2017 08 29

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SELASA l 29 AGUSTUS 2017 l 7 ZULHIJJAH 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

Pendaftaran CPNS Mulai Ditutup, Pelamar Membeludak

MOHAMMAD RIDWAN

JAKARTA (RP) Sejumlah formasi lowongan CPNS baru sudah ditut­ up masa pendaft­ arannya sejak 26 Agustus lalu. Hasil­ nya jumlah pelamar cukup membe­ ludak. Rata-rata an­ gka pendaftar jauh melampaui kuota yang tersedia. Fo r m a s i y a n g sudah ditutup

Diduga Terkontaminasi

di Penggilingan BBPOM Temukan Bakso Mengandung Babi Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

KOTA Pekanbaru kembali heboh. Kali ini ini bukan lagi

keracunan makanan, tapi bak­ so yang mengandung babi. Ini setelah Balai Besar Pen­ gawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru merilis

produk bakso Warung Bakso Mekar di Jalan KH Ahmad Dahl­ an positif mengandung daging babi. Dari surat edaran BBPOM Pekanbaru dengan nomor kode sampel 147/TPS/i/PBB/V/2017 yang ditujukan untuk Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Peka­ nbaru, mencatat bakso Mekar terdeteksi fragmen DNA spesific

porcine (babi). Atas peristiwa itu, BBPOM merekomendasikan Diskes Pekanbaru memberikan sanksi penghentian sementara ak­ tivitas selama 21 hari kerja terhadap usaha bakso Me­ kar tersebut. Bukan hanya itu, ď Ž Baca Diduga Halaman 2

ď Ž Baca Pendaftaranhalaman 2

RENCANA RASIONALISASI ANGGARAN DI APBD PERUBAHAN 2017 Rp

Bengkaliss

700 M APBD Rp3,6 3,6 T

RASIONALISASI ANGGARAN Rp2 TRILIUN LEBIH Pangkas Program Prioritas Level Rendah

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Rp

Pemprov Riau

TUTUP: Warung Bakso Mekar di Jalan KH Ahmad Dahlan tutup sejak tiga hari lalu setelah Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru merilis bakso di warung tersebut positif mengandung babi, Pekanbaru, Senin (28/8/2017).

APBD Rp11 T

Pedagang Bakso Siap Diuji BBPOM

600 M 403 M APBD Rp2,3 T

n BAGUS SANTOSO Ketua Paguyuban Masyarakat Solo

PEKANBARU (RP) – Pemerintah Provinsi Riau dan beberapa pemerintah kabupaten/ kota harus melakukan rasionalisasi angga­ ran di APBDP 2017. Faktor utamanya adalah berkurangnya pendapatan dari bagi hasil pemerintah pusat. Pemprov Riau misalnya, Sisa Lebih Peng­ gunaan Anggaran (Silpa) APBD dalam tiga tahun terakhir merosot. Ini karena serapan yang terus meningkat. Alhasil berdampak pada penurunan anggaran di perubahan tempat ditu­ angkannya anggaran lebih tahun sebelumnya.

Rp

Siak

148 M APBD Rp1,7 T

Inhu

Rp

100 M APBD Rp1,2 T

Rp

ď Ž Baca Rasionalisasi Halaman 7

83 M

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

PPATK Siap Lacak Aliran Dana ke Saracen JAKARTA (RP) - Pu­ sat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka diri apa­ bila Dirtipid Siber Bareskrim Polri me­ minta bantuan un­ tuk menelusuri arus keluar masuk uang Saracen. KIAGUS AHMAD â€?Iya, pasti kami laksanakan,â€? ungkap Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin ketika diwawancarai usai berjumpa Menko Polhukam Wiranto kemarin. Meski belum ada permintaan resmi, pria yang akrab dipanggil Kiagus itu memasti­ kan bahwa aliran dana untuk Saracen bisa dilacak oleh instansinya. Kiagus yakin betul lantaran Saracen tidak bergerak begitu saja. Mereka beraksi ď Ž Baca PPATK Halaman 2 ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

JAKARTA (RP) – Satelit Telkom 1 harusnya tidak lagi difungsikan 2014 lalu. Karena percaya diri perawatan bisa memperpanjang usia satelit bikinan 1999 itu, PT Telkom Indonesia terus men­

Rohil

Rp

Karena Satelit Tua Dipaksa Bekerja Ribuan ATM dan Ratusan Kantor Kas Bank Offline

Kep Meranti

APBD Rp1,2 T

SUBUH ZUHUR ASAR 04.53 12.15 15.30 MAGRIB ISYA 18.20 19.29

PEKANBARU (RP) - Ketua Paguyuban Masyarakat Solo (Pamor) Bagus Santoso me­ nyayangkan langkah Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanba­ ru yang terkesan memvonis pedagang bakso Mekar Sari tanpa ada klarifikasi yang me­

Kami dukung BBPOM Pekanbaru menguji seluruh bakso pedagang bakso. Supaya bisa tercipta kenyamanan bagi masyarakat dan tetap mau mengonsumsi bakso.

Pekanbaru

Rp

4M APBD Rp1,5 T

goperasikannya. Sampai akh­ irnya, Jumat lalu (25/8), satelit bikinan Lockheed Martin itu jebol. Menyebabkan ribuan mesin anjungan tunas mandiri (ATM) dan ratusan kantor kas bank tidak bisa beroperasi hing­ ga Senin (28/8). Sampai kemarin, koneksi ribuan ATM dan ratusan kantor ď Ž Baca Karena Halaman 2

madai. Bagus menyebut itu secara tidak langsung dengan kasar menutup pintu rezeki pedagang bakso. Dikatakan Bagus, sebanyak 281 anggota Pamor berprofesi sebagai pedagang bakso. Hasil ď Ž Baca Pedagang Halaman 7

 �  � � � �

Â? Â?

 Â?­Â€Â‚Â?ƒ „ ‚……†††‡  Âˆ ˆ  Â„ Â€ ‡‰Š ‡ ‹…Œ€ˆ ÂŽ ‚Â? Â€ÂƒÂˆÂ‘ÂŽÂ?ˆ‘ˆ

Inhil Masih menunggu (APBD Rp2 triliun) Dumai Tidak rasionalisasi (APBD Rp1,1 triliun) Pelalawan Tidak rasionalisasi (APBD Rp1,7 triliun) Kampar Tidak rasionalisasi (APBD Rp2 triliun) Kuansing Tidak rasionalisasi (APBD Rp1,3 triliun) Rohul Tidak rasionalisasi (APBD Rp1,4 triliun)

Berkas Lengkap, Kadis PUPR Pekanbaru Ditahan

ALOKASI DAU KABUPATEN/KOTA SE-RIAU DALAM APBN-P 2017 Bengkalis Rp345,07 M (tetap)

Inhil Rp895,99 M (turun Rp7,94 M atau 0,88%)

Inhu Rp630,24 M (turun Rp5,58 M atau 0,88%)

Kampar Rp728,62 M (turun Rp6,46 M atau 0,88%)

Kuansing Rp600,61 M (turun Rp5,32 M atau 0,88%)

Pelalawan Rp598,16 M (turun Rp5,30 M atau 0,88%) HENDRA EKA/JPG

Siak Rp264,72 M (turun Rp2,35 M atau 0,88%)

Selamatkan Harga Diri

Rohul Rp640,90 M (turun Rp5,68 M atau 0,88%) Pekanbaru Rp784,38 M (turun Rp6,95 M atau 0,88%)

ď Ž Baca Berkas Halaman 7

INDONESIA v MYANMAR

Rohil Rp364,15 M (turun Rp3,23 M atau 0,88%)

Dumai Rp408,64 M (turun Rp3,62 M atau 0,88%)

PELUK REKAN: Penyerang Timnas U-22 Marinus Wanewar (kanan) memeluk rekannya Osvaldo Haay saat melawan Thailand pada penyisihan Grup B SEA Games di Shah Alam, Selangor, beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (RP) - Setelah sekian lama menyandang status tersangka, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun ST MP akhirnya ditahan pihak kepolisian. Selanjutnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrim­ sus) Polda Riau segera berkoordinasi dengan jaksa untuk melakukan pelimpahan tahap II. Berkas penyidikan perkara dugaan pungli IUJK dengan tersangka Zulkifli Harun itu su­ dah dinyatakan lengkap (P21). Pungli IUJK

Kep Meranti Rp375,40 M (turun Rp3,33 M atau 0,88%)

SUMBER:KEMENKEU DAN OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

KUALA LUMPUR (RP) - Perjuan­ gan timnas sepakbola Indonesia belum berakhir. Masih ada satu kesempatan membawa pulang medali ke tanah air. Syaratnya, Garuda Muda-julukan Indonesia U-22 harus mengalahkan Myanmar pada perebutan medali perunggu yang akan berlangsung

ď Ž Baca Selamatkan Halaman 7 ď Ž TATA LETAK: MEGA


Riau Pos |

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

|3


OPINI

4

Taj

u k

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

r e n can

A

Lompatan Peradaban BAKU hantam antara penyedia jasa angkutan umum online dan konvensional beberapa waktu lalu di Kota Bertuah Pekanbaru, merupakan ”fenomena biasa” yang sebelumnya juga sudah pernah terjadi di beberapa kota besar Indonesia. Angkutan konvensional dan online, adalah dua kutub yang berbeda dan akan selalu tolak menolak kalau bertemu. Bahkan pionir di bisnis layanan transportasi roda empat asal Amerika Serikat, Uber, yang beroperasi di 57 negara selalu mendapat tentangan di negara manapun dia masuk. Dunia sudah memasuki lompatan peradaban yang mau tidak mau, membuat kita harus terpaksa masuk ke dalamnya. Seperti halnya revolusi industri sekitar 1760 lalu di Inggris, terjadi sebuah lompatan besar

K Syamruddin Guru Besar Sejarah Peradaban Islam UIN Suska Riau

Komisioner KPU Provinsi Riau Divisi Hukum dan Pengawasan

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

dan barang khas 90-an sangatlah menarik. Namun bagi generasi Z, netflix, virtual reality dan video games jauh lebih menarik. Generasi Z yang lahir 1995-an ini ditandai dengan memilih informasi melalui media sosial,menggunakan smartphone untuk mengakses internet rata-rata 3-5 jam per hari, berbelanja secara online dan hidup tak pernah lepas dari ponsel mereka. Secara tidak sadar, kita telah hidup dalam dunia online. Hampir seluruh keperluan manusia kini bisa diperoleh secara online. Mulai dari bangun tidur, yang pertama kali dilongok adalah smartphone. Kemudian pergi ke tempat kerja dengan angkutan layanan berbasis online, di kantor pun hampir seluruhnya terkoneksi dengan online, makan siang pun bisa dipesan

dengan jasa layanan antar secara online, termasuk berbelanja yang tidak lagi dibatasi ruang dan waktu yang semua jenis barang disediakan secara online. Demikian juga dalam bertransaksi perbankan dimudahkan dengan mobile banking secara online. Apa-apa sekarang sudah online dan google map sudah membuka wajah seluruh sudut bumi untuk bisa dilongok dan dipelototi secara online. Sebuah loncatan yang spektakuler yang dulu mungkin hanya bisa terlihat di film-film fiksi. Namun kini semua sudah menjadi nyata dan manusia di seluruh dunia kini bisa terhubung secara online. Kita bisa bercengkerama dengan keluarga, teman dekat atau rekan bisnis sambil tatap muka dengan aplikasi layanan online dengan satu tangan di layar smartphone. Suka

tidak suka, mau tidak mau, teknologi yang kian murah ini akan akan tersebar secara massal dan sudah menjadi keperluan pokok bagi masyarakat dunia saat ini. Jadi, jika masih ada pihak konvensional yang masih berpikir tradisional dan berharap waktu masih tetap bertahan dengan budaya lama, maka akan menjadi orang yang tersisih dan hidup dalam dunianya sendiri. Dunia sudah berubah dan kita harus bisa ikut masuk dan mewarnai perubahan tersebut. Seperti angkutan umum konvensional yang menolak angkutan online. Mereka seperti orang yang tertutup mata dengan kain dan ketika penutup mata dibuka akan membuat mata menjadi silau akibat sinar matahari generasi Z.***

Godaan Ibadah Kurban

ETIKA kedua anak Nabi Adam ‘Alaihissalam (AS), Qabil dan Habil disuruh Allah Subhanahu wa Ta’ala (SW T) berkurban, maka berkurbanlah keduanya dengan niat yang berbeda. Menurut riwayat Ibn Abbas dan Ibn Umar, kedua mereka ini berbeda pekerjaan. Adapun Qabil bekerja sebagai petani sementara Habil sebagai pengembala. Masih dari riwayat Ibn Abbas mengatakan Habil dapat melawan godaan hawa nafsunya, dipilihnya kambingnya yang gemuk, sehat, kekar dan disertai dengan hati senang dan ikhlas mengorbankannya. Sebaliknya, ketika Qabil berkurban dia tidak dapat melawan godaan hawa nafsunya, maka dipilihnyalah kurbannya dari hasil ladangnya yang tidak berarti dan tidak berguna lagi, ujung-ujung gandum yang dia sendiri pun merasa bahwa gandum itu tidak dapat untuk dimakan dan tidak ada harganya untuk dijual. Itulah yang dikurbankannya. Allah SWTmenjelaskan; “Maka diterimalah dari yang seorang dari mereka berdua dan tidak diterima dari yang seorang lagi” (QS.: 5: 27). Dari kisah kedua anak Nabi Adam AS tersebut dapat diketahui bahwa ada di antara keduanya yang berhasil melawan godaan hawa nafsunya, kurbannya diterima, tetapi ada pula yang tidak berhasil, kurbannya ditolak. Maka Qabil marah kepada Habil dan mengancam saudara kandungnya itu; “Sungguh engkau akan kubunuh” (QS: 5 : 27). Tetapi saudaranya menjawab; “Yang diterima oleh Allah hanyalah dari orang yang bertaqwa” (QS: 5: 27). Selanjutnya Habil menasehati saudara kamdungnya itu, janganlah engkau marah kepadaku wahai saudaraku, periksalah dulu kesalahanmu sendiri, mungkin engkau berkurban tidak dari hati yang tulus ikhlas, maka bagaimana Allah menerima kurbanmu. Sekali lagi janganlah engkau

P Ilham M Yasir

kebudayaan, peradaban dan teknologi. Mesin uap yang ditemukan James Watt membuat produksi massal barang di pabrik-pabrik dengan memakai mesin telah menyingkirkan peran para buruh dan membuat upah jadi murah. Banyak dampak positif yang timbul dari revolusi industri,namun dampak negatif juga ikut menyertai masyarakat yang shock dan tidak siap menerima perubahan yang berlangsung dengan cepat. Dan kini, peradaban kian maju dan terus bergerak. Malahan generasi milenial kini sudah tersingkir berganti dengan generasi Z. Kalau generasi milenial adalah orang-orang yang setengah-setengah menikmati era sebelum internet dan era sesudahnya. Bagi generasi milenial ini, wallstreet, bioskop, yahoo, vinyl

marah-marah, luruskan niat, tegakkan takwa dan ketulusan kepada Allah, jika engkau berkurban sekali lagi, niscaya kurbanmu akan diterima Allah. Jika engkau membunuhku maka engkau memikul dua dosa; dosa tidak ikhlas kepada Allah dan dosa membunuh saudaramu sendiri. Tetapi nafsu angkara murkanya tidak dapat dikendalikannya maka dibunuhnya jugalah saudaranya tersebut. “Maka jadilah dia dari golongan yang merugi”. Ketika Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah berkurban untuk menyembelih anak kandungnya sendiri Ismail, maka perintah Allah ditunaikannya. Ketika itu Nabi Ibrahim dihadapkan kepada dua pilihan. Pertama, sebagai ayah dia pasti cinta kepada anaknya tentu tidak tega untuk menyembelih anak sendiri, apalagi sudah sekian lama ditunggu kedatangannya lebih kurang 100 tahun umur Nabi Ibrahim AS, barulah dia mendapatkan anaknya Ismail tersebut. Kedua, sebagai Rasul dia harus patuh kepada perintah Allah tetapi cinta kepada Allah melebihi cintanya kepada anaknya sendiri maka perintah Allah dilaksanakannya. Ketika Ismail diminta ayahnya Ibrahim bagaimana pendapatnya tentang perintah Allah tersebut untuk menyembelihnya, maka remaja kecil Ismail menyatakan taqwanya kepada Allah dan juga baktinya kepada orang tuanya, dia rela menyorbankan jiwanya jika itu perintah Allah dengan mengucapkan: “Hai bapakku kerjakanlah apa yang telah diperinyahkan Allah kepadamu insya Allah engkau akan mendapatkan aku termasuk orang-orang yang sabar”. (As-Shaffa: 102) Ketika Ibrahim AS membawa anaknya Ismail AS untuk dia sembelih dengan tangannya sendiri, terjadi perjuangan yang sangat dahsyat antara

Ibrahim, anaknya Ismail dan isterinya Siti Hajar terhadap godaan setan yang hendak menggagalkan pelaksanaan ujian Allah tersebut yang ingin menjerumuskan mereka ke jurang kehancuran. Setan datang menggoda Siti Hajar dan mengatakan; “Tahukah engkau kenapa Ibrahim membawa puteranya Ismail?”. Hajar menjawab; “Ibrahim pergi membawa puteranya untuk mencari beberapa keperluan”. Setan balik menjawab; “Tidak, Ibrahim tidak membawa puteranya untuk mencari keperluan, tetapi ia membawa hendak menyembelihnya”. Kemudian Hajar mengatakan; “Mengapa dia akan menyembelihnya”. Setan menjawab, “Untuk melaksanakan perintah Tuhannya”. Dengan tegas Siti Hajar mengatakan kepada setan; “Pergilah engkau dari sini selagi itu perintah Allah pasti Ibrahim akan melaksanakannya dengan baik”. Setan gagal menggoda Siti Hajar. Dasar setan, dia tidak berputus asa, lalu pergi menghadap Ibrahim dengan tujuan yang sama hendak merusak keimanan Ibrahim. Selanjutnya Setan mengatakan “Niat apa yang hendak engkau lakukan kepada putramu, Hai Ibrahim?” Apa artinya engkau menyembelihnya padahal engkau adalah orang tua yang lanjut usia dan engkau sangat memerlukan putramu?” Bagaimana engkau mempercayai mimpi wahai Ibrahim?” Mimpi itu adalah dusta”. Tanpa menjawab Ibrahim melempar syaitan itu berulang kali sebagai protes atas godaan yang dilakukan setan itu terhadapnya. Untuk kali kedua setan gagal menipu Ibrahim AS. Sebenarnya setan ingin menggoda Ismail AS lagi tetapi karena sudah dilempari Ibrahim AS berulang kali tidak ada kesempatan lagi baginya mendekati Ismail. Tetapi sekiranyapun dia sempat menggoda Ismail hasilnya pasti gagal seperti gagalnya dia menggoda Ibrahim dan Siti Hajar.

Maka Ibrahim berhasil melaksanakan perintah Allah. Setelah Allah mengetahui ketaatan Ibrahim kepada perintahnya dan kepatuhan putranya Ismail, Allah pun meluluskan mereka dalam ujian itu dan menggantinya dengan kibasy. Kini kita umat Nabi Muhammad SAW diperintahkan berkurban. Maka marilah kita berkurban dengan penuh keikhlasan. Karena yang akan dinilai Allah dari kurban kalian bukan dagingnya, bukan pula darahnya tetapi kerelaan dan keikhlasannya. Jangan sampai berkurban seperti Qabil yang marah-marah. Apalagi menjelang Pilkada sekarang, sudah berkurban di daerah sana, daerah sini, ternyata suaranya kalah di kampung tersebut, lalu marah-marah bilang orang tidak tahu berterima kasih. Kalau seperti itu samalah kurbannya dengan si Qabil berkurban tidak ikhlas. Masa kini mari kita contoh ketabahan hati Habil sebagai tokoh. Dia mempunyai kelembutan hati yang luar biasa, mengalah, tidak mau melawan saudara kandungnya, jika ada duplikat Habil sekarang maka negara ini akan aman, tidak akan ada tindakan radikal dan terhindar dari konflik dan kerusuhan. Kita contoh Nabi Ibrahim AS sebagai ayah. Bagaimanapun cintanya memenuhi keperluan anaknya tidak membuat dia sampai lupa mendahulukan pengabdian dan pengorbanannya kepada Allah. Ismail sebagai anak. Dia mempunyai kepatuhan yang luar biasa dari seorang remaja yang berjiwa besar. Siti Hajar sebagai ibu, yang tidak dapat digoda setan. Kita pun tidak perlu ragu kalau berkurban menyebabkan miskin. Bahkan jika berkurban dengan niat membantu menegakkan agama Allah pasti akan mendapat pertolongan-Nya. Rasa tauhid seperti inilah yang perlu ditanamkan di tengah-tengah masyarakat saat ini.***

Bola Salju dan Kodifikasi UU Pemilu

AGI dini hari akhir pekan ketiga Juli 2017 lalu, akhirnya Undang-Undang Pemilu disahkan. Sempat dibumbui aksi walk out dari 4 fraksi di Senayan; Gerindra, PKS, Demokrat dan PAN, beleid pemilu diketok melalui suara aklamasi: “setuju...!” di paripurna DPR pagi itu (21/7). Pekan ini (28/8), genap sepekan UU No. 7/2017 tentang pemilu —dasar pemilu serentak 2019— efektif berlaku. Sebelumnya, undang-undang ini resmi diteken Presiden pada 15 Agustus 2017, dan jadi semacam kado spesial Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-72. Karena satu hari jelang ulang tahun, tepatnya 16 Agustus 2017 undang-undang ini resmi diundangkan melalui Lembaran Negara tahun 2017 No. 182. Dan, pada Senin 21 Agustus 2017 undang-undang ini mulai berlaku efektif. Konstitusional Pemilu Serentak Adalah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 14/PUU-XI/2013 tanggal 23 Januari 2014 atas uji materi UU No.42/2008 yang memutuskan pemilu diserentakkan sebagaimana maksud para perumus perubahan UUD 1945 saat memasukkan Bab VIIB tentang Pemilihan Umum, Pasal 22E, khususnya ayat (1). Menurut MK dalam pertimbangannya, saat ini pelaksanaan pemilu presiden setelah pemilu legislatif tak memperkuat praktik sistem presidensial. Begitu pula, koalisi yang dilakukan oleh partai politik ataupun pasangan calon presiden dan wakil presiden trennya juga tidak mengarah pada penguatan sistem presidensial. Tak jarang, koalisi partai yang kalah cenderung bertingkah di parlemen dengan gaya legislator yang menganut sistem parlementer. Setidaknya, pengalaman itu dapat diikuti saat periode ke-2 pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) 2009 - 2014. SBY yang nyaris dapat dukungan full time dari koalisi gemuk partai pengusung, tapi di perjalanan tampak babak-belur saat berkali-kali dihajar hak angket Bank Century. Begitu pula, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang tergabung dalam

Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Di awal pemerintahannya harus berhadapan dengan partai-partai yang tak mengusungnya di Pilpres 2014. Koalisi yang dimotori Gerindra, PKS, PAN, Cs yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) langsung mengambil langkah progresif. Berkali-kali KMP mengancam meng-impeach pemerintahan Jokowi-JK, akibat pemerintahannya dinilai tak prorakyat. Balik lagi bahasan kita ke pemilu serentak. Dari sisi penafsiran sistematik, MK berpendapat apabila ditelusuri lebih dalam, makna asli yang dimaksud oleh perumus perubahan UUD 1945 adalah pemilihan umum untuk DPR, DPD, presiden dan wakil presiden. Selaras dengan apa yang disampaikan Slamet Effendy Yusuf, salah seorang anggota tim perumus perubahan UUD 1945 (1999-2002), yang memberikan kesaksiannya di persidangan di MK, saat itu. Terlepas putusan MK itu tak serta-merta bisa dilaksanakan di pemilu 2014, mengingat dekatnya tahapan pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014 dan pemilihan presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 ketika itu, putusan yang dimohonkan Effendy Ghazali dan koalisi masyarakat sipil setidaknya memacu sejumlah kalangan menggiatkan kajian akademis. Kodifikasi UU Pemilu Perkumpulan pemilu untuk demokrasi (Perludem) yang sejak sebelum adanya uji materi UU No42/2008, sudah fokus mendesain usulan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak. Dapat disimak dari sejumlah hasil kajian ilmiah lembaga ini sejak 2011. Ketika evaluasi pelaksanaan pilkada gelombang I (20052010) dinilai belum memberikan dukungan yang signifikan dalam menghasilkan pemerintahan daerah yang kuat dan stabil. Justru yang muncul pada waktu itu, helat pilkada sangat berserakan sehingga membuat energi bangsa ini benar-benar terkuras. Belum lagi konflik ikutan yang mengiringi setiap pelaksanaan pilkada tersebut. Putusan MK No. 14/PUU-XI/2013 sebenarnya jadi pemantik sejumlah kalangan melakukan kembali kajian beberapa regulasi pemilu. Mulai

dari UU No. 8/2012 tentang pemilu legislatif, UU No. 42/2008 tentang pemilihan presiden dan wakil presiden. Tak hanya regulasi pelaksanaan pemilu saja, tapi regulasi penyelenggara pemilu juga harus didorong untuk disatukan. Yaitu UU No. 15/2011 tentang penyelenggara pemilu. Bahkan, Perludem dan kalangan pakar seperti Ramlan Surbakti, Didik Supriyanto dan Topo Santoso juga mengusulkan terkait pilkada yang masih jadi bagian UU No. 32/2004 tentang pemerintah daerah juga harus disatukan. Sasarannya, menyatukan seluruh perundangan terkait pemilu yang berserakan dalam satu buku. Malah arahnya ke arah pengkodifikasian undang-undang pemilu dalam satu naskah induk. Sehingga tumpang-tindih dan kerancuan norma di antara regulasi pemilu tidak terjadi lagi. Langkah ini, tercatat, pertama kali dilakukan oleh Perludem begitu keluar putusan MK, atau setidaknya sebelum pemilu 2014. Perludem menyatukan seluruh perundang-undangan terkait pemilu dalam satu naskah yang mereka namakan “Kodifikasi Undang-Undang Pemilu”. Selanjutnya di 2015 disusul oleh Kemitraan yang mengumpulkan para akademisi dan kalangan koalisi masyarakat sipil. Sumbangan mereka dalam bentuk naskah akademis rancangan undang-undang pemilu. Kemudian setahun berikutnya 2016 disusul oleh koalisi perempuan yang juga mengusulkan dalam bentuk naskah akademis rancangan undang-undang pemilu. Barulah terakhir usulan pemerintah. Melalui Kemendagri pada akhir 2016 resmi mengusulkan naskah akademis rancangan undang-undang pemilu ke DPR. Jika Perludem, Kemitraan dan koalisi perempuan memasukkan pilkada dalam naskah usulan mereka. Maka tidak demikian halnya dengan pemerintah, yang justru mengeluarkan pilkada dalam naskah rancangan undang-undang pemilu usulannya. Sementara Perludem, Kemitraan dan Koalisi Perempuan tetap beranggapan, pilkada merupakan bagian dari rezim pemilu. Para perumus perubahan UUD 1945 pada pembahasan Bab VIIB tentang Pemilihan Umum UUD 1945, amandemen

ketiga menyatakan, pemilu meliputi juga pilkada. Tafsiran ini didasari mengenai makna “gubernur, bupati dan wali kota dipilih secara demokratis” pada Bab VI tentang Pemerintah Daerah Pasal 18 ayat (4) UUD 1945, adalah pemilu sebagaimana dimaksud para perumus UUD 1945. Memang, saat pembahasan Pasal 18 ayat (4) itu belum dibahas makna “dipilih secara demokratis” secara terperinci. Karena pembahasan Bab VI tentang Pemerintah Daerah dilakukan sebelumnya, yaitu pada pembahasan amandemen perubahan kedua. Atau sebelum bab terkait pemilu dibahas oleh para tim perumus. Namun demikian pemerintah tetap bersikukuh. Pilkada bukan merupakan bagian dari rezim pemilu. Konsekuensinya harus dikeluarkan dari dalam naskah rancangan undang-undang pemilu serentak. Pandangan seperti itu biasanya didasari pada pandangan bahwa perintah dalam UUD 1945 harus tertulis jelas dan lugas. Tanpa perlu ditafsirkan lagi atau dimaknai sebagai —original intens— dari UUD. Meskipun demikian, sebenarnya jika ditilik lebih dalam lagi, asas-asas umum pemilu sebenarnya semua sama. Tak ada bedanya antara pemilu legislatif dengan pemilu presiden dan wakil presiden. Tak terkecuali juga pilkada. Asas pemilunya sama yaitu: langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luber dan jurdil). Penyederhanaan Pemilu Terakhir terlepas dari berbagai pembahasan kepemiluan, tujuan yang hendak disasar adalah bagaimana mewujudkan pemilu yang sederhana. Penyederhanaan itu baru bisa terwujud, jika niat kita memang benar-benar ingin mewujudkan penyederhanaan penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Sehingga mimpi kita suatu hari nanti, adalah bagaimana bangsa ini hanya akan fokus menghelat 2 kali pemilu saja dalam setiap 5 tahunan. Selain menghemat beban biaya anggaran, pelaksanaan pemilu yang sederhana diyakini akan mengatasi masalah kebosanan pemilih datang ke TPS. Karena terlalu dijejali banyaknya jenis dan waktu pemilu selama ini. Semoga.***

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

2

Diduga Terkontaminasi di Penggilingan Sambungan dari hal. 1 Diskes Pekanbaru juga diminta memastikan kelaikan usaha Bakso Mekar dalam memproduksi bakso dan bahan daging yang sesuai keamanan, mutu, gizi dan tidak bertentangan dengan agama keyakinan dan budaya masyarakat. Sementara itu untuk kepastian dari hasil uji sampel tersebut, Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM Riau Adizar saat dikonfirmasi Riau Pos enggan memberikan kepastian. Ia mengarahkan supaya hal itu ditanyakan ke Diskes Kota Pekanbaru. “Kami hanya melakukan pemeriksaan saja,â€? ungkap Adizar berulang kali saat dikonfirmasi Riau Pos. Saat ditanya terkait apakah temuan itu dari masyarakat atau dari Diskes, Adizar mengatakan itu berdasarkan dari pemeriksaan rutin yang dilakukan pihaknya. “Selama 4 bulan sekali kami selalu melakukan pemeriksaan dan pengawasan,â€? kata Adizar. Kepala Diskes Pekanbaru drg Helda S Munir membenarkan hal itu. Pihaknya sudah menerima surat tersebut, yang berkaitan dengan adanya Bakso Mekar yang mengan­dung babi. “Sesuai SOP kami sudah melakukan kunjungan ke lokasi dan melakukan pemeriksaan kelaikan kesehatan dan proses perizinan. Dan benar ada unsur daging babi di Bakso Mekar,â€? katanya. Setelah ditelusuri, kata Helda, izin mereka tidak ada sama sekali dan laik sehatnya juga tidak ada. “Padahal pascaperistiwa Kedai Kopi Kim Teng dulu,

kami sudah menyampaikan kepada kelurahan,â€? ungkapnya. Giling Daging di Pasar Cik Puan Senin (28/8), Riau Pos mencoba mendatangi Warung Bakso Mekar yang mendadak tutup tersebut. Warung yang sebelumnya cukup ramai didatangi warga tidak lagi beraktivitas. Salah seorang sekuriti di sebelah ruko Warung Bakso Mekar, Irwan A NST menuturkan sejak dua pekan lalu warung tersebut tidak lagi berjualan. Ia sendiri tidak tahu persis apa penyebabnya. “Coba saja tanya sama orangnya,â€? ujar Irwan. Riau Pos mencoba memanggil pemilik warung. Beberapa menit menggedor-gedor pintu ruko hingga akhirnya sang pemilik, Suharyanto keluar dan mengajak masuk ke dalam. Kepada Riau Pos Suharyanto membenarkan BBPOM melakukan pemeriksaan terhadap bakso yang dijualnya. Ia menceritakan pemeriksaan oleh BBPOM sudah cukup lama. Yakni sebelum bulan Ramadan, hingga akhirnya Kamis (26/8) perintah tutup selama 21 hari ke depan dikeluarkan BBPOM. Suharyanto membantah daging yang dia olah menjadi bakso mengandung babi. Dia pun menceritakan pengolahan bakso yang dia jual sebelumnya melalui penggilingan daging di Pasar Cik Puan. “Daging saya beli di pasar. Habis itu langsung saya giling di Pasar Cik Puan,â€? sebutnya. Diceritakan Suharyanto, warung bakso yang ia kelola sudah berdiri sejak 2004 lalu. Dalam perjalanan

bisnisnya, sempat berpindah lokasi sebentar. Itu dikarenakan tempat yang digunakan untuk berjualan saat ini sedang mengalami perbaikan. “Awalnya tahun 2004 kan di sini. Habis itu pindah sebentar nggak jauh dari sini. Sekarang ruko ini selesai dibangun saya pindah lagi ke sini,� ujarnya. Suharyanto menambahkan, dalam sehari dia bisa mendapatkan omset hingga Rp1 juta. Jika dihitung dengan jumlah bakso, ada sekitar 5 kg sampai dengan 10 kg bakso yang habis dalam sehari. Memang, diakuinya, warung baksonya tutup karena arahan dari BBPOM Pekanbaru. Ia juga mengakui selama ini warung baksonya tidak memiliki izin laik sehat dari Pemko Pekanbaru. “Karena kemarin istirahat untuk dibangun ruko. Mungkin mati nggak dibayar. Sekarang mau urus lagi,� tambahnya. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Masirba Sulaiman menyebutkan, pihaknya sudah turun ke tempat penggilingan daging di Pasar Cik Puan tersebut. “Asal usul daging yang digiling tidak jelas. Apakah yang digiling itu daging ayam, sapi, kerbau atau babi. Semestinya daging yang digiling itu berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) sehingga dinyatakan laik,� sebut Irba. Selain itu dikatakan Irba, pemilik penggilingan tidak pernah menanyakan asal-usul daging yang dibawa masyarakat untuk digiling. “Daging yang dibawa masyarakat kita tidak tahu, apakah itu daging tikus, daging sapi, daging babi maupun

daging lainnya. Pemilik tempat penggilingan tidak pernah menanyakan itu. Sehingga ketika ada masyarakat yang membawa daging babi untuk digiling di sana terkontaminasi dengan daging sapi bakso yang berada di Jalan KH Ahmad Dahlan itu,â€? paparnya. Menurutnya, tempat usaha tersebut memiliki jadwal penggilingan, mulai dari daging ayam, daging sapi hingga daging kerbau. Jadwal ini, kata Irba, semestinya yang harus diperhatikan Diskes Kota Pekanbaru. Sementara mengenai daging menjadi tanggung jawab Dinas Pertenakan dan Pertanian (Distanak) Kota Pekanbaru. “Mengenai lokasi penggilingan ini tanggung jawab DLHK kota Pekanbaru dan Diskes,â€? jelas Kabid Perdagangan. Selain itu disampaikan Irba, tempat penggilingan daging tersebut juga tidak memiliki izin industri pengolahan daging. Sehingga diminta agar tidak beroperasi sebelum mengantongi izin tersebut. “Kami sudah berikan peringatan keras, tempat penggilingan itu kita larang beroperasi sebelum mengantongi izin industri pengilingan,â€? ujar Irba. Penggilingan Tetap Buka Kios tempat penggilingan bakso di Pasar Cik Puan yang terletak di bagian dalam pasar ini tutup saat dikunjungi kemarin. Berada di bagian paling belakang, kios penggilingan bakso ini beroperasi dari pukul 06.00 pukul 09.00 WIB. â€œCuma satu tempat penggilingan buat bakso di sini,â€? ujar seorang pedagang makanan di Pasar Cik Puan

PPATK Siap Lacak Aliran Dana ke Saracen Sambungan dari hal. 1 menyebar ujaran kebencian dan SARA sesuai pesanan. â€?Kalau ada aliran transaksinya bisa (PPATK lacak nama-nama pelaku transaksi, red),â€? tegasnya. Menurut dia, pola transaksi yang bisa terjadi di Indonesia dilakukan dari satu rekening ke rekening lainnya. â€?Itu bisa kami telusuri,â€? ucap dia. Untuk itu, PPATK menyatakan kesiapan membantu Polri. Terlebih, Presiden Joko Widodo juga sudah memberi atensi agar kasus Saracen diusut tuntas. Namun demikian, PPATK tidak bisa bergerak seenaknya. Mereka perlu data dari penyidik Polri guna memastikan identitas dalang di balik Saracen. Dengan modal itu, informasi arus transaksi dana Saracen yang bisa ditelusuri PPATK lebih valid. â€?Kesulitan kami kadang nama pelaku tidak jelas. Kemudian tempat dan tanggal lahirnya tidak tahu,â€? tutur Kiagus. Apabila sudah ada data dari penyidik Polri, kesulitan tersebut teratasi. Sebab, mereka sudah pasti memiliki data tersebut. â€?Sehingga kami lebih cepat menelusurinya.â€? Tambah dia.

Sejauh ini, belum ada permintaan dari kepada PPATK. â€?Belum, Saracen belum,â€? kata Kiagus. Tapi, bukan berarti pria asal Palembang itu buta informasi soal Saracen. Sedikit banyak dia sudah dapat informasi dari media massa yang memberitakan soal sepak terjang Saracen. ‘’Baca dari koran,â€? ujarnya. Ketika dikonfirmasi, Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul menyampaikan bahwa kerja sama dengan PPATK pasti dilakukan. Itu perlu dilakukan guna membantu menelusuri aliran dana yang tengah mereka lakukan. Mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya itu pun menyebutkan, instansinya sudah punya niatan untuk meminta bantuan PPATK. â€?Iya, akan dikomunikasikan dan dikoordinasikan,â€? ungkap Martin. Hingga kemarin, Polri masih mendalami sejumlah data yang diperoleh penyidik dari berbagai barang bukti. Termasuk di antaranya data-data dalam bentuk soft copy yang juga sudah mereka sita. Pun demikian dengan data rekening Saracen. Mereka terus menggali informasi yang dibutuhkan dalam proses penyidikan. Terpisah Direktur Eksekutif Setara

Pendaftaran CPNS Mulai Ditutup, Pelamar Membeludak Sambungan dari hal. 1 pendaftarannya itu seperti calon hakim di Mahkamah Agung (MA). Total pendaftar calon hakim di MA mencapai 30.715 orang. Sedangkan kuota yang tersedia hanya 1.684 orang. Kemudian formasi penjaga tahanan dengan kuota 13.720 kursi, dilamar oleh 634.131 orang. Terakhir untuk pemeriksa keimigrasian terampil (minimal D-III) yang memiliki kuota 30 kursi, dilamar 20.719 orang. Dari tiga formasi yang sudah ditutup pendaftarannya itu, terlihat sangat jomplang antara kuota yang tersedia dengan jumlah pelamarnya. Sehingga jika ada pelamar yang berhasil menjadi CPNS baru, seperti lolos dari lubang jarum. Contohnya untuk formasi pemeriksa keimigrasian, tingkat persaingannya mencapai 1:690 orang. Itu artinya untuk bisa lolos menjadi CPNS di formasi ini, harus bisa mengalahkan 690 orang. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan pendaftaran di Kementerian Hukum dan HAM sudah ditutup untuk kelompok SMA dan D-III. Sementara untuk kelompok yang S-1 baru ditutup pada 31 Agustus nanti. ’’Pengiriman berkas-berkas lamaran

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Kementerian Hukum dan HAM diterima sampai 31 Agustus. Meskipun pendaftarannya sudah ditutup,’’ tuturnya. Ridwan mengatakan animo masyarakat dalam pendaftaran CPNS tahun ini memang cukup besar. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah cukup irit dalam membuka lowongan abdi negara baru. Sebab pemerintah berupaya mewujudkan zero growth atau bahkan minus growth pertumbuhan PNS di tanah air. Sebab jumlah PNS di Indonesia sudah cukup besar. Sehingga pengisian baru hanya untuk menutup yang pensiun saja. Terkait dengan kesiapan infrastruktur, Ridwan mengatakan tidak hanya ditunjang komputer milik BKN saja. Tetapi juga melibatkan komputer milik jaringan Kementerian Hukum dan HAM serta MA di daerah. Selain itu juga komputer milik kepolisian juga dipinjam untuk tes tulis berbasis komputer. ’’Yang perlu diingat kan tidak semua yang daftar itu lolos seleksi administrasi dan kemudian ikut tes berbasis komputer,’’ tuturnya. Menurutnya tingkat eliminasi saat seleksi administrasi bisa sampai 30 persen. Misalnya karena nilai IPK rendah atau kualifikasi program studi tidak sesuai dengan formasi yang dilamar.(wan/jpg)

Institute Hendardi menyatakan, pengungkapan sindikat penyedia jasa konten kebencian Saracen oleh Polri mengafirmasi bahwa meningkatnya turbulensi kebencian atas sesama dalam dinamika sosial politik setahun terakhir ini merupakan desaian yang disengaja. Situasi sosial yang rentan, kelompok intoleran yang eksis dan berpengaruh, hasrat berkuasa dengan menggunakan segala cara, membuat kelompok Saracen mendapatkan ceruk pasar yang luas. â€œPertemuan kelompok ini dengan para avonturir politik yang berkeliaran di republik ini, jika dibiarkan, bisa mengarah pada genosida,â€? kata Hendardi. Keberhasilan Direktorat Siber, sebuah direktorat baru yang dibentuk pada Maret 2017, diharapkan dapat berkontribusi mengurangi dan terus mencegah konten-konten kebencian di masa depan. Pencegahan konten kebencian bukan hanya untuk mendukung pelaksanaan agenda-agenda politik elektoral pada musim Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, tetapi yang utama ditujukan untuk pencegahan kebencian, diskriminasi dan kekerasan. Meskipun demikian, lanjut Hendardi, pengungkapan Saracen hanyalah salah satu cara yang diharapkan mampu memulihkan ruang publik yang lebih toleran. “Hal utama lain yang harus dilakukan adalah menghadirkan teladan elit, dan membangun kebijakan yang kondusif bagi promosi toleransi dan keberagaman,â€? kata Hendardi.

Semenara itu, Gubernur Lemhanas Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo menganalisis efektivitas penyebaran berita bohong itu 10 persen dari pelaku utama. Sedangkan 90 persen lainnya adalah para pembaca atau pemilik akun media sosial yang dengan mudah menyebarkan berita bohong itu. Padahal, berita bohong itu bisa jadi adalah hasil olahan para sindikat yang terorganisasi seperti Saracen. �Penyebarluasan berita bohong ini jadi lahan bisnis yang bisa menghasilkan uang,� ujar Agus di Istana Wakil Presiden, Senin (28/8). Dia menuturkan perlu ada upaya serius untuk memperkuat peran teknologi informasi, penegakan hukum, dan edukasi masyarakat untuk menangkal kabar-kabar hoax. �Sasaran mereka adalah ketidakfahaman publik, kemudian ketidakacuhan publik,� imbuh dia. Agus menuturkan orang mudah menyebarkan berita bohong karena pengguna media sosial mencari pembenaran pada apa yang dia yakini. Bila suatu kabar segaris dengan keinginan dan tidak suka terhadap sesuatu akan lansung disebarluaskan. �Kita tidak bisa menyerahkan ini semua pada pemerintah untuk menertibkan, sedikit banyak langkah pertama dari kita sendiri. Maka perlu ada upaya dari diri sendiri untuk bisa menyaring lebih dahulu informasi yang masuk,� terang Wakil Ketua MPR dari Fraksi TNI/Polri periode 20012003.(syn/bay/jun/jpg)

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

yang enggam menyebutkan namanya. Lokasi kios pembuatan bakso itu berada di belakang kios penjual kelapa dan santan. Akses alternatif menuju kios pembuatan bakso bisa melalui Jalan Nenas/Utama. Kios yang berderet dengan beberapa kios lainnya terlihat sepi saat dikunjungi kemarin. Pedagang bumbu yang berjarak dua kios dari penggilingan daging menuturkan, penggilingan tersebut masih buka seperti biasanya. Enam pedagang lain yang coba ditanyamengucapkan hal yang sama. Mere-

ka berkata kios penggilingan bakso masih beroperasi seperti biasanya. Tidak tutup. Hanya saja, mereka enggan menyebutkan nama mereka. ‘’Tak usah lagi pakai nama-nama. Besok kami pula yang disalahkan,’’ kata salah seorang ibu pedagang. Wako Kaget Sementara Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus MT kaget mendengar adanya temuan bakso yang mengan­ dung daging babi. Ia kemudian meapresiasi kinerja BBPOM yang menjadi bagian dari satuan pengawas

makanan. �Saya apresiasi ya. Memang itu tugas pokok mereka (BBPOM) untuk mengawasi,� terang Firdaus. Saat ditanya apakah dia tidak merasa ada kelalaian oleh pihaknya, Firdaus mengakui hal itu. Menurutnya yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut adalah Disperindag dan Diskes Kota Pekanbaru. “Ya ini akan saya jadikan bahan evaluasi. Karena kami kan selalu menggelar evaluasi secara periodik. Saya akan evaluasi,� ujarnya.(*3/man/nda/cr5/ted)

Karena Satelit Tua Dipaksa Bekerja Sambungan dari hal. 1 Telkom 1 masih bermasalah. Berdasarkan data dari PT Telkom, ada 63 pelanggan yang masih bermasalah dengan gangguan itu. Mereka tengah menjalani proses migrasi dari Telkom 1 ke Satelit Telkom 2, Telkom 3S, plus satelit swasta. Direktur Utama Telkom Alex Sinaga menyatakan proses recovery selesai secara keseluruhan pada 10 September. �Atas nama PT Telkom kami mohon maaf. Dari 15 ribu sites yang sedang dalam proses recovery dan migrasi, atau per hari sebanyak 1.500 sites. Saat ini sudah selesai migrasi mencapai 17 persen. Ditargetkan pada 10 September 2017 proses recovery sudah tuntas,� jelasnya dalam konferensi pers di Graha Merah Putih, Senin (28/8). PT Telkom menjelaskan, Jumat lalu (25/8) sekitar pukul 16.51 WIB, Telkom 1 menunjukkan anomali berupa pergeseran pointing antena. Pergeseran tersebut menyebabkan transponder, yaitu pemancar sinyal yang terkoneksi dengan radar darat, terganggu kinerjanya. Akibatnya, pemancaran sinyal yang terganggu tersebut membuat ATM perbankan berbasis very small aperture terminal (VSAT) yang selama ini mengandalkan sinyal dari satelit tersebut tidak dapat beroperasi. Menurut catatan PT Telkom, satelit Telkom 1 memiliki 63 pelanggan dengan jumlah ground segment sekitar 15 ribu site. Ada 8 pelanggan penyedia very small aperture terminal (VSAT) yang menangani 12.030 site dengan rincian lembaga pemerintah, pelayanan publik seperti perbankan dan penyiaran, dan perusahaan swasta. Dalam proses perbaikannya, Telkom telah menentukan prioritas pengerjaan. �Lembaga-lembaga pemerintah yang menggunakan layanan satelit Telkom-1 merupakan prioritas paling utama. Lalu berikutnya para pengguna yang melayani publik. Dan berikutnya perusahaan-perusahaan yang berada di sektor privat,� tegas Alex. Proses migrasi akan dilakukan

Â?  ­  Â€  Â‚  Âƒ  Â„  Â… †   Â? Â?  Â?Â?  ­

Â

Â?

Â? Â?

Â?Â

‚ ‡Â?  Âˆ Â„­ ‰ ˆ Â? Â‡ ‡Â? € ‚ ‡Â?Š‹Â? ÂŒ  Â‚Â?‰ Â

dengan menyediakan 36 transponder pengganti untuk diarahkan ke satelit lain. Rencananya, satelit Telkom 2 dan satelit Telkom 3S bakal menampung 77 persen kapasitas pindahan dari satelit Telkom 1. Sisanya sebanyak 23 persen bakal diakomodasi oleh satelit sewaan yang berasal dari negara lain. Berdasarkan data, durasi misi Satelit Telkom 1 adalah 15 tahun dari sejak diluncurkan tahun 1999. Artinya, Satelit Telkom 1 seharusnya sudah tidak beroperasi pada tahun 2014. Lantas mengapa satelit tersebut masih beroperasi? PT Telkom menyebutkan bahwa setiap tahunnya satelit-satelit Telkom mendapatkan pengawasan dan maintenance yang komperhensif dari Telkom dan Lockheed Martin, selaku produsen manufaktur Telkom 1. �Ibarat manusia, satelit Telkom 1 ini tak pernah telat medical check up. Dan pada waktu 2014 itu telah dievaluasi dan konsultasi Lockheed Martin, hasilnya Satelit 1 dinyatakan masih dapat beroperasi normal dan masih mempunyai bahan bakar yang cukup hingga 2019,� ujar Alex. Kepala Pusteksat Lapan Mujtahid tak sepakat dengan penjelasan Alex. Kenapa Telkom 1 bermasalah semata-mata karena faktor usia. Bukan

ď Ž TATA LETAK: MEGA

gangguan cuaca antariksa atau pun hal lain. ’’Kalau belajar dari pengalaman, satelit memasuki usia 15 tahun itu sudah waktunya regenerasi,’’ katanya kemarin. Menurutnya ada beberapa komponen satelit yang rentan tidak berfungsi jika sudah melewati batas usianya. Di antara yang paling riskan adalah panel surya. Panel ini merupakan alat vital untuk pengisian daya atau tenaga satelit. Jika panel ini mati, maka satelit yang berputar-putar di angkasa tidak bisa berbuat apa-apa. Mujtahid menerima kabar bahwa operator Telkom 1 sudah berhasil membereskan masalah yang muncul. Namun dia cukup sangsi. ’’Membereskan seperti apa,’’ jelasnya. Dia menegaskan satelit itu adalah benda yang mengorbit bebas di angkasa. Jika ada komponen yang rusak, sulit untuk dilakukan perbaikan. PT Telkom sendiri mengaku sedang melakukan investigasi untuk mencari tahu apa yang menyebabkan Telkom 1 bermasalah. Juga mengevaluasi bila Telkom 1 tidak dipakai lagi. �Tidak tertutup adanya kemungkinan satelit Telkom 1 tidak dapat beroperasi dengan normal kembali,� tambah Alex. (agf/rin/byu/wan/ang/jpg/ tya/hen)


PRO BISNIS

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

5

Perlu Enam Bulan Turunkan Bunga BI Revisi Target Pertumbuhan Kredit Laporan JPG, Jakarta

PENURUNAN bunga acuan atau Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) dari 4,75 persen menjadi 4,5 persen atau 25 basis poin (bps) belum terlalu berdampak pada penurunan tingkat suku bunga kredit. Setidaknya, hingga akhir tahun ini, tingkat suku bunga belum banyak bergeser turun. Senin (28/8), Gubernur BI Agus Martowardojo menemui presiden untuk berkoordinasi mengenai kebijakan moneter. Hadir pula Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Agus menuturkan, yang mungkin bisa segera menyesuaikan penurunan tersebut adalah suku bunga simpanan. Sementara itu, dari sisi kredit,

bunga yang tinggi,’’ penurunannya bakal tutur banker senior lebih lambat. ’’Bitersebut. Sebab, hal asanya, transmisi itu itu bisa menyulitkan bisa terlaksana dua bunga kredit untuk sampai tiga kuartal,’’ turun. terangnya di komMengenai pertumpleks Istana Kepresbuhan kredit, tahun idenan kemarin. ini BI merevisi tarDengan hitungan get dari 10–12 persen t e r s ebu t, t i ngkat AGUS bunga kredit baru MARTOWARDOJO menjadi 8–10 persen secara year-on-year akan bisa mengikuti paling cepat enam bulan lagi (yoy). Juli lalu, pertumbuhan kredit memang mencapai 8 persatau awal 2018. Dalam diskusi dengan pres- en (yoy). Namun, bila dihitung iden, disinggung bahwa suku year-to-date (ytd), pertumbubunga kredit untuk segmen hannya hanya 3,1 persen. Meski korporasi dan perumahan sudah begitu, dia masih berharap perbisa turun menjadi satu digit. tumbuhan kredit membaik pada Namun, dia mengakui bahwa sisa semester II tahun ini. Mengenai penyebab lamkredit UMKM dan modal kerja masih berkisar 12 persen. ’’Bu- batnya kredit, Agus menduga lan Juli itu ada penurunan, tapi perbankan memiliki kecendmemang agak pelan,’’ lanjutnya. erungan kredit bermasalah yang Presiden, lanjut Agus, tidak meningkat. ’’Kredit bermasalah banyak berkomentar mengenai pada awal 2017 itu 2,4 persen. penurunan BI-7DRRR. Presi- Kemudian, naik ke 3 persen den hanya mengingatkan soal atau 2,9 persen,’’ terang banker deposito. ’’Kami upayakan agar 61 tahun tersebut. Meskipun tidak ada deposan yang sal- demikian, dia melapor kepada ing bersaing untuk meminta presiden bahwa perlambatan itu

masih berada dalam range yang tidak mengkhawatirkan. Dugaan penyebab lainnya adalah banyaknya kalangan pengusaha yang masih wait and see. Mereka ingin melihat perkembangan harga komoditas untuk menentukan langkah selanjutnya. Meski demikian, hal sebaliknya terjadi di pasar modal. Selama Januari hingga Juli, pasar modal tumbuh sekitar Rp160 triliun. Dari jumlah tersebut, 55 persennya berbentuk obligasi korporasi. Di sisi lain, Ketua OJK Wimboh Santoso menuturkan, penurunan suku bunga kredit sangat dipengaruhi bunga deposito. Yang jelas, jangan sampai penurunan suku bunga mengganggu industri perbankan. Para deposan perlu memahami hal itu. Menurut dia, para deposan yang menilai bunga deposito terlampau rendah bisa beralih ke investasi yang memberikan return lebih tinggi. Apakah ke depan ditetapkan pemberian batas atas suku bunga (caping), Wimboh

mengisyaratkan belum perlu. ’’Suku bunga deposito masih average 6 persen, masih oke,’’ terangnya. Caping baru dilakukan bila suku bunga menjadi ekstrem. Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan, sejak tahun lalu, perbankan berupaya menurunkan suku bunga. Baik bunga kredit maupun simpanan. Namun, penurunan suku bunga simpanan biasanya lebih dulu dilakukan untuk kemudian menyesuaikan dengan bunga kredit. Dengan begitu, biaya dana (cost of fund) lebih terukur dalam rencana bisnis bank (RBB). Hal yang paling memungkinkan, lanjut dia, adalah penurunan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). ’’Bunga KPR dalam jangka panjang bisa turun sampai single-digit. Tapi, memang untuk KPR yang special rate bank sudah sempat kasih bunga rendah. Ada yang 6–7 persen,’’ jelas pria yang kerap disapa Tiko itu. Bunga KPR rata-rata masih berada di kisaran 13 persen. (byu/rin/c18/sof/kom)

Nikmati Angkringan dengan View Pekanbaru di Golden Tulip

BNI Wilayah Padang Salurkan Bansos di Mandau

PEKANBARU (RP) - Golden Tulip Essential Hotel kembali menghadirkan kejutan-kejutan menarik untuk pecinta kuliner. Kali ini, awal September 2017 mendatang, tepatnya 1 September 2017 tamu yang menginap maupun dari luar yang ingin nongkrong dan menikmati kuliner angkringan dengan suasana romantis area kolam renang lantai 1, bersama teman,rekan ataupun keluarga. Manager Food and Beverage Golden Tulip Essential Hotel di Pekanbaru, Lucky Khidam mangatakan, bagitu banyaknya animo dari masyrakat dengan adanya angkringan ini yang membuat tetap adakan angkringan.Untuk dibanderol cukup dengan harga Rp45 ribu per orang sudah bisa menikmati makanan sepuasnya dan minum sepuasnya. "Angkringan yang sebelumnya tersedia di Forestre, kali ini bisa anda nikmati di area kolam renang lantai 1 dengan pemandangan yang bagus nan romatis di malam hari, untuk harga cukup murah karena hanya Rp45 ribu sudah bisa makan dan minum sepuasnya," ungkapnya. Lebih lanjut, kata Lucky, angkringan ini buka setiap hari mulai pukul 7 malam sampai jam 10 malam. Selain itu juga ada menu spesial 99 menu varian sate khusus malam Ahad dengan harga Rp99.000 per orang sudah makan sepuasnya dan minum sepuasnya pastinya juga akan ada musik akustik guna menghibur para pengunjung. "Menu yang dihadirkan juga bervariasi, ada 99 macam sate angkringan, indomi telur kornet, aneka gorengan, wedang jahe, wedang ronde, roti bakar dan lainnya. Di area kolam renang ini dapat menampung labih kurang 150 orang," sebutnya. Cheff Executive Golden Tulip Andi Febrian Kaligara mengatakan, menu yang disajikan tentunya menu tradisional dan akan terus memberikan kejutan-kejutan menarik dan patut di coba untuk para pecinta kuliner. Angkringan ini hadir mulai pukul 18.00 WIB, tersedia setiap hari. Untuk menikmati sajian angkringan dan nuansa indah di Golden Tulip Essential, makan sepuasnya dengan harga Rp45 ribu nett. ‘’Khusus untuk Sabtu malam, hanya dengan Rp99.000 sudah dapat menikmati 99 macam sate dan live akustik dengan view yang indah,’’ ungkap Andi. Mohammad Soleh, Executive Media dan Sosial mengatakan, harga kuliner angkringan ini sangat terjangkau, apalagi para tamu juga bisa menikmati suasana yang romantis. "Harga kuliner angkringan yang dihadirkan sangat terjangkau,para pengunjung cukup membayar Rp45 ri per pax saja sudah dapat menikmati masakan sepuasnya dan minum sepuasnya. Sambil menikmati makanan, para pengunjung juga bisa menikmati suasana angkringan di kolam renang yang sangat romantis dengan ratusan warna warni lampu. Kumpul dengan teman dan keluarga pun menjadi lebih asyik di angkringan Golden Tulip Pekanbaru," ujarnya. Jadi tunggu apalagi, yuk nikmati malam Anda bersama rekan, sahabat dan keluarga. Informasi dan pemesanan bisa langsung mengunjungi Golden Tulip Essential Pekanbaru, Komplek Pekanbaru Park di Jalan Sudirman Blok A No. 3-6 Simpang Tiga.(tya)

DURI (RP) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Riau Kepri dan Sumbar melalui Kantor BNI Cabang Dumai kembali melaksanakan penyerahan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Penyaluran bansos PKH yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia ini telah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu dengan beberapa titik daerah penyaluran. Sebagai rangkaian kegiatan penyaluran, Senin (28/8) BNI Dumai kembali melaksanakan penyaluran bansos di Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau dengan jumlah penerima bansos sebanyak 216 KPM. Sebelumnya pada Ahad (27/8) juga telah melakukan penyaluran

ANGKRINGAN: Suasana Angkringan di lantai 1 Golden Tulip Essential Hotel Pekanbaru.

POC RIAU FOR RIAU POS

PELANTIKAN: Ketua Umum Pajero Owners Club (POC) Indonesia Joko Triyanto (empat kiri) bersama pengurus POC Riau saat pelantikan, Sabtu malam (27/8/2017). POC Chapter Riau akan fokus dalam beberapa hal di antaranya sosial kegiatan seperti cepat tanggap bencana hingga pelaksanaan donor darah.

KARTU DEBIT: Sarijah, warga penerima bantuan sosial memperlihatkan kartu debit BNI yang telah diterimanya, Senin (28/8/2017). BNI FOR RIAU POS

bansos di lokasi Desa Bumbung Kecamatan Mandau dengan jumlah penerima bansos 483 KPM serta di lokasi Kecamatan Pinggir sebanyak 376 KPM. Untuk total bansos yang telah diserahkan hingga Ahad (27/8)

sebanyak 6.935 KPM yang tersebar di beberapa titik penyerahan di Kabupaten Bengkalis. Acara penyerahan bantuan sosial ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Bank BNI Cabang Dumai yang diwakili oleh Andi

Faizal Juara MBtech Awards IAM MBtech Balikpapan 2017 PEKANBARU (RP) - Ajang modi­fi kasi IAM MBtech 2017 yang ke-11 berlangsung di Plaza Balikpapan, area parkir P7P8, Sabtu-Ahad (26-27/8). Iven tersebut secara umum diikuti 99 peserta dari Balikpapan maupun luar seperti Samarinda, Banjarmasin dan sekitarnya saling adu kreasi modifikasi. General Manager PT Polystar International (MBtech ), G Setiyanto menjelaskan, dalam nominasi MBtech Awards-IAM MBtech 2017, tercatat 37 peserta adu kreasi interior dengan bahan MBtech. ‘’Dalam MBtech Awards seri Balikpapan, kualitas modif interior mobil para peserta rata-rata berani custom dan kombinasi warna. Sedangkan pembagian antara gaya elegan dan stylish di interior mobil terkatakan berimbang komposisinya. Salut,’’ jelas Setiyanto, Senin (28/8) Ia menambahkan, setelah melalui proses penjurian, berikut 3 pemenang yang berhak mendapatkan hadiah berupa trophy, plakat dan uang tunai. Sebagai juara pertama MBtech Awards di Balikpapan tahun ini adalah Faizal dengan Toyota Rush buatan 2014 silam. Kualitas pengerjaan dari seatmaker Edy Auto. ‘’Garage ini layak diancungi jempol. Secara umum interior terlihat unik dengan konsep mini bar berbalut MBtech Camaro Black dan MBtech Camaro Fiesta Hip Hop Red. Alhasil interior mewah di Rush Putih Lembayung  REDAKTUR: KAMARUDDIN

Wardana selaku Pemimpin Bidang Layanan BNI Cabang Dumai. Turut hadir pada kegiatan penyerahan bantuan sosial ini perwakilan dari Kementerian Sosial Kabupaten Bengkalis. Andi Wardana mengungkapkan penyerahan bantuan sosial ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang memang sangat membutuhkan bantuan. CEO BNI Wilayah Riau, Kepri, Sumbar Rahmad Hidayat yang ditemui di kesempatan yang berbeda menyampaikan bahwa BNI Wilayah Padang berencana akan menyelesaikan gelaran acara penyaluran bansos PKH hingga akhir Agustus ini. Rahmad Hidayat menjelaskan bahwa penyerahan bansos

ini memanfaatkan sistem perbankan yang terintegrasi, dengan harapan mekanisme penyaluran bansos dengan cara ini akan menjadikan penyerahan bansos lebih tepat sasaran. ‘’Masyarakat penerima bantuan akan memperoleh buku tabungan disertai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang juga sekaligus dapat berfungsi sebagai kartu debit. Dengan menggunakan KKS tersebut, masyarakat akan lebih fleksibel dalam melakukan pencairan bantuan melalui jaringan perbankan di ATM atau melalui mesin-mesin EDC yang tersedia di Agen46 yang merupakan perpanjangan tangan BNI.,’’ ujar Rahmad Hidayat.(hen)

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

Kecepatan di Atas 100 Km per Jam, NMax Tetap Irit

Kenyamanan Mengemudi Serasa di Mobil Menunggangi motor berlambang garpu tala dengan nama NMax benar-benar menghadirkan kenyamanan. Kenyamanannya seperti berada di dalam mobil, Kenikmatan berkendara kendaraan roda dua hanya ditemukan di sepeda motor Yamaha NMax. Terlebih jika digunakan untuk perjalanan jauh, NMax benar-benar menghadirkan sensasi kebebasan terutama pada kaki.

laju yang ditimbulkan, NMax tidak terasa goyang meski dipacu dengan kecepatan di atas 100 kilometer per jam. Mungkin hal ini terasa belum pasti jika belum mengemudikan NMax, tapi memang seperti itulah adanya ketika Riau Pos menguji ketangguhan NMax. Sangat banyak kelebihan NMax dibanding motor metik lainnya.

juga saat ada lubang-lubang kecil di jalanan dengan tidak sengaja tertabrak, juga tidak begitu terasa. ‘’Untuk menempuh jarak yang relatih jauh saya merasa tidak begitu lelah, karena jok motor memang didesain leb-

MBTECH FOR RIAU POS

JUARA: Toyota Rush milik Faizal juara pertama ajang modi­ fikasi IAM MBtech 2017 yang ke-11 berlangsung di Plaza Balik­papan, Sabtu-Ahad (26-27/8/2017). ini layak dinobatkan sebagai The Best Interior oleh tim juri Mbtech,’’ katanya. Disusul karya Iwan Saputra dengan modifikasi interior sporty stylish berhasil memperoleh gelar juara kedua MBtech Awards Bali. Interior Toyota Yaris keluaran tahun 2011 ini bernuansa Hijau Hitam menggunakan MBtech Camaro Black dan MBtech Camaro Fiesta Pop Green yang tampil dominan dengan aksen putih dari MBtech Camaro Off White. Serasi dengan konsep airbrush body-nya. Kerapihan dan keserasian ubahan kabin yang tepat membuat para juri MBtech

Awards terpikat saat penjurian. Juara ketiga adalah interior modifikasi bergaya racing milik Achmad Aswan. Tampil dengan Daihatsu Sirion 2011 dengan body air brush karakter game dan pintu scissors. Bagian interior kental gaya racing dengan jok bucket yang dilapis ulang memakai bahan MBtech Camaro Black, MBtech Camaro off White MBtech Camaro Fiesta warna Pop Green dan Hip Hop Red. Secara umum desain berbeda di Daihatsu Sirion Amel cukup menarik dilihat dan pas dengan konsep show car yang diinginkan olehnya.(kom)

Laporan MONANG LUBIS, Pekanbaru

HAL itu terungkap saat Riau Pos menguji ketangguhan Yamaha NMax pada Sabtu (26/8) sekitar pukul 07.00 WIB bersempena dengan Anniversary 30 tahun Alfa Scorpii sejak 1987 hingga 2017. Saat perjalanan jauh mengendarai sepeda motor, biasanya kaki akan lelah karena terlalu lama menekuk, tapi tidak dengan NMax, saat lelah mengendarai NMax kaki dengan mudah bisa diluruskan dan pengendara dengan leluasa bisa tetap mengemudi. Hal itu baru dari satu sisi mengemudikan NMax. Kenyamanan lainnya menggunakan NMax juga dapat dirasakan dari

Biar tahu saja, dengan kecepatan tinggi, NMax saat dibawa menikung, body NMax yang relatif besar menyebabkan ban belakang benar-benar tidak bergoyang, sehingga meski dalam keadaan melaju, tikungan tetap dapat dan pengemudi benar-benar sangat nyaman. Tidak khawatir akan meleset atau jatuh saat berada di tikungan, karena responsif rem dan lainnya memang begitu cepat, sehingga motor dapat dengan mudah dikendalikan. Demikian

ih besar dan sekali lagi,’’ ungkap Doni warga Gobah pemilik motor NMax yang kebetulan bertemu dengan Riau Pos. Dan Doni engan bangga menyatakan pilihan yang tepat menggunakan sepeda motor NMax. “Awalnya saya ragu, tetapi ketika dibawa untuk jalan jauh, NMax benar-benar sangat nyaman,” ungkapnya. Sementara Eva yang berboncengan bersama suaminya mengaku berada diboncengan

benar-benar membuatnya tegang, karena ternyata NMax begitu kencang, namun tidak bergetar. Satu hal yang membuatnya nyaman, NMax bisa dimodivikasi, mulai dari body sampai tempat duduk, mau buat ada sandarannya juga bisa. Tujuannya hanya satu, bagaimana pengendara maupun yang dibonceng merasa nyaman berada di atas motor. ‘’Saya juga senang karena suami saya benar-benar menikmati saat perjalanan jauh karena kakinya tidak hanya menekuk tapi juga bisa diluruskan,’’ ungkap Eva. Manajer Sales and Promotion Alfa Scorpii Pekanbaru, Doni mengatakan tingginya minat masyarakat terhadap NMax dan Aerox 155. Dengan meminta Riau Pos mengemudikan langsung NMax, setidaknya dapat memberikan gambaran kepada masyarakat akan ketangguhan dan kelebihan kedua motor tersebut. Di tempat terpisah Owner Angkasa Raya Telukkuantan Fenny mengatakan ,tinggi minat masyarakat Kuansing untuk memiliki NMax. Menariknya, peminatnya tidak hanya kalangan orang tua saja tetapi kalangan muda juga menyukai NMax. “Kami membukukan penjualan hingga saat ini setiap hari satu unit. Dengan adanya touring dan iven Pacu Jalur kami berharap penjualan bisa semakin baik,” harapnya.***  TATA LETAK: FURQON ELWE


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

 � � �

…† Â? Â?† ­

 Â? Â? Â? Â? Â

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

 Â‡ÂˆÂ‰ Š„‹

‘Â?„ Â? Â„  ÂŽ ‘„ ‚ ‹ Ž‘Â? ’†Š

Œ‘† ˆŠ‹ �‹† � „ � †

Ž†“ Â…­ Â?

‚ ”� • � � ”† •

ˆŠ ‰ †ŒŠ

 Â† – Â?— Ž‘†Â? Š Š Â?

Epson Luncurkan Printer SureColor SC-B9070 Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

MEMBERI SAMBUTAN: Pimpinan CV Sumber Tirta Anugerah Margaret memberikan kata sambutan di acara Gebyar Lippo 2017 di ballroom The Premiere Hotel Pekanbaru, Sabtu (26/8/2017).

Setia Sky Seputeh Tawarkan Condominium Tersedia 145 Unit PEKANBARU (RP) - Setia Sky Seputeh menawarkan properti di negeri Twin Tower Malaysia dengan pilihan beraneka ragam model hunian yang berada di beberapa kawasan strategis. Properti eksklusif persembahan Setia Sky Seputeh dipromosikan saat pameran berlangsung selama dua hari Sabtu-Ahad (26-27/8) di Grand Elite Hotel Pekanbaru. Lewat pameran properti tersebut juga di-launching Condominium by Setia Sky Seputeh. Menemukan segala bentuk kemewahan dalam hunian cantik bertema resort yang dirancang khusus untuk menginspirasi. Yendy Yap yang didampingi Stenley Yap selaku pengembang properti dari Prop2Go menjelaskan, Kota Pekanbaru merupakan kota ketiga setelah Medan dan Jakarta untuk memperkenalkan apartemen yang berlokasi cukup strategis di Kuala Lumpur Malaysia. "Lokasi condominium bera-

da di Kuala Lumpur Malaysia, bersebelahan dengan Mid Valley Mall dan Garden Mall yang merupakan mal terbesar di Kuala Lumpur. Dibangun dengan dua menara dan setiap menara berisikan 145 unit dan private lift," ungkapnya kepada Riau Pos, Jumat (25/8). Pameran properti eklusif ini digelar selama dua hari sejak pukul 11.00 Wib hingga 18.00 Wib di ruangan Cendrawasih Lounge, Grand Elite Hotel Pekanbaru. Ia juga menguraikan selama pameran berlangsung dapatkan penawaran khusus 0 persen pembayaran selama pembangunan. "Kami juga menawarkan paket 10:90 oleh developer pertama yang berada di Malaysia. Paket ini yang pertama kali ditawarkan di Malaysia, artinya Anda cukup membayar 10 persen down payment selama pembangunan tidak perlu membayarnya. Sisanya yakni 90 persen akan dibayar sewaktu serah terima kunci,"katanya. Tak hanya sampai di situ,

pihaknya juga memberikan diskon 4 persen selama pameran. Di mana paket promo 10:90 ditambah lagi promo potongan persen. "Artinya konsumen yang membayar 10 persen down payment selama pembangunan hanya perlu membayarnya 6 persen. Sisanya yakni 90 persen akan dibayar sewaktu serah terima kunci cukup membayar 86 persen," ulasnya. Pihaknya juga memberikan potongan harga 4 persen + 4 persen + 5 persen selama pameran berlangsung. Dapatkan pula undian Iangsung emas seberat 50 gram untuk setiap pembeli dan point dari Singapore Airlines untuk 2 orang berangkat ke Eropa. "Selama pameran kami targetkan 10 unit penjualan. Di mana 145 unit yang tersedia telah terjual 40 persen. Untuk tipe sendiri ada tiga tipe, yakni tipe pertama dengan ukuran 220 meter persegi, tipe kedua dengan ukuran 248, dan tipe ketiga 60 meter persegi," sebutnya. (tya/ifr)

EPSON meluncurkan printer signage SureColor SC-B9070. Printer signage dye-based untuk produksi dengan performa tinggi, Epson SC-B9070 adalah printer signage Epson tercepat dalam rangkaian B-series dan ideal bagi penggunaan signage indoor dalam volume tinggi dan jangka pendek, sehingga sesuai untuk instalasi pada retail dan iklan. Dengan teknologi dual printhead precision core thin film piezo, printer signage Epson SC-B9070 terbaru ini mampu mencetak dalam kecepatan tinggi dan mampu meningkatkan produktifitas untuk bisnis, dengan maksimum kecepatan hingga 100sqm per jam. Nosel printhead precision core TFP memungkinkan kontrol dot multi ukuran sehingga mampu mencetak secara presisi untuk aplikasi mencetak bervolume tinggi, yang memberikan hasil mencetak berkualitas. Dengan kapasitas tangki tinta sebesar 1.5L, printer Signage Epson SC-B9070 dapat mengurangi frekuensi penggantian tinta dan meningkatkan kemampuan

mencetak dalam volume tinggi untuk meningkatkan efisiensi. Sistem tangki tinta volume tinggi membantu menekan biaya total kepemilikan sehingga para pelanggan dapat menghemat biaya. Printer signag e S CB9070 hadir dengan teknologi pengolahan gambar terdepan, teknologi Epson Precision Dot, yang memb er ikan hasil cetak presisi kualitas tinggi – Half Tone Module Epson, Look Up Table (LUT) dan teknologi micro weave yang membantu mengurangi bintik-bintik (graininess) dan bergaris (banding) dan memastikan gradasi halus untuk menghasilkan warna dan hasil cetak sempurna. Ketepatan sistim media feeding pada Printer Epson SCB9070 memastikan proses cetak yang stabil secara terus menerus yang menjamin keandalan printer dan minim waktu perawatan. Fitur The Advanced Auto Tension Control (AD-ATC) dan fitur koreksi otomatis jika posisi media cetak miring memastikan proses media feeding berjalan

INTERNET

lancar dan minim kesalahan pada produksi volume tinggi. Printer ini hadir dengan Epson Edge Print, perangkat lunak RIP dengan sistim interface yang fleksibel dan ramah bagi pengguna sehingga menyempurnakan alur kerja, untuk proses editing gambar dan manajemen warna. Printer ini hadir dengan perangkat lunak Epson Control Dashboard yang memungkinkan kontrol hingga 4 unit printer, memungkinkan perawatan jarak jauh, pemantauan real-time terhadap barang consumable dan hal lainnya.

“Printer signage Epson SCB9070 terbaru ini kaya akan fitur produksi dye-based yang memberikan hasil cetak berkualitas, meningkatkan nilai bisnis kepada pelanggan yang menginginkan peningkatan pada produktifitas dan efisiensi. Kami percaya diri bahwa produk ini akan mampu memenuhi permintaan pelanggan untuk memberikan hasil volume tinggi dengan kualitas terbaik sesuai harapan mereka� ungkap Head of Commercial & Industry Epson Indonesia, Lina Mariani melalui rilisnya di Jakarta, Senin (28/8).(fia)

‎BPJS TK Akuisisi Kepesertaan lewat Program Sadar Pasar PEKANBARU (RP) - Badan Pe­ nyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Kantor Cabang Pekanbaru Panam kembali memberikan pemahaman terhadap para pelaku usaha mandiri dengan melakukan kegiatan Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Pasar Pagi Arengka Pekanbaru, Sabtu (26/17). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyampaikan informasi program-program BPJS Ketenagakerjaan kepada pelaku wirausaha, sebagai contoh bagi pedagang-pedagang pasar lainnya yang berada di wilayah Pekanbaru sekitarnya. Dalam kegiatan tersebut BPJS Ketenagakerjaan ingin menegaskan kembali bahwa sekarang BPJS Ketenagakerjaan sudah dapat memberikan perlindungan terhadap para pelaku usaha mandiri seperti ojek, pedagang, warung klontong, dan lain-lain yang mempunyai usaha mandiri. Usaha mandiri yang di maksudkan adalah para pelaku usaha yang bekerja dan menggaji dirinya sendiri. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam, Wisnu Eko Prihartono mengatakan, Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tersebut

AKUISISI PESERTA: BPJS TK Pekanbaru Panam mengakuisisi kepesertaan melalui program Sadar Pasar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, Sabtu (26/8/2017). DESLINA/RIAU POS

bertujuan agar para pelaku wirausaha bisa lebih peduli terhadap risiko atas kecelakaan kerja yang kapanpun bisa terjadi. "Untuk itu kami mengimbau agar seluruh para pedagang khususnya yang berada di Pasar Pagi Arengka dapat terlindungi dengan program dari BPJS Ketenagakerjaan," katanya. Menurutnya, dari program Bukan Penerima Upah para

pedagang hanya dikenakan biaya Rp16.800 untuk Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Rp36.800 untuk Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Hari Tua (JHT) per bulan. Adapun manfaat yang didapat jika terjadi kecelakaan kerja maka biaya perawatan yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan yaitu

unlimited atau sampai sembuh, namun apabila kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan meninggal dunia maka ahli waris berhak menerima santunan sebesar Rp55.800.000, dan beasiswa untuk 1 orang anak sebesar Rp12 juta dan apabila peserta meninggal bukan akibat dari kecelakaan kerja, maka ahli waris akan mendapatkan santunan sebesar Rp24 juta.(lin)

HUT Ketiga, K-Cube Karaoke Promo PEKANBARU (RP) - Di tengah pertumbuhan dan persaingan bisnis karoke keluarga, K-Cube karaoke keluarga yang berada di Jalan Sultan Syarif Kasim Pekanbaru mampu berkembang dan pesat hingga usia tiga tahu. Di usia ketiga tepat Ahad (27/8) menggelar acara syukuran dengan manajemen dan karyawan K-Cube juga berlangsung dengan meriah. Beragam promo juga ditawarkan oleh pihak menajamen kepada pengunjung setianya. Untuk Senin sampai Jumat di jam siang hari pihaknya memberikan harga khusus. Manager Operational K-Cube Aldi mengatakan, saat ini pihaknya mengadakan promo khusus untuk para pengunjung setia. "Yang mau karaoke di siang hari mulai dari Senin sampai Jumat, kami ada harga paket karaoke yakni Rp20 ribu per dua jam. Sedangkan harga normal Rp 13.000 per jam. Sedangkan untuk weekend Rp38.000 per jam," kata Aldi kepada Riau Pos, Ahad (27/8). Beragam fasilitas room karaoke keluarga juga diberikan yang ingin karaoke bersama keluarga maupun teman terdekat. Ada lima tipe yang disediakan di antaranya executive, deluxe, suite, royal suite dan president suite. "Untuk room yang paling besar, promo karaoke satu jam gratis dua jam. Kapasitasnya mulai dari 10-20 orang dan sudah ada toilet di dalamnya," tambahnya. Untuk yang ingin pesan makanan jangan khawatir, pihak K-Cube juga menyediakan menu makanan dan minuman untuk menemani karaoke. "Di sini ada banyak makanan, seperti nasi goreng kampung, nasi goreng ayam, tergantung selera tamu­ nya," ucap Aldi.(tya) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Rasionalisasi Anggaran Rp2 Triliun Lebih Sambungan dari hal. 1 Pendapatan dari bagi hasil yang juga mero­ sot, mengakibatkan Pemprov harus melalui penyederhanaan anggaran atau lebih eks­ trem disebut rasionalisasi. Jalan yang dipilih Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman adalah dengan menekan program yang dinilai prioritas level rendah untuk dipangkas. Kemudian kegiatan yang tidak bermanfaat sudah barang tentu menjadi item yang tidak disetujui pula untuk dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan. “Mana-mana kegiatan yang tidak berman­ faat dan tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat, itu yang kami hindari. Jadi OPD mengacu pada item dan poin dalam program kerja yang memang benar-benar berman­ faat,” kata Gubri. Semangat efisiensi diakuinya terus dilaku­ kan Pemprov Riau. Bukan saja sekarang, namun dalam dua tahun terakhir sudah dilakukan. Sehingga diharapkan ke depan, program kegiatan yang sama bentukannya di setiap OPD tidak ada lagi. Karena sesuai tupoksi, seharusnya program kegiatan bisa dilakukan lebih baik dengan selektif. Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi menam­ bahkan perihal rasionalisasi yang dilakukan Pemprov Riau. Dari sisi defisit Silpa 2016 terdapat angka Rp800 miliar lebih. Ditambah ada juga keperluan bayar utang pemerintah sebelumnya sekitar Rp400-an miliar. “Namun dari total keseluruhan, kami hitung penurunan APBD pada angka Rp600an miliar dari murni ke perubahan tahun ini. KUAPPAS akan disampaikan segera,” kata Sekda. Selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Pemprov Riau ditegaskannya sudah mencoba merancang angka efisiensi Rp600-an miliar tersebut. Namun dalam berjalannya pembahasan, diakuinya tetap keputusan di DPRD. Dijelaskannya, bagaimanapun dalam penganggaran yang sudah prioritas, tetap ada ranking (level). Sehingga mana yang prioritas paling bawah akan dikeluarkan dari mata anggarannya. Bahkan anggaran yang sangat dan prioritas sekalipun, itu pun mungkin akan dikurangi dengan melihat asumsi jumlah dan lainnya. Dicontohkan Sekda, mulai dari belan­ ja-belanja ATK, konsumsi dan lain yang pada prinsipnya bisa dihemat maka akan dilakukan penghematan. “Saat ini, terjadi atas keputusan masa lalu, karena serapan kita lambat dulunya, sekarang kecepatan serapan melebihi per­ hitungan,” kata Ahmad Hijazi. Memang, sejak 2015 lalu Pemprov terus berbenah dalam penggunaan anggaran APBD. Sehingga Silpa terus ditekan menurun dibanding sebelumnya yang mengakibatkan ketersediaan anggaran Silpa bisa men­ dongkrak pagu anggaran perubahan tiap-tiap tahun berjalan. Pada November tahun lalu,

diungkapkan Sekda, asumsi serapan 60 persen, ternyata memasuki Desember pihak kabupaten/kota cepat menggenjot dalam menyerap anggaran berupa Bantuan Keuan­ gan (Bankeu) sehingga melampaui target. Karenanya Pemprov saat itu langsung duduk bersama dengan Kemendagri mem­ bahas persoalan ini. Di mana, kata Sekda, kalau sekarang Pemprov memang ingin baik struktur dan postur APBD, memang seluruh daerah diharapkan dapat menjaga Silpa agar jangan lebih 10 persen. “Dalam penilaian penyelenggaraan pem­ da, Silpa yang baik itu 10 persen. Jadi kita su­ dah melakukan langkah percepatan luar bi­ asa dalam menyerap anggaran,” tambahnya. Pada 2014 lalu, serapan APBD Riau 63 persen, kemudian dilanjutkan 2015 sebesar 68 persen. Jauh meningkat pada 2016 sebesar 84, 19 persen. Sehingga masih ada 14 persen Silpa yang bisa dimanfaatkan tahun anggaran perubahan 2017 ini. Dibanding 2015, 2016 lalu Pemprov berhasil mengangkat serapan sebesar 16 persen sebagai lompatan. Atas rasionalisasi yang dilakukan, Sekda mengakui angka yang disepakati nantinya bersama legislatif. Menurutnya tidak akan berdampak dalam program kegiatan pemer­ intah. Karenanya masih dilakukan pemba­ hasan dan kesepakatan bersama nantinya hingga ketuk palu. Sementara Kepala Bappeda Riau Rahmad Rahim lebih memilih menyebut sebagai pen­ gurangan dalam anggaran yang memang ha­ rus diikuti seluruh OPD mengingat struktur pagu anggaran pemerintah yang berkurang. “Jika memungkinkan, untuk murni tahun depan, kita punya DAK yang bisa menutupi. Makanya OPD sesuai instruksi Gubri sedapat mungkin merebut dana pusat (APBN, red) sebesar-besarnya,” ujarnya. Capai 1,5 Triliun Rasionalisasi anggaran tidak hanya di Pemprov Riau, tapi juga di kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning. Tujuh kabupaten/ kota berencana melakukan rasionalisasi anggaran di APBD-Perubahan. Totalnya mencapai Rp1,5 triliun. Tujuh kabupaten/ kota itu adalah Bengkalis, Pekanbaru, Siak, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir (Rohil), In­ dragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil). Yang paling besar adalah Bengkalis Rp700 miliar. Disusul Pekanbaru Rp403 miliar, Siak Rp148 miliar, Inhu Rp100 miliar, Meranti Rp83 miliar dan Rohil Rp4 miliar. Sedangkan Inhil masih dalam penghitungan. Jadi kalau ditotal dengan Pemprov Riau rasionalisasi mencapai Rp2 triliun lebih. Bupati Bengkalis, H Amril Mukminin men­ gatakan, tahun ini Pemkab Bengkalis akan melakukan rasionalisasi anggaran 15 persen atau Rp700 miliar dari besaran APBD Rp3 triliun. Pihaknya akan menghitung kembali anggaran tersebut. Hal ini untuk menimalisir pengurangan anggaran yang akan terjadi di Pemkab Bengkalis. “Yang pasti akan saya suruh hitung-hitung

dulu. Kalau penerimaan kami bisa lebih tidak terjadi rasionalisasi. Yang jelas kami upayakan sekecil mungkin. Kalau tahun dulu 20 persen, kalau bisa tahun ini tidak ada rasionalisasi,” jelasnya. Sementara itu untuk Pekanbaru sendiri, rencana pemangkasan anggaran sebesar Rp403 miliar belum sepenuhnya rampung. Karena sampai saat ini pihak pemko masih melakukan rapat maraton untuk melakukan kajian terhadap pemangkasan anggaran tersebut. “Memang itu kan rencana awal. Tapi be­ lum fix. Kami masih lakukan rapat maraton untuk membahas ini,” ujar Plh Sekko Azwan. Sementara Bupati Siak H Syamsuar men­ gatakan pusat memang memberikan aba-aba adanya pemotongan DAU sampai dengan 3 persen. Jika itu benar terealisasi, maka di­ pastikan anggaran yang dipotong mencapai Rp100 miliar lebih. Ini total dari Dana Bagi Hasil Migas dan Dana Alokasi Umum (DAU). Untuk DAK tetap tidak ada pemotongan. Imbasnya kegiatan yang dilaksanakan di Siak akan dipangkas. Utamanya kegiatan yang belum dilaksanakan. Jika sudah terlanjur dilaksanakan maka tetap tidak terdampak rasionalisasi. “Jumlahnya 100 miliar lebih. Detailnya nantilah,“ ujarnya. Sementara Kepala Bappeda Siak Yan Prana Jaya membenarkan besaran rasionalisasi be­ lum jelas. Daerah belum dapat memutuskan karena angka dari pusat belum turun. Infor­ masinya DBH akan dipotong sebesar Rp145 miliar dan RpDAU 3 miliar. Sekali lagi dia mengatakan itu baru estimasi, angka pasti­ nya nanti melihat jika sudah ditransfer pusat. “Informasi yang kita terima DBH dipotong mencapai Rp145 miliar. Kalau DAU itu Rp3 miliaran lah. Makanya kami masih menung­ gu ini angka pastinya berapa,“ ujarnya. Kendati dalam penghitungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) belum tuntas, namun total dana rasionalisasi pada APBD Perubahan 2017 nanti sekitar Rp100 miliar. Penghitungan itu dilakukan setelah meminta kepada masing-masing OPD untuk menghitung anggaran yang bisa dikurangi. Bahkan, awalnya kepada masing-masing OPD diminta mengurangi anggaran sebe­ sar 13 persen dari anggaran yang diterima melalui APBD. “Pengurangan anggaran akibat rasion­ alisasi belum final,” ujar Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ibrahim Alimin SKM MPH. Pengurangan anggaran itu terutama dilakukan untuk anggaran belanja perjalanan dinas dan honor kegiatan. Sehingga ketika rasionalisasi dilakukan, diperkirakan tidak akan berdampak kepada pembangunan secara umum. “Mudah-mudahan situasi keuangan kem­ bali pulih hingga tidak lagi terjadi rasionalis­ asi,” harap Ibrahim. Kepulauan Meranti juga tak terlepas dari

rasionalisasi. Pada pengajuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pe­ rubahan 2017 terdapat kekurangan belanja daerah sebesar Rp83 miliar. Kepala Bappeda Meranti, Maamun Murod baru-baru ini men­ gatakan, rasionalisasi tak dapat dihindari. Tetapi angka pastinya belum final. “Perkiraannya sekitar Rp83 miliar pendap­ atan kita berkurang,” ungkapnya. Hal serupa terjadi di Rohil. Menurut Bupati Rohil H Suyatno beberapa kegiatan proyek yang dianggap tidak dinilai mendesak langsung dicoret dan memangkas beberapa anggarannya. Alasannya, ujar putra kelahiran Bengkalis itu, lantaran kondisi keuangan sedang menurun. Giliran beberapa kebija­ kan segera diambil. Dalam kondisi normal, tambah Suyatno, nilai APBD Rohil terutama pada tahun sebelumnya besarnya mencapai sekitar Rp2 triliun lebih. ‘’Begitu dana bagi hasil menurun, APBD Rohil tahun ini turun menjadi Rp1,5 triliun,’’ kata Suyatno. Setelah dilakukan rasionalisasi, lanjut Suyatno, anggaran Rohil turun menjadi sekitar Rp1,1 triliun. Artinya Pemkab Rohil melakukan rasionalisasi anggaran sebesar Rp4 miliar. Sementara Inhil, menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Said Syarifuddin mengaku besaran rasionalisasi tersebut belum dapat

7 diketahui, karena masih menunggu peng­ hitungan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). “Kemuningkinan ada rasionalisasi, tapi belum dihitung karena masih menunggu in­ formasi dari Kepala Bappeda Inhil,” ujarnya. Sementara lima kabupaten/kota yang tidak melakukan rasionalisasi adalah Kam­ par, Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Rokan Hulu (Rohul), dan Dumai. Menanggapi adanya rasionalisasi ang­ garan di Pemerintah Pemprov Riau, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman men­ gaku akan mencermati lagi rasionalisasi tersebut. Menurut informasi yang dia terima, rasionalisasi yang dilakukan tersebut akan dipergunakan untuk kepentingan membayar utang Stadion Utama Riau. “Itu yang akan kami pikirkan lagi. Kalau kondisi seperti sekarang ini dana rasionalis­ asi tersebut tidak dibayarkan ke utang semua. Kalau keuangan tidak sanggup di tahun anggaran 2017, bisa nanti di tahun anggaran 2018,” katanya. Saat ditanyakan terkait progres pem­ bahasan APBD Perubahan 2017, politisi Demokrat ini menuturkan bahwa pihaknya belum membahas APBD Perubahan 2017 dan masih fokus membahas APBD murni 2018. Untuk pembahasan APBD 2018, saat ini masih masuk dalam tahapan pembahasan

Berkas Lengkap, Kadis PUPR Pekanbaru Ditahan Sambungan dari hal. 1 ini terbongkar dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Senin (10/4) lalu. Saat OTT dilakukan, di­ amankan lima orang yakni, tiga tenaga harian lepas (THL) Said, Martius dan Hairil, dan dua pejabat yakni Kadis Zulkifli Harun, serta Pj Kabid IUJK Tuswan. Dari mereka yang dia­ mankan ini, tiga THL dan Kadis PUPR sudah ditetapkan menjadi tersangka. Meski keempatnya tersangka, nasib mereka berbeda. Tiga THL sudah ditahan sejak diperiksa dan kini sudah dilakukan penyerahan tahap II, berkas perkara, barang bukti dan tersangka pada jaksa untuk dilaku­ kan penuntutan. Sementara, Zulkifli sempat lama bebas. ‘’Sudah kami lakukan penahanan pada Ahad kemarin (27/8),’’ kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Reskrimsus) Polda Riau AKBP Edi Faryadi, Senin (28/8). Saat OTT dilakukan, dari tangan tiga THL diamankan uang Rp10.400.000 yang diduga merupakan uang pungli dari pe­n gurusan IUJK. Padahal izin ini har­ usnya diurus gratis. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, tiga orang yang menjadi tersangka ini awalnya mengaku hanya bertindak sendiri.

Para tersangka THL ini memiliki peran masing-masing. Said bertugas mengumpul­ kan pemohon surat perizinan dan memintai sejumlah dana dengan nominal antara Rp1 juta sampai Rp5 juta. Hairil, bertugas membuat administrasi serta melengkapi administrasi. Sementara Martius, bertugas mengumpulkan uang. Dari penyidikan yang dilakukan, ketig­ anya diduga kuat berkomplot dengan Zulkifli melakukan pemerasan dalam pengurusan IUJK tersebut. IUJK diperlukan oleh perusahaan jasa sebagai syarat untuk mengikuti proses tender atau pun lelang di pemerintahan atau pun kegiatan di swasta. Inilah yang dimanfaatkan oleh para tersangka untuk melakukan pungli. Zulkifli dan tiga bawahannya dijerat pasal 12 huruf e UU 20/2001 pemerasan dalam jabatan dilakukan oleh pegawai negeri atau bersamasama dengan pegawai negeri subsider pasal 11 tentang menerima suap. Terhadap mereka diancaman pidana minimal 4 tahun. Wadir Reskrimsus mengungkapkan, penahanan terhadap Zulkifli dilakukan di sel tahanan Polda Riau. ‘’Kami secepatnya akan berkoordinasi dengan jaksa. Ini untuk persiapan proses tahap II terhadap tersangka,’’ tutupnya. Segera Dinonaktifkan

Pedagang Bakso Siap Diuji BBPOM Sambungan dari hal. 1 diskusi dengan pedagang bakso, Bagus menyebut mereka siap jika barang dagan­ gannya diuji BBPOM. “Kami dukung BBPOM Pekanbaru men­ guji seluruh bakso pedagang bakso. Supaya bisa tercipta kenyamanan bagi masyarakat dan tetap mau mengonsumsi bakso,” ujarnya. BBPOM menurut Bagus juga jangan hanya mendasarkan hasil laboratorium saja, tetapi juga dilihat prosedur cara kerja yang dilaku­ kan pedagang bakso dari pembelian daging, proses penggilingan hingga penjualan. Karena menurutnya boleh jadi bakso itu mengandung daging babi, tetapi pedagang bakso tidak tahu daging yang dibeli di pasar itu mengandung babi. “Jadi harus dicek juga penjual daging di pasar itu. Untuk itu saya mengingatkan BBPOM dalam melakukan pengujian hen­ daknya juga diuji penjual daging di pasar,” ujar anggota DPRD Riau tersebut. Terkait dengan pemberitaan yang menye­ bar, Bagus berharap kepada pedagang bakso tetap berjualan. Dalam waktu dekat melalui Pamor, pihaknya akan mengumpulkan pedagang bakso se-Riau mengklarifikasi persoalan yang dihadapi. Sementara anggota Ikatan Persatuan Pedagang Bakso (IPPB) Pekanbaru Tugimin mengatakan, informasi terakhir pedagang bakso yang tergabung di IPPB berjumlah sekitar 500 pedagang. Terkait persoalan yang dialami Bakso Mekar, pihaknya akan kembali mengintensifkan pertemuan antar pedagang bakso untuk memberikan pengarahan bersa­ ma dengan pihak terkait. “Memang belakangan ini sempat vakum karena kami masih menyiapkan sekretariat untuk pertemuan. Nantinya kami akan rutin melakukan pertemuan dengan mengundang pihak terkait sebagai pemateri. Seperti dari Dinas Kesehatan, BBPOM dan pihak terkait lainnya,” katanya. Atas tersebarnya surat rekomendasi dari BBPOM tersebut, menurutnya sudah sangat merugikan pedagang bakso di Pekanbaru. Karena tidak hanya satu pedagang saja yang menerima imbasnya, tapi akan menyebar ke

pedagang bakso lainnya. “Pasti imbasnya akan luas. Tidak hanya ke pedagang bakso saja, tapi juga ke pedagang lain seperti pedagang ayam, cabai, mi, tahu dan pedagang lainnya jika banyak warung bakso tutup. Kami minta pihak BBPOM lebih arif lagi dalam masalah ini,” sebutnya. Di sisi lain anggota DPRD Kota Pekanbaru Yose Saputra angkat bicara dan meminta agar operasional usaha itu dicabut segera. “Cabut dan jangan biarkan beroperasi. Masak di Tanah Melayu ada penjualan seperti itu. Kami minta ini ditindak tegas,” kata Yose dengan wajah kecewa. Ia juga meminta pihak BBPOM angkat bicara terkait temuan tersebut. Sebab yang menemukan dan memeriksa makanan adalah BBPOM. “Kami minta Kepala Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan BBPOM angkat bicara soal ini jangan saling lempar tanggung jawab kalau tidak sanggup mundur saja dari jabatan,” tegas Yose. Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Pekanbaru (MUI) Prof Dr H Ilyas Husti sangat menyayangkan adanya peristiwa terse­ but. “Sebenarnya kami sudah menyampaikan kepada masyarakat luas, terutama makanan siap saji. Karena tidak adanya pengawasan kami minta melihat simbol MUI,” ungkapnya. Ia juga mengatakan dalam aturan fatwa MUI semua makanan ada aturannya. Seperti makanan nabati, begitu juga dengan hewan, karena ada yang halal dan yang haram. “Setiap restoran dan toko siap saji itu da­ lam catatan, pemilik toko jangan mengambil universal. Maka saya selalu sampaikan ke MUI provinsi harus hati-hati jangan sembarangan memberikan label,” ungkapnya. Selain itu ia meminta dan mengimbau kepada pengusaha Muslim agar melakukan perdagangan dengan baik halal dan toyyiban. Tidak mencampuradukkan yang hak dengan yang batil. Selain itu, untuk mengantisipasi maraknya hal ini, dia meminta BBPOM agar selalu melakukan pengawasan dan memer­ iksa secara rutin. Warga Terkejut Di sisi lain warga yang kerap menyantap bakso di sana sama sekali tak menyangka daging olahan untuk pembuatan bakso

mengandung daging babi. “Saya sering beli dan makan bakso di sana. Saya terkejut soal bakso yang dijual mengandung daging babi,” ungkap Indah (35), warga Sukajadi kepada Riau Pos, Senin (28/8). Menurut pengakuan ibu rumah tangga itu, saat mengkonsumsi bakso terse­ but, tidak ada rasa yang berbeda. Rasanya sama dengan bakso lainnya. “Mungkin karena sudah diolah,” jelasnya. Menurutnya, warung Basko Mekar yang pertama di depan Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Suska, namun warung tersebut pindah tempat ke ruko lantai tiga di depan Jalan Murai. Ditambahkan Indah, warung bakso itu sudah tidak beroperasi sejak Sabtu lalu. “Jumat lalu ada datang orang Dinas Kese­ hatan ke sini, tapi apa tujuan mereka datang saya tidak tahu. Keesokan harinya sudah tidak buka lagi,” imbuhnya. Ketika warung bakso tersebut tutup, kata Indah, dia sempat bertemu dengan pemilik yang sering disapanya Pak Bos. Dia menanyakan perihal itu. Akan tetapi pemilik mengatakan, tempat usaha tutup lantaran tidak memiliki izin dan tak membayar pajak. “Pak Bos bilang tutup bukan karena bakso mengandung daging babi, tapi karena belum bayar pajak dan tak memiliki izin. Jadi ditutup sementara waktu menjelang semua diselesai­ kan,” ujar Indah. Sementara pemilik tempat yang dise­ wa pihak Bakso Mekar, Hanalis mengaku tidak menge­tahui persoalan tersebut. Dia menyebutkan, pemilik usaha telah mengon­ trak sekitar satu tahun yang lalu. “Saya tidak tahu, tapi dia sudah mengon­ trak selama satu tahun. Kemudian pindah ke tempat yang baru tak jauh dari sini, tapi tempat ini sekarang juga masih dipakai,” jelas Hanalis. Dia membenarkan, jika ada pegawai dari Diskes Pekanbaru yang turun melakukan pemeriksaan dan pengecekan. Keesokan harinya warung Bakso Mekar tutup dan tak beroperasi sampai saat ini. “Jumat datang orang Diskes, besoknya tidak beroperasi sampai hari ini (kemarin, red),” ujarnya.(sol/man/nda)

Selamatkan Harga Diri Sambungan dari hal. 1 di Stadion Selayang, Selangor, Selasa sore ini (29/8). (Siaran Langsung, SCTV/TVRI, pukul 15.30 WIB). Kekecewaan besar pantas dirasakan Evan Dimas Darmono dkk setelah kekalahan dari Malaysia di semifinal. Tapi, obat untuk men­ gatasi kekecewaan itu sudah di depan mata. Laga melawan Myanmar tak ubahnya penye­ lamat muka sekaligus harga diri. Medali jadi penawarnya, perunggu sekali pun. Pada laga hari ini, pelatih Garuda Muda Luis Milla bakal menurunkan skuad terbai­ knya. Tiga pemain yang sebelumnya absen, Hansamu Yama Pranata, M Hargianto,dan Marinus Mariyanto Wanewar tampaknya akan kembali menjadi starter. Pada latihan terakhir di Stadion Merdeka, Kualalumpur, Senin (28/8), ketiga pemain juga sudah ma­ suk dalam skema latihan.  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Sayang, Septian David Maulana, gelandang serang yang selalu menjadi pilihan utama Luis Milla kemungkinan besar harus absen. Pemain dari Mitra Kukar itu belum pulih 100 persen setelah mengalami cedera engkel kala melawan Malaysia. Bahkan saat latihan kemarin, dia harus berlatih terpisah, sebelum akhirnya bergabung dengan skuad yang lain. ”Sudah agak mendingan, nggak bengkak lagi, kalau tetap dipercaya ya saya siap,” kata David kepada Jawa Pos (JPG) selesai latihan. Posisinya bakal digantikan Saddil Ramdani, pemain kidal yang punya kualitas yang tidak jauh berbeda dengan David. Namun, kembalinya tiga pemain yang sebelumnya absen diharapkan bisa memperkuat komposisi tim Garuda Muda. Untuk posisi kiper, Kurniawan Kartika Ajie yang sebelumnya absen ada kemungkinan bakal kembali mengawal gawang Indonesia. Pada latihan kemarin, para pemain juga mendapatkan porsi tendangan penalti.

pendapatan. DAU Riau Naik Rp90,33 Miliar Rasionalisasi yang dilakukan Pemprov Riau dalam RAPBD Perubahan 2017 senilai Rp600 miliar, sepertinya bukan disebabkan pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat. Dari penelurusan Riau Pos ke Ke­ menterian Keuangan (Kemenkeu) diketahui dalam APBNP 2017, tidak ada pemangkasan anggaran dari pusat. Termasuk Dana Bagi Hasil (DBH) kepada daerah Riau. Direktur Jenderal Perimbangan Keuan­ gan Kemenkeu Boediarso Teguh Widodo menyebutkan, yang terjadi adalah memper­ hitungkan kurang bayar DBH tahun-tahun sebelumnya sampai dengan 2016 yang menjadi hak Riau, dengan kewajiban lebih bayar yang harus dikembalikan Riau untuk tahun 2015-2016. Meskipun demikian, perhitungan besaran kewajiban pengem­ balian lebih bayar Riau tersebut akan tetap mempertimbangkan kondisi kemampuan keuangan dan ruang fiskal kabupaten/kota dan provinsi se-Riau. “Pelaksanaan kebijakan perhitungan kurang dan lebih bayar atas DBH tersebut dan penyalurannya juga akan disesuaikan dengan kebijakan pengendalian pelaksanaan APBNP 2017,” kata Boediarso kepada Riau Pos di Jakarta.egp/*1/nda/dik/amy/epp/ ind/jps/kas/amn/hsb/sol/fat)

“Ini juga menjadi salah satu persiapan kami untuk kemungkinan adu penalti,” ujar Bima Sakti, asisten pelatih Indonesia. Para pemain tampaknya sudah melupakan kekalahan di semifinal sebelumnya. Buktinya, para pemain sudah bisa menikmati latihan kemarin sore. Catatan penting menghadapi Myanmar yakni saat Indonesia takluk 1-3 pada laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor awal tahun ini. Saat itu, agenda FIFA Match Day digunakan Milla untuk menakar kemampuan Garuda Muda tidak menurunk­ an skuad senior. Itu untuk pertama kalinya Milla menukangi Indonesia. Pelatih Myanmar Gerd Zeise berpendapat, skuad Indonesia saat ini mengalami banyak perubahan. Apalagi saat itu, Milla baru saja menjalankan tugasnya sebagai pelatih In­ donesia. ”Mereka sulit dikalahkan di babak grup SEA Games,” kata pelatih asal Jerman tersebut.(*/ady/jpg)  TATA LETAK: MEGA

Terkait penahanan ini, Wali Kota Peka­ nbaru Firdaus MT mengaku akan segera mengambil tindakan. Firdaus, dalam ke­ sempatan wawancara dengan Riau Pos menyebutkan, bahwa pihaknya akan mengambil langkah untuk menunjuk peng­ ganti sementara Zulkifli. “Saya baru dapat informasi dari wartawan. Bisa saja dinonaktifkan. Makanya saya baru tahu. Karena kalau terganggu pelaksanaan kegiatan kepada masyarakat akan kami tinda­ klanjuti. Dinonaktifkan. Nonjob nggak boleh. Karena saya kan baru. Baru 3 bulan,” ujarnya kepada Riau Pos, Senin (28/8). Selain itu, Wako mengingatkan kepada pejabat lainnya agar hati-hati dalam me­ laksanakan tugas sehari-hari. Menurutnya, permasalahan yang dialami Zulkifli meru­ pakan kesalahan stafnya. “Saya akan selalu sampaikan. Bekerja den­ gan cermat disiplin sesuai dengan regulasi dan aturan. Lakukan pengawasan kepada staf. Pengawasan melekat,” sebutnya. Ia juga mengingatkan, agar jangan karena kecerobohan staf pimpinan juga ikut tersang­ kut. Karena hal tersebut merupakan konsek­ uensi dari seorang pimpinan. Di mana ketika staf berbuat kesalahan maka pimpinan akan turut mempertanggung jawabkan kesalahan yang telah dilakukan.(ali/man/nda)


POLITIKA

8

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

 �� ��  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

‹ Œ ˆ

Š

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ‚ „ …† Â? Â? ‡„„ ˆ Â‰ Â? ƒ‡ „Š Â? ‡

PEMILU___ KPU Siapkan Aplikasi Siparmas ___

JAKARTA (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah mempersiapkan aplikasi Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat (Siparmas). Aplikasi yang disiapkan dengan dukungan Pusat Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Pusilkom UI) ini untuk merekam seluruh kegiatan pendidikan pemilih dan Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang dilaksanakan KPU di semua tingkatan. Ketua KPU RI Arief Budiman men- ARIEF gatakan, selain merekam kegiatan BUDIMAN pendidikan pemilih, aplikasi ini juga bisa mengukur kinerja dan keaktifan KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota dalam pelaksanaan pendidikan pemilih dan pemanfaatan RPP. ‘’Kalau sudah aktif, bisa dilihat kualitas pekerjaan yang sudah dilakukan,’’ tutur Arief dalam Rakornas RPP, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, akhir pakan lalu. Diingatkan, RPP bukan sekadar display yang ditempel-tempel di dinding semata, karena tidak akan menarik, dan jangan hanya menunggu orang untuk datang berkunjung. KPU harus aktif mengabarkan ke semua orang tentang kemampuan dan aktivitas KPU ini yang ada dalam RPP tersebut. Sementara itu seperti dilansir dari laman KPU, Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan mengharapkan Siparmas itu nantinya tidak hanya merekam RPP saja, tetapi seluruh kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang lebih luas. Kegiatan RPP juga harus bisa berkembang dengan kegiatan kursus-kursus kepemiluan regular di RPP. ‘’Kita akan ajukan kursus kepemiluan regular tersebut ke Komisi II DPR RI. Pesertanya bisa masyarakat, bisa juga partai politik, intinya wadah yang sudah ada harus diisi dengan dinamika. Melalui kegiatan regular tersebut diharapkan bisa melahirkan kader-kader baru bersertifikat dan dapat menjadi penyelenggara pemilu berkualitas berikutnya,’’ ujar Wahyu yang membidangi Divisi Pendidikan Pemilih di KPU. Salah satu hal baru yang akan digarap oleh KPU yaitu warga internet atau netizen, tambah Wahyu. Selain memerangi politik uang, KPU juga akan memerangi hoax atau berita fitnah. KPU juga akan memanfaatkan media sosial (medsos) untuk sosialisasi dan pendidikan pemilih. Informasi bagi netizen dan medsos tersebut akan mengikuti tahapan berjalan, dan semua itu akan dituangkan dalam peraturan KPU. ‘’KPU sekarang juga ada asas baru, yaitu akses disabilitas dalam peraturan KPU sosialisasi dan partisipasi masyarakat. Pendidikan pemilih berbasis keluarga ini juga akan menjangkau dimensi disabilitas, karena kita akan mengetahui jenisjenis disabilitas pemilih, sehingga kita bisa melayani dengan efektif pemilih disabilitas di TPS,’’ jelas Wahyu.(rus/jpg)

BAHAS DOB: Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR terkait pembahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/7/2017).

CHARLIE/INDOPOS

Panwaslu Minta Dukungan Masyarakat Laporan MUSLIM NURDIN, Bangkinang

TIGA Komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kampar telah dilantik. Tentu, tugas berat dalam menyukseskan Pilgibri 2018 ini, sudah di depan mata. Namun, tugas berat itu tak bisa dilaksanakan sendiri oleh Panwaslu. Oleh karena itu, masyarakat diajak bekerja sama dalam menyukseskan Pilgubri 2018 ini. Panwaslu perlu dukungan masyarakat. ‘’Kami mohon doa dan duku-

ngan seluruh lapisan masyarakat. Semoga kami bertiga mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas Pilgubri dan menyukseskan Pilgubri ke depannya,’’ ujar Komisioner Panwaslu Kampar, Marhaliman, didampingi Syawir dan Amin. Ditambahkan Marhaliman, usai pelantikan ini mereka mengikuti bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Bawaslu Riau, Sabtu (26/8) hingga Senin (28/8). â€˜â€™Semoga dengan adanya doa dan dukungan dari masyarakat maupun stakeholder di Kabupaten Kampar, sehingga kami

dalam melaksanakan amanah dan kepercayaan ini senantiasa dalam keadaan sehat walafiat, lancar dan sukses,’’ harapnya. Sementara itu, Amin Hidayat berharap tugas dan tanggungjawab yang berat ini dapat berjalan seusai dengan keinginan masyarakat Kabupaten Kampar. ‘’Doa dan dukungan dari masyarakat Kampar sangat berarti bagi kami bertiga dalam melaksanakan pengawasan pada Pilgubri tahun 2018 mendatang,’’ tegasnya. Sebelumnya, tiga anggota Panwaslu Kabupaten Kampar

pada Pilgubri tahun 2018 telah resmi dilantik oleh Ketua Bawaslu Provinsi Riau Edy Syarifuddin disaksikan anggota Komisioner Bawaslu RI dan Wakil Gubernur Riau, Jumat (25/8) lalu. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dipusatkan di Gedung Daerah Riau Balai Pauh Janggi, Gubernuran, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Saat melantik para anggota Panwaslu kabupaten/kota se-Provinsi Riau, Ketua Bawaslu Provinsi Riau membacakan naskah sumpah jabatan dan diikuti seluruh anggota yang

dilantik. ‘’Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya, sebagai anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum kabupaten/kota dengan sebaik-baiknya,’’ baca Edy ketika membacakan naskah pelantikan dan pengambilan sumpah. Tiga Komisioner Panwaslu Kabupaten Kampar yang telah resmi dilantik dan diambil sumpahnya yakni Syawir Abdullah, Marhaliman dan Amin Hidayat. Mereka resmi dilantik bersama anggota Panwaslu kabupaten/ kota se-Provinsi Riau.(*4/rnl)

Achmad Janjikan Pembangunan Jembatan Pakning-Bengkalis BENGKALIS (RP) - Jelang Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 mendatang, beberapa bakal calon (balon) Gubernur Riau, gencar menyosialisasikan diri dan janji kepada msyarakat. Salah satunya bakal calon Gubenur Riau dari Partai Demokrat yang berjanji akan membangun Jembatan Sungai Pakning-Pulau Bengkalis, jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Riau di Pilgubri 2018 mendatang. Hal itu diutarakan mantan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi di hadapan ratusan warga Bengkalis yang hadir pada reses anggota DPRD Bengkalis Morison Bationg Sihite, beberapa hari yang lalu. ‘’Tentunya, jika terpilih prioritas ya infrastruktur seperti jembatan yang menghubungkan

Bengkalis ke Pulau Sumatera. Tentunya kita sinergi dengan Pemkab Bengkalis, Pemrov Riau dan APBN. Karena membangun jembatan memerlukan dana besar. Mudah-mudahan mendapat prioritas,’’ ungkap- ACHMAD nya. Guna mewujudkan tekadnya maju menjadi calon gubernur tersebut, Achmad telah mendaftarkan diri ke berbagai partai untuk mendapatkan perahu koalisi Partai Demokrat, karena perahu Demokrat belum bisa mengusung sendiri calon untuk pemilihan orang nomor satu di Provinsi Riau ini. Untuk saat ini Partai Demokrat punya 9 kursi di

provinsi, sehingga sesuai dengan ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU), syarat pendaftaran calon gubernur harus memiliki 13 kursi di DPRD Provinsi Riau. ‘’Kita Demokrat hanya ada 9 kursi. Kita masih kekurangan 4 kursi. Makanya saya mendaftarkan diri ke berbagai parpol,’’ jelasnya. Seperti diketahui, mantan Bupati Rokan Hulu ini telah melakukan pengambilan formulir pentaftaran ke beberpa parati, Yakni Partai Persatuan Pembanguan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan beberpa partai besar lainnya.(*1)

Kenaikan Dana Parpol Bukan Jaminan Korupsi Hilang JAKARTA (RP) - Partai Golkar menilai kenaikan dana bantuan partai politik hingga 100 persen tidak bisa dikaitkan dengan upaya pencegahan tindak pidana korupsi. ‘’Siapa yang bisa menjamin korupsi dan tidak korupsi. Sangat jauh kaitannya antara dana parpol dengan urusan korupsi tidak korupsi. Korupsi tidak korupsi bukan implikasi langsung antara naiknya dana parpol,’’ jelas politisi Partai Golkar, Mukhammad Misbakhun di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (28/8). Dia mengatakan bahwa kenaikan dana bantuan parpol menjadi Rp1.000 per suara sah adalah hal wajar. Sebab, untuk memperoleh satu suara dalam pemilihan umum perlu biaya yang tidak sedikit. ‘’Harga satu suara sah perlu dinaikkan karena untuk memperoleh satu suara sah diperlukan biaya yang sangat banyak,’’ kata Misbakhun. Menurutnya, sebuah parpol memerlukan dana yang besar dalam pemilihan legislatif untuk keperluan administratif, pengeď Ž REDAKTUR: RINALDI

luaran bulanan, biaya kaderisasi dan koordinasi, serta biaya menjalankan tugas kepartaian. ‘’Itu keperluan yang masih sangat mendasar bagi parpol,’’ ujar Misbakhun. PKS Yakin Mampu Berantas Korupsi Kenaikan dana parpol ini disambut baik Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid. Ia menyebut langkah itu positif. Namun, PKS masih enggan membahas lebih jauh sebelum pemerintah segera mengeluarkan UU resmi penambahan dana parpol khususnya yang terkait transparansi. ‘’Kita tunggu saja bagaimana realisasi akhir dari keputusan ini. Saya setuju kalaupun itu nanti jadi keputusan pemerintah, maka harus ada mekanisme transparansi dari parpol,’’ jelasnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/8). Lebih lanjut , Wakil Ketua MPR RI ini menyebut transparansi sangat diperlukan un-

tuk memonitor penggunaan dana parpol yang meningkat signifikan. ‘’Agar anggaran itu berdampak pada pengeluaran parpol yang lebih berkualitas dan lebih bermanfaat pada rakyat, misalnya menyiapkan pendidikan politik,’’ ucapnya. Kata dia lagi, yang terpenting bagi partai politik adalah dana tersebut bisa membatasi korupsi yang semakin sering terjadi. ‘’Penting betul anggaran itu untuk perbaikan kualitas demokrasi dan memberantas korupsi di Indonesia,’’ tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai kenaikan dana partai politik dari Rp108 menjadi Rp1.000 per suara sangat wajar. Menurut Eddy, hal itu karena Indonesia merupakan negara yang memberikan bantuan parpol terendah di kawasan Asia Tenggara. ‘’Apalagi dibandingkan dengan negara-negara demokrasi maju,’’ tegas Eddy, Senin (28/8). (wah/ boy/jpg) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź SELASA, 29 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 9

SELEBRASI: Striker Real Madrid Marco Asensio melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Valencia di Santiago Bernabeu, Senin (28/8/2017).

Â?

 Â

 Â

Â? Â? Â? Â? Â

JPG

GIGIT MEDALI: Ahmad Tontowi/Liliyana Natsir menggigit medali juara dunia, Senin (28/8/2017).

Dua Kali Juara Dunia GLASGOW (RP) - Pasangan ganda campuran Ahmad Tontow i/L iliyana Natsir ter us mengukir prestasi di pentas internasional. Ya, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu baru saja mengharumkan nama Indonesia dengan berhasil menyabet gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2017 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia. Ini gelar juara dunia kedua bagi keduanya saat berpasangan. Setelah meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil 2016, keduanya terus bersemangat berburu titel di level internasional. Hasilnya, sederet gelar bergengsi berhasil mereka genggam. Mulai dari Cina Open Super Series Premier 2016, Hong kong Open Super Series 2016, serta memenangkan ketatnya persaingan di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 setelah tujuh kali gagal. “Kami bersyukur bisa juara dunia lagi. Semua ini kami persembahkan untuk Indonesia,â€? ujar Owi sapaan akrab Tontowi setelah pertandingan. Dia menambahkan, motivasi terbesar untuk bisa meraih gelar juara tersebut, adalah anak dan keluarga. “Suatu hari nanti, saya ingin anak saya bangga kalau ayahnya pernah membela Indonesia dan jadi juara dunia,â€? ď Ž Baca Owi Halaman 10

 � � � �   �     ­  �     �

ASENSIO

PENYELAMAT

Â?

Laporan JPG, Madrid

MARCO Asensio memang masih s a n ga t mu d a. Baru berusia 21 tahun tapi sudah memperlihatkan performa yang cukup konsisten di tim sebesar Real Madrid. Sejak dibeli musim lalu, Asensio sangat mengejutkan. Awalnya tak ada yang memprediksi sang pemain akan mendapat kesempatan, tapi dia menjadi pelapis utama Cristiano Ronaldo atau Gareth Bale. Dia pun sering menjadi starter seperti musim ini. Saat Madrid bermain 2-2 melawan Valencia, di Santiago Bernabeu, Senin (28/8). Asensio menjadi sosok yang paling menonjol. Bagaimana tidak dia berhasil mencetak brace menyelamatkan Madrid dari kekalahan. Tak ayal banyak yang menganggap pemain ini adalah calon bintang masa depan El Real. Meski begitu, pendapat menarik diungkap bek kanan andalan Madrid, Dani Carvajal. “Sudah tidak diragukan bahwa dia adalah bintang Madrid saat ini, bukan masa depan. Dia memperlihatkan kualitas yang sangat luar biasa,� jelasnya kepada Goal. Meski begitu, Carvajal kecewa mengetahui

Â

 � � � �

�  � ­ �

ď Ž Baca Asensio Halaman 10

€ ‚ ­Âƒ „ Â… Â…

 � �� �    CURTO DE LA TORRE / AFP

Olahraga Permainan yang Kesulitan Mendapatkan Emas

HARY B KORI’UN/RIAU POS

SMES: Spiker Indonesia Agung Seganti (kiri), melakukan smes yang diblok dua pemain Thailand dalam final bolavoli SEA Games 2017 di Hall 11 MITEC, Ahad (27/8/2017) malam.

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Ahad (27/8) menjadi hari paling kering kontingen Indonesia di SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Masuk di banyak nomor final, termasuk dua final putra-putri lawan Thailand, Indonesia gagal menambah perbendaharaan emas. Posisi pun tak beranjak. Tetap berada di tempat kelima dengan 31 emas, jauh terpaut dari Singapura yang berada di posisi 4 dengan 48 emas.

D

I SEA Games kali ini, medali emas banyak disumbangkan dari cabang dan nomor-nomor non-permainan, juga banyak yang dari cabang-cabang individu. Misalnya senam, renang, atletik, dan cabang lainnya. Di nomor permainan beregu, kita sangat kesulitan mendapatkan emas. Paling tidak, ada lima kans emas dari cabang dan nomor permainan. Di sepaktakraw dari lima nomor yang diikuti, hanya menghasilkan 2 perak dan 3 perunggu. Artinya ada dua nomor yang punya kans dapat emas, tetapi terlepas. Yakni nomor tim putra (emas diraih Thailand), dan nomor quadrant putri (emas diraih Myanmar).

LAPORAN WARTAWAN RIAU POS - HARY B KORI’UN

Di basket putra yang finalnya dimainkan pada Sabtu (26/8), Indonesia dipaksa menyerah dengan skor yang cukup jauh, 55-94, oleh Filipina, di Maba Arena, Kuala ď Ž Baca Olahraga Halaman 11

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

10

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

AC Milan Lanjutkan Tren Positif

” Â?   Â? ‹ ‚ ˆ Š Â?‚ • ‡ –— ‹ ­ Â? ˆ Â?  Â• ˆ –— ÂŒ ˆ ˆ Â?Â? •  Â–— † Â? ˆ ‰ Â? •   Â–” –˜ Â? – ™ Â?‚ Â?Â?–— † Â? Â? Â?  Â? Â?

† Â? Â? ˆ ‰ Â? ˆ Â?Â? ŠÂ? Â?‚ ‹ ‚ † Â?  Â‹ ­ Â? ÂŒ Â? Â? Â? ‰ Â? Â? Â? Â? Â? ˆ  Â‰ Â?Â? Â?  Â?  Â” Â?   Â? € ˆ   Â? • Â? –” Â… Â… –” š‚ –— Â? Â? ˆ Â? Â?Â? •Â? –”  Â? ˜Ž –— Â?Š ˆ ˆ ‡ • Â?Â? –˜‘  Â‚ Â? –” Â? › ˆ ˆ –— Â? ˆ ‰ “ ˆ  ­ • Â?Â… –˜Â? ­ –” Âœ Â?Â? Â?Â? – ­ — ˆ Â’  Â• Â?Â? –” ‡‡ –” † ‡‡ –˜ƒ › Â? –” €Š Â?– ­ — ƒ ­ Â? ˆ Â? •ž Â?  Â› –”  Â–” † Â? Â?–˜Â?  Â–— ÂŽ ˆ  Â‘ Â? ƒ ­ Â? Â? Â?

 ­ € Â? ‡ Â? Â? Â?Š ˆ †  Â‰ Â?   Â? Â’  Â? ˆ Â? Â? Â?Â? “

Â?

Â’ ˆ ­ Â? Â&#x;  ÂŒ Â? Â?

ÂĄ   Â?Š Â? Â? € Š  ¥ ÂŒ Š  ­ › Â? ‹ˆ ¢  Â? ƒ ¢  Â?  Â? Â?  Â? Â? Â?Š  ÂŠ Â?  Â? Â? ÂĄ  Â&#x; Â

Â? Â? Â? Â?

” Â?   Â? ˆ  Â?Â?Â? • Â? › –” “ Â? – ­ ” –” „ ›Š ‚ –” ‚ –” “ ‚ Š Â? – ­ —

 Â?Â? Â? Â? Â? Â?  Â? Â?  ­ € Â?  Â€  ­ Â?Â? Â?Â?  Â‚ Â? Â? ƒ  Â„ Â… Â? ƒ   Â? †  Â‡ Â?

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

AFP

DUDUK: Striker Kylian Mbappe duduk di bangku cadangan saat AS Monaco menang telak 6-1 atas Marseille, Senin (28/8/2017).

Monaco Lupakan Mbappe Laporan JPG, Monaco

SEL AMA empat pertandingan Ligue 1 musim ini, Kylian Mbappe hanya turun sekali saat AS Monaco menang 3-2 atas Toulouse (5/8). Itu pun dia hanya bermain selama 75 menit karena cedera lutut. Daya gedor Monaco diprediksi tereduksi dalam beberapa pertandingan selanjutnya. Namun, cedera Mbappe ternyata tidak separah yang dibayangkan. Penyerang 19 tahun itu hanya absen latihan beberapa hari. Buktinya, saat away melawan Dijon (13/8), Mbappe sudah ada di bench. Namun, asumsi bahwa di pekan

selanjutnya saat melawan Metz bisa diturunkan tidak terbukti. Bahkan, hal itu berlanjut saat Monaco menang telak 6-1 atas Marseille dini hari kemarin. ‘’Yang paling penting saat ini bagi Monaco adalah tim secara keseluruhan,’’ ujar Jardim seperti dilansir dari ESPN. ‘’Saya tidak selalu bilang bahwa pemain lebih penting daripada tim. Tentu saja saya ingin mempertahankan para pemain terbaik. Namun, cara kerja saya adalah bekerja dengan siapa saja yang masih tersedia untuk tim ini,’’ imbuhnya.

Pernyataan pelatih 43 tahun itu seolah menggambarkan kondisi Mbappe saat ini. Menurut dia, meski tanpa Mbappe, mereka sudah memenangi banyak pertandingan, terutama putaran pertama musim lalu. Bila jadi hengkang, maka Mbappe akan menyusul beberapa pilar Monaco lainnya saat juara Ligue 1 musim lalu. Sebagaimana diketahui sebelumnya, sudah ada nama Bernardo Silva, TiĂŠmouĂŠ Bakayoko dan Benjamin Mendy yang semuanya dijual ke klub Premier League. Benar saja, kemarin, pemilik

nomor 10 di Monaco itu dilaporkan sudah deal untuk boyongan ke Paris Saint-Germain (PSG). Untuk formula transfer masih simpang siur karena kedua klub memilih bungkam. Kemungkinan pertama adalah transfer seharga EUR 150 juta (Rp 2,38 triliun) plus satu pemain. Opsi lainnya adalah peminjaman semusim penuh untuk kemudian dibayar lunas musim depan dengan mahar Rp 2,86 triliun. Bagi PSG yang sudah mendatangkan Neymar Jr dari Barcelona dengan dana Rp3,5 triliun, tampaknya opsi kedua menjadi prioritas. Sebab, mereka saat ini dihantui akan aturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA.I(io/das)

Asensio Penyelamat Sambungan dari hal.9 Madrid gagal menang pada laga ini. “Kami tidak mendapatkan satu poin, tapi kehilangan dua poin. Kami membuat banyak peluang dan harusnya bisa mencapai sesuatu yang lebih baik,� ujarnya. Tampil di kandang sendiri, Madrid jelas diunggulkan meski masih tanpa Cristiano Ronaldo. Namun, mereka ternyata gagal mendominasi pertandingan. Bertindak sebagai tamu, Los Che berani tampil trengginas mengimbangi tuan rumah. Madrid sendiri unggul lebih dahulu pada menit 10 lewat Marco Asensio. Namun, keunggulan tak berlangsung lama lantaran Carlos Soler mampu menyamakan kedudukan pada menit 19. Meski Madrid terus melakukan serangan, tim asuhan Zinedine Zidane tersebut gagal membongkar pertahanan Valencia. Berkali-kali upaya Gareth Bale dan Karim Benzema mampu diredam permain-pemain Valencia. Babak

pertama pun berakhir dengan skor 1-1. Pada babak kedua, Los Che justru yang mampu mencuri gol lewat gelandang pinjaman dari Internazionale Milan, Geoffrey Kondogbia. Gelandang asal Prancis itu mencetak gol pada menit 77. Valencia memimpin 2-1. Tak ingin malu di depan publik sendiri, Madrid terus memborbardir gawang Valencia. Akhirnya pada menit 82, mereka mampu mencetak gol penyama kedudukan. Asensio menjadi penyelamat Madrid lewat gol tendangan bebas. Hingga laga berakhir, skor 2-2 tak berubah. Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memuji performa Asensio yang menurutnya semakin dewasa. Dia yakin, dengan kesempatan tampil lebih banyak, Asensio bukan lagi bintang masa depan, melainkan masa kini bagi Madrid. Tak hanya itu, Zidane juga membela striker Karim Benzema beberapa kali membuang peluang mencetak gol.(epr/das)

MILAN (RP) - AC Milan melanjutkan tren positif di Serie A . Tim asuhan Vincenzo Montella itu kembali meraup poin penuh usai menekuk Cagliari dengan skor 2-1 di San Siro, Senin (28/8). Milan kini sama dengan Juventus, Internazionale Milan, Napoli, dan Sampdoria yang selalu menang dalam dua laga awal Serie-A 2017-2018. Menariknya, dynamic duo Patrick Cutrone dan Suso kembali menjadi bintang dalam kemenangan Milan. Pada pekan pertama saat menang 3-0 atas Crotone, Cutrone dan Suso sama-sama mencetak gol dan assist. Kini, Suso dan Cutrone kembali sama-sama mencetak gol. Bahkan, Suso mampu mengemas assist. I Rossoneri, julukan Milan, membuka keunggulan dalam laga ini pada menit 10 lewat Cutrone. Striker muda tersebut membobol gawang Cagliari usai menerima umpan dari Suso. Gol Cutrone ternyata satu-satunya yang tercipta di babak pertama. Hingga jeda, Milan tetap memimpin 1-0. Pada babak kedua, Cagliari mampu menyamakan kedudulan lewat Joao Pedro pada menit 56. Tak ingin hanya meraih seri di depan publik sendiri, Milan terus gencar melancarkan serangan. Hasilnya, Suso mampu membawa Milan unggul lewat gol tendangan bebas pada menit 70. Gol Suso yang terakhir pada laga tersebut. Hingga peluit panjang dibunyikan tak ada tambahan gol dan Milan pun meraih kemenangan dengan skor 2-1. Dalam laga itu, Montella memberikan debut bagi Lucas Biglia dan Nikola Kalinic di Serie-A bersama Milan. Keduanya dimasukkan Montella pada babak kedua. Usai laga, kapten sekaligus pemain baru paling istimewa di tim, Leonardo Bonucci, punya pandangan menarik. Menurut dia Milan masih harus berkembang lagi. “Kami sudah sangat dekat dengan hal terpenting di lapangan. Perjalanan perkembangan kami baru dimulai. Laga melawan Cagliari akan sangat membantu, karena memperlihatkan hasil dari semangat dan pengorbanan,� ujarnya kepada Goal. “Pada laga ini kami memang menang 2-1, tapi banyak hal sulit yang dirasakan, pun kami membuat kesalahan. Sekarang ada waktu jeda dan kami akan kembali kepada tantangan lain. Kami harus siap. Petualangan ini saya harapkan bisa membuat Milan besar kembali,� tambah dia.(rap/jpg)

Dua Kali Juara Dunia Sambungan dari hal.9 Dalam laga final yang berlangsung di Emirates Arena, Senin (28/8), pasangan ganda campuran terbaik Indonesia itu sempat kalah di set pertama dengan skor 15-21. Namun, besarnya ambisi untuk membawa pulang gelar ke tanah air membuat mereka bangkit dan sukses menumbangkan pasangan asal Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen 21-16,21-15. Memang, saat memulai partai final tersebut, Owi/Butet terlihat terlambat panas di set pertama, sehingga memberikan kesempatan kepada lawan untuk mendikte permainan mereka. Kesalahan sendiri yang kerap dilakukan dengan gagal mengembalikan bola, membuat Owi/Butet harus kehilangan banyak poin. Nah, belajar dari kegagalan di awal pertandingan tersebut, mereka langsung bangkit di dua set berikutnya. Kematangan dan ketenangan sebagai pasangan peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil

2016 lalu itu langsung mengambil alih pertandingan di set kedua dan ketiga. Bahkan, di set ketiga, Owi/Butet sempat unggul 11-1 di interval game. Dominasi Owi/Butet itu membuat Zheng/Chen semakin frustrasi dan berusaha keluar dari tekanan. Namun, usaha dari unggulan nomor 1 tersebut, sudah terlambat lantaran Owi/Butet pantang menurunkan tempo permainan. “Kami kewalahan membendung mereka di dua set terakhir. Pergerakan mereka sangat cepat,â€? ungkap Zheng Siwei setelah laga. Prestasi tersebut adalah gelar juara dunia kedua bagi Tontowi, sebelumnya dia dan Liliyana juga menduduki tahta juara dunia di Guangzhou, Tiongkok, 2013 lalu. Sedangkan bagi Liliyana, gelar ini merupakan gelar keempat. Dua gelar sebelumnya diraih oleh Butet, spaan Liliyana pada tahun 2005 dan 2007 bersama Nova Widianto.  â€œKami tidak mau memikirkan soal memenangkan gelar juara dunia lagi. Kami hanya bermain, mengikuti strategi dari pelatih, walaupun di awal permainan kami sempat

goyang,â€? kata Liliyana beberapa saat setelah pengalungan medali. “Kami merasa bermain seperti biasa, karena kami punya rasa percaya diri lebih besar karena kami sudah memenangkan medali emas olimpiade,â€? timpal dia. Sekjen PB PBSI (Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia), Achmad Budiharto yang ikut mendamipingi tim di Glasgouw mengatakan, prestasi yang diraih oleh Owi/Butet tersebut adalah modal berharga bagi Indonesia pada Asian Games 2018 mendatang. “Apalgi mereka sudah berkomitmen untuk berusaha berprestasi di iven internasional berikutnya,â€? kata Budiharto. Pria asal Surabaya itu menambahkan, setelah tiba di tanah air siang ini, Owi/Butet akan langsung menjalani persiapan ke Jepang Open 2017 yang akan berlangsung di Tokyo pada 19-24 September mendatang. “Kami ingin fokus di iven terdekat. Kalau soal Asian Games, semua tetap dalam rencana dan akan kami bicarakan setelah tiba di Tanah Air,â€? kata dia.(ben/jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

11

Olahraga Permainan Sambungan dari hal.9 Lumpur. Ini merupakan keduakalinya secara beruntun Indonesia meraih perak di basket putra SEA Games setelah sebelumnya meraihnya di SEA Games 2015 Singapura. Sedihnya, tetap Filipina yang menjadi batu sandungan kita. Ketika itu Indonesia kalah dengan skor yang agak rapat, 64-72. Filipina memang sangat perkasa di cabang ini. Ini adalah emas basket putra ke-18 di SEA Games, yang sudah diperoleh sejak penyelenggaraan tahun 1977. Mereka cuma gagal sekali yaitu di SEA Games 1979 di Jakarta karena kalah dari Malaysia di final. Filipina memang menjadi barometer basket di Asia Tenggara. Mereka selalu mendominasi kejuaraan apapun, baik antarnegara maupun antarklub di level regional ini. Bagi Indonesia, meraih dua perak di dua SEA Games beruntun, sebenarnya pencapaian yang cukup maju karena bisa melewati level Thailand, Singapura, maupun Malaysia yang selama ini juga cukup kuat. Tetapi untuk mengejar level Filipina, kita memang harus banyak belajar dari mereka. Di cabang bolavoli, dua tim masuk ke final, sebenarnya juga sebuah kemajuan bagi olahraga ini. Sebelum-sebelumnya kita sangat susah sampai ke final. Target dari PB PBVSI memang cukup masuk ke final, karena kita tahu Thailand akan sangat sulit dikalahkan. Ini bisa dibuktikan ketika dua tim Indonesia itu juga kalah dengan angka yang sama, 0-3, dari putra-putri Thailand. Bertanding di Hall 11 MITEC, Ahad (27/8) malam, di bagian putra, Agung Seganti dkk sebenarnya memberi perlawanan keras kepada Thailand. Sayangnya, Thailand mengambil dua set pertama secara cepat dengan angka 16-25 dan 22-25. Di set ketiga, tim yang dilatih Syamsul Jais ini menang 25-20. Namun di set keempat, Indonesia kembali kalah 25-20. Jais menjelaskan bahwa Thailand memang tampil lebih kompak dan tak banyak melakukan kesalahan sendiri. Sedangkan para pemainnya justru sebaliknya. Sering melakukan kesalahan sendiri dan memberi nilai gratis kepada Thailand. Secara permainan, kedua tim levelnya tak jauh beda. “Melawan Thailand sebenarnya kita imbang. Tapi Thailand tingkat kesalahan di bola-bola gampangnya sangat sedikit. Jadi dalam poin-poin itu, kita terlalu sering melakukan kesalahan-kesalahan mendasar seperti servis, atau bola pelan malah mati,” kata Jais dalam jumpa pers setelah pertandingan. Di bagian putri yang dipertandingkan lebih dulu, Yola Yuliana dkk juga tak mampu membendung keperkasaan Thailand. Tim asuhan Risco Herlambang ini kalah tiga set langsung, 18-25, 24-26, dan 24-26. Yang membuat Risco agak senang, di dua set terakhir, Indonesia memberikan perlawanan sengit hingga dua kali deuce sebelum kalah masing-masing 24-26. Secara poin hasil ini lebih baik dari pertandingan di babak grup. Kala itu Indonesia kalah dengan selisih angka yang jauh, 18-25, 16-25, dan 10-25. Bagi tim voli putri Indonesia, sebenarnya masuk final ini sudah pencapaian yang luar biasa. Sebab terkahir Indonesia masuk final putri terjadi 20 tahun lalu, yakni saat SEA Games di Jakarta 1997.(das)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

TERBANG: Penjaga gawang Persib M Natshir Fadhil Mahbuby terbang untuk mengamankan bola dari sergapan dua striker Persipura Addison Alves dan Boaz Solossa (kiri) di depan kotak penalti.

YONATHAN/JPG

0 PERSIPURA

PERSIB 0

Gagal ke Puncak Laporan JPG, Jayapura

PERSIPURA gagal melakukan revans atas tamunya Persib dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2017 di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (28/8). Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Persipura hanya mampu bermain seri 0-0. Selain gagal melakukan revans atas kekalahan 1-0 yang dialami di putaran 1. Hasil imbang ini juga membuat Persipura gagal kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1. Persipura masih tertahan di posisi ketiga dengan poin 39 di bawah Bali United dan Bhayangkara FC yang mengumpulkan poin 41 dan 40. Sementara Persib Bandung yang kembali berhasil mencuri poin di Stadion Mandala Jayapura juga masih tertahan di posisi 9 dengan poin 29. Pelatih Persipura, Wanderley da Silva mengatakan, sejak awalnya timnya berusaha keras untuk memenangkan pertandingan. Dirinya mengakui banyak peluang yang tercipta dalam pertandingan kemarin namun sayang belum bisa dimaksimalkan menjadi gol. Wanderley mencatat ada sekitar lima peluang emas yang dimiliki timnya untuk mencetak gol. “Bukan masalah maksimalnya anak-anak memainkan laga ini, tetapi permasalahan ada pada finishing touch. Jadi bukan karena satu ata dua pemain yang bermain tidak bagus,” jelasnya kepada wartawan usai pertandingan. “Seluruh pemain sudah bermain bagus dan kerja keras, tetapi ini bukan harinya

Persipura untuk mengamankan poin penuh. Kami bersyukur pada pertandingan ini anak-anak bermain bagus dan konsentrasi tinggi serta disiplin pada posisi mereka,” sambungnya. Wanderley meminta anak asuhnya untuk tidak melupkan hasil pertandingan kemarin dan fokus untuk pertandingan selanjutnya menghadapi Semen Padagang. “Organisasi bermain dan kombinasi serangat sangat bagus, hanya butuh perbaikan pada penyelesaian akhir,” ujarnya. Di tempat yang sama Friska Womsiwor mengakui timnya kurang beruntung sehingga gagal memaksimalkan laga kandang kemarin. “Dalam sepakbola memang ada yang kalah dan ada yang memang. Hasil imbang ini pun kami harus syukuri dan tentu akan menjadi motivasi kami selanjutnya untuk bermain lebih maksimal menghadapi Semen Padang,” tutupnya. Secara terpisah, pelatih Persib Bandung, Yaya Sunarya memberikan apresiasi seluruh pemain yang telah berjuang dan bekerja keras untuk meraih poin di Stadion Mandala Jayapura. “Hasil ini sesuai dengan target yaitu satu poin. Kami ingin menang tetapi sangat susah mengalahkan Persipura di markasnya,” ujar Subarya. Yaya mengakui faktor cuaca yang cukup panas menjadi kendala bagi anak asuhnya untuk bermain maksimal di laga kemarin. Oleh sebab itu, pemain lebih memilih bermain lebih sabar. “Kami bersyukur bisa

menahan imbang Persipura. Kami sangat puas dengan hasil ini,” tambahnya. Sejak kick off, tuan rumah Persipura mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Anak-anak Mutiara Hitam-julukan Persipura juga terus berusaha mendominasi penguasaan bola dan menggempur pertahanan Persib Bandung. Namun rapatnya pertahanan Persib yang dikoordinir Achmad Jufriyanto membuat usaha Boaz Solossa dan kawan-kawan untuk mencetak gol selalu kandas. Kiper Persib M Natshir juga bermain gemilang pada laga big match kemarin. Beberapa kali M Natshir melakukan penyelamatan gemilang sehingga gawangnya tetap aman dari serbuan anak-anak Mutiara Hitam. Di lini depan, Maung Bandung, julukan Persib juga bermain bagus. Striker baru mereka Ezzechiel N’Doussel kerap merepotkan pertahanan Persipura. Persipura mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit 37 melalui strikernya Addison Alves. Sayang, sepakan pemain asal Brazil ini masih bisa digagalkan kiper M Natshir. Peluang untuk mencetak gol juga diperoleh Friska Womsiwor. Namun upayanya masih digagalkan mistar gawang Persib. Akhir babak pertama, Persipura kembali mendapat peluang emas lewat Addison Alves. Tinggal berhadapan dengan kiper M. Natshir, Addison gagal menceploskan bola ke gawang lawan. Skor 0-0 mengakhiri laga ini.(ans/nat/ das)

Persebaya Tak Tergoyahkan JAKARTA (RP) - Persebaya tertahan imbang 0-0 saat menantang tuan rumah Persatu Tuban di Stadion Lokajaya, Tuban, Senin (28/8). Tambahan satu poin, membuat posisi Persebaya di puncak klasemen grup 5 belum tergoyahkan. Namun, posisi mereka sebagai pimpinan klasemen belum sepenuhnya aman. Persebaya puas dengan hasil seri ini.Tak ada gol yang tercipta ketika Persebaya tandang ke markas Persatu. Bermain dengan tempo sedang, Persebaya bermain aman dengan mengandalkan serangan balik. Strategi ini berjalan efektif sepanjang babak pertama hingga peluit akhir yang ditiup oleh wasit Hambali asal Palembang. “Saya pikir hasil seri ini sudah oke. Kami bermain bagus dan menciptakan sejumlah peluang di pertandingan ini,” ucap pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera seusai pertandingan. Selain tak ada gol yang berhasil dicetak oleh kedua tim, laga ini juga terasa hambar karena ketiadaan suporter. Polres Tuban memang memperbolehkan pertandingan Persatu lawan Persebaya tetap digelar di Stadion Loka Jaya. Namun mereka melarang laga ini disaksikan oleh penonton.”Memang kami tak terpengaruh meski pertandingan digelar tanpa penonton. Namun akan lebih bagus jika pertandingan disaksikan oleh penonton,” tutup mantan pelatih Persipura Jayapura itu. Tapi, andai meraih tiga poin kemarin, Persebaya hampir pasti juara grup. Pasalnya, pesaing terdekat mereka, Martapura FC takluk di kandang Persepam MU. Saat ini, Persebaya mengantongi 26 poin, hasil dari tujuh kali menang, lima kali imbang, dan sekali kalah. Sementara, Martapura FC mengumpulkan 25 poin, hasil dari delapan kali menang, sekali imbang, dan empat kali kalah. Untuk menjadi juara grup, Persebaya di laga terakhir akan berjumpa Persinga Ngawi di Stadion Gelora Utama Bung Tomo. Sementara itu, Martapura akan berjumpa dengan Madiun Putra di kandangnya.. (saf/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


12

Riau Pos

SELASA 29 AGUSTUS 2017

Eko Yuli Gagal Raih Medali Emas KUALA LUMPUR (RP) - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan gagal meraih medali emas di ajang SEA Games 2017 di kelas 62 kg. Dia harus mengakui keunggulan atlet Vietnam, Trinh Van Vinh pada ajang yang digelar di Malaysia International Trading and Exhibition Center, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8) petang. Awalnya, Eko Yuli memang mampu tampil impresif. Dia berhasil melakukan angkatan snatch sampai 140 Kg. Tapi, di sesi clean and jerk, dia harus mengakui kecerdikan Van Vinh. Eko dipaksa melakukan angkatan terlebih dulu. Percobaan pertama, dia mengangkat 162 Kg, kemudian naik menjadi 166 Kg di kesempatan kedua. Vinh yang awalnya mengankat beban lebih dulu, juga mampu di angka 162 kg, tapi saat diminta percobaan kedua setelah Eko Yuli,

dia memilih menunda dan memberikan kesempatan Eko Yuli menyelesaikan terlebih dulu angkatan terakhirnya. Tapi, momen ini menjadi titik balik Van Vinh. Saat Eko mengangkat percobaan terakhir 169 Kg, dia ternyata gagal. Tapi, Vinh yang masih punya dua kesempatan langsung mengambil angkatan beban 172 Kg. Strategi ini ternyata berhasil, melihat lawan sudah habis kesempatan, dia langsung mengangkat beban 172 Kg dan berhasil. Dengan angkatan itu, nilai total Eko Yuli menjadi hanya 306 Kg, sementara Vinh yang mengejutkan itu mampu mengangkat total 307 Kg. Sementara itu, medali perunggu didapatkan atlet Myanmar Mint Kyi yang membukukan total angkatan 284 Kg, 129 kg snatch dan 155 kg clean and jerk.(dkk/jpnn)

JPG

EKO YULI IRAWAN

Bulutangkis Gagal Capai Target Laporan JPG, Kuala Lumpur

BULUTANGKIS gagal mencapai target di SEA Games 2017. Sebelum terjun ke Malaysia, bulutangkis ditargetkan meraih tiga medali emas. Namun, Indonesia maksimal hanya bisa meraih dua medali emas. Hingga saat ini, Merah Putih baru meraih satu emas dan empat perunggu. Satu emas lainnya diharapkan bisa diraih lewat tunggal putra Jonatan Christie yang baru akan berlaga di final IMAM SUDJARWO

INTERNET

Ketum PBVSI Bangga Prestasi Timnas Voli KUALA LUMPUR (RP) - Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo, bangga melihat kinerja timnas putra dan putri pada SEA Games 2017. Timnas voli menyabet dua medali perak SEA Games 2017 di MITEC, Kuala Lumpur, Ahad (27/8). Yolla Yuliana dan kawan-kawan meraih perak setelah kalah 0-3 dari Thailand. Sedangkan tim putra juga dibungkam Thailand 1-3. “Pencapaian dua perak ini merupakan hasil yang luar biasa. Walau tidak dapat emas, di dalam pertarun-

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

gannya sungguh sengit,” ujar Imam. Lebih lanjut, Imam mengatakan, dia puas melihat tim putri yang bisa melebihi target. Tim voli putri semula diharapkan meraih medali perunggu. Sedangkan tim putra gagal memenuhi target emas. Padahal mereka sempat masuk empat besar Kejuaraan Dunia Voli di Gresik, bulan lalu. “Ya musuh terkuat kita dari beberapa tahun adalah Thailand. Dari segi taktik dan strategi kita tidak kalah di final SEA Games, hanya kurang beruntung saja,” pungkas Imam.(int/eca)

pada Selasa (29/8). Terkait kegagalan tersebut, manajer tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017, Susy Susanti, mengatakan akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Seperti diketahui, satu emas sudah didapat dari nomor beregu putra. Sedangkan empat perunggu disumbangkan tim beregu putri, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Gregoria Mariska (tunggal putri), dan Ihsan Maulana

Mustofa (tunggal putra). “Target tiga medali emas memang tidak tercapai. Ini patut dievaluasi, harusnya di saat pertandingan penting seperti ini pemain tidak boleh hilang fokus. Dalam tekanan seperti apapun, harusnya diatas angin, bukan sebaliknya. Inilah salah satu faktor kekalahan tiga partai, sebetulnya mereka bisa,” beber Susy dalam rilis resmi PBSI. “Ganda putra juga gagal. Padahal yang diprediksi itu tunggal dan ganda putra yang jadi

andalan. Faktor yang menjadi titik lemah adalah nekadnya, beraninya yang kurang. Saat mereka tertekan, tak bisa berkembang. Saat ungguk, justru gagal fokus, gampang banget buang poin,” imbuh Susy. “Hal-hal ini yang harus diperhatikan, karena bukan sekali dua kali seperti itu. PR kami banyak, ternyata tidak satu dua pemain saja. Kami akan diskusi dengan pelatih, seperti apa jalan keluarnya. Intinya atlet harus mengubah mindset mereka

sendiri,” tutur Susy.Susy juga tak menerima alasan kondisi lapangan yang berangin. Menurutnya lawan pun mengalami hal yang sama. Pada intinya Susy meminta para pemain harus bisa menahan permainan, saat tertinggal bisa membalikkan keadaan dan ketika unggul, terus menekan, tak memberikan kesempatan kepada lawan. Susy berharap Jonatan yang menjadi satu-satunya wakil di final akan tampil baik dan merebut medali emas.(eca)

Timnas Cricket Raih Perak KUALA LUMPUR (RP) - Timnas cricket Indonesia sukses menyumbangkan medali perak setelah melewati partai puncak SEA Games 2017. Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Cricket Kuala Lumpur, Malaysia, tim Merah Putih menyerah dari Thailand dengan skor 86-109. Meski hanya meraih perak, pencapaian ini sudah sesuai dengan target yang dicanangkan yaitu Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) maupun Pengurus Besar Persatuan Cricket Indonesia (PB PCI). “Jam terbang sangat berpengaruh pada pertandingan tadi. Level Thailand sudah kejuaraan dunia. Tapi jika dilihat dari hasil kita mampu memberikan perlawanan,” kata Ketua Umum PB PCI Aziz Syamsuddin, Senin

(28/8). Menurut dia, Rada Rani dan kawan-kawan terlihat percaya diri meski pada pertandingan penyisihan juga mengalami kekalahan. Namun, secara angka terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Kondisi ini menujukkan jika peluang untuk berprestasi cukup besar. Kedepan, kata dia, banyak tantangan yang akan dihadapi mengingat kejuaraan level internasional sudah didepan mata. Pihaknya berharap pemain Indonesia juga terus memupuk kemampuan sehingga mampu bersaing. “Mereka memang cukup berpotensi. Makanya kami terus berusaha untuk memaksimalkan mereka. Begitu juga dengan proses pembinaan yang terus kami jalankan,”kata petinggi

PB PCI lainnya, Rita Widyasari yang juga hadir dalam pengalungan medali. Sementara itu manajer timnas Indonesia, Albert Aridan Takundung mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan Suwandewi dan kawan-kawan. Meski lawan yang dihadapi sudah melangkang dunia, namun semangat yang diperagakan cukup tinggi. “Target memang terpenuhi, tapi saya berharap kedepannya bisa jauh lebih baik,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah. Untuk menghadapi SE A Games 2017, cricket menjalani pemusatan latihan selama tiga bulan. Untuk didalam negeri latihan dilakukan di Cibubur. Namun, sebulan terakhir sebelum kejuaraan dua tahunan ini menjalani pemusatan latihan di Johor Malaysia.(int/eca)

AZIZ SYAMSUDDIN

INTERNET

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-BENGKALIS

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

TERIMA SEMBAKO: Bupati Bengkalis Amril Mukminin menerima secara simbolis bantuan 2.500 paket sembako dari Pemimpin Cabang Bank Riau Kepri (BRK) Bengkalis Imran untuk dibagikan kepada warga kurang mampu, Senin (28/8/2017).

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

2.500 Paket Sembako BRK untuk Warga Kurang Mampu BENGKALIS (RP) - Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Bengkalis kembali menyalurkan dana kemitraan atau corporate social responsibility (CSR) ke Pemkab Bengkalis. Senin (26/8). Pimpinan Cabang BRK Bengkalis Imran menyerahkan 2.500 paket sembako yang diterima secara simbolis kepada Bupati Bengkalis Amril Mukminin. Beberapa waktu lalu, BRK juga sudah menyerahkan satu unit mobil operasional untuk Dinas Pariwisata. Penyerahan paket sembako yang dilakukan usai pelantikan 39 kepala desa Kecamatan Bengkalis dan Bantan di Lapangan Tugu

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

13

Negeri Junjungan

Bengkalis itu. Usai menerima, bupati langsung menyerahkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni untuk seterusnya disalurkan kepada warga yang berhak atau keluarga kurang mampu di wilayah. Bupati Bengkalis Amril Mukminin dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada BRK yang terus memberikan perhatian dalam bentuk penyaluran CSR. Baik langsung kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis berupa kendaraan penunjang operasional OPD, maupun bantuan untuk masyarakat kurang mampu dan

rumah-rumah ibadah. ‘’Kami sangat hargai apa yang dilakukan BRK . Kepedulian semacam ini semoga terus berlanjut. Ada bantuan-bantuan lainnya untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis dari CSR BRK ini,’’ jelas Amril. Pimpinan Cabang BRK Bengkalis Imran yang ditemui usai acara, menyebutkan untuk menentukan penerima bantuan sembako dari BRK ini, sepenuhnya wewenang TP PKK Kabupaten Bengkalis. BRK hanya menyiapkan sembakonya saja. Namun yang pasti, penerima bantuan warga kurang mampu. ‘’Demikian juga berapa jatah per

kecamatan dalam pembagian sembako ini, kami serahkan sepenuhnya kepada TP PKK,’’ ujar Imran. Menurut Imran, CSR dari BRK rutin diberikan setiap tahun sebagai bukti kepedulian. Selain bantuan mobil operasional dan sembako, pada tahun ini, BRK juga telah menyalurkan CSR untuk 25 masjid di Kabupaten Bengkalis. Nasing-masing masjid menerima Rp25 juta. Demikian pula turut membantu mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) Bengkalis untuk mengikuti lomba di Politeknik Medan belum lama ini. (evi/ifr)

Kenali Ciri-ciri Penyalahgunaan Narkoba pada Anak BENGKALIS (RP) - Peredaran dan penyalahgunaan narkoba makin hari kian memprihatinkan. Dari segi jumlah pemakai naik pesat. Bahkan terbilang spektakuler. Dalam 38 tahun terjadi peningkatan 200 kali lipat. Sementara kelompok pemakainya makin bervariasi. Mulai dari remaja, orang dewasa bahkan sudah merambah anak sekolah. Penyebaran juga makin meluas. Tak hanya di kota besar dan kota kecil, peredaran narkoba justru membidik desa-desa di seluruh Indonesia. Sindikat narkoba juga makin kuat, profesional dan piawai untuk meloloskan narkoba ke sasarannya. Melihat kenyataan ini, peran masyarakat sangat diharapkan untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Paling tidak di keluarga sendiri. Kenali ciri-ciri penyalahguna narkoba

agar dapat mencegah sedini mungkin. Hal ini dipaparkan M Sianturi KBO Satnarkoba Polres Bengkalis dalam makalahnya yang dipaparkan pada penyuluhan pencegahan penyalahgunaan dan peredaran minuman keras dan narkoba yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bengkalis di Kecamatan Rupat Utara. Menurut Sianturi, secara fisik perubahan yang dapat dilihat pada mereka yang menggunakan narkoba di antaranya jalan sempoyongan, bicara pelo dan tampak terkantuk-kantuk. Kemudian juga kamar tidak mau diperiksa atau selalu dikunci. Sering didatangi atau menerima telepon orang-orang yang tidak dikenal. ‘’Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, ko�rek api di kamar atau dalam tas.

Terdapat tanda bekas suntikan dan mengabaikan kebersihan diri. Ciri-ciri fisik seperti ini hendaknya dikenali oleh para orangtua, untuk mencegah anak lebih jauh lagi terpuruk dalam narkoba,’’ ungkap Sianturi. Remaja termasuk yang mudah terperangkap dalam penyalahgunaan narkoba. Karena mudah terpengaruh kawan. Di samping rasa ingin tahu yang tinggi. Juga karena rasa solidaritas terhadap kelompoknya dan ingin tampil menonjol. Penyalahgunaan narkoba juga bisa dipicu keinginan memberontak dan menghilangkan rasa bosan dan stres. ‘’Transaksi narkoba banyak dilakukan di halaman parkir sekolah, warung di sekitar sekolah, toilet, rumah di sekitar sekolah dan mobil pengedar narkoba,’’ terang Sianturi lagi.(evi/ifr)

Amril: Berikan Pengabdian Terbaik BENGKALIS (RP) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin meminta kepala desa (kades) memberikan pengabdian terbaik bagi kemajuan pembangunan dan masyarakat di desa masing masing. Hal Itu disampaikan bupati saat melantik 39 kepala desa terpilih dari Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan periode 20172023 di lapangan Tugu Kota Bengkalis, Senin (28/8). ‘’Jadikan pelantikan ini se-

bagai titik nol untuk memulai dan melakukan pengabdian terbaik demi kemajuan pembangunan dan masyarakat di desa masing masing,’’ pinta bupati. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, seorang Kades tidak boleh berpikir pada tataran makro. Namun harus mengerucut ke titik persoalan secara spesifik. Sehingga berbagai permasalahan pembangunan dan sosial kemasyarakatan harus diselesaikan se-

cara langsung menyentuh dan memutus akar masalah realistis dan jujur. Bersama badan permusyawaratan desa dan stakeholder terkait menyelesaikan persoalan dengan asas mufakat. ‘’Begitu pula dalam pembangunan infrastruktur pedesaan. Pertama dan utamakan yang benar-benar menyangkut kepentingan orang banyak. Bukan karena hal-hal yang bersifat subjektif,’’ pesannya.(*1)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

14

Organda: Kami Tidak Anti Online Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

KETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Riau M Nasir menegaskan jika pihaknya tidak anti terhadap angkutan berbasis online. Sebab perkembangan teknologi informasi adalah tuntutan zaman yang harus diterima. Na m u n m e n u r u t n y a , k e beradaan taksi online maupun ojek online menyebabkan ketidakadilan bagi pelaku angkutan konvensional. Pasalnya terjadi ketidakadilan dalam aturan yang selama ini diberlakukan kepada pelaku usaha angkutan. Misalnya terkait pajak angkutan umum yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan segala aturan yang selama ini diterapkan oleh pemerintah terhadap pelaku usaha angkutan. “Maka harus diperhatikan, yang terjadi adalah ketidakadilan antara pelaku usaha konvensional dan berbasis online. Kami tidak anti terhadap angkutan online, ini tolong dipahami bersama,” ujarnya

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua DPD Organda Riau M Nasir menyerahkan cenderamata kepada mitra saat pembukaan Musda di Hotel Mutiara Merdeka, Sabtu (26/8/2017). di sela-sela Musyawarah Daerah (Musda) Organda di Hotel Mutiara Merdeka, Sabtu (26/8) malam. Hal senada juga disampaikan Ketua Umum DPP Organda

Adrianto Djoko Soetono. Menurut bos Blue Bird tersebut, Organda tidak pernah menolak pentingnya teknologi informasi. Namun yang permasalahkan Organda selama

ini hanya izinnya. “Keberadaan transportasi online yang dijajakan dijalanan tanpa izin ini yang kami nilai tidak adil terhadap angkutan konvensional yang harus mengurus perizinan dulu baru bisa beroperasi,” ungkap Adrianto. Keberadaan taksi dan ojek berbabis online juga tidak hanya merebut pasar yang ada tetapi juga merusak pasar yang ada. Apalagi selama ini PAD yang harus diberikan angkutan resmi, justru tidak diikuti angkutan online karena menggunakan kendaraan yang tidak berizin. Sementara itu dalam Musda untuk memilih pengurus periode 2017-2022 M Nasir kembali terpilih menjadi Ketua DPD Organda. Ia mengalahkan pesaingnya Amir Husin dengan jumlah telak. Sebagai ketua yang kembali terpilih, M Nasir menyadari pelayanan angkutan konvensional belum maksimal. Sehingga hal ini menjadi salah satu perhatian bagi organda untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa angkutan konvensional.(tya/c)

SMPN 27 Ukir Segudang Prestasi PEKANBARU(RP) - Sekolah yang terletak di Jalan Nelayan Rumbai di bantaran Sungai Siak ini jauh berbeda dari apa yang banyak orang bayangkan. Di bawah kepemimpinan kepala sekolah Elvi Devita SPd MPd yang baru menjabat sekitar 2 tahun, sudah banyak mengukir prestasi. Baik akademik, olahraga, lingkungan dan bidang lainnya. Baru-baru ini, salah seorang siswanya Sandi Irawan kelas IX meraih juara I pada Kejurda Taekwondo-Pengprov TI Riau 2017 di Pekanbaru 25-27 Agustus 2017 yang diselenggarakan KONI Riau untuk kelas 65 kg. Sebelumya pada Maret 2017, Sandi Irawanan juga memperoleh emas di Medan dalam ajang Komando Cup TNI di kelas 65 kg. Disusul adik kelasnya Gilang Ramadhan kelas VIII di kelas 38 kg. Tiga medali yang diraihnya, perak di kelas 38 kg di Medan 2016, Komando Cup di Medan medali perak 2015, Dankorpaskas Pekanbaru medali emas di kelas 38 kg 2016. Disebutkan Sandi, kunci sukses dapat medali emas dengan latihan rutin, disiplin dengan

olahraga serta motivasi dan dukungan penuh dari pelatih, kepala sekolah yang membuat keyakinan dan semangat luar biasa. Kepala SMPN 27 Pekanbaru, Evi Devita mengatakan, ia terus memberi dukungan penuh dan terus membina anak-anak yang memang mempunyai prestasi. “Saya mendukung penuh siswa yang punya prestasi dan bangga sudah mengharumkan sekolah. Bisa sampai level nasional. Dan ke depan bisa di lirik koni untuk bertanding ke level lebih tinggi lagak,” ujarnya. Elvi menambahkan sekolah yang di pimpinya sudah mendapt adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru dan sedang menunggu hasil penilaian untuk Adiwiyata tingkat provinsi serta dari pengelolaan manajemen akredati A- nilai 98. “Sekolah kami tahun ini dipercaya untuk menerapkan kurikulum k-13 dan program literasi yang mengagendakan setiap hari minimal 15 menit untuk membaca bersama sebelum masuk kelas bisa buku pelajaran maupun buku pensukung,” katanya.(dac/c)

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Sahabat Latanro Bawa Taspen Raih Penghargaan Presiden PEKANBARU (RP) - Sejahtera Berkat Layanan Taspen Persero (Sahabat Latanro) yang merupakan inovasi pelayanan publik milik PT Taspen (Persero) meraih penghargaan dalam Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017 dari Presiden RI dalam Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat (25/8). Menurut penjelasan Kepala Cabang Taspen Pekanbaru Refriani Roeslai, penghargaan diberikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani kepada Dirut PT Taspen Iqbal Latanro. Iqbal menerima penghargaan tersebut bersama dengan 39 menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah peraih penghargaan yang sama. Saat di Solo, kata Refriani Roeslai, Dirut Taspen menjelaskan Taspen berhasil meraih penghargaan berkat inovasi Sahabat Latanro. “Kemarin Pak Dirut kita (Taspen, red) menerjemahkan, dari inovasi layanan ini adalah bahwa orang atau pensiunan bisa sejahtera tidak hanya karena rupiah. Kami berupaya memberikan pelayanan yang baik,” ungkapnya. Ada tiga hal utama dari inovasi Sahabat Latanro, yakni Taspen berkomitmen memberikan pelayanan tidak lebih dari satu jam.

TASPEN FOR RIAU POS

SALAMI: Menko PMK Puan Maharani menyalami Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro saat menerima penghargaan TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (25/8/2017). “Komitmen yang kedua adalah kami akan menyampaikan permintaan maaf berupa pemberian merchandise kepada orang yang dilayani lebih dari satu jam,’’ ujar dia. PT Taspen juga meyakini sumber daya pelayanan lebih lengkap karena Taspen bekerja sama dengan 540 pemerintah daerah yang ada di Indonesia. Saat ini, kata Iqbal, PT Taspen mengelola aset senilai Rp230 triliun milik 2,6 juta pensiunan PNS di seluruh Indonesia. Menurut Puan, kompetisi Top 40

SMKN 4 Pekanbaru Wakili Provinsi Riau di Tingkat Nasional

SMPN 27 FOR RIAU POS

BERSAMA KASEK: Kepala SMPN 27 Pekanbaru Evi Delvita SPd MPd foto bersama Sandi Irawan, Gilang Ramadhan, Senin (28/8/2017).

PEKANBARU (RP) - SMK Negeri 4 Pekanbaru mewakili Provinsi Riau melaju di tingkat nasional ke Kupang. Itu setelah siswi SMKN 4 Pekanbaru berhasil meraih juara I pada ajang bergengsi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Riau. Kepala SMKN 4 Pekanbaru Drs Dwi Bowo Sukmono mengatakan, juara I tingkat Provinsi Riau diraih siswinya dalam bidang lomba piano klasik. Atas prestasi itu maka siswi SMK 4 Pekanbaru telah mengharumkan nama sekolah dan Provinsi Riau di kancah nasional. Warga sekolah patut merasa bangga dan mendukung penuh dan berharap bisa jadi juara tingkat nasional. “SMKN 4 Pekanbaru salah satu sekolah yang mendapat prestasi juara I pada FLS2N mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional dalam bidang piano klasik dan direncanakan bakal berangkat ke Kupang pada September 2017,” ujar Bowo kepada Riau Pos, Senin (28/8). Selain akademis, SMKN 4 Pekanbaru juga merasa sangat penting fokus pada kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni maupun olahraga. Karena sekolah ini memang sudah mempuyai segudang prestasinya. “SMK 4 Pekanbaru merupakan sekolah yang cukup punya prestasi

SMK 4 FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMKN 4 Pekanbaru Dwi Bowo saat foto bersama para guru dan siswa yang meraih juara I FLS2N tingkat Provinsi Riau, beberapa waktu lalu. dan potensi baik kegiatan ekstrakurikuler baik bidang olahraga, seni musik dan seni tari. Dalam waktu dekat SMK 4 Pekanbaru juga akan ada tim dari Jakarta memberikan pelatihan selama 27 kali pertemuan di bidang seni kreatif bisa teater dan seni tari dan seni musik,” tuturnya. SMKN 4 Pekanbaru salah satu sekolah yang ditunjuk pemerintah pusat dalam pelatihan itu. Bahkan

Dosen RMIK STIKes Hang Tuah IbM di Klinik Pratama Indo Sehat

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta Perbanas foto bersama saat gowes, Sabtu (26/8/2017).

Sinergi Bangun Ekonomi di Riau, Perbanas Gelar Gowes

PEKANBARU (RP) - Perhimpunan Bank Swasta Nasional (Perbanas) Provinsi Riau menggelar gowes sepeda bareng karyawan Perbankan Swasta di Riau, Sabtu (26/8). Gowes bareng digelar dalam suasana HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, tak hanya meningkatkan silaturahmi, tapi juga bersinergi untuk meningkatkan perekonomian di Riau. Saat ini jumlah bank swasta di Riau yang tergabung dalam Perbanas Riau berjumlah puluhan bank. Peserta yang mengikuti gowes sejak pukul 06.30 WIB hingga pukul 10.00 WIB berjumlah 150 peserta. Jarak tempuh Gowes 5 KM dengan rute dimulai dari Bank Panin Jenderal Sudirman menuju Jalan Gajah Mada-Jalan Pangeran Diponegoro putar Jalan Sudirman,  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

kemudian putar lagi bundaran di Utrun Mal Pekanbaru dan finis di Bank Panin. Ketua Perbanas Arnelwin Aizar menjelaskan, gowes merupakan kegiatan rutin digelar dan mendekatkan diri dengan pelaku perbankan swasta yang ada di Riau. “Apalagi kegiatan ini bertujuan mendidik dan mengajari sejak dini kegiatan bersepeda sehingga bisa termotivasi hidup lebih sehat,” ujarnya. Ia juga menambahkan kegiatan gowes mendapat antusias yang tinggi dari peserta. Apalagi dengan tema semangat merah putih dibawa dalam kegiatan gowes. Sementara itu, Kepala OJK Riau M Nurdin Subandi yang mengikuti gowes bersama Perbanas ini sangat mengapresiasi kegiatan ini.(tya/ifr)

Inovasi Pelayanan Publik 2017 diikuti 3.054 peserta yang berasal dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN/BUMD, yang ada di Indonesia. PT Taspen menjadi satu-satunya BUMN yang berhasil masuk ke dalam jajaran Top 40. Puan mengapresiasi kinerja 40 kepala lembaga dan kepala daerah yang menerima penghargaan. “Ini artinya keempat puluh lembaga itu sudah mampu mengimplemantasikan semangat gerakan revolusi mental,’’ katanya.(lim/ifr)

PEKANBARU (RP) - Dosen Rekam Medis Informatika Kesehatan (RMIK) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru melaksanakan Ipteks bagi masyarakat (IbM). IbM ini merupakan hibah dari Dirjen Dikti. Henny Maria Ulfa MKes selaku Ketua Tim IbM kepada Riau Pos, Senin (28/8) menuturkan bahwa IbM ini dilaksanakan oleh tiga dosen yaitu, dirinya selaku ketua, Haryani Octaria MKes dan Tri Purnama Sari MKes. Ia mengatakan, IbM bertempat di Klinik Pratama Indo Sehat Jalan Khaharuddin Nasution.

Disebutkannya, pelakasanan IbM ini bertujuan untuk memberikan ilmu kepada petugas kesehatan yang ada di klinik tersebut agar dapat mengelola rekam medis dengan baik. ‘’Pengelolaan rekam medis yang baik dapat mencerminkan pelayanan yang baik pula,’’ tutur Henny Maria Ulfa MKes. Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan alat-alat dan bahan untuk pengelolaan rekam medis di klinik tersebut. ‘’Di klinik tersebut kami melakukan beberapa kali kunjungan yang dimulai dari Januari hingga Agustus 2017,’’ ujarnya.(nto/ifr)

Sering Jatuh Mengakibatkan Kehilangan Fungsi Otot

*2/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 11 Pekanbaru Drs Rasidan (tengah), guru dan siswa juara II wushu tingkat provinsi dan juara III futsal se-Kota Pekanbaru, Senin (28/8/2017).

SMAN 11 Borong Juara Tingkat Provinsi Riau dan Se-Pekanbaru

RMIK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua TIM IbM RMIK STIKes Hang Tuah Pekanbaru Henny Maria Ulfa MKes dan sejumlah dosen foto bersama di Klinik Indo Sehat Pekanbaru saat kunjungan, baru-baru ini.

pihak sekolah sudah melakukan seleksi siswa yang siap mengikutinya. “Ada beberapa sekolah SMK negeri yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Riau dan SMKN 4 Pekanbaru sudah siap dengan menjaring siswa yang mempuyai minat dan bakat serta potensi. Insya Allah pekan depan sudah bisa dilaksanakan kementerian pendidikan,” katanya. (ilo/ifr)

PEKANBARU (RP) - SMAN 11 Pekanbaru memborong berbagai prestasi tingkat Provinsi Riau dan Pekanbaru. Adapun prestasi yang diraih yakni juara II wushu tingkat Provinsi Riau dan juara III futsal se-Kota Pekanbaru. “Kami sangat bangga kepada siswa yang berprestasi di luar. Kami akan memberikan penghargaan di sekolah. Semua kegiatan positif akan terus didukung,”ujar Kepala

SMAN 11 Pekanbaru Drs Rasidan kepada Riau Pos, Senin (28/8). Ia menambahkan, walaupun SMAN 11 Pekanbaru dinilai lokasinya agak jauh dari pusat kota, jangan dipandang sebelah mata. Karena telah banyak perubahan dan prestasi yang diraih mulai dari tingkat kota Pekanbaru, tingkat provinsi maupun tingkat nasional dan bahkan telah mendapat emas dan perak.(*2/ifr)

JAKARTA (RP) - Seiring bertambahnya usia, fungsi tubuh pasti mengalami penurunan termasuk otot. Walaupun Anda termasuk orang yang senang berolahraga di usia muda, bukan berarti saat usia tua Anda terbebas dari kemungkinan terkena sarcopenia. Sarcopenia adalah kondisi di mana massa dan kekuatan otot akan hilang. Kondisi ini berkaitan dengan masalah kesehatan yang serius seperti kelemahan, kecacatan, morbiditas, dan mortalitas. Seseorang yang terkena sarcopenia biasanya mengalami penurunan kekuatan yang memengaruhi gaya dan keseimbangannya saat berjalan. Tak hanya itu, orang tersebut juga sulit menaiki tangga dan mengangkat benda. Umumnya, kondisi ini memengaruhi 4,6 persen pria dan 7,9 persen wanita yang rata-rata berusia 67 tahun. Penurunan massa otot dimulai pada umur 30 tahun dan biasanya berkurang 3-8 persen per 10 tahun.(int/eca)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

15

Tiga Kecamatan Pelatihan Kurikulum 2013 PEKANBARU (RP) – Ratusan guru sekolah dasar (SD) mengikuti pelatihan kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP) 2006 di Graha Pena Riau, Senin (28/8). Acara ini terselenggara atas kerja sama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan CV Bisma Mutiara Bukit Tinggi. Ketua K3S Payung Sekaki Abdullah MPd menyambut baik kegiatan ini. Sebab, berbagai materi pelatihan yang diberikan kepada para guru dinilai sangat membantu dalam proses belajar-mengajar di sekolah. Melalui pelatihan ini diyakini dapat memberikan sesuatu yang terbaik untuk para guru dan tentunya akan berguna bagi pelajar di sekolah. Hal senada juga disampaikan Ketua K3S Bukit Raya Ali Bakri SPd, karena pelatihan ini dinilai dapat membantu meringankan guru dalam membuat penilaian rapor anak didik. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kadisdik Kota Pekanbaru H Abdul Jamal MPd yang menyambut baik dan positif kegiatan pelatihan ini. ‘’Kegiatan seperti ini sangat

PANITIA PELATIHAN KURIKULUM 2013 DAN KTSP FOR RIAU POS

SAMPAIKAN MATERI: Wakil Direktur CV Bisma Mutiara Bukit Tinggi Hendri Naldi saat menyampaikan materi pelatihan kurikulum 2013 dan KTSP 2006 di Graha Pena Riau, Senin (28/8/2017). bermanfaat, sehingga dapat dilakukan secara berkelanjutan,’’ ungkap Ketua K3S Kecamatan Marpoyan Damai Hasra Isnaldi MPd. Kegiatan gabungan dari K3S Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Bukit Raya untuk kelancaran proses belajar

mengajar ini, menurut para guru, patut diacungi jempol. Sebab acaranya berjalan sukses dan lancar. Masing-masing kecamatan dilaksanakan dalam waktu yang berbeda. Untuk Kecamatan Bukit Raya dan Payung Sekaki dilaksanakan di masing masing wilayah. Untuk

Kecamatan Payung Sekaki dilaksanakan di SD As Shofa. Dan untuk Kecamatan Bukit Raya dilaksanakan di SDN 177. Khusus untuk wilayah Kecamatan Marpoyan Damai dilaksankan di Gedung Graha Pena Riau. Konsultan yang bekerja sama dengan tiga kecamatan ini adalah CV Bisma Mutiara Bukit Tinggi. Wakil Direktur CV Bisma Mutiara Bukit Tinggi Hendri Naldi mengatakan, pelatihan ini sangat berguna buat para guru, terutama dalam membuat penilaian rapor. Sebab dalam pelatihan ini terdapat meteri yang berkaitan aplikasi KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran ) 2006 dan Kurikulum 2013. Melalui pelatihan ini akan memudahkan mereka membuat penilaian. Menurut Hendri selaku pembicara pada kegiatan ini, pelatihan semacam ini sudah dilaksanakan di enam provinsi di antara nya, di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi , Bengkulu, Sumatera Selatan dan Provinsi Riau. Selanjutnya akan menyusul lagi dua provinsi yaitu Provinsi Kepulaun Riau dan Bangka Belitung.(dac/c)

INTERNET

Perut Buncit Bukan hanya Gejala Kembung, tapi Kurang Minum Air Putih JAKARTA (RP) - Ketika dehidrasi membuat tubuh Anda mengalami banyak perubahan. Bila tak cukup minum air putih dalam sehari, Anda akan mengalami berbagai masalah kesehatan. Harus Anda tahu, minum cukup air putih membuat tubuh terasa bugar sepanjang hari. Apalagi saat melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan. Anda harus tetap terhidrasi supaya tak terganggu kesehatannya. Manfaat minum air tak hanya melepas dahaga, tetapi juga membantu menormalkan fungsi organ tubuh. Dilansir Boldsky, Senin (28/8),

berikut adalah empat tanda yang mudah dikenali saat tubuh mengalami dehidrasi. Simak yuk sebelum terjadi! Mulut Terasa Kering Air minum melumasi selaput lendir mulut. Jika tidak cukup minum pasti akan membuatnya kering. Penuhi kebutuhan cairan Anda dalam sehari minimal minum 8 gelas sehari. Otot Lemah Otot Anda sebagian besar terdiri dari air. Oleh karena itu, jika kurang minum air Anda mengalami kekurangan massa otot. Tandanya kulit Anda tidak nampak kencang dan tampak tidak segar.

Sering Sakit Kalau sering mengeluh lelah atau bahkan sakit, tandanya Anda juga mengalami dehidrasi. Air minum fungsinya dapat memungkinkan tubuh untuk mengeluarkan racun. Jika tak cukup minum, Anda akan merasa sering sakit karena tidak bugar. Perut Buncit Nah, bagi Anda yang punya perut buncit artinya tubuh setiap hari mengalami dehidrasi. Hal ini membuat aliran darah tidak lancar, juga masalah sulitnya memecah lemak di bagian perut. Anda juga akan kekurangan oksigen yang menyebabkan kelelahan tubuh.(int/eca)

ARENA

Riau Raih Tiga Emas Kejurnas Panjat Tebing Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

INTERNET

VALENTINO ROSSI

Rossi Bicara Peluang Rebut Gelar Juara Dunia Musim Ini LONDON (RP) - Ambisi Valentino Rossi untuk menandai balapan ke-300 di MotoGP dengan kemenangan memang gagal. Rossi hanya finis di posisi ketiga pada GP Inggris, Ahad (27/8). Meski begitu, pembalap Movistar Yamaha tersebut tetap bangga. Lantaran dia tetap bisa naik podium. Dia

mengaku berjuang keras untuk bisa naik podium ketiga. “Saya hampir menuju kemenangan di balapan ke-300 meski akhirnya hanya berada di posisi ketiga. Saya berjuang untuk bisa naik podium,” jelas Rossi seperti dilansir Crash. Rossi menambahkan bahwa

hasil di Silverstone sesuai target yakni naik podium, meski bukan posisi pertama. Dia pun berjanji akan meneruskan performanya tersebut pada balapan berikutnya. Dia pun tetap optimistis terkait peluang meraih gelar juara dunia pada musim ini.

Kegagalan Marc Marquez finis di Silverstone membuat peluang tetap terbuka. “Saya selalu realistis. Saat ini saya 26 poin di belakang pembalap di di posisi puncak klasemen. Itu tidak terlalu banyak karena masih ada enam balapan lagi. Saya senang masih bisa berjuang untuk meraih gelar juara

dunia. Segalanya masih terbuka dan saya akan memberikan yang terbaik,” imbuhnya. Pembalap asal Italia itu berharap di Misano mendatang bisa menyamai poin pembalap di atasnya. “Saya berharap balapan di Misano bakal menentukan langkah saya,” pungkasnya.(jpg)

Hamilton Goyang Posisi Vettel di Puncak LOND ON (RP) Pembalap Mercedes Lewis Hamilton terus menggoyang posisi Sebastian Vettel di puncak klasemen sementara pembalap F1 2017. Kemenangan di GP Belgia membuat koleksi poin dia menjadi 213. Hamilton kini hanya berselisih 7 angka dari Vettel yang mengoleksi 220 poin. Vettel sendiri hanya mendapat tambahan 18 poin setelah finis sebagai runner-up di GP Belgia. Hamilton memang tengah serius memburu gelar juara dunia. Kemenangan di Belgia merupakan posium pertama untuk kelima kalinya di balapan F1 musim ini. Sebelumnya dia melakukan di Cina, Spanyol, Kanada, dan

Inggris. Hasil positif di Belgia juga menjadi awal yang mengesankan bagi Hamilton pada putaran kedua usai libur paruh pertama. Hamilton menatap hasil manis pada seri berikutnya di Monza, Ahad (3/9). Sementara itu, rekan Hamilton, Valtteri Bottas, masih berada di posisi ketiga dengan torehan 179 angka. Pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo yang mampu finis di posisi ketiga di Belgia berada di urutan ke-4 dengan raihan 132 poin. Rekan Vettel di Ferrari, Kimi Raikkonen, belum beranjak dari posisi kelima dengan koleksi 128 poin. Di GP Belgia, pembalap asal Finlandia itu hanya mampu finis di posisi keempat.(jpg)

INTERNET

LEWIS HAMILTON

Gagal Sabet Gelar Juara Dunia, Ahsan/Rian Tetap Bersyukur JAKARTA (RP) - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, tetap bersyukur meski gagal menyabet gelar juara dunia dalam BWF World Championships 2017. Di final, Senin (28/8) dini hari WIB, Ahsan/ Rian harus mengakui keunggulan Zhang Nan/Liu Cheng, asal Cina. Ahsan/Rian bisa dikatakan tampil antiklimaks. Maklum saja, setelah meunjukkan performa REDAKTUR: ELVY CHANDRA 

menawan di babak sebelumnya dengan salah satunya menyingkirkan unggulan pertama, Ahsan/ Rian justru kalah dua set langsung 10-21 dan 17-21 dari Zhang/Liu. Meski gagal, Ahsan/Rian tak kecewa mendalam. Mereka tetap bersyukur pulang ke Tanah Air dengan membawa medali perak. “Kami tetap mengucap syukur sudah mampu melangkah jauh. Kami sudah berusaha maksimal tetapi

kami bermain di bawah performa terbaik di final. Kami sudah usaha sekuat tenaga, tetapi inilah hasilnya,” beber Ahsan dalam rilis resmi PBSI. “Lawan bermain bagus, sedangkan kami belum maksimal dan tak bisa keluar dari tekanan. Kami belum bisa memberikan yang terbaik,” imbuh Rian. Ahsan sendiri menilai raihan perak di kejuaraan dunia menjadi modal untuk melangkah lebih jauh

di turnamen-turnamen berikutnya. Mereka pun akan lebih fokus lagi. Menurut mereka, hasil di Glasgow adalah pengalamn yang luar biasa dan tetap layak disyukuri. Sebagai pasangan bukan unggulan yang duduk di rangking 30 dunia, pencapaian Ahsan/Rian di Kejuaraan Dunia 2017 ini patut diapresiasi. Dalam perjalanan ke final, Ahsan/Rian membungkam unggulan pertama, Li Junhui/Liu

Yuchen, dari Tiongkok di babak kedua. Di semifinal, Ahsan/Rian menaklukkan unggulan keempat, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dari Jepang, dengan dua set langsung 21-12, 21-15. Ahsan sendiri di Kejuaraan Dunia sudah dua kali juara. Kala itu dia berpasangan dengan Hendra Setiawan pada 2013 dan 2015. (jpg)

CABOR panjat tebing Riau berhasil meraih tiga medali emas dan satu perunggu pada Kejuaraan Nasional Kelompok Umur XII 2017 yang digelar di Taman Silo, Sawahlunto, Sumatera Barat. Pada iven yang digelar 23-29 Agustus tersebut Riau mampu memperbaiki prestasi dibandingkan kejurnas sebelumnya. Ketua Harian Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau Yudhy MS mengatakan, perolehan 3 medali emas dan 1 perunggu masih berpeluang bertambah. Pasalnya, masih ada beberapa nomor yang belum tuntas, sehingga kesempatan masih terbuka. “Hingga hari ini ada 3 emas dan 1 perunggu yang berhasil kita raih. Dua dari tiga medali emas tersebut diraih Feri Febrianto di nomor boulder dan speed world record putra.

Kemudiaan satu emas lagi disumbangkan Arya Yudistira di nomor speed classic youth. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Putri Nilam diraih di nomor speed wprld record B putri,” ungkap Yudhy, Senin (28/8). Dijelaskannya Yudhy, prestasi pada kejuaraan nasional kali ini berhasil melampaui capaian prestasi sebelumnya. Pasalnya pada kejurnas XI 2016, Riau hanya mampu meraih 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Sementara itu Manajer Tim Riau, Jufriadi yang juga Kabid Binpres Pengprov FPTI Riau mengatakan, untuk mengikuti kejurnas tersebut FPTi Riau membawa 16 atlet. Jumlah atlet tersebut terdiri dari 9 atlet putra dan 7 atlet putri. “Atlet-atlet ini merupakan atlet-atlet terbaik yang kami boyong dari Riau. Tentunya dinilai dari hasil kejuraan daerah yang kita gelar beberapa waktu lalu dan juga hasil pembinaan,” jelasnya.(eca)

Tim Renang Batal ke Turkmenistan JAKARTA (RP) - Tim renang Indonesia kecewa akibat batal mengikuti turnamen di Turkmenistan, yang juga dirancang sebagai salah satu ajang uji coba untuk Asian Games 2018. Setelah gelaran SEA Games 2017, tim renang awalnya berencana mengikuti Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) 2017 di Ashgabat, Turkmenistan, 7-27 September mendatang. Rencana itu batal setelah Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) mencoret keikutsertaan tim renang dari turnamen tersebut. Alasannya karena tidak sesuai dengan nomor yang dipertandingkan di Asian Games. “Jadi sebetulnya sepulang dari SEA Games kemarin atlet-atlet kami tidak diliburkan. Tetapi karena AIMAG dibatalkan maka atlet kami liburkan selama 10 hari,” kata Albert C Sutanto, pelatih nasional renang, Senin (28/8). “Di luar itu, kami juga sangat kecewa dengan adanya pencoretan tim renang ke AIMAG. Kami merupakan penyumbang medali terbanyak tetapi Prima membatalkan hanya karena jarak kolam renang yang digunakan tidak sesuai dengan Asian Games. Di Asian Games itu akan mempertandingkan nomor di kolam 50 meter, sementara di AIMAG hanya di kolam 25 meter. Tapi nomor yang kami targetkan sama semua. Justru di AIMAG nomornya 50 dan 100 meter, di Asian Games juga kami targetkan itu. Nah ini yang kami sesalkan kenapa Satlak Prima memutuskan dan tidak

mengundang kami saat rapat, tapi justru yang tidak paham teknik renang.” “Sekarang begini, Joseph Schooling saja bisa bagus begitu karena pertandingan-pertandingan yang dia lakukan di kolam 25 meter, dan dia berhasil. Karena di Amerika sendiri tidak ada kolam 50 meter. Nah, Prima harusnya di sini bisa memberikan prioritas. Apalagi sebelumnya kami merupakan penyumbang medali terbanyak, tentu kami bisa berbuat lebih,” tutur mantan perenang nasional itu. Atas kejadian itu, Albert sampai sekarang mengaku belum mendapatkan kepastian detail soal uji coba dan training camp yang akan timnya lakukan sampai akhir tahun ini. “Kami sebenarnya punya event lainnya yaitu Kejuaraan Asia tapi ini dari PB PRSI dan kami tidak tahu apakah federasi memberangkatkan atau tidak. Sementara kami berusaha untuk meminta dana dari Prima. Jadi masih menunggulah,” katanya. Tak hanya itu, Albert juga mengatakan jika sempat ada tawaran dari Prima untuk training camp ke Perth pada November mendatang. Tapi itu pun masih belum pasti. “Jika tidak ke Perth, ya kami ada opsi ke China dibulan yang sama. Hanya konsekuensinya di China hanya training camp dan kami tidak bisa mengevaluasi lewat pertandingan, sementara di Perth itu masuk musim panas, kami akan banyak ikut pertandingan (model summer camp),” ucapnya.(jpg) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN 


16

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Kembalikan Kebugaran Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

SETELAH menjalani libur, skuad Askar Bertuah kembali menjalani latihan, Selasa (28/8). Namun latihan yang dilakukan hanya berupa materi ringan untuk mengembalikan kebugaran fisik para pemain. Hal ini diungkapkan Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar kepada Riau Pos, Senin (28/8). Menurutnya latihan ringan sengaja dilakukan agar pemain yang baru kembali ke Pekanbaru usai liburan tidak langsung mendapatkan latihan yang berat. Latihan berat untuk persiapan menghadapi PS Timah Babel baru dimulai Rabu pagi. “Kami mulai latihan ringan saja dulu. Karena para pemain baru kembali usai diberikan waktu libur. Kalau langsung latihan berat tentu tidak cocok dengan kondisinya. Makanya fokus kita hanya untuk mengembalikan kondisinya terlebih dahulu,� jelas Marwal. Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan memang tidak langsung berlaga pekan ini. Karena sesuai jadwal mereka baru bertanding di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang pada 10 September mendatang. Dengan demikian Marwal memiliki cukup waktu untuk mengembalikan kebugaran fisik para pemain hingga akhir pekan. Selanjutnya, pekan depan program latihan mulai konsentrasi untuk menyusun latihan taktik dan teknik menyerang maupun bertahan. Apalagi PSPS wajib mendapatkan poin di laga pamungkas Grup 1 Liga 2 musim ini. Untuk itu, persiapan yang dilakukan harus maksimal menghadapi laga hidup mati tersebut. PSPS saat ini berada di puncak klasemen sementara Grup 1 Liga 2. PSPS unggul head to head atas Persiraja. PSPS menang 1-0 saat main di Stadion Utama Riau dan bermain imbang 0-0 di di Stadion H Dimurthala Banda Aceh. Meski demikian, PSPS harus waspada dan tak boleh kehilangan poin di laga terakhir.

 Â? ˆƒˆ ‰ Š ‹ Â’ ÂŒ Â?Â?   Â?  Â† ‘ Â’ ‚ „ Â… † ‡ Â’

Jika di laga terakhir PSPS kalah maka Persiraja yang lolos karena PS Timah Babel juga meraih poin 22 dan posisi ditentukan dengan produktivitas gol. Namun, berdasarkan hasil hitung-hitungan peluang PSPS, tim asuhan Philep Hansen Maramis ini sudah bisa lolos babak 16 besar jika minimal dapat tambahan 1 poin. Berlaga di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang tidak akan mudah. Tim yang dulu bernama PS Bangka tersebut masih berharap memanjakan pendukungnya dengan torehan poin penuh. Tanpa mengesampingkan kekalahan menjamu Pro Duta di kandang, hanya Persiraja yang sukses meraih poin di sana setelah berhasil menahan imbang 1-1. Sedangkan, sisanya semua tim tamu menelan kekalahan, seperti PSMS dengan skor 0-1, 757 Kepri Jaya FC 0-1, Persih FC 1-3 dan PSBL 0-2. Tapi, meskipun terseok-seok di laga kandang, PSPS selalu berhasil mencuri poin di kandang lawan. Dimulai dengan Persih FC yang ditumbangkan 3-1 di laga perdana, kemudian 757 Kepri Jaya FC dengan skor 2-1 dan PSMS 3-1. Skuad Askar Bertuah hanya meraih hasil imbang dari tim asal Aceh, PSBL dengan skor 0-0 dan Persiraja dengan skor 2-2. Marwal Iskandar mengakui jika PSPS masih belum aman dari urutan pertama klasemen sementara Grup 1 Liga 2. Sehingga mau tidak mau, PSPS harus fight sejak awal laga melawan PS Timah Babel pada 10 September mendatang. “Di liga memang peluang kami sangat terbuka menjadi juara grup dan lolos ke babak 16 besar. Namun semua kemungkinan bisa saja terjadi. Kalau kalah maka hanya kebagian babak play-off,� jelasnya.(das)

 Â? € ‚ Â? „ Â… † ‡ ƒ ˆƒˆ ‰ Š ‹ ÂŒ ˆ  Â† ‘

Â? Â?Â? Â?Â? Â?Â? Â?Â? Â?Â?

Â? Â?

� � € �

Â? ­ € Â?ƒ Â? Â? Â?ˆ Â?ƒ Â?­ Â? Â?ƒ Â?Â? Â?ƒ ­ Â? ÂŽ Â?Â? Â? Â€­ Â

Â?  ­ € „ Â… Â?  Â? ‚ “ ‰† “  Â“ ”  Â† Â’ † ” ‘    Â† “ ƒ ‡ ‘ Â? † € Â? †  Â„ ‘ ‡  Â‰ •  Â–– Â?Â? Â?Â?  Â— “ “ Â…  Â“

BEREBUT BOLA: Pemain PSPS Dendi Sembiring (kiri) berebut bola dengan pemain PS Timah Babel dalam laga putaran pertama di Stadion Utama Riau, beberapa waktu lalu.

‚ � “ ” ’ † ” ‘ � €   � � “ ‰† “  “ ” � ƒ � ‡ ‘ ‘ � € � � „ ‘ �

Â? Â? Â? Â?

Â? Â? Â?

 Â? Â€ Â?  Âˆ

Â? Â? Â?

Â? Â? Â? Â?

Â? Â? Â?

ƒ  Â?  Â? Â? Â?

Â? Â? Â?

‰ “ Œ   … –

DEFIZAL/RIAU POS

DENNI ANDRIAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain Nabil FC Pelalawan foto bersama sebelum bertanding di Stadion UIR, Senin (28/8/2017).

Duo Pelalawan ke Semifinal, Tiga Naga FC Tersingkir PEKANBARU (RP) - Dua tim asal Pelalawan yakni PS Petalangan dan Nabil FC Pelalawan berhasil melaju ke semifinal Liga 3 Zona Riau 2017. Ini setelah keduanya kembali meraih kemenangan di laga kedua laga Babak 8 Besar Liga 3 Zona Riau, Senin (28/8). Keduanya kokoh di puncak dan apa pun hasil laga terakhir tak akan menggeser posisi keduanya di dua besar grup masing-masing. Hasil minor justru diraih tim ‘’bertabur bintang’’ Tiga Naga FC. Diperkuat beberapa mantan pemain PSPS Hasbullah, tim asuhan Ridwan ini justru harus tersingkir lebih cepat karena menelan dua kali kekalahan di Babak 8 Besar ini. Di laga perdana, Tiga Naga dikalahkan Nabil FC 1-2 dan di laga kedua di Stadion UIR kemarin, Tiga Naga dikalahkan UIR Riau FC dengan skor 0-1. Mereka pun menjadi juru kunci Grup F. Sementara itu, tim Pelalawan yang pertama lolos ke semi final adalah

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

Klub PS Petalangan PelalaPS Petalangan Pelalawan. wan H Nasarudin SH MH Bermain di partai pertama kepada Riau Pos, Senin Babak 8 Besar di Stadion (28/8). Utama Riau, tim asuhan Pria yang juga Ketua Edri Marson ini menang DPRD Pelalawan ini men1-0 berkat gol Saddam yambut gembira Nabil FC Hamdani di menit ke-75. lolos ke semifinal. ‘’Kami PS Petalangan pun kokoh bangga karena dua tim asal di puncak klasemen Grup Pelalawan ke semifinal. E. Sedangkan satu tiket ke Tapi, kami berharap tak semifinal lainnya di grup bertemu lebih awal dan kaini masih diperebutkan NASARUDIN lau pun harus bertemu ya Universitas Pahlawan dan di final sehingga tim Pelalawan yang Persikalis. Kemarin, Universitas mewakili Riau ke nasional nanti,’’ ujar Pahlawan menang 2-0 atas PersikaNasarudin. lis. Hal senada diungkapkan manajer Setelah PS Petalangan memastikan Nabil FC H Nasri SPd MPd. ‘’Kami lolos, selanjutnya di Stadion UIR tim Pelalawan lainnya Nabil FC memastibersyukur lolos lebih cepat ke semi­ kan lolos ke semifinal usai menang 3-1 final. Kami berusaha mencari juara atas PS Siak. grup agar tak bertemu sesama tim ‘’Alhamdulillah, anak-anak melPelalawan di semifinal nantinya. Jadi, anjutkan tren positif dari penyisihan kami harus mengejar kemenangan di grup hingga Babak 8 Besar dan kami laga terakhir melawan UIR Riau FC,’’ lolos ke semifinal,’’ ujar Presiden ujarnya.(das)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos ď Ź SELASA, 29 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 17

Kendaraan Mengular 2,5 Km Antre Melintasi Jembatan Air Godang Laporan SYUKRI DATASAN, Pinggir

KERINGAT tak terbendung saat kendaraan harus antre di Jembatan Sungai Air Godang yang berada di wilayah Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. Hal itu terjadi karena baru satu jalur dari bangunan jembatan itu yang bisa digunakan untuk lalu-lalang kendaraan. Satu jalur jalan tersebut pun tidaklah besar, sehingga kendaraan tidak bisa berpapasan di atas tapak jalan rigid beton jembatan tersebut. Sistem buka-tutup terpaksa dilaksanakan. Aktivitas pengerjaan Jembatan Sungai Air Godang terus berlangsung. Sejumlah pekerja terlihat di lapangan merangkai anyaman besi konstruksi jembatan. Proyek bernilai Rp15,9 miliar lebih itu dikerjakan oleh KSO Bina Karya-Chandra Cipta. Di plang proyek dekat lokasi pembangunan terpampang waktu pengerjasan jembatan ini selama 334 hari kalender kerja. Karena baru satu jalur jembatan yang bisa dilewati, penumpukan kendaraan di kedua sisi jembatan ini masih akan terjadi hingga beberapa waktu ke depan. Karena tingginya volume kendaraan yang berlalulalang dan tidak ada jalur alternatif lain, proyek pembangunan jembatan Sungai Air Godang ini cukup sering menjadi titik simpul kemacetan. Itu

 � � �   �  � ­ sering terlihat dan dikeluhkan banyak pengendara pada penghujung pekan. Utamanya pada hari Sabtu dan Ahad volume kendaraan paling padat. Riau Pos berkesempatan melihat dari dekat arus lalu-lintas di sekitar lokasi pembangunan jembatan itu SYUKRI DATASAN/RIAU POS

ď Ž Baca Kendaraan Halaman 19

KENDARAAN ANTRE: Antrean di lokasi pembangunan Jembatan Sungai Air Godang, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, Senin (28/8/2017).

PT HK Survei Bersama JICA Tol Pekanbaru-Bukittinggi PEKANBARU (RP) - Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58/2017 tentang Proyek Strategis Nasional (PSN) di tanah air, lima dari 11 PSN di Provinsi Riau adalah ruas jalur jalan tol Trans Sumatera. Setelah pekerjaan fisik tol Pekanbaru-Dumai dikebut hingga pertengahan tahun ini oleh PT Hutama Karya (HK) selaku BUMN pelaksana, kini mulai mempercepat ruas Pekanbaru-Bukittinggi. Â Â Ruas jalur jalan tol PekanbaruDumai sepanjang 131 KM memang

EO RIAU POS

MENDAFTAR: Bendahara FEVCI Chapter Riau Mujio (dua kiri) didampingi Manajer Iklan dan EO Riau Pos Lismar Su­mi­rat (dua kanan) dan Manajer Infotorial T Rasmin (kiri)saat men­daftar Riau Pos Fun Touring, Senin (28/8/2017).

PEKANBARU (RP) - Setelah Pajero Owners Community (POC) Chapter Riau, kini giliran komunitas Ford Everest Club Indonesia (FEVCI) Chapter Riau yang mendaftar menjadi peserta Riau Pos Fun Touring 2017. Komunitas ini tak sabar ingin menjelajah objek wisata di Kabupaten Siak pada Sabtu, 16 September mendatang. “FEVCI Chapter Riau mendaftar 15 mobil. Kami sudah share ke grup, nanti akan ada tambahan lagi. Target kami seluruh member FEVCI Chapter Riau ikut touring ini,� ujar Ben-

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

ď Ž Baca PT HK Halaman 19

Rokok Tanpa Cukai Dierdarkan di Kebun Sawit 741 Slop DiamankanÂ

dahara FEVCI Chapter Riau Mujio, Senin (28/8). Mujio menyebutkan, FEVCI Chapter Riau juga memiliki kegiatan rutin touring, kopi darat, hingga sosial training. Saat ini FEVCI Chapter Riau memiliki 50 member yang tersebar di Riau. “18-20 Agustus 2017 lalu kami baru pulang touring di Sawah Lunto, Sumbar. Saat baca Riau Pos akan mengadakan touring, kami langsung mendata member untuk ikut menyukseskannya,� katanya.

PEKANBARU (RP) - Aktivitas peredaran rokok ilegal dari kawasan bebas pajak, Batam, Kepulauan Riau dibongkar Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau. 741 slop rokok tanpa cukai diamankan bersama dua orang tersangka. Rokok ini diduga kuat diseludupkan lewat Tembilahan, Indragiri Hilir dan Bengkalis dengan sasaran peredaran para pekerja di perkebunan kelapa sawit. Pengungkapan ini dilakukan, Sabtu (26/8) sore di Jalan Manunggal Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru oleh Unit 2 subdit 1 Ditreskrimsus Polda Riau. Aparat sebelumnya sudah melakukan penyelidikan atas informasi dari masyarakat yang diterima.

ď Ž Baca FEVCI Halaman 19

ď Ž Baca Rokok Halaman 19

FEVCI Daftar 15 Mobil

pekerjaan sudah dimulai di pintu tol yang berada di Rumbai. Diawali dengan pekerjaan fisik Pekanbaru-Minas. Seiring berjalan, pasca keluarnya Perpres 58/2017, pengganti Perpres Nomor 3/2016 tersebut maka ada empat ruas jalur jalan tol lagi yang dikerjakan PT HK. Â Â ÂŤDari lima jalan tol yang lima ruas di Riau, sekarang sudah mulai berjalan adalah Pekanbaru-Bukittinggi, selain CF1/MIRSHAL/RIAU POS

UNJUK RASA : Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) melakukan ak­si unjuk rasa di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Prov Riau di Jalan Pepaya Pekanbaru, Senin (28/8/2017). CF1/MIRSHAL/RIAU POS (mar)

Buruh PT DPN Mengadu ke Disnakertrans Riau PEKANBARU (RP) - Ratusan massa turun dan memasuki halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau pada Senin (28/8) sekitar pukul 07.00 WIB. Mereka adalah buruh PT Duta Palma Nusantara (DPN) Sei Kuantan yang datang mengadukan nasib karena

merasa dizalimi perusahaan. Â Â Aksi demonstrasi buruh tersebut, karena buruh PT DPN menilai sudah bertindak sewenang-wenang. Mulai meminta kejelasan status PHK salah seorang karyawan, dipekerjakan saat ď Ž Baca Buruh Halaman 19

RS Swasta Harus Berperan SUBDIT I DITRESKIRMSUS POLDA RIAU

TERSANGKA ROKOK TANPA CU­KAI: Tersangka Kh bersama rokok tanpa cukai miliknya di Ditreskirmsus Polda Riau, Sabtu (26/8/2017).

PEKANBARU (RP)- Banyaknya rumah sa­kit swasta di Pekanbaru, d i ha ra p k a n b i s a m e mb e r i k a n dukungan di sa­at Rumah Sakit Umum Daerah (RS­U D) Arifin Achmad Pekanbaru pe­nuh dengan pasien. Rumah sakit swasta juga diharapkan tidak selalu memikirkan untung semata, harus mengedepankan sikap

sosial. Sekretaris Komisi V DPRD Riau Ade Agus Hartanto mengatakan, pihaknya meminta agar jaminan kesehatan yang ada di rumah sakit swasta di Pekanbaru jangan hanya sekadar formalitas. Sehingga masyarakat ď Ž Baca RS Swasta Halaman 19

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Merangkai Negeri Dengan Syarak

Syamsuar Temui Mahfud MD dan Amien Rais

B

HUMAS PEMKAB SIAK

SILATURAHMI: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menggelar silaturahmi ke rumah dua tokoh nasional, Amin Rais dan Mahfud MD

Tour de Siak Tahun Ini Tanpa Etape Empat IVEN Tour de Siak tahun ini rencananya akan dilangsungkan pada 9-13 November mendatang. Padatnya agenda Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport (PB ISSI), me�maksa Iven yang menjadi ikon pariwisata Siak itu dimundurkan dua bulan dari jadwal biasanya. Selain adanya perubahan jadwal, jumlah etape Tour de Siak tahun ini juga berubah. Jika sebelumnya dilaksanakan dalam empat atape,tahun ini kata Kadis Pariwisata Siak Fauzi Asni, hanya dilombakan dalam tiga etape. “Jadi memang ada beberapa perubahan pada iven TdS tahun ini, di antaranya waktu pelaksanaan dan jumlah etape. Kalau tahun sebelumnya dilaksanakan di bulan September, tahun ini agenda PB ISSI padat, sehingga mereka menyarankan di bulan November.

Jumlah etape yang sebelumnya empat tahun ini jadi tiga,” ujar Fauzi. Perubahan etape ini kata Fauzi, dikarenakan kondisi jalan yang akan dilalui para pembalap di etape tersebut kondisinya tidak memungkinkan. PB ISSI telah turun melakukan survei langsung, hasilnya kata dia, kondisi jalanya tidak layak. Etape keempat ini merupakan etape terpanjang, mulai dari Siak sampai dengan Perawang. Sementara itu, Pengurus PB ISSI Sadmoko mengatakan, adanya kerusakan jalan membuat jajaranya mencoret dari daftar etape yang dilombakan. Jika hanya bergelombang kata Sadmoko masih layak untuk dilalui oleh pembalap. Namun ini kondisinya sudah parah, karena badan jalanya di beberapa titik turun. ‘’Kita hari ini sudah turun, melihat langsung kondisi jalanya,

upati Siak Drs H Syamsuar MSi mengunjungi dua tokoh nasional, Mahfud MD dan Amin Rais di Jogjakarta. Kunjungan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi terhadap dua tokoh yang telah banyak mewarnai dunia perpolitikan Tanah Air. Syamsuar mendatangi kedua tokoh ini di rumahnya masing-masing. Pertama Bupati Siak dua periode ini mengunjungi rumah Mahfud MD. Pertemua dengan mantan Ketua MK itu tersebut berlangsug hangat dan penuh keakraban. Saat berbincang itu Syamsuar men�gundang langsung Mahfud MD untuk berkunjung ke Siak. ‘’Alhamdulillah, Mahfud MD bersedia atas undangan saya untuk datang ke Siak. Sekarang tinggal mengatur waktunya saja lagi,” kata Syamsuar. Pertemuan antara Syamsuar dan Mahfud MD berlangsung kurang lebih 45 menit. Banyak hal yang dibicarakan antara keduanya, mulai dari persolan republik ini sampai dengan masukan-masukan untuk pembangunan Siak ke depan. Usai bertemu Guru Besar Hukum UII Jogjakrta itu, Syamsuar kemudian menuju rumah Amin Rais. Baru saja tiba di rumah Amien Rais, sekitar pukul 09.45 WIB, tokoh sentral reformasi itu langsung saja menyambutnya.

Ternyata, Amien Rais sudah menunggu Syamsuar dan sangat mengenali sosok Syamsuar sehingga keakraban itu terekam, seolah-olah mereka berdua adalah teman lama yang sudah lama tak berjumpa. Amien Rais kenal dengan Syamsuar, karena mantan Ketua MPR RI ini pernah bertandang ke Siak. Kunjungan terakhir Amien Rais ke Perawang tahun 2015, dalam kegiatan Muhammadiyah. Ketika Amien Rais ke Siak, dia disambut Syamsuar, bahkan Amien Rais sempat mengabdikan kedatangannya dengan berfoto di Istana Siak. Dalam silaturahmi Syamsuar ke rumah Amien Rais itu, banyak petuah yang disampaikan. Syamsuar sendiri merasakan bahwa apa yang dikatakan Amien Rais sangat berbaris lurus dengan apa yang telah dilakukan selama dia menjadi pemimpin dua priode di Siak. Setelah hampir satu jam berbincang dengan Amien Rais pada suatu tempat khusus untuk menerima tamu di rumah pendiri PAN itu, seperti pendopo, Syamsuar mohon diri untuk pulang. ‘’Sungguh ini suatu kebanggaan tersendiri bagi saya bisa diterima kedua tokoh nasional ini. Saya juga merasa senang, karena kedua tokoh ini tanggapannya kepada saya cukup baik dan luar biasa,” pungkas Syamsuar.(adv/a)

Taman Teknologi Pertanian Diluncurkan

dan kita pastikan tidak layak. Ka� rena kalau sekadar bergelombang masih kita tolerir, tapi karena ini kondisi jalanya turun terlalu dalam, ini tidak bisa,” ujarnya. Terpisah Kabid Binamarga Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak Ardi Irfandi menyebut ruas jalan yang menjadi etape keempat pada gelaran TdS menjadi kewenangan nasional dan provinsi. Total ruas jalan yang rusak mencapai empat kilometer. Satu kilometer rusak berat dan selebihnya rusak sedang dan ringan. Yang rusak berat, kata dia berada di ruas simpang bakal dan dekat Jembatan Koto Gasib. ‘’Kita sudah ajukan ke provinsi beberapa kali, memang ada tanggapan, namun nyatanya setelah diperbaiki sudah rusak lagi, ini baru berapa bulan selangnya setelah perbaikan,” ujarnya. (adv/a)

TAMAN Teknologi Pertanian (TTP) Kabupaten Siak telah diluncurkan. Pe� luncuran tersebut dilaksanakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau dan Pemkab Siak. TTP Siak berlokasi di Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau. ‘’TPP merupakan sarana untuk melakukan pelatihan, pemagangan, pusat diseminasi teknologi, serta pusat advokasi bisnis center masyarakat di bidang pertanian dengan pendampingan dari Dinas Pertanian dan BPTP Riau sendiri,” ujar Kepala BPTP Provinsi Riau Kuntoro Boga dalam sambutannya pada soft launching TPP Siak, Senin (28/8). Kuntoro menyebutkan, kegiatan soft launching ini bertujuan untuk memperkenalkan TPP pada masyarakat dan stake holder, khususnya Pemerintah Kabupaten Siak sebagai rekan setelah satu tahun pembangunan yang sudah dimulai sejak Agustus 2016 lalu.

Sedangkan grand launching sendiri akan dilaksanakan pada tahun 2018. ‘’Akhir tahun 2018 semuanya sudah bisa diselesaikan, dan siap diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Siak. Namun BPTP Provinsi akan terus melakukan pendampingan guna memantau perkembangan TTP Siak, jangan sampai terbengkalai dan tidak bermanfaat,” sebutnya. Dia menambahkan, program TPP adalah salah satu nawacita presiden dan Wapres Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional serta peningkatan produksi pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan. ‘’Kami juga sudah memiliki berbagai kegiatan dengan petani, di antaranya berupa pelatihan pembenihan padi, pascapanen, pembenihan bawang, serta pascapanen, inkubasi dan lainnya. Serta adanya kerja sama dengan Universitas Riau dan UIN Suska,” terang Kuntoro.

Lebih lanjut, untuk perkembangan TPP Siak sendiri di dalamnya terdapat pembenihan padi, pembenihan hortikultura seperti bawang merah di atas lahan seluas 0,5 hektare. Lalu juga ada buah-buahan yang dilaksanakan di lahan empat hektare dengan berbagai jenis buah tropis. Kemudian pembibiitan itik sebanyak 500 ekor dan 1.000 butir telur untuk ditetaskan. BPTP juga mengintroduksikan teknologi integrasi antara padi, itik dan ikan, atau disebut dengan binapadi. Ia menilai cara tersebut memiliki banyak keuntungan yang akan dirasakan oleh petani, khususnya di Kecamatan Sungai Mandau sebagai daerah lahan pasang surut tipe C dan D. Sementara itu Wakil Bupati Siak Drs Alfedri MSi menyebutkan, TPP adalah harapan baru Kabupaten Siak. Selama ini beberapa benih padi, bawang dan buah masih didatangkan dari luar wilayah setempat. (adv/a)

Awaluddin Gelar Reses di Perawang SIAK (RP) - Reses anggota DPRD Kabupaten Siak Awaludin di RT 10/ RK 05 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, dipadati warga, Ahad (27/8) malam. Berbagai persoalan disampaikan warga yang hadir, seperti pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Kependudukan. Selain itu, masyarakat juga menyampaikan keluhan soal pelayanan kesehatan dan pendidikan. Pembuatan drainase jalan, sulitnya mengurus surat tanah di kelurahan, sementara tingkat RT/RW tidak sulit. Reses yang di gelar Awaluddin dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) asal dapil Perawang ini, telah kedua kalinya. Sebelumnya digelar reses di RT 008/RK 003, Kampung Perawang Barat. Reses yang dihadiri kaum pria dan wanita berbagai profesi, memadati halaman rumah RT setempat. Syahrial, salah satu warga menyampaikan keluhan sulitnya mendapatkan KTP. Dia mengaku mengurus KTP, namun hingga kini belum tuntas. ‘’Saya mengurus KTP anak sejak 2016, namun hingga saat ini belum tuntas. Padahal semua persyaratan sudah dipenuhi, ada tanda terima. Saya bolak balik ke Siak.Mohon kepada bapak menjadi perhatian,” katanya. Menyikapi apa yang disampaikan warga, Awaluddin berjanji akan menampung semua aspirasi yang disampaikan. Karena itulah, salah satu tujuan diadakan reses masa rehat sidang kedua tahun 2016. Kemudian, aspirasi warga akan disampaikan langsung kepada Pemerintah Kabupaten Siak, agar dilakukan perbaikan pelayanan kepada masyarakat. ‘’Secara politik apa yang disampaikan sudah saya catat akan dibacakan langsung nanti pada sidang paripurna reses,” ujar Awaluddin. Terkait pelayanan KTP, Awaluddin mengaku ketika masih duduk di Komisi IV terus mendorong kepada Disdukcapil agar memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Bahkan

secara pribadi, dia langsung turun mengurus KTP/KK yang sudah lama tak juga tuntas. ‘’Kita akan terus mengingatkan instansi tekait. Pernah ketika kita memanggil Kepala Disduk Capil ke dewan, ada telepon warga, bahwa butuh tanda tangan, kepala dinas kita suruh menyelesaikan tanda tangan dulu, baru kembali ke dewan,’’ kata Awaluddin. Dan begitu juga lanjut Awaluddin, soal surat tanah agar tidak dipersulit. Terkait drainase, memang bidang Komisi III, akan diusulkan kepada intansi terkait, namun tentu harus menunggu anggaran tersedia. Sementara perlu diketahui.alokasi anggaran PU Kabupaten Siak tahun ini mengalami penurunan dari ratusan miliar sebelumnya, tinggal Rp70 miliar. Penggunaan hanya untuk perbaikan jalan rusak. Awaluddin menambahkan, saat reses di Kampung Perawang Barat, warga setempat mengeluhkan warung internet yang buka hingga larut malam. Warga juga mengusulkan agar drainase jalan menuju SMA 1 dibangun, karena akses penting ke sekolah dan pemukiman pada musim hujan digenangi air.(wik)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Reses anggota DPRD Kabupaten Siak Awaluddin (tiga dari kanan) foto bersama warga di RT 10/ RK 05 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang Ahad (27/8/2017) malam.

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

 REDAKTUR: M ERIZAL

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

LOMBA: Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Areal andalas Yayasan Astra Agro Lestari (AAL) mengelar lomba Penggalang Astra Ceria Andalas 2, Ahad (27/8/2017),

PELANTIKAN: Gugus Depan (Gudep) Pangkalan 08-057.08-058 SMAN 2 Kandis, Kecamatan Kandis mengelar pelantikan kenaikan golongan pramuka Penggalang menjadi pramuka Penegak, Ahad (27/8/2017).

MKKS Areal Andalas AAL gelar Logatra A2

Gudep Pangkalan SMAN 2 Kandis Gelar Persujami

KOTOGASIB (RP) - Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) areal Andalas Yayasan Astra Agro Lestari (AAL), mengelar lomba penggalang Astra Ceria Andalas 2 (Logatra A2). Kegiatan kepanduan kepramukaan digelar tanggal 24 sampai 27 Agustus 2017 diikuti sebanyak 240 peserta dari 8 pangkalan dengan mengusung tema Pramuka Patriot Lingkungan di Sportarium PT Kimia Tirta Utama (KTU) sebagai tuan rumah. Yayasan Astra Agro Lestari yang menaungi lembaga pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah lanjutan yang berada di tengah perkebunan sawit milik PT AAL, secara rutin turut aktif melaksanakan kegiatan kepramukaan guna menciptakan kader-kader berwawasan lingkungan hidup melalui kegiatan Logatra Area Andalas 2. Pangkalan yang ikut Logatra tidak hanya sekolah di bawah naungan Yayasan AAL seperti SDS 023

KANDIS (RP) - Gugus Depan (Gudep) Pangkalan 08-057.08-058 SMAN 2 Kandis, Kecamatan Kandis mengelar perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami). Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan pelantikan kenaikan golongan pramuka Penggalang menjadi pramuka Penegak. Perkemahaan Jusami ber� langsung di halaman sekolah yang diikuti sebanyak 96 orang peserta. Para peserta begitu antusias mengikuti kegiatan perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu. Kegiatan Perjusami ini ditutup langsung oleh Kepala Kwarran Kandis Syuyanto di Pangkalan SMA 2 Kandis Kampung Belutu, Ahad (27/8). Kegiatan tersebut juga diisi dengan tepung tawar sebagai wujud rasa

Astra Agro Lestari, SMPS Tunggal Lestari, Indragiri Hulu. SMPS Eka Dura Lestari Rokan Hulu, SDS Kimia Tirta Utama dan SMPS Kimia Tirta Utama Siak (KTU). Juga di ikuti sekolah binaan perusahaan cabang Astra Agro Lestari seperti SDN 18 Kunto Darussalam binaan PT Eka Dura Indonesia (PT EDI), SDN 12 Sungai Sagu binaan PT Tunggal Perkasa Plantation, SMPN 1 Pangkalanlesung, binaan PT Sari Lembah Subur (PT SLS). Logatra diisi kegiatan model pembelajaran pra�muka dengan mengombinasikan cinta alam dan hutan, sekaligus pemeliharaannya dalam mengurangi kerusakan lingkungan. Melalui pengenalan ragam hayati para peserta Logatra diajak menyusuri taman konservasi yang ada di KTU serta kegiatan reducer, reuser, recycle menghasilkan barang tepat guna hingga pengenalan dan pelestarian situs sejarah budaya(wik/c)

syukur telah dilantik pramuka Penggalang menjadi pramuka Penegak. Turut hadir Kamabigus gudep 08-057 dan 08-058 SMAN 2 Sawirman. Alaman Ketua Harian Kwarran Kandis dan Rusli Humas Kwarran Kandis serta pembina. Kamabigus Gudep 08-057. 08-058 SMAN 2 Sawirman mengatakan, kegiatan Gudep 08-058 .057-08 sejak Jumat hingga Minggu mengelar Perjusami yang sekaligus melakukan pelantik naik golongan dari Penggalang ke Penegak. Kegiatan gerakan pramuka sebut Sawirmam, adalah untuk membentuk setiap pramuka agar menjadi pribadi yang beriman, bertaqwa, memiliki akhlak yang mulia, mempunyai jiwa patriotik, taat terhadap hukum dan disiplin. (wik/c)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź SELASA, 29 AGUSTUS 2017 ď Ź HALAMAN 19

Susun Anggaran Sesuai Keperluan

D

ALAM Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2018, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM menegaskan agar dalam penyusunannya betu-betul apa yang diinginkan masyarakat. Penegasan ini  disampaikan Azis Zaenal saat membuka Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 tahun 2017 tentang Pedoman

Penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018 di ballroom Labersa Hotel, Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Senin (28/8). Azis menyampaikan bahwa selama ini mungkin masih banyak dalam penganggaran belanja daerah lebih mementingkan kegiatan OPD masing-masing, akan tetapi mulai saat ini dalam penganggaran keuangan daerah harus apa yang menjadi betul-betul diperlukan oleh masyarakat. “Karena kalau hal yang kita buat

tidak diperlukan masyarakat, semua itu hanya pemubaziran. Kita buat jembatan tetapi masyarakatnya tidak ada, kita buka lahan kebun jagung tetapi masyarakat membutuhkan pertanian padi.  Untuk itu, agar uang rakyat yang diberikan kerakyat itu betul-betul dirasakan masyarakat, sekali lagi ikuti program yang sesui dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat,� tegas Azis Zaenal. Sementara itu Drs Horas M Panjaitan selaku Direktur Perencanaan

Anggaran Daerah Direktorat Jenderal Bina Keuangan Kemendagri menegaskan jangan sekali-kali melaksanakan setiap anggaran karena ada keinginan atau niat untuk menyimpang kaidah atau aturan yang sudah ada termasuk Pemendagri No 33 tahun 3017 ini. “Anggaran yang yang sediakan mari kita manfaatkan utama untuk kemakmuran masyarakat khususnya masyarakat Kampar, intinya uang tersebut dari rakyat dan harus kita kembalikan kepada rakyat. Satu ru-

piahpun harus kita pertangungjawabkan uang negara ini,â€? ujarnya. Sementara itu ketua panitia penyelenggara sosialisai Edward SE MM dalam laporannya menyampaikan bahwa, tujuan sosialisasi ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan keuangan daerah, khususnya peningkatan kapasitas aparatur dalam menyusun anggaran serta memberikan gambaran yang jelas tentang penyusunan APBD tahun anggaran 2018 berdasarkan

permendagri nomor 33 tahun 2017. Materi yang diberikam dalam sosialisasi ini adalah tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2018 dalam Permendagri Nomor 33 tahun 2017 serta tata cara dan penyusunan anggaran berbasis kinerja. Di mana pesertanya berjumlah 196 orang, dari jumlah tersebut pengguna anggaran 52 orang, para kabag 11 orang, pejabat perencana 63 orang, anggota TPAD 47 orang serta anggota Banggar sebanyak 23 orang.(adv/a)Â

Bupati Bedah RPJMD Kampar 2017-2022Â

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar H Azis Zaenal foto bersama saat membuka sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2018 di ballroom Labersa Hotel Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Senin (28/8/2017).

Pemilik Konter HP Nyambi Jual Sabu BANGKINANG (RP) - Meski dikenal sebagai Serambi Mekahnya Riau, namun penyalahgunaan narkotika marak di Kampar. Buktinya, baru-baru ini ditangkap lagi seorang pemuda yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu. Pria berinisial HD (32) ini, ditangkap Tim Opsnal Polsek Kampar Kiri Hilir di Desa Hidup Baru, Kecamatan Kampar Kiri Tengah, beberapa hari yang lalu. Dia ini juga warga Desa Hidup Baru. Bersama tersangka, berhasil diamankan sejumlah barang bukti. Antara lain satu paket sedang dan 14 paket kecil sabu. Kemudian 12 plastik klip kosong, satu buah gunting kecil, satu buah dompet kecil warna merah putih dan uang tunai sebesar Rp150 ribu. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK melalui Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Yusril mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal pada Kamis (24/8)

malam, sekitar pukul 23.00 WIB. “Saat itu kita dapat informasi tentang keberadaan salah seorang pengedar sabu di wilayah Desa Hidup Baru Kecamatan Kampar Kiri Tengah,â€? katanya, kemarin. Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Yusril. Atas perintah Kapolsek, selanjutnya anggota opsnal melakukan penyelidikan. Pada hari Jumat (25/8) sekitar pukul 12.30 WIB, anggota opsnal Polsek yang tengah melakukan pengintaian di sekitar konter handhone milik pelaku di Desa Hidup Baru, melihat pelaku datang sambil membawa tas sandang warna hitam. “Lalu masuk ke konter miliknya,â€? sebutnya. Tanpa buang waktu, anggota Opsnal Polsek ini langsung menyergap pelaku. Polisi segera menggeledah tas sandang yang dibawanya. Hasil penggeledahan,

ditemukan barang bukti berupa satu paket sedang dan 14 paket kecil narkotika jenis sabu-sabu, 12 lembar plastik klip kosong, satu buah gunting kecil, satu buah dompet kecil warna merah putih dan uang tunai sebesar Rp150 ribu. Dari hasil interogasi singkat, pelaku mengaku telah dua bulan mengedarkan narkotika ini. Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Kampar Kiri Hilir untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Disampaikan Kapolsek, bahwa pelaku dan sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas terkait kasus ini telah diamankan di Polsek Kampar Kiri Hilir untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. â€œPelaku akan dijerat dengan pasal 114 jo pasal 112 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara paling singkat selama 5 tahun,â€? jelas Kapolsek.(*4)

FEVCI Daftar 15 Mobil Sambungan dari hal 17 Riau Pos Fun Touring terselenggara atas kerja sama Riau Pos dengan Pemerintah Kabupaten Siak yang didukung Bank Riau Kepri, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), PT. Jasa Raharja (Persero)

Cabang Riau, Kanvas Ponsel-Ujung Batu, Hotel Pangeran Pekanbaru dan Barber Men. Touring ini memperebutkan hadiah utama sepeda motor, kulkas, sepeda, mesin cuci, voucher hotel dan sederet hadiah lainnya. Bagi yang berminat bisa mendaftar

langsung datang ke Riau Pos atau mendaftar secara kolektif dengan komunitas masing-masing. Untuk informasi dan pendaftaran juga bisa menghubungi HP 085355542743, 085363282726 dan 085278004330. Kuota terbatas, setelah terpenuhi akan ditutup.(mar)

Kendaraan Mengular 2,5 Km Sambungan dari hal 17 pada Senin (28/8) petang. Meski terjadi antrean cukup panjang, sistem buka-tutup terlihat relatif lancar. Sebuah truk berat terlihat parkir karena rusak di sisi kiri jalan hanya beberapa meter dari mulut jembatan yang sedang dibangun. Karena kondisinya jauh di pinggir jalan, truk yang mengarah ke Pekanbaru itu sama sekali tidak mengganggu kelancaran arus buka-tutup. Sejumlah anggota OKP berseragam Pemuda Pancasila (PP) juga terlihat membantu mengatur sistem buka tutup dari dua arah berlawanan. Ketua

PP Desa Pinggir Darwis S didampingi rekan-rekannya di lapangan mengaku, sistem buka-tutup diberlakukan satu kali 20 menit. “Kami hanya membantu saja. Penanggung jawab kegiatan adalah pihak pemborong pekerjaan pembangunan jembatan,� katanya. Ditambahkan Darwis, kalau saja pengemudi tertib dan tidak saling menyerobot jalur, arus lalu lintas tidak akan tersendat dan kemacetan parah tidak akan terjadi. Menurutnya, kemacetan yang sering dikeluhkan pengguna jalan selama ini lebih banyak disebabkan oleh adanya kendaraan yang rusak di tengah jalan. “Itu penyebab paling banyak.

Kemacetan sesekali juga dipicu oleh ulah segelintir sopir yang tak sabar menunggu antrian. Apalagi kalau yang saling serobot adalah bus besar. Maka untuk mengurainya butuh waktu cukup lama,� imbuhnya. Rekannya dari Ikatan Pemuda Karya (IPK) yang juga ikut membantu mengatur sistem buka-tutup, Simbolon pun membenarkan keterangan Darwis. Menurutnya, bila kendaraan berat rusak dan kondisinya berada di tengah jalan, alamat akan terjadi kemacetan panjang. “Kalau itu terjadi pada akhir pekan di saat arus lalu lintas sangat padat, maka kemacetan parah akan terjadi,� ujarnya.(mng)

RS Swasta Harus Berperan Sambungan dari hal 17 memang bi­sa merasakan berobat dengan biaya terjangkau menggunakan jaminan kesehatan yang dimiliki. “Saya katakan hanya formalitas, karena banyak rumah sakit swasta memberlakukan jadwal tertentu ba­gi pasien dengan jaminan kesehatan. Namanya sakit mana bisa dijadwalkan,â€? katanya. Untuk itu, ia mengajak pihak Pemprov Riau bersama-sama mencari solusi terkait masalah tersebut. Salah satunya dengan memanggil pihak ruď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

mah sakit swasta untuk mempertanyakan komitmennya terhadap pelayanan bagi masyarakat Riau. “Jangan hanya menjadi rumah sakit yang komersil saja, tentu sosialnya juga harus ada. Kalau begini terus, tentu kondisi kesehatan Riau sangat jauh dari kata layak. Padahal katanya Riau negeri kaya, namun pelayanan kesehatannya masih jauh dari kata layak,� sebutnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, salah satu cara untuk mengurangi

kepadatan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru adalah dilakukannya penguatan RSUD yang ada di daerah. Sehingga jika peralatan dan tenaga dokter di daerah sudah mencukupi, maka rujukan dari daerah bisa dikurangi. “Selama inikan karena alasan keterbatasan peralatan dan tenaga ahli, banyak pasien dari daerah dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. Untuk itu ke depan kami akan mewacanakan untuk penguatan di RSUD daerah, baik untuk peralatan maupun tenaga dokternya,� sebutnya.(sol)

PEMERINTAH Kabupaten Kampar melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sedang menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar, periode 2017-2022. Rancangan awal (ranwal) RPJMD sudah disusun bersama dengan tenaga ahli dari Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-Institut Pertanian Bogor (P4WLPPM-IPB). Ranwal RPJMD ini diekpos oleh tenaga ahli di hadapan Bupati Kampar untuk dibedah (disinari) bersama. Pembahasan ranwal RPJMD ini dipimpin oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal  SH  MM,  Senin (28/8) . Hadir pada kesempatan tersebut Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ir H Nurahmi MM,  Kepala Badan Perenca�naan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kampar Ir H Azwan MSi, Sekretaris Bappeda Afrizal SSos,  para kepala bidang, kasubag, kasubid, di lingkungan Bappeda Kabupaten Kampar H Yusri dan tenaga ahli P4W-LPPM-IPB. Tenaga ahli dari P4W-LPPM- IPB selaku konsultan menyampaikan materi hasil rumusan sementara ranwal RPJMD Kabupaten Kampar 2017-2022. Dalam paparan yang disampaikan Arif dari P4W-LPPM-IPB disampaikan visi RPJMD adalah terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai wilayah industri dan pertanian yang maju dengan masyarakat yang berakhlak, beradat, berbudaya dan sejahtera.

Untuk mewujudkan visi tersebut ada enam misi yang akan dilakukan yakni, menyiapkan sumber daya manusia yang andal dan profesional. Mengembangkan pertanian yang modern dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Membangun infrastruktur Kabupaten Kampar yang berkualitas dan proporsional. Menciptakan iklim usaha yang kondusif. Mengembangkan kawasan pariwisata dan industri pengolahan yang maju. Serta memperkuat citra Kampar sebagai Serambi Makkah Riau yang berakhlak, beradat dan berbudaya. Setiap Misi ada tujuan dan setiap tujuan ada sasaran. Kemudian setiap sasaran ada indikator sasaran. Setiap sasaran diikuti program. Bupati Kampar Azis Zaenal mencermati secara detil dan menyampaikan  masukan secara menyeluruh termasuk redaksional untuk kesempurnaan RPJMD tersebut. Seperti pentingnya di dalam  misi dimasukkan kata religius dan tidak cukup kata akhlak saja. Azis mengupas RPJMD ini dengan menyampaikan kritikan dan masukan kepada tim ahli.  â€œSaya ingin apa yang kita tulis di RPJMD ini bisa kita laksanakan,â€? ujarnya menambahkan bahasa yang digunakan harus bahasa yang bisa dipahami semua orang. Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir H Azwan MSi di awal acara menyampaikan bahwa pembahasan ranwal RPJMD ini sangat penting  sebagai masukan dan perbaikan rancangan RPJMD sebelum sampai pada tahap selanjutnya.  â€œKita berharap kepada Bupati  untuk dapat bersama-sama menyinari ranwal RPJMD ini,â€? ujarnya.(adv/a)Â

PT HK Survei Bersama JICA Tol Pekanbaru-Bukittinggi sambungan dari hal 17 Pekanbaru-Dumai yang sudah fisik,� kata Pimpinan Proyek PT HK Ruas Pekanbaru-Dumai, Bambang Hendrarto, Senin (28/8).   Ruas tol Pekanbaru-Bukittinggi sepanjang 185 KM yang bakal disiapkan desain dengan menggunakan terowongan menembus Kaki Bukit Barisan nantinya. Menurut Bambang dikerjakan bersama Japan International Corporation Agency (JICA). Di mana memang pemerintah sekarang masih melakukan penentuan trase. Senada seperti disampaikan Presiden RI Ir Joko Widodo saat berkunjung ke tol Pekanbaru-Dumai beberapa waktu lalu dalam Puncak

Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di Pekanbaru. Memang ada perubahan dalam penetapan lokasi (penlok) ruas jalur jalan tol Pekanbaru-Bukittinggi.   “Sedang penentuan trase. Survei lokasi bersama JICA sudah dilakukan bersama HK selaku BUMN yang ditunjuk untuk mengerjakan ruas jalan tol trans Sumatera,� tambah Bambang melalui pesan singkat.   Selain ruas jalan tol PekanbaruDumai, dan ruas jalan tol PekanbaruBukittinggi. Di Provinsi Riau terdapat lima ruas jalur jalan tol. Yakni ruas jalan tol Jambi-Rengat, menghubungkan Provinsi Jambi dan Riau. Kemudian jalan tol Rengat-Pekanbaru, dan ruas jalan tol Dumai-Rantau Prapat

yang merupakan penyambung jalur tol Pekanbaru-Dumai menghubungkan Provinsi Riau dengan tetangganya Sumatera Utara.   Disinggung progrès tiga ruas jalan tol lagi, Pimpro PT HK di wilayah Riau mengaku belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut. Karena pihaknya masih Concern menggesa percepatan pembangunan ruas Pekanbaru-Dumai.   Sementara itu Humas PT HK Alpha Haga R dikonfirmasi Riau Pos kemarin sore. Menyebut akan merangkum terlebih dahulu informasi lebih lanjut perihal program lima ruas jalur jalan tol di Provinsi Riau. “Begitu ada info segera kami kabari,â€? singkatnya.(egp)

Buruh PT DPN Mengadu ke Disnakertrans Riau Sambungan dari hal 17 hari libur dan Ahad tanpa tambahan pendapatan hingga menerima bantuan beras dan makanan yang sudah tidak layak. Dalam aksi tersebut, massa juga menuntut dilaksanakannya pembayaran bonus 2015, yang hingga kini belum dilaksanakan oleh perusahaan. Selain itu mereka juga menyatakan rasa keberatan atas perintah kerja di hari libur resmi. Serta pelaksanaan sistem kerja dengan target, sehingga itu dianggap sebagai perbudakan. “Jika pemerintah tak bisa membantu menyelesaikan, kami akan duduki perusahaan dengan massa lebih besar. Itu bisa dipastikan dari sekarang,� tegas Korlap Aksi sekaligus Bendahara SBSI Kuantan Singingi Asri Gulo. Dalam aksi yang berlangsung setengah hari kemarin. Disnakertrans Provinsi Riau menerima perwakilan buruh untuk melakukan audiensi dan

mencarikan solusi atas persoalan yang dialami buruh. Menurut Asri pihaknya masih menunggu tindak lanjut dan mempercayakan penyelesaian masalah itu kepada pemerintah. â€œKami juga akan terus mengawasi gerakan dan sikap dari Disnakertrans. Karena buruh PT DPN Sei Kuantan sudah diperlakukan seperti budak, disinilah kami tuntut peran pemerintah,â€? tegasnya. Dari hasil pertemuan pihak buruh perusahaan dengan Disnakertrans menghasilkan beberapa poin. Mulai kasus BPJS Kesehatan dan Keternagakerjaan akan dilakukan pemeriksaan ulang kepada PT Duta Palma Nusantara Sei Kuantan. Pemeriksaan ulang dilakukan untuk menindaklanjuti aduan dan fakta yang terjadi di lapangan selama ini. Disnakertrans Riau juga menyatakan diri untuk terlibat langsung dalam pemeriksaan ulang terhadap pembayaran gaji. Jika tidak sesuai maka akan dilakukan upaya hukum.

Termasuk untuk membuat perjanjian kerja sama akan difasilitasi oleh pihak Disnakertrans Riau. â€œAlat pelindung dan fasilitas kerja semuanya dibebankan kepada perusahaan. Termasuk juga soal penetapan upah harus sesuai dengan target, itu akan kami periksa ulang,â€? kata Kepala Disnakertrans Riau Rasyidin. Lebih lanjut juga disepakati bersama buruh, dalam bekerja di hari libur resmi harus dibayarkan upah sesuai dengan ketentuan berlaku. Termasuk masalah pemutusan arus listrik, pihak Disnakertrans akan meminta kepada perusahaan agar disambung kembali. Begitu pula kasus buruh yang meninggal karena kecelakaan kerja akan diproses ulang untuk mendapatkan tunjangan. “Sebelas poin kesepakatan bersama buruh akan kita akomodir dan mediasikan dengan pihak perusahaan. Dalam proses ini, perusahaan dilarang melakukan tekanan kepada buruh dan serikatnya,â€? tegas Rasyidin.(egp)

Rokok Tanpa Cukai Dierdarkan di Kebun Sawit Sambungan dari hal 17 Wakil Direktur Reskrimsus Polda Riau AKBP Edi Faryadi didampingi Kasubdit I AKBP Hasyim, Senin (28/8) mengungkapkan, pihaknya mengamankan satu unit kendaraan roda empat jenis Daihatsu Luxio yang membawa rokok tanpa cukai tersebut.’’Kita amankan dua orang tersangka bersama barang bukti,’’ ungkapnya. Dua tersangka ini adalah sopir IZ (39) warga  Jalan Riau dan pemilik rokok, Kh (41) warga Jalan Tuah Karya. Bersama tersangka diamankan barang bukti 700 slop rokok merk Glen, 21 slop merk Scot dan 21 slop merk H Mild.

Dari pemeriksaan yang dilakukan tersangka mengaku rokok dibawa dari arah Sumatera Barat. Tersangka sendiri memesan dari Tembilahan. ‘’Barang diduga datang dari Batam. Kita masih kembangkan, kuat dugaan ini masuk baik dari Tembilahan maupun Bengkalis, dibawa ke Sumatera Barat lalu ke Riau untuk disuplay ke perkebunan kelapa sawit. Mereka untung Rp10 ribu per slop,’’ papar Kasubdit I. Terhadap tersangka dan barang bukti sendiri oleh penyidik Ditreskirmsus Polda Riau saat ini penanganan dilimpahkan ke Kanwil Bea dan Cukai Provinsi Riau.’’Barang bukti dan tersangka berdasarkan berita acara kita limpahkan ke kanwil

Bea dan Cukai. Penanganan disana, karena ini terkait akan dibentuknya Satgas Penertiban Import Beresiko Tinggi (PIBT),’’ ungkapnya. Dia tersangka atas perbuatannya akan dijerat dengan pasal 54 UU Nomor 39 tahun 2007 tentang Cukai tentang menawarkan, menyerahkan, menjual atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya. ‘’Ini diancam pidana  paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun dan atau denda paling sedikit dua kali nilai cukai dan paling banyak 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar,’’ tutup Hasyim.(ali) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


20

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Jalur Hulu Kuantan Mulai Disegani

HUMAS PEMKAB

PUKUL GONG: Bupati Kuansing H Mursini, Wabup Halim, Ketua DPRD Andi Putra dan Kapolres AKBP Dasuki Herlambang mendampingi Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memukul gong pertanda dimulainya pembukaan Festival Pacu Jalur Kuansing 2017 di Lapangan Limuno Telukkuantan, pekan lalu.

PRESTASI membanggakan mampu ditorehkan jalur-jalur asal Kecamatan Hulu Kuantan pada pacu jalur tradisional tingkat nasional di Tepian Narosa yang berakhir, Sabtu (26/8). Kecamatan Hulu Kuantan mengutus jalurnya sebanyak tiga jalur di hari final. Jalur Palimo Olang Putie asal Sungai Alah menempati peringkat dua, Jalur Bintang Emas Cahaya Intan di posisi enam dan Jalur Sang Ratu Helmina dari Koto Kombu bertengger di posisi sembilan. Camat Hulu Kuantan Drs Hamiyudin mengucapkan terima kasih kepada jalur-jalur Hulu Kuantan yang sudah mengharumkan nana Kecamatan Hulu Kuantan. ‘’Ini kerja keras yang sudah membuahkan hasil. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas pencapaian ini. Semoga ke depan makin berprestasi,’’ ujar Hamiyidin. Ucapan yang sama juga disampaikan Hernalis, salah seorang putra Hulu Kuantan. Hernalis yang juga menjabat Inspektorat Kuansing itu sangat berharap supaya kejayaan Hulu Kuantan yang dulu sangat dise-

gani kembali berjaya. ‘’Saya masih ingat pada 2003 hingga 2007. Jalur asal Hulu Kuantan menjadi momok bagi kecamatan lain. Ini yang seharusnya bangkit kembali. Kami punya atlet yang luar biasa,’’ ujar Hernalis. Ketua Umum Jalur Sang Ratu Helmina Syamsudin Hasbi mengatakan, bahwa ini sudah prestasi bagi Desa Koto Kombu. Sebab menurutnya, jalur dari Desa Koto Kombu ini sudah lama tidak masuk ke hari final di iven nasional. ‘’Sudah delapan tahun kami menantikan masuk hari final ini. Ini baru tercapai. Tahun depan kami tingkatkan. Yang penting kekompakan,’’ harap Syamsuddin. Di tempat terpisah, Ketua 1 Jalur Sang Ratu Helmina, Hendrianto meminta maaf kepada masyarakat Hulu Kuantan terutama kepada masyarakat Koto Kombu. ‘’Kami sebagai pengurus dan segenap pemacu jalur Sang Ratu Helmina meminta maaf kepada seluruh pendukung yang selama ini bekerja keras terhadap jalur kita ini. Hanya ini yang bisa kami sembahkan,’’ ujar Hendrianto.(adv/b)

Assessment, 30 ASN Buat Makalah

T

AHAPAN seleksi jabatan tinggi pratama terus berlanjut. Sebanyak 30 aparatur sipil negara (ASN) mengikuti tahap penulisan makalah sebagai tahapan selanjutnya dari pelaksanaan assessment yang digelar Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, di Balai Diklat Telukkuantan, Senin (28/8). Pembuatan makalah itu dilakukan setelah sebelumnya mereka telah mengikuti tahap uji kompetensi dan manajerial pada pelaksanaan assessment dan open bidding. Saat buat makalah, para calon pejabat itu ditentukan temanya soal pembangunan pariwisata

di Negeri Jalur. ‘’Tahap penulisan makalah ini bertujuan untuk melihat cara pandang dari para peserta saat menjabat sebagai Sekda, kepala atau pimpinan pada sebuah instansi. Baik dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Kuansing,’’ ujar Plt Sekda Kuansing H Muharlius SE MM, kepada wartawan, kemarin. Sementara peserta ujian, seperti Hendra AP MSi yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Kuansing, menyampaikan, kalau dirinya bersama ASN lain menulis makalah dengan tulisan tangan di atas kertas folio bergaris dengan waktu maksimal 2 jam. Sedangkan,

untuk sistematika penulisan diterapkan yang umum dan sederhana. Di antaranya, pendahuluan, analisis, solusi, kesimpulan dan penutup. Sedangkan terkait tema dan judul dalam penulisan makalah ini, masing-masing sama. Yakni mengangkat tema ‘’Strategi Pembangunan Pariwisata dalam Upaya Aktualisasi Budaya dan Perbaikan Kesejahteraan Rakyat’’. Selanjutnya, sebanyak 30 peserta ini lanjutnya akan melewati tes presentasi dan wawancara yang juga mengacu pada makalah yang telah mereka tulis. ‘’Setelah membuat makalah, dilanjutkan dengan presentasi

dan wawancara yang akan digelar awal bulan depan,’’ katanya. Peserta lainnya, Marhumala Pontas mengaku, kalau dirinya disuguhkan tim seleksi tema makalah cukup menarik, terkait pembangunan pariwisata. Kuantan Singingi yang memiliki banyak objek wisata serta iven tradisional, seperti pacu jalur dan adat budaya yang masih terpelihara dengan baik. Apabila dikelola dengan baik dan profesional, kata Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pemkab Kuansing itu, pariwisata Kuans� ing akan menimbulkan multi efek bagi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, semakin

Perbaiki Jalan Poros Benai TELUKKUANTAN (RP) - Ada sejumlah aspirasi yang disampaikan secara langsung warga Kopah kepada Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH. Di antara aspirasi yang disampaikan adalah perbaikan jalan poros yang menghubungkan Benai menuju Seberang Taluk, khususnya yang melewati Kenegerian Kopah. “Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Erdison, mantan Kepala Desa Jaya Kopah, saat menyampaikan aspirasinya, Ahad (28/8) kemarin. Selain itu, Erdison juga menyampaikan soal pegawai honorer yang berasal dari Kenegerian Kopah yang sudah diberhentikan. Ia meminta agar diperjuangkan agar mereka diterima

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

kembali menjadi pegawai honor di lingkungan Pemkab Kuansing. Erdison lebih lanjut menyampaikan aspirasinya, termasuk pula soal gaji guru MDA. Disampaikannya, sekarang ini guru-guru MDA tidak lagi menerima gaji, sementara, sebelumnya, mereka digaji oleh Pemkab Kuansing. “Satu tahun ini mereka tidak menerima gaji. Dulu guru MDA dapat honor, sekarang tidak lagi, kemana perginya pak,” tanya Erdison. Menanggapi aspirasi itu, Ketua DPRD Kuansing, Andi Putra menegaskan, bahwa aspirasi itu akan diperjuangkannya. “Kami akan memperjuangkan. Saya minta Komisi C DPRD Kuansing, tinjau lokasi jalan yang disampaikan masyarakat

Kopah,” desaknya. Terkait dengan gaji guru MDA, Andi Putra mengaku, kalau dirinya sudah pernah menganjurkan kepada Bupati Kuansing Mursini agar gaji guru MDA dianggarkan melalui APBD. “Namun pemerintah beralasan karena pendapatan daerah minim, sehingga katanya tidak mampu membayar gaji. Tapi, aspirasi ini akan terus kami perjuangkan,” katanya. Saat mengunjungi Kenegerian Kopah, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra didampingi langsung Ketua Komisi C Andi Cahyadi, Adam SH MH, Fitri Pita, H Sutoyo, Sastra Febriawan dan Masran Ali. “Aspirasi yang disampaikan warga Kopah ini tentu akan kami perjuangkan semaksimal mungkin,” katanya.(jps)

banyak orang berkunjung ke Kuansing, perputaran uang akan semakin besar, sehingga pelaku usaha akan ikut menikmati secara langsung. Bila pengunjung terkesan, tentu, katanya, pengunjung akan berkali-kali datang ke Kuansing. ‘’Jadi, banyak yang harus dibenahi objek-objek wisata di Kuansing. Kemeriahan acara harus dikemas sehingga memberikan daya tarik tersendiri. Ke depannya, semua elemen masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah, harus bersinergi kuat untuk membangun kepariwisataan, sehingga pariwisata bangkit dan positif bagi kesejahteraan masyarakat,’’ jelasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

PENONTON: Berbagai macam ekspresi penonton saat menunggu hilir demi hilir pacu jalur putaran final di Tepian Narosa Telukkuantan, Sabtu (26/8/2017).

Ketua DPRD Akan Panggil Pihak Terkait Soal 88 Anggota Satpol PP Belum Gajian

Saya minta Komisi C DPRD Kuansing, tinjau lokasi jalan yang disampaikan masyarakat Kopah. n ANDI PUTRA Ketua DPRD Kuansing

TELUKKUANTAN (RP) - Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH akan memanggil pihak terkait mengenai belum digajinya 88 anggota Satpol PP nonpegawai negeri sipil yang belum gajian sejak delapan bulan terakhir. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH kepada wartawan di ruang kerjanya Senin (28/8). ‘’Kami akan panggil dinas terkait untuk menyelesaikan masalah ini. Kalau perlu kami juga akan panggil Sekda dan bagian keuangan. Ini tanggungjawab bersama. Harus ada kejelasan,‘’ ujar Andi Putra. Andi Putra juga berharap supaya masalah ini cepat diselesaikan. Kalau bisa setelah hari raya Idul Adha sudah ada solusi. Kepala Satpol PP Kuansing Erdiansyah SSos saat dihubungi wartawan melalui telepon genggam mengatakan akan berkoordinasi

dulu dengan Sekda terkait penggunaan anggaran untuk pembayaran gaji tersebut. ‘’Untuk saat ini saya belum bisa memberikan komentar. Karena kita harus koordinasi dulu. Setelah itu baru kami sampaikan penyelesaianya,’’ ujar Erdiansyah. (cr6)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

21

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Waduk Program PSN

R

HUMAS PEMKAB

SALAMI KALAPAS: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyalami Kalapas Klas II B Pasirpengaraian Muhammad Lukman AMd IP SH MSi dan Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos (kanan) usai memimpin apel Hari Kesadaran Nasional di halaman kantor bupati, baru-baru ini.

PLN Diminta Beli Daya PLTBg PEMBANGKIT Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang beroperasi di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara terancam gulung tikar. Bila tidak ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk pembelian daya listrik yang dihasilkan PLTBg oleh pihak PLN. Pasalnya PLTBg yang menjadi model percontohan Direktorat Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Republik Indonesia itu jumlah pelanggan berkurang setelah masuknya listrik PLN di beberapa desa yang ada di Kecamatan Tambusai Utara. Sebelumnya desa tersebut dilayani oleh PLTBg Rantau Sakti. Sebab, upaya kerja sama PLTBg dengan PLN yang telah dibicarakan sebelumnya, PLN akan membeli daya listrik yang dihasilkan PLTBg itu tidak kunjung terealisasi, sehingga menyebabkan PLTBg saat ini kesulitan untuk memenuhi

biaya operasional yang terbilang cukup besar. Kepala Desa (Kades) Rantau Sakti Purwadi, Ahad (27/8) menyatakan, upaya kerja sama dengan PLN sebenarnya sudah dirintis selama 3 tahun. Hanya saja, karena proses yang terlalu panjang dan berbelit-belit maka kerja sama pembelian daya PLTBGg oleh PLN tidak kunjung teralisasi. Menurutnya, saat ini pemanfaatan daya PLTBg hanya tinggal 20 persen dari daya 1 MW yang dihasilkan. ‘’Sejak PLN masuk di beberapa desa di Tambusai Utara, hampir 80 persen total penduduk Mahato Sakti sudah beralih dari PLTBg ke PLN. Akibatnya, pemasukan PLTBg kini sudah jauh berkurang dari biasanya, bahkan pekerja PLTBg saat ini sudah banyak yang berhenti karena PLTBg tidak mampu membayar gaji yang layak ke mereka,’’ tuturnya. Mengingat daya PLTBg yang tersisa cukup besar, Purwadi berharap ke PLN dapat membeli

daya PLTBg serta mengakomodir pelayanan listrik di masyarakat Rantau Sakti, Mahato Sakti. ‘’Kami berharap DPRD Riau dapat memfasilitasi persoalan dengan instansi terkait agar keberadaan PLTBg yang dibangun anggaran negara sekitar Rp30 miliar di Desa Rantau Sakti itu tidak mubazir, karena itu aset,’’ katanya. Purwadi mengatakan, daya PLTBg yang tersisa cukup besar itu diharapkan daya listrik yang dihasilkan PLTBg dapat dibeli oleh pihak PLN. Dalam artian PLN dapat mengakomodir listrik masyarakat Rantau Sakti dan Mahato Sakti. Terkait lembaga apa yang akan mengelola PLTBg kami bersedia, asalkan PLTBg dapat terus termanfaatkan. Kondisi PLTBg yang terancam tutup akibat pelanggan lari ke listrik PLN ditanggapi serius oleh anggota DPRD Riau asal Rokan Hulu Syamsurizal ST MT saat melakukan reses di Kecamatan Tambusai Utara, Ahad (27/8). Dia sangat menyayangkan,

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

MENYAKSIKAN: Ketua UPZ Kelurahan Kepenuhan Tengah Drs Damanhuri AMd (peci hitam) dan Lurah Kepenuhan Tengah Mustafa Kamal menyaksikan perwakilan mahasiswa menandatangani berita acara penyerahan bantuan beasiswa, Senin (28/8/2017).

kondisi itu terjadi. Pasalnya, elektrifikasi di Rohul saat ini masih rendah. Seharusnya PLN dapat memanfaatkan pembangkit yang ada. ‘’DPRD Riau akan memfasilitasi persoalan ini dengan secepatnya akan melakukan hearing dengan instansi terkait untuk mencarikan solusi terbaik, demi menyelamatkan aset PLTBg Rantau Sakti yang menjadi model percontohan tingkat nasional,’’ terangnya. PLTBg Rantau Sakti yang beroperasi sejak 2014, merupakan pilot project pengembangan energi baru terbarukan dari Kementerian ESDM. Karena PLTBg tersebut sudah menjadikan Desa Rantau Sakti sebagai desa mandiri energi oleh Pemkab Rohul. Diharapkan, ekspansi pelayanan listrik yang dilakukan PLN tidak mematikan PLTBg Rantau Sakti, sehingga fasilitas pembangkit yang sudah ada saat ini bisa terus dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan elektrifikasi Rohul.(adv/a)

ENCANA pembangunan waduk serba guna Lompatan Harimau di Desa Rokan Koto Ruang Kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu masuk ke dalam program strategis nasional (PSN) Presiden Joko Widodo. Pembangunan Waduk Lompatan Harimau di atas lahan seluas 2.500 hektare, membendung sungai Rokan Kiri yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Rokan IV Koto seperti Tibawan, Cipang Kanan, Cipang Kiri Hilir, Cipang Kiri Hulu dan Desa Rokan Koto Ruang. Lokasi tersebut ditetapkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019, dalam rangka kemandirian energi. Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp, Senin (28/8) menyebutkan, rencana pembangunan Waduk Serba Guna Lompatan Harimau di Kecamatan Rokan IV Koto salah satu program stategis nasional yang menjadi target pemerintahan sekarang. Karena rencana kegiatan pembangunan Waduk Serba Guna Lompatan Harimau yang telah mulai pada 2015 dengan melakukan survei dan

pemetaan, dilanjutkan pada 2016 dengan penyusunan master plane dan DED bentangan Waduk Serba Guna Lompatan Harimau. Waduk itu telah menghabiskan anggaran yang dibiayai APBN sekitar Rp25 miliar. ‘’Rencana pembangunan fisik Waduk Serba Guna Lompatan Harimau di Kecamatan Rokan IV Koto yang menjadi PSN oleh Pemerintah Pusat ini akan menghabiskan anggaran yang cukup besar, yang nantinya akan dibebankan kedalam APBN Rp3 triliun,’’ tuturnya. Diakuinya, rencana pembangunan waduk serba guna yang terbentang di Sungai Rokan Kiri itu, secara kelayakan berpotensi untuk pembangunan PLTA dengan menghasilkan energi listrik sekitar 80 mega watt. ‘’Kelanjutan progres rencana pembangunan Waduk Serbaguna Lompatan Harimau tahun ini dilakukan penyusunan dokumen larap, untuk mengkaji aspek sosial ekonomi dan relokasi penduduk ketika dilakukan genangan. Jika ada desa-desa yang akan tergenang, akan direlokasi,’’ sebutnya. Plt Kepala Disdikpora Rohul itu menyatakan, secara prinsip,

PSN rencana pembangunan waduk serbaguna ini membutuhkan anggaran yang besar, namun pemerintah daerah men-support data lahan yang terkena dampak pembangunan Waduk. Selain perlunya sinkronisasi dan sinergitas antara pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat sebagai pemilik program dan siap menyediakan dana untuk pembangunan Waduk Lompatan Harimau. ‘’Dari hasil kajian, nantinya harus dibangun bendungan dengan ketinggian airnya hampir mencapai 125 meter, yang sangat potensi untuk dibangun PLTA dalam rangka meningkatkan elektrifikasi di Rokan Hulu dan kabupaten tetangga yang membutuhkan energi listrik ke depannya,’’ jelasnya. Nifzar menambahkan, saat ini telah ditetapkan titik koordinat untuk membangun bendungan dengan ketinggian air mencapai 125 meter, tetapi itu perlu dilakukan kajian dan pembahasan-pembahasan oleh Kementerian PU PR dengan anggota DPR RI. Pemerintah pusat hanya akan membangun infrastruktur waduk.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

MENINJAU: Wabup Rohul H Sukiman meninjau kepala desa beserta perangkat yang sedang mengikuti acara di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Rohul, baru-baru ini.

UPZ Kelurahan Kepenuhan Tengah Salurkan Bantuan Beasiswa KEPENUHAN (RP) - Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (28/8) pagi menyalurkan beasiswa sebesar Rp280 juta untuk 236 putra dan putri Kelurahan Kepenuhan Tengah yang kini tengah menuntut ilmu di jenjang pendidikan perguruan tinggi. Penyerahan bantuan beasiswa tersebut dilakukan secara simbolis kepada perwakilan

mahasiswa yang diserahkan secara bersama-sama oleh Lurah Kepenuhan Tengah Mustafa Kamal didampingi Ketua UPZ Kelurahan Kepenuhan Tengah Drs Damanhuri AMd bertempat di Gedung Pertemuan Kelurahan Kepenuhan Tengah. Lurah Kepenuhan Tengah Mustafa Kamal didampingi Ketua UPZ Kelurahan Kepenuhan Tengah Drs Damanhuri AMd, Senin (28/8) menyebutkan, para mahasiswa yang mendapatkan bantuan

beasiswa ini merupakan putra dan putri Kelurahan Kepenuhan Tengah yang kini sedang menuntut ilmu di bangku perkuliahan. Baik di kabupaten, provinsi dan nasional maupun yang kuliah di luar negeri. ‘’Alhamdulillah tahun ini, beasiswa yang kami salurkan untuk 236 mahasiswa asli putra dan putri Kelurahan Kepenuhan Tengah. Setiap mahasiswa akan mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp1 juta per orang,’’ terang Mustafa.

Menurutnya, bantuan beasiswa ini bentuk kepedulian pengurus UPZ di bidang pendidikan untuk memberikan motivasi kepada mahasiswa Kelurahan Kepenuhan Tengah Kecamatan Kepenuhan agar lebih giat untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi tempat mereka kuliah. Dia berharap, dengan diserahkannya bantuan beasiswa ini, agar para mahasiswa dapat menggunakan uang tersebut. (epp/c)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


22

PRO-PELALAWAN

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Tuah Negeri Seiya Sekata

November, Kantor Desa Dan Gedung Serbaguna PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan segera meresmikan pemakaian satu unit bangunan kantor desa serta satu unit gedung serbaguna. Pasalnya, saat ini pembangunan kantor desa dan gedung serbaguna tersebut telah rampung 65 persen. Dan pada akhir November mendatang, pembangunan tersebut dijadwalkan segera difungsikan. Sedangkan pemakaian satu unit bangunan kantor desa dan gedung serba guna tersebut nantinya, akan diresmikan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris. ‘’Akhir November mendatang, Pemkab Pelalawan melalui DPMPD Pelalawan akan melaksanakan kegiatan peresmian pemakaian pembangunan kantor desa dan gedung serbaguna. Sedangkan pemakaian kantor desa dan gedung serbaguna ini akan diresmikan langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan Drs H Zamur Das kepada Riau Pos, Senin (28/8) kemarin di ruang kerjanya. Diungkapkan mantan Kepala KPPT Pelalawan ini, bahwa peresmian pembangunan satu kantor desa serta satu unit gedung serbaguna yang menelan biaya APBD Pelalawan 2017 sebesar Rp1,3 miliar ini, bertujuan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ‘’Sedangkan pembangunan ini bertujuan agar kepala desa dapat nyaman bekerja, sehingga dapat memotivasi para kepala desa untuk memperbaiki dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat yang ada di desa dan kelurahannya masing-masing. Serta pembangunan satu gedung serbaguna ini juga untuk membantu dan mempermudah masyarakat dalam melaksanakan agenda besar seperti wirid akbar ataupun aktifitas kemasyarakatan lainnya,” ujarnya. Ditambahkannya, adapun pembangunan satu kantor desa yang akan diresmikan pemakaiannya tersebut yakni Kantor Desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar dengan anggaran sebesar Rp530 juta. (fad)

HARI PRAMUKA: Bupati Pelalawan HM Harris saat menghadiri puncak peringatan Hari Pramuka ke-56 tahun di lapangan utama bumi perkemahan pramuka Cibubur, baru-baru ini. HUMAS EPMKAB PELALAWAN

Penerapan Smart City Dimatangkan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

TINDAK Lanjut perjanjian kerjasama (MoU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan menggelar bimbingan teknis (bimtek) analisis strategis pengelolaan smart city, Senin (28/8). Kegiatan yang dipusatkan di ruang rapat Kantor Bappeda Pelalawan ini, dibuka oleh Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM didampingi

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pelalawan Drs H Fakhrizal MSi. Sedangkan kegiatan yang merupakan pembimbingan dari Kemenkominfo RI untuk Kabupaten Pelalawan yang masuk dalam Program Menuju 100 Smart City Indonesia ini, menghadirkan narasumber yang juga merupakan tim pendamping utama dari BPPT RI yakni Andrari Grahitandaru. Demikian disampaikan Kepala Diskominfo Kabupaten Pelalawan Drs H Fakhrizal MSi kepada Riau Pos, Senin (28/8). Dikatakannya, bahwa Pemkab Pelalawan menyampaikan kebanggaan dan apresiasi kepada Kemen-

kominfo yang telah mempercayakan Kabupaten Pelalawan masuk sebagai salah satu daerah dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia. Dan tentunya kepercayaan ini harus dibuktikan dalam tindaklanjut kegiatan selanjutnya oleh tim yang telah diatur salah satunya yakni pelaksanaan bimbingan teknis analisis strategis pengelolaan smart city Kabupaten Pelalawan. ‘’Jadi, pelaksanaan bimbingan teknis ini merupakan bimtek tahap dua yang membahas kesiapan tentang analisis strategis pengelolaan smart city Kabupaten Pelalawan,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa kegiatan bimtek bertujuan untuk mengkoor-

dinasikan dan mensinkronkan pemahaman konsep smart city. Serta memfasilitasi dalam pembekalan teknis pengelolaan smart city oleh Kemenkominfo, dan memperkuat komitmen jajaran Pemkab Pelalawan dalam mewujudkan program pelaksanaan e-Government dan smart city service. ‘’Di mana dalam bimtek ini kita tengah mempersiapkan rancangan masterplan, analisa kesenjangan kesiapan smart city sampai pada penyusunan masterplan smart city Kabupaten Pelalawan,” ujarnya. Sementara itu, narasumber yang juga merupakan tim pendamping utama dari BPPT RI Andrari Grahitandaru menambahkan, bahwa target dalam

bimtek ini adalah bagaimana mengkonsep dan melihat konsep smart city tersebut kepada masyarakat. ‘’Selain itu, pentingnya suatu daerah memiliki quick win atau unggulan apa yang bisa diangkat untuk kabupaten Pelalawan menuju smart city dari 7 program prioritas, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam pelayanan. Jadi, kita berharap dari adanya kegiatan bimtek ini dapat membangun Kabupaten Pelalawan bukan hanya melalui pendekatan teknologis, melainkan dapat membangun untuk mengelola pelayanan masyarakat agar dapat berkualitas bagi masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini,” tutupnya.(amn)

SPIP BPK Dan BPKP Perwakilan Riau Kunjungi Pelalawan

M AMIN AMRAN/RIAU POS

WUDHLU: Manfaatkan Air kanal : Masyarakat Desa Sungai Upih memanfaatkan air kanal untuk berwudhu akibat terbakarnya mesin PLTS di desa tersebut, sehingga menyulitkan warga mendapatkan air bersih, baru-baru ini.

PANGKAL ANKERINCI (RP) - Guna melakukan persiapan penilaian keberhasilan pemerintah daerah dalam menyelenggarakan sistem pengendalian interen pemerintah, tim penilai maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Senin (28/8). Kedatangan tim penilai maturitas SPIP Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan BPKP Provinsi Riau yang dipimpin Herman, disambut oleh Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM didampingi Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Drs Zulhelmi MSi Kepada Riau Pos Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan, bahwa pemerintah telah banyak mengeluarkan berbagai bentuk sistem yang berakhir pada tujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik. Seperti yang tertuang dalam peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP, yang merupakan proses integral pada kegiatan dan tindakan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapai tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efesien, keandalan laporan keuangan, pengamanan aset dan ketaatan terhadap Peraturan Perundang-Undangan.

‘’Dan kedatangan dari tim SPIP dari BPKP Perwakilan Provinsi Riau ke Kabupaten Pelalawan akan berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 28 sampai 31 Agustus 2017 yang fokusnya pada peningkatan maturitas SPIP. Sedangkan penilaian maturitas SPIP Kabupaten Pelalawan tanggal 30 Desember tahun 2016 lalu, menunjukkan tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP Kabupaten Pelalawan berada pada nilai 1.736. Dan jika dibandingkan tahun sebelumnya, ada progres pening-

katan meski tidak signifikan yakni sebesar 0,016 dengan nilai 1.72 pada tahun 2015,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam beberapa hal sudah berbuat dan melaksanakan kegiatan dalam rangka peningkatan SPIP ini, tapi penilaian SPIP masih dilevel satu (rintisan). Untuk itu, maka dirinya meminta kepada Inspektorat sebagai leading sektor pengawasan, dapat selalu melakukan review dan nilai kembali SPIP 2017 ini. (amn)

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Gudang Bank Dibobol Maling

Dua Kecamatan Sikapi Batas Wilayah PUJUD (RP) - Menyikapi pemekaran Kecamatan Tanjung Medan dari Pujud yang telah dilakukan, kedua pihak kecamatan melakukan rakor terkait menyikapi perbatasan antar wilayah kecamatan. Kegiatan itu mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Rohil Nomor 14, tentang Pembentukan Kecamatan Tanjung Medan hasil pemekaran dari Kecamatan Pujud. Dalam perda disebutkan, bahwa sebelah Timur Pujud berbatas dengan Kepenghuluan Pujud Utara, Kepenghuluan Kasang Bangsawan, Kepenghuluan Kasang Bangsawan Muda dan Kepenghuluan Ulak Kemahang. Untuk wilayah Barat berbatas dengan Kepenghuluan Tanjung Medan Barat, Kepenghuluan Perkebunan Tanjung Medan, Tanjung Medan Utara dan Barat. Termasuk Bagan Nenas dan Kepenghuluan Sei Tapah. Wilayah Utara dan Selatan, luas wilayah Kecamatan Pujud ditarik dari titik nol yang berada di Kepenghuluan Pematang Damar, Kecamatan Bangko Pusako, melewati jalur di Kepenghuluan Pujud Utara. Di Kecamatan Tanjung Medan sendiri berada pada jalur perbatasan di Kepenghuluan Tanjung Medan. (fad)

Laporan ZULFADHLI, Bagansiapi-api

Penertiban Warung Remangremang Dinilai Baik BAGAN BATU (RP) - Kebijakan untuk menertibkan keberadaan warung remang dan rumah yang tak mengantongi dokumen sah di jalan lintas Riau-Sumut yang dilakukan Kecamatan Bagan Sinembah, medapat perhatian dari anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) HM Bachid Madjid. Anggota dewan ini berpandangan sebaiknya semua pihak bisa menyikapi dengan arif guna menghindari terjadinya konflik kepentingan. ‘’Memang berat mengomentari hal ini, di satu sisi mereka masyarakat kita. Karena bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dianugerahkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Mereka itu rakyat, namun dengan penertiban itu tentu untuk kepentingan lebih besar lagi,” kata Bachid Madjid, Senin (28/8). Menurutnya langkah penertiban itu merupakan solusi yang baik namun disarankan juga agar yang menjadi korban pengurusan diberikan tempat yang layak untuk berjualan seperti biasanya. (amn)

ZULFADHLI/RIAU POS

PASANG KARIKATUR: Kasubag Pemberitaan Humas dan Protokol Pemkab Rohil Arnol SE memasangkan karikatur Riau Pos, disaksikan Sekdakab Rohil Drs Surya Arfan MSi di mess Pemkab Rohil, Bagansiapiapi, belum lama ini.

KENDATI menerapkan pengamanan dengan standar tinggi, salah satu gudang kantor bank plat merah cabang Bagansiapiapi tak luput dibobol maling. Kejadian itu diketahui saat salah seorang karyawan bank hendak menyimpan karpet ke gudang, melihat pintu belakang gudang yang terbuka dan barang-barang di dalamnya berserakan, Jumat (8/8) lalu. Setelah dilakukan pengecekan barang yang sebelumnya tersimpan tidak ditemukan lagi, di antaranya berupa lemari dua unit, satu mesin cuci, magicom, tabung gas 12 kilogram, televisi, springbed, satu set meja makan, satu AC, lemari piring dan mesin genset. Pihak bank melaporkan kejadian ke Polsek Bangko, Kapolsek Kompol Agung Triadiyanto SIK memerintahkan unit opsnal melakukan penyelidikan dan didapat informasi adanya jual beli barang yang mencurigakan di daerah Kepenghuluan Bagan Jawa dilakukan tersangka Zulkifli. ‘’Tersangka Zulkifli ditangkap kemarin malam di Simpang Gang musala Kepenghuluan Bagan Jawa tanpa adanya perlawanan dan mengakui perbuatannya, saat itu diamankan barang bukti berupa satu unit mesin genset,” kata Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK

melalui Kapolsek Bangko Kompol Agung, Senin (28/8). Pelaku yang adalah warga Jalan Tempe, Kepenghuluan Bagan Jawa mengaku tak sendirian saat beraksi tapi dibantu rekannya yang lain yakni Sabiriah, Aris Widodo, Budi, Herman dan Gebed. Tim Opsnal, sesuai perintah kapolsek melakukan upaya pencarian terhadap tersangka lain yang disebut Zulkifli. Tengah malam itu juga, diperoleh informasi bahwa tersangka Sabiriah sedang di Simpang Jalan Sotong. Tim bergerak dan menangkap tersangka warga jalan Pusara Hilir, Bagan Jawa ini. ‘’Selanjutnya dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dilakukan penangkapan tersangka Aris Widodo tanpa perlawanan,” ujar kapolsek. Namun pelaku Budi dan Gebed terangnya sampai saat ini masih berstatus DPO. Sedangkan pelaku Herman sudah ditangkap lebih dulu terkait dengan tindak pidana pencurian sarang walet. Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan pada Sabtu (26/8) terang kapolsek berupa satu mesin genset, satu mesin cuci, dua lemari pakaian, satu lemari kaca, satu unit rak piring alumunium, tiga gulung karpet warna merah, tiga helai gorden, dua helai gorden coklat, satu helai gorden putih, tiga selang shower, satu kotak unibis berikan kain, satu televisi.(fad)

Kasus Hukum Terhadap Anak Masih Tinggi

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

MELAUT: Jelang pasang datang, para nelayan di Sungai Bakau, Kecamatan Sinaboi bersiap untuk berangkat ke areal tangkapan ikan di laut.  REDAKTUR: M ERIZAL

BAGANSIAPI-API (RP) - Ketua Tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (TP2TP2A) Kabupaten Rohil, Hj Murniwati siang itu memberikan apresiasi dan menyambut baik sosialisasi hasil litbang hukum yang dilaksanakan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Riau. Terlebih tema yang diangkat menyangkut soal sosialisasi perlindungan dan penanganan anak yang berhadapan dengan hukum. ‘’Kasus hukum terhadap anak

yang terjadi di Kabupaten Rohil ini masih tergolong tinggi,’’ kata Murniwati yang ditemui Riau Pos, Senin (28/8) usai mengikuti sosialisasi di lantai III gedung putih di Kawasan Batuenam. Di mana, lanjut wanita yang akrab disapa Murni ini menambahkan, kasus hukum terhadap anak di Kabupaten Rohil sepanjang tahun 2016 lalu tercatat sebanyak 41 kasus. Sedangkan di tahun 2017 hingga sampai Agustus ini tercatat sebanyak 17 kasus.

‘’’Kesemua kasus itu adalah menyangkut soal anak yang berhadapan dengan hukum (ABH),’’ kata Murni. Melihat data ABH sesuai laporan yang ada, tambah Murni, maka TP2TP2A Rohil menilai kasus anak yang berharap dengan hukum di Kabupaten Rohil ini masih sangat tinggi. ‘’Dan kita melihat sosialisasi yang dilaksanakan ini sangat tepat terutama untuk mengurangi kasus terhadap anak itu,’’ kata

Murni. Selain itu, Kasi Hukum Kanwil Hukum dan HAM Riau, Rina Anggraeni SH MH yang ditemui secara terpisah di Bagansiapi-api menjelaskan, ada satu alasan kenapa sosialisasi hasil litbang hukum dipusatkan di Kabupaten Rohil. Alasannya yakni kasus hukum yang menjerat anak di wilayah Kabupaten Rohil dinilai masih tinggi. ‘’’Lantaran masih tinggi itulah, kita mencoba merumuskan untuk

berangkat ke Kabupaten Rohil,’’ kata Reni. Letihnya dalam perjalanan hingga sampai delapan jam dari Pekanbaru ke Bagansiapi-api terlebih saat terjebak diantrian kendaraan yang panjang, lanjut Reni, namun bukan halangan untuk dapat melaksanakan sosialisasi ini. ‘’Sosialisasi harus dilaksanakan sehingga Rohil sebagai kota aman untuk anak bisa terwujud,’’ kata Reni.(sah)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Kejari Selidiki Proyek Dishub 2015 SELATPANJANG (RP) - Kasus dugaan tindak korupsi yang sedang dilidik oleh Kejari Kepulauan Meranti yang diungkapkan beberapa waktu lalu, ternyata adalah salah satu proyek yang ada di Dinas Perhubungan (Dishub) yang telah dikerjakan pada tahun 2015 lalu. Sebanyak 6 orang saksi sudah dipanggil dan dimintai keterangannya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Meranti Swarjana SH melalui Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Roy Modino SH mengungkapkan, bahwa tidak lama lagi penyelidikan yang dilakukan akan ditingkatkan menjadi penyidikan. ‘’Dugaan korupsi di salah satu OPD, di Dishub. Ada salah satu pekerjaan fisik tahun 2015 yang kita nilai telah terjadi kerugian negara. Semua pejabat terkaitnya sudah kita periksa. Ada sekitar 6 orang yang sudah kita periksa sebagai saksi,” ungkap Roy kepada Riau Pos Ahad (27/8). Menurut dia saat ini pihaknya sedang berupaya melengkapi datanya. Sehingga bisa segera ditingkatkan ke proses penyidikan. Sementara yang bakal jadi tersangka lebih dari dua orang. ‘’Tersangka belum. Sekitar bulan depan mudah-mudahan sudah ada tersangkanya. Jumlah tersangkanya bisa lebih dari dua orang. Kita lihat saja nanti,” tegas dia. Kasi Pidsus Kejari Kepulauan Meranti itu menjelaskan, bahwa kasus tersebut menjadi target dalam pengungkapan tahun 2017 ini. Dikatakannya juga, dalam pengungkapan tindak pidana korupsi (tipikor) pihaknya tidak bisa begitu saja menetapkan sebagai tersangka. Dia harus bisa mengumpulkan data dari dugaan yang dituduhkan kepada calon tersangka. ‘’Apalagi saat ini personel kita minim. Tetapi kita tetap berupaya mengungkap berbagai tindak pidana korupsi yang terjadi di daerah ini, dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah,” terang Roy Modino.(amy)

JALAN KAKI: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi berjalan kaki saat mengunjungi Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat belum lama ini.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

Membangun Daerah Dari Desa Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

UNTUK membangun daerah harus dilakukan terkoordinasi mulai dari tingkat terbawah sampai ke tingkat teratas. Oleh sebab itu, penguatan di pemerintahan desa harus dilakukan. Sehingga pembangunan daerah bisa berjalan lebih baik dan maksimal. Bupati Kepulauan Meranti

Drs H Irwan MSi mengatakan, filosofi untuk membangun daerah dimulai dari desa. Jika desa dapat dibangun dengan baik, maka pembangunan daerah juga akan baik pula. ‘’Saat ini program untuk pembangunan desa terus digalakkan. Ini untuk menjawab kebutuhan pembangunan di desa itu sendiri. Karena untuk membangun daerah, harus dimulai dari desa,” ungkap

Irwan belum lama ini di Selatpanjang. Dijelaskannya, model pembangunan di desa harus disesuaikan dengan karakteristik di desa itu sendiri. Sehingga potensi yang ada bisa di angkat dan dikembangkan. ‘’Pemerintah daerah hanya mem-backup pembangunan yang dilakukan di masing-masing desa. Sehingga dapat membantu memaksimalkan pem-

bangunan di desa itu sendiri,” ujarnya. Irwan menjelaskan saat ini anggaran untuk program pembangunan di desa sudah dianggarkan dan dialokasikan oleh pemerintah untuk masing-masing desa. Tinggal bagaimana masing-masing desa mamaksimalkannya. ‘’Ini peluang besar dalam membangun desa. Kalau desa mau, pasti daerah akan semakin

maju pula. Kalau sudah menjadi maju secara otomatis ekonomi masyarakat akan semakin baik,” kata dia. Bupati Kepulauan Meranti itu juga mengharapkan kepada seluruh kades dapat berkoordinasi dalam melaksanakan program pembangunan di daerah masing-masing. Sehingga bisa lebih terarah dan berjalan sesuai dengan harapan bersama. (izl/ifr)

Berantas Pekat, Warga Unjuk Rasa di Gedung Dewan

AHMAD YULIAR/RIAU POS

UNJUK RASA: Seratusan masyarakat Meranti melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Kepulauan Meranti, Senin (28/8/2017).

SELATPANJANG (RP) - Sebanyak 182 orang masyarakat yang mengatasnamakan Pemuda Pemudi Peduli Meranti (PPPM) sekitar pukul 10.13 WIB berkumpul di Taman Cikpuan, di Jalan Merdeka Selatpanjang, Senin (28/8). Sambil menyampaikan orasi mereka bermaksud akan mendatangi gedung DPRD dan menyampaikan sejumlah tuntutan. Aksi unjuk rasa yang mereka lakukan didasari kekawatiran terhadap situasi di Kepulauan Meranti. Di mana mereka menilai di Kabupaten termuda

di Riau itu sudah merajalela perjudian, peredaran narkoba, dan praktek porstitusi yang merupakan penyakit masyarakat (pekat). Setelah melakukan orasi di Taman Cikpuan, seratusan massa yang terdiri dari sejumlah unsur masyarakat dan sejumlah mahasiswa kuliah kerja nyata (kukerta) dari Universitas Riau. Aksi yang dilakukan tersebut mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian. Mereka langsung mendatangi kantor DPRD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak Selatpanjang.‎

Mereka diterima oleh Wakil Ketua DPRD Muzamil, anggota DPRD Dedi Putra Shi dan Muzakir. Koordinator aksi H Muliyadi HJR menegaskan, pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi Meranti saat ini. Menurutnya narkoba dan perjudian sudah masuk ke masyarakat desa yang ada di Meranti. Begitu juga dengan porstitusi sudah sangat meresahkan. ‘’Tolong peredaran narkoba, khususnya jenis sabu bisa ditindak tegas. Jangan hanya masyarakat yang notabene menjadi korban saja yang ditindak tegas, tetapi juga pengedar dan

pemasok narkoba itu sendiri yang merupakan oknum-oknum aparat. Begitu juga dengan perjudian. Saat ini sudah sampai ke kampung-kampung. Kita sudah sangat resah,” tambah H Muliyadi lagi. Dia meminta kepada pihak pemerintah dan DPRD dapat membantu memberantas narkoba dan perjudian ini. Begitu juga dengan pihak polres untuk dapat berkomitmen menindak tegas peredaran narkoba dan perjudian. ‘’Tolong cukong narkoba dan judi yang ditindak. Jangan hanya masyarakat kecil saja yang meru-

pakan korban,” pintanya. Sementara untuk mengungkap aktivitas portitusi, dia juga mengharapkan dapat dilakukan ‎s weeping terhadap tempat hiburan dan hotel yang dicurigai. ‘’Tolong di-sweeping. Kalau kami yang lakukan sweeping, nanti disalahkan,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Muzamil yang menerima kedatangan mereka sangat mendukung dan sepakat dengan pengunjuk rasa. Ditegaskannya, yang menjadi sasaran perjudian dan narkoba adalah masyarakat kecil dan sudah sangat meresahkan. (amy)

PRO - INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Sejumlah Anggota Dewan Belum Kembalikan Mobil Dinas RENGAT (RP) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) manfaatkan mobil dinas yang diserahkan anggota DPRD kepada Bagian Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), untuk kelancaran tugas di masing-masing satuan kerja (satker). Sehingga dengan adanya penambahan mobil operasional tersebut, hendaknya dibuktikan dengan kinerja yang lebih baik. Hanya saja, hingga saat ini masih ada di antara anggota DPRD Kabupaten Inhu yang belum mengembalikan mobil dinas pinjam pakai tersebut. “Setelah mobil dinas pinjam pakai yang sebelumnya dimanfaatkan anggota dewan, baru akan disalurkan kepada masing-masing satker yang membutuhkan,” ujar Kepala BPKAD Kabupaten Inhu Ibrahim Alimin SKM MPH, Senin (28/8). Menurutnya, prosedur pengembalian mobil dinas penjam pakai anggota dewan tersebut melalui Sekretariat Dewan (Sekwan). Kemudian selanjutnya dari Sekwan diserahkan kepada BPKAD Kabupaten Inhu. Bahkan ketika sudah diterima BPKAD, dilanjutkan dengan pendataan. Memang sebutnya, hingga saat ini masih ada sejumlah mobil dinas pinjam pakai anggota dewan tersebut yang belum diserahkan. ‘’BPKAD tidak mengetahui secara pasti tentang pengembalian mobil dinas pinjam pakai tersebut. Karena hal itu masih kewenangan Sekwan,” ungkapnya. Pemanfaatan mobil dinas tersebut sambungnya, sesuai instruksi pimpinan akan diserahkan kepada satker yang membutuhkan. Dalam hal ini lebih diprioritaskan bagi satker-satker baru sebagai penunjang kinerja. Sehingga bagi satker yang membutuhkan penambahan-penambahan mobil dinas, sudah dapat mengusulkan pinjaman. ‘’Bagi yang sudah memasukan surat pinjam pakai, selanjutnya akan dikaji sesuai kebutuhan pada satker tersebut,” sambungnya. Ketika ditanya, apakah dengan adanya penambahan mobil dinas disejumlah satker akan menambah anggara operasional. Dikatakan Ibrahim, bahwa penambahan satu hingga dua unit mobil dinas disejumlah satker tersebut, belum membebani anggaran operasional secara signifikan. Untuk itu harapnya, dengan adanya penambahan mobil dinas tersebut hendaknya dapat menunjang kinerja di masing-masing satker. Hal ini sesuai dengan keinginan pimpinan terhadap pelayanan yang dapat diberikan secara maksimal kepada masyarakat oleh setiap satker. (kas)

KASMEDI/RIAU POS

DUA LAJUR: Pembangunan jalan dua lajur di lintas Air Molek-Teluk Kuantan, kini terus digesa, Senin (28/8/2017). Warga berharap adanya pembangunan rambu lalu lintas di simpang Kantor Camat Pasir Penyu untuk menghindari terjadinya keccelakaan terutama pada jam sibuk.

Jalan Dua Lajur Perlu Rambu Laporan KASMEDI, Rengat

SEJAK sebulan lebih, pembangunan jalan dua lajur di dalam Kota Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu dan lajur dua dalam Kota Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala, sudah mulai dikerjakan. Keberadaan jalan dua lajur di jalan provinsi ini, tentunya akan menambah indahnya kota dan tidak kalah pentingnya terjaganya keamanan berlalu lintas. Sehingga dengan kondisi pembangunan jalan dua lajur

ini, juga sangat dibutuhkan adanya rambu pengatur arus lalu lintas, maupun tugu tepatnya di depan jalan menuju Kantor Camat Pasir Penyu. Karena pada jam sibuk terutama pada pagi dan sore, arus lalu lintas cukup padat dan sangat rawan terjadinya kecelakaan. Harapan tersebut disampaikan salah seorang pemuka masyarakat Kecamatan Pasir Penyu, Hatta Munir. “Pembangunan jalan dua lajur ini, hendaknya juga mengkaji perlunya tugu

atau pengatur arus lalu lintas,” ujar Hatta Munir, Senin (28/8). Menurutnya, di simpang menuju arah Kantor Camat Pasir Penyu sebelum pembangunan dua lajur pada Jalan Raya Air Molek-Teluk Kuantan juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Hal ini disebabkan, salah satunya karena padatnya arus lalu lintas dan tidak didukung oleh pengatur arus lalu lintas di daerah tersebut. Ke depan sebutnya, di simpang empat menuju Kantor

Camat Pasir Penyu tersebut hendaknya ada tugu layaknya seperti tugu Ikan Patin di Simpang Pematang Reba. Bahkan, apabila ada rencana pembangunan tugu tersebut dapat juga membangun monumen Penyu, sebagai ikon Kota Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu. Begitu juga, dengan tugu Penyu tersebut sudah dapat mengambarkan daerah Kecamatan Pasir Penyu. ‘’Selain dapat dimanfaatkan untuk menghindari terjadinya kecelakaan di jalan tersebut,

yang sudah dialaminya sekitar tiga tahun lalu. Di mana korban selalu menghina tersangka, terutama tentang kondisi ibu dan kondisi ekonominya. ‘’Pemeriksaan sejumlah saksi nilai sudah cukup, makanya dilanjutkan dengan rekonstruksi,” terangnya. Sementara itu orang tua korban Suharnis ketika ditemui di sela-sela rekonstruksi mengaku sedih atas kenyataan yang dialami anaknya. Selama ini anaknya sudah dapat membantu perekonomian keluarga. ‘’Ini anak ketiga saya, dia orang baik,” ucapnya. (kas)

REKONTRUKSI: Pelaku pembunuhan berinial Umr (16) warga Rengat tengah memperagakan salah satu adegan pada pelaksanaan rekonstruksi yang digelar Polres Inhu di sekitar Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat, Senin (28/8/2017).

juga dapat menjadi kebanggan daerah,” harapnya. Ketika hal itu dikonformasikan kepada Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Napriadi membenarkan adanya pembanguanan dua lajur di Air Molek dan Sungai Lala. Bahkan, Napriadi juga membenarkan arus lalu lintas pada jam sibuk, di simpang empat menuju Kantor Camat Pasir Penyu, Kecamatan Lirik dan jalan lintas tersebut cukup padat. (kas)

Tikaman Pisau Sebabkan Agusri Tewas RENGAT (RP) - Ratusan warga Kota Rengat terpaku melihat sebanyak 11 adegan dalam rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan tersangka Umr (17) warga Rengat terhadap korban Agusri Efendi (16) yang juga warga Rengat. Pelaku diketahui membunuh korban dengan cara menusukan sebilah pisau ke tubuh korban pada adegan delapan dan sembilan. Bahkan saat berlangsungnya rekonstruksi, ibu korban Suharnis (40) sempat histeris melihat adegan yang dilakukan pelaku.  REDAKTUR: M ERIZAL

Mata ibu korban berkaca-kaca dan sempat menanyakan kepada pelaku kenapa membunuh anaknya. Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan SIK mengatakan, bahwa pelaksanaan rekonstruksi ini sebagai tahapan dalam penyidikan perkara penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia. ‘’Ada 11 adegan yang dilakukan tersangka sebagai rangkaian terjadinya penganiayaan hingga korban meninggal dunia,” ujar Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Andrie Setiawan SIK di

sela-sela pelaksanaan rekonstruksi, Senin (28/8). Pelaksanaan rekonstruksi itu langsung diperagakan tersangka dengan peran pengganti salah seorang anggota polisi. Di mana dalam pelaksanaan rekonstruksi tersebut, langsung dilaksanakan di lokasi kejadian yakni di Jalan Hasanuddin Rengat atau persis bersebelahan dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat. Dari sejumlah adegan tersebut, aksi penganiayaan yang dilakukan tersangka mulai terlihat pada adegan ke tujuh. Bahkan pada

adegan kedelapan dan sembilan, tersangka menancapkan sebilah pisau ke tubuh korban. Di mana tusukan itu mengenai bagian dada kiri dan leher korban. Akibat tusukan itu pula, korban tumbang setelah darah segar ke luar dari tubuhnya. Bahkan pada Rabu (23/8) sekitar pukul 05.30 WIB, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sepayung Rengat. “Kuat dugaan korban saat dilarikan ke Puskesmas Sepayung sudah meninggal dunia,” ucap Kasat. Pembunuhan yang dilakukan tersangka, dengan motif dendam

KASMEDI/RIAU POS

 TATA LETAK: EFAN


24

PRO-INDRAGIRI HILIR

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Bumi Sri Gemilang

Antisipasi Gangguan Keamanan Jelang Pilkades

B

HUMAS PEMKAB

BERBINCANG: Bupati Inhil HM Wardan berbincang dengan Kepala Dinas PU saat meninjau pembangun ruas Jalan Kota Baru-Kemuning, belum lama ini.

UPATI Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta agar tim pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2017 dapat mengantisipasi sekecil apapun bentuk gangguan keamanan. Bermacam bentuk gangguan keamanan itu akan mempengaruhi kelancaran pelaksanaan Pilkades. Oleh sebab itu perlu upaya-upaya cepat agar potensi gangguan keamanan tidak sampai meluas ke mana-mana. ‘’Kalau memang ada bentuk gangguan keamanan, mungkin terlebih dahulu perlu dilakukan upaya pendekatan kepada masyarakat,’’ pesan Bupati Inhil HM Wardan, kemarin. Pesta demokrasi enam tahunan itu memiliki arti sangat penting terhadap daerah dalam menyukseskan program-program pembangunan. Maka jangan sampai terkotori oleh hal-hal yang tidak jelas tujuannya. Tim Pengamanan Pilkades sendi-

ri terdiri dari personel Kodim 0314/ Inhil, Polres Inhil dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tugas-tugas tim sangat penting terutama dalam menjalin komunikasi dan pendekatan terhadap masyarakat. ‘’Peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya disini. Jagan mudah terprovokasi dengan persoalan-persoalan kecil. Karena itu upaya pihak yang tak bertanggung jawab untuk memecah belah,’’ paparnya. Pada beberapa kali kesempatan berbeda, Bupati juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat menjaga kekompakan yang selama ini sudah terbina dengan baik. Termasuk mengabaikan isu-isu yang sifatnya mengadu domba. Secara khusus, Bupati mengajak masyarakatnya senantiasa menjaga, meningkatkan ukhuwah Islamiyah bagi umat muslim mapun umat-umat lainnya. Seerta menggalakkan semangat gotong royong (goro) dan kebersamaan maupun sikap toleransi terhadap

perbedaan yang ada. Untuk pelaksanaan Pilkades serentak Gelombang II Tahun 2017 ini, dilaksanakan di Kecamatan Tembilahan Hulu 1 Desa dengan 2 TPS, Kecamatan Batang Tuaka 3 Desa dengan 14 TPS, Kecamatan Gaung Anak Serka 4 Desa dengan 12 TPS, Kecamatan Gaung 6 desa dengan 26 TPS, Kecamatan Kuala Indragiri 2 desa dengan 9 TPS, Kecamatan Concong 2 desa dengan 7 TPS. Kecamatan Tanah Merah 4 desa dengan 16 TPS, Kecamatan Enok 1 desa dengan 4 TPS, Kecamatan Kempas 2 desa dengan 13 TPS, Kecamatan Keritang 7 desa dengan 56 TPS, Kecamatan Kemuning 5 desa dengan 39 TPS, Kecamatan Sungai Batang 2 desa dengan 8 TPS, Kecamatan Mandah 4 desa dengan 34 TPS, Kecamatan Kateman 3 desa dengan 24 TPS, Kecamatan Pulau Burung 8 desa dengan 16 TPS, Kecamatan Pelangiran 3 desa dengan 22 TPS, Kecamatan Teluk Belengkong 1 desa dengan 2 TPS.(adv/a)

80 Pengelola PAUD Ikut Sosialisasi Manajemen SEDIKITNYA 80 pengelola lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti sosialisasi manajemen pengelolaan PAUD. Kegiatan ini ditaja oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Indragiri Hilir (Inhil). Dalam sambutan, Kepala Dinas Pendidikan Inhil H Rudiansyah mengatakan, kegiatan sebagai salah satu bentuk layanan PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang mengutamakan kegiatan bermain sambil belajar. Di mana penyelenggaraan satuan PAUD itu sendiri dapat dilaksanakan oleh lembaga-lembaga negara. Seperti pemerintah, swasta, organisasi masyarakat maupun per seorangan yang memiliki kepedulian terhadap dumai pendidikan,

khusun PAUD. ‘’Setiap lembaga PAUD, baik yang bersifat lembaga maupun per orangan haruslah memiliki izin sesuai ketentuan,’’ ungkap H Rudiansyah, Senin (28/8). Syarat-syarat yang di�maksud, lanjutnya haruslah dipenuhi. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) PAUD Irwan menambahkan, sosialisasi manajemen PAUD sebagai menjadi dua angkatan. Angkatan pertama diikuti sebanyak 40 peserta, dengan narasumber baik dari Provinsi Riau mapun kabupaten. ‘’Demikian pula mereka yang tergabung pada angkatan kedua. Materi yang diberikan sama, yakni menyangkut manajemen pengelolaan PAUD,’’ jelasnya. Selanjutnya, tujuan dari so-

sialisasi agar lembaga pendidikan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan adanya penataan, pengaturan, pengelolaan dan kegiatan lain yang sejenis. Langkah-langkah tersebut harus dikonsepkan secara sistematis. Maka dari itu sosialisasi semacam ini sangat penting, mengingat manajemen dapat diartikan sebagai pengelolaan. Dalam hal ini pengelolaan lembaga yang menitik beratkan pada empat komponen. Yakni, komponen pengelolaan tenaga kerja, pendidik dan tenaga kependidikan. ‘’Termasuk peserta didik, sarana maupun prasarana dan pengelolaan keuangan. Semua harus dijalankan sesuai mekanisme yang berlaku,’’ paparnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

FOTO BERSAMA: Peserta angkatan pertama berfoto bersama Kadisdik, kabid, kasi dan panitia, usai acara.

Elpiji Langka, Disperindag Surati Pertamina

TEMBILAHAN (RP) - Menindaklanjuti laporan tim monitoring, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyurati General Manager (GM) Marketing Regional I PT Pertamina. Surat tersebut bernomor 390/ Disdrakti-DAK/VIII/2017. Di mana surat ini bersifat penting dengan prihal operasi pasar gas elpiji tiga kilogram bersubsidi, menjelang hari raya Idul Adha 1438 H atau 1 September 2017

mendatang. ‘’Upaya kami dalam mengantisipasi terjadinya kelangkaan gas elpiji tiga kilogram,’’ ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhil melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Azwar, kemarin. Berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, kebutuhan masyarakat akan elpiji tiga kilogram akan meningkat. Terutama menjelang hari-hari besar, salah satunya harus Raya Idul Adha dan

lainnya. ‘’Dengan begitu kami langsung surati pihak Pertamina. Apalagi tim monitoring kami mengatakan ada beberapa kecamatan mulai mengalami kelangkaan gas elpiji tiga kilogram,’’ tegas Azwar. Kondisi itu tidak bsia dibiarkan begitu saja dan perlu ada upaya dari pihaknya. Salah satu upaya dengan mengirimkan surat sebagai mana di atas. Sebagai langkah antisipasi kelangkaan gas elpiji tiga kilogram di beberapa kecamatan.

‘’Surat yang kita kirim itu meminta Pertamina melakukan operasi pasar gas elpiji tiga kilogram, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 25 LO atau 14 ribu tabung,’’ imbuhnya. Adapun beberapa kecamatan yang beberapa hari lalu mulai merasakan kelangkaan gas elpiji tiga kilogram, yakni Kecamatan Tembilahan, Gaung Anak Serka (GAS), Pelangiran, Reteh, Mandah dan Kecamatan Gaung.(ind)

PKK Ajak Kampanyekan CTPS

INDRA EFENDI/RIAU POS

DAYUNG SAMPAN: Seorang peserta memutar belokan sampanya ketika mengikuti pacu sampan Leper di Tembilahan, baru-baru ini.

TEMBILAHAN (RP) - Ketua TP PKK Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan terus mengajak masyarakat untuk mengampanyekan cuci tangan pakai sabun (CTPS) terhadap anak-anak. Pentingnya mengkampanyekan C T P S tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak-pihak tertentu, terutama kalangan guru. Namun sudah menjadi keharusan oleh semua pihak yang mengetahui hal tersebut. ‘’Karena itu lahir hari CTPS se-Dunia yang mulai diperingati sejak 15 Oktober 2008 silam,’’

ungkap Zulaikhah Wardan, baru-baru ini. Di mana saat itu perserikatan bangsa-bangsa (PBB) resmi menetapkan hari CTPS se-Dunia. CTPS merupakan istrumen Dunia untuk menyerukan kepada masyarakat tentang perlunya meningkatkan praktek higiene dan sanitasi. Artinya kegiatan itu merupakan kampanye global yang dicanangkan sesuai kesepakatan. Pembentukan hari CTPS oleh PBB saat itu, disampaikanya, bekerja sama dengan organisasi-organisasi lain, baik itu pihak pemerintah maupun organisasi

pihak swasta. Sepakat dalam hal itu juga sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. CTPS adalah prilaku sehat yang terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebab penyakit menular seperti kecacingan, diare, ispa dan flu burung. Sebsgai mana diketahui angka morbiditas diare dan kecacingan di Indonesia masih tinggi, sehingga penting untuk menyebarluaskan pesan CTPS.

Salah satu tujuan dasarnya untuk mencegah penyebaran kedua penyakit tersebut. Fokus penyampaian pesan CTPS adalah anak-anak usia sekolah dasar, tenaga profesional dan para ibu yang aktivitasnya bersentuhan dengan makanan. “Sebab kelompok ini memiliki peran penting bagi angka kematian anak dibawah lima (balita). Kami berharap hari CTPS dapat memperbaiki praktik-praktik kesehatan pada umumnya dan prilaku sehat pada khususnya,” imbuh Ikha sapaan akrab Zulaikhah.(ind)

Polres Gelar Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak TEMBILAHAN (RP) - Kepolisian Resor (Polres) Indragiri Hilir (Inhil) melakukan gelar pasukan pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak se Kabupaten Inhil gelombang II 2017, Senin (28/7). Apel Gelar Pasukan ini dipimpin Waka Polres Inhil Kom� pol H Azwar. Turut hadir dalam apel tersebut, Dandim 0314 Inhil yang diwakili Lettu Inf Abdillah Rahmansyah, Kadis PMD Inhil H Yulizal, Kasat Pol PP Inhil H TM Syaifullah, Kasat dan Perwira Polres Inhil. Pada kesempatan itu, Waka Polres Inhil berharap agar pengamanan Pilkades serentak ini dapat  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dilaksanakan sebagaimana mestinya. Apabila ada gangguan keamanan, terlebih dahulu dilakukan upaya persuasif dengan pendekatan kepada masyarakat. Pelaksanaan Pilkades ini mempunyai peran yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan desa. Di Kabupaten Inhil, Pilkades akan diselenggarakan pada hari Rabu 30 Agustus 2017 mendatang. Terdapat 58 desa dari 17 kecamatan yang ikut melaksanakan pesta demokrasi 6 tahunan itu. ‘’Kami berharap seluruh tahapan dapat dilaksanakan dengan lebih efektif, efisien dan lebih terkoordinasi dari sisi keamanan,’’ tegas Waka Polres.

Namun disadari, bahwa dalam pelaksanaan Pilkades potensi gangguan keamanan tetap ada. Oleh sebab itu perlu antisipasi untuk mengatasinya. Salah satu caranya, dengan membentuk Tim Pengamanan yang terdiri dari Personel Kodim 0314/Inhil, Personel Inhil dan Personel Satuan Polisi Pamong Praja. Hal itu sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 82/2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa dan Peraturan Daerah (Perdal) Kabupaten Inhil Nomor 7/2016 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.

Tim diberikan kewenangan untuk melaksanakan pengamanan pada setiap tahap pemilihan dan pelantikan kepala desa dan melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati. Selain itu, Waka Polres juga mengajak semua pihak untuk dapat menyukseskan pelaksanaan Pilkades Serentak. Saat itu pula, Ketua Operasional Pilkades Serentak se-Kabupaten Inhil 2017, H TM Syaifullah menyampaikan bahwa personel pengamanan terdiri dari Personel Polres Inhil sebanyak 154 orang, personel Kodim 0314/Inhil. Sebanyak 58 orang dan personel Sat Pol PP sebanyak 86 orang serta Pamatwil sebanyak 28 orang.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

PERIKSA BARISAN: Waka Polres Inhil Kolpol H Azwar memeriksa kerapian barisan pasukan pengamanan Pilkades serentak di Kabupaten Inhil, Senin (28/7/2017).  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos  SELASA, 29 AGUSTUS 2017

HALAMAN 25

Kebijakan Pemko Menuai Kritik Anggarkan Pengadaan Mobil Rp11 Miliar

Dirayu Meminjam Uang, Debitur Dijanjikan Tanah

Laporan AFIAT ANANDA dan SAKIMAN, Kota

DI saat masih banyak fasilitas infrastruktur yang memerlukan perbaikan, Pemko Pekanbaru ternyata telah menganggarkan dana Rp11 miliar untuk pembelian mobil baru. Kontan kebijakan pemko ini menuai kritikan. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman mengatakan, pembelian mobil senilai Rp11 miliar sangat fantastis di tengah kondisi keuangan pemko yang sedang defisit. Ia pun menyarankan sebaiknya pemko memanfaatkan mobil dinas anggota DPRD yang akan ditarik

Kredit Fiktif Rp4 M Bank BRI Agro Pekanbaru KOTA (RP) - Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru mendapati modus iming-iming pemberian tanah dalam dugaan kredit fiktif Bank BRI Agro Pekanbaru. Malang bagi debitur, pinjaman tak diterima, tanah malah jadi agunan. Kredit ini terjadi antara 2009 hingga 2010. Kala itu, Bank BRI Agro cabang Pekanbaru mengucurkan dana dalam bentuk modal kerja untuk pembiayaan dan pemeliharaan kebun kelapa sawit di Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Tercatat ada 18 orang debitur menerima pencairan atas nama S dan kawan-kawan dengan luas kelapa sawit seluas 54 hektare sebagai agunan.

 Baca Kebijakan Halaman 31

Saya rasa agar anggaran lebih efektif, pemerintah kota memberikan mobil dinas yang dimiliki anggota DPRD kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memiliki mobil

 Baca Dirayu Halaman 31

Pohon Mati, Pengusaha Reklame Siap Mengganti

SONDIA WARMAN Wakil Ketua DPRD

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

HAT-HATI: Seorang wanita harus berhati-hati meniti tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sudah keropos dan berlubang di Jalan Jenderal Sudirman, depan Plaza Sukarami, beberapa waktu lalu.

KOTA (RP) - Kondisi satu pohon lindung yang ada di ruang terbuka hijau (RTH) pertigaan Jalan Arifin Achmad-Jalan Jenderal Sudirman kering kerontang. Pohon ini mati meski ada di tengah lokasi tanah yang subur. Di belakang pohon yang cukup besar itu berdiri tiang reklame raksasa bergambar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus. Matinya pohon tersebut memunculkan dugaan pohon sengaja dimatikan karena bisa menghalangi pandangan mata ke reklame. Namun dugaan tersebut dibantah pemilik tiang reklame tersebut. Edi Akmal, seorang pengusaha reklame di Kota Pekanbaru mengaku bahwa tiang reklame yang berada persis di belakang pohon pelindung yang mati tersebut merupakan miliknya. Namun terkait matinya pohon, dirinya mengaku tidak meracuni pohon. “Tiang reklame itu memang milik saya. Namun untuk pohon yang mati, saya tidak tahu apa penyebab matinya. Dari dulu kondisinya sudah mengering,” ungkap Edi kepada Riau Pos, Senin (28/8). Ia mengatakan, sebelum mendirikan tiang reklame di sana sebulan yang lalu, ia melihat

 Baca Pohon Halaman 31

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pekanbaru Azwarman, Senin (28/8) memaparkan, dari pemeriksaan yang dilakukan pihaknya terhadap para saksi, debitur pada dasarnya dirayu untuk meminjam dengan janji akan mendapat tanah. ‘’Ada dua orang yang mengkoordinir, JY dan Ka. Dua orang ini mengajak 18 orang untuk pinjam uang dengan iming-iming dapat tanah. Ternyata tanah ini jadi agunan, padahal tanahnya belum jadi milik mereka,’’ ungkap Warman. Terhadap JY, dia menyebut pemeriksaan diagendakan akan dilakukan pekan ini. Sementara Ka kini sudah meninggal dunia. ‘’Status lahannya juga berupa SKGR. Uang cair, tapi 18 orang ini tidak menerima uangnya. Kami duga oknum yang mengurus ini yang memanfaatkan uangnya. Itu kita mau tau juga bagaimana bisa mereka mendapatkan kreditnya,’’ singkatnya.

CF1

POHON MATI: Pengendara melintas dekat pohon yang mati di area RTH depan Purna MTQ Jalan Sudirman yang di belakangnya berdiri reklame raksasa, Senin (28/8/2017).

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

26

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

STMIK Amik Riau Buka Dua Prodi Baru KOTA (RP) - STMIK Amik Riau telah membuka dua program studi (Prodi) baru mulai tahun ajaran 2017/2018. Dari jumlah tersebut, keduanya merupakan prodi program sarjana (S1). Kepastian ini didapatkan setelah STMIK Amik Riau menerima Surat Keputusan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Nomor 323/KPT/I/2017 tentang izin pembukaan program studi baru. Surat keputusan diserahkan langsung oleh Koordinator Kopertis Wilayah X Prof Dr Herri SE MBA kepada Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Riau Johar Arief SSos MM di kantor Kopertis Wilayah X, Rabu (2/8) lalu. ‘’Dengan adanya surat keputusan ini, berarti program studi baru (Prodi Sistem Informasi Program Sarjana dan Prodi Teknologi Informasi Pro-

gram Sarjana) STMIK Amik Riau sudah memiliki izin penyelenggaraan. Kami semua berharap agar mutu tetap menjadi hal utama,” ujar Ketua STMIK Amik Riau Johar Arief SSos MM, menirukan ucapan Herri, Senin (28/8). Dalam SK tersebut kata Herri dibunyikan bahwa Prodi Sistem Informasi Program Sarjana dan Prodi Teknologi Informasi Program Sarjana wajib mengajukan akreditasi ulang, memenuhi standar nasional pendidikan tinggi serta melaporkan hasil penyelenggaraan pendidikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir semester. Secara keseluruhan STMIK Amik Riau telah memiliki 3 program studi program sarjana (S1) yang pada saat ini dibuka penerimaan mahasiswa baru hingga 4 September 2017 dan 1 program diploma (D3).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

LIHAT HEWAN KURBAN: Seorang anak melihat kambing yang dijual untuk hari raya Idul Adha di Jalan Unggas Ujung, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Jumat (25/8/2017).

FE UNIVERSITAS RIAU

FOTO BERSAMA: Wakil Dekan III FE UR Drs Wahyu Hamidi MSi foto bersama dengan mahasiswa Diploma III FE UR yang dilepas untuk mengikuti pengabdian di Desa Pangkala, Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing, Senin (28/8/2017).

Mahasiswa Diploma III FE UR Mengabdi di Desa Pangkala KOTA (RP) - Sebanyak 20 mahasiswa Prodi Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Riau (FE UR) melakukan pegabdian di Desa Pangkala Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing. Keberangkatan mahasiswa dilepas Wakil Dekan III FE UR Drs Wahyu Hamidi MSi didampingi dosen pembimbing H Edfan Darlis SE MSi, Senin (28/8). Wahyu menyebutkan kegiatan ini merupakan program tahunan senat dengan mengajak mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu didapat di kampus. lalu dipraktikkan kepada masyarakat desa. “Mahasiswa yang turun ke desa akan memberikan pemahaman akan pentingnya masyarakat membayar

pajak. Pajak yang dibayar masyarakat adalah untuk pembangunan Indonesia,” ujar Wahyu. Dia menyampaikan pesan Dekan FE UR Dr Hj Sri Indarti SE ML MSi agar mahasiswa menjaga nama baik almamater. “Mengabdi harus ikhlas supaya ilmu yang disampaikan pada masyarakat bermanfaat. Untuk memajukan perekonomian daerah kuansing dan Riau,” sebutnya. Wahyu menekankan, pengabdian ini adalah satu tri darma perguruan tinggi yang ketiga. Setelah pendidikan, penelitian dan pengabdian, setelah mengabdian hasil. Membentuk kepribadian mahasiswa supaya menjadi lebih dewasa dalam pola fikirnya.(mar)

Rektor UIR secara resmi membuka kegiatan PKKMB.

Teliti Dulu Sebelum Beli Hewan Kurban Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

MENJELANG hari raya Idul Adha 1438 Hijriyah, membuat umat Islam khususnya panitia kurban harus teliti sebelum membeli hewan kurban. Karena hewan yang akan dikurbankan harus memenuhi syarat yang disyariatkan dalam Islam, seperti cukup usia dan kesehatan hewan kurban yang lebih penting. Penegasan itu disampaikan, Sekretaris Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru H Hasyim Azhari. Ia meminta masyarakat harus benar-benar memperhatikan kesehatan dan umur hewan kurban. ”Masyarakat, khususnya panitia kurban yang diamanahkan oleh umat Islam agar membeli hewan kurban yang tidak sakit dan tidak kurus,” ungkapnya. Selanjutnya Hasyim menyebutkan, bahwa umur hewan kurban, seperti sapi dan kerbau usianya minimal harus 2 tahun. Sedangkan untuk

kambing dan domba usianya minimal 1,5 tahun. ”Kriteria umur hewan yang layak dikurbankan itu untuk sapi dan kerbau 2 tahun sedangkan untuk kambing dan domba 1,5 tahun, agar semuanya menjadi sah,” ujarnya. Hasyim juga menyebutkan, agar masyarakat tidak terpedaya dengan harga hewan kurban yang murah. Belilah hewan kurban yang sesuai dengan ketentuan agama, jangan hanya mencari harga yang murah tetapi tidak memenuhi syarat. Kemudian Hasyim juga mengatakan, hendaknya panitia kurban yang menyembelih hewan kurban dengan tepat dan benar sesuai dengan ketentuan yang sudah ada. ”Panitia kurban yang akan memotong hewan kurban sewajibnya sudah mengerti akan tata cara pemotongan hewan kurban agar semuanya menjadi sah dan berpahala untuk kita semua,” ujarnya. Di sisi lain, sejumlah peternak hewan kurban yang berada di Kota

Penyerahan secara simbolis Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) UIR oleh Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL dan Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata SE MSi Tar (Han).

Pekanbaru mengeluh akibat anjloknya penjualan hewan sapi dibandingkan tahun lalu. Penjualan tahun ini turun 50 persen dibandingkan tahun lalu, padahal pelaksanaan hari raya Idul Adha akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Dari pantauan Riau Pos Senin(28/8) sejumlah peternak hewan kurban yang berada di Jalan Rambutan Kota Pekanbaru cukup ramai. Namun mereka mengeluhkan sepinya pembeli, karena penjualan tahun ini di luar prediksi para peternak hewan kurban. ”Ya selama delapan tahun saya berjualan, baru kali ini omset yang didapat turun drastis, ini diluar perkiraan kami,” ungkap Heri. Heri mengatakan bahwa harga sapi yang dijual saat ini berkisar antara Rp14 juta hingga Rp20 juta dan yang terjual, hingga hari Senin ini baru terjual sebesar 60 ekor sapi. Harga tergantung ukuran dan dibandingkan tahun lalu yang terjual mencapai 120

ekor sapi, kini penjualan menurun drastis. Sebab masjid langganan yang biasa membeli di sini mengurangi pemesanannya, karena jumlah peserta kurban di masjid-masjid juga berkurang. Selanjunya Heri juga mengatakan, bahwa salah satu penyebab kurangnya pembeli karena lesunya perekonomian saat ini. ”Biasanya tiap tahun pembeli perorangan atau individu selalu ramai, tapi tahun ini bisa dihitung dengan jari, saya telepon para langganan mereka menjawab bahwa kondisi keuangan mereka juga sedang lesu hingga akhirnya mereka memutuskan tidak memesan sapi lagi,” ungkapnya. Sama halnya dengan Marzuki, salah satu penjual sapi yang berada di Kulim mengatakan, bahwa dibandingkan tahun lalu pendapatan tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu mencapai 100 ekor, tetapi tahun ini baru 65 ekor saja.(cr5/ksm)

Penyerahan mahasiswa dari universitas kepada masing-masing fakultas.

6000 Mahasiswa Baru Ikuti Pengenalan Kampus

S

Penyampaian materi “Wawasan Kebangsaan” oleh Danrem 031/ Wirabima yang diwakili oleh Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata SE MSi Tar (Han).

Penyerahan cenderamata oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Ir H Rosyadi MSi kepada Kepala BIN Daerah Riau yang diwakili oleh Hendro SIP MM yang memberikan materi “Pendidikan Karakter”.  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

EBANYAK 6000 mahasiswa baru Universitas Islam Riau (UIR) tahun ajaran 2017-2018 mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Indoor Volley UIR, Senin(28/8). Kegiatan pengenalan kampus yang sudah menjadi agenda rutin bagi mahasiswa baru ini, mengangkat tema Green Living Movement di Kampus (Cinta Kebersihan, Cinta Lingkungan dan Kepedulian Mahasiswa). Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL langsung membuka kegiatan ini. Kegiatan PKKMB dilaksanakan selama dua hai, mulai senin 28 Agustus sampai dengan tanggal 29 Agustus 2017. Hari pertama diisi dengan kegiatan materi Wawasan Kebangsaan dengan Pemateri Oleh Komandan Korem 031/ Wirabima yang diwakili oleh Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman, Kapolda

Riau Drs Zulkarnain Adinegara, Kepala BIN Daerah Riau yang diwakili oleh Bapak Hendro SIP MM yang memberikan materi “Pendidikan Karakter” dan Kepala BNN Daerah Riau yang diwakili Alfian memberikan materi “Pendidikan Karakter”. Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi SH MCL memberikan motivasi pada ribuan mahasiswanya agar mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini dan menyampaikan selamat datang di UIR. (dac/adv)

Penyampaian materi oleh Kapolda Riau Drs Zulkarnain Adinegara tentang wawasan kebangsaan.

Sambutan Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL.

Prof Syafrinaldi memberikan pertanyaan kepada mahasiswa.

Penyerahan cenderamata kepada Kepala BNN Daerah Riau yang diwakili oleh Bapak Alfian yang memberikan materi “Pendidikan Karakter”.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Pemuda Harus Kedepankan Intelektual DURI (RP) - Pemuda harus mengedepankan intelektual, dan bukan sebaliknya malah mengandalkan otot. Apalagi untuk hal yang sama sekali tidaklah diperlukan. Harapan tersebut disampaikan Marnalom Hutahaean SH, MH kepada 14 jajaran pengurus wilayah Generasi Muda (GM) Ikatan Keluarga Batak Duri dan Sekitarnya (IKBDS) yang dilantik Ahad (28/8) di aula Sopo Tama Ria Jalan Rokan Duri. “Pemuda yang tergabung dalam GM IKBDS kami harapkan untuk menjaga kekompakan dan saling berpartisipasi aktif untuk kepentingan bersama. Terutama sekali dalam hal mencari dan memperoleh lapangan pekerjaan. Kita harapkan, para pemuda untuk mengedepankan profesionalisme. Mereka harus proaktif. Bukan hanya menunggu bola. Kedepankan otak, jangan mengandalkan otot,” ujar Marnalom kepada Riau Pos di Duri, Senin (29/8). Ketua GM IKBDS, Ir Bonar Tampubolon ikut melecut semangat para pemuda dalam acara pelantikan 14 jajaran pengurus wilayah GM IKBDS Ahad malam lalu. Dia juga menyentil segelintir pemuda Batak yang masih saja terkungkung macam katak di bawah tempurung. Apalagi, untuk mendapatkan rekomendasi pekerjaan melalui kantor IKBDS di Duri, malah orang tuanya yang datang. Bukan pemuda bersangkutan yang seharusnya proaktif dan gesit. Sementara itu, penasehat GM IKBDS, P Marbun menekankan agar pemuda Batak tidak mengabaikan tiga norma yang sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat. Ketiganya adalah norma agama, norma adat, serta norma hukum. (sda)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

PINGGIR-DURI-DUMAI

27

Jual Produk Tanpa SNI Dipidana BARU SATU JALUR: Beginilah kondisi jembatan Sungai Air Godang Desa Semunai, Kecamatan Pinggir, yang baru satu jalur selesai pembangunannya dan membuat arus lalu lintas sering tersendat, Senin (28/8/2017). SYUKRI DATASAN/RIAU POS

Wako: ASN Jangan Makan Gaji Buta DUMAI (RP) - Wali Kota (Wako) Dumai Zulkilfli As cukup kesal melihat ada peserta pelatihan pendampingan pengawasan keamanan dan kenyamanan lingkungan di Kecamatan dan Kelurahan yang terlambat hadir, Senin (28/8) kemarin di Hotel Comforta Dumai. Bagaimana tidak, saat Wako

membuka secara resmi kegiatan yang diselenggarakan Satpol PP itu masih ada peserta yang belum hadir, padahal kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB. “Ini sudah pukul 09.00 WIB lebih, dari 60 peserta, saya hitung sekitar 40 saja yang datang,” tuturnya. Ia meminta agar nantinya pe-

serta dari kelurahan dan kecamatan yang tidak hadir tersebut di data dan dipanggil agar bisa lebih disiplin. “Kalau internal kita saja tidak disiplin, bagaimana mau mendisiplinkan orang,” terangnya. Orang nomor satu di Dumai itu mengatakan ASN jangan makan gaji saja tapi tidak bekerja.(hsb)

Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

BANYAKNYA produk impor yang beredar bebas di pasaran Kota Dumai mendapat perhatian serius dari Polres Dumai. Karena secara hukum, pelaku usaha yang menjual produk impor yang tidak memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) bisa dipidana. Penegasan pidana itu dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 102 tahun 2000 bab VIII pasal 24. Dalam PP tersebut yang dijelaskan mengenai pelaku usaha dilarang memproduksi atau mengedarkan barang atau jasa, yang tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia yang telah diberlakukan secara wajib bisa dikenakan sanksi administrasi dan pidana. “Memang bisa dipidana, bahkan dengan UU Perlindungan Konsumen,” ujar Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting kepada Riau Pos, kemarin. Namun ia mengatakan, seharusnya Dinas Perdagangan lebih dulu melakukan pemantauan.

Pemerintah tidak bisa lepas tangan. “Pemerintah harus bertindak dulu. Jika mereka tetap membandel baru, tindak pidana,” tuturnya. Sementara itu Wali Kota Dumai Zulkilfli As memerintahkan agar dinas terkait memantau toko Ninso tersebut. Jika memang ditemukan pelanggaran harus ditindak. Bila kewenangan ada di provinsi nanti bisa dilaporkan ke sana. “Dinas terkait harus bertindak,” tuturnya. Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Dumai Hendri Sandra mengatakan pihaknya siap mencabut izin usaha toko tersebut jika ada instansi terkait baik itu dari perdagangan atau BPOM yang menerangkan bahwa produk yang dijual itu ilegal. “Kami akan cabut izinnya, tapi tetap ada prosedurnya terlebih dahulu,” terangnya. Sementara itu, Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan bersama Dinas Perdagangan. “Nanti akan kami pantau dulu, jika memang melanggar akan ditindak,” tutupnya.(ksm)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

28

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Digerebek Lagi Asyik Sabung Ayam Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

PARA pejudi yang asyik bertaruh, tunggang langgang melarikan diri, saat personel Polsek Tenayanraya melakukan penggerebekan arena perjudian sabung ayam di Jalan Harapanraya, Kelurahan Sail, Sabtu (26/8) sekitar pukul 15.30 WIB. Meski begitu, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu orang yang diduga sebagai pejudi berinisial As (42) warga

Perumahan Pandau Permai Blok B, Desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Beserta barang bukti berupa satu lembar uang pecahan Rp50 ribu dan dua ekor ayam jago. Kapolsek Tenayan Raya Kompol Ramadhani melalui Kanit Reskrim, Ipda Budi Winarko ST mengatakan, penggerebekan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan di Jalan Harapan Raya tepatnya di salah satu kedai tuak dijadikan

sebagai tempat arena permainan judi. “Kita langsung penyelidikan ke lokasi. Di sana kita berhsil menangkap seorang pelaku serta barang bukti uang Rp50 ribu dan dua ekor ayam jago,” ungkap Budi kepada Riau Pos, Senin (28/8) kemarin. Sementara terhadap bandar dan pelaku judi lainnya berhasil melarikan diri. Dijelaskan dia, arena perjudian sabung ayam selalu berpin-

dah-pindah tempat. “Bandar dan pelaku lainnya berhasil melarikan diri, tapi kita akan melakukan pengejaran” tambah Kanit Reskrim Polsek Tenayanraya. Lebih lanjut disampaikan Budi, pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolsek Tenayanraya guna pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku dan BB telah diamankan, kini tengah diperiksa,” pungkasnya.(*3/ksm)

Fitnah Disosmed Berujung ke Polisi KOTA (RP) - Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Nova Yanti terpaksa menempuh jalur hukum. Dia melaporkan seorang gadis di bawah umur, lantaran melakukan pencemaran nama baik serta fitnah di media sosial (sosmed) Instagram. Gadis berinisial DO (15) berstatus pelajar tersebut dilaporkan ke Polresta Pekanbaru, Ahad (27/8) lalu atas tindak pidana Undang-undang Informasi

Transaksi dan Elektronik (ITE). Peristiwa tersebut diketahui perempuan berusia 36 tahun, Sabtu (26/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu Nova yang tengah berada di rumah Jalan Kartika Sari Perumahan Pondok Sri Meranti, Kecamatan Rumbai mengetahui, bahwa dirinya bersama kedua buah hatinya telah menjadi korban fitnah di sosmed. Pelakunya tak lain merupakan

orang yang sudah dikenal korban. Pelajar tersebut membuat berita fitnah dan bohong serta menghina IRT dan buah hatinya pada akun sosmed milik pelaku. Postingan tersebut lantas membuat korban tak terima dan berharap ada pengusutan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK membenarkan adanya laporan atas dugaan tindak pidana

UU ITE. Dia mengatakan pelaku berisinial Do (15) telah melakukan penceraman nama baik dan fitnah di Sosmed Instagram. “Laporan dan pengaduannya sudah kita terima, kini tengah kita selidiki,” ujar Edy kepada Riau Pos, Senin (28/8) kemarin Sambung Edy, pihaknya kini tengah mengumpulkan keterangan dari pelapor serta alat bukti atas dugaan tindak pidana undang-undang ITE. (*3)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

RUSAK : Dua orang warga asing melintasi JPO yang rusak di depan Pasar Pusat Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis (24/8/2017).

6 Ribu Mahasiswa Baru Laksanakan Kegiatan PKKMB di GOR UIR KOTA (RP) - Universitas Islam Riau (UIR) melakukan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) untuk tahun ajaran 2017/2018. Sebanyak 6 ribu mahasiswa baru yang hadir dalam acara yang dilaksanakan pada tanggal 28-29 Agustus 2017 di GOR Voli Indoor milik Universitas Islam Riau. Dengan tema Green Living Movement di kampus, diharapkan mahasiswa mampu untuk mencintai kebersihan, mencintai lingkungan, dan memiliki kepedulian yang tinggi, terutama di lingkungan kampus. Tentang pelaksanaan PKKMB, Humas Universitas Islam Riau Aki Sukri mengatakan, acara ini di tangani oleh seluruh fakultas di Universitas Islam Riau. Mahasiswa baru akan diberikan pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, namun untuk be-

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

HUMAS UIR

BUKA PKKMB: Rektor Universitas Islam Riau, Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL secara resmi membuka kegiatan PKKMB, di GOR Voli Indoor UIR, Senin (28/8/2017). sok (hari ini) masing-masing fakuktas akan melakukan ke-

giatan tentang pengenalan kampus, mulai dari kepengurusan

administrasi, sistem perkuliahan dan lain lain sesuai dengan fakul-

tas masing masing. Acara PKKMB dibuka langsung secara resmi oleh Rektor Universitas Islam Riau, Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL juga mengatakan, dengan adanya acara ini diharapkan mahasiswa mampu menjadi orang-orang yang memiliki kepedulian yang tinggi dan mampu menjadi pribadi yang semakin baik sehingga mampu membangun sebuah kesadaran untuk diri dan lingkungan seperti yang sudah diharapkan. Pada hari pertama dalan kegiatan PKKMB ini, mahasiswa diberikan materi tentang wawasan kebangsaan. Untuk menyampaikan materi tentang wawasan kebangsaan tersebut pihak UIR menghadirkan pembicara dari Polda Riau, Korem 031/WIRABIMA, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)

Riau. Pembicara pertama dari Korem 031/WIRABIMA yang hari itu diwakili oleh Kasrem I Nyoman Parwata, yang mengatakan, betapa perlu dan pentingnya sebuah kepedulian. Dimulai dari diri sendiri, merupakan salah satu cara, agar pribadi seseorang mampu untuk menjadi manusia yang memiliki integritas, sehingga mampu membangun sebuah negara menjadi lebih baik. Dilanjutkan oleh pembicara ke dua, dari Badan Intelijen Negara Daerah Riau, yang hari itu diwakili oleh Hendro meenyampaikan materi tentang pendidikan berkarakter. Pemateri mengatakan kalau saat ini pembentukan karakter bukan hanya dari lingkungan saja, tapi melalui sosial media, juga mampu merubah bahkan membentuk sebuah karakter. Ia juga mengatakan orang

yang memiliki karakter tentunya akan mampu menjadi seorang pemimpin yang baik. Dalam memberikan materi tentang wawasan kebangsaan ini, Kapolda Ria, Zulkarnain Adinegara juga turut hadir menyampaikan materi tentang, menanamkan nilai nilai kebhinekaan kepada para mahasiswa. Dimana keberagaman merupakan salah satu cara untuk membentuk kekuatan dalam sebuah negara. Terutama terkait dengan isu keberagaman yang belakangan hampir memecah belah negara kita. Adanya pemahaman ideologi yang tidak sesuai yang seharusnya, sehingga menyebabkan perpecahan sebuah negara. Terutama saat ini era globalisasi, sosial media, merupakan salah satu penyebab yang menjadi ancaman perpecahan pada sebuah bangsa. (cr3)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos  SELASA, 29 AGUSTUS 2017

HALAMAN 29

Semarak Zetizen VaganzaGotoDumai

“Beraksi,BerkreasidanMenginspirasi”

HALO Zetizen Team Riau. Nah kali ini Zetizen Vaganza 2017 semakin semarpanitia Zetizen Vaganza 2017 akan berb- ak dengan berbagai lomba yang digelar agi keseruan dengan beragam hal positif seperti lomba pemilihan Ketua Osis dalam iven Zetizen Vaganza Goes to school terbaik, lomba Grup Pramuka Terbaik, di Kota Dumai. Dalam kegiatan yang dilak- Lomba Pentas Seni terbaik, lomba Stand sanakan dua hari di isi dengan kompetisi up komedi terbaik dan best suporter. dan kegiatan-kegiatan menarik siswa dan Untuk Lomba Pentas Seni peringkat siswi SLTA sederajat di Kota Dumai. pertama dimenangkan SMA Binsus, Selain itu, Gen Z di Kota Dumai juga peringkat kedua SMA 1 dan peringkat ke membuktikan komitmennya memiliki tiga SMA Santo. Sedangkan untuk lomba semangat kreatifitas dan inovasi. Ini Ketua Osisi terbaik dimenangkan permenjadi pembuktian siswa dan sis- wakilan SMAN 2 Dumai, lomba stand wi Kota Dumai siap bersaing dalam up comedy dan Tim Pramuka terbaik program National Challenge go to dimenangkan SMA YKPP dan terakhir New Zealand. Terlihat dengan open- Best Supporter terbaik dimenangkan ing Zetizen Vaganza Goes to School SMAN 1 dan SMAN n fitur 2 Dumai. engandalka aitu Provinsi Riau 2017 di Kota Dumai Sementara am m a -s a m b gai General Managsa se NA boomingRiautrPos KARERatusan g n yang berlangsung semarak. er Bisnis Ahmad Dardiri su g n la ah erajai en us, Sarahpenkini ganti m uRiau siswa tampil memukau Pos sebagai salah hmengatakan, a h anonymodalam h a d ra u a S . m SKfm kin ka terbesar Tapi, ya tas seni, stand up komedi, media di Riau terus the next Apramuka, ? s’’. satu si ’’misteriu suai dengan fungsinya a lik p a orasi ketua osis dan best suporter. meneguhkan dirinya dalam pengema se kt h fa a a h n ra a gim n Sa hah dan kreatifitas nggunakamengge Gedung Sri Bunga bangan meTanjung rm)dan inovasi geni Sara sl /n a 2 si c2 g t/ n n fu (i a. hu k mudmuda. k cari ta ma dengan yel-yelYusiswa mendukung anaerasi Ini diwujudkan dengan digunakan aplikasi iturangkaian menyediakan wadah khusus dalam temannya dalam mengikuti l rja lan diacara Zetizen Vaganza 2017. Panitia ness Zetizen Riau Pos, baik di harian a habe g sa vs Openrubrik flimAS onlki tness meticei dZu ota lik i noma Secrekeras dan dewan juri haru berfikir ran, t Po s Ah ma d maupun mengguan Zetizen Riau Pos. LA N;ryWa o pastDu sa RJA o BE u k sh m ta n a u k re ko , Ria k h scnis aya Stoi Ge ne ral mMa na ggraBis raming gunge Sama kseluruh agmp ek,y Ze tiz en kan kreatiitas generasi muda tersenentukan pemenang, karena unon g siWadah o Inst da nekk yang adeniri nop em pa ucer anya en arnya difun satu eruing U rajin kep ming. Iyaris b n b , A e g L b A gh se K en ya tm h a aa a si d h a peserta yang dikirimkan dengan a but dalam komunitas Zetizen yang bersi rdi o , a lik Da o p ik ya b Sara tampilrm n A i in ! u g Is h la m . a sca 7. arah u to tfo ko a baru yang a 201 a. Kitsecara ps, meet S an anz performa terbaiknya. nasional di Jawa Pos Group. rlatar hija sebagai pla sangat rahasilaku aplikasi be Vag an kepo. Yu g bebas menyampaik n ya g n ila n a p s rt ya a m e u h p ta p ra si n p ri Seperti rasa suka acita yang dirasu ra Untuk meningkatkan peran itu, Zetizen e k o b cu g in ) n ik ya rm b ya 22/n bisa seharusn u menggelar kegiatan Zetizen ada pula punKetua ran itPos kinian yang salan! (rzk/c akan pemenang lomba Riau rima isi sa neOsis nymous ke pujian, sampai keke e o m n a . n a ya g n sn e d dari SMAN bala terbaik M Abdul Kadir 2017 di Kota Dumai. Semoga pendapat, wajib m2em Vaganza . So rta nggak ini ai-ramai generasi muda yang hadir dapsi Sarahah mratusan Dumai. Menurutnya.seKegiatan sanra h la a m akai aplika but. g p ran ru a o a k i, b re p k e Ta e m su gat menginspirasi dan menjadi pelopor kreatifitas menuju i Sarahahat menjadi ’’Aku terma sih main aplikasi ters t sama d isajang an ng-uploaberkarya pa wab ddepan medalam dijamasa enjoy kreatfi generasi muda bangsa dan bersaing untuk s u lu k a P . r, get penda -ku tuh g in n fa la sos nya. Disanju ntung ban h irim ru a g ri ke medyang e n h a b e D ra , p a dan melakukan kegaitan positif go to New Zealand dari program nationa ya S p ln a e Soa masuk k Dibikin g nya pula si kerahasiannya i a n a u rt p ya e ta b m n a a f sa ti dan menginspirasi. al challenge 2017.(d/w/rio) nega pertanya , fungsi Kesal ng berbau aku suka ya Aduh aduh di hilang sempurna! a d a k a g g ng ja dan g suka . Malah, ka aneh-aneh i karena banyak yan ir d happy sen u, hahaha. it nang. muji-muji g a yang nyapa, jadi se l g Banyak ju ga pernah dibuat kesa yau ju Eh, tapi, ak ada yang pernah tan . u , 17, -k , ya h ta ln a a e h o Z ra S a . ra S h fi i lo Zha ma gitu d gak sopan a a g g a g l a n la so ir A . Ng tanya Universitas urabaya i si orang ya S u kan priva tku. Apalagi nanya d It p a g ru g u n n a e g n m e t e m sih bang .’’ Zetizen ma pada Sarahah. ous platform nymASI anoKRE dari TAMPIL; di antara ke : Pen o amp ih ilan sen i dan b le ASKfm Tim kreasi dari siswa SMA di Dumai. a Pramuk i): g g in rt zen (3 te ti e Z t tampil ru u n hah me dalam Fungsi Sara in orang Buat ngepo Zetizen RAMAI: Peserta ramai meVaganza medati Gedung Pendopo Sri g n ra o a d 2017. a p ke Bunga Tanjung. h kritik Buat ngasi

h a h a r Sa

, Udah h a h a r a S Main si Belum? g n u F i a u Ses

t x e N e h t) t

(No

m f K S A

FOTO BERSAMA; Crew Zetizen Riau Pos berfoto berana ti sama is pemenang L y n n e F sikolog lomba Zetizen SPsi MSi, p an g Vaganza. perkemban DI

DOK. PRIBA

Using n o e s i W Be y Anonymit t. Kita jadi

asyik bange hah emang aring kepada siapa ra a S IN A M sh asukan atau gi, identitas bisa kasih m udah. Nilai plusnya la s nggak m alia pun dengan persen anonymous 0 narnya, fitur 10 e b al e kita bak gu dulu. S g n tu i p ta , its ru berpotensi ketahuan! E baik nggak sih? Atau just itu k? s ai ou b ggak anonym efek yang n sisi positif menimbulkan ur anonymous punya ya adalah Ternyata fit Salah satu hal positifn g buat loh. ran dan negatif kebebasan seseo sikologis, a ip y g n se in i m terja at. ”Dar kan pendap emberikan menyampai ous ini baik untuk m bersuara onym apat dan fitur a: nGenera DUDUK an pender orangPos Ahmad menyalulrkManag gga seseRiau h a hinBisnis d e a S . w n u p Dardiri, Pemimp a p tanpa mad Hapis inRedak a si i Riau Pos n ir ana apan d Muham npa tekRiau ngungkmenyak dan ta peduduk direksi anganpenamp ilan n Pos b a k m sikan e u k rk e la a me bisZetizen psikolog p r ja u seni di i,” Vagansa 2017. im ak khawatir dih a SPsi MSi. n erpeluang Fenny Listia lain, sifat no name b g lewat Tapi, di sisi katkan risiko bullyin y a n g ing san besar men l. S e b a b , ke b e b a unakan ig s ia d o a s is b ia d k e a m aris mutl ncian. ”Mengingat y n n a rk a kebe ditaw ah penyalur an secara sebagai wad pertanggungjawab macam ya r se tidak adan anya sanksi moral, fitu a lu rk a n h ny hukum dan d ip a k a i u n tu k m e in i re n ta n lanjut Fenny. mbayangi, ,” kebencian plus minus yang me onymous So, dengan memanfaatkan fitur an baiknya alam y, se kebijakan d erhatikan. Pesan Fenn ip gan realistis d n s e u d ar s h u s o jela , ur anonym fit n ka arena ingat K at . fa meman sarkasme n n ra ka la at u n lib e e p m na aja, jangan isa jadi sara egatif, efek n ternyata b medsos pu apa yang kamu post n tur Fenny. tu emosi. ”Kalau juga sama negatifnya,” dia wisely a e m ac l b a m ci use so bagi pe e careful and b ys a lw a , o S c25/nrm) guys! (may/

10

6

49%

28%

t

Buat curha

Pendidikan SMP 11%

PR OF IL R E SPONDE N

74%

SMA

13%

KULIAH

15%

61% 39%

Usia 12–15 tahun

29%

16–18 tahun

57%

h a h a Sar

hah, Udah a r a S n i a M i Belum? s g n u F i a Sesu ur andalkan fit

19–20 tahun

DI

sing U n o e s i Be W ymity Anon t. Kita jadi

k bange emang asyi g kepada siapa h a h ra a S MAIN sharin asukan atau gi, identitas bisa kasih m udah. Nilai plusnya la s nggak m alia pun dengan persen anonymous 0 narnya, fitur 10 e b al e S ak . b lu u ta d ki u g g n tu i p its, ta ru berpotensi ketahuan! E baik nggak sih? Atau just itu k? s ggak bai anonymou efek yang n sisi positif menimbulkan ur anonymous punya ya adalah n fit tif ta si Ternya tu hal po loh. Salah sa rang buat dan negatif kebebasan seseo sikologis, a ip y g n se . ”Dari terjamin n pendapat ntuk memberikan ka ai p m ya n u me ous ini baik n bersuara fitur anonym lurkan pendapat da seorang ya se n wadah me n apa pun. Sehingga iri tanpa a d n a n k a p te ungka tanpa ukan peng kolog perkembangan k la e m a is b psi akimi,” ujar khawatir dih a SPsi MSi. n erpeluang ia Fenny List lain, sifat no name b g lewat Tapi, di sisi katkan risiko bullyin y a n g ing san besar men l. S e b a b , ke b e b a unakan ia ig s d o a s is b ia med utlak n nyaris m kebencian. ”Mengingat ditawarka r ah penyalu an secara sebagai wad pertanggungjawab macam a y r se n tu a fi i moral, tidak ad anya sanks tu k m e n y a lu rk a n h n a d m ku n hu d ip a k a i u in i re n ta n lanjut Fenny. mbayangi, ,” kebencian plus minus yang me onymous So, dengan memanfaatkan fitur an baiknya alam y, se kebijakan d erhatikan. Pesan Fenn ip gan realistis d n s e u d ar s jelas h , nonymou a r u fit n ka arena ingat memanfaat elibatkan sarkasme. K enularan m na p aja, jangan isa jadi sara egatif, efek n ternyata b medsos pu apa yang kamu post n tur Fenny. tu emosi. ”Kalau juga sama negatifnya,” dia wisely a e bagi pembac careful and use social m e b ys a lw a So, c25/nrm) guys! (may/

g sama hal notice don nshoot i st a p u m a re ,k gram Story yang mengunggah sc nek-unek, kepo Insta k au KALAU rajin i booming. Iya, banya inya, ada yang berup Aplikasi lag arahah! tosca. Is baru yang rlatar hijau n kepo. Yups, meet S enyampaikan e b si a lik p ertanyaa bebas m tampilan a ) ng berisi p ikin orang ada pula ya kekinian yang bisa b kesalan! (rzk/c22/nrm s ke u i o a p anonym pujian, sam pendapat, o Sarahah. S ai aplikasi ut. k a p ru a b eb suk ’’Aku terma sih main aplikasi ters t sama apa joy d n n e e u p k t a e r, g g fa an jun eruntung b k ke Sarahah-ku tuh Dari Disan in Soalnya, b ik asu ib m D g i n a p ya m n sa egatif atau pertanyaa Kesal g berbau n aku suka n ya a d a k ngga dang g suka . Malah, ka aneh-aneh i karena banyak yan ir d n se y happ . itu, hahaha nang. muji-muji g a yang nyapa, jadi se l sa g ju ke t k a ya u n ib Ba hd juga perna h, tapi, aku da yang pernah tanya E . a , u , 17 -k , ya h ta ln a a e h o Z ra S a . loh Zhafira gitu di S a m n a a a g g p a g l so a n Airla . Nggak tanya so Universitas urabaya si orang ya gi nanya di va ri p n a S k Itu ala nurutku. Ap banget me latform.’’ p s anonymou

10

(3 tertinggi): rut Zetizen u n e m h a h Fungsi Sara in orang Buat ngepo

49%

h Buat ngasi

28%

a orang

kritik kepad

t

Buat curha

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

PR OF IL R E SPONDE N

Pendidikan SMP 11%

SMA

74%

13%

KULIAH

15%

Jenis Cewek kelamin Cowok

61% 39%

Usia 12–15 tahun

JUMLAH RESPONDEN 2.311 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

DOK. PRIBA

m f K S A

ap mengangg zen masih a Sarahah. ti e Z d di antara oke daripa ASKfm lebih

14%

ana Fenny Listi kolog si p i, S SPsi M gan n a b m e rk pe

t x e N e h t (Not)

eng ma-sama m bagai KARENA sa langsung booming se tren i h ja a h ra e ra nti m s, Sa anonymou Kfm. Sarahah kini ga udah u m ka n S ki A the next s’’. Tapi, ya n fungsinya? u ri te is ’’m nga aplikasi h sesuai de n gimana fakta kan Saraha mengguna fungsi asli Sarahah da (int/c22/nrm) . u Yuk cari tah digunakan anak muda aplikasi itu ss vs Openne Secretness kotak saran, k Sama kaya difungsikan rnya a n e b se h ikasi satu Saraha orm komun sia. Kita tf la p i a g a a seb sangat rah arah yang snya cukup puas ru a h pun se ran itu nerima isi sa dengan me jib membalasnya. k wa serta ngga mai-ramai ng malah ra mereka ra o i, p Ta h a h ra ad isi Sa meng-uplo in. Plus dijawab dan la ke medsos siapa pengirimnya. ula bertanya p ngsi kerahasiannya , fu Aduh aduh di hilang sempurna! ja

6

Jenis Cewek kelamin Cowok

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

29%

16–18 tahun

57%

19–20 tahun

14%

JUMLAH RESPONDEN 2.311 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


METROPOLIS

30

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

BANGUN RULI: Rumah liar semi permanen dibangun di Jalan SM Amin Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (28/8/2017). Rumah liar di ruas jalan ini diduga banyak dijadikan sebagai tempat prostitusi.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Sampah Mulai Ganggu Kesehatan Warga Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Tampan

BANYAKNYA titik tumpukan sampah di Kecamatan Tampan mulai berdampak kepada kesehatan warga yang tinggal di sekitar tumpukan. Pemerintah diminta serius dan secepatnya mengatasi masalah ini. Hal ini terungkap dalam pertemuan kader posyandu dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru dalam kegiatan Sosialisasi Keluarga Sehat di Kecamatan Tampan, Senin (28/8). Ningsih (46), salah seorang kader posyandu Pelita Bunda, Kelurahan Bina Widya mengatakan, masalah tumpukan sampah yang sengaja di buang di lahan kosong oleh warga yang tidak mau membayar retribusi sampah saat ini sudah mulai mengganggu kenyamanan warga. Disebutkannya, bau busuk dari tumpukan sampah yang tidak pernah diangkat mulai mengganggu kesehatan warga. “Saat ini kesehatan kami yang

drg Helda Suryani jadi taruhannya kalMunir MKes menau masalah sampah gungkapkan masalah yang dibuang semkesehatan yang telah barangan ini masih dipaparkan oleh tetap berada di sana. per wakilan kader Kami minta Dinas posyandu tersebut Kesehatan juga ikut membantu pihakturun tangan tentang nya mengetahui sampah ini,” ungkaplangsung permasanya kepada Kepala lahan kesehatan Diskes Pekanbaru HELDA drg Helda Suryani SURYANI MUNIR yang dihadapi masyarakat. Munir Mkes yang Terkait masalah sampah, hadir dalam kegiatan tersebut. Sedangkan Is (48), kader po- Helda membenarkan masalah syandu di Kelurahan Tuah Karya sampah saat ini sudah banyak menyebutkan, saat ini saluran dampak negatifnya dan mulai pembuangan air di seluruh mengganggu kesehatan warga perumahan di Kecamatan Tam- yang berada di sekitar lokasi pan kecil dan banyak menjadi tumpukan sampah. ‘’Untuk itu, kami akan memtempat perkembangbiakan jeninta kepada dinas terkait agar tik-jentik nyamuk. “Semua saluran pembuan- bisa membangun TPS di kawagan di perumahan kami sangat san-kawasan yang memang sankecil sehingga banyak jentik-jentik gat memerlukan agar sampah nyamuknya. Kami mau saluran tidak dibuang di jalan. Tumpuair itu diperbesar sehingga aliran kan sampah ini juga menggangairnya berjalan dan tidak ada jentik gu pengendara yang melintas. Oleh sebab itu, makanya saat nyamuk lagi,” ucapnya. Kepala Diskes Pekanbaru ini kami fokus pada bagaimana

menjaga kesehatan masyarakat yang diawali dari keluarga dulu sehingga bisa menjaga kesehatan pada masyarakat juga,” ucapnya. Sedangkan masalah saluran pembuangan air atau drainase yang kecil sehingga air yang tergenang dan banyak jentik nyamuk, Helda katakan pihaknya akan mencoba berkoordinasi kepada pihak kecamatan sehingga saluran air tersebut bisa dilakukan pengerukan. Sehingga air dapat mengalir dan tidak dihinggapi oleh jentik - jentik nyamuk lagi. “Saat ini untuk penanganannya, kami akan coba melakukan pengerukan dulu agar jentik nyamuk tidak berkembang. Takutnya malah nyamuk aedes yang berkembang dan menyerang warga,’’ sebut Helda. Ia juga mengungkapkan, pihaknya akan mencoba mengusulkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar setiap pembangunan harus memiliki standar kesehatannya agar masyarakat juga bisa terjaga.(cr2)

Harus Kreatif Ajak Pengguna Narkoba Rehabilitasi

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

DIBONGKAR: Para pekerja dan pegawai Dinas PU Pekanbaru melihat hasil pembongkaran drainase untuk dibangun box culvert baru di jalan masuk Jalan Rajawali Sakti dari Jalan HR Soebrantas, Senin (28/8/2017).

Drainase Jalan Rajawali Dibangun KOTA (RP) - Pembangunan drainase di Jalan Rajawali Sakti, Kelurahan Tobek Godang, Kecamatan Tampan mulai pengerjaannya, Senin (28/8). Satu unit alat berat diturunkan untuk membongkar drainase di jalan masuk Jalan Rajawali Sakti dari Jalan HR Soebrantas. Marzuki, Ketua RW 32 mengatakan, di kawasan Jalan Rajawali Sakti memang selalu menjadi lokasi banjir jika hujan turun. ‘’Apalagi tidak ada drainase di depan Jalan Rajawali ke Jalan HR Soebrantas. Ini menjadikan air selalu mengalir ke badan jalan dan bahkan menggenangi rumah warga,’’ sebutnya kepada Riau Pos, kemarin. Permohonan pembuatan drainase ini, sebut Marzuki sudah diajukan sejak setahun lalu. ‘’Kami bersyukur akhirnya pembangunan ini bisa terlaksanakan. Kalau alur drainase ini terbangun, air yang selalu menggenan REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

KOTA (RP) – Komponen masyarakat dan instansi pemerintahan harus giat dan kreatif guna memerangi bahaya Narkoba. Seperti yang disampaikan Plh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pekanbaru Novrizon. Dikatakannya, ada tujuh kompenen Masyarakat (KM) atau bisa dibilang rumah sakit swasta atau yayasan yang bekerjasama dengan BNN kota guna melakukan rehabilitas bagi pasien atau pengguna narkoba. “Salah satunya rumah sakit Lancang Kuning Jalan Ronggowarsito. Pernah ada statement bahwa mereka tidak ada menerima pasien rehabilitasi narkoba. Seharusnya mereka bisa kreatif dengan melakukan promosi agar pasien pengguna narkoba lebih sadar untuk datang ke

tempatnya guna melakukan rehabilitasi,” terangnya pada Riau Pos, Senin (28/8). Seperti yang dilakukan salah satu rumah sakit yang belum bekerjasama dengan BNN. Mereka membuat baliho atau poster yang mengajak masyarakat untuk memerangi bahaya narkoba dengan menggunakan logo BNN yang sebelumnya mereka meminta izin dari pihaknya. Karena menurutnya kesadaran para pengguna untuk dibebaskan dari ketergantungan narkota jangan merasa takut. “Karena kerahasiaan data yang melakukan rehabilitasi kita rahasiakan termasuk pada wartawan yang pernah meminta data pasien,” terang Novrizon. (cr1)

Pernah Dibongkar, Kafe Remang di Jalan SM Amin Dibangun Lagi PAYUNG SEKAKI (RP) - Rumah liar (ruli) yang marak berdiri di Jalan SM Amin ujung kerap ditertibkan oleh Satpol PP Pekanbaru dan instansi terkait. Namun, usai pembongkaran, beberapa bulan kemudian, rumah liar kembali dibangun. Selain tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB), ruli di Jalan SM Amin ujung diduga dijadikan tempat prostitusi yang meresahkan warga sekitar. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa perempuan berpakaian minim yang berdiri di pinggi rjalan depan ruli yang disulap menjadi kafe remang-remang. Para perempuan yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) ini setiap malam menggoda pengendara yang melintasi jalan tersebut. Pantauan Riau Pos, Senin siang (28/8), ada dua bangunan semi permanen sedang dibangun di sisi kanan dan kiri Jalan SM Amin ujung. Di sisi kanan jalan, enam pria sedang memasang pondasi bangunan dari kayu-kayu bekas sisa pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Pekanbaru beberapa waktu lalu serta bahan pembuatan bangunan lainnya. Tampak pula satu orang wanita mengawasi pembangunan rumah liar tersebut dan menyediakan konsumsi bagi pekerja yang membangun bangunan ruli. Lokasi kedua berada di sebelah kiri Jalan SM Amin tak jauh dari Tugu Songket. Hanya saja lokasi bangunan yang dibangun ini letaknya agak jauh dari pinggir jalan raya. Lokasi pembangunan baru ini mereka lakukan bukan di tempat bangunan sebelumnya yang dibongkar oleh Satpol PP. Namun

ZARMAN CHANDRA di lokasi lain yang jaraknya hanya sekitar 3 hingga 5 meter dari lokasi bangunan sebelumnya. Wako: Segera Tertibkan Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyebutkan sudah mendapatkan laporan terkait maraknya kafe remang-remang di Jalan SM Amin. Ia mengaku sudah meminta kepada tim yustisi untuk melakukan penertiban di sana. Menurutnya, keberadaan kafe remang-remang memang sudah melanggar ketertiban umum. “Saya nanti akan minta kepada OPD terkait supaya segera lakukan penertiban. Nanti saya juga akan sekaligus monitor sejauh apa pelaksanaannya,” sebut Wako, kemarin. Sedangkan Camat Payung Sekaki Zarman mengatakan pihaknya sudah sering menyurati pihak Satpol PP untuk melakukan penertiban. “Untuk berapa jumlah surat yang kami layangkan ke pihak Satpol PP, saya tidak tahu pasti berapa. Intinya sudah sering.” jawab Zarman saat ditanya berapa kali ia sudah menyurati pihak Satpol PP. Bukan hanya itu, Zarman katakan pihaknya juga pernah menyurati orang yang berada di ruli tersebut. Selain itu juga membuat poster-poster yang mengajak masyarakat menjauhi

minuman alkohol. Untuk menidak ruli yang dijadikan kafe remang-remang tersebut, Zarman katakan harus ada kerja sama dari masyarakat dan pemerintah. Sementara Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian saat dikonfirmasi Riau Pos apakah pihak Camat Payung Sekaki pernah menyuratinya guna menertipkan ruli di Jalan SM Amin, Zulfahmi membantah. ”Pihak Camat Payung Sekaki tidak pernah menyurati kami. Tapi untuk mengatakan secara lisan sudah sering,” kata Zulfahmi. Tindakan yang dilakukan pihaknya dengan membongkar bangunan tersebut. ‘‘Ya kira-kira sebulan yang lalu,’’ katanya. Namun Zulfahmi menjelaskan bahwa untuk melakukan penertiban di sana pihaknya perlu melakukan persiapan yang matang. Mereka berencana akan melibatkan instansi terkait seperti kepolisian dan TNI. Saat ditanyakan, kapan pastinya Satpol PP akan turun lagi untuk penertiban, Zulfahmi mengatakan akan segera menertibkan. “Iya segeralah. Mungkin pekan depan,” jawabnya. Dalam pada itu, maraknya kafe remang ini juga meresahkan kalangan DPRD Pekanbaru. Anggota Komisi I Yose Saputra meminta Satpol PP kota langsung turun tangan ke lokasi untuk mengatasi hal tersebut. “Camat dan Satpol PP harus turun tangan dan berkoordinasi dengan masyarakat, lakukan teguran secara tertulis dan teguran panggilan, kalau memang juga tidak mau langsung ditindak tegas,” ujarnya.(cr2/cr1/nda/

gi Jalan Rajawali akan bisa teratasi dan air tidak lagi menggenangi jalan,” katanya. Furkon, pengawas pembanguan drainase dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru kepada Riau Pos mengatakan pembangunan drainase ini diperkirakan selesai selama tiga hari. Pembangunan yang dilakukan kurang lebih sepanjang 7 meter dengan kedalaman satu meter lebih ini menggunakan dana swakelola dari proposal yang diajukan warga ke Dinas PU Kota Pekanbaru. Dinas Pekerjaan Umum Pekanbaru menggunakan satu alat berat dan dua mobil sampah yang diperuntukkan untuk menggali serta mengangkat bahan material yang ada. “Kalau tidak ada halangan, tiga hari selesai. Ini untuk mengantisipasi banjir yang kerap terjadi dikawasan ini yang selalu dikeluhkan oleh warga,” ucapnya.(cr2)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


METROPOLIS

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

31

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JALAN RUSAK: Lubang yang berada di badan Jalan Dahlia ditandai oleh warga sekitar dengan meletakkan dahan pohon sebagai peringatan bagi pengendara agar berhati-hati melintas, Senin (29/8/2017).

MUI Riau Ajak Berantas Miras, Judi, Prostitusi Laporan SAKIMAN, Kota

SLOGAN Pekanbaru Kota Madani harusnya memberikan pencitraan Kota Pekanbaru jauh dari aktivitas yang diharamkan dalam agama Islam. Seperti minuman keras, prostitusi dan perjudian. Namun hal tersebut masih

kerap terjadi di Kota Pekanbaru. Untuk itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau Zulhusni Domo meminta organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Pekanbaru dalam hal ini Satpol PP segera melakukan penindakan terhadap aktivitas tempat-tempat yang kerap

dijadikan praktik protitusi, minuman keras dan perjudian. Menurutnya, aktivitas di tempat tersebut kerap mengganggu masyarakat karena diduga sering dijadikan ajang mabuk-mabukan dan tempat prostitusi. Yang paling penting, keberadaan tempat-tempat seperti jelas tidak sesuai dengan

slogan Kota Pekanbaru Kota Madani. “Kalau Pemko Pekanbaru tidak bertindak, jangan salahkan masyarakat. Makanya kami minta pemerintah terlebih dahulu menertibkan,” kata Zulhusni, Senin (28/8). Ia juga mengimbau para mubaligh yang ada di Kota Pekanbaru untuk

HUT Ke-69, Polwan Bagi-bagikan Mukena KOTA (RP)- Dalam rangka, memperingati Hari Ulang Tahun ke-69 Polwan yang pada 1 September nanti, Polwan Polda riau melaksanakan berbagai macam kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain bakti sosial kepada masyarakat. “Seperti membagikan sembako, berobat gratis, dan membagi bagikan keperluan untuk menunjang ibadah. Seperti dalam Islam, Polwan Polda Riau membagi-bagikan mukena ke-20 masjid di sekitar lingkungan Polda Riau,’’ kata Ketua Pelaksana AKBP Zuhelmi, Senin (28/8). Zuhelmi juga mengatakan, kalau kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh Polwan Polda Riau, semua serentak dilakukan oleh polwan- polwan dari daerah kabupaten dan kota lain. “Untuk kegiatan hari ini saja, Polresta Pekanbaru juga mengadakan kegiatan yang sama. Mereka membagi-bagikan mukena di delapan masjid yang ada di lingkungan Polresta Pekanbaru” jelas Zuhelmi. Zuhelmi mengatakan, program bakti sosial seperti membagikan mukena ini baru pertama kali dilaksan-

tempat prostitusi dan berbau maksiat itu, kami yakin nanti masyarakat yang menerima itu sadar dan menjauh,” jelasnya. Selain itu dikatakannya lagi, pengusaha juga diimbau untuk tidak melakukan tindakan yang berbau maksiat dengan menampilkan hal vulgar ini. (man)

Pemko Cari Solusi Warga Suku Anak Dalam KOTA (RP) - Masyarakat Kota Pekanbaru kini dihebohkan dengan sebuah fenomena sosial. Di mana saat ini ada masyarakat dari Suku Anak Dalam berada di jalanan untuk meminta-minta. Disinyalir, ada yang sengaja memanfaatkan kedatangan mereka untuk meraup keuntungan. Hal tersebut turut mendapatkan perhatian Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Azwan kepada Riau Pos, Senin (28/8). Ia menjelaskan, bahwa dirinya akan meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan penertiban. Menurutnya, apapun itu jika sudah mengganggu dalam ketertiban umum maka harus

segera ditindak. ”Terkait masalah ini, semua sama. Perlakuan yang akan kami terapkan tetap sesuai dengan Perda yang ada. Mereka (Suku Anak Dalam, red) dilarang meminta ataupun mengamen di perempatan jalan. Karena itu juga mengganggu ketertiban umum. Namun demikian kami akan cek ke lapangan oleh Dissos berkoordinasi dengan Satpol PP,”ungkapnya. Memang, diakui Azwan, Dissos sendiri tidak memiliki shelter untuk menampung warga suku anak dalam, jika ditertibkan. Akan tetapi pihaknya berjanji akan mencarikan solusi terbaik. ”Apabila ada indikasi dimanfaatkan oleh oknum tertentu kami akan lakukan

tindakan. Kami akan cari siapa yang bermain di belakang. Biasanyakan ini ada koordinator. Akan kami cek,”tambahnya. Karena, menurut Azwan tidak mungkin warga suku anak dalam yang tidak mengerti apaapa bisa paham dengan uang. Serta meminta-minta untuk mendapatkannya. Bahkan jika memang ada masyarakat yang mengetahui adanya indikasi pemanfaatan warga suku anak dalam untuk meminta-minta, ia meminta agar warga segera melaporkan hal tersebut kepada pihak Pemko Pekanbaru. ”Kasih kami datanya, siapa, di mana dan apa modusnya. Saya akan tindak. Kami akan ciduk,’’ sebutnya.(man)

CR3/MIRSHAL/RIAU POS

SERAHKAN MUKENA: Para Polwan menyerahkan bantuan alat ibadah berupa mukena dalam rangka kegiatan bakti sosial peringatan HUT ke-69 Polwan ke pengurus salah satu masjid di Jalan Paus, Senin (28/8/2017). di acara HUT ke-69 Polwan ini. Zuhelmi juga mengatakan semua kegiatan ini telah di rencanakan dan dilakukan bersama polwan se-Provinsi Riau. “Karena ini memang merupakan program bersama, jadi untuk pelaksanaan juga dilakukan bersama-sama. Lagipula kita membuat kegiatan, yang manfaatnya bisa diras-

Tidak hanya untuk yang beragama Islam saja, kegiatan bakti sosial, dalam rangka memudahkan untuk melakukan ibadah ini, juga dilakukan untuk agama Nasrani. “Karena kan, kita polwan tidak hanya muslim, jadi tentu kita juga membuat program untuk yang lain” ucap Zuhelmi. Untuk pelaksanaan program

akan. “Sebelumnya ini belum pernah dilakukan, ini menjadi ide baru. Karena sebelum sebelumnya saat berpergian para polwan pernah merasakan kesulitan untuk beribadah karena kurangnya alat untuk melaksanakan ibadah. Karena hal itu, kita jadi berinisiatif untuk membuat program tersebut”ujar Zuhelmi.(cr3)

Kebijakan Pemko Menuai Kritik Sambungan dari hal. 25 untuk kemudian digunakan sebagai mobil operasional satuan kerja. “Saya rasa agar anggaran lebih efektif, pemerintah kota memberikan mobil dinas yang dimiliki anggota DPRD kepada organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum memiliki mobil,” katanya, Senin (28/8). Kritikan juga pernah dilontarkan Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Riau Usman. “Kebijakan pengadaan mobil dinas baru ini merupakan kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. Harusnya Pemko Pekanbaru berpikir ulanglah untuk apa membeli mobil dinas lagi,” katanya, belum lama ini. Dikatakannya, pembelian mobil dinas tersebut dinilai tidak tepat dari kebijakan alokasi anggaran yang dikeluarkan. Apalagi diketahui, saat ini Pemko Pekanbaru telah memberlakukan efisiensi atau pemangkasan sekitar Rp400 miliar. “Ada hal yang sangat urgen untuk dilakukan selain membelanjakan pengadaan mobil dinas saat ini. Masih banyak yang harus dilakukan selain membelanjakan mobil dinas,” tegasnya. Pengadaan mobil dinas tersebut, lanjutn REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

memberikan materi ceramah tentang bahaya minuman keras, tempat prostitusi, dan perjudian. Langkah persuasif ini, menurutnya dinilai efektif untuk menyadarkan masyarakat agar tidak terjun ke lembah hitam tersebut.“Ya, jika dijelaskan nanti kepada masyarakat tentang bahaya haramnya

ya, juga bukan bagian dari mandat rencana pembangunan Kota Pekanbaru ditengah minimnya perbaikan layanan publik seperti drainase, pendidikan dan kesehatan. “Jadi tidak tepat rasanya dan ini harus dihentikan. Menghambur-hamburkan uang negara untuk pembelian yang tidak penting,” cetusnya. Wako Tak Tahu Detil Rencana pembelian mobil operasional baru ini tetap dilaksanakan Pemerintah Kota Pekanbaru. Di mana beberapa jenis mobil diperuntukan kepada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Namun begitu, Walikota Pekanbaru Firdaus MT sendiri tidak mengetahui persis sejauh mana keperluan pemko atas pembelian mobil baru tersebut. Saat dikonfirmasi Riau Pos, Wako justru meminta agar menanyakan permasalahan tersebut kepada Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru. “Kalau itu tanyakan ke sekda. Kalau soal uang-uang, tanyakan ke sekda. Kalau kebijakan tanyakan ke walikota. Kalau belanja, tanyakan ke sekda. Itu sekda yang menentukan apa gunanya. Kalau ada pembelian, itu pasti ada guna. Karena apa yang dibeli pasti ada prioritas,” ujar Wako kepada

Riau Pos, Senin (28/8). Saat ditanya banyak pihak menilai pembelian mobil baru tersebut merupakan pemborosan, Wako lagi-lagi mengalihkan jawaban kepada Sekko. “Makanya tanya sama sekda. Penting atau tidak pentingnya tanya sama sekda,” ujarnya singkat. Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Sekko Pekanbaru Azwan saat dikonfirmasi Riau Pos menuturkan pembelian mobil baru tersebut ditujukan untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD). Di mana mobil yang dibeli bukan merupakan jenis mobil biasa, melainkan jenis mobil double gardan. “Yang ada pengadaan, beberapa unit saja. Kendaraan operasional. Bukan mobil dinas. Ini mobil untuk ke lapangan. Digunakan oleh Dinas Bapenda dan lainnya,” sebut Azwan, kemarin. Saat ditanyakan berapa anggaran yang diposkan, ia menjelaskan bahwa pemko telah menganggarkan sebanyak kurang lebih Rp11 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk membeli beberapa jenis mobil seperti mobil tangga, mobil double gardan serta sepeda motor. “Kalau rincian saya kurang hapal. Nanti minta ke BPKAD ya,” singkatnya.(yls)

Dirayu Meminjam Uang, Debitur Dijanjikan Tanah Sambungan dari hal. 25 Sebelumnya, dalam penyidikan perkara ini, Kejari Pekanbaru pekan lalu melakukan pemeriksaan terhadap empat orang yang masih berstatus sebagai saksi. Mereka adalah dua orang mantan Account Officer (AO) dengan inisial VS dan WM, karyawan bagian kredit Anggie Widiatmoko dan kepala cabang BRI Agro Pekanbaru saat ini Yungki Pramono. Kredit yang diberikan yang diduga fiktif ini sendiri diperkirakan berjumlah Rp4.050.000.000,-. Dari 18 debitur disebut menerima pencairan yang berbeda antara Rp150 juta hingga Rp300 juta.

Kredit berjangka waktu satu tahun, dan jatuh tempo Februari 2010. Kemudian perpanjangan dilakukan hingga 6 Februari 2013. Masalah didapati saat tahun 2015 kredit ini dinyatakan bermasalah dengan status non performing loan. Nilainya sebesar Rp3.827.000.000. Untuk kredit agunan yang diajukan berupa SKT/SKGR dengan luas 54 hektare. Agunan ini sendiri tak dikuasai pihak bank. Agunan tidak dapat ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) karena termasuk dalam areal pelepasan kawasan dan termasuk menjadi bagian dari kawasan hutan.

Terkait pemeriksaan, Kabag Hukum BRI Agro pusat Adi Irawan SH CLA saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. ‘’Pada prinsipnya kami dari BRI Agro sangat terbuka dalam hal ini. Silahkan kejaksaan kalau melihat ada masalah diungkap terang benderang,’’ ucapnya. Meski begitu, saat ditanyakan terkait duduk perkara kredit tersebut, dia belum mau mengungkap. ‘’Kalau itu saya belum bisa jelaskan. Karena belum ada arahan dari kantor pusat memberikan klarifikasi terkait itu. Saat kredit itu ada Agro bel diakuisisi BRI tahun 2009,’’ tutupnya.(ali)

Pohon Mati, Pengusaha Reklame Siap Mengganti Sambungan dari hal. 25 pohon itu sudah mulai layu daunnya dan beberapa hari kemudian daun itu sudah mulai berguguran. ‘’Terkait persoalan ini, saya yang dituduh jika memang harus menanam kembali pohon, saya siap menanam yang baru. Dinas terkait sudah mengatakan, bahwa saya diminta mengganti pohonnya. Saat ini saya masih mencari pengganti,” ujarnya. Menanggapi hal ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru Mulyadi meminta kepada aparat terkait untuk segera melakukan penyelidikan terkait pengrusakan lingkungan dengan cara

membunuh pohon. Karena, menurutnya tidak mungkin pohon hijau berdiri kokoh tersebut tiba-tiba mati begitu saja. Ia menduga bahwa pohon tersebut memang sengaja dibunuh oleh orang tak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan lain di lokasi tersebut. Karena beberapa bulan lalu dirinya melintas di Jalan Sudirman masih terlihat rimbunannya daun dari pohon tersebut, dan sekarang tinggal batang. “Ini sangat kami sayangkan, di saat Kota Pekanbaru memerlukan penghijauan ternyata masih saja ada oknum yang melakukan pengrusakan. Kami minta

aparat terkait segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelakunya” tegas Mulyadi. Selain itu ia juga menjelaskan, bahwa perusak terhadap pohon pelindung tentunya bisa dituntut secara hukum karena sudah ada perda dan perwako yang mengaturnya. “Jangan mainmain dengan merusak pohon pelindung. Pelaku bisa didenda Rp5 juta sampai Rp20 juta,” tegas Mulyadi. Mulyadi kembali meminta pemerintah dalam hal ini pihak terkait mengusut secepat pelaku pengrusakan pohon supaya bisa menjadi contoh bagi masyarakat Pekanbaru lainnya ke depan.(man)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

32 Dana Pembuatan TPS Nihil KOTA (RP) - Kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru mengenai denda membuang sampah sembarangan ditanggapi berbeda oleh masyarakat. Tak tersedianya TPS resmi membuat warga menjadi was-was jika membuang sampah sembarangan, apalagi ditempat biasa mereka membuangnya sudah dilarang. “Mau dibuang kemana lagi sampahnya. Kalau ditempat biasa udah dilarang. Ya paling saya bakar saja sampahnya,” ujar Muron, salah satu warga Tenayanraya. Menanggapi persoalan warga yang kesulitan membuang sampat, Camat Tenayanraya, Abdurrahman mengatakan, tempat sampah ilegal yang masih dipenuhi dengan sampah

masih banyak terdapat di wilahnya. Namun untuk mengatasi itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan untuk mengangkut sampah tersebut setiap harinya. “Memang saat ini ada tempat untuk membangun TPS, tapi dananya tidak ada, alias nihil,” ujar Abdurrahman. Abdurrahman mengatakan, wilayah Tenayanraya yang masih ada untuk membangun TPS resmi, lahan masih bisa dicari, tapi dananya tidak ada. Ia mengatakan, pihaknya hanya bisa mengimbau warga untuk menaati waktu-waktu membuang sampah agar tidak tertangkap tangan oleh petugas yang nantinya bisa dikenakan sanksi.(cr4)

Riau Pos

SELASA, 29 AGUSTUS 2017

Nasib Jembatan Jondul tak Jelas Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

PEMBANGUNAN jembatan di Jondul, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayanraya sampai saat ini masih terbengkalai. Sejak April lalu, proyek pembangunan jembatan ini belum juga selesai dibangun. Padahal jembatan sebagai penghubung ini sangat diperlukan masyarakat. Terhadap persoalan itu, Camat Tenayanraya, Abdurrahman kepada Riau Pos, Senin (28/8) mengatakan, pihak kecamatan tidak mengetahui tentang pembangunan jembatan Jondul yang saat ini tak jelas penyelesaian pembangunannya. “Sampai detik ini kami belum ada menerima laporan, terkait pembangunan jembatan Jondul yang dikerjakan oleh kontraktor maupun PPTK-nya, karena proyek ini adalah kegiatan provinsi,” ujar Abdurrahman saat ditemui di ruang kerjanya. Abdurrahman juga mengatakan, bahwa mereka hanya menerima keluhan dari warga. “Saya cuma menerima keluhan terjadi banjir, baru

saya turun saat saya turun ke lapangan dan plang proyek menunjukkan proyek provinsi,” ujarnya. Tidak adanya komunikasi antara pihak provinsi dan pihak kontraktor kepada pejabat di wilayah, membuat pembangunannya terjadi kendala yang sering muncul. “Seharusnya ada laporan, sehingga kami bisa memantau perkembangannya dan mengetahui dampak ke masyarakat. Jangan tiba-tiba menerima keluhan warga, tapi kami sendiri tidak tau apa sebab warga mengeluh,” ujarnya. Karena wilayah Tenayanraya cukup luas, makanya Camat selalu berinisiatif mengadakan apel gabungan setiap bulan, diminggu kedua. Dalam apel ini mengundang seluruh lurah, ketua RT dan RW, jajaran kepolisian, serta Danramil. “Kegiatan ini sengaja saya buat untuk ajang bertukar informasi dari semua pihak yang ada di wilayah kecamatan Tenayanraya, dan untuk apel pertama akan dihadiri oleh Pak Wali Kota, Firdaus,” ujarnya.(cr4/ksm)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS.

BERHARAP SELESAI: Warga berharap pembangunan jembatan Jondul segera diselesaikan pengerjaannya oleh pemerintah. Foto diambil, Kamis (24-8-2017).

Pemekaran untuk Pemeratan Pembangunan

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

MENJALA IKAN: Warga menjaring ikan di Sungai Sail di Jalan Satria, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Kamis (24/8/2017).

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

KOTA (RP) – Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2017 melakukan pemekaran kelurahan di beberapa kecamatan yang bertujuan untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik lagi ke depannya. Salah satu wilayah yang memiliki kelurahan baru adalah wilayah Kecamatan Tenayanraya.

Wilayah yang memiliki luas 171,26 Km2 ini sekarang memiliki 13 kelurahan, yang ada di Kecamatan Tenayanrraya antara lain, Kelurahan Rejosari yang terletak di Jalan Pendopo, Kelurahan Bambu Kuning. “Kelurahan Bambu Kuning di Jalan Bakti merupakan pemekaran dari Kelurahan Rejosari yang saat ini sedang

giat membangun,” ujar Camat Tenayanraya Abdurrahman. Selanjutnya Abdurrahman menjelaskan, kelurahan yang dimekarkan lainnya antara l a i n Ke l u ra h a n Pe m at au Kapau di Jalan Pinang Merah, pemekaran dari Kelurahan Tangkerang Timur. Kelurahan Kulim, Kelurahan Mentanggor, Kelurahan Pebatuan, Kelura-

han Sialang Rampai. Kelurahan Sail yang berganti nama menjadi Kelurahan Bencah Lesung dimekarkan menjadi tiga kelurahan. Antara lain Kelurahan Sialang Sakti, Kelurahan Tuah Negri, Kelurahan Industri Tenayan dan Kelurahan Melebung. ‘’Dengan banyaknya kelurahan yang dimiliki kecamatan

Tenayanraya kami berharap pemerataan pembangunan serta perekonomian dapat terwujud dengan cepat dan merata. Dengan adanya kelurahan baru, kami berharap dapat menyerap aspirasi masyarakat melalui kelurahan, sehingga dapat mempercepat pembangunan di daerah masing-masing,” ujar Abdurrahman.(cr4)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.