpuk setiap tahun, tapi perekonomian masih terus melemah,

tentu menjadi pertanyaan dan ketakutan bagi masyarakat dan pelaku ekonomi. Ditambah lagi, dengan terkesan jor-jorannya pemerintah saat ini dalam berutang, diprediksi akan membuat negara kita makin terkekang dan tidak bebas lagi serta akan berada di bawah tekanan negara pemberi utang. ”Utang adalah pintu masuk penjajahan,” jelas Ichsanuddin Norsy mengingatkan. Kita tentu masih ingat bagaimana pada saat krisis 1998 dahulu ketika beredar foto penandantangan perjanjian IMF dengan Indonesia. Di mana tangan Direktur IMF Michael Camdessu bersedekap sambil mengawasi Presiden Soeharto menandatangani perjanjian pinjaman dana bailout untuk Indonesia dalam menghadapi krisis moneter. Tampak terlihat negara yang berutang berada di bawah negara pemberi utang.

Lalu timbul pertanyaan, kenapa kita berutang terlalu banyak? Jawabannya adalah bahwa selama ini pengeluaran pemerintah memang lebih besar dari penerimaan. Maka pemerintah perlu utang untuk menjalankan anggaran defisit. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, pemerintah memang tengah gencar membangun infrastruktur dan perlu pendanaan yang besar, salah satu pembiayaannya lewat utang. “Pinjaman (utang) tinggi bukan karena pemerintah boros, tapi untuk membangun infrastruktur. Namun pemerintah juga berpikir supaya infrastruktur ini bukan hanya dari APBN, tapi kami juga undang investor,” kata Darmin, beberapa waktu lalu. Miris memang jika mengingat janji Presiden Joko Widodo yang dulu secara tegas

akan menolak utang luar negeri untuk pembangunan jika memimpin negara ini sebagaimana tertuang dalam visi dan misinya. “Kita mau mandiri, sehingga segala bentuk proses pembangunan pendidikan, infrastruktur harus menggunakan dana sendiri. Menolak bentuk utang baru supaya bisa mengurangi beban utang setiap tahun.” Yah, begitulah dunia politik. Namun kita semua berharap, masalah utang ini tidak menjerumuskan kita ke dalam persoalan ekonomi yang makin sulit. Walaupun saat ini beban ekonomi makin terasa berat. Ditambah lagi, dengan sumber-sumber perekonomian yang penting sudah mulai dikuasai oleh orang lain. Kaum pribumi hanya bisa pasrah dengan penjajahan gaya baru ini. Fisik merdeka, namun ekonomi terjajah.***

Merenung Ulang Kemerdekaan

B Syamruddin Nasution Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Suska RiauPekanbaru

ERSEMPENA dengan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kemerdekan Republik Indonesia, kita perlu merenung ulang kembali sejarah terbentuknya negara dan bangsa Indonesia ini. Negara ini dulu dibentuk didasari oleh dua persamaan; yaitu persamaan nasib dan keinginan, sama-sama menderita dijajah Belanda dan persamaan cita-cita untuk hidup bersatu, berdaulat, adil dan makmur, walaupun letak wilayahnya terpisah-pisah dan warga negaranya berbeda suku, bahasa, agama dan budaya. Betapa tidak enaknya dijajah Belanda yang mereka rasakan pada saat itu dapat dibaca dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia pertama sampai ketiga; “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan…”. “Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan berbangsa yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya” Dari sejarah terbentuknya negara Indonesia juga dapat diketahui bahwa negara ini adalah “Negara Bangsa”, tipe negara bangsa dapat dibedakan dengan tipe negara etnik, negara kota, negara imperium, negara kaisar. Negara bangsa adalah negara yang menyatukan wilayah-wilayah beserta masyarakatnya yang berbeda-beda ke dalam satu wilayah pemerintahan baru, dilandasi dan diikat oleh semangat kebangsaan atau nasionalisme. Jadi, bagi negara bangsa, nasionalisme men-

D Cecep Suryadi Mantan Aktivis Kampus

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

jadi ideologi pemersatu bagi bangsa tersebut sekaligus perekat anggota masyarakat, dalam menciptakan loyalitas dan kesetiaan pada identitas negara. Dengan demikian dapat diketahui bahwa negara Indonesia yang didirikan ini haruslah berada di atas semua kelompok yang beragam, terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa dan daerah yang tersebar di seluruh wilayah nusantara disemangati oleh hidup bersatu karena ada persamaan nasib dan persamaan cita-cita. Jika tidak, maka dia akan keluar dari ”fitrahnya” sewaktu dilahirkan dulu. Merebut kemerdekaan dulu sama beratnya dengan mempertahankan kemerdekaan sekarang. Mereka yang ikut dulu dalam perang melawan penjajah Belanda telah rela mengorbankan jiwa dan raganya bagi sebuah kemerdekaan yang ingin mereka dapatkan. Maka generasi kita kini mempunyai tugas yang sama beratnya dengan mereka dulu yaitu mempertahankan kemerdekaan, mengawalnya agar tidak keluar dari fitrahnya sewaktu dilahirkan dulu yaitu negara Indonesia yang didirikan ini haruslah berada di atas semua kelompok yang beragam. Oleh sebab itu, yang perlu disadari oleh seluruh anak bangsa Indonesia kini dari seluruh elemen masyarakat mulai dari para penyelenggara negara sampai rakyat jelata bahwa negara ini didirikan adalah bukan untuk suku tertentu, agama tertentu, wilayah tertentu atau golongan tertentu. Tidak boleh ada pilih kasih. Tetapi negara seperti Indonesia, sangat rentan terjadi konflik; antar-agama, antar-suku, antara wilayah yang basah dan wilayah yang kering, penyebabnya, karena hanya dipersam-

akan oleh nasib dan cita-cita, sementara yang lainnya tersebut, semuanya berbeda. Sebab itu, tidak boleh ada anak kandung dan anak tiri supaya tidak terjadi konflik. Karena semuanya berbeda maka alat perekatnya pun hanya satu yaitu semangat kebangsaan atau rasa nasionalisme. Maka dalam rangka menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan negara Repulik Indonesia ini ke depan perlu dilakukan usaha-usaha nyata, antara lain, penanaman semangat kebangsaan atau rasa nasionalisme kepada semua anak bangsa terutama generasi muda, sangat mutlak diperlukan dan jangan sampai terlambat. Sebenarnya, pemerintah sudah melakukan penanaman semangat kebangsaan dan pembinaan rasa nasionalisme terhadap generasi muda, khususnya mahasiswa, melalui pendidikan dengan dikeluarkannya UU No.20/2003 tentang; Sisdiknas, Pasal 37 ayat 1 yang menyatakan “Kurikulum Perguruan Tinggi wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan dan bahasa Indonesia”. Maka seluruh perguruan tinggi di Indonesia wajib memuat mata kuliah pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa. Hal tersebut dilakukan dalam rangka penanaman rasa nasionalisme kepada mahasiswa. Perlu disadari pula bahwa para pendiri negara Indonesia ini dulu sudah merumuskan ideologi yang cocok untuk bangsa dan negara Indonesia yang berbeda agama, suku dan wilayahnya adalah Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa bagi warganya yang berbeda-beda tersebut, tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia. Pancasila sebagai dasar

negara sudah final, tinggal bagaimana kita lagi mengisinya. Selanjutnya, perlu adanya pencerahan dari para tokoh agama kepada masyarakat. Tindakan radikal dan intoleran akan menimbulkan konflik padahal konflik menjadi salah satu ancaman terbesar bagi kelangsungan bangsa ini. Pencegahan terhadap bibit-bibit timbulnya konflik perlu diantisipasi secara dini baik yang bersumber dari konflik antara agama, antara suku, antara wilayah maupun pemerataan pembangunan. Dari segi ekonomi, pemerataan pembangunan (keadilan) menjadi suatu keniscayaan yang mesti dilakukan pemerintah. Sebab pembangunan yang tidak merata dan tidak seimbang antara pusat dan daerah, antara Indonesia bagian Timur dan bagian Barat, orang yang tinggal di pusat yang telah menikmati kemerdekaan, dengan mereka yang tinggal di daerah yang belum menikmati kemerdekaan. Ini akan menjadi bibit konflik dan berdampak bagi terjadinya krisis nasionalisme dan menjadi bibit ancaman bagi keutuhan negara Indonesia yang perlu menjadi perhatian dari semua pihak. Dulu penjajah Belanda menciptakan konflik dalam diri bangsa Indonesia, yaitu dengan politik pecah-belah yang terkenal dengan politik devide et impera, artinya politik belah bambu, karena pada saat membelah bambu satu sisi bambu diangkat ke atas sementara sisi lain diinjak ke bawah. Maka setiap ada perjuangan melawan ”penjajahan”, di situ selalu ada pahlawan, tetapi juga selalu ada pengkhianat. Begitu juga saat ini, agaknya.***

Memulihkan Komitmen Berbangsa

I USIANYA yang ke-72 tahun, Indonesia dihadapkan pada tantangan besar, yakni menghadapi dirinya sendiri. Tantangan sekaligus ancaman. Saat ini kita seolah memasuki sebuah fase baru dalam berbangsa, ditandai oleh kuatnya arus globalisasi yang merasuki sendi-sendi kehidupan berbangsa. Arusnya mengantar banyak energi, bahkan nyaris tak terkanalisasi. Setiap tahun kita memperingati kemerdekaan. Ada satu pesan yang hendak dinyatakan, yakni berjuang, berusaha dengan segala tenaga dan kemampuan menjaga dan melangsungkan keberadaan Indonesia. Itulah yang menjadi denyut dari keindonesiaan, bukan sekadar retorika kosong dan formalitas seremonial belaka. Penghayatan dan tekad untuk melangsungkan keberadaan Indonesia tersebut telah didarahi oleh pengalaman pahit yang panjang dari ketertindasan dan penderitaan. Sehingga sangat masuk akal sekali apabila para pendiri bangsa ini meletakkan keadilan sebagai suatu dasar sekaligus cita-cita politik bangsa. Ini tercermin dari dua pasal sekaligus di dalam Pancasila di mana kata ”Keadilan” melekat, yaitu pada sila kedua; Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, secara tersirat makna yang dikandung dari kata Adil ialah menjadi landasan perjuangan. Sedangkan pada sila kelima; Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bermakna bahwa keadilan dijadikan tujuan perjuangan. Kita menerima dua warisan itu, landasan dan tujuan perjuangan kebangsaan. Jika Indonesia hari ini masih ada maka itu dikarenakan perjuangan dan komitmen luhur menegakkan cita-cita kemanusiaan dan keadilan. Tetapi manakala komitmen keadilan itu sudah pudar maka Indonesia pun terancam karam. Tahun 1998 kita telah lolos dari ujian sejarah yang diawali oleh krisis ekonomi dan politik. Namun hari ini kita belum lolos dari ujian berikutnya yang sedang menghadang. Kehancuran terbesar bangsa ini bukanlah dari kemerosotan ekonomi melainkan dari hilangnya jati diri bangsa. Reformasi 19 tahun silam, telah membuka banyak hal, salah satu

yang paling menonjol adalah liberalisasi politik, ruang yang begitu luas untuk melakukan aktualisasi dari berbagai kelompok kepentingan, termasuk kekuatan politik berbasis agama. Kemunculan kelompok kepentingan berbasis agama yang tumbuh seiring semakin lebarnya demokratisasi saat ini, telah menjadi suatu persoalan tersendiri bagi perkembangan bangsa ke depan. Menilik pengalaman sejarah, kepeloporan sejarah umat Islam di Indonesia tidak bisa di abaikan, gerakan nasionalisme salah satunya didorong oleh gerakan intelektual Islam antara lain Syarikat Dagang Islam (1905), Muhammadiyah (1912), Al Irsyad (1914) Matlaul Anwar (1916) dan Nahdlatul Ulama (1926) dan lainnya. Kaum intelektual muda saat itu juga mendorong berdirinya Jong Islamic Bond yang merupakan kontributor lahirnya Sumpah Pemuda sebagai cikal bakal nasionalisme. Saat itu mereka menjadi reservoir terpenting kesadaran berbangsa dan patriotisme. Di tengah gempuran arus globalisasi sekarang, akankah kepeloporan yang dulu menjadi tonggak rasa kebangsaan dan cinta tanah air akan tergoyahkan? Umat Islam saat ini hendaknya tetap menjadi benteng penjaga nasionalisme dan patriotisme, di tengah semangat perjuangan bangsa yang dirasakan telah mengalami penurunan pada titik yang paling kritis khususnya di kalangan generasi muda, maka pengaruh globalisasi baik dari aspek positif maupun negatif telah memberi warna tersendiri bagi arah kehidupan bangsa Indonesia. Dengan Pancasila sebagai perekat keberagaman, sudah semestinyalah Pancasila menjadi tuntunan masyarakat akan pentingnya membangun suasana bersatu serta pentingnya memperkuat rasa kebangsaan dalam sebuah negara yang majemuk. Seluruh warga negara harus menyadari bahwa adanya berbagai perbedaan dan keberagaman jangan menjadi hambatan untuk membangun persatuan dan nilai kebangsaan. Menguatnya kembali politik aliran bukanlah fenomena yang hanya ada di Indonesia, di negara-negara Barat pun kecenderungan semacam ini terjadi. Masalahnya, realitas yang terjadi belakan-

gan ini memperlihatkan seiring dengan perkembangan demokrasi, salah satu kekuatan berbasis agama yang perkembangannya sangat cepat, datang dan ingin mengubah tatanan berbangsa secara fundamental. Fenomena ini tentulah kontradiktif dan menimbulkan sebuah paradoks di dalam demokrasi. Krisis multi dimensi yang melanda Indonesia dianggap sebagai akibat dari tidak diterapkannya hukum Islam, pandangan tersebut muncul di beberapa kalangan tertentu sehingga terdapat kelompok yang beranggapan diperlukannya negara Islam. Jika kita lihat hasil penelitian Fealy (2004) Hizbut Tahrir misalnya, memiliki sikap politik yang sangat mendasar terkait konsep negara Islam, sistem khilafah yang dalam pandangan HT harus ditegakkan, yang tentu saja sekaligus bertolak belakang dengan sistem demokrasi yang meletakkan partisipasi rakyat banyak sebagai pemegang kedaulatan. Indonesia menghadapi salah satu ujiannya dalam berdemokrasi, eksistensi bangsa ke depan sangat bergantung pada keberhasilan eksperimentasi demokrasi yang saat ini sedang kita hadapi. Berbagai kebijakan yang dirombak bertujuan agar bangsa ini tidak mengulangi kesalahan sejarah yang sama sebagaimana yang pernah terjadi dahulu. Pengalaman bangsa-bangsa yang mengalami kehancuran nasionalismenya sehingga terfragmentasikan dalam bangsa-bangsa kecil dikarenakan identitas sebagai tali pengikatnya sudah tidak dihayati dan diamalkan lagi. Identitas kebangsaan secara umum dilambangkan dengan ideologi kebangsaan itu sendiri, karena ideologi merupakan seperangkat nilai-nilai luhur sebagai perekat warga bangsanya yang telah bersepakat dengan eksistensi bangsanya. Pancasila sebagai kristalisasi nilai-nilai luhur yang hidup sejak dulu di masyarakat Indonesia, bukanlah sekadar identitas bangsa Indonesia yang memancarkan semangat nasionalisme politik tetapi juga memompakan nasionalisme kultural. Karenanya di era globalisasi ini Pancasila akan tetap eksis dan relevan karena mampu berfungsi secara substantif dalam merespon tantangan global.

Komitmen kebangsaan dari berbagai identitas kolektif (etnis, agama, golongan dan lainnya) inilah yang kemudian melepaskan Indonesia dari penindasan bangsa lain dan berhasil merebut kemerdekaannya. Ini menjadi bukti bahwa nasionalisme mampu merajut kepentingan masyarakat plural. Namun nasionalisme ini berhasil diuji tatkala menghadapi kekuatan dari luar (penjajahan), padahal saat ini ancaman akan eksistensi Indonesia boleh jadi akan datang dari dalam bangsa ini sendiri. Komitmen dan identitas kebangsaan harus dipulihkan kembali, karena perjalanan bangsa belumlah tuntas. Apabila komitmen tersebut hilang, maka sebenarnya inilah kegentingan yang nyata yang saat ini sedang mengintai kita. Oleh karena itu identitas sebuah bangsa bukanlah sesuatu yang given melainkan sesuatu yang harus terus diperjuangkan melalui penghayatan terhadap nilai-nilai yang diyakini dan tumbuh dalam masyarakat.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Â?Â?Â?  ­ € ‚  Âƒ

 � � �

�„   �

   �

Â…

5

†‡ˆ ‰Š�

Â…

Š�ƒ ��ƒ �‰ Šƒ € ’ � � ‰„‹

‘Š„ †ˆ’ �’„ � ƒ � „

‰ Â? Â? Â?

€ Œ Ž �  Œ„ Ž

Â…

�‡ ��„�

SINGKAT BISNIS__ BRK KC Airmolek Gathering Bersama Bendahara Pemkab ___

PEKANBARU (RP) – Bank Riau Kepri (BRK) Kantor Cabang Airmolek, Sabtu (12/8) menaja gathering dan seminar bersama para bendahara gaji di lingkungan Pemkab Inhu yang telah bermitra dengan BRK. Kegiatan ini dipusatkan di Pulau Sirandah Padang, Sumetera Barat untuk acara seminarnya, sementara gathering-nya di pusatkan di Pulau Pagang Padang dan Pulau Pamutusan Padang. Acara seminar yangdiikuti oleh 84 peserta ini mengangkat tema “Standar Akuntansi Pemerintahan� ini disampaikan Dr Bambang R Rustam salah satu ekonom di Riau yang tulisannya sering dimuat di beberapa media cetak yang ada. Pemimpin Cabang BRK KC Airmolek, Wahyudi Gustiawan menyampaikan, harapannya seluruh rangkaian kegiatan yang didukung penuh oleh Direksi BRK ini dapat memberikan nilai tambah bagi para peserta serta menambah referensi khususnya ilmu akuntansi. “Kami mengharapkan dengan kegiatan ini, para peserta ada yang dibawa pulang, setidaknya dengan mengikuti seminar ini dapat menambah beberapa referensi keilmuan di bidang pengelolaan keuangam khususnya� harap Yudi sapaan akrab Wahyudi Gustiawan ini, Senin (14/8) Sementara itu Abasri, Bendahara UPTD Pendidikan Kecamatan Pasir Penyu mengungkapkan, acara yang diselenggarakan BRK KC Airmolek ini sangat berarti dan memberi nilai kepada peserta khususnya bagi dirinya.(kom)

RS EKA HOSPITAL FOR RIAU POS

MOU: Direktur RS Eka Hospital dr Suriyanto (tiga kiri) dan pimpinan Gereja Bethel Indonesia Rayon 12 Pdm Drs Gede Widiata foto bersama manajemen dan pengurus lainnya usai penan­ datanganan MoU, Selasa (8/8/2017).

Eka Hospital Kerja Sama dengan GBI PEKANBARU (RP) - Sebagai salah satu bentuk kemudahan yang diberikan Eka Hospital Pekanbaru kepada masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk mendapatkan kesempatan berobat, Eka Hospital Pekanbaru kembali menjalin kerja sama dengan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rayon 12 Pekanbaru. Kerja sama ini tertuang dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani kedua pihak, Selasa (8/8) di Eka Hospital Pekanbaru. Penandatanganan dilakukan Direktur Eka Hospital Pekanbaru dr Suriyanto dengan Gembala/Pimpinan Jemaat GBI Rayon 12 Pekanbaru, Pdm Drs Gede Widiada. Turut mendampingi wakil manajemen dari kedua belah pihak. Dokter Suriyanto menyampaikan, kerja sama ini merupakan komitmen ntuk selalu memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dari staf berdedikasi dan profesional, yang didukung oleh teknologi terkini dan standar fasilitas kesehatan terdepan. “Melalui kerja sama ini, Eka Hospital Pekanbaru memberikan diskon berobat kepada kurang lebih 2.000 jamaat GBI Rayon 12 Pekanbaru yang tersebar di seluruh Provinsi Riau,� katanya. Terdapat 4 bentuk diskon yang Eka Hospital Pekanbaru berikan yaitu jika jemaat melakukan pembayaran secara pribadi baik untuk rawat jalan maupun rawat inap, diskon yang diberikan 15 persen konsultasi dan visit dokter (dokter umum, dokter gigi dan dokter spesialis). Diskon 15 persen kamar perawatan (standar, VIP, suite dan president suite, isoliasi, ICU/ICCU, HCU,PERINA, NICU dan PICU). Diskon 15 persen medical check up (gold, platinum dan Eka star).(fas)

PT Ivo Mas Ikutkan 2.500 BHL Empat Program BPJS PEKANBARU (RP) – Kepala Kantor Wilayah (KaKanwil) BPJS Ketenagakerjaan Sumbarriau Budiono memberikan apresiasi kepada PT Ivo Mas (Sinar Mas Grup) yang telah mengikutsertakan 2.500 tenaga kerja buruh harian lepas (BHL) perusahaan tersebut dalam empat program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Hal ini dikatakan Budiono saat gathering BPJS Cabang Duri dengan Sinar Mas Grup di Novotel, Sabtu malam (12/8). ‘’Kami yakin dan percaya, pelayanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan dalam melayani peserta belum cukup maksimal. Oleh karena itu kami sangat berharap ada masukan dan kritikan yang disampaikan. Saya juga memberikan apresiasi kepada PT Ivo Mas yang sudah mengikutsertakan BHL-nya dalam program BPJS Ketenagakerjaan,’’ ujar Budiono. Apresiasi ini diberikan mengingat PT Ivo Mas patuh terhadap regulasi yang ada. Karena biasanya untuk BHL, perusahaan hanya mengikutsertakan dua program BPJS Ketenagakerjaan yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKm) sedangkan dua program lagi yakni jaminan hari tua (JHT) dan jaminan pensiun (JP) hanya diberlakukan bagi karyawan kontrak dan karyawan tetap. ‘’Ini menjadi contoh bagi perusahaan lain sehingga seluruh tenaga kerja yang bekerja di perusahaan itu terlindungi,’’ terang Budiono. Dengan masuknya 2.500 karyawan PT Ivo Mas ini, BPJS Ketenagakerjaan cabang Duri mendapat peringkat II se- Sumbarriau. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Duri Fakhrul Mukhlis mengaku sebenarnya awal Januari lalu pihaknya sudah menyurati PT Ivo Mas agar mengikutsertakan seluruh karyawan termasuk BHL untuk empat program BPJS Ketenagakerjaan, namun baru terealisasi awal Juli lalu karena menunggu keputusan manajemen PT Ivo Mas di Jakarta. ‘’Awalnya hanya 400 BHL yang diikutsertakan dua program BPJS TK yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,’’ tegas Fakhrul.(hen) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

HUT Ke-2 NBM Terus Memperbaki Layanan PEKANBARU (RP) -Suasana ulang tahun PT Nusatara Berlian Motors (NBM) yang kedua terletak di Jalan Soekarno Hatta Nomor 100, spesial terasa ketika tim manajemen Riau Pos dipimpin Direktur H Zulmasyah Sekedang mengunjungi dealer resmi Mitsubishi yang ke-3 di kKta Pekanbaru dan yang ke-7 untuk wilayah Riau, Senin (14/8). Apalagi dealer yang baru berdiri dua tahun ini foku s d a l a m m e l aya n i p e l anggan di Pekanbaru dan daerah sekitarnya untuk memenuhi tingkat permintaan kendaraan penumpang dan LCV yang cukup tinggi. Bahkan juga merambah ke mobil MVP juga tinggi seiring dengan peluncuran unit baru Mitsubishi Expander melalui pameran di Jakarta beberapa waktu lalu. Rombongan siang itu disambut langsung Branch Manager PT NBM Goenawan. Pria ramah senyum yang mem-

MHD AKHWAN/RIAUPOS

ULANG TAHUN: Branch Manager PT Nusantara Berlian Motor Goenawan (tujuh kanan) menerima kue ulang tahun dari Direktur Riau Pos Zulmansyah Sekedang (tujuh kiri) di showroom PT NBM, Pekanbaru, Senin (14/8/2017). impin PT NBM dua tahun terakhir ini langsung akrab dengan tamunya. Memang yang hadir bukan orang jauh. Manajemen kedua perusahaan yang saling bekerja sama sejak lama ini sudah sangat mengenal satu sama lain. Pada kesempatan itu, Goenawan langsung memperkenalkan produk terbaru yang

baru di rilis di Jakarta dan akan di-launcing bersama dua diler lainnya Pekan Perkasa Berlian Motor dan Suka Fajar pada tanggal 17 Agustus mendatang di SKA Co-Ex Pekanbaru. Setelah dikenalkan kepada publik, peminat mobil MPV pabrikan Jepang ini terus meningkat. Untuk harganya sesuai rilis

resmi MMKSI yaitu di-range Rp189 – Rp246 jutaan. Adapun produk Expander Mitsubishi ini mengusung konsep Dynamic Shield pada tampak muka ini sudah dikenalkan sejak tahun lalu oleh Mitsubishi dengan kode produk XM Concept, mampu menampung tujuh penumpang dalam tiga baris kursi, dan menggendong

mesin 1.500 cc. Zulmansyah pada kunjungan pagi itu mengucapkan selamat ulang tahun ke-2 PT NBM sekaligus membawa hadiah kue ulang tahun yang spesial. Zulmansyah juga langsung menanyakan apa saja yang diperlukan PT NBM yang siap dibantu oleh Riau Pos.(tya)

OCBC NISP Siapkan Mazda MX-5 Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

DI per­tengahan 2017 ini Bank OCBC NISP kembali hadir dengan Poin Seru yang merupakan program terbaru yang dirancang untuk memberikan reward bagi segala aktivitas nasabah bersama Bank OCBC NISP. Periode program Poin Seru berlangsung mulai 2 Agustus 2017-31 Januari 2018. Bertempat di Bank OCBC NISP Cabang Menara Kelapa Gading, peluncuran Poin Seru dihadiri Head of Individual Customer Solutions Bank

OCBC NISP Ka Jit, National Network Head Bank OCBC NISP Heriwan Gazali, serta Retail Banking Development Division Head Bank OCBC NISP Andreas Kurniawan. Poin Seru bertujuan untuk meningkatkan aktivitas perbankan sehari-hari seperti menabung, pembayaran dan pembelian via internet atau mobile banking, transaksi kartu debit, pembelian produk wealth management seperti Bancassurance serta Reksadana online. Dalam kesempatan tersebut Ka Jit mengungkapkan, melalui Poin Seru, semakin

banyak nasabah menabung serta melakukan aktivitas perbankan semakin banyak kesempatan untuk mengumpulkan poin. Di mana poin terbanyak yang terkumpul maka nasabah berkesempatan besar memenangkan grand prize berupa Mazda MX-5, Vespa Piaggio LX150, serta hadiah menarik lainnya. “Program ini kami rancang dengan mekanisme yang sangat simpel dan customers friendly sehingga nasabah dengan mudah melakukan referral kepada temannya untuk bergabung bersama Bank OCBC NISP,� tambahnya.(kom)

OCBC NISP FOR RIAU POS

HADIAH MAZDA MX-5: Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP Ka Jit (kiri) memperlihatkan hadiah Poin Seru Mazda MX-5 di Bank OCBC NISP Cabang Menara Kelapa Gading, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dorong Swasembada Daging Tekan Inflasi

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

SERAHKAN: Deputi Direktur Bank Indonesia Irwan Mulawarman (kanan) menyerahkan mesin pencacah pakan sapi kepada Bupati Siak Syamsuar yang mewakili peternak sapi Kampung Berumbung Baru, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RP) – Pascamenyerahkan mesin pencacah pakan sapi (chopper blender) sebanyak empat unit dari tujuh unit di Desa Teluk Merbau, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak beberapa waktu lalu. Kini Bank Indonesia (BI) wilayah Riau kembali menyerahkan tiga unit lagi sisa mesin chopper kepada tiga kelompok tani bertempat di Kampung Berumbung Baru, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Penyerahan mesin ini dilakukan untuk mendukung

upaya swasembada pangan terutama daging sapi dan mendorong peningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Siak Provinsi Riau, yang saat ini sebagian kebun sawitnya sudah tua, sehingga saat dilakukan peremajaan, pendapatan dari sapi bisa menopang kehidupan. Bupati Siak Syamsuar sangat mengapresiasi dorongan dan bantuan yang diberikan BI kepada kelompok tani di Siak karena Siak salah satu Kabupaten percontohan ternak di Indonesia. Bupati juga mengin-

gatkan kepada seluruh peternak untuk menjaga dan merawat ternak dengan baik, terutama dengan menjaga rendahnya tingkat kematian ternak di Siak. “Kami berupaya mendorong agar petani di Siak bisa menekan kematian hewan ternak. Agar daging tidak lagi menjadi penyumbang inflasi,� harapnya. Irwan Mulawarman, Deputi Direktur Bank Indonesia menyampaikan, pentingnya menjaga suplai daging sapi yang sering kali mengalami fluktuasi dan menjadi penyebab inflasi.(tya)

Jogjakarta Sambut Daihatsu Dress-up Challenge 2017 JOGJAKARTA (RP) - Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-110, Daihatsu menggelar serangkaian iven dengan menggunakan magic number “110â€?, dengan salah satu programnya adalah Daihatsu Dress-up Challenge. Program ini merupakan ajang modifikasi mobil-mobil Daihatsu yang terbuka untuk seluruh model Daihatsu, dengan tetap memberikan perhatian pada aspek keamanan dan kenyamanan pengendara. Bekerja sama dengan Hot Import Nights (HIN), Daihatsu Dress-up Challenge diselenggarakan di 20 kota di Indonesia, mulai Maret hingga November tahun ini. Setelah diselenggarakan di beberapa kota sebelumnya, kali ini Daihatsu Dress-up Challenge digelar di ‘Kota Gudeg’ Jogjakarta yang berlokasi di halaman Jogja Expo Center (JEC), pada 13-14 Mei 2017 lalu. Hingga saat ini, ajang Daihatsu Dress-up Challenge 2017 telah dilaksanakan di empat kota sebelumnya, yai-

tu Surabaya, Mataram, Kediri, dan Jakarta. Di Jogjakarta, Daihatsu Dress-up Challenge akan menampilkan 110 unit mobil modifikasi Daihatsu yang sporty, stylish, dan nyaman untuk dikendarai oleh Sahabat Muda. Bagi pengunjung yang datang ke ajang Daihatsu Dress-up Challenge Jogjakarta dapat juga memanfaatkan program untuk menukar mobil merek apapun dengan mobil Daihatsu (trade-in) dengan harga spesial. Peserta tradein ini juga berhak mendapatkan hadiah aplikasi kredit dan hadiah asuransi, jika melakukan transaksi pada iven ini. “Bertepatan dengan perayaan 110 tahun Daihatsu, semoga berbagai model Daihatsu yang telah dimodifikasi pada iven ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Jogjakarta untuk memodifikasi kendaraan Daihatsu mereka.� ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.(lim)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Kantor Wilayah Jiwasraya Pekanbaru Rotua Pasaribu (enam kiri) foto bersama dengan tamu undangan yang mengikuti customer gathering di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (14/8/2017).

PT Asuransi Jiwasraya Sosialisasikan Program Pesangon PEKANBARU (RP) - Jiwasraya Kanwil Pekanbaru menyelenggarakan customer gathering bersama Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) se-Provinsi Riau, BUMD, OJK dan perusahaan swasta di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (14/8). Dihadiri Kepala Kantor Wilayah Jiwasraya Pekanbaru Rotua Pasaribu, Kabag Operational dan penjualan Osaka Marpaung, Kabag Pertanggungan Frans Magel Sinaga, dan Kepala bagian keuangan Eko Fazra. Rotua Pasaribu menyampaikan, ucapan terima kasih kepada para undangan yang

hadir untuk mengikuti acara ini dalam rangka penyampaian sosialisasi program manfaat pesangon (imbal pasca kerja) bagi karyawan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13/2003. Di mana pihaknya menawarkan program manfaat pasti yang bertujuan untuk menyejahterakan karyawan saat memasuki masa pensiun. â€œSemoga kerja sama ini terlaksana dengan baik dan diharapkan kedepannya semua yang menjadi anggota Perberindo Riau dapat memberikan kesejahteraan bagi karyawannya dengan mengikutkan semua karyawan dalam

program asuransi pesangon (imbal pasca kerja) bagi karyawan. Saya berterima kasih kepada Jiwasraya yang telah memberikan kesempatan untuk penjelasan program ini,â€? kata Ketua Perbarindo Riau, Zahrul Saupi. â€œDi samping itu juga, program ini meng-cover manfaat apabila karyawan mengundurkan diri atas permintaan sendiri maupun diberhentikan dengan hormat oleh pemberi kerja (perusahaan). Serta meng-cover karyawan apabila dalam masa kerja terjadi resiko cacat tetap total, meninggal dunia karena sakit maupun karena kecelakaan,â€? tambah Rotua.(rif/ifr)Â ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Mantan Penyidik KPK Ikut Usut Kasus Novel Sambungan dari hal. 1 8 perwira menengah kepolisian yang dilibatkan dalam pemeriksaan Novel di kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) di Singapura, Senin (14/8). Yakni Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum AKBP Hendy Febrianto Kurniawan, Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum AKBP Dedy Murti dan Kasat Harta Benda (Harda) AKBP Nuredy Irwansyah Putra.

Perwira lain yang turut terlibat adalah Kanit 1 Kamneg Polda Metro Jaya Kompol Raindra Ramadhan Syah dan Kanit 2 Kamneg Kompol Fadilah. Atase Polri Singapura Kombes Hirbak Wahyu Setiawan juga ikut mendampingi. Di antara 8 tersebut, 5 perwira masuk tim penyidik. Yakni, Hendy F Kurniawan, Dedy Murti, Nuredy Irwansyah, Raindra Ramadhan Syah dan Fadilah. Pantauan Jawa Pos (JPG) di kantor KBRI Singapura yang berlokasi di Chatsworth Road tersebut, tim kepolisian tiba pukul 10.00 waktu setempat. Mereka mengendarai

kendaraan pribadi. Setelah sampai di lobi gedung, tim yang mengenakan pakaian rapi non seragam langsung naik ke lantai 3 ruang tengah gedung KBRI. Pemeriksaan terhadap Novel dilakukan pukul 11.00. Sedangkan di kubu Novel, ada 7 orang yang mendampingi. Dari KPK diwakili Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, Kabag Investigasi Biro Hukum Evi Laila serta seorang staf biro hukum. Selain itu, ada juga Haris Azhar (pendiri Lokataru), koordinator Kontras Yati Andriyani dan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH)

Kemiskinan Vietnam Dikaitkan

yang kemarin mengenakan pakaian hitam dan peci putih menyempatkan diri untuk salat berjamaah di masjid. Beberapa tim penyidik polda juga ikut salat berjamaah. Salah satunya Hendy F Kurniawan. Meski berjalan lancar, proses pemeriksaan Novel kemarin belum sepenuhnya sesuai ekspektasi. Bukan hanya soal prosedur pemeriksaan yang tidak lazim karena tanpa diawali surat pemanggilan untuk Novel, tapi juga keterlibatan Hendy F Kurniawan dalam tim penyidik polda. ”Untuk sementara tidak kami persoalkan dulu,” kata Yati kepada JPG. Keterlibatan Hendy dalam penanganan kasus Novel

memang menjadi sorotan. Pasalnya, Hendy merupakan mantan penyidik KPK yang pada 2012 lalu sempat berseteru dengan Abraham Samad dan beberapa pimpinan komisi antirasuah lain. Bahkan, Hendy yang kala itu masih menjabat sebagai Kompol berkoar tentang perilaku Abraham yang tidak sesuai standar prosedur. Karena perseteruan itu, Hendy mengundurkan diri dari KPK pada 1 November 2012. Dia kembali bertugas sebagai anggota polisi. Di kepolisian, Hendy dikabarkan ikut andil dalam upaya kriminalisasi pimpinan KPK era Abraham Samad yang waktu itu mengusut kasus

rekening gendut Budi Gunawan. S ementara itu, Novel tetap konsen bahwa kasus penyerangan yang dia alami pada 11 April lalu itu baru bisa terungkap ketika polisi bekerja sama dengan tim gabungan pencari fakta (TGPF) independen. Itu mengingat sampai saat ini polisi belum bisa mengungkap kasus penyerangan meski sudah memiliki fakta-fakta tentang penyerangan. Terkait keterlibatan Hendy dalam penanganan kasus tersebut, Novel mengaku baru mengetahuinya. Menurut dia, sejak insiden penyiraman air keras terja-

Koramil Tangkap Oknum Polisi Pemilik 1,6 Kg Sabu

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Kelas berlantai tanah. Bangku-bangku yang digunakan kumal. Seorang anak yang mengikuti kegiatan belajar-mengajar bahkan berpakaian compang-camping. Sobek hingga separuh badan. Foto tersebut banyak tersebar di Facebook. Beberapa netizen juga mengaku menerima foto yang sama di grup instant messaging. Di Facebook foto itu mudah ditemukan dengan keyword ”mencari kemerdekaan di negeri ini…!”.Entah siapa yang memulai menyebarkan foto tersebut. Sebenarnya, kalau sekadar disebarkan tanpa caption, foto itu bukanlah hoax. Tapi, foto tersebut sengaja diberi caption seolah-olah kejadian itu ada di Indonesia. Rata-rata keterangan fotonya sama, MEREKA YG SEDANG MENCARI KEMERDEKAAN DI NEGERI INI ...! Padahal, foto tersebut sebenarnya potret kemiskinan di sebuah daerah di dataran tinggi Vietnam. Foto yang sama bisa ditemukan di beberapa situs berbahasa Vietnam. Salah satunya portal berita perempuan phununews.vn. Foto yang sama pernah digunakan situs berbahasa Vietnam untuk mengkritik kebijakan pemerintah setempat. Salah satu penyebar informasi hoax itu adalah akun Facebook bernama Ful (shaiful.wahyudhi.1). Posting-an fotonya tertanggal 9 Agustus pukul 6.05 malam. Foto itu hingga kemarin sudah tersebar 143 kali. Juga memancing orang untuk menekan ikon-ikon reaksi sebanyak 281 kali. Ada 24 orang yang berkomentar. Mereka yang tidak sadar sedang mengonsumsi hoax kebanyakan trenyuh. Ada juga yang mengkritik pedas pemerintah. Lucunya, ada juga yang mengaitkan dengan kebijakan full day school yang kini menjadi perdebatan. Meski tidak banyak, di kolom komentar juga ada yang menyatakan bahwa itu hoax. Bahkan, ada yang berani mengkritik pemilik akun Ful. Salah satunya pemilik akun Adi Trie, yang menulis, ”Nyebar hoax terus. Itu foto anak di Vietnam.” Meski dikritik, Ful bergeming. Tak berniat menghapus posting-an tersebut. Padahal, hingga kemarin dia masih update status. JPG bukan kali ini saja menemukan hoax di beranda Facebook akun Ful. Dia juga pernah menyebarkan foto Ahok sedang berenang.(gun/eko/jpg)

berat masing-masing 0,5 kg ditambah satu bungkus kecil dengan berat 1,3 gram. Kemudian 10 bungkus ekstasi masing-masing berisi 50 biji atau 500 butir. Selanjutnya ditemukan juga 50 papan dengan masing-masingnya 10 butir happy five. Terkait penangkapan itu, Mayor Bismi menjelaskan, tiga hari yang lalu pihaknya mendapat informasi akan ada transaksi narkoba dalam jumlah besar di salah satu penginapan. “Kami langsung koordinasi dengan petugas penginapan, jika menemukan tamu mencurigakan tolong dilaporkan,” kata Bismi. Dikatakan Bismi, sekitar pukul 13.30 ada tamu satu laki-laki dan perempuan masuk Wisma Holiday, tapi tidak mau memberikan tanda

 REDAKTUR:EDWAR YAMAN

Alghiffari Aqsa. Ketiganya menjadi tim advokasi Novel. Upaya polda untuk menyempurnakan berita acara pemeriksaan (BAP) kasus penyerangan Novel itu dilakukan tertutup. Di antara 5 penyidik, hanya 2 yang bertugas secara bergantian memintai keterangan Novel untuk kebutuhan BAP. Novel dan tim polisi maupun para pendamping hanya keluar sekali selama proses tersebut. Yakni pukul 13.40 atau ketika memasuki waktu salat uhur di Singapura. Mereka menunaikan salat di Masjid Istiqamah yang berada di kompleks halaman belakang kantor KBRI Singapura. Seperti biasa, Novel

7

pengenal. Setelah diberikan kunci nomor lima, langsung naik ke atas. Namun baru sekitar 15 menit keluar dan menitipkan kunci kamar dengan resepsionis sambil berpesan jika ada temannya datang agar diberikan kunci. Karena curiga, resepsionis tersebut langsung mengecek ke kamar nomor 5. Dia melihat posisi tempat tidur sudah berubah dan setelah diperiksa ternyata ada bungkusan. “Resepsionis itu langsung menelepon Pelda Mursito untuk datang memeriksa sesuai koordinasi kami sebelumnya. Setelah dipastikan ada bungkusanmencurigakandanjugaobatobatan, langsung saya perintah diamankan segera,” kata Bismi. Setelah dibawa ke rumah dinas Danramil dan dipastikan itu narkoba maka dilaporkan langsung ke Dandim. Baru setelah itu diperintahkan jajaran melakukan pengintaian

dan penangkapan. “Anggota kami tempatkan di lokasi untuk melakukan pengintaian dan menunggu,” jelas Danramil. Sekitar pukul 16.30 WIB ada seorang laki-laki masuk ke wisma menggunakan helm dan menanyakan kamar atas nama Kubek. Namun karena resepsionisnya sudah berganti shift dijawab tidak tahu. Setelah itu pria tersebut masih mondar-mandir di lokasi sambil menggunakan telepon seluler. Tidak lama berselang datang anggota Sat Narkoba Polres Meranti langsung menuju kamar nomor 5 di lantai dua. Melihat ada anggota polisi yang masuk, pria itu coba melarikan diri, namun cepat ditahan oleh anggota Koramil berpakaian preman yang sudah lama di lokasi. Anggota Sat Narkoba yang tadinya menuju kamar tidak menemukan tersangka, kemudian turun dan

mendapati pria tersebut sudah dikepung anggota Koramil. “Mereka bilang ke saya kalau pria itu adalah sasaran mereka terkait narkoba. Saya juga bilang ini sasaran Koramil karena ada atensi dari komando atas,” ujar Bismi. Belakangan diketahui pria berhelm itu anggota Polres Meranti. Di handphone yang bersangkutan juga ditemukan pesan singkat barang tersebut berada di kamar nomor 5 di bawah tempat tidur. “Mengetahui tersangka anggota polisi maka kami serahkan saja ke mereka. Namun barang bukti tetap kami amankan. Sesuai perintah Dandim besok (hari ini, red) kami serahkan ke Kapolres Meranti,” ujar Bismi. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah membenarkan Briptu TH anggotanya dan bertugas di bagian penjagaan. Disebutkannya Briptu

TH memang menjadi incaran mereka. “Masih dikembangkan anggota saya. Memang ada penangkapan oleh pihak Koramil. Artinya kami sama-sama mendapat informasi dari sumber yang sama. Tapi tidak ada koordinasi,” ujar Barliansyah yang mengaku berada di Pekanbaru. Menurutnya saat ini pihaknya belum bisa menginformasikan lebih jauh. Sebab masih melakukan pengembangan. “Saat ini penyelidikan dan pengembangan masih berlanjut. Kami juga berhasil menemukan sabu lainnya di rumah tersangka. Tunggu saja besok (hari ini, red),” ujarnya. Menurutnya akan ada konferensi pers terkait penangkapan itu di Mapolres Meranti, Selasa (15/8), pukul 14.00 WIB. “Besok akan kami buka semuanya. Tersangka akan kami hadirkan,” ucapnya. (amy)

Tujuh JCH Riau Batal Berangkat Sambungan dari hal. 1 5.046 JCH Riau yang mendapatkan kuota keberangkatan tahun ini, ada beberapa di antaranya yang batal berangkat. “JCH sakit di Batam, asal Inhu dan Kuansing 2 orang. Masih dirawat di RS Batam, belum ada keputusan

medis untuk pemberangkatan JCH, mereka didampingi bersama dua pendamping. Juga ada lima batal dari Dumai. Termasuk Sekda dan istrinya yang dicekal paspornya,” ungkap Asril. JCH yang sakit asal Kuan­ sing dan Inhu hingga kini dika-

takan Asril masih di­dampingi tim pendamping. Mereka mengalami sakit dan harus dirawat karena gejala sesak napas, dan lemas. Sehingga kekhawatiran jika diberangkatkan akan memperparah kondisi sehingga belum ada kepastian keberangkatan.

Kemudian lanjutnya, untuk lima JCH asal Dumai yang batal berangkat. Memang termasuk Sekda Dumai yang dicekal paspornya karena ada persoalan hukum. Sementara sang istri menurut Kanwil Kemenag Riau juga mengundurkan diri untuk pemberangkatan musim

haji tahun ini. “Sedangkan tiga lainnya yang gagal berangkat dari Dumai karena sakit. Sedang dirawat di RS Batam. Ada yang stroke dan gangguan kesehatan lainnya yang menyebabkan batal berangkat ke Tanah Suci,” sambungnya.(egp)

 TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

8

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

 �� ��  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ„ƒ ‚ Â… Â? Â? †‡‚‚ ˆ Â‰ Â? „‡Š‹ Â? ‡

Demokrat Terbuka untuk Siapa Saja Laporan SOLEH SAPUTRA dan AFIAT ANANDA, Pekanbaru

KETUA DPD Partai Demokrat Riau, Asri Auzar mengatakan bahwa partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin menjadi bakal calon Gubernur Riau menggunakan perahu Demokrat. Untuk proses penjaringan sendiri, direncanakan mulai dibuka pekan depan. ‘’Partai Demokrat ini adalah partai terbuka. Siapa saja boleh masuk ke sini, kami sangat terbuka. Termasuk orang di luar kader yang akan maju menggunakan perahu

Demokrat dalam Pilsaja boleh masuk dan gubri 2018 mendatang. boleh ke luar. Siapa nyaNamun tentunya kepuman, maka akan bertahtusan nanti ada di tanan, siapa tidak nyaman, gan DPP,’’ ujarnya, Senin maka akan ke luar,’’ kata (14/8). Asri Auzar. Saat ditanyakan terMeskipun demikian, kait adanya informasi politisi asal Rokan HilKetua DPC Demokrat ir tersebut tetap yakin Kota Pekanbaru Dr Fir- ASRI AUZAR Firdaus akan bertahan daus MT yang diisukan di Demokrat. Apalagi, akan mundur dari Partai Demokrat, sosoknya merupakan kader tulen Asri mengatakan partai politik Demokrat dan sudah membesarsifatnya terbuka, siapa saja boleh kan partai ini di Kota Pekanbaru. masuk atau ke luar. ‘’Partai politik ‘’Saya rasa itu hanya informasi yang manapun, sifatnya terbuka, siapa dibesar-besarkan saja. Sampai saat ini,

PPMR Rekomendasikan 7 Kriteria Calon Gubri PEKANBARU (RP) - Perkumpulan Persebatian Pemuka Masyarakat Riau (PPMR) merekomendasikan tujuh kriteria calon Gubernur Riau (Gubri) yang akan bertarung dalam Pilgubri 2018. Dengan kriteria tersebut, diharapkan dapat menjadi pertimbangan partai politik dalam mengusung calon Gubri. Ketua Badan Musyawarah PPMR, Kolonel Inf (Purn) H Agus Ramadhan SIP mengatakan, tujuh kriteria tersebut di antaranya yakni memenuhi semua persyaratan normatif yang telah ditetapkan oleh UU Pilkada. Anak terbaik Riau Negeri Melayu, berkeperibadian Islami sebagaimana yang dirumuskan

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

oleh PPMR. ‘’Kemudian mengetahui dan memahami serta menghayati maksud dan filosofis yang terkandung dalam ‘’Persebatian Melayu’’. Mengetahui, memahami dan menjalankan adat budaya dan kultur Melayu Riau dalam kehidupan kesehariannya. Memiliki intergritas yang teruji dan terpuji serta bebas dari berbagai permasalahan hokum,’’ katanya. Kemudian lanjut Agus, memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan efektif. Terakhir, memiliki wawasan dan pengalaman bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta hubungan regional, nasional dan internasional. (sol)

surat pengunduran diri Pak Firdaus belum sampai ke DPD,’’ sebutnya. Sebagai Ketua DPD Demokrat Riau terpilih, dalam struktural kepengurusan nantinya ia mengaku akan merangkul semua kader dan tidak ada yang namanya kader dikeluarkan atau terbuang. Karena menurutnya semua kader memiliki potensi dan loyalitas dalam memajukan dan membesarkan partai. ‘’Kami akan rangkul semua, tidak ada istilah ada yang terbuang. Kami tidak akan menjatuhkan orang, tapi akan merangkul semua untuk bersama-sama membesarkan partai,’’

tutupnya. Sementara itu Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru Dr Firdaus MT saat dikonfirmasi Riau Pos soal isu dirinya akan mundur dari partai hanya tersenyum. Ia hanya memastikan untuk tidak mencalonkan lagi sebagai Ketua DPC Demokrat Pekanbaru, bukan mundur dari partai yang telah membesarkan namanya selama 6 tahun ini. Di mana pemilihan Ketua DPC Demokrat Pekanbaru akan segera digelar dalam waktu dekat. Ia beralasan bahwa dirinya sudah cukup sibuk dengan mengurus Kota

Pekanbaru. â€˜â€™Urusan saya ngurus kota ini saja sudah berat. Saya pikir cukup mengurus kota saja. Maka saya putuskan untuk tidak ikut kompetisi menjadi pemimpin DPC. Sekalipun dari DPP meminta. Saya putuskan tidak ikut,’’ tegasnya. Saat ditanyakan kembali apakah dirinya akan mundur dari Demokrat dan memilih perahu lain, lagi-lagi Firdaus tidak memberikan jawaban pasti. ‘’Kita lihat saja dalam waktu dekat. Tapi perlu saya tegaskan, dengan atau tidak melalui Demokrat saya akan tetap maju pada Pilgubri,’’ tegasnya.(rnl)

Harris Tak Ingin Jadi Calon Wakil Gubernur BANGKINANG (RP) - Sejumlah nama yang disebut-sebut akan maju di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), bersaing untuk mendapatkan perahu Partai Golkar. Salah satunya, M Harris yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pelalawan. Meski banyak pesaing, namun Harris yakin dirinya akan diusung Golkar. Harris mengatakan keputusan tetap berada di tangan pusat. Kalaupun dia tak diusung partai berlambang pohon beringin ini, dia akan maju dengan perahu lain. Untuk posisi calon gubernur, bukan wakil. Kalau ada yang menawarkan jadi wakil, dia akan menolaknya. Dia tak mau dengan posisi itu. ‘’Saya tidak ada cerita wakil,’’ kata Harris saat berkunjung ke Kampar, baru-baru ini.

Terkait dengan paringgi. Lembaga survei tai pengusung, saat ini ditunjuk langsung oleh dia masih percaya diri pusat. Artinya, survei dengan Golkar. Sebab, ini dijamin independikatakannya dari tujuh dennya. Nama-nama nama yang masuk dalam yang masuk bursa calon, bursa pencalonan Goltidak bisa menginterkar, namanya mendapat vensi. ‘’Hasilnya sudah posisi tertinggi dari hasil ke luar. Sekarang sudah survei. mengerucut menjadi M HARRIS ‘’Ada tujuh dari Goltiga nama. Alhamdulilkar. Saya sudah izin dengan Ketua lah, kita masuk dalam itu. Artinya DPD I, Pak Andi Rachman. Saya masih teratas,’’ katanya. izin karena beliau ini adalah Ketua Namun katanya, keputusan siapa Golkar. Ketua saya. Kemudian be- yang akan diusung oleh Golkar, liau adalah gubernur, saya bupati. tergantung kepada DPP. Jika DPP Atasan saya dan beliau sudah mem- komit dengan kebijakan untuk berikan restu,’’ katanya. memakai hasil survei, maka hingga Menurutnya, DPP akan men- saat ini, Harris berpeluang besar. gusung calon dengan survei tertNamun jika DPP berkehendak

lain, tidak mengusungnya, maka dia sudah siap dengan itu. Dia akan mencari partai lain untuk mengusungnya di Pilgubri ini. Harris mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa partai. Tapi dia tak menyebutkan apa partainya. ‘’Kalau tak dapat perahu Golkar, manapun jadi, asalkan bisa menyeberang. Kita sekali maju, tetap maju,’’ tegas Harris. Terkait dengan sosok wakil yang dia inginkan untuk mendampinginya, Harris tak banyak komentar. Dia siap didampingi dengan siapa saja. ‘’Kalau saya maju dari Golkar, maka yang akan memilih wakil adalah DPP. Bisa itu dari internal Golkar, bisa pula dari partai lain. Kita belum tahu siapa,’’ ujarnya.(*4)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos ď Ź SELASA, 15 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9

DIHUKUM

5

Clasico, 24 April lalu. Tak jauh beda, Ronaldo juga melakukan hal serupa di depan tribun fans Barca setelah di menit ke-80 dia menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen. Itu jadi pemanas El Clasico di dalam laga leg pertama Supercopa de Espana begitu keunggulan Real saat menit ke-50 dari gol bunuh diri Gerard Pique disamakan penalti Lionel Messi 27 menit setelahnya. Sayangnya, hanya berselang

LAGA Laporan JPG, Barcelona

CRISTIANO Ronaldo menjadi protagonis dalam drama dua menit di Camp Nou, Barcelona, Senin (14/8). Ronaldo memulai dramanya dengan membalas selebrasi Lionel Messi yang “menjemur� jersey-nya di depan tribun pendukung Real Madrid di Santiago Bernabeu, saat El

 Â? Â? Â? Â?  ­ ” Â?

Â? Â? ‡ ­  Â‡  Â? ­ ”

dapat memenangi laga kemarin melalui Marco Asensio di penghujung laga. Bagi Ronaldo, ini kali pertama dia mendapat kartu merah dari 28 kali penampilannya di laga El Clasico. Marca menyebut, diving Ronaldo masih bisa dihapus dengan banding. Tetapi, reaksinya setelah dikartu merah itu yang masih tanda tanya. Setelah dikartu merah, Ronaldo mendekat ke arah wasit yang masih berusia 31 tahun itu, dia

Â?  ­ ­ € Â? ‚‚ƒ Â? Â?  ­ ” Â?

Â? Â? ” ­

lalu mendorong De Burgos dari belakang. Pada laporannya ke RFEF, De Burgos pun menuliskan tindakan Ronaldo itu. Mengacu pada Pasal 96 Kode Disiplin RFEF yang berkaitan dengan kekerasan terhadap wasit, Ronaldo terancam sanksi larangan 12 laga. Tapi, CR7 akhirnya dihukum larangan lima pertandingan. Konfirmasi ini disampaikan oleh Football Espana melalui akun Twitter resminya. “Cristiano Ronaldo dilarang bermain dalam lima pertandingan domestik setelah mendorong wasit di pertandingan semalam,� demikian tulis @footballespana seperti yang dipantau bolalob.com, Senin (14/8). (ren/das)

Â? Â? Â? Â? „ € Â? Â? Â

„ Â? ” ­

­ Â? „ Â? Â… Â… Â?

„ ”  Â? Â? ­ Â?  ­ Â? ­ Â’ ‹ƒ ­ Â’

dua menit setelah dia jadi hero, Ronaldo kemudian diusir di menit ke-82 setelah wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea menganggapnya diving saat diredam Samuel Umtiti di kotak penalti. Ronaldo yang mengira dihadiahi penalti pun merentangkan dua tangannya, sambil menggeleng tidak percaya. Apalagi dari tayangan lambatnya, aksi Umtiti itu jelas pelanggaran. Bukan diving CR7, inisial nama Ronaldo. Untungnya, Real

” ­

”

„ ”

� — ”

­ ‰ “ Â? Â?  Â? ­

�“ ‡�

“�

BARCELONA

‡ Â?• €­

Kamis depan, dan disusul dengan penandatanganan kontrak serta presentasi resmi sebagai pemain FC Barcelona,� bunyi pernyataan resmi di laman klub. Sebelum merumput di liga Cina, Paulinho bermain untuk Tottenham Hotspur. Bersama Guangzhou Evergrande, Paulinho mencetak 27 gol dalam 95 penampilan. (adk/jpnn)

BARCELONA (RP) - Barcelona mengonfirmasi transfer gelandang Brazil, Paulinho Bezerra dari Guangzhou Evergrande. Pemain berusia 29 tahun itu pindah ke Camp Nou dengan biaya EUR 40 juta (setara Rp629 miliar) dan mendapatkan klausul pembelian EUR 120 juta. Paulinho akan menjalani perawatan medis pada hari

­ –

Â’

JOSEP LAGO/AFP

PROTES: Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo (kanan) melakukan protes kepada wasit Ricardo de Burgos yang memberi kartu merah di Camp Nou, Senin (14/8/2017).

Dapatkan Paulinho

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 Â? Â? Â?  Â? ­ Â? €  Â‚ƒ „ ‚ Â‚ ‚  Â? Â… € Â? €  Â€  Â† ‡ € Â? €  Â? ‚ ‡ ˆ Â? ƒ € Â

€ € € � €

‚  ‚ � † ‡ ‰  ƒ €       ‡

‡ � „ ‘‘ ‡ … „ � � „

† Â? Â? Â? „ ­ †

‡ ˆ‚‰Š‹Œ ‚Ž ‘ ­  Â?

SEA Games 2017 Selasa, 15 Agustus 2017

Liga Champions Selasa, 15 Agustus 2017 Â? Â?  Â? ­ Â? €‚

Rabu, 16 Agustus 2017 Â Â? Â?

ƒ  Â„  ­Â… † ‡

ˆ‰…� Š ‹‰ …Œ …Œ…

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


10

SOCIETY

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017


TOTAL SPORT

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Debut, Neymar Langsung Cetak Gol GUINGAMP (RP) Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mulai menikmati buah manis hasil merekrut Neymar dari Barcelona dengan harga Rp3,5 triliun. Di pekan kedua Ligue 1, PSG menang 3-0 atas tuan rumah Guingamp, Senin (14/8). Dalam laga debutnya, Neymar mencetak satu gol dan satu assist. Turun sebagai starter, Neymar sudah ‘’menari-nari’’ sejak menit pertama.

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Namun PSG baru mendapat gol pada menit ke-52, itu pun dari gol bunuh diri pemain Guingamp, Jordan Ikoko. PSG baru menambah gol pada menit ke-62, lewat Edinson Cavani, menyelesaikan umpan manis Neymar. Superstar asal Brazil itu akhirnya mencetak gol, di menit ke-82, menerima sodoran matang dari Cavani. “Saya sangat senang, yang terpenting dari semua ini adalah kami

menang. Kami berusaha memperbaiki dan mengenal permainan satu sama lain. Jujur, saya terbantu bermain di sini karena kualitas pemain seperti itu. Kami memiliki tim hebat,” ujar Neymar kepada Canal Plus. Kemenangan ini membuat PSG mengoleksi enam poin dari dua pertandingan, dan berada di posisi kedua klasemen, kalah selisih gol dari Lyon yang berada di puncak.(adk/jpnn)

11

Lazio Juara Piala Super Italia ROMA (RP) - Lazio mengukuhkan diri menjadi kampiun Piala Super Italia 2017 usai menang 3-2 atas Juventus di Stadion Olimpico, Roma, Senin (14/8). Bagi Lazio, itu merupakan gelar pertama mereka setelah terakhir mengangkat trofi pada 2013 lewat Coppa Italia 2013. Selain itu, gelar ini menjadi gelar Piala Super Italia ke-4 sepanjang sejarah klub. Lazio meraihnya pada 1998, 2000, 2009, dan 2017. Tak hanya itu, hasil kemarin merupakan kemenangan pertama Lazio bersua Nyonya Tua, julukan Juventus, dalam laga

resmi sejak 2013. Dalam kurun waktu tak pernah menang sebelumnya, Lazio kalah 13 kali dan imbang sekali melawan Juventus. Namun, tabu tersebut akhirnya bisa dipupus di Piala Super Italia 2017. Lazio memang mendapatkan keuntungan lantaran laga digelar di Olimpico, markas mereka. Meski begitu, tak mudah bagi I Biancocelesti, julukan Lazio, mengalahkan Juventus. Sempat unggul 2-0, Juventus mampu menyamakan kedudukan sebelum akhirnya gol Alessandro Murgia pada masa injury time membawa Lazio

menang 3-2 dan meraih trofi. Lazio unggul terlebih dahulu pada menit 32 lewat penalti Ciro Immmobile. Selanjutnya Immobile menggandakan keunggulan Lazio pada babak kedua, tepatnya menit 54. Saat laga menyisakan lima menit di waktu normal, Paulo Dybala membuat fans Lazio khawatir. Maklum saja, dia mampu membuat Juventus bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dybala mencetak gol pada menit 85 dan 90+1 lewat penalti. Penonton di Olimpico percaya laga akan dilanjutkan perpan-

jangan waktu. Namun, tiba-tiba tifosi Lazio bersorak setelah Murgia berhasil membobol gawang Juventus pada 90+4 atau sesaat sebelum wasit meniup peluit panjang. Murgia sendiri baru masuk pada menit 79 menggantikan Lucas Leiva. Tak lama berselang, wasit mengakhiri laga dan Lazio menang 3-2. Bagi Juventus, ini kekalahan kedua beruntun dalam perebutan Piala Super Italia. Pada tahun lalu, 2016, Juventus juga kalah. Kala itu I Bianconeri kalah dari AC Milan lewat drama adu penalti.(epr/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


ARENA

12

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Jangan Pulang dengan Tangan Hampa Laporan JPG, Jakarta

KONSENTRASI PB PBSI sedang terpecah sepanjang dua pekan terakhir nanti. Sebab, ada dua iven besar yang harus mereka jalani atas nama negara. Masing-masing tampil di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia (22-29) serta Kejuaraan Dunia di Galsgow, Skotlandia 19-30 Agustus. Ya, karena dua iven yang berlangsung bersamaan tersebut, PBSI dengan terpaksa membagi kekuatan terbaik mereka untuk bisa berlaga dalam dua iven tersebut. Target medali pun terpecah. Sekjen PB PBSI, Achmad Budiharto mengatakan, untuk SEA Games, mereka menargetkan tiga medali emas. Sementara untuk Kejuaraan Dunia, otoritas tertinggi bulutangkis tanah air itu memilih realistis dengan tidak muluk-muluk memasang target besar. “ Kejuaraan dunia adalah ajang yang sangat prestisius. Mudah-mudahan hasil yang di bawah pulang oleh anakanak tidak mengecewakan,” kata pria asal Surabaya itu. Menurut dia, saat berpartisipasi di kejuaraan dunia empat

tahun lalu, Indonesia bisa berhasil membawa pulang dua gelar saat berlangsung di Cina. Masing-masing lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, serta ganda putra Ahsan/Hendra Setiawan. Ahsan/ Hendra juga yang menyumbangkan satu satunya gelar untuk Indonesia di iven yang sama dua tahun lalu. Dengan begitu, Budiharto berharap, meski konsentrasi kekuatan Indonesia terpecah, raihan medali haru bisa menyamai atau melebihi target saat mereka tampil di 2013 lalu. “Kami tidak mau muluk-muluk memasang target. Tapi, kami berharap, dalam iven kali ini, anakanak tidak pulang dengan tangan hampa,” papar dia. Dalam perkembangan yang sama, beban berat dan target besar sedang berada di pundak Jonatan Christie. Pemain spesialis tunggal putra ini merupakan motor tim di pertandingan beregu putra yang ditarget untuk mempertahankan gelar juara yang diraih dua tahun lalu di Singapura. Di nomor perorangan Jonatan juga diharapkan mampu merebut medali emas. Tak hanya mempersiapkan soal

teknik, Jonatan yang merupakan pemain jebolan klub Tangkas Intiland, juga mengasah ketahanan mentalnya. Dalam pertandingan uji coba di New Zealand Open Grand Prix Gold, Jonatan terhenti di babak kedua setelah takluk di tangan pemain Hongkong, Lee Cheuk Yiu. “ Wa kt u d i Ne w Z e a land, mekm mang mental bertanding saya ‘kena’, waktu itu saya berstatus unggulan ketiga. Saya sudah berusaha untuk tidak terpengaruh, tetapi tidak bisa dibohongi, waktu di lapangan terasa,” ujar Jonatan yang dijumpai usai konferensi pers SEA Games 2017 di Pelatnas Cipayung, Senin siang. Seperti yang diketahui, tim bulutangkis SEA Games 2017 rencananya akan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada 20 Agustus 2017 menggunakan maskapai Garuda Indonesia, pukul 08.35 WIB. Sedangkan rencana kepulangan pada 30 Agustus 2017, pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur. Pertandingan cabang olahraga bulutangkis akan dilangsungkan pada 22-29 Agustus 2017.(ben/eca)

Rekor Taruhan Rp1,1 M di Duel Mayweather Lawan McGregor JAKARTA (RP) - Duel Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor menjadi kesempatan besar untuk para petaruh menguji peruntungan. Ada yang berani mempertaruhkan 800 ribu dolar AS untuk pertandingan ini. Duel Mayweather lawan McGregor akan digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, 26 Agustus mendatang. Jauh-jauh hari sebelum duel digelar, antusiasme publik sudah tersedot, termasuk urusan taruhan. Salah satu orang yang memasang taruhan adalah Maloof Bersaudara, Gavin dan Joe Maloof. Pengusaha kaya, yang juga mantan pemilik klub NBA Sacramento Kings, bertaruh sebesar 880 juta dolar AS atau sekitar Rp1,17 miliar. Keduanya diketahui bertaruh untuk kemenangan Mayweather. Mereka menempatkan uangnya di rumah judi South Point Hotel and Casino, Las Vegas beberapa waktu lalu. Dilansir Boxing Scene, jumlah taruhan Maloof Bersaudara menjadi yang terbesar di olahraga tarung. South Point pun memecahnya menjadi dua tiket taruhan masing-masing 440 ribu dolar AS atau sekitar Rp587 juta. Jika menang, keduanya

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

INTERNET

ELINA SVITOLINA

Svitolina Torehkan Sejarah

INTERNET

INTERNET

FLOYD MAYWEATHER JR

CONOR MCGREGOR

bakal mendapat keuntungan satu juta dolar AS lebih atau mencapai Rp13 miliar Maloof Bersaudara disebut tak akan menerima keuntungannya jika akhirnya jagoan mereka menang. Mereka lebih memilih mendonasikannya ke beberapa lembaga amal. Alasan Maloof bersaudara bertaruh ke Mayweather ditengarai karena Gavin adalah tetangga The Money. Keduanya sama-sama tinggal di kawasan Las Vegas.

Gavin juga menyaksikan beberapa pertarungan terakhir Mayweather. Ia yakin betul kalau jagoannya bakal menang atas McGregor, yang akan menjalani debutnya sebagai petinju. Sementara itu, bursa taruhan justru lebih banyak menjagokan McGregor. Para bandar akhirnya menyarankan petaruh mengikuti keputusan Maloof dengan menjagokan Mayweather, agar ada keseimbangan perputaran uang. (int/eca)

TORONTO (RP) - Elina Svitolina menorehkan sejarah bagi negaranya. Petenis cantik itu menjadi petenis putri pertama Ukraina yang berhasil menjuarai Turnamen Rogers Cup. Svitolina melakukannya usai mengalahkan jagoan Denmark, Caroline Wozniacki di final Rogers Cup 2017, Senin (14/8) dini hari WIB. Tanpa kesulitan, Svitolina menang dua set langsung 6-4 dan 6-0. Langkah petenis berusia 22 tahun itu dalam mengangkat trofi Rogers Cup 2017 memang fenomenal. Dia menyingkirkan para petenis yang berada di ranking 10-besar. Di babak ketiga dia menyingkirkan Venus Williams. Kemudian di perempatfinal menghentikan ambisi Garbine Muguruza. Di semifinal giliran unggulan kedua dari Rumania, Simona Halep, berhasil dia kandaskan. Dan,

di final mengalahkan Wozniacki yang menjadi unggulan keenam. Svitolina sendiri mendapat predikat unggulan kelima di turnamen kali ini. Sepanjang Rogers Cup digelar, sebelumnya tak ada petenis Ukraina, baik putri maupun putra yang menjadi juara. Tak pelak, Svitolina berhasil mengharumkan Ukraina di ajang tenis dunia. Svitolina yang kini menduduki peringkat 4 ranking dunia, berkesempatan menjadi petenis nomor satu dunia andai mampu meraih hasil positif di Cincinnati Terbuka pada pekan depan. Dia pun menjadi petenis putri pertama yang mampu juara sebanyak 3 kali dalam level Premier 5 pada tahun yang sama. “Saya tak menyangka bisa meraih pencapaian ini dan saya rasa ini luar biasa. Saya punya kiat khusus untuk meraih suk-

ses yakni tak puas dengan hasil sebelumnya. Itu membuat motivasi saya terus terjaga. Saya selalu melihat ke depan bahwa saya bisa lebih baik,” sebut Svitolina seperti dilansir BBC. Sementara itu, bagi Wozniacki, kekalahan ini cukup menyakitkan. Maklum saja, ambisi untuk kembali juara di Rogers Cup harus kandas. Dia pernah juara pada 2010 silam usai mengalahkan Vera Zvonareva di final. Dengan kekalahan ini, Wozniacki seperti mengalami kutukan tersendiri. Maklum saja, dalam 6 final turnamen tenis pada tahun ini, Wozniacki selalu kandas. “Hasil yang mengecewakan dan saya benar-benar lelah. Apapun itu, Svitolina bermain sangat baik. Dia cerdas dalam mengambil keputusan dan mampu membaca arah bola saya. Selamat untuk dia,” beber Wozniacki.(jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-BENGKALIS

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Besok, Bupati Kukuhkan Anggota Paskibra BENGKALIS (RP) - Setelah mengikuti pembinaan dan latihan selama tiga pekan lebih, seluruh calon anggota Paskibra siap mengemban amanah untuk mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada puncak peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bengkalis 2017, Kamis (17/8). ‘’Insya Allah, baik secara fisik maupun mental, seluruhnya siap menunaikan tugas, tanggung jawab dan amanah yang dipercayakan. Mudah-mudahan nanti semuanya berjalan sebagaimana yang diharapkan. Tak ada kendala,’’ ujar Kasi Kemitraan dan Penghargaan Disbudparpora H Supriono, Senin (14/8). Menurut Supriono pada Selasa 15/8) malam, calon anggota Paskibra yang berjumlah 75 orang itu dikukuhkan Bupati melalui sebuah acara khusus di

REDAKTUR: ELVY CHANDRA 

13

Negeri Junjungan

Lapangan Tugu Bengkalis. Dijelaskannya, ke-75 calon Paskibra yang akan dikukuhkan merupakan hasil seleksi dari 8 kecamatan. Komposisinya, Kecamatan Bengkalis 24 orang, Mandau 20 orang. Sedangkan Pinggir, Rupat dan Bukit Batu masing-masing 6 orang. Adapun Bantan 5 orang. Sementara Siak Kecil dan Rupat Utara 4 orang. Berdasarkan pantauan di lapangan, 75 calon anggota Paskibra terus melakukan pematangan persiapan sebelum menunaikan tugasnya pada puncak peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bengkalis 2017 yang juga bakal dipusatkan di Lapangan Tugu Bengkalis. ‘’Hari ini pematangan latihan penaikan dan penurunan bendera untuk puncak HUT ke-72 Kemerdekaan RI,’’ ujar Supriono.(evi)

Peran Kaur Sangat Penting Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

BERSALAMAN: Bupati Bengkalis Amril Mukminin bersalaman dengan pimpinan dan anggota DPRD usai sidang paripurna, belum lama ini.

KEBERADAAN dan peran kepala urusan (Kaur) dalam melaksanakan pembangunan di suatu desa, sangat penting. Sebab tugas pokoknya membantu kepala desa (Kades) dalam melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat dan potensi desa. Hal itu dikatakan Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Plt Sekda Bengkalis H Arianto ketika membuka pelatihan peningkatan kapasitas perangkat desa bagi Kaur Pembangunan se-Kabupaten Bengkalis di Gedung Daerah Datuk Laksamana, Senin (14/8). Pelatihan ini diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). “Tak hanya menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat dan po-

tensi desa, Kaur juga berperan mengelola administrasi pembangunan, pengelolaan pelayanan masyarakat serta penyiapan bahan usulan kegiatan dan pelaksanaan tugas pembantuan,’’ jelas Arianto. Ditambahkannya, dalam hal pemberdayaan dan demokratisasi desa, selain Kades, Kaur Pembangunan merupakan ujung tombak. Menjadi salah satu faktor penentu keberhasilannya. ‘’Sesuai dengan tugas dan fungsinya, setiap Kaur Pembangunan harus dan mampu mengambil dan menetapkan keputusan, serta menjalankan fungsi manajemen untuk melaksanakannya. Tentunya mesti sesuai kewenangan yang dimilikinya,’’ imbuhnya. Kepala DPMD H Ismail menjelaskan acara yang berlangsung selama tiga hari ini, diikuti 136 peserta dari seluruh desa di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.(eca)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN 


AKTIVITAS

14

Syamsuar: Jaga Marwah Daerah Pengurus IKBSD Dikukuhkan DUMAI (RP) - Bupati Siak Drs H Syamsuar mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Besar Siak-Dumai (IKBSD) di gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Dumai, Sabtu (12/8). Hadir dalam acara itu Wali Kota Dumai Zulkifli As, tokoh masyarakat Dumai, Siak dan jemputan. Pengukuhan ini sudah lama dipersiapkan, namun baru terealisasi saat ini. “Siak dan Dumai ini memiliki banyak kesamaan,” kata Syamsuar di sela-sela pengukuhan. Keberadaan warga Siak telah menyebar ke kabupaten/kota yang ada di Riau. Salah satunya di Kota Dumai ini. “Saya berharap warga Siak di Dumai ini dapat memberikan kontribusi terhadap Dumai. Namun tak juga melupakan Siak,” pinta Syamsuar. Tentunya sebagai warga Siak yang merantau rasa rindu akan kampung halaman juga. Walau berbeda domisili namun jalinan komunikasi dan silaturahmi tetap harus berjalan baik. Jangan sampai terputus. Sebab, kita semua adalah saudara satu sama lainnya. Meskipun kita di tempat berbeda. Ia berpesan pengukuhan ini jangan seremoni belaka. Melainkan harus eksis dan memberikan

Mangga Bisa Cegah Diabetes

FOTO BERSAMA: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua Pengda SOIna Riau Hj Iwa Sirwani Bibra SSos MM (tengah) foto bersama dengan atlet peserta Porda V saat penutupan di Hotel Aryaduta, akhir pekan lalu. LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

SOIna Riau Mulai Siapkan Atlet Pornas 2018

ALFIADI/RIAU POS

PATAKA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan pataka kepada Ketua Ikatan Keluarga Besar Siak Dumai Tarmizi di Gedung LAMR Dumai, Sabtu (12/8/2017). kontribusi nyata bagi daerah. suar,” puji Tarmizi. Nama dan marwah daerah haKabupaten Siak sebut dia rus senantiasa dijunjung tinggi. kini dapat disejajarkan dengan Sementara itu, Ketua IKBSD kabupaten/kota lain yang ada Tarmizi menambahkan apa di tanah air atas keberhasilan yang disampaikan Bupati Siak dan juga prestasinya. Sebagai Syamsuar ini jadi motivasi dan warga Siak, ia bersama warga azamnya untuk memajukan lainnya merasa bangga. “Kami keberadaan organisasi ini. Bah- sangat apresiasi pak atas kinerja kan ia bersama warga lainnya bapak,” katanya. telah menyiapkan agenda dan Menyangkut dengan eksitensi program ke depannya. organisasi ini, siap mengemban “Kami lihat Siak maju pesat amanah dan memajukan organdi masa kepemimpinan Syam- isasi.(aal/ifr)

13 Negara Ikuti Man of The Year 2017 PEKANBARU (RP) - Sebanyak 13 negara mengikuti Man Of The Year 2017 atau kontes internasional pria yang diselenggarakan Melayu International Production di Pekanbaru, Riau. Adapun ke13 negara yang bersaing tersebut yakni Republik Ceko, India, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Nepal, Belanda, Filipina, Spanyol, Srilanka, Taiwan, Thailand dan Vietnam. ‘‘Pemilihan para peserta secara khusus sudah dipilih di setiap negaranya untuk dikirim ke Indonesia mengikuti Man of the Year 2017,’’ kata Founder Man of The Year 2017 dan Melayu International Production Raymond Djambek saat jumpa pers di Hotel Ayola, Pekanbaru, Senin (14/8). Dijelaskan Raymond, kontes ini mencari sosok pria dengan kriteria 5M, masterly, mindful, manly, masculine dan modern. Man of The Year 2017 merupakan edisi kedua, di mana yang sebelumnya diadakan pada 2016. Kegiatan ini selain dari penampilan fisik, para peserta harus melakukan konservasi terhadap lingkungan hidup dan satwa liar yang ada, terutama di Riau. Agar para peserta bisa belajar cara menjaga lingkungan yang ada di sekitarnya. “Ke depannya kita berharap agen-agen perubahan khususnya mereka yang masih muda,

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

MEMAKAIKAN: Kepala Bidang Teknis KSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara SHut MSi memasangkan selempang kepada Man Of the Year 2017 dari Indonesia Oki disaksikan Founder Man of The Year 2017 dan Melayu International Production Raymond Djambek (baju merah) dan GM Hotel Ayola Ade Satria (dua kanan), Senin (14/8/2017). yang bisa menyuarakan tentang pentingnya konservasi alam dan menjaga lingkungan baik di negara mereka sendiri dan juga saat mereka berkunjung ke daerah lain,” tambah Raymond. Kepala Bidang Teknis KSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara SHut MSi mewakil Kepala Balai Besar KSDA Riau menyampaikan, pihaknya mendukung kegiatan Man of The Year 2017 karena iven yang bertaraf internasional tidak hanya mengandalkan penampilan fisik dan kepintaran

serta bakat semata, namun kegiatan tersebut mengedukasi dan mengadvokasi masyarakat dalam bidang konservasi satwa liar, lingkungan hidup dan kemanusiaan. Malam final Man of the Year 2017 akan dilaksanakan di Gedung Anjungan Seni Idrus Tintin Jalan Jenderal Sudirman pada Sabtu (19/8) pukul 19.00 WIB, dengan tiket gratis untuk masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung. (rif/ifr)

PEKANBARU (RP) - Pengda Special Olympics Indonesia (SOIna) Riau tidak mau berleha-leha usai melaksanakan Pekan Olahraga Daerah (Porda) V yang digelar akhir pekan lalu. Pasalnya, pada 2018 Riau dipercaya menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (Pornas) VIII. Sehingga SOIna Riau harus bergegas melakukan persiapan atlet, agar prestasi juara umum yang diperoleh 2014 di Pornas VII di Makassar bisa terulang kembali. Apalagi cabor yang di pertandingkan dari sebelumnya hanya tujuh menjadi 12 cabang olahraga tahun depan. Untuk itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengingatkan para atlet dan pelatih

SOIna untuk melanjutkan latihan di daerah masing-masing. Sehingga prestasi juara umum tersebut kembali terulang “Persiapan atlet harus dilanjutkan kembali. Persiapannya seperti Porda namun diintensifkan lagi. Terkait venue, Riau sudah lengkap dan memang harus kita manfaatkan lebih banyak venue-venue eks PON 2012 itu,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Pengda SOIna Riau Hj Iwa Sirwani Bibra SSos MM mengatakan, Porda V yang sudah digelar tersebut merupakan salah satu ajang seleksi bagi atlet untuk tujuh cabor. Kemudian lima cabor lainnya akan diintensifkan setelah ada ToT terlebih dahulu oleh SOIna

pusat. “Masih ada waktu satu tahun lagi untuk lebih menggiatkan pelatihannya agar mencapai target juara umum atau mempertahankan prestasi Riau pada Pornas 2014 di Makassar. Karena cabornya lebih banyak, maka kita bikin sentra-sentra pelatihan atlet nantinya,” ungkap Iwa, Senin (14/8). Selain itu, SOIna Riau nantinya akan memilih cabor andalan untuk disiapkan di Pornas 2018. Kemudian melakukan pelatihan intensif. Sshingga seluruh pengcab SOIna di 12 kabupaten/kota diminta agar tidak berleha-leha karena tidak ada waktu jedah lagi dalam menyiapkan atlet. (luk/ifr)

JAKARTA (RP) - Buah mangga dengan daging yang sangat lezat, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Itu karena beberapa kandungan di dalamnya seperti gula, serat alami, karbohidrat, lemak, protein, zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan lainnya. Namun sebuah penelitian baru-baru ini yang dipublikasikan di jurnal FASEB telah menunjukkan bahwa makanan super lezat ini memiliki kemampuan untuk mencegah diabetes dan gangguan metabolisme. Sebenarnya penelitian yang dipresentasikan pada Konferensi Biologi Eksperimental 2017 telah menunjukkan beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan mangga termasuk penurunan kadar gula darah, tekanan darah yang lebih baik dan kesehatan usus yang lebih baik. “Penelitian yang muncul ini menunjukkan hasil yang menjanjikan pada potensi mangga dalam hal mengurangi risiko gangguan metabolisme dan peradangan kronis,” kata Direktur Riset di Dewan Mangga Nasional, Leonardo Ortega, seperti dilansir laman India Times, Ahad (13/8).(int/eca)

Kandungan Gula dalam Susu Kental Manis Bahayakan Kesehatan Anak JAKARTA (RP) -Menyiapkan perkembangan si anak bukan perkara mudah. Semua hal yang menyangkut tubuhnya akan menjadi penting bagi kesehatan dan juga tentunya pertumbuhan si anak. Salah satu yang harus diperhatikan adalah asupan gizinya. Bicara mengenai gizi, susu mengandung banyak kebaikan untuk anak. Mulai dari melengkapi asupan kalori, meningkatkan kualitas otak, sampai dengan menjaga pertumbuhan tulang dan gigi anak dengan baik. Tapi, ternyata bukan sekadar susu yang bisa diberikan ke anak. Ada beberapa susu yang tidak bisa diberikan. Sebut saja susu kental manis. Ya, susu jenis itu sangat tidak direkomendasikan dokter anak. Seperti yang dijelaskan Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi dr Ariani Dewi Widodo, SpA(K). Menurut dia, kandungan gula yang terkandung di susu kental manis cukup berbahaya bagi anak. “Sebab, gula tambahan pada susu kental manis itu sangat banyak, sehingga

akan memengaruhi kualitas hidup si anak itu sendiri. Sebut saja masalah kegemukan,” terangnya, Senin (14/8). Dr. Ariani melanjutkan, yang perlu Anda ketahui adalah kandungan gula yang terlalu tinggi itu lebih mematikan dibandingkan kandungan lemak yang tinggi. Hal tersebut disebabkan otak anak itu membutuhkan banyak lemak baik, seperti Omega 3 dan Omega 6. Sedangkan gula, malah akan membuat tubuh si anak terserang banyak masalah. Selain kegemukan, faktor risiko pencetus diabetes pun akan diterima tubuh anak. Makanya, susu kental manis kurang direkomendasikan untuk anak, khususnya anak di Sementara itu, bila bicara mengenai kalori yang dikandung susu

kental manis, dr. Ariani menyatakan, adalah kalori yang tidak baik untuk tubuh anak. “Pada dasarnya, gula yang terkandung dalam

susu kental manis kurang baik diterima tubuh anak. Bukannya menyehatkan, malah jadi bumerang pencetus masalah baru,” pungkasnya.(int/eca)

INTERNET

Ternyata Musik Rock Paling Banyak Dipilih Dokter saat Operasi Berlangsung JAKARTA (RP) - Ruang operasi menjadi salah satu tempat yang cukup ditakuti pasien. Alat-alat medis yang banyak dan penanganan yang mungkin saja terjadi kesalahan, menjadi hal yang cukup mendistraksi masyarakat untuk tidak suka masuk ke ruang operasi. Tetapi, ternyata fakta baru men-

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

gungkapkan bahwa saat operasi berlangsung, kebanyakan dokter melakukan tindakan medis disertai dengan mendengarkan musik. Yang lebih mengejutkan lainnya adalah genre musik Rock menjadi pilihan banyak dokter. Seperti yang terlihat dari hasil penelitian Spotify dan Figure 1, musik

rock adalah genre musik paling populer untuk ahli bedah di ruang operasi. Musik yang biasanya memiliki nada kencang tersebut disukai oleh 49 persen dokter bedah. Genre musik lainnya yang juga disukai dokter di ruang operasi adalah musik pop (48 persen), klasik (43 persen), jazz yang lebih santai (24 persen), dan R & B (21 persen). Selain itu, dikutip dari Fortune, Spotify mengatakan bahwa 89 persen dokter memasang daftar putar mereka sendiri di album. Lagu teratas termasuk “Cocaine” Eric Clapton, “Beautiful Day” oleh U2, Piece of My Heart oleh Janis Joplin, dan “Rock You Like a Hurricane” Scorpions. Spotify bahkan telah membuat playlist khusus untuk musik rumah sakit! Dokter yang memiliki kebiasaan ini bisa dikatakan tidak terlalu mengherankan. “Saya mendengarkan band-band dari masa muda saya dan perasaan nostalgia membawa saya ke tempat yang tenang dan terfokus,” ucap ahli bedah transplantasi New York City Dr. Alan I. Benvenisty. Dia juga menambahkan, kelangsungan hidup pasien di ruang operasi salah satunya berada di tangan saya dan mendengarkan musik rock membuat saya nyaman, sehingga perhatian saya penuh pada pasien saya,” pungkasnya. Survei juga dilakukan utnuk mengetahui genre musik apa yang paling disukai. Terhadap 700 profesional medis, terungkap bahwa setiap ruang operasi juga punya genre musiknya masing-masing. Sebut saja ruang operasi anestesi yang ternyata dokternya lebih suka pop-rock (59 persen sampai 44 persen) saat menangani pasien.(int/eca)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


15

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

MARCELLO TAHITOE

Barang Bukti Kurang dari 5 Gram, Yakin Tak Ditahan KEDAPATAN memiliki ganja seberat 5 gram, membuat penyanyi Marcello Tahitoe harus ditangkap pihak kepolisian Resor Jakarta Selatan pada 6 Agustus 2017. Akan tetapi, pihak kepolisian dan BNN diketahui mengabulkan permintaan pria 34 tahun tersebut untuk melakukan rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur. Mengenai surat perintah rehabilitasi, Chris Sam Siwu, selaku kuasa hukum Ello menyatakan

mereka sudah mengantongi izin sejak Jumat (11/8). Akan tetapi Ello diketahui resmi direhab per tanggal 14 Agustus 2017 lantaran pada Jumat, ia terkendala masalah jam operasional RSKO. Sementara itu, untuk proses hukum kekasih Aurellie Moeremans tersebut, Chris mengaku enggan memberatkan kliennya. Ia ingin agar Ello bisa fokus terlebih da-

hulu pada tindakan rehabilitasi yang dilakukan di RSKO. “Untuk proses hukumnya kami tak mau memberatkan klien kami, mengenai proses hukumnya,” tutur Chris Sam Siwu. “Biar dia fokus kepada masalah rehabnya tersebut,” timpalnya. Sementara itu, Chris selaku pengacara Ello mengaku mereka optimis terhadap langkah hukum yang telah dilakukan. Bahkan ia mengaku Ello akan menjalani rehabilitasi kembali usai

persidangan. “Langkah hukum buat kami sudah berjalan dari awal dan strateginya sudah berjalan dari awal, nanti kita lihat di persidangan,” ujarnya. “Yang pasti barang bukti yang didapat saat tangkap tangan Marcello ini kan hanya di bawah 5 gram dan menurut Zema ini itu kan dapat direhabilitasi. Dan saya berharap strateginya dia akan bisa direhabilitasi kembali,” katanya. (int/eca)

INTERNET

SHEZA IDRIS

Bulan Madu S

ke Amerika Serikat

HEZA Idris resmi dipersunting Surya Ibrahim. Selepas menikah, keduanya juga

berencana untuk melakukan bulan madu seperti pasangan penganti baru lainnya. Hanya saja, Sheza Idris dan Surya Ibrahim belum menentukan di mana lokasi untuk mereka menghabiskan waktu sebagai pasangan suami istri. "Enggak tahu ya (bulan madu) tapi Sheza akan temani aku di Amerika," kata Surya Ibrahim

saat ditemui bersama Sheza Idris di Jakarta, baru-baru ini. Surya Ibrahim diketahui melanjutkan studinya ke jenjang master (S2) di Amerika Serikat. Sebagai istri, Sheza Idris berkomitmen untuk menemani suaminya hingga pendidikannya selesai. "Aku support dia saja. Karena memang Surya sudah bilang

(akan melanjutkan pendidikan) ke Amerika," Sheza Idris menimpali. Surya Ibrahim pun memperkirakan pendidikannya baru akan selesai sekitar setahun. "Enggak lama-lama di sana, karena kan kami masih punya keluarga di Indonesia. Mungkin setahun-lah di sana sampai aku selesai," terangnya.(int/eca)

RIO REIFAN

Terancam 12 Tahun Penjara BELUM hilang ingatan, saat majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memvonis Rio Reifan 1 tahun 2 bulan karena sabu. Rio kini ditangkap lagi karena kedapatan mengonsumsi dan menyimpan sabu. Petugas lalu lintas awalnya, melihat mobil sedan Rio yang terparkir di bahu jalan kawasan Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat pada Ahad (13/8) malam. Namun, saat ditanya soal surat-surat mobilnya, Rio tak bisa menunjukkan. "Artinya petugas mengecek ke dalam mobil tersebut ditemukan cantong, pipet dan bong yang diduga digunakan untuk alat hisap sabu. Artinya kendaraan beserta pengemudi dibawa ke pos Metro Bekasi Jaya.

INTERNET

Selanjutnya, petugas dari satnarkoba Polres Metro Bekasi Kota melakukan pemeriksaan kembali kepada pengemudi," kata Wakil Kapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko di Polres Metro Bekasi Kota, Bekasi, Senin (14/8). Selanjutnya, Rio dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota dan dilakukan tes urine. Dari hasil tes urine, Rio dinyatakan positif metamphetamine. "Saat ini, tersangka sudah dia-

mankan untuk dilakukan proses penyidikan dan dikenakan pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35/2009, dengan hukuman paling sedikit empat tahun maksimal 12 tahun penjara," tegas Wijonarko. Saat diamankan Rio Reifan sedang berada di dalam mobil seorang diri. Selain alat isap sabu, pipet dan cangklong, polisi juga mendapatkan 0,21 gram sabu bekas pakai di dalam tasnya.(int/ eca)

KAPANLAGI.COM

KEZIA WAROUW

Pilih Rumah daripada Apartemen

KAPANLAGI.COM

PUTERI Indonesia 2016 Kezia Warouw ternyata punya impian tersendiri soal hunian. Hidup di kota metropolitan membuatnya dihadapkan oleh dua jenis pilihan, yakni hunian rumah atau apartemen. Lantas apa yang dipilih Kezia Warouw? Wanita 26 tahun asal Manado itu mengaku lebih tertarik untuk memiliki rumah ketimbang apartemen. Alasannya yakni rumah punya nilai investasi yang cukup baik. "Aku sendiri lebih tertarik ke rumah, karena rumah istilahnya investasi kita," kata Kezia Warouw, Senin (14/8). Meski demikian, kontestan Miss Universe tahun lalu itu tidak memungkiri bahwa membeli rumah bukan perkara mudah. Dia mengaku harus menabung terlebih dahulu. Hal itu pula yang memaksanya untuk

sementara waktu tinggal di salah satu apartemen kawasan Jakarta. "Tapi sekarang lagi tinggal di apartemen, tinggal sama adik, bertiga. Karena nabung dulu dong, cari buat beli rumah," jelasnya. Kezia Warouw menjelaskan bahwa dirinya saat ini masih dalam tahap menabung untuk membeli rumah. Dia ingin mempunyai rumah dari hasil jerih layah sendiri. Sehingga dia memilih sabar untuk beberapa tahun ke depan agar memiliki rumah, meskipun itu hanya di kawasan pinggir Jakarta. "Harus nabung buat beli rumah, meskipun rumah yang di pinggiran itu sudah lumayan. Pengen jadi atau yang di bangun sendiri tergantung uangnya, yang penting bisa ditinggalin, dan minimalis," tutup Kezia Warouw.(ded/jpg)

TINA TOON

Tak Mau Ribet Tentukan Hunian DI tengah melambungnya harga properti membuat para generasi milenial lebih memilih untuk menyesuaikan karakter tempat tinggalnya. Mereka banyak memilih tinggal di apartemen atau kos-kosan. Alasannya, lebih terjangkau dan simpel. Akan tetapi tidak demikian halnya penyanyi Tina Toon yang juga bagian dari generasi milenial. Dalam hal hunian, pelantun lagu Bolo Bolo itu tidak mau pusing.  REDAKTUR: MASHURI KURNIAWAN

Menurutnya tinggal di apartemen maupun rumah tidak masalah. Keduanya sama-sama nyaman untuk ditinggali. "Apartemen sama rumah sama saja sih," kata Tina Toon, Senin (14/8). Dalam hal memilih hunian lebih mementingkan keperluan. Sebab antara apartemen dan rumah sama-sama keunggulan satu sama lain. Baik soal kenyamanan maupun harga. "Tergantung keperluan aku sih," ucapnya.(int/eca)

KAPANLAGI.COM

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


16

Riau Pos

SELASA, 15 AGUSTUS 2017

� Œ Ž  ˆ† ‘

 Â?Â? Â? Â?    Â?Â? ­ € Â?Â?  Â€ ‚

ƒ Â? Â?Â? „…† ‚ ‡  ­ € ‚ ƒ Â? ÂŒ

ƒ ÂŽ  ÂˆÂ† ‘ „ ÂŒ  Â? Â€ÂŒ ÂŽ ‘

ƒ „ ‰ ‰ €ƒ Ž ‘

ƒ „ ­ ‚  Â‡ Â” ÂŒ ÂŽ ƒ Â? Â?Â?‘‹ ­  ­ ÂŒ ÂŽ ‘

ƒ „ ”  Ž �  ‘ Ž � ‘ •  –

 Â?Â? Â? Â?    Â?Â?  Â? Â?Â? Â? ­ € Â?Â?   Â? € Â? Â?Â? ‚ Â’ ƒ Â? Â?Â? “ „…† Â?Â?  Â‚   Â‚ ˆ‰ ‡  ÂŠ Â?Â? €  Â‹ €    ­ € ‚ ƒ

ƒ „ ÂŒ  Â? Â€ÂŒ ÂŽ ‘

ƒ „ ‰ ‰ €ƒ Ž ‘

ƒ „ ­ ‚  Â‡ Â” ÂŒ ÂŽ ƒ Â? Â?Â?‘‹ ­  ­ ÂŒ ÂŽ ‘

ƒ „ ”  Ž �  ‘ •  – Ž � ‘

INSTAGRAM PSPS

ANGKAT TANGAN: Kapten PSPS Dzumafo Epandi Herman mengangkat tangan dalam latihan di Lapangan Sanggar Chevron, belum lama ini. PSPS kembali latihan di Stadion Rumbai, Selasa (15/8/2017).

Fokus PSBL Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

KEBERHASILAN membawa satu poin dari Persiraja tak membuat PSPS lupa diri. Bahkan, tim pelatih hanya memberikan waktu sehari buat pemain untuk istirahat dan mereka harus kembali fokus persiapan menghadapi laga selanjutnya melawan PSBL Langsa di Stadion Utama Riau, Sabtu (19/8). “Kami bertanding Sabtu (12/8) malam dan dinihari langsung ke bandara untuk pulang ke Pekanbaru dan transit di Bandara Kualanamu, Medan. Semuanya kelelahan, makanya hari ini (kemarin, red) kami liburkan latihan agar pemain bisa istirahat penuh,� ujar pelatih

PSPS Philep Hansen Maramis, Senin (14/8). Sementara itu, Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra menambahkan latihan masih dilakukan di Stadion Rumbai. ‘’Stadion Utama Riau cukup parah rumputnya, terutama di bagian gawang dan tengah lapangan. Jadi, kami ingin rumput tersebut bisa istirahat dari pijak-pijak karena tanding nantinya di sana,’’ ujarnya. Pada latihan yang digelar pagi ini, tim pelatih ingin mengambalikan kondisi fisik pemain dan kebugaran agar bisa menjalani dua laga berat dalam sepekan ke depan. Ya, usai menjamu PSBL di Stadion Utama Riau, selanjutnya, Senin (21/8) sudah berangkat ke Medan untuk persiapan laga tandang. Laga tandang tersebut dijad-

MUHAMMAD FAHRI

Fahri Gabung Persikabo PEKANBARU (RP) - Muhammad Fahri membuat kejutan jelang putaran kedua Liga 2 Grup 1 bergulir. Mantan kapten PSPS ini memutuskan mundur dari skuad Askar Bertuah dengan alasan keluarga. Padahal, gelandang bertahan yang jago mengeksekusi tendangan bebas ini masih diperlukan PSPS. Lantas apa kegiatan Fahri usai mundur dari PSPS? Ternyata Fahri tak istirahat dan memilih bergabung dengan Persikabo Bogor yang juga bermain di Liga 2 musim ini. ‘’Ya, saya ikut Persikabo,’’ ujar Fahri saat dihubungi Riau Pos, Senin (14/8).

INTERNET

Tak perlu lama buat Fahri beradaptasi dengan klub kebanggaan Kota Hujan tersebut. Bahkan, Fahri langsung masuk skuad inti tim yang tergabung dengan Grup 2 Liga 2 tersebut. Fahri sudah main ketika laga melawan Persita Tangerang saat laga pembuka putaran kedua lalu. Tapi kebahagiaan Fahri di klub barunya menjadi kelam. Pasalnya, Fahri mengalami cedera lutut saat latihan. “Sudah sepekan saya latihan terpisah. Doakan cedera lutut saya lekas sembuh ya sehingga bisa kembali bermain,’’ ujar Fahri. (das)

walkan langsung di televisi swasta nasional pada Rabu (23/8). “Kita berharap bermain baik di kandang agar bisa menambah tiga poin. Jadi, dua laga sisa melawan PSMS di Stadion Teladan Medan dan melawan PS Timah Babel di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang tak terlalu berat bebannya. Saat ini, kami perlu 6 poin agar bisa melaju ke babak 16 besar,� ujar Philep. Saat ini, PSPS menduduki posisi dua klasemen sementara. PSPS unggul produktivtas gol dari PS Timah Babel dan Persiraja yang juga meraih 16 poin di menduduki posisi tiga dan empat. ‘’Menurut regulasi, kalau ada lebih dari dua tim memiliki nilai yang sama maka peringkat ditentukan oleh produktivitas gol,’’ ujar Dian Eka Putra.(aga)

  Â? Â? Â?Â? Â’

Â?

�� � “

Â?Â?    ‚ ˆ‰  Š Â?Â? €  ‹ €  Â

Patriot Muda U-16 dan Unri U-14 Juara Liga Pelajar Zona Riau PEKANBARU (RP) - Liga pelajar U-14 dan U-16 Zona Riau berakhir, Senin (14/9). SSB Unri U-14 dan SSB Patriot Muda Kampar U-16 keluar sebagai juara. Dengan hasil ini maka kedua tim berhak mewakili Riau di Liga Pelajar U-14 dan U-16 Piala Menpora pada September mendatang. Dalam laga final Liga Pelajar U-14, kemarin SSB Unri U-14 mengalahkan PSBS Kampar dengan skor tipis 1-0. Sedangkan di U-16, SSB Patriot Muda Kampar U-16 menyingkirkan PCSS lewat drama adu penalti 4-3 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal dalam final yang dimainkan di Stadion Utama Riau, Senin (14/8). Final U-16 berlangsung sengit sejak babak pertama. PCSS yang diasuh Miskardi sempat unggul dengan skor 1-0 di babak pertama melalui gol Randa Maula-

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

LUKMAN PRAYITNO

SERAHKAN TROFI: Dirbinmas Polda Riau Kombes Pol Drs Kris Pramono (kiri) menyerahkan trofi kepada pemain SSB Patriot Muda Kampar saat penutupan Liga Pelajar Riau di Stadion Utama, Senin (14/8/2017). na. Namun, di babak kedua pemain pengganti SSB Patriot Muda berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui gol pemain pengganti M Alfan. Di babak adu penalti tiga dari lima eksekutor SSB Patriot Muda, Insani Fikri, Addinul Islami dan M Zulmairi berhasil mengeksekusi dengan baik.

Sedangkan eksekutor PCSS hanya mampu membalas dua gol melalui eksekusi Deky dan Gilang Pandu. Hasil ini disambut gembira Owner sekaligus Manajer Patriot Muda Kampar, Ardi Putra. ‘’Hasil yang memuaskan’’ ujar Ardi Putra kepada Riau Pos, Senin (14/8).(luk)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos ď Ź SELASA, 15 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17

Pramuka Mampu Jadi SDM Handal

HUMAS PEMPROV FOR RIAU POS

BERSWA FOTO: Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman berswa foto bersama pramuka pelajar dan santri usai menerima rekor muri pada Apel Akbar Pramuka Pelajar dan Santri Riau di Jalan Diponegoro, Senin (14/8/2017).

PEKANBARU (RP) - Apel Akbar Hari Pramuka ke-56 di Provinsi Riau, Senin (14/8) digelar dan diikuti para pelajar dan perwakilan santri dari pondok pesantren dengan total 15.821 peserta. Kegiatan ini pun berhasil mencetak Rekor Muri. Melalui gerakan Pramuka Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman diharapkan mampu jadi sumber daya manusia (SDM) andal ke depan. Demikian disampaikan Gubri terkait peringatan puncak hari Pramuka ke-56 di Provinsi Riau. Gubernur mengapresiasi upaya dan langkah yang dilakukan gerakan Pramuka Provinsi Riau dalam pelaksanaan apel akbar itu. Karena Provinsi Riau berhasil menerima Rekor Muri Apel Akbar Hari Pramuka terbesar di Indonesia. ‘’Tentunya kami perlu bersyukur atas pencapaian tersebut. Gerakan Pramuka yang sudah berusia 56 tahun harus mampu menciptakan SDM Riau yang andal dan mampu bersaing dalam era global ke depan,’’ kata Gubernur. Diungkapkan Gubri, dalam apel akbar bertema Bekerja untuk Kaum Muda Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa. Gerakan Pramuka membutuhkan fungsi manajemen dan pengelolaan yang baik dan benar, sehingga apa yang menjadi tujuan Gerakan Pramuka dapat tercapai.(egp)

Bos Hutahaean Diperiksa Delapan Jam Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru

MENGENAKAN baju batik bercorak coklat, Sintua Harangan Wilmar (HW) Hutahaean, Senin (14/8) pagi pukul 08.00 WIB datang ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau untuk memberikan keterangan. Tidak kurang dari 8 jam dia diperiksa. Dia menjadi saksi atas perkara pembukaan lahan di luar hak guna usaha (HGU) perusahaan miliknya PT Hutahaean. Perusahaan ini kini

berstatus tersangka korporasi. Pantauan Riau Pos di Ditreskirmsus Polda Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, HW Hutahaean tampak didampingi beberapa bawahannya saat menjalani pemeriksaan. Sekitar pukul 12.30 WIB pemeriksaan dihentikan sementara untuk istirahat siang. HW Hutahaean kembali ke Ditreskirmsus untuk pemeriksaan lanjutan sekitar pukul 14.00 WIB. Dia baru meninggalkan Ditreskrimsus Polda Riau sekitar pukul 17.53 WIB.

Tabrakan Motor, Empat Tewas KAMPAR KIRI TENGAH (RP) - Bagi pengendara sepeda motor, wajib hukumnya untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Jika tidak bisa membuat celaka pengemudi dan penumpangnya. Bahkan bisa merenggut nyawa. Seperti yang terjadi di jalan umum Bina Baru, Koto Damai, kilometer 2, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Kampar, Ahad (13/8) sekitar pukul 19.30 WIB. Dua sepeda motor yang kondisinya tidak layak jalan, mengalami tabrakan. Motor tersebut yakni Yamaha Force 1, dan motor APP KTM BM 6264 OH. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK melalui Kasatlantas Polres Kampar, AKP ď Ž Baca Tabrakan Halaman 19

Jangan Hanya Menangkap, Pemerintah Harus Cari Solusi PETI PEKANBARU (RP) Kabar ditangkapnya 60 orang warga Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang diduga melakukan penambangan emas tanpa izin (PETI) membuat miris anggota DPRD Riau. Dengan sikap tegas, SUHARDIMAN DPRD meminta pemerAMBY intah jangan hanya bisa menangkap dan memenjarakan warga saja, ď Ž Baca Jangan Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

HW Hutahaean tidak Wakil Direktur Reserse banyak berkomentar Kriminal Khusus (Wadir saat diwawancarai denReskrimsus) Polda Riau gan alasan dia lelah AKBP Edi Faryadi terkait menjalani pemerikpemeriksaan mengasaan. ‘’Nanti saja. Catakan, HW Hutahaean pek ini,’’ katanya. Staf dipanggil untuk dimintai yang mendampinginya keterangan dalam kajuga tak mau memberipasitas sebagai saksi. kan komentar. HW Hu‘’Iya (diperiksa) sebagai tahaean usai diperiksa saksi,’’ katanya. pulang bersama bawa- EDI FARYADI Kepada Edi kemudian han dan keluarga yang menunggui ditanyakan apa pendalaman dan jalannya pemeriksaan. keterangan yang diminta dari HW

Hutahaean, dia menyebut terkait perizinan terhadap lahan yang diduga di buka di areal hutan. ‘’Kami lihat perizinannya,’’ imbuhnya. Lahan yang membuat PT Hutahaean ditetapkan sebagai tersangka korporasi ini terletak di Dalu-Dalu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) seluas 835 hektare. Penetapan tersangka ini sendiri merupakan proses lanjutan dari dinaikkannya penanganan dari penyelidikan ke penyidikan terhadap PT Hutahaean. Perusahaan ini adalah satu

dari empat perusahaan yang diindikasikan melanggar aturan dalam pembukaan lahan. Tiga perusahaan lainnya adalah PT Perkebunan Nusantara V yang sudah pada tahap penyidikan dan PT Ganda Hera dan PT Seko Indah dalam penyelidikan. Penanganan kasus ini bermula dari laporan Koalisi Rakyat Riau (KRR) pada Polda Riau beberapa waktu lalu. Kala itu, ada 33 perusahaan dilaporkan atas dugaan ď Ž Baca Bos Halaman 19

Sempat Empat Tersangka, Kini Nihil dan Penyidikan PEKANBARU (RP) - Sempat diungkap dengan disebut ada empat tersangka dugaan korupsi penyelewengan pajak kendaraan bermotor (ranmor) di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Riau. Kasus tersebut diungkap oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau mundur ke belakang. Penyidikan kini diulang baru dan disebut baru ada calon tersangka. Belakangan, jumlah tersangka menyusut lagi. Dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diterima Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, hanya ada satu nama tersangka. SPDP sekitar dua pekan lalu dikembalikan Kejati pada penyidik Ditreskrimsus Polda Riau. Alasannya, sekian lama ditangani penyerahan tahap pertama tidak pernah dilakukan. Wa k i l D i re k t u r R e s e r s e K r i m i n a l K h u s u s ( Wa d i r Reskrimsus) Polda Riau AKBP Edi Faryadi menyebut tidak masalah SPDP dikembalikan. SPDP baru akan dikirim lagi pada Kejati Riau dalam waktu

dekat. Dalam SPDP baru yang akan dikirimkan inilah Edi menyebut baru ada calon tersangka. ‘’Penetapan tersangka akan dilakukan setelah gelar perkara dan ada hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP),’’ ucapnya Senin (14/8) sambil mengatakan perkara ini tergolong sulit dan harus direkonstruksi ulang dari awal. Tahun lalu, saat penanganan kasus mulai dilakukan, 20 orang saksi sudah dimintai keterangannya terkait dengan pencetakan SKPD yang dinilai ganjil tersebut. Para saksi mulai dari Dispenda Riau itu dealer dan showroom mobil, serta biro jasa. Korupsi pajak kendaraan itu terbongkar saat anggota kepolisian lalu lintas merazia sebuah mobil yang melanggar rambu lalu lintas. Saat surat-surat kendaraan diperiksa, ditemukan keganjilan pada surat ketetapan pajak daerah. Surat itu dikeluarkan tanpa persetujuan Ditlantas Polda Riau. Dari penelusuran ď Ž Baca Sempat Halaman 19

ZULFADHLI RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno AMp didampingi Sekdakab Drs Surya Arfan MSi, Pj Kabag Humas dan Protokol Susilo Widagdo Aly SSos, Kasubag Humas dan Pemberitaan Hasnul Yamin SE foto bersama dengan pimpinan Riau Pos, dari kiri ke kanan Pemred M Hafiz, GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, GM Operasional M Nazir Fahmi dan Divisi Keuangan, Senin (14/8/2017).

Riau Pos Gaung-nya Riau Silaturrahmi PimpinanPemkab Rohil BAGANSIAPI-API (RP) - Suasana akrab langsung tercipta, begitu Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp bertemu dan

berbincang dengan pimpinan Riau Pos yang berkunjung, Senin (14/8). Pertemuan digelar di mess Pemkab Rohil, Jalan Perwira, Bagansiapi-api. Bupati didampingi Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi, Pj Kabag Humas dan Protokol Setdakab Rohil Susilo Widagdo Aly SSos, Kasubag Humas dan Pemberitaan Hasnul

Yamin SE. Tim Riau Pos yang hadir pada kesempatan itu General Manager (GM) Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, GM Operasional M Nazir Fahmi, Pemred M Hafiz, Divisi Keuangan Hendro Bian, Erwan Sani dan Hendra. Berbagai tema mengemuka ď Ž Baca Riau Pos Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Anak Siak Terus Mengukir Prestasi

S

OAL prestasi anak Siak tak diragukan lagi, tak hanya berkiprah di lokal tapi juga di tingkat nasional dan internasional. Atas prestasinya sejumlah anak muda Negeri Istana, mendapat perhatian khusus dari Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi. Tiga di antaranya adalah Bayu Saputra, Ari Fandi dan Dimas Hadi Saputro. Ketiganya diundang bupati secara khusus untuk menghadiri upacara HUT ke-

72 RI di lapangan Tugu depan Istana Siak. Tiga prestasi yang ditorehkan itu, dua di antaranya dari cabang olahraga beladiri yaitu Ari Fandi pelajar SMAN 2 Tualang, yang akan mewakili Indonesia pada kejuaraan wushu tingkat yunior se-Asia di Korea Selatan pada September mendatang. Sedangkan Dimas Hadi Saputro pelajar SMAN 1 Tualang, Anyal Dasrial Putra SMP PPI Tualang dan Bufon SD Masi-

brini Tualang, mereka bertiga akan mengikuti O2SN tingkat nasional cabang Karate pada September mendatang. Sementara, Bayu Saputra Alumni SMAN 1 Sungai Apit, baru-baru ini meraih juara 1 lomba fotografi tingkat nasional dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dari hadiah lomba foto tersebut ia mampu mengumrahkan 17 anggota keluarganya. Istimewanya, Bayu mengikuti tes masuk di Universitas Har-

vard Amerika Serikat, namun sayang pada tes terakhir dirinya belum beruntung. Terkait hal itu, Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada seluruh anak-anak Siak yang telah berjasa mengharumkan nama Kabupaten Siak. Bupati dua periode itu berharap, prestasi ini bisa di contoh dan menjadi motivasi bagi adik-adik lainnya. ‘’Saya ucapkan terimakasih kepada anak-anak Siak yang telah membawa harum nama

Kabupaten Siak,” ucap Syamsuar disela-sela Peringatan Hari Pramuka ke-56 di Buper Tengku Buwang Asmara, Senin (14/8) pagi. Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Bayu Saputra sempat enggan untuk dipublikasikan terkait prestasi yang diraihnya. Hobi fotografinya berawal dari kelas 2 SMP, ia mengaku banyak belajar dari kakak pembina pramukanya. Waktu itu Afis, memperkenalkan kamera

merk Kodak dan singkat cerita akhirnya ia pun menyukai dunia fotografi. Lama kelamaan sambil belajar Bayu pun sering mengikuti lomba foto online di komunitas foto Indonesia dan berhasil meraih juara 3. Hingga saat ini dirinya mengaku masih sering mengikuti berbagai macam lomba dan selalu mencari informasi terkati lomba foto tersebut. Sebelumnya Bayu telah berniat untuk bisa mengumrahkan keluarganya.(adv/a)

SERAHKAN PIAGAM: Bupati Siak H Syamsuar menyerahkan piagam penghargaan kepada anggota pramuka berprestasi, Senin (14/8/2017). HUMAS PEMKAB SIAK

395 Kamabigus Renungan Ulang Janji Pramuka SEBANYAK 395 Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) se-Kabupaten Siak, mengikuti upacara renungan ulang janji menjelang peringatan Hari Pramuka Ke56 di Bumi Perkemahan Tengku Buwang Asmara, Ahad (13/8) malam. Acara renungan dan ulang janji dipandu oleh Wakil Bupati Siak Alfedri, selaku Ketua Kwarcab Siak dan dihadiri se-

jumlah petinggi Kwarcab, mabiran dan perwakilan Saka. Usai pelaksanaan upacara, dilanjutkan dengan penyalaan api dasadharma sebagai simbol 10 dharma pramuka yang perlu dihayati, ditanamkan dan diamalkan oleh anggota pramuka. Sekaligus bermakna sebagai semangat kaum muda Indonesia yang menyala-nyala. Sepuluh api dasadharma tersebut diba-

wa oleh sepuluh pembawa obor dari kamabigus, dengan langkah yang mantap maju ke tengah satu per satu menyalakan obor. Kemudian, pembancaan renungan dan ulang janji oleh Kepala Kwarcab. Dalam arahanya, Alfedri mengajak kepada peserta upacara renungan untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia yang diberikan.

Perenungan itu bertujuan untuk melihat sejauh mana pengabdian meneruskan perjuangan dan pengabdian para pendiri bangsa. ‘’Marilah kita pegang sang Merah Putih yang ada di pundak kita, dengan maksud agar selama jantung kita masih berdetak, kita akan selalu ingat, bahwa dipundak kita, dipercayakan tugas dan tanggungjawab untuk melak-

sanakan janji pramuka Indonesia, Tri Satya,” ujar Alfedri. Pa d a k e s e m p a t a n i t u wabup juga menyampaikan apresiasi kepada Kamabigus karena selama ini Pramuka Siak terus maju. Beragam prestasi telah berhasil diraih. ‘’Kakak inilah barisan terdepan, sebagai kawah candradimuka gerakan pramuka. Sehingga apa kita peroleh, seperti prestasi yang mem-

banggakan adalah kerja keras dari kakak kamabigus yang bekerjasama dengan Gudep dan Pembina itulah yang telah berbuat dengan baik,” sebutnya. Namun demikian ia menyebut bahwa prestasi bukanlah menjadi tujuan. Yang terpenting bagaimana anggota pramuka dapat berbuat untuk menyiapkan generasi bangsa yang berkarakter. (adv/a)

Besok, 30 Paskibra Dikukuhkan PASUKAN pengibar bendera (paskibra) Kabupaten Siak dinyatakan siap untuk melakukan tugas mulia pada upacara pengibaran bendera pada peringatan HUT ke-72 RI di Kabupaten Siak. Menurut Kadispora Ka� bupaten Siak Syahrudin, saat ini 30 paskibra sedang melakukan pematangan latihan guna meminialisir kesalahan. ‘’Secara keseluruhan anakanak sudah sangat siap. Se�cara mental mereka sudah ditempa selama 25 hari di sini,” ujar Syahrudin, Senin (14/8). Nantinya kata Kadispora, 30 orang paskibra itu akan membentuk formasi 17-8-45. 15 putra dan 15 putri akan membentuk formasi tersebut dibantu dengan 45 pasukan dari Batalion 132/BS. ‘’Formasinya seperti tahun kemarin 17-8-45. Nanti pasukan 45 dari batalion 132/BS,” ujarnya. Pada hari H nanti lanjut Syahrudin, yang membawa baki bendera adalah Rana Haura Hafizah dari Tualang dan Selasih dari Sungai Apit. Haura Hafizah lanjut dia bertugas membawa baki saat upacara pengibaran bendera, sedangkan Selasih bertugas saat penurunan. ‘’Mereka kita pilih berdasarkan atas kemampuan, jadi dua anak ini memiliki tugas berat nantinya, “ ujarnya. Tahun ini lanjut dia, pemilihan dilakukan langsung oleh tim seleksi berdasarkan kondisi fisik, seperti tinggi badan dan kondisi kesehatan. Tidak ada manipulasi dalam proses penunjukan anggota paskibra, sehingga kata dia semua memiliki kesempatan yang sama. Mereka digembleng oleh pelatih selama 25 hari dan dikarantina. Sementara untuk paskibra yang dikirim ke provinsi berjumlah empat orang. Sebelumnya hanya dua orang.(adv/a)

Cegah PTM, Kelurahan Perawang Bentuk Posbindu PERAWANG (RP) - Guna mencegah tingginya angka kematian akibat penyakit tidak menular, pemerintah terus melakukan upaya pencegahan. Dalam upaya pencegahan tersebut Puskesmas Perawang bersama Kelurahan Perawang membentuk pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) di RT 12 /RW 06. YUDHA RAJASA Posbindu PTM ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini faktor resiko PTM terintegrasi di antaranya penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, asam urat, kolestrol dan lainnya. Lurah Perawang Yudha Rajasa mengatakan, Kelurahan Perawang telah membentuk Posbindu PTM dengan kader-kader yang mendapatkan pelatihan dari Puskesmas Perawang. ‘’Di bentuknya Posbindu PTM ini sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular. Dan masyarakat bisa datang untuk melakukan pengecekan kesehatanya,” ungkapnya, Senin (14/8). Untuk itu perlu peningkatan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko PTM. Dalam hal ini peran kader posbindu saat penting dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.(wik)

SERBA IKAN: Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Siak Rasidah Alfedri (kiri) menilai lomba masakan dengan bahan serba ikan di Siak Sriindrapura, baru-baru ini.

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

Prospek Tanaman Buah Menjanjikan di Perawang PERAWANG (RP) - Prospek budidaya tanaman buah di Kecamatan Tualang cukup menjanjikan bagi petani. Dengan bisa membaca iklim, para petani di kota industri Perawang dapat menanam buah apa yang cocok dan sesuai dengan iklim tersebut, sehingga bisa mencegah kerugian yang dialami petani. ‘’Kalau untuk tanaman buah di Perawang, petani

banyak menanam buah pepaya, jambu dan melon serta jagung,” ujar Miwanto, petani Perawang yang menanam pepaya dan jambu. Dikatakan Miwanto, bahwa untuk tanaman tersebut tidak perlu lahan yang luas, cukup pekarangan di sekitar rumah dan hasil panenpun cukup memuaskan. Sedangkan untuk pera� watan seperti pepaya madu

tidak sulit, cukup dengan memberikan pupuk setiap harinya dan menyiramnya secara rutin, maka tanaman tersebut dapat berkembang dan berbuah dengan baik. Hasil jual dapat membantu keuangan dalam keluarganya. ‘’Saya langsung menjualnya sendiri ke pasar dan ada juga pedagang yang mengambil langsung dari kebun saya. Al-

hamdullilah, hasilnya cukup untuk kebutuhan keluarga,” katanya. Hal senada juga disampaikan petani lainnya Barus yang menanam buah seluas satu hektare dengan berbagai jenis tanaman di antaranya pepaya, jambu dan melon. Dia mengakui hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, jika dibandingkan dengan saat dia

berkebun dulu. ‘’Hasilnya cukup membantu sekali dalam mem e nu h i kebu tu ha n ke l u a r g a ,” u n g k a p n y a . Hasil panen lanjutnya di jual di Pasar Perawang dan juga CSR PT Arara Abadi yang mengambil hasil panen. ‘’Hasil panen buah kami sudah ada yang mengambil,” katanya.(wik)

Atlet Karate Siak Wakili Riau O2SN Tingkat Nasional SIAK (RP) - Atlet karate Kabupaten Siak Dimas Hadi Saputro berhasil meraih medali emas pada ajang Olimpiade Olahraga Sains Nasional (O2SN) tingkat SLTA se-Provinsi Riau tahun 2017. Dengan keberhasilan Dimas siswa SMAN 1 Tualang meraih medali emas mengantarkan dirinya menjadi wakil Provinsi Riau pada ajang yang sama 02SN tingkat nasional pada September depan di Medan, Sumatera Utara. ‘’Dimas Hadi Saputra, mewakili Siak ajang O2SN cabang olahraga karate ke tingkat Provinsi Riau berhasil meraih medali emas. Dimas  REDAKTUR: M ERIZAL

juga akan berangkat mewakili Provinsi Riau ke tingkat nasional bulan depan,” ujar Ketua KSH Inkado Riau, Murseno, Senin (14/8). Menurut Murseno bahwa keberhasilan Dimas menambah kebanggaan bagi Kabupaten Siak, pada ajang O2SN khususnya cabang olahraga karate. Karena sebelumnya, pada cabang karate 02SN tingkat SD dan SMP tampil juara juga dari Siak. Dengan demikian 3 anak Siak mewakill Riau untuk cabang karate O2SN pada September mendatang di Medan, Sumatera Utara. Dan lebih membanggakan

lagi, semua adalah pelajar asal sekolah Kecamatan Tualang. Hal ini membuktikan bahwa olahraga karate digemari masyarakat khususnya pelajar. Dirinya berharap ketiga atlet karate yang akan mewakili Riau tingkat nasional terus berlatih dan menjaga kemampuan,sehingga nanti pada ajang OSN tingkat nasional menampilkan kemampuan terbaik dan meraih prestasi. ‘’Ke tingkat nasional atlet karate kita dapat menunjukkan prestasinya yang lebih gemilang lagi dan dapat mengharumkan nama Kabupaten Siak, Riau dan perguruan Inkado,” harapnya.(wik)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

WAKILI RIAU: Atlet Karate Siak Dimas Hadi Saputro mewakili Riau ke tingkat nasional setelah meraih emas O2SN SLTA tingkat Provinsi Riau, Seni (14/8/2017).  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos ď Ź SELASA, 15 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Azis Zaenal foto bersama dengan anggota paskibra Kampar usai dikukuhkan, Ahad (13/8/2017).

Paskibra Generasi Pilihan ANGGOTA Paskibra tidak hanya bertugas sebagai pengantar dan pengibar bendera saja,  namun juga sebagai perwakilan pelajar-pelajar yang berprestasi dan anak muda andalan.  â€˜â€™Untuk itu tunjukkan sikap yang terbaik, baik dalam saat ceramah melaksanakan tugas pada upacara HUT maupun saat bersama teman, keluarga dan masyarakat. ‘’Tunjukkan sikap bahwa kalian memang layak menjadi pemuda

pilihan,’’ ujar Bupati Kampar Azis Zaenal pada pengukuhan anggota Paskibra di Aula Bupati Kampar, Ahad (13/8) malam. Paskibra ini menurut Azis merupakan kesempatan mereka untuk membina diri jauh kebih baik lagi ke depannya. Karena para anakanak masih memiliki cita-cita yang jauh lebih tinnggi. Anggota paskibra juga diminta memberikan pengaruh yang positif

terhadap lingkungan sekitar, dengan mengajak rekan-rekan berbuat lebih baik. Turut hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg, Dandim 031/KPR Letkol Inf Beni Setiyanto, Kapolres Kampar Deni Okvianto SH SIK, Plt Sekda Kampar Ir Nurahmi MM, para kepala OPD serta para orangtua dari para anggota paskibra.

Di mana putra-putri perbaik yang dipercaya dalam untuk pengibar bendera tersebut antara lain, M Rafidils dari SMAN 3 Tapung, M Yoga Bagus SMAN 2 Taphil, Raja Ali Hanafia PP Assalam Naga Beralih, Rahmad Hadi SMAN Kampar Kiteng, M Seftian Bramantio SMAN 2 Siak Hulu, Afriansyah SMAN 2 Tambang, Agus Abdulah SMAN 1 Rumbio Jaya, Doni Candra SMAN 1 Koto Kampar Hulu, Imam Safaat

SMAN 1 Salo. Kemudian Bayu Kurniawan, M Rasyid Ridho, M Jazen Abena SMAN 2 Bangkinang Kota, M Deno Wirasakti SMAN 1 Bangkinang Kota, Â Hafiz Syhuri Bangkinang Kota, Bima Sartria SMA M, Ramadhaniel SMA UT, Rika Nurhabibah SMK Danau Lancang, Afrilia Aftika Putri SMAN 1 Kampar, Dewi Rekianti SMAN 1 Kampar Kiri Hulu, Athasia Rihadatul MAN Kuok,

Hasnul Hazimah SMAN 1 Kampar. Selanjutnya Puja Marliana SMAN 1 Kampar Timur, Alfiatul Karohma SMAN 1 Perhentian Raja, Megawati Alhariri SMAN 1 Bangkinang, Madifah Pitri Salsabila SMAN 2 IIIX Koto Kampar, Devi Angraini SMAN 1 Salo, Ririn Nadia, Ardika Putri, Haura Taufikhoh SMAN 1 Bangkinang Kota, Putri Hidayah SMAN 2 Bangkinang Kota serta putri Magista dari SMAN 2 Bangkinang Kota.(adv/a)Â

BPJS TK Salurkan Santunan Ahli Waris Petugas Kebersihan BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS TK) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Kampar, Senin (14/8) menyerahkan santunan klaim Jaminan Kematian (JK) kepada ahli waris tenaga harian lepas di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar bertempat di Halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar. Santunan sebesar Rp24 juta itu langsung diterima Rita, istri sekaligus

ahli waris M Rijon, tenaga harian lepas di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar yang meninggal dunia karena sakit. Almarhum terdaftar sejak Desember 2015. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Kampar H Azis Zaenal SH MM didampingi Kepala BPJS TK Pekanbaru Wisnu Eko Prihartono dan Kepala KCP Kampar Dodi Pramana. Kepala BPJS TK Pekanbaru Panam menjelaskan , penyerahan ini sebagai

SANTUNAN: BPJS TK Salurkan klaim Santunan Jaminan Kematian (JK) Kepada tenaga Harian Lepas di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar, Senin (14/8/2017).

bukti keseriusan BPJS TK dalam memberikan pelayanan klaim, khususnya klaim kematian tenaga kerja. Ahli waris yang juga istri almarhum M Rijon, Rita mengucapkan terima kasih kepada BPJS TK. �Semoga santunan yang diberikan ini bisa membantu keluarga,’’ jelas Rita. Ucapan yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar, Cokro Aminoto terkait santunan yang diberikan tersebut.(adv/c) HUMAS PEMKAB

Bos Hutahaean Diperiksa Delapan Jam Sambungan dari hal 17 pelanggaran pembukaan lahan. Pada Polda Riau, KRR sebelumnya menyampaikan bahwa ada 103.230 hektare kelapa sawit yang ditanam di dalam kawasan hutan. Selain itu jumlah kebun sawit tanpa HGU berjumlah sekitar 203.997 hektare. Akibatnya negara dirugikan hingga mencapai Rp2.5 triliun. KRR dalam laporannya ke Polda Riau merincikan lahan PT Hutahean terletak di Kabupaten Rokan Hulu dengan izin lokasi 5.366 hektare dan HGU 4.584 hektare. Mereka menanam di dalam pelepasan kawasan dan di dalam HGU 4.198 hektare. Lalu menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 262 hektare, menanam di luar pelepasan kawasan dan di dalam HGU 141 hektare dan menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.683 hektare. PT Seko Indah memiliki lahan di Indragiri Hulu dengan menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 1.015 hektare. PTPN V di Kuantan Sengingi  memiliki H G U  7 1 . 1 8 8  h e kt a re d e n g a n menanam di dalam pelepasan kawasan dan di dalam HGU 45.913 hektare, menanam di dalam pelepasan kawasan dan diluar HGU 37.741hektare, menanam di

luar pelepasan kawasan dan di dalam HGU 25.103 hektare, menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 13.272 hektare dengan total luas tanam 122.380 hektare. Sementara PT Ganda Hera Hendana di Pelalawan memiliki HGU 13.884 hektare, menanam di dalam pelepasan kawasan dan di dalam HGU 11.201 hektare, menanam di dalam pelepasan kawasan dan di luar HGU 483 hektare menanam di luar pelepasan kawasan dan di dalam HGU 624 hektare menanam di luar pelepasan kawasan dan di luar HGU 3.000 hektare dengan total luas tanam 10.698 hektare. Penyidik Direskrimsus dalam penanganan kasus PT Hutahaean melakukan cek lapangan ke lokasi yang diduga melanggar dengan membawa serta ahli di bidang tanah, lingkugan, planologi dan kehutanan. Lahan yang menjadi masalah pada perkebunan PT Hutahaean di Dalu-Dalu terletak di afdeling 8. Penyidik menyebut sejauh ini perusahaan tidak bisa menunjukkan bukti izin untuk usaha disana. Sementara Avdeling 8 PT Hutahaean ini yang digunakan tanpa izin berada di dalam kawasan hutan. Sebelumnya beberapa waktu kepada Riau Pos, Vice President Corporate Services PT Hutahaean Group Ian Machyar mengatakan,

izin lokasi dimiliki PT Hutahaean seluas 4800 hektare memiliki izin Nomor : 506/XI/1987 tanggal 27 November 1987. ‘’Bukan 5.366 hektare. HGU PT Hutahaean 4.614,34 hektare dengan sertifikat HGU No 136 tanggal 22 Mei 1999 bukan 4.584 hektare,’’ katanya sambil mengatakan luasan pada HGU yang dimiliki, ditanami kelapa sawit 4.446,5 hektare sementara seluas 167, 84 hektare diperuntukkan untuk sarana dan prasarana. Pada 1999 tepatnya 16 Agustus diadakan perjanjian kerja sama antara PT Hutahaean dengan KUD Setia Baru sebagai wadah organisasi masyarakat Tambusai Timur. ‘’Dituangkan dalam akte notaris H Asman Yunus SH No 58 tanggal 16 Agustus 1999 dengan pola KKPA 65 persen untuk masyarakat dan 35 persen untuk perusahaan,’’ jelasnya. Di tengah perjalanan pembangunan lahan KKPA ini mendapatkan gangguan dari beberapa orang masyarakat. ‘’Bahkan sesudah PT Hutahaean melakukan LC/bloking seluas 1028 hektare dan membangun jalan dan parit serta menanam kelapa sawit seluas 801 hektare. PT Hutahaean dilarang untuk melanjutkan pembangunan oleh sekelompok orang yang menurut pengakuan mereka adalah karyawan PT Torganda,’’ jelasnya.(nto)

Riau Pos Gaung-nya Riau Sambungan dari hal 17 dalam perbincangan tersebut. Bupati pun secara terbuka bertukar pikiran dengan pimpinan Riau Pos yang hadir mulai dari membincangkan persoalan politik lokal, nasional, isu terkini dan kerja sama media massa. ‘’Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan pimpinan Riau Pos ke Rohil. Tentunya hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kami juga,’’ kata bupati. Bupati sebelumnya menghadiri kegiatan peringatan HUT Pramuka ke-56 di Bumi Perkemahan Datuk Comel, di Kecamatan Rimba Melintang. Usai kegiatan itu dijadwalkan menghadiri acara di DPRD namun ia sengaja menyediakan waktu khusus untuk bertemu dengan rombongan pimpinan Riau Pos. Menurut bupati, selama ini Riau Pos adalah mitra strategis Pemkab Rohil. Ia pun tidak menafikan bahwa peran media massa sangat besar di masa kini. ‘’Tanpa media memang tidak bisa, sehingga keberadaannya harus menjadi ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

perhatian. Riau Pos inikan gaung (gema-red)-nya sudah se-Riau, kemana-mana. Hingga ke pelosok daerah pun di baca orang,’’ kata Suyatno. Menyangkut adanya hal yang perlu menjadi perhatian lebih ditegaskan akan segera ditanggulangi sehingga dalam waktu dekat kerja sama seperti biasanya tetap dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pernyataan itu dibenarkan Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi yang menyebutkan pihaknya tetap memperhatikan keberadaan media terutama menyangkut untuk kerja sama di bidang pemberitaan. Media terangnya dapat diartikan sebagai ujung tombak yang menyebarkan tentang program, kebijakan yang dilaksanakan pemkab. Usai silaturrahmi, pertemuan itu diwarnai dengan penyerahan kenang-kenangan dari Riau Pos kepada Bupati H Suyatno, berupa karikatur yang dibingkai cukup besar. Karikatur itu menampilkan halaman depan Riau Pos, dengan gambar bupati sedang merangkul penyu dan diberi judul ‘’Pulau Jemur, Destinasi

Wisata Mancanegara’’. Bupati tampak senang mendapatkan kejutan berupa karikatur dirinya, ia lantas memerintahkan agar dipajang di ruangan utama mess Pemkab Rohil tersebut. ‘’Taruh di sini saja, biar kalau ada yang datang berkunjung orang bisa langsung nampak,’’ katanya. Pemred Riau Pos M Hafiz menerangkan, kunjungan ini merupakan agenda yang dijalankan untuk mempererat silaturrahmi antara Riau Pos dengan mitra. Sejauh ini tim telah berkunjung ke Kabupaten Kampar, Siak, Bengkalis dan Rohil. Kunjungan itu dipandang memiliki banyak manfaat bagi kedua belah pihak sehingga apa yang menjadi kendala bisa dicarikan solusinya bersama. Keharmonisan yang telah terjalin selama ini hendaknya bisa terus ditingkatkan lebih baik lagi. ‘’Kami ingin meningkatkan silaturrahmi yang telah terbangun selama ini,’’ katanya. Pihaknya juga menjadikan kesempatan untuk menggali saran, masukan dari piďż˝hak yang ditemui. Tentunya untuk perbaikan Riau Pos ke depan.(fad)

Tabrakan Motor, Empat Tewas Sambungan dari hal 17 Mas’ud Ahmad mengatakan, tabrakan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia. Tiga di antaranya yang meninggal itu, meregang nyawa setelah dilarikan ke rumah sakit. Sementara satu orang lagi, tewas di lokasi kejadian. Dijelaskan Mas’ud, korban yang meninggal dunia antara lain, Wahyudi (26) yang merupakan warga Desa Koto Damai. Dia adalah pengendara sepeda motor Yamaha Force 1 tanpa nomor polisi. ‘’Korban ini tidak memiliki SIM dan tidak memakai helem. Dia meninggal dunia di klinik,’’ sebutnya, Senin (14/8). Korban meninggal lainnya yakni, Nefri Ariandita (15), yang juga warga Desa Koto Damai, Kecamatan KKT. Dia adalah penumpang sepeda motor Yamaha Force 1. Korban ini juga tidak memakai helm. ‘’Dia mengalami luka berat di bagian kepala dan dirujuk ke RS Syafira Pekanbaru. Di rumah sakit dia meninggal dunia,’’ sebut dia.

Kemudian, Ivan Almotohar (13) juga meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Dia yang merupakan warga Desa Bina Baru, Kecamatan KKT ini adalah pengendara sepeda motor KTM dengan nopol BM 6264 OH. ‘’Dia juga tidak memiliki SIM dan tidak memakai helm. Dia meninggal dunia di lokasi,’’ sebutnya. Sementara, penumpang sepeda motor KTM ini, yang bernama Fadil Ardiyansyah (15) mengalami luka berat di kepala dan dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Sampai di rumah sakit, nyawa korban ini tidak terselamatkan lagi. Meninggal dunia. ‘’Dia ini juga warga Desa Bina Baru,’’ katanya. Mas’ud menjelaskan, kecelakaan ini bermula dari sepeda motor KTM  BM 6264 OH yang dikendarai oleh korban Ivan Almotohar dan membawa penumpang bernama Fadil Afdiyansyah bergerak dari arah Desa Koto Damai hendak menuju arah Desa Bina Baru dengen kecepatan tinggi. Setibanya di kilometer 2, Desa Bina Baru, sepeda motor tersebut berger-

ak melebar ke arah kanan jalan, hendak mendahului sepeda motor yang berada di depannya. Kemudian pada saat yang bersamaan, datang dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Force 1 Tanpa Nopol yang dikendai oleh Wahyudi dan membawa penumpang Nefri Ariadita. ‘’Motor ini sama-sama dengan kecepatan tinggi. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, dan tidak bisa dihindarkan lagi, sehingga masing-masing bagian depan kedua sepeda motor tersebut bertabrakan,’’ ujarnya. Sepeda motor yang mereka kendarai hancur. Velgnya sudah balik. Body motor itu pecah. ‘’Saat ini, sepeda motor sudah diamankan,’’ katanya. Dia menyebutkan, kendaraan yang yang mengalami kecelakaan ini, sebenarnya tidak layak jalan. Bannya gundul, sepeda motor keduanya sama-sama tidak dilengkapi lampu. Surat-surat kendaraan juga tidak ada. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada semua pengendara di Kampar, baik itu pengendara motor, maupun mobil untuk tertib lalu lintas.(*4)

Sempat Empat Tersangka, Kini Nihil dan Penyidikan Sambungan dri hal 17 yang dilakukan, setidaknya 400 kendaraan memiliki surat ketetapan pajak daerah yang tidak wajar. Dugaan korupsi ini terjadi pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap Kota. Di Pekanbaru terdapat dua Samsat, yakni Samsat Kota dan Samsat Selatan. Korupsi pajak kendaraan bermotor di Dispenda Riau ini diduga dilakukan terhadap ratusan

kendaraan roda empat dengan jumlah mencapai miliaran rupiah. Kasus ini bergulir saat Ditreskrimsus Polda Riau mencurigai adanya korupsi pajak kendaraan di Dispenda Riau. Hasil penyidikan, polisi menemukan barang bukti sebanyak 400 mobil memiliki SKPD tanpa izin Direktorat Lalu Lintas Polda Riau. Akibat korupsi yang terjadi sejak 2014 itu, ditaksir kerugian negara mencapai mili-

aran rupiah. Saat awal diekspos pada publik pertengahan 2016, penyidik menyatakan sudah ada tersangka. Dua di antaranya J dan D disebut menjadi tersangka. Mereka dinilai mengetahui sistem program data yang dimasukkan ke database Dispenda Riau tersebut. Sementara dua tersangka lain dikatakan namanya masih rahasia untuk kepentingan penyidikan.(ali)

Jangan Hanya Menangkap, Pemerintah Harus Cari Solusi PETI Sambungan dari hal 17 tapi harus ada solusi yang diberikan. Anggota DPRD Riau dari Fraksi Nasdem-Hanura, Suhardiman Amby mengatakan, sejak dua pekan terakhir ia mendapatkan informasi bahwa pihak Polres Kuangsing bersama Polda Riau sudah menangkap 60 warga Kuansing diduga terlibat PETI. Akibat penangkapan tersebut, banyak keluarga yang terlantar karena kepala keluarganya dipenjarakan. ‘’Pemerintah bersama dengan instansi terkait jangan hanya bisa main tangkap tapi tidak ada solusi. Negara harus hadir melindungi masyarakat, mencarikan solusi sehingga tidak ada lagi warga dipenjarakan,’’ katanya. Menurut Suhardiman, solusi yang dapat dilakukan yakni dengan membuat tambang masyarakat yang

dikelola secara bersama. Hal tersebut sudah banyak diterapkan di Provinsi Sumatra Barat, sehingga masyarakat bisa bekerja dengan tenang dan daerah mendapatkan PAD. ‘’Bukan bermaksud mau melegalkan pertambangan tersebut, tapi pemerintah harus ada solusi. Salah satu solusinya yakni dengan tambang masyarakat. Pemerintah bisa menyosialisasikan apa saja yang harus diurus masyarakat untuk perizinan, tapi jangan ada pungli pula,’’ sebut politisi asal Kuansing tersebut. Jika tidak ada solusi dari pemerintah dan yang ada hanya upaya penindakan, pihaknya khawatir angka kemiskinan dan putus sekolah di Kuansing akan bertambah. Pasalnya saat ini harga komuditas pertanian terutama karet tengah turun, sehingga bekerja menambang menjadi alternatif. ‘’Dalam kondisi pertanian yang

tidak dikelola dengan baik seperti ini, bagaimana rakyat bisa hidup. Kalau pemerintah bisa menjaga harga karet Rp20 ribu per kilogram, PETI tidak akan ada,’’ tegasnya. Wahyu, salah seorang pekerja PETI asal Kecamatan Inuman mengatakan, dahulu ia bekerja sebagai petani karet. Dengan harga saat ini hanya sekitar Rp5 ribu per kilogram, ia hanya menghasilkan uang Rp30 ribu per hari. Itupun jika cuaca tidak hujan dan belum dibagi dengan pemilik kebun. ‘’Tidak semua punya kebun sendiri. Jadi Rp30 ribu per hari kadang dibagi dua jadi hanya Rp15 ribu sehari. Kalau hujan tidak bisa ke kebun, kalau pekerja di tambang, sehari bisa Rp50 ribu dan itu bisa rutin setiap hari. Kami minta kebijaksanaan dari pemerintah soal ini, kalau harga karet tinggi tidak akan kami ikut menambang,’’ tuturnya.(sol) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


20

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

*6/MIRSHAL/RIAU POS

MELEPAS KARNAVAL: Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi melepas peserta karnaval se-Kecamatan Kuantan Tengah di Lapangan Limuno Telukkuantan, Senin (14/8/2017).

*6/MIRSHAL/RIAU POS

LEPAS KARNAVAL: Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim saat melepas karnaval di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin (14/8/2017).

Bupati dan Wabup Lepas Karnaval

B

UPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi melepas ribuan peserta karnaval tingkat SLTP dan SLTA se-Kecamatan Kuantan Tengah di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, Senin (14/8). Karnaval itu salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Drs H Mursini MSi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh siswa beserta guru dan pembina. “Mari kita lihat berbagai macam corak pakaian yang dikenakan siswa kita. Itu menandakan kita berbeda-beda suku tapi satu bangsa yaitu Bangsa Indonesia,’’ ujar Mursini. Untuk menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI ini, lanjut Mursini, seluruh kecamatan se-Kuantan Singingi mengadakan perlombaan di masing-masing kecamatan. Hal

yang terpenting dari perlombaan ini adalah memotivasi anak bangsa untuk mengingat apa yang sudah dilakukan para pejuang terdahulu. Di saat bersamaan, Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim juga membuka karnaval di Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik. Halim juga mengajak peserta karnaval untuk mengingat jasa-jasa para pahlawan terdahulu. “Dengan memperingati HUT RI ini, kita telah mengingat jasa-jasa para pahlawan kita,” ujar Halim. Yuni Halim Lepas PAUD Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kuantan Singingi melepas peserta pawai karnaval tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) se- Kecamatan Kuantan Tengah, Senin (14/8) siang. Kegiatan karnaval rutin dilak-

JUPRISON/RIAU POS

LEPAS KARNAVAL: Ketua GOW Kuansing Hj Yuni Warti Halim didampingi istri pejabat lainnya melepas peserta karnaval tingkat PAUD, TK dan SD se-Kuantan Tengah, yang dipusatkan di Lapangan Limuno Telukkuantan, Senin (14/8/2017). sanakan setiap tahunnya dalam rangka memperingati HUT RI. Ketua GOW Kuansing pun antusias menyaksikan para peserta karnaval

yang didampingi para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Sebelum peserta karnaval dilepas, Ketua GOW Kuantan Singingi

Hj Yuni Warti Halim menyampaikan, karnaval ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI 2017 dan dilombakan. Adapun tema yang diangkat pada karnaval kali ini adalah Kita Wujudkan Pendidikan Berkarakter Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Perjuangan dan Budaya Adat Kuantan Singingi. “Pagi ini (kemarin, red) anakanak kita semua sudah memakai kostum berbagai macam adat dan budaya mulai dari Sabang sampai Merauke, mulai dari profesi petani sampai kepada pejabat tinggi,” ujarnya. Di hadapan anak-anak tersebut, Yuni Warti Halim berpesan agar setiap diri anak-anak harus mempuyai cita-cita yang tinggi, sehingga mempunyai masa depan yang cerah. “Hal ini menjadi motivasi bagi kita semuanya, khususnya para

orang tua untuk ikut mendukung dan mewujutkan cita-cita mereka,” ujar Yuni Halim. Untuk mencapai hal tersebut, menurutnya, di dalam diri anakanak harus mempunyai motivasi yang kuat, rajin belajar dan disiplin serta menjauhi segala perbuatan terlarang. “Karena itu, anak-anak semua harus bisa menjadi kebanggaan orangtua, masyarakat di sekitar kita bahkan bangsa dan negara,” pesannya. Ia pun mengharapkan agar anakanak itu untuk terus berbuat yang terbaik di setiap segala sisi kehidupan anak-anak sekalian. “Semoga menjadi anak yang bermanfaat,” ujar Yuni didampingi Ketua DWP Kuansing Hj Oni Muharlius, Camat Kuantan Tengah HM Reffendi Zukman SSos MSi serta pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemkab Kuantan Singingi.(adv/a/b)

Panitia Pacu Jalur Nasional Terus Galang Dana MENYISAKAN 9 hari (H-9) perhelatan akbar tradisi asli masyarakat Kuansing, Panitia Festival Pacu Jalur (FPJ) 2017 terus melakukan penggalangan dana untuk memaksimalkan suksesi pelaksanaannya. Selain meminta dukungan perusahaan-perusahaan, panitia juga

berupaya mencari sponsor. “Sesuai perintah Bupati dan Wabup, semua yang ingin eksis di momen pacu jalur harus ada kontribusinya untuk pelaksanaan pacu jalur,” kata Koordinator Bidang Penggalangan Dana Panitia FPJ 2017 H Wariman DW SP MM,

Senin (14/8) pagi. Wariman mengakui, kalau pihaknya membutuhkan dana untuk menyukseskan seluruh rangkaian pelaksanaan pesta akbar ini. Mulai dari persiapan, pembukaan, pelaksanaan, untuk hadiah, maupun hal teknis lainnya. “Ini yang terus kami

rapatkan bagaimana masing-masing individu panitia bisa mencari dana,” katanya. Salah satu potensi besar yang setiap tahun berkontribusi untuk helat ini, menurut Wariman, adalah perusahaan. Ia memperkirakan, maksimal dana yang bisa diperoleh

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

Quran (MTQ). “Alhamdulillah, ada murid kita yang mewakili Riau di Aksioma tingkat nasional berhasil menyumbangkan emas untuk Riau,” ujar Kepala Kantor Kemenag Kuantan Singingi Drs H Jisman MA didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Drs H Alfiani, Senin (14/8). Secara nasional, katanya, Riau berhasil menduduki peringkat empat dengan perolehan empat emas. “Salah satunya diraih oleh anak kita dari MIN Pangean, Uci Ermayanti,” ujarnya. Keberhasilan murid MIN Pangean meraih medali emas di Aksioma nasional 2017, menurut-

nya, keberhasilan ini merupakan kebanggaan luar biasa bagi semua. “Untuk itu, kita akan berikan penghargaan untuk anak kita ini,” katanya. Lantas, prestasi yang dicapai ini diharapkan Jisman, hendaknya menjadi penyemangat bagi seluruh madrasah untuk dapat meningkatkan kualitas madrasah masing-masing, dan mencapai prestasi pada berbagai ajang lomba yang selalu diadakan. “Setiap tahunnya berbagai kompetisi dilaksanakan di berbagai bidang, kita harapkan murid madrasah kita dapat mencapai prestasi yang membanggakan,” pungkas Jisman memotivasi.(jps)

“Kalau untuk hadiah hampir samalah dengan tahun lalu, tak jauh beda. Total hadiahnya sekitar Rp400 juta. Kalau untuk juara satu total hadiah sekitar Rp60 juta. Itu bayangan hadiah, tapi bisa berubah,” ungkap Wariman. (adv/a)

Pengelola Tribun Diminta Patuhi Aturan

Uci Ermayanti Raih Emas Aksioma Nasional TELUKKUANTAN (RP) - Uci Ermayanti, salah seorang murid Madrasah Ibtidaiyah Neger i (MIN ) Pangean, berhasil menyumbangkan medali emas untuk Provinsi Riau pada Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat nasional di Jogjakarta, yang tuntas dihelat, baru-baru ini. Dari enam peserta dari Kabupaten Kuantan Singingi yang mewakili Riau di Aksioma 2017, Uci berhasil mengharumkan nama Riau di level nasional. Kehebatannya melantunkan ayat-ayat suci Alquran, menjadikan dirinya keluar sebagai juara pertama untuk cabang Musabaqah Tilawatil

dari perusahaan yang ada di Kuansing mencapai Rp600 juta. Sementara untuk hadiah perhelatan FPJ tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Baik itu untuk pacu jalur mini maupun tradisional. Total hadiahnya berkisar Rp400 juta.

JUPRISON/RIAU POS

RAIH EMAS: Uci Ermayanti, salah seorang pelajar dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pangean, berhasil menyumbangkan medali emas pada Aksioma tingkat nasional di Jogjakarta, barubaru ini.

TELUKKUANTAN (RP)- Ketua panitia pacu jalur Kabupaten Kuantan Singingi H Halim mengingatkan kepada pengelola tribun yang dibuat secara pribadi untuk mematuhi aturan yang sudah disepakati. Hal ini disampaikan H Halim melalui telepon genggamnya, Senin (14/8) pagi. “A t u r a n n y a s u d a h a d a . Tingginya tidak boleh melebihi tempat duduk penonton umum. Begitu juga dengan ukuran tribun yang menjorok ke dalam sungai,” ujar Halim. Halim yang juga Wakil Bupati

Kuantan Singingi ini menegaskan, kepada pengelola supaya menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung lain. “Ini yang penting. Jangan karena ingin ramai pengunjung yang masuk, lalu pihak pengelola hanya mengutamakan keuntungan saja, tanpa melihat risiko buruknya,” tegas Halim. S e p e r t i t a h u n - t a h u n sebelumnya, tribun yang berjejer di sepanjang arena pacu jalur diatur. Terutama tribun yang berada di bagian Pasar Telukkuantan.(*/6)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

PRO-ROKAN HULU

21

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Tim Terpadu Deadline Empat Perusahaan

S ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TINJAU PROSES BELAJAR: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi secara diam-diam meninjau proses belajar mengajar dan disiplin majelis guru serta kondisi infrastruktur pendidikan di SMPN 1 Rambah, Senin (14/8/2017).

Pemkab Perhatian Infrastruktur SMPN 1 Rambah DI sela-sela kesibukannya melaksanakan tugas pemerintahan, Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi, Senin (14/8) mengunjungi SMPN 1 Rambah yang berada di Jalan Hangtuah Pasirpengaraian. Kehadiran orang nomor satu Rohul di SMP tertua di Rokan Hulu itu, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, dan diketahui oleh kepala sekolah, tenaga pendidik maupun kependidikan SMPN 1 Rambah yang sedang melaksanakan proses belajar mengajar. Terpantau saat berada di SMPN tertua di Kabupaten Rohul itu, mantan Ketua DPRD Riau itu meninjau sejumlah ruangan yang ada di sekolah tersebut. Di antaranya ruang kelas belajar (RKB), ruang kepala dan wakil kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang majelis

guru. Mantan Ketua KNPI Riau itu melihat secara lansung fasilitas dan sarana termasuk kondisi ruangan yang ada, dengan didampingi Kepala SMPN 1 Rambah H Ismail SPd MMPd. Kunjungan pertama kali Bupati Rohul itu disambut antusias oleh peserta didik dan tenaga pendidik dan kependidikan SMPN 1 Rambah. Bupati Rohul H Suparman Ssos MSi sempat mengadakan pertemuaan dengan para pendidik dan kependidikan SMPN 1 Rambah, bahwasanya kunjungan kerjanya secara diam-diam ke SMPN 1 Rambah untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur sekolah, disiplin majelis guru dan proses pembelajaran peserta didik di SMPN 1 Rambah ini.

Dia menilai, penerapan disiplin oleh tenaga pendidik dan kependidikan di SMPN 1 Rambah sudah sangat baik, tentunya terus ditingkatkan seiring dengan meningkatknya mutu, kualitas pendidikan di SMPN 1 Rambah. Dalam pertemuan dengan majelis guru dan tenaga kependidikan SMPN 1 Rambah, Bupati Suparman sempat menanyakan kendala dan kebutuhan infrastruktur pendidikan di sekolah tersebut. Kepala SMPN 1 Rambah H Ismail SPd MMPd dalam pertemuan itu menyampaikan keluhan sejumlah tenaga pendidik dan kependidikan SMPN 1 Rambah terutama kondisi ruang tata usaha dan majelis guru SMPN 1 Rambah yang membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah.

Selain meubiler (meja/ kursi) untuk peserta didik, ruang majelis guru yang menggunakan ruang belajar. Namun, keluhan itu ditanggapi langsung oleh Bupati Rohul H Suparman SSos MSi. Di hadapan para majelis guru, lanjutnya, pemerintah daerah akan memperhatikan kekurangan infrastruktur pendidikan di SMPN 1 Rambah.’’Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pak Bupati Rohul ke SMPN 1 Rambah. Tentunya kehadiaran beliau di di SMP tertua di Rohul ini, memberikan motivasi dan semangat baru bagi peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan SMPN 1 Rambah untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta SDM ke depannya,’’ terangan Ismail. (adv/a)

ETEL AH melakukan uji petik terhadap empat perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Kunto Darussalam. Empat perusahaan diminta mengakurasi data dan mengklarifikasi pembayaran pajak serta perizinan yang harus dilengkapi sebuah perusahaan untuk beroperasi di Kabupaten Rohul. Tim Terpadu Pengendalian, Pengawasan Izin dan Pajak (PPIP) Rohul memberikan deadline kepada perusahaan tersebut untuk melengkapi seluruh dokumen, baik itu perizinan dalam beroperasi maupun perpajakan. ‘’Tim terpadu memberikan deadline hingga 16 Agustus kepada empat perusahaan di Kecamatan Kunto Darussalam yang telah dilakukan uji petik, untuk melengkapi seluruh dokumen-dokumen baik itu perizinan maupun perpajakan,’’ ungkap Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Rohul Jonni Muchtar SE MSi Ak, Senin (14/8) pagi. Empat perusahaan di Kecamatan Kunto Darussalam yang dijadikan sebagai uji petik dalam hal perizinan dan pembayaran pajak daerah yakni PT Sumber Alam Makmur Sentosa (SAMS), PT Sugih Indah Sejati (SIS), PT Abidin dan PT Budi Murni Panca Jaya (BMPJ). ‘’Jika sampai batas waktu yang ditentukan, Rabu (16/8) mendatang, perusahaan itu ternyata belum mampu menunjukkan segala dokumen-dokumen tersebut, maka tim terpadu akan membuat laporan ke bupati terkait pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak taat aturan,’’ katanya. Disinggung apakah ada sank-

si bagi perusahaan yang telah dilakukan uji petik tersebut yang tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumennya kepada Tim PPIP Rohul, Jonni menyatakan, sebagaimana arahan dari Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, perusahaan yang tidak taat aturan dan melanggar ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi tegas. ‘’Tentu saja akan ada tindakan yang akan diambil oleh pemerintah daerah dalam hal ini bupati terhadap perusahaan yang pada faktanya melanggar aturan. Tindakan tersebut bisa saja berupa penghentian operasional perusahaan, jika memang sesuai dengan kententuan,’’ jelasnya. Dia mengaku saat ini tim terpadu sedang menyusul time schedule uji petik terhadap seluruh perusahaan perkebunan maupun pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Rohul, untuk mengklarifikasi dan eveluasi data atau dokumen perizinan dan pajak yang dimiliki dan dibayarkan ke daerah. Karena itu, Jonni meminta kepada seluruh perusahaan untuk menyiapkan dokumen baik itu perizinan maupun perpajakan, agar nantinya mudah untuk dilakukan uji petik oleh Tim PPIP Rohul saat turun lapangan ke lokasi perusahaan yang ada. Dia menambahkan, dengan dilakukan uji petik nantinya seluruh dokumen perusahaan akan terdata, termasuk terkait luas izin hak guna usaha (HGU) perusahaan. Oleh Pemkab Rohul, data yang didapat oleh tim terpadu sebagai acuan untuk mengambil langkah bagi perusahaan yang tidak punya izin atau perusahaan yang tidak membayar pajak.(adv/a)

Wabup Pimpin Rapat Persiapan Upacara HUT RI Setelah Sebulan Sakit PASIRPENGARAIAN (RP)- Hampir sebulan setelah mengalami sakit bagian lambung, hingga pemulihan kesehatannya, Wakil Bupati Rokan Hulu H Sukiman, Senin (14/8) memimpin rapat finalisasi persiapan pelaksanaan upacara HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat kabupaten yang dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati. Sebelumnya, pada pelaksanaan apel Senin yang diikuti ASN dan honorer di seluruh organisasi perangkat daerah yang dipimpin Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, di mana Wabup Rohul hadir bersama-sama. Dengan masuk kerjanya kembali Wakil Bupati Rohul, maka lengkap kehadiran kepala daerah dan wakil kepala daerah Rohul itu dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau.

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Setelah sembuh dari sakit, Wabup Rohul H Sukiman kembali menjalan aktivitasnya dengan memimpin rapat koordinasi persiapan finalisasi peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Senin (14/8/2017). Wabup Rohul H Sukiman, Senin (14/8) menyatakan, rasa syukur kepada Allah, dirinya telah diberikan kesembuhan, sehingga dapat melaksanakan tugas kembali

Angkat dan Berhentikan Perangkat Desa Sesuai Perbup PASIRPENGARAIAN (RP)- Pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa terutama bagi kepala desa (kades) yang baru dilantik di Kabupaten Rohul, harus mengikuti prosedur dan mekanisme yang ada sesuai aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Dalam artian, kepala desa tidak sertamerta bisa mengangkat atau memberhentikan perangkat desa yang ada atas kebijakannya sendiri. Terutama bagi yang sudah habis masa jabatan, boleh diberhentikan. Karena pemerintah daerah telah menerbitkan dua Peraturan Bupati (Perbub) Roka Hulu yakni Perbub Nomor 28 tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa dan Perbub Nomor 28 tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Kabupaten Rokan Hulu H Abdul Haris SSos MSi melalui Sekretarisnya Edi Suherman SH didampingi Kabid Pemerintahan Desa Prasetyo SIp, Senin (14/8) menyebutkan, pemerintah daerah telah menerbitkan Perbub tentang  REDAKTUR: MONANG LUBIS

SOTK Pemerintah Desa dan Perbup tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Kedua Perbub tersebut telah disampaikan ke pemerintah desa se-Rohul. Direncanakan, pekan depan Dinas PMPD Rohul akan menyosialisasi kedua Perbup tersebut ke kecamatan di Rohul dengan mengundang kepala desa dan perangkat desa yang ada. Menurutnya, bagi pemerintah desa yang akan mengangkat dan memberhentikan perangkat desa, harus mengacu kedua Perbup yang berpedoman pada Perda Nomor 3 tahun 2016, UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Dia menjelaskan, setelah menyosialisasikan kedua Perbub tersebut, pemerintah desa dapat menindaklanjuti dengan menyusun Peraturan Desa (Perdes) tentang SOTK masing-masing. Di dalam Perdes tersebut, pemerintah desa dapat membuat SOTK sesuai dengan jenis desa, apakah masuk ke dalam desa swadya, swakarya dan swasembada. Tergantung saat entri data ke aplikasi Program Desa dan Kelurahan (Prodeskel). (epp)

bersama-sama dengan Bupati Rohul dan seluruh staf di lingkungan Pemkab Rohul. Dirinya mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada seluruh masyarakat Riau khususnya Kabupaten Rokan Hulu yang telah mendoakan dirinya, dengan memohon kepada Allah, agar

diberikan kesembuhaan, sehingga pada hari dapat melaksanakan tugas bersma-sama untuk membangun Rohul yang lebih baik ke depannya bersama Bupati Rohul.

Mengawali tugasnya setelah mengalami sakit bagian lambung, Sukiman mengatakan selain hadir mengikuti apel pagi gabungan OPD yang dipimpin Bupati Rohul. Dirinya diberi amanah untuk memimpin rapat finalisasi persiapan pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI dengan Forkopimda dan instansi terkait. ‘’Pelaksanaan upacara Detik-detik Proklamasi 17 Agustus tingkat kabupaten yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati sudah dipersiapkan secara matang. Baik petugas, personel TNI, Polri, Korpri dan masyarakat agar dapat berjalan lancar, penuh khidmat dan aman,’’ jelas mantan Dandim Inhil itu. Dia mengingatkan kepada petugas maupun personel yang terlibat dalam pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan RI dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan memiliki rasa tanggung jawab penuh terhadap amanah yang diberikan. Karena kalau persiapannya kurang bagus, maka dalam pelaksanaan upacara nantinya hasilnya tidak maksimal. (epp)

Hari Jadi Desa Pematang Tebih XVI Dimeriahkan Kegiatan Penghijauan dan Bakti Sosial UJUNGBATU (RP)- Peringatan Hari Jadi XVI Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujungbatu, Sabtu (12/8) berlangsung khidmad. Dengan digelarnya sejumlah kegiatan yang menyentuh langsung kepada masyarakat dan lingkungan oleh Pemerintah Desa Pematang Tebih yang dipusatkan di lapangan sepakbola tepatnya di depan Kantor desa setempat. Kegiatan yang diikuti ratusan masyarakat desa Pematang Tebih itu, di antaranya penghijauan lingkungan, bakti sosial (baksos) hingga turnamen olahraga, voli dan badminton. Hari jadi Desa Pematang Tebih ini dihadiri Bupati Rohul H Suparman SSos MSi yang diwakilkan kepada Kepala DPMPD Rohul H Abdul Haris SSos MSi, upika Ujungbatu, Kepala Desa Pematang Tebih Selamat, Kepala Desa Ngaso Andes Siata, CDO PT SAI Syahrul, ninik mamak, tokoh masyarakat dan pemuda setempat. Kades Pematang Tebih Selamat menyebutkan, peringatan hari jadi XVI Desa Pematang Tebih, dilaksanakan semeriah mungkin. Di mana kegiatan penghijauan ling-

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

USAI TANAM POHON: Kades Pematang Tebih Selamat (tiga kiri) foto bersama dengan Kadis PMPD Rohul H Abdul Haris (empat kanan) mewakili usai menanam pohon secara simbolis dalam rangkaian memperingati Hari Jadi XVI Desa Pematang Tebih di lapangan sepakbola Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujungbatu, Sabtu (12/8/2017). kungan desa, melibatkan puluhan bakti sosial seperti sunat massal, mahasiswa yang sedang melaksan- pembagian sembako kepada masakan kuliah kerja nyata (KKN) dari yarakat kurang mampu berjumlah UR dan UIN Suska Riau. 120 paket. Serta melaksanakan Menurutnya, bibit pohon yang turnamen voli dan badminton akan ditanam berjumlah 10.500 ba- yang telah digelar 1-11 Agustus tang dengan jenis beragam, mulai mendatang. dari bibit mahoni, matoa, petai, Selamat menjelaskan, realisasi durian, cempedak dan lainnya. fisik pembangunan desa melalui Selain penghijauan, sebut Selamat, anggaran dana desa 60 persen 2017 rangkaian acara juga dilaksanakan dan dan desa. Di antaranya, se-

menisasi jalan di Dusun Sukamaju, Damai II, Bukit Raya dan Suka Makmur serta pembangunan drainase di Dusun Sukakarya sepanjang 158 meter. ‘’Alhamdulillah realisasi pembangunan sudah 100 persen. Dari peninjauan tim DPMPD Rohul, kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Pematang Tebih menyentuh masyarakat dan bangunannya berkualitas baik,’’ sebutnya. Selamat mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pembangunan desa. Di mana pemerintah desa komitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Selaku kepala desa, saya meminta saran, masukan dan pendapat masyarakat dalam memajukan pembangunan di desa ada kesalahan. Kita terapkan transparansi dalam penggunaan keuangan desa untuk pelaksanaan program pembangunan,’’ jelasnya pintanya. Dalam pada itu, Kepala DPMPD Rohul H Abdul Haris SSos MSi menilai, di usianya XVI, Desa Pematang Tebih merupakan masa untuk pembentukan karakter. Untuk mencapai masa depan yang cerah. Tentunya perlu kerja sama kepala desa, aparatur dan masyarakat.(epp/c)  TATA LETAK: EFAN


PRO-PELALAWAN

22

Tuah Negeri Seiya Sekata

Jadikan Masyarakat sebagai Mitra Perusahaan PANGKALANKERINCI (RP) - Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat besar. Potensi tersebut seperti sumber daya hutan, sumber daya tambang maupun sumber daya perdagangan serta sumber daya alam lainnya. Namun kenyataannya saat ini, kesenjangan dan ketimpangan terhadap potensi SDA tersebut telah terjadi sangat luar biasa. Hal tersebut terjadi akibat adanya eksploitasi SDA yang telah dilakukan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Negeri Bono ini. ‘’Untuk itu, kita ingin potensi SDA yang ada di daerah ini, bisa dinikmati bersama-sama secara adil oleh masyarakat tempatan. Sehingga dapat terciptanya keadilan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Pelalawan,” terang salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Pelalawan Amrizal Effendi Nasution kepada Riau Pos, Senin (14/8) di Pangkalankerinci. Diungkapkan Amrizal yang merupakan mantan anggota DPRD Pelalawan periode pertama terbentuknya Kabupaten Pelalawan, bahwa eksploitasi yang dilakukan perusahaan di Kabupaten Pelalawan ini yakni dengan menjadikan masyarakat tempatan hanya sebagai buruh bagi perusahaan tersebut di daerahnya sendiri. Sehingga kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat tempatan ini, jauh dari kata hidup layak. ‘’Bayangkan saja, untuk mendapatkan upah minimum yang berjumlah sebesar Rp2.300.000, maka para buruh ini harus bekerja dari siang hingga malam harinya. Padahal upah itu masih jauh dari kata layak untuk hidup di negeri ini,” ujarnya. Ditambahkannya, bahwa seharusnya pemerintah sebagai fasilitator yang membuat regulasi dan fasilitas antara masyarakat dengan perusahaan di Kabupaten Pelalawan ini dapat mendorong sektor ekonomi masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menjadikan masyarakat tempatan sebagai mitra dari perusahaan tersebut. Sehingga, partisipasi masyarakat di bidang ekonomi akan lebih proaktif.(amn)

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Bupati Raih Satya Lencana Melati Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

HUMAS PEMKAB PELALAWAN

KALUNGKAN PENGHARGAAN: Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault SH MSi mengalungkan penghargaan Satya Lencana Melati kepada Bupati Pelalawan HM Harris pada pelaksanaan puncak Hari Pramuka ke-56 di lapangan utama bumi perkemahan pramuka Cibubur, Senin (14/8/2017).

ATAS perhatian, sumbangsih dan kepedulian terhadap pengembangan gerakan pramuka di daerahnya, Bupati Pelalawan HM Harris selaku Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Pelalawan mendapat penghargaan Satya Lencana Melati. Penyerahan penghargaan pramuka tersebut diserahkan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault SH MSi yang disaksikan Presiden RI Ir Joko Widodo sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka Indonesia. Demikian disampaikan Bupati Pelalawan sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Pelalawan HM Harris didampingi Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pelalawan Drs H Atmonadi kepada Riau Pos, Senin (14/8) kemarin via selulernya. Dikatakannya, bahwa penghargaan itu diberikan kepada para tokoh yang memiliki kepedulian tinggi pada gerakan pramuka. Untuk itu Kwartir Nasional Gerakan Pramuka memberikan anugerah Lencana Melati yang merupakan penghargaan tertinggi bagi anggota pramuka. ‘’Satya Lencana Melati adalah tanda penghargaan orang dewasa dalam gerakan pramuka yang hanya diberikan

kepada seseorang yang memberikan perhatian, sumbangsih dan kepedulian terhadap perkembangan gerakan pramuka di daerahnya. Penyerahan penghargaan diserahkan oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault SH MSi pada saat hari pramuka yang ke-56 tahun 2017 di lapangan utama bumi perkemahan pramuka Cibubur, Senin (14/8) siang kemarin,” ujarnya. Diungkapkan Bupati Pelalawan dua periode ini, bahwa Satya Lencana Melati merupakan pengharaan tertinggi yang diterima di hari pramuka tahun ini. Penghargaan yang diraih dedikasikan untuk masyarakat Kabupaten Pelalawan. Tak hanya sampai di sini, dirinya berharap Kabupaten Pelalawan akan terus menorehkan prestasi-prestasi unggul lainnnya di bidang pramuka. ‘’Pramuka sangat penting untuk ketangkasan anak, serta menumbuhkan nasionalisme dan rasa cinta Tanah Air. Untuk itu pramuka harus kita kembangkan dengan harapan bisa membawa efek positif bagi anak-anak dan remaja di negeri amanah ini. Dan kita berkomitmen akan terus mengembangkan dan menebarkan semangat pramuka. Dan saya juga berharap pendidikan pramuka menjadi garda terdepan dalam pembentukan generasi muda,’’ ucapnya.(izl)

Disbunnak Tak Tahu Persediaan dan Harga Hewan Kurban

M AMIN AMRAN/RIAU POS

TINJAU PASAR: Kepala Diskop UKM Perindag Pelalawan Zuerman Das MM meninjau stabilitas harga daging jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 H di Pasar Baru Pangkalankerinci, akhir pekan lalu.

PANGKALANKERINCI (RP) - Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 H tidak lama lagi akan berlangsung. Hanya saja, meski momen hari besar umat Islam tersebut tinggal dua pekan lagi, namun sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Pelalawan, masih belum mengantongi kebutuhan atau estimasi jumlah ketersediaan ternak di daerah ini. Pasalnya, hingga saat ini Disbunnak Pelalawan masih belum menerima laporan dari

agen-agen penjualan hewan yang ada di Pelalawan. ‘’Kami belum dapat laporan dari agen-agen peternak kecamatan, sehingga kami belum bisa mengetahui kebutuhan atau estimasi ketersediaan ternak di Kabupaten Pelalawan untuk Idul Adha nanti. Untuk itu, kita mengimbau agar para agen penjual hewan kurban dapat segera melaporkan pasokan hewan yang dimilikinya kepada Disbunnak Pelalawan, sehingga dapat diketahui estimasinya,” terang Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan

Pelalawan Mazrun Mansyur SH kepada Riau Pos, Senin (14/8) di Pangkalankerinci. Diungkapkannya, bahwa pihaknya akan secepatnya mendata ketersediaan serta kebutuhan jumlah ternak, baik itu sapi, kambing dan kerbau untuk Idul Adha 2017 ini. Namun menurut perkiraannya, kemungkinan besar kebutuhan jumlah ternak di Pelalawan akan menurun dari tahun sebelumnya mengingat situasi ekonomi yang menurun. ‘’Kalau melihat kondisi ekonomi yang menurun saat

ini, besar kemungkinan jumlah kebutuhan hewan ternak untuk Idul Adha tahun ini menurun. Namun demikian, tentunya laporan para agen penjual hewan ternak nantinya akan dapat kita ketahui secara pasti estimasinya. Apakah faktor penurunan ekonomi ini berdampak terhadap menurunnya permintaan hewan kurban tahun ini, jadi kita tunggu saja laporan dari para agen penjual hewan kurban nantinya,” paparnya. Disinggung terkait harga ternak untuk jenis kambing, sapi

dan kerbau, mantan Kepala Dinas Tata Kota, Pertamanan dan kebersihan Pelalawan ini juga tidak mengetahui secara pasti, karena belum adanya laporan dari para agen. ‘’Jadi, kita belum bisa berbicara banyak karena belum menerima laporan dari para agen. Namun demikian, kita akan terus mendesak agar para agen-agen penjual hewan ternak dapat segera melaporkan persedian hewan ternak dan harga jual hewan ternak untuk perayaan Idul Adha 1438 H nantinya,” ujarnya.(amn)

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Sektor Peternakan Masih Potensial BAGANSIAPI-API (RP) - Pendataan terhadap hewan ternak khususnya untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban hingga kemarin masih terus dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil. Dari pendataan yang dilakukan itu, potensi peternakan dinilai masih potensial. ‘’Sektor peternakan di daerah kita masih cukup potensial,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil, drh Isa Ahmadi yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Hal ini, lanjut Isa, diketahui dari kunjungan dari beberapa daerah sentra ternak yang sudah dilakukan pendataan. Di antaranya seperti di wilayah Kecamatan Tanjung Medan dan Kecamatan Pujud. Termasuk di beberapa daerah lainnya yang umumnya bergerak di bidang perkebunan.(sah)

8 Rumah Ludes Terbakar Laporan ZULFADHLI, Bagansiapiapi

KETENANGAN warga seketika terusik, saat melihat asap berwarna hitam pekat membumbung tinggi. Dalam sekejap warga terutama penguna sepeda motor berdatangan untuk melihat dari dekat asal asap berasal. ‘’Ada kebakaran lagi, baru bulan lalu kebakaran seperti

ini terjadi,” ucap Dedi (32), warga Jalan Sekip, sambil memacu sepeda motornya. Benar saja, ternyata kebakaran melanda pemukiman warga di Gang Jeruk dan Gang Mangga, Ke l u r a h a n B a g a n B a r a t , Bangko, Senin (14/8) pagi. Sirine mobil pemadam kebakaran terdengar meraung, setidaknya dua unit mobil dikerahkan mencapai lokasi kejadian guna memadamkan api.

Kondisi gang yang cukup sempit membuat gerak cepat menjadi sedikit terhambat di sisi lain areal menuju dan sekitar tempat kejadian sudah dipadati warga. Namun hal itu tak mengurangi kerja keras petugas untuk segera menjinakan api. Beruntung api bisa dipadamkan dalam waktu tak berapa lama sehingga kebakaran dapat dicegah meluas. Hal itu berkat kerjasa keras tim pemadaman, personel

BPBD, Polsek Bangko hingga masyarakat setempat yang berjibaku melakukan pemadaman. Na mu n keb a ka ra n ka l i ini memang cukup besar, meludeskan delapan rumah. ‘’Jumlah rumah yang terbakar di Gang Jeruk, sebanyak empat unit atas nama Lakifar, Toh Tjhi Nasib, Hoen Kiat dan King Die,” ujar Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK melalui Kapolsek Bangko

Kompol Agung Triadi SIK. Rumah yang terbakar di gang Mangga juga empat unit atas nama Jusman, Se I, Darwan dan satu unit rumah kosong. Diduga, kata kapolsek, api berasal dari salah satu rumah di Gang Jeruk dan merambat ke gang terdekat yakni Gang Mangga. Namun apa penyebab munculnya api belum bisa dipastikan, masih dalam proses penyelidikan polisi.(izl)

Angin Kencang, Tangkapan Nelayan Berkurang

Pemantauan Karhutla Tetap Diintensifkan BAGANSIAPI-API (RP) - Sama seperti daerah lainnya, pihak Kecamatan Pekaitan turut mengintensifkan pemantauan guna mencegah munculnya masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Pemantauan yang dilakukan ini melibatkan semua pihak dan instansi terkait termasuk masyarakat. ‘’Pemantauan terhadap karhutla tetap terus kita intensifkan,’’ kata Camat Pekaitan, Safruddin yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Perlunya mengintensifkan pemantauan ini, lanjut Safruddin, lantaran Kecamatan Pekaitan juga termasuk salah satu daerah rawan terhadap masalah karhutla. ‘’Lantaran rawan itulah, pengawasan dan pemantauannya terus diintensifkan,’’ kata Safruddin.(sah)

ZULFADHLI/RIAU POS

DENGARKAN BUPATI: Ratusan PNS mendengarkan sambutan dari Bupati Rohil H Suyatno pada saat penyerahan SK PNS di lingkungan Pemkab Rohil, di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi, belum lama ini.

BAGANSIAPI-API (RP) - Suara mesin kapal pompong sore itu sudah terdengar dari kejauhan. Perairan Kuala Bagansiapi-api yang semula sepi, sore itu ramai dilintasi kapal-kapal nelayan yang baru pulang dari kegiatan menjaring ikan. Kondisi angin yang dinilai kencang telah membuat hasil tangkapan nelayan menjadi menurun. ‘’’Mungkin sudah musim angin. Soal angin di tengah laut, lumayan kencang,’’ kata Syamsul (54) tahun salah seorang nelayan Bagansiapi-api, Kecamatan Bangko. Dengan kondisi angin seperti ini, lanjut Syamsul, bisa menyulitkan kegiatan saat menjaring ikan. Gilirannya, hasil menjaring ikan menurun. ‘’Hasil tangkapan agak kurang. Mungkin karena angin,’’ kata Syamsul. Kondisi serupa turut dirasakan Amad (44) tahun salah seorang nelayan Pulau Halang.

Dimana, menjaring ikan di pinggiran pantai, memang anginnya tidak begitu kencang. Sehingga masih boleh dikatakan nyaman menjaring ikan. ‘’Ini beda saat menjaring ikan di tengah laut,’’ kata Amad. Dan memang nanti saat berada di musim angin, tambah Amad, bisa mempengaruhi hasil tangkapan. ‘’Itu tidak semuanya begitu. Tapi, rata-ratanya seperti itu di mana hasil tangkapan nelayan di saat musim angin sedikit menurun,’’ kata Amad. Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rohil Muhammad Amin yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api menjelaskan, hasil pantauan di lapangan, kegiatan menjaring ikan yang dilakukan oleh nelayan sebagian besar masih terlihat nornal. Hal itu dapat dilihat dari pagi hingga sampai menjelang sore hari.(sah)

Bupati Pimpin Upacara HUT Pramuka

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

PACU SAMPAN: Lomba pacu sampan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI di Kepenghuluan Batuhampar digelar masyarakat setempat, Senin (14/8/2017).  REDAKTUR: M ERIZAL

RIMBA MELINTANG (RP) Bupati Rokan Hilir (Rohil) sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka 0410 Rohil, H Suyatno AMp memimpin upacara peringatan Hari Pramuka ke56, di Bumi Perkemahan Datuk Comel di Kecamatan Rimba Melintang, Senin (14/8) pagi. Hadir pada acara itu Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab)

Pramuka Rohil H Surya Arfan MSi yang juga sekdakab Rohil, Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan, Kapolres diwakili Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra SIK, Kajari Rohil diwakili Kasi Pidsus M Amriansyah SH, para kepala OPD, sejumlah camat yang dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Ranting (Kakwaran), Kapolsek dan tamu undangan lainnya.

Rangkaian acara digelar pada kesempatan itu seperti upacara bendera yang dilaksanakan pramuka, penampilan atraksi. Selain itu bupati selaku pembina upacara memimpin mengheningan cipta dan pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Kesempatan itu turut diwarnai dengan pembacaan UUD 45 dan Dasa Darma Pramuka oleh

perwakilan pramuka. ‘’Salam pramuka,” seru bupati mengawali sambutan. Seruannya disambut dengan teriakan “Salam Pramuka” dan diiringi tepuk pramuka sebanyak dua kali. Bupati menyampaikan tema tentang pramuka pada saat ini sangat relevan, berkaitan dengan peran pemuda yang harus bekerja untuk mengisi pembangunan.

Kaum muda harus bisa menjadi prioritas dalam pembangunan generasi ke depan yang handal. Kendati pramuka ditetapkan jauh hari namun baru dikenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961 setelah keluarnya Keppres No. 238/1961 tentang Gerakan Pramuka. Sejak saat itu setiap 14 Agustus dijadikan sebagai hari gerakan pramuka seperti yang diperingati kemarin.(fad)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

PRO - INDRAGIRI HULU

23

Negeri Bersejarah

DIKOSONGKAN: Beberapa siswa berjalan di depan ruangan kelas belajar (RKB) di SMAN 1 Rengat yang terpaksa dikosongkan dari aktivitas karena lantai dua pada gedung tersebut mulai terasa bergoyang, Senin (14/8/2017).

KASMEDI/RIAUPOS

Dua RKB di SMAN 1 Dikosongkan Laporan KASMEDI, Rengat

DUA ruang kelas belajar (RKB) di SMAN 1 Rengat terpaksa harus dikosongkan. Pasalnya, gedung berlantai dua yang dibangun pada 2002 lalu mulai terasa goyang. Sehingga untuk menghindari terjadi musibah yang tidak diinginkan, proses belajar dipindahkan ke ruang lain. ‘’Ketika berjalan di lantai dua,

terasa memuai. Bisa saja, bangunan tersebut akibat faktor usia,” ujar Kepala SMAN 1 Rengat Dasril S Mpd, Senin (14/8). Dijelaskannya, pengosongan RKB dilakukan sejak Senin (14/8) dan kepada warga sekolah diimbau agar tidak melakukan aktivitas yang berlebih di ruang tersebut. Karena ketika ada aktivitas berlebih di ruang tersebut dikhawatirkan dapat runtuh.

Dua RKB itu sebelumnya digunakan oleh kelas XII dan untuk saat ini dipindahkan ke ruang labor fisika dan ruangan pertemuan. Sementara jumlah RKB di SMAN 1 Rengat sebanyak 26 ruangan. ‘’Ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya. Dengan kondisi itu, selain mengosongkan RKB, pihaknya juga menyiapkan laporan kepada Dinas Pendidikan dan Ke-

budayaan (Disdikbud) Provinsi Riau. Melalui surat tersebut, ada petunjuk untuk pemakaian dua RKB tersebut. Bahkan dengan surat yang disampaikan, ada tim khusus yang diutus Disdikbud untuk mengecek kelayakan gedung tersebut. Tidak hanya dua RKB yang memprihatinkan, ternyata ruang majelis guru di SMAN 1 Rengat juga dinilai kurang layak. Sebab, sebanyak 67

guru dengan meja dan kursi yang berdempetan berada di ruangan dengan ukuran 8 X 9 meter. ‘’Sebenarnya memang tidak layak lagi untuk jumlah guru yang mencapai 67 orang,” sebutnya. Rencana pembangunan ruang majelis guru yang lebih besar dan layak, sebelumnya sempat diusulkan kepada Kementerian Pendidikan. Namun sejak dua tahun diusulkan, hing-

ga saat ini belum ada titik terang. Sehingga dengan kondisi ini hendaknya ada perhatian dari Disdikbud Provinsi Riau. Selain itu sebutnya, jumlah warga SMAN 1 Rengat saat ini mencapai sekitar seribuan orang. Untuk mengantisipasi dan pelayanan kesehatan disekolah, sempat berjalan sekitar dua tahun lalu. Di mana setiap jam sekolah terdapat dua orang perawat yang

siaga di sekolah. Namun sejak ditiadakan iuran, pihak sekolah tidak lagi mampu membiaya perawat tersebut. Bahkan agar tetap adanya pelayanan kesehatan, pihak sekolah sudah mengajukan permohonan tenaga perawat kepada Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Inhu. ‘’Hanya saja, hingga saat ini belum ada jawaban dari pihak Diskes,” ucapnya.(izl)

Tugas TP PKK untuk Membina Kader

Mantan Sekda Pilih Pensiun

RENGAT (RP) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi melantik 14 ketua Tim Penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Inhu di Auditorium H Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu, Senin (14/8). Bersamaan dengan itu juga dilangsungkan serah terima jabatan kepada tujuh ketua Tim Penggerak PKK kecamatan. Serah terima jabatan itu dilaksanakan pascapelaksanaan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Inhu beberapa waktu lalu. ‘’Saya ucapkan selamat kepada seluruh ketua TP PKK Kecamatan yang telah dilantik. Saya berharap, amanah ini dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab

RENGAT (RP) - Teka-teki tentang status ASN mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Agus Rianto SH, terjawab sudah. Karena sebelumnya banyak pihak kaget melihat spanduknya dengan latar belakang partai politik. Dengan tegas mantan Sekdakab Inhu yang juga pernah menduduki sejumlah jabatan strategis lainnya di lingkungan Pemkab Inhu, menyatakan dirinya sudah pensiun. ‘’Saya mengajukan pensiun atas permintaan sendiri (APS) dan sejak Februari 2017 sudah setujui dan ditandatangani Bupati H Yopi Arianto SE,” ujar H Agus Rianto SH, Senin (14/8). Dirinya juga membenarkan adanya putusan bupati

KASMEDI/RIAU POS

MELANTIK: Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi melantik 14 ketua Tim Penggerak PKK kecamatan se-Kabupaten Inhu di Auditorium H Yopi Arianto Kantor Bupati, Senin (14/8/2017). dan kesungguhan,” ujar Rezita Meylani Yopi. Ditambahkan Rezita, ke depan tugas dari PKK akan terus berkembang mengikuti tuntutan zaman. Karena itu, ia berpesan kepada para ketua TP PKK kecamatan agar dapat

membina para kadernya dan masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam menjawab tuntutan zaman guna melaksanakan pembangunan melalui gerakan PKK. Sejauh ini, usaha yang telah dirintis oleh TP kecamatan

seperti peningkatan fungsi PAUD di posyandu, partisipasi mengurangi buta aksara, meningkatkan jumlah apseptor KB termasuk program peningkatan kesetaraan Gender. ‘’Lanjutkan dan tingkatkan kiprah ,” tuturnya.(kas)

tentang pemberkepada bupati sekihentiannya sebagai tar awal 2017 lalu. sekda sekitar NoNamun nyatanya, vember 2016 lalu. pimpinan juga Karena keputusan tidak memberikan yang diberikan itu rekomendasi pinsudah sesuai dendah tugas. gan kewenanganRencana pindah ya sebagai kepala tugas itu dilakukandaerah. nya, karena masih AGUS RIANTO Dengan kepuingin berkarir di tusan itu, dirinya pemerintahan. ditempatkan sebagai staf di ‘’Kondisi yang saya alami ini, bagian sekretariat daerah. saya konsultasikan kepada ‘’Saya sempat menunggu se- rekan-rekan eselon II di Pemkitar 1 tahun lamanya, mana kab Inhu,” ungkapnya. tahu ada kebijakan pimpinan Dari hasil konsultasi itu, untuk menempatkan di tem- dirinya disarankan untuk pat yang baru,” kenangnya. berkarir melalui jalur partai. Karena tidak ada kejela- Sehingga dengan dasar itu san, akhirnya mengusulkan pula mengajukan pensiun pindah tugas ke Pemerintah melalui APS yang seharusnya Provinsi Riau. Permohonan baru akan pensiun di tahun pindah tugas itu disampaikan 2018 mendatang.(kas)

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

20 Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di BTP Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

AHMAD YULIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: 20 anak Meranti foto bersama dengan sejumlah pejabat sebelum diantar ke BTP di Kota Batam, Senin (14/8/2017).

Baru 1.963 Kartu Asuransi Diserahkan SELATPANJANG (RP) - Dari sebanyak 2.500 kuota kartu asuransi nelayan pada tahun 2017 ini, pemerintah baru menyerahkan sebanyak 1.963 kartu. Sementara sisanya akan diserahkan dalam tahap berikutnya. Kabid Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti, Ishak mengaku masih menunggu sisa kartu asuransi nelayan tersebut. Sebab program tersebut merupakan program pusat. ‘’537 sisanya belum terbit, jika terbit akan langsung kita serahkan pada penyerahan tahap II,” kata dia, Senin (14/8) lalu. Ishak menjelaskan, tahun  REDAKTUR: M ERIZAL

ini ada perubahan aturan dalam realisasi klaim asuransi nelayan oleh perusahaan asuransi penjamin, PT Asuransi Jasindo. Jika tahun sebelumnya klaim asuransi Rp160 juta berlaku bagi seluruh usia nelayan yang meningggal di luar kecelakaan laut, kali ini besarannya dibedakan sesuai usia. ‘’Santunan untuk kematian nelayan di luar kecelakaan yang sebesar Rp160 juta hanya untuk nelayan berusia maksimal 45 tahun,” ujar Ishak. Sementara untuk usia maksimal 55 tahun akan mendapatkan Rp40 juta. Sementara nelayan yang meninggal di

usia maksimal 65 tahun hanya mendapatkan Rp20 juta. ‘’Ketentuan ini hanya berlaku bagi nelayan yang meninggal alami, seperti sakit. Sedangkan nelayan yang meninggal akibat kecelakaan tidak berlaku batas usia, tetap mendapatkan asuransi sebesar Rp200 juta,”ucap Kabid Tangkap DKP tersebut. Selain akan menyerahkan kartu asuransi nelayan, DKP juga akan menyerahkan 14 unit kapal fiber berkapasitas 1 GT lengkap dengan alat tangkap berupa jala untuk 14 nelayan di Meranti. Kapal fiber tersebut merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan.(amy)

DARI sebanyak 99 orang anak Meranti yang mengikuti seleksi untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Batam Tourism Polytecnic (BTP), telah terpilih sebanyak 20 orang. Mereka akan diberikan biaya penuh sampai sampai selesai. Program tersebut menjadi kebijakan kepala daerah dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat Kepulauan Meranti. Apalagi saat ini pertumbuhan perhotelan semakin meningkat di Kota Selatpanjang. ‘’Beasiswa ini kita berikan untuk menjawab pertumbuhan daerah. Sehingga anakanak daerah bisa bersaing dan mendapatkan tempat pada bisnis perhotelan nantinya,” ungkap Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi. Menurutnya dalam menjalankan program, pemer-

intah harus bisa menjawab tantangan yang memang ada di depan mata. Salah satunya seperti yang sedang dilaksanakan saat ini. Menurutnya upaya untuk menyiapkan SDM memang harus dilakukan oleh pemerintah. Apalagi beasiswa tersebut sudah yang kesekian kalinya dilakukan. ‘’Kita selalu konsisten untuk meningkatkan SDM anakanak daerah. Program beasiswa ini juga telah kita lakukan beberapa kali sejak beberapa tahun lalu,” terangnya. Pelepasan sebanyak 20 anak Meranti yang lulus seleksi untuk bisa melanjutkan sekolah di BTP dilakukan pada Senin (14/8) di aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Dalam pelepasan tersebut dilakukan oleh Asisten III Setdakab, Drs Tengku Akhrial didampingi Asisten I, Jonizar, Kepala BKD, Alizar SSos, Kepala Bappeda, Ir Mamun Murod MM MH, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Rosdaner SPd. Seluruh anak Meranti tersebut juga dian-

tar langsung ke Batam dan dititipkan langsung kepada pihak BTP. Asisten III Setdakab berpesan kepada seluruh calon mahasiswa BTP agar dapat belajar dengan baik dan memaksimalkan kesempatan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. ‘’Adik-adik adalah orang pilihan. Jadi belajar dengan baik dan dapat menjaga nama baik daerah dengan menjadi yang terbaik dalam mendapatkan ilmu di BTP nantinya,” kata dia. Kepala Disdikbud H Rosdaner SPd yang dikonfirmasi menjelaskan program beasiswa ini hanya berjalan satu tahun saja. Selama kuliah di sana akan ditanggung seluruh biayanya. Mulai dari uang semester, SPP, uang asrama, dan seluruh kebutuhan hidup selama di sana. ‘’Biayanya lebih dari Rp1 miliar lebih. Program beasiswa di BTP ini hanya satu tahun,” terang Rosdaner.(ifr/izl)

RAPP Dukung Peringatan HUT Ke-72 RI SELAT PANJANG (RP) - Perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus di setiap daerah dirayakan dalam berbagai macam kegiatan. Di Kecamatan Putri Puyu misalnya, 14 desa di daerah yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti ini juga merayakannya dengan berbagai lomba, di antaranya sepak bola dan bola voli. Kepala Desa Lukit Edi Gunawan mengatakan, pihaknya terbantu dengan dukungan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terhadap kegiatan desa dan kecamatan ini. Bantuan tersebut berupa bola kaki, bola voli, kostum sepak bola dan kostum bola voli. ‘’Bantuan ini sangat bermanfaat untuk pihak desa dalam merayakan hari kemerde-

PT RAPP

BANTUAN: Karyawan PT RAPP menyerahkan bantuan secara simbolis seragam sepak bola dan bola voli untuk warga di 14 desa di Kabupaten Kepulauan Meranti, baru-baru ini. kaan Republik Indonesia di desa dan kecamatan kami. Warga bisa turut merasakan euforia kemerdekaan,” katanya pada Selasa (14/8). Ia berharap kegiatan ini

bisa menjadi ajang pemersatu dan kekompakan antar warga desa dan kecamatan. Selain itu, dukungan dari perusahaan juga ikut berperan dalam kegiatan masyarakat.

Manajer Estate RAPP Pulau Padang, Sumardi Harahap mengatakan perusahaan selalu mendukung kegiatan positif masyarakat. Dukungan ini merupakan bentuk kepedulian RAPP terhadap masyarakat sekitarnya. ‘’Kami mendukung perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun untuk 14 Desa di Kecamatan Tasik Putri Puyu ini sebagai bentuk kecintaan terhadap Indonesia. Perusahaan juga tidak ingin berkembang sendirian, tetapi juga dengan masyarakat sekitar. Sebab, prinsip bisnis RAPP harus baik untuk masyarakat (community), negara (country), iklim, (climate), pelanggan (costumer), dan perusahaan (company),” ujarnya.(lim)  TATA LETAK: EFAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

24

Bumi Sri Gemilang

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Jembatan

D

I beberapa perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi atensi masyarakat. Maka itu usulannya harus diprioritaskan dalam musyawarah rencana pembangunan. “Baik itu musrenbang tingkat desa, kecamatan dan kabupaten maupun di atasnya,” ungkap Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat meninjau infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di Pulau Kecil, Kecamatan Reteh, Ahad (13/8) petang. Meninjau infrastruktur demikian memang rutin dilakukan Bupati, dalam upaya menyerap aspirasi masyarakat. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil akan terus berupaya memperbaikinya. Dia sangat memahami bahwa aspirasi dan usulan mas-

INDRA EFENDI/RIAU POS

BERSALAMAN: Bupati Inhil HM Wardan, bersalaman dengan masyarakat Kecamatan Reteh dalam kunjungan kerja, Ahad (13/8/2017).

Senam DMIJ Mulai Dikenal Masyarakat SUKSES dalam pelaksanaan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ). Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mulai mengenalkan senam DMIJ kepada masyarakat luas. Dimulai dari Kecamatan Tembilahan Hulu, yang membuat perlombaan senam dan tari kreasi DMIJ. Kegiatan itu akan diikutsertakan dalam berbagai lomba pada peringatan HUT ke-72 RI tahun 2017. Camat Tembilahan Hulu M Nazar mengatakan untuk pertama kali pihaknya melaksanakan kegiatan seperti ini, khususnya di waktu malam hari. Cukup baik respon dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan itu. “Mulai dari sini kita bisa

menilai cukup positif pandangan masyarakat terhadap kegiatan yang kami laksanakan itu,” kata mantan Camat Pulau Burung ini. Hal ini jelas mendapat respon dari Bupati Inhil HM Wardan. Lagu DMIJ yang kemudian dibuat dalam tari kreasi dan senam DMIJ jelas memberikan pengaruh positif. Apalagi program DMIJ dari masyarakat untuk masyarakat. “Ini program pemerintah untuk masyarakat. Di mana pola manajemen transparan menggunakan manajemen masjid,” ungkap Bupati. Dia mengaku bangga karena pertama kalinya menyaksikan tari kreasi dan senam DMIJ. Khususnya di Kecamatan Tembilahan Hulu.

Tri Lomba Juang Meriahkan HUT RI TEMBILAHAN (RP) - Bermacam kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-72 Republik Indonesia. Di antaranya, pertandingan tri lomba juang (TLJ). Sebelumnya panitia peringatan HUT RI, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah mencanangkan kegiatan olahraga. Pencanangan itu sebagai tanda ikut ambil bagianya Pemkab Inhil dalam memeriahkan HUT RI. Berdasarkan keterangan pihak panitia, sejumlah perlombaan yaitu gerak jalan tri lomba juang yang diikuti 169 regu dari 12-15 Agustus 2017 dan festival permainan rakyat yang di laksanakan mulai 16-18 Agustus 2017. Saat melapas gerak jalan TLJ 2017, Bupati Inhil HM Wardan mengatakan peringatan hari kemerdekaan RI kali ini dengan tema Kerja Bersama. Tema ini mengingatkan semua kembali akan pentingnya kebersamaan. Pasalnya kebersamaan sejatinya prinsip dasar masyarakat Indonesia yang mengakar kuat dalam kehidupan berbangsa. Salah satu wujud nyata semangat kebersamaan adalah gotong royong, yang dilakukan dalam bentuk bahu-membahu dan tolong-menolong. “Tanpa membedakan ras, suku dan agama untuk mencapai tujuan bersama. Melalui tema ini kita juga diharapkan dapat kembali bersama-sama bersatu dalam perbedaan, berjuang membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik,” kata Bupati. Lanjut Bupati, TLJ tentu saja memiliki esensi penting. Melalui perlombaan itu, diharapkan dapat menyadari bagaimana beratnya perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pejuang dalam meraih kemerdekaan. Di mana perjuangan panjang tersebut sudah sepatutnya pula untuk dikenang dan hargai. Di samping itu, Bupati juga berharap melalui olahraga ini, semangat nasionalisme akan semakin tumbuh. Namun, tak hanya pada peserta tapi pada semuanya. Karena sejatinya, sambung Bupati, nasionalisme sangat berguna untuk membina rasa persatuan antara penduduk negara yang heterogen. Tak kalah pentingnya jadikanlah seluruh kegiatan itu sebagai motivasi untuk mengisi kemerdekaan ini.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

SENAM DMIJ: Peserta lomba senam DMIJ menunjukkan kebolehannya di Kecamatan Tembilahan Hulu, Ahad (13/8/2017). Diharapkan lagu ini semakin mengakar di hari masyarakat. Keberhasilan program DMIJ, efeknya dirasakan

langsung oleh masyarakat. Dari itu dia meminta semua pihak agar dapat bersama-sama menjaga kelanju-

tannya. Sedangkan Pemkab Inhil terus mengevaluasi agar program ini semakin baik. (adv/a)

yarakat agar infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak tersebut segera diperbaiki. Kendati demikian butuh waktu dan tergantung dengan ketersediaan anggaran pembangunan yang ada saat ini. “Namun, pemerintah tetap akan berupaya memperbaikinya, kalau tidak dapat tahun ini, tentu saja harus menunggu tahun berikutnya,” jelas Bupati. Untuk itu, dia juga mengharapkan peran serta tokoh masyarakat dan pihak desa dan kecamatan agar permasalahan ini benar-benar menjadi perhatian dalam pengusulannya. Terutama pada saat musrenbang. “Apa saja bisa disampaikan dalam musrenbang. Tapi kita lebih tahu mana yang sangat-sangat diprioritaskan,” papar mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu.(adv/a)

Kompak Tentukan Keberhasilan Organisasi MAJU dan mundurnya sebuah organisasi terletak bagaimana orang di dalamnya menjalankan peran. Namun, yang tak kalah pentingnya dengan tetap menjaga kekompakan. Pesan itu disampaikan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, saat menghadiri undangan dua komponen masyarakat di Kelurahan Madani, termasuk halalbihalal bersama PGRI di Kelurahan Madani, Reteh, Ahad (12/8) lalu. Bupati Inhil didampingi Kepala Dinas Pendidikan Inhil H Rudiansyah, Ketua Muslimat Nahdhatul Ulama Hj Zulaikhah Wardan, Kabag Umum Sudinoto dan termasuk beberapa pejabat lainnya. “Kelompokkan itu sangat penting dalam sebuah organisasi. Apalagi bagi kalangan pendidik. Di sana ada kepentingan terhadap kemajuan pendidikan kita,” pesan Bupati. Di samping itu guru juga harus terus menggali ilmu,

sehingga mampu memberikan pendidikan terbaik bagi anakanak didiknya. Artinya peran guru sangat besar terhadap pembentukan sumber daya manusia (SDM). “Terus terang saya merasa sangat bangga berada bersama para guru seperti ini. Terlebih lagi saya pernah menjadi bagian dari keluarga besar guru,” tegasnya. Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Wardan, yang kini menjabat sebagai Bupati Inhil, sangat berkepentingan agar dunia pendidikan lebih maju. Sumbangsih dan pemikiran PGRI sangat diperlukan dalam pembangunan daerah, khususnya pendidikan. Tak hanya itu. Masukan dan pemikiran dari kalangan tokoh masyarakat, terutama Ketua RT/ RW juga penting. Sebab, mereka yang lebih tahu mengenai apa kebutuhan pembangunan yang diperlukan di daerah sekitarnya.(adv/a)

PMI Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

SERAHKAN BANTUAN: Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran di Jalan Haji Said Tembilahan, Sabtu (12/8/2017).

TEMBILAHAN (RP) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran, Sabtu (12/8) petang. Saat itu Zulaikhah didampingi Bupati Inhil HM Wardan dan beberapa pejabat terkait lainnya. Tampak raut kesedihan masih menyelimuti wajah para korban musibah kebakaran di Jalan Haji Said Tembilahan. Untuk itu dia berharap kepada para korban tidak larut dalam kesedihan dan mengambil hikmah d balik semuanya. Karena tak satu orang pun ingin mendapat musibah, apapun bentuk musibah tersebut. “Atas nama pribadi dan keluarga saya merasakan duka yang mendalam. Mudah-mudahan kita semua diberikan ketabahan dan kekuatan atas cobaan ini,” kata Ikha, sapaan akrab Zulaikhah. Sementara Bupati Inhil HM Wardan, mengajak semuanya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga lingkungan dengan baik. Serta tak lupa pula dia men-

gajak seluruhnya untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Sebab, dialah yang dapat memberi dan mengambil apa saja. Berpikir secara positif, sebuah musibah yang diberikan merupakan teguran Tuhan yang sangat mencintai umatnya. “Tingkatkan amal dan teruslah beribadah sesuai kepercayaan masing-masing,” imbuhnya. Mengingatkan, delapan unit bangunan semipermanen di permukiman padat penduduk Jalan Haji Said Tembilahan, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (12/8) sekitar pukul 01.30 WIB. Adapun nama-nama para korban musibah kebakaran, Eko (40) pemilik konter, Iyan (38), Lani (31), Mulyadi (45), Bibah (50), Kaspul (46), Pendi (33) dan Idris (65) Meski tak menelan korban jiwa, namun kerugian materi akibat musibah tersebut diprediksi mencapai hingga ratusan juta rupiah. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 02.40 WIB, setelah tiga unit mobil pemadam milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil tiba ke lokasi. (ind)

HM Wardan Ajak Pengusaha Berinvestasi di Inhil TEMBILAHAN (RP) - Didukung dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah, maka peluang untuk berinvestasi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tidak perlu diragukan. Khususnya di bidang perkelapaan. Oleh sebab itu, Bupati Inhil HM Wardan kerap memberikan pernyataan demikian. Lebih dari 400 ribu hektare lahan

ditumbuhi tanaman kelapa. Meski ada sebagian di antaranya yang dalam kondisi rusak. “Silakan bagi teman-teman yang ingin berinvestasi. Kita siap memberikan dukungan,” kata Bupati Inhil HM Wardan, saat menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) XI, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Riau, di Tembilahan, kemarin.

Oleh karena itu dia sangat berharap melalui Musda Hipmi mampu memberikan motivasi bagi para pengusaha muda agar lebih memakmisalkan kiprahnya. Serta memanfaatkan peluang usaha daerah yang ada. “Silakan lihat potensi yang ada. Di sini sektor perkelapaan kita cukup besar. Mungkin bisa dengan membuka usaha kuliner kelapa dan

lainnya,” papar Bupati. Sebagai komitmen atas dukungan itu, dilakukan pula penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten (Pempkab) Inhil dengan Hipmi Riau. Penandatanganan dilakukan Bupati Inhil HM Wardan dan pihak HIPMI. Peluang yang disebutkan Bupati Inhil, hendakanya tidak disia-siakan HIPMI. Pasalnya,

Bupati tahu bahwa orang-orang yang tergabung dalam organisasi itu memiliki kemauan dan jiwa bisnis yang mempuni. Apalagi melalui bisnis dan investasi, secara langsung akan memperbaiki tingkat ekonomi masyarakat. Di sana banyak sumber daya manusia dapat diberdayakan. Setidaknya, dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru.(ind)

Gandeng Finalis Bujang Dara Sosialisasikan Narkoba TEMBILAHAN (RP) - Polres Indragiri Hilir (Inhil) melibatkan finalis Bujang Dara dalam menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) kepada generasi muda, Senin (14/8) pagi. “Kita rasa cara ini cukup efektif dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kalangan pemuda,” kata Waka Polres Inhil Kompol  REDAKTUR: MONANG LUBIS

H Azwar. Saat itu 10 finalis Bujang dan Dara Inhil 2017 didampingi pengurus Dewan Kesenian Indragiri Hilir (DKIH) Andi Harpandi, berkunjung ke Mapolres Inhil, Jalan Gajah Mada Tembilahan. Waka Polres mengakui bahwa peran pemuda untuk mengatasi persoalan tersebut cukup besar. Oleh sebab itu, dia ingin finalis Bujang Dara bisa menyampaikan pesan-pesan kam-

tibmas, minimal di lingkungan masing-masing. “Saya rasa obat paling ampuh dari narkoba, yakni tidak coba-coba mengenal dan mencoba narkoba itu sendiri,” katanya. Kepada 10 finalis Bujang dan Dara adalah orang yang beruntung. Sebab, banyak lawan-lawan yang sudah gugur dalam audiensi tersebut. Sehingga perlu untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. (ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

BERSAMA BUJANG DARA: Pihak Polres Inhil foto bersama para finalis Bujang Dara Inhil 2017, Senin (14/8/2017). TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK:  KATON SUNGKOWO


Riau Pos l

 HALAMAN 25

SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Pemko Akan Pangkas Anggaran Rp403 M KOTA (RP) - Tren pengurangan dana bagi hasil dari pemerintah pusat diperkirakan meningkat tahun ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) merencanakan memangkas sebanyak 30 persen anggaran AZWAN untuk seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). ‘’Jika dihitung, akan ada sekitar Rp403 miliar pengurangan belanja untuk OPD,’’ sebut Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Azwan kepada wartawan, Senin (14/8). Ia menjelaskan, saat ini pemko sudah melakukan sejumlah evaluasi terhadap belanja SKPD.

Hasilnya direncanakan pemangkasan sekitar 30 persen untuk masing-masing belanja OPD. “Evaluasi di sisi penerimaan, kami sudah lakukan evaluasi. Untuk mengantisipasi berkurangnya dana bagi hasil dari pemerintah pusat, dari sisi belanja yang akan kami antisipasi. Kalau ada kegiatan yang tidak bisa ditunda, maka akan dibuat skala prioritasnya,” tutur Azwan. Skala prioritas yang dimaksud, dikatakan Azwan, adalah belanja yang menyangkut pelayanan utama bagi masyarakat. Sedangkan yang akan dipangkas lebih kepada  Baca Pembangun Halaman 31

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JEMBATAN SEMENTARA: Warga menjaga keseimbangan saat menggunakan jembatan sementara untuk menyeberangi aliran air di anak Sungai Sail, Jalan Gelugur Ujung atau Kembang Harapan, Senin (14/8/2017). Jembatan di jalan ini sedang dalam tahap perbaikan karena ambruk beberapa waktu lalu.

Dugaan Mafia Proyek Bergulir ke Kejati Laporan SAKIMAN, Kota

SENIN (14/8), sekitar pukul 10.00 WIB, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Yose Saputra SH MH mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di Jalan Jenderal Sudirman. Ditemani temannya, Yose yang datang menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport war-

na putih BM 1319 NI itu, langsung masuk ke ruang Asisten Pengawas (Aswas) Kejati Riau Jasri Umar SH MH. Pantauan Riau Pos, Yose terlihat buru-buru masuk ke ruangan Aswas Kejati Riau. Saat Riau Pos menanyakan maksud dan tujuannya, politisi dari Partai Golkar ini enggan berkomentar. “Nanti saja

ya,” singkat Yose. Nama Yose Saputra menjadi perbincangan saat Ketua LPM Pekanbaru Sarjoko alias Asun dituding oleh sebuah spanduk sebagai mafia proyek APBD Pekanbaru senilai Rp65 miliar. Kemudian Yose angkat bicara dan menyatakan siap memberikan bukti-bukti kepada kejaksaan jika diminta

terkait perusahaan-perusahaan Asun yang memenangkan proyek APBD. Yose pun ditantang oleh pengamat hukum agar melapor ke aparat hukum jika memang memiliki bukti tanpa harus berkoar-koar ke media. Tak ingin disebut hanya pandai  Baca Pembangun Halaman 31

Tak Ada Operasi Zebra KOTA (RP) - Pengguna aplikasi WhatsApp di Kota Pekanbaru mendapat pesan berantai mengenai akan digelarnya operasi razia Zebra, Senin (14/8). Namun kenyataannya di lapangan, tidak ada operasi zebra yang digelar. Isi pesan berantai itu berbunyi‎

‘’Besok razia zebra serentak yang digelar hari Senin tanggal 14 Agustus 2017. Di mana waktu pelaksaannya, Pagi pukul12.00- 10.00 WIB, Siang dari pukul 00 .17- 15.00 WIB, ‎Malam dari pukul 24.00-22.00 WIB lalu  Baca Pembangun Halaman 31

Kami sudah koordinasi dengan Kejati Riau tentang ini (dugaan mafia proyek, red). Sebagai lembaga pengawas (DPRD, red) , tentunya persoalan Asun ini sudah kami sampaikan. n YOSE SAPUTRA Komisi I DPRD Kota Pekanbaru

Menelusuri Arena Gelper ‘’Berbau’’ Judi

Poin dan Rokok Bisa Diganti Uang Penyediaan arena judi berkedok gelanggang permainan (gelper) di Pekanbaru ternyata tidak hanya isapan jempol semata. Modusnya beragam. Para pemenang bisa menukarkan hadiah dengan uang cash untuk dibawa pulang. Sayangnya, Pemko Pekanbaru tak pernah menemukan bukti untuk bisa menindak. Laporan AFIAT ANANDA, Kota

SEKITAR pukul 21.00 WIB, Riau Pos tiba di salah satu arena permainan yang terletak di Jalan Kuantan Raya.

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Dari luar memang tidak ada plang yang menyatakan bahwa ada sebuah gelanggang permainan di sana. Masuk ke dalam dari areal parkir, ada sebuah kafe terbuka tanpa atap. Ada beberapa pintu masuk yang bisa dilihat dari kafe tersebut. Beberapa meja dan bangku tersusun menyerupai kafe biasa. Saat itu, pengunjung kafe cukup ramai. Di dalam kafe, ada sebuah minibar. Dengan penjaga laki-laki. Riau Pos berhenti di sana dengan ekspresi bingung. Kemudian seorang wanita datang menghampiri. “Mau apa, Bang?  Baca Pembangun Halaman 31

TATA LETAK: YAYA  TATALETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

26

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Jelang Idul Adha, Harga Sembako Masih Stabil KOTA (RP) - Menjelang Idul Adha 1438 Hijriyah, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kota Bertuah masih cenderung stabil. Meski beberapa komoditas barang tertentu mengalami kenaikan harga, namun lonjakannya belum signifikan. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrin dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman kepada Riau Pos, Senin (14/8) kemarin. Dia mengatakan, harga masih stabil. Tapi ada dibeberapa pasar harga komoditasnya mengalami kenaikan. “Kenaikan berkisar antara Rp1000- Rp2.000. Kenaikan ini belum signifikan. Ada juga beberapa harga komoditas barang harganya mengalami penurunan,” jelas Irba. Hasil pemantauan disejumlah pasar disampaikan Irba, harga cabai rawit mengalami penurunan sebesar Rp4 ribu per Kg, dari harga Rp34 ribu kini menjadi Rp30 ribu per Kg. Harga cabai merah Bukit Tinggi dari Rp32 ribu per Kg menjadi Rp30 ribu per Kg. “Yang mengalami kenaikan yakni tomat, bawang merah, cabai hijau dan kentang kecil,” ungkapnya. Ditambahkannya, pihak Disperindag selalu berkoordinasi dengan pasar induk, guna memastikan pasokan kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru. Ia memprediksi ada kenaikan harga di pasar ketika H-5 perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah. “Lonjakan harga mungkin H-5, tapi diperkirakan tidak signifikan. Kita juga sudah berkoodinasi dengan sentra-sentra penghasil, tidak ada terjadi hambatan dalam pendistribusian,” imbuhnya. Ketika disinggung pada perayaan hari besar, diduga ada sepekulan yang bermain untuk mencari keuntungan. Mengenai hal itu Irba tak nampiknya. Dia menjelaskan, pihaknya akan menindak tegas spekulan yang melakukan penimbunan. “Dugaan spekulan bermain pasti ada, tapi kita saat ini sudah punya Satgas Pangan yang diketuai Kapolresta Pekanbaru. Kita selalu berkoodinasi, diperkirakan H-10 kita secara bersama mulai turun guna mengantispasi lonjakan harga,” tutupnya.(*3)

Penumpah Harus Naik di Terminal Resmi KOTA (RP) - Perusahaan Otomotif (PO) angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKP) harus beroperasi di terminal resmi, agar lebih safety dalam melaksanakan perjalanan, bukan malah beroperasi di terminal bayangan. Seperti yang disampaikan Koordinator Terminal Kota Pekanbaru Tipe A Wira Bhakti. Dijelaskannya jika PO beroperasi di terminal resmi keamanan dalam berkendara lebih terjamin. ”Karena jika angkutan AKAP yang ingin berangkat dari terminal Payung Sekaki. Kami akan melakukan pengecekan kendaraan secara keseluruhan,” kata Wira kepada Riau Pos di Terminal Payung Sekaki yang beralamatkan di Jalan Air Hitam Pekanbaru itu. Terminal Payung Sekaki sendiri memiliki anggota sebanyak delapan orang untuk melakukan pengecekan kendaraan yang akan berangkat. Kemudian dikatakan Wira, pengecekan itu dilakukan saat penumpang sudah berada dalam kenderaan. Jika dalam pengecekan kederaan ditemukan bahwa kendaraan yang bersangkutan tidak layak untuk melakukan perjalanan. Kendaraan tersebut tidak boleh berangkat. Dan pihak terminal akan memberi arahan agar mengganti kendaraan yang layak. Dilanjutkan Wira. PO yang beroperasi di Terminal Banda Raya Payung Sekaki tidak terlalu banyak. ”Hanya 45 PO yang beroperasi di terminal itu. Sebelumnya waktu pertama kali terminal ada bisa diperkirakan hingga seratusan lebih PO yang beroperasi,” ujar pria berkulit agak gelap, saat berbincang-bincang bersama Riau Pos di kantin sekitar terminal. Dari pantauan Riau Pos, terlihat hanya sekitar lima hingga enam angkutan AKAP yang terparkir di Terminal Banda raya Payung Sekaki. Wira juga menjelaskan. terminal bayangan sebenarnya tidak ada. Mereka hanya boleh menjual tiket, untuk menaikkan dan menurunkan penumpang tetap di terminal Payung Sekaki. Seperti pantauan Riau Pos kemarin, terlihat di Jalan SM Amin terparkir sekitar puluhan angkutan AKAP yang menaikkan dan menurunkan penumpan yang sebenarnya itu tidak diperbolehkan. Wira juga mengimbau, agar para pemilik PO agar kembali mengoprasikankKendaraan di terminal Banda Raya Payung Sekaki. Karena jika mereka tidak mau beroperasi di terminal akan ada sanksi bagi PO yang membandel. ”Kita akan sanksi secara administrasi mereka dengan tilang. Bahkan PO tersebut bisa ditarik izinnya,” tegasnya. Pihaknya juga mengajak para pengguna angkutan agar tidak naik diterminal yang tidak resmi karena kelayakan kennderaan tidak terjasmin. Wakil Koordinator Terminal Kota Pekanbaru Tipe A M Zita juga pernah mendapat alasan kenapa penumpang tidak memilih naik ke Terminal Banda raya Payung Sekaki. ”Ada yang beralasan tidak ada kendaraan umum atau oplet yang masuk ke terminal. Dan ada pula yang mengatakan jauh dari perkotaan,” ungkapnya. (cr1)

MENINGKAT: Warga selesai mengunjungi Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Jalan Garuda Pekanbaru, Senin (14/8/2017). Jumlah pasien penyakit HIV-AIDS mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Pengidap HIV-AIDS di Rawat Inap Sidomulyo Meningkat Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Panam

DALAM kurun waktu 10 bulan pertumbuhan pengidap penykit HIV-AIDS di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo, Kecamatan Tampan mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Peningkatan jumlah ini adalah pengidap HIV-AIDS baru, di antaranya merupakan pelaku seks menyimpang. Para pengidapnya rata-rata berusia 20 tahun ke atas dan masih tergolong dalam masa produktif. Sayangnya, di puskesmas ini hanya dapat melakukan penanganan dini, untuk pasien yang mengidap HIV AIDS dan belum bisa melakukan penanganan secara maksimal karena keterbatasan peralatan dan

obat-obatan. Hal ini dijelaskan oleh Detra Deni selaku bagian administrasi VCT Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo kepada Riau Pos, Senin (14/8). Ia mengungkapkan, bertambahnya kasus pengidap HIV-AIDS ini terjadi sejak bulan Oktober tahun lalu hingga bulan Agustus tahun ini. ‘’Umumnya para penderita melakukan pengecekan dulu di Puskesmas yang ada di tempat tinggalnya. Setelah itu Puskesmas tersebut melakukan rujukan ke Puskesmas rawat inap ini untuk lakukan identifikasi dini, berupa gejala- gejala yang tampak dari penyakit tersebut,’’ ujarnya. Menurutnya, setiap pasien yang telah diperiksa di puskesmas ini, dan dinyatakan

mengidap penyakit tersebut, akan dianjurkan untuk melakukan perawatan secara intensif oleh dokter yang menanganinya. Sedangkan dalam penanganannya kata Detra, petugas Puskesnas Rawat Inap Sidomulyo sering melakukan rujukan kepada Puskesmas dan rumah sakit di Pekanbaru, yang memiliki unit pelayanan khusus yaitu Voluntary Counseling Test (VCT) dalam penanganan penyakit tersebut. ‘’Biasanya, rujukan dilakukan ke Puskesmas Simpang Tiga, Puskeas Tenayanraya dan juga Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan yang saat ini memiliki program penanganan VCT tergantung domisili dan ke inginan pasien sendiri,’’ terangnya.

Warga Kesal di ‘’Palak’’ Tukang Parkir TAMPAN (RP) - Sejumlah warga yang berlangganan belanja di Pasar Pagi Panam mengeluhkan tarif parkir di sana, khususnya pengguna sepeda motor yang di ‘’palak’’ tukang parkir. Seperti yang terjadi di Pasar Pagi Panam yang bakal ramai pada Selasa (hari ini), mereka dimintai tarif parkir melebihi ketentuan. Semua pemotor yang parkir pada Pasar Selasa diminta Rp2 ribu, padahal tarif parkir sesuai Perda Parkir hanya Rp1000 untuk sepeda motor. Tidak hanya tariff parkir, salah seorang warga bernama Sudirman (56) juga mengaku, juru parkir tidak ramah. Terutama kalau bertanya mengapa memungut sampai Rp2000 untuk satu parkir sepeda motor. Pria yang akrab disapa Dirman ini mengaku, setiap parkir hari Selasa di Jalan Budidaya yang berada di samping Pasar Pagi Panam itu, selalu dikenai tarif tersebut. ‘’Ketiak kita sampaikan, bertanya mengapa tarif tidak sesuai aturan, biasanya mereka berkeras. Kadang ada yang lebih muda protes, rela pula tukang parkirnya kelahi daripada dibayar Rp1000. Mereka ini ngotot minta Rp2000 sea-

jangkit penyakit tersebut, dan Alhamdulillah semua pasien ibu hamil di puskesmas ini tidak ada yang terjangkit virus tersebut,” tambahnya. Untuk mencegahan berkembangnya penyakit HIV AIDS, pihak puskesmas akan melakukan koordinasi kepada pihak pihak terkait untuk melakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada kader posyandu yang ada di daerah tampan. Bahkan tak jarang juga pihak puskesmas melakukan penyuluhan sekaligus pemgecekan ke setiap sekolah yang ada, guna memberitau seberapa besar dampak dan bahayanya virus HIV-AIDS kepada siswa siswi agar mereka bisa mengetahui gejala penyakit tersebut sedini mungkin.(cr2/ksm)

Sukseskan Hakteknas, UR Siap Berinovasi

DEFIZAL / RIAU POS

PARKIR LIAR: kendaraan mobil dan sepeda motor parkir di jalur lambat Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, membuat ruas jalur lambat menjadi sempit, Senin (14/8/2017). kan-akan pasar ini dan area parkir ini punya bapak mereka. Padahal kalau dilihat-lihat motor parkir di atas jalan,’’ sebut warga yang tingga di dekat perbatasan Pekanbaru-Kampar. Dirman juga menyebutkan, kalau hari pasar Jalan Budi Daya tersebut tidak bisa dilalui, karena dipenuhi parkir kendaraan. Yang dia heran, pada hari biasa tarif parkir bisa normal Rp1000, sementara hari pasar berbeda. Dirinya membandingkan dengan pasar yang ada di Tarai Ban-

Dalam penanganan penyakit tersebut Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo memiliki tim VCT yang terdiri dari tiga dokter dan dua peneliti hasil lab pasien. “Pemeriksaan di sini biasanya pasien didampingi langsung oleh LPM untuk dilakukan pemeriksaan dini, setelah dianggap positif biasanya kami akan lakukan rujukan ke puskesmas dan rumah sakit yang memiliki fasilitas yang memadai,” ucapnya. Di tambahkan Detra, di puskesmas ini biasanya mereka juga melakukan pengecekan virus tersebut kepada ibu hamil, karena ibu hamil juga sangat rentan terjangkit penyakit tersebut. “Di sini kami juga melakukan pengecekan kepada ibu hamil yang biasanya arentan ter-

gun, Kecamatan Tambang, Kampar. Di pasar yang jaraknya tidak sampai 4 Km dari Pasar Pagi Panam tersebut tidak menetapkan tarif khusus saat hari pasar. ‘’Di Pasar Tarai Bangun saja waktu hari pasar, mereka tetap minta Rp1000. Di sana pasarnya malah tidak jelas dikelola pemerintah atau tidak. Saya rasa kalau Pasar Panam ini lebih majulah, pasti ada pengawasan dari pemerintah. Mengapa tarif parkir dinaikkan,’’ ujar pensiunan ASN ini. (end)

KOTA (RP) - Universitas Riau (UR) ambil bagian dalam iven nasional tahunan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke22, yang diselenggarakan di Kota Makassar. Tahun depan, pelaksanaan tersebut akan dilaksanakan di Kota Pekanbaru. UR sebagai perguruan tinggi penghasil inovasi teknologi terdepan mendukung dan bersiap menyukseskan kegiatan tersebut. Unsur terkait yang akan mendukung suksesnya penyelenggaraan Hakteknas, di antaranya adalah Perguruan Tinggi. UR sebagai lembaga penghasil inovasi, produk penelitian, serta teknologi tepat guna diharapkan maksimal mencapai tujuan akhir dari penyelenggaraan Hakteknas. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UR Prof Dr Sujianto MSi menyatakan, UR siap menyukseskan kegiatan tersebut setelah mendapat kepastian saat hadir di Hakteknas ke-22 di Makassar bari-baru ini. ‘’UR yang dipercaya menjadi tuan rumah peringatan Hakteknas tahun 2018, harus

lebih siap lagi untuk mendukung pemerintah Provinsi Riau dalam melaksanakan dan melancarkan kegiatan yang berlangsung seperti di Kota Makassar. Segala bentuk kendala di lapangan maupun kelebihan penyelenggaraan di sini menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi kita dalam mendukung pelaksanaannya,’’ sebut Sujianto yang hadir untuk memantau langsung pelaksanaan di Makassar. Sujianto menyebutkan, apa yang didapat pada pelaksanaan Hakteknas di Makassar akan menjadi rujukan penting. Kelebihan pelaksanaan akan menjadi pertimbangan. Sementara untuk kelemahan dan kekurangan akan diperbaiki saat dilaksanakan di Pekanbaru satu tahun dari sekarang itu. Stan Pameran UR di Hakteknas ke-22 di Makassar sendiri mendapat kunjungan langsung dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachma. Didampingi Rektor Prof Dr Aras Mulyadi, kunjungan Gubernur memberikan semangat UR untuk bersiap pada pelaksanaan tahun depan.(end)

Melihat Aktivitas Pelukis Jalanan di Jalan Arifin Achmad

Terima Order dari Gelandangan hingga Pejabat Profesi pelukis, khususnya yang masih menjajakan lukiasannya di sejumlah ruas trotoar di Kota Pekanbaru masih dipandang sebelah mata. Sehingga tak banyak yang tau hasil karya mereka dipesan oleh siapa saja. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

CR5/MIRSHAL/RIAU POS

TUNGGU PELANGGAN: Sony, pelukis jalanan yang sering mangkal di Jalan Arifin Achmad sedang menunggu pelanggan yang mau dilukisnya, Kamis (10/8/2017).  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

SIANG itu, Soni (53) terlihat sedang berbincang dengan beberapa pelanggan yang akan memesan lukisannya. Terlihat beberapa tulisan dibiarkan berjejer di trotoar Jalan Arifin Achmad, Kota Pekanbaru. Di antara lukisan yang berjejer terdapat beberapa nama orang penting, ada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, ulama terkenal Hasyim Asari dan beberapa tokoh penting lainnya.

Yang uniknya, Soni melukis wajahnya sendiri dan hasil lukisan itu dipajang paling atas di antara lukisan yang lainnya. Serta ada lukisan seorang lelaki yang siapa sangka lukisan tersebut dipesan oleh seorang gelandangan yang beberapa bulan lalu diorder dan tidak pernah diambil hingga sekarang, padahal gelandangan tersebut sudah membayar penuh lukisan tersebut. “Lukisan ini sudah jadi 3 hari lalu, setelah gelandangan itu memesan. Uuran yang dipesan sekitar 40 cm x 30 cm dengan harga Rp50 ribu yang sebenarnya harga aslinya Rp150 ribu, karena dia gelandangan saya ikhlas turunkan harga, akan tetapi sampai saat ini lukisan tidak pernah diambilnya,” ujar Soni kepada Riau Pos. Soni bercerita, tidak pernah membatasi siapa saja yang ingin memesan lukisan kepadanya, per-

nah suatu ketika hasil lukisan yang dia buat hanya dibayar dengan nasi bungkus. ”Saya menerima semua kalangan untuk memesan. Pernah pejabat daerah order lukisan saya, hasilnya dia sangat puas dan saya diberikan uang tips. Semua ini karena seni yang tertanam dalam tubuh saya dari kecil dan akhirnya bisa menjadi mata pencarian bagi saya,” ujarnya. Ayah dari 5 orang anak ini mengatakan, bahwa lukisan terbagi menjadi beberapa aliran, di antaranya klasikisme, fauvisme, futurisme serta kubisme. Dari semua aliran itu tingkat kesusahannya berbeda-beda. ”Setiap lukisan mempunyai tingkat kesusahan yang berbeda dan mempunyai harga yang berbeda juga tergantung dengan ukuran,” imbuhnya. Dalam sehari Soni bisa mendap-

atkan keuntungan antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu. ‘’Dalam satu hari ada dua sampai tiga orang yang order. Semua tergantung rezeki saya dan keluarga, kadang dapat banyak kadang sama sekali tidak ada yang order, hari yang paling ramai Sabtu dan Ahad,” ungkapnya. Soni bercerita pertama kali berjualan di daerah Pasar Bawah, Jakarta Pusat selama 15 tahun, setelah itu hatinya tergerak untuk hijrah ke Kota Pekanbaru hingga saat ini. ”Saya pindah karena istri saya orang Pekanbaru, saya akhirnya hijrah,” ujarnya. Menurutnya, di Pekanbaru sampai saat ini tidak mempunyai wadah untuk melepaskan bakat seninya. ‘’Keinginan saya kepada Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan wadah kepada kami, agar kami tidak berpindah-pindah tempat,” tutupnya.(cr5/ksm)  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

27 INFOTORIAL PEMKO DUMAI

Wako Resmikan Gedung Dekranasda

W

HUMAS PEMKO DUMAI

GUNTING PITA: Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua Dekranasda Kota Dumai, Haslinar Zulkilfli AS menggunting pita saat peresmian Gedung Dekranasda Kota Dumai, Senin (14/8/2017).

Simpan Sabu, Warga Duri di Sel DURI (RP) - Zu (35), warga Gang Hasanah, Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Duri Timur dicokok tim Sat Narkoba Polres Bengkalis di Jalan Alhamra, Duri pada Ahad (13/8) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Tersangka diduga kuat memiliki dan menyalahgunakan narkotika jenis sabu-sabu. Dari tangannya disita satu paket diduga sabu, satu unit HP, kotak rokok U Mild, dan sebuah dompet. Saat diinterogasi petugas, Zu mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang berinisial An, warga Jalan Alhamra, Duri. Saat hendak dicokok di lokasi tempat dia berada, terduga An berhasil meloloskan diri dengan cara lompat pagar. Kini dia dinyatakan buron alias masuk DPO Sat Narkoba Polres Bengkalis. Meski An lolos, petugas berhasil menyita barang bukti diduga kuat sebagai miliknya. Terdiri dari tiga paket sabu-sabu, sebuah bong (alat hisap sabu), dan satu unit Hp. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Ipda Zulkifli, Senin (14/7) kemarin membenarkan adanya penahanan terhadap satu warga Duri diduga terlibat tindak pidana narkoba tersebut. “Tersangka bersama barang bukti sudah diamankan ke Mapolres Bengkalis untuk proses hukum lebih lanjut,” ucap Zulkifli.(sda)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

ALI Kota Dumai Zulkilfli As terlihat gembira saat meresmikan Gedung Dekranasda Kota Dumai, Senin (14/8). Bagaimana tidak, gedung yang sudah dua tahun selesai itu baru saat dirinya menjabat Wali Kota Dumai diresmikan dan bisa digunakan untuk pelaku UMKM di Kota Dumai. Pada kesempatan itu hadir, Plh Sekda Kota Dumai Hamdan Kamal, Ketua DPRD Kota Dumai,Gusri Effendi, Ketua Dekranasda Provinsi Riau, Sisilita Arsyadjuliandi Rachman, Ketua Dekranasda Kota Dumai, Haslinar Zulkilfli AS, Ketua GOW Kota Dumai Dewi Tunjung Sari Eko Suharjo dan tamu undangan lainnya. Wali Kota Dumai Zulkilfli As mengatakan, gedung dekranasda Kota Dumai ini menjadi tempat pelaku UMKM mempromosikan produk lokal mereka. “Saya akui saat ini Dumai menjadi lokasi

transit bagi para pelaku usaha. Sebab Dumai didukung keberadaan Terminal Penumpang Pelabuhan Pelindo Dumai, Terminal Bus AKAP Klakap Tujuh dan Bandara Pinang Kampai. Sehingga akses para pendatang dari luar Dumai semakin mudah,” terangnya. Untuk itu, Dumai semakin berbenah dalam membangun brand image produk lokal di Dumai. Serta mengemas produk lebih menarik dan bisa dipasarkan secara luas. Apalagi hingga kini masalah pemasaran produk lokal masih menjadi kendala. “Saat ini sudah ada sejumlah produk lokal seperti kripik nenas dan kripik ubi cabai. Namun masih perlu dibenahi dari segi pengemasan dan bisa dipasarkan lebih luas hingga ke luar negeri,” sebutnya. Hal itu juga didukung dengan posisi Dumai cukup strategis untuk memasarkan produk lokal Dumai ke luar negeri, seperti ke Melaka, Malaysia. “Untuk pemasaran ini perlu duku-

Tumpahan Stearin, APLD Lapor Mabes Polri dan KLH DUMAI (RP) - Aksi Peduli Lingkungan Dumai (APLD) tidak main-main dalam menindaklanjuti dugaan pencemaran yang dilakukan PT Nagamas Palm Oil (NPO). Hal itu dibuktikan dengan pelaporan secara resmi ke Polda Riau terkait Stearin yang sudah mencemari laut Dumai. Perwakilan APLD langsung mengantarkan berkas pelaporan ke Polda Riau, Senin (14/8) kemarin. Berkas pengaduan dugaan pencemaran itu langsung diterima Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain melalui Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di ruang kerjanya. “Pengaduan ini tetap kita terima, proses akan tetap dilaksanakan sesuai ketentuan, dalam menjalankan proses kita tetap bertujuan kepada bukti,” ujar Guntur. Ia juga meminta kepada APLD terus mengawal proses ini hukum dugaan pencemaran tersebut. “Ini merupakan

Diteror Gajah, Siswa Ketakutan

HASANAL BOKIAH/RIAU POS

BELUM BERSIH: Sisa tumpahan Stearin Palm Oil PT Nagamas di tepi laut Dumai masih tersis dan belum hal yang positif, maka langkah APLD ini sangat kami dukung,” tuturnya Langkah yang dilakukan APLD tidak hanya berhenti di Polda Riau, namun APLD juga akan meneruskan laporan

ngan dari berbagai pihak. Baik dari Pemerintah Provinsi Riau dan pihak swasta,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda Dumai, Haslinar Zulkifli AS mengatakan bahwa potensi kerajinan tangan khas daerah bisa dikembangkan. “Gedung ini tak cuma menjadi sekretariat, tapi menjadi galery pameran kerajinan dengan produk unggulannya. Sehingga diresmikannya gedung ini bisa mengoptimalkan pengembangan kerajinan khas Dumai,” sebutnya. Pada kesempatan itu juga digelar bazar produk unggulan dari tujuh kecamatan yang ada di Dumai. Serta ajang memperkenalkan aneka kuliner khas Dumai, di antaranya Kripik Nenas, Krupuk Ubi Cabe, Bolu Kemojo dan Bubur Lambok. “Momen ini juga jadi ajang memperkenalkan produk dan kuliner khas Dumai,”tutup wanita yang juga istri Wali Kota Dumai ini. (hsb/ift)

tersebut ke Mabes Polri, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kementerian Perhubungan, Kemenko Kemaritiman, Kemenaker, dan instansi terkait lainnya yang ada di Jakarta. (hsb)

DURI (RP) - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMPN 15 Mandau di Jalan Abdurrahman Kelurahan Pematang Pudu Duri sempat terganggu beberapa saat pada akhir pekan lepas. Hal itu dipicu oleh lengkingan suara gajah. “Akhir pekan lalu sekitar pukul 08.00 WIB pagi, ada sedikit kehebohan di sekolah. Mendengar lengkingan suara gajah, siswa berhamburan ke luar kelas. Akibatnya KBM sempat tertunda bebetapa saat,” ujar Kepala SMPN 15 Mandau, Zipur SPd, pada Riau Pos, Senin (14/7). Gangguan tersebut menurut Zipur, diakibatkan lengkingan keras suara kawanan gajah liar. Satwa dilindungi itu berjumlah empat ekor dan berada sekitar seratus meteran di sebelah barat bangunan sekolah. Kenapa gajah itu meleng-

king, tidak diketahui pasti. Menurut Zipur, ada tiga gajah dewasa dan satu lagi masih kecil. “Induk gajah yang beranak kecil itu tampaknya dalam keadaan infeksi parah karena luka pada salah satu kakinya. Jalannya tertatih-tatih. Hanya tiga kaki yang sempurna mencecah tanah. Diduga kakinya infeksi karena luka. Mungkin kena jerat,” cerita Zipur lagi. Sebagai kepala sekolah, Zipur langsung mengambil tindakan. KBM tak boleh terhenti. “Saya ambil mik. Saya minta seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan pelajaran. Gajah liar itu pun kemudian menjauh setelah sempat melibas tanaman warga tak berapa jauh dari komplek sekolah. Pihak terkait pun sudah turun untuk menggiring gajah itu supaya menjauh” tambahnya.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

28

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Mahasiswa Dapat Pelatihan dari Pelaku Industri

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

APEL AKBAR: Para pelajar dan santri Riau mengikuti Apel Akbar Pramuka yang dilaksanakan di Jalan Gajah Mada, Senin (14/8/2017).

Wako: Perusak Pohon Bakal Dituntut Hukum Laporan AFIAT ANANDA, Kota

BEL AKANGAN fenomena pemasangan reklame pada media pohon pelindung marak. Bahkan penegak peraturan daerah (perda) yakni Satpol PP menemukan adanya unsur sengaja dalam mematikan pohon pelindung. Untuk itu Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT berencana akan mendalami pelaku pemasang reklame yang akan mematikan pohon tersebut. Bahkan jika terbukti dengan sengaja mematikan pohon pelindung, pemko akan menempuh jalur hukum.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT kepada Riau Pos, Senin (14/8) mengatakan, fungsi pohon pelindung sangatlah banyak. Selain untuk keindahan kota, juga memberikan oksigen bagi kehidupan manusia. “Makanya kepada masyarakat, terutama bagi perusahaan agar memperhatikan. Saya sudah tegaskan kepada OPD terkait supaya cari tahu siapa ini pelakunya,” sebut Firdaus. Jika nantinya pelaku pemasang reklame yang sengaja mematikan pohon didapati, maka Firdaus meminta agar langsung dituntup

secara hukum. “Saya minta tuntut langsung,” tukasnya. Sebelumnya, sebuah pohon di areal ruang terbuka hijau (RTH) Jalan Ahmad Yani didapati sengaja dimatikan. Kondisi tersebut ditemukan oleh Satpol PP Pekanbaru saat sedang melakukan penertiban reklame liar. Dekat pohon tersebut terdapat sebuah coran yang akan dijadikan sebagai fondasi reklame. Saat itu, Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian menduga pohon tersebut sengaja dimatikan agar reklame bisa terpasang di sana. “Kami menduga ini sengaja.

Karena berdekatan. Kan kelihatan bekas tebangan pohon yang hampir mati ini. Corannya pun juga masih baru. Mungkin dikerjakan subuh-subuh. Pas pagi kami temukan sudah mengeras. Jadi kami segel sementara untuk mendapatkan pelakunya,” tutur Zulfahmi akhir pekan lalu. Pihaknya belum bisa memastikan siapa yang melakukan pengrusakan terhadap pohon tersebut. Karena di lokasi hanya ditemukan bekas coran dan pohon yang hendak dimatikan. Belum ada reklame yang terpasang.(ade)

Pengacara Dilaporkan Klien ke Polresta KOTA (RP) - Kasus yang menjerat Agusman Idris belum selesai. Laki-laki berusia 50 tahun itu dilaporkan salah seorang kliennya ke Polresta Pekanbaru, Jumat (11/8) lalu atas dugaan tindak pidana penggelapan surat tanah SKGR. Sebelumnya Agusman Idris telah resmi ditetapkan sebagai tersangka baru oleh Polresta Pekanbaru. Penetapan tersangka bagi Agusmas Idris merupakan hasil pengembangan dari penyelidikan kasus pemalsuan surat tanah yang mel-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

ibatkan tiga lurah di lingkungan Pemko Pekanbaru pada 2012 lalu. Tiga oknum lurah tersebut di antaranya, Fadliansyah kini menjabat sebagai Lurah Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki, lalu Lurah Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Budi Marjohan, terakhir Gusril, Lurah Sungai Ambang, Kecamatan Rumbai Pesisir. Kali ini pengacara tersebut dilaporkan oleh Nurlaili (72). Kasus penggelapan surat tanah SKGR tersebut terjadi sekitar 10 ta-

hun yang lalu tepatnya, Jumat (15/6/2017). Saat itu ibu rumah tangga (IRT) menyerahkan sebanyak 10 surat tanah SKGR kepada Agusman Idris dengan maksud mencari posisi pasti tanah surat SKGR tersebut yang sudah lama tak dilihat. Penyerahan surat tanah itu dilakukan korban di Jalan Erba, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir.Namun setelah diserahkan, hingga saat ini pelaku tidak ada kabar tentang posisi tanah tersebut. Sedangkan

ketika ditagih, pelaku dengan berbagai alasan tidak mau menyerahkan SKGR tersebut. Akibat kejadian ini korban mengaku mengalami kerugian Rp800 juta. Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK membenarkan ada laporan tersebut. “Benar ada laporan atas dugaan tindak pidana penggelapan yang dilakukan advokat bernama Agusman Idris,” ungkapnya, Ahad (13/8). Laporan ini sebutnya sedang ditangani Satreskrim Polresta Pekanbaru.(*3)

KOTA (RP) - Sudah tidak zamannya lagi mahasiswa harus menunggu praktik kerja lapangan (PKL) untuk mengasah skill teknik mereka. Mahasiswa bisa langsung belajar dari profesional di bidang ini. Hal ini kini dirasakan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau (FT UR), khususnya mahasiswa Jurusan Teknik Mesin. Hal ini memungkinkan sejak FT UR mendapat hibah Laboratorium Vokasi Mekatronika dari Perseroan Terbatas (PT) Tunaskarya Indoswasta pada November 2016 lalu. Kini Teknik Mesin FT UR sudah bisa memberikan pelatihan kepada mahasiswa. Mahasiswa bisa langsung diajarkan mengoperasikan alat-alat ukur kelistrikan, memahami cara kerja pada komponen-komponen elektronika yang memang banyak ditemukan dalam sistem pengendali pada mesin-mesin industri. Kegiatan terbaru pelatihan yang diikuti mahasiswa menurut Dekan

FT UR Dr Ir Ari Sandhyavitri MSc selama 10 hari, 31 Juli-10 Agustus 2017 lalu. Dekan mengapresiasi Tunaskarya Indoswasta yang telah menghibahkan Laboratorium Vokasi Mekatronika tersebut. Apalagi perusahaan juga memberikan pelatihan khusus untuk mengoperasikan peralatan yang dihibahkan tersebut. ‘’Peralatan Laboratorium yang telah dihibahkan ini, bisa telah bisa digunakan untuk mendidik dan memberikan pelatihan khusus kepada mahasiswa agar lulusan lulusan UR mempunyai kompetensi di bidang pengawasan industri lebih baik. Tentu dengan begitu diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi lulusan Fakultas Teknik nantinya untuk diterima di industri-industri berbasis teknologi kontrol,’’ jelas Ari. Pada pelatihan perdana Semester II 2017 itu, selama 10 hari mahasiswa Teknik Mesin UR mendapat pelatihan dari Sonny A Adi.(end)

PT Karcher Tawarkan Solusi Kebersihan KOTA (RP) - Setelah gagal meraih Adipura pada tahun ini, Pemko Pekanbaru berencana kembali menjalin kerja sama dengan pihak ketiga. Sebelumnya, pemko pernah bekerja sama dalam mengatasi persoalan sampah namun gagal. Kini guna menjaga agar Pekanbaru tetap bersih, PT Karcher menawarkan solusi kebersihan. Tim Karcher Indonesia berkunjung ke DPRD Pekanbaru, Senin (14/8) untuk memberikan presentasi mengenai sejumlah produk kebersihan yang ditawarkan. Kedatangan tim disambut perwakilan Komisi IV DPRD Pekanbaru dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pekanbaru. Diketahui PT Karcher sendiri merupakan perusahaan kebersihan berasal dari Jerman, yang sudah beroperasi sejak 81 tahun lalu. Di Indonesia, Karcher sudah masuk sejak 2014 dengan sejumlah produk yang dimiliki salah satunya ada proses pembersihan Tugu Monas dengan sistim jet cleaner. Sementara itu untuk Kota Pekanbaru, ada sejumlah produk yang ditawarkan serta dilengkapi dengan proses training. Melihat kondisi jalan yang ada di Pekanbaru, Road Sweeper ISAL 6000 dengan kelebihan yang dimiliki diyakini mampu membuat jalanan lebih bersih. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru yang

membidangi pembangunan infrastruktur fisik dan lingkungan hidup, Puji Daryanto mengungkapkan, sangat menyambut baik solusi kebersihan yang diterapkan oleh Karcher. Meski tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli alat ini, namun biaya operasional dan perawatan harus disiapkan. “Ya, alat ini rencananya akan dibeli oleh pihak Pemprov Riau dan dihibahkan ke Pekanbaru. Kami akan mencarikan solusi untuk biaya perawatan dan operasional saja. Itu yang akan diupayakan dengan pihak OPD nanti, sehingga alat ini bisa digunakan dan Piala Adipura bisa diraih kembali,” terangnya. Disamping itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas LHK Pekanbaru, Zulkarnain menjelaskan, Pekanbaru sendiri memiliki sebuah sweeper merek Sentinal yang berkapasitas 2.000. Dengan adanya tambahan alat dari pemprov nanti, pastinya akan sangat berguna bagi kebersihan kota. “Alat yang ditawarkan cukup bagus dan bermanfaat, kami akan upayakan alokasi anggaran untuk perawatan dan operasional dari OPD akan dicarikan, sehingga nanti bisa digunakan,” ungkapnya. Sebelumnya katanya lagi, pihaknya juga memiliki alat serupa namun berkapasitas kecil dan tidak secanggih yang ada saat ini.(man)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  SELASA, 15 AGUSTUS 2017

 HALAMAN 29

Kain Nusantara Mendunia Bawa

GHOFUR EKA/JAWA POS

FASHION – TREND

Yuk Kenalan Sama Kain Asli Indonesia Kain Nusantara ini unik. Setiap kain menyimpan filosofi tersendiri di baliknya. Bahkan, para artis seperti Andien dan Dian Sastrowardoyo nggak malu pakai kain pada beberapa kesempatan. Jangan mau kalah. Yuk, cari tahu apa aja sih jenis-jenis kain Nusantara itu?

INDONESIA itu kaya. Nggak hanya sumber daya alam, warisan budayanya pun melimpah. Salah satu asetnya adalah kain khas nusantara yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dengan mengangkat kebudayaan dalam negeri, desainer berikut mengangkat fashion nusantara jadi identitas karya mereka. Kenalan yuk! (may/zet)

Perkembangan fashion sangat cepat, kalau fashion lokal yang sejak dulu ada nggak dijaga, akhirnya malah terkubur menjadi prasasti.” GHOFUUR EKA/JAWA POS

WARISAN BUDAYA: Tericia Tukan (72) membuat kain tenun di desa Lewotawa, Larantuka NTT. Tenun merupakan warisan dari nenek moyang, saat itu tenun menjadi atribut utama ketika melakukan prosesi upacara adat dan sembayang di gereja.

ELIZABETH NJO MAY FEN

KETIQUE

=2>9A 5.>A? =.8.6 :.0.: :.0.: .8?2?<>6 8.:A 7A4. /6?. /.;42@ 8<8 82965.@.; 82>2; 12;4.; 4.D. D.;4 " ( # "#( " ,A8 @A;7A86; "#( ?6:=29 @.=6 "#( " 3.B<>6@:A 1.; :2;.;48.; 5.16.5 @.? 82>2; 1.>6 8<<9.?@A33. /A.@ @2>/.68

ELIZABETH NJO MAY FEN FOR ZETIZEN

FIND MORE ON:

zetizen.com

Pendidikan SMP 9%

PROFIL RESPONDEN

SMA

74%

Bertujuan mengangkat produk lokal agar jadi panutan bagi generasi muda sekaligus menjaga warisan budaya yang ada, Elizabeth Njo May Fen mulai giat menekuni fashion etnik sejak 2007. Sebagai bukti keseriusannya, Elizabeth menggandeng para pengrajin kain lokal dan membuat inovasi karya agar koleksinya bisa bersaing dengan brand luar negeri,”Kalau ingin memajukan fashion di negara kita sendiri, ya harus angkat nilai lokal yang emang punya kita. Nggak cuma dieksplorasi aja, tapi juga gimana caranya biar bisa mendunia,” jelas founder sekolah fashion, Pison Art & Fashion Foundation (PAFF) ini. Perjuangan Elizabeth nggak sia-sia, tahun lalu ia berhasil membawa batik Madura ke perhelatan Indonesian Weekend di London yang diakurasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC). Nggak cuma itu, perempuan yang akrab dipanggil Afen ini juga telah mengekspor karyanya hingga ke Kuwait dan Malaysia. Tapi, tak ada kesuksesan tanpa perjuangan. Afen juga sempat menemui jalan berliku. ”Nggak semua orang suka barang antik, apalagi kain etnik kan kesannya ramai. Jadi, kita harus mengubahnya jadi lebih berkelas dengan memadupadankan motif biar punya nilai jual,” tuturnya. Oleh karena itu, Afen mendesain model karyanya jadi lebih edgy namun tetap konsisten menyelipkan sentuhan etnik khas Indonesia. Saat ini Afen juga bermain dengan sarung dan batik melalui @buatantanganindonesia, “Saya ingin menghargai karya pengrajin yang susah payah membuat batik. Karena prosesnya sendiri kan panjang dan rumit. Jadi aku bikin konsep baju dengan teknik lipat-lipat tanpa potong kain. Kalau jahitannya dilepas bentuk kain akan kembali utuh tanpa ada yang terbuang,” pungkas Afen.

KULIAH

17%

Jenis Cewek kelamin Cowok

INSTAGRAM @SEJAUH_MATA_MEMANDANG

9

CHITRA SUBYAKTO

dari 10 responden mengaku bangga pakai kain tradisional nusantara.

3 kain tradisional yang sering digunakan oleh responden zetizen: Batik

43%

Songket

21%

Tenun

13%

58% 42%

Usia 12–15 tahun

26%

SEJAUH MATA MEMANDANG Jiwa fashion sudah mengalir dalam diri Chitra Subyakto sejak lama. Beberapa profesi ini pernah dijalaninya, mulai fashion editor untuk sebuah majalah, menjadi fashion stylist pada sinema, bekerja pada sebuah retailer selama 6 tahun. hingga akhirnya Chitra pede membuka jalur industri fashionnya sendiri. Melalui @sejauh_mata_memandang, Chitra berusaha menonjolkan nilai kain khas Indonesia yang sudah turun temurun layaknya tradisi dengan konsep handmade. Di saat mayoritas desainer mengikuti selera pasar, maka Chitra tetap konsisten, ”Sejauh ini emang nggak ngikutin tren karena kecintaan kami pada kain Indonesia. Menurut saya anak muda itu bukan nggak tertarik pakai, tapi jarang menemukan model yang pas sama lifestyle mereka,” tuturnya. Memilih handmade sebagai basic karyanya, perempuan yang pernah menjadi fashion stylist film Ada Apa Dengan Cinta 2 ini tetap menemui

16–18 tahun

Lebih Elegen Dengan Batik

” IQBAL  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Kalau menurut aku she busana ethnic itu juga bisa menjadi trend masa kini. Apalagi kalau kita pandai memadukan warna dan motifnya. Bisa jadi trendseter,hehe.

HALO Zetizen Team Riau. Kali ini kita membahas trend fashion yang sangat dekat dengan Gen Z. Pakaian dibuat tidak hanya dipakai saja, tetapi juga memiliki nilai tambah sebagai alat untuk melestarikan budaya bangsa. Hal ini terbukti dengan banyaknya desainer yang menyelipkan unsur seni lokal atau nila-nilai adat lainnya kedalam karya busananya. Ada berbagai macam busana yang di tampilkan para disainerdisainer untuk mengangkat kembali motif-motif setiap budaya yang kurang terekspos media. Salah satu trend fashion yang cukup dekat dengan Gen Z adalah batik. Bahkan, trend batik dapat menjadi salah satu alternative penampilan yang lebih elegan. Tau nggak Gen Z, Indonesia bukan hanya kaya akan dengan rempah-rempah saja. Tetapi kaya dengan insan-insannya yang memiliki kreatifitas yang luar biasa dan menyulap seni ukiran menjadi mahakarya yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah seni ukiran Toraja dan batik melayu. Nah selain itu juga kita tau Papua. Kota yang masih sangat kental dengan adat istiadat mereka dan tak banyak bangunan2 pencakar langit yang berdiri di sana. Masyarakatnya masih mempertahankan rumahrumah yang terbuat dari daun-

TERJUN LANGSUNG: Chitra (tiga dari kiri) bersama seniman tenun di Sumba Timur yang membuat koleksi terbaru Sejauh, Ikat Humba.

daun kelapa dan beragam khas budaya daerahnya. Belakangan ini fashion bertema etnik memang tengah booming nya di kalangan desainer indonesia. Tak sedikit disainer yang mengolah kain-kain tradisional dengan sentuhan ciri khas gaya masingmasing disainer. Bagaimana tidak indonesia memang kaya dengan aneka kain tradisional. Seperti yang dirasakan salah seorang Zetizen Team Riau Johana. Menurutnya, trend busana ethnic memiliki keistiewaan jika didesain lebih anak muda, sehingga lebih fashionable. “ Saya sangat mencintai kain-kain tradisional yang ada diindonesia dan salah satu nya yang paling saya cintai ada lah kain ulos karna ini merupakan ciri khas dimana kami berasal dan suku apa . Dizaman sekarang ulos sudah banyak di olah sedemikian rupa sehingga bukan hanya menjadi selendang saja,’ terangnya. So Gen Z untuk dapat eksis, tentunya harus dapat mengikuti perkembangan trend fashion masa kini. Salah satunya trend fashion ethnic yang sudah mulai digemari Gen Z dan dapat mengkreasikan pola dan warna sesuai dengan trend yang kekinian guys.(s/rio)

61%

19–20 tahun

13%

beberapa kendala yang ia anggap sebagai proses yang menyenangkan, “Kami harus berdamai dengan cuaca Indonesia yang akhirnya membuat penyerapan warna pada kain jadi beda. Tapi itu justru itulah yang bikin spesial dan unik,” lanjut Chitra. Berbekal keunikan serta motif yang nggak pasaran, Sejauh Mata Memandang pun berhasil mewakili Badan Ekonomi dan Kreatif pada pagelaran Salone del Mobile 2017 di Milan, Italia. Ia pun didapuk menghadiri pameran retailer di Paris pada September mendatang. Selain itu, produknya juga diekspor ke salah satu store di London. Nggak berhenti disitu, 17 Agustus ini Chitra akan melaunching koleksi terbarunya di Senayan City Jakarta melalui perhelatan Semanggi Kita Semangat Indonesia. Fyi, karya ini dikerjakan oleh ibu-ibu Rusun Margonda yang pernah mendapat pelatihan membatik dari BEKRAF selama satu tahun.

JUMLAH RESPONDEN 1.109 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Padukan Warna Agar Serasi HALO Gen Z. Indonesia sangat kaya dengan berbagai kebudayaan termasuk kain-kain etnik yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Salah satu cara yang dapat di lakukan untuk mengapresiasi hasil budaya negara kita Zetizen Team Riau, yaitu dengan menggunakan atau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui fashion, kain-kain etnik tersebut bisa diolah dan didesain sedemikian rupa hingga bisa menjadi suatu kebutuhan primer, yaitu busana. Dengan cara itu, kebudayaan yang kita miliki tidak akan jauh dari kehidupan kita sehari-hari. Nah gaya etnik berarti cara berpakaian menurut budaya tertentu. Para desainer terus-menerus mencari inspirasi baru dengan menjelajahi tiap sudut dunia untuk tahu dan paham mengenai kain, motif dan kreasi yang diciptakan dari ide dalam penjelajahan mereka. “Jujur kalo aku sempat sih pakek baju etnic yang di disain langsung dari desainernya. Karna ikut mempragai busana nya. Dan itu bahan yang anak muda di anggap jadul yaitu batik bisa di olah sedemikian rupa menjadi mahakarya yang luar biasa . Jadi nggak ada alasan buat anak muda zaman sekarang untuk nggak suka dengan batik. Karna batik saat ini sudah beragam bentuknya dan itu merupakan ciri khas indonesia dan menjadi kekayaan yanh harus kita lindungi,’’ ujar salah seorang Gen Z Shinta Claudia. Nah untuk Gen Z yang ingin tips agar gaya etnik terlihat menawan, berikut tips nya : 1. Padukan pakaian dengan jilbab yang senada dengan warna yang menonjol pada unsur batik. 2. Kreasikan jilbab agar terlihat menarik atau bisa juga dengan menggunakan jilbab segi empat biasa yang diikatkan ke belakang tambahkan asesoris seperlunya. 3. Wedges, sandal gladiator, atau sneakers sekali pun. Jangan lupa tambahkan kalung unik agar penampilan kalian makin terlihat etnik. 4. Untuk menambah kesan etnik lebih, padukan pakaian etnik yang anda kenakan dengan tas berunsur tradisional atau unik misalnya tas yang terbuat dari manik-manik kayu.(s/rio)

SHINTA

Suka bangat dengan busana batik. Bisa leih percaya diri, meskipun casual. Seru aja, apalagi drescode untuk iven tertentu, pastinya keren.  TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

30

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Disdik Sebut Kekurangan 1.100 Guru Laporan SAKIMAN, Kota

ABDUL JAMAL

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Pekan­b aru Abdul Jamal mengakui masih kekurangan tenaga pendidik guru tidak tetap (GTT). Dimana menurutnya jumlah tenaga pendidik yang ada saat ini berkisar 1.100 orang. Melihat kondisi ini dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan audiens bersama Wali Kota Pekanbaru Firdaus

ST MT untuk membicarakan kekurangan tersebut. “Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan melakukan audiens bersama Pak Wali Kota untuk membicarakan kekurangan ini,” ungkapnya saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (14/8). Secara rinci ia mengatakan bahwa tenaga pendidik yang diperlukan untuk saat ini sebanyak 700 orang untuk Sekolah Dasar (SD), sementara

400 orang untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Kalau dijumlahkan tenaga pendidik yang akan diusulkan kepada Pak Wali Kota itu kurang lebih berkisar 1.100 orang guru,” ungkapnya. Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Komisi III Anggota DPRD Kota Pekanbaru Marlis Kasim mengatakan, kalau memang tenaga pendidik (ANS) kurang, perlu diusulkan ke pusat sehingga honorer diangkat sebagai pega-

wai negeri, karena menurutnya guru honor komite sekarang yang latar belakang pendidik tersebut cukup besar. “Itu aja diperdayakan, kalau memang ada anggaran diusulkan ke pusat supaya diangkat jadi PNS,” jelasnya. Namun jika memang tidak ada, guru komite yang honor yang telah diberikan insentif oleh pemko tersebut, sesuai dengan Permendikbud, hal tersebut agar ditugaskan pemerintah kota.

“Kalau sekarangkan SKnya masih kepala sekolah. Kalau sudah ditugaskan kepala daerah maka guru komite sudah tanggung jawab pemerintah daerah, honornya juga tidak sama lagi dan disesuaikan dengan honor daerah,” jelasnya. Dengan kondisi ini Marlis Kasim meminta sudah seharusnya Kadis Pendidikan membuat pemetaan guru di Pekanbaru sesuai dengan keperluan.(ade)

Warga Persiapkan Berbagai Perlombaan Meriahkan HUT RI

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

SAPI KURBAN: Sejumlah sapi kurban dijual di pinggir Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru. Foto diambil, Selasa (8/8/2017) lalu.

Disperkan Bentuk Tim Pemeriksaan Hewan Kurban KOTA (RP) - Untuk mengantisipasi adanya virus terhadap hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1438 H, Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Pekanbaru, membentuk tim pemeriksaan hewan kurban yang terdiri dari 16 orang anggota. Kepala Disperkan Kota Pekanbaru Ir El Syabrina MP kepada Riau Pos, Ahad (13/8) mengatakan, pembentukan tim tersebut untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pertanian Nomor 64/

Permentan/OT.140/9/2007 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan Hewan serta Peraturan Wali Kota Pekanbaru Nomor 113/2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas di Lingkungan Pemko Pekanbaru. “Tim ini untuk mengontrol keamanan pangan pada saat masyarakat mengonsumsi hewan kurban nanti agar aman dan sehat serta terhindar dari penyakit,” kata El Syabrina. El Syabrina yang bertugas sebagai penanggung jawab

tim pemeriksaan hewan kurban ini menyebutkan, dalam mengontrol itu semua, pihaknya akan membagi tim itu dan menyebar di 12 kecamatan di Kota Pekanbaru. “Pemeriksaan akan dimulai dari lokasi ante mortem (tempat penjualan hewan kurban, red) hingga di lokasi post mortem (tempat pemotongan hewan kurban, red),” ujarnya. Dalam melakukan tindakan tersebut, pihaknya juga akan melakukan koordinasi

melalui pihak terkait dalam melaporkan setiap gejala hewan qurban baik sebelum maupun sesudah dipotong. “Setiap kegiatan ini, kami laporkan secara berkala. Tim pemeriksaan juga akan dibantu oleh pihak terkait apa bila ada hal yang dianggap perlu dilakukan tindakan cepat,” katanya. Sementara itu untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban, pihaknya akan melakukan dalam waktu dekat ini. (man)

MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

PASAR RAKYAT: Lokasi Pasar Rakyat Tradisional Uka memberikan kemudahan bagi pedagang dan pembeli dalam bertransaksi karena akses Jalan Raya. Foto diambil Sabtu (12/8/2017).

Pasar Rakyat Tradisional Uka Kembangkan Budaya Jual Beli Santun KOTA (RP) - Pasar Rakyat Tradisional Uka memberikan kemudahan bagi pedagang dan pembeli dalam melakukan transaksi nyaman. Konsep pasar yang berlokasi di Jalan Uka, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan tersebut merupakan hal mendasar dalam melayani pembeli. Di sinilah ciri khas Pasar Rakyat Tradisional Ika, yang mana penjual dan pembeli bisa berinteraksi secara langsung sesuai dengan bahasa dan budaya Indonesia. Un-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

sur budaya jual beli santun itu yang diterapkan di pasar ini. Ini disampaikan Pengelola Pasar Rakyat Tradisional Ika Hariyon kepada Riau Pos, Senin (14/8). Di Kota Pekanbaru, sambungnya, memang pasar tradisional tersebar di seluruh penjuru kota mulai dari pasar kecil hingga pasar induk. Namun di Pasar Rakyat Tradisional Uka dijamin setiap pedagang dan pembeli bakal betah nantinya berbelanja. “Budaya jual beli di pasar tradisional ini telah ada sejak

sebelum zaman nenek kita. Di Pasar Rakyat Tradisional Ika ini memiliki unsur budaya jual beli masih melekat, seperti transaksi langsung antara penjual dan pembeli yang bisa menimbulkan proses tawar-menawar. Kenyamanan itu yang kami utamakan,” jelasnya. Hariyon menyebutkan, seluruh pedagang yang berjualan nantinya akan memberikan sambutan ramah kepada pengunjung baik pembeli atau wisatawan, walau hanya sekadar bertan-

ya-tanya. Kemudian, jelasnya, dalam berjualan pedagang bakal menawarkan bahan pokok yang dijual dijamin kesegarannya. Menurut Hariyon, tidak ada yang berbeda atas barang apa saja yang diperjualbelikan antara Pasar Rakyat Tradisional Uka dan supermarket. “Dari segi kualitas tidak ada perbedaan dengan supermarket, di Pasar Rakyat Tradisional Uka bisa ditemukan kualitas barang yang baik,” jelasnya.(new/c)

KOTA (RP) - Menjelang HUT ke-72 Kemerdekaan RI, warga Pekanbaru melakukan persiapan berbagai macam perlombaan. Seperti yang dilakukan oleh warga di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh Kota, Ahad (13/8), selain pemasangan bendera merah putih di jalan utama, warga juga sibuk mempersiapkan dua pohon pinang sepanjang 3,5 meter yang akan diperuntukkan untuk perlombaan panjat pinang. Panitia perlombaan panjat pinang Firdaus mengatakan, perlombaan ini selalu diadakan setiap tahunnya untuk memeriahkan HUT Riau dan HUT RI. Tahun lalu perlombaan panjat pinang hanya mengunakan satu pohon saja, namun untuk tahun ini ada dua pohon pinang yang akan dipanjat oleh berbagai macam katagori, baik dewasa maupun anak-anak. ‘’Aacara ini selenggara berkat bantuan dana oleh warga setempat dan juga bantuan dari salah satu donator,’’ sebutnya. Edward, Ketua RT 3, RW 5

mengatakan acara ini memang tercetus oleh salah satu panitia yang ingin merayakan HUT Riau dan HUT RI yang terjadi pada bulan yang sama. Mereka saling berdiskusi mencari perlombaan apa yang merakyat namun juga bisa saling menjadi ajang silaturahmi antarwarga setempat. Dalam terselenggaranya acara ini pihaknya juga telah meminta izin kepada Kelurahan Pesisir dan kepolisian setempat untuk pelaksanaan perlombaan panjat pinang tersebut. “Sebagai RT saya mendukung dan membantu panitia dalam persiapan lomba panjat pinang ini, kami juga sudah meminta izin kepada pihak kelurahan dan kepolisian terkait acara tersebut ,” ucapnya. Plt Lurah Pesisir Dolaris menuturkan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang dinilainya sangat baik untuk membangun kebersamaan antarwarga di Kelurahan Pesisir. Saat ini terdapat dua RW yang telah menginformasikan kepadanya terkait acara 17

Aagustusan nanti. “Nnamun penentuan hari dalam pelaksanaan ini saja yang masih belum jelas. Nanti takutnya terserempak pula acara yang mereka lakukan, makanya besok kami akan koordinasi lagi dengan pihak panitia memastikan waktu kegiatan tersebut,” ucapnya. Tak hanya di Kelurahan Pesisir saja namun persiapan perlombaan HUT RI juga dilakukan oleh warga Jalan Taman Karya, Kelurahan Tuah Kaya, Kecamatan Tampan. Zainal, Ketua RT 4, RW 9 menuturkan, dalam kemariahan HUT ini, pihaknya sedang mempersiapkan berbagai macam perlombaan khusus untuk anak-anak yaitu perlombaan tarik tambang, pacu karung, gigit sendok, makan kerupuk dan masih banyak lagi lainnya. “Kami sengaja mempersiapkan perlombaan HUT RI ini khusus untuk anak-anak, agar mereka bisa saling bersosialisasi dan mengetahui permainan yang ada di daerah mereka ini,” katanya.(cr2)

Pengerjaan Jargas Sail Diharapkan Bersih KOTA (RP) - Memasuki Kecamatan Sail, galian galian gas terhampar di sepanjang jalan. Aspal dibor. Tanahnya digali. Selang-selang kuning pun dimasukkan ke dalam galian. Sejak beberapa waktu lalu, wilayah tersebut kembali melanjutkan pengerjaan jaringan gas (jargas). Kondisi tersebut membuat jalan-jalan yang ada di kecamatan tersebut menyempit sementara waktu. Di beberapa jalan yang tidak terlalu lebar, bahkan kendaraan yang melintas harus memperlambat laju kendaraan. Pemasangan jargas ini bukan merupakan yang pertama. Sebelumnya, pemko sudah memasang jargas pada Kecamatan Lima Puluh. Menurut Camat Sail Trisepna Syaputra, memang wilayahnya kebagian pengelolaan city gas. “Masyar akat Sail juga akan merasakan aliran jargas tersebut. Ini tentu diharapkan mampu mempermudah mereka dalam urusan memenuhi keperluanb akan gas elpiji,” ujarnya. Ia berharap, dalam proses pengerjaan jargas, bisa dikerjakan dengan memperhatikan sisi lingkungan dan kebersihan. Jika memang cukup

menghalangi kendaraan yang melintas, harus ada tanda agar pengendara tahu. Disamping itu, setelah pemasangan jargas juga diharapkan kondisi jalan bisa kembali seperti sedia kala. Tanpa menyisakan lubang-lubang dan celah di aspal. Ia juga mengingatkan warganya untuk berhati-hati menjelang galian benar-benar selesai. Masih Ada Warga Enggan Pakai Jargas Dalam pada itu, gas bumi atau yang biasa dikenal dengan gas rumah tangga, telah masuk ke Kota Pekanbaru selama satu tahun belakangan ini. Namun sementara ini, daerah yang mendapatkan gas ini belum banyak. Sebagai percontohan awal gas bumi ini pertama kali ada di Kecamatan Limapuluh. Lurah Tanjung Rhu Aris Nardi mengatakan memang sudah setahun ini ada gas rumah tangga tersebut. Namun untuk proses tentang tata cara supaya masyarakat bisa menggunakan dia kurang tahu. Menurutnya itu sudah diserahkan ke petugas yang ada di lapangan. “Mereka (kontraktor, red) hanya berkoordinasi saja dengan saya. Memang sudah sekitar 80 persen yang menggunakan gas rumah tangga ini, namun

untuk data jelas masalah berapa keluarga yang memakai datanya tidak ada diberikan kami,” ujar Aris. Ia juga mengatakan untuk biaya per bulan dari pemakaian gas ini mulai dari Rp40 ribu, sehingga beberapa warga ada yang merasa terbantu dan mau memakai gas ini. Namun ada juga yang masih enggan untuk memakainya. “Yang saya tahu biaya sekitar Rp40 ribu, tapi ada juga warga yang masih merasa berat karena dia biasa memakai tabung yang hijau itu, menurut mereka untuk satu bulan hanya berkisar sekitar Rp38 ribu,” kata Aris Nardi. Namun saat Riau Pos meminta tanggapan dua lurah lainnya di Kecamatan Limapuluh, mereka bahkan tidak mengetahui kejelasan soal gas tersebut. Seperti diungkapkan Lurah Pesisir Dolaris, “Kami belum ada dengar apa-apa soal kelanjutan gas itu, entah sudah jalan apa belum kami juga tidak tahu,” ujar Dolaris. Lurah Sekip Adri Hidayat juga mengatakan ia tidak mengetahui soal gas rumah tangga ini. Ia hanya mengetahui memang ada sosialisasi dari pusat yang saat itu dilakukan di lantai dua kantornya. (cr3) (azr)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

31

Segel Dilepas, Tiang Reklame Raksasa Berdiri Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

dikerjakan pada dini hari ketika aktivitas masyarakat masih sepi. Pasalnya ketika Riau Pos melintasi Jalan Jenderal Sudirman, Senin (14/8) sekitar pukul 00.30 WIB, tiang reklame belum tampak berdiri seperti saat Senin siang. Hanya tiang berdiri setinggi satu meter. Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfami Adrian ketika dikonfirmasi Riau Pos mengenai hal tersebut mengakui bahwa segel tiang reklame telah dilepas. Dia menjelaskan, segel itu dilepas. Karena pemilik menunjuk perizinan pendirian tiang reklame. “Sudah ada izinnya. Pemilik menghubungi kami dan memberikan bukti perizinannya. Sehingga segel yang kami pasang pada siangnya, kami lepas pada malam harinya,” ungkap Zulfahmi, Senin (14/8). Ketika ditanya apakah pendirian tiang reklame di lokasi tersebut tidak menyalahi aturan? Zul menyebutkan, izin diberikan apabila disetujui Pemko Pekanbaru. Namun berdasarkan Peraturan Walikota Pekanbaru (Perwako) Nomor 24/2013 tentang Penyelenggaraan Reklame di Pekanbaru, pendirian tiang reklame tersebut diduga menyalahi aturan. Karena tidak sesuai pada Bab 1V tentang

SEBUAH tiang reklame raksasa berdiri di areal ruang terbuka hijau (RTH) depan Bandar Serai. Tepatnya di pertigaan Jalan Arifin Achmad-Jalan Jenderal Sudirman. Satpol PP Pekanbaru pernah menyegel saat proses pembuatan pondasi, Kamis (10/8). Ternyata, Satpol PP salah memasang garis kuning. Tiang reklame itu berdiri atas izin Pemko Pekanbaru melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). Segel dilepas, tiang reklame pun berdiri. Pantauan Riau Pos di lokasi, Senin siang (14/8) tiang reklame berukuran besar itu berdiri tepat di pinggir trotoar Jalan Jenderal Sudirman. Tiang berwaran hitam itu berdiri tepat di ujung bagian RTH di mana kendaraan dari Jalan Jenderal Sudirman masuk ke Jalan Arifin Achmad. Dua pohon besar di depan tiang reklame sudah dalam keadaan mati. Ceceran semen, sisa pengerjaan pondasi tiang masih tampak di atas trotoar maupun di taman. Beberapa bunga yang tumbuh di dekat lokasi tiang tampak rusak. Pembangunan tiang reklame

perencanaan teknis bangunan reklame bagian kedua tentang Penempatan Bangunan Reklame ayat 5 poin 1A berbunyi, reklame harus ditempatkan di luar bahu jalan atau trotoar dengan jarak paling dekat 1 (satu) meter dari tepi paling luar bahu jalan atau trotoar. Akan tetapi kenyataannya di lapangan, jarak pondasi tiang reklame dengan trotoar sangat dekat. Kurang dari satu meter. Mengenai adanya dua pohon pelindung di pinggir jalan yang mati, Zulfahmi mengatakan, pihaknya akan meminta kepada instasi terkait untuk melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab matinya pohon itu. “Nah, itu akan kami minta instansi terkait menyelidikinya. Apakah pohon itu mati diracun atau mati sendiri. Kami meminta dinas teknis memeriksanya, apabila pohon itu sengaja dibunuh maka akan masuk ke ranah pidana,” jelas Zulfahmi. Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, M Jamil membenarkan bahwa tiang reklame yang berdiri tersebut sudah memiliki izin. “Sudah punya izin. Jadi sewaktu Satpol PP turun kemarin, mereka tidak tahu kalau tiang itu telah memiliki IMB,” papar Jamil.(*3/yls)

BERDIRI: Sebuah tiang reklame raksasa berdiri tepat di pinggir trotoar ruang terbuka hijau (RTH) pertigaan Jalan Jenderal SudirmanJalan Arifin Achmad, Senin (14/8/2017). *3/MIRSHAL/RIAU POS

Anggota DPRD Disurati Kembalikan Mobil Dinas KOTA (RP) - Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Wa r m a n m e n g a ku a n g gota DPRD siap saja untuk mengembalikan mobil dinas. Sekretariat DPRD juga telah menyurati semua anggota DPRD perihal pengembalian mobil dinas tersebut. “Surat-suratnya tadi sudah disampaikan ke fraksi. Sekwan sudah menyurati kawan-kawan anggota Dewan supaya mobil dinas dikem-

balikan,” Kata Sondia Warman kepada Riau Pos, Senin (14/8). Politikus PAN ini menyebutkan, mobil dinas yang ada di ruang lingkup DPRD Pekanbaru saat ini berjumlah sekitar 45 unit. Di mana kondisi keseluruhannya, dikatakan Sondia terawat dan terjaga. Penarikan mobil dinas anggota DPRD Pekanbaru ini merujuk kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/

2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD. Peraturan Daerah (Perda) tentang kenaikan tunjangan anggota DPRD Pekanbaru pun telah disahkan. Di man Pemko Pekanbaru menyanggupi kenaikan tunjangan tersebut. Sekretaris DPRD atau Sekwan Pekanbaru Ahmad Yani mengatakan, PP yang mengatur kenaikan tunjangan untuk anggota serta pimpinan

DPRD tersebut tidak bisa langsung diterapkan di Kota Pekanbaru. Mengingat masih dikonsultasikan dengan aturan petunjuk pelaksanaan (juklak) serta petunjuk teknis (juknis) yang mengatur. “Ada rumusnya, tidak serta merta. Selain itu, kenaikan disesuaikan dengan kemampuan daerah. Makanya perlu juklak dan juknis sebelum diterapkan,” ujarnya belum lama ini.(man)

Dugaan Mafia Proyek Bergulir ke Kejati BERMAIN: Beberapa pengunjung bermain salah satu permainan di gelanggang permainan (gelper) di Jalan Kuantan Raya, beberapa waktu lalu.

Poin dan Rokok Bisa Diganti Uang Sambungan dari hal. 25

Billiar, judi?” kata perempuan yang saat itu mengenakan baju berwarna hitam kepada Riau Pos. Saat dikatakan ingin bermain, perempuan itu langsung mengarahkan ke lantai dua. Ia menunjuk sebuah pintu masuk dan mengarahkan untuk menaiki tangga di atasnya. Tanpa pikir panjang Riau Pos mencoba mengikuti jalan yang ditunjuk. Dari pintu itu, di lantai 1, terdapat sebuah arena billiar. Tapi tempatnya tidak di sana. Tepat di sebelah pintu arena billiar itu ada sebuah tangga untuk naik ke atas. Dinding-dinding disamping tangga itu terbuat dari kayu. Dengan aksen lampu hijau terang. Lurus ke atas dan berbelok ke kiri. Naik lagi ke atas. Sebuah pintu dengan ukiran cokelat keemasan sudah menanti. Tidak ada penjagaan di luar pintu. Saat masuk ke dalam, akan terlihat puluhan alat permainan. Untuk memainkannya, pengunjung harus menukarkan uang terlebih dahulu dengan sebuah koin. Satu koin berharga Rp100 ribu. Saat itu Riau Pos mencoba menukarkan 3 koin. Rata-rata pada malam itu, setiap permainan sudah ada yang memainkan. Seperti bola putar, kotak jack pot dan lain-lainnya. Riau Pos mencoba bermain bola putar. Saat memasukkan koin dalam

papan permainan, pemain akan mendapat sebanyak 1.000 kredit. Hal tersebut dapat terlihat pada layar digital kanan atas. Pada papan tombol terdapat sekitar 12 tombol. Masing-masing tombol berisikan gambar binatang. Seperti buaya, zebra, monyet, dan kucing. Masing-masing dari tombol binatang terdapat tiga warna. Merah, hijau dan kuning. Sebelum bermain, si pemain bisa memasang taruhan dengan memencet tombol yang tersedia. Ada hitungan perkalian pada layar digital di sebalah tombol taruhan. Untuk memasang taruhan, pemain diberikan waktu selama 30 detik untuk berpikir. Setelah semua taruhan dipasang, mesin pemutar bola mulai bergerak kencang. Bola merah kecil berputar-putar hingga berhenti. Jika bola berhenti pada tombol taruhan ya kita pasang, maka jumlah kredit akan bertambah. Begitu juga sebaliknya. Jika tidak kredit kita akan berkurang. Setelah kredit dirasa banyak, pemain bisa menukarkannya dengan uang. Caranya, seorang perempuan akan mendatangi pemain. 1.000 kredit bisa diganti dengan uang Rp100 ribu. Hal yang sama juga ada di sebuah gelper di Jalan Riau. Di sana arealnya cukup luas. Metode permainannya juga kurang lebih sama. Namun

perbedaannya terletak pada penukaran uang. Di mana jika pemain menang, maka akan mendapatkan rokok. Rokok bisa ditukarkan menjadi uang. Satu slof rokok dihargai Rp200 ribu. Penukaran tersebut bisa dilakukan dengan seorang yang sudah menunggu diluar areal permainan. Melihat maraknya gelper dengan unsur judi tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Pelayanan Satu Pintu (DPM-PTSP) Pekanbaru M Jamil menuturkan bahwa pihaknya akan memberikan izin kepada gelper selagi memiliki rekomendasi dari warga sekitar. Seperti RT, lurah, sempadan serta camat setempat. Pihaknya sudah membuat sebuah tim terpadu. Yang berisikan Satpol PP, DPMPTSP dan Dinas Pariwisata. Karena yang mengeluarkan tanda daftar perusahaan gelper adalah Dinas Pariwisata. “Kami juga sudah dapat laporan. Namun saat tim terpadu ke sana, ga ada dapat bukti bahwa ada unsur judi di sana,” kata Jamil, Senin (14/8). Jika ada warga yang memiliki bukti dan melaporkannya, ia berjanji akan melakukan tindak lanjut atas temuan tersebut. “Kami kan juga sudah buat perjanjian dengan pengelola (gelper, red). Mereka kalau ada unsur judi, akan langsung cabut izinnya. Mereka setuju,” katanya.(nda)

Sambungan dari hal. 25 berkoar-koar soal proyek APBD tersebut, Yose menyebutkan dirinya secara pribadi bersedia memberi rekomendasi mana saja nama perusahaan yang dikendalikan oleh Ketua LPM Pekanbaru Asun. Bahkan Yose mengatakan, Asun banyak meloloskan proses lelang dalam pengerjaan proyek LPM yang ada di kelurahan. Usai keluar dari Kantor Aswas Kejati Riau, Yose menyebutkan kedatangan dirinya di Kantor Kejati Riau untuk memenuhi janjinya mengusut dugaan proyek APBD Pekanbaru yang

beberapa waktu lalu mencuat. “Kami sudah koordinasi dengan Kejati Riau tentang ini (dugaan mafia proyek, red). Sebagai lembaga pengawas (DPRD, red) , tentunya persoalan Asun ini sudah kami sampaikan,” kata Yose. Dalam pertemuan tersebut, Yose mengaku dirinya diminta melengkapi alat bukti guna mengusut laporan dugaan proyek APBD yang dilaporkannya itu. Sementara itu saat ditanya terkait perusahaan rekomendasi mana saja nama perusahaan yang dikendalikan oleh Asun, Yose menjawab singkat. “PT

A,” kata Yose tak mau menyebut nama lengkap perusahaan. “Masih ada sedikit lagi untuk dilengkapi. Begitu lengkap baru diberikan. Karena untuk melengkapi alat bukti, kami perlu pengarahan dan kami perlu petunjuk bagaimana bentuk alat bukti tersebut. Jangan sampai ada celah melemahkan alat bukti yang diserahkan. Tambahan alat bukti itu akan saya lengkapi dalam waktu dekat ini,” ungkapnya. Sementara itu, Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Jasri Umar SH MH mengatakan kepada Riau Pos, bahwa kedatangan anggota DPRD

Kota Pekanbaru Yose Saputra SH MH tersebut, hanya sharing mengenai tindak pidana korupsi. “Dia hanya menanyakan kriteria tindak pidana korupsi. Hingga saat jawab unsur korupsi disana seperti perbuatan yang melawan hukum dan mengutungkan diri sendiri serta kerugian negara,” Kata Jasri. Ditanya apakah kedatangan Yose ada membahas dugaan proyek APBD Pekanbaru yang ditangani oleh Asun, Jasri menyebutkan tidak ada. Yose hanya konsultasi saja. “Intinya dia sharing saja bagaimana sih korupsi itu,” tuturnya.(yls)

Tak Ada Operasi Zebra Sambungan dari hal. 25 dilanjutkan dari pukul 03.00 05.00 WIB. Razia zebra gabungan dengan Polres dan TNI, lengkapi surat kendaraan anda. Mohon ditertibkan atribut-atribut TNI/ Polri yang terpasang di kendaraan anda.‎ Mohon di perhatikan dan kerjasamanya. Termasuk Pajak Kendaraan yang mati akan ditilang petugas. Mohon bisa diinfokan kepada keluarga kita yanghendak bepergian.’’ Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Rinaldo Aser SIK ketika dikonfirmasi mengenai informasi yang diterima mas-

yarakat tersebut menyebutkan informasi tersebut tidak benar. Sebab pihaknya tidak ada menggelar razia zebra seperti yang informasikan tersebut. “Pesan itu tidak benar. Kami tidak ada menggelarnya. Lagian dalam pesan itu tidak ada ditujukan Polres mana yang akan menggelarnya,” ujar, Senin (14/8). Dia menyampaikan, setiap pengendara sepeda motor roda dua maupun roda empat berkewajiban melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraannya. “Pengendara sepeda motor menggunakan helm dan melengkapi surat

kendaraannya s‎ erta mematuhi peraturan lalu lintas itu sudah kewajiban. Sama halnya dengan pengendara roda empat, jangan karena ada razia baru melengkapi,” sampai Rinaldo. Lebih lanjut disampaikan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, pihaknya akan melakukan penindakan terhadap setiap pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas. “Kita lakukan penindakan berupa penilangan. Untuk itu kami imbau kepada pengendara agar tertib dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas guna mengantisipasi kecelakaan,” katanya.(*3)

Pemko Akan Pangkas Anggaran Rp403 M Sambungan dari hal. 25 pembangunan fisik. Maka dari itu pihaknya juga sudah meminta kepada masing-masing kepala OPD agar berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Karena sebelum memasuk REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

kan rencana kerja, OPD harus memastikan terlebih dahulu apakah uang untuk rencana belanja ada. Termasuk juga Unit Pelaksana Lelang (ULP) yang akan membuka lelang proyek. “Memang ini sebelumnya belum fix (rencana pemangkasan, red). Untuk itu kami

perlu memastikan lagi dengan memanggil seluruh OPD. Kami minta tolong bikin skala prioritas. Seperti yang pelayanan publik. Itu gapapa diprioritaskan. Kemungkinan setelah 17 Agustus nanti akan kami bahas lagi. Bagaimana rencana pemangkasan ini,” tuturnya.(nda)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


ALUMNI

32

Riau Pos SELASA, 15 AGUSTUS 2017

Syarifudin SH

Muhammad Ali Arief ST

(Ilmu Hukum Unilak, 1997)

(Teknik Sipil UIR 1993)

Sudah Biasa Ditelepon Warga Tengah MalamÂ

Terlibat dalam Pembangunan

A

WAL berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Syarifudin SH hanyalah staf biasa di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Ia merupakan pegawai Bagian Umum. Saat ia diterima waktu itu hanya memegang ijazah SLTA. Namun begitu meraih gelar Sarjana Hukum dari Unilak, Syarifudin mulai mendapat amanah yang lebih besar.   Diberi kepercayaan untuk melayani langsung ke tengah-tengah masyarakat merupakan kerja yang sebenarnya menurut Syarifudin. Ketika memulainya pada 2010, hampir 20 tahun setelah jadi ASN, ia memulainya sebagai Kasi Pemerintah Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota. Sebelumnya itu ia juga sudah mendapatkan kabar dari teman sejawat bahwa di kelurahan sibuk dan benar-benar melayani warga.   â€˜â€™Dulu waktu masih di puskesmas atau di Dinas Kesehatan memang tidak langsung berinteraksi dengan masyarakat. Tapi di sini langsung terjun ke masyarakat, melihat langsung ke rumah warga, berkoordinasi dengan tokoh masyarakat, RW dan RT. Apalagi zaman sekarang harus terjun langsung ke masyarakat, karena tuntutan mereka juga tinggi. Jadi kalau ditelepon di atas pukul 23.00 WIB itu sudah biasa dan harus dibiasakan,’’ sebut Syarifudin.    Syarifudin menyebutkan, pekerjaan saat inilah yang disebutnya benar-benar melayani sesuai semangat ASN itu sendiri. Apalagi ia sudah berkomitmen sejak awal begitu mengurus penyetaraan ijazah. Apalagi ketika ada assessment, ia langsung menyatakan kesiapan tersebut di hadapan Wakil Wali Kota Ayat Cahyadi. Bagi Syarifudin, sekali komitmen maka harus dijalani.    â€˜â€™Bagi saya melayani masyarakat itu dengan ikhlas saja. Apalagi sekarang masyarakat itu apa tugas pokok dan fungsi kita, jadi harus maksimal menjalankan tugas ini, terutama selama masih terus diberi amanah oleh pimpinan. Tentu semua juga harus sesuai dengan arahan atasan, sesuai dengan visi dan misi pimpinan, camat dan wali kota,’’ terangnya.    Berkecimpung di tengah-tengah masyarakat bagi Syarifudin bukanlah hal baru. Ia memang sudah terkenal aktif dan suka berbaur dengan warga. Sebelum diamanahkan menjadi lurah, ia aktif sebagai pengurus masjid. Bahkan jauh sebelum itu, ia merupakan remaja masjid. Mengurus urusan masjid dan jamaah sudah dilakukannya bertahun-tahun. Ketika ditunjuk jadi lurahlah baru ia berhenti jadi pengurus masjid, karena jadi lurah ternyata begitu sibuk.   â€˜â€™Jadi lurah tidak bisa dibagi-bagi dengan pekerjaan lain, jadi saya putuskan berhenti, serahkan kepada jamaah saja. Saya fokus di kelurahan. Di kelurahan ini memang benar-benar harus total, tidak bisa kalau kita alergi telepon dari warga. Jam kerja habis, kita pulang ke rumah, jangan sangka tidak bekerja. Posisi saja di rumah, tapi kita harus siap 24 jam ditelepon,’’ terangnya.    Pengalaman Syarifudin terbaru saat

___

musim banjir belum lama ini. Menurutnya, kalau warga lagi susah, jangan harap lurah bisa senang. Maka ia sudah biasa ditelepon tengah malam. Apalagi saat banjir itu di beberapa wilayah administrasinya, di Kelurahan Tangkerang Selatan, terkena dampak. Mau tidak mau telepon harus diangkat, warga harus didatangi ke lokasi.   Sebelum menduduki posisi Lurah Tangkerang Selatan sejak April 2016, ia sudah bertugas di beberapa kelurahan. Karirnya melayani masyarakat tercatat dimulai dari ditempatkan di Kasi Pemerintahan Pemerintah Kelurahan Sukaramai. Lalu pada 2012 bergerak naik ke atas menjadi Sekretaris Lurah Kelurahan Sago. Pada Januari-Agustus 2014 dipercaya menjadi Sekretaris Lurah di Kelurahan Simpang Tiga.    Pada Agustus 2014 menempati posisi lebih tinggi, menjadi Lurah Sukajadi. Per April 2016, lewat proses assessment, ia diamanahkan untuk mengemban tugas sebagai Lurah Tangkerang Selatan hingga saat ini.    Mengenai gelar Sarjana Hukumnya, Syarifudin menolak kalau disebut terlambat. Kalau selesai kuliah lambat ia setuju. Awalnya ia kuliah Bidang Hukum (Syariah) di UIN Suska Riau. Ketika memasuki semester V ada penerimaan CPNS di Pemerintah Kota Pekanbaru dan diterima. Ketika itulah ia harus memilih, kuliah atau kerja, karena kedua-duanya sama-sama memakan jam reguler pagi hingga sore hari. Syarifudin mudah akhirnya memilih berhenti kuliah.   Lalu pada 1997 ia bersykur mendapatkan kesempatan kuliah di Unilak. Karena di kampus ini kendati jam kuliahnya reguler, tapi ada jam pagi, siang dan malam hingga lebih leluasa. Namun tetap saja, untuk kuliah dirinya harus minta izin kepada atasan. Sering kali jam kuliah berbenturan dengan jam kerja, hingga hal inilah yang menurut Syarifudin membuatnya lambat selesai kuliah.   â€˜â€™Ilmu Hukum ini banyak manfaatnya ketika saya bekerja di kelurahan sekarang. Banyak urusan Kelurahan ini berkaitan dengan hukum. Apalagi penelitian saya itu tentang hukum perdata, memang banyak urusannya di kelurahan,’’ tutupnya.(end)Â

KETERLIBATANNYA dalam pembangunan daerah, bukan baru-baru ini saja. Semasa berstatus sebagai mahasiswa, Muhammad Ali Arief juga sudah bergabung dengan perusahaan. Apa yang ia dapat di bangku kuliah, semakin mematangkannya. Setelah itu, ia semakin banyak terlibat dalam pembangunan, hingga hari ini. Sebelum menjadi ASN seperti sekarang, Ali sempat bergabung dalam project pembangunan masjid kebanggan masyarakat Riau yakni Masjid Agung An-nur. Baru kemudian, ia diangkat sebagai honorer di Bapeda Bintan. Tak lama berselang, pria ini langsung diangkat menjadi ASN. “Itulah sekelumit perjalanan karir saya. Semuanya memang tak pernah lepas dari Teknik Sipil dan pembangunan. Karena passion saya memang berada di situ. Menjadi seorang ASN, tanggung jawabnya semakin besar. Kita dituntut untuk mampu bekerja maksimal dengan segala kendala dan memberikan yang terbaik untuk negara,� ujarnya. Ia sempat dipercaya sebagai staf SDA , Seksi Perencana. Sampai akhirnya, saat ini jabatan sebagai Kepala Seksi Operasi dan Penyelenggaraan. Dengan jabatan itu, ia diminta untuk mampu mengakomodir berbagai operasional dinas dan penyelenggaraan. Tantangan yang ia hadapi ialah kondisi saat ini yang perkembangannya serba cepat. Keperluan semakin tinggi akan pembangunan membuatnya banyak belajar dan mengetahui hal baru. “Tantangan yang nyata saat ini ialah banyaknya SDM yang kurang menguasai ilmu aset. Sehingga ada terjadi pengabaian-pengabaian terhadap urusan sertifikasi lahan. Perencanaan hingga pengawasan masih belum optimal. Ini yang sedang kita upayakan agar bisa terus mengalami perubahan dan peningkatan ke arah yang lebih baik,� sambungnya yang men-design Masjid Alkautsar, Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas ini. Ke depan ia mengaku tidak memiliki target yang muluk-muluk. Sebagai ASN, ia siap mengabdikan diri untuk negara. Bekerja sepenuh hati dan men-

 � � � � � � �  ­

uangkan ilmu Teknik Sipil di lapangan guna membantu mempercepat proses pembangunan dan membantu memecahkan persoalan yang ada di lapangan. Sebagai alumni, ia berharap bisa terus melibatkan diri dalam pembangunan yang ada. Sehingga ilmu yang ia miliki tidak terbuang sia-sia.(azr)

 � � �  �  � ­

DATABASE ___

Ekahani Yuliandra SH S1 Ilmu Hukum UIR, 2007 Staf Lalu Lintas Kemenhub RI DJM Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki, Kota Pekanbaru

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.