2017 09 10 by Riau Pos

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 10 SEPTEMBER 2017 l 19 ZULHIJAH 1438

l TERBIT 28 HALAMAN

Minum 10.000 Kelapa Muda Raih Rekor MURI Festival Kelapa Internasional di Inhil TEMBILAHAN (RP) - Sekitar 10.000 kelapa muda menjadi menu utama dalam acara minum

kelapa muda serempak pada pembukaan Festival Kelapa Internasional (FKI) dalam rangka peringatan Hari Kelapa Dunia di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (9/9) petang. Upaya itu merupakan hari berse-

jarah atas penyelenggaraan FKI 2017 karena kegiatan itu berhasil meraih piagam penghargaan dari Musim Rekor Indonesia (MURI). MURI, mencatat perhelatan itu ď Ž Baca Minum Halaman 2

INDRA EFENDI/ RIAUPOS

ANGKAT SERTIFIKAT: Bupati Inhil HM Wardan, disaksikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, mengangkat sertifikat Rekor MURI dalam acara minum kelapa serempak 10.000 butir, Sabtu (9/9/2017).

Pendaftaran CPNS Dimulai 60 Instansi Buka Lowongan Laporan JPG, Jakarta

PARA calon pelamar seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hari ini bisa mulai bersiap-siap. Rencananya, Senin (11/9) Kementerian PAN-RB akan membuka pendaftaran seleksi CPNS untuk 60 instansi. Yang melegakan, para pelamar yang sebelumnya sudah memasukkan berkas untuk melamar di Kementerian Hukum ď Ž Baca Pendaftaran Halaman 2

Pelarian Pilu Warga Rohingya YANGON (RP) - Meninggalkan kampung halaman atau meninggalkan Rakhine, Myanmar adalah pilihan yang pahit untuk menyelamatkan diri dari kekeras-

SUBUH 04.51

n Masa pendaftaran dilangsungkan pada 11-25 September, n Prosedur yang sama seperti penerimaan CPNS gelombang

pertama. n Secara online melalui situs sscn.bkn.go.id. n Pada tahap awal, para pelamar bisa memasukkan nomor induk

kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga. n Satu pelamar satu instansi dan posisi yang dipilih n Kuota tahun ini yang berjumlah 17.928 n Tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) n SKD dijadwalkan tanggal 11 sampai 16 september

an bagi orang Rohingya. Bahkan diprediksi puluhan ribu warga Rohingya meninggalkan Rakhine hingga kini. Di lepas pantai selatan Bangladesh, deretan kapal nelayan berbentuk melengkung bagai sabit bergerak mendekati pantai, menentang angin kencang yang berbahaya. Saat mereka mendekat, tampak jelas bahwa perahu-perahu itu sarat dengan manusia. Perempuan di lantai perahu, sebagian bersama anak-

ZUHUR ASAR 12.11 15.19 MAGRIB ISYA 18.15

PROSEDUR PENDAFTARAN

19.24

REUTERS / DANISH SIDDIQUI

ď Ž Baca Pelarian Halaman 2

TURUN KE PANTAI: Pengungsi Rohingya saat turun dari kapalnya menuju tepian pantai perbatasan Bangladesh-Myanmar melalui Teluk Benggala di Teknaf, Bangladesh, Kamis (7/9/2017).

Libas PS Timah Babel, PSPS Juara Grup

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Pulang Haji SENANTIASA, ya senantiasa saya dan Abdul Wahab, menunggu kepulangan haji dengan suatu debar. Pun pada haji 2017 bersamaan dengan 1348 H ini. â&#x20AC;&#x153;Mengharapkan mereka membawa keutamaan haji sebagaimana dituntun syarâ&#x20AC;&#x2122;i, tentulah pasti. Lalu apa lagi, apa lagi, kalau bukan begitu banyak hikmah yang s enantiasa TAUFIK bersuara dari rentIKRAM JAMIL etan pelaksanaan haji dengan kenyataan sekarang,â&#x20AC;? tulis Wahab, kawan saya yang tinggal di kawasan Selat Melaka sana melalui pesan pendek telepon genggam. Begitulah, sekitar 221.000 warga Indonesia ď Ž Baca Pulang Haji Halaman 7

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

FT PSPS FOR RIAU POS

RAYAKAN GOL: Kapten PSPS Dzumafo Epandi Herman memeluk Leo Guntara usai mencetak gol ke gawang PS Timah Babel, dimenit ke-16 di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Sabtu (9/9/2017).Â

PEKANBARU (RP) - Skuad Asykar Bertuah sukses mempertahan rekor tandang dengan meraih kemenangan dilaga pamungkas grup 1 Liga 2. Tim tuan rumah PS Timah Babel menjadi korban terakhir PSPS pada laga yang digelar di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang, Sabtu (9/9) sore. Meski bermain di kandang lawan skuad asuhan Philep Hansen Maramis langsung mengambil inisitif serangan sejak awal babak pertama. Duet Fiwi Dwipan dan kapten tim Dzumafo Efandi Herman, mampu merepotkan barisan pertahanan Laskar Timah Panas (julukan PS Timah Babel. Intensifnya serangan yang

dilakukan barisan depan PSPS akhirnya mampu mengoyak barisan pertahanan PS Timah Babel dimenit ke-16 melalui Dzumafo Epandi Herman. Sehingga skor berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu. Gol pertama tersebut semakin melecut semangat skuad Asykar Bertuah untuk lebih mengintensifkan serangan. Sebaliknya kubu tuan rumah tidak mau menyerah begitu saja, mereka berupa mengimbangi serangan yang dilakukan Dzumafo dan kawan-kawan. Namun beberapa peluang masih didapat Victor Pae dan Dzumafo. Sayangnya hingga turun minum skor ď Ž Baca PSPS Halaman 7

Gangguan Jiwa, Ayah Bacok Putrinya Hingga Tewas TEMBILAHAN (RP) - Diduga mengalami gangguan jiwa, seorang bapak di Parit Rembayan Surraya, Desa Surraya Mandiri, Kecamatan Mandah, nekat membacok anak kandungnya hingga tewas, Sabtu (9/9) dini hari. Pelaku diketahui bernama Bur (43) yang kesehariannya berprofesi sebagai petani. Sedangkan korban bernama Ina (13) seorang pelajar. Korban yang baru beranjak remaja ini masih tinggal bersama kedua orang tuanya. Ibu korban Amnah (40) ketika itu sedang lelap tertidur tiba-tiba terbangun mendengar suara gaduh di belakang rumah. Alangkah kagetnya Amnah me-

lihat pelaku memegang parang dengan tangan kiri sambil berkata-kata kasar pada putrinya yang sudah terkapar bersimbah darah tersebut. Spontan naluri ibu melindungi korban membentangkan tangannya menghalangi upaya sadis suaminya. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Saksi terkejut saat melihat tersangka berdiri di depan korban, dengan tangan kiri memegang sebilah parang, sambil berkata-kata kasar,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ungkap Kapolsek Mandah, IPTU Warno Akman kepada Riau Pos. Amnah berupaya menyadarkan suaminya bahwa yang ia bacok itu anak mereka. â&#x20AC;&#x153;Ya Allah pak jangan begitu..,â&#x20AC;? pekik sang ibu. Namun tersangka bukannya

berhenti malah dengan ganas kembali mengayunkan parangnya. Tak pelak parang melukai jari Amnah dan mengeluarkan darah. Melihat tersangka kalap dan terus mengibas-ngibaskan parangnya mengejar Amnah, ia pun lari menyelamatkan diri. Amnah kemudian meninggalkan lokasi dan pergi berobat ke Pustu Desa Surraya. Setelah itu kemudian saksi pulang danÂ mengetahui anaknya sudah meninggal dunia dengan kondisi luka-luka di bagian leher, tangan dan dada. Ka p o l s e k Ma n d a h , y a n g mendapat informasi, bersama ď Ž Baca Gangguan Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Momen Evaluasi dan Dekatkan Diri dengan Rakyat

PEKANBARU (RP) - Momen ulang tahun partai Demokrat ke-16, diperingati Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Riau dengan kegiatan sosial untuk mendekatkan diri dengan masyarakat yang dipusatkan di kantor DPD, Sabtu (9/9). Selain kegiatan sosial, momen ini juga dimanfaatkan kader untuk melakukan evaluasi. Ketua DPD Demokrat Riau terpilih, Asri Auzar mengatakan, selama 16 tahun menjadi kader Demokrat ia mengajak seluruh kader untuk mengintropeksi diri sejauh mana sudah berbuat untuk masyarakat. Karena menurutnya tanpa masyrakat Demokrat tidak akan besar. ‘’Contohnya bagi anggota legislatif, jangan ketika menjadi calon saja mendekatkan diri dengan masyarakat. Tapi ketika sudah menjabat, tetap dekat dan turun ketengah-tengah masyarakat,’’ sebutnya. Menurut Asri, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, seperti berbaur dan memberikan santunan

kepada anak-anak yatim dan panti asuhan. Dengan begitu, keberadaan kader Demokrat akan semakin dirasakan masyarakat. ‘’Seperti pada momen Idul Adha beberapa waktu lalu, kami berbagi daging kurban untuk masyarakat sekitar. Kemudian saat pertama ulang tahun Demokrat memberikan santunan kepada anak yatim, kegiatan seperti ini lah yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,’’ katanya. Jika masyarakat sudah merasakan kehadiran Demokrat, lanjut Asri, dalam menghadapi tantangan ke depan akan semakin mudah. Seperti tantangan Pilkada, Pileg dan Pilpres. Kalau tidak berbaur dengan masyarakat, akan sulit untuk dapat menjadi besar. ‘’Untuk itu saya mengajak semua kader untuk berbaur dengan masyarakat. Mari momen ulang tahun ke 16 ini, kita pahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat kita dengarkan semua. Karena hanya masyarakat yang bisa membesarkan kita semua,’’ ajaknya. (sol)

POTONG TUMPENG: Ketua terpilih DPD Partai Demokrat Provinsi Riau H Asri Auzar SH MSI memotong tumpeng pada HUT Partai Demokrat ke 16 bertempat di Kantor DPD Demokrat Provinsi Riau di Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau, Sabtu (9/9/2017)

FOTO MHD AKHWAN/RIAUPOS

Pelarian Pilu Warga Rohingya Sambungan dari hal. 1 anak, kaum laki-laki dewasa berjejer di tepi perahu. Inilah kapal bermuatan kaum Muslim Rohingya, yang melarikan diri dari negara bagian Takhine, Myanmar. Warga Bangladesh di kampung itu berkumpul di tepi pantai dengan resah. ‘’Lewat sini, ke sini!’’ teriak mereka sambil menuntun perahu ke perairan dangkal. Begitu menyentuh garis pantai dekat Shamlapur itu, sejumlah pria melompat. Para wanita dan anak-anak dibantu turun. Ada pasangan yang hampir jatuh saat kaki mereka tersandung. Rute langsung melintasi sungai Naf tidak dapat diakses lagi. Pihak berwenang Bangladesh telah menutup jalur itu untuk mencegah kedatangan kaum Rohingya dari arah itu setelah beberapa orang minoritas Muslim Myanmar itu tenggelam dalam upaya mereka menyeberangi perbatasan. Jadi mereka mengambil jalan memutar, menuju ke laut terlebih dahulu sebelum kembali. Sebuah perjalanan yang harusnya memakan waktu kurang dari satu jam jadi harus menempuh sekitar

enam sampai delapan. Saat orang-orang Rohingya tu mencapai pantai, mereka langsung ambruk bertumpang tindih. Banyak yang terlihat linglung dan bingung setelah menempuh pelayaran. Yang lainnya tampak mengalami dehidrasi, beberapa muntah-muntah. Ada pula, juga kaum pria, yang kemudian terisak tak terkendali, tubuh mereka terengah-engah. Mereka seakan tidak percaya bahwa mereka hidup. Yang lain dipinjami telepon genggam oleh penduduk setempat sehingga mereka bisa menelpon keluarga tercinta dan mengabarkan keberhasilan mereka mencapai Bangladesh. Seorang perempuan paruh baya, yang berpakaian hitam, menatap cakrawala dengan cemas, dengan tangan melindungi matanya. Rohima Khatun sedang menunggu adiknya. Hampir dua pekan sebelumnya, desa mereka di distrik Maungdaw Myanmar diserang. Mereka dengan terburu-buru lari menyelamatkan diri, lalu terpisah. Dia berhasil menyeberang ke Bangladesh, dan datang ke tepi pantai setiap hari, berharap saudaranya Nabi Hasan ada di antara ratusan orang yang datang melalui laut. Saat kapal keempat mencapai

pantai, dia menjerit dan mulai berlari. Seorang pemuda terpincang-pincang di seberang pantai dan keduanya kemudian berangkulan, dengan tersedu-sedu. ‘’Ya Allah, ya Allah,’’ gumamnya terus-menerus, bergerak ke depan dan ke belakang. ‘’Saya tidak menyangka akan melihat kamu lagi,’’ kata Nabi Hasan sambil menyeka air mata kakak perempuannya. ‘’Desa kami diserang oleh militer,” kata mereka, “juga oleh Mogs,” katanya merujuk pada komunitas etnis Buddhis yang tinggal di Rakhine. ‘’Kami berdua adalah satu-satunya di antara 10 anggota keluarga kami yang selamat,” kata mereka. Saya menghampiri orang-orang lain di sekitar kelompok itu dan mendapatkan berbagai kesaksian serupa. Dil Bahar, perempuan berusia enam puluhan, terisak tak terkendali. Suaminya, Zakir Mamun, pria ringkih berjenggot tipis, berdiri di belakangnya. Seorang anak laki-laki remaja bersama mereka, lengannya terbungkus balut buatan sendiri. Wajahnya menyeringai kesakitan. ‘’Dia cucuku, Mahbub,’’ kata Dil Bahar. ‘’Dia ditembak pada lengannya.’’ “Ini pembantaian,” bisik Zakir

Mamun, menatap kami. Desa mereka berada di Buthidaung, sekitar 50km dari perbatasan Bangladesh. Serangan tersebut tampaknya terjadi tanpa peringatan apapun. ‘’Mereka datang menyasar kami,’’ kata Zakir pada saya. ‘’Melalui pengeras suara, militer memerintahkan kami masuk rumah. Kemudian militer dan orang-orang melemparkan bom ke rumah kami, membakarnya.’’ Mereka mengatakan bahwa ketika warga desa mencoba untuk pergi, para penyerang melepaskan tembakan. ‘’Orang-orang jatuh terjerembab terkena tembakan,” kata Zakir. “Kami berlari ke gunung dan bersembunyi.’’ Tapi anaknya, ayah Mahbub, terbunuh. ‘’Sepanjang malam kami bisa mendengar mereka menembaki, ‘roket-roket’ berlesatan,’’ kata Zakir. Keesokan paginya, mereka melihat desa mereka tinggal puing. Asap membumbung dari rumah-rumah yang membara. “Semuanya musnah,” katanya. Keluarga tersebut mengumpulkan berbagai peralatan yang tidak hancur, mengumpulkan padi yang tertinggal lalu pergi. Mereka berjalan kaki selama 12 hari, melintasi dua gunung dan menembus

Minum 10.000 Kelapa Muda Raih Rekor MURI Sambungan dari hal. 1 sebagai hal yang luar biasa dan layak diberikan piagam penghargaan dengan jumlah minum kelapa serentak mencapai 10.000 butir. ‘’Serta penyajian jenis makanan yang berbahan dasar kelapa,’’ kata Eksekutif MURI Wiyono. Momen itu dikelasnya memomentum untuk meningkatkan komoditi kelapa. Selain disajikan dengan minum kelapa serentak, pembukaan FKI 2017 diisi pula penampilan teater dan tarian kolosal kelapa untuk dunia, sehingga menarik perhatian bagi dunia baik yang tergabung dalam Asian and Pasifik Coconut Community (APCC), dan tamu undangan lain serta masyarakat. Pembukaan FKI dihadiri Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang,

Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementrian Perdagangan, Oke Nurwan, Ketua APCC. Mr Uron N Salom, Bupati Inhil HM Wardan, Bupati Goron Talo, Nelson dan beberapa Kepala Daerah lainnya. Ketua Panitia FKI H Said Syarifuddin, mengatakan latar belakangnya Inhil tercatat sebagai daerah penghasil kelapa di dunia. Keberadaan perkebunan kelapa Inhil telah menjadi tameng penguatan ekonomi masyarakat. Dapat dikatakan kelapa adalah komoditas masa depan. ‘’Acara ini merupakan rangkaian peringatan hari kelapa dunia,’’ kata Said Syarifuddin, yang juga menjabat sebagai Sekda Inhil. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa berlatar belakang luas perkebunan kelapa yang mencapai 434.536 hektare sudah sepatutnya Kabupaten Inhil mendapat kepedulian dari pemangku kepentingan terhadap penyelamatan kebun kelapa demi membangkitkan industri perkelap-

aan di Indonesia. Dengan semangat itu maka kelapa akan menjadi komoditas dunia dalam pengentasan kemiskinan. Berkaitan dengan sasaran FKI, dapat dijadikan media dan sasaran penyebarluasan informasi terhadap potensi perkebunan kelapa di Inhil. Berbagai upaya juga dilakukan Pemkab Inhil dalam menyelamatkan perkebunan kelapa.

Pendaftaran CPNS Dimulai hutan-hutan. ‘’Nasi kami habis pada hari kedelapan. Kami tidak makan apa-apa lagi, kami bertahan dengan menyantap tanaman dan minum air hujan,’’ jelasnya. Tidak ada cara untuk memverifikasi secara independen pengakuan-pengakuan ini. Akses ke negara bagian Rakhine sangat terbatas. Militer Myanmar membantah semua tuduhan itu dan mengatakan bahwa mereka hanya memburu militan Rohingya yang menyerang pos polisi. Kelompok pengungsi tersebut kini telah dipindahkan ke sebuah kamp pengungsi yang luas di Balukhali. Mahbub telah dibawa ke sebuah klinik yang dikelola oleh IOM, Organisasi Migrasi Internasional, pembalutnya telah diganti dan lukanya dirawat. Kamp pengungsi ini adalah rumah sementara mereka hingga masa depan yang tak bisa diperkirakan. Tenda mereka terbuat dari lembaran plastik sederhana yang diregangkan pada tiang-tiang bambu. Pasokan air di kamp itu mengandalkan air hujan. Tapi kelegaan bahwa mereka tetap hidup dan lumayan aman, mengatasi seluruh emosi lainnya. ‘’Saya senang berada di Bangladesh,” kata Zakir. “Ini sebuah negara Muslim, dan kami aman di sini,’’ ucapnya. (int/jpg)

Sambungan dari hal. 1 dan HAM bisa ikut serta. Para pelamar dipersilakan mendaftar menggunakan akun SSCN yang sudah digunakan mendaftar pada penerimaan CPNS gelombang pertama. ’’Tapi, kalau yang putaran pertama sudah lolos, sebaiknya tidak mendaftar lagi,’’ terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN RB HermanSuryatman kepada JPG, Sabtu (9/9). Masa pendaftaran dilangsungkan pada 11-25 September, dengan prosedur yang sama seperti penerimaan CPNS gelombang pertama. Yakni, secara online melalui situs sscn.bkn.go.id. Pada tahap awal, para pelamar bisa memasukkan nomor induk kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, dan NIK Kepala Keluarga. Bila ketiga data itu bermasalah, pelamar sebaiknya segera menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Sebab, selama ini ketiga data itu yang paling sering bermasalah. Selain itu, pelamar nanti hanya bisa memilih satu instansi dan satu posisi. ’’Jadi, jangan sampai salah pilih, karena pilihan tidak bisa diubah bila sudah mendaft-

ar,’’ lanjutnya. Disinggung mengenai kuota tahun ini yang berjumlah 17.928, Herman menjelaskan bahwa jumlah formasi sudah melalui sejumlah pertimbangan. Di antaranya, penilaian atas kebutuhan masing-masing instansi, dalam hal ini beban kerja, hingga visi nawacita pemerintah. ’’Kami juga memperhatikan kapasitas fiskal negara,’’ tuturnya. Bagaimanapun, negara akan menambah anggaran untuk menggaji para PNS baru itu. Sementara itu, kemarin BKN mengumumkan lokasi-lokasi yang akan digunakan untuk seleksi kompetensi dasar CPNS untuk kualifikasi dokter spesialis, dokter umum, dan sarjana. Ada 33 tempat di seluruh Indonesia yang akan menjadi lokasi tes dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). ’’SKD kami jadwalkan tanggal 11 sampai 16 september,’’ terang Kabiro Humas BKN Mohammad Ridwan kemarin. Di Jakarta, misalnya, tes akan dilaksanakan di kantor BKN pusat. Sementara, di Jatim, tes akan dilangsungkan di Politeknik Pelayaran Surabaya. Begitu pula di provinsi-provinsi lainnya, tes dilangsungkan di ibu kota provinsi masing-masing. (byu)

Alasan itulah yang melatar belakangi Kabupaten ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara FKI. Melalui kegiatan itu dapat mendorong pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis perkebunan kelapa. Mengingat peluang investasi pengolahan hasil perkebunan masih sangat relevan dan memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang secara luas.(ind)

Gangguan Jiwa, Ayah Bacok Putrinya Hingga Tewas Sambungan dari hal. 1 langsung mendatangi TKP dan berhasil mengamankan tersangka, tidak jauh dari tempat kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga tersangka mengalami gangguan jiwa. ‘’Sebab, tiga tahun yang lalu, kepala tersangka

 REDAKTUR: ERWAN SANI

pernah tertimpa buah kelapa yang dikaitnya. Semenjak itu tingkah laku tersangka berubah,’’ tambahnya. Guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, Kapolsek menambahkan bahwa tersangka akan diobservasi kondisi kejiwaan. Walau saat ini tersangka dan barang bukti berupa parang sudah diamankan Polsek Mandah.(ind)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Pemkab Serius Selamatkan

Kebun Masyarakat

EMBUKAAN Festival Kelapa Internasional (FKI) dalam rangka peringatan hari kelapa dunia di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (9/9) petang sangat meriah. Atas penyelenggaraan FKI 2017 ini Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan piagam MURI, mencatat perhelatan itu sebagai hal yang luar biasa dan layak diberikan piagam penghargaan dengan jumlah minum kelapa serentak mencapai 10.000 butir. Pembukaan FKI dihadiri Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Bambang, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kementrian Perdagangan Oke Nurwan, Ketua APCC Mr Uron N Salom, Bupati Inhil HM Wardan, Bupati Gorontalo Nelson dan beberapa kepala daerah lainnya. Berlatar belakang luas

perkebunan kelapa yang mencapai 434.536 hektar sudah sepatutnya Kabupaten Inhil mendapat kepedulian dari pemangku kepentingan terhadap penyelamatan kebun kelapa demi membangkitkan industri perkelapaan di Indonesia. Menurut Ketua Panitia Pelaksana FKI H Said Syarifuddin dari tahun ke tahun Pemkab Inhil terus mengalokasikan anggaran dengan nilai berbeda untuk penyelamatan kebun masyarakat. Baik melalui pembangunan trio tata air, sampai dengan membantu bibit dalam upaya peremajaan kebun kelapa. Yang tidak kalah pentingnya, lanjut Said Syarifudin, bagaimana Bupati, getol untuk menerapkan sistem resi gudang (SRG). SRG akan memberikan dampak positif terhadap harga jual kopra. Dengan begitu tak ada lagi pihak-pihak yang

dapat mengatur atau mengendalikan harga komoditi kelapa kepada petani. Sebagai mana diketahui SRG, merupakan kebijakan stabilitas harga komoditas pertanian, baik itu yang berasal dari sub sektor tanaman pangan maupun perkebunan. Melalui SRG, para petani kelapa akan memiliki patokan harga yang jelas sesuai pasaran yang berlaku saat ini. â&#x20AC;&#x153;Apalagi saat ini kita sendiri sudah memiliki varitas kelapa dalam yang diberi nama Sri Gemilang,â&#x20AC;? kata Bupati Inhil HM Wardan. Sertifikat pemberian nama itu sendiri diserahkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan. Sedangkan Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan bahwa peringatan festival kelapa internasional sebuah bukti dan komitmen Pemkab Inhil dalam mengangkat potensi kelapa. Walau selama ini hal itu memang sudah dikenal di tengah masyarakat, hanya saja belum mendunia. Melalui kesempatan inilah kembali dapat disampaikan secara luas. Te r k e n a l n y a Kabupaten Inhil sebagai daerah penghasil kelapa tak lepas dari peran petani yang bersusah payah mempertahankan tanaman tersebut. Fakta itulah menBupati Inhil HM Wardan dan Ketua APCC Mr Uron Neil Selom.

Â? Â? Â? Â? Â? Â Â

Â Â? Â? Â? Â

Â? Â Â?

Â Â Â&#x2026;

Â&#x20AC;Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x2026;Â&#x2026; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x20AC;Â&#x2021;

Â&#x2026;Â&#x2020;Â Â&#x192;Â&#x2020;Â Â&#x2021; Â&#x2026;Â&#x2021;Â&#x192;Â Â&#x2020;Â

Â&#x2021;Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x20AC;Â&#x201E; Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2026;Â&#x2030;

Â&#x20AC;Â&#x2021;Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201A;Â&#x201E; Â&#x20AC;Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2026;Â&#x2030;

Â&#x2026;Â&#x2021;Â&#x201A;Â&#x192;Â Â&#x2C6;Â&#x201E;Â&#x192;Â Â&#x2C6;Â&#x2030; Â&#x201E;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x2021;Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x201A;Â&#x2C6;

Â Â&#x192;Â Â&#x20AC;Â&#x2020; Â Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2021;Â&#x2021;

SERTIFIKAT MURI: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Inhil HM Wardan, dan Sekda Inhil H Said Syarifuddin berserta pihak MURI foto bersama sambil memegang sertifikat MURI. jadikan Inhil sebagai negeri hamparan kelapa dunia. Selama berpuluh-puluh tahun petani telah hidup dengan komoditi kelapa. Hanya saja dalam beberapa tahun ini terjadi persoalan terhadap tanaman kelapa. Mulai dari kerusakan akibat usia mapun intrusi air laut dan serangan hama. Untuk mengatasi persoalan itu Pemkab Inhil dan Pemrov Riau, sudah berkolaborasi mengalokasikan anggaran. Antara lain memberikan bantuan bibit kelapa, bantuan rehabilitasi trio tata air, bantuan alat berat serta bantuan alat pengolahan minyak kelapa. â&#x20AC;&#x153;Kedepan kita akan terus menaikan dana perbaikan kebun kelapa. Kita meski yakin mempertahankan komoditi ini, karena di pesisir Inhil tempat tumbuhnya kepala,â&#x20AC;? jelas Gubernur Riau. Di samping itu perusahaan juga harus ikut berpartisipasi dalam memperhatikan masyarakat. Terutama dalam membeli kelapa, supaya mereka mendapat harga yang adil. Demikian pula msyarakat yang harus mencintai peradangan dalam negeri. Sebeb, akan memberi-

kan efek terhadap pendapatan daerah. Sementara Ketua APCC Mr Uron Neil Salom menceritakan FKI sendiri memiliki filosofi besar terutama bagi negara-negara yang tergabung dalam APCC. Berdasarkan sejarah hari kelapa dunia diperingati setiap tanggal 2 September. Pertama kali digagas dalam sesi rapat di Vietnam pada 1998. â&#x20AC;&#x153;Tujuannya ialah untuk menghasilkan lebih banyak kesadaran akan pentingnya kelapa dan untuk menarik lebih banyak investasi di sektor kelapa,â&#x20AC;? jelas Uron. Dalam perspektif ekonomi, Festival Kelapa Internasional diyakini akan mampu menarik dan mendatangkan investor ke Kabupaten Inhil. Dan pada akhirnya akan memberikan proteksi dalam persaingan harga karena permintaan yang cenderung mengalami peningkatan. Jika diakumulasikan bahwa produksi dalam bentuk neto, khusus kelapa dalam dan hybirida mencapai 337.982.858 kilogram. Produksi itu berkali-kali lipat banyaknya bila dibandingkan dengan produksi kelapa

yang ada di daerah kabupaten lainnya di Indonesia. Said Syarifudin menambahkan bahwa melalui kesempatan FKI inilah dibangun kesadaran nasional tentang pentingnya tanaman kelapa. Serta mendorong keterlibatan pelaku usaha dalam upaya meningkatkan pertumbuhan investasi industri kelapa terpadu. Sebagai mana diketahui bahwa kelapa memiliki produk turunan yang bernilai ekonomi tinggi. Menurutnya lagi keberadaan perkebunan kelapa Inhil telah menjadi tameng penguatan ekonomi masyarakat. Dapat dikatakan kelapa adalah komoditas masa depan. â&#x20AC;&#x153;Acara ini merupakan rangkaian peringatan hari kelapa dunia,â&#x20AC;? kata Said Syarifuddin, yang juga menjabat sebagai Sekda Inhil. Dengan semangat itu maka kelapa akan menjadi komoditas dunia dalam pengentasan kemiskinan. Berkaitan dengan sasaran FKI, dapat dijadikan media dan sasaran penyebarluasan informasi terhadap potensi perkebunan kelapa di Inhil.(ind)

Â Â? Â? Â? Â Â? Â? Â? Â Â

Â? Â? Â? Â

Â? Â Â? Â?

Â Â Â&#x2026; Â&#x2039; Â&#x152; Â Â&#x20AC; Â&#x17D; Â&#x201E; Â&#x2018; Â&#x160; Â Â&#x2020;

Â&#x201A; Â&#x2C6; Â Â&#x2021; Â Â Â&#x2030; Â? Â Â Â Â Â Â&#x2026; Â Â Â&#x20AC; Â Â Â&#x201E; Â? Â Â&#x160; Â

Â Â&#x2020; Â&#x2018; Â Â Â&#x201A; Â? Â Â&#x2C6; Â Â&#x2021;

Â&#x2026;Â&#x2030;

Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2C6;Â Â&#x201E;Â&#x2026;Â&#x2021; Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x20AC;Â Â&#x2030; Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x201A;Â&#x201E; Â&#x160;Â&#x192;Â&#x160;Â&#x2026;Â&#x2C6; Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2021;Â&#x160; Â&#x2021;Â&#x20AC;Â&#x2C6; Â Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2026;Â&#x20AC; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2026;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2C6;Â&#x201A; Â&#x2C6;Â&#x201E; Â Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x201E;Â&#x2C6; Â&#x20AC; Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x2020;Â&#x2C6; Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x160;Â&#x2020; Â&#x2020;Â Â Â&#x2026;Â&#x2C6;Â&#x160; Â Â&#x2030;Â&#x201E; Â&#x2026;Â&#x2026;Â&#x20AC; Â&#x2020;Â&#x160;Â&#x160;

Â Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2021; Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2021;Â Â&#x20AC; Â&#x20AC;Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x20AC;Â&#x2030; Â Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x160;Â&#x2C6; Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x2020;Â&#x201E; Â&#x2026;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2020; Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x201A;Â&#x160; Â&#x2026;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201A;Â&#x2021; Â&#x2C6;Â&#x192;Â Â&#x201E;Â&#x20AC; Â Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x2020;Â&#x2026; Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2020;Â&#x201E; Â&#x2020;Â&#x192;Â Â&#x2021;Â&#x201A; Â Â&#x2020; Â&#x20AC;Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2020;Â&#x2020; Â Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2020;Â Â&#x2020; Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x2020;Â&#x2030; Â Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2021;Â&#x2C6; Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2021;Â&#x201E; Â&#x201A;Â&#x192;Â Â&#x2021;Â&#x2020; Â Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x201A;Â&#x20AC;

Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x160;Â Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x201E;Â&#x20AC; Â&#x2021;Â&#x192;Â&#x201E;Â Â&#x20AC; Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2021;Â&#x2021; Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x2020;Â&#x201E; Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x20AC;Â&#x2C6; Â&#x201A;Â&#x201A;Â&#x2021; Â Â&#x192;Â Â&#x2026;Â&#x160; Â Â&#x192;Â&#x160;Â Â&#x2020; Â Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x201E;Â&#x201E; Â&#x201A;Â&#x2020; Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2020;Â Â&#x201A; Â? Â Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2C6;Â&#x2026; Â Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x160;Â&#x2020; Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x160;Â&#x201A; Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2020;Â&#x160; Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x201A; Â Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x2026;Â&#x20AC; Â Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x20AC;Â&#x2021;

Â&#x2026;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201E;Â Â Â&#x201E;Â&#x192;Â Â&#x2C6;Â&#x160; Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x160;Â&#x20AC; Â Â&#x160;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x20AC;Â Â&#x2026;Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x160;Â&#x2020; Â&#x20AC;Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x20AC;Â&#x2021; Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2021;Â&#x2026; Â&#x2026;Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x2026;Â&#x201A; Â Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x201A;Â&#x2021; Â&#x2026;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x2021;Â&#x20AC; Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x160;Â&#x2026;Â&#x201E; Â Â&#x2030;Â&#x192;Â Â&#x2020;Â&#x2026; Â Â&#x2021; Â&#x160;Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2026;Â Â&#x2020; Â Â&#x160;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x2026;Â&#x2C6; Â Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2026;Â&#x2C6; Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x201E;Â&#x2C6; Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x201E;Â&#x160; Â&#x2021;Â&#x192;Â Â&#x201E;Â&#x2026; Â&#x2026;Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2020;Â&#x201A;

Â Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x2021;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x2026;Â&#x2020; Â&#x2021;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x2021;Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x20AC;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2C6;Â&#x2030; Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2020;Â&#x160;Â&#x192;Â&#x201A;Â Â&#x201E; Â Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x2021;Â Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x20AC;Â&#x20AC; Â&#x2026;Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2030;Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x160;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x2026;Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2020;Â&#x2020; Â&#x2021;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x201A;Â Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x201A;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x2030;Â&#x2026; Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x160;Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x2026;Â&#x2C6; Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x20AC;Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x2C6;Â Â&#x201A; Â&#x201E;Â&#x160;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x20AC;Â&#x2021;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x160;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2020;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2030;Â&#x201E; Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x201E;Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x20AC;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x2030;Â&#x2026; Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x160;Â&#x201A;Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x160;Â&#x201A;Â&#x2030; Â&#x2021;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2030;Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2020;Â&#x2030; Â Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x2021;Â Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x201A;Â&#x2C6;

Â Â&#x192;Â&#x2030;Â Â&#x201E; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x2021;Â&#x201E;Â&#x2020; Â&#x201A;Â&#x20AC;Â&#x20AC; Â&#x2021;Â&#x2026;Â&#x201E; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x160;Â&#x201E; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x201A;Â Â Â&#x192;Â&#x160;Â&#x2030;Â&#x2026; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â Â&#x201E; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x2021;Â&#x201E; Â Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x2021;Â&#x2021; Â Â&#x192;Â Â&#x160;Â&#x160; Â Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x20AC;Â&#x160; Â&#x2021;Â&#x2C6;Â&#x2020;

MINUM KELAPA: Sesaat sebelum acara, minum kelapa muda serentak pada Festival Kelapa Internasional 2017 di Tembilahan, Sabtu (9/9/2017).

Â Â? Â? Â? Â? Â Â? Â? Â? Â Â

Â? Â? Â? Â

Â? Â Â? Â?

Â Â&#x2026; Â&#x20AC; Â&#x201E; Â&#x160; Â&#x2020; Â&#x201A; Â&#x2C6; Â&#x2021; Â Â&#x2030; Â Â Â Â&#x2026; Â Â&#x20AC; Â Â&#x201E; Â Â&#x160; Â Â&#x2020; Â Â&#x201A; Â Â&#x2C6; Â Â&#x2021; Â&#x2026;Â&#x2030;

Â? Â? Â&#x2026;Â&#x201E; Â? Â? Â? Â? Â? Â&#x2021;Â&#x201E;Â&#x201A; Â&#x160; Â Â&#x2030;Â&#x201E; Â? Â? Â? Â Â&#x160;Â&#x2020; Â? Â&#x20AC; Â? Â? Â?

Â&#x2026;Â&#x160;Â Â? Â&#x2026;Â&#x201E;Â&#x2026; Â&#x2026; Â? Â? Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2C6;Â Â&#x2C6; Â&#x2026;Â&#x2C6;Â&#x201E; Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2030;Â&#x2C6; Â&#x2020;Â&#x160; Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201A;Â&#x160; Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x201E;Â Â&#x2021; Â Â&#x2026;Â&#x20AC;Â&#x2030; Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2026;Â&#x2020; Â Â&#x160; Â&#x201A;Â&#x2C6;Â&#x20AC; Â&#x160;Â&#x2026;Â&#x2030; Â&#x2026;Â&#x2C6;Â&#x2026; Â&#x20AC;Â&#x201E;Â&#x2030;

Â&#x2026;Â&#x20AC;Â&#x2020; Â? Â&#x2026;Â&#x2026;Â&#x2020; Â? Â? Â? Â Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x201A;Â&#x2021; Â&#x2C6;Â Â Â&#x192;Â&#x160;Â&#x160;Â&#x201E; Â&#x160;Â&#x2021; Â Â&#x192;Â&#x160;Â&#x2026;Â&#x201A; Â&#x201A;Â&#x2030;Â&#x201A; Â? Â? Â Â&#x201E;Â&#x201A; Â? Â? Â&#x201E;Â&#x2026;Â&#x201E; Â&#x2C6;Â&#x160; Â&#x2020;Â&#x2021;Â&#x160;

Â&#x201E;Â&#x2C6;Â&#x201A; Â? Â&#x201E;Â&#x2021;Â&#x2026; Â&#x2026; Â? Â? Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2021;Â&#x201A; Â&#x20AC;Â&#x2020;Â&#x160; Â Â&#x2030;Â&#x192;Â Â&#x2030;Â&#x2021; Â Â&#x2026;Â&#x2021; Â&#x2C6;Â&#x192;Â Â&#x2030;Â&#x2020; Â&#x20AC;Â&#x192;Â Â&#x2026;Â&#x2020; Â Â&#x2026;Â&#x20AC;Â&#x2030; Â&#x201A;Â&#x192;Â Â&#x2026;Â&#x2021; Â Â&#x160; Â&#x201A;Â&#x2C6;Â&#x2020; Â&#x2021;Â&#x201E;Â&#x201E; Â&#x20AC;Â&#x2020;Â&#x201A; Â Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x20AC;Â&#x160;

Â Â&#x201A;Â&#x160;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x201E;Â&#x2021; Â? Â&#x2026;Â&#x2026;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2021;Â&#x2026; Â Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2030; Â? Â? Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2026;Â Â&#x192;Â Â&#x20AC;Â&#x2030; Â&#x2026;Â&#x2020;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x2021;Â&#x201A;Â&#x2026; Â&#x2021;Â&#x192;Â&#x201A;Â&#x2020;Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x201A;Â&#x2026; Â Â&#x2030;Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2030;Â&#x201A;Â&#x192;Â&#x2030;Â Â&#x160; Â&#x201E;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x20AC;Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x2C6;Â&#x201E;Â&#x2030; Â&#x201E;Â&#x2020;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x2C6;Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2026;Â&#x2030;Â&#x192;Â&#x2C6;Â&#x2021;Â&#x201E; Â&#x2026;Â&#x20AC;Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x160;Â&#x2030; Â&#x2C6;Â&#x2020;Â Â&#x192;Â&#x20AC;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x160;Â&#x2030;Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x2C6;Â&#x2030; Â&#x20AC;Â&#x2030;Â&#x160;Â&#x192;Â Â&#x2026;Â&#x201E; Â&#x160;Â Â&#x2020;Â&#x192;Â&#x201E;Â&#x2020;Â&#x2030;

Â&#x2020;Â&#x2021;Â&#x2021; Â? Â&#x2021;Â&#x2026;Â&#x2020; Â&#x160;Â&#x2030;Â&#x2030; Â? Â? Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2C6;Â&#x160; Â&#x2021;Â&#x20AC;Â&#x20AC; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â&#x2C6;Â&#x201E; Â Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x2020;Â&#x2020;Â&#x2021; Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x2C6;Â&#x201E;Â&#x2030; Â&#x2026;Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2030;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â&#x2026;Â Â&#x2021; Â Â&#x192;Â&#x160;Â&#x160;Â&#x2030; Â Â&#x192;Â Â&#x2030;Â&#x2030; Â&#x2021;Â&#x201A;Â&#x201E; Â Â&#x192;Â&#x2030;Â&#x2C6;Â&#x2026; Â Â&#x192;Â&#x160;Â Â&#x2021;

Â Â&#x2039; Â&#x152; Â Â&#x17D; Â&#x2018; Â

Â Â Â&#x2019; Â? Â Â Â Â Â? Â

Â&#x2018; Â Â?

ď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIZ

MELEPAS BALON: Ketua APCC Mr Uron Neil Selom disaksikan Bupati Inhil HM Wardan, melepas balon ke udara tanda dibukanya pameran dan bazar festival Kelapa Internasional, Sabtu (9/9/2017).

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

ARENA

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Della/Rizki Tembus Final Vietnam Open 2017 HO CHI MINH (RP) - Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia, Pradipta berhasil maju ke final Vietnam Open Grand Prix 2017, Sabtu (9/9/2017). Pasangan terobosan pelatnas itu berhasil mengandaskan unggulan pertama asal Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean. Della/Rizki yang tampil impresif pada laga tersebut berhasil memenangi pertandingan tersebut dengan dua set langsung. Pasangan yang diunggulkan di tempat kedelapan itu menang dengan skor 21-7 dan 21-17. Namun, hasil baik tersebut tak mampu diikuti rekannya yakni Anggia Shitta Awanda/Yulfira Barkah. Pasangan anyar tersebut harus menyerah dari pasangan Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong dalam pertarungan tiga set 17-21, 2117 dan 8-21.

Sehingga pasangan Thailand tersebut akan menjadi lawan Della/Rizki di partai final. Kedua pasangan tersebut akan saling untuk bisa merebut gelar juara yang akan dilangsungkan pada esok hari, Minggu 10 September 2017. Sementara itu dua tunggal putri Indonesia yang maju ke semifinal, langkahnya harus terhenti. Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine itu harus menyerah dari lawan-lawannya. Hanna takluk dari tunggal putri tuan rumah yakni Vu Thi Trang dengan skor 18-21 dan 17-21. Sedangkan Dinar kalah dari Jepang, Sayaka Takahashi dengan skor 12-21 dan 7-21. Meski begitu, Indonesia sudah memastikan satu gelar di nomor ganda campuran. Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti akan bertemu Riky Widianto/Masita Mahmudin untuk memperebutkan gelar juara. (int/ wws)

Haornas, Momentum Kejayaan Prestasi Olahraga MAGELANG (RP) - Perair, dan penyatuan kembali juangan bangsa Indonesia semangat kebangsaan dan menghadirkan kembali kesolidaritas di antara sesama jayaannya di bidang olahwarga masyarakat. raga masih harus melalui “Tidak hanya tentang jalan panjang dan penuh persatuan, olahraga juga tantangan. Hal ini disammengajarkan kita banyak paikan oleh Menteri Pemuhal tentang makna kejujuda dan Olahraga, Imam ran, sportivitas, keadilan Nahrawi pada puncak Pe- IMAM NAHRAWI dan juga kebanggaan kita ringatan Hari Olahraga sebagai sebuah bangsa. KeNasional di Alun-Alun Kota Magelang, tika semua bersatu dan berjuang untuk Jawa Tengah, Sabtu (9/9). olahraga, maka serentak kita akan berkaMenurutnya, momentum peringatan ta inilah Indonesia, Indonesia Raya…!!! Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) maka disitulah kebanggaan kita hadir 2017 yang mengangkat tema “Olahraga dari olahraga,” tegas Menpora lagi. Menyatukan Kita’’ akan menjadi langMenurutnya, semangat perayaan kah strategis mewujudkan tantangan Hari Olahraga Nasional kali ini sedikit itu dengan sinergi dan kerja sama dari berbeda dari biasanya, karena dilakusemua pihak. kan kurang lebih satu tahun jelang “Momentum Hari Olahraga Nasional perhelatan olahraga paling bergengsi (HAORNAS) adalah momen sangat di Asia dimana Indonesia menjadi tuan penting dimana kita memberikan peng- rumahnya. hargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, “Asian Games dan Asian Paragames pengorbanan serta perjuangan seluruh 2018 harus menjadi momentum kepihak yang berkontribusi dalam mem- bangkitan kembali kejayaan olahraga bangun kemajuan olahraga dari tingkat Indonesia. Keduanya harus meninggaldaerah hingga pusat mulai dari atlet, kan warisan berharga bagi bangsa Indopelatih, manajer, pemilik klub, pimp- nesia, yakni meninggalkan infrastruktur inan cabang olahraga, para pembuat olahraga yang lebih baik, lebih maju dan kebijakan, kampus-kampus dan sekolah lebih modern, dan hal lainnya yang tidak olahraga, media dan juga masyarakat kalah pentingnya adalah mewariskan yang mencintai olahraga,” ujar Menpora. masyarakat Indonesia yang gemar berMenpora mengatakan, dengan se- olahraga.” jelas Imam. mangat olahraga yang mempersatukan Lebih jauh, ia mengatakan bahwa ini, banyak kegiatan-kegiatan keolah- masyarakat yang gemar dan mencintai ragaan diarahkan untuk menumbu- olahraga adalah dasar dari lahirnya hkan kembali semangat cinta tanah prestasi olahraga. (jpnn)

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

INTERNET

MELAJU: Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta berhasil maju ke final Vietnam Open Grand Prix 2017, Sabtu (9/9/2017).

6 Atlet Riau Lolos Tahap Kedua Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

E NA M atlet Riau yang tengah mengikuti final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 berhasil lolos ke tahap kedua. Mereka dinilai tim juri layak untuk bersaing ditahap kedua yang digelar Sabtu (9/9) sore dan Ahad (10/9) pagi pada iven yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus tersebut. Enam atlet yang lolos tersebut antara lain Nurhasana Rehalat dan Najwa Al Fatiha asal Pekanbaru,

serta Melly Damai Setiani dari Siak. Mereka bersaing dengan 22 pebulutangkis putri lainnya pada kategori u-13 putri. Kemudian pada nomor u-13 putra ada Fauzan Agus Santoso dan Fajar Ilham dari Siak pada kategori u-13 putra. Sedangkan pebulutangkis terakhir, Calvin Kennedi Chendrawwinata lolos pada kategori u-11 putra. Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengungkapkan, pada tahap kedua ini tim pelatih meloloskan sebanyak 112 pebulutangkis dari 131 peserta di final audisi Djarum Bea-

siswa Bulutangkis 2017. Seharusnya ada 139 atlet yang lolos ke final audisi sayangnya 8 atlet lainnya hasil audisi di 8 kota tidak mengikuti final audisi di Kudus. Termasuk atlet Riau, Nicholas Ardencius atlet binanan PBSI Indragiri Hulu. “Untuk tahap kedua ada 112 pebulutangkis yang lolos. Pada kategori u-11 putra ada 30 peserta dan kategori u-13 ada 39 peserta. Sedangkan pada kategori u-11 putri ada 21 peserta dan u-13 ada 22 peserta,” ungkap Fung Permadi. Menurutnya, lolosnya sebanyak

112 peserta tersebut merupakan pilihan dari tim pelatih dan pemandu bakat. Selain faktor teknik bermain atlet, daya juang dan kelincahan juga menjadi faktor penilaian. “Namun nantinya bukan berarti semuanya lolos menjadi binaan PB Djarum. Namun setelah tahap kedua dan babak final, mereka masih harus mengikuti karantina selama sepekan. Sehingga nanti bisa dilihat apakah bisa menjadi binaan PB Djarum atau justru ternyata mentalnya belum cukup kuat karena jauh dari orang tua,” jelasnya.(luk)

Motocross Gran Prix terkait sterilisasi kawasan Jakabaring. Sementara itu, staf pribadi Gubernur Sumatera Selatan yang sekaligus inisiator Sumsel sebagai tuan rumah MXGP, Riduan Tumenggung menggaransi bahwa MXGP ini akan tetap digelar di Palembang pada 2019.

INTERNET

MXGP Batal Digelar di Palembang PALEMBANG (RP) - Palembang harus bersabar untuk menggelar kejuaraan dunia Motocross Gran Prix (MXGP) di Jakabaring Sport City (JSC). Sebelumnya, ajang tersebut memang sudah direncanakan digelar di Palembang pada bulan Juni 2018. Namun harus batal, lantaran arena tersebut yang berada dalam satu komplek kawasan Jakabaring Sport City (JSC) tempat dihelatnya multi iven Asian Games 2018 harus steril. Hal tersebut dibenarkan Staf Khusus Gubernur I Gede Bagus Suryanegara. Ia mengatakan Dewan Ol-

impiade Asia (OCA) mengharuskan pemerintah mensterilkan kawasan Jakabaring Sport City terhitung enam bulan sebelum pelaksanaan. “Karena kepentingan yang lebih besar, Sumsel terpaksa merelakan ajang MXGP ditunda hingga 2019. Padahal awalnya ajang ini diharapkan menjadi promosi Asian Games dan sekaligus memperkenalkan Jakabaring Sport City,” kata Surya. Dia mengatakan, mengatakan Pemprov Sumsel telah berjuang maksimal agar ajang otomotif kelas dunia tetap terlaksana, namun keputusan OCA ini tidak bisa ditawar-tawar

“Karena Sumsel tidak bisa maka MXGP tahun ini akan dialihkan ke daerah lain, sudah ada enam provinsi di Jawa yang berminat. Sementara untuk tahu 2019 tidak akan ditawarkan lagi karena sudah menjadi milik Sumsel,” jelas Riduan. (int/wws)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ARENA

6 Marquez Tercepat di Latihan Ketiga

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Nadal Tantang Anderson di Final US Open

MISANO (RP) - Latihan bebas ketiga MotoGP San Marino menjadi milik pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Marquez mengungguli Maverick Vinales dan Cal Crutchlow. Marquez menjadi pebalap tercepat setelah membukukan waktu 1 menit 32,958 detik dalam sesi latihan di Sirkuit Misano, Sabtu (9/9). Pebalap asal Spanyol itu adalah satu-satunya pebalap yang mencatat waktu di bawah 1 menit 33 detik. Marquez lebih cepat 0,154 detik daripada Vinales, yang harus puas berada di posisi kedua. Sementara itu, Crutchlow yang menempati posisi ketiga mencatat waktu lebih lambat 0,282 detik di belakang Marquez. Duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, masing-masing berada di posisi keempat dan kelima. Di belakangnya menyusul Johann Zarco, Aleix Espargaro, Dani Pedrosa, Danilo Petrucci, dan Michele Pirro. (int/wws)

Laporan: JPG, New York

MARC

MARQUEZ

PETENIS nomor satu dunia Rafael Nadal menghentikan langkah Juan Martin Del Potro di semifinal US Open. Pada pertandingan yang digelar di Arthur Ashe Stadium, New York, Sabtu (9/9) pagi WIB, Nadal menang 4-6, 6-0, 6-3, 6-2 dalam waktu dua jam 30 menit. Nadal sempat tertekan di set pertama. Namun setelah menemukan kelemahan Delpo, panggilan Del Potro, Nadal tak terhentikan. Final di US Open nanti merupakan final Grand Slam (Australian Open, Roland Garros, Wimbledon, US Open) ke-23 sepanjang karier Nadal. Di partai puncak Senin (11/9) pagi WIB, petenis kidal berusia 31 tahun itu akan berhadapan dengan unggulan ke-28 asal Afrika Selatan Kevin Anderson. Nadal akan memburu mahkota ketiganya di US Open (setelah tahun 2010 dan 2013) dan gelar Grands Slam ke-16. Sementara buat Anderson, final US Open merupakan yang partai puncak pertama Grand Slam. Anderson juga menjadi petenis Afrika Selatan pertama dalam 52 tahun yang lolos ke final US Open, setelah Cliff Drysdale pada tahun 1965. Saat itu Drysdale kalah dari Manuel Santana. Andai Anderson menang atas Nadal, petenis 31 tahun itu akan menjadi petenis Afrika Selatan pertama yang menjadi juara Grand Slam, setelah Johan Kriek juara di Australian Open 1981. (adk/jpnn)

INTERNET

SELEBRASI: Rafael Nadal melakukan selebrasi usai menghentikan langkah Juan Martin Del Potro di semifinal US Open. Anderson menang heroik. Secara mengejutkan, petenis putra Afrika Selatan (Afsel), Kevin Anderson, melangkah ke final AS Terbuka 2017 usai mengalahkan Pablo Carreno dari Spanyol, Jumat (malam waktu setempat. Anderson menang atas Carreno dalam pertarungan empat set, 4-6, 7-5, 6-3, dan 6-4. Anderson kini telah menginjak usia

31 tahun, namun mampu membuktikan tidak terlambat untuk bisa bersaing di level atas. Anderson tidak mengawali pertandingan dengan bagus. Ia melakukan 14 unforced error termasuk backhand yang melambung untuk memberikan break kepada Carreno Busta untuk melaju 4-3 pada set pertama. (jpnn)

Rossi Digantikan Pebalap Belanda MISANO (RP) - Movistar Yamaha sedang mempertimbangkan pembalap Belanda, Michael van der Mark untuk menggantikan Valentino Rossi pada balapan MotoGP di Aragon, Spanyol 24 September mendatang. Ia berpeluang debut andai Rossi belum pulih benar dari cedera. â&#x20AC;&#x153;Kami mempertimbangkan semua pilihan dan keputusan akhirnya akan dilakukan Senin pekan depan,â&#x20AC;? ujar juru bicara Yamaha seperti dilansir Crash. Michael van der Mark merupakan pembalap Yamaha di ajang SuperBike. Pembalap berusia 24 tahun ini sudah tiga musim membalap di ajang tersebut bersama Yamaha. Seperti diketahui, Rossi mengalami cedera patah kaki saat sedang berlatih motorcross tengah pekan lalu. Akibatnya, ia harus absen setidaknya

selama 30 hari untuk memulihkan cedera tersebut. Cedera ini boleh dibilang jadi pukulan telak Rossi. Pasalnya, Rossi sedang berusaha mengejar ketinggalan di papan klasemen MotoGP musim 2017. Saat ini, pembalap berjuluk The Doctor itu berada di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan 157 poin. Rossi tertinggal 26 poin dari pemimpin klasemen sementara, Andrea Dovizioso dari tim Ducati. Rossi sendiri mengaku bakal berusaha keras untuk segera sembuh. Pembalap berusia 37 tahun ini pastinya tak ingin ketinggalan lebih jauh dalam perburuan gelar juara dunia. Apalagi, MotoGP musim ini memang hanya menyisakan lima seri lagi termasuk Aragon. (int/wws)

Â Â? Â? Â? Â? Â Â? Â? Â Â Â Â&#x20AC; Â Â? Â Â? Â? Â&#x201A; Â? Â&#x192;

Â? Â? Â? Â?Â?Â Â Â?

Â? Â&#x20AC;

Â&#x201A; Â&#x192; Â? Â

Â&#x201E; Â Â?Â? Â Â?Â? Â? Â Â?Â? Â&#x201A; Â Â&#x2026; Â&#x2026; Â Â&#x2020; Â&#x2021; Â Â&#x2C6;Â&#x2030;Â&#x160; Â&#x160; Â&#x160;

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

TOTAL SPORT

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Â Â?

Â Â? Â? Â?

Â Â&#x201E; Â? Â&#x2026; Â&#x2020;

Â&#x201A; Â? Â&#x2026;

Â? Â? Â? Â?

Â Â&#x2039;

Â&#x201A; Â? Â? Â?

Â Â&#x201A; Â&#x2030; Â&#x160; Â? Â&#x2039;

Â&#x201A; Â?

Â Â&#x2021; Â? Â? Â? Â?Â?

Â&#x2C6;

Â Â Â&#x20AC;

Â&#x201A; Â? Â&#x192; Â?

Â Â&#x2021; Â&#x152; Â&#x2026; Â&#x192;

Â&#x201A;

Â?Â&#x17D; Â&#x20AC; Â&#x17D;Â&#x2018; Â&#x2019; Â&#x2019;

Saatnya Milan Berpikir Scudetto MILAN (RP) â&#x20AC;&#x201C; AC Milan tampil mengejutkan sejak awal bursa transfer musim panas lalu. Hingga tutup jendela transfer liga Eropa akhir Agustus 2017, klub berjuluk Rossoneri itu sudah menghabiskan 174 juta euro (lebih dari Rp2,7 triliun) untuk 11 pemain baru. Sejumlah nama top ada yang direkrut seperti Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, Andre Silva, Hakan Calhanoglu, dan Mateo Musacchio. Tapi ada juga yang justru meragukan karena sudah tak layak lagi sebut saja Fabio Borini yang gagal menyelamatkan Sunderland dari jurang degradasi. Namun enam pertandingan resmi awal yang dilakoni Milan hasil cukup menjanjikan. Mereka menang saat berhadapan dengan Crotone dan

Cagliari di Serie A. Kemudian memenangi empat laga di Kualifikasi Liga Europa. Dengan hasil itu, kapten Milan Leonardo Bonucci meyakini Milan yakin timnya berada di jalur yang tepat untuk bisa kembali ke papan atas. â&#x20AC;&#x153;Perjalanan kami untuk bangkit telah dimulai. Pertandingan seperti ini (menghadapi Cagliari) membantu kami. Laga ini membantu Anda menunjukkan nilai semangat dan pengorbanan,â&#x20AC;? lanjutnya dikutip dari Football Italia. Dengan pembelian besar itu, juga memberi optimistis bagi Demetrio Albertini, mantan andalan I Diavolo Rosso, julukan lain Milan. â&#x20AC;&#x153;Saya percaya bahwa Anda ingin membangun suatu proyek yang sukses, maka

DEMETRIO ALBERTINI Anda harus mempunyai pola pikir untuk terus menang dan pada akhirnya mengevaluasi kesulitan yang dihadapi pada akhir musim,â&#x20AC;? kata Albertini di Omnisport. â&#x20AC;&#x153;Tapi di sisi lain, juga benar bahwa ini merupakan AC Milan, klub yang penuh kejayaan

dengan sejarah dan stadion yang besar,â&#x20AC;? lanjut Albertini. â&#x20AC;&#x153;Dan oleh karena itu, para pemain seharusnya berpikir bahwa mereka bisa memenangi scudetto musim ini dan menjalani musim ini dengan kepercayaan diri,â&#x20AC;? tegas dia lagi.(int/zed)

Pulang Haji Sambungan dari hal. 1 yang mengerjakan haji tahun ini, juga telah menapaktilasi pengurbanan dan pengorbanan besar dalam sejarah Islam. Salah satunya, ketika Ibrahim AS diperintahkan harus menyembelih anaknya sendiri yakni Ismail. Manusia suci itu mengorbankan perasaan cinta yang besar terhadap anak yang justru telah ditunggu-tunggu kehadirannya puluhan tahun sebagai kurban atau kebaktian terhadap Allah SWT. â&#x20AC;&#x153;Kalau satu per satu rentetan ritual pelaksanaan haji dihayati, akan terlihat bahwa titik perhatian terbesar ibadah ini adalah pengurbanan dan pengorbanan, termasuk berpakaian putih yang menyimbolkan pengorbanan melepaskan tingkatan sosial, sama rata di depan Allah,â&#x20AC;? balas saya. Wahab membenarkan pesan saya itu dengan menulis, â&#x20AC;&#x153;Setelah pulang haji yang diharapkan adalah bagaimana membawa sifat inti dari haji itu yakni berkorban dan berkurban dalam hidup sehari-hari, tidak hanya menapaktilasinya. Aku yakin, sifat semacam ini yang diperlukan Indonesia dalam hidup bernegara sekarang yakni

mengorbankan perasaan ingin menguasai semua sendi bernegara karena negara yang sehat harus diurus semua elemen.â&#x20AC;? Tentu, diperkecil cakupannya ketika sorotan serupa diarahkan ke Riau betapun nilainya tetap sama yakni berkaitan dengan kemanusiaan. Pertumbuhan ekonomi yang melemah, seiringan dengan melemahnya harga minyak dunia yang selama ini menjadi tumpuan utama Riau, bahkan Indonesia, berhadapan pula dengan peningkatan keperluan. Di sisi lain, sektor yang diharapkan menutupi kekurangan itu, terlepas dari banyak atau sedikitnya, belum lagi menujukkan wujud yang memadai. Katakanlah dunia pelancongan yang riuh riang dibicarakan, mungkin masih memerlukan waktu untuk menemukan posisinya sebagai sosok yang berwibawa dalam paket pendapatan bernegara. Cuma, di atas semuanya itu, patutlah diucapkan syukur karena pelaksanaan haji tahun ini seperti juga tahun lalu berjalan lancar. Tidak ada musibah yang sampai mengerenyitkan dahi, menusuk perasaan, atau apa pun jenisnya yang dapat menyebabkan hati setidak-tidaknya merasa kurang sedap. â&#x20AC;&#x153;Sekarang, pikiran kita tidak

terusik oleh musibah-musibah yang sempat terjadi meski tetap dapat menangkap hikmah darinya. Sekarang, rasanya kita hanya tinggal menunggu tamu Allah pulang ke kampung halamannya, insya Allahâ&#x20AC;? tulis kawan saya Abdul Wahab lagi. Saya mengiyakannya dalam hati. Arus balik yang dimaksudkan Wahab tersebut mulai terjadi hari Jumat lalu. Saat ini, jemaah haji gelombang pertama, apalagi kloter pertama pula, malah ada yng sudah berada di Tanah Air. Sedangkan gelombang kedua, menuju Madinah al-Munawarah, melaksanakan berbagai kegiatan terutama ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW dan sahabat, selain melaksanakan salat arbain. Ka l i mat, â&#x20AC;&#x153; ha nya t i ng ga l menunggu tamu Allah pulang kampungnyaâ&#x20AC;? sebagaimana ditulis Wahab, menyiratkan kenangan â&#x20AC;&#x153;mengesankanâ&#x20AC;? dari pelaksanaan-pelaksanaan haji terdahulu. Ya, tahun 2015 saja misalnya, kepulangan jemaah haji ke Tanah Air, disertai dengan berita lebih dari 1.000 orang jamaah meninggal akibat terinjak-injak. Peristiwa ini persis terjadi 24 September 2015, usai melempar jumrah akabah. Sebagaimana disebutkan sebuah sumber, beberapa kali

peristiwa yang mencuat ke permukaan, tidak begitu mudah dilupakan. Terinjak-injak dekat jembatan jamrat di Mina sebagaimana halnya tahun 2015, telah berkali-kali terjadi antara lain tahun 1998, 2001, 2003, 2004, danÂ 2006. Pernah juga terjadi bentrokan antara jamaah dengan petugas karena jamaah tersebut melakukan aktivitas politik tahun 1987. Malahan, tahun 1989, sebuah bom meledak dekat Masjidil Haram yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Belum lagi musibah terowongan Mina yang menyebabkan hampir 1.500 orang meninggal, di antaranya juga dari Riau. Tahun 1997, ada kebakaran dekat Mina, juga yang menewakan ratusan orang. â&#x20AC;&#x153;Mengenang peristiwa-peristiwa tersebut tentu maksudnya baik yakni agar semakin besar syukur kita kepada Allah SWT bahwa tahun ini, kita terhindar dari hal-hal semacam itu,â&#x20AC;? tulis saya kepada Wahab. Saya sambung kalimat itu dengan mengatakan, pun peristiwa-peristiwa itu tentu memberi hikmah agar kita senantiasa mawas diri, sedangkan rahmat Allah SWT tidak terhingga Tak salah lagi, tak salah. Memang...***

LAZIO VS AC MILAN

Biglia Bikin Beda ROMA (RP) - Hanya dalam tiga giornata, Serie A musim ini sudah sarat akan emosi. Di pekan pertama ada bentrokan antara Fiorentina dan Inter Milan. Stefano Pioli yang kini membesut Fiorentina adalah allenatore Inter musim lalu. Hal serupa berlaku bagi dua andalan anyar Inter yang juga musim lalu adalah personel La Viola,julukan Fiorentina, yakni Borja Valero dan Matias Vecino. Di pekan kedua, ada Inter yang melawan AS Roma di Stadion Olimpico. Siapa pun tahu bahwa Luciano Spalletti yang saat ini menukangi La Beneamata --julukan Inter-- musim lalu adalah pelatih Roma. Bahkan, dia meninggalkan Roma dengan tidak baik-baik karena sering berseteru dengan Sang Pangeran Francesco Totti. Nah, malam ini, nostalgia serupa kembali terulang di Olimpico. Kali ini giliran Lucas Biglia. Sebagaimana diketahui, gelandang timnas Argentina itu adalah kapten Biancoceleste --julukan Lazio-- dalam dua musim terakhir dalam lima tahun pengabdiannya sejak didatangkan dari Anderlecht pada 2013. Apalagi, kondisi Biglia juga prima pasca pulih dari cedera paha yang membuatnya absen hingga tiga pekan sejak awal Agustus. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Saya mengerti bahwa pertandingan besok (malam

BIGLIA ini, red) sangat sulit bagi kami, terutama Biglia. Melawan Lazio bukan sesuatu yang biasa baginya,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ucap Montella seperti dilansir Football Italia. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Namun, espekstasi kami sangat tinggi kepadanya (Biglia, red) karena dia memiliki kecerdasan taktik yang bagus sehingga bisa memberi tahu apa yang harus rekannya lakukan selama di lapangan,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; sambung pelatih 43 tahun itu. Meski begitu, Biglia mengaku bahwa pertandingan melawan Lazio bukanlah ujian sebenarnya bagi Milan. Sebab, saat ini Milan juga kembali ke kompetisi antarklub Eropa via Europa League. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Meski begitu, mereka (Lazio) tidak bisa diremehkan. Musim lalu, mereka mengakhiri musim dengan posisi lebih baik dari Milan. Mereka adalah tim den-

gan organisasi bagus,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujar gelandang 31 tahun itu. Milan juga ingin meneruskan tren 100 persen kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir dengan menang atas Lazio. Dan, memang melawan Lazio musim ini juga dijamin tidak akan mudah seperti saat Rossoneri --sebutan Milan-- menang 3-1 di Olimpico di musim 20152016. Simone Inzaghi membawa Lazio memulai musim 2017-2018 dengan positif setelah menang 3-2 atas Juventus di Piala Super Italia. Hilangnya beberapa pemain pilar seperti Keita Balde (AS Monaco), Wesley Hoedt (Southampton), dan, tentu saja, Biglia, tidak membuat mereka melempem. Sebagai ganti Biglia, peraih scudetto 1999-2000 itu mendatangkan Lucas Leiva dari Liverpool. Belum lagi Luis Nani yang juga dipinjam dari Valencia. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Milan perlahan namun pasti mulai menemukan identitas permainan. Namun, untuk besok (malam ini), kami harus bisa mengakhiri pertandingan dengan hasil positif meski kami tahu Milan sangat tangguh,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; kata Inzaghi seperti dikutip dari Tuttomercatoweb. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Untuk Lucas (Biglia, red), kami harapkan yang terbaik bagi karirnya saat ini. Besok (malam ini) akan menjadi pertandingan yang istimewa,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; tuturnya. (io)

Libas PS Timah Babel, PSPS Juara Grup Sambungan dari hal. 1 masih tertahan 0-1 untuk keunggulan PSPS. Insiden berupa provokasi seperti melakukan lemparan ke arah lapangan sempat terjadi di babak pertama. Namun aparat keamanan langsung bertindak cepat dengan mengamankan oknum penonton dan mengeluarkannya dari stadion. Di babak kedua, PS Timah Babel langsung tampil me-

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

nekan untuk menyamakan kedudukan.Â Namun sepakan yang dilakukan pemain depan PS Timah Babel masih melewati bagian atas gawang Gianluca Claudio Pandeynuwu. Beberapa menit berselang, Ichsan Pratama juga mendapat beberapa peluang, namun masih gagal menambah keunggulan. Dimenit ke-72 PS Timah Babel nyaris menyamakan kedudukan. Namun bola yang sudah melewati Gianluca berhasil disundul keluar oleh Leo Guntara.

Sebaliknya justru pemain pengganti Firman Septian berhasil menggandakan kedudukan menjadi 0-2 dimenit ke-79. Ia berhasil memanfaatkan umpan Riki Dwi Saputro dan lolos dari jebakan offside. Firman pun mempersembahkan gol tersebut untuk istrinya yang sedang hamil dengan memasukkan bola ke dalam bajunya. Gol ini sekaligus menjadi gol terakhir pada laga penentu tiket lolos ke babak 16 besar tersebut.

Usai laga Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengaku sangat bersyukur atas kemenangan tersebut. Sehingga PSPS berhasil memastikan tiket babak 16 besar dengan status sebagai juara grup. â&#x20AC;&#x2DC;â&#x20AC;&#x2122;Alhamdulillah kita menang. Anak-anak menunjukkan usaha yang keras sehingga bisa mengusai laga dan memenangkan pertandingan. Terima kasih untuk para pendukung PSPS karena ini adalah kemenangan kita semua,â&#x20AC;&#x2122;â&#x20AC;&#x2122; ujarnya.(luk)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN

PESTA CITY, DERITA MANE MANCHESTER (RP) - Prediksi Eks Liverpool Jan Molby akan tercipta banyak gol ketika Manchester City menjamu The Reds menjadi kenyataan. Tapi sialnya lima gol tersebut hanya dikemas tuan rumah. Liverpool semakin hancur karena tukang gedornya Sadio Mane dikartu merah. Di mata Molby, kedua tim sama-sama bermain terbuka dan punya pemain berkualitas tinggi sehingga hujan gol bisa terjadi. “Saya memperkirakan ini akan jadi laga yang terbuka dari satu sisi ke sisi yang lain dengan banyak pemain bagus yang tampil. Jadi saya memperkirakan ada banyak gol,” ujarnya. Ya apa boleh buat nasib kali ini tidak berpihak pada anak asuh Juergen Klopp. Malam tadi benar-benar kebalikan dari pekan sebelumnya ketika Mane dkk menghajar Arsenal 4-0 di Anfield. Penderitaan tersebut juga kebalikan pada musim terakhir yang memperlihatkan superioritas Si Merah atas The Citizen, julukan City. Musim 2016/2017, L iverpool menang 1-0 di Anfield pada pertemuan pertama dan berimbang 1-1 pada pertemuan kedua di Etihad. Hasil yang lebih mencolok terjadi pada musim sebelumnya, di mana Liverpool dua kali menghantam City dengan

skor 4-1 dan 3-0. Menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Sabtu (9/9), City tampil tanpa kaptennya, Vincent Kompany, yang mengalami cedera. Posisi Kompany di lini belakang diisi oleh Danilo. Sementara itu, Liverpool tak diperkuat Philippe Coutinho yang dianggap belum cukup siap oleh manajer Juergen Klopp. Trio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah tetap jadi andalan di lini depan. City yang unggul penguasaan bola membuka skor melalui gol Sergio Aguero pada menit ke-24. Dalam kondisi tertinggal 0-1, Liverpool malah kehilangan Mane yang dikartu merah pada menit ke-37. Mane diusir wasit setelah kakinya menerjang wajah Ederson. Keunggulan jumlah pemain rupanya benar-benar dimaksimalkan oleh City. Gabriel Jesus dua kali menjebol gawang Liverpool, masing-masing di injury time babak pertama dan menit ke-53. Leroy Sane yang masuk di babak kedua juga mencetak dua gol, masing-masing di menit ke-77 dan di injury time. Kemenangan ini mengangkat City ke puncak klasemen dengan perolehan 10 poin dari empat laga. Liverpool duduk di posisi kelima dengan tujuh poin.(int/zed)

Riau Pos  AHAD, 10 SEPTEMBER 2017  HALAMAN 8

INTERNET

KARTU MERAH: Mohamed Salah menenangkan Sadio Mane usai dikartu merah wasit Jon Moss dalam pertandingan Liverpool dijamu Manchester City, Sabtu (9/9/2017) malam tadi.

Habis Terbaik, Lalu Terusir MANCHESTER (RP) – Sadio Mane untuk kali pertama jadi Pemain Terbaik Bulanan di Premier League. Dia jadi Pemain Terbaik bulan Agustus, Jumat (8/9) WIB. Tetapi belum lebih dari 24 jam dia merasakan kebanggaan itu, tadi malam WIB dia juga untuk pertama kalinya mendapatkan kartu merah selama bermain untuk Liverpool. Wasit Jon Moss menarik kartu merah langsung bagi Mane menit ke-37 setelah kakinya menghantam wajah penjaga gawang Manchester City Ederson Moraes. ''Itu (kartu merah, Red) yang layak bagi

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

Mane, kartu merah yang menjijikkan,'' sebut Chris Waddle, mantan penggawa Tottenham Hotspur dan timnas Inggris yang jadi pundit BBC. Catat, kartu merah langsung ini juga yang pertama didapatkan Mane dalam kurun waktu lebih dari setahun ini. Winger berkebangsaan Senegal itu kali terakhir diusir wasit dengan kartu merah langsung itu pada 12 Maret 2016 ketika masih membela Southampton dalam laga kontra Stoke City di Premier League 2015-2016. Sementara, kartu merah tidak

langsung dia dapatkan 25 Oktober 2015. Ketika Soton bisa menahan Liverpool di Anfield 1-1. Total, Mane sudah mengoleksi enam kartu merah sepanjang karir profesionalnya. Tiga kali kartu merah langsung, tiga lainnya dua kali kartu kuning. Bukan hanya itu. Mantan pemain Manchester United yang kini jadi pundit BBC Robbie Savage di kicauan Twitter-nya menyoroti kartu merah Moss itu. ''Wow wow Jon Moss, tak pernah bisa tanpa kartu merah,'' kicau Savage dalam akunnya @RobbieSavage8. Statistik mencatat, Mane korban Moss pertama musim ini. Sejak 2011, termasuk kartu merah

Mane, Moss sudah 23 kali mengeluarkan kartu merah dari sakunya selama di Premier League.(ren) Rekor Kartu Merah

SADIO MANE Kali

Kali Langsung Kali Tidak Langsung

JON MOSS

Mane Korban Pertama Wasit Jon Moss Total sudah keluarkan 23 kali

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos  AHAD, 10 SEPTEMBER 2017 HALAMAN 9

M AKHWAN/RIAU POS

JEMBATAN SIAK IV: Foto jembatan Siak IV diambil dari udara. Jembatan ini sempat terhenti pembangunannya, namun saat ini pembangunan jembatan itu mulai dikerjakan kembali.

Lanjutan Pembangunan Jembatan Siak IV

Menyambung yang Tersadai Terhenti dan tersadai (terbengkalai). Terpacak nan megah, jembatan Siak IV menjadi saksi bisu dari peradaban negeri yang bernama Pekanbaru. Sekian lama jembatan itu diam membisu, sisi Pekanbaru dan sisi Rumbai yang tak terhubung, padahal kelak dikemudian hari dia diharapkan menjadi nadi, menjadi urat utama bagi lalu lintas dan mengurai kemacetan Pekanbaru yang penuh sesak dengan beragam jenis kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

EKIAN lama tiang-tiang penyangga terpacak kokoh membisu dan sekian lama pula ribuan mata hanya bisa memandang dan berharap kelak di suatu saat nanti jembatan yang hendak dibangun ini akan bisa terhubung baik dari sisi Kota Pekanbaru dan Kota Rumbai yang berada di seberangnya. Padahal, kalau tidak tersendat pembangunan jembatan yang menelan anggaran ratusan miliaran itu telah siap dikerjakan dan telah pula dapat digunakan masyarakat untuk melancarkan beragam aktivitas mereka. Sayang, keinginan itu sedikit terkendala oleh beberapa sebab yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat. Namun itu bukanlah menjadi persoalan bagi masyarakat, karena pada intinya mereka berharap pekerjaan pembangunan jembatan itu bisa diselesaikan dan dikerjakan serta siap pada waktunya, bukan dihentikan dan dibiarkan begit saja, sebab sudah puluhan bahkan ratusan miliar uang yang dianggarkan untuk membangun jembatan itu sudah dibenamkan untuk membeli berbagai bahan material yang diperlukan. ‘’Jangan dihentikan, ini sudah tanggung sebab kedua belah sisi jembatan itu sudah siap dikerjakan tinggal menyambungnya saja. Kalau dihentikan akan rugi sebab sudah banyak anggaran yang dibenamkan untuk membangun jembatan itu,’’ ujar seorang masyarakat Fazli Saputra menjawab akan dibangunnya kembali jembatan tersebut. Lihatlah, sudah berapa lama jembatan itu terbengkalai dan dibiarkan begitu saja. Andaikan pembangunan jembatan itu tidak dihentikan beberapa waktu lalu, tentu jembatan ini sudah siap dikerjakan dan masyarakat sudah bisa memanfaatkannya untuk

lalu lintas. Dirinya, tambah dia lagi sangat mendukung lanjutan pembangunan jembatan itu. Sebab banyak sisi positif yang didapat masyarakat jika jembatan itu siap dikerjakan. Yang jelas, anggaran yang sudah digunakan untuk membangun bangunan sisi Pekanbaru dan sisi Rumbai akhirnya tidak sia-sia begitu saja. ‘’Coba lihat ke sana, sangat miris kita bangunan yang ada di sisi Pekanbaru dan Rumbai dibiarkan terbengkalai dalam jangka waktu yang cukup lama. Kalau tidak dihentikan pasti sudah siap dan sudah bisa digunakan masyarakat untuk berbagai keperluan,’’ ujarnya. Sisi positif lainnya masyarakat yang berada di sekitar kawasan jembatan tidak perlu memutar jauh jika hendak mengurus satu urusan ke wilayah kota. Selama ini masyarakat harus memutar dengan melewati jembatan Siak III, ini kan memakan waktu dan biaya. ‘’Yang pasti dengan adanya jembatan ini akan banyak sisi positifnya daripada negatif. Jadi harus dibangun kembali sehingga anggaran sebelumnya tidak tersia-siakan,’’ ujarnya. Masyarakat lainnya, Dadang Budiman juga menyatakan dukungannya terhadap pembangunan jembatan Siak IV ini. Hanya saja dia berharap dalam mengerjakan jembatan ini harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai kejadian melengkungnya bagian jembatan Siak III terulang kembali, karena ini berisiko terhadap masyarakat yang melalui jembatan itu. ‘’Kepada pihak yang diamanahkan untuk membangun jembatan ini saya harapkan betul-betul mengerjakannya dengan baik, jangan sampai kejadian yang menimpa jembatan Siak III terulang kembali,’’ tuturnya.

Dia menambahkan, walau jembatan itu sudah dinyatakan aman dan bisa dilalui masyarakat, namun masyarakat yang melewati jembatan itu tetap ada merasa was-was dan risau, takut kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karenanya, pembangunan jembatan Siak IV itu harus baik dan tidak merisaukan masyarakat ketika masyarakat lewat di atasnya. Dia menyebutkan, kalau melihat sisi positif, pembangunan jembatan ini memang banyak sisi positifnya, terlebih akses yang selama ini menggunakan jembatan Siak I sudah terlalu tua dan cukup mengkhawatirkan, sehingga dengan adanya jembatan Siak IV ini sedikit banyak akan mengurangi beban jembatan Siak I maupun Siak III. ‘’Yang pasti akses langsung masyarakat yang hendak ke Rumbai maupun ke Kota Pekanbaru bisa langsung dan tidak memutar lagi, ini tentunya lebih efektif dan menekan biaya,’’ tuturnya. Mulai Dikerjakan Pekerjaan pembangunan Jembatan Siak IV di Jalan Sudirman ujung yang terhenti sejak 2014, September ini mulai dilanjutkan. Beberapa peralatan dan bahan kelanjutan pembangunan mulai tiba di lokasi. Informasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, pekerjaan pembangunan lanjutan Jembatan Siak IV hingga selesai nantinya sudah dimulai. Meskipun pekerjaan fisik belum terlihat di lapangan. “Sejak ditetapkan pemenang tender dan kontrak. Untuk memulai pekerjaan pembangunan sudah dilaksanakan beberapa langkah dan tahapan terlebih dahulu, jadi bukan langsung pekerjaan fisik,” kata Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto.

Kondisi terakhir di lokasi, sudah dilakukan tinjauan kondisi material yang ada di lokasi bersama Komisi Keselamatan Jembatan Panjang (KJP) Kementerian PUPR yang saat itu direkomendasikan pekerjaan bisa dilakukan. Peninjauan dilaksanakan pertengahan Agustus lalu. “Kalau kondisi sekarang, bahan-bahan dan peralatan untuk pembangunan sudah mulai tiba di lokasi pekerjaan. Nanti akan kelihatan pekerjaannya,” sambung Dadang. Setelah peninjauan dari KJP pertengahan Agustus lalu, memang diketahui hasilnya bahwa beberapa material yang sudah masuk tahun ketiga tidak digunakan berupa besi yang sudah terpasang mengalami korosi (karat). Serta rangka jembatan yang sudah terpasang dikhawatirkan mengalami keropos di beberapa bagian. Karenanya sebelum kontraktor pemenang lelang kelanjutan pekerjaan pembangunan Jembatan Siak IV mulai bekerja, PUPR terlebih dahulu bersama pihak KJP Kementerian PUPR, serta kontraktor, konsultan dan manajemen konstruksi terlebih dahulu melakukan kajian bersama dari sisi keselamatan pekerjaan. Pihak PUPR yang turun ke lokasi melihat material saat itu, terlebih dahulu melakukan rapat di salah satu hotel di Pekanbaru. Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau Yunannaris terkait tinjauan tersebut memang ingin melihat kondisi di lapangan. “Pada prinsipnya layak. Tak perlu diragukan lagi atas kelayakan kelanjutan pembangunannya. Karena tim KJP yang terdiri dari enam profesor dan tim teknis sudah merekomendasikan material bisa dilanjutkan,” papar Yunan. Lebih lanjut dijelaskan Yunan, un-

tuk besi-besi yang terlihat secara kasat mata sudah mengalami korosi berdasarkan rekomendasi tim tidak perlu dipotong. “Yang korosi itu di blashing, jadi sederhananya mengembalikan besi seperti semula dan menyingkirkan karat. Memang pekerjaan awal ini belum akan kelihatan, namun sudah dimulai dari sisi di bagian seberang (Rumbai, red) dan pembenahan di sisi Pekanbaru,” paparnya. Patuhi Time Schedule Telah ditandatangani kontrak pembangun jembatan Siak IV direspon baik oleh kalangan anggota DPRD Riau. Namun pihak DPRD Riau mewanti-wanti pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk dapat mematuhi time schedule atau waktu yang telah ditentukan dalam proses pembangunan jembatan tersebut. Anggota Komisi IV DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, dengan telah dilaluinya seluruh proses administrasi kelanjutan pembangunan jembatan tersebut agar pengerjaannya dapat tepat waktu, pihaknya meminta Pemprov Riau melalui dinas terkait dapat membuat time schedule atau jika sudah ada dapat mematuhi waktu tersebut. "Kalau tidak ada jadwal jelas dan pengerjaan terlalu lama, dikhawatirkan nanti bahan material naik. Kemudian kontruksi yang sudah ada sekarang jika terlalu lama dibiarkan bisa berkurang kekuatannya, jadi kami minta dinas terkait harus tanggap lah dan jadikan ini skala prioritas,’’ katanya. Wahid berharap, dinas terkait dapat menganggap bahwa kelanjutan pembangunan jembatan ini kepentingan seperti urat nadi perekonomian Riau.

banyak uang? atau hal lainnya? Tiap orang pasti punya standar yang berbeda-beda. Tetapi menarik apa yang dikemukakan Robb Rutledge, peneliti dari University College London. Anda akan menjadi lebih bahagia ketika memiliki situasi dan kondisi yang sama seperti orang lain. Tapi jika orang yang ada di sekitar kita berada dalam kondisi yang lebih baik atau kurang beruntung dari Anda, Anda akan menjadi kurang bahagia. Reaksi ini akan membuat Anda kemudian jadi lebih murah hati atau kurang murah hati kepada orang lain. Namun yang lebih menarik lagi adalah bagaimana mengetahui secara individual kita bahagia atau tidak. Seorang psikolog sosial pernah melontarkan teori get/want (pendapatan dibagi keinginan). Dalam teori ini

ditemukan fakta bahwa semakin besar keinginan (want) seseorang semakin rendah tingkat kebahagiaan yang dicapai. Sebagai contoh bila pendapatan Anda 100 sedang keinginan Anda ada 50 maka nilai kepuasan Anda hanya 2. Tetapi bila Anda kurangi keinginan Anda menjadi 10 saja, maka nilai kepuasan Anda naik drastis menjadi 10. Intinya adalah bersyukur dengan apa yang ada. Tidak merana dengan apa yang belum ada dan tidak diperbudak oleh keinginan. Bila tiga dimensi ini ada pada diri Anda maka Anda termasuk orang yang berbahagia. Ternyata untuk menjadi orang bahagia tidaklah rumit. Cukup kurangi keinginan, syukuri nikmat yang ada dan berbagilah dengan orang lain baik dalam keadaan sempit maupun lapang. Semoga.***

 Baca Menyambung Halaman 10

CATATAN AKHIR PEKAN

Indeks Kebahagiaan BADAN Pusat Statistik (BPS) Nasional merilis hasil survei Indeks Kebahagiaan penduduk Indonesia tahun 2017. Hasilnya, orang Indonesia cukup bahagia dengan indeks sebesar 70,69 pada skala 0-100. Artinya saya, Anda dan kita orang Indonesia kebanyakan saat ini dalam keadaan bahagia. Di tengah tingginya tarif listrik dan langkanya gas 3 kg ternyata angka indeks kebahagiaan Riau juga termasuk tinggi. Posisi Provinsi Riau dibanding dengan daerah yang tertinggi dengan terendah berada di tengah-tengah Indeks kebahagiaan yakni 71,89 artinya cukup bahagia. Mengukur bahagia ini BPS ternyata memakai tiga indikator yakni Kepuasan Hidup (Life Satisfaction), Perasaan (Affect), dan Makna Hidup (Eudaimonia). Kata Kepala BPS Riau  REDAKTUR: GEMA SETARA

Ir Aden Gultom bila ingin merasakan tingkat kebahagiaan di Indonesia ini maka cobalah kerja mencari nafkah pertama ke Maluku Utara (75,68), kemudian ke Maluku (73,77), Sulaweai Utara (73,69), Kalimantan Timur (73,57), Kalimantan Utara (73,33), Gorontalo (73,19), Kepulauan Riau (73,11), DI Yogyakarta (72,93), Bali (72,48), SUmatera Barat (72,43). Jika ingin merasakan kesusahan provinsi yang susah di mana tingkat Indeks Kebahagiaan penduduk paling rendah bisa coba cari nafkah/kerja di Papua, menyusul Sumatera Utara, NTT, Lampung, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Jambi, Bengkulu. Peluang kerja lebih kecil dan susah. Kontribusi masing-masing dimensi terhadap Indeks Kebahagiaan Riau adalah sebagai berikut Kepuasan

pasangan kepala rumah (Life Satisfaction) 34,80 tangga (suami atau ispersen, Perasaan (Affect) tri) sebagai responden 31,18 persen, dan Makna untuk mewakili rumah Hidup (Eudaimonia) tangga tersebut. Karena 34,02 persen. Intinya itu, yang dimaksud sesecara lebih spesifik bagai penduduk adalah orang Riau kebanyakan kepala rumah tangga bahagia. Syukurlah jika atau pasangannya. Inmemang begitu adanya. tinya secara angka-anPerlu diketahui bahwa gka kita bahagialah tujuan BPS melakukan survei untuk mendapat- HELFIZON ASSYAFEI pokoknya. Angka-angka kan data tentang tingkat (Wartawan Riau Pos) itu coba mengambarkan bahwa kita bahagia kebahagiaan orang Insecara individual dan donesia. Kepala rumah tangga yang di survei terdiri dari 34 bahagia juga secara sosial. Sedangkan provinsi dan 487 kabupaten/kota secara nyata (riil) mungkin belum dan sebanyak 72 ribu rumah tangga. tentu juga. Pertanyaan sederhananya apa Periode survei adalah 5-30 April 2017. Dari setiap rumah tangga sampel, yang membuat Anda bahagia? Punya dipilih kepala rumah tangga atau orang yang dicintai? Liburan? punya

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Menyambung yang Tersadai Sambungan dari hal 13 Sehingga dalam proses pengerjaannya betul-betul diawasi sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari nantinya. Pemenang Lelang PT Brantas Abipraya Komitmen Pemprov Riau melanjutkan pembangunan jembatan Siak IV sudah memasuki tahapan kontrak pekerjaan. PT Brantas Abipraya sebagai pemenang lelang dalam dijadwalkan memulai pekerjaan pembangunan fisik di lapangan. Total anggaran sebesar Rp107 miliar dalam pagu APBD secara multiyears. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan, tahapan pekerjaan kelanjutan jembatan Siak IV bakal segera dimulai untuk pekerjaan fisik, di mana pertengahan Agustus lalu sudah dimulai. ‘’Kontrak sudah dan akan mulai proses administrasi untuk pembayaran DP. Jadi pertengahan bulan Agstus lalu sudah mulai pekerjaan,’’ kata Dadang. Asisten II Setdaprov Riau Masperi menjelaskan, untuk pembangunan jembatan Siak IV memang sudah sampai masa penetapan pemenang, evaluasi, dan masa sanggahan. Karena tidak ada sanggahan, maka PPTK menetapkan pemenang untuk diteken kontrak pekerjaan. ‘’Masa sanggah sudah selesai dan akan diatur administrasi. Ditetapkan pemenang melalui SK dan kontrak. Jadi estimasi waktu 18 bulan pekerjaan mudah-mudahan dapat terlaksana,’’ paparnya. Pemenang tender, jelas Masperi merupakan perusahaan swasta nasional. Pemprov berharap pekerjaan dapat terlaksana dan berjalan sesuai langkah dan tahapan serta mekanisme dan aturan. Sehingga jembatan yang menghubungkan Jalan Sudirman Ujung ke Rumbai menyeberang Sungai Siak tersebut dapat segera tuntas. Kaidah Teknik Sipil Setelah ditetapkannya pemenang tender kelanjutan Jembatan Siak IV, DPRD Riau mewanti-wanti pihak pemerintah dan juga kontraktor agak melaksanakan kelanjutan pembangunan jembatan dengan sungguh-sungguh dan menerapkan kaidah teknik sipil yang benar. "Jangan ada main-main dalam pembangunan jembatan tersebut. Kami (DPRD, red) akan awasi. Pihak Dinas

 REDAKTUR: GEMA SETARA

PU dan Konsultan agar tidak bermain mata harus tegas dan konsisten terhadap penerapan kaidah teknik sipil. Jembatan ini akan menyangkut nyawa manusia. Jangan sampai seperti Siak IV kemarin,’’ tegas Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Lebih lanjut dikatakannya, selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa personil kunci di lapangan nanti adalah betul-betul orang yang memahami kontruksi jembatan sesuai dengan yang direncanakan. Dari DPRD, pihaknya juga mengaku akan melakukan pengawasan agar pengerjaan jembatan tersebut bisa selesai tepat waktu sebelum masa jabatan Gubernur saat ini berakhir. ‘’Dengan sisa waktu yang ada, pekerjaan harus segera dilakukan. Hal itu harus dilakukan untuk mencapai batas waktu yang diatur dalam MoU multiyears tentu harus ada langkah-langkah percepatan, ini yang harus didudukan bersama antara dinas PU dan kontraktor,’’ harapnya. Politisi Demokrat tersebut juga meminta kepada pihak PU, agar besi-besi yang sudah terpasang namun belum dilakukan pengecoran harus dipotong. Karena besi yang sudah ditinggal dalam kurun waktu yang cukup lama, akan menimbulkan karat sehingga besi itu tidak bisa digunakan lagi. "Kemudian besi-besi yang akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan iu juga harus diuji semua. Segala prosedur teknis harus dilakukan, jangan ada main mata di sana. Karena kalau dibangun tidak sesuai dengan prosedur, maka konstruksi jembatan tidak akan sempurna,’’ tuturnya. Dituntut Profesional Tim Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Biro Pembangunan Provinsi Riau telah menetapkan PT Brantas Adi Praya (BAP) sebagai pemenang tender kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV. Setelah melalui proses pelelangan mengalahkan PT Nusa Konstruksi Enjiniring (Tbk). Perusahaan tersebut dinilai patut dan diharapkan mampu melaksanakan amanah pekerjaan. Gubri H Arsyadjuliandi Rachman terkait terpilihnya satu dari dua pemenang lelang pembangunan jembatan Siak IV yang akan meneruskan pekerjaan. Berharap pekerjaan bisa dilaksanakan sesuai dengan mekanisme dan aturan serta sesuai waktu pekerjaan. ‘’Tentu harus profesional dalam pekerjaan. Sesuai syarat-syarat dan spesifikasi pekerjaan. Agar proyek yang sempat tertunda itu bisa tuntas sesuai waktu,’’ harap Gubri singkat.

DOK/RP

KOLONG JEMBATAN: Pengendara saat melewati kolong jembatan Siak IV Pekanbaru yang pembangunan sempat terhenti beberapa waktu lalu. Saat pembangunan jembatan itu mulai dikerjakan kembali. Sementara itu, Kepala Dinas Pekejaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto menambahkan memang pihaknya telah menandatangani pemenang tender pembangunan jembatan Siak IV. Setelah diputuskan oleh ULP sesuai mekanisme dan aturan berlaku. Setelah sebelumnya pada proses lelang pertama tidak ada pemenangnya. Di mana saat itu terdapat puluhan peserta namun tidak sesuai spesifikasi. ‘’Proses lelangnya ketat dan sudah didapatkan pemenang. Selanjutnya dalam 14 hari ke depan pihak pemenang tender menyiapkan segala sesuatunya untuk menyegerakan pembangunan jembatan Siak IV,’’ ujarnya. PT Brantas Adi Praya (Persero), merupakan salah satu perusahaan BUMN, yang selama ini telah menjalankan beberapa proyek pembangunan negara. Begitu juga dengan PT Nusa Konstruksi Enjiniring (Tbk), juga salah satu perusahaan BUMN.

Namun dari proses lelangnya, PT Brantas Adi Praya (Persero), lebih kecil mengajukan pagu anggaran yakni sebesar Rp109 miliar dari pagu anggaran yang di tetapkan Pemprov sebesar Rp118 miliar. ‘’Pemenang lebih kecil mengajukan pagu anggaran bila dibandingkan perusahaan yang satunya. Sekarang tinggal menyiapkan kelanjutan proses pengerjaan, mudah-mudahan akhir Juli ini atau awal bulan Agustus ini dimulai pengerjaan sesuai dengan target kita,’’ sambungnya. Target pekerjaan jembatan Siak IV dilaksanakan sampai 18 bulan atau ditargetkan tuntas sampai akhir 2018 mendatang. Dadang ketika disinggung perihal dari sanggahan perusahaan PT Nusa Konstruksi Engineering (Tbk), menurutnya untuk hal masa sanggah menjadi urusan dari perusahaan dengan ULP. Mengenai jaminan keamanan pembangunan jembatan Siak IV yang akan dibangun oleh pemenang tender,

Dadang mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan pihak konstruksi keamanan jembatan, agar tidak terjadi seperti kasus jembatan Siak III. Perhitungan kesalahan konstruksi memang jadi perhatian Pemprov Riau. ‘’Ada jaminannya dengan pihak konstruksi, ada tes kekuatan jembatan. Ada masa perawatan oleh pihak kontraktor, kami berharap semuanya berjalan dengan baik,’’ tambahnya. Sementara itu, Kepala Biro Pembangunan Indra menjelaskan, setelah penetapan pemenang tender yang dimenangkan PT Brantas Adi Praya (Persero), selanjutnya akan masuk masa sanggah. Jika tidak ada sanggahan dari perusahaan yang kalah, selanjutnya dikeluarkan surat penetapan pemenang pengadan barang dan jasa oleh panitia. ‘’Tentu kalau tidak ada sanggahan dikeluarkan, maka surat penetapan pemenangnya, dan langsung teken kontrak. Bisa saja akhir bulan ini atau awal bulan depan sudah dimulai

pengerjaan di lapangan,’’ tambahnya. Tuntas Sebelum AMJ Komitmen Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dalam menuntaskan pekerjaan pembangunan Jembatan Siak IV bakal diwujudkan. Mulai 2017 ini Pemprov Riau melalui Dinas PUPR menyiapkan anggaran awal sebesar Rp62 Miliar. Dikerjakan dengan skema multiyears dan hingga Akhir Masa Jabatan (AMJ) Arsyadjuliandi Rachman sebagai Gubernur Riau. Plt Kepala Dinas PUPR Dadang Eko Purwanto mengatakan, kelanjutan jembatan Siak IV akan mulai di tahun anggaran 2017 ini. Dengan total anggaran keseluruhan sebesar Rp120an Miliar hingga tuntas dan bisa dimanfaatkan. Pekerjaan kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV, dijadwalkan tuntas sebelum berakhirnya jabatan Gubernur Riau definitif. Karena memang skenario untuk pekerjaan menggunakan lelang tahun jamak, atau sekitar 18 bulan pekerjaan.( gem)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

H Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Riau

Dukung Kelanjutan Siak IV Pembangunan jembatan Siak IV yang sempat terbengkalai beberapa waktu lalu, saat ini sudah mulai dikerjakan kembali. Sejatinya, keberadaan jembatan ini sangat diharapkan masyarakat dalam mendukung arus mobilitas mereka, karenanya dilaksanakannya pembangunan jembatan ini dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di Kota Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya sangat diperlukan sekali.

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

PEMBANGUNAN jembatan Siak IV telah lama dilaksanakan, namun pembangunan jembatan itu terpaksa dihentikan sejenak. Pembangunan jembatan ini sangat diperlukan terutama dalam menunjang aktivitas masyarakat di Kota Pekanbaru apakah masyarakat yang bermukim di wilayah kota Pekanbaru sendiri maupun di wilayah Rumbai. Jembatan yang dibangun ini akan membentang dan membelah sungai Siak. Jembatan ini berada di jalan lintas utama di Pekanbaru yakni di Jalan Sudirman. Ke depan, jika masyarakat hendak ke Rumbai atau sebaliknya tidak perlu lagi memutar arah mengambil dan melewati jembatan Siak I. Pembangunan jembatan ini juga diharapkan mengurangi beban jembatan Siak I yang sudah semakin uzur karena sudah sangat lama dibangun. Dengan berbagai pertimbangan tersebut Pemerintah Provinsi Riau pun membangun jembatan tersebut. Jembatan yang pada awalnya dibangun guna menunjang arus lalu lintas pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu terpaksa dihentikan karena berbagai alasan. Padahal, pada kedua sisi apakah di kota Pekanbaru maupun di Rumbai bangunan jembatan itu sudah dibuat dengan gagah dan perkasa, pekerjaan itu hanya tinggal menyambung antara sisi Pekanbaru dan Rumbai. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi

 REDAKTUR: GEMA SETARA

Kepada bapak-bapak, kami harapkan dukungannya, karena didaerah kita ini akan dilanjutkan pembangunan jembatannya (Siak IV). Rachman dalam suatu kesempatakan mengatakan, jembatan Siak IV bakal dilanjutkan pembangunannya. Pembangunannya akan dilakukan tahun 2017 ini. Gubri H Arsyadjuliandi Rachman mengajak langsung seluruh masyarakat Rumbai, Pekanbaru untuk dapat mendukung pembangunannya. “Kepada bapak-bapak, kami harapkan dukungannya, karena didaerah kita ini akan dilanjutkan pembangunan jembatannya (Siak IV). Sehingga daerahnya tentu akan terus berkembang, juga harus siap nanti,” papar Gubernur belum lama ini. Masih mengenai kelanjutan pembangunan jembatan Siak IV, Gubri juga meminta maaf karena kelanjutannya yang sempat terhenti. Dikarenakan ada hal ihwal mengenai proses hukum yang harus dilalui sehingga menjadikan kelanjutan pembangunan jembatan menjadi sedikit terkendala. Gubernur menambahkan, banyak hal positif dari pembangunan jembatan ini yang akan dirasakan masyarakat. Terutama sisi positif yang akan dirasakan masyarakat mudah akses jalan masyarakat untuk menyebrangi sungai Siak dan tidak perlu memutar-mutar lagi. (gem)

M AKHWAN/RIAU POS

MINIATUR JEMBATAN: Miniatur jembatan Siak IV yang akan membelah sungai Siak. Jembatan ini akan semakin mempelancar arus transportasi baik dari Pekanbaru ke Rumbai maupun sebaliknya.

Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau

Pembangunan Siak IV Mesti Terapkan Kaidah Teknik Sipil Paska dimulainya kelanjutan jembatan Siak IV. DPRD Riau mewanti-wanti pihak pemerintah dan juga kontraktor agak melaksanakan kelanjutan pembangunan jembatan dengan sungguh-sungguh dan menerapkan kaidah teknik sipil yang benar. Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

“JANGAN ada main-main dalam pembangunan jembatan tersebut, saya akan awasi melekat. Pihak Dinas PU dan Konsultan agar tidak bermain mata, harus tegas dan konsisten terhadap penerapan kaidah teknik sipil. Karena jembatan ini akan menyangkut nyawa manusia, jangan sampai seperti Siak IV kemarin,” tegas Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Lebih lanjut dikatakannya, selain

itu, pihaknya juga menegaskan bahwa personil kunci dilapangan nanti adalah betul-betul orang yang memahami kontruksi jembatan sesuai dengan yang direncanakan. Dari DPRD, pihak nya juga mengaku akan melakukan pengawasan agar pengerjaan jembatan tersebut bisa selesai tepat waktu sebelum masa jabatan Gubernur saat ini berakhir. “Dengan sisa waktu yang ada, pekerjaan harus segera dilakukan. Hal itu harus dilakukan untuk mencapai batas waktu yang diatur dalam MoU multiyears tentu harus ada langkah-langkah percepatan, ini yang harus didudukan bersama antara dinas PU dan kontraktor,” harapnya. Politisi Demokrat tersebut juga meminta kepada pihak PU, agar besi-besi yang sudah terpasang namun belum dilakukan pengecoran harus dipo-

tong. Karena besi yang sudah ditinggal dalam kurun waktu yang cukup lama, akan menimbulkan karat sehingga besi itu tidak bisa digunakan lagi. “Kemudian besi-besi yang akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan iu juga harus diuji semua. Segala prosedur teknis harus dilakukan, jangan ada main mata disana. Karena kalau dibangun tidak sesuai dengan prosedur, maka konstruksi jembatan tidak akan sempurna,” tuturnya. Hal senada juga disampaikan anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid, dengan telah dilaluinya seluruh proses administrasi kelanjutan pembangunan jembatan tersebut. Agar pengerjaannya dapat tepat waktu, pihak nya meminta Pemprov Riau melalui dinas terkait dapat membuat time schedule atau jika sudah ada

dapat mematuhi waktu tersebut. “Kalau tidak ada jadwal jelas dan pengerjaan terlalu lama, dikhawatirkan nanti bahan material naik. Kemudian kontruksi yang sudah ada sekarang jika terlalu lama dibiarkan bisa berkurang kekuatannya, jadi kita minta dinas terkait harus tanggap lah dan jadikan ini skala prioritas,” katanya. Wahid berharap, dinas terkait dapat menganggap bahwa kelanjutan pembangunan jembatan ini kepentingan seperti urat nadi perekonomian Riau. Sehingga dalam proses pengerjaannya betul-betul diawasi sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari nantinya. “Jadi kita harus menyeregakannya, kalau untuk pemenang tender kita yakin lah bahwa sudah profesional dan ahli dibidang tersebut. Jadi tentunya kita berharap agar pembangunan jembatan ini dapat selesai pada jadwal yang telah ditentukan,” harapnya.(gem)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

FEATURE

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Keresahan Warga Terhadap Dampak IPAL Jalan Anggrek

Setiap Hari dapat Kiriman Air Limbah Sejak ada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), maka sejak itu pula warga setempat mengeluhkan dampaknya. Dan sejak menimbulkan dampak, maka sampai saat ini pula belum ada upaya untuk mecarikan solusi. Yang ada setiap hari rumah warga mendapat kiriman air limbah dari IPAL yang dibangun itu. Laporan SAKIMAN, Pekanbaru

SAKIMAN/RIAU POS

GENANGAN: Genangan air limbah IPAL jalan Anggrek, Komisi IV prihatin dan minta segera ada solusi.

 REDAKTUR: GEMA SETARA

ALIRAN air limbah itu keluar dari pipa buangan IPAL yang dibangun ditengah jalan Anggrek, pembangunannya pun lebih tinggi dari jalan. Air mengalir mencari tempat yang rendah ke halaman rumah warga. Kondisi ini membuat lingkungan rumah warga terkesan kumuh dan kotor. ‘‘Sejak ada IPAL ini pak, kami selalu mendapat kiriman air limbahnya, busuk dan kotor,’’ kata Tin (48) yang rumahnya tepat berada di depan IPAL. Kondisi ini pun membuat Jalan Anggrek RT 04/RW 03 Kelurahan Padang Bulan, Pekanbaru sangat memprihatinkan, dan perlu perhatian khusus dan segera dalam memberikan solusi. Ditengah jalannya pipa melintang panjang yang merusak keindahan jalan, air yang keluar dari celah pipa selalu mengeluarkan bau tak sedap. Hal ini membuat Tin gelisah, karena apabila pagi dan sore hari ia selalu melakukan pemeriksaan di setiap sudut rumahnya. Jika hujan turun ia selalu bergegas dan standby mengantisipasi masuknya air kotoran limbah IPAL yang berada di depan kediamannya. "Anehnya lagi sejak ada IPAL ini, selalu banjir. Padahal sebelum ada tidak ada banjir," katanya lagi dengan muka kecewa dan penuh ada segera dicarikan solusinya. Ia juga menjelaskan bahwa air limbah yang memasuki rumahnya sangat bau, jika dibandingkan dengan bau limbah lainnya lebih parah lagi bau limbah IPAL yang dibangun di tengahitu. Dengan adanya air limbah dari IPAL itu, yang tanpa bisa dihambat, karena memang rumah warga lebih rendah dari IPAL masuk ke dalam rumah. Air limbah tersebut dapat mengundang penyakit bagi warga sekitar. Dan ini yang membuat sedikitnya 50 KK warga yang tinggal di daerah ini. Seperti penyakit kulit, DBD dan sakit pernafasan. Ini tentu disebabkan bau yang ditimbulkan yang sudah membuat warga tak tahan lagi.

SAKIMAN

MELINTAS: Warga melintas diatas pipa IPAL yang disemenisasi. Ada upaya warga melaporkan kepada RW setempat, namun diakui warga tidak pernah di respon, dan tidak pernah ada solusi yang diberikan, begitu juga dilaporkan ke RT setempat juga tak ada solusi. Hingga akhirnya warga mengadukan persoalan itu ke DPRD Pekanbaru. ‘‘Kepada siapa lagi mengadukan persoalan ini, setiap hari kami hadapi masalah ini pak. kondisinya sudah parah dan mengancam kesehatan kami,’’ Tin lagi. Janji Tinggal Janji Bukan hanya itu, menurut warga yang lain, sebelum IPAL dibangun warga setempat dulu dijanjikan tempat tersebut akan dijadikan sebagai tempat air bersih yang bisa digunakan untuk diminum, mencuci pakaian, dan keperluan lain bagi warga. Namun kenyataannya, IPAL ini malah membawa keburukan bagi warga. Warga pun tidak tahu kepada siapa masalah ini dilaporkan dan selanjutnya diberikan solusi. Apa mungkin IPAL yang menimbulkan masalah ini dipertahankan. ‘‘Kami mau udara dan lingkungan yang sehat, bukan membawa sumber penyakit,’’ sebur Adi. Komisi IV Agendakan Hearing Mendapatkan laporan tentang masa-

lah IPAL ini, beberapa waktu lalu Komisi IV yang membidangi masalah limbah ini, langsung turun ke lokasi. Memastikan kondisi IPAL sebenarnya. Dan tenyata dari hasil turun langsung ini, Komisi IV pun geleng-geleng, dan minta si pemegang proyek ini bertanggungjawab, dan selenjutnya menjelaskan ke Komisi seperti apa kajiannya hingga IPAL ini menjadi masalah ditengah masyarakat. Kehadiran Anggota Komisi IV yang dipimpin langsung Ketua Komisi IV Roni Amriel, dan didampingi Wakil Ketua H Wan Agusti serta Sekretaris Ali Suseno langsung disambut antusias puluhan warga. Kepada mereka warga pun melepaskan unek-unek kekesalannya, dan berharap ada angin segar sehingga IPAL ini di bongkar saja, karena dilihat dari fisiknya sudah menyalah. Aliran air pun tidak jelas. ‘‘Kita pun heran, maka dibangun IPAL ini malah menimbulkan mudarat bagi warga sini,’’ kata Roni. Diungkapkan H Boy Syarifuddin tokoh masyarakat setempat, ia juga mengatakan bahwa, limbah IPAL itu dibangun tahun 2016 lalu, dari bantuan dana Bank Dunia dengan nilai Rp 425 juta. Dikatakannya, Konsultan perencananya dari Dinas Perkim dan CK

Pekanbaru. Pekerjaan ini dilaksanakan perangkat RW setempat. Tadinya IPAL ini dibangun untuk MCK (mandi cuci kakus), ratusan warga RW 03. Tapi kenyataannya malah sebaliknya. "Ada sekitar 50 rumah yang dimasuki air limbahnya,’’ ujarnya. Dia mengaku sudah 21 tahun tinggal, dan selama itu tidak pernah ada musibah rumah dimasuki air, termasuk saat hujan. Sekarang, dengan adanya tempat limbah ini, tidak musim hujan pun air limbah masuk ke rumah kami pada pagi dan sore hari," ungkapnya. Dengan kondisi tersebut ia memohon agar anggota Dewan bisa menyelesaikan masalah ini. Diminta dikembalikan seperti semula saja. ’’Tidak perlu IPAL ini, kalau kondisinya malah merusak," ungkapnya lagi. Sementara itu Ketua RT 4/RW 3, Iswanto menyebutkan, pelaksanaan pengerjaan limbah ini di bawah komando RW 04. Dirinya sendiri tidak pernah dilibatkan dan melakukan pembicaraan sama sekali. "Sudah kami laporkan kepada Lurah namun tidak ada tanggapan katanya iya iya aja," Jelasnya. Mendengar semua keluhan ini, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel menegaskan, pihaknya akan memanggil segera pihak yang terkait dengan pembangunan IPAL. Baik itu PPTK Dinas Perkim CK, Lurah Padang Bulan, hingga RW setempat. "Sebelum pembangunannya pasti ada perencanaan. Di mana kelirunya. Kenapa bisa airnya masuk ke rumah warga kan ini bisa jadi pertanyaan,"kata Roni. Menurut Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru apabila air yang tidak mengalir apalagi limbah kotoran IPAL akan menyebabkan beberapa penyakit apabila terkena kulit. Memang ada beberapa penyakit oleh air kalau terkena kulit seperti salah satunya gatal gatal dan alergi. Seharusnya itu perlu koordinasi usulan perbaikan diberitahukan kepada lurah dan Kecamatan “Yang mempunyai wilayah yang harus berkoordinasi, kalau kita kesehatan hanya sampai batas penyembuhan,” kata Yanti Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan kota Pekanbaru. Dari pada itu ia meminta agar pihak terkait dalam hal ini yang membangun tempat tersebut harus mencari jalan keluar. “Sebab apabila dibiarkan begitu saja penyakit yang disebabkan oleh air itu akan timbul, penyakit ada empat macam salah satunya penyakit kulit,” ungkapnya lagi.(gus)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

BUNDA & BUAH HATI

Tips Menjadikan Rumah Aman bagi Si Kecil PENATAAN interior rumah adalah faktor yang harus dipikirkan secara matang oleh Anda selaku pemilik rumah. Apalagi jika Anda berencana untuk berkeluarga (atau sudah berkeluarga) dan memiliki anak kecil. Artikel ini dipersembahkan oleh 99.co. Agen jual beli dan sewa rumah dan apartemen terpecaya di Jakarta. Selain menjadi tempat beristirahat, rumah seharusnya mampu menjamin keamanan seluruh penghuninya, terutama anak Anda. Ketika sudah memiliki anak, prioritas Anda pun berubah. Termasuk ketika Anda menata interior rumah. Anda tidak lagi hanya memikirkan kenyamanan dan selera pribadi Anda, melainkan juga faktor keamanan sang buah hati. Jadi, bagaimana cara menjadikan rumah aman dan nyaman bagi anak kecil? Simak tips menjadikan rumah aman bagi si kecil berikut: 1. Pastikan stop kontak dalam posisi tersembunyi Stop kontak termasuk hal paling berbahaya bagi anak kecil di rumah. Pastikan seluruh stop kontak di rumah Anda berada jauh dari jangkauan anak. Caranya bisa dengan mengatur tata letak ruangan sehingga letak stop kontak tersembunyi di balik sofa, tempat tidur atau bufet. Atau, Anda bisa membeli bungkus stop kontak yang banyak dijual di toko perkakas. Jadi, si kecil tetap terlindungi meskipun menyentuh stop kontak, karena yang disentuh hanya pembungkusnya. 2. Pilih perabotan yang ‘ramah’ anak kecil Sebelum membeli perabotan untuk mempercantik rumah, pertimbangkan kualitas dan material yang aman bagi si kecil. Misalnya, pilihlah kursi makan yang kokoh dan tidak mudah jatuh. Pasalnya, anak kecil senang memainkan benda-benda di sekitarnya. Nah, Anda harus memastikan kursi makan yang Anda pilih tidak mudah goyah dan menimpa si kecil ketika mereka bermain atau memegang kursi tersebut.

INTERNET

Contoh lain, ketika memilih kain sofa, pilihlah bahan yang tidak licin agar anak tidak mudah terpeleset saat menaiki atau duduk di sofa. 3. Sembunyikan bahan kimia dan obat-obatan dari pandangan anak Obat nyamuk, pembersih lantai dan deterjen dapat berisiko fatal jika isinya tertelan oleh anak. Begitu juga dengan

obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Tidak jarang, benda-benda berbahan kimia dan obat-obatan kini dikemas dengan tampilan menarik dan berwarna-warni sehingga membuat anak penasaran. Pastikan semua obat dan benda dengan zat berbahaya tersimpan rapi di kabinet atau lemari atau kotak peny-

impanan barang yang dikunci rapat. 4. Simpan barang pecah-belah Jangan pernah menaruh barang pecah-belah, seperti piring, vas bunga atau guci di tempat-tempat yang mudah terlihat dan terjangkau oleh anak. Sebaiknya, simpan semua barang pecah-belah di dalam lemari, atau bahkan gudang, dan baru keluarkan ketika anak Anda beranjak besar.

5. Masukkan benda-benda tajam ke dalam laci Dapur bisa menjadi ‘jebakan berbahaya’ bagi anak karena dipenuhi benda-benda tajam, kompor dan gas. Untuk itu, sebaiknya Anda menyimpan pisau, garpu dan benda-benda tajam lainnya ke dalam laci dapur dan kunci dengan rapat. Untuk keperluan makan anak Anda,

sediakan peralatan makan berbahan plastik yang aman digunakan. 6. Amankan sudut tajam Sudut pada meja, laci dan beragam perabotan lainnya juga memiliki risiko melukai anak Anda. Untuk menghindari si kecil cedera karena menabrak atau terbentur sudut tajam, coba bungkus semua sudut itu dengan busa empuk atau kain tebal. Jika Anda tidak ingin repot, di tokotoko peralatan rumah tangga biasanya tersedia pengaman sudut yang sudah dipotong kecil-kecil sehingga Anda cukup melekatkannya. 7. Hindari memajang benda berukuran kecil Anak kecil, terutama berusia di bawah 3 tahun, senang memasukkan berbagai benda ke dalam mulutnya sehingga ada risiko tertelan. Jadi, tahan dulu keinginan Anda menghias rumah dengan pajangan-pajangan cantik berukuran kecil demi menghindari risiko tersebut. 8. Pagari tangga Jika Anda memiliki rumah bertingkat dan anak Anda masih belajar merangkak atau berjalan, sebaiknya amankan tangga Anda dengan pagar khusus. Ini penting agar anak tidak merangkak ke bawah atau ke atas tanpa sepengetahuan Anda. Sekilas, pengamanan ini mungkin terlihat berlebihan. Akan tetapi, pagar khusus ini akan membuat Anda lebih tenang karena si kecil bisa berkeliling rumah dengan aman. 9. Kunci pintu keluar Pastikan pintu keluar selalu terkunci jika anak Anda sedang bermain di dalam rumah. Ini penting agar si kecil tetap ‘terkurung’ jika tiba-tiba dia hendak berlari ke luar rumah. Selain itu, Anda juga akan merasa aman karena tidak ada orang asing yang tiba-tiba masuk ketika Anda atau asisten rumah tangga sedang sibuk mengurus si kecil atau mengerjakan pekerjaam rumah. Demikianlah beberapa tips menjadikan rumah aman bagi si kecil. Selamat mencoba! (int/noi)

h . u o a g n i

 REDAKTUR: NURIZAHJOHAN

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

RIAU TELEVISI-BUKU

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Dibalik Metropolis Sorot Minimnya Peredaran Premium PEKANBARU (RP)- Usai menyoroti fenomena penerimaan siswa didik baru di dunia pendidikan dua pekan lalu, pekan ini program Dibalik Metropolis mengupas topik berbeda. Direncanakan, program berdurasi setengah jam dengan suguhan informasi semi investigasi tersebut menyoroti tentang minimnya peredaran BBM Premium yang terjadi di Pekanbaru. “Ada fakta menarik yang kami dapat soal mulai dibatasinya peredaran Premium ini,’’ kata anggota redaksi program DBM Dodita terkait tayangnya program tersebut. Pertama, tambahnya premium itu masih disubsidi, tapi kenapa dikurangi distribusinya. Kedua,

merupakan program pemerintah dalam mingguan RTv yang hal ini Pertamina 20:00 tayang setiap Rabu tidak ada sosialisasi WIB malam, pukul 20.00 sedikitpun mengeWIB. Setiap mingluarkan kebijagunya, program ini kan pembatasan mengetengahkan tersebut, sementara isu-isu terhangat masyarakat mau yang umumnya tidak mau menerima mengemuka di kenyataan itu tengah-tengah ruang lingkup masMenurut Dodi, dalam penyarakat. elusuran mereka, bahwa ada Dodi mengatakan, masyarakat beberapa SPBU di Pekanbaru yang bisa saja mengusulkan isu atau terang-terangan tidak lagi menjual Premium. “Lucunya, ada SPBU yang persoalan untuk menjadi objek jual Premium namun peruntukann- sorotan program ini. ”Asal isunya terkini, faktanya jelas, dan tentunya ya hanya untuk mobil. Ini kan menlayak konsumsi publik,” terangnya. gada-ada,”ujarnya sambil tertawa. (dic/rpg) Program Dibalik Metropolis,

DIBALIK METROPOLIS

SOSIALISASI KESEHATAN: Riau Televisi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kampar akan menayangkan profil pembangunan kesehatan di Kabupaten Kampar. Tampak Kru RTv dan Staf Diskes Kampar saat foto bersama.

RPG

___

BUKU BARU ___

Penulis: Dadang S Anshari Penerbit: Rajawali Pers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xvi + 284 halaman

Program Belacan dengan Konsep Off Air PEKANBARU (RP)- Pekanbaru yang penduduknya heterogen, menjadikan daerah ini semakin unik dan menarik untuk disimak apakah itu dari segi bahasa maupun budayanya. Namun semakin heterogennya penduduk di Pekanbaru maka nilai-nilai budaya harus tetap dipertahankan. Riau Televis sebagai media informasi dan publikasi terus menciptakan program-program yang memberikan nuansa edukasi maupun budaya. Terbukti banyak program-program yang telah tayang di setiap episodenya yang selalu menemani pemirsa baik itu bersifat hiburan maupun investigasi. Salah satunya program Belacan yang tayang mulai hari Senin-Sabtu pukul 21:00 WIB dengan menampilkan berabagai macam budaya yang ada di Pekanbaru khususnya. Program ini bertujuan agar nilai-nilai budaya yang ada disetiap suku tidak hilang dan dapat diteruskan ke gener-

dianggap dapat memberikan warna si berikutnya. Namun program Belacan ini yang berbeda disetiap liputanya. nantinya juga menjadi wadah untuk Untuk program Nada Kenangan kali ini masih dengan nada tempat berkumpulnya kenangan di era tahun komunitas atau suku 21.00 70an hingga 80an yang yang ada di Riau umWIB dilantunkan oleh pecinta umnya dan Pekabaru musik dieranya. khususnya. Namun tidak menuAdapun program Beltup kemungkinan para acan yang tergabung di dalamnya seperti Nada Kenangan, pemuda dan pemudi yang sangat Melayu, Minang, Batak, Jawa, Kampar menyukai tembang kenangan temdan tak kalah penting dari Tiongha po dulu. Pemilihan lokasi shooting (China) yang semuanya itu disiarkan sendiri walau hanya didalam dan perkarangan rumah tidak membuat secara langsung maupun rekaman. Program ini ditayangkan setiap lagu yang dilantunkan menjadi tidak hari Senin-Sabtu pada pukul 21:00 berkualitas namun menambah vaWIB hingga 22:00 WIB. Pemirsa juga riasi dari sudut pengambilan gamdapat memilih lagu setiap daerah baranya. Saksikan terus program Belacan semasing-msing untuk mengingatkan tiap harinya pukul 21:00 WIB hingga kembali kampung halaman. Kini Program Belacan dengan kon- 22:00 WIB hanya di Riau Televisi dan sep off air mengunjungi tempat-tem- Nada Kenangan setiap hari minggu pat seperti café, restoran, hotel yang pukul 21:00 WIB.(gem/rpg)

BELACAN

Korupsi Para Penegak Hukum Oleh MUHAMMAD AMIN

Etnografi Komunikasi Perspektif Bahasa

DOC RTV

FOTO BERSAMA: Sejumlah pendukung acara Nada Kenangan saat foto bersama.

LEMBAGA penegak hukum sepertinya tak pernah lepas dari kasus korupsi. Kendati mereka paham hukum, gaji dinaikkan (remunerasi) dan fasilitas dilengkapi, pelanggaran hukum ternyata tetap terjadi. Kasus terbaru adalah adanya operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada penegak hukum di Bengkulu. Salah satu yang disorot adalah adanya hakim yang ditangkap KPK yakni Dewi Suryana. Ironisnya lagi, Dewi merupakan hakim tindak pidana korupsi (tipikor). Dia adalah hakim tipikor ketujuh yang terjerat kasus korupsi. Saat ini, sudah lebih dari 20 hakim, termasuk hakim konstitusi telah terjerat kasus korupsi. Selain hakim, penegak hukum lainnya, yakni polisi, jaksa dan pengacara sudah kerap ditangkap saat melakukan tindak pidana korupsi. Sebenarnya, sejak pertengahan tahun 1980-an, lembaga penegak hukum sudah mendapat sorotan tajam. Telah terjadi judicial corruption, yakni proses peradilan korup, yang diwarnai kolusi antara catur

wangsa penegak hukum (polisi, jaksa, hakim, dan pengacara). Mereka melakukan kolusi dengan imbalan sejumlah uang tertentu. Di masa lalu, sangat sulit membuktikan adanya suap. Tapi sekarang, KPK dengan mudah melakukan penyadapan, dan kerap kali pihak-pihak yang terlibat tak menyadarinya. Maka tertangkaplah mereka. Salah satu cara untuk mengurangi judicial corruption adalah dengan membentuk lembaga pengawasan hakim. Dulu memang sudah ada pengawasan internal, yakni di Mahkamah Agung (MA), namun ternyata tak efektif. Di era reformasi, dibentuklah Komisi Yudisial (KY) yang dinilai akan lebih bagus dalam pengawasan terhadap hakim. KY dibentuk dengan UU 22/2004 tentang Komisi Yudisial. Untuk lebih mengefektifkan lagi, dilakukan perubahan dengan UU 18/2011. Dalam UU yang baru ini, KY bertugas melakukan pemantauan juga pengawasan terhadap perilaku hakim. Kenyataannya, hakim-hakim, bahkan hakim tipikor dan hakim konstitusi tetap menerima suap. Pembinaan yang dilakukan sejauh ini dinilai belum maksimal dapat diterap-

kan. Ini secara umum bisa menghancurkan tatanan hukum di negeri ini. Sebab, jika para penjaga dan penegak hukumnya saja sudah demikian, bagaimana pula dengan rakyat. Buku ini memaparkan beberapa solusi alternatif dalam politik hukum pencegahan dan penanganan judicial corruption. Artinya, beberapa langkah politik disampaikan secara lugas di sini agar korupsi para penegak hukum dapat diminimalisir. Sampai kapan solusi itu bisa diterapkan, tentu perlu waktu. Kita lihat saja.*** Politik Hukum Pencegahan dan Penanggulangan Judicial Corruption Lembaga Peradilan Penulis: Aulia Rahman Penerbit: Rajawali Pers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xii + 121 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN

SINEMA

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

American Made

INTERNET

ANGELINA JOLIE

Resmi Kembali di Maleficent 2 SETELAH beberapa waktu terakhir sibuk di belakang layar sebagai produser maupun sutradara, Angelina Jolie akhirnya dipastikan bakal kembali tampil di layar lebar. Dilansir dari Digitalspy, mantan istri Brad Pitt itu dikabarkan telah resmi bergabung di sekuel Maleficent (2014) produksi Disney. Saat menghadiri Telluride Film Festival, sang aktris mengonfirmasi sendiri berita tersebut serta memberikan sedikit bocoran kalau Maleficent 2 akan lebih spektakuler dari pendahulunya. “Kami sedang mengerjakan naskahnya dan ini bakal menjadi sekuel yang sangat kuat,” ujar Jolie seperti dikutip dari Deadline. Di sisi lain, belum ada konfirmasi soal apakah Elle Fanning atau Brenton Thwaites juga akan kembali mengulangi perannya masing-masing sebagai Princess Aurora dan Prince Phillip. Kursi sutradara pun masih kosong hingga saat ini. Jolie sendiri bakal melakoni lagi sosok penyihir perempuan bernama Maleficent di sekuel tersebut. Digarapnya Maleficent 2 pada dasarnya amat sangat wajar dari sisi bisnis. Pasalnya, seri pertamanya sendiri menuai kesuksesan, baik itu di pasar domestik AS (241 juta dolar AS) maupun internasional (517 juta dolar AS. Alhasil, secara global, film yang disutradarai oleh Robert Stromberg itu sukses meraup sekitar 758 juta dolar AS. Angelina Jolie sendiri tidak lama lagi akan merilis film produksi Netflix yang disutradarainya berjudul First They Killed My Father pada 15 September 2017. Karya terbarunya tersebut mendapat respon postitif dari para kritikus di Telluride Film Festival. (int/noi)

INTERNET

THE HITMAN'S BODYGUARD

Bertahan di Puncak

BELUM ada perubahaan signifikan di puncak box office AS minggu ini. Juara pekan lalu The Hitman’s Bodyguard masih bertahan di posisi puncak setelah meraup 10,2 juta dolar AS dan 54,9 juta dollar secara global. Dikutip dari Aceshowbiz, kondisi ini dipengaruhi oleh badai Harvey yang menimpa beberapa wilayah di AS dan belum adanya film baru yang rilis hingga 8 September 2017. Posisi kedua juga masih ditempati oleh Annabelle: Creation yang meraih 7,3 juta dolar AS. Jumlah itu turun 5% dari pencapaiannya pekan lalu. Di susul kemudian pada peringkat ketiga ada Wind River yang naik satu kasta dari minggu sebelumnya. Film yang dibintangi Jeremy Renner dan Elizabeth Olsen ini sukses meraup 5,9 juta dolar AS. Sedangkan tempat keempat dan kelima minggu ini dihuni oleh Leap! serta Logan Lucky yang masing-masing berhasil mengumpulkan 4,9 juta dolar AS dan 4,4 juta dolar AS. Menurut comScore, pendapatan box office 2017 pada musim panas diperkirakan akan mencapai 3,8 miliar dolar AS, lebih rendah 15% dibanding tahun lalu. Saat ini, pencapaian di dalam negeri AS sendiri sudah turun 5,7%. Pekan depan, box office diperkirakan akan mengalami kebangkitan yang signifikan dengan dirilisnya film horor It yang diadaotasi dari novel Stephen King dengan judul yang sama. Arahan Andrés Muschietti tersebut diperkirakan bakal dibuka pada kisaran 60-65 juta dolar AS. (int/noi)

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

INTERNET

Ketika Pilot Komersil Menjadi Kurir Senjata dan Narkoba SEORANG pilot pesawat komersil bernama Barry Seal (Tom Cruise) mengalami stagnansi dan kebosanan dalam karirnya. Padahal, ia merupakan penerbang yang kompeten alias handal serta ahli di bidangnya. Barry butuh perubahan, termasuk soal keuangannya. Sebagai sampingan, dirinya sering menyelundupkan cerutu untuk dijual kembali di AS. Aksi ilegalnya itu diketahui oleh seorang agen CIA bernama Monty Schafer (Domhnall Gleeson). Alhasil, Schafer menawarkannya kesepakatan untuk menjadi pengambil gambar atau foto pergerakan Komunis di Amerika Tengah menggunakan pesawat. Barry awalnya ragu menerima pekerjaan itu. Namun, lantaran sudah merasa amat bosan dan stagnan sebagai pilot biasa, ia menerimanya. Awalnya semua berjalan dengan lancar. Hanya saja, Barry merasa CIA kurang memberinya uang lebih. Kondisi itu mulai berubah ketika sedang memantau di Kolombia. Ia dijemput oleh Kartel Medellin yang dipimpin Pablo Escobar. Seal dipaksa un-

INTERNET

tuk menjadi kurir Kokain ke AS menggunakan pesawat CIA yang dikendarainya. Namun, karena ditawari uang banyak, dirinya tak kuasa menolak. Kisah di atas mengawali film terbaru karya Doug Liman berjudul American Made. Yang

menarik dari layar lebar yang diadaptasi dari kisah nyata ini adalah kisah kehidupan Barry Seal itu sendiri. Pasalnya, boleh jadi, dialah orang yang secara langsung atau tidak telah membesarkan Pablo Escobar dan kartel Medellin-nya. Ia adalah

pelopor masuknya barang terlarang itu secara masif ke berbagai daerah di AS. Selain itu, ketika mulai sukses menjadi kurir kartel tersebut, ia justu semakin memiliki peran penting di CIA. Apa yang dilakukannya dengan Kokain

INTERNET

seakan dilupakan lantaran berguna untuk negara. Bahkan lucunya, meski telah banyak tertangkap tangan dan diincar berbagai agensi pemerintah seperti DEA serta FBI, Barry selalu bebas, karena dianggap masih berguna bagi pemerintah AS. Perannya pun terus meningkat dari tahun 1978 hingga 1984. Mulai hanya menjadi tukang foto, kurir senjata untuk pasukan pemberontak di Nikaragua hingga menjebak tokoh penting Komunis dan kartel Madellin. Kisah-kisah itulah yang disajikan Liman dalam American Made. Sebuah biopic yang sedikit berbeda dari biasanya, namun memberikan perspektif unik tentang dunia politik, intelijen serta kartel. Jadi, kisah tentang Barry Seal sendiri itulah yang menjadi kekuatan film ini. Boleh jadi, Liman tak memerlukan effort yang telalu besar, karena memang ceritanya yang sudah menarik dan lucu secara alamiah. Tom Cruise pun terbilang tampil sangat baik sebagai Barry. Setidaknya, ini adalah pembuktian kalau ia bisa berakting alias tidak menampilkan aksi yang monoton.(int/noi)

Beyond Skyline

Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan Kembali Berduet DUA aktor laga papan atas Indonesia dipastikan kembali menghiasi layar lebar Hollywood. Mereka adalah Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan, yang akan unjuk gigi dalam action adventure berjudul Beyond Skyline. Di film yang disutradarai oleh Liam O’Donnell itu, keduanya bakal beradu akting dengan pemeran Crossbones di Captain America: Civil War (2016), Frank Grillo. Dalam produksi Hydraulx yang dipimpin oleh Colin dan Greg Strause alias Brothers Strause ini, Iko Uwais akan bermain sebagai pemimpin

pejuang perlawanan terhadap serangan alien di muka bumi bernama Sua. Sementara Yayan Ruhiyan bakal melakoni The Chief, pria yang membantu Mark (Frank Grillo) melawan makhluk asing tersebut. Layar lebar yang merupakan sekuel dari Skyline (2010) ini sejatinya bukan kali pertama Iko dan Yayan bermain bersama di Hollywood. Tahun 2015 lalu, keduanya terlibat dalam satu produksi film bergengsi Star Wars: The Force Awakens yang diarahkan oleh sutradara kenamaan J.J. Abrams. Keduan-

INTERNET

ya beradu akting dengan salah satu aktor terbaik di dunia, Harrison Ford. Beyond Skyline berkisah tentang seorang detektif tangguh bernama Mark yang melakukan pencarian tanpa henti untuk

membebaskan anaknya yang diculik oleh kapal alien mengerikan yang menyerang Los Angeles. Menariknya, selain menyertakan Iko dan Yayan, syuting film ini juga mengambil tempat di Indonesia, yaitu di

Candi Perambanan, Yogyakarta dan penggambaran perkotaan di Batam. Menurut rencana, Beyond Skyline akan tayang di seluruh dunia mulai bulan November 2017.(int/noi)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

GAWAI

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Baterai Asus Diklaim Mampu Bertahan 46 Hari

JAKARTA, (RP)-Vendor ponsel asal Taiwan kembali memperkenalkan produk barunya, ZenFone 4 Max Pro. Ponsel ini memiliki keunggulan baterai yang tahan lama. Baterai yang dipakai ZenFone 4 Max Pro ini berkekuatan 5.000 mAh. Asus mengklaim ponselnya itu bisa bertahan hingga 46 hari dalam keadaan

siaga (stand by). "Dari pengujian kita, ZenFon 4 Max Pro ini bisa bertahan 12 jam lebih untuk playback video tanpa henti," aku Muhammad Firman, Public Relations Manager Asus di Jakarta, Kamis (7/9). Selain kapasitas baterainya yang besar, Asus melengkapi ZenFone 4 Max Pro dengan fitur pendukung seperti fast

charging, reverse charging, dan aplikasi bawaan berupa penghemat konsumsi baterai. Dari semua fitur optimasi baterai ini, reverse charging jadi hal yang paling menyita perhatian. Dalam fitur ini, ZenFone 4 Max Pro bisa berfungsi sebagai powerbank. Menariknya, saat ZenFone 4 Max Pro digunakan sebagai powerbank, pengisian

diklaim bisa berlangsung dua kali lebih cepat. Selain baterai, Asus mengedepankan fitur kameranya di ponsel ini. Asus membekali kamera belakang dan depan dengan resolusi 16 MP. Untuk kamera depan yang berlensa ganda, terdapat lensa bersudut 120 derajat. Sementara di kamera depan, Asus menyertakan fitur

softlight LED flash. Spesifikasi andalan ZenFon 4 Max Pro yaitu CPU Snapdragon 430 64-bit octa-core 1,4 GHz, GPU Adreno 505, RAM 3 GB, Penyimpanan 32 GB dengan slot microSD hingga 256 GB, slot ganda untuk kartu SIM, layar IPS 5,5 inci, pemindai sidik jari, Sistem operasi Android 7.0 dengan ZenUI 4.0.(cnn/ why)

Mayoritas ATM Pulih

INTERNET

___

UPDATE__

Facebook Uji Fitur Baru Mirip Tinder JAKARTA, (RP)- Facebook menguji fitur baru untuk layanan Messenger. Fitur ini menghubungkan pengguna dengan teman-temannya di platform Messenger Facebook. Caranya, Facebook Messenger akan memberikan pemberitahuan apakah pengguna mau bertemu dengan pengguna lainnya minggu ini. Untuk menanggapi pertanyaan tersebut, pengguna akan bisa langsung memilih opsi 'ya' untuk menerima atau 'tidak, terima kasih' untuk menolak. Pengguna akan saling terhubung di Messenger jika keduanya memilih untuk menerima pemberitahuan itu. Selain itu pengguna juga memiliki opsi untuk menolak satu sama lain. Fitur ini memang mirip dengan aplikasi Tinder. Bedanya, fitur baru Facebook ini tidak menghubungkan dua orang asing. Messenger hanya akan memberi saran untuk bertemu pada orang-orang yang sudah ada dalam daftar teman dan yang ada dalam aplikasi Messenger. "Orang sering menggunakan Facebook untuk membuat rencana bersama teman mereka. Jadi, kami melakukan tes kecil bagi aplikasi Facebook untuk mempermudahnya," ujar juru bicara Facebook dalam email, seperti dilansir dari Motherboard. Fitur baru ini diharapkan untuk mendorong para pengguna Facebook untuk bisa bertemu dan lebih sering berinteraksi nyata. Fitur ini baru diuji coba di sebagian wilayah Toronto, Kanada dan New Zealand, baik untuk pengguna iOS maupun Android. Sebelumnya, Facebook juga meluncurkan beberapa fitur baru seperti fitur Story yang menyerupai Snapchat. Kemudian fitur video yang memiliki kemampuan bisa melakukan livestreaming dan fitur GIF.(cnn/why)

INTERNET

___

TIPS N TRICK__

Cara Menghemat Baterai Ponsel BANYAK para pengguna telepon seluler (ponsel) mengeluhkan ponsel baterai yang cepat habis, terutama ponsel jenis android. Berikut ini trik hemat baterai ponsel yang dikutip dari berbagai sumber : 1.Matikan notifikasi. Notifikasi yang tidak penting seperti game yang terhubung internet merupakan salah satu penyebab tersedotnya daya baterai. 2.Jangan Menggunakan Live Wallpaper. Banyak yang ingin gaya dengan live wallpaper ponsel, padahal live wallpaper dapat menyedot daya baterai dengan cepat. 3.Turunkan kecerahan layar. Kecerahan layar ponsel agar disetel seperlunya, tidak perlu terlalu cerah karena tingginya kecerahan berkontribusu menguras daya baterai 4.Hindari Mode Getar. Mode getar memudahkan kamu untuk tetap mendapatkan notifikasi tanpa berisik. Tapi hal ini justru membutuhkan daya besar untuk menggetarkan Mode Vibrator yang ada sehingga baterai harus bekerja lebih. 5.Jangan Biarkan Smartphone Overheat. 6.Jangan Charge Baterai Semalaman. Sangat tidak disarankan untuk mengisi ulang baterai smartphone semalaman, hal ini akan memicu overheat pada permukaan smartphone, dan membuat baterai smartphone kamu cepat rusak. 7.Aktifkan Battery Saver 8.Jauhi Aplikasi yang Banyak Iklan.(cnn/why)

INTERNET

 REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI

JAKARTA (RP)- Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bank-bank besar mulai pulih. Sebelumnya, ribuan mesin ATM offline gara-gara masalah pada satelit Telkom 1. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat, hingga Jumat (8/9) yang telah dipulihkan sekitar 3.700 ATM. Jumlah ATM BCA yang offline tadinya mencapai 5.700 ATM atau yang paling banyak di antara ATM bank-bank besar lainnya. BCA pun telah memindahkan jaringan dari satelit Telkom 1 ke satelit Telkom 3S dan Apstar 5. Corporate Secretary BCA Jan Hendra menyatakan, tantangan yang dihadapi perseroan adalah lokasi ATM yang perlu dikunjungi satu per satu. ’’Setiap lokasi bisa memiliki tantangan yang berbeda karena antena perlu diarahkan ke satelit lainnya. Makanya, kami masih memiliki ATM yang offline sampai saat ini,’’ ujarnya. Tim BCA di lapangan saat ini bekerja keras agar masalah ATM offline bisa segera selesai. Dia pun berharap masyarakat dapat memaklumi kondisi ATM BCA saat ini. Adapun layanan di kantor kas BCA sudah kembali

normal. Sementara itu, ATM milik bank-bank BUMN sudah 100 persen online. Sebut saja ATM BNI yang kembali normal sejak Kamis (7/9). ATM BNI yang offline tadinya tercatat 1.151 ATM. Di lain pihak, Bank Mandiri juga telah berhasil memulihkan 2.000 ATM yang terdampak sejak 7 September lalu. Bank BUMN lainnya, BTN, juga telah memulihkan 160 ATM-nya yang offline. ’’Pemulihan itu sejak Kamis (7/9),’’ tutur Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Maryono. Direktur Digital PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Indra Utoyo menyatakan, ATM BRI pulih sejak Senin (4/9). Telkom Klaim Telah Pulihkan 66 Persen ATM Memasuki pekan kedua gangguan pada satelit Telkom 1, PT Telkom Indonesia mengklaim sudah memulihkan 7.658 anjungan tunai mandiri (ATM). Dengan demkian, sekitar 66 persen dari total ATM yang terdampak anomali satelit sudah kembali bisa digunakan. Telkom mencatat ada 11.574 site pemancar satelit very small aperture terminal (VSAT) ATM perbankan. Angka itu mendominasi jumlah ground segment yang terhubung ke Telkom seban-

yak 15.000 unit. Total jaringan yang sudah dipilihkan oleh Telkom sudah mencapai 10.654 lokasi atau sekitar 71 persen dari 15.000 unit titik jaringan. Angka tersebut sudah termasuk pemulihan jaringan untuk mesin ATM yang terhubung dengan satelit. Melihat perkembangan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yakin Telkom bisa menyelesaikan permasalahan tepat waktu. "Insya Allah 5 hari 5.000 site dapat diselesaikan. Saya percaya teman-teman bisa selesaikan masalah pada 10 September nanti," tukas Rudiantara di Graha Merah Putih Telkom, Jakarta, baru-baru ini. Menilik tenggat perbaikan jaringan pada 10 September nanti, Telkom punya waktu lima hari lagi. Sisa titik jaringan, termasuk ATM, yang belum pulih berjumlah 4.346 titik. Dengan kecepatan rata-rata 1.000 titik yang pulih setiap harinya, baik Rudiantara maupun Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga yakin bisa selesai tepat waktu. Alex juga mengatakan pihaknya telah menyelesaikan proses migrasi. "Penyediaan transponder sudah 100 persen itu tanggal 30 Agustus," ujar Alex. (jpnn/cnn/why)

INTERNET

NASA Siapkan Pesawat Khusus Pengangkut Sampah Antariksa JAKARTA, (RP)- Sebuah wahana antariksa dua dimensi tengah disiapkan NASA untuk mengangkut sampah-sampah di luar angkasa dan mengembalikannya ke Bumi.Tumpukan sampah antariksa menjadi perhatian khusus bagi Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA). Kekhawatiran mengenai ancaman tabrakan di luar angkasa mendorong NASA membuat wahana antariksa khusus. NASA dikabarkan merogoh kocek 250 ribu dolar AS atau sekira 3,3 miliar rupiah untuk meluncurkan sebuah wahana antariksa bernama CubeSat 3U. Sementara untuk menyingkirkan sampah antariksa, kabarnya diperlukan biaya sebesar 1 miliar dolar AS atau sekitar 13.3 triliun rupiah untuk menghilangkan 4.000 potongan sampah di luar angkasa. Sampah luar angkasa ini adalah sisa-sisa perangkat dari eksplorasi luar angkasa manusia selama bertahun-tahun. Baik berupa pendorong roket yang dilepaskan di atmosfer atau pecahan satelit yang hancur. Sampah-sampah ini juga mengancam keamanan benda ruang angkasa lain yang beredar di atmosfer, satelit misalnya. Aerospace sebagai produsen

INTERNET

wahana antariksa berharap bisa menyelesaikan pesawat luar angkasa bermanuver yang bertenaga surya bernama Brane Craft. Ilmuwan senior The Aerospace Corporation Siegfried Janson, menyulap sebuah konsep Aerospace berupa unit pembersih sampah yang sangat tipis. Ketebalanmua tak lebih dari sehelai rambut dan ukurannya tidak sampai 1 meter persegi.

Unit tersebut akan dikirimkan mencapai Orbit Bumi rendah (LEO) dan diarahkan menuju puing-puing sampah. Setelah itu, Brane Craft akan membungkus puing sampah, kemudian menariknya mendekat ke atmosfer. Brane Craft nantinya akan terbakar bersama dengan sampah yang telah ditangkapnya. Dalam lembaran tipis tersebut

terdapat penggerak atau 'otot' yang terbuat dari polimer. Brane Craft ini terbentuk dari lapisan sel surya dan elektronika yang memiliki bobot ringan untuk menjelajah antariksa dan membersihkan sampah dengan mudah. Mengutip Digital Trends, NASA memperkirakan sejauh ini ada sekitar 500.000 puing-puing sampah yang berputar di sekitar Bumi.

Puing-puing ini diketahui telah lebih dari setengah abad mengorbit di orbit bumi rendah (LEO). Selain dikhawatirkan bisa memicu tabrakan antar benda langit, sampah-sampah ini juga berisiko serius bagi kehidupan manusia di Bumi. Mengingat puing-puing ini mengorbit dengan kecepatan 17.500 mil per jam, berputar di sekitar Bumi.(CNN/why)

Kekuatan Bom Korut Tiga Kali Bom Hirosima DI balik kebanggaan rezim Kim Jong-un atas kesuksesan uji coba nuklir, Ahad (3/9), ada kerugian yang harus ditanggung rakyat Korea Utara (Korut). Pada Rabu (6/9), foto-foto dari lokasi uji coba menunjukkan bahwa ledakan bom hidrogen tersebut mengakibatkan tanah longsor. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. ’’Terjadi tanah longsor di beberapa titik di sekitar fasilitas nuklir Punggyeri,’’ terang salah seorang Jubir 38 North, situs berita tentang Korut yang dikelola Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Kemarin kelompok tersebut merilis citra satelit Punggye-ri pascauji coba nuklir Korut. Jika dibandingkan dengan uji coba sebelumnya, kali ini ledakan bom menimbulkan kerusakan parah. Korut meledakkan bom hidrogen dalam perut bumi. Tepatnya di salah satu lembah Gunung Mantap atau Mantapsan. Ledakan tersebut menimbulkan gempa bumi berkekuatan sekitar 6,3 Skala Rich-

ter (SR) dan terasa hingga Korsel. Guncangan hebat tersebut mengakibatkan beberapa sisi gunung di kawasan Kilju County tersebut longsor. Ada juga tanah yang sempat amblas, tetapi kemudian kembali naik lagi. Selama ini Mantapsan memang selalu menjadi lokasi uji coba nuklir Korut. Hingga kini, enam kali mereka melakukan uji coba di sana. Termasuk uji coba paling baru, baru-baru ini. Karena memang berfungsi sebagai lokasi uji coba nuklir, gunung tersebut memiliki beberapa terowongan. ’’Tetapi, getaran dan guncangan itu tidak sampai mengganggu kawah di puncak,’’ lapor Jubir 38 North. Menurut beberapa pakar nuklir Korsel, ledakan bom hidrogen itu juga mengakibatkan salah satu terowongan di perut gunung ambrol. Daya ledak bom tersebut 50 kiloton hingga 120 kiloton. Pada 1945, kekuatan Little Boy alias bom atom yang meluluhlantakkan Kota Hiroshima hanya sepertiga bom hidrogen Korut. (reuters/bbc/ jpnn/why)

INTERNET

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Waspada Nyeri Sendi pada Usia Muda Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

NYERI sendi dapat merupakan gejala yang berdiri sendiri atau menjadi bagian dari banyak gejala lain dari sebuah penyakit. Manifestasi nyeri sendi dapat bervariasi, seperti ketidaknyamanan saat disentuh, pembengkakan, peradangan, kekakuan atau pembatasan gerak dari sendi yang berkena. Rasa sakit sendi tentu saja hanyalah gejala dari masalah yang sebenarnya. ‘’Bila ter-

dapat gejala lain seperti sakit kepala berat, sakit perut, demam atau mudah lelah, Anda perlu mengetahui apakah nyeri sendi tersebut merupakan gejala dari suatu kondisi lain yang harus dicari tahu penyebabnya,’’ ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr. Irma Wahyuni, SpPD, Jumat (8/9). Nyeri sendi yang terjadi pada dewasa muda (kisaran usia 30-40 tahun) harus lebih dicermati dan dicari tahu lebih dalam. Pada usia ini (usia reproduksi) merupakan usia dimana paling banyak muncul penyakit sendi yang diakibatkan oleh autoimun (autoimmune disease). Antara lain penyakit autoimun yang bergejala radang sendi antara lain adalah Rheumatoid Arthritis (RA), Lupus , Sjogren’s syndrome, anklylosing spondylitis (SpA), Psoriatic Arthritis, dan lain-lain. Pertanyaan berikutnya apa itu penyakit autoimun. Penyakit autoimun merupakan penyakit yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh (sistem

imun) dimana sel darah putih atau antibodi tubuh terlalu kuat sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh sendiri yang sehat. ‘’Jaringan yang terkena bias sangat bervariasi, di antaranya adalah struktur sendi. Sendi yang terlibat beragam, dari sendi kecil hingga sendi besar,’’ sebutnya. Pada awal perjalan penyakitnya, radang sendi dapat hanya berupa kekakuan pada sendi terutama pada pagi hari yang kemudian diikuti dengan nyeri pada sendi yang terkena dan/atau disertai bengkak pada sendi tersebut. Sendi yang terkena dapat unilateral atau simetris, seperti pada kasus RA, sendi yang terlibat biasanya diawali dengan sendi-sendi kecil dan simetris kanan dan kiri. Berbeda pada sakit sendi pada usia lanjut atau dikenal dengan sebutan Osteoarthritis (OA) yang biasanya akan dominan terjadi di satu sisi terlebih dahulu. Gejala radang sendi yang terjadi biasanya tidak hanya menyebabkan nyeri pada sendi tersebut, namun juga bengkak, panas dan kemerahan pada sendi yang terlibat. Bila dibiarkan tanpa penangan yang tepat, seiring perjalan waktu dapat terjadi kerusakan permanen yaitu perubahan struktur sendi secara permanen, seperti pada contoh ilustrasi dibawah ini. Dijelaskan dr Irma, penyakit radang sendi terkait autoimun biasanya disertai dengan gejala sistemik lain seperti demam yang tidak begitu tinggi yang hilang timbul, mudah terkena infeksi berulang, mudah lelah, rambut rontok, bercak-bercak (rash) di wajah atau di badan, dan lain-lain. Penyakit autoimun yang mengenai sendi dalam jangka panjang apabila tidak ditangani tentu akan merubah struktur sendi sehingga dapat mengganggu fungsi organ tubuh tersebut. Kerusakannya bersifat permanen, sehingga apabila telat diobati terkadang tidak dapat memperbaiki kerusakan yang telah terjadi namun dapat menahan progresifitas atau

perburukan kerusakan yang terjadi. Maka dari itu penting sekali evaluasi dini dan penegakan diagnosis dini penyakit-penyakit autoimun yang bermanifestasi radang sendi. Salah satu radang sendi yang sering terjadi pada usia muda antara lain adalah Rheumatoid Arthirits (RA). Seorang ahli Rheumatologi di Jakarta , dr Sandra Sinthya Langow SpPD-KR, menyatakan dalam blognya bahwa sering sekali pasien dengan RA datang ke dokter dengan terjadi bengkok pada sendi (perubahan struktur sendi). Hal ini terjadi akibat kurangnya pemahaman tentang penyakit RA sendiri. Biasanya pasien selama bertahun-tahun bertahan dengan obat nyeri yang dibeli sendiri atau konsumsi jamujamuan/herbal, dan datang ke dokter spesialis penyakit dalam atau ahli Rheumatologi pada saat sudah ada kerusakan sendi lanjut yang sifatnya permanen. ‘’Padahal sejak 30 tahun yang lalu telah ada obat standard (DMARD) yang dapat mencegah erosi, bengkok atau cacat sendi pada penyakit RA. Beliau mengatakan jika saja pasien dapat berobat atau memulai pengobatan kurang dari 6 bulan sejak gejala radang sendi muncul, cacat sendi dapat dicegah,’’ katanya lagi. Pada bulan September ini American College of Rheumatology (ACR) menetapkan bulan September sebagai Rheumatic disease awareness month. Organisasi ini mengajak seluruh lapisan masyarakat dunia , dokter, paramedik, awam dan siapapun anda untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit rematik. Dengan tema tahun ini Hundreds of Disease, One Voice, diharapkan semua lapisan masyarakat dari segala profesi dapat meningkatka kewaspadaan terhadap adanya gejala radang sendi, sehingga dapat dilakukan investigasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat yang nantinya dengan pengobatan yang tepat dapat mencegah cacat sendi terjadi.***

dr Irma Wahyuni SpPD

Lemak di Perut Lebih Bahaya OBESITAS seakan menjadi tren terbaru dewasa ini. Padahal mereka yang kelebihan berat badan berisiko mengalami beragam penyakit kronis seperti diabetes hingga penyakit jantung. Namun ada yang lebih berbahaya dari obesitas sekalipun. Sebuah studi mengungkapkan skinny fat atau orang yang kurus namun berperut buncit menghadapi bahaya yang lebih besar ketimbang orang bertubuh gemuk. Mengapa demikian? Apalagi kalau bukan karena lemak perut mereka. Peneliti dari Boston University mencoba menemukan ada tidaknya keterkaitan antara perubahan pada lemak perut dan faktor risiko penyakit kardiovaskular yang dimiliki seseorang. Untuk keperluan studi ini, peneliti mengamati 1.106 partisipan berusia paruh baya selama enam tahun. Dengan CT scan, peneliti mencoba membandingkan pengaruh lemak adiposa yang ada di bawah kulit dan lemak adiposa yang ada di perut dari waktu ke waktu. Dalam kurun tersebut, partisipan mengalami kenaikan lemak di bawah kulit rata-rata sebesar 22 persen dan lemak perut sebanyak 45 persen. Menariknya, dari perubahan ini peneliti bisa melihat dampak keberadaan lemak adiposa terhadap kesehatan jantung partisipan. Makin bertambah lemaknya dan makin berkurang kepadatan lemaknya, maka tekanan darah dan trigliserida (lemak dalam darah) partisipan juga ikut naik. Risiko sindrom metabolik partisipan menjadi bertambah. Peneliti mengakui pertambahan lemak adiposa di bawah kulit maupun yang di perut sama-sama berdampak pada kesehatan jantung, namun pertambahan lemak di perut dipastikan memicu pengaruh yang lebih besar.(int/noi)

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

Bukan Berat Badan yang Bahaya, Tapi Komposisi Lemaknya BICARA soal bahaya kegemukan, berat badan kini tidak selalu menjadi indikasi tubuh Anda sudah ideal atau belum. Untuk memastikannya, hasil perhitungan dengan indeks massa tubuh atau komposisi masa tubuh bisa Anda dapatkan. Indeks massa tubuh (IMT) adalah sistem perhitungan yang menghasilkan angka dari pembagian berat dengan tinggi badan kuadrat. Angka yang dihasilkan dari perhitungan tersebut bisa digunakan untuk melihat apakah tubuh Anda sudah ideal atau belum. Secara umum, para ahli merekomendasikan angka 18,5 kg/m2 - 24,9 kg/ m2 sebagai angka ideal. Angka di bawah 18,5 berarti tubuh Anda kurang ideal, sementara di antara angka 25-29,9 berarti kelebihan berat badan. Sementara itu, indeks massa tubuh 30 artinya Anda obesitas dan harus serius mengontrol gaya hidup. Lingkar Pinggang, Mana yang Jadi Patokan Bobot Ideal? Berbeda dengan IMT, pengukuran komposisi masa tubuh dilakukan hanya untuk mengukur masa lemak dalam tubuh. Masa lemak yang terbaca dalam pengukuran ini akan lebih membantu mereka yang tengah berusaha menurunkan

berat badan daripada dengan IMT. Dikutip dari HealthStatus, ada dari mereka yang memiliki IMT tinggi namun komposisi lemak di tubuhnya normal. Orang demikian bisa dipertimbangkan lebih sehat daripada orang-orang dengan IMT normal sementara masa lemaknya berlebih. Menurut para ahli, komposisi lemak tubuh yang normal untuk perempuan adalah 22-25 persen. Sedangkan pada laki-laki, yang normal adalah 15-18 persen. Perempuan yang memiliki komposisi lemak 29-35 persen dianggap kelebihan berat badan dan bagi laki-laki lebih dari 20 persen. Seperti diketahui, kegemukan yang disebabkan penimbunan lemak dianggap berbahaya karena lemak tubuh berlebih merupakan faktor risiko banyak penyakit. Misalnya, kelebihan lemak yang terakumulasi di sekitar organ vital dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung, hipertensi, sampai kanker. (int/noi)

INTERNET

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos  AHAD, 10 SEPTEMBER 2017  HALAMAN 18

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

e s r e v i n U d e r a h S The Era of COMPLEX

ENTERTAINMENT – MOVIE Universe Apa yang Cocok buat Kamu? BANYAK produser film besar sekarang yang menciptakan cinematic universe masing-masing. Dengan begitu, film-film mereka bisa saling berhubungan seperti dalam satu dunia. Sebut aja Marvel, DC, Harry Potter, hingga Conjuring Universe. Nah, kira-kira universe mana sih yang paling cocok buat kamu? Ikutin yuk kuisnya!

SIAPA nih yang udah nggak sabar buat nonton Thor: Ragnarok atau Justice League? Tahu nggak sih bahwa dua film itu termasuk shared universe movie? Yes, shared universe movie biasanya terdiri atas beberapa film dengan karakter dan cerita yang berbeda. Meski berbeda dan berdiri sendiri, film-film tersebut punya latar belakang dunia atau universe yang berhubungan. Daripada bingung, yuk langsung aja simak beberapa shared universe movie yang terkenal berikut! (rzk/c25/als)

7 di antara 10 Zetizen sering nungguin film shared universe. SHARED UNIVERSE MOVIE FAVORIT ZETIZEN (3 tertinggi): SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.

P RO F I L R E SP O ND E N

Pendidikan SMP 5%

Marvel Cinematic Universe 70% DC Extended Universe 20%

Marvel Cinematic Universe

DC Extended Universe

MonsterVerse

Marvel Cinematic Universe (MCU) menceritakan beberapa karakter pahlawan super yang memiliki misi untuk menemukan enam infinity stone, batu dengan kemampuan mengontrol kekuatan di dunia. Sebenarnya franchise itu dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama dimulai dengan hadirnya film Iron Man (2008). Pada tahap awal itu juga, beberapa karakter superhero lain mulai dikenalkan lewat film masing-masing. Mulai The Incredible Hulk (2008), Thor (2011), hingga Captain America: The First Avenger (2011). Yap, para karakter yang awalnya berdiri sendiri akhirnya bergabung pada film Marvel, The Avengers (2012). Pada tahap kedua, Marvel Studios mulai menampilkan karakter pada universe lain lewat Guardian of the Galaxy (2014). Tokoh di film tersebut diceritakan memiliki misi melindungi The Orb, salah satu infinity stone. Nah, di tahap terakhir, ada Doctor Strange (2016) yang sekaligus mengenalkan Eye of Agamotto, benda mistis yang termasuk salah satu inifinity stone. Ketiga tahap belum berakhir. Masih ada beberapa upcoming movie yang akan mengisahkan perjalanan para karakter mengumpulkan seluruh infinity stone.

Nggak mau kalah dari MCU, DC bersama Warner Bros. juga punya franchise film tentang superhero yang dikemas dalam DC Extended Universe (DCEU). Di shared universe tersebut, dikenalkan karakter Superman dalam Man of Steel (2013). Diceritakan bahwa Clark Kent (Superman), warga Krypton, harus bertarung dengan Zod yang ingin menghancurkan umat manusia. Pertarungan itu mengakibatkan hancurnya kota metropolis dan tewasnya warga sipil yang nggak bersalah. Akhir cerita Man of Steel ternyata memicu kemarahan Batman alias Bruce Wayne. Dalam Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), kedua superhero pun bertarung dengan ego masing-masing. Film itu juga dibumbui hadirnya Wonder Woman yang membantu keduanya melawan Doomsday. Beberapa franchise lain dalam DCEU adalah Suicide Squad (2016) dan Wonder Woman (2017). Ke depannya, shared universe satu itu menggabungkan beberapa superhero lain dalam Justice League (2017).

Shared universe movie nggak hanya terpaku sama superhero kok. Meski baru merilis dua film, MonsterVerse tetap punya banyak penggemar. Dimulai dengan film Godzilla (2014). Film itu bermula saat pasukan tempur Angkatan Laut AS melacak makhluk yang diidentifikasi sebagai massive unidentified terrestrial organism (MUTO). Ekspedisi laut yang dilakukan untuk mendeteksi MUTO nyatanya malah membangkitkan Godzilla. Di sisi lain, ada project Monarch, organisasi rahasia pemerintah yang dibentuk untuk mempelajari Godzilla dan MUTO. Kehadiran Godzilla dan MUTO mengakibatkan pertempuran antar kedua makhluk. Project Monarch yang merupakan salah satu inti cerita di film itu ternyata masih berlanjut pada film Kong: Skull Island (2017). Yap, pada Kong: Skull Island, project Monarch dilanjutkan dengan misi membunuh monster prasejarah. Setelah dua film tersebut, MonsterVerse berencana menemukan Kong dan Godzilla dalam Godzilla vs Kong. Wah, bakal kayak gimana ya pertempuran keduanya?

Upcoming movies: Thor: Ragnarok (2017), Black Panther (2018), Avengers: Infinity War (2018)

Upcoming movies: Justice League (2017), Aquaman (2018)

Upcoming movies: Godzilla: King of the Monsters (2019), Godzilla vs Kong (2020)

MonsterVerse 5%

SMA

80%

KULIAH

15%

Jenis Cewek kelamin Cowok

Kebangkitan

MCU

dengan

MARTA UTARI “Penonton sekarang sudah banyak menyasar kalangan Gen Z yang beragam. DC yang ber genre lebih gelap yang menyasar penonton-penonton yang sudah lebih dewasa atau film Marvel produksi 20th Century Fox yang memiliki banyak konten dewasa dan pertarungan yang berdarah-darah dengan dibumbui humor-humor dewasa seperti Deadpool, so kita harus terus update ya Gen Z dengan apapun kesukaan dan pilihan kalian tentu tidak ada salahnya karena kita semua pergi ke bioskop untuk bersenang-senang dan sejenak melupakan penat nya hidup ini kan gen Z.”

RIO UMBARA “MCU sekarang sangat menarikkita tunggu saja ya gen Z. Civil War wajib banget ditonton pecinta film superhero dan film action. Action sequence nya dari awal sampe abis. Recommended banget. Juga superhero nya rame banget ngumpul di satu film. Paket komplit”  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Super hero yang

menarik

55% 45%

Usia 12–15 tahun

28%

HAI Zetizen Riau, tahu kah temen-temen apa itu Movie Cinematic Universe? ya, Movie Cinematics Universe (MCU) merupakan franchise media dan shared fictional universe yang berfokus kepada film superheroes dimana produksinya dilakukan secara independen oleh Marvel Studio berdasarkan karakter yang muncul dari publikasi oleh Marvel Comics. Universe yang ada tidak hanya terkait dengan film loh, tetapi termasuk juga buku komik, film pendek, serta serial televisi. nah, MCU terbagi menjadi beberapa fase, sampai dengan sekarang MCU tel ah memasuki fase tiga. Apa saja fase yang ada di MCU? Fase pertama Avengers Assembled yang terdiri dari Iron Man(2008),The Incredible Hulk (2008), Iron Man 2 (2010), Thor (2011), Captain America: The First Avenger (2011), Marvel’s The Avengers (2012).Namun pada Marvel Cinematics Universe fase pertama ini Marvel memfokuskan diri untuk menceritakan mengenai bagaimana superheroes lahir, apa yang menyebabkan mereka memutuskan menjadi superheroes. so gen Z juga harus tahu bahwa yang fase kedua lebih bagus lagi yakni Iron Man 3 (2013) Thor: The Dark World (2013) Captain America: The Winter Soldier (2014) Guardian of the Galaxy (2014) Avengers Age of Ultron (2015) Ant-Man (2015) dimana pada fase ini Marvel mulai memperdalam konflik-konflik yang terjadi di antara para superheroes, sekaligus memperkenalkan beberapa tokoh superheroes baru. Gen Z ada yang lebih menarik lagi nih, pada fase ketiga ini Captain America: Civil War (2016) Doctor Strange (2016) Guardian fi the Galaxy Vol. 2 (2017) Spider-Man: Homecoming (2017) Thor: Ragnarok (2017) Black Panther (2018 Avengers: Infinity War Part 1 (2018) AntMan and the Wasp (2018) Captain Marvel (2019) Avengers Infinity War Part 2 (2019). Fase ketiga diawali dengan Captain America Civil War, disini konflik antara Superheroes memuncak dan menghasilkan pertengkaran yang luar biasa. Fase ketiga baru saja dimulai, buat pengemar berat Marvel, tentunya fase ini akan menjadi fase yang sangat dinantikan ya gen Z. Well, gen Z Riau film bertema kan superhero yang di adaptasi dari novel dan

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

10%

sejenisnya saat ini sedang digandrungi masyarakat yang sangat beragam. Bandingkan dengan 10 atau 20 tahun lalu, film superhero yang tersedia hanya lah Superman, Batman, dan Spiderman. Film-film itu pun sudah meraup untung yang maksimal dalam penayangan nya. Tetapi tidak bisa dipungkiri baru sejak tahun 2008, dunia per filman mulai diwarnai film-film superhero yang beragam adalah Marvel Studio yang memproduksi film Iron Man & Incredible Hulk pada tahun 2008 yang mendapat sambutan yang beragam namun lumayan sukses di box office. Mulai sejak itu Marvel mulai memiliki ide yang tak banyak studio lain pikirkan. Mereka menyatukan superhero-superhero yang mereka miliki ke dalam suatu dunia yang sama. Kita menyebutnya dengan Marvel Cinematic Universe atau MCU. Marvel malah sudah membuat ide ke depannya dengan sangat rapih dan terancang. Di saat studio-studio lain sibuk recasting aktor superhero nya, Marvel sudah mengontrak aktor-aktor untuk beberapa film. Jika seseorang atau sesuatu yang pantas diacungi jempol atas kesuksesan film-film superhero sekarang ini, Marvel lah dia. Marvel memulai dan memiliki sesuatu yang tidak dimiliki studio film lain. Yaitu konsistensi. Film-film Marvel sendiri saling berkaitan satu dengan lainnya. Puncak nya adalah saat film The Avengers dirilis. Kita mungkin pernah melihat duo superhero yang bersatu untuk menyingkirkan kejahatan, namun di The Avengers kalian disuguhkan dengan gerombolan superhero-superhero yang bersatu membasmi kebatilan di dunia. Selain itu Marvel juga berhasil menonjolkan tokoh-tokoh pahlawan yang walau tidak memiliki kelebihan yg berbeda & unik atau kekuatan super, mampu juga bekerja sama dengan superhero-superherolainnya seperti Black Widow, dan Hawkeye. Dulu nya kita hanya tau bahwa superhero adalah seseorang yang dianugerahi kekuatan super oleh Tuhan atau karena sesuatu yang buruk menimpa si superhero. Hampir semua superhero-superhero di MCU merupakan ‘ciptaan’ manusia. Mulai dari Tony Stark yang mengembangkan teknologi mutakhir, Steve Rogers yang terpilih mendapat serumbuatan seorang professor yang meng-

JUMLAH RESPONDEN 1.188 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

inginkan perdamaian dunia dan Bruce Banner yang terkena radiasi sinar gamma saat ingin membuat ulang serum untuk membuat ‘superhero’ baru. Namun hal-hal hebat di atas yang dimiliki Marvel bukanlah tanpa celah dan kekurangan. Film-film Marvel yang memiliki relasi antar satu dengan lainnya membuat penonton mesti menonton film sebelumnya untuk mengerti lebih dalam tentang isi film selanjutnya. Contoh nya sebelum menonton film Captain America: Civil War alangkah baik nya untuk menonton Captain America: The Winter Soldier terlebih dahulu. Lebih baik lagi kalau sudah menonton Avengers: Age of Ultron juga, karena event yang terjadi di film Civil War sendiri berhubungan dengan kedua film. Namun untuk penonton yang langsung menonton tanpa menonton film sebelumnya masih bisa menikmati film itu sendiri, namun dengan sensasi yang berbeda karena pasti ada beberapa scene yang menyinggung film sebelumnya yang membuat anda bingung sendiri. Secara keseluruhan saya mesti berterima kasih kepada Marvel sendiri yang berhasil membuat film superhero yang enak ditonton dan gampang dimengerti diselingi dengan beberapa selipan humor di dalam nya. Postingan ini awalnya bukan bermaksud memuji studio tertentu atau superhero tertentu namun tidak bisa dipungkiri besar nya peran Marvel dalam kebangkitan film-film superhero sekarang ini. Untuk itu gen Z pada persaingan superhero sekarang ini pun sangat sehat. hal ini dikatakan oleh salah satu gen Z Riau Marta utrari bahwa penonton sekarang sudah banyak menyasar kalangan penonton yang beragam. DC yang ber genre lebih gelap yang menyasar penonton-penonton yang sudah lebih dewasa atau film Marvel produksi 20th Century Fox yang memiliki banyak konten dewasa dan pertarungan yang berdarah-darah dengan dibumbui humor-humor dewasa seperti Deadpool, so kita harus terus update ya gen Z dengan apapun kesukaan dan pilihan kalian tentu tidak ada salahnya karena kita semua pergi ke bioskop untuk bersenang-senang dan sejenak melupakan penat nya hidup ini kan gen Z.(r)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

Riau Pos  AHAD, 10 SEPTEMBER 2017  HALAMAN 19

Ayah Senja juga yang tiba Pada hal pagi yang diharapkan Jeda waktu mulai malam Kau tak kunjung pulang

Reza Noviadi Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis Jurusan DIII Administrasi Bisnis

Aku Takut Megaung laksana srigala Membelit seperti ular Menindas bak singa Diam tampa suara Laksana katak didalam tempurung Pada topan yang melanda Tak tau berkata apa Kau bagaikan kunang-kunang Berfikir dunia punya dia didalam kemerlap malam Jangan biarkan lepas......... Kau terlihat kekar, gagah Jangan biarkan bebas......... Layak sang perwira Aku takut Aku takut Ada kau yang luka Bertahan pada rasa Membela layak raja Tersenyum walau terluka Kau sang pejuang tahta Bertahan pada kerasnya dunia Menaruh raga Untuk keluarga tercinta Kau dituntut memilih Memendam keinginan Ditebas jarak

Forum Guru

Aku ingin walau Aku ingin mencintaimu sesederhana angin laut yang menyejukan Walau terkadang perubahan arah harus ku hadapi Aku ingin mencintaimu sesederhana embun pagi yang menyeAku terdiam sunyi Aku tak tau,,,,,,, garkan Bagaikan karang ditengah semudra Aku binggung,,,,,,, Walau terkadang harus hilang Pecah dilangar ombak pagi yang Aku malu,,,,,,,, menyapa Tak terbendung laksana air bah karna perubahan hari Aku ingin menyayangimu sesTak tau arah ingin pulang pecah melimpah Tak tau tempat ingin mengam- Diam, sunyi, resah sebak didada ederhana pelukan awan terhadap matahari bang Walau harus mengorbankan dirRisau akan rasa tak menentu inya hilang dan mencair Pasrah dengan bayang-bayang Bertanya inikah cinta? Aku ingin memilikimu sesederYang semakin membayang Untuk ku tak hana kecockan kunci terhadap Aku diam....... Bertanya inikah sayang? gembok Pasrah........ Untuk mu tak. Walau terkadang aku tau sesSeakan menyerah Keresahan bertambah ederhana yang aku inginkan tak Layak burung hilang sayap selamanya dapat ku miliki. Yakin Bagai ular tak berbisa Kuasa punya kuasa Umpama lebah tak bermadu Lebih dari yang biasa Keinginan masih tersisa Cinta tak bermakna Walau angin menghapus debu. Menyita mimpi senjaku. Tersesat Bergelut bak awan hitam Kusut tak terurai Terdiam kaku laksana kayu Patah bambu tak berujung

Cinta Tak Bermakna Ketika gontai pilu melambai Bak sembilu menusuk empedu Ketika helai hilang melambai Bak rindu datang menghantu

Tetelan

H Oleh: Yulismar Guru SMPN 8 Pekanbaru

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

ati bu Desi bukan main senangnya ketika menerima telepon dari bu Gita. Bagaimana tidak, jatah satu kupon daging kurban yang tadi dikhawatirkannya, kini sudah sirna. Bu Gita, temannya satu smp itu meminta bu Desi untuk menjemput daging kurban ke rumahnya. Sebelum menerima telepon, hati perempuan itu was-was. Bayangkan, sekarang orang yang ikut berkurban makin berkurang, sementara jumlah warga makin bertambah. Kalau pun dapat daging, tentulah tidak sebanyak tahun lalu. Bukan itu saja, Jumlah keluarganya juga kini bertambah. Di rumah itu kini ada menantu dan cucunya juga. Maklumlah, anak laki-lakinya tak mempunyai pekerjaan yang tetap, bagaimana mungkin bisa menyewa rumah. Makanya bu Desi mengambil inisiatif agar mereka tinggal bersamanya. Belum lagi anaknya yang bontot, si Bayu, sangat suka sekali dengan sup yang dibuatnya. Dengan sup, makannya akan nambah beberapa kali. Habislah daging yang tidak seberapa itu. Sejak suaminya pensiun, daging sudah menjadi makanan yang langka bagi mereka. Di hari raya Idul Adha inilah dia dan anak-anaknya akan bisa menikmati daging. Walau pun satu orang akan mendapat satu potong saja. Tapi jadilah, dapat juga melepaskan selera akan nikmatnya hewan yang paling banyak mengandung protein itu. Dengan penuh semangat, Bu Desi bergegas mengambil sepeda motor. Dipacunya kendaraan roda dua itu menuju rumah Bu Gita. Perempuan yang gigih berusaha itu juga tidak lagi menghiraukan jarak rumah Bu Gita yang jauh. Dia hanya membayangkan daging yang akan disedekahkan oleh Bu Gita. “Ternyata dia masih mengingatku.” Kata bu Desi sambil terus memacu sepeda motornya. Dalam perjalanan, bu Desi sudah merencanakan beberapa jenis masakan yang akan dibuatnya. Asam padeh daging yang rasanya menggugah selera, dendeng kering lado hijau yang garing, dan untuk esok juga akan disisakannya untuk membuat soto padang yang terkenal gurih itu. Hmmm, Air liur bu Desi menetes membayangkan jenis masakan itu. Semua seperti sudah di ujung lidahnya saja. Rumah megah itu sepi. Pagar tinggi

yang membentengi rumah mewah tersebut tak mampu menembus suara bu Desi yang kecil. Lalu dicari-carinya bel yang bisa memanggil tuan rumah. Biasanya rumah orang kaya kan begitu. Akhirnya bu Desi menemukan bel yang dicarinya. Seorang perempuan setengah baya dengan mengenakan celemek datang menghampiri. Bu desi menceritakan tujuan kedatangannya. Tak lama perempuan itu memberikan beberapa bungkus plastik hitam. Antara percaya dan tidak, karena daging yang diberikan bu Gita benar-benar banyak. Tadinya bu Desi membayangkan satu atau dua bungkus saja. Ternyata setelah ia hitung, ada tujuh bungkus jumlahnya. “Wah, kalau sebanyak ini bisa buat rendang juga nih!” begitu kata hati Bu Desi. Ketika akan menyangkutkan di sepeda motornya, plastik yang diberikan tuan rumah itu putus. Rupanya tak kuat menahan berat daging yang ada di dalamnya. Maka, dengan malu-malu bu Desi meminta tambahan kantong plastik yang agak besar. Sambil menunggu, bu Desi melayangkan pandangannya ke arah teras rumah yang mewah. “Hmmm, terasnya saja sudah mewah begini, apalagi dalamnya ya.” Kata bu Desi seperti bergumam. Bu Desi senang dan juga memuji keberhasilan bu Gita. Lima tahun yang lalu keadaan rumah temannya itu belum seperti ini. Tapi sejak suaminya menjadi pejabat di salah satu instansi pemerintah, kehidupan bu Gita berubah. Rumah yang dulu beratap seng berkarat, kini sudah bertingkat dengan atap genting yang mahal. Kendaraannya yang dulu hanya sepeda motor, kini sudah berganti dengan beberapa kendaraan roda empat. Saat tengah asyik mengagumi keindahan rumah temannya itu, secara tak sengaja, bu Desi menangkap sebuah bayangan dari teras lantai atas. Ketika tahu bu Desi memergokinya, bayangan itu pun lari menghilang. “Seperti Gita, apakah benar dia?” tanya bu Desi dalam hati. “Ah, tak mungkin. Bukankah tadi perempuan setengah baya itu mengatakan bahwa Gita sedang ada acara?” bisik bu Desi lagi. “Mungkin itu anaknya, atau siapalah.” Bisik bu Desi seperti masa bodo.

Bu Desi tidak mau memusingkan siapa yang mengintip itu. Apalagi plastik yang dia minta sudah di tangannya. Lalu perempuan yang berwajah melankolis itu pun mohon pamit dan mengegas kembali sepeda motor yang sudah beberapa tahun ini setia menemaninya. Sebelum sampai di rumah, bu Desi singgah di warung pak Dewa. Dia membeli beberapa kilo santan dan perlengkapan untuk memasak menu yang sudah dia hapal di luar kepala. Sambil menantikan pesanan belanjaan, bu Desi mengirim sms ke bu Gita yang isinya menyampaikan ucapan terimakasih. Tak lupa pula dalam sms itu ia mendoakan semoga Bu Gita dan keluarga diberi keberkahan rezeki, kesehatan, dan tentu saja kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Selama menunggu, tak lupa pula bu Desi bercerita dengan bangga kepada setiap orang yang bertanya tentang apa yang dibawanya. Nama bu Gita berulang-ulang ia sebut sebagai sahabat lama yang baik. Sahabat yang tidak sombong meski sudah menjadi istri pejabat. Orang-orang yang ada di warung hanya melongo saja mendengar cerita bu Desi. Mereka sebenarnya ingin juga seperti bu Desi yang kebagian banyak daging. Bahkan ada di antara ibu-ibu di warung itu yang tidak malu meminta daging yang dibawanya. Bu Desi hanya tersenyum. Bukan dia tak mau berbagi, tapi bagaimana dengan ibu-ibu yang lain, pasti akan minta bagian juga. Meski sudah bolak-balik ke sana ke mari, tapi tak sedikit pun tampak rasa capai pada wajah perempuan yang sebentar lagi berusia 40 tahun itu. Dia masih bersemangat. Semua itu karena apa yang dialaminya hari ini. Selain itu, ia juga membayangkan wajah anak-anak dan suaminya nanti ketika menikmati rendang yang akan dimasaknya. Selesai menunaikan shalat Ashar, Bu Desi langsung menuju dapur dan bermaksud membersihkan daging yang disedekahkan oleh bu Gita tadi. Dia ingin memilah-milah daging yang akan dimasak untuk hari ini dan daging yang akan disimpan di freezer. Ia khawatir, kalau ia masak daging sebanyak itu tentu takkan habis. Rasanya sayang kalau makanan yang langka

baginya itu harus terbuang sia-sia. “Tapi sebaiknya aku masak dulu santan dan bumbu rendangnya, agar tak lama menunggu” begitu kira-kira yang ada dalam pikiran bu Desi. Setelah memastikan bahwa semua bumbu untuk rendang sudah masuk, dia pun membuka kantong plastik hitam yang berisi daging itu. Tapi alangkah kagetnya bu Desi karena ternyata isinya hanyalah tetelan, bukan daging padat seperti yang dia bayangkan. “Mungkin tetelan ini sengaja dipisah agar mudah memasaknya.” Bu Desi masih berpikir positif dengan apa yang dilihatnya. Lalu bu Desi membuka satu kantong lagi. Isinya hampir sama, yaitu potongan-potongan kecil tetelan. “Sepertinya tetelan itu sisa dari daging yang sudah dibersihkan.” Bu Desi menduga setelah melihat model potongan tetelan itu. “Masih ada lima kantong lagi, mudah-mudahan isi kantong ini beda.” Kata perempuan itu penuh harap sambil sesekali menyeka keringat di dahinya. Namun, setelah semua isi kantong ia keluarkan, perempuan itu tetap tak menemukan daging sedikit pun, seperti apa yang dikatakan bu Gita. Bu Desi tertunduk. Lalu dipandanginya santan yang tengah mendidih. Santan itu telah mengeluarkan aroma rendang yang menggugah selera. Iya yakin, sebentar lagi Bayu akan datang karena aroma rendang itu. lalu menyodorkan piring yang berisi nasi sebagai tanda agar disendokkan rendang itu ke piringnya. Apalah nanti yang akan dijawabnya. Sedangkan daging yang dia dapat dari masjid sudah dia masak dan sudah habis untuk makan siang taadi. Bu Desi tak bisa berkata apa-apa. Meski badannya lemas, tapi tak ada sedikit pun gurat kemarahan tampak pada wajahnya. Bu Desi segera sadar, ia kembali mengingat perbuatannya beberapa tahun yang lalu. Yah, beberapa tahun yang lalu, ketika suaminya masih menjabat dan mereka masih punya uang banyak, setiap tahun dia ikut sebagai peserta kurban. Seperti biasa, bagi peserta kurban mendapat jatah daging 2 kantong. Satu kantong sebagai peserta dan satu kantong lagi sebagai warga. Apalagi suaminya saat itu masih kuat

sebagai panitia. Tentu suaminya juga akan mendapat jatah. Ditambah lagi dengan kaki dan buntut yang dibawa suaminya diam- diam ke rumah. Maka jatah daging bu Desi makin bertambah. Bu Desi bukanlah perempuan yang pelit. Dia juga gemar berbagi. Melihat daging yang begitu banyak, terniat olehnya memberi satu atau dua kantong kepada tetangganya yang mempunyai banyak anak atau kepada tetangga yang tidak kebagian kupon. Tapi setan menggoda hati bu Desi. Makhluk halus itu memerintahkan bu Desi membuka semua isi kantong palstik sebelum menyedekahkannya. Tampaklah oleh bu Desi daging padat dan beberapa tetelan di dalamnya. Begitu juga isi kantong yang lain. Melihat daging yang segar-segar itu, niat baik bu Desi berubah. Lalu perempuan yang aktif di majelis taklim itu pun membersihkan semua daging dan menyimpannya di lemari es. Sedangkan tetelan dimasukkannya ke kantong plastik. Kantong itulah yang diberikannya kepada tetangga. Agar tidak terlalu mencolok dan menimbulkan rasa curiga, bu Desi memberikan satu potong daging segar dan beberapa tulang di dalamnya. Kini, bu Desi sadar bahwa balasan dari suatu perbuatan itu memang ada. Belum lagi di hari akhirat, di dunia saja Allah sudah menunjukkannya. Tapi bu Desi tidak marah pada bu Gita yang telah memperdayakannya. Menurutnya, bu Gita hanyalah utusan yang dikirim oleh Allah untuk membuatnya istigfar atas segala kesilapan yang pernah ia lakukan. Setelah beberapa saat merenung, bu Desi pergi berwudhu. Dipasangnya kembali mukena yang tadi dipakainya ketika shalat ashar. Dia bersujud di hamparan sajadah. Bertobat, memohon ampunan atas segala dosa-dosanya. Tak lama setelah itu, terdengar ketukan di pintu. Seorang tetangganya mengantarkan sebungkus daging kurban. Kali ini bu Desi membuka kantong itu dengan tersenyum sambil berkata: “Apa pun isinya, tetaplah rezSeki dari Allah.” Malam itu bu Desi menyaksikan keluarganya makan dengan lahap. Rendang yang tertunda itu akhirnya jadi juga. ***

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Media Sebagai Sumber Belajar

SALMAN HENDRI Guru SMKN 1, Pekanbaru

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

BILA media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, atau peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Maka dapat simpulkan bahwa media adalah alam itu sendiri, artinya segala yang ada di langit dan di bumi beserta isinya bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Tinggal bagaimana cara guru memikirkan dan memanfaatkan alam sebagai media pembelajaran. Media sebagai sumber belajar banyak sekali terdapat di mana-mana; di sekolah, halaman, di pusat kota, di pedesaan, dan sebagainya. Udin Saripuddin dan Winataputra (199:65) mengelompokkan sumber-sumber belajar menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku/perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media

pendidikan. Karena itu, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat di mana bahan pembelajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. Anjuran agar penggunaan media dalam pengajaran terkadang sukar dilaksanakan, disebabkan dana yang terbatas untuk membelinya. Menyadari hal itu, disarankan kembali agar tidak memaksakan diri untuk membelinya, tetapi cukup membuat media pendidikan yang sederhana selama menunjung tercapainya tujuan pengajaran. Cukup banyak bahan mentah untuk keperluan pembuatan media pendidikan dan dengan pemakaian keterampilan yang memadai. Untuk tercapainya tujuan pengajaran tidak mesti dilihat dari kemahalan suatu media, yang sederhana juga bisa mencapainya, asalkan guru pandai

menggunakannya. (Syaiful Bahri Djamarah: 123) Ketika saya menghadiri Temu Pendidik Nusantara III 2016 di Jakarta. Saya mengikuti kelas lokakarya “Ruang Belajar Raksasa” dengan pemateri Ibu Hesti Wulandari Andi Djiwa. Beliau memaparkan pengalamannya dalam proses belajar mengajar dengan memanfaatkan alam sekitar sekolahnya. Seperti anak didik diajak ke pantai untuk berenang, taman untuk mengamati berbagai macam tumbuhan, kebun untuk mengamati bunyi-bunyian, dan sawah. Dalam lokakarya itu, saya juga dikejutkan dengan kreatifitas seorang teman guru yang menggunakan pot bunga sebagai media belajar. Dalam praktiknya guru mengajarkan bagian-bagian tanaman dari pelajaran IPA, mengajarkan kosa kata dari pelajaran bahasa inggris, bisa mengajarkan puisi

dari pelajaran bahasa Indonesia, dan mengajarkan berhitung dari pelajaran matematika. Luar biasa kreatif, satu media bisa dikombinasikan dengan berbagai mata pelajaran. Saya juga akan memaparkan pengalaman penggunaan media yang mudah dijangkau. Seperti praktik penyelenggaraan jenazah. Saya lebih memilih anak didik dijadikan sebagai contoh jenazah bukan boneka, kain kafannya minta di mesjid terdekat, dan memandikan membawa perabotan rumah tangga. Keliatannya ektrim, namun dengan anak didik sebagai contoh jenazah mereka berada di dunia nyata. Yang saya rasakan adalah antusias anak didik melakukan praktik dengan baik. Dari tiga contoh diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa media sebagai sumber belajar sangat membantu dalam

proses belajar. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit dan kompleks. Jadi, dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kaliamat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkritkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak didik lebih mudah mencerna bahan daripada tanpa bantuan media.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos  AHAD, 10 SEPTEMBER 2017  HALAMAN 20  info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

CONGRATULATION TOP 50 ZETIZEN RIAU Berkas 50 Gen Z Akan Diverifikasi Seleksi National Challenge 2017 HALO Zetizen Team Riau. Tahapan seleksi National Challenge 2017 terus berlanjut. Setelah diumumkan, 50 Gen Z Riau terbaik dalam seleksi National Challenge 2017, pihak Zetizen akan melakukan seleksi lanjutan. Yakni tahapan verifikasi data dan persyaratan seperti yang telah disampaikan sebelumnya. 50 Gen Z Riau yang terpilih merupakan Gen Z yang memiliki aksi-aksi positif terbaik dan konsisten dalam memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya. Baik dari pelajar SMP, SMA hingga mahasiswa. Dalam seleksi National Challenge 2017, tahapan seleksi dilakukan melalui tiga tahap. Ini dilakukan untuk memperebutkan gelar menjadi lima Alpha Zetizen yang akan mengikuti summit di Surabaya untuk Alpha Zetizen Of The Years Riau tahun 2017 dengan hadiah funtrip ke New Zealand. Dari 50 besar tersebut akan diseleksi kembali menjadi 20 besar dengan melakukan verifikasi dari dari Tim Zetizen

Riau. Untuk masuk ke 20 besar. 50 besar calon Alpha Zetizen Riau yang terpilih harus melengkapi beberapa persyaratan administrasi. Seperti menyiapkan foto copy akte kelahiran, foto copy kartu pelajat atau kartu mahasiswa. Kemudian mengisi surat rekomendasi sekolah dengan format dari Zetizen, mengisi surat pernyataan diri dengan format dari Zetizen serta mengisi surat pernyataan orang tua dengan format dari Zetizen. Selanjutnya Gen Z yang termasuk dalam 50 Terbaik juga harus melampirkan foto copy ijazah terakhir dan halaman koran zetizen favorit. Yang terakhir mengirim video singkat yang menceritakan tentng aksi yang dilakukan beserta visi ke depan jika peserta lolos sebagai alpha zetizen. Dari kelengkapan data-data tersebut, Tim Zetizen Riau Pos akan memverifikasi kelengkapan dan keakuratan untuk memilih 20 besar. Pengumuman 20 besar Gen Z akan diterbitkan di halama koran Zetizen Riau

AGUNG WIDYO PRAYOGA AINNAYA VINKA REZKY RODHIYA ARINA NIHAYATI AULIA ANDHINI AZHAR RIAU PAMUNGKAS BAYU NUGROHO BERTINA P. BATUARA BIMO SYAKREZA YUSAPTA CAMELIAH HAMDANI CHINDY RANI PISCA DEVI YENTI

DIANAH AZIZAH DINDA AYU SABRINA DIVO ILHAMDI DYAH PURBO ARUM LARASATI FATMADILLA RAHAYU ILHAM PERDANA PUTRA INDAH LESTARI SIREGAR IQBAL MAHBUB ALMUKARROM IRVAN FEBRY ISMY FENTI ISMAIL KHALIF ZIDAN RAMADHAN LEDI YUSI HUTASOIT

Pos dan Media sosial Zetizen Riau Pos tanggal 15 September 217. Selanjutnya 20 besar Gen Z terpilih akan mengikuti tahapan lanjutan untuk memperebutkan lima tiket menjadi pemenang Alpha Zetizen Riau 2017. Untuk pengumuman 5 besar Gen Z dalam seleksi National Challenge 2017 akan diumumkan tanggal 18 September 2017. Sementara untuk penilaian untuk kesempatan menjadi pemenang green escape langsung diseleksi di tingkat Zetizen Pusat. Untuk perwakilan Riau yang mengirim portofolio Green Escape sebanyak lima Gen Z. Nantinya pemenang Green Escape akan mendapatkan hadiah edukasi dan funtrip tiga bulan di New Zealand. Untuk Seluruh Gen Z di Riau jangan sampai ketinggalan informasinya. Ayo apakah Gen Z salah satu dari lima alpha Zetizen tersebut atau pemenang Green Escape. Ayo terus ikuti informasi dan tahapannya di koran Zetizen Riau Pos dan media sosial Zetizen Riau Pos.(d/rio)

M FAJAR KARUNIO MARSEL AGUSTIAN MAULIDI ZIKRI NUR MHD HIJJRAL NAIM MUHAMMAD AL-HARITS NADHIF SYAUQI ABRAR NICKYTA IHYA SYAHJANNY PUTRI NURUL HAFIZA PUTRI RAHMADANI QORI SUHARMAN RAJA MEDINA YOHANA RATIFMA RIZKA DEWI RODHIYATUL

SELEKSI BERKAS MENUJU TOP 20! TOP 50 wajib mengiirimkan berkas berikut paling lambat 13 September 2017 pukul 00:00 Wib dalam bentuk PDF ke zetizen.indonesia@gmail.com cc info.zetizenriau@gmail.com lengkapi dengan subjek (NAMA LENGKAP) (KOTA ASAL) - (JUDUL AKSI) Adapun berkas yang dikirim dapat di download di zetizen.com/penjurian Seleksi berkas TOP 50 Zetizen Riau diantaranya sebagai berikut : 1) Scan akte kelahiran 2) Scan KTP/Kartu pelajar/ Kartu mahasiswa 3) Surat rekomendasi Sekolah/ Dekan 4) Surat pernyataan diri 5) Surat pernyataan orang tua 6) Photo full body (bebas) 7) Video singkat (maksimal 3 menit) menceritakan tentang aksi yang dilakukan beserta visi kamu jika lolos sebagai Alpha Zetizen

MARDHIYYAH ROMA DHANIL S. SYAHBAINUR FADILA SEKAR SUR AZIZAH SHINTYA ADITYA SRI WAHYUNI SUCI HIDAYATI SUFI PUTRI TONI KURNIAWAN TRI YULIATIN TRIANDA NURLIA HIDAYAT UMI HABIBAH YOSI NOVIANI YUSIKA INTAN INSIWI

14 September 2017 Pengumuman TOP 20

FOLLOW akun instagram @zetizenriaupos untuk info, pertanyaan, dll

Muarif Wakili Riau Ke Tingkat Nasional O2SN

ZETIZEN RIAU

FOTO BERSAMA: Siswa Witama berfoto bersama usai melakukan kegiatan bakti sosial di Bengkalis, beberapa waktu lalu.

Perkenalkan Jiwa Sosial ke Generasi Muda RASA kepedulian sosial terus dipupuk dan diperkenalkan ke generasi muda. Hal ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama sekaligus sebagai wadah melatih keorganisasian bagi para anggota OSIS. Ini diwujudkan dengan beberapa pelajar SMA Witama Nasional Plus menggelar pawai berbagi kebahagiaan bertajuk kegiatan ‘Bakti Sosial 2017’’ Tempat yang menjadi sasaran dari kegiatan positif ini mengambil lokasi di Desa Jangkang, Kabupaten Bengkalis, beberapa waktu lalu. Adapun tim yang terjun dalam baksos tahun ini adalah siswa yang tergabung dalam

kepengurusan OSIS periode 2017/2018 serta juga didampingi oleh guru pembimbing. Sontak, keberadaan mereka disalah satu daerah terisolir ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Sebagai bentuk dukungan dari warga disana, anak-anak Witama diberi kesempatan untuk mengunjungi beberapa sekolah yang ada disana, bersosialisasi, berbagi keceriaan, hingga memberikan cenderamata sebagai kenangan. Pengelola Yayasan Witama Penerus Bangsa Erna Willianti SH mengatakan rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh anggota OSIS ini sangat bagus dan mendapat dukungan pe-

nuh dari yayasan dan sekolah. “Sebagai generasi muda yang peduli dengan bangsa, maka kegiatan bakti sosial ini akan menjadi suatu agenda yang sangat bagus. Kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan daerah rawan bencana yang bisa dikatakan banyak, maka baksos dalam berbagai kejadian yang bersifat insidental tentu akan sangat diperlukan. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk menggelar acara baksos untuk daerah-daerah tertentu. Kegiatan ini digagas sepenuhnya oleh anak-anak dari anggota OSIS dan disupport penuh oleh sekolah,”katanya. (w)

PRESTASI Muarif Ashari siswa SMA Cendana Pekanbaru cukup memukau. Ia berhasil menjadi salah satu atlit andalan Riau cabang olahraga silat usai meraih medali emas di Olimpiade Olahraga Sains Nasional (O2SN) tingkat provinsi Riau, Hotel Furaya beberapa waktu lalu. Ketika dijumpai Zetizen tim Riau, Muarif mengaku sangat bangga dan senang dengan atas prestasi yang raihnya. Menurutnya, sebagai Gen Z kita harus terus berupaya melakukan hal positif dana mengukir prestasi. “Ya Alhamdulillah kemarin kembali meraih medali emas olahraga silat kategori seni tunggal putra. Tentu perasaan nya yang pasti senang, karena kan tidak setiap orang bisa dapat kesempatan menang sampai tingkat provinsi, terus dikirim untuk tingkat nasional september ini di Medan,’’ tuturnya. Ia mengatakan, awal pertama kali coba-coba ikut silat itu karna saudaranya menga-

jak mengikuti olahraga Silat. Setelah itu diajak ikut tanding dan mengikuti perlombaan. ‘‘Nah mulai dari ikut tanding pertama kali itulah jadinya suka sama olahraga silat ini. Dan syukur Alhamdulillah sudah 14 meraih medali emas disetiap kategori yang diperlombakan” tutur Muarif. Dijelaskan Muarif bahwa latihan terus setiap malam di asrama PPLP stadion Kharudin Nasution. “Kemudian terus latihan dengan sungguh-sungguh setiap malam, untuk pembina Silat oleh Asep Solihin. Tujuan utama dari silat ini untuk meningkatkan belajar disiplin dan membentuk etika,” jelasnya lagi Kepala SMA Cendana Pekanbaru Mazuardi MM berharap Muarif terus bisa memberikan yang terbaik untuk Riau dan sekolah ditingkat nasional nantinya, “Semoga Muarif Ashari juara lagi dan bawa pulang medali emas, dan mudah-mudahan Riau juara umum. mohon doa nya untuk ananda kita Muarif Ashari (r)

ZETIZEN RIAU

FOTO BERSAMA: Muarif Ashari berfoto bersama rekan nya usai meraih medali emas cabang silat O2SN tingkat Provinsi RIau, di Hotel Furaya, beberapa waktu lalu.

BERSAMA PEMENANG: Para pemenang FLS2N Kota Pekanbaru bersama panitia dan Kasek usai pengumuman lomba. beberapa waktu lalu

Futsal SMAN 5 Raih Piala Bergilir Se-Sumbagteng PRESTASI demi prestasi kian diraih tim futsal SMAN 5 Pekanbaru, baru-baru ini berhasil meraih piala bergilir Gubernur Cup dalam rangka turamen futsal HUT SMAN 5 Solok Selatan dengan juara 1 gubernur Cup III Sumbar, Riau dan Jambi (Sumbagteng) 2017, beberapa waktu lalu. Tim Futsal yang beranggotakan M Arif alfatah sebagai kapten tim, M Panji setiawan, Arya rizki , arya endrato, Danu lufhi, M Nuryogid, Iqbal alfajri, Rendi adi nugraha, Dimas danuarta, Yudha pratama, Arif ramadhan, Afryaldi pratama dan pelatih Aslim SPd, Ichsyan prayogy. Kapten tim Arif alfatah ketika ditemui zetizen Riau mengaku sangat bangga dengan torehan prestasi gemilang yang kian diraih tim futsal sekolah, pasalnya kembali lagi menyabet gelar piala bergilir gubernur 2017 “Syukur  REDAKTUR: MARIO KISAZ

FOTO BERSAMA: Tim Futsal foto bersama usai meraih juara 1 Gubernur CUP.

ZETIZEN RIAU

Alhamdulillah, ini merupakan momentum yang bagus bagi kami tim futsal sekolah, tentu kemenanga ini tidak diraih dengan mudah, semua kerja keras tim, kekompakan dan semangat juang, karena kita berkompetisi dengan daerah lain, ketika di-

final kemarin melawan SMAN 1 solok dengan skor 2-1 Untuk SMAN 5 Pekanbaru. Dengan adanya futsal ini menjadikan kita sebagai pelajar yang untuk terus memupuk jiwa nasionalisme, sportivitas dan cinta Indonesia., tutur Arif .(r)

FLS2N Pekanbaru Sukses Digelar FESTIVAL Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kota Pekanbaru 2017 kembali sukses digelar, hal ini ditandai dengan pengumuman FLS2N Kota di Aula SMAN 8 Pekanbaru beberapa waktu lalu. Adapun nama-nam sekolah yang berhasil meraih juara sesuai cabang seni yang diperlombakan, yakni Tari kreasi berpasangan Zikri ramadan, Tiwi Aprilia (SMAN 15) Faris ikhsan, vereonika (SMA Darmayudha) Ananda, Niza (SMAN 1). cabang baca puisi Dini erianti, Maria dan Citra. cabang vokal solo putra Farhan (SMAN 1) Yerema imam (SMA Darmayudha) Satrio yoga (SMAN 15). Cabang solo putri Jesika (SMA Darmayudha)

Anjeli (SMAN 9) Indah (SMAN 3). Cabang Desain poster Tristan (SMA Darmaloka) Kevinyehezkel (SMAN 9) Faisal (SMA Babussalam) Ayu elfichra (SMAN 5) Elhami Syifa (SMA Babussalam) Perlellya (SMA Kalam kudus). Cabang seni Kriya Juan silvester(SMAN 15) Hafdi Wahdia (SMAN 13) Albert (SMA Kalam kudus) Febi Arifin (SMA Kusuma) Widya (SMAN 15) Velicia (SMA Darmaloka). Zuraida Kasek SMAN 9 yang juga wakil dari MKKS Kota mengaku senang dan bangga dengan terlaksana dengan baik Festival Lomba Seni Siswa (FLS2N) Kota Pekanbaru. “FLS2N 2017 ini sudah selesai digelar dengan baik, Alhamdulillah, kita bisa memaksimal-

kan sedemikian rupa, jadi walaupun dengan tempat sederhana dan dana yang tidak terlalu Wah, tapi yang jelas kita berharap anak-anak bisa menunjukan prestasi dan potensi yang ada. terutama kemampuan anak-anak, terlihat dengan antusias dan semangat anak-anak ikuti Lomba seni ini, baik itu dengan mewakili sekolah maupun tingkat kecamatan. Untuk peserta diikut semua sekolah dengan mewakili Kecamatan dengan 5 Cabang yang dilombakan. Untuk juara umum tahun ini diperoleh SMAN 15 dengan perolehan tertinggi lebih banyak di juara 1 cabang seni tari berpasangan dan lomba Kriya.” tutur Zuraida kepada Zetizen tim Riau.(c )  TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Ombak badai menggulung-gulung Kelasi terdampar di tepi pantai Hajat di hati nak peluk gunung Apakan daya tangan tak sampai

Riau Pos

 AHAD, 10 SEPTEMBER 2017  HALAMAN 21

Puisi untuk Rohingya

Sastrawan Riau Bergerak Para penyair bergerak sumbangkan karya untuk muslim Rohingnya. Mereka menulis puisi tentang Rohingya. Iuran dan berbagi rezeki untuk Rohingya. Mengumpulkan karya dan dana seadanya untuk Rohingya. Laporan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru

IAPA yang tak terpancing dengan kisah Rohingya, hampir tidak ada. Penindasan terhadap muslim Rohingnya menjadi air mata dunia yang mengundang semua orang bergerak ingin membantunya. Dengan berbagai cara, termasuk dengan berkarya dan berdoa semampu bisa, dengan mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya. Para penyair juga melakukan hal serupa. Mereka menjual karya dan membacakannya demi mengumpulkan dana untuk Rohingya. Beberapa penyair dan komunitas sastra, bahkan komunitas lain, turut bergabung dalam membacakan puisi-puisi tentang Rohingya. Ratusan orang memadati Taman Putri Kaca Mayang di depan kantor Walikota Pekanbaru dalam kegiatan yang digagas Forum Lingkar Pena (FLP) Riau tersebut. Apa yang mereka inginkan; menggugah banyak orang untuk peduli Rohingnya dengan puisi-puisi yang mereka baca. Munajat Puisi untuk Rohingnya, begitu mereka memberi nama kegiatan ini. Meski sederhana, dengan panggung dan tempat seadanya, upaya yang dilakukan sejumlah penyair ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk Rohingya. Nyata. ‘’Sebagai penulis, sebagai sastrawan, mungkin begini cara yang bisa kami lakukan. Tapi lebih dari itu, kami ingin mengajak siapa saja untuk berbuat demi membantu Rohingya, tentu dengan cara masing-masing,’’ ungkap Sugiarti pemilik asli novelis Nafiah Almarab selaku ketua FLP Riau. Kegiatan di tengah masyarakat yang sedang bersantai bersama keluarga itu mendapat perhatian penuh. Selain menghibur, kehadiran para penyair juga diharapkan akan berperan dalam turut menggerakkan hati masyarakat Pekanbaru khususnya, komunitas-komunitas, pelajar, guru, pejabat, atau siapa saja untuk bersama-sama bergerak membantu Rohingnya, menyisihkan sebagian hartanya untuk masyarakat Rohingya yang membutuhkan. Tidak hanya sesame muslim, tapi juga agama lain atas dasar kemanusiaan. Beberapa penyair yang hadir antara lain Bambang Kariyawan, Muhammad De Putra, Alam Terkembang, dan beberapa lainnya. Mereka bergantian membacakan puisi tentang Rohingya. Kegiatan yang ditaja atas dukungan Inisiatif Zakat Indoensia (IZI) itu juga menghadirkan orasi kemanusiaan serta penggalangan dana. ‘’Inilah yang bisa kita buat untuk Rohingya. Semoga bermanfaat dan diberkahi Allah. Semoga semua orang bergerak dengan jalan dan caranya masing-masing untuk membantu

saudara-saudara kita di Rohingya,’’ ungkap Alam Terkembang. Bambang Kariyawan, yang hadir sejak awal dan juga membacakan puisi Rohingnya, mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu sesama muslim yang sedang dalam kesulitan. Apalagi kisah Rohingnya merupakan kisah tragis penindasan kaum muslim secara besar-besaran. ‘’Wajib hukumnya kita membantu, sekecil apapun dan bagaimanapun caranya, yang penting halal. Mari bantu Rohingya dengan puisi dan sastra,’’ katanya. Puisi-puisi tentang Rohingnya lahir dari penyair-penyair Riau. Bahkan puisi-puisi itu dibacakan di berbagai tempat dan acara. Muncul juga di berbagai media sosial. Semuanya menggambarkan keprihatinan akan nasib Rohingya. ‘’Kita sambut baik apa yang dilakukan teman-teman di FLP dengan menggelar aksi baca puisi tentang Rohingnya. Tujuannya bukan hanya baca puisi, tapi juga menggalang dana untuk Rohingnya. Ini magnet yang luar biasa. Artinya, siapapun kita, kita bisa membantu saudara-saudara kita di Rohingnya dengan cara kita masing-masing,’’ ujar sastrawan Riau, Fakhrunnas MA Jabbar pula. Panyair Indonesia Terbitkan Buku Puisi Rohingya Penyair di seluruh Indonesia juga melakukan hal serupa. Ratusan penyair yang tergabung dalam grup Ruang Sastra bersepakat mengumpulkan karya puisi tentang Rohingya. Siapapun penyairnya boleh mengirimkan puisi tentang Rohingnya, tapi tetap ada proses kurasi. Seluruh penyair, melalui rapat terbuka yang dilakukan di grup tersebut menunjuk Iyut Fitra (Sumbar) Hasan Aspahani (Jakarta) dan Soiawan Leak (Solo) sebagai kurator. Merekalah yang berhal menentukan puisi siapa yang layak dimuat dan puisi siapa yang tidak bisa dimuat. Pengumuman tentang penerbitan buku puisi Rohingnya oleh penyair Indoensia ini juga diumumkan secara terbuka di banyak grup dan media social dengan syarat dan ketentuan yang sudah disepakati sebelumnya. Masing-masing penyair juga diminta untuk memberikan sumbangan lebih. Sumbangan ini selain untuk cetak buku juga boleh dilebihkan untuk bantuan yang ditujukan kepada muslim Rohingya. Bukunya juga akan dijual dan hasil penjualannya diserahkan untuk Rohingya. Panitia kecil yang telah ditunjuk juga sudah mulai berkerja mengumpulkan karya dan dana sumbangan para penyair. Pemilihan panitia juga dilakukan secara demokrasi di Ruang sastra. ‘’Alhamdulillah saya dipercaya sebagai bendahara. Akan saya coba berkerja sebaik mungkin dalam mengumpulkan dana apalagi nantinya akan disumbangkan kepada muslim Rohingya,’’ ujar Willy Ana, bendahara. Selain Wiily Ana ditunjuk sebagai koordinator dana, majelis Ruang Sastra juga menunjuk dua koordinator lainnya, yakni Deddy Tri Riyadi sebagai

coordinator naskah dan Candra Malik sebagai koordinator terjemahan karena buku ini akan dicetak dengan dua bahasa; Inggris dan Indonesia. Sesuai dengan bidang masing-masing, tim sudah mulai berkerja, apalagi pengumpulan naskah hanya dilakukan hingga pertengahan September. Mulai Bermunculan Puisi-puisi tentang Rohingya mulai bermunculan di Ruang Sastra. Bermacam-macam rupa, gaya dan kisah yang terkandung di dalamnya. Antara lain, puisi Hasan Aspahani, Ramon Damora, Uten, Khairul Jasmi, Syarifuddin Arifin, Nanang Suryadi, dan masih banyak lainnya. Sumbangan-sumbangan dana juga mulai bermunculan. Tentu saja penyair-penyair Riau juga tergabung dalam penerbitan buku puisi Rohingya ini. Karena sebagian besar penyair Riau juga tergabung dana majelis Ruang Sastra. Di antaranya Mosthamir Thalib, Kazzaini Ks, A Aris Abeba, Yoserizal Zein, Kunni Masrohanti, Fakhrunnas MA Jabbar, Bambang Kariyawan, Husnu Abadi dan beberapa lainnya. Dipastikan para penyair ini

juga akan mengirim puisi-puisinya tentang Rohingya. ‘’Kita sangat bangga dengan upaya yang dilakukan teman-teman sastrawan di Riau dan di Indonesia. Banyak gerakan sastra yang dilakukan beberapa waktu terakhir dan ini sangat menggairahkan kesusaseraan di Indoensia. Tidak hanya palaksanaan kegiatan, penguatan literasi ke sekolah-sekolah tapi juga penerbitan buku dan aksi social yang berkaitan dengan issu terkini. Semua tergerak dan bergerak cepat. Kasus Rohingya menjadi salah satu perhatian penting para penyair Indonesia,’’ ungkap Husnu Abadi pula.(fiz)

PERISA

Drama Herois? MENJADI dekat, bisa diawali dari sebuah kisah ‘mencincang’, mencencang, memutus, atau menyergah. Bila ihwal ini terjadi? Dia selalu disangkutkan dengan peristiwa herois yang berkadar spiritualitas. Ya, sebuah drama heoris yang berdimensi spiritual. Begitulah awal kisah kurban atau qurban yang dimaksudkan untuk menakar kedekatan sang hamba dengan Sang Pencipta. Kedekatan ini, diikat dengan sebuah perjanjian tahunan, melalui kesediaan menyerahkan kurban, agar menjadi lebih dekat, amat karib dan begitu akrab, yang berasal dari kata qurban, qurb, atau kurban itu sendiri. Drama herois pertama yang berdimensi spiritual itu tentulah kisah permulaan zaman memasuki generasi pertama bani Adam (suguhan kurban yang disediakan oleh Habil dan Qabil). Keikhlasan Habil sang adik, ditandai oleh sejumlah capaian panen tetumbuhan dan tanaman yang segar, lalu dipersembahkan kepada Tuhan. Di sini, peristiwa qurban ditandai oleh mahkota akhlak yang bernama keujujuran atau keikhlasan. Memberi sesuatu yang terbaik, bukan yang telah usang, busuk dan tak terpakai. Dimensi spiritualitas itu mendorong seseorang untuk berlaku jujur dan ikhlas dalam berlaku-tindak. Sebab, tanpa jujur dan ikhlas, maka pemberian itu akan menyisakan jiwa yang busuk, hati nan berkapang. Memberi yang ikhlas itu ditandai oleh satu kemampuan untuk menyerahkan sesuatu yang tersayang atau sesuatu yang amat bernilai secara khazanah, sepanjang hari dan sepanjang waktu (sweet heart). Ketidak-ikhlas-an dalam peristiwa mem REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

beri, akan bermuara pada kesumat, jiwa nan membusuk. Dan Qabil tengah diserang oleh penyakit hati nan membusuk itu, sebusuk “persembahan” yang diserahkan kepada Tuhan, karena ingin menunai sebuah tugas “perjanjian” (yang sebenarnya adalah sebuah “perintah”) itu. Persembahan yang ditolak oleh Tuhan, membangun sebuah kesadaran tentang pertahanan diri dan identitas; “bahwa aku lebih senior, lebih tua, lebih dulu menghirup udara dunia, lebih dulu memandang luasnya dunia, berbanding si adik Habil”. Ego ini bersemai di atas media tanah “hati” nan membusuk, yang rapuh dan tak muai. Ego ini sejatinya mengurus dan kering, kerontang, namun memaksa hidup dalam lonjakan menungkai tak bergizi. Maka, menjadilah dia tegakan kayu kering tak meneduhkan bagi kehidupan sekitar, menjadilah dia bak tegakan pohon yang angkuh, tak berinteraksi dengan tetumbuhan nan merimbun di sebelahnya. Dia berawal dari media tanah “hati” nan busuk, sehingga yang tumbuh dan membesar adalah dendam, kesumat dan pembalasan yang hanya menunggu waktu dan kesempatan yang dianggap tepat dan pas. Begitulah Qabil menjalani hari-hari kelam dalam nada falsetto; siang malam, saban detik, yang terngiang-ngiang dalam ingatan dan detak hatinya bagaimana menakluk dan menghapus kehadiran sang adik yang jujur itu dari muka bumi. Inilah sejarah semburat darah anak manusia untuk pertama kali dan memenuhi unsur “sejarah tragedi{ dan “tragedi sejarah” dalam sentakan menyesak di

YUSMAR YUSUF awal-awal kisah kejadian manusia. Pembuhunan ini berkaitan dengan “isu kedekatan” dengan Tuhan. Sebuah kaidah spiritual yang tertempel dalam satu peristiwa takluk-menakluk dan demi menghilangkan “kehadiran” (fisikal) sang adik yang ikhlas dalam berkurban. Ihwal pengurbanan yang didesain oleh Tuhan pada etape kedua, ditandai oleh serangkaian doa nan panjang. Sepanjang 86 tahun, doa itu dipanjatkan. Doa itu menjadi pembingkai sebuah perkawinan seorang lelaki agung dengan seorang perempuan hitam yang diperisterikan berdasarkan syarat-sayarat yang diajukan dan ditetapkan oleh isteri pertama (gahara) bernama Sarah@Sarai. Perempuan hitam itu

bernama Hajar. Sejalan dengan namanya ini; kata Hajar itu sendiri, memang seakar kata dengan katav Hijr (hitam); dan sesiapa yang melaksanakan ibadah “hajj” (haji), sejatinya dia tengah melaksanakan tindak-tanduk dan meneladani perilaku Hajar. Dan dari kata Hajar ini pula dibentuk derivasi sebuah tindakan berpindah (perpindahan) heroik yang menjadi penanda zaman bernama “hijrah” dengan sangkutan historisnya tahun “hijriyah @ Hageriya”. Panjatan doa itu berlangsung selama 86 tahun, lalu dikabulkan dengan kelahiran Ismail yang sekaligus memanggul “Hak Kesulungan” (walau lahir dari isteri kedua), bukan lahir dari Sarah. Beberapa tahun kemudian, Ishaq sang adik lahir dari rahim Sarah. “Hak Kesulungan” bani pun dipegang oleh Ismail. Ismail adalah sosok yang dipanjat dalam gayutan doa sepanjang 86 tahun. Kala menua, lelaki agung bernama Ibrahim itu memperoleh sesuatu khazanah yang teramat superlatif nilainya. Dia bukanlah khazanah tersembunyi. Melainkan sebuah khazanah yang maujud secara fisik, demi meneruskan ajaran tauhid (monoteisme) sekaligus memberi efek vibrant (getar) kepada bani yang baru dan berkecambah terlalu muai dan membesar hingga saat ini, bahkan lebih dari 100 kali lipat dari bani Ishaq, yang kecil jumlahnya. Ismail lah yang menjadi tajuk utama bani Arab yang hari ini telah mencapai jumlah 200 juta lebih, berbanding Yahudi (Ishaq) yang hanya se-per sekian dari jumlah itu. Di punggung Ismail lah ditabur permata aqidah tentang monoteisme itu

terjamin berlangsung ke zaman yang jauh hingga ditampung di dada sang Murshalin (Muhammad Suci). Dan Ismail pun dididik sang bunda, dalam versi seorang ibu yang lembut, namun bisa mematahkan sesuatu yang keras dan membeku. Kadar seorang lelaki muda yang tumbuh dan mekar di padang pasir nan keras. Dia harus menakluk kuda, lalu menjadikan kuda sebagai hewan piaraan dan jinak, agar bisa ditunggang. Lelaki yang menanjak remaja inilah yang menjadi sasaran kisah “memberi” agar tali kedekatan (qurb) itu kian kencang antara Ibrahim dengan Tuhan. Tak saja Ibrahim yang ikhlas. Ismail muda lebih ikhlas dengan “perjanjian” atau yang sesungguhnya itu adalah sebuah“perintah”. Kedua sosok ayah dan anak ini mengulangi keikhlasan dan kesabaran yang dinukil oleh Habil di awal-awal sejarah bani Adam. Untuk memperoleh hubungan yang dekat dengan Sang Kekasih, tiada jalan lain yang harus ditempuh, selain jalan ikhlas dan jujur, sabar dan tawakkal. Inilah prinsip dasar etik monoteisme tanpa basa basi. Ajaran monoteisme yang dijinjit oleh Muhammad suci, tak terputus dengan pangkal mata air perdana spiritualitas dan keikhlasan yang ditabur benihnya oleh Ibrahim sang bapak monoteisme itu. Kita dengan bangga menerima warisan ibadah Ibrahim itu; menunai haji, ber-qurban dalam bulan yang sama. Berlari dan bergerak dalam ruang medan yang telah dirintis dan ditetapkan oleh Ibrahim sebagai tanah haram. Dan kita pun menjadi dekat dan akrab dengan Sang Khalik...  TATA LETAK: SYUKRI

JEMPANA

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

FEDLI AZIS/RIAUPOS

SAMBUTAN: Kadis Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen saat memberikan sambutan pada pembukaan lomba baca puisi di Taman Budaya Riau, beberapa hari yang lalu.

Membuka Ruang Mengenal Penyair Riau PEKANBARU (RP) - Dinas Kebudayaan Riau terus membuka ruang dan peluang bagi generasi muda untuk mengenal sastra, salah satunya puisi. Sesuai tugas dan fungsinya, dinas baru yang dipimpin Yoserizal Zen itu, melakukan berbagai upaya pembinaan dengan menggelar lomba baca puisi untuk kalangan remaja pada 5-7 September lalu di Taman Budaya Riau. Sebanyak 72 Remaja berusia 1722 tahun ikut ambil bagian di helat itu. Menunjukkan keahlian mereka membacakan puisi-puisi penyair ternama. Hasilnya, Dini Erianti asal Kota Pekanbaru meraih juara pertama di kategori perorangan. Disusul M Arkhan asal Rohul deposito kedua dan Syaiful Ahmad asal Inhu deposito ketiga. Di kategori berpasangan, Puspa dan Bima asal Pelalawan meraih juara pertama, disusul Ajeng dan Rizka

asal Siak deposito kedua, serta Randa dan Nahar asal Pekanbaru diposisi ketiga. Kamis (7/9) lalu, ketiga dewan juri antara lain GP Ade Darmawi, Marhalim Zaini, dan Hang Kafrawi tidak saja mengumumkan para pemenang, mereka juga ikut membaca puisi. Selain itu, beberapa penyair juga diberi tempat membacakan puisinya seperti Yoserizal Zen, Herman Rante, TM Sum, dan lainnya. Paling tidak, pembacaan para penyair itu menjadi referensi bagi peserta lomba dan remaja yang menyaksikan peralatan tersebut bagaimana membaca puisi. Kadis Kebudayaan Riau menegaskan, dinas yang dipimpinnya konsen melakukan upaya pembinaan, terutama bagi generasi muda. Apalagi, kebudayaan Melayu memiliki kekayaan tradisi yang belum tergali, terpelihara, dan dikembangkan secara maksimal. "Lomba baca puisi ini merupakan satu

dari upaya yang kami lakukan. Masih banyak kerja dan tugas yang harus diselesaikan," katanya saat menutup acara. Lomba baca puisi tingkat remaja seRiau itu diberi tema "Puisi Mengisi Isi". Pada pembukaan lalu, Ketua Panitia Reni Afzan dalam laporannya, kegiatan ini bertujuan untuk merangsang, memacu kreativitas dan menumbuhkan karya sastra khusus puisi dikalangan remaja se Riau. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar lahir generasi penyair muda yang selama ini terputus. Sementara itu, Fakhri Semekot selaku Kasi Bidang Bahasa dan Seni mengatakan, lomba baca puisi itu, membacakan 10 karya puisi sastrawan Riau, seperti, Alm Idrus Tintin, Sutardji, Edi Ruslan Pe Amanriza, Rida K Liamsi dan sastrawan Riau lainnya. Kenapa 10 karya sastrawan Riau yang dibacakan oleh peserta, agar peserta khusus remaja

ini tahu bahwa para penyair Riau kaya dengan karya-karya sastranya. Fa k h r i m e n j e l a s k a n , t u j u a n perhelatan lomba baca puisi ini adalah memberi ruang dan sekaligus membuka jalan bagi generasi muda Riau untuk menekuni dunia sastra. Diakuinya, Riau memiliki penulis-penulis handal di bidang sastra, namun belakangan ini agak terputus generasinya. Untuk itulah, perhelatan ini dilaksanakan. "Kita ingin karya sastra di Riau terus dihasilkan dan pemuda merupakan estafet untuk melanjutkan menghasilkan karya sastra Riau yang cemerlang. Melalui perhelatan ini diharapkan akan muncul pendekar-pendekar sastra di Provinsi Riau ini," ulasnya. Yoserizal Zen mengatakan, kegiatan ini, tentunya banyak hal yang perlu dicermati oleh kalangan remaja dalam memaknai sebuah puisi, bisa saja dalam puisi tersebut ada makna semangat

sumpah pemuda, nilai Pancasila serta makna lainnya. Di samping itu, sesuai dengan Visi Menjadikan Dinas Kebudayaan Sebagai Pusat Pelestarian, Pendokumentasian dan Pengembangan Budaya Melayu guna memperkuat karakter dan jatidiri bangsa menuju masyarakat berbudaya dan sejahtera. Dinas Kebudayaan Provinsi Riau khusus di bidang Bahasa dan Seni, terus berupaya melestarikan, pengembangan seni dan bahasa demi terwujudnya Riau sebagai pusat bahasa dan seni budaya Melayu di Asia Tenggara. Sejak abad 7 masehi, karya sastra itu sudah ada muncul, apakah dalam bentuk prasasti yang tertulis pada lempengan prasasti serta sampai d a l a m b e n t u k m a n t r a . Na m u n sekarang ini, Sastra Riau menjadi besar dan terus berkembang serta mampu diterima oleh masyarakat

Riau karena karya yang dihasilkan mengambil latar dan segala pernakpernik yang berhubungan tentang Riau. Terasa dekat oleh pembaca ketika membaca karya sastra yang dihasilkan oleh penulis Riau menulis tentang Riau. Etnosentrisme perlu dibangun oleh penulis Riau untuk membuat identitas keRiauan yang identik dengan Melayu. Banyak bahan galian ide yang berangkat dari kehidupan masyarakat Melayu Riau. Simbol-simbol bahasa, budaya, tradisi, kebiasaan, dan beragam kearifan lokal yang lain bila diramu dengan jeli akan lahir karya sastra bernuansa lokal yang gemilang. "Jadi, kita perlu melakukan sosialisasi puisi ke tengah masyarakat, yang bertujuan memberikan pemahaman, menjelaskan identitas karya sastra. Kita juga memberikan apresiasi kepada remaja yang begitu semangat mengikuti lomba ini," ungkap Yoserizal Zen.(fed)

Bersiap Jelang Helat KTT Sumatera P E K A N BA RU ( R P ) - Ke n d u r i Teater Tradisi Sumatera (KTT) yang merupakan ajang silaturahmi dan wadah dari segala kegelisahan dan kerinduan pada pertunjukkan teater tradisi yang ada di Sumatera serta media pengembangan dan promosi kebudayaan serta pariwisata yang ada di Sumatera. K e t u a S a n g g a r L a t a h Tu a h Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau Fitrah kepada Riau Pos, Sabtu (9/9) mengatakan bahwa helat tersebut direncanakan akan digelar pada 19-24 Oktober 2017 mendatang. K T T dilaksanakan berangkat dari berbagai diskusi dari beberapa

Provinsi yang pernah Sanggar Latah Tuah Kunjungi dalam Tajuk Pentas Teater keliling (Aceh, Medan, Jambi, Bengkulu) beberapa waktu. Diskusi tersebut kemudian menghasilkan keinginan dan membuahkan usaha untuk mewujudkan maraton pertunjukan teater tradisi selama 5 hari di kota Pekanbaru. Sebagai sebuah kota besar, warga kota Pekanbaru minim pengetahuan akan pertunjukkan teater tradisi, jangankan tradisi bahkan teater modern ataupun pertunjukkan seni lainnya masih memiliki minat yang rendah khususnya bagi generasi muda. Diharapkan KTT Sumatera ini

dapat memicu perkembangan seni khususnya teater tradisi di Pekanbaru, Riau, Sumatera dan Indonesia. “Setiap Komunitas yang akan ikut serta harus mendaftarkan diri terlebih dahulu agar memudahkan pihak panitia dalam persiapan penyelenggaraan serta membawakan pementasan teater tradisi dari masing-masing daerah yang dikemas dengan baik dan menarik,’’ucapnya. Selain pementasan Teater Tradisi dari luar Provinsi Riau, Tuan Rumah Sendiri juga telah menyiapkan dua Pementasan Teater Bangsawan yang akan ditampilkan pada ajang tersebut. (why)

HUMAS KAMPAR FOR RIAU POS

MAIN MUSIK: Para seniman cilik memainkan alat musik tradisional calempong pada acara pacu sampan jembatan kembar di Kecamatan Tambang, baru-baru ini.

Aksi Seniman Cilik Curi Perhatian TAMBANG (RP)- Upaya melestarikan seni dan budaya semakin menampakkan hasil. Para seniman cilik mulai unjuk kemampuan mereka dalam memainkan alat musik tradisional. S e p e r t i y a n g d i l a ku k a n o l e h sekelompok anak-anak di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar baru-baru ini. Kemampun mereka memainkan alat musik calempong mampu mencuri perhatian pengunjung bahkan menarik perhatian Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MM. Bupati Kampar pun terpancing untuk ikut serta memainkan alat musik calempong bersama anak-anak tersebut. Ketika itu, Bupati datang untuk membuka

acara pacu sampan Jembatan Kembar Danau Bingkuang Kecamatan Tambang. Masyarakat setempat dan dari berbagai kecamatan memadati lokasi acara yang dilaksanakan di Sungai Kampar tersebut. Untuk menghibur para pengunjung, panitia menampilkan sekelompok anak-anak kreatif yang sudah terampil memainkan alat musik calempong. Suasanapun menjadi semakin meriah, music calempong kini berangsur kembali digemari oleh anak-anak dan generasi muda. Musik calempong tidak lagi hanya sekedar musik warisan yang menjadi cerita dari generasi ke generasi. Bupati menyatakan bangga atas kepiawaian para putra putri Kampar

yang memainkan alat musik tradisional Kampar. Ia berharap, seni budaya Kampar akan selalu dicintai oleh setiap generasi. Seni budaya Kampar harus dilestarikan, dan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kampar. Menyinggung tentang pacu sampan di area jembatan kembar tersebut, Bupati menyampaikan bahwa ke depan pacu sampan jembatan kembar danau Bingkuang akan menjadi wisata masyarakat Riau khususnya Kabupaten Kampar. Pemkab akan meningkatkan perhatian terhadap iven tersebut ke depannya, sehingga lebih menarik banyak perhatian dan diharapkan kelak menjadi sebuah iven yang besar.(why)

KUNNI MASROHANTI/RIAUPOS

PUISI ROHINGYA Para penyair Riau, pelajar dan komunitas sastra bersama Forum Lingkar Pena (FLP) membaca puisi untuk Rohingya sekaligus melakukan penggalangan dana, Sabtu (9/9/2017) di Taman Putri Kaca Mayang.

Buta Huruf dan Literasi TAHUN 2014, kelompok KKN saya dikirim ke Bunisari, Kabupaten Cianjur. Misi utama dari kegiatan KKN tersebut adalah menurunkan angka buta huruf masyarakat setempat. Eh, buta huruf? Tidakkah penggunaan frasa “buta huruf ” tersebut melukai hati orang yang kita anggap tidak bisa membaca dan menulis. Kata “huruf” di sana berkaitan dengan basa laten (=bahasa Indonesia), yaitu pemahaman tentang abjad-abjad huruf latin. Baca-tulis tersebut juga berkaitan dengan istilah literasi yang sedang gencar digembar-gemborkan dewasa ini. Kata literasi tidak tercantum dalam KBBI edisi keempat (2008), yang ada sehubungan dengan itu hanya kata literator yaitu “ahli sastra; pengarang profesional; sastrawan” dan kata literer yang diartikan “berhubungan dengan tradisi tulis”. Baru dalam KBBI edisi kelima (2015), kata literasi ini tercantum di dalamnya dengan arti “kemampuan menulis dan membaca”. Kata literasi diserap dari bahasa Inggris, yaitu literacy yang memiliki arti “melek huruf; pemberantasan buta huruf”. Saya kurang memahami, kemampuan membaca dan menulis mengenai apa? Mengapa tidak dijabarkan saja makna literasi tersebut? Dalam sebuah seminar sekaitan dengan literasi, Bapak Ruswanda menyatakan bahwa kegiatan membaca dalam literasi adalah membaca buku. Membaca informasi di internet, blog, buku elektronik, dan pesan-pesan media sosial tidak dapat dinyatakan sebagai literasi. Entah saya kurang menyimak, tetapi saya tidak mendapat informasi  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

apakah menulis juga baru dinyatakan “literasi” apabila menggunakan kertas dan pena. Jika betul demikian, apakah menulis seperti ini di media cetak juga disebut literasi? Sekarang kita menyoal frasa buta huruf. Saya pikir, makna frasa buta huruf tersebut masih luas sekali. Apakah benar kita bangsa buta huruf? Sementara, data berkata lain. Menurut data Badan Bahasa, bahasa daerah di Indonesia berjumlah 646 bahasa yang dituturkan sekitar 221 juta penduduk Indonesia. Jumlah bahasa daerah tersebut kurang lebih 10% dari bahasa di dunia yang berjumlah 7.102 bahasa. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi. Untuk keperluan itu, bahasa juga mencakup kegiatan menulis dan membaca. Dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Misalnya di Sunda, ditemukan batu tulis “Kawali” yang kesemua jumlahnya dipelihara di Situs Astana Gede, Kawali Ciamis. Lalu, ada naskah yang dianggap tertua, yaitu Siksa Kandang Karesian yang ditemukan dalam 30 lembar daun nipah sekitar tahun 1518 M. Selanjutnya naskah Sajarah Parahyangan hasil publikasi Drs. Atja menunjukkan soal-soal sejarah di dalamnya. Belum lagi naskah-naskah dan prasasti-prasasti lain yang sedikit banyak mengandung tulisan (silakan telusuri sendiri), yang menunjukkan kegiatan literasi bangsa kita zaman dahulu. Sejauh ini, kita mengenal huruf kawi, huruf Jawa, huruf jawi, huruf Sunda, Huruf pegon, dan huruf-huruf daerah lainnya. Baru sejak abad

AHMAD GINANJAR Pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia pada SMA Al-Ittihad Cianjur ke-19, karena pengaruh Eropa, bahasa latin masuk dan digunakan dalam kegiatan bahasa tulisan. Tadi disebutkan bahwa kita mengenal huruf pegon, yaitu huruf Arab untuk menuliskan bahasa Jawa (KBBI, 2015). Penggunaan huruf ini ditemukan pada hikayat dan gurindam. Namun, sampai sekarang, beberapa pesantren di Indonesia (terutama salafi), masih mempergunakan huruf Arab pegon ini dalam kegiatan ngalogat. Tahun 1914, didirikan Balai Pustaka yang meningkatkan pengaruh huruf latin. Kita tidak dapat melupakan roman berbahasa Indonesia

pertama yang diterbitkan Balai Pustaka, Sitti Nurbaya karya Marah Rusli. Balai Pustaka juga menerbitkan roman berbahasa Sunda yang berjudul Baruang ka nu Ngarora karya Daeng Kanduruan Ardiwinata. Setelah itu, Indonesia “banjir roman” (istilah Sapardi). Hal-hal yang saya paparkan di atas sebetulnya bukan untuk memberitahu hal yang sudah Anda ketahui. Saya hanya tidak dapat menerima penggunaan buta huruf tersebut seolah-olah bangsa kita bangsa terbelakang, tak punya peradaban. Seolah bangsa kita tak berbahasa. Padahal setiap petang di surau-surau anak-anak dan orang tua mengaji Alquran bersama. Hasil KKN saya di Bunisari—mungkin daerah lain juga—yang dianggap buta huruf itu pastilah para orang tua yang berumur di atas 50 tahun. Sementara itu, anak-anak, remaja, dan dewasa lancar membaca dan menulis, apalagi ber-SMSan. Yang rendah itu bukan angka buta huruf, melainkan minat membaca remaja. Namun, bagaimana mereka mau membaca kalau di tempat mereka tak ada perpustakaan? Bagaimana mereka membaca kalau ke perpustakaan buku-bukunya itu-itu saja? Bagaimana mereka mau membaca kalau buku-buku yang ada bukan buku yang menarik minat mereka? Bagaimana anak-anak dan siswa-siswa mau membaca, kalau orang tua dan gurunya saja anti-membaca. Bagaimana? Mengamini bahwa bangsa Indonesia sekarang ini buta huruf adalah sebuah sikap merendahkan

diri. Kita hanya malas membaca buku, tetapi rajin membaca status Facebook, Instagram, Whatsapp, dan kawan-kawannya. Kita hanya enggan menulis karya tulis, tetapi gesit menulis pesan balasan untuk mantan kekasih atau semangat menulis status penuh fitnah dan kebencian. Saya selalu mengidam-idamkan perpustakaan di Indonesia serius memupuk minat baca masyarakat. Pengunjung perpustakaan diperbolehkan menyarankan buku yang mereka inginkan kepada perpustakaan. Kemudian, buku bersangkutan langsung ada tanpa harus menunggu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya. Saya memimpikan di tiap-tiap tempat masyarakat berkumpul paling tidak terdapat rak berisi buku. Di antrean rumah sakit, kantor pos, Samsat, kantor polisi, Puskesmas, pasar tradisional dan modern, di kafe-kafe, di pangkalan ojek, di terminal, halte bus, stasiun kereta api, dan lain-lain. Kita tahu, tempat-tempat yang saya sebut itu tidak lepas dari mengantre. Ini peluang untuk memasyarakatkan buku. Zaman sekarang, buku-buku harus dihadirkan langsung kepada masyarakat daripada membiarkan masyarakat menjemput sendiri ke perpustakaan. Selama antre menunggu bis atau kereta misalnya, calon penumpang bisa membaca, alih-alih sudah tidak ada lagi pekerjaan memainkan gawainya masing-masing. Betapa indah jika di mana-mana orang membaca. Oplah buku meningkat, tujuan literasi jua meningkat. Amin.  TATA LETAK: EKO FAIZIN

HARI PUISI

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

PUISI-PUISI MUSA ISMAIL ?Di Manakah Kita Sungai Sejarah telah dikoyak oleh kapal-kapal Lunglai Laut Segala harapan tak bisa berpaut Kecut Darat Pohon-pohon larat Sekarat Udara Angin-angin sengsara Lara Tanah Semburkan nanah-nanah, tak sudah-sudah Resah Rumah Disinggah, dijamah, dijarah Susah Kebun-kebun Ditanam dosa bertahun-tahun Bertimbun-timbun Siak Sisakan tangisan terisak-isak Sebak Kampar Kayu-kayu terkapar lapar Terdampar Kuantan Mengundang banjir-banjir di kala hujan Kesian Dumai Minyak-minyak diintai Tersadai Bengkalis, kaya Cahaya-cahaya kemarau, pedih menangis Teriris, miskin Tembilahan Barisan kelapa yang kelaparan Kedinginan Rokan Tak kutemukan lagi ikan-ikan menawan di atas bagan Beragan Pekanbaru Di mana jati Melayu Tak malu Ke mana lagi akan kita labuhkan kehendak Ke manakah hilangnya tempat berpijak Semua tempat hanya menyisakan sesak Semuanya berada dalam cermin yang retak Bilik Puisi, 30 Safar 1438/30 November 2016

Istana Cahaya Perjalanan rindu ke istana cahaya Cahaya istana melinyau ke mihrab cinta Tempat wajah hati tersungkur ke langit Siak Melukis mimpi-mimpi sejarah dari batang terendam

dalam petang menyambut kelam juga malam-malam yang amat dalam

Sungai Jantan tersenyum hingga senja merekah Menyapa istana cahaya sejak pagi berbunga embun Tempat tamasya raja-raja cahaya di singgasana kemuliaan Air yang ngalir ke hulu ke hilir, menderas tanpa lelah Arus yang berubah, tapi di mihrab istana Kemilau cahaya membias di tepian

Persinggahan ini adalah senda gurau Taman bermain di ujung senja Kita semua pasti ke sana Suatu persinggahan di ujung keabadian

Asserayah Al Hasyimiah, istana cahaya di gerbang sungai Berebut tangkap dalam keabadian kuasa Marwah berkedip lagi setelah sekian lama dihimpit malam

Bong San Ting

Tak ada gelap lagi dan keriuhan mulai menepis kesunyian Dirangkulan cahaya bulan, nyaman dalam rasa kenangan Para pendatang lalu lalang Berkaki telanjang dalam perjalanan Suluh istana Suluh hati Suluh pikir Suluh raga .Suluh semesta-Nya )Siak, Sabtu, 5 Agustus 2017(

Sri Laksamana, Suatu Persinggahan Pagi, gemulai angin membelai kering Dedaunan palm gembira dalam kabut Bergulung-gulung bersama derasnya arus selat ?Di sini, masih ingatkah kita pada kapal Selalu jujur dan setia pada setiap pelayaran Pancang-pancang jambat di ujung langkah Begitu gagah mengayun setiap kepergian Bagai lalai pada persinggahan senggam ini Meskipun kabut azab dan kerontang panjang mencegat Tetap tak larat menghentikan kepergian kita Kapal-kapal datang, lalu pergi membawa kita Entah dalam terang atau dalam kelam Tapi, begitulah kejujuran dan kesetiaan Akankah teruji oleh kemarau panjang di simpang ?hati

Di suatu pelabuhan, 15 Februari 2016

Gundukan tanah setelah gerbang merah juga tembok-tembok tua yang terponggok megah adalah perhentian dan pengharapan tak sampai Di situ, terbaring jasad-jasad yang tersiksa dibanting kemewahan sementara di dunia Menggelepar dalam bilik sempit hitam pekat Tersebab tak ada tahajud pembawa kandil kemerlap Meskipun hujan menyimbah Tak 'kan mencuci dosa Di perbukitan sekalipun, dosa bagai kapas basah Pepohonan rindang setelah gerbang itu Juga tak sanggup menahan panas Gundukan tanah itu merekah karena kegersangan ibadah Di perbukitan harapan Tak tentu arah, mematung beku di persimpangan gelisah Jasad-jasad busuk itu cuma terkapar menjalani penghakiman !Atas pengkhianatan mereka kepada Allah Pada nisan harta, cuma terukir nama Rohnya resah dalam perjalanan panjang Walau merah menyala, haus akan cahaya yang sebenarnya Dikekang nafsu dunia, begitu mendera Membangkai dalam mimpi-mimpi bahagia Dari gerbang langit Bukit-bukit harapan itu menyimpan sengsara Merana dan sesal tak selesai membingkai Tertelungkup dalam bemu hingga kiamat tiba !Celaka Bengkalis, 12 Maret 2015

Sembilu di Pulau Seberang

terus terbuai pulas dalam angan berkepanjangan Lebam dan keruh selat adalah peluh rakyat datang dan pergi pada siang dan pagi menggantung nasib di badan sampan Lalu, disapu matahari, legam Sembilu yang menancap di pulau seberang menggarang, mengerang, menghalang seperti kabut yang telah berubah menjadi musim tapi air selat tetap tenang, dibuai mimpi indah semalaman Kapal terus berjalan, memecah selat Pulau di seberang lemas bagai mayat Selat Bengkalis, 13 Oktober 2016

Kabut Selat Tanker minyak menebas air selat yang deras Adalah perut rakyat, tergilas melelas Tak ada lagi belas Cuma lukisan seringai singa tergantung di tepi senja Menyuarakan gerun dari lunas kapal Kabut yang menggantung di ujung air Bagaikan bangkai dilanyak kapal Adalah mata rakyat, pedih menganga Cuma tinggal sedikit bening di awal hari Belum larat nak mencuci muka Berharap Riau pada riak selat Laksana menggantang asap Adalah rakyat, pikirannya tersayat Cuma sisa sedikit angan terkepal di tangan Belum siap nak mengangkat lengan Hari-hari kabut menyapa selat Angin tak sanggup mengibasnya Lalu-lalang kapal terus saja menghancurkan mimpi Tersadai berkeping-keping di pulau seberang Bersepai pecah di ujung kabut

Persinggahan ini hanya sementara Sekedar melepas lelah dan sesak hari-hari Tersebab perjalanan masih terlalu jauh Sampai pada terminal keabadian di ujung sirat itu Tempat yang Engkau janjikan kenikmatan tiada hingg

Renyai hujan menjelang petang ketika kapal akan menyeberang Arus selat yang tenang hanyutkan perasaan bagai dimainkan riak gelombang

!Kita akan Punah

Bersimpuhlah kita di setiap waktu persinggahan dalam subuh yang menyentuh dalam pagi mulai meninggi dalam siang penuh perhitungan

Dari Sungai Selari Pulau gemilang di seberang terhalang pandang laksana dibungkus kelambu di waktu malam Deru angin tak sanggup menyapu

Matahari merah Terbelah Berdarah

ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

Bengkalis, 12 Maret 2017

Bernanah Mungkin Tuhan marah Matahari pecah Dihempas serakah Diserapah !Makan sumpah Matahari marah Akankah kita pasrah Menghunus amanah Tuhan benar-benar marah Matahari sudah parah Panas bagai panah Menikam-nikam barah dalam diri kita !PUNAH Bilik Puisi, 27 Zulkaidah 1437 H/30 Agustus 2016

Musa Ismail dilahirkan di Pulau Buru Karimun, 14 Maret 1971. Karyanya adalah kumpulan cerpen Sebuah Kesaksian (2002), esai sastra-budaya Membela Marwah Melayu (2007), novel Tangisan Batang Pudu (2008), kumpulan cerpen Tuan Presiden, Keranda, dan Kapal Sabut (2009), kumpulan cerpen Hikayat Kampung Asap (2010), novel Lautan Rindu (2010), dan kumpulan cerpen Surga yang Terkunci (2015). Pernah meraih Anugerah Sagang kategori buku pilihan (2010) dan peraih Anugerah Pemangku Prestasi Seni Disbudpar Provinsi Riau (2012). Puisi-puisinya terjalin dalam beberapa antologi karya pilihan harian Riau Pos, antologi Setanggi Junjungan (FAM Publishing, 2016), antologi puisi HPI Menderas sampai ke Siak (2017), dan Mufakat Air (2017). Karya-karyanya dimuat di Riau Pos, Riau Mandiri, Batam Pos, Tabloid Tepak, Tabloid Tanjak (Daring), Annida, dan Suara Merdeka. ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

Raja Dua Kelapa

Riau Pos  AHAD, 10 SEPTEMBER

DULU, saya pernah diundang Malaysia untuk menikmati destinasi wisatanya. Diajak ke perkampungan, tidur di rumah penduduk alias homestay, lalu diajak mendodos/memetik kelapa sawit. Saya pikir, ini biasa-biasa saja. Tapi, ternyata bagi negara lain, sungguh luar biasa. Kala itu, ramai peminatnya. Bagi Riau, kelapa sawit biasa-biasa saja. Walau, jumlah perkebunan kelapa sawitnya luar biasa. Nomor satu terbanyak di Indonesia. Tidak cukup sampai di situ saja, ternyata untuk kelapa, Riau juga nomor satu banyak di

2017 HALAMAN 24

Riak

Puncak

Indonesia. Kita raja dua kelapa di Indonesia. Saya apresiasi dengan Bupati Indragiri Hilir Pak M Wardan. Pak Bupati sudah menyikapi dengan sangat bijak potensi kelapa di daerahnya. Inhil sudah bisa mengambil celah pariwisata dari kelapa. Gelaran World Coconut Day alias Festival Kelapa Dunia 2017, telah membuka mata dunia dengan Tembilahan khususnya dan tentunya Riau pada umumnya. Saya yakin, kita bisa membuka celah-celah pariwisata lainnya dari duo kelapa ini. Mari… kita bisa.(*)

M NAZIR FAHMI

.MEJA LAYANG: Pengunjung bisa bersantai sambil menikmati kopi di meja layang

Cubodak

Danau PLTA Koto Panjang, sedang menjadi salah satu destinasi wisata tersohor di Kampar saat ini. Pemilik lahan dan masyarakat setempat bersama berbagai pihak, terus mengembangkan kawasan ini menjadi destinasi idaman yang nyaman. Laporan KUNNI MASROHANTI, Kampar

UNCAK Cubodak, adalah salah satu lokasi wisata yang sedang dikembangkan oleh pengelolanya, yakni pemilik kawasan, Werry dan keluarga. Lokasinya persis di pinggir Danau PLTA. Hanya beberapa meter saja dari tepian jalan lintas Pekanbaru-Sumbar. Pengembangan lokasi ini sudah dimulai sejak enam tahun silam. Dimulai dengan pembuatan jalan, pembersihan lokasi, pembuatan camp ground empat tingkat, home stay, hingga penanaman berbagai jenis pohon buah dan lindung. Proses pengembangan lokasi wisata ini dilakukan sendiri oleh Werry dan keluarga. Bertahap. Pelan tapi pasti. Juga dengan biaya sendiri. Tanpa investor atau pihak ketiga. Tanpa bantuan pemerintah atau lainnya. Usaha yang dilakukan selama bertahun-tahun itu hampir selesai. Berbagai tempat untuk bersantai pengunjung juga sudah mulai terlihat. Di antaranya selasar santai, meja laying, dua homestay, ayunan sarang burung,

pelabuhan dan rakit kecil serta beberapa lainnya. Ini belum selesai. Masih banyak hal lain yang ingin dibuat werry dan ayahnya. Tapi, perlu waktu. Puncak Cubodak juga belum dibuka untuk umum. Jika sudah aman dan nyaman serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, baru akan diumumkan. Itupun tidak secara bebas. Werry dan ayahnya sedang mengonsep pengelolaan sedemikian rupa agar pengunjung merasa nyaman dan fasilitas yang disediakan terpelihara dengan baik. Ke depan, lokasi ini juga akan dilengkapi dengan jembatan panjang di tengah danau yang asyik untuk mandi dan berenang, serta pondok terapung yang bisa digunakan untuk bersantai dan makan bersama. Menu khas lokal juga disiapkan seperti ikan bakar dan asam pedas ikan patin. Ikan-ikan segar ini juga berasal dari kolam sendiri. Pengunjung nantinya boleh datang dari pagi hingga petang, atau bisa juga menginap untuk bersantai di malam hari sambil menikmati ikan bakar yang segar. Semua ada pilihan. Termasuk memilih dan memetik langsung buah nangka siap panen dan siap makan. Jika di bagian bawah lokasi (tepian danau) pengunjung bisa menikmati air danau yang hijau, dari atasnya pengunjung bisa menikmati hamparan pulau-pulau di tengah danau. Inilah puncak tertinggi Puncak Cubodak yang berada di sisi kanan dan kiri jalan masuk dari jalan raya. Di antara puncak ini, Werry dan ayahnya juga membuat pintu gerbang masuk yang aman sehingga tempat ini terkesan tetap terjaga dan privasi serta istimewa.(fiz)

AYUNAN SARANG BURUNG: Puncak Cubodak juga dilengkapi dengan .ayunan sarang burung

SANTAI DI DANAU: Danau yang luas .aman untuk berakit dan mandi-mandi

LUAS DAN HIJAU: Keseluruhan kawasan Puncak Cubodak yang luas dan hijau, ditumbuhi berbagai tanaman, salah satunya .)cubodak (nangka

PUNCAK TERTINGGI: Dari puncak tertinggi di kawasan Puncak .Cubodak pengunjung bisa melihat hamparan pulau di tengah danau

HIJAU UNGU KACAMATA GOBER FOR RIAU POS

ORO-ORO OMBO: Hamparan bukit nan hijau dan bunga berwarna ungu memenuhi Oro-oro Ombo, salah satu destinasi .terindah di Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

BUKIT hijau, hamparan luas Oro-oro Ombo, siapa yang tak tahu. Tempat ini menjadi salah satu destinasi impian di Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur. Letaknya juga unik, persis dibalik Tanjakan Cinta atau di atas Ranu Kumbolo. Rasa lelah setelah perjalanan panjang dan melelahkan di Tanjakan Cinta, seakan hilang seketika melihat hamparan bunga-bunga kecil berwarna ungu, pink dan merah muda. Belum lagi hamparan rumput tebal hijau bak selimut menyelimuti bukit. Luas dan panjang. Berjalan di tengah Oro-oro Ombo seperti taka ada bosannya. Dari sisi manapun berjalan menuju destinasi berikutnya atau Cemoro Kandang, semua indah. Damai dan sejuk. Berjalan di lereng

bukit, hamparan bunga dan tanaman sama tinggi dan hampir satu warna ini semakin luas terlihat. Berjalan di tengahnya dengan jalan kecil setepak di antara jutaan bunga, yang terasa amatlah istimewa. Banyak pengunjung yang berhenti di tempat ini. Selain untuk mengabadikan perjalanan, juga ingin menaikmati keindahan alam yang luar biasa indah. Tapi, sangat jarang bahkan tidak ada yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi untuk istirahat lama atau bertenda. Terpaan angina karena hamparan yang luas sangat kuat. Kalaupun harus berhenti dan istirahat lama, selalunya dilakukan di Cemoro Kandang. Lebih aman dan teduh. Lebih sedikit angina karena banyaknya pohon cemara yang tinggi dan rapat. Tujuan akhir dari perjalanan panjang di Gunung Semeru adalah puncak Mahameru. Oro-oro Ombo hanya secuil keindahan Gunung Semeru yang riang. Dalam banyak keindahan yang ditemui di sepanjang perjalanan, masih ada perjalanan yang sangat sulit menjelang puncak. Kehadiran Oro-oro Ombo, memberi warna perjalanan para pendaki di Gunung Semeru. Sensasinya tetap berbeda, tetap tak ingin segera pulang jika tak ingat kalau perjalanan masih sangat panjang. Begitulah pesona Oro-oro Ombo yang mennunjukkan betapa indahnya sang pencipta. (kun)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL

KOMUNITAS

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

LIBURUN PEKANBARU FOR RIAU POS

.FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas LibuRun Pekanbaru berfoto bersama usai melakukan kegiatan trail run di Pekanbaru, beberapa waktu lalu

Komunitas “LibuRun” Pekanbaru

Budayakan Olahraga Lari dan Giatkan Hidup Sehat

ERAGAM kegiatan positif seperti berolahraga mulai digemari berbagai kalangan umur. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang memiliki hobi yang sama di bidang olahraga membentuk komunitas untuk terus menekuni pola hidup sehat yang sudah ditekuninya. Seperti komunitas hobi olahraga lari di Kota Pekanbaru yang tergabung dalam LibuRun terus menggiatkan hidup sehat kepada masyarakat Kota Pekanbaru. Beragam kegiatan juga telah digelar oleh komunitas yang telah berdiri sejak tiga tahun silam ini. Mulai memperkenalkan lari lintas alam atau “trail run”, sebagai gaya hidup sehat untuk berlari di rute yang tidak biasa. Selain itu komunitas yang terdiri dari 216 orang member terus melakukan kegiatan rutin selama lima hari dalam seminggu agar masyarakat tau kegiatan rutin Liburun. Seperti hari Selasa kegiatan ABC Training, pukul 20.00 WIB, Parkiran Sudirman Square. Setiap Rabu dan Kamis kegiatan Speeding Class, pukul 16.30 WIB, di Lapangan SPN. Setiap Jumat Friday Social Night Run (FSNR), pukul 20.00 WIB di tugu Api Gubernuran / Taman Putri Kaca Mayang. Dan Minggu Sunday Quick Day (SQUAD), pukul 06.30 WIB, CFD Gajah Mada atau McDonald. “Kegiatan rutin bagi anggota komunitas yang sejak dibentuk tahun 2014, memang cenderung

BERAKSI: Anggota Komunitas LibuRun Pekanbaru beraksi di salah satu medan dengan viewer alam pepohonan, beberapa waktu lalu.

LIBURUN PEKANBARU FOR RIAU POS

memilih trek di perkotaan agar mudah dijangkau semua anggota yang tergabung. Kegiatan rutin yang kita lakukan setiap harinya diikuti 40 anggota dari 216 anggota yang terdaftar,” kata Captain LibuRun, Jefri Dwi Yulian . Tak hanya lintas perkotaan saja, Jefri juga mengatakan, trek di alam lepas yakni kegiatan trail run juga dilakukan untuk

menghadirkan sensasi kepuasan dan tantangan tersendiri bagi masing-masing pelari. Sebabnya, trek di alam lepas sangat berbeda dengan jalan di kota besar yang biasanya sudah diaspal dan petunjuk arahnya jelas. Karena itu, mental dan stamina tiap pelari sangat diuji untuk lari jenis ini. “Lari ini lebih menantang karena kondisi

Hindari Polusi Menuju Green City

BERJALAN: Setelah hujan mengguyur Pekanbaru pada Ahad pagi warga kota melakukan kegiatan olahraga saat pelaksanaan Car Free Day di Jalan Diponegoro. Pekanbaru Riau, .akhir pekan lalu

DEFIZAL/RIAU POS

 REDAKTUR: AGUSTIAR

jalan ada yang berupa tanah, becek dan berlumpur. Tapi disisi lain, pemandangan alamnya bagus dan udara juga lebih segar,” katanya. Anggota komunitas yang mayoritas anak muda, rajin memposting aktivitas mereka melalui media sosial yang artinya ikut mempromosikan daerah ke seluruh dunia. “Dalam waktu dekat kita akan mengikuti beberapa

POLA hidup masyarakat di kota metropolitan sangat rentan bersentuhan dekat dengan ancaman polusi. Kondisi ini yang secara tidak langsung mulai dihindari masyarakat dengan mencari lingkungan bersih dan bebas dari polusi. Suasana lingkungan yang hijau dan bersih menjadi ‘’pekerjaan rumah’’ kota yang terus menggeliat dari sisi pembangunan. Hal yang sederhana seperti taman dan hutan kota

race, yaitu 2xU Malaysia yang diikuti sekitar 12 orang, Padang Kulinerun di ikuti sekitar 20 orang dan Samosir Lake Toba Ultra diikuti 2 orang. Kami berharap dengan kegiatan yang kami lakukan bisa menebarkan virus semangat dan kesehatan bagi kesehatan melalui kegiatan olahraga lari,”harap Jefri. (tya-sf/rio)

sering terabaikan. Dengan kondisi itu tradisi menggalakkan penghijauan di pemukiman mulai diterapkan. Sementara untuk di fasilitas umum yang menjadi perhatian adalah kawasan bebas polusi seperti car free day dan taman kota. Kawasan hutan kota menjadi pilihan karena termasuk refresentative dari sebuah daerah menuju green city. Bahkan, sebagian besar masyarakat merindukan suasana hutan dan taman kota yang asri, lestari dan tentunya bebas dari poolusi. . Di Kota Pekanbaru misalnya, taman kota dan hutan kota menjadi pilihan masyarakat untuk mengisi waktu di akhir pekan. Seperti saat car free day di jalan Diponegoro Pekanbaru, masyarakat terlihat menikmati beragam wahana beristirahat danj berolahraga di taman kota.

Seperti yang diungkapkan salah seorang pengunjung Indah (20). Menurutnya, ditengah laju mobilisasi kenadraan, kawasan bebas polusi memang menjadi pilihan cerdas yang pro lingkungan, salah satu strateginya dengan memanfaatkan taman kota untuk beristirahat usai berolahraga di car free day. Suasana hijau yang asri memberikan kenyamanan dan berperan positif dalam melepas kepenatanan berolahraga. ‘’Kalau weekend seru ya enaknya di car free day, bias berolahraga dan bersantai tanpa hiruk pikuk kendaraan dengan polusinya. Apalagi disana juga ada beberapa fasilitas baru yang menarik untuk dimainkan. Seharusnya taman-taman kota seperti ini dapat ditingkatkan jumlahnya,’’ urai mahasiswa di salah satu peguruan tinggi negeri itu. (s-sf/rio)

 TATA LETAK: SYUKRI

SAVE THE EARTH

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Penanganan Banjir Perlu Pendekatan Ekologis PERSOALAN banjir masih menjadi ‘’pekerjaan rumah’’ yang perlu segera dituntaskan. Pasalnya, saat memasuki musim penghujan banjir seakan tidak terelakkan lagi. Salah satu daerah yang menjadi sorotan untuk ancaman serius banjir yakni, Ibukota Provinsi Riau Pekanbaru. Hujan deras yang mengguyur meskipun dengan intensitas waktu singkat sudah menyebabkan banjir dan kemacetan. Kondisi ini diperparah dengan pengembangan kawasan yang terus bertambah. Khususnya di daerah Panam Pekanbaru yang masih sering dilanda banjir saat diguyur hujan. Seperti yang diutarakan Tania (26). Menurutnya, banjir yang melanda Panam menyebabkan kemacetan di jalan raya dan sangat mengkhawatirkan. ‘’Mengapa selalu terjadi banjir. Belum lagi dirumah yang air masuk sampai ke dapur. Memang harus ada solusi, kalau begini bagaimana mau bebas banjir. Kalau hujan sebentar sa sudah banjir,’’ ujar warga Swa Karya itu.

Poin ini juga menjadi sorotan pihak Pemerintah Provinsi Riau. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PKPP) Provinsi Riau, Muhammad Amin menilai hal itu perlu dilakukan dengan penataan kawasan. ‘’Pertumbuhan perumahan di kawasan itu cukup tinggi. Untuk itu yang perlu diantisipasi persoalan aspek lingkungan dan kelengkapan sarana prasarananya, seperti drainase, ini yang juga penting,’’ urainya lagi. Untuk itu ia menilai, perlu ada regulasi agar lebih mudah melaukan pengaturan kawasan pemukiman yang ada di Riau ini. ‘’Kita juga dorong kabupaten kota untuk melakukan pencegahan-pencegahan terjadinya kawasan pemukiman kumuh,” sambungnya. Menanggapi persoalan ekologi tersebut Pemerhati Lingkungan Riau T Ariful menilai hal tersebut dikarenakan beberapa faktor teknis. Salah satu penyebab pentingnya adalah daerah tangkapan air atau Catchment Area yang sudah berkurang fungsinya.

‘’Persoalan banjir memang menjadi hal yang klasik terjadi di Ibukota Provinsi Riau. Pasalnya, kedatangan banjir sering melanda saat hujan tiba.Untuk itu perlu solusi penataan kawasan yang lebih pro lingkungan, seperti penyediaan Catchment Area dan RTH lebih dioptimalkan lagi peran ekokogisnya,’’ imbuh Akademis Universitas Riau itu. Direktur Rona Lingkungan Provinsi Riau itu menilai, persoalan peningkatan genangan air itu tersebut harus dituntaskan dengan pendekatan ekologi dengan menambah catchment area. Pasalnya, jika tidak dapat menyebabkan dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi lingkungan. ‘’Dengan pendekatan ekologi, persoalan banjir dapat diminimalisir. Karena jika tidak ditangani secara komprehensif, dampak ekologi yang dirasakan akan sangat besar. Makanya seluruh pihak harus bersinergi untuk melakukan pendekatan lingkungan sebagai solusi untuk persoalan banjir negeri ini,’’ terangnya.(s-sf/rio)

MARRIO KISAZ/RIAU POS

ABRASI: Kawasan mangrove terancam abrasi di Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu.

Konservasi Mangrove untuk Masa Depan RIAU termasuk salah satu provinsi yang memiliki kawasan mangrove cukup besar di negeri ini. Untuk itu, pengelolaan kawasan mangrove dinilai sebagai langkah penting untuk investasi di masa depan. Sakah satu perna penting mangrove yang sering terlupakan adalah dalam mengeliminir abrasi dan beragam fungsi ekologis lainnya. Seperti sebagai lumbung karbon dan dapat menjadi harta karun karbon yang berperan dalam mengantisipasi lajunya dampak perubahan iklim. Pemerhati Lingkungan Universitas Riau Prof Dr Almasdi Syahza menilai konservasi ekosistem mangrove memang perlu segera ditindaklanjuti. Hal ini berperan sebagai investasi lingkungan untuk masa yang akan datang dan sebagai komitmen menjaga keseimbangan ekosistem. ‘’Riau memiliki daerah yang sangat luas mangrovenya. Apalagi saaat ini mangrove Indonesia  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

sedang menjadi perhatian dunia karena dinilai sebagai lumbung besar penyimpan karbon. Ini terlihat dengan dibahasnya tema-tema lingkungan tersebut dalam beberapa pertemuan dan perundingan pembahasan perubahan iklim dunia,’’ terangnya saat berbincang dengan sahabat for us Riau Pos, kemarin. Dengan kondisi itu, ia mengharapkan, pengelolaan mangrove kedepannya dapat segera dicarikan solusi. Apalagi hutan mangrove yang sejatinya dapat menjadi bagian dari mega biodiversity mulai dieksploitasi dengan berbagai alasan yang mengenyampingkan aspek-aspek lingkungan. Langkah pengembangan kawasan mangrove lainnya adalah dengan pengelolaan ekowisata. Potensi ini juga dinilai memiliki peran positif untuk dapat dikembangkan kedepannya secara berkelanjutan. Untuk hal yang satu ini, pihak-

nya juga terus melakukan penelitian dan pengamatan terkait ekosistem mangrove di beberapa daerah. Dimana, dinilai memang ada keistimewaan dan perlu perhatian untuk menjaga kelestarian biota yang hidup di sepanjang pesisir pantai itu. Salah satu objek ekowisata mangrove yang sedang menarik perhatian adalah wisata bakau Dumai. Hal ini terlihat dari objek wisata di Dumai diserbu pengunjung pada libur hari libur. Salah satu di antaranya adalah Wisata Bandar Bakau, dimana kawasan konservasi di Jalan Nelayan Laut, Kota Dumai, Riau, mengalami peningkatan wisatawan. Bahkan, pengunjung yang datang dikawasan konservasi tersebut merupakan wisatawan lokal dan juga datang dari luar kota Dumai. Dengan pengelolaan ekowisata diharapkan dapat mendukung dalam uupaya konservasi kawasan mangrove sebagai investasi amsa depan.(s-sf/rio)

DEFIZAL/RIAU POS

BANJIR: Anak-anak bermain di genangan banjir Jalan Subrantas Pekanbaru, baru-baru ini.

Hijaukan Pekarangan Berdampak Ekonomis UPAYA pengelolaan kawasan pekarangan dapat dilakukan sebagai langkah positif dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Hal ini diperlukan dengan melakukan penghijauan sayur-sayuran di pekarangan rumah. Komitmen dalam penataan halaman rumah untuk peningkatan kesejahteraan keluarga terus ditingkatkan. Hal itu menjadi perhatian ekstra bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk dapat diterapkan di daerah. Dengan langkah tersebut, Riau termasuk salah satu nomina-

si pada Lomba ‘Hatinya PKK’ (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) tingkat Nasional 2017. Bahkan, Riau optimis dapat mengukir prestasi d kancah nasional tersebut. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, Darmansyah mengatakan, untuk masuk nominasi bukan langkah yang mudah. Dalam hal ini, Kepenghuluan Balam Jaya, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau telah menunjukkan komitmennya dalam Lomba ‘Hatinya

PKK’ (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) tingkat Nasional 2017 tersebut. “Kita terus mensosialisasikan untuk menghijaukan pekarangan. Tahapannya sedang berjalan. Saat ini Riau masuk lima besar lomba ‘Hatinya PKK’ dari 34 provinsi se-Indonesia. Mudah-mudahan kita bisa menjadi pemenangnya,’’ tuturnya. Optimisme itu bukan tanpa pertimbangan. Pihaknya sudah melakukan persiapan dan pembinaan kepada mas-

yarakat Kepenghuluan Balam Jaya, Rokan Hilir (Rohil) dalam penataan kawasan pekarangan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga. Hal tersebut berbuah positif. Saat ini terdat sekitar 201 rumah semua memiliki perkarangan yang ditanami terong, buah, cabai dan sayur-sayuran sejak tahun 2009 lalu. Dengan langkah tersebut, perkarangan rumah dapat dijadikan sebagai lumbung pangan dan membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,’’ urainya lagi.(n-sf/rio)

Minimalisir Efek Negatif Limbah Elektronik SAAT ini, persoalan limbah memang menjadi informasi yang selalu menjadi perbincangan hangat dari berbagai kalangan. Untuk itu, beberapa solusi diperlukan dalam pengelolaan limbah, seperti halnya limbah elektronik yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Untuk mengimbangi itu, banyak inovasi dari tangan-tangan kreatif yang mampu menciptakan ide-ide baru guna pemanfaatan sampah teknologi. Salah satunya adalah pemberitaan yang lagi hits belakangan ini. Inovasi tersebut seperti pemanfaatan sampah elektronik menjadi pengisi daya gadget atau powerbank oleh seorang produsen powerbank dari limbah baterai. Hal ini menjadi inovasi dalam ajang Teknologi Tepat Guna untuk mengeliminir dampak lingkungan dari limbah elektronik. Salah seorang generasi muda yang tertarik dalam inovasi limbah elektronik. “Menarik, pemanfaatan tepat guna elektronik yang tentunya memberi inovasi buat anak muda menciptakan inovasi baru lagi yang lebih berguna dan dapat dipakai di keseharian,” ujar Ravi Andrian siswa SMKN 4 Pekanbaru. Sampah elektronik tidak selamanya tidak bermanfaat. Buktinya dari powerbank daur ulang yang dirakit dari berbagai limbah baterai laptop dapat menjadi teknologi tepat guna. Meskipun powerbank ini dibuat berbahan dasar limbah bekas, kualitas tentu menjadi prioritas utama dalam proses produksi nya sebagai inovasi baru. Pengoptimalisasi pengolahan limbah elektronik memang sangat diperlukan untuk mengimbangi

DEFIZAL/RIAU POS

BERSIHKAN: Petugas Kebersihan Pekerjaan Umum membersihkan sampah di Pintu Air Sago Kecamatan Senapelan Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. peningkatan kuantitas limbah eletronik dari waktu ke waktu. Pasalnya, limbah elektronik ini berbahaya dan mengandung mercury, timah dan racun-racun lainnya yang dapat membahayakan lingkungan, limbah elektronik ini merupakan limbah yang paling banyak juga keberadaannya di lingkungan. Salah seorang mahasiswi STIE Akbar Pekanbaru Mifta menilai, sampah elektronik masih sedikit pengelolaan dan inovasinya. “Inovasi pengelolaan sampah elektronik tidak sebanyak inovasi berbagai pengelolaan sampah plastic. Tentu ini dapat menjadi referensi juga buat menciptakan berbagai karya

dari pengolahan limbah elektronik,” tutur Mifta yang juga mau mengajak untuk memulai mengeliminir penggunaan limbah elektronik. Selain itu langkah mengeliminir keberadaan limbah di lingkungan, pemerintah daerah juga terus melakukan beberapa langkah inovasi. Dimana, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru akan memberlakukan sanksi bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan di Pekanbaru. Untuk itu, sosialisasi yang sudah dilakukan DLHK Pekanbaru agar bisa dipatuhi oleh masyarakat. “Peran serta masyarakat sangat

diperlukan untuk mengelimnir sampah itu. Kita kan sudah lama lakukan sosialisasi baik ke pihak kecamatan dan kelurahan. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak mengikuti aturan yang berlaku. Jika ada oknum pembuang sampah, ya kita berikan sanksi,” terang Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Zulfikri. Dalam implementasinya, saat ini pihaknya gencar melakukan pengawasan dan penertiban di lapangan agar tidak membuang sampah di luar jam yang ditentukan. Begitu juga masukan limbah elektronik yang juga masih banyak ditemukan di tempat penampungan sampah. (n-sf/rio)

Musim Hujan Mulai Hampiri Riau MUSIM hujan sepertinya mulai menghampiri Riau. Ini terlihat dengan curah hujan masih akan menemani Riau. Seperti yang terjadi di beberapa daerah yang masih akan diguyur hujan, akhir pekan lalu. Kali ini Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memprediksi hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang. Untuk itu, langkah antisipasi tetap diperlukan

guna mengeliminir dampak dari serangan banjir di daerah rawan. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan perkiraan cuaca. Cuaca relatif berawan dengan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Untuk daerah yang berpotensi diguyur hujan seperti Kabupaten Rohul, Kabupaten

Rohil, Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Inhu dan Kuansing. Sedangkan otensi hujan ringan hingga sedang tersebut yakni di wilayah Kabupatrn Rohul, Kabupaten Rohil, Kabupaten Kampar. Begitu jug di Kabupaten Kuansing, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, Kota Dumai dan Kabupaten Inhu dan Pelalawan. ‘’Beberapa daerah hing-

ga akhir pekan ini memang berpotensi diguyur hujan. Sementara untuk suhu udara antara 23.0 hingga 33.5 °C dengan Kelembapan udara antara 55 - 100 persen,’’ tuturnya. Sementara untuk kecepatan angin bertiup dari Tenggara-Selatan, dengan kecepatan 09 hingga 27 km/jam. Kondisi ini diharapkan bersahabat dengan tidak berdampak dengan terjadinya banjir.(n-sf/ rio)  TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

CR1/RIAU POS

PAMERKAN: Hasil kerja yang memanfaatkan sampah menjadi berharga dipamerkan pada satu acara yang terlihat menarik dan indah.

Jadikan Sampah Benda Menarik Bernilai Ekonomis SEBUTANNYA sampah memang tidak mengenakkan, bahkan bisa dikatakan merupakan benda tidak berguna. Tapi jangan salah, jika dikreasikan atau didaur ulang menjadi hal yang unik dan mengundang kekaguman bagi yang melihatnya serta dapat bernilai ekonomis, dan sumber penghasilan tambahan bagi pengrajinnya. Datangnya, dari sampah rumah tangga dan sekolah, yang didaur ulang bisa menjadi barang-barang cantik yang ber estetika. Seperti yang dilakukan pusat kerajinan daur ulang sampah plastik yang dinamakan Dalang Collection. Dalang Collection adalah pusat kerajinan yang membina sekolah dan masyarakat untuk mau mengolah sampahnya menjadi barang daur ulang yang bermanfaat. Terlihat karya daur ulang milik Dalang Collection yang berada di Jalan Gajah, RT 4 RW 13, Kelurahan Bambu Kuning, kecamatan Tenayan Raya itu, di pajang di lemari tempat pengrajin dan juga sekaligus rumah dari Direktur Bank Sampah Dalang collection Soffia Seffen. Tampak juga beberapa hasil daur ulang sampah yang di olah yayasan milik Kementerian Negara Lingkungan Hidup ini. ”Dari olahan sampah non organik dari sampah masyarakat dan sekolah, kita bisa membuat barang-barang seperti

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

tas, topi, dompet, sendal, keranjang, bungan dan lain sebagainya barang yang menarik untuk digunakan,“ kata Soffia yang juga pegawai Pemerintahan di Dinas Kehutanan Provinsi pada Riau Pos, akhir pekan kemarin. Di lemari yang tersusun rapi juga terlihat pernak pernik tas, topi, dompet yang terbuat dari bahan plastik bekas minyak goreng, plastik makanan, yang sudah di bentuk sedemikian rupa hingga tak terlihat lagi bahwa itu adalah sampah yang sudah dibuang. Dikatakannya, dari barang-barang hasil daur ulang itu mereka bisa menjual barang-barang tersebut dari nilai paling murah Rp5 ribu hingga yang paling mahal Rp100 ribu. “Tergantung tingkat kesulitan dan pola yang di buat dalam kerajinan tersebut, “ jelas Soffia lagi. Ketua Yayasan Komunitas Aksi Lingkungan (Komunal) Riau ini juga mengatakan, untuk Dallang Collection sendiri sudah berdiri sejak tahun 2007 yang lalu. Sudah memiliki 40 pengrajin pengolahan sampah. “Semuanya ibu-ibu yang berasal dari Pekanbaru. Mereka semua kita bagi pekerjaannya, ada yang tugasnya membersihkan sampah sebelum di daur ulang, memilah, menjahit dan membuat pola, “ jelasnya. Untuk bahan sampah yang mereka peroleh disampaikannya, berasal dari

bank sampah yang ada. Bank sampah bertujuan untuk menyadarkan masyarakat dan sekolah agar sadar memilah mana sampah organik dan mana yang sampah non organik. Untuk sampah organik merupakan sampah yang bisa diserap oleh tanah seperti sayur, buah dan lain sebagainya. Sedangkan non organik sampah yang sebaliknya tidak bisa diserap oleh tanah, seperti kotak, kaleng, botol, plastik dan lainnya. Dilanjutkannya, untuk Bank Sampah mereka memiliki mitra di masyarakat dan 100 sekolah yang tergabung di tingkat TK, SD, SMP, SMA, dan Universitas yang ada di Pekanbaru. Kemudian katanya. Secara teknis pihaknya akan mengajak siswa yang ada disekolah untuk membawa sampah non organik milik orang tuanya ke sekolah, dan setiap pekannya pihak Dallang Collection akan menjemputnya. Bukan hanya daur ulang sampah nom organik. Mereka juga mengolah sampah organik. Sampah organik diolah pihaknya untuk dijadikan pupuk kompos. Dari pantauan Riau Pos, sampah yang diangkut pihak Dallang Collection tidak jauh dari tempat daur ulang tersebut, hanya berada tepat disamping tempat proses daur ulang. Terlihat satu mobil pick up terparkir dengan muatan sampah plastik. (cr1/gus)

CR1/RIAU POS

GAUN: Sampah hasil daur ulang dibuat menjadi gaun cantik dan elegan saat dikenakan.

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos

AHAD, 10 SEPTEMBER 2017

Ingin Selalu

Mengukir Prestasi

ADIS cantik berkulit kuning langsat ini akrab disapa dengan Zifa. Ia kini tengah menempuh studi semester akhir di salah satu perguruan tinggi swasta di Riau. Pemilik senyum manis ini memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan bersemangat untuk terus mencoba keluar dari zona nyaman dan aman. Ia berusaha melakukan yang terbaik dalam hidup, membahagiakan bagi orang tua dan keluarga, ingin menjadi contoh yang baik bagi generasi berikutnya. Atas dukungan dari keluarga, teman dan berbagai pihak, Zifa memperoleh setiap hasil dari usaha yang dilakukan. Di mulai dari kecil atau dari TK, SD, SMP, SMA hingga di jenjang perguruan tinggi saat ini, Zifa selalu ingin tampil dan terus mengukir prestasi. Bertemu dengan orang-orang sukses, ingin menjadi orang yang memiliki pengetahuan luas, mempunyai banyak pengalaman dan cerita yang memotivasi orang lain. Zifa ingin menjadi orang yang memiliki kemampuan dan berdaya saing. Baginya, tidak ada kata tidak bisa selagi kita mau berusaha. Tidak ada kata tidak mungkin kalau Allah sudah berkehendak. Untuk memperkaya pengalaman dan memperluas wawasan, Zifa telah mengikuti berbagai kegiatan seperti Diklat dan dikukuhkan menjadi Pasukan pengibar bendera pusaka Tahun 2011, Beauty Queen se Kabupaten Kampar 2014, mengikuti pemilihan Duta Sejarah Dan Budaya dalam Duta Museum Provinsi Riau tahun 2016, lomba fashion modern tahun 2016. Saya aktif dalam organisasi seperti Purna Paskibraka Indonesia, Ikatan Bujang Dara Kampar sebagai Sekretaris Umum. Zifa pernah mewakili STIE Bangkinang mengikuti Olimpiade Akuntansi antar Universitas dan Perguruan Tinggi Wilayah Simpul Riau tahun 2016, Olimpiade Akuntansi antar Universitas dan perguruan tinggi Negeri dan Swasta Se-Sumatera, pemilihan mahasiswa berprestasi antar universitas dan perguruan tinggi swasta Tingkat Kopertis wilayah X tahun 2017.(why)

BIODATA Nama : NAZIFATUL FADHILLAH Panggilan : Zifa TTL : Tj Berulak/ 28 September 1995 Email: bbmnazifa@gmail.Com Instagram: @nazifatul fadhillah Hobi : Berenang, jalan-jalan, menyanyi, menari, kesenian tradisional Cita-cita: Wanita Karir dan Pengusaha Sukses Orang Tua: (Alm) M Nazir (ayah), Zulfazni, SH (ibu) Pekerjaan : Owner dan Leader Nazifa's Manajemen (MC, Sanggar Tari, dan Vocal Team) Prestasi : 1.Paskibraka Kampar Tahun 2011 2.Dara 2 (Runner Up 1 Dara) Kampar Tahun 2014 3.Runner Up II Duta Museum Provinsi Riau Tahun 2016 4.Runner Up II Hijab Fashion Foperka Tahun 2016 5.Top 5 lomba berbalas Pantun se-Provinsi Riau Tahun 2017 6.Top 7 pilihan mahasiswa berprestasi tingkat Kopertis Wilayah X tahun 2017

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

ď Ž REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI

7.Juara 1 lomba paduan suara dan Hadrah se-Wilayah Kodim 0313/KPR tahun 2017 ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL