2017 08 22

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SELASA l 22 AGUSTUS 2017 l 29 ZULKAIDAH 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

MHD AKHWAN/CF1/MIRSHAL/RIAU POS

UNJUK RASA: Ratusan pengemudi taksi konvensional berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Pekanbaru dengan memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Sudirman, Senin (21/8/2017). Foto kanan, salah seorang sopir taksi menunjukkan surat tuntutan mereka dalam unjuk rasa pascabentrok dengan pengemudi transportasi online.

Semua Pihak Harus Menahan Diri Saya harap tidak ada yang main hakim sendiri. Semua pihak harus bisa menahan diri. n Irjen Pol ZULKARNAIN ADINEGARA Kapolda Riau

Semoga Amanah

Pengurus PWI Riau Dikukuhkan Pagi Ini

PEKANBARU (RP) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau masa bakti 2017-2022 dilantik, Selasa pagi (21/8). Sebanyak 55 orang pengurus organisasi pimpinan Zulmansyah Sekedang itu bakal dikukuhkan Ketua PWI Pusat H Margiono di Balai Pauh ZULMANSYAH SEKEDANG

ď Ž Baca Semoga Halaman 2

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

TERJADINYA aksi kekerasan akibat gesekan antara pengemudi taksi konvensional dengan transportasi online disayangkan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara. Dia menyebut, semua pihak harus bisa menahan diri. Dari informasi yang diterimanya, kisruh antara kedua belah pihak terjadi karena Dishub Kota Pekanbaru tak memberi izin transportasi online beroperasi di Kota Bertuah. ď Ž Baca Semua Halaman 3

Â

Â? Â?

  ���� �� �  �

Kalau menteri sudah melegalkan, tidak mungkin dihentikan. Makanya kalau memang ada aturan menteri apa petunjuknya.

Wako dan Bawahan Tidak Sejalan

PEKANBARU (RP) - Perseteruan antara taksi online dengan taksi konvensional belum menemukan titik terang. Setelah sebelumnya sempat terjadi kericuhan hebat, Senin (21/8), gabungan pengemudi taksi konvensional mendatangi Kantor Wali Kota Pekanbaru. Mereka berorasi dan menuntut Pemko

n FIRDAUS MT Wali Kota Pekanbaru

ď Ž Baca Wako Halaman 3

VIETNAM U-22 vs INDONESIA U-22

WAJIB BANGKIT TANPA EVAN

KUALA LUMPUR (RP) Ujian Timnas Indonesia U-22 di fase grup SEA Games 2017 bakal berlangsung malam ini. Adalah Vietnam U-22 yang saat ini belum terkalahkan yang akan menjadi lawan berat buat Garuda Muda--julukan Timnas Indonesia U-22. ď Ž Baca Wajib Halaman 3

SUBUH ZUHUR ASAR 04.55 12.18 15.37 MAGRIB ISYA 18.23 19.34

Jaga Kelestarian Empat Sungai Besar di Riau

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

OTT di PN Jaksel, KPK Amankan Empat Orang dan Rp300 Juta JAKARTA (RP) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan penegak hukum. Kali ini, OTT dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Sebanyak 4 orang ď Ž Baca OTT Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

JPG

SEPTIAN DAVID MAULANA

Tiang Pancang SPAM Durolis Dipasang

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman (tiga kanan) bersama Wagubri Wan Thamrin Hasyim (kanan), Bupati Rohil Suyatno (dua kanan), Wako Dumai Zulkifli As (tiga kiri) dan pejabat terkait lainnya foto bersama usai ground breaking tiang pancang SPAM Durolis di Tanjung Melawan, Tanah Putih, Rohil, Senin (21/8/2017).

PEKANBARU (RP) - Salah satu dari empat sungai besar di Riau bakal dimanfaatkan. Sungai Rokan di bagian hilir bakal diolah menjadi air bersih. Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi tahap awal Rp800-an miliar, proyek ini bakal segera terealisasi. Ini ditandai dengan pemasangan tiang pancang ď Ž Baca Jaga Halaman 2

Potensi Masalah di Pendataan Aset Daerah PEKANBARU (RP) – Pendataan aset di pemerintah daerah masih tergolong buruk. Karena hampir tiap tahun persoalan pendataan aset menjadi masalah. Tidak hanya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov)

Riau, tapi juga kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning. Yang terbaru, soal pendataan aset menjadi catatan sekaligus temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau dalam laporan

pertanggungjawaban APBD Riau 2016 lalu. Di mana BPK RI Perwakilan Riau meminta persoalan pencatatan dan pendataan aset ini dapat dituntaskan secepatnya. Sehingga pada tahun-tahun berikutnya

ini tidak lagi menjadi temuan. ’’Apa yang jadi rekomendasi dan temuan sudah kami cantumkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP, red) yang diterima masing-masing pemerintah daerah,’’ kata Kasubag

Humas BPK RI Perwakilan Riau Tulus Budhi Satria Rikit kepada Riau Pos, Sabtu (12/8). Dijelaskan Tulus, pemantauan ď Ž Baca Potensi Halaman 7

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Indonesia Bantu Pencarian 10 Pelaut Amerika Serikat Kerahkan KRI Cucut-886 dan KRI Parang-647

AHMAD MASOOD/REUTERS

RUSAK: Kondisi lambung USS John S McCain yang rusak parah usai bertabrakan di perairan Singapura, Senin (21/8/2017).

JAKARTA (RP) - Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang mengerahkan dua kapal perang guna membantu pencarian korban kecelakaan laut di sebelah timur Selat Malaka, Senin (21/8). Kecelakaan yang melibatkan kapal perang Amerika Serikat (AS) USS John S McCain (DDG) 56 dan kapal dagang berbendera Liberia, MV Alnic MC mengakibatkan lima pelaut AS luka-luka dan sepuluh lainnya dinyatakan hilang. Berdasar laporan yang diterima oleh Lantamal IV Tan jung p inang, insiden tersebut terjadi Senin pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Pascamenerima laporan

tersebut, Danlantamal IV Tanjung Pinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno langsung berkoordinasi dengan Gugus Keamanan Laut Barat (Guskamlabar). ”Kami menurunkan KRI Cucut-886 dan KRI Parang-647,” ungkap Eko. Tidak hanya itu, mereka juga mengerahkan patroli keamanan laut (Patkamla) dan satu unit helikopter. ”Untuk membantu melaksakan SAR pecarian korban,” terang Eko. Di samping prajurit TNI AL, Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) dan Royal Malaysian Navy (RMN) juga turut terlibat

dalam upaya pencarian para korban. Begitu pula Police Coast Guard (PCG) dan Royal Singapore Navy (RSN) dari Singapura. Angkatan laut dari tiga negara itu saling bantu mencari keberadaan 10 pelaut AS yang dinyatakan hilang. ”Sampai saat ini (kemarin, red) upaya pencarian masih dilakukan,” ungkap perwira tinggi TNI AL dengan satu bintang di pundak itu. Senada dengan Eko, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana TNI Gig JM Sipasulta menyampaikan bahwa upaya pencarian 10 prajurit angkatan laut AS masih terus dilakukan.

Peningkatan Jalan di Bengkalis Tak Sesuai Spesifikasi JAKARTA (RP) - Kasus peningkatan jalan Batu Panjang, Desa Nyirih, Kabupaten Bengkalis masih terus didalami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan kerugian negara dalam kasus itu muncul lantaran pekerjaan tidak sesuai

dengan kontrak. “Ada pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang itu menjadi salah satu bagian dari indikasi perhitungan kerugian negara,” ucap Febri, menjawab Riau Pos di Jakarta, Senin (21/8). Dalam kasus ini, penyidik KPK yang beberapa waktu lalu turun

ke Riau, telah menggeledah sejumlah lokasi. Termasuk rumah mantan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh. Dari penggeledahan dan pemeriksaan saksi tersebut, ditemukan banyak dokumen yang perlu pendalaman lebih jauh. “Banyak sekali data teknis terkait proyek di sana,” ucap Febri.

Hanya saja mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) ini tidak merinci, apakah hanya proyek jalan Batu Panjang yang didalami penyidik, atau ada juga kasus lain yang ditemukan berdasarkan hasil penggeledahan maupun pemeriksaan saksi-saksi. Terkait nilai indikasi kerugian negara,

Jaga Kelestarian Empat Sungai Besar di Riau Sambungan dari hal. 1 proyek bernama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rokan Hilir dan Bengkalis (Durolis) di Desa Tanjung Melawan Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir (Rohil), Senin (21/8). Tiang dipancang tak jauh dari tepi Sungai Rokan di desa tersebut. Kegiatan ini dihadiri Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman bersama perwakilan Kementerian PUPR Riau dan bupati tiga kabupaten/kota. “Sebagai proyek strategis, sekitar Rp800-an miliar anggaran dengan pekerjaan tahap awal hingga 2019. Mari kita dukung bersama PSN ini,” ajak Gubri di hadapan warga Rohil yang hadir dalam ground breaking kemarin. Setelah ground breaking, lanjut Gubri, untuk tahap awal diharapkan proyek bisa berjalan optimal. Sehingga setelah selesai masyarakat bisa memanfaatkan air bersih tersebut. “Insya Allah 2019 bisa sampai ke masyarakat. Karenanya sungai harus kita jaga lingkungannya. Terutama masa-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

lah pendangkalan, sehingga proyek ini bisa berlanjut terus,” paparnya. Lebih lanjut disampaikan Gubri setelah ground breaking, ke depan kalau keperluan bertambah, maka tinggal memperluas jaringan pipa air ke rumah masyarakat. Selain itu Gubri optimis lokasi di Tanjung Melawan ke depan mampu menjadi ikon pariwisata. Dalam kesempatan ground breaking kemarin, hadir pejabat Kementerian PUPR dan jajarannya dari Direktorat Sumber Daya Air. Kemudian Bupati Rohil Suyatno, Bupati Bengkalis diwakili pejabat tinggi pratama dan Wako Dumai Zulkifli As. Pejabat Pemprov Riau terkait juga hadir. Beberapa tokoh masyarakat Riau juga hadir seperti mantan Gubri Saleh Djasit. Gubri didampingi langsung Wagubri Wan Thamrin Hasyim, kemudian mantan Ketua Ombudsman RI Azlaini Agus. Tokoh masyarakat lainnya juga hadir seperti anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Rokan Hilir dan Dumai di antaranya Karmilasari, Siswaja Mulyadi, Hardianto, Sunaryo dan Asri Auzar serta tokoh masyarakat,

alim ulama dan cerdik pandai lainnya. Lebih lanjut dikatakan Gubri, air yang diolah dan di­ alirkan menggunakan pipa ini dipastikannya ke depan akan membantu Dumai, Duri, dan Rohil mendapatkan air bersih. “Maknanya empat sungai besar di Riau ini luas dan besar. Salah satunya pemanfaatan 350 km Sungai Rokan. Jadi mari kita jaga potensinya, insya Allah akan menolong anak cucu kita,” pesan Gubri. Sementara itu Bupati Rohil Suyatno yang mengakui ground breaking sebagai kado terindah baginya. Karena tepat 21 Agustus kemarin dia berulang tahun. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubri secara khusus dan Pemprov Riau secara umum serta Kementerian PUPR. “Bergembira sekali dengan air bersih yang didapatkan dan diidamkan selama ini. Sejak Indonesia merdeka, kami belum pernah mencicipi air bersih. Kami berharap pekerjaan ini harus berkelanjutan,” kata Suyatno. Pemkab Rohil diakuinya sudah menyiapkan Rp28 miliar anggaran. Sehingga untuk tiga kecamatan nantinya bisa men-

yambung pipa ke rumah-rumah. Adalah Tanah Putih, Rimba Melintang dan Bangko Pusako. Kemudian Pemkab Rohil diakui Suyatno juga sudah membebaskan lahan melalui ganti rugi dari uang APBD. “Itulah komitmen kami. Karena memang sejak kemerdekaan kami belum pernah merasakan air bersih,” tegasnya. Sementara itu pihak Kementerian PUPR melalui Direktur Pengembangan Air Minum Dirjen SDA M Sundoro menjelaskan proyek tersebut sudah tercantum di Perpres. Termasuk soal nama Durolis. Estimasinya akan sampai mengalirkan air sampai 1.500 liter/detik. “Tahap awal 400 liter/detik hingga 2019, serapannya akan ditindaklanjuti dari tahap pertama nanti. Sekarang disiapkan kepada 600 ribu jiwa di tiga kabupaten yang ada,” ungkapnya. Kementerian PUPR berharap daerah nantinya bisa menyiapkan UPT khusus dalam mengelola dan memasarkan nantinya. Dari situ pula bisa ditetapkan tarifnya. “Kami siap memfasilitasi bussines plan-nya,” tambah Sundoro.(egp/adv)

Febri memastikan finalisasinya tentu akan dimatangkan dalam proses penyidikan yang sedang berjalan. Sejauh ini, angka Rp80 miliar timbul didasarkan hasil koordinasi awal dengan auditor negara. Bagaimana denga pihak lain yang mungkin terlibat di perkara tersebut? Febri menjawab

normatif. “Kami masih fokus pada tersangka yang sudah diproses. Nanti kalau ada informasi lain dikembangkan sepanjang itu signifikan,” tambah dia. Dalam proyek tahun jamak periode 2013-2015 ini, KPK baru menjerat mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis

PU) Bengkalis Muhammad Nasir (MNS), dan Hobby Siregar (HOS) selaku direktur utama PT Mawatindo Road Construction PT MRC) yang mengerjakan peningkatan jalan tersebut. KPK menjerat MNS dan HOS dengan Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto

OTT di PN Jaksel, KPK Amankan Empat Orang Sambungan dari hal. 1 diamankan dalam OTT tersebut. Mereka terdiri dari seorang panitera pengganti, hakim, advokat, dan staf pengadilan. Dari keempat pihak yang diamankan, panitera pengganti diketahui bernama Tarmizi (T) dan staf PN bernama Tedi. Ketika Jawa Pos (JPG) menyambangi PN Jaksel, Senin (21/8), kendaraan pribadi milik Tarmizi masih terparkir. Mobil Honda HR-V warna hitam berpelat nomor B 160 TMZ tersebut disegel KPK. Menurut Humas PN Jaksel Made Sutrisna, KPK tak hanya menyegel mobil. ”Yang disegel juga lemari berkas dan meja kerja yang bersangkutan (Tarmizi, red),” ungkap Made.

Berdasar informasi yang dihimpun, OTT dilakukan pukul 12.00. Operasi senyap itu diduga berkaitan dengan suap perkara perdata yang disidangkan di PN Jaksel. Tarmizi merupakan panitera pengganti yang sudah cukup lama mengabdi di sana. Dia meniti karir dari nol. Tidak kurang 15 tahun, PNS berpangkat penata III/C itu bekerja di sana. ”Sebagai panitera pengganti, kinerja yang bersangkutan termasuk bagus,” jelas Made. Namun, dia tidak tahu banyak soal kehidupan Tarmizi di luar pekerjaannya. Ketika ditanya perkara yang tengah ditangani Tarmizi bersama hakim PN Jaksel, Made tidak bisa menjelaskan secara spesifik. Menurut dia, PN Jaksel

cukup banyak menangani banyak perkara. Baik perdata maupun pidana. ”Sampai sekarang kami masih belum tahu apakah yang bersangkutan terkait dengan kasus pidana atau perdata yang ditangani,” tambahnya. Meski begitu, Made meyakini KPK mengamankan Tarmizi tidak ada kaitannya dengan pimpinan maupun hakim di PN Jaksel. Pihaknya masih menunggu informasi dari KPK. Yang dia tahu, tujuh sampai delapan orang dari KPK mengamankan Tarmizi di kantornya. Prosesnya tidak lama, sekitar 15 menit. ”Termasuk penyegelan,” ungkap pria yang juga menjabat hakim madya utama di PN Jaksel itu.(syin/tyo/oki/ jpg)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

HUKUM___ Sidang Dugaan Penistaan Agama Digelar Malam ___

PEKANBARU (RP) - Ahli hukum pidana dihadirkan dalam sidang lanjutan dugaan penistaan agama dengan terdakwa Sonny Pangabean, warga Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin malam (21/8). Ahli menyebut pertanggungjawaban terhadap pesan yang dikirim berada pada pembuatnya. Pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru kemarin, ahli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Syafril SH, Zurwandi SH, dan Andre SH di hadapan majelis hakim yang diketuai AbERDIASYAH dul Aziz SH adalah ahli hukum pidana dari Universitas Riau Erdiansyah SH MH. Ahli menjelaskan tentang pertangungjawaban terhadap pesan yang disampaikan lewat direct message media sosial. Ahli menyebut, dari kronologis yang disampaikan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskirmsus) Polda Riau padanya, Sonny sadar membuat pesan yang membuatnya duduk di kursi pesakitan saat ini. ‘’Kalau kita lihat kronologis, dari hulunya ada yang membuat. Berarti dia sadar perbuatan ini tidak boleh disampaikan pada orang lain,’’ kata saksi. Terhadap keterangan saksi, Sangur SH dari tim penasehat hukum terdakwa mempertanyakan apakah boleh ahli memastikan hal tersebut dengan hanya melihat kronologis yang disampaikan oleh penyidik. ‘’Kalau kita sepakat terdakwa tidak boleh membuat, harus ada bukti bahwa ahli bisa berpendapat bahwa terdakwa mentransmisikan hingga viral,’’ kata penasehat hukum terdakwa. Ahli menyebut, untuk memastikan hal tersebut bukan bidang keahliannya. ‘’Kalau mengirim itu memang bukan keilmuan saya. Apakah barang itu dikirim, saya tidak tahu, karena yang mengetahui itu IT,’’ katanya. Kepada ahli kemudian dipertanyakan lagi, bagaimana dengan pesan langsung antara satu orang ke orang lain. ‘’Kalau tulisan itu ada muatan yang dilarang UU, tentu bisa. Salah satunya menyangkut beberapa ini, beberapa kalimat yang dilarang UU,’’ jawab ahli. Ahli melanjutkan, contoh hal tersebut adalah pesan singkat SMS pengancaman dari satu orang pada orang lain. ‘’Contohnya SMS yang menakut-nakuti dan mengancam bisa, apalagi menyangkut SARA, tentu itu tidak diperbolehkan,’’ terangnya lagi. Ahli menerangkan lagi, pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45 huruf a tentang ITE yang digunakan menjerat Sonny mengandung unsur dengan sengaja, tanpa hak, mentransmisikan baik itu dokumen elektronik maupun transmisi elektronik. ‘’Yang harus dimintai pertanggungjawaban adalah dari hulunya, yang membuat kalimat tersebut,’’ urainya. Ditegaskannya lagi, jika mengirimkan SMS saja sudah memenuhi unsur, maka jika pesan yang dikirim mengandung hal yang melanggar, ahli menilai sudah terlihat niat jahat yang membuat. ‘’Apakah dalam perkara ini dia mengirimkan ke orang lain atau tidak,’’ imbuhnya. Dalam persidangan kemarin, ada dua pihak yang tekun menyaksikan jalannya sidang. Di satu sisi beberapa orang perwakilan FPI Pekanbau hadir dan bahkan menyiarkan live sidang lewat facebook. Sementara di sisi lain, orang tua dan sanak keluarga Sonny ikut hadir.(ali)

 REDAKTUR: RINALDI

NASIONAL

3

Lima Politisi Tekan Miryam Laporan JPG, Jakarta

INDIKASI adanya kepentingan kelompok legislatif dalam pengungkapan kasus kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) terus menyeruak di persidangan Miryam S Haryani. Khususnya, terkait anggota komisi DPR yang disinyalir mempengaruhi Miryam untuk mencabut berita acara pemeriksaan (BAP) penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu terungkap ketika jaksa KPK membacakan BAP pengacara kondang Elsa Syarief di sidang Miryam di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/8). Dalam BAP nomor 9 poin 3 itu terungkap bahwa yang melakukan penekanan dan meminta Miryam mencabut keterangan penyidikan adalah Setya Novanto, Chaeruman Harahap, Akbar Faisal, Markus Nari dan Djamal Aziz. Keterangan Elsa dalam BAP itu bersumber dari cerita Miryam sebelum bersaksi dalam sidang KTP-el dengan terdakwa Irman dan Sugiharto pada 23 Maret lalu. Kala itu, Miryam menceritakan bahwa dirinya pernah dikumpulkan Setnov dan beberapa saksi

yang pernah dianggota DPR itu panggil KPK. Hanyang diduga kuat ya, dalam BAP Elsa menjadi alasan tidak dijelaskan Miryam mencabut dimana tempat keterangan yang kumpul-kumpul sudah dimasuktersebut. kan dalam BAP Yang pasti, Mirypenyidikan KPK. am merasa diadili Atas pencabutan oleh politikus yang ELSA SYARIEF itu, komisi antirahadir dalam persuah menetapkan temuan itu. Bahkan, mantan Miryam sebagai tersangka anggota Komisi II yang kini dalam perkara memberikan duduk di Komisi V DPR itu di- keterangan tidak benar di cap sebagai penghianat karena persidangan KTP-el. memberikan keterangan kepaYang menarik, Elsa kemarin da penyidik KPK yang merugi- mendadak merevisi BAP yang kan para kelompok politisi DPR, dibacakan jaksa KPK. Mantan khususnya periode 2009-2014. pengacara Bendahara Umum Keterangan yang dimaksud Partai Demokrat M Nazarudberkaitan dengan aliran korupsi din itu mengaku tidak ingat KTP-el ke anggota DPR. jelas dengan cerita tersebut. ”Setnov menunjukkan su- Termasuk nama-nama angrat salinan BAP dan surat gota DPR yang diduga menedakwaan yang menyebabkan kan Miryam. ”Pengumpulan Miryam S Haryani terpojok,” itu (anggota DPR dan Miryam kata jaksa penuntut umum oleh Setnov, red) saya jadi (JPU) KPK Lucky Dwi Nugro- ragu-ragu,” dalihnya. ho membacakan isi BAP Elsa Elsa pun menyatakan bahwa saat penyidikan. agenda kumpul-kumpul yang Sebagaimana catatan, Miry- membuat Miryam merasa diam pernah bertemu dengan Elsa adili itu tidak jelas. Apakah sensebelum menjadi saksi di sidang gaja dikumpulkan oleh Setnov KTP-el. Di pertemuan itu, Miry- atau hanya sebatas pertemuan am ditengarai menceritakan spontanitas. ”Ngumpulkannya semua masalahnya ke Elsa. spontanitas atau enggak saya Dugaan penekanan oleh tidak ingat. Apakah saat rapat di

DPR lalu ada dialog, ada cerita, saya lupa. Itu yang saya revisi,” kilahnya. Indikasi keterlibatan anggota DPR dalam pencabutan BAP Miryam juga diungkapkan pengacara Anton Taufik. Pria asal Makassar yang juga menjadi saksi di persidangan kemarin mengungkapkan bahwa dirinya pernah diminta Markus Nari untuk mengantarkan salinan BAP Miryam ke kantor Elsa pada 17 Maret lalu atau sebelum Miryam bersaksi di pengadilan. Anton mengaku mendapat imbalan sebesar 10 ribu dolar AS (Rp 133,46 juta) dan 10 ribu dolar Singapura (Rp 98,12 juta) dari Markus. Oleh Markus, Anton diminta untuk mencari salinan BAP Miryam di pengadilan tipikor. Uang itu juga sebagai imbalan karena Anton kerap memberi masukan hukum untuk Markus. ”Tapi uangnya sudah saya kembalikan ke penyidik (KPK),” ujarnya. Anton mengaku membayar Rp2 juta ke panitera pengadilan tipikor bernama Siswanti agar bisa mendapat salinan BAP Miryam itu. Jaksa KPK Kresno Anto Wi­ bo­wo mengatakan, Elsa sejatinya tidak secara tegas merevisi nama-nama politikus yang

menekan Miryam. Artinya, keterangan dalam BAP Elsa yang menyebutkan Setnov dkk melakukan penekanan terhadap Miryam tetap menjadi fakta persidangan. ”Secara tegas dia (Elsa, red) juga enggak merevisi (BAP),” terangnya. Menurut Kresno, dalam perkara pemberian keterangan tidak benar ini pihaknya ingin membuktikan bahwa Miryam bukan ditekan penyidik KPK. Nah, dalam persidangan sudah mengungkap fakta-fakta tersebut. ”Dalam persidangan, pihak (Miryam, red) justru tertekan karena pihak lain, bukan penyidik,” ungkap pria berkacamata itu. S e m e nt a ra i t u , A k b a r Faizal enggan menanggapi penyebutan namanya dalam persidangan. Saat dikonfirmasi Jawa Pos (JPG) kemarin, politikus Partai Nasdem itu malah mengirimi link berita media online yang menjelaskan pernyataan Elza dan Miryam. Menurutnya, dia tidak perlu lagi menjelaskan, karena semuanya sudah dibantah Elza dan Miryam. “Apa lagi yang harus saya katakan. Kan sudah dibantah oleh orangnya sendiri,” terang dia. (tyo/lum/rnl)

Kuota CPPNS Sarjana Cum Laude 10 Persen PEKANBARU (RP) – Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Dr Ir Bima Haria Wibisana M SIS menjelaskan, mulai tahun ini, penerimaan pegawai negeri sipil untuk sarjana dengan predikat cum laude memiliki kuota yang lumayan yakni 10 persen. ‘’Saya malah inginnya 20 persen. Karena para sarjana cum laude ini benar-benar orang pilihan dan pintar. Jika kita tidak memanfaatkan mereka untuk peningkatan SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) yang biasa disebut PNS, maka mereka akan direkrut negara lain dan yang rugi pasti Indonesia,’’ ujar Bima. Hal ini dikatakannya ke-

pada Riau Pos di Kepegawaian sela-sela pelakNegara (BKN) sanaan penilaian m e n y e l e n g g a rpotensi dan komakan talent pool petensi pejabat Jabatan Pimpinan pimpinan tinggi Tinggi (JPT) Pratapratama dan adma dan Adminmisitrator se-Reistrator bagi PNS gional XII BKN yang memenuhi Pekanbaru, Senin BIMA HARIA persyaratan. Hal (21/8). itu guna memenuWIBISANA Ditegaskan hi keperluan ASN Bima, selama ini penerimaan yang profesional untuk menPNS tidak memperhatikan lu- duduki jabatan strategis. lusan cum laude dari seluruh ‘’Perlunya dilakukan komperguruan tinggi yang ada. petensi JPT dan administrator Padahal para sarjana cum mengingat pejabat tersebut laude ini memiliki kemam- nantinya berkaitan dengan puan yang sangat bagus dan kinerja, apalagi PNS dibiayai menjadi pilihan terbaik. dari pajak masyarakat. Jika Disebutkan Bima, Badan kinerja PNS ini tidak bagus

dan tidak benar, masyarakat bisa merana dan kecewa,’’ katanya. Sementara itu, Kepala Kantor Regional XII BKN Pekanbaru Andrayati SH MH menjelaskan, penilaian potensi dan kompetensi pejabat pimpinan tinggi pratama dan admisitrator yang ke-10, tahun ini untuk regional XII sebanyak 320 JPT dan administrator yang harus diuji. ‘’Kita laksanakan hingga 25 Agustus, tiap hari ada 80 pejabat yang kita uji,’’ sebutnya. Adapun kriteria utama bagi para ASN yang ingin mengikuti assesment kandidat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator

yakni, calon peserta sedang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama atau jabatan administrator dan berusia paling tinggi 56 tahun untuk Pejabat Administrator dan 57 tahun untuk Pejabat Pimpinan Tinggi sebelum 1 Januari 2017. Pejabat Administrator yang diusulkan adalah mereka yang dinilai berkinerja baik dan memiliki potensi untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang lebih kompleks dan strategis. Talent pool diutamakan bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator yang belum pernah mengikuti penilaian baik di instansi BKN maupun

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

r e n can

A

Provokasi LAGI-lagi, hubungan Indonesia dengan Malaysia panas dingin. Kali ini masalahnya dipicu oleh buku bertajuk suvenir spesial yang memuat gambar bendera Indonesia terbalik dan dibagikan kepada tamu undangan, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dalam acara pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, akhir pekan lalu. Di halaman 80 dalam buku tersebut, ada bendera negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah SEA Games. Bendera Indonesia, yang seharusnya Merah Putih, tercetak putih merah. Kontan saja Menpora yang mendapat buku tersebut bereaksi melalui cuitannya di Twiter yang membuat rakyat Indonesia tergelitik dan kembali mengecam tuan rumah. Tak hanya itu, bendera Indonesia juga tertukar tempat dengan bendera Thailand saat pengumuman juara-juara umum. Sebuah kesalahan yang fatal dan tentu saja

akan menimbulkan reaksi. Tidak ada yang tahu pasti apakah ini disengaja atau kesilapan semata. Namun sebagai negara serumpun, tidak mungkinlah kiranya panitia Malaysia tidak mengetahui bendera negara tetangga dekatnya serta tidak melakukan pengecekan buku sebelum dibagikan. Ditambah lagi, pesta olahraga SEA Games merupakan acara olahraga bergengsi antar negara ASEAN yang bertujuan untuk saling mengeratkan kerja sama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara, malah berbuah ketersinggungan dan menimbulkan permusuhan akibat masalah bendera. Walaupun terkesan hanya sebuah insiden bendera, namun hal ini sangat vital karena bendera adalah lambang yang mewakili sebuah negara. Melecehkan sebuah bendera sama halnya dengan melecehkan sebuah negara. Kecurigaan sempat muncul karena ada­ nya deretan masalah yang terjadi seputar

bendera ini. Karena setelah itu, sebuah koran di Malaysia, Metro membuat kesalahan serupa. Metro menampilkan infografik terkait SEA Games 2017 dengan judul “Mencari Jagoan”. Di dalamnya, bendera Indonesia juga dipasang terbalik, layaknya bendera milik Polandia. Kesalahan ini dilakukan tak hanya dalam satu gambar. Tercatat, ada kolom yang menuliskan kronologi siapa saja tuan rumah SEA Games di setiap tahun penyelenggaraan dan saat me­nyorot Indonesia, bendera tetap terbalik. Kita tentu tak menginginkan adanya lagi sebuah kejadian yang bisa menimbulkan provokasi dan memicu ketegangan negara kita dengan Malaysia. Rasanya cukup sudah ketegangan dan perang urat syaraf yang dulu dikenal dengan sebutan konfrontasi digaungkan pada zaman Orde Lama. Ditambah lagi dengan provokasi-provokasi dan pancingan permusuhan beberapa tahun yang lalu, yang kembali

menimbulkan sentimen anti Malaysia di negara republik ini. Tak elok agaknya, sebagai negara serumpun, beragama yang sama, bertetangga dan bahkan dulu dua negara ini pernah berada dalam sebuah kerajaan besar, kini hubungannnya kembali retak akibat provokasi pihak-pihak tertentu. Seandainyalah, tidak ada penjajahan di bumi Nusantara ini, maka mungkin tidak adanya namanya negara Indonesia dan Malaysia yang timbulkan akibat dua penjajah bernama Belanda dan Inggris. Masyarakat Indonesia sendiri saat ini, di dalam negeri juga terkesan ada sebuah adu domba dan provokasi yang membuat rakyat terpecah dan terkotak-kotak. Isu-isu Sara dan intoleransi terlihat seperti sengaja dihembuskan sehingga kita sebagai anak negeri saling caci maki dan menciptakan musuh dengan saudara sendiri. Persatuan dan rasa saling menghormati akhir-akhir ini makin menjauh dan secara tidak sadar kita sudah diadu domba.

Seperti yang pernah diungkapkan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bahwa isu intoleransi sengaja didesain untuk memecah belah persatuan dan kesatuan. Isu ini dimainkan untuk menguasai kekayaan alam Indonesia. Karena cadangan energi dunia semakin berkurang sehingga banyak yang beralih fungsi ke energi terbarukan melalui tumbuh-tumbuhan yang banyak terdapat di Indonesia. Kita tentu tidak ingin, muncul masalah baru akibat provokasi dengan tetangga dekat kita. Walaupun kita mempunyai sejarah konfrontasi dengan Malaysia, namun tentu kerugian yang akan dituai akibat ketegangan ini. Negara-negara lain yang ingin menguasai kita secara ekonomi tentu akan bersorak dan bertepuk tangan melihat kita sesama negara tetangga baku hantam. Dan akhirnya yang rugi adalah kita juga sebagai masyarakat. Jangan tambah penderitaan ekonomi yang saat ini sudah berat bertambah berat lagi.***

Go-Jek, Solusi atau Ancaman?

M Zaenal Muttaqin Dosen Bidang Studi Transportasi Universitas Islam Riau

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

“BANG, ke mal dari sini kira-kira berapa ya..?” Itulah kata-kata yang sering kita dengar ketika seseorang akan naik ojek sehari-hari.Namun, perubahan kini semakin dirasa ketika masyarakat hanya memencet beberapa tombol di handphone android-nya dan beberapa saat kemudian telepon selulernya (ponsel) berdering dan tak lama setelah itu, aktivitas ojek pun terjadi. Seperti itulah kemajuan teknologi yang tak terasa telah mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sebagai pendatang baru dalam usaha pelayanan jasa, Go-Jek mampu melompat jauh lebih tinggi sebagai salah satu pelayanan primadona oleh masyarakat. Ketika mendengar kata Go-Jek, saya telah terbayang bahwa begitu mudahnya kini orang melakulan transportasi. Cukup mempunyai ponsel bersistem android, kemudian melakukan proses penginstalan aplikasi dan segala bisa terjadi. Mulai mengantar orang, makanan, bahkan belanja di pasar pun sekarang mampu dilakulan tanpa perlu pergi secara fisik. Serasa tergelitik perasaan saya ketika melihat perkembangan valuasi (nilai) perusahaan Go-Jek dibandingkan dengan perusahaan jasa transportasi lainnya. Dilansir pada wallstreet journal, nilai (value) perusahaan yang tergolong baru di Indonesia itu bahkan telah mampu mengalahkan perusahaan sekaliber Garuda Indonesia yang merupakan pemain lama dalam usaha transportasi di Indonesia. Perkembangan yang sangat cepat dari layanan Go-Jek bahkan memancing jasa layanan transportasi lainnya mau tidak mau harus mengikuti proses adaptasi teknologi yang selama ini menjadi dasar utama dan kebanggaan dari layanan Go-Jek agar tidak ketinggalan jauh. Mungkin pada zaman dahulu tidak ada yang mampu mengira bahwa dengan aplikasi sekecil itu ternyata akan mempengaruhi sebagian besar rakyat Indonesia dalam memandang angkutan umum yang baik.Tidak hanya terkait dengan kualitas secara internal namun seberapa dekat layanan tersebut kepada para konsumennya. Salah satu penyebab Go-Jek banyak digandrungi masyarakat adalah keberhasilan penyedia jasa ini menangkap permasalahan aksesibilitas yang berada sangat dekat dengan masyarakat. Tata kota dan lokasi tempat tinggal masyarakat yang cenderung semakin lama menuju wilayah pinggiran kota, sedangkan tempat kerja yang cenderung masih berpusat di tengah kota, menjadi alasan yang cukup logis bahwa aktivitas mobilitas masyarakat semakin lama semakin meningkat. Perihal ini tidak diimbangi dengan fasilitas akses yang disediakan oleh pemerintah. Jalan raya yang dibangun oleh pemerintah seakan hanya mampu mengakomodasi wilayah dari pusat kota saja. Selain itu, fasilitas angkutan umum yang seharusnya menjadi jawaban akan keterbatasan akses justru masih berkutat terhadap masalah internal yang dihadapi. Jangankan untuk berkembang, untuk bertahan dalam kondisi persaingan yang terjadi dengan angkutan pribadi saja masih sangat sulit. Hal ini membuat masyarakat yang terlanjur memiliki tempat tinggal yang jauh berada di pinggiran kota atau berada di lokasi yang memiliki akses yang sulit untuk dipenuhi oleh angkutan umum “dipaksa” harus memenuhi keperluan akan mobilitas itu sendiri. Oleh karena itu, kemunculan Go-Jek sebagai jawaban akan masalah tersebut lebih disukai masyarakat ketimbang menanti janji manis angkutan umum yang justru semakin menurun kualitasnya. Kehadiran Go-Jek sebagai fasilitas dari kegiatan mobilitas yang tinggi dari masyarakat disambut antusias dan mampu menarik masyarakat mulai dari status pegawai bahkan rumah tangga. Menurut mereka, kehadiran GoJek mampu dikatakan solusi dari problematika transportasi yang dirasakan penggunaan aplikasi yang cukup mudah dan pelayanan yang cepat dan kekinian menjadi sebuah jawaban

 ILUSTRASI: IWAN SETIAWAN/RIAU POS

terhadap permasalahan mobilitas yang kerap kali menjadi penghambat dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan, kehadiran Go-Jek akan mampu mengubah pemikiran masyarakat terkait pelayanan transportasi publik yang bersifat door to door. Masyarakat akan merasa angkutan umum yang baik harus dimulai dari depan pintu rumah mereka masing-masing. Suatu hal yang saya pikir mustahil untuk dilakukan oleh angkutan umum. Go-Ride dan Permasalahannya Go-Ride merupakan salah satu produk GoJek yang bertujuan mengantarkan orang dari tempat asal menuju tempat tujuan dengan moda angkutan sepeda motor. Permasalahan muncul ketika sepeda motor justru menjadi suatu angkutan umum “baru“ yang selama ini dipegang oleh ojek pengkolan. Dahulu, ojek hanya digunakan masyarakat dalam perjalanan jarak dekat saja namun kini, dengan adanya Go-Ride, masyarakat mampu melakukan mobilitas pada jarak menengah hingga jauh dengan cepat tanpa berganti ganti moda. Hal ini menurut saya menjadi salah satu penghambat dalam kemajuan sistem transportasi perkotaan terutama angkutan orang. Kita mengetahui bahwa fungsi utama angkutan umum adalah untuk mengakomodasi perjalanan di dalam sebuah kota mulai dari pinggiran hingga ke tengah kota dengan jumlah penumpang tertentu di dalam sebuah moda transportasi. Adanya produk Go-Jek, seperti Go-Ride akan menjadikan peningkatan status sebagai pengganti moda angkutan ojek sepeda motor yang selama ini kerap digunakan masyarakat terutama pada akses yang terbatas, secara tidak langsung menggeser moda sepeda motor sebagai angkutan pribadi menjadi sebuah angkutan umum yang bersifat khusus, yakni hanya mampu mengangkut satu orang saja. Sontak, hal ini akan menimbulkan masalah yang cukup mendasar terkait berapa orang yang disyaratkan sebagai moda angkutan umum. Selain itu, kehadiran Go-Jek dengan produk andalannya Go-Ride tersebut ternyata telah mampu membius masyarakat sebagai solusi terkait mobilitasnya. Berdasar teori yang berkembang terkait sistem perencanaan transportasi wilayah perkotaan, pengembangan angkutan umum berupa bus maupun angkutan kereta perkotaan masih merupakan solusi yang berkelanjutan (sustainable) dan mampu bertahan jangka panjang dalam mengatasi persoalan mobilitas. Perbandingan yang cukup signifikan di mana 100 mobil dengan asumsi satu mobil dua orang ternyata sama dengan kapasitas dua bus dengan ukuran besar, cukup

efektif bukan? Prinsip “memindahkan orang, bukan kendaraan’’ menjadi salah satu mindset utama bagaimana angkutan umum mampu melayani mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, munculnya Go-Ride sebagai salah satu produk Go-Jek akan menjadi hambatan dalam penyelesaian mobilitas yang semakin lama semakin kompleks. Go-Ride akan dianggap sebagai solusi, padahal jika dibandingkan, GoRide cenderung sama seperti kita naik sepeda motor pribadi bukan? Dari sisi yang lain moda sepeda motor yang menjadi fasilitas utama dari layanan Go-Ride, sewajarnya juga tidak layak untuk dimasukkan dalam jenis angkutan umum nontrayek. Bahkan dalam PM No. 32/2016 terkait permasalahan Go-Jek beberapa waktu lalu tidak sama sekali menyebut sepeda motor. Faktor keselamatan dan keamanan memang masih menjadi penyebab utama hal tersebut. Alangkah wajar jika kita menyebut karakteristik sepeda motor yang ada pada saat ini memang tidak didesain pada keselamatan pengendaranya. Ketidakstabilan pada sumbu roda, desain kecepatan yang tidak diimbangi fasilitas keselamatan yang memadai mengakibatkan faktor kecelakaan menjadi semakin tinggi. Sisi positif Layanan Go-Jek Sebagai layanan jasa mobilitas, Go-Jek tidak selamanya menjadi penghambat dari perkembangan angkutan umum. Layanan antar barang (delivery) saat ini justru banyak digandrungi, terutama oleh orang tua yang tidak bisa pergi, atau pegawai yang terpaksa harus berada di kantor tanpa bisa keluar mencari kebutuhannya. Sebagai layanan angkutan barang, layanan Go-Jek mampu menjadi solusi efektif guna mengurangi kebutuhan permintaan akan suatu perjalanan. Produk Go-Jek seperti Go-Food, Go-send,Go-box,Go-mart bahkan Go-shop akan mampu mendukung dalam mengurangi aktivitas masyarakat di jalan yang menyebabkan keperluan akan transportasi menjadi tinggi. Aktivitas transportasi sebagai aktivitas turunan dari kebutuhan masyarakat memang menggantungkan aktivitasnya terhadap bagaimana masyarakat melakukan pemenuhan kebutuhannya sendiri. Berkat layanan yang ditawarkan Go-Jek, masyarakat yang merencanakan bepergian untuk keperluan utama mereka, seperti makan, berbelanja kebutuhan sehari-hari dan lainnya akan terkurangi dengan adanya layanan seperti ini. Hasilnya, beban dari jalan rayayang selama ini semakin berat karena pertumbuhan kendaraan yang dipakai masyarakat untuk beraktivitas, sedikit demi sedikit akan terkurangi. Pemerintah Belum Tegas Pada akhirnya, kehadiran Go-Jek dalam sis-

tem transportasi di Indonesia memang masih menjadi sebuah dilematika yang cukup serius. Masyarakat sebagai pengguna layanan tersebut amat merasakan Go-Jek sebagai solusi atas problematika transportasi. Masyarakat cenderung tidak menyadari bahwa solusi yang ditawarkan oleh layanan Go-Jek terutama pada layanan Go-Ride hanyalah solusi “singkat“ dan lambat laun permasalahan akan kembali dengan intensitas yang justru lebih sulit untuk diselesaikan. Di sisi yang lain, kehadiran Go-Jek sebagai moda yang ”naik tingkat” dari angkutan ojek konvensional juga menjadi polemik tersendiri. Sehingga tidaklah heran jika kita melihat gesekan yang cukup serius antara pengemudi Go-Jek dengan ojek konvensional. Para tukang ojek konvensional merasa wilayahnya terganggu dengan adanya layanan teraebut. Pangsa pasar yang ditujukan pada keperluan akan jarak pendek, seluruhnya diambil alih dengan layanan Go-Ride yang mampu beroperasi hingga jarak jauh (maksimal 25 km). Sayangnya, pemerintah sendiri ternyata belum begitu tegas menyikapi perihal tersebut. Adanya keraguan cukup jelas terlihat ketika batasan penggunaan Go-Jek untuk angkutan orang tidak ditindaklanjuti dengan eksekusi di lapangan, sehingga pengguna maupun penyedia jasa masih leluasa menggunakan jasa layanan angkutan orang tersebut. Satu hal yang dapat disarankan pada pemerintah adalah terkait percepatan perkembangan angkutan umum yang direncanakan sebagai tulang punggung transportasi sebuah kota harus segera dikebut dan dijadikan prioritas utama dalam sebuah perencanaan transportasi di wilayah perkotaan. Selain itu, proses pembatasan akan layanan seperti Go-Ride yang menggunakan motor sebagai moda transportasi utama juga harus berjalan secara konsisten dan simultan. Komunikasi yang dibangun oleh kedua belah pihak harus menelurkan suatu kerja sama yang saling menguntungkan. Masyarakat sebagai penikmat jasa layanan tersebut tentunya juga harus semakin dewasa dalam menyikapi perkembangan teknologi yang semakin lama semakin melekat pada kebiasaan hidup masyarakat. Saya jadi teringat akan perkataan dosen saat saya belajar S2 dulu bahwa “jika larangan tidak diimbangi dengan penawaran solusi, maka masyarakat akan mencari solusi sendiri tanpa peduli aturan yang seharusnya mereka patuhi “. Akhir kata, semoga pelayanan seperti Go-Jek akan mampu membantu dan menjadi solusi pendukung dan ancaman yang selama ini menghantui akan semakin kecil dengan komunikasi yang efektif antara pemerintah sebagai regulator dan pihak Go-Jek sebagai penyedia jasa layanan transportasi online di Indonesia.***

Kirim tulisan Anda ke alamat di bawah ini:

OPINI Naskah Opini panjang tulisan sekitar 1.500 kata. Kirim ke: opini.ripos@gmail.com. Sertakan data CV, foto warna dan nomor telepon. Naskah yang sudah satu bulan di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim.

SURAT PEMBACA Untuk Surat Pembaca bisa dikirim ke kantor redaksi Riau Pos Jalan Soebrantas KM 10,5 Pekanbaru, dengan menyebutkan identitas lengkap dan alamat. Surat Pembaca diutamakan terkait dengan fasilitas publik. Surat Pembaca juga bisa dikirim via e-mail opini.ripos@gmail.com disertai fotokopi identitas dan nomor telepon Anda.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Indeks Pasar 21 Agustus 2017 Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

 � �

Sepuluh Saham Paling Aktif

Â?Â… ­ Â?†Â?Â?

 Â? Â? Â? Â? Â

5

Kurs Transaksi BI

‡„ Â?­ ­

‡Â?„ Â? Â„  Â† ‡„ ‚ ÂŒ Š ‹ ‰„Œ

ˆ‡… ’‰Œ �Œ… � „ � …

†‡� ���

Harga Produk Mulia ‚ Ž� ‘ � � Ž… ‘

� …ˆ‰

SINGKAT BISNIS__ Promo Diskon Servis Mobil Mitsubishi di NBM ___

PEKANBARU (RP) - Masih suasana HUT ke-72 kemerdekaan Republik Indonesia, ada kabar gembira bagi pengguna mobil Mistubishi di Pekanbaru dan sekitarnya. Sebab PT Nusantara Berlian Motor (NBM) selaku dealer Mitsubishi di Pekanbaru memberikan promo free pemeriksaan kendaraan hingga akhir Agustus mendatang. Promo ini dapat memberikan keringanan bagi konsumen yang melakukan servis kendaraan pribadinya. Tak hanya itu, NBM juga memberikan promo diskon kepada konsumen untuk spare part 18 persen dan jasa 10 persen selama priode Agustus. Sales Manager Nusantara Berlian Motor, Goenawan mengungkapkan, promo ini sebelumnya telah disuguhkan di bulan sebelumnya. Namun, melihat prospeknya promo ini diperpanjang hingga akhir Agustus 2017 mendatang. “Ini kami suguhkan khusus untuk para pengguna kendaraan Mitsubishi, kecuali kendaran tipe truk,� katanya. Ditegaskannya, konsumen akan mendapatkan fasilitas yang sangat memanjakan jika melakukan servis di delaer yang beroperasi di Jalan Soekarno-Hatta ini. Di mana pihaknya telah menyiapkan ruang tunggu yang nyaman dan luas dengan dilengkapi jaringan wifi gratis. Tak hanya itu saja, ruangan tunggu ini juga menghadap langsung ke arah bengkel, di mana kendaraan konsumen akan tampak langsung saat melakukan perawatan. “Ruangan dibagi dengan dua ruangan yakni ruangan bebas rokok dan ruangan merokok bagi konsumen yang gemar menghisap rokok. Malahan dengan hanya di batasi kaca transparan, konsumen dapat melihat langsung proses servis yang dilakukan oleh para montir,� bebernya.(tya)

Harga BBM-Listrik Tak Naik Laporan JPG, Jakarta

UNTUK mendongkrak daya beli, pemerintah kembali mengusulkan kenaikan anggaran subsidi energi tahun depan. Dalam RAPBN 2018, pemerintah menetapkan anggaran subsidi energi Rp103,4 triliun. Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyatakan, besaran subsidi energi tersebut menunjukkan bahwa pemerintah tidak akan menaikkan BBM

dan listrik tahun depan. �Ini adalah asumsi yang sangat eksplisit. Tidak ada kenaikan BBM. Tidak ada kenaikan elpiji. Tidak ada kenaikan listrik. Kemudian, jumlah pelanggan listrik yang 900 VA barangkali yang akan dibatasi,� ujar Sri Mulyani di kantornya, Senin (21/8). Dari total anggaran subsidi energi Rp103,4 triliun, untuk BBM dan elpiji 3 kg, diusulkan Rp51,13 triliun. Selanjutnya, anggaran subsidi listrik dia-

jukan Rp52,23 triliun. Total anggaran subsidi energi naik Rp13,51 triliun dibanding subsidi pada APBN-P 2017 yang mencapai Rp89,86 triliun. Sebelumnya, mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menuturkan bahwa anggaran subsidi yang diberikan tersebut ditujukan untuk menjaga daya beli masyarakat. Selain itu menjaga inflasi agar bisa dijaga pada angka 3,5 persen. Sebab,

inflasi tahun ini diperkirakan sedikit meningkat dibanding tahun lalu. Selain energi, Sri Mulyani mengungkapkan pemerintah menganggarkan subsidi nonenergi sebesar Rp69,04 triliun. Perinciannya, subsidi pupuk Rp28,5 triliun. Sebab, pemerintah masih memiliki utang subsidi pupuk yang mulai dicicil pada 2017. Kemudian, subsidi pangan 5,6 juta kelompok penerima subsidi dalam bentuk beras

sejahtera dan bantuan pangan nontunai. Namun, jumlah subsidi nonenergi itu justru turun hampir Rp10 triliun jika dibandingkan dengan anggaran tahun ini. �APBN 2018 ini didesain untuk menjaga momentum ekonomi kita agar terus bisa menciptakan optimisme dalam penciptaan kesempatan kerja, menjaga daya beli rakyat, dan memperbaiki kualitas pertumbuhannya sendiri,� jelasnya. (ken/c24/ sof/kom)

BRI FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pincab BRI Imam Munandar Pekanbaru Yulizar (empat kanan), Asisten Manajer Bisnis Mikro (AMBM) Zulfitri foto bersama staf di kantor baru Unit Kodim Pekanbaru, Senin (21/8/2017).

BRI Unit Kodim Tempati Kantor Baru, Pelayanan Ditingkatkan DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

SENSASI: Salah seorang gamer mencoba sen­ sasi yang ditawarkan Omen By HP di Hotel Novo­ tel Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

HP Omen Tawarkan Sensasi bagi Gamer PEKANBARU (RP) - Bagi gamer, tentunya bermain game memang seru dan menyenangkan. Di Indonesia sendiri banyak pencinta game, mulai dari laki-laki dan perempuan dari berbagai usia. Bahkan dari mereka sudah banyak yang berprestasi, dan mendapatkan kemenangan di berbagai kompetisi, baik dalam maupun luar negeri. Yang paling menarik banyak game karya anak bangsa yang juga sudah mendunia. Industri game sendiri semakin meningkat setiap tahunnya. Tentu ini menjadi peluang yang sangat menarik. Bermain games tentunya memerlukan banyak perangkat yang bisa mendukung permainan. Sehingga bermain game pun semakin powerful. Kini telah hadir sebuah ekosistem gaming yang bisa membantu para gamer dalam mendominasi permainan. Kini, HP memiliki inovasi untuk para gamer dan menjadikan para gamer memiliki pengalaman bermain yang semakin powerful yakni Omen by HP. Produk unggulan HP ini didesain secara khusus dan memiliki fitur terbaik di kelasnya. Produk ini dibuat supaya bisa mempersiapkan pengguna untuk mendominasi permainan. Selain itu Omen by HP ini memiliki perangkat lebih cepat dan kuat, suara yang powerful, dan fitur yang bisa disesuaikan dengan keperluan penggunanya. Perkenalan jajaran produk baru HP ini merupakan rangkaian roadshow HP di tiga belas kota di Indonesia diawali Kota Medan. Di Pekanbaru, produk baru HP ini menyedot perhatian masyarakat. Terutama bagi pencinta game.(tya)

Penjualan Motor Kembali Melesat JAKARTA (RP) – Industri sepeda motor kembali menggeliat. Hal itu terlihat dari kinerja penjualan kendaraan roda dua pada periode Juli 2017 yang melonjak 41,8 persen dibandingkan Juni lalu. Berdasar data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor naik dari 379.467 unit menjadi 538.176 unit. Salah satu segmen yang persaingannya semakin ketat adalah segmen sport. Khususnya kelas 250 cc. Ada tiga merek yang berpacu, yakni Honda CBR250RR, Yamaha R25, dan Kawasaki Ninja 250. Astra Honda Motor mengklaim bahwa All New Honda CBR250RR merajai sport 250 cc dengan penjualan 5.419 unit sepanjang semester satu. Pada Juli lalu CBR250RR terjual 432 unit di pasar domestik. Angka tersebut memang mengantar Honda untuk berkuasa di pasar domestik dengan total penjualan 5.851 unit sepanjang Januari–Juli 2017. ’’Kami optimistis pasar sport berpeluang melaju. Untuk saat ini sudah cenderung mengungguli permintaan motor bebek. Kalau gross domestic product meningkat, segmen sport akan makin kuat,’’ kata Direktur Marketing PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya, Senin (21/8). Namun, posisi CBR250RR tidak sepenuhnya aman. Sebab, Kawasaki Ninja 250 melesat mengungguli penjualan Honda pada Juli lalu. Berdasar data AISI, Ninja 250 tipe standar terdistribusi 666 unit secara domestik. Adapun tipe yang sudah dilengkapi rem ABS terdistribusi 96 unit. Jika ditotal, penjualannya mencapai 762 unit. (agf/c15/noe) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

PEKANBARU (RP) - BRI Unit Kodim Kantor Cabang BRI Pekanbaru Imam Munandar mulai Senin (21/8) menempati kantor baru di Jalan Cempaka Pekanbaru. Pemimpin Cabang BRI Imam Munandar Yulizar Verda Febrianto mengatakan, dengan dipakainya kantor

baru ini untuk dapat meningkatkan kinerja, meningkatkan layanan pada nasabah dan untuk kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. ‘’Sekarang Unit Kodim sudah punya gedung sendiri usahakan hari esok lebih baik dar i har i ini,  merugilah kalau hari ini sama

dengan hari kemarin,’’ tegas Yulizar. Dalam syukuran tersebut ustadz HM El Hakim Rahimi  Lc MA menyampaikan rambut sama hitam isinya berbeda. ‘’Yang dapat menyatukan kita hanya karena nikmat Allah. Kita bekerja karena Allah,  kerja sama yang

Freeport Setuju Divestasi JAKARTA (RP)– Menselesai. Tinggal teri ESDM Ignatunggu perpajakan,’’ sius Jonan mengklaim ujar mantan Menteri persoalan divestasi Perhubungan tersePT Freeport Indonebut. sia hampir rampung. Rencananya, Menurut Jonan, Freenegosiasi final port bersedia mendiitu dilaksanakan vestasi sesuai dengan sebelum akhir bulan keinginan pemerintah, ini. Fokus utamanya yakni 51 persen. Dalam ada pada perpajakan IGNASIUS JONAN maupun retribusi waktu dekat, negosiasi antara pemerintah dan daerah. PT FI mencapai puncaknya. Di tempat terpisah, VP Cor­­ ’’Kalau 51 (persen divestasi, porate Communication PT red) sudah sepakat. Tinggal nanti Freeport Indonesia, Riza Pratama caranya, segala macem. Ini mau menyatakan, bahwa poin-poin nego final,’’ terang Jonan saat perundingan tentang divestasi ditemui di kompleks istana saham masih bergulir. Ketika diskepresidenan, Senin (21/8). inggung mengenai kepastian beCara divestasi 51 persen saham saran divestasi saham 51 persen itulah yang sampai saat ini belum seperti yang diklaim Jonan, Riza mendapatkan titik temu sehingga belum bisa berkomentar. ’’Masih diperlukan negosiasi lagi. dirundingkan,’’ katanya. Menurut Jonan, pada dasar­ Yang jelas, dia berharap seluruh nya divestasi maupun kewajiban tahap perundingan dapat menpembangunan smelter oleh emukan titik temu dan rampung Freeport sudah tidak menjadi secepatnya sebelum Oktober menmasalah. ’’Pada prinsipnya sudah datang.(byu/dee/c14/sof/jpg)

baik,  hargai pekerjaan orang lain,  kerja samanya dalam bentuk ketakwaan kepada Allah,  kerja sama merugikan orang lain adalah dosa,’’ sebut El Hakim. Sedangkan Kepala BRI Unit Kodim Linda Maizoni sebagai panitia  menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga

pada Pinca, Asisten Manajer Bisnis Mikro (AMBM) Zulfitri dan Kaunit semuanya sampai terlaksananya pindah kantor ini dengan lancar. ‘’Terima kasih, kantor unit ini bisa pindah atas kerja sama semua pihak yang telah mendukungnya,’’ tutup Linda. (hen)

BI Sediakan Instrumen Lindung Nilai Premi Rendah JAKARTA (RP) – Untuk mengurangi risiko kerugian akibat fluktuasi kurs valuta asing (valas), Perusahaan Listrik Negara (PLN), Senin (21/8) melakukan transaksi lindung nilai (hedging). Transaksi senilai 30 juta dolar AS itu dilakukan dengan tiga bank BUMN, yakni Bank Mandiri, BNI, dan BRI. Kepala Divisi Treasury PLN Iskandar menjelaskan, instrumen hedging yang digunakan adalah call spread option. Opsi tersebut menggabungkan dua transaksi FX (foreign exchange) option secara simultan dalam satu kontrak transaksi, yakni buy call option dan sell call option. ’’Opsi FX option lebih murah daripada FX forward,’’ terangnya. Selain sibuk membangun pembangkit dan jaringan listrik, PLN membutuhkan valas dalam penyediaan energi primer. Dalam setahun, kebutuhan valas PLN mencapai 7,5 miliar dolar AS. Dengan hedging, perseroan berupaya mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar. PLN, lanjut Iskandar, mengalokasikan seperempat dari net exposure perseroan untuk lindung nilai. Praktik itu dilakukan

sejak 2015. ’’Kalau jual (valuta asing saat fluktuasi gede, red), kita tetap aman,’’ ujarnya. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menilai transaksi lindung nilai makin penting dilakukan ketika pembangunan infrastruktur kian marak. Sebab, sebagian dana proyek berasal dari luar negeri. ’’Sekarang ada produk baru yang lebih murah, yakni call spread option atau inter­ est rate swap,’’ katanya. Net premi forward swap mencapai 5 persen, sedangkan bila menggunakan call spread bisa separuhnya. Berdasar data BI, utang valas Indonesia mencapai 320 miliar dolar AS. Separuhnya merupakan milik swasta. Untuk menjaga stabilitas nilai tukar, transaksi lindung nilai menjadi kewajiban. Hingga triwulan pertama tahun ini, 2.660 perusahaan telah melaporkan transaksi lindung nilai kepada BI. Dari angka tersebut, 88 persen perusahaan melakukan hedging dengan jatuh tempo tiga bulan. Sisanya melakukan hedging dengan masa jatuh tempo enam bulan. (dee/c14/noe)

REI Siapkan 50 Unit Rumah Tipe 36 untuk PWI Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru melakukan penandatanganan Memoran­ dum of Understanding (MoU), Selasa (21/8) sore di Sekretariat PWI Kota Pekanbaru Jalan Sumatera. Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung oleh Ketua PWI Kota Pekanbaru Agustiar bersama Ketua DPD REI Provinsi Riau Amran Tambi, yang disaksikan juga oleh Penasehat PWI Kota Pekanbaru Indra Rukmana. MoU ini dalam rangka mem­b erikan kemudahan terhadap pengurus dan anggota PWI Kota Pekanbaru un­t uk kepemilikan rumah mu­r ah sesuai dengan program pemerintah pusat yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Semua hal-hal yang menjadi persyaratan langsung dibantu penuh oleh REI. ‘’Kami sudah melakukan

penandatanganan MoU untuk mendapatkan rumah murah program dari Pemerintah Pusat dengan REI Riau, yang langsung dilakukan oleh ketua REI kanda Tambi,’’ kata Agustiar usai MoU. MoU ini pun terlaksana atas keinginan Ketua PWI Pekanbaru supaya seluruh pengurus PWI Pekanbaru yang berada dalam kabinetnya yang belum memiliki rumah sendiri untuk dapat punya rumah sendiri, dan tidak lagi mengontrak. Dikatakan Agus juga, jika nanti dari jumlah unit yang disiapkan berlebih, maka akan direalisasikan untuk pe­ngurus PWI Riau yang belum memiliki rumah sendiri. ‘’Saya berharap agar seluruh pengurus PWI yang berminat untuk mendapatkan rumah itu mempersiapkan persyaratannya sesuai dengan yang ditentukan REI,’’ ungkapnya lagi.

M ALI NURMAN/RIAU POS

MOU: Ketua PWI Kota Pekanbaru Agustiar (kiri) bersala­ man dengan Ketua REI Riau Amran Tambi (kanan) disaksikan Penasehat PWI Kota Pekanbaru Indra Rukmana usai menandatangani MoU di Sekretariat PWI Jalan Sumatera, Pekanbaru, Senin (21/8/2017). Ketua DPD REI Riau, Amran Tambi menjelaskan, MoU ini terlaksana atas kesepakatan yang sudah dijalinkan dengan Ketua PWI Pekanbaru jauh sebelum ini terlaksana.

Dikatakan Tambi juga, dia juga ingin membantu para teman-teman wartawan yang tergabung dalam PWI ini bisa memiliki rumah dengan DP murah dan angsuran murah

selama 15 tahun. Disebutkan Tambi, untuk 50 unit rumah yang sudah disiapkan bagi pengurus PWI Pekanbaru adalah bertipe 36 dengan satu titik rumah itu luas lahannya 108 meter persegi, dengan kualitas rumah terbaik. ‘’Kami hanya minta DP satu unit rumah tipe 36 itu sebesar Rp7 juta, dan bisa dicicil. Kalau untuk harga satu unit itu mencapai Rp123 juta, dengan angsuran murah sekitar Rp900-an ribu perbulan,’’ papar Tambi. Dengan MoU ini juga, Tambi berharap apa yang menjadi persoalan bagi para wartawan bisa terpecahkan. ‘’Untuk lokasi rumah kita sangat strategis di Jalan Indra Puri, Tenayan Raya. Rumah ini berkonsep hijau dan cinta lingkungan sesuai aturan yang berlaku dibuatnya,’’ jelasnya lagi.(ali) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017


NASIONAL

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

MENINGKAT DALAM DUA TAHUN Aset Pemprov Riau

2015 Rp25 T

2017

Rp33 T

Tersebar di 12 kabupaten/kota dan 6 provinsi (Sumut, DKI, Bogor (Jabar), Malang (Jatim), Jogja, dan Pontianak (Kalbar)

TERDIRI DARI ASET

Persediaan Rp350 miliar (barang pakai habis dapat digunakan tahun berikutnya) Tanah Rp11, 8 triliun Peralatan dan mesin Rp1,8 triliun

Gedung dan bangunan Rp5,2 triliun Aset jalan, jaringan dan irigasi Rp11,5 triliun Aset tetap Rp1,8 triliun Konstruksi dalam pengerjaan Rp728 miliar Set tak berwujud senilai Rp40 miliar (Seperti software, sistem keuangan, dll)

7

Aset lain senilai Rp97 miliar Aset sedang proses penjualan Rp5 miliar Aset rusak berat senilai Rp8,2 miliar

ASET 5 KABUPATEN/ KOTA

SUMBER : BPKAD RIAU, AGUSTUS 2017

Dumai

Rp3,7 triliun

Meranti

Rp3,04 triliun

Pekanbaru

Rp1,6 triliun

Kampar

Rp479 miliar

Inhu

Rp207 miliar SUMBER: OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

Potensi Masalah di Pendataan Aset Daerah Sambungan dari hal. 1 terhadap tindak lanjut rekomendasi ini setiap enam bulan sekali. Selanjutnya dilakukan pada Desember 2017. Sesuai UU Nomor 15/2014 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara dikatakan, bahwa pejabat wajib memberikan jawaban kepada BPK selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima. “Jika waktu tenggat ini dilewati, maka pejabat daerah harus memiliki alasan yang kuat dan sah. Apabila rekomendasi tidak ditindaklanjuti, BPK dapat melaporkan kepada instansi yang berwenang,’’ imbuhnya. Terhadap rekomendasi yang tidak ditindaklanjuti, sanksi mulai dari kurungan hingga denda. Pejabat yang diketahui tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud, dapat dikenai sanksi administratif. “Selain itu, setiap orang yang tidak memenuhi kewajiban untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan dalam LHP dapat dipidana penjara satu tahun enam bulan dan denda Rp500 juta,’’ ujarnya. Siap Pidanakan Penggelapan Aset Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, pihaknya siap memidanakan pelaku penggelapan aset Riau. Pasalnya belakangan ini pihaknya banyak mendapat laporan bahwa banyak aset Riau yang tidak jelas keberadaannya. “Tugas dari DPRD untuk melanjutkan kepada proses hukum dan mengawasi proses hukum tersebut. Karena yang digelapkan atau dilarikan tersebut adalah aset negara,” tegasnya. Pihaknya akan menugaskan Komisi V meneliti dan mencari aset yang tidak jelas keberadaannya dan berpindah tangan. Bila perlu, untuk lebih maksimal dalam pencarian

dan pendataan aset tersebut bisa menggunakan jasa konsultan andal dari luar negeri. “Harus ditelusuri pembeliannya pada APBD tahun berapa dan bisa dicek langsung di mana asetnya itu. Kalau dipandang perlu, bisa juga kami minta pada auditor independen atau yang berkelas dunia. Lebih baik membayar mahal tapi aset kita jelas keberadaannya,” katanya. Ekonom Universitas Riau Prof HB Isyandi menyebutkan, ada beberapa langkah yang bisa diambil pemerintah atau yang berwenang agar aset-aset ini tercatat, terjaga dan dapat dioptimalkan keberadaannya. Menurutnya, pemerintah harus bisa mempercepat inventarisir aset daerah ini. Dirinya menyarankan agar lebih memprioritaskan aset yang tidak bergerak. Karena menurut Isyandi, aset tidak bergerak nilainya jauh lebih besar. Sementara aset bergerak seperti mobil dinas masih sangat kecil nilainya dibanding tanah dan bangunan yang jadi aset daerah. Adapun langkah percepatan pencatatan aset daerah yang bisa dilakukan, Isyandi menekankan, perlu ada sistem yang jelas yang mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) dan aturan negara lainnya. Sistem ini juga harus mengacu pada peraturan yang dibuat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tentang pengelolaan aset daerah. Kedua sistem ini harus diiringi dengan kebijakan atau keputusan dari pimpinan daerah yang harus memaksa menggunaan sistem tersebut. Kemudian, lanjut Isyandi, pemerintah juga harus mempersiapkan SDM yang mumpuni untuk menjalankan sistem tersebut. Jika perlu, kata dia, berikan SDM pada lembaga pengelolaan itu pelatihan dan pendidikan agar maksimal menjalan sistem yang ada. Terakhir, harus ada pengawasan pada sistem yang dibuat

dan SDM yang ditetapkan. Selain itu pemerintah daerah juga harus menyediakan finance atau anggaran pada pekerjaan pengelolaan aset daerah tersebut. Selain itu, Isyandi juga menekankan kebiasaan belanja modal yang terjadi di pemerintahan selama ini yang harus diubah. Karena banyak aset bernilai tinggi yang dibeli melalui proyek-proyek pembangunan. Ketika proyek tersebut selesai, kata Isyandi, pelaporannya untuk diinventarisir tidak jelas. Pelaporan aset pascaproyek ini menurutnya masih lemah. Hingga banyak juga aset bergerak yang tercecer Terus Lakukan Pembenahan Sementara itu Pemprov Riau sejak 2015 terus melakukan pembenahan terhadap aset yang dimiliki. Sebelumnya nilai aset tercatat Rp25 triliun, kemudian pada awal 2017 sudah mencapai angka Rp33 triliun. Terdiri dari aset tetap, aset bergerak dan aset lainnya. Tersebar di 12 kabupaten/kota dan enam provinsi di Indonesia. Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi yang belum sebulan menjabat belum bisa bercerita panjang lebar. Diakuinya mengenai angka dan data, hingga kini belum masuk ke domain teknis tersebut. Namun mantan Pj Bupati Kampar tersebut optimis minimal bisa menyajikan informasi dalam pelaporan aset keseluruhan yang bisa dimanfaatkan bagi kemajuan daerah dalam pengelolaan aset yang lebih baik. “Jadi kalau ada disebut aset pemerintah tidak jelas, ini yang akan kami jawab melalui perbaikan. Semua aset Pemprov sudah mulai tercatat dengan baik. Mengenai ada yang digunakan pihak lain, kami akan berupaya mendiagnosa permasalahan ini,” ujarnya. Sementara mantan Kepala BPKAD Riau Indrawati Nasution menegaskan, perbaikan soal aset memang telah mulai dilakukan. Diawali dengan pendataan selama dua tahun terakhir hingga melaku-

kan penetapan aset. “Didata sudah, kemudian dilanjutkan dengan penetapan aset. Juga sudah dilakukan, dan sekarang mulai tahap pemanfaatan. Seiring tetap melakukan penetapan atas seluruh aset yang sudah didata,” kata Indrawati sebelum dilantik sebagai Asisten III Setdaprov Riau, beberapa waktu lalu. Dikatakan Indrawati, aset yang telah terdata itu dengan nilai Rp33 triliun. Tersebar di seluruh OPD. Di mana juga ditindaklanjuti dan sudah ditetapkan melalui SK Gubernur. Dengan sudah melewati tahapan pendataan, penetapan aset, dan pemanfaatan. Di mana terdiri dari lahan, tanah dan bangunan, kemudian aset bergerak mobil. Disinggung mengenai hasil temuan BPK RI 2017 ini atas LKPD Pemprov 2016 lalu, memang diakuinya terdapat temuan-temuan atas aset namun sudah jauh mengalami perbaikan dibanding sebelumnya. “Memang ada yang dikuasai belum dimanfaatkan, dan prosesnya menyesuaikan waktunya. Yang tersebar kami himpun. Karena juga ada di seluruh kabupaten/ kota, dan yang sudah siap untuk dihapuskan akan melalui proses penghapusan aset,” ungkapnya. Sementara Kepala Seksi Pendataan Aset BPKAD Riau T Rigabrimayuda mengatakan, sebagai tim Asset Squad, dia bersama jajarannya mengakui harus berjuang mencari data dan informasi atas keberadaan aset ke seluruh daerah di Riau. “Karena data dan informasi awal cenderung hanya menyebutkan secara global. Bukan detail alamat sehingga di lapangan harus mencari lagi,” jelasnya. Masih Bermasalah Beberapa kabupaten/kota yang pendataan asetnya masih dianggap masih bermasalah adalah Bengkalis, Indragiri Hulu (Inhu), Kampar, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Dumai dan Pekanbaru.

Semoga Amanah Sambungan dari hal. 1 Balai Pauh Janggi Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Ketua Panitia Pelaksana Abdul Kadir Bey menyebut kegitan ini akan disaksikan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman. ‘’Dalam acara pelantikan nanti PWI Riau mengagendakan penandatangan memorandum of understanding (MoU) bersama mitra kerja. Dengan begitu diharapkan dapat membantu profesi kewartawanan di Riau,’’ ujar Abdul Kadir kepada awak media, Senin siang (21/8). Sekretaris PWI Riau terpilih Amril Jambak yang juga sekretaris panitia menambahkan, beberapa tamu undangan dari luar provinsi tetangga yang akan hadir dalam acara pelantikan nanti. Yakni Ketua PWI Provinsi Jambi beserta pengurus dan Ketua PWI Sumatera Barat plus pengurus. ‘’Teman-teman dari provinsi tetangga sudah ada yang konfirmasi kehadirannya. Sedangkan untuk ketua dan pengurus di kabupaten/ kota juga telah datang,’’ ungkap

 REDAKTUR:EDWAR YAMAN

Amril. Sementara menambahkan, panitia pelaksana pelantikan telah melakukan persiapan jelang hari H. Tidak hanya para pengurus, persiapan juga dilakukan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Riau. ‘’Siang ini (kemarin, red) pengurus PWI Riau periode 2017-2022 dan IKWI sedang melaksanakan gladi bersih. Alhamdulillah persiapan acara sudah 95 persen. Insya Allah kami juga ada penayangan multimedia dan meluncurkan website pwiriau.com,’’ terang Wakil Direktur Utama Harian Riau Pos itu. Zulmansyah menegaskan di bawah kepemimpinannya, PWI Riau sudah menyusun beberapa program kerja utama. ‘’PWI ke depan mengutamakan UKW wartawan. Selain itu, semua program kerja kami itu diutamakan pada pendidikan dan pelatihan,’’ ucapnya. Ketua PWI demisioner, Dheni Kurnia menyampaikan dukungan pada Zulmansyah. ‘’Kami mendukung pengurus yang sekarang untuk menjaga nama baik, harkat dan martabat PWI. Zulmansyah

pilihan yang tepat dalam kondisi organisasi sekarang. Pengurus sekarang harus bisa,’’ katanya. Harapan besar datang dari sesepuh wartawan Muslim Kawi. Kepada Zulmansyah dia minta supaya bisa menertibkan media-media abal-abal yang saat ini menjamur. Tidak hanya cetak, akan tetapi juga online dan televisi. ‘’Saya sangat risau dengan kondisi pertumbuhan media saat ini, banyak yang abal-abal dan beritanya yang dimuat tidak mendidik,’’ kata Muslim. Amanah dan Jadilah Payung Teduh Profesi Gubri Arsyadjuliandi Rachman mengucapkan selamat secara pribadi dan instansi pemerintah atas dilantiknya kepengurusan PWI Riau periode 2017-2022. Pengurus baru diharapkannya dapat menjalankan amanah dan di bawah kepemimpinan Zulmansyah dia yakin organisasi pers dapat menjadi payung teduh bagi profesi wartawan. “Saya ucapkan selamat kepada Zulmansyah dan kawan-kawan pengurus. Semoga amanah dan mampu menjadi organisasi yang benar-benar menaungi dan jadi

payunglah untuk meneduhkan profesi jurnalis,” katanya. Gubernur juga berpesan agar insan pers di Riau mampu berkomitmen dalam memerangi maraknya berita bohong atau hoax. Profesi wartawan, menurutnya, tidak sembarang orang bisa mengemban. Karenanya dalam bertindak, berbuat dan menulis sedapat mungkin benar-benar sesuai fakta dan riil. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu. Dia berhara PWI Riau dapat menjadi benteng melawan berita hoax yang belakangan ini sudah sangat meresahkan. Apalagi berita-berita bohong yang banyak tersebar melalui media sosial saat ini terkadang memuat ujaran kebencian sehinga dikhawatirkan dapat memecah belah masyarakat. “Dengan pelantikan pengurus PWI Riau tersebut, tentu yang pertama saya mengucapkan selamat. Kemudian harapan saya kepada pengurus PWI, agar bisa menjadi benteng awal melawan berita hoax yang sudah sangat meresahkan,” katanya.(ali/sol/egp/gus)

Di Bengkalis, menurut Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) hingga saat ini terus melakukan pendataan aset. Namun diakui untuk mendata aset bukanlah semudah membalik telapak tangan. Tanpa kerja sama dari pengelola aset seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hal ini sulit terlaksana. “Masih banyak OPD yang belum melaporkan aset yang mereka kelola kepada kami. Pekerjaan proyek 2016 misalnya, yang sudah pasti ada aset baru dari pembangunan yang dilakukan, namun aset itu belum dilaporkan ke BPKAD,” kata Kepala BPKAD Bengkalis Bustami HY. Plt BPKAD Inhu Ibrahim Alimin mengatakan, pendataan aset juga masih amburadul jelang 2010 lalu. Hal ini tentunya akibat belum adanya penataan aset yang rapi atau tanpa sesuai prosedur. Kondisi itu pula yang menjadikan Inhu melalui penilaian BPK untuk laporan keuangan menjadi disclaimer. Sehingga dengan penilai itu pula menjadi cambuk bagi Pemkab Inhu atau di awal pemerintahan H Yopi Arianto. Ketika mulai dilakukan penataan aset yang menjadi buruk penilaian yang diberikan BPK, ternyata untuk penilaian pada 2011 sudah ada kemajuan. “Ini keinginan bupati untuk berubah lebih baik dan target yang diinginkan dan atas laporan keuangan, pada tahun berikutnya kembali naik dari disclaimer menjadi wajar dengan pengecualian (WDP) atas laporan keuangan,” ujar Ibrahim Alimin. Kondisi laporan keuangan yang lebih dipengaruhi oleh aset, hingga penilaian BPK RI tetap memberikan penilaian WDP selama tiga tahun berturut-turut atau hingga 2015. Untung saja, dengan usaha dan kerja keras dalam penataan aset pada 2016, penilaian laporan keuangan oleh BPK RI menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Betapa tidak, dalam penataan aset terdapat sekitar Rp207 miliar yang telah ditelusuri berhasil ditemukan. “Dari Rp207 miliar masih tersisa sekitar Rp18 miliar aset yang belum diketahui,” sebutnya. Demikian juga di Kampar. Hing-

ga saat ini masih ada sekitar 2 persen lagi yang masih dalam tahap rekonsiliasi dari total aset Rp479 miliar. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Kampar Edward mengatakan, sesuai arahan BPK dilakukan rekonsiliasi aset di awal tahun ini. “Dari data di BPK disesuaikan dengan data aset yang kami punya. Baik itu secara dokumen, maupun fisiknya. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan 2 persen lagi yang harus direkonsiliasi,” sebutnya. Dia menjelaskan, dari total aset Kampar senilai Rp479 miliar yang jelas dokumennya, keberadaan fisik ada Rp470 miliar atau 98 persen. Sementara Rp9 miliar lagi masih dalam tahap rekonsiliasi. Rekonsiliasi aset ini, lanjutnya, untuk menindaklanjuti hasil audit BPK terhadap laporan keuangan Pemkab Kampar. BPK menemukan ketidaksesuaian antara belanja modal aset dengan aset yang ada. Akibatnya Kampar tidak mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sejak beberapa tahun terakhir. Banyak Tak Bersurat Persoalan aset di wilayah Kepulauan Meranti juga masih menjadi persoalan tersendiri. Bupati Meranti Drs H Irwan MSi mengakui, saat ini pihaknya sedang mendata seluruh aset yang diwariskan kabupaten induk Bengkalis, maupun aset yang dimiliki langsung oleh Pemkab Meranti. “Guna memastikan kepemilikan aset yang diklaim Pemkab, silakan warga menggugat ke pengadilan. Sehingga jelas siapa kepemilikan aset itu,” kata Irwan beberapa waktu lalu. Beberapa aset yang diklaim warga rata-rata berupa lahan. Seperti lahan yang saat ini dikenal dengan nama Bumi Perkemahan Rumbia Berduri Jalan Pramuka, Dorak, Selatpanjang. Lalu, lahan pasar Jalan Tanjungharapan. Selain itu jalan yang berada di belakang kantor bupati, dan lainnya. Aset Rusak Rp11 M BPKAD Kota Dumai mencatat ada senilai Rp11 miliar aset milik Pemko Dumai dalam kondisi rusak. Namun sayangnya BPKAD belum bisa merincikan apa saja aset yang rusak tersebut. Karena

memerlukan waktu untuk kembali merekap data setiap aset yang sudah dilaporkan masing-masing OPD. Dari 35 OPD termasuk kecamatan hanya 8 OPD yang tidak tercatat memiliki aset yang rusak. Kesembilan OPD tersebut yakni Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perdagangan, Bappeda, Kesbangpol, DPMPTSP, RSUD, Kecamatan Dumai Timur, dan Kecamatan Dumai Selatan. Dari data yang diberikan pihak BPKAD Dumai tercatat dinas yang paling banyak nilai rusak asetnya yakni Sekretariat DPRD Dumai sekitar Rp2,4 miliar, kemudian Dinas Tata Kota Dumai sekitar Rp1,7 miliar. Selanjutnya Dinas Perikanan Dumai sebesar Rp1,2 miliar, Dishub Dumai senilai Rp1,1 miliar. Selebihnya ada yang ratusan juta hingga jutaan dan paling kecil BPBD senilai Rp6 juta. Selain itu untuk aset yang saat ini masih dalam keadaan baik yakni aset tanah senilai Rp327 miliar, peralatan dan mesin Rp486 miliar, gedung dan bangunan Rp804 miliar, jalan, irigasi dan jaringan Rp1,9 triliun, aset tetap lainnya Rp16 miliar, aset konstruksi Rp198 miliar dan aset tak berwujud Rp4 miliar. “Untuk detailnya, harus direkap kembali, kami akan siap dulu datanya,” ujaar Kabid Aset BPKAD Kota Dumai Nelly. Sementara itu Pemko Pekanbaru, saat ini memiliki nilai aset senilai Rp1,6 triliun lebih. Yang terdiri dari aset tanah senilai Rp846.337.913.000,55, aset kendaraan senilai Rp247.604.364.000 dan gedung atau bangunan sebesar Rp567.599.625.000. Seluruh aset tersebut tersebar di seluruh Kota Pekanbaru. Hal itu dipaparkan Kabid Data BPKAD Pekanbaru Dino. Menurutnya jumlah tanah yang dimiliki Pemko fisiknya mencapai 637 persil dengan luas mencapai 9.195.927,30 meter persegi. Sedangkan total aset kendaraan yang dimiliki Pemko mencapai 1.433 kendaraan yang terdiri dari roda 4 dan roda 2. “Untuk gedung dan bangunan kami belum bisa merincikan dengan detail. Karena saat ini masih dalam pemutakhiran data,” sebut Dino.(evi/kas/*4/amy/sah/hsb /

 TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

8

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

 �� ��  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

BAWASLU___ 12 Calon Anggota Tes Wawancara ___

PEKANBARU (RP) - Sebanyak 12 orang calon ang­ gota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau menjalani tes wawancara di Ho­ tel Pesonna, Pekanbaru, Senin (21/8). Tes wawancara tersebut dilakukan setelah awalnya tim panitia seleksi melakukan tes tertulis, tes kesehatan tahap I dan tes psikologi tahap I. Juru bicara tim seleksi calon anggota Bawaslu Riau, Dr Mex­ sasai Indra mengatakan, tes MEXSASAI wawancara dilakukan selama INDRA dua hari, Senin-Selasa (21-22/8). Di mana pada hari Senin sebanyak sembilan orang telah dilakukan tes wawancara dan sisanya tiga orang lagi akan dilakukan tes pada Selasa ini. ‘’Ke-12 orang yang mengikuti tes wawancara ini adalah mereka yang sudah lulus seleksi pada tahap awal. Untuk tim penguji tes wawancara yakni seluruh anggota tim seleksi yang telah dibentuk sebelumnya,’’ katanya. Terkait materi yang diujikan dalam tes wawancara tersebut, lanjut Mexsasai, masih seputar wawasan dan pengetahun tentang aturan pilkada, integritas dan muatan lokal. Di mana untuk tes wawancara tersebut memiliki bobot nilai 30 persen, sedangkan tes kesehatan tahap dua dan tes psikologi tahap dua masing-masing memilki bobot nilai 25 persen. ‘’Sedangkan sisa poinnya adalah faktor kepemimpinan dan pertimbangan timsel. Setelah tes wawancara, kami akan lakukan rapat pleno dan pada 24 Agustus akan diu­ mumkan enam besar yang akan diserahkan ke Bawaslu RI untuk selanjutnya ditetapkan tiga nama,’’ jelasnya. Untuk diketahui, ke-12 orang yang mengikuti tes waw­ ancara tersebut yakni Elfendri, Dendy Gustiawan, Edy Syarifudin, Muhammad Dong, Ahmad Rizal, Herdian Asmi, Firdaus Oemar, Gema Wahyu Adinata, Agung Nugroho, Neil Antariksa, Indra Khalid Nasution dan Rusidi Rusdan.(sol)

PILGUBRI___ KPU Pekanbaru Giatkan Silaturahmi ___

PEKANBARU (RP) - Jelang pesta demokrasi Riau 2018, tepatnya pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri), Komisi Penyelenggaraan Pemilu (KPU) kabupaten dan kota ikut bersiap. Tak terkecuali KPU Kota Pekanbaru. Saat ini pihaknya sudah sibuk melakukan giat silaturahmi ke berbagai instansi pemerintahan. Senin lalu, Ketua KPU Pekan­ baru, Amiruddin Sijaya bersama keempat anggota komisioner KPU menyambangi Polresta Pekanbaru. Kehadiran mereka untuk sinergitas dan silaturahim yang sudah terjalin sejak Pilwako lalu. â€˜â€™Jelang Pilgub ini, kita me­ ARWIN S SAIDI mang silaturahmi ke berbagai instansi. Khususnya yang nanti akan bersinggungan langsung dengan proses Pilgub di Kota Pekanbaru,’’ ujar Komisioner Devisi Hukum KPU, Arwin S Saidi. Sejauh ini, KPU Kota Pekanbaru sudah melakukan kunjungan ke Kesbangpol, Kejaksaan Tinggi dan juga Disdukcapil Kota. Silaturahmi tersebut dikatakannya merupakan bagian dari persiapan KPU menghadapi Pilgub yang sudah semakin dekat. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Riau, Nurhamin mengimbau seluruh KPU kabupaten/kota lainnya agar terus menjaga silarutahmi dengan berbagai instansi yang menyokong kerja KPU sebagai penyelenggara. Di samping itu, KPU kabupaten/kota juga diharapkan mampu menjaga integritas dan tidak terpengaruh oleh angin segar dari pihak manapun.(azr)

 Â?Â? Â? Â?  ­ €‚ƒ„ƒ Â… ‚† Â? Â? ‡…… ˆ Â‰ Â? „‡Š‹ Â? ‡

Pansus KPK Beber Temuan Laporan JPG, Jakarta

CHARLIE/INDOPOS

MAIN ANGKLUNG: Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua Dewan Kehor­ matan Amien Rais bermain angklung saat pembukaan Rakernas di Badung, Jawa Barat, Senin (21/8/2017).

L e b i h l a n ju t, Pansus menyebut bahwa KPK tidak ADA banyak temu­ mau diawasi oleh an yang didapat DPR sebagaimana Pansus KPK se­ pembentukan KPK jak bekerja 4 Juli sesuai UU 30/2002. lalu. Ketua Pansus, ‘’KPK juga tidak se­ Agun Gunandjar jalan dengan azas menjelaskan te­ AGUN GUNANJAR kepastian hukum, muan tersebut keterbukaan, akunt­ di­­da­pat berdasar­ SUDARSA kan hasil laporan pengad­ abilitas, dan proporsional se­ uan, penerimaan aspirasi, dan bagaimana diatur dalam pasal 5 UU KPK,’’ lanjut Agun. penyelidikan lapangan. Adapun dalam temuan ke­ ‘’Hari ini kami akan jelaskan temuan-temuan dari kerja lima, Pansus menilai bahwa Pansus untuk KPK,’’ ujarnya di KPK lebih mengedepankan Media Center, Komplek Parle­ praktik penindakan melalui pemberitaan opini daripa­ men, Senayan, Senin (21/8). Politisi Golkar itu kemu­ da politik pencegahan. KPK dian membeberkan temuan juga terindikasi dalam men­ tersebut. Pertama, Pansus jalankan fungsi supervisinya KPK menemukan bahwa KPK cenderung bergerak tanpa sudah bergerak dan mem­ koordinasi. Selanjutnya, KPK dinilai posisikan dirinya sebagai lembaga superbody yang tidak me­laksanakan fungsi pe­ bersedia dikritik. Kedua, KPK ny­e l i d i k a n , p e ny i d i k a n , diindikasi telah menggunakan dan penuntutan tidak ber­ argumen independen untuk pedoman pada KUHP dan lepas dari pemegang cabang mengabaikan prinsip HAM. (ian/rnl) kekuasaan negara.

Kontestasi Politik Jangan Tim Firdaus Ambil Formulir ke Hanura Mengotak-ngotakkan JAKARTA (RP) - Belakangan bangsa Indonesia dikepung banyak kesalahpahaman. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Na­ sional (PAN) Zulkifli Hasan dalam pidato kebangsaan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN III Tahun 2017, di Hotel Asrilia, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (21/8). Menurut Zulhas, sapaan Ketua MPR itu, salah paham pertama sungguh serius. Ada anggapan bahwa beragama berarti menjauh dari ber­ bangsa. Tunduk pada ajaran agama dipandang sebagai tak bersetia pada paham ke­ bangsaan. Menjadi pemeluk agama yang taat dunilai sebagai berkhianat terhadap prinsip berkeindonesiaan. Padahal, di Indonesia, paham kebangsaan dan paham keagamaan sal­ ing menopang. Menjadi pemeluk agama yang taat adalah jalan untuk menjadi warga negara yang baik. Salah paham kedua tak kalah seriusnya menurut Zu­ lhas adalah kontestasi politik digunakan untuk memberi label sekaligus memisah-me­ misahkan kelompok dalam masyarakat.

‘’Kami toleran dan kalian intoleran. Kami perawat kemajemukan sementara kalian perusak kebhinekaan. Kami penjaga Pancasila dan kalian berkhianat pada Pancasila. Kami cinta NKRI sementara kalian menjauh dari paham NKRI,’’ paparnya. Padahal, jelas Zulhas, kekalahan atau kemenan­ gan dalam kontestasi politik adalah hal biasa dalam demokrasi. Tidak sepatutnya kalah atau menang dijadikan alat untuk mengotak-ngotak­ kan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Sebut dia, demokrasi me­nuntut siapapun untuk siap menang secara layak dan kalah secara terhor­ mat. Walhasil, kontestasi atau kompetisi politik semestinya disikapi dalam suasana rekonsiliasi bukan pemecah-belahan. ‘’Kita tak bisa biarkan pemberian label dan pengko­ tak-kotakan kelompok den­ gan menggunakan identitas pro-Pancasila, kemajemukan, toleransi dan kesetiaan pada NKRI itu. Secara khusus umat Islam menjadi sasaran dalam pelabelan dan pengkotak-ko­ takan ini,’’ tegasnya.(san/jpg)

PEKANBARU (RP) - Ketua Tim Sukses (timses) Dr Fir­ daus MT, Supirman datang bersamaan dengan anggota DPRD Riau dari Partai Hanura, H DT Suardiman Ambi. Kedu­ anya datang berbarengan da­ lam momentum pengambilan formulir penjaringan bakal calon (balon) Gubernur Riau (Gubri) dari Partai Hanura. Saat itu, Supirman disambut Ketua Bidang Organisasi DPD Hanura Riau Efrizal. Kedua belah pihak tampak cair saat bertemu. Di mana ada ban­ yak obrolan serta candaan yang menghangatkan suasana sebelum pertemuan dimulai. Saat acara formal, Ketua Tim­ ses Pemenangan Firdaus, Su­ pirman menuturkan maksud kedatangannya adalah sebagai utusan dari Firdaus MT untuk mengambil formulir pendaftaran balon Gubri dari Partai Hanura. Di mana dalam kesempatan itu, Supirman juga menyampaikan permintaah maaf Firdaus karena tidak bisa langsung hadir karena sedang menjalani tugas sebagai Wali Kota Pekanbaru. ‘’Tadi Pak Firdaus menyam­ paikan permohonan maaf seka­ ligus salam hormat kepada ba­ pak-bapak di Hanura,’’ kata nya mengawali pertemuan. Selan­ jutnya, ia menyampaikan bah­ wa secara garis besar visi serta misi Partai Hanura lebih banyak

TIMSES FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Timses Pemenangan Firdaus, Supirman (empat kiri) bersama anggota DPRD Riau Suadirman Ambi foto bersama jajaran DPW Hanura Riau saat mengambil formulir balon Gubri, Senin (21/8/2017). kemiripan dengan Firdaus. Selama ini Firdaus berkeingi­ nan untuk membangun Kota Madani. Di Pekanbaru sendiri, lanjut dia, keinginan tersebut telah diwujudkan. Kemudian akan dicoba untuk dilanjutkan untuk pembangunan Provinsi Riau ke depan. Sementara itu anggota DPRD Riau dari Partai Hanura H DT Suardiman Ambi mengatakan, penentuan pengusungan balon diserahkan sepenuhnya kepada pelaksanaan penjaringan calon kepada panitia. ‘’Yang berhak menentukan itu panitia. Sesuai dengan proses penjaringan yang berjalan. Nanti hasilnya akan dibawa ke DPP untuk diminta pertimbangan,’’tukasnya.

Sore harinya, Firdaus MT se­ cara langsung berkesempatan mendatangi Partai Nasdem. Di mana saat itu ia disambut Ketua DPW Nasdem Riau Iskandar Hoesin. Beberapa diskusi sep­ utar penjaringan berlangsung. Hingga akhirnya, Wako bersama beberapa jajaran DPW Nasdem Riau melangsungkan pertemuan tertutup di salah satu ruangan kantor DPW Nasdem. Firdaus menuturkan, dirin­ ya akan berkomitmen dengan apa yang telah disyaratkan oleh Partai Nasdem. Di mana visi dan misi Nasdem dalam membangun Riau ke depan harus bisa sejalan dengan bakal calon yang akan di­ usung.(nda/ifr)

Forkonas PP DOB Tuntut Pemekaran Daerah JAKARTA (RP) - Forum Ko­ munikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Oto­ nom Baru Seluruh Indonesia (Forkonas-PP ODB) mende­ sak Presiden Joko Widodo mencabut moratorium pe­ mekaran daerah. Jika tidak, maka mereka akan melakukan demo besar-besaran di depan Istana Merdeka. Hal tersebut mengemu­ ka dalam Rembug Kebang­ saan dan Manifesto Politik Percepatan Pembentukan Daerah Otonom Baru dengan Tema ‘’Pemekaran Daer�­ ah, Memperkuat Indonesia’’, dihadiri perwakilan 174 Calon DOB di Gedung Nusantara IV Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/8). ‘’Siapkah kita turun ke jalan melakukan demonstrasi di Istana dengan masa lebih be­ sar dari ini? Biar pemerintah tahu bahwa tanpa di danai dan bergerak berdasarkan hati kita mampu penuhi Jakarta?’’ kata Ketua Dewan Pertimban­ gan Forkonas PP-DOB Benny Rhamdani dalam sambutan­ nya yang disambut gemuruh ‘’siap’’ oleh para peserta.(sam/ jpg) ď Ž REDAKTUR: RINALDI

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź SELASA, 22 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9

SELANGKAH

LAGI

 Â?Â? Â? Â? Â? ­Â€ ‚ ƒ Â?Â? „ „ Â?Â…­Â€ ƒ † Â?Â…­Â€ ‚ ‡ ˆ ‰ Š † Â?Â…­Â€

Â?  Â„

MAREK

Â? Â?

� € ‚

NAPOLI selangkah lagi menuju fase gr up Liga Champions 2017/2018. Hanya perlu hasil seri. Kalah pun asal tidak dengan skor besar pada leg kedua playoff kualifikasi, Napoli tetap lolos. Itu berkat keunggulan 2-0 saat menjamu Nice pada leg pertama di San Paolo, Naples pekan lalu. Sementara, tuan rumah Nice wajib menang dengan skor selisih tiga gol atau minimal 2-0 untuk memaksa extra time pada leg kedua di Stadion Allianz Riviera, Nice, Rabu (23/8) dinihari. Tapi, jika Napoli bisa mencetak gol di laga yang akan ditayangkan langsung di SCTV/ beINSports 1 mulai pukul 01.45 WIB ini maka Nice wajib mencetak 4 gol untuk lolos. Namun pelatih Partenopei, julukan Napoli Maurizio Sarri tetap mewaspadai kebangkitan Nice. ‘’Jujur, saya tidak menyang-

Â? Â

­ �

Laporan JPG, Nice

Â

Â?

Â?

ka Nice bermain dengan lima bek sedangkan saya sudah menyiapkan tim untuk melawan mereka yang biasa memakai skema empat bek di pertemuan pertama,’’ kata Sarri seperti dikutip dari Football Italia. ‘’Padahal, di awal-awal pertandingan, kami sempat cemas karena mereka telah menyelesaikan empat pertandingan di kompetisi resmi (Ligue 1). Untuk saat ini, saya puas dengan kinerja tim. Namun, penyelesaian akhir tetap menjadi sorotan kami di laga berikutnya,’’ tambah pelatih 58 tahun itu. Napoli memang harus waspada. Meski tuan rumah kehilangan beberapa pilar seperti Wylan Cyprien yang cedera serta Alassane Plea dan Vincent Koziello harus menjalani hukuman kartu merah yang diterima pada leg pertama lalu. Apalagi, Nice kemungkinan bisa memainkan kembali Mario Balotelli yang sudah fit dan pemain baru Wesley Sneidjer. Bahkan, pelatih Nice Lucien Favre mengatakan bahwa timnya masih ada kesempatan untuk membalikkan keadaan di leg kedua nanti. ‘’Bila skor akhir leg pertama adalah 3-0, maka kami akan menghadapi persoalan serius di leg kedua. Namun, karena 2-0, segala kemungkinan masih bisa terjadi,’’ kata Favre. ‘’Sangat sulit untuk meladeni pola 4-3-3 Napoli. Itulah sebab kami mengharapkan Balotelli dan Sneijder bisa fit dan bisa main di leg kedua nanti,’’ ujarnya.(io/das)

Â?  Â…

† Â… Â? Â

 Â? Â? Â? Â? Â

  ­ Â?  Â€ Â? ­Â‚ Â?  Â€ Âƒ  Âƒ Â?  Â?  Â?Â? Â?  Â? Â

HAMSIK INTERNET

Dari Bendera Terbalik hingga Insiden Sepaktakraw (Bagian 1) BEBERAPA kejadian memanaskan hubungan Indonesia dan Malaysia dalam SEA Games 2017 ini. Dua hal yang terlihat menjadi persoalan besar adalah insiden bendera Indonesia yang terbalik di buku panduan dan di koran Malaysia, dan aksi walk out regu sepaktakraw putri Indonesia saat pertandingan melawan tuan rumah Ahad (20/8/2017).

I

NSIDEN bendera terbalik itu mau tak mau memanaskan hubungan kedua negara. Bukan hanya di tingkat pemerintah –sampai Menteri Luar Negeri Indonesia menyampaikan nota protes, sebuah tindakan tingkat tinggi dalam proses diplomatik—tetapi juga di tingkat akar rumput. Di dunia maya, yakni lini masa (media sosial),

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

PROTES: Manajer sepaktakraw Indonesia Syafrizal melakukan protes kepada wasit Muhammad Radi karena keputusannya yang sering merugikan Indonesia dalam pertandingan regu putri SEA Games 2017 di Stadion Titiwangsa, Ahad (20/8/2017).

LAPORAN WARTAWAN RIAU POS - HARY B KORI’UN

terjadi perdebatan yang cenderung provokatif dari masyarakat kedua negara. Meski pihak Malaysia mengatakan itu sebuah kesilapan dan meminta maaf kepada Menpora Imam Nahrawi yang sedang berada di Kuala Lumpur, tetapi hal itu belum ď Ž Baca Dari Halaman 12

HARY B KORI’UN/RIAU POS

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


10

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017


Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

11


12

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Sepaktakraw Loloskan Tim Double Event Putra ke Semifinal KUALA LUMPUR (RP) - Sukses mengalahkan Filipina di pertandingan terakhir penyisihan grup nomor tim double event, cabang sepaktakraw kembali meretas asa untuk mendapatkan medali emas SEA Games 2017.

Dalam pertandingan di Stadion Titiwangsa, Kuala Lumpur, Senin (21/8), Syamsul Hadi dkk menang 3-0 dan lolos ke semifinal. Indonesia lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B karena di pertandingan pertama

sehari sebelumnya kalah 0-3 dari Myanmar. Di nomor ini, masing-masing grup hanya diisi tiga tim. Indonesia masih menunggu lawan di semifinal antara Thailand atau Malaysia. Dalam pertandingan kemarin, para pemain Indonesia tak mendapatkan perlawanan berarti dari Filipina. Di regu pertama, pasangan Saipul Rijal dan Syamsul Hadi menang cukup mudah 2-0 (21-12 dan 21-13) atas John Jeffrey Morcillos/Regie

Reznan Pabriga dan Emmanuel Escote. Begitu juga dengan regu kedua. Pasangan Hendra Pago dan Nofrizal mengalahkan Alvin Pangan dan Ortouste Rheyje Cabogoy dua set langsung, 21-14 dan 21-12. Permainan ketat terjadi di regu Indonesia yang

menurunkan duet Reski Jusuf Djaina dan Herson Mohammad sempat kehilangan set pertama 19-21 dari duet Mark Joseph Gonzales dan Rhemwil Catana/ Jason Huerte sebelum berbalik unggul di dua set berikutnya dengan skor 21-14 dan 21-14.(hbk)

Dari Bendera Terbalik hingga Insiden Sepaktakraw (Bagian 1) Sambungan dari hal.9 mendinginkan suasana yang masih serba tak enak ini. Apalagi, di pagi hari setelah acara pembukaan, sebuah koran terbitan Kuala Lumpur, membuat laporan besar bertajuk “Mencari Jagoan” yang memasang bendera kita terbalik lagi. Laporan tersebut bagus, yakni menghitung peluang mereka menjadi juara umum dan negara mana yang akan menjadi pesaing utama. Sebuah liputan yang jamak juga dilakukan oleh media di Indonesia. Namun, mungkin karena tim redaksinya menggunakan buku panduan sebagai bahan dasarnya, bendera merah-putih Indonesia kembali terpasang terbalik di info grafisnya. Berita yang terakhir muncul dan viral, dua “aksi” Malaysia itu membuat banyak peretas Indonesia marah. Mereka mulai menjebol banyak situs milik Malaysia. Insiden sepaktakraw di Stadion Titiwangsa, Ahad (20/8) juga menjadi seperti minyak yang disiramkan ke bara: langsung membesarkan api. Hal ini sebenarnya tak akan terjadi kalau komisi wasit ISTAF (Federasi Sepaktakraw Dunia) tidak menurunkan Mohammad Radi, wasit asal Singapura, yang selama ini memang dikenal gampang menerima “pesanan”. Ketika dia naik ke kursi wasit, banyak orang Indonesia yang langsung yakin akan ada “apa-apa” dalam pertandingan tersebut. Dan, benar. Ketika kedudukan 1-1 set pertama, Radi langsung membatalkan servis tekong Indonesia, Leni, dan memberikan angka gratis kepada Malaysia. Alasannya? Salah satu kaki Leni menginjak garis lingkar tekong. Yang lain? Kalau tidak pemain Indonesia menyentuh net, kaki menjulur ke bidang lawan, dan hal-hal lain yang dicari-cari. Yang paling sering adalah servis dengan alasan yang sama, atau kaki yang terangkat sebelum servis. Jika dihitung, lebih lima kali Leni dipersalahkan. Radi ingin menegakkan aturan? Boleh. Tetapi mengapa hanya untuk Leni? Tekong Malaysia, Haida Jafri, juga berkali-kali melakukan kesalahan yang sama, tetapi Radi tutup mata. Dan di pertandingan lain sebelum ini, tak pernah ada wasit yang mempermasalahkan servis. Jika itu dilakukan, hampir semua tekong juga melakukan hal yang sama, baik putra maupun putri. Puncaknya saat kedudukan 16-10 untuk Indo-

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

nesia, saat servis Leni kembali dipersalahkan, kapten Dini Mitasari protes. Namun malah nyaris dikartu merah. Pelatih Asry Syam kemudian memutuskan berhenti bermain. Negosiasi dilakukan. Mandeg. Radi tetap pada keputusannya. Indonesia mengusulkan pergantian wasit, komisi wasit menolak. Ketua PB PSTI Asnawi Abdul Rachman, atas seizin Menpora Imam Nachrawi yang menyaksikan langsung di tribun kehormatan, kemudian memutuskan Indonesia mundur. Kejadian-kejadian tersebut memang kondisi yang tak sehat. Sebab, hampir sepanjang hubungan kedua negara bertetangga ini, selalu dipanaskan dengan persoalan yang mestinya bisa diselesaikan bersama. Mulai dari klaim Malaysia terhadap lagu “Rasa Sayange” dan pro-

duk budaya lainnya, hingga lagu yel-yel suporter khas Indonesia (yang pertama digelorakan oleh Aremania). Semua tentu berawal dari klonflik yang dikobarkan Bung Karno dengan aksi “Ganyang Malaysia” karena perbedaan platform politik ketika itu. Bung Karno cenderung beralifiasi sosialis dan menganggap Malaysia adalah budak neokolonialisme. Tetapi sudahlah, itu masa lalu. Meski selalu memanas, tetapi kedua negara sebenarnya sudah sejak lama tetap dua negara yang saling membutuhkan. Dalam hal tenaga kerja misalnya. Pembangunan ekonomi Malaysia yang melejit, membuat mereka memerlukan banyak tenaga kerja. Bukan hanya di sektor perkebunan, tetapi juga di sektor infrastruktur, dan bidang lainnya.(bersambung)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

13

MPC Pemuda Pancasila Gelar Rakercab

*1/RIAU POS

DEKLARASI: KNPI dan Pemuda Pancasila saat mendeklarasikan, mendukung sepenuhnya program Pemkab Bengkalis di halaman kantor bupati, Senin (21/8/2017).

KNPI Adakan Panggung Seni Kebangsaan BENGKALIS (RP) - Sempena Hari Ulang tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bengkalis menggelar Panggung Seni Kebangsaan di Kantor Bupati Bengkalis Jalan Ahmad Yani, Senin (21/8). Di acara tersebut, KNPI juga membagikan bunga kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor bupati. Mereka memberikan seman-

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

gat kepada ASN agar terus bekerja membangun Negeri Junjungan. KNPI didampingi OKP, mahasiswa dan siswa juga membagikan bendera kepada pengguna jalan. ‘’Ini bunga kami serahkan untuk mendukung ASN dalam membangun negeri ini. Kami siap bersinergi memberikan dukungan kepada ASN untuk kemajuan,’’ ucap Said Busra, pengurus DPD KNPI Kabupaten Bengkalis. Panggung Seni Kebangsaan

berlangsung meriah. Berbagai kegiatan seni dan hiburan rakyat digelar. Pemuda sangat antusias mengikut pergelaran itu. Mahasiswa Bengkalis, KKN Universitas Riau, PK KNPI se-Kabupaten Bengkalis meramaikan Panggung Seni Kebangsaan. Usai panggung seni, KNPI Bengkalis langsung mengucapkan Deklarasi untuk mendukung seluru kegiatan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(*1/c)

BENGKALIS (RP) - Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bengkalis menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Aula Gedung Daerah, Jalan Jenderal Sudirman, Bengkalis, Senin (21/8). Acara dihadiri Ketua MPC Provinisi Riau H Frans Rizal, dan Ketua Korcab MPW Riau Arizal, Bupati Bengkalis dan seluruh ketua PAC dan ranting serta tamu undangan lainnya. Ketua MPC PP Kabupaten Bengkalis Riki Rihardi mengatakan, Pemuda Pancasila di Kabupaten Bengkalis masih tergolong baru. ‘’Kami masih baru, tapi bagaimana organisasi Pancasila yang seutuhnya dan ormas yang terbaik. Selama ini di Bengkalis, kami hanya mengenal nama, tetapi tidak ada wujud. Di samping itu kami ingin Pemuda Pancasila di Kabupaten Bengkalis ada nama dan wujudnya, demi perkembangan pembangunan,’’ katanya, Senin (21/8). Untuk Komando Inti (KOTI) setelah pertemuan, nanti dilanjutkan dengan Rakercab untuk mempersiapkan anggota KOTI melaksanakan Diklat yang akan dibina Kodim 0303 Bengkalis. ‘’Diklat ini sudah tertuang dalam AD/RT Pemuda Pancasila. Untuk pendidikan KOTI ini sendiri akan dilatih dari Kodim 0303 Bengkalis. Kami akan bekerja sama dengan Kodim,’’ katanya lagi. Sedangkan untuk anggota PAC Pemuda Pancasila di Kabupaten Bengkalis yang sudah tergabung sebanyak 650 orang. Tetapi untuk diketahui bersama banyak

*1/RIAU POS

PEMBUKAAN: Peserta MPC Pemuda Pancasila Bengkalis mengikuti pembukaan Rakercab, Senin (21/8/2017). anggota PP yang sudah memiliki baju tetapi belum memiliki KTA. ‘’Insya Allah secepatnya. Kami akan terus berusaha bagaimana KTA anggota Pemuda Pancasila ini supaya terselesaikan,’’ ungkapnya. Terpisah, Ketua Koordinator cabang MPW Provinsi Riau untuk Kabupaten Bengkalis Arizal mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah positif bagi Pemuda Pancasila. ‘’Ini sangat positif guna mendapatkan pokok-pokok pikiran, apa yang akan dilaksanakan MPC Pemuda Pancasila. Ini akan ditetapkan pada Rakercab nantinya,’’ kata Frans Arizal. Diutarakan Arizal, rapat kerja ini juga menentukan program kedalam maupun

program keluar. Kemudian pokok pokok pikiran Pemuda Pancasila ini keluar untuk bisa membantu pembangunan Bengkalis secara menyeluruh. ‘’Bagaimana kontribusi Pemuda Pancasila dalam mengisi pembangunan. Kemudian dalam pembinaan, secara internal itulah Rakercab ini menentukan, kapan dan apa yang harus ditetapkan untuk tiga tahun ke depan oleh MPC Kabupaten Bengkalis ini,’’ ujar Arizal. Untuk anggota Komando Inti (KOTI) yang sangat diharuskan untuk melaksanakan Diklat akan dilatih dasardasar kemiliteran. Sebagai dasar dari pendidikan kaderisasi untuk menuju pendidikan yang lebih tinggi lagi.(*1/c)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

14

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Rusli Effendi Nostalgia dan Beri Motivasi di MAN 2 Laporan ZULKIFLI ALI, Pekanbaru

ZULKIFLI ALI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: H Rusli Effendi (lima kiri) dan Kakanwil Kemenag Riau H Ahmad Supardi (empat kiri) foto bersama anggota dewan, kepala MAN 2, para guru dan siswa MAN 2 berprestasi tingkat nasional, Senin (21/8/2017).

Jadikan Momen HUT RI untuk Bertoleransi Ekonomi TELUKKUANTAN (RP) - Momen hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan RI harus menjadi motivasi dan evaluasi bagi semua orang. Tidak hanya individual, tetapi juga kelompok dan korporasi (perusahaan). Sudahkah memberikan andil dalam peningkatan ekonomi masyarakat di wilayah operasional atau justru sebaliknya. Semangat HUT Kemerdekaan RI ini, harus dapat menggugah semangat toleransi. Tidak hanya ditujukan pada kehidupan beragama saja atau kelompok mayoritas dan minoritas saja, tetapi juga ada toleransi dalam kehidupan ekonomi. Toleransi harus ada di semua lini kehidupan. Seperti saat ini, lahan-lahan di Kuansing hanya dikuasai korporasi besar saja. Seharusnya mereka (perusahaan) harus membawa masyarakat sekitar untuk membangun ekonomi mereka. Misalnya melalui program KKPA. Apalagi saat ini, ada korporasi yang tengah melakukan program replanting kebun kelapa sawit. Sehingga masyarakat tidak merasa terganggu dengan keberadaan korporasi yang bersangkutan. ‘’Apa ia, lahan korporasi itu yang begitu luas dari hilir sampai ke bagian hulu Kabupaten Kuansing itu hanya puluhan

tengah mendata lahan perkebunan masyarakat yang berbatasan dengan kebun mereka untuk dibeli. Ini tidak benar,’’ tegas Marwan. Mantan Ketua DPRD Kuansing itu mengatakan, perusahaan seharusnya membantu masyarakat yang ada disekitar wilayah operasional mereka agar bagaimana kebun mereka yang sedikit itu bisa tumbuh subur seperti kebun sawit milik perusahaannya. Bukan sebaliknya. Selain itu, Ia meminta pada P e m k a b Ku a n s i n g u n t u k segera menggulirkan program pembangunan ekonomi DESRIANDI CANDRA/RIAU POS masyarakat yang mereka siapkan. BERSALAMAN: Anggota DPRD Riau H Marwan Yohanis Misalnya, bantuan bibit sawit didampingi anggota DPRD Kuansing Solehuddin dari gratis pada masyarakat. Disisi lain, Marwan Partai Gerindra disambut pawai karnaval kemerdekaan, saat perayaan HUT ke-72 RI di Desa Giri Sako Kecamatan menyampaikan kalau Kabupaten Kuansing salah satu daerah yang Logas Tanah Darat, Kamis (17/8/2017). kaya akan khasanah budaya, ribu hektare saja. Ada toleransi DPRD Riau asal Kuansing ini tradisi dan adat istiadatnya. tak di situ. Kalau tidak ada, ini mengingatkan masyarakat yang Misalnya, pacu jalur. Marwan intoleransi dalam ekonomi memiliki lahan, terutama yang memberi apresiasi korporasi masyarakat,’’ ujar Marwan di berbatasan dengan perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam Telukkuantan, Ahad (8/20). tidak menjualnya. Karena tanah tradisi pacu jalur itu, namun tidak Belum lagi soal keberadaan tidak pernah akan bertambah, merusak tatanan tradisi yang ada. Ia mencontohkan, banyak jalur tanah ulayat. Pemerintah tetap dengan luas yang ada seyang akan ikut berlomba dalam m e n u r u t n y a h a r u s karang. mengembalikan itu, sehingga ‘’Beberapa hari ini saya turun perhelatan event nasional pacu d a p a t b e r m a n f a a t u n t u k di kampung, banyak masyarakat jalur tradisional yang lusa akan m e n i n g k a t k a n e k o n o m i yang menyampaikan pengaduan dihelat, banyak terpampang nama m a s y a r a k a t n y a . A n g g o t a seperti itu. Ada perusahaan yang perusahaan di jalur.(dac/ifr)

SEKRETARIS Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal H Rusli Effendi SPdI SE MSi bersilaturahmi sekaligus bernostalgia di MAN 2 Pekanbaru, Senin (21/8). Pada kesempatan upacara pagi itu, hadir pula Kakanwil Kemenag Riau Drs H Ahmad Supardi MA, dua anggota DPRD Pekanbaru Drs Syamsul Bahri dan H Zulkarnain SE MSi serta Kepala MAN 2 Norerlinda MPd. Rusli Effendi menyapa para siswa, majelis guru dan tamu lain dengan akrab lewat sejumlah pantun dalam sambutannya. Di antaranya pantun khusus untuk Kakanwil Kemenag Riau, ‘’Bukan kapak sembarang kapak. Tapi kapak pembelah kayu. Bukan Batak sembarang Batak tapi Batak sudah jadi Melayu,” mulainya yang disambut tepukan hadirin. Baginya suasana MAN 2 tidak banyak berubah dibanding sewaktu bernama sekolah PGAN (Pendidikan

Guru Agama Negeri). Bedanya sekarang lebih bagus secara fisik. Selain itu, MAN 2 sudah menjadi sekolah pilihan favorit masyarakat Riau terbukti ada ribuan calon siswa yang bersaing memperebutkan sekitar 300 kursi tersedia. Dari sisi prestasi juga bagus hingga banyak berjaya di tingkat provinsi dan nasional. Ia berharap silaturrahim ini juga memberi motivasi bagi siswa sehingga mereka bisa jauh lebih berkembang. Begitu juga dengan alumni yang sukses diharapkan peduli dengan almamater. Sehingga bisa melahirkan tamatan yang berkualitas dan menjadi pemimpin umat dan bangsa masa depan. “Sehingga bisa menjadi berkah bagi Pekanbaru, berkah bagi masyarakat Riau, berkah bagi Indonesia,” ungkap Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta itu. Pada kesempatan itu, dua siswa MAN 2 berkesempatan membacakan puisi karya Rusli Effendi yang

berjudul “Hidup adalah Belajar” dan Universitas Kehidupan”. Usai itu ia pun menghadiahi buku kepada kedua siswa. Sementara itu di mata Kakanwil, Wakil Sekjen PB Al-Jam’iyatul Wasliyah tersebut adalah sosok orang Riau berprestasi yang berkiprah di pusat. Apalagi sekarang posisinya selaku Sekjen masjid negara dan Ketua Umum Yayasan Istiqlal Indonesia, menjadikan dia sama dengan pejabat negara. “Saya bangga dengan beliau karena orang Riau yang berprestasi di Jakarta. Apalagi beliau juga alumni MAN 2 Pekanbaru yang dulu namanya PGAN enam tahun,” jelas Kakanwil. Oleh karena itu, Kakanwil menilai Rusli Effendi sosok yang berkompeten maju di Pilgubri. Maka Kakanwil pun menyarankan mantan anggota DPRD Riau itu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Bagi kita yang kenal beliau bisa menceritakan pada masyarakat siapa beliau,” ujarnya.(ifr)

DEDAH: Bakal calon Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mendedahkan visi misi program usai mengembalikan formulir pendaftaran di kantor DPD Hanura Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu (19/8/2017). TIM SYAMSUAR FOR RIAU POS

Syamsuar Dedahkan Visi Misi Gubernur PEKANBARU (RP) - Suasana Kantor DPD Partai Hanura Riau di Pekanbaru, Sabtu (19/8) mendadak ramai. Tak hanya dihadiri para pengurus, namun juga simpatisan, pendukung dari bakal calon Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi. Kedatangan orang nomor satu di Siak ini untuk mengembalikan formulir ke DPW Partai Hanura sebagai tanda mendaftarkan diri dalam keikutsertaan penjaringan calon Gubernur Riau 2018 dari Partai Hanura di Jalan Arifin Achmad, Sabtu (19/8/2017) petang. Menariknya, usai mendaftar

orang nomor satu di Negeri Istana itu diminta menyampaikan visi dan misinya. Di hadapan pengurus kader dan simpatisan, orang nomor satu di Siak ini menyebutkan, jika dia nantinya diperkenankan memimpin Riau maka dia berusaha meningkatkan pertanian, perkebunan, perikanan serta ekonomi kreatif (UMKM). “Untuk Riau lebih baik lagi,” ucap Syamsuar singkat. Dalam upaya itu, perlunya peningkatkan ekonomi rakyat berorientasi kepada agro industri, industri maritim, dan industri

pariwisata serta ekonomi kreatif. Di antara komoditi yang dikembangkan itu, sambung Syamsuar, ada yang berorientasi ekspor. Diakuinya, Riau memiliki potensi untuk itu. Tinggal bagaimana melakukan pemetaan dan fokus menjalaninya. Semua kabupaten/ kota mempunyai potensi yang berbeda karena itu pembangunannya difokuskan sesuai dengan potensi dan geografis daerah. Oleh sebab itu, melalui potensi yang ada saat ini, bukan suatu yang mustahil kemajuan Riau akan perubaham lebih baik dapat diwujudkan.(aal/ifr)

Tips Memilih Atap Rumah PEKANBARU(RP) - Rumah bagaikan surga bagi setiap orang, karena merupakan tempat berteduh dari panas dan hujan serta tempat beristirahat setelah penat beraktivitas, oleh karena itu rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Kita tentunya menginginkan rumah yang memiliki design sesuai keinginan kita baik dari segi penataan ruangan, warna & ukuran. Namun ada bagian terpenting dari rumah yang sering kita lupakan peranannya, yaitu atap rumah, padahal bagian inilah yang berperan penting dalam melindungi rumah dari panas dan hujan serta mempengaruhi tampilan eksterior rumah anda. Pada artikel ini, kami ingin menyampaikan beberapa tips dalam memilih atap rumah. Bahan Pembuatan Atap Ada berbagai jenis atap rumah yang beredar berdasarkan bahan pembuatannya, diantaranya atap tanah liat, beton, keramik, seng, asbes, aspal, metal, dll. Masing-masing dari bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan, namun dewasa ini tren lebih condong ke jenis atap metal, hal ini disebabkan karena atap metal memiliki bobot yang ringan sehingga tidak membebani pondasi bangunan, tahan gempa & tidak mudah retak. Salah satu bahan

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

HUMAS PT COMTECH METALINDO TERPADU FOR RIAU POS

Perumahan yang menggunakan produk genteng Metal Zigzag. atap metal yang digandrungi mempengaruhi kekuatan atap, adalah Galvalume, galvalume misalnya untuk daerah yang memiliki daya tahan yang sangat sering dilanda angin kencang, tinggi terhadap karat, api, pecah, tidak disarankan menggunakan lumut dan panas. atap model panjang, sebaiknya Bentuk & Model Atap menggunakan atap susun yang Mengulas tentang model atap, memiliki jarak reng pendek. tentunya kita membayangkan Kualitas Bahan tampilan dari atap itu sendiri, Sebelum anda menjatuhkan apakah atap bergaya classic pilihan anda, sebaiknya anda ataupun minimalis, akan lebih menanyakan dulu kualitas bahan baik apabila anda melihat gam- yang akan anda beli. Apabila anda baran dari atap setelah terpasang menginginkan jenis atap yang dibandingkan melihat tampilan berwarna, pastikan cat/coating per lembarnya. Rumah dengan yang digunakan pada atap tersemodel minimalis sangat tren saat but memiliki kualitas yang dapat ini, sehingga pilihlah model atap anda percaya, hal ini disebabkan yang dapat memperkuat konsep karena atap senantiasa diterpa minimalis yang anda pilih. Diba- terik matahari dan hujan sehlik semua itu, model atap juga ingga memiliki resiko terjadinya

perubahan warna cepat apabila cat/coating yang digunakan tidak berkualitas baik. Pertimbangkan Anggaran Te n t u n y a a n d a h a r u s menyesuaikan anggaran dalam membangun rumah terhadap kondisi keuangan anda, namun usahakan memilih produk produk yang bagus walaupun anda perlu mengeluarkan dana sedikit lebih, terlebih pada atap rumah, karena anda pastinya tidak mau dipusingkan dengan biaya perawatan yang akan timbul dalam jangka panjang. Jaminan & Layanan Purna Jual Semua orang pasti memiliki keinginan untuk membeli produk yang terbaik bukan? Tahan lama menjadi persyaratan utama untuk atap rumah, agar tidak terjadi pemborosan apabila timbul masalah pada atap rumah anda pastikan produk yang anda beli dijamin kualitas & spesifikasinya baik oleh penjual maupun produsennya. Untuk karena itulah atap Zigzag & Regency Roof hadir dipekanbaru untuk menjawab semua yang anda butuhkan.(min/ifr) by:

BANK MESTIKA PEKANBARU FOR RIAU POS

SERAHKAN SEMBAKO: Wakil Pimpinan Cabang Bank Mestika Pekanbaru Heri didampingi Kasie HR dan GA Cabang Pekanbaru Ritma Rustam menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu di lingkungan Kantor Cabang Tuanku Tambusai, Jumat (18/8/2017).

Bank Mestika Melaksanakan Bakti Sosial PEKANBARU (RP) - Dalam rangkat HUT ke-72 RI, PT Bank Mestika Dharma Tbk Cabang Pekanbaru melakukan bakti sosial dengan melaksanakan pembagian paket sembako berupa beras, minyak goreng, gula, teh, kecap dan sambal, kepada masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan kantor

Cabang Bank Mestika, Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Jumat (18/8). Pimpinan Cabang Bank Mestika Pekanbaru Hendra Susanto mengatakan, dengan dilaksanakannya pembagian paket sembako ini diharapkan bisa membantu masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan kantor.

‘‘Pembagian paket sembako ini merupakan salah satu kegiatan CSR Bank Mestika yang sudah diagendakan pelaksanaannya pada 2017,’’ katanya. Pada April 2017, katanya Bank Mestika juga sudah melaksanakan kegiatan CSR berupa donor darah bekerja sama dengan PMI Pekanbaru. (eca/ifr)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru Raih Best Performance Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2017 PEKANBARU (RP) - Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri menggelar Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional 2017 yang diikuti TK/RA, SD/ MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK se Indonesia. Para pemenang lomba tersebut diundang ke Jakarta untuk melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Menkes Nila F Moeloek mengatakan, lomba sekolah sehat merupakan program rutin yang dilakukan kementerian kesehatan setiap tahunnya. Sekolah didorong untuk menciptakan lingkungan yang sehat sehingga menjadikan siswa dan penghuni sekolah lainnya juga mendapatkan manfaat sehat. Ia berharap sekolah yang memenangkanLSS tingkat nasional 2017 bisa menjadi tauladan bagi sekolah lainnya. Bisa menjadi

MTS MUHAMMADIYAH 02 PEKANBARU FOR RIAU POS

PENGHARGAAN: Kepala MTs Muhammadiyah 02 Kota Pekanbaru Sudirman SAg MPdI menerima penghargaan kategori Best Performance dari Menteri Kesehatan RI yang diserahkan Dirjen Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin didampingi Dirjen Dikdasmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jumat (18/8/2017). inspirasi bagi sekolah lainnya untuk melakukan hal serupa. Setelah melalui seleksi ketat dan penilaian tim juri, MTs Muhammadiyah 02 Pekanbaru yang merupakan satu-satunya sekolah/madrasah yang mewakili Riau memperoleh Best Performance sekolah sehat tingkat nasional 2017 kategori SMP/MTs. Kepala MTs Muhammadi-

yah 02 Pekanbaru Sudirman SAg MPdI menyampaikan, rasa syukur atas prestasi dan kesempatan mewakili Provinsi Riau pada ajang LSS tingkat nasional ini. “Ke depan kami berharap MTs Muhammadiyah 02 dapat diberikan kesempatan lagi untuk mengikuti ajang kompetensi sekolah/madrasah sehat yang cukup bergengsi ini,’’ ujarnya.(mar/ifr)

15

Buah Labu Madu, Makanan Sehat bagi Keluarga PEKANBARU (RP) - Pasangan suami istri Dedi Supriadi dan Titin Tarzi Rahayu berbudidaya tanaman labu madu atau Butternutsquash di tanah miliknya seluas 600 meter di Jalan Bukit Barisan Gang Bengawan Solo Nomor 5, Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya, Pekanbaru, Senin (21/8). Budidaya yang baru dimulai Februari 2017, sudah panen perdana. Buah labu madu dipasarkan ke kedai-kedai dan toko buah yang ada di Pekanbaru. Labu madu yang berasal dari

Waltham, Amerika Serikat ini, memiliki rasa yang manis dan tekstur lembut, serta memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Sangat cocok menjadi pilihan makanan sehat bagi keluarga. Labu madu ini sangat tepat sebagai makanan pendukung asi, program diet, mencegah kolesterol, penuaan dini dan kanker karena mengandung antioksidan yang tinggi. Karena, kandungan vitamin A dan beta carotene pada labu madu, membuat buah ini juga cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.(rif/ifr)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

KEBUN: Kebun buah labu madu yang masih berumur 40 hari di Jalan Bukit Barisan Gang Bengawan Solo Nomor 5, Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

MASHURI KURNIAWA/RIAU POS

GUNTING PITA: Ketua Karang Taruna Provinsi Riau H Husni Thamrin menggunting pita penempatan kantor baru di Jalan Sudirman, Senin (21/8/2017).

Bangun Riau Sampai Desa dengan Bersinergi PEKANBARU (RP) - Karang Taruna Provinsi Riau bertekad menjadi wadah pemuda dan masyarakat dalam bidang sosial. Dikarenakan organisasi sifatnya sosial, Karang Taruna ingin meningkatkan SDM kepemudaan yang terampil, tangguh, profesional, dan bisa untuk kepentingan masyarakat banyak. Untuk mewujudkan semua itu, Karang Taruna Provinsi Riau terus berusaha menjalin komunikasi sampai tingkat desa. Dengan begitu, program pembangunan bisa diwujudkan sampai desa. Ini dikatakan Ketua Karang Taruna Provinsi Riau H Husni Thamrin kepada Riau Pos, Senin (21/8), usai kegiatan pemotongan pita penempatan Kantor Karang Taruna Provinsi Riau, di Jalan Sudirman. Hadir dalam

kegiatan itu seluruh pengurus kabupaten/kota di Riau. “Karang Taruna Provinsi Riau wadah besar untuk bersama pemerintah membangun sampai ditingkat desa. Pengurus kami ada di 1.800 desa di Riau. Jelas kami bukan organisasi partisan. Kami bebas dari kepentingan golongan dan dedikasi kami untuk negeri dan bangsa ini. Kami hanya punya kepentingan mencetak generasi bangsa,” jelas Husni Thamrin. Baginya, dalam program kedepan membangun sinergisitas sampai desa. Yang mana pemberdayaan organisasi akan diperkuat. Maka itu, sambungnya SDM menjadi target utama untuk dibuatkan pelatihan. Dengan begitu bisa memberikan dampak positif bagi kepentingan bersama.(new/ifr)


16

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017


Riau Pos ď Ź SELASA, 22 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17

Gubri Dengarkan Keluhan Guru

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan arahan kepada ratusan guru dalam silaturahmi bersama pendidik dan tenaga kependidikan SLTA di Dumai, Ahad (21/8/2017).

PEKANBARU (RP) - Gubri H Arsyadjuliandi Rachman langsung mendatangi guru-guru di daerah untuk mendengarkan keluhan terkait pengalihan kewenangan SMA/SMK ke provinsi dari kabupaten/ kota yang sudah berjalan. Hal itu dilakukan karena Gubernur tak ingin persoalan-persoalan terhadap tenaga pendidik dan kependidikan berlarut. Makanya Pemprov Riau terus melakukan pembenahan dalam pengelolaan.   Pertemuan itu dilakukan dalam silaturahmi bersama guru SLTA di Dumai pada Ahad (20/8) malam. Hampir 500-an tenaga pendidik dan kependidikan di Kota Dumai hadir dalam kesempatan itu. Turut hadir Kadisdik Riau Rudyanto dan jajaran eselon III serta beberapa pejabat tinggi pratama (PTP) lingkungan pemprov.   “Kami perlu untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru. Berbagai hal yang terjadi agar ke depan sudah ada komitmen dari Dinas Pendidikan Provinsi untuk menyelesaikan permasalahan yang ď Ž Baca Gubri Halaman 19

September-November DPRD Tak ke LN Fitra Nilai Tak Penting Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Praperadilan Direktur Operasional BUMD Dumai Ditolak PEKANBARU (RP) - Praperadilan yang diajukan Syahrani Adrian, Direktur Operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Dumai, PT Pelabuhan Dumai Berseri atas penetapan tersangka dirinya dalam kasus penipuan ditolak hakim. Hal itu terungkap dalam sidang yang digelar, Senin (21/8). Penetapan tersangka dinilai sudah memenuhi unsur. Duduk sebagai hakim tunggal dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru ini

Ombudsman Sosialisasi Pelayanan Publik

ď Ž Baca Praperadilan Halaman 19

Berkas P-21, Kadis PUPR Kota Pekanbaru Bebas Berkeliaran PEKANBARU (RP) - Berkas penyidikan perkara dugaan pungutan liar (pungli) izin usaha jasa konstruksi (IUJK) dengan tersangka Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun saat ini sudah dinyatakan lengkap (P-21). Meski begitu, Zulkifli ď Ž Baca Berkas Halaman 19

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

MENEMBUS KABUT DEBU: Murid sekolah dasar menggunakan sepeda motor menembus kabut debu di jalan lintas menuju Teluk Meranti, Pelalawan, Kamis (17/8/2017). Pengerjaan jalan ini menggunakan APBN yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

WORKSHOP: Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau Ahmad Fitri (empat kanan) dan moderator Manajer Iklan dan EO Riau Pos Lismar Sumirat (tiga kanan) serta Asisten Ombudsman RI Perwakilan Riau Dasuki memberikan pemaparan pada workshop yang ditaja Ombudsman RI Perwakilan Riau bekerja sama dengan Riau Pos di Graha Pena Riau, Senin (21/8/2017).

RENCANA kunjungan anggota DPRD Riau ke luar negeri juga mendapat tanggapan dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau. Fitra belum melihat adanya urgensi kunjungan ke luar negeri tersebut, dan justru terkesan menghabiskan anggaran daerah saja. Koordinator Fitra Riau Usman mengatakan, pihaknya menilai tidak ada persoalan anggota DPRD Riau ke luar negeri. Namun, tujuan serta hasilnya harus jelas, karena yang terjadi saat ini, ď Ž Baca September Halaman 19

Pemprov Tempatkan Pejabat Tidak Sesuai Keahlian PEKANBARU (RP)- Tidak ada peminat dalam pembukaan pendaftaran assessment tiga kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau, dinilai anggota DPRD Riau buah dari tidak SUHARDIMAN AMBY

ď Ž Baca Pemprov Halaman 19

PEKANBARU (RP) - Puluhan komunitas Zetizen Riau Pos dari SMAN 4, SMAN 12 Pekanbaru, SMA Witama Nasional Plus dan SMKN 1 Pekanbaru tampak antusias saat mengikuti workshop Memahami Pelayanan Publik yang ditaja Ombudsman Perwakilan Riau bekerja sama Riau Pos, Senin (21/8). Apalagi saat sesi tanya jawab, secara bergantian peserta memberikan pertanyaan untuk Ombudsman Perwakilan Riau. Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 3 Graha Pena Riau, Kepala Ombudsman Perwakilan Riau Ahmad Fitri dan Asisten Dasuki langsung menjadi pembicara workshop. Dalam workshop tersebut, peserta mendapat penjelasan tentang pelayanan ď Ž Baca Ombudsman Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Bupati Kumpulkan Pengurus KONI

U

NTUK mengetahui sejauh mana kesiapan atlet-atlet Siak menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Riau IX (Porprov) tahun 2017 yang akan digelar di Kampar, Bupati Siak menggelar rapat bersama KONI Siak. Bupati ingin mendengarkan gambaran sejauh mana atlet-atlet Siak siap berlaga di kejuaraan yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang itu. Di hadapan pengurus KONI Siak, Syamsuar menyebut dirinya sampai saat ini belum mendapatkan laporan sejauh mana kesiapan atlet. Padahal waktu yang tersisa sebelum pelaksanan kegiatan itu hanya tinggal dua bulan. ‘’Saya mengadakan rapat ini karena saya belum dapatkan informasi terkait kesiapan masing-masing cabor. Waktu tinggal dua bulan ini kita sudah berhadapan dengan pertandingan,’’ sebutnya. Bupati tidak ingin capaian prestasi Siak anjlok dibanding sebelumnya yang berhasil berada pada peringkat ke-5. Tahun ini diharapkannya capaian itu diperbaiki, bahkan keluar menjadi yang terbaik. Makanya ia meminta kepada pengurus KONI dan atlet agar beru-

DENGARKAN PAPARAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mendengarkan paparan KONI Siak terkait persiapan atlet pada ajang Porprov IX di Kampar, Senin (21/8/2017).

HUMAS PEMKAB SIAK

saha semaksimal mungkin. Harus ada target perolehan mendali dari cabor dan itu harus terperinci

sehingga menjadi motivasi di saat berlaga nanti. Sementara Ketua KONI Siak

Amzar menyebutkan, atlet Siak sejauh ini sudah lakukan persiapan mulai dari administrasi hingga

pemusatan latihan. Secara keseluruhan mereka sudah dinyatakan siap untuk bertanding.

‘’Tahun 2017 ini ada beberapa perubahan dan tambahan nomor cabang yang diikuti Siak di antaranya cabang renang, balap motor,angkat berat, angkat besi dan binaraga. Secara keseluruhan Kabupaten Siak akan mengikuti 20 nomor cabang olahraga,” sebut Amzar. Ditambahkan Amzar, nantinya Siak akan menurunkan 317 atlet yang terdiri dari 199 putra dan 118 putri. Dengan total 400 orang terdiri pelatih dan ofisial. Untuk perubahan aturan terbaru, atlet yang sebelumnya sudah pernah mengikuti ajang PON dan SEA Games di perbolehkan ikut dalam laga Porprov tahun ini dan masing-masing atlet di berikan kesempatan untuk mengikuti tiga nomor cabang sekaligus. Sementara kepada ofisial Amzar mengingatkan bahwa ada dua hal yang perlu segera disiapkan yakni entry by number dan entry by name. Jadwal keberangkatan kontingen ke Kabupaten Kampar akan dilakukan secara 4 tahap, kontingen akan berangkat pada tanggal 26 dan 30 Oktober 2017, kontingen selanjutnya akan berangkat tanggal 1 dan 8 November 2017 mendatang. (adv/a)

JGHN 2018 Bakal Dilaksanakan di Siak TTP Diproyeksi Hasilkan Benih Berkualitas JAMBORE Generasi Hijau Nasional (JGHN) tahun 2017 diselenggarakan di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Wakil Bupati Siak H Alfedri hadir dalam kegiatan tahunan tersebut. JGHN 2017 merupakan jambore ketiga yang dilaksanakan oleh Green Generation (GG) Indonesia di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Sebelumnya jambore pertama dilaksanakan di Balikpapan, sedangkan yang kedua dilaksanakan di Mamuju. Kepada wartawan Alfedri mengatakan Jambore Generasi Hijau Nasional (JGHN) merupakan ajang pertemuan pelajar terbaik dari 34 provinsi di Indonesia yang peduli terhadap lingkungan. Selain itu, juga ditujukan untuk menumbuhkan ide kreatif untuk membangun perubahan lingkungan, sehingga

ikut dalam melestarikan menyebut kehadiran lingkungan agar terjaga. mereka pada malam ‘’ Untuk diketahui, pembukaan JGHN untuk JGHN ini merupakan melihat apa yang telah yang ketiga kalinya, bekdibuat oleh Kota Bontang erja sama dengan Green terhadap pelaksanaan G e n e rat i o n B ontang JGHN di tahun ini, sehyang didukung oleh Peingga dapat diterapkan merintah Kota Bontang, di Siak. Pemerintah Provinsi ‘’Kita optimis sehingga Kalimantan Timur, Ke- ALFEDRI untuk persiapan ke dementerian Pemuda dan pan kita juga perlu koorOlahraga, Kementerian Lingkun- dinasi dengan Green Generation, gan Hidup dan Kehutanan RI,” ujar kemudian dengan Kementerian Alfedri. Lingkungan Hidup dan KehutanTahun depan kata Alfedri, ren- an, sehingga untuk pendanaannya cananya Siak akan menjadi tuan bisa dibantu dari Kementerian rumah untuk gelaran tersebut. Se- Lingkungan Hidup dan Kehutanan. hingga beragam kebutuhan untuk Direncanakan juga tahun depan menunjal kegiatan ini akan diper- akan dilaksanakan di Kabupaten siapkan dengan matang. Siak yang kalau tidak ada aral Sementara itu, Kepala Dinas melintang sebelum bulan puasa Lingkungan Hidup Syafrilenti telah dilaksanakan.(adv/a)

T I D A K ha n y a d i ga d a n g - ga dang sebagai sentra pertanian di Provinsi Riau, Kabupaten Siak juga diproyeksikan menjadi produsen benih dengan kualitas ekspor. Sebab di Siak, kata Kadis Pertanian Kabupaten Siak Budiman Safari telah berdiri Taman Teknologi Pertanian (TTP). Fungsinya tidak hanya sebatas untuk kegiatan edukasi, melainkan untuk penelitian dan produksi. ‘’Arah kita ke sana, bukan cuman untuk edukasi saja, di sana nanti juga dikembangkan bibit induk yang bisa menghasilkan varietas turunan,” ujar Budiman, Senin (21/8). Nantinya ketika rekayasa genetik benar-benar telah diterapkan sehingga menghasilkan benih unggulan, diharapkan produksi benih di TTP dapat memenuhi pasar lokal

dan ekspor. Namun tahap awal, benih-benih itu nantinya diharapkan dapat memenuhi pasaran lokal dahulu. ‘’Rencana kita ke depan memang luas ya, ekspor lah. Tapi awal-awal ini adalah lokal dulu, pasar kita ada kok. Bungaraya dan Sabakauh itu adalah sentra pertanian padi, di sana juga ada balai benih yang menghasilkan benih sebar,” ujarnya. Di sana nantinya tidak hanya menghasilkan benih induk untuk tanaman padi. Semua komoditi pertanian akan dikembangkan seperti jagung, kakao, kopi dan beragam jenis tanaman lainnya. Sebab di Siak, kondisi tanahnya cocok untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sementara itu saat ditanya

bagaimana pola pengelolaan TTP itu nantinya, Budiman menyebutkan bahwa pembahasan pengelolaannya belum final. Apakah akan dibentuk Badan atau UPTD belum diputuskan. ‘’Saya masih di Jogja ini, melihat TTP yang di sini, bagaimana pengelolaannya. Apakah harus pakai UPTD atau bentuk yang lainnya nanti setelah dari sini kita putuskan. Karena kita berharap di TTP ini nanti juga harus menghasillan PAD,” sebutnya. Untuk diketahui, TTP Kabupaten Siak telah dibangun di Kecamatan Sungai Mandau. Peresmiannya akan dilaksanakan pada 28 Agustus mendatang oleh Bupati Siak H Syamsuar. Nantinya TTP itu akan diserahkan penuh oleh Provinsi Riau ke Pemkab Siak setelah masa pengelolaan tiga tahun.(adv/a)

Cegah PMT, Diskes Ajak Budayakan Cerdik PERAWANG (RP) - Dinas Kesehatan Siak melalui Puskesmas Perawang, Kecamatan Tualang mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan budaya Cerdik. Hal ini bertujuan guna menghindari penyakit tidak menular (PTM) yang saat ini banyak terdetesi di masyarakat. Prilaku budaya Cerdik dengan mengajak masyarakat untuk selalu cek kesehatan, menghindari asap rokok, rajin olahraga, diet sehat dengan kalori seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stres. Kepala UPTD Kesehatan Perawang Dr Nedra mengatakan, program Cerdik merupakan langkah preventif dibuat agar masyarakat menjaga kesehatan, sehingga terhindar dari penyakit tidak menular. ‘’Dengan membiasakan perilaku Cerdik ini dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat meningkatkan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Nedra, Senin (21/8). Prilaku Cerdik ini lanjut Nedra, terus disosial� isasikan ke masyarakat guna mencegah penyakit tidak menular. Kegiatan ini dengan harapan dapat menambah pengetahuan kesehatan kepada masyarakat, sehingga dapat menurunkan PTM. Disamping itu sebut Nedra, telah di bentuk pos pembinaan terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular di Kelurahan Perawang. ‘’Masyarakat bisa memperiksa diri sedini mungkin ke posbindu untuk mengecek penyakit tidak menular,” ungkapnya. Posbindu terbentuk bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini risiko PTM. Dia menjelaskan saat ini banyak masyarakat yang mengalami penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung, darah tinggi, asam urat dan lainnya. Untuk mencegah penyakit tersebut masyarakat agar memeriksa kesehatan secara rutin.(wik)

Distanak Sosialisasi Hewan Kurban SMPN 4 BUNGARAYA FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 4 Bungaraya Winarni bersama majelis guru dan pelajar foto bersama perayaan HUT ke-72 RI di aula sekolah, akhir pekan lalu.

Perayaan HUT RI SMPN 4 Bungaraya Semarak BUNGARAYA (RP) - Semarak kemeriahan HUT ke-72 RI dirasakan di SMPN 4 Kecamatan Bungaraya. Para guru, pelajar dan pegawai berbaur bersama dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI. Perayaan HUT tersebut, oleh pihak sekolah dilakukan dengan menggelar iven perlombaan pertandingan seperti, bola voli, balap karung, bakiak, perang bantal dan pemotongan nasi tumpeng. Menurut kepala SMPN 4

Bungaraya Winarni, lomba ini selain memeriahkan hari kemerdekaan juga menjalin silaturahmi antar guru, pelajar dan komite. Lomba ini sudah jadi rutinitas tahunan pada perayaan Hari Kemerdekaan RI. ‘’Melalui lomba ini, kami menyampaikan pesan moral bahwa pentingnya rasa persatuan dan kesatuan antar sesama,” ujar Winarni, Senin (21/8). Selain itu, dia menyebutkan, banyak cara yang dilakukan untuk memperingati hari ke-

mengucapkan rasa sangat gembira dan besar hati. ‘’Kenangan yang tidak dapat dilupakan. Dan juga semoga jalinan kekeluargaan ini tetap mempererat hubungan kita antara Perak Taiping Malaysia dengan Siak Riau Indonesia,” kata dia. Ku n j u n g a n i n i , d i a ku i Winarni amat spesial. Karena bukan hanya share pengalaman, namun juga mengikat jalinan serumpun antara Siak dan Perak.(aal/ifr)

Berbagai Lomba Meriahkan HUT RI di Perawang Barat

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN TUMPENG: Penghulu Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang Faizal SHI (kiri) menyerahkan nasi tumpeng kepada warga saat peringatan HUT ke-72 RI, barubaru ini.  REDAKTUR: M ERIZAL

merdekaan. Namun baginya selain lomba, doa bersama serta menjalin silaturahmi dan mengajarkan pada anak didik terhadap nilai-nilai perjuangan adalah bagian terpenting. Tujuannya agar mereka menjiwai dan meresapi nilai-nilai perjuangan. Dalam peryaaan tersebut, sekolah ini kedatangan tamu dari Perak Taiping, Malaysia, Sabrina beserta keluarga. Sabrina yang melihat dan ikut serta dalam peryaan itu

PERAWANG (RP) - Memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Pemerintah Kampung Perawang Barat dan Karang Taruna setempat di Kecamatan Tualang, menggelar berbagai perlombaan. Lomba yang digelar di halaman Kantor Kampung Perawang Barat, Sabtu (19/8) berlangsung semarak dengan peserta lomba yang diikuti ketua rukun tetangga (RT), ketua rukun kampung (RK), anggota badan permusyawatan kampung (Bapekam) beserta istri dan masyarakat. Berbagai lomba yang digelar yakni tarik tambang, sepakbola kain sarung, kukur kelapa dengan kukuran manual, pancing botol, pacu goni, merias wajah, kupas kulit bawang, joged balon dan tenis meja serta lomba lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar sesama aparat pemerintahan, terutama dalam melayani masyarakat. Penghulu Kampung Perawang Barat Faisal SHi mengatakan, lomba

yang digelar khusus pemerintahan desa ini ditaja dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI. Namun lebih dari pada itu, diharapkan hubungan silaturahmi antara aparat kampung dan jajaran pemerintahan tingkat desa yang selama ini sudah baik dapat ditingkatkan lagi. ‘’Momen HUT Kemerdekaan RI, kita pertemukan mereka dalam suasana rileks dan santai. Sambil mengikuti perlombaan, supaya antar aparatur semakin akrab dan kompak. Karena selama ini pertemuan antara aparat kampung dengan RT/RK pada saat melayani masyarakat,” ujar Faizal,Senin (21/8). Faizal berharap dengan kegiatan tersebut berdampak positif yakni meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat sebagaimana makna yang terkandung dalam peringatan HUT Kemerdakaan Indonesia. Di samping itu lanjut Faizal, rasa persaudaraan terjalin, kekompakan antar aparat pemerintahan semakin baik.(wik/c)

PERAWANG (RP) - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Kabupaten Siak melaksanakan sosialisasi pemeriksaan hewan kurban kepada masyarakat. Sosialisasi ini untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana memilih hewan kurban yang sehat dan cara menyembelih yang benar. ‘’Dalam waktu dekat ini Distanakan Kabupaten Siak akan melakukan sosialisasi tentang hewan kurban kepada pengurus masjid dan masyarakat,” ujar Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Siak melalui Kabid Peternakan, Wahidudin. Dia mengatakan, sosialisasi tersebut menjelaskan tentang penyembelihan hewan kurban yang benar, salah satu syaratnya adalah harus sehat dan sesuai dengan syariat Islam. Menurutnya, sebelum proses penyembelihan ada beberapa yang harus diperhatikan yakni pertama ternak harus diistirahatkan, karena ternak yang lama diperjalanan akan mengalami stres karena kelelahan, hal ini menyebabkan kualitas dagingnya akan mengurangi citra rasa. Bahkan, rasa dagingnya bisa menjadi kecut dan liast. Kemudian cara menumbangkan hewan kurban jangan sampai terbentur fisik yang menyebabkan hewan terluka serta segera menyampaikan petugas kedatangan hewan agar dapat segera dicek kesehatannya. ‘’Paling tidak tiga hari menjelang Idul Adha, hewan sudah ada di tempat, sehingga hewan bisa istirahat sebelum disembelih. Juga pengurus kurban hewan melaporkan kepada petugas kesehatan hewan setempat kedatangan hewan yang dikurbankam,” paparnya.(wik)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos ď Ź SELASA, 22 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19

Tidak Ada Intimidasi dan Politik Uang Pilkades Serentak Harus Demokratis

B RINADIANTI HASAN/RIAU POS

BERSALAMAN: Bupati Kampar H Azis Zaenal berbincang dengan veteran Kabupaten Kampar di Balai Bupati Kampar, Senin (21/8/2017).

UPATI Kampar H Azis Zaenal SH menegaskan, dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Kampar, harus dilaksanakan secara demokratis. “Tidak boleh ada penekanan, tidak boleh ada politik uang dan unsur-unsur yang merusak demokrasi,’’ ujarnya pada acar sosialisasi pilkades serentak yang dilaksanakan Pemkab Kampar melalui Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Kampar di aula Bupati Kampar di Bangkinang, Senin (21/8) pagi. Hadir Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Forkopim-

da dan peserta peserta sosialisasi yang terdiri dari para camat, Plt kepala desa dari 84 desa yang akan pilkades dan para ketua Badan Pemusyawaratan desa (BPD). Azis mengharapkan agar dalam pilkades ini masyarakat diberikan peluang untuk melaksanakan demokrasi yang baik dan benar. Biarkan masyarakat memilih kepala desa yang mereka inginkan, yang mereka percaya untuk memimpin desa mereka. Karena kepala desa menurut Azis, mempunyai peran penting dalam mengayomi masyarakat, karena berhadapan langsung dengan masyarakat. “Artinya kepala desa adalah ujung tombak, kalau proses pemilihanya sudah kurang tepat maka hasilnya juga akan kurang tepat,“ ujarnya. Untuk itu Azis meminta agar

semua pihak yang terkait dalam pilkades ini bisa memberikan segenap pemikiran dan tenaga untuk bisa mewujudkan pilkades yang baik dan demokratis. Saat ini, 84 desa ini dipimpin oleh kepala desa Plt. Direncanakan Pemkab Kampar, pilkades akan dilaksanakan pada 19 November mendatang. Namun, proses pemilihan akan dimulai pada beberapa bulan sebelumnya, seperti pembentukan panitia pilkades, pendaftaran calon dan masa kampanye. Sekretaris PMD Ranayus juga menjelaskan, saat ini berdasarkan pengalaman pada pilkades serentak sebelumnya, pelaksanaan pilkades di Kampar berjalam aman dan tertib. Dan pihaknya juga berharap dalam pilkades tahun ini juga akan berjalan dengan sama.(adv/a)

Veteran Kampar Tersisa Empat Orang Seleksi Jabatan Sekda Sepi Peminat PARA pejuang kemerdekaan Indonesia yang tergabung dalam Legiun Veteran Kampar hanya tersisa empat orang. Karena faktor usia, sehingga mereka yang awalnya 100 orang sudah dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa. “Untuk itu kami harapkan Pemerintah Kampar memberikan perhatian kepada kami, termasuk organisasi lain seperti Veteran, Pejuang 45, Pepabri serta Warakawuri. Karena selama ini kami dan organisasi kami diabaikan,“ ujar Ketua Legiun Veteran Kampar H Syartunis dalam sambutannya pada ramah tamah Bupati Kampar dan Forkopimda dengan veteran, janda veteran, pejuang 45, Pepabri, wredatama, warakawuri, Perip, Perlansia dan Masyarakat dalam rangka Hut ke-72 Kemerdekaan RI di halaman Kantor Bupati Kampar, Senin (21/8) siang. Syartunis menjelaskan, selama ini organisasi mereka kurang berjalan karena mereka sedikit diabai-

kan, namun ke depan diharapkan ini akan berubah. Apalagi kondisi Kantor Veteran yang sebenarnya juga memprihatinkan. Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM dalam pidatonya menyatakan, walaupun saat ini Indonesia telah meraih kemerdekaan, akan tetapi dalam diri setiap bangsa Indonesia wajib untuk mempertahankan kemerdekaan dengan menerapkan nilai-nilai perjuangan pada kehidupan, terutama para generasi muda sebagai penerus bangsa, pasti masih terasa sangat berat. Azis menjelaskan, perjuangan para pejuang dalam meraih kemerdekaan memang dengan penuh tenaga, pikiran bahkan tumpah darah. Untuk itu kita khususnya generasi muda dalam mengisi semua ini harus mampu mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih. Azis Zaenal  menambahkan, masyarakat Indonesia dan Kampar saat ini sangat bangga terhadap

generasi terdahulu, generasi saat ini dan generasi masa depan. Yang mana generasi terdahulu telah menorehkan tinta emas dengan mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini. ‘’Untuk itu mari kita selalu bergandengan tangan dan menjaga kerukunan, karena kemerdekaan diraih bukan karena perseorangan melainkan karena kerja sama. Karena dengan kerja sama dan saling mendukung, insya Allah Indonesia khususnya Kampar akan bisa maju dengan kesejahteraan masyarakat yang merata,’’ ujarnya.  Selain Bupati Kampar saat itu juga hadir Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH, Forkopimda Kabupaten Kampar, para kepala OPD. Bupati Kampar menyerahkan tali asih secara simbolis kepada veteran, janda veteran, pejuang 45, Pepabri, wredatama, warakawuri, Perip, Perlansia dan masyarakat. (adv/a) Â

Gubri Dengarkan Keluhan Guru Sambungan dri hal 17 masih dirasakan beberapa guru. Kami berjanji akan mencarikan solusinya,� kata Gubernur usai silaturahmi. Andi Rachman sapaan akrabnya mengatakan, silaturahmi bersama guru SMA/SMK se-Provinsi Riau bakal terus dilakukannya, sehingga tidak ada lagi persoalan ke depannya. Tujuannya agar tenaga pendidik dan kependidikan di seluruh Provinsi Riau mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang

kompeten. “Sekarang administrasi yang baik sudah dinikmati, tepat waktu dalam penerimaan gaji. Sebagai Gubernur, saya juga akan memanfaatkan silaturahmi begini untuk memotivasi guru-guru,� paparnya. Karena bagaimanapun dalam hal meningkatkan SDM Riau, sangat tergantung dengan SDM guru. Sehingga hasil dalam suksesnya anak didik ke depan di Provinsi Riau sangatlah dominan peran besar guru di sana. Selain bersilaturahmi dan men-

datangi pendidik dan tenaga kependidikan di Provinsi Riau yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Pemprov terang Gubri akan terus mengupayakan kemudahan administrasi bagi guru-guru dengan menyiapkan cabang dinas atau semacam unit pelaksana teknis (UPT). “Secara administrasi sedang disiapkan, sudah dibahas segala sesuatunya dalam mekanisme pembentukan cabang dinas ini. Insya Allah Pergub segera disiapkan, awal tahun sudah berjalan,� tambahnya.(egp)

September-November DPRD Tak ke LN Sambungan dari hal 17 dari hasil beberapa kunjungan anggota DPRD Riau sebelumnya semua hal tersebut belum terpaparkan. “Selama ini kita belum melihat hasil dari kunjungan ke luar negeri itu apa. Karena selama ini tidak pernah disampaikan kepada masyarakat tentang apa saja yang didapat dari kunjungan itu,â€? katanya. Pimpinan DPRD Riau membantah adanya informasi anggota DPRD Riau akan ke luar negeri pada September hingga November 2017 mendatang. Pasalnya pada bulan-bulan tersebut, DPRD masih disibukkan dengan pembahasan APBD Provinsi Riau. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, selain disibukkan dengan pembahasan APBD Riau. Anggota DPRD Riau juga masih disibukkan dengan realisasi APBD Riau yang biasanya masih belum mencapai target hingga jelang akhir tahun. “Tidak ada anggota dewan yang berangkat, September, Oktober,

atau November. Pada waktu-waktu itu, kami disibukkan dengan pembahasan anggaran hingga akhir tahun. Saya juga sudah tanyakan kepada Ketua DPRD Riau dan pimpinan lainnya tidak ada yang menandatangani berkas anggota dewan ke luar negeri,� katanya. Lebih lanjut dikatakannya, jika nantinya ada rencana keberangkatan anggota DPRD Riau ke luar negeri, pihaknya akan melihat dulu urgensinya seperti apa. Karena memang di akhir tahun ada kesibukan yang harus segera diselesaikan seperti pembahasan anggaran sehingga sangat tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan dinas keluar negeri. “Dengan kesibukan pembahasan anggaran saat ini, sangat tidak memungkinkan untuk berangkat ke luar negeri,� sebut Noviwaldy. Sementara Usman menambahkan, pihaknya juga menilai kegiatan kunjungan luar negeri tersebut adalah suatu bentuk pemborosan anggaran. Meskipun memang sebenarnya tidak ada masalah dalam

nomenklatur anggaran dalam proses perencanaan, namun dengan catatan kunjungan luar negeri tersebut adalah untuk masalah yang sangat penting. “Kalau merencanakan ke luar negeri itu hal yang wajar, tapi tidak untuk dihabiskan. Jika memang ada keperluan yang mendesak silakan saja, kalau merasa tidak ada yang penting ya tidak usah dipakai. Uangnya juga tidak akan hilang, karena akan kembali ke kas daerah,� sebutnya. “Gubernur juga jangan gampang merestui perjalanan dinas itu dengan mengikutkan ASN untuk mendampingi,� sebutnya. Terkait berapa biaya anggaran perjalanan dinas anggota DPRD Riau tersebut, Usman mengaku bahwa pihaknya hanya memiliki data secara global saja yakni sebesar Rp 514 miliar perjalanan dinas di tahun anggaran 2017 untuk anggota DPRD Riau dan Pemprov Riau. “Kami punya data gelondongan saja, kalau terinci khusus untuk anggota DPRD Riau saja belum ada,� sebutnya.(mng)

Ombudsman Sosialisasi Pelayanan Publik Sambungan dari hal 17 publik. Bagaimana seharusnya pelayanan publik itu berjalan. Di dalam workshop juga dijelaskan tentang apa itu Ombudsman, tata cara melapor ke Ombudsman, bagaimana proses pelaksanaannya. Dalam bentuk pemaparan lewat penjelasan langsung dan juga dalam bentuk video.   Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Riau Ahmad Fitri mengatakan workshop ini sebagai ajang untuk menyampaikan informasi pelayanan publik dan Ombudsman. “Kami mengenalkan Ombudsman ke generasi muda. Melalui komunitas Zetizen Riau Pos yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa diharapkan bisa menyampaikan ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

pesan akan hak-hak publik untuk mendapatkan pelayanan publik.  Lomba Menulis Selain workshop, Ombudsman Perwakilan Riau bekerja sama Riau Pos mengadakan lomba menulis dengan tema, kisahku tentang pelayanan publik. Lomba ini terbuka untuk umum dengan usia 15-22 tahun. Peserta wajib menyertakan tulisan asli yang merupakan karya perorangan (individu). Tulisan hanya sesuai tema dengan panjang tulisan minimal satu halaman dan maksimal lima halaman. â€˜â€™Diketik dengan jenis hurus time new roman, spasi 1,5, margin kiri tiga dan kanan tiga. Font ukuran 12 dengan kertas A4. Tulisan bisa dikirim mulai 21 Agustus -24

Agustus 2017 ke email, ombudsman.lombamenulis@gmail.com dengan mencantumkan subjek, lomba menulis. Hadiah juara 1 Rp1 juta, juara 2 Rp750 ribu dan Rp500 ribu untuk juara 3. Masing-masing pemenang juga akan mendapatkan trofi dan piagam,’’ jelas Ahmad Fitri. Ahmad Fitri berharap, dengan adanya perlombaan dan workshop ini masyarakat khususnya kalangan pelajar lebih memahami tentang Ombudsman. Pengumuman lomba akan diadakan, Ahad (27/8) di Kantor Ombudsman Perwakilan Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Acara juga akan diisi penandatangan Riau Tanpa Mala Administrasi dan hiburan akuistik.(cr3)

JABATAN Sekretaris tugas terkait yang akan Daerah (Sekda) Kabudiduduki minimal lima paten Kampar mulai tahun. “Usia paling tingdilelang. Meski seleksi gi 56 tahun per 25 Septerbuka calon pimpinan tember 2017,� ujarnya. tinggi pratama ini telah Persyaratan lain landiumumkan sejak 15 jutnya, pernah menAgustus lalu, namun duduki dua jabatan eshingga Senin (21/8), beelon II yang berbeda, lum ada yang mendaftar. sekurang-kurangnya Masih sepi peminat. dua tahun. Peserta se“Pendaftaran sudah ZULFAHMI leksi juga juga harus kita buka sejak 16 Aguspernah mengikuti dan tus dan berakhir hingga 31 Agustus lulus dalam diklat kepemimpinan mendatang. Tapi, pagi ini saya minimal tingkat II. cek, belum ada yang mendaftar,� “Kemudian ada beberapa perskata Kepala Badan Kepegawaian yaratan lainnya, seperti rekomenDaerah (BKD) Kampar Zulfahmi di dasi dari pejabat tempat peserta lingkungan kantor DPRD Kampar, seleksi bertugas yang berstatus ASN Senin (21/8) pagi. luar Kampar. Kemudian terkait kesAdapun persyaratannya kata ehatan jasmani dan rohani, bebas Zulfahmi, berstatus aparatur sipil narkoba, dan tidak pernah dijatuhi negara (ASN) se-Riau dengan hukuman disiplin tingkat sedang pangkat pembina tingkat I, atau atau berat,� jelasnya. golongan IV/b. Kemudian, memiUntuk proses seleksi ini kata dia, liki pengalaman jabatan di bidang ada beberapa tahapan yang harus

dilalui oleh peserta. Pertama tahapan seleksi administrasi, seleksi kompentensi manajerial, seleksi kompetensi bidang, dan penelusuran rekam jejak. Pada tahapan pengumuman, pendaftaran dan penerimaan berkas, dilaksanakan mulai 16-31 Agustus. Seleksi administrasi, 4-5 September, dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 5 September. Dilanjutkan dengan seleksi seleksi kompetensi manajerial 6-7 September, dan hasilnya diumumkan pada 11 September. Kemudian seleksi kompetensi bidang dilakukan pada 12-15 September, dan hasil akhir seleksi diumumkan pada 19 September. Proses seleksi ini akan menghasilkan tiga nama, yang akan diserahkan kepada Bupati Kampar Azis Zaenal. Maka nantinya, Bupati menunjuk satu nama yang akan menduduki jabatan tersebut. (adv/b)

Pemprov Tempatkan Pejabat Tidak Sesuai Keahlian Sambungan dari hal 17 tepatnya pengisian jabatan selama ini. Dewan menilai, masih banyak pejabat pemprov saat ini yang ditempatkan tidak pada keahlian bidangnya. Anggota DPRD Riau dari Fraksi Nasdem-Hanura, Suhardiman Amby mengatakan, penempatan pejabat di lingkungan Pemprov Riau beberapa waktu belakangan ini terkesan aneh dan tidak jelas penempatannya. Di mana pejabat yang dilantik tidak sesuai dengan hasil pemetaan jabatan yang dilakukan sebelumnya. Sehingga tidak sesuai dengan ilmu serta jabatan yang diemban. ‘’Selain itu, menurut saya, proses assessment juga dilaksanakan dengan tidak jelas

dan terbuka serta cacat hukum. Tapi dengan politik akhirnya bisa diselesaikan dengan baik-baik,� katanya. Atas hal tersebut, politisi Hanura tersebut meminta pihak pemprov agar ketika melantik pejabat adalah orang-orang yang benar-benar memilki kompetensi di bidangnya. Bukan berdasarkan pada kedekatan atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan kinerja seorang ASN. “Kalau kemarin ini, mantan Kepala Biro Hukum yang titelnya SH MH ditaruh di Badan Kepegawaian Daerah (BKD), ya seperti sekarang inilah hasilnya. Tidak jelas pemetaan kompetensi pejabatnya. Seharusnya kepala BKD ini minimal adalah sarjana yang membidangi soal sumber daya manusia, kalau orang hukum

ditaruh di sana jadinya apa kata gubernur saja,� sebut Suhardiman. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Dr Taufik Arrakhman mengatakan, tidak adanya regenerasi yang berkelanjutan tersebut dinilai menjadi ketakutan akan ada tanggung jawab yang besar. Karena tidak menguasai posisi yang akan dijabat. Untuk itu, menurutnya perlu dicarikan solusi bersama atas kendala tersebut. “Menjadi kepala OPD tentu ada kewajiban besar yang harus diemban. Tidak hanya kewajiban menjalakan program di OPD tersebut saja, namun juga kewajiban bagaimana memimpin seluruh bawahannya dan berkoordinasi dengan pimpinan,� katanya.(sol)

Berkas P21, Kadis PUPR Kota Pekanbaru Bebas Berkeliaran Sambungan dari hal 17 hingga kini belum juga ditahan. Penyidik dalam waktu dekat baru akan mengagendakan pemanggilan untuk dilakukan penyerahan tahap II. Pungli IUJK ini terbongkar dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Senin (10/4) lalu di Kantor Dinas PU Kota Pekanbaru. Saat OTT dilakukan, diamankan lima orang yakni, tiga tenaga harian lepas (THL) Said, Martius dan Hairil, dan dua pejabat yakni Kadis Zulkifli Harun, serta Pj Kabid IUJK Tuswan. Dari mereka yang diamankan ini, tiga THL dan Kadis PUPR sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Meski keempatnya tersangka, nasib mereka berbeda. Tiga THL sudah ditahan dan kini sudah dilakukan penyerahan tahap II, berkas perkara, barang bukti dan tersangka pada jaksa untuk dilakukan penuntutan. Sementara Zulkifli hingga kini masih bebas berkeliaran. Kab i d Hu ma s Po l da R iau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Senin (21/8) menyebut, terhadap Zulkifli dalam waktu dekat pemanggilan akan dilakukan. ‘’Berkasnya sudah P21. Penyidik sedang menjadwalkan pemanggilan tersangka Zulkifli,’’ kata Guntur. Dengan pemanggilan yang akan dilakukan, Guntur menyebut

penyerahan tahap II terhadap Zulkifli akan dilakukan.’’Rencananya setelah dipanggil langsung tahap II,’’ imbuhnya. Terhadap Zulkifli yang hingga kini belum dilakukan penahanan, Guntur menyebut ini karena Zulkifli dinilai kooperatif. ‘’Nanti saat tahap II bisa dilakukan penahanan,’’ tutupnya. Zulkifli dan tiga bawahannya dijerat pasal 12 huruf e UU 20/2001 tentang Pemerasan dalam Jabatan dilakukan oleh pegawai negeri atau bersama-sama dengan pegawai negeri subside, pasal 11 tentang Menerima Suap. Terhadap mereka ancaman pidana minimal 4 tahun. (ali)

Praperadilan Direktur Operasional BUMD Dumai Ditolak Sambungan dari hal 17 Sulhanuddin SH. Hakim menilai tindakan termohon dalam hal ini Polda Riau cq Unit II Ditreskrimum sudah benar. Sidang praperadilan ini tercatat dengan register perkara No. 16/ pid/ pra/ 2017/ pn.pbr, atas nama pemohon Syahrani Adrian. ‘’Menolak gugatan terhadap penetapan tersangka yang dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau atas penggugat Syahrani Adrian,’’ kata hakim. Syahrani menyandang status tersangka setelah setelah ditemukan cukup bukti keterlibatannya dalam penggelapan uang kas CV Rian Mandiri. Penetapan tersangka atas Syahrani ini sendiri sudah dilakukan sejak setahun yang lalu, namun hingga kini dia belum ditahan. Dalam penanganan perkara ini

oleh penyidik, pelaporan ke Polda Riau dilakukan berawal dari kerja sama antara pelapor M Saleh dengan Syahrani di CV Rian Mandiri. Kerja sama yang dikerjakan adalah menyediakan transportasi bus  bagi pegawai Wilmar di Dumai. Untuk kerja sama, perusahaan ini mengorder pekerjaan terhadap empat bus, untuk pembayaran diajukan pinjaman ke BRI Syariah untuk menutupi biaya dan meninggalkan tunggakan Rp195 juta. Saat melakukan peminjaman, di�agunkan sertifikat tanah orang tua M Saleh yang merupakan komisaris di CV itu. Dari pinjaman cair uang Rp1,6 miliar dan dikirim bayar tunggakan Rp195 juta sisa utang pembayaran transportasi. Meski sudah dilakukan pembayaran, kelebihan pembayaran ternyata dikirim Syahrani ke pihak lain. Kabid Humas Polda Riau Kombes

Pol Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi terpisah menyambut baik keputusan hakim terkait praperadilan ini.’’Penyidik sudah bekerja sesuai Perkap Nomor 14/2012 tentang Manajemen Penyidikan Tindak Pidana. Artinya polisi sudah melakukan penyidikan sesuai prosedur. Penyidik bekerja berdasarkan laporan polisi, sudah memeriksa saksi-saksi, alat bukti, sudah lewat gelar perkara dalam menetapkan tersangka, dan sudah mengirim berkas ke kejaksaan,’’ kata Guntur. Terpisah, Yusuf Daeng SH, penasihat hukum Syahrani kepada Riau Pos membenarkan praperadilan pihaknya ditolak oleh hakim.’’Kita lihat bacaan putusan tadi menguatkan termohon bahwa itu memenuhi syarat. Tapi kita lihat di panggilan tersangka, penetapan tak ada. Ini membingungkan,’’ ucapnya.(ali) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


20

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Dana Minim, Halim Ultimatum Perusahaan

W

akil Bupati Kuansing H Halim yang juga Ketua Umum Festival Pacu Jalur (FPJ) Tradisional 2017 Kabupaten Kuansing angkat bicara soal minimnya kontribusi perusahaan terhadap perhelatan tradisi asli masyarakat Kuansing ini. Ya, Ketua FPJ 2017 ini tidak menampik jika bantuan pendanaan dari perusahaan masih minim. Lantas, Wabup Halim pun mengultimatum perusahaan yang membandel tersebut. Ia pun men-deadline para perusahaan yang belum memberikan

bantuannya. ‘’Perusahaan kami ultimatum agar segera mencairkan bantuannya hari ini (Senin,red),’’ tegas Wabup Halim kepada wartawan, usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan FPJ di Telukkuantan, Senin (21/8). Persiapan helat ini, seperti lokasi, katanya, sudah selesai. Saat ini, tim gabungan akan menertibkan para pedagang di area larangan berjualan, seperti jalan di sepanjang pancang star hingga finish dan Jalan sudirman.

‘’Mengenai tempat juga sudah clear. Kami dibantu Pak Kapolres untuk menertibkan para pedagang di areal larangan berjualan,’’ ujarnya. Sejauh ini, dua hari jelang pelaksanaan (H-2), persiapan FPJ 2017 sudah 90 persen. Mulai dari pengamanan, kebersihan dan penataan pedagang pada iven pacu jalur. ‘’Alhamdulillah persiapan IPJ sudah 90 persen. Mudah-mudahan satu dua hari ini clear. Kami siap menggelar iven nasional tahunan ini,’’ katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

TINJAU KESIAPAN: Wakil Bupati Kuansing H Halim meninjau kesiapan pasukan pengamanan pacu jalur 2017 yang dipusatkan di Taman Jalur Telukkuantan, Senin (21/8/2017).

Sukseskan Perhelatan Festival Pacu Jalur WAKIL Bupati Kuantan Singingi H Halim memimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan festival pacu jalur (FPJ) 2017 yang dilangsungkan di Taman Jalur Telukkuantan, Senin (21/8). Selain dihadiri orang nomor dua di negeri jalur ini, hadir pula Kapolres AKBP Dasuki Herlambang SIK MH, Kajari Jufri SH MH, beserta forkopimda lainnya dan para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Dalam kesempatan itu, Wabup Halim mengajak semua elemen masyarakat untuk menyukseskan perhelatan FPJ 2017

ini. ‘’Mari sama-sama sukseskannya,’’ ajak Wabup Halim. ‪Apel bersama ini digelar untuk mengetahui kesiap-siagaan seluruh personel petugas pengamanan, baik dari aspek personel, materil, fasilitas, komunikasi dan mobilitas. Dengan melibatkan semua unsur dan masyarakat dalam menciptakan kamtibmas dan suasana yang kondusif dalam rangka kegiatan ini.‬‬ ‪Wabup berharap apel pengamanan pacu jalur ini hendaknya dapat mencegah terjadinya tindakan kriminalitas ataupun gangguan-gangguan yang dapat merusak

kelancaran dan ketertiban selama kegiatan ini berlangsung.‬‬ ‘’Kepada personel yang bertugas untuk senantiasa mengutamakan koordinasi.‬ Kepada petugas diimbau untuk dapat mengutamakan pencegahan yang dapat merusak ketertiban dan kelancaran selama kegiatan berlangsung,’’ ajaknya. Ke depan, Wabup Halim juga mengharapkan adanya konsep tata kelola pelaksanaan ivent pacu jalur yang lebih baik lagi. ‘’Makanya perlu koordinasi semua agar pelaksanaan pacu jalur bisa berjalan aman dan lancar,’’ harapnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

TANDA TANGANIs MoU: Bupati Kuansing H Mursini menandatangai MoU terkait penyaluran DAK fisik dan dana desa antara Kemenkeu RI dengan kepala daerah dari Kuansing, Inhu dan Inhil yang dilangsungkan di Rengat, Inhu, Senin (21/8/2017).

Tak Bisa Ketemu Sekda, Pengunjuk Rasa Kecewa

Kapolres Petakan Sejumlah Lokasi yang Diperlukan Pengamanan Ketat

TELUKKUANTAN (RP) - Belasan anggota Forum Mahasiswa Peduli Kuansing yang diketuai Khairul Ikhsan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Kuantan Singingi, Senin (22/8). Dalam aksi itu, pengunjukrasa kecewa dengan tidak bisanya mereka bertemu dengan sekretaris daerah. Kedatangan mahasiswa disambut oleh Kepala Bidang Operasional Pengendalian Satpol PP, Shanti Evi Dimeti. Dalam sambutan itu, Shanti berjanji akan menyampaikan tuntutan dari mahsiswa ke bupati. ‘’Kami tetap akan sampaikan ke Pak Bupati. Kami bersama-sama dengan pihak kepolisian menerima asal jangan anarkis. Menyampaikan aspirasi boleh saja, tapi harus dengan santun,’’ ujar Shanti. Saat aksi berlangsung, Khairul dengan beberapa orang mahasiswa mencoba masuk dan menerobos pagar betis yang dikawal oleh peihak kepolisian dan Satpol PP. Khairul berlari menuju salah satu ruangan di lantai dua. Tapi, dengan cepat anggota Satpol PP dan kepolisian menghalangi dan mencegah hingga Ikhsan dibawa ke lantai satu. Dalam orasinya, Ketua Forum Mahasiswa Peduli Kuansing Khairul Ihksan menilai belum ada kebijakan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang pro dengan masyarakat. ‘’Coba lihat salah satu swalayan yang bebas buka usaha di Kuansing tanpa izin. Ini jelasjelas membunuh pedagang kecil. Kenapa pemerintah hanya diam,’’ ujar Khairul. Selain itu, Ihksan juga mendesak agar pemerintah meminta mobil berat tidak melewati jalan di Kuansing. Sebab, mobil berat telah merusak jalan. ‘’Kami juga minta agar pemerintah memanfaatkan tiga pilar. Jangan sampai terbuang sia-sia dan hanya menjadi sarang hantu,’’ tegas Khairul.(cr6)

TELUKKUANTAN (RP) - Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH mengajak semua masyarakat, baik sebagai penonton maupun sebagai peserta pacu jalur untuk dapat bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan pacu jalur berlangsung. ‘’Petugas saat ini terus berbenah dalam pelaksanaan pacu jalur dengan selalu mengevaluasi setiap kondisi dan kegiatan yang harus lebih baik dari tahun-tahun lalu. Makanya, perlu sinergi bersama untuk menyukseskan event pacu jalur ini, baik pemerintah, panitia, petugas maupun masyarakat,’’ katanya, usai apel gelar pasukan pengamanan pacu jalur, di Taman Jalur Telukkuantan, Senin (21/8). Ada sejumlah lokasi yang harus menjadi perhatian dan dipahami petugas untuk diperketat penjagaannya, di antaranya pengamanan terhadap orang, korban kejahatan dan orang berpotensi menjadi korban kejahatan. Kemudian, perlu juga pengamanan di tempat atau lokasi rangkaian kegiatan, dengan mendirikan posko keamanan di lokasi keramaian, lokasi pedagang, akses masuk dan keluar. Terkait pedagang, pihaknya

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

MENEROBOS: Khairul Ikhsan mencoba menerobos barisan pengamanan hingga naik ke lantai dua, Senin (21/8/2017). Saat itu pihak keamanan langsung mengamankan khairul.

tidak pernah melarang aktivitas jual beli. Namun pedagang dimintanya harus mau mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.‬ ‘’Untuk menjaga kantibmas dan kesuksesan perhelatan pacu jalur ini akan dilibatkan Brimob.‬ ‘’Semoga kegiatan pacu jalur tahun ini, kami harap kejadian-kejadian tahun lalu yang kurang baik tidak terulang lagi,’’ harapnya. Tim Gabungan Sisir Tepian Narosa Demi memberi kenyamanan kepada pengunjung pacu jalur yang akan dilaksanakan pada 23-26 Agustus 2017 mendatang, tim gabungan bersama Kapolres Kuantan Singingi AKBP Dasuki Herlambang SH SIK menyisir pinggiran sungai Tepian Narosa dari pancang start hingga finish, Senin (21/8). Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SH SIK meminta kepada seluruh pedagang yang akan berjualan di sepanjang arena jalan yang bersebelahan dengan tempat penonton supaya tidak membuka lahan parkir. ‘’Tim ini bukan dari polisi saja. Namanya saja gabungan, ada TNI, Dishub, Satpol PP dan panitia. Kami juga meminta para pedagang yang akan berjualan di area ini supaya mencari tempat lain

yang tidak mengganggu pengunjung,’’ ujar Dasuki. Dalam penyisiran itu, Kapolres langsung mendatangi dan memberikan arahan kepada pedagang yang kebetulan pada saat itu akan membuka dagangannya. ‘’Tujuannya hanya memberi kenyamanan bagi pengunjung. Kalau soal berdagang, justru akan menambah keuntungan bagi masyarakat setempat. Mereka bisa buka dagangan di rumahnya sendiri,’’ kata Dasuki. Ketika ditanya masalah parkir pengunjung, Dasuki mengatakan, bahwa pemerintah daerah bisa menyiapkan lahan di Pasar Lumpur. ‘’Iya. Soal parkir, kami serahkan ke pengelola masing-masing. Tugas kami bagaimana acara besok aman, nyaman dan berjalan lancar,’’ ujar Dasuki. Pantauan Riau Pos di lapangan, sudah tidak ada lagi pedagang yang membuka dagangannya di pinggir Tepian Narosa. Dasuki juga mengatakan bahwa selama pacu jalur berlangsung, semua unsur akan mengawal dan menjaga di sepanjang pigiran sungai. ‘’Akan ada posko-posko. Baik di daerah seberang Teluk Kuantan, maupun di area Pasar Telukkuantan. Di dalamnya beranggotakan tim gabungan,’’ lanjut Dasuki. (cr6)

Semangat Doa Bersama dari Koramil 07 Kuantan Hilir BASERAH (RP) - Semangat cinta tanah air ditunjukkan para personel Koramil 07 Kuantan Hilir pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-72 RI tahun ini, 17 Agustus lalu. Melalui gerakan nasional doa bersama 171717, semangat itu diperlihatkan para alat negara tersebut. ‬ Momentum gerakan doa bersama 171717 yang dilaksanakan di Masjid Jamik, Desa Koto Tuo Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir dijadikan pula oleh aparat TNI bersama unsur masyarakat lainnya sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di masjid tertua di Kuantan Hilir ini dibacakan langsung amanat tertulis ‪Panglima TNI, Jenderal TNI  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Gatot Nurmantyo yang dibacakan Dandim 0302/Inhu-Kuansing Letkol (Inf ) Mujibburrahman Hadi SE melalui Danramil 07/Kuantan Hilir Kapten (Arh) Jufri Sakaria diwakili Serma Masno.‬ Disampaikan Masno, melalui perjuangan anak bangsa dan wujud kepercayaan pada kemampuan sendiri dengan senjata apa adanya, seraya menggelorakan semangat gotong royong, sehingga memunculkan energi sosial yang mengobarkan semangat merdeka atau mati.‬ ‪E nergi sosial tersebut, kata Gatot disampaikan Masno bisa muncul karena mobilisasi kekuatan umat, santri-santriwati dan pemuda serta segenap kom-

ponen bangsa dari para tokoh agama, ulama, kyai, habib, pendeta, pastor, pinandita, biksu dan tokoh nasionalis.‬ ‬ ‪Melalui gerakan doa bersama di seluruh jajaran TNI di seluruh penjuru tanah air, katanya telah meneguhkan sikap bersama sekaligus menggelorakan semangat bagi terwujudnya Indonesia yang lebih kasih sayang.‬‬ Gerakan doa bersama ini diikuti seluruh aparat TNI dari empat kecamatan yang berada di bawah naungan Koramil 07 Kuantan Hilir, masing-masing dari Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang. Selain itu, hadir pula para elemen masyarakat yang ada di Kuantan Hilir.(jps)

JUPRISON/RIAU POS

BERIKAN SAMBUTAN: Danramil 07/Kuantan Hilir Kapten (Arh) Jufri Sakaria diwakili Serma Masno menyampaikan sambutannya pada acara doa bersama 171717, pada HUT ke-72 RI yang dipusatkan di Desa Koto Tuo Baserah, Kuantan Hilir, beberapa waktu lalu.  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

PRO-ROKAN HULU

21

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Hujan, Pawai Taaruf MTQ Tetap Meriah

B

ELASAN ribu warga dari perwakilan 16 kecamatan se-Rokan Hulu antusias memeriahkan pelaksanaan pawai taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII tingkat Rohul. Pelaksanaan pawai taaruf tingkat kabupaten itu, dilepas secara resmi oleh Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Selasa (21/8) petang yang ditandai dengan mengangkat bendera start, yang diikuti bersama oleh Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahamanto SIK MH dan Wakil Bupati Rohul H Sukiman di panggung utama. Dengan diawali peserta anggota Marching Band Gita Karya Praja Rohul, pemerintah desa beserta perangkat desa, pemerintah kecamatan se-Rohul, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, para murid SD/MI, SLTP, SLTA sederajat se-Rohul. Selain itu, hadir perwakilan mahasiswa pemuda dan organisasi masyarakat (ormas) dari 16 kecamatan yang terlihat tumpah ruah memadati ruas Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian. Pe l a k s a naa n p aw a i t aa r u f mengambil star dari Simpang SMKN 1 Rambah, tepatnya di ruas Jalan Tuanku Tambusai Pasir Putih dengan finish di bundaran Ratik Togak tepatnya di simpang empat komplek Perkantoran Bina Praja Pemkab Rohul. Terlihat akses ruas Jalan Tuanku Tambusai yang merupakan jalan lintas peserta pawai

HUMAS PEMKAB

ANGKAT BENDERA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi didampingi Wabup Rohul H Sukiman mengangkat bendera start sebagai tanda pelepasan pawai taaruf MTQ XVII tingkat kabupaten di ruas Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian, Senin (21/8/2017). taarup ditutup untuk kendaraan bermotor. Namun arus lalu lintas di jalur kiri terpaksa dijadikan dua arah. Kondisi itu menyebabkan macetnya arus lalu lintas di Jalan Tuanku Tambusai dan kawasan Komplek

Perkantoran Pemkab Rohul menuju arah Kota Pasirpengaraian, namun kegiatan iven tahunan itu tetap meriah. Terlihat beragam aksesoris dan miniatur bersimbolkan Islami, hingga pakaian adat, budaya dari

beragam suku, termasuk kesenian budaya Rohul, yang ditampilkan dari perwakilan 16 kecamatan. Bahkan beberapa hal yang unik pawai taaruf tersebut, seperti bendera sepanjang 72 meter yang ditampilkan oleh kafilah Kecamatan

Kepenuhan. Mesti diguyur hujan, pukul 14.00 WIB, peserta pawai taaruf dari perwakilan kecamatan se-Rohul tetap antusias berjalan melintasi panggung kehormatan. Kehadiran peserta pawai taaruf di ruas Jalan

Tuanku Tambusai sempat mencuri perhatian bagi masyarakat dan pedagang yang berjualan di tepi jalan raya. Sehingga menambah semaraknya acara pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Rohul yang akan dilaksanakan Senin malamnya, dalam rangka semangat baru dalam meningkatkan Syiar Islam di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau. Usai melepas peserta pawai taaruf MTQ, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi kepada wartawan, Senin (21/8) menyebutkan, pawai taaruf yang dilaksanakan ini, dalam rangka memeriahkan acara pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Rohul yang berlangsung meriah, kendati diguyur hujan lebat. Diakuinya, peserta pawai taaruf sangat antusias, mulai dari anakanak, remaja dan pelajar, masyarakat, pemerintah desa dan perangkat desa dan pemerintah kecamatan di 16 kecamatan se-Rohul turun ke jalan. Orang nomor satu Rohul itu berharap dari pelaksanaan pawai taaruf dan MTQ tingkat Kabupaten Rohul dapat mengambil makna yang positif dan bermanfaat bagi diri pribadi, keluarga dan masyarakat Rohul. ‘’Saya mengajak masyarakat khususnya umat Islam di Rokan Hulu untuk dapat mencintai Alquran. Tidak saja dibaca, tapi mari pahami, makna dan isi kandungan Alquran ,’’ tutur mantan Ketua DPRD Riau itu.(adv/a)

Bupati Ajak Masyarakat Berkurban BUPATI Rokan Hulu H Suparman SSos MSi mengajak kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul terutama pegawai untuk dapat melaksanakan qurban. Tidak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan honorer di lingkungan OPD Rohul yang melaksanakan qurban pada hari Raya Idul Adha 1438 H. Orang nomor satu Rohul itu menghimbau instansi pemerintahan maupun swasta dan memotivasi masyarakat Rokan Hulu untuk

dapat melaksanakan qurban. ‘’Saya menghimbau kepada seluruh ASN dan tenaga Honorer, tidak berapa lama lagi kita akan menghadapi Hari Raya Idul Adha atau hari raya qurban. Untuk itu, marilah kita untuk ikut berqurban sesuai dengan ajaran Islam,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi dihadapan ribuan ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rohul saat memimpin apel pagi gabungan OPD di halaman kantor bupati, Senin (21/8). Dia mengharapkan pendistribu-

sian hewan kurban itu benar-benar tepat sasaran kepada warga yang ada dilingkungan mesjid maupun kepada komunitas masyarakat yang didaerahnya tidak melakukan pemotongan hewan khususnya beragama muslim Mantan Ketua DPRD Riau itu menambahkan, dirinya telah menyampaikan kepada seluruh OPD, dalam membeli hewan kurban, harus diperhatikan sesuai dengan standarnya. Karena hewan qurban itu akan dibagikan kepada masyarakat.(epp)

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi foto bersama dengan petugas Puskesmas Tambusai saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tambusai, Senin (21/8/2017).

Balon Udara BRI Meriahkan Pembukaan MTQ PASIRPENGARAIAN (RP) – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk Kantor Cabang Pasirpengaraian ikut berpartisipasi dalam menyukseskan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII tingkat Kabupaten Rohul yang dipusatkan di Lapangan Pematang Baih Purna MTQ Riau Pasirpengaraian, Senin (21/8) malam. Salah satu bentuk menyukseskan iven tahunan Pemkab Rohul itu, PT BRI Cabang Pasirpengaraian mempersiapkan balon udara dengan ketinggian yang menjadi perhatian dari masyarakat Rohul yang hadir pada malam pembukaan MTQ XVII tingkat Kabupaten Rohul. ‘’Dalam memeriahkan dan suk-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

MERIAHKAN MTQ: Balon udara BRI Kanca Pasirpengaraian memeriahkan malam pembukaan MTQ Rohul, Senin (21/8/2017). sesnya acara pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Rohul, kami dari BRI Cabang Pasirpengaraian sudah mempersiapkan Balon Udara di

Astaka Purna MTQ Riau Pasirpengaraian,’’ ungkap PGS Pimpinan BRI Kantor Cabang Pasirpengaraian Urip Budiyanto didampingi

Funding Officer, Yasman Rizki, Senin (21/8). Menurutnya, keikutsertaan BRI Cabang Pasirpengaraian dalam memeriahkan malam pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Rohul merupakan kerja sama BRI Cabang Pasirpengaraian dengan yang sudah bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Rohul. Melalui MTQ tingkat Kabupaten Rohul ini, PT Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Kantor Cabang Pasirpengaraian berharap terbangunnya silaturahmi antar umat Islam dan umat agama lain sehingga tericptanya rasa aman dan damai di kabupaten yang berjulukan Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau. (epp/ ifr)

Pegawai RSUD Simulasi Pemadaman Kebakaran PASIRPENGARAIAN (RP) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu menunjukkan keseriusannya untuk melakukan persiapan akreditasi yang akan dijadwalkan Desember 2017 mendatang. Dibuktikan, Senin (21/8), seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai honorer serta karyawan RSUD Rokan Hulu langsung turun ke lapangan melakukan simulasi pemadaman kebakaran secara bergantian. Hal itu dilakukan agar seluruh staf tenaga tenaga suka rela dan honorer di RSUD Rokan Hulu mengerti bila ada terjadi keba-

karan, mereka memahami dan mengerti memadamkan api secara benar dan akurat. Termasuk teknis penggunaan peralatan pemadam kebakaran yang ada. ‘’Simulasi pemadaman kebakaran yang diikuti seluruh staf, tenaga honorer, karyawan RSUD Rohul, sangat penting. Karena menjadi salah satu persyaratan mereka mempunyai sertifikat anti pemadaman api ringan untuk persiapan pelaksanaan akreditasi rumah sakit kebanggaan masyarakat di daerah yang di juluki Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau,’’ ungkap Direktur RSUD Rohul Dr Paisal Harahap, Senin (21/8). (epp)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-PELALAWAN

22

Tuah Negeri Seiya Sekata

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

HM Harris DiGelari Datuk Setia Amanah Jalani Prosesi Penabalan Dan Timbalan Gelar Adat Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

M AMIN AMARAN/RIAU POS

BACAKAN WARKAT: Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen membacakan warkat penabalan kepada Bupati Harris dan Wabup H Zardewan dalam pelaksanaan prosesi penabalan dan timbalan gelar adat Datuk Setia Amanah di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci, Senin (21/8/2017).

Pemkab Inventarisir Wisata Kecamatan PANGKALANKERINCI (RP) - Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Pelalawan terus digalakkan. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya inventarisir potensi objek wisata di 12 kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Pelalawan. ‘’Saat ini kita tengah melakukan inventarisir potensi objek wisata di 12 kecamatan yang ada diwilayah Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, hal ini dilakukan mengingat melalui objek wisata dapat diperoleh penambahan dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Pelalawan,” terang Kepala Disbudparpora Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos, Senin (21/8) di ruang kerjanya. Diungkapkannya, bahwa inventarisasi potensi objek wisata tersebut dilakukan pihaknya untuk memudahkan pemkab membuat perencanaan pembangunan sektor pariwisata dengan sejumlah objek wisata yang masih banyak belum tersentuh. ‘’Jadi, sejauh ini ada banyak objek wisata yang kita miliki di Negeri Seiya Sekata ini. Dan apabila objek wisata ini dibenahi dan terus digali potensinya, maka tentunya akan meningkatkan PAD serta akan menjadi ikon wisata kabupaten,” paparnya.(amn)

LEMBAGA Kerapatan Adat Melayu (LKAM) Kabupaten Pelalawan menggelar prosesi penabalan gelar adat kepada HM Harris yang juga Bupati Pelalawan dengan gelar Datuk Setia Amanah untuk kedua kalinya, Senin (21/8). Selain itu, timbalan gelar yang sama diberikan juga kepada Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM untuk kali pertamanya. Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci ini, dihadiri langsung oleh pewaris Kerajaan Istana Sayao Pelalawan yakni Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen, Gubernur Riau yang diwakili oleh Staf Ahli Edi Kusdarwanto, pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau, serta para undan-

gan lainnya. Rombongan Bupati dan Wakil Bupati HM Harris dan H Zardewan diarak dengan kompang kemudian dilanjutkan dengan prosesi adat menaikkan tonggak tonggol dan memasuki ruang gedung daerah. Dalam proses tersebut, Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen membacakan warkat penambalan kepada Bupati Harris dan Wabup H Zardewan yang kemudian dilanjutkan pemasangan tanjak, selempang dan pemasangan keris. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tepuk tepung tawar kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan yang dilakukan oleh Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen beserta 4 datuk penghulu yang mendampingi. Dalam sambutannya, Majelis Kerapatan Adat Lembaga Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan melalui Sekretaris Umum Nurjepri mengatakan, bahwa penabalan gelar adat kepada bupati dan timbalan adat kepada Wakil Bupati Pelalawan menyandang gelar tersebut, berlaku selama menjabat sebagai kepala daerah. Di mana hal ini berdasarkan

Surat Keputusan Fatwa Adat Majelis Kerapatan Adat Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan Nomor 01/2017 tanggal 11 Juli 2017 tentang Penganugerahan Gelar Adat. ‘’Untuk itu, dengan adanya prosesi penabalan dan timbalan gelar adat, kita berharap datuk petinggi adat Melayu Kabupaten Pelalawan dapat menjadi pengayom di tengah-tengah masyarakat serta menjadi tunjuk ajarnya bagi generasi muda mudi. Dan yang paling penting adalah menjadi benteng pelindung dan martabat marwah Melayu yang sesuai dengan pribahasa patah tumbuh hilang berganti tak akan Melayu hilang di bumi,” terangnya. Sementara itu, Datuk Setia Amanah Pelalawan yang juga Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa dirinya mengucapkan terima kasih untuk kedua kalinya mendapatkan penabalan gelar Datuk Setia Amanah beserta para datin yang mendampingi, di samping timbalan gelar yang diberikan kepada Wabup H Zardewan. Untuk itu, maka dirinya berkomitmen untuk dapat menjalankan amanah dalam memimpin Kabupaten Pelalawan ini. (izl)

Bupati Minta BPD Awasi Kinerja Kades PANGKALANKERINCI (RP) - Hingga saat ini, keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) cukup vital dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Pasalnya, BPD berfungsi sebagai pengawas kepala desa (kades) dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan desa dan mengambil kebijakan. ‘’Untuk itu, maka saya meminta agar para BPD dapat mengawasi dan memantau kinerja para kepala desa dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala pemerintahan desa. Dan saya juga mengharapkan agar para BPD dan kades harus dapat sejalan untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dengan mengeyampingkan kepentingan pribadi maupun kelompok. Sehingga pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di tingkat desa dapat berjalan dengan lancar. Saya juga mengharapkan agar para BPD dapat lebih kreatif dalam menggali segala potensi desa, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli desa. Pasalnya, keberadaan BPD sangat strategis karena turut bertanggungjawab dalam merumuskan program pembangunan desa

pada segala sektor di desa masing-masing,” terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos, Senin (21/8) di Pangkalankerinci. Diungkapkannya, bahwa dirinya juga mengingatkan dalam melakukan pengawasan kepala desa, kepala BPD jangan terkesan mencari-cari kesalahan kebijakan dan program kepala desa, karena hal itu bisa menghambat pelaksanaan pembangunan di desa. Dan seandainya memang ada hal-hal yang melenceng dari kepala desa dan aparatnya, maka BPD bisa menegur dan memanggil kepala desa untuk diminta klarifikasi. Dan langkah ini lebih terpuji dan elegan, daripada memusuhi kepala desa serta membuat isu-isu negatif dan provokatif di masyarakat. ‘’Sebaliknya, saya juga meminta kepada para kepala desa bisa bekerja sama dengan BPD. Jadi, jangan mengedepankan ego pribadi dan kelompok. Karena, pembangunan desa ini harus dilakukan secara bersama-sama, mulai dari perencanaan harus melalui BPD, hingga pelaksanaan dan penggunaanya juga harus melibatkan BPD,” ujarnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA : Bupati Pelalawan HM Harris bersama guru TK dan PAUD berprestasi foto bersama usai menghadiri pelaksanaan resepsi malam kenegaraan HUT ke-72 RI di Pangkalankerinci, belum lama ini.

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Perbup Pemilihan Penghulu Perlu Koreksi Laporan ZULFADHLI, Bagansiapi-api

PERATURAN Bupati (Perbup) Nomor 48/2017 tentang Pedoman Teknis Pemilihan Penghulu Serentak tahap II mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan. Ia menilai memang perbut tersebut perlu diperbaiki kembali sesuai dengan kondisi yang terjadi pada saat ini. ‘’Termasuk terkait dengan adanya seleksi antara calon yang tua dan muda, di mana nilainya atau poinnya yang muda menang. SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

LIHAT BUKU: Bupati Rohil H Suyatno melihat buku murid SD Negeri 003 Sinaboi yang sedang belajar belum lama ini.

Diapresiasi, Perkemahan di Pulau Jemur BAGANSIAPI-API (RP) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menyambut baik adanya kegiatan pramuka yang mengelar perkemahan di Pulau Jemur baru-baru ini. Kegiatan itu berkaitan dengan Peringatan Hari Pramuka ke-56. ‘’Acara tersebut sangat baik dan kami memberikan dukungan penuh agar digelar di Pulau Jemur,” kata Bupati H Suyatno di Bagansiapi-api kemarin. Menurut bupati, dirinya memberikan apresiasi atas kegiatan yang baru pertama digelar tersebut.

Selama ini tak pernah ada kegiatan yang dalam tingkat kabupaten melibatkan pelajar dalam jumlah banyak berkaitan pula dengan momentum Hari Lahir Pramuka serta HUT ke-72 Kemerdekaan RI tahun ini. ‘’Kegiatan itupun tidak terlepas dari masukan yang kami terima, termasuk dari pihak media. Menyambut saran yang baik itu kami perintahkan ecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) untuk mempersiapkan dengan baik kegiatan itu,” kata bupati.

Kegiatan perkemahan berlangsung selama beberapa hari, di antara rangkaian kegiatan di Pulau Jemur yakni pematangan persiapan pada 13 Agustus, dan keberangkatan panitia yang akan bersiap di pulau Jemur. Pada 14 Agustus, paskibra kecamatan berangkat ke Pulau Jemur dari Panipahan dan pada 14 Agustus kemarin digelar puncaknya peringatan Hari Pramuka tersebut. Diketahui rombongan juga melakukan kegiatan penanaman 30 pohon kelapa dan pelepasan tukik Penyu oleh seluruh Upika Palika.(fad)

Narkotika Kasus Tertinggi di Kejari BAGANSIAPI-API (RP) - Perkara penyalahgunaan narkotika menjadi yang terbanyak ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir (Rohil) pada tahun ini. Betapa tidak, dari sekitar 396 perkara yang sudah ditangani, tercatat yang terkait dengan narkoba mencapai 157 kasus. Hal itu seperti disampaikan Kajari Rohil Bima Suprayoga SH melalui Kasi Pidum Kejari Rohil Sobrani Binzar, Senin (21/8) di Bagansiapi-api. ‘’Ya untuk perkara terkait narkoba masih merupakan  REDAKTUR: M ERIZAL

yang tertinggi mencapai 157 perkara,” kata Sobrani Binzar. Diperkirakan jumlah itu masih terus bertambah, pasalnya angka 157 tersebut baru merupakan catatan dalam rentang waktu Januari sampai Juli saja. Sementara saat ini telah memasuki Agustus dan beberapa bulan lagi menjelang akhir tahun 2017. Banyaknya perkara terkait narkoba itu mengindikasikan bahwa peredaran narkoba sangat marak di Rohil. Bukan hanya dari segi kasus yang ditangani saja, jumlah pelaku

pun sangat banyak mengingat dalam satu perkara ada beberapa pelaku sekaligus. Sobrani menambahkan dalam rentang waktu tujuh bulan itu diketahui tercatat 396 perkara, selain narkoba terdapat juga perkara menyangkut perlindungan anak menempati urutan kedua dengan jumlah 31 perkara dan KDRT sebanyak 9 perkara, imigrasi, ITE serta beberapa kasus lainnya hingga total mencapai 396 perkara tersebut.(fad)

Saya kira ini kurang pas juga, perlu diperbaiki lagi,” katanya, di Bagansiapi-api kemarin. Padahal pertimbangannya kendati sudah berusia tua namun diyakini lebih memiliki kematangan dalam sikap dan kepemimpinan begitu juga dari segi pengalaman. Menurutnya, memang pada saat ini tahapan-tahapan pelaksanaan pemilihan datuk penghulu serentak tahap II tengah berlangsung, bahkan sudah dimulai proses pendaftaran calon. Namun tak ada salahnya dilakukan koreksi untuk ke depannya.

Hal lain yang disoroti ketua dewan ini seperti anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pemilihan datuk penghulu, kesiapan koordinasi antara pemkab dengan tingkat kepenghuluan dan lain-lain. Dijelaskan Nasrudin, apa yang tengah menjadi prokontra di tengah masyarakat pada saat ini akan menjadi catatan bagi pihaknya untuk bisa direvisi lagi. ‘’Memang menjadi catatan agar bisa diperbaiki ke depan sehingga aturannya bagaimana seadil-adilnya,” kata Nasrudin Hasan.(fad)

Akses Jalan di Daerah Sentra Belum Mendukung BAGANSIAPI-API (RP) - Kepenghuluan Darussalam termasuk salah satu daerah terbaik yang dimiliki oleh Kecamatan Sinaboi. Di mana daerah yang berada di garda terdepan dengan Kota Dumai ini termasuk salah satu penghasil keladi ungu. Namun sayang, akses jalan di Kepenghuluan paling ujung di Kecamatan Sinaboi ini masih belum mendukung. ‘’’Melihat dari kondisi yang ada, akses jalan di daerah sentra kita belun mendukung,’’ kata Penghulu Darussalam, Ashari yang ditemui Riau Pos kemarin di Bagansiapi-api. Kondisi ruas badan jalan poros yang menghubungkan ke Kepenghuluan Darussalam masih berupa jalan tanah. Ruas badan jalannya sudah rusak dan berlubang. ‘’’Kalau musim panas atau kering, jalan itu bisa dilewati,’’ kata Ashari. Namun bila sudah berada di musim penghujan, kondisi jalan poros ini sangat dilintasi kendaraan. Dimana, lubang yang terdapat di dalam badan jalan itu ditutupi air. Seiring dengan itu, kondisi jalan tanah ini terasa licin dan sulit dilintasi kendaraan. ‘’Apalagi kendaraan yang sedang menyangkut hasil pertanian terasa sulit untuk melintas di jalan yang rusak itu,’’ kata Ashari seraya menambahkan diharapkan ruas jalan poros ini dapat segera ditingkatkan.

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

RUSAK: Kondisi jalan poros di Sinaboi usai digusur hujan airnya menggenangi badan jalan yang berlobang dan rusak, baru-baru ini. Selain padi dan jagung, Kepenghuluan Darussalam termasuk salah satu daerah penghasil keladi ungu. Begitu panen, terlihat kesibukan kendaraan yang keluar membawa keladi ungu. Kegiatan terlihat dari pagi hingga sampai menjelang sore. Harga jual keladi ungu di Kepenghuluan Darussalam khususnya di tingkat petani mencapai an-

tara Rp2.500 per kilogram hingga sampai Rp3.000 per kilogram. Sedangkan saat dipasarkan keluar, harga keladi ungu bisa naik berkisar Rp5.000 per kilogram. ‘’’Agar potensi pertanian bisa mudah diangkut ke luar, maka akses jalan di daerah kita memang perlu untuk ditingkatkan,’’ kata Ashari.(sah)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Pelabuhan Kapal Perlu Penambahan SELATPANJANG (RP) - Walaupun ponton di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang sudah ditambah beberapa waktu lalu, namun masih belum bisa mengakomodir kebutuhan bersandar kapal penumpang. Sehingga tetap saja dibutuhkan pembangunan pelabuhan lainnya. Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Selatpanjang, Usman YS yang dikonfirmasi, Senin (21/8) mengungkapkan, saat ini pelabuhan untuk turun naik penumpang hanya mengandalkan pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang. Saat

ini dengan penambahan ponton baru oleh pihak Pelindo cukup membantu. ‘’Memang sudah ada tambahan ponton. Tetapi tetap saja masih kurang. Karena kapal yang bersandar untuk turun naik penumpang cukup banyak,” ungkapnya. Bahkan saat ini sejumlah pelayaran kapal yang melakukan aktivitas di luar Pelabuhan Tanjung Harapan belum bisa diarahkan ke pelabuhan milik Pelindo tersebut. Hal itu disebabkan keterbatasan tempat untuk sandar kapal. ‘’Memang ponton sudah

bertambah, tetapi beberapa kapal seperti kapal speed boat tujuan bengkalis dan pulau-pulau kecil masih bersandar di pelabuhan lain,” terangnya. Meski begitu pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap aktivitas turun naik penumpang tersebut. Sehingga tetap berlayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ‘’Kita wajib memastikan seluruh pelayaran aman dan lancar. Sehingga bisa selamat berangkat dan selamat sampai tujuan,” terang Usman. (amy)

Lomba Sampan Campang Meriah

AHMAD YULIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi didampingi Wabup Drs H Said Hasyim dan sejumlah pejabat Forkopimda Kepulauan Meranti foto bersama usai peringatan detik-detik Proklamasi 17 Agustus lalu, Kamis (17/8/2017).

Bupati Minta Masyarakat Tidak Pasrah Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

BUPATI Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi mengajak seluruh masyarakat di Kepulauan Meranti agar terus berusaha dan tidak pasrah. Sehingga nantinya bisa terus mendapatkan berbagai kesempatan dan peluang dalam rangka meningkatkan taraf hidup. ‘’Memang saat ini kondisi ekonomi kita sangat sulit. Namun jangan membuat kita pasrah dan tidak berusaha lagi,” ungkap Irwan beberapa waktu lalu di Selatpanjang. Dia menginginkan seluruh

masyarakat dapat menjawab tantangan ekonomi yang semakin sulit. Caranya dengan meningkatkan usaha dan upaya yang dilakukan. Lebih jauh orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu menegaskan pihak Pemkab Meranti melalui sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) akan memprogramkan berbagai bantuan untuk menstimulasi peningkatan ekonomi masyarakat. Mulai dari membangun infrastruktur dasar, membantu program bantuan peralatan bagi masyarakat dan lainnya. ‘’Membantu masyarakat tidak hanya dengan memberi uang, tetapi bisa memberi

program, dan melakukan pembangunan infrastruktur. Yang penting dapat menopang usaha dan upaya dari masyarakat di Kepulauan Meranti,” terangnya. Oleh sebab itu Irwan tidak ingin masyarakatnya yang notabene tinggal d iwilayah pesisir pesimis. Karena hal itu akan sangat merugikan masyarakat itu sendiri. ‘’Memang masyarakat di pesisir banyak hidup susah. Tetapi paling tidak saat ini kita sudah berhasil mengurangi angka kemiskinan sejak daerah ini dimekarkan. Dan upaya ini akan terus kita lanjutkan nantinya,” kata Irwan. Menurut bupati upaya un-

tuk menyejahterakan masyarakat di pesisir akan terus diupayakan. Diakuinya memang berat mengingat berbagai persoalan ekonomi yang kompleks. Namun dengan berbagai terobosan dan program hal itu bisa dilakukan secara bertahap dan perlahan. ‘’Makanya hingga kini masyarakat di pesisir masih jauh dari sejahtera. Kita tidak boleh berputus asa. Tetapi bagaimana bisa ke luar dari persoalan itu. Hal itu harus dimulai dari masyarakatnya terlebih dahulu, sehingga memiliki sikap optimis untuk bisa lebih baik,” kata dia. (ifr/izl)

TEBING TINGGI BARAT (RP) - Sebanyak 6 campang besar dan 17 campang kecil mengikuti lomba sampan campang hias di Desa Alai, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Senin pagi (21/8). Dalam perlombaan yang dilaksanakan di laut Desa Alai itu terasa meriah, karena dapat menghibur ratusan masyarakat yang menyaksikan dengan antusias. Kepala Desa (Kades) Alai yang juga merupakan panitia penyelenggara, Ruslan mengatakan, lomba sampan campang ini sudah lama digagas dan beberapa kali dilaksanakan. Menurut Ruslan, tahun-tahun sebelumnya, kegiatan pacu sampan campang tersebut diikuti oleh 14 desa. Namun karena keterbatasan

sampan campang, festival tersebut hanya diikuti oleh 3 desa. ‘’Hanya Desa Alai, Sialang Pasung dan Desa Alai Selatan. 11 Desa lainnya tidak bisa ikut karena sampan campangnya sudah rusak,” ujar Ruslan. Ruslan berharap, Pemkab Meranti bisa mendukung penuh untuk kelestarian pacu sampan campang yang sudah mulai hilang. ‎’’Ini adalah potensi untuk wisata bahari. Perlombaan ini telah kita laksanakan setiap tahunnya sejak tiga tahun terakhir. Kegiatan ini sekaligus untuk memeriahkan HUT ke-72 RI,” kata Ruslan. Sementara itu, Asisten III Setdakab Kepulauan Meranti, Tengku Akhrial mengapresiasi pihak-pihak yang telah menggelar festival terebut.

Menurutnya, festival pacu sampan campang berpotensi menjadi iven wisata. ‘’Kegiatan ini sangat berpotensi sekali. Mudah-mudahan bisa terus digelar setiap tahun,” harap dia. Hadir juga dalam festival sampan campang tersebut, Kadisparpora Drs H Ismail Arsyad MSi, Camat Tebingtinggi Barat Helfandi SE MSi, Kapolsek Tebingtinggi Barat Ipda Aguslan dan lainnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Drs Ismail Arsyad MSi, mengungkapkan bahwa kegiatan sampan campang hias diharapkan kegiatan tersebut akan berlangsung dengan skala yang lebih besar kedepannya. (amy/c)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

LOMBA CAMPANG: Dua campang saling berusaha mendahului saat mengikuti lomba sampan campang di Desa Alai, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Senin (21/8/2017).

PRO - INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Kadus Laporkan Kades Bukit Selanjut

RENGAT (RP) - Kepala Desa (Kades) Bukit Selanjut, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dilaporkan atas dugaan penyelewengan dana alokasi dana desa (ADD) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Di mana dalam laporan itu terdapat sebanyak 13 poin dugaan kejanggalan yang dilakukan kades. Hanya laporan itu disampaikan langsung oleh tiga orang perangkat desa Bukit Selanjut. ‘’Dari empat kepala dusun (kadus), tiga orang yang menandatangani laporan tersebut,” ujar Kadus 3 Desa Bukit Lanjut Alkausar, Senin (20/8). Dijelaskannya, dari 13 poin dugaan penyelewengan dalam laporan tersebut di antaranya berupa pembelian lahan kantor desa dengan anggaran mencapai Rp62 juta pada tahun 2015 lalu. Di mana, lahan tersebut sepengetahuannya merupakan lahan milik salah satu perusahaan yang dibuatkan surat keterangan tanah (SKT) oleh kades. Kemudian pada tahun yang sama, tidak adanya kejelasan tentang anggaran sebesar Rp3 juta untuk pemuda. Padahal anggaran sebesar Rp3 juta tersebut, sudah pernah disampaikan kades kepada warga khususnya pemuda. ‘’Saat ini saya selaku ketua pemuda, makanya saya mundur akibat tidak ada kejelasan anggaran untuk pemuda tersebut,” ungkapnya. Selain itu pada tahun 2016 lalu, terdapat sekitar Rp350 juta untuk pembangunan kantor desa. Sedangkan pembangunan kantor desa hanya sebatas pemasangan tiang. Sehingga dengan anggaran tersebut, pembangunan kantor desa dinilai tidak wajar. Tidak itu saja, di tahun 2016 juga ada pembangunan WC umum dengan nilai Rp45 juta, namun nyatanya WC tersebut tidak bisa difungsikan. Bahkan tahun 2017 ini ada pembangunan jalan sepanjang lebih kurang 2 kilometer, bakal terancam tidak siap dari nilai Rp485 juta. ‘’Kami tahunya dinilai proyek itu dari papan plang yang sempat dipasang sebentar di setiap lokasi pekerjaan,” sebutnya. Untuk itu katanya, dari laporan yang disampaikan, Kejati Riau meneruskan kepada Kejari Inhu. ‘’Memang waktunya sebulan sekitar tanggal 26 Agustus nanti hingga batas waktu diberikan kepada Kejari Inhu,” tambahnya. Ketika hal itu dikonfirmasikan kepada Kades Bukit Selanjut Ustan Ardodi membantah semua tuduhan perangkatnya. Karena dirinya selaku kades sudah berupaya menjalankan pembangunan yang bersumber dari ADD sesuai dengan ketentuannya. Memang sebutnya, laporan itu merupakan hak warganya. Namun harapnya, semua kejanggalan itu sebaiknya dapat dibicarakan dan diluruskan di tingkat desa. Apalagi yang melaporkan itu, merupakan perangkat yang juga harus bertanggung jawab. ‘’Benar, warga juga berfungsi sebagai pengawas dalam pembangunan khususnya yang bersumber dari ADD,” ujar Ustan Ardodi. Sementara itu Kasi Intel Kejari Inhu Nugroho Wisnu Pojoyoni SH ketika dikonfirmasi belum dapat memastikan adanya laporan perangkat desa Bukit Selanjut yang diteruskan Kejati.(kas)  REDAKTUR: M ERIZAL

1.478 Atlet Jalur Siap Bertarung Laporan KASMEDI, Rengat

HARI ini, Selasa (22/8) sedikitnya 1.478 atlet dari 33 jalur dilepas secara resmi oleh Bupati Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE menuju Teluk Kuantan. Bahkan, pada pelaksaan pacu jalur di Tepian Narosa, Telukkuantan, Kabupaten Kuantan Singingi akan hadir sekitar 10 ribuan warga Kabupaten Inhu Rabu (23/8). Kesiapan menghadapi iven nasional di Telukkuantan ini,

selain melepas para atlet juga pada akhir pekan kemarin sebanyak 33 jalur sudah berada di Tepian Narosa. Sehingga dengan kesiapan ini dapat mewujudkan juara pacu jalur di Telukkuantan. ‘’Data yang diterima dari masing-masing pengurus jalur, terdapat sebanyak 1.478 atlet yang akan dilepas,” ujar Kepala Bidang Olahraga pada Disporasata Kabupaten Inhu Eldja Septarima ST, Senin (21/8). Menurutnya, jika mas-

ing-masing atlet mengajak keluarganya sebanyak dua hingga tiga orang ke Telukkuantan, sudah terdapat sebanyak tiga ribuan orang. Belum lagi disetiap masing-masing jalur ada sedikitnya 100 orang pendukung dan pengembira. S eh i ng ga p a da p e la ksaan pacu jalur di Tepian Narosa,Telukkuantan pada Rabu (23/8) besok, bakal ada sedikitnya 10 ribuan orang Kabupaten Inhu menyaksikan iven tahunan itu. Bah-

kan sejumlah pejabat penting Pemkab Inhu bersama forkopimda, juga bakal hadir menyaksikan. Dengan dukungan penuh ini, tentunya semangat meraih juara semakin terbuka lebar. ‘’Tahun ini, tahun pengembalian merebut hadiah satu yang beberapa tahun ini sempar absen,” sebut Rima panggilan akrabnya penuh semangat. Tidak itu saja, pendorong semangat para atlet adanya bonus bagi para pemenang

dari bupati. Sehingga kesempatan memperoleh bonus dari bupati ini tidak disia-siakan masing-masing jalur. Selain itu juga, untuk persiapan menghadapi pacu jalur di Tepian Narosa ini juga telah diselenggarakan sebanyak tiga kali seleksi. ‘’Persiapan dinilai sudah cukup matang dan tinggal pelaksanaan,” sambungnya. Lebih jauh disampaikannya, pacu jalur ekspedisi melalui jalur mini yang digelar selama tiga hari.(izl)

PAKTA INTEGRITAS: Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan bersih di ruang Auditorium H Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu, Senin (21/8/2017).

KASMEDI/RIAU POS

Pemkab Komit Wujudkan Good Governance RENGAT (RP) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyatakan komitmen untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan bersih. Sebagai bentuk komitmen itu, Pemkab Inhu melalui Wakil Bupati H Khairizal SE MSi menandatangani pakta integritas yang digagas oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Rengat, Senin (21/8). Bersamaan itu, di ruang

Audotorium H Yopi Arianto Kantor Bupati Inhu penandatanganan hal yang sama juga diikuti dua kabupaten tetangga yakni Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Di mana Pemerintah Kabupaten Inhil dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Encik Kamal Syahindra dan Pemerintah Kabupaten Kuansing dihadiri langsung

oleh Bupati H Mursini. Usai penandatanganan fakta integritas, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU tentang pertukaran data informasi yang berhubungan dengan penyaluran dana alokasi khusus (DAK) fisik dan dana desa oleh masing-masing Badan Pengelola Keluangan dan Aset Daerah (BPKAD). “Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut Per� aturan Menteri Keuangan

PMK nomor 50/PMK.01/2017 dan perubahannya nomor 112/PMK.01/2017,” ujar Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau Herry Sunardjo. Dalam kesempatan itu Herry Sunardjo berharap, setelah penandatanganan pakta integritas ini semakin menguatkan komitmen bersama dalam menciptakan wilayah birokrasi yang bersih tanpa memberi ruang terh-

adap praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Begitu juga dengan penyaluran DAK fisik dan dana desa yang juga diharapkan terus berjalan lancar. Berdasarkan data yang disampaikan Kepala KPPN Rengat Hermawan Sukoasih bahwa, besaran nilai penyaluran DAK fisik dan dana desa untuk tiga kabupaten yakni Kabupaten Inhu, Kuansing dan Inhil.(kas)  TATA LETAK: EFAN


24

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Bumi Sri Gemilang

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Bupati Inhil HM Wardan dan Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah serta para pejabat lainnya foto bersama saat pembukaan musyawarah kabupaten PMI, Senin (21/8/2017).

Pergerakan PMI Berdasarkan Pancasila

P

ALANG Merah Indonesia (PMI) salah satu lembaga sosial yang sangat diperlukan di tengah-tengah masyarakat. Mengingat seluruh pergerakannya merupakan pengamalan dari Pancasila. Di mana pada sila 2 berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Artinya kehadiran PMI tidak lain

tidak bukan hanya karena kepentingan masyarakat. Terutama bagi mereka yang membutuhkan darah. Secara utuh, menurut Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan, tujuan lahirnya PMI adalah untuk meringankan penderitaan sesama manusia. Baik itu yang disebabkan karena bencana maupun hal-hal lainnya. ‘’Dalam melakukan

pertolongan, kita tidak memandang suku, agama, dan golongan,’’ kata Zulaikhah Wardan, saat memberikan sambutan pada Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-4 PMI Inhil, Senin (21/8). Sejak berdiri beberapa tahun lalu, PMI sukses melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Di antaranya, kegiatan pengembangan organisasi

dan sumber daya manusia. Penanggulangan bencana, sosial kesehatan masyarakat dan transfusi darah, serta bidang kerja sama. Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi Riau, Rina Ramli menyebutkan PMI sebagai organisasi kemanusiaan menerapkan azas cepat dan tepat. Di mana donor darah tidak akan terpisahkan dari sifat

PMI, termasuk aksi sosial kemasyarakatan lainnya. ‘’PMI mengharapkan kegiatan penanganan bencana cepat dan tepat, sehingga mampu memberikan citra positif bagi masyarakat,’’ katanya. Ditambahkannya, bencana tidak hanya tentang bencana alam saja. Penyakit campak dan rubella adalah program yang digandeng PMI saat

ini. Untuk mampu menyukseskannya, perlu peningkatan kapasitas organisasi. ‘’Melalui Muskab PMI Inhil ini, kami berharap dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas,’’ tegasnya. Sedangkan Bupati Inhil HM Wardan, dalam sambutannya mengatakan bahwa PMI selalu berada di depan

dalam membantu masyarakat yang mengalami bencana kebakaran, tanah longsor, puting beliung, dan sebagainya. Termasuk membantu tugas-tugas pemerintah dalam kegiatan donor darah. ‘’Pelayanan donor darah harus selalu ditingkatkan. Sebeb, peran PMI sangat besar dalam rangka mengurangi angka kematian,’’ ungkapnya.(adv/a)

RSUD Puri Husada Sempat Vakum, Festival Pop Singer Kembali Digelar Operasi Katarak Gratis SETIAP tahun RSUD Puri Husada (PH) Tembilahan rutin menggelar kegiatan sosial. Baik berupa pemeriksaan kesehatan, hingga operasi bibir sumbing dan katarak gratis. Setelah operasi, tidak sedikit masyarakat yang mengikuti kegiatan itu merasa nyaman dan terbantu. Terbukti dari kunjungan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) ke Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, akhir pekan lalu. Saat itu Bupati, sempat menjenguk dan berbincang-bincang dengan beberapa orang di antara mereka yang mengikuti operasi katarak gratis antara lain, Hariansyah (65) yang mengaku telah dapat melihat dengan utuh. ‘’Alhamdulillah pak, kami

sudah dapat melihat kembali,’’ kata Hariansyah kepada Bupati Inhil HM Wardan. Melihat kondisi itu Bupati pun ikut senang. Setidaknya, para pasien bisa menjalankan aktivitas sehari-hari. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil berupaya akan memaksakan kegiatan-kegiatan sosial demikian. ‘’Memang operasinya tidak bisa sekaligus dua belah mata. Menurut medis hanya bsia dilakukan secara bertahap. Tapi yang penting hasil akhirnya,’’ tambah Bupati. Dengan keberhasilan itu, Bupati mengimbau penderita katarak untuk dapat mendaftarkan dirinya.Keberhasilan kegiatan ini, semakin meyakinkan Kabupaten Inhil bebas katarak.(adv/a)

SEMPAT terhenti selama kurang lebih 20 tahun-an, akhirnya Festival Pop Singer kembali digelar. Hanya saja kegiatan itu tampak sepi karena kurangnya pengunjung yang datang. Hal itu akui Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan yang berkesempatan membuka iven tahunan tersebut. Padahal para pesertanya, datang dari luar provinsi. Seperti, Jakarta, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi. Kehadiran Bupati Wardan disambut ratusan masyarakat Tembilahan dan sekitarnya. Yang lebih mantap lagi, Festival Pop Singer ini dihadiri peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, seperti Provinsi Sumatera Barat, Jakarta dan Jambi. ‘’Hanya saja pengun-

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan pada Festival Pop Singer di Tembilahan, Ahad (20/8/2017).

HUMAS PEMKAB

jungnya sepi. Mungkin karena panitia (Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata,red) kurang promosi,’’ sindir Bupati Inhil HM Wardan, Ahad (20/8) malam. Sendirian serupa, sebelum-

nya juga disampaikan Bupati Inhil HM Wardan saat menghadiri Festival Menongkah Heritage 2017 di Pantai Bidari, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah, Sabtu 12 Agustus 2017 lalu.

Walau demikian Bupati tetap menegaskan dirinya akan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan positif semacam itu. Karena, tujuannya untuk menggali potensi-potensi masyarakat yang

selama ini terpendam. ‘’Panitia kan bisa promosi pada kalangan pelajar, dengan mendatangi sekolah masing-masing,’’ saran Bupati. Sementara Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Budaya Pariwisata Kabupaten Inhil H Zuhri Yusuf, mengakui bahwa Festival Pop Singer sempat terhenti selama kurang lebih 20 tahun. Namun kali ini digelar kembali. ‘’Dengan segala keterbatasan kami berharap iven ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Selalu kami terus mendapat dukungan anggaran,’’ kata mantan Kepala Bagian (Kabag) Humas Setdakab Inhil ini. Fetival ini digelar selama 3 hari ke depan. Direncakan akan ditutup kembali oleh Bupati Inhil HM Wardan .(adv/a)

Anggota DPRD Masuki Masa Reses MENDAPAT PERHATIAN: Perlombaan arung kanal mendapat perhatian dari masyarakat Pulau Burung, Ahad (20/8/2017). INDRA EFENDI/RIAU POS

Tim Harimau Gila Juara Satu Lomba Arung Kanal TEMBILAHAN (RP) - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia (RI) warga Kecamatan Pulau Burung menggelar hiburan rakyat yang disebut dengan lomba arung kanal. Keluar sebagai juara pertama pada iven itu, yakni Tim Harimau Gila, jaura kedua Tim Mus Parit Baru, dan juara ketiga Tim Parit 4 Desa Pulau Burung. Perlombaan tersebut, menurut Camat Pulau Burung

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

M Yusuf sudah memasuki tahun kedua. ‘’Lomba ini kami gagas bersama-sama dengan unsur Pemerintahan Pulau Burung,’’ kata Camat Pulau Burung M Yusuf, Ahad (20/8). Dengan menempuh jarak kanal sepanjang kurang lebih 300 meter para peserta tampak serius mempertunjukkan kebolehannya. Hambatan dan rintangan bukan suatu masalah bagi peserta untuk ikut menyukseskan perlombaan. ‘’Untuk memotivasi

para peserta, kami unsur pemerintahan kecamatan ikut menggelar pertandingan eksibisi,’’ tambahnya. Salah satu tujuan arung kanal, menurut Kapolsek Pulau Burung IPTU Junaidi adalah untuk menghibur masyarakat daalam memeriahkan HUT ke 72 RI. Namun perlombaan disesuaikan dengan potensi daerah yang ada. ‘’Kami bersepakat akan menggelar lomba ini tahun mendatang,’’ujarnya.(ind)

TEMBILAHAN (RP) Seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini telah memasuki masa reses selama satu pekan ke depan. Hal tersebut dilakukan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat yang berada di konstituen masing-masing. Dimulainya masa reses, setelah ditutup masa sidang sebelumnya. Reses berlangsung selama satu pekan ke depan. ‘’Di sana kita mendapat kesempatan untuk menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Ketua DPRD Inhil

Dani M Nursalam, kemarin. Reses kata Dani, melakukan pertemuan dengan warga maupun unsur elemen masyarakat lainnya di daerah pemilihan para anggota DPRD. Pertemuan tersebut akan membahas masalah seputar rencana pembangunan yang dibutuhkan di tingkat bawah. Lalu hasilnya akan dibahas secara internal dan di paripurnakan. “Segala keluhan warga mengenai pembangunan akan kami tampung. Kemudian dibahas oleh DPRD lalu disampaikan kepada Pemkab Inhil,” tuturnya.

Untuk itu dia berharap agar merlalui reses ini masyarakat benar-benar menyampaikan informasi terkait kebutuhan saat ini agar nantinya dapat ditindaklanjuti DPRD dan Pemerintah. Politisi PKB ini menyampaikan reses merupakan kegiatan wajib dari seluruh anggota dewan yang dilakukan di luar gedung. Dengan demikian segala bentuk aspirasi masyarakat yang ada di daerah pemilihan (dapil) masing-masing bisa disikapi. Kendati tidak semua yang bisa teralisasi namun ada yang menjadi prioritas. “Apa

yang menjadi keinginan masyarakat akan kami tampung. Jika keuangan daerah cukup semua dapat direalisasikan. Namun jika tidak akan ditunda untuk tahun berikutnya,” jelas Dani lagi. Reses dimulai pada 18 hingga 23 Agustus 2017 mendatang. Kalau melihat dari pengalaman sebelumnya, satu anggota dewan mendapat jatah dua kali pertemuan dalam sekali masa reses. Dengan tetapnya pola reses diakuinya semakin mempermudah anggota DPRD untuk mengatur jadwal selanjutnya. (ind)

IPWL Sulusi Positif Pecandu Narkoba TEMBIALAHAN (RP) - Bagi para pecandu narkoba dapat menjalani rehabilitasi pada Institusi Penerimaan Wajib Lapor (IPWL) di Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada (RSUD) Puri Husada Tembilahan. Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui Kasat Narkoba AKP Bachtiar, belum ada masyarakat yang datang

melaporkan diri, baik ke IPWL mapun ke Polres Inhil. ‘’Padahal sarana ini cukup baik untuk mengatasi ketergantungan seseorang terhadap narkoba,’’ tegas Kasat Narkoba beberapa hari lalu. Dia meyakini ada beberapa faktor sehingga masyarakat enggan memanfaatkan sara ini. Antara lain, karena malu

bahkan takut. Padahal pemanfaatan sarana itu dilindungi undang-undang. Bagi masyarakat yang melaporkan diri akan dijaga kerahasiaannya. Artinya tidak akan dipublikasikan hingga ke mana-mana. IPWL itu sendiri sudah ada sejak 2016 lalu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil bersama pihak kepolisian

membentuknya dengan tujuan membantu masyarakat yang sudah ketergantungan terhadap narkoba. Hanya saja tidak semua masyarakat faham dan mau memanfaatkan sarana tersebut. Padahal, jika sarana ini benar-benar digunakan, efeknya bisa mengurangi bahkan memberhentikan seseorang dari ketergantungan.(ind)

YAYA  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos l

 HALAMAN 25

SELASA, 22 AGUSTUS 2017

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Gelper Dibiarkan, DPRD Atur Rencana

KOTA (RP) - Instruksi Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT agar jajarannya melakukan evaluasi terhadap izin semua arena gelanggang permainan (gelper), ternyata belum ditanggapi instansi terkait. Sampai saat ini, belum ada tindakan apapun yang diberikan kepada gelper ZULFAHMI yang diduga dijadikan tempat ADRIAN bermain judi. Wakil rakyat yang duduk di DPRD Pekanbaru makin geran dan mulai atur rencana.  Baca Tersangka Halaman 31

DEFIZALRIAUPOS

ANGKAT MOTOR: Warga membantu pengendara mengangkat sepeda motornya yang terperosok ke dalam drainase Jalan HR Soebrantas, saat hujan deras, Senin sore (21/8/2017). Buruknya sistem drainase di Kota Pekanbaru menyebabkan banyak ruas jalan digenangi air dan membuat drianase tidak terlihat. (poto kiri) Dan Pengendara mobil dan motor menerobos genangan air di Jalan HR Soebrantas, Senin sore (21/8/2017).

Akibat Drainase Diabaikan Laporan TIM RIAU POS, Kota

HUJAN deras mengguyur Kota Pekanbaru, Senin sore (21/8). Buruknya sistem drainase menyebabkan ruas-ruas jalan di Kota Bertuah digenangi air. Kemacetan terjadi di mana-mana. Drainase tak lagi nampak sehingga ada saja warga yang terperosok masuk ke dalam drainase. Pantauan Riau Pos,

Harusnya drainase ini dulu yang dibenahi secara sistematis. Sejauh ini perhatian baru berupa pembersihan. Namun untuk sistemnya belum sepenuhnya tersambung. n DR IKHSAN Pengamat perkotaan dari Teknik Sipil UR

genangan air terjadi di Jalan Jenderal Sudirman depan Telkom, Jalan Arifin Achmad

depan Kantor OJK , Jalan Soekarno Hatta depan Eka Hospital, Jalan Kaharudin

Nasution depan UIR, dan Jalan HR Soebrantas, Jalan SM Amin, Genangan air terparah terlihat di ruas Jalan HR Soebrantas, Panam. Di ruas jalan ini, ada beberapa titik yang menjadi langganan genangan air. Yaitu di dekat simpang Jalan SM Amin, di dekat simpang Jalan Delima, di depan Masjid Babussalam, dan di simpang Pasar Pagi Arengka

Dua Wakil Rakyat Kembalikan Mobil Dinas

Warga Disuruh Ambil Sampah Lagi

KOTA (RP) – Imbauan Pemko Pekanbaru agar anggota DPRD mengembalikan mobil dinas yang dipakai selama ini belum diindahkan oleh seluruh wakil rakyat. Dari 45 anggota DPRD,

KOTA (RP) - Sejak awal Agustus lalu tim satuan tugas (satgas) sampah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sudah mulai bekerja. Tim yang terdiri dari 24 orang itu, berkeliling ke berbagai tempat pembuangan sampah (TPS). Jika ada yang kedapatan buang sampah sembarangan, maka tim akan langsung menindak. Seperti yang terjadi di Jalan Arifin Ahmad, tepatnya di pertigaan Jalan Rambutan, belum lama ini. Saat itu tim pengawas sedang berada di lokasi. Kemudian seorang warga tiba-tiba membuang sampah dengan bungkusan plastik. Warga tersebut langsung dikejar dan disuruh mengambil kembali sampah yang dibuang. Saat dimintai keterangan, warga yang menggunakan sepeda

baru dua orang yang mengembalikan mobil dinas. Keduanya adalah Novrizal dari Fraksi PAN dan Maspendri.  Baca Tersangka Halaman 31

 Baca Tersangka Halaman 31

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

atau Jalan Soekarno Hatta. Drainase yang tak lagi terlihat menyebabkan seorang pengendara motor terperosok masuk ke dalam drainase di Jalan HR Soebrantas dekat Jalan Delima. Beberapa warga bersam-sama membantu mengangkat motor tersebut dari dalam drainase di tengah guyuran hujan deras.  Baca Tersangka Halaman 31

DLHK PEKANBARU FOR RIAU POS

I N G AT K A N WA R G A : P e t u g a s Ti m Kebersihan DLHK Pekanbaru mengingatkan warga yang akan membuang sampah di pinggir Jalan Arifin Achmad pertigaan Jalan Rambutan, belum lama ini.

TATA LETAK: YAYA  TATALETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

26

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Jangan Swastanisasi Pengelola Sampah KOTA (RP) - Meski sampah masih berserakan di sudut jalan dan beberapa tempat di Kota Pekanbaru, namun penggelolaanya harus dilakukan dengan baik. Bahkan untuk pengelolaanya agar dikembalikan ke pihak kecamatan masing-masing, dan tidak kembali mengulangi sistem swastanisasi. Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru, Yose Saputra SH MH. Ia menyarankan agar tidak diswastanisasikan lagi. ‘’Kan sudah jelas gagal dan menimbulkan kerugian yang sangat besar. Lebih baik kembali seperti yang dilakukan Pak Herman Abdullah (mantan wali kota) pengelolaan sampah dikelola kelurahan dan kecamatan, dengan melibatkan perangkat di wilayah masing,-masing” ujar Yose Saputra saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (20/8). Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa, persoalan sampah di Kota Pekanbaru saat ini sudah menjadi suatu permasalahan yang sangat genting, dan harus disikapi dengan benar. Namun

bukan dengan cara menghambur-hamburkan APBD yang tengah merosot. “Mari belajar dari kesalahan, bukan menambah PAD malah membuang APBD. Lebih parah lagi petugas yang direkrut dari dinas kebersihan kita justru mereka pecat disaat tidak bonafit lagi, apa itu pernah terjadi di pemerintahan sebelumya, tidak pernah itu. Apa ini mau diulangi lagi. Pola pikirnya dimana,” ungkapnya. Bukan hanya itu, Yose juga menyentil Pemko Pekanbaru yang selalu menyemangati diri dengan slogan Kota Madani, namun tidak sesuai dengan realita yang terjadi dilapangan. “Madani seperti apa yang digelorakan, kebersihan yang merupakan bagian dari iman saja tidak terealisisasi, prostitusi terselubung hampir tersedia dimana-mana,” jelasnya. Diketahui sistem swastanisasi sampah dimulai sejak Desember 2015 dengan mencakup delapan kecamatan dari 12 kecamatan di Pekanbaru dan akhirnya gagal di penghujung 2016 lalu.(man)

Warga Keluhkan Jam Operasional Warnet Lewati Batas Waktu KOTA (RP) - Keberadaan warung internet (warnet) yang beroperasi selama 24 jam dinilai kelewat batas. Kondisi itu mulai dikeluhkan oleh sejumlah warga di Pekanbaru. Pasalnya, sejumlah warung internet di Kota Pekanbaru banyak membuka warnet mereka dari pagi hingga subuh hari. Saat ditanyai perihal aturan jam operasional warnet yang telah lama dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, padahal sudah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3/2002 yang melarang warnet buka sampai di atas pukul 22.00 WIB. Seperti yang banyak terjadi di Jalan Tanjung Datuk Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, sangat mudah melihat warnet yang berada di sepanjang jalan tersebut, yang masih beroperasi hingga pagi hari. Zainal (69) salah satu warga di Jalan Tanjung Datuk kepada Riau Pos, Senin (21/8) menuturkan, banyak sekali warnet yang buka hingga dini hari dan banyak juga anak muda yang hingga pagi hari, masih berada di depan layar komputer. Ini yang membuat resah para orang tua, mereka takut anaknya juga terpengaruh saat masuk ke dalam warnet dan tidak ingat pulang hingga dini hari. “Setiap subuh bapak sering liat banyak pemuda tanggung yang

hingga pagi hari masih di dalam sana, entah apa yang mereka buat hingga sepagi itu,” ucapnya. Menanggapi hal tersebut Plt Lurah Pesisir Dolaris kepada Riau Pos menuturkan, selama ini para pemilik usaha belum pernah meminta izin kepada pihak kelurahan atas beroperasinya warnet tersebut di kelurahanya. Tapi dalam masalah ini pihaknya akan memberikan arahan terlebih dahulu kepada pemilik warnet agar menutup tempat usahanya di jam sepuluh malam, sesuai aturan yang berlaku oleh pemko, serta akan koordinasi dengan Bintara Pembina Desa (Baninsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkantibmas) Kelurahan Pesisir untuk mendata warnet yang masih buka hingga dini hari. Ia mengaku akan mencari solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini, sebelum nantinya para warga merasa gerah dan main hakim sendiri, terhadap warnet yang mulai meresahkan warga tersebut. “Kita akan coba memberikan pengarahan dulu, kalau tidak bisa juga dengan arahan dan kita juga akan berkoordinasi dengan babinsa serta babinkantibmas terkait masalah ini,” ucapnya.(cr2)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

RUSAK PARAH: Pengendara mobil pickup harus berhati-hati melintas di Jalan Fajar Ujung menuju Jalan Payung Sekaki yang rusak parah, Senin (21/8/2017).

Kondisi Jalan Payung Sekaki Memprihatinkan Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

SEWAKTU Jalan SM Amin ujung dalam masa perbaikan dan menerapkan sistem buka-tutup, maka Jalan Payung Sekaki, yang tak jauh dari Kantor Camat Payung Sekaki menjadi jalan alternatif menuju ke Jalan Riau. Pasca Jalan SM Amin sudah kembali normal, maka kondisi Jalan Payung Sekaki saat ini sangat memprihatinkan. Lobang besar menganga. Permukaan yang bergelombang serta ceceran batu kerikil menghiasi jalan yang menghubungkan ke Jalan Fajar Ujung. Jalan yang ramai dilalui warga merupakan akses bagi pengendara roda dua maupun roda empat untuk menuju Kantor Camat Payung Sekaki maupun Jalan Tuanku Tambusai. Kondisi tersebut sudah lama rusak, tapi tak kunjung ada perhatian maupun perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Setiap pengendara roda dua yang melintas tampak berhati-hati, pemilik sepeda motor menurunkan

kecepatan sambil memerhatikan ruas jalan yang tak layak untuk dilewati. “Berbahaya jalannya bang, sudah banyak pengendara yang terjatuh. Lobang dimana-mana, permukaan jalan bergelombang semuanya,” sebut Ucok warga sekitar. Menurutnya, banyak kendaraan yang bertonase berat melintas menjadi penyebab jalan tersebut rusak. Selain itu tambahnya akibat sebagian tanah jenis rawa. “Tanah di sini rawa jadi semakin lama aspal turun, ditambah pula kerap kendaraan berat yang melintas,” jelas pria berusia 51 tahun itu. Selain itu, bahaya pengendara akan terperosok ke dalam parit sedalam dua meter di pinggir jalan sewaktu-waktu dapat terjadi. Mengingat minimnya cahaya penerangan jalan ketika malam hari. “Kita berharap segera diperbaiki, kalau dibiarkan lama nanti ada korban jiwa,” sampainya. Sementara itu, Camat Payung Sekaki Zarman Chandra menyebutkan, pihaknya mengajukan perbai-

kan jalan tersebut dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbag) pada 2016 silam. Dia mengakui, sungkan kepada tokoh maupun masyarakat yang berada di wilayah pimpinnya. “Saya sebenarnya malu udah ngomong ke masyarakat sekitar untuk membangun jalan,” jelas Zarman. Disampaikannya, jalan tersebut direncanakan dibangun sepanjang satu kilometer. Kemudian kata Zarman, untuk pembangunan jalan itu sudah termasuk program yang diajukan dimusrenbang tahun 2016 yang diadakan di Hotel Aryaduta. Saat ditanya berapa anggaran yang diperlukan dalam pembangunan jalan tersebut. Zarman tidak bisa menjawab. “Kalau masalah anggaran itu saya tidak tahu. Itu teknisnya ke dinas terkait yaitu PUPR,” jawabnya. Dilanjutkan Zarman, ada 35 program pembangunan yang diajukan dalam musrenbang lalu. “Ada 35 program. Dari tujuh kelurahan masing masing menyam-

Melihat Penjual Burung di Jalan Diponegoro Beli dari Batam, Jumal Sampai ke Padang

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

TURUNKAN PENUMPANG: Para penumpang terpaksa diturunkan di pinggir jalan, karena ada aksi demonstrasi oleh sopir taksi konvensional di depan Kantor Wali Kota Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (21/8/2017).

paikan lima programnya dimusrenbang,” jelas lulusan STPDN itu. Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Erizal ketika dikonfirmasi mengenai pemeliharaan Jalan Fajar Ujung menjelaskan, Jalan Fajar Ujung tersebut termasuk dalam peningkatan jalan. Di mana akan dikerjakan pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) murni 2018 mendatang. “Tahun ini tidak ada anggaran pengerjaannya. Sebab anggaran kita defisit, sehingga dikerjakan di tahun mendatang,” ungkap Erizal. Ditambahkan Erizal, pihaknya semula berencana akan melakukan pemeliharaan terhadap jalan tersebut. Akan dinilai tidak memungkinkan mengingat lahannya gambut. “Kita lakukan pemeliharaan tidak mungkin, karena lahanya gambut. Dipelihara nanti akan rusak. Makanya kita berencana akan merigit jalan tersebut ditahun mendatang,” tutupnya.(*3/ksm)

KOTA (RP) - Para pecinta hewan peliharaan tentu tidak asing dengan nama burung betet atau yang memiliki nama latin Psittacula Alexandria. Jenis burung ini banyak diminati warga, dan jenis burung ini banyak dikomersilkan oleh sebagian pedagang burung sebagai sumber mata pencagarian mereka. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota SEPERTI yang dilakoni Ad (45) salah satu penjual burung Betet di Jalan Diponegoro yang menggunakan kendaraan roda dua. Ia memodifikasi sepeda motornya dengan menggunakan keranjang sayur untuk meletakan hewan malang tersebut. Ia mengaku burung-burung itu diperolehnya dari kabupaten Inhil, namun di kirim

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

Penjualan Burung : Salah seorang penjual burung Betet tengah asik menawarkan dagangannya kepada pembeli, Sabtu (19/8/2017). dari Pulau Batam melalui jalur laut. Untuk burung yang masih kecil dibandrol dengan harga Rp80 ribu per ekor dan di jual seharga Rp150 hingga Rp200 ribu per ekornya. Sedangakan untuk yang besar dibeli dari pedagang lain seharga Rp150 ribu dan dijualnya seharga Rp300

ribu hingga Rp350 ribu per ekornya. Ia mengaku sudah sepuluh tahun menekuni usaha jual beli burung Betet ini, dan selama berjualan tidak pernah sekalipun dirinya mendapatkan teguran dari pihak yang berwenang terkait burung tersebut.

Selain menjual di Kota Pekanbaru, dirinya juga menjual burung Betet tersebut hingga ke luar kota seperti Jambi dan Padang. “Sudah lama jualannya sekarang malah sampai ke Jambi sama padang,” ucapnya. Menurutnya, burung Betet bukan merupakan burung yang dilindungi oleh pemerintah. Itu sebabnya dirinya berani menjual burung tersebut hingga ke luar daerah Riau. Saat ini dimintai keterangannya terkait jual beli burung Betet tersebut kepada Seksi Perencananan, Perlindungam, Pengendali Ekosistem dan Hutan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau Bastianto kepada Riau Pos mengatakan, burung Betet saat ini memang belum menjadi spesies yang di lindungi. Karena habitatnya masih sangat banyak, itu sebabnya belum ada masuk dalam spesies hewan yang dilindungi saat ini. (cr2/ ksm)

PKL Menjamu di Trotoar HR Soebrantas KOTA (RP) - Aktivitas perdagangan di atas ruas pejalan kaki, yang berada di Jalan HR Soebrantas, Panam pada sore dan malam hari begitu ramai dan padat, hingga mempersempit akses jalan. Terlihat beberapa pedagang sudah mulai menjajakan produk yang akan dijualnya, mulai dari dagangan baju, celana, sepatu, tas, buah-buahan, makanan dan minuman serta produk-produk lainnya. Dari pantauan Riau Pos, Senin(21/8) akibat dari aktivitas perdagangan ini, banyak warga yang menghentikan kendaran, hingga memakan berapa meter jalan yang tujuannya untuk membeli dagangan para pedagang kaki lima tersebut. Kondisi itu membuat kemacetan tidak dapat dielakan. Di samping itu, akibat dari banyaknya pedagang yang berjualan di atas trotoar membuat para pejalan kaki otomatis tidak mendapat haknya, untuk  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

bebas berjalan di atas trotoar dan bisa membahayakan para pejalan kaki serta kendaraan lain yang melintas. Selain itu, akibat dari banyaknya para pedagang kaki lima membuat jeleknya pemandangan dan tatanan Kota Pekanbaru. Hal ini di keluhkan sejumlah warga dan para pelintas jalan. Fery (34) salah satu pemilik bengkel di Jalan HR Soebrantas mengatakan, akibat banyaknya para pedagang kaki lima tersebut, akses jalan semakin sempit dan mengganggu keindahan Kota Pekanbaru. ”Seharusnya ini menjadi perhatian bersama Pemerintah, agar pengawasan tidak hanya dilakukan pada siang hari saja. Malam hari juga seharusnya ada pengawasan yang ketat oleh instansi terkait,” ujar Ferry. Hal senada juga disampaikan Fernando (27), salah satu warga Jalan Taman Karya mengatakan,

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PKL DI TROTOAR: Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sepanjang Jalan Soebrantas Pekanbaru dikeluhkan warga, karena mengganggu aktivitas pejalan kaku, Senin (21/8/2017). bahwa seharusnya para PKL harus memperhatikan keselamatan para pengguna jalan yang melintas.

”Ini bisa membahayakan, karena banyak para pengguna motor yang masih menjalankan motornya akan

tetapi arah pandangannya menuju ke dagangan para Pedagang kaki lima,ini sangat berbahaya tentunya,” ungkap Fernando. Salah satu pedagang baju yang sudah satu tahun berjualan di atas trotar, Dika (29) mengatakan bahwa selama ini dirinya berjualan pada malam hari saja. ”Kalau siang hari risikonya besar, terkadang kalau ada razia barang-barang kami bisa diambil semua,” ujarnya. Selanjutnya Dika meminta, kepada pemerintah agar memberikan tempat yang layak dan strategis untuk para pedagang kaki lima. ”Saya mengerti risiko berjualan seperti saat ini tentunya membahayakan, akan tetapi lebih baiknya pemerintah mencari solusi. Jangan asal main gusur dan sita saja, tidak ada solusinya,” ungkap Dika. Sementara itu Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian men-

gaku, sudah melakukan beberapa kali penertiban PKL di Jalan HR Soebrantas. Seperti yang dilakukan pihaknya pada pekan lalu. Di mana beberapa lapak PKL yang dibuat dengan kayu. “Jadi beberapa waktu lalu, kami sudah lakukan penertiban di sana. Lapak PKL yang dari kayu itu kami bongkar semua,” sebut Zul. Namun Ia belum mengetahui pasti, apakah lapak tersebut kemudian dibangun kembali oleh oknum PKL. Karena pihaknya mengaku sudah berupaya untuk melakukan penertiban. “Kami kan sudah surati mereka sebanyak 3 kali. Jadi itu ga ada lagi peringatan. Kedepan kalau saat penertiban ternyata ada lagi PKL, kami akan tindak. Kalau bentuknya lapak, kami bongkar. Tapi kalau kedapatan berdagang kami angkut dagangannya,” tegasnya.(cr5/nda)  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

27 INFOTORIAL PEMKO DUMAI

Orang Tua Benteng Pertama Anak

P

UNCAK kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Dumai berlangsung cukup meriah. Kegiatan yang dipusatkan di gedung Pendopo Kota Dumai itu dihadiri ratusan anak di Kota Dumai. Bahkan gedung yang beralamat di Jalan Putri Tujuh itu penuh sesak. Beberapa kegiatan digelar untuk memeriahkan puncak HAN di Kota Dumai. Mulai tarian, kreativitas anak semakin memeriahkan kegiatan tersebut. Kegiatan dihadiri PLH Sekda Kota Dumai, Hamdan Kamal, Ketua TP PKK Kota Dumai, Haslinar Zulkifli, Kepala Dinas PPPA Kota Dumai, Dameria, Anggota DPRD Dumai, Syahrial Amini dan tamu

undangan lainnya. Kepala Dinas PPPA Kota Dumai, Dameria menyampaikan bahwa perlindungan anak dimulai dari keluarga. Maka dari itu pemerintah Kota Dumai melalui Dinas PPPA Kota Dumai terus berinovasi dalam menciptakan kegiatan positif. “Anak-anak harus jadi perhatian kita semua,” tuturnya. Sementara itu, Plh Setda Kota Dumai, Hamdan Kamal menyampaikan bahwa masa depan bangsa bangsa dan negara berada ditangan anak-anak. Perlindungan anak dimulai dari keluarga. “Perlunya kesadaran keluarga dalam menjaga dan mendidik anak. Gelorakan semangat mencintai keluarga, karena dari keluarga yang baik

tercipta generasi yang baik bagi bangsa dan negara,” terangnya. Ia mengatakan keluarga adalah benteng pertama dalam melindungi anak-anak. Kekerasan terhadap anak sangat kompleks, meliputi diri anak itu sendiri, keluarga, komunitas, dan sikap anti sosial. “Jadikan momentum ini mengingatkan kita bahwa kehidupan anak berawal dari keluarga,” tambahnya. Pria yang juga menjabat sebagai Asisten I Setda kota Dumai menyebutkan Pemko Dumai juga sangat serius untuk terus mewujudkan Kota Layak Anak. “Kami terus membenahi prasarana dan sarana terkait kota Layak anak,” tutupnya. (hsb/ifr)

Menhub Perintahkan Turun ke Dumai DUMAI (RP) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) langsung beraksi terkait dengan laporan APLD. Bahkan pihak kementerian berencana akan turun langsung ke Dumai untuk memeriksa kelengkapan peralatan penanggulangan pencemaran. Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air ketika dikonfirmasi, Senin (21/8) kemarin. “Laporan tersebut sudah sampai di tangan Menteri Perhubungan, bahkan surat tersebut sudah ditembuskan kembali ke bagian saya, un-

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

tuk ditindaklanjuti,” ujar Lusi dihubungi Riau Pos melalui telepon seluler. Ia mengatakan pihaknya akan fokus pada pemilik kawasan perusahaan industri yang ada disana. Salah satunya Pelindo. “Jadi dalam waktu dekat kami akan turun ke Dumai untuk pemeriksaan kelengkapan peralatan penanggulangan pencemaran di laut,” tuturnya. Selain itu, Lusi juga mengatakan pihak pemilik kawasan wajib bekerja dengan pihak ketiga yang khusus menangani kejadian pencemaran. “Disampaikan berdasarkan ketentuan Panduan pencemaran, PP 21

pasal 38 tahun 2010 badan usaha kewajiban memiliki penanggulangan tumpah minyak,” tuturnya. Sementara itu, Koordinator APLD Guspian mengatakan pihaknya sangat menyambut baik respon yang diberikan pihak kementerian. “Kami sudah dapat informasi bahwa kementerian perhubungan mau turun ke Dumai,” tuturnya. Hal itu membuktikan jika apa yang dilakukan APLD benar-benar diperhatikan dan serius ditanggapi. “Kita kabar baik, artinya usaha kita tidak sia-sia ada respon positif dari kementerian,” tutupnya.(hsb)

BERIKAN HADIAH: Ketua PKK Kota Dumai Haslinar Zulkilfli memberikan hadiah kepada anak-anak Dumai yang berprestasi pada kegiatan puncak peringatan HAN di Kota Dumai, Senin (21/8/2017).

HUMAS PEMKO DUMAO

Upacara Bendera SMAN 9 Heboh MANDAU (RP) - Upacara bendera Senin (21/8) pagi kemarin di halaman SMAN 9 Mandau di Jalan Stadion , Gang Balam, Kelurahan Air Jamban, Duri berakhir risau. Sejumlah siswi dilanda kesurupan. Suasana pun menjadi heboh. Akibat kejadian tak terduga ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) shift pagi di sekolah ini terpaksa ditiadakan. Untuk menghindari jatuhnya korban berikut, kepala sekolah mengeluarkan kebijakan memulanglan siswa. Kepala SMAN 9 Mandau, Aspandiar SPd kepada wartawan di ruang kerjanya ke-

marin membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, ada enam siswa yang kesurupan. Satu di antaranya cukup sulit untuk dipulihkan. Beberapa paranormal maupun juru rukyah berdatangan untuk membantu mengatasi keadaan. Keterangan yang berhasil dihimpun Riau Pos di lapangan menyebut, gejala awal kesurupan ini mulai terlihat di sesi akhir upacara bendera. Saat pembacaan doa, seorang siswi jatuh pingsan. Tak lama setelahnya suasana jadi heboh. Pasalnya ada siswi yang dilanda kesurupan. Teriakan histeris bersipon-

gang. Macam wabah penyakit, kesurupan ini pun menular ke siswi lain secara berantai. Malah menurut Kepsek Aspandiar, saat hendak pulang, satu siswi tiba-tiba kesurupan hingga terpaksa dibawa balik ke sekolah. Irawanto, seorang wali murid yang datang ke sekolah menjemput anak perempuannya menyebut ada juga siswa lelaki yang tertular kesurupan. “Itu terjadi setelah dia kecipratan muntah siswi kesurupan yang lagi ditangani paranormal. Akhirnya siswa itu kesurupan pula, tapi tak lama,” katanya. Butuh waktu cukup lama

untuk memulihkan kondisi siswi-siswi yang kesurupan di SMAN 9 kemarin. Malah satu diantaranya terkesan sulit untuk ditunjukkan. Dia terus meronta sambil menceracau. Malah tukang rukyah pun sempat memperturutkan kehendak siswi yang tengah ditumpangi makhluk halus itu hingga ke semak-semak dekat rawa di belakang komplek sekolahan. Dikabarkan, para siswi yang kesurupan di SMAN 9 Mandau ini merupakan anggota marching band yang ikut mengisi acara detik-detik proklamasi tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

28

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Buruh Tewas, Satker Saling Lempar Tanggung Jawab

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BALIHO: Menjelang Pilgubri 2018 mendatang, sejumlah bakal calon memperkenalkan diri kepada masyarakat dengan menggunakan baliho di persimpangan Jalan Patimura, Ahad (20/8/2017).

Baliho Balon Gubri Tak Tertata Laporan SAKIMAN dan SITI AZURA, Kota

SEJAK beberapa waktu lalu, Kota Pekanbaru mulai diramaikan oleh baliho dan pamflet bakal calon (balon) Gubernur Riau. Dimana-mana, atribut tersebut bisa dijumpai. Tidak pilih-pilih, tak jarang pamflet ataupun baliho dan spanduk dipasang di tempat yang tidak semestinya. Seperti pohon, halte, persimpangan dan lainnya. Seperti pantauan Riau Pos, Senin (21/8), spanduk dan baliho di persimpangan jalan, tengah kota, maupun yang terpasang di pepohonan. Seperti yang ada di Jalan Soekarno-Hatta persimpangan Jalan Arifin Achmad, di sana baliho terpasang tanpa adanya pengawasan dari pihak terkait. Di antaranya spanduk tersebut ada yang dari Balon Gubernur Riau serta beberapa iklan sepeda motor dan lainnya. Bukan hanya itu beberapa tempat seperti di jalan Tuanku Tambusai juga banyak dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab. Dimana sebagian pohon tak kunjung lepas dari baliho. Menanggapi hal tersebut Wakil

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga mengimbau kepada bakal calon yang akan maju dalam Pilgubri dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat dengan tidak memasang baliho dan spanduk untuk sosialisasi di sudut jalan. “Kami minta para bakal calon yang maju Pilgubri agar tidak memasang baliho dan spanduk ini, karena dapat merusak pemandangan dan juga bisa mengakibatkan pohon-pohon yang ada di sepanjang jalan sebagai pelindung bisa mati akibat banyaknya paku,,” ungkapnya, Senin (21/8). Bukan hanya itu politisi PDIP ini juga meminta kepada dinas terkait, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Satpol PP untuk dapat membersihkan sepanduk dan baliho yang terpasang di pepohonan karena ini sudah jelas melanggar peraturan daerah. “Mari bekerja sama, pemerintah harus tegas jangan tebang pilih untuk menertibkan spanduk dan baliho yang tidak memiliki izin dan melanggar perda,” tegas Jhon. KNPI Siap Turunkan Atribut Balon DPD KNPI Kota Pekanbaru mel-

alui Wakil Ketua KNPI Bidang Lingkungan Hidup, Zainuddin MK, menyesalkan mengapa pamflet dan baliho itu bisa menjamur di Pekanbaru. Terlebih tempat pemasangannya juga tidak tepat dan membawa dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat. “Kami melihat ini sebagai suatu tindakan yang tidak elegan dari tim balon masing-masing. Gunakanlah tempat yang diperbolehkan. Tapi jangan di pohon, persimpangan atau halte. Kalau ditempatkan di pohon, dampaknya tentu bagi pertumbuhan pohon itu sendiri. Sedangkan jika dipersimpangan, membuat pandangan terhambat dan rawan tumbang ke badan jalan,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya menginginkan agar tim sukses masing-masing balon bisa lebih bijak lagi. Pemko melalui Satpol PP juga didesak untuk menertibkan segala macam atribut yang terpampang bukan pada tempatnya. Zainuddin bahkan menegaskan bahwa pihaknya siap turun tangan menertibkan jika tidak ada tindakan yang tegas dari pihak terkait. (ade)

KOTA (RP) - Kasus tewasnya pekerja buruh bangunan Hotel Mimosa Jalan Riau harusnya menjadi pelajaran berharga kususnya bagi Pemko Pekanbaru dalam hal pengawasan serta kebijakan. Namun yang terjadi, para satuan kerja (satker) di lingkup pemko justru saling lempar tanggung jawab. Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Muhammad Jamil saat dikonfirmasi Riau Pos mengatakan bahwa, sebetulnya pengawasan ada di Dinas Tenaga Kerja dan Dinas PUPR. Ia mengklaim bahwa tugas DPM-PTSP hanya sebatas pengeluaran izin, berdasarkan rekomendasi dari instansi terkait. “Kami kan pengawasan perizinan. Kalau yang bermasalah adalah pembangunannya, tentu PUPR yang bertanggung jawab. Karena pengawasan masih ada di mereka,” ujar Jamil, Senin (21/8). Jika yang bermasalah adalah izin pembangunan, maka pihak pengelola diwajibkan untuk melapor ke pihaknya untuk perpanjangan izin. Jamil memastikan bahwa proses pembangunan tidak dihentikan. Mengingat pembangunan yang dilakukan merupakan bentuk investasi ke Kota Pekanbaru. Akan tetapi, perpan-

jangan izin mendirikan bangunan (IMB) yang sebelumnya dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan (Distarubang) harus di urus kembali ke DPM-PTSP. “Pembangunan tidak dihentikan. Tapi pengelola wajib melakukan perpanjangan IMB. Kalau memang sudah habis silakan lapor kembali ke kami,” ujarnya. Sementara itu Sekretaris Dinas PUPR Erizal saat dikonfirmasi menuturkan bahwa pengawasan pembangunan belum bisa dilakukan pihaknya. Hal tersebut dikarenakan masih adanya peraturan wali kota (perwako) tentang implementasi bangunan gedung yang belum selesai. Maka dari itu, sementara menunggu fungsi pengawasan saat ini berada pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). Dimana seluruh bentuk pengawasan termasuk juga perizinan berada di dinas tersebut. “Kan kemarin itu di Distarubang. Izinnya gak ada sama kami. Kalau memang sebelumnya ke Distarubang, berarti pengawasannya di DPM-PTSP sekarang. Coba tanya mereka,” ucapnya. DPRD Sayangkan Insiden

Terkait adanya peristiwa seorang pekerja bangunan bernama Wasidi meninggal dunia di rumah sakit, usai tertimpa sebatang kayu yang jatuh dari lantai sembilan gedung hotel di Jalan Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (19/8/) lalu menjadi perhatian khusus bagi kalangan legislatif. Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, Senin (21/8) ia melihat insiden tersebut ia dan wakil rakyat lainnya akan mendatangi lokasi tersebut. “Ini sangat disayangkan, apakah tidak memiliki standar operasional prosedur (SOP), kontraktor harus bertanggung jawab dan kami akan melakukan inspeksi mendadak besok pagi (hari ini, red) bila perlu akan kami panggil,” tukasnya. Seperti yang diketahui gedung tempat korban yang mengalami peristiwa tersebut akan dibangun menjadi hotel bernama Mimosa. Sementara korban Wasidi merupakan pekerja bangunan di sana. Sebelumnya, Sabtu (19/8) sekitar pukul 09.30 WIB, salah seorang pekerja bangunan Hotel Mimosa Wasidi sedang menaikkan pasir ke lantai sembilan menggunakan katrol.(nda/man)

Tukang Parkir dan Gelandangan Ditemukan Tak Bernyawa KOTA (RP) - Penemuan dua sosok laki-laki dalam kondisi sudah tak bernyawa menggemparkan warga Pekanbaru, Ahad (20/8). Mayat tersebut ditemukan di dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Bukitraya dan Tenayan Raya. Mayat pertama yang ditemukan bernama Ricardo Siahaan alias Cardo (35). Laki-laki yang sehari hari bekerja sebagai juru parkir itu ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB di salah satu rumah kosong Perumahan Angkasa Pura depan Kantor Camat Bukitraya. Laki-laki dengan ciri-ciri berbadan kurus dengan tato di lengan kiri dan kanan tersebut pertama kali ditemukan rekannya sesama juru parkir bernama Septa Rio (27) dan Budi alias Bobo (30). Ricardo diduga meninggalkan dunia karena sakit, pasalnya berdasarkan hasil pemeriksaan dari luar badan korban tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kapolsek Bukitraya Kompol Pribadi mengatakan, sebelumnya, Sabtu (19/8) lalu sekitar pukul 20.00 WIB korban dalam kondisi

sakit. Lalu meminta rekannya Septa Rio untuk membelikan minuman. “Setelah dibelikan minuman Septa Rio meninggalkan korban di rumah kosong tersebut,” ujar Pribadi, Senin (21/8). Keesokan harinya sekitar pukul 15.00 WIB, Pribadi menuturkan, Septa Rio bersama Budi kembali mendatangi rumah kosong yang menjadi tinggal korban‎. Akan tetapi ketika dipanggil dan dibangunkan korban tidak bergerak, setelah diperiksa ternyata sudah tak bernyawa. “Mengetahui hal tersebut, Septa Rio langsung melaporkan ke Polsek Bukitraya,” paparnya. Menerima informasi tersebut, pihaknya langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan penyebab kematiannya. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari luar badan korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Sementara itu, sesosok laki-laki yang diperkirakan berusia 60 tahun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Ahad (20/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Mayat tanpa identitas tersebut tergeletak dalam posisi telungkup tangan berlipat,

korban tampak mengenakan baju kemeja lengan panjang warna putih berlambangkan SMPN 10 Pekanbaru serta celana pendek warna coklat. Korban pertama kali ditemukan Hj Teti (53) di depan ruko miliknya Jalan Lintas Timur. Menurut pengakuannya, laki-laki tersebut sudah beberapa hari tidur depan ruko tersebut. Karena merasa iba, ia berniat memberikan korban makan, namun ketika ditegur yang bersangkutan tidak memberikan respon. Merasa curiga, ia memutuskan pulang dan melaporkan ke jamaah masjid. Usai melaksanakan Salat Isya, ia bersama warga menuju ke lokasi. Sesampai di sana warga menyenter korban, namun tidak ada respon dan terlihat sudah tidak bergerak. Kapolsek Tenayanraya, Kompol Ramadhani menuturkan, korban ditemukan dalam posisi telungkup tangan berlipat dengan mengenakan baju kemeja lengan panjang dan celana pendek warna coklat. Setelah itu tak berselang lama sekitar pukul 20.50 WIB, Tim identifikasi dari Polresta Pekanbaru datang melakukan olah TKP. (*3)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  SELASA, 22 AGUSTUS 2017

 HALAMAN 29

Zetizen Vaganza Jadi Ajang Kreatifitas Siswa HALO Zetizen Team come pemerintah Riau. Kali ini kita akan daerah semakin membahas persiapan menjadi motivasi iven Zetizen Vaganza untuk menyukseskan yang akan menguniven generasi muda jungi Kota Dumai. 10 tersebut. Diharapkan, sekolah sudah memZetizen Vaganza akan persiapkan diri untuk siap menggoncang mengikuti rangkaian Kota Dumai dengan kegiatan yang bertukreatifitas dan inovasi juan untuk menjadi Gen Z. ajang kreatifitas dan Tim Zetizen meninovasi generasi gunjungi hampir muda. seluruh Sekolah Diharapkan dengan Menengah Atas (SMA) kegiatan Zetizen sederajat di daerah Vaganza Dumai yang dikenal dengan dapat melahirkan potensi pelabuhannBERI PENJELASAN: kreatifitas-kreatifitas ya itu. Pihak sekolah Koordinator Zetizen Riau Pos memberika penjelasan rangkaia baru generasi muda n terlihat tertarik untuk n acara Zetizen Vaga nza di SMA Taruna kegiatan yang berperDu mai, beberapa waktu negeri ini. Untuk itu lalu. diharapkan generan dalam memancing ragam lomba asi muda di Riau untuk kreatifitas dan inovasi forma klub pramuka dan yang dipertandingkan. hadir dalam iven Zetizen siswa tersebut. supporter terbaik. NantinIa menambahkan ZetiVaganza di Dumai yang Seperti Humas SMA ya para pemenang akan zen Vaganza 2017 mendilaksanakan di Pendopo Taruna Anang Wahyudi. mendapatkan hadiah megusung konsep kreatifitas, Gedung Sri Bunga Tanjung Menurutnya, hal tersebut narik yang telah disiapkan inovasi dan smart Gen Z dari tanggal 25-27 Agustus merupakan ajang positif panitia. dari tanggal 25-27 Agustus 2017. untuk mengembangkan Zetizen Vaganza 2017 2017. Nantinya Zetizen VaPemimpin Redaksi Riau kemampuan generasi akan menyentuh beberapa ganza 2017 akan dikemas Pos, Muhammad Hapiz muda, khususnya siswa. kabupaten/kota se Riau dengan beragam kegiatan mengatakan, kegiatan Menurutnya, kegiatan dengan puncak penyeleng- penampilan bakat dan menarik. memang dikemas dengan garaan akan dilaksanakan Perlombaan yang dilaknuansa generasi muda. Sekreatifitas siswa merudi ibukota Provinsi Riau hingga para generasi muda sanakan meliputi lomba pakan hal positif untuk Kota Pekanbaru. pentas seni, lomba stand negeri ini dapat mengekmendukung minat dan Sementara itu antusispresikan kemampuan dan up komedi, lomba ketua potensi generasi muda. asme sekolah dan welosis terbaik, lomba perpotensi dirinya dari be(d-w/rio)

Jambore Generasi Hijau 2017 RESMI: Pemukulan gong yang dilakukan Ibu Neni Moerniaeni (paling kanan) selaku wali kota Bontang bersama (paling kiri ke kanan) Kejari Bontang Resky Pradhana, Ketua Komisi II DPRD Bontang Ubaya Bengawan, Ketua DPRD Bontang Nursalam, Dandim 0908 Gunawan Wibisono, Presiden GG Indonesia, Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase yang menandakan bahwa Jambore Generasi Hijau 2017 resmi digelar.

Diskusi Hangat

Generasi Cerdas

Berjuang Bersama demi Bumi Pertiwi LANTUNAN musik tradisional mengiringi gerak gemulai penari. Tari Kipas yang dibawakan Sanggar Tunas II Mekar Bontang berhasil membius para undangan yang hadir dalam welcoming dinner Jambore Generasi Hijau 2017 yang terlaksana di Oak Tree Hotel, Bontang. Ditemani pemandangan indah dari kolam renang, seluruh delegasi JGHN 2017 dari seluruh Indonesia berkumpul. Menggunakan dress code batik, peserta tampak kompak menunjukkan jiwa nasionalisme yang dimiliki. Dalam sambutannya, Muhammad Jainuddin selaku ketua panitia JGHN 2017 mengungkapkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan demi mewujudkan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sesuai dengan visi yang dimiliki Green Generation Indonesia. Fyi, dia juga mengatakan jika tema Let’s Action: It’s Easy to be Green dipilih agar mengajak remaja untuk beraksi nyata. Di malam yang sama, Pandu Dharma Wicaksono, Presiden Green Generation Indonesia, menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada 125 peserta yang terpilih. “Hingga saat ini, tercatat ada 508 sekolah se-Indonesia yang berada di bawah binaan Green Generation. Semoga semuanya bisa terpilih sebagai sekolah Adiwiyata,” terangnya. Ungkapan serupa turut diungkapkan Ibu Neni Moerniaeni, wali kota Bontang. Beliau sangat men REDAKTUR: REDAKTUR: ABU ABU KASIM KASIM AL AL BANTANI BANTANI 

gapresiasi kegiatan anak bangsa yang berkiprah secara positif demi lingkungan. “Beberapa tahun ke depan, kelak generasi mudalah yang memegang tanggung jawab atas negeri kita. Semoga kegiatan ini bisa menjadi titik awal permulaan yang memacu semangat juang kalian,” ujar beliau bangga. Pemukulan gong oleh Muhammad Jainuddin, Pandu Dharma Wicaksono, dan Ibu Neni Moerniaeni menandakan acara Jambore Generasi Hijau 2017 resmi dibuka. Anyway, Bapak Alfedri selaku wakil bupati Siak juga hadir dalam acara tersebut, loh! Usut punya usut, ternyata Kabupaten Siak siap menjadi tuan rumah JGHN 2018. Welcome to Bontang! Selamat berjuang hingga Jumat mendatang! (*/yjm/*/ewy/k15)

KHIDMAT: Seluruh delegasi JGHN 2017 menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum pembukaan acara resmi dimulai. Merinding!

SERIUS: Para peserta berusaha membuat gagasan brilian untuk menemukan solusi terhadap masalah lingkungan dalam kegiatan FGD.

MERIAH: Hampir di setiap sesi acara, semua delegasi meneriakkan yel-yel penyemangat. Tentu aja, hal tersebut sukses bikin suasana rapat jadi lebih mengasyikkan.

FINALLY! Kemarin (20/8), event Jambore Generasi Hijau Nasional 2017 memasuki hari pertama. Setelah bersama-sama menghadiri malam puncak Green Generation Award 2017, seluruh delegasi dari 27 provinsi dan 65 kabupaten/kota se-Indonesia akhirnya tiba di venue setelah menempuh perjalanan darat selama kurang lebih tujuh jam. Rencananya, mereka bakal menginap di Oak Tree Hotel hingga Jumat (25/8) mendatang. On the first day, 125 peserta melakukan beberapa agenda kece yang telah disusun oleh para panitia. Diawali dengan forum group discussion (FGD). Tiap peserta dari masing-masing regional bersama-sama menjelaskan permasalahan lingkungan yang tengah dihadapi daerahnya. Mereka saling memberi solusi jika permasalahan-permasalahan yang dialami sudah pernah dipecahkan oleh daerah lainnya. Kalau belum, mereka akan bersama-sama menyusun strategi yang dirasa paling jitu untuk mengatasi masalah tersebut. Eits, peserta juga dikenalkan lebih dekat dengan Kota Bontang, lho. Bersama Bapak Agus Amir, kepala Badan Lingkungan Hidup Bontang mereka belajar bagaimana Bontang berhasil meraih penghargaan Nirwasita Tantra, meskipun kota ini masih berumur muda. Peserta yang haus akan ilmu tentu saja enggak melewatkan kesempatan ini untuk bertanya. Mulai dari bagaimana cara Bontang menghadapi masalah lingkungan, mewujudkan transpor-

tasi massal berbahan bakar gas, cara masyarakat menyubsidi gas untuk keperluan rumah tangga, hingga melakukan pembangunan. “Kegiatan ini sangat positif dapat menghimpun seluruh Indonesia untuk menyatukan visi dalam masalah lingkungan dan sebagai tuan rumah, Bontang sangat berbangga,” ungkapnya. Meski baru berkumpul kurang lebih 24 jam, semua delegasi langsung kompak, loh! Yang bikin asyik, mereka sering banget meneriakkan yel-yel super asyik. Hal tersebut bikin suasana diskusi enggak kaku dan terasa lebih menyenangkan. Meriah! Enggak cuma peduli soal lingkungan, para peserta JGH pastinya harus mampu menjadi sosok generasi Z yang berprestasi dan menginspirasi. That’s why, mereka pun diajak berdiskusi tentang materi kepemudaan bareng Hartini, kepala bidang KSPK BKKBN Kaltim, dengan mengangkat tema Generasi Muda Berkualitas. Fyi, ternyata banyak banget teman-teman dari beberapa wilayah di Indonesia yang bergabung dalam PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja). “Salah satu materi yang dibahas adalah delapan fungsi keluarga. Nah, ada poin tentang bagaimana cara mengajarkan kebaikan lingkungan bagi orang di sekitar kita. Tentu aja korelasinya dengan tema “It’s Easy to be Green” yang diangkat Green Generation Indonesia erat banget,” ujar Raja Medina Yohana, delegasi asal Riau. Wah, jadi makin kepo dengan agenda di hari kedua. Stay tune, guys! (*/ fzn/*/yjm/k15)  TATA TATA LETAK: LETAK: EKO EKO FAIZIN FAIZIN


METROPOLIS

30

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Unilak-KUIM Gelar Seminar International

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

MENCARI BUKU: Seorang pengunjung menggunakan Aplikasi OPAC (Online Public Access Catalogue) untuk mencari buku di Perpustakaan Wilayah Soeman HS Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (21/8/2017).

Usaha Kuliner Harus Sadar Wisata Laporan HENDRAWAN, Kota

SALAH satu sumber pendapatan terbesar di Kota Pekanbaru adalah pajak hotel dan restoran. Sektor ini masih terus bisa dikembangkan. Tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan daerah, tapi juga untuk memperkuat citra Pekanbaru sebagai kota tujuan belanja dan kuliner. Maka pelaku usaha di bidang ini diminta untuk lebih sadar wisata. Kepala Bidang Industri Pariwisata dan Hiburan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru Sarkawi menyebutkan

pelaku usaha bidang ini, seperti usaha kuliner, harus ber-minset wisata. Tidak hanya mengedepankan keuntungan, tapi bagaimana bisa meningkatkan layanan agar pengunjung baik yang lokal maupun luar daerah bisa datang kembali. Ia juga meminta semua pelaku usaha taat aturan. Menurut Sarkawi, apabila aturan dilanggar, maka akan selalu ada dampak buruk yang akan mengintai. Namun jika semua aturan diikuti, sesuai prosedur yang ada dijalani, maka tidak hanya rasa aman didapatkan. Fokus pelaku usaha di bidang jasa kulin-

er ini juga bisa ditingkatkan untuk menggaet pelanggan potensial yang suatu saat akan melakukan kunjungan ulang ke tempat usaha mereka. ‘’Kalau mau berusaha di Pekanbaru taatilah aturan yang ada, mulai dari izin operasinal, semuanya. Kita ada aturannya di UU Nomor 10/2009. Lihat kejadiannya ketika tidak mentaati aturan. Bisa dilihat pada kasus Toko Kimteng itu, soal kesehatan dalam sajiannya. Kan sampai ditutup semua outletnya. Ini yang berdampak bukan hanya Kimteng saja, tapi menjadi shock therapy bagi yang lain. Sementara kejadian ini tentu

meninggalkan kesan buruk bagi pengunjung, tidak baik bagi pariwisata kita,’’ sebut Sarkawi. Ia juga menyentil beberapa usaha kuliner yang dinilainya nakal. Ada beberapa kedai kopi yang menurutnya sudah masuk kelas restoran. Kedai kopi yang masuk kategori C harusnya memiliki kursi tidak lebih dari 20. Kalau ada kedai kopi lebih dari 20 kursi, itu harusnya izinnya sudah izin restoran. Ia menyebutkan pelaku usaha seperti ini sebagai pelaku usaha nakal. ‘’Itu nakal, karena bisa saja karena ingin menghindari pajak mereka urus izinnya izin

kedai kopi, bukan restoran. Karena kalau restoran sudah ada pajaknya. Saya berharap ini menjadi perhatian bersama. Ini terkait penegakan aturan dan perda. Ini juga terkait dengan pendapatan asli daerah. Masak kedai kopi tapi tempat usahanya besar kayak restoran,’’ terangnya. Sayangnya menurut Sarkawi Disbudpar tidak punya kewenangan melakukan penindakan, bahkan hanya untuk sekadar pengawasan saja. Tupoksi pengawasan dan penindakan ada pada OPD lain. Ia berharap hal ini bisa menjadi perhatian bersama.(ade)

Masih Kekurangan Mobil Pemadam KOTA (RP) - Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru baru saja mendapat bantuan sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran (MPK). Bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk kelancaran operasional pemadaman di Pekanbaru. Maka dari itu, setelah adanya penambahan tersebut jumlah MPK di Pekanbaru sudah sebanyak 17

unit. Ditambah 4 unit mobil yang terdiri dari mobil rescue, mobil komando, mobil dalmas serta mobil operasional. Jika ditotal unit kendaraan yang dimiliki pemadam kebakaran berjumlah 21 unit. Namun pada kenyataannya jumlah tersebut masih belum memenuhi standar ketersediaan infrastruktur damkar di sebuah Kota. Seperti yang disampaikan oleh Kepala

Damkar Pekanbaru Burhan Gurning kepada Riau Pos akhir pekan ini. Ia menjelaskan bahwa seharusnya dalam 5 ribu jiwa penduduk ada 1 unit mobil damkar. Jika dikalikan dengan 1,1 juta jiwa maka mobil damkar yang dimiliki idealnya berjumlah sebanyak 32 unit. “Kami kemarin dapat bantuan dari Pemprov. 2016 lalu. Ada 6 unit MPK. Sekarang

sudah diperuntukan untuk mengisi pos. Kami kan ada tambahan 7 pos. Total kami sekarang saat ini jumlahnya 25. Tapi ada yang rusak. Seperti mobil tahun 1973 itu gak bisa dipakai lagi. Yang rusak 8. Jadi yang aktif ada 17,” kata Burhan. Untuk tahun depan, pihaknya berencana akan menambah 1 unit mobil damkar yang memiliki fasilitas tangga yang

K O T A ( R P ) – K e r j a ki banyak program stusama yang telah terja- di. Ada Diploma, Stralin lama antara Universitas ta 1, Strata 2 dan Strata 3. Lancang Kuning (Unilak) Saat ini ada 6.000 mahasisdan Kolej Uniwa dan ada 12 versiti Islam Melribu alumni. Ia aka (KUIM) terberharap KUIM us ditingkatkan. bisa mengunSenin (21/8), dang Unilak dua universipada giliran beritas beda negara kutnya. tersebut mengSementagelar seminar inra itu Rektor ternasional berUnilak Dr Hj tajuk SustainabilHasnati membeity Of Develop- HASNATI berkan bagaimament and Tourna ada banism. Kedua kampus memba- yak kesamaan antara kedua has kelestarian dalam pem- universitas. Unilak juga bangunan dan pariwisata. didirikan oleh Pemprov Tidak kurang dari 200 Riau. Saat ini Unilak juga peserta ambil bagian pada telah berusia 35 tahun. penyelenggaraan yang di- Tidak beda jauh dari KUIM gelar di Kampus Unilak yang sudah menginjak usia di Rumbai tersebut. Mu- pendirian 23 tahun. ‘’Mudalai dari wakil rektor, para han-mudahan kerja sama dekan hingga para dosen, ini dapat terus ditingkatkan dari dua universitas terse- dan dikembangkan berbut. Rombongan besar sama-sama. Potensi UniKUIM hadir tidak kurang lak sangat besar, karena saat dari 10 perwakilan yang ini Unilak sudah punya 21 langsung dipimpin Rektor prodi 9 fakultas dan 2 ProProf Datuk Dr H Mohd Taib di Pascasarjana. Akreditasi bin H Dora. institusi juga sudah cukup ’’Seminar ini meru- baik untuk terus mengempakan lanjutan pening- bangkan mitra,’’ sebut rektor. katan kerja sama yang Seminar sendiri diisi telah dilakukan MoU an- dengan materi Pembangutara Unilak dan KUIM. nan Dasar Sosial Melestari Saya tidak asing den- Kesejahteraan Hidup Masgan Unilak karena su- yarakat. Pada sesi pertadah lima kali datang ke sini ma diisi oleh narasumber bahkan sejak saya menja- Dr Eno Suwarno yang juga di dosen. Saya yakin hubu- Ketua LPPM Unilak. Sengan ini akan ditingkat- mentara dari KUIM ada kan. Setiap saya ke Riau Ustad Rahisan Ramli, yang saya lihat perta- Puan Fazukuh Mustafar dan ma kali adalah Unilak,’’ OK Farah Wahida Mustafa. Datuk Dr H Mohd Taib. Pada sesi kedua tampil Dr JuMohd Taib menceri- naidi dari Unilak dengan matakan jarak antara Mela- teri Wisata Halal. Pada sesi ka yang menjadi markas kedua juga tampil dari perkampus yang dipimpinnya wakilan KUIM Dr Abdul Mudan Unilak sangat dekat. talib dan beberapa lainnya. Hanya perlu waktu 15 menDr Junaidi yang juga Ketit lewat angkutan udara. ua Pelaksana Seminar InKUIM sendiri adalah uni- ternational itu menjelaskan, versitas swasta yang di- seminar ini terjalin berkat miliki penuh oleh Ker- adanya MoU yang di lakuajaan Melaka. Sejak 23 kan pada November 2016 tahun lalu telah memili- lalu.(end)

bisa menjangkau gedung. Hal tersebut berfungsi apabila titik api terletak pada bagian atas gedung. “Itu kami minta bantu juga ke pemprov kalau gak kami masukan ke APBN,” tukasnya. Ia berharap ke depan pemenuhan standar fasilitas damkar dapat terpenuhi. Karena sejauh ini peristiwa kebakaran cukup sering terjadi di Pekanbaru.(nda)

UR Tingkatkan Layanan hingga Sekuriti KOTA (RP) - Satuan pengamanan (sekutiri) di Universitas Riau (UR) kini tak sekadar menjaga ketertiban dan keamanan kampus. Tapi juga dituntut memberikan pelayanan yang baik. Hal ini disampaikan, Kepala Biro Umum dan Keuangan UR, Ahyat SE di sela-sela pelatihan yang diikuti oleh 40 sekuriti di lingkungan UR belum lama ini. Para sekuriti mendapatkan pelatihan character building untuk mencapai dua visi. Meningkat keamanan kampus dan meningkatkan pelayanan ke taraf prima. Mereka semua mendapatkan pelatihan selama tiga dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Riau. ‘’Mereka diharapkan menjadi personel yang melayani dengan prima. Terus menigkatkan rasa memiliki Universitas Riau agar bisa bekerja sebaik-baiknya. Melalui kerja yang baik, maka akan tercipta kondisi kampus yang aman dan tertib, ‘’ sebut Ahyat SE. Kegiatan pelatihan itu sendiri menurut Ahyat berlangsung pada 18-20 Agustus 2017 lalu. Mereka menurutnya menjalani pendidikan untuk memperoleh pembekalan tentang pelayanan prima dan character building. Berbagai hal menjadi penekanan bagi para penjaga keamanan dan ketertiban kampus tersebut. Mulai dari soal makan sampai istirahat. Tidak hanya selama pelatihan dan pendidikan, tapi juga sampai nanti bertugas kembali, ‘’UR memfasilitasi kegiatan pendidikan pelatihan itu tentunya dengan anggaran yang cukup besar. Karenanya pelatihan itu harus diikuti dan dimanfaatkan untuk mendapatkan manfaat baik  REDAKTUR: ADE CHANDRA

untuk diri sendiri maupun bagi pelaksanaan kerja nantinya ditempat mereka masingmasing bertugas, ‘’ lanjut Ahyat. Peningkatan keamanan kampus menjadi perhatian serius UR beberapa tahun belakangan. Terutama sejak maraknya kehilangan kendaraan bermotor di kampus tersebut. Tidak hanya

menambah jumlah personel, kampus juga memutuskan untuk melakukan investasi besar bidang fisik keamanan. Mulai dari peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan, sampai peningkatan keamanan di pintu masuk dan keluar kampus tersebut. Namun tetap saja

perguruan tinggi ternama di Indonesia ini belum puas. Seperti disebutkan Kepala Sub Bagian Hukum Tata Laksana (HTL) UR Taufik Hidayat SSos, pelatihan dan pendidikan secara berkesinambungan ini diharapkan dapat menciptakan keamanan dan sekaligus kenyamanan di kampus.

‘’ Kami harapkan tidak ada lagi Satpam yang lalai dalam bertugas, tidak ada lagi laporan adanya keluhan pelayanan pengamanan di kampus UR dan sebagainya. Namun Kami menginginkan Satpam yang memiliki jiwa pelayanan prima serta berkarakter dalam menjalan tugas, ‘’ harap Taufik.(end)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

METROPOLIS

31 Kenalkan PCR Lewat Expo

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MACET DI FLYOVER: Kemacetan kendaraan yang akan menuju pusat kota terjadi di atas flyover Jalan Jendral Sudirman, Senin (21/8/2017). Kemacetan terjadi sebagai dampak dari aksi demo ratusan sopir taksi konvensional di depan Kantor Walikota Pekanbaru.

KOTA (RP) - Politeknik Caltex Riau (PCR) terlihat riuh oleh pelajar dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi. Mereka terlihat memenuhi Gedung Serbaguna PCR, tempat di mana PCR Expo 2017 dilaksanakan, Senin (21/8). “PCR Expo merupakan kegiatan kreativitas seluruh mahasiswa PCR yang diadakan setiap tahunnya. Dan tahun 2017 merupakan tahun ke-4 kegiatan ini diadakan. PCR Expo ini melibatkan unsur pelajar dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang tersebar di berbagai bentuk partisipasi kompetisi. Selain itu, PCR Expo merupakan ajang pembuktian bagi sekolah menengah atas (SMA) sederajat dalam kompetisi yang diadakan oleh kampus PCR,” ujar panitia Edi Tri Prayitno SIKom. Kompetisi yang digelar antara lain Workshop and FM Competition, Poster Expo Competition, Electronic Competition Challenge, Internship Journalist Workshop, nasyid, Tamiya Competition, lomba mewarnai, English Competition, Speedy Typing Training Competition Robot Avoider, Pelatihan MYOB dan Line Tracking Competition. Pada acara tahun ini, lanjut Edi berlangsung bersamaan dengan Information Study and Orientation (ISO), yaitu sebuah program pen-

HENNY ELYATI/RIAU POS

LEPAS BALON: Direktur PCR Hendriko melepas balon sebagai tanda dibukanya PCR Expo 2017, Senin (21/8). genalan kampus untuk mahasiswa baru PCR Tahun Ajaran 2017/2018. “PCR Expo 2017 adalah acara yang terbuka untuk pengunjung umum. PCR Expo 2017 dapat dikunjungi pada tanggal 21 Agustus – 22 Agustus 2017 dimulai pada pukul 08.00–17.00 WIB. Nantinya, pengunjung dapat menyaksikan penampilan penyanyi Nadia Fatira yang juga menjadi pengisi pada acara ini,” papar Edi. Acara ini dimeriahkan juga dengan hadirnya puluhan booth kuliner, fashion, kerajinan, indus-

tri kreatif dan lainnya. Selain itu, PCR juga menghadirkan booth dari program studi yang ada di PCR. Booth ini dapat membantu memperkenalkan pengunjung, khususnya pelajar, kepada jurusan yang diminatinya. Mereka pun nantinya dapat memiliki alternatif pilihan untuk menimbang Jurusan apa yang cocok sesuai dengan keinginan mereka. Menariknya lagi, pelajar juga mendapatkan informasi mengenai prospek profesi setelah mereka lulus dari jurusan pilihan tersebut.(hen)

Akibat Drainase Diabaikan Sambungan dari hal. 25 Warga di Jalan Manyar Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan juga harus merasakan dampak buruknya drainase. Air dengan ketinggian sekitar lutut orang dewasa menggenangi jalan dan masuk ke rumah-rumah warga. Rizal (28), salah satu warga di jalan manyar sakti yang memarkirkan kendaraannya kepada Riau Pos menuturkan dirinya sengaja memarkirkan mobilnya di tengah jalan agar tidak ada pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut. Menurutnya, pernah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa. “Sengaja saya letak di tengah jalan biar tidak ada yang melintas. Dulu sudah ada kejadian pengendara nekat

melintas tapi karena tidak bisa melihat jalan, dia malah jatuh ke got. Kepalanya terbentur batu. Saat dibawa ke rumah sakit, sudah tidak bernyawa lagi,” katanya. Nur (69) salah satu warga jalan Manyar Sakti yang kediamannya digenangi air menuturkan kondisi banjir seperti ini sudah hampir lima tahun belakangan ini dirasakannya. Namun hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak kecamatan untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan ini. “Sudah lima tahun banjir kayak gini tapi sampai sekarang belum ada jalan keluar untuk mengatasi banjir ini,” ucapnya. Ia berharap kepada pihak yang berwenang agar segera mencarikan solusi terkait banjir yang kerap terjadi ini,

agar masyarakat yang tinggal di kawasan ini bisa merasa aman jika hujan turun. Ikhwan, Ketua RT 04 RW 03 mengatakan, khususnya Jalan Balam Sakti dan Jalan Mayar Sakti, setiap turun hujan sudah dipastikan terjadi genangan air. ‘’Untuk Jalan Balam Sakti sudah kami ajukan perbaikan jalan dan drainase dalam musrenbang sejak empat tahun lalu,’’ katanya. Sementara untuk Jalan Mayar Sakti, perbaikan jalan dan drainase sudah pernah dilakukan sejak tiga tahun lalu. ‘’Hanya saja kendalanya adalah aliran drainasenya tidak lancar dan tidak mengalir ke arah Jalan HR Soebrantas, tapi justru aliran drainasenya mengarah ke belakang Pesantren Darel Hikmah yang melintasi lahan warga dan bermuara ke

danau di kawasan Unri. Kalau tembus ke jalan HR. soebrantas pasti nggak bakalan banjir seperti ini” ungkapnya Pemerintah Belum Serius Seringnya terjadi genangan air di ruas jalan Kota Pekanbaru memang makin mengkhawatirkan. Menyusul tidak ada solusi konkrit dari pemerintah setempat. Pengamat perkotaan dari Teknik Sipil Universitas Riau (UR) Dr Ikhsan menilai, bahwa perkara drainase masih belum menjadi perhatian serius pemerintah. Perawatan dan pengawasan baru akan dilakukan jika kondisi banjir sudah terjadi dan insidentil lainnya. “Harusnya drainase ini dulu yang dibenahi secara sistematis. Sejauh ini perhatian baru berupa pembersihan. Namun untuk sistemnya be-

Warga Disuruh Ambil Sampah Lagi Sambungan dari hal. 25 motor metik itu langsung kabur. Kejadian ini diceritakan Kadis LHK Zulfikri kepada Riau Pos, Senin (21/8). Memang diakui Zul, dengan jumlah pengawas yang masih berjumlah 24 orang pihaknya masih merasa kekurangan tenaga. Karena tidak setiap waktu tim yang turun ke lapangan bisa mengawasi. “Kadang kalau sudah ga di lokasi, ada saja warga yang buang sampah. Seperti contoh di atas. Itu karena kebetulan tim sedang di lokasi,” sebutnya. Saat ini pihaknya hanyabisa memaksimalkan tim yang ada. Selain itu ia juga meminta bantuan kepada masyarakat agar mematuhi aturan jam buang sampah. Sehingga, ketika pagi hingga sore hari truk pengangkut sampah bisa maksimal bekerja mengangkut sampah dari TPS. “Ini tidak. Siang hari

masih aja ada yang buang sampah. Kan aturannya sudah jelas kami sampaikan. Jam buang sampah dari pukul 19.00 WIB sampai jam 06.00 WIB. Setelah itu jangan lagi buang sampah,”pesannya. Peringatan tersebut juga sudah disampaikan pihaknya kepada camat, lurah seterusnya kepada rukun warga (RW) serta rukun tetangga (RT) agar menyampaikan ke masyarakat untuk aturan jam pembuangan sampah. Karena pada September mendatang aturan ketat akan mulai diberlakukan. Pembuang sampah tidak hanya akan diberi peringatan saja. Akan tetapi diproses sesuai ketentuan yang berlaku.”bahkan bisa denda kan. Mulai dari Rp2,5 juta sampai dengan Rp50 juta,” sebutnya. TPS Tak Ada, Sampah Berserak di Pinggir Jalan Sementara itu, tumpukan sampah terlihat di sepanjang Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. Setidaknya ada dua titik di sepanjang

jalan itu yang menjadi tempat pembuangan sampah ilegal oleh masyarakat. Bau busuk langsung menusuk hidung siapa saja yang lewat di sana. Di waktu sore, ada petugas kebersihan yang mengangkut sampah-sampah itu ke dalam truk milik Pemko Pekanbaru. Sang petugas mengatakan, perlu waktu lama untuk mengangkut sampah-sampah tersebut karena terlalu banyak. Sementara menurut warga sekitar Rozi, sampah tersebut berasal dari warga sekitar dan juga warga di luar daerah itu yang membuang sampah rumah tangganya ke pinggir jalan. “Di sini masih minim TPS permanen. Sementara lambat laun warga semakin ramai. Penduduk di sini semakin padat. Kami memerlukan TPS yang bisa menampung sampah domestik warga sekitar sini,” katanya, Senin (21/8). Untuk itu, ia berharap agar di sekitar kawasan tersebut

disediakan TPS. Lokasinya juga diharapkan dekat dari jangkauan masyarakat. Menanggapi masalah ini, pengamat perkotaan sendiri, Mardianto Manan mengatakan bahwa memang penyediaan TPS adalah kewajiban pemerintah. Pemenuhan kewajiban tersebut juga dikatakannya harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “TPS ini sudah jadi keperluan. Jika tidak ada, dampaknya masyarakat memilih buang sampah di tepi jalan, atau di wilayah yang terbuka lainnya. Padahal, pemerintah saat ini tengah gencarnya menggalakkan soal kebersihan dan smart city. Ini belum tergambar jika pemenuhan TPS saja belum bisa tercukupi,” jelasnya. M a r d i a n t o b e r h a r a p, nantinya pembangunan TPS juga mempertimbangan aspek lokasi dan lingkungan. Dengan begitu kebeeradaannya juga tidak mengganggu dan asal ada saja.(nda/azr)

lum sepenuhnya tersambung. Masih banyak drainase yang mandek dan dipadati sampah. Sehingga jalan air terhalang dan terjadilah banjir ataupun genangan,” terangnya. Ia menilai pemerintah membiarkan adanya drainase yang tertutup bangunan dan lain sebagainya. Dari situ terlihat bahwa perhatian terhadap kondisi drainase masih belum maksimal. Drainse yang tersistem dan mantap dilanjutkan menjadi kebutuhan kota saat ini. Drainase yang ada sekarang dikatakannya tidak mengikuti perkembangan kota dan juga kebutuhan. “Pembangunan semakin pesat. Tapi drainase masih seperti itu saja. Ini harusnya beriringan. Jika pembangunan semakin pesat, maka drainase juga harus dimantapkan. Karena tempat penyerapan airnya juga suddah semakin berkurang karena ditutupi oleh bangunan yang terus tumbuh tadi,” sambungnya. Ia berharap, pemerintah mulai memberikan perhatian khusus untuk drainase. Terlebih beberapa bulan ke depan, Pekanbaru akam dihadapkan oleh musim hujan. “Perawatan dan pengawasan

harus intens dan tidak bersifat insidentil saja. Dengan begitu saya tampung drainase juga terjaga dan aliran air juga bisa mengalir tanpa perlu tersendat dititik titik tertentu,” tutupnya. BMKG Deteksi 8 Titik Panas di Riau Pekanbaru(RP)- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru pada Senin (21/8) kembali mendeteksi titik panas yang mengindikasian kebakaran hutan dan lahan yang berada di Provinsi Riau. Padahal sudah lima hari sebelumnya titik panas di Provinsi Riau tidak terjadi akibat hujan yang mengguyur beberapa bagian yang ada di Provinsi Riau. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kota Pekanbaru Slamet Riyadi menjelaskan dari hasil pantauan BMKG kota Pekanbaru melalui satelit Terra Aqua Nasa terdapat beberapa titik panas yang berada di Sumatera dengan level confidence 50 persen yang tersebar di beberapa Provinsi di antaranya NAD satu titik, Bangka Belitung tiga titik, Sumatera Barat tiga titik, Sumatera Selatan satu titik dan Riau dengan delapan titik,” di Provinsi Riau terdapat di kabupaten Pelalawan dengan lima titik, kabupaten Dumai

1 titik, kabupaten Bengkalis satu titik dan kota Pekanbaru satu titik,” ungkapnya. Dari pantauan BMKG Kota Pekanbaru Untuk tingkat confidence titik panas di Provinsi Riau yang terdapat di kabupaten Bengkalis mencapai 52 persen yang terdapat di kecamatan Rupat, untuk kabupaten Pelalawan mencapai 63 persen yang berada di kecamatan Kuala Kampar, untuk kota Dumai mencapai 59 persen yang berada di kecamatan Dumai Barat. Sedangkan untuk cuaca beberapa hari ke depan BMKG kota Pekanbaru memprediksi untuk Provinsi Riau cerah berawan, selanjutnya untuk suhu cuaca pada Senin hingga Selasa akan berada di suhu 24-30 derajat celcius dengan kelembaban 80 hingga 100 persen. Untuk gelombang air laut di perairan Provinsi Riau seperti di Dumai, Bengkalis, Indragiri Hilir dan Meranti mencapai 0,25 meter hingga 0,5 meter dan untuk peringatan dini masih nihil. Sebelumnya BMKG Kota Pekanbaru memprediksi musim hujan akan terjadi pada bulan September hingga Akhir desember 2017.(cr2/ cr3/azr/yls)

Dua Wakil Rakyat Kembalikan Mobil Dinas Sambungan dari hal. 25 Hal ini diungkapkan Sekretaris Dewan (Sekwan) Pekanbaru Ahmad Yani kepada Riau Pos, Senin (21/8). “Baru dua mobil yang dikembalikan dan sudah diparkirkan di tempat parkir DPRD,” ujarnya. Ia menjelaskan, proses pengembalian mobil dinas tersebut adalah anggota dewan harus mengembalikan ke Sekretariat DPRD. Baru

kemudian, Sekretariat DPRD mengembalikan aset daerah itu kepada Pemko Pekanbaru dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah. A h m a d Ya n i j u g a menyebutkan, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18/2017 tentang kenaikan tunjangan pimpinan dan anggota DPRD sudah diterapkan mulai 1 Agustus lalu. Dengan adanya kenaikan tunjangan transportasi, pimpinan dan anggota

DPRD diminta mengembalikan mobil dinas ke pemko. “Berdasarkan surat edaran yang diberikan kepada seluruh anggota DPRD, per tanggal 31 Agustus 2017 harus sudah menyerahkan kendaraan dinas yang dimiliki anggota DPRD tersebut. Jika anggota DPRD tidak menyerahkan kendaraan dinas, maka tunjangan tidak akan diberikan oleh pemerintah terkait,” ungkapnya. (man)

Gelper Dibiarkan, DPRD Atur Rencana Sambungan dari hal. 25 Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengaku tim penanganan gelper tetap bekerja. Bahkan pihaknya sudah menggandeng institusi kepolisian untuk bekerja sama. “Sampai saat ini memang belum ada satupun evaluasi terhadap izin gelper. Tapi, sejauh ini kami kan sudah turun ke lokasi. Kami juga sudah buat perjanjian tertulis dengan pihak pengelola, bilamana ada yang terindikasi judi, maka akan langsung dilakukan pencabutan izin,” ujar Zul kepada Riau Pos, Senin (21/8). Diakui Zul, sejak dilakukan pemeriksaan secara intensif, ada tiga gelper yang terindikasi memiliki unsur judi. Ketiga gelper tersebut sampai saat ini masih didalami pihaknya. “Itu berdasarkan laporan masyarakat, ya. Tapi kami belum bisa tangkap ataupun evaluasi izinnya. Karena bukti otentik belum kami dapatkan. Kalau sudah dapat nanti, ya pastinya akan langsung kami tutup. Kami cabut izinnya,” janji Zul.  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

DPRD Atur Rencana Belum adanya penindakan dan aksi dari Pemko serta Polresta Pekanbaru soal gelper yang diduga dijadikan tempat bermain judi, membuat gerah kalangan DPRD Pekanbaru. Beragam rencana pun disusun untuk menyelesaikan masalah ini. Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Yose Saputra termasuk yang paling gerah dengan diamnya kepolisian soal judi berkedok gelper ini. Pasalnya, pekan lalu ia melakukan sidak ke beberapa lokasi gelper dan menjumpai indikasi perjudian tersebut. Namun hingga kini belum ada gerakan dan instansi terkait. Yo s e p u n b e r e n c a n a menggalang kekuatan untuk menyuarakan penolakan terhadap judi berkedok gelper di Kota Pekanbaru. Ia bermaksud menyambangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membahas masalah ini. “Ya, kami akan membahas ini bersama-sama. Dalam waktu dekat ini saya akan temui MUI,” katanya, Senin (21/8). Bukan hanya itu, jika permasalahan judi di Kota Pekanbaru tidak juga tuntas dan

terselesaikan, ia akan melaporkan kasus tersebut ke Kepala Polri Tito Karnavian. “Kami tidak ingin ada judi di Bumi Lancang Kuning. Kalau ini tak selesai juga, akan saya temui dan laporkan ke Tito Karnavian (Kapolri, red). Karena permainan judi ini hanya di Pekanbaru yang ada. Kalau di Jakarta ini tidak ada ditemukan,” ungkap Yose lagi. Tidak hanya Yose yang punya rencana. Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga juga akan menindaklanjuti masalah ini. Sebagai pimpinan DPRD, ia akan memanggil hearing kepolisian. “Ya, akan kami ajak hearing. Kalau bisa secepatnya karena kita juga tidak ingin ada gelanggang permainan judi ini marak di Kota Pekanbaru,” tegasnya. Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT memastikan bahwa seluruh izin gelper yang ada di Pekanbaru akan dievaluasi kembali. Bahkan kecurigaan terhadap penyalahgunaan izin oleh pengelola gelper juga terendus oleh walikota. Di mana izin permainan yang seharusnya dimainkan oleh anak-anak

justru lebih banyak dimainkan oleh orang dewasa. “Kan itu izin permainan anak-anak. Kalau disalahgunakan saya sudah perintahkan supaya ditinjau ulang dan dicabut. Kan izin yang di keluarkan dari pariwisata untuk anak-anak. Kalau izin itu yang disalahgunakan, ini mesti kami tegaskan,” tutur wako pekan lalu. Wako berharap evaluasi dan penindakan harus diselesaikan secepatnya agar tidak terjadi keresahan di tengah masyarakat. Lebih jauh disampaikannya, jika memang ada unsur judi ia mengharapkan Kapolda dan Kapolresta untuk segera mengambil tindakan tegas. Karena hal tersebut merupakan kewenangan Kepolisian selaku penegak hukum. “Itu kan kewenangan beliau (Kapolda dan Kapolresta, red). Saya minta kalau memang mau ditegakkan, harus saling bersinergi menertibkan. Apalagi (gelper, red) yang bersembunyi di dalam izin seperti permainan anak-anak tadi. Yang lebih tahu yang lebih jeli tentu bapak-bapak di kepolisian,” sebutnya.(nda/man/yls)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


32

METROPOLIS

Riau Pos SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Belum Satu pun Perusak Traffic Light Tertangkap KOTA (RP) - Permasalahan di jalanan sering terjadi belakangan. Salah satunya adalah pengrusakan traffic light yang disengaja oleh oknum masyarakat. Dimana setelah traffic light mati, oknum tersebut kemudian memanfaatkan situasi untuk mengatur lalu lintas dan kemudian meminta sejumlah uang pada pengendara. Kondisi tersebut memang sudah sering kali dirasakan warga Pekanbaru. Khususnya, bagi warga yang sering berkendara melewati perempatan Pasar Pagi Arengka dan perempatan Mal SKA Pekanbaru. Namun sayangnya, sampai saat ini belum satupun oknum pelaku pengrusakan traffic light tertangkap. Pihak Dishub beralasan bahwa kesulitan terdapat dalam pengawasan. Seperti

yang disampaikan oleh Kabid Manajemen Rekayasa Lalulintas Dishub Pekanbaru Edi Sofyan kepada Riau Pos, Ahad (20/8). Ia mengatakan pihaknya tidak mungkin melakukan pengawasan selama 24 jam. Maka dari itu ia meminta peran aktif masyarakat untuk bersama-sama mengawasi fasilitas yang dibangun dengan uang masyarakat itu. “Belum ada tertangkap sampai sekarang. Kami kan pernah kejar-kejaran sama pelakunya. Namun lepas. Maka dari itu kami minta masyarakat lah yang membantu mengawasi. Karena itu kan aset punya kita bersama,” sebutnya. Bahkan jika kedapatan masyarakat bisa langsung melapor kepada kantor polisi terdekat. Karena pengrusakan traffic light sudah termasuk ke dalam kategori tindak pidana umum.(nda)

Pedagang Pasar Selasa Memakan Bahu Jalan KOTA (RP) - Aktivitas perdagangan di Pasar Selasa yang berada di Jalan Budidaya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Sebab jalan yang seharusnya digunakan untuk kendaraan bermotor dipakai oleh pedagang untuk berjualan. Tika(21) salah satu mahasiswa di perguruan tinggi negeri mengatakan bahwa, pedagang banyak berjualan di tepi jalan yang berakibat jalan semakin menyempit dan bisa membahayakan para pengguna jalan. ”Paling ramai saya lihat waktu hari Selasa, terkadang sampai membuat macet panjang,” keluhnya. Sama halnya dengan Darmin(28) salah satu pengguna jalan yang sering memakai jalan tersebut untuk beraktivitas, sangat keberatan apabila pedagang memakai badan jalan untuk berjualan. ”Saya sangat berharap

ketegasan instansi terkait dan pihak pengelola pasar agar jalan yang di pakai oleh pedagang ini bisa di tata rapi oleh pihak pengelola, apabila tetap tidak bisa diatur diharapkan ketegasan pemerintah setempat,” tukasnya. Lurah Tuah Karya Defliona mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengingatkan hal ini kepada pengelola pasar. ‘’Dalam waktu dekat kami kembali akan mengadakan pertemuan dengan pihak pengelola pasar dan RT serta RW setempat, sebab ini sudah menganggu pengguna jalan serta menganggu keindahan,” ujarnya. Defliona mengatakan saat ini pihak kelurahan terus melakukan koordinasi dengan pihak pasar agar menemui titik terang. ‘’Sampai dengan saat ini mereka sangat kooperatif, mudah-mudahan ada titik terang dalam waktu dekat,” ujarnya.(cr5)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BALAP KARUNG: Sejumlah anak-anak mengikuti perlombaan balap karung dengan menggunakan helm, saat memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Jalan Tuah Bersama, RT 3, RW 29, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Ahad (20/8/2017) .

PGRI Dorong Guru Urus NUPTK Laporan SITI AZURA, Kota

BAGI seorang guru, Nomor Unit Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) merupakam identitas. Hal tersebut dikatakan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pekanbaru Defi Warman. Sayangnya saat ini diakuinya masih banyak guru di Pekanbaru yang belum mengantongi nomor tersebut, meski sudah lama mengajar. Sebagai Ketua PGRI, ia mengaku

terus mendorong para guru agar bisa mengurus dan mendapatkan NUPTK masing-masing. Kendala di lapangan, banyak guru yang tidak paham prosedur pengurusan karena minimnya sosialisasi dan lain sebagainya. “Dalam setiap kesempatan, kami terus mengingatkan dan mendorong guru-guru ini, khususnya yang sudah lima tahun mengajar agar segera mengurus NUPTK mereka agar terdata. Kita bantu sosialisasikan bagaimana pengurusannya

dan lain sebagainya,” ujarnya. Pihaknya tidak menampik adanya kelalaian guru untuk mengurus nomor identitas tersebut. Namun di sisi lain peran dari pemerintah dalam menggiring hal tersebbut juga dinilai belum maksimal. Sehingga guru tidak menyadari hal tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa kepala sekolah saat ini juga tidak perlu mengurus Nomor Unit Kepala Sekolah (NIKS). Berdasarkan pertemuannya dengan pihak pusat beberapa waktu lalu, diketahui

bahwa kepala sekolah ataupun calon kepala sekolah tidak perlu mengurus NUKS. “ Karena NUPTK itu saja sudah cukup. Tidak ada yang mewajibkan kepala sekolah mengantongi nomor tersebut. Sebab, NUPTK-nya kan sudah ada,” lanjutnya. Ia berharap, kesadaran para guru untuk mengurus NUPTK demi kelancaran profesi mereka bisa terus tumbuh. Hal itu juga dihrapkan beriringan dengan upaya pemerintah merealisaikan hal tersebut.(azr)

Wakapolres-Warga GCA Berbaur Rayakan HUT RI

WITAMA NASIONAL PLUS FOR RIAU POS

TERIMA HADIAH: Catrhryne Meiliana berpose usai menerima hadiah juara 1 Lomba Fashion Show Merah Putih baru-baru ini.

Murid SD Witama Raih Juara Fashion Show KOTA (RP) - Murid SD Witama Nasional Plus Catrhryne Meiliana menorehkan prestasi membanggakan. Baru-baru ini murid kelas 3 ini meraih juara 1 lomba fashion show Merah Putih yang ditaja Plaza Citra Pekanbaru. Catrhryne mengaku sangat senang dengan meraih juara 1. Apalagi saingannta puluhan peserta yang memiliki bakat dan pengalaman di dunia modeling. Bagi kelahiran Pekanbaru, 16 Mei 2009 ini, modal utama adalah rasa percaya diri. Ia pun tidak memasang target pada perlombaan yang diadakan dalam rangka HUT ke-72 RI. “Saya tampil tanpa beban berjalan di atas catwalk dalam mengekspresikan diri. Syukur bisa tampil sebagai juara 1. Saat kelas 1 dulu saya pernah kursus modeling. Setelah itu ibu ban-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

yak mengajar dan mengasah kemampuan saya di rumah secara otodidak,” ujarnya didampingi Koordinator Sekolah Witama, Sampe Samosir SPd, Ahad (20/8). Ke depan murid yang memiliki cita-cita menjadi pengacara dan model profesional ini akan terus mengasah kemampuan modelingnya. Termasuk mengikuti berbagai lomba fashion show ke level yang lebih tinggi. Bukan hanya juara lomba namun putri pasangan Dr Rudi Pa rd e d e S H M H d a n May Lenny Situmorang juga juara 1 akademis di sekolahnya. “Kami berharap dan semoga Catrhryne meraih impiannya untuk mengharumkan nama Riau dan membanggakan keluarganya,” Koordinator Sekolah Witama, Sampe Samosir.(mar)

KOTA (RP) – Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi SIK berbaur dengan warga Perumahan Griya Cemara Asri (GCA) di Jalan Purwodadi-Cendrawasih, RT 2, RW 17, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, dalam merayakan HUT ke-72 kemerdekaan RI, Sabtu (19/8) malam. Pada malam hiburan rangkaian acara peringatan HUT RI di perumahan yang dihuni sejak 2004 itu, Wakapolres turut menyumbangkan beberapa lagu dan berjoget bersama warga hingga tengah malam. Kehadiran mantan Kapolres Kuansing dan Kampar yang secara tidak terduga itu tentu saja membuat malam itu menjadi hidup dan semarak. Apalagi Wakapolres begitu piawai bernyanyi dan mendapat sambutan meriah warga. Selain Wakapolres, tamu yang hadir turut didaulat untuk membawakan lagu. Seperti Babhinkamtibmas Tampan Lingga, sejumlah ketua RT tetangga, dan tentu saja Ketua RT 2, RW 17 Sunarto yang mampu menghibur dan membuat hidup suasana malam itu. Dalam kesempatan itu AKBP Edy

SUMBANGKAN LAGU: Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi SIK (kanan) didampingi MC Asrizal bernyanyi dan menghibur warga Perumahan Griya Cemara Asri, Sabtu malam (19/8/2017). ADE CHANDRA/RIAU POS

Sumardi mengatakan ini merupakan upaya polisi untuk semakin mendekatkan diri ke pada masyarakat. ‘’Polresta Pekanbaru melalui Bapak Kapolres terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan meluncurkan berbagai program, salah satunya Polisi Zapin. Dalam program ini, jika masyarakat memerlukan

polisi pencet tiga kali program ini di handphone android, maka polisi akan mendeteksi dan datang ke lokasi,’’ paparnya. Terkait malam panggung hiburan rangkaian kegiatan dalam rangka merayakan HUT RI di Perumahan Griya Cemara Asri, Edy Sumardi menyambut positif. Hal ini sebut jebolan Akpol 1990 ini, wajar dimeriahkan. ‘’Ini pantas kita raya-

kan, buah dari perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa,’’ ujarnya. Pada malam itu panitia pelaksana menyerahkan hadiah aneka perlombaan yang digelar pada Kamis (17/8) lalu. Baik itu perlombaan kalangan anak-anak maupun ibu-ibu. ‘‘Jangan dilihat dari harga hadiahnya, tapi pandanglah dari sisi kebersamaan kita,’’ sebut salah seorang panitia Asrizal SSos MSi.(ade)

ISPA Masih Dominan di Puskesmas Sidomulyo KOTA (RP) - Selama Juli 2017 penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) paling mendominasi di Puskesmas Sidomulyo, Kecamatan Tampan. TU Puskesmas Sidomulyo Fitri Wenti menyebutkan, penyakit ISPA masih menjadi penyakit yang dominan di puskesmas ini. Dibandingkan dengan sem-

bilan penyakit lainnya yang juga menunjukan peningkatan dalam kunjungan pasien yang berobat jalan selama Juli, seperti hipertensi sebanyak 105 pasien, gastritis 96, diabete melitus 92 pasien, demam yang sebabnya tidak di ketahui 92 pasien, dermatitis dan eksim 86 pasien, penyakit pulpa dan peripikal 77

pasien, TB paru 64 pasien, artritis reumatoid 59 pasien, serta faringitis 51 pasien. Sedikitnya ada 350 pasien ISPA sepanjang Juni lalu, kemungkinan akan meningkat seiring dengan mulai kembalinya titik api di Provinsi Riau yang akan menyebabkan asap bekas pembakaran dari lahan yang terbakar. “Saat ini ISPA

masih menjadi dominan sebanyak 350 orang,” ucapnya. Ditambah Fitri karena pasien yang diterjangkit penyakit ini 70 persen adalah anak-anak, maka pihaknya akan melakukan penyuluhan kepada 30 posyandu yang ada di Kecamatan Tampan guna meminimalisir meningkatnya kembali penyakit ISPA.(cr2)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.