LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
AHAD l 20 AGUSTUS 2017 l 27 ZULKAIDAH 1438
l TERBIT 28 HALAMAN
TIMOR LESTE VS INDONESIA
Bongkar Pertahanan Saudara Muda KUALA LUMPUR (RP) Timor LesÂte U-22 bukanÂ?  lah lawan asing buat †  Â?
Indonesia U-22. Nega „ ra ini sempat menjadi ƒ ‚ bagian dari tanah air. €  ‚ �
Bicara sepak bola. per… ƒ  � �  forma “saudara muda� Indonesia itu kini �
Â? Â… mulai berkembang. Bahkan Thailand
saja sempat kerepotan me nembus pertahanan Jorge Sabas Victor dkk pada laga kedua grup B SEA Games 2017. Menghadapi Indonesia di Stadion Selayang, Malaysia (siď Ž Baca Bongkar Halaman 7
HENRIQUE
EVAN DIMAS
Sultan Muhammad V Buka SEA Games 2017 Laporan JPG, Kualalumpur
PEMBUKAAN SEA Games 2017 berjalan meriah meski sempat diwarnai hujan deras. Acara dibuka secara resmi oleh Raja Malaysia Sultan Muhammad V. Pembukaan SEA Games 2017 digelar di stadion Bukit Jalil, Sabtu (19/8/2017) petang. Ribuan masyarakat Malaysia berbondong-bondong mendatangi stadion berkapasitas sekitar 87 ribu orang ini. Acara dibuka dengan aksi disc jockey (DJ), yang dilanjutkan
dengan sambutan pembawa acara. DJ kemudian kembali tampil menghibur penonton di stadion, diikuti penampilan marching band dari ratusan pelajar sekolah. Selain itu atraksi marching band juga tampil memukau dari korps ď Ž Baca Sultan Halaman 2
AFP PHOTO / MOHD RASFAN
KEMBANG API: Kembang api menerangi langit di atas Stadion Nasional Bukit Jalil saat opening ceremony Sea Games XXIX Kuala Lumpur. Foto kiri atlet nasional, I Gede Siman Sudartawa dipercaya membawa bendera Merah Putih, Sabtu (19/8/2017).
SUBUH 04.55
ZUHUR ASAR 12.18 15.36 MAGRIB ISYA 18.23
19.33
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Dana Desa Naik Seratus Persen JAKARTA (RP) - Dalam RAPBN 2018 pemerintah berencana mengalokasikan dana desa sebesar Rp120 triliun. Alokasi itu meningkat dua kali lipat dibanding tahun 2017 sebesar Rp60 triliun. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sanjoyo menEKO PUTRO gatakan, alokasi dana itu akan diarahkan ke empat SANJOYO program prioritas. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada kepala desa agar alokasi itu digunakan dengan sebaik-baiknya. ‘’Dana desa untuk tahun 2018, dinaikkan ď Ž Baca Dana Halaman 2
Novel Baswedan Buka Akun Baru JAKARTA (RP) – Kondisi kesehatan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terus membaik. Setelah operasi besar kedua pada matanya Kamis lalu (17/8), Novel sudah bisa menjalankan NOVEL aktivitas ringan. Misalnya BASWEDAN berkomunikasi dengan orang lain, khususnya keluarga yang mendampingi di rumah sakit di Singapura. Novel juga sudah mulai bisa berkomunikasi via WhatsApp. Kepada Jawa Pos, misalnya, Novel mengirimkan pesan video pribadi melalui WA. Penyidik andalan KPK tersebut juga membuka akun baru Instagram dengan nama Novel_Baswedan. Baru ada tiga foto di akun yang dibuat dua hari lalu itu. Kakak kandung Novel, Taufik Baswedan, ď Ž Baca Novel Halaman 2
ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI
Kampanye Pilkada Bisa 4 Bulan Ilham M Yasir, salah satu PEKANBARU (RP) – Dalam yang menarik dari beberapa Peraturan Komisi Pemilihan PKPU tersebut yakni lamanUmum (PKPU) yang sedang ya masa kampanye hampir digodok terkait pemilihan mendekati empat bulan. “Jika kepala daerah, masa kampada Pilkada serentak 2017 panye bisa mencapai hingga kemarin kurang lebih 105 4 bulan. Sebelum disahkan hari, di 2018 bisa mencapai pihak KPU Riau berencana untuk melakukan pemba- ILHAM M YASIR 129 hari masa kampanye pasangan calon dikurangi hasan terlebih dulu dengan Bawaslu Riau untuk meminta masukan hari kalender merah,â€? ujarnya kepada dan tanggapan. Menurut Komisioner KPU Riau ď Ž Baca Kampanye Halaman 2
Utamakan Keselamatan Saat Lontar Jumrah 1 JCH Inhu Wafat di Makkah JAKARTA (RP) – Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan jadwal melempar jumrah. Untuk jamaah asal Indonesia, ada tiga waktu yang dilarang untuk melempar jumrah. Aturan ini dikeluarkan untuk
ketertiban dan mencegah munculnya desak-desakan menuju lokasi lempar jumrah. Ketiga waktu yang dila rang melempar jumrah untuk jamaah Indonesia adalah pada 10 Dzulhijjah pukul 06.00 sampai 10.30 ď Ž Baca Utamakan Halaman 2
Juni 2017
Juli 2017
Sept 2017
Okt 2017
Â
Nov 2017
Feb Juli 2018
Â?
Jan 2018
Juli 2017
Maret Juni 2018
Juni 2018
Juni Juli 2018
Des 2017 April 2018
v
DOK RIAUPOS
ANAK JALUR: Anak jalur sedang menari di atas haluan jalur yang dipacu para pendayung beberapa waktu lalu.
33 Jalur Inhu Bertarung di Teluk Kuantan
RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengutus sebanyak 33 jalur untuk ikut berpacu di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, 23 Agustus mendatang. Tahun ini, Inhu kembali mengusung tekad menjadi juara. ď Ž Baca 33 Jalur Halaman 7
Perjalanan Ekstrem Bermotor di Atas 3.500 Meter di Himalaya
Melewati Jalan Raya yang Lebih Tinggi dari Puncak Jaya Bermotor di Pegunungan Himalaya tak hanya harus berhadapan dengan cuaca sangat dingin. Tapi juga tipisnya oksigen. Berikut catatan pengalaman wartawan Jawa Pos SURYO EKO PRASETYO yang merasakan langsung ekstremnya Moto Himalaya Royal Enfield 2017 di India. TEMPERATUR sebenarnya �hanya� 17 derajat Celsius. Hari juga belum siang betul. Masih
pukul 10.20 waktu setempat. Tapi, begitu turun dari pesawat GoAir G8 715 pada 7 AgusÂtus lalu, bernapas terasa berat sekali. Maklum, Bandara Leh Kushok Bakula Rimpochee di Leh merupakan bandara tertinggi di India. Berada di ketinggian 10.682 kaki atau setara 3.256 meter di atas permukaan laut. Bandara itu juga termasuk salah satu bandara tertinggi di dunia. Sama halnya dengan Leh dengan ketinggian rata-rata 3.506 meter. Kota di lembah
ISTIRAHAT: Para riders Royal Enfield Moto Himalaya saat istirahat dan menikmati keindahan alam di puncak Himalaya beberapa waktu lalu.
ď Ž Baca Melewati Halaman 2 INTERNET ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
NASIONAL
2
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
Sepaktakraw Persembahkan Perak KUAL A LUMPUR (RP) Cabang sepaktakraw berhasil mempersembahkan medali perak di nomor tim putra SEA Games XXIX 2017 Malaysia. Kepastian perak itu didapat setelah dalam pertandingan terakhir di Stadion Titiwangsa, Kuala Lumpur, Sabtu (19/8/2017) menang mudah 3-0 atas tim Brunei Darussalam. Sementara Thailand meraih emas setelah di waktu bersamaan juga menang mudah 3-0 atas tuan rumah Malaysia. Nomor tim putra ini hanya diikuti empat negara. Dalam klasemen akhir dengan sistem pertandingan round robin
(semua tim saling bertemu sekali), Indonesia berada di posisi kedua di bawah Thailand yang otomatis mendapatkan emas. Perunggu diraih bersama oleh Malaysia dan Brunei yang berada di posisi ketiga dan keempat. Titik balik keberhasilan Indonesia meraih perak sebenarnya didapat dalam pertandingan kedua Jumat (18/9/2017) malam yang berakhir hingga Sabtu dinihari melawan Malaysia. Setelah kalah 0-3 dari Thailand di pertandingan pertama siang hari, para pemain harus bertarung ketat melawan tuan rumah jika ingin mendapat-
kan perak. Ini dengan asumsi Thailand akan mengalahkan Brunei dan Malaysia di pertandingan berikutnya. Menghadapi regu pertama Malaysia, Indonesia yang menurunkan Abdul Halim (tekong), Rezky Djaina (pengumpan), dan Herson Mohammad (smes), harus bertarung tiga set melawan M Hanafiah bin Dollah, Farhan bin Adam, dan Moh Syarir bin Rosdi. Indonesia Regu pertama ini akhirnya kalah 25-23, 16-21, dan 11-21. Di regu kedua, nasib tim asuhan trio Asry Syam, Tri Aji, dan Abdul Gani ini berada di tangan Victor Eka
Prasetya (tekong), Saipul Rijal (smes), dan Syamsul Hadi (pengumpan), yang berhadapan dengan Meor Moh Zulfikar, Moh Syahrenqaman, dan Moh Azlan. Di set pertama, regu kedua ini menang mudah 21-13. Namun di set kedua, didukung lebih 10 ribu penonton tuan rumah yang memadati stadion, Malaysia bangkit dan unggul 21-18. Di set penentuan, permainan tuan rumah mengendor sehingga Indonesia menang 21-11. Setelah melewati dua pertandingan yang berat, regu ketiga Indonesia yang memang memiliki kualitas lebih baik dari Malaysia, menang dua set langsung. Trio Riski Pago (te-
Melewati Jalan Raya yang Lebih Tinggi dari Puncak Jaya
Sambungan dari hal. 1
dunia. Saya melihat sejumlah tetenger atas pengakuan itu. Seperti yang tampak di bukit sebelah barat bandara. Tulisan Touch The Sky With Glory rasanya bukan hanya moto Angkatan Udara India. Spirit tersebut terasa membaur dengan aspek kehidupan masyarakat Lembah Leh. Situs Lonelyplanet menyebut Leh is the light of the Himalaya. Seakan-akan bumi dan langit bertemu. Begitu pula menurut Lady Henrietta Merrick dalam bukunya yang bertajuk Leh: In the World’s Attic atau Negeri di Atap Langit Dunia. Di Negeri Atap Langit Dunia itulah saya bersama 19 jurnalis dari empat benua selama sepekan berkesempatan merasakan tantangan bermotor di Pegunungan Himalaya, India Utara. Atas undangan dari Royal Enfield. Pegunungan Himalaya membentang dari barat ke timur di sedikitnya lima negara. Mulai Pakistan, Tiongkok, India, Nepal, sampai Bhutan. Itu membuat pemerintah India ketat mengawasi lalu lintas pergerakan orang di perbatasan utara mereka. Di setiap distrik selalu terdapat pos cek. Rombongan media trip Moto Himalaya Royal Enfield 2017 tidak luput dari pemeriksaan di setiap pos cek. Kelengkapan dokumen seperti paspor dan visa merupakan persyaratan untuk kelancaran perjalanan. Tantangan pertama yang saya hadapi tentu adaptasi ketinggian. Dalam keadaan pasif pun, saya hampir selalu ngos-ngosan. Kadar oksigen tipis membuat napas terengah-engah. Dalam kondisi aktif malah tersengal-sengal. Sebagai perbandingan, ketinggian
Leh selisih 170 meter dengan puncak Mahameru, gunung tertinggi di Jawa yang mencapai 3.676 meter. Karena itu, saya berusaha ngirit tenaga. Media trip selama seminggu dijadwalkan touring dari satu daerah ke daerah lain. Estimasi awal jarak mencapai 949 kilometer. Sebelum bertolak ke India, saya memenuhi serangkaian pemeriksaan laboratorium kesehatan dan mengantongi keterangan syarat sehat berdasar diagnosis dokter. Perbedaan ketinggian yang drastis membutuhkan waktu bertahap untuk menyesuaikan diri. Celakanya, posisi daerah tujuan lebih tinggi daripada daerah Leh sebagai titik start. Seperti pada touring hari kedua, Selasa (8/8), sejauh 150 kilometer. Dari Leh, bermalam di Lembah Nubra, melewati jalan raya setinggi 5.602 meter di Kardhung La. Jalan itu merupakan jalan raya tertinggi di dunia. Ketinggiannya bahkan melebihi gunung tertinggi Indonesia: Puncak Jaya di Papua yang ”cuma” 4.884 meter. Puncak Kardhung La ”hanya” selisih dari puncak Elbrus 5.642 meter di Rusia dan puncak Kilimanjaro 5.892 meter di Tanzania, Afrika. ”Demi keselamatan, rencana ke Nubra kita batalkan,” terang Ardarsh Saxena, rides and community excellence Royal Enfield, dalam brifing hari kedua itu. Akibat hujan di sepanjang North Pullu, puluhan kilometer setelah Khardung La, jalan sulit dilewati kendaraan. Apalagi, kondisi jalan dari South Pullu menuju Khardung La mayoritas rusak berat. Dokter Wong Chuk yang mengecek kesehatan para peserta media trip turut khawatir. Dinginnya Lembah Nubra ketika
bermalam berpotensi mengakibatkan high altitude sickness. Potensi dingin yang sama di beberapa lokasi tujuan saat menginap. ”Kita meminimalkan risiko,” ujarnya meyakinkan. Touring hari ketiga menuju Danau Pangong di ketinggian 4.238 meter. Rutenya melewati Chang La di ketinggian 5.360 meter. Pada hari kelima dan keenam menyinggahi dua danau tinggi lainnya. Masing-masing Danau Moriri (4.522 meter) dan Danau Kar (4.541 meter). Rute pergi pulang ke dua danau tersebut melintasi jalan raya tertinggi berikutnya di Taglang La (5.328 meter). Tantangan kedua adalah jenis sepeda motor yang dipinjamkan. Setiap peserta menunggangi Royal Enfield tipe Bullet 500. Jenis motor klasik mesin 499 cc dengan bobot kosong 187 kilogram. Keseharian saya menggunakan Kawasaki KSR 125 cc dengan berat 95 kilogram. Dapat dibandingkan cc motor yang saya pakai hampir empat kali dengan bobot motor hampir dua kali lipat. Untungnya, hari pertama rombongan diberi kesempatan beradaptasi. Rencana tur kota sejauh 60 kilometer kami gunakan menjadi 90 kilometer sebagai masa aklimatisasi. Rutenya menuju titik pertemuan Sungai Indus-Zanskar dan Istana Leh. Di persimpangan dua sungai itu terdapat layanan arung jeram tertinggi di Ladakh. ”Arus sungai di sini termasuk grade tiga,” terang tour leader Royal Enfield Leh dan Ladakh Arjay Pramanik. Tantangan berikutnya medan jalan yang kurang bersahabat. Berbagai jenis jalan kami lintasi. Bukan hanya jalan aspal mulus, tapi juga yang diselimuti pasir, kerikil, maupun batu di pinggir hingga di tengah.
Kondisi itu memengaruhi kekukuhan tatakan kamera aksi yang saya bawa dari Indonesia. Saya semula memasang kamera tersebut di bagian kiri helm. Akibat guncangan keras saat touring hari kedua, kamera hampir jatuh gara-gara tatakannya terlepas. Sama halnya ketika saya memasang di bagian atas helm. Untuk kemudahan mengoperasikan maupun mengawasi dudukan kamera, pada hari ketiga saya memasang di setang motor. Kondisi ekstrem medan yang saya lintasi pada hari keempat dari Danau Pangong menuju Leh membuat kamera aksi saya terjatuh di jalan aspal. Spontan saya mengerem dan menepikan motor yang lumayan berat tersebut di kiri jalan. Kemudian saya balik jalan kaki mencari kamera itu dalam kondisi berdebar-debar. Khawatir hancur dilindas kendaraan di belakang saya. Satu per satu saya menemukan bagian demi bagian kamera aksi yang mrotol. Saat bagian bodi utama kamera saya temukan, perasaan sempat down melihat wujud kamera yang terlepas dari pelindungnya. Perasaan semringah saat mengetahui kamera masih dapat dioperasikan. Sekalipun kondisinya beset di sana-sini dan bagian pelindung lensa hilang. Salah satu misi saya dalam event tersebut ialah turut mengibarkan Merah Putih di Himalaya. Bertepatan dengan Agustus sebagai bulan kemerdekaan Indonesia. Kesempatan itu akhirnya dapat terealisasi pada hari terakhir di Taglang La. Sayang, agenda saya membentangkan Merah Putih di Khardung La tidak kesampaian karena sejumlah perlengkapan tercecer.(jpg)
FOTO BERSAMA: Pemain dan ofisial Indonesia foto bersama Ketua Umum PB PSTI H Asnawi Abdul Rachman (pakai jas) setelah meraih perak nomor tim cabang sepaktakraw SEA Games XXIX 2017 di Stadion Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/8/2017). kong), Hendra Pago (pengumpan), dan Nofrizal (smes), bermain lepas menghadapi Moh Norfahizi, Moh Syafarudin, dan Said
Ezwan. Kedudukan akhir adalah 21-14 dan 21-18. Setelah menang lawan Malaysia, pelatih kepala Asry Syam
Utamakan Keselamatan Saat Lontar Jumrah
Sambungan dari hal. 1
waktu setempat. Kemudian pada 11 Dzulhijjah pada pukul 14.00 sampai 18.00 waktu setempat. Dan di tanggal 12 Dzulhijjah pada pukul 10.30 sampai 14.00 waktu setempat. Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Nasrullah Jasam mengatakan Kemenag segera menyosialisasikan ketentuan penjadwalan itu. Diantaranya melalui pantugas haji kloter, petugas haji non kloter, bahkan langsung ke jamaah. Dia menegaskan pengaturan melempar jumrah ini demi kelancaran. Otoritas Saudi ingin setiap pergerakan jamaah tidak menimbulkan penumpukan bahkan sampai dorong-dorongan. ’’Kemenag berharap partisipasi jamaah haji Indonesia untuk menjalankan peraturan ini,’’ jelasnya.
Pengamat haji dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Dadi Darmadi mengatakan jamaah harus mengutamakan keselamatan di atas ketentuan waktu afdal (utama) melempar jumrah. Kemenag harus secepatnya melakukan sosialisasi yang efektif. Menurutnya terkait sosialisasi aturan lempar jumrah itu bisa dilakukan dengan dua pendekatan. ’’Pendekatan agama dan manajerial,’’ jelasnya. Pendekatan agama adalah memanfaatkan peran tokoh-tokoh agama yang hampir pasti ada di setiap kloter. Tokoh agama ini biasanya pendamping dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). Jangan sampai terulang kasus sejumlah jamaah menyelinap melanggar jadwal lempar jumrah, gara-gara ajakan tokoh agama. Menurut dia dalam banyak kasus wejangan para tokoh agama lebih mudah
angkatan bersenjata Malaysia. Sejumlah penari kemudian bergabung ke tengah lapangan dan melakukan aksi teatrikal. Berikutnya penyanyi Datuk Aznil Haji Nawawi menghibur dengan lagunya, diwarnai munculnya becak-becak lampu yang juga kerap dijumpai di Indonesia. Diikuti dengan doa bersama. Setelah lagu kebangsaan Malaysia, acara penyambutan atlet pun dimulai. Brunei Darussalam muncul pertama kali disusul oleh Kamboja. Indonesia muncul di urutan ketiga. Sayangnya baju adat tak
jadi ditampilkan untuk seluruh negara. Kabarnya panitia memutuskan membatalkan rencana soal baju adat karena Singapura tak menyerahkan daftar pakaian adat mereka. Berturut-turut yang tampil kemudian adalah Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam, dan tuan rumah Malaysia muncul paling akhir. Setelah seluruh kontingen diperkenalkan, penonton dihibur oleh suara merdu Dayang Nurfaizah. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan sumpah atlet dan para wasit. Setelah itu, Raja Malaysia Sultan Muhammad V
menyatakan SEA Games 2017 dibuka. Pembukaan SEA Games 2017 Kuala Lumpur kemarin berlangsung meriah. Stadion Bukit Jalil yang menjadi lokasi perayaan nampak penuh. Seremoni dilakukan pukul 19.20 WIB. Ditandai dengan pengibaran bendera Malaysia disertai dengan menyanyikan lagu kebangsaan. Ratusan penari turut ambil bagian dalam seremoni pembukaan ajang olahraga dua tahunan tersebut. Warna-warni lampu memunculkan tulisan nama-nama negara yang turut serta di
menjadi dua kali lipat menjadi sebesar Rp120 triliun. Dengan dana ini kita akan menetapkan ada empat program prioritas yang harus dilaksanakan oleh perangkat desa dengan menggunakan dana desa,’’ ujarnya dalam forum merdeka barat, di Jakarta, Sabtu (19/8). Adapun keempat program prioritas tersebut, yakni pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), menentukan Produk unggulan kawasan perdesaan
(Prukades), pembangunan embung desa, dan pembangunan sarana olahraga. Dengan keempat program prioritas tersebut lanjut Eko, pihaknya percaya bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pedesaan. Melalui keempat program tersebut, Eko optimis dapat memberi kesejahteraan kepada masyarakat di desa. ‘’Keempat program prioritas tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat perdesaan. Setelah pada tahun
dalamnya. Tata cahaya yang didominasi warna kuning tua memunculkan pesona tersendiri. Keriuhan terdengar setiap kali ada pergantian warna cahaya. Usai penari undur diri dari tengah lapangan. Para penonton disajikan aksi Rimau--maskot SEA Games 2017-- terbang di udara. Ketika turun, maskot berwajah Harimau itu disambut kembali oleh para penari. Kontingen Indonesia mengenakan jas berwarna biru tua dan celana krem. Pembawa bendera Merah Putih dipercayakan kepada atlet renang, I Gede Siman Sudartawa.(esi)
Kampanye Pilkada Bisa 4 Bulan Sambungan dari hal. 1 Riau Pos pekan ini. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk memudahkan pihak penyelenggara pemilu, masyarakat serta calon kepada daerah untuk mengetahui aturan dan tahapan pemilihan kepala daerah 2018 mendatang, lima Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) telah disahkan dari 10 PKPU yang tengah disiapkan. Sedangkan lima PKPU belum disahkan di antaranya tentang lamanya masa kampanye yang hampir empat bulan.
Ilham menambahkan bahwa di dalam PKPU tersebut dijelaskan tentang peraturan pelaksana atas UU Pilkada terkait dengan seluruh tahapan Pilkada serentak tahun 2018. Lima PKPU yang sudah disahkan tersebut diantaranya yakni PKPU No1/2017 tentang jadwal, tahapan dan program. ‘’PKPU No. 2/2017 tentang pemutakhiran data pemilih, PKPU No. 3/2017 tentang pencalonan, PKPU No. 4/2017 tentang kampanye dan PKPU No. 5/2017 tentang dana
kampanye,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan lima PKPU lagi masih dalam proses pembahasan dan belum disahkan oleh KPU RI dan Kemenkumham. Kelima PKPU yang belum disahkan adalah PKPU terkait sosialisasi dan partisipasi masyarakat dalam Pilkada, PKPU terkait pedoman teknis Pembentukan badan adhoc, PKPU terkait norma standar kebutuhan barang logistik Pilkada. PKPU terkait pemungutan dan
penghitungan suara, PKPU terkait rekapitulasi dan penetapan perolehan suara terbanyak. ‘’Selanjutnya atas ke-10 PKPU itu, KPU yang menyelenggarakan Pilkada diperintahkan menurunkan dalam bentuk SK Juknis dan pedoman teknis. Untuk KPU Riau sebanyak lima buah draft juknis dan pedoman teknis sudah selesai disiapkan, dan menunggu tanggal 27 September 2017 sebagai awal tahapan Pilkada Serentak 2018 baru akan disahkan,’’ jelasnya.(sol)
Novel Baswedan Buka Akun Baru Sambungan dari hal. 1 mengatakan, kondisi adiknya berangsur membaik seusai operasi besar. Dari foto yang dikirim Taufik untuk Jawa Pos, tampak mata kiri Novel ditutup plastik transparan yang berlubang. Lubang tersebut berfungsi melancarkan sirkulasi udara di area mata. ”Kalau sebelumnya ngomongnya pelan banget,” ujar Taufik yang mendampingi Novel. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menambahkan, berdasar laporan tim dokter, kondisi Novel terus membaik. Selama sepekan ini kondisi mata korban penyiraman air keras itu terus dicek. ”Di area mata kiri sudah dilakukan pembersihan (luka bekas operasi,red),” ucapnya.(tyo/c9/oki) REDAKTUR: ERWAN SANI
dituruti oleh jamaah, ketimbang panitia haji Kemenag. JCH Asal Kabupaten Inhu Wafat Sementara itu, kabar duka datang dari tanah suci Makkah. Seorang Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tergabung Kloter IV meninggal dunia. JCH atas nama Syarfidin Syah Budin bin Muhamad, warga Jalan Lingkungan RT 01 RW 01 Kelurahan Peranap, Kecamatan Peranap meninggal dunia akibat sakit. Kabar duka ini juga sudah diketahui pihak pihak keluarga. “Informasi yang saya terima salah seorang JCH asal Kabupaten Inhu atas nama Syarfidin Syah Budin bin Muhamad meninggal dunia, Jumat (18/8) sekitar pukul 09.15 Waktu Arab Saudi,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir, Sabtu (19/8).(wan/kas)
Dana Desa Naik Seratus Persen
Sambungan dari hal. 1
Sultan Muhammad V Buka SEA Games 2017 Sambungan dari hal. 1
merasa lega karena Brunei tak sekuat tim Malaysia. Terbukti di pertandingan terakhir, Indonesia menang 3-0.***
TATA LETAK: YAYA
2016 lalu Dana Desa difokuskan pada pembangungan infrastruktur,’’ terangnya. Lanjutnya, pemerintah berencana membentuk PT Mitra BUMDes Nusantara (MBN) yang merupakan hasil kerja sama antara Kemendes PDTT dengan Kementerian BUMN. Pembentukan holding BUMDes tersebut diyakini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa. ‘’Kita menggandeng beberapa BUMN seperti BULOG, BNI d BRI, Bank Mandiri dan BTN untuk bersinergi,” ujarnya.(jpg)
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
PROTONOMI-POLITIKA
3
Tindak Mobdin Gunakan Plat Hitam Laporan MUHAMMAD AMIN Pangkalan Kerinci
DOK RP
MOBIL DINAS: Bupati Pelalalwan minta Satlantas tindak Mobil dinas yang menggunakan plat hitam (pribadi) tanpa izin. Foto mobdin yang sempat disandra mahasiswa karena menutupi logo Pemkab Pelala wan beberapa waktu lalu.
BUPATI Pelalawan HM Harris meminta agar satuan polisi lalu lintas (Satlantas) Polres Pelalawan dapat segera menindak kendaraan dinas (mondin) yang melanggar aturan lalulintas. Pasalnya, hingga saat ini dirinya telah sangat gerah dan banyak menerima laporan dari masyarakat terkait adanya penggantian plat nomor kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan serta DPRD Pelalawan. "Ya, kita meminta Satlantas Polres Pelalawan agar dapat segera menindak dan memberikan sanksi terhadap
para pejabat yang melakukan penyalahgunaan fungsi yakni mengganti plat nomor kendaraan dinas menjadi berwarna hitam di lingkungan Pemkab dan DPRD Pelalawan. Hal itu menyusul tidak diindahkannya imbauan dan surat teguran yang sudah berkali-kali kita layangkan agar plat nomor kendaraan dinas yang seharusnya berwarna merah tidak diganti dengan plat hitam," terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Sabtu (19/8) kemarin di Pangkalan Kerinci. Diungkapkan Harris, bahwa mobil dinas (mobdin) pejabat yang menggunakan plat atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) warna hitam
TNI dan Rakyat Doa Bersama
AGUSTIAR/RIAU POS
IST
LANUD RSN: Keluarga besar Lanud Rsn, Yonko 462 Paskhas bersama-sama dengan masyarakat sekitar mengikuti acara doa bersama di Masjid Amrullah Lanud Rsn dalam rangka HUT ke-72 Kemerdekaan RI.
IBS: Keluraga besar Ponpes Ihsan Boarding School (IBS) bersama warga, tokoh masyarakat dan prajurit TNI berbaur dalam doa bersama bersempena HUT ke-72 Kemerdekaan RI.
SEBAGAI bagian dari rangkaian peringatan HUT ke72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lanud Roesmin Nurjadin menggelar kegiatan doa bersama yang diikuti oleh seluruh personel Lanud Rsn, Yonko 462 Paskhas dan juga masyarakat, Kamis (17/8) sore lalu. Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danlanud Rsn Marsma TNI TBH Age Wiraksono mengatakan, sebagai generasi penerus bangsa, marilah sama-sama memohon kepada Allah yang maha pencerah agar menerangi kita dengan cahaya ilmu dan kearifan agar kita pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk terus menjaga NKRI, menjaga Pancasila, merawat dan memperkokoh ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, serta menggelorakan tradisi gotong royong. "Melalui doa tulus ikhlas, apapun agama yang kita anut, kita bersama memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang, sebagaimana rahmat Tuhan yang tiada tara dan terus mengalir ke tiap umat-Nya," kata Danlanud usai acara doa bersama. Sementara itu Kabintal Lanud Rsn Letkol Sus HM Zufra SAg, menjelaskan kegiatan
REDAKTUR: FEDLI AZIZ
yang dimulai tepat pukul 17.00 WIB ini dilaksanakan di tiga tempat ibadah, bagi umat muslim dipusatkan di Masjid Amrullah Lanud Rsn, umat Kristiani di Gereja Oikumene dan untuk umat Hindu melaksanakan doa bersama di Pura Jagat Natha. Dalam kegiatan ini, bagi umat muslim dipandu oleh Ustadz H Edi Azhar SAg MPdI dan diikuti oleh 30 orang Hafidzh Quran, kemudian umat Kristiani dipandu oleh Pendeta J Ginting dan Pendeta BM Sitompul, lalu umat Hindari dipandu Pemangku Jro Mangku I Wayan Surabaya. Dalam kesempatan ini Danlanud Rsn juga mengharapkan semoga dengan seluruh doa yang dipanjatkan, dari seluruh komponen bangsa dapat hidup berdampingan, tanpa ada perbedaan, sehingga Indonesia akan menjadi negara yang penuh damai dan kasih sayang agar keutuhan bangsa dapat terjaga. "Semoga yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud, untuk kerukunan dan keutuhan bangsa Indonesia yang sejahtera," ujar Danlanud. IBS School Tentara dan Santri Berbaur Kegiatan serupa juga ditaja di Pondok Pesantren Al-ihsan Boarding School (IBS) yang berlokasi di Jalan Pesantren RT 03 RW 04 Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabu-
paten Kampar Provinsi Riau dengan luas lahan 5,5 H. Uniknya, semua kegiatan bernuansa serba tujuh belasan (17), diantaranya khatam Alquran 17 kali pasalnya, doa bersempena hari Kemerdekaan RI ini, di ikuti berbagai eleman masyarakat. Hadir juga prajurit TNI dari Arhanudse, Danyon Arhanud 13/BS, Letkol Priyo Iswahyudi serta Dandim Siak Hulu, Kapten Inf. Kasmir. “Kita bersyukur karena kegiatan doa bersama 171717 ini, berjalan lancar dan khidmat,” ujar Pimpinan IBS KH Misran Agusmar, Sabtu (18/8/2017). Sesuai topiknya untuk Indonesia lebih kasih sayang, lanjut KH Misran, maka selain berdoa bersama, juga mengkhatamkan Alquran sebanyak 17 kali. Tentunya juga doa nya juga sebanyak 17 kali. “Insya Allah serba tujuh belas, terutama khatam 17 dan doa 17 kali juga. Bahkan kalau bisa menu hidangan 17 kali atau jenis,” ungkap KH Misrana. Dikatakan pimpinan Ponpes ini selain para santri juga melibatkan warga dan tokoh–tokoh masyarakat atau institusi seperti Kantor Kementerian Agama Pekanbaru maupun Riau. Begitu juga dengan umaro dan ulama serta para prajuri TNI kebanggaan bangsa Indonesia. “Saya pikir, program– program seperti ini perlu kita apresiasi dan ikut andil. Apala-
dipasang plat hitam, artinya mobil tersebut terkesan milik pribadi. Untuk itu, karena sudah melanggar peraturan, maka siapapun pejabatnya yang berbuat harus ditindak tanpa pandang bulu oleh aparat penegak hkum yakni Satlantas Polres Pelalawan dengan segera melakukan penertiban," ujarnya. Namun demikian, sambung Bupati Pelalawan yang menjabat dua periode ini, bahwa dirinya juga tidak mempermasalahkan jika mobil dinas yang mengunakan plat hitam tersebut telah mendapatkan izin. Pasalnya, ada aturan dari kepolisian yang memberikan izin pengantian plat nomor khusus dari plat merah men-
jadi hitam dengan tanda huruf tertentu. "Kalau ada izin resmi dari pihak kepolisian mobil dinas tersebut menggunakan plat hitam, itu tidak menjadi masalah. Tapi kalau tidak ada izinnya, berarti itu merupakan suatu pelanggaran. Dan setahu saya ya, sejauh ini Polda Riau belum ada satupun mengeluarkan nomor polisi (Nopol) khusus atau plat hitam untuk Mobdin dilingkungan Pemkab Pelalawan dan juga DPRD Pelalawan. Untuk itu, maka sekali lagi kita minta agar Satlantas dapat segera menindak dan menertibkan mobil dinas yang telah melakukan penyalahgunaan fungsi ini," tutupnya.(fiz)
26 Polisi Terima Penghargaan Kapolres
Semarakkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru-Siak
tanpa izin ini merupakan suatu bentuk pelanggaran hukum ataupun peraturan lalu lintas. Pasalnya, penggunaan plat nomor kendaraan bermotor khususnya mobil dinas Pemerintah, telah diatur dalam UU nomor 22 tahun 2009. "Jadi, penggantian plat mobil dinas ini merupakan pelanggaran hukum ataupun peraturan lalu lintas. Pasalnya, plat merah merupakan identitas sebuah mobil dinas baik di Pemkab Pelalawan maupun DPRD Pelalawan yang dimanfaatkan penggunaannya untuk kegiatan pelayanan masyarakat atau memperlancar kegiatan dan program kerja yang akan dilaksanakan pemerintah daerah. Kalau yang
BANGKINANG (RP) - Sebanyak 26 anggota kepolisian berprestasi mendapat penghargaan dari Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SiK. Tak hanya itu, satu orang warga yang aktif membantu tugas polisi, juga diberi penghargaan. Penyerahan penghargaan itu dilaksanakan pada Sabtu (19/8) di lapangan upacara Mapolres Kampar. Upacara ini dipimpin langsung Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SiK dan diikuti pejabat utama Polres Kampar, dan jajaran lainnya. Para penerima penghargaan ini terdiri dari 9 Perwira Pertama, 17 Bintara dan 1 orang warga masyarakat. Mereka adalah AKP Tapip Usman, Iptu Jurfredi SH, Ipda Lambok Hendriko, Ipda Aulia
Rahman SH, Bripka Fatkhul Hidayat, Bripka Veri Ilhami SPt, Brigadir Hari Kesnaldi SE, Brigadir Angga Mufajar dan Bripda Ridho Hamdi. "Mereka ini diberikan pe nghargaan karena berhasil mengungkap kasus narkoba dengan barang bukti sekitar 0,5 kilogram narkotika jenis sabu," sebut Kapolres. Selanjutnya, AKP YE Bambang Dewanto SH, Iptu Asdisyah Mursid SH, Ipda Albert Sitompul SH, Aiptu Joko Sumarno, Aipda Boyke, Brigadir George Rudy, dan Brigadir Endi Richo Hutasoit. "Mereka ini diberikan pe nghargaan karena berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) yang menyebabkan korbannya tewas," sebut dia. Berikutnya, AKP
Rengga Puspo Saputro SIP MH SIK, Ipda Novris H Simanjuntak SH, Bripka Rahmadi, Brigadir Royanto Sinurat SH, Brigadir M Suwanto. Mereka ini diberikan penghargaan atas keberhasilan menangkap pelaku narkoba dengan barang bukti 57 gram sabu. Penghargaan berikutnya diberikan kepada lima anggota Bhabinkamtibmas yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan tugas serta berinovasi di daerah binaannya. Mereka adalah Bripka Getra, Bripka Fernando Manurung SH, Brigadir David Gusmanto, Brigadir Richo Rizki Masri SH dan Brigadir Rizki Fhlani SH. "Empat di antara Bhabin kamtibmas ini sebelumnya juga menerima penghargaan dari Kabaharkam Polri beberapa waktu lalu," ujar Deni.(*4)
gi dengan topik kali ini, kasih sayang. Indonesia negara yang besar, bila bersatu, saling berkasih sayang, akan sangat luar biasa. Makanya juga, seluruh manajemen dan santri IBS beserta warga sekitar ponpes ikut terlibat. Jadi selain di Annur, di IBS juga ada,” terang KH Misran Agusmar. Ia juga menambahkan, dengan doa dan mengkhatamkan AlQuran sebanyak 17 kali yang dimulai pukul 17.00 (jam 5 sore) tersebut berjalan khidmat dan lancar. Koramil Siak Gelar Doa Bersama Sementara itu di Siak hal serupa juga dilaksanakan. Jajaran Koramil 03/Siak, menggelar doa bersama di Masjid Abdul Jalil Muzafarsyah, Mempura. Doa bersama ini mengambil tajuk Indonesia Lebih Kasih Sayang sesuai dengan arahan panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo. Danramil 03/Siak Kodim 0303 Mayor Kav Suharman, S.Pd mengatakan, doa bersama ini digelar tidak hanya di Siak tapi diseluruh Indonesia. Masyarakat dan TNI juga kompak mengenakan pita merag putih yang di ikatkan dikepala, sebagai wujud nasionalisme terhadap Republik yang genap berusia 72 tahun. "Semoga dengan ini lahir kasih sayang diantara kita. Kita jaga persatuan ini,” ujarnya.(gus/fiz/dik)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERNASIONAL
4 Donald Trump Jilat Ludah Sendiri WASHINGTON(RP) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus membuat pernyataan kontroversial terkait insiden berbau rasisme di di Kota Charlottesville pekan lalu. Terbaru dia mengecam penurunan patung-patung tokoh konfederasi di sejumlah kota. Menurut taipan 71 tahun itu, penurunan patung adalah bentuk kebodohan. “Sedih melihat sejarah dan budaya luhur negeri kita yang besar ini dirusak begitu saja dengan penurunan patung-patung dan DONALD TRUMP monumen-monumen cantik itu,” ujar Trump. Untuk diketahui konfederasi adalah persatuan negara bagian yang ingin memisahkan diri dari Amerika Serikat karena tak setuju dengan kebijakan pemerintah federal menghapus perbudakan. Aksi mereka memicu perang saudara yang berlangsung pada 1861-1865. Meski akhirnya kalah, dan perbudakaan kini dianggap sebagai kejahatan luar biasa, tokoh-tokoh konfederasi masih dikenang dengan monumen di beberapa wilayah. Salah satunya adalah pemimpin tentara konfederasi Jenderal Robert E yang patungnya berdiri di Charlottesville, Virginia. Beberapa waktu lalu, pemerintah Kota Charlottesville memutuskan bahwa patung tersebut tak layak beridiri di kota mereka. Keputusan tersebut membuat marah kelompok-kelompok rasis seperti Ku Klux Klan, neo-Nazi dan kalangan supremasi kulit putih. Inilah yang akhirnya memicu tragedi berdarah yang menewaskan seorang perempuan dan 19 orang terluka beberapa waktu lalu. Trump sempat melontarkan kecaman terhadap tragedi tersebut. Tapi, dia tidak secara khusus mengecam kelompok supremasi kulit putih yang menjadi biang keonaran dengan menabrak kerumunan massa di tengah unjuk rasa. Setelah mendapat kecaman hebat dari publik, presiden AS ke-45 itu lantas memperbaiki komentarnya dengan mengutuk Ku Klux Klan alias KKK dan gerakan neo-Nazi. Namun, sehari kemudian, Trump menjilat ludahnya sendiri. Dia menegaskan bahwa dua pihak yang berkonfrontasi dalam unjuk rasa di Charlottesville itu sama-sama salah.(fed/int)
INTERNET
LUMPUHKAN: Potongan gambar usai polisi melumpuhkan pelaku penikaman.
Polisi Tembak Mati Pelaku Penikaman SURGUT(RP) – Seorang pria melancarkan aksi penusukan di Rusia dan menyebabkan delapan orang menderita luka. Insiden di Kota Surgut itu terjadi pada Sabtu 19 Agustus 2017. TASS mewartakan, juru bicara komite penegakan hukum Rusia mengklaim bahwa seorang pria berjalan di jalan utama Kota Surgut dan menusuk orang-orang di sana. Sebagaimana dikutip dari The Guardian, Sabtu (19/8/2017) Komite Investigasi Rusia menyatakan, insiden yang menyebabkan delapan orang terluka itu terjadi sekira pukul 11.20 waktu setempat. Pemerintah setempat mewartakan, dua dari delapan korban berada dalam kondisi serius dengan para korban lainnya yang stabil. Otoritas wilayah Khanty-Mansi itu juga meminta para warga setempat untuk tetap tenang. Russia Today mewartakan, pelaku penyerangan tersebut tewas ditembak oleh polisi yang menerima laporan mengenai aksinya dari para saksi mata. Saat ini otoritas penegak hukum di Rusia masih terus mengidentifikasi pria tersebut serta motif yang melatarbelakangi aksinya. Para penyidik dilaporkan menerima informasi baru terkait pelaku penyerangan tersebut. Kepada media TASS, polisi mengklaim tengah memeriksa kabar bahwa pria itu menderita gangguan jiwa. Independent mewartakan, kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas aksi penusukan tersebut melalui media Amaq. Insiden ini hanya berselang beberapa jam setelah serangan yang serupa terjadi di Finlandia. Pada insiden ini seorang pria yang mengamuk dengan pisau dan menewaskan dua orang serta melukai 8 orang lainnya. Pria berpisau pertama kali terlihat pada Jumat 18 Agustus pukul 16.02 waktu Turku. Serangannya hanya berlangsung tiga menit. Polisi berhasil melumpuhkan pelaku dengan menembaknya di kaki sebelum kemudian menangkapnya. Meski singkat, kedelapan korban luka kini masih dalam kondisi serius. Menteri Dalam Negeri Paula Risikko, seperti disiarkan dari Guardian, menyatakan, ia belum dapat memastikan apakah serangan ini terkait terorisme. Penyelidikannya sendiri, kata Risikko, dilimpahkan ke Biro Penyelidikan Nasional Finlandia. "Otoritas keamanan Finlandia melakukan upaya terbaik untuk membersihkan kejahatan serta memastikan keamanan di Turku dan penjuru negeri,” ujar Risikko.(fed/int)
REDAKTUR: ERWAN SANI
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
Polisi Tembak 80 Orang Filipina Berantas Narkoba secara Brutal Laporan JPG, Manila
SEORANG pelajar ditembak anggota Kepolisian Nasional Filipina (PNP) yang gencar melakukan razia antinarkoba. Hingga kemarin (18/8), razia yang kali pertama berlangsung di Provinsi Bulacan pada Rabu (16/8) itu masih berlanjut. Sejauh ini, sedikitnya 80 nyawa melayang dalam operasi yang dijuluki PNP One Time Big Time itu. Jasad Kian Loyd Delos Santos ditemukan di salah satu kampung kumuh di pinggiran Kota Manila selepas Kamis tengah malam (17/8). Kemarin beredar rekaman CCTV yang menunjukkan jasad pelajar berusia 17 tahun itu diletakkan di lokasi penemuan oleh dua pria. Polisi mengklaim bahwa
INTERNET
Polisi Filipina menembak 80 orang pelaku narkoba. Santos merupakan salah seorang tersangka yang melawan saat hendak dibekuk. “Bocah itu tidak membawa senjata. Seorang polisi mendatanginya dan memberikan senjata. Si polisi itu lantas menyuruhnya menembak dan kabur,” ungkap seorang saksi kepada ABS-CBN. Saat Santos melepaskan
tembakan itulah, polisi yang lain lantas membalas tembakannya. Pemuda yang baru beranjak dewasa itu pun langsung terkapar tanpa nyawa. Penembakan Santos, menurut saksi, tidak terjadi di lokasi penemuan mayat. Hingga kemarin, lokasi penembakan siswa kelas 11 tersebut belum bisa dipastikan.
Ya n g j e l a s , j a s a d n y a ditemukan pada pergantian hari. “Kami akan menyelidiki laporan tersebut. Kami jamin kasus itu akan diselidiki sampai tuntas,” tegas Kepala PNP Ronald dela Rosa dari ibu kota. Dia menyatakan, jika Santos memang tidak bersalah dan laporan saksi terbukti, para personel PNP yang terlibat dalam kematiannya akan ditindak tegas. “Coba kita pikirkan lagi. Dia (Santos) masih anak-anak. Bayangkan jika insiden itu menimpa saudara kita,” ungkapnya. Di tempat terpisah, Kepala Polisi Metro Manila Oscar Albayalde mengaku telah menonaktifkan tiga personel yang diduga menembak Santos. Distrik Caloocan di sisi barat laut Metro Manila menjadi
lokasi ketiga razia antinarkoba PNP sejak Kamis malam. Di lokasi tersebut, polisi menembak mati 13 tersangka penjahat narkoba. Sebelumnya, 25 nyawa melayang dalam razia di Metro Manila selama 24 jam mulai Rabu sampai Kamis. Rabu lalu, operasi pertama dilancarkan di Bulacan yang menewaskan 32 tersangka. Kemarin Wakil Presiden Leni Robredo mengecam razia One Time Big Time. Apalagi, tidak ada instruksi khusus dari pemerintah agar PNP melancarkan razia antinarkoba besar-besaran pekan ini. Dalam tiga operasi selama sekitar 72 jam terakhir, aparat menewaskan 80 orang dan mengamankan ratusan tersangka. “Ini sesuatu yang membuat kita prihatin,” ujarnya.(jpnn/fed)
Ibu Negara Zimbabwe Lolos dari Jerat Hukum AFSEL(RP) - Pemerintah Afrika Selatan memutuskan memberi kekebalan diplomatik kepada Ibu Negara Zimbabwe, Grace Mugabe (52). Hal itu menjadikan istri Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe (93), lolos dari jerat hukum usai menganiaya seorang model Afrika Selatan, Gabriella Engels (20). Dilansir dari laman Reuters, Sabtu (19/8), menurut sumber di Afrika Selatan, Grace juga tidak muncul dalam sidang dengar pendapat pada Selasa lalu karena khawatir bakal diserang oleh korban atau pihak lain, dan memberitahu polisi. Maka dari itu, dengan pemberian kekebalan diplomatik, dia tidak bakal ditahan dan bisa melenggang bebas kembali ke Zimbabwe. Apalagi sang suami juga sengaja datang dua hari lebih awal di Pretoria buat menyelesaikan masalah istrinya, sebelum menghadiri pertemuan pemimpin negara di selatan Afrika. Menurut sumber, mulanya pemberian kekebalan diplomatik buat Grace ditentang oleh sejumlah pimpinan lembaga hukum di Afrika Selatan. Sebab, Grace bertandang ke Afrika Selatan bukan dalam rangka kunjungan kenegaraan, melainkan berobat. Mereka juga berharap nantinya ada pihak-pihak yang menggugat pemberian
kekebalan diplomatik itu. Namun, pemerintah berkeras dengan alasan Zimbabwe dan sejumlah negara di Afrika yang mendukung perjuangan Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) bakal merasa dikhianati jika Grace diajukan ke persidangan. “Tentu ada dampaknya bagi hubungan dengan Zimbabwe. Sayangnya, negara lain juga melihat bagaimana kami mengambil sikap. Dia (Grace) akan dibolehkan pulang karena kami memberikan kekebalan diplomatik, dan menunggu sampai ada yang menggugatnya,” kata sumber itu. Hubungan Afrika Selatan da Zimbabwe terbilang sulit. Sebab, sekitar tiga juta penduduk Zimbabwe memilih mengungsi ke Afrika Selatan karena menentang Robert dianggap sebagai diktator. Sayangnya, sejumlah negara di Afrika masih menghormati Robert sebagai sesepuh dan sosoknya masih dianggap pahlawan menentang penjajahan. Ibu dari Gabriella, Debbie, sangat menyesalkan keputusan pemerintah Afrika Selatan memberikan kekebalan diplomatik buat Grace. Namun, dia menyatakan tidak bakal mundur sebab kuasa hukum anaknya, Gerrie Nel, punya rencana cadangan. “Mereka akan terus jalan,”
IBU NEGARA ZIMBABWE, GRACE MUGABE. kata Debbie. Lembaga advokasi hak asasi manusia di Afrika, Afriforum, menyatakan langkah pemerintah Afrika Selatan itu memalukan. “Pemerintah punya dua tanggung jawab. Melindungi warganya dan bertindak sesuai aturan. Memberi kekebalan diplomatik bakal mencederai hukum,” kata Direktur Eksekutif Afriforum, Kallie Kriel. Gabriella mengaku mengalami luka-luka di kepala dan wajah akibat dianiaya Grace. Insiden itu terjadi pada Minggu pekan lalu. Grace dikabarkan pergi ke Johannesburg, Afrika Selatan, buat berobat dan pulang kembali ke Ibu Kota Harare, Zimbabwe, pada Sabtu pekan lalu. Namun, sehari kemudian dia terbang kembali ke Johannesburg dan langsung menuju sebuah hotel. Di dalam kamar hotel itu
ternyata ada dua anak Grace, Robert Jr. (25) dan Chatunga (21). Keduanya teler usai berpesta. Gabriella juga ada di hotel sama, tetapi berbeda kamar dengan kedua anak Grace. Tanpa banyak bicara, Grace langsung masuk ke ruangan Gabriella, mengambil kabel rol dan menyabetkannya ke arah model itu. Menurut Gabriella, saat kejadian itu Grace dikawal sekitar sepuluh ajudan. Namun, semuanya hanya diam ketika Grace mengamuk. “Saya enggak tahu siapa dia mulanya, dan baru sadar setelah dia berhenti mengamuk,” cuit Gabriella melalui akun Twitter-nya. Orang tua Gabriella, Debbie Engels, menyatakan dia melaporkan perbuatan Grace ke polisi. Direktur Operasional Grup Hotel Capital, Garnet Basson, menolak bicara banyak soal insiden itu dan eng-
INTERNET
gan membeberkan identitas tamunya. Dia hanya menyatakan ketiga tamu itu langsung diminta pergi setelah insiden terjadi. “Kami meminta tamu pergi dari hotel karena tidak baik kalau mereka tetap tinggal di sini,” kata Garnet. Kedua anak Grace sebelumnya tinggal di rumah mewah sewaan di Dubai. Namun, mereka pindah karena doyan mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba. Lalu mereka dipindahkan ke Johannesburg kuliah. Namun, keduanya malah dikenal gemar berpesta di sejumlah kelab malam setempat. Mereka sering menghamburkan duit demi menenggak sampanye impor. Bahkan mereka diusir dari apartemen mewahnya di Johannesburg karena berkelahi dengan petugas keamanan saat mabuk.(fed/int)
Istana Porselin Unik ala Yu Ermei JINGDEZHEN(RP) - Seorang wanita berusia 86 tahun dari Jingdezhen, Cina Timur, telah menghabiskan sekitar Rp12 miliar selama lima tahun terakhir untuk membangun sebuah istana yang
seluruhnya dihias dengan keramik. Kebanyakan orang menganggap Yu Ermei tak waras karena menghabiskan banyak waktu dan uang untuk proyek istananya itu. Namun Yu mengungkapkan bahwa
hidupnya tidak akan lengkap tanpa istana keramik. Enam tahun lalu, Yu memiliki gagasan untuk membuat sebuah istana porselin yang unik. Meski sempat ditentang oleh keluarganya, Yu mencoba menjelaskan bahwa inilah mimpinya. Jingdezhen memang dianggap sebagai pusat porselin di Cina, dan Yu telah tinggal di sana sejak
INTERNET
TUNJUK: Yu Ermei dari Jingdezhen, Cina Timur, menunjukkan istana porselinnya yang telah menghabiskan sekitar Rp12 miliar untuk membangunnya.
berusia 12 tahun. Wanita tersebut ingin meninggalkan sesuatu untuk menghormati kota yang telah membentuk keberadaannya. Istana tersebut bagi Yu dapat menjadi jalan kembali ke Jingdezhen dan juga penghormatannya pada keramik. Sebagian besar hidup Yu telah dihabiskan untuk berbisnis keramik. Selain menjual porselen di seantero Cina dan mancanegara, Yu juga mengumpulkan keramik selama 30 tahun terakhir dalam hidupnya. Wanita berusia senja ini tak tahu apa yang harus dilakukan dengan koleksi keramik yang cukup besar itu. Hingga akhirnya Yu melihat sebuah rumah porselin yang terkenal di Tianjin dan dibangun oleh penggemar keramik yang memiliki pemikiran sama dengannya. Yu pun langsung menemukan sebuah tujuan yang indah untuk memanfaatkan koleksinya yang lebih dari 60 ribu porselen. Yu kemudian membeli sebidang tanah dan mulai mengerjakan sebuah ban-
gunan yang melingkar besar lalu seluruhnya dihias dengan berbagai potongan keramik. Istana keramik yang dibangun Yu ini memiliki luas 1.200 meter persegi dan terdiri dari 80 ton pecahan porselen yang digunakan baik sebagai bahan bangunan maupun dekorasi. Istana keramik Yu Ermei yang menakjubkan ini menampilkan pola mosaik cerah mengkilap yang terinspirasi oleh berbagai elemen budaya Cina,mulai dari naga dan burung phoenix, hingga simbol zodiak Cina dan Tai Chi. Bagian dalamnya mulai dari lantai hingga dinding ditutupi dengan potongan keramik. Dilansir Shanghaiist, nenek 86 tahun ini mengklaim bahwa untuk membangun istana porselen ini dibutuhkan harga sekitar enam juta yuan atau setara dengan Rp12 miliar dan itu tidak termasuk dengan nilai porselen utuh yang digunakan sebagai hiasan. “Aku berharap istana keramik yang unik ini akan menarik wisatawan dan memperbaiki kehidupan penduduk setempat,” jelas Yu.(fed/int)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
ARENA
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
5
JK: Prestasi Kita Belum Menjanjikan JAKARTA (RP) - Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka pameran Asian Games-International Sports, Fitness & Health Expo (GOIFEX) 2017 di Jakarta Convention Center, Sabtu (19/8). Dalam kesempatan tersebut JK menyampaikan keprihatinannya terhadap prestasi olahraga Indonesia. “Kita bangsa besar, tapi prestasi olahraganya belum menjanjikan dan mencerminkan kebesarannya,” sebut JK saat membuka secara resmi pameran Asian Games-Goifex Expo 2017. Tampak hadir dalam acara itu antara lain, Menteri Pemuda dan
Pameran Goifex Expo ini bagian dari upaya mempopulerkan keolahragaan, karena olahraga saat ini sudah menjadi industri. n JUSUF KALLA Wakil Presiden RI Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Ketua KOI Eric Thohir, Ketua Kadin Roeslan Roslani, Ketua PRSI Anindya Bakrie. “Pameran Goifex Expo ini bagian dari upaya mempopulerkan keo-
lahragaan, karena olahraga saat ini sudah menjadi industri,” kata JK. Dalam acara GOIFEX ini menghadirkan pameran brand ternama dalam industri olahraga dan kebugaran. Selain itu, pameran
olahraga dan fitnes, yang dikatakan terbesar se-Asia Tenggara itu juga sebagai ajang promosi kegiatan Asian Games 2018. JK menambahkan, dalam dunia olahraga, tak hanya menekankan prestasi. Namun seiring perkembangannya juga meliputi kesuksesan dalam industri. “Karena olahraga di samping prestasi, kebugaran, tapi juga industri. Itu hanya dapat dicapai kalau bangsa ikut serta. Kami harapkan suasana itu, upaya itu, ada. Ini kan pameran baru bisa terjual kalau suasana olahraganya muncul,” kata Wapres JK.(int/wws)
Filipina Jadi Tuan Rumah SEA Games 2019
ZULKIFLI ALI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dirut Aulia Hospital dr Herutami Kusumowardani (kanan) foto bersama perwakilan juara usai pemberian hadiah.
Klub PDR, Aulia dan RTV Terima Hadiah Turnamen PEKANBARU (RP) – Tiga klub bulutangkis menjadi yang terbaik di ajang perdana Kompetisi Bulutangkis Aulia Hospital. Pemberian hadiah juara dilangsungkan bersamaan dengan perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di halaman Poliklinik Aulia Hospital, Panam.
Tampil sebagai juara pertama adalah pasangan Syamsuardi/Rido dari PT Pekanbaru Distribusindo Raya (PDR). Juara kedua pasangan tuan rumah Heri/Azis serta pebulutangkis Riau Televisi, Zulhedi/ Ridho, sebagai juara tiga. Hadiah juara diberikan Dirut
Aulia Hospital dr Herutami Kusumowardani dan Merza Gamal (direktur nonmedik). Pihak Aulia mengucapkan terimakasih atas partisipasi para mitra dan selamat pada para juara. Diharapkan iven ini mampu meningkatkan kerja sama antar institusi lebih baik ke
depan. Kejuaraan yang berlangsung pekan lalu itu diikuti 32 tim. Setiap tim hanya diwakili satu pasangan ganda putra. Untuk memperebutkan gelar juara tim PDR dan Aulia harus bermain sebanyak lima kali. (zed)
KUALA LUMPUR (RP) - Sempat dikabarkan mundur, Filipina dikukuhkan sebagai tuan rumah SEA Games ke-30 pada 2019. Mereka menjamin para peserta akan aman. Filipina menggantikan Brunei Darussalam sebagai tuan rumah SEA Games 2019. Dalam prosesnya, Filipina sempat mewacanakan untuk mundur karena ada persoalan keamanan dengan adanya konflik di Marawi. Selain itu, Filipina terhambat faktor anggaran karena akan difokuskan untuk membangun Marawi. Namun, dalam pertemuan Federasi SEA Games (SEAGFC) di Kuala Lumpur, Jumat (18/8), yang diikuti 34 anggotanya, Filipina memastikan sanggup menjadi tuan rumah SEA Games 2019. “Pada dasarnya, Filipina tidak pernah menarik diri. Komite Olimpiade Malaysia (OCM) selalu menganggap Filipina akan mengambil alih estafet tuan rumah dari Malaysia. Kami hanya menanti konfirmasi final,” ujar Pimpinan SEAGF, Tunku Tan Sri Imran Tuanku Jaafar, dalam situs resmi SEA Games 2017, Sabtu (19/8).
“Kami senang POC telah bertemu para pejabat di pemerintahan Filipina untuk mendiskusikan dan mengonfirmasi kalau mereka akan menjadi tuan rumah SEA Games 2019,” tutur Tan Sri Tunku Imran. Tan Sri Tunku Imran sekaligus optimistis dengan jaminan keamanan di Filipina, khususnya Marawi. Dia bilang POC akan melindungi keselamatan dan keamanan kontingen negara lain dengan dukungan penuh dari Presiden Duterte. “Lokasi Marawi sangat jauh dari venue-venue yang diusulkan untuk SEA Games nanti,” ujar dia. Sementara itu, Presiden POC, Jose Cojuangco, membenarkan pernyataan Tunku Sri Imran Tuanku Jaafar. Dia malah sudah menyiapkan lokasi mana saja yang akan digunakan untuk SEA Games ke-30 nanti. “Kami menyarankan SEA Games dilaksanakan pada tiga provinsi untuk menghindari kepadatan lalu-lintas di Manila, yakni di Bulacan, Pampanga, dan Zambales. Itu juga demi kenyamanan pengunjung dan tamu selama SEA Games,” ucap Cojuangco. (int/wws)
Pembawa Obor SEA Games
Lambangkan Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan KUALA LUMPUR (RP) - Ada sesuatu yang khusus disiapkan Malaysia dalam pembukaan SEA Games 2017, Sabtu (19/8) malam. Para pembawa obor dalam acara ini akan melambangkan ikon-ikon olahraga Malaysia masa lalu, kini, dan masa mendatang. Dirilis Bernama, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin, menyebutkan, penting memandang SEA Games 2017 sebagai sebuah
REDAKTUR: EDWIR
ajang menjanjikan di masa mendatang. Namun, mereka juga tak boleh melupakan masa lalu. Itulah sebabnya, delapan orang yang akan membawa obor dalam pembukaan SEA Games 2017 dipilih sosok-sosok atlet yang mewakili masa lalu, kini, dan masa depan. Setidaknya, ada lima orang yang mewakili atlet masa lalu, satu masa kini, dan dua atlet berprospek di masa depan. Kenny Ang (bowling), Ng Joo
Ngan (sepeda), Mirnawan Nawawi (hoki), Zaki Sadri (atletik) dan Razif Sidek (bulutangkis), adalah mantan-mantan atlet yang pernah mengharumkan nama Malaysia di masa jayanya. Sedangkan untuk atlet masa kini ditunjuklah atlet loncat indah Bryan Nickson Lomas, 27 tahun. Bryan adalah juara dunia junior pertama yang dimilliki Malaysia. Dia juga pernah lolos kualifikasi Olimpiade Athena 2004 saat berusia 14 tahun.
Sedangkan, Pandelela Rinong , 24 tahun dan Nur Dhabitah Sabri, 18 tahun, ditunjuk sebagai atlet yang memiliki prospek di masa mendatang. Seperti juga Bryan, Pandelela dan Nur adalah atlet loncat indah, untuk nomor putri. ‘’Ini akan jadi sebuah kejutan. Kita tunggu dan lihat saja nanti pada hari pelaksanaannya,” ujar Jamaluddin. “Yang jelas, penyalaan api kaldron akan jadi simbol menuju ke arah masa depan,’’ tambahnya. (int/wws)
KHAIRY JAMALUDDIN
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
ARENA
6
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
Asian Games 2018 Jadi Penggerak Semangat Bangsa JAKARTA (RP) - Tahun 2018 Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games. Pesta olahraga negara-negara se-Asia itu diharapkan bisa menggerakkan emosi dan semangat rakyat Indonesia. Dengan kehadiran Asian Games Jakarta-Palembang, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, punya banyak harapan jelang satu tahun iven olahraga empat tahunan ini berlangsung. “Sudah barang tentu ini harus menjadi energi bagi kita semua untuk menggerakkan emosi, semangat, dukungan, dan harapan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana masyarakat Indonesia mulai selalu mengerti dan mendukung Asian Games,” kata Imam usai menyaksikan Countdown Asian Games 2018 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (18/8). “Mereka bisa terlibat sebagai sukarelawan, bahkan di bidang ekonomi, sehingga memanfaatkan Asian Games ini untuk hal ekonomi hingga konsolidasi sosial,” ujarnya.
Asian Games 2018 adalah kali kedua Indonesia jadi tuan rumah setelah terakhir kali mendapat kepercayaan di tahun 1962. Harapan terkait perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia ini pun tumbuh. Sebab, saat menggelar Asian Games pada 1962, wajah Jakarta berubah 180 derajat. Presiden Soekarno ketika itu menginstruksikan pembangunan jalan layang Semanggi, transportasi umum, dan Hotel Indonesia. Yang lebih hebatnya lagi, Indonesia sebagai negara yang masih berusia 17 tahun langsung bisa membangun Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dengan kapasitas penonton mencapai seratus ribu, yang saat itu jadi salah satu stadion termegah di dunia. Kini, efek dari Asian Games yang akan berlangsung pada tahun depan kembali terlihat. Pemerintah dengan cepat membangun transportasi MRT sampai merombak kawasan GBK. (int/wws)
Sainz Lega dengan Keputusan Red Bull dan Toro Rosso FAENZA (RP) - Pembalap Toro Rosso Carlos Sainz, mengaku senang dengan tindakan yang dilakukan Red Bull dan Toro Rosso mengenai masa depannya bersama tim. Pasalnya dua tim berlogo Banteng Merah tersebut sempat melakukan perdebatan untuk menemukan siapa pembalap yang cocok untuk digunakan musim depan. Saat ini seluruh tim Formula One (F1) sedang menikmati liburan musim panas. Namun pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut terus berupaya memperjuangkan kontraknya pada musim 2018. Terutama melawan rekan satu timnya, Daniil Kvyat. Sainz sebelumnya sempat dikaitkan kepindahannya menuju Renault sejak beberapa pekan terakhir. Namun pembalap berusia 22 tahun tersebut menegaskan ia
CARLOS SAINZ
telah mendapatkan kontrak perpanjangan dengan Toro Rosso. “Seperti dalam kehidupan pada umumnya, sebuah kontrak memiliki banyak kepentingan di F1. Berpikir tentang situasi saya, saya bahagia dimana saya berada dan tidak berniat untuk melanggar kontrak apapun,” terang Sainz, seperti diberitakan Sportsmole, Sabtu (19/8). “Saya pikir semuanya diambil dari konteks. Baik dalam pernyataan saya dan mungkin reaksi dari pihak Toro Rosso. Kami semua telah melupakan hal tersebut dan sekarang kami telah banyak memahami satu sama lain. Kami semua jauh lebih tenang dan lebih bahagia saat ini,” lanjutnya. (int/ wws)
INTERNET
INTERNET
SELEBRASI: Agus Prayogo melakukan selebrasi membentangkan bendera Merah Putih usai berhasil meraih medali perak SEA Games 2017 di lomba lari maraton, Sabtu (19/8/2017).
Agus Prayogo Raih Perak KUALA LUMPUR (RP) - Indonesia menambah dua medali perak sebelum pembukaan SEA Games 2017 Malaysia dilakukan Sabtu, (19/8). Medali itu diraih dari cabang sepak takraw dan atletik nomor maraton. Dalam lomba maraton, Agus Prayogo finis kedua di belakang atlet asal Singapura, Soh Rui Yong. Agus mencatat waktu dua jam 24 menit 55 detik, sedangkan waktu Soh Rui Yong dua jam 24 menit 55 detik. Medali perunggu direbut pelari tuan rumah Muhaizar Mohamad dengan waktu dua jam 35
menit 05 detik. Agus Prayogo mengakui keunggulan atlet asal Singapura itu. Menurut dia, sejak start dirinya sudah menjaga ritme dan peraih medali emas itu selalu menempel di belakangnya. Kondisi tersebut sebenarnya membuat persaingan semakin ketat, namun hasil akhirnya berbeda. “Saya mengakui keunggulan atlet Singapura. Secara umum saya kurang puas dengan hasil ini. Saya harus terus memaksimalkan kemampuan untuk meraih hasil yang terbaik,” kata Agus.
Sementara itu, medali perak juga diraih dari cabang sepak takraw dari oleh tim regu putra. Hal itu dipastikan setelah mereka menang telak 3-0 atas Brunei Darussalam di stadion indoor Titiwangsa. Indonesia mengawali keunggulan set lewat trio Halim, Herson, dan Rezki Djaena yang menang 2115, 21-7. Set selanjutnya trio Victoria Eka Prasetyo, Samsul Hadi, dan Saiful Rijal menang melawan regu kedua Brunei 21-19, 21-10. Regu ketiga Indonesia yang diperkuat Rizki Pago, Hendra
Pago, dan Novriisal memastikan Indonesia memimpin 3-0 atas Brunei. Sedangkan tim regu putra Thailand merebut medali emas, dan perunggu diraih tim regu putra tuan rumah Malaysia. Dengan dua perak ini, Indonesia secara total telah mengumpulkan 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Kini tim Merah Putih menempati posisi keempat klasemen SEA Games 2017, di bawah Malaysia (7 emas, 4 perak, 5 perunggu), Singapura (3 emas, 3 perak, 3 perunggu), dan Thailand (3 emas, 3 perak, 1 perunggu). (int/wws)
Kyrgios Hentikan Nadal MASON (RP) - Rafael Nadal kandas di babak perempatfinal Cincinnati Masters. Petenis Spanyol itu harus mengakui keunggulan lawannya dari Australia, Nick Kyrgios. Pada pertandingan di Lindner Family Tennis Center, Mason, Ohio, Amerika Serikat, Sabtu (19/8), Nadal kalah dua set langsung dari Kyrgios dengan skor 2-6 dan 5-7 dalam waktu 1 jam 20 menit. Kyrgios tampil sangat baik di set pertama. Dia dua kali mematahkan servis Nadal untuk memimpin 4-0. Dalam waktu 25 menit saja, dia sukses menyudahi set pembuka dengan skor 6-2. Set kedua berjalan lebih ketat. Sempat tertinggal, Nadal untuk pertama kalinya mematahkan servis Kyrgios untuk menyamakan
kedudukan menjadi 5-5. Namun, Kyrgios tak membiarkan Nadal membalikkan keadaan. Dia gantian melakukan break di game berikutnya untuk unggul 6-5. Setelahnya, dia sukses memaksimalkan kesempatan servis untuk menghabisi Nadal. Kyrgios selanjutnya akan menghadapi David Ferrer di babak semifinal. Ferrer lolos usai mengalahkan Dominic Them 6-3, 6-3. Meski kalah, Nadal akan tetap kembali ke peringkat satu dunia pada pekan depan dan menggusur Andy Murray. Semifinal lainnya akan mempertemukan John Isner dan Grigor Dimitrov. Isner lolos setelah mengalahkan 7-6(4), 7-5, sementara Dimitrov menundukkan Yuichi Sugita 6-2, 6-1. (int/wws)
RAFAEL NADAL
INTERNET
Dovizioso Rider “Sempurna” SPIELBERG (RP) - Dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP, motor kencang plus pembalap hebat saja tidak cukup. Di atas semuanya, konsistensi adalah faktor paling penting. Salah hal yang membawa rider Ducati Andrea Dovizioso menjadi penantang terkuat Marc Marquez dalam persaingan perebutan juara dunia musim ini adalah konsistensi itu. Hingga 11 seri balapan terlewat, belum tampak jelas rider yang bakal mengamankan gelar di akhir musim. Dari posisi teratas klasemen pembalap saat ini, Marc Marquez hingga rider di urutan kelima Daniel Pedrosa, semuanya hanya terpisah 35 poin. Padahal masih tersedia 175 poin yang bisa diperebutkan di tujuh seri tersisa. Dari grafis yang terpampang bisa dilihat bahwa Marquez adalah pembalap paling cepat mengalami kemajuan sepanjang musim berjalan. Pada seri GP Italia Mei lalu, rider 24 tahun tersebut tertinggal 37 poin di belakang pimpinan
klasemen saat itu Maverick Vinales (Movistar Yamaha). Tapi setelah lima balapan berikutnya, sang juara bertahan mampu membalikkan keadaan dengan memimpin klasemen dengan keunggulan 24 poin. Itu artinya, Marquez mencetak 71 poin lebih banyak dari Vinales di lima balapan terakhir. Setelah GP Barcelona hingga saat ini Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang selalu mampu berdiri di podium. Di antaranya dua kemenangan di Jerman dan Republik Ceko. Apakah Marquez sudah benar-benar nyaman dengan RC213V tunggangannya? Yang pasti, juara dunia Moto2 2012 itu melakukan paling sedikit kesalahan dibandingkan para rivalnya Di saat yang sama Honda juga terus memperbaiki performanya. Sebagai konfirmasi dari capaian itu, rekan satu tim Marquez, Pedrosa juga selalu berdiri di podium di lima seri terakhir, kecuali di Assen. ‘’Motorku bisa digeber sampai batas maksimal, hingga aku bisa melakukan
ANDREA DOVIZIOSO
INTERNET
redaktur: edwir
manuver tertentu yang aku inginkan dengan percaya diri,’’ terang Marquez tentang aksi duelnya dengan bintang Ducati Andrea Dovizioso di lap terakhir GP Austria Ahad lalu (13/8). Sementara itu, penggila MotoGP belum bisa move on dari kemenangan gemilang Dovizioso di Austria. Rider Italia tersebut adalah pembalap paling konsisten sepanjang musim 2017. Bersama Valentino Rossi (Movistar Yamaha) Dovi hanya mengalami satu kali do not finish (DNF). Sementara para rival mereka masing-masing sudah dua kali. Sekali DNF yang dialami Dovizioso bukan karena kesalahannya sendiri, tapi ditabrak Aleix Espargaro di Argentina. Dovi juga sudah mengantongi tiga kali kemenangan, sama seperti Marquez dan Vinales. Angka tersebut sekaligus mengonfirmasi kemajuan luar biasa yang dicapai Ducati dan juga Desmosedici. ‘’Kini aku bisa membalap untuk gelar juara dunia,’’ ungkap Dovi yang mulai berani berbicara tentang juara dunia tahun ini. Kemenangannya di Red Bull Ring sekaligus menggeser posisi Vinales di posisi kedua klasemen pembalap dengan selisih 16 poin dari Marquez. Konsistensi Dovizioso menunjukkan dirinya sebagai pembalap sempurna di antara para rivalnya, Dia seperti tahu kapan dan bagaimana caranya attack, kapan harus bertahan, dan bagaimana caranya bertahan saat sang rival menyerang. Dari kubu Yamaha, statistik mununjukkan bahwa mereka mengalami kemunduran. Mendominasi awal musim dengan tiga kemenangan. Dua dari tangan Vinales dan satu sumbangan Rossi. Masalah muncul ketika balapan memasuki seri Eropa. Masalah ban di Jerez dan Barcelona membuat seluruh proyek pengembangan yang tampak sempurna di awal musim menjadi “salah”. (cak/jpg) tata letak: arif oktafian
ARENA
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
Coutinho, si Saga Terbaru LIVERPOOL (RP) – Saga Neymar sudah berlalu. Tapi kini datang lagi yang lain. Adalah Philippe Coutinho jadi saga berikutnya yang “membenturkan� Liverpool versus Barcelona di panggung negosiasi. Kabar terakhir menyebutkan kubu The Reds, julukan Liverpool, lagi-lagi menampik penawaran tinggi dari klub Catalan tersebut. The Guardian menyebut tawaran ketiga itu bernilai total 130 juta euro atau sekitar Rp2 triliun. Adapun rinciannya adalah 90 juta euro pembayaran di depan dan 40 juta euro berupa bonus. Sebelum ini, tawaran Blaugrana sudah dua kali ditolak Liverpool guna mendapatkan servis gelandang asal Brazil itu. Tawaran pertama bernilai total 80 juta euro dan kedua 100 juta euro. Meski tawaran-tawaran tersebut terlihat sangat menggiurkan, Liverpool tetap keukeuh. The Reds bersikeras mempertahankan Coutinho dan menolak tawaran dari Barca. Bisa jadi sikap mendua dari klub asal kota pelabuhan itu; antara menjual dan tidak. Apalagi semua tahu, Barca yang sangat ngebet mendapatkan tanda
tangan Coutinho, sedang memiliki pundi-pundi gemuk usai melepas Neynmar ke PSG senilai 222 juta euro (sekitar Rp3,5 triliun). Usai tawaran kedua ditolak Liverpool, Coutinho sebenarnya telah meminta dijual. Namun mereka tak mengabulkannya. Coutinho saat ini terikat kontrak dengan Liverpool hingga 2022. Ia meneken kontrak baru berdurasi lima tahun pada Januari lalu. Dan tak ada klausul pelepasan dalam kontrak tersebut. Menarik dinanti apakah Barca akan mengajukan tawaran berikutnya dengan nilai yang lebih besar. Klub raksasa Spanyol itu saat ini sedang punya banyak uang setelah menjual Neymar ke Paris Saint-Germain seharga 222 juta euro (sekitar Rp 3,5 triliun). Selain mengejar Coutinho, Barca juga mendekati bintang Borussia Dortmund, Ousmane Dembele. Tapi, hasilnya pun setali tiga uang. Dortmund tak mau menjual pemainnya itu. Sebenarnya saran untuk melepas Coutinho sudah disuarakan beberapa pihak. Selain Ian Wright yang lebih dulu, kini pendapat datang dari Andy
Townsend, pesepakbola yang kini menjadi pengamat dan komentator. S e dikit b erb e da dar i Wr ight, Townsend juga menyebut bahwa bukan cuma sektor pertahanan yang harus dipoles. Ia merasa Si Merah juga sangat butuh seorang pemain tipikal nomor 9 alias penyerang tengah. “Saya akan menjual Coutinho. Saya pikir ia merupakan seorang pemain bagus, tapi saya pikir mereka butuh seorang pemain di belakang dan juga seorang pemain nomor 9,� kata Townsend seperti dilansir Sky Sports. Hal itu tidak lepas dari kenyataan bahwa € ‚   ƒ D a n i e l S t u r r i d g e , s e l a ku „ ƒ tumpuan lini depan, tidak din
 � �  ��� aungi Dewi Fortuna ��  � dalam berurusan dengan cedera.(int/zed)
7
 Â?  Â? Â? Â? Â
‚ ƒ
 €
  … ƒ  Â €‚ ƒ„ Â…
Bongkar Pertahanan Saudara Muda Sambungan dari hal. 1 15.00 WIB), Timor Leste U-22 jelas memilih realistis. Berandai-andai untuk menang saja mereka enggan. �Secara tim, Indonesia lebih komplet ketimbang Thailand,� ujar Sabas kepada JPG, Sabtu (19/8). Bagi para pemain Timor Leste yang jarang tercover media, menghadapi Indonesia ibarat David versus Goliath. Dikomparasikan dari lini ke lini, Indonesia jelas unggul. Tetapi, pelajaran berharga setelah Thailand hannya menang 1-0 atas Timor Leste menjadi perhatian khusus pelatih Garuda Muda-julukan Indonesia U-22. Hansamu Yama Pranata dkk kembali mendapatkan porsi untuk menerapkan permainan menyerang nan efektif. Bermodal dua sisi sayap yang punya kecepatan di atas rata-rata, plus kemampuan mengontrol bola lini tengah Garuda Muda seharusnya menghadapi Timor Leste tidak akan menyusahkan. Pada latihan kemarin, Milla menerapkan latihan dengan menitik beratkan pada efektifivas pola menyerang. Juga mengantispasi serangan balik cepat yang cukup efektif dijalankan Timor Leste. Milla menegaskan bahwa setiap pertandingan adalah final bagi timnya. Bahkan melawan Timor Leste sekalipun, Indonesia pantang menganggap remeh. �Saya juga mau anak-anak respect kepada Timor Leste,� katanya. Terpisah, pelatih Timor Leste, Kim Sunghwan menjelaskan melawan Indonesia bakal memberikan kesulitan tersendiri buat timnya. �Tetapi saya minta mereka untuk main serius, perkara hasil urusan nanti,� ujarnya dengan Bahasa Indonesia yang terbatas. Mengacu data pertandingan yang sudah dijalani, Timor Leste punya kecenderungan kebobolan di menit awal (selengkapnya lihat grafis). Untuk itu, Kim bakal kembali menerapkan compact defense yang cukup sukses membuat frustasi Tim Thailand U-22 pada laga sebelumnya. Bagi Indonesia, kemenangan atas Timor Leste sangat dibutuhkan untuk menjaga peluang Garuda Muda lolos dari fase grup.
ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua dengan empat poin, hasil sekali menang atas Filipina dan imbang dengan Thailand U-22. Tak Anggap Remeh Menghadapi “Saudara Muda� Timor Leste dalam partai ketiga penyisihan Grup B cabang sepakbola SEA Games XXIX 2017, akan tetap bermain serius, maksimal, dan tak akan sedikitpun meremehkan lawan. Kekalahan tipis 0-1 sang lawan dari tim kuat Thailand adalah salah satu alasannya. Dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang, Ahad (20/8/2017), akan menjadi salah satu penentu siapa dua tim yang akan lolos ke semifinal. Peluang
Indonesia, Vietnam, dan Thailand kini masih sama-sama terbuka. Saat ini Vietnam berada di puncak klasemen dengan 6 poin hasil kemenangan masing-masing 4-0 atas Timor Leste dan Kamboja. Indonesia di posisi kedua dengan nilai 4 setelah imbang dengan Thailand 1-1 dan menang 3-0 atas Filipina. Sedang Thailand di posisi ketiga, kalah selisih gol dengan Indonesia. Pelatih Indonesia, Luis Milla, menjelaskan, meski di pertandingan pertama kalah besar dari Vietnam, namun Timor Lestes tetap memiliki potensi menyulitkan tim Merah Putih. Menurutnya, hanya kalah 0-1 dari Thailand, sudah menjelaskan bahwa negara yang
33 Jalur Inhu Bertarung di Teluk Kuantan pernah menjadi provinsi ke-27 Indonesia ini tak bisa diremehkan. “Saya selalu menjelaskan kepada pemain, jangan pernah meremehkan lawan, sekecil apapun. Semua tim punya potensi. Mereka datang ke sini pasti dengan persiapan matang,� ujar mantan pemain Real Madrid, Barcelona, dan Valencia ini, saat memberikan keterangan kepada Riau Pos .Menurut Milla, dia akan terus mengingatkan para pemain agar fokus pada diri sendiri, permainan sendiri, dan tak boleh terporvokasi atau terpengaruh permainan lawan. Sebab, dengan fokus pada permainan sendiri, kepercayaan diri pasti akan muncul. (hbk/nap/irr)
Sambungan dari hal. 1 Karena sudah beberapa tahun ini sempat absen. Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu, hanya enam kecamatan yang tidak ikut serta mengirim jalur ke Teluk Kuantan. Namun demikian, sejumlah jalur yang menjuarai disetiap rayon dan pernah tercatat juara pada event nasional di Teluk Kuantan sebelumnya, tetap ambil bagian pada pacu jalur kali ini. Sesuai rencana, atlet pacu jalur ini dilepas secara resmi oleh Bupati Inhu, H Yopi Arianto SE, Selasa (22/8) mendatang. “Kita sudah melakukan rapat bersama dengan tim perwakilan jalur
baru-baru ini, termasuk membicarakan berbagai persiapan untuk mengikuti iven pacu jalur di Kuansing tersebut,� ujar Kabid Olahraga pada Disporasata, Kabupaten Inhu Eldja Septarima ST, Sabtu (19/8). Dijelaskannya, Pemkab Inhu telah menganggarkan untuk biaya transportasi darat, penarikan jalur hingga makan dan snack atlet. Bahkan, kepada masing-masing jalur yang juara diseleksi baru-baru ini juga terdapat perbedaan anggaran yang diterima dengan jalur lainnya. Pasukan Brimob dan Polres Inhu Didrop Amankan Pacu Jalur Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang SIK
MH tidak ingin main-main dalam memberikan keamanan saat perhelatan pacu jalur berlangsung di Tepian Narosa Telukkuantan. “Tidak bisa main-main, kita harus mempersiapkan sejak dini agar keamanan dan ketertiban di masyarakat terjaga selama pacu jalur berlangsung,� ujar Kapolres Dasuki kepada wartawan, Jumat (18/8) kemarin. Ya, Polres Kuansing tidak main-main mengamankan pacu jalur iven nasional 2017 ini. Pasukan Brimob dan personel Polres Inhu pun didrop ke Kuansing untuk mengamankan jalannya pacu jalur selama 4 hari di Kuansing. ‘’Kita tidak ingin kasus ricuh antara Sijontiak Lawik dengan Dewa Ruci yang terjadi tahun lalu, terjadi lagi tahun ini,’’ kata Dasuki.(kas/jps)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź AHAD, 20 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 8
Defri Rizki Amankan Tiga Poin Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
melakukan tekanan se jak awal babak pertama. Namun rapatnya barisan PSMS Medan 10 6 2 2 14-3 11 20 pertahanan PSBL Langsa Persiraja 11 5 4 2 18-9 9 19 membuat DzuPSPS Riau 10 5 4 1 16-7 9 19 mafo Epandi Herman PS Timah 11 6 1 4 17-15 2 19 dkk kesulitan PSBL mencetak gol. Peluang yang Defri Riski dan melesakkan ke didapat Irfan Arfandy gawang yang kosong. menit ke-9 juga masih Gol ini diprotes keras oleh para melebar. pemain PSBL. Mereka mengelilMelihat kebuntu- ingi dan mendesak wasit Nenan ini, Asisten Pela- di Rohaendi hingga ke pinggir t i h P S P S, Ma r w a l lapangan. Ulah para pemain ini Iskandar menarik Irfan dan mendapat hadiah kartu kuning menurunkan Fiwi Dwifan. dari wasit yang diberikan kepada Pergantian inipun memberi Wahyu Firnanda. efek positif dengan beberapa Di awal babak kedua pemain peluang. Satu di antaranya PSBL Reza Riski berhasil menermendapat tendangan bebas obos barisan pertahanan PSPS. yang dilesakkan kapten tim Namun M Aliah Alfuad berhasil PSPS, Dzumafo dari sisi kiri menyusul. Ia meluncur dari gawang lawan. Bola gagal samping untuk menghadang ditangkap penjaga gawang tendangan keras Reza. Gawang PSBL, Zulbahra. Bola yang Gianluca Claudio Pandeynuwu meluncur langsung digiring pun berhasil diamankan dari ancaman lawan. Coach Marwal kembali melakukan pergantian pemain menit ke-71. Kali ini Firman Septian yang ditarik keluar dan digantikan oleh Agi Pratama. Tekanan yang dilakukan barisan penyerang semakin meningkat. Tapi sial tendangan bebas Dzumafo di menit ke-75 dan Victor Pae dua menit berselang masih melewati mistar gawang PSBL Langsa. Di akhir babak kedua permain-
10
GOL semata wayang yang dicetak Defri Riski pada babak pertama, membuat PSPS masih berada di jalur aman perebutan uruPSPS tan kedua klasemen sementara Grup 1 Liga 2. Laga kandang yang digelar di Stadion Utama Riau, Sabtu (19/8) sore, berkesudahan dengan skor tipis 1-0 untuk tuan rumah atas PSBL Langsa. Dengan tambahan poin maksimal, kini PSPS mengantongi 19 poin dan menempati posisi tiga klasemen sementara. Poin yang sama juga dimiliki dua seteranya, Persiraja dan PS Timah Babel. Namun PSPS baru memainkan 10 laga sedang dua lawannya sudah memainkan 11 laga. PSPS langsung berinisiatif
an PSPS dan PSBL Langsa lebih berimbang. Jual beli serangan terjadi antara kedua tim. Namun hingga pluit panjang ditiup wasit Nendi, skor masih bertahan 1-0 untuk kemenangan tim Asykar Bertuah yang sementara waktu ditangani Marwal Iskandar tersebut. Usai laga, pelatih PSBL Langsa, Kurnia Khalid mengaku cukup puas atas permainan timnya. Sehingga walaupun hasil laga kurang menguntungkan ia tetap mengapresiasi perjuangan tim asuhannya. Menurut dia, bermain tanpa beban membuat M Renggur dan kawan-kawan tampil lebih baik di laga kemarin. ‘’Kami siapkan laga ini untuk tampil lebih menyerang. Namun banyak peluang yang didapat tapi gagal dikonversi menjadi gol bagi PSBL. Kami ucapkan selamat atas kemenangan tim tuan rumah PSPS,� ujarnya. Sementara itu asisten Pelatih PSPS, Marwal Iskandar mengaku sangat bersyukur atas tambahan tiga poin tersebut. Pasalnya jika kebobolan dan berakhir seri, maka peluang PSPS untuk merebut tiket babak 16 besar menjadi sangat berat. Sebab di dua laga sisa PSPS harus bertandang ke kandang PSMS dan PS Timah Babel. ‘’Alhamdulillah PSPS meraih poin penuh. Ini laga krusial, sebab hasil seri saja sudah membuat peluang menjadi sangat berat. Terkait banyak peluang yang gagal dijadikan gol itu bukan masalah, karena yang kita cari poin penuh,’’ jelasnya.(zed)
DEFIZAL / RIAU POS
PAHLAWAN: Gelandang Defri Riski (biru) tampil sebagai pahlawan kemenangan PSPS dalam laga lanjutan Grup 1 Liga 2 Indonesia di Stadion Utama Riau, Sabtu (19/8/2017). PSPS mengalahkan tamunya PSBL Langsa dengan skor 1-0.
Spurs Akhirnya Belanja Pemain LONDON (RP) - HOTSPUR Way tempat latihan Chelsea. Tapi mulai musim ini, berada di sana bagaikan berdiri di Sportpark De Toekomst, tempat latihan Ajax Amsterdam. Kenapa? Hal itu seiring datangnya Davinson Sanchez sebagai jebolan Ajax ke Spurs kemarin WIB (19/8). Bek yang baru berumur 21 tahun itu dibeli Spurs dengan fee sebesar GBP 36,3 juta (Rp 629,6 miliar).
Bek yang baru semusim bersama De Godenzonen, julukan Ajax, itu bakal bermain untuk lima musim ke depan. Jika ditotal dengan bonusnya, fee pemain Kolombia itu senilai GBP 38,4 juta (Rp 660,6 miliar). Harga mahal yang pantas untuk menggenapkan Ajax Connection di klub berjuluk The Lilywhites itu.
ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI
DAVINSON SANCHEZ Karena, sebelumnya Spurs sudah punya tiga pemain jebolan Sportpark De Toekomst. Itu ada dari Jan Vertonghen, Christian Erikssen, dan Toby Alder-
weireld. ‘’Saya datang ke sini untuk mengembangkan karir saya, ini kepindahan yang hebat,’’ ucap bek yang saat musim lalu meraih gelar Pemain Terbaik Ajax Musim Lalu itu, dalam situs resmi Spurs. Dia masih harus bersaing dengan Vertonghen dan Alderweireld, dua seniornya dari Ajax yang telah menyegel tempat utama di antara back three racikan Mauricio Pochettino – nahkoda Spurs. ‘’Saya pikir, idealnya Sanchez pergi ke sana (Spurs) dengan opsi pinjaman. Lihatlah dulu sejauh apa permainannya,’’ lanjut Jol, yang pernah memberi Ajax KNVB Cup 2009-2010 itu. (ren)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos AHAD, 20 AGUSTUS 2017 HALAMAN 9
M AKHWAN/RIAU POS
DIGIRING: Sejumlah aparat dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau saat menggiring tersangka untuk dititip di rumah tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejati Riau beberapa waktu lalu.
Menelisik Penanganan Kasus Korupsi di Kejati Riau
Zero Tunggakan dengan Banyak Catatan K Zero tunggakan perkara pada tahun berjalan menjadi jargon penanganan tindak pidana korupsi (Tipkor) di lingkup Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan kejaksaan negeri (kejari) di bawahnya. Dilakukan sejak tahun 2016, terlihat seperti tak ada kasus yang mangkrak ditangani. Meski begitu, kondisi ini tetap meninggalkan banyak catatan yang harus diperhatikan untuk peningkatan kinerja. Mulai dari jerat pidana yang tak menyentuh pihak-pihak yang dinilai bertanggungjawab hingga jauh menurunnya penanganan kasus dari tahun-tahun sebelumnya.
EPALA Kejati (Kajati) Riau Uung Abdul Syakur mulai bertugas dan memimpin di Riau pertengahan tahun 2016 lalu. Dia kala itu menyampaikan janji memerioritaskan menuntaskan tunggakan kasus pada 100 hari kerja. Sejumlah kasus yang masih mengendap pengusutannya saat itu di antaranya dugaan korupsi pembangunan Jembatan Pedamaran I dan II di Kabupaten Rokan Hilir dan dugaan korupsi keramba di Dinas Perikanan dan Kelautan Riau. Apa yang dijanjikan Uung dijelaskan panjang lebar oleh bawahannya, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Sugeng Diyanta juga saat dia baru menjabat sebagai Aspidsus. Disela-sela berbuka bersama tahun lalu, Sugeng menyebutkan program zero tunggakan merupakan program Jaksa Agung. ’’Ada program Jaksa Agung yang
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
namanya zero tunggakan perkara. Jajaran di daerah harus mengambil sikap. Tidak boleh lagi ada perkara yang statusnya status quo. Harus diputuskan. Kalau memang tak cukup bukti harus dihentikan. Kalau cukup bukti tentu harus segera dibawa ke pengadilan untuk mendapatkan kepastian hukum,’’ ucapnya. Dengan Zero tunggakan, jajaran kejaksan di daerah diberi tenggat oleh Jaksa Agung Muda Pidana Khusus pada Kejaksaan Agung untuk menyelesaikan hutang penanganan kasus terutama korupsi hingga 31 Maret 2017. Kejati Riau sejak Januari hingga November tahun 2016 lalu mengklaim dari penanganan perkara yang dilakukan berhasil menyelamatkan uang negara dari kerugian akibat korupsi mencapai Rp21.580.421.166. Selain itu, dihimpun pula uang pengganti sebesar Rp8,9 miliar lebih. Di tahun yang sama, ada 90 perkara yang ditangani sepanjang tahun 2016 ini. Perkara tersebut, 54 di antaranya hasil penyidikan kejaksaan dan sisanya dari kepolisian. Setahun berselang, ekspose terhadap penanganan perkara tipikor dilakukan lagi. Kali ini jelang peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 57. Di sini, penanganan perkara yang disampaikan adalah pada periode Januari hingga Juni tahun 2017. Tercatat, ada Rp27 miliar lebih uang kerugian negara diklaim bisa diselamatkan. Pada periode tersebut, masa dimana zero tunggakan sudah diterapkan, penanganan perkara jauh menurun. Kejati dan jajaran hanya melakukan penyidikan terhadap 32
perkara. Ini dengan rincian Kejati Riau 16 perkara, Bengkalis 1 perkara, Kampar 3, Rokan Hulu 1, Rokan Hilir 1, Indragiri Hulu 2, , Siak 1, Dumai 1, Pelalawan 3 dan Kuantan Singingi 3 perkara. Di antara jajaran Kejari di Riau pada periode tersebut malah ada yang tak melakukan penyidikan terhadap kasus korupsi, yakni Kejari Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti. Pada periode ini, dilakukan penuntutan terhadap 48 perkara pidsus dengan 24 di antaranya disidik oleh jaksa dengan total terdakwa 56 orang. Ini rinciannya ASN 34 orang ada beberapa kadis dan kepala kantor, anggota DPRD 1, BUMN 1, Polri 1, pensiunan ASN 3, wiraswasta 12, THL 2. Jika membandingkan data dua tahun terakhir, meski penyelamatan uang kerugian negara meningkat sekitar Rp6 miliar, terlihat bahwa terjadi penurunan kuantitas penganan perkara yang menjadi hanya setengahnya tahun ini. Zero tunggakan kemudian cenderung hanya menjadi sajian yang menunjukkan Kejati Riau tanpa hutang penanganan kasus. Sementara, jika ditilik lebih dalam peningkatan kinerja pemberantasan korupsi tak terlihat lebih baik. Terlebih pada periode semester pertama tahun 2017 ada tiga Kejari yang nihil meningkatkan penanganan kasus korupsi ke penyidikan. Padahal, menjadi naif sekali jika menyebut tiga daerah ini dalam periode tersebut bebas dari korupsi. Aspidsus Sugeng Riyanta kala baru menjabat pernah menyebut untuk penuntasan pengusutan tunggakan perkara pihaknya ter-
lebih dahulu melakukan inventarisasi dan verifikasi perkara. Apalagi ada tunggakan perkara sejak 2010 lalu. Dari data yang dihimpun Riau Pos banyak kasus yang jadi perhatian masyarakat ditangani maupun yang dilaporkan ke Kejati Riau, terutama merujuk apa yang disebut Sugeng yang merupakan kasus dari tahun 2010. Jika dirinci, Kejati Riau pernah menangani dugaan korupsi Pengadaan Keramba di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau tahun 2008 senilai Rp8,9 miliar. Kasus ini menyeret sejumlah nama, termasuk mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan saat itu. Dalam kasus ini, Kadis Diskanlut disebut menyetujui Surat Perintah Membayar (SPM) meski pengerjaannya tidak selesai. Ia juga meminta ketua pemeriksa pekerjaan membuat surat pernyataan bahwa proyek sudah selesai 100 persen. Terhadap hal ini, Kejati Riau belakangan mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Padahal, dalam kasus ini ada tersangka yang sudah disidangkan yakni Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Direktur PT Prima Bos Mobilindo dan Kuasa Pengguna Perusahaan. Ada pula kasus pengadaan 10.000 baju batik di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Pada kasus ini Kejati Riau menetapkan dua pejabat Sekretariat Daerah Provinsi Riau dan seorang dari pihak swasta, menjadi tersangka korupsi pengadaan senilai Rp4.350.500.000 dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2012.
Kasus itu berawal dari adanya laporan masyarakat perihal terjadinya penyimpangan pada proyek pengadaan pakaian batik Riau. Pada tahun 2012, Biro Perlengkapan Setda Riau mengadakan kegiatan pengadaan pakaian batik Riau untuk 10.000 pasang senilai Rp4,350 miliar dari dana APBD Perubahan Tahun Anggaran 2012. Terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut ditemukan adanya penyimpangan tidak adanya HPS (harga perkiraan sementara, red). Kemudian juga tidak ditentukannya spesifikasi, jumlah baju batik yang terealisasi juga hanya 7.000 pasang atau sekitar 70 persen. Untuk menyelesaikan tunggakan, terhadap kasus ini dikeluarkan SP3. Selanjutnya kasus dugaan korupsi pembangunan venue dayung untuk PON Riau 2012 di Danau Kebun Nopi, Kabupaten Kuansing ditutup Kejati Riau. Pembangunan venue ini bermula di tahun 2011 lalu, ketika itu Dinas PU Provinsi Riau membangun venue dayung di Danau Kebun Nopi untuk pelaksaan PON XVIII di Riau dengan anggaran Rp12 miliar dan dikerjakan oleh dua rekanan. Proyek ini sendiri selesai tepat pada waktunya. Namun, ditemukan adanya sisa anggaran pada masing-masing kontraktor sebesar Rp443 juta lebih dan Rp1,8 miliar, dengan total keseluruhan Rp2,3 miliar. Ditangani Pidsus Kejati Riau sejak tahun 2013, penanganan dugaan korupsi ini sudah sampai pada tahap klarifikasi beberapa saksi di antaranya, Pejabat Pembuat Komit Baca Zero Halaman 10
CATATAN AKHIR PEKAN SIANG itu, Wildan kecil, masih kelas IV SD ikut lomba panjat pinang. Namun bukan pohon pinang yang dipanjatnya, karena anak-anak SD pesertanya, maka yang dipanjat batang pohon pisang kepok. Tim Wildan berhasil ke puncak, dan mereka langsung mengambil bendera merah putih beserta beragam hadiahnya yang tergantung di atas pohon pisang yang berlumur minyak makan. ‘‘Abah, mengapa setiap 17 Agustusan selalu digelar panjat pinang, dan lomba lain," tanya Wildan. Saya jawab, itu semua untuk hiburan. Namun yang saya baca dari pertanyaannya itu adalah, apa relevansinya antara panjat pinang dan memperingati kemerdekaan? Lalu kita merdeka dari siapa? Siapakah penjajah saat ini? Bukankah setiap anak yang lahir itu merdeka, dan lingkunglah yang membuat dirinya REDAKTUR: GEMA SETARA
Telah Kita Kaburkan Makna Itu tidak merdeka? 72 tahun Indonesia merdeka dari Belanda, lalu mengapa soal Belanda terus yang dibahas dan dijadikan target (sasaran) kita, tentu kita salah target, sebab Belanda sudah ada di negeri ini. Bukankah kalau kita belajar sekarang ini kuliah S2-S3-nya ke Belanda, bahkan mereka memberi beasiswa, sehingga para dosen merasa bangga jika mendapat beasiswa dari Belanda dan sejumlah negara Eropa lainnya? Bahkan saat piala dunia, tidak jarang, kita menjagokan tim pemain bola Belanda. Kita dikaburkan oleh makna penjajah. Selama ini penjajah itu adalah bangsa Belanda. Makanya saat memperingati hari ulang tahun kemerdekaan 17 Agustus 1945, selalu saja yang tergambar adalah penjajahan yang dilakukan oleh Belanda, dengan atribut para pejuang
hatannya, dan segi-segi dengan bambu runclainnya. Itulah makna ing. Atau para pejuang penjajah. menggunakan sepeda Pertanyaan anak kecil, ontel tempo dulu dengan Wildan, ini sederhana, pakaian sederhana. tetapi menyadarkan bahKalau kita menilik makwa kita sudah terlalu na kata. Penjajah berasal lama menyebut-nyebut berasal dari kata "Jajah". penjajah itu adalah BePenjajah artinya negeri (bangsa) yang menjajah JARIR AMRUN landa, sementara koruptor yang membuat negeri dengan kekuatan senjata Wartawan ini susah tidak kita sebut akhirnya kaum penjajah Riau Pos dengan penjajah. Padaitu berhasil menguasai hal mereka orang-orang daerah itu. Atau orang yang terlalu menguasai (menindas yang membuat negeri ini susah. dan sebagainya) orang lain (bawa- Triliunan uang negara mereka tilap. Sementara pembangunan di han dan sebagainya). Lalau sekarang ini siapa yang negeri harus utang ke luar negeri, menjajah kita? Atau bahasa lainnya, yang jumlahnya terus meningkat. siapa yang menindas kita? Siapa Otomatis membuat anak yang yang membuat penduduk negeri baru lahir di negeri ini pun harus sengsara? Siapa yang membuat menanggung utang. Mereka lahir negeri rusak. Rusak hutannya, seharusnya merdeka, tetapi karena rusak birokrasinya, rusak kese- lingkungannya lah yang membuat
mereka jadi anak yang tidak merdeka, baru lahir sudah menanggung utang. Hutan yang kaya dengan aneka ragam jenis kayu, hewan dan penyuplai oksigen pun, habis dibabat, sehingga tak jarang saat musim kemarau, asap menyelimuti paru-paru anak negeri. Lalu bukankan mereka yang menebangi hutan itu bukan penjajah? Mereka menguasai sumber daya alam jumlanya hanya 2 persen dari penduduk di negeri ini, namun kekayaan mereka mengalahkan 98 persen penduduk negeri. Aduuh, apakah ini bukan penjajah? Sejarah (luka) lama membuat kita lupa (kabur) akan makna penjajah. Ya, penjajah itu adalah mereka yang menindas atau menguasai negeri ini. Penjajah saat ini menguasai suatu negeri, bukan lagi menggunakan senjata. Itu dulu. Sekarang penjajah itu mengguna-
kan jaringan bisnis. Kita menjadi pasar yang empuk bagi perusahaan-perusahan besar asing. Kita menelepon siapa yang untung? Kita beli mobil siapa yang untung? Tak sadar kita dijajah. Jumlah penduduk Indonesia 260 juta jiwa menjadi sasaran empuk. Kita dijajah di dalam negeri sendiri. Maka jangan heran jika pakar manajemen Jepang, Kenichi Ohmae menyebut saat ini masanya The End of The Nation State, masa berakhirnya batas-batas negara. Jaringan bisnis besar melaju lebih dahulu daripada kebijakan pemerintah. Nah, mari kita kembalikan makna penjajah itu kepada asli. Terimakasi Wildan, telah mengingatkan diriku yang larut dengan naskah-naskah sejarah tentang penjajahan Belanda. Semoga kita sadar bahwa kita hidup di zaman yang jauh berbeda saat ini.*** TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
10
LIPUTAN KHUSUS
Zero Tunggakan dengan Banyak Catatan Sambungan dari hal 9 dan Konsultan Pengawas. Penanganan kasus yang sempat dilimpahkan ke Kejari Kuansing ini kemudian dihentikan dengan alasan tak ditemukan cukup bukti terjadinya korupsi. Ada pula penanganan dugaan korupsi dugaan Korupsi pengadaan buku dan alat peraga oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kampar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011-2013 dengan nilai mencapai Rp4 miliar. Perkara ini awalnya diusut oleh Intelijen Kejati Riau. Namun belakangan tidak jelas keberadaannya karena Pidsus Kejati mengaku tak pernah menerima berkas perkara tersebut. Kejati pernah pula menyelidiki dugaan korupsi proyek pendistribusian surat suara Pemilu 2009 di Riau. Pemeriksaan prnah dilakukan terhadap lima orang staf PT Pos Indonesia yakni S, MA, EM, R dan SU. Dugaan penyimpangan tersebut dimana dilakukan oknum pejabat di PT Pos cabang Pekanbaru dengan cara memalsukan tandatangan SPJ para staf yang melakukan penyaluran sehingga dan mengambil honor para stafnya. Ada pula penanganan dugaan Korupsi Pembangunan Islamic Center Rokan Hulu yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2013-2015 dengan pagu anggaran sebesar Rp150 miliar. Proyek tersebut dikerjakan dengan mekanisme multiyears. Kejaksaan pernah memanggil Pejabat Pembuat Teknis Kebijakan (PPTK) pembangunan Islamic Centre inisial DS. Pembangunan Jembatan Siak IV pernah pula didalami Kejati atas dugaan korupsinya. Jembatan Siak IV dalam pembangunannya telah menelan dana sebesar Rp455 miliar. Dana tersebut dikucurkan dalam empat tahap, yakni tahun 2010 sebesar Rp 7,5 miliar, tahun 2011 sebesar Rp 212.375.000.000, tahun 2012 sebesar Rp 212.375.000.000 dan tahun 2013 sebesar Rp 22.750.000.000. Dikerjakan salah satu perusahaan terbesar, terakhir, Pemprov Riau melalui Dinas PU kembali menganggarkan dana Rp80 miliar untuk penyelesaikan pembangunannya. Pencairan terhalang dengan kebijakan Gubernur Riau yang kala itu dijabat Annas Maamun. Dia meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau mengaudit pengerjaan Jembatan Siak IV. Dari hasil audit, diketahui adanya kelebihan bayar sebanyak Rp500 juta kepada perusahaan tadi. Perusahaan tersebut diminta mengembalikannya ke kas daerah. Penanganan kasus ini akhirnya dihentikan dan pemerintah mendap-
REDAKTUR: GEMA SETARA
at lampu hijau untuk melanutkan pembangunan. Ada pula laporan tantang dugaan tindak pidana pekerjaan konstruksi pengadaan dan pemasangan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU), tiang selembayung senilai Rp6.780.589.500 yang dilaksanakan Dinas Pertambangan Energi Provinsi Riau tahun 2012. Laporan hanya sampai tahap penyelidikan dengan alasan belum ditemukan cukup bukti untuk dinaikkan ke penyidikan. Naik ke Penyidikan Memasuki semester kedua tahun 2017, beberapa kasus besar kini ditangani Kejati Riau. Ada yang sudah naik ke penyidikan hingga dilakukan penetapan tersangka, ada pula yang baru berada di tahap penyelidikan, bahkan ada pula yang Kejati kemudian kalah di persidangan. Kasus-kasus besar yang ditangani Kejati Riau di antaranya adalah, dugaan korupsi pembangunan dua Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Pekanbaru, korupsi penerbitan sertifikat di lahan hutan Taman Nasional Tesso Nilo, korupsi pembangunan Jembatan Padamaran, korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Dispenda Provinsi Riau, dugaan korupsi dana tak terduga Kabupaten Pelalawan, hingga dugaan tindak pidana pencucian uang mantan Kepala Bappeda Rohil. Jika dirinci, pada dugaan korupsi penerbitan sertifikat di lahan TNTN, Kejati Riau memiliki audit keuangan yang memunculkan angka kerugian negara sebesar Rp17 miliar dalam kasus ini. Dalam perkara ini, 511 hektar lahan di dalam TNTN dialihfungsikan menjadi kawasan milik perseorangan yang kemudian ditanami kelapa sawit. Ada 217 persil berkas sertifikat yang muncul diatas luasan tersebut yang kemudian disita Kejati Riau. Kerugian negara muncul karena kawasan hutan telah disulap menjadi kawasan perkebunan yang saat ini produktif maka kerugian atas hutan merupakan aset negara yang dijadikan sertifikat hak milik senilai Rp2 miliar lebih. Sementara kerugian dari hasil pengelolaan lahan yang seharusnya milik negara menjadi milik pribadi berkisar Rp12 miliar. Pada kasus ini, Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau sudah menetapkan mantan Kepala BPN Kampar sebagai tersangka yang kemudian disidangkan ke Pengadilan. Di persidangan, putusan sela hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru mengkandaskan upaya Kejati, hakim membebaskan tersangka dari jeratan hukum karena kasus dinilai bukanlah perkara korupsi. Dalam kasus yang terkait juga, perseorangan yang diduga sebagai penerima sertifikat JS yang diproses PPNS BBKSDA Riau atas sangkaan
perambahan hutan diputus bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang, Selasa (18/4) lalu. Ini setelah majelis hakim menerima eksepsi yang diajukan penasihat hukumnya dan membuat upaya jaksa dalam memenjarakannya mentah. Poin dua dari amar putusan sela tersebut adalah menyatakan kewenangan penuntut umum untuk menuntut hapus atau gugur karena kadaluwarsa, lewat dari 12 tahun. Sementara itu, pada dugaan korupsi SPPD di Dispenda Riau, meski sudah dilakukan penetapan tersangka,siapa orang yang menjadi masih misterius. Alasan belum diungkapkan siapa tersangka karena pemanggilan untuk diperiksa sebagai tersangka belum dilakukan. Pada kasus ini diketuai negara rugi Rp1,3 miliar Korupsi dilakukan dengan pemotongan pencairan SPPD 5 persen pada 2015 dan pemotongan 10 persen, pada 2016. Terjadi pula pencairan dilakukan namun perjalanan diketahui fiktif. Untuk dugaan korupsi dana tak terduga Kabupaten Pelalawan, meski kini sudah dalam tahap penyidikan dan 73 saksi diperiksa, penetapan tersangka tak kunjung dilakukan. Pada korupsi kegiatan yang terjadi tahun 2012 ini ada kerugian negara sebesar Rp2,8 miliar dengan modus dilakukan kegiatan fiktif dari yang tanggap darurat namun tak bisa dipertanggungjawabkan. Upaya recovery aset baru berhasil menarik kembali uang senilai Rp55 juta. Sementara itu, pada dugaan korupsi pembangunan Jembatan Padamaran, mantan Kepala Bappeda Rohil lepas dari jeratan kasus ini. Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) atas keterlibatannya terbit dengan alasan tak ditemukan keterlibatannya meski sempat ditetapkan tersangka. Dalam kasus ini dua orang yang kemudian dinilai bertanggungjawab dan duduk dikursi pesakitan adalah IK mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rohil dan MB tim leader manajemen konstruksi Jembatan Padamaran dari PT Lapi Ganeshatama Consulting. Dugaan korupsi pembangunan jembatan Padamaran terjadi tahun 2008-2010 lalu. Dibangun menggunakan APBD, pembangunan jembatan dikucurkan berdasarkan kesepakatan kontrak awal Nomor: 630/KONTRAK-JPI/ MY/2008/47.80, dimana PT Waskita Karya menawarkan harga proyek itu sebesar Rp422,48 miliar. Diduga Anggaran yang turun lebih besar dari penawaran harga PT Waskita Karya. Dalam dugaan korupsi Jembatan Padamaran, terdata kerugian negara Rp9,2 miliar. PT Waskita Karya sebagai pihak yang menerima sudah melakukan pengembalian kerugian keuangan negara.
MantanKepala Bapeda Rohil belakangan diproses dalam kasus korupsi anggaran rutin di Bappeda Rokan Hilir sejak tahun 2008 hingga 2011. Modus korupsi ini dilakukan mulai dari pengadaan barang yang tidak sesuai hingga kegiatan fiktif, muncul kerugian negara Rp1,19 miliar. Uang sebanyak itu diklaim dinikmati sendiri oleh yang bersangkutan. Dugaan korupsi ini, didalami Kejati Riau atas temuan kepemilikan uang dari sumber yang tidak benar. Berdasarkan laporan PPATK ada transaksi mencurigakan Rp17 miliar. Dari jumlah itu, Rp2,4 miliar terindikasi terkait korupsi anggaran rutin Bappeda Rohil. Yakni, adanya dugaan proyek fiktif dari tahun 2008 sampai 2014. Sementara Rp6,3 miliar diduga penerimaan gratifikasi penyelenggara negara ditemukan dalam rekeningnya. Selain mantan kepala Bapeda Rohil, tiga bawahannya, S, H dan RZ meski tak menikmati juga ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara. Mereka disebut membantu melakukan penyelewengan dan penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Sementara itu, dugaan korupsi pembangunan dua RTH di Pekanbaru kini serupa pula dengan penanganan dugaan korupsi dana tak terduga Pelalawan. Meski sudah dalam tahap penyidikan, penetapan tersangka tak kunjung dilakukan. Dalam penanganan perkara ini, tak diketahui juga berapa kerugian negara yang muncul. Dua RTH yang ada di Pekanbaru ini adalah yang terletak di Jalan Ahmad Yani di depan rumah Dinas Walikota Pekanbaru tempat Tugu Integritas berada. Sementara, RTH kedua yang diindikasi juga syarat korupsi dalam pembangunannya adalah yang terletak di lahan eks Kacang Mayang Jalan Sudirman. Pembangunan tugu dan dua kawasan RTH itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) dengan anggaran senilai Rp16 miliar. Dari dua RTH bernilai Rp16 miliar, disediakan anggaran Rp450 juta untuk membangun tugu tersebut. Saat ini, dua RTH itu sudah dibuka dan dioperasikan untuk umum. Dalam penanganan kasus ini, Kejati mengklaim mendapati ada proses yang dilakukan secara melawan hukum, baik dalam proses tender, pengerjaan, pengawasan, pemeriksaan dan pembayaran dalam pembangunan dua RTH di Pekanbaru. Penanganan dari penyelidikan pun kemudian dinaikkan ke penyidikan setelah ditemukan alat bukti yang cukup. Ingatan masyarakat masih segar ketika peresmian Tugu Integritas mengundang perhatian nasional. Bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Indonesia yang dipusatkan di
Riau, peresmian tugu dilakukan langsung oleh Ketua KPK Agus Raharjo pada 10 Desember 2016 lalu. Kala itu, tugu ini disebut didirikan dengan tujuan sebagai permulaan Riau untuk bersih dari korupsi karena selama ini masuk daerah 5 besar yang disupervisi KPK. Kasus Lain Kasus lain yang juga menjadi sorotan adalah dugaan korupsi renovasi Pembangunan Mesjid Raya Pekanbaru. Di Kejati Riau, penanganan kasus ini baru pada tahap penyelidikan dan pengumpulan bahan bukti dan keterangan saksi. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan RI menyebutkan adanya uang sebesar Rp872 juta dari anggaran 2016 untuk renovasi pembangunan Mesjid Raya Pekanbaru harus dikembalikan. Penyelidikan kasus ini dimulai setelah adanya laporan dari pemerhati cagar budaya. Dalam laporan diduga ada penyimpangan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Masjid Raya Pekanbaru. Anggaran itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Riau Tahun Anggaran 2009 hingga 2011, dengan total sekitar Rp46 miliar lebih. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta memaparkan, terkait penanganan dugaan korupsi RTH yang belum juga memunculkan tersangka, pihaknya kini masih menunggu hasil uji laboratorium dari Universitas Riau. ''Penyidik masih fokus terus melakukan pemeriksaan alat bukti. Memang penyidikan perkara RTH ini tidak bisa terlalu cepat. Sampai hari ini kami belum juga mendapatkan hasil labor dari Universitas Riau,'' katanya. Uji lab yang disebutnya ini berasal dari Teknik Sipil, Arsitek, Landscape, dan Elektrikal. ‘’Ini masalah teknis saja. Karena keterbatasan tenaga. Kami sudah gelar dua kali. Saya minta segera dirampungkan. Tapi mungkin mereka lagi sibuk. Namanya juga membantu, pekerjaan utamanya juga dosen,’’ jelasnya. Sementara, untuk dugaan korupsi mesjid raya, pihaknya baru
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017 akan merangkum temuan BPK yang menyatakan ada uang yang harus dikembalikan. ‘’Mesjid raya masih dalam pulbaket penyelidikan, belum ditutup, dan belum dinaikkan ke penyidikan. Temuan BPK akan kita rangkum,’’ ucapnya. Untuk dugaan korupsi dana tak terduga Pelalawan, masih kurangnya keterangan ahli menjadi alasan belum dilakukannya penetapan tersangka. ‘’Alat bukti saksi sudah rampung. Kami tinggal menjadwalkan memeriksa dua orang ahli, tinggal evaluasi. Kami akan minta BPK menghitung. Ahli dari kampus dan birokrat tentang pengelolaan bantuan tak terduga. Setelah Pemeriksaan ahli kami akan gelar perkara untuk penetapan tersangka,’’ urainya. Tidak Ada Yang Macet Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau Uung Abdul Syakur saat ditanya tentang penanganan kasus-kasus korupsi pada instansi yang dipimpinnya menyebut saat ini tidak ada berkas yang tak jalan. Dia mengklaim target zero tungakan bisa terpenuhi. Riau Pos menemui Uung usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Pelataran Kantor Gubernur Riau, Kamis (17/8) kemarin. Kepadanya, Riau Pos menanyakan bagaimana dia memandang banyaknya kasus korupsi yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Riau. Apakah dia memiliki saran pada pemerintah dalam pengelolaan keuangan negara ?. ’’Berkas jalan semua, tidak boleh ada yang macet. Bahkan akhir tahun ini kita harus zero tunggakan,’’ sebutnya. Riau Pos menegaskan kembali apakah ada masukan dari dirinya agar tak terjadi korupsi di Pemerintah Daerah. Dia malah mencontohkan penanganan dugaan korupsi di Dispenda Riau. ’’Dengan adanya kita masuk kesana, sekarang ada perbaikan. Di Dispenda itu, sekarang ada perbaikan. Coba cek mas,’’ katanya. Dengan adanya ASN yang masih melakukan korupsi, dia hanya menjawab singkat. ’’Seperti di Dispenda itu? Yang jelas kita bertahap. Kalau langsung semua tidak mungkinkan,’’ singkatnya.(gem)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
LIPUTAN KHUSUS
11
Usman, Koordinator Fitra Riau
Riau Masih Rawan Korupsi Upaya aparat yang berwenang menyelesaikan sejumlah kasus-kasus korupsi di Riau harus dilakukan secara maksimal. Tindak korupsi harus menjadi prioritas mengingat sampai saat ini tindak pidana korupsi di Riau masih sangat rawan sekali. Kerugian yang ditimbulkan dari kasus ini cukup menyengsarakan rakyat di Riau. Laporan ERWAN SANI, Pekanbaru
M AKHWAN/RIAU POS
BAWA TERSANGKA: Sejumlah jaksa di Kejati Riau saat membawa seorang tersangka untuk di bawa rumah tahanan di Riau.
Koordinator Forum Transparansi Anggaran (Fitra Riau), Oesman mengatakan korupsi menjadi salah satu bencana yang tak kenal musim di Riau, hal ini di di buktikannya dengan rendahnya akuntabilitas pejabat publik dan kepala daerah di Riau. ‘’Provinsi Riau mesih menjadi salah satu provinsi yang masuk daerah rawan korupsi, itu di buktikan dengan rendahnya pejabat daerah dalam menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK,’’ ujarnya kepada Riau Pos. Tercatat, sebutnya masih ada 49,25 persen pejabat eksekutif dan 65,57 persen pejabat legislatif yang belum melapor LHKPNnya kepada KPK.
Korupsi, ujarnya bukan saja terjadi pada saat pelaksanaan, namun juga dalam proses perencanaan, bahkan pada tahap ini bisa dibilang lebih kental. ‘’Dalam proses perencanaan anggaran terdapat lima aspek yang mewarnai, yaitu top down, bottom up, partisipasi, teknokrasi, dan politik’’ ujarnya. Selain korupsi perizinan, di Riau juga berpotensi menjadi ladang korupsi sumber pendapatan dari penerimaan daerah karena praktik buruk dan cenderung tertutup dalam tata kelola penerimaan sumber pendapatan yang bersumber dari hasil hutan lahan. Ini berdampak pada besarnya potensi kerugian negara. ‘’Temuan Fitra Riau tahun 2016, ada potensi kerugian daerah provinsi Riau dari penerimaan DBH PSHD dan DR mencapai Rp795 trilun dalam kurun waktu 2010-2014,’’ ujarnya. Lemahnya pengawasan yang dapat dilihat dari ketersediaan sistem pengawasan yang dimiliki oleh pemda, dan rendahnya keterbukaan bagi publik untuk melakukan pengawasan. Tahun 2017 ini polink center, ICW dan Fitra melakukan riset terhadap lembaga penegak hukum di Riau, hasilnya, warga Riau terus pesimis terhadap tren korup-
si, optimisme tentang keseriusan pemerintah untuk melawan korupsi telah meningkat dari level yang sudah tinggi. Kemudian, ada perbedaan yang sangat signifikan antara kesiapan mengajukan keluhan dan pengalaman melakukan pengaduan keluhan yang sebenarnya, suap kecil/gratifikasi adalah bentuk korupsi yang paling umum. ‘’Hal yang penting dari ini adalah bagaimana melakukan pencegahan,’’ ujarnya. Korupsi terjadi mulai yang kecil hingga korupsi yang besar, kecenderungan korupsi terjadi menyangkut pengelolaan kuangan daerah, sebagian lainnya merupakan pengelolaan hutan dan lahan. ‘’Korupsi kecil terjadi pada pelayanan adminsitrasi publik. Pelakunya mulai tingkat RT, desa, dinas dan sebagainya,’’ ujarnya. Meskipun dari tahun ke tahun ada perbaikan dalam upaya pemberantasan dan pencegahan, namun lembaga yang paling di percaya oleh publik adalah KPK yang masih menempati urutan pertama. ‘’Memang ada kemajuan setelah adanya KORSUP yang di gagas oleh KPK, namun hal itu masih harus terus di lakukan oleh penegak hukum di Riau, temasuk terus dan komitmen menjalankan reaksi yang bersama KPK,’’ tutupnya.(gem)
Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau
Penanganan Korupsi Masih Memakan Waktu Lama Upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di Riau harus dilakukan secara maksimal. Aparat yang diamanahkan untuk menjalankan tugas ini harus bekerja maksimal, mengingat celah untuk melalukan kejahatan itu masih terbuka luas. Kepada instansi yang berwenang diharapkan bekerja secara bijak dan profesional sehingga celah untuk melakukan
REDAKTUR: GEMA SETARA
tindakan itu bisa ditutupi sehingga uang rakyat bisa diselamatkan dan digunakan pada tempatnya. Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
MASIH minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kejaksaan tinggi (Kejati) Riau disebut kalangan anggota DPRD Riau sebagai salah satu kendala penanganan kasus khusus kasus korupsi lambat ditangani. Untuk itu, DPRD menyarankan agar di Kejati Riau dilakukan penambahan SDM.
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, secara keseluruhan menurutnya kinerja dari Kejati Riau sudah cukup baik. Namun yang menjadi catatan pihaknya yakni dalam menangani kasus seperti korupsi, masih memakan waktu yang cukup lama sehingga perlu penambahan SDM agar penanganan kasus lebih cepat lagi. “Sebetulnya kinerja Kejati Riau sudah cukup bagus, hanya hara-
pan saya Kejati bisa menambah personil supaya dalam penanganan kasus tidak lama. Kalau personilnya cukup seperti jaksanya cukup, penanganan suatu kasus itu bisa dibuat SOP nya berapa lama waktu yang dibutuhkan atau ada target waktunya,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, bagaimana pihak Kejati bisa membuat target waktu jika personil atau SDM yang ada kurang. Untuk itu,
pihaknya dari DPRD mengaku akan membantu hal tersebut dengan membuatkan infrastuktur atau kantor untuk Kejati Riau. “Kalau sudah ada kantor yang representatif, bisa nanti dilakukan penambahan jaksa, penyidik sehingga jika ada kasus lebih cepat lagi dalam hal penanganannya. Selama inikan kalau ada kasus, semacam ada antrian sehingga lama penanganannya,” sebutnya. Apalagi saat ini, demikian politisi Demokrat tersebut, masalah kehutanan juga pihak Kejati bisa masuk dalam ranah peny-
idikan. Sehingga dengan bertambahnya pekerjaan tersebut, harus dilakukan penambahan personil agar durasi waktu penanganan kasus bisa lebih cepat lagi. “Dalam kasus-kasus seperti korupsi misalnya, tuntutannya kan tebal itu. Hal itulah yang menjadi salah satu kendala lamanya penanganan kasus, tentu pihak Kejati tidak mau kalah dalam suatu kasus karena akan jadi penilaian pusat. Untuk itu dituntut kejelian dan kehati-hatian sehingga waktu yang dibutuhkan lama,” tutupnya.(gem)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
FEATURE
12
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
Penghargaan KLA Pratama Mesti Jadi Motivasi
Perbanyak RTH dan Arena Kreativitas Anak Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang tampak begitu ramai saat sore jelang akhir pekan. Anak-anak berlari kejar-kejaran. Ada yang bermain ayunan. Ada juga orangtua yang ikut bermain menemani anaknya. Sebagian ada yang hanya duduk santai. Berlindung dibawah pohon sambil mengunyah makanan. Keberadaan RTH Kaca Mayang belakangan menjadi salah satu tempat favorit warga Pekanbaru. Dimana hampir setiap harinya selalu ramai pengunjung hingga malam hari. Laporan AFIAT ANANDA dan HENDRAWAN KARIMAN, Pekanbaru
DARMIN (36) warga Jalan Pesantren, Kecamatan Tenayan Raya menuturkan bahwa keberadaan RTH memang sangat diperlukan. Terlebih bagi anak usia dini. Karena seiring dengan perkembangan kota yang semakin pesat, keberadaan taman bermain juga semakin sedikit. Jika tidak ada perhatian dari pemerintah maka tidak akan ada lahan yang tersisa untuk dijadikan taman bermain. “Saya sangat merasakan sekali dengan adanya dua RTH, baru bisa Pekanbaru sangat layak untuk anak-anak. Sebelumnya kan kalau pergi ngajak anak hanya ke Malmal. Di Mal ngabisin uang. Disini (RTH, red) tak ada uang pun bisa refreshing sama anak. Bawak keluarga juga,”tambahnya. Selain itu, kepada Pemerintah, baik Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau untuk saling bersinergi menambah tempat-tempat bermain anak yang bisa meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas anak. Dan kepada Pemerintah juga diminta agar terus memperhatikan kondisi lingkungannya agar tetap bersih, sehat dan asri. Dimana harus lebih banyak lingkungan hijau supaya lebih baik untuk tumbuh kembang anak. Kota Pekanbaru baru saja mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Pratama 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dimana dari 126 Kabupaten/Kota se-Indonesia, Kota Pekanbaru menjadi salah satunya, dari lima kabupaten/kota di Provinsi Riau yang dinobatkan menjadi Kota Layak Anak 2017. Dan untuk Provinsi Riau sendiri, ada tiga kabupaten, dua kota yang berhasil menerima penghargaan ini yakni, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Kabupaten Indragiri Hulu, Kota Pekanbaru dan Kota Dumai. Dan Penghargaan yang didapat sebagai KLA Pratama, Darmin pun berharap mesti menjadi
REDAKTUR: GEMA SETARA
motivasi untuk tetap menjadikan fasiltas pendukung sebagai KLA menjadi prioritas untuk dibangun terus agar tidak kalah dengan pesatnya pembangunan. “Kalau bisa tiap jalan besar dikasih dan ditanami pohon-pohonlah biar nyaman. Supaya selain anak-anak merasa sejuk saat berjalan kaki, juga membuat kota menjadi teduh dan sehat tentunya,”tambahnya. Warga lainnya, Mesya (29) menuturkan bahwa agar Pekanbaru lebih ramah terhadap anak. Seperti memerhatikan anak jalanan. Selama ini banyak ditemukan anak-anak dengan kondisi yang menyedihkan berdiri di lampu merah. Meminta-minta bahkan mengamen. Seharusnya, menurut dia orang tua si anak seharusnya diberikan hukuman. Apalagi jika memang si anak sengaja disuruh mencari uang ke jalan. “Kami perhatikan banyak anakanak minta-minta, ya kan kasihan. Gak di kasih gimana, harusnya pemerintah berperan aktif dalam mengatasi permasalahan tersebut, cari tahu siapa orang tuanya dan tangkapi beri hukuman jika sengaja menyuruh anaknya jadi pengemis,’’ katanya. Tingkatkan Kualitas Hak Anak Sebagai salah satu Kota Besar di Pulau Sumatera kelangsungan hidup dan hak anak menjadi salah satu fokus dari Pemko Pekanbaru. Hal tersebut terbukti dari penghargaan sebagai KLA yang sudah dua tahun berturut-turut di anugerahkan kepada Kota Pekanbaru melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan anak. Penghargaan terakhir diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Susana Yembise kepada Walikota Pekanbaru Firdaus MT. Atas penghargaan tersebut kedepan Pemko sendiri berencana akan meningkatkan hak anak. Baik dari segi kelangsungan hidup, perlindungan anak hingga fasilitas yang menjadi kebutuhan anak. Seperti yang di sampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Pekanbaru Mahyudin kepada Riau Pos, Jumat (18/8). Ada beberapa indikator yang menentukan kelayakan hidup anak dalam sebuah kota. Beberapa diantaranya adalah lingkungan. Dimana lingkungan yang ramah terhadap anak menentukan tumbuh kembang anak. Selanjutnya adalah fasilitas pendidikan. Dimana sampai saat ini sudah banyak sekolah di Pekanbaru yang memiliki standar yang baik untuk pendidikan anak. Itu juga terlihat dari banyaknya sekolah yang telah berhasil meraih kategori Adiwiyata. “Sekolah merupakan salah satu faktor penting terhadap tumbuh kembang anak. Dimana pendidikan yang baik akan menghasilkan
generasi yang lebih baik lagi,”ungkap mantap Kepala Dinas Pasar ini. Selanjutnya, adalah perlindungan hukum terhadap anak. Dimana pihaknya akan menjalin komunikasi dengan beberapa institusi baik Pemerintah ataupun non Pemerintahan untuk memberikan perlindungan hukum terhadap kasus kekerasan terhadap anak. Sebelumnya pihaknya juga berperan aktif dalam memberikan sosialisasi terhadap para orang tua tentang bagaimana cara mendidik anak yang baik yang melahirkan keluarga harmonis. “Karena keluarga itu merupakan bagian terpenting bagi perkembangan anak. Penghargaan bukan tujuan akhir, tapi justru bagaimana kami tertantang untuk lebih memperhatikan lebih serius, melindungi satu anak berarti melindungi bangsa. Semoga ini menjadi inspirasi dan memicu para orang tua untuk lebih peduli,”tambahnya. Walikota Pekanbaru Firdaus MT mengatakan dengan didapatnya penghargaan KLA Pratama, dia berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bisa lebih siap lagi dalam menjalankan program kerjanya untuk tetap bisa membuat rasa aman dan nyaman bagi anak di Pekanbaru. Dan dengan diterimanya penghargaan sebagai KLA itu dapat menjadi motivasi untuk Pekanbaru agar lebih meningkatkan kegiatan yang bermanfaat untuk anak-anak. Selain itu ia juga berharap melalui penghargaan KLA ini Pemko Pekanbaru dapat mewujudkan cita-cita sebagai kota Smart City Madani. Kasmanto: Pemerintah Perlu Buat Regulasi Kota Pekanbaru meraih peng-
hargaan Kota Layak Anak kategori pratama di Indonesia. Penghargaan terbawah dari empat tingkat penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta lebih serius mempersiapkan Pekanbaru sebagai Kota Layak Anak. Begitu disampaikan Krimonolog UIR, Kasmanto Rinaldi SH MSi. Ditambahkannya, harus ada kesamaan visi seluruh komponen untuk menciptakan apa yang disebut sebagai KLA. Mulai dari menyamakan persepsi usia anak hingga berbagai langkah sistemis untuk menghadirkan kota layak anak yang sebenarnya. Pekanbaru memang mendapatkan penghargaan itu, namun temuan akhir-akhir ini, terutama dari kasus panti asuhan yang sempat mencuat harus jadi peringatan bagi yang berwenang. Dia juga menyebutkan, bila Pekanbaru ingin konsen jadi Kota Layak Anak, banyak hal yang perlu diperhatikan. Sebagai manajer Kota, Pemko memegang kuasa dan anggaran untuk menghadirkan itu. Maka diperlukan langkah yang lebih konkrit. Kasmanto juga berpandangan Pemko perlu membuat aturan yang jelas. ‘’Kita mengapresiasi usaha Pemerintah untuk menghadirkan kota layak anak. Tapi harus ada konsep-konsep dasar yang harus jadi pegangan. Mulai dari anggaran, SDM, saranan dan prasana harus disiapkan,’’ sarannya. ‘’Pemerintah juga perlu aturan dan regulasi yang jelas kalau tidak mau keinginan itu dianggap sebatas slogan saja. Dengan ada regulasi, pembangunan ke arah kota layak anak akan lebih sistemik dan terarah,’’ sebutnya. Regulasi dan aturan itupun
menurut Kasmanto tidak bisa spontan, tapi lewat kajian dan penelitian. Karena yang ingin dibuat adalah sesuatu yang dimaksudkan untuk melindungi generasi penerus bangsa. Anak, menurut dia, harus dilihat sebagai aset, bukan pilot projek. ‘’Melihat anak tidak sebagai pilot project, tapi anak ini harus dilihat aset bangsa harus dijaga dan diselamatakan masa depannya. Harus ada kesepahaman semua pihak, orang tua, guru, tokoh adat, agama dan lingkungan harus terlibat. Tapi Pemerintah merupakan pendorongnya. Karena pemerintah punya anggaran dan punya kuasa membuat kebijakan dan menentukan arah pembangunan,’’ terangnya. Hal pertama yang harus dikaji pemerintah menurut Kasmanto, adalah untuk mengetahui sejauh mana dan bagaimana kesiapan Pekanbaru menjadi kota layak anak. Dari sana baru dibuat regulasi dengan mengajak dan mendorong semua stake holder terlibat. Maka kebijakan yang dilahirkan diharapkan tidak sepontan, tidak dipicu semangat politis tapi, menurut Kasmanto, memang murni untuk menyalaman generasi bangsa. Selain dari sisi pemerintah, Kasmanto juga berharap ada perhatian dari orang tua. Terutama terkait usia anak. Orang tua harus memahami usia anak. Harus diketahui kapan anak sudah bisa dimasukkan ke PAUD, kapan dia sudah layak masuk TK dan seterusnya. Menurutnya selama ini anak-anak seperti dipaksa untuk memahami sesuatu yang sebenarnya belum layak untuk mereka pahami. ‘’Anak itu masuk dunia pendidikan harus pada usia yang tepat. Ini yang konsep dasar. Jangan anak-anak dimasukkan ke sekolah
karena orang tua terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan dan tidak punya waktu. Atau adapula orang tua yang tak sanggup mengurus anak lalu dimasukkan sekolah cepat-cepat. Kalaulah ini yang terjadi berarti kekerasan terhadap anak itu sudah terjadi lebih dulu dalam keluarga. Karena disana ada unsur pemaksaan terhadap anak,’’ ungkapnya. Soal pemaksaan ini, Kasmanto juga minta orang tua memperhatikannya dengan serius. Termasuk memaksa anak belajar ketika si anak sebenarnya belum siap untuk itu. Malah dirinya meminta agar anak-anak muda yang akan menikah harus tahun konsekuensinya ketika suatu saat mendapat anak. Karena menurutnya tugas orang tua bukan sebatas melahirkan, memberikan dan jajan saja kepada anak. ‘’Selain itu ada juga saat ini sedang berkembang sikap ketidakpedulian sosial di sekitar kita. Lihat saja di lingkungan kita. Kalau ada anak nongkrong di luar rumah sampai larut malam, atau anak-anak merokok dibiarkan, ini salah satu ciri-cirinya. Ini terjadi karena tidak ada lagi sensitifitas sosial. Disinilah akan bermula kasus kekerasan terhadap anak itu, karena tidak ada yang peduli kepada mereka,’’ ujar dosen yang sedang kuliah program Doktoral Kriminologi di Universitas Indonesia ini. Masyarakat menurutnya harus sadar. Semua anak-anak yang ada di lingkungan merupakan anak mereka, walaupun tidak ada ikatan keluarga. Hanya dengan cara itulah Kota ini bisa mencapai Kota layak anak. Karena menurutnya, banyak kasus kekerasan terhadap terjadi saat ini bermula dari ketidakpedulian sosial dan rendah sensitifitas masyarakat.(gus)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
BUNDA & BUAH HATI
13
Lagu Seperti Nina Bobo Bantu Anak Belajar Bahasa MENIDURKAN si kecil dengan ninabobo tidak hanya terbukti dapat menenangkan mereka. Menurut pakar, lagu semacam ini juga berkontribusi penting bagi tumbuh kembang anak. Dr Georgina Nutton, dosen pendidikan anak usia dini dari Charles Darwin University mengedepankan bahwa lagu anak-anak mengajarkan kepada mereka tentang pola dalam berbahasa sejak dini. “Saat usianya memasuki 2-3 tahun, ketika Anda mengucapkan sesuatu, si kecil akan menimpalinya dengan kata-kata bersajak yang sesuai dengan apa yang Anda ucapkan,” katanya. Meski terdengar main-main, tetapi menurut Dr Nutton ini justru menunjukkan bahwa si kecil memahami pola bahasa yang masih sederhana tersebut. Ahli patologi bahasa dari CDU, Dr Bea Staley menambahkan, anak tak ubahnya ‘celengan binatang’ di mana orang tua harus rutin menambah kosakata mereka. Ini untuk persiapan si anak ketika memasuki masa sekolah kelak. “Saat duduk di bangku sekolah, kosakata ini sangat diperlukan. Dan makin banyak kosakata yang Anda ajarkan, makin baik performa mereka di sekolah,” paparnya seperti dilaporkan ABC Australia. Nyatanya ini juga terbukti membantu meningkatkan kemampuan baca anak. “Ketika anak tiba-tiba bisa membaca, itu sebenarnya karena dia punya banyak pengalaman dengan lagu-lagu seperti ninabobo atau permainan nada lainnya,” tam-
REDAKTUR: NURIZAHJOHAN
Kapan Ibu Hamil Harus Tambah Zat Besi?
INTERNET
bah Dr Staley. Lantas lagu seperti apa yang pas untuk menambah kosakata anak? Dr Nutton mengatakan lagu apapun boleh. “Saya memang tidak menyarankan Anda untuk menyanyikan lagu heavy metal saat menidurkan si kecil, tetapi ini bisa lagu apapun yang familiar untuk Anda,” ungkapnya. Bisa juga dengan lagu gubahan sendiri, setidaknya untuk memperluas kosakata yang diajarkan.
“Yang terpenting, nyanyikan dengan penuh kegembiraan, maka mereka akan menyerapnya dengan baik. Dan bila Anda sendiri yang membawakannya, ini akan menambah kedekatan Anda dengan sang buah hati mengingat ia sudah mendengar suara Anda sejak masih dalam kandungan,” tutupnya. Terkait dengan makin minimnya lagu anak-anak yang ada dewasa ini, psikolog anak dan remaja Ratih
Zulhaqqi, MPsi juga meminta orang tua untuk lebih kreatif. “Kalau nggak punya media untuk akses internet buat nonton di YouTube, nyanyi aja sebisa ayah ibunya. Nyanyian yang diciptain dadakan, dengan nada apapun asalkan kalimatnya memang gampang dan ‘anak-anak’ banget, oke juga kok,” kata wanita yang berpraktik di RaQQi - Human Development & Learning Centre tersebut.(int/noi)
BAGI para wanita yang tengah hamil, nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk kesehatan ibu dan janinnya. Nutrisi yang baik berasal dari makanan yang sehat pula. Ibu hamil sangat dianjurkan makan makanan yang tinggi zat besi, seperti bayam, daging merah, kacang merah, dan lainnya. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil dan berisiko bayi lahir dengan berat badan rendah. Konsumsi suplemen zat besi juga diperlukan oleh ibu hamil. Menurut dokter bagian fetomaternal RS Cipto Mangunkusumo, dr M Adya F Dilmy, SpOG, BMsc, pemberian suplemen zat besi pada ibu hamil harus sesuai dengan kadar hemoglobin dalam darahnya. "Tergantung keadaannya, suplemen zat besi dapat diberikan pada ibu hamil maupun tidak. Tapi harus dilihat dahulu kadar hemoglobinnya butuh zat besi atau tidak," ujarnya saat acara halal bihalal dan seminar kesehatan di Auditorium Gedung BKKBN, Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur beberapa waktu yang lalu. Normalnya, kadar hemo-
globin dalam darah ibu hamil pada trimester pertama dan kedua adalah kurang dari 11 g/dL. Sedangkan pada trimester ketiga kadarnya akan berkurang menjadi kurang dari 10,5 g/dL. Dan lebih dari 50 persen ibu hamil kekurangan zat besi. Maka dari itu, dokter yang disapa dr Dido ini menganjurkan pemberian zat besi tambahan pada fase setelah trimester kedua. "Sebab saat itu mualnya mulai berkurang, mulai 16 minggu kita berikan suplementasi zat besi," imbuhnya. Seharusnya pemberian suplemen penambah zat besi tidak berakhir ketika melahirkan, namun sampai masa nifas. Bahkan dr Dido menyarankan pemberian dilanjutkan sampai pasca nifas, guna mempersiapkan kehamilan berikutnya. "Justru ini fase yang penting, jadi kehamilan berikutnya lebih baik dari sebelumnya," katanya. Tetapi sangat penting untuk menjaga kadar zat besi dalam tubuh, jangan sampai berlebihan. Karena jika berlebihan dapat menimbulkan efek samping, yaitu mual muntah dan sembelit.(int/noi)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
RIAU TELEVISI-BUKU
14
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
TV-NYA ORANG RIAU
Nada Kenangan Kemerdekaan
DOC DTV
KULINER: Berbeda dengan menu masakan Jepang pada umumnya yang harganya mahal, namun berbeda dengan Plate O yang menyajikan masakan Jepang dengan harga yang sangat terjangkau.
Nikmati Kuliner Ala Jepang Harga Merakyat KONSUMEN selalu harapkan menu yang murah dan berkwalitas ataupun dapat dijangkau Tidak menutup kemungkinan kita bosan menyicipi menu yang itu-itu saja bahkan dengan harga yang terjangkaupun untuk menu sendiri bisa terjadi kebosanan. Ingin mencicipi menu yang berbeda tetapi takut begitu pembayaran malah membuat selera makanpun menjadi tidak ingin mencoba lagi. Seperti masakan berbagi tempat menu Jepang yang kita jumpai di Pekanbaru ini dengan harga yang lumayan mengoyakan isi dompet. Namun berbeda dengan Plate O yang menyajikan masakan Jepang dengan harga yang sangat terjangkau, karena letaknya dijalan Patimura No.23 yang sangat dekat dengan kampus. Plate O menyajikan makanan Jepang yang berkwalitas dengan wadah berupa plate yang langsung disajikan secara Fresh. Merupakan usaha princess pertama di Sumatera setelah dari sembilan cabang yang
sudah dibuka dipulau Jawa. Dilihat dengan menu Suhsi, ramen dan dari konsepnya sendiri tidak terlau yang lainya, namun di Plate O sedikit berbeda karena Plate O besar dan sederhana nasendiri ingin menonjolmun tidak meninggalkan 12:00 kan menu yang berbeda konsep kekinian. FasiliWIB dari masakan Jepang yang tas yang tersedia seperti lainya. Seperti Pikante musalla, toilet, parkiran dengan menggunakan yang luas sehingga sanbahan ikan Dori dan mergat cocok buat keluarga, upakan varian dari Palte O teman, maupun komunidengan Pasta namun agak tas buat nongkrong sambil menikmati makanan Jepang yang ten- Spacy sehingga sedikit agak terasa tu harganya sangat terjangkau dengan pedas dan jangan lupa dicampur bahan-bahan yang berkualitas. Buka dengan saus rahasia dari Plate O setiap hari pukul 10:00 WIB hingga sehingga menambah kenikmatan pukul 22:00 WIB, terkecuali hari Jumat menyantapnya. Sedangkan minumulai buka pukul 14:00 WIB hingga man pendampungnya banya varian, salah satunya adalah Milk Orange pukul 22:00 WIB. Ada menu berbeda yang disajik- yang membuat kesegaran setelah an di Plate O, dengan maenyajikan menyantap hidanganya khas Jepang makan dengan menggunakan plat- ala Palte O. Bagaimana Roby sebagai host ing yang tidak semuanya matang, tetapi tingkat kematanganya sendiri program makan-makan Riau Televisi pelanggan yang menentukan den- mengunjungi dan menyantap menu gan langsung mengaduk makanan yang ada di Plate O, dapat disaksikan sehingga fresh disajikan. Masakan di Program makan-makan pada hari Jepang itu bisanya sangat identik Minggu 20 Agustus 2017.(ssb/rpg)
PEKANBARU yang heterogen penduduknya menjadikan daerah ini menjadi berpariasi baik itu dari bahasa dan budayanya. Namun semakin heterogenya penduduk di Pekanbaru maka nilai-nilai budaya harus tetap dipertahankan. Riau Televisi sebagai media informasi dan publikasi terus menciptakan program-program yang memberikan nuansa edukasi maupun budaya. Terbukti sudah banyak program-program yang telah tayang di setiap episodenya yang selalu menemani pemirsa baik itu bersifat hiburan maupun investigasi. Salah satunya program Belacan yang tayang mulai hari Senin sampai Sabtu pukul 21:00 WIB dengan menampilkan berabagai macam budaya yang ada di Pekanbaru khususnya. Program ini bertujuan agar nilai-nilai budaya yang ada disetiap suku tidak hilang dan dapat diteruskan kegenersi berikutnya. Namun Program Be-
lacan nantinya juga menjadi wa- memberikan warna yang berbeda dah untuk tempat berkumpulnya disetiap liputanya. Untuk program Nada Kenangan komunitas atau suku kali ini masih dengan yang ada di Riau um21.00 nada kenangan diera umnya dan Pekabaru WIB tahun 70an hingga khususnya. 80an yang dilantunAdapun program kan oleh pecinta mubelacan yang tergsic dieranya, namun abung di dalamnya tidak menutup kemuseperti Nada Kenanngkinan para pemuda gan, Melayu, Minang, Batak, Jawa, Kampar dan tak kalah dan pemudi yang sangat menyukai penting dari Tionghoa (Cina) yang tembang kenangan tempo dulu. semuanya baik itu disiarkan secara Pemilihan lokasi shooting sendiri langsung maupun rekaman yang walau hanya didalam dan perkaditayangkan setiap hari Senin rangan rumah tidak membuat lagu sampai Sabtu pada pukul 21:00 yang dilantunkan menjadi tidak WIB hingga 22:00 WIB. Pemirsa berkwalitas namun menambah juga dapat memilih lagu diset- variasi dari sudut pengambilan iap daerah masing-msing untuk gambaranya. Saksikan terus Program Belacan menghingatkan kembali dengan setiap harinya pukul 21:00WIB kampung halaman. Kini Program Belacan dengan hingga 22:00WIB hanya di Riau konsep off air mengunjungi tem- Televisi dan Nada kenangan setpat-tempat seperti café, resto- iap hari minggu pukul 21:00WIB. ran, hotel yang dianggap dapat (ssb/rpg)
BELACAN
PROGRAM BELACAN: Program Belacan dengan konsep off air mengunjungi salah hotel dengan menampilkan lagu-lagu kemerdekaan dan nostalgia masa perjuangan.
MAKAN MAKAN
DOC DTV
Muslim Paling Berpengaruh ___
BUKU BARU ___
Oleh MUHAMMAD AMIN
Pabrik Pak Haulg / Mr Haulg FactoryBilingual Book Penulis: Arleen A dan Alifa DJ Penerbit: Erlangga for Kids, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: 32 halaman
SEORANG sejarawan Barat, Michael H Hart pernah merilis tokoh paling berpengaruh di muka Bumi sejak sejarah planet ini dimulai. Hart tak ragu menyebut nama Nabi Muhammad SAW sebagai tokoh paling berpengaruh itu. Dalam bukunya The 100 a Ranking of The Most Influential Person in The History atau 100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah, dia menyebut tak ada tokoh yang lebih punya pengaruh di Bumi ini selain Muhammad. Bahkan, perbandingan ini tak hanya pada sesama tokoh agama, tapi juga tokoh politik, pemimpin, para kaisar dan raja, juga ilmuan. Nabi Muhammad SAW dinilai telah berhasil menciptakan tatanan dunia baru yang berbeda dari sebelumnya. Jazirah Arab yang dulunya dihuni manusia-manusia egois, terbelakang, terpecah-belah karena sentimen kesukuan, lalu berubah menjadi bangsa yang maju
dalam bidang ekonomi, sosial budaya, juga militer. Imperium Romawi yang saat itu terkuat di dunia pun bisa takluk. Sejarah kemudian mencatat bahwa ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW telah memberi warna tersendiri dalam sejarah umat manusia. Nabi Muhammad SAW hanya satu dari ratusan tokoh yang termaktub dalam buku Tokoh Islam Berpengaruh di Dunia ini. Buku ini memuat ratusan tokoh muslim sejak era Rasulullah, sahabat, hingga era modern sekarang. Buku ini ditulis dengan pendekatan abjad. Akan tetapi, khusus Rasulullah, sengaja dibuat pada urutan pertama, baru kemudian dilanjutkan dengan tokoh muslim lainnya. Setelah Rasulullah, tokoh muslim berikutnya adalah Abdullah bin Al-Mubarak, Abdullah bin Umar, Abdullah bin Zubair, dan seterusnya. Dalam jilid pertama buku ini, hanya ada tokoh muslim dengan indeks huruf A dan B, selain Rasulullah di awal.
Masing-masing tokoh itu diceritakan tentang riwayat hidupnya, karya-karyanya, dan terutama pengaruhnya pada dunia. Makanya, selain tokoh muslim yang berkaitan dengan sosok keislamannya, ada juga tokoh muslim yang pengaruhnya pada dunia ada pada dunia iptek, sosial dan politik. Al-Biruni, Al-Battani, Al-Jazari, Al-Khawarizmi, adalah beberapa nama yang dipaparkan dalam buku ini yang pengaruhnya pada dunia ilmiah sangatlah besar. Mereka telah menginspirasi perkembangan ilmu pengetahuan dunia modern dalam bidang fisika, kedokteran, matematika dan lainnya. Buku ini bisa menjadi sebuah ensiklopedi tentang tokoh muslim berpengaruh di dunia. Ada napak tilas perjuangan, pemikiran, karya, penelitian, tulisan, aksi, dan kisah kehidupan para tokoh itu. Buku yang direkomendasikan untuk dibaca pelajar dan para pendidik muslim.***
Ensiklopedia Tokoh Islam Berpengaruh di Dunia (Jilid 1) Penulis : Saiful Hadi El-Sutha Penerbit : Emir, Jakarta Cetakan : Pertama, 2017 Tebal : 552 halaman
Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
REDAKTUR: HASAN HANAFI
SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM
JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM
SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM
AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00
OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN
SINEMA
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
15
The Emoji Movie
INTERNET
TOM CRUISE
Alami Cedera Saat Syuting Film
INTERNET
Perjuangan Keras Menjadi Normal PERNAHKAH terlintas di benak Anda seperti apa proses pengiriman emoji atau gambar berkarakter dalam obrolan di sebuah gadget? Apakah di belakang layar berbagai ikon itu saling bicara dan berkoordinasi agar yang terkirim sesuai dengan yang diinginkan oleh penggunanya? Imajinasi itulah yang coba divisualisasikan oleh Tony Leondis di karya terbarunya, The Emoji Movie. Secara ide, produksi Sony tersebut terbilang menarik. Eksekusinya pun bisa dikatakan sangat sederhana, dalam arti tidak banyak menyematkan pesan atau tema yang ‘berat’. Ya, The Emoji Movie bukan seperti Inside Out (2015). Mereka lebih menawarkan Anda banyak kelucuan dan keseruan para emoji di dalamnya. Namun, apakah hal tersebut menjadi kelebihan atau kekurangan? Silakan Anda nilai sendiri. Yang pasti, film ini sangat ringan dan menghibur. Kalaupun ada sindiran atau kritik, itu lebih condong kepada gambaran realitas masyarakat saat ini yang tidak bisa lepas dari gadget-nya. Namun begitu, hal tersebut masih dikemas
INTERNET
dengan ringan dan humor, yang justru menjadikannya sentilan yang menghibur alias bisa ditertawakan.
Ceritanya sendiri berkisah tentang emoji ‘Meh’ bernama Gene (T.J. Miller) yang hidup di sebuah kota berna-
ma Textopolis. Tak seperti yang lain, ia tidak hanya bisa melakukan satu ekspresi, tetapi banyak. Hanya saja, hal itu justru dianggap tidak normal di dunianya yang monoton. Suatu ketika, Gene mendapat kesempatan pertamanya untuk menjadi emoji di sebuh smartphone milik anak muda bernama Alex (Jake T. Austin). Namun sayangnya, lantaran grogi, ia menampilkan ekspresi yang keliru. Alhasil, ia ditangkap oleh pemimpin Textopolis, Smiler (Maya Rudolph). Beruntung, Gene bisa meloloskan diri dan bertekad untuk bisa menjadi emoji yang normal. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Hi-5 (James Corden) yang bersedia membantunya bertemu dengan Jailbreak (Anna Faris), seseorang yang diyakini bisa memperbaiki keadaannya seperti penduduk Textopolis yang lain. Apakah Gene berhasil bertemu Jailbreak dan menjadi normal? Saksikan kisah selengkapnya dalam The Emoji Movie yang sedang tayang di seluruh jaringan bioskop Cinema XXI. Selamat menonton.(int/noi)
Valerian and the City of a Thousand Planet
INTERNET
sangat futuristik. Sebuah perwujudan imajinasi Besson yang sangat menarik. Terlebih semua visualisasi tersebut dibalut dengan teknolgi grafis dan CGI tingkat tinggi, yang membuat semuanya terlihat begitu nyata. Alhasil, Valerian and the City of Thousand Planets pada akhirnya membuat film science fiction menjadi tontonan yang menyenangkan dan menghibur untuk semua kalangan. Mata Anda dijamin benar-benar akan dimanjakan olehnya. Dari sisi cerita, film ini juga tidak men-
yajikan kisah yang ‘kacangan’. Bahkan, konflik yang dihadirkan pun berhubungan dengan konspirasi serta intrik politik para petinggi militer City of Alpha. Dan kekuatan gelap yang mengancam planet buatan itu sejatinya merupakan korban dari mereka. Duet Dehaan dan Delevingne juga menjadi daya tarik tersendiri di film ini. Chemistry keduanya begitu kuat sebagai pemeran utama. Terlebih karakter Valerian serta Laureline memiliki love interest yang membuat Valerian
DANIEL CRAIG
INTERNET
Belum Ada Kesepakatan
Dua Agen Penjaga Planet PERNAHKAH Anda membayangkan manusia hidup berdampingan dengan segala jenis makhluk yang ada di luar angkasa dalam satu planet? Mungkin, mengimajinasikan keberadaan alien saja masih sulit. Namun, hal tersebut benar-benar terjadi dalam karya terbaru Luc Besson berjudul Valerian and the city of a Thousand Planets. Diadaptasi dari komik grafis dengan judul yang sama, film ini berkisah tentang dua agen pemerintah bernama Valerian (Dane Dehaan) dan Laureline (Cara Delevingne) yang bertugas menjaga keamanan City of Alpha, sebuah planet buatan di mana manusia serta berbagai macam alien dari planet-planet lain hidup bersama dan berdampingan. Kota tersebut dibangun di luar angkasa yang jauh dari bumi. Di tempat ini, mereka hidup damai dan bertukar banyak ilmu pengetahuan guna memelihara serta melestarikan kehidupan berbagai ras yang menjadi penduduknya. Hingga suatu ketika muncul ancaman dari kekuatan gelap misterius yang memaksa Valerian dan Laureline melakukan investigasi. Sebagai sebuah film science fiction, film ini bisa dikatakan tampil sangat baik. Terutama dalam hal bagaimana sang sutradara memvisualisasikan berbagai macam bentuk alien yang ada. Bukan hanya banyak, tetapi juga keren dan lucu. Gambaran City of Alpha juga
TOM Cruise alami cedera saat syuting Mission: Impossible 6. Dalam sebuah video rilisan TMZ, aktor berusia 55 tahun itu melakukan aksi berbahaya dengan melompat dari satu bangunan ke bangunan lain. Namun sayangnya, ia salah mendarat dari tempat yang seharusnya dan berakhir di sisi bangunan tersebut. Dikutip dari Aceshowbiz, Cruise memang mampu bangun kembali setelah melompat, tapi ia tampak kesakitan. Ia berjalan tertatih-tatih sebelum akhirnya ambruk di samping anggota kru. Belum ada info lebih lanjut terkait seberapa parah cedera yang dialaminya. Pihak Paramount dan timnya pun masih menolak untuk memberikan komentar. Tom Cruise memang dikenal sebagai aktor yang melakukan aksi-aksi berbahaya tanpa pemeran pengganti (stuntman) di film-filmnya. Ia pernah berlari di gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, Dubai untuk Mission Impossible: Ghost Protocol (2011) dan berpegangan di bagian luar pesawat yang bergerak di ketinggian 5.000 kaki dalam Mission Impossible: Rogue Nation (2015). “Orang bilang jangan, tapi sebagai aktor Anda membawa semuanya, secara fisik dan emosional ke dalam karakter,” ujarnya kepada Graham Norton pada tahun 2014 silam. “Saya bisa melakukannya (stunts). Saya telah berlatih selama 30 tahun melakukan hal seperti itu,” tegas Cruise. Lawan mainnya Simon Pegg yang hadir di acara itu pun berkomentar, “Dia adalah salah satu bintang film terakhir, jika bukan bintang film terakhir dari jenisnya. Dan itu antara lain karena kita tidak terlalu mengenal Tom Cruise. Tidak ada yang benar-benar mengenal Tom Cruise,” ungkapnya.(int/noi)
and the city of a Thousand Planets juga menyajikan kisah romantis yang lucu dan manis. Apa sebenarnya kekuatan gelap yang mengancam City of Alpha? Apakah mereka benar-benar ancaman yang jahat dan berbahaya? Mampukah Valerian dan Laureline mengungkapnya? Temukan jawabannya hanya di Valerian and the city of a Thousand Planets yang sedang tayang di seluruh jaringan bioskop Cinema XXI. Selamat menonton. int/noi)
KABAR terbaru datang dari perkembangan film Bond 25. Dilansir dari Aceshowbiz, Daniel Craig ternyata belum ada kesepakatan dengan pihak studio untuk kembali berperan sebagai James Bond. "Saya tidak suka merusak suasana, tapi saat ini belum ada keputusan," ujar aktor berusia 49 tahun itu saat sesi wawancara di Morning Magic 106.7. "Ada banyak suara di luar sana dan tidak ada kabar resmi yang bisa dikonfirmasi," jelas suami aktris Rachel Weisz itu. Craig pun menegaskan, alasannya belum mengambil keputusan tidak ada hubungannya dengan uang. "Saya tidak seperti memegang lebih banyak uang atau melakukan hal seperti itu. Hanya saja semua keputusan yang harus dibuat saat ini sangat personal, saya tahu mereka sangat ingin lanjut dan saya secara teori suka melakukannya, tapi belum ada keputusan," paparnya. Daniel Craig mulai bermain sebagai Agen 007 di Casino Royale (2006). Kemudian ia kembali di Quantum of Solace (2008), Skyfall (2012) serta Spectre (2015). Craig pernah mengalami cedera dalam pembuatan film yang terakhir dan sejak saat itu menyatakan keengganannya untuk kembali ke waralaba. Namun, baru-baru ini tersiar kabar kalau dirinya akan terlibat di dua film Bond lagi. Kabar tersebut awalnya dihembuskan oleh The New York Times. Mereka melaporkan kalau kesepakatan telah terjalin dan dapat dikonfirmasi kalau Craig pasti tampil di Bond 25. Berdasarkan cuitan akun Twitter resmi James Bond pada Senin (24/7) lalu, sekuel Spectre (2015) itu dijadwalkan rilis di AS mulai 8 November 2019 mendatang. (int/noi)
INTERNET
REDAKTUR: NURIZAH JOHAN
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Memandang Pedamaran
Riau Pos ď Ź AHAD, 20 AGUSTUS
2017 ď ŹHALAMAN 16
watlah. Apalagi pakai kendaraan roda empat. MENIKMATI kopi di tepi Sungai Rokan kawasan Kawasan ini cantik. Hanya, belum terolah Batu Enam, Rokan Hilir, nuansanya cukup berbedengan maksimal. Andai kawasan ini dijadida. Angin laut berhembus menerpa mata yang kan sebagai Waterfront City, bakal ramai memandang jauh ke Pulau Pedamaran. Cukup pengunjungnya. Dan saya yakin ini akan asri. Ternyata di kawasan ini banyak kafe-kafe menjadi destinasi baru kunjungan wisata berdiri. Tenda-tenda pedagang makanan dan saat ke Bagansiapi-Api. Dari sini juga, bisa minuman juga ramai. Ada juga tempat mainan dijadikan tempat keberangkatan ke Pulau anak-anak. MHD NAZIRFAHMI FAHMI Jemur. Saya yakin Pak Bupati Rokan Hilir NAZIR Ini adalah kawasan tempat bersantai yang tidak M sudah mengonsep ini dan berkeinginan jauh dari kantor Bupati Rokan Hilir. Tidak susah mencapai tempat ini. Jalan sudah tersedia cukup baik. menjadikan kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan. Kita Hanya, kadang jalannya banyak tergenang air. Tapi, bisa le- bisa untuk ini Pak Bupati.(*)
K Speedboat dalam ekspedisi Semenanjung Kampar.
Kawasan hijau yang terdapat di Semenanjung Kampar.
Ekspedisi Keindahan
Semenanjung Kampar
AWASAN Semenanjung Kampar terletak di Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Kawasan ini merupakan salah satu wisata alam yang memiliki keindahan yang mempesona. Ekspedisi ke Semenanjun Kampar dilakukan dari Pelabuhan Meranti dengan menggunakan speedboat menyusuri Sungai Kampar. Dalam perjalanan, peserta ekspedisi dapat melihat kehidupan masyarakat di pesisir sungai. Pekan lalu, sejumlah rombongan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru melakukan perjelanan ke Semenanjung Kampar. Di pertengahan perjalanan, peserta ekspedisi singgah di Kampung Jawa yang dihuni 27 kepala keluarga. Kampung Jawa juga sebagai tempat destinasi menunggu gelombang bono dari hilir Sungai Kampar di Semenanjung Kampar. Dari Kampung Jawa, perjalanan menuju hilir semenanjung Kampar ditemui Sungai Serkap yang menghubungkan Tasik Besar Serkap, Tasik Tengah dan Sungai Kampar. Sungai Serkap Kaya akan keanekaragaman hayati dan spesies yang kini punah termasuk harimau sumatera, beruang madu dan kucing kepala datar. Ekspedisi dilanjutkan ke Pantai Ogis. Di sini dapat dinikmati keindahan senja. Selain wisata bono, Pantai Ogis merupakan salah satu tempat wisata di Teluk Meranti, Pantai Ogis memiliki keunikan tersendiri berupa kentut air. Kentut air terbentuk dari letupan pasir di pantai tersebut, dan pantai Ogis dengan hamparan pasir putihnya dan air yang bewarna hitam, rombongan di Pantai Ogis juga dapat melihat satwa liar yang berada di pantai tersebut.(why/ahw)
Satwa liar Kera di Pantai Ogis.
Nelayan di Teluk Meranti.
BIODATA
Nama: Berlynn Fayola Nama Panggilan: Berlynn, Ber Tempat, Tgl Lahir: Pangkalan Brandan, 11 April 2000 Nama Ayah: Richard Hong Nama Ibu: Ety Anak ke: Pertama Sekolah: SMA Darma Yudha Kelas 12 IPA Tinggi Badan: 155 cm Berat Badan: 46 kg Ukuran Sepatu: 37 / 38 Makanan Kesukaan: French Fries Minuman Kesukaan: Orange Juice Cita-Cita: Orang Sukses Hobi: Nonton Film Motto: Fail is Better Than Never Try Alamat: Jln. Kuantan Raya, Kompleks Jondul, Pekanbaru
ď Ž REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI
Senja di Pantai Ogis.
FOTO-FOTO: AKHWAN
Senang
Membaca Novel Berbahasa Inggris
S
ALAM kenal. Nama saya Berlynn Fayola yang akrab dipanggil Berlynn. Saya yang kelahiran tahun 2000 ini merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Saya mempunyai warna kesukaan yaitu warna biru dongker. Saya memiliki hobi menonton film khususnya film Korea. Saya sangat menyukai menonton drama Korea di saat waktu senggang. Meskipun banyak yang berpendapat bahwa drama Korea sangat worth to watch (kurang layak ditonton) namun menurut pandangan saya pribadi, drama. Saya juga sangat senang membaca novel berbahasa Inggris terutama yang bergenre romance. Saya juga senang mendengar musik berbahasa Inggris. Kesukaan saya pada bahasa Inggris membuat saya berencana ketika kuliah nanti untuk mengambil jurusan Sastra Inggris demi mempelajarinya lebih dalam lagi.(why)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
17
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
Apakah Setiap Amandel Harus Operasi? Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru
AMANDEL atau dalam bahasa medisnya disebut tonsil adalah jaringan limfoid yang menghasilkan antibodi untuk pertahanan tubuh. Terletak di fossa tonsil pada kedua sudut orofaring (rongga mulut). Amandel bersama adenoid, amandel dasar lidah, amandel tubaria dan sebaran folikel limfoid membentuk cincin waldeyer. Cincin waldeyer mencegah infeksi masuk ke dalam tubuh. ‘’Pernyataan yang sering menggelitik dari pasien ketika ditanyakan oleh dokter tentang keluhannya, “ saya terserang amandel dok”. Atau ada juga yang mengatakan ‘ anak saya ada amandel , dok’. Ini jelas pernyataan yang ke-
liru karena amandel itu secara normal ada pada setiap kita,’’ ujar Dokter Spesialis THT dr.Hidayatul Fitri,SpTHT, Jumat (18/8). L a l u ap a masalah-
dr Hidayatul Fitri Sp THT
REDAKTUR: NURIZAH JOHAN
nya dengan amandel ini? Apabila amandel meradang atau ukurannya sudah menganggu? Dr Hidayatul menjelaskan, peradangan amandel disebut dengan tonsilitis. Terjadinya tonsilitis berhubungan erat dengan lokasi dan fungsi tonsil sebagai pertahanan tubuh terdepan. Antigen atau zat asing yang masuk baik yang dihirup atau masuk bersama makanan yang dimakan dengan mudah masuk ke dalam tonsil. Selanjutnya akan terjadi perlawanan tubuh dan terbentuk fokal infeksi. Tonsilitis dapat disebabkan oleh virus atau bakteri Virus
penyebab yang sering adalah Epstein Barr, influenza, parainfluenza, echovirus dan rhinovirus. Gejala yang dirasakan mirip dengan kita terkena flu disertai dengan nyeri tenggorok. Tonsilitis virus ini lebih sering tejadi pada anak- anak prasekolah, sedangkan infeksi bakteri terjadi pada anak yang lebih besar Tonsilitis bakteri paling banyak disebabkan oleh Streptococcus hemoliticus grup A. Kuman akan masuk ke jaringan tonsil akan menimbulkan reaksi dengan keluarnya sel leukosit dan kemudian terbentuk eksudat atau nanah yang disebut dengan detritus. Gambaran yang tampak pada amandel adalah berupa bercak- bercak putih. Bila bercak putih ini banyak dan menyatu maka akan terjadi tonsilitis lakunaris. Tonsilitis akut ditandai dengan gejala nyeri menelan, nyeri tenggorok, panas dan lemas. Dapat disertai mulut tidak sedap dan demam tinggi.Biasanya gejala ini akan berkurang 4- 6 hari. Penyakit nya akan sembuh setelah 7-14 hari. Tonsilitis kronis merupakan peradangan tonsil yang menetap setelah serangan akut. Kuman masih bersarang didalam tonsil dan memperbanyak diri. Pasien akan mengeluhkan nyeri menelah walaupun intensitasnya tidak sehebat fase akut. Dapat juga merasa tidak nyaman di tenggorok dan atau disertai bau mulut. Bau mulut akibat peradangan tonsil ini disebut halitosis. Di klin-
ik sering ditemukan orang tua mengeluh dengan bau nafas anak yang tidak sedap, padahal gigi geligi dalam keadaan normal. Sering dilupakan penyebabnya adalah radang amandel. Tonsilitis kronis ini dapat berlansung selama 4 minggu dan bahkan ada yang menetap Selain masalah peradangan tonsil yang berulang, ukuran tonsil juga sering menimbulkan masalah bagi siempunya. Ukuran tonsil yang besar akan menganggu gerakan menelan bahkan sampai sulit untuk menelan. Sehingga penderita yang mempunyai amandel besar sulit makan. Dampaknya akan tejadi gangguan pertumbuhan pada anakanak. Disamping itu amandel yang besar menyebabkan sumbatan jalan nafas ketika tidur. Tidur akan mendengkur atau ngorok, bahkan ada yang sampai sesak nafas atau bahkan dengan episode henti nafas saat tidur. Adanya episode henti nafas saat tidur ini dikenal dengan OSA ( obstructive sleep apnoe). Efek dengan adanya OSA ini oksigen ke otak akan berkurang saat tidur, sehingga pada saat bangun tidak segar. Bila siang hari cendrung untuk mengantuk. Kurang kosentrasi dan bahkan dapat terjadi perubahan tingkah laku. Pada anak prestasi sekolah cendrung menurun. Penderita OSA beresiko terkena ganguan jantung dan pembuluh darah Seorang ibu pernah mengeluh, anaknya kalau tidur mulutnya menganga dan mendengkur. Padahal amandel rongga mulutnya normal. Setelah dicek ternyata adenoid sangat besar. Adenoid ini sebangsa dengan amandel, letaknya di hidung bagian belakang tepat ditenggorok
atas. ‘’Secara garis besar indikasi itu dibagi dua, pertama indikasi absolut artinya operasinya tidak boleh tidak, harus operasi. Kedua indikasi relatif sebaiknya operasi, bukan harus,’’ sebutnya. Apakah setiap tonsil perlu operasi? Jawabnya tidak. Ada beberapa indikasi operasi pada tonsilitis. Indikasi absolut diantaranya sumbatan saluran nafas,OSA, susah menelan, abses peritonsil (nanah terkumpul pada langit-langit lunak). Berikutnya tonsilitis yang menyebabkan kejang demam dan tonsilitis yang diperlukan biopsi untuk menentukan arah keganasan atau kanker pada tonsil. Sedangkan indikasi relatif adalah terjadinya 3 episode infeksi dalam satu tahun dengan pemberian antibiotik yang adekuat. Berikutnya halitosis (nafas tidak sedap) yang tidak mengalami perbaikan dengan antibiotik. Dan yang terakhir yaitu tonsilitis berulang pada karier streptococcus yang tidak membaik dengan abtibiotik laktamase. Bagian terakhir ini penting diperhatikan karena beresiko untuk terjadinya jantung rematik. ‘’Ada pameo yang mengatakan apabila tonsil diangkat maka akan gampang sakit. Apabila tonsil sudah sering meradang maka dia tidak mampu sebagai pertahanan tubuh lagi. Setelah umur 4 tahun semua kelanjer limfoid kita sudah berkembang sempurna. Oleh karena itu juga pengangkatan tonsil boleh dilakukan setelah umur 4 tahun, sebelum 4.tahun tidak direkomendasikan,’’ katanya lagi. Operasi tonsil tidak ada hubunganya dengak kehilangan suara, karena dua hal yang berbeda. Tonsil terletak rongga mulut, sementara suara dihasilkan oleh gerakan pita suara yang berada di box pita suara, pada tenggorok bawah. Setelah operasi amandel biasanya tekstur makanan akan diberikan secara bertahap , mulai makanan cair hari oertama, makanan lunak sampai 5-7 hari, setelah itu makanan biasa ‘’Bila Anda punya keluhan dengan amandel (tonsil) berkonsultasilah dengan dokter, agar mendapat penganan yang tetap. Menghindari makanan dan minuman tertentu tidak selalu membantu untuk masalah amandel,’’ tutup dr Hidayatul.***
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos AHAD, 20 AGUSTUS 2017 HALAMAN 18
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
M FARHAN DWI PUTRA
Merdeka Berkreasi dan Berinovasi
MOHD RAIHAN FADHILLAH
“ “
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya.
ADE IRWIN Negara Republik Indonesia ini bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku, bukan milik suatu golongan adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke, Bung Karno.
H
AI Zetizen Team Riau. Bulan Agustus merupakan momen bersejarah bagi negeri ini. Di bulan ini kita merdeka dari ancaman penjajah. Namun, apa makna kemerdekaan bagi Gen Z di Riau. Sejatinya, momen kemerdekaan menjadi ajang positif untuk berkarya, berkreasi dan berinovasi. Berbicara kemeredekaan, Indonesia sudah merdeka sejak 72 tahun yang lalu. Negara ini sudah bebas dari para penjajah dengan segala cara mereka merugikan bangsa ini. Tapi, apakah semua teman-team Gen Z sudah merasakan kemerdekaan itu? Apakah perjuangan para pahlawan berarti? Hal-hal semacam itulah yang harus kita tanyakan pada diri gen Z. Untuk itu marilah sejenak renungkan makna kemerdekaan. Kemerdekaan harusnya membuat semua generasi muda bangkit dengan cara berkarya dalam hal yang positif. Well, kemerdekaan senantiasa menjadi dambaan bagi setiap insan penghuni jagat ini. Tak peduli bangsa manapun, akan menjadikan diri dan kaumnya sebagai cita-cita perjuangan hidup bahwa berada di dalam tekanan imperialisme atau kolonialisme asing adalah menjadi momok yang senantiasa wajib dipertanyakan. So, itulah sebabnya secara konvensional kemerdekaan dimaknai sebagai suatu hak yang wajib dipegang teguh oleh setiap bangsa. Tidak boleh lagi ada sekelompok bangsa ada dalam tekanan kekuasaan bangsa lain, satu sama lain saling duduk sejajar dan berdampingan. Indonesia adalah salah satu bangsa yang memperoleh kemerdekaannya dengan sebuah proses perjuangan yang panjang. Terlepas dari kolonialisme bangsa Belanda selama ratusan tahun. Berkat perjuangan disertai nilai yang tulus iklas,
tanpa mengenal kata menyerah dan mundur, pada fase perjuangan nasionalisme abad ke-20, Gen Z juga perlu tahu bahwa para pendahulu kita kencang melakukan perjuangan dan penolakan terhadap keberadaan kaum penjaja. Saatnya Gen Z dapat menghargai jasa para pejuang dengan terus berkarya dan berinovasi untuk membanggakan negeri ini. Tetesan darah para pejuang yang ikhlas menjadi pertanda betapa negeri ini menjadi teramat istimewa bagi temen Gen Z yang menjadi generasi penerus bangsa. Serta kekayaan negeri ini dipersembahkan kepada anak cucu untuk dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tetapi apa yang kemudian terjadi para anak cucu rupanya telah melupakan apa yang menjadi pesan dari semangat pahlawan. kita lalu saling ribut satu sama lain, sibuk bertengkar dan saling terjepit di dalam ruang disharmonisasi kehidupan berbangsa, sehingga membuat Gen Z kurang dapat mengeksplore diri dengan hal-hal yang positif. Nilai-nilai kemerdekaan yang diraih melalui tetesan darah para syuhada itu seakan hilang ditelan bumi. Kemerdekaan yang semestinya berlanjut pada kemandirian hidup, semakin tidak tampak. Gen Z masih bergantung pada bangsa lain mengapa itu terjadi? So, Zetizen Team Riau patut merenungnya. Seperti yang dirasakan salah seorang Zetizen Team Riau, Mohd Raihan Fadhillah. Menurutnya, momen hari kemerdekaan harus dapat dimaknai secara tepat bagi generasi muda. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Jadi kita harus melanjutkan semangat pejuang dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, seperti men-
gukir prestasi dan hal kreativitas lainnya,’’ paparnya. Kesalahan dalam menata dan mengurus bangsa dan negara adalah sebuah kekeliruan yang tak boleh dibiarkan, harus ada kesadaran tentang nilai-nilai jati diri kebangsaan yang luhur yang menjadi titipan para pendahulu. Nikmat kemerdekaan yang hilang harus dikembalikan lagi kepada para pemiliknya yang sah, yaitu para generasi penerus bangsa. Kita tidak boleh terpaku dan terus diam dalam ketidakberdayaan. Hal senada disampaikan Zetizen Team Riau Septia Yolanda. Menurutnya, menghargai jasa para pahlawan dapat dilakukan dengan hal-hal positif. Seperti menghindari dari kegiatan-kegiatan negatif yang saat ini marak di kalangan generasi muda. Jika semangat kemerdekaan sudah terpatri di hari para Gen Z, masa depan bangsa tentunya akan lebih maju dan berjaya. sehingga Gen Z dapat membuktikan bahan yang muda yang berprestasi dan berkarya. So, menjauhkan hal-hal yang negatif seperti pergaulan bebas dan narkoba. Kemerdekaan harus juga dimaknai dengan berbuat lebih bagi bangsa dan negara. Seperti menjadi warga negara yang baik dengan cara membayar pajak dan taat peraturan. Karena banyak hal yang bisa temen-temen Gen Z lakukan untuk memaknai kemerdekaan, maka jangan mudah untuk mengkotori perjuangan dengan berbagai hal yang bisa merusak makna kemerdekaan. Di tahun ke 72 Indonesia merdeka ini, marilah bersatu padu untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita bangsa dengan cara memaknai kemerdekaan dengan benar. Merdeka!!!(r/rio)
“
Arti merdeka bagi saya, pagi ini adalah Dirgahayu negaraku, betapa aku mencintaimu, yuk kita sebagai pelajar bangun negara ini.
SEPTIA YOLANDA
“
Merdeka itu bagi kita, Gen Z terus berkarya dan kreatif untuk membangun bangsa ini, terutama dunia pendidikan, Merdeka merdeka merdeka!!
FIND MORE ON:
zetizen.com
7 Cara Terbaik Merayakan Kemerdekaan di Usia Muda Merdeka,semangat itu sejatinya dapat dilontarkan secara lantang oleh Gen Z negeri ini. Sehingga menjadi motivasi untuk mengukir prestasi dan membanggakan negeri ini. Zetizen Team Riau, dengan kemerdekaan kita menjadi bangsa yang merdeka. Bebas menentukan sendiri nasib sendiri. Untuk itu, Gen Z sebagai tulang punggung masa depan bangsa harus dapat memaknainya dengan cara-cara yang positif. Well, 72 tahun sudah kemerdekaan diwariskan kepada kita. Kemerdekaan dalam arti luas, bukan sebatas merdeka dari para penjajah. Sebagai generasi muda penerus bangsa, Gen Z semua memiliki kebebasan untuk membuat diri ini menjadi ‘manusia merdeka’, tanpa tendensi, tanpa tekanan, namun memiliki visi dan cita-cita tinggi untuk memajukan bangsa. Berikut tujuh hal kemerdekaan sejati yang semestinya gen Z jalani. 1. Bebas Melahap Buku-buku dan Ilmu Pengetahuan Hari ini, bangsa-bangsa maju dunia, berlomba-lomba untuk menjadi yang unggul dan terdepan. REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Baik dalam hal ilmu pengetahuan, mode, maupun indikator kemajuan lain yang menjadi bahan perlombaan. Dunia semakin maju dan berkembang, dan manusia terus-menerus melakukan pembaruan di segala bidang. Ilmu pengetahuan terus maju dan diberbarui. Manusia berlomba-lomba selalu melakukan inovasi. Sebagai generasi muda, Gen Z mesti melek media. Akrab dengan buku, informasi, dan ilmu pengetahuan. Sebab, buku adalah jendela dunia. Dengan membaca, gen Z bebas dengan segala imaji dan cita-cita. 2. Iptek Berkembang Pesat, Saring Mana yang Memang Bermanfaat Meskipun teknologi dan informasi berkembang pesat, namun temen-temen harus bijak memilih mana yang memang bermanfaat. Saat ini Gen Z memang tidak dijajah dengan peralatan berupa senjata. Namun, kemajuan teknologi dan informasi patut Gen Z waspadai untuk perkembangan otak dan pikiran Gen Z. Sehingga, penting untuk lebih bijak menyaring informasi dan
pengetahuan yang memang Gen Z butuhkan agar Gen Z semakin berkembang. 3. Cintai Produk Dalam Negeri Mencintai Indonesia bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Mencintai produk dalam negeri, misalnya. Sebab, dengan lebih memperhatikan produk dalam negeri, temen Gen Z ikut mensosialisasikan produk-produk unggul anak bangsa. Jika ada sebagian anak-anak muda memilih luar negeri sebagai salah satu destinasi liburan, percayalah, banyak hal dari Indonesia yang negara lain tak punya. Begitu pula destinasi alam dan wisatanya. 4. Jadi Generasi Pencipta, Bukan Sekadar Penikmat Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, 67 persen penduduk Indonesia adalah usia produktif. So, itu artinya, Indonesia memiliki sumberdaya manusia yang berlimpah. Indonesia memiliki sumber daya generasi muda yang memiliki kesempatan besar untuk memajukan bangsa. Generasi pencipta adalah generasi yang berani menumbuhkan kreativitasnya untuk menciptakan hal-hal unik dan
ROLY ZETIZEN RIAU POS
UPACARA BENDERA: Inspektur upacara di SMAN 5 Pekanbaru dipimpin oleh Waka Humas SMAN 5 Epi Yarti dengan pasukan Paskibra, Kamis (17/8/2017) inovatif. Jadilah generasi pencipta, bukan hanya penikmat. Jadilah generasi pemikir, bukan hanya pekerja. Sebab, para pemikirlah yang akan melahirkan gagasan-gagasan cerdas demi kebermanfaatan bersama. 5. Mengisi Hari dengan Hal-hal Positif dan Bermanfaat Well, sebagai generasi penerus bangsa, penjajahan bukan hanya secara fisik, melainkan mental dan pikiran. temen Gen Z harus mampu membedakan mana yang ‘penting’ dan ‘tidak penting’, mana yang
layak dan tidak layak. Habiskan waktu untuk hal-hal membuat kita semakin banyak belajar. 6. Berani Memulai Banyaknya masalah bukan karena semata orang jahat banyak, tapi karena orang-orang baik yang ada hanya diam dan mendiamkan kejahatan terjadi. Maka, mulailah melakukan kebaikan sekecil apapun itu. Mulai memikirkan orang lain, bukan hanya memperkaya diri. Sebab, hal besar dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan terus menerus.
7. Mari Bekerja untuk Negara ini, Indonesia Temen-temen G en Z pasti sepakat bahwa pendidikanlah yang mampu membebaskan kita dari kemiskinan dan kebodohan. Dimanapun Gen Z sekolah dan mengenyam pendidikan, pulanglah ke daerah asal dan mulai bangun Indonesia melalui cara yang gen Z bisa. Bangsa-bangsa besar dan beradap, mereka membutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun untuk besar dan diakui. Begitu pula Indonesia.(r/rio) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Riau Pos AHAD, 20 AGUSTUS 2017 HALAMAN 19
Pukul 2 Pagi
Awan adalah ingatan bumi angkasa juga sebaliknya.
Tidak ada kehidupan kala itu Di langit,dapat kau lihat bintang Lampu jalan seakan menjadi redup Bagai mengucapkan kalima Selamat tinggal Di kejauhan kau lihat seseorang Dan berdoa Semoga aja kesedihan tidak membekas d matanya Sementara kesedihan adalah buah yang menolak untuk di kupas Semakin kau coba hanya membuatmu Tenggelam dalam kesunyian lebih dalam Pukul dua pagi, Kau butuh segelah teh hangat.
Ulah Masa Lalu Pikiran itu datang lagi Bangunkan tidurku Bayang bayang itu datang lagi Akibat ulah nakal di masa lalu Hancur hari tuanya Kau tahu
Ulah manusia nakal Membuat hancur bumi ini Tangan tangan tidak bertanggung jawab Melemparkan ke sembarang arah Tanpa memikirkan akibatnya Atau mungkin dia tau Namun,masa bodoh. Hingga alam ini muak Dan meluapkan amarahnya Hingga tergenang bumi ini
Impian Hembusan nafas yang berat Pertanda apa Air mata yang mengalir Pertanda apa Aku lelah Aku ingin menyerah Impian itu terlihat jauh Teman teman disana Memakai seragam namun tampak dewasa Dimana diriku diletakkan kelak Apa aku dapat mengejarnya Impian milikku itu
Puisi Ini Puisi ini butuh satu kata Bukan Puisi ini butuh kertas putih Namun Bagaimana jika tidak dihargai Kata akan hilang Dan putih itu akan kotor Maka
NURUL HIKMAH Kelas XI-MIPA 2 SMA Cendana Pekanbaru
Nyaris
P
AGI itu adalah pagi yang paling menegangkan bagiku. Ku berlari kencang dengan kecepatan penuh kearah kelas ku yang berada lumayan jauh dari tempat ku berdiri sekarang. Ku terdiam sejenak memikirkan jalur mana yang paling cepat untuk ku lalui dikarenakan waktu sudah menunjukkan pukul 07.28 WIB, sedangkan pelajaran dimulai pukul 07.30 WIB. Pelajaran pertama pagi itu adalah pelajaran fisika, pelajaran yang memang bisa memacu adrenalin ku bagai roller coaster yang dipacu dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan jawaban benar dengan rumus-rumusnya yang terkadang begitu rumit dan sulit dipahami. Pagi itu kelas ku akan mengadakan ujian fisika karena saat ini adalah masa masa ujian kenaikan kelas. Terpikir oleh ku rumus phytagoras tentang segitiga siku-siku. Panjang sisi miring segitiga lebih kecil daripada panjang jumlah kedua sisi tegak dan sisi datar segitiga. Jika dibayangkan, kebetulan posisi ku sekarang berada pada ujung sisi datar dan sisi miring segitiga, sedangkan kelas ku berada pada ujung sisi tegak dan sisi miring segitiga. Akupun berlari secepat tenaga melewati taman sekolah yang ku andaikan sebagai sisi miring dari segitiga tadi. Ku dengar teriakan Pak Beni dengan gelombang bunyi yang cukup keras menghasilkan suara yang frekuensinya mungkin lebih dari 20.000 Hz yang dapat didengar oleh manusia. “Andi, jangan lewat taman! Awas ya kamu!”, teriak Pak Beni memarahiku. “Iya maaf, Pak, nanggung”, balasku sambil tersenyum sembari tetap berlari diatas taman sekolah ku itu. Besarnya amplitudo dari getaran sumber bunyi alias teriakan Pak Beni tadi menyebabkan keras bunyi yang dihasilkan mengangetkan ku hingga hampir saja aku
Forum Guru
Buang Aku dengan Benar
Hargailah sebelum terlambat
terjerembab jatuh di depan taman sekolah, namun untung saja ada seorang anak perempuan yang menahan ku dari belakang dengan gaya sentripetalnya hingga aku kembali seimbang di titik pusat sumbu ku berdiri tegak. “Ah, terimakasih banyak”, ucapku pada anak perempuan tadi. “Iya sama-sama”, balasnya. Kami pun berpisah di depan taman, dan aku pun langsung melaju ke arah lorong kelasku. Jam pun sudah menunjukkan tepat pukul 07.30 WIB. “Nyaris saja”, gumam ku. Bersamaan ketika aku masuk ke kelas, guru fisika ku pun datang dengan membawa soal-soal ujian yang terlihat banyak dan memiliki massa yang besar. Akupun bergegas ke tempat duduk ku yang biasa dan menyiapkan peralatan ujian yang dibutuhkan seperti pensil, pena, penghapus, penggaris, papan ujian, dan lain sebagainya. Awalnya aku agak bingung kenapa resleting tas ku bisa terbuka sebelumnya, namun ku abaikan karena memikirkan waktu ujian yang singkat, bisa-bisa aku tidak selesai mengerjakan soal hanya karena memikirkan hal ini. Ujian pun dimulai. Semua mulai terlihat sibuk dengan kertas yang ada di meja nya masing-masing tanpa menghiraukan gangguan apapun. Ku buka lembar pertama pada soal ujian ku, mudah. Hampir semua soal yang ada di lembar soal itu ku jawab dengan enteng tanpa beban yang begitu berarti. Pena yang berada di jari-jariku pun melesat cepat bagai dinamika kecepatan diatas kertas jawaban dan dalam waktu 45 menit saja aku sudah menyelesaikan separuh dari soal ujian itu. “Psst… Psstttt… Nomor 3 dong Andi!”, bisik teman disebelah ku. “Bima! Sekali lagi kamu menyontek kertas ujian kamu saya ambil ya!”, ujar Bu Yanti kepada Bima yang kepergok bertanya kepadaku. “I.. Iya, Bu”, balas nya sambil
terlihat pucat. Ia pun tak berani lagi menoleh meskipun aku sudah berusaha ingin membantunya. Sepertinya dia shock setelah ditegur oleh Bu Yanti tadi. Akupun kembali melanjutkan mengerjakan soal ujian yang belum selesai. Terkadang ada rasa puas dan bangga ketika aku berhasil menjawab soal-soal fisika yang tergolong payah dan sulit untuk dikerjakan. Sesekali aku pun merasa kesal ketika jawaban yang ku dapat berbeda ketika aku mencoba mengujinya dengan cara yang berbeda. “Anak-anak, 10 menit lagi jawaban dikumpul. Pastikan jawaban yang kalian jawab itu benar. Jangan lupa kertas jawaban dimasukkan kedalam kertas soal”, kata Bu Yanti. Tak terasa ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 08.50 WIB. Aku tak sadar akan hal itu karena aku sibuk berkutat dengan soal fisika yang sedari tadi jawabannya selalu berbeda ketika ku uji. “Sedikit lagi… Pasti ini dia jawaban yang benar”, batín ku. “Ya, siap tidak siap, kumpul sekarang. Jangan lupa pr fisika kemarin juga dikumpulkan”, ujar Bu Yanti. Anak-anak pun bergegas menuju ke tempat Bu Yanti sembari membawa lembar jawaban dan kertas soal masing-masing serta buku pr fisika. Aku pun bergegas mengambil buku pr fisika dari tas ku. Seketika aku merasa gravitasi bumi sudah menghilang dari muka bumi, serta pikiran ku yang melayang-layang bagaikan sebuah daun yang diterpa angin dengan kecepatan sonik. Buku pr fisika ku tidak dapat ku temukan. Pucat pasi, aku pun mengikuti jejak teman-teman ku untuk ikut mengumpulkan lembar jawaban dan kertas soal ku. “Bu, buku pr fisika saya tinggal”, ujar ku kepada Bu yanti dengan nada sedih. “Kalau begitu, kumpulkan besok
dimeja saya, tapi nilai kamu saya yata anak perempuan itu adalah kurangi 10 point”, balas Bu Yanti dia yang menahan ku dari besambil berlalu meninggalkan kelas. lakang dengan gaya sentripetalnya Aku pun kembali menuju tempat hingga aku tidak terjatuh didepan duduk ku dengan raut wajah yang taman. Tiba-tiba dunia ku terasa sedih. Pr fisika itu ku buat hingga ringan bagaikan ruang hampa larut malam, begitu banyak pentanpa gravitasi. Segera setelah aku gorbanan ku hanya demi pr fisika menyelesaikan makanku, akupun itu. Namun sekarang pr itu hilang. bergegas menuju meja Bu Yanti di “Sudahlah, jangan disesali. Nanti ruang kantor guru untuk memkita buat lagi pr nya sama-sama”, berikan buku pr fisika ku. ucap Bima teman sebangku ku. Betapa senangnya aku ketika Bu “Tapi…” Yanti menerima pr ku dan tanpa dikurangi nilai 10 point seperti ”Ah sudahlah ayo kekantin. Lapperkataan dia dikelas tadi. ar nih”, potongnya. “Nyaris saja nilai ku dikurangi, Kami pun pergi kekantin. Disana padahal sudah bela-belain ngerjain sudah ramai orang dengan segala hiruk-pikuknya. Kami pun memilih pr sampai larut malam”, gumamku. Aku sangat sangat berteriduduk di kantin yang menjual sate. makasih kepada anak peremp“Bang, sate nya dua porsi ya bang”, teriak ku pada abang penjual uan yang tidak sempat ku tanyai namanya itu. Dia sudah menjadi sate. pahlawan ku, bahkan lebih dari seKami pun mengobrol sebentar kali. Jika tidak ada dia mungkin aku sembari menunggu pesanan kami akan terjatuh didepan taman pagi datang yang tiba-tiba ada seorang ini, dan mendapat pengurangan anak perempuan datang mengnilai fisika dari Bu Yanti. Semoga hampiri kami. suatu saat nanti aku bertemu den“Andi Wicaksono dari kelas XII gannya dan dapat berterima kasih IPA 3 ya?”, ucap anak perempuan dengan lebih baik lagi.*** itu. “Iya, ada apa ya?” jawabku sambil memperhatikan anak perempuan yang tidak asing bagiku ini. “Ini buku fisika kamu tadi jatuh waktu kamu lari di lorong. Lain kali hati hati ya”, ujarnya lalu pergi berjalan meninggalkan kami. “I… Ini? Wah, terimakasih banyak! Kamu benar-benar penyelamatku hari ini!”, teriak ku pada anak perempuan itu agak lantang. Ia hanya tersenyum sembari berlalu meninggalkan kantin yang begitu penuh sesak GANGGA SHAFIRA ini tanpa sempat aku Manajemen Sumberdaya tanyai namanya. Aku kembali mengingat-inPerairan, Universitas Riau. gat insiden di taman sekolah tadi pagi. Tern-
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.
Kedisiplinan dan Prestasi Belajar Siswa
Suseno Guru MTs Negeri Bengkalis
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
KEDISIPLINAN belajar adalah sikap mental yang mengandung kerelaan untuk mematuhi semua ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku dalam melaksanakan belajar. Adapun manfaat kedisiplinan belajar tidak dapat terlepas dari tujuan mentaati peraturan sekolah, sebab keduanya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Salah satu tujuan kedisiplinan adalah agar senantiasa membiasakan diri berbuat sesuatu dengan aturan, penanaman sikap disiplin oleh guru di sekolah selalu disertai harapan agar siswa dapat memberi respon atau manfaat yang baik. Siswa yang kurang memiliki sikap disiplin, biasanya suka melakukan sesuatu sesuai dengan keinginanya sendiri. Untuk menghindari hal ini maka perlu ditanamkan bentuk kedisiplinan sejak dini, agar
sedikit demi sedikit akan dapat menjadi bagian dalam tingkah lakunya (karakter) sehari-hari. Menurut The Liang Gie (1985:640) bentuk-bentuk kedisiplinan belajar antara lain meliputi tekun dan dinamis dalam mengikuti keseluruhan program belajar di sekolah, tertib catatan dan tertib dalam mencatat, tidak suka membolos, tidak masuk tanpa izin atau meninggalkan sebagian jam pelajaran. Sedangkan bentuk kedisiplinan di waktu luang dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sekolah dapat diwujudkan dalam bentuk pemanfaatan waktu luang untuk diskusi atau belajar di perpustakaan sekolah, melaksanakan tugas ekstrakurikuler dan melaksanakan tugas kurikuler. Selain bentuk kedisiplinan di atas sudah semestinya setiap siswa harus
melaksanakan kedisiplinan belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Dengan kedisiplinan yang sudah menjadi kebiasaan, maka siswa tidak akan merasa terpaksa dalam melakukan setiap aturan atau tata tertib di sekolah. Pada dasarnya ada dua faktor yang mempengaruhi kedisiplinan dalam belajar yaitu: Pertama, faktor dari dalam diri manusia, yaitu berupa pengetahuan, kesadaran dan kemauan untuk berbuat disiplin. Kedua, faktor yang datang dari luar yaitu berupa perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman, hukuman dan ganjaran. Faktor yang datang dari luar lebih sering dilakukan oleh orang tua siswa. Dalam hal ini sejauh mana perhatian orang tua terhadap anaknya ikut berperan dalam menentukan tingkat kedisiplinan dalam belajar.
Kedisiplinan harus diterapkan dalam setiap aktivitas, karena dengan disiplin segala ketentuan, aturan, ataupun norma akan berjalan sebagaimana mestinya. Penanaman disiplin harus dilakukan sejak dini dan dimulai dari keluarga. Jika di rumah siswa sudah diterapkan sikap disiplinnya, maka di sekolah pun siswa akan mudah untuk disiplin. Di sekolah kedisiplinan dalam belajar tidak terlepas dari tujuan mentaati segala peraturan sekolah agar siswa senantiasa membiasakan diri berbuat sesuatu dengan peraturan yang berlaku. Dengan kedisiplinan belajar yang tinggi baik di sekolah maupun di rumah, maka siswa akan memperoleh prestasi belajar yang optimal. Menurut hasil penelitian Muadib (2010) tentang hubungan kedisiplinan belajar ternyata sangat
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, hingga mencapai sebesar 57% dari seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dari siswa, di samping faktor lainnya seperti pemberian motivasi orang tua, minat belajar siswa, kebiasaan belajar siswa, pemberian motivasi wali kelas, dan konsentrasi belajar siswa. Dengan demikian jelaslah bahwa kedisiplinan belajar yang dilaksanakan di sekolah maupun di rumah akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. Oleh sebab itu, guru dan orang tua sangat dituntut untuk berupaya secara optimal dalam menerapkan kedisiplinan belajar siswa baik di sekolah maupun di rumah, agar diperoleh prestasi belajar siswa yang optimal pula. Semoga saja.*** TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos AHAD, 20 AGUSTUS 2017 HALAMAN 20
info.zetizenriau@gmail.com Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3
Annisa Febri
SMA BABUSALAM FOR RIAU POS
BERI HADIAH: Wali Kota Pekanbaru memberikan hadiah kepada siswa SMA Babusalam, Menulis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Pekanbaru, baru-baru ini.
Ami Juara II “Seandainya jadi Wali Kota” ELHAMI Syifa, santriwati kelas XI SMA Pesantren Babussalam berhasil meraih juara kedua Lomba Menulis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Pekanbaru. Loma tersebut bertema “Seandainya Saya Menjadi Wali Kota Pekanbaru” untuk tingkat SLTA. Pemberian hadiah bersamaan dengan peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI tingkat Kota Pekanbaru, Kamis lalu. Hadiah secara simbolis diberikan Wali Kota Pekanbaru Dr
H Firdaus ST MT. Selain Ami, panggilan Elhami Syifa, satu santriwati SMA Babussalam yakni Nurul Arofah meraih juara harapan dua. Ami memang rajin mengikuti berbagai lomba dan langganan juara pula. Di antaranya pernah beberapa kali menjadi juara pertama atau kedua lomba pidato dalam bahasa Inggris. Hal itu dibenarkan Drs H Imran Effendy Hasibuan MA selaku Kepala SMA Babussalam.(zed)
Jawara Karate Baru
PRESTASI Annisa Febri siswa kelas XII IPA SMAN 2 Tambang (Smanduta) berhasil menjadi salah satu jawara karate dalam Olimpiade Olaharaga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Kampar 2017. Meski harus puas dengan medali perak, namun ini menjadi pembuktian Annisa menjadi jawara baru di Smanduta terutama dalam bidang bela diri tradisional ini. Annisa menjadi salah satu dari 8 siswa yang terpilih mewakili Smanduta dalam ajang tahunan yang ditaja Kementrian Pemuda dan Olah raga ini Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di SMAN 1 Bangkinang Kota. Diakui Anissa kepada Zetizen Team Riau, ia sudah menyukai silat sejak duduk di kelas dua Sekolah Dasar. Maka tidak heran ia tampil
prima saat tampil mewakili sekolahnya di cabang seni silat pada 5 Februari lalu. Ia sangat bangga atas prestasi tersebut, berkatnya Smanduta berhasil masuk dalam peringkat tiga di cabang karate dan peringkat ke-17 dari 21 sekolah yang berpartisipasi dalam O2SN tahun ini. Kepala SMAN 2 Tambang Nurlian SPd juga sangat bangga atas prestasi siswanya tersebut. Ia berharap akan banyak lagi siswa yang termotivasi untuk mengukir prestasi. “Selamat untuk Annisa. Semoga bisa ditingkatkan lagi, semoga siswa lain dapat termotivasi untuk berkarya dan berprestasi. Dalam waktu dekat ini siswa kami juga akan mengikuti perlombaan Futsal seprovinsi dari Pocari Sweet. Kita doakan yang terbaik
RULI ZETIZEN RIAUPOS
ROLY ZETIZEN RIAU POS
MELIHATKAN PANTUN: Kepala SMK Labor Drs Hendripides MSi bersama siswa labor menunjukkan hasil pantun di media mading sekolah, beberapa waktu lalu.
SMK Labor Budayakan Bertutur Santun DENGAN Mengusung tema yang diambil dari lomba pantun remaja Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Riau ke-60, SMK Labor Pekanbaru untuk pertama kalinya menaja kegiatan Pantun Menuntun Santun. Ini bertepatan juga HUT Kemerdekaan RI ke-72 di halaman sekolah, Kamis (17/8) kemarin. Dengan tema nuansa kemerdekaan kegiatan pantun menuntun santun, hal ini langsung disampaikan Kepala SMK Labor Drs Hendripides MSi saat dijumpai Zetizen Team Riau, Kamis (17/8) dirungannya. Menurutnya, kegiatan ini mmeiliki nilai edukasi dalam mendukung peningkatan kualitas seni dan moral siswa. “Ya, Alhamdulillah, kegiatan ini untuk pertama kalinya digelar dengan bertepatan HUT RI Ke-72 ini disambut antusias oleh warga sekolah para guru dan siswa-siswa kita. Sebenarnya sudah lama kegiatan ini ingin kita laksanakan. Namun kita menunggu momen yang pas, pantun menuntun santun ini dengan sistim menulis pantun dikertas dan ditempel dimedia mading sekolah. Kemudian diseleksi dan dipilih yag terbaik dan terbanyak menu-
lis pantun yang mana akan dibukukan dan dilounching pada hari Sumpah pemuda dan hari guru serta HUT ke-19 SMK Labor yang jatuh pada 25 November 2017 mendatang,’’ tuturnya. Dijelaskan Hendripides bahwa pantun menuntun santun ini dilaksanakan setelah upacara bendera di Labschool Laman Kreasi (L2K). “Tujuannya adalah sebagai salah satu misi SMK Labor berbudaya Melayu. Kedua mendukung visi Riau 2020 sebagai pusat budaya melayu di asia tenggara, kemudian membiasakan siswa berpantun dalam bertutur agar terbiasa santun. Selanjutnya untuk hadiah atau reward siswa akan tour ke rumah puisi Taufik Ismail Aie Angek Bukit Tinggi Padang,” jelasnya. Untuk itu ia berharap dengan adanya program ini dapat menumbuhkan semangat siswa-siswi SMK Labor dengan membiasakan siswa bertutur dalam berpantun dan berbudaya Melayu. Serta terus terlaksana dengan baik kedepannya. Harapan untuk terus dikembangkan dan dilanjutkan setiap iven yang ada, seperti bulan bahasa,HUT SMK Labor, hari guru dan hari lainnya.(r)
untuk mereka!” ungkapnya. Annisa mengaku akan terus mengasah kemapuannya dalam bidang silat. Menurutnya silat bukan sekadar untuk berprestasi dan medali semata, namun sebagai hobi, seni, dan pengalaman yang sangat berarti. Jawara karate baru Smanduta sudah hadir nih di Riau. (dh/rio)
FOTO BERSAMA: ChellyneAulia Putri (Dua dari kiri)siswa kelas XI IPA 7 foto bersama kasek SMAN 5 Erdani MM dan teman-teman lainnya
Torehkan Prestasi dengan Berolahraga AKSI Chellyne Aulia Putri siswi kelas XI IPA 7 SMAN 5 Pekanbaru kembali meraih medali emas di ajang bergengsi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2017 kota Pekanbaru di SMA Olahraga, Jumat (11/8) kemarin. Waka Humas SMAN 5 Epi Yarti kepada Zetizen Team Riau, mengaku sangat senang dan bangga dengan prestasi medali emas di O2SN 2017 pekan lalu, “Ya setelah mendengar peserta didik kita yang sukses diajang lom-
ba bulutangkis ini, patut berbangga. Pasalnya SMAN 5 peluang dibidang ini kembali mampu dimaksimalkan dengan torehan medali emas, Bulutangkis memang ajang bergengsi yang patut diperjuangkan hingga membawa nama Riau dikancah nasional maupun internasional. sekolah terus berupaya untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa baik itu bidang akademik maupun nonakdemik,” tutur Epi Yarti saat berbincang diruangannya. Kamis, (17/8)
Dijelaskan Epi Yarti bahwa tidak hanya cabang lomba bulutangkis yang sukses diraih O2SN 2017 melainkan bidang lainnya. “Bidang lain kita juga serius yakni futsal, sepakbola, karate dan seni di FLS2N kemarin. Sekolah terus membina siswa yang punya oleh pembina yang berkompeten dibidangnya. Prestasi menangnya Chellyne ini mengantarkannya ke O2SN tingkat nasional mewakili provinsi Riau untuk tahun 2017 ini, Chellyne bertekad mengharumkan nama
Riau dikancah nasional O2SN.,’’ urainya lagi. Suksesnya meraih banyak juara medali tidak lepas dari dukungan semua pihak dan kerja keras juga, guru olahraga yang baik,siswa yang mempunyai bakat dibidang masing-masing. Untuk itu sekolah terus support dan membina kedepan dengan baik, kita harapkan juga siswa mampu mempunyai mental bersaing, tidak hanya lokal maupun nasional melainkan internasional,” jelasnya Epi Yarti. (r)
SMA Darma Yudha Gali Informasi di Kantor Pos DALAM rangka pembelajaran yang aktif dan interaktif, SMA Darma Yudha melakukan kunjungan ke Kantor Pos Indonesia,Pekanbaru Sabtu,(12/8) Kemarin. Hal ini disampaikan guru sejarah dan sosiologi Darma Yudha, Jimmy Frismandana. Ia mengucapkan berterima kasih kepada pihak Kantor Pos dan senang pasalnya siswa-siswi Darma Yudha sangat antusias dan semangat ikuti kunjungan kantor pos. “Kunjungan berjalan dengan lancar, kunjungan ini dihadiri oleh siswa-siswi SMA Darma Yudha dari kelas 10 IPS A dan 10 IPS B dengan jumlah 60 siswa-siswi Darmayudha. Tujuan kunjungan ke Kantor Pos adalah agar mereka semua dapat mengetahui secara langsung peran penting Kantor Pos dalam hubungan luas sosial kemasyarakatan pada konteks sejarah dan sosiologi.” tutur Jimmy kepada Zetizen Team, Kamis(17/8) kemarin. Dijelaskan Jimmy dalam kunjungan tersebut SMA Darma Yudha diterima dengan hangat oleh perwakilan Kantor Pos Pekanbaru
TIM JURNALISTIK SMA DARMAYUDHA FOR ZEETIZEN TIM
FOTO BERSAMA: Seluruh siswa SMA Darmayudha usai ikuti rangakaian kunjungan kantor pos. beberapa waktu lalu. yaitu Rico dan Dika serta Hendra. “Ya, Siswa-siswi SMA Darma Yudha diberikan pemutaran video tentang sejarah panjang Kantor Pos Indonesia. Kemudian, dapat melihat secara langsung bagaimana suasana Kantor Pos Pekanbaru dalam memberikan pelayanan prima bagi khalayak Kota
Pekanbaru khususnya dan Provinsi Riau secara umum,’’ jelasnya. Jimmy juga mengatakan ucapan terima kasih banyak pada SMA Darma Yudha dan orangtua siswa-siswi yang telah memberikan izin agar dapat berkunjung ke Kantor Pos Indonesia. Berharap
dengan adanya kunjungan ini siswa Darmayudha yang seiring perjalanan waktu berputar akan menjadi kenangan tersendiri buat mereka masing-masing. Sehingga jgua dapat memberikan nilai positif dalam menggali informasi untuk generasi muda,”. harap Jimmy.(s)
BEM UR Prihatin Sekolah Marjinal
TINJAU: Pengurus BEM Universitas Riau melakukan peninjauan lokasi sekolah marjinal di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
BEM UNRI FOR RIAU POS REDAKTUR: MARRIO KISAZ
KUALITAS Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan sebuah negara. Karena pendidikan dapat membentuk karakter dan kepribadian luhur seseorang. Untuk mendukung efektivitas dan kondusifitas proses belajar mengajar. Maka infrastruktur dan fasilitas yang memadai merupakan beberapa hal yang harus diperhatikan. Namun apa jadinya jika sekolah tempat menimba ilmu calon penerus bangsa ini kondisinya cukup memprihatinkan.
Hal tersebutlah yang harus dialami oleh siswa-siswi SDN 028 dan SDN 026 Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar dalam menempuh pendidikannya. Berlantaikan tanah, berdindingkan terpal serta minimnya fasilitas pendukung diakui menjadi gambaran kurangnya perhatian pemerintah provinsi terhadap sekolah ini. Hal tersebut disampaikan Menteri Riset dan Pendidikan Reski Ananda Saputra, Rabu (16/8/2017) bersama dengan pen-
gurus BEM UR lainnya. Menurut pantauan tim surveyor, siswa-siswi di sekolah dasar tersebut bahkan diminta untuk membawa bangku sendiri ke sekolahan. Melihat keadaan tersebut, BEM UR melalui Menteri Riset dan Pendidikan menyebutkan, bahwa BEM UR akan segera melakukan audiensi ke pemerintah provinsi dan mendorong pemerintah agar mengambil langkah cepat. ‘’Ini diperlukan huna terwujudnya harapan dan cita-cita murid, guru dan masyarakat pada umumnya,’’ ungkapnya.(d/rio) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Dewa sakti melayang ke Daek Hendak mencari Dewa Jaruga Kalau ada budi yang baik Sampai ke mati orang tak lupa
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017 HALAMAN 21
DISBUD FOR RIAU POS
KILAUAN CAHAYA: Gerard Mosterd pria berdarah Belanda-Indonesia dalam tarian Unfolding dengan kilauan cahaya saat pesta tari sempena perayaan ulang tahun Provisni Riau, pekan lalu di Taman Budaya.
Pesan dalam Liuk Tubuh Seperti halnya karya-karya seni yang lain, kehadiran sebuah tari juga penuh dengan pesan, pesan yang disampaikan melalui liuk tubuh penarinya. Juga pesan yang lahir dari benak koreografernya. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru
LAGI. Masyarakat Pekanbaru lagi-lagi dimanjakan dengan pertunjukan tari yang spektakuler. Bukan sembarang tari karena lahir dan tercipta dari benak-benak koregorafer luar biasa. Mereka adalah SPN Iwan Irawan Permadi (Pekanbaru), Gerard Mosterd (Belanda) dan Ery Mefri (Sumbar). Ketiganya tampil di Taman Budaya Riau pekan lalu karena sengaja diundang Pemprov Riau melalui Dinas Kebudayaan dalam memeriahkan HUT Riau. Iwan Irawan, mengusung tarian dengan pesan lingkungan. Air Janggi, begitu tari itu diberi nama. Air Janggi adalah sebuah fenomena badan air, yakni sungai, tasik, selat, dan laut yang terus mengalir tanpa henti. Fenomena ini menggetarkan dan menuntut kehati-hatian manusia dalam melangkah menyusuri kedalamannya. Karya Tari ini diilhami dari ragam gerak tari zapin yang ada di Provinsi Riau seperti gerak menongkah yang mempunyai arti ketahanan dalam menghadapi gelombang kehidupan, gerak gelombang pasang yang memi-
liki arti kesungguhan dalam melakukan pekerjaan, gerak siku keluang dengan arti kepedulian terhadap lingkungan sekitar nya, gerak pecah delapan dengan arti anjuran untuk mempelajari dan mengetahui berbagai ilmu pengetahuan dalam kehidupan, gerak pusing tak jadi dengan arti berpikir dahulu sebelum melakukan sesuatu., gerak pusing belanak dengan arrti menjauhkan diri dari semua marabahaya dan malapetaka serta gerakan-gerakan zapin bagai air yang terus mengalir. Lain lagi dengan Gerard Mosterd. Ia merupakan seorang koreografer/produser pertunjukan veteran yang berdarah Belanda-lndonesia. Pada mulanya, terlatih di akademi tari dan musik, Gerard tampil di ranah Global sebagai lulusan Royal Conservatory dengan tarian prominen hasil kolaborasi dengan seniman-seniman pertunjukan yang tenar seperti Lindsay Kemp dan Christopher Bruce. Ia telah menampilkan pertunjukkannya secara ekstensif di Asia Tenggara dan menampilkannya dengan seniman-seniman lokal di teater-teater ternama dan festival-festival. Ia telah bekerja dan menjelajah dunia dengan Gumarang Sakti, Miroto dan Farida Oetoyo. Ia juga menciptakan karya dengan Goenawan Mohamad, Sri Qadariatin, Eko Supriyanto, Jamaluddin Latief dan menjadi pemain dalam film Tjokroaminoto yang dibuat oleh sutradara Garin Nugroho. Sejauh ini, Mosterd telah menciptakan 40 karya independen yang orisinil dan mengembangkan tema-tema lintas budaya terutama terkait Asia dan Eropa. Kali ini Gerard mengusung tarian
DISBUD FOR RIAU POS
AIR JANGGI: Tarian berjudul Air Janggi produksi Laksemana Pekanbaru koreografer SPN Iwan Irawan Permadi ini mengisahkan tentang fenomena alam dan lingkungan.
berjudul Unfolding yakni karya video teater warna-warni yang berdurasi 20 menit sebuah audio-visual abstrak menegangkan tentang pencarian ingatan tubuh Asia-Eropa . Cahaya, suara, video, teater fisik dan animasi melebur' dalam gaya orisinil dalam pertunjukan ini. Tarian singkat ini pun menarik perhatian penonton yang hadir malam itu. Sangketo Hawa adalah tarian berdurasi 40 menit yang dipersembahkan Nan Jombang Company dengan koreografer Ery Mefry. Sangketo Hawa menceritakan tentang gerak yang tak lagi mampu untuk berbicara, kata-kata tak lagi dapat dipercaya untuk bersuara. Mungkin sedikit berharap irama yang lahir dari bunyi hati dan dibuat oleh gerakan diri terasa akan dapat menyampaikan Kaba. Berharap kegelisahan Hawa bisa terobati walau sudah sejak lama merasa dipakai oleh setiap yang pernah tak dianggap ada. Gerak yang terasa dan kalau tak salah, pernah dianggap bersengketa. Persembahan tiga tarian sekaligus dengan bentuk dan pesan yang berbeda dan dari berbeda, amatlah mengesankan. Selain sebagai bentuk apresiasi yang diberikan Pemprov Riau kepada seniman khususnya koreografer, persembahan ini juga diharapkan mampu menjadi cermin bagi koreorafer yang lain, menjadi referensi dalam memperkaya karya. ‘’Koreografer ini sengaja kita datangkan, kita undang. Inilah bentuk apresiasi kita kepada seniman tari khususnya. Semoga bermanfaat, bisa menjadi rujukan juga bagi koreografer yang lain di Riau,’’ ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yoserizal Zein.(fiz)
DISBUD FOR RIAU POS
SANGKETO HAWA: Intan Mefri dan Ririn Mefri dalam Sangketo Hawa dengan koreografer Ery Mefri.
PERISA
Rasa Merdeka INILAH “Ilusi Hering”; bahwa dua baris yang paralel dengan suatu garis yang miring kelihatan tidak paralel, pada tingkat ini bukan berupa ilusi, tetapi kenyataan”. Kenyataan ini, bisa diukur pula oleh “rasa”. Melayu klasik memperkenalkan kata “rasa” setingkat dengan fikir, kalbu (nalar hati), intelektualisme, daya logika. Rasa dalam makna klasik itu, amat tajam dan dahsyat kekuatannya. Dia bukan dikepung dalam makna “perasaan” saja, atau malah ke makna emosi semata, sehingga dikenal istilah hari ini; “baper” (bawa-bawa perasaan) artinya berhanyut dengan perasaan yang terlalu dalam dan lama (rajuk dan merajuk). Sehingga kata “rasa” dalam ajektif “perasaan” itu malah berpembawaan negatif. Bentukan kata seperti; “saya rasa”, “aku rasa”, “menurut rasa saya”, atau malah “rasaku”, di sini bukan indera pengecap yang berfungsi (lidah untuk mencicipi makanan); tetapi lebih ke fungsi-fungsi intelektualisme yang lebih dominan. Namun, kalimat dengan menggunakan “saya rasa” dibunuh dan diganti dengan “saya fikir” (agar terkesan intelektual atau sok pemikir?). “Rasa” itu lebih mengedepankan fungsi imajinasi kreatif, fantasi kreatif dan wilayah empati. Inilah yang disebut sebagai sifat “persepsi sintesis” yang dalam bahasa Jerman disebut sebagai “Gemuet”, dan dalam bahasa Prancis dikenal dengan istilah “coeur”. Domain pengetahuan dari tingkatan hati (rasa) ini menghasilkan pengetahuan yang khas, yang dihasilkan dari resapan perasaan REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
yang berpembawaan subyektif. Maka, jika dibandingkan dengan pengetahuan obyektif yang dihasilkan melalui penyelidikan oleh fikiran rasional atau menggunakan rasio; pengetahuan itu bersifat abstrak, kering dan dingin. Sedangkan pengetahuan yang dikonstruksi oleh hati (rasa) lebih bersifat konkrit, vital dan hidup. Maka jelaslah bahwa tingkat pengetahuan “hati” itu merupakan tempat bersemayamnya solidaritas dan yang teristimewa adalah nilai estetik, seni dan agama. Ketika seseorang dikuasai oleh pemikiran abstrak dan berasio semata, maka cinta, seni dan agama akan kehilangan spontanitasnya, kehilangan intensitas, dan berubah sontak menjadi perhitungan matematis dan filsafat. Dalam kajian tasawuf, rasa, Gemuet atau le coeur itu berada di garda depan. Penghayatan rasa yang kemudian dikenal sebagai “maqam al Qalb” itu menyulingkan kekuatan iluminatif yang diemban oleh para nabi dan rasul. Oleh sebab itu, mengapa para nabi memiliki jangkauan pengaruh yang luar biasa dan luas, dalam dan menghunjam, karena mereka memperoleh kekuatan iluminasi dari Sang Pengcipta. Kekuatan iluminatif ini berada di lapisan tertinggi langit yang disebut sebagai “langitnya langit” (Empyreane). Langit ini amat berkilau, dihiasai oleh cahaya murni yang tak terjumlah, sempurna. Jalaluddin Rumi, menulis tentang langit ini: “Apa yang kita ketahui tentang langit tertinggi dan angkasa? Perjalanan kita adalah menuju kebun mawar kesatuan”. Rangkaian indah itu, dapat
YUSMAR YUSUF
dijulurkan lagi dalam kisah pendek berikut ini: “Jika Aku tidak menciptakan jiwa kenabian ini, maka tidaklah Aku ciptakan dunia” (Firman Tuhan). Setelah Allah menciptakan ruh itu (ruh kenabian), dan ruh-ruh itu berkeliauan dan menguap dalam wujud peluh. Dan dari penguapan peluh itulah, Tuhan menciptakan ruh bunga mawar. Makanya, bunga mawar memiliki esensi yang teramat indah dan molek, lalu dilekatkan kepadanya ibu dari segala wewangian. Lalu, para salik berkeyakinan, bahwa setiap orang yang memperhatikan dan menatap bunga mawar, akan tersenyum lalu menengadah, mereka menjadi senang, girang dan gembira. Dan mereka pun menjadi
terpaut hatinya (rasa) untuk menanam dan merawat rose, sang mawar”. Manusia adalah makhluk “sublunary” (di bawah bulan), yang hidup dalam elemental sphere (hewan, tumbuhan, manusia dan kehidupan terestrial). Di luar kehidupan ini kita akan berdepan dengan kehidupan langit yang tujuh, dan yang terlihat hanyalah “dunia langit zodiak” (zodiacal heavens); dan yang pertama dari lapisan ini adalah bulan. Dan manusia bisa langsung melihat bulan. Dari sini, manusia membangun “rasa”, “kata hati”, Gemuet atau le coeur itu. Warna bulan yang perak tersusun dalam empat elemen (tanah, udara, air dan api), lalu berinteraksi dengan manusia untuk membentuk “persepsi sintesis”, sehingga mengarah kepada kekuataan “rasa” yang intens dan spontan, menjadi cinta, agama, puisi dan seni lainnya. Dan pada planet yang berada di zodiak ketiga lah (Venus) yang berfungsi sebagai manajer atau pengatur “alam ibarat”, alam persamaan, analogi, metafora serta dunia puisi. Tuhan telah memberi tahu kepada manusia, bahwa Venus diciptakan dengan cara menokok (menambah) “khayal” atau imajinasi-Nya. Merdeka itu tak setakat pembuktian fisik, atau sesuatu yang nampak semata; jalan, pelabuhan, angkutan, jembatan, pasar, transaksi jual beli, kemewahan, kemiskinan, nestapa, terpelajar, terdidik, kebodohan dan seterusnya. Merdeka itu bisa pula ditakar lewat rasa, lewat “kata hati” atau Gemuet dan le coeur. Merdeka bukan persoalan negara (negara
yang merdeka); namun lebih pada kemampuan hati yang merdeka secara perseorangan. Merdeka itu adalah hasil sebuah konstruksi psikologis, tepatnya hati dan rasa. Dan inilah yang disebut sebagai “amanah analogis”, simpai persepsi sintesis”. Siapa yang meragukan “kemerdekaan” yang diraih oleh seorang seniman? Siapa pula yang meragukan kemerdekaan yang dihimpun seorang berilmu lagi saleh, mereka yang taat dan hidup karena Tuhan, mereka yang membangun solidaritas dalam etika kemakhlukan (bukan semata etika kemanusiaan)?. Dia dibangun dari pembiasaan untuk senantiasa bertolak-angsur, toleransi, solidaritas. Dan ini adalah wilayahnya rasa, bukan wilayah rasio. Kita bisa merasa-rasa untuk hidup damai dalam keragaman yang telah menjadi hukum dunia (hukum alam atau sunnatullah/ natural law). Blaise Pascal, seorang fisikawan Prancis yang ulung, menggunakan perkataan hati atau rasa (le coeur) dalam kaitan yang sama: “Le coeur a son ordre; l’ esprit a le sien, qui est par principes et demonstrations; le coeur en aun autre. On ne prouve pas qu’on doit etre aime en exposant pat ordre les cause de l’amor; cela seroit ridicule” (hati punya logikanya sendiri; fikiran mempunyai logikanya sendiri yang berlangsung atas dasar sebab dan pembuktian; hati mempunyai logika yang lain. Seseorang tidak dapat membuktikan bahwa dia patut dicintai dengan menerangkan hukum sebab-akibat cinta; yang demikian akan menjadi bahan tertawaan”.*** TATA LETAK: EKO FAIZIN
JEMPANA
22
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
AKHWAN
PAKAIAN TRADISIONAL: Penampilan ragam pakaian tradisional pada apel akbar Hari Pramuka di Pekanbaru, baru-baru ini.
Perkenalkan Budaya untuk Jaga Persatuan
PEKANBARU (RP)- Indonesia merupakan negeri yang kaya akan seni budaya. Beraneka ragam seni budaya tersebut harus diwariskan kepada generasi penerus, agar tak tergerus oleh waktu, sekaligus untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Seperti yang dilakukan oleh Gugus Darma Bina Widya Kota Pekanbaru pada Hari Pramuka
ke 56, pekan lalu. Dalam kegiatan apel akbar yang dihadiri 20 ribu pramuka, pelajar dan santri Riau, ditampilkan aneka ragam pakaian adat se Indonesia. Keanekaragaman budaya yang ditampilkan tersebut merupakan salah satu bentuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan budaya antara satu daerah
dengan daerah lainnya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman selaku Kamabida dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan kegiatan tersebut dapat dijadikan sebagai momentum bahwa pramuka, pelajar dan santri bertekad menjaga NKRI, menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.
Ketua Gugus Darma Bina Widya T Rusli Ahmad sebagai penaja kegiatan pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penampilan aneka ragam budaya Indonesia pada apel akbar tersebut sebagai bentuk persembahan Riau untuk Indonesia. Meskipun apel akbar itu m e n d a p a t re k o r M U R I , a k a n
tetapi hal yang terpenting adalah bagaimana menanamkan semangat jiwa persatuan dalam diri generasi muda, melalui para pramuka, pelajar dan santri. Para generasi muda ini ke depan diharapkan menjadi generasi yang menolak radikalisme, terorisme, intoleransi dan penyalahgunaan narkoba. Hadir juga pada ap el yang
dihelat tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST MT, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu, Kajati Riau, Kasrem, Kepala Kanwil Kementerian Agama Riau, Danlantama Riau, perwakilan Danlanud, serta Kakwarcab Pekanbaru.(why)
Tradisi Masyarakat Warnai Pelepasan JCH PEKANBARU (RP)- Pada bulan Agustus 2017 yang bertepatan dengan bulan Zulkaidah 1438 Hijriyah, para Jamaah Calon Haji (JCH) secara bertahap diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah. Sebuah tradisi masyarakat Riau terlihat dari tahun ke tahun ketika melepas sanak saudara. S a l a h s e o r a n g B u d a y a w a n Mu d a R i a u Syamsul Muhkamar SAg kepada Riau Pos, baru-baru ini mengatakan bahwa di beberapa daerah, tradisi melepas JCH diawali dengan pemberian tepung tawar, namun ada juga yang melaksanakan doa bersama saja di kediaman masing-masing. “Iya, memang beragam cara masyarakat Riau melepas sanak keluarga mereka berangkat menuju tanah suci. Ada yang melaksanakan kegiatan tepung tawar terlebih dahulu, namun ada yang cukup berdoa bersama saja,’’ucapnya. Disebutkannya, tradisi pelepasan JCH tidak hanya terlihat pada saat JCH masih berada di kediaman masing-masing, tetapi bahkan pengantaran menuju bandara sudah menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi masyarakat. “Seperti salah satunya di Kampar, mengantar JCH itu, masyarakat bahkan rela menyewa bus untuk mengantar satu atau dua orang anggota keluarga mereka yang berangkat haji,’’ujarnya. Syamsul juga mengungkapkan bahwa tradisi mengantar JCH tersebut merupakan salah satu kearifan lokal yang sudah turun temurun berlangsung di tengah masyarakat. “Tradisi ini merupakan bentuk dukungan dan kebanggaan masyarakat bila ada anggota keluarga yang melaksanakan ibadah haji,’’tukasnya.(why)
AKHWAN
BUDAYA NUSANTARA: Pada apel akbar Hari Pramuka di Pekanbaru, juga diwarnai dengan aneka budaya nusantara.
Man of The Year 2017 Nikmati Kuliner Khas Kampar
IST
NIKMATI KULINER: Peserta Man of The Year dari Checo dan Chechnya menikmati kuliner khas Kampar ketika berkunjung ke XIII Koto Kampar, baru-baru ini.
REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
XIII KOTO KAMPAR (RP)- Berbagai upaya dilakukan untuk memperkenalkan aneka ragam budaya dan kuliner khas Riau agar semakin dikenal oleh masyarakat luas bahkan hingga wisatawan mancanegara. Salah satunya yakni menyuguhkan makanan asli daerah yang memberikan sensasi mengesankan. Baru-baru ini, rombongan dari Man of The Year tahun 2017 yang terdiri dari para pria gagah dari berbagai belahan dunia berkesempatan datang ke Kabupaten Kampar. Selain menikmati wisata alam, para jejaka ini juga menikmati aneka kuliner khas Kampar. Seperti yang dilakukan oleh peserta Man of The Year dari Checo dan Chechnya.
Mereka rela menantang pedasnya masakan asam pedas baung, gulai cendawan dan lado kambiu (cabe digiling dengan kelapa, red) yang disajikan di salah satu rumah makan di XIII Koto Kampar. “Alhamdulillah, mereka menikmati kuliner khas Kampar, semoga memberikan kesan tersendiri bagi peserta yang berasal dari Asia dan Eropa ini,’’ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar H Syamsul Bahri MSi melalui Kabid Pariwisata Ismail SSos. Di samping itu, rombongan juga menyaksikan secara langsung pengolahan ikan pasca panen di Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar yang menjadi ciri khas kreativitas masyarakat setempat. (why)
TATA LETAK: SYUKRI
ESAI
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
BEJIBAH: Yaitu bermakna dengan makna banyak, seperti kata orang kepada seseorang: Adakah limau Cina di pasar-pasar itu? Jawab seseorang: Limau Cina bejebah di pasar itu, tiap-tiap kedai sahaja berkeranjang-keranjang.
23 (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).
Puisi dan Hari Lingkungan Hidup OLEH
BAMBANG KARIYAWAN
Menangkap Momen BERPUISI dapat dilakukan dalam berbagai situasi. Dalam suasana santai, emosi, terdesak, bahagia akan mengalir goresan karya yang bercirikan senada yang sesuai keadaan saat puisi ditulis. Jika dalam suasana sedih maka lahirlah puisi dengan segala kesedihannya. Jika dalam suasana emosi dapat dipastikan puisi yang muncul akan meledak-ledak berbanding lurus luapan yang tertekan. Jika dalam bahagia, tentu yang lahir puisi-puisi optimis menatap masa depan dan bahkan berbunga-bunga. Banyak karya-karya puisi hadir dengan menangkap momen khusus yang lebih luas bukan sekedar momen suasana pribadi. Kita baru saja menyaksikan kehadiran buku kumpulan puisi yang berjudul Menderas Sampai Siak. Buku yang digagas Rumah Sunting Pekanbaru menjadi spesial dengan menggabungkan momen peringatan Hari Puisi Indonesia dan momen mengangkat Siak ke permukaan yang lebih luas. Sebelumnya pernah hadir buku kumpulan puisi Riwayat Asap yang digagas oleh Forum Lingkar Pena Riau. Buku ini hadir ketika sebuah momen asap melanda bumi Riau ini. Pernah juga terdengar gagasan menangkap momen hari lahir Pekanbaru dengan puisi-puisi seputar dinamika kota bertuah ini. Banyak lagi buku-buku puisi hadir dengan memanfaatkan momen-momen khusus yang bertebaran setiap tahunnya. Ada momen Ramadhan, momen kemerdekaan, momen kelahi-
ran suatu kota atau tokoh, dan momen lainnya. Ide menangkap momen seperti ini adalah cara cerdas untuk melahirkan puisi-puisi yang kuat dan berkarakter. Mengingat tema dan spesifikasi karya yang lebih fokus dan mengerucut pada satu bahasan.
Puisi, Hari Lingkungan Hidup, dan Media Sosial DALAM perjalanan panjang puisi, ragam dinamika perubahan sosial turut serta mempengaruhi perpuisian itu sendiri. Sehingga lahir beragam cabang atau genre puisi yang setiap hari lahir dan bertebaran di berbagai media. Terlepas dari pro kontra penting atau tidaknya genre puisi namun percabangan puisi hadir untuk memudahkan sebuah karya puisi yang dihasilkan akan tergabung dalam kelompok puisi yang mana. Salah satu cabang atau genre puisi yang saat ini berkembang adalah yang kita sebut puisi hijau. Puisi hijau adalah puisi yang menyuarakan pesan-pesan bumi beserta isinya. Genre ini muncul dari rasa kepedulian terhadap bumi yang terancam keberadaannya sebagai tempat yang seharusnya nyaman dihuni manusia. Sekelompok penyair atau aktifis lingkungan sepakat bergerak secara budaya untuk melakukan gerakan penyadaran melalui sastra/puisi. Menulis puisi hijau adalah menulis sesuatu yang dekat dengan diri kita. Terhampar sumber ide untuk menuliskan puisi hijau. Bumi, air dengan segala variannya (laut, sungai, rawa, danau), hutan, pohon, gunung, dan segala detil yang terhampar adalah obyek berharga sebagai bahan mentah menulis puisi hijau. Keberlangsungan bumi yang satu ini menjadi tanggung jawab bersama sebagai penghuninya. Salah satu yang dilakukan PBB dan pemerintah Indonesia dengan menetapkan peringatan-peringatan hari lingkungan hidup sebagai momen penyadaran akan keberadaan bumi. Mulai dari bulan Januari sampai Desember ada sekitar 25 peringatan hari lingkungan hidup seperti Hari Air (22 Maret), Hari Bumi (22 April), Hari Lingkungan Hidup (5 Juni), Hari Pohon (21 November), Hari Gunung (11 Desember), dan hari-hari penting lainnya. Banyak agenda dan cara yang menjadikan hari-hari lingkungan
hidup sebagai aksi dan gerakan penyadaran. Baik aksi langsung kepada obyek lingkungan ataupun dengan cara pemikiran dan tulisan memiliki nilai yang sama dalam upaya penyadaran. Kita dapat menyaksikan beberapa agenda yang sering dilakukan berupa gerakan penanaman sejuta pohon, edukasi lingkungan lewat seminar, gerakan adiwiyata masuk sekolah, gerakan hemat energi bumi, edukasi daur ulang sampah dan kegiatan aksi lainnya. Puisi dapat menjadi salah satu cara menarik, menyenangkan, dan bentuk dokumentasi tertulis yang dapat dilanjutkan makna pesannya pada generasi berikutnya. Seperti yang dilakukan penulis, ajakan menulis puisi hijau saat tiba hari-hari lingkungan hidup mendapat respon luar biasa pengguna media sosial terkhusus facebook. Dengan memanfaatkan kekuatan kata-kata argumentatif dan gambar relevan dengan tema maka hadir puisi-puisi yang sarat pesan lingkungan dan menggugah. Berikut contoh puisi-puisi hijau yang dihasilkan saat peringatan hari lingkungan hidup. Diantaranya:
Puisi Hari Bumi LANGIT mulai bergemuruh Kilat-kilat mulai berlarian Kicauan burung bernyanyi senyap Tetesan bumi meraung di muka Pepohonan hilang di wajah Daun-daun tak lagi ada yang berlari Mereka hilang termakan batuan beton yang meraja (Muhammad Oktavino, Bumi Meraung, Tanjung Pinang) Puisi Hari Mangrove Kita rindu tanah yang teduh air, pantai dan tebing tebing mangrove. akar bakau yang menaruh kukunya di pori pori rawa. Kita kerap memandang alam diantara petang menjemput senja sebelum malam benar-benar tenggelam dan menusuk ke mimpi indah (Pada Sebuah Taman di Tanah, Zamhir, Pekanbaru)
membusuk Jengah tak jengah ku telan saja pahitnya perih Ah, rumahku telah hancur Padahal aku juga sebuah rumah (Qonitah Rifda Zahirah, Jengah Karang, Pekanbaru)
Puisi Hari Pohon MATAHARI tropis tak sabar menyingkap selimut embun dan mengecup punggung Meratus hangatnya merayap hingga ke kaki gunung pohon-pohon menjulang pucuk-pucuk menghijau Rumah kawanan enggang dan gagak hitam bermekaran anggrek hutan menemani Meratus sedang merenung hening (Cornelia Endah Wulandari, Biarkan Meratus Hijau, Banjarbaru)
Puisi Hari Gunung KERLING awan melantakkan arjuna Menahan geram atas segala laku Semilir angin dirampas jerebu Sehampar sawah tercerabut beton Angkuh ... (Bambang Kariyawan Ys, Arjuna, Pekanbaru) Banyak puisi-puisi menarik lain yang hadir dengan menjadikan momen hari lingkungan. Puisi yang lahir memiliki pesannya yang kuat. Hal ini memudahkan pembaca untuk menangkap pesan yang ingin disampaikan. Puisi Hijau untuk Masa Depan
BAMBANG KARIYAWAN YS, Guru Sosiologi SMA Cendana Pekanbaru. Aktif bergabung di Forum Lingkar Pena Riau. Penggiat Sastra Hijau. Telah menerbitkan buku puisi sastra tunggal “Lelaki Pemanggul Gurindam” dan buku puisi anak “Simfoni Bernada Satu” Beberapa buku kumpulan cerpen, novel, dan pendidikan. Penerima Anugerah Sagang, Peserta Ubud Writers and Readers Festival, dan Peserta Pertemuan Penyair Nusantara IX.
Karya-karya puisi yang hadir dan ditulis saat peringatan hari lingkungan hidup berpotensi menjadi sumber gerakan budaya. Gerakan penyadaran pada generasi akan pentingnya merawat bumi ini. Puisi-puisi hijau berpotensi menggelitik pembaca untuk larut membayangkan kondisi bumi melalui bait-baitnya. Saatnya generasi ke depan mengenal banyak hal tentang “rumah bumi” nya ini. Dengan harapan saat memahami segala derita bumi muncul kepedulian untuk merawatnya. Mari tebarkan puisi-puisi hijau untuk keberlangsungan planet biru kita.
Puisi Hari Air HARAPANKU terpuruk seiring lautku yang
Sastra Hijau! Selamatkan Bumi!
Afrizal, Modernitas dan Kecemasan OLEH
FIKRAM FARAZDAQ LISENSIA puitika menghamparkan “kebebasan” bagi penyair untuk menggunakan bahasa. Konvensi yang telah pakem, suatu ketika bisa dibelokkan demi menemukan ungkpan estetik yang berbeda dari kejamakan. Afrizal Malna memilih menyisiri jalan berbeda dari kejamakan, bukan saja menghancurkan konvensi, melainkan mempertanyakan lebih dalam apa yang disebut estetis dan mengobrak-abrik stuktur. Puisi-puisi Afrizal seperti hendak menghampaskan tatanan baku yang selama ini menjadi “polisi moral” bagi puisi. Justru karena kondisi seperti itulah puisi berada dalam tegangan: mana yang baik dan mana yang buruk. Padahal, jika merujuk lebih jauh lisensia puitika, puisi lahir dari imajinasi dan kreasi subjektif. Dan kreatifitas sendiri tidak bisa dibatasi oleh logika formal karena hanya akan mempersempit ruang geraknya. Apa yang dipilih Afrizal bukanlah mendekonstruksi demi mendapat konstruksi yang lebih bagus, tetapi membiarkan dalam kehancurannya, dalam ketercerai-beraiannya. Bahkan, lebih jauh, Afrizal menihilkan koherensi dan membuat larik-larik puisinya berdiri sebagai entitas yang otonom. Dan karena itulah tertuang asumsi-asumsi subjektif yang menjatuhkan puisi Afrizal dalam REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI
genre puisi gelap. Yang manjadi menarik ialah menyingkap kegelapan puisi Afrizal demi menemukan secercah cahaya di dalamnya. Tafsir kita juga harus liar agar tidak terperangkap dalam jebakan-jebakan metaforis Afrizal, yang sulit diterka dengan nalar awam. Jika mayoritas penyair berdiam dalam ruang soliter dan kesunyian yang purba dengan meneriakkan kegelisahan eksistensial dirinya, puisi-puisi Afrizal adalah orkestrasi kolosal semua benda, yang dalam tilikan Ahmad Gaus, berhak untuk mengada dan menegakkan eksistensinya. Dalam kondisi inilah, yang didengungkan Afrizal bukanlah aku-lirik melainkan aku-publik. Namun, meski demikian, subjektivitas tidak serta-merta rontok total dan gugur seketika. Karena, semilitan-militannya Afrizal dalam menegakkan daulat eksistensial semua benda, hal tersebut tetap lahir dari pembacaan subjektifnya terhadap realitas. Mungkin kadarnya saja yang berhasil diminimalkan. Atau dia sendiri yang bisa lebur dan jadi bagian dari benda-benda. Semua itu terjadi, ketika modernitas mengepung diri Afrizal. Sehingga diri ini dihisap oleh benda-benda di sekeliling kita. Karena modernitas memaksa kita menjadi diri yang fetish, diri yang terperangkap ilusi materi. Hingga materi menjadi objek dari keangkuhan kita, dan kita tidak bisa menggunakannya secara arif. Meminjam bahasa
Fayyadl, benda dan meteri itu mensubversi egosentrisme manusia yang memperalatnya dengan sekehendak nafsunya. Bicara lagi kambingku, pisauku Ladangku, komporku, rumahku, Payungku, gergajiku, empang ikanku, Genting kacaku, emberku, geretan Gasku. Bicara lagi cerminku (Warisan Kita) Secara sadar atau tidak, modernitas telah mengepung, melukai dan mendehumanisasi manusia. Anthoni Giddens, sosiolog kelahiran Inggris, menjelaskan lebih jauh tetek bengek konsekuensi-konsekuensi modernitas yang salah satunya ialah terciptanya “ketidakamanan ontologis”. Sebab, kondisi transisional masyarakat agraris menuju masyarakat industri modern selalu ditandai dengan gejala anomalik yang penuh dengan mara. Di atas panggung peradaban modern, terjadi perhelatan akbar yang menggoyahkan humanisme. Perang, ledakan nuklir dan keangkuhan teknologi-industri menjadi sederet problem yang menggiring dimensi kemanusiaan ke tepi kehancuran. Bencana krisis kemanusiaan di dalam masyarakat modern terjadi bila ikatan sosial dalam wujud kasih sayang, cinta, dan saling pengertian hancur. Sikap egositik mengalahkan sikap altruistik, hidup kemudian menjadi medan, di mana manusia begituh gigih memper-
juangkan individualismenya tanpa ada usaha mengasah kepekaan sosialnya. Modernitas menurut hemat penulis telah melucuti ikatan-ikatan tersebut, meski tidak secara menyeluruh. Secara psikologis, apabila problem itu terus berulang-ulang, terjadi dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan rasa traumatik dan kecemasan yang mencekam dalam diri manusia. Inilah kegelisahan yang merundung Afrizal dalam sajak “Mitos-Mitos Kecemasan”: Kota kami dijaga mitos-mitos kecemasan/ Senjata jadi kenangan tersendiri di hati kami/ yang akan kembali membuat cerita/ saat- saat kami kesepian. Sejauh ini, modernitas yang diasumsikan sebagai puncak tertinggi pencapaian umat manusia dalam tahapan masyarakat positivistiknya Comte, justru menimbulkan kondisi yang paradoksal. Kemajuan ilmu pengetahuan, jika tidak diiringi ketajaman akal budi, hanya akan berkonsekuensi destruktif. Afrizal gelisah; Kami telah belajar membaca dan menulis di situ/ Tetapi kami sering mengalami kebutaan, saat merambahi hari-hari gelap gulita. Ilmu pengetahuan, justru tidak bisa diduduk sandingkan dengan semangat awal abad modern, yakni renaissance yang diasumsi dapat memendarkan cahaya peradaban hingga mampu mencerahkan serajah umat manusia yang kadung diselimuti kegelapan.
Dampak modernitas begitu terasa di negara berkembang, seperti Indonesia. Pembangunan gedung-gedung bertingkat dan pusat-pusat perbelanjaan menjadi tolok ukur modernitas. “Negeri kami menunggu hotel-hotel bergerak membelah waktu/ mengucap diri dengan bahasa asing.” Masyarakat yang kian terkepung oleh bujuk rayu modernitas, akan selalu gelisah dan merasa sesuatu yang tradisional layak untuk dibenamkan. Dan pembangunan itupun diharap-harapkan oleh mereka yang telah terhipnotis modernitas. “O, impian yang sedang membagi diri dengan daerah-daerah tak dikenal”. Padahal, di balik kuasa modernitas ada tangan-tangan terselubung (invisible hand) yang siap mengeksplotasi kehidupan manusia. Maka Afrizal bertanya “Siapakah pengusaha besar yang memborong tanah ini/ Kami ingin tahu di mana anak-anak kami dilebur jadi bensin.” Idiom “bensin”, dalam puisi tersebut adalah energi atau kekuatan. Anak-anak menjadi pemompa energi kapitalisme, karena mereka terhipnotis dan lebur di dalamnya. Jika kesadaran kritis mereka rekah, yang terjadi ialah adanya jarak (distance), dan tidak akan menjadi energi yang memompa kapitalisme.*** Penulis adalah pengelola Komunitas Balai Sastra, Sumenep TATA LETAK: EKO FAIZIN
KEMBAYAT
24
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
Cerpen PANGERANG P.MUDA
H
Riwayat Sebuah Hp
ARI ini dia merasa hidupnya berubah indah. Dengan wajah semringah dia bercerita, “Sekarang aku punya hp. Sebuah smartphone. Hp cantik berlayar lebar. Ketika menyurukkan ke dalam tas, hh ... aku begitu tegang; tapi sangat senang. Mimpiku telah menjadi nyata!” Tidak usah menertawai ceritanya. Sejak bapaknya dipecat sebagai penjaga gudang dengan tuduhan sering menjual barang inventaris perusahaan, sejak itu pula dia mengaku tidak pernah lagi memegang uang jajan di atas 10.000 rupiah sehari. Bapaknya menghilang, tidak pernah berkabar walau ketika pergi mengaku akan menyeberang ke negeri tetangga sebagai TKI. Namanya Aima. Usianya 16 tahun lewat 6 bulan. Uang jajan 10.000-nya diberikan emaknya, yang selalu mewartakan pekerjaannya dengan kalimat, “Emak bekerja apa saja, Nak, demi sekolah kamu. Semoga adikmu cepat pula dapat kerjaan.” Dan siang ini, ketika harinya terasa berubah indah, apa yang diharap emaknya nampaknya menjadi nyata. Di depannya, di atas tikar plastik di dalam rumah petaknya, emaknya dan Pong sedang duduk berhadap-hadapan menghitung uang. Uang merah! “Duduklah,” sahut Emak, karena dia masih berdiri terpana. “Adikmu habis gajian. Ini gaji pertamanya.” Dia melorotkan tubuh ke lantai. Rasa laparnya, yang sejak dari sekolah terus dia tahan, kini malah lenyap. “Ini untuk kamu.” Pong menyodorkan tiga lembar. Dia menatap takjub tiga lembar uang berwarna merah itu. Dia merasa hidupnya kini benar-benar lengkap: sudah punya hp, ada pula uang seratusan tiga lembar. Baru dia sadar, hpnya hanya berupa onggokan barang tak berguna bila dia tidak punya uang untuk membeli paket data, pulsa, kuota; atau apa pun namanya. “Untuk Mak enam lembar,” kata Pong lagi. “Untuk aku lima lembar. Buat belanja keperluanku.” “Jadi gaji pertamamu satu juta empat ratus?” tanya Emak. “Kerja kamu memang apa?” “Tidak usah dibilang-bilang, Mak. Yang penting aku ada kerjaan dan ada duitnya,” kilah Pong. Dan seakan tidak ingin berpanjang-panjang membahas soal pekerjaannya, Pong berdiri menuju pintu. Mata Emak melotot. “Mau pergi lagi? Kamu kan baru datang?” “Mau cari makanan yang enak-enak. Kita makannya kan lebih sering tempe sama kerupuk.” *** Sehari setelah punya hp, Aima terlambat bangun. Semalam dia tidur agak larut karena terlalu sibuk mempelajari fitur-fitur pada hp-nya. Dia pun mulai bermain medsos. Dia sempat berpikir untuk bolos saja hari ini. Namun, sebuah pikiran lain membuatnya buru-buru mengenakan seragam sekolahnya. Dia bercerita, “Jangan-jangan di sekolah ada ribut-ribut, lalu teman-teman mengait-ngaitkan dengan diriku karena mendadak aku tidak masuk sekolah.” Akhirnya dia buru-buru berkemas. Baru saja dia menutup pintu triplek rumah petaknya ketika adiknya datang. Mata Pong terlihat kuyu dan cekung. Usia adiknya yang belum lima belas tahun itu terlihat semakin ringkih. Pong mendorong pintu. Derik berulang daun pintu membuat kuping emaknya bereaksi. “Kenapa pulang lagi?” suara Emak, dengan tubuh tetap miring ke arah dinding. “Mak tidak ingin kamu malas ke sekolah. Cuma kamu harapan Mak, kelak bisa mengubah hidup kita….” “Aku, Mak,” Pong menghentikan suara Emak. “Kamu tidak masuk kerja?” Emak berbalik, lalu duduk. Matanya setengah terkatup terbungkus kantuk. Emaknya memang kadang pulang larut malam. Emaknya mengaku pekerjaannya makin berat, terutama memenuhi ongkos sekolahnya yang sekarang sudah kelas XI SMA. Dan emaknya merasa bersyukur karena Pong, adiknya itu, ternyata punya inisiatif sendiri bekerja, setelah tidak mau lagi bersekolah.
“Semalam aku lembur, Mak.” Pong langsung menggantikan tempat dan posisi bergolek emaknya. “Kamu jaga gudang juga, seperti dulu bapakmu?” Pertanyaan Emak tidak terjawab. Pong telah mengorok. Tanpa menutup pintu lagi, Aima membalik badan lalu bergegas menyusuri gang. *** Di atas sofa yang joknya peot merapat ke dak beton yang menutupi saluran got, dia terus memainkan sentuhan jari di layar smartphone-nya. Dengan mimik bangga yang tak bisa disembunyikan, dia bercerita, “Dulu aku selalu jengah bila ada acara-acara khusus di sekolah, dan kulihat teman-teman kelasku asyik selfie-selfi dengan wajah ceria. Sekarang, aku juga bisa. Aku sudah punya hp cantik yang layarnya lebar. Ada tetangga di gang kami bilang, ini hp mahal. Kalau aku hitung-hitung, harganya sampai tiga kali lipat
dari gaji Pong yang kemarin.” Pong muncul dari dalam rumah, mengagetkannya dari belakang. “Heh, ambil di mana itu hp?” “Hadiah,” jawab Aima. Rasa kagetnya dia redam dengan tetap memainkan jarinya di layar. “Hadiah? Dari siapa? Dari Om-om….” “Enak saja!” Dia menoleh sewot. “Kamu pikir aku cewek begituan?” “Banyak kok om-om yang suka kasih hadiah ke cewek-cewek yang ditaksirnya.” Aima ingin marah, tapi teringat kebaikan Pong yang telah memberinya tiga lembar uang seratusan, sehingga hp-nya bisa berfungsi dengan layar menyala meriah. Akhirnya dia berusaha bersikap manis. “Minggu lalu aku kan ulang tahun,” jelasnya, melihat adiknya sudah mau pergi. “Teman-teman sekelas lalu patungan membelikan aku hp ini sebagai kado.” Pong mengangguk-angguk. Terkesan
kurang percaya.
*** Bila adiknya tidak pulang sampai dua atau tiga hari, Aima mulai terbiasa. Bila ditanya emaknya, Pong pun sudah punya jawaban standar, “Tidur di rumah teman.” Atau di kali lain, jawabannya, “Tidur di terminal, di kamar teman.” Di kali yang lain lagi, jawabannya, “Tidur di markas, ramai-ramai dengan teman.” Namun, ketika sampai hari kelima sejak terakhir keluar rumah Pong tidak juga muncul, naluri emaknya mengatakan lain. Emak lalu menyuruh Aima mencari Pong. Tempat pertama yang dia pikirkan hanya terminal. Dia biasa melihat Pong di situ. Akhirnya untuk pertama kalinya sejak punya hp, hari itu dia tidak punya kesempatan menceritakan hp-nya. Apalagi ketika dia pulang membawa cerita tentang Pong, cerita tentang hp-nya terlupakan. “Tidak ada yang tahu ke mana Pong,” ujarnya pada Emak. “Teman-temannya di terminal
bilang, hari itu Pong digebuk ramai-ramai atas perintah Bos. Pong berhasil melarikan diri, tapi tidak ada yang tahu ke mana.” “Kenapa digebuk?” Mata Emak melotot. Sejenak dia ragu. Namun, dia berpikir tidak ada lagi gunanya mengelak. Lalu dijelaskannya semua yang diceritakan teman Pong di terminal. “Karena Pong menolak menyerahkan hasil copetannya ke Bos.” Emaknya termangu, lama, sebelum menangis sesenggukan. “Jadi adikmu tidak bekerja...,” sendat Emak. “Jadi, yang Pong bawa tempo hari bukan gaji pertamanya, tapi hasil copetannya.” Emak menangis lagi. “Mungkin itu hasil terbesar yang pernah dia dapat. Dia tidak ingin menyerahkan pada bosnya, karena ingin membagi ke kita, ingin membahagiakan kita....” *** Sejak itu, dia tidak bercerita lagi tentang hp-nya. Dia lebih banyak termenung memikirkan adiknya, memikirkan pula emaknya yang makin jarang di rumah. Emaknya mengaku harus bekerja lebih keras lagi untuk menghidupinya, karena Pong yang di harap sudah punya pekerjaan ternyata hanya berbohong. Bahkan kemudian emaknya pun tidak pulang sampai dua malam. Pada puncak kecemasannya, dua orang polisi wanita datang ke rumah petaknya. Polisi wanita itu mengabarkan emaknya sedang ditahan, dan mereka datang menjemput untuk menengok emaknya. Kata polisi itu, emaknya kerap membenturkan kepalanya di tembok, ingin memilih mati saja, makanya dia diminta datang membujuk dan menenangkan emaknya. Aima panik. Dia menangis, terus menangis hingga berdiri di depan ruang tahanan kantor polisi. Emak mendekapnya, menyatukan tangisnya. “Mak telah membohongi kamu,” derai tangis emaknya. “Itu Mak lakukan demi kamu, demi adikmu....” “Kenapa Mak ada di sini?” “Ketika tahu adikmu sudah bekerja, Mak bertekad akan berhenti jadi pencopet. Mak pikir, gaji adikmu cukuplah dulu untuk menghidupi kita. Ternyata … adikmu hanya membohongi kita. Mak merasa tidak pernah mengajarinya mencopet….” “Jadi....” Tangannya membekap mulut. Terpana. Merasa tidak percaya pada pendengarannya. “Jadi, yang Mak katakan pekerjaan selama ini, juga cuma copet....” Aima meraung, menangis sejadi-jadinya. *** Emaknya sedang tidak beruntung; mungkin juga sedang linglung memikirkan Pong, sampai gerak dan konsentrasinya menjadi lamban. Di pasar, ketika ia mencopet, emaknya tertangkap dan nyaris dihakimi massa. Hanya rasa kasihan karena seorang perempuan sampai diserahkan ke polisi. Aima memikirkan kejadian itu sebelum pulang ke rumah petaknya. Dia ingin mampir di toko jual-beli hp bekas. “Aku tidak tahu, dengan cara apa aku harus membiayai hidupku,” katanya. “Aku bingung. Sebelum Emak keluar dari tahanan, sebelum Pong kembali....” Akhirnya dia bercerita lagi tentang hp-nya. Dia bercerita bagaimana mendapatkan hp itu. Saat bercerita, wajahnya tidak lagi semringah. “Tanganku terus menyentuhnya di dalam tas. Aku takut bila hp itu tiba-tiba lenyap dari situ, lalu kembali ke tas Esty. Ah, dia teman kelasku yang orangtuanya kaya, dan di kelas dia punya hp paling mahal. Ketika kami saling dorong di pintu kelas pada jam pulang, tanganku dengan cepat menyuruk ke dalam tasnya, lalu memindahkan hp itu ke dalam tasku….” *** Parepare, April-Agust. 2017. Pangerang P. Muda berdomisili di Parepare. Cerpennya dimuat di beberapa media. Cerpennya Tanah Orang-orang Hilang menjadi nominator dan ikut dibukukan pada antologi cerpen pemenang TamanFiksi com. (2016).
ALINEA
Licentia Poetica dan Deviasi Bahasa PUISI terbentuk dari bahasa. Tanpa adanya bahasa, tidak akan terbentuk puisi. Bagi penyair, ada semacam istilah kewenangan istimewa dalam memperlakukan bahasa. Istilah ini dikenal sebagai licentia poetica. Terangnya, licentia poetica ialah kekhususan bagi seorang sastrawan/ penyair untuk menyimpang dari kenyataan kebahasaan dan dari bentuk atau aturan konvensional, untuk menghasilkan efek yang dikehendaki (Shaw, 1972:291). Pada sisi lain, Sudjiman (1993:18) menyatakan bahwa licentia poetica kurang tepat jika diterjemahkan sebagai “kebebasan”, tetapi mungkin lebih tepat “kewenangan”. “Kebebasan” memiliki konotasi semau-maunya, sedangkan “kewenangan” bermakna ada keabsahan. Namun, menurut saya istilah yang lebih tepat ialah “keleluasaan”. Mendasari dua pendapat tersebut, istilah licentia poetica menyiratkan adanya semacam dispensasi bagi penyair untuk tidak mematuhi tata/norma kebahasaan. Dispensasi yang diberikan pada penyair ini agar penyampaian gagasannya dapat menghasilkan efek yang diinginkan dalam puisi yang diproduksi. “Keleluasaan” dari aturan bahasa konvensional tidak dapat dijadikan tonggak apakah puisi tersebut berhasil REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
“mengungkap apa yang tidak terungkap. Penyair William Wodrsworth pernah mengatakan puisi sebagai: the best words in the best order (kata-kata terindah dalam bentuk terindah). Tidak harus begitu sebenarnya. Indah dalam pandangan Wordsworth terlalu terpokok pada segi struktural atau tipografi puisi. Padahal, puisi haruslah memiliki pesan dan “efek samping” bagi pembacanya. Intinya, puisi itu haruslah bermakna, tidak boleh hampa. Tentunya untuk menimbulkan dampak ini harus diolah dalam kata-kata indah sedemikian rupa oleh penyair. Puisi itu layaknya permainan kata-kata yang menjadi medium antara penyair (penulis) dengan pembacanya. Bahasa bagi penyair sama halnya dengan cat bagi bagi pelukis atau tanah liat bagi pematung. Sedemikian rupa bahasa tersebut diolah penyair untuk menciptakan susunan yang estetik dan bermakna. Kepiawaian penyair mengolah bahasa bergantung kepada daya kreativitas imajinasinya. Dalam Buku Praktis Bahasa Indonesia (Pusat Bahasa, 2003) dijelaskan bahwa pemahaman bahasa dalam konteks media puisi tidak sama dengan pemahaman terhadap bahasa dalam pergaulan sehari-hari. Bahasa sastra tentu berbeda dengan bahasa pidato, bahasa buku teks, atau karya
ilmiah. Bahasa dalam puisi sering “menyimpang” dari kaidah atau ketetapan tata bahasa yang normal. Istilah “penyimpangan” ini dalam ilmu kesastraan di sebut deviasi bahasa. Penyimpangan ini diperbolehkan demi tercapainya visi puisi yang diciptakan penyair. Beberapa pemisalan dalam hal pemanfaatan deviasi bahasa dapat dilihat pada struktur kalimat dalam larik menepis sedih ia dalam kalut. Menepis mendahului subjek dengan maksud untuk mengedepankan predikatnya. Pada larik biarkan bumi semakin bergesa, kata yang dimaksud adalah tergesa-gesa. Larik seribu api tampaknya ingin menjelaskan bahwa panasnya api itu beribu-ribu kali lipat. Larik di sayup-sayup embun memperlihatkan preposisi di seharusnya bergabung dengan nomina atau yang menyatakan tempat. Akan tetapi di pada larik ini disandingkan dengan adjektiva sayup-sayup. Larik seperti hujan yang jatuh remis, penyair melakukan penyingkatan kata gerimis menjadi remis. Penyimpangan struktur kalimat, pembalikan tata urut kata, pelesapan unsur kata, penyingkatan kata dimaksudkan untuk tercapainya maksud keindahan dari puisi yang diciptakan. Menurut Tynjanov, sastra mampu memanfaatkan bahasa secara leluasa
MUHAMMAD HUSEIN HEIKAL
Penulis, bermukim di Tanjung Balai Asahan-Sumatera Utara karena penyusunan bahasa dalam karya sastra lebih dinamis (Fokkema dan Kunne-Ibsch, 1977:22). Karya sastra dianggap sebagai sebuah karya kreatif-imajinatif yang memiliki kelebihan khusus. Bahasa dalam kesusastraan tidak hanya sebagai media komunikasi. Akan tetapi, bahasa dalam sastra juga memberi makna yang luas bagi hubungan antarmanusia. Kemampuan sastrawan mengeksploitasi bahasa dalam berbagai bentuk dimensi membuat bahasa sastra terkesan lebih memukau. Bahasa sastra dicirikan memiliki karakteristik konotasi, simbolis, efek musikalitas, dan multi-tafsir. Penafsiran yang berbeda dapat menimbulkan
persepsi yang berbeda. Hal ini dapat mengakibatkan adanya kesalahan komunikasi sehingga tujuan (misi) puisi tersebut tidak dimengerti oleh pembaca yang salah tafsir secara keseluruhan. Mari kita lihat karya penyair besar Chairil Anwar. Dalam puisi Kenangan yang pendek, Chairil sengaja menyempatkan menyelang-seling kata-kata klise dengan kata-kata dan bentuk baru atau belum dikenal. Kadang/Di antara jeriji itu-itu saja/ Mereksmi memberi warna…dst. Kata mereksmi sangat menarik perhatian dan terlihat istimewa (selain jeriji tentunya). Kata ini begitu asing di telinga kita. Ada kemungkinan mereksmi adalah bahasa prokem. Bahasa prokem yang digunakan sebagai sarana komunikasi para remaja atau juga para preman. Di balik bahasa tersebut terselubung sandi-sandi yang hanya dimengerti oleh kalangan tertentu saja. Chairil menampakkan kebosanannya dengan kata itu-itu saja sehingga muncullah kata-kata baru yang segar sebagaimana yang telah dilakukannya dengan berbagai eksprimen dan inovasi. Namun, ada hal yang bisa membuat terhenyak, yaitu ketidaksesuaian kata dengan makna. Bila mengikuti aturan deviasi bahasa dan licentia poetica,
hal ini tidak melanggar. Seperti Ahmad Yulden Herwin dalam puisi Enam Simetri Jennifer Lee (Kompas, 23 Juli 2016) menuliskan: Gema ombak pada cawan/ Atau pasu bunga, di sini/ Sebutir pasir adalah semesta…dst. Di sini, keterlibatan penyair dalam menafsirkan puisinya sangat penting. Ada indikasi yang lebih kuat. Terlepas dari kontroversi apakah puisi yang memberi dan menghadirkan makna kepada pembacanya atau pembaca itu sendiri yang menyajikan makna terhadap sajak. Di pihak lain, apakah pembaca/penafsir harus semata-mata berhadapan dengan teks (puisi) sebagai sesuatu yang telah utuh atau keterlibatan penyair menjadi penting. Bagaimanapun, sebuah sajak terbuka untuk berbagai penafsiran selagi ia memberikan argumentasi atau alasan yang layak diterima. Penyair melalui puisi-puisinya bukan hendak mengostruksikan persoalan linguistik, baik dari segi gramatikal maupun stilistika. Penyair hanya peduli pada makna dari puisi yang dihasilkannya. Penyair telah didudukkan secara “terhormat” karena memiliki keleluasaan untuk mengekspoitasi bahasa atas nama deviasi dan licentia poetica. Wahai penyair, teruslah berkarya dengan sepenuh jiwa.*** TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
HARI PUISI
25
PUISI-PUISI MUHAMMAD SUBHAN Dari Siak ke Kampar Aku melihat cinta di matamu Merah madu. Tumbuh seperti teratai Di kolam hijau. Kenangan masa silam Menjadi sansai di badan Rambutmu semerbak kesturi Menggelegakkan khayalku Tapi desau angin di buritan Meredam gejolak riak Siak Berdiri aku di tepi tubuhmu Saling tatap, lalu saling memunggungi Kau sekejap menjadi bayang-bayang Aku sekejap menjadi lamunan Aku hendak pulang ke Padangpanjang Tapi di Kampar aku dihambat orang Diajaknya aku berpuisi di atas perahu Di ruang kemudi kulihat kau ada di situ Riau, 2017
Deja Vu di Istana Siak Aku seperti memasuki kapsul waktu Deja vu. Aku berada di barisan pengawal raja Memakai baju kebesaran, kepala terikat tanjak Selempang di dada, keris di pinggang Duhai, di mata dipandang rancak Di kursi berlapis emas di istana itu Raja Siak duduk memikul wibawa Matanya teduh. Senyum terkulum di bibir Ia menitah, di bumi Melayu bertuah Haram diinjak kaki penjajah Di tahun yang entah abad ke berapa Dan alam sangat purba. Aku ikut memanggul Senjata. Di medan perang kerisku menikam Jantung seorang kumpeni muda dari Jawa Aku hampir mati ditembak bedil Belanda Tak tahu aku siapa yang berjaya Di peperangan itu. Bersama ratusan lasykar Aku pulang, menumpang kapal layar Menyusuri sungai Siak yang tak dangkal Di Buantan, kapal merapat menambat sauh Aku ziarahi Kolam Hijau, dan dimulailah Ritual itu. Keris-keris berlumur darah Ditepungtawari, disembur segala mantra Dibaca doa, dimandikan di bawah cahaya bulan Setelah perjalanan yang melelahkan Aku pulang ke bilik Istana, disambut Raja dengan suka cita. Dijamu makanan Segala terhidang di atas meja. Aku telah Menjadi pahlawan di bumi Melayu
Di malam-malam yang syahdu Dayang-dayang raja memutar Komet; Beethoven, Mozart dan Richard Strauss Mengalun merdu memecah hening malam Mengaduk-aduk perasaan dan jiwa Deja vu, hari itu. Tiba-tiba aku terjaga Senja telah tua di tepian sungai Jantan Azan memanggil-manggil di corong menara Masjid. Dan aku kebingungan Mencari jalan pulang Riau, 2017
Berayah ke Riau Beribu ke Minangkabau Sekali waktu Ia pulang ke tanah Melayu Mencari ayah yang hilang ditelan bumi Disuruh ibu yang menunggu karena rindu Kenapa harus rantau dijauhkan Kenapa harus kampung ditinggalkan Ia susuri Sungai Jantan Berlabuh ke arah matahari terbenam Ia tumpangi tongkang bermuatan kayu Di tepian jembatan yang membelah Sungai itu, ia tatap lekat-lekat wajah Lelaki yang di matanya bara api “Untuk apa kau datang, selangkah aku tak akan pulang!” Kata lelaki itu menikam sembilu Ia menundukkan kepala, berderai air mata Cinta tumbuh mekar berkobar di dadanya “Ibu menyulam cemas padamu, Ayah, pulanglah” Ia membujuk, tapi lelaki yang dipanggilnya Ayah itu mengeraskan hati “Tanah ibumu tanah beradat, tidak tuah untukku” Bola matanya jalang, kakinya surut ke belakang Tiba-tiba sebuah proyektor membingkai di matanya Ia ditontonkan sebuah film lama. Ia melihat lelaki Muda dan gadis belia duduk bersanding di pelaminan Sesudah itu hari-hari menjadi kembang gula Di ranjang kelambu di bilik berdinding tepas Ia mendengar seorang bayi menangis, dan Itu adalah gambar dirinya. Waktu cepat berlalu, dan Ia saksikan pertengkaran itu
Lalu, sesudah purnama, lelaki Yang menjadikannya ada Tak pernah lagi menunjukkan rupa Ia kenang wajah Ibu yang menangis di kaki Jenjang rumah gadang. “Aku tak mengusirnya Tak pernah. Ia yang minggat sendiri” Riau, 2017
Kolam Hijau Aku dengar bisik Raja Kecik, “Telah kujelajah Temasek, hutan berawa Di Musirawas kupinang gadis bermata senja” Kuziarahi kolam berair hijau Di tepi sungai beraroma amis Di kolam itu kulihat raja Membasuh rindu Purnama di langit Memantul bayang di air Ini kolam persumpahan Bertuah kata orang Sumpah indatu raja Melayu Kiambang kembang tak layu Celupan darah para lanun Keris membelah batu Angin meriak di sungai Menepikan biduk Patah pengayuh Tergulung layar Riau, 2017
Sungai Kampar Malam itu sungai Kampar Bermandi puisi. Indah sekali Di langit bulan Nyaris purnama Kau duduk di sisi biduk Aku duduk di sisimu Tapi tiba-tiba kau gegas pergi Entah ke mana. Aku mencari-cari Malam itu kau telah Menjadi puisi yang hilang Riau, 2017
Buluhcina Kita menyeberang sungai itu. Hari hampir Senja. Kau duduk di buritan, dan kulihat Ada sisa cemas di wajahmu. “Aku teringat Ibu, ini hari ulang tahunnya,” Jawabmu ketika perahu merapat di dermaga Kita melihat penyair menunggangi gajah Membaca puisi di atas punggungnya, dan Kau masih membaca cemas yang resah Aku berpikir ini perjalanan yang Menyenangkan, dan kau suka Mungkin aku keliru menduga “Aku suka, tapi Ibu menunggu puisi yang kubaca” Katamu sembari memandang air sungai yang tenang Kau menghafal puisi yang dihadiahi temanmu Aku menyimak dan sesekali tertawa, sebab Kau baca puisi seperti membaca teks Proklamasi di saat upacara bendera Kau tersenyum, dan aku suka senyummu Kemudian, kita dengar cerita tentang banjir Bandang di Buluhcina. Sungai yang puitis itu Setahun sekali membuntingkan bah Lalu menenggelamkan cinta. Kita mencatat Riwayat itu dalam keharuan “Kami tak ingin pergi dari kampung ini. Di sini berkubur nenek moyang kami,” kisah Itu dikisahkan seorang ibu yang menggendong Bayi di punggungnya Seorang nelayan mengajak kita menaiki perahu Menyusuri aliran sungai hingga menjelang senja Tapi perahu itu bocor dan kita nyaris tenggelam Untunglah tepian kita jangkau, dan biduk Itu selamat dari maut Sebelum pulang kau tak sempat membaca puisi Sebab kapal penyeberangan menunggu, dan Kapal itu kapal terakhir. Kulihat ada kecewa Di matamu yang kian membuncah kecemasan Riau, 2017 MUHAMMAD SUBHAN. Penulis Emerging Indonesia yang terpilih mengikuti perhelatan Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) pada Oktober 2017 di Ubud, Bali. Ia juga diundang sebagai salah seorang peserta Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (Munsi) 2017 pada 18-20 Juli 2017 lalu, di Ancol, Jakarta. Bergiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia. Buku puisinya “SajakSajak Dibuang Sayang” (2015) dan “Kota di Selembar Kuarto” (2016). Tinggal di pinggir Kota Padangpanjang, Sumatra Barat. Email: rinaikabutsinggalang@gmail.com REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI
TATA LETAK: SYUKRI
CAR FREE DAY
26
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
MELINTAS: Masyarakat melintas dan berolahraga di area baru CFD Jalan Diponegoro Pekanbaru, baru-baru ini.
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Sharing Edukasi di Kawasan Bebas Polusi
DUTA BAHASA RIAU FOR RIAU POS
SOSIALISASI: Duta Bahasa Riau melakukan sosialisasi tentang bahasa Indonesia di CFD Jalan Diponegoro Pekanbaru, Ahad (13/8/2017).
AKSI Kepedulian lingkungan dapat diterapkan dengan beragam hal positif. Salah satunya dengan mengkampanyekan kegiatan-kegiatan positif di kawasan bebas polusi areal car free day. Seperti yang diterapkan Duta Bahasa Riau yang melakukan kegiatan sosialisasi di areal car free day. Para putra dan putri terbaik negeri itu mengkampanyekan pentingnya kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Sebab bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bagi seluruh rakyat Indonesia. Kegiatan yang sengaja memilih kawasan car free day itu terlihat diikuti secara antusias oleh pengunjung yang melintas. Duta Bahasa Riau 2017 Fajar dan Nofrianti melihat respondan kepedulian masyarakat untuk bahasa Indonesia masih cukup tinggi.
Menurut Fajar tujuan diadakannya acara di CFD adalah agar bisa merangkul warga, terutama para kawula muda supaya bisa menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. “Bahasa Indonesia ini penting untuk dikembangkan. Kebanyakan anak-anak sekarang tidak memakai bahasa Indonesia yang benar. Mereka makin sering gunakan bahasa gaul atau alay yang entah dari mana datangnya. Jangan sampai gara-gara bahasa yang mereka pakai, bisa menghilangkan bahasa Indonesia aslinya,” menurutnya di sela-sela kampanye bahasa tersebut. Ia menilai, memahami dan mendalami bahasa Indonesia sejatinya tidak sulit. Pasalnya, bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa sehari-hari. Tinggal mengimplementasikannya
secara benar,’’ tuturnya lagi. Penggunaan bahasa yang baik dan benar tersebut tidaklah harus baku seperti yang dipikirkan oleh sebagian generasi muda.Sehingga mereka menggangap bahasa yang terlalu kaku. Namun bahasa yang baik itu adalah bahasa Indonesia yang bisa dipakai dan dipahami dalam kehidupan sehari-hari dan dekat dengan masyarakat. Menurutnya, kawasan car free day memang lokasi yang proporsional dalam sharing edukasi dan kegiatan positif. Pasalnya, lokasi ini selain bebas polusi menjadi pilihan masyarakat yang ingin mengisi waktu akhir pekan dengan hal-hal yang positif. Apalagi kawasan car free day memang sering digunakan untuk sosialisasi dan beragam kegiatan bernuansa edukasi lainnya.(s-sf/rio)
Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com
KOMUNITAS BIOFLOC HIJRAH COMMUNITY FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Komunitas Biofloc Hijrah Community (BHC) berfoto bersama usai melakukan workshop, barubaru ini.
HILO GREEN COMMUNITY FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pengurus Hilo Green Community berfoto bersama usai melakukan kampanye lingkungan.
Komunitas Biofloc Hijrah Community (BHC)
Peduli Lingkungan dengan Semangat Wirausaha SEMANGAT beriwirausaha sejatinya tidak dibatasi umur. Pasalnya, generasi muda juga dapat melakukan beragam kegiatan positif yang berorientasi pada kegiatan wirausaha. Apalagi dikemas dengan semangat kepedulian terhadap lingkungan. Seperti yang diterapkan Komunitas Biofloc Hijrah Community (BHC). Biofloc sebenarnya sudah lama dikenal di Indonesia dan Pekanbaru khususnya. Tekhnologi modern budidaya ikan yang memanfaatkan bakteri untuk mengolah kotoran ikan menjadi pakan ikan. Sehingga bisa menghemat penggunaan pakan pabrik. Namun karna keterbasan ilmu dan
bimbingan sehingga tekhnologi biofloc belum banyak yang berhasil. Sedangkan untuk ikut pelatihan resmi saat ini biaya nya masih ratusan bahkan jutaan. Berbekal semangat itu makanya Komunitas Biofloc Hijrah Community (BHC) dibentuk. Tanggal 5 mei 2017 saya resmi membentuk Komunitas Biofloc hijrah Community (BHC) dan bimbingan gratis melalui group WA. ‘’Alhamdulillah mendapat respon yang sangat baik. Sehingga kapasitas grup yang hanya bisa 256 anggota sudah penuh dalam satu hari,’’ ujar pengurus BHC Betty Nurwani. Menurutnya, komunitas ini terbentuk karena berbagai pertimbangan. Salah
satunya kebutuhan konsumsi lele di Pekanbaru sangat tinggi hingga 8 ton/ hari. Namun budidaya lele secara tradisional hanya bisa menampung lele 300 ekor/m3. Sedangkan dengan kolam biofloc itu bisa 3000 ekor/m3. ‘’Keuntungan pelihara lele biofloc yang pasti pemakaian pakan yang lebih hemat serta daya tebar benih bisa 10 kali lipat serta rasa ikan yang lebih enak karna tidak berbau,’’ urainya. Kendati demikian, aspek kekurangan dari inovasi biofloc juga dpat ditemukan seperti ketergantungan nya sama listrik. Dimana untuk ikan bisa hidup membutuhkan tambahan oksigen yang didapat dari mesin aerator.
Sedangkan untuk perannya dalam pendekatan inovasi ramah lingkungan, ia menilai hal tersebut tentunya sangat berhubungan. Limbah air dari kolam biofloc sangat bagus digunakan untuk tanaman sebagai pengganti pupuk. Sehingga biofloc juga bisa disandingkan sebagai pupuk gratis untuk tanaman baik sayur atau buah yang memiliki nilai jual. ‘’Dengan banyaknya masyarakat yang bisa budidaya ikan sistem biofloc sehingga bisa membuat sentral budidaya lele di setiap wilayah dan bisa menjual langsung ke masyarakat tanpa tergantung sama pengepul yang sering menekan harga di tingkat petani,’’ urainya lagi.(n-sf/rio)
KOMUNITAS BIOFLOC HIJRAH COMMUNITY FOR RIAU POS
BERI MATERI: Pengurus Komunitas Biofloc Hijrah Community (BHC) memberikan materi dalam kegiatan sosialisasi biofloc , beberapa waktu lalu.
RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm Onthel Air Molek Basaecamp: Air Molek Info: FIndra (082172145773) MTB Federal PKU Nongkrong: CFD Info: Rizki (085664584510) Duri MTB Club (DMBC)
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri Info: Farid Yoeng (08127649660) Bike Adhi Club (BAC) Basaecamp: Adhi Karya Info: Aris Hermawan (08127551805) Pasukan Sepeda Ontel camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang Info: Indra Combro (081275471111) AxicBIC Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai Info: Rosyid Atmantyo(08127567238) BDBC Pertamina Dumai Camp: Perum.Bukit Datuk Info: Nasrial (081277503006) GENJRENG (RENGAT) Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat
Info: Anwar (085265705054) PIKNIK (fixed unik) Info: Andra (081275295165) RUBIC (Chevron) Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo (081365454356) Dumai Fixie (Dufix) Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai Info: (081275151986) INFINITY-RIAU Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 Info: Rizky Rinaldi (081993290986) Gampreda Basecamp: Ditlantas Polda Riau Info: AKBP Ino Harianto(081349421996) Pendopo Cyclist Community
Gelanggang Pemuda, Pekanbaru Info: Eka Martin (0813 71163330) Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung Batu Rohul) Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam Basaecamp: Satbrimob Polda Riau Ketua: Ipda Budi (085265655784) Duri Bicycle Club Basecamp: PT. CPI Duri Info: Dahri Amjad (08127622734) Laskar Sepeda Tua Pekanbaru Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru, Ketua Umum: Fajar Daulay Rainbow BMX
Basecamp Jalan Sepat Empat nomor 101, Rumbai. Info : Halim (085265834013) Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop) Basecamp Jalan Diponegoro depan tugu perjuangan. More Info: Eex (pin: 22EDC083) Challenger MTB Club Basecamp Jalan Gatoto Soebroto Tempat nongkrong Car Free Day. Info: Edward (085271715723) Rumbai Riders Fixie Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda (085278333580) ZBC (Zeta Bicycle Community)
Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074) PLN Bike to Work (B2W) More Info: Hendri (0811103920) Komunitas Sepeda Kampar Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto (085374449666) Kuantan Bike’s Basaecamp: Komplek SMAN Pintar Info: Weli Hendri (08117516577)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
AHAD, 20 AGUSTUS 2017
SAVE THE EARTH MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN
27
Peduli Lingkungan dengan Pengelolaan Ekowisata
DIAN-SF/RIAU POS
LIHAT: Pengunjung melihat kawasan mangrove yang masih asri di Wisata Bahari bakau Kota Dumai, .)Jumat (18/8/2017
Bersiap Sambut Musim Penghujan KONDISI cuaca masih berfluktuatif. Seperti diprediksi sebelumnya, Riau akan segera memasuki musim penghujan. Dimana diprediksi musim hujan akan mengguyur beberapa daerah di Riau bulan September mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikka (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat sebagian wilayah Riau sudah mulai masuk musim penghujan. Saat ini masuk musim peralihan dipenghujung bulan Agustus. Hal itu dinformasikan Kepala Seksi (Kasi) Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi. Slamet mengatakan musim hujan baru akan mengguyur secara merata pada September mendatang. “Saat ini sedang peralihan. Musim penghujan merata bulan depan. Riau Utara seperti Dumai dan Rokan Hilir curah hujan sudah memenuhi kriteria musim hujan,” urainya (19/8/2017). Untuk potensi hujan terjadi dari malam hingga dini hari.Sebelumny cuaca relatif bersahabat, yakni cerah berawan. Untuk di hari Ahad (19/8/2017) curah hujan diprediksi mengguyur beberapa daerah d Riau pada dini hari. Potensi hujan ringan hingga sedang di Riau bagian Pesisir seperti sebagian Pelalawan, Bengkalis, Inhil, dan Meranti. Sedangkan untuk jumlah hotspot atau titik panas di Riau terpantau nihil. Kondisi ini sudah berlangsung sejak akhir pekan lalu. Untuk suhu udara di Riau mencapai 34 derajat celcius.(s-sf/rio)
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
EKOSISTEM mangrove ternyata memiliki keistimewaan dan peran penting di alam. Salah satunya dalam menjaga keseimbangan alam dan menekan emisi karbon. Dua hal penting ini yang sering terlupakan dalam upaya pengelolaan kawasan mangrove. Padahal aksi kepedulian lingkungan dapat memberikan nilai positif. Salah satunya dengan pengembangan ekowisata mangrove. Seperti terlihat saat sahabat for us Riau Pos melakukan kunjungan ke Wisata Bahari Bakau di Dumai. Dengan sentuhan penataan yang bernuansa wisata, areal mangrove ini terlihat memiliki daya tarik tersendiri. Hal tersebut ternyata menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung wisata tersebut. Ini terlihat dengan cukup ramainya pengunjung yang penasaran dengan pengembangan ekowisata mangrove tersebut. Seperti yang disampaikan salah seorang pengunjung Irwan. Menurutnya, konsep ekowisata yang dikemas di kawasan mangrove memiliki daya tarik tersendiri. Dengan keistimewaan itu, dia bersama temannya
sengaja berkunjung ke Wisata Bahari Bakau saat berada di Kota Dumai. ‘’Memang penasaran, mengemas konsep lingkungan dan wisatanya. Ternyata memang keren dan menarik. Ini salah satu cara yang dapat dilakukan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dengan tetap mengedepankan nilai wisata sehingga menjadi daya tarik,’’ terang warga Pekanbaru ini. Pemerhati Lingkungan Riau Prof Tengku Dahril menilai, langkah penataan kawasan mangrove menjadi ekowisata merupakan salah satu solusi cerdas dalam penataan kawasan mangrove. Apalagi Riau memang dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang mempesona, salah satunya ekosistem mangrove yang terdiri dari beberapa spesies yang memiliki peran substansi dalam ekosistem perairan. Potensi yang sedemikian rupa menjadi daya tarik tersendiri dan membuat kawasan mangrove kerap dieksploitasi tanpa mempertimbangkan kondisi ekologis. Dahril menilai, kerusakan hutan mangrove disebabkan beberapa faktor. Salah satunya akibat dari erosi
atau pengikisan pantai secara cepat. Kondisi ini tentu saja akan menghancurkan ekosistem hutan mangrove sekaligus ekosistem perairan pantai. Hal itu diperparah dengan eksploitasi-eksploitasi yang tidak pro terhadap lingkungan. Sehingga kumpulan pepohonan bakau, nipah dan spesies lainnya semakin berkurang dan berada di ambang kepunahan. Untuk itu Dahril juga mengharapkan seluruh stakeholder terkait dapat memberikan perhatian dalam upaya konservasi tersebut. Begitu juga dengan melakukan reboisasi dan pengawasan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Sehingga semangat mempertahankan peranan kawasan mangrove dapat berjalan seperti yang diharapkan. Langkah konservasi lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan kawasan mangrove menjadi ekowisata. Hal ini sudah banyak diterapkan, dibeberapa negara tetangga maupun daerah di Riau. Dengan langkah ini, kawasan mangrove akan mendapatkan perhatian ekstra dan dikonservasi secara berkelanjutan.(d-sf/rio)
Penerapan Hemat Energi Resgo Dilanjutkan LANGKAH hemat energi dengan pengawasan IT yang sempat dilouncing Pemerintah Provinsi Riau dengan nama Riau Energy Saving Government Office (RESGO) akan dilanjutkan. Pasalnya, aksi ini berperan positif dalam upaya penyelematan lingkungan dengan aksi hemat energi. Bahkan, inovasi Resgo ini juga telah mendapat perhatian Pemerintah Pusat. Ini terlihat dengan akan diberikannya reward untuk Riau yang telah menerapkan inovasi untuk penerapan kegiatan hemat energi. Khususnaya di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas ESDM Riau Syahrial Abdi. Menurutnya, program Resgo terus dilanjutkan. Untuk itu, seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat menerapkan system hemat energi tersebut. ‘’Untuk Resgo terus berjalan, dampaknya memang sudah terlihat. Beberapa instansi sudah mulai melakukan aksi hemat energi. Kita tentunya terus berkoordinasi untuk mengoptimalkan hal tersebut,’’ urainya.
Ia menilai komitmen untuk menghemat energi di sektor listrik sudah diterapkan. Dengan aplikasi Resgo sebagai alat untuk menjalankan komitmen ini. Masyarakat bisa ikut melakukan pemantauan terhadap penggunaan energi di kantor Pemerintahan Provinsi Riau. Aplikasi ini menghimpun semua data tentang pemakaian listrik di kantor dinas disetiap SKPD. Dengan aplikasi ini, tidak hanya Gubernur Riau, masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan terhadap penggunakan energi listrik di kantor pemerintah. Dengan sistem ini pemerintah menargetkan ada kuota penghematan listrik 10 sampai 20 persen, atau sekitar Rp38 miliar. Pada prinsipnya, target kedepan yakni perubahan perilaku PNS selaku pengguna gedung pemerintah terhadap penghematan dalam menggunakan listrik.Penggunaan listrik akan dilakukan pantauan penggunaan listrik secara real time untuk melihat SKPD mana yang menggunakan listrik secara boros, atau efisien. (n-sf/rio)
DEFIZAL / RIAU POS
MELINTAS: Pekerja melihat di areal pembangunanan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 X100 MW yang berada di kawasan Industri Tenayanraya (KIT) .Pekanbaru, beberapa waktu lalu
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos AHAD, 20 AGUSTUS 2017 HALAMAN 28
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BERSIHKAN SAMPAH: Sejumlah petugas kebersihan dibantu warga berusaha membersihkan drainase yang meluap dari tumpukan sampah ketika banjir di kawasan jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Hotel Grand Central Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
MHD AKHWAN/RIAUPOS
GENANGI JALAN: Warga melintasi genangan air setinggi mata kaki saat di Jalan Paus Marpoyan Damai, beberapa waktu lalu.
Drainase Induk Bisa Atasi Banjir Kota Dulu, dikabarkan, tahun 1999 silam Kota Pekanbaru sudah dilanda masalah banjir, hingga kini masalah ini masih terjadi dan semakin menakutkan warga Kota Pekanbaru. Kondisinya bertambah parah, seiring dengan pesatnya pembangunan di kota, yang dilakukan tanpa mengikuti aturan yang berlaku. Laporan AGUSTIAR, AFIAT ANANDA dan SAKIMAN, Pekanbaru
‘’BEDANYA, kalau dulu mungkin hanya beberapa kecamatan saja yang mengalami banjir saat hujan deras turun, namun kini hampir rata semua kecamatan banjir, dan parah,’’ kata salah seorang warga Sukajadi, Marwan saat bebrincang dengan Riau Pos, Jumat (18/8) kemarin. Tahun 1999 itu, Pekanbaru Wali Kota nya Usman Effendi Affan, kondisinya masih kecil saat itu, Lalu kemudian Pekanbaru di Pimpin Wali Kota Herman Abdullah selama dua periode juga belum bisa mengatasinya, dan berlanjut kini Wali Kota Firdaus MT, kondisinya makin tak terbendung, bahkan sampai jalan protokol ikut digenangi air. Yang menjadi penyebab-
REDAKTUR: MARRIO KISAZ
nya adalah drainase tidak berfungsi dengan baik, dan tidak ada drainase utama yang dibangun. Dengan seringnya terjadi bencana banjir di Pekanbaru, yang disebabkan kurang tegasnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam menjalani tugasnya. Seperti izin yang diberikan tanpa melakukan kajian matang, dan terkesan asal keluar izin saja, lalu setelah diberikan izin tidak diawasi sesuai tupoksinya, lalu ketika terbukti melanggar aturan sanksi tegas tidak ditegakkan. Kondisi ini kini mulai membuat Wali Kota Pekanbaru terpilih Firdaus MT gerah, dan menegaskan kepada anak buahnya (OPD,red) untuk fokus dan maksimal dalam penanganan ini. Memang masalah banjir sudah banyak dikeluhkan warga Pekanbaru, dan keluhannya itu juga sempat viral di media sosial. Kondisi ini menjadi perhatian, dan hal pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Kota adalah melakukan pemetaan titik banjir di seluruh kecamatan dengan melibatkan seluruh OPD terkait sampai kepada warga. Ada yang mengatakan, bahwa banjir yang terjadi karena banyak hal, selain soal drainase, juga soal kesadaran masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan sehingga menutup dan mendang-
kalkan drainase yang ada. Namun yang menjadi persoalan utama itu adalah, belum adanya drainase induk (main drain) disebut menjadi penyebab terjadinya banjir. Dan untuk pengadaan dan pembangunanhya (main drain, red) itu Firdaus menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) tidak memiliki kewenangan untuk membangunnya. Kepada awak media dia mengatakan bahwa ada tiga instansi yang berwenang dalam membangun drainase. Pertama adalah Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR yang berkewenangan dalam membangun main drain di daerah. Selanjutnya ada kolektor main drain yang seharusnya dibangun Pemerintah Provinsi Riau. Terakhir adalah drainase lingkungan oleh Pemerintah Kota atau Kabupaten. ‘’Mari kita sempurnakan rencana induk drainase ini. Intinya, kalau drainase utama sudah terbangun dengan baik, yang lainnya itu lebih mudah,”ujar Firdaus. Sesuai dengan rencana induk drainase yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Riau saat Firdaus menjabat Kadis PU Riau rencana induk drainase tersebut telah dibuat hampir 50 persen selesai. Dengan titik bangun hampir di seluruh wilayah Kota Pekanbaru. Namun terakhir, rencana induk itu tak kunjung di selesaikan oleh pihak PU Provinsi.
Apalagi setelah Firdaus menjabat sebagai Walikota Pekanbaru.”Master plan itu sudah ada sebagian. Ternyata tidak dilanjutkan setelah saya tidak di PU lagi. Hanya 50 persen. Makanya saya usul, diberi kewenangan penuh dalam membangun drainase utama,”harap Firdaus. Disampaikannya juga, drainase utama itu nantinya akan dibuat dibawah tanah Kota Pekanbaru. Berfungsi tidak hanya untuk pengairan saja. Akan tetapi juga sebagai fungsi utilitas agar seluruh kabel ataupun aliran air bersih dimasukan ke bawah tanah. “Jadi nanti bisa multi fungsi. Persoalan utilitas kita masih berada di kiri kanan jalan. Seperti kabel telfon, kabel listrik, pipa air bersih masih semerawut. Kalau sudah punya main drain dibawah tanah itu berfungsi sebagai utiliti. Artinya itu sudah sangat dibutuhkan oleh Kota Pekanbaru juga,” paparnya. Oleh karena itu, dalam upaya penyelamatan dan membebaskan banjir dari Pekanbaru, Firdaus juga berharap dukungan dari pusat dan provinsi. Termasuk juga masyarakat kota dan juga pengembang perumahan dan juga ruko. ‘’Membangunlah dengan sesuai aturan yang ada, dan jika tidak sesuai maka saya tegaskan kepada OPD terkait untuk bertindak,’’ tegasnya. Berbicara permasalahan banjir, tentu tidak terlepas dari apa yang
dirasakan oleh masyarakat. Banyak dari masyarakat Pekanbaru berharap agar persoalan banjir dapat segera ditangani oleh Pemerintah. Karena jika tidak, dikhawatirkan akan bertambah besar seperti permasalahan banjir yang terjadi di Jakarta. Seperti yang disampaikan oleh Farid (31) warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Tampan. Ia menuturkan, di wilayah Tampan saja jika terjadi hujan dalam kurun waktu melebihi 1 jam maka air akan menggenang hingga sampai ke jalan. Menurutnya Pemerintah harus lebih aktif lagi dalam mengeruk parit yang berada di sepanjang jalan HR Soebrantas. “Peran aktif Pemerintah. Dan dari masyarakat nya juga supaya jangan buang sampah sembarangan lagi,”harapnya. Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Melly, warga Kecamatan Senapelan. Menurutnya saat ini Pemerintah harus memikirkan penanganan banjir. Agar tidak menjadi permasalahan yang berkepanjangan seperti Jakarta.”Pekanbaru lama kelamaan bisa kayak Jakarta. Dimana-mana terendam. Jadi kami masyarakat tentu bertumpu nya sama Pemerintah,”ungkapnya. Antisipasi Banjir, Dewan Sarankan Pemko Buat Dranaise Yang Sudah Jadi Untuk mengatasi banjir yang ada di Kota Pekanbaru mendapatkan saran
dan masukan dari ketua Komisi IV kota Pekanbaru Roni Amriel. Menurutnya banjir bukan problem setahun dan dua tahun belakangan ini terjadi di bumi lancang kuning, dimana problem banjir tersebut terjadi dikatannya semenjak didirikannya kota Pekanbaru. Dari itu untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi yang selalu dihadapi masyarakat, ia berharap agar dranaise yang ada selalu terintegrasi dan saling tersambung satu dengan lainnya. “Seharusnya antara drainase satu dengan yang lainnya terintegrasi, begitu juga elevasi juga seimbang, coba kita lihat di daerah Panam masa daratan tinggi bisa banjir,” ungkapnya. Dari permasalahan tersebut ia menyarankan agar pemerintah kota Pekanbaru bersama sama dengan Pemerintah kabupaten kota bersama sama membuat rencana pedoman dalam pembangunan dan pengembangan suatu tempat (master plain). “Kita sarankan kepada pemerintah tidak lagi membuat dranaise-drainase yang konfensional tapi dranaise yang sudah jadi seperti halnya di Jalan Soekarno Hatta,” jelasnya. Dengan teknis tersebut setelah terealisainya antara drainase satu dengan lainnya permasalahan banjir di kota Pekanbaru akan dapat di atasi. (nda/man/gus)
TATA LETAK: EKO FAIZIN