2017 09 08

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

JUMAT l 8 SEPTEMBER 2017 l 17 ZULHIJJAH 1438

l TERBIT 32 HALAMAN

MA Pecat Hakim Kena OTT KPK Festival Kelapa Internasional 2017

Laporan JPG, Jakarta

INI merupakan peringatan bagi seluruh aparat peradilan di Tanah Air. Mahkamah Agung (MA) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak segan-segan ’’membinasakan’’ karir para hakim atau panitera yang sulit dibina. Sikap tegas itu diambil menyusul masih adanya hakim dan panitera pengadilan yang terlibat kasus korupsi. ď Ž Baca MA Halaman.2

KENDALA DIHADAPI PETANI KELAPA

Kami ingin membangun kesadaran nasional tentang pentingnya tanaman kelapa dan mendorong keterlibatan pelaku usaha industri kelapa.

PEKANBARU (RP) - Riau memiliki perkebunan kelapa terluas di Indonesia. Dari luas perkebunan kelapa nasional yang diasumsikan mencapai 3.544.002 hektare, sebanyak 514.167 hektare ada di Bumi Lancang Kuning

Komoditas kepala berpengaruh terhadap inklusi air asin. Terjadinya alih fungsi lahan dari perkebunan kelapa ke perkebunan kelapa sawit.

HM WARDAN Bupati Inhil

ď Ž Baca Momentum Hal.10

LUAS PERKEBUNAN KELAPA

UPAYA PEMPROV RIAU

Nasional

Riau

3.544.002

514.167 hektare

hektare

Inhil

400-an

Kampar, Meranti dan Bengkalis

Ribu hektare

100-an

FOTO: HUMAS PEMKAB INHIL

Ribu hektare

TUJUAN FESTIVAL KELAPA INTERNASIONAL 1 Terbukanya peluang usaha dan pengembangan investasi komoditas kelapa sektor hulu dan hilir dari tingkat lokal, regional, Nasional, hingga internasional.

Tahun anggaran 2015-2016 mengalokasikan anggaran untuk penyediaan alat berat jenis ekskavator setiap kecamatan di Inhil.

Jumlah petani kelapa di Riau

2 Meningkatnya pengembangan ekonomi, kerakyatan kelapa di Kabupaten Inhil dan Riau secara umum.

3 Mendorong pertumbuhan investasi di bidang kelapa di Inhil dan Riau secara umum.

4 Membangun kesadaran nasional tentang pentingnya tanaman kelapa.

6 Mendorong pengembangan sarana dan prasarana perkebunan kelapa masyarakat.

5 Mendorong percepatan pelaksanaan program perbaikan kebun dan peremajaan tanaman kelapa secara nasional.

7 Memelopori kegiatan pembangunan ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif berbasis kelapa nasional.

8 Sasaran dari FKI, sebagai media dan sarana penyebarluasan informasi dan potensi perkebunan kelapa di Inhil.

208.065 jiwa

RANGKAIAN KEGIATAN

1. Pameran dan Bazar 2. Temu Bisnis 3. Seminar Kelapa Internasional 4. Fieldtrip

Negara Peserta Belanda India Filipina Vietnam Fiji Papua Nugini SUMBER:OLAHAN BERITA

Perlu Perbaikan Layanan di Mina

SUBUH ZUHUR ASAR 04.52 12.13 15.24 MAGRIB ISYA 18.18 19.26 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

HATI-HATI, VIETNAM MENANTI

BPKAD RIAU FOR RIAU POS

AWARD: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman diwakili Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi (dua kiri) menerima penghargaan dari UGM dan Kemendagri di Jogjakarta, Kamis (7/9/2017).

WTP Daerah Dinilai, Pemprov Riau Tertinggi

PEKANBARU (RP) - Pemprov Riau salah satu pemerintah daerah (pemda) yang memperoleh Indeks Transparansi dan Kondisi Keuangan Daerah Terbaik 2017. Penilaian ini diberikan Prodi Magister Akuntansi

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

WAWANCARA: Kapolda Riau Brigjen Pol Nandang MH bersama pendahulunya Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (kanan) saat diwawancarai wartawan di VIP Lancang Kuning Bandara SSK, Pekanbaru, Kamis (7/9/2017).

ď Ž Baca Hati-hati Halaman 2 HUMAS PTPN V FOR RIAU POS

BERJABAT TANGAN: Kajati Riau Uung Abdul Syakur berjabat tangan dengan Dirut PTPN V Mohammad Yudayat usai penandatanganan MoU permasalahan hukum di Gedung Serbaguna PTPN V, Pekanbaru, Kamis (7/9/2017).

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž Baca Perlu Halaman 10

ď Ž Baca WTP Halaman 11

YANGON (RP) – Pesta sembilan gol Timnas U-19 Indonesia ke gawang Filipina pada laga kedua Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion

JAKARTA (RP) – Tahun ini jumlah kuota haji kembali normal. Setelah sejak 2013 lalu dipotong 20 persen untuk seluruh negara. Ternyata kembalinya kuota normal ini, tidak diimbangi dengan peningkatan infrastruktur layanan jamaah haji di Mina.

Penanganan soal Tanah Paling Rumit PTPN V MoU dengan Kejati Riau

PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau melakukan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman

dengan PTPN V. Ini terkait penanganan permasalahan hukum ď Ž Baca Penanganan Halaman 11

Janji Lanjutkan Kinerja Pendahulu

Hari Ini Kapolda Riau Pisah Sambut

PEKANBARU (RP) - Brigjen Pol Drs Nandang MH resmi menjabat sebagai Kapolda Riau, Selasa (5/9) lalu. Ini setelah mantan Kapolda Sulawesi Barat itu dilantik ď Ž Baca Janji Halaman 10

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Rumah dan Madrasah Dibakar

NAYPYIDAW (RP) - Tudingan pemerintah Myanmar bahwa penduduk Rohingya sengaja membakar rumahnya terbantahkan. Kamis (7/9) sekitar 20-an jurnalis yang diajak oleh pemerintah Myanmar keliling area konflik melihat dengan mata kepala mereka sendiri rumah-rumah warga Rohingya yang baru saja dibakar di Desa Gawdu Zara, Rakhine. Padahal di desa itu tak ada satupun orang Rohingya, seluruhnya telah mengungsi. Salah satu penduduk setempat menyatakan jika yang membakar adalah polisi dan umat Budha Rakhine. Padahal tak ada polisi selain yang menemani para jurnalis. Penduduk tersebut berlari saat akan ditanyai lebih lanjut. Dia mungkin ketakutan oleh polisi yang mengawal para pemburu berita tersebut. Kunjungan ke area konfik di Rakhine itu memang tidak bisa bebas, hanya boleh ke tempat-tempat tertentu yang disetujui oleh pemerintah. Tidak ada satu

orangpun jurnalis yang bisa masuk ke Rakhine tanpa pengawalan. Kasus pembakaran itu sepertinya di luar skenario pemerintah. Hanya berselang sekian meter, ada 10 orang pria yang keluar dari kepulan asap. Mereka membawa parang dan tampak gugup. Salah satu dari mereka berkata tidak tahu menahu bagaimana api muncul dan membakar pemukiman penduduk Rohingya. Bukan hanya rumah yang dibakar, tapi juga sekolah madrasah di desa itu. Buku-buku pelajaran dan Alquran dibuang begitu saja di luar gedung. Hanya sebuah masjid di desa itu yang tidak ikut terbakar. Desa Ah Lel Than Kyaw yang mereka kunjungi selanjutnya tak jauh berbeda. Sepi dan terbakar habis. Di beberapa titik, api masih muncul. Sayup-sayup suara tembakan juga terdengar dari kejauhan. Petugas kepolisian setempat Aung Kyaw Moe mengungkapkan jika kebakaran terjadi sejak

25 Agustus lalu dan sebagian masih terbakar kemarin. Bukan hanya bangunan, tapi juga mobil, sepeda motor dan berbagai hal lainnya juga ikut dibumihanguskan. Masjid di desa itu rusak. ‘’Kami tidak melihat siapa yang sebenarnya membakar karena kami harus menjaga keamanan pos. Tapi saat rumah-rumah terbakar, hanya ada orang Bengali di desa,’’ ujar Moe. Yang dimaksud Bengali adalah orang Rohingya. Sejak konflik di Rakhine mencuat, sudah ada sekitar 160-an ribu warga Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh. Sekitar 80 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. PBB mengungkapkan jika konflik terus berlanjut, jumlah pengungsi Rohingya itu bisa naik dua kali lipat. Kampkamp pengungsian sudah penuh sesak, perlu tempat baru untuk menampung mereka. International Organization for Migration (IOM) menegaskan jika mereka membutuhkan bantuan setidaknya sebesar 18 juta dolar AS (Rp239,4 miliar) untuk membeli makanan dan membuat tempat penampungan bagi para pengungsi. ‘’Tim kami melihat arus orang yang datang tampak begitu trauma dan miskin,’’ ujar Pavlo Kolovos, Ketua Médecins Sans Frontières (MSF) atau

Sambungan dari hal. 1

(DSU) dan panitera pengganti Hendra Kurniawan (HKU). Suryana ditangkap di rumahnya di Bengkulu beserta barang bukti uang tunai Rp40 juta. Sebelum menangkap Suryana, tim penindakan KPK menangkap Dahniar (DHN), pensiunan panitera pengganti, di rumahnya pada Rabu malam (6/9). Di rumah tersebut, petugas KPK menemukan kuitansi bertanggal 5 September 2017 yang bertulisan ’’panjer pembelian mobil’’. ’’Total yang diamankan di Bengkulu ada lima orang,’’ kata Ketua KPK Agus Rahardjo. Setelah menahan sejumlah orang di Bengkulu, keesokannya sebagian tim KPK bergerak ke Hotel Santika Bogor untuk menangkap Syuhadatul Islamy. Dia adalah seorang PNS sekaligus keluarga Wilson, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuan-

gan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu. Kasus itu bermula ketika Wilson beperkara di PN Tipikor Bengkulu pada 26 April 2017. Pada 20 Juli lalu, jaksa penuntut menuntut Wilson 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp50 juta. Keluarga Wilson diduga berupaya memengaruhi majelis hakim di pengadilan setempat agar menjatuhkan hukuman yang lebih ringan dari tuntutan. Commitment fee untuk ’’mengamankan’’ putusan itu adalah Rp125 juta. Nah, sebelum agenda pembacaan putusan, orang dekat Wilson membuka rekening baru di BTN dengan jumlah uang yang disetorkan Rp150 juta. Pada 14 Agustus, putusan akhirnya dibacakan dan Wilson dijatuhi hukuman 1 tahun 3 bulan penjara serta denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan. ’’Penyerahan uang baru dilakukan karena diduga

’’Prinsip kami, tidak ada toleransi terhadap pelanggaran. Kalau tidak bisa dibina, ya dibinasakan saja karirnya (aparat pengadilan, red),’’ tegas Ketua Muda Pengawasan MA Hakim Agung Sunarto di gedung KPK, Kamis (7/9). Pernyataan Agung itu terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap oknum hakim di Bengkulu, kemarin. OTT itu hanya berselang dua pekan sejak KPK melakukan OTT di PN Jakarta Selatan pada 21 Agustus lalu. KPK menangkap seorang hakim dan panitera pengganti di Pengadilan Negeri Tipikor Bengkulu. Mereka terjaring dalam OTT yang dilakukan selama dua hari, Rabu (6/9) dan Kamis (7/9), di Bengkulu dan Bogor. KPK menahan hakim anggota PN Tipikor Bengkulu Dewi Suryana

yang dikenal dengan Doctors Without Borders. Itu adalah kelompok relawan yang terdiri dari para petugas medis. Kolovos mengungkapkan jika mereka tak pernah melihat pengungsi dalam skala besar seperti itu. Banyak di antaranya yang mengalami luka akibat kekerasan serta infeksi parah. Mereka tentu tak bisa mendapatkan perawatan yang memadai. Orang-orang yang kondisinya sangat parah dilarikan ke rumah sakit di Bangladesh. Tapi saat ini beberapa rumah sakit juga sudah kewalahan. Sebelum terjadi konflik, diperkirakan ada satu juta penduduk Rohingya di Rakhine. Kini tidak diketahui berapa warga Rohingya yang masih tersisa di Rakhine. Tidak ada satupun organisasi kemanusiaan yang diperbolehkan ke area konflik. Direktur Eksekutif Unicef Anthony Lake mengungkapkan bahwa kini mereka tidak bisa menjangkau 4 ribu anak-anak yang mengalami malnutrisi di Buthidaung dan Maungdaw, Rakhine. ‘’Program sanitasi, pengadaan air bersih dan perbaikan sekolah juga dihentikan,’’ tegasnya. Masuk ke Bangladesh bila Ditolak ke Rakhine State Upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk bisa masuk ke Myanmar hingga kini masih menemui ganjalan. Tim Pen-

cari Fakta (TPF) bentukan Dewan HAM PBB belum juga mendapatkan akses masuk ke negara tersebut. Sejumlah opsi pun mengemuka bila pada akhirnya TPF benar-benar tidak bsia masuk ke Myanmar. Hal itu disampaikan Ketua TPF Marzuki Darusman saat berbincang dengan Jawa Pos (JPG), Kamis (7/9). Dia menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu isyarat dari pemerintah Myanmar. ’’Pemerintah Myanmar pada prinsipnya berkeberatan dengan adanya tim pencari fakta ini,’’ ujarnya. Hanya, dia mengingatkan bahwa TPF dibentuk oleh Dewan HAM PBB di mana Myanmar menjadi salah satu anggotanya. Karena itu, diharapkan ada kerja sama dari Pemerintah Myanmar agar melancarkjan kegiatan TPF. Sebab, persoalan tersebut sudah menjadi masalah internasional. Yang paling utama, tuturnya, TPF ingin bertemu dengan pemerintah Myanmar. Setelahnya, diharapkan bisa mendapatkan akses ke Rakhine. Marzuki meyakinkan bahwa TPF tidak datang ke Myanmar untuk mencari-cari kesalahan. Bukan juga untuk mencari bukti perkara. ’’Kami ingin memperoleh pengertian yang dalam tentang kejadian-kejadian dan apa yang menjadi

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017 penyebab dari keadaan ini,’’ lanjut mantan Jaksa Agung era Presiden Abdurrahman Wahid itu itu. Pihaknya akan masuk secara objektif. Pertemuan dengan Pemerintah Myanmar akan membuat TPF bisa menjelaskan maksud kedatangannya dengan baik. Sehingga, tidak sampai timbul kesalahpahaman pada Pemerintah Myanmar, dan di sisi lain TPF juga bisa bekerja dengan lancar. Pihaknya akan terus melancarkan lobi sampai benar-benar ada penolakan resmi. Bila ternyata TPF benar-benar tidak bisa masuk ke Myanmar, sudah disiapkan sejumlah alternatif. Alternatif pertama, TPF akan berkonsultasi dengan pemerintah negara yang memiliki hubungan baik dnegan Myanmar. Dalam hal ini TPF melihat Pemerintah Indonesia berada di depan. Namun, dia membantah bahwa TPF hendak membonceng diplomasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Dia menegakan, TPF bersifat mandiri dan bebas dari pengaruh negara manapun. Sikap itu diambil agar laporannya bisa lebih objektif. Hanya saja, tidak menutup kemungkinan TPF berkonsultasi ke negara-negara sahabat Myanmar. ’’Kalau tidak bisa, kita akan ke negara-negara yang terkena

dampak dari masalah ini. Yakni, Bangladesh, Thailand, atau Malaysia,’’ tutur pria 72 tahun itu. Pihaknya tidak akan menunggu pemerintah Myanmar. Pekan ini akan diputuskan apakah TPF akan mengambil alternatif lain atau menunggu isyarat pemerintah Myanmar. Kemudian, dalam dua pekan ke depan pihaknya akan membuat laporan kepada Dewan HAM PBB. Laporannya berupa metodologi, bagaimana cara pengumpulan fakta, dan mana saja wilayah yang akan diteliti. Selain Rakhine, pihaknya juga akan meneliti Myanmar secara keseluruhan. Sementara itu, di dalam negeri, TNI AD turut bersiap diri mengantisipasi kedatangan pengungsi warga Rohingnya dari Myanmar. Meski belum mendapat informasi mengenai pergerakan warga Rohingnya ke tanah air, mereka tidak berdiam diri. Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh sudah menjadi tanggung jawab instansinya menjaga perbatasan wilayah Indonesia dengan negara lain. Termasuk di antaranya daerah yang sangat mungkin menjadi pintu masuk bagi warga Rohingnya ke Indonesia. ”Tugas TNI mengamankan

dilakukan lantaran MA tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menindak aparat pengadilan yang nakal. ’’Bila ada indikasi gratifikasi, kami segera informasikan ke KPK,’’ imbuhnya. OTT KPK terhadap hakim dan panitera Pengadilan Tipikor Bengkulu tersebut menambah buruk citra lembaga peradilan Tanah Air. Bagaimana tidak, belum genap sebulan panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Tarmizi kena OTT KPK, wajah lembaga peradilan tanah air kembali tercoreng oleh OTT KPK di Bengkulu. Juru Bicara (Jubir) Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi menyampaikan, informasi soal OTT KPK terhadap hakim dan panitera Pengadilan Tipikor Bengkulu sangat mengagetkan publik. Termasuk KY. Apalagi, akhir bulan lalu ada OTT KPK

di PN Jaksel. ’’Kok kejadian itu tidak membuat jera hakim di Bengkulu?’’ ujarnya. Berdasar data yang dihimpun KY, OTT KPK terhadap hakim, panitera, atau pegawai lain yang bekerja di lembaga peradilan berulang setiap tahun. ’’Bahkan, tahun 2016 terdapat 28 aparat pengadilan yang juga terkena OTT KPK,’’ ungkapnya. Farid menyatakan, berulangnya praktik curang di lembaga peradilan menunjukkan bahwa sistem pengawasan oleh MA belum berjalan dengan baik. KY mencatat, jumlah hakim di bawah koordinasi MA mencapai 7.600 orang. Mereka bertugas di 840 pengadilan. Selain hakim, MA punya tanggung jawab atas 22 ribu aparatur pengadilan. ’’Diperlukan sistem pengawasan yang kuat untuk mereka,’’ ucapnya.(tyo/syn/ c5/ang/ted)

MA Pecat Hakim Kena OTT KPK menunggu situasi aman,’’ ungkap Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Selain uang Rp40 juta yang diamankan di rumah Suryana, petugas KPK menyita duit Rp75 juta di rumah Hendra Kurniawan. Uang itu ditengarai merupakan sisa commitment fee yang diberikan keluarga terdakwa. KPK menetapkan Suryana dan Hendra sebagai penerima suap, sedangkan pemberinya adalah Syuhadatul selaku keluarga terdakwa Wilson. Suryana dan Hendra dijerat pasal 12 huruf c dan atau pasal 11 UU Nomor 31/2009 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP. Sementara itu, penyuap dijerat pasal 6 ayat (1) huruf a atau huruf b dan atau pasal 13 UU Nomor 31/2009 se-

bagaimana diubah dengan UU Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo pasal 55 ayat (1) kesatu KUHP. ’’Kami imbau seluruh pihak, khususnya aparat penegak hukum, menjaga integritas dan tidak terlibat tindak pidana korupsi,’’ tegas Basaria. MA pun langsung menonaktifkan sementara ketua PN Bengkulu selaku atasan langsung hakim tersebut. Hal senada diberlakukan terhadap panitera pengganti setempat. ’’MA setelah menerima informasi dari KPK soal OTT langsung memberhentikan. SK (surat keputusan, red) sudah ditandatangani,’’ terang Sunarto menyikapi OTT terhadap hakim dan panitera pengganti tersebut. MA berkomitmen meneruskan setiap laporan dugaan korupsi yang melibatkan aparatur peradilan ke KPK. Hal itu

Hati-hati, Vietnam Menanti Sambungan dari hal. 1 Thuwunna, Yangon, kemarin, membuat jalan menuju semifinal semakin lapang. Masih ada sisa dua laga, tapi kalau bisa menang dalam laga berikutnya melawan Vietnam (11/9), Indonesia sudah aman. Ya, kalau bisa menang atas Vietnam, maka Indonesia bisa dibilang aman menuju semifinal. Sebab, mereka bisa mengalahkan dua pesaing utamanya, Myanmar dan Vietnam. Selain itu, dalam laga terakhir, Indonesia hanya berhadapan dengan tim lemah, Brunei Darussalam (13/9), sedangkan Myanmar dan Vietnam saling sikut. Kalau saja Piala AFF U-18 2017 memakai sistem headto-head sebagai penentu lolos ketika poin sama, maka Indonesia pasti lolos. Sayangnya, berdasarkan manager meeting, penentu kelolosan ketika ada dua tim dengan poin sama adalah produktivitas gol. ”Karena keputusannya menggunakan selisih gol, maka perjuangan kami masih panjang. Tim manapun bisa lebih unggul, kalau mencetak gol sebanyak-banyaknya,” kata pelatih Indonesia Indra Sjafri, kemarin. Kebetulan, kemarin Vietnam menang atas Brunei Darussalam dengan skor besar (8-1).

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Makanya, meski pada babak pertama Indonesia sudah unggul 5-0 melalui gol, Feby Eka Putra pada menit kedelapan, Egy Maulana Vikri (22 dan 37-penalti), serta M Iqbal (26 dan 40), serangan Indonesia sama sekali tidak kendur pada babak kedua. Justru makin deras. Alhasil, Feby menambah dua gol pada menit ke-68 dan 88 yang menjadikannya mencetak hattrick, lalu dua gol lainnya dilesakkan M Rafli (90+1-pen) dan Resky Fandi Witriawan (90+2). Masih ada satu peluang dari titik penalti di menit ke-31, tapi gagal dieksekusi Asnawi Mangkualam. Meski tampil mantap dan menang besar, Indra meminta Rachmat Irianto dkk untuk tidak berlebihan. Menurut dia, tidak ada alasan untuk takabur meski mereka sekarang memimpin klasemen Grup D dengan 6 poin dari dua kemenangan. ”Tak boleh takabur, yang penting menang. Cukup,” katanya. Senada dengan pelatihnya, Feby yang mencetak hattrick menolak dianggap sebagai bintang lapangan kemarin. Menurut dia, semua pemain punya peran penting. ”Kami tidak boleh berpuas diri dulu. Ini baru dua pertandingan, dan masih dua pertandingan lagi menanti,”

ujar winger asal Mojokerto itu. Di sisi lain, pelatih Filipina Jose Maria Anoche hanya pasrah atas hasil buruk pasukannya. Menurutnya, para pemain kurang mampu memahami taktik dengan baik. Itulah yang mampu dieksploitasi oleh para pemain Indonesia. Itu membuat nilai mereka tetap nol dari

dua laga yang dilewati. Sulit bagi mereka untuk lolos ke semifinal dengan sisa dua laga melawan Vietnam (9/9) dan Myanmar (11/9). ”Kami sekarang berpikir realistis. Saya hanya ingin memberi pengalaman kepada para pemain. Tim Indonesia terlalu tangguh dan kuat buat kami,” ungkapnya.(dit/ham/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

NASIONAL

3

Keterlibatan Tokoh Agama Bukan Menghambat Penetapan 5 atau 6 Hari Sekolah Laporan JPG, Kalarta

P OIN krusial di Perpres 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah ketentuan bagi sekolah untuk menjalankan lima atau enam hari sekolah dalam sepekan. Di dalam pasal 9 dinyatakan sekolah harus mempertimbangkan pendapat tokoh agama atau tokoh masyarakat di luar komite sekolah. Ketua Bidang Kurikulum Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP FKDT) Suwendi menuturkan, keterlibatan tokoh agama atau ulama bukan sebuah hambatan bagi sekolah. Khususnya dikaitkan dalam keputusan sekolah itu bakal menerapkan lima hari atau enam hari sekolah. Dia menjelaskan keterlibatan tokoh agama itu merupakan langkah maju dalam manajemen sekolah. Sebab selama ini sekolah sudah menjadi sebuah lembaga yang ekslusif. Hampir sedikit sekolah yang melibatkan tokoh masyarakat dalam pengambilan keputusan penting. ‘’Sehingga masyarakat seperti tidak memiliki lembaga sekolah,’’ jelasnya. Kalaupun ada komite sekolah, menurut Suwendi itu

bukan bagian dari masyarakat sekitar sekolah. Sebab komite sekolah adalah kumpulan orangtua yang menitipkan anaknya ke sekolah. Tempat tinggal komite sekolah bisa jadi jauh-jauh dari lingkungan sekolah. Selain itu independensi komite sekolah juga dipertanyakan. Tidak bisa dinafikkan, bahwa komite sekolah banyak yang berprinsip ‘’apa katanya kepala sekolah’’. Melalui keterlibatan ulama atau tokoh agama lainnya, menurut Suwendi bisa menjadi kontrol. Jika di lingkungan sekolah itu banyak berdiri pesantren atau madrasah diniyah, si ulama tadi kemungkinan besar akan mempertimbangkan kelangsungan pesantren dan madin. Jangan sampai sekolah menerapkan lima hari yang bisa mengancam kelangsungan madin maupun pesantren. Sebab sampai sekarang belum ada jaminan jika sekolah dilaksanakan sampai sore, madin bakal terus hidup. Sebaliknya jika di lingkungan sekolah itu tidak ada madin atau pesantren, sehingga anak-anak perlu wahana belajar agama, sekolah sampai sore tentu cukup penting untuk dilakukan. Para ulama, menurut Suwendi, pasti mendahulukan kepentingan anak didik dan kearifan lokal. Ketimbang menjaga gensi sekolah untuk menjalankan lima hari sekolah. Di dalam Perpres tersebut, ada empat pertimbangan

Pertemuan JokowiKeluarga Novel Tertunda JAKARTA (RP) - Harapan WP KPK. Semestinya, kata Rina Emilda, istri Novel Bas- Novel, pihak yang dikritik wedan, bertemu Presiden Joko memperbaiki diri. Bukan malah menganggap Widodo harus teritu sebagai hinaan tunda sementara. atau pencemaran Itu seiring agenda nama baik. Jokowi yang be‘’Jadi tidak ada lum klop dengan unsur pencemaEmil-sapaan Rina ran nama baik di Emilda. Jadwal situ (e-mail, red),’’ pertemuan kedup ap a r p e ny i d i k anya sebenarnya senior KPK yang sudah ditentukan kerap menangani sebelum Idul Adha kasus-kasus besar lalu, namun urung korupsi ini. terealisasi lantaran DAHNIL ANZAR Di sisi lain, KPK Emil berada di Sin- SIMANJUNTAK t e r u s b e r u p aya gapura kala itu. Ketua Umum Pimpinan mendinginkan situasi panas Pusat (PP) Pemuda Muham­ atas pelaporan Novel oleh dua madiyah Dahnil Anzar Si- perwira polisi itu. Komisi antimanjuntak menyebut bahwa rasuah segera berkoordinasi pre­s iden sudah dijadwal- dengan Polri untuk menjaga kan menerima Emil pada 30 kondusifitas. ‘’Koordinasi atau 31 Agustus. Rupanya, akan kami lakukan, baik seketika mendapat kepastian cara formal atau informal pertemuan itu, Emil sudah dengan cara berkomunikasi berada di Singapura untuk antar pimpinan,’’ ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah. mendampingi Novel. ‘’Saat itu juga dia langsung (byu/tyo/oki/jpg) mencari penerbangan ke Jakarta, namun tidak dapat,’’ terangnya saat ditemui di kantor staf kepresidenan Kamis (7/9). Karena itu, pihak keluarga meminta penjadwalan ulang menyesuaikan waktu presiden. Saat ini, tutur Dahnil, Emil sudah berada di Jakarta lagi dan menunggu kabar dari Istana. ‘’Mungkin saya nanti akan cek ke Pak Pratikno (Mensesneg) terkait jadwal itu,’’ lanjut pria kelahiran Aceh Timur itu. Yang jelas, lanjut Dahnil, Emil ingin menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah terhadap pengobatan Novel. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, presiden sejak awal sudah menyebut bahwa biaya perawatan mata novel ditanggung oleh negara. Itulah yang diapresiasi oleh pihak keluarga Novel. Sementara itu, Novel tetap fokus menjalani pengobatan mata di rumah sakit di Singapura. Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK itu tidak ingin terlalu memikirkan persoalan yang terjadi saat ini. Khususnya terkait pelaporan Dirdik KPK Brigjen Aris Budiman dan Wadir Tipikor Bareskrim Kombes Erwanto Kurniadi ke Polda Metro Jaya. ‘’Saya fokus pengobatan dulu,’’ ujarnya saat dihubungi JPG, kemarin. Meski demikian, Novel sempat menyinggung perihal electronic mail (e-mail) yang menjadi dasar pelaporan Aris. Menurut dia, surat elektronik itu sejatinya lebih mengarah pada kritik, bukan pencemaran nama baik atau penghinaan. ‘’Saya mengkritik, memberi nasihat. Tidak ada kata yang menghina,’’ ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu ini. Kritik itu disampaikan karena Novel merangkap ketua  REDAKTUR: RINALDI

Kita khawatir guru yang digunakan rohis itu justru menanamkan pemahaman agama yang radikal dan ekslusif. n SUWENDI Ketua Bidang Kurikulum DPP FKDT bagi sekolah yang ingin menjalankan lima hari sekolah atau full day school. Selain pertimbangan tokoh agama, juga kecukupan guru, ketersediaan sarpras, serta kearifan lokal. Menurut Suwendi ketersediaan guru sangat penting untuk menunjang sekolah sampai sore. Dia mencontohkan sekolah yang kekurangan guru agama, jangan memaksakan menggelar sekolah sampai sore. Apalagi tambahan belajarnya itu bermuatan agama. Sebab pengurus rohis bisa saja menggunakan jasa guru agama dari luar sekolah yang sulit diawasi pemahamannya. ‘’Kita khawatir guru yang digunakan rohis itu justru menanamkan pemahaman agama yang radikal dan ekslusif,’’ paparnya. Suwendi menegaskan keputusan menjalankan sekolah lima hari atau enam hari dalam sepekan, tidak lagi ditetapkan oleh kementerian ataupun dinas pendidikan. Keputusan sekolah itu diselenggarakan dalam lima hari atau

enam hari, murni ditetapkan oleh masing-masing sekolah. Meskipun sekolah itu adalah sekolah negeri. Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah mendukung keterlibatan tokoh masyarakat dan komite dalam penetapan sekolah itu digelar lima hari atau enam hari dalam sepekan. Sebab yang mengetahui keseharian siswa itu adalah orangtuanya sendiri. ‘’Bukan sekolah,’’ tutur politisi Golkar itu. Ferdiansyah bahkan menyebutkan kalaupun sekolah digelar lima hari dan sampai sore, tidak harus diikuti oleh seluruh siswa. Jika ada siswa yang sudah terlanjur mengikuti kursus sesuai bakat dan minat di luar sekolah, jangan dipaksa berhenti kemudian masuk ke sekolah. Sebab bisa jadi kursus di luar itu lebih berkualitas ketimbang di dalam sekolah. Apalagi biasanya juga dari orangtua siswa, bukan dari pemerintah. Sementara itu, tiga kementerian yakni Kemendikbud,

Kemenag, dan Kemendagri segera menyusun aturan turunan pasca terbitnya Perpres nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Baik Kemenag dan Kemendikbud bakal menyusun juknis implementasi PPK tersebut dan integrasinya dalam kurikulum masin-masing. Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengungkapkan bahwa amanat utama Perpres adalah semua lembaga pendidikan di Indonesia wajib melaksanakan pendidikan berbasis penguatan karakter. ‘’Semuanya baik yang formal, informal, maupun non formal. Tentu dengan kekhasan masing-masing, sekolah dengan ke-khasannya, madrasah juga dengan ke-khasannya,’’ katanya. Menurut Amin, Perpres sudah sangat akomodatif. Tidak lagi cenderung melemahkan pendidikan Islam seperti yang selama ini dikhawatirkan. Malahan, dengan adanya Perpres ini, akan ada banyak inovasi pengembangan pendidikan karakter yang muncul di sekolah-sekolah maupun madrasah. ’’Tapi sekali lagi Perpes ini adalah tentang pendidikan karakter, tidak lagi soal 5 hari atau 6 hari,’’ katanya. Menurut Kamarudin, ujung tombak dari pelaksanaan Perpres ini adalah guru dan kepala sekolah. Kepala sekolah memiliki tanggung jawab

untuk menentukan skema jam pembelajaran, apakah 6 hari atau 5 hari. Dengan tetap mempertimbangkan masukan dari komite sekolah, masyarakat, serta tokoh agama di sekitar. ‘’Jadi yang menentukan bukan lagi menteri, gubernur, atau wali kota, tapi sekolah,’’ katanya. Sementara guru bertugas untuk memformulasikan metode pembelajaran yang pas untuk mendukung PPK. ‘’Sebenarnya di K 13 sudah mengarah ke situ, cuma kayaknya guru perlu untuk dilatih lagi untuk lebih menguatkan eksekusinya,’’ kata alumnus IAIN Alauddin Makassar itu. Menurut Amin, hingga saat ini pendidikan agama yang ada di diniyah maupun pesantren adalah instrumen yang paling efektif untuk membentuk karakter sebagaimana yang diamanatkan Perpres PPK. Madin sendiri bisa menjadi mitra yang strategis bagi sekolah untuk membentuk karakter religius siswa. ‘’Maka seharusnya madin bisa menjadi pemeran utama dalam PPK, tidak lagi melemah,’’ ujarnya. Kemenag tinggal menyiapkan Peraturan Menteri Agama (PMA). Menurut Amin tinggal dilakukan sedikit penyesuaian. Karena pendidikan karakter tidak mesti tentang agama, tetapi juga nilai-nilai universal. ‘’Contohnya multikulturalisme, anti korupsi integritas, nanti akan diatur dalam PMA dan

SK Dirjen,’’ tegasnya. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga mulai menyiapkan turunan teknis menyusul keluarnya Perpres 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). ‘’Ada Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) nanti, akan ada aturan turunannya,’’ ujar Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Arief M Edie kepada wartawan, di kantornya, Kamis (7/9). Arief mengatakan, sebagaimana amanat dalam Perpres tersebut, pihaknya akan mengatur terkait proses koordinasi dan pengawasan terhadap pemerintah daerah. Baik dalam penyusunan kebijakan, penganggaran dana, dan penyediaan sumber daya manusia (SDM) implementasi dari PPK. Terkait anggaran misalnya, perubahan desain maupun sistem juga akan mengubah desain penganggarannya. Oleh karenanya, agar tidak terjadi kebingungan, maka akan diatur teknisnya. Hal yang sama juga berlaku untuk penyediaan SDM maupun penyusunan kebijakan. Sayangnya, pria asal Semarang itu belum bisa menjelaskan terkait bagaimana teknis dari proses tersebut. Namun pada intinya, regulasi diperlukan agar program nasional tersebut bisa terselenggara tanpa ada persoalan berarti. Termasuk di dalamnya menyangkut evaluasi terhadap program tersebut. (tau/far/wan/rnl)

Samsat Online Bayar Pajak Kendaraan di Luar Kota Artinya, masyarJA K A RTA ( R P ) akat bisa mem- Korps Lalu Linbayar melalui t a s ( Ko r l a nt a s ) aplikasi tersebut. Po l r i m e m b u at ‘’Pembayaran bisa terobosan dalam dilakukan di mana mempermudah saja,’’ terangnya. pembayaran pajak Teknisnya, saat kendaraan. Kamis ini Samsat online (7/9), Korlantas masih dirancang melakukan memdan dimatangkan. orandum of unROYKE LUMOWA Sehingga,aplikasi derstanding (MoU) dengan tujuh provinsi untuk tersebut terkoneksi antara menerapkan Samsat online provinsi. ‘’Secara umum, yang akan diluncurkan Okto- orang yang di Bandung bisa membayar pajak untuk Bali, ber mendatang. Dengan Samsat online yang atau malah yang sedang di menerapkan sistem administra- Surabaya bisa membayar pasi satu atap dalam jaringan itu, jak untuk Jakarta,’’ tegasnya. Karena itulah acara Rakor dipandang akan melancarkan pembayaran pajak kendaraan Samsat Nasional ini juga dibermotor. Sebab, masyarakat gabung dengan MoU dengan tidak perlu lagi membayar pajak tujuh kepala daerah. Yakni, Jawa Timur, DKI Jakarta, Daerke kantor Samsat. Kakorlantas Polri Irjen ah Istimewa Yogyakarta, Jawa Royke Lumowa menuturkan, Barat, Jawa Tengah, Banten bahkan dengan terobosan dan Bali. ‘’MoU ini penting Samsat online ini pembayaran agar bisa mengintegrasikan pajak kendaraan bermotor aplikasi, ya biar bisa bayar di yang berada di luar kota tidak mana-mana itu,’’ terangnya. Untuk tahap awal memang perlu untuk membayar di kantor Samsat asal kendaraan. baru tujuh provinsi yang akan

menggunakan aplikasi Samsat online. Namun, ke depan Korlantas berupaya menerapkannya pada seluruh provinsi. ‘’Ini masih Jawa dan Bali dulu,’’ tuturnya. Rencananya, Samsat online ini baru akan diluncurkan pada Oktober mendatang. Terkait tanggalnya masih belum dipastikan. Saat ini masih dimatangkan semua teknisn-

ya. ‘’Nanti semua diluncurkan,’’ jelasnya. Samsat online ini akan bekerja sama dengan semua bank pemerintah, seperti BNI, BRI, BTN dan sejumlah bank swasta yakni, BCA, Permata dan Bank Niaga. Lalu, semua bank daerah juga terlibat untuk pembayaran tersebut. ‘’Sehingga, masyarakat bisa membayar di bank manapun,’’ tuturnya.

Dia menegaskan, dengan Samsat online ini kemungkinan terjadinya pungutan liar menjadi lebih kecil. Sebab, pembayar pajak dan petugas tidak perlu bertemu. ‘’Transaksi pembayaran pajak tidak ke petugas lagi, melalui online dan elektronik semua selesai,’’ papar jenderal berbintang dua tersebut. (idr/ jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


INTERAKTIF

4

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: 081334159333. Email/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Badai Harvey Jadi Bahan Hoax HURRICANE Har vey yang baru saja menerjang sejumlah kawasan di Texas, AS, ternyata banyak dijadikan bahan hoax. Sejumlah orang mengaitkan hantaman badai tersebut dengan sosok presiden kontroversial AS, Donald Trump. Salah satu yang banyak diperbincangkan adalah blusukan Trump dan first lady Melania Trump ketika meninjau Texas pada 29 Agustus 2017. Yang diperbincangkan sebenarnya tidak penting. Yakni, gaya dandanan Melania Trump. Sejumlah netizen nyinyir dengan dandanan Melania sebelum berangkat ke Texas. Dia mengenakan dress dipadu bomber jacket serta sepatu high heels. Dandanan itu tergambar dari foto yang diunggah Noah Gray (@NoahGrayCNN), CNN White House producer. ’’Melania wearing 4 inch heels in a flood zone is really stupid,’’ kicau pengguna Twitter mengomentari foto Noah. Ada juga yang mengkritik, ’’And Melania wearing those high heels!?! What did she think, that it was fashion week in Texas? Just plain wrong!’’ Nah, ternyata banyak netizen di negara tersebut yang kecele. Melania ternyata berganti dandanan saat di atas Air Force One. Dia memakai jins, sneakers, dan topi hitam. Foto yang menggambarkan dandanan Melania di Texas itu sebenarnya telah di-publish fotografer Gedung Putih. Namun, foto-foto tersebut tidak seviral gambar ketika mantan model itu hendak menuju pesawat. Hoax terkait dengan badai Harvey

Tajuk

Pagi-pagi listrik sudah padam. Kain masih di mesin cuci, terpaksa menunggu listrik nyala. Apa ada pula giliran pemadaman bergilir PLN di wilayah Sukajadi ini, Pak?

Fb: Safrinayanti Rn bukan itu saja. Di AS sempat pula beredar foto Trump terlibat evakuasi korban banjir. Ternyata foto tersebut merupakan hasil editan. Hoax lain yang beredar adalah foto hiu berenang di kubangan banjir di jalanan Texas. Foto itu sempat ramai di Twitter dan ternyata hoax.(gun/eko/c14/fat)

FAKTA Gaya dandanan Melania saat akan menuju Texas menjadi perbincangan. Dia mengenakan dress dipadu bomber jacket serta sepatu high heels. Dandanan itu tergambar dari foto yang diunggah Noah Gray (@NoahGrayCNN), CNN White House producer. Kenyataannya, Melania berganti pakaian saat di pesawat, dan ternyata tidak memakai sepatu tumit tinggi. Dia mengenakan topi hitam dan baju putih.

rencanA

Tragedi Kemanusiaan, PBB di Mana? ESKALASI konflik di Rakhine kembali terjadi. Dalam sepekan terakhir tercatat 400 warga minoritas etnis Rohingya tewas di tangan militer Myanmar, sementara 38.000 lain mengungsi ke Bangladesh. Ini kelanjutan dari ledakan kekerasan pada 2012 dan 2016, dan ketegangan di Rakhine telah berlangsung lebih lama. Rentetan kekerasan terhadap muslim Rohingya pada dasarnya sudah memenuhi definisi untuk disebut pembersihan etnis dalam pengertian Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa 1948 tentang genosida. Tapi di mana PBB? Mengapa diam dan membiarkan semua terus terjadi? Padahal Pasal 2 konvensi menyatakan genosida berarti perbuatan dengan tujuan menghancurkan, baik keseluruhan maupun sebagian, sebuah bangsa, etnis, ras, dan kelompok agama dengan cara membunuh atau membatasi hak-hak dan kebebasan mereka. Konvensi ini juga menyebutkan, di bawah mandat Pasal 6 dan 8 Piagam PBB 1945, PBB mempunyai tanggung jawab melakukan tindakan untuk melindungi sebuah populasi dari genosida dan kejahatan kemanusiaan lain. Salah satu prosedurnya melalui resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB. Namun, dalam kasus krisis Rohingya di Rakhine, PBB secara kelembagaan hanya mengeluarkan dua kali resolusi. Pertama, resolusi Dewan Keamanan PBB bernomor S/2007/14 pada 12 Januari 2007. Kedua, resolusi Dewan HAM PBB tentang tim pencari fakta atas konflik Rakhine pada 26 Maret 2017. Meski PBB mengirim tim pencari fakta pada Januari 2017 setelah eskalasi konflik pada 2016, tetapi dua resolusi PBB itu belum berhasil memecahkan persoalan. Korban terus berjatuhan. Tragedi kemanusiaan yang lagi-lagi menelan nyawa warga Rohingya bermula saat militer melakukan operasi pembersihan di Rakhine, Sabtu (12/11/2016). Aksi militer itulah yang berakhir menjadi bentrokan. Pihak militer Myanmar menuding kaum Rohingya yang menyerang terlebih dulu.

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik PLN Tidak Bergilir

Meski demikian, aktivis HAM seluruh dunia mengecamnya sebagai “tindakan cuci tanganâ€? saja. Ternyata mekanisme melalui PBB untuk menyikapi krisis Rohingya di Rakhine masih sama bertele-telenya dengan konflik Rwanda. PBB masih terjebak rumitnya mekanisme pengambilan kebijakan. DK PBB yang secara langsung mendapat mandat Piagam PBB untuk melakukan aksi, sampai memberi sanksi dalam konflik kemanusiaan, masih terjerat kepentingan nasional anggota tetapnya. Resolusi DK PBB 2007 yang memutuskan perhatian khusus pada konflik kemanusiaan di Rakhine gagal karena tidak mendapatkan kesepakatan dari seluruh anggota DK PBB. Tercatat dalam rilisan rapat DK PBB bernomor S/PV.5619 pada 12 Januari 2007, Inggris, AS, Perancis, Belgia, Ghana, Italia, Panama, Peru, dan Slovakia menerima resolusi tersebut; Cina dan Rusia memveto; Afrika Selatan menolak; sedangkan Indonesia, Qatar, dan Republik Kongo abstain. Kita sesalkan juga mengapa Indonesia harus abstain. Harusnya menerima resolusi tersebut. Dalam mekanisme pengambilan di DK PBB, sebuah resolusi diterima dan dapat dilaksanakan bila terdapat sembilan negara yang menyetujui. Tapi, dengan ada veto dari Cina dan Rusia sebagai anggota tetap DK PBB, status resolusi ini diblokir. Veto kedua dalam resolusi ini menjadi veto ganda (diveto dua negara sekaligus) pertama sejak 1989 dalam sidang Dewan Keamanan PBB.  Cina beranggapan konflik itu soal internal negara itu sendiri. Jadi tak perlu melibatkan dunia. Astaga..korban berjatuhan dengan sadis masih dikatakan konflik internal? Artinya dunia tak bisa lagi berharap pada PBB untuk menghentikan ini semua. Haruskah negara-negara yang peduli mengirimkan angkatan perangnya menghentikan kebengisan yang menjijikan itu? Jika PBB terus diam maka waktu akan jadi saksi warga Rohingya punah ditelan maut atau muncul pasukan ‘swastaâ€? di luar PBB yang akan menghentikannya.***

TERKAIT keresahan masyarakat Kota Pekanbaru terutama di Kecamatan Sukajadi akibat pemadaman listik yang dilakukan PLN, Humas PT PLN Area Pekanbaru, Komang, Kamis (7/9), menyampaikan bahwa hal tersebut dilakukan karena adanya pemeliharaan jaringan. “PLN beberapa hari ke depan memang ada pemeliharaan jaringan sehingga pemeliharaan perlu padam, kami akan mengusahakan padamnya sebentar,� ungkap Komang kepada Riau Pos. Belum diketahui sampai kapan pemadaman listrik itu selesai dan pihaknya akan

bekerja semaksimal mungkin. “Kalau bisa satu atau dua jam perbaikan jaringan kami tidak akan menunggu jadwalnya,� kata Komang. Ia juga berpesan kepada masyarakat terutama pada pagi maupun pada siang hari supaya berjaga, sebab pemadaman listrik tersebut pihaknya tidak melakukan secara bergilir. “Kami memang ada pemeliharaan jaringan kemarin lokasinya tidak semua dan ini tidak bergilir,� ungkapnya. Diketahui dengan kondisi pemadaman

listrik yang dilakukan oleh PLN area Pekanbaru membuat sejumlah masyarakat resah, seperti yang diungkapkan oleh seorang warga Kecamatan Sukajadi, Safrinayanti di media sosial (FB). Ia menuliskan kekecewaan akibat padamnya listrik pada saat dirinya sedang memerlukan. “Pagi-pagi listrik sudah padam. Memang meleset PLN ko. Apo ado pulo giliran pemadaman bergilir PLN di wilayah Sukajadi ini?� ujarnya bertanya. (man)

Plt Dinas PUPR Minta Masyarakat Usulkan di Musrenbang Pak Wali, seperti apa sih sistem penataan drainase di Kota Pekanbaru ini? Kami melihat ini juga menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Kota Pekanbaru. Seperti di Jalan Marsan, Jalan Cipta Karya, Jalan Delima, tiga jalan ini belum semuanya memiliki drainase. Kalaupun ada, drainasenya hanya dibangun sepotong-potong. Akibatnya curahan air hujan tidak bisa teralirkan dengan baik, dan akhirnya menimbulkan banjir.

Fb: Ewan Sani ‎PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengenai hal tersebut meminta‎masyarakat agar dapat mengusulkannya di Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan. Sehingga nantinya agar akan dibahas di Musrenbang tingkat kota. “Kita minta masyarakat menyampaikan ke kecamatan, dari situ nanti akan dibahas di Musrenbang tingkat kota,â€? jelasnya kepada Riau Pos, Kamis (7/9) kemarin. Sebab setiap adanya keluhan seperti itu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak bisa serta merta langsung melakukan pembangunan. “Setiap pembangunan itu perlu perencanaan yang matang, kondisi saat ini tidak bisa seperti dulu. Ketika ada persoalan langsung dikerjakan,â€? ujarnya. Setiap kali hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi tak menampik ada beberapa titik yang tergenang air. Hal ini karena memang ada beberapa ruas

jalan di Kota Bertuah belum memiliki drainase. Selain itu drainase masih sepotong-potong dan tidak sampai hingga ke aliran anak sungai. Terhadap drainase yang tersumbat kata Dedi, petugas secara bertahap membersihkan drainase tersebut dari sampah maupun sedimentasi pasir maupun tanah. “Kita secara bertahap terus membersihkan drainase yang tersumpat supaya aliran air dapat berjalan lancar. Kita

juga telah menggambar titik yang kerap menjadi lokasi banjir,� papar Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setko Pekanbaru Lebih lanjut Plt Kadis PURP Kota Pekanbaru mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke drainase. Dia meminta untuk membuang sampah pada tempatnya. �‎ Kita minta masyarakat untuk bersama-sama menjaganya, jangan membuang sampah di aliran drainase,� pungkasnya.(*3)

Bubuk Abate Gratis, Tidak Diperjualbelikan Buk Kadiskes Pekanbaru, kami membaca berita, beberapa kali Bu Kadis menyampaikan bahwa bubuk abate untuk membasmi nyamuk demam berdarah itu tidak dibeli. Jika masyarakat memerlukan bisa minta langsung ke Puskesmas-Puskesmas terdekat. Tapi yang terjadi ada masyarakat yang datang ke rumah kami dan menawarkan bubuk abate dalam bentuk saset. Mereka mengatakan ini dari Dinas Kesehatan, dan kami diharuskan membayar sebesar Rp2.500 untuk lima saset, ini bagaimana Bu, apakah ini ilegal atau legal? Fb: Melisa Ariani MENANGGAPI persoalan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Helda S Munir menjelaskan,

tersebut. pihaknya tidak pernah men“Kita tidak pernah menjual bubuk pembasmi jenjual bubuk itu, itu bukan tik-jentik nyamuk tersebut. dari Diskes Kota Pekanbaru, Bubuk tersebut diberikan kita minta masyarakat untuk kepada masyarakat secara tidak membelinya,� tegas grastis yang penyalurannya Helda melalui Puskemas. Lebih lanjut Kepala Diskes “Tidak pernah kita menKota Pekanbaru menyebutjualnya, bagi masyarakat kan, bubuk tersebut disaluryang memerlukannya dapat kan kepada warga melalui meminta ke Puskesmas terPosyandu, Kader dan pihak dekat,� jelas Helda kepada RT biar lebih teroordinir. Riau Pos, Kamis (7/9). Apabila masyarakat ingin Mengenai adanya okHELDA SURYANI bubuk abate diharapkan unnum yang menjual bubuk tuk menyampaikanya kepada pihak RT. abate ke rumah warga, mengataskan�Kita salurkan melalui Posyandu, Kader namakan Diskes Kota Pekanbaru Helda dan RT biar terkoordinir, bagi warga yang menyampaikan itu tidak benar. Dia lingkungannya bersih bubuk abate tidak meminta kepada masyarakat agar tidak diperlukan,� pungkasnya.(*3) melayani maupun membeli bubuk abate

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

PRO BISNIS

INTERNET

APRESIASI LUAS: Suzuki GSX-R dan GSX-S 150 saat diluncurkan beberapa waktu lalu. Motor sport berkubikasi 150 cc ini mendapatkan apresiasi luas dari konsumen di Riau.

400 Unit Suzuki GSX Terjual Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANi, Pekanbaru

SEJAK hadir di bulan Februari, motor sport Suzuki GSX-R dan GSX-S 150 sangat diminati masyarakat Riau. Hal ini terlihat dari penjualan PT Riau Jaya Cemerlang (RJC) yang tercatat sekitar 400 unit Suzuki GSX sudah terjual. Apalagi unit ini sangat diminati para kawula muda. Dari angka penjualan tersebut, Pekanbaru masih mendominasi dibanding daerah lain di Provinsi Riau. Untuk mengapresiasi tingginya minat konsumen terhadap produk Suzuki, khususnya GSX-R150 dan GSX-S150 di Riau, beragam penawaran dan promo telah diberikan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melalui diler Suzuki PT Riau Jaya Cemerlang (RJC). Promo tersebut berupa harga perkenalan yang berlangsung sejak Februari 2017 hingga Agustus 2017, kini bertambah durasinya hingga bulan September 2017. Kesempatan menguntungkan ini bisa dinikmati oleh calon konsumen sebelum SIS mengeluarkan kejutan kebijakan baru di bulan Oktober 2017. ‘’Khusus bulan September 2017 ini, SIS masih memberikan peluang bagi seluruh calon konsumen Indonesia untuk bisa ikut memiliki Suzuki GSX-R150 dengan program promo harga perkenalan sebesar Rp27.900.000,OTR DKI Jakarta atau RP. 28.880.000 di Pekanbaru dan untuk GSX-S150 sebesar Rp 23.900.000,- OTR DKI Jakarta atau Rp. 24.878.000 di Pekanbaru,’’ ungkap Yohan Yahya selaku Sales & Marketing 2W Dept Head PT. SIS kepada Riau Pos. Dikatakan Yohan, momen ini bisa dibilang spesial karena bulan September 2017 diposisikan sebagai bulan terakhir program promo harga perkenalan yang sangat menarik dan menghebohkan selama ini. ‘’Setelah beberapa kali mel-

akukan strategi perpanjangan promo harga perkenalan Suzuki GSX 150, rencananya SIS akan mengembalikan Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 ke harga normal yaitu GSX-R150 kembali menjadi Rp29.900.000,- dan GSX-S150 menjadi Rp25.400.000,- (OTR DKI Jakarta) mulai bulan Oktober 2017. Untuk harga di Pekanbaru nantiknya akan naik juga kisaran Rp1.500.000, s/d Rp2.000.000,’’ ungkapnya. Disebutkan Yohan, kembalinya harga Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 menjadi normal pada bulan Oktober 2017 nanti, dirasa masih menjadi pilihan yang terbaik bagi publik. Karena pada segmen sepeda motor sport 150cc, Suzuki telah melakukan seting harga terbaik dan paling terjangkau bagi konsumen tanah air. Kombinasi dari produk berkualitas, fitur modern yang canggih dan harga yang bersaing memberikan nilai lebih bagi setiap konsumen yang memiliki Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150. Faktor-faktor tersebutlah, ditambahkan Yohan, menjadi penyebab Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 selalu menjadi idola dan diinginkan oleh banyak orang. “Ketika Suzuki meluncurkan Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150, publik dan calon konsumen terkejut dan menyambut positif kebijakan program promo harga perkenalan yang dirasa sangat menguntungkan mereka, bahkan euforia tersebut masih bisa dirasakan hingga saat ini,” katanya. Suzuki mengajak seluruh calon konsumen untuk tidak perlu berpikir panjang dan segera datang ke di;er sepeda motor Suzuki atau mengunjungi pameran penjualan dan melakukan pembelian Suzuki GSX dari awal hingga akhir September 2017 ini menggunakan program promo harga perkenalan yang sangat menarik. ‘’ Bulan ini menjadi kesempatan terakhir,” tuturnya. Sementara itu, Sales Marketing Head RJC Ahmad Hi-

dayat Suzuki cukup potensial untuk perkembangan penjualan ke depannya. Lanjutnya, penjualan sekitar 400 unit ini juga dibantu dengan momen lebaran beberapa waktu lalu. Dimana pihaknya

mencatat kenaikan penjualan sebesar 10 persen dari hari biasa. Salah satu faktor peningkatan tersebut yakni spesifikasi kendaraan yang lebih berkualitas. Seperti hadir

dengan mesin berkapasitas 150cc real DOHC. Ini merupakan pengembangan dari varian sebelumnya yang telah dikenal oleh masyarakat sejak 1984 lalu. (wws)

5

Bursa Kedatangan Emiten Start-up JAKARTA (RP) - Perusahaan start-up akhirnya bisa menggalang dana dari bursa. Kemarin (7/9) PT Kioson Komersial Indonesia melakukan due diligence dan public expose di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka bersiap menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO). Kioson adalah perusahaan penyedia layanan belanja offline to online (e-commerce) dan layanan pembayaran. Kioson menyasar pangsa pasar UMKM yang ingin memanfaatkan layanan digital. Hingga April lalu, Kioson memiliki lebih dari 15 ribu mitra kios yang tersebar di 384 kota di Indonesia.

Saham Kioson ditawarkan seharga Rp280 hingga Rp300 per unit. Saham yang dilepas maksimal 150 juta unit saham baru atau 23,07 persen dari total modal disetor. Jadi, perolehan dana hasil IPO diperkirakan mencapai Rp42 miliar–Rp45 miliar. ’’Sekitar 75,76 persen dana hasil IPO akan digunakan Kioson untuk mengakuisisi PT Narindo Solusi Komunikasi. Sisanya dialokasikan untuk modal kerja,’’ kata Jasin Halim, co-founder Kioson. PT Narindo Solusi Komunikasi adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan solusi ritel modern dan solusi pembayaran.

Score Hadirkan Rizky Febian PEKANBARU (RP) - Bagi penggemar alunan lagu ‘’Kesempurnaan Cinta’’ yang tengah digandrungi para remaja saat ini, Rizky Febian akan menyapa warga kota Pekanbaru di Score Pekanbaru yang berlokasi di kawasan Grand Jatra Hotel Pekanbaru, Jumat (8/9). Iki begitu ia disapa bakal menghibur kaum remaja di Score Pekanbaru membawa sejumlah single lagu yang tidak asing lagi bagi penggemarnya. Remaja yang merupakan anak dari komedian Sule ini memang amat dinanti. Apalagi dua tahun terjun dibelantika musik Indonesia terbukti melahirkan sejumlah lagu hits yang akrab di telinga fansnya. Bahkan Scoreholic, yang merupakan pengunjung setia Score kerap request lagu Rizky untuk dibawakan home band. Tak sedikit juga yang meminta Rizki datang langsung ke Score untuk bernyanyi. Menjawab semua itu, pengelola pusat hiburan di lantai dasar Grand Jatra Hotel ini pun menghadirkannya ke tengah Scoreholic. “Ini menjawab semua request yang datang pada kami. Sehingga Rizky Febian sengaja datang untuk bernyanyi dan menyapa langsung Scoreholic. Tak hanya itu fans dari Rizky juga banyak,” ulas Eka selaku Social Networking Service Score kepada Riau Pos.  REDAKTUR: KAMARUDDIN

RIZKY FEBIAN Disebutkan Eka, kemampuan bernyanyi Rizky sebagai penyanyi pendatang baru dengan jenis musik R N B tak diragukan lagi. Terbukti sejumlah penghargaan sebagai penyanyi pendatang baru kerap ia terima. Acara yang digelar mulai pukul 22.00 WIB nantinya juga akan dimeriahkan performa disc jokey (DJ) nasional dan DJ Home dengan menghadirkan DJ Nadine, DJ James Kevin, ada juga beberapa talent lokal yang dihadirkan. Namun bagi pengunjung yang ingin menikmati lantunan lagu yang dibawa Rizky cukup membayar Rp250 ribu sudah include dengan sofdrink plus cigarrate. Menariknya, nanti para tamu juga akan diberikan kesempatan untuk berbincang dan berfoto bersama sang idola.(tya)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

 � �

 Â? Â? Â? Â? Â

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

ÂŽÂ?„ Â? Â„  Âˆ Ž„ ‚ ‡

…Ž‰ ‹†‡ �‡‰ � „ � ‰

‚ ‘� ’ � � ‘‰ ’

­Â… „ †„‡

ˆ‰Š  �

� � ‹Œ

‰…† ˆŽ�

­Â† Â?Â?Â?Â?

LG Q6 Tersedia Luas di Pasar Indonesia PEKANBARU (RP) - Setelah sebelumnya ditawarkan terbatas pada opsi flash sales, LG Mobile Communications Indonesia akhirnya resmi mengumumkan ketersediaan LG Q6 secara luas di Indonesia. Selain ketersediaannya di berbagai jaringan toko, 14 e-commerce turut ambil bagian

menyambut peluncuran smartphone berharga kompetitif dengan berbagai fitur premium milik LG G6. Sebanyak tiga bank pun ambil bagian dengan memberikan nilai potongan harga hingga Rp300.000 dari patok harga awal Rp3.199.000. Ketiga bank tersebut yaitu BCA, Bank Mandiri dan Bank Mega.

Penawaran spesial berlangsung sepanjang September  â€œIni membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan smartphone yang menjadi pendobrak kemapanan di kelas menengah,â€? ujar Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia.(tya) Â

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

KUNJUNGAN: Manajemen BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru berkunjung ke Riau Pos dalam rangka sosialisasi aplikasi di Graha Pena Riau, Kamis (7/9/2017).

BPJS Sosialisasi Aplikasi Mobile Laporan: MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

BPJS Ketenagakerjaan berkunjung ke gedung Graha Pena Riau Pos, Kamis ( 7 / 9 ) . Ku n j u n gan BPJS Ketenagakerjaan cabang Pekanbaru ini merupakan sosialisasi penyampaian program dan manfaat menggunakan jasa BPJS. Dalam kesempatan ini tampak dari pihak Riau Pos hadir Manager Umum Lastriani, Manager SDM Sumnini, staf bagian umum, pemasaran, keuangan dan redaksi. Sedangkan dari BPJS hadir 4 orang perwakilan. Pihak BPJS dalam penjelasannya mengatakan beberapa manfaat yang dit-

erima costumer jika mengg u n a k a n l ay a n a n mereka. Baik itu teknis klaim menggunakan BPJS dan juga nominal yang diterima costumer jika mengalami kecelakaan dalam melaksanakan pekerjaan. Dan juga menjelaskan aplikasi yang membudahkan costumer untuk menggunakan jasa BPJS. “Dalam kunjungan ini kita sekaligus menyampaikan bahwa kami memiliki Aplikasi BPJS Ketenagakerjaan Mobile, “ kata Staff IT BPJS Ketenagakerjaan Donesa Rucci. Donesa melanjutkan, aplikasi tersebut bisa digunakan customer untuk proses pengecekan saldo yang ada pada custom-

er. Dan bisa digunakan memudahkan customer dalam klaim yang diperoleh. Menarik saat penyampaian sosialisasi tersebut adalah ketika pihak BPJS menyatakan para karyawan Riau Pos apakah sudah memiliki aplikasi BPJS? Sontak karyawan dan karyawati menunjukkan aplikasi BPJS yang dimilikinya di smartphone. Bagi mereka yang memiliki aplikasi tersebut pihak BPJS memberikan hadiah menarik. Tidak sampai di situ. Pihak BPJS juga mengajak para karyawan Riau Pos untuk mengikuti games menarik guna membagikan hadiah yang sama sebelumnya bagi pihak yang berjoget dengan heboh dan semangat. “Kami lakukan ini guna

mencairkan suasana agar tidak terlalu tegang, “ kata Realationtship Officer BPJS Shifra Nasution. Kemudian hal itu dilakukan pihaknya sekaligus dalam rangka memperingati hari pelanggan. Games menarik tersebut para peserta diajak mengikuti gerakan dalam video yang sudah disediakan pihak BPJS dengan menggunakan in-focus . Sontak kegiatan ini menarik bagi para karyawan untuk berjoget. Beberapa dari mereka yang dinilai pihak BPJS berjoget dengan semangat, mereka berikan hadiah yang sama seperti sebelumnya. Usai games yang dilaksanakan sosialisasipun ditutup dengan foto bersama. (cr1)

Pencabutan Undian Gebyar Lippo Paint 2017

Apresiasi untuk Pelanggan Lippo Paint

S Marketing Harfianto memberikan hadiah kepada tamu undangan yang beruntung.

Management CV Sumber Tirta Anugerah Margaret memberikan kata sambutan.

EBAGAI wujud apresiasi dan terima kasih kepada mitra kerjanya, CV Sumber Tirta Anugerah selaku Distributor Cat Lippo Paint mengelar undian Gebyar Lippo Paint 2017. Undian ini menyediakan 52 hadiah berupa hadiah utama satu unit rumah, satu unit mobil, lima unit sepeda motor, lima unit televisi LED 32 in, lima unit sepeda, lima unit kulkas, lima unit smartphone dan 25 tabungan OCBC NISP masing-masing senilai Rp1 juta. Pencabutan undian Gebyar Lippo Paint 2017 berlangsung di Ballroom Hotel Premiere, Sabtu. Dihadiri Management CV Sumber Tirta Anugerah, Pimpinan PT Bersama Kita Besar, Endar Buntaran, perwakilan Dinas Sosial, Kepolisian, Notaris, dan ratusan konsumen. Acara pencabutan undian Gebyar Lippo Paint 2017 berlangsung semarak. Dekorasi cat Lippo Paint yang disusun cantik dan rapi menambah kemeriahan acara malam itu. Konsumen disuguh-

kan dengan aneka hidangan makanan dan minuman serta diiringi live musik. Management CV Sumber Tirta Anugerah, Margaret, sangat bangga dan berterima kasih kepada pelanggan setia Lippo Paint. Ia berharap dengan diadakannya acara tersebut dapat menunjukkan apresiasi dan terima kasih kepada selaku mitra penyalur Lippo Paint. “Acara ini dapat terselenggara karena tak luput dari dukungan berbagai pihak seperti PT Bersama Kita Besar. Untuk itu saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,� kata Margaret. Pimpinan PT Bersama Kita Besar, Endar Buntaran dalam kata sambutannya mengatakan, berharap mudah-mudahan dengan diadakannya acara tersebut selalu menjalin Silaturrahmi antara Lippo Paint dan pelanggan setianya. “Mudah-mudahan acara ini selalu berkelanjutan, begitu juga dengan Lippo Paint semoga jaya selalu,� kata Endar Buntaran.(adv/mar)

Principle Endar Buntaran memberikan kata sambutan.

Principle Endar Buntaran foto bersama Partner Toko Cat Lippo Paint.

Pemenang motor foto bersama pihak management CV Sumber Tirta Anugerah Roben.

Pemenang tabungan senilai Rp1 juta foto bersama pihak Bank OCBC NISP Ignatius.

Marketing Harfianto membaca doa sebelum acara Gebyar Lippo Paint 2017.

Management CV Sumber Tirta Anugerah foto bersama setelah acara Pencabutan Undian Gebyar Lippo Paint 2017.

Pemenang sepeda foto bersama Management CV Sumber Tirta Anugerah Erni.

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

Pemenang kulkas foto bersama marketing Suwandi.

DATA PEMENANG GEBYAR LIPPO PAINT NO SERI

NO KUPON

NAMA KONSUMEN NO.KTP/SIM

NO.HP

Hadiah Rumah 1 10002

Ridarto

0853-Xxxx-5151

Hadiah Mobil 1 27525

Rusdi Basril 14010121xxx5001 0821-Xxxx-6232

147105310xxx0001

Hadiah Sepeda Motor 1 20092 Djusman 140312170xxx3156 0823-Xxxx-0680 2 48985 Erwin Effendy 140301100xxx0975 0852-Xxxx-6040 3 44535 Titian Mas 140206600xxx0002 0812-Xxxx-5556 4 10146 Sentra Bangunan 147102180xxx0001 0821-Xxxx-5035 5 41686 Juardi 140301311xxx8727 0813-Xxxx-1011 Hadiah Tv Led 32 “ 1 10717 Ajang 140309290xxx0002 0821-Xxxx-3456 2 35845 Surati 147112680xxx0001 0852-Xxxx-9445 3 31670 Senorma.H 140602501xxx0004 0852-Xxxx-1060 4 11419 Ramawati 147111600xxx0001 0852-Xxxx-4719 0853-Xxxx-0705 5 31284 Yuswanto 330311250xxx0001 0812-Xxxx-5646 Hadiah Sepeda 1 14311 Merry.E 147111510xxx0081 0823-Xxxx-9770 2 13414 Abr Bangunan 147107500xxx0102 0852-Xxxx-1172 3 00720 Johawaris 140907670xxx0001 0813-Xxxx-8784 4 13094 Bangun Abadi 367306271xxx0002 0812-Xxxx-650 5 21540 Herry Ar 147111110xxx0001 0813-Xxxx-9234 Hadiah Kulkas 1 49118 Fendy 147106280xxx0001 0852-Xxxx-9393 2 29729 Abdul Aziz 147112110xxx0021 0823-Xxxx-2345 3 32789 Sumber Mustika 147108080xxx0061 0813-Xxxx-9889 4 22813 Elfendri 147102130xxx0001 0852-Xxxx-6013 5 43241 Jasa Bangunan 140309140xxx8470 0765-Xxxx65 Hadiah Smartphone 1 10717 Pitriya 140806470xxx0004 0812-Xxxx-1790 2 35845 Tb.Simpang Tiga 147107201xxx0004 0812-Xxxx-4564 3 31670 Taufik 140101101xxx0004 0812-Xxxx-5416 4 11419 Indo Mas 67100xxx0320 0856-Xxxx-4148 5 31284 Toko Rib 1471090xxx0121 0812-Xxxx-3045 Tabungan OCBC NISP Senilai Rp.1000,000 1 49740 Berkah Bangun 210207240xxx0001 0813-Xxxx-5023 2 38779 Bangun Jaya 140301010xxx7896 0812-Xxxx-990 3 42538 Eka Saputra 88070xxx0017 0853-Xxxx-3882 4 14438 Cipta Bangun 147105010xxx0001 0812-Xxxx-092 5 07286 Fitri Bangunan 147108600xxx0021 0852-Xxxx-8440 6 38090 Hok Benli 147110200xxx0021 0853-Xxxx-9006 7 04801 H.Rasiman 140910050xxx0001 0813-Xxxx-8100 8 48425 Indaco 147104020xxx0021 0813-Xxxx-2312 9 17299 Jak Farudin 140306161xxx5429 0853-Xxxx-3663 10 34422 Lusiana 14711153xxx2002 0852-Xxxx-2886 11 10063 Hjm-Kojo Samo 140102020xxx0007 0813-Xxxx-3583 12 47229 Mina 140301550xxx6189 0813-Xxxx-3000 13 31093 Mandiri Gypsindo 147102221xxx0002 0852-Xxxx-9393 14 40455 Rumbai Sarana 147112601xxx0001 0823-Xxxx-5948 15 14127 Nelma Susanti 140106690xxx0004 0852-Xxxx-9722 16 22603 Rahmat Jumadi 140110090xxx0007 0821-Xxxx-6203 17 48005 Rina Meliana 140102630xxx0003 0813-Xxxx-7773 18 20787 Yani Julyvia 140309560xxx8473 0856-Xxxx-4647 19 15069 Wina Astuti 147111660xxx0003 0852-Xxxx-5151 20 13381 Widia Ningsih 140117560xxx0002 0813-Xxxx-9687 21 20982 Windari 140704710xxx4002 0822-Xxxx-6184 22 03615 Wira Agung 91030xxx0111 0822-Xxxx-0540 23 17017 Welmi Solihin 14711208xxx1001 0812-Xxxx-0007 24 39027 Sumber Bangunan 14720121xxx7001 0853-Xxxx-9899 25 24046 Marjunis 147106240xxx0030 0821-Xxxx-3433

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


AKTIVITAS

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

7

SMAN 12 Ditunjuk Pelaksana AKSI Laporan SYAHRUL MUKLIS, Pekanbaru

SMAN 12 Pekanbaru ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pegembangan Pendidikan sebagai tempat uji pelaksanaan sistem Assessment Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI). Dari 34 provinsi se-Indonesia hanya 2 sekolah di Riau salah satunya SMAN 12 Pekanbaru dan SMAN 2 Bangkinang yang dipercaya sebagai pelaksanaan AKSI. Total se-Indoensia 68 sekolah. Kepala SMAN 12 Pekanbaru Hj Ermita SPd MM mengata-

Hj ERMITA SPd MM

kan, tentunya ini menjadi suatu kebanggaan yang luar biasa, karena SMAN 12 Pekanbaru telah dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pegembangan Pendidikan sebagai tempat uji coba AKSI. ‘’Hanya 68 sekolah se-Indonesia yang dipercaya sebagai tempat pelaksanaan AKSI dan SMAN 12 Pekanbaru salah satunya,’’ ujar Kepala SMAN 12 Pekanbaru Hj Ermita SPd MM. Hj Ermita SPd MM menuturkan, SMAN 12 Pekanbaru ditunjuk sebagai pusat tempat pelaksana AKSI ini karena predikat sebagai sekolah rujukan nasional serta keberhasilan program pengisian e-rapor sekolah. ’’Inilah alasan pusat menunjuk SMAN 12 sebagai tempat pelaksanaan uji coba sistem AKSI dan kami siap untuk melaksankan kegiatan assessment ini,” tuturnya. Ia menambahkan, kegiatan uji coba sistem AKSI ini meliputi siswa, guru dan kepala sekolah. Siswa yang ikut assessment ini berjumlah 30 siswa kelas 12 peminatan MIPA . Sedangkan guru yang di-assessment berjumlah lima orang mata pelajaran yang diujian nasional yakni matematika, bahasa Indonesia, fisika,

biologi dan kimia. ‘’Siswa yang dipilih secara acak ini akan mengikuti test AKSI. Begitu juga dengan guru akan mengisi angket secara online guru mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, fisika, biologi dan kimia. Sedangkan kepala sekolah, pada uji coba sistem AKSI ini akan mengisi angket secara online. Jadi dengan pelaksanaan sistem AKSI ini akan mengetahui kompetensi siswa, guru dan kepala sekolah,” katanya. Sementara itu, Kurniadi Febry Saputra selaku penanggung jawab pelaksana AKSI di Riau mengatakan, tujuan pemerintah melaksanakan sistem assessment kompetensi siswa Indonesia untuk memantau mutu pendidikan secara nasional di satuan pendidikan. Selain itu memperoleh infomasi data yang valid menyangkut dengan mutu pendidikan yang mengambarkan pencapaian kemampuan siswa melalui survei. Pelaksana AKSI dilakukan tiga tahap. Tahap pertama 28 sampai dengan 31 Agustus 2017. Tahap kedua dilakukan 4 sampai dengan 7 September 2017 dan tahap ketiga dimulai 11 sampai dengan 15 September 2017. ‘’Untuk SMAN 12 dimulai 5 September dan kami sudah memantau simulasi yang dilakukan oleh pihak sekolah,” ujarnya.(*2/ifr)

JOKO SUSILO/RIAU POS

LAKSANAKAN OCD: Siswa SMAN 8 Pekanbaru sedang melaksanakan kegiatan Outdoor Classroom Day (OCD) di SMAN 8 Pekanbaru, Kamis (7/9/2017).

SMAN 8 Pekanbaru Selenggarakan Outdoor Classroom Day PEKANBARU (RP) - Dalam rangka mempercepat pengembangan sekolah ramah anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA) Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak bekerja sama dengan Kemendikbud dan Kemenag menyelenggarakan Outdoor Classroom Day (OCD) di SMAN 8 Pekanbaru, Kamis (7/9). Pagi-pagi sekali sekitar pukul 07.00 WIB, kegiatan belajar sudah dimulai. Para siswa dan siswi berada di halaman membentuk beberapa tim atau kelompok untuk belajar melestarikan permainan tradisional. Kegiatan para siswa di luar ruangan terasa begitu berbeda

dan gembira. Kegiatan OCD juga di pantau Plt Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra, Ketua Komite SMAN 8 Pekanbaru, Kampriwoto dan Ketua Forum Komite SMA se-Kota Pekanbaru Delisis Hasanto. Tavip Tria Candra sangat mendukung program dari pemerintah pusat. Ia berharap kegiatan belajar di ruangan menambah kualitas akademik anak didik. ‘’Program kegiatan secara nasional bahkan dunia dalam upaya mewujudkan kegiatan sekolah ramah anak. Suatu kampanye belajar di ruang kelas kegiatan ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI,’’ ujar Tavip

kepada Riau Pos. Kegiatan OCD merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dengan lembaga masyarakat di Inggris. Di Indonesia OCD dilaksanakan selama 3 jam yaitu pukul 07.00-10.00 WIB. Sedangkan tema yang diusung seperti climate change, melestarikan permainan tradisional, pendidikan karakter, perilaku hidup bersih sehat, partisipasi orang tua dan meningkatkan cinta kebangsaan. Pada momen yang sama di SMAN 8 Pekanbaru digelar kegiatan launching BNI eduPATROL. Dihadiri oleh pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau dan pihak BNI.(ilo/ifr)

Kelurahan Delima Juara Umum Jambore PKK Tingkat Kecamatan Tampan

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Usai mendapatkan juara umum lomba Jambore PKK dan BKMT Kecamatan Tampan 2017, para kader PKK Kelurahan Delima foto bersama Camat Tampan Nurhasminsyah SSTP MSI (sembilan kiri), Lurah Delima Abdul Barri STp, Ketua TP-PKK Kecamatan Tampan Dina Meriza SH dan Ketua TP-PKK Kelurahan Delima Rika SE, Kamis (7/9/2017).

PEKANBARU (RP) - Setelah melalui hasil penjurian yang cukup panjang, akhirnya Kelurahan Delima di tetapkan sebagai juara umum Jambore PKK Kecamatan Tampan 2017 pada Rabu (6/9). Kelurahan ini juga akan mewakili Kecamatan Tampan dalam kegiatan yang sama tingkat Kota Pekanbaru, Kamis (7/9). Lurah Delima Abdul Barri STp kepada Riau Pos mengatakan, dirinya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan para ibu-ibu PKK Kelurahan Deli-

ma yang telah bekerja keras menyukseskan acara Jambore PKK tingkat Kecamatan Tampan ini sehingga dapat meraih juara umum Jambore tingkat Kecamatan Tampan 2017 yang Insya Allah akan siap bertanding di tingkat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Dalam kegiatan Jambore PKK yang diselenggarakan di halaman Kantor Camat Tampan Jalan Hr Soebrantas, Kelurahan Delima meraih juara 1 di 4 kategori lomba dari total 5 kategori yang diperlombakan. Seperti juara 1 Lomba Cipta Menu, juara 1 Lomba Menyanyikan Mars PKK, juara 1 Mars BKMT serta juara 1

Bazar. kemenangan dalam setiap perlombaan inilah yang membuat Kelurahan Delima dinobatkan sebagai juara umum Jambore PKK Kecamatan Tampan 2017. Dalam kegiatan ini penjurian dilakukan langsung oleh Ibu wakil Ketua TPKK Kota Pekanbaru Ibu Hj Indria Rita SPd yang juga merupakan ibu Wakil Wali Kota Pekanbaru. ‘’Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Ketua PKK Kota Pekanbaru Ibu Hj Asmita Firdaus, Ibu Wakil Ketua TPKK Kota Pekanbaru Ibu Hj Indria Rita SPd, Camat Tampan Nurhasminsyah SStp MSi, Ketua TPKK Kecamatan

Tampan Dina Hasmin, Ketua TPKK Kelurahan Delima Rika dan ibu-ibu pokja kader dan seluruh ibu-ibu yang telah berkontribusi untuk kesuksesan acara ini,’’ ucapnya. Ditambahkan Abdul Barri ke depanya Kelurahan Delima akan terus memperbaiki dan mengeksplor lagi kualitas yang dimiliki oleh setiap ibuibu PKK di Kelurahan Delima agar bisa terus mempertahankan predikat juara umum dalam jambore yang akan datang dan tentunya PKK juga dapat memberikan kontribusi positif di dalam mewujudkan visi Pekanbaru smart city yang madani.(cr2/ifr)

untuk diselesaikan sendiri sebab tanpa aktivitas memberi manfaat maka hidup akan menelanmu menjadi seorang penderita pikun akut maupun kronis. Berkomunikasi dengan sesama. Jumlah kata yang keluar dari mulut Anda ditentukan oleh memori (daya ingat) dan kecerdasan. Jangan menyendiri terus seharian melainkan gunakan beberapa kosa kata positif untuk saling berkomunikasi atau setidaknya saling berbagi informasi dengan sesama manusia. Ramah tamah juga merupakan salah satu indikator kecerdasan intelektual dan emosional seorang manusia. Hewan-hewan (terutama pemangsa) di padang belantara juga tidak dapat melakukannya kecuali semut. Oleh karena itu, belajarlah ramah teman. ‘’Ingatlah bahwa komunikasi tidak hanya dilakukan secara tatap mata (komunikasi langsung) melainkan dapat juga diungkapkan melalui karya seni (tulisan, pantun, cerpen, cerita, lukisan, patung, ukiran, puisi, lagu, tarian dan lain sebagainya) dan bisa juga melalui teknologi (handphone, telepon, SMS, gadget dan lain-lain),’’ katanya. Belajar seumur hidup. Usia yang terus bertambah bukan berarti menghentikan proses belajar. Sudah lama meninggalkan bangku sekolah bukan berarti anda tidak butuh lagi yang namanya belajar. Oleh karena itu, untuk

menepis penyakit pikun, anda harus senantiasa mengaktifkan otak salah satunya dengan belajar. Kitab Suci adalah buku pelajaran seumur hidup yang tidak pernah terabaikan bahkan di usia senja sekalipun. Kami sendiripun masih saja membacanya secara berulang-ulang agar daya ingat tidak mengalami penurunan fungsi. Andapun bisa melakukannya secara rutin atau setidaknya bacalah buku-buku lainnya yang bermanfaat. Kurangi kejadian stress. Stress adalah masalah hati. Kemampuan anda memanajemen pikiran sangat tergantung pada angka kejadian stress. Bagaimana kami harus mengatakan kepada anda tentang dunia ini? Berusaha semaksimal mungkin, terima hasilnya apa adanya, hindari menolak tekanan (itu sudah sewajarnya, sudah sepantasnya), peduli dan santun/ ramah kepada sesama di saat yang tepat dan acuh tak acuh juga disaat yang tepat. Anda butuh pengalaman pribadi (langsung ke TKP) dan harus bijak dalam menentukan pilihan terbaik. Konsumsi makanan seimbang. Asupan makanan yang seimbang harus tetap dijaga. Jangan hanya mengkonsumsi lauk pauk dan nasi saja melainkan baik juga untuk selalu mengkonsumsi sayuran. Jika uang tidak cukup untuk membeli buah-buahan maka dapat dikonsumsi satu atau dua kali seminggu saja. Namun untuk lebih hemat, andapun dapat mengkonsumsi buah ajaib, jeruk nipis setiap hari yang murah dan mudah di dapat. Konsumsi air putih. Lebih dari separuh bahan penyusun (kandungan) otak adalah air bahkan lingkungan sekitarnya juga mengandung air elektrolit yang disebut sebagai cairan otak. Asupan cairan yang mencukupi turut membantu meningkatkan kinerja berpikir. Bila pikiran kekuarangan cairan maka akan terjadilah yang namanya bias berpikir (misalnya gejala fatamorgana di padang gurun). Biasanya untuk orang dewasa jumlah asupan air perhari kurang lebih 2 liter atau setara dengan 8 sampai 10 gelas. Rutin berolahraga. Salah satu cara beraktivitas adalah dengan senantiasa berolahraga hari lepas hari. Anda harus mulai menjadwalkannya 15 – 30 menit dalam seminggu.***

Cegah Pikun Sedini Mungkin Laoran HENNY ELYATI, Pekanbaru

P

E N YA K I T k e p i k u n a n ditandai dengan hilangnya ingatan atau kesulitan seseorang untuk memperoleh informasi yang sudah tersimpan di dalam otak. Meskipun kepikunan adalah bagian umum dari penuaan, kondisi ini juga dapat berupa sebuah gejala penyakit atau efek samping dari konsumsi obat-obatan atau suatu tindakan. Penyakit pikun atau lebih dikenal dengan sebutan istilah medis demensia merupakan serangkaian gejala, yaitu kehilangan memori, kesulitan berpikir dan pemecahan masalah bahkan bahasa. Demensia terjadi ketika otak mengalami kerusakan karena penyakit, seperti penyakit Alzheimer atau pun serangkaian stroke. ‘’Ingatan dapat dipengaruhi oleh proses penuaan. Semakin tua seseorang, berbagai macam proses dan reaksi kimia terjadi pada beberapa organ vital, salah satunya adalah otak. Perubahan ini di sisi lain dapat mempengaruhi bagian pada otak yang bertanggung jawab dengan sistem saraf panca indera dan ingatan. Ini dapat menjelaskan bagaimana orang yang usianya lebih tua lebih sulit belajar hal yang baru atau mengingat informasi yang baru,’’ ujar Dokter Spesialis Saraf dr Andre Lukas SpS, Rabu (30/8).

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Penyakit demensia bisa dipengaruhi beberapa hal yakni gangguan neurologis degeneratif, seperti penyakit alzheimer, penyakit parkinson, penyakit huntington, dan beberapa jenis sklerosis multiple, gangguan pembuluh darah yang menyebabkan kematian beberapa sel otak dan menyebabkan demensia, cedera otak akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh, infeksi sistem saraf pusat seperti meningitis, HIV, dan penyakit sapi gila, penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau alkohol dalam waktu lama, depresi, beberapa jenis hidrosefalus yang dapat diakibatkan oleh kelainan perkembangan, infeksi, cedera, atau tumor otak. Dr Andre juga memaparkan, ada beberapa jenis demensia yakni demensia kortikal dan demensia subkortikal, tergantung pada bagian otak yang terkena. Demensia kortikal terjadi akibat adanya gangguan pada korteks serebral, yaitu lapisan terluar dari otak yang berperanan penting dalam kemampuan berpikir, termasuk daya ingat dan berbahasa. Penyakit Alzheimer dan penyakit sapi gila merupakan 2 jenis demensia kortikal. Penderita demensia kortikal mengalami gangguan daya ingat berat yang menyebabkan mereka tidak dapat mengerti dan mengenali bahasa serta kata-kata. Sedangkan demensia subkortikal terjadi akibat disfungsi beberapa

bagian otak di bagian bawah korteks. Penderita biasanya tidak menunjukkan gangguan daya ingat dan kesulitan berbahasa. Beberapa contoh demensia subkortikal adalah pada penderita penyakit parkinson, penyakit huntington, dan demensia akibat AIDS, yang biasanya mengalami perubahan kecepatan berpikir dan kemampuannya untuk melakukan suatu gerakan atau aktivitas. Ada demensia multiinfark, terjadi gangguan pada kedua bagian otak, yaitu korteks serebral dan subkortikal. Demensia jenis ini jarang terjadi. Demensia ini memiliki gejala-gejala, untuk itu pasien dan keluarga diharapkan bisa melihat adanya gejala-gejala ini yakni kebiasaan melupakan hal-hal tertentu tidak harus membuat panik seseorang. Pada dasarnya, seseorang perlu berkonsultasi dengan dokter jika kesulitan mengingat ingatan jangka pendek, kesulitan dalam meingingat nama atau mengenali wajah, tersesat di lokasi yang sudah familiar, mengalami kebingungan, kehilangan keahlian secara berangsur-angsur, kesulitan berbicara atau omongan yang terbata-bata, kebiasaan mengulang suatu informasi yang sama berulang-ulang, sering menanyakan pertanyaan yang sama, kesulitan mengikuti arahan, mengalami perubahan kemampuan belajar, mengalami perubahan sikap atau suasana hati yang tiba-tiba, sering salah menyebutkan nama benda (misalnya menyebut piring sebagai sebuah garpu). Dr Andre juga menerangkan apa saja yang menjadi faktor penyebab demensia.Usia lanjut. Pedang yang sudah usang pasti akan berkarat. Tubuh yang telah menua pasti akan melemah. Otak yang telah mengalami turun mesin pasti akan menjadi usang. Faktor usia tidak dapat dicegah oleh siapapun di dunia ini. Kami melihat bahwa itulah juga yang membatasi dan mengurangi kemampuan

dr ANDRE LUKAS SpS produktivitas seseorang. Oleh karena itu, manfaatkan masa mudamu sepositif mungkin agar tidak terbuang sia-sia sebab di masa tua penurunan fungsi organ (termasuk otak) melemahkan kemampuan total yang dapat direalisasikan/dikeluarkan. Kebiasaan yang enggan berfikir (mengosongkan pikiran). Pikiran harus senantiasa diasah dengan cara berkonsentrasi pada sesuatu. Terlalu lama membuat pikiran kosong sama saja dengan menyimpan motor di gudang yang lama-kelamaan akan berkarat dimakan waktu. Jika pikiran tidak digunakan dalam waktu lama atau tidak sering diasah maka akan menjadi tumpul yang berimbas pada kemampuan memori otak yang menurun. Makanan yang tidak seiimbang. Asupan makan yang tidak mencukupi akan menyebabkan gizi buruk. Tetapi konsumsi makanan yang tidak seimbang membuat proses pertumbuhan dan perkembangan mengalami kelainan, tidak berimbang bahkan menimbulkan penyakit juga (termasuk gejala pikun). Tahukah anda bahwa cairan otak merupakan salah satu senyawa elektrolit yang mengandung garam isotonik untuk menjaga stabilitasnya. Penyakit tertentu-alzhaimer. Sebelum seorang pasien menderita alzhaimer telah terjadi proses perantara yang kadang tidak disadari dan tidak teramati

dengan jelas, yang disebut sebagai kelemahan kognisi ringan (mild cognitive impairment). Pikun alzhaimer menunjukkan beberapa tahapan gejala sebelum menjadi suatu penyakit yang kentara bagi kehidupan seseorang. Awalnya berupa gejala mudah lupa dan cepat lupa yang dapat dijumpai pada lansia (lanjut usia) kemudian berlanjut menjadi pikun yang disebut juga demensia. Cara mengobati pikun (demensia) agar tidak semakin lupa-ingat di usia dini. Kepikunan adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh para lansia di negara-negara yang sudah mencicipi kemajuan. Dengan beberapa teknik khusus gejala kurang daya ingat dapat dikurangi bahkan ditekan seminimal/ sekecil mungkin. Apa saja itu? Senantiasa memusatkan pikiran kepada Tuhan, beraktivitas dan jangan diam terus seharian, Jika Anda sudah berumur dan anak-anak sudah dewasa sehingga ada kecenderungan tidak ada kerjaan alias diam saja. Karena anak sayang sama orang tuanya maka semua pekerjaan mereka hendle (diselesaikan). Seharian duduk saja sambil menonton televisi jelas tidak baik bagi kesehatan otak. Oleh karena itu, jangan biarkan anak terlalu memanjakan orang tuanya melainkan ambil beberapa pekerjaan ringan

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


AKTIVITAS

8

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

SHOW&SELEBRITI

Berbenah Menuju Adiwiyata Nasional SMKN 7 Pekanbaru Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

SMK Negeri 7 Kota Pekanbaru terus berbenah mempersiapkan meraih Adiwiyata tingkat nasional. Penghargaan Adiwiyata tingkat Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau telah diraih lebih dulu oleh sekolah yang ada di Jalan Yos Sudarso, Rumbai ini. Perlu kerja keras dan melibatkan seluruh warga sekolah untuk bisa mewujudkannya. ‘’Kami sudah mempersiapkan. Persiapan kami itu bukan hanya administrasi namun bagaimana keindahan, ketertiban dan pelajaran siswa memang diutamakan sekali. Memang Adiwiyata saya lihat, saya alami bahwa ini sangat mendukung Adiwiyata selain dari keindahan dan kebersihan dan juga di sana akan terdapat siswa belajar lebih nyaman,’’ ungkap Feri Daswandi SPd kepada Riau Pos kemarin. Sekarang ini pihak sekolah terus berbenah untuk terus meleng-

FERI DASWANDI

kapi, baik sarana dan prasarana sekolah. Selain untuk kepentingan penilaian Adiwiyata hal itu dilakukan sekolah juga untuk meningkatkan rasa nyaman di sekolah. Sehingga pelajar lebih nyaman dalam mengikuti proses belajar mengajar. ‘’Kami sekarang membangun untuk taman-taman, kami bangun kolam, literasi bagaimana sekolah ini mencukupi sarana dan prasarananya. Walau secara berangsur angsur kami tetap melakukannya,’’ tuturnya. Pihak sekolah tidak mengetahui secara pasti jadwal penilaian yang dilakukan tim Adiwiyata. Namun ia terus mengoptimalkan dan terus mempersiapkan sekolah sesuai dengan penilaian Adiwiyata. Ia berharap Adiwiyata nasional bisa segera terwujud. ‘’Informasinya Desember 2017 tim penilai Adiwiyata akan turun ke sekolah, sudah mulai pemeriksaan dan sekarang sudah mempersiapkan secara adminitrasi sesuai dengan penilaian Adiwiata tingkat nasional,’’ sebutnya.(nto/ifr)

LAPAS KELAS II A PEKANBARU FOR RIAU POS

PANEN TELUR: Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Yulius Sahruzah Bc IP SH MH (kanan) mengajak rekan-rekan wartawan memanen telur ayam Arab di dalam Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Jumat (1/9/2017).

Warga Binaan, Ternak Ayam Arab Petelur PEKANBARU (RP) - Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Yulius Sahruzah Bc IP SH MH terus menggenjot keterampilan warga binaannya dengan beternak ayam Arab petelur, Jumat (1/9). ‘’Kami di sini memiliki jenis ayam Arab petelur lebih dari 500 ekor di sekitar lapas. Itu baru enam bulan kami kembangkan sebagai tempat belajar para warga binaan. Telur-

telur ini kami distribusikan ke warung-warung sekitar saja. Kalau rekan-rekan wartawan ada pasar yang lebih bagus tentu akan sangat bagus dan kami mengucapkan terima kasih,’’ kata Yulius. Yulius menyampaikan, harapannya di awal berselang bisa menghasilkan lebih dari 300 butir telur ayam. Namun kenyataannya target sampai saat

ini masih sekitar 100 telur per hari. Karena dari segi harga sangat kompetitif, satu papan telur dari harga Rp40 ribu-Rp45 ribu dengan isi 30 butir telur. ‘’Selain ada ayam, kami di sini juga memiliki peternakan bebek pedaging, ikan nila dan juga pertanian cabai namun tidak begitu luas karena menggunakan media polybag,’’tambah Yulius. (rif/ifr)

SHOW&SELEBRITI

KIM KARDASHIAN

INDRO WARKOP

Disomasi Keponakan SEORANG perempuan bernama Adila Desti Yulinor menyampaikan somasi terbuka kepada Indrodjojo Kusumonegoro alias Indro Warkop. Adila mengaku sebagai keponakan pemain film Warkop DKI Reborn tersebut. Ketika membacakan somasi terbuka, Adila menuntut hak yang semestinya dia terima, salah satunya adalah rumah di Menteng. “Maka dari itu saya meminta kepada Om Indro agar membagi harta peninggalan nenek, yaitu Ny Raden Adjeng Soeselia kepada ahli warisnya, termasuk saya,” kata Adila di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (7/9). Dalam somasi terbukanya, Adila mengatakan, Indro merupakan saudara angkat ayahnya, Bambang Setioyudo. Indro dan Bambang diangkat sebagai anak oleh seorang perempuan bernama Raden Adjeng Soeselia binti R Townuee Kartanegara. Ketika meninggal pada 1977, Soesielia meninggalkan warisan untuk Indro dan Bambang. Hal ini berdasarkan fatwa waris tertanggal 15 September 1988 yang

ditetapkan oleh kantor pengadilan agama. Namun, Adila menyatakan, hingga saat ini masih ada aset milik neneknya yang belum dibagi kepada ayahnya, termasuk bagi ahli waris Bambang. Padahal, berdasarkan salinan surat ketetapan fatwa waris harta peninggalan Soesilia harus dibagi dua. “Ini sesuai perintah ketetapan fatwa waris,” ucap Adila. Perempuan 29 tahun itu bakal melakukan langkah hukum apabila somasi terbuka dari dia tidak ditanggapi oleh Indro. “Apabila Om Indro mengabaikan somasi terbuka ini, maka dari itu saya meminta kepada pengacara saya yang tergabung di kantor Acong Latif untuk memproses secara hukum,” ungkap Adila.(int/nto)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Studios, London, dan belum mengenakan kostum. Foto serupa diunggah Massoud di Instagram-nya. ‘‘Agrabah jadi sedikit lebih panas. Ooof…! Aku bakal memberikan segala unggahan terkait Aladdin,’’ tulisnya. Foto Smith itu juga diunggah di akun media sosial Disney. Pada hari yang sama, Disney mengumum-

INTERNET

rambut itu bukan sekadar wig, melainkan rambut Kardashian yang telah di-bleaching dan diwarnai. ‘‘Tebak siapa? Melihat kalau blonde itu lebih seru! Silver white hair vibes! Ini NYFW! Warna dan gunting olehku,’’ kata Appleton melalui postingan di Instagram.

Sekilas warna rambutnya mungkin tidak terlalu berbeda dengan 2015. Namun, Appleton menegaskan bahwa rambut kali ini bukan platinum blonde biasa. ‘‘Kami membuatnya dengan lebih putih keperakan yang aku pikir memberinya tepian tidak terduga yang sangat keren,’’ jelas Appleton. Sebentar lagi mungkin trend rambut platinum blonde bakal meledak lagi. Untuk itu, Appleton berpesan kepada semua orang supaya mengecat rambutnya dengan bantuan profesional. ‘‘Ini transformasi besar dan jika kamu tidak melakukannya dengan benar, itu akan mengakibatkan kerusakan parah pada rambut,’’ ucapnya.(int/nto)

Hamil Tetap Dibilang Seksi

Syuting Aladdin Dimulai ingin memperkenalkan keluarga baru kami kepada kalian... Here we go!’,’ tulis pemeran jin biru jenaka Genie yang dulu disuarakan Robin Williams tersebut. Smith berfoto bersama Mena Massoud (Aladdin), Naomi Scott (Jasmine), dan Marwan Kenzari (Jafar). Keempatnya berpose di depan set di Longcross

MASIH ingat rambut blonde Kim Kardashian pada Maret 2015 di Paris? Warna rambut itu hanya bertahan selama 21 hari. Namun kemarin, istri Kanye West tersebut membuat kejutan dengan rambut baru. Dia menghadiri catwalk Tom Ford di New York Fashion Week 2018 dengan rambut silver platinum blonde. Kardashian tampil seksi dengan tube dress hitam berbahan lateks superketat. Dia melengkapi penampilan dengan sepatu high heels hitam. Minim aksesori, rambut barunya lah yang mencuri perhatian. Hairstylist Kardashian, Chris Appleton, telah mengonfirmasi bahwa

OLLA RAMLAN

INTERNET

MENYUSUL kesuksesan film live action Beauty and the Beast, Disney menggarap Aladdin. Adaptasi dari film animasi rilisan 1992 itu telah memulai fase produksi. Syuting dilakukan di London. Will Smith berfoto bersama para cast film lainnya dan mengunggahnya ke Facebook. ‘‘Kami baru mulai syuting Aladdin dan aku

Rambut Platinum

kan cast tambahan. Yakni, aktor American Sniper Navid Negahban dan bintang film musikal Into the Woods Billy Magnussen. Negahban telah mengonfirmasi berita tersebut via akun media sosialnya. Sementara itu, Magnussen mengumumkan keterlibatannya dengan me-retweet berita dari Twitter Hollywood Reporter.(jpg)

KEHAMILAN Olla Ramlan kini sudah memasuki bulan kedelapan. Meski perutnya membuncit besar, Olla dinilai tetap seksi. Lalu apa pendapat Olla dirinya dibilang tetap seksi meski sedang hamil tua? ‘’Ah siapa yang bilang? Nggak ah biasa saja, kalau pun ada paling suami aku yang bilang,’’ tutur Olla kemarin. Selama masa kehamilan, Olla mengaku tidak takut badannya berubah menjadi gendut. Menurut ibu dua anak ini, hal itu masih normal karena semua wanita yang hamil akan melewati masa tersebut. ‘’Kalau aku sih yang penting sekarang mikirin kesehatan buat anak sih ya, yang penting buat dia dulu saja, kalau ibunya mah gampang,’’ papar Olla.(int/nto)

INTERNET

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


FASHION

Tips Padu Padan Lengan Lonceng 1)Tingkatkan rasa percaya dirimu terlebih dahulu Menurut Suci, potongan lengan lonceng ini tidak digemari oleh semua orang. Karena masih banyak dari Ladies yang kurang percaya diri (PD). Terlebih model potongan lengan ini terbilang unik dan eye cathing.

Riau Pos

l JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

9

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

Uniknya Potongan

2)Pilih bahan polos dengan warna cerah dan pastel Motiv yang ramai akan membuat potongan lengan lonceng tidak terlihat jelas. 3)Jika menggunakan bahan polos, pilihlah jilbab dengan motif atau warna berbeda Namun, jika bahan baju bell sleeve ladies sudah bermotif, hindari penggunaan hijab motiv. Sebaliknya, pilih hijab polos dengan warna senada dengan motiv baju kamu.

Bell Sleeve Membuat Tampilan Anggun Maksimal

SUCI OKTARI Laporan Siti Azzura fotografer: Mhd Akhwan

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Tren fashion bell sleeves atau lengan lonceng meracuni kaum hawa. Sejak akhir 2016, trend ini sudah kembali merebak. Ladies Pekanbaru pasti tahu kan model lengan satu ini?Yup! Model lengan yang ujungnya mekar seperti lonceng. Model lengan seperti ini membawa kita kembali ke tahun 70-an. Tahun di mana lengan lonceng mengawali masa eksisnya. Anak gaul pada zaman tersebut, pasti punya koleksi baju dengan paduan lengan lonceng. Mungkin di lemari baju ibu kamu, masih ada tersimpan koleksi jadul yang sekarang kembali menjadi tren ini. Salah satu selebgram Kota Pekanbaru yang kerap menggunakan model potongan lengan lebar tersebut ialah Suci Oktari. Fashionista yang super kece ini terlihat sering mem-posting Outif Of The Day (OOTD) nya di akun instagram dengan mengenakan bell sleeves. Dengan apik, Suci memadupadankan atasan lengan lonceng dengan bawahan jeans ataupun kulot yang membuatnya terlihat menarik. ‘’Model lengan ini simple tapi bikin anggun dan cewek banget. Tapi tetap cocok untuk dipakai dalam semua kegiatan. Baik gaya casual, semi formal, formal, vintage dan girly, cocok jika menggunakan potongan lengan mekar ini,’’ ujarnya yang sejak SMA sudah memiliki ketertarikan yang begitu besar dengan dunia fashion ini. Suci sendiri sering menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari termasuk untuk ke pesta. Untuk kegiatan sehari-hari, atasan lengan lonceng dipadukannya dengan jeans ataupun celana bahan yang ringan. Tidak jarang, ia memadukan atasan bell sleeve dengan long drees tanpa lengan yang membuat tampilannya menjadi feminim. Ia memilih warna warna soft dan pastel untuk baju dengan potongan lengan lonceng ini. Atasan polos tersebut kemudian disandingkan

dengan hijab segi empat bermotif abstrak yang dipasang dengan model simple. ‘’Saya biasanya memilih atasan yang polos den berggan warna-warna nude atau pastel. Untuk yang pengen cerah juga bisa gunakan warna warna terang,’’ ujarnya. Jika Suci nyaman menggunakan bell sleeve untuk OOTD sehari-harinya,Tari Liyandari justru lebih suka jika potongan bell sleeve dikenakan untuk long dress yang ia kenakan ke pesta. Sejak bell sleeve digandrungi, banyak sudah baju pesta miliknya yang didesain dengan model lengan lonceng. Ya, Tari, sapaan akrabnya memang suka membuat baju sendiri. Model bell sleeve menjadi model yang ia gemari sejak beberapa waktu terakhir. Selain nyaman digunakan karena lebih leluasa bergerak, model lengan lonceng dikatakannya membuat hasil fotonya semakin bagus. Terlebih jika lengan semakin mekar. ‘’Semakin mekar, semakin bagus. Walaupun model dressnya simple, tapi kalau lengannya model lonceng, maka dressnya akan terlihat lebih anggun. Begitu juga pemakainya. Otomatis akan terlihat lebih feminim dan cantik. Apalagi jika diabadika di kamera,’’ ujarnya yang memamg menyukai baju-baju berpotongan unik dan sedikit nyeleneh ini. Hingga saat ini, ia memiliki beberapa koleksi dress dengan model lengan lonceng. Modelnya juga bisa divariasikan. Mulai dari tingkat kelebaran atau mekar hingga posisinya. Ladies bisa memilih mau model bell sleeve seperti apa. Bisa model 3/4 atau hingga ke bawah. Potongan bell sleeve kini juga bisa ditumpuk. Sehingga, modelnya tidak monoton. Suci memprediksi bahwa di tahun ini model lengan lonceng bakal terus eksis. Wanita yang juga pandai menjahit baju ini menilai bahwa masih banyak desainer dan para seleb yang akan terus mempopulerkan model lengan lonceng ini.(azr)

YULISA (kiri) TARI LIYANDARI (kanan)

Model lengan ini simple tapi bikin anggun dan cewek banget. Tapi tetap cocok untuk dipakai dalam semua kegiatan. Baik gaya casual, semi formal, formal, vintage dan girly, cocok jika menggunakan potongan lengan mekar ini.

4)Penggunaan aksesoris diujung lengan seperti gelang dan jam tidak diperlukan jika kamu mengunakan baju dengan potongan bell sleeve yang panjangnya hingga ujung lengan Namun jika kamu menggunakan potongan bell sleeve tiga perempat, boleh menggunakan aksesoris dilengan. Namun pilih yang simple dan tidak berlebihan. 5)Jika kamu mengenakan hijab, disarankan menggunakan manset karena potongan bell sleeve ini terbilang lebar, maka gerakan tangan Ladies ke atas membuatnya turun Kemungkinan, tangan Ladies akan terlihat. Karena itu Ladies disarankan untuk menggunakan manset. Warna manset-nya bisa kamu sesuaikan saja dengan kulit. Sehingga tampilanmu tidak terlalu berlebihan.

6).Gunakan bahan jatuh. Dasar bahan yang jatuh disarankan untuk menjadi bahan dasar potongan semacam ini. Sehingga untaian lonceng ditanganmu bisa lebih terlihat Namun, jika kamu ingin menggunakan bahan yang kaku, buat loncengnya lebih mengembang dengan lipat yang banyak. Nah, sekian ulasan tentang bell sleeve buat para Ladies sekalian. Udah nggak bingung lagi dong kalau mau menjahit atau membeli baju dengan potongan jenis ini? Yang pasti apapun yang Ladies kenakan, pastikan Ladies harus nyaman dan jangan memaksakan dan ke luar dari diri sendiri ya Ladies.(azr)

 TATA LETAK: FURQON ELWE


PRO-SUMATERA

10

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Jokowi: Permudah Investasi di BBK Laporan RPG, Batam

PENGUSAHA di Batam men­ yambut baik pertemuan Presiden Jokowi dengan Perdana Menteri Singapura. Apalagi Jokowi dalam pertemuan tersebut tegas mengata­ kan akan memberikan kemudahan iklim investasi di Batam. ‘’Dijanjikan akan ada kemudahan iklim investasi di kawasan Batam Bin­ tan dan Karimun. Ini sangat baik, dan menjadi angin segar bagi pengusaha di Batam,’’ kata Managing Director Panbil Grup, Johanes Kennedy. Ia mengatakan dalam pertemuan

Sambungan dari hal. 1 Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri. Dia menggantikan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang didapuk sebagai Kapolda Sumatera Selatan. Kamis (7/9) siang, Nandang tiba di Pekanbaru sekitar pukul 15.09 WIB dari Bandung. Dia disambut Zulkarnain bersama jajaran pe­ jabat utama dan para kepala satuan wilayah se-Polda Riau. Hadir pula Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim beserta perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daer­ ah (Forkopimda) Riau. Nandang turun dari pesawat di­ antar minivan berwarna hitam ke pelataran dalam VVIP. Dia men­ genakan pakaian safari berwarna abu-abu gelap didampingi istrinya. Begitu turun, Nandang langsung dikalungkan bunga. Diiringi irama tepukan kompang, Zulkarnain mem­ perkenalkan Nandang kepada para penyambut yang berbaris. Bagi Nandang, Riau sebenarnya bukanlah tempat yang baru. Delapan tahun dihabiskannya di Bumi Lan­ cang Kuning menduduki berbagai jabatan sebelum bergeser di tahun 2000. Posisi yang pernah diisinya di antaranya Kabag di Ditlantas Polda Riau,  Wakapolres Inhil, Wakapolres Bengkalis,  hingga Paban 4 Srena Polda Riau. Alumni Akpol 1985 ini juga pernah ditugaskan menjadi

Sambungan dari hal. 1 Hanya saja potensi besar ini belum sepenuhnya tergarap maksimal yang berujung kepada kesejahter­ aan petaninya. Data dari Dinas Perkebunan Tan­ aman Pangan dan Holtikultura Riau pada 2015, dari 514.167 hektare itu, 434.536 hektare di antaranya berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Itu pula sebabnya Inhil didaulat jadi tuan rumah iven Festival Kelapa Internasional (FKI) 2017 yang di­ gelar Sabtu (9/9) di Tembilahan. Pemprov Riau berharap iven ini menjadi sebuah momentum dan membuka mata dunia. Demikian juga kesadaran masyarakat Inhil sendiri dengan potensinya yang begitu besar di sektor perkelapaan. Menurut Kepala Dinas Perkebu­ nan Tanaman Pangan dan Holti­ kultura Riau Ferry HC dari berbagai sisi, kelapa bisa mengangkat pere­ konomian masyarakat. “Jumlah petani yang bisa bek­ erja dari luasan lahan kelapa di Riau mencapai 208.065, di mana 97 persennya adalah perkebunan rakyat,â€? ujarnya. Potensi perkelapaan sekarang m e ma ng d i a ku i nya m e n ja d i perkembangan komoditi dunia. Inhil posisinya berdasarkan klaim pemerintah menjadi yang terluas di dunia, di Indonesia tentu juga

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

tersebut ditegaskan bah­ nyebutkan dalam sam­ wa Singapura masih ne­ butannya agar Singapu­ gara yang paling besar ra dapat menjadikan berinvestasi di Indone­ Batam sebagai Digital sia. Ia ber harap pas­ Hub untuk Indonesia ca pertemuan tersebut de­mi mendukung Sin­ akan makin banyak in­ gapura sebagai Smart vestasi yang masuk ke City. ‘’Layaknya Shen­ Batam. hen mendukung Hong­ ‘’Singapura masih kong dan Hongkong tetap investor terbesar mendukung Beijing,’’ JOKO WIDODO di Indonesia. Dengan katanya. adanya kemudahan yang dijanjik­ Anggota Komisi I DPRD Kota an, harapan kita akan semakin ban­ Batam Tumbur M Sihaloho men­ yak investor yang masuk,’’ katanya. gapresiasi Jokowi yang menegaskan Selain itu, Pre­siden Jokowi me­ akan mempermudah iklim investa­

si. Meski menurutnya, selama ini Jokowi memang selalu membuat terobosan untuk menghidupkan ekonomi di Indonesia. ‘’Kita berharap akan semakin banyak investor yang masuk ke Bat­ am. Intinya permudah perizinan. Pangkas birokrasi yang berbelit. Pemerintah daerah harus satu misi dengan pemerintah pusat,’’ katanya. Senmentara itu Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro berharap banyak dari pertemuan antara Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Sin­ gapura, Lee Hsien Loong, Kamis

Janji Lanjutkan Kinerja Pendahulu

Â? Â?Â? Â?  ­   Â€ ‚  Â? ƒ

 � � � � �

� € � „ … † � … † � � ‡ ‚ �  ˆ � �  „ … � ‰

Kasat Lantas Polwiltabes Bandung, Kapolres Bandung Timur, Dirlantas Polda Aceh, Dirlantas Polda Sulsel, Wakapolda Kalsel hingga Kapolda Sulawesi Barat sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Riau. Nandang menyebut, tak ada pesan khusus dititipkan Kapolri kepadanya. Kinerja yang sudah dicapai penda­ hulunya tetap akan jadi atensi untuk diteruskan.

‘’Atensinya sama saja dengan beliau (Kapolda lama, red) tidak ada perubahan, hanya pergantian pimp­ inan saja,’’ kata Nandang merujuk ke Zulkarnain yang berdiri di sebe­ lahnya  kepada wartawan di VVIP Lancang Kuning. Meski Riau adalah wilayah tem­ pat dia dahulu pernah bertugas, Nandang menyebut kedatangannya bukanlah untuk mengenang tugas lama. ’’Kalau nostalgia dengan orangorang. Kalau penugasan bukan, tapi kami mengemban tugas,’’ ucapnya. Masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang rutin menjadi potensi ancaman di Riau tiap tahun, kata Nandang, saat dia bertugas dulu juga sudah mulai terjadi. Baginya, hal yang paling penting dalam pen­ anggulangan karhutla adalah pe­ maksimalan peran serta masyarakat dan stakeholder terkait. Dia men­ ganalogikan, seorang jenderal bin­ tang empat pun dijadikan sebagai Kapolda Riau kalau tak didukung masyarakat tak akan maksimal juga. Karena itu pula, sinergitas kemudian sebutnya menjadi penting. Baik itu antara institusi pemerintah maupun swasta. ’’Jadi harus sinergi dinas instansi termasuk masyarakat bagaimana untuk menanggulangi itu. Terutama lagi para pengembang yang akan membuat perkebunan itu seyogyan­ ya melakukan dengan cara benar. Ka­

(7/9) di Singapura. Ia berharap akan semakin banyak investor dari negeri Singa yang masuk ke Batam. ‘’Harapan dari pertemuan presi­ den adalah akan menghasilkan per­ hatian yang lebih tinggi dari dunia usaha di Singapura kepada Batam,’’ kata pria berkacamata ini setelah meresmikan peletakan batu perta­ ma proyek gedung rawat inap RSBP Batam di Sekupang, Kamis (7/9). Batam saat ini kata Hatanto, dalam proses transformasi menuju proses kemajuan. ‘’Mereka (in­ vestor Singapura) kami harapkan mau percaya bahwa Batam dalam

proses kemajuan dengan mening­ katkan kemudahan, kenyamanan dan kemurahan dalam berinvesta­ si,’’ ungkapnya. Menurut Hatanto, banyak hal yang sudah dilakukan BP Batam saat ini untuk meningkatkan kepercayaan investor asing. Salah satu contohnya adalah menerapkan kebijakan izin investasi 3 jam (i23J), Kemuda­ han Investasi Langsung Konstruksi (KILK) dan lainnya. ‘’Intinya bagi kami adalah hasilnya untuk men­ ingkatkan daya saing supaya Batam lebih kompetitif lewat pembenahan pelayanan,’’ tegasnya.(leo/ian/rnl)

Perlu Perbaikan Layanan di Mina rena dengan bakar hutan ya itu tidak benar, melanggar aturan,’’ ujarnya. Pisah sambut dari Zulkarnain pada Nandang akan digelar pagi ini (8/9) di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Pekanbaru Jalan Patimura. Kegiatan ini akan diisi dengan tradisi pedang pora yang menandai pelepasan Irjen Zulkarnain dan disambutnya Brigjen Nandang sebagai Kapolda Riau. Zu­ lkarnain di sela-sela penyambutan Kapolda Riau yang baru mengatakan, ada berbagai hal yang dititipkannya untuk diteruskan. ’’Melanjutkan yang sudah dirintis seperti misalnya masalah karhutla supaya dilanjutkan untuk antisipasi maupun koordinasi lintas sektoral. Kemudian masalah narkoba su­ paya dilanjutkan penanganannya,’’ ucapnya. Dia melanjutkan, laporan pel­ anggaran pembukaan perkebunan yang kini diproses Polda Riau juga dinilainya penting. Dalam pen­ anganan perkara ini, dari laporan Koalisi Rakyat Riau (KRR) ada empat perusahaan yang diindikasi melaku­ kan pelanggaran. ’’Penanganan kasus laporan KRR itu dua sudah naik penyidikan. Tetap diproses dan upayakan kena­ kan kepada TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang, red). Kalau pidana awalnya tidak terbukti dulu tidak apa-apa, kalau terbukti akan ada ahli PPATK,’’ urainya.(ali)Â

Sambungan dari hal. 1 Duta Besar untuk Arab Saudi Agus Maftuh mengatakan, secara umum pelayanan haji berjalan baik. Pada­ hal dia sempat khawatir pelayanan tidak maksimal, karena jamaah haji bertambah banyak. ’’Jamaah Indo­ nesia saja bertambah 52.200 orang dibandingkan tahun lalu,’’ katanya di Jeddah, Kamis (7/9). Dia menuturkan layanan di Mina yang perlu ditingkatkan tahun de­ pan adalah fasilitas tenda dan toilet. Secara khusus dia berharap tenda dan toilet bisa dibagung bertingkat. Sehingga jamaah yang akan menggu­ nakan toilet tidak perlu antre panjang seperti yang terjadi tahun ini. Bahkan jamaah di dalam tenda juga tidak perlu tidur sambil duduk, karena harus bedesak-desakan. Meskipun tahun ini jamaah haji di Mina sudah sangat padat, Agus mengatakan tidak tertutup kemu­ ngkinan untuk penambahan kuota tahun depan. Dia secara khusus akan menyampaikan permintaan penam­ bahan kuota haji ke pemerintah Arab Saudi. Selain itu juga menggunakan jalur diplomasi ke Organisasi Konfe­ rensi Islam (OKI). Sementara itu setelah aktivitas haji mulai longgar, sejumlah jamaah yang masih di Makkah dan menunggu kepulangan, banyak yang mencari kesempatan berwisata atau ziarah ke

Jeddah. Kepala Daerah Kerja Makkah Nasrullah Jasam menegaskan tidak ada paket ziarah atau wisata di Jed­ dah. Alasannya adalah Jeddah bukan termasuk dalam kawasan masyair muqqaddas atau tempat yang suci. Tidak seperti Mina, Mudzalifah, atau Mina. Besok, Tiba di Tanah Air Sesuai jadwal yang sudah ditentu­ kan, Sabtu besok (9/9), jamaah haji Riau asal Pekanbaru tiba di Tanah Air. Menurut Kepala Kementerian Agama Kota Pekanbaru Edward S Umar, jamaah haji Riau kloter II Debarkasi Batam diperkirakan mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim sekitar pukul 21.00 WIB. “Mereka ke Batam dulu. Ahad (10/9) baru ke Pekanbaru,â€? ujar Edward. Sementara itu seorang jamah haji Dumai wafat, Kamis (7/9) pukul 05.45 Waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah tersebut diketahui bernama Sarinah binti Budang Antau. Almar­ hum dikabarkan meninggal secara mendadak di dalam kamar nomor 118 Maktab 18 Sektor 2 di Makkah Al-Mukarramah. Pihak Kemenag Kota Dumai, belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya ja­ maah haji tersebut. “Ya, ada jamaah haji Kota Dumai yang  meninggal, saya dikabari petugas di lapangan,â€? ujar Kepala Kemenag Kota Dumai Syafwan kepada Riau Pos, Kamis (7/9).(wan/jpg/man/hsb/jps/evi)

itasi oleh sahabat kelapa. “Karena Inhil sebagai daerah yang memiliki luas perkebunan kelapa terbesar. Inilah salah satu dasar ditunjuknya Inhil sebagai penye­ lenggara FKI 2017,â€? kata Wardan. Di samping itu, Pemkab Inhil berharap melalui FKI dapat men­ dorong pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis perke­ bunan kelapa. Mengingat peluang investasi pengolahan hasil perke­ bunan masih sangat relevan dan memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang secara luas. “Kami ingin membangun kesa­ daran nasional tentang pentingnya tanaman kelapa dan mendorong keterlibatan pelaku usaha untuk meningkatkan pertumbuhan in­ vestasi industri kelapa terpadu,â€? jelas Wardan. Kepala Dinas Perkebunan Inhil H Ediwan Shasby, mengatakan salah satu upaya yang mereka lakukan untuk mengajak masyarakat tidak alih fungsi lahan. Di antaranya, melakukan sosialisasi, ajakan dan imbauan terkait beaarbt poten­ si ekonomi terhadap komoditas kelapa. “Yang tidak kalah pentingnya bagai mana Pak Bupati getol men­ erapkan sistem resi gudang (SRG). Dengan demikian kami pikir mas­ yarakat tidak akan mau mengalih fungsikan lahan. Sebab, tanaman

kelapa itu sudah sangat mengun­ tungkan,â€? jelasnya. Anggota DPRD Riau Muhammad Arpah mengatakan, jika dilihat program pemerintah khususnya Pemkab Inhil untuk petani kelapa di sana, terutama penyelamatan lahan masyarakat cukup baik. Hal tertentu terbukti dari program dan anggaran yang digelontorkan. “Akan tetapi jalan perjalanannya memang sepertinya ada kendala, karena hingga hari ini program penyelamatan kebun kelapa mas­ yarakat belum berjalan maksimal tapi masih dalam proses,â€? sebutnya. Di Meranti 32 Ribu Hektare Tidak saja di Inhil, di Kabupaten Kepulauan Meranti perkebunan juga cukup luas. Saat ini mencapai 32 ribu hektare. Menyebar di sejum­ lah pulau dan wilayah kecamatan kabupaten termuda di Riau itu. Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepulauan Meranti, kebun kelapa tersebar di Pulau Rangsang, Pulau Topang dan sebagian kecil wilayah Pulau Tebingtinggi. “Kalau wilayah kecamatannya di Kecamatan Rangsang, Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir Pesisir itujuga terdapat disebagian kecil wilayah Kecamatan Tebingtinggi Timur,â€? kata Kepala Bappeda Ir Ma­ mun Murod MM MH, Kamis (7/9). (egp/ind/sol/amy)

Momentum Buka Mata Dunia demikian, dan Sulawesi yang kedua. Beberapa persoalan yang dihada­ pi, membuat harga kelapa turun karena komoditas ini berpengaruh terhadap inklusi air asin. Pasang surut air tipe A di Inhil menurut Ferry perlu penanganan secara ber­ sama-sama. Agar manajemen tata air tertutup minimal bersama-sama. Sehingga peluang inklusi air asin itu sendiri bisa ditangani. Kelapa Inhil sudah tiga generasi turun-temurun. Persoalan lain yang dihadapi juga peralihan kelapa ke sawit. “Itu terjadi 10 tahun terakhir, perubahan komoditi dari kelapa jadi kelapa sawit. Apalagi dengan berdirinya pabrik kelapa sawit di Inhil, membuat lebih cepat me­ mindahkan komoditi kelapa ini,â€? ungkapnya. Memang, lanjut Ferry, Inhil sudah berusaha membenahi. Sebagai upaya Pemprov Riau sesuai instruk­ si Gubri H Arsyadjuliandi Rachman juga tidak membiarkan kelapa itu hilang. Karenanya beberapa kabu­ paten didorong moratorium sawit, seperti Inhil dan Kabupaten Meranti dalam mengembangkan sagu. “Mereka (Inhil, red) sedang memulihkan kelapa untuk sumber ekonomi masyarakat Inhil. Tata air harus menjadi prioritas. Pemprov pada tahun anggaran 2015-2016, sudah alokasikan anggaran penye­ diaan alat berat untuk membantu,â€?

paparnya. Mengenai dukungan Pemprov, jelas Ferry mulai dari menyediakan alat berat jenis ekskavator setiap kecamatan di Inhil. Yang diberi­ kan melalui Bankeu, harusnya diharapkannya dapat dimanfaatkan bersama-sama masyarakat. Bahkan supervisi pun sudah dilakukan. Dari sisi pasar, memang terjadi persoa­ lan lain. Setelah harga mulai stabil bahkan tinggi sekarang harga kelapa karena sudah bagus. Namun akses keluarnya perdagangan kelapa dari beberapa pintu masuk. Dan cenderung dijual bulat, sehingga sabut dan airnya dimanfaatkan pi­ hak yang mengambil atau pembeli. Selain itu persoalan yang terjadi juga pengolahan kopra di tingkat masyarakat sudah hampir habis. Apalagi lanjut, Ferry HC, sekarang sudah masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Negeri Hamparan Kelapa Dunia Inhil memiliki sub sektor kelapa cukup luas. Secara monografi, 80 persen penduduknya penggiat perekonomi perkebunan. Berdasar­ kan data statistik semester 1 tahun 2016, luas perkebunan kelapa milik rakyat mencapai 392.474 hektare atau 51,98 persen dari total luas tanaman perkebunan yang dib­ udidayakan. Perkebunan kelapa di Inhil menyumbang kontribusi

besar 76,24 persen dari 514.774 hektare luas perkebunan kelapa di Riau dan 11.07 persen dari luas perkebunan kelapa nasional yang diasumsikan mencapai 3.544.002 hektar. Data dari Direktorat Jenderal Perkebunan tahun 2015 dengan luas dan banyaknya populasi tanaman kelapa maka sudah sewajarnya Inhil sebagai negeri hamparan kelapa dunia. Yang paling banyak diusahakan adalah kelapa dalam (kelapa kam­ pong) yaitu 65,98 persen dengan luas 434.536 hektar dengan produk­ si pertahun mencapai 334.191 butir. Sedangkan untuk kelapa hybrida 37.712 hektare dengan produksi pertahun 61.870 butir. Bercerita tentang potensi kelapa, tentu sangat besar. Pasalnya, seluruh bagian dari tanaman kelapa bernilai ekonomis. Artinya semua produk turunan kelapa dapat menghasilkan uang, jika memang dikelola dengan baik. Seluruh turunan kelapa dapat dipergunakan sebagai bahan indus­ tri pangan maupun non pangan. Bupati Inhil HM Wardan menga­ takan Festival Kelapa Internasional (FKI) merupakan agenda rutin bagi negara-negara yang tergabung dalam Asian and Pasifik Coconut Community (APCC). Hanya saja pada tahun ini Inhil yang mendapat kesempatan untuk menyelengara­ kan kegiatan tersebut yang difasil­

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


11

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

WTP Daerah Dinilai, Pemprov Riau Tertinggi Sambungan dari hal. 1 FEB UGM bersama Kemendagri, BPKP dan BPK RI. Untuk regional I wilayah Sumatera, Riau meraih nilai tertinggi. Karenanya, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman kembali menerima award, Kamis (7/9). Penghargaan diberikan dalam kegiatan seminar nasional dan penganugerahan pemda dengan pengelolaan keuangan terbaik (transparansi dan kondisi keuangan daerah) di Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Jogjakarta. Gubri H Arsyadjuliandi Rachman sempat hadir dalam seminar dengan tema pengelolaan keuangan daerah, dari WTP menuju pengelolaan keuangan yang sehat dan transparan. Namun saat menerima penghargaan, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) harus meninggalkan acara karena keperluan lain. Penerima penghargaan diwakilkan kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Syahrial Abdi. “Melalui penghargaan ini, kami terus mendorong transparansi menuju hakikat yang sebenarnya. Sehingga penyelenggaraan keuangan lebih bersih, demi tujuan bersama agar bisa mensejahterakan masyarakat,” kata Gubri. Lebih lanjut diharapkan Gubri, Pemprov Riau bersama Pemkab/Pemko dapat terus bersinergi dalam tata kelola keuangan. Kemudian penghargaan yang diterima dijelaskannya

tak terlepas dari kerja keras bersama. Dengan memulai dari perencanaan, perizinan, hingga kegiatan Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) bersama KPK sejak 2015 lalu. “Langkah sudah jauh dilakukan Pemprov, yang sudah digagas dalam rencana aksi Korsupgah KPK. Mudah-mudahan, kami berharap semakin banyak yang memahami bagaimana tata kelola keuangan bisa didorong terus, agar semakin banyak yang paham, maka bisa semakin banyak faktor ke arah yang baik,” harapnya. Anugerah untuk peringkat terbaik kemarin dikategorikan dalam 7 regional. Mulai Regional 1 Sumatera, kemudian regional 2 Jawa, regional 3 Kalimantan, regional 4 Sulawesi, regional 5 Bali, NTB, NTT, regional 6 Maluku dan Maluku Utara, dan régional 7 Papua, Papua Barat. Penghargaan diserahkan Mendagri RI Thahjo Kumolo diwakili Staf Ahli Kemendagri dr Hamdani, Rektor UGM Prof Ir Panut Mulyono, Dekan FEB UGM dan perwakilan BPK serta BPKP RI. Menurut Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi malam tadi, sepenuhnya apa yang diterima merupakan peran besar seluruh pihak di Pemprov Riau.Penghargaan, kata Syahrial, bukan tujuan utama. Lembaga akademik yang melakukan penilaian bersama pemerintah pusat, tentunya sudah melakukan kajian-kajian terlebih dahulu. “Melalui penghargaan ini, bahwa bukan WTP tujuan keuangan daerah. Tim penilai menilai semua daerah yang dapat WTP harus digali lebih dalam, makanya keluar apresiasi lewat

Penanganan soal Tanah Paling Rumit

Sambungan dari hal. 1

bidang perdata dan tata usaha negara. Penandatanganan dilakukan Kepala Kejati Riau Uung Abdul Syakur SH MH dan Direktur Utama PTPN V Mohammad Yudayat di Gedung Serbaguna PTPN V, Jalan Rambutan 143 Pekanbaru, Kamis (7/9). Turut menyaksikan penandatangan itu Wakil Kejti Riau Amandra Syah Arwan SH MH, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Jerryanto Tulungalo SH, Direktur Operasional PTPN V Balaman Tarigan, Direktur Komersil PTPN V Muhammad Arwin Nasution dan beberapa Kajari serta General Manager, Manajer PTPN V. Uung Abdul Syakur menyebutkan, terjalinnya kerja sama antara Kejati dan PTPN V selama tiga tahun ke depan diharapkan terjadinya hubungan yang aman dan nyaman. “Saya ingin klein itu aman dan kerja samanya itu nyaman dan akomodasinya terlindungi. Karena PTPN V sudah akrab dengan Kejati dan saling kenal,” kata Uung. Disebutkan Uung, permasalahan yang paling rumit yang terjadi saat ini yakni soal tanah. Seperti pembangunan jalan tol, PLN dan banyak lainnya. Semua ini soal masalah tanah. Hal ini dikarenakan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau yang belum selesai. Sehingga banyak investor yang belum berani menanamkan modalnya di Bumi Lancang Kuning. ‘’Investor ingin masalah RTRW jelas. Kalau sudah jelas, mereka baru masuk,’’ kata Uung. Apalagi, katanya, untuk masalah tanah banyak pihak yang menyorotinya, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi

lainnya. Mereka dengan gampang membuat surat tembusan ke mana-mana. Termasuk ke Presiden. Sehingga dengan adanya MoU tiga tahun ini, ke depannya mudah-mudahan masalah tanah di PTPN V bisa duduk dan berlaku sesuai peraturan. ‘’Kami siap mendamping PTPN V kalau ada gugatan tanah. Mudah-mudahan ke depan kerja sama lebih erat, efektif dan bermanfaat bagi PTPN V. Bagi kejaksaan kerja sama adalah kepercayaan, untuk itu kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan perdata yang dimintakan bantuan hukum kepada kami,” ujarnya. Sementara Dirut PTPN V Mohammad Yudayat mengatakan, peran, fungsi dan tanggung jawab perusahaan perkebunan negara sebagai penggerak perekonomian dan dalam hal tanggung jawab lingkungan serta sosial, terasa semakin kompleks dari waktu ke waktu. Tuntutan perolehan deviden yang maksimal, yang harus diiringi dengan proses bisnis dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, sering kali menghadapi berbagai kendala. Salah satunya permasalahan di bidang hukum. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejati Riau atas bantuan hukum yang telah diberikan kepada PTPN V. Dengan bantuan itu, beberapa permasalahan hukum PTPN V telah dapat diselesaikan sebagaimana yang diharapkan. Banyak pembelajaran-pembelajaran yang diberikan JPN. Terutama mengenai pemahaman prinsip kehati-hatian dalam perspektif hukum bisnis,’’ kata Yudayat.(eca/adv)


POLITIKA

12

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

 �� �� Riau Pos polling  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

Kupon Berlaku sampai dengan 15 September 2017

POLING___ Tabrani Maamun Kokoh di Puncak ___

PEKANBARU (RP) – Anggota DPR RI Tabrani Maamun masih mendominasi perolehan kupon dukungan as­ pirasi pembaca Riau Pos untuk bakal calon Gubernur Riau. Hingga Kamis (7/9), Tabrani kokoh di urutan teratas dengan jumlah dukungan pembaca sebesar 25,1 persen. Sementara itu urutan kedua masih ditempati Ilyas Husti dengan dukungan pembaca sebesar 14,5 persen. Ia hanya terpaut 1,4 persen dari urutan ketiga yang ditempati oleh Kordias Pasaribu dengan dukungan 13,1 persen. Anggota DPD RI Intsiawati Ayus masih tertahan di urutan kelima dengan dukungan pembaca sebanyak 12,3 persen. Ia hanya terpaut 0,1 persen dari Ahmi Septari yang menempati urutan keempat.(luk)

PILKADA___ KPU Siak Rakor Mutarlih Berkelanjutan ___

SIAK (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ka­ bupaten Siak menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih) Berkelanjutan tahun 2017 menjelang pilkada, Kamis (7/9). Rapat di aula kantor KPU dipimpin Ketua KPU Siak Agus Salim juga dihadiri Asisten I Setda Siak Budi L Yuwono, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Rakhmansyah, Ketua Panwaslu Mohammad Royani, Kesbangpol dan camat se-Kabupaten Siak. Ketua KPU Agus Salim mengatakan, rakor ini untuk memperoleh data pemilih yang akurat guna mempermudah proses pemutakhiran daftar pemilih dan mempersiapkan pilkada. ‘’Kita melakukan pemu­ takhiran data pemilih berkelanjutan karena berkaitan langsung dengan kepentingan pemilih,’’ jelasnya. Berkaca pada pengalaman penyelenggaraan pemi­ lihan umum dan pemilihan sebelumnya, Agus Salim menyebutkan pada penyelenggaraan pemilu maupun pilkada, daftar pemilih selalu menjadi masalah seperti adanya warga memilih di dua tempat. Untuk itu, ke depannya tidak ada lagi masalah terkait DPT, tidak ada lagi pemilih yang tidak memiliki nomor induk kependudukan maupun nomor kartu keluarga. Untuk itu dia berharap kepada seluruh camat se-Kabu�­ paten Siak turut terlibat mengawasi sampai ke tingkat PPS, karena ke akurat data berada di PPS. ‘’RT-RW dapat mendata ulang warganya kembali. Karena ada yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan mencoret serta menambah warga sebagai hak pilih.(wik)

 Â?Â? Â? Â?  ­ €‚ƒ„ƒ Â… ‚† Â? Â? ‡ˆ…… ‰ ÂŠ Â? ‹ˆ Â… Â? ˆ

Harris Siapkan Jalur Perseorangan Jika Tak Dapat Partai Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

BAKAL calon Gubernur Riau HM Harris sudah menyiapkan dukungan masyarakat untuk menempuh jalur perseoran­ gan (independen) jika nantin­ ya tidak mendapat dukungan partai politik dalam Pilkada 2018 mendatang. Hal itu juga

ujar Harris. menegaskan kesia­ Lebih lanjut di­ pannya tetap maju setelah DPP Gol­ ka­takannya, sesuai kar mengeluarkan dengan ketentu­ rekomendasi un­ an pihak KPU, di tuk Arsyadjuliandi mana jika hendak Rachman. menempuh jalur ‘’Tim saya sudah independen harus turun untuk meng­ sekaligus mencan­ tumkan calon wakil himpun du­ku­ngan masya­r akat, se­ M HARRIS gubernur­nya. Bupati bagai alternatif jika nanti tidak Pelalawan tersebut mengatakan mendapatkan dukungan partai. bahwa ia sudah menjalin komu­ Hingga saat ini respon masyarakat nikasi dengan Yopi Arianto yang juga cukup bagus, terbukti den­ juga merupakan Bupati Indragiri gan dukungan yang diberikan,’’ Hulu untuk dipinang menjadi

calon wakilnya. ‘’Saya dari jauh-jauh hari sudah jalin komunikasi den­ gan Yopi untuk menjadi wakil. Termasuk jika akhirnya nanti menempuh jalur independen. Namun saya akan tetap berusa­ ha menjalin komunikasi dengan partai politik lain,’’ sebutnya. Terkait keputusannya untuk tetap maju meskipun tidak mendapat dukungan dari Partai Golkar tersebut, menurut Harris hal itu sudah dikomunikasikan dengan DPP partai berlam­ bang pohon beringin tersebut.

Menurutnya, pihak DPP sudah merestuinya dengan salah satu indikator yakni mendapatkan penilaian tinggi dari hasil survei. ‘’Saya sudah dipersilahkan pihak DPP juga untuk mencari perahu lain. Survei dari LSI untuk saya juga masih paling tinggi. Untuk itu saya men­ gajak agar tidak ada polemik lagi soal pencalonan ini. Saya harap pertarungan dalam pilkada mendatang adalah pertarungan untuk memban­ gun Riau, bukan pertarungan antar kader,’’ ajaknya.(rnl)

PKS Sediakan Informasi Anti-Hoax Kondisi Rohingya PEKANBARU (RP) - Ban­ yaknya video dan foto-foto yang beredar di media sosial tentang kondisi masyarakat etnis Rohingya di Myamnar belakangan diketahui ada juga yang berisi informasi palsu atau hoax. Menyikapi hal terse­ but, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Se­ jahtera (PKS) Riau memben­ tuk Crisis Centre For Rohingya (CCFR) yang akan menghim­ pun dukungan masyarakat dan juga menyediakan informasi akurat. Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief mengatakan, informasi akurat yang akan diberikan tersebut untuk melawan infor­ masi hoax yang banyak bere­ dar. Pasalnya, akibat informasi hoax yang akhirnya terungkap, ada sebagain masyarakat yang menganggap bahwa kejadian di Myanmar tidak benar. Padahal kejadian tersebut ada namun berbeda video. Sehingga justru mengaburkan informasi asli yang terjadi.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERI PERNYATAAN: Ketua DPW PKS Riau Hendri Munief memberikan pernyataan terkait PKS Peduli Rohingya di Markas Dakwah PKS Riau di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Kamis (7/9/2017). PKS Riau telah membentuk krisis center peduli Rohingya di Markas Dakwah. ‘’Salah satu info hoax yang terungkap bahwa ada salah satu adegan di film Rambo, di mana saat itu ada adegan video masyarakat yang tengah diserang. Kemudian video itu

disebarkan melalui media sosial dan disebutkan bahwa itu masyarakat Rohingya. Hal seperti ini yang akan kami jelaskan kepada masyarakat sehingga tidak ragu lagi mana

info yang benar dan salah,’’ sebutnya. Lebih lanjut dikatakannya, selain menyediakan infor­ masi akurat kepada mas­ yarakat yang juga akan di-

share melalui media sosial resmi PKS, CCFR juga akan melakukan penggalangan dana bantuan kemanusiaan, membangun jaringan kerja sama dengan lembaga kema­ nusiaan, LSM dan juga ormas yang ada di Riau. ‘’Termasuk juga melakukan aksi mengajak masyarakat peduli Rohingya yang akan melibatkan kader PKS seluruh Riau. Untuk donasi yang ter­ himpun nantinya akan dikirim­ kan ke DPP untuk kemudian disalurkan melalui lembaga kemanusiaan yang langsung turun ke Rohingya,’’ jelasnya. Menurut Hendry, CCFR PKS peduli Rohingya yang diketuai oleh Markarius An­ war akan berlangsung sampai krisis selesai di Rohingnya. Se­ lain itu, pihaknya juga menge­ luarkan beberapa pernyataan sikap seperti, mengapresiasi masyarakat yang sudah mem­ berikan bantuan langsung dan tidak langsung kepada Rohingya.(sol)

Ketua Demokrat Riau Dipanggil ke Cikeas minta untuk me­ PEKANBARU (RP) maparkan peta - Memantapkan per­ kekuatan politik siapan Pilkada Riau yang ada saat ini, 2018, Ketua Terpi­ terutama tentang lih DPD Demokrat Provinsi Riau Asri peluang-peluang Auzar dipanggil ke dalam Pilkada kediaman Ketua 2018 nanti,’’ jelas Umum DPP Partai Asri. Demokrat Soesi­ ASRI AUZAR Te r k a i t m a ­ lo Bambang Yud­ salah ini, Asri hoyono di Puri Cekeas, Jawa menyatakan, Demokrat Riau Barat. Asri Auzar bersama siap dalam upaya untuk me­ dengan sejumlah Ketua DPD menang Pilkada Riau 2018 Partai Demokrat lain yang nanti. Katanya, sembilan kursi bakal melaksanakan Pilkada yang dimiliki di DPRD Riau 2018, menghadiri pertemuan sebagai salah satu indikator kesiapan tersebut. tersebut, Kamis (7/9). Bertempat di Pendopo Puri Dengan kekuatan yang ada Cikeas, Asri Auzar dan sejum­ ini, DPD Partai Demokrat lah Ketua Partai Demokrat Riau memiliki peluang be­ lainnya diterima oleh Ketua sar dalam mengusung putra BOPKK DPP PD Jend (Purn) terbaik Riau untuk menjadi Pramono Edy Wibowo, did­ Gubri dan Wagubri. ‘’Pelu­ ampingi Ketua KPP DPP ang kita untuk membangun Partai Demokrat Edibaskoro koalisi atau bergabung men­ Yudhoyono dan Sekjen DPP dukung calon yang sudah Dr Hinca Panjaitan. sangat terbuka lebar. Proses Terkait pertemuan itu, Asri penjaringan untuk balon Gu­ Auzar menjelaskan, ia bersa­ bri dan Wagubri sedang kita ma dengan sejumlah Ketua laksanakan,’’ tambahnya. DPD lainnya diminta laporan Melalui proses penjarin­ tentang kesiapan menghadapi gan inilah, tambahnya DPD Pilkada 2018. ‘’Kita juga di­ Demokrat Riau akan mere­

komendasikan nama-nama putra Riau terbaik ke DPP. ‘’Dari penjaringan inilah kita bisa melihat siapa akan kita jagokan dan dengan partai mana kita akan menjalin ko­ munikasi politik untuk mem­ bangun koalisi,’’ paparnya. Sementara itu, DPD Par­ tai Demokrat Riau selama dua pekan, dari 6 hingga 20 September 2017 melakukan penjaringan balon Gubri/ Wagubri. Penjaringan diba­ gi dalam dua tahap, yaitu pengambilan formulir dari 6 hingga 12 September dan tahap pengembalian formulir 13 hingga 20 September. Dari dua hari penjarin­ gan, sudah terdapat 7 nama yang mengambil formulir. Hari pertama tercatat nama mantan Bupati Rohul Ach­ mad, Masnan Ali, Ketua Partai Gerindra Riau Nurzahedi Tan­ jung, Bupati Siak Syamsuar dan Bupati Pelalawan Harris. Di hari kedua penjaringan, Kamis (7/9), tercatat Dekan Fisipol Universitas Abdurrab Alfajri dan anggota DPR RI Lukman Edy yang mengambil formulir.(esi)

Golkar Kampar Rapatkan Barisan BANGKINANG (RP) - Arsyad­ tusan DPP Golkar yang telah juliandi Rachman atau yang memutuskan Andi Rach­ akrab disapa Andi Rachman, man sebagai calon Gubernur Riau. Dalam rapat telah dite­tapkan se­ ini Fikri menyam­ bagai ca­lon Guber­ paikan bahwa pen­ nur Ri­au (Cagubri) gurus DPD II dan oleh Partai Golkar. kecamatan wajib Pasca-ditetapkan, memenangkan DPD II Golkar Andi Rachman. Kampar langsung ‘’Di partai ini kita bergerak, rapatkan wajib menjalank­ barisan. Mereka an instruksi par­ melakukan kon­ tai, bukan mencari solidasi untuk me­ kata sepakat lagi, menangkan calon AHMAD FIKRI tetapi wajib memenangkan,’’ yang diusung. Rapat konsolidasi yang kata Fikri. Pria yang juga Ketua DPRD digelar pada Rabu (6/9) sore itu, dilaksanakan di Kantor Kampar Ini menegaskan, DPD Golkar Kampar, Bangk­ dalam agenda politik, ada inang. Rapat dipimpin Ketua beberapa pemilihan. Seperti DPD Partai Golkar Kampar pemilihan presiden, pemili­ Ahmad Fikri dan didampingi han gubernur dan pemilihan bupati. Sehingga pengurus Sekretaris Repol. Ahmad Fikri mengatakan, Partai Golkar perlu merapa­ rapat konsolidasi ini digelar tkan barisan dari atas sam­ untuk menindaklanjuti kepu­ pai ke jajaran paling bawah. ď Ž REDAKTUR: RINALDI

‘’Semua harus bahu-mem­ bahu memenangkan calon yang diusung Partai Golkar,’’ terang Fikri. Kepada seluruh jajaran pengurus kabupaten hing­ ga ke desa, Fikri mengin­ struksikan agar menyosial­ isasikan penetapan Arsyad­ juliandi Rachman sebagai calon Gubernur Riau pada pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 mendatang. ‘’Kalau setelah penetapan ini kita bicara untuk memenang­ kan calon. Bagaimana rakyat memberikan dukungan kepa­ da Andi Rachman,’’ tegas pria yang akrab disapa Ongah ini. Mengenai mesin poli­ tik Golkar di Kampar, Fikri mengakui bahwa seluruh pengurus kabupaten hingga desa serta organisasi sayap, organisasi mendirikan dan organisasi yang didirikan sudah terbentuk.(*4) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

MENANTI

AKSI

TRIO TERMAHAL

Laporan JPG, Metz

LAWAN Paris Saint-Germain (PSG) di pekan kelima Ligue 1 memang hanya Metz yang saat ini jadi juru kunci. Namun, fokus utama pertandingan yang dihelat di Stade Saint-Symphorien, Sabtu (9/9) dini hari nanti bukan hanya terpaku kepada hasil pertandingan. Melainkan penampilan pemain anyar PSG Kylian Mbappe. Penyerang 18 tahun itu kemarin resmi diperkenalkan sebagai pemain PSG. Dia akan mengenakan nomor punggung yang musim lalu identik dengannya bersama AS Monaco, 29. Ya, Mbappe yang dipinjam dari AS Monaco dengan obligasi untuk dibeli sehar-

ga EUR 180 juta (sekitar Rp2,8 triliun) kemungkinan besar akan menjalani debutnya. Kebetulan, Angel Di Maria saat ini masih dibekap cedera paha saat membela timnas Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2018. Praktis, tridente Le Parisiens (julukan PSG) kemungkinan besar akan diisi Neymar Jr-Edinson Cavani-Mbappe. ‘’Bermain di tim seperti PSG, yang memiliki ambisi tinggi untuk jadi yang terbaik dunia, Anda juga harus mempunyai ambisi yang sama untuk bisa memenangkan segalanya,’’ ucap Mbappe sebagaimana dilansir situs resmi Ligue 1. ‘’Liga Champions adalah salah satu kompetisi yang kami ikuti. Jadi, kami akan bermain untuk bisa menang tiap saat,’’ sambungnya. Optimisme penyerang Timnas Prancis itu memang bisa dimaklumi. Sebab, dia akan bertandem dengan pemain termahal dunia yang juga berstatus rekrutan anyar, Neymar. Penyerang 25 tahun itu didatangkan dari Bar-

celona dengan mahar EUR 220 juta (sekitar Rp3,5 triliun). Bersama Neymar, PSG selalu menang dalam empat laga awal Ligue 1. Catatan serupa juga dibukukan Monaco yang ada di posisi runner-up. Hanya saja, PSG berhak ada di tempat teratas karena unggul selisih gol. Pertanyaannya, apakah Mbappe cocok dengan skema main PSG? Melihat karakternya, itu bukan menjadi soal. Sebab, baik Neymar dan Mbappe lebih berkarakter second striker meski bisa juga mengemban sebagai ujung tombak. Mereka berdua akan menopang Cavani yang berperan sebagai target man. Dari catatan performa musim lalu bersama Monaco, Mbappe memang sukses mencetak 26 gol dari 44 pertandingannya. Kombinasinya bersama Radamel Falcao menghasilkan juara Ligue 1 dan semifinal Liga Champions. Namun, Mbappe tidak hanya piawai dalam mencetak gol. Tercatat ada 50 dribel sukses dari 81 percobaan di musim lalu. 8 assist juga berhasil dibukukan pemain yang akan berusia 19 tahun pada 20 Desember nanti itu. ‘’Dia baru 18 tahun. Namun, yang terpenting, dia sudah sangat dewasa,’’ kata pelatih PSG Unai Emery kepada ESPN. ‘’Kapabilitasnya sudah tidak diragukan dan dia juga cepat menyatu dengan atmosfer tim dan taktik PSG. Keputusannya untuk bertahan di Prancis sangat indah,’’ sambungnya.(io/das)

  Â? Â?Â?Â? ­Â€Â? ‚ ­

Œ �  �

‰ „� Š

INTERNET

PEGANG KOSTUM: Kylian Mbappe memegang kostum PSG saat diperkenalkan, Kamis (7/9/2017).

Mbappe Nyaris Gabung Arsenal PARIS (RP) - Kylian Mbappe baru saja diperkenalkan sebagai pemain baru Paris Saint-Germain. Sang pemain didatangkan dengan status pinjaman dari AS Monaco dengan opsi kontrak empat tahun yang mencapai harga 180 juta euro. Mbappe menjadi salah satu pemain yang paling diminati banyak tim terutama Arsenal. Menarik mengetahui bahwa dia ternyata benar-benar sempat bernegosiasi dengan The Gunners. “Ya, saya sempat bertemu dengan Arsene Wenger, seorang manajer hebat. Reputasinya sangat baik di Arsenal. Dia dihormati dan berhasil mengembangkan banyak pemain muda,� ujarnya kepada Express. �Arsenal menjadi opsi sesungguhnya dan saya nyaris ke sana. Tapi, jelas, PSG adalah opsi utama saya dan terealisasi,� tambah dia. Mbappe memang merupakan fan berat PSG sejak kecil sehingga bisa bergabung ke PSG menjadi impiannya. “Berada di sini seperti pulang ke rumah bagi saya. Saya sering datang ke stadion saat kecil hanya untuk menonton PSG. Saya memilih PSG juga untuk mengembangkan kemampuan,� ujarnya.(rap/jpg)

TENDANG BOLA: Pemain PSG Neymar Jr menendang bola dalam pertandingan, belum lama ini.

� ‹„ �

†� † €  … �

… � � Ž � � � Ž ‡ �� …

€

�� ‚ ˆ ‘ †� ‹ � ‘ � � � �

� …� †

ƒ‡‚ …… �†

 � �  � � �

€ˆ † �…

‚ ­ ƒ  Â„  ­ €

Â? Â? Â…Â? Â? Â?

 �

 Â? Â? Â? Â?  ­ € Â? Â? Â? ƒ„… † ‡ ˆƒ Â… ƒ ƒ

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

14

Perangkat daerah Kabupaten Kampar foto bersama manajemen PT PLN (Persero) P3B Sumater​a.

K

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Perangkat daerah Kabupaten Kampar dan manajemen PT PLN (Persero) P3B Sumater​a bersamasama membentang spanduk.

P3B Sumatera Hidupkan Kembali Candi Muara Takus

URANG tenar di kalangan masyarakat, membuat Candi Muara Takus kurang diperhatikan. Padahal candi yang merupakan salah satu peninggalan kerajaan Sriwijaya ini merupakan candi terbesar di Sumatera. Atas alasan ini, PT PLN (Persero) P3B Sumatera melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) di kawasan Candi Muara Takus. Dana CSR sebesar Rp150 juta dimanfaatkan untuk pembuatan gapura, perbaikan berbagai fasilitas umum seperti kamar mandi, lokasi parkir, tenda-tenda bagi pemilik usaha, serta bantuan untuk kegiatan ekonomi kreatif masyarakat berupa peralatan usaha sablon, penyalaian ikan dan alat ukir souvenir. Sementara sisanya diberikan kepada pengelola untuk dana pengelolaan candi. “Semua bantuan ini senilai Rp150 juta yang merupakan bentuk kepedulian PLN dalam hal ini P3B Sumatera kepada masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam bidang pariwisata,’’ ujar Manajer SDM dan Umum P3B Sumatera, Amiruddin Ginting saat menyerahkan CSR ini secara resmi kepada pemerintah Kampar di kawasan Candi Muara Takus, XIII Koto Kampar, Kamis (7/9). Dijelaskannya bahwa sebagai perusahaan penyedia tenaga listrik, PLN juga mempunyai kewajiban, yaitu harus peduli lingkungan dan masyarakat. Untuk itu pihaknya ingin berkontribusi, salah satunya dengan memperbaiki sarana yang ada di candi ini. Apalagi Candi Muara Takus ini merupakan salah satu destinasi

wisata yang mempunyai nilai sejarah yang sangat tinggi. “Semoga apa yang kami berikan ini mampu memberikan kontribusi pada pengembangan pariwisata dan ekonomi masyarakat di sekitar candi. Karena dengan banyaknya pengunjung dan semakin baiknya kondisi kawasan candi, akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar juga,” ujarnya. Apalagi menurutnya dengan adanya bantuan peralatan bagi usaha ekonomi kreatif masyarakat yang mereka berikan, maka diharapkan itu mampu memberikan lapangan pekerjaan baru untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Tahun 2017, CSR yang disalurkan P3B sebesar Rp1,7 miliar yang dibagi untuk masyarakat dari 12 unit kerja yang ada di seluruh Sumatera. Untuk Riau, CSR ini disalurkan kepada kawasan Candi Muara Takus dan SMK Taruna Pekanbaru. “Untuk Kampar sendiri tidak tertutup kemungkinan tahun-tahun selanjutnya akan kami bantu kembali, apalagi Kampar terutama kawasan PLTA Kotopanjang mempunyai banyak destinasi wisata yang perlu didukung bersama,’’ sambungnya. Sementara itu, Bupati Kampar H Azis Zaenal melalui Plt Sekda Kampar Ir Nurahmi menyatakan ucapan terima kasih kepada PLN yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat, dan mengharapkan agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Karena kalau perusahaan seperti PLN sudah peduli maka, akan sangat banyak membantu pemerintah,” ujarnya. Apalagi menurutnya masih banyak potensi wisata lain di Kampar

Manajer SDMU PT PLN (Persero) P3B Sumatera Amiruddin Ginting (kanan) menyerahkan secara simbolis bantuan CSR PT PLN (Persero) P3B Sumatera senilai Rp150 juta kepada Pemerintah Kabupaten Kampar yang diwakili Plt Sekda Kampar Ir Nurahmi (kiri). yang perlu dukungan bersama. “Kami mengimbau perusahaan lain juga melakukan hal yang sama dengan PLN ini,” ujarnya. Bersamaan dengan CSR ini, PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, melalui Rayon Bangkinang,

turut membuka jaringan listrik di sekitar candi. Lingkungan candi yang selama ini selalu gelap gulita kalau di malam hari, Kamis (7/9) sudah terang-benderang. Manajer PLN Rayon Bangkinang Amrizal menyatakan, untuk Kawa-

Manajer SDMU PT PLN (Persero) P3B Sumatera Amiruddin Ginting (kanan) dan Pemerintah Kabupaten Kampar yang diwakili Plt Sekda Kampar Ir Nurahmi (kiri) menandatangani berita acara serah terima bantuan CSR, Kamis (7/9/2017).

san Candi Muara Takus, pihaknya menyalurkan listrik sebesar 6600 VA dan untuk kantor UPTD wisata Muara Takus, sebesar 2200 VA. “Bukan hanya itu masyarakat di kawasan candi yang selama ini belum mendapatkan listrik

karena belum ada tiang, sekarang akan lebih mudah memasukkan jaringan listrik ke rumah mereka, karena sudah ada tiang ke kawasan candi ini,” ujarnya.(adv) NARASI: RINA DIANTI HASAN FOTO: HUMAS P3BS

Peresmian Listrik Masuk Tempat Wisata Candi Muara Takus ditandai dengan Pemukulan Gong oleh Manajer SDMU PT PLN (Persero) P3B Sumatera Amiruddin Ginting (kanan) dan Plt Sekda Kampar Ir Nurahmi (kiri).

Manajer SDMU PT PLN (Persero) P3B Sumatera Amiruddin Ginting (tengah) didampingi staf bidang humas Syafrudin Perkasa Alam (kiri) diajak berkeliling di kompleks Candi Muara Takus.

Plt Sekda Kampar Ir Nurahmi (dua kiri) mendampingi manajemen PLN berkeliling Candi Muara Takus​.

Perang kat daerah Kabupaten Kampar foto bersama dengan perwakilan manajemen PT PLN (Persero) P3B Sumatera, Wilayah Riau dan Kepri​di depan Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar.  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

TOTAL SPORT

Federer Tersingkir NEW YORK (RP) - Sensasional. Petenis Argentina Juan Martin Del Potro menaklukkan raja Grand Slam dari Swiss Roger Federer di perempatfinal Amerika Serikat Terbuka. Dalam pertandingan di Arthur Ashe Stadium, New York, Kamis (7/9) siang, Del Potro menang 7-5, 3-6, 7(10)-6(8), 6-4 dalam waktu dua jam 50 menit. Sepanjang pertandingan dua maestro tenis ini, venue bergema dengan nyanyian bak pertandingan sepakbola Timnas Argentina. 'ole..ole..ole Delpo (panggilan Del Potro)'. Para pendukung Del Potro tak lupa memakai jersey timnas sepakbola Argentina. "Saya memainkan pertandingan terbaik saya di turnamen ini. Ini rumah saya juga," ujar petenis berusia 28 tahun itu di laman AFP. Del Potro pantas mengangap Arthur Ashe sebagai rumahnya. Sepanjang karirnya yang banyak diganggu cedera, termasuk menjalani empat operasi tangan, Del Potro baru meraih satu gelar di ajang Grand Slam (Australia Terbuka, Roland Garros, Wimbledon, AS Terbuka). Siapa yang dia kalahkan di final AS Terbuka 2009? Roger Federer; 3-6, 7-6(5), 4-6, 7-6(4), 6-2.(adk/jpnn)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

BERI MOTIVASI: Kadispora Riau Doni Aprialdi memberi motivasi kepada atlet panahan Riau yang dipersiapkan menghadapi Popnas 2017 di Venue Panahan Kampus UIR, Kamis (7/9/2017). HUMAS DISPORA RIAU FOR RIAU POS

Panahan Tambah Jam Latihan PEKANBARU (RP) - Panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang juga diandalkan untuk merebut medali buat Riau pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Semarang, Jawa Tengah. Untuk itu, tim pelatih panahan Riau meningkatkan intensitas latihan. Sebanyak 10 atlet terus digodok selama TC yang dimulai sejak pekan lalu. Ke-10 atlet tersebut adalah M Fatchtur Arif, Achmad B, M Imanda Imawan, Dian Yoza Nanda, Radhwa

Mustafina, Rezky Rahmadani, Difo Radjnof, Anisa Rahmadenis, Taufiqqurrahman dan Khenisa Tiara Widodo. Mereka latihan di Venue Panahan Komplek Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru. Kamis (7/9), Kadispora Riau Doni Aprialdi langsung memberikan motivasi kepada atlet dan pelatih. ''Saya lihat anak-anak bersemangat. Semoga mereka bisa memberikan yang terbaik buat Riau di Semarang nantinya,'' ujar Doni

Aprialdi, kemarin. Sementara itu, Pelatih Panahan Riau Muslim mengatakan intensitas latihan ditingkatkan agar target medali tercapai. ''Latihan mulai dari fisik hingga latihan teknik. Jam latihan ditingkatkan. Saat ini latihan sudah masuk ke persiapan khusus dan fokus jalani TC penuh,'' ujar Muslim. Sebelum TC Popnas, biasanya atlet panahan Riau latihan pagi hanya tiga jam, tapi saat ini latihan menjadi lima jam.(das)

15 Hari Ini, Kontingen Popnas Riau Dikukuhkan PEKANBARU (RP) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau telah menggelar TC atlet kontingen Riau yang ikut Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) 2017 sejak Sabtu (2/9) pekan lalu. Selanjutnya, Jumat (8/9), akan dilakukan pengukuhan kontingen di Gedung Daerah atau Gubernuran Provinsi Riau. Pengukuhan dilakukan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Kadispora Riau Doni Aprialdi mengatakan pengukuhan sekaligus pelepasan kontingen Popnas Riau awalnya direncanakan pada Sabtu (9/9) malam. ‘’Jika diikutkan jadwal awal, Pak Gubernur tak bisa hadir karena ada acara lain. Makanya pengukuhan digelar besok (hari ini, red). Kami menyesuaikan jadwal Pak Gubernur,’’ ujar Kadispora Riau Doni Aprialdi kemarin. TC ini diikuti 220 atlet. Mereka diinapkan di Hotel Resty Menara Pekanbaru. TC

yang dilakukan ini hanya untuk memadukan hasil latihan yang dijalani oleh atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan atlet non-PPLP hasil penjaringan saat Popda dan Popwil lalu sehingga kemampuan mereka lebih berimbang. Pada Popnas 2017 Dispora Riau mematok target masuk lima besar dalam daftar klasemen perolehan medali. Target tersebut realistis karena apalagi kontingen Pulau Jawa seperti Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jawa Barat dan tuan rumah Jawa Tengah diperkirakan masih mendominasi perolehan medali. Pada Popnas 2015 lalu, Riau berada di urutan tujuh besar. ‘’Target lima besar memang berat karena di atas capaian dua tahun lalu. Namun kami yakin para atlet yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari bisa mewujudkan hal ini,” papar Kabid Olahraga Dispora Riau Yusfar.(das)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


16

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Â? Â? Â?   ­ Â? € € € ‚ Â? Â? ƒ„… ­ †

Â? Â Â Â? Â Â

Â

 �  �   �  �

‡ ‡ Â? ‡ ‡ ƒ Â? ­ ‡  Â‡ ˆ ‡

Â? Â?

Â?

Â?

Â?

 Â

 Â?  Â?  Â?   Â‰

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

LATIHAN: Penjaga gawang PSPS Gianluca Claudio Pandeynuwu (dua kiri) menjalani sesi latihan persiapan menghadapi PS Timah Babel di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, baru-baru ini.

Uji Lapangan Lebih Awal

BOAZ SOLOSSA

Persipura Siap Jaga Rekor 12 Laga tanpa Kalah BEKASI (RP) - Persipura Jayapura mengusung optimisme tinggi jelang menjalani laga lanjutan Liga 1 2017. Menantang Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (9/9) malam, tim Mutiara Hitam bertekad mempertahankan rekor 12 laga tanpa tersentuh kekalahan. Keyakinan Persipura semakin tebal, karena tiga pemain senior andalan mereka Boas Solossa, Immanuel Wanggai, dan Ricardo Salampessy yang awalnya tak main dalam laga Senin (4/9), kini bisa diturunkan. Pelatih Persipura Wanderley Junior memastikan untuk urusan mental, pemain-pemainnya tak perlu diragukan. Pasalnya, sebelumnya mereka mampu menggulung tim kuat Semen Padang dengan skor 3-0. “Kondisi anak-anak dan tim sangat bugar dan on fire melawan Bhayangkara FC di Bekas nanti. Tiga pemain yang absen kami bawa ke Bekasi dan siap main,� ungkapnya usai menjalani sesi latihan Kamis (7/9) pagi.(dkk/jpnn)

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

SKUAD Askar Bertuah mendapatkan kesempatan untuk melakukan uji coba lapangan lebih awal atau dua hari jelang laga pamungkas Grup 1 Liga 2, Kamis (7/9) pagi. Namun latihan yang digelar di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang tersebut baru digelar pukul 09.00 WIB. Meskipun begitu Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengaku cukup puas dengan kondisi latihan. Menurutnya, secara umum

tidak ada yang berubah jika dibandingkan saat laga di Stadion Teladan Medan pada Agustus. Sehingga latihan digelar lebih santai dan gembira meskipun materi yang diberikan cukup berat. “ Ta d i ( Ka m i s, r e d ) k a m i mendapat kesempatan untuk berlatih di Stadion Depati Amir mulai pukul 09.00 WIB. Materinya masih sama dengan latihan sebelumnya sehingga tidak ada perubahan signifikan. Tapi pemain lebih menikmati karena suasana latihan lebih gembira,� ujar Philep kepada Riau Pos, Kamis (7/9).

Menurut Philep, kondisi latihan memang sengaja dibuat lebih santai tanpa tekanan meskipun materi tetap tidak berubah. Hal ini dilakukan agar kondisi psikologis pemain tidak terbebani dengan target mencuri poin sebagai syarat agar lolos ke babak 16 besar Liga 2 2017. Dijelaskan Philep, selain kondisi fisik dan materi pemain, mental tim juga menjadi salah satu faktor penentu hasil laga. Karena syarat wajib bawa pulang poin agar menjadi satu dari 16 tim di kompetisi Liga 2 akan mem-

pengaruhi mental tim. Apalagi tim yang dihadapi justru tidak memiliki beban. Sebab bagi tuan rumah PS Timah Babel, menang atau kalah tidak akan mempengaruhi hasil tim. “Makanya kondisi psikologis juga kita benahi agar para pemain bisa bermain lepas. Mereka bisa bermain dengan kondisi terbaiknya di laga penentu,� tutur pelatih yang masih mengikuti kursus lisensi A AFC tersebut. Terkait strategi, Philep mengaku akan menyesuaikan saat laga berlangsung. Namun seb-

isa mungkin menguasai laga dengan melakukan serangan p enuh s ep er t i menghadapi PSMS Medan pada Agustus lalu. Namun pertahanan juga tetap diutamakan agar gawang yang dikawal Gianluca Claudio Pandeynuwu tersebut tidak kebobolan. Untuk itu strategi bakal kembali dimatangkan saat latihan pagi ini. Sayangnya latihan pagi ini tidak dilakukan di Stadion Depati Amir, karena PSPS sudah mengambil jatah uji coba lapangan, Kamis (7/9).(eca)

Persebaya Lawan Kebosanan dengan Latihan Favorit SURABAYA (RP) - Para pemain Persebaya menjalani latihan yang menyenangkan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (6/9). Menu latihan yang menyenangkan diterapkan untuk mengusir kejenuhan para pemain. Pasalnya, Persebaya baru akan berlaga melawan Persinga Ngawi pada partai terakhir Grup 5 Liga 2, Kamis (14/9). Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera menyadari potensi kebosanan yang dialami Rendi Irwan dkk. Pengalamannya sebagai pesepakbola sepanjang 1996-2009

membuatnya memiliki cara jitu untuk mengusir kebosanan pemain. Salah satunya adalah memberi porsi latihan favorit untuk anak asuhnya. Untuk penggawa Green Force, julukan Persebaya, sesi game dan jugling merupakan kesukaan para pemain. Hal tersebut dilihat dari semangat yang ditunjukkan para pemain setiap menjalani

sesi itu. ‘’Mereka selalu tertawa dan menikmati latihan,’’ ujar Alfredo. Dalam latihan kemarin, Alfredo hanya memberikan sedikit latihan fisik. Pelatih asal Argentina itu menggantinya dengan game dan jugling. Meski begitu, dia tetap menyisipkan beberapa taktik dan latihan fisik dalam dua porsi latihan tersebut. Eks pelatih Persipura Jayapu-

ra itu meminta anak asuhnya memainkan bola-bola pendek dan cepat. Latihan itu dikombinasikan dengan permainan sayap yang mengandalkan umpan-umpan silang. Sedangkan untuk jugling, Esteban meminta beberapa pemain yang tidak ikut game mempraktikkannya sambil melakukan gerakan sit up dan push up sesekali. ‘’Ya, kadang harus dipaksa demi pemain juga. Tidak bisa latihan hanya senang-senang,’’ kata Alfredo.(rid/jpg)

RENDY IRAWAN

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

Bupati Siap Wujudkan Gedung Tahfiz

U

HUMAS PEMKAB INHIL

SEMATKAN PIN: Bupati Indragiri Hilir HM Wardan menyematkan pin ASN kepada perwakilan CPNS yang menerima SK, Kamis (7/9/2017).

NTUK membumikan Alquran, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan bercita-cita memiliki gedung yang menjadi tempat pemusatan Tahfiz Alquran. Hal ini dikatakannya saat menyampaikan sambutan pada salah satu agenda keagamaan di Masjid Agung Al-Huda, Jalan Jenderal Sudirman, Tembilahan, belum lama ini. “Kami sudah punya program Magrib Mengaji yang sudah sampai ke desa-desa. Tinggal bagaimana kita bisa memiliki gedung Tahfiz Alquran,” ungkap Bupati. Dengan program yang telah dibuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil, diharapkan Bupati, ke depan akan lahir bibit-bibit penghapal Alquran. Bahkan mereka pulalah yang akan menjadi pemimpin di Kabupaten Inhil kelak. Sejak dicetuskannya program Magrib Mengaji, dia melihat terjadi perkembangan positif dan signifikan dari para anak. Itu merupakan salah satu bukti bahwa kecintaan generasi muda terhadap Alquran cukup besar. Sebelumnya, Ketua Pelaksana Peringatan Nuzulul Quran, Al-Ustaz Suryadi, pada waktu itu mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut antara lain untuk membentuk seorang hafiz atau penghapal Alquran. “Mudah-mudahan ke depan kita dapat memiliki seorang pemimpin yang berlatar belakang seorang hafiz,” katanya. Pada peringatan Nuzulul Quran memang telah menjadi agenda setiap tahun. Di mana setiap kali pelaksanaan, banyak jamaah yang ikut terlibat dalam agenda tersebut. “Sepertinya para jamaah semakin mencintai apa yang dia kerjakan. Mudah-mudahan kita semua menjadi penghuni Surga,” sebutnya seraya diamini para jamaah lain.(adv/a)

Bupati Serahkan SK Pengangkatan CPNS THL-TB BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS formasi tenaga harian lepas dan tenaga bantu (THL-TB) penyuluh pertanian dan guru garis depan (GGD) 2017, Kamis (7/9). Untuk di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil terdapat 46 dengan rincian 9

tenaga penyuluh pertanian dan 36 merupakan GGD. Mereka akan ditempatkan sesuai kontrak yang disepakati sebelum pengangkatan. Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat datang di Inhil kepada para CPNS tersebut. Pasalnya, mereka berasal dari beberapa daerah se-Indonesia. Maka

Persiapan Teknis FKI Capai 97 Persen TEMBIL AHAN (RP) - Secara umum persiapan teknis penyelenggaraan Festival Kelapa Internasional (FKI) 2017 sudah mencapai angka di atas 97 persen. Demikian dikemukakan Ketua Panitia FKI 2017 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin usai memantau persiapan teknis penyelenggaraan International Coconut Exhibition (pameran festival kelapa internasional) di beberapa titik. “Persiapan kita sudah ma-

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

tang. Kalau dilihat dari angka persentase hanya sedikit saja yang belum selesai. Tapi sebelum hari H, semua akan rampung,” ungkap Said Syarifuddin, Rabu (6/9) petang. Adapun titik-titik persiapan yang ditinjau, seperti lapangan Jalan Gajah Mada, lokasi pameran taman kota dan beberapa tempat lainnya. Dua titik itu merupakan tempat yang harus dipersiapkan secara matang. (ind)

itu perlu diberikan penjelasan tentang geografis Inhil. “Bagi saudara yang telah menerima SK diharapkan mampu menjalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab,” pesan Bupati. Penempatan mereka, kata Bupati, merupakan hasil kesepakatan melalui MoU oleh pihak Kemen-

terian Pertanian (Kemenpan) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Pemkab Inhil. Untuk itu diharapkan kerja sama dan kerja keras para CPNS tersebut, sesuai dengan tugas maupun tanggung jawab. Secara teknis, penyuluh berperan memberikan bimbingan dan arahan agar men-

ingkatkan hasil pertanian. Sedangkan GGD, memiliki tugas dan fungsi pembimbingan dan mengarahkan para guru di tempatnya mengabdi agar dapat mengajar dan mendidik para peserta didik dengan lebih baik agar tujuan pendidikan itu bisa tercapai. “GGD, adalah guru profesional yang telah memiliki sertifikat. Saya

berharap saudara bisa meningkatkan kinerja dan aktivitas di tempat tugas masing-masing,” cetusnya. Yang tak kalah pentingnya, para tenaga penyuluh dan GGD, secepat mungkin menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana mereka bertugas. Termasuk menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait. (adv/a)

Pembangunan Ruas Jalan Teluk Pinang-Gaung Mulai Dikerjakan

HUMAS PEMKAB INHIL

TINJAU: Sekda Inhil H Said Syarifuddin beserta rombongan meninjau pelaksanaan pembangunan ruas Jalan Teluk Pinang, Kecamatan GAS menuju Kecamatan Gaung, Rabu (6/9/2017).

TEMBILAHAN (RP) - Pembangunan ruas Jalan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) menuju Kecamatan Gaung, sepanjang 5 kilometer mulai dikerjakan sejak beberapa hari lalu. Pembangunan ruas jalan tersebut merupakan harapan masyarakat sejak lama dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi serta membuka isolasi daerah. Khususnya di dua lokasi diatas maupun daerah sekitarnya. Untuk memberikan dukungan baik yang bersifat moril maupun materil, Sekretaris Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin dan rombon-

gan melakukan peninjauan terhadap paketkegiatandiatas,Rabu(6/9)petang. “Kami berharap pembangunan ruas jalan ini dapat diselesaikan tepat waktu sebagaimanajadwalyangada.Sehingga output-nya bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” tegasnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhil Illyanto menyatakan peningkatan ruas jalan Teluk Pinang-Gaung sepanjang 5 Kilometer merupakan kelanjutan dari pekerjaan tahun sebelumnya yang sempat tertunda. (ind)

TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK:  KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Alfedri Canangkan Kampung KB WAKIL Bupati Siak Alfedri MSi meminta kepada seluruh camat dan penghulu untuk mendorong warganya menyukseskan Program Kampung KB. Imbauan tersebut disampaikannya pada acara pencanangan Kampung KB di halaman kantor Penghulu Kampung Buatan I, Dusun Teluk Rimba, Koto Gasib, Kamis (7/9). ‘’Kampung KB ini merupakan bentuk kegiatan terpadu yang kemudian akan dikembangkan sebagai inovasi publik dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Alfedri. Dari 13 kecamatan di Siak lanjut dia, telah dicanangkan menjadi motor kesuksesan program tersebut. Pencanangan ini kata Wabup bukan tanpa sebab, pemerintah kata dia ingin adanya pemerataan jumlah penduduk yang nantinya akan berdampak pada pemerataan pembangunan ekonomi, sehingga akan membawa masyarakat pada tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Sementara itu Kepala BKKBN Riau Yenrizal Makmur mengatakan, pencanangan Kampung KB ini merupakan program pemerintah yang telah dijalankan sejak Januari 2016 dan pertama kali dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Cirebon. Pembentukan Kampung KB dimaksudkan agar manfaat dari program KB dapat langsung dirasakan oleh masyarakat terutama yang ada di daerah miskin, padat penduduk, wilayah aliran sungai, terpencil atau perbatasan, kawasan industri dan dengan akses pelayanan kesehatan yang minim. Menurut ketua panitia penyelenggara kegiatan pencanangan Kampung KB Kadri Yafis, Kampung KB ini merupakan program inovasi yang dilaksanakan oleh BKKBN dalam rangka mewujudkan program pemerintah yaitu membangun negara dari pinggiran. Dilanjutkan Kadri, BKKBN membuat roadmap satu kecamatan satu Kampung KB, sehingga seluruh kecamatan memiliki satu kampung KB. Di Siak 13 kampung KB diseluruh kecamatan itu antara lain di Tumang, Kota Ringin, Lubuk Tilan, Buatan I, Jayapura, Selat Guntung, Tanjung Kuras, Perincit, Harmonis, Gabung Makmur, Bencah Umbai, Minas Timur dan Kandis.(adv/a) HUMAS PEMKAB SIAK

PERLIHATKAN BUKU TABUNGAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memperlihatkan buku tabungan bank sampah yang digagas masyarakat Kecamatan Dayun pada lokasi stan pameran MTQ Siak di Siak Sriindrapura, baru-baru ini.

Kembangkan Industri Kreatif HUMAS PEMKAB SIAK

BERIKAN PENGHARGAAN: Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi memberikan penghargaan dalam acara pencanangan keluarga berencana di Kabupaten Siak, Kamis (7/9/2017).

USAI mencanangkan program Kampung KB di Buatan 1, Wakil Bupati Siak Drs Alfedri MSi menyempatkan diri menjala ikan patin dan menyalai ikan di kampung tersebut. Tidak canggung, wabup langsung melemparkan jala ke tengah kolam. Alfedri kepada kelompok nelayan Buatan berpesan agar industri kreatif ini terus dikembangkan. Sebab kelak

inilah yang akan menopang ekonomi mereka ketika kelapa sawit telah masuk dalam masa replanting. ‘’Ini bagus, tolong dipertahankan, salai ikan ini ciri khas kita, ini bisa menjadi oleh oleh khas kampung kita ini,” ujar Alfedri, Kamis (7/9). Pemerintah Kabupatenn Siak atas instruksi Bupati Siak Syamsuar, kata Alfedri telah mencanangkan pro-

gram kemandirian masing-masing kampung. Program ini bentuknya adalah usaha kecil menengah. Setiap kampung di Siak ini kata dia harus memiliki produk unggulan. ‘’Pak Bupati sudah mencanangkan agar masing-masing kampung memiliki produk unggulan. Ini supaya setiap kampung memiliki unit usaha,

memiliki ekonomi lain bagi keluarganya. Intinya agar kita bisa mandiri,” sebutnya. Wabup juga berpesan, ke depan pruduk salai Buatan harus dipasarkan secara profesional. Namun sebelum ke sana kualitas produk harus diperhatikan, terutama kemasan produk, agar orang yang akan membeli tertarik.(adv/a)

Bandar Sabu Dibekuk Polres Siak

 REDAKTUR: M ERIZAL

PAWAI MTQ: Stan Kecamatan Kandis menampilkan aneka budaya dengan tema NKRI pada bazar dan pawai MTQ Siak, baru-baru ini.

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SIAK (RP) - Tersangka Norman (37) diduga sebagai bandar narkoba berhasil dibekuk oleh tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Siak. Tersangka yang bekerja sebagai buruh pasar ini mengetahui dirinya sedang diincar pihak ke polisian, langsung berusaha melarikan diri, tapi apes akhirnya berhasil ditangkap di Jalan Raya Minas-Perawang Km 15 RESTIKA PARDAMAIAN Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Rabu (6/9) sore. Tersangka diamankan bersama barang bukti berupa narkotika 1 paket jenis sabu-sabu. Kapolres Siak AKBP Restika Pardamaian Nainggolan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan diduga sebagai bandar narkoba. ‘’Saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan untuk pengembangan lebih lanjut,” ungkapnya. Kapolres menjelaskan, saat tim Opsnal Sat Resnarkoba Siak mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka merupakan salah satu bandar narkoba di daerah tersebut. Kemudian tim melakukan pembuntutan terhadap tersangka saat ke luar dari rumahnya dan saat itu tiba-tiba pelaku hilang dari pengamatan. Selanjutnya tim melakukan penyisiran di seputaran jalan yang dilalui tersangka dan tidak jauh dari di TKP penangkapan, terlihat tersangka dan saat diberhentikan tersangka berusaha melarikan diri. Dan membuang 1 paket bungkusan diduga narkotika jenis sabu dan selanjutnya tim langsung mengamankan tersangka dan tersangka mengakui 1 paket jenis sabu.(wik)

Stan Dinas Sosial Buka Pelayanan SKTM

Kaum Ibu Ikuti Sosialisasi Sadar Halal

BAGI warga Siak yang ingin mengurus surat keterangan tidak mampu, dapat langsung singgah di stan milik Dinas Sosial Kabupaten pada gelaran MTQ ke-17. Di sana bagi masyarakat yang ingin mengurus langsung dilayani oleh petugas layaknya di kantor dinas. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Kabupaten Siak Wan Idris mengatakan, stan Dinas Sosial pada tahun ini menampilkan sedikit berbeda dari tahun-tahun lalu. Dalam rangka memeriahkan MTQ Kabupaten Siak, Dinsos melayani masyarakat yang ingin membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk layanan pengobatan bagi masyarakat Kabupaten Siak di stan pameran. ‘’Masyarakat langsung datang ke stan di sana petugas pelayanan sudah dijadwalkan dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan surat keterangan tidak mampu (SKTM),” ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Siak pada tahun 2017 ini, terkait dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak

SIAK (RP) - Pemkab Siak mendukung penuh upaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak dalam melakukan sosialisasi produk halal. Hal itu sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Siak, baik dalam mewujudkan masyarakat yang agamis, maupun dalam mewujudkan wisata halal. Pernyataan ini disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Siak H Jamaluddin saat mem�buka seminar sadar halal di gedung Wanita Jalan Raja Kecik, Rabu (6/9). ‘’Siak telah memiliki Perda Halal, dalam penerapannya produk-produk baik makanan atau lainnya yang dipasarkan atau dijual di sekitar objek wisata haruslah yang halal,” ujarnya. Kegiatan sadar halal ini diikuti sekitar 50 kaum ibu yang ditaja oleh Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Siak. Turut hadir Sekretaris MUI Siak Nizamul Muluk, Bendahara H Hasan Basri, Wakil Ketua I, Ketua Komisi Wanita juga sebagai ketua panitia Hj Jamilah. Menghadirkan pembicara Di-

mampu, Jamkesda hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang miskin dan benar-benar tidak mampu. ‘’Dinas Sosial bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, RSUD, Kecamatan, Kelurahan, serta kampung se-Kabupaten Siak. Berdasarkan data yang masuk, Dinsos akan memverifikasi data tersebut, oleh petugas yang sudah disiapkan, dan turun langsung ke lapangan apakah masyarakat tersebut layak diberikan rekomendasi SKTM untuk digunakan sebagai persyaratan pendukung bagi masyarakat yang akan berobad di RSUD menggunakan Jamkesda,’’ terang Wan Idris. Dikatakannya, bagi masyarakat yang akan mengambil rekom dari Dinsos, untuk dapat melengkapi persyaratan seperti mengisi folmulir, menyerahkan foto kopi KTP, KK, surat rujukan dari puskesmas atau rumah sakit, serta SKTM dari kepala kampung atau camat. Begitu juga untuk bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) bagi penyandang disabilitas (tunanetra) juga sudah dianggarkan sesuai proposal yang sudah masuk dan diverifikasi. (wik)

rektur LPPOM Provinsi Riau dr Sofia Anita M.Sc. Sementara Ketua Komisi Wanita MUI Siak Hj Jamillah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali ibu-ibu rumah tangga agar bisa membedakan mana produk yang halal dan produk yang haram. Selain membedakan juga disampaikan bahaya produk yang tidak halal, baik pada pertumbuhan mental dan fisik. ‘’Sebagaimana tema kegiatan ini, menjadi ibu cerdas dengan memilih makanan dan prduk halal sesuai dengan syariat Islam,” tegasnya. Nara sumber Direktur LPPOM Riau Sofia Anita menjelaskan beberapa ciri dan kode produk makanan dan serta produk lainnya yang menggunakan bahan baku hewan yang tidak halal. ‘’Park merupakan istilah yang digunakan untuk daging babi dalam masakan, swine untuk keseluruhan spesies babi, hog istilah babi dewasa berat melebihi 50 Kg, boar istilah babi hutan, lard minyak babi untuk membuat minyak masakan dan sabun, bacon merupakan istilah irisan daging babi.(wik)

 TATA LETAK: FURQON ELWE


Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

PRO-ROKAN HULU Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

19

Komit Tingkatkan Infrastruktur Pendidikan

B

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BERIKAN ARAHAN: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memberikan arahan di hadapan kepala SD dan SMP se-Kabupaten Rohul dalam acara silaturahmi di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, baru-baru ini.

UPATI Rokan Hulu (Rohul) H Suparman SSos MSi menyatakan, pemerintah daerah komit untuk memperhatikan infrastruktur bidang pendidikan, baik sarana prasarana penunjang pendidikan jenjang PAUD, SD dan SLTP di Rohul. Pernyataan tersebut disampaikan Suparman saat melakukan kunjungan dan meninjau kondisi infrastruktur SDN 006 Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Rabu (6/9) siang. ‘’Kedatangan saya ke sini untuk melihat sejauh mana sarana dan prasana pendidikan di Rohul secara langsung. Dengan melihat secara langsung, maka kami bisa mengajukan program peningkatan infrastruktur bidang pendidikan. Kami komit memperhatikan pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Rohul,’’ ujarnya. Kehadiran orang nomor satu Rohul di SD 006 Desa Sialang Jaya sempat membuat kaget Kepala SDN 006 Rambah Nisdawati Rusli SPd MPd dan majelis guru SDN 006 Rambah dan Kades Sialang Jaya Yuherman Daulay. Mantan Ketua DPRD Riau itu datang menggunakan mobil dinas plat merah BM 1 M tanpa pengawalan. Bupati di hadapan majelis guru dan kepala SDN 006 Kecamatan Rambah, menginginkan

seluruh sekolah yang tersebar di 16 kecamatan di Rohul menerapkan sekolah ramah anak. Dengan sendirinya, lanjut Suparman, anak yang menjalani pendidikan di sekolah akan nyaman, baik dari segi lingkungan sekolah, termasuk suasana mengajar para majelis guru di sekolah itu. Bupati dalam peninjauan di sekolah tersebut, sedikit mengganggu pandangannya. Di mana Bupati meminta membongkar WC yang ada dan memindahkannya di bagian samping sekolah agar letaknya lebih strategis. Bupati di saat itu langsung menelepon Plt Kadis Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Rohul Anton ST MT agar segera mengerahkan alat berat untuk meratakan tanah di belakang sekolah. ‘’Saya minta kepada Plt Kadis PUPR, segera kerahkan alat berat dan ratakan tanah di belakang sekolah agar ditata, sehingga bisa dibangun sarana olahraga dan untuk kegiatan lainnya. Bangunan WC ini harus dipindahkan ke daerah strategis, sehingga anak-anak bisa menjangkaunya dengan mudah,’’ ujarnya. Dia menginginkan, sarana-prasana pendidikan di sekolah harus perhatikan, kemudian ditata dengan baik, sehingga sekolah dan lingkungan terlihat apik dan asri.(adv/a)

Pekan Depan Rancangan KUA-PPAS Perubahan Diserahkan

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu menyatakan telah menyiapkan draf rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan tahun Anggaran 2017. Untuk selanjutnya, rancangan KUA-PPAS perubahan 2017 segera disampaikan ke DPRD Rohul untuk dilakukan pembahasan. Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi, Rabu (7/9) mengatakan pekan depan pemerintah daerah akan menyampaikan rancangan KUA-PPAS perubahan 2017 ke DPRD Rohul untuk dilakukan pem-

bahasan bersama antara Banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul. ‘’Insya Allah, Senin (11/9), draf rancangan KUA-PPAS perubahan 2017 sudah kita sampaikan ke DPRD Rohul. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Banmus DPRD,’’ ujarnya. Menurutnya, sebelum penyerahan Ranperda tentang RAPBD Rohul 2018 ke DPRD Rohul, pemerintah daerah akan menyerahkan rancangan KUA-PPAS perubahan 2017 untuk dilakukan pembahasan, sehingga nantinya tercapai penandatangan nota kesepakatan

KUA-PPAS perubahan 2017. Setelah ditandatangani kesepakatan bersama anatara kepala daerah dengan pimpinan DPRD Rohul, dilanjutkan dengan penyampaian nota keuangan RAPBD perubahan 2017 hingga menjadi Perda tentang APBD perubahan 2017. Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp, Kamis (7/9) menjelaskan, persipan draf KUA-PPAS perubahan 2017, berangkat dari kondisi APBD murni 2017. Kemudian untuk struktur yang dituangkan di dalam draf rancangan KUA-PPAS perubahan 2017, berpedoman pada regulasi dan peraturan Men-

teri Keuangan (PMK). Di dalam draf KUA-PPAS perubahan 2017, ada kebijakan pergeseran baik pengurangan dan penambahan di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) prioritas. Tapi pada prinsipnya, lanjut Nifzar, secara totalitas, di proyeksi struktur RAPBD perubahan 2017, sedikit berkurang jumlahnya dari total APBD murni 2017. ‘’Kita sudah menyampaikan surat pengantar penyampaian draf rancangan KUA-PPAS perubahan 2017 ke pimpinan DPRD, tinggal waktu penyampaiannya Senin (11/9) pagi,’’ tambahnya.(adv/a)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

TINJAU LAPANGAN SEPAKBOLA: Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Rohul H Abdul Haris SSos MSi (dua kanan) didampingi Kades Masda Makmur Erina Ayuningsih meninjau rehab pembangunan lapangan sepakbola Dusun III Masda Makmur, Pasirpengaraian, beberapa hari lalu.

Kemenag Usulkan Dana Hibah untuk 348 MDTA PASIRPENGARAIAN (RP)- Nasib 2.089 guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sangat memperhatinkan. Karena hampir tiga tahun terakhir, mereka tidak lagi mendapatkan bantuan hibah untuk gaji dan biaya operasional MDTA dari Pemerintah Kabupaten Rohul. Dari 348 jumlah MDTA yang tersebar di 16 kecamatan se-Rohul, saat ini sudah belasan MDTA yang

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

tutup atau tidak lagi melaksanakan aktivitas belajar mengajar bidang agama di sekolah nonformal, karena tiga tahun sebelumnya mendapat bantuan hibah dari pemerintah daerah. Menyikapi hal itu, Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudin MSy, Kamis (7/9) menjelaskan, penyaluran tunjangan guru MDTA dan madrasah yang selama ini setiap tahun dianggarkan di dalam APBD Rohul, dilarang berturut-turut

diberikan oleh pemerintah daerah, sebagaimana Permendagri Nomor 14 tahun 2016 tentang Pemberian Hibah dan Bansos yang bersumber dari APBD. Diakuinya, tahun ini merupakan tahun ketiga untuk tunjangan guru MDTA dan madrasah tidak diakomodir pada APBD murni 2017. Namun, pihaknya berupaya maksimal untuk mengusulkan bantuan hibah tunjangan guru MDTA dan madrasah ke Pemkab Rohul dengan hara-

pan dapat diakomodir dananya pada APBD perubahan 2017. ‘’Tahun ini, merupakan tahun ketiga tunjangan guru dan biaya operasional MDTA tak diakomodir di dalam APBD Rohul 2017. Tapi kita sudah sampaikan usulan langsung ke Bupati Rohul H Suparman SSos MSi agar tunjangan guru dan biaya operasional MDTA dan madrasah se-Rohul dapat diakomodir di dalam APBD perubahan 2017,’’ katanya Syahrudin mengatakan dana

hibah yang diusulkan untuk diakomodir di dalam APBD perubahan 2017 sekitar Rp4,9 miliar. Besaran dana itu untuk honor guru MDTA dan biaya operasional. ‘’Alhamdulillah, usulan bantuan dana hibah untuk honor guru MDTA diterima langsung oleh Bupati. Dia merespon positif. Kita mohon dukungan dari pimpinan dan anggota DPRD Rohul agar honor dan biaya operasional MDTA diakomodir di dalam APBD perubahan 2017,’’ harapnya.

Ditegaskannya, para guru MDTA dan madrasah yang tidak mendapatkan bantuan hibah tiga tahun terakhir, memiliki harapan yang sangat besar dana untuk honor guru MDTA masuk ke dalam APBD perubahan 2017. Dia membenarkan, ada beberapa MDTA yang tidak beroperasi lagi, karena tidak mampu membiayai operasional sekolah dan honor guru seperti di Kecamatan Tambusai Utara, Bangun Purba, Rambah Samo.(epp)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-KUANTAN SINGINGI

20

Bersatu Nogori Maju

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Bupati Tinjau Pengaspalan Jalan

‎B

HUMAS PEMKAB KUANSING

TINJAU PROYEK: Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati H Halim dan Kadis PUPR Kuansing Azwan meninjau proyek pengaspalan Jalan Serosa menuju Mudiak Ulo, Hulu Kuantan, Kamis (7/9/2017).

UPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati H Halim turun bersama-sama untuk meninjau pelaksanaan kegiatan pembangunan pengaspalan ruas jalan Jake arah Koto Kombu, Kecamatan Hulu Kuantan, Kamis (7/9). Selain Mursini-Halim (MH), turut mendampingi keduanya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing Azwan SSos ST beserta pejabat terkait lainnya. Mereka memastikan tahapan pembangunan jalan itu berjalan lancar. “Jalan itu dibangun melalui dana DAK yang dimasukkan dalam APBD Kuansing tahun ini. Sekarang pembangunannya terus digesa,” ujar Kepala Dinas PUPR Kuansing, Azwan usai peninjauan. Jalan yang menghubungkan Serosa dengan Mudiak Ulo, Hulu Kuantan, itu diaspal SEKITAR sepanjang 4 kilometer lebih dengan anggaran mencapai Rp13 miliar. “Makanya, kami minta jalan itu dikerjakan dengan baik dan perhatikan kualitasnya,” tegas Mursini. (adv/a)

untuk menentukan skoring kemampuan masing-masing pejabat untuk dilaporkan kepada Bupati Kuantan Singingi. “Iya, tahapan seleksi sudah berakhir. Tinggal pengumuman saja. Tapi pansel akan rapat dulu, untuk selanjutnya disampaikan kepada Pak Bupati dan setelah itu baru diumumkan,” ujar Kabid Administrasi Kepagawaian Badan Kepagawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Iwan Susandra SSos kepada Riau Pos, Rabu (6/9). Setelah dilaporkan ke Bupati Kuansing, kata Iwan, Bupati selanjutnya akan mengirimkan surat ke Komisi Aparatur

Mobil Pustaka Keliling Diserbu Siswa DINAS Pustaka dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Kuantan Singingi terus berupaya memberikan pelayanan pustaka keliling ke sekolah-sekolah. Rabu (6/7), mobil pustaka keliling mendatangi SDN 009 Desa Logas Kecamatan Singingi. Saat mobil pustaka keliling mulai memasuki pekarangan sekolah, ratusan murid yang kebetulan sedang beristirahat langsung menyerbu mobil tersebut. Kepala DPK Kuansing Drs Azhar didampingi Sekretaris Amrizal Sains dan Kabid Pustaka, H Samsius mengatakan minat baca murid sekolah saat ini sangat tinggi. Azhar mengatakan jadwal untuk dua hari ke depan sudah terisi. Pihaknya merasa senang dengan permintaan sekolah belakangan ini. “Kami hampir setiap hari mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Kuansing ini.

Respon dari berbagai sekolah yang tinggi membuat kami harus mengatur jadwal,” ujar Azhar. “Ini membuktikan bahwa adanya peningkatan sejak beberapa bulan belakangan ini. Apalagi setelah kami membuka stand di arena pacu jalur di Tepian Narosa. Bukan saja dari kalangan pelajar, dari masyarakat umum juga sangat antusias,” ujar Azhar. Di tempat terpisah, Ketua tim Perpustakaan Keliling, Hevi Heri Antoni mengimbau kepada setiap sekolah yang belum didatangi mobil pustaka keliling memberitahu ke petugas di lapangan. ”Jika ada sekolah yang ingin didatangi, silakan hubungi kami. Kami siap memberikan pelayan yang maksimal,” ujar Hevi Antoni didampingi Kasi Pengembangan minat baca, Kuswandi SPd.(adv/b)

Razia, Pengendara Roda Dua Kocar-kacir

Assessment Jabatan Tunggu Pengumuman SETELAH melewati beberapa tahapan yang menyita banyak waktu, akhirnya seleksi jabatan atau assesment calon pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi resmi berakhir, Rabu (6/9). Wawancara dan presentase makalah oleh 30 orang calon pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Kuansing di hadapan tim panitia seleksi (Pansel) merupakan tahapan terakhir, kemarin. Selanjutnya, mereka tinggal menunggu pengumuman kelulusan. Namun, Pansel Pejabat Eselon II Pemkab Kuansing ini akan melaksanakan rapat

HUMAS PEMKAB KUANSING

FOTO BERSAMA: Petugas mobil pustaka keliling foto bersama saat mendatangi SDN 009 Desa Logas, Kecamatan Singingi, Rabu (6/9/2017).

Sipil Negara (KASN) di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi. Terkait untuk calon Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menduduki jabatan Sekda Kuansing, Iwan menyampaikan, selain rekomendasi KASN, juga akan dilanjutkan berkoordinasi dengan Gubernur Riau. ‘’Khusus dengan Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan dikoordinasikan dengan Mendagri. Sebab sektor Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga kewenangan pusat. Di luar dua jabatan ini, Pak Bupati dapat langsung melakukan pelantikan kalau rekomendasi KASN keluar. Itu tahapannya lagi,” ujarnya.(adv/a)

DEMI memberikan kenyamanan dan keamanan berlalu lintas di jalan raya, Polres Kuansing belakangan ini melakukan razia rutin di berbagai tempat di Kabupaten Kuantan Singingi. Terlihat beberapa pengendara yang tidak memenuhi kelengkapan kendaraan terjaring saat belasan anggota Polres melakukan razia di jalan lintas Teluk Kuantan menuju Pekanbaru Rabu (6/9), tepatnya di depan Basit Cafe. Beberapa pengendara yang tak lengkap, banyak yang lari kocar-kacir saat melihat petugas dari jauh. Bahkan ada pengendara yang berani melawan arah. Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIK MH melalui Kasatlantas AKP

Supriyana berkali-kali mengimbau kepada pengendara supaya melengkapi surat-surat kendaraan. “Kami akan tilang di tempat bagi pengendara yang tidak melengkapi kendaraan mereka,’’ ujarnya. ‘’Ini untuk keselamatan mereka juga. Kebanyakan yang kami tilang adalah kendaraan roda dua. Mereka tidak memakai helm. Kalau seandainya terjadi kecelakaan, tentu akan membahayakan diri sendiri,” tambahnya. Supriyana mengatakan, razia rutin ini akan tetap dilakukan demi menyadarkan masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. “Kami akan berpindah-pindah. Bukan saja kendaraan roda dua, roda empat juga,” kata Supriyana.(adv/a)

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Empat Jam, Rp108 Juta Terkumpul Penggalangan Dana Kemanusiaan Rohingya Laporan KASMEDI, Rengat

SEKELOMPOK warga Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat PedUli Rohingya (Gempur) menggelar penggalangan dana kemanusiaan, Kamis (7/9). Hanya hitungan sekitar empat jam, uang Rp108.475.200 berhasil terkumpul. Rencananya, Jumat (8/9) hari ini, Gempur kembali menggelar pengumpulan dana kemanusiaan bersamaan dengan longmarch yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Rengat sekitar pukul 13.30 WIB. “Ini gerakan spontan warga untuk kemanusian yang dialami warga di Rohingya,” ujar Koordinator Gempur Dede Kurniawan SPdI, Kamis (7/9). Dijelaskan Dede yang juga alumni STAI Madinatunnajah

Rengat, penggalangan dana kemanusiaan digelar pada Rabu (6/9) dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Di mana penggalangan dana tersebut dilakukan di tujuh titik dalam wilayah Kabupaten Inhu. Di antara lokasi penggalangan itu di Simpang Kancil Rengat yang berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp12.982.100, di simpang empat PLN Rayon Rengat Rp8.114.500 dan di simpang Tugu Lima Rengat Rp3.434.900. Penggalangan dana kemanusiaan juga digelar di sejumlah daerah di luar Kota Rengat seperti di Tugu Ikan Patin Kelurahan Pematang Reba dapat mengumpulkan Rp 8.230.000, di simpang empat Belilas Kecamatan Seberida sebanyak Rp56.300.000. Selanjutnya di Airmolek Keca-

matan Pasir Penyu sebanyak Rp12.063.700 dan di Pasar Batang Gangsal sebanyak Rp7.350.000. Sehingga waktu sekitar empat jam itu dapat mengumpulkan sebanyak Rp108.475.200. “Ini membuktikan warga Kabupaten Inhu cukup peduli kemanusiaan dan perdamaian terutama yang terjadi di Rohingya,” ungkapnya. Sesuai rencana sambungnya, dana yang terkumpul melalu penggalangan yang dilaksanakan, baru akan diserahkan ke lembaga kemanusian Onecar. Sehingga bantuan dan uluran tangan warga Kabupaten Inhu dan sekitarnya dapat tersalurkan dan dimanfaatkan untuk kemanusiaan warga Rohingya. “Melalui penggalangan dana ini juga berharap ada perdamaian di Rohingya,” harapnya.(das)

KASMEDI/RIAU POS

PENGGALANGAN DANA: Sekelompok warga Kabupaten Inhu yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Rohingya (Gempur) melakukan penggalangan dana kemanusiaan di Simpang PLN Rayon Rengat, Rabu (6/9/2017).

Sidang Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan AJB Digelar Lagi, Tersangka Judi Diamankan notaris di Rengat. Sehingga kuat RENGAT (RP) – Perjalanan dugaan pemalsuan tanda tanpanjang yang ditempuh Rugan korban tidak saja dilakukan binem, warga Air Molek Keoleh terdakwa sendiri. camatan Pasir Penyu unHal itu diketahui melalui daktuk mencari keadilian mulai waan yang dibacakan oleh JPU terlihat. Pengadilan Negeri Siti Rahayu SH bahwa terdakwa (PN) Rengat mulai menggelar Syafrizal diduga melakukan pesidang perdana tindak pidana malsuan tandatangan Rubinem dugaan pemalsuan tandatandan Sumadi dalam AJB yang digan pada Akta Jual Beli (AJB) terbitkan oknum pejabat notaris atas tanah dan ruko miliknya JD. Kemudian, berdasarkan pada Rabu (6/9). AJB tersebut terdakwa Syafrizal Si d a n g d i p i m p i n Ke tmengurus balik nama Sertifikat ua majelis hakim Tiwi SH Hak Milik (SHM) dari nama dibantu dua hakim anggota Rubinem menjadi namanya ke masing-masing Immanuel KASMEDI/RIAU POS BPN Inhu yang dibantu oleh MP Sirait SH dan Petra J Siahaan SH dengan agenda TERDAKWA: Syafrizal terdakwa dugaan pemalsuan oknum BPN Inhu inisial SR. Dugaan pemalsuan tandapembacaan dakwaan. Bah- tan­da tangan korban Rubinem warga Air Molek, tangan tersebut juga didukukan dengan Jaksa Penuntut usai sidang di PN Rengat, Rabu (6/9/2017). ng dengan bukti adanya hasil Umum (JPU) Siti Rahayu SH laboratorium forensik Polda tersebut, terdakwa menerima waan yang dibacakan JPU juga menyedakwaan. “Kepada JPU silakan bacakan but nama oknum mantan pegawai Sumatera Utara. Di mana melalui hasil dakwaan,” ujar Ketua Majelis Hakim BPN Inhu inisial SR sebagai perantara laboratorium tersebut dengan hasil memulai sidang. terdakwa Syafrizal untuk mengurus nonidentik atau tidak sama dengan Dalam sidang tersebut, melalui dak- pembuatan AJB kepada oknum pejabat tandatangan aslinya.(kas)  REDAKTUR: M ERIZAL

RENGAT (RP) - Belum hilang dari ingatan tentang penangkapan delapan warga di Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat saat bermain judi pada akhir April 2017 lalu. Kini sebanyak enam orang warga di desa yang sama juga diamankan polisi. Mereka bermain judi jenis song dan qiuqiu. Barang bukti uang pada penangkapan kali ini mencapai Rp2.455.000. “Enam orang tersangka pelaku judi jenis song dan qiuqiu diamankan pada Rabu (6/9) sekitar pukul 02.30 WIB di Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat,” ujar Paur Humas Polres Inhu, Ipda Juraidi, Kamis (7/9). Enam tersangka judi itu berinisial BS (48) warga Desa Tani Makmur Kecamatan Rengat Barat, RA (44) warga Desa Air Jernih Len 5 Kecamatan Rengat Barat, AS (18) warga Desa Bukit Petaling Kecamatan Rengat Barat Kab. Kemudian AM (41) Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat, AS (27) warga Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat dan SS (45) warga Desa Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat. Penangkapan tersangka berdasarkan laporan dari warga setempat tentang adanya permainan judi. Permainan judi ini dinilai sudah merasah-

kan warga yang hampir setiap hari menggelar judi berbagai jenis. Atas dasar itu pula, sejumlah personel Satuan Reskrim Polres Inhu dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan SH Sik langsung menuju Desa Tani Makmur tepatnya di Len III. Di mana enam orang tersangka itu bermain judi di salah satu rumah warga. Tanpa menunda waktu lama, pada Rabu (6/9) sekitar pukul 02.30 WIB keenam orang tersangka itu langsung digiring ke Mapolres Inhu. Ditambah lagi, terhadap enam orang tersangka itu terdapat sejumlah barang bukti. Di antara barang bukti yang berhasil diamankan yakni uang qiuqiu sebesar Rp1.800.000, empat pack kartu remi merek, dua pack kartu domino, uang tong sebesar Rp310.000, uang song Rp345.000. “Tersangka tidak lagi dapat mengelak, selain tengah bermain judi juga ada barang bukti uang,” ungkapnya. Paur Humas Polres Inhu juga membenarkan pada akhir bulan April lalu juga mengamankan tersangka judi didaerah yang sama. “Benar, beberapa waktu lalu ada delapan tersangka judi juga diamankan di Desa Tani Makmur,” terangnya.(kas)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos ď Ź JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 21

Berantas Narkoba, Pemkab Temui BNN

M

ENYIKAPI peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar berkomitmen untuk mendukung program pemberantasan narkoba di Kampar. Untuk itulah, Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM dan Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto SH dan rombongan berkonsultasi ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

Bupati, Wabup dan rombongan diterima oleh Kabag Organisasi Tata Laksana BNN Hadi Gunawan di ruang rapat BNN Jakarta, Kamis (7/9). Turut hadir Kabag Hukum Khairuman, Kabag Kesra H Sasminedi Shaleh. Dalam audiensi tersebut, Kabag Ortal BNN Hadi Gunawan menyampaikan bahwa lembaga BNN di daerah sangat diperlukan, maka lem-

baga yang selama ini dikenal dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) menjadi BNN Kabupaten (BNNK). ‘’Lembaga ini kerjanya sangat berat, perlu dukungan dari pemerintah daerah, DPRD, penegak hukum dan berbagai instansi,’’ ujarnya. Adapun mekanisme yang harus dipersiapkan telah diatur dengan Peraturan Kepala BNN Nomor 5/2015 tentang Pedoman

Pembentukan Instansi Vertikal di Lingkungan BNN. ‘’Untuk itu Pemkab Kampar harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang nantinya akan disampaikan ke BNN, dan BNN akan berkoordinasi dengan Kemenpan untuk permasalahan sumber daya manusianya,’’ ucapnya. BNN di tingkat kabupaten dipimpin oleh pejabat struktural eselon III dan dibantu empat pejabat

struktural eselon IV. Nantinya persyaratan yang diajukan pemkab tersebut dibuat dalam bentuk proposal secara komprehensif. Pemerintah daerah menyiapkan persyaratan seperti gedung maupun sarana penunjang lainnya, kemudian selanjutnya akan dinilai oleh BNN dan juga Menpan. Menanggapi hal tersebut, Bupati Kampar menginstruksikan

kepada Kabag Hukum dan Kabag Kesra Setda Kampar untuk untuk mempersiapkan segala persyaratan yang diminta oleh pihak BNN untuk keberadaan BNNK di Kabupaten Kampar. Bupati juga menyampaikan tentang rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Forkopimda Kampar untuk mendukung hal tersebut.(adv/a)Â

HUMAS PEMKAB AKMPAR

NAIK PERAHU: Bupati Kampar H Azis Zaenal ikut menaiki perahu saat membuka pacu sampan Bupati Cup di Jembatan Kembar Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Rabu (6/9/2017). Sejumlah peserta pacu sampan saling berlomba di aliran Sungai Kampar (kanan).

Pacu Sampan Danau Bingkuang Agenda Wisata Tahunan PEMERINTAH Kabupaten Kampar terus berusaha menggerakkan potensi wisata yang ada di Kabupaten ini, salah satunya menjadikan berbagai kegiatan masyarakat sebagai iven wisata. Seperti kegiatan pacu sampan Bupati Cup Jembatan Danau Bingkuang yang diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Palam Plaza (IPPP) Tambang. Ke depannya kegia-

tan ini akan dijadikan agenda pariwisata tahunan Kabupaten Kampar. Hal ini disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM saat membuka lomba pacu sampan melawan arus Bupati Cup Jembatan Kembar Danau Bingkuang, Kecamatan Tambang, Rabu (6/9). Menurut Azis, selama ini pacu jalur Telukkuantan yang menjadi iven pacu

sampan masyarakat Riau khususnya Kuansing. Maka k edepan pacu sampan Jembatan Kembar Danau Bingkuang ini tidak mustahil juga akan menjadi wisata masyarakat Riau, khususnya Kabupaten Kampar. ‘’Untuk itu insya Allah lokasi dan jalur untuk pelaksanaan pacu sampan ini akan lebih diperhatikan. Untuk hal ini baik lokasi dan tempat

menonton maupun hal lain pendukung dalam kegiatan tersebut akan ditingkatkan,’’ janjinya. Apalagi melihat animo masyarakat dalam kegiatan ini sangat tinggi, baik dilihat dari jumlah peserta maupun antusias masyarakat dalam melihat perlombaan ini. Sementara itu kepada para peserta, Aziz mengharapkan untuk

mengutamakan sportivitas. ‘’Untuk apa menang kalau kalau tidak sportiv, lebih baik kalah tapi sportiv dan menghibur penonton,’’ ucap Azis. Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Kampar Faisal, di mana sesuai juga dengan harapan masyarakat bahwa kegiatan pacu sampan ini akan dijadikan

kegiatan tahunan dan akan lebih ditingkatkan. Faisal yang juga terlibat dalam kepanitiaan menjelaskan, bahwa pacu sampan jembatan kembar ini diikuti sebanyak 16 tim dari kalangan wanita. Sedangkan untuk kaum laki-laki diikuti sebanyak 64 tim se-Kabupaten Kampar yang akan berlangsung pada tanggal 6 sampai 14 September.(adv/a)Â

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

DKPTPH Ciptakan Petani Cerdas Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

UNTUK menciptakan inovasi di bidang pertanian di Kabupaten Pelalawan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DKPTPH) Kabupaten Pelalawan mulai men-

ciptakan para petani cerdas dalam mengelola lahan pertaniannya dari pengelolaan secara tradisional menjadi dikelola secara modern. ‘’Sebagai bukti kita telah mulai melakukan inovasi di bidang pertanian dengan menciptakan para petani cerdas di lapangan. Sehingga dalam mengelola lahan pertaniannya dari tradisional menjadi modern, dari

minim produksi menjadi meningkat, dari bibit bervaritas tidak baik menjadi baik hingga meningkat produksi panennya,’’ ucap Kepala DKPTPH Kabupaten Pelalawan Ir Syahvalefi MSi kepada Riau Pos di Pangkalankerinci, Kamis (7/9). Selain itu, inovasi dari segi teknologi kini banyak para petani mengolah lahannya dari tidak

tertata menjadi tertata pemetaan penataan lahan pertanian petani, dari mengolah lahan pertaniannya dilakukan petani secara manual dengan menggunakan handtraktor dan alat pertaniannya lainnya dalam membuka dan mengelola lahan pertaniannya di lapangan. Diungkapkannya, bahwa dari segi bibit, pihaknya sudah melakukan ino-

vasi yang ditanam oleh para petani di lapangan dari bibit varitas kurang bagus menjadibagusdanberkualitas.Sehingga membuat hasil produksi panen padi para petani meningkat dari 6 ton per hektare menjadi 7-8 ton per hektarenya. Begitu juga dari lama musim tanam hingga panen 120 hari menjadi 90 hari. ‘’Dengan inovasi yang kita lakukan, maka telah terciptanya pe-

rubahan sistem pertanian secara signifikan dikalangan para petani dilapangan menjadi berkualitas dan menjadi cerdas dalam mengelola lahan pertaniannya. Jadi program inovasi di bidang pertanian ini, akan terus kita lakukan dengan menciptakan para petani menjadi cerdas dalam mengelola lahan pertaniannya,’’ tutupnya.(izl)

Himpaudi Diminta Tingkatkan Kemajuan PAUD PANGKALANKERINCI (RP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melantik pengurus cabang himpunan pendidikan dan tenaga pendidikan anak usia dini (Himpaudi) kecamatan se-Kabupaten Pelalawan masa bhakti tahun 2016-2020 di gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja Pangkalankerinci, Kamis (7/9). Pelantikan pengurus Himpaudi kecamatan se-Kabupaten Pelalawan dilantik oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) Himpaudi Kabupaten Pelalawan Hj Ramlah Zardewan. Kegiatan tersebut turut dihadiri staf ahli Bupati bidang perekonomian Tengku Nisban Ilza, Ketua Himpaudi Provinsi Riau Hj Sri Wahyudi SE Ak, Bunda PAUD Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan Drs Syafruddin, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pelalawan Harkat SH serta para guru taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan usia dini (PAUD) se-Kabupaten Pelalawan. Dalam sambutannya Bupati Pelalawan HM Harris yang disampaikan staf ahli Bupati bidang Perekonomian Tengku Nisban Ilza mengatakan, bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani para generasi di Kabupaten Pelalawan. Untuk itu, Pemkab Pelalawan berharap agar dengan kepenď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

gurusan Himpaudi kecamatan se-Kabupaten Pelalawan yang baru dilantik, dapat menjalankan amanahnya dengan baik bagi kemajuan pendidikan anakanak sejak dini di Kabupaten Pelalawan. ‘’Pemkab Pelalawan berharap agar para pengurus Himpaudi yang baru dilantik, dapat menjalankan roda organisasi ini dengan baik. Di samping itu, kita juga mengharapkan para pengurus Himpaudi dapat memajukan pendidikan usia dini disetiap kecamatan masing-masing, guna mendukung program Bupati Pelalawan yakni Pelalawan Cerdas,â€? ujarnya. Sementara itu, Ketua Himpaudi Kabupaten Pelalawan Hj Ramlah Zardewan mengatakan, bahwa Himpaudi sebagai organisasi profesi pendidik dan tenaga pendidik usia dini memiliki tekad yang sangat kuat untuk menjadikan organisasi yang mandiri dan profesional. ‘’Jadi, sebagai sebuah organisasi profesi yang cukup besar, maka perjalanan menapaki kehidupan dengan segala tugas dan tanggungjawabnya, tentu membutuhkan proses yang sangat panjang untuk bisa menjadi organisasi tangguh, berdedikasi serta mandiri secara profesional. Untuk itu, maka saya berharap kepada himpaudi kecamatan yang baru dilantik ini, bisa memajukan dunia pendidikan PAUD di Kabupaten Pelalawan nantinya,â€? tutupnya. (amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

DISAMBUT WARGA: Bupati Pelalawan HM Harris disambut warga saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuantan Singingi, belum lama ini.

PHBS Wujudkan Lingkungan Bersih dan Sehat PANGKALANKERINCI (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris mengimbau seluruh warga masyarakat Kabupaten Pelalawan agar dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) secara rutin. Pasalnya, selain untuk mewaspadai munculnya berbagai macam penyakit akibat perubahan iklim serta musim pancaroba (terkadang hujan dan terkadang panas) seperti saat ini, juga untuk menciptakan agar Kabupaten Pelalawan dapat menjadi kota bersih, indah, dan sehat sesuai dengan program Pelalawan sehat yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. ‘’Saya mengimbau agar masyarakat di Negeri Bono ini dapat

menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) secara rutin. Dan untuk menerapkan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) secara rutin ini, maka harus didukung oleh lingkungan yang bersih dan sehat dengan tidak membuang sampah ke saluran drainase, selokan, dan sungai. Dengan demikian, maka kabupaten Pelalawan ini akan menjadi kota bersih, indah, dan sehat,� terang Bupati Pelalawan HM Harris kepada Riau Pos di Pangkalankerinci, Kamis (7/9). Diungkapkannya, hingga saat ini masyarakat masih banyak yang membuang sampah ke saluran drainase, selokan dan sungai. Selain itu, di tempat keramaian seperti pasar, masih banyak yang

belum disiplin untuk membuang sampah ke tempat sampah. Dan untuk mengatasi permasalahan ini, maka seluruh unsur lapisan masyarakat harus bekerjasama dan bahu-membahu mangatasinya. ‘’Untuk itu, sekali lagi saya mengimbau agar seluruh lapisan masyarakat dapat selalu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Jadi, mulailah disiplin membuang sampah ketempatnya dan tidak membuang sampah ke selokan atau aliran air terbuka. Dan saya juga menghimbau agar seluruh para camat, lurah dan kepala desa dapat menginstruksikan masyarakat untuk menerapkan PHBS ini,� ujarnya. Selain itu, sambung Harris, di-

rinya juga mengharapkan agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan disaat musim kemarau. Pasalnya, Kabupaten Pelalawan setiap tahunnya sering terjadi kabakaran lahan. ‘’Untuk itu, agar masyarakat dapat merubah pola piker sehingga dapat mengetahui betapa pentingnya menjaga lingkungan dengan baik. Dan saya juga meminta agar para camat, kepala desa, lurah, RT dan RW dapat terus menyosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara membakar dan selalu menggalakan program Pelalawan Sehat dengan setiap pecan bergotong royong,’’ ucapnya.(amn) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


22

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

372 Calon Ikuti Tes Penghulu

B

HUMAS PEMKAB ROHIL

DITES: Kepala Kementerian Agama Kabupaten Rohil H Agustiar SAg memberikan tes membaca Alquran kepada bakal calon datuk penghulu di Kawasan Batuenam, Kamis (7/9/2017).

ERPAKAIAN serba putih-hitam, ratusan bakal calon datuk penghulu berbaris rapi di lapangan purna MTQ Batu Enam guna mengikuti pembukaan tes para bakal calon yang mengikuti pemilihan kepenghuluan (pilpeng), Kamis (7/9) di Bagansiapi-api. Hadir Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Rohil Ferry H Parya, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, anggota DPRD Habib Nur, Kadisdik Wan Rusli, serta ratusan bakal calon datuk penghulu. Ketua panitia Tarmizi dalam laporannya menyampaikan jumlah kecama-

tan yang mengikuti tes untuk baca Alquran nantinya berasal dari 18 kecamatan se-Rohil yang terbagi atas 101 kepenghuluan, di mana total jumlah peserta sebanyak 372 orang. ‘’Untuk uji baca Alquran khusus bagi 366 bakal calon yang berasal dari latar belakang muslim sedangkan sebanyak 6 orang mengikuti tes kemampuan pemahaman keagamaan karena merupakan nonmuslim dari Kristen Protestan dan Katholik,” kata Tarmizi. Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Rohil Drs Ferry H Parya pada sambutannya mengharapkan agar panitia yang

Kemenag Rohil Siapkan 9 Tim Penguji SALAH seorang bakal calon dari Kepenghuluan Pondok Kresek mengenakan seragam putih hitam pagi itu memasuki lokal 7 di Kampus Unri Rohil di Kawasan Batuenam. Kehadirannya untuk mengikuti tes mengaji Alquran yang termasuk salah satu tahapan seleksi pelaksanaan pemilihan datuk penghulu serentak Kabupaten Rohil tahun 2017. ‘’’Anda sudah siap untuk mengikuti tes mengaji ini,’’ tanya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rohil, H Agustiar SAg kepada bakal calon datuk penghulu dari Kepenghuluan Pondok Kresek ini. ‘’’Saya sudah siap,’’ balas bakal calon ini dengan tegas. Agustiar pun langsung meraih satu kitab suci Alquran dan diserahkan kepada bakal calon datuk penghulu. Seiring dengan itu, Agustiar pun membuka dan langsung mengimak bakal calon membaca Alquran. Dan selama tes membaca Alquran berlangsung kondisi ruangan terlihat tenang dan tertib. ‘’Untuk kegiatan tes mengaji Alquran ini, kita telah menyiapkan 9 orang sebagai tim penguji,’’ kata Agustiar Sag, Kamis (7/9) di Kawasan Batuenam. Tim dari Kementerian Agama Rohil ini tujuh penguji untuk beragama Islam, dan dua penguji untuk beragama non-Islam. ‘’Direncanakan, pelaksanaan tes ini berlangsung selama dua hari,’’ kata Agustiar.(adv/b)

telah ditunjuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Kata kunci untuk terhindar dari persoalan atau permasalahan di belakang hari kata Ferry bagaimana panitia tetap konsekuen hanya menjalankan apa yang menjadi kewenangannya sesuai dengan aturan yang ada. ‘’Saya minta panitia tidak lari dari tugas, sesuai dengan SK kepanitaannya. Jalankan tugas dengan baik, dengan niat utama bagaimana bersama kita membangun negeri ini,” kata Ferry. Sangat penting tambahnya bagaimana agar kondisi yang telah

ada, keamanan seperti saat ini tetap dipertahankan. Ia mengacu pada telah digelarnya pemilihan kepenghuluan tahap pertama yang sudah diselenggarakan dengan baik dan lancar. Sementara itu, pemilihan kepenghuluan (Pilpeng) serentak tahap Kedua memang menyita perhatian banyak pihak. Selain karena keberadaan desa yang kian memiliki peran strategis dalam pembangunan, pada pelaksanaan kali ini ada beberapa keberatan dari bakal calon yang turut mewarnai hajatan pilpeng yang akan dilaksanakan tersebut.(adv/a)

Daerah Pesisir Sedang Terendam Banjir

HUMAS PEMKAB ROHIL

BERIKAN ARAHAN: Bupati Rohil H Suyatno memberi arahan kepada staf saat berada di Mes Pemkab di Jalan Perwira Bagansiapi-api belum lama ini.

Budi Daya Nila Miliki Prospek Tinggi KEGIATAN budi daya perikanan yang menjadi program andalan Dinas Perikanan (Diskan) Rokan Hilir (Rohil) semakin menunjukkan perkembangan yang mengembirakan. Pasalnya terbukti mampu mendorong tumbuh kembang usaha perikanan di berbagai kecamatan yang ada. ‘’Jenis ikan yang banyak dibudidayakan berupa nila dan lele,” kata Kepala Diskan Rohil M Amin MSi, Kamis (7/9) di Bagansiapi-api. Pihaknya telah lama konsen dalam upaya pengembangan,

pembenihan ikan jenis nila, lele dan selais. Hal itu disikapi dengan pendirian Balai Balai Ikan (BBI) yang terdapat di beberapa kecamatan di antaranya di Ujung Tanjung, Tanah Putih dan di Rantau Bais. Dipilihnya tiga jenis ikan itu karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi di samping itu mudah dibudidaya atau dipelihara. Ikan nila contohnya terang Amin pada saat ini mencapai harga Rp38 ribu per kilogram se-

dangkan lele sekitar Rp25 ribu per kilogram, tentunya cukup tinggi di pasaran tradisional, bisa menjadi peluang yang menjanjikan bila ditekuni dengan serius. Di samping harga jual yang tinggi, untuk pemeliharaan ikan tak rumit asalkan diberi pakan yang cukup karena ikan tersebut memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap penyakit. Sementara waktu untuk panen pun tidak lama. ‘’Palingan sekitar empat bulan saja sudah bisa panen,” ujarnya.(adv/b)

USAI menerima informasi melalui telpon selulernya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rohil H Azhar A SE MSi mengajak stafnya langsung meluncur ke beberapa daerah di wilayah Kecamatan Bangko. Dari kunjungan dadakannya telah ditemukan ada beberapa daerah di Kecamatan Bangko yang sedang terendam banjir. ‘’’Hasil pantauan kita, daerah pesisir di wilayah Kecamatan Bangko sedang terendam banjir,’’ kata Azhar, Kamis (7/9) usai berkunjung di Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir yang sebagian wilayahnya juga sedang terendam banjir. Sebagian besar air yang menggenangi sebagian daerah pesisir ini, tambah Azhar, merendami jalan-jalan lingkungan yang ketinggiannya sangat bervariasi. ‘’Sebagian besar yang terendam itu halaman rumah,’’ kata Azhar seraya menambahkan kalau pun ada rumah yang terendam jumlah baru dua unit. Kesimpulan yang didapatkan dari lapangan usai meninjau langsung beberapa daerah yang sedang terendam banjir, lanjut pria kelahiran kota Bagansiapi-api ini menambahkan disebabkan oleh tingginya intensitas hujan

yang turun mengguyur. Sedangkan draenase yang ada di daerah pesisir di Kecamatan Bangko sebagian besar banyak yang tidak berfungsi. ‘’Lantaran tidak berfungsi itulah akhirnya air meluap dan terjadilah banjir,’’ kata Azhar. Berkaitan dengan itu, ia a menyarankan kepada instansi yang berkompeten untuk segera melakukan pembersihan drainase atau saluran yang tersumbat di daerah pesisir. Sehingga, air yang berasal dari curah hujan lancar mengalir ke pembuangan. ‘’Harapan kita seperti itu, agar instansi berkompeten dapat segera melakukan pembersihan drainase,’’ kata Azhar. Sementara itu, salah seorang warga setempat Indra (42) mengungkapkan, bahwa banjir di daerah itu sebagian besar disebabkan oleh drainase yang tidak berfungsi. ‘’Waktu hujan belum ada, jalan ini sudah terendam. Apalagi setelah ada hujan, genangan air bisa semakin bertambah tinggi,’’ kata Indra. Seiring dengan itu, Indra berharap agar drainase yang tersumbat dapat segera dibersihkan secepatnya. Karena, hujan yang turun mengguyur di wilayah kota Bagansiapi-api cukup tinggi.(adv/a)

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Empat Kegiatan Dinas PUPR Batal Dilaksanakan BENGKALIS (RP) - Dari sekian banyak pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bengkalis, empat kegiatan dengan anggaran mencapai Rp3 miliar gagal dilakukan pelelangan tahun 2017 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris, yang menurutnya empat kegiatan tersebut gagal dilelang karena lokasi pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA). ‘’Ada empat kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan, karena lokasinya tidak sesuai dengan DPA. Mungkin itu tidak kita laksanakan,” ungkapnya. Dikatakannya, kempat kegiatan tersebut yakni kegiatan yang pada bidang Sumber Daya Air sebanyak dua kegiatan, serta di bidang pembangunan dua kegiatan, yang batal dikerjakan pada tahun 2017 ini. Akibat tidak dilakukan lelang menyebabkan Rp3 miliar anggaran yang tidak difunsikan tahun ini akan dilanjutkan pada angggaran tahun 2018 mendatang. ‘’Kita akan anggarkan kembali tahun depan, disesuaikan dengan lokasi pertama, Dari total jumlah paket kegiatan sebelumnya dari 356 paket kegiatan dikurangi empat kegiatan yang batal dilelang menjadi 352 paket lelang PUPR sudah diserahkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP),” imbuhnya,” tutupnya.(*1)

Tak Profesional, Jabatan Kasek Ditarik Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

PARA kepala sekolah (kasek) diperingatkan oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang akan menarik kembali jabatan kasek, jika tak bisa bekerja profesional. Apalagi kalau terjadi kegaduhan di sekolah yang menyebabkan masyarakat resah. ‘’Apapun bentuknya, saya tak ingin mendengar atau menerima laporan di sekolah ada kegaduhan karena tidak profesionalnya seorang kasek mengambil kebijakan. Saya akan tarik kembali jabatan kasek yang dipercayakan kepada saudara ,”ujar Amril saat melantik 317 kepala sekolah, Rabu (6/9) di Bengkalis. Agar hal itu tak terjadi, kepada 317 kasek tersebut, Amril berpesan supaya mencermati setiap dinamika, perubahan dan tuntutan yang terjadi. ’’Serap dan ayomi setiap aspirasi dan masukan yang disampaikan bawahan ataupun yang muncul di tengah masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil,” Bupati Amril memberikan pesan bijak. Di bagian lain ia juga menyebutkan, bahwa berhasil tidaknya pembangunan sektor pendidikan, khususnya proses atau kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan (sekolah), salah satu faktor penentunya adalah kepala sekolah (kasek). ‘’Seorang kasek itu adalah lokomotif. Bergerak tidaknya gerbong sumber daya pendidikan di suatu sekolah ditentukan kepemi-

EVI SURYATI/RIAU POS

BERBINCANG: Bupati Bengkalis Amril Mukminin berbincang dengan Nurzairina, Kepala SD Negeri 1 Bengkalis yang dimutasikan ke SD Negeri 5 Bengkalis, usai pelantikan 317 Kasek, Rabu (6/9/2017) sore. mpinan seorang kasek,” tegasnya. Menurutnya, sebagai pemimpin kasek harus bisa memberikan teladan bagi guru, siswa maupun sumber daya pendidikan lainnya di sekolah tersebut. Menarik para guru kepada hal-hal yang baik dan

berkualitas. Saat berada di tengah, di antara murid, guru atau sumber daya pendidikan lainnya, kasek harus bisa menciptakan prakarsa dan ide atau gagasan bernas yang implementatif, sehingga setiap ke-

giatan di sekolahnya tidak jalan di tempat, tapi terus bergerak maju. Sementara saat berada di belakang, kasek harus bisa memberikan dorongan, bisa menjadi seorang motivator bagi seluruh siswa, majelis guru dan sumber

daya pendidikan lainnya di sekolah tersebut. ’’Ketiga peran itu, dalam keseharian, harus dimainkan seorang kepala sekolah secara bersamaan. Selalu berada di depan, senantiasa ada di tengah, dan juga di belakang.(izl)

Sisik Trenggiling Antarkan Aguan ke Penjara DITAHAN: Aguan saat memegang 6,5 kg sisik trenggiling yang berhasil disita pihak kepolisian beberapa waktu lalu. MIRSHAL/RIAU POS/1*

 REDAKTUR: M ERIZAL

BENGKALIS (RP) – Akibat menyimpan sebanyak 6,5 kilogram sisik trenggiling seorang warga Jalan Soekarno Hatta, Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Bengkalis divonis majelis hakim dengan putusan 2 tahun penjara dengan denda Rp100 juta subsider kurungan 1 bulan. Tjing Huit alias Aguan, divonis 2 tahun penjara karena terbukti bersalah menyimpan dan memiliki kulit hewan dilindungi jenis treng-

giling di rumahnya. Dan secara sah melanggar Pasal 21 ayat 2 huruf d jo Pasal 40 ayat 2 UU Nomor 5/1990 tentang Koservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Putusan tersebut dibacakan majelis Hakim Ketua Sutarno didampingi dua hakim anggota dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Bengkalis, Rabu (6/9). Atas putusan ini, jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari)

Bengkalis menyatakan pikir-pikir. Apalagi putusan hakim turun setahun dari tuntutan sebelumnya selama 3 tahun penjara, denda Rp100 juta subsider kurungan 3 bulan. ‘’Dengan putusan ini kita nyatakan pikir-pikir. Tuntutan sebelumnya selama 3 tahun penjara,” ungkap JPU Kejari Bengkalis Andy Sunartejo. Sebelumnya, Tjing Huit alias Aguan diamankan Ditreskrimsus

Polda Riau karena kedapatan menyimpan kulit atau sisik hewan dilindungi trenggiling seberat 6,5 kilogram di kediamannya, Sabtu (29/4/17) lalu. Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi warga yang ditindaklanjuti oleh penyelidikan di lapangan. Dari hasil penggeledahan itu, polisi menemukan sisik atau kulit pada bagian tubuh hewan trenggiling yang merupakan hewan yang dilindungi.(*1)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


RIAU POS

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI

23

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Bupati Optimis Meranti Bisa FTZ Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

AHMAD YULIAR/RIAU POS

DUDUK BERSAMA JAMAAH: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi duduk bersama sejumlah pejabat dan jamaah Salat Idul Adha di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu.

Verifikasi dan Validasi BDT Masyarakat Miskin SELATPANJANG (RP) - Jumlah masyarakat miskin di Kepulauan Meranti masih banyak. Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebanyak 184 ribu jiwa. Jumlah tersebut didata pada 2015 lalu. “Kalau hitungan keluarga jumlah masyarakat miskin sebanyak 30.010 keluarga dan kalau dihitung rumah tangga sebanyak 41.758 rumah tangga,” kata Kepala Bappeda Ir Mamun Murod MM MH saat rapat koordinasi penguatan kelembagaan tim koordinasi penanggulangan kemiskinan (TKPK) yang dilaksanakan, Kamis (7/9) pagi.

Peserta yang ikut dalam rakor tersebut seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan seluruh pemerintah kecamatan di Kepulauan Meranti. Setelah kegiatan tersebut, Bappeda nantinya akan melakukan validasi dan verifikasi terhadap data basis data terpadu (BDT). BDT dijelaskan Murod, merupakan data jumlah masya6rakat miskin di Kepulauan Meranti. BDT nantinya akan menjadi dasar untuk melaksanakan berbagai program ke masyarakat. Sehingga tepat sasaran dan lebih efektif untuk menurunkan angka kem-

iskinan. “Nantinya tidak boleh memberikan berbagai program bantuan untuk masyarakat yang tidak terdaftar dalam BDT. Karena dalam BDT tersebut seluruh masyarakat sudah by name dan by adress,” tambahnya. Dijelaskan Kepala Bappeda Kepulauan Meranti itu, saat ini banyak program yang digulirkan, namun belum dapat penanggulangangi kemiskinan secara signifikan, disebabkan tidak tepat sasaran. “Kedepan kita tidak mau lagi seperti ini. Sehingga program kita lebih efektif,” tambahnya.

Ke depan dalam mendukung upaya validasi dan verifikasi, diminta persan serta seluruh Camat dan kades. Dengan demikian masyarakat yang terdata bisa benar-benar riil. Dalam rakor tersebut, narasumber yang hadir yakni dari Akademisi Dr Azharudin dan Kabid Litbang Indra Yuni SH. Berbagai masukan ditampung untuk memaksimalkan verifikasi dan validasi BDT nantinya. “Kepulauan Meranti bisa melakukan pemetaan per kecamatan, sehingga bisa didata kecamatan mana yang akan menjadi prioritas,” tambah Dr A‎zharudin.(amy)

BUPATI Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi masih optimis Kepulauan Meranti masih bisa masuk dalam wilayah Free Trade Zone (FTZ). Karena sangat banyak masyarakat bergantung dengan berbagai produk negara tetangga, Malaysia. “Tidak hanya produk Malaysia saja yang sangat dibutuhkan karena murah dan berkualitas, tetapi banyak pekerjaan masyarakat yang tergantung terhadap hal itu. Salah satunya buruh bongkar muat,” ungkap Irwan Naisr, belum lama ini. Menurutnya, sebagai daerah yang banyak terdapat pelabuhan, banyak masyarakat yang ketergantungan. Secara otomatis, jika produk Malaysia tidak bisa masuk, akan membuat banyak masyarakat yang menjadi pengangguran.

“Kalau sudah begitu akan meningkatkan kriminalitas di daerah. Makanya daerah kita sangat tergantung dengan produk Malaysia,” tambahnya. Saat ini upaya untuk meminta agar wilayah Kepulauan Meranti bisa masuk dalam FTZ. Walaupun belum juga dikabulkan, upaya ke sana akan terus dilakukan. Pihaknya terus mengusulkan tanpa henti. Mudah-mudahan hingga waktunya nanti bisa dikabulkan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Bahkan sejak macetnya arus impor barang di Pelabuhan Pelindo Selatpanjang, menimbulkan dampak yang sistemik selain membuat harga barang pokok melambung juga membuat para buruh angkut yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) kehilangan pekerjaan, karena tidak ada barang yang diangkut.(mng/ifr)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

GANTUNG PAYUNG: Puluhan payung digantung untuk menghiasi Jalan Merdeka Selatpanjang. Foto diambil belum lama ini.

Enam Bulan Tak Ada Perubahan, Siap-siap Diganti 41 Kasek Dilantik SELATPANJANG (RP) - Untuk meningkatkan kulitas pendidikan di Kepulauan Meranti, sebanyak 41 kepala sekolah (kasek) dilantik. Mereka ditargetkan dapat memberikan perubahan terhadap

sekolah yang dipimpinnya. Jika selama 6 bulan tidak ada perubahan, maka siap-siap diganti. “Bapak-bapak dan ibu-ibu kami percaya untuk memberikan perubahan terhadap sekolah yang dipimpin. Jika selama 6 bulan ke depan tidak ada memberikan perubahan terhadap sekolah yang dipimpin, siap-siap diganti,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti

H Rosdaner SPd, usai melantik 41 kepala sekolah (kasek) Kepulauan Meranti, Kamis (7/9) di aula Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Dia mengajak seluruh kasek agar tidak mengeluh saat dipercayakan memimpin sekolah. Rosdaner juga mengajak kasek dapat membuat perubahan terhadap sekolah yang dipercayakan untuk dipimpin. “Berbuat dulu yang terbaik. Jan-

gan mengeluh dan mengaku pening saat memimpin sekolah. Kalau setelah berbuat tapi hasilnya tak nampak juga, maka bisa menyampaikan dan akan dicarikan pengganti yang lebih baik lagi,” ujarnya. Kadisdik Kepulauan Meranti itu menyebutkan saat ini ranking untuk tingkat SMP di Riau, posisi 6, dan ranking 10 untuk tingkat SD. Sedangkan SMA berada pada ranking 12.

“Kami berharap bisa meningkat rankingnya. Jadi jangan berleha-leha lagi. Hal itu menjadi tolak ukur dalam penilaian nantinya. Untuk tingkat SMA walaupun bukan kewenangan kita lagi tapi tetap menjadi beban bagi kita, sebab objek sekolahnya ada di wilayah kita,” terangnya. Dia mengajak seluruh kasek dapat merangkul seluruh guru. Termasuk orang tua atau wali murid, siswa.

Sekda Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM yang juga hadir dalam pelantikan tersebut berpesan agar seluruh kasek dapat meningkatkan koordinasi ke Disdik Kepulauan Meranti. Terutama jika ada persoalan. “Sengaja saya suruh Kadisdik yang melantik. Karena Disdik menjadi induk bagi seluruh kasek di Meranti. Jadi jangan sampai lompat ke Sekda atau Bupati,” pesannya.(amy)

Usulan Formasi CPNS Tak Diterima Sambungan dari hal 24 lingkungan Pemprov Riau. “Dengan keputusan di pusat, maka kita akan fokus membenahi SDM di internal saja dulu,” katanya. Ikhwan menambahkan pemerintah pusat tentunya memiliki analisis beban kerja di setiap daerah, sehingga sesuai analisis tersebut dan pertimbangan kondisi keuan-

gan yang semakin sedikit, maka dibuat keputusan belum menerima pegawai baru. Seperti diketahui, penerimaan CPNS tahun ini terdapat di 61 lementerian/lembaga dan satu pemprov. Kalimantan Utara mendapatkan formasi dinilai Ikhwan wajar, karena Kalimantan Utara merupakan provinsi baru. Terlebih sekarang ini masih belum tertata pegawai yang

ada di daerah tersebut. Sementara Pemprov Riau tahun ini mengajukan formasi terbanyak untuk guru dengan angka 1.220 formasi. Dilanjutkan tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad 723, dan RS Petala Bumi 184, RSJ Tampan 176, kemudian Dinas PUPR 38 formasi, Dinas Perhubungan sembilan formasi, ESDM dua formasi dan Perumahan Permukiman 17 formasi.(mng)

Rasionalisasi APBD-P karena Silpa Menurun Sambungan dari hal 24 meminta dukungan dari masyarakat, bahwa saat ini Pemprov Riau sudah bergeser dari rezim silpa menjadi nonsilpa. Hal tersebut dibuktikan dengan pada awal tahun lalu, tidak ada lagi pernyataan Presiden yang menyebutkan bahwa Riau merupakan salah satu daerah

yang menyimpan dana besar. “Pada 2016, kita masih menyimpan sekitar Rp3 triliun lebih silpa. Sekarang tidak ada lagi yang disimpan, semua betul-betul dibelanjakan untuk kebutuhan masyarakat. Jadi secara angka APBD Riau 2018 berkurang,” sebutnya. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau yang juga pimpinan Banggar

dr Sunaryo mengatakan, pendapatan ditargetkan pada 2018 mencapai Rp8,7 triliun, sehingga diprediksi APBD Riau 2018 mencapai Rp8,7 triliun. “Angka tersebut memang cukup berbeda dari APBD 2017 yang mencapai Rp11 triliun lebih, karena pada APBD 2018 silpa tidak dimasukkan,” jelasnya.(sol)

5 Oknum BPN Kampar Tersangka Penerbitan SHM Sambungan dari hal 24 Terhadap Zaiful Yusri yang sudah menjalani persidangan dan menjadi terdakwa, putusan sela hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru menyatakan kasus yang menderanya bukan perkara korupsi. Nota keberatan (eksepsi) yang diajukannya dikabulkan majelis hakim yang diketuai oleh Rinaldi Triandiko. Hakim menyatakan kasusnya merupakan perkara perdata yang harus diuji di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Sugeng menyebut, putusan tersebut tidak berpengaruh pada berkas kelima tersangka. Meski

dalam perkara yang sama, putusan sela tidak terkait dengan pokok perkara.’’Putusan hakim belum menyangkut pokok perkara, jadi tidak ada urusannya dengan penyidikan perkara yang kami lakukan,’’ ucapnya. Dalam kasus ini, orang yang diduga membeli lahan adalah JS. Dia sempat diproses dalam perkara pidana umum oleh BBKSDA Riau. JS ditindak oleh BBKSDA dalam perkara perambahan lahan, atau jeratan pidana umum. Karena telah disidik oleh lembaga lain, maka, Kejaksaan tidak bisa memproses karena melanggar asas hukum yang mengatur penindakan hukum atas perkara yang sama tidak boleh

dilakukan dua kali. JS menguasai lahan seluas 511 hektare tersebut dengan mengatasnamakan sertifikat tanah dengan nama sejumlah kerabatnya. Terdakwa JS diputus bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang, Selasa (18/4) lalu. Ini setelah majelis hakim menerima eksepsi yang diajukan penasihat hukumnya. Poin dua dari amar putusan sela tersebut adalah menyatakan kewenangan penuntut umum untuk menuntut hapus atau gugur karena kedaluwarsa, lewat dari 12 tahun. Terhadap putusan sela ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengambil langkah banding.(ali)

Riau Fortuner Hailux Club Daftar 16 Mobil Sambungan dari hal 24 Nanti kalau ada anggota RFHC yang mau ikutan akan kami daftar lagi,’’ ujar Soni. Soni mengatakan kegiatan yang ditaja Riau Pos bekerja sama Pemerintah Kabupaten Siak ini sejalan dengan program Riau Fortuner Hailux Club khususnya dalam mempromosikan potensi pariwisata di daerah. Riau Fortuner Hailux Club secara rutin melakukan touring dengan tujuan untuk meng-explore potensi pariwisata lokal. Baru-baru ini, Riau Fortuner Hailux Club baru pulang mengikuti kegiatan off road. ‘’Touring ini juga akan membuat kita saling kenal antara satu dengan yang lain. Bagaimana kita bisa bersama-sama melintasi sepanjang jalan yang akan kita lalui saat tour REDAKTUR: M ERIZAL

ing. Sensasinya sungguh luar biasa,’’ ujar Soni. Untuk touring kali ini, Riau Fortuner Hailux Club akan melakukan persiapan kecil seperti koordinasi dengan para anggota. Seperti biasa komunitas ini akan menunjuk penanggungjawab seperti road capten, leader, sweeper dan official. ‘’Kami akan ajak keluarga supaya bertambah seru. Kami siap meramaikan Riau Pos Fun Touring,’’ sebutnya. Panitia Riau Pos Fun Touring sudah menyediakan sederet hadiah yang bernilai puluhan juta untuk dibagi-bagikan ke peserta RPFT. Hadiah utama sepeda motor, televisi, kulkas, mesin cuci, sepeda, kompor gas, magic com, voucher hotel. Bukan hanya itu, untuk 200 peserta pertama akan mendapatkan tabungan emas Pegadaian.

Acara ini didukung Pemerintah Kabupaten Siak, Bapedda Siak, Dinas PU Siak, Dinas Pariwisata Siak, Dinas Perhubungan Siak, PT Pengadaian (Persero), Bank Riau Kepri, Citra Garden, PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), Kanvas Ponsel Ujung Batu, PT Jasa Raharja (Persero), Hotel Pangeran Pekanbaru, Hotel Swiss Belinn SKA Pekanbaru, Fave Hotel, Barber Men dan Yuyuantang Reflexiologi, Batam Elektronik Group dan First Resources ‘’Bagi yang berminat untuk menjadi peserta Riau Pos Fun Touring 2017 bisa mendaftar dengan menghubungi handphone 085355542743, 085363282726, 085278004330. Kuota sangat terbatas, ayo segera mendaftar,’’ kata Ketua Panitia Riau Pos Fun Touring 2017 Irjon Suera.(mar)

*4/MIRSHAL/RIAU POS

TEMUI PENDEMO: Kepala Satpol PP Kampar M Jamil menemui mahasiswa yang melaksanakan aksi demo di Kantor Bupati Kampar, Kamis (7/9/2017).

Tagih Janji, Bupati dan Wakil Bupati Kampar Didemo BANGKINANG (RP) - Sekitar 20 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Kampar melakukan aksi demo di Kantor Bupati Kampar, Kamis (7/9) petang. Mereka menagih janji-janji politik Bupati Azis Zaenal dan Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto, 100 hari setelah dilantik. Mereka menyampaikan orasi di depan Kantor Bupati. Aksi berjalan dengan damai. Ada sekitar 50 anggota Satpol PP Kampar mengawal aksi. Ada juga beberapa personel kepolisian yang mengawasi kantor itu. Dalam orasinya, Koordinator aksi, Rian Septyanto menyampaikan, sudah 100 hari kepemimpinan Azis-Catur memimpin Kampar pascapilbup 2017 lalu. Dia menyampaikan, Azis-Catur telah menyampaikan janji-janji politik, yang seolah menguntungkan rakyat. “Kita menolak lupa, kita tagih janji-janji yang disampaikan waktu kampanye,” ujarnya. Rian juga menyinggung terkait

rencana Pemkab Kampar membangun sebanyak 23 jembatan di Kampar. “Apakah nantinya dengan pembangunan jembatan sebanyak itu, akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Kabupaten Kampar?” ujarnya. Mereka menilai, pembangunan sebanyak itu akan menjadi pembangunan yang mubazir. Atau katanya, program tersebut sebagai program balik modal saat kampanye dulu. Mahasiswa juga meminta agar Pemkab Kampar di bawah kepemimpinan Azis-Catur, seperti pemerintahan sebelumnya. Di mana, pemerintahan sebelumnya sangat menyayat hati rakyat Kampar. “Jangan sampai janji-janji yang telah dilontarkan saat kampanye, tapi setelah terpilih dan menjabat, hilang tanpa ada realisasi,” katanya. Oleh karena itu, mereka mendesak agar Pemkab Kampar mengevaluasi kebijakan dan kinerja 100 hari pemerintahan Azis-Catur. Mereka juga menuntut agar program-pro-

gram yang berpihak kepada rakyat, dapat dilaksanakan. “Transparansikan anggaran penggunaan APBD kepada seluruh rakyat,” ujarnya. Dalam aksi tersebut, para pendemo ingin menemui bupati atau wakil bupati. Namun sayang, bupati dan wakil bupati tidak sedang berada di tempat. “Pak Bupati dan Wakil Bupati sedang ada kegiatan di Jakarta. Terkait dengan aksi ini, saya sudah sampaikan kepada Bupati,” ujar Kepala Satpol PP Kampar M Jamil saat menemui massa demo. Dari komunikasinya dengan Bupati tersebut, dijanjikan untuk melakukan pertemuan pada hari Senin (11/9). “Hari Senin, dengan beberapa perwakilan, akan saya pertemukan dengan Bupati. Kalau sekarang bupati di tempat, bupati akan menemui kalian,” kata Jamil kepada massa. Jamil juga menekankan kepada para mahasiswa agar tidak anarkis dalam melakukan aksi. “Jangan memaksa masuk,” katanya.(*4)

Sementara, O2SN Riau Raih Delapan Medali Sambungan dari hal 24 Menurut informasi dan data dari Disdik Riau, peraih medali sementara hingga 6 September, tiga medali emas cabang katare diraih Buffon Julianto dari SDS Marsudirini Siak, kemudian Gali

Permata dari SMP Darmayudha Pekanbaru cabang lombang renang 50 meter gaya dada. Ia juga menyumbang emas di 100 meter gaya dada. Kemudian medali perak diraih Agung Nurmadani dari SDN 132 Pekanbaru cabang bulutangkis, Rudi Setianto dari SLBN

Pembina Pekanbaru cabang lomba catur, dan Sukmarini dari SLBN Rohul Cabang Lomba Bocce. Untuk Medali perunggu diraih Mia Rifani SDN 017 Langgini Kampar cabang karate, Nurul Fadillah dari SMAN 1 Bangkinang Kota, Kampar cabang karate.(egp)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24

Usulan Formasi CPNS Tak Diterima

Pemprov Fokus Benahi SDM Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

BEBERAPA bulan lalu, Pemprov Riau mengusulkan formasi pen-

erimaan CPNS 2017 untuk 2.369 lowongan. Namun, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PANRB) tahun ini hanya menyetujui formasi satu provinsi saja yakni Kalimantan Utara. Meskipun usulan formasi tidak diterima, Pemprov Riau bisa fokus

dalam pembenahan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya. Menurut Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan, Pemerintah Provinsi Riau sesuai instruksi Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman akan fokus juga dalam penataan pegawai. “Jika tidak diumumkan MenPAN-RB maka formasi yang kita ajukan beberapa waktu lalu secara

otomatis ditolak,� kata Ikhwan. Dijelaskannya, memang pemprov baru mengajukan formasi sebagaimana yang diminta pihak kementerian. Usulan formasi disampaikan pemprov setelah menghimpun atas kebutuhan ASN di

Jika tidak diumumkan Men-PAN-RB maka formasi yang kita ajukan beberapa waktu lalu secara otomatis ditolak.�

IKHWAN RIDWAN n Kepala BKD Provinsi Riau

ď Ž Baca Usulan Halaman 23

Rasionalisasi APBD-P karena Silpa Menurun

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERJALAN DI ANTARA TIANG: Petugas masjid berjalan di antara tiang Masjid Raya Senapelan, Pekanbaru, Selasa (5/9/2017). Mimbar dan tiang yang tersisa dari bagian Masjid Raya merupakan cagar budaya.

Sementara, O2SN Riau Raih Delapan Medali PEKANBARU (RP) - Hingga Rabu (6/9) malam, kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Riau telah mengumpulkan total delapan medali. Terdiri dari tiga medali emas, tiga perak dan dua perunggu. Jelang penutupan, Jumat (8/9) dalam ajang OS2N 2017 yang digelar di Medan, Sumut, peluang menambah pundi medali masih terbuka. Demikian disampaikan Kadisdik Riau Rudyanto melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Ahyu Suhendra, Kamis (7/9) pagi. Menurutnya, peringkat secara nasional masih menunggu keseluruhan pertandingan dan baru diumumkan saat penutupan. “Kita berkeinginan bisa mendulang sukses OSN di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Makanya untuk peringkat secara nasional hingga kini belum diumumkan, dan masih menunggu penutupan,â€? ungkap Ahyu. Jajaran pejabat Disdik kemarin pagi, mulai menjemput sebagian kontingen Riau yang tiba di Bandara SSK II Pekanbaru. Memang beberapa atlet Riau yang sudah mengikuti pertandingan mulai kembali. Seperti dari jenjang pendidikan khusus layanan khusus (PKLK). “Alhamdulillah, sementara tiga medali emas, tiga perak dan dua perunggu sudah diraih kontingen Riau dalam ajang ajang O2SN tahun ini,â€? ujarnya. Â ď Ž Baca Sementara Halaman 23

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

PEKANBARU (RP)- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengakui bahwa dalam draf KUA-PPAS APBD perubahan 2017 terdapat sejumlah usulan rasionalisasi. Rasionalisasi tersebut diusulkan karena penyerapan anggaran semakin membaik, sehingga silpa tahun ini juga menurun. “Namun, usulan rasionalisasi itu baru setakat usulan dan akan dibahas lagi karena ada defisit silpa. Jadi prestasi serapan itu juga menimbulkan dampak rasionalisasi,� sebut Sekda yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) di Gedung DPRD Riau, Kamis (9/9) siang. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini di lingkungan Pemprov Riau sedang terjadi proses transisi dari serapan rendah menjadi serapan tinggi. Hal tersebut juga sekaligus menjawab keraguan masyarakat selama ini yang menganggap bahwa pemerintah tidak bisa menjalankan APBD dengan baik. “Sehingga di dalam belanja kita jangan berasumsi silpa lagi. Tapi mari berasumsi bahwa APBD itu didukung oleh pendapatan. Inilah yang harus dipahami masyarakat. Kalau dulu pemprov selalu dikejar untuk meningkatkan serapan, sebagai salah satu indikator perekonomian berputar. Kalau sekarang

 Â?  Â?  Â? Â? Â

Â? Â? Â? Â

tidak seperti itu lagi,â€? ujarnya. Diyakini Sekda, jika pembahasan APBD perubahan 2017 dapat cepat selesai, serapan anggaran bisa di atas 90 persen. Dengan hal tersebut menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir lagi soal serapan anggaran, yang ada saat ini justru kekurangan uang, salah satunya untuk belanja infrastruktur. “Kalau dulu, misalnya Dinas Bina Marga dikasih dana Rp2 triliun, paling habisnya hanya Rp1 triliun. Kalau sekarang dikasih Rp1,5 triliun, masih kurang karena tingginya kebutuhan belanja infrastruktur,â€? jelasnya. Atas dasar tersebut, pihaknya ď Ž Baca Rasionalisasi Halaman 23

5 Oknum BPN Kampar Tersangka Penerbitan SHM Kasus Hutan Tesso Nilo

sawit. Ada 217 persil berkas sertifikat yang muncul di atas luasan tersebut yang kemudian disita Kejati Riau. ‘’Lima tersangka jadi emPEKANBARU (RP) pat berkas. Para ter- Penyidik Tindak Pisangka ini sudah kita dana Khusus (Pidsus) panggil dan periksa,’’ Kejaksaan Tinggi (Kekata Asisten Tindak jati) Riau dipastikan Pidana Khusus (Astetap melanjutkan pidsus) Kejati Riau penanganan dugaan Sugeng Riyanta, korupsi penerbitan Kamis (7/9) siang. sertifikat di atas lahan Audit keuangan Taman Nasional Tesso yang dilakukan meNilo (TNTN) dengan munculkan angka SUGENG tersangka lima okkerugian negara RIYANTA num pegawai Badan sebesar Rp17 miliar Pertanahan Nasional (BPN) dalam kasus ini. Dengan rincian, Kabupaten Kampar. Proses para karena kawasan hutan telah ditersangka dimasukkan dalam sulap menjadi kawasan perkebuempat berkas terpisah. nan yang saat ini produktif maka Lima tersangka ini adalah ket- kerugian atas hutan merupakan ua panitia HN,  sekretaris panitia aset negara yang dijadikan sertiARN, dan anggota panitia SB, EE fikat hak milik (SHM) senilai Rp2 serta RZ. Mereka adalah bawa- miliar lebih. Sementara kerugian han mantan Kepala BPN Kam- dari hasil pengelolaan lahan par Zaiful Yusri. Dalam perkara yang seharusnya milik negara ini, 511 hektare lahan di dalam menjadi milik pribadi berkisar TNTN dialihfungsikan menjadi Rp12 miliar. kawasan milik perseorangan yang kemudian ditanami kelapa ď Ž Baca 5 Oknum Halaman 23

EO RIAU POS

MENDAFTAR: Wakil Ketua RFHC Soni (kanan), Manajer Infotorial Riau Pos T Rasmin, Sekretaris RFHC Indra Guswadi dan Ketua Panitia Riau Pos Fun Touring 2017 Irjon Suera foto bersama usai mendaftar Riau Pos Fun Touring 2017, Kamis (7/9/2017).

Riau Fortuner Hilux Club Daftar 16 Mobil

PEKANBARU (RP) – Riau Fortuner Hilux Club (RFHC) ikut ambil bagian pada iven Riau Pos Fun Touring (RPFT) 2017 ke Kabupaten Siak, 16 September 2017 men-

datang. Tak tanggung-tanggung, komunitas mobil ini mendaftarkan 16 anggotanya sebagai peserta RPFT. Â Â Kamis (7/9), Wakil Ketua RFHC Soni didampingi

Sekretaris Indra Guswadi berkunjung ke Riau Pos untuk mendaftar sebagai peserta Riau Pos Fun Touring. ‘’Kami mendaftar 15 peserta. ď Ž Baca Riau Halaman 23

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos l JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

ď Ź HALAMAN 25

GAS: Operasi pasar (OP) gas 3 kg digelar di halaman Kantor Camat Marpoyan Damai, Jalan Arifin Achmad, Kamis (7/9/2017). Di sini, gas 3 kg dijual Rp18 ribu per tabung.

Bayar Setengah, Telinga Berdarah DS (39) tak pernah menduga telinganya akan digigit oleh seorang waria hingga berdarah. Tapi itu terjadi. Dan semua karena salah DS sendiri. DS sehari-harinya bekerja sebagai sopir. Pada Kamis (7/9), ia tergoda untuk berkencan dengan ASS (31). Jangan salah. ASS bukanlah wanita sejati. Ia adalah seorang waria. Nah, mereka pun bertemu di Jalan Naga Sakti sekitar pukul 05.00 WIB. DS pun berjanji akan membayar ASS sebesar Rp50 ribu untuk kencan mereka tersebut. Tapi DS ingkar janji. Ia hanya memberikan ASS uang Rp25 ribu. Waria itu pun marah dan mengamuk. Hingga nekad menggigit telinga DS hingga mengeluarkan darah. Perkelahian pun terjadi. DS

membalas serangan ASS. Jika DS terluka pada bagian telinga, maka ASS terluka pada bagian tangan. Kehebohan yang terjadi menjelang pagi itu kontan membuat kaget masyarakat sekitar dan para pengendara yang lewat di Jalan Naga Sakti. Warga berusaha melerai. DS dan ASS pun dibawa warga ke Polsek Tampan sekitar pukul 10.00 WIB. Di kantor polisi inilah mereka berdua akhirnya mau dibujuk untuk berdamai. ‘’Telinga DS sebelah kiri saya lihat terluka dan mengeluarkan darah. Kalau ASS saya kurang tahu tangan sebelah mana. Mereka diantar penduduk ke kami,’’ ujar Kanit Binmas Polsek Tampan Iptu Sarmin TP Bolon.(cr1)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

DPP-Camat Miskomunikasi OP Gas 3 Kg Molor Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Marpoyan Damai

KURANG komunikasi atau miskomunikasi terjadi antara Dinas

Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru dengan pihak Kecamatan Marpoyan Damai. Akibatnya, sopir mobil pengangkut elpiji subsidi 3 kilogram (kg) bingung dan operasi pasar gas 3 kg pun molor beberapa jam.

Satu Gedung Pemko Selesai, Lima Menyusul KOTA (RP) -Â Pemko Pekanbaru menargetkan akhir tahun ini pembangunan gedung utama perkantoran pemko di Tenayanraya selesai. Dan pemko optimis, Januari 2018 Pemko Pekanbaru sudah berkantor di gedung utama tersebut. Sementara lima gedung yang ada di dekat gedung utama belum bisa dipastikan kapan akan selesai. Untuk saat ini, pemko fokus pada penyelesaian gedung utama. ď Ž Baca Satu Halaman 31

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Sang sopir, Hengki menceritakan, perusahaan tempatnya bekerja yaitu PT Valery Family Sejahtera mendapatkan perintah dari DPP untuk membawa 560 tabung gas subsidi 3 kg ke Kantor Camat Marpoyan Damai, Kamis

(7/9) dalam rangka operasi pasar (OP). ‘’Mereka (DPP, red) telepon sore (6/9) untuk dilaksanakan hari ini (7/9) di kantor camat,â€? ungkap Hengki kepada Riau Pos, kemarin. ď Ž Baca DPP Halaman 31

Pensiun Jadi Lurah, Sekarang Satgas Kebersihan

Awalnya Ditawarkan Walikota

‘’Mencari kesibukan di masa pensiun�. Itulah alasan Samiyo menerima pekerjaan sebagai Satgas Kebersihan. Lelaki 58 tahun itu baru pensiun Maret lalu. Jabatan terakhirnya, Lurah Wonorejo. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

INGATKAN WARGA: Petugas Satgas Kebersihan Samiyo mengingatkan seorang warga untuk tidak membuang sampah sembarangan di Jalan Arifin Achmad simpang Jalan Rambutan, Kamis (7/9/2017).

BERSTATUS sebagai pensiunan lurah tidak membuat Samiyo malu bekerja sebagai Satgas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru. ď Ž Baca Awalnya Halaman 31

TATA LETAK: YAYA ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

26

Dinsos Harus Serius Tangani Anak Jalanan

200 Ribu Bibit Gratis Disiapkan untuk Warga KOTA (RP) – Guna mengajak masyarakat mencintai lingkungan yang asri dan gemar menanam, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Indragiri Rokan akan membagi-bagikan bibit tanaman secara gratis sebanyak 200 ribu batang. Kepala BPDASHL Indragiri Rokan, Ir Al Rasyid Msi melalui Manager Persemaiannya Johnson Tampubolon kepada Riau Pos mengatakan, ratusan ribu bibit yang akan dibagikan secara gratis berupa bibit tanaman Sirsak, Durian, Karet, Gaharu, Matoa dan Nangka. Sementara itu untuk pengambilan bibit dikatakan Johnson, masyarakat dapat mengambil langsung di kantor BPDASHL yang berada di Jalan Bakti Kecamatan Marpoyan Damai. “Tidak ada biaya semua gratis, hal ini kami lakukan un-

tuk penghijauan lingkungan di wilayah Provinsi Riau terutama di Kota Pekanbaru,” jelasnya. Sementara itu ia juga mengatakan, bahwa untuk mengambil bibit tersebut masyarakat hanya disyaratkan membuat surat permohonan kapada kantor (BPDASHL). “Hanya surat permohonan tidak ada biaya sepersen pun, ini demi penghijauan wilayah Riau,” jelasnya. Dengan adanya pemberian bibit tersebut langsung disambut baik oleh anggota DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan. Ia berharap dengan adanya pemberian bibit itu dapat memberikan kesejukan terhadap Kota Bertuah ini. “Ini kami sambut baik. Melihat banyaknya pohon dan tumbuhan lainnya yang dulu terbakar, dengan penanaman akan bisa memberikan kesejukan dan mengurangi polusi udara di daerah kita,” jelasnya.(man)

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Laporan SAKIMAN, Kota

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BEROPERASI: Pengendara ojek online melintas di depan taksi konvensional di dekat Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (4/9/2017). Keberadaan ojek online saat ini nampaknya sudah menjadi kebutuhan sebuah kota besar.

MASIH maraknya anak-anak jalanan yang berkeliaran di persimpangan lampu merah Kota Pekanbaru harus disikapi serius oleh instansi terkait. Karena selain meresahkan masyarakat, juga mengganggu keindahan kota. Terhadap persoalan itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan meminta pihak terkait dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru agar serius menangani maraknya anak jalanan yang masih saja berkeliaran. Pasalnya di beberapa tempat simpang traffic light yang ada di Pekanbaru, masih saja terlihat anak jalanan dan meminta-minta kepada pengendara. “Kami minta pihak Dinas Sosial secepatnya melakukan penertiban dan melakukan pembinaan karena kalau dibiarkan jumlahnya akan bertambah

banyak,” kata Ruslan Kepada Riau Pos, Kamis (7/9). Selain itu, anggota dari Fraksi PDIP ini juga mengungkapkan bahwa setelah melakukan penertiban, ia meminta pihak terkait seperti Satpol PP juga harus sering melakukan pengawasan dan pemantauan secara rutin. Apabila dengan adanya tindakan tegas tersebut ia yakin dan menilai para anak jalanan yang ada di persimpangan traffic light akan berkurang. “Kalau tidak ada juga perubahan langsung aja pulangkan, karena kondisi ini sudah sangat meresahkan bagi masyarakat dan pengendara,” ungkapnya lagi. Seperti, yang diketahui para anak jalanan yang masih di bawah umur terlihat bermain di simpang lampu merah, yang tidak ada rasa takut saat berlarian di jalanan yang cukup ramai. Mereka menghampiri setiap pengendara motor, dengan bakul kecilnya.(ksm)

Aktivitas Lelaki Tua di Rumah Singgah Sultan Siak

Ikhlas Mengabdi Jaga Peninggalan Sejarah CR5/MIRSHAL/RIAU POS

BERSIHKAN TAMAN: Dasril dengan niat ikhlas membersihkan sampah yang berada di Taman Rumah Singgah Sultan Siak di bawah jembatan Siak III, Pekanbaru, Kamis (7/9/2017).

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Dasril (63) sudah setahun lebih bertugas sebagai petugas bersih-bersih di kompleks rumah singgah di Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan. Meski usianya tidak muda lagi, namun semangatnya masih tetap kuat.

Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

SIANG itu, terik matahari mulai menyengat di kulit. Kota Pekanbaru yang terkenal dengan ikon Jembatan Siak tersebut, membuat sebagian warga menggunakan jaket serta sarung tangan untuk melindungi kulit mereka dari sengatan matahari.

Disisi lain terlihat seorang lelaki tua terlihat membersihkan sampah dengan menggunakan sapu dan sekop. Pria tersebut asyik membersihkan tanpa menggunakan jaket atau pelindung lainnya, terlihat cucuran keringat mengalir di sekujur tubuhnya membuat basah baju kaos yang digunakannya. Dasril yang sudah setahun

membersihkan sampah dii Taman Rumah Singgah Sultan Siak. Taman yang tepat di bawah jembatan Siak III tersebut ramai dikunjungi masyarakat untuk bersantai dan melepaskan lelah dengan melihat keindahan Sungai Siak tersebut. Ayah 6 orang anak tersebut membersihkan taman tersebut secara ikhlas dan

tanpa digaji oleh pemerintah. “Taman ini tidak ada yang membersihkan, terkadang sampah menumpuk, jadi saya yang berinisiatif untuk membersihkannya,” ujarnya. Diusia yang tidak muda lagi, Dasril melakukan hal tersebut hanya untuk menjaga kebersihan. ‘’Karena saya dari kecil dididik orang tua jaga kebersihan,” ujarnya.(cr5/ksm)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

27

Rumah Kos Resahkan Warga Akan Dirazia DUMAI (RP) - Petugas Satpol PP Kota Dumai merespon cepat, bahkan pihaknya sudah mencium keberadaan kos-kosan yang diduga dijadikan tempat kumpul kebo pasangan tidak resmi di Kota Dumai. Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan razia bersama instansi terkait untuk melakukan penertiban. Hal itu disampaikan, Kasatpol PP Kota Dumai, Bambang Wardoyo kepada Riau Pos, Kamis (7/9) kemarin. “Kami akan rapat dulu dengan instansi terkait, biar nanti saat kita bergerak semua bisa disampaikan baik itu mengenai Perwako TDUP atau yang lainnya,” ujarnya. Selainnya itu, ia juga berharap pihak RT atau kelurahan menyampaikan keluhannya kepada pihaknya untuk dasar mereka melakukan tindakan. “Kami juga minta RT menyurati kami, dimana saja lokasi kos yang diduga jadi tempat kumpul kebo,” tuturnya. Salah satu warga Sidorejo, Rahmat mengatakan masyarakat memang cukup resah dengan keberadaan rumah kos yang bebas. “Kami berharap Pemko dan pihak terkait untuk menertibkan rumah kos yang bebas tersebut,” tambahnya. Selama ini pihaknya mengaku jika rumah kos yang bebas tersebut tidak pernah dirazia. “Belum ada aparat yang razia di sini, makanya bebas seperti ini,” tutupnya.(hsb)

Penertiban PKL Jangan Tebang Pilih DURI (RP) - Jajaran Satpol PP Kecamatan Mandau, Kamis (7/9) melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangan mereka di atas trotoar di Jalan Jenderal Sudirman depan kompleks Pasar Pujasera Duri. Tindakan tersebut wajar-wajar saja dilakukan. Pasalnya, pedagang sama sekali tidak dibenarkan aturan untuk berjualan di atas trotoar yang notabene adalah fasilitas untuk pejalan kaki. “Saya sempat melihat Satpol PP menertibkan PKL yang berjualan di atas trotoar depan Pasar Pujasera. Pedagang yang ada di tempat itu diperintahkan Satpol membongkar lapak serta mengemasi barang dagangannya. Tidak ada barang dagangan PKL yang disita. Lokasi penertiban itu dari depan Pujasera mengarah ke Simpang Geroga,” ujar Irawanto, pemuka masyarakat Duri. Dikatakannya, penertiban PKL yang dilakukan Satpol PP tersebut memang sudah pada tempatnya. Namun Irawanto tak sependapat kalau penertiban itu dilakukan secara tebang pilih. “Bisa saja penertiban itu karena ada laporan dari masyarakat yang merasa keberatan atau merasa resah dengan keberadaan PKL di tempat itu. Namun hendaknya, penertiban oleh Satpol PP lebih didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga tidak muncul berbagai praduga negatif,” katanya. Kalau memang Satpol PP punya komitmen kuat untuk menertibkan PKL yang ada di wilayah ini, menurut Irawanto, mereka tidak boleh pilih kasih. Apa kata orang nanti kalau PKL di depan Pasar Pujasera Duri ditertibkan. Sementara ratusan PKL yang juga menggunakan trotoar dan malah memakai badan jalan di pusat Pasar Simpang Padang Duri dibiarkan saja oleh Satpol PP. “Penertiban ini jangan tebang pilih. Kalau mau menegakkan aturan, tertibkan semua yang melanggar agar Satpol PP tidak dituduh melanggar azas keadilan,” pinta Irawanto.(sda)

MACET: Truk tronton yang bertabrakan beberapa waktu lalu ini menjadi titik kemacetan kendaraan bermotor yang melintas di jalan lintas DuriPekanbaru. Foto diambil beberapa waktu lalu.

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

Ratusan Kendaraan Terjebak Macet Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

AKIBAT perbaikan jembatan di jalan lintas Duri-Pekanbaru, tepatnya di jembatan Sungai Air Godang, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir yang tak kunjung selesai, membuat antrean kendaraan seolah menjadi hal biasa. Namun kondisi itu dikeluhkan oleh pengendara bermotor, khususnya mobil pribadi dan truk, karena sistem buka tutup jalan yang diterapkan petugas terlalu lama. Seperti yang dikemukakan

pemuka masyarakat Mandau H Selamat S, Kamis (7/9) siang. Ia mengaku terjebak macet lebih kurang satu jam di jalan lintas Pekanbaru-Duri. Kendaraan yang dia tumpangi terjebak antrean panjang dari arah Pekanbaru menuju Duri. Persisnya di ruas menjelang titik pembangunan jembatan yang tengah dikerjakan pemborong di atas Sungai Air Godang, Desa Semunai, Kecamatan Pinggir. “Buka-tutupnya terlalu lama. Saya bersama ratusan pengendara lain harus menunggu

dalam antrean kemacetan sekitar satu jam. Ini sangat melelahkan. Menurut saya, sistem buka-tutupnya terlalu lama. Tadi pasti lebih dari setengah jam. Soalnya, saya terjebak di situ sekitar sejam. Banyak pengendara yang merasa bosan. Malah tadi ada petugas berseragam yang hampir mengamuk karena sistem buka-tutupnya terlalu lama,” ujar H Selamat pada Riau Pos. Dia juga menyayangkan, dan merasa kecewa karena sama sekali tidak melihat seo-

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

berseragam bisa saja menimbulkan praduga negatif. Apalagi yang tampak di TKP hanya anggota OKP saja. Menurut Selamat S, anggota OKP boleh-boleh saja ikut membantu mengatur sistem buka-tutup agar pengendara dari dua arah berlawanan tidak saling serobot. “Namun menurut saya, kehadiran polisi atau Polantas berseragam di tempat seperti ini sangatlah diperlukan. Mudah-mudahan masukan ini ditanggapi positif,” pungkasnya. (ksm)

Terdakwa Penyeludupan Manusia Mengaku Tak Bersalah

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

PASANG OIL BOM: Oil Bom terlihat dipasang saat loading CPO dari kapal tanker ke perusahaan di Pelabuhan Pelindo, Kamis (7/9/2017).

Majukan Dumai Harus Ada Dobrakkan Kuat dari Pusat

RUNTUH: Dinding kanal besar di pinggir Jalan Hang Tuah Duri yang runtuh beberapa waktu lalu membuat aliran air bah saat hujan deras terhalang dan merendam ratusan rumah warga. Foto diambil akhir pekan lalu.

rang pun petugas polisi di area yang berpotensi menimbulkan kemacetan itu. Tak hanya bisa macet, malah keributan bisa terjadi kapan saja di area sekitar pembangunan jembatan itu. Apalagi kalau sistem buka-tutupnya dinilai terlalu lama. “Saya tak melihat polisi tadi. Baik polisi lalu lintas maupun petugas polisi biasa. Padahal titik pembangunan jembatan itu berpotensi memicu terjadinya gangguan Kamtibmas,” katanya lagi. Ditambahkan H Selamat, tidak terlihatnya petugas polisi

DUMAI (RP) - Dumai dikenal sebagai salah satu Kota Pelabuhan dan Industri. Ini mengingat letaknya yang yang sangat strategis di Provinsi Riau maupun di pulau Sumatera. Namun kondisinya sangat miris, karena Dumai tidak dapat bagian dari ekspor minyak CPO yang ada. Padahal Dumai menjadi salah satu daerah terbesar ekspor CPO dunia. Kondisi tersebut juga ditangkap oleh anggota DPR RI Lukman Edi. Ia mengaku sangat mengerti kondisi Dumai tersebut, namun ada regulasi yang harus didobrak dari pemerintah pusat. “Untuk mendobrak tersebut perlu

pemimpin yang berani dan bersih, karena jika tidak maka pusat akan kembali menekan daerah,” tuturnya. Ia mengakui, untuk mendobrak hal tersebut memang tidak seindah dan semudah ya ng d i b aya ngk a n . “Saya memahami kondisinya. Harus ada perubahan yang mendasar,” terangnya. Ia menyebutkan, Dumai harus dipersiapkan sebagai pusat di kawasan pesisir. Kalau memang ingin berkembang dengan pesat, posisi yang strategis harus benar-benar dimanfaatkan. “Dumai harus dibuka selebar-lebarnya, agar diperhitungkan orang

luar. Saya sudah bicara dengan Bappenas RI, harus ada gedoran yang kuat buat memajukan Dumai,” terangnya. Politisi PKB ini mengatakan, dirinya sangat setuju jika Dumai menjadi ibu kota, jika Riau Pesisir bisa mekar dari Riau. “Jika pemekaran itu bisa membuat daerah lebih maju kenapa tidak, harus didukung,” tuturnya. Wali Kota Dumai Zulkilfli As menyebutkan hal yang sama, selama ini Dumai hanya dapat polusi dari industri yang ada. “Kami selalu bicara dan sampaikan hal ini ke pemerintah pusat, namun hingga saat ini belum didengar,” tutupnya. (hsb)

DUMAI (RP) - Tiga terdakwa penyeludupan manusia, yang masuk dalam sindikat internasional kembali menjalani sidang lanjutan, Rabu (7/9) sore kemarin di Pengadilan Negeri Dumai. Dalam sidang nota pembelaan tersebut, terdakwa melalui kuasa hukum meminta untuk dibebaskan dari segala tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Penasehat hukum terdakwa, Destiyur mengatakan pihaknya menilai ketiga kliennya tidak bersalah dalam perkara ini. Sebab mereka tidak terbukti melakukan penyeludupan manusia. “Terdakwa tidak terbukti melakukan pasal 120 ayat 2 Undang-Undang No.6 tahun 2011 tentang Keimigrasian. Apalagi para warga negara asing (WNA) asal Bangladesh tersebut dipulangkan ke negaranya, makannya kami minta klain kami minta dibebaskan,” tuturnya. Ketiga terdakwa tersebut yakni Warga Negara (WN) Bangladesh bernama Jowel (40) dan satu lagi Adlis (50), dan WNI bernama Tengku Said Saleh (49). Tiga terdakwa penyeludupan manusia di Dumai dituntut hukuman penjara 7 tahun 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Dumai, Rabu (30/8) petang. Mereka juga harus membayar denda sebesar Rp1,5 miliar atau subsider kurungan penjara selama 6 bulan. Di sisi lainnya, pihak

kepolisian berencana menelusuri harta Tengku Said Saleh (49), karena terdakwa diduga merupakan otak serangkaian penyeludupan manusia di Kota Dumai. “TTPU masih kami selidiki,” tutur Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting. Pihaknya belum memastikan aset mana, yang diduga terkait dengan perkara penyeludupan manusia. “Kami berencana menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),” tuturnya. Disebutkannya, para anggota sindikat ini sudah beroperasi sejak tahun 2011. “Jadi kita bisa menelusuri dan memastikan aset mana yang merupakam hasil kejahatan,” paparnya. Tiga anggota jaringan penyeludupan imigran asal Bangladesh ke Malaysia ini diamankan pada 18 Maret 2017 lalu. “Sejak 2011, diperkirakan sudah ribuan imigran ilegal yang diseludupkan anggota jaringan ini. Catatan pihak kepolisian selama rentang Agustus hingga September 2016 mereka sudah menyeludupkan WN Bangladesh sebanyak 881 orang. Sedangkan pada Januari hingga Maret 2017 sudah mengirimkan 1.500 orang. Jadi total dalam imigran yang diseludupkan jaringan ini ke Malaysia mencapai 2381 orang dalam rentang tujuh bulan,” tutupnya.(hsb)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

28

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Desrianto Diberikan Cek Kosong KOTA (RP) - Pupus sudah harapan Desrianto. Niat hati ingin mendapatkan keuntungan bagi hasil investasi penjualan kendaraan, tapi malah menjadi korban penipuan. ‎Uang yang ditanamkannya sebesar Rp216 juta tak kunjung kembali. Kejadian itu terjadi pada Agustus 2016 silam. Saat ini laki-laki berusia 36 tahun menyerahkan sejumlah uang kepada Hendra Hasri (50) warga Jalan Jenderal Sudirman, sebesar Rp216 diserahkan korban di Kantor PT VIS Jalan Soekarno Hatta nomor 15. Setelah berselang lama, Desrianto meminta uang yang dititipkan pada PT VIS untuk dikembalikan. Akhirnya Hendra Hasri yang menjabat sebagai Direktur perusahaan tersebut mengembalikan uang yang dititipkan dengan memberikan sebanyak 24 lembar cek Bank Mutiara. Di mana tiap cek senilai Rp4,5 juta. Menerima cek dari pelaku, sehingga Destrianto ingin mencairkan uang tersebut. Akan tetapi sesampai di

bank, cek yang diberikan oleh pelaku ternyata kosong. Mengetahui hal tersebut warga Jalan Hangtuah menanyakan kepada pelaku, akan tetapi yang bersangkutan selalu janji tanpa ada kejelasan. Pada akhirnya, Desrianto habis kesabaran. Dia terpaksa menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru, guna pengusutan lebih lanjut. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto MH SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos melalui Kasubag Humas, Iptu Polius Hendriawan mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana penipuan yang dialami Destrianto. "Laporan dan pengaduannya sudah kita terima, saksi korban sudah kita mintai keterangannya. Tentu kami akan mendalami kasus yang dilaporkan," ungkap Polius, Kamis (7/9).(*3)

Minta Talak, Tangan Suami Mendarat di Pipi Istri KOTA (RP) – Plaaak! sebuah tamparan mendarat di pipi Riya. Seketika Riya merasakan pipinya berubah menjadi memerah dan panas. Riya berusaha berusaha untuk mengusap pipinya dan lari ke dalam kamar sambil menumpahkan air mata. Ternyata perlakukan kasar itu bukan pertama kali ini saja yang dialami olehnya, tapi sudah berulang kali. Merasa sudah tidak kuat, perempuan berusia 24 tahun itupun memutuskan untuk membawa kasus kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan suaminya berinisial RA itu ke jalur hukum. Dia melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pekanbaru, Selasa (5/9) lalu. Dengan harapan, kasus yang ia alami bisa diproses. Dihadapan pihak kepolisian, ibu rumah tangga (IRT) menceritakan, peristiwa kekerasan yang dialaminya itu terjadi di kediamannya di

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir. Kejadian itu berawal saat dirinya bersama sang suami telah sepakat untuk bercerai. Adanya kesepakatan antara mereka, sehingga perempuan 24 tahun itu membuat surat pernyataan mengakhiri rumah tangganya. Akan tetapi ketika dia meminta sang suami untuk menandatangani surat tersebut, RA malah menolaknya. Tak terima digugat cerai oleh sang istri, lantas membuat laki-laki berusai 29 tahun itu marah. Dia yang larut dalam emosi melakukan penganiayaan terhadap istrinya, hingga mengalami bengkak dan memar disekujur badan. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto MH, SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Polius Hendriawan membenarkan adanya laporan korban.(*3)

RUSAK: Rambu larangan parkir di kawasan Jalan Diponegoro rusak dan hingga saat ini belum ada dilakukan perbaikan dari dinas terkait, Kamis (7/9/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

Lagi, Warga Tertipu SMS Berhadiah Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

KASUS penipuan dengan modus memberikan hadiah via selular kembali terjadi di Kota Bertuah. Kali ini seorang petani yang menjadi korban. Imbasnya dia mesti merelakan uang sekitar Rp10 juta berpindah ke rekening milik orang lain. ‎Sadar telah menjadi korban penipuan, akhirnya perempuan berisinial SS mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polresta Pekanbaru, Rabu (6/9) kemarin. Guna melaporkan kejadian yang dialaminya

dengan harapan uang dapat kembali. Dihadapan pihak kepolisian, warga Jalan Siak II, Kecamatan Payung Sekaki menceritakan, peristiwa tersebut bermula ketika dirinya dihubungi oleh seorang tak dikenal. Pelaku mengaku dari pihak Telkomsel menyebutkan bahwa perempuan berusia 44 tahun telah mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta. Menerima informasi tersebut, sontak membuat SS kegirangan. Dia langsung percaya tanpa mengecek kebenarannya, ‎akhirnya pelaku yang pandai dalam bermain kata-kata

dapat meyakin korban. Hingga korban diarahkan ke salah satu anjungan tunai mandiri (ATM) di Jalan Riau. Sesampai di depan mesin ATM, pelaku melalui sambungan telepon meminta korban untuk menekan sejumlah tombol pada mesin ATM. Tanpa disadari arahan dari pelaku ternyata cara untuk mentransfer uang ke rekening pelaku. Usai itu, SS melakukan p eng e cekan saldo pada tabungannya. Alih-alih saldo tabungan bertambah karena telah mendapatkan uang hadiah. Namun malah berkurang. Disaat itu barulah

dia menyadari telah menjadi korban penipuan, uang sebesar Rp9,9 juta telah berkurang dari tabungan miliknya. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto MH SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (7/9) melalui Kasubag Humas, Iptu Polius Hendriawan membenarkan ada kejadian tersebut. Dia menyampaikan pelapor menjadi korban penipuan dengan modus iming-iming mendapatkan hadiah dari Telkomsel. "Benar, laporan dan pengaduannya sudah kita terima. Korban dihubungi seorang yang mengaku dari Telkomsel. Pelaku menyebutkan kor-

ban mendapat hadiah sebesar Rp10 juta," jelas Polius Hendriawan. Lebih lanjut disampaikan dia, pelaku masih dalam proses penyelidikan. Kasus ini ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru. "Atas kejadian ini kita menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan meningkatkan kewaspadaanya agar terhindar dari korban kriminali. Apabila ada yang menawarkan berbagai macam bentuk hadiah diharapkan untuk mengecek kebenarannya," imbau Kasubag Humas Polresta Pekanbaru.(*3/ksm)

Waduk Belakang AKAP Alternatif Liburan Akhir Pekan KOTA (RP) – Bagi warga Kota Pekanbaru selalu mempunyai alternatif untuk mencari tempat berlibur dan beristirahat bersama keluarga diakhir pekan. Seperti salah satu waduk yang berada disamping terminal AKAP Kota Pekanbaru dimanfaatkan sebagi tempat alternatif mengisi hari libur. Waduk yang biasanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran untuk mendapatkan air ini, menjadi salah satu CR5/MIRSHAL/RIAU POS JADI ALTERNATIF: Waduk di belakang terminal AKAP tempat yang menarik untuk Bandar Raya Payung Sekaki menjadi alternatif warga bersantai diakhir pekan, sekaligus dimanfaatkan oleh waruntuk bersantai dihari libur maupun akhir pekan, Kamis ga yang hobi memancing ikan. (7/9/2017). Pada sore hari, terlihat

sejumlah orang duduk bersantai bersama keluarga dan ada juga dimanfaatkan mereka untuk memancing. Seperti Warsono(51) salah satu warga yang berada di kolam itu mengatakan, bahwa tempat ini menarik untuk bersantai sembari melepas rasa jenuh akibat satu harian beraktivitas. "Duduk di sini lebih asyik. Kena angin sepoi-sepoi, sambil melihat kolam menjadi adem pikiran," ujarnya. Warsono mengatakan, pada hari akhir pekan tempat ini selalu ramai dikunjungi warga. Selain gratis dan tidak ada

biaya parkir, tempat ini juga jauh dari suasana hiruk pikuk kota, karena berada di tepi Kota Pekanbaru. Hal serupa juga dirasakan Bobi, salah satu warga asal Kecamatan Tampan. Ia mengatakan bahwa tempat ini menjadi lokasi favoritnya memancing. ‘’Di sini kolamnya bersih, jadi enak untuk memancing," ujarnya. Sayangnya hingga saat itu belum ada ikan yang berhasil terjebak di kail milik Bobi tersebut. Hingga menjelang sore, aktivitas semakin ramai dikunjungi oleh warga yang ingin bersantai di sana.(cr5)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

62 persen

Zetizen belum tahu EYD udah diganti PUEBI.

MODEL: ANANDA RAHMY (SMAN 1 SIDOARJO)• FOTOGRAFER: RIFQI/ ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ABID/ ZETIZEN TEAM

WOO-HOO, sebagai generasi Z yang up-to-date, kita tentu harus paham betul perubahan EYD menjadi PUEBI dong. Bertepatan dengan Hari Aksara Internasional pada 8 September kali ini, yuk coba mengasah pengetahuanmu seputar PUEBI dengan isi kuis di samping ini. Buktiin bahwa kamu adalah generasi bangsa yang baik! (may/c14/nrm)

PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 10%

EYD

JAWABAN: 2. WEBSITE 4. ONLINE 7. BABYSITTER 10. COPY PASTE

Kuis Asah Pengetahuan

SMA

72%

Gadget

........................

........................

Laman

Netizen

........................

........................

Daring

e-KTP

........................

Selfie

........................

........................

Pramusiwi

Merk

........................

Mouse

........................

........................

Salin rekat

KULIAH

18%

DI sekolah, kalian pasti pernah dong dapat pelajaran bahasa Indonesia. Biasanya nih, para guru sering banget mengingatkan kita untuk selalu menulis sesuai dengan EYD (ejaan yang disempurnakan). Eits, tapi tahu nggak sih, EYD ternyata nggak berlaku lagi loh sejak 2015! Yap, tata bahasa itu udah berganti nama menjadi PUEBI (pedoman umum ejaan bahasa Indonesia). Perubahan nama tersebut didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 50 Tahun 2015. Lalu, kenapa sih harus dilakukan perubahan? Ternyata aturan dalam bahasa Indonesia emang secara rutin diperbarui. Jauh sebelum EYD, ada ejaan Van Ophuijsen (1901) dan sistem ejaan Soewandi (1947). Baru deh mulai 1972, sistem EYD-lah yang diberlakukan. Sistem EYD itu diterapkan sampai 2015 hingga akhirnya digantikan PUEBI setahun lalu. Wah! Perubahan secara berkala pada tata bahasa dilakukan agar aturan berbahasa kita tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. As we know, pada era globalisasi kayak sekarang, makin banyak istilah asing yang masuk ke percakapan sehari-hari. Nah, biar kata asing nggak mendominasi dan menenggelamkan bahasa Indonesia, tata bahasa pun diperbarui dengan memperbanyak kata adaptasi alias kata serapan. FYI, banyaknya kata serapan itulah yang ternyata juga membedakan PUEBI dengan EYD. Menurut penerjemah Balai Bahasa Jawa Timur Hero Patrianto, perbedaan EYD dan PUEBI sebenarnya nggak terlalu banyak. Yang berbeda hanyalah porsi penulisan kata serapan bahasa asingnya. ’’Kita akan menemukan lebih banyak bahasa serapan di PUEBI jika dibandingkan di EYD,’’ terang Hero. Yap, di PUEBI, kita bakal lebih banyak menemukan kata serapan. Alias, kata asing yang udah ’’difilter’’ dan diadaptasi jadi bahasa Indonesia. Kalau belakangan kamu mulai sering mendengar kata gawai sebagai pengganti gadget atau warganet sebagai pengganti netizen, itulah beberapa contoh kata serapan baru pada PUEBI. Nah, aturan dan kata-kata baru menurut PUEBI bisa ditemukan di KBBI versi terbaru alias edisi kelima. Sayangnya, meski udah setahun berjalan, perubahan EYD menjadi PUEBI ini belum banyak diketahui orang. Jihan Zakiyah, siswi SMAN 2 Sidoarjo, misalnya, sama sekali belum pernah mendengar tentang PUEBI. ’’Kalau EYD sering diajarin guruku sih, tapi kalau PUEBI baru dengar kali ini,’’ ucapnya. Rupanya, balai bahasa memaklumi jika nama PUEBI belum terlalu familier. Menurut Hero, fokus utama pemerintah emang bukan untuk memopulerkan nama PUEBI, tapi lebih mengenalkan konten perubahan di dalamnya. ’’Nama PUEBI-nya mungkin memang belum familier, tapi yang penting masyarakat mulai kenal isinya. Misalnya, mulai sering memakai kata gawai, warganet, dll,’’ ujarnya. Namun, buat makin mengenalkan PUEBI, balai bahasa ternyata juga nggak tinggal diam loh. Mereka gencar melakukan sosialisasi, seminar, sampai diskusi terbatas dengan para guru. Oh ya, ada juga aplikasi buat belajar PUEBI yang bisa diunduh di smartphone. Cocok banget deh buat kalian yang masih sering malas belajar lewat buku. So, gimana udah siap makin memahami dan mencintai bahasa negeri sendiri dengan mempelajari PUEBI? (int/c14/nrm)

PUEBI

Jenis Cewek kelamin Cowok

58% 42%

PUEBI Panduan Inovasi Baru HAI Zetizen Team Riau, selamat beraktivitas. Mengisi rutinitas hari ini, yuk kita simak ulasan berikut. Apakah Gen Z pernah dengar istilah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam Bahasa Indonesia? Ya, tentunya di sekolah kita mempelajari bahwa EYD adalah suatu aturan kaidah yang menjadi panduan yang benar dalam bahasa Indonesia. Mungkin sebagian Gen Z menganggap bahwa bahasa Indonesia adalah teori dan mata pelajaran yang mudah dibandingkan mata pelajaran lain. EYD menjadi panduan yang penting baik secara lisan maupun tulisan dalam terapan jurbalistik seperti makalah, jurnal, artikel yang tentu harus berhadapan dengan struktural paragraf, kalimat, tanda baca dan sebagainya. Namun, kenyataannya setelah mendalami lebih dari itu justru kita sering kesulitan dan terjebak dalam ke keliruan dalam menggunakan kaidah EYD tersebut. Nah, saat ini Permendiknas kembali mengeluarkan produk dalam bentuk peraturan Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Nah loh, mengapa demikian? Nah, Gen Z perlu tahu nih! Permendiknas tersebut digantikan oleh Permendikbud Nomor 50 Tahun 2015 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Dengan demikian, kaidah dalam bahasa Indonesia yang berlaku saat ini adalah

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

PUEBI, bukan EYD lagi ya guys. Perubahan dari EYD ke PUEBI ternyata belum diketahui oleh sebagian orang. Mungkin sebagian Gen Z juga baru tahu bukan? Buku panduan PUEBI mengupas secara gamblang dan relatif lengkap berbagai kaidah PUEBI baik kaidah yang masih dipertahankan dari EYD maupun materi yang memang baru muncul dalam PUEBI. Nah, ini menjadi informasi baru kan guys. Seperti yang disampaikan salah seorang Zetizen Team Riau. Inovasi PUEBI menjadi hal penting bagi inovasi baru. Sehingga dapat menjadi pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman tentang penggunaan bahasa Indenesia yang baik dan benar. ‘’Perkembangan PUEBI itu tentunya penting untuk dapat kita terapkan. Selain di lingkungan sekolah atau kampus, di kehiduoan sehari-hari juga perlu kita terapkan hal tersebut. Namun kondisinya lebih dibuat ringan saja. Biar tidak terlalu berat untuk kalangan generasi muda, iya kan guys,’’ ujar Devi yang juga menjadi finalis Duta Bahasa Riau itu. Kaidah PUEBI meliputi pedoman pemakaian huruf, pedoman penulisan kata, pedoman penulisan imbuhan, pedoman pemakaian tanda baca, pedoman transliterasi arab–latin, pedoman penulisan unsur serapan. Selain itu pedoman penulisan kutipan dalam karya ilmiah, pedoman penulisan daftar pustaka, pedoman penulisan gelar akademis, pedoman Umum, pembentukan Istilah, pedoman

HALAMAN 29

Duta Bahasa in Action

SETAHUN berlalu, ternyata pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) belum terlalu populer. Masih banyak yang belum tahu pergantian EYD menjadi PUEBI. Weits, tapi bukan berarti nggak ada langkah apa pun loh buat mengenalkan PUEBI. Faktanya, ada orang-orang yang gencar memperkenalkan PUEBI kepada anak muda. Salah satunya adalah para duta bahasa. Walau nggak punya program khusus, Jeby Azzahra dan Attalariq Tievanou, duta bahasa Provinsi Jawa Timur 2017, udah membuat berbagai cara untuk memperkenalkan PUEBI. Salah satunya, memanfaatkan media sosial. Mereka sering memperkenalkan bahasa serapan melalui video yang di-posting di medsos. Mereka juga membiasakan diri untuk menulis sesuai dengan PUEBI. Termasuk saat menulis caption Instagram! ’’Karena linimasa dekat dengan anak muda, cara paling mudah untuk mengenalkan dan mempromosikan PUEBI ya lewat media sosial,’’ ujar Jeby. Jeby dan Vanou juga sering mendatangi beberapa daerah di Jawa Timur untuk mengampanyekan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mereka membiasakan diri mengucapkan kata serapan yang ada daripada memakai istilah asing. Menurut Jeby, orang yang masih asing dengan kata serapan bakal penasaran dan tertarik mencari tahu lebih jauh. Ketika udah tahu, mereka pun semangat menularkan pengetahuan tersebut kepada orang lain. ’’Cara kedua, penyebaran dari mulut ke mulut. Dengan kita membiasakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, lambat laun bakal banyak yang mengikuti,’’ ungkap Jeby. Terbukti, menurut Jeby, mulai banyak anak muda di Jawa Timur yang mengenal PUEBI. Mereka juga makin kritis soal penggunaannya. Di medsos, misalnya, banyak yang mulai menulis dengan bahasa serapan sebagai pengganti bahasa asing. Jeby berharap maraknya penggunaan bahasa asing di ruang publik nggak membuat anak muda melupakan bahasa Indonesia. ’’Bahasa Indonesia ini identitas nasional, penting terus dijaga untuk kehidupan berbangsa,’’ tuturnya. (rzk/c14/nrm)

MARISTPOLL`

SCIENCE – SCIENCE Ini Kata Kata Baru yang Ada di PUEBI SEJAK makin banyak istilah asing yang muncul pada zaman digital kayak sekarang, kamus bahasa Indonesia mulai menambah koleksi kata serapan. Nah, kata serapan apa aja sih yang sekarang ada di PUEBI? Yuk simak! EXPLORE – DEAR YOU Lima Alasan Berantem sama Pacar Itu Kadang Perlu Kamu Lakuin SENGGAK sukanya kamu berantem sama pacar, tahu nggak sih bahwa konflik kayak gitu itu sebenarnya bagus buat hubunganmu? Iya, selama kamu berantemnya masih wajar, hal-hal ini bakal kamu alamin deh.

SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.

8 di antara 10 Zetizen setuju bahwa tata bahasa seperti EYD dan PUEBI sangat penting. SUMBER ZETIZEN MENGETAHUI TENTANG PUEBI

JAWABAN: 1. GAWAI 3. WARGANET 5. KTP-EL 6. SWAFOTO 8. MEREK 9. TETIKUS

Habis EYD, Terbitlah PUEBI

pengindonesiaan istilah komputer, daftar antonim), daftar sinonim (padanan kata), daftar kata baku populer bahasa Indonesia, daftar singkatan dan akronim. Panduan PUEBI ini menjadi inovasi baru yang digunakan karena keberadaannya cukup kompleks dan mudah diserap dan dioahami dalam penggunaannya. Hal ini tentunya juga penting bagi kaula muda, seperti Gen Z. Selain itu, PUEBI juga penting dan bisa menjadi rujukan bagi pelajar, guru, mahasiswa, dosen, peneliti, penulis, penerjemah, editor, wartawan, praktisi media cetak dan elektronik, praktisi periklanan, serta pegawai bagian humas, baik di instansi pemerintah maupun swasta. Nah, menarik ulasan kita kali ini kan guys. Panduan ini juga bisa menjadi rujukan bagi pembaca yang sedang mempersiapkan diri untuk mengkuti seleksi. Dengan memahami ini juga menjadi pembuktikan Zetizen Team Riau sudah memahami dan mencintai bahasa Indoensia Sudah kah kamu tahu sekatang Gen Z.(dh/rio)

(3 tertinggi): Dari artikel di internet 46% Dikasih tahu guru sekolah 33% Melihat berita di TV 9%

DOK.PRIBADI

Attalariq Tievanou, Duta Bahasa Jawa Timur 2017

Usia 12–15 tahun

21%

16–18 tahun

62%

Jeby Azzahra, Duta Bahasa Jawa Timur 2017

19–20 tahun

17%

”Bahasa Indonesia adalah bahada keagungan bangsa kita. Dalah satunya sebagai pemersatu kita, jadi dengan menerapkan panduan yang ditentukan adalah sikap yang sangat menghargai bahasa sebagai jati diri dan identitas negara yang kita miliki”

”Kita adalah Indonesia, jadi sudah sebaiknya kita menjafikan panduan ejaan termasuk PUEBI tidak hanya dalam forum resmi atau di dunia jurnalistik saja. Ini juga perlu untuk diterapkan dalam kehidupan seharihari ya guys’’

ROBI KOMARI Duta Bahasa Riau 2016

DEVI YENTI Duta Bahasa Riau 2016

FIND MORE ON:

zetizen.com JUMLAH RESPONDEN 1.182 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Gen Z Jadi Contoh Berbahasa Yang Baik HALO Gen Z. Setelah mengetahui tentang keberadaan PUEBI saat ini. Tentunya kita sebagai generasi Z, harus mengedepankan tertib berbahasa. Sehingga kita dapat menjadi contoh generasi Z yang menerapkan penggunaan bahasa yang baik dan benar. Tertib seperti apa yang dimaksud? Ya, kita sebagai bangSa Indonesia yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia adalah jati diri dan salah satu pemersatu kita kan guys.. Maka dari itu kita harus menggubakannya sebagai bahasa sehari-hati dan memperhatikan kaidah baik dan benarnya. Tidak mencapur adukbya dengan bahasa asing dan merusaknya dengan bahasa kekinian/ alay adalah dalah satu sikap positif terhadap bahasa Indonesia guys. Cermat berbahasa dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam kehidupan sehari-hari dengan gaya yang ringan tanpa merusak struktural kalimat Bahasa Indonesia juga bahasa yang benar saat dalam forum resmi yang sesuai dengan panduan PUEBI. Salah satu Gen Z Riau Devi Yenti sangat setuju dengan pernyataan di atas. Menurutnya kecermatan dan tertib berbahasa sudah seharusNya diterapkan mulai sekarang. Mari kita jaga dan cintai bahasa Indonesia. Pahami dan terapkan!(dh/rio)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


SOCIETY

30

Ketua STIKes Hang Tuah H Ahmad Hanafi SKM Mkes (kiri) bersama Ketua Harian Yayasan Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH (dua kiri) memasangkan jaket almamater kepada mahasiswa baru.

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Wakil Ketua III STIKes Hang Tuah yang juga Ketua Panitia PKKMB Novita Rany SKM MKes saat memberikan materi.

Dari PKKMB STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Peluang Kerja Tenaga Kesehatan Terbuka Lebar

S

EKOLAH Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah Pekanbaru terus mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat untuk memperoleh ilmu bidang kesehatan. Ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah mahasiswa setiap tahunnya. Ketua Harian Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH sangat mengapresiasi hal tersebut. Pada saat membuka Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa (5/9) di halaman kampus itu, ia mengatakan bahwa tidak hanya ilmu bidang kesehatan saja yang dikuasai tetapi Bahasa Inggris dan Ilmu Teknologi

(IT) sangat perlu dikuasai juga. PKKMB di kampus ini berlangsung tiga hari, Selasa, Rabu dan Kamis (5-7/2017). Diharapkan, kata Zainal, mahasiswa baru ini lulus tepat waktu dan silakan mengabdikan diri dibanyak tempat. Tidak hanya di pedesaan namun juga perkotaan mulai dari klinik, puskesmas, rumah sakit, tempat praktek, pendamping desa bidang kesehatan. Kemudian silakan juga bersaing untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri. ‘’Kita jangan mau ketinggalan dengan Filipina yang begitu banyak tenaga kesehatannya go internasional. Kita juga telah memiliki SDM tenaga

Ketua Harian Yayasan Hang Tuah dr H Zainal Abidin MPH berikan materi.

kesehatan yang andal. Dukungan yang sangat diperlukan adalah mampu Bahasa Inggris dan IT,’’ terangnya. Dikesempatan yang sama, Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ahmad Hanafi SKM MKes mengucapkan selamat datang dan sukses untuk mahasiswa baru. Ia berharap mahasiswa baru ini dapat belajar dengan baik dan semangat mengikuti perkuliahan dengan kurikulum standar sehingga mampu pencapaian visi dan misi STIKes Hang Tuah Pekanbaru. Disebutkan juga bahwa sekolah tinggi ini memiliki program pembelajaran Bahasa Inggris dan IT.

Dengan adanya program tersebut, lulusan mampu bersaing. Pembelajaran Bahasa Inggris dan IT STIKes Hang Tuah bekerja sama dengan STMIK Hang Tuah Pekanbaru. Kemudian Ketua Panitia PKKMB Novita Rany SKM MKes mengatakan bahwa penerimaan siswa baru ini yang dikenal dengan PKKMB tidak ada lagi tindakan peloncoaan tetapi lebih banyak memperkenalkan edukasi. Edukasi yang disampaikan adalah pengenalan lingkungan kampus dan mendatangkan praktisi yakni dari Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi) Wilayah Riau Prof

Ketua STIKes Hang Tuah H Ahmad Hanafi SKM MKes berikan materi.

Ketua Aptisi wilayah Riau Prof Dr Drs Syafrani berikan materi.

Wakil Ketua II STIKes Hang Tuah Risa Amalia SIkom MIkom berikan materi.

Para mahasiswa baru saat mengheningkan cipta.  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Dr Drs Syafrani SE mengupas tentang peran lembaga perguruan tinggi, membangun karakter unggul mahasiswa dan kepolisian mengupas tentang kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba dan kejahatan umum lainnya. Pada hari kedua, Rabu (6/9) Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru H Sukri SH turut serta memberikan nasehat kepada mahasiswa baru. Ia mengatakan ada tujuh kebiasaan manusia yang efektif dan produktif mengutip dari penulis terkenal kebangsaan Amerika yang juga motivator bernama Stefen Covey. Tujuh kebiasaan itu adalah, pertama jadilah produktif, bertanggu-

ngjawab terhadap diri sendiri. Kedua, melaksanakan sesuatu harus ada mimpi atau cita-cita. Ketiga, harus tahu dengan prioritas. Keempat, koneksitas dengan orang lain, kelima harus memahami orang lain, keenam sinergi artinya semua kekuatan dirangkul dan ketujuh harus terus mengasah kemampuan fisik dan mental. ‘’Marilah sama-sama kita tanamkan tujuh petuah ini dalam diri kita, Insyaallah sukses akan menghampiri,’’ ajaknya kepada mahasiswa baru. (adv) n NARASI: HERIANTO BASERAH n FOTO: HUMAS STIKES HANGTUAH

Bendahara Yayasan Hang Tuah Marlis Saleh SSos berikan materi.

Wakil Ketua I STIKes Hang Tuah Yuyun Priwahyuni SKM MKes berikan materi.

Ketua Yayasan Hang Tuah H Moh Sukri SH berikan materi.

Tim medis PKKMB yang diketuai dr Aldiga Rienarti Abidin (tiga kiri).

Pengurus BEM STIkes Hang Tuah Pekanbaru saat foto bersama.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


METROPOLIS

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

31

Warga Ingin Satgas Jaga Rajawali Sakti Ujung Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Tampan

TUMPUKAN sampah di Jalan Rajawali Sakti Ujung, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, sudah lama me mbuat warga resah. Mereka pun menginginkan petugas Satgas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru bisa berjaga-jaga di kawasan tersebut. Wanto (43), salah seorang warga yakin jika belum adanya penjagaan dari pihak yang berwenang, maka pembuang sampah akan tetap membuang sampah di pinggir jalan. Ia menceritakan pernah menangkap seorang warga yang sengaja melemparkan sampah yang dibawanya ke lokasi tempat pembuangan sampah tersebut. “Iya, kemarin pas goro, saya yang tangkap bapak itu mau buang sampah. Bukannya merasa bersalah buang sampah sembarangan, eh dia malah nekat buang di situ juga,” ujarnya. Ke t u a R W 0 1 A r j u n a membenarkan warganya menangkap basah orang yang ingin membuang sam-

pah di lingkungan mereka saat gotong-royong. Saat ditanya alasannya, si pembuang sampah mengatakan ia tidak bisa lagi membuang sampah di jalan protokol karena sudah ada petugas pengawas sampah yang berjaga. “ Ka lau untuk sa n ksi , kami belum ada. Kemarin saya berikan arahan saja karena mengingat alasanya yang demikian. Lagi pula bukan w ew enang kami yang memberikan sanksi. Pihak DLHK lah karena mereka yang memegang tanggung jawab terkait sanksi itu,” katanya. Arjuna berharap DLHK bisa menempatkan petugas Satgas Kebersihan ke Jalan Rajawali Ujung ini. Mengingat di lokasi ini lah tumpukan sampah yang paling banyak di Kelurahan Delima ini. L u ra h D e l i m a Ab d u l Barri STP saat ditemui di ruangannya mengatakan memang sangat penting di lokasi tempat pembuangan sampah di Jalan Rajawali Sakti Ujung ditempatkan beberapa petugas Satgas Kebersihan. Karena saat TPS di jalan protokol sudah diawasi

oleh petugas sampah para oknum ini menjadikan lokasi TPS Jalan Rajawali Sakti sebagai TPS alternatif dan langsung membuang sampahnya ke jalan tersebut. “Kami akan coba minta ke pihak DLHK untuk juga menempatkan personelnya di sana untuk mengawasi sampah yang dibuang di luar batas waktu, agar saat sampah diangkut oleh mobil sampah tidak ada lagi warga yang membuang disana,” katanya. Iswadi, selaku staf Bidang Pengawasan Peningkatan dan Kapasitas DLHK Pekanbaru yang ditemui usai melakukan patroli di Jalan HR Soebrantas mengatakan, untuk saat ini sudah ada 30 petugas pengawas sampah yang ditugaskan menjaga tempat pembuangan sampah yang tersebar di beberapa titik jalan protokol di Kota Pekanbaru. Mungkin ke depannya akan ditambah lagi sebanyak 20 orang petugas yang akan ditempatkan di beberapa jalan alternatif yang banyak ditemukan tumpukan sampah yang sengaja dibuang oleh warga termasuk juga di Jalan Rajawali Sakti Ujung.(cr2)

Tabung Gas Kedaluwarsa, Kembalikan ke Pangkalan KOTA (RP) - Mencegah terjadinya ledakan tabung gas elpiji, masyarakat diminta untuk lebih teliti dan berhati-hati. Termasuk memeriksa kondisi tabung gas yang dibeli dan memeriksa masa kedaluwarsanya. “Setiap tabung gas ada tanda masa kelayakannya. Tulisannya seperti dicap besi yang tertera pada tabung,” ungkap Kepala Bidang Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman kepada Riau Pos,

Kamis (7/9). Ia menjelaskan, apabila masa sudah habis, maka akan dilakukan pengujian kembali apakah tabung tersebut masih layak digunakan. “Jika sudah habis, maka dilakukan pengujian dan perbaikan. Biasanya yang diperbaiki ujung tempat pemasangan regulator. Sebab ada tekanan gas dari dalam,” sampainya Pengguna gas diharapkan untuk melakukan pengecekan. Apabila tulisan yang tertera pada tabung su-

dah kedaluwarsa diminta mengembalikan ke pangkalan. “Kita harapakan masyarakat ketika membeli gas untuk mengeceknya. Jika tabungnya sudah habis masa kedaluwarsa diminta mengembalikan ke pangkalan,” sarannya. Ia menambahkan, pihaknya juga selalu melakukan pengawasan terhadap tabung-tabung gas yang beredar di Pekanbaru. “Setiap turun kami selalu melakukan pengecekan,” katanya.(*3)

DPP-Camat Miskomunikasi

Sambungan dari hal. 25

Begitu sampai di luar kantor camat, mobil pengangkut gas 3 kg tersebut tidak bisa masuk ke halaman kantor camat karena pihak camat tidak tahu akan ada operasi pasar gas 3 kg. “Belum ada tanggapan da r i p i ha k ke ca mat a n , makanya parkir di luar,” ujarnya sambil menambahkan ia sudah sampai di kantor camat sekitar pukul 11.30 WIB. Sementara itu, lima pengendara motor ikut terlihat berhenti di dekat mobil pengangkut gas. Mereka menanyakan apakah gas tersebut dijual karena mereka masih kesulitan mendapatkan gas 3 kg. Saat Riau Pos mengkonfirmasi masalah ini kepada pihak kecamatan, Sekretaris

Sambungan dari hal. 25 “Nggak malu lah. Kan halal. Daripada di rumah nggak ada yang dikerjakan,” ujarnya santai. Samiyo bercerita awal mula ia menjadi petugas Satgas Kebersihan. Saat itu Hari Raya Idul Adha 1438 H. Ia bersilaturahmi ke kediaman Walikota Pekanbaru Firdaus MT. Di sana, walikota menanyakan apakah dirinya mau bekerja sebagai Satgas Kebersihan. Samiyo pun menjawab siap. “Pak wali secara lisan ngomong. Mau gak jadi satgas? Saya siap-siap saja, yang penting kerja,” ujarnya. Lulusan APDN angkatan XIII ini mengatakan, biaya keperluan sehari-hari keluarga lumayan besar. “Untuk biaya listrik saja Rp800 ribu yang harus dikeluarkan,”  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Camat Marpoyan Damai Mursyidah mengaku tidak mengetahui bahwa kemarin akan diadakannya operasi pasar. “Kami belum ada menerima informasi. Surat pun tidak ada. Jadi belum ada kami informasikan ke lurah-lurah kalau hari ini (kemarin, red) akan ada OP,” ujarnya. Hingga jam istirahat, tak ada satupun pihak Kecamatan Marpoyan Damai yang keluar untuk memberikan kejelasan mengenai operasi pasar ini. Hengki masih bersabar menunggu sambil pakir di depan kantor camat. “Jam setengah satu siang tadi baru ada orang yang suruh masukkan mobil ke dalam,” ujar Hengki. Dan baru pukul 14.00 WIB, operasi pasar gas tiga kg re-

smi digelar di Kantor Camat Marpoyan Damai. Kepala Bidang Perdagangan DPP Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan, operasi pasar ini tidak mendadak. “Ini dibuat tidak mendadak. Kami tahu kalau warga kesulitan mendapatkan gas. Kami inisiatif sebelum masyarakat semakin bergejolak,” ujarnya saat dikonfirmasi melalu sambungan telepon seluler, kemarin. Soal keterlambatan pelaksanaan OP di Kecamatan Marpoyan Damai, menurutnya karena pihak kecamatan kurang kooperatif. “Tidak harus menunggu surat lah. Saya telepon camatnya, tapi tidak diangkat, hingga akhirnya saya mengarahkan langsung anggota saya untuk turun ke sana,” ujarnya.(cr4)

PARKIR DI JALUR SEPEDA: Jalur sepeda yang ada di Jalan Diponegoro sering dijadikan tempat parkir oleh pengendara roda empat meski rambu larangan parkir sudah dipasang, Kamis (7/9/2017).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Hak Pesepeda Jadi Terabaikan KOTA (RP) - Pekanbaru sempat jadi langganan penerima Wahana Tata Nugraha. Tidak hanya soal transportasi publik, di Kota ini juga ada jalur sepeda dan pernah sempat ada Program Kasih Papa. Tapi saat ini semuanya seperti tinggal cerita. Hak-hak pengguna jalan kini beralih ke kendaraan bermotor sentris. Pejalan kaki dan pesepeda jadi warga kelas dua di jalan Raya. Namun nasib pejalan kaki tidak semalang pengguna sepeda. Trotoar masih ada dan sebagain besar bebas parkir kendaraan. Trotoar juga hampir selalu ada di Jalan-jalan utama di Kota Pekanbaru. Namun tidak dengan jalur sepeda. Jalur sepeda yang hanya ada di sekitar Jalan Jendral Sudirman, Jalan Diponegoro dan Gajah Mada terabaikan fungsinya. Bahkan jalur sepeda sudah kehilangan fungsi. Hanya tinggal plangnya saja yang memang masih kokoh berdiri seperti di Gajah Mada dan Diponegoro. Jalur sepeda yang tidak beberapa centi meter lebarnya itu malah jadi lahan parkir kendaraan bermotor. Hampir sepanjang jalur

sepeda tidak pernah bebas dari hambatan. Bahkan ketika di jalur itu jelas-jelas ada plangnya dan ada penanda jalur sepedanya. Bahkan di beberapa lokasi seperti di Gajah Mada dan Diponegoro, ada rambu larangan parkir kendaraan. Tapi tetap saja, pengendara motor dan mobil dapat dengan leluasa memarkirkan kendaraan mereka di jalur sepeda. Padahal menurut Pengamat Transportasi Universitas Islam Riau (UIR) M Zaenal Muttaqin, dalam pembagian prioritas pengguna jalan, pesepeda adalah prioritas nomor dua setelah pejalan kaki. Prioritas ketiga baru kendaraan bermotor. Namun tetap saja, prioritas hanya tinggal aturan dan teori diatas kerja. Malah kata Zaenal, pengendara bermotor justru menjadi raja di jalan Raja. “Sekarang kendaraan bermotor yang jadi raja. Kalau pejalan kaki mau menyeberang mereka bukannya mengalah, malah menggeber-geber klakson. Kondisi kultur dan infrastruktur kita saat ini juga membuat pesepeda merasa tidak aman,” terangnya. Menurut Zaenal, memang

tidak mudah untuk menghidupkan jalur sepeda di Kota Pekanbaru. Bahkan dirinya menerangkan, belum ada satupun Kota di Indonesia yang bisa dijadikan contoh dalam penerapan jalur sepeda. Bila Kota Pekanbaru berhasil, Pekanbaru bisa jadi pionir. Untuk menghidupkan jalur sepeda yang infrastrukturnya yang sudah ada menurutnya setidak harus ada unsur pendukung. “Pertama ada minat masyarakat menggunakan sepeda. Ini bisa didorong oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dengan memberika npemancing. Program kasih papa saya kira bagus. Begitu juga semangat Walikota untuk mengajak warga menggunakan transportasi umum. Tapi program itu sudah tidak ada lagi gaungnya. Dulupun saat mengajak masyarakat naik transportasi umum, hanya hari pertama saja, selanjut tidak ada,”terangnya. Namun dirinya tetap mengapresiasi pemerintah yang sudah berusaha menghadirkan jalur sepeda di Kota. Sayangnya tidak diimbangi dengan minta masyarakat selain pancingannya tidak ada.

Zaenal juga melihat, jalur yang dibangun sepeda saat ini juga tidak memadai. Selain jalurnya masih bercampur dengan kendaraan lain, ditambah pula parkir kendaraan bermotor yang menutupinya. Jalur yang dibangunpun dinilai Zaenal belum memadai. “Jalur sepeda yang sudah ada saat ini sedikit tanggung, di satu sisi minat masyarakat tidak banyak, tidak ada juga pemancing dari pemerintah. Lalu standar jalur sepeda itu lebarnya minimal 1,5 meter. Dan kalau melihat jalur yang sekarang itu, pengendara sepeda merasa tidak aman,” kata Zaenal. Dirinya mengingatkan kembali prioritas pengguna jalan dalam sistem transportasi, pengguna sepeda berada di urutan kedua. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah. Sepeda juga disebutkan dapat mengurangi poluasi gas buang kendaraan. Menurutnya Pemerintah harus konsisten. Baik dalam menyediakan jalur sepeda maupun mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, walaupun hanya sehari dalam sepekan. (end)

Satu Gedung Pemko Selesai, Lima Menyusul

Sambungan dari hal. 25

Hal ini terungkap dalam hearing antara Komisi IV DPRD Pekanbaru dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru, Kamis (7/9). “Kami sengaja gelar hearing bersama dengan dinas terkait pemko yakni PUPR dengan agenda khusus. Kami sorot hanya pembangunan perkantoran pemko di Tenayanraya,” ujar Ketua Komisi IV Roni Amriel. Dalam hearing, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Pekanbaru Dedi Gusriadi menjelaskan, nilai pembangunan untuk gedung utama tersebut sebesar Rp95 miliar. Saat ini pengerjaannya sekitar 63 persen. Pihaknya menyakini, PT Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana bisa menyelesaikannya hingga Desember tahun ini.

“Ya, Januari 2018 bisa difungsikan. Semua sarana pendukung akan kami kebut. Mulai listrik, air dan interior di dalamnya. Tadi sudah dipaparkan MK (Manajemen Konstruksi) Waskita Karya,” ungkapnya. Selain pihak Dinas PUPR, hearing juga dihadiri pihak kontraktor PT Waskita Karya.

Juga anggota Komisi IV lainnya Ali Suseno, Wan Agusti, Puji Daryanto, dan Ruslan Tarigan. Sementara itu, Ekki Oktriadi dari Waskita Karya mengatakan,pihaknya sudah menjelaskan semua pekerjaan gedung utama kepada Komisi IV. Termasuk progres pengerjaan sekitar 63 persen. “Yang kami bangun itu 9

lantai. Kami optimis bisa selesai hingga akhir tahun ini,” katanya usai hearing. Sedangkan Sekretaris PUPR Erizal mengatakan akhir Desember nanti satu gedung sudah bisa ditempati. Sementara untuk lima unit gedung lainnya pihaknya akan mencoba menganggarkan pada APBN Perubahan.(man)

Awalnya Ditawarkan Walikota sebutnya. Samiyo tinggal di Jalan Melati bersama istri dan anaknya. “Anak saya sama keluarganya tinggal di tempat saya,” ujar kakek dua cucu ini. Untuk memenuhi keperluan di rumah, Samiyo siap bekerja apa saja. “Kalau uang pensiun cukuplah untuk berdua. Tapi karena ada anak dan cucu juga, ya harus dibiayai,” katanya. Selama karirnya, Samiyo menceritakan ke mana saja ia telah menjabat. “Saya awalnya honorer di Kantor Gubernur Riau tahun 1977. Saat itu Gubernurnya Arifin Ahmad,” cerita Saminya. Ia kemudian lulus masuk APDN. “Setelah selesai pendidikan APDN, saya ditempatkan di sana sebagai pembina mahasiswa,” ujar mahasiswa APDN angkatan XIII ini.

Baru pada 2000, Samiyo pindah ke Kota Pekanbaru dan menjadi lurah. Perjalanan karir Samiyo diawali menjadi Lurah Sail, lalu Lurah Rejosari, Lurah Sumahilang, LurahTanah Datar, Lurah Padang Bulan, Lurah Air Hitam, Lurah Tampan, dan terakhir sebagai Lurah Wonerejo. “Hingga pensiun kemarin jadi Lurah Wonerejo” tuturnya. Samiyo yang merupakan orang Pacitan ini mengatakan bahwa faktor umur yang menjadi alasan dia tidak sampai menjadi camat. Selama berkarir sebagai lurah, Samiyo mengatakan tidak memiliki usaha. “Kemarin di rumah ada jualan es untuk anak-anak les di sekitar rumah. Tapi sudah gak ada sekarang,” ujarnya. Suka duka menjadi satgas

diceritakan Samiyo dengan antusias. “Kerjanya nggak berat. Hanya mengawasi saja. Kalau dukanya, masyarakat yang buang sampah susah dibilangin. Ada yang main lempar saja dari atas motor,” ungkapnya. Apa tanggapan sang istri, Samiya mengatakan istri mendukung pilihannya. Untuk membantu ekonomi keluarga, istri Samiyo menjual soto Pacitan di Jalan Soekarno Hatta dekat RS Budi Mulya. “Ibu dukung saja karena tahu saya orangnya suka kerja. Jadi tidak masalah,” ujarnya. Samiyo berharap peran aktif setiap ketua RW atau RT untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mematuhi jam pembuangan sampah. “Supaya kota kita bersih lagi dan bisa dapat Adipura lagi,” imbaunya.(cr4)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

32

Riau Pos

JUMAT, 8 SEPTEMBER 2017

Awal Oktober, Disnaker Buka Job Expo

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PERBAIKAN JALAN: Pekerja sedang melakukan pengecoran jalan dan pembuatan drainase di Jalan Sidorukun, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Rabu (6/9/2017). Selama proses pengerjaan jalan dan drainase, warga harus bergantian melewati satu sisi jalan.

KOTA (RP) - Kesempatan dalam job expo ini bisa bagi para pencari kerja langsung berhadapan. (pencaker) yang ada di ''Nanti akan ada banyak Pekanbaru dan sekitar,. perusahaan yang akan kita Dinas Tenaga Kerja (Dislibatkan,'' sebutnya lagi. naker) Pekanbaru kemUntuk pelaksanaan job bali memfasilitasi dengan expo 2017 in, disebutkan mudah mencari pekerjaan Johnny, akan dilaksanasesuai dengan keahliannkan pada 10,11,12 Oktober ya, dan ini akan diwujud- JOHNNY mendatang di Hotel Mutikan pada awal Oktober SARIKOEN ara Merdeka. iven tahunan bernama Job ''Kita selenggarakan seExpo 2017. lama 3 tiga hari, dan harapan kita ''Ini kesempatan bagi para pen- iven ini dimanfaatkan semaksimal cari kerja yang ada di Pekanbaru, mungkin bagi para pencaker,'' tamdan kami memberikan kesempatan bahnya lagi. yang seluas-luasnya bagi mereka Jelang pelaksanaan job expo yang ingin bekerja tidak hanya ini, disebutkan Johnny juga, nanti Pekanbaru, akan tetapi Riau juga melibatkan sebanyak lebih kurang bisa,'' kata Kepala Disnaker Peka- 40 perusahaan. Dan dari jumlah nbaru Johnny Sarikoen, Rabu (6/9). itu, ada banyak sektor perusahaan Disebutkannya, Job Expo 2017 yang diundang. Ada perusahaan ini adalah sebagai sarana bagi para yang bergerak di bidang industri, pencaker, karena juga akan memu- perkebunan, dan lainnya. Dan ditegaskan beliau, mengdahkan bagi perusahaan yang ada di Pekanbaru operasionalnya gelar job expo di Pekanbaru ini dalam merengkrut calon pekerja bukan hanya peluang kerja itu yang akan di pekerjakan nantinya. di Pekanbaru, akan tetapi bisa Karena saat Job Expo nanti, para disebar di luar kabupaten dan pencaker dan perusahaan yang ikut kota dan bisa juga ditempatkan

di luar provinsi. ''Jadi jangan hanya dipikir nanti hanya bekerja dan peluang itu untuk Pekanbaru saja, akan tetapi bisa dimana saja, dan ini tidak kita batasi,'' ungkapnya. Johnny mengimbau kepada pencaker, untuk mempersiapkan diri, dan diminta membuat lamaran itu secara baik agar perusahaan yang membuka lowongan bisa tertarik dan bisa dipertimbangkan untuk direkrut. ''Lamaran itu harus dibuat dengan baik. Karena selama ini hanya lamaran yang sifatnya konvesional saja,'' sebutnya. Seperti dicontohkannya, ‘’Saya yang bernama si A, ingin mengajukan lamaran kerja di perusahaan bapak, dan seterusnya. Lamaran semacam ini disebutkannya masih ada saat ini. Itu jangan diteruskan lagi, akan tetapi bagaimana dalam surat lamaran yang dibuat itu sudah menggambarkan bahwa kita benar-benar layak untuk diterima, dengan menyebutkan keahlian apa, dan lulusan apa seperti itu, '' saran Johnny. (gus)

KOTA (RP) – Sejumlah universitas di Kota Pekanbaru ternyata memiliki daya tarik bagi mahasiswa asing. Terutama mahasiswa dari negara-negara ASEAN. Keberadaan kampus besar seperti UIN Suska Riau dan Universitas Riau (UR) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak) menjadi pemikatnya. Pada tahun ini, jumlah mahasiswa asing baru yang berkuliah di Kota Pekanbaru mencapai puncaknya. Tidak hanya di UIN Suska Riau yang memang sudah terkenal sebagai kampus di Kota Pekanbaru yang memiliki mahasiswa asing terbanyak. Kampus swasta seperti Universitas Lancang Kuning (Unilak) pun kini bahkan jadi tujuan mahasiswa asing untuk melanjutkan pendidikan perguruan tinggi mereka. Tahun ini, Unilak mencatat 10 mahasiswa asing yang berkuliah di kampus yang berada di Rumbai tersebut. Begitu spesial bagi Unilak, kedatangan merekapun disambut resmi. Termasuk oleh Wakil Rektor

itu saja , nantinya Unilak akan memberikan kursus bahasa Indonesia kepada sepuluh mahasiswa Thailand. Mereka, lanjut Junaidi, juga diminta untuk memberikan kursus bahasa Pattani ataupun Thailand kepada mahasiswa Unilak. ''Pemberian kursus bahasa Indonesia ini membantu para pelajar Thailand untuk dapat dengan cepat beradaptasi di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar Unilak, dan meraka juga akan bergabung dengan mahasiswa lainnya saat pengenalan mahasiswa baru yang akan berlangsung hari Jumat, Sabtu dan Minggu ini,'' terangnya. Nuraini salah seorang mahasiswi Thailand mengaku senang kuliah di Unilak. Dirinya melihat banyak kesamaan masyarakat Pekanbaru dengan Pattani. Baik dari warna kulit dan bahasa yang digunakan, Bahasa Melayu. ''Seperti di rumah sendiri. Di Unilak saya mengambil jurusan Bahasa Inggris di FKIP,’’ tuturnya. (end)

Jalan Sidorukun Sulit Diakses Warga Mahasiswa Asing Terus Meningkat Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

PEMBANGUNAN Jalan Sidorukun Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki menuju Jalan SM Amin Ujung membuat mobilitas warga terhambat, akibat jalur buka tutup yang dilakukan oleh pekerja yang tak ingin pekerjaannya terganggu. Irwan (32) salah seorang warga Jalan Sidorukun kepada Riau Pos, Kamis (7/9) mengatakan, pengerjaan proyek pembangunan jalan ini sangat lambat dan sudah dua bulan berjalan saja baru seperempat jalan yang disemenisasi. Itu pun baru satu jalur, belum lagi banyaknya timbunan batu yang cukup besar diletakkan pekerja yang semakin menghambat jalan warga yang ingin melintas. "Kerjanya lambat, biasanya kalau sudah dua bulan sudah selesai satu jalur. Namun ini mana? Belum selesai juga sampai sekarang," ucapnya. Wilda (33) salah seorang pengendara yang ingin melintasi Jalan

Sidorukun juga menuturkan, dirinya merasa terganggu dengan proyek pengerjaan jalan yang sangat lambat ini. Apalagi sampai menutup jalan menuju ke arah Kantor KUA Kecamatan Payung Sekali yang ingin didatanginya. "Iya jalan di sana ditutup. Mau lewat di atas besi itu takut pula saya, nggak ada pula tu papan jalan alternatif menuju Kantor KUA itu dipajang di sini. Ya mau lewat mana pula kita lagi kita ada perlu juga," ujarnya. Ketua RW 02, Isya saat disambangi Riau Pos juga menuturkan, saat ini Jalan Sidorukun memang sedang dalam proses pembangunan. Dikarenakan Jalan Sidorukun menuju Jalan SM Amin Ujung (Arengka 2) sudah cukup parah kondisinya. Akibat jalan tersebut dilewati oleh truk serta mobil angkutan penumpang yang ingin memotong jalan pintas ke Jalan Sigunggung. Belum lagi tidak adanya drainase yang cukup lebar untuk menampung air jika curah hujan

turun yang semakin memperparah jalan tersebut. Ditambahkan Isya, sepengetahuannya proyek pembangunan ini merupakan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru, yang langsung dibuat sepaket antar drainase dan juga semenisasi jalan yang mengeruk anggaran yang sangat besar."Memang agak lambat pengerjaannya, cuma saya minta warga sabar saja lah dulu. Ini juga kan untuk kepentingan kita bersama," ucapnya. Mulyadi (42) salah seorang pekerja saat ditanya Riau Pos menuturkan, proses pengerjaan ini memang dijadwalkan rampung selama 150 hari kerja, dan masih berjalan 30 persen, dikarenakan cuaca yang tidak menentu membuat pekerjanya sulit untuk bekerja maksimal. "Ya cuaca yang sekarang ini tak menentukan. Soalnya pas kita mau semenisasi hari hujan terus, semennya jadi nggak bisa kering," ucapnya.(cr2)

satu Unilak Dr Junaidi. Junaidi menyebutkan, 10 mahasiswa ini telah resmi kuliah di Unilak dan sudah menerima kartu mahasiswa. Ada 10 mahasiswa ini merupakan mahasiswa asal Pattani, Thailand. Rincianya, 7 mahasiswa akan belajar di prodi Sastra Melayu di Fakutas Ilmu Budaya dan tiga orang akan belajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP. ''Allhamdulillah, mereka telah resmi kuliah di Unilak dan mereka kuliah di Unilak tidak dikenakan SPP, biaya ujian dan lainnya. Mereka ini masuk sebagai mahasiswa reguler dan mereka sudah resmi menjadi mahasiswa Unilak dengan menerima Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) hari ini,'' kata Junaidi. Junaidi menambahkan bahwa selama di Unilak para mahasiswa ini diharapkan dapat bergaul dan bersosialisasi baik di lingkungan kampus. Mereka diharapkan dapat bergaul luas dengan mahasiswa dan dosen maupuan bersama masyarakat sekitar Unilak. Tidak

Melihat Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Bambu Kuning

Dulu Tak Dilirik, Kini jadi Benda Unik dan Menarik Sampah, konotasinya adalah barang yang tak berguna dan terbuang. Bahkan menjijikan bagi sebagian orang. Namun siap sangka sampah rumah tangga dan sekolah jika didaur ulang bisa menjadi barang-barang cantik yang bernilai estetika. Bahkan bisa dipasarkan dan menghasilkan uang. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

BOCAH perempuan cantik, terlihat asyik bermain dan mencoba-coba hasil olahan daur ulang sampah milik orang tuanya. Pusat kerajinan daur ulang sampah plastik Dalang Collection di Jalan Gajah, RT 4 RW 13, Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayanraya menjadi pusat kerajinan yang membina sekolah dan masyarakat, untuk mau mengolah sampahnya menjadi barang daur ulang yang bermanfaat. Terlihat karya daur ulang milik Dalang Collection dipajang di lemari tempat pengrajin dan juga sekaligus rumah dari Direktur Bank Sampah Dalang Collection, Soffia Seffen. Terlihat beberapa hasil daur ulang sampah yang diolah yayasan milik Kementerian Negara Lingkungan Hidup ini. ‘’Dari olahan sampah nonorganik dari sampah masyarakat

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

dan sekolah kita bisa membuat barang-barang seperti tas, topi, dompet, sendal, keranjang, bungan dan lain sebagainya. Barang-barang olahan tangan kreatif ini cukup menarik untuk digunakan," kata Soffia Seffen yang juga pegawai ASN di Dinas Kehutanan Provinsi pada Riau Pos, Kamis (7/9). Dari barang yang terpajang di lemari, terlihat tersusun rapi di sekita halaman. Pernak pernik, seperti tas, topi, dompet yang terbuat dari plastik bekas miyak goreng dan bungkusan makanan yang sudah dibentuk sedemikian rupa, hingga tak terlihat lagi bahwa itu adalah sampah yang sudah dibuang. Dari barang-barang hasil daur ulang itu, mereka bisa menjual barang-barang tersebut dari nilai paling murah Rp5 ribu hingga yang paling mahal Rp100 ribu. "Ya tergantung tingkat kesulitan dan pola yang kita buat dalam kerajinan tersebut," jelas Soffia yang juga Ketua Yayasan Komunitas Aksi Lingkungan (Komunal) Riau. Untuk Dallang Collection sendiri dikatakannya, sudah berdiri sejak tahun 2007 yang lalu. Mereka sendiri memiliki 40 pengrajin guna pengolahan sampah. "Ada 40 orang yang semuanya ibu-ibu yang berasal dari Pekanbaru. Mereka semua kita bagi pekerjaannya, ada yang tugasnya membersihkan sampah sebelum di daur ulang, memilah, menjahit dan

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

HASIL DAUR ULANG: Sampah plastik didaur ulang menjadi barangbarang menarik, dilakukan pusat pengrajin daur ulang sampah plastik Dallang Collection, Kamis, (7/9).

membuat pola, " jelasnya yang terlihat kelelahan. Untuk bahan sampah yanh mereka peroleh disampaikannya berasal dari bank sampah. Bank sampah bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dan sekolah agar sadar memilah, mana sampah organik dan mana yang sampah nonorganik. Untuk sampah organik merupakan sampah yang bisa diserap oleh tanah seperti sayur, buah dan lain sebagainya. Sedangkan nonorganik sampah yang sebaliknya tidak bisa diserap oleh tanah, seperti kotak, kaleng, botol, plastik dan lainnya. Dilanjutkannya, untuk bank sampah mereka memiliki mitra di masyarakat dan 100 sekolah yang tergabung di tingkat TK, SD, SMP, SMA,

dan Universitas yang ada di Pekanbaru. Kemudian katanya, secara teknis pihaknya akan mengajak siswa yang ada di sekolah untuk membawa sampah nonorganik milik orang tuanya ke sekolah, dan setiap minggunya pihak Dallang Collection akan menjemputnya. Bukan hanya daur ulang sampah nonorganic, mereka juga mengolah sampah organik. Sampah organik diolah pihaknya untuk dijadikan pupuk kompos. Dari pantauan Riau Pos, sampah yang diangkut pihak Dallang Collection tidak jauh dari tempat daur ulang tersebut, hanya berada tepat disamping tempat proses daur ulang. Terlihat satu mobil pick up terparkir dengan muatan sampah plastik.(cr1/ ksm)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.