2017 08 27

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 27 AGUSTUS 2017 l 5 ZULHIJAH 1438

l TERBIT 28 HALAMAN

Timnas Indonesia Kandas KUAL A LUMPUR (RP) - Timnas Indonesia U-22 gagal melaju ke final SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. Gol pada menit ke-86 yang dicetak oleh striker Malaysia Thanabalan membuat laga yang digelar di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8)

malam berakhir 0-1 (0-0) untuk keunggulan tuan rumah. Indonesia sejatinya memiliki keunggulan dalam penguasaan bola dibanding Malaysia. Pasalnya, Malaysia bisa dominan hanya di 15 menit awal, sementara

JPG

ď Ž Baca Timnas Halaman 7

HALAU BOLA: Kiper Timnas Indonesia Satria Tama berusaha menghalau bola dari sundulan kepala Thanabalan Nadarajah, Sabtu (26/8/2017).

Perkulihan Kelas Jauh Ilegal Masih Marak JAKARTA (RP) – Kemenristekdikti mensinyalir masih banyak praktik perkuliahan kelas jauh atau program studi di luar kampus utama (PSDKU) tanpa izin. Seluruh jajaran koodinator perguruan tinggi swasta (Kopertis) dituntut untuk gencar menertibkan atau sweeping. Supaya tidak sampai merugikan masyarakat karena bakal mendapatkan

PATDONO SUWIGNJO

ijazah ilegal. Perintah untuk melaksanakan penertiban atau sweeping itu tertuang dalah Surat Edaran (SE) Dirjen Kelembagaan Iptek-Dikti Kemenristekdikti tertanggal 23 Agustus 2017. Dirjen Kelembagaan Iptek-Dikti Patdono Suwignjo menuturkan, ď Ž Baca Perkuliahan Halaman 2

Sudah Enam JCH Riau Wafat di Makkah MAKKAH (RP) – Kabar duka kembali datang dari tanah suci Makkah, jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Siak, Riau, Hasan Basri Zakaria (60) meninggal dunia. JCH tergabung dengan kloter VI meninggal dunia sekitar pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS), di Rumah Sakit King Faisal, Makkah, akibat radang selaput otak, Jumat (25/8). Dengan begitu sudah enam JCH Riau wafat di tanah suci. Di antaranya, Samidi Citro Santono (69) meninggal akibat cardiovascular disiases, asal Siak. Risda Yarni binti Muhammad Rasyid (48) ď Ž Baca Sudah Halaman 2 SUBUH 04.54

ZUHUR ASAR 12.16 15.32 MAGRIB ISYA 18.21

ini merupakan termahal di dunia. KEMAMPUAN Floyd MayMengapa disebut laga wather Jr tak diragukan tinju ini disebut-sebut lagi di arena tinju dunia. sebagai pertarungan tinju Dia diprediksi bakal termahal yang pernah mudah mengatasi Conor digelar, dengan estimasi McGregor dalam perpemasukan 700 juta dolar tarungan tinju non-gelar AS atau Rp9,3 triliun. 12 ronde di T-Mobile Arena, Las VeMayweather sendiri diperkirakan gas, Amerika Serikat, Sabtu (26/8) menerima bayaran sekitar Rp2,6 atau Ahad (27/8), mu­lai pukul ď Ž Baca Pertarungan Halaman 2 08.00 WIB. Namun pertarungan Laporan JPG, Las Vegas

19.30

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Sabtu (26/8/2017) NEGARA

INDONESIA

 � � ��

Jum 31

41

47

119

Dua Wakil Indonesia Incar Juara Dunia

2017 ini. Dengan begitu, sudah ketiga kalinya jalur ini merebut piala Bergilir Menteri Pariwisata RI sebab tahun 2014

GLASGOW (RP) - Indonesia mengamankan dua tempat di final Kejuaraan Dunia BWF. Ganda campuran Indonesia peringkat delapan dunia itu lolos ke partai puncak setelah mengalahkan pasangan Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah 2116, 21-13, di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Sabtu (26/8) sore WIB. Statistik BWF mencatat, Tontowi/Liliyana hanya butuh waktu 34 menit menaklukkan Lee/Chau. Kemenangan ini membuat head to head di antara mereka menjadi 5-2, Tontowi/Liliyana

ď Ž Baca Jalur Halaman 2

ď Ž Baca Dua Halaman 7

Â?   ­Â€Â‚ƒ €„„………†‡Â?ˆÂ?ˆÂ?Â? Â?­ † ‰ † Š„‹­ÂˆÂŒÂŽ Â€ Â?­ÂƒÂˆÂ‘Ž‚ˆ‘ˆ

Perda Bahasa Melayu, Silakan...

MESKIPUN tidak dapat dikatakan viral, ihwal berkaitan dengan peraturan daerah (Perda) bahasa Melayu yang hendak diwujudkan di Riau, bukanlah sesuatu yang menjadi angin lalu saja. Walau sudah lebih TAUFIK dua pekan dikemukakan IKRAM JAMIL Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dalam sidang paripurna istimewa DPRD Riau bersempena memperingati

JUPRISON/RIAUPOS

JALUR: Jalur Siposan Rimbo RAPP dari Pauh Angit Pangean, Kuansing (kanan atas) berpacu dengan jalur Buaya Kuning Dubalang Hitam dari Redang, Rengat Barat, Inhu (kiri bawah), Sabtu (26/8/2017).

Jalur Siposan Rimbo Tak Terkalahkan Helat FPJ 2017 Sukses TELUKKUANTAN (RP) - Jalur Siposan Rimbo yang dispon-

sori PT RAPP dari Pauh Angit Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing) kembali berhasil menjadi juara setelah mengalahkan jalur Palimo Olang Putie di final Festival Pacu Jalur

(FPJ) Tradisional, iven nasional tahun 2017, Sabtu (26/8). Jalur kebanggaan masyarakat Pangean ini sukses menaklukkan Tepian Narosa Telukkuantan di iven tahun 2016 dan

ď Ž Baca Perda Halaman 7

Gen Z Dumai Siap Go To New Zealand

PEKANBARU (RP) - Gen Z di Kota Dumai membuktikan komitmennya memiliki semangat kreativitas dan inovasi. Ini menjadi pembuktian siswa dan siswi Kota Dumai siap bersaing dalam program National Challenge go to New Zealand. Hal ini terlihat dengan opening Zetizen Vaganza Goes to School Provinsi Riau 2017 di

TAMPIL: Peserta Zetizen Vaganza Riau Pos 2017 di Kota Dumai tampil memukau di depan ratusan Gen Z di Pendopo Gedung Sri Bunga Tanjung, Sabtu (26/8/2017).

Kota Dumai yang berlangsung semarak. Ratusan siswa tampil memukau dalam pentas seni, stand up komedi, pramuka, orasi ketua osis dan best suporter. Gedung Sri Bunga Tanjung menggema dengan yel-yel siswa mendukung temannya ď Ž Baca Gen Z Halaman 7 ZETIZEN RIAU POS

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


NASIONAL

2

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

Jalur Siposan Rimbo Tak Terkalahkan Sambungan dari hal. 1 juga menjadi juara. Dengan demikian, Siposan Rimbo ber hasil mempertahankan Piala Bergilir Menteri Pariwisata RI dan Piala Bergilir Gubernur Riau. Siposan Rimbo di putaran final atau hari keempat, berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Di putaran pertama, Siposan Rimbo menghentikan langkah jalur Upae Saghok Ghimbo Dusun dari Kuantan Hilir. Di putaran kedua, Siposan Rimbo juga menumbangkan jalur Bintang Emas Cahaya Intan Ketua DPRD Kuansing dari Hulu Kuantan. Sedangkan di putaran semifinal, jalur yang terbuat dari kayu jenis Kuras ini harus berhadapan dengan jalur andalan dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Buaya Kuning Danau Keramat Dubalang Hitam, yang di tahun ini sukses meraih juara rayon 1 Kuansing, juara rayon 1 dan 3 Inhu. Namun di hadapan haluan jalur Siposan Rimbo, yang menjadi non unggulan di FPJ 2017 ini, jalur Buaya Kuning harus terkulai layu. Sehingga memupus harapannya untuk membawa kembali piala Menteri Pariwisata RI ke Inhu. Tidak hanya sampai disitu, jalur Siposan Rimbo memastikan juara nasional 2017 setelah di putaran final berhasil mengalahkan jalur Palimo Olang Putie dari Sungai Alah, Hulu Kuantan. Sebelum bersaing dengan Siposan Rimbo di partai puncak, jalur kebanggaan masyarakat Hulu Kuantan ini berhasil mendapat menang tanpa ada lawan, mulai dari putaran pertama hingga kedua. Sementara, di putaran semifinal, Palimo Olang Putie sukses mengalahkan jalur Toduang Biso Rimbo Piako Adillah Kreasindo dari Pebaun Hilir, Kuantan Mudik. Saat hilir di putaran final, Siposan Rimbo yang berada di jalan sebelah

Pertarungan Rp9,3 Triliun

kiri terlihat sedikit tertyang prima, Siposan pun inggal dari haluan jalur berhasil kemenangannya Palimo Olang Putie yang meski menang tipis, bak berpacu di jalan sebelah setipis kulit bawang. kiri. Namun memasuki Usai sukses menumpancang pemisah keembangkan jalur Inhu, tampat, Siposan Rimbo mulai pak Ketua DPRD Kuansmendahului haluan jalur ing Andi Putra SH MH Palimo. bersama Wakil Ketua Berpacu dengan Komisi C DPRD Kuans sekuat tenaga, Siposan ing, Sastra Febriawan SP   Rimbo kian menggigit. MSi memberikan bonus  Jalur Palimo sepertinya kepada jalur Siposan tak berkutik. HaluannRimbo. Dan begitu pula ya semakin tertinggal. dengan Kapolres Kuans Memasuki pancang peing AKBP Dasuki Herlam �  ­ misah kelima, haluan bang pun turut member

€ � jalur Siposan Rimbo terus ikan bonus kepada jalur

  memimpin. Diiringi sorsang juara nasional itu. € ak-sorai yang bergemKapolres Kuansing Â? uruh di sepanjang arena AKBP Dasuki Herlam Â? € Â?  pacu jalur, Siposan Rimbang SIK MH pun ber Â? Â?   bo semakin tak terbendsyukur pelaksanaan pacu

ung. Namun jalur Palijalur tahun ini kondisinya mo berusaha mengejar aman dan terkendali. dengan sisa-sisa tenaga. “Alhamdulillah, sukses. Namun sayang, memaIni berkat partisipasi dan tersebut. suki pancang finish, haluan Siposan Sebelum hilir sah dilepas, kedua dukungan kita semua,� ucapnya. Rimbo jauh lebih awal menjangkau jalur gagal dilepas untuk ketiga “Alhamdulillah, piala berhasil pancang finish. pemanggilan. Lalu, dilakukan star kita pertahankan. Ini berkat kerja Dengan hasil ini, Siposan Rimbo gantung. Bendera merahh pun jatuh. keras, doa dan dukungan semua kembali menjadi “raja� di Tepian Cagak meriam pun berdentum. pihak. Terima kasih atas dukungan Narosa Telukkuantan. Sementara, Sorak-sorai penonton pun berge- semuanya. Mempertahankan, lebih Palimo Olang Putie harus puas di muruh. “Siposaaaaan. Siposaaaan. berat daripada merebut. Alhamdulilperingkat kedua. Sedangkan di Laju Siposaaaan,� demikian teriakan lah, bisa juara bisa kita pertahankan,� peringkat ketiga ditempati jalur penonton yang memberikan dukun- ucap Ajak, Manager Siposan Rimbo Toduang Biso Rimbo Piako setelah gannya kepada jalur Siposan Rimbo. kepada wartawan, usai pacu final, jalur Buaya Kuning mengundurkan Dan begitupula dengan Buaya kemarin. diri dari perebutan peringkat 3 dan Kuning. Jalur ini pun terus mendapat Sementara itu, Tim Managemen 4. Sehingga Buaya Kuning harus puas teriakan histeris para supporternya. PT RAPP pun mengucapkan selamat di peringkat keempat. “Buayaaaa. Laju Buaya. Kayuh Buaya. kepada jalur yang telah dibinanya Buaya Kuning vs Siposan Rim- Buayaaaa. Buayaaaa,� begitu teriakan sejak 2012 lalu itu. “Selamat Siposan bo Menegangkan penonton di tribun penonton. Te- Rimbo. Atas kekompakkan, juara bisa Hilir yang benar-benar menyita riakan penonton kedua pendukung kita raih,� ujar Pimpinan RAPP, Rudi perhatian dan menegangkan terjadi kian histeris menjelang beberapa Fajar melalui Manager SHR Kuanssaat mempertemukan jalur Buaya meter menjangkau garis finis. Beber- ing, Andrisman yang didampingi Kuning dengan Siposan Rimbo. apa meter jelang finis, Buaya Kuning sejumlah tim, seperti Maswir, Ismed Kendati tidak diunggulkan, Siposan yang terus memimpin hingga pan- Inono, Ahmad Yani, Erian Yusti dan Rimbo berhasil menundukkan jal- cang kelima. Berhasil disamakan ha- Fikri. “Semoga kembali bisa memur kebanggaan masyarakat Inhu luan Siposan. Dengan kekuatan fisik pertahankan,� harap Maswir.(jps)

Sudah Enam JCH Riau Wafat di Makkah Sambungan dari hal. 1 meninggal akibat gagal jantung, asal Siak. Selanjutnya Ilyas bin Muhammad Jasa (64) meninggal akibat sesak nafas. Syafridin bin Syahbudin (65) meninggal akibat paru kronis. Liana Samin Murkidulhadi binti Mukti Dulhadi (67) dan terakhir Hasan Basri Zakaria (69) meninggal karena radang selaput otak. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakamenag) Siak, H Muharom mengatakan Hasan Basri Zakaria meninggal dunia di Makkah. Atas meninggalnya salah seorang jamaah itu, keluarga besar Kemenag Siak turut berduka cita dan berdoa semoga almarhum khusnul khotimah dan mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT. ‘’Jemaah haji Siak meninggal dunia karena mengalami penyakit radang selaput otak. Hasan Basri Zakaria di bawa ke rumah sakit King Faisal Makkah,’’ jelas Muharom lagi, Sabtu (26/8). Dikatakannya, almarhum Hasan Basri merupakan warga Kampung Parit Makmur, RT03 /RW06 Kecamatan Sungai Apit. Almarhum berangkat haji bersama isterinya

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

Rusmani binti Jakfar. ‘’Almarhum dimakamkan di Makkah. Informasi ini saya dapat dari TPIHI, almarhum dimakamkan di Makkah,â€? jelasnya. Dengan meninggalnya JCH Hasan Basri Zakaria, telah tiga orang jamaah Siak meninggal dunia dalam menunaikan ibadah haji. Sebelumnya, jamaah asal Kecamatan Kerinci Kanan, Samidi Citro Bin Martodikromo dan Risda Yarni Binti Muhammad Rasyid wafat di tanah suci Makkah. Muharom juga mengatakan, untuk saat sekarang jamaah haji asal Riau, khususnya jamaah Siak saat ini menjalankan ibadah arbain. ‘’Tak ada kabar jamaah kita yang sakit dan seluruhnya dalam kondisi sehat,’’ ucapnya. Jelang Puncak Haji, Sejumlah Layanan Berhenti Puncak ibadah haji semakin dekat. Dalam beberapa hari ke depan jamaah sudah mulai bergerak ke Armina untuk melaksanaan wukuf, Kamis (31/8) depan. Mendekati puncak haji, sejumlah layanan jamaah resmi dihentikan mulai hari ini, Sabtu (27/8). Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab

Saudi Kemenag Subhan Cholid mengatakan salah satu layanan jamaah yang dihentikan sementara mulai hari ini adalah bus shalawat atau bus pengumpan. Fungsi bus ini adalah untuk armada antar-jemput jamaah dari pemondokan ke Masjidilharam. Menurut Subhan mulai siang ini pukul 12.00 Waktu Arab Saudi seluruh armada bus shalawat akan ditarik. Kemudian dikonsentrasikan sebagai armada yang mengantarkan jamaah ke Armina. Dia menuturkan angkutan bus shalawat dijadwalkan mulai beroperasi normal pada 5 September nanti. Selain transportasi, layanan katering jamaah di Makkah juga berhenti sementara pada 27 Agustus. Di antara penyebabnya adalah Makkah sudah mulai sesak. Sehingga lalu lintasnya cukup padat. Panitia haji tidak ingin mengambil resiko. Sebab jika dipaksakan makanan sampai pemondokan dalam keadaan basi. Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Basori mengatakan layanan katering berhenti semantara karena sebentar lagi jamaah terkonsentrasi kegiatan di Arafah,

Mudzalifah, dan Mina. ’’Atau yang biasa disebut Armina,’’ katanya. Dumyathi mengatakan layanan katering jamaah haji di Makkah kembali normal pada 7 September nanti. Selama di Makkah jamaah haji Indonesia mendapatkan layanan katering sebanyak 25 kali. Sementara itu saat masa Armina, jamaah mendapatkan makan berat sebanyak 15 kali. Dia berharap meskipun jamaah Indonesia tahun bertambah banyak, kegiatan di Arafah berjalan tertib dan lancar. Sementara itu dari pusat kesehatan haji Kementerian Kesehatan hingga kemarin masih ada 12 jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di beberapa rumah sakit Arab Saudi. Di King Fahad Hospital ada tujuh orang yang dirawat. Empat orang jamaah dirawat di Al Dar Hospital dan satu orang dirawat di Miqat Hospital. Agar semua pasien yang dirawat segera sembuh dan bisa mengikuti wukuf, tim medis melakukan beberapa hal. Menurut salah satu petugas PPIH bidang kesehatan dr Firdaus Sabri, para pasien dipantau gizinya. �Selain itu kami melakukan konsultasi dengan dokter lokal di masing-masing rumah sakit,�katanya. (wan/lyn/wik)

Sambungan dari hal. 1 triliun. McGregor akan menerima maksimal 30 persen dari bayaran yang diterima Mayweather. Bahkan di pasar taruhan, Mayweather diunggulkan hingga 100 : 1 atas McGregor. Pengalaman Mayweather segudang jadi alasan utama mantan juara dunia di lima kelas berbeda itu difavoritkan. ‘’Menurut saya, McGregor tidak akan mampu mengimbangi Mayweather dalam segi apa pun jika pertandingan digelar dalam format tinju,� kata mantan juara tinju dunia kelas bulu Asosiasi Tinju Dunia (WBA) asal Indonesia, Chris John, pekan lalu. Menurut Chris, Mayweather adalah petinju terbaik di dunia. Dia tidak pernah kalah dan sudah menghadapi lawan terbaik, dari Oscar De La Hoya sampai Manny Pacquiao. ‘’Kecuali jika pertarungan digelar dalam format MMA (bela diri campuran), tentu akan lain ceritanya,’’ jelasnya. Bukan hanya Chris John, sejumlah mantan juara tinju juga tak menjagokan McGregor bakal memenangi pertandingan. De La Hoya bahkan menyebut McGregor tidak akan mampu memasukkan satu pukulan pun ke sasaran yang tepat di tubuh Mayweather. De La Hoya pernah merasakan sengatan pukulan Mayweather dan kalah angka ketika bertanding di Las Vegas pada 5 Mei 2007.

Shane Mosley pun tak ragu sedikit pun akan kemampuan Mayweather. Mantan juara tinju di tiga kelas berbeda yang juga pernah dikalahkan Mayweather pada 1 Mei 2010 ini mengibaratkan laga Mayweather vs McGregor seperti perlombaan pelari maraton melawan sprinter. ‘’MMA dan tinju saya ibaratkan seperti lomba sprinter melawan pelari maraton, tidak akan pernah ketemu. McGregor pasti akan mati-matian mengejar Mayweather yang lincah bergerak. Di ring, dia akan merasakan sendiri bahwa Mayweather sulit dipukul. Kalau Mayweather mau, dia bisa menyudahi pertarungan cukup empat atau lima ronde saja,’’ kata Mosley. Laga Mayweather vs McGregor dirancang sejak 4 Maret 2016, ketika jago MMA asal Irlandia itu melontarkan tantangan. Mayweather merespons tantangan itu dua bulan kemudian, dan menghubungi pelatih tinju Freddie Roach agar bersedia melatih McGregor. Namun Roach menolak tawaran tersebut karena menurut dia waktu setahun tidaklah cukup bagi dia menyiapkan McGregor. ‘’Saya katakan, McGregor butuh tiga tahun agar benar-benar mampu bertinju. Sehebat apa pun di MMA, dia bukanlah tandingan Mayweather di atas ring tinju,’’ ujar Roach, yang merupakan pelatih Manny Pacquiao. Meski disebut-sebut tidak bakal mampu memenangi pertarungan,

bahkan berpotensi kalah knock-out (KO), McGregor bergeming. Juara MMA berusia 29 tahun ini menyatakan tekadnya untuk mengalahkan Mayweather. ‘’Saya tidak peduli apa kata orang. Saya tak sabar untuk naik ring dan membuktikan kepada seluruh dunia bahwa dewa baru tinju sudah datang,’’ ujar McGregor, juara dunia MMA dalam dua kelas berbeda di kejuaraan bela diri campuran (UFC). Mayweather sendiri tidak terlalu menyombongkan kemampuan bertinjunya, yang terkenal lincah dan memiliki pertahanan ampuh. ‘’Saya bersiap seperti menghadapi pertandingan yang sudah-sudah. Hanya, ini memang berbeda, karena saya juga harus menghadapi kendala usia selain McGregor,’’ ujar Mayweather. Mayweather Pecah Rekor Pendapatan Saat bertarung dalam megafight menghadapi Manny Pacquiao dua tahun lalu Floyd Mayweather bisa mengantongi uang 250 juta dolar AS. Sekarang, ketika duel menghadapi bintang MMA Conor McGregor terwujud pendapatan Mayweather dilaporkan bisa menembus satu miliar dolar dalam setahun. Laporan tersebut diturunkan majalah Forbes kemarin. Rekor baru tersebut akan menjadi pendapatan terbesar yang bisa diraih seorang petinju profesional dalam satu tahun. Pendapatan yang hanya bisa dikalahkan pegolf Tiger Woods pada periode 2007-2008. (cak/int)

Perkulihan Kelas Jauh Ilegal Masih Marak Sambungan dari hal. 1 laporan dari masyarakat masih banyak praktik pembukaan kelas jauh. ’’Ketentuan pembukaan PSDKU atau kelas jauh sudah ada (Permenristekdikti 1/2017, red). Jangan sampai yang ilegal beroperasi di tengah masyarakat,’’ jelasnya, Sabtu (26/8). Di dalam suratnya itu, Patdono memerintahkan supaya Kopertis I sampai XIV melakukan monitoring dan pemeriksaan terhadap praktik kelas jauh di wilayah masing-masing. Hasilnya jika ditemukan kelas jauh ilegal, secepatnya dilaporkan ke Kemenristekdikti. Temuan adanya kelas jauh harus dipublikasi di website masing-masing kopertis dan diumumkan melalui media massa. Supaya masyarakat bisa mengetahui keberadaan kelas jauh ilegal. Selain itu temuan keberadaan kelas jauh ilegal juga disampaikan ke pemerintah daerah setempat.

Supaya jangan sampai ada pegawai pemda yang mengambil studi di kelas jauh bodong itu. Patdono mengatakan regulasi untuk ’’bersihbersih’’ kelas jauh ilegal itu baru dikeluarkan. Sehingga secara nasional belum ada laporan atau rekapitulasinya. Koordinator Kopertis III (DKI Jakarta), Illah Sailah menyambut baik keluarnya SE soal monitoring kelas jauh ilegal itu. ’’Supaya masyarakat tidak dirugikan,’’ kata dosen IPB itu. Dia mengatakan sebelum keluarnya SE tersebut jajaran Kopertis III sudah aktif melakukan sweeping kelas jauh ilegal. Hingga saat ini Illah mengatakan belum banyak ditemukan keberadaan kelas jauh ilegal di wilayah Kopertis III. Menurutnya baru ditemukan satu unit kelas jauh yang sudah mulai memasang spanduk promosi. Dia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena menunggu laporan tim di lapangan.

Koordinator Kopertis I (Sumatera Utara), Dian Armanto mengatakan sejak keluarnya SE tersebut atau sepanjang 2017 belum ditemukan keberadaan kelas jauh ilegal. Tetapi pada 2016 lalu tim Kopertis I menemukan tiga unit prodi kelas jauh dari kampus utama yang berbeda-beda. ’’Total mahasiswanya sekitar 30 orang. Prodinya komputer dan pendidikan. Seluruhnya PTS,’’ katanya. Setelah ditindak oleh tim Kopertis I, mahasiswanya ada yang dimasukkan ke kampus utama atau dimutasi ke PTS lain. Kebetulan kampus utamanya berada di Medan dan Asahan. Dia menuturkan pemerintah memang membuka kesempatan keberadaan kelas jauh resmi. Tetapi persyaratannya banyak. Di antaranya adalah prodi di kampus utamanya harus akreditasi A. Selain itu jumlah dosen di lokasi kelas jauh minimal enam orang. Dia berharap masyarakat lebih hati-hati dalam memilih studi di kelas jauh.(wan)

ď Ž TATA LETAK: YAYA


PROTONOMI-POLITIKA

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

50 Hewan Kurban Belum Miliki Surat Kesehatan KOTA (RP) - Dinas Pertanian dan Peternakan menemukan 50 ekor hewan kurban yang tidak memiliki surat kesehatan. Hal tersebut ditemui saat pertama kalinya dinas melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan yang diperjualbelikan di pinggir-pinggir jalan protokol di Pekanbaru. Hal tersebut disampaikan Kasi Keswan dan Kesmavet Herlandria SPt MSc Dinas Pertanian dan Peternakan Pekanbaru, Sabtu (26/8). Hewan qurban yang tidak memilik surat kesehatan itu diperjual belikan pedagang musiman di pinggir di sekitar jalan menuju Wisata Dakwah Okura tepatnya disekiar Jalan Raja Panjang Kecamatan Rumbai Pesisir. “Dari 532 ekor sapi yang kami periksa masih ada 50 ekor sapi yang tidak memiliki surat kesehatan,” katanya. Dari 50 ekor sapi itu setelah mereka lakukan pemerikasaan tidak ditemukan penyakit dan langsung dibuatkan surat kesehatan. Tim pemeriksa yang yang turun sebanyak empat sampai lima orang dalam satu kelompok ini menyisir hewan-hewan yang diperjual belikan yang terlihat di seputaran kiri dan kanan Jalan Raja Panjang yang dikatakan Herlandri sangat mendominasi. Selain hewan jenis sapi mereka juga memeriksa kambing seban-

yak 28 ekor. Selama Jumat lalu itu tim telah memeriksa sebanyak enam titik. Tidak jauh dari Kecamatan Rumbai pesisir mereka juga memeriksa hewan yang ada di sekitar pasar tradisional lima puluh yang berada di jalan Tanjung Batu. Dalam pemeriksaan hewan tersebut beberapa pedagang yang dari luar daerah Pekanbaru hanya memiliki surat jalan saja. ”Ya mereka hanya memiliki surat jalan saja yang dikeluarkan oleh dinas terkait. Tapi ketika dicek hewan kurban yang mereka jual tersebut sehat,” terang Herlandria pada Riau Pos. Dari pemeriksaan itu juga ditemukan tiga ekor hewan yang tidak layak untuk dikurbankan karena tidak cukup umur. “Kami bisa melihat dalam pemeriksaan gigi hewan sapi tersebut untuk menentukan tidak cukup umurnya ,” jawabnya saat ditanya bagaimana bisa menentukan belum cukup umur. Dan juga ditemukan sapi yang tidak layak karena cacat fisik, yaitu kakinya mengalami masalah. Menurut pedagang sapi asal Pasir Pangaraian yang diminta keterangannya itu, sapi tersebut mengalami kecelakaan setiba di Pekanbaru. Herlandria juga mengajak para pedagang yang hewan dagangannya diperiksa.(rul)

3

Penerbangan Langsung Pekanbaru-Madinah Laporan DESLINA, Pekanbaru

PERTAMA kali di Riau, Silver Silk Tour&Travel mengandeng maskapai Lion Air untuk membawa jamaah umroh dengan rute baru Pekanbaru langsung Madinah mulai tanggal 25 Oktober 2017 dengan harga yang cukup murah, namun nyaman tanpa transit yang di-launching, Sabtu (25/8) kemarin di Hotel Pangeran Pekanbaru. Soal biayanya yang dinilai cukup murah ini, Owner PT Silver Silk Tour & Travel H Eddy punya argumen, bahwa pengalamannya membawa jamaah dengan beberapa kali transit dan harus menginap 1 hari berdampak pada harga paket umroh. Namun dengan rute baru ini, cost tambahan ini bisa dipangkas, sehingga harga paket bisa dijual murah, jelasnya di sela-sela acara launching “Pertama di Riau, terbang Pekanbaru langsung Madinah bersama Silver Silk yang ditaja perusahaannya itu. Namun harga murah yang mereka jual, bukan murah-murahan. Ini harga paket dengan harga yang masuk akal. Fasilitas yang dinikmati jamaah sesuai paket yang mereka ambil. Tidak ada penambahan biaya sesampai di sana. Harga paket sudah all in. “Kita berbisnis bukan tidak ingin untung, tapi harga yang kita tawarkan harga yang sudah masuk logika. Apalagi kita tidak memakai agen,

PELUNCURAN: Silver Silk launching Paket Umroh Terbang Langsung Pekanbaru Madinah, Sabtu (25/8/2017) kemarin di Hotel Pangeran Pekanbaru dihadiri ratusan masyarakat. Tampak GM Manager Service Lion Air Ary Azhari (kiri) dan Owner Silver Silk H Eddy bersama Kabid Penyelenggara Umroh Kanwil Kemenang Riau dan dua pemenang umroh gratis dari Silver silk. tidak pakai calo. Kita manajemen langsung, yang kantor dan karyawannya dari Silver Silk sendiri. Insyah Allah uang jamaah aman. Bisnis umroh ini ini pertanggungjawabannya kepada Allah. Kalau kita curang, jamaah akan mengutuk bisnis yang kita jalani. Alhamdulillah, dengan amanah Silver Silk sudah berjalan hampir berusia 17 tahun,’’ jelas Eddy

santun. Lions Gunakan Pesawat Terbaru Boeing Terkait maskapai Lion Air yang digandeng Silver Silk? General Manager Service Lion Air Ary Azhari, tegaskan, karena Silver Silk yang menawarkan pertama kerjasama penerbangan langsung Pekanbaru ke Madinah ini.” Kita langsung re-

spon kerja sama ini. Kita tidak mainmain, harus serius karena kita bawa jamaah yang akan beribadah umroh,’’ jelasnya. Soal kesiapan armada? Ary katakan, untuk penerbangan ini Lions Air sudah menyiapkan pesawat terbaru boeing 737 MAX -8. Sebagai maskapai pertama di Indonesia yang mengoperasikan MAX-8 tentunya

kami bisa mendukung perjalanan ke destinasi yang jauh, seperti ke negara orang. Boeing 737 MAX-8 bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar mencapai 7 jam 30 menit. Pesawat ini merupakan Boeing pertama miliki fitur double winglet, serta mampu meradam suara mesin sebesar 40 persen, berkapasitas 175 penumpang, serta kesempatan bagi penumpang membawa bagasi hingga max 30 kg/ per orang. “ Kita punya armada 737 MAX-8 sekarang ini sebanyak 8 unit. Lima unit beroperasi di Indonesia, dan 3 unit untuk Malindo Air di Malaysia dari 218 unit yang sudah dipesan Lion air Group. Namun untuk berjaga-jaga jika terjadi kendala dari armada 5 unit yang sudah ada, manajemen Lion Group tegaskan, siap mencadangkan armada dari kakak kandungnya (Malindo Air, red),’’ tegas Ari. Terkait terobosan yang dilakukan travel Umroh Silver Silk dengan mengandeng Lions Air, Kemenang RI Provinsi Riau memberikan apresiasi dan dukungan yang besar. Hal ini disampaikan Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Riau H Efrizon Ependi SAg . Beliau menegaskan bahwa Silver Silk sudah memperoleh izin sebagai penyelanggara umroh dan haji khusus dari Kementerian Agama RI dan Kemenag Riau. “Kegiatan yang dilakukan travel ini sudah teruji dan terbukti, apalagi berkantor pusat di Riau.(fiz)

Ombudsman Umumkan Pemenang Lomba Menulis

SAID MUFTI/RIAU POS

GERASI: Gerai Riau Vaganza menampilkan aneka makanan tradisional di gerai yang diadakan di Gedung Wanita sebagai helat wisata khusus kuliner Sabtu (26/8/2017.

PEKANBARU (RP) - Panitia Lomba Menulis dengan tema Kisahku Tentang Pelayanan Publik yang ditaja Ombudsman RI Perwakilan Riau bekerja sama Riau Pos, Ahad (27/8) diumumkan. Pengumuman lomba dilaksanakan di area car free day, depan Kantor Ombudsman RI Perwakilan Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Peserta lomba menulis wajib hadir. Acara di mulai pukul 07.00 WIB. “Peserta lomba dan workshop kami harapkan untuk hadir. Selain mengumumkan pemenang juga ada rangkaian acaranya,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Riau Ahmad Fitri, Sabtu (26/8). Ahmad memberikan apresiasi bagi peserta yang sudah

mengirimkan tulisan. Kualitas tulisan yang dikirim peserta juga memiliki kelebihan masing-masing. “Kami harus benar-benar membaca dan menyeleksi tulisan. Semuanya bagusbagus. Kami akan pilih tiga tulisan untuk menentukan juara 1, juara 2 dan juara 3,” katanya. Puncak lomba menulis dan

workshop Ombudsman RI Perwakilan Riau ditutup dengan kegiatan Panggung Publik yang akan diisi dengan penandatanganan spanduk ajakan kepada publik untuk menolak maladministrasi. “Ombudsman juga akan memberikan konsultasi pengaduan pelayanan publik kepada masyarakat di area car free day,” ujarnya lagi.(mar)

AHMAD FITRI

Tim Dosen STIKES Sosialisasi kepada Anak Jalanan PEKANBARU (RP)-Anak jalanan merupakan komunitas yang tak dapat dipungkiri lagi keberadaannya. Melihat rentannya pergaulan di kalangan anak jalanan ini, maka mereka perlu memahami tentang kesehatan reproduksi. Untuk memberikan penjelasan tentang kesehatan reproduksi kepada anak jalanan di Pekanbaru, tim dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat. Tim terdiri dari dua

orang dosen yaitu Elmia Kursani SST MKes, Hastuti Marlina SKM MKes dan Hayana SKM MKes. Elmia kepada Riau Pos, Sabtu (26/8) mengatakan bahwa tim dosen turun langsung ke jalan-jalan di Pekanbaru dan menemui 25 anak jalanan pada pekan lalu. Kepada para anak jalanan tersebut, mereka menyampaikan betapa pentingnya kesehatan reproduksi bagi kelangsungan hidup manusia. “Kalau mendengarkan dari pengakuan mereka, mereka memang

sangat rentang terhadap gangguan kesehatan reproduksi. Pemahaman mereka tentang pentingnya kesehatan reproduksi sangat minim,’’ucapnya. Banyak yang bilang masa remaja adalah masa yang paling indah karena di masa remaja banyak perubahan yang terjadi, mulai dari perubahan fisik sampai psikologi. Masa remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, dan munculnya berbagai kesempatan dan sering menghadapi resiko-resiko kesehatan reproduksi.(why) BERI MATERI: Ketua umum pusat gerakkan pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) memberi materi di Hotel Alfa Pekanbaru dan dimoderatori oleh Denny Siregar.

AKHWAN/RIAU POS

Semua Memiliki Kewajiban Menjaga Indonesia PEKANBARU (RP)- Kemajemukan dan pluralisme Indonesia belakangan ini mendapatkan tantangan secara politik, sosial dan hukum dari berbagai preseden dan peristiwa yang terjadi. Dengan kondisi tersebut, dipandang perlu pemahaman falsafah dan dasar negera Indonesia diingatkan kembali. Untuk itu, Gerakan Pemuda Ansor Riau dan Forum masyarakat Riau peduli bangsa mengadakan kegiatan diskusi dengan tema ‘Menjaga Indonesia’ dengan menghadirkan pemateri Ketua umum pimpinan pusat gerakkan pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) dan dimoderatori oleh Denny Siregar yang juga seorang penulis dan penggiat sosial media. Ketua panitia pelaksana, Christian Panjaitan mengatakan, diskusi terse-

 REDAKTUR: ERWAN SANI

but mengangkat tema penting bagi Indonesia terutama di Riau untuk terus dapat menjaga keberagaman yang berpegang dan berlandaskan pada Pancasila. Serta tetap menyerukan persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia untuk dapat seleksi menepis isu-isu maupun kepentingan sepihak yang bisa melunturkan semangat kebangsaan masyarakat Indonesia. “Acara ini adalah bentuk rembukan bersama para tokoh dan masyrakat dari berbagai elemen yang ada di Riau juga nasional agar dapat terus menjaga dan memahami lebih dalam lagi kesatuan dan persatuan Indonesia. Terutama dikaitkan dengan isu-isu terkini yang semakin berkembang jauh,” katanya. Ketua umum pimpinan pusat ger-

akkan pemuda Ansor, Gus Yaqut, mengatakan, dalam hal membela negara semua memiliki kewajiban yang sama, tidak ada mayoritas dan minoritas dalam membela negara. Terkait problem kenegaraan saat ini seperti terorisme, terjadi karena kelompok tersebut menganggap mereka yang paling benar. Sehingga kelompok yang tidak sama dengan mereka harus diperangi, inilah yang membuat ada terorisme. “Problem ini harus diatasi bersama, jika tidak negara ini akan goyah. Kita ini sama semua sebagai anak bangsa, mari bersama berjuang demi tegaknya bangsa ini. Dengan begitu akan bisa melawan isu perpecahan, kalau kita bersama bisa melibas apa yang bisa merusak bangsa ini,” ajaknya.(sol)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

4

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

Pangeran Samsung Divonis Bui 5 Tahun Laporan JPG, Seoul

REUTERS

Presiden Macron Habiskan Rp 414 Juta Untuk Makeup Presiden Macron dan istrinya, Brigitte Trogneux.

Biaya Makeup Marcon Selangit PARIS(RP) - Presiden Prancis Emmanuel Macron menuai kritikan. Ini terjadi setelah sebuah majalah Prancis membocorkan biaya selangit yang harus dibayar negara untuk keperluan makeup alias rias wajah Macron. Menurut majalah Le Point, presiden berumur 39 tahun itu telah menghabiskan dana 26 ribu euro atau sekitar Rp 414 juta untuk keperluan makeupnya sejak mulai menjabat tiga bulan lalu. Seluruh biaya tersebut ditanggung oleh warga Prancis pembayar pajak. Menurut Le Point seperti dilansir The Washington Post, Sabtu (26/8), pihak istana kepresidenan Istana Elysee telah membayar jasa seorang penata rias, yang diidentifikasi sebagai Natacha M untuk dua kesempatan: yang pertama sebesar 10 ribu euro dan kemudian kesempatan kedua sebesar 16 ribu euro. Biaya tersebut dikeluarkan untuk merias wajah presiden sebelum konferensi-konferensi pers, kemunculan di depan publik dan sejumlah acara kunjungan ke luar negeri. Tak ayal berita tersebut menuai kritikan berbagai pihak. Apalagi besarnya pendapatan rata-rata warga Prancis adalah 25 ribu euro per tahun. "Ketika rakyat Prancis masih kesulitan, presidennya menghabiskan 23 kali upah gaji minimum untuk wajahnya," cetus Florian Philipot, politisi dari partai Front National yang berhaluan kanan jauh.

DOK. REUTERS

JATUH: Helikopter Black Hawk Amerika Jatuh di Yaman.

Black Hawk Amerika Jatuh di Yaman SANA (RP) – Sebuah helikopter Black Hawk milik Amerika Serikat jatuh di wilayah lepas pantai Yaman. Heli tersebut jatuh saat sedang dalam misi latihan. Militer AS menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (26/8), ada enam orang di heli tersebut saat kejadian. Disebutkan militer AS, lima personel militer yang ada di heli berhasil selamat dalam insiden itu. Namun seorang lagi personel militer belum ditemukan. Dalam statemennya, Komando Pusat AS (CENTCOM) menyatakan, pencarian masih dilakukan untuk menemukan personel militer AS yang hilang tersebut. "Ketika insiden terjadi, helikopter tidak terlalu tinggi di atas permukaan air," ujar juru bicara CENTCOM, Kolonel John Thomas. Disebutkan bahwa heli Black Hawk tersebut jatuh sekitar 32 kilometer lepas pantai selatan Yaman pada Jumat (25/8) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Belum diketahui penyebab jatuhnya heli. Pihak Komando Pusat AS menyatakan, penyelidikan akan dilakukan untuk memastikan penyebab insiden tersebut.(fed/int)

FOTO: ERIC VIDAL/REUTERS

BERJAGA: Aparat keamanan Belgia berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Tikam Tentara Belgia, Pria Somalia Dilumpuhkan BRUSSELS(RP) - Seorang pria ditembak di wilayah pusat Ibu Kota Brussels, Belgia. Pria tersebut ditembak setelah menyerang dua orang tentara dengan menggunakan sebilah pisau pada Jumat 25 Agustus 2017 malam waktu setempat. Pria yang namanya tidak diketahui itu mengalami luka cukup serius. Namun, ia dinyatakan masih hidup dan tergolek lemah di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara kedua tentara itu, satu menderita luka di wajah dan seorang lagi mengalami cedera di tangannya. “Dengan identitas yang saat ini kami miliki, pria itu berusia 30 tahun dan tidak diketahui berkeinginan melancarkan aktivitas berkaitan dengan terorisme,” ujar juru bicara kantor kejaksaan Belgia, mengutip dari Reuters, Sabtu (26/8). Diwartakan Russia Today, pria tersebut diketahui sebagai seorang berkewarganegaraan Somalia. Kepolisian Belgia langsung menerjunkan petugasnya ke lapangan dan menyegel area dari jangkauan masyarakat umum. Wali Kota Brussels dan Yvan Mayeur dan pejabat dari kejaksaan juga terlihat berada di lokasi. Sementara itu, Perdana Menteri Belgia Charles Michel menyatakan dukungannya kepada para tentara lewat akun Twitter. “Semua dukungan kami bagi para tentara. Aparat keamanan kami tetap waspada dan kami memantau situasi dengan seksama,” cuit Charles Michel.(fed/int)

 REDAKTUR: FEDLI AZIZ

PASAR memang langsung bereaksi terhadap vonis lima tahun penjara yang dijatuhkan kepada pewaris Samsung Lee Jae-yong, Jumat (25/8). Nilai saham perusahaan raksasa Korea Selatan (Korsel) tersebut turun 1 persen. Namun, semua itu sama sekali tak lantas menggoyahkan posisi pria 49 tahun tersebut di Samsung. Tak ada pernyataan dari Samsung bahwa dia akan dicopot dari kursinya sebagai vice chairman. Begitu pula haknya sebagai pewaris perusahaan, tak ada pernyataan atau indikasi bakal dicabut. Selain karena merupakan anak lelaki satu-satunya dalam keluarga Lee Kun-he, Lee memang sudah bisa membuktikan kemampuannya sebagai pemimpin. Buktinya, sejak Samsung ditinggalkan sang ayah karena sakit pada 2014, pria yang kemarin langsung dijebloskan ke penjara tersebut mampu memajukan Samsung dan mengentaskannya dari krisis. Kasus Lee merupakan bagian dari skandal nepotisme yang membuat Park Geun-hye terpental dari jabatan presiden. Hukuman yang diterima kemarin sebenarnya jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa, yaitu 12 tahun penjara. “Terdakwa terbukti menyuap presiden untuk mendapatkan kemudahan dalam bisnis,” kata Hakim Ketua Kim Jin-dong di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Lee mengucurkan total dana 8,9 miliar won atau setara dengan Rp105,65 miliar untuk menyuap

JPNN

DIVONIS: Pewaris Samsung Lee Jae-yong divonis bui lima tahun akibat skandal nepotisme. pemerintah. Namun, dia tidak langsung memberikan suap kepada Park Geun-hye yang ketika itu menjabat presiden. Suap tersebut diberikan kepada Choi Soon-sil, sahabat Park. Uang suap dari Lee itu dialirkan ke sedikitnya dua perusahaan milik Choi yang bergerak di bidang olahraga. Yakni, Mir dan K-sports. Belakangan diketahui bahwa dua entitas tersebut hanyalah kedok. Choi, atas sepengetahuan Park, sengaja mendirikan Mir dan K-sports agar Lee bisa mengalirkan suap dengan aman. Termasuk mendanai upaya putri Choi, Chung Yoo-ra, untuk menjadi atlet berkuda. Sejak dijebloskan ke tahanan pada Februari, Lee selalu membantah keterlibatannya. Bahkan,

sampai sidang vonis kemarin, anak sulung sekaligus lelaki satu-satunya keluarga Lee Kunhee itu menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. ”Kami jelas tidak bisa menerima vonis yang tidak didasarkan pada fakta dan interpretasi hukum yang tidak tepat seperti ini,” protes Song Wu-cheol, pengacara Lee. Dia menyampaikan bahwa pihaknya segera mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA). Namun, pengurusan dokumen dan hal-hal lain tentang pengajuan banding itu memakan waktu yang lama. Paling cepat, MA baru bisa memproses banding Song tahun depan. Kemarin dengan tangan terikat, Lee tiba di pengadilan dengan menumpang bus tahanan

milik Kementerian Kehakiman Korsel. Tali berwarna putih tampak melilit lengan kanan dan kiri Lee. Tepatnya melilit lengan jas hitam yang dia kenakan untuk melapisi kemeja putihnya. Mata pebisnis berkacamata itu tampak sendu. Ekspresi wajahnya datar. Penampilan Lee tersebut membuat para pendukungnya sedih. Ratusan massa pendukung Lee sengaja berkumpul di halaman pengadilan kemarin. Begitu Kim membacakan vonis lima tahun untuk Lee, mereka yang berada di luar ruangan langsung bereaksi. Mereka menangis dan berteriak histeris. Mereka menolak vonis untuk Lee yang jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa, yaitu 12 tahun penjara. Sejak 2014, tepatnya setelah

sang ayah sakit-sakitan dan harus banyak istirahat, Lee-lah yang mengendalikan bisnis Samsung. Raksasa teknologi Asia yang sempat kolaps pada 2008 itu kembali berjaya. Pada 2015, Lee berniat melebur dua lini utama bisnis Samsung menjadi satu. Namun, gagasan tersebut ditentang para petinggi Samsung lainnya. Saat itulah, Lee mulai melobi pemerintah dan menyuap Park. Kemarin Blue House, istana kepresidenan Korsel, menyambut baik vonis untuk Lee. Melalui salah seorang juru bicara, Presiden Moon Jae-in menegaskan bahwa Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menunjukkan dukungan secara nyata terhadap program reformasi chaebol (konglomerat) yang digulirkan pemerintah. ”Kami berharap vonis ini bisa segera menyudahi praktik kolusi yang marak dilakukan pebisnis dan politisi Korsel,” ungkap sang jubir. Nasib Lee itu, menurut para pakar politik Korsel, menjadi gambaran nasib Park. Presiden perempuan pertama Korsel yang kini mendekam di tahanan tersebut pun bisa dipastikan bakal divonis bersalah. Saat ini ada 18 dakwaan yang dikenakan kepada Park. Dakwaan tentang korupsi, terutama suap, diyakini mengantarkan Park ke balik jeruji besi. Sebelumnya, empat petinggi Samsung lainnya dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Mereka diganjar hukuman bervariasi. Dua di antaranya divonis empat tahun penjara. Sementara itu, dua lainnya tidak langsung masuk penjara karena status vonisnya suspended alias ditunda.(fed)

Kutub Utara Bisa Dilintasi Kapal Tanker MOSKOW(RP) – Untuk pertama kalinya, kapal tanker komersial berlayar melintasi Samudera Arktik dari Eropa ke Asia tanpa dilengkapi pemecah es. Ini dikarenakan meningkatnya suhu di Kutub Utara sehingga memungkinkan kapal sepanjang 300 meter itu melintasi jalur tersebut. Menurut pemiliknya, kapal bernama Christophe de Margerie itu berhasil memecahkan rekor baru dengan menyelesaikan misi pengantaran gas alam cair dari Norwegia ke Korea Selatan dalam waktu enam setengah hari. Saat ini Christophe de Margerie adalah satu-satunya kapal pengangkut LNG pertama di dunia yang dilengkapi dengan peralatan penghancur es. Kapal, yang lambungnya terbuat dari baja ringan tersebut, merupakan kapal komersial terbesar yang menerima sertifikasi Arc7. Itu artinya kapal tersebut mampu berlayar melewati lapisan es hingga setebal 2,1 meter. Dalam perjalanan dari Norwegia ke Korsel, kapal tersebut mampu mempertahankan kecepatan rata-rata 14 knot meski berlayar melewati lapisan es setebal satu meter. Situasi itu terjadi lantaran adanya penurunan lapisan es di Samudera Arktik selama 30 tahun terakhir. Para ilmuwan mengaitkannya dengan peningkatan suhu global. Tahun ini, menurut Pusat Data Salju dan Es Nasional AS (NSIDC), tingkat penurunan

INTERNET

BERHASIL: Kapal bernama Christophe de Margerie berhasil memecahkan rekor baru dan menjadi kapal pertama di dunia yang dilengkapi dengan peralatan penghancur es. es laut Arktik mencapai rekor terendah tiga tahun berturut-turut. Penurunan es di Kutub Utara ini adalah sesuatu yang diyakini akan berlanjut sampai masa yang akan datang. “Jika ada perubahan material dalam ketebalan es, maka itu akan mempengaruhi periode pergerakan kapal melalui jalur laut utara,” kata Bill Spears dari perusahaan Sovcomflot yang menaungi Christophe de Margerie. “Ada anggapan bahwa es tidak

akan menebal secara dramatis selama umur operasional kapalkapal ini, yang bisa lebih dari 30 tahun.” Pada pelayaran perdana awal tahun ini, Christophe de Margerie membuang sauh di Pelabuhan Sabetta, Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada para kru serta para pejabat perusahaan energi yang berkumpul di galangan kapal tersebut. Dia mengatakan: “Ini adalah sebuah peristiwa besar dalam pembukaan Arktik.”

Pemilik perusahaan kapal tanker Rusia, Sovcomflot, akan menggunakan kapal tanker yang dilengkapi pemecah es untuk mengekspor gas dari semenanjung Yamal ke pasar Asia akhir tahun. Ini akan menjadi pelayaran pertama dari 15 armada yang direncanakan mengangkut gas dari ladang es ini sepanjang tahun. “Sebelumnya hanya ada satu kesempatan berlayar dari musim panas sampai musim gugur, namun kapal ini akan bisa ber-

layar ke bagian barat dari Sabetta yang merupakan pelabuhan energi Yamal, sepanjang tahun dan ke arah timur dari Juli sampai Desember,” kata juru bicara Sovcomflot, Bill Spears. “Sebelum jalur laut utara dibuka empat bulan yang lalu, Anda harus memiliki kapal yang dilengkapi peralatan pemecah es - jadi ini adalah perkembangan yang signifikan.” Pada 2016, jalur laut utara menjadi tempat perlintasan 19 kapal dari Atlantik ke Pasifik. Biaya asuransi tinggi serta peralatan pemecah es yang mahal membuat para pengusaha kapal Rusia tidak berani membiarkan armadanya melintasi jalur laut utara yang berisiko. Tapi keuntungan ekonomisnya menarik - Christophe de Margerie hanya membutuhkan waktu 19 hari untuk berlayar, menghemat waktu sekitar 30 persen lebih cepat dibanding harus melintasi Terusan Suez. Para penggiat lingkungan khawatir bahwa meningkatnya lalu lintas di wilayah yang tidak ramah ini berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan. “Kami khawatir bahwa ini adalah sebuah peluang komersial yang terbuka karena pemanasan global, dan kami sangat prihatin bahwa setelah memanfaatkan es yang menipis, operasional kapal kian berkembang di sana,” kata John Maggs dari organisasi Seas at Risk.(fed/int)

Bangladesh Tolak Pengungsi Rohingya YANGON(RP) - Negara bagian Rakhine di Myanmar kembali bergolak. Sekitar 1000 warga Rohingya yang kabur dari Rakhine telah dicegat di perbatasan dengan Bangladesh. Otoritas Bangladesh menolak untuk menerima warga muslim Rohingya tersebut. Di negeri itu, telah terdapat ratusan ribu pengungsi Rohingya dan sebanyak 87 ribu pengungsi Rohingya telah tiba sejak gelombang kekerasan pada Oktober 2016 lalu. Mohammad Ali Hossain mengatakan, wakil komisaris distrik Cox's Bazar, Bangladesh, dekat perbatasan Myanmar, sekitar 1000 warga Rohingya tiba di Sungai Naf yang memisahkan Myanmar dan Bangladesh. Mereka terombang-ambing di sana setelah dilarang masuk ke wilayah Bangladesh.

INTERNET

DITOLAK: Pengungsi Rohingya ditolak Bangladesh yang memiliki kebijakan toleransi nol. “Banyak orang Rohingya yang mencoba masuk ke negara ini, namun kami memiliki kebijakan toleransi nol -- tak seorang pun yang akan diizinkan (masuk),” ujar Hossain seperti dilansir kan-

tor berita Reuters, Sabtu (26/8). Ini terjadi setelah serangan-serangan yang dilancarkan para militan Rohingya di Rakhine pada Jumat (25/8) lalu. Militer Myanmar menyatakan,

jumlah korban jiwa akibat serangan-serangan tersebut telah bertambah menjadi 89 orang, yang terdiri dari 77 militan dan 12 aparat keamanan Myanmar. Serangan-serangan tersebut menandai eskalasi dramatis dalam konflik di Rakhine yang sempat mereda sejak serangan-serangan serupa pada Oktober 2016 lalu, yang memicu operasi militer besar-besaran. Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi mengutuk serangan-serangan militan di Rakhine dini hari tersebut. Dalam insiden itu, para militan Rohingya yang bersenjatakan bom-bom rakitan, senjata api dan pentungan menyerang 30 kantor polisi dan sebuah pangkalan militer. Kelompok Tentara Keselamatan Rohingya Arakan, ARSA, mengklaim bertanggung jawab

atas serangan-serangan pada Jumat tersebut. Kelompok pemberontak Rohingya itu bahkan mengancam akan adanya serangan-serangan berikut. ARSA, kelompok yang sebelumnya dikenal sebagai Harakah al-Yaqin juga melakukan serangan-serangan di Rakhine pada Oktober 2016. Menurut Kelompok Krisis Internasional, ARSA dibentuk oleh warga Rohingya yang tinggal di Arab Saudi menyusul serangkaian kekerasan masyarakat di Myanmar pada 2012. Pemimpin ARSA, Ata Ullah, mengatakan bahwa ratusan pria muda Rohingya telah bergabung ke kelompok tersebut. ARSA mengklaim pihaknya melakukan perlawanan sah terhadap militer Myanmar dan demi membela HAM warga Rohingya.(fed/int)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


ARENA

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

5

Ada Kecurangan Lagi Terhadap Tim Indonesia di SEA Games

INTERNET

kan. Sepak bola sudah, JAKARTA (RP) - Mensepak takraw juga teri Pemuda dan Olahsudah disampaikan. raga (Menpora) Imam Untuk sepak takraw Nahrawi memastikan tim Indonesia telah akhirnya ada toleransi, menyampaikan protes tim putri Indonesia resmi pada panitia SEA mendapatkan perak Games 2017. Baik itu bersama-sama. Tentu terkait dugaan kecuranini fenomena baru, jadi gan yang dihadapi tim IMAM NAHRAWI perak bersama-sama,” nasional sepak bola ujar Imam di Jakarta, Indonesia maupun sepak takraw. kemarin. Protes untuk cabang olahraga Menurut Imam, dugaan sepakbola dilayangkan terkait kecurangan juga dihadapi tim dugaan kecurangan pemberian Indonesia pada beberapa cabang kartu kuning pada Evan Dimas, olahraga lain. Yaitu pada cabang saat Indonesia berhadapan densilat dan lompat jauh. gan Timor Leste beberapa waktu “Saya juga minta pada tim kita lalu. untuk mencatat dan menguraikan Sementara untuk cabang sepak secara detail (dugaan kecurangan takraw, protes dilayangkan teryang terjadi,red) karena ini penting hadap kepemimpinan wasit saat bagi Indonesia menjelang Asian Indonesia berhadapan dengan tim Games,” katanya. tuan rumah Malaysia. Paling tidak bisa menjadi perDiduga keputusan-keputusan timbangan, apakah nantinya para wasit banyak yang merugikan. wasit dan juri yang dinilai melakuDi antaranya, wasit berulang kali kan kecurangan akan dilibatkan meminta servis Timnas Indonesia pada Asian Games yang bakal diulang. digelar di Indonesia 2018 menda“Protes resmi sudah disampaitang. (gir/jpnn)

SELEBRASI: Pemain Timnas voli putri Indonesia melakukan selebrasi usai berhasil melangkah ke Final Sea Games 2017 setelah mengalahkan Vietnam, Sabtu (26/8/2017).

Timnas Voli Putri ke Final

KUALA LUMPUR (RP) - Timnas voli putri Indonesia mecatatkan sejarah maju ke final setelah tampil heroik dengan mengalahkan Vietnam 3-2 (18-25, 25-21, 29-27, 15-25, 15-13) pada semifinal SEA Games 2017 di Malaysia International Trade & Exhibition Centre, Sabtu (26/8).

Aprilia Manganang dan kawan-kawan selanjutnya menghadapi Thailand pada final SEA Games. Thailand melaju ke partai puncak usai menumbangkan Filipina 3-0 (25-21, 25-17, 25-17). Kemenangan ini juga melanjutkan tren positif timnas. Indonesia sebelumnya pernah bertemu Vietnam

pada VTV Cup 2017, Juli lalu. Ketika itu Indonesia berjaya atas Vietnam, yang bertindak sebagai tuan rumah, lewat skor 3-2 (21-25, 20-25, 25-23, 25-19, 15-12). Catatan tersebut sekaligus memperbaiki kinerja timnas putri di SEA Games. Indonesia sebelumnya hanya

mampu meraih perunggu pesta olahraga terbesar Asia Tenggara itu sejak 2007. Timnas putri selanjutnya coba melanjutkan kejutan dengan mengalahkan juara bertahan Thailand. Pada fase Grup A SEA Games 2017, Indonesia menyerah 0-3 (18-25, 16-25, 10-25). (int/wws)

PBSI Riau Taja Pelatihan Level 1 BWF PEKANBARU (RP) - Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Riau menggelar penataran pelatih, referee dan wasit. Penataran ini akan diikuti oleh peserta utusan pengkot/Pengkab PBSI se- Provinsi Riau. Ketua Pengprov PBSI Riau Erizul Hendrizal didampingi Ketua Panitia, Zainuddin menjelaskan, untuk penataran pelatih dilaksanakan pada 24-27 Agustus 2017. sedangkan penataran referee 28-30 Agustus. Dilanjutkan dengan penataran wasit pada 30 Agustus - 31 September 2017. “Alhamdulillah peserta berjumlah 49 orang dari 9 kabupaten/kota dan 1 orang peserta dari Bandung Jawa Barat untuk pelatihan pelatih level 1 Badminton World Federation (BWF). Sedangkan tutor kita datangkan 3 orang,” ujar Ketua PBSI Riau Erizul Hendrizal kepada Riau Pos, Sabtu (26/8). Adapun ketiga tutor itu adalah Basri Yusuf utusan dari PP PBSI Subid pengembangan prestasi dan Sport Science Prof Herman Subarjah dan Prof FX Sugiyanto. Pelatihan digelar di GOR Angkasa Pekanbaru. “Dengan pelatihan Pelatih Level 1 BWF kita dari PBSI Riau sangat mengharapkan sumber daya manusia (SDM) pelatih yang ada di Provinsi Riau meningkat. Dengan bertambahnya sdm pelatih semoga kualitas latihan akan makin mengasilkan atlet yang

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

ZULKIFLI ALI/RIAUPOS

ANGKAT PIALA: HM Lukman Edy (kiri) dan Ketua Panitia Kurniadi Syahputra mengangkat Piala Lukman Edy untuk juara umum pertama, Sabtu (26/8/2017).

Inkanas Polda Riau Juara Umum EKOC I Sumatera

HELFIZON/RIAUPOS

ANTUSIAS: Peserta pelatihan antusias mengikuti materi yang diberikan tutor di GOR Angksa Pekanbaru, Sabtu (26/8/2017). berprestasi sesuai dengan iptek olahraga. Dan harapan kita semoga tahun depan PBSI Riau bisa melaksanakan pelatihan pelatih Level 2,” ujarnya. Dijelaskannya, penataran pelatih, referee dan wasit ini merupakan program kerja pengurus baru Pengda PBSI Riau periode 2017-2021. Dalam pelatihan ini, Pengprov PBSI Riau menghadirkan tiga orang tutor dari Pengurus Pusat PBSI, yakni Edi Sabarudin, Tatang Mulyana, dan Edi Susanto.

“Kita berharap dengan adanya penataran ini, Riau memiliki pelatih, referee dan wasit yang berkualitas dan dapat berkiprah secara nasional dan internasional,” harap Eri.Lebih Erizul mengatakan, mulai Senin tgl 2830 Agustus 2017 langsung dilanjutkan dengan penataran wasit dan referee bertempat di GOR Angkasa. Adapun tutor yang didatangkan adalah Edi Sabarudin, Kabid Tournament Perwasitan PP PBSI Nelson Subid Perwasitan

PP PBSI, Tata Referee nasional. Selain itu, Eri menambahkan, para wasit dan referee yang sudah mengikuti penataran nantinya akan dilibatkan dalam berbagai turnamen bulutangkis yang diselenggarakan PBSI Riau dan kabupaten/kota. “Dalam waktu dekat, PBSI Riau akan menggelar Turnamen Bulutangkis Riau Open, nah nantinya wasit dan referee yang sudah mengikuti penataran ini akan dilibatkan,” kata Eri.(fiz)

PEKANBARU (RP) - Kontingen Inkanas Polda Riau meraih juara umum Eagle Karate Open Championship I 2017 yang berakhir Sabtu (26/8) di GOR Voli UIR. Pada kejuaraan karate se Sumatera ini Inkanas merebut 14 emas. Juara umum kedua diraih Inkado IKPP dengan 8 emas dan juara umum tiga Inkai Riau 5 emas. Anggota DPR RI asal Riau HM Lukman Edy hadir pada hari terakhir tersebut. Turut mendampingi anggota DPRD Pelalawan H Sugianto yang bersama Lukman Edy menjadi sponsor. Ketua Umum DPW PKB Provinsi Riau Abdul Wahid, Wakil Sekretaris Inkanas Riau Bukhari dan pengurus Forki Riau. Dalam sambutannya Lukman

Edy mendukung kegiatan positif bagi generasi muda ini. Ia juga memotivasi para karateka terus berlatih untuk meraih prestasi terbaik. “Jadilah pahlawan-pahlawan olahraga bagi bangsa dan negara indonesia. Sementara tugas para pelatih dan pengurus mempersiapkan atlet dan iven guna menguju hasil latihan,” harap Lukman Edy. Panitia juga menyediakan piala dan dana bagi karateka best of the best. Untuk Kadet putri Jessica (Inkanas Polda Riau), Kadet putra Arzy Putra (Inkai Riau), junior putra Arif (Inkanas), junior putri Nurul Khafi Lubis (Inkado IKPP), senior putra Zulfikri (Inkanas). (zed)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


ARENA

6 6

FERRARI FERRARI MERCEDES RED BULL RACING TAG HEUER MERCEDES RED BULL RACING TAG HEUER

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

1:43.916 17 1:44.113 +0.197s 15 1:44.114 +0.198s 11 1:45.034 +1.118s 13 1:45.230 +1.314s 18 1:45.286 +1.370s 18

KIMI RAIKKONEN

GRAFIS: BURHANI ANAS

Ferrari Kuasai Latihan Bebas Ketiga JAKARTA (RP) - Ferrari melalui dua pebalapnya, Kimi Raikkonen

dan Sebastian Vettel, menguasai sesi latihan bebas ketiga GP Belgia.

Hamilton sebenarnya tampil sempurna di Sirkuit Spa-Francorchamps, setelah mencatatkan waktu terbaik. Driver asal Inggris itu mencatatkan waktu satu menit 45,480 detik, lebih cepat dibanding Raikkonen (satu menit 45,583 detik) dan Vettel (satu

menit 45,737s detik). Tetapi saat Hamilton masuk ke pit, duo Ferrari memilih bertahan di lintasan. Dari situlah Raikkonen dan Vettel bisa merebut posisi teratas. Raikkonen pada akhirnya jadi pebalap tercepat dengan waktu satu

menit 43,916 detik, sementara Vettel membayangi di belakangnya dengan satu menit 44.113 detik. Hamilton pada akhirnya bisa memperbaiki catatan waktunya menjadi satu menit 44,114 detik. Namun tetap tak mampu menggoyang posisi duo Ferrari.

Di belakang mereka tercipta selisih waktu yang cukup lebar. Max Verstappen dan Valtteri Bottas masing-masing ada di urutan empat dan lima setelah berturut membukukan satu menit 45,034 detik dan satu menit 45,230 detik. (int/wws)

Posisi Indonesia Belum Bergerak KUALA LUMPUR (RP) - SEA Games 2017 tengah berlangsung di Malaysia sejak 19 Agustus 2017 lalu. Negara-negara peserta terus bertarung menambah pundi-pundi medalinya. Persaingan ketat membuat klasemen perolehan medali SEA Games 2017 terus berubah dari waktu ke waktu. Hingga Sabtu (26/8) pukul 18.00 WIB, tuan rumah Malaysia masih kokoh di puncak perolehan medali. Malaysia sudah Sabtu (26/8/2017) Jum

NEGARA

INDONESIA

 � � ��

INTERNET

RAIH EMAS: Felda Elvira Santoso dan Monica Pransisca Sugianto saat meraih medali emas dari cabor Wushu SEA Games 2017.

31

41

47

119

Â?   ­Â€Â‚ƒ €„„………†‡Â?ˆÂ?ˆÂ?Â? Â?­ † ‰ † Š„‹­ÂˆÂŒÂŽ Â€ Â?­ÂƒÂˆÂ‘Ž‚ˆ‘ˆ

merebut 74 emas, 50 perak, dan 46 perunggu. Vietnam mantap di posisi kedua dengan 45 emas, 31 perak, dan 36 perunggu. Menyusul Singapura dengan 42 emas, 34 perak, dan 46 perunggu. Di posisi keempat, bercokol Thailand dengan 38 emas, 55 perak, dan 58 perunggu. Sedangkan Indonesia masih tertahan di peringkat kelima dengan 31 emas, 41 perak, dan 47 perunggu. Kontingen Indonesia sendiri berkekuatan 533 atlet, ditambah 170 pelatih, 55 ofisial, dan 122 peserta mandiri. Tim Merah Putih datang ke Kuala Lumpur dipimpin Chief de Mission Aziz Syamsudin. Untuk diketahui Indonesia memang tidak membidik gelar juara umum. Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), lembaga yang paling bertanggung jawab atas prestasi olahraga Indonesia, hanya menargetkan total 55 medali emas. Dengan perolehan ini, Indonesia diproyeksikan bisa menduduki urutan keempat, lebih baik daripada prestasi di SEA Games 2015 Singapura, sebagai posisi kelima. “Jumlah itu lebih banyak dari

perolehan dua tahun sebelumnya, 47 medali emas,� kata Aziz. Target dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pun setali tiga uang. Saat pengukuhan Kontingen Indonesia di Wisma Kemenpora, Jakarta, awal Agustus lalu, anggota Komite Eksekutif KOI Helen Delima mengatakan target yang mereka bebankan hanya agar posisi Indonesia lebih baik daripada SEA Games Singapura. Hanya saja, KOI meminta Kontingen Garuda bisa membawa pulang 61 emas. Semua pihak terkesan tak berani mematok target sebagai juara umum. Padahal, rakyat Indonesia terus memimpikan itu. Mimpi itu tak kurang disuarakan Presiden Joko Widodo. “Kita sebagai negara besar mestinya targetnya seperti itu. Sudah berapa kali kita juara umum? Kalau jadi 11 kali kan jauh lebih baik,� demikian tantang Presiden, saat melepas Kontingan Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/8). Indonesia memang pernah punya tradisi bagus di ajang SEA Games. Setidaknya, Indonesia masih tercatat sebagai negara

yang paling banyak menyabet gelar juara umum SEA Games, yakni 10 kali. Capaian ini jauh meninggalkan rival utama Thailand, yang baru tujuh kali. Terakhir, Indonesia jadi juara umum SEA Games pada tahun 2011. Ketika itu, ajang ini digelar di Indonesia, Jakarta dan Palembang. Ketua Satlak Prima, Achmad Sutjipto, menjelaskan target empat besar dan memperbaiki torehan emas dari SEA Games sebelumnya adalah yang paling realistis. Sebab, selain faktor teknis, sisi non teknis juga sangat menentukan. Ini karena negara tuan rumah memiliki hak untuk menentukan cabang-cabang potensial bagi perolehan medali mereka. Mereka bahkan berhak meniadakan cabang yang jadi unggulan negara rival. Untuk SEA Games tahun ini, misalnya, banyak kebijakan tuan rumah Malaysia yang sangat merugikan kontingen Indonesia. “Potensi perolehan 27 medali kita dipotong tuan rumah. Sebut saja mendayung, kano, balap sepeda, tinju, angkat besi; total ada 10 cabang,� kata Sutjipto. (int/wws)

730 Atlet Berlaga di Kejurda Taekwondo PEKANBARU (RP) - Sebanyak 730 atlet taekwondo turut berkompetisi mengikuti Kejuaraan Daerah Taekwondo yang digelar Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Riau. Iven yang digelar di GOR Tribuana, 2527Juli tersebut mempertandingkan kelas pra junior, junior dan senior. Ketua Umum Pengprov TI Riau Amran Tambi mengatakan, kejurda ini dilaksanakan untuk

baik akan kita pantau menambah jam terdan dibina lebih baik bang atlet Riau dari lagi. Sehingga bisa 12 kabupaten/kota. dipersiapkan untuk Sehingga atlet potenkejurnas atau bahsial bisa dipantau, kan persiapan PON kemudian dilakukan XX 2020 mendatang,� pembinaan untuk ujar Tambi usai pemmengikuti kejuaraan bukaan kejurda di ditingkat nasional. GOR Tribuana, Sab“Ini adalah wadah AMRAN TAMBI tu (26/8) pagi. u nt u k m e ng u ku r Selain itu tambah Amran kualitas atlet Riau di kabupaten/ kota. Tentunya atlet-atlet ter- Tambi, ajang ini juga sebagai pe-

manasan bagi kabupaten/kota untuk mengukur kesiapan atletnya apalagi akhir Oktober mendatang mereka akan bersaing di ajamg Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2017 di Kampar. “Ini momen yang tepat untuk mengukur atlet masing-masing. Sehingga usai kejurda bisa melakukan evaluasi terhadap atlet masing-masing. Kemudian membenahi pelatihan agar nanti mampu bersaing di Porprov,� jelasnya.(luk)

Zarco dan Vinales Tercepat

JOHANN ZARCO

SILVERSTONE (RP) - Pembalap Monster Yamaha Tech 3 Johann Zarco mencatatkan waktu paling cepat dalam FP3 MotoGP Inggris, di Sirkuit Silverstone, Sabtu (26/8) sore WIB. Zarco membukukan waktu dua menit 1,734 detik, lebih cepat 0,143 detik dari rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Sesi latihan bebas ketiga ini tak bisa dimanfaatkan maksimal oleh pembalap, menyusul jalur yang lembab. Hanya Zarco, Jonas Folger dan Bradley Smith yang memperbaiki waktu mereka ketimbang kemarin. Setelah melewati tiga kali sesi latihan bebas, sepuluh rider berhak mengikuti kualifikasi 2 (utama), yang membuat mereka telah memas-

tikan tempat di empat baris paling depan. Mereka adalah Cal Crutchlow, Valentino Rossi, Vinales, Aleix Espargaro, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Zarco, Pol Espargaro, Andrea Dovizioso dan Scott Redding. Sementara rider lainnya, termasuk Dani Pedrosa, Danilo Petrucci dan Andrea Iannone harus memulai dari kualifikasi 1. (crash/adk/jpnn)

Season Ticket Philadelphia Ludes Terjual PHILADELPHIA (RP) - Philadelphia 76ers memang hanya bisa finis di peringkat 14 papan klasemen Wilayah Timur NBA musim lalu. Namun, ini rupanya tak mengurangi antusiasme pendukung mereka dalam menyambut NBA 2017-2018. Dilansir laman resmi 76ers, season ticket alias tiket musiman laga-laga mereka di Wells Fargo Center Philadelphia telah ludes terjual. Faktor mendapatkan hak memilih di urutan pertama pada NBA Draft 2017 menjadi penyebab antusiasme para pendukung mereka. Hingga akhir Agustus ini, tercatat sudah lebih dari 14.000 tiket musiman habis terjual. ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

Sebagaimana diklaim CSN Philly, dalam sejarah 76ers, ini baru pertama kalinya tiket terusan selama semusim habis terjual lebih dari 14.000 lembar. “Untung kita bisa memecahkan rekor 76ers sepanjang masa untuk tiket musiman,â€? ujar Chief Sales and Marketing 76ers, Christopger Heck. Seperti diketahui, dengan mendapat kesempatan memilih di urutan pertama, 76ers bisa merekrut point guard berbakat Markelle Fultz. Masuknya Fultz memang membuat 76ers memiliki tim muda yang menjanjikan. Mereka sebelumnya sudah memiliki Ben Simmons, Joel Embiid dan Dario Saric. (int/wws) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


TOTAL SPORT

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

7

3 Bundesliga

Prestasi Prestasi Juara DFB Pokal

Semifinal Liga Champions

Peringkat 2 La Liga Juara Copa del Rey

Dembele Oke, Coutinho Terus Diburu BARCELONA (RP) - Satu misi sudah selesai bagi Barcelona di bursa transfer musim panas jelang tutup akhir Agustus ini. Sukses mendaratkan Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund. Namun misi lain masih terus dikejar; Philippe Coutinho. Dengan nilai transfer 105 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun), Jumat malam Barcelona akhirnya mendapatkan Dembele. Pemain depan asal Prancis itu sudah diproyeksikan mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Neymar. Sejak Neymar pergi ke Paris Saint Germain, Dembele terus disebut-sebut akan dijadikan penggantinya sebagai pendamping Lionel Messi dan Luis Suarez. Pemain lain yang tak kalah sering diberitakan adalah Coutinho. Barcelona malah sudah tiga kali mengajukan penawaran ke Liverpool supaya bisa mengangkut pemain asal Brasil itu ke Camp Nou. Tapi semua uang yang disodorkan belum membuat The Reds tergoda. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, membenar skenario

tersebut. “Sampai 31 Agustus (saat bursa transfer musim panas tutup), masih ada waktu untuk mendatangkan pemain dan masih ada kesempatan buat pemain pergi. Masih ada ruang di skuad. Semua klub masih menunggu siapa yang masuk dan siapa yang keluar,� ucap Valverde di EPNFC. Meski Dembele datang, Barcelona masih sangat butuh pemain lain untuk memperdalam skuad mereka. The Catalans terlihat inferior dibanding Real Madrid saat kedua tim bertemu di Piala Super Spanyol. Dembele akan dikontrak selama lima tahun oleh Barca. Dia akan mewarisi kostum bernomor punggung 11 yang sebelumnya dipakai Neymar. Suksesnya transfer Dembele memang sangat melegakan Barca. Meski punya uang berlimpah dari hasil penjualan Neymar ke Paris Saint-Germain, mereka sempat kesulitan untuk mendapatkan pengganti penyerang asal Brasil itu di lini depan. Negosiasi dengan Dortmund terkait transfer Dembele berjalan alot, sedangkan upaya men-

datangkan Philippe Coutinho dari Liverpool menemui jalan buntu. “Dia adalah pemain yang memberi jaminan kedalaman di lini serang, kedalaman yang telah hilang dari kami dan kedalaman yang kami butuhkan,� ungkap Valverde seperti dikutip Soccerway. “Dia adalah pemain yang bisa bermain di kedua sisi serangan, juga di lini tengah, jadi itu memberi kami banyak kemungkinan,� tambah Valverde. “Dia cepat, gesit, dan kami berharap dia akan berkontribusi banyak untuk tim. Kami sangat antusias dengan pemain ini. Kami punya harapan yang tinggi. Kami masih harus mengenalnya di level pribadi. Akan menyenangkan untuk mengenalnya di klub,� katanya. Pujian terhadap pria kelahiran 1997 ini juga datang dari Owen Hargreaves, mantan gelandang Manchester United. Dembele bisa menggunakan kedua kakinya sama baik. Itu membuat Dembele bisa dipasang di kedua sisi lapangan. Kecepatan yang dia punya

juga bakal jadi ancaman buat lawan. “S ecara fisik dia sangat bertenaga dan dia bermain sama bagus dengan kedua kakinya. Dia mengambil bola mati dengan kedua kakinya. Dia bisa bermain di kanan, kiri, atau menjadi nomor 10. Dia punya figur yang bagus untuk ukuran usianya. Jika Anda melihatnya, Anda akan dibuat kagum. Dia punya potensi memenangi Ballon d’Or,� ucap Hargreaves di BBC. Dembele, yang kini baru berusia 20 tahun, sebenarnya baru semusim memperkuat Dortmund. Dia didatangkan dari Rennes pada tahun lalu dengan biaya yang kabarnya cuma 15 juta euro. Namun, Dembele langsung “meledak� bersama Dortmund. Dia tampil impresif dengan sumbangan 10 gol dan 21 assist pada musim lalu. Dembele akan tiba di Barcelona pada Ahad (27/8) dan menjalani tes medis pada Senin (28/8) pagi waktu setempat. Dia kemudian akan diperkenalkan kepada publik pada hari yang sama.(int/zed)

Awal Terjal Wakil Premier League MONACO (RP) - Saat Manchester United jura Europa League musim lalu, banyak khalayak menilai bahwa itulah awal kebangkitan tim-tim Premier League di Eropa. Bisa jadi benar. Namun, menilik hasil undian fase grup Europa League tadi malam, membutuhkan lebih dari kerja keras bagi wakil Inggris untuk berbicara banyak. Bagaimana tidak. Dua wakil mereka, Arsenal dan Everton, harus menempati dua grup yang bisa dicap neraka. The Gunners --julukan Arsenal-harus berjibaku dengan BATE Borisov, FC Koeln, dan Crvena Zvezda di grup H. Sedangkan Everton yang tergabung di grup E malah sudah harus bersua tuan rumah laga final Olympique Lyon, Atalanta, dan Apollon Limassol. Bagi Arsenal, partisipasi mereka di Europa League musim ini adalah kali kedua setelah 1999-2000. Kala itu, tim besutan Arsene Wenger tersebut berhasil tampil di laga final sebelum kalah 1-4 dari Galatasaray via adu penalti. ‘’Ini (undian) tidak bisa diprediksi. Namun, kami harus menyikapinya dengan positif bahwa ini adalah satusatunya jalan kembali ke Liga Champions bila performa di liga tidak sesuai harapan,’’ kata David Miles, sekretaris Arsenal yang hadir dalam undian seperti dikutip dari News & Star. ‘’Ini seperti sudah digariskan seperti saat anda melihat Manchester United tahun lalu,’’ sambung Miles. Memang, musim lalu, United tergabung dalam grup A yang bisa dibilang cukup ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

rumit. Sebab, ada Fenerbahce dan Feyenoord. Terbukti, United harus menelan dua kekalahan selama fase grup. The Toffees --julukan Everton-- setali tiga uang. Langkah mereka diprediksi sedikit lebih berat daripada Arsenal. Lyon yang home base-nya, Parc Olympique Lyonnais, menjadi venue laga final 18 Mei mendatang tentu akan memberikan yang terbaik agar bisa mewujudkan juara di hadapan pendukung sendiri. Hal itu diakui Ronald Koeman, pelatih Everton. Pelatih asal Belanda tersebut mengatakan bahwa undian yang didapat timnya sangat menarik dan menantang. ‘’Lyon adalah tim yang kuat dan Atalanta adalah tim Italia yang bisa memberikan kejutan,’’ ujar Koeman yang sebelumnya memuji gol luar biasa gelandang anyarnya, Gylfi Sigurdsson, pada menit ke-46 saat Everton menahan 1-1 imbang tuan rumah Hajduk Split dini hari tadi. Hasil itu membuat Everton unggul agregat 3-1 setelah sepekan sebelumnya menang 2-0 di Goodison Park. Dan, motivasi Everton untuk melaju jauh di Europa League semakin tinggi. Hal itu dikarenakan mereka memiliki Wayne Rooney. Ya, Rooney adalah bagian dari skuad United saat juara musim lalu. Tentu penyerang 31 tahun itu juga memiliki ambisi back to back juara dengan tim yang berbeda. ‘’Kami rasa, kami memiliki skuad yang kuat yang bisa bersaing di sini (Europa League). Selain itu, sensasi tampil di kompetisi antar klub Eropa sangat positif bagi

kami,’’ timpal direktur Everton Steve Walsh. Fokus tidak hanya mengarah kepada dua wakil Inggris. Sorotan juga ditujukan kepada klub “baru� AC Milan. Tim berjuluk Rossoneri itu kembali tampil di kompetisi antar klub benua biru setelah absen dalam tiga musim terakhir. Mereka tergabung dalam grup D bersama Austria Wien, Rijeka, dan AEK Athens. Ya, kali terakhir Milan berpartisipasi di kompetisi Eropa adalah saat mereka berada di Liga Champions dan tersingkir di babak 16 besar oleh finalis Atletico Madrid dengan agregat 1-5. Apalagi, mereka tercatat sudah mendatangkan sebelas

pemain kunci di bursa transfer musim panas ini. Total, Milan menghabiskan EUR 194,5 juta (sekitar Rp 3,078 triliun) untuk mengembalikan kejayaan. ‘’Bisakah Milan menjuarai Europa League? Kami mendatangkan banyak pemain baru dan butuh waktu untuk menyatu,’’ ujar pelatih Milan Vicenzo Montella usai timnya menang 1-0 atas Shkendija seperti dilansir dari Football Italia. ‘’Masih terlalu dini untuk menilai seberapa kuat kami hanya dalam waktu dua bulan. Yang paling penting adalah kami akan memberikan semua yang kami punya, terutama dalam fase-fase sulit musim ini,’’ pungkasnya. (io)

 Â? Â? Â? Â?  Â? Â?  ­  Â€  Â?  Â? Â? ‚ Â? ƒ

Â

� � � �� ­ �

� €

‚ ƒ Â? Â

„  Â?Â?  Â?Â? Â?  Â?Â? ‚  Â… Â…  Â† ‡ ­ ˆ‰Š Š Š

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos  AHAD, 27 AGUSTUS 2017  HALAMAN 8

AWASI SI NOMOR TUJUH Laporan JPG, London

SUDAH satu bulan lebih Arsenal tanpa Alexis Sanchez. Tanpa Il Nuno Maravilla, julukannya, Arsenal tertatih-tatih pada dua laga pertamanya di Premier League musim ini. Klub berjuluk The Gunners itu hanya bisa menang tipis 4-3 atas Leicester City (12/8), lalu takluk 0-1 atas Stoke City pekan lalu (19/8). Nah, apa jadinya apabila si pemilik nomor punggung tujuh itu comeback? Kans itu bakal terbuka saat Arsenal mencoba memutus tren lima musim sulit menangnya di Anfield, menghadapi tuan rumah Liverpool, malam nanti WIB. Meskipun Sanchez bukan garansi Arsenal 100 persen menang. Musim lalu misalnya. Dia tak pernah absen di Premier League. Nyatanya cuma 60,5 persen peluang menang Arsenal pada saat dia turun. Dengannya pun Arsenal tetap kalah

LIVERPOOL

ARSENAL INTER MILAN

Langsung RCTI/BeIN Sport Pukul 22.00 WIB back to back atas Liverpool. ''Tapi, dia selalu menekan kami supaya dalam form terbaik,'' sebut gelandang Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain seperti dikutip Daily Star. Contohnya saat duel di Anfield musim lalu. Arsene Wenger, pelatih Arsenal, memainkan Sanchez sebagai pengganti. Arsenal menang kalah 1-3, akan tetapi Sanchez yang jadi pengganti langsung berkontribusi dengan satu assist-nya. ''Dia juga membantu kami membuat dirinya bisa meledak,'' lanjut Chambo, sapaan akrab Chamberlain. Comeback-nya Sanchez bakal dirindukan Gooners, sebutan fans Arsenal. Top scorer dari

timnas Cile itu absen sejak laga pramusim. Bukan hanya karena liburan pasca memperkuat Cile di Piala Konfederasi, bulan lalu. Polemik transfer juga ada di baliknya. Durasi kontrak Sanchez baru akan berakhir musim panas 2018. Hanya, dia meminta kenaikan gaji jika Arsenal menyodori draft kontrak. Nilainya cukup fantastis. Dari yang semula GBP 140 ribu (Rp 3,4 miliar) per pekan, jadi GBP 400 ribu (Rp 6,8 miliar). Dua tim kaya Manchester City

dan Paris Saint-Germain (PSG) pun menggoda Sanchez untuk pergi. ''Dia mencintai klub ini, dia akan tetap di sini,'' klaim Wenger, dikutip ESPN. Sanchez sekalipun belum dimainkan Wenger dalam laga kompetitif, tetapi Sanchez telah berlatih di London Colney – kamp latihan Arsenal – sejak 2 Agustus lalu. ''Dia (Sanchez) sudah ingin bermain,'' sebut tactician berjuluk Si Profesor itu. Wenger tidak merinci Sanchez bermain sebagai starter atau pengganti. Wenger pun tidak mempersoalkan Sanchez yang belum mencatatkan minutes play. ''Pada tugas profesional, saya selalu berpikir bahwa siapa pun

pasti akan menjaga komitmennya. Dan dia pun demikian. Alexis seperti itu orangnya, dan saya rasa hingga hari terakhirnya di sini, dia akan selalu memberikan yang terbaik,'' beber Wenger. Dengan kembalinya Sanchez, maka dia akan kembali ke sayap kiri Arsenal. Sebelumnya Wenger mempercayakan posisi itu ke Danny Welbeck. Dengan Sanchez maka dia bisa memberi support bagi Alexandre Lacazette. Maklum, Lacazette belum merasakan servis pemain-pemain di lini kedua Arsenal. Belum ada assist dari Mesut Oezil, Chambo, atau bahkan Welbeck. Ingat, musim lalu Sanchez merupakan pengirim assist terbanyak Arsenal selama Premier

ALEXIS SANCHEZ

INTERNET

League. Total, sepuluh kali assist yang dilakukannya. Ancaman itu yang disebut Juergen Klopp sebagai pelatih Liverpool bakal terjadi malam nanti. Itu diungkapkan Kloppo, sapaan akrabnya, dalam situs resmi klub. Menurutnya, dengan Sanchez, Arsenal akan berbeda. ''Dia

(Sanchez) bakal memberikan Arsenal kekuatan tambahan, dan itu tentu saja ini akan menjadi keuntungan bagi Arsenal,'' kata der trainer berkebangsaan Jerman itu. Sanchez jadi ujian penting Liverpool untuk meneruskan tiga laga clean sheet di kandang.(ren/zed)

Susahnya City Tekuk Bournemouth BOURNEMOUTH (RP) - Manchester City dipaksa bekerja keras saat bertamu ke Bournemouth. Tertinggal lebih dulu, The Citizens pada akhirnya menang 2-1 lewat gol di menit-menit akhir pertandingan. Bermain di Vitality Stadium, Sabtu (26/8) malam WIB, City dapat kejutan tak menyenangkan

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

saat gawang mereka dijebol Charlie Daniels di menit 13. Namun Gabriel Jesus mampu membalas tak lama berselang, yang membuat skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, City harus menunggu hingga jelang laga berakhir untuk bisa mencetak gol penentu kemenangan. Adalah Raheem Sterling yang

memastikan City pulang dengan poin penuh. Namun usai mencetak gol dia menerima kartu kuning kedua dari wasit dan harus meninggalkan lapangan. Kemenangan ini membuat City mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Sementara bagi Bournemouth ini menjadi kekalahan ketiga dari tiga pertandingan. Tak Lagi Kejar Mbappe Sementara itu terakait bursa transfer, pihak City mulai melempar handuk untuk mengejar striker AS Monaca Kylian Mbappe. Tak dijelaskan alasan pasti kenapa The Citizens memberhentikan pengejaran Mbappe. “Kami menghentikan pengejaran Mbappe,” ujar Direktur Sepakbola, Txiki Begiristain, seperti dikutip Sky

Sports. “Mustahil melakukan transfer dengan waktu tersisa saat ini,” sambungnya. Menjelang bursa transfer ditutup 31 Agustus mendatang, City sudah membelanjakan lebih dari 200 juta pound untuk memboyong Bernardo Silva, Ederson, Kyle Walker, Benjamin Mendy, dan Danilo. Mbappe kini tengah jadi properti panas di bursa transfer menyusul performa apiknya bersama AS Monaco musim lalu. Dia bikin 26 gol dari penampilannya di seluruh kompetisi yang turut membawa Monaco juara Liga Prancis dan semifinalis Liga Champions. Wajar jika banyak klub besar yang mengincarnya saat ini mulai dari Arsenal, Real Madrid, Barcelona, Paris St-Germain, Manchester United, dan

City mengejar tanda tangan pemain 19 tahun tersebut. Harga mahal yang dipatok Monaco rupanya bukan masalah karena Madrid dan PSG bahkan siap membayar sampai 160 juta poundsterling untuk memboyong Mbappe. Setelah dua klub itu, kabarnya City juga siap melakukan yang sama. (int/zed) SUSUNAN PEMAIN Bournemouth: Begovic; Adam Smith, Steve Cook, Ake, Mings, Daniels; Gosling, Surman, Arter; Defoe (‘73 Benik Afobe) (‘90 Lys Mousset), King. Manchester City: Ederson; Danilo, Kompany, Otamendi, Mendy; Fernandinho; Bernardo Silva (‘66 Sergio Aguero), David Silva (‘90 John Stones), De Bruyne, Sterling; Jesus (‘82 Leroy Sane)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


k g t n n , n , n a i n h f n g h i

Riau Pos  AHAD, 27 AGUSTUS 2017 HALAMAN 9

MEMBUAT KAPAL: Membuat kapal menjadi mata pencarian utama masyarakat Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir. Namun saat ini kondisi hutan semakin kritis membuat pembuatan kapal mereka juga terancam.

Kisah Anak-anak dan Masyarakat Pungkat, Indragiri Hilir

Bagai Bernaung di Pohon Mati

Puluhan anak-anak di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir (Inhil) terpaksa mengisi hari-harinya dengan berbagai aktivitas bekerja. Belajar di kelas yang seharusnya menjadi kewajiban mereka harus dilupakan. Tidak hanya anak-anak jenjang pendidikan SD yang putus sekolah, anakanak jenjang pendidikan SMP sederajat dan SMA sederajat juga mengalami hal yang sama. Banyak faktor, sehingga orangtua tidak sanggup membiayai sekolah anak-anaknya. Sekarang, kehidupan anakanak dan masyarakat di desa itu bagai bernaung di pohon yang sudah mati. Laporan SOLEH SAPUTRA, Pungkat

H

ARI itu tanggal 17 Agustus 2017. Dalam catatan, hari itu sudah 72 tahun bangsa ini merdeka dan seharusnya pula, pada hari itu banyak orang, khsususnya anak-anak bersuka cita menyambutnya, sebab tak jarang peringatan hari kemerdekaan itu disambut dengan sangat meriah dengan menggelar beragam perlombaan yang mengasyikkan. Walaupun hadiah yang disediakan tidaklah begitu besar, namun bagi anak-anak, hadiah itu sangat-sangat istimewa. Namun, kebahagian itu tidak berlaku bagi Gebi Kumala Sari (14) dan beberapa orang anak-anak lainnya yang berada di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Inhil. Ketika sebagian anak-anak mengikuti upacara bendera detik-detik proklamasi dan diikuti dengan beragam perlombaan, Gebi justru hanya mengenakan kaos lusuh dan hanya duduk-duduk di depan rumah. Pagi itu, Gebi memang tidak berangkat kesekolah, karena sejak lulus SD beberapa bulan lalu, anak ketiga dari lima bersaudara itu tidak lagi melanjutkan pendidikan ketingkat SMP karena keterbatasan biaya. “Tahun ini tak ikut upacara 17 Agustus lagi, mau lihat upacara dan perlombaan pun malu karena tak sekolah lagi.Sebenarnya masih mau sekolah, tapi biayanya tak mencukupi,” ujar Gebi lirih. Tidak ingin larut dalam kesedihan karena tidak mengikuti upacara 17 Agustus, yang juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke 14, gadis kelahiran Desa Pungkat, 17 Agustus 2003 tersebut, pagi itu memilih untuk bekerja menjadi buruh pengupas pinang. Jika panen pinang warga sedang melimpah, dalam sehari Gebi bisa mengupas pinang hingga 15 Kg per hari. Dimana upah mengupas satu kilo pinang dihargai Rp2000. Namun pekerjaan tersebut tidak setiap hari dikerjakan, tergantug hasil panen warga. “Kadang sekali mengupas pinang dapat Rp30 ribu, kalau lagi sedikit cuma dapat Rp10 ribu.Uangnya untuk bantu ibu beli keperluan dapur, kasihan ibu kadang cuma bisa beli beras saja tidak bisa beli bumbu karena uangnya cuma sedikit, sedangkan ayah tak ada lagi,” katanya. Meskipun tidak bisa lagi menempuh pendidikan secara formal, namun semangat belajar Gebi tak pernah luntur. Buku-buku milik abangnya yang lebih

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

beruntung karena bisa menamatkan SMP menjadi buku bacaannya ketika sedang tidak ada pekerjaan. “Kalau tidak tahu tanya abang apa pelajarannya itu, yang penting bisa tetap belajar meskipun tidak sekolah lagi,” ceritanya. Orangtua Gebi, Nurhayati kepada Riau Pos menuturkan, dahulu suaminya bekerja mencari kayu untuk bahan pembuatan kapal di hutan sekitar Desa Pungkat, namun setelah hutan desa tidak ada lagi sejak dikelola oleh pihak perusahaan, suaminya terpaksa mencari pekerjaan lain ke luar desa untuk tetap bisa menghidupi keluarga. “Tapi sudah beberapa tahun ini, suami saya tidak ada kabar lagi. Saya tidak tahu dimana keberadaanya. Sekarang saya sendiri yang bekerja menafkahi keluarga, untuk makan sehari-hari saja sudah susah bagaimana mau menyekolahkan anak,” ujarnya. Bernasib sama namun lebih beruntung dari Gebi, karena bisa menamatkan sekolah hingga tingkat SMA. Ria Amelia (19) yang baru saja tamat SMA beberapa bulan lalu harus kembali kekampung halaman setelah menyelesaikan pendidikan dipusat Kecamatan Gaung tepatnya didesa Kuala Pahang. Masalah biaya juga menjadi kendala Ria tidak lagi bisa melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi. Ayahnya yang seorang pembuat kapal dan pencari kayu di hutan tak lagi mempunyai uang lebih untuk membiayai Ria kuliah. Apalagi sejak bahan baku kayu semakin sulit didapat. ”Sejak ayah jarang kerja kapal karena kayu tak ada lagi dan sering sakit, uang kiriman orangtua mulai tersendat. Kadang sampai telat-telat bayar uang sekolah, jadi sering harus berhemat untuk keperluan biaya sehari-hari dan membayar uang sekolah,” ujar gadis yang bercita-cita menjadi arsitek tersebut. Meskipun dengan kondisi keterbatasan ekonomi, Ria mengaku terus menyemangati diri untuk bisa menyelesaikan sekolah. Apalagi jarak antara rumah dengan sekolah yang cukup jauh, membuat Ria harus menetap di daerah lain karena tidak ada sekolah setingkat SMA di Pungkat. Untuk menuju Kuala Pahang, harus ditempuh dengan menaiki kapal dengan waktu tempuh lebih kurang 45 menit. “Ongkos kapal dari Pungkat ke Pahang Rp30 ribu. Karena jaraknya jauh dan tidak ada biaya, kadang pulang ke

Pungkat enam bulan sekali saat libur semester,” jelasnya. Karena tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, saat ini Ria lebih memilih bekerja menjadi buruh pengupas pinang untuk membantu perekonomian keluarga. Menurut keterangan Ria, tidak hanya ia beberapa teman yang sempat bersekolah ditingkat SMA setelah lulus juga banyak yang tidak bisa melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi. “Sebenarnya masih ingin sekali kuliah, tapi mau bagaimana lagi biaya tidak ada. Orangtua hanya mengandalkan dari kerja kapal, ada kebun kelapa sedikit tapi hasil panen sedang tidak banyak,” keluhnya. Jika dilihat kondisinya secara keseluruhan, kehidupan masyarakat Desa Pungkat masih jauh dari kata sejahtera. Belum adanya aliran listrik dari PLN membuat masyarakat di desa ini harus memanfaatkan diesel untuk mengaliri listrik ke rumah-rumah. Itupun hanya pada malam hari saja sejak pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB. Rumah-rumah di desa tersebut juga masih didominasi rumah panggung berdinding kayu dan terletak dipinggir-pinggir sungai. Untuk keperluan air, masyarakat masih mengandalkan air sungai guna kebutuhan mandi dan mencuci. Sedangkan untukkeperluan memasak dan air minum, masyarakat harus menampung air hujan karena air sungai tidak layak konsumsi akibat kondisi tanah gambut membuat air berwarna kuning. Jika musim kemarau, masyarakat terpaksa membeli air untuk kebutuhan hidup yang terkadang harga pergalonnya mencapai Rp 16 ribu akibat jauhnya jarak tempuh dari pusat kota. Desa Pungkat adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. Berdasarkan data dari RPJM Desa Pungkat 2016-2021, jarak Pungkat dengan ibu kota kabupaten yakni sekitar 25 KM dan jarak dari ibu kota Provinsi sekitar 290 KM. Untuk menuju Pungkat dari ibu kota Kabupaten yakni Kota Tembilhan, biasanya masyarakat menggunkan transportasi air yang memakan waktu tempuh hingga dua jam. Hal  Baca Bagai Halaman 10

CATATAN AKHIR PEKAN Dengan pendidikan yang bagus suatu bangsa akan bisa maju dan berkembang dengan pesat. Berapapun besar kekayaan alam dan sumber devisa yang dimiliki suatu negara sangat mustahil akan bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyatnya apabila pemimpin bangsa itu tidak berpendidikan dengan baik. Contoh yang paling sederhana terjadi pada negara Jepang. Ketika Jepang luluh lantak pada perang dunia kedua beberapa dekade lalu, mereka tidak meratapi kekalahan itu. Kaisar Jepang ketika itu bertindak cerdas dan bijak. Bukannya membalas atas derita yang diterima rakyatnya, tetapi mereka mencari celah lain untuk membangkitkan dan memajukan negerinya. Kaisar ketika itu hanya bertanya, berapa orang guru yang masih tersisa. Dari guru yang tersisa itulah Jepang membangun kekuatan yang cukup  REDAKTUR: GEMA SETARA

Hari Ini Pendidikan Kita

dahsyat seperti yang ada saat ini. Lihatlah, negeri yang luluh lantak karena bom atom di Hirosima dan Nagasaki sekarang menjadi kiblat bagi kekuatan ekonomi, teknologi, pendidikan dan sebagaianya. Tengoklah, betapa pendidikan menjadi kata kunci utama jika negeri ini hendak maju dan bertamadun dan dipandang orang. Tanpa pendidikan yang baik, negeri itu takkan bermartabat, tanpa pendidikan negeri itu tak akan berkembang dan menjadi Bandar niaga yang pada akhirnya akan memberikan kesejahteraan pada rakyatnya. Di Riau sendiri, pancang membangun pendidikan menjadi pernah mennjadi perhatian utama, selain dua dua hal lain yang harus dibenahi dan menjadi perhatian utama lainnya. Dulu, kita mendengar program K2I atau pengentasan Kemiskinan, Kebodohan dan pembenahan Infrastruktur. Pro-

yang lebih tinggi hingga gram ini dipandang cukup berbagai persoalan lainbaik dan sangat berpihak nya missal tentang jumlah kepada rakyat banyak. guru yang lebih banyak Namun saat era kemmenetap di perkotaan jika impinan berganti, pola dibandingkan di pelosokpembangunan dengan pelosok desa. menempatkan beragam Beberapa waktu lalu, skala prioritaspun dilakuRiau menetapkan penkan. Pendidikan memang didikan menjadi prioritas tetap menjadi primadona GEMA SETARA utama yang harus diseledalam setiap pembangusaikan apa saja masalah nan, sayangnya program (Wartawan dan persoalannya. Mengapembangunan dibidang Riau Pos) pa pendidikan, karena dari pendidikan itu lebih diarahkan kepada pembangunan dalam pendidikanlah semuanya berpunca. Kemiskinan yang melanda penduduk bentuk fisik. Mengapa? Entahlah. Kalau kita berkaca pendikan di Riau daerah ini karena pendidikannya yang hari ini, memang satu sisi masih ada sangat minim dan miris, akibatnya elok dan bagusnya, namun di sisi lain penduduk daerah ini tidak mampu perkembangan pendidikan di Riau bersaing dengan orang-orang luar masih sangat compang camping, mu- yang datang ke Riau. Beberapa waktu lalu, Kadisdik lai dari tidak mampunya anak-anak melanjutkan pendidikan ke jenjang Riau kepada sejumlah media pernah

mengatakan, sebanyak 50 ribu jiwa atau 1,8 persen dari jumlah penduduk di Riau masih buta huruf. Warga yang masih buta huruf tersebut tersebar diseluruh kabupaten/kota di daerah ini. Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi Nasional (Susenas) 2014 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa penduduk yang buta huruf Kepulauan Meranti yakni 2,45 persen, penduduk berumur 15 tahun ke atas yang buta huruf menurut kabupaten dan kota terbanyak berasal dari Kabupaten Pelalawan yakni 3,02 persen. Persentase terendah penduduk berumur 15 tahun ke atas yang buta huruf adalah Kota Dumai yang tercatat sebesar 0,16 persen, Kota Pekanbaru 0,56 persen, Kabupaten Rokanhilir 1,54 persen, Bengkalis 1,41 persen, Kabupaten Rokan Hulu 0,81 persen,

Kabupten Kampar 1,19 persen, Kabupaten Siak 1,97 persen, Kabupaten Inderagiri Hilir 0,86 persen, Kabupaten Inderagiri Hulu 1,54 persen, dan Kuantan Singingi 1,56 persen. Ini gambaran masih compang campingnya dunia pendidikan kita. Apakah ini harus dibiarkan? Tentu tidak. Kepada mereka yang sudah pernah berjanji ke masyarakat saat mencalonkan diri apakah sebagai gubernur, bupati, walikota anggota DPRD maupun DPR RI tunaikanlah janji itu. Janji adalah hutang dan hutang harus dibayar. Apa tanda Melayu jati, belajarnya tekun sampai mati. Apa tanda Melayu jati, belajar dengan sepenuh hati. Apa tanda Melayu jati, berguru tidak membilang hari. Apa tanda Melayu jati, ilmu bermanfaat ia minati (Tenas Effendy (Alm), Tunjuk Ajar Melayu).***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


LIPUTAN KHUSUS

10 Bagai Bernaung di Pohon Mati Sambungan dari hal 9 ini juga karena kondisi geografis Kabupaten Indragiri Hilir yang didominasi peraiaran dan belum banyak akses jalan darat karena kondisi geografis tanah yang didominasi lahan gambut membuat akan banyak anggran jika membuat akses jalan. Luas wilayah desa Pungkat adalah 11.478 hektare yang terdiri dari tanah pemukiman masyarakat seluas 95 hektare, tanah perkebunan rakyat seluas 1.918 hektare dan aliran sungai seluas 140 hektare. Sedangkan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.464 jiwa dan perempuan sebanyak 1.299 jiwa. Angka putus sekolah di desa tersebut yang tercatat dalam RPJM desa Pungkat juga cukup banyak, yakni ada pada angka 1.039 orang. Sedangkat tingkat buta huruf mencapai 34 orang, lulusan SD 887 orang, SMP 421 orang, SMA 327 orang dan tingkat strata 1 atau diploma sebanyak 25 orang. Sedangkan profesi didominasi bidang pertanian sebanyak 926 orang dan tukang atau pembuat kapal sebanyak 425 orang. Tidak Ada Bantuan Salah seorang guru SD 05 Desa Pungkat, Astaniah mengatakan, tahun ini ada tiga anak dari Pungkat yang sudah lulus SD tapi tidak melanjutkan ketingkat SMP karena orangtunya tidak mampu lagi membiayai. Salah seorang anak yang ia kenal cukup kenal adalah Gebi, bahkan sebelum lulus SD Gebi juga sempat bercerita kepadanya terkiat orangtuanya yang tidak mampu untuk membiayainya sekolah lagi. “Gebi ini sosok anak yang sederhana, sebelum lulus kemarin ia sempat memberitahu saya bahwa dirinya tidak akan melanjutkan pendidikannya. Dia waktu itu bilang tak mampu buk, tak lanjut lagi nampaknya, mamak tak ada duit lagi untuk nyambung ke tsanawiah,” ujar Astaniah mengingat ucapan Gebi. Astaniah juga masih ingat ketika menjelang ujian akhir, Gebi sempat tidak masuk sekolah hampir dua pekan karena membantu sang paman menjaga kedai. Namun dengan bujukan para guru dan teman-teman, Gebi kemudian mau masuk sekolah lagi dan mengikuti ujian akhir. “Dia bekerja dengan pamannya supaya bisa membantu pereknomian keluargnya, meskipun masih sekolah saat itu,” sebut Astaniah yang sudah mengajar selama 24 tahun di SD 05 tersebut. Salah satu yang juga membuat beban orangtua semakin bertambah yakni sudah sekitar tiga tahun belakangan ini, tidak ada lagi bantuan yang masuk kesekolah. Bantuan yang ada hanya

dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), itupun ia tidak mengetahui berapa besarannya dan siapa saja yang mendapatkannya. “Kalau dulu, masih ada lah bantuan seperti seragam, sepatu, tas dan juga ada bantuan uang tunai untuk anak yang orangtuanya tidak mampu.Tapi sudah tiga tahun belakangan ini tidak ada lagi. Kami harap dengan kondisi perekoniam masyarakat Pungkat yang sulit seperti ini, ada perhatian dari pemerintah supaya tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah,” harapnya. Salah seorang orangtua murid lainnya, Asmar mengatakan, dari ketujuh anaknya saat ini hanya satu yang masih menempuh pendidikan tingkat SMP. Sementara keenam kakaknya, sudah tidak bisa bersekolah lagi karena keterbatasan biaya dan hanya tamatan SMP. “Bukan tidak mau menyekolahkan anak hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tapi karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan membuat anak-anak saya tidak bisa melanjutkan pendidikan lagi,” ujarnya. Menurut Asmar, saat ini kondisi masyarakat yang tinggal di Desa Pungkat diibaratkan bernaung dipohon yang sudah mati. Betapa tidak, sumber penghasilan masyarakat saat ini sudah tidak ada lagi, hutan habis ditebang, sungai tercemar dan kebun kelapa pun rusak dimakan hama. ”Kalau dulu, masyarakat ibaratnya masih bisa berteduh di bawah pohon rindang.Tapi sekarang tidak bisa lagi, semua sumber penghasilan masyarakat sudah habis semenjak perusahaan masuk,” sebutnya. Menurut Asmar, warga Pungkat mempunyai dasar untuk terus mempertahankan hutan. Jumlah kepala keluarga yang mencapai seribu kepala keluarga, mengharuskan warga untuk terus memenuhi kebutuhan hidup keluarga.Jika hutan tempat bernaung dan menggantungkan hidup sudah tidak ada lagi, bagaimana masyarakat harus bertahan hidup. “Mau dikemanakan lagi warga Pungkat kalau tempat mencari nafkah sudah tidak ada.Termasuk anak-anak sekolah bagaimana mau melanjutkan pendidikan.Inilah yang menjadi dasar kuat gelora masyarakat untuk terus mempertahankan hutannya,” katanya. Selain untuk ber tahan hidup, masyarakat Pungkat sadar betul, menjaga hutan juga sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dimana manfaatnya tidak hanya akan dirasakan oleh warga Pungkat saja, tapi juga oleh seluruh warga yang ada dunia melalui ketersediaan oksigen yang cukup. “Kalau hutan terjaga, seluruh warga yang ada di dunia inikan akan menerima

manfaatnya.Tapi kalau hutan habis dibabat, bisa mati kita tidak ada oksigen lagi,” ujarnya. 30 Orang Putus Sekolah Tokoh masyarakat Desa Pungkat, Hasan Basri mengatakan, semenjak masyarakat Pungkat kesulitan dalam hal perekonomian karena mata pencaharian tidak ada lagi, berakibat pada putus sekolahnya anak-anak Pungkat karena orangtunya tidak mampu melanjutkan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. “Kalau dari data yang saya miliki, ada 30 lebih anak-anak desa Pungkat yang putus sekolah mulai dari tingkat SD dan SMP. Anak-anak tersebut terpaksa tidak sekolah lagi karena orangtunya tidak mampu membiayai,” sebut Hasan yang juga pensiunan guru tersebut. Bagi anak putus sekolah tingkat SMP, saat ini hanya bisa bekerja membantu orangtua bekerja serabutan mengejar upah harian.Bahkan yang laki-laki ada yang ikut orangtuanya masuk ke hutan untuk mencari kayu yang bisa dijadikan bahan untuk membuat kapal.Bahkan karena sulitnya mencari bahan baku saat ini, mencari kayu bisa sampai setengah bulan di dalam hutan. Itupun hutannya sudah sangat jauh dari desa. “Kalau yang baru tamat SD, paling hanya bisa membantu orangtua bekerja di rumah.Kalau mau ikut ke hutan, belum memungkin karena masih kecil,” katanya. Bahkan karena kesulitan ekonomi, ada juga warga Pungkat yang pindah keluar desa untuk mencari penghidupan baru dan menjual kebun beserta aset lainnya dengan harga murah agar tetap bisa bertahan hidup. “Warga itu menjual kebun bukan lagi dengan harga pasaran, yang penting laku saja.Sekarang karena tidak ada lagi kebun untuk digarap, ia terpaksa menjadi buruh,” ceritanya. Diceritakan Hasan kembali, salah satu penyebab anjloknya perekoniman masyarkat Pungkat adalah sejak beroprasinya salah satu perusahaan kelapa sawit yang telah membabat habis hutan desa setempat. Dari penelusuran Riau Pos ke lokasi perusahaan yang hanya berjarak beberapa kilometer dari Desa Pungkat, hamparan tanaman kelapa sawit berba��ris rapi dan terawat terlihat seluas mata memandang. Belum lagi kanal-kanal berukuran lebih kurang empat meter membentang mengelilingi tanaman kelapa sawit. Kanal yang sudah ditumbuhi tanaman rawa itu, juga sekaligus menjadi pembatas antara rawa gambut yang masih ditumbuhi sisa tanaman hutan dengan areal perkebunan milik perusahaan. Riau Pos sempat mendatangi lokasi perkebunan yang berada disekitar

Desa Pungkat. Lokasi perkebunan seluas 17.059 hektare, adalah hutan yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mencari nafkah dan bertahan hidup, di antaranya untuk mencari bahan baku kayu pembuatan kapal, mencari ikan serta memanfaatkan air bersih untuk keperluan hidup. Namun sejak perusahaan menggarap hutan sekitar tahun 2013 lalu, kehidupan masyarakat berubah.Hutan tempat masyarakat menggantungkan hidup telah musnah dan berganti dengan tanaman kelapa sawit. Beberapa bukti bahwa area yang disulap perusahaan menjadi hamparan kebun kelapa sawit, dahulunya merupakan hutan alam masih tergambar jelas. Tunggul-tunggul kayu berdiamer lebih dari satu meter yang menyisakan sisa batang bawah masih tampak berada di pinggir-pinggir tanaman sawit. Ditambah lagi dengan adanya gelondongan-gelondongan kayu bulat yang dijadikan alas jembatan yang menghubungkan satu area jalan perkebunan dengan jalan lainnya. Kehadiran perusahaan di desa itu telah merubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat disekitar area perusahaan, dimana yang paling dirasakan adalah sulitnya masyarakat memenuhi keperluan hidup karena hutan tempat mereka menggantungkan nasib telah tiada. Jika ditilik dari sejarah, asal usul nama Pungkat berasal dari penghasilan utama para pendiri kampung yakni membuat dan menjual tongkat berbahan kayu ke desa lain untuk keperluan tongkat rumah dan lainnya. Karena kualitas tongkat yang bagus, kerajinan tersebut mulai terkenal dan banyak digunakan oleh masyarakat sehingga kampung itu disebut sebagai Kampung Tongkat atau disingkat dengan nama Pungkat. “Kemudian lama-kelamaan baru masyarakat menggunakan kayu yang ada untuk membuat sampan. Dulu mencari kayu tidak jauh, hanya menempuh jarak sekitar 50 meter di belakang kampung. Saya waktu itu masih sekolah rakyat (setingkat SD,red) waktu itu sudah ikut orangtua bekerja di hutan,” tutur Hasan Basri lagi. Dengan pekerjaan turun-temurun tersebut, lanjut Hasan, hingga saat ini membuat sampan hingga kapal masih menjadi pekerjaan utama sekitar 70 persen masyarakat Pungkat. Namun akibat ada aktivitas perusahaan, penghasilan masyarakat mulai terganggu karena hutan tempat mencari bahan baku sudah dibabat habis. “Kalau dari analisis saya, jika hutan yang ada tidak digarap oleh perusahaan, hingga 20-30 tahun ke depan masyarakat masih bisa memanfaatkan hutan untuk keperluan membuat kapal.

Karena masyarakat menebang kayu hanya dengan alat manual, sembari masyarakat membuat kapal, kayu lainnya yang dulu masih kecil dalam kurun waktu 10 tahun sudah besar dan bisa dipakai, sehingga kondisi hutan akan tetap asri,” sebutnya. Diceritakan Hasan, dahulu untuk mengambil bahan baku kayu di hutan masyarakat hanya membutuhkan modal sekitar Rp50 ribu, namun saat ini harus menyediakan modal hingga Rp500 ribu untuk kebutuhan bahan bakar sampan bermotor karena jarak pengambilan kayu yang jauh. Sebagai alternatif lain, masyarakat juga mencari kayu terpendam yang dulu belum sempat termanfaatkan karena terbenam saat dilakukan penebangan diatas lahan gambut. ”Untuk itu kami sangat berharap kepada pemerintah agar izin usaha perusahaan ini dicabut. Permintaan tersebut juga sudah kami sampaikan kepada pihak pemerintah termasuk kepada bupati,” sebutnya. Dengan keterbatsan bahan baku, menurut Hasan, mempengaruhi proses pembutan kapal. Dahulu, untuk pembuatan kapal berkapasitas lima ton, paling lama memerlukan waktu 20 hari hingga satu bulan. Namun saat ini, waktu yang diperlukan lebih lama karena keterbatasan bahan baku sehingga harus menunggu. Hal tersebut juga sudah pasti mempengaruhi waktu jual dan berdampak pada penghasilan masyarakat. ” Dengan begitu akan mempengaruhi keuntungan penjualan kapal. Untuk kapal bermuatan lima ton saja dulu hanya memerlukan modal kurang dari Rp4 juta dengan harga jula kapal Rp8 juta. Sekarang modalnya saja sudah Rp12 juta, harga jual Rp 14 juta jadi untungnya hanya tipis sekitar Rp 2 juta saja, itupun sebulan lebih baru selesai dan kadang tidak langsung ada pembeli,” sebutnya. Sulitnya mendapatkan bahan baku pembuatan kapal dan mencari pembeli, juga dialami langsung oleh Hasan, dua kapal buatannya sudah empat bulan paska selesai dibuat belum juga ada yang membeli. Kondisi tersebut juga dialami para pembuat kapal lainnya. Akibat sulitnya mendapatkan bahan baku, masyarakat juga terpaksa menolak proyek-proyek pembuatan kapal dari pemerintah. “Dengan kondisi bahan baku yang banyak, dulu masyarakat sering menerima proyek pembutan kapal hingga berjumlah ratusan unit, kalau sekarang bagaimana mau mengerjakan proyek kalau bahan baku tidak ada.Kalau para pembeli kapal ada juga yang datang dari Jambi dan juga Kepualan Riau,” jelasnya. Pendapatan yang turun drastis, menurut Hasan, juga berpengaruh

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

kepada tingkat pendidikan anak-anak di Pungkat. Dimana para orangtua yang tidak memiliki modal banyak untuk membuat kapal, tidak bisa melanjutkan pekerjaan sehingga anak-anak yang sedang bersekolah harus putus sekolah. “Sudah banyak contohnya di Pungkat ini anak-anak yang hanya tamat sekolah setingkat SMP dan tidak bisa melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi karena ketebatasan biaya,” ungkapnya. Aktivitas perusahan yang secara tidak langsung mengancam kelangsungan hidup, sudah berulang kali ditentang oleh masyarakat.Apalagi sejak lahan milik masyarakat diberi tanda sebagai milik perusahaan, padahal di dalam tanda tersebut ada ribuan hektare tanah masyarakat.Melihat aktivitas tersebut, masyarakat meminta perusahaan untuk menghentikan aktivitasnya namun saat itu tidak dihiraukan perusahaan. Akhirya masyarakat mengadu ke Bupati, DPRD Inhil, Danramil dan juga ke Polres. Dalam beberapa kali pertemuan, kemudian pihak DPRD, Bupati dan Babinsa Pungkatmenandatangi kesepakatan dengan warga dan perusahaan agar aktivitas operasional perusahaan dihentikan sementara waktu hingga ada penyelesaian dengan warga. Namun kesepakatan tersebut tidak dihiraukan oleh pihak perusahaan hingga masyarakat marah dan puncaknya, masyarakat melakukan pembakaran sembilan unit alat berat dan dua pondok pekerja perusahaan pada 17 Juni 2014 lalu. Tampaknya aksi masyarakat tersebut tidak juga dihiraukan oleh pihak perusahaan, karena berdasarkan penelurusan Riau Pos di lokasi perusahaan pada 18 April 2017 lalu, pihak perusahaan tampaknya tidak mengindahkan surat penghentian sementara aktivitas usaha. Di lokasi, Riau Pos masih menemukan para pekerja yang melakukan perawatan kebun dengan melakukan pemupukan dan membuat kanal-kanal di tengah tanaman kelapa sawit. Manager Kampanye WALHI Riau, Fandi Rachman mengatakan, salah satu, korporasi yang mendapat pantauan WALHI terkait dengan kepatuhannya terhadap izin yang diterbitkan adalah perusahaan yang dikeluhkan masyarakat pungkat ini. Masyarakat tersebut merupakan dampingan WALHI Riau sejak Agustus 2014. Selain itu, penerbitan IUP perusahaan diketahui secara jelas bertentangan dengan hukum karena berada di atas kawasan hutan produksi dan kawasan PIPIB. Terkait dengan IUP yang berada di kawasan hutan ini, tercatat bertumpang tindih dengan areal konsesi dua korporasi yang bergerak di sektor industri kehutanan lainnya.(gem)

T

r r R d p l l e e e s d m s a

a

Z

n

t R s t

n

c

s m t

k

s k b s

m I d d m g j y i t t s

a j p c E a

b a a M m d

 REDAKTUR: GEMA SETARA

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

LIPUTAN KHUSUS

11

H Rudiansyah, Kepala Dinas Pendidikan Inhil,

Disdik akan Surati UPTD Gaung Pendidikan menjadi kata kunci utama atas keberhasilan seseorang. Tanpa pendidikan yang baik seseorang itu akan mampu berhasil menjadi yang terbaik. Karenanya, pendidikan harus menjadi perhatian semua pihak apakah orangtua, pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Pendidikan harus menjadi prioritas utama pembangunan bangsa ini. Laporan INDRA EFFENDI, Tembilahan

SOLEH SAPUTRA/RIAU POS

BERMAIN: Sejumlah anak-anak sekolah di Desa Pungkat saat bermain di halaman sekolah mereka. Di desa ini cukup banyak anak-anak yang tidak mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

PENDIDIKAN harus menjadi perhatian semua pihak, sebab dengan pendidikan yang bagus akan berkait kelindan dengan tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat. Walau dunia pendidikan di Riau masih bagus, namun di ceruk-ceruk kampung masih ditemukan berbagai persoalan pendidikan yang harus dicarikan jalan penyelesaiannya. Sebab jika dibiarkan tanpa peran serta pemerintah dalam mencari jalan keluarnya pendidikan di sejumlah pelosok kampung itu tidak akan

pernah selesai-selesai. Anak-anak putus sekolah saban tahun pasti aka nada, dalam usia mereka yang masih sangat muda dan harusnya mengenyam p endidikan di bangku sekolah akhirnya terpaksa dihabis untuk bermain atau membantu orangtua dalam berbagai bidang pekerjaan. Anak-anak putus sekolah di Riau semestinya tidak terjadi, sebab dengan sumber devisa yang lumayan besar rasanya sangat mustahil masih ada anakanak yang putus sekolah atau tidak mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Persoalan ekonomi dan biaya hidup yang menjadi persoalan mendasar, sehingga orangtua tidak mampu menyekolahkan dan melanjutkan pendidikan anak-anaknya. Contoh yang paling sederhana terjadi di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Indragiri Hilir. Di desa ini sejumlah anak-anak tidak melanjutkan pendidikannya, ini semua disebab ketidakmampuan orangtua untuk menyekolahkan mereka, terutama saat anak-anak harus melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi. Terkait hal ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berencana akan menyurati Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Gaung untuk mempertanyakan hal ini, apakah benar ada anakanak yang putus sekolah di desa tersebut. Salah satu bunyi surat tersebut ingin menanyakan berapa banyak anak-anak yang diduga putus sekolah di Desa Pungkat, Kecamatan Gaung. Sebab, ada informasi diluar menyebutkan sekitar 30 anak putus sekolah. “Kita belum punya data itu. Nanti kita surati dulu UPTDnya. Apa benar ada anak putus sekolah atau tidak,” kata Kepala Dinas Pendidikan Inhil, H Rudiansyah. Karena belum adanya data yang jelas terkait persoalan di atas, mantan Asisten II Setdakab Inhil ini belum bisa memberikan pernyataan terlalu jauh. Apalagi berbicara mengenai pendidikan, tentu harus menggunakan data.(gem)

Prof M Nur Mustafa, Dekan FKIP Universitas Riau

Pemerintah Harus Ambil Peran Pendidikan menjadi hajat hidup orang banyak khususnya bagi anak-anak. Pendidikan harus dinikmati dan diikuti seluruh anak-anak di daerah. Dalam kondisi saat ini sudah semestinya anak-anak yang ada di kota maupun di pelosok desa tetap menikmati pendidikan, seharusnya tidak ada perbedaan antara pendidikan di kota maupun di desa. Pemerintah harus mengambik peran dalam dunia pendidikan khususnya dunia pendidikan yang berada di pelosok desa.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

MASIH banyak anak-anak putus sekolah di Riau harusnya tidak terjadi. Putusnya anak-anak dalam dunia pendidikan itu disebabkan oleh berbagai faktor. Faktor utama yang mempengaruhinya persoalan ekonomi orangtua, namun itu bukanlah menjadi persoalan yang mendasar karena untuk jenjang pendidikan SD dan SMP sederajat pendidikan sudah digratiskan. ‘’Kalau masih adanya anak-anak yang putus sekolah di daerah ini tentu kita sangat prihatin sekali. Terlebih sekarang kita sedang berpacu dalam meningkatkan dunia pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi kemajuan suatu daerah. Karena walau bagaimana pun pendidikan harus tetap diprioritaskan,’’ ujar Dekan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau, Prof M Nur Mustafa. Dia menyebutkan, persoalan klasik yang selalu terjadi di dunia pendidikan khususnya di pedesaan adalah persoalan ekonomi orangtua dan jarak sekolah yang terlalu jauh dari tempat tinggal masyarakat. Bahkan tidak jarang anak-anak harus berjalan kaki dan menaiki sampan untuk sampai di sekolah. Ini terutama terjadi di daerah-daerah pelosok. Dalam hal ini pemerintah hendaknya berperan dan cepat tanggap, sebab kalau persoalan seperti ini dibiarkan dia akan berlarut-larut. ‘’Yang pasti, pendidikan bagi anak-anak itu sangat penting dan jangan sampai ada anakanak di Riau ini yang putus sekolah,’’ ujarnya. Masyarakat di lingkungan desa juga

harus diberi pemahaman akan arti pentingnya pendidikan. Sebab tak jarang, banyaknya anak-anak putus sekolah ini karena di lingkungan mereka tempat tinggal mereka yang tidak bersekolah. ‘’Setiap orangtua khususnya di pedesaan harus diberi pemahaman yang jelas terkait ini. Sebab dengan pola pikir yang baik orangtua akan menyadari akan arti pentingnya pendidikan, sebaliknya ada juga orangtua yang berpikir untuk apa sekolah toh akhirnya mereka harus bekerja keras menjadi kuli dan buruh,’’ ujarnya. Terkait solusi dalam permasalahan ini, dia mengatakan pemerintah harus meningkatkan peran serta mayarakat dilingkungan masyarakat itu sendiri, orangtua juga harus diberi penjelasan dengan baik bahwa pentingnya

pendidikan itu bagi anak-anak dan pemerintah juga harus ambil peran terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat. Kalau sekolah yang ada itu jauh dari pemukiman masyarakat, bagaimana sekolah itu didekatkan kepada masyarakat. Guru-guru juga harus menjadi perhatian, karena jika tidak ada guru yang mengajar ini akan menimbulkan persoalan lain pula dan anak-anak pun akan malas datang ke sekolah karena untuk apa datang sementara guru tidak ada. ‘’Yang pasti saya sangat berharap jangan sampai anak-anak di Riau ini putus sekolah. Karena pendidikan itu akan menjamin masa depan seorang anak. Orangtua juga harus berusaha semaksimal mungkin menyekolahkan anak-anaknya,’’ ujarnya lagi.***

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


FEATURE

12

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

FOTO-FOTO: KACAMATA GOBER FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Tim ekspedisi Riau Pos bertemu dengan Bivak Pekanbaru, Rumbai, di jalur pendakian menjelang puncak.

TIM PENDAKI: Tim ekspedisi Riau Pos dan Pendaki Gunung Indonesia (PGI) Korwil Riau dalam pendakian gunung Kerinci 3805 MDPL, Jambi, sempena peringatan hari kemerdekaan (17/8/2017). Berfoto, dari kiri, Gober (penggiat lingkungan), David (voulentir), Epan (voulentir), Kunni Masrohanti (Riau Pos), Fauzi (PGI), Dimas (PGI), Reza alias Darbot (PGI).

Memaknai Kemerdekaan dari Atap Sumatera Hari kemerdekaan adalah momen paling merdeka bagi siapa saja untuk merayakannya. Bisa di mana saja dan dari mana saja. Bisa juga dengan cara yang sedikit berbeda karena waktu dan kondisi yang tidak sama. Begitu juga sekelompok orang yang memaknainya dari puncak tertinggi Sumatera. Laporan KUNNI MASROHANTI, Gunung Kerinci, Jambi

PAGI yang cerah, Kamis (15/8), tiba-tiba menjadi gelap dan gerimis berkepanjangan. Cuaca tiba-tiba berubah begitu cepat di sepanjang pendakian Gunung Kerinci siang itu. Riau Pos bersama Pendaki Gunung Indonesia (PGI) Korwil Riau dan beberapa voulentir, bersiap dengan jas hujan. Puluhan pendaki lain yang sama-sama naik, juga begitu. Sangat dingin. Padahal puncak masih sangat jauh. Ekspedisi baru dimulai. Tapi, jalur yang sulit, licin, mulai tidak bisa dihindari. Tidak ada pendaki yang tidak membawa beban di pundaknya. Kecuali beberapa pendaki perempuan. Carrier berbagai ukuran, bahkan lebih tinggi dari si pendaki, menempel di punggung mereka. Puluhan kilo, bahkan ada yang mendekati seratus kilo. Keperluan pribadi dan perlengkapan bersama seperti tenda dan logistik untuk tiga hari, menumpuk di dalamnya. Semua tertutup rapi. Berlapis plastik packing di dalamnya, dan ditutup dengan raincoat di luarnya. Aman dari hujan. Di beberapa bagian carrier, di lengan, tangan dan kening beberapa pendaki, ada merah putih yang terikat kuat. Jumlah pendaki kali ini sangat ramai. Barangkali mendekati angka seribu. Tidak seperti hari biasa yang hanya puluhan. Mereka semua ingin mengibarkan bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan merayakan hari kemerdekaan di puncak gunung tersebut. Hampir semua gunung di Sumatera dan guung-gunung lain di Indoensia tidak ada yang sunyi di hari itu. Hanya saja, pendaki di Gunung Kerinci tidak seramai di Gunung Talang, Singgalang dan Marapi di Sumbar. Di ketiga gunung ini, jumlahnya lebih dari lima ribu pendaki. Sementara pendaki di Gunung Kerinci diperkirakan seribu paling banyak. Selain jalurnya sulit, lokasi kemping juga terbatas. Bahkan pendaki harus antre dan bergantian untuk bisa mencapai puncak karena hanya bisa menampung sekitar 30 pendaki saja. Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tertinggi di Indonesia dengan ketinggian puncak 3805 mdpl dan masuk dalam kawasan Taman Nasonal Kerinci Seblat (TNKS). Gunung yang terletak di kawasan Sungai Penuh, Provinsi Jambi ini juga menjadi gunung tertinggi Sumatera dan menjadi salah satu dari tujuh gunung tertinggi di Indonesia (Seven Summits) dengan urutan kedua. Enam gunung lainnya, atau enam gunung tertinggi di enam pulau lainnya yakni, Jaya Wijaya 4.884 mdpl (Papua), Gunung Rinjani 3.726 mdpl (NTT), Gunung Semeru 3.676 mdpl (Jawa), Gunung Latimojong 3.430 mdpl (Sulawesi), Gunung Binaiya 3027 mdpl (Maluku), Bukitraya 2.278 mdpl (Kalimantan). Tak heran jika gunung ini didatangi banyak pendaki dari berbagai daerah di

UPACARA BENDERA: Suasana upara bendera yang dilaksanakan di Tugu Yudha, peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Indonesia, bahkan manca negera. Udara sejuk sudah mulai terasa ketika para pendaki beristirahat sebelum melakukan pendakian. Pada umumnya pendaki datang sore atau tengah malam, istirahat tidur, dan paginya melakukan pendakian. Tempat istirahat untuk para pendaki juga banyak disediakan masyarakat tempatan. Ada basecamp dan juga homestay di beberapa tempat. Hamparan kebun teh nan hijau dan luas, membentang luas di bawah kaki gunung ini. Di depan basecamp hingga sepanjang jalan menuju tempat terakhir kendaraan, dipenuhi kebun teh. Banyak juga sayur-sayuran. Jalur Sulit Dibandingkan dengan jalur-jalur gunung di Sumatera seperti Marapi, Talang, Singgalang, Sago, Tandikek dan Talamau di Sumbar, atau gunung Dempo di Palembang, jalur Gunung Kerinci jauh lebih sulit. Begitu juga dengan beberapa gunung di Indonesia, jalur Gunung Kerinci merupakan jalur paling diperhitungkan tingkat kesulitannya oleh para pendaki. Memang, setiap gunung memiliki karekter yang berbeda. Lain sulitnya Gunung Rinjani, lain pula Gunung Kerinci.

Sebagai puncak tertinggi Bukit Barisan yang membentang sepanjang Sumatera, yakni dari Aceh hingga Lampung, tapi Gunung Kerinci berdiri sendiri. Gagah. Keras. Bukitbukit di kiri kanannya tidak terlihat. Sedangkan Gunung Tujuh, berdiri di belakangnya. Gunung ini beserta dengan danaunya yang unik, bisa terlihat jelas dari puncak Gunung Kerinci di saat cuaca tidak berkabut. Sunrise, sunset dan kawah yang luas, juga terlihat jelas. Pendakian kali ini benar-benar pendakian terparah yang pernah Riau Pos lalui, baik cuaca mau pun jalurnya karena hujan berterusan. Banyaknya jumlah pendaki, menambah jalur semakin sulit, becek dan berlumpur. Lumpur sudah terlihat sejak meninggalkan pintu rimba di ketinggain 1809 mdpl hingga pos 1, pos 2, pos 3 dan shelter 1. Lokasi kemping yang sudah dipadati pendaki, juga berlumpur. Hampir tidak ada ruang kosong. Bahkan hingga di bagian bawah mau pun atas shelter 1. Tenda dome warna warni, beberapa bendera merah putih, besar kecil, mewarnai beberapa sudut tempat ini. Shelter ini menjadi pilihan pendaki untuk istirahat di malam pertama setelah melakukan perjalanan sepanjang hari.. Pagi di hari kedua, pendaki sudah harus bersiap melanjutkan perjalanan. Langsung menuju shelter dua atau tiga. Masingmasing pendaki bebeas memilih shelter mana yang dipilihnya untuk beristirahat pada malam pertama dan malam kedua. Bahkan ada pendaki

Tim ekspedisi di tengah kabut tepal, di puncak Gunung Kerinci 3805 MDPL.  REDAKTUR: GEMA SETARA

yang memilih melakukan perjalanan malam hari. Tapi, pada umumnya, malam kedua pendaki memilih lengsung ke shelter tiga. Sebab, pagi untuk summit ke puncak tidak terlalu jauh sekitar 2-3 jam. Tergantung kondisi pendaki dan jam berapa ia mulai melakukan perjalanan. Jarak antara shelter 1 ke shelter 3, cukup jauh. Jalurnya juga semakin sulit, semakin menanjak. Pendaki harus melewati jalur yang merupakan jalan air yang sempit seperti lorong, atau memilih di berjalan tepian atas jalan antara pohonpohon yang tumbuh di kiri kanan. Jalur yang dilalui antara shelter ini lebih banyak berjalan pada akar-akar pohon dibandingkan tanah. Kadang juga harus bergelantungan. Shelter tiga jauh lebih luas dibandingkan shelter satu. Hampir juga tidak ada ruang kosong. Penuh. Banyak pendaki tidak mendapat tempat dan harus membentang tendanya di bawah shelter tiga atau bayangan. Beruntug, Riau Pos menggantikan lokasi orang lain yang sudah dijanjikan sebelum berangkat. Bahkan tidak perlu memasang tenda karena sudah ada satu tenda mereka. Tempat ini lebih ramai, lebih dingin oleh gerimis yang tak kunjung usai. Matahari tidak terlihat sama sekali. Kabut tebal lebih dominan. Tapi, aroma hari kemerdekaan lebih menyelimuti. Upacara Tak Serentak Dini hari di malam kedua, sekitar pukul 03.00 WIB, para pendaki sudah bagun. Mereka bersiap-siap untuk melakukan perjalanan menuju puncak supaya melihat matahari terbit di ufuk Timur. Tapi lagi-lagi cuaca kurang bersahabat. Sebagian pendaki yang telah naik, ada yang harus turun. Badai dan hujan. Dingin bukan kepalang. Masih ada yang masih bertahan di dalam tenda, salat subuh sambil menunggu hujan reda. Rata-rata pendaki berangkat pukul 06.00 WIB. Tak ada matahari terbit pagi itu. Hanya semburat warna oren memanjang di langit Sumatera. Hanya seketika dan kembali tak terlihat ditelan kabud dan gerimis yang kembali datang. Tapi pendaki tetap mendaki, hingga tiba di lapangan sekitar Tugu Yuda. Di sinilah mereka memperingati hari kemerdekaan. Bendera dikibarkan. Di banyak titik. Lagu Indonesia Raya digaungkan. Sungguh upacara yang sangat sederhana. Apa adanya. ‘’Memperingati hari kemerdekaan boleh di mana saja. Caranya juga boleh berbeda, tergantung kondisi.

Kalau upacara lama-lama di lapangan ini, bisa beku badan kita. Makanya sebentar dan sederhana. Tidak hanya sekali. Berganti-ganti, banyak kelompok karena sampainya di sini juga tidak sama. Ada yang cepat, ada yang lambat. Intinya, bagaimana kita bisa lebih memahami makna kemerdekaan yang kita punya,’’ ungkap Tumin, pendaki asal Yogyakarta. Tumin dan kawan-kawan sengaja datang ke Kerinci. Tidak hanya dari Jogya, tapi juga Jakarta, Surabaya, Jawa Tengah, Jawa Barat dan lainnya. Jumlahnya lebih 30 orang. Baginya, berjalan dan duduk di atap Sumatera, sudah lama dirindukan. Sengaja, pendakian dilakukan di hari kemerdekaan, sengaja mengambil momen tersebut. ‘’Inilah kemerdekaan, sangat sulit kita capai. Penuh perjuangan, banyak pengorbanan, tidak mengenal kata putus asa jika ingin merdeka. Itu perjuangan yang dilakukan pemimpin-pemimpin kita sebelumnya. Sama seperti mendaki. Penuh perjuangan, pengorbanan, sulit, keras, sabar, setia kepada kawan sependakian, tidak boleh putus asa bila ingin sampai di puncaknya. Tapi tetap harus hatihati agar tidak sesat. Memandang gunung ini gampang, terasa mudah di gapai puncaknya. Tapi saat menjalani, nyawa taruhannya. Begitulah mencapai kemerdekaan. Tak bisa sendiri. Makanya, jangan sia-siakan kemerdekaan yang kita punya,’’ ujar Robi, Ketua Bivak Pekanbaru yang juga melakukan pendakian bersama teman-temannya. Pendaki yang datang memang dari berbagai daerah. Bahkan beberapa di antaranya pendaki manca negara. Khusus dari Pekanbaru, diperkirakan mencapai 40 orang. Mereka berasal dari daerah berbeda di Riau. Selain tim Riau Pos dan Bivak Pekanbaru, juga ada kelompok lain. Banyak juga yang datang hanya beberapa orang dan gabung dengan kelompok lain dari daerah lain. Intinya, mereka sudah janjian untuk sama-sama merayakan hari kemerdekaan di puncak Gunung Kerinci. Lebih Parah Hujan, gerimis yang hampir terus mengguyur Gunung Kerinci selama dua hari, ditambah tanpa panas matahari, membuat jalur saat turun semakin parah. Pendaki yang rata-rata turun setelah upacara bendera, harus menempur jalur berlumpur. Sepanjang jalur dari shelter tiga hingga pos rimba. Perjalanan turun tim Riau Pos yang dimulai pukul 15.00 WIB, baru berakhir pukul 21.30 WIB, dengan sekali berhen-

ti untuk istirahat minum dan duduk. Selebihnya berjalan dan berhenti beberapa menit sambil berdiri. Sepanjang jalan menurun, Riau Pos bertemu dengan timsar yang naik untuk melakukan pertolongan kepada pendaki yang mengalami kecelakaan. Ada yang keram, kedinginan, bahkan jatuh di antara bebatuan cadas dan harus ditandu saat turun. Bahkan saat malam di shelter tiga, timsar juga mencari rombongan dari Bengkulu karena sebagian temannya yang dtinggal di shelter dua mengalami keram dan kedinginan. Parahnya lagi, saat penurunan melewati pos dua menuju po satu. Kawasan ini menjadi lokasi yang paling sering dilintasi harimau, atau tempat perlintasan harimau. Tim satu riau pos yang turun terlebih dulu, masih beruntung karena tiba belum tengah malam. Sedanngkan tim kedua, baru tiba pukul 01.30 WIB di pintu rimba. ‘’Selama melakukan pendakian di beberapa gunung, termasuk Kerinci yang sudah pernah didaki sebelumnya, jalur pendakian kali ini memang paling parah. Berlumpur. Tapi alhamdulillah senang bisa tuntas dan pulang dengan selamat setelah merayakakan hari kemerdekaan bersama kawan-kawan di puncak,’’ ujar Fauzi, salah satu pengurus PGI Riau yang bergabung dengan tim ekpsedisi Riau Pos. Lokasi Sapu Jagat Gunung Kerinci juga menjadi lokasi aksi sapu jagat tahun ini. Kegiatan yang diinisiasi Trasgbag Community berkerjasama dengan pihak Kementerian, melakukan aksi bersih-bersih di gunung ini. Di Sumatera ada dua gunung, yakni Gunung Kerinci dan Gunung Talak di Solo, Sumbar. Sedangkan Di Indonesia ada 17 gunung. Selain dua gunung ini, juga ada Gunung Tambora dan beberapa gunung di Pulau Jawa serta berakhir di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Timur. ‘’Selain untuk memperingati hari kemerdekaan, kami datang ke Gunung Kerinci juga dengan misi aksi sapu jagat. Kami ada 35 orang dari Pulau Jawa. Aksi sapu Jagat adalah aksi bersih-bersih gunung dan mengajak para pendaki untuk tidak menjadikan gunung sebagai tempat sampah. Selain tim yang datang ke Kerinci, juga ada tim yang ke Gunung Talang. Aksi di 17 gunung ini akan berakhir di Rinjani, NTT,’’ ujar Rendi, salah satu tim sapu jagat. Meski tim khusus, Rendi juga harus membayar Simaksi kepada yang dikelola BBKSDA setempat seperti  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

BUNDA & BUAH HATI

13

Mengatasi Sembelit Pada Anak-anak SEMBELIT adalah gangguan pada sistem pencernaan berupa terjadinya pengerasan tinja, yang menyebabkan sulit untuk dikeluarkan (melalu proses BAB) Konstipasi pada anak-anak ada yang terjadi selama beberapa hari, beberapa minggu, bahkan beberapa bulan. Dalam keadaan seperti ini, terkadang anak juga mengalami keram perut, terkadang juga tidak disertai gejala yang jelas, sehingga cukup sulit mengidentifikasi kalau anak terkena masalah sembelit. Penyebab konstipasi pada anak Pola makan yang tidak baik, seperti sering konsumsi makanan siap saji dan junk food, yang berbahaya bagi anak dan makanan jenis tersebut tidak memiliki nilai gizi yang baik. Anak kurang minum Kurang memperoleh makanan yang berisi asupan serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sereal Tidak rutin buang air besar (BAB), seperti karena sering menahan BAB. Atau anak ketakutan ketika masuk kamar mandi sehingga cenderung menahan BAB dalam waktu lama. Faktor keturunan. Mengalami masalah yang dapat memicu sembelit, seperti masalah diare,

muntah, atau demam yang berakibat menurunnya cairan tubuh. Penggunaan beberapa jenis obat dari jenis morpin, juga bisa meningkatkan resiko sembelit. Makanan padat. Seperti yang terjadi pada nasi karena rendah serat, yang sering menjadi makanan pertama yang diberikan ketika awal masa transisi. Susu Formula. Bayi yang diutamakan minum ASI jarang terkena sembelit. Hal itu karena ASI memiliki keseimbangan sempurna dari lemak dan protein, yang menghasilkan tinja yang lebih mudah untuk dikeluarkan. Komponen protein dalam susu formula yang berbeda bisa menyebabkan sembelit. Mengenai hal ini, perlu konsultasi ke dokter. Anak Sembelit Buang air besar lebih jarang dari biasanya, terutama jika sampai tidak BAB hingga tiga hari. BAB dengan tinja Keras, kering yang sulit dikeluarkan. Anak terlihat kesulitan saat buang air besar, yang ditandai dengan mengedan kuat, badan sampai melengking, bahkan disertai tangisan. Mengatasi Sulit BAB (Sembelit) pada Anak-anak #1. Cukupi kebutuhan minum air putih. Terdapat cukup banyak penyebab dari anak yang mengalami sembelit, sep-

erti asupan cairan (terutama air putih) yang ternyata relatif masih kurang. Tingkat kebutuhan anak akan cairan, dapat dilihat dari kebutuhannya seharihari, dari aktifitasnya yang banyak mengeluarkan keringat, makanannya yang dikonsumsi, dll. Yang paling penting diperhatikan, perhatikan aktifitas fisiknya sehari-hari, Imbangi dengan cairan yang cukup. Karena tubuh akan mengalami dehidrasi ketika cairan di dalam tubuh yang kurang, yang mengakibatkan cairan pada tinja juga sedikit, sehingga tinja menjadi keras. #2. Jangan sampai anak menahan BAB. Hal yang juga menyebabkan tinja keras adalah kebiasaan si kecil sendiri. Sang anak menahan rasa BAB menyebabkan lama-kelamaan tinja menjadi kering dan terasa keras ketika BAB... Hal ini juga berdampak buruk karena dapat membuat lecet bagian tubuh anus, karena kerasnya tinja tersebut. Apabila permasalahan tinja keras ini sudah terlanjur terjadi pada anak, disarankan membawa anak ke dokter subspesialis gastrohepatologi anak, agar nantinya diketahui cara mengatasinya dengan baik. #3. Pastikan si kecil mengkonsumsi

buah-buahan dan sayuran. Beberapa buah dan sayur yang disarankan untuk dikonsumsi untuk mengatasi sembelit pada anak, yaitu buah apel, buah pir, aprikot, kurma, pepaya, brokoli, kubis, kacang polong, selada, dan kembang kol. Selain itu, utamakn mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan serat yaitu seral, dan roti gandum utuh. #4. Hindari makanan pemicu sembelit. Makanan berserat rendah umumnya memicu terjadinya sembelit, terutama pada anak-anak. Beberapa makanan berserat rendah yang perlu dibatasi konsumsinya yaitu nasi putih, keripik kentang, biskuit, dan produk olahan susu. #5. Penuhi kebutuhan cairan tubuh. Berikan anak banyak cairan (utamakan air putih) agar tinja bergerak ke usus dengan lancar. Motivasi anak untuk banyak minum, tetapi bukan minuman yang bersoda. Konsumsi air putih yang cukup banyak berkhasiat agar proses buang air besar (BAB) lancar.(int/noi) INTERNET

ď Ž REDAKTUR: NURIZAHJOHAN

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


RIAU TELEVISI-BUKU

14

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

R

A

TV-NYA ORANG RIAU

Warung Alam yang Dekat dengan Alam BERBICARA tentang kuliner di Pekanbaru tak ada habis-habisnya, banyak tempat dan lokasi menjadi daya tarik untuk konsumen yang disuguhkan bahkan keunikan dari tempatnya sendiri. Program makan-makan Riau Televisi akan terus memberikan informasi dan rekomended tempat-tempat yang dianggap menjadi pilihan dan yang akan dikunjungi bagi pemirsa baik dari sajian menu yang menggugah selera maupun pilihan tempat yang memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen untuk mencicipi kuliner. Memang belakangan ini keadaan cuaca di Pekanbaru tidak menentu, namun tidak menyurutkan team Program Makan-Makan untuk menuju lokasi yang sudah disurvey, memang letaknya agak diluar perkotaan dan jauh dari kebisingan kota. Terletak di jalan Alam Raya (Tangkerang Timur) no.1 terdapat tempat kuliner Warung

banyak lagi menu yang Alam yang nuansanya sandisajikan di Warung Alam. gat alami dan menyatu den12:00 Sedangkan dari minuman gan alam. Kita masih bisa WIB sendiri yang menjadi famendengar kicauan burung forit adalah wedang jahe, dan gemercik air karena jus buah-buahan seperti memang posisi tempatnya wortel, alpukat,terong Betepat diatas sebagian kolam landa, Sirsak dan lain-lain yang berisikan ikan-ikan. dan yang paling digemari Begitu damainya kita beadalah jus lidah buaya yang rada di Warung alam dengan fasilitas yang ditawarkan berupa dikenal sebagai sumber protein yang parkiran yang luas, toilet, musalla dan terkandung di lidah buayanya. Harga ruangan yang tanpa alat pendingin yang ditawarkan mualai dari enam beAC yang baru berdiri sejak satu tahun las sudah dapat menu makanan berat yang lalu dibulan Agustus. Bagaimana ditambah dengan sayur tahu. Dimana dengan menunya sendiri apakah dapat lagi men,yantap menu yang harga sanmenggugah selera, ya tentu saja den- gat terjangkau dan dengan nuasansa gan menu yang favorit seperti ayam/ alam yang jauh dari kebisingan. Untuk lebih jelasnya saksikan terus ikan bakar taliwang, ayam/ikan bakar Solo, ayam/ikan balado, nasi goreng program makan-makan setiap sabtu warung alam yang dilengkapi dengan dan minggu pukul 12:00 hanya di telikan teri dan yang gak kalah pentingnya evisi kesayangan anda Riau Televisi. di lengkapi dengan jengkol dan masih (ssb/rpg)

MAKAN MAKAN

PROGRAM BELACAN: Dengan konsep Off Air terus memberikan warna yang berbeda di setiap liputanya. Menampilkan nada kenangan di era tahun 70-an hingga 80-an yang dilantunkan oleh pecinta musik di eranya.

DOC DTV

Nada Kenangan Tempo Dulu

DOC DTV

WARUNG ALAM: Menawarkan nuansanya sangat alami dan menyatu dengan alam. Pelanggan bis mendengar kicauan burung dan gemercik air karena memang posisi tempatnya tepat diatas sebagian kolam yang berisikan ikan-ikan.

___

BUKU BARU ___

Penulis: Setneg RI Penerbit: Sinar Grafika, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: x + 635 halaman

nantinya juga menjadi wadah untuk memberikan warna yang berbeda tempat berkumpulnya komunitas di setiap liputanya. Untuk program atau etnis yang ada Nada Kenangan kali di Riau umumnya ini masih dengan dan Pekabaru khunada kenangan 21.00 WIB susnya. di era tahun 70an Adapun program hingga 80an yang belacan yang tergadilantunkan oleh bung di dalamnya pecinta musik di seperti Nada Kenaneranya, namun gan, Melayu, Minang, Batak, Jawa, tidak menutup kemungkinan para Kampar dan tak kalah penting dari pemuda dan pemudi yang sangat Tionghoa yang semuanya baik itu menyukai tembang kenangan temdisiarkan secara langsung maupun po dulu. Pemilihan lokasi shooting rekaman yang ditayangkan setiap sendiri walau hanya di dalam dan hari Senin sampai Sabtu pada perkarangan rumah tidak membuat pukul 21:00 WIB hingga 22:00 WIB. lagu yang dilantunkan menjadi Pemirsa juga dapat memilih lagu di tidak berkwalitas namun menambah variasi dari sudut pengambilan setiap daerah masing-masing untuk gambaranya. mengingatkan kembali dengan Saksikan terus Program Belacan kampung halaman. setiap harinya pukul 21:00 WIB Kini Program Belacan denhingga 22:00 WIB hanya di Riau Telgan konsep Off Air mengunevisi dan Nada kenangan setiap hari jungi tempat-tempat seperti café, minggu pukul 21:00 WIB.(ssb/rpg) restoran, hotel yang dianggap dapat

BELACAN

Kamus Menulis Lengkap Oleh MUHAMMAD AMIN

Peraturan Lengkap Desa (UU RI No 6 Tahun 2014)

PEKANBARU yang heterogen penduduknya menjadikan daerah ini menjadi bervariasi baik itu dari bahasa dan budayanya. Namun semakin heterogenya penduduk di Pekanbaru maka nilai-nilai budaya harus tetap dipertahankan. Riau Televisi sebagai media informasi dan publikasi terus menciptakan program-program yang memberikan nuansa edukasi maupun budaya. Terbukti sudah banyak programprogram yang telah tayang di setiap episodenya yang selalu menemani pemirsa baik itu bersifat hiburan maupun investigasi. Salah satunya program Belacan yang tayang mulai hari Senin sampai Sabtu pukul 21:00 WIB dengan menampilkan berbagai macam budaya yang ada di Pekanbaru khususnya. Program ini bertujuan agar nilai-nilai budaya yang ada di setiap suku etnis tidak hilang dan dapat diteruskan ke generasi berikutnya. Namun Program Belacan

MENULIS merupakan salah satu teknik komunikasi manusia. Setiap orang, pada umumnya dapat menulis. Namun hanya sedikit orang dapat menulis dengan baik, sesuai peruntukannya. Kebanyakan orang justru menulis seadanya saja, sesuai tujuan awal menulis itu yakni untuk berkomunikasi. Maka banyak tulisan-tulisan di media sosial, SMS, blog, surat, dan lainnya, ditulis sekadar untuk komunikasi. Kerap kali bahasanya asal-asalan, alurnya kurang tepat, dan susunan kalimatnya seadanya. Yang penting orang mengerti, cukup. Sebenarnya itu pun sudah memadai, karena memang tujuannya komunikatif atau orang yang diajak bisa mengerti. Tapi masalahnya akan berbeda ketika tulisan itu akan menentukan sesuatu. Misalnya tulisan yang dikirimkan ke media massa untuk diterbitkan, surat lamaran kerja, laporan atau kertas kerja,

tulisan ilmiah untuk diajukan ke dosen, tugas akademis, surat resmi, surat perjanjian kerja, dan lainnya. Semua tulisan itu tentu tak bisa ditulis sembarangan dan asal-asalan. Ada tata cara, teknik, gaya penulisan, bahasa, dan lainnya yang ditulis sesuai ketentuan. Buku ini bisa dikatakan sebagai sebuah kamus menulis lengkap. Ada detil teknik penulisan di sini. Macam-macamnya pun beragam. Menulis artikel penelitian, artikel ilmiah penelitian, artikel populer, berita, biografi, cerpen, esai, formulir, hasil wawancara, kritik sastra, makalah, puisi, resensi, bahkan menulis petunjuk dalam kemasan. Menulis surat lamaran kerja, surat undangan, teks pidato, hingga resep pun ada di buku ini. Teknik detil satu per satu pun dipaparkannya. Misalnya soal pemilihan topik, merumuskan judul, menyusun kerangka tulisan, memilih diksi, menyusun kalimat, mengembangkan paragraf, mengorganisasikan paragraf jadi wacana, mengutip penda-

pat orang, hingga menyunting tulisan. Semuanya dijelaskan secara detil. Belum lagi soal bahasa. Penjelasan tentang bahasa dan teknik menuliskannya dengan bahasa yang baik dan benar, bahkan cukup rinci disampaikan. Tentang kalimat majemuk dan tunggal, ejaan, tanda baca, pembentukan frasa, semuanya diulas. Pendek kata, teori-teori tulisan diulas cukup lengkap dibuku yang termasuk tebal untuk ukuran buku panduan menulis. Buku ini berguna untuk membimbing para penulis pemula dalam menulis apapun. Bisa juga untuk meningkatkan kemampuan menulis.***

05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

G p A k t m p

t t

JUMAT OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

d P k d s m

d k R B i d

Penulis: Nurhadi Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xii + 489 halaman

05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

y I fi a a

c E s

Handbook of Writing Panduan Lengkap Menulis

KAMIS

b m y u J

K D m H g u

Acara sepekaN SENIN

S t n t G s l

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


s

7

V

SINEMA

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

15

INTERNET

JULIE ESTELLE

Gerbang Neraka Punya Formula Film Horor yang Beda SETELAH cukup lama tak bermain di film horor, Julie Estelle akhirnya kembali di genre yang turut membesarkan namanya itu. Ya, bintang The Raid 2: Berandal (2014) ini terlibat dalam arahan terbaru Rizal Mantovani berjudul Gerbang Neraka. Julie mengaku didekati langsung oleh sang sutradara dan produser Robert Ronny untuk bergabung di layar lebar yang berkisah tentang Gunung Padang tersebut. "Pada saat mereka bercerita soal Gunung Padang, dan bahwa skenario tersebut berbasis fakta dan riset yang memang sudah ada, itu membuat aku merasa ini sesuatu yang berbeda," ujar bintang Surat Dari Praha (2016) itu usai konferensi pers di Espresso Bar Plaza Indonesia XXI, Jakarta Pusat. Menurut Julie, Gerbang Neraka menawarkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya di film-film horor Indonesia kebanyakan. "Dan memang ini sebuah formula film horor yang berbeda dari yang lain, karena ada unsur adventure-nya, misterinya dan supranaturalnya," ungkap aktris kelahiran Jakarta, 4 Januari 1989 itu. Di film ini Julie berperan sebagai seorang Arkeolog yang ditunjuk Presiden Indonesia untuk melakukan penelitian Piramida Gunung Padang di Cianjur. Guna mendalami karakternya itu, ia mengaku melakukan banyak riset. Mulai dari membaca buku hingga penelitian di internet terkait situs yang diperkirakan berumur 4500 tahun sebelum masehi tersebut. Gerbang Neraka berkisah tentang petualangan Tomo Gunadi (Reza Rahadian) seorang wartawan tabloid mistis, paranormal bernama Guntur Samudra (Dwi Sasono) dan Arkeolog Arni Kumalasari (Julie Estelle) dalam mengungkap misteri dibalik Piramida Gunung Padang. Ketika mulai terungkap, mereka yang tadinya memiliki kepentingan masing-masing harus bekerjasama untuk mencegah malapetaka yang mengikutinya. (int/noi)

DOLPH LUNDGREN

Resmi Kembali Lakoni Ivan Drago di Sekuel Creed KABAR menarik datang dari proyek sekuel Creed (2015). Dilansir dari Digitalspy, Dolph Lundgren resmi bakal mengulangi perannya sebagai Ivan Drago di film tersebut. Hal itu ia ungkap sendiri lewat sebuah postingan di Instagramnya. Lundgren mengunggah video pendek yang menunjukkan dirinya sedang latihan untuk tampil di Creed 2. "Sedang bersiap untuk sesuatu yang besar! @officialslystallone #Creed2#IvanDrago," tulis bintang The Expandables (2010) itu bersama sebuah video dirinya sedang latihan mengangkat beban. Di sisi lain, Sylvester Stallone sendiri pada (29/6) dan (2/7) lalu sudah pernah memberi isyarat soal kemungkinan munculnya Ivan Drago, musuh utama Rocky Balboa di Rocky IV (1985) di akun Instagramnya. Bahkan, Awal bulan ini, Sly mengindikasikan kalau ia dan Drago kemungkinan bakal saling berhadapan dalam sekuel ini. "Anda tahu saya telah mengalahkan Drago sekali," tutur pemeran Rambo itu kepada TMZ Sports. Jika benar terwujud, ini tentu bakal mengingatkan kembali para penggemar Rocky tentang pertikaian seru sang idola dengan Drago yang dilatar belakangi balas dendam atas kematian Apollo Creed (Carl Weathers) di tangan petinju asal Rusia tersebut. Isu soal Drago gabung di Creed 2 sejatinya bukan yang pertama kali mengemuka. Tahun lalu, pemeran Adonis Creed, Michael B. Jordan, mengatakan kalau satusatunya hal yang kurang dari Creed (2015) adalah ia belum memiliki musuh sejati. (int/noi) INTERNET

ď Ž REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

INTERNET

Cars 3

Ketika Ligthning McQueen Mulai Menua KEHADIRAN pembalap generasi baru yang lebih muda dan segar serta dilengkapi teknologi mesin terkini, membuat posisi Lightning McQueen (Owen Wison) terancam. Adalah Jackson Storm (Armie Hammer), super car yang berhasil mengalahkannya dalam 5 balapan berturut-turut. Bahkan, hal tersebut memaksa para pembalap lain yang seangkatan dengan McQueen pensiun. Alhasil, mobil balap berwarna merah itu harus berjuang sendirian melawan para pembalap muda dengan teknologi yang lebih maju di sisa musim balapan. Hingga suatu ketika McQueen terlalu memaksakan diri yang membuatnya mengalami kecelakaan dahsyat. Kejadian naas tersebut mengharuskannya masuk bengkel untuk perbaikan dan memulihkan mental membalapnya. Determinasi tinggi untuk tetap membalap akhirnya mempertemukan ia dengan pelatih balap perempuan bernama Cruz Ramirez (Cristela Alonzo). Cruz

INTERNET

sangat paham dan memiliki teknologi mobil terkini yang bisa digunakan oleh McQueen untuk tampil lebih baik guna bersaing melawan para pembalap generasi baru, terutama Jackson Storm yang telah merebut tahtanya.

Itulah sekelumit peristiwa yang mengawali produksi terbaru Disney dan Pixar, Cars 3. Disutradarai oleh Brian Fee, seri ketiga ini bisa dikatakan hadir dengan cerita yang lebih kompleks dan berani, terutama soal isu gender. Ya, Disney mulai

memasukkan karakter Princess atau perempuan sebagai bagian penting layaknya produksiproduksi mereka kebanyakan, baik itu versi live-action maupun animasi. Unsur Princess itu tidak lain adalah Cruz Ramirez. Di layar

lebar berdurasi 1 jam 42 menit ini, ia memiliki peran yang signifikan di samping sang tokoh utama Lightning McQueen. Pada dasarnya, pesan yang ingin disampaikan terletak pada soal kesempatan yang sama atau hak laki-laki dan perempuan berkecimpung di segala bidang, tak terkecuali balapan yang identik dengan kaum Adam. Sentuhan Pixar untuk grafis Cars 3 juga layak diacungi jempol. Lanskap-lanskap pemandangan beberapa tempat khas yang ada di AS, seperti gurun, peternakan, gedung-gedung pencakar langit, jalanan hingga arena balap terlihat begitu nyata jika mengingat film ini adalah animasi. Sebuah tontonan yang benar-benar bakal memanjakan mata Anda. Apakah McQueen berhasil bangkit dan mengalahkan Jackson Storm? Apa peran besar Cruz Ramirez kepadanya? Temukan jawabannya hanya di Cars 3 yang tayang mulai hari ini (16/8) di seluruh jaringan bioskop Cinema XXI. (int/noi)

A: Aku, Benci dan Cinta

Ketika Nasib Merubah Perasaan CINTA tak melulu diawali rasa suka. Ada yang justru dimulai dengan benci, hingga akhirnya semesta merubahnya 180 derajat. Kisah inilah yang tersaji dalam produksi terbaru MD Pictures berjudul A: Aku, Benci dan Cinta. Berkisah tentang dua remaja SMA bernama Anggia (Indah Permatasari) dan Alvaro (Jefri Nichol) yang menjadi musuh bebuyutan di sekolah. Anggia merasa kalau Alvaro adalah sosok yang rese dan tidak betanggung jawab. Meski menjadi cowok idaman di sekolah lantaran ketampanannya, namun Anggia tidak pernah terkesan dengan hal tersebut. Ia justru sangat benci ketika melihat saingannya itu tebar pesona. Di sisi lain, Alvaro sendiri melihat Anggia sebagai cewek yang judes dan kaku. Alhasil, keduanya tak pernah akur ketika bertemu. aku benci ... Pada dasarnya, karya perdana sutradara Rizki Balki ini memiliki formula yang tidak jauh berbeda dibandingkan film di genre-nya. Namun, layar lebar yang diadaptasi dari novel karya Wulanfadi itu memiliki keunggulan karakter-karakternya yang kuat, solid dan alur cerita yang dinamis. Alhasil, A: Aku, Benci dan Cinta tidak akan terasa cheesy seperti

INTERNET

kisah cinta remaja kebanyakan. Setidaknya ada tiga karakter yang menjadi nyawa layar lebar ini. Selain Anggia dan Alvaro, ada Athala (Amanda Rawles), yang sangat menentukan ke mana ending-nya. Mungkin dari awal terlihat kalau ceritanya akan mudah ditebak. Tapi, sosok ketiga tersebut justru membuatnya samar dan Anda bakal diajak untuk terus menebak seperti apa akhirnya sepanjang film berlangsung. aku benci ... Konflik dan kisah cinta yang dihadirkan pun lucu dan manis. Terlebih Anggia serta Alvaro selalu terlihat bertengkar dan

tidak sependapat. Maklum, Alvaro merupakan Ketua Osis dan Anggia menjadi wakilnya. Mereka seperti air dan api yang tak pernah bisa menyatu. Namun entah mengapa, nasib terus mempertemukan keduanya di setiap kesempatan hingga muncul benih-benih cinta. Selain itu, ada beberapa adegan di film ini yang dijamin bakal membuat Anda baper. Apakah sikap dan perasaan Anggia kepada Alvaro bisa menjadi cinta? Siapa sebenarnya sosok Athala? Temukan jawabannya hanya di A: Aku, Benci dan Cinta yang sedang tayang di Cinema XXI.(int/noi)

INTERNET

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


R

AH

M

Tumpah Ruah di Tepian Narosa CUKUP lama tidak mengikuti kegiatan Pacu Jalur secara langsung di Talukkuantan. Sudah pasti, banyak yang berubah. Tepian Narosa, sudah tertata dengan cantik. Kalau penonton, tak usah dikata. Tumpah ruah dari segenap penjuru desa. Bagi masyarakat Kuantan Singingi, pantang tak pulang kampung saat ajang pacu jalur. Pacu Jalur, iven pariwisata yang berumur cukup tua. Sungai Kuantan saksi bisu kegiatan ini. Dari hadiahnya minyak tanah, lampu petromak hingga kini sudah berhadiah binatang ternak, kerbau. Begitulah

Riau Pos ď Ź AHAD, 27 AGUSTUS 2017 ď ŹHALAMAN 16

masyarakat Kuantan Singingi menjaga tradisi ini. Bagaimana pun kondisi, pacu jalur harus tetap terlaksana setiap tahunnya. Kadang miris juga mendengar curhatan panitia pacu jalur. Sudah berbagai upaya, kadang biaya tidak cukup. Tidak banyak bisa berharap dari pihak terkait yang semestinya menyokong kegiatan ini. Tapi jangan putus asa. Tidak satu jalan ke Kuansing. Bersama-sama kita ketuk pintu Kementerian Pariwisata. Saya yakin, setelah kita kemas acara ini dengan baik, kementerian tak akan tinggal diam. Kita bisa!(*)

SE sis pe su BA

M NAZIR FAHMI

an ter ya de sem

Sensasi Kesejukan di K

Bendungan Sungai Paku

AWASAN bendungan Sungai Paku di Kecamatan Kampar Kiri merupakan salah satu destinasi wisata. Setiap hari selalu ada saja wisatawan yang berkunjung untuk melihat keindahan alam dan menikmati sensasi kesejukan udara di sekitar bendungan. Para pengunjung banyak datang pada sore hari untuk bersantai sembari menunggu mata hari terbenam. Kejenuhan beraktivitas rutin diyakini akan lebur dan mencair ketika bersantai di lokasi bendungan ini. Bendungan Sungai Paku terletak lebih kurang 6 KM dari Kelurahan Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri. Bupati Kampar H Azis Zaenal SH didampingi Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengintruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan renovasi bendungan Sungai Paku. Kemudian, jalan menuju bendungan perlu juga dilakukan pengaspalan, penataan kedai-kedai di sekitar bendungan sehingga wisatawan lebih nyaman berkunjung di perlu dibuat inovasi-inovasi baru sehingga kawasan bendungan menjadi lebih menarik.(why)

ser jun ma nil

be ha

se Ata ma BA Bupati Kampar Azis Zaenal dan Wabup Catur Sugeng Susanto beserta Ketua DPRD Ahmad Fikri meninjau Bendungan Sungai Paku baru-baru ini

Kawasan hijau di sekitar bendungan

ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

ter mi

me

Sungai Paku

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

ď Ž


Riau Pos  AHAD, 27 AGUSTUS 2017  HALAMAN 18

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Dengan Game Online,

Bentuk Cara Pandang

yang Positif

HAI Zetizen tim Riau, pastinya udah tidak asing lagi bagi temen temen Gen Z apa itu game online. Ya, game online merupakan permainan dimana banyak orang dapat bermain pada waktu yang sama dengan melalui jaringan komunikasi online (internet). Bagi sebagian orang bermain game merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu bahkan membuang waktu. Pandangan umum yang ada di masyarakat tentang game serta pemain game online selalu bersifat pesimis dan negatif. Nah, namun kini Gen Z semua harus merubah padangan yang ada di masyarakat tentang game dan para pemain game online. So dengan

diakuinya olahraga elektronik atau sering disebut e-sport oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia juga mengatakan bahwa para gamer profesional kini keberadaannya sejajar dengan altlet-altlet dari cabang olahraga lain. Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia sebagai induk organisasi resmi yang membina dan mengembangkan cabang olahraga e-sports di Indonesia juga memiliki visi yaitu terwujudnya Indonesia sebagai negara yang berprestasi dan disegani dibidang e-sport. Well, perlu Gen Z ketahui dengan adanya induk organisasi resmi untuk para pemain game yang berbakat dan bertalenta tersebut, itu membuk-

“Game online suka banget, tapi pasti ada sisi positif dan negatifnya guys, kalau banyak hal aneh, unik dan cenderung buruk yang bakal terjadi ketika temen temen keranjingan bermain game di ponsel kesayangan kita itu? Bukan hanya hal buruk, sejatinya bermain game juga bisa membuat otak menjadi lebih kreatif dan menghilangkan kebosanan. Asal porsinya tepat, dan jangan sampai kecanduan ya. Inget, apapun yang berlebihan itu nggak baik guys.

“Oke guys, bicara tentang game online banyak cowok yang perhatian dengan pacarnya tapi nggak ngerti bola, ada juga cowok yang nggak doyan game sama sekali, ada pula cowok yang bahkan nggak mau ngelirik cewek cantik. Heheeh ini Cuma asumsi tentang kecuekannya ya guys ehhee, Gen Z pasti juga doyan game online.”

Pendidikan SMP 10%

SMA

76%

KULIAH

14%

Jenis Cewek kelamin Cowok

58% 42%

DRAGON QUEST

YANG TAK LEKANG Alasan Zetizen suka main Dragon Quest (3 tertinggi):

ZAMAN

Alur ceritanya seru

22% Game buatan Enix nggak pernah mengecewakan

17%

Setiap rilis selalu laris manis 14%

DRAGON QUEST XI: SUGISARISHI TOKI O MOTOMETE Genre: RPG Mesin: PlayStation4 dan Nintendo 3DS Produksi: Square Enix Rilis: 29 Juli 2017

PANGERAN DAN KAWAN-KAWAN: Sang protagonis berjuang pulihkan lagi kerajaannya. SQUARE ENIX

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Game yang Bisa Meningkatkan GEN Z, meski masing-masing orang dikaruniai tingkat kecerdasan yang berbeda, namun nggak berarti hasil tes IQ yang gen Z dapatkan sudah mutlak dan nggak bisa diubah lagi. Sama seperti skill lainnya, kecerdasan juga bisa dilatih dan ditingkatkan. Caranya, nggak selalu harus sekolah mahalmahal, tapi cukup dengan berlatih untuk memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan cara main game. Gen Z pasti pernah mendengar pendapat para ahli bahwa

mereka yang hobi main game punya kecerdasan tinggi. Hal ini dikarenakan, dalam beberapa game, kamu akan disuguhi simulasi persoalan seharihari yang harus Gen Z pecahkan dengan mengandalkan kecermatan, logika, matematika, ketelitian, dan daya ingat. Nah, game-game ini untuk melatih kecerdasanmu. Gen Z bisa senang-senang, sekali-

INDAH FITRIANI

ELDA SIHOMBING

P ROF IL RE S P OND EN

tikan bahwa pemerintah Indonesia berkeinginan mengubah padangan masyarakat tentang gamer yang sering dipandang negatif menjadi positif. Serta memastikan para gamer untuk memiliki masa depan yang cerah. Jika Gen Z semua hobi dengan game, jadilah gamer yang prestasi yang dapat membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di dunia. Terus berprestasi ya Gen Z Riau.(r)

Usia 12–15 tahun

27%

16–18 tahun

gus tambah pintar. 1. Olahraga otak selama 15 menit per harinya bersama Lumosity. Nggak akan berasa beratnya, tapi nambah pintarnya terasa Lumosity ini bukan sembarang game, karena didesain oleh para ahli neuroscientist dari berbagai institusi terkenal di dunia, dengan tujuan untuk meningkatkan daya ingat, kecepatan, dan berbagai aspek kecerdasanmu. Di lumosity, Gen Z akan disodori berbagai macam game yang bisa Gen Z mainkan, sesuai aspek mana yang ingin Gen Z kembangkan. Misalnya, Gen Z ingin mengasah daya ingat, Gen Z akan diberikan game-game yang sesuai. Aplikasi ini dapat dimainkan secara gratis, dengan 3 game per harinya. Tapi kalau Gen Z pilih yang premium, alias berbayar, bisa dapat game lebih banyak lagi, juga bisa melihat tracking kecerdasanmu selama main game ini. Jadi Gen Z bisa melihat langsung apakah daya ingat temen-temen bertambah atau mentok sampai situ. Uniknya lagi, Lumosity bisa mengingatkan Gen Z untuk ‘olahraga otak’ selama 15 menit setiap harinya lho. Nggak penasaran kan Gen Z? 2. Bertahan dari serangan zombie dengan berkebun. Plant vs Zombie akan mengajarimu dari perancang strategi ulung sekaligus tukang kebun yang berdedikasi. Game buatan PopCap ini memang nggak ada matinya. Di sini temen temen harus mempertahankan rumahmu dari serangan zombie. Caranya dengan menanam berbagai macam tanaman yang akan berfungsi sebagai senjata. Masing-masing zombie dan tanaman punya kelemahan dan kel-

66%

19–20 tahun

7%

RABU, 10 Februari 1988. Pagi itu, nya berlanjut hingga sekarang. Berikutnya masyarakat Jepang yang berangkat ke adalah Koichi Sugiyama sebagai komposer. kantor atau sekolah mendapati Musik gubahannya jadi inspirasi bagi pemandangan yang tidak biasa. Ada Nobuo Uematsu, komposer Final Fantasy. antrean panjang di depan toko-toko game. Dia juga merupakan konduktor orkestra Mereka berbaris berjam-jam sebelum pertama yang menghelat konser musik tokonya buka. Tujuan mereka, jadi pembeli bertema video game. Dragon Quest III pada hari pertama. Yuji Horii, Akira Toriyama, dan Koichi Enix, produsen serial Dragon Quest, Sugiyama selalu pegang kendali bagi setiap seri utama Dragon Quest. mencatat penjualan satu juta kopi dalam sehari itu saja. Di sisi Beda dengan Final Fantasy yang lain, ada 300-an kasus sejak seri ketujuh personel penangkapan polisi terhadap kuncinya berganti-ganti. siswa yang membolos. Konsistensi juga terlihat pada Banyak juga pegawai yang materi yang disuguhkan. tidak masuk kerja, bahkan Formula Dragon Quest selalu konon termasuk sejumlah serupa, yaitu latar ala Abad guru sekolah. Diet, parlemen Pertengahan dengan kastil, Jepang, kemudian membuat kesatria, dan penyihir. Namun, oleh: aturan bahwa seri game laris tidak dari situ diramu kisah panjang Radix W.P. lagi boleh dirilis pada hari kerja. yang memikat dengan sistem (Line ID: ray-jp) Kehebohan itu terjadi karena permainan yang tersusun apik kuatnya reputasi serial Dragon Quest. hingga adiktif. Para veteran genre RPG cenderung Setiap seri Dragon Quest dinantikan menganggap Dragon Quest lebih secara antusias. Para penggemar penasaran berkualitas ketimbang Final Fantasy. dengan inovasi cerita dan sistem permainan Berdasar perhitungan hingga Januari yang akan disajikan, tetapi tanpa 2017, setiap seri Dragon Quest –termasuk menyimpang dari pakem. Alih generasi seri sampingannya yang sekadar penggemar Dragon Quest pun berlangsung pelengkap– rata-rata terjual 2,4 juta kopi. mulus selama 31 tahun ini. Mereka yang Serial Final Fantasy sebenarnya juga dulu memainkan Dragon Quest pada mencapai angka segitu, tetapi perlu 1980-an kini rata-rata mapan secara diperhatikan bahwa pembuatan dan ekonomi. Mereka tidak asing dengan promosi Final Fantasy jauh lebih mahal seri-seri baru dan tetap berminat daripada Dragon Quest. membelinya. Bagi para pemula, Jangan lupakan pula bahwa Square Soft, Dragon Quest menawarkan produsen serial Final Fantasy, nyaris petualangan yang mengasyikkan, bangkrut pada 2003. Enix-lah yang karya tiga orang yang sudah menyelamatkan, membentuk perusahaan puluhan tahun berkecimpung di baru Square Enix, yang berarti bidangnya. menempatkan Dragon Quest dan Final Kini Dragon Quest XI telah dirilis. Fantasy –awalnya saingan sengit– bernaung Mesin yang digunakan adalah satu atap. PlayStation4 yang berteknologi Apa rahasia sukses serial Dragon Quest? tinggi dan mesin portabel Pertama, para personel utamanya tidak Nintendo 3DS yang simpel tapi sembarangan. Yuji Horii, perancang praktis. Kehadiran di dunia mesin permainannya, sangat kreatif. Debut itu saja menunjukkan bahwa pertamanya adalah Love Match Tennis, serial Dragon Quest mampu jadi memadukan tenis dengan unsur cerita. penghubung antara tradisi masa Lalu, dia membuat Portopia Renzoku silam dan kecanggihan masa Satsujin Jiken, pelopor genre visual novel depan. (*) bertema detektif. Lewat serial Dragon Quest, dia meletakkan landasan bagi kebanyakan RPG. Oh ya, Horii-sensei adalah idola bagi Hideo Kojima, pencipta serial Metal Gear Solid. 46 persen Kemudian, ada Akira Toriyama. Zetizen tertarik Ilustrator itu semestinya tidak perlu buat coba main diperkenalkan lagi. Dia membuat manga Dragon Quest XI. Dragon Ball yang seri Dragon Ball Super-

ebihannya masing-masing. Nah, tugasmu adalah membuat kebun pertahanan, dengan menyusun berbagai tanaman sesuai fungsinya, untuk mencegah zombiezombie masuk ke rumah dan memakan otakmu. Meski sekilas sederhana, tapi Plant vs Zombie menuntut Gen Z untuk pandai berstrategi lho. Kalau salah memperhitungkan harus menanam tanaman apa, bisa-bisa kebunmu porak-poranda diacakacak zombie. Sekarang sudah ada Plant vs Zombie 2. Gen Z sudah pernah coba? 3. Ayo belajar mencari solusi paling masuk akal untuk memecahkan masalah di game Scribblenauts! Anti bosan, tambah pintar! Ini dari game ini adalah Gen Z dituntut untuk memecahkan situasi dengan mengandalkan logika dan imajinasi. Gen Z akan dihadapkan pada sederet masalah untuk dipecahkan. Misalnya, ada anak kucing terjebak di atap genteng rumah. Nah, bagaimana Gen Z bisa menyelamatkan anak kucing yang lucu itu? So, bisa memakai berbagai benda untuk menolongnya. Hampir semua benda bisa Gen Z akses, tinggal diketikkan saja namanya. Gen Z bisa saja memakai bom untuk menghancurkan rumah. Tapi selain rumahmu hancur, si anak kucing bisa saja ikut terbunuh kan? Gen Z juga bisa memakai memakai helikopter untuk naik ke atas sana. Tapi mendengar suara helikopter itu, bisa-bisa si anak kucing malah ketakutan dan ngumpet duluan. Intinya, Gen Z harus mencari cara yang paling masuk akal, sederhana, serta paling cepat. Seru banget. Sayangnya, game buatan Warner Bross ini nggak gratis, alias berbayar. (r)

JUMLAH RESPONDEN 1.059 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

HOBBIES - GAMES

Dragon Quest Heroes, Dragon Quest versi Hack n Slash DILUAR seri utama Dragon Quest, Omega Force mengembangkan seri spin-off bertajuk Dragon Quest Heroes. Sudah rilis hingga dua game, Dragon Quest Heroes ini lebih menekankan aksi hack n slash pada gamenya. Seseru apa sih?

SQUARE ENIX

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos  AHAD, 27 AGUSTUS 2017  HALAMAN 19

S. SYAHBAINUR FADILA UNIVERSITAS RIAU

T

Tua dan Muda Si Tua itu mengangkat dagu Tegak bangga,di atas gundukan kertasSi Muda ini tertidur kaku Kerongkongan menganga,dengan busa menghias Si Tua di sana bungkuk tertatih Tanpa ‘ah dan ih’Ia menahan perut yang perih Si Muda di sini cepat bergerak Dengan ‘ya’ tanpa ‘tidak’Ia bakti pada bapak Si Tua itu Dengan Si Tua di sanaJelas tak sama Si Muda iniSama Si Muda di siniNyata berbeda Tanah ini butuh Si Tua di sanaNegeri ini ingin Si Muda di siniKalau ditanya yang mana,siapa mau dipilih?

Hentikan geleng lehermu Hentikan kernyit dahimu Hentikan gendikan bahumu Dan buangkan malapetaka negerimu Perhatikan darah di depanmu Perhatikan sampah di masyarakatmu Perhatikan butuh apa negerimu Dan berikan semampumu Jika sudah? Maka aku lega Memang kenapa? Karena kau t’lah berbeda

Forum Guru

Kau ingat? Serasa tidak Kau paham? Rasa tak mungkin Aku ingat? Pastinya iya Aku paham? Tentu mungkin Kau tak ingat siapa mereka Tapi aku ingat siapa dirimu Kau tak paham kerjaan mereka Tapi ku tahu tingkahmu Seharusnya kau tahu, siapa mereka Seharusnya kau paham perjuangan mereka

Air Mata Emak

IK..tik..tik....detak jam terus berlalu, rasanya mata ini sudah jenuh melihat jam di tangan. Emak masih sibuk di belakang dengan rutinitas mencuci lantai papan tetangga. Maklum, kami tinggal didaerah perairan dan rata rata rumah di kampung kami berupa rumah rumah panggung dari bahan papan. Menjelang Ramadan dan Lebaran setiap tahun, emak banyak order dari tetangga untuk mencuci lantai papan. Air sungai sudah penuh kuisi dalam baskom, untuk menyiram kotoran dari lantai yang dicuci emak. Keringatku yang menetes karena lelah mengangkut air dari sungai, tak sebanding keringat emak. Tetesan keringat terus meluncur deras dari raut muka emak. Emak masih saja tetap semangat meskipun kutahu emak letih, namun emak pandai menutup letihnya dengan senyum lebar kepadaku. Azan Ashar terdengar berkumandang, jam sudah menunjukkan pukul 15.25 WIB. Emak masih mencuci lantai, dan seperti biasa aku pergi ke masjid salat berjamaah. Hati ini tak tega tinggalkan emak sendiri, apalagi nanti emak yang angkut air sungai ke baskom. “Nak, sudah azan. Pergilah ke masjid, biar emak yang angkut air ke baskom”. “Zidan salat di rumah aje berjamaah same emak. Biarlah Zidan bantu emak dulu”. “ Yelah, Nak. Sebentar lagi emak selesai. Kite jamaah aje nanti ye”. Alhamdulillah, akhirnya emak selesai juge cuci lantai tetangga. Kalau sudah selesai emak biasanya diberi upah Rp 25.000. Meskipun dengan upah kecil, yang kuanggap tak sebanding dengan tenaga dan keringat emak. Namun, emak tetap mensyukurinya, tidak pernah mengeluh. “Cik Yah!” Terdengar suara memanggil nama emak. Kami pun menoleh ke belakang, ternyata majikan emak. “Ini upah cuci macik, upahnya dipotong karena Cik Yah cuci lantai kesorean”. Kesal dan sedih berkecamuk dalam hatiku, seenaknya saja majikan tersebut memotong upah emak dari Rp 25.000., menjadi Rp 20.000. Namun, tak sedikit pun kekecewaan tampak diwajah emak. Emak tetap senyum mengambilnya. “Terima kasih, Bu Yani. Kami balek dulu. Assalamualaikum...”. “Ya, walaikumsalam”. Hatiku geram dengan majikan tersebut, emak lempar salam dengan sopan, die jawab dengan ketus. Akhirnya, kami pun balek ke rumah untuk berisitirahat dan salat Ashar berjamaah. Tiba tiba langkah kaki ku terhenti mendengar suara cemoohan yang menyakitkan hati aku dan emak”. “Hhmm.., dasar si miskin”. Seakan tak mendengar, emak terus melangkah sambil memegang tanganku meninggalkan rumah majikannya. Ingin rasanya kuhentikan langkah kakiku untuk memaki dan memarahi majikan emak itu. Namun tanganku terus dipegang emak, dan mengiring diriku ke luar dari rumah majikannya. Ekspresi emak biase saje seakan tak berpengaruh terhadap ucapan majikannya tersebut. Sepanjang jalan emak tak bersuara, meskipun sesekali aku mempertanyakan, mengapa emak melarangku memarahi majikannya itu. Ekspresi diwajah emak pun tetap seperti tadi, seakan tak mempersoalkan cemoohan majikannya. Akhirnya kami tiba di rumah untuk beristirahat sejenak dilanjutkan makan siang dan salat Ashar berjamaah. Seperti biasa kalau salat di rumah aku jadi imam, karena abah kerja di suatu kota. Alhamdulillah, selesai juga kewajiban kami sebagai mukmin dengan melaksanakan salat. Kuputar tubuhku menghampiri emak, untuk mempertanyakan cemoohan majikan emak yang terus terngiang ditelingaku. Ekspresi wajahku tiba tiba muram melihat emak beruraian air mata. “Mak, ngape emak menangis?” “Tak ape, Nak. Emak memang tak sekolah. Tak pandai baca tulis, dan abah hanya tamat SD. Harapan emak dan abah pade Zidan. Emak berharap Zidan kuliah yang tinggi agar jadi orang, biar nasib kita berubah tidak miskin lagi. Mak sengaja larang Zidan tadi, sebagai anak emak, emak tak mau Zidan tak sopan dengan orang tue. Marah pun Zidan dengan majikan emak, tak bise mengubah nasib kite. ”

Ingat Tuk Berubah

Hatiku tersentak. Kuusap air mata emak dengan jemariku, kutak ingin emak menangis dan sedih. Air mataku pun menetes, karena terbawa rasa melihat emak menangis. Emak benar, marah tak mengubah nasib kami yang miskin. Aku janji pade emak, kelak jadi orang sukses dan membanggakan emak dan abah. Emak tersenyum. Hati ini senang sekali melihat emak tersenyum. Kucium kenang emak dan peluk erat tubuh emak. Aku tak mau emak menangis karena nasib kami miskin, dan terus dihina tetangga. Malam ini tak seperti biasa, emak tidur lebih awal. Jam baru menunjukkan pukul 20.30 WIB. Biasanya kalau jam begini emak ngajarkan aku ngaji. Kutatapi wajah emak yang mulai berkeriput, mata emak cekung karena letih seharian bekerja. Tangan kanan emak menopang wajah, tangan kiri emak melengkung menyentuh tikar , kedua kaki emak seperti orang mencangkung. “Ya Allah, berikan emak dan abah umur panjang yang berkah. Jadikan aku sebagai anaknya yang bisa membanggakan dan membahagiakan orang tuaku ya Allah”. Tak terasa air mataku menetes sedih melihat emak. Kuambilkan selimut menutupi tubuh emak yang mengigil. Kucium kening emak curahan sayangku pade emak. Diriku tersentak, dan ingat kalau emak dan aku belum makan malam. Mau bangunkan emak, tak tega. Emak baru tidur, karena letih. Aku ingin makan malam bersama emak. Sambil menunggu emak bangun, aku ngaji dekat emak dengan nada pelan agar emak tak terbangun dari tidurnya. Lantunan ayat Maryam (19:14) memberikan kesan mendalam kepadaku tentang bakti kepada orang tua, “dan seorang yang berbakti kepada orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka”. Tak terasa air mataku berlinang teringat atas pembangkangan yang aku lakukan terhadap emak, aku tak mau jadi anak durhaka. “heek...heek...” “heek...heek..” Ternyata tangisan seduku membangunkan emak. Kuhapus airmataku agar emak tak tahu kalau aku menangis. “Zidan, ngape engkau nangis, Nak?” “Ape yang terjadi? Jangan buat emak risau!” Tak ada maksud buat emak risau, akhirnya aku ceritakan semua pada emak. Emak pun hanya bisa tersenyum dan meneteskan air mata karena haru. “Zidan tuh anak emak yang baek, siape bilang anak durhaka? Zidan tetap seperti ini aje yeh, agar dapat emak handalkan”. Itulah air mata terakhir emak. Sudah 12 tahun berlalu, kini Zidan emak sudah jadi anak sukses. Air mata emak tak sia-sia untuk Zidan, kini air mataku yang menetes di pusara emak. Zidan rindu emak, rindu dekapan dan belaian emak.***

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Guru Sang Fanatik (Inspirasi Peradaban)

SYAHRIZUL KEPALA SMP AN NAMIROH PEKANBARU  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PERADABAN masa lalu dapat kita kenal melalui ragam peninggalan. Sebagian besar adalah hasil karya manusia pada waktu itu, baik berupa bangunan, prasasti ataupun lembaran-lembaran tulisan serta ide dan pemikiran. Kemajuan peradaban tersebut dapat pula diukur dengan adanya peninggalannya tersebut. Rasa ingin tahu (curiosity) manusia mendorong untuk melakukan berbagai hal-hal baru. Pada mulanya manusia hanya pengumpul makanan, menanam tetumbuhan, membuat pabrik dan industri hingga hari ini mampu “memperkecil” dunia dengan arus informasi dan komunikasi. Manusia dan peradabannya terus berkembang dari waktu ke waktu. Lompatan peradaban semakin

mencengangkan dunia. Kemajuan dalam berbagai bidang melimpahkan kemudahan bagi manusia. Kemajuan peradaban tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi melalui proses yang panjang dengan bimbingan ilmu pengetahuan. Guru-lah sang pemantik api peradaban serta penyemai benih-benih yang akan menghiasi langit peradaban tersebut. Guru juga penaut antara imajinasi dan ruang nyata para anak didiknya. Plato memulai proses mengajarnya di bawah pepohonan di kala senggang. Para Nabi mengajarkan kebaikan dan prinsip kebenaran di tengah arus gelombang penolakan manusia. Guru di Sumatera mengajar di surau, langgar dan meunesah untuk menerangi manusia dari kebodohan.

H.O.S Tjokroaminoto adalah guru dan inspirator bagi pejuang kemerdekaan Indonesia seperti Soekarno, Semaoen, Kartosuwiryo, Musso dan Tan Malaka. Tjokroaminoto adalah si pemantik api bagi murid-muridnya. Ia tak menjadikan muridnya seperti dirinya, tetapi menjadi diri mereka sendiri. Soekarno menjadi nasionalis sejati, Kartosuwiryo jadi pejuang syari’at Islam, Musso menjadi pentolan pejuang kesetaraan kelas, komunis sosialis. Guru adalah pemantik bukan teko yang mengisi gelas tetapi pemantik yang menyalakan kekuatan sang murid sampai pada batas kemampuannya. Soekarno berhasil mengubah peta politik dunia dengan mempelopori gerakan Non-Blok serta menggelar Konferensi Asia Afrika, seorang pemimpin

kelas dunia yang memiliki banyak sekali jasa bagi negeri ini. Di negeri Nabi Musa Mesir, ada Hasan al Banna seorang guru sekolah dasar, yang kemudian mendirikan gerakan Ikhwanul Muslimin berhasil membelokkan arah sejarah. Ia telah mengispirasi banyak orang di seluruh penjuru dunia. Mengemas dakwah dengan apik sehingga mudah diterima dengan baik oleh umat. Ia telah memantik kesadaran umat Islam bukan saja Mesir tapi di seluruh penjuru dunia. Dan meninggalkan warisan generasi yang siap menegakkan Islam di mana saja. Begitu juga Taqiyyuddin An Nabhani, seorang guru sekolah menengah atas di Haifa Palestina, mendirikan Hizbut Tahrir dan dengan cepat menyebar ke

berbagai penjuru dunia. Namanya juga akan tetap dikenang sejarah sebagai guru yang telah berhasil menyalakan kesadaran umat Islam di penjuru dunia demi tegaknya khilafah yang akan mengayomi seluruh kaum muslimin. Begitulah para guru, menjadi inspirator agar gelanggang sejarah dan peradaban terus menggelegak dan bara keingintahuan tetap menyala untuk memanaskan sekaligus menggerakkan lokomotif kemajuan peradaban manusia. Para guru tidak boleh berhenti menghangatkan hati setiap muridnya agar menjadi manusia berguna dan ikut menopang tegaknya pilar peradaban. Karena manusia adalah khalifah di bumi ini maka guru bertugas creating world class leaders. Wallahu a’lam bishshawab.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos  AHAD, 27 AGUSTUS 2017  HALAMAN 20

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

TERIMA PENGHARAGAAN: Kepala SMAN 4 Pekanbaru Nurafni terima penghargaan sebagai sekolah keren oleh Kemendikbud belum lama ini. WIWIN ZETIZEN RIAU

SMAN 4 Raih Penghargaan Sekolah Keren RULY ZETIZEN RIAU

PENAMPILAN TARI: Tim Seni Tari SMK Labor Pekanbaru tampil memukau di FLS2N 2017, belum lama ini.

Seni Tari FLS2N Tingkatkan Kreativitas Siswa HAI Zetizen tim Riau berjumpa lagi dengan sekolah Labschool, kali ini Festival Lomba Seni Siswa (FLS2N) 2017 tingkat provinsi Riau berhasil diraih oleh tim seni tari SMK Labor. Pekanbaru Ya, SMK Labor pastinya tidak asing lagi bagi Gen Z Riau, Labor biasa dipanggil sekolah Labschool nya Riau. Tim Tari SMK Labor yang beranggotakan Mayang Kinanti kelas XII AK2, Yona Amanda XII AK1, Indah Rindiani XII AK3, Siti Khadijah XI AK1 dan Mei Dwi XII AK3, siswa terbaik dari tim tari Labor ini tidak kalah prestasinya dibidang akademik, ketika ditanya tim Zetizen Riau, mereka mengaku senang dan bisa mengatur waktu dengan sebaik-baiknya antara belajar, ekskul dan hobi

mereka, tidak menutup kemungkinan mereka terus berprestasi dikelas. Menurut Guru pembina seni tari SMK Labor Nuraini mengatakan sangat bangga dengan torehan prestasi terbaik anak didiknya, pasalnya tahun ini kembali bisa menunjukkan penampilan yang maksimal dibidang tar diajang Festival Lomba Seni Siswa (FLS2N), “Alhamdulillah, tim dari sekolah bisa tampil terbaik, meski tidak meraih juara satu,namun untuk tingkat SMK, Labor sudah cukup bagus diperingkat ketiga, semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan semua pihak baik itu kepala sekolah, siswa siswi labor, dan warga sekolah tentunya, berkat kerja keras anak-anak dan juga latihan

dengan sungguh-sungguh dalam latihan. Tari yang ditampilkan ajang bergensi kemarin yakni tari Tandang Merewang, dimana kita lebih fokuskan pada sisi Melayu Riau-nya, dan sekali lagi ucapkan terima kasih yang sudah mendukung, SMK Labor terus lebih baik ke depan,” tutur Nur Aini kepada Zetizen tim Riau. Untuk prestasi sendiri, tim seni tari sudah mengoleksi diberbagai iven yang diikuti, di antaranya juara satu tari kreasi Unri 2016, juara satu seni tari FLS2N kota Pekanbaru 20152016. Dijelaskan Nur Aini bahwa SMK Labor sendiri telah ada ekskul seni tari yang sudah lama berdiri, ekskul ini latihan setiap sabtu dan juga diikuti komunitas tari sekolah yakni

komunitas Cindai yang beroperasi dimalam hari. “SMK Labor terus berupaya mengembangkan bakat seni siswa, salah satunya melalui ekskul seni tari, dimana seni tari ini mengajarkan kita untuk berkreasi seni tari agar seni tari terus hidup dan berkang di bumi melayu ini, siswa juga harus kenal budaya Melayu Riau, namun tidak hanya Melayu saja, ada juga konsep tari modern, dance dan yang terpenting disini melayu Riau nya. Harapan kedepan semoga SMK labor melalui seni tari nya terus bisa berkembang dan maju demi dunia pendidikan yang lebih baik, sekolah sudah cukup baik dalam mendukung ekskul seni tari dan lainnya.(r)

SMAN 4 Pekanbaru menerima penghargaan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Masyarakat dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga dalam event atau perlombaan Apresiasi Sekolah Keren. Kegiatan tersebut diberi tema “Membangun Karakter dan Budaya Prestasi Anak Melalui Pelibatan Keluarga dan Masyarakat”. Menurut Kepala SMAN 4 Nurafni mengungkapkan rasa syukur dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga sekolah “Alhamdulillah, lagi-lagi sekolah kita mendapatkan prestasi. Kali ini, sekolah berhasil mendapat penghargaan apresiasi sekolah keren dari Kemendikbud. Ini semua berkat komitmen warga sekolah, baik guru, siswa, orangtua siswa dan komite dalam menjalankan program sesuai dengan kriteria lomba,” tutur Nurhafni Nurhafni menjelaskan bahwa kriteria lomba yang pertama, harus memiliki Nomor Pokok Sekolah

Nasional (NPSN) atau Nomor Induk Lembaga (NILEM), kedua, telah melaksanakan program-program yang melibatkan keluarga dan masyarakat termasuk alumni. Seperti pertemuan dan komunikasi antara wali kelas dan orangtua, kelas orangtua, kelas inspirasi, pentas karya seni akhir tahun, jajanan sehat dan sekolah hijau. Kemudian yang ketiga, mempunyai program-program terkait pencegahan kekerasan, penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS, pergaulan bebas dan masalah anak lainnya “Bukan hanya itu, keempat yakni harus mempunyai program-program dirancang dan dilaksanakan oleh peserta didik. Terakhir, mempunyai program unggulan atau praktik baik melibatkan orangtua, anak, dan masyarakat yang telah dilaksanakan dan berdampak positif bisa dibagikan ke satuan pendidikan lain. Semoga, dengan prestasi yang sekolah kita dapat saat ini, mudahmudahan dapat disusul oleh sekolah lain yang juga bisa mewakili provinsi Riau.,” harap Nurhafni.(w)

Kukerta UR Taja Perkemahan Pramuka Desa Gunung Malelo UNTUK membentuk karakter siswa sebagai Praja Muda Karana Pramuka yang baik dan memeriahkan HUT Pramuka, tim Kukerta UR Kampar bersama pemerintah Desa Gunung Malelo Kampar mengadakan perkemahan pramuka yang diikuti 200 peserta dengan 18 regu dari berbagai sekolah di lapangan sepak bola desa gunung malelo, (14-16/8) kemarin. 18 Regu terdiri dari sekolah SDN 005 Gunung Malelo, SDN 006 Gunung Malelo, SDN Siberuang,

SMPN 03 Koto Kampar Hulu dan SMPS Yapendak dan turut dihadiri kepala Desa Yasri Naldi, Pembina pramuka Desa Gunung Malelo Masrul Beging SPd dan ketua tim Kukerta UR Kampar Rifqi Abdillah Alafif dan masyarakat Desa Gunung Malelo Kampar. Pembina Pramuka Masrul Beging mengaku senang dengan atusias siswa dalam mengikuti peringatan HUT Pramuka dengan diikuti berbagai acara. “Ya, kita sangat berterima kasih dengan adik-adik dari tim Kukerta UR yang diketuai oleh

RULY ZETIZEN RIAU

FOTO BERSAMA: Tim LCC Empat Pilar SMAN 5 foto bersama Kadisdik provinsi Rudianto (tengah baju putih) Riau dibandara SSQ II, beberapa waktu lalu.

SMAN 5 Terbaik Seni LCC Empat Pilar Nasional USAI meraih pengharagaan Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar tingkat Provinsi Riau, SMAN 5 kembali dinobatkan sebagai pentas seni terbaik nasional LCC empat pilar dan TAP MPR RI 2017 di Gedung Nusantara IV komplek MPR RI, (9-19/8) kemarin. Perasaan senang dan bangga dirasakan semua peserta perwakilan LCC Empat pilar dan TAP MPR RI Riau, hal ini langsung disampaikan guru pembina LCC UUD 45 SMAN 5, Dra Emilda mengaku sangat senang dan penuh haru suka cita, “Ya Alhamdulillah prestasi kembali SMAN 5 raih. khusus nya Riau, Pekanbaru. Sangat bangga dengan tim LCC SMAN 5 yang sudah bisa sampai pada posisi semi final karena untuk menuju Nasional membutuhkan perjuangan yang lama, masa latihan untuk LCC ini sejak bulan Januari,

Walaupun tidak menang di LCC Empat pilar dan TAP MRI RI nya tapi tetap bisa mengukir prestasi nasional bidang lomba pentas seni nya, dalam pentas seni tersebut peserta Riau yang putra menggunakan tanjak selama kegiatan, yang ditampilkan Randai Kuansing dengan judul Silancang. sekali lagi ucapkan terima kasih kepada seluruh yang sudah mendukung tim SMAN 5, baik itu warga sekolah, para orangtua siswa dan Dinas pendidikan Provinsi Riau”, tutur Emilda kepada Zetizen tim usai tiba dibandara Sultan Syarif Qasim II Riau. beberapa waktu lalu. Dijelaskan Emilda bahwa tujuan lomba pentas seni untuk memupuk jiwa persatuan dan kesatuan dengan kebinekaan berbagai budaya daerah yang ditampilkan di LCC Empat pilar, ‘Jadi setiap provinsi peserta LCC empat pilar harus

juga menampilkan seni daerah masingmasing perwakilah daerahnya dan semua harus terlibat didalamnya, jadi penilaian nya terppisah dengan LCC Empat Pilar nya, yang terpenting dalam lomba ini adalah bagaimana substansi empat pilar sudah dikuasai oleh peserta sehingga diharapkan pemahaman empat pilar bisa diditularkan keteman, saudara dan masyarakat luas.” jelasnya. Menurut emilda kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi emas untuk masa depan. “Mudah- mudahan bila menjadi pemimpin, mereka akan menjalankan konstitusi dengan kebinekaan yang dapat menguatkan jiwa persatuan. semoga kedepan SMAN 5 bisa tampil lebih baik lagi serta dapat membawa nama Riau khususnya dipentas nasional dengan penampilan terbaik.” emilda mengakhiri.(r)

SMA Cendana Edukasi Pajak Bertutur UNTUK meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya membayar pajak. SMA Cendana Pekanbaru bersama Kantor Pelayanan (KPP) Pratama Pekanbaru taja program Pajak bertutur di Aula sekolah, Jumat (11/8) kemarin. Melalui program pajak bertutur diikuti ratusan siswa Cendana dengan pembicara dari Dirjen Pajak KPK Madya Pekanbaru, Rizal Trisna dan Trio Saputra. Pajak bertutur, dalam penyampaian materi pentinya pajak, Dirjen Pajak KPK Madya Pekanbaru Rizal Trisna mengaku  REDAKTUR: MARIO KISAZ

bangga dan senang dengan antusiasnya siswa Cendana ikuti program Pajak Bertutur, “Ya,tim KPP Pratama sudah menggelar program ini sejumlah sekolah disetiap provinsi. Program ini sebagai bentuk upaya menanam dan melahirkan generasi emas yang sadaqr epntinya pajak, dilaksanakan serentak nasional, sekolah ini menjadi salah satu sekolah favorit tujuan tim KPP Pratama Pekanbaru.” tutur Rizal Trisna kepada Zetizen Tim Riau, Rabu (16/8) kemarin. Rizal Trisna menambahkan bahwa program Pajak Bertutur adalah bagian dari inklusi

kesadaran pajak, “Yang jelas apa yang dilakukan juga selaras dengan masuknya pendidikan pajak dalam kurikulum disekolah, tujuan dari ini adalah untuk memberikan edukasi sejak dini. Kepada masyarat khusus nya kepada anak didik berkaitan dengan pajak, apa itu pajak dan manfaatnya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.”jelasnya Sementara itu Kepala SMA Cendana Pekanbaru Dr H Mazuardi MPd berharap dengan adanya program yang dilaksanakan pihak KPP Pratama Pekanbaru tersebut dapat men-

ingkatnya pengetahuan akan pajak, “Materi yang disampaikan kepada anak didik telah disesuaikan dengan tingkat pendidikan masing-masing dan tentunya saja dikemas secara menarik baik melalui video interaktif maupun kuis, intinya sangat apresiasi tinggi kepada tim KPP Pekanbaru yang telah memilih Cendana sebagai tujuan program Pajak Bertutur. Semoga kedepan program ini terus dijalin dengan baik dan menambah semangat anakanak dan masyarakat sadar dari pentingnya taat dan membayar pajak,” harap Mazuardi.(r)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Halia ini tanam-tanaman Ke Barat juga akan rebahnya Dunia ini pinjam-pinjaman Ke akhirat juga akan sudahnya

Riau Pos

 AHAD, 27 AGUSTUS 2017  HALAMAN 21

BERIRINGAN: Masyarakat berjalan beriringan membawa gombak.

SILAT GOMBAK: Silat menyambut kedatangan gombak dan iringan.

Ritual Mengenang Dukun Harimau Desa Sungai Rambai

Gombak Sang Nenek Bermula dari nazar, lalu menjadi keharusan, dan sekarang menjadi kebiasaan. Mencuci gombak sang nenek yang telah meninggal, menjadi cara bagi anak cucu mengenang sejarah, mengungkap rasa terimakasih dan menjaga warisan. Laporan KUNNI MASROHANTI, Kamparkiri

CUCI GOMBAK: Gombak dicuci dengan air limau dan pandan agar suci.

GOMBAK adalah rambut seorang perempuan yang sudah meninggal ratusan tahun silam. Pastinya ia bukan perempuan biasa. Dia merupakan dukun kampung yang terkenal, mampu mengusir harimau yang menyerbu kampung halaman dan sekitarnya pada waktu itu. Namanya Opon. Jasanya yang besar, membuat orang sekampung –sejak dulu hingga sekarang-, tidak pernah lupa dengan sajanya. Maka, rambut atau gombak tadi dicuci setiap tahun agar kampung itu tetap selamat dari kejahatan binatang buas, harimau. Seiring berjalannya waktu, pencucian gombak sempat terhenti karena dianggap kampung tersebut benar-benar telah selamat. Beberapa waktu lau, tradisi mencuci gombak dibuat kembali. Bukan lagi karena ulah harimau, tapi karena kampung tersebut dianggam dalam bencana besar. Terutama ketika banyak orang meninggal berdarah-darah seperti kecelakaan, jatuh dari pohon dan lain sebagainya. Nenek Opon tinggal di Koto Lamo waktu itu. Sedangkan kampung yang sering diserang harimau itu kampung-kampung di empat kawasan Sungai Sitingkai. Empat kawasan itu adalah empat desa yakni Desa Sungai Syarik, Sungai Raja, Sungai Rambai dan Lubuk Agung. Dulu-dulunya ada delapan desa, ditambah Desa Batu Kalang, Badadia, Baluang dan Sungai Asam. Empat desa terakhir tidak masuk lagi karena lebih dekat ke arah Muara Takus. Cuci Gombak bermula dari sebuah nazar. Waktu itu, orang sekampung tahu kalau Nenek Opon merupakan orang pintar. Lalu Nenek Opon dipanggil, diminta membuat ritual membacakan doa-doa agar kampung-kampung tersebut selamat dari serangan harimau, padahal nenek Opon tinggal di Koto Lamo. Warga sudah sangat resah dengan serangan harimau yang menyerang sekitar 40 orang dalam setahun. Bahkan jika sudah menjelang petang, atau

sekitar pukul 16.00 WIB, tidak ada lagi warga yang membuka rumah. Harimau benar-benar banyak di hutan Bukit Rimbang Baling ketika itu. Nenek Opon pun tinggal di Sungai Rambai. Doa sang nenek dikabulkan. Kampung bebas dari harimau, dan nenek Opon kembali ke kampungnya di Koto Lamo, meninggal di sana. ‘’Sebelum nenek Opon dijemput dan dibawa ke Sungai Rambai, orang sekampung bernazar kalau mereka akan selalu mengenang nenek opon dan memotong kambing untuk dimakan bersama sambil berdoa sebagai tanda syukur lepas dari mara bahaya. Nenek Opon dukun pertama. Sekarang juga masih ada dukunnya, tapi keturunan nenek opon yang kelima, generasi kelima. Dan, kami tidak pernah lupa untuk berterimakasih sampai saat ini,’’ ungkap Abu Sihar, Datok Lelo Sati, tokoh Suku Pitopang Basah. Setelah nenek Opon meninggal, ahli waris dan masyarakat memotong rambutnya. Rambut itulah yang disimpan hingga sekarang. Dulu, setiap tahun rambut ini dicucu. Tapi 26 tahun belakang tidak pernah dilakukan karena kampung sudah mana, harimau juga jauh berkurang. Tiga minggu lalu, cuci gombak nenek Opon dilakukan lagi. Tidak hanya karena banyak kecelakaan yang terjadi di kampung itu, tapi juga karena masyarakat bersama ninik mamak dan kepala desa ingin menghidupkan kembali tradisi tersebut, tradisi yang dianggap kekayaan dan warisan budaya nenek moyang. Diarak Keliling Kampung Gombak nenek opon disimpan di rumah Datok Lelo Sati selama ratusan tahun. Gombak dijemput Datok Markani, lelaki tua yang merupakan dukun dan keturunan nenek Ipon dari generasinya yang kelima. Bisa dibayangkan, jika satu generasi berusia 60 tahun saja, maka rambut itu sudah berusia 350 tahun. Tapi rambut itu masih utuh layaknya sebuah rambut. Datok Markani yang didampingi tokoh masyarakat, alim ulama dan ninik mamak, datang ke rumah Datok Lelo Sati untuk mengambil gombak tersebut. Gombak kemudian digendong dengan kain panjang dan dipayungi dengan payung warna kuning, lalu diarak ke liling kampug. Persis menggendong seorang bayi, Datok Markani memegang erat gendongannya itu dengan kedua belah tangan penuh kehati-hatian. Mengapa gombak disimpan di rumah Datok

Lelo Sati, karena ia adalah tokoh Suku Pitopang Basah, satu suku dengan Nenek Opon, juga masih kerabat nenek Opon yang merupakan generasi jauh. Bersama ninik mamak dan tokoh yang lain, Datok Lelo Sati juga ikut berkeliling kampung. Anak-naka, orangtua, remaja dan ibu-ibu yang menjunjung dulang suku di kepalanya, juga turut sama. Ramai Sesampainya di ujung kampung, nenek Markani disambut dengan empat silat dari empat desa yang ada di sana. Silat Bunga menjadi pertanda rasa hormat dan mengagungkan sejarah dan jasa nenek moyang. Cuci Gombak Setelah diarak keliling kampung, gombak kemudian dibawa kembali ke rumah Datok Lelo Sati. Inilah puncak rangkaian ritual tersebut, yakni mencuci gombak. Datok Markani, membuka gendongannya, meletakkan di lantai, beralas kain bersih. Mulutnya mulai komat-kamit. Entah apa yang dibacanya, tidak jelas. Tapi yang pasti itu doa. Lalu ia memasukkan tangan kanannya ke dalam wadah yang berisi air jeruk dan pandan. Kemudian mengusapkannya ke gombak. Ia mencuci gombak itu dan kemudian mengusapkan air cucian ke ke kening dan leher bagian belakang. Doa selesai, ritual berakhir, masyarakat lega. Semua yang hadir turut mengusapkan air cucian gombak ke kening dan leher belakag, dengan harapan, mereka dan kampungnya tetap terjaga dari segala mara bahaya dan bencana bessar. Sebagai ungkapan rasa sukur, terimakasih dan kebersamaan, semua masyarakat makan bersama dengan lauk kambing yang dipotong memang dikhususkan untuk ritual tersebut. ‘’Dulu ritual ini dilakukan setiap tahun. Setelah 26 tahun, baru ini dilakukan lagi. Kegiatan ini lebih kepada bagaimana kami ingin menghidupkan kembali budaya dan tradisi nenek moyang kami yang ada sejak lama agar anak cucu tahu bahwa ada sebuah kisah, ada sebuah sejarah besar dulunya di kampung ini dan sekitarnya. Apalagi bukti sejarah itu masih ada, gombak itu masih ada dengan usianya ratusan tahun,’’ ujar Kepala Desa Sungai Rambai, Madi yang mengawal pelaksanaan kegiatan tersebut sejak awal hingga akhir.

jalan pilihan rasional untuk mengurus kota, demi memperkecil fitnah dan pertumpahan darah, atau paling tidak bahwa sebuah pemilihan demokratis yang terbuka akan menyisakan masyarakat yang terbelah, masayarakat yang lepuh dan calar, kecenderungan yang kalah, tak menerima kemenangan pihak lawan, kecenderungan bahwa yang menang ikut menyorak dan mengejek kelompok yang kalah. Demokrasi itu tak lebih dari sebuah jalan. Di atas jalan demokrasi itu, masih diberi ruang untuk membuat gang atau lorong kecil agar masyarakat (warga) tidak mengalami pelapukan sosial. Untuk itulah, demokrasi sebagai sebuah jalan harus ditempatkan sebagai jalan atau medan “penyegaran”, sebuah cara untuk membangun kesegaran-kesegaran sosial yang ceria, tidak membunuh reranting sosial bernama himpunan warga yang beragam latar belakangnya itu. Toh, demokrasi itu sendiri bukan ditandai dengan peristiwa memilih secara terbuka saja. Akan tetapi kemampuan untuk bermusyawarah, pertemuan hati yang paling dalam dan jeluk di antara tokoh-tokoh kelompok etnis, agama dan atau keyakinan politik itu sendiri, menjadi bunga-bunga yang cantik untuk merayakan demokrasi. Demokrasi, bukanlah jalan perang, tetapi adalah upaya damai dalam permainan yang bernama memilih dan dipilih. Toh di dalam gaya memilih itu sendiri, diberi ruang kepada kita untuk kreatif, sehingga muncul kembang-kembang baru, kuntum baru, demi mengelak perang fisik dan pertumpahan darah. Salah satu pilihan itu, terlihat dari pilihan jalan

yang dipersembahkan lewat jalan “mempergilir” jabatan sebagaimana kisah di atas. Merawat keragaman, menyuci pluralisme yang sudah menjadi hukum alam itu, mau tidak mau juga harus dirayakan dalam jalan atau pun rumah bernama demokrasi. Sebuah jalan yang tidak mencincang atau merobohkan apa yang sudah dibangun bersusah payah dalam sejarah panjang sebuah bangsa. Demokrasi itu sendiri, bukan cerita tentang kisah memilih dan dipilih, tetapi bagaimana jalan cerita memilih dan dipilih itu dilakukan sesuai dengan watak sebuah bangsa, juga perlu dipertimbangkan. Sebab, setiap bangsa memikul watak dan sejarahnya sendiri. Sehingga, demokrasi juga harus digiring untuk bijak dan berlaku bestari ke atas perjalanan sejarah sebuah bangsa, termasuk perjalan sejarah panjang sebuah kota, sebuah provinsi, yang juga memikul watak yang ragam dalam memajeliskan keragaman (pluralisme) itu. Dengan begitu, demokrasi tidak lagi dilihat sebagai produk “dunia lain”, atau produk “bumi sayup’, tetapi demokrasi tak lebih dari mainan lokalitas, dengan mempertimbangkan kecerdasan-kecerdasan lokal untuk dijadikan sebagai “bumbu” atau perencah (ingridient) agar masakan lokal ini terasa nikmat dan memecah selera bagi yang mengecapnya. Kita tak perlu pula memaksakan produk ingredient itu untuk diekspor kepada bangsa lain, sebab mereka harus pula didorong untuk menemukan dan memperkaya ingredient cara mereka, resam mera dan ala mereka. Serba lokalitas. Di sinilah keragaman atau pluralisme itu dirayakan, dimajeliskan. ***

 Baca Gombak Halaman 22

PERISA

Teraju Segar TINDAKAN untuk memilih itu, sebuah cara untuk menyegarkan kehidupan. Memilih ketua kelas, ketua RT atau ketua RW di kampung tempat mukim kita, ialah sebuah jalan menyegarkan sesuatu yang terhambat, sesuatu yang tersumbat. Sebab, kehidupan itu bak ranting-ranting kayu yang mengenal lapuk, rapuh di ujung, atau malah lapuk di pangkal. Di sinilah diperlukan upaya untuk menyegar dan penyegaran. Di samping itu, kehidupan itu sendiri bergerak; yang kecil membesar, yang belia mendewasa, yang dewasa bergerak menjadi paruh baya, lalu tua. Ujung dari semua perkembangan itu ialah layu atau mati. Hukum alam yang berkembang dan tumbuh lalu layu itu, dan di antara fase-fase itu memerlukan penyegaran. Dulu pergantian pemimpin atau tetua kampung, tetua dusun tak melalui sebuah pemilihan terbuka. Akan tetapi, sesuatu yang diturunkan dari baka yang lebih tua kepada anak-anak mereka yang dianggap memiliki bakat dan kemampuan dalam memimpin, punya kharisma dan kecerdasan sosial, sekaligus kepekaan sosial yang dirindukan oleh rakyatnya. Namun, hari ini demokrasi tidak lagi mensyaratkan bahwa seorang pemimpin dilahirkan melalui turunan, atau lewat sebuah zuriat terpandang dan berpembawaan seakan “sudah ditentukan” oleh kehendak langit. Di sini, demokrasi memberi ruang populi, ruang suara warga yang menentukan siapa yang layak dan kapabel menjadi pemimpin mereka. Dan, catatan dengan ‘efek bold’ (tinta hitam keras)  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

dalam demokrasi, bahwa pemimpin itu malah lebih menyeberang dari prinsip-prinsip sekaum, seiman, sekampung, satu latar belakang suku atau etnis. Di sini lah pluralisme dirayakan. Alias, keragaman latar belakang warga dan calon pemimpinnya, memperoleh ‘peterakna’ yang layak dalam rumah bernama demokrasi. Sebab, suka atau tidak suka, sebuah kota sejak dulu kala didatangi beragam kaum dengan latabelakang yang amat berbeda. Dan itulah bawaan yang sejati dari sebauh kota. Dengan demikian, kita tak lagi bergantung pada orang sekampung, orang seasal dalam memilih calon pemimpin sebuah kota. Sesuatu ideasi yang berseberangan antar seorang dengan seorang yang lain dalam satu rumah pun, dilayani oleh demokrasi. Satu rumah bisa memiliki figur pilihan yang berbeda, dan tidak pernah satu. Sebab, persoalan pilihan adalah kisah “penyegaran” batin (ideal politik) yang memiliki hak pilih itu. Si pemilih punya alasan-alasan yang kaya, yang dalam atau pun dangkal. Tetapi, sekali lagi yang perlu diingat, bahwa tugas memilih atau dipilih adalah sebuah tugas penyegaran dalam membuat keputusan. Di sebuah kota di India, mungkin kota terletak di negara bagian Kerala, ada sebuah kota yang berpembawaan jamak (plural) dari komposisi demografinya. Untuk menjaga keseimbangan komposisi warga yang sama dominan, termasuk kumpulan warga yang tak berapa dominan, maka diambil satu kebijakan mempergantikan walikotanya dalam 6 (enam) bulan sekali. Artinya satu smester. Polanya? Ya,

YUSMAR YUSUF

setiap suku yang mendiami kota itu memiliki hak untuk mempergilirkan jabatan walikota melalui penunjukan kelompok kaumnya, per enam bulan sekali. Dengan begitu, pergiliran walikota, bagi mereka tak lebih dari pergiliran ketua kelas dalam sebuah sekolah. Setiap etnis memiliki kesempatan yang sama untuk memerintah kota itu. Ihwal ini tak perlu digamangkan. Sebab, sekencang apapun pergantian atau pergiliran jabatan walikota itu, mesin birokrasi tetap berjalan. Sementara, sang walikota yang menjabat selama enam bulan itu, tetap setia menjalankan semacam “halun kebijakan” kota yang telah ditetapkan bersama melalui dewan kota. Ihwal ini dijadikan satu

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


JEMPANA

22

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

Benda Peninggalan Syech Burhanuddin Masih Terawat

HUMAS PEMKAB SIAK

ZIARAH: Bupati Siak H Syamsuar berziarah ke situs cagar budaya Makam Syech Burhanuddin di Kampar Kiri, baru-baru ini.

Makanan Khas Warisan yang Tetap Jadi Favorit SELAT PANJANG(RP)-Setiap makanan khas daerah, sangat berkaitan erat dengan potensi alam yang ada di daerah tersebut. Seperti halnya di Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti. Daerah penghasil sagu ini juga memiliki aneka makanan khas yang terbuat dari sagu. Mie sagu merupakan makanan khas dari daerah Selat Panjang. Sebagai daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia, Selat Panjang dikenal sebagai kota sagu sehingga tidak heran kalau mie sagu merupakan oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Mie sagu merupakan makanan asli Indonesia karena pohon sagu hanya terdapat di Indonesia. Pohon sagu banyak terdapat di Maluku, Papua dan juga Riau. Daerah yang benar-benar mengolah sagu menjadi mie adalah daerah Selat Panjang dan sekitarnya. Masyarakat Selat Panjang mengolah mie sagu dengan penambahan ikan teri, daun kucai dan juga tauge. Bumbubumbu yang dipakai juga cukup sederhana. Sekarang mie sagu banyak diolah dengan menambahkan aneka bahan sehingga rasanya semakin variatif, misalnya dengan penambahan udang, bakso, sosis dan lain

Ida, pedagang kuliner khas Selat Panjang. sebagainya. Ida, salah satu pedagang kuliner Selat Panjang kepada Riau Pos pekan lalu mengatakan bahwa mie sagu merupakan salah satu makanan yang paling dicari oleh orang-orang yang berkunjung ke Selat Panjang. “Mie sagu kerap dijadikan sebagai oleh-oleh khas Selat Panjang. Di samping itu, di Selat Panjang juga ada makanan yang bernama Mie Kuah Udang yang juga tak kalah lezatnya,’’ucap Ida.(why)

KAMPAR KIRI (RP)-Situs cagar budaya Makam Syech Burhanuddin merupakan salah satu lokasi yang menjadi pusat perhatian berbagai lapisan masyarakat. Selain bertakziah, benda-benda peninggalan Syech yang masih terawat dengan baik, juga menjadi perhatian pengunjung. Mulai dari masyarakat umum hingga para pejabat kerap berkunjung ke makam yang berada di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar ini. Sebagai bentuk kepedulian terhadap situs cagar budaya yang ada di Riau, Bupati Siak H Syamsuar berziarah ke Makam Syech Burhanuddin. Kegiatan ziarah tersebut dilaksanakannya ketika dalam perjalanan menuju Kabupaten Kuantan Singingi untuk menghadiri perhelatan pacu jalur, Selasa (21/8). Di Kampar Kiri, Syamsuar disambut oleh Datuk Bandaro Khalifah Kenegerian Kuntu BY Herizal, dan beberapa datuk ninik mamak persukuan serta para tokoh masyarakat setempat. Di lokasi makam, Syamsuar dan rombongan membacakan yasin dan tahlil. Syamsuar sempat meninjau beberapa benda pusaka warisan Syech Burhanuddin, antara lain kitab dan cap stempel terbuat dari tembaga bertuliskan aksara Arab. Benda pusaka tersebut masih terawatt dengan baik. Di Kampar Kiri, Syamsuar sempat menikmati makanan khas Kuntu, kue bojik ombun yang mirip dengan kue wajid namun bojik ombun untuk

Batu Nisan Makam Syech Burhanuddin. rasa manisnya dari madu lebah serta makanan khas Kampar lainnya. “Situs cagar budaya yang ada ini patut untuk kita jaga bersama,’’ucapnya. Syech Burhanuddin, kata Datuk Bandaro Khalifah Kenegerian Kuntu, BY Herizal, lahir di Makkah pada tahun 530 H atau 1111 M dan wafat di Kuntu pada tahun 610 H atau 1191 M.

Syech Burhanuddin merupakan Qodhi Madinah atau walikota yang diutuskan Raja Arab untuk menyebarkan agama Islam di Riau, Kampar Kiri, dari Hindu menjadi Islam. Setelah 23 tahun berada di Kuntu, Syech Burhanuddin wafat namun beliau sudah menyebarkan agama Islam hal ini dapat dilihat dari 4 khalifah yang dibentuknya.(why)

Festival Barokah, Tradisi yang Ramah Lingkungan TEMBILAHAN, (RP)- Festival Barokah merupakan sebuah tradisi budaya Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir. Tradisi ini telah diwariskan turun temurun dari para leluhur masyarakat setempat. Festival Barokah merupakan gambaran aktivitas masyarakat nelayan yang menangkap ikan dengan peralatan-pralatan tradisional yang ramah terhadap lingkungan. Seperti mengangkat ikan menggunakan seser.Pada pekan lalu, tradisi tersebut kembali digelar.

Masyarakat memadati lokasi acara dan antusias menyaksikan penangkapan ikan. Bupati Inhil HM Wardan, memberikan apresiasi terhadap masyarakat dan pemerintah desa karena telah berkomitmen menjaga ekosistem dan lingkungan. Walau mereka tuangkan dalam sebuah iven budaya semacam itu. "Ini merupakan tradisi masyarakat sejak dahulu yang masih di pertahankan. Mudah-mudahan semakin ditingkatkan di masa-masa mendatang," sambungnya. Dengan penuh semangat Bupati,

mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga sungai, danau dan sejenisnya termasuk ekosistem yang ada. Tak mengangkat ikan dengan bahan berbahaya itu sudah merupakan keikut sertaan masyarakat dalam menjaga ekosistem."Terlebih lagi ada undang-undang yang melarang hal itu. Barang siapa yang terbukti maka dapat dikenakan sangsi pidana sesuai ketentuan," imbuh Bupati. "Festival Ini salah satu bentuk kampanye kita agar masyarakat tidak menangkap ikan dengan bahan

berbahaya. Termasuk memupuk jiwa gotong royong (Goro) sesama masyarakat," kata Kepala Desa Sungai Intan, Ahmad Efendi, Selasa (21/8). Sementara Camat Tembilahan Hulu, M Nazar, menilai kesuksesan satu program terletak bagai mana masyarakat kompak menjalankannya. Hal itu ada pada masyarakat Desa Sungai Intan, yang rutin menggelar Festival Barokah. "Kegiatan ini gambaran kreatifitas masyarakat untuk menjaga kelangsungan ekosistem dan lingkungan,"sebut mantan Camat Pulau Burung itu.(ind)

PERAYAAN HUT RI: Atraksi para pemuda Kampar asal Jawa yang tergabung dalam Grup Turonggo Kusumo pada perayaan HUT RI pekan lalu.

Masyarakat Antusias Saksikan Atraksi Kuda Lumping BANGKINANG, (RP)- Semakin heterogennya masyarakat yang berada di suatu daerah, semakin beragam pula seni dan budaya yang dimainkan. Kuda lumping tidak lagi dapat disaksikan di Jawa saja, tetapi seni kuda lumping pun sudah akrab di mata masyarakat Riau, termasuk Kabupaten Kampar. Seperti halnya yang terjadi pada Sabtu malam (21/8) lalu di Desa

MASNUR MARZUKI

Pemuda Jenius Penulis “Membaca Kampar” Berpulang

Sambungan dari hal. 21

PEKANBARU, (RP)- Seorang generasi emas Kabupaten Kampar Masnur Marzuki SH LLM, sang penulis buku “Membaca Kampar” berpulang. Kepergian Masnur membuat Kabupaten Kampar kehilangan sosok ramah dan cerdas. Masnur yang di akhir hidupnya masih tercatat sebagai Direktur International Program School of Law Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, meninggal dunia pada Rabu (23/8) di Yogyakarta karena sakit. Ia sudah beberapa kali muncul di televisi nasional sebagai pakar hukum tata Negara. Kepergiannya diketahui publik dari media social, salah satunya dari status sang istri Vey Maddan. Masnur merupakan lulusan Melbourne Law School The University of Melbourne Australia. Jenazah diterbangkan dari Yogya

Disebutkan Madi, seiring perjalanan waktu dan musim, semua bisa berubah. ‘’Tapi lupa dengan masa lalu kita, sejarah kita, jangan sampai terjadi. Semoga kami menjadi generasi yang selalu menjaga tradisi dan warisan nenek moyang serta tahu berterimakasih,’’ sambungnya lagi. Daerah Harimau Tidak hanya di Desa Sungai Rambai saja ritual untuk menjaga kampung dari serangan harimau ini ada. Dulu, ratusan tahun lalu, hampir setiap kampung di kawasan kampr kiri hulu, khususnya di kaki bukit Rimbang Baling yang merupakan bagian Bukit Barisan, memiliki tradisi ini. Lain desa, lain namanya, lain pula caranya. Tapi intinya tetap sama, yakni sebuah kegiatan yang membuktikan hubungan harmonis antara alam dan manusia. Tidak ada orang yang membunuh harimau, meski terancam nyawanya ketika itu. Mereka lebih suka melakukan pengusiran dengan cara tra-

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

ke Pekanbaru dan langsung dibawa ke Bangkinang. Penyelenggaraan jenazah dilaksanakan di kediaman orang tuanya, di Jalan Muara Takus No 30 Bangkinang. Semasa hidupnya, almarhum memiliki jaringan pergaulan yang cukup luas, baik di Kabupaten Kampar, Riau hingga Nasional dan Internasional. Ketertarikannya terhadap daerah kelahirannya, membuat Masnur pada 2011 silam menyusun buku berjudul “Membaca Kampar”. Prof Andrew White dari Singapore Management University pada kata pengantarnya dalam buku tersebut mengatakan bahwa buku “Membaca Kampar’ merupakan karya tulis yang patut dijadikan referensi dalam menelusuri jejak perjalanan Kampar mulai dari sebelum dan setelah Indonesia merdeka.(why)

Ridan Permai Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Ratusan masyarakat berbondong-bondong menyaksikan atraksi kuda lumping hingga larut malam. Tarian ini merupakan pengembangan dari kesenian “Jatilan”. Walaupun masih terdapat beberapa unsur seperti kesurupan dan atraksi berbahaya, namun pada Kuda Lumping ini lebih mengutamakan

gerakan tari yang menggambarkan jiwa kepahlawanan para prajurit berkuda dalam peperangan. Atraksi para pemuda Kampar asal Jawa yang tergabung dalam Grup Turonggo Kusumo tersebut mampu menyedot perhatian para penontong. Sebelum para pemain beraksi, tampak ada beberapa orang menyuguhkan bedak untuk dioleskan di wajah penonton.

Pertunjukan kuda lumping ini merupakan pertunjukan untuk tahun kedua dalam rangka peringatan hari kemerdekaan yang dilaksanakan di Ridan Permai. Kawasan yang berdekatan dengan area Kantor Bupati Kampar ini merupakan kawasan yang berpenduduk dari berbagai macam suku, seperti Jawa, Batak, Minang, Melayu dan masyarakat tempatan Kabupaten Kampar.(why)

Gombak Sang Nenek disi, dengan doa-doa dan mantra. Tidak hanya di Desa Sungai Raja dan sekitarnya, di desa lain di sepnjang tepian Sungai Subayang yang juga Kamparkiri dan tidak jauh dari Sungai Sitingkai, ritual yang sama juga ada. Masih terjaga dan dilakukan hingga saat ini. Ritual itu disebut dengan Semah Rantau. Dari sepuluh desa yang ada di sepanjang Sungai Subayang, hanya dua desa saja lagi yang masih menjaga ritual tersebut, yakni Desa Aur Kuning dan Desa Tanjung Beringin. Hal ini terjadi karena pergeseran waktu dan perlu biaya besar untuk melaksanakan ritual tersebut. Di kawasan Rimbang Baling, memang masih ada harimau. Dibandingkan hutan-hutan lain di Riau, kawasan ini memiliki jumlah terbanyak. Tapi, tetu saja tidak sebanyak dulu atau ratusan tahun lalu. Semakin banyak desa, semakin banyak kawasan terbuka, ini menjadi ancaman tersendiri bagi harimau sehingga jumlahnya terus berkurang.(noi)

KERAPATAN ADAT: Ninik mamak berembuk dalam kerapatan adat sebelum membawa gombak.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


ESAI

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

BEJIBAH: Yaitu bermakna dengan makna banyak, seperti kata orang kepada seseorang: Adakah limau Cina di pasar-pasar itu? Jawab seseorang: Limau Cina bejebah di pasar itu, tiap-tiap kedai sahaja berkeranjang-keranjang.

23 (Pengetahuan Bahasa, Kamus Logat Melayu Johor, Pahang, Riau dan Lingga oleh Raja Ali Haji, cetakan pertama, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu, Pekanbaru 1986/1987).

Teater Tutur Aceh:

Adnan PM TOH Penutur Cerita Penuh Nuansa Teaterikal Oleh: SULAIMAN JUNED

LIMA puluh tahun bersolo karier, (Almarhum) Teungku H. Adnan PM TOH berusaha mencari penggantinya agar kesenian Aceh yang disebut teater tutur ini memiliki penerusnya. Namun sayang sampai dengan Teungku Adnan menghadap sang khalik (meninggal dunia dalam usia 75 tahun, pada tanggal 4 Juli 2006), belum mampu menemukan penggantinya seperti beliau. Kesenian teater tutur berasal dari peugah haba yang berarti berbicara dengan bercerita semaca bakaba di Minangkabau. Sering juga disebut masyarakat Aceh poh tem berarti orang yang pekerjaannya bercerita. Ada juga yang menyebutnya dangderia seperti drama monolog atau berbicara sendiri. Teater tutur ini menjadi menarik setelah dikembangkan Teungku Adnan dengan mempergunakan alat musik rapa’i, pedang, suling (flute), bansi (block flute) dan mempergunakan proferti mainan anak-anak, serta kostum. Proferti dan alat musik serta kostum memperkaya tekhnik pemeranan seperti metode Brechtian yang memakai teknik multiple set (proferti tangan yang banyak fungsinya), dan Efek Alinasi (Memisahkan penonton dari peristiwa panggung, sehingga mereka dapat melihat panggung dengan kritis) . Teknik ini sekaligus memberi kekuatan dan dapat merubah kejadian-kejadian peran menjadi seolah-olah, serta adanya intrupsi dari penonton. Penonton menjadi bagian dari pertunjukan. Teungku Adnan dikenal juga sebagai seorang tokoh ulama oleh masyarakat pendukungnya, sedangkan pekerjaannya disamping sebagai seniman adalah penjual obat keliling Aceh. Kesenian (teater tutur) ini dinamakan PM TOH oleh Teungku Adnan. “Asal muasal nama itu berangkat dari peristiwa yang sangat berkesan bagi saya, saya sering menaiki bus PM TOH ketika berpergian ke seluruh Aceh untuk berdagang obat, lalu bunyi klakson bus tersebut membuat saya terkesan. Maka dalam pertunjukan saya untuk selingan jual obat saya tampilkan poh tem, peugah haba , dangderia. Sembari memamerkan kebolehannya berteater itu, saya memulainya dengan menirukan bunyi klakson bus PM TOH, masyarakat Aceh sangat senang dengan penampilan saya itu. Setiap saya jual obat, penonton pasti ramai, dagangan saya laris tapi saya harus menampilkan Hikayat Malem Dewa. Akhirnya masyarakat Aceh setiap ketemu saya sering memanggil nama saya dengan sebutan Teungku Adnan PM TOH. setelah saya pikirkan sepertinya nama teater tutur saya ini adalah PM TOH” (Wawancara dengan Tengku Adnan, 14 April 1999 di Blang Pidie, Aceh Selatan) Ternyata nama teater tutur PM TOH itu merupakan pemberian oleh masyarakat pendukungnya. Ini bukti bahwasannya sejak tahun 1970-an nama itu telah dilekatkan kepada Teungku Adnan, dan ia diterima sebagai pembaharu teater tutur Dangderia yang pemanggungannya hanya ada satu bantal, pedang dari pelepah kelapa hanya mengandalkan kekuatan ekspresi dan kekayaan vokal dalam menyampaikan Hikayat. Sementara Teungku Adnan diterima oleh masyarakat pendukungnya, sehingga dimanapun masyarakat mendengar tentang kehadiran Teungku Adnan, mereka pasti ramai-ramai mendatanginya karena ingin menyaksikan

)FOTO: SULAIMAN JUNED(

Teungku Adnan PM TOH sedang memerankan tokoh Panglima. pertunjukan PM TOH. Kemampuan Teungku Adnan tak pernah tergantikan oleh siapapun. Seorang juru bicara “penyihir” yang mampu memberikan pesona seni peran. Suatu hari dalam Hikayat Malem Dewa ia berubah peran dengan sigap. Lima detik pertama ia mengekspresikan wajah genit, matanya berkedip-kedip. Mengenakan sepotong selendang, sebuah wig, ia pun menjelma menjadi tokoh Puteri Bungsu, putri yang jelita dari khayangan. Lima detik kemudian, ia berganti peran menjadi pemuda gagah siap bertempur mempere-

butkan puteri Bungsu. Sepotong pedang terhunus di tangan, topi baja melekat di kepala. Sementara mulutnya tak putus-putus ia derukan kisah pemuda bernama Malem Dewa yang harus berangkat ke negeri di atas awan untuk menemui kekasihnya. Berbagai karakter dengan cepat saling berganti di tubuh dan suara Teungku Adnan. Ia dapat menjadi Hulubalang, laskar Aceh, jadi nenek penjaga gubuk Buntul Kubu, pemuda yang mencuri baju sang puteri atau seorang anak yang merindukan sang ibu. Sedang dilain waktu kita seperti menyaksikan peperangan yang maha

dahsyat, suara senjata dan tangisan saling bersahutan padahal ia bermain sendiri. Disinilah letak kualitas teaterikal pertunjukannya. Kekuatan yang paling mendasarkan dalam teater tutur PM TOH adalah daya improvisasi penyaji yang sangat tinggi. Gaya komedikalnya membawakan hikayat masa lalu dikaitkan dengan peristiwa masa kini. Kemampuan Teungku Adnan menyiasati pertunjukan ternyata dapat menghadirkan sejumlah tokoh di atas pentas dengan vokal yang berubah-ubah. Kini Sang Maestro, seniman ‘Traubador Dunia’ men-

inggal dunia dalam usia 75 tahun, tanpa ada pengganti. Abad ke-12 di Perancis Selatan lahir seorang Traubadur. Lalu 900 tahun kemudian diseluruh dunia hanya ada di Aceh muncul kembali seorang “traubadur dunia” yakni Teungku Adnan. Sayangnya pemerintah Aceh tidak mau peduli. Sekarang sang “traubadur” benar-benar sudah tiada, berapa ratus ribu tahun lagi kita harus menunggu untuk kelahiran seorang traubadur seni tradisi yang luar biasa itu. Entahlah, kita hanya mampu berharap, semoga ada pengganti Teungku Adnan PM TOH. Semoga! .

Sulaiman Juned adalah penyair, esais, kolumnis, cerpenis, dramawan, sutradara teater, pendiri/ penasihat Komunitas Seni Kuflet Pandanpanjang, dan Dosen seni Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Pendiri Sanggar Cempala Karya Banda Aceh, Pendiri UKM-Teater Nol Unsyiah, Sekretaris/ Ketua Panitia Pendirian Kampus Seni Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, Mantan Kepala Humas ISI Padangpanjang, Doktor Penciptaan Seni Teater Pascasarjana (S-3) ISI Surakarta, Jawa Tengah.

Sastra dan Rambut Gondrong RAMBUT gondrong sempat bikin kisruh di negeri ini. Pada tahun 2010, Marjin Kiri menerbitkan buku Aria Wiratma Yudhistira, Dilarang Gondrong!: Praktik Kekuasaan Orde Baru terhadap Anak Muda Awal 1970-an. Kehadiran buku itu dianggap penting dan lantas sering dijadikan rujukan bagi isu-isu terkait. Buku Aria Wiratma menguak fakta sejarah bahwa kecemasan negara di awal Orde Baru bukan lagi komunisme, yang toh sudah ditumpas habis, melainkan rambut gondrong. Isu rambut gondrong memang terkesan sepele, namun penting dalam kesejarahan negeri. Toh, sekarang pun kita masih menjumpai laki-laki berambut gondrong yang sulit mencari pekerjaan, terlibat dalam instansi tertentu, memosisikan diri di masyarakat, dan lain-lain. Bahkan, untuk urusan percintaan pun, rambut gondrong masih jadi hambatan. Rambut gondrong sudah hadir di tanah air sejak belum bernama Indonesia. Raja, pangeran, pendekar, atau pertapa, sering digambarkan berambut gondrong, dan memang demikian adanya. Namun, bagi Rezim Orde Baru di masa awal kekuasaannya, rambut gondrong dianggap menyalahi  REDAKTUR:KUNNI MASROHANTI

“kepribadian bangsa”. Rambut gondrong yang marak di kalangan anak muda Indonesia saat itu dianggap terkait dengan perkembangan youth counter-culture di Barat pada era 1960-an. Youth counter-culture adalah budaya tanding di kalangan anak muda yang menunjukkan penolakan mereka terhadap norma-norma sosial yang berlaku sejak berakhirnya Perang Dunia II (2010: 40). Anak muda yang terlibat youth counter-culture biasa disebut penganut hippies, dan di tahun 70-an mereka dilarang datang ke Indonesia (Ekspres, 25 Februari 1972). Selain dikaitkan dengan budaya hippies, rambut gondrong dicitrakan sangat buruk di banyak surat kabar. Rambut gondrong diidentikkan dengan perilaku kriminal. Simak saja berita-berita berikut: 7 Pemuda Gondrong Merampok Biskota (Pos Kota, 5 Oktober 1973), Waktu Mabuk Di Pabrik Peti Mati: 6 Pemuda Gondrong Perkosa 2 Wanita (Pos Kota, 5 Oktober 1973), 5 Pemuda Gondrong Memeras Pakai Surat Ancaman (Angkatan Bersenjata, 29 September 1973), dan lain-lain. Stigma buruk terhadap rambut gondrong akhirnya mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah. Pada rentang waktu itu, kota-kota besar di

Indonesia rajin melakukan razia rambut gondrong. Bahkan, di Sumatera Utara, Gubernur Marah Halim sampai-sampai membentuk lembaga khusus, yaitu Badan Koordinasi Pemberantasan Rambut Gondrong atau Bakorperagon (2010: viii). Persoalan rambut gondrong bukan cuma didokumentasikan lewat buku dan arsip-arsip masa lalu. Sastra pun ikut merekam kisruh rambut gondrong di masa itu. Pertautan sastra dan rambut gondong memang tak sekadar kenyataan banyak sastrawan berambut gondrong. Di tengah marak razia rambut gondrong tahun 70-an, beredar puisi sindiran berjudul Dongeng Kerbau Gemuk yang mengisah ihwal kesewenang-wenangan seekor kerbau gemuk terhadap kerbau kecil. “Tak perlu lagi kau berbicara denganku dan....o, ya, ingatlah Kecil, kau juga harus memelihara kepribadian Dunia Kerbau, jangan kau pelihara tandukmu terlalu panjang, kurang sopan lagipula menjadikan kau pemberang, agak manja dan acuh tak acuh.” Perdebatan tak berakhir dengan penyelesaian kecuali keputusasaan si Kecil dan puisi itu sendiri menutup bait-baitnya dengan: “syukurlah kita semua bukan Kerbau” (Tempo, 20 Ok-

tober 1973). Puisi yang lebih lugas ditulis Goenawan Mohamad di rubrik Catatan Kebudayaan majalah Horison Nomor 10 Tahun ke-VIII, Oktober 1973, berjudul Ode untuk Rambut Gondrong. Goenawan menulis, “Di Republik Tukang Cukur/ Mereka berseru: Ukur & Atur!/ Pasukan-pasukan berdefile/ Mengguntingmu, membasmi ketombe// Dan kau pun gugur, tanggal/ Rambut tak dikenal/ Siapakah yang menangisimu,/ Martelarku? Kutu-kutumu?” Puisi Goenawan berketerangan waktu September 1973, dan terbit pada bulan yang sama dengan puisi Dongeng Kerbau Gemuk (Oktober 1973). Kedua puisi beredar berbarengan dan bertarung dengan berita-berita mendiskriminasi rambut gondrong Pos Kota dan Angkatan Bersenjata. Selain puisi, persoalan rambut gondrong terekam dalam cerita anak garapan Min Resmana, Yoyo Gondrong (1976). Buku itu dicetak ulang pada tahun 1981 dan berlabel “Milik Dep. P dan K/ Tidak diperdagangkan/ Inpres No. 6 tahun 1980”. Buku mengisah tentang bocah lugu bernama Yoyo, yang berkonflik dengan ayahnya gara-gara rambut gondrong. Yoyo merasa rambut

pria berambut gondrong itu keren. Di kampung, ia bisa menunjuk pria berambut gondrong yang ingin ia tiru, sebut saja Kang Taryat (pemain sepakbola), Kang Kirna (tukang obat), atau Kang Unus (pelajar SMA di kota). Namun, bagi bocah seusia Yoyo, larangan berambut gondrong datang dari banyak pihak. Selain dilarang ayah, rambut gondrong dilarang sekolah. Maklum, sekolah memang lembaga pelarang rambut gondrong paling konsisten, bahkan sampai hari ini. Min Resmana menggambarkan sikap sekolah terhadap rambut gondrong melalui adegan pidato Kepala Sekolah dalam upacara hari Senin. “Kalian lihat sendiri, jalan ke sekolah kita sudah mulai ditumbuhi rumput lagi. Hari Jum’at yang akan datang kita bersihkan bersama-sama. Tetapi, bukan rumput saja yang harus dibabat... rambut anak laki-laki pun harus pula dibabat sebagaimana mestinya...,” kata Bapak Kepala sambil tersenyum. Sebagai bocah lugu, Yoyo tak habis pikir mengapa rambut gondrong harus dilarang. Jawaban sementara diperoleh dari Umar, teman Yoyo. Menurut Umar, ayah Yoyo melarang rambut gondrong lantaran khawatir Yoyo jadi anak nakal.

“Kabarnya... banyak orang-orang jahat berambut panjang,” kata Umar. Yoyo hanya menjawab, “tapi aku tak bermaksud jahat,” lantas termenung. Bagi bocah-bocah lugu seperti Yoyo, pelarangan rambut gondrong adalah perkara membingungkan. Orang menganggap laki-laki berambut gondrong sebagai figur jahat, nakal, tidak terpuji. Padahal, dengan memanjangkan rambut, Yoyo sendiri tak ada niat menjelma anak nakal. Anehnya lagi, buku tulis yang biasa dipakai Yoyo dan para murid di sekolah seringkali bersampul gambar laki-laki gondrong nan keren. Pantas bila Yoyo dan teman-teman menjadikan rambut gondrong standar acuan laki-laki tampan, gagah, dan keren. Meski berakhir dengan kekalahan Yoyo, yang pada akhirnya bercukur juga, cerita anak garapan Min Resmana cukup apik menampilkan kegelisahan bocah terkait larangan rambut gondrong. Singkatnya, Orde Baru memotret kepribadian baik cukup dengan dua kata: dilarang gondrong! *** Udji Kayang Aditya Supriyanto Peminat kajian budaya dan pengelola Bukulah! Bergiat di Bilik Literasi  TATA LETAK: EKO FAIZIN


KEMBAYAT

24

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

Cerpen­ AFRIDANY RAMLI

Ujang Dayak SEMBARI menggali kuburan. Dengan sebuah sekrop di tangannya. Ujang Dayak tak peduli berpeluh, dia terus menggali. Baginya, mengikuti acara pemakaman bagian dari rasa duka cita yang tak terpisahkan. "Hari ini orang lain besok kita yang mengalami, kan begitu?" ujar Ujang. Sudah lama sekali Ujang tak pulang ke Paloh, Kalimantan. Semenjak mempersunting Fatimah, Ujang tak pernah sekalipun menjenguk orang tua sekaligus saudara dekatnya di sana. Kerinduan tersirat di mata Ujang yang kosong. Namun Mesjid Raya Baiturrahman dapat membuat hatinya menjadi lega. Pagi itu. Rinai-rinai gerimis turun dari langit. Mendung bergelayut pekat. Ujang terus menggali kubur. Di sela-sela sedang menggali kubur sesekali dia berbicara. Lobang sudah setengah lutut. Berbagai pertanyaan dari para pelayat yang berhadir duduk dekat kuburan, satu-persatu disambut Ujang. Pipinya sudah nampak kendur. Mulut besarnya manakala berbicara terbuka lebar. Hidung pesek Ujang menandakan bahwa dia adalah pendatang. Selain berbicara masalah suku, Ujang juga suka bercerita pengalamannya berkeliling Indonesia. Terutama saat dia merantau ke Sulawesi dan Sibolga. Dunia gelap telah mengantar Ujang ke Aceh. Hingga Tuhan memepertumakannya denga Fatimah. Sungguh suatu keajaiban baginya. Suatu ketika saat Ujang berkenalan seorang perempuan dia sempat menangis terisak-isak. Betapa tidak. Saat itu Ujang suka minum, minuman keras dan, ketika wanita itu disuruhnya mengambilnya minuman malahan sajadah dan tasbih yang dikasi membuatnya tersibak kesadaran. Berawal dari singgahnya sebuah kapal penangkap ikan di Kuala Tari. Ujang menetap tinggal di Aceh. Sebelumnya Ujang bekerja sebagai nelayan. Sore itu Kuala Tari sesak dipenuhi para pembeli ikan. Dan akhirnya Ujang tertarik lalu memutuskan untuk menetap tinggal di Pasi Lhok sebuah desa di pedalam Aceh----konon, Ujang yang baru saja meninggalkan istrinya di Sulawesi tak ingin menggungkit kenangan luka itu. Di lain waktu ketika Ujang sudah akrab dengan beberapa pawang. Mereka melihatnya seorang diri. Makan sendiri dan cuci baju sendiri. Pawang laot merasa kasihan pada Ujang. Atas kesepakatan rahasia, memutuskan Ujang dijodohkan dengan Fatimah. Wanita satu-satunya yang jarang keluar rumah di desa kami. Wanita yang selalu menjaga kehormatannya. Hari itu mereka berkenalan. Dan Ujang pun menemui para tetua adat sebelum mempersuntingnya. "Kehadiranku kemari bukan mainmain. Dan rencaku serius ingin menikah dengan Fatimah. Nanti kalau ada jodoh saya ingin menjadi warga desa ini," ujar Ujang. Para tetua adat mengangguk santun. Lama sudah Ujang menetap di desa kami. Tak pernah sekalipun Ujang melanggar tradisi. Setiap ada orang meninggal selalu saja Ujang menggali kubur. Lobang sudah sampai setinggi dada. Baju kuning yang dikenakannya hampir berwarna cokelat. Sebab kuburan berlumpur. Seperti ada mata air dalam lobang itu mengalir deras. Sampai-sampai Ujang memerintahkan pada mereka mengambil timba untuk membuangnya. Sebuah mobil bertuliskan Ambulance mengaspal ke pekarangan. Rombongan pelayat memenuhi halaman. Seorang Ustad mengenakan baju koko putih dan kupiah hitam berjalan di barisan depan. Sesaat setelah jenazah diturunkan para

pelayat mengikutinya dan jenazah ditandu ke sebuah surau. Setelah disembahyangkan. Para jamaah yang sudah melakukan Fardhu kifayah duduk berbanja. Ustad memberikan tausiyah sekaligus meminta maaf atas mayat pada jamaah yang berhadir. Kecuali Ujang. Dia hanya duduk dekat kuburan sambil meletakkan sekropnya di dalam kubur. Menurut pendapat Ustad, sekrop tidak boleh dinaikkan ke atas karena bakal menjadi saksi bagi mayat. Maka Ujang sangat paham akan hal itu. Sejenak, Ujang mendengar saksama tausiyah dari Ustad. Matanya sembab sedih. Bila mengingat masa lalunya tak pelak jika dosa melumuri badannya. Maka Ujang sangat bersyukur sampai ke Aceh. Suasana berubah hening. Ustad terus memberikan tausiyahnya. Semilir angin berhembus sejuk. "Saudara-saudaraku sekalian ini bukanlah kematian," sambungnya. "Saat ini saudara kita ini sedang melalui proses pindah tempat. Dahulu, dia bisa memanggil kita dan kita mendengarnya, dahulu dia bisa menegur kita, hari ini dia terbujur kaku, dahulu niatnya menegur kita untuk mencegah hal yang tidak baik, dan hari ini kita harus memapahnya. Apakah kalian tahu bahwa malaikat sedang menunggunya di surga. Sudah kah kalian memaafkannya?" Secara serentak para pelayat menjawab, "Sudah!" "Alhamdulillah," sambung Ustad. Dan setelah acara tausiyah selesai beberapa orang dari keluarga duka yang sudah menanti di liang kubur, menatap Ujang. Lelaki itu seperti biasa tanpa perlu perintah, langsung mengangkat timba. Genangan air diangkatnya sampai ke atas. Setelah sedikit kering. Mayat dibawa dekat liang. Kain hitam bertulisan arab dengan tinta emas dilepaskan. Kain sebagai penutup itu diikat rapi. Seterusnya sebuah keranda papan pun dibuka. Keluarga duka menatapnya terakhir. Keranda berisi jenazah diturunkan.Kemudian Azan dikumandangkan. Segumpal tanah diambil oleh Ustad, didoakan sebelum ditiup. Tanah itu diletakkan di atas kepala. Dan beberapa gumpalan lagi menyertai. Ujang memapah di kaki keranda. Setelah itu beberapa orang lelaki dari keluarga duka mengambil sekrop dan cangkul. Tanah menutup kuburan. Tidak berselang lama. Lobang itu sudah tertutup kembali. Ujang berdiri sambil menyeka peluh di dahinya. Sejenak setelah jenazah dikebumikan, Ujang berlalu. Selesai membasuh wajahnya Ujang duduk sambil menatap kuburan. Ustad duduk di atas selembar tikar yang digelar dekat makam. Sebuah Yasinan dipegang di tangannya. Beberapa ayat dibacanya dengan nada sendu. Sesendu semilir angin siang itu. Di bawah rinai gerimis. Sebatang pohon kering menjadi tempat teduh terakhir. Ujang masih termenung. Setelah ritual sebagaimana berlaku itu selesai. Ustad mengambil sebuah gelas berisikan air doa. Air yang terbuat dari buah jeruk perut dan kapur barus. Dituangkan air itu diatas makam. Keluarga duka berwajah sembab. Ujang bersedih. Dia teringat keluarganya yang jauh. Gelas diletakkan terbalik di bawah pohon kamboja yang tertancap dekat pusara.*** Sigli, 13 Agustus 2017.

Afridany Ramli menetap di Kembang Tanjong, Sigli, Aceh, Indonesia. Bukunya yang sudah terbit berjudul Jihar (Novel) dan Lantunan Taubat (kumpulan puisi).

ALINEA

Nasib Bahasa BAHASA Latin, adalah salah satu dari bahasa-bahasa kuno Semenanjung Italia, mula-mula dituturkan oleh bangsa Latin Italia di wilayah Latium pada zaman Romawi Kuno. Bahasa ini menjadi satu-satunya bahasa yang digunakan oleh kaum intelektual untuk berpikir dan berkomunikasi di Eropa Barat di abad ke-16. Bahasa Latin pada saat itu tidak hanya berperan sebagai media pembelajaran di sekolah-sekolah, juga sebagai satu-satunya bahasa yang diajarkan. Bahasa Latin dapat tersebar karena kejayaan Kekaisaran Romawi yang dibantu oleh pengaruh keagamaan gereja. Penaklukan-penaklukan yang dilakukan Kekaisaran Romawi memperluas wilayah penggunaan bahasa Latin hingga tersebar ke kawasan Laut Tengah dan Eropa Utara. Bahasa Latin berjaya dalam kurun waktu yang panjang karena dinilai memiliki latar belakang tradisi intelektual yang mumpuni. Bagaimanakah eksistensi bahasa yang “agung’ tersebut dewasa ini? Serpihan-serpihan bahasa Latin berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat masih “beredar” di masa sekarang. Ad hoc, ad interim, almamater, cum laude, tabularasa, dan status quo merupakan secuil contoh serpihan bahasa Latin yang masih digunakan saat ini. Bahkan, beberapa kalimat berdaya “magis” dalam bahasa Latin dijadikan sebagai semboyan sebuah kota, negara, ataupun institusi, misalnya: ad astra per aspera (sampai ke bintang dengan jerih payah) merupakan semboyan negara bagian Kansas, a mari usque ad mare (dari laut ke laut) merupakan semboyan negara Kanada, dominus  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

illumatio mea (Tuhan adalah cahayaku) merupakan semboyan Universitas Oxford di Inggris, dan fluctuat nec mergitur (terombang-ambing tapi tak tenggelam) merupakan semboyan Kota Paris. Meskipun kata, frasa, klausa, dan kalimat bahasa Latin masih beredar di masa sekarang (bahkan menjadi semboyan), bahasa tersebut tidak lagi berfungsi sebagai alat komunikasi. Artinya, dalam konteks sosial budaya bahasa ini sudah punah. Kepunahan bahasa Latin terjadi karena (1) meningkatnya hubungan perdagangan dan keagamaan dengan negara-negara yang tidak berbahasa Latin (India dan Amerika) dan (2) pertukaran hasil dalam bahasa Perancis dan Inggris. Sejak paruh kedua abad ke-17, bahasa Latin tidak lagi digunakan untuk menerbitkan karya-karya penting. Pelan namun pasti, bahasa Latin sebagai alat komunikasi semakin mendekati kematiannya. Berbicara mengenai “nasib” bahasa, Bopp (1827) mengemukakan bahwa bahasa dapat diibaratkan sebagai makhluk hidup: berkembang dan lambat laun akan mati. Aitchison (1981) menjelaskan tentang kematian bahasa yang dibedakannya dalam dua jenis kematian, yaitu bunuh diri bahasa (language suicide) dan pembunuhan bahasa (language murder). Bahasa Tok Pisin di Papua Nugini dianggap sebagai bahasa yang melakukan “bunuh diri” karena telah berubah wujud secara keseluruhan karena terlalu banyak meminjam kosa kata bahasa Inggris Australia sehingga bahasa Tok Pisin kehilangan

FATMAWATI ADNAN Peneliti pada Balai Bahasa Riau wujud aslinya. Pembunuhan bahasa juga terjadi karena desakan bahasa lain yang lebih dominan, misalnya dominasi bahasa Inggris Amerika secara sosial budaya, politik, dan ekonomi mendesak bahasa imigran Eropa di Amerika Serikat. Pembunuhan bahasa juga dapat terjadi karena penutur suatu bahasa punah atau dipunahkan (bahasa Indian di Amerika dan Meksiko, bahasa Aborigin di Australia, dan lainnya). Mengenang bahasa Latin, bahasa Tok Pisin, bahasa Indian, dan bahasa Aborigin terbersit pertanyaan di hati: bagaimana pula nasib bahasa Melayu sekian ratus tahun nanti? Seperti halnya bahasa Latin, bahasa Melayu bukanlah “bahasa kecil” tetapi menyebar di beberapa negara, sep-

erti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, Myanmar, Thailand, Filipina, dan beberapa tempat di negara lainnya. Bahasa Melayu tidak hanya menjadi bahasa komunikasi dalam dunia perdagangan di kawasan Asia Tenggara, bahasa Melayu juga terekam dengan baik dalam pantun, syair, gurindam, hikayat, karmina, seloka, puisi-puisi tradisional, peribahasa lokal, mantra-mantra, kisah-kisah roman, dan bentuk-bentuk ekspresi lainnya. Walaupun dengan “alur cerita” yang berbeda, bahasa Melayu juga memiliki sejarah kegemilangan yang luar biasa seperti halnya bahasa Latin. Namun, dewasa ini disinyalir bahasa Melayu di negara-negara Melayu semakin “bercampur baur” dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Semakin banyak perbendaharaan kata bahasa Inggris yang menggantikan bahasa Melayu. Keadaan ini merupakan konsekuensi logis dari globalisasi dan hubungan internasional. Dikhawatirkan, kematian yang menimpa bahasa Tok Pisin juga akan dialami oleh bahasa Melayu. Sebagai produk budaya, bahasa memiliki karakter yang bersifat dinamis dan terbuka sehingga sangat memungkinkan terjadinya perubahan bahasa (language change) dan pergeseran bahasa (language shift). Kondisi tersebut diperburuk oleh berbagai faktor yang mempengaruhi bahasa. Cahyono (1994) mengatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan terjadinya pergeseran dan perubahan bahasa adalah sikap penutur bahasa itu sendiri. Pengabaian pada bahasa sendiri dan “kecintaan” pada bahasa lain merupakan

ancaman yang serius bagi kelangsungan hidup sebuah bahasa. Faktor lainnya yang menyebabkan terpinggirkannya sebuah bahasa adalah “kebijakan” pemegang kekuasaan dan dominasi suku tertentu. Penguasa memiliki kekuatan untuk menekankan sebuah aturan dan mengubah suatu keadaan sesuai dengan kepentingan-kepentingan tertentu yang ingin dicapai. Dominasi suku tertentu terjadi pada negara multikultural yang di dalamnya terdapat “persaingan” antarsuku. Suku tertentu yang mampu mendominasi adalah yang memiliki kekuatan menguasai kehidupan sosial budaya, ekonomi, dan politik. Perubahan dan pergeseran bahasa dapat terjadi dengan melemahnya fungsi dan kedudukan bahasa sebagai akibat dari berbagai pengaruh yang menderanya. Comrie (2003), Lauder (2004), dan Rosidi (2007) menyatakan bahwa sekitar 90% bahasa-bahasa di dunia sekarat atau punah dalam kurun waktu seratus tahun. Akankah bahasa Melayu mengalami “nasib” serupa seperti bahasa Latin dan bahasa lainnya yang telah menemui kematiannya? Tentu saja kita berharap bahasa Melayu “berumur panjang” sehingga senantiasa hidup dalam aktivitas sosial, budaya, politik, dan ekonomi orang Melayu. Semoga saja teriakan Hang Tuah yang berbunyi: tuah sakti hamba negeri/esa hilang dua terbilang/patah tumbuh hilang berganti/takkan Melayu hilang di bumi tidak sekadar menjadi “semboyan” yang diukir pada patung atau tugu di tanah Melayu. Semoga.***  TATA LETAK: SYUKRI


HARI PUISI

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

25

PUISI-PUISI DHENI KURNIA BERAHI TALANG Biarkan aku menahan nafas Membayang lurus ke wajahmu Memeluk rengkuh dari belakang Membelai di tengah malam Merajut hati yang terpisah Menyatu dalam roh rindu Mengenang engkau segerak bayang Memagut aku sepanjang berahi Biarkan nadi melancar degup Biarkan mata hanya mengatup Biarkan lelap menabur ingat Hanya ada aku merindu Dalam birahi anak talang Lokat bunang ali mengali Roh tunduk jiwapun tunduk Rasa engkau balik ke tubuh Berkat aku meniup angin Hai rindu katakanlah Hai hawa sampaikanlah Sampaikan berahi aku Berahi malam si anak talang Selaput jantung membukalah Biarkan angin membelaimu Biarkan malam menyapamu Biarkan angan menuju jauh Teringat akan pasir cahaya Sialang dengan bunga madu Kecipak air menyungsang tebing Kuncup rotan yang menggelung Menebar wangi aroma cendana Berahi engkau sejengkal aku Biarkan aku menahan nafasmu Biarkan nadi melancar darah Biarkan angin membelaimu Aku merindu dalam berahi Berahi engkau kepada aku Airmolek, 12.2012

TERPAUT JERINJING Kau bisikan padaku Tentang roh nenek moyang Di tepian kuala cenaku Yang mengumbar nafsu talang Satu ketika Bercinta basah Di talang jerinjing Aku mengumpat dalam hati

Kenapa tak menuruti Bisikan yang samar Tapi mengiang panjang Tanpa mantera Kunang yang menggoda Aku jatuh dalam sesak Kau datang tak mengenang Dalam bisik yang sama Jauh lebih hangat Berpelukan peluh Di kelambu ganih Beradu ibu kaki Menjelang dinihari Aku mengangkat bibir Dengan mata tak percaya Membayangkan pertemuan Yang entah kapan Terulang di sejuk angin Bergetah damar Di lapun penuh Di talang jerinjing Kau ingatkan aku Tentang roh moyang Yang memandang lekuk Meregang keinginan Terpaut seluruh nadi Bermandi zaitun Talangjerinjing, 12.2012

MENAMBAK TANAH Luka di hati masih membekas Rindu di badan tertahan tahan Kau pergi seperti angin Tanpa tinggalkan sehelai kapas Hutan yang tersisa Dengan padi yang terserak Menunggu kau pulang Di tanah merah tubuhmu mengejang Memandang langit seluas talang Aku menghapus butiran air Yang mengalir panas di batas bibir Teringat rohmu yang pergi jauh Takkan kembali di musim padi Tinggallah aku menugal hari

Di tanah milik kita Di laman kita bercinta Kukatakan pada semua orang Kutambak engkau dalam dalam Seratus hari sejuta pedih Menulis rindu di balik lalang Luka di hati masih membekas

Dek dengarlah aku merindu Merota diri mengingat malam Beteman api yang tak membakar Merajut rotan tak sudah sudah Nak bejalan engkau membayang Nak menangis mata mengering Mengapa aku yang kau tinggalkan

Airmolek, 25.2016

Dek dengarlah aku merindu Menuju kubur menebar daun Tujuh hari dan tujuh malam Bersama manggis berbuah lebat Bersama rotan bersisik ular Bersama sialang berbuah madu Aku merindu merota malam

DI ALUN GAWAI Di gawai gedang Kau berbaju kurung Berenda tepi lehernya Dengan mawar di genggaman Seolah mengajak aku bercinta Aku mengawang jauh Teringat akan patih laman Jejak merantau ke suosuo Mengejar putri intan malako Tersauh jaring ikan belida Di tengah gawai Engkau menghilang Kuludah sirih mencari cari Menyeruak ke mata api Menelisik ke denting gambus Di alun gawai gedang Aku tak lagi melihat mawar Baju kurung berenda leher Melepas roh diangan angan Melepuh diri untuk bercinta Pekanheran, 23.2016

MEROTA RINDU Kepada Roh Bunga

Begitu cepat engkau pergi Meninggalkan segala mimpi Pecah pembuluh mengingat duka Mengapa engkau yang membumi Mengapa tidak aku Mengapa tidak yang lain Lebih baik aku yang mati Begitu cepat kau tinggal laman Penuh dengan bunga mayang Lapun yang kita rajut semalam Masih berbuhul ungkai menyalah Mengapa engkau yang tinggalkan kami Mengapa tidak aku Pantasnya aku yang pergi dulu

Airmolek, 12.2012

MENGINANG MALAM Aku menginang malam Menelan sirih tanya Mungkinkah satu purnama Talang takat berbuah jerami Bunga manggar mekar sehari Teluk belanga berwarna cerah Gambus berdenting sebulan penuh Gigiku bergarang karena menginang Songkokku melepuh ditiup panas Tombak tersandar tanpa tujuan Memaling rotan di langit cerah Hanya ada kau di dalam batin Memuja bayang sepanjang galah Meremuk dalam jantung hati Dekatlah dayang dekatlah Bawa aku ke perigi takat Aku menginang terkenang engkau Menyirih lalu di malam pekat Memuja bayang sepanjang galah Talangtakat, 18.2009

RUMAH RAKIT KULIM Kepada Roh Maya

Mataku tak pernah berdusta Selalu sejalan dengan darah Cahaya yang terpancar di ronanya Adalah aliran nadi yang menderas Di balai rumah kita Di batu bujur rakit kulim Aku tak mungkin berpaling Jendela yang selalu terbuka Dengan lawang yang tak berkunci Membuatku selalu lindap Aliran nafasmu yang bergetar Melekat hangat di semua tempat Di ruang tengah rakit kulim Masih kurasa hembusannya Aku adalah anak talang Berumah panjang di rakit kulim Tikar pandan berbau kemenyan Adalah tanda antara kita Bandul melintang yang terpasang Adalah penghalang pelepah lain Mengukur kebaya tutup betismu Mataku tak pernah berdusta Selalu sejalan dengan darah Di petalangan aku mengenang Di rumah rakit kulim Tinggal hangat getar nafasmu Rakitkulim, 12.2009 RENGAT DISENGAT RENGIT Menatap lama danau raja Meluluhkan hati yang sedang sakit Bagai tersengat taring rengit Yang melanda keturunan sultan Di pemandian berair merah Ketika putri mandi berbasah Kolam meluap ke ujung melaka Melumat habis langit istana Menimbun emas dan mahkota intan Mengepak sampan di air dangkal Memudar sudah istana sultan Menyungsang dek arus indragiri Tertelan rahang buaya putih Yang meludah rengit di mulutnya Menyengat rengat selamanya Rengat, 09.2016

Dheni Kurnia, lahir di Air Molek, Indragiri Hulu Riau, 56 tahun lalu. Mulai menulis sejak tahun 1982 yang dikirimkan untuk media di Sumatera Barat, Riau dan beberapa media nasional. Pada tahun 1990, sebuah esai budayanya, “Melacak Jejak Peninggalan Sejarah Budaya Candi Muara Takus Kampar, Sebagai Pusat Kerajaan Sriwijaya” (dimuat di Harian Sriwijaya Post Palembang, Sumsel) menjadi polemik nasional. Berkat tulisannya yang diikutkan lomba internasional itu, Dheni memperoleh dua penghargaan masing-masing dari Radio Televisi Brunei (RTB, 1991) dan penghargaan khusus dari Majalah Budaya Sastra, Malaysia (1992).  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


CAR FREE DAY

26

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

AGUSTIAR/RIAU POS RIAU POS

ARENA BERMAIN: Area CFD tidak hanya diciptakan untuk tempat berolahraga, akan tetapi juga sebagai area bermain bagi anak-anak.

B

TURUN LANGSUNG: Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian bersama dengan Kepala UPT Parkir Dishub Pekanbaru Bambang Armanto dan juga personel dari Polresta Pekanbaru langsung turun melakukan penertiban di pos pantau area CFD yang disiagakan setiap pagi Ahad nya.

Pertahankan Zona Lingkungan CFD

EBERAPA pekan terakhir penataan kawasan di Car Free Day (CFD) Jalan Diponegoro Pekanbaru kian baik. Kondisi tersebut sejatinya dapat dipertahankan untuk memberikan kenyamanan masyarakat yang ingin menghirup udara segar tanpa polusi dan tertib. Hal ini mendapat respon positif, karena penerapan zona yang kental dengan nuansa lingkungan dan bebas polusi memberikan ruang bagi masyarakat. Khususnya bagi pengunjung yang ingin

menikmati suasana pagi tanpa polusi kendaraan. Seperti yang diungkapkan salah seorang pengunjung Siti (23). Menurut mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri itu, kawasan car free day sudah kembali kepada semangat awalnya sebagai sarana berolahraga masyarakat di saat weekend. ‘’Kalau seperti ini kan lebih bagus. Pertahankan pembagian zonanya. Ya tidak apa-apa ada pedagang, karena mereka hanya mencari rezeki di ker-

amaian. Cuma harus ditata agar lebih rapi,’’ tuturnya yang mengaku sering mengunjungi kawasan car free day. Wanita berkulit kuning langsat itu juga berharap penataan yang telah dilakukan tidak bersifat musiman. Artinya, harus dilengkapi dengan pengawasan. Agar kepadatan car free day yang sempat dikeluhkan beberapa waktu lalu tidak terulang lagi. Memang pembagian zona bagi pengunjung yang ingin berolahraga dan pedagang sudah dilakukan beberapa

pekan terakhir di kawasan car free day di Jalan Diponegoro diterapkan. Hal ini sudah mengembalikan ruh awal penerapan car free day untuk memberikan ruang masyarakat berolahraga di saat weekend tanpa ditemani deru polusi kendaraan bermotor. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut menilai hal itu memang menjadi perhatian serius. Pihaknya akan terus berkoordinasi denga instansi terkait untuk melakukan pengawasan.

‘’Iya kita akan terus melakukan pengawasan. Selain itu, penempatan pedagang di zonasi baru perlu lebih ditata lagi,’’ terangnya. Memang sebelumnya tata letak pedagang kaki lima yang sebelumnya berada di sepanjang tepi jalan dan bercampur dengan rute masyarakat yang melakukan aktifitas jalan kaki, jogging, ataupun senam. Namun sekarang mengalami perubahan dengan pengaturan yang berbeda dengan zona bernuansa lingkungan untuk pengunjung yang ingin

berolahraga. Saat ini pedagang kaki lima dikelompokkan di sisi ujung selatan dan utara Jalan Diponegoro, sehingga lokasi kegiatan masyarakat yang berolahraga menjadi terasa lebih lega dan menyegarkan. ‘’Kan tujuannya bagaimana car free day sebagai tempat olahraga dan aktifitas bersantai bagi masyarakat, namun kesempatan bagi para pelaku usaha kecil juga dapat terpelihara dengan baik. Ini yang akan kita tata agar lebih baik lagi,’’ urainya.(s/sf/rio)

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

AKSI BERSIH: Komunitas Inspirator Indonesia Chapter Riau (IICR) melakukan aksi bersih-bersih sampah dan berharap 2020 Riau bebas sampah.

Jadi Inspirasi Generasi Muda Inspirator Indonesia Chapter Riau KOMUNITAS Inspirator Indonesia Chapter Riau (IICR) merupakan wadah perkumpulan mahasiswa yang membentuk suatu komunitas di Pekanbaru.

Dimana komunitas tersebut dibentuk untuk menginspirasi generasi muda dan mengajarkan mereka untuk berbagi, berkarya, berprestasi, menginspirasi serta membangun negeri. Komunitas ini didirikan oleh Titik Karomah Mahasiswa Universitas Riau dan melakukan kerjasama dengan mahasiswa UIN Dini pada 10 Oktober 2015.

SAHABAT: Para sahabat IICR terus memberikan dukungannya.

Ia juga sebagai koordinator IICR dan telah memiliki banyak anggota di Provinsi Riau. ‘’IICR ini adalah komunitas yang masih dibilang baru. Karena belum banyak yang bergabung dan masih dalam proses pengembangan. Tapi kami terus berusaha untuk dapat menginspirasi generasi muda negeri ini,’’ terangnya. Ia menerangkan, komunitas yang digawangi itu juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa komunitas peduli lingkungan di Riau. Ini dilakukan sewaktu terjadinya kabut asap dan seluruh komunitas Pekanbaru untuk melaksanakan hari bebas sampah. Titik menjelaskan IICR ini dulu berpu-

sat di Jawa karena founder dari IICR ini adalah cabang dari inspirator Indonesia. ‘’Jadi pendiri dari inspirator Indonesia adalah teman saya sendiri yang saat itu kuliah di Jogjakarta, namanya Arif Himawan. Nah dari situlah saya berinisiatif untuk mebentuk sebuah komunitas di Riau yaitu IICR itu sendiri. Saat ini sudah banyak capter termasuk di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau juga akan membentuk Komunitas Inspirator Indonesia. ‘’Komunitas ini digerakkan oleh pemuda atau generasi muda seperti saya sendiri. Saya mendirikan IICR ini bertujuan untuk membentuk generasi

muda di Riau agar tidak membuang waktu muda dengan sia-sia. Saya juga sempat berfikir bahwa komunitas yang saat ini sudah ada itu tertuju pada satu misi tertentu misalnya seperti pecinta hewan liar. Dari situlah kami berfikir untuk membuat pergerakan pemuda khususnya generasi muda di Riau dan pergerakan ini tidak dibatasi siapapun untuk bergabung ke IICR ini,’’ ulasnya. IICR ini terus melakukan kegiatan sosial. Biasanya dalam satu bulan sekali mengunjungi panti asuhan-panti asuhan yang ada di Riau yang masih jauh dari sorotan publik. Tidah hanya panti asuhan di Pekanbaru saja tetapi yang

ada di kabupaten/kota di Riau. ‘’Alhamdulillah masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan kami. Kami menyewa rumah yang dananya kami cari sendiri dan kami membuat rumah baca dan les atau bimbingan belajar gratis untuk anak anak. Kami juga melombakan anak asuh kami di lomba cerdas cermat dan Alhamdulillah kami juara satu beberapa waktu lalu,’’ terangnya berbagi pengalaman. Untuk itu ia berharap aksi-aksi positif yang peduli lingkungan dapat terus ditingkatkan. “Saya ingin ada penerus atau generasi muda yang dapat meneruskan IICR ini, dan tidak berhenti sampai disini,’’ harapnya.(n-sf/rio)

)Info: Anwar (085265705054 )PIKNIK (fixed unik  )Info: Andra (081275295165 )RUBIC (Chevron  Nongkrong : Chevron Ketua Umum: Joko Pitoyo )(081365454356

Gelanggang Pemuda, Pekanbaru )Info: Eka Martin (0813 71163330 Komunitas Sepeda Tua (Kosti Ujung  )Batu Rohul Alamat Jalan Jendral Sudirman Tempat Nongkrong Cahaya Foto Studio Rohul Kosen Harkam  Basaecamp: Satbrimob Polda Riau )Ketua: Ipda Budi (085265655784 Duri Bicycle Club  Basecamp: PT. CPI Duri )Info: Dahri Amjad (08127622734

Basecamp Jalan Sepat .Empat nomor 101, Rumbai )Info : Halim (085265834013 )Fixie Street Of Pekanbaru (Fixstop  Basecamp Jalan Diponegoro .depan tugu perjuangan )More Info: Eex (pin: 22EDC083 Challenger MTB Club  Basecamp Jalan Gatoto Soebroto .Tempat nongkrong Car Free Day )Info: Edward (085271715723 Rumbai Riders Fixie  Basecamp Jalan Paus, Rumbai Ketua Umum: Herry Marcyanda )085278333580(

Basecamp Jl.Sudirman No. 474 (Kantor Dinas Perhubungan Prov. Riau) More Info: Bambang Feriyanto (081234567074)

RIAU POS BIKE COMMUNITY Bikers, daftarkan nama komunitas sepedamu dan tempat nongkrong kalian. Agar para bikers di Riau mengetahui keberadaan kalian. Ditunggu ya! More info: @ RiauposBikeComm Onthel Air Molek  Basaecamp: Air Molek )Info: FIndra (082172145773 MTB Federal PKU  Nongkrong: CFD )Info: Rizki (085664584510 )Duri MTB Club (DMBC 

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Basaecamp: Toko Jaya Sepeda Duri )Info: Farid Yoeng (08127649660 )Bike Adhi Club (BAC  Basaecamp: Adhi Karya )Info: Aris Hermawan (08127551805 Pasukan Sepeda Ontel  camp: Toko Indra’s Fasion Bangkinang )Info: Indra Combro (081275471111 AxicBIC  Camp: Kom. Nenas 128 CPI Rumbai )Info: Rosyid Atmantyo(08127567238 BDBC Pertamina Dumai  Camp: Perum.Bukit Datuk )Info: Nasrial (081277503006 )GENJRENG (RENGAT  Nongkrong : Sore Hari Depan Plaza Rengat

)Dumai Fixie (Dufix  Camp : Jl Cempedak no. 73 Dumai )Info: (081275151986 INFINITY-RIAU  Basaecamp: Jl. Sumatera No.24 )Info: Rizky Rinaldi (081993290986 Gampreda  Basecamp: Ditlantas Polda Riau )Info: AKBP Ino Harianto(081349421996 Pendopo Cyclist Community 

Laskar Sepeda Tua Pekanbaru  ,Basecamp Jl Fajar No 10 Labuh Baru Ketua Umum: Fajar Daulay Rainbow BMX 

 ZBC (Zeta Bicycle Community)

)PLN Bike to Work (B2W  More Info: Hendri )0811103920( Komunitas Sepeda Kampar  Basecamp Jl Ahmad Yani Bangkinang depan lapangan pelajar Ketua Umum: Harian yanto )085374449666( Kuantan Bike’s  Basaecamp: Komplek SMAN Pintar )Info: Weli Hendri (08117516577

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


s

7

SAVE THE EARTH

Riau Pos

AHAD, 27 AGUSTUS 2017

27

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Inovasi Teksidi Benjir Jadi Alternatif Pro Lingkungan Potensi Mangrove Jadi Perhatian Dunia KAWASAN mangrove memang memiliki potensi dan daya tarik tersendiri. Begitu juga dari sisi penataan ekologis yang sangat erat kaitannya dengan ekosistem mangrove. Dari potensi itu, kawasan mangrove di Riau terus dilirik dunia. Salah satunya ekosistem mangrove di Kabupaten Indragiri Hilir. Ini terlihat dengan kedatangan delapan orang mahasiswa dan mahasiswi dari Kobe University Jepang tiba di Negeri Seribu Parit, baru-baru ini. Kedatangan mahasiwa tersebut dalam rangka penelitian Mangrove serta Kebudayaan Suku Laut di pesisir Kuala Indragiri. Hal itu didasari ketertarikan akan potensi mangrove di Indragiri Hilir yang masih tergolong asri. Untuk lokasi yang dituju salah satunya adalah Pantai Solop. Kemudian dilanjutkan tanggal 24-29 ke Desa Panglima Raja dan Concong Luar, untuk meneliti budaya pesisir Indragiri. ‘’Memang potensi mangrove di

Riau sangat menjanjikan. Kami datang bersama mahasiswa dari Jepang, akan meneliti pohon mangrove di pesisir Indragiri ini yang terluas di Riau, bahkan se-Indonesia yang tumbuh secara alami, tumbuh bagai raksasa dengan lingkaran pohon mencapai rata-rata 40 cm. Padahal umumnya, pohon bakau hanya memiliki lingkaran 20 cm,’’ tutur Dosen Universitas Riau PRJ Haryono. Selain itu nilai tambah lainnya yang menjadi daya tarik adalah kebudayaan orang laut di pesisir Indragiri sebuah suku bangsa. Dimana terdapat nilai kebudayaan bahari yang cukup dikenal dunia. Sinergitas itu tambahnya juga menjadi bentuk keseriusan memperkenalkan kebudayaan orang laut sebagai sumber utama kebudayaan bahari di dunia. Diharapkan, hal ini dapat memberikan nilai positif dalam pengembangan potensi mangrove dan nilai tradisi budaya suku laut sebagai potensi wisata daerah.(s-sf/rio)

DOC RIAU POS

PERHATIAN DUNIA: Mangrove Riau mendapat perhatian dunia untuk terus dilestarikan dan juga menjadi daya tarik sendiri sebagai tujuan wisata. Salah satunya ekosistem mangrove Inhil.

Peralihan Musim, Waspada Banjir

i

DOC RIAU POS

TEMPUH HUJAN: Seorang ibu bersama anaknya menempuh .derasnya hujan dengan sepeda motornya

CUACA kian berfluktuatif. Seperti saat ini Riau sedang memasuki periode peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan yang semakin terlihat. Ini diketahui dari hasil analisa Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau Stasiun Pekanbaru. Dengan kondisi itu langkah antisipasi perlu dilakukan, khususnya di daerah yang tergolong rawan diterjang banjir. Poin tersebut menjadi perhatian, karena banjir yang menerjang memberikan imbas yang cukup besar. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang merasa sangat terganggu dengan peningkatan kuantitas genangan air tersebut. Seperti yang dirasakan salah

seorang warga Ilen (39). Diakuinya, daerah pemukimannya menjadi salah satu daerah yang tergolong sering diterjang banjir saat memasuki musim penghujan. ‘’Seperti sekarang ini sudah mau masuk musim hujan. Kalau sudah musim hujan biasa banjir sampai masuk ke dalam rumah,’’ keluh Ibu Rumah Tangga itu. Ia juga mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab banjir yang terus melanda saat memasuki musim penghujan. Untuk itu ia mengharapkan, pemerintah terkait dapat mencarikan solusi untuk persoalan tersebut. Langkah antisipasi banjir saat memasuki musim hujan memang perlu diantisipasi sejak dini. Pasal-

nya kondisi itu kerap terjadi di beberapa daerah di Riau, khususnya Daerah yang tergolong rawan terjangan bencana banjir saat musim hujan. Pengamat Lingkungan Tengku Ariful menilai, persoalan banjir memang perlu ditangani secara optimal. Pasalnya, dampak ekologis yang terjadi dapat mempeberikan pengaruh besar. Bahkan hingga berimbas pada bencana ekologis yang sewaktu-waktu dapat mengancam. Apalagi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang sejatinya bisa menjadi penopang masukan air saat musim penghujan saat ini tidak lagi dapat melaksanakan perannya sebagai daya tampung siklus hidrologi di ekosistem perairan. (n-sf/rio)

INOVASI dan kreatifitas terus dilahirkan oleh generasi-generasi muda negeri ini. Salah satu yang menjadi perhatian adalah inovasi alat yang pro terhadap lingkungan. Seperti inovasi alat Pendeteksi Dini Bencana Banjir yang diberi nama Teksidi Benjir. Hal baru ini dapat menjadi alternatif langkah antisipasi yang lebih pro lingkungan. Karya ini dilakukan beberapa mahasiswa Universitas Riau yang terdiri dari Fitri Dwi Hartati, Mirna Syafitri, Rany Surya Ningsih, Reno Julianda. Hasil yang dapat menjadi bahan awal untuk dikembangkan menjadi produk berkualitas tersebut berada dibawah bimbingan Dr Nur Islami SSi MT. Dalam penerapannya inovasi ini telah diuji dalam mengantisipasi kerugian peternak keramba di Desa Merangi Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. ''Kabupaten Kampar, Riau merupakan daerah yang setiap tahunnya selalu dilanda bencana banjir. Hal ini karena kabupaten Kampar dilalui oleh dua buah sungai besar dan beberapa sungai kecil, di antaranya Sungai Kampar. Makanya alat ini diharapkan jadi alternatif dalam mengantisipasi kerugian bagi nelayan,'' terang Fitri. Menurutnya, secara umum ketinggian air pada sungai dipengaruhi oleh pengaturan pintu air pada bendungan. Fungsi bendungan menjadi objek vital dalam memantau dan mengatur ketinggian air yang

akan dilewati oleh sungai sesuai dengan kapasitas sungai. Sehingga dalam prinsipnya, banjir di Kampar dipengaruhi secara total oleh jumlah air yang dilepaskan oleh bendungan PLTA Koto Panjang. Oleh karena itu, dengan inovasi tersebut diharapkan dapat menjadi desain detektor banjir sederhana yang dinamakan dengan Teksidi Benjir. ''Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pendataan warga yang memiliki karamba melalui data yang yang ada di kantor desa. Serta melakukan peninjauan lapangan secara langsung mengenai kondisi masyarakat Desa Merangin. Rancangan Teksidi BenJir yang baru menggunakan rangkaian elektronika sederhana. Namun berimbas cukup signifikan,'' paparnya. Untuk sistem kerjanya, alat tersebut didesign dengan menggunakan rangkaian listrik tertutup sederhana. Dilengkapi dengan saklar dan dihubungkan dengan sensor bunyi. Nantinya akan ad deskripsi dari masing-masing warna yang mengabarkan langkah antisipasi terhadap ancaman banjir. ''Yang pasti alat Teksidi BenJir memiliki design yang sederhana dan relatif murah. Serta memiliki keakuratan yang cukup besar sehingga layak dijadikan sebagai acuan bagi pemerintah dan masyarakat dalam mendeteksi bencana banjir yang selalu terjadi di negeri ini,'' harapnya.(s-sf/rio)

i

t  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos  AHAD, 27 AGUSTUS 2017 HALAMAN 28

Fungsi Pohon Pelindung Dirusak

Jangan Biarkan! Sejatinya, pohon pelindung yang ditanam sejak bertahunbertahun hingga tumbuh besar, dan melindungi dari sengatan matahari dijaga dan dirawat agar bisa tumbuh lama, kuat dan terawat. Kondisi saat ini, malah sudah berubah. Pohon pelindung yang sudah tumbuh besar itu malah menjadi tempat promosi usaha, promosi diri (pilkada/ pileg) dan juga promosi lainnya. Kondisi ini jika dibiarkan tanpa ada sanksi maka keberadaan pohon pelindung terancam punah. Laporan AGUSTIAR dan SAKIMAN, Pekanbaru

DOK RIAU POS

SENGAJA DI RUSAK: Pohon pelindung, khususnya di Pekanbaru berubah fungsi, tidak lagi sebagai pelindung dari panas, tapi sudah menjadi objek tempat promosi, parahnya lagi pohon dirusak dengan dipaku, dan ada pula yang sengaja ditebang.

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

DIJADIKANNYA pohon pelindung ini sebagai tempat promosi, dengan ada yang dirusak dengan diracun, di paku, dan juga ditebang supaya promosinya bisa terlihat, perbuatan ini jelas melanggar hukum, namun sulit diusut. Oleh karenanya, kepada masyarakat diajak untuksama-sama mengawasi siapa saja yang merusak pohon, foto dan laporkan ke dinas terkait supaya ada tindaklanjut agar pohon tetap tumbuh sehat dan panjang umurnya. ‘‘Jangan biarkan pohon itu dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab itu, Pemko dan satgasnya harus bertindak, tangkap dan penjarakan mestinya,’’ kata Adam warga Jalan Parit Indah kepada Riau Pos. Adam merupakan satu dari banyak warga Pekanbaru yang mengaku kesal dengan menjamurnya iklan-iklan promosi di pohon-pohon pelindung ini, bahkan di wilayahnya tinggal di Parit Indah, hampir semua pohon ada iklan promosi dan itu seperti sengaja dibiarkan. Dia mengajak warga untuk sama-sama mengawasi, dan mengajak untuk membantu Pemerintah menjaganya, dan Pemerintah juga diminta tegas bertindak. ‘‘Telponi semua nomor telepon yang ada di iklan itu, suruh copot sendiri, kalau tidak cabut izin usahanya,’’ katanya lagi. Pengrusakan pohon pelindung yang dilakukan sengaja ini, bukan hanya terlihat di satu jalan saja, ada di jalan protokol, ada di beberapa jalan lingkungan, Jalan Jendral Sudirman, Arifin Ahmad dan Jalan Soekarno Hatta.

DOK RIAU POS

DITERTIBKAN: Meski sudah sering ditertibkan oleh Satpol PP keberadaan iklan di pohon-pohon, namun setelah itu tetap saja ada lagi, perlu tindakan tegas dari semua pihak. Berbagai macam jenis iklan, baliho, poster dan sejenisnya ditempeli di pohon yang sejatinya harus dipelihara keberadaannya itu, dan ada juga dipaku, dan juga sengaja ditebang. Mulai yang berukuran kecil yang berkisar 40cmx 40cm, hingga ukuran yang besar 3m x 3 m. seperti yang terlihat di median Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan pasar pagi. Disana terlihat berbagai jenis baleho menempel di pohon. Ada beberapa jenis baleho yang menempel di pohon yang berada tepat di median pasar pagi Jalan Soekarno Hatta itu . Ada baleho yang memperlihatkan salah satu calon Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) dari suatu partai yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang. Dan adapula baleho yang memperlihatkan iklan dari salah satu lembaga pendidikan swasta. Terlihat paku sebagai alat penyatu pohon sudah berkarat dan beberapa tali terlihat usang melingkar di pohon-pohon itu. Sementara Dari pantauan Riau Pos di

lapangan, di Jalan Arifin Ahmad. Poster yang menggambarkan salah satu calon yang akan maju di Pilkada 2018, mendominasi sepanjang jalan tersebut. poster itu terpasang berbaris-baris dengan jarak 10 meter dari satu pohon ke pohon yang berjumlah sekitar 10 itu. Poster terpasang dengan kayu kecil yang berukuran sekitar 50 cm yang melekat diatas dan bawah poster . kayu-kayu itu terlihat masih baru dan paku yang menancap di pohon yang tepat didepan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru itu, masih terlihat bagus. Pemandangan yang sama terlihat di Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan gedung Taman Budaya yang tidak jauh dari gedung DPRD Riau. Terlihat poster iklan, acara workshop dari salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai penyelenggaranya. Menempel di poster yang berukuran sekitar 2 meter x 2 meter, dengan kayu dan paku yang menancap di pohon besar tepi jalan itu. Masyarakat Pekanbaru, sangat tidak setuju dengan keberadaan poster yang

dipasanng dengan media paku yang menancap.”Itukan pohon seharusnya kita jaga, sebagai penghijauan kota. Bukannya kita rusak,” ujar Juli Setiawan (24), Senin (24/7) pada Riau Pos. Kemudian menurutnya, bagi pihak yang memasang poster iklan atau sejenis di pohon, tidak ber modal. “Kan bisa pakek kayu yang ditancapkan di jalan,” tutupnya. Harus Pro Aktif Tertibkan Baliho Perusak Pohon Anggota komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Satpol PP kota Pekanbaru agar secepatnya melakukan penertiban baliho yang masih tertancap di badan pohon. Pasalnya selain merusak lingkungan, keadaan baliho tersebut juga tidak ada masukan untuk pendapatan asli daerah (PAD) kota Pekanbaru, melihat saat ini tengah defisit anggaran. “Tertibkan baliho ini buat donasinya sesuai dengan donasi KPU,” kata Ruslan Tarigan saat dikonfirmasi Riau Pos, Sabtu (26/8). Fraksi PDIP ini juga meminta supaya pemerintah kota Pekanbaru menuntun pemasangan iklan supaya membayar pajak, sebab kalau tidak segera ditertibkan, kata Ruslan bisa bisa pagar dan tempat kantor pemerintah kota dipasang baliho oleh orang yang tidak bertanggung jawab. “Apalagi di pohon ini, ini ramai kita lihat agar tidak memberatkan diberikan diskon supaya ada masukan PAD dan tidak memasang di pohon,” katanya lagi. Selain itu ia juga mengimbau agar pihak terkait dalam hal ini Satpol PP kota Pekanbaru dan Dispenda kota Pekanbaru agar saling berkoordinasi untuk menertibkan dan membahas masukan PAD. “Ya, tertibkan semua terutama baliho calon Gubernur Riau, kami minta jadilah berpolitik bermartabat,” Harapnya. Seperti yang diketahui keberadaan baliho di sejumlah titik kota Pekanbaru sangat disayangkan, tak hanya di tepian jalan yang mengganggu keindahan kota, di sejumlah pohon juga banyak terpajang. Meskipun telah disampaikan berulang ulang-ulang oleh kalangan legislatif terkait maraknya baliho terpasang di sudut jalan yang tak kunjung juga di tertibkan oleh pihak terkait. Seperti halnya yang ada di Jalan Soekarno Hatta dan persimpangan Jalan Arifin Ahmad, disana baliho terpasang tanpa adanya penertiban dari pihak terkait yakni Satpol PP kota Pekanbaru.(man/cr1)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.