2017 08 17

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

KAMIS l 17 AGUSTUS 2017 l 24 ZULKAIDAH 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

Tradisi Jangan

Amy Search

INDONESI U-22 v FILIPINA U-22

Terhenti

P Ramlee

Masyarakat lebih kenal artis Malaysia daripada Indonesia.

ď Ž Baca Tradisi Halaman 3

Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

MALAYSIA menjadi negara tetangga terdekat Indonesia. Bahkan beberapa daerah di Indonesia menyatu dalam satu pulau besar dengan Malaysia. Yakni Pulau Kalimantan.

Walaupun di beberapa daerah kepulauan di bagian timur Pulau Sumatera dipisahkan laut dan selat dengan Negeri Jiran itu, namun juga tidak memiliki jarak begitu jauh.

Beberapa kabupaten/kota yang sangat merasakan kedekatan dengan Malaysia adalah, Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hilir (Inhil), dan Kota Dumai. Ironinya, sudah 72 tahun Indonesia merdeka, masyarakat wilayah perbatasan itu

INFORMASI DAN HIBURAN Siaran tv dan radio Malaysia mudah didapat dengan hanya menggunakan antene biasa, sementara siaran dari Indonesia tidak.

BENGKALIS 53 radio Malaysia (frekuensi tercatat) 16 tv Malaysia.

TRAVELING Ke Malaysia dengan biaya lebih murah dan memiliki budaya sama, relatif lebih aman.

EKONOMI Keperluan barang harian dan peralatan rumah tangga dari Malaysia. Kualitas barang relatif lebih baik ketimbang buatan negeri sendiri.

DUMAI 53 radio Malaysia (frekuensi tercatat) 13 tv Malaysia.

ď Ž Baca Garuda Halaman 2

LEBIRHUNG E CEND ALAYSIA KE M

Sulit bagi pemerintah untuk membangunan nasionalisme karena masyarakat perbatasan lebih banyak dapat informasi dari lembaga penyiaran tv dan radio dari Negeri Jiran.

KUALALUMPUR (RP) – Laga matchday kedua timnas Indonesia U-22 digelar pada hari yang spesial. Spesial? Ya, laga melawan Filipina pada penyisihan grup B sepakbola SEA Games 2017

KESEHATAN Berobat lebih pilih ke Malaysia karena kedekatan jarak dan ongkos transportasi tidak mahal.

BUDAYA Tidak memiliki pengaruh budaya yang negatif karena kesamaan budaya Melayu.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

TUNJUKKAN CAD: Kartini menunjukkan Cad Malaysia milik almarhum suaminya di Bokor, Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu.

KETENAGAKERJAAN Malaysia tempat mencari rezeki. Pekerjaan sebagai asisten rumah tangga, buruh dan kebun dll dengan pendapatan yang lebih bagus. Ke sana juga lebih mudah karena banyak kerabat yang sudah jadi warga Malaysia.

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.18 15.37 MAGRIB ISYA 18.23 19.34 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Keberangkatan Enam JCH Kampar Ditunda

BANGKINANG (RP) - Enam jamaah calon haji (JCH) Riau asal Kabupaten Kampar keberangkatannya karena sakit terpaksa ditunda keberangkadan menjadi pendamping. Satu tannya ke Arab Saudi. Sebab, lagi dari kloter XVIII. kondisi mereka tidak memu“Lima JCH itu adalah Sarifah ngkinkan karena sakit dan ada Diri Idris, yang dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kampar Alfian mengatakan, dalam kloter XVII Embarkasi Batam, lima orang yang ditunda ď Ž Baca Keberangkatan Halaman 3

Bukti Siak Punya Peranan Penting dalam Kemerdekaan SIAK (RP) - Bendera Kerajaan Siak kembali akan dikirab pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Istana Merdeka, Kamis (17/8). Ini merupakan kali kedua bendera tersebut dikirab bersama Bendera Pusaka Merah Putih. Nantinya yang dikirab adalah bendera replika, namun yang asli juga diikut sertakan.

Rapor Merah di Utang dan Kemiskinan Presiden Jokowi SampaikanPidato Kenegaraan di DPR JAKARTA (RP) – Sejumlah pencapaian di bidang ekonomi menjadi bukti keberhasilan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (JK). Saat menyampaikan pidato kenegaraan HUT RI di depan DPR dan DPD, Jokowi setidaknya menyebutkan 11 bukti keberhasilan yang sudah dikerjakan pemerintah.

Dengan mengenakan pakaian adat Bugis, Jokowi menyatakan, tahun pertama pemerintahannya adalah meletakkan fondasi pembangunan nasional. Tahun 2016 yang menjadi tahun kedua pemerintahannya adalah perce patan ď Ž Baca Rapor Halaman 6

MIFTAHULHAYAT/JPG

KEPALKAN TANGAN: Presiden Joko Widodo mengepalkan tangan usai menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke72 Kemerdekaan RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

ď Ž Baca Bukti Halaman 3

HASANAL BULKIAH/JPG

BAWA KARDUS: Penyidik KPK membawa kardus usai menggeledah kediaman dinas Sekda Kota Dumai Muahmmad Nasir di Dumai, Rabu (16/8/2017).

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Kediaman Sekda Dumai Kembali Digeledah KPK

DUMAI (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah kediaman Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai Muhammad Nasir, Rabu (16/8).

Namun tidak ada barang bukti yang berhasil diamankan. Petugas memang keluar membawa koper, akan tetapi koper itu ď Ž Baca Kediaman Halaman 3 ď Ž TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2

Ditemukan Mayat Perempuan Terbakar PEKANBARU (RP) - Bau daging terbakar tercium dari jarak sekitar 30 meter. Aroma menyengat itu berasal dari arah jalan setapak yang dikelilingi semak belukar menuju TPA, tak jauh dari Jalan Yos Sudarso Km 5, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Di lokasi tergelak sesosok mayat tanpa identitas dengan kondisi mengenaskan.

Mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Bagian wajah yang ditutupi kain sudah tampak menghitam hangus terbakar hingga bagian pinggang. Bagian perut terdapat lobang besar menganga yang diduga meletus akibat panas api.

Lalat pun sudah mulai mengerubungi.

Penemuan mayat tersebut sontak menggemparkan warga sekitar. Warga pun berbondong-bondong ke lokasi.

Namun tak satupun ada yang mengenali.

Saking ramainya warga yang ingin melihat, personel Polsek Rumbai pun turun harus turun mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di Jalan Yos Sudarso. Saat itu tim dari Polresta Pekanbaru sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolsek Rumbai AKP Henni Irawati mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan salah seorang warga yang

hendak mencari kayu. Kemudian dia melaporkannya ke Polsek Rumbai.

“Sekitar pukul 16.30 WIB, kami mendapat informasi ada seorang warga mencari kayu menemukan mayat di jalan setapak menuju TPA. Selang 15 menit kemudian kami bersama anggota turun ke lapangan melakukan pengecekan. Ternyata, ditemukan sosok mayat berjenis kelamin perempuan,” ungkap Henny didampingi Kanit Reskrim Ipda Aspikar di lokasi kejadian kemarin.

Dugaan sementara, kata Henny, mayat perempuan malang dibunuh kemudian dibakar.(*3)

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Nakhoda Speedboat Jadi Tersangka KARIMUN (RP) - Penanganan perkara penyeludupan berbagai merek smartphone sebanyak 5.170 unit, laptop berbagai merek 100 unit, gadget jenis tablet PC sebanyak 620 unit, 1 kotak kosmetik dan 135 tas laptop yang diangkut speedboat Dua Putra dari Batam tujuan Pelalawan, Riau oleh Satgas gabungan Tim WFQR Lantamal IV dan Lanal Tanjungbalai Karimun, saat ini ditangani Bea Cukai (BC). ”Kami telah menerima pelimpahan berkas perkara dan barang bukti tindak pidana penyelundupan

barang elektronik dan kosmetik dari Lanal Tanjungbalai Karimun.

Termasuk nakhoda dan krunya pada Senin (14/8),” ujar Kepala Seksi Penindakan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B, Andi C Prihadiwan kepada RPG, Rabu (16/8).

Setelah dilakukan pelimpahan perkara, ujar Andi, sebagai penyidik BC melakukan gelar perkara. Saat ini perkaranya sudah dilanjutkan ke proses penyidikan dan telah menetapkan satu tersangka, berinisial TM.

Menyinggung tentang pemilik barang, Andi menyebutkan, kasusnya masih ditangani dan keterangan tersangka belum semua didapat. ”Selain itu, terkait siapa pemilik barang bukti belum disebutkan tersangka. Seandainya nama pemilik barang ada, maka hal ini merupakan materi penyidikan, sehingga tidak bisa diungkap untuk publik. Karena penyidik perlu melakukan pengembangan kasus ini. Kalau kita ungkap ke publik, dikhawatirkan pelakunya akan lari,” jelasnya.(san/rpg)

Garuda di Dadaku Ringgit di Perut Sambungan dari hal. 1 belum menikmati kemerdekaan seutuhnya. Mereka sulit mendapatkan hal-hal yang berbau Indonesia. Mulai dari siaran televisi, radio, produk elektronik dan bahan pangan sehari-hari. Karena kesamaan budaya Melayu, justru kecenderungan masyarakat di sana lebih dekat ke Negeri Jiran.

Sebagai daerah berbatasan langsung dengan Malaysia, ketergantungan Kepulauan Meranti terhadap Negeri Jiran itu cukup tinggi. Khususnya dalam bidang ekonomi. Tak heran bila ada ungkapan Garuda di dadaku, ringgit di perutku. Ini bermakna secara administrasi masyarakat Meranti bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ditandai dengan Garuda. Namun dalam memenuhi keperluan sehari-hari masih mengandalkan Malaysia yang ditandai dengan mata uang ringgit.

Banyak masyarakat di Meranti bekerja di sana. Bahkan beberapa di antaranya sudah menjadi kewarganegaraan Malaysia yang ditandai dengan memiliki Cad Malaysia.

“Suami saya keje (kerja, red) di Malaysia lebih dari 30 tahun.

Pernah menjadi sekuriti, kerja bangunan, bekerja di tug boat dan pekerjaan lainnya. Dia sudah punya Cad Malaysia,” ujar Kartini (51), warga Desa Bokor.

Saat masih aktif bekerja di Malaysia, suami Kartini yang kini sudah almarhum pulang ke Desa Bokor lebih kurang sekali tiga bulan. Di Malaysia, dia tinggal bersama keluarganya yang juga sudah menjadi kewarganegaraan Malaysia dan telah menetap di sana. Dia merasa Malaysia dengan kehidupan dan tempat tinggalnya di Bokor hanya berbeda administrasi pemerintahan saja. Selebihya dia merasa negara tersebut satu dengan dengan mereka.

Kalau liburan tiba, Kartini bersama anak-anaknya dan suami juga akan memilih menghabiskan waktu di Malaysia. Karena selain tempatnya lebih maju, juga lebih bersih dan aman.

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Salah satu tokoh Pemuda Desa Bokor Sopandi SSos mengaku, setidaknya 70 persen pemuda Desa Bokor bekerja ke Malaysia.

Di antara pemuda Bokor tersebut banyak yang telah memiliki Cad Malaysia.

“Setiap tahun ada saja yang berangkat ke Malaysia untuk bekerja.

Kerjanya macam-macam. Ada yang jadi kuli bangunan, bekerja di perkebunan, menjadi tukang, bekerja di kapal dan kerja lainnya,” ujarnya.

Bupati Meranti Drs Irwan Nasir MSi mengatakan tidak hanya di Desa Bokor, tetapi hampir seluruh wilayah di Meranti banyak masyarakatnya yang bekerja di Malaysia. Pemerintah sudah berupaya membuka berbagai lapangan pekerjaan, namun tetap saja belum bisa mengakomodir seluruh masyarakat.

“Kami terus berupaya untuk mendatangkan berbagai investasi, sehingga lapangan pekerjaan bisa lebih terbuka dan anak-anak kami bisa mendapatkan kesempatan bekerja dengan baik dan layak,” kata Irwan.

Ketergantungan dengan Malaysia Pada masa silam Meranti sangat terkenal sebagai daerah smokel atau jalur penyeludupan berbagai barang. Khususnya yang masuk dari Malaysia. Mulai dari produk pangan, sandang dan lainnya.

Sementara saat ini yang masih eksis adalah Malaysia menjadi tujuan untuk memasarkan potensi kelapa, dan kopi yang umumnya merupakan potensi perkebunan di Pulau Rangsang, salah satu pulau besar di kabupaten paling bungsu di Provinsi Riau ini.

Dari data Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, rata-rata setiap bulannya Meranti mengekspor 1.500 ton kelapa ke Malaysia.

Kepala KSOP Usman YS mengatakan, ekspor itu dalam bentuk kelapa bulat. Selain itu juga ada sagu kering, arang dan barang pecah belah. Namun volumenya tidak sebesar kelapa bulat.

“Kalau yang lain sedikit. Dan tidak banyak kapal yang mengaju-

kan untuk membawa barang-barang lain selain kelapa bulat,” ujar Usman.

Adek, salah satu petani asal Kecamatan Rangsang mengaku saat ini seluruh potensi kelapa dijual ke Malaysia melalui sejumlah penampung. Harganyaa fluktuatif.

Yang terendah bisa mencapai Rp1.100 per kg. Namun juga pernah mencapai Rp2.700 per kg Sejauh ini yang menentukan harga pihak Malaysia.

“Nasib ekonomi kami berada di tangan Malaysia,” kata dia.

Sedangkan kopi hingga kini belum tercatat secara pasti. Namun jumlahnya cukup besar mengingat luas kebun kopi di Meranti mencapai 1.000 hektare lebih. Kopi ini dibawa pedagang lintas batas untuk dijual ke Malaysia. Nyoto, petani asal Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir mengatakan, saat ini harga kopi mulai membaik. Bahkan cukup menjanjikan. Ini setelah booming-nya kopi saat ini.

“Kami bisa menjual kopi bubuk setiap bulannya mulai dari 500 kg sampai 1 ton per bulannya,” sebut dia.

Pada bagian lain, dari pasar yang

ada di Selatpanjang, maka akan bisa dilihat apa saja produk yang dijual.

Dan dari mana produk tersebut. Sementara berbagai produk Malaysia dapat dengan mudah ditemukan di sejumlah pasar, toko dan swalayan di Kota Sagu tersebut. Yang paling dominan yakni produk jajanan.

Seperti biskuit, dan berbagai macam makanan ringan. Selain itu juga ada keperluan pokok, seperti gula, beras, dan lainnya.

Karena jika harus mengandalkan barang-barang produksi Indonesia, lonjakan harga dan kualitas kondisi barang yang buruk menjadi sangat terasa di Meranti. Selama ini masyarakat di wilayah Meranti juga lebih cenderung memiliki ketergantungan dengan barang Malaysia. Selain lebih murah, juga kondisi barang lebih terjaga.

“Bukan berarti tidak cinta dengan produk dalam negeri, namun barang-barang dari Malaysia lebih murah dan terjangkau harganya daripada barang produksi dalam negeri sendiri,” ungkap Bupati Irwan Nasir.

Menurutnya, jika masyarakat di Meranti harus mengonsumsi barang dari dalam negeri sendiri,

maka notabene harganya lebih mahal. Makanya secara ekonomis barang-barang dari Malaysia banyak terdapat di Meranti dan banyak dikonsumsi masyarakat. Hal itu dikarenakan cost yang dikeluarkan pengusaha lebih sedikit jika mendatangkan barang dari Malaysia, yang didapatkan dan dibeli di wilayah Provinsi Kepri. Lebih jauh, jika harus melalui pelabuhan impor resmi yang telah ditetapkan pemerintah pusat, maka selain melalui proses penggudangan yang lebih banyak juga semua barang tersebut akan lebih mahal yang berdampak menurunnya daya beli masyarakat Meranti.

Irwan mencontohkan jika buah seperti apel, anggur, jeruk dan lainnya yang banyak didatangkan dari Kota Batam harus melalui pelabuhan impor resmi, maka tentunya waktu sampai ke Selatpanjang akan lebih lama dan akan membuat kondisi buah tidak akan segar lagi.

Termasuk harga sendiri tentunya akan lebih mahal lagi. Sementara itu sesuai dengan aturan FTZ hanya berlaku di wilayah Kepri. Artinya perputaran barang-barang yang didatangkan dari luar negeri hanya boleh diedarkan khusus di wilayah Kepri.

Disebutkan Irwan, sektor transportasi di wilayah Meranti menjadi

penyumbang inflasi sebesar. Tercatat sebesar 26 persen dari total inflasi terjadi dari sektor tersebut. Oleh karena itu, Pemkab Meranti akan berupaya menjadikan hal itu persoalan serius untuk ditangani segera.

“Korelasinya terhadap FTZ tentu saja sangat erat sekali. Bagaimana tidak, dengan jarak tempuh yang semakin jauh maka akan membuat barang-barang menjadi mahal.

Sementara jika diputus jalur transportasi yang jauh dan dipindahkan ke provinsi atau negara tetangga, tentu saja akan semakin hemat dan secara otomatis menurunkan inflasi yang masih sangat besar,” terangnya. (amy)

 TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Tradisi Jangan Terhenti

Sambungan dari hal. 1

bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Ke-72 RI. Lebih spesial lagi, kick-off laga di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, itu dimulai pukul 19.45 WIB. Tentu, jutaan fans

Timnas sangat mengharapkan kado indah dalam laga yang berlangsung pada 17 Agustus pukul 19.45 WIB tersebut.

Harapan itu seharusnya bisa menjadi kenyataan. Sebab, tradisi pertemuan Timnas melawan Filipina di arena SEA

Games selalu dimenangi skuad Merah Putih. Selain itu, Filipina yang ditangani Marlon Maro baru menorehkan satu kemenangan sejak 2015.

Tapi, Hansamu Yama Pranata dkk tak boleh memandang sebelah mata. Sebab, kemenangan pertama Filipina itu diraih pada laga perdana SEA Games

2017. Yakni, saat menundukkan Kamboja dua gol tanpa balas Selasa lalu (15/8). Sementara itu, timnas hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Thailand. ’’Momentum ini harus dimanfaatkan. Pemain harus bisa memberikan kado manis di hari kemerdekaan,’’ kata Bima Sakti, asisten pelatih timnas U-22.

Menurut Bima, tim pelatih akan fokus terhadap permainan Indonesia sendiri dan tetap waspada pada serangan balik Filipina. Saat menghadapi Kamboja, kata Bima, mereka banyak mendapatkan peluang memanfaatkan serangan balik. “ Me re k a c e p a t d a l a m melakukan serangan balik.

3 Kami sudah mengantisipasi jika itu terjadi,” ujar mantan kapten Indonesia itu.

Bima juga menjelaskan, seluruh pemain Indonesia sudah siap tempur. Termasuk Osvaldi Ardilles Haay yang mengalami cedera di partai pertama lawan Thailand. Salah satu gelandang terbaik Indonesia, Evan

Dimas, saat ditemui sebelum berangkat latihan Rabu (16/8), juga tak berani menganggap remeh Filipina. Menurutnya, Filipina punya kekuatan yang merata. Kemenangan atas Kamboja, menurut mantan kapten Timasn U-19 ini, adalah bukti mereka pantas diperhitungkan. nap/bas/jpg/hbk)

Kediaman Sekda Dumai Kembali Digeledah KPK Sambungan dari hal. 1 memang sudah dibawa KPK sejak masuk pukul 10.15 WIB. Penggeledahan kemarin, KPK menerjunkan empat anggotanya. Sekitar 1 jam lebih petugas KPK yang diketahui bernama Iyan Septiandi, Mark Valentino, HN Cristian dan Muhamad memeriksa hampir seluruh rumah dinas. Di luar rumah ada dua anggota Polres Dumai yang berjaga-jaga dengan senjata laras panjang.

Usai menggeledah, petugas KPK langsung pergi menggu-

nakan mobil warna putih. Tidak ada barang bukti yang diamankan KPK juga dibenarkan ajudan Sekda Dumai Nirwan Nuzul yang ikut menyaksikan penggeledahan, Rabu (16/7).

“Mereka memeriksa hampir semua bagian rumah.

Termasuk dapur dan bagian belakang rumah, kecuali kamar anak. Namun tidak ada barang yang disita petugas KPK yang turun,” ujarnya.

Ada perwakilan Pemko Dumai yang ikut mendampingi penggeledahan yakni dari petugas aset dan bagian hukum.

“Perwakilan Pemko Dumai sempat meminta surat keterangan penggeledahan namun petugas KPK tidak bisa memberikannya karena proses hukum yang mereka kerjakan masih dalam tahap penyidikan,” ujar Nirwan.

Terkait kondisi Nasir, dikatakan Nirwan ada di Pekanbaru dan kondisinya sehat. “Bapak tinggal di rumahnya di Pekanbaru dan tidak ditahan,” terangnya sambil menyebut Nasir kemungkinan besar dalam waktu Nasir akan kembali ke Dumai.(hsb)

Keberangkatan EnamJCH Kampar Ditunda Sambungan dari hal. 1 Ermawati, Muhammad Nazir, Siti Zahara dan Elma Tampung Suhu,” sebut Alfian, Rabu (16/8).Dari lima ini, 3 orang dirawat di RSOB dan dua JCH di Balai Kesehatan Asrama Haji Batam. “Kami berdoa dan berharap agar JCH ini bisa sehat seperti semula. Sehingga nantinya mereka bisa diberangkatkan pada kloter berikutnya,” harap Alfian.

Sementara satu orang lagi dari kloter XVIII juga sakit. aat

ini, jamaah tersebut belum bisa berangkat ke Batam karena masih dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Alfian menjelaskan, JCH Kampar kloter XVIII seyogyaanya berjumlah 379 orang, namun karena ada 1 JCH yang sakit, akhirnya tinggal 378 jamaah.

Saat acara pelepasan di Batam, Bupati Kampar Azis Zaenal mengimbau seluruh jamaah terus menjaga diri dan menjaga kesehatan.

“Jaga ibadah kita selama di Tanah Suci. Jauhi hal-hal

yang dilarang, terutama hal-hal yang dapat merusak ibadah kita, serta jaga kekompakan,” imbaunya.

Sementara Kepala Kemenag Pekanbaru Edward S Umar melalui Kasi Haji Kota Pekanbaru Defilzon mengatakan, saat ini kondisi JCH Pekanbaru dalam kondisi sehat. Ia menjelaskan setelah berangkat dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam dua hari lalu, JCH kloter XVI asal Pekanbaru telah tiba di Madinah. (*4/man)

Bukti Kerajaan Siak Punya Peranan Penting

Sambungan dari hal. 1

“Benar ini yang kedua kalinya bendera Kerajaan Siak dikirab bersama Bendera Pusaka Merah Putih. Alhamdulilah, bukti Siak memiliki peranan yang sangat penting dalam kemerdekaan Republik ini," kata Syamsuar, Rabu (16/8).

Ini, kata Syamsuar, mengandung pesan bahwa Indonesia ini dibangun di atas perbedaan suku, agama dan ras.

 REDAKTUR: RINALDI

Kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara ini disatukan dalam satu wadah yang bernama Indonesia. “Ini mengadung pesan penghormatan bagi kita di daerah ini, agar menjaga persatuan dan kesatuan, kebhinekaan dan keutuhan NKRI,” ujarnya.

Syamsuar mengajak semua elemen masyarakat Siak untuk berbangga diri. Wujud kebanggaan itu ditunjukkan dengan memelihara perdamaian, rasa aman di lingkungan.

Untuk diketahui, tahun ini kali kedua Bendera Pusaka Merah Putih diarak dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Merdeka. Ini dimulai tahun lalu dan dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo.

Bendera Pusaka diarak bersama bendera kerajaan-kerajaan di Nusantara. “Arah-arakannya pukul delapan dari Monas,” ujar Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, kemarin.(dik/fat)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

r e n can

A

Mendambakan Indonesia Bebas dari Penjajahan Koruptor KASUS korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) makin runyam atau makin dirunyamkan. Banyak sekali kasus yang berkaitan dengan kasus utamanya yang merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun itu. Tantangan demi tantangan datang silih berganti.

Kasus terbaru adalah kematian salah satu saksi kunci, Johannes Marliem pada Kamis 10 Agustus 2017 lalu di Amerika Serikat.

Pihak kepolisian setempat menyebutkan, Johannes ditemukan di kediamannya di Beverly Grove, Los Angles. Dia diduga keras tewas bunuh diri. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak, yang diduga berasal dari peluru miliknya sendiri. Johannes Marliem adalah provider produk Automated Fingerprint

Identification System (AFIS) merek L-1 yang digunakan dalam proyek e-KTP. Dia diduga memiliki peran penting dalam pengungkapan kasus e-KTP. Tapi malangnya, dia meninggal.

Kabar ini menambah daftar panjang masalah yang berkaitan dengan penyidikan KTP-el.

Sebelumnya sudah ada kasus yang menimpa Novel Baswedan. Setelah 100 hari kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, ternyata kasusnya tak menunjukkan perkembangan yang berarti. Novel memang baru saja diperiksa kepolisian, namun substansi pemeriksaannya tak pernah menemukan greget. Semuanya seperti sengaja diapungkan dan menjadi peringatan bagi siapa saja yang terlibat dalam kasus KTP-el ini.

Kematian Johannes Marliem adalah “peringatan baru” terhadap orang-orang yang berada di dalam pusaran KTP-el. Terlalu banyak spekulasi yang beredar dalam kasus ini. Ada yang menyebut, Johannes Marliem stres karena banyaknya tekanan kepadanya.

Pemberitaan yang luar biasa terhadap kasusnya telah menyebabkan dia stres dan akhinya memilih bunuh diri. Johannes merupakan direktur Biomorf Lone LCC, sebuah perusahaan membuat program pengelolaan identitas, salah satunya sidik jari otomatis seperti yang didapatkannya dalam proyek KTP-el.

Dalam wawancara salah satu media, Johannes mengaku memiliki rekaman percakapan dengan pihak-pihak yang terlibat

dalam skema pembayaran dan kontrak KTP-el antara pemerintah dengan Biomorf.

Rekaman itu disimpan hingga ratusan gigabite. Data yang tentunya sangat penting dan mencari incaran. Inilah yang menyebabkan dia benar-benar dicari, baik oleh wartawan, pihak KPK, juga yang ingin agar kasus ini tak melebar sampai detil ke dirinya. Tapi Johannes buru-buru mengakhiri hidupnya.

Tapi spekulasi lain merebak, bahwa kematian Johannes itu dipalsukan. Apalagi, konon di Amerika, dia punya pengaruh yang cukup kuat secara politis. Toh, Eddy Tansil pun konon pernah memalsukan kematiannya.

Spekulasi lain adalah soal siapa yang kirakira diuntungkan dari kematian Johannes, jika

memang dia benar-benar meninggal. Lalu siapa yang menekannya sehingga dia nekat bunuh diri. Semua itu menjadi pertanyaan yang menarik karena tak akan mudah mengungkap semuanya dalam waktu dekat. Satu kasus berkaitan dengan kasus lainnya sehingga korupsi KTP-el ini makin lama makin rumit.

Tapi harapan-harapan itu tentu saja ada bagi KPK, dan banyak warga Indonesia. Di hari kemerdekaan ini, rakyat tentu tak hanya mendambakan Indonesia bebas dari penjajahan, tapi juga dari korupsi yang kian merajalela. Rakyat sudah lelah melihat uangnya digunakan bukan untuk mereka, tapi malah untuk segelintir orang yang memperkaya diri dan kelompoknya sendiri.***

Adakah yang Salah Utang LN Membengkak?

H Dr H Irvandi Gustari Direktur Utama PT Bank Riau Kepri

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

IRUK-PIKUK terkait utang luar negeri (LN) memang menarik untuk disimak. Bagi yang pro terhadap luar negeri yang semakin meningkat menggunakan dalil bahwa rasio utang LN Indonesia masih jauh lebih rendah dari rasio yang dimiliki negara termaju di dunia seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang serta negara-negara Eropa lainnya. Di sisi lain, bagi yang kontra terhadap kenaikan utang LN yang cukup besar ini menggunakan dalil bahwa warisan utang kepada anak cucu kelak sudah sangat besar, dan penguasaan ataupun penjajahan gaya baru dari pihak negara donator sudah sangat mengkhawatirkan.

Lalu? Bagaimana sebaiknya kita menyikapi hal ini secara bijak dan pikiran yang sehat sehingga kita melihat secara jernih? Tambah lagi yang perlu kita utamakan bahwa bagaimana kita bisa menentukan sikap dan pandangan kita terhadap pembengkakan utang LN ini, dengan pola pandan dan sikap dari diri kita sendiri, dan bukan hanya sekadar berkomentar mengutip pernyataan dari berbagai pihak yang merasa dirinya pakar? Memang luar biasa menarik untuk dicermati dan ditelaah.

Latah? Ya begitulah yang sering kita lihat dan kita dengan tentang komentar dan tanggapan atas peningkatan utang LN Indonesia akhir-akhir. Namun ada yang salahkah dengan banyaknya komentar miring dan sini terhadap hal itu? Kita akan telaah dalam artikel ini di mana benang merah tentang banyaknya padangan dan komentar yang miring tersebut? Apakah salah dari kebesaran utangnya atau letak kesalahannya pada kurangnya keterbukaan dan sosialisasi dari pemanfaatan utang tersebut?

Dalam artikel yang sangat singkat ini tentu tidaklah mungkin kita membahas tentang sebesar idealnya jumlah utang Indonesia yang sepatutnya. Juga, tidak mungkin dalam artikel ini kita membahas dengan rinci tentang kepatutan penggunaan dari dana utang luar negeri secara mendalam. Namun penulis ingin mengajak pembaca untuk melihatnya secara berimbang, dan komprehensif.

Mengutip dari berbagai pemberitaan media adanya pernyataan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati pada awal Juli lalu menegaskan, defisit APBN-P 2017 yang diserahkan kepada DPR ada peningkatan dari proyeksi di bulan lalu sebesar 2,6 persen menjadi 2,67 persen dari produk domestik bruto (PDB). Di sisi lain, total utang LN yang jatuh tempo pada periode 20182019 mencapai Rp810 triliun.Defisit anggaran tersebut telah mempertimbangkan seluruh penambahan dan penghematan anggaran yang perlu disesuaikan oleh pemerintah dalam APBNP 2017, sejalan dengan meningkatkan keperluan Kementerian/Lembaga (K/L) dan adanya beberapa pos yang bisa dihemat.

Lagi menurut Menkeu bahwa kesemuanya itu telah memperhitungkan kemungkinan dari K/L membelanjakan seluruh anggarannya mencapai 95 persen dan ini sama seperti tren selama ini. Dengan demikian, pihak Kemenkeu akan tetap menjaga defisit di bawah 3 persen sesuai yang diperbolehkan oleh undang-undang. Batas defisit anggaran diatur dalam UU No17 2003 tentang Keuangan Negara. Pada Pasal 12 ayat (3) UU tersebut, yang menyebutkan bahwa defisit anggaran dibatasi maksimal 3 persen dari PDB. Menilik data dari Website Kemenkeu bahwa data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, utang LN pemerintah yang jatuh tempo pada periode dua tahun ke depan (2018-2019) mencapai Rp390 triliun (2018) dan pada 2019 sekitar Rp420 triliun. Jika dijumlah akan menjadi sebesar Rp810 triliun. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Yah, memang kalau dilihat secara sekilas begini, terlihat mengerikan dan seolah-olah ada yang kurang pas ya. Tambah lagi defisit anggaran pada APBN 2017 ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu, sebesar Rp397 triliun atau 2,92 persen terhadap PDB nasional. Defisit ini lebih besar dibandingkan defisit anggaran tahun lalu yang hanya Rp 308 triliun, atau 2,49 terhadap PDB nasional. Bentuk kekhawatiran itu muncul

Jadi memang diperlukan kecermatan dan diperlukan komprehensif data untuk bisa memahaminya dengan baik adanya peningkatan jumlah utang LN Indonesia tersebut. dari banyak pihak dikarenakan penerimaan perpajakan di RAPBN-P 2017 diturunkan oleh pemerintah. Padahal hal itu dijadikan asumsi untuk pertumbuhan ekonomi justru dinaikkan dari 5,1 persen menjadi 5,2 persen.

Penurunan penerimaan pajak itu menjadi polemik banyak pihak, seharusnya, bila pertumbuhan ekonomi dinaikkan, maka penerimaan pajak juga sepatutnya naik. Dengan kondisi ini tidaklah salah oleh banyak pihak dimaknai bahwa pihak pemerintah akan menutup defisit anggaran dengan meningkatkan utang.

Di pihak pemerintah melalui Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui bahwa target penerimaan perpajakan sebesar 1.498,9 triliun di APBN 2017 terlalu tinggi dan target penerimaan perpajakan diubah hanya Rp1.450 triliun. Penurunan atau tepatnya penyesuaian target secara realistis harus segera dilakukan mengingat dan menimbang bahwa angka penerimaan perpajakan pada semester I-2017 dengan pencapaian sekitar Rp571,9 triliun atau 38,2 persen dari total target di APBN 2017. Memang pada awalnya pihak pemerintah melalui Menko Perekonomian menginfokan, target penerimaan perpajakan sebesar 1.498,9 triliun pada 2017 lebih besar 16,6 persen dari realisasi penerimaan pajak 2016. Jadi sebenarnya terlihat bahwa asal muasalnya adalah adanya kejadian melesetnya angka penerimaan pajak dan sebaliknya adanya niat dari pemerintah untuk tidak menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi dan malah angka target pertumbuhan ekonomi malah dinaikan dari 5,1 persen menjadi 5,2 persen. Sebenarnya pada alinea sudah ada titik terang kenapa utang LN kita membesar.

Bila kita ingin melihat seberapa besar jumlah utang Indonesia saat ini adalah berdasarkan data Kemenkeu, jumlah utang pemerintah di akhir 2014 tercatat Rp2.604,93 triliun, meningkat menjadi Rp3.672,33 triliun pada akhir Mei 2017, atau meningkat hingga Rp1.067,4 triliun.

Kalau hanya melihatnya sekilas saja, maka tidaklah salah, akan timbul berbagai opini liar melihat adanya kenaikan jumlah utang yang sangat besar itu dan tambah lagi adanya utang yang jatuh tempo dalam waktu dekat yang jumlahnya mendekati jumlah angka defisit APBN-P 2017. Jadi memang diperlukan kecermatan dan diperlukan komprehensif data untuk bisa memahaminya dengan baik adanya peningkatan jumlah utang LN Indonesia tersebut.

Dari para pihak yang pro atas kenaikan utang LN ini, melihat dengan pola pikir pembenarannya bahwa besar rasio utang terhadap PDB Indonesia ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperi Filipina dan Australia yang masing-masing sebesar 36 persen, Malaysia 56 persen, maupun Thailand yang sebesar 47,5 persen. Lebih jauh ternyata rasio utang LN Indonesia tersebut, relatif sangat jauh di bawah AS dan Jepang yang rasio utang terhadap PDB-nya lebih dari 100 persen. Untuk kita ketahui bahwa utang Jepang itu dua setengah kali GDP-nya, 246 persen, kenyataannya negara Jepang adalah negara maju, dan tidak ada pihak manapun yang menyatakan bahwa Jepang akan segera bangkrut. Artinya untuk kita sepakati bersama bahwa besarnya rasio utang terhadap PDB tidak dapat dijadikan sebagai indikator utama mutlak satu-satunya atau indikator dominan dalam mem vonis bahwa suatu negara akan mengalami kebangkrutan.

Ya memang, kalau hanya ingin mencari pembenaran bahwa kondisi Indonesia (27,4 persen) jauh lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya terkait jumlah utang terhadap GDP, ya bisa kita lihat data berikut: Irlandia 107,45 persen, Bhutan 115,8 persen, Portugal 126 persen, Italia 133 persen. Lalu kita lanjut cari pembanding negara kondisi utang luar negeri negara-negara ASEAN lainnya: Filipina 35,5 persen, Thailand 47,5 persen, Malaysia 56,6

persen, Vietnam 62,2 persen, Singapura 97,7 persen. Di sinilah letak salah satu permasalahan yang harus kita luruskan, sebab acap kali dari pihak pemerintah melakukan sosialisasi tentang adanya penambahan utang LN, melakukan penjelasan informasi dengan penekanan bahwa jumlah utang LN Indonesia masih relatif kecil dan rendah secara rasio terhadap GDP dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya.

Boleh-boleh saja kita menggunakan pembanding utang LN tersebut dengan negara-negara ASEAN lainnya ataupun dengan negara maju lainnya, namun yang tidak diungkap adalah kondisi rating tingkat korupsi di Indonesia masih pada rangking bawah, sedangkan negara-negara maju dan negara-negara ASEAN lainnya, rating tingkat korupsinya sudah pada rangking atas, artinya hal itu bisa dikaitkan dengan pengelolaan dana utang LN bisa diperuntukan secara Good Corporate Governance dan akan lebih tepat pada sasarannya.

Lebih lanjut kita belokkan sejenak untuk dikaitkan dengan teori dalam pembahasan utang LN, agar bahasan kita ada acuannya.

Memang masalah utang LN sebagai sumber pembiayaan pembangunan (deficit budged) telah sejak dulu menjadi perdebatan panjang, baik dalam tataran teoritis maupun praktis ataupun dalam bahasan perbicangan di kedai kopi sekali pun. Dalam pemikiran pakar teori ekonomi pembangunan, Rostow berpendapat bahwa posisi utang LN selalu sebagai momok atau bahkan dianggap sebagai the missing link dalam mata rantai pembangunan ekonomi.

Dalam dunia praktis, utang LN merupakan vicious cyrcle (lingkaran setan atau lingkaran tak berujung) dalam proses pembangunan, khususnya untuk negara-negara berkembang.

Penyelesaian utang LN masih merupakan problematika yang kompleks dan unik untuk dipecahkan.

Dalam penjelasan teori-teori klasik, ada dua aliran teori yang sering dipakai untuk menjelaskan tentang perlunya utang LN bagi pembiayaan pembangunan. Aliran pertama berpendapat bahwa utang LN, seperti halnya investasi asing, diperlukan untuk menutup saving gap. Jadi dalam hal ini utang LN diperlukan karena domestic saving tidak mencukupi untuk pembiayaan pembangunan. Sebenarnya untuk menutup saving gap dapat dilakukan dalam dua bentuk, yaitu Debt Creating Flow (DCF) dan Non Debt Creating Flow (NDCF).

DCF bisa berbentuk utang bilateral maupun multilateral, di sisi lain NDCF bisa berbentuk penanaman dan penyertaan modal seperti Foreign Direct Investment (FDI), Short Term Capital dan Long Term Capital. Aliran kedua mengemukakan, fenomena utang LN dari sisi neraca pembayaran, di mana ia merupakan salah satu account pada neraca modal, yang berfungsi mengakomodasikan kepentingan neraca berjalan yang bersifat otonom. Dengan demikian bila neraca berjalan mengalami defisit, selanjutnya akan dikompensasikan dengan hutang LN dalam neraca modal. Dalam kondisi dan permasalahan ini utang LN dapat berfungsi sebagai gap filling dengan tujuan mengisi gap atau kesenjangan akibat defisit neraca berjalan.

Harus kita akui memang bahwa utang LN merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan yang sangat signifikan bagi negara berkembang. Namun demikian, dari berbagai hasil studi tentang dampak utang terhadap pembangunan ekonomi menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Dari sejumlah hasil riset diperoleh hasil bahwa utang LN justru telah menimbulkan perlambatan pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara pengutang besar, sedangkan di sisi lain, dari sejumlah hasil riset lainnya menyimpulkan bahwa utang LN menjadi salah satu faktor yang secara signifikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi negara-negara pengutang tersebut.

Yah memang kita tidak perlu larut dengan berbagai teori tentang utang LN itu tentunya.

Namun yang lebih penting lagi adalah kita kembali ke laptop atau ke masalah bahasan kita yaitu apakah perlu kita cemas dengan peningkatan utang LN kita ini?

Perlu jadi pekerjaan rumah bagi kita semua terkait utang LN ini bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia, belumlah sepenuhnya menggambarkan bahwa yang mengalami pertumbuhan adalah unit-unit usaha yang dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Memang secara kasat mata yang terlihat sama kita adalah baru mendorong pertumbuhan adalah unit-unit usaha yang dimiliki asing dan para konglomerat atau bisa dikatakan belum merata pertumbuhan ekonomi tersebut menyentuh langsung secara signifikan terhadap UMKM. Selanjutnya data juga menunjukan bahwa semakin meningkatnya pendapatan perkapita Indonesia belumlah menunjukkan penghasilan setiap warga negara Indonesia bertambah baik.

Di dalam PDB terdapat milik orang kalangan atas yang kontribusinya cukup besar.

Jumlah yang besar dan terus bertambah dari investasi asing dan jadi dominan di Indonesia membuktikan masih sangat besarnya ketergantungan yang besar perekonomian dalam negeri terhadap luar negeri. Memang kalau negara diminati oleh para investor asing, tentunya kita bangga, namun tentunya ada porsi dan batasan yang jelas serta tidak adanya ketergantungan untuk jangka panjang. Tambah lagi saat ini relatif banyak investasi asing yang memasuki wilayah publik serta sumber daya alam. Dengan relatif banyaknya masih dikuasainya aset-aset pelayanan publik ataupun industri yang menguasai hajat hidup orang banyak, maka akan dengan mudah nantinya pihak asing sangat dominan dalam mengatur supply dan menentukan harga, itulah yang disebut dengan kita masih dikuasai oleh pihak asing.

Menyangkut utang LN sebenarnya tidak ada yang aneh dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan, namun harus dengan transparansi dan sangat perlu sosiasialisasi yang intens dan masif kepada berbagai pihak di masyarakat. Perlu diingat bahwa isi kemakmuran dan kesejahteraan harus kita akui memang merupakan isu sentral sampai saat ini. Saat ini bila kita bicara tentang konteks kesejahteraan, maka perlu menjadi renungan kita bersama adanya data dari berbagai lembaga riset yang menyimpulkan bahwa ternyata 2 persen penduduk Indonesia memiliki kekayaan lebih besar dari yang dimiliki oleh 98 persen lainnya.

Inilah menjadi isu yang sebenarnya, terkait kemakmuran.

Yang perlu dicermati adalah pemanfaatan utang LN harus tepat sasaran, dan harus menyentuh masyarakat Indonesia yang 98 persen itu dan bukan tertuju pada 2 persen yang ternyata menguasai dana pihak ketiga lebih dari 50 persen itu. Intinya harus tepat sasaran dan mengena.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI

Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com.

Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon.

Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik.

Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

5

KOMUNIKASI-BISNIS

6

�� ­€ ‚

ƒ  „

 � � �

Â?

Â?

Â?

Â?

­� �… ­

   �

Â?

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

­† „ �­ ­

Â? Â?

Œ�„ � „  ˆ Œ„ ‚ “

‡ˆ‰ Š­ �

†Œ… ’‹“ �“… � „ � …

­…‹ ˆŒ�

‚ Ž ‘ �  Ž… ‘

Â?

Â?

Â?Â?Â? Â?

Baleno Hatchback Launching 18 Agustus Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

PASCADIPERKENALKAN le­wat pameran di Jakarta beberapa waktu lalu, Baleno Hatchback akan segera mengaspal di Riau dan dipromosikan lewat pameran di Mal SKA Pekanbaru oleh PT Sejahtera Buana Trada (SBT) Riau, Jumat (18/8). Tak hanya itu kehadiran Suzuki Baleno Hatchback sangat dinantikan masyarakat Provinsi Riau. Sebab mobil Suzuki Baleno Hatchback merupakan unit pembaharuan, di mana mobil ini pertama kali dikenal 1996.

Jika dibandingkan generasi pendahulunya yang berwujud sedan Baleno Hatchback mengalami perubahan dan menyasar kepada pangsa

pasar eksekutif muda.

Kepala SBT wilah Riau, Agustan menyebutkan, unit generasi terbaru Suzuki telah diperkenalkan secara resmi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, berlangsung mulai 1020 Agustus di ICE BSD, Serpong, Tengerang, Banten. “Sedangkan di daerah akan dirilis 18 Agustus termasuk Pekanbaru. Di Pekanbaru akan diperkenalkan melaui pameran di Mal SKA Pekanbaru,� kata Agustan.

Sedangkan open inden, kata Agustan sudah dilakukan sejak Juli lalu. “Peminatnya cukup tinggi meski unit ini generasi terbaru dan banyak perubahan dari generasinya pendahulunya berupa sedan.

Hingga saat ini sudah ada 15

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

PROMOSIKAN: Marketing PT Sejahtera Buana Trada (SBT) Riau mempromosikan Suzuki Baleno Hatchback, beberapa waktu lalu. unit yang inden,� bebernya.

Tak hanya itu, SBT juga

memberikan promo di Agustus dalam rangka hari ke-

merdekaan. Bagi konsumen yang pesan dan telah mel-

akukan SPK untuk pembelian unit Baleno Hatcback akan mendapakan cashback hingga Rp10 juta sebelum 18 Agustus mendatang. “Syaratnya cukup melakukan SPK. Sangat mudah sekali,� lanjutnya.

SBT bahkan menawarkan pemesanan inden ini dengan sejumlah promo menarik. Sehingga konsumen bisa dapatkan banyak keuntungan lebih.

Untuk harga di Pekanbaru, ada dua tipe yang ditawarkan, tipe GLX MT dibanderol Rp213 juta dan tipe GLX AT dibanderol Rp225.500.000 Pada 1996, generasi pertama Baleno hadir dalam body style sedan. Bentuk yang sama dipertahankan oleh generasi berikunya namun dengan atap lebih tinggi dan bodi menggelembung. Atap

FOTO BERSAMA: Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang (lima kanan) didampingi General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (dua kanan), General Manager Operasional HM Nazir Fahmi (tiga kanan) foto bersama dengan President Director Bayu Buana Travel Services Agustinus Pake Seko (empat kiri) saat kunjungan ke Graha Pena Riau, Pekanbaru, Rabu (16/8/2017).

Tak Hanya Bisnis, Kunjungan Juga Bicarakan Berita Hoax PEKANBARU (RP) - Bayu Buana Travel Services Rabu (16/8) mengunjungi redaksi Riau Pos. Kunjungan ini langsung disambut Direktur Riau Pos Zulmansyah Sekedang.

Pertemuan yang berlang­sung

sekitar satu jam itu berlangsung dengan penuh keakraban.

Pihak Buana Travel Servises tidak hanya membahas tentang bisnis yang dibawanya, akan tetapi juga menyinggung tentang berita hoax yang selama

SINGKAT KOMBIS___ Dukung UMKM, BSM Pekanbaru Berdayakan Nasabah ___

PEKANBARU (RP) - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pekanbaru masih memiliki potensi yang sangat besar. Melihat itu, Bank Syariah Mandiri (BSM) area Pekanbaru berupaya memberdayakan puluhan nasabah dengan membekali keterampilan.

BSM menggaet Wardah Kosmetik, salah satu penjaja (vendor) kosmetik terkenal di Indonesia untuk melatih nasabah hingga mahir dalam bidang tata rias.

Terdapat 50 nasabah UMKM mengikuti pelatihan yang berlangsung pada Selasa (15/8) di Mandiri University Pekanbaru Jalan Ronggo Wasito. Pelatihan digelar sehari dengan cara interaktif antara peserta dengan instruktur kecantikan dari Wardah Kosmetik.

BSM melakukan ini untuk pemberdayaan nasabah agar terlibat aktif dalam UMKM. Nasabah BSM area Pekanbaru yang sudah ber-partner selama beberapa tahun diberikan keterampilan menata rias agar lebih mahir. “Harapan kami, nasabah di Riau bisa melakukan yang terbaik dalam menunjang perekonomian mereka. Selain itu sebagai ajang promosi BSM Pekanbaru kepada masyarakat luas agar terus menjaga hubungan baik dan mengundang yang lainnya untuk bergabung di BSM,� kata Area Micro Banking Manager BSM area Pekanbaru Sigit Setyawan, Selasa (15/8).(tya)

ini beredar luas di media sosial (medsos) yang kebenarannya sangat sulit untuk dapat dipertanggung jawabkan.

General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri yang ikut hadir dalam pertemuan ini menanggapi, bahwa me­d ia cetak adalah media yang tingkat kepercayaannya mencapai 80 persen. Sedangkan media online tingkat kepercayaannya di bawah 10 persen. Media cetak sangat mempertanggung jawankan apa yang telah ditulis

dan di publis ke masyarakat dengan proses yang sangat berlapis.

Riau Pos sendiri juga memiliki tulisan tentang Kick Out Hoax. “Kami punya liputan seputar menolak berita bohong yakni tiap Selasa di halaman pertama dengan judul Kick Out Hoax,� ujar pria yang akrab disapa Ade ini sambil memperlihatkan koran pada tamu.

Hal itu juga disikapi oleh President Director Bayu Bua-

na Travel Ser vices Agustinus Pake Seko.

Menurutnya, berita hoax yang berasal dari media sosial itu tidak semestinya menjadi konsumsi publik, karena itu akan merugikan dan sifatnya membodohi. “Kalau di Cina sana mereka tidak bisa masuk google, youtube, dan facebook. Mereka itu punya media sosial sendiri, sehingga lebih terkendali,’’ terang Agustinus yang kala itu didampingi Manager Franchise

Gouw Anita dan Director Grand Hawaii Group Wenny.

Semestinya kata Agustinus, apa yang diberlakukan Cina itu bisa diikuti pemerintah Indonesia guna mengendalikan berita yang tidak bisa dipercaya kebenarannya yang bersifat bohong atau biasa disebut hoax.

Usai pembahasan berita hoax merekapun lanjut membahas tentang perkembangan bisnis travel yang ada di Indonesia. Bayu Buana Travel Services sendiri didirikan pada 1972 dan

lebih tinggi di generasi kedua disebabkan Baleno berbagi platform dengan MPV 5-seater, Aerio.

Pada bagian eksteriornya, Suzuki Baleno Hatchback telah menggunakan bumper depan sporty, grille chrome, lampu depan HID projector, fog lamp, bumper belakang sporty, lampu belakang LED combination dan alloy wheel 195/55 R16. Suzuki mengusung konsep desain liquid flow dalam mengembangkan sedan hatchback andalannya ini.

Pada interiornya, Baleno Hatchback hadir dengan kabin luas, instrumen panel modern, intergrated audio system 4,2, meter cluster modern, lingkar kemudi berbalut kulit dan bagasi luas.(kom)

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

memiliki 12 cabang di Jakarta dan 7 cabang di luar Jakarta. mereka juga memiliki tiga mitra usaha dan ratusan agen lokal di luar cabang-cabang yang dimiliki. Untuk Pekanbaru mereka baru me-launching cabang pada Selasa (15/8) dengan membuka kantor cabang di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru nomor 116.

Di akhir pertemuan, pihak manajemen Riau Pos dan Bayu Buana Travel Services melakukan sesi foto bersama.(cr1/lim)

Bank Riau Kepri Taja Lomba Pakaian Adat PEKANBARU (RP) – Bank R i au Ke p r i ( BR K ) t u r u t memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melaksanakan lomba pakaian adat Riau dan Kepulauan Riau, Rabu (16/8).

Lomba pakaian adat ini diikuti 17 Divisi, 20 Kantor Cabang, 40 Kantor Cabang Pembantu dan 41 Kantor Kedai di seluruh Provinsi Riau dan Kepri.

Kegiatan lomba pakaian adat ini terbagi untuk dua kategori yaitu kategori perorangan dan kategori kelompok.

Menariknya pelaksanaan lomba pakaian adat BRK untuk divisi/desk serta Cabang, Cabang Pembantu dan Kedai ini juga bertepatan dengan Hari Jadi ke-60 Provinsi Riau.

Untuk penilaian peserta lomba dilakukan melalui foto yang telah diambil pada hari

HUMAS BRK FOR RIAU POS

LOMBA; Seluruh pegawai Bank Riau Kepri Cabang Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti ikut lomba foto pakaian adat memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia, Rabu (16/8/2017). itu dikirimkan ke Desk Service Quality (DSQ) sebagai panitia pelaksana melalui aplikasi WhatsApp (WA) dengan memberikan keterangan pada masing-masing foto yang dikirimkan.

Pemimpin DSQ Rina Muthia Zuhra yang juga panitia lomba pakaian adat mengatakan, pelaksanaan lomba pakaian adat ini selain untuk memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 RI juga sebagai

momen untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan saling dukung dalam bekerja.

Direktur Utama Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari memotivasi

pegawai dan menimbulkan rasa kedekatan serta saling dukung antar pegawai untuk dapat memaksimalkan kinerjanya hingga target pekerjaan dapat dicapai maksimal. (kom)

Angka keseimbangan primer yang negatif itu menunjukkan pembayaran sebagian bunga utang pemerintah yang besarnya diperkirakan Rp 221 triliun dibiayai dengan utang baru. Artinya, gali lubang tutup lubang dengan lubang yang kian dalam.

Direktur Indef Enny Sri Hartati menambahkan, ada sejumlah pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan pemerintah. Di antaranya, minimnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat serta dampak-dampak dari tekanan biaya kebutuhan pokok, terutama bagi masyarakat lapisan menengah ke bawah.

Diakui, memang ada program jaring pengaman dari pemerintah seperti kartu sehat, kartu Indonesia pintar, dan kartu sejahtera. Namun, data pemerintah menunjukkan,

masih ada 27,7 juta masyarakat yang berada di garis kemiskinan. Jumlah tersebut dengan standar minimal pendapatan kurang dari Rp 400 ribu per bulan. �Misalnya mengikuti standar internasional yang USD 2 per orang, mungkin bisa mencapai 70 juta orang yang miskin,� ujarnya, Rabu (16/8).

Enny melanjutkan, janji pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga belum terealisasi. Sekalipun dengan indikator yang sangat minimal. Pengurangan orang miskin dalam setahun tidak sampai 1 juta orang. Dia memerinci, tahun lalu ada 28 juta orang miskin.

Sedangkan tahun ini 27,7 juta. Jumlah itu terlampau kecil jika dihitung dalam kurun waktu setahun. (bay/ lum/dee/agf/ken/and/tau/c10/ oki/jpg)

Rapor Merah di Utang dan Kemiskinan Sambungan dari hal. 1 pembangunan nasional, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. �Tahun ketiga pemerintah bergerak lebih maju lagi, fokus pada kebijakan pemerataan ekonomi yang berkeadilan,� ujarnya, Rabu (16/8).

Misi mencapai pemerataan itulah yang saat ini digerakkan pemerintah. Selama tiga tahun, pemerintah fokus memerangi kemiskinan, menekan ketimpangan, dan mengurangi pengangguran. �Hasilnya, angka kemiskinan Indonesia turun dari 28,59 juta pada Maret 2015 menjadi 27,77 juta pada Maret 2017,� ujar Jokowi.

Jika diukur pada tingkat kesenjangan ekonomi, indeks rasio gini ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

Indonesia juga menurun. Indeks yang digunakan untuk mengukur kesenjangan ekonomi itu pada Maret 2017 berada pada angka 0,393. �Ini turun dibandingkan September, yakni 0,414,� jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu. Capaian yang digapai pemerintah lainnya adalah pengendalian inflasi. Sejak Januari hingga Juli tahun ini, inflasi terkendali di angka 2,6 persen.

Karena itu, pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen harus tetap dipertahankan. Pemerintah ingin memastikan bahwa angka pertumbuhan itu tidak hanya dirasakan segelintir orang, tapi juga masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Jokowi juga menyatakan, pada Maret 2017 pemerintah telah mendorong peningkatan elektrifikasi nasional mencapai 92

persen. Saat ini warga desa-desa, antara lain di Wogalirit, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, akhirnya menikmati listrik setelah 72 tahun Indonesia merdeka.

Lebih lanjut, Jokowi menyebut pemerintah telah memangkas berbagai regulasi dan birokrasi yang panjang. Sebanyak 15 paket kebijakan ekonomi yang dijalankan sejak 2015 merupakan upaya membebaskan perekonomian dari belenggu birokrasi. Hasilnya, dalam peringkat kemudahan berusaha, posisi Indonesia meningkat dari 106 pada 2016 menjadi posisi 91 pada tahun ini. �Indonesia mendapat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional yang kredibel,� ujarnya.

Sementara itu, ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono menilai, salah satu rapor positif pemerintahan Jokowi-JK adalah gencarnya pembangunan infrastruktur dalam skala besar. �Itu bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi,� ujarnya.

Meski demikian, salah satu rapor merah yang mesti diwaspadai saat ini adalah pengelolaan defisit APBN yang membesar. Sayang, karena defisit tersebut tidak bisa dikurangi dari penerimaan pajak, pemerintah harus menutupnya dengan utang. �Itu sisi lemahnya,� katanya.

Isu utang yang naik signifikan memang menjadi sorotan banyak pihak. Hingga akhir Juni 2017, jumlah utang pemerintah mencapai Rp 3.706 triliun. Angka itu melonjak

lebih dari Rp 1.000 triliun bila dibandingkan dengan jumlah utang akhir 2014 yang hanya Rp 2.604 triliun. Presiden dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai angka itu masih aman. Sebab, besarannya masih di bawah 30 persen produk domestik bruto (PDB). Selain itu, defisit APBN masih bisa dijaga di bawah ketentuan 3 persen PDB. Namun, jika melihat pada angka keseimbangan primer neraca APBN, pemerintah mesti segera berbenah. Angka keseimbangan primer memang mulai negatif sejak 2012 senilai Rp 52 triliun.

Namun, angkanya terus membesar. Pada 2015 bahkan mencapai puncaknya ketika negatif Rp142 triliun. Tahun ini keseimbangan primer diperkirakan masih negatif di kisaran Rp109 triliun.

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

7

POLITIKA

8

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Siapa Bakal Calon Gubernur Riau 2019-2024 Pilihan Anda

 �� ��

 ­ �

 €

Â?

Â

Š Š

‚

ƒ

 � � � �  ­ �€‚ ƒ‚„‚……�

† � ‡ ˆ „ � � �  ­ �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

­

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

­ …

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

­ ‰

Œ Ž

ˆ

 �� � �  ­ €‚ƒ„ƒ … ‚† � � ‡…… ˆ ‰ � „‡Š‹ � ‡

Banyak Kecocokan PPP dengan Firdaus PEKANBARU (RP) - Tim Relawan Pemenangan Dr Firdaus MT dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang sampai di Kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jalan Tuanku Tambusai, Rabu (16/8). Kedatangan tim yang dipimpin Supirman itu bertujuan untuk mengambil formulir pendaftaran yang telah dibuka oleh DPW PPP Riau sejak 10 Agustus lalu.

Kedatangan tim Firdaus disambut Ketua Bapilu DPW PPP Riau Husaini Hamidi. Usai pengambilan formulir, Supirman kepada Riau Pos mengatakan sudah ada dua partai yang dipilih oleh Firdaus. ‘’Sebelumnya kan sudah PAN. Sekarang kami ambil formulir pendaftaran di PPP ini,’’ sebut Supirman.

Perjuangan itu menurutnya tidak akan berhenti sampai di situ saja. Tetap berlanjut jika nantinya ada partai lain yang membuka penjaringan. Kemungkinan besar Firdaus akan tetap mendaftar. ‘’Untuk sementara di PPP memang ada beberapa kecocokannya. Pak Firdaus ingin menjadikan Riau Madani. Itu juga sesuai dengan garis perjuangan PPP yang berkeinginan untuk meningkatkan kesejahterahan masyarakat,’’ sebutnya.

Di sisi lain, Ketua Bapilu DPW PPP Riau Husaini Hamidi usai kegiatan menuturkan bahwa Firdaus merupakan balon ke-6 yang telah mengambil formulir

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

TIMSES FOR RIAU POS

SALAMAN: Tim Relawan Firdaus, Supirman (lima kanan) bersa­ laman dengan Ketua Bapilu DPW PPP Riau Husaini Hamidi, saat mengambil formulir pendaftaran balon Gubri 2018 di Kantor PPP DPW Riau Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Rabu (16/8/2017). penjaringan PPP. Di mana sebelumnya sudah ada beberapa nama yang datang pada hari pertama pembukaan penjaringan 10 Agustus lalu. Beberapa di antaranya adalah HM Harris, Instiawati Ayus yang mengambil formulir balon Wagubri serta beberapa nama lainnya. ‘’Alhamdulillah hari ini Firdaus melalui timnya datang. Memang dalam visinya (Firdaus) dengan PPP cukup cocok untuk menjadikan Riau Madani.

Jadi kami berharap komunikasi politik dengan Firdaus ini merupakan langkah yang baik untuk Riau ke depannya,’’ ujar Husaini. Meski begitu, ia belum bisa memastikan apakah PPP akan memutuskan untuk mengusung Firdaus dalam Pilgubri 2018 mendatang.

Karena masih banyak serangkaian proses yang masih akan dilakukan pihaknya.

Salah satunya adalah melalukan rapat bersama para balon sekaligus mendengarkan pemaparan para calon untuk memimpin Riau selama 5 tahun mendatang. Maka dari itu perlu pematangan serta kehati-hatian dalam menentukan sikap karena menyangkut nasib Provinsi Riau ke depan. ‘’Memang banyak kecocokan antara PPP dengan Pak Fir. Tapi belum mutlak PPP akan usung. Walau secara konsep, Pak Firdaus, sudah teruji. Selanjutnya intelektual, beliaukan sudah doktor. Tapi masih ada proses lanjutan untuk menentukan sikap,’’ tambahnya.(nda/ifr)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos ď Ź KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9

Coutinho Ancam Mogok Main LIVERPOOL (RP) - Bintang Brazil yang sedang diincar Barcelona, Philippe Coutinho mengancam mogok main untuk Liverpool sepanjang musim. Pemain berusia 25 tahun itu telah absen di dua laga perdana Liverpool musim ini, satu melawan Watford di Premier League dan satunya lagi saat melawan Hoffeinhem di play-off Liga Champions.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp

beralasan, Coutinho sedang cedera punggung. Namun rumornya, si pemain sebenarnya sedang ngambek lantaran tak kunjung dijual ke Barcelona. Coutinho sendiri dilaporkan sudah mengirim surat resmi kepada Liverpool, meminta proses transfer dirinya ke Barcelona dibuka, diizinkan, dijual.

Pekan kemarin, Liverpool resmi merilis pengumuman tak akan menjual Coutinho hingga

PHILIPPE COUTINHO

jendela transfer musim panas ini ditutup. Nah, menurut Mundo Deportivo, Coutinho siap untuk mengatakan kepada Jurgen Klopp tidak akan mau bermain di satu pertandingan pun bersama Liverpool musim ini. Coutinho siap menerima semua risiko, termasuk kehilangan peluang masuk dalam daftar pemain Timnas Brazil untuk Piala Dunia 2018.(adk/jpnn)

 Â?Â? Â?Â

INTERNET

Â

Â? Â? Â? Â? Â?

MODAL PENTING

THE REDS

Laporan JPG, Liverpool

LIVERPOOL mendapat modal positif untuk melaju ke fase grup Liga Champions 2017-2018, Rabu (16/8). Bertandang ke Wirsol Rhein Neckar Arena di Jerman, tim asuhan Jurgen Klopp menang tipis 2-1.

Namun, pelatih Liverpool Juergen Klopp belum puas dengan performa James Milner dkk.

Maklum saja, dalam laga itu setelah unggul 2-0, gawang Simon Mignolet harus

RALPH ORLOWSKI/REUTERS

SELEBRASI: Pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Hoffenheim, Rabu (16/8/2017).

kebobolan jelang laga berakhir. Bahkan, andai tendangan penalti Andrej Kramaric masuk, Liverpool bisa saja tak meraih kemenangan di kandang Hoffenheim. “Secara hasil baik. Tapi, secara performa saya belum puas. Di Anfield, kami harus tampil lebih total dan intensitas serangan harus ditambah. Anak-anak tak boleh terlena dengan kemenangan ini,� sebut Klopp seperti dilansir BT Sport.

Klopp yang lama berkiprah di Bundesliga sebagai pelatih menilai Hoffenheim bermain apik. Andai menunjukkan permainan seperti itu di Anfield, bukan tidak mungkin Hoffenheim akan mengejutkan. “Hoffenheim memainkan sepakbola khas Jerman. Mereka tak pernah menyerah. Di Anfield, kami harus bisa mengantisipasi ledakan mereka,� ujarnya Klopp.

Sementara itu, pelatih muda Hoffenheim, Julian Nagelsmann, menyebut timnya kurang beruntung di laga ini. Hoffenheim sebenarnya bisa unggul terlebih dahulu andai penalti Andrej Kramaric bisa dimanfaatkan sempurna. Sayang, tendangan Kramaric mampu ditepis

Secara hasil baik. Tapi, secara performa saya belum puas. Di Anfield, kami harus tampil lebih total dan intensitas serangan harus ditambah.

Anak-anak tak boleh terlena dengan kemenangan ini. n Juergen Klopp PELATIH LIVERPOOL Simon Mignolet. “Saya tidak setuju kami disebut bermain buruk. Justru kami mampu mendominasi. Tapi, kami memang kalah dan publik sah-sah saja mengatakan kami tampil jelek. Bagi saya, kami tidak beruntung,� sebut Nagelsmann seperti dilansir Soccerway.

Dalam laga kemarin, tuan rumah sebenarnya berpeluang unggul di di menit 11 ketika Wasit Bjorn Kuipers memberi hadiah penalti. Kuipers menunjuk titik putih setelah asisten wasit memberi tanda terjadinya pelanggaran oleh Dejan Lovren terhadap Serge Gnabry.

Namun, Andrej Kramaric yang menjadi algojo gagal menuntaskan tugasnya. Tendangan bola tanggung mengarah hampir ke tengah gawang bisa ditepis penjaga gawang Liverpool, Simon Mignolet.

Liverpool kemudian berhasil membuka skor saat laga berjalan 35 menit. Gol bermula dari pelanggaran terhadap Sadio Mane di depan kotak penalti. Bek kanan muda, Trent Alexander-Arnold berhasil melepas tendangan bebas cantik ke sisi kiri gawang Hoffenheim yang dijaga Oliver Baumann. Gol bek 18 tahun Liverpool menjadi pembeda hingga jeda.

Liverpool kemudian menggandakan skor berkat gol bunuh diri Havard Nordveit di menit 74.

Namun sayang, kelengahan lini belakang membuat Hoffenheim mampu mencuri gol di menit 87 lewat pemain pengganti Mark Uth lolos dari kawalan bek Liverpool, Alexander-Arnold.(epr/das)

Beratnya Perjuangan Cabang Sepakbola SEA Games XXIX 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, baru akan dibuka secara resmi pada 19 Agustus 2017 mendatang, namun beberapa cabang olahraga (cabor) sudah dipertandingkan. Cabang sepakbola menjadi cabor paling awal dipertandingkan, yakni pada Senin (14/8). Malaysia mengawali perebutan medali paling bergengsi ini di Grup A dengan kemenangan 2-1 atas Brunei Darussallam, dalam pertandingan yang alot di Stadion Shah Alam. Di partai lainnya, Myanmar menang 2-0 atas Singapura.

INDONESIA sendiri memainkan pertandingan perdananya di Grup B melawan Thailand pada Selasa (15/8) sore di stadion yang sama yang berakhir 1-1. Ini merupakan

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

SANTAI: Asisten pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti (dua kiri) dan para pemain terlihat santai di lobi hotel Royale Bintang, Kuala Lumpur, sebelum berangkat latihan, Rabu (16/8/2017).

LAPORAN WARTAWAN RIAU POS - HARY B KORI’UN

hasil imbang kedua bagi kedua negara, setelah dalam penyisihan akhir Pra Piala Asia U-23 di Bangkok belum lama ini, bermain imbang 0-0. Dengan Vietnam yang menang 4-0 atas Timor Leste, Indonesia dan Thailand berbagi posisi di klasemen sementara 2 dan 3.

Perjuangan berat memang harus dilalui Indonesia dalam SEA

Games kali ini. Bukan hanya Thailand yang menjadi lawan berat.

Vietnam adalah salah satu macan Asia Tenggara yang akhir-akhir ini sulit ditaklukkan. Di Grup B, selain tergabung dengan kedua negara tersebut, masih ada Filipina, Kamboja, dan Timor Leste. ď Ž Baca Beratnya Halaman 11

HARY B KORI’UN/ RIAU POS

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL

10

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

TOTAL SPORT

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

11

Emas Pertama dari Panahan Laporan JPG, Kuala Lumpur

KONTINGEN Indonesia membuka keran medali di Kuala Lumpur. Cabang olahraga panahan menyumbang emas pertama buat Indonesia di SEA Games 2017.

Medali emas dipersembahkan Sri Rianti setelah di final nomor compound individu putri menaklukkan pemanah Vietnam, Chau Kiew Oanh di National Sports Complex, Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (16/8).

Sri Ranti menang dengan skor

144. Jumlah itu didapatkan setelah dia berturut-turut mengumpulkan poin dari percobaan pertamanya mendapatkan poin skor 30, 58, 87, dan terakhir dengan skor 116.

Sementara itu, Kiew Oanh mencatatkan skor 27 kemudian 55, 85,

dan terakhir 114. Dia mengumpulkan skor total sebanyak 142. Sejatinya, Indonesia juga berpeluang menambah perolehan medali setelah Dellie Threesyadinda bersaing dalam perebutan medali perunggu.

Tapi, Della tak mampu harus mengakui keunggulan atlet panahan Malaysia, Fatin Nurfatehah Mat Salleh.Dellie hanya mengumpulkan skor total 141. Di sisi lain, pemanah tuan rumah mampu mampu mengoleksi skor dua poin lebih tinggi, yakni 143.

Tak hanya satu emas, Panahan juga meraih emas lainnya lewat Prima Wisnu dari nomor compound individu putra. Wisnu mengalahkan pemanah tuan rumah Mohd Juwaidi dengan perolehan angka yang juga sangat ketat 145144.

Dengan hasil ini maka Indonesia berhasil memimpin perolehan medali sementara pada SEA Games 2017. Indonesia menyalip tuan rumah Malaysia yang sebelumnya telah merebut 1 emas dari cabang sepaktakraw.(dkk/das)

INTERNET

BIDIK: Atlet panahan putri Indonesia Sri Ranti membidik sasaran saat bertanding di National Sports Complex, Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (16/8/2017).

Beratnya Perjuangan Cabang Sepakbola Sambungan dari hal.9 Dua negara terakhir itu di atas kertas bisa dilewati dengan kemenangan, namun Filipina belakangan juga menjadi salah satu tim alot yang sulit dikalahkan setelah mereka banyak melakukan naturalisasi pemain keturunan yang banyak bermain di Eropa.

Dengan target medali emas, perjuangan menuju partai puncak tanggal 29 Agustus memang berat, meski bukan hal yang mustahil. Hasil

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

imbang melawan tim kuat Thailand, membuktikan timnas kita punya potensi untuk berprestasi lebih jauh. Fokus pertama pastilah lolos dulu dari penyisihan grup. Vietnam menjadi lawan berat yang harus dihadapi pada Selasa (22/8) di Stadion Majlis Perbendaraan MP, Selayang. Sebelum itu, Evan Dimas dkk harus bertarung lebih dulu dengan Filipina di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8) ini. Lalu menghadapi Timor Leste pada Ahad (20/8) di Stadion Majlis Perbendaraan MP, Selayang. Di

partai terakhir menghadapi Kamboja di Shah Alam, Kamis (24/8).

Saya sempat bertemu dengan Bima Sakti, asisten pelatih Timnas, di lobby hotel Royale Chulan, Kuala Lumpur, Rabu (16/8) pagi, sebelum tim Indonesia berangkat latihan.

Menurut mantan kapten timnas yang beristrikan wanita asal Riau ini, pada dasarnya kekuatan Indonesia, Thailand, dan Vietnam hampir seimbang. Menurutnya, hasil imbang 1-1 dengan Thailand di pertandingan pertama ada-

lah cerminan dari hal itu.

Sedangkan kemenangan telak Vietnam atas Timor Leste juga menjelaskan bahwa Vietnam juga punya potensi menyulitkan.

Indonesia, kata Bima, agak “diuntungkan� karena melawan Thailand di partai pertama. Artinya, tinggal Vietnam lawan terberat kita, sedangkan Vietnam masih harus berhadapan dengan Indonesia dan Thailand. Dengan perhitungan tersebut dengan asumsi semuanya sesuai dengan prediksi kekuatan mas-

ing-masing dan menganggap Filipina belum masuk dalam persaingan menuju dua besar penyisihan grup Indonesia dan Thailand lebih memiliki peluang untuk lolos ke semifinal. Apalagi jika misalnya nanti tim asuhan Luis Milla ini bisa mengalahkan Vietnam.

Indonesia memang harus berjuang keras dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk meraih emas di SEA Games kali ini. Sejak SEA Games 2001 yang melakukan pembatasan usia U-23, Indonesia belum pernah sekalipun meraih

emas. Prestasi tertinggi yang didapat hanya sebatas final (perak) secara beruntun yakni pada 2011 dan 2013.

Ketika itu Indonesia kalah adu penalti dari Malaysia pada 2011 dan tunduk 0-1 kepada Thailand di tahun 2013. Sementara pada SEA Games edisi terakhir, tahun 2015 di Singapura, Indonesia harus puas finish di peringkat empat.

Setelah kalah 0-5 dari Thailand di semifinal, Indonesia kemudian kalah dengan skor yang sama dari Vietnam dalam partai perebutan tempat ketiga.

Sebelum era U-23 di SEA Games, Indonesia pernah menyabet medali emas sepakbola pada 1987 dan 1991, meng­alahkan Malaysia 1-0 di Jakarta dan menang adu penalti atas Thailand di Manila.

Itulah pencapaian terbaik Timnas sepakbola Indonesia dalam 12 edisi SEA Games sebelum 2001. Kita semua berharap, dengan komposisi terbaik pilihan Luis Milla yang sebelumnya gagal dalam Pra Piala Asia U-23 ini, target emas yang dibebankan PSSI dan KOI, bisa tercapai.(das)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

12

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

13

12

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

13

AKTIVITAS

14

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

MTsN 2 Pekanbaru Gelar Berbagai Lomba HUT Ke-72 RI Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

JOKO SUSILO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala MTsN 2 Pekanbaru Ghafardi foto bersama guru dan siswa menjelang perlombaan pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Rabu (16/8/2017).

HARI kemerdekaan merupakan momen bersejarah dan momen terpenting.

Wajar jika seluruh masyarakat Indonesia tidak pernah lupa untuk memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus.

Memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan RI, MTs Negeri 2 Pekanbaru menggelar berbagai kegiatan lomba yang dimulai pada Rabu (16/8). Kegiatan tersebut, selain untuk memperingati HUT RI juga dinilai sebagai rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lomba yang diselenggarakan satu hari ini terdiri dari pertandingan antar kelas seperti futsal, pacu goni, tarik tambang, bola kasti dan makan kerupuk.

Kepala Sekolah MTs Negeri 2 Pekanbaru Ghafardi SAg MPDi mengatakan, kegiatan positif ini selain diikuti siswa juga melibatkan para guru. Semua kegiatan yang dirangkai dinilai sebagai bentuk untuk mengajarkan siswa agar mencintai NKRI dengan tetap bertujuan meningkatkan kualitas akademis.

“Berbagai lomba yang menyentuh pada siswa. Ini merupakan bentuk penanaman cinta kepada NKRI. Kami tanamkan kepada siswa. Ke depannya semua kegiatan dilakukan dengan baik

dan tidak mengorbankan hari efektif belajar,” ujar Ghafardi kepada Riau Pos, Rabu (16/8).

Madrasah yang berada di Jalan Yos Sudarso ini memang tetap fokus terhadap peningkatan akademik. Sehingga semua kegiatan yang dilaksanakan madrasah bertujuan ke arah itu.

“Kami tahu MTsN 2 berada jauh dari pusat Kota Pekanbaru. Namun sebenarnya masih di wilayah Kota Pekanbaru, tentunya kami terus berupaya mengangkat madrasah ini ke depan bisa diketahui oleh masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan juga sebagai support anak-anak didik, namun yang terpenting prioritasnya bisa terus meningkatkan kualitas akademik,” tambahnya.

Bertepatan 17 Agustus 2017, siswa dan guru di MTsN 2 akan melaksanakan upacara bendera. Kegiatan upacara sudah dilaksanakan sekitar pukul 07.00 WIB. Bertepatan dengan itu juga akan diumumkan bagi para pemenang lomba. Para guru juga sudah mempersiapkan siswa dan marching band.

Seperti diketahui marching band di madrasah ini memang sudah ternama.

“Tepat 17 Agustus siswa dan guru akan melaksanakan upacara yang sertai penampilan marching band dan penyerahan hadiah para pemenang lomba.

Jumat efektif belajar seperti biasa,” katanya.(ifr)

Diundang ke Istana, Abdimas Harumkan Nama Riau Jika Terpilih Jadi Gubri, Lukman Edy PEKANBARU (RP) - Momentum HUT ke-72 Kemerdekaan RI jadi yang tak terlupakan oleh Lurah Sri Meranti Abdimas Syahfitrah SSTP MSi. Berkat kerja kerasnya dalam membentuk pelayanan terbaik, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru berhasil menyabet Kelurahan Terbaik peringkat kelima regional Sumatera.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo BSSE Mba di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Rabu (16/8).

Dalam kesempatan wawancara dengan Riau Pos melalui sambungan seluler, Abdimas menuturkan, memang penghargaan tersebut merupakan sebuah motivasi bagi dirinya agar lebih baik lagi ke depan. ”Kami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tentunya memang dituntut ikhlas dalam bekerja, melayani kepentingan masyarakat.

Nah prestasi ini memang sebetulnya motivasi bagi saya pribadi untuk lebih baik lagi,”ujarnya.

Lebih jauh, Abdimas menyebutkan sebelumnya bahwa penilaian kelurahan, desa terbaik tersebut sudah dilangsungkan sejak beberapa bulan lalu. Ada beberapa indikator penilaian. Seperti pelayanan, kebersihan serta tingkat partisipasi masyarakat terhadap kelangsungan roda pemerintahan.

‘‘Kami memang ada beberapa inovasi. Seperti penyediaan website kelurahan. Kami sediakan tempat khusus bermain anak-anak di kantor. Jadi kalau ibu-ibu bawa anak mengurus sesuatu ke kantor tak perlu risau lagi,” sebutnya.

Selain itu pihaknya juga mencanangkan beberapa kampung di Kelurahan Sri Meranti. Seperti pencanangan Kampung Aman, Kampung Kreatif, Kampung Agamis, Kampung Madani serta Kampung Hijau. ‘‘Memang penilaiannya sendiri kemarin oleh Dirjen Bina Pemerintah Desa pada Juli lalu. Kan sebelumnya kami juga berhasil sebagai juara di tingkat kota dan juga provinsi,” tutur Abdimas. Selain itu dirinya juga berkesempatan mengikuti prosesi perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Istana Negara pada Kamis (17/8).

Memang, sejak dijabat Abdimas, Kelurahan Sri Meranti sering mendapatkan prestasi. Beberapa prestasi yang sebelumnya pernah dirangkum Riau Pos antara lain juara Jambore PKK, juara Jambore BKMD serta juara umum MTQ tingkat kecamatan. Bagi pria yang akrab disapa Dimas tersebut, sederet prestasi yang ia raih diharapkan dapat menjadi motivasi terhadap lurah lainnya di Pekanbaru agar bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.(nda/c)

Anggarkan Rp1 Miliar Dana Desa

AFIAT ANANDA/RIAU POS

ABDIMAS SYAHFITRAH

Mahasiswa KKN UMRI Sosialisasikan Koperasi Berbasis Syariah PEKANBARU (RP) - Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhamadiyah Riau (UMRI) kelompok 32 melakukan sosialisasi koperasi syariah kepada masyarakat RW 03 Kelurahan Tangkerang Utara (Tangkura), Kecamatan Bukit Raya di Masjid Nurul Hijrah, Jalan Gelugur Ahad (13/8). Turut hadir juga Ketua RW 03 Herman Jasrul SPi. Sosialisasi menghadirkan pemateri dosen UMRI Mizan Asnawi SE MEc Dev. Ketua Kelompok 32 KKN UMRI Sugito menyebutkan, sosialisasi koperasi syariah yang diberikan kepada masyarakat adalah salah satu program dari mahasiswa universitas.

“Saat ini koperasi banyak menganut sistem konvensional seperti bank. Makanya kami edukasi

TELUKKUANTAN (RP) - Calon Gubernur Riau (Gubri) Lukman Edy (LE) menegaskan jika terpilih pada Pilgubri, akan menganggarkan dana desa di Riau antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar per desa. Hal ini merupakan komitmen Presiden RI Joko Widodo untuk memperkuat pembangunan pedesaan dengan meningkatkan anggaran desa.

Hal itu disampaikan LE dalam acara Kenduri Rakyat yang dihadiri ribuan warga eks transmigrasi di Desa Suka Maju, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuasing, Selasa (15/8).

Hadir mendampingi LE saat itu Wakil Ketua Komisi II DPR RI, anggota DPRD Riau Ade Hartanto, anggota DPRD Kuansing Musliadi, Wakil Ketua Bidang Imfokom DPW PKB Riau Eddy Akhmad RM. “Kami tahu Pak Presiden Jokowi sangat konsen untuk memperkuat pembangunan pedesaan dengan memperbesar anggaran hingga Rp100 triliun tahun depan. Oleh karena itu, jika saya mendapat amanah menjadi Gubri, saya akan anggarkan antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar,” ujar LE yang disambut tepuk tangan undangan termasuk para kades yang hadir.

Untuk diketahui dana desa yang sudah diperjuangkan LE ketika

TIM LUKMAN EDY FOR RIAU POS

BERI SAMBUTAN: Calon Gubernur Riau Lukman Edy (LE) memberikan sambutan pada Kenduri Rakyat yang dihadiri ribuan warga eks transmigrasi di Desa Suka Maju, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuasing, Selasa (15/8/2017).

Salah seorang staf Kepala Desa menjadi Menteri PDT RI, sebagai peletak dasar UU Desa. LE men- Muhazar mengatakan, dirinya syukuri di zaman pemerintahan menyambut baik rencana penJoko Widodo bisa diwujudkan ingkatan dana desa dari Provinsi Riau yang nilainya mencapai Rp1 secara maksimal.

Hanya saja menurut Ketua miliar. Sebab menurutnya, denPansus Undang-Undang Pemilu gan dana itu paling tidak dapat ini, agar tidak terjadi penyalah- menggerakkan perekonomian gunaan atau penyelewengan desa dengan program pembanyang berbuntut persoalan hu- gunan yang produktif.

“Dulu tahun pertama Ankum bagi kades, dirinya terlebih dahulu akan membuat aturan nas Maamun jadi Gubri, kami hukum sebagai panduan kades mendapatkan dana desa Rp500 dalam mempergunakan dana juta. Sekarang tidak lagi,” tegasnya.(new/ifr) desa tersebut.

Amandel Tidak Selalu Harus Dioperasi

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN UMRI Kelompok 3 foto bersama saat sosialisasi koperasi syariah, Ahad (13/8/2017). masyarakat untuk koperasi ber“Dengan konsep syariah juga basis syariah dengan program dapat membantu masyarakat kelompok kami,” katanya. meminjam uang tanpa bunga.

Sosialisasi yang diberikan ka- Apalagi di RW 3 belum memitanya, juga membantu masyar- liki koperasi berbasis syariah,” akat terutama dalam mening- urainya. katkan ekonomi warga sekitar Pihaknya juga telah melakuyang sering meminjam uang kan traning kepada masyarakat dengan bunga yang cukup besar bagaimana sistem yang diberikan.(tya/ifr) saat dikembalikan.

JAKARTA (RP) - Tidak selamanya penyakit amandel diobati dengan operasi. Ada cara alami yang bisa dilakukan.

Penyakit radang amandel bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa. Nah, biasanya baik anakanak maupun orang dewasa langsung takut untuk dioperasi amandel kalau dokter sudah menyarankannya.

Padahal, tidak semua orang perlu menjalani tonsilektomi. Ada sejumlah cara alami yang bisa ditempuh untuk mengobati amandel selain lewat operasi. Ini dia informasi lengkapnya.

Tidak semua orang perlu dioperasi untuk mengobati amandel.

Biasanya operasi hanya akan menjadi cara terakhir untuk mengatasi amandel. Amandel Anda mungkin perlu diangkat lewat operasi jika radang menyebabkan salah satu atau lebih dari kondisi di bawah ini:

n Sulit bernapas nAntibiotik tidak mempan untuk melawan bakteri penyebab radang nSudah berkali-kali kena infeksi (penyakit amandel kronis) n Perdarahan pada amandel n Sleep apnea, kondisi di mana Anda sering berhenti bernapas ketika tidur Kalau menurut dokter Anda tidak perlu menjalani operasi angkat amandel, masih ada beberapa langkah yang harus dilakukan

untuk mengobati amandel. Simak langkah-langkahnya berikut ini, ya.

1. Istirahat Dulu Ketika amandel meradang, Anda sebaiknya istirahat dulu di rumah. Pasalnya, beristirahat bisa mempercepat proses penyembuhan. Tubuh yang sedang mengalami infeksi membutuhkan banyak energi untuk melawan bakteri.

Karena itu, usahakan untuk tidak melakukan aktivitas yang

berlebihan seperti bekerja, sekolah, atau berolahraga sampai Anda sembuh.

2. Makanan Lembut Radang amandel umumnya membuat Anda malas makan karena sulit menelan. Untuk menyiasatinya, pilih makanan yang lembut, berkuah, dan mudah ditelan. Makanan seperti bubur, sup, nasi tim, atau kentang tumbuk (mashed potato) bisa jadi pilihan Anda.(int/eca)

IAI Gelar Focus Group Discussion

IAI WILAYAH RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Sekretaris IAI Wilayah Riau H Makmur Kasim SE MM Ak CA foto bersama dengan peserta Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Batiqa, Rabu (16/8/2017).  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Riau Kompartemen Kantor Jasa Akuntansi mengelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Sharing Implementasi dan Review Sistem Pengendalian Mutu Kantor Jasa Akuntansi di Hotel Batiqa, Rabu (16/8).

FGD diikuti anggota IAI khususnya Kantor Jasa Akuntansi (KJA) ini dibuka Sekretaris IAI Wilayah Riau H Makmur Kasim SE MM Ak CA. Makmur menekankan, akuntan profesional di bisnis maupun praktik publik (professional accountans in business and public practice) harus mematuhi standar profesional dan kode etik. ‘’Akuntan profesional

yang memberikan jasa kepada publik (professional accountans in public practice), seperti akuntan di KJA dan KAP, memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam bertindak dan menjaga kepentingan publik (public interest). Inilah yang menjadi dasar kenapa FGD ini diadakan,’’ ujar Makmur.

Makmur juga mengatakan, menyikapi perkembangan dunia bisnis digital sekarang, anggota IAI khususnya KJA harus bisa memberikan solusi dan membantu perusahaan yang sudah melakukan transaksi online, dalam menyusun laporan Keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. (mar)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

15

Bupati: Yakinkan Diri Kita Bisa Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

BERTEMPAT di lapangan Tugu, Selasa (15/8) malam, Bupati Amril Mukminin mengukuhkan 75 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Bengkalis 2017.

Disaksikan orangtua dan keluarganya, pengukuhan berlangsung khidmat yang ditandai dengan pemasangan kendit secara simbolis. Anggota Paskibra yang terpilih dipasangkan kendit langsung Bupati adalah Raziun Hanafi dari Kecamatan Rupat.

Sebelum dikukuhan, ke-75 anggota Paskibra itu digembleng melalui pendidikan dan latihan (Diklat) oleh pelatih dari prajurit TNI Kondim 0303/Bengkalis dan Polres Bengkalis, siang dan malam. Kurang lebih tiga pekan mereka mengikuti Diklat.

Bupati mengatakan, ibarat menghapal 26 abjad, sejak awal Diklat sampai pengukuhan, tugas anggota Paskibra, termasuk pembina, pembimbing dan pelatih, sudah baik. Mereka telah hapal sampai huruf ‘’X’’. ‘’Walau demikian, capaian itu belum sempurna. Belum khatam.

Masih ada 2 huruf lagi yang harus dihapal, yaitu huruf ‘’Y’’, dan huruf ‘’Z’’,” kata Bupati.

Maknanya, sebagai petugas yang diamanahkan mengibarkan bendera Merah Putih pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI 2017 ini, tugas mereka belum tuntas.

Katanya lagi, nilai yang sudah baik sejak mengikuti Diklat akan menjadi sempurna, bila tugas menaikkan dan menurunkan sang Merah Putih saat peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Kamis 17 Agustus ini, terlaksana sempurna. ‘’Karena kedua momen itulah menjadi tolok ukur keberhasilan Diklat yang dimulai sekitar tiga pekan lalu. Sesuai optimisme yang terus dikobarkan selama Diklat. Kalian mampu menunaikan dua momen itu dengan sebaik-baiknya,’’ Bupati menyemangati.

Dengan senantiasa berdoa, memohon ridho-Nya, kepada 75 anggota Paskibra yang dikukuhkan, agar membuang setiap keraguan, rasa takut, khawatir, tegang dan sebagainya yang dapat mengikis optimisme. ‘’Selalu yakinkan diri, jika orang lain bisa, saya juga bisa,’’ ulasnya.(eca)

Ribuan Pesera Ikuti Pawai Obor *1/RIAU POS

BAGIKAN BENDERA: Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK (kanan) bersama pengendara dan Kasatlantas AKP Rahcmat C Yusuf membagikan bendera di jalan, Rabu (16/8/2017).

Polres Bagikan 1.945 Bendera Merah Putih BENGKALIS (RP) - Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Bengkalis membagikan 1.945 bendera Merah Putih berukuran kecil kepada pengguna Jalan Sudirman, Kota Bengkalis.

Pembangian dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK, Rabu (16/8) pagi.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Kapolres melalui Kasatlantas Polres Bengkalis AKP Rahcman C Yusuf mengatakan, pembagian bendera Merah Putih ini dalam rangka memperingati Hari kemerdekaan RI. Tidak hanya membagikan bendera, Polres juga memberikan penyuluhan kepada murid SDN 074 Balai Makam Bengkalis.

Mengajak para murid memahami aturan. ‘’Kami mengajak murid di SDN ini untuk bersama-sama sama bersemangat dalam merayakan dan menyambut HUT RI,’’ ungkapnya.

Di samping itu, lanjut Kasat, Polres Bengkalis juga ingin mengajak masyarakat untuk

membangun rasa nasionalisme terhadap bangsa, agar anak-anak sekolah di Kabupaten Bengkalis merasa bangga dan semangat menyambut HUT RI ini. ‘’Ini untuk menumbuhkan semangat pejuang dan cinta tanah air bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya generasi muda,” tutupnya.(*1)

BENGKALIS (RP) - Ribuan peserta ambil bagian pada pawai obor di Bengkalis, Rabu (16/8).

Pelaksanaan pawai obor tersebut digelar bersempena peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejumlah ruas jalan yang dilalui ribuan peserta pawai mengalami kemacetan atau malah ada yang ditutup sama sekali.

Masyarakat di Kota Bengkalis dan sekitarnya diminta menyesuaikan atau mencari jalan alternatif jalan lain, bila ingin bepergian saat pawai obor tersebut berlangsung. ‘’Lebih-lebih yang bepergian

melalui jalan-jalan yang dilalui peserta pawai obor,’’ ujar Kabag Jimas Setdakab Bengkalis Johansyah Syafri, Rabu (16/7) pagi.

Ditambahkannya, adapun rute yang dilalui sekitar 4.000 peserta pawai obor itu adalah, Jalan Antara, Gatot Subroto, HOS Cokroaminoto. Bengkalis (Kebun Kapas), Bantan (SMPN 3 Bengkalis) kembali ke Jalan Antara (tempat pelepasan).

Sedangkan acara pelepasan pawai obor tersebut dilaksanakan di Jalan Antara, depan Wisma Daerah Sri Mahkota pukul 19.00 WIB oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin.(evi)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

16

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Fokus Latihan Menyerang Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

INTSGRAM PSPS

LEWATI: Striker PSPS Agi Pratama (kanan) coba melewati gelandang Victor Pae (kiri) dalam latihan di Stadion Rumbai, belum lama ini.

Â? Â?

� �  ­

Â

� €

‚  ƒ­   „

 � � €

„ �  �­   „

Â?Â? Â?

„ „ ƒ­  „

„� … †

 ­ �  �

‚�

ƒ ƒ �

­ Â

� � ‡ †

ƒ � ­ „ ƒ

ƒ� ˆ ˆ

ƒ  ƒ �­

Â? Â

‚ ‚ ‚­ ƒ

� ˆ

ƒ  ƒ „­

Â? Â

„ ­

‚

� ‚ ‚ ­ „  � …

‚ ‚

­

„

�� ‰Š

� ƒ ƒ­ � „

„�

 ­ „ �

‚�

  ­ � ‚

Â?

Â?  ‚­Â

ƒ� ‹€

� � ‚­�

… ˆ ˆ Œ € Ž ‘ ’ ‘  Œ� € Ž

ˆ ‹ˆ “ Œ … Ž ˆ

Œ � Ž ” ˆ • Œ – �Ž � “ ˆ Œ� ‡ † Ž

‡  Â

‚ � „ � �

Â?

Â? Â

Â?

 „

�­

„­ ‚ ‚­ „ ‚ ­ ‚ „­ƒ „ ­ ƒ �­ ­‚—

—˜ † ‚ �ˆ † † ™‘�

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

tiga laga tersisa merupakan laga krusial. Apalagi PSPS juga harus bertanding melawan pesaing terdekat, PS Timah Babel di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang yang membuat laga lebih berat. “Makanya kita latihan pola menyerang yang lebih baik lagi. Para penyerang yang cukup banyak dalam tim akan kami maksimalkan agar berhasil mencuri gol sejak awal laga. Tiga poin di kandang sendiri ini harus kami dapatkan,� jelasnya.

Di sisi lain, Philep masih memiliki pemain-pemain andalan untuk laga akhir pekan nanti. Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan bisa diturunkan pada laga krusial tersebut. Dari daftar pemain yang menjadi langganan starting line up, hanya Gianluca Claudio Pandeynuwu yang diragukan bisa tampil. Sedangkan pemain lainnya bisa diturunkan. (das)

Kembali Latihan di Stadion Utama PEKANBARU (RP) - Usai menjamu Persih FC, 22 Juli lalu, pemain PSPS tak pernah lagi menginjak rumput Stadion Utama. Ya, usai laga tersebut, stadion megah ini dimanfaatkan untuk Kejuaran Nasional Sepakbola antar PPLP dan Liga Pelajar 2017.

Tapi, rencananya Kamis (17/8) petang ini, PSPS kembali latihan di stadion pembukaan PON 2012 ini. “Mulai besok (hari ini, red) kami latihan di Stadion Utama lagi. Kalau latihan di tempat pertandingan tentu gambarannya dari hasil latihan mulai terlihat. Sebab kalau latihan di Stadion Rumbai, kami khawatir permainan tim tak sesuai dibandingkan saat latihan,� ujar pelatih PSPS Philep Hansen Maramis, Rabu (16/7).

Ya, Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan akan menjajal rumput Stadion Utama Riau agar kembali membiasakan bermain di rumput stadion yang memiliki kapasitas hingga 45 ribu tempat duduk tersebut. Pasalnya teks-

tur rumput Stadion Utama Riau jauh berbeda jika dibandingkan dengan Stadion Rumbai ataupun lapangan sepakbola Sanggar Karyawan Chevron di Rumbai.

Philep memang sempat mengkhawatirkan kondisi rumput Stadion Utama Riau yang memburuk pasca dua kejuaraan yang digelar.

Apalagi pertandingan sempat digelar hingga empat kali sehari yang membuat rumput pada beberapa titik mengering. Begitu juga kondisi lapangan yang tidak sebagus pertama kali digunakan sebagai tempat menggelar laga kandang.

Namun setelah beberapa hari tidak digunakan lagi, Philep berharap kondisi lapangan mulai membaik. �Memang harus latihan di sana (Stadion Utama Riau) karena kondisi lapangannya jauh lebih baik daripada Stadion Rumbai. Di Rumbai tekstur lapangannya keras dan pemain juga banyak yang mengeluh,� tambahnya. (luk)

UT Batasi Peserta 34 Tim Futsal Pelajar 2017

 �

Â? Â?

�  � † �� „� „ ‡ � ‚� �

BEDA lawan, beda pula persiapan yang dilakukan tim pelatih PSPS. Jika pada laga tandang pekan lalu, PSPS lebih banyak latihan bertahan dan menyiapkan serangan balik, tapi menghadapi PSBL, Askar Bertuah justru lebih fokus latihan penyerangan.

Bahkan, pelatih Philep Hansen Maramis ingin laga kandang yang digelar Sabtu (19/8) mendatang, skuad asuhannya tampil menyerang sejak awal.

Menurut Philep, di laga tandang PSPS ingin mencuri poin di tengah tekanan pemain dan pendukung tuan rumah. Sedangkan, pada laga kandang maka PSPS harus bisa menekan lawan untuk menambah tiga poin.

Apalagi laga lanjutan putaran kedua kompetisi Grup 1 Liga 2 menjamu PSBL Langsa nanti merupakan

laga kandang terakhir. “Kami fokus latihan menyerang, karena ini kandang kita. Sehingga sejak awal laga kita tampil menekan untuk menambah pundi-pundi gol. Gol cepat di awal laga akan menurunkan mental lawan,� ujar Philep usai memimpin latihan, Rabu (16/8).

Tiga poin pertama di tiga sisa laga kompetisi Grup 1 Liga 2 harus bisa diamankan. Pasalnya jika menang, maka PSPS hanya perlu memenangkan satu laga lagi kontra tuan rumah PSMS. Namun jika dari laga yang digelar di Stadion Teladan Medan, pada Rabu (23/8) pekan depan tersebut gagal, maka PSPS harus melakoni laga hidup mati melawan tuan rumah PS Timah Babel. Jika kalah atau seri maka PSPS gagal meraih tiket 16 besar dengan status runner-up.

Untuk itu, Philep menyebut

PEKANBARU (RP) - Universitas Terbuka (UT) Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Pekanbaru menggelar Turnamen Futsal Antar-SMA/ SMK Se-Pekanbaru, 25-27 Agustus 2017.

Iven ini digelar guna ZESPI memeriahkan dies natalis ke-33 UT yang jatuh pada 4 September 2017.

Menurut Zespi, Ketua Panitia Dies Natalis, jumlah peserta maksimal 34 tim. Masing-masing sekolah hanya boleh mengikutkan satu tim. Namun jika kuota

masih ada kemungkinan bisa mendaftar lebih dari satu tim. “Untuk pendaftaran akan ditutup 20 Agustus nanti. Kami mengajak tim futsal SMA, SMK, MA dan sederajat di Pekanbaru maupun sekitar Pekanbaru segera mendaftar,� jelas Zespi.

Pertandingan berlangsung di lapangan futsal Fajar. Turnamen menggunakan sistem kompetisi. “Kami merencanakan Pak Wali Kota yang membukanya,� harap Zespi.(zed)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos ď Ź KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17

Gubri Kukuhkan 36 Anggota Paskibra PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Gedung Daerah, Selasa (15/8) malam.

Pengukuhan terhadap 36 anggota Paskibra terdiri dari 18 perempuan dan 18 laki-laki ditandai dengan pembacaan ikrar dan pemasangan pin kepada perwakilan Paskibra.   Turut hadir pada acara pengukuhan Paskibra, Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Abdul Karim, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi serta sejumlah pejabat eselon II di lingku­ ngan Pemerintah Provinsi Riau.   Gubernur Riau dalam sambutannya mengharapkan  kepada seluruh Paskibra agar menghayati amanah dalam melaksanakan tugas sebagai Paskibra. Mereka diberikan kepercayaan untuk memperingati momen HUT ke-72 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Gubernur pada Kamis (17/8) pagi. Seluruh anggota Paskibra diharapkan dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin.   “Semua adalah utusan dari daerah di Riau, karena itu persembahkanlah yang terbaik dalam melaksanakan amanah sebagai anggota Paskibra ini,â€? kata Gubernur.   Pejuang kemerdekaan dahulu kata Gubri, telah bersusah payah untuk memperjuangkan kemerdekaan ď Ž Baca Gubri Halaman 19

Minum Racun Rumput, Honorer RSUD Rohul Tewas PASIRPENGARAIAN (RP)- Salah seorang tenaga honor yang bekerja di bagian laundry Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu berinisial MH (37) meninggal dunia. MH diduga melakukan bunuh diri dengan cara minum racun rumput.

Korban yang diduga mengalami masalah keluarga itu, sempat mendapat pertolongan dari tim dokter di RSUD Rokan Hulu. Namun, nyawanya tidak bisa terselamatkan, hingga korban menghembuskan nafas terakhirnya di ruangan rawat inap Dahlia RSUD Rohul, ď Ž Baca Minum Halaman 19

Briptu TH Dipecat dan Diproses di Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Briptu Taufik Hidayat (TH), oknum polisi pengedar sabu-sabu yang bertugas di Polres Kepulauan Meranti dipecat dari kedinasannya, Rabu (16/8). Dia diketahui ternyata terlibat dalam banyak kasus. Penanganannya kini dilimpahkan ke Polda Riau. TH ditangkap Senin (14/8) lalu.

Dia adalah tersangka pemilik barang bukti narkoba jenis sabu GUNTUR ARYO seberat 10 gram. Dia juga dikaitTEJO kan dengan sabu-sabu seberat 1,5 kilogram, ekstasi sebanyak 500 butir dan happy five sebanyak 500 butir di tempat dia ditangkap di Wisma

HUMAS PEMPROV RIAU

KUKUHKAN PASKIBRA: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengukuhkan 36 anggota Paskibra tingkat Provinsi Riau di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (15/8/2017).

APBD 2018 Diprediksi Rp8,7 T Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

TIM Badan anggaran (Banggar) DPRD Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Riau memprediksi APBD Riau 2018 mencapai Rp8,7 triliun. Prediksi tersebut sesuai dengan hasil penghitungan pendapatan yang mencapai sekitar Rp8,7 triliun.

Wakil Ketua DPRD Riau yang juga pimpinan Banggar

Pada APBD 2018, silpa tidak dimasukkan lagi, karena dengan peningkatan kinerja dari Pemerintah Provinsi Riau, silpa terus menurun. n dr SUNARYO Wakil Ketua DPRD Riau dr Sunaryo mengatakan, rapat terakhir antara Banggar dan TAPD masih membahas mengenai pendapatan di APBD murni. Untuk pem-

bahasan selanjutnya akan dilakukan setelah anggota DPRD Riau melakukan reses.

S e mu a nya ma s i h d a l a m pembahasan pendapatan

PEKANBARU (RP)- Ditandatanganinya kontrak pembangun Jembatan Siak IV direspon baik oleh anggota DPRD Riau. Namun, pihak DPRD Riau mewanti-wanti pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk da­ pat mematuhi jadwal atau waktu yang telah ditentukan dalam proses pemba­ ngunan jembatan tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD

Riau Abdul Wahid mengatakan, dengan telah dilaluinya seluruh proses administrasi kelanjutan pemba­ ngunan jembatan tersebut, pengerjaannya hendak­nya dapat tepat waktu. Pihakn y a m e m i nt a Pe m p rov Riau melalui dinas terkait dapat membuat jadwal atau jika sudah, ada dapat mematuhi waktu tersebut. “Kalau tidak ada jadwal

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

ď Ž Baca APBD Halaman 19

jelas dan pengerjaan terlalu lama, dikhawatirkan nanti bahan material naik.

Kemudian konstruksi yang sudah ada sekarang jika terlalu lama dibiarkan bisa berkurang kekuatannya, jadi kita minta dinas terkait harus tanggap dan jadikan ini skala prioritas,� katanya.

Wahid berharap, dinas ď Ž Baca DPRD Halaman 19

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

CALON DANREM: Calon Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Edy Natar Nasution tiba di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru, Rabu (16/8/2017).

Edy Nasution Siap Bangun Kampung Halaman

473 ASN Riau Terima Satya Lencana Karya Satya

ď Ž Baca 473 Halaman 19

nya tidak dihitung sebagai pendapatan lagi, dan tidak dimasukkan ke APBD. Karena berkat kinerja yang mulai membaik, diprediksi silpa pada APBD 2017 akan lebih kecil. “Pada APBD 2018, silpa tidak dimasukkan lagi, karena dengan peningkatan kinerja dari Pemerintah Provinsi Riau, silpa terus menurun. Hal ini ber­beda dengan tahun sebelumnya

DPRD Awasi Pembangunan Siak IVÂ

ď Ž Baca Briptu Halaman 19

PEKANBARU (RP) - Atas dedikasi dan pengabdian aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau dalam masa kerja di pemerintahan, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kembali menyerahkan tanda kehormatan berupa satya lencana karya satya, Selasa (15/8) di Gedung Daerah Provinsi Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru. Tanda kehormatan disematkan kepada 473 pegawai. Â Â Penghargaan diserahkan secara simbolis kepada 30 orang oleh Gubernur Riau didampingi Wagubri H Wan Thamrin Hasyim. Tanda kehormatan Satya Lencana

karena penghitungan pendapatan tersebut belum final. “Pendapatan 2018 ditargetkan mencapai Rp8,7 triliun, sehingga diprediksi APBD Riau 2018 mencapai Rp8,7 triliun. Angka tersebut memang cukup berbeda dari APBD tahun 2017 yang mencapai Rp11 triliun lebih, karena pada APBD 2018 silpa tidak dimasukkan,� katanya.

Sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) menurut-

Saya Dandim, Dia Kapolres di OKI

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JEMBATAN SIAK IV: Beberapa kendaraan lewat di Jalan Sudirman dekat Jembatan Siak IV yang belum selesai pengerjaannya, Selasa (15/8/2017). Jembatan ini nantinya akan menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman dengan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

PEKANBARU (RP) - Pengganti Brigjen TNI Abdul Karim selaku Danrem 031/WB Brigjen TNI Edy Natar Nasution tiba di Pekanbaru, Rabu (16/8).

Sehari jelang HUT RI, pria kelahiran Bengkalis asli Rokan Hulu tersebut didampingi istri mulai melakukan persiapan

jelang serah terima jabatan (sertijab) 24 Agustus mendatang. Selaku putra daerah, ia berkomitmen membangun sinergi dalam menjaga kampung halamannya. Â Â Edy Natar Nasution tiba di Pekanbaru sekitar pukul 13. 00 WIB. Di sambut Danrem 031/ WB Brigjen TNI Abdul Karim, Wagubri H Wan Thamrin ď Ž Baca Edy Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO-SIAK

18

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Hari Ini Bupati Serahkan Remisi Kemerdekaan REMISI kemerdekaan kepada narapidana di Rutan Siak, akan diserahkan langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar. Ada 187 orang yang mendapatkan remisi hari kemerdekan, delapan orang di antaranya langsung menghirup udara bebas. Acara pemberian remisi itu kata staf pelayanan tahaman Yudi Amrizal akan diserahkan bupati usai upacara kemerdekaan. ‘’Nanti usai upacara bupati dan unsur forkopimda datang ke rutan memberikan remisi kepada mereka,” ujar Yudi.

Dijelaskanya total 187 orang itu akan bertambah karena menurut informasi ada tambahan 34 orang lagi. Saat ini kata dia yang sudah turun SK-nya baru 187.

Sementara itu dari yang bebas itu yang paling lama sebagai tahanan adalah 3 tahun, dengan kasus penculikan pacar.

Sebelumnya remisi paling lama 2 tahun 6 bulan. ‘’Ini yang turun SK-nya baru 187 orang. Kemungkinan akan bertambah, ada kabar ada tambahan 34 lagi, karena belum turun SK-nya,” ujarnya.

Untuk syarat mendapat remisi adalah napi yang sudah menjalani 6 bulan masa tahanan, terhitung setelah masa tahanan di kepolisian. Sebagai informasi, di Rutan Siak dihuni 550 orang.

Dengan rincian napi 414, tahanan 136.

Sementara kapasitas rutan sendiri hanya 128 orang. Satu kamar berisi 42 orang. ‘’Kalau kita ini sebenarnya over kapasitas, karena ada 550 orang yang menghuni, padahal kapasitasnya hanya 128 orang. Total ada napi dan tahanan titipan kejaksaan,’’ ujarnya.(adv/a)

SERAHKAN BINGKISAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan bingkisan kepada keluarga veteran pada saat ramah tamah di Gedung Maharatu Siak Sriindrapura, Selasa (15/8/2017).

HUMAS PEMKAB SIAK

Warga Padati Arena Karnaval

M

ENGENAKAN beragam kostum adat, TNI, Polri dan profesi lainnya, ribuan siswa memadati Jalan Raja Kecik, depan RSUD Siak.

Mereka berbaris rapi sambil berjalan pelan, melambaikan tangan di hadapan Bupati Siak H Syamsuar, Wakil Bupati H Alfedri MSi, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan pimpinan OPD di lingkup Pemkab Siak.

Peserta ini berasal dari sekolah dasar, SMP, SMA di Kabupaten

Siak. Mereka memeriahkan yelyel sambil berkoreo memperagakan zaman perjuangan kemerdekaan. Penampilan mereka ini mampu membius ribuan pengunjung karnaval memperingati HUT ke-72 RI. Bupati Siak H Syamsuar ditemui usai melepas pawai karnaval mengapresiasi semangat yang ditujukan anak-anak Siak. Kegiatan semacam itu kata dia, mengandung makna yang sangat dalam.

Apa yang mereka gunakan dan bawa merupakan simbol bahwa

indonesia ini dibangun di atas keberagaman. Mulai dari suku, agama, ras. ‘’Pawai ini nilainya sangat dalam, mereka bisa lebih mencitai Indonesia, jiwa patriotisme mereka muncul, nasionalismenya juga. Jadi menurut saya ini bagus,” ujar Syamsuar, Rabu (16/8).

Bupati juga member ikan apresiasi kepada panitia yang telah menghadirkan anak anak SLB. Menurutnya, ikut sertanya mereka menjadi bukti bahwa di Siak setiap anak memiliki hak

yang sama. Anak anak berkebutuhan khusus adalah putra putri Siak juga. Mereka adalah generasi penerus yang memiliki kesempatan yang tidak boleh dibedakan dengan anak lainnya. ‘’Anak anak SLB juga hadir tadi. Ini luar biasa, membuktikan di Siak setiap anak memiliki hak yang sama,” ujar Syamsuar.

Selama pawai masyarakat Siak tampak antusias. Mereka tumpah ruah bersama ribuan pedagang. Pawai karnaval itu sendiri berakhir di halaman

Istana Siak. Selama pawai mereka mendapatkan pengawalan ketat dari tenaga medis dan petugas keamanan.

Sebelumnya, Bupati Siak menggelar ramah tamah dengan para veteran dan anak veteran. Kegiatan yang dihadiri unsut forkopimda itu berakhir dengan makan siang bersama. Dalam sambutanya Syamsuar mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan yang telah dilakukan para pejuang kemerdekaan. (adv/a)

30 Pasukan Pengibar Bendera HUT Kemerdekaan RI Dikukuhkan 30 orang pasukan pengibar bendera (paskibra) pada upacara peringatan HUT ke-72 RI di Kabupaten Siak dikukuhkan Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di gedung Maharatu, Selasa (15/8) malam. Pengukuhan tersebut ditandai dengan pemasangan kendit kepada pemimpin upacara pengukuhan paskibra Rana Haura asal Kecamatan Tualang.

Kepada para paskibra, Syamsuar berharap mereka dapat menjalan-

kan tugas dengan baik. Sebab tugas itu bukan tugas sembarangan, mereka adalah anak-anak terpilih yang memikul tugas yang tidak ringan. ‘’Semoga saat pengibaran bendera nanti semua berjalan sesuai dengan baik,” sebutnya.

Terpisah Kadispora Kabupaten Siak Syahrudin menyebutkan, saat ini 30 paskibra telah dinyatakan siap secara mental maupun fisik. Nantinya kata Kadispora,

30 orang paskibra itu akan membentuk formasi 17-8-45. Di mana 15 putra dan 15 putri akan membentuk formasi tersebut dibantu dengan 45 pasukan dari Batalion 132/BS. Pada hari H nanti lanjut Syahrudin, yang ditugaskan membawa baki bendera adalah Rana Haura Hafizah dari Tualang dan Selasih dari Sungai Apit. Haura Hafizah lanjut dia bertugas membawa baki saat upacara pengibaran bendera,

sedangkan Selasih bertugas saat penurunan.

Mendapatkan kepercayaan membawa baki, Rana Haura mengaku senang. Ia tidak menyangka akhirnya terpilih membawa bendera. Ia sadar tugas berat berada dipundaknya. ‘’Perasaan saya campur aduk, terharu, senang bisa tampil menjadi pemimpin pada pengukuhan paskibra tahun ini. Nanti juga saat membawa baki,” tutur siswi SMAN

HUMAS PEMCAM

PENGARAHAN: Camat Lubuk Dalam T Indra Putra memberikan pengarahan kepada Paskibra Kecamatan Lubuk Dalam, Rabu (16/8/2017).

SIAK (RP) - 28 pasukan pengibar bendera (paskibra) Kecamatab Lubuk Dalam Dikukuhkan Camat Lubuk Dalam T Indra Putra. Prosesi pengkuhan ditandai dengan pemasangan kendit oleh camat disaksikan unsur Pemerintahan Kecamatan Lubuk Dalam. Menurut Indra mereka telah dikarantina selama satu bulan dengan digembleng oleh pelatih dari kepolisian. ‘’Alhamdulilah mereka sangat siap secara mental dan fisik. Selama satu bulan mereka digembleng oleh instruktur dari kepolisian dan purna paskibra. Tahun ini jatahnya dari kepolisian, karena tahun lalu dari TNI,” ujar T Indra.

Pada saat pengibaran bendera nan-

ti, mereka akan melakukan formasi 72.

Jumlah mereka yang kurang ini akan ditambah dengan anggota kepolisian dan TNI. Nantinya mereka bertugas menaikkan dan menurunkan bendera. Para paskibra ini diambil dan dipilih dari siswa siswa yang ada di Lubuk Dalam. ‘’Mereka dipilih dari sekolah sekolah yang ada di Lubuk Dalam. Semuanya melalui seleksi yang ketat mulai dari postur dan kemampuan baris berbaris,” tegasnya.

Sebagai pembawa baki saat upacara pengibaran bendera adalah Dwi Wulandari dari MA Hidayatullah. Sedangkan membawa baki saat penurunan Alfiah Dwi Febri liani.(dik/c)

Karnaval Meriahkan Perayaan HUT RI KERINCIKANAN (RP) - Ratusan masyarakat Kecamatan Kerinci Kanan menggelar karnaval guna memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. Peserta pawai karnaval terdiri dari pelajar tingkat PAUD, TK,SD,SLTP dan SLTA serta masyarakat dengan menggunakan aneka baju adat dari berbagai daerah yang ditampilkan, hingga menambah suasana yang meriah.

Pawai karnaval ini digelar oleh UPTD Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Kerinci Kanan yang bertemakan yang dilepas secara langsung oleh Camat Kerinci Kanan Muhammad Hassanal Lutfi MSi dengan rute karnaval dari UPTD Puskesmas Kecamatan Kerinci Kanan sampai finish di kantor Camat Kerinci Kanan, Selasa (16/8).

Hadir pada kegiatan ini Kapolsek Kerinci Kanan Bapak AKP Herman

Pelani, Kepala UPTD Dikbud Kerinci Kanan Suhaimi, MPd dan para kepala sekolah serta unsur pendidikan mulai dari dari tingkat PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA se-Kecamatan Kerinci Kanan.

Pawai karnaval ini mendapat sambutan antusia dari masyarakat Kecamatan Kerinci Kanan yang ikut menyaksikan iringan karnaval dengan antusia sekali.

Camat Kerinci Kanan Hassanal Lutfi mengatakan, kegiatan karnaval ini akan menjadi agenda tahunan Kecamatan Kerinci Kanan dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. ‘’Karnaval dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,” ungkapnya.

Sementara Kepala UPTD Dikbud Kerinci Kanan Suhaimi menyampaikan, melalui kegiaran ini dapat menjalin hubungan silaturahmi.(wik/ifr)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

KARNAVAL: Peserta karnaval memeriahkan HUT ke-72 RI yang digelar UPTD Pendidikan Kerinci Kanan, Selasa (15/8/2017).  REDAKTUR: M ERIZAL

paten.

Selain itu lanjutnya, pengukuran tinggi badan, berat badan, kesehatan fisik, wawancara, pengetahuan umum dan baris-berbaris.

Anak kedua dari pasagan Muslim dan Jumaah itu berpesan untuk anak-anak muda agar melakukan kegiatan yang positif, dan bermanfaat bagi orang banyak. Karena itu adalah bagian dari mengisi kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan.(adv/a)

Paskibra Lubuk Dalam Siap Laksanakan Tugas

Camat Minta Paskibra Tampil Maksimal PERAWANG (RP) - Sebanyak 28 orang anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kecamatan Tualang dikukuhkan. Pengukuhan anggota paskibra berlangsung di ruangan gedung olahraga Kecamatan Tualang, Selasa (15/8) malam.

Pengukuhan paskibra oleh Camat Tualang Zalik Efenddi berjalan lancar dan hikmat dengan disaksikan Kapolsek Tualang Kompol James Rajagukguk, kepala UPTD, lurah dan penghulu Perawang Barat Kepala KUA, serta turut hadir orangtua dan keluarga para anggota paskibra.

Camat Tualang usai pengukuhan mengatakan, setelah dikukuhkan anggota Paskibra Kecamatan Tualang, dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan khusus pengibar dan penurunan Bendera Merah Putih diharapkan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. ‘’Kita berharap anggota paskibra dapat tampil dengan maksimal pada hari H nanti. Mulai dari pelaksana upacara hingga selesai dapat berjalan dengan lancar,’’ harap Zalik.

Camat juga mengingatkan kepada para anggota paskibra agar menjaga kesehatannya dan mempersiapkan diri menjelang hari H dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat melaksanakan tugas negara dengan lancar.

Pelaksanaan upacara peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus di Kecamatan Tualang akan berlangsung di halaman lapangan kantor Camat Kecamatan Tualang di Jalan Raya Km 9 Perawang.(wik)

1 Tualang.

Saat menjadi pemimpin upacara tersebut Rana berdiri di tengah-tengah anggota paskibra lainnya dan langsung berhadapan dengan orang nomor satu di Negeri Istana itu.

Gadis jangkung 176 cm itu bercita-cita ingin menjadi Kowan (komando wanita), menceritakan proses dirinya menjadi anggota paskibra. Mulai di tingkat sekolah, kecamatan dan terakhir di kabu-

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

GERAK JALAN: UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kandis menggelar lomba gerak jalan tingkat SD dan SMP guna memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Rabu (16/8/2017).

UPTD Dikbud Kandis Lomba Gerak Jalan KANDIS (RP) - UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Kandis mengelar lomba gerak jalan tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Kandis.

Lomba gerak jalan yang diikuti 63 regu dari SD dan SMP dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan RI disambut antusia oleh pihak kepala sekolah. Hal ini dibuktikan dengan sekolah ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan tersebut, Rabu (16/8).

Pelepasan lomba gerak jalan oleh UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kandis Syuyanto, disaksikan Ca� mat Kandis Irwan Kurniawan, Kapolsek Kandis Kompol Ernis Sitinjak, Danramil Kandis Inf Kapten Imam Karmani dan undangan lainnya di lapangan kantor Lurah Telaga SamSam. Para peserta lomba gerak jalan yang

dibagi dua kelompok tingkat SD dan SMP begitu bersemangat dengan jarak tempuh sekitar dua kilometer.

Syuyanto mengatakan, gerak jalan ini dilombakan antara sekolah untuk tingkat SD dan SMP dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI. ‘’Untuk juri gerak jalan ini dari pihak kecamatan, Polsek dan Danramil Kecamatan Kandis,” ujar Syuyanto usai lomba gerak jalan.

Selain memeriahkan Hari Kemerdekaan lanjut Syuyanto, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi lebih erat lagi antara sekolah, juga pemerintah dan masyarakat.

Pada kesempatan ini dia kembali mengingatkan sekolah yang berada di kampung untuk mengikuti upacara bendera bergabung dengan kantor desa.(wik/c)  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos ď Ź KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19

Bupati Minta JCH Doakan KamparÂ

B

UPATI Kampar H Azis Zaenal meminta  kepada jamaah calon haji (JCH) Kampar untuk mendoakan Kabupaten Kampar agar selalu dalam lindungan Allah. Agar menjadi kabupaten yang diberikan keberkahan. “Doakan juga kami selaku pimpinan di Kabupaten Kampar untuk dapat bekerja sesuai dengan amanah masyarakat, dengan prinsip berjalan lurus dan berkata benar, semoga Kampar makin maju, sejahtera dan diridhoi Allah SWT,� ujarnya pada acara pelepasan 447 JCH kloter 17 asal Kabupaten Kampar di Aula Arafah Asrama Haji Embarkasi Batam, Provinsi Kepri, Rabu (15/8).

Azis juga mengharapkan kepada jamaah calon haji JCH Kabupaten Kampar yang tergabung dalam kloter 17 embarkasi Batam untuk dapat melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dengan baik, karena melaksanakan haji merupakan salah satu karunia Allah yang tidak diberikan kepada semua orang.

Untuk itu agar dalam pelaksanaan ibadah haji nanti, Azis menyampaikan empat hal penting yang harus diamalkan, di antaranya jangan sombong dan takabur.

Niatkan dalam hati untuk selalu dapat membantu orang lain dan saling menyayangi. ‘’Kita juga harus perbanyak bersabar serta selalu menjaga kesehatan,’’ katanya.

Karena ini merupakan perjalan ibadah sekaligus penuh perjuangan dan tantangan. Bahkan

bertaruh nyawa, karena dalam pelaksanaan ibadah haji adalah gambaran apa yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah SAW dan sekarang kita napak tilas. ‘’Oleh karena itu dituntut kesungguhan dan keikhlasan dalam melaksanakn ibadah yang suci dan hanya kepada Allah SWT kita berserah diri,’’ ujarnya.

Azis Zaenal yang juga didampingi Ny HjNuraini Azis dan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dan istri serta beberapa kepala OPD di lingkungan Pemkab Kampar mengatakan, saat ini seluruh masyarakat Kampar mendoakan semoga JCH dapat melaksanakan segala rukun dan syarat haji, sehingga sepulang dari melaksanakan ibadah haji dapat memperoleh gelar haji yang mabrur. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar maupun atas nama masyarakat menyampaikan selamat menunaikan ibadah haji semoga sehat dalam melaksanakan rukun haji dan memperoleh haji yang mabrur dan mabrurah,� tambahnya.

JCH adalah orang yang teristimewa karena tidak semua orang dapat menunaikan ibadah haji.

Masih banyak dari saudara-saudara kita yang belum dapat memenuhi panggilan Allah SWT karena berbagai alasan. “JCH ini sangat beruntung diundang Allah SWT untuk melaksanakan ibadah haji.Oleh sebab itu gunakanlah kesempatan emas ini untuk mendekatkan diri kepada

RINADIANTI HASAN/RIAU POS

SERAHKAN BENDERA: Bupati Kampar Azis Zaenal menyerahkan bendera merah putih kepada pimpinan kloter Drs Afrizal saat melepas jamaah calon haji Kampar di Asrama Haji Embarkasi Batam, Rabu (16/8/2017).

Allah SWT,� Kata Azis Zaenal lagi.

Azis juga  menyerahkan pataka bendera merah putih kepada pimpinan kloter Drs Afrizal dan surat tugas kepada tim pendamping haji maupun tim kesehatan, Kepada mereka Azis berpesan

agar dapat menjalankan tugas sesuai yang telah diamanahkan, sehingga pelaksanaan haji dapat tercapai dan berjalan sebagaimana mestinya.

Di akhir sambutan Bupati Kampar melantunkan kalimah

talbiyah yang diikuti oleh seluruh JCH Kampar yang telah siap untuk diberangkatkan ke tanah suci Makkah.

Usai pengarahan Bupati Kampar dan istri serta Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng

Susanto beserta istri, melepas keberangkatan JCH serta mengingatkan dan mengecek kelengkapan surat menyurat berharga dan paspor sebelum menaiki bus ke Bandara Hang Nadim Batam. (adv/a)Â

Heri Efrizon: Yakin Kampar Mampu Mewujudkan Kawasan Industri BANGKINANG (RP)- Program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar Azis Zaenal dan Catur Sugeng Susanto terkait infrastruktur, industri dan investasi (3I) dinilai sudah sesuai jalurnya. Maka bukanlah hal mustahil untuk merealisasikan Kampar sebagai kawasan industri ke depannya. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Drs Heri Efri-

zon MSi, Rabu (16/8) menyatakan, dengan pertumbuhan industri saat ini, dirinya memprediksi jika tidak terkendala, pada tahun ketiga pemerintahan Azis-Catur hal tersebut dapat terialisasi. “Pertumbuhan ini tidak bisa terpisah, yang diinginkan Bupati sebuah kawasan industri yang tersentralisasi, terbangun fasilitas yang sangat mumpuni. Dengan

areal yang diperkirakan hingga 300 hektare,� ucap Heri. Meski tidak mudah, pihaknya terus bekerja keras karena ada beberapa fase yang harus dilalui. Seperti penyusunan APBD perubahan, anggaran murni, masterplane lalu DED. ‘’Kemungkinan 2019 baru bisa kita bangun dengan lokasi yang sudah didapat dari hasil studi kelayakan, dengan

Pelaku Begal di Petapahan Ditangkap TAPUNG (RP) - Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar kembali menangkap satu lagi tersangka kasus pencurian dengan kekerasan atau begal sepeda motor yang terjadi di Perumahan Ramah Kiri, Desa Petapahan, Rabu (16/8) sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku yang sudah menjadi daftar mencarikan orang (DPO) ini, adalah TF alias TD (Lk 23) yang merupakan warga Desa Petapahan, Kecamatan Tapung. Dia ditangkap saat pulang ke rumah orang tuanya di Perumahan Ramah Kiri, Desa Petapahan.

Sambungan dari hal.17

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SiK melalui Kasat Reskrim AKP YE Bambang Dewanto SH mengatakan, pada 27 Juli lalu, telah terjadi perampokan oleh dua orang pelaku dengan merampas sepeda motor. Kemudian membuang korbannya ke jurang bekas galian C di wilayah Petapahan. “Selanjutnya pada 1 Agustus 2017 telah ditangkap seorang pelaku serta sepeda motor Kawasaki KLX milik korbannya yang telah dijual oleh pelaku. Namun seorang pelaku utama lainnya telah melarikan diri

DPRD Awasi Pembangunan Siak IVÂ

terkait dapat menganggap bahwa kelanjutan pembangunan jembatan ini kepentingan seperti urat nadi perekonomian Riau. Sehingga dalam proses pengerjaannya betul-betul diawasi, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari. “Jadi kita harus menyeregakannya, kalau untuk pemenang tender kita yakin sudah profesional dan ahli di bidang tersebut. Jadi tentunya kita berharap agar pemban-

gunan jembatan ini dapat selesai pada jadwal yang telah ditentukan,� harapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman juga mewanti-wanti pihak pemerintah dan kontraktor agak melaksanakan kelanjutan pembangunan jembatan dengan sungguh-sungguh dan menerapkan kaidah teknik sipil yang benar. “Jangan ada main-main dalam pembangunan jembatan tersebut, saya akan awasi melekat. Pihak Dinas PU dan konsultan agar tidak

Minum Racun Rumput, Honorer RSUD Rohul Tewas Sambungan dari hal.17 Rabu (16/8).

Terpantau isak tangis keluarga korban terdengar saat mengetahui MH meningggal setelah diketahui minum racun rumput di rumahnya yang berada di Desa Rambah Tengah Utara (RTU), Kecamatan Rambah, Selasa (15/8).

Direktur RSUD Rohul Dr Paisal Harahap, Rabu (16/8) membenarkan korban merupakan tenaga honor bagian laundry RSUD Rohul, sementara suaminya bekerja sebagai ASN di RSUD Rohul.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, korban minum

racun karena ada masalah keluarga.

Saat korban dibawa ke RSUD Rohul, pihak rumah sakit sempat ingin merujuk korban ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Namun, tidak tahu alasannya, pihak keluarga menolak untuk dirujuk ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Di mana korban MH (37) tidak dilakukan otopsi. Karena kematian korban disebabkan minum racun rumput. ‘’Jenazah korban telah dijemput pihak keluarganya, dan akan dikebumikan di kampung halamannya yang berada di Sibuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara,’’ jelas mantan Ketua IDI Rohul itu. (epp)

Gubri Kukuhkan 36 Anggota Paskibra Sambungan dari hal.17 Indonesia dan mengibarkan bendera sang merah putih. Momen hari jadi ini dijelaskan Gubernur, sebagai sebuah upaya generasi sekarang untuk terus bersemangat dalam berbuat suatu hal yang posiď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

sehingga ditetapkan sebagai DPO,� sebutnya.

Petualangan buronan kasus begal ini terendus pihak Kepolisian saat dirinya pulang ke rumah orang tuanya pada Selasa (15/8) malam.

Tanpa buang waktu, Tim Opsnal Satreskrim Polres Kampar langsung melakukan penyergapan. “Dan kita berhasil mengamankan pelaku di rumah tersebut pada Rabu (16/8) sekira pukul 02.00 WIB,� katanya. Dia menjelaskan, pelaku saat ini telah diamankan di Polres Kampar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.(*4)

tif sebagai generasi muda.   “Diharapkan amanah ini bisa menjadi motivasi bagi junior-junior nantinya. Semangat perjuangan para pejuang juga harus diteruskan dengan kegiatan-kegiatan generasi muda yang positif seperti Paskibra ini,� sambungnya.(egp)

bermain mata, harus tegas dan konsisten terhadap penerapan kaidah teknik sipil. Karena jembatan ini akan menyangkut nyawa manusia, jangan sampai seperti Siak III,� tegasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ia juga meminta agar besi-besi yang sudah terpasang, namun belum dilakukan pengecoran harus dipotong. Karena besi yang sudah ditinggal dalam kurun waktu yang cukup lama, akan menimbulkan karat sehingga besi itu tidak bisa digunakan lagi. “Kemudian besi-besi yang akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan iu juga harus diuji semua. Segala prosedur teknis harus dilakukan, jangan ada main mata di sana. Karena kalau dibangun tidak sesuai dengan prosedur, maka konstruksi jembatan tidak akan sempurna,� tutupnya.(sol)

pertimbangan lahan yang tersedia di wilayah Tambang dan Tapung. “Tentunya ada tahapan ganti rugi lahan juga, target dua tahun ini sudah berdiri. Dan pada pertengahan 2019 sudah bisa berjalan,� ujar Heri. Lebih jauh Heri menjelaskan, dengan adanya kawasan industri di Kampar. Mampu menghasilkan hal yang luar biasa, dengan catatan semua unsur terlibat. Seperti Bapeda

Holiday, yang berada di Jalan Teuku Umar, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Terhadap TH, Polres Kepulauan Meranti, Rabu (16/8) menggelar sidang komisi kode etik (KKE). Dipimpin Wakapolres Meranti Kompol Dr Wawan SH MH, sidang memutuskan TH dilakukan pemecatan tidak dengan hormat (PTDH).

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, sidang atas TH dilakukan terkait pidana dan pelanggaran yang sudah dilakukannya sebelum kasus sabu-sabu saat ini. ‘’Sebelumnya dia terlibat pencurian, curanmor,

HERI EFRIZON

Edy Nasution Siap Bangun Kampung Halaman Sambungan dari hal.17 Hasyim. Ia tiba didampingi istri dan kebetulan satu pesawat dengan Kapolda Riau Irjenpol Zulkarnain Adinegara. Pihak Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin dan Wakapolda juga turut menunggu di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II Pekanbaru.   “Sebagai kelahiran Bengkalis.

SD dan SMP di sana, dan SMA di Pekanbaru dengan orangtua dari Rohul. Saya kira tak ada masalah bertugas di kampung halaman.

Karena kita sudah dilatih di manapun ditempatkan tak ada masalah,� kata Edy Nasution kepada Riau Pos.   Menurutnya, selaku TNI, selama ini ia telah berkeliling daerah menjalankan amanah tugas di daerah orang. Karenanya begitu dipercaya bertugas di kampung

halaman, ia optimis akan memberikan yang terbaik dan berusaha bekerja sebaik mungkin. Edy juga mengaku bersyukur sekali diberikan amanah bertugas di Provinsi Riau. “Tugas ini diperintahkan justru menjelang akhir-akhir penugasan saya. Tentu akan buat yang terbaik bagi daerah asal saya,� tambahnya.

Salah satu prioritas yang jadi atensi sebagai Danrem nantinya.

Ditegaskan Edy adalah menjaga keutuhan NKRI melalui Provinsi Riau. Persoalan asap diungkapkannya menjadi salah satu hal yang akan jadi perhatian untuk dipelajari dalam menjaga Riau tanpa kebakaran hutan dan lahan (karhutla).   “Tentu saya harus pelajari selaku Dansatgas. Masalah asap menjadi atensi saya bertugas

nanti,� tegasnya.   Bersama Abdul Karim dan petugas di Satgas Siaga Karhutla Provinsi Riau. Ditambahkan Edy, bagaimanapun ia akan tetap menjadikan sebagai bagian tanggung jawab. Di mana melalui sinergi, ia akan mencari formulasi seperti apa yang akan dilakukan nantinya dalam upaya pencegahan.   “Kita akan bangun sinergi.

Bersama Polri dan pemerintah setempat. Karena Kapolda Irjen Pol Zulkarnain dan saya bukan orang asing. Saya Dandim, dia Kapolres waktu tugas di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel,� ungkapnya.   Sekarang lanjut Edy, Zulkarnain yang sudah menjadi Irjenpol dan ia sudah pada jabatan Brigjen. Maka ia yakin koordinasi dengan sinergi bersama antara Polri dalam menjaga Riau akan semakin solid.(egp)

APBD 2018 Diprediksi Rp 8,7 T Sambungan dari hal.17 yakni silpa dimasukan sebagai pendapatan APBD,� jelasnya.

Setelah selesai melakukan pembahasan, kata Sunaryo, selanjutnya akan dilakukan pembahasan di komisi yang ada. Dalam pembahasan di komisi tersebut, akan dilihat lebih detail lagi mana program yang tidak sesuai dengan RPJMD, maka akan dikeluarkan. “Draf juga akan dibahas lebih detail lagi di masing-masing komisi, mana yang tidak sesuai RPJMD

Briptu TH Dipecat dan Diproses di Pekanbaru Sambungan dari hal.17

dalam perencanaannya, PU untuk infrastrukturnya serta instansi lain. “Sudah pasti jika kawasan industri sudah berdiri, PAD pasti meningkat, sektor pajak, dan banyak sekali investasi masuk. Otomatis uang beredar di Kabupaten Kampar,  terbukanya kota satelit, tenaga kerja, pertumbuhan bank, transportasi sehingga daya beli pun ikut meningkat.â€? terangnya.(rdh/c)Â

penggelapan, positif menggunakan narkoba dan penipuan,’’ kata Guntur. Terhadap TH, dia sendiri kini dibawa ke Pekanbaru. Proses terhadapnya selanjutnya akan ditangani Polda Riau. ‘’Benar, dia dibawa ke sini untuk diproses lebih lanjut semua kasusnya,’’ imbuh Guntur.

Dipaparkannya, terkait perkara sabu-sabu dan hubungannya dengan barang bukti 1,5 kilogram sabu-sabu, TH kini masih dalam pemeriksaan intensif. ‘’Di perkara yang baru itu, masih diproses. Itu proses pidana dulu. Yang jelas, ini komitmen Kapolda untuk membersihkan institusi dari pengkhianat. Mereka (oknum) akan disikat,’’ tegasnya.(ali)

akan di keluarkan,� sebutnya.

Setelah pembahasan di komisi selesai, maka selanjutnya akan dilakukan MoU KUA-PPAS APBD murni 2018 yang ditargetkan akan dilaksanakan pada Agustus ini juga. Jika pembahasan APBD 2018 sudah selesai, maka DPRD

Riau akan melakukan pembahasan APBD perubahan 2017. “Kalau semua sudah sesuai tahapan, pada September, Banggar dan TAPD mulai membahas APBD perubahan 2017. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembahasan secepatnya,� tutupnya.(mng)

473 ASN Riau Terima Satya Lencana Karya Satya Sambungan dari hal.17 diserahkan untuk tiga kategori pengabdian, 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Termasuk yang menerima adalah Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi untuk kategori 20 tahun.   “Sebagai apresiasi pemerintah dan lebih memotivasi pengabdian sebagai ASN bagi negara ini.

Diharapkan seluruh penerima tanda kehormatan agar terus bekerja memberi pelayanan kepada masyarakat,� ujar Gubernur dalam arahannya kemarin.   Sementara itu Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan yang juga menerima tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya 20 tahun kemarin menambahkan, penghargaan diberikan atas dedikasi ASN dalam masa kerja. Di mana mekanismenya mereka yang mengajukan kepada BKD sesuai masa kerja.   “Juga kita verifikasi, kalau ada kesalahan misalnya pidana selama bertugas, tentu akan dieliminir

dan tidak menerima tanda kehormatan,� ungkapnya.   Selain 473 ASN Pemprov menerima tanda kehormatan kemarin.

Juga dilakukan penyerahan kartu Korpri Plus kepada ASN dan pensiunan. Menurut Ketua Korpri Riau Kasiaruddin, penyerahan kemarin diberikan secara simbolis kepada pensiunan Ahmad Bebas. Merupakan program Korpri dengan Taspen.   “Sudah dimulai sebelumnya 2016, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan dan pensiunan, pendidikan, transportasi, akomodasi, konsumsi,� ujar Kasiaruddin.   Dengan jumlah 105 ribu ASN dan 30 ribuan pensiunan terdata di Taspen Cabang Pekanbaru. Korpri baru memproduksi 7 ribu kartu.

Semata-mata sebagai langkah mendorong kesejahteraan Korpri dan keluarganya dalam mendapatkan kemudahan di beberapa vendor yang sudah bekerja sama dengan Pemprov Riau.(egp) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-KUANTAN SINGINGI

20

Bersatu Nogori Maju

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Bupati Tinjau Pembangunan Tribun BUPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Ketua Umum Festival Pacu Jalur (FPJ) 2017 H Halim kembali meninjau lokasi arena pelaksanaan pacu jalur iven nasional di Tepian Narosa Telukkuantan, Rabu (16/8).

Selain keduanya, turut mendampingi Koordinator Bidang Penertiban Tribun Wardialis. Mereka melakukan peninjauan lokasi pacu lalur di sepanjang gelang Tepian Narosa Teluk Kuantan. Salah satu yang manjadi sorotan adalah pembangunan tribun yang terus menggeliat.

Ya, pembangunan tribun di sepanjang gelanggang pacu jalur Teluk Kuantan tengah menggeliat. Bisnis musiman ini benar-benar

menjadi incaran dan buruan para pengusaha. Kendati bisnis tribun itu hanya untuk 4 hari saja, namun keberhasilan berebut lahan akan menjadi kunci penting karena hasilnya cukup menggiurkan.

Di tengah peninjauan pembangunan tribun, Bupati Mursini meminta seluruh atap bangunan tribun tidak melebihi tingginya pagar tangga batu agar warga nyaman menonton. ‘’Kenyamanan penonton sangat diutamakan. Jangan gara-gara tribun, warga terhalang menonton,’’ ujar Mursini.

Salah seorang pengusaha tribun, Edi mengaku tergiur membuka usaha tribun, karena hasilnya sepadan.

Apalagi lokasi tribunnya

berdekatan dengan pancang finish atau bersebelahan dengan tribun VVIP dan tribun hakim dengan kapasitas lebih dari 250 orang. ‘’Tahun ini tiket masuk tribun berkisar Rp25 ribu per orang dan sama dengan tahun lalu,’’ ungkap Edi. Edi sendiri khawatir jika terjadi banjir. Apalagi kondisi cuaca sepekan terakhir ini selalu hujan yang menyebabkan air Sungai Kuantan mulai meluap. ‘’Kalau banjir, maka habis main,’’ katanya.

Sementara biaya untuk membuat tribun mencapai Rp15 juta dan tergantung panjangnya bangunan tribun. Sedangkan hasilnya, kata Edi, bisa mencapai Rp60 juta lebih selama 4 hari. ‘’Resikonya banjir,’’ akunya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

MENGUKUHKAN: Bupati Kuansing H Mursini mengukuhkan paskibra yang akan mengibarkan bendera merah putih pada HUT ke-72 RI pada 17 Agustus 2017. Mereka dikukuhkan di pendopo rumah dinas Bupati Kuansing, Selasa (15/8/2017).

Sukseskan Pengibaran Sang Merah Putih BUPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi mengukuhkan pasukan pengibar bendera Merah Putih (Paskibra) pada upacara HUT ke-72 RI tahun ini.

Sekitar 30 anggota paskibra dikukuhkan, Selasa malam (15/8), di Pendopo Rumah

Dinas Bupati Kuansing.

Turut menyaksikan pengukuhan, Wabup Halim, Ketua DPRD Andi Putra SH MH beserta forkopimda lainnya dan Plt Sekda Kuansing H Muharlius SE MM beserta para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing.

‘’Saya atas nama Pemkab Kuansing sangat mengharapkan kesuksesan paskibra dalam mengibarkan bendera merah putih, karena kesuksesan puncaknya bergantung pada kesuksesan pengibaran bendera,’’ ujar Bupati Mursini, dalam sambutannya.

Oleh sebab itu, ia berharap agar paskibra ini sungguh-sungguh dengan niat yang iklas serta membina kedisiplinan yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. ‘’Mari kibarkan merah putih di bumi Kuansing,’’ ajaknya. (adv/a)

TINJAU ARENA: Bupati Kuansing H Mursini bersama Wabup Halim meninjau arena pacu jalur dan pembangunan tribun di Tepian Narosa Telukkuantan, Rabu (16/8/2017).

HUMAS PEMKAB

Diskes Lakukan Fogging di Arena Pacu Jalur

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

FOGGING: Dinas Kesehatan Kuantan Singingi melakukan fogging di sepanjang arena pacu jalur, tepatnya di Tepian Narosa, Rabu (16/8/2017).

TELUKKUANTAN (RP) – Sempena menyambut iven besar pacu jalur nasional yang akan dilaksanakan 23-26 Agustus 2017 mendatang, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi melakukan fogging di sepanjang arena pacu jalur, Rabu (16/8).

Fogging yang dimulai dari pancang start hingga pancang finish itu bertujuan untuk menghilangkan nyamuk dan semut yang akan membahayakan para pengunjung.

Kepala Dinas Kesehatan Kuantan Singingi dr Reza Tjahyadi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Detri Elvira mengatakan bahwa dengan cuaca seperti sekarang ini sangat rentan terjadi penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. ‘’Cuaca sekarang tidak stabil.

Nyamuk yang bisa menyebab-

kan demam berdarah sangat menyukai tempat yang lembab,’’ ujar Detri.

Detri menambahkan, dengan kondisi cuaca yang kurang bagus sekarang, Dinas Kesehatan berupaya mencegah datangnya penyakit. ‘’Apalagi waktu puncak pacu jalur mulai dari siang hingga sore. Nyamuk aedes agypti keluar antara pukul 15.00-17.00 WIB. Ini waktu yang sedang ramainya pengunjung. Maka dari itu, kami dari Dinas Kesehatan berusaha mencegah supaya tidak teejangkit penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini,’’ ujar Detri.

Detri juga mengimbau, supaya masyarakat tetap jaga kebersihan. ‘’Hindari membuang sampah sembarangan. Apalagi botol-botol minuman bekas yang dibuang ke pinggir sungai,’’ kata Detri. (cr6)

Warga Cerenti Keluhkan Ekonomi Lesu

Ajang Uji Coba, Jalur Lintasan Gaghu Danau Batuah Mendominasi

‪CERENTI (RP) – Di tengah kondisi ekonomi yang lesu dan banyaknya pengangguran, Camat Cerenti Artamelia SSTP menyampaikan aspirasi masyarakat Cerenti secara langsung kepada anggota DPR RI, HM Lukman Edy. ‬ A s p i ra s i i t u d i s a m p a i k a n Camat Gunung Toar, Artamelia saat bersilaturrahmi dengan masyarakat Cerenti, di Desa Pulau Panjang Hilir Cerenti, Senin (14/8).

Selain itu, Camat Cerenti juga

TELUKKUANTAN (RP) - Jelang perlaksanaan Festival Pacu Jalur (FPJ) Iven Nasional di Tepian Narosa Telukkuantan, 23 hingga 26 Agustus mendatang, sejumlah kecamatan pun kini gencar melaksanakan pacu jalur ajang uji coba.

Seperti halnya di Kenegerian Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.

Jalur Lintasan Gaghu Danau Batuah dari Koto Kari berhasil keluar sebagai juara pertama pada ajang uji coba yang diikuti sebanyak 6

menyampaikan, bahwa masyarakat Cerenti memerlukan Puskesmas Rawat Inap dan pembangunan turap sepanjang 300 meter di Desa Kampung Baru dan Pasar Cerenti. ‘’Perlu juga alat-alat kesehatan, RKB masih kurang, alat komputer untuk perpustakaan dan alat-alat pertanian,’’ katanya.

Menanggapi aspirasi itu, anggota DPR RI Lukman Edy menegaskan, bahwa dirinya akan berusaha memperjuangkan as-

pirasi tersebut sesuai dengan kapasitasnya. ‘’Kami kerja sama dengan kabupaten, provinsi dan pusat. Mana aspirasi yang jadi kewenangan masing-masing, itu disesuaikan nanti,’’ ujarnya.

Diakui Lukman Edy, ekonomi masyarakat saat ini tergantung dengan alokasi dana desa (ADD), termasuk juga dengan anggaran di Pemkab Kuansing. ‘’Kalau tidak ada ADD, ekonomi kita bisa parah atau pertumbuhan ekonomi nol,’’ kata Lukman.(jps)

jalur se-Kenegerian Kari.

Keberhasilan menjuarai pacu jalur pemanasan menghadapi FPJ 2017 di Tepian Narosa menjadi motivasi bagi jalur Lintasan Gaghu Danau Batuah untuk bisa mengukir prestasi di iven nasional. Apalagi ajang tersebut, tidak diikuti jalur andalan Pintu Gobang Kari, Tuah Koghi Dubalang Ghajo guna memberikan kesempatan kepada jalur-jalur Kari lainya untuk bisa bersaing.

‘’Alhamdulillah, pacu jalur ajang uji coba alias pacu lopek se-Kenegerian Kari, jalur kami keluar sebagai juara,’’ ujar Kepala Desa Koto Kari, Bustamam kepada Riau Pos, Rabu (16/8).

Di iven nasional, Bustamam berharap, jalur ini bisa menorehkan prestasi terbaik yang selalu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Koto Kari. ‘’Dengan waktu yang ada, kami akan terus berusaha memperbaiki kelemahan yang ada,’’ katanya.(jps)

Ribuan Peserta Ramaikan Jalan Santai Se-Hulu Kuantan LUBUK AMBACANG (RP) - Bertempat di halaman kantor Camat Hulu Kuantan, ribuan murid mulai tingkat SD hingga siswa tingkat SMA se-Kecamatan Hulu Kuantan tumpah ruah di sepanjang jalan yang menghubungkan Desa Lubuk Ambacang dengan Desa Sampurago, Rabu (16/8).

Jalan santai dilepas Camat Hulu Kuantan, Hamiyudin  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

SSos. Pada kegiatan tersebut hadir Kapolsek Hulu Kuantan AKP Pridolin Nababandan, perwakilan TNI Pelda Alpi, Sekcam Suhardi Sp, Ketua Forum Kepala Desa Hulu Kuantan dan perangkata desa serta BPD. ‘’Kami undang semua, mulai dari masyarakat umum hingga semua kepala desa dan guru. Saya mengucapkan terima kasih

atas partisivasi yang begitu antusias ini,’’ ujar Hamiyudin.

Dalam sambutan itu, Hamiyudin mengingatkan kepada para peserta tentang bagaimana menghargai jasa-jasa pahlawan. ‘’Dengan cara seperti inilah kita menghargai apa yang sudah dilakukan pahlawan terdahulu. Mereka berkorban dan berjuang demi negara dan

bangsa ini,’’ ujar Hamiyudin.

Salah seorang guru yang ikut jalan santai bernama Zainal Arifin SPd mengaku senang dengan edaran yang dilakukan camat Hulu Kuantan. ‘’Kami terharu melihat antusias guru-guru, siswa dan warga lainnya. Saya melihat iringan panjang peserta jalan santai begitu tertib,’’ ujar Zainal.(cr6)

JALAN SANTAI: Camat Hulu Kuantan, Hamiyudin SSos melepas peserta jalan santai di halaman kantor Camat Hulu Kuantan, Rabu (16/8/2017).

CR6/MIRSHAL/RIAU POS  TATA LETAK: EFAN

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

PRO-ROKAN HULU

21

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Jadilah Pribadi Tangguh dan Teladan Paskibra Rohul Dikukuhkan BUPATI Rokan Hulu H Suparman SSos MSi, Selasa (15/8) malam mengukuhkan 35 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Rohul.

Mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan sang saka merah putih, saat pelaksanan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-72 RI yang dipusatkan di halaman kantor bupati, Kamis (17/8).

U p a c a r a p e n g u ku h a n paskibra yang digelar di Convention Hall Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Rohul itu, tampak hadir Wakil Bupati Rohul H Sukiman, Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH, Kajari Rohul Fredy Daniel Simanjuntak SH MHum, Kalapas Klas II Pasirpengaraian Muhammad Lukman AMd IP SH MSi. Panitia Diklat Paskibra Rohul, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan, Kepala Sekolah yang anak didiknya dikukuhkan sebagai anggota paskibra, pelatih paskibra TNI, Polri serta hadir para orangtua dan keluarga dari anggota paskibra Rohul.

Pelaksanaan pengukuhan 35 paskibra Kabupaten Rohul 2017 berlangsung Khidmat.

Pengukuhan ditandai dengan pemasangan kendit kepada

HUMAS PEMKAB

MEMASANG KENDIT: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memasangkan kendit kepada perwakilan anggota paskibra saat pengukuhan paskibra Rohul di ruang convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Selasa (15/8/2017). perwakilan anggota paskibra oleh Bupati Rohul H Suparman SSos yang disaksikan para tamu undangan.

Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyatakan atas nama kepala daerah men-

gucapkan Dirgahayu Hari Kemerdekaan RI. Momentum pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, banyak makna yang dipetik bagi masyarakat dan generasi penerus bangsa ini.

‘’Banyak harapan tertumpu kepada umumr bangsa yang sudah 72 tahun. Seraya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha kuasa, kami masyarakat Rohul, mendoakan agar Indonesia

semakin jaya, dan Rohul semakin maju. merdeka,’’ ujarnya.

Mantan Ketua DPRD Riau itu mengatakan, 35 anggota paskibra Rohul yang diberi amanah untuk mengibarkan

dan menurunkan bendera merah putih pada upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Karena dalam dua pekan anggota paskibra Rohul

mengikuti latihan, bimbingan dan diberikan pendidikan mental oleh panitia Diklat Paskibra Rohul. Tentunya Waktu yang tersisa hingga besok (Rabu, red), masing-masing pasukan anggota paskibra yang terlibat dalam upacara HUT Kemerdekaan RI, untuk dapat meningkatkan latihannya.

Dalam artian, amanah yang dipercayakan kepada Paskibra harus dapat ditunjukkan dan bertanggungjawab, sehingga pelaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI berjalan tertib lancar dan hikmat.

Mantan Ketua KNPI Riau itu berpesan, anggota paskibra Rohul dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Selain memotivasi seluruh adik-dik paskibra yang terpilih menjadi paskibra dapat menjadi teladan di manapun mereka berada.

Karena menurutnya, saat ini bangsa ini dan juga Kabupaten Rokan Hulu, miskin sosok yang harus diteladani. ‘’Kepribadian yang sudah terasah selama mengikuti latihan paskibra, tentunya akan melahirkan karakter berkualitas. Selaku kepala daerah saya harapkan adik-adik yang sudah terlatih memiliki pribadi yang tangguh, selalu belajar mengisi usianya, sehingga menjadi teladan di lingkungan masyarakat dan bangsa ini,’’ harapnya.(adv/a)

Wujudkan MTQ XVII Kabupaten yang Kompetitif PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (16/8) menggelar rapat persiapan pelaksanaan MTQ ke XVII yang akan digelar 21-27 Agustus mendatang.

Diharapkan, dengan persiapan yang matang, pelaksanaan MTQ ke XVII tingkat Kabupaten Rokan Hulu dapat menghasilkan qari-dan qariah yang mampu menghadirkan kembali prestasi Rohul pada MTQ Riau yang dilaksanakan di Kota Dumai, 2-8 Desember mendatang.

Rapat persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Rohul XVII ini, dipimpin

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

langsung Asiten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi. Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Rohul Drs H Syahrudin MSy, perwakilan Polres Rohul, camat, Kepala Desa Pematang Berangan Maisar serta pihak yang terlibat dalam kepanitiaan MTQ ke XVII. Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah teknis pelaksanaan kegiatan mulai dari pawai takruf, yang nantinya akan diundi posisi starnya. Masalah pemondokan, serta tempat pelaksanaan cabang lomba MTQ yang dilaksanakan.

Asisten II Setda Rohul Ir M

HUMAS PEMKAB

MEMIMPIN RAPAT: Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi didampingi Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahruddin MSy memimpin rapat persiapan MTQ tingkat Kabupaten Rohul XVII di ruang rapat lantai III kantor bupati, Rabu (16/8/2017).

Ruslan MSi menyebutkan, sejak 2015, Pemkab Rohul telah memusatkan pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten

dipusatkan di Astaka Purna MTQ Riau Pasirpengaraian atau tepatnya di depan Masjid Agung Islamic Center Rohul.

Tidak lagi digilir di 16 kecamatan se-Rohul. Selain tempatnya yang sudah representatif, hal ini juga dilakukan

untuk menghemat anggaran. Berdasarkan hasil rapat, pelaksanaan cabang MTQ yang diperlombakan akan dipusatkan di tiga tempat, di antaranya, Masjid Agung, Purna Astaka MTQ Riau dan di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian.

Sementara untuk masalah pemondokan Kafilah dari 16 kecamatan, lanjutnya, panitia telah menyiapkan 31 rumah warga di Desa Pematang Berangan Kecamataan Rambah yang berjarak hanya 500 meter dari tempat lomba.

Nantinya pemerintah daerah akan memberikan kompensa-

si berupa uang kepada pemilik rumah untuk kebutuhan komsumsi para kafilah selama MTQ berlangsung. ‘’Secara kepanitiaan, persiapan MTQ sudah 100 persiapan, tim juri tim panitia penyeleksi dan sebagainya sudah siap,’’ terangnya.

Ruslan berharap, dengan persiapan matang yang dilakukan pemerintah daerah, iven tahunan MTQ Rohul ke XVII ini dapat menjadi MTQ Rohul semakin kompetitif sehingga menghasilkan qori dan qoriah yang berkualitas yang mampu mengembalikan prestasi Rohul.(adv/a)

 TATA LETAK: EFAN

PRO-PELALAWAN

22

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Tuah Negeri Seiya Sekata

Susun RAD, Bappeda Gandeng UNDP Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

2021. Sedangkan kegiatan yang menghadirkan narasumber dari United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia ini, diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari Badan Pusat Statistik (BPS), organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Pelalawan, instansi/lembaga vertikal, sektor bisnis, akademisi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), media massa dan pihak lainnya yang terlibat dalam SDGs. Demikian disampaikan Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi kepada Riau Pos, Rabu (16/8). Dikatakannya,

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pelalawan, menggelar workshop validasi data dashboard Sustainable Development Goals (SDGs) di ruang rapat teknopolitan kantor Bappeda Pelalawan, Rabu (16/8).

Kegiatan digelar untuk menyiapkan rencana aksi daerah (RAD) lima tahun ke depan dalam rangka pembangunan berkelanjutan sesuai RPJMD Pelalawan 2016-

bahwa SDGs ini merupakan komitmen lanjutan dari tujuan pembangunan dari program Millennium Development Goals (MDGs) yang telah berakhir di tahun 2015 lalu.

Sedangkan tujuan utama dari SDGs ini adalah memberantas kemiskinan, kelaparan, mengurangi ketimpangan, serta menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dengan adil untuk masyarakat. ‘’Ya, SDGS berbeda dengan MDGs. Di mana SDGs lebih menegaskan kepada pentingnya upaya mengakhiri kemiskinan agar dilakukan bersama dengan upaya strategis untuk mening-

katkan pertumbuhan ekonomi, menerapkan langkah kebijakan sosial untuk memenuhi aneka kebutuhan sosial seperti pendidikan, kesehatan, proteksi sosial, kesempatan kerja, dan langkah kebijakan untuk mengatasi perubahan iklim dan proteksi lingkungan. Untuk mencapai target tersebut, maka kita menggandeng United Nations Development Programme (UNDP) dan menggelar workshop validasi Data Dashoard SDGs,” terangnya.

Diungkapkannya, bahwa kegiatan ini guna mempersiapkan dan menyusun agenda rencana aksi daerah (RAD) untuk pembangu-

nan lima tahun ke depan secara berkelanjutan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pelalawan 20162021. Sedangkan kehadiran UNDP ini, selain sebagai narasumber, juga sebagai badan pembimbing untuk pencapaian terget pembangunan nasional, provinsi dan daerah.

Dan data dashoard sendiri, sebagai evaluasi capaian lima tahun belakangan untuk dijadikan tolak ukur guna pencapaian target pemeritah ke depan. ‘’Jadi di sini nantinya, data-data akan terperinci secara akurat, selanjutnya kita petakan untuk rencana aksi daerah. Seperti di

bidang pendidikan dan kesehatan, targetnya apa, capaiannya apa, kekurangan di mana, di sini tergambar semua. Untuk itu, saya berharap semua pihak baik pemerintah, swasta, media massa dan kelompok masyarakat dapat terlibat sesuai dengan peran dan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam rangka mencapai seluruh tujuan SDGs. Untuk itulah, pentingnya kerja sama dari semua pihak untuk bisa semakin memaksimalkan program yang telah dibuat, sehingga semua harapan masyarakat bisa terwakilkan,” ujarnya.(izl)

Pemkab Persiapkan Pawai dan Salat Idul Adha PANGKALANKERINCI (RP) Dalam menyambut pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan akan menggelar serangkaian kegiatan guna menyemarakkan hari besar bagi umat Islam tersebut.

Untuk itu, guna mematangkan persiapan menyuskseskan rangkaian kegiatan tersebut, maka Pemkab Pelalawan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pelalawan, Rabu (16/8) di ruang rapat kantor Bupati Pelalawan. Rakor yang dipimpin Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab

Pelalawan Drs Zulhelmi MSi ini, dihadiri oleh Kakan Kemenag Pelalawan HM Rais SAg MPdI, para Kepala OPD, Satpol PP, para lurah, Satlantas Polres Pelalawan serta Dishub Pelalawan.

Demikian disampaikan Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Drs Zulhelmi MSi kepada Riau Pos, Rabu (16/8).

Dikatakannya, pemkab telah menetapkan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1438 H jatuh pada tanggal 1 September 2017.

Sedangkan dalam memeriahkan hari besar umat Islam tersebut, Pemkab akan menggelar serangkaian kegiatan.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

PIMPIN RAPAT: Asisten Administrasi bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Drs Zulhelmi MSi memimpin rapat persiapan pawai dan Salat Id 1438 H di kantor Bupati Pelalawan, Rabu (16/8/2017).

M AMIN AMRAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Ketua Mabigus SMA Negeri Bernas Binsus Emilia SHum foto bersama usai menghadiri pelaksanaan perkemahan HUT Gudep SMAN Bernas Binsus Pangkalankerinci dan HUT ke-56 Pramuka di halaman Ruang Publik Kreatif Pangkalankerinci, Rabu (16/8/2017).

Kenakalan Remaja Diharapkan Berkurang PANGKALANKERINCI (RP) - Untuk menanamkan nilai cinta Tanah Air dan memberikan wawasan kepada peserta didik gerakan pramuka, SMA Bernas Binsus Pangkalankerinci menggelar perkemahan di ruang publik kreatif (RPK) depan kantor Bupati Pelalawan, Rabu (16/8).

Perkemahan sampena HUT ke-2 Gudep SMA Negeri Bernas Bisnis Pangkalankerinci dan Hari Pramuka ke-56 ini, dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dirinya sangat mendukung

perkemahan yang digelar oleh SMA Negeri Bernas Binsus ini. Di mana dengan adanya perkemahan ini dapat menanamkan nilai cinta Tanah Air dan memberikan wawasan kebangsaan kepada peserta didik gerakan pramuka dalam menghadapi pasar bebas yang pasti akan dihadapi.

Dan gerakan pramuka ini juga mempunyai andil yang sangat besar terhadap pembentukan karakter kaum muda, karena itulah Presiden Republik Indonesia mencanangkan revitalisasi gerakan pramuka pada tahun 2006 silam. ‘’Kita mengapresiasi seting-

gi-tingginya kepada SMA Negeri Bernas yang telah menyelenggarakan perkemahan ini. Di mana kegiatan ini sangat baik untuk generasi muda kita dalam menghadapi persoalan-persoalan remaja yang sangat mengancam karakter generasi muda kita,’’ ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang diharapkan setelah selesai kegiatan perkemahan ini, pertama dengan adanya perkemahan ini diharapkan peserta perkemahan ini menjadi pramuka yang mandiri dan bertanggung jawab. ‘’Dan yang terakhir tidak hanya itu kita berharap anggota pramuka

menjadi sosok yang suka berkarya dan mampu memasyarakatkan,” papar Bupati Pelalawan seraya menyebutkan atas komit Pemkab Pelalawan menggalakkan pramuka, maka Pelalawan berhasil meraih penghargaan anugerah Satya Lencana Melati.

S ementara Ketua Mabigus 04.11.559.560 SMA Negeri Bernas Binsus Emilia SHum menambahkan, bahwa gerakan pramuka sebagai wadah pembentukan karakter pemuda guna menghadapi persaingan globalisasi, serta mampu menfilter dari pengaruh-pengaruh yang negatif.(amn)

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Menjaga Pulau Terluar Tugas Bersama Laporan ZULFADHLI, Bagansiapi-api

PEMKAB Rokan Hilir (Rohil) bertekad membangun kawasan pesisir terutama yang dikategorikan sebagai perbatasan, sehingga keseteraan pembangunan dapat tercapai. Salah satu yang menjadi perhatian pemkab

mengenai pembangunan di Pulau Jemur, Kepenghuluan Pulau Jemur, Pasir Limau Kapas (Palika). ‘‘Kini pemkab menggencarkan dari sisi kepariwisataan, keberadaan pulau itu diklaim sebagai salah satu pulau yang berbatasan langsung dengan luar negeri. ‘‘Tidak banyak pulau sep-

erti Pulau Jemur di Provinsi Riau ini, artinya sebagai pulau yang berbatasan langsung dengan negara luar,” kata Bupati Rohil H Suyatno AMp, di mes Pemkab Rohil, Bagansiapiapi di sela bertemu dengan Tim Riau Pos, kemarin.

Lebih jauh bupati mengharapkan agar pemerintah pusat maupun provinsi

memberikan porsi perhatian yang lebih besar lagi untuk keberadaan Pulau Jemur.

Banyak aspek yang terkait bila membahas Pulau Jemur, terang Bupati, di antaranya menyangkut isu pengembangan pariwisata, kedaulatan negara atau isu perbatasan, potensi bahari atau perikanan, keselamatan terumbu

karang yang ada di gugusan kepulauan dan lain-lain. ‘‘Tentunya sangat strategis sekali, pemerintah pusat kami minta memberikan perhatian lebih untuk Pulau Jemur ini,” kata Bupati.

Saat ini untuk pengamanan telah ada personel TNI, namun diperkirakan masih minim jumlahnya. Pasalnya

 REDAKTUR: M ERIZAL

gan kegiatan ilegal. Menurut Bupati, bila hanya pemkab saja yang berkutat untuk pembangunan Pulau Jemur niscaya kurang optimal.

Sebaliknya bila pusat dan provinsi memberikan perhatian lebih maka diyakini apa yang ingin dicapai untuk pengembangan pulau itu bisa terlaksana.(izl)

Sekda Kukuhkan Anggota Paskibra

Dusun Pal Agung Ikuti Lomba Hatinya PKK BAGANSIAPI-API (RP) - Tim penilai dari tingkat nasional pagi itu berkunjung di Dusun Palm Agung, Kepenghuluan Balam Jaya, Kecamatan Balai Jaya untuk menilai lomba halaman asri teratur indah dan nyaman (Hatinya) PKK. Selama penilaian berlangsung turut didampingi Tim PKK provinsi maupun Kabupaten Rohil dan kecamatan. ‘’Dusun Palm Agung mengikuti lomba Hatinya PKK untuk tingkat nasional,’’ kata Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Rohil Hj Wan Mardiana Suyatno didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Rohil Hj Sri Rahayu, kemarin di Bagansiapi-api.

Penilaiannya, lanjut Mardiana, meliputi administrasi kepenghuluan dan pekarangan setiap rumah. Serta wawancara dengan penduduk. ‘’Tujuan Hatinya PKK untuk menciptakan ketahanan pangan keluarga. Agar setiap keluarga dapat memanfaatkan pekarangan untuk menciptakan kebutuhan pokok sehari-hari,’’ kata Mardiana.

Tim Penggerak PKK Kabupaten Rohil, tambah Mardiana, optimis Dusun Palm Agung Kepenghuluan Balam Jaya bisa bersaing dengan beberapa daerah lainnya. ‘’Harapan kita, dusun ini bisa mengukir prestasi di tingkat nasional,’’ kata Mardiana.

Di mana, lanjut Mardiana, Dusun Palm Agung yang dihuni 201 KK ini semua pekarangan atau halaman terasa asri teratur indah dan nyaman.

Malahan semua kebutuhan pangan ada di halaman termasuk obat-obatan. ‘’Bahkan tamanan pangan di halaman rumah itu sangat aman karena tanpa pestisida,’’ kata Mardiana.(sah)

pulau terluar itu sangat strategis, perlu diperkuat dengan keberadaan personel militer serta perlengkapan canggih layaknya sebuah pangkalan.

Bila ada gangguan dari luar maka yang pertama dijangkau adalah pulau Jemur, begitu pula tanpa pengawasan yang baik maka jalur perairan Selat Melaka bisa saja rawan den-

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

KUKUHKAN PASKIBRA: Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi mengukuhkan anggota paskibra yang ditandai dengan memasang pin merah putih beserta aksesorisnya di Bagansiapi-api, Selasa (15/8/2017).

BAGANSIAPI-API (RP) - Sorotan lampu yang terang benderang menerangi seisi Gedung Serbaguna Bagansiapi-api malam itu tiba-tiba dipadamkan. Dalam temaram sorotan cahaya senter, Sekda Rohil Drs H Surya Arfan mengukuhkan anggota Paskibra Kabupaten Rohil.

Suasana temaran malam itu benar-benar hanyut dalam keharuan tatkala adanya pembacaan Pancasetya Remaja Indonesia dan Janji Taruna. Irama lagu kebangsaan yang membakar semangat anak bangsa ikut mengiringi prosesi pengukuhan anggota Paskibra ini.

Pengukuhan ini ditandai dengan penyematan pin merah putih dan memasang tali pinggang yang dilakukan oleh Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi. Prosesi pengukuhan ini disaksikan oleh Ketua DPRD H Nasrudin Hasan dan sejumlah pimpinan OPD yang ada di

Kabupaten Rohil. Serta unsur lainnya seperti pelatih dari kesatuan TNI maupun Polri. ‘’Harapan kita bagaimana nantinya para anggota Paskibra ini bisa maksimal dalam melaksanakan tugasnya mengibarkan bendera pada Detik-detik Proklamasi,’’ kata Surya, Selasa (15/8) malam.

Anggota Paskibra yang dikukuhkan ini sebanyak 30 orang yang direkrut dari siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat yang tersebar di Negeri Seribu Kubah itu. Pelaksanaan latihan yang dijalani puluhan anggota Paskibra Rohil ini berlangsung hampir selama satu bulan.

Untuk kegiatan pematangannya, puluhan anggota Paskibra Kabupaten Rohil kembali menjalani sesi latihan tahap akhir. Kegiatan latihan ini dipusatkan di Kawasan Batuenam dan hanya berlangsung setengah hari.(sah)

Polisi Gerebek Satu Pelaku Narkoba BAGANSIAPI-API (RP) - Polisi mengrebek kamar bernomor 202 di hotel Lucky Star, Selasa (15/8) malam. Di dalam kamar hotel yang terletak di Gang Mangga, Jalan Perniagan, Bagan Barat, Bangko, itu ternyata ada pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu, Jeng Sek alias Asek (60) warga Jalan Perwira Kelurahan

Bagan Kota, Bangko. ‘‘Sekitar pukul 22.00 WIB diperoleh informasi adanya pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Hotel Lucky Star,” ujar Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Henry Posma Lubis SIK melalui Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIk, Rabu (16/8).

Berdasarkan informasi tersebut

bergegas Kapolsek memimpin langsung Tim Opsnal menuju ke TKP. Ditemukan Jeng Sek di dalam kamar. Begitu digeledah didapati barang bukti berupa sebungkus rokok Merk Pensil yang di dalamnya terdapat dua bungkus plastik bening diduga berisi narkoba serta dua mancis.

Selanjutnya pengembangan

dilakukan ke rumah pelaku di Jalan Perwira dengan disaksikan staf lurah Bagan Kota dilakukan penggeledahan dan didapati barang bukti berupa satu buah kaleng Merk Milton warna merah yang berisikan dua bungkus plastik bening kecil yang di dalamnya di duga berisikan narkotika jenis sabu, dua alat isap bong, tujuh kaca pirek,

10 kompeng karet atau dot, 10 plastik bening kosong, satu gunting, sembilan mancis, satu mancis yang sudah terpasang jarum sumbu serta satu handhpone.

“Saat ini diduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Bangko untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek.(fad)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

PRO - INDRAGIRI HULU

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

23

Negeri Bersejarah

Upacara Proklamasi di Stadion Narasinga RENGAT (RP) - Tahun ini merupakan tahun kedua kalinya pelaksanaan upacara Proklamasi dalam rangka HUT ke-72 RI yang dilaksanakan di Stadion Narasinga Rengat. Sebelumnya, masyarakat dapat menyaksikan rangkaian pelaksanaan ucapara tersebut di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat. Pengalihan lokasi upacara detik-detik proklamsi selama dua tahun ini disebabkan pelaksanaan renovasi RTH Rengat. ‘’Benar, ini tahun kedua pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi dilaksanakan di Stadion Narasinga Rengat,” ujar Kepala Disporasata Drs Armansyah melalui Kabid Pemuda Eko Agus Siswanto ST, Rabu (16/8).

Menurutnya, lokasi pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di Stadion Narasinga pada hari ini Kamis (17/8) merupakan salah satu lokasi alternatif yang memadai. Bahkan, lokasi yang luas di dalam Stadion Narasinga sudah memenuhi standar setingkat pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi.

Sedangkan luasan lokasi RTH Rengat saat ini juga tidak lagi seimbang untuk pelaksanaan upacara setingkat detik-detik proklamasi. ‘’Ada perubahan dan penambahan bangunan didalam RTH. Sehingga hal ini juga mengurangi luasan lokasi yang ada,” ungkapnya.

Untuk itu sebutnya, setiap pelaksanaan upacara peringatan detik-detik proklamasi hingga penurunan bendera Merah Putih, ke depannya tetap dilaksanakan di Stadion Narasinga. Hal ini didukung oleh luasan lokasi dan tersedianya berbagai penunjang lainnya di Stadion Narasinga.

Kepada masyarakat yang ingin menyaksikan langsung pelaksaan upacara detik-detik proklamasi juga dapat hadir ke Stadion Narasinga. Dimana masyarakat pengunjung dapat melihat dari arah bagian kiri dan kanan pintu masuk.

Hanya saja, kepada masyarakat yang hadir diharapkan dapat menjaga ketertiban semala pelaksanaan upacara.

“Pelaksanaan upacara ini terbuka untuk umum. Selain itu lokasi Stadion Narasinga juga berada di sekitar pemukiman warga,” tambahnya.

Lebih jauh disampaikanya, sesuai jadwal pengukuhan anggota paskibra dilaksanakan pada Rabu (16/8) malam di Gedung Dang Purnama Rengat oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE. Pada pelaksanaan pengukuhan, juga ditetapkan anggota pembawa baki pagi dan pembawa baki pada upacara penurunan.(kas)

ABRASI: Jalan Lintas RengatTembilahan di Desa Pulau Gelang, Kecamatan Kuala Cenaku rusak berat akibat abrasi pada Sungai Indragiri, Rabu (16/8/2017).

KASMEDI/RIAU POS

Jalan Rengat-Tembilahan Rusak Laporan KASMEDI, Rengat

WARGA Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan sekitarnya, berharap adanya perbaikan jalan lintas Rengat-Tembilahan. Pasalnya, kondisi jalan dengan status Jalan Provinsi itu sudah sangat memprihatinkan.

Bahkan di beberapa titik dalam wilayah Kecamatan Kuala Cenaku di Jalan Lintas Rengat-Tembilahan tersebut hancur akibat abrasi. Karena sebagian jalan tersebut bersebelahan langsung dengan Sungai Indragiri. Sedan-

gkan kondisi itu sudah dilaporkan kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum.

Camat Kuala Cenaku Triyatno STT ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa rencana penanganan Jalan Lintas Rengat-Tembilahan sudah sempat ditinjau oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan konsultan. ‘’Berdasarkan keterangan pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau jelang akhir Agustus ini sudah mulai dikerjakan,” ujar Camat Kuala Cenaku Triyatno STT, Rabu (16/8).

Dijelaskannya, keterangan

yang diperoleh dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau yakni pada peninjauan baru-baru ini. Sesuai rencana pekerjaan awal dilakukan berupa pengerasan. Ke depan disejumlah titik yang hancur tetap dilakukan pengaspalan.

Untuk penanganan jalan yang rusak terutama di Desa Pulau Gelang akibat badan jalan terseret abrasi, akan dilakukan penambahan lebar badan jalan sekitar 5 hingga 7 meter ke kanan arah Rengat-Tembilahan. Sehingga dengan penambahan badan jalan sepanjang lebih kurang 172 meter, diharapkan su-

dah dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih secara bersamaan. ‘’Untuk saat ini ketika mobil melintas secara bersamaan dari berlawanan, terpaksa salah satu kendaraan berhenti,” ungkapnya.

Penambahan lebar jalan tersebut tidak ganti rugi lahan warga. Karena areal penambahan badan jalan tersebut masih masuk dalam daerah milik jalan (DMJ). Bahkan warga yang memiliki lahan di sepanjang rencana penambahan badan jalan tersebut sudah menyatakan mendukung.

Begitu juga sebutnya, selain diusulkan Bupati Inhu H Yopi

Arianto SE kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk perbaikan jalan rusak, juga diusulkan pembangunan turup.

Di mana dari usulan tersebut, pihak Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah menyatakan bersedia menganggarkan untuk pembangunan turap disepanjang abrasi tersebut.

Karena apabila tidak bangun turap dikhawatirkan tetap akan terjadi abrasi dan mengancam badan jalan. ‘’Sesuai janji Pemerintah Provinsi, pembangunan turap dianggarkan melalui APBD tahun 2018 mendatang,” terangnya.(izl)

Satu Calon Pejabat Tinggi Pratama Mengundurkan Diri RENGAT (RP) - Setelah mengikuti rangkaian seleksi terbuka pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), ternyata satu orang di antaranya mengundurkan diri yakni atas nama Dra Hj Sri Mulyani MT. Tidak ada penjelasan resmi dari calon pejabat tinggi pratama tersebut. Namun pihak panitia menyebutkan yang bersangkutan tidak hadir pada tahap uji kompetensi manajerial.

Sehingga dari 26 orang calon pejabat tinggi pratama yang ada, panitia menyatakan sebanyak 25 orang yang dinyatakan lulus setelah pelaksanaan uji komptensi manajerial yang dilaksanakan pada pekan lalu. ‘’Satu orang dinyatakan akibat mengundurkan diri untuk calon Kepala Dinas Perpustakaan saat pelaksanaan tes tahap kedua,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Drs H Junaidi Rachmat MSi, Rabu (16/8).

Menurutnya, dari keterangan yang diperoleh panitia tentang salah seorang calon pejabat tinggi pratama yang tidak hadir pada pelaksanaan uji komptensi manajerial, diakibatkan berangkat ke luar kota. Sehingga dengan ketidak hadiran mengikuti uji kompetensi tersebut, tentunya sesuai ketentuan dinyatakan tidak lulus.

Untuk uji kompetensi manajerial di tahap seleksi kedua, merupakan tahapan bagi peserta dalam menun-

jukkan kemampuan diri tentang jabatan yang dilamar.

Namun demikian, dirinya tidak mengetahui secara pasti tahu bagaimana nilai masing-masing peserta itu setelah dinyatakan lulus seleksi tahap kedua. Karena nilai tersebut ditentukan dan diberikan oleh tim penilai.

Sehingga dengan dasar penilaian yang dilakukan, sebanyak 25 orang yang ikut seleksi dinyatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi tahap ketiga berupa uji kom-

petensi bidang dan penulisan makalah, presentasi serta wawancara. Sesuai jadwal, pelaksanaan seleksi tahap ketiga ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus hingga 25 Agustus 2017.

Sedangkan pegumuman hasil seleksi kompetensi bidang akan diumumkan pada tanggal 28 Agustus 2017. ‘’Tempat pelaksanaan seleksi kembali mengambil tempat di Gedung Sejuta Sungkai Rengat,” sebutnya.

Secara rinci yang dinaya-

takan lulus itu yakni pada jabatan Kepala Inspektorat Kabupaten yakni, Ir Syafridawati, Ir Syafii Al Amin MSi, Wagiman SE MSi, Yulianda Sap. Empat orang dijabatan calon Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yakni, Hikmat Praja ST MT, Ir Yelifidar, Rianto ST MT dan Eldja Septarima ST. Sedangkan tujuh nama calon Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak diantaranya Sarman SSos MH, Wardiati

SSos, Ir Hj Isnidar, Ir Hati Rudi MSi, Elis Julinarti Mkes, Nurdjanah SP dan Rika Varia Nora SSi T MPh. Kemudian empat nama jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yakni Jawalter Situmorang SPd MPd, H Hendry SSos, Evi Irma Junita SKM MKs dan Ir Palti Siregar.

Untuk tiga nama pada jabatan Kepala Dinas Perpustakaan di antaranya, Tukiyat SSos, Ir Winaldi, dan Usep Sudrajat SE MM.(kas)

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pemeriksaan Jajanan Harus Dilakukan SELATPANJANG (RP) - Untuk memastikan agar jajanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah bisa lebih higienis dan terhindar dari berbagai zat berbahaya, maka pengecekan secara berkelanjutan harus dilakukan. Selain kantin sekolah tentu saja jajanan yang dijual di luar pagar sekolah ikut dicek.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Ade Suhartian yang dikonfirmasi mengaku hingga kini belum ada laporan tentang adanya jajanan yang bermasalah.

Namun kegiatan pengecekan tetap akan dilakukan. ‘’Kalau laporan belum ada tentang jajanan yang bermasalah dan mengandung zat berbahayadi Meranti,” ujarnya Rabu (16/8/2017).

Ade menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan jajanan rutin dilakukan setiap tahunnya. Sehingga anak-anak sekolah terhindar dari jajanan yang dapat membahayakan.

Tahun ini belum ada kita lakukan pengecekan lagi. Tapi nanti pasti akan kita lakukan,” sebutnya.

Tetapi kalau ada laporan dari masyarakat tentang adanya jajanan yang mengandung zat berbahaya, maka pihaknya akan langsung turun dan melakukan pengecekan. Oleh sebab itu dia meminta agar kepada masyarakat yang menemukan adanya jajanan yang mengandung zat-zat berbahaya agar segera melaporkannya.‘’Kalau ada temuan, segera laporkan. Agar kami bisa turun dan mengeceknya,” ujar Ade Suhartian.(amy)

PASANG KENDIT: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi memasang kendit kepada 30 anggota Paskibra Kepulauan Meranti di Lapangan Futsal Afifa, Selasa (15/8/2017).

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Bupati Kukuhkan 30 Paskibra Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

SEBANYAK 30 siswa pilihan dari berbagai sekolah di Kepulauan Meranti, telah berlatih lebih kurang dua puluh enam hari agar bisa mengibarkan bendera Merah Putih dengan sempurna dan baik saat peringatan detik-detik Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Pada Selasa malam (15/8) 30 siswa tersebut resmi dikukuhkan menjadi ang-

gota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Merah Putih pada 17 Agustus nanti.

Pengukuhan anggota paskibra tersebut dilaksanakan dalam apel yang digelar di lapangan futsal Afifa.

Pengukuhan ditandai dengan pemasangan sabuk berwarna hijau atau disebut kendit oleh Bupati Drs H Irwan MSi kepada seluruh anggota paskibra, mencium bendera Merah Putih yang dilanjutkan dengan penandatan-

ganan ikrar.

Usai melakukan pemasangan sabuk, Bupati Kepulauan Meranti mengungkapkan, anggota paskibra merupakan pemuda-pemudi pilihan dan merupakan duta Meranti untuk mengibarkan bendera Merah Putih dan hal itu layak dibanggakan. ‘’Tak semua siswa mendapat kesempatan menjadi paskibra, jadi hal ini layak dibanggakan,” ujar Bupati.

Hadir juga dalam pengukuhan

tersebut, Wakil Bupati H Said Hasyim, Ketua DPRD Meranti H Fauzi Hasan SE, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah, Danramil 02 Tebingtinggi, Mayor Bismi Tambunan, selaku pembina Paskibra Kepulauan Meranti, Sekretaris Daerah Yulian Norwis SE MM. Irwan menginginkan sebagai anggota paskibra hendaknya memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi, memiliki jiwa patriotis.

Sehingga mampu memberikan

contoh teladan di tengah masyarakat. ‘’Seorang paskibra memikul tanggung jawab yang besar di pundaknya untuk itu siapkan mental dan fisik,” ujar Irwan.

Melalui pengukuhan itu, sekaligus menepis stigma negatif dari generasi muda yang terkesan santai dan suka hura-hura. ‘’Mari tingkatkan rasa patriotisme terhadap negara Indonesia, dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan terdahulu,” tegasnya.(ifr/izl)

Tidak Ada Toleransi bagi ASN dan Honorer Tak Disiplin SELATPANJANG (RP) - Untuk meningkatkan kinerja aparatur, harus dimulai dengan meningkatkan disiplin dari pegawai itu sendiri. Tindakan tegas juga harus berani diambil agar ada efek jera, sehingga kedisiplinan akan mudah tumbuh nantinya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengaku saat ini salah satu upaya yang sedang dilakukan adalah dengan melakukan inspeksi mendadak yang dilakukan secara berkelanjutan dan tidak teratur. Seperti pada Rabu (16/8) kemarin, Wakil Bupati Drs H  REDAKTUR: M ERIZAL

Said Hasyim bersama jajaran Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti melakukan sidak ke Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM).

Saat Sidak di sana, Wabup bersama Kabid Mutasi Heri Saputra SH, Kabid Pembinaan Pegawai, Rika S Sos dan lainnya. Di Kantor Disperindag Wabup diterima langsung oleh KadisperindagkopUKM, Aza Fahroni dan jajarannya.

Saat sidak tersebut wabup meminta seluruh ASN dan honorer berbaris di lapangan.

Setelah meminta absensi, wabup langsung memanggil satu per satu nama ASN dan honorer di Dispoerindagkop UKM. Pegawai yang tak hadir tak dapat mengelak, kebiasaan titip absen yang kerap dilakukan pegawai ketahuan langsung dicoret. ‘’Tolong kepada Kepala OPD berikan sanksi tegas kepada pegawai yang tak hadir. Jangan sampai ini terus berulang kali terjadi,” pintanya.

Dar i hasil si da k yang dilakukan kemarin tingkat kehadiran pegwai secara keseluruhan sebesar 95 persen.

Meski masih ditemui ada peg-

awai yang izin tanpa disertai surat izin. ‘ ’S ay a t e l a h m e m i n t a seluruh Kepala OPD untuk mengawasi tingkat disiplin dan kehadiran staf masing-masing, jika ditemui ASN yang tidak hadir secara berturut-turut dalam lima hari tanpa keterangan, maka akan diberikan sanksi tegas sesuai PP No 53/2010 mulai dari teguran lisan, dan tulisan,” kata dia.

Disebutkannya juga, untuk memperkuat penegakkan disiplin Pemkab Kepulauan Meranti sendiri juga telah m e n g e l u a r k a n P e r a t u r-

an Bupati (Perbup) Nomor 295/2017 tentang Pemotongan 10 persen dari beban kerja (insentif) bagi ASN yang bolos kerja tanpa keterangan. Sementara bagi pegawai honor telah dikeluarkan surat edaran 5 hari tak masuk kerja tanpa keterangan akan diberhentikan, dan kalau bolos dipotong 50 ribu per hari.

Said Hasyim juga meminta kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Yulian Norwis untuk mengawasi seluruh pegawai mulai dari Sekretariat sampai seluruh OPD. Kemudian dapat memberikan sanksi tegas.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

CEK ABSENSI: Wabup Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim melakukan pengecekan absensi saat sidak di kantor Disperindagkop UKM Kepulauan Meranti, Rabu (16/8/2017).  TATA LETAK: EFAN

PRO-INDRAGIRI HILIR

24

B

Bumi Sri Gemilang

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

33 Anggota Paskibra Dikukuhkan

UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan men­ gukuhkan pasukan pe­ ngibar bendera (Paskibra) sem­ pena Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 RI, Selasa (15/8).

Pengukuhan diawali dengan pembacaan ikrar paskibra oleh Bupati dan diikuti 33 paskibra yang terdiri dari 20 putra dan 13 putri. Kemudian dilanjutkan dengan pernyataan penguku­ han serta pemasangan kendit.

Bupati mengharapkan, para paskibra ini dapat mengemban amanah mengibarkan bend­ era pada puncak pelaksanaan HUT ke-72 Republik Indonesia di Tembilahan. Kesuksesan tugas itu terletak bagaimana pasukan menjaga kekompa­ kan. ‘’Jalankan amanah de­ ngan baik. Kibarkanlah bendera merah-putih sampai ke puncak dengan sukses,’’ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan, agar semua ilmu dan wawasan yang didapat selama menjalani bimbingan dan pelatihan ini

dapat membawa manfaat bagi masa depan mereka. Terutama menjadi pemuda-pemudi yang visioner dan unggul nantinya.

Sementara pengasuh paski­ bra Inhil, Ariyanto Syarkawi menyebutkan, selama men­ jalani pendidikan dan pelati­ han, para paskibra ini bukan hanya dilatih menaikkan dan menurunkan bendera saja.

Mereka juga dilatih pem­ bentukan karakter, mental, kedi­s iplinan, sopan santun dan ke ­kompakan. ‘’Karena karak­ter dan mental salah satu poin penting untuk seseorang menjadi suskses,’’ kata Aryanto Sarkawi.(adv/a)

MENGUKUHKAN: Bupati Inhil HM Wardan mengukuhkan anggota paskibra, Selasa (15/8/2017).

HUMAS PEMKAB

595 ASN Terima Tanda Kehormatan Satya Lencana

HUMAS PEMKAB

SEMATKAN SATYA LENCANA: Bupati Inhil HM Wardan menyematkan tanda kehormatan satya lencana kepada perwakilan ASN, Rabu (16/8/2017).

595 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) menerima tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya, Rabu (16/8) pagi.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Inhil HM Wardan di Gedung Engku Kela­ na Tembilahan, dihadiri Ketua DPRD H Dani M Nursalam, Se­ kda H Said Syarifuddin, Kepala BKD H Fauzar dan para pejabat lainnya.

Adapun rincian penerima anugerah Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebanyak 182 ASN, 20 tahun sebanyak 175 ASN dan 10 tahun 238 ASN. Un­ tuk tenaga kesehatan penerima anugerah Satya Lencana Karya Satya 30 tahun ada 5 ASN, 20 ta­ hun 6 ASN dan 10 tahun 23 ASN.

Kemudian untuk guru/penga­ was sekolah penerima anugerah Satya Lencana Karya Satya 30 tahun 97 ASN, 20 tahun 22 ASN 10 tahun 80 ASN. Selanjutnya tenaga teknis lainnya penerima anugerah Satya Lencana Karya Satya 30 tahun 80 ASN, 20 tahun 47 ASN dan 10 tahun 135 ASN. Bupati Inhil HM Wardan da­ lam sambutannya mengatakan, ini merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah No­ mor 35/2010 tentang pelaksa­ naan Undang-Undang Nomor 20/2009 tentang gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan.

Penganugerahan ini bertu­ juan sebagai pendorong serta memotivasi diri untuk mening­ katkan pengabdian dan presta­ si kerja ASN sehingga dapat dijadikan teladan bagi para

pegawai-pegawai lainnya. ‘’Untuk memperoleh peng­ hargaan ini seleksinya tidak mu­ dah, bahkan mereka yang sudah puluhan tahun bekerja belum tentu lolos,’’ kata Bupati Inhil.

Alasannya karena persyaratan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 35/2010, bahwa pem­ berian tanda kehormatan beru­ pa Satya Lencana Karya Satya diberikan kepada ANS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada negara kesatuan RI. Syarat lain, ASN meski pe­ nuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun, atau 30 tahun.

Serta tidak pernah dijatuhi hu­ kuman disiplin tingkat sedang atau berat berdasarkan peratur­

an perundang-undangan.

Tanda kehormatan yang dit­ erima, dikatakan Bupati pula merupakan kebanggaan bagi penerima selaku ASN, sehingga seterusnya dapat meningkatkan diri atau kemampuan dalam menjalankan tugas. ‘’Mem­ berikan pelayanan masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata, serta menjadi suri teladan bagi pegawai-pegawai lainnya,’’ pesan Bupati.

Semoga penganugerahan tanda kehormatan ini, lanjut Bupati, dapat lebih memacu se­ mangat para ASN lainnya untuk lebih meningkatkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, keju­ juran, kedisiplinan dan presta­ si dalam bekerja. Utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat.(adv/a)

Peran Swasta Cukup Besar Entaskan Kemiskinan Program PMI Erat TEMBILAHAN (RP) - Persoalan kemiskinan salah satu urusan yang menjadi perhatian pemerintah dalam setiap tingkatannya. Peran swasta dalam mengatasi persoalan tersebut juga sangat diperlukan. ‘’Selama ini peran swasta sangat besar dalam pengentasan kemi­ skinan, khusunya di daerah kami,’’ kata Sekda Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin saat menghadiri pertemuan Tim Koordinasi Pelak­ sana Sustainable Development Goals (SDGs), Selasa (15/8).

Pertemuan itu melibatkan ba­ nyak pihak. Di antaranya, Pemer­ intah Kabupaten (Pemkab) Inhil dengan SDGs Provinsi Riau serta pemaparan MDGs oleh United Nations Development Programs (UNDP). SDGs merupakan kerang­ ka kerja pembangunan yang ber­ tujuan untuk mengakhiri kemis­ kinan dan kelaparan. Termasuk melawan ketimpangan, memasti­ kan perlindungan terhadap alam dan sumberdaya yang terkandung di dalamnya.

Outputnya dapat mencipta­ kan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil. Di mana SDGs memiliki 7 agenda. Salah satunya dalam pengentasan kem­ iskinan terhadap masyarakat dan daerah. ‘’Di sini kami melihat pentingnya penyamaan persepsi antata daerah dan pusat dalam rangka pembangunan ekonomi.

Jika itu kita abaikan, maka upaya pengentasan kemiskinan bisa ber­ jalan lamban,’’ jelasnya.

Saat ini masih banyak permasa­

lahan-permasalahan yang dihadapi daerah dalam membangun. Salah satunya, masalah RT/RW. Dengan begitu program-program SDGs ini diyakini bisa dilaksanakan apabila ada persamaan tersebut. ‘’Insya Allah, kami siap dan se­p akat bersama-sama dalam u­rusan pengentasan kemiskinan.

Kemiskinan harus bisa kita lawan agar masyarakat sejahtera bisa berwujud,’’ imbuh mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Riau itu.(ind)

dengan Kemasyarakatan

T E M B I L A H A N ( R P ) - Ke ­ beradaan Palang Merah Indo­ nesia (PMI) di tengah-tengah masyarakat sangat diperlukan.

Sebab, programnya cukup erat terhadap kegiatan sosial masyar­ akat. ‘’Terutama dalam memban­ tu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan darah,’’ ungkap Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan, kemarin.

Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Musyawarah Ka­ bupaten (Muskab) PMI Inhil.

Agar kegiatan itu berjalan sukses, pengurus PMI Inhil sendiri telah beberapa kali melakukan rapat persiapan. Melalui Muskab, lan­ jut Zulaikhah, pihaknya dapat mengetahui apa yang selama ini menjadi kendala bagi mereka dalam pengumpulan darah dan lainnya. Artinya, Muskab, sama dengan mengevaluasi program

kerja yang lalu maupun akan datang. ‘’Semua tahu bahwa pro­ gram-program kerja PMI sangat erat kaitannya dengan urusan so­ sial masyarakat. Kehadirin kami ingin membantu masyarakat me­m enuhi kebutuhan darah,’’ tegasnya.

Melalui rapat yang digelar beberapa hari lalu, dia berharap agar apa yang menjadi keperluan Muskab dapat dipenuhi. Di san­ alah pulalah diperlukan kinerja dari masing-masing pengurus PMI. Selain membantu masya­ rakat, PMI juga merupakan mitra pemerintah.

Antara lain, mitra dalam mem­ bantu pemerintah menjalankan tugas-tugasnya. Salah satu con­ toh, tugas dan program yang ber­ kaitan dengan kepentingan sosial kehidupan masyarakat.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

BERIKAN MASUKAN: Sekda Inhil H Said Syarifuddin memberikan masukan saat mengikuti pertemuan Tim Koordinasi Pelaksana Sustainable Development Goals (SDGs), Selasa (15/8/2017).

Bawahan Harus Saling Dukung Satu Sama Lain TEMBILAHAN (RP) - Kepala Di­ nas Komunikasi dan Informatika (Kadiskomimfo) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Thaher mengingat­ kan agar bawahannya saling mem­ berikan dukungan satu sama lain.

Dengan begitu mereka dapat mencapai apa yang sudah menjadi tujuan kerja kepala daerah. Sebagai aparatur pemerintah, kesuksesan seorang pimpinan merupakan

tanggung jawab. Maka dari itu ki­ nerja aparatur harus ditingkatkan.

“Mari kita sama-sama saling mendukung dan melengkapi,” ajak Kadiskomimfo Inhil HM Thaher, dalam salah satu kesempatan ba­ ru-baru ini.

Dia mengatakan silaturahim ini bertujuan memupuk rasa keber­ samaan dan kekompakan. Mela­ lui agenda itu pula akan tercipta

rasa saling melengkapi. Apalagi Diskominfo merupakan Organi­ sasi Perangkat Daerah (OPD) yang terbilang baru. “Sarana ini dapat menjadi jembatan untuk bisa lebih akrab. Karena memang masih serba baru,” kata mantan Kepala Dinas Kehutanan Inhil ini.

Selain tujuan meningkatkan kiner­ ja aparatur, pertemuan diatas terdap­ at banyak makna. Intinya Diskominfo

bertekat akan menjadi OPD yang mampu mengoplikasikan program kerja Bupati. Lalu memberikan informasi luas kepada masyarakat, melalui media masa dan sebagainya.

“Salah satu tugas dan fungsi kami adalah penyebar luasan informasi pembangunan pemerintah kepada masyarakat. Termasuk fungsi-fung­ si strategis lainnya,” imbuh Thaher. (ind)

Jangan Sungkan Laporkan Tindak Kriminal TEMBILAHAN (RP) - Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Dolifar Manurung SIK mengajak masya­ rakat langsung melaporkan kepada pihaknya jika terjadi tindak krimi­ nal dan pidana lainnya.

Dengan begitu, pihaknya akan dengan cepat memberikan perto­ longan, hingga sampai melakukan pengungkapan. Namun sebelum itu dilakukan identifikasi kejadi­ an. ‘’Langkah awal adalah pertolo­ ngan, kemudian olah tempat  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ke­jadian perkara ( TKP) dan mengidentifikasi jejak yang dit­ inggalkan pelaku kejahatan di satu TKP,’’ kata Kapolres, Rabu (16/8).

Jika langkah-langkah itu cepat diambil, maka petugas juga bisa dengan cepat melakukan pengeja­ ran. Kapolres juga memahami tidak semua masyarakat berani dalam memberikan laporan atas kejadian yang sudah menimpanya. ‘’Ini tugas teman-teman Bha­ binkamtibmas menyosialisasikan kepada masyarakat supaya tidak

segan dan takut membuat laporan,’’ papar Kapolres.

Sedikit diceritakannya peristiwa perampokan di Kecamatan Enok beberapa hari lalu, di mana korban­ nya lambat dalam membuat lapo­ ran kepada petugas. Hal demikian diharapkan kapolres tidak sampai terjadi lagi.

Kurnain yang menjadi korban perampokan saat itu enggan me­ lapor, dengan alasan lokasi rumah­ nya cukup jauh dengan kantor poli­ si. Namun setelah diberikan pen­

jelasan, akhirnya korban membuat laporan resmi. “Di sinilah peran serta masyarakat dalam membantu tugas-tugas kita di lapangan. Kami akan sangat kesulitan tanpa adanya informasi,’’ sebut Kapolres.

Kasus yang belakangan ini cu­kup menjadi perhatian, yakni narkoba. Kejahatan narkoba di­ yakini telah tersistem sedemiki­ an rupa oleh pe­laku-pelakunya.

Di sana juga dibutuhkan peran masyarakat, terutama dalam pen­ cegahan.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

DIPERBAIKI: Perbaikan ruas Jalan Kota Baru-Pulau Kijang, mulai dikerjakan. Tampak satu unit alat berat berada di lokasi, Selasa (15/8/2017).

TATA LETAK: YAYA  TATALETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos l

 HALAMAN 25

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Polisi Diam Bikin Gerah Laporan TIM RIAU POS, Kota

DEFIZAL / RIAU POS

SIDAK GELPER: Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Komisi I bersama Satpol PP Pekanbaru melakukan sidak ke gelanggang permainan (gelper) yang berada di Jalan Riau, Rabu (16/7/2017).

Wakapolres: Tanyakan Pemko

EDY SUMARDI PRIADINATA

KOTA (RP) - Adanya dugaan unsur perjudian di balik gelper, Waka Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos mengatakan, hal itu ia serahkan ke Pemko Pekanbaru selaku pemberi izin usaha. “Apakah pemberi izin sudah melakukan evaluasi, karena bukan kami

yang mengeluarkan izin gelper,” sebut Edy, Selasa (15/8). ‎Menurutnya, gelper-gelper yang banyak tersebar di Kota Pekanbaru sama halnya dengan arena permainan yang ada di pusat-pusat perbelanjaan.  Baca Wakapolres Halaman 31

Baca Juga di Halaman 31

MUI: Tindak Oknum Pembeking

September, Pembuang Sampah Ditangkap ‎ OTA (RP) - Terhitung mulai K awal September nanti, warga Kota Pekanbaru tidak bisa lagi sembarangan membuang sampah. Tim Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

akan menangkap siapa saja pembuang sampah sembarangan dan memberikan sanksi sesuai Perda Nomor 8/ 2014 tentang Pengelolaan Sampah.  Baca September Halaman 31

LAGI-lagi, Komisi I DPRD Pekanbaru melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa tempat gelanggang permainan (gelper) yang diduga menyediakan permainan berunsur judi. Pada sidak kali ini, Rabu (16/8), Komisi I membawa serta Satpol PP Pekanbaru.

Sayangnya, baik Komisi I maupun Satpol PP tidak bisa berbuat apa-apa. Meski Komisi I menemukan ada unsur perjudian, namun Satpol PP mengaku hanya berwenang memeriksa perizinan gelper yang ternyata semuanya memiliki izin.

Tak ingin sidak mereka sia-sia, Komisi I meminta kepolisian tidak hanya diam. Aksi dari polisi ditunggu untuk mengungkap kasus perjudian berkedok gelper yang sudah membuat gerah Komisi I. Sidak kemarin dilakukan oleh anggota Komisi I Yose Saputra bersama dua rekannya yaitu Ruslan Tarigan dan Fatullah. Selain mereka, juga ikut serta dua orang penyidik dan lima anggota Satpol PP kota Pekanbaru.

Adapun lokasi yang didatangi adalah

Galaxy Game New Hollywood Pool and Caffe di Jalan Kuantan Raya, Game Center XP Club Jalan Sudirman, serta City Game dan Superstar di Jalan Riau.

Dalam sidak kemarin, ada sejumlah hal yang dirasa aneh dan janggal pada setiap lokasi gelper.

Di mana di setiap arena dipasang spanduk yang berisikan larangan bermain judi.

Rata-rata pengunjung gelper adalah orang dewasa. Selain itu, kotak hadiah tiket pada mesin poker dan ikan safari yang berada di lokasi gelper sengaja ditutup dengan lakban.

Dari pengakuan Humas Galaxy Game bernama Muklis, kendati gelper diperuntukan bagi anak-anak, namun yang datang justru orang dewasa. Pihaknya selalu mengingatkan pengunjung, agar tidak melakukan segala bentuk perjudian.

“Lokasi ini memang ramai dikunjungi, terutama oleh orang dewasa. Anak-anak pas weekend aja. Tapi kami tidak memperbolehkan mereka main judi, hanya sebatas tukar hadiah seperti rokok dan boneka. Pengunjung pun gak dibenarkan  Baca Polisi Halaman 31

Lelang Baju Rp2,5 Juta Donasi Kaki Palsu untuk Palestina KOTA (RP) - Kondisi Negara Palestina yang belakangan ini semakin mencekam membuat Aksi Cepat Tanggap (ACT) Riau melakukan aksi solidaritas. Sebuah acara roadshow Let’s Save Palestina digelar di aula Masjid Raya An-Nur Pekanbaru, Rabu (16/8).

ACT berkolaborasi bersama seorang aktris Indonesia yang juga aktif di lembaga sosial yaitu Peggy Melati Sukma. Mengusung gerakan kepedulian membantu saudara-saudara muslim Palestina, mereka mengumpulkan donasi untuk pembelian kaki palsu yang akan disalurkan langsung oleh Yayasan Urban Syiar yang dimiliki Peggy bekerja sama dengan ACT Palestina.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati yang juga Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Provinsi Riau.

Mimi, Ketua ACT Riau kepada Riau Pos mengatakan, kegiatan

roadshow ini dilakukan guna membantu warga Palestina yang memerlukan bantuan pembuatan kaki palsu agar mereka bisa kembali bangkit mempertahankan negaranya.  Baca Lelang Halaman 31

PEGGY MELATI SUKMA

TATA LETAK: YAYA  TATALETAK: EKO FAIZIN

26

METROPOLIS

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Kisah Penggali Kubur TPU Marpoyan Damai

Ada Suara Memanggil, Lari Tinggalkan Sarung di Lobang Kubur Kuburan merupakan tempat peristirahatan terakhir dari umat manusia. Kuburan juga identik dengan tempat menyeramkan serta menakutkan oleh sebagian orang. Akan tetapi hal ini tidak dirasakan oleh penggali sekaligus penjaga kuburan atau tempat pemakaman umum (TPU) di Jalan Wonosari Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

SIANG itu, terik matahari menyengat kulit. Temu (75) yang menggunakan singlet, keringat mengalir di tubuhnya, namun itu tidak dirasakan. Saat dihampiri Riau Pos, ia asyik mencabut rerumputan di sekitar kuburan. Meski lelah, raut wajahnya terlihat gembira usai menyelesaikan pekerjaanya dengan bermodalkan sapu lidi dan sekop untuk membersihkan kuburan agar terlihat bersih dan indah.

Temu (75) merupakan seorang perantau dari Pacitan, Jawa Timur.

Temu merantau pada tahun 1965 ke Pekanbaru karena dorongan untuk mengubah nasib lebih baik dari kehidupan di desa selama ini.

Bermacam-macam pekerjaan telah Temu tekuni, mulai dari menjadi tukang bangunan, jualan sayur mayur hingga menjadi penjaga gudang.

Di usia yang tidak muda lagi, ayah 4 orang anak ini mengaku, bahwa upah yang dia dapat sebesar Rp300 ribu memang terasa berat.

Tapi tidak ada raut kesedihan dan kekecewaan yang dirasakannya.

Banyak warga sekitar yang memberikan upah dan sumbangan secara sukarela dan ikhlas kepadanya.

Temu juga mengungkapkan, awal berkerja terkadang ada kejadian mistis yang pernah dirasakanya.

‘’Awal kerja, sempat ada yang memanggil nama saya. Saya lihat sekeliling tidak ada orang, waktu itu saya sedang menggali makam sendirian, ada warga dikebumikan pada malam hari. Awalnya saya berusaha cuek, tetapi saya tidak sanggup dan akhirnya saya tinggalkan makam itu dan berlari ke rumah saya yang di seberang, hingga sarung yang saya gunakan tertinggal di lobang kuburan itu,” kisahnya mengenang waktu itu, sambil tertawa kecil.

Menariknya, setelah kejadian hingga sekarang, Temu tidak pernah merasakan takut lagi.(cr5/ ksm)

CR5/MIRSHAL/RIAU POS

BERSIHKAN KUBURAN: Temu, seorang penggali kubur di TPU Jalan Wonosari, Kecamatan Marpoyan Damai, membersihkan kuburan, Selasa (15/8/2017).

 TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

27 INFOTORIAL PEMKO DUMAI

Wako Kukuhkan Paskibra Kota Dumai

P

E N G U KU H A N Pa s u k a n Pengibar Bendara (Paskibra) Kota Dumai, Selasa (15/8) malam terasa berbeda. Pasalnya pelantikan dilakukan dengan mematikan lampu di Gedung Pendopo, membuat suasana semakin khidmat. Wali Kota Dumai Zulkilfli As langsung mengukuhkan 35 pemuda terpilih sebagai Paskibra pada upacara peringatan HUT RI ke-72, di kantor Wali Kota Dumai Jalan Perwira, Kamis (17/8) hari ini.

Mereka tidak hanya bertugas menaikkan bendera Merah Putih pada detik-detik kemerdekaan RI di Kantor Wali Kota Dumai, namun juga sebagai pasukan upacara penurunan bendera pada sore

harinya.

Pasukan yang terdiri 17 putra dan 18 putri ini merupakan anak-anak sekolah tingkat SMA yang terpilih usai menjalani serangkaian pelatihan di Markas Kodim 0320/Dumai.

“Mereka diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan baik. Apalagi upacara serupa digelar setiap tahunnya pada momen perayaan kemerdekaan RI,” ujar Wali Kota Dumai, Zulkifli AS. Orang nomor satu di Kota Dumai itu menyebutkan, semua anggota Paskibra adalah anak muda yang terlatih. Karena mereka sudah dibina dan dilatih beberapa waktu lalu.

“Mereka ini yang terbaik,” sebutnya.

Ia mengatakan, momentum kemerdekaan ini harus diisikan dengan kegiatan yang bermanfaat, apalagi para pemuda yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa dimasa akan datang. “Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Dumai untuk ikut melaksanakan upacara bendera di Kantor Wali Kota,” terangnya.

Mereka tidak cuma dikukuhkan oleh Wali Kota Dumai, tapi sudah mengucapkan ikrar Paskibra dan dipasangkan Kendit di pinggang mereka. Sebagai tanda mereka resmi menjadi anggota Paskibra.

“Ayo isi momen kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya,” tutupnya. (hsb/ifr)

Jembatan Ambruk, Warga Kesulitan Melintas DURI (RP) - Jembatan swadaya masyarakat yang dibangun tahun 2011 di Jalan Mawar Merah, Kelurahan Pematang Pudu, Duri, Kecamatan Mandau ambruk ke kanal buatan PT Chevron pada, Rabu (16/8) pagi kemarin. Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu satu warga terluka.

Lurah Pematang Pudu, Darus SH, MSi menjawab Rau Pos petang kemarin mengaku, kejadian ini tidak terduga sama sekali. Saat jembatan tersebut ambruk, kebetulan ada seorang warga yang sedang melintas di atasnya menggunakan sepeda motor.

“Warga tersebut mengalami cedera dan sempat dirawat di Klinik Tinambela di wilayah setempat.

Kondisinya sudah membaik. Hanya rawat jalan saja,” ucap Darus.

Disebutkannya, jembatan dari konstruksi beton tersebut dibangun warga secara swadaya tahu 2011 lalu. Posisinya persis di atas kanal air buangan dari kompleks perumahan Sibayak PT CPI Duri. Kanal itu sendiri dibuat PT Chevron pada tahun yang sama.

Karena kanal itu adalah laluan

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Kemenhub Belum Terima Laporan KSOP

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

AMBRUK: Jembatan di Jalan Mawar Merah Kelurahan Pematang Pudu, Duri, ambruk Rabu (16/8/2017) pagi. Seorang warga yang melintas menggunakan sepeda motor jatuh dan mengalami cedera. untuk air buangan dari kompleks perumahan Chevron, menurut Darus, pernah ada permintaan resmi dari pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat agar Chevron membantu pembangunan jembatan penghubung di atas kanal tersebut.

HUMAS PEMKO DUMAI

FOTO BERSAMA: Wali Kota Dumai Zulkilfli As foto bersama Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Dumai usai dikukuhkan di Gedung Pendopo Kota Dumai, Rabu malam (15/8/2017).

“2011 pernah diajukan permintaan agar Chevron membantu membangun jembatan di atas kanal itu.

Tapi tidak ada reaksi dari pihak perusahaan. Karena tak ada tanggapan, masyarakat lalu berinisiatif membangunnya secara swadaya,’’ ujarnya.(sda)

DUMAI (RP) – Upaya yang dilakukan organisasi masyarakat Kota Dumai yang tergabung dalam Aksi Peduli Lingkungan Dumai (APLD) dalam memperjuangkan hak masyarakat Dumai terhadap pencemaran laut, akibat tumpahan minyak PT Nagamas Palmoil Lestari sudah masuk ke ranah hukum.

Karena APLD sudah menyampaikan laporan tertulisnya ke Polda Riau, Mabes Polri dan kesejumlah kementerian di Jakarta.

Salah satu kementerian yang didatangi APLD yakni Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Kedatangan mereka disambut Humas Kementrian Perhubungan, Bagian Kelautan, Ibang Pilpala.

Namun anehnya pihak Humas Kementerian mengaku belum menerima laporan adanya tumpahan Stearin tersebut.

“Kami berterima kasih kepada APLD yang sudah menyampaikan pengaduan terkait masalah tersebut,” tuturnya.

Ia mengakui, pihaknya belum menerima laporan dari Kantor Syabandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai terkait adanya kejadian tumpah minyak milik PT Nagamas Palmoil Lestari.

“Laporan ini akan kami kami terima dan akan kami beritahukan

kepada Menteri Perhubungan terkait kejadian tumpahan tersebut,” ujar Ibang.

Usai menyerahkan berkas, pengaduan APLD meminta melakukan pertemuan langsung dengan Menteri Perhubungan, namun tidak dipenuhi. Karena pihak kementerian mengaku bahwa Menteri tidak ditempat.

Suasana sempat menegang, karena APLD tetap ingin bertemu Menteri. Tak lama bersitegang dan mendengar aspirasi APLD terhadap Kota Dumai, staf Kementrian Perhubungan bernama Dedi bersama dua orang Satgas mengantarkan APLD untuk melanjutkan pengaduan ke Menteri melalui Kepala Sub Direktorat Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Lusi Andayani.

Setelah mengetahui kedatangan APLD yang berasal dari Dumai, Provinsi Riau, Lusi memberikan keterangan yang berbeda dengan Humas Kementerian. Lusi bahkan menjelaskan, terkait kejadian di Kota Dumai pihaknya telah memberikan sanksi kepada PT Pelindo I Dumai.

“Kami sudah menyurati teguran berupa sanksi pertama ke Pelindo pada tanggal 2 Agustus 2017 lalu, kita surati Pelindo karena selaku

pemilik wilayah pasca kejadian tumpah minyak ke laut di PT Nagamas Palmoil Lestari,” paparnya.

Terkait surat teguran itu, lanjut Lusi menjelaskan PT Pelindo baru menjawab surat dari Kementerian Perhubungan pada tanggal 11 Agustus 2017.

“Berdasarkan ketentuan panduan pencemaran, PP 21 pasal 38 tahun 2010 badan usaha kewajiban memiliki penanggulangan tumpah minyak, berdasarkan ketentuan adalah sanksi tertulis yang diabaikan selama tiga kali akan di berikan sanksi penghentian izin sementara hingga sampai pencabutan izin,” terangnya.

Ia juga menegaskan, pihak Pelindo bertanggungjawab atas kejadian tumpah minyak di PT Nagamas Palmoil. Namun ia juga akan melakukan pengecekan fakta berdasarkan surat balasan PT Pelindo. “Laporan ini akan menjadi bahan kami lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator APLD Guspian mengatakan, mereka terus berjuang dan melaporkan berkas kebeberapa kementerian.

“Kami berjuang hanya untuk Kota Dumai, kami tidak ingin Dumai hanya dapat polusi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KNPI Kota Dumai itu.(hsb)

 TATA LETAK: SYUKRI

28

METROPOLIS

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Pemilik Sejata Ditangkap dengan Rompi Anti-Peluru KOTA (RP) - Tersangka kepemilikan senjata api rakitan berinisial AI dibekuk Polsek Tampan, Rabu (16/8). Tersangka ditangkap berdasarkan penyelidikan mendalam polisi, AI ditangkap anggota Polsek tampan dengan rompi antipeluru yang melekat di badannya.

Tersangka yang tinggal di Jalan Pahlawan Kerja, Kelurahan Sidomulyo Barat ini mengaku mendapatkan rompi antipeluru tersebut dari temannya berinisial SB. Tidak hanya sampai di situ, saat dilakukan penggeledahan pada satu unit pick up milik tersangka, ditemukan sejata api rakitan. Senjata itu diakui tersangka dirakitnya sendiri.

Kapolsek Tampan AKP Rezi Dharmawan menjelaskan, dengan penangkapan tersangka kepemilikan senjata ini bersyukur belum pernah digunakan. ”Menurut pengakuan tersangka yang bekerja sebagai swasta, senjata yang dimilikinya belum pernah digunakannya untuk melakukan kejahatan kriminal,” kata Rezi Dharmawan pada Riau Pos kemarin.

Saat dilakukan penggeledahan, juga ditemukan dua butir peluru tajam yang berada dalam jaket antipeluru tersebut.

Sementara senjata yang ditemukan di mobil pick up itu berisikan satu butir peluru tajam. Hingga pemeriksaan dilakukan di dalam rumah tersangka, ditemukan kembali satu butir peluru tajam, meriam karbit. Tersangka juga didapati membawa satu paket sabu yang disimpan di dalam cincin. Atas perbuatannya tersangka berikut barang bukti yang diamankan dibawa ke Mapolsek Tampan guna proses penyidikan.(cr1)

Residivis Perampokan Kantongi Senpi Rakitan KOTA (RP) - Seorang pendatang dari luar Kota Pekanbaru diamankan Satreskrim Polresta Pekanbaru, Selasa (15/8) malam. Pria berkulit sawo matang dengan tato di lengan kanan dan kiri diduga akan melakukan perampokan di wilayah Kota Pekanbaru.

Warga Perumahan Bank Sumatera Selatan Jalan Pangeran Ayin, Palembang ditangkap tanpa perlawanan di salah satu hotel di Jalan HR Soebrantas. Dari tangan tersangka, pihak berwajib mendapati sepucuk senjata api jenis revolver rakitan dengan empat butir peluru aktif serta sebilah pisau.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Arianto SIK mengatakan, penangkapan tersangka bernama Mukmin Arif (44) bermula ketika pihaknya mendapat informasi bahwa ada pendatang diduga akan melakukan kejahatan perampokan.

Informasi tersebut diterima pihaknya sekitar pukul 22.00 WIB. Selanjutnya, Tim Opsnal 807 Polresta Pekanbaru melakukan penyelidikan ke lokasi diduga menjadi tempat persembunyian tersangka. “Kita menerima informasi ada pendatang yang berencana akan melakukan tindakan kejahatan di Pekanbaru,” ujar Bimo, Rabu (16/8).

Setelah dilakukan pengintaian, pihaknya berhasil menangkap pria itu. ”Tersangka residivis kasus perampokan toko emas di Palembang,’’ sebutnya.(cr1)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

CABUT REKLAME ROKOK: Tim Pengawasan Bapenda Kota Pekanbaru mencabut reklame rokok yang terpasang di Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (15/8/2017) malam.

AFIAT ANANDA/RIAU POS

Reklame Rokok Dipasang di KTR Laporan AFIAT ANANDA, Kota

ATURAN mengenai reklame rokok sebelumnya sudah diterbitkan oleh Pemko Pekanbaru. Melalui surat edaran No.805/DPD/XII/2015 ada sejumlah kawasan yang tidak boleh dipasangi reklame rokok. Namun begitu, meski sudah ditetapkan sejak 2 tahun lalu pemko melalui instansi terkait masih saja kecolongan.

Seperti yang terjadi di Jalan Sudirman tepatnya di depan

Awal Cross dan Kedutaan Malaysia. Di sana beberapa spanduk rokok terpasang berjejer. Bahkan kondisi yang sama juga terdapat di Jalan Arifin Ahmad.

Jika dilihat pada spanduk tersebut juga sudah disertakan cap dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru. Yang berarti pemasangan spanduk tersebut sudah memiliki izin dan membayar pajak.

Menanggapi hal tersebut Kepala Bapenda Pekanbaru

Azharisman Rozie mengaku tidak tahu bahwa ada reklame rokok yang terpasang di kawasan tanpa rokok (KTR) tersebut. “Dimana itu? Apapun alasannya itu tidak boleh.

Di internal Bapenda saya perintahkan 1 x 24 jam untuk dibuka. Syukur kalau Satpol PP sudah bongkar duluan,” tukasnya kepada Riau Pos, Selasa (15/8) malam.

Setelah beberapa menit sejak dikonfirmasi, Rozie kemudian memberitahu bahwa tim yang ia perin-

tahkan sudah berada di lokasi. ”Tim kami sudah di lokasi. Memang betul ada.

Saya suruh bongkar langsung malam ini,” sebutnya. Adapun spanduk yang diamankan pada malam itu berjumlah sekitar 10 spanduk. Yang terdiri sebanyak 5 spanduk dari Jalan Jenderal Sudirman dan 5 spanduk di Jalan Arifin Ahmad.

Keesokan harinya, Rabu (16/8) Rozie menuturkan pihaknya sudah memproses pelanggaran tersebut. Ia me-

nerangkan ada penyalahgunaan izin dari pihak vendor.

Dimana dalam izin yang diberikan hanya mencantumkan nama jalan bukan titik pemasangan.

Sehingga pihaknya langsung memberikan teguran kepada pihak vendor sekaligus memberikan tembusan kepada perusahaan produk rokok yang diiklankan.

“Jadi itu merupakan penyalahgunaan izin, tukasnya. Ia berharap peristiwa tersebut tidak terulangi lagi.(ade)

Diam-diam Pengelola Aktifkan Tower yang Disegel KOTA (RP) - Beberapa waktu lalu Satpol PP Pekanbaru melakukan penyegelan terhadap satu unit tower telekomunikasi ilegal di Jalan Yos Sudarso, Gang Damai, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir.

Namun oleh si pengelola ternyata tower tersebut diaktifkan secara diam-diam.

Segel yang yang dipasang

Satpol PP pun dengan sengaja dilepas. Namun aksi ters ebut ketahuan oleh tim Satpol PP yang sedang melakukan pemantauan terhadap tower yang telah disegel.

Alhasil, si pengelola yang saat itu sedang berada di lokasi langsung diamankan oleh Satpol PP ke kantor yang terletak di kompleks perkan-

toran Wali Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman.

Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi, Rabu (16/8) m e nyebu t ka n , s eb e l u m membawa pengelola, pihaknya juga sudah mematikan kembali tower yang telah dihidupkan.

Sedangkan untuk pengelola, hingga sore hari pihaknya masih melakukan proses

pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut Zul, sesuai perda, si pengelola akan dikenakan sanksi berupa kurungan badan serta denda.

“Mereka kan sempat aktifkan tower itu lagi. Jadi kami proseslah secara mendalam untuk menjatuhkan sanksinya,” kata Zul. Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sendiri sudah tidak

mengeluarkan izin untuk pendirian tower telekomunikasi sejak 2015 lalu. Sampai saat ini sudah ada 22 tower yang disegel Satpol PP karena tidak memiliki izin. Bahkan dari jumlah tersebut 2 di antaranya juga telah dilakukan pembongkaran paksa karena sudah mendapatkan 3 kali surat peringatan.(nda)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos  KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

RAGAM CARA RAYAKAN KEMERDEKAAN

EXPLORE – GET A LIFE

Sepenting Apa Sih Ideologi Sebuah Negara?

HARI Kemerdekaan Indonesia ke 72 ini memang dirayakan dengan beragam aksi. Tapi tetap satu visi, yakni menjaga Bhineka Tunggal Ika dan menumbuhkan cinta bumi pertiwi.

Apa saja sih yang dilakukan? (rzk/zet)

Indonesia berdiri diatas dasar negara dan ideologi Pancasila. Tapi, tahu nggak sih kamu kenapa ideologi alias dasar negara itu penting banget?

Terus, kenapa juga Ideologi ini nggak bisa diganti sembarangan? Simak deh yang berikut ini.

SCIENCE

Kasus Narkoba Makin Marak, Yuk Jauhkan Diri Kamu dengan Cara Ini

NGGAK perlu harus pakai macam-macam aksesori, kamu juga bisa banget kok kelihatan keren dengan gaya yang simple yet stylish. Yuk, tunjukin style simpel tapi stylish favoritmu dan menangkan hadiah tas keren dari @koolastuffa buat 10 terbaik!

HALAMAN 29

SEBAR VIRUS CINTA TANAH AIR HINGGA PERBATASAN

Perjuangkan Akses Pendidikan di Ujung Utara Indonesia

“Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!”

Ir. Soekarno (Presiden Pertama Indonesia)

Senayan City Mall Jakarta punya program Glorify Indonesia tiap tahunnya. Program ini merupakan bentuk perayaan kemerdekaan dalam sentuhan gaya modern ala Senayan City. Tahun ini mereka sengaja memperdengarkan aransemen indah lagu wajib nasional dan lagu daerah di public hall. Mereka juga punya program Infinite Merit Award yaitu memberi penghargaan kepada orang yang berjasa mengharumkan Indonesia di mata dunia.

Penyebaran narkoba saat ini emang udah cukup parah. Apalagi, peredaran obat-obatan terlarang ini juga makin banyak aja caranya. Nah kira kira gimana tuh cara biar kalian bisa terhindar dari narkoba, narkotika atau semacamnya?



Anggah Hangau Universitas Negeri Jember (Alpha Zetizen of The Year 2016 Sulawesi Utara)

DIRGAHAYU Republik Indonesia yang ke-72! Negeri ini bukan negeriku atau negerimu. Tanggung jawab menjaga kesatuan Indonesia ada di tangan kita bersama. Gelora semangat dan jiwa nasionalisme yang diserukan Bung Karno sudah semestinya terus dipertahankan. Meski rintangan kadang menghadang, temanteman Zetizen ini tak pernah meradang. Usia muda bukan batasan, tanpa menyerah mereka berusaha menumbuhkan cinta tanah air di lingkungannya. (may/zet)

99

persen responden Zetizen menganggap punya jiwa dan semangat nasionalisme itu penting.

9

Pulau Wetar dan Pulau Lirang di Maluku secara geografis lebih dekat ke Timor Leste ketimbang negaranya sendiri. Dalam rangka HUT RI ke-72 sukarelawan dari P3WL Ambon bersama TNI/ Polri bersama-sama memasang 1.000 bendera merah putih di sekeliling pulau. Kegiatan ini bertujuan agar nasionalisme tetap tertanam pada masyarakat di sana dan tidak merasa dianaktirikan.

dari 10 responden nggak setuju kalau ideologi Pancasila digantikan ideologi lain.

“Tempat tinggalku hanya berjarak 80 km dari perbatasan IndonesiaMalaysia. Masalah yang paling umum terjadi di daerahku adalah pernikahan campuran, dan anaknya lebih memilih ikut kewarganegaraan Malaysia daripada Indonesia.

Alasannya sih hidup disana lebih sejahtera, apalagi kalau sudah menyangkut fasilitas sekolah dan pekerjaan. Bahkan banyak teman sekolahku yang juga ingin pindah.

Tapi, untungnya ada Forum Anak yang mewadahi kami sesama anak Indonesia untuk berkegiatan.

Demi menjaga nasionalisme dan cinta tanah air, aku dan teman-teman dari Forum Anak sering mengadakan kegiatan bersama. Salah satunya adalah kampanye keliling desa untuk memperingati hari nasional.

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ini, kami juga sering mengadakan lomba permainan tradisional, lomba tari daerah atau drama pahlawan nasional.

Tujuannya ya satu, menumbuhkan semangat nasionalisme dalam diri mereka bahwa Aku Anak Indonesia.

Keliatannya sederhana ya, tapi di daerahku hal seperti ini sudah sangat berarti,”

“Mungkin nggak banyak dari temanteman Zetizen tau dimana Kepulauan Sangihe. Ya tempat tinggalku ini memang sangat jauh dari Ibu Kota Sulawesi Utara, apalagi dari Ibu Kota Indonesia. Tepatnya di pulau kecil yang berbatasan langsung dengan Filipina. Di tempat tinggalku ini, masih ada beberapa pulau kecil seperti Marore, Lipang, Enggohe, Nadedakele, Matutuang dan Tinakareng. Fasilitas dan akses pendidikan di sana sangatlah minim. Para pelajar harus berjuang ekstra sampai perlu mendaki gunung atau menyebrang ke laut untuk bisa pergi ke sekolah. Belum lagi tenaga pengajarnya juga masih sangat kurang.

Untung saja pemerintah Kepulauan Sangihe bekerja sama dengan Indonesia Mengajar hingga membentuk organisasi bernama Relawan Muda, dimana aku ikut jadi salah satu anggotanya. Kami mengumpulkan anak-anak yang ada di pulau terluar tadi dan mengadakan Festival Anak Sangihe. Saat acara itu kami memanfaatkannya untuk memberikan fasilitas pendidikan yang layak. Dengan adanya tenaga pengajar tambahan ini cukup berdampak buat mereka. Temantemanku jadi semangat ke sekolah dan punya cita-cita lagi yang lebih tinggi.

Sekarang aku tinggal di Jawa, karena baru saja diterima di Universitas Negeri Jember. Semoga keberhasilanku ini juga jadi pemantik Semangat untuk teman-teman di Sangihe lainnya,”

Pupuk Nasionalisme Demi Mencegah Pindah Warga Negara Jessica Pratiwi Yahya SMAN 1 Sanggau Ledo, Kalimantan Barat Hal ini dilakukan responden zetizen demi menjaga nasionalisme 3 TERTINGGI

Mengamalkan nilai-nilai Pancasila Tidak perlu mebedakan SARA (Suku, Agama, dan Ras) Mencintai produk indonesia

66% 17% 12%

FIND MORE ON:

zetizen.com

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 10%

SMA

76%

KULIAH

14%

Jenis Cewek kelamin Cowok

59% 41%

Usia 12–15 tahun

26%

16–18 tahun

63%

19–20 tahun

Vespa Antik Kekinian HAI Zetizen Team Riau. Apa yang Gen Z pikirkan kalo mendengar kata vespa? Wah pasti yang terlintas dipikiran Gen Z, unik dan antik.

Itu mah gak salah lagi, si embah motor scooter yang satu ini memang sangat melekat dengan kesan unik dan antik. Itulah vespa yang banyak digemari para pecinta motor antik.

Walaupun tampilan dasarnya sudah unik banget, tapi bagi pecinta motor vespa itu belum cukup lho Gen Z kalau belum dimodifikasi lagi sesuai dengan keinginan. Bagi sebagian Gen Z nih memiliki vespa yang antik dan unik memang bisa jadi kebanggaan tersendiri lho buat pemiliknya, selain tampil beda dari yang lain juga menambah kesan klasik.

Motor Vespa Adalah Motor Pengluaran jaman thn 80an tuh Gen Z, yang sekarang di keluarkan dengan gaya masa kininya tuh, Tau dong? Itu Vespa Matic. Vespa Mempunyai keunikan tersendiri dari bentuk dan tata cara dalam memakainya. perusahaan Piagio yang bergerak dibidang otomotif didirikan Rinaldo Piagio, Italia 1884. Vespa ini juga sebagai saksi bisu perang dunia II. Pada masa berjayanya nih Gen Z, vespa mempunyai saingan berat dengan Lambretta. Tapi itu tidak terjadi lagi deh karena vespa mulai kalah dalam pemasaran.

Vespa menjadi motor yang mungkin sekarang sangat jarang ditemui oleh Gen Z, suku cadangnya pun terbilang sulit di cari. Tapi tentu tetap ada sekumpulan anakanak pemuda, yang masih

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

menyukai motor yang satu ini.

Dan menjadikan suatu kelompok atau komunitas pencinta motor vespa gitu.

Nenek moyangnya scooter matic ini bagi sebagian anak muda mungkin bukan hal yang menarik untuk membicarakannya. Jarang juga diantara mereka yang masih mau buat mengendarai sepeda motor ini sebagai sarana transportasi.

Alasannya apalagi ya Gen Z, kalo bukan karena masalah zaman.

Yang dinilai sudah tidak update dan usang bahkan sekedar buat dibicarakan saja tuh Gen Z. Seperti yang dirasakan Radinal mahasiswa UIN Suska Riau yang suka banget dengan vespan lho Gen Z. Menurutnya, trend vespa bisa menjadi kekinian saat ini buat dibawa di acara semacam touring gitu. ”Aku sih gak punya vespa Gen Z, tapi unik banget tuh kalo buat dipakai konvoi rame-rame gitu ya semacam touring. Unik dan seru pasti,” Ujar Radinal.

Nah Gen Z gak sedikit juga lho anak muda yang justru menganggap keusangan sepeda motor satu ini menjadi suatu hal yang menarik.

Buat yang memang memiliki nilai seni di dalam dirinya bukan hanya menganggap sepeda motor ini sebagai sekedar alat transportasi usang saja.

Tapi justru sebagai artefak peninggalan zaman. Karena itu saat ini di tiap daerah tentu terdapat komunitas para pecinta vespa gitu Gen Z. Wah wah. Bagaimana dengan Gen Z.(d/rio)

”Suka banget dah mode alat transportasi vespa ini. Selain unik dan antik, ya memang butuh perawatannya yang tidak gampang,” RIKI ANDREAN

”Selain unik dan antik, tentu ada nilai seni dari alat transportasi yang pernah terkenal pada masanya ini” RADINAL

11%

JUMLAH RESPONDEN 1.043 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Ayo Merawat Vespa HALO Gen Z. Motor jadul satu ini hobi banget mogok Gen Z. Tapi sebenarnya dapat berjalan dengan mulus kalo perawatan motor ini yang terletak di perawatan busi dan accu nya terawat.

Simak berikut Gen Z. Membersihkan busi Nah Gen Z, merawat busi ini berarti menjaga kebersihannya dan memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan. Karena nih Gen Z kendaraan 2 tak ini bergantung di kualitas bahan bakar dan oli pelumas yang digunakannya.

Jangan buang busi bekas Gen Z tau gak? Kalo busi bekas itu disimpan dalam waktu yang lama bisa dipakai lagi lho. Karena busi sebenarnya gak pernah mati, beberapa minggu kemudian busi bekas bisa digunakan lagi dengan baik.

Rawat busi dan accu Intinya nih Gen Z merawat busi berarti menggunakan bahan bakar yang berkualitas.

Untuk accu nih pastikan air accu dikontrol dan diisi tiap bulannya ya Gen Z. (d/ rio)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

30

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

METROPOLIS

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

31

MUI: Tindak Oknum Pembeking Laporan HENDRAWAN, Kota

DEFIZAL/RIAU POS

PERIKSA IZIN: Tim Satpol PP Pekanbaru dan Komisi I DPRD Pekanbaru memeriksa surat-surat perizinan salah satu gelper, Rabu (16/8/2017).

Jangan Sampai Ada Kompromi KOTA (RP) - Judi dengan kedok gelanggang permainan (gelper) masih menjamur di Pekanbaru. Meski masuk ke dalam unsur pidana, penindakan hukum yang nyata terhadap penyedia gelper judi tak kunjung ada.

Jika melihat Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ada aturan yang secara jelas mengatur tentang judi. Seperti yang disampaikan pengamat hukum Universitas Riau (Unri) Dr Mexsasai Indra MH. Ia menjelaskan, sebetulnya jika ada alasan pen-

egak hukum, yang dalam hal ini mengutarakan tidak ditemukan unsur judi di gelper saat penggerebekan itu mengada-ngada. Jika polisi mau bekerja dengan serius, lanjutnya, hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan anggota DPRD bisa dijadikan pintu masuk untuk menyelidiki.

"Sebetulnya polisi kan punya intelijen. Mereka bisa memberdayakan. Kenapa itu ga dilakukan? Sekarang apa yang menjadi temuan (DPRD, red) bisa dijadikan pintu masuk untuk mem-

proses,"ujar Mex kepada Riau Pos, Rabu (16/8).

Menurutnya, jangan sampai masyarakat berpikiran ada sebuah kompromi antara aparat penegak hukum dengan pengelola gelper.

"Makna dari kompromi kan kita semua tahulah. Jangan sampai ada permainan," tambahnya.

Meski begitu, ia juga mengatakan bahwa yang perlu juga untuk dikaji ulang adalah perizinannya. Karena izin yang dikeluarkan oleh Pemko Pekanbaru pastinya tidak memperbolehkan

unsur judi. Maka dari itu dalam kasus ini tentunya ada penyalahgunaan izin yang dilakukan oleh pengelola.

"Kajian izin juga penting. Dalam bentuk, ada penyalahgunaan izin. Oleh UU, pemko juga punya kewenangan untuk kontrol dan pengawasan melalui perangkat daerah. Selain itu DPRD kan bisa memanggil orang yang mengeluarkan izin tersebut. Sejauh mana kontrol mereka. Kalau terjadi penyalahgunaan izin, itu kan bisa dicabut izinnya,’’ tegas Mex.(nda)

Polisi Diam Bikin Gerah Sambungan dari hal. 25 Hal aneh lainnya yang terjadi adalah saat rombongan tiba di City Game di Jalan Riau. Tiba tiba saja lampu tak menyala sementara masin game dalam keadaaan hidup.

“Lampu mati bentar, ya,” kata Jhon, penanggung jawab tempat tersebut kepada anggota DPRD yang tengah sidak.

Usai sidak, wakil rakyat mengaku merasa gerah. ‘’Bagaimana tidak, kegiatan yang jelasjelas mengandung unsur judi tapi malah dibiarkan oleh pihak kepolisian. Semua perizinan memang lengkap. Jam operasional pun taat aturan.

Hanya saja, izin yang diberikan ternyata disalahgunakan. Ini bukan ranah pemerintah kota, tapi sudah wewenang pihak kepolisian,” ujar Yose.

Untuk itu, Yose meminta agar Kapolda Riau dan Kapolresta Pekanbaru turun tangan memberantas praktik judi di lokasi gelper. “Tolong dituntaskan kan Pak Kapolda.

Kalau gak sanggup, pulang kampung saja,” sebut Yose.

Hal yang sama juga diungkapkan Ruslan Tarigan. Ia meminta Kapolresta Peka-

nbaru melakukan razia dan menyegel lokasi gelper yang berbau judi. “Ini sudah tidak benar, karena yang main bukan anak-anak. Segel saja semuanya. Masukan PAD juga tidak ada,” tegas Ruslan.

Sementara itu intel Satpol PP Pekanbaru D Admaja saat diminta keterangannya dari hasil penyidikan di lapangan, ia enggan berkomentar. “Silahkan saja sama Pak Kasat. Tadi sudah saya sampaikan,” singkatnya.

Plh Sekko Akui Kecolongan Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kota (Sekko) Azwan mengatakan bahwa pihaknya mengakui kecolongan dengan penyalahgunaan izin gelper yang memiliki unsur judi. Menurutnya, pada saat pengeluaran izin pihaknya sudah mewantikan kepada pemilik agar tidak menyalahgunakan izin yang telah diberikan. ”Jadi begini itu izin permainan yang legal.

Kalau itu sudah ada regulasinya. Kalau lah masih ada unsur (judi) maka pengawasan dari kami yang kurang,” paparnya.

Diakui Azwan, bahwa pihaknya sangat kecolongan atas maraknya gelper yang

Lelang Baju Rp2,5 Juta Sambungan dari hal. 25 ‘’Dalam pengumpulan dana ini, Teh (kakak, red) Pegi melakukan lelang berupa baju syar’i, sarung serta sejumlah buku yang ditulis langsung oleh Teh Pegi. Dana yang terkumpul akan dipergunakan untuk memesan kaki dan tangan palsu untuk diberikan kepada saudara kita di Palestina yang saat ini tengah berada di beberapa kamp pengungsian,’’ ujar Mimi.

Ditambahkan mimi dalam acara ini dirinya mengundang ibu-ibu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pekanbaru yang berjumlah 500 orang untuk dapat membantu menyumbangkan sedikit rezeki mereka untuk saudara di Palestina.

Peggy Melati Sukma Khadijah, Ketua Urban Syiar kepada Riau Pos mengatakan lelang yang dilakukannya kali ini bukan untuk mempromosikan merek pakaiannya melainkan untuk membantu saudara yang ada di Palestina, melalui Power Otopedi Klinik untuk melakukan oprasi pemasangan kaki palsu.

Satu set produknya dibandrol dengan harga Rp2,5 juta yang dana ini akan langsung dikumpulkan untuk pembelian kaki palsu. Setiap peserta tidak dipaksa untuk menambahkan dana akad dari barang barang yang dilelangnya. Namun jika ada yang ingin menambahkan uang di atas harga lelang, barang-barang miliknya ini akan menjadi amal jariah bagi para peserta yang ingin menambahkan sejumlah nominal dari lelang produknya.

“Alhamdulillah, dalam kesempatan ini lebih dari lima orang pasien yang ada di kamp pengungsian Palestina bisa memiliki kaki palsu.  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Saya berterima kasih kepada seluruh peserta roadshow yang ada hari ini (kemarin, red). Insya Allah pekan depan saya akan kembali ke Palestina untuk membagikan 40 hingga 50 hewan kurban di sembilan titik kamp pengungsian di sana,” tegasnya.(cr2)

punya modal merasa kuat dan merasa PRAKTIK judi di balik mampu membeli gelanggang permainhukum, mereka an (gelper) diduga hadirkan judi. Lalu marak berkembang masyarakat sekitar di Kota Pekanbaru. mau menegakkan Hal ini turut menjadi amar makruf takut. perhatian dari MajeKarena yang punya lis Ulama Indonesia modal lebih kuat ILYAS HUSTI (MUI) Pekanbaru. dalam pandangan Ketua Umum MUI mereka dan itu Kota Pekanbaru Prof berisiko. Maka Dr KH Ilyas Husti MA lebih baik diam saat diminta pendapsaja. Dari aspek at terkait fenomena penegak hukum judi dibalik gelper dan pemerintah menyebutkan, para secara regulasi sudai dan mubaligh tak dah punya. Upaya pernah bosan menyampaikan pencegahan lewat razia sudah materi ceramah haramnya ada, tapi pasti ada selalu ada judi. Namun, menurut Ilyas, kendala,’’ kata Ilyas. larangan dan ancaman dari Kendala itu, menurutnya lisan saja, apalagi di atas kertas a d a l a h a d a n y a o k n u m lewat undang-undang tidak p e n e g a k h u k u m y a n g akan efektif memberantas bermain di balik perjudian perjudian. terselubung tersebut. Maka I a m e n g a t a k a n , o r a n g dirinya tidak heran, ketika tidak akan takut jika hanya dilakukan sidak dan razia, dingatkan lewat lisan, apalagi tidak jarang sudah bocor l e w a t U U y a n g t e r t u l i s . duluan. Jadi masalahnya Untuk itu, perlu seluruh sekarang, kata Ilyas, bukan elemen ikut ambil bagian hanya pelakunya saja yang lewat penegakan hukum harus ditindak tegas, tapi juga nyata yang disertai dengan oknum-oknum tersebut. penindakan agar dapat “Judi ini dari segi agama menghapus perjudian. dan hukum negara kita sudah “Ini kesalahan ada pada jelas haram dan dilarang. semua pihak. Mulai dari Itu sudah pasti dan tidak perilaku masyarakat kita. Yang bisa ditawar-tawar. Tapi,

masih ada penegak hukum yang kadang berani tawarmenawar. Kadang petugas lapangan tidak sesuai dengan instruksi pimpinan. Ketika razia, laporan mereka ke atas sudah beres, tapi masyarakat melihat masih banyak, ’’ terangnya.

Ketika razia sulit dilakukan dan kebanyakan sudah bocor duluan, maka Ilyas mengacungi jempol anggota DPRD Kota Pekanbaru yang melakukan razia secara diam-diam tersebut.

Menurutnya memang harus begitu kalau melihat kondisi terkini di Kota Pekanbaru ini. Upaya oleh Wakil Rakyat itu layak didukung dan ditindaklanjutinya secepatnya. Apalagi inisiatifnya itu memang benar-benar tulus tanpa niat mencari sensasi.

Ilyas juga mengingatkan kepada penegak hukum agar segera mencari oknum siapa yang menjadi beking di balik tempat perjudian di Pekanbaru. Pelakunya harus ditemukan dan tidak tindak.

Selama itu tidak ada tindakan, baik pada pelaku penyedia judi dan juga oknum yang jadi beking-nya, maka selama itulah Fatwa MUI dan UU terus dikangkangi umat dan warganya sendiri.(yls)

Wakapolres: Tanyakan Pemko

memiliki unsur judi. Untuk itu dirinya berjanji akan melakukan langkah evaluasi.

Baik terhadap izin yang telah diberikan ataupun Satker pengawas. Dengan catatan, bukti terhadap adanya unsur judi pada gelper telah dikantongi pihaknya. ”Memang ada penyalahgunaan izin itu dilakukan tindakan sesuai aturan berlaku. Artinya itu sudah biasa. Itu diberikan tindakan. Kami kecolongan dari sisi pengawasan. Jadi kami minta bantu ke masyarakat untuk diawasi juga,” tambahnya.(man/nda/yls)

Sambungan dari hal. 25 ‘’Masyarakat membeli koin, dapat tiket lalu ditukarkan dengan hadiah sesuai ketentuan di sana,” kata Edy. Bila terjadi penyimpangan dalam pengoperasian gelper, Edy malah memberikan sederetan pertanyaan untuk pemko.

“Sebelum dikeluarkan izin apakah sudah dilakukan pemantauan? Jika sudah, apa hasilnya? Bila terjadi penyimpangan, apakah mereka sudah mengecek? Upaya apa saja yang diberikan? Apakah

sudah diberikan teguran?

Jika ada kesalahan, sudahkah diberikan sanksi pencabutan izin? Apa peranan pemerintah? Pelaku usaha mengurus izin kan bayar,” tanya Edy. ‎D itegaskannya, apabila pemko sudah melakukan itu semua, namun kenyataan pemilik usaha masih melakukan pelanggaran, maka pihaknya baru akan menertibkan. “Kalau sudah cabut izinnya, namun masih beroperasi, baru kami menertibkan,” pungkasnya.

Sementara itu dari catatan Riau Pos, pada Sabtu (15/10)

2016 lalu Polresta Pekanbaru pernah melakukan razia gelper di dekat Pasar Bawah, Jalan Saleh Abas, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan Pekanbaru.

Razia dipimpin Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto SIK bersama anggotanya. Mereka melakukan penggeledahan di arena gelper tersebut.

Dari dalam tempat usaha milik Parlaungan Saragi ini, petugas mengamankan setidaknya ada tujuh orang yakni, M, Y, H, Y, H, Sl dan A. Sementara barang bukti yang

berhasil diamankan dari tempat judi ini ada 11 item. Yakni, koin untuk main gelper 11.000 keping, voucher 81 lembar, mesin gelper Packman 6 unit, mesin gelper Ikan 4 unit, mesin gelper Buaya 1 unit, tas warna hitam merek Polo England 1 buah, uang tunai Rp8,5 juta, kalkulator 1 unit, gelas plastik tempat koin 77 buah, pena 3 buah, dan buku pembukuan.

Saat itu, seluruh barang bukti, para pemain serta karyawan diangkut ke Mapolresta Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan.(man/*3)

September, Pembuang Sampah Ditangkap

Sambungan dari hal. 25

Kepala DLHK Kota Pekanbaru Zulfikri mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi masyarakat yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Hal ini bertujuan agar masyarakat disiplin dalam membuang sampah serta menjaga kebersihan Kota Pekanbaru.

“Kalau tidak ada sanksi yang tegas, maka masyarakat kita tidak pernah disiplin dalam membuang sampah,” ungkap Zulfikri kepada Riau Pos, Rabu (16/8). ‎Saat ini dijelaskan dia, Satgas Kebersihan DLHK Kota Pekanbaru tengah melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang kedapatan membuang sampah sembarang. Ditambahkannya, sosialisasi itu dilakukan selama satu bulan yaitu Agus-

tus ini saja.

“Saat ini, masyarakat yang kedapatan membuang sampah kami berikan sosialisasi dan teguran. Kami minta mereka untuk membawa kembali sampah yang mereka buang,” imbuhnya.

Sosialisasi dilakukan oleh 24 orang Satgas Kebersihan di seluruh wilayah Kota Pekanbaru. Juga di tempat pembuangan sampah (TPS) liar yang berada di pinggir-pinggir jalan. ‘’Satgas tersebut berpatroli selama 12 jam mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB,’’ kata Zulfikri.

Namun pada awal September mendatang kata Zulfikri, pihaknya tidak lagi melakukan sosialisasi dan teguran saja kepada masyarakat. Melainkan langsung menangkap dan memberikan sanksi sesuai Peraturan Daerah (Perda) nomor 8/2014 tentang

Pengelolaan Sampah.

“Saat ini sudah ada puluhan masyarakat yang kami tegur. Tapi a‎ wal September mendatang, baru kami berlakukan sanksi bagi masyarakat kedapatan membuang sampah sembarangan,” paparnya.

Sanksi yang akan diberikan bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan ‎kata Zulfikri, akan dikenakan sanksi pidana berupa denda sebesar Rp2,5 juta. “Kami kenakan denda Rp2,5 juta sampai Rp50 juta,” tegas Zulfikri ‎Langkah ini dilakukan sebagai shock therapy bagi masyarakat yang kurang displin selama ini. “Ini sebagai efek jera bagi masyarakat agar disiplin. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB,” tegasnya.(*3)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

ALUMNI

32

Riau Pos

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017

Fiora Helmi SSTP MEc Dev (STPDN, 2004)

Dua Pesan dari Dua Wali Kota jadi Pegangan

F Dodi Dahnuss SPd MPd

Maksimal Tuangkan Ilmu Fisika MENGUASAI ilmu Fisika tidak membuatnya merasa hebat. Ia justru ingi membagikan ilmu tersebut agar bisa bermanfaatnya. Karena itu, sejak beberapa waktu lalu, ia mengabdikan dirinya sebagai pendidik di perguruan tinggi.

Dengan profesinya tersebut, tentunya ia ingin para peserta didik mampu menguasai ilmu yang disampaikan. Berbagai cara dia lakukan. Salah satu cara yang ia gunakan pendekatan saintifik. yang penerapannya masih belum begitu baik di Indonesia.

Hal itu menantangnya untuk bisa menyebarkan pendekatan itu di tempatnya mengajar.

Ia juga mengangkat judul tersebut kedalam riset. Ia ingin pendekatan tersebut mampu dimaksimalkan. Terlebih karena manfaatnya yang sangat baik bagi peserta didik.

Dan hasil riset yang ia lakukan juga membuktikan hal tersebut. “Dengan pendekatan saintifik, murid menjadi lebih aktif. Eksperimen yang dilakukan juga bisa lebih mendalam. Karena guru menilai secara otentik dari apa yang sudah dikerjakan oleh para siswa tersebut,� sebutnya.

Kinerja siswa bisa lebih terukur dengan menggunakan pendekatan tersebut. Hubungan guru dan siswa pun semakin intens. Karena keduanya terlibat dalam kegiatan yang mengharuskan untuk komunikasi dua arah. Sebagai seorang dosen, ia mengaku juga menerapkan hal tersebut kepada mahasiswa. Agar mereka

___

 Â?Â?Â?   Â? Â

��  ­ � € ‚

juga mampu mengembangkannya nanti. Besar harapannya bisa terus melanjutkan penelitian ini.

Namun, dengan kondisi saat ini, ia mengaku masih belum leluasa.

Terlebih di kampus tempat ia mengajar saat ini, Program Studi Pendidikan Fisika.

Ke depan, ia berharap, dengan semakin berkembangnya penelitian mengenai pendekatan saintifik, membawa kebaikan tersendiri bagi kemajuan Fisika, khususnya di sekolah. Guru tak hanya mampu membuat siswa melakukan eksperimen semata. Namun juga bisa mengukur salah dan kelebihan siswa. Sehingga siswa tahu dimana letak kekurangan mereka.

Ia yakin, nantinya pendekatan tersebut mampu lebih booming lagi dari saat ini. “Kita ingin pendekatan ini bisa diterapkan oleh seluruh guru. Sehingga eksperimen tak hanya sekadar eksperimen. Guru tak hanya melihat hasil. Namun menghargai pula proses dari eksperimen siswa tersebut,� ujarnya.(azr)

DATABASE ___

IORA Helmi SSTP MEcDev memulai karirnya di Pemerintah Kota Pekanbaru sejak 2004 ketika ditempatkan sebagai Staf Humas. Setahun kemudian, 2005 dipercaya menjadi Sekretaris Lurah Labuh Barat. Pada 2007, Fiora diangkat menjadi Ajudan Wali Kota Pekanbaru. Pada posisi inilah Fiora menemukan batu loncatan dalam karirnya.

Ketika menjadi ajudan mantan Wali Kota Herman Abdullah, ia berkesempatan langsung belajar dengan pemimpin yang sangat dihargai warga Kota Pekanbaru tersebut.

Bahkan menurut Fiora, Herman Abdullah merupakan satu dari dua panutannya dalam menjalani karir di birokrasi ini. Lalu kurang dari 10 tahun kemudian, ia kembali diamanahkan untuk mendampingi pemimpinan Kota Pekanbaru. Pada 2015 itu, ia diamanahkan untuk mengisi posisi Kepala Bagian Protokoler Pemko Pekanbaru. Setiap hari ia bekerja langsung di bawah Wali Kota H Firdaus. Wali kota ini juga memberikan masukan tidak kalah penting bagi karirnya.

Menurut Fiora, dua wejangan dari dua wali kota tersebutlah yang terus jadi pegangannya dalam mengabdi di birokrasi. ‘’Waktu saya jadi ajudan Pak Herman, beliau berpesan bekerjalah yang terbaik hingga menghasilkan yang terbaik pula bagi masyarakat. Lalu ketika di Kabag Protokol mendampingi Wali Kota H Firdaus, beliau pesan agar saya terus belajar, karena Pak Wali sendiri sampai saat itu masih belum berhenti sekolah (kulih doktor, red). Dua motivasi inilah yang menjadi pegangan saya menjalani karir hingga saat ini,’’ kata Fiora. Usai menerima pesan dari mantan Wako Herman Abdullah, tidak lama setelah itu, ia menjalani tugas belajar di Yogyakarta. Pulang dari sana, pada 2010 langsung diterjunkan ke masyarakat sebagai Lurah Harjosari, Kecamatan Sukajadi. Pesan Herman kuat terngiang di telinganya agar memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Karirnya terus berlanjut menjadi Lurah Tangkerang Labuai pada 2011. Setahun kemudian ditempatkan sebagai Kasi Tata Pemerintahan di Kecamatan Rumbai.

Pada 2013 ia diamanahkan menjadi Sekretaris Camat Bukitraya.

Setahun kemudian dikukuhkan menjadi Camat Bukitraya. Sesuai motivasi yang diterimanya dari Herman Abdullah, Fiora berusa-

ha keras menghadirkan solusi layanan terbaik bagi masyarakat. Hal ini juga dilakukannya di Bukitraya.  ‘’Menjadi camat ini adalah bagaimana menerjemahkan Visi dan Misi Kota Pekanbaru. Nah, ketika masa kepemimpinan Pak Firdaus yang me-

 �  � ��  ­  € ‚   � ƒ „ ƒ … †  ‡ „ ˆ ‰

nekankan Smart City, maka saya juga berusaha membuat terobosan ke arah itu. Lalu kami lakukan bagaimana sistem di Bukitraya itu bernuansa IT. Waktu itu belum ada wifi, webiste dan juga belum ada administrasi sistem komputer. Terobosan kami waktu itu adalah menghadirkan semua itu,’’ terangnya.

Tidak tanggung-tanggung. Terobosan yang dilakukan Fiora ternyata mampu meningkatkan kinerja di pemerintahannya.

Bahkan selama ia menjadi Camat Bukitraya, kecamatan tersebut tercatat meraih prestasi sebagai kecamatan dengan kinerja terbaik pada 2014. Usai dari sanalah Fiora menjadi Kabag Protokoler pada 2015 dan kemudian menjadi Camat Marpoyan Damai pada 2016. Selama jadi Camat Marpoyan Damai Fiora kembali membawa kecamatan tersebut berprestasi. Membawa Marpoyan Damai secara berturut-turut mampu mempertahankan gelar Juara MTQ Kota Pekanbaru pada 2016 dan 2017. Ini menurutnya sesuai dengan semangat Visi Kota Pekanbaru menuju Kota Metropolitan dan Madani. Terbaru, kecamatan tersebut juga meraih prestasi Kamtibmas Terbaik 2017 dari Polda Riau. Prestasi-prestasi tersebut tidak lepas dari semangat untuk memberikan yang terbaik di setiap pekerjaan dan memberikan layanan. Sesuai dengan pesan mantan Wali Kota Herman Abdullah. Ketika sudah berprestasi dan kinerja diakui, Fiora tidak pula lupa dengan pesan Wali Kota H Firdaus agar terus belajar. Maka dirinyapun kini mengikuti jejak sang pemimpin dengan melanjutkan kuliah doktoral di Universitas Riau. Suami Dewi Diniaty ST MEc Dev ini cukup aktif di dunia akademik. Saat tugas belajar, ia sempat dipercaya menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Riau Yogya, 2007-2009. Ia kini dipercaya menjadi Sekretaris IKA Pamong Praja Kota Pekanbaru. Untuk terus belajar bagi Fiora tidak hanya kuliah.

Namun mengajar mahasiswa di Kampus bagi dirinya juga merupakan proses belajar. ‘’Jadi sekarang saya ini kalau Senin-Jumat itu camat, kalau sudah Sabtu-Minggu itu jadi dosen, sekaligus belajar. Saya punya filosofi bagaimana menjadi orang bermanfaat bagi orang lain.

Jadi mengajar ini selain sekaligus belajar. Ada pelajaran yang saya dapatkan, salah satu amalan untuk terhindar dari api neraka adalah jihad, bagi saya jihad saya adalah mengajar, fisabilillah dengan menuntut ilmu dan mengajarkan ilmu,’’ sebut Fiora. Terkait kinerja dan prestasi, Fiora mengedepankan kerja sama tim.(end)

Moh Genta Bawana Mazda S1 Manajemen UIR, 1994

Saat ini Lurah Tangkerang Utara, Kota Pekanbaru

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

ALUMNI FKIP UR FOR RIAU POS

KEGIATAN SUKSESI: Mahasiswa FKIP Pendidikan Luar Sekolah Universitas Riau saat kegiatan suksesi pada 2010 lalu.

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI