2017 09 15

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

JUMAT z 15 SEPTEMBER 2017 z 24 ZULHIJJAH 1438

Inhil Ingin Perhatian Khusus dari Pusat

HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS

NARASUMBER: Bupati Inhil HM Wardan menjadi narasumber diskusi nasional tentang kelapa di Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis (14/9/2017).

z TERBIT 32 HALAMAN

Bupati Wardan Narasumber Diskusi Nasional tentang Kelapa

TEMBILAHAN (RP) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, diundang Kementerian Pertanian menjadi narasumber diskusi nasional di Jakarta, Kamis (14/9) siang. Ini karena dia dinilai menyelengarakan Festival Kelapa Internasional (FKI) pada 9 September lalu.

Diskusi dengan tema mengembalikan kejayaan kelapa Indonesia ini melibatkan banyak pihak. Di antaranya, daerah penghasil kelapa seperti Inhil dan Gorontalo.

Dalam diksukusi di ruangan rapat Dirjen Perkebunan, Ke-

PAGI INI TECHNICAL MEETING RPFT

menterian Pertanian itu hadir sebagai moderator eksekutif sahabat kelapa Indonesia Ardi Simpala.

Baca Inhil Halaman 10

EGIE MAULANA PIKRI

Seluruh Peserta Wajib Hadir PEKANBARU (RP) - Jumat pagi (15/9) sekitar pukul 09.30 WIB dilaksanakan technical meeting (TM) Riau Pos Fun Touring (RPFT) 2017 di lantai 3 Graha Pena Riau . Seluruh peserta diwajibkan hadir guna mendapatkan penjelasan teknis kegiatan dari LISMAR SUMIRAT panitia. Mulai dari rute, kapan mulai berangkat, soal nomor urut, apa saja kegiatan selama touring dan segala penyampaian informasi lainnya.

Baca Pagi Halaman 10

SUBUH ZUHUR ASAR 04.50 12.10 15.16 MAGRIB ISYA 18.14 19.23 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Tokoh Muda Riau Terpilih Jadi Komisioner KIP JAKARTA (RP) - Cecep Suryadi, tokoh muda Riau terpilih sebagai komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) 2017-2021 dalam fit and proper test di Komisi I DPR, Kamis (14/9) sore.

Mantan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau CECEP SURYADI

Baca Tokoh Halaman 2

Pil Maut Incar Anak-anak

Bahaye tu, Wak!

Laporan JPG, Jakarta

TIGA anak meninggal dunia dan 86 orang kejang-kejang karena mengonsumsi obat paracetamol cafein corisoprodol (PCC) akibat bujuk rayu keji bandar.

Baca Pil Halaman 2

FAKTA PIL PCC

INDONESIA v THAILAND INTERNET

MURAH: Inilah pil PCC yang dimanfaatkan bandar narkoba untuk mengincar anak-anak karena harganya yang murah.

Campuran zat carisoprodol biasa digunakan untuk obat terapi nyeri dan ketegangan otot, misalnya pada pasien penyakit jantung.

Pemakaian berlebihan bisa memicu efek mengigau, kejangkejang, mual, dan muntah.

Diindikasikan mengandung paracetamol, caffeine, dan carisoprodol.

Carisoprodol merupakan zat muscle relaxants (pelemas otot) yang bekerja pada jaringan saraf dan otak.

Sebelumnya digunakan untuk produksi obat penenang carnophen yang kini dicabut izin edarnya.

Pil PCC berbeda dengan narkoba jenis flakka yang terbuat dari zat alfa PVP.

BPOM tidak pernah mengeluarkan izin edar pil PCC.

Obat yang mengandung carisoprodol masuk kategori obat keras. Hanya boleh dikonsumsi dengan resep dokter.

Pada 2000, Drug Abuse Warning Network (DAWN) menyebut zat carisoprodol masuk kategori paling banyak disalahgunakan.

Pil PCC berbeda dengan merek Somadril yang sudah ditarik dari peredaran.

Berbeda pula dengan Tramadol, merek obat penenang yang dijual dengan resep dokter.

Duel DepanBelakang Terbaik YANGON (RP) – Perjuangan Timnas U-19 Indonesia telah sampai di babak semifinal Piala AFF U-18 2017. Skuad berjuluk Garuda Nusantara itu bakal menghadapi Thailand di Stadion Thuwunna, Yangon, nanti sore (tayangan langsung Indosiar pukul 15.30 WIB). Pertarungan kedua tim diprediksi bakal berlangsung seru.

Baca Duel Halaman 10

SUMBER: BNN, KEMENKES, BPOM

Berhasil Tekan Inflasi, Gubri Diapresiasi BI PEKANBARU (RP) - Pertumbuhan ekonomi dan menekan inflasi pangan jadi perhatian Presiden Joko Widodo. Tujuan utamanya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Terkait hal ini Provinsi Riau sejak JanuariAgustus telah mampu menekan inflasi hingga 2,76 persen dari sisi administered prices (kebijakan) dan 5,4 persen inflasi pangan.

Atas prestasi itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengapresiasi Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman yang mampu menekan inflasi dan sudah relatif menurun.

Terutama sektor pangan. Apresiasi diserahkan melalui Kepala BI Riau Siti Astiah di kediaman Gubernur di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (14/9).

“Kami di sini menyampaikan apresiasi kepada Gubri dari Gubernur BI, bahwa inflasi sudah relatif menurun terutama pangan di Riau,” kata Siti Astiah kepada Riau Pos. Dijelaskannya, faktor penyebab inflasi ada tiga. Pertama, ditentukan karena kebijakan pemerintah. Kedua, volatile food atau Baca Berhasil Halaman 11

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

JABAT TANGAN: Kepala BI Perwakilan Riau Siti Astiah berjabat tangan dengan Gubri H Arsyadjuliandi Rachman saat menyerahkan apresiasi Gubernur BI karena mampu menekan inflasi di Riau melalui kebijakan di kediaman Gubri, Pekanbaru, Kamis (14/9/2017).

BRK Dianugerahi The Best Bank in Digital Services Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari (tengah) dan Direktur Operasional Denny M Akbar (kanan) beserta Komut HR Mambang Mit (kiri) usai menerima Award The Best Bank in Digital Services pada ajang Indonesia Banking Award 2017 di Ballroom JS Luwansa Hotel, Jakarta, Rabu

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Indonesia Banking Award 2017 JAKARTA (RP) - Tidak hentihentinya Bank R iau Kepri (BRK) menorehkan prestasinya dengan meraih penghargaan tertinggi di ajang Indonesia Banking Award 2017 dengan kategori The Best Bank in Digital Services. Penghargaan bergengsi ini diselenggarakan Majalah Tempo bekerja Baca BRK Halaman 11

TATA LETAK: MEGA

NASIONAL

2 Pemulangan Jamaah Rohul Tiga Tahap PEKANBARU (RP) - Jamaah haji Riau asal Rokan Hulu (Rohul) dipulangkan tidak serentak dari Arab Saudi. Menurut Kepala Kantor Kemenag Rohul Drs H Syahrudin MSy proses pemulangan 457 jamaah haji

Negeri Seribu Suluk dilakukan tiga tahap. Sebab jamaah Rohul tergabung dalam kelompok terbang (kloter) VII, kloter IX dan kloter XXVI Debarkasi Batam.

Tahap pertama sebanyak 13

jamaah Rohul asal Kecamatan Bangun Purba yang tergabung dalam kloter VII tiba di Debarkasi Batam, Kamis (14/9) malam. Setelah menginap semalam di Asrama Haji, Jumat (15/9) sekira pukul 10.00 WIB, mereka diterbangkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Pekanbaru menggunakan Lion Air. Setibanya di Pekanbaru, mereka langsung diberangkatkan ke Bangun Purba menggunakan bus pariwisata yang disiapkan Pemkab Rohul. Titik turun belasan jamaah tersebut di Kantor Camat Bangun Purba.

Sementara itu, kepulangan 442 jamaah yang tergabung dalam kloter IX akan tiba di Debarkasi Batam, Sabtu besok (16/9). ‘’Kepulangan jamaah kloter IX akan disambut Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Forkopimda dan pejabat di Asrama Haji Batam,’’ ujar Syahrudin.

Syahrudin menjelaskan, setelah menginap semalam di asrama haji Batam, Ahad (17/9), jamaah diterbangkan

ke Pekanbaru menggunakan maskapai Lion Air dengan tiga kali penerbangan. Untuk penerbangan pertama, pukul 10.00 WIB, penerbangan kedua pukul 11.00 WIB, dan penerbangan ketiga pukul 15.00 WIB. ‘’Jamaah Rohul kloter IX setibanya di Rohul akan diturunkan di empat titik. Yakni Kecamatan Kabun, Tandun, Ujung Batu dan di Masjid Agung Islami Center Rohul,’’ sebutnya.

Dilanjutkan Syahrudin, pemulangan 2 jamaah asal Kecamatan Rambah Samo

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

(suami-istri) tahap tiga, yang sebelumnya tergabung di kloter IX, terpaksa ditunda keberangkatan ke Arab Saudi waktu itu, karena sakit dan harus dirawat di RS Batam, akhir pemberangkatan ke Arab Saudi tergabung di kloter XXVI yang bergabung dengan jamaah Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, dan Jambi. Mereka direncanakan tiba di Batam, Senin (25/9).

Setelah menginap semalam di Batam, jamaah asal Kecamatan Rambah Samo itu diterbangkan ke Pekanbaru bersama 5 jamaah asal Pekan-

baru, dan 7 jamaah Kampar.

Setibanya di Pekanbaru langsung di berangkatkan ke Rambah Samo.

Koper Besar Jamaah Ditimbang Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, penimbangan koper besar jamaah haji Rokan Hilir (Rohil) di Tanah Suci dilaksanakan Kamis (14/9). Penimbangan koper ini turut dipantau Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin didampingi Ketua TPIHI Rohil, Drs H Sakolan. ‘’Koper besar jamaah haji Rohil ditimbang,’’ kata Sakolan.

imbulkan ketergantungan.

“Kami imbau seperti itu.

Semoga saja keluarga mendengarkan,” harapnya.

Data dari Badan Narkotika Nasional Kendari (BNNK), sudah ada 86 orang yang terdeteksi terinfeksi efek obat-obatan kategori G tersebut. Data ini diperoleh BNNK setelah melakukan mengecekan langsung ke rumah-rumah warga.

“Jumlahnya mungkin saja bisa bertambah. Makanya, saya instruksikan semua anggota untuk lakukan pendataan,” jelas Kepala BNNK Murniaty Usman.

Dikatakan Murniaty, setelah sebelumnya murid SD bernama Moldi Kuniawan meninggal dunia di RS Bhayangkara, korban lainnya adalah Reski Indra Hartawan (22) warga Kelurahan Watu-watu juga ditemukan tewas setelah lompat ke Teluk Kendari. Dia diduga sengaja melompat karena pengaruh obat yang dikonsumsinya secara berlebihan. Kemudian, ada juga Muliadi (19), warga Purirano Kecamatan Mata Kabupaten Konawe. Dia ditemukan tak bernyawa di pinggir Kali Wanggu, Kota Kendari, diduga kuat meninggal dunia setelah mengonsumsi obat PCC. “Kami akan terus melakukan pendataan. Sekaligus terus koordinasi dengan pihak kepolisian untuk membuka tabir kasus ini. Kami harap, tak ada lagi korban jiwa,” imbuh Murniaty.

Efeknya Luar Biasa Efek dari PCC yang disebar di Kota Kendari cukup keras. Pengakuan salah seorang korban bernama Rini (22), warga Kelurahan Kemaraya Kota Kendari,

efek dari mengonsumsi PCC tersebut mulai terasa setelah 1015 menit. Badan mulai terasa lemas dan terlihat kejang-kejang.

Kepala pengguna mulai terasa panas dan merambat ke seluruh tubuh.

“Makanya, orang yang konsumsi pil ini, berusaha cari air.

Tidak peduli itu air bersih atau kotor. Yang jelas, keinginan menceburkan diri ke air, sangat besar karena badan terasa panas,” kata Rini.

Jenis PCC yang dikonsumsi, kata dia, berbeda dosisnya dengan obat yang selama ini digunakan. Dosis PCC yang beredar kali ini dianggapnya memiliki efek yang sangat luar biasa. Korbannya langsung berhalusinasi dan mulai tak sadarkan diri beberapa menit setelah mengonsumsi obat tersebut.

“Sangat ganas kalau yang ini,” ujarnya.

Begitu pula pengakuan Amus, korban lainnya. Dia mengaku, obat itu bekerja cukup cepat. Obatnya langsung menghantam urat sarafnya.

Dia merasa ada rasa nyeri.

Mendadak dia langsung lupa ingatan. Ketika bercermin, dia melihat wajahnya tampil aneh.

Merasa ingin terus berjalan, namun tak punya tujuan. Kondisi itu membuatnya seperti tak waras. Bahkan dia tak tahu di mana tempatnya berada.

“Untungnya, saya berhasil lawan. Tapi saya ingat betul, saya tidak sadar dan ingin berjalan terus tanpa tujuan. Kalau sudah sakit lagi saraf saya, sepertinya saya ingin lari,” katanya.(ind/ and/tau/ade/ted)

Pil Maut Incar Anak-Anak Sambungan dari hal. 1 Badan Narkotika Nasional (BNN) menduga motif bandar menyasar anak-anak tidak hanya karena motif ekonomi.

PCC merupakan obat keras yang biasa digunakan untuk mengurangi sakit. Sebagian dokter menggunakannya untuk obat jantung. Karena itulah penggunaan obat tersebut tidak boleh sembarangan, harus dengan resep dokter. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menuturkan, obat PCC bukan merupakan narkotika, tapi bisa disalahgunakan untuk kepentingan seakan-akan narkotika. ”Efeknya menenangkan,” jelasnya kepada Jawa Pos (JPG), Kamis (14/9) di kantor BNN. Obat PCC tersebut juga bukan narkotika flakka seperti yang disebut-sebut. Kandungan flakka adalah alfa PVP yang berbeda dengan dengan obat yang dikonsumsi anak-anak tersebut. ”Bukan narkotika jenis baru itu,” jelas Arman.

Namun, kandungan obat PCC yang meracuni anak bangsa di Kendari itu masih perlu untuk diuji laboratorium.

Sehingga, dapat dipastikan dengan tepat, benarkah hanya obat PCC atau ada kandungan lainnya. ”Langkah uji laboratorium

itu penting, koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan,” paparnya.

Dari penyelidikan sementara diketahui bandar menjualnya Rp25 ribu untuk 20 butir obat PCC tersebut. Dengan harga semurah itu memang dipahami dijangkau untuk anak-anak. ”Segitu harganya sesuai pengakuan sejumlah saksi,” tanyanya.

Seorang bandar obat PCC berinisial ST telah ditangkap dengan kedapatan membawa 2.631 butir di Kendari. Bila dihitung omzetnya untuk 2.631 butir itu dengan harga Rp25 ribu per 20 butir, maka bandar hanya mendapatkan Rp2.631.000. ”Mengapa semurah itu,” terangnya jenderal berbintang dua tersebut.

Dia menjelaskan, perlu penyelidikan mendalam untuk mengetahui motif tersebut.

Benarkah bandar menyasar anak-anak ini motif ekonomi atau justru ada motif lainnya.

Pertanyaan paling mendasar adalah mengapa anak-anak SD dan SMP ini yang disasar. ”Nah, harus diselidiki, sengaja ingin merusak anak bangsa atau bagaimana,” terangnya.

Selanjutnya, juga akan ditelisik sumber dari obatobatan tersebut. Siapakah yang bisa membuat obat keras ini beredar di pasaran, hingga

sampai ke tangan bandar yang menjualnya ke anak-anak. ”Sumber obat ini penting untuk mencocokkan motif yang sebenarnya,” urainya.

Dia mengatakan, semua pihak yang terlibat untuk meracuni generasi bangsa ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari yang bandar tertinggi hingga tingkat pengecer. ”Semua harus dikejar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penyidikan Obat dan Makanan Badan POM Hendri Siswadi menuturkan pil PCC tidak layak disebut sebagai obat.

Lantaran Badan POM tidak pernah mengeluarkan izin edar untuk pil tersebut. ”PCC itu produk ilegal dan bukan obat.

Namanya obat kan untuk menyembuhkan penyakit. Bukan sebaliknya,” ujar Hendri kepada JPG, Kamis (14/9).

Dia mengungkapkan sedang mempersiapkan diri terbang ke Kendari. Sudah ada koordinasi dengan Mabes Polri dan BNN untuk meneliti lebih lanjut peredaran PCC di Kendari. ”Kami sebelumnya tidak tahu produk ilegal ini sampai membuat suasana gaduh. Apa betul hanya itu saja?” ungkap dia.

BPOM, salah satunya, akan fokus untuk meneliti kandungan bahan dari pil putih itu.

Informasi yang beredar, PCC itu terdiri atas paracetamol, carisoprodol, dan cafein. Hendri menuturkan carisoprodol sudah dilarang peredarannya.

Lantaran, bahan tersebut dulu dipakai untuk membuat carnophen yang ternyata disalahgunakan. Obat yang berfungsi untuk mengatasi nyeri dan ketegangan otot telah dicabut izin edarnya. Obat terebut bisa menimbulkan efek halusinasi seperti narkotika. ”Kami sudah pernah menggerebek gudang carnophen di Banjarmasin. Didapati 11 juta butir senilai Rp35 miliar,” ungkap dia. Penggerebekan itu dilakukan sepekan lalu di sebuah gudang di Jalan Teluk Tiram Darat, Banjarmasin.

Hasil pengecekan di beberapa apotek di Jakarta menyebutkan memang tidak dikenal PCC. Saat JPG mengecek ke sebuah apotek di kawasan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat petugas apotek tidak tahu menahu tentang PCC. ”Yang ada PTC, paracetamol.

Satu strip Rp2.000,” ujar petugas perempuan itu.

Di apotek lain di Jalan Kemanggisan pun tidak ditemukan produk seperti PCC. Petugas sebuah apotek malah bertanya obat jenis apa PCC itu.

Sementara itu, Mendikbud Muhadjir Effendy mengakui,

Tokoh Muda Riau Terpilih Jadi Komisioner KIP Sambungan dari hal. 1 tersebut terpilih setelah masuk dalam tujuh peraih suara terbanyak hasil voting, dari 20 orang yang diseleksi dewan.

Cecep berada di urutan ketiga dengan 48 suara. Enam lainnya yang terpilih adalah Arif Adi Kuswardono, Hendra J Kede, Gede Narayana, Wafa Patria Umma, Romanus Ndau, dan Tulus Subardjono.

“Kami berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan DPR RI. Beban ini berat, makanya perlu dukungan dari berbagai pihak,” ucap Cecep ditemui usai pemilihan.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Dalam menjalankan tugas baru ini, komisioner KIP terpilih akan membangun sinergi dengan semua komponen. Baik legislatif, eksekutif, yudikatif, maupun berbagai elemen masyarakat. Namun prioritas utamanya adalah konsolidasi internal. “Kita punya cita-cita besar, tapi kalau di internal berantakan kan susah. Jadi kami akan solidkan dulu internal.

Menyatukan persepsi,” ujar dosen Universitas Muhammadiyah Riau ini.

Pihaknya mengakui, KIP masih menghadapi banyak tantangan dalam menjalankan amanat UU 18 Tahun 2008. Na-

mun demikian, Cecep bersama komisoner lainnnya akan berupaya meneguhkan keberadaan lembaga tersebut di tengah masyarakat. Salah satunya dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hak setiap warga negara dalam memperoleh informasi, dan bagaimana cara mendapatkan dan menggunakannya dengan bijak. Apalagi di era sekarang ini informasi bisa diperoleh dengan mudah. Namun terkadang penggunaannya tidak bijak.

“Kami ingin orang bisa mendapatkan dengan mudah, tapi dia juga bisa memanfaatkan secara bijak. Untuk apa? Ya,

untuk kepentingan pengembangan diri, lingkungan sosial,” tambah Cecep.

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyari menaruh harapan pada komisoner KIP yang baru terpilih. Utamanya bisa membawa lembaga tersebut lebih profesional, andal dan independen.

“Tentunya perbaikan KIP yang lalu diharapkan karena KIP lalu ada sedikit ketidakstabilan dan ketidakharmonisan.

Dengan terpilihnya anggota KIP yang baru diharapkan ke depan lebih baik,” katanya usai memimpin pleno penetapan komisioner KIP terpilih.

pelajar-pelajar di kawasan terdepan Indonesia rawan menjadi korban penyalahgunaan obat-obatan. Terutama, obat yang diseludupkan melalui perbatasan. Dia sudah berbicara dengan sejumlah gubernur yang memiliki kawasan perbatasan agar lebih perhatian kepada para pelajar. Sebab, mereka merupakan sasaran empuk para pengedar obatobatan. ’’Mereka (pemda) sudah kerja keras, tapi banyaknya jalan tikus di bentangan ratusan kilometer itu sangat merepotkan,’’ terang Muhadjir di gedung Perpusnas kemarin.

Disinggung tingkat kerawanannya, Muhadjir menyatakan Kemendikbud fokus pada sejumlah kawasan di tengah dan utara Indonesia. ’’Tidak semuanya wilayah terdepan, tapi memang ada beberapa yang berbahaya. Terutama Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku bagian utara,” ujar Muhadjir.

Korban Terus Bertambah Sementara itu, jumlah korban yang diduga mengonsumi PCC atau Somadril terus bertambah. Data terakhir yang dirilis Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulut, jumlahnya mencapai 86 orang.

Mereka tersebar di beberapa rumah sakit di Kota Lulo. Namun, sebagian kecil sudah keluar dan hanya rawat jalan saja.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sultra, AKBP Bagus Hari menjelaskan, pihaknya sudah minta kepada keluarga korban untuk tetap lakukan rawat jalan. Hal itu sangat penting, mengingat dampak dari obat-obatan tersebut bisa men-

TATA LETAK: MEGA

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

NASIONAL

3

Operasional KUA Rp5 Juta/Bulan Laporan JPG, Jakarta

DENGAN beban kerja yang tidak ringan, ternyata ang­ garan operasional Kantor Urusan Agama (KUA) kec­ il. Menag Lukman Hakim Saifuddin mengusulkan ke parlemen untuk menambah biaya operasional KUA. Dari sekarang Rp3 juta/bulan men­ jadi Rp5 juta/bulan.

Saat ini jumlah KUA di In­ donesia mencapai 314 unit.

Permintaan kenaikan ang­

ggaran yang dia garan operasional ajukan mencapai KUA itu disampai­ Rp5,9 triliun. kan Lukman dalam Untuk diketa­ rapat kerja (raker) hui, plafon atau bersama Komisi p a g u a n g ga ra n VIII DPR di kom­ Kemenag 2018 plek parlemen, nanti mencapai Kamis (14/9). Tam­ Rp 6 2 , 1 5 4 t r i l i ­ bahan anggaran u n . ‘ ’A n g g a ra n untuk KUA itu sa­ ini masih belum lah satu dari seki­ LUKMAN HAKIM mencukupi. Maka an banyak usulan kami sampaikan penambahan yang SAIFUDDIN disampaikan Lukman. Secara penambahan anggaran ke keseluruhan tambahan an­ DPR,’’ jelasnya. Politisi PPP

itu berharap usulan penam­ bahan disetujui. Selain un­ tuk menambahan anggaran operasional KUA, juga untuk menambah anggaran kar­ tu Indonesia pintar dan se­ bagainya.

Lukman menjelaskan per­ soalan KUA tidak hanya ang­ garan yang sedikit. Tetapi juga banyak KUA yang bagunann­ ya sudah tidak layak. Bahkan di kecamatan-kecamatan baru hasil pemekaran daer­ ah, ada yang masih belum

Beasiswa untuk 25 Ribu Pendidikan Profesi Guru JAKARTA (RP) – Penyediaan tenaga guru masih menjadi prioritas Kemenristekdikti.

Tahun depan kementerian yang dipimpin Mohamad Na­ sir ini menganggarkan Rp352 miliar untuk beasiswa pen­ didikan profesi guru (PPG).

Harapannya tersedia guru berkualitas untuk mengisi keperluan di daerah khusus.

Alokasi anggaran untuk beasiswa calon guru pro­ fesional itu tertuang dalam dokumen anggaran Kemen­ ristekdikti 2018 yang disam­ paikan ke Komisi X DPR.

Di dalam dokumen itu total pagu anggaran Kemenristek­ dikti tahun depan mencapai Rp41,284 triliun. Alokasi an­ ggaran paling besar untuk fungsi pendidikan Rp40,39 triliun dan fungsi ristek Rp890,28 miliar.

Usai pelantikan empat pimpinan kampus negeri di Jakarta, Kamis (14/9), Menris­ tekdikti Mohamad Nasir men­ gatakan pemerintah masih menyiapkan beasiswa untuk calon guru. Anggarannya mencapai Rp352 miliar den­ gan kuota beasiswa mencapai

25 ribu.

Kucuran beasiswa mengi­ kuti PPG ini cukup menggem­ birakan. Sebab sebelumnya muncul kabar bahwa untuk mengikuti PPG, peserta wajib membayar pribadi. Kabar ini sempat membuat guru yang sudah mengajar tetapi belum ikut PPG resah. Sebab biayan­ ya mencapai Rp11 juta sampai Rp17 juta.

Alokasi beasiswa untuk calon guru tahun depan lebih besar dibandingkan periode 2017. Catatan Kemenristek­ dikti menyebutkan alokasi

memiliki KUA. Padahal salah satu fungsi penting KUA ada­ lah untuk pembinaan keag­ amaan, pencatatan nikah, serta bimbingan haji.

Dalam pertemuan itu Luk­ man juga menjelaskan bah­ wa porsi anggaran Kemenag sebagian besar tesedot untuk bidang pendidikan. Dari total pagu anggaran Rp62,154 trili­ un, sebanyak Rp52,681 triliun untuk fungsi pendidikan.

Sisanya sebanyak Rp9,4 triliun untuk fungsi keagamaan.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid men­ yampaikan cukup wajar jika

Kemenag mengusulkan ke­ naikan anggaran operasional KUA. Namun dia memberikan catatan, kenaikan anggaran itu harus diikuti dengan pen­ ingkatan volume dan kualitas kerja atau layanan.

Ada beberapa poin layanan di KUA yang harus diting­ katkan. Di antaranya adalah layanan bimbingan pernika­ han. Khususnya bimbingan pranikah. Dengan bimbingan yang maksimal, diharapkan pasangan nikah bisa lebih siap untuk menghadapi po­ tensi persoalan-persoalan dalam membina keluarga.

‘’Jadi tidak sekadar menjalan­ kan tugas pencatatan nikah,’’ katanya.

Selain itu juga peningkatan layanan bimbingan haji serta umrah. Sehingga diharapkan jamaah haji tidak mengala­ mi kebingungan saat pelak­ sanaan. Kemudian layanan penyuluhan keagamaan un­ tuk mencegah terjadinya konf­ lik berbasis agama, layanan informasi pendidikan Islam, serta konsultasi zakat. ‘’Keti­ ka anggaran operasionalnya ditambah, pengawasann­ ya juga tidak boleh semba­ rangan,’’ tegasnya.(wan/rnl)

beasiswa calon guru tahun ini sebesar Rp196 miliar untuk 4.000 orang.

Nasir menjelaskan ada dua skenario pembiayaan bea­ siswa calon guru. Pertama adalah untuk guru yang sudah mengajar atau disebut guru dalam jabatan. Kedua adalah calon guru yang baru lulus sarjana atau disebut guru prajabatan. Dia menuturkan porsi beasiswa guru prajabat­ an lebih besar yakni 15 ribu orang. Sedangkan untuk guru dalam jabatan dipatok 10 ribu orang.(wan/jpg)

Polisi Amankan Politisi Golkar saat Pakai Narkoba JAKARTA (RP) – Ditresnarko­ ba Polda Metrojaya menga­ mankan tiga orang berinisial, IJP (45), RF (32) dan MIJ (35).

Ketiganya terbukti mengkon­ sumsi narkoba di Diamond Karaoke, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (13/9). Salah satu terduga pelaku, yakni IJP diketahui merupakan seorang politisi muda Partai Golkar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono mengatakan, penangkapan ke tiga terduga pelaku ini mer­ upakan hasil penyelidikan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Dari keterangan para terduga tersangka, salah sat­ unya menyebutkan, sebelum memakai sabu, mereka mem­ beli barang haram tersebut

 REDAKTUR: RINALDI

dari seseorang di Argo, para pela­ ball room tempat ku tidak mampu hiburan tersebut. berkutik. Mere­ ‘’Kami masih men­ ka pasrah dan cari siapa yang langsung digelan­ menyediakan sa­ dang ke Mapolda Metro Jaya. ‘’Tidak bu-sabu itu kepa­ ada perlawanan da para terduga ketika mereka di­ pelaku,’’ ujar dia kepada JPG, ke­ ARGO YUWONO tangkap,’’ terang­ nya. marin.

Dalam penggerebakan Argo menerangkan, ke tig­ anya yang berhasil dimankan tersebut, pihaknya tidak han­ merupakan teman satu sama ya menemukan barang bukti lain. Merek a diduga senga­ berupa alat hisap sabu dan ja pergi ke tempat hiburan bekas bungkus sabu-sabu. tersebut untuk menggunakan Tetapi juga melakukan tes barang haram tersebut. ‘’Kami urin kepada para pelaku. juga tengah mencari tahu sia­ ‘’Setelah melakukan tes urin pa yang pertama kali memiliki hasilnya ketiganya positif ide untuk memakai sabu-sabu menggunakan sabu,’’ terang dia. tersebut,” jelas dia.

Dari keterangan para pela­ Saat diamankan, lanjut

ku, mereka mengkonsumsi narkoba untuk menghilang­ kan penat. Pihak kepolisian kini tengah fokus mencari penyedia barang haram terse­ but. ‘’Orang yang menyedia­ kan, membeli dan menyebar­ kan barang tersebut kepada tersangka kami tengah kejar,’’ jelas Argo.

Secara terpisah, Kasat Narko­ ba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto mengata­ kan, kasus ini secara penuh ditangani Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Meski penangka­ pan berada di wilayahnya, teta­ pi, semua penyidikan ditangani Polda Metro Jaya. ‘’Kasus pen­ angkapan itu kebetulan yang menangani Polda. Jadi semua penyidikan tengah dilakukan Polda,’’ jelas dia.(bry/jpg)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

INTERAKTIF

4

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya.

Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi.

Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: 081334159333. Email/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Setelah Foto, Kini Video Palsu SEBUAH video keributan yang melibatkan seorang pria berpakaian biksu belakangan ramai tersebar.

Video itu makin menarik perhatian karena dikaitkan dengan tragedi kemanusiaan di Rohingya. Padahal, keributan tersebut tidak terjadi di Myanmar, tapi di Thailand. ”Kebrutalan biksu Myanmar berani memukul wanita dibalas bogem mentah,” begitu kicau akun Twitter KamiMenyaksikan (@bukan_pemimpin9). Video itu di-posting pada 11 September 2017. Tweet itu sudah dibagikan ulang (retweet) hingga 215 kali.

Ternyata, video yang sama juga banyak tersebar di YouTube. Lalu, dibagikan ulang oleh akun-akun Facebook dan sudah ditonton ribuan netizen. Padahal, deskripsi video itu keliru. Kejadiannya memang ada, tapi di Thailand. Kejadian tersebut pernah diangkat oleh portal berita Dailymail dan Mirror.

Menurut berita Dailymail dan Mirror, kejadian tersebut bermula dari cekcok antara seorang perempuan dan biksu.

Si perempuan menuduh biksu meludah di dalam sebuah van yang membawa mereka ke Provinsi Roi Et di Thailand.

Si biksu merasa tidak meludah hing­ga akhirnya cekcok. Dalam video tersebut, memang terlihat biksu terlebih dulu menyerang secara fisik seorang perempuan. Lalu, seorang laki-laki yang disebut sopir van sekaligus suami si perempuan membalas dengan memukuli si biksu. Menurut laporan yang didapat Dailymail dan Mirror, perusahaan van akhirnya memberikan sanksi kepada si driver laki-laki. Dari pencarian lewat search engine, tidak ada portal berita mainstream yang menyebutkan bahwa kejadian itu berlokasi di Myanmar.

Tajuk

AKUN TWITTER KAMI MENYAKSIKAN

Hoax soal Rohingya yang tersebar di media sosial memang tidak hanya berupa foto-foto palsu. Tetapi, kini juga mulai banyak yang berbentuk video.

Sama seperti hoax berupa foto, hoax video juga kebanyakan memanfaatkan kejadian di luar Myanmar, lalu dikaitkan dengan Rohingya.

Selain biksu yang terlibat keributan, ada video yang menggambarkan badai di sebuah pantai. Video tersebut disebarkan sebagai kejadian di Myanmar, dilengkapi narasi bahwa Myanmar menjadi kota terkutuk karena perbuatannya.

Namun, lokasi kejadian dalam video yang disebarkan itu bukan di Myanmar.

Kejadian tersebut merupakan badai di Rusia. Anda bisa membuktikan dengan menelusurinya di YouTube. Coba ketik hurricane Russia. Pasti Anda menemukan video yang sama. Lengkap dengan narasi berbahasa Rusia. Kejadian itu berlangsung pada 12 Juli 2014. (gun/ dim/c6/fat/jpg)

FAKTA Video keributan yang melibatkan biksu terjadi di Thailand, bukan Myanmar.

Video badai yang tersebar juga bukan di Myanmar, tapi di Rusia.

rencanA

Musuh Terbesar di Dalam Diri JIKA Anda bupati, wali kota atau gubernur secara ekonomi pastilah bukan orang susah. Bukanlah orang yang miskin atau kekurangan. Namun yang menjadi pertanyaan mengapa justru orang-orang di posisi ini kerap tertangkap tangan melakukan korupsi?

Yang terbaru adalah terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) kembali terjadi di Sumatera Utara (Sumut).

Rabu lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan tujuh orang dari Kabupaten Batubara. Seluruhnya dibawa ke Polda Sumut di Medan untuk diperiksa. Termasuk di antaranya Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain. Diduga kuat kasus suap yang melatarbelakangi terjadinya OTT tersebut. Juru Bicara (Jubir) KPK Febri Diansyah mengungkapkan seluruhnya berasal dari tiga unsur.

Selain kepala daerah sebagai penyelenggara negara, lembaga antirasuah turut mengamankan pejabat daerah setingkat kepala dinas dan pihak swasta.

Kekuasaan memang menggoda.

Apalagi merasa tidak ada yang mengawasi. Bisa berbuat sekehendak hati.

Sedangkan ada yang mengawasi seperti KPK saja para pejabat itu masih juga berani bermain api. Ada banyak faktor yang membuat orang melakukan korupsi. Tapi mari kita telaah bukan dari faktor tetapi dari dalam diri mengapa dorongan korupsi itu begitu kuat?

Menurut pakar psikologi pada dasarnya motif/alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan korupsi ada dua penyebab yaitu dorongan kebutuhan (need driven) dan dorongan kerakusan (greed driven). Memang sama-sama korupsi namun ternyata latar belakang orang melakukan perilaku tercela itu memang berlainan. Ada yang ‘terpaksa’ korupsi untuk keperluan hidup ada yang gemar korupsi untuk memenuhi keinginan tanpa batas.

Keduanya sama buruknya. Orang yang terpaksa korupsi pada awalnya dan pada akhirnya jadi gemar.

Sebenarnya perilaku korupsi ini telah mengakar di elemen masyarakat luas, tidak hanya terjadi di institusi baik pemerintah ataupun swasta baik

 REDAKTUR: JARIR AMRUN

dilakukan oleh aparatur pemerintah ataupun pegawai swasta. Praktik korupsi berkembang pada situasi dimana job security tinggi dengan tingkat profesionalitas yang rendah sehingga para pegawai tersebut sering menyalah gunakan kewenangannya untuk memenuhi keinginannya daripada pelaksanaan tugas yang seharusnya dia laksanakan.

Bila kita kembali pada statemen psikolog tersebut ternyata musuh besar bernama korupsi itu bersembunyi dalam diri setiap orang. Tergantung apakah orang tersebut kuat menepis ajakan untuk melakukan korupsi atau tidak.

Sebab dalam jangka pendek korupsi memang mendatangkan keuntungan besar bagi si pelakunya. Sebenarnya perilaku korupsi yang sangat meresahkan adalah berakar atau bersumber dari adalah perasaan tamak/rakus (greed driven) daripada sekedar berasal nilai budaya masyarakat.

Jadi masyarakat harus mempunyai standar kepatutan dari sebuah figur orang dalam mengampu sebuah jabatan, bilamana figur tersebut mempunyai sesuatu diluar standar kepatutan maka masyarakat perlu bertanya darimana sesuatu miliknya itu berasal. Ada banyak upaya mencegah korupsi di negeri ini. Namun mengapa orang tetap tidak takut melakukannya adalah sangat terkait nilai-nilai di dalam diri.

Bila nilai-nilai di dalam diri seperti keimanan dan moralitas sudah dinomorduakan dan harta benda jadi yang nomor satu maka bagaimanapun upaya yang dibuat maka sang pelaku akan mencari celah. Makanya di negara tertentu seperti Cina yang komunis dan jelas tidak ada standar keimanan yang harus dipatuhi dan juga moral maka mereka menerapkan hukuman mati bagi koruptor.

Siapa saja yang tertangkap dan terbukti melakukan korupsi hukuman gantung dan tembak di depan umum sudah menanti. Bukan sekadar gertak tetapi sudah berkali-kali eksekusi dilakukan.

Dalam hal ini kita memang harus belajar ke negeri Cina. Kalau tidak korupsi itu akan terus terjadi. Ia seperti candu.

Hanya mati yang bisa memutusnya.***

Dinas PUPR Sikapi Kerusakan Jembatan Desa Ulak Patian Pak Bupati... kapan agaknya jembatan menuju Desa Ulak Patian dan Rantau Binuang Sakti Kecamatan Kepenuhan yang masih rusak ko nak diperbaiki Pak..?

Pak Bupati Rohul Yth, Kami masyarakat ingin batanyo, kapan agaknya jembatan menuju Desa Ulak Patian dan Rantau Binuang Sakti Kecamatan Kepenuhan yang masih rusak parah diperbaiki Pak. Sejak jembatan ini rusak akibat banjir kemarin, ndak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda duo dan roda ompek. Mohonlah kami agar jembatan ini diperbaiki Pak Bupati. Torimokasih Fb:Rudianto JAWABAN: PASIRPENGARAIAN (RP) - Pasca-rusaknya jembatan yang menghubungkan Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti (RBS) Kecamatan Kepenuhan tepatnya di Desa Ulak Patian yang telah berlangsung hampir sebulan itu, disikapi serius oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Rohul.

Pasalnya, jembatan yang berlantai kayu dan berpagar besi itu, rusak diterjang derasnya banjir yang terjadi 17 Agustus lalu.

Sehingga akses transportasi masyarakat terutama yang menggunakan kendaraan roda empat maupun dump truk pengangkut hasil perkebunan terganggu.

Karena tidak bisa melintasi jembatan rusak tersebut, dengan kondisi jembatan yang telah bergeser dan miring serta sejumlah lantai jembatan yang patah.

Plt Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MT melalui Kabid Prasarana Jalan dan Jembatan, Romi Kartika ST, kepada Riau Pos, Rabu (13/9) mengatakan, pihaknya telah turun ke lapangan melihat kondisi jembat-

ILUSTRASI IWAN SETIAWAN/RIAU POS

an Desa Ulak Patian yang menghubungkan Desa Rantau Binuang Sakti rusak akibat diterjang banjir.

Namun pemerintah daerah akan membangun kembali jembatan tersebut secara permanent pada tahun 2019 mendatang.

Karena pada RAPBD Perubahan 2017, Dinas PUPR Rohul telah memasukkan perencanaan pembangunan jembatan tersebut.

Kemudian pada 2018, lanjut Romi, pihaknya akan mengusulkan program pembangunan fisik jembatan yang menghubungan Desa Ulak Patian dengan Desa RBS Kecamatan Kepenuhan untuk diusulkan pada APBD Rohul tahun 2019. Karena dalam hal perencanaan pembangunan, pemerintah daerah tidak bisa langsung mengusulkan pembangunan fisik. Harus melalui perencanaan, pengusulan pembangunan fisik jembatan itu tahun 2018 yang dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Rohul tahun 2019.

Disebutkannya, agar kendaraan roda em-

pat dan dump truk bisa melintasi Jembatan Desa Ulak Patian, direncanakan Dinas PUPR mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Kepenuhan dan Pemerintah Desa Ulak Patian dan RBS ‘’Dinas PUPR mengadakan pertemuan dengan Camat Kepenuhan, Kepala Desa Ulak Patian dan Kades RBS serta PT Sumber Jaya Indah (SJI) di aula kantor camat.

Guna mencari solusi perbaikan jembatan sementara, agar akses masyarakat dalam mengangkut hasil perkebunan dan pertanian menggunakan kendaraan roda empat dan dump truk bisa melintasi jembatan yang kini kondisinya rusak,’’ jelasnya Penanganan sementara agar jembatan tersebut bisa dilintasi kendaraan bermotor, Dinas PUPR akan bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah desa, dan kecamatan serta meminta partisipasi dari PT Sumber Jaya Indah (SJI), sehingga akses masyarakat menuju ibu kota Kecamatan Kepenuhan lancar dan meningkatnya perekonomian masyarakat.(epp)

Sehari Mengajar, Selamanya Menginspirasi

S

peserta didik untuk belajar dari EJAK 1935 Ki Hajar Depara profesional, agar para prowantara mencetuskan fesional, khususnya kelas mebahwa keluarga, satuan nengah secara lebih luas, dapat pendidikan, dan masbelajar mengenai kenyataan dan yarakat merupakan Tri Sentra fakta mengenai kondisi penPendidikan. Kemitraan keludidikan kita dan Kelas Inspirasi arga, satuan pendidkan dan menjadi gerbang keterlibatan masyarakat diharapkan dapat para profesional dengan realita membangun dan mendukung dunia pendidikan di lingkunterciptanya ekosistem pendigannya, serta Indonesia pada didkan yang menumbuhkan Nurhafni umumnya. Para profesional karakter dan budaya berprestasi. diajak untuk menceritakan menDalam kemitraan pelaku penKepala SMAN genai profesinya. Harapannya, didikan di satuan pendidikan 4 Pekanbaru. para siswa akan memiliki lebih dan orang tua mempunyai peran Mahasiswa banyak pilihan cita-cita serta sangat menentukan. KeterlibatProgram menjadi lebih termotivasi untuk an orang tua dalam pendidikan Doktor Ilmu memiliki mimpi yang besar. Bagi dapat meningkatkan prestasi Lingkungan para profesional pengajar, Kelas belajar anak, meningkatkan komunikasi orang tua dan anak, penum- Inspirasi dapat memberi pengalaman menbuhan karakter yang merupakan kunci gajar di depan kelas sebagai bentuk konkeberhasilan pendidikan. Keberhasilan tribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan pendidikan akan semakin tinggi apabila masa depan bangsa.

Interaksi antara para profesional denkemitraaan diperkuat dengan melibatkan unsur masyarakat yang dimotori penye- gan peserta didik dan guru diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lenggara satuan pendidikan.

Bentuk kemitraan dalam membangun lebih banyak gagasan dan kegiatan unkesadaran akan pendidikan anak dapat tuk kemajuan satuan pendidikan yang dilakukan dengan program Kelas Inspira- melibatkan kontribusi kaum profesional. si. Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang Kegiatan kegiatan ini hendaknya dibangun mewadahi profesional dari berbagai sektor secara berkelanjuran oleh satuan pedidiuntuk ikut serta berkontribusi pada misi kan sebagai menyediakan media untuk perbaikan pendidikan di satuan pendidi- kaum profesional meraba, menyentuh dan kan dengan melibatkan orang tua pesera merasakan langsung tantangan pendidikan didik. Melalui program ini, para orang tua di sekolah serta memantik mereka untuk profesional pengajar dari berbagai latar be- terus terlibat langsung dalam ikut memlakang untuk mengunjungi dan mengajar , bangun kemajuan pendidikan secara konkyaitu pada hari yang telah disepakati bersa- ret. Menyediakan wahana bagi guru, kepala ma. Selanjutnya para profesional orang tua sekolah serta pemangku kepentingan lain di peserta didik berinteraksi di sekolah untuk sekolah untuk membangun jejaring dengan berbagi cerita dan pengalaman kerja dan kalangan yang luas yang dapat dilibatkan memberi motivasi untuk meraih cita-cita dalam berbagai kegiatan demi kemajuan bagi para peserta didik. Cerita tersebut sekolah. Kelas Inspirasi menyediakan akan menjadi bibit untuk para peserta didik kesempatan bagi peserta didik untuk belajar bermimpi dan merangsang tumbuhnya dan membangun imajinasi tentang profesi cita-cita tanpa batas pada diri mereka. In- dan karir di masa depan serta juga memteraksi orang tua profesional dengan warga perkuat rasa percaya diri dan tekad untuk sekolah dilakukan untuk membuka ruang terus berjuang mencapai cita-cita. Peserta komunikasi dan kolaborasi antar kedu- didik akan belajar dengan senang, bahagia, anya melalui pengalaman mengunjungi, memiliki kebanggaan dan kepuasan disaat dan mengajar, dan berinteraksi selama orang tua mereka terlibat dalam kegiatan memberikan inspirasi termasuk masa per- sekolah untuk memotivasi peserta didik siapannya untuk kemajuan sekolah secara mewujudkan cita cita dan mimpi mereka. keseluruhan.

Pelibatan orang tua dalam satuan penTujuan dari Kelas Inspirasi ini ada dua, didikan juga akan membantu orang tua yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan membangun kesadaran akan pendidikan

anak dengan mengembangkan lingkungan belajar di rumah yang kondusif (aman, nyaman, dan menyenangkan). Pelibatan orang tua peserta didik dalam kegiatan kelas inspirasi dengan profesi masing masing akan memberikan pengalaman mengajar dan belajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi serta pengorbanan yang nyata terhadap perbaikan masa depan bangsa, dapat meningkatkan kepuasan orang tua terhadap sekolah, iklim sekolah menjadi lebih baik, meningkatnya kepercayaan diri orang tua. Keterlibatan orang tua profesional membangun sensitivitas para relawan terhadap realitas kualitas pendidikan yang kontras dengan kemajuan kota besar, kita harus mengajak orang tua siswa untuk bersama-sama turun tangan menunaikan janji kemerdekaan : ‘mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan keterlibatan orang tua berbagai profesi di dalam kelas dapat mengaktivasi semangat volunterism untuk mengatasi masalah di sekitar kita tanpa harus menunggu orang lain terlebih dahulu dan tanpa menyalahkan pihak manapun.

Bagi para peserta didik di satuan pendidikan dengan kelas inspirasi akan memperoleh manfaat memperluas wawasan siswa – siswi akan pilihan profesi yang bisa dijadikan cita-cita, memberikan inspirasi untuk memiliki cita-cita setinggi mungkin, memberikan motivasi untuk terus melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi., menanamkan empat nilai moral positif utama (kejujuran, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian) sebagai jalan untuk mewujudkan apa yang diimpikannya, menyadarkan amat pentingnya sikap menghormati orang tua dan guru dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mimpi tertinggi mereka, kehadiran peserta didik di sekolah akan meningkat, berkurangnya perilaku destruktif anak Kelas Inspirasi akan menjembatani para orang tua profesional yang peduli akan kemajuan pendidikan anak-anak di satuan pendidikan, bersama kita membangun impian anak Indonesia. Keterlibatan orang tua dalam satuan pendidikan memiliki dengan memperhatikan beberapa sikap top of form di antaranya suka rela, bebas kepentingan, tanpa biaya, siap belajar, mengambil bagian langsung, siap untuk bersilaturahmi, tulus, ikhlas, dan yang terpenting adalah orang tua peserta didik di satuan pendidikan tersebut.***

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

5

6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Pertamina OP Elpiji 3 Kg di Pelalawan Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

PERTAMINA Marketing Operation Region I Branch Riau menggelar operasi pasar elpiji 3 Kg di Kabupaten Pelalawan, untuk memenuhi keperluan elpiji bersubsidi berjalan aman dan lancar.

Pjs Area Manager Communication & Relations Pertamina Sumbagut, Arya Yusa Dwicandra mengatakan operasi pasar digelar di Pelalawan

berturut-turut terhitung mulai 13 hingga 16 September 2017.

“Pertamina menyediakan sebanyak 2.240 tabung di Kabupaten Pelalawan, sehingga diharapkan keperluan masyarakan akan elpiji 3 Kg bersubsidi dapat terpenuhi,” ujar Arya.

Pertamina menyalurkan elpiji 3 Kg bersubsidi sesuai dengan penyaluran dan keperluan normal harian di Riau sebanyak 140.100 tabung perhari, di mana untuk Kabupaten Pelalawan sebanyak 1.938

tabung per hari. Sebelumnya untuk memenuhi keperluan Idul Adha sendiri hingga saat ini ada penambahan penyaluran hingga 423.800 tabung untuk seluruh Provinsi Riau.

Untuk wilayah Kabupaten Pelalawan terdapat empat agen dan 152 pangkalan yang melayani keperluan elpiji sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan yaitu sebesar Rp18.000. Pertamina hanya menyalurkan elpiji kepada masyarakat mel-

alui pangkalan resmi yang memasan plang atau spanduk HET. “Pertamina juga akan terus melakukan koordinasi dengan dinas perdagangan setempat untuk memantau penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi”, ungkap Arya.

Sebagaimana diketahui bahwa elpiji 3 Kg merupakan barang yang disubsidi pemerintah dan peruntukkannya hanya bagi warga miskin atau tidak mampu. Pertamina mengharapkan kesadaran

bagi warga mampu untuk dapat membeli elpiji non subsidi dengan varian bright gas 5,5 Kg dan 12 Kg atau tabung biru 12 Kg serta tabung 50 Kg untuk hotel dan restoran.

Pertamina terus berupaya menyalurkan elpiji kepada masyarakat dan bila ada keluhan terhadap pelayanan Pertamina di tingkat agen atau pangkalan elpiji dapat menghubungi kontak Pertamina 1-500-000 atau melalui email ke pcc@pertamina.com.(jrr)

CIMB Niaga Pererat Silaturahmi dengan Riau Pos PEKANBARU (RP) - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) kunjungan silaturahim ke harian pagi Riau Pos, Kamis (14/9). Kunjungan ini bertujuaan selain untuk semakin mempererat silahturahmi antara keduanya, namun sebagai sarana diskusi terkait perkembangan ekonomi dan perbankan termasuk kinerja CIMB Niaga.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan, Head of Sales and Distribution for Out Region Tony Tardjo, Sales and Distribution Regional Head Sumatra Maya Sartika, Media Relations Group Head Deddy Hasibuan, Branch Operations and Service Manager Pekanbaru Swardi dan Business Manager SME Pekanbaru Antoni yang diterima langsung General Manager Oprasional Riau Pos HM Nazir Fahmi, General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri dan bersama beberapa staf oprasional Riau Pos lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengungkapkan beberapa pencapaian yang telah diperoleh bank CIMB Niaga yang saat ini sudah semakin memantapkan diri dengan masuk ke dalam jajaran Bank Umum

 REDAKTUR: JARIR AMRU

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

CENDERAMATA: Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan (enam kanan) menyerahkan cenderamata kepada GM Bisnis Riau Pos, Ahmad Dardiri. Dari pihak CIMB Niaga turut hadir Sales and Distribution Regional Head Sumatera Maya Sartika (lima kanan), Head of Sales and Distribution for Out Region Tony Tardjo (empat kanan), Business Manager SME Pekanbaru Antoni (tiga kanan), Media Relations Group Head Deddy Hasibuan (dua kanan), Branch Operations and Service Manager Pekanbaru Swardi (kanan), dan Mortgage Business Manager Pekanbaru Dian Afriyandi (kiri).

Pihak Riau Pos juga dihadiri GM Operasional HM Nazir Fahmi (lima kiri) dan jajaran manager lain di Graha Pena Riau, Pekanbaru, Kamis (14/9/2017).

Ke giatan Usaha (BUKU) 4 dengan modal inti paling sedikit Rp30 triliun.

Perseroan ini berhasil memosisikan dirinya sebagai bank papan atas, sejajar dengan empat bank lainnya yang lebih dulu masuk dalam kategori tertinggi. CIMB Niaga berhasil mencatatkan sejarah sebagai bank pertama di Indonesia yang naik ke BUKU 4, yaitu bank dengan kegiatan usaha paling lengkap dan dengan tingkat modal inti yang paling tinggi.

Adapun terkait kinerja, CIMB Niaga telah melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,4 triliun pada enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 atau naik sebesar 87,5 persen dari tahun ke tahun, dan menghasilkan earnings per share sebesar Rp54,92.

Pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income yang meningkat 8,9 persen dari tahun ke tahunnya menjadi Rp6,33 triliun serta penurunan pada biaya pencadangan

sebesar 16,9 persen tahun ke tahunnya.

Tigor menyebutkan, CIMB Niaga tetap berhati-hati di tengah situasi ekonomi saat ini, dan berharap kinerja positif di semester pertama 2017 akan menjadi pendorong yang kuat untuk melanjutkan peningkatan kinerja ke depan. Pendapatan operasional bertumbuh sebesar 6,3 persen tahun ke tahun dengan biaya yang terkendali dengan baik yang hanya tumbuh 2,3 persen tahun ke tahunnya.

“Secara bertahap, kami

akan terus menyeimbangkan neraca keuangan dan mengimplementasikan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan permodalan,” ungkap Tigor.

General Manager Bisnis Ahmad Dardiri mengucapkan selamat kepada bank CIMB Niaga atas prestasi yang diraih selama tahun 2017 ini, serta telah dapat memosisikan dirinya sejajaran dengan empat bank terkemuk lainnya.

Dirinya berharap semoga perestasi yang diraih ini dapat terus membantu modal usalah bagi pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provisini Riau khususnya, yang juga nantinya akan berpengaruh pada pergerakan perekonomian di Provinsi Riau yang saat ini tengah dalam kondisi lemah.

Khusus untuk kondisi perekonomian di Kota Pekanbaru sendiri, menurutnya sudah mulai mengalami peningkat hanya saja perlu dorongan dari berbagi macam bank yang bisa menompang para pelaku usaha kecil yang ingin memulai kembali usahanya namun masih memiliki ke­ terbatasan modal.

“Semoga silaturahmi ini bisa terus berjalan baik, dan bank CIMB Niaga biasa terus membantu para pelaku usaha kecil di Kota Pekanbaru untuk terus berkembang ke depan­ nya,” ucapnya.(cr2)

SINGKAT BISNIS___ UMKM Antusias Ikuti Wonderful Indonesia Culinary Shopping Festival ___

PEKANBARU (RP) - Untuk menggairahkan semangat para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Riau, Asosiasi Pusat Pengelola Belanja Indonesia (APPBI) mengadakan Wonderful Indonesia Culinary Shopping Festival (WICSF).

Kegiatan ini direncanakan mulai pada 27 September mendatang dan berlangsung selama satu bulan. Tak tanggung-tanggung, delapan mal di Pekanbaru dan satu mal di Duri berperan dalam memeriahkan kegiatan yang sudah berjalan dua tahun terakhir.

Baru dua hari pendaftaran dibuka, kini sudah sekitar 20 UMKM yang mendaftar untuk mengikuti VIVIANA HANIFA kegiatan tersebut. Ini dikatakan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pekanbaru, Viviana Hanifa yang merupakan Event Organizer dari WICSF. Namun, yang diutamakan ialah UMKM kuliner dan produk yang memiliki ciri khas Riau.

“Kita membuka kesempatan seluas-luasnya bagi UMKM untuk mengikuti festival ini. Setidaknya ada 40 booth yang disediakan. Baru dua hari pendaftaran dibuka, yang mendaftar sudah sekitar 20. Ini menunjukkan antusias yang besar dari UMKM,” ujarnya.

Seleksi akan tetap dilakukan. Di mana pihaknya akan memprioritaskan UMKM yang menjual produk kuliber khas Riau ataupun menjual baju dab pernak pernik fashion yang mengangkat kearifan lokal Riau.

Acara ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pariwisata dengan APPBI. Sementara DPD Hipmi Provinsi Riau dan DPC Hipmi Kota Pekanbaru juga turut memberikan support besar demi kelancara kegiatan ini.

“Ya, kami dari Hipmi komit untuk beri support mensukseskan kegiatan ini. Persiapan dalam waktu dekat masih lebih kepada sosialisasi untuk stand atau booth bagi UMKM. Yang perku dicatat ialah, kami menawarkan harga yang sangat murah. Yakni Rp1 juta per UMKM per bulan. Semoga banyak UMKM yang terbantu memasarkan produknya melalui kegiatan ini,” sambungnya.

Di samping itu, kesempatan bagi pekerja seni untuk tampil di panggung juga terbuka lebar. Bagi UMKM dan pekerja seni yang berminat, bisa menghubungi kontak person Reni 08126566489.(azr)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

AKTIVITAS

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

7

BNPT Sosialisasi Keamanan Tempat Ibadah

Menghadapi Ancaman Terorisme Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

SERAHKAN CENDERAMATA: Ketua DPP Apindo Riau Wijatmoko (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbar-Riau Budiono setelah kegiatan member gathering di lounge Hotel Premiere Pekanbaru, Kamis (14/9/2017).

Puluhan Perusahaan Ikuti Member Gathering Kerja Sama DPP Apindo Riau-BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar-Riau PEKANBARU (RP) - Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP-Apindo) Riau bekerjasama BPJS Ketenagakerjaan wilayah Sumbar-Riau mengadakan member gathering.

Tema yang diangkat ‘’Sosialisasi Tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan serta Manfaat Lainnya dalam Program Jaminan Hari Tua’’ di Lounge Hotel Premiere Pekanbaru, Kamis (14/9).

Narasumber diisi oleh Kepala Cabang Bank BTN Panam Eva Fauziah, Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbar-Riau Budiono dan Bagian Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Sumbar-Riau Eko. Dihadiri puluhan perusahaan yang mengikuti acara ini.

Ketua DPP Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno menyampaikan, kegiatan ini wujud kepedulian Apindo kepada seluruh member dan karyawan-karyawan member.

Masalah papan dan perumahan adalah masalah peluang yang belum tergarap dengan baik, yang sosialisasinya banyak pekerja belum mengetahui. Dalam konteks itu,

sosialisasi ini memudahkan bagi perusahaan bagaimana untuk mengatur, membantu dan meringankan beban perusahaan untuk kepemilikan rumah bagi karyawan. Ini menjadi isu strategis dan penting. Mudah-mudahan acara ini bisa berlangsung dengan baik dan bermanfaat. ‘’Sasaran kegiatan ini agar seluruh member kita mengetahui produk-produk perumahan ini sudah diakui oleh negara. Bahkan negara sudah bekerjasama dengan perbankan negara. Sehingga acara ini dapat berbuah teknis dan dapat mengambil langkah-langkah teknis dalam berita sosialisasi yang telah dilakukan,’’ kata Wijatmoko.

Dalam sesi ini banyak syarat-syarat yang diuraikan secara teknis oleh narasumber, bahkan syarat gaji maksimum Rp4 juta itu berarti gaji UMK dapat tercover. Maka gaji karyawan di tingkat bawah, yang gajinya belum tinggi sudah dapat mengambil rumah. ‘’Kami akan menggarap kembali isu-isu ke depannya yang berhubungan komitmen Apindo memperhatikan people. (rif/ifr)

BADAN Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaksanakan sosialisasi standar operasional prosedur (SOP) sistem keamanan lingkungan tempat ibadah dalam menghadapi ancaman terorisme. Acara itu dimulai, Rabu (13/9) malam di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Kegiatan tersebut dihadiri Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Drs H Herwan Chaidir yang sekaligus membuka acara secara resmi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan itu bermanfaat positif bagi para peserta dan bisa dipahami serta tersosialisasi hingga di daerah lainnya. Ia juga berharap SOP itu bisa terimplementasikan di segenap komponen masyarakat.

‘’Harapannya SOP ini bisa terimplementasikan diterima oleh segenap komponen yang kalau bicara rumah ibadah bisa gereja bisa masjid bisa vihara.

Kami siapkan ini artinya SOP ini tidak akan sempurna. Saya yakin masih banyak kelemahan tetapi melakukan beberapa survei di daerah dan pengalaman yang sudah terjadi saya yakin dan percaya inikan sudah mengakomodir SOP dan ini perlu diterapkan, dibuat sedemikian rupa dan diterapkan,’’ ungkap Herwan Chaidir.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan BNPT salah satu tujuannya untuk mengajak serta melindungi sesuai dengan nawacita. ‘’Artinya di sini sebagai rambu-rambu bahwa negara ini hadir untuk mengingatkan, mengajak, melindungi, memproteksi sesuai dengan nawaci-

JOKO SUSILO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Drs H Herwan Chaidir foto bersama dengan para peserta kegiatan sosialisasi standar operasional prosedur (SOP) sistem keamanan lingkungan tempat ibadah dalam menghadapi ancaman terorisme di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (13/9/2017). ta menghadirkan kembali negara dalam kehidupan bangsa. Nah kami berharap masyarakat terayomi sehingga merasa aman dan tenang tidak berjalan sendiri kirakira begitu,’’ tambahnya.

Kegiatan tersebut diikuti dari berbagai stakeholder

tingkat kementerian serta praktisi-praktisi serta kepolisian. ‘’Pesertanya ada beberapa kementerian, stakeholder, kelompok-kelompok vihara, dari Masjid Istiqlal kemudian dari kementerian agama, praktisi praktisi yang mengamati aspek keamanan

dan ketertiban masyarakat.

Kemudian kami undang dari kepolisian Densus 88. Sehingga bisa disampaikan hingga di tingkat wilayah. Dan menggaung sampai di daerah daerah lain Pekanbaru ini kan ada di tengah-tengah Sumatera,’’ jelasnya dengan tegas.(ilo/ifr)

Mantan Wakil Bupati Rohul Sumbang Sepeda Lomba Puisi “Riau Bangkit” PEKANBARU (RP) - Lomba Cipta Puisi “Riau Bangkit” terus mendapat apresiasi.

Kali ini seorang simpatisan dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Hafith Syukri. Hafith yang juga merupakan Wakil Bupati Rohul periode 20102015 ini ikut memberikan sumbangan sepeda untuk lomba yang ditaja Asosiasi Kelompok Usaha (AKU) Lukman Edy (LE) Provinsi Riau ini.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Tim Relawan AKU LE yang juga Ketua Panitia Lomba, Eddy Akhmad RM. Dikatakannya, Hafith Syukri, Rabu (13/9) siang tadi sudah memberitahukan akan ikut menyumbangkan sepeda untuk Lomba Cipta Puisi “Riau Bangkit”.

“Apresiasi yang tinggi kami sampaikan atas atensi dari Pak Hafith Syukri yang telah bersedia memberikan hadiah bagi lomba yang kita gelar ini. Sekali lagi terima kasih,” ungkap Eddy RM. Tambah-

an sepeda dari Hafith Syukri ini menambah jumlah inventaris hadiah yang disediakan untuk Lomba Cipta Puisi “Riau Bangkit”. “Jadi, total sudah tujuh unit sepeda hasil sumbangan para simpatisan untuk lomba puisi ini,” ucap Eddy RM lagi.

Eddy RM menyatakan hadiah yang ada kemungkinan akan terus bertambah mengingat besarnya atensi dari simpatisan pada AKU LE yang merupakan Tim Relawan Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) HM Lukman Edy atau LE. ‘’Kami tidak memaksakan sumbangan hadiah ini, tapi para simpatisan dengan sukarela memberikan sumbangan, itu sangat kami hargai,’’ tuturnya.

Lomba Cipta Puisi dengan tema “Riau Bangkit” sengaja digelar Tim Relawan AKU LE dengan memperebutkan hadiah utama sepeda motor dari Balon Gubri, Lukman Edy, dan sejumlah hadiah lainnya.

Lomba puisi ini diperuntukkan bagi siswa tingkat SLTA dan mahasiswa. Mereka diminta mengirimkan satu buah puisi dengan tema “Riau Bangkit” karya sendiri. Karya dikirim paling lambat per 10 Oktober 2017.

Bagi peserta yang berminat da­ pat mengirimkan ke email aku. le2018@gmail. com atau www.facebook.com/group/ aku.LE atau mengirimkan langsung ke redaksi Koranriau.net Jalan Arifin Achmad No 138, A Pekanbaru Telp (0761) 8419537, atau dengan nomor kontak Winrizal 08127679819.(new/ifr) LUKMAN

EDY  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: WAN SARUDIN

8

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

SHOW&SELEBRITI

GLENN FREDLY

IBNU JAMIL

Absen di Sidang Cerai Perdana SIDANG cerai perdana pasangan artis Ibnu Jamil dan Ade Maya digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Sidang yang beragendakan mediasi itu hanya dihadiri sang istri, sedangkan pria kelahiran 30 April 1982 itu hanya diwakili kuasa hukum. ‘’Hari ini, memanggil penggugat dan tergugat.

Saudara Ibnu Jamil dan Ade Maya diharapkan sesuai UU diamanatkan untuk mediasi. Akan tetapi karena klien saya berhalangan hadir mediasi ditunda,’’ kata kuasa hukum Ibnu, Agus Setiawan saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (14/9).

Sidang pun terpaksa ditunda dan akan dilanjutkan dengan agenda mediasi pada 5 Oktober 2017. ‘’Udah. Mungkin alasan pekerjaan tidak bisa ditinggalin. Karena klien saya berhalangan hadir mediasi ditunda,’’ terangnya.

Agus mengungkapkan bahwa Ibnu dan Ade telah berpisah ranjang sejak satu tahun lalu. ‘’Udah cukup lama lah ya, yang jelas. Tapi mungkin sekitar satu tahun. Itu kan mungkin sudah masuk ke dalam materi pokok perkara, saya tidak berwenang membeberkan lebih lanjut permasalahan itu. Mungkin Ibnu Jamil yang lebih berhak berbicara,’’ terang Agus.

Sedangkan Ade yang hadir pada sidang tersebut enggan berkomentar mengenai rumah tangganya yang berada di ujung tanduk. ‘’Nanti saja ya. Sudah, maaf ya. Makasih,’’ papar Ade bergegas masuk ke dalam mobilnya.(jpnn)

SHEILA MARCIA

Kembali Bawa Anak-anak ke Bali yaitu Leticia tidak bisa bertemu dengan sang ayah yaitu Anji.

Meski menyatakan anaknya bahagia di Bali, Sheila memilih untuk tidak mempostingnya di instagram dengan pertimbangan banyaknya pedofil.

Sheila Marcia Joseph akui tak berkonsultasi dengan Anji sebelum bawa anak ke Bali. ‘’Hehe ya gimana ya, nggak apa ya kalian lihat sendiri. Tapi aku nggak posting foto anak di sosmed karena ngeri sekarang banyak pedofil, mereka tahu anaknya siapa. Anak aku tuh jadi anak yang normal aja dulu, tapi kalau mereka mau di entertainment

GLENN Fredly santer dikabarkan memiliki pacar baru. Isu tersebut merebak setelah sang pelantun Januari itu kedapatan mencium kening seorang wanita di sebuah video yang tersebar luas di media sosial. Wanita tersebut diketahui bernama Vanessa Surya.

Gara-gara video tersebut, banyak yang berpendapat bahwa Glenn dan Vanessa kini sudah pacaran.

Terlebih lagi di preskon konser ‘’Tanda Mata-nya’’ wanita berwajah oriental itupun terlihat hadir menemani. Namun ketika dimintai klarifikasi mengenai hubungannya, Glenn memberikan jawaban yang abu-abu alias tidak pasti. ‘’Penting lah kalo dapet support.

Untuk bisa dapat support dari

orang-orang yang kita sayang. Kan support bisa datang dari siapapun,’’ ujar Glenn ketika ditemui di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/9).

Ketika terus dipojokkan dengan pertanyaan mengenai hubungannya, INTERNET Glenn pun memilih untuk menghindar. Pria berusia 41 tahun itu mengaku jika fokusnya saat ini untuk tetap pada musik. Namun jika ada sosok yang memberikan dukungan, tentu ia merasa lebih baik. ‘’Sampai ketemu di konser Tanda Mata nanti ya.

Lu punya Instagram kan punya interpretasi sendiri. Pokoknya Gue cuma mau bilang bahwa menyenangkan pada saat bisa mendapat support dari orang-orang yang mau support apa yang lo mau kerjakan. Ya tinggal kita berkarya,’’ sambungnya.(int)

AYU DEWI

INTERNET

Tekankan Pendidikan Agama pada Anak

KAPANLAGI.COM

SELAMA dua tahun terakhir, artis cantik Sheila Marcia banyak muncul di dunia entertainment lagi. Namun keputusan drastis ia buat dan anak-anaknya kini kembali tinggal di Bali. Meski demikian Sheila Marcia menyatakan bahwa ia tidak memaksa anak-anaknya. ‘’Iya dong nggak usah ditanya, nggak-nggak, aku orang tua yang open sama anak, jadi nggak maksa (tinggal di Bali, red ),’’ ujar Sheila Marcia di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (13/9).

Setelah membawa ke Bali, ini juga berarti salah satu anaknya

Sudah Punya Pacar Baru?

baru gitu,’’ ujarnya.

Sheila mengaku ada handphone yang bisa dipakai untuk berkomunikasi dengan putrinya. Di sisi lain tentang alasan mengapa dirinya tidak memberitahu Anji sebelum membawa Leticia ke Bali, menurut Sheila Marcia itu adalah haknya sebagai orangtua tunggal. Ia pun meminta Anji menghormati dirinya, apalagi nama pria tersebut tidak ada di akta kelahiran Leticia.’’Nggak ada, anak satu dari Sheila Marcia Joshep akta. Hmm kalau itu respect, I can respect them back,’’ paparnya.(int/nto)

KAPANLAGI.COM

AYU Dewi melihat perkembangan putranya, Aqlan, sangat cepat.

Diungkapkan Ayu, di usianya yang hampir dua bulan, Aqlan sudah memiliki berat 6,2 kilogram. Ia dan suaminya, Regi Datau pun harus bersiap memberikan pendidikan terbaik untuk buah hati keduanya itu. Terkait hal ini, keduanya pun sudah punya pakem tersendiri. ‘’Kami bareng-bareng mendidik anak. Pertama, harus Islami, sesuai ajaran yang kita anut. Kedua, harus punya logika yang bagus. Yang pasti tahu sopan santun, bermoral dan nasionalismenya tinggi,’’ ujar Ayu saat ditemui bersama suaminya di kawasan Dr Soepomo beberapa waktu lalu.

Bagi Ayu dan Regi, pendidikan menjadi salah satu poin penting dalam mendidik anak-anak. Terlebih soal sekolah untuk Aqila.

Ayu bersyukur karena ia melihat

putrinya tersebut tumbuh menjadi anak yang aktif dan punya semangat belajar tinggi, terutama untuk belajar bahasa Inggris.

“Dia sekarang lagi senang-senangnya sekolah. Tadi senang ketemu teman-temannya. Tiba-tiba dia minta les bahasa Inggris. Mau cari di mana coba buat anak umur 4 tahun. Karena semua sepupunya well spoken bahasa Inggrisnya. ‘‘Jadi Aqila ada ketimpangan, jadi dia merasa perlu bahasa Inggris,” ujar Ayu. Di sela aktivitasnnya di sekolah, Aqila juga sedang sibuk mempersiapkan reality show barunya bersama Rafathar dan Arsy lho. Meski fokus pada pendidikan anak, Ayu tidak serta merta membatasi kesempatan anaknya untuk memulai karyanya di bidang entertainment. (int)

INTERNET

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

ANNISA

Riau Pos

l JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Tips

9

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

Berhijab Syar’i n Pilih bahan yang adem dan jatuh Pilihan bahan seperti diamond, wollfish, ataupun ceruti bisa kamu pilih.

Sebab, ketiga bahan ini tergolong adem dan ringan. Namun, tidak transparan.

Sehingga Ladies tidak perlu menggunakan hijab double. n Bahan inner yang menyerap keringat Inner atau dalaman yang biasa disebut dengan ciput ninja memang biasa dikenakan hijabers agar tampilan hijab semakin rapi. Buat Ladies yang ingin menggunakan hijab syari, disarankan untuk memilih dalaman anak jilbab yang menyerap keringat.

Seperti bahan kaos. Dengan bahan yang menyerap keringat, tampilanmu akan tetap terjaga. Kepalamu juga akan semakin nyaman.

Tetap Adem Pakai

Hijab Syar’i Laporan: SITI AZZURA Foto: MHD AKHWAN

FADHILATUNNISA  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

S

IAPA bilang berhijab syar’i bikin panas? Hijab yang menjulur menutupi dada ini justru kian hari kian digemari oleh para kaum hawa.

Bukannya merasa panas, pengguna hijab syar’i ini justru mengaku teduh dan adem raga dan hatinya.

Panasnya Kota Pekanbaru tidak menghalangi Fadhilatunnisa dan Zulhasneli untuk istiqomah mengenakan hijab syar’i. Kalau sudah hati yang berbicara, memang tidak ada yang bisa menghalangi.

Lebih-lebih kini hijab syari juga semakin berkembang dan variatif. ‘‘Orang yang belum mencoba menggunakan hijab seperti ini, mungkin berpikiran kalau hijab ini membuat hawa panas semakin terasa. Padahal, saya pribadi setelah mencoba ternyata sama sekali tidak panas seperti yang dibayangkan,’’ ujar Fadhilatunnisa yang kini berprofesi sebagai tester psikotes di salah satu biro psikologi di Pekanbaru ini.

Ia bercerita bahwa sudah sejak kelas 2 SMA dirinya mulai menengenakan hijab syar’i. Awalnya memang ikut-ikutan karena melihat kakak kelasnya yang lebih dulu mengenakan hijab tersebut.

Melihat kakak kelasnya berhijab panjang, Icha, sapaan akrabnya merasa terpanggil. Sebab, ada aura keanggunan yang menurut Icha terpancar dari mereka.

Baik Icha maupun Zulhasneli menerangkan bahwa di awal menggunakan hijab syari, keduanya merasa dipandang aneh oleh lingkungan sekitar. Ada yang berpikiran positif, ada pula yang negatif. Tapi mereka tidak mau memusingkan hal tersebut. ‘‘Ya pastinya ada pro dan kontra. Teman-teman lingkungan saya memang

pada pakai jilbab. Tapi yang panjang saat itu, hanya saya sendiri. Jadi dilihatnya seperti berbeda. Saya nggak mau ambil pusing. Toh yang sendiri nyaman mengenakannya. Saya tidak peduli orang bilang apa,’’ sambung Zulhasneli yang akrab disapa Inel ini.

Meski ada keinginan untuk mengenakan pakaian yang modis, bukan berarti membuat mereka lupa dengan komitmen.

Sesekali, keduanya tetap mengenakan baju yang sesuai dengan tren terkini. Namun tidak lepas dari akidah berbusana syari yang diatur dalam agama.

Untuk style hijab, keduanya memilih yang simpel. Anti ribet. Agar mereka bisa lebih nyaman dan leluasa dalam bergerak dan tidak membuang waktu lama untuk membuat model hijab tertentu.

Sedangkan untuk bahan, mereka mengaku kini lebih banyak pilihan yang bisa dikenakan oleh para muslimah. Jika dulu bahan hijab masih banyak yang tipis. Sehingga para hijabers syari harus menggunakan inner jilbab dan jilbab berlapis lapis agar hasilnya tidak menerawang.

Kini, Ladies tidak perlu ragu untuk berhijab syari karena semua jenis bahan sudah tersedia. Warna dan ukuran pun bisa disesuaikan dengan selera.(nto)

n Sematkan bagian bawah dagu dengan peniti atau bross kecil

n Beli bahan sendiri di toko kain Saat ini memang sudah banyak toko yang menjual hijab syar’i dengan aneka model dan corak. Namun, jika kamu ingin yang lebih murah, kamu bisa kok beli bahan sendiri ke toko bahan baju.

Dengan membeli bahan sendiri, kamu bisa lebih hemat lho. Harga kain permeter ada yang Rp20 ribuan. Jika kamu ingin yang standar, kamu bisa membeli ukuran 1,3 meter. Sedangkan jika kamu ingin untaian hijab yang lebih panjang, Ladies bisa membeli lebih. Misalnya ukuran 1,75 meter. Setelah itu, upahkan jahit pinggir kain di tukang jahit dengan modal di bawah Rp10 ribu. Tara!!

Jilbab baru dengan harga ekonomis, siap dikenakan. n Teguhkan Pendirian Di antara para Ladies,tentu masib ada yang kadang berhijab, kadang tidak. Alias on off. Nah, bagi kamu yang sudah berhijab, khususnya hijab syari, kuatkan komitmen dan pendirian.

Caranya dengan menambah teman yang sama komitmennya dan meyakinkan diri dengan terus mendekatkan diri pada ilahi.(azr)

n Tarik ujung sebelah kiri ke bahu kanan. Sematkan peniti. n Tarik bagian ujung kanan yang tersisa ke sebalah kiri. Kira-kira hampir sama dengan telinga. Lalu penitikan dengan peniti hias agar tampilanmu menjadi lebih manis

TUTORIAL HIJAB SYAR’I SEDERHANA n Kenakan hijab syar’i di kepalamu. n Ratakan ujung pada bagian depan. Pastikan kiri dan kanannya.

n Dan hijab syari simpel tak kurang dari 2 menit, jadi deh.

ZULHASNELI  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

10

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Legislator Minta Pemilik Perusahaan Dukung Tol Listrik Sumatera

EO RIAU POS FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Manager Iklan dan EO Riau Pos Lismar Sumirat (kiri) bersama panitia Riau Pos Fun Touring foto bersama di Halaman Siak Bermadah, Siak Sri Indrapura, Kamis (14/9/2017).

Pagi Ini Technical Meeting RPFT Sambungan dari hal. 1 “Makanya semua peserta wajib hadir saat TM nanti,” kata Manager Iklan dan EO Riau Pos Lismar Sumirat, Kamis (14/9).

Dikatakan Lismar, pada hari H seluruh peserta dalam kondisi siap berangkat dan dalam kondisi prima. Peserta juga diharapkan tidak melewatkan satu hal pun terkait pelaksanaan kegiatan ini. Lismar sedikit memberikan bocoran. Peserta dijadwalkan berangkat pukul 7.00 WIB pagi dan titik kumpul di halaman Graha Pena Riau.

Seluruh peserta sudah harus di lokasi pelepasan sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Lismar juga menjelaskan, pelepasan RPFT 2017

akan dilakukan Wakil Direktur Utama Riau Pos H Zulmansyah Sekedang.

“Besok (hari ini, red) akan dibahas sampai kondisi parkirnya di mana. Karena touring ini ada beberapa kegiatan dan destinasi yang akan dikunjungi peserta.

Setidaknya nanti kita akan mengunjungi istana, balai kera­patan tinggi, China Town Siak, tepian Sungai Jantan (sebutan Sungai Siak). Nanti di tepian Sungai Jantan peserta juga dijadwalkan diajak menikmati Siak dari permukaan air.

“Sudah disiapkan di sana bus air dan speed boat Dishub Siak. Nanti di sana peserta akan disambut Bupati Siak beserta jajarannya,” sebut Lismar.

Tidak kalah penting soal TM ini menurut Lismar adalah tentang beberapa kegiatan berhadiahnya. Seperti Kontes Foto Selfie berhadiah uang tunai Rp1 jutaan. Saat TM juga akan disampaikan syarat dan tata caranya. Pada TM juga akan ada informasi investasi yang akan disampaikan Pegadaian.

Terutama soal tabungan emas. Tabungan emas Pegadaian ini menurut Lismar hanya untuk 200 pendaftar pertama.

“Sebanyak 200 peserta pertama akan mendapatkan tabungan emas Pegadaian dengan nilai saldo awal senilai 0,01 gram emas. Tabungan emas merupakan kerja sama Riau Pos dengan Pegadaian,” ujarnya. (end)

PEKANBARU (RP) - Anggota Komisi I DPRD Riau Eddy Muhammad Yatim meminta pemilik perusahaan untuk bersikap kooperatif dan mau membebaskan lahannya untuk pembangunan tapak tower listrik 150 KV, Jalur Kerinci-Rengat. Saat ini di jalur tersebut masih terganjal di salah satu lahan perusahaan yakni PT Jalur Pusaka Sakti Kumala, milik Iskandar Husein.

Eddy M Yatim mengatakan, harusnya perusahaan mengedepankan kepentingan pembangunan, apalagi program ini menjadi salah satu program Nawacita Presiden Jokowi.

“Seharusnya bagaimana program-program Pak Jokowi bisa sukses di Riau, jangan malah sebaliknya. Kita minta kerja sama yang baik dengan Pak Iskandar, karena ini untuk kepentingan masyarakat Riau,” kata Eddy Muhammad Yatim, Rabu (13/9).

Sebagai anggota dewan yang membidangi hukum di Komisi I DPRD Riau, Eddy Yatim berharap ini jangan sampai ke masalah hukum nantinya.

Apalagi sampai terjadi konsinyasi atau penitipan uang di

wartawan mengaku pengadilan sebagai dirinya sudah sanganti rugi. gat kooperatif untuk “Jangan sammendukung propailah masalah ini gram kelistrikan PT ke persoalan huPLN di Riau. Ia pun kum, tak bagus. Bemenjelaskan, ini liau orang politik, bukan kali pertama yang paham huproyek kelistrikan kum dan aturan. melalui lahan miBagaimana pun EDDY M YATIM liknya. dibilang ini konSebelumnya, Iskandar Huteks pribadi, beliau tak bisa melepaskan jabatannya yang sein telah menerima ganti melekat sebagai Ketua DPW rugi di 10 titik tower yang Nasdem Riau. Karena itu, juga melintasi lahannya di mari sama-sama kita suk- kawasan Pasir Putih-Kerinci, seskan program Pak Jokowi,” juga untuk transmisi 150 KV. Keseluruhan uang ganti rugi tuturnya.

Ditambahkan Eddy Yatim, itu pun sudah dibayarkan masalah listrik ini sebaiknya sepenuhnya oleh PLN. “Untuk yang satu ini saya jangan lagi diulur dan diundur lagi. Karena kasihan m e n o l a k k a re n a m a s a k masyarakat yang selama ini semuanya di lahan saya, pada menunggu program ini tuntas hamparan yang sama dibangun tiang-tiang menara. Kenadan terealisasi.

Politisi Demokrat ini juga pa tidak digeser saja ke lahan berharap, agar masalah terse- sebelahnya?” ujar Iskandar.

Ia mengatakan akan but dapat diselesaikan secara baik-baik oleh pihak PLN den- bersikap terbuka apabila gan Iskandar Husein. “Kita yak- pimpinan PT PLN (Persero) in ada jalan terbaik. Bagaimana yang mengurus proyek jarinPak Iskandar tak diberatkan gan listrik tersebut bersedia dan pihak PLN juga tak diberat- mendengarkan keluhannya kan, sehingga bisa mengambil dan duduk satu meja. jalan tengahnya,” ulasnya.

“Saya terbuka saja kalau Sementara itu, Iskandar ingin berdiskusi,” tutupnya.

Husein ketika dikonfirmasi (fia/ifr)

Inhil Ingin Perhatian Khusus dari Pusat Sambungan dari hal. 1 Selain Wardan, narasumber lainnya adalah Dirjen Perkebunan Bambang, Bupati Gotontalo Nelson, pusat penelitian perkebunan (Balipltpalma), analisa keuangan, dan perusahaan industri kelapa.

Pada kesempatan itu Ardi Simpala sedikit memaparkan tentang biaya perjuangan kemerdekaan Indonesia yang sebagain besar, melalui hasil penjualan kelapa dan kopra.

Termasuk amunisi selama berlangsungnya perang. “Bayangkan saja betapa besarnya jasa tanaman kelapa ini bagi bangsa kita,” katanya.

Sementara Wardan dalam diskusi tersebut memaparkan potensi dan prospek perkelapaan di Inhil. Sedangkan secara geografis, Inhil diapit negara-negara tetangga yang maju. Seperti Singapura dan Malaysia.

Sebagai daerah memiliki luas perkebunan terbesar di Indonesia, Wardan menginginkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Mengingat jumlah perkebunan Inhil yang rusak cukup besar, berkisar 100 ribu

hektare. Dari 460 ribu hektare hanya sekitar 34 ribu hektar saja milik swasta.

“Baik yang rusak akibat serangan hama kumbang, maupun intrusi air laut,” tegas Wardan.

Persoalan lainnya menurut mantan Kepala Dinas Pendidilan Riau itu adalah penggunaan bibit unggul yang masih kurang. Dengan begitu produksi buah akan berkurang. Sedangkan industri hilirnya, belum maksimalnya pemanfaatan produk turunan. Mengenai upaya yang sudah dilakukan, seperti pembangunan trio tata air, pembangunan tanggul, penyediaan bibit, dan bantuan alat berat terhadap kecamatan. Bantuan itu dirasakan juga belum maksimal, mengingat keterbatasan anggaran daerah.

Sementara Dirjen Perkebunan Bambang mengatakan, secara nasional Inhil menang memiliki lahan perkebunan kelapa yang cukup luas. Pemerintah pusat sangat mendukung apa yang dilakukan Pemkab Inhil.

“Kami sangat komitmen untuk mem-

pertahankan luas perkebunan kelapa. Hanya saja perlu sinergi antara pemerintah daerah, petani dan pihak swasta,” katanya.

Untuk mempertahankan perkelapaan Indonesia, ujar Bambang, perlu penguatan kelembagaan. Maka itu pihaknya sangat mendukung target perluasan kebun kelapa hingga 5 juta hektare.

“Pak Bupati silakan kuatkan pembinaan terhadap petani. Kami dari pusat akan menyiapkan fisiknya,” tambahnya.

Berdasarkan data yang ada lebih kurang 100 ribu hektare lahan perkebunan kelapa yang rusak. Dalam satu program, pusat memerlukan waktu sekitar 5 tahun. Kalau di Inhil ada 100 ribu hektare kebun kelapa yang rusak maka dalam satu tahun akan ada perbaikan kebun rusak sebanyak 20 ribu hektar.

Sementara Bupati Gorontalo Nelson mengakui, semangat Inhil mengembangkan perkelapaan cukup tinggi. Semangat itu, katanya perlu didukung. Terlebih bagi pusat yang memiliki kemampuan cukup besar. (ind/adv)

Duel Depan-Belakang Terbaik Sambungan dari hal. 1 Sebab, kedua tim memiliki ca­ tatan keunggulan di masing-masing lini. Indonesia punya catatan bagus di lini depan. Mereka tampil sebagai tim yang paling produktif selama babak grup. Mereka telah mencetak 19 gol dalam empat laga di Grup B. Jumlah laga itu masih lebih sedikit dibanding Grup A yang setiap tim harus melakoni lima laga.

Keberhasilan sebagai tim paling produktif ini berkat menang besar dalam dua laga. Rachmat Irianto dkk sempat menghajar 9-0 Filipina (7/9) dan 8-0 atas Brunei (13/9). Namun, keduanya memang tergolong tim yang level. Sebab mereka juga menjadi lumbung bagi Myanmar dan Vietnam yang juga tergabung di Grup B.

Hal itu dibantu dengan ba­ nyaknya alternatif pemain untuk membobol gawang lawan. Di garda terdepan terdapat Hanis Saghara Putra atau M Rafli Mursalim. Pemain sayap pun punya kecepatan tinggi terdapat pada Feby Eka Putra dan Saddil Ramdani. Egy Maulana Vikri yang menjadi top skorer tim pun serba bisa.

Dalam empat laga terakhir, pemain bernomor punggung 10 itu pernah menjadi striker, gelandang serang, winger kanan, hingga gelandang bertahan. Dia pun kini menjadi paling produktif di tim dengan torehan 6 gol. Indonesia pun berstatus sebagai tim dengan jumlah terbanyak pemain yang mencetak gol. Sebanyak tujuh pemain yang berbeda pernah menyumbang gol. Sedangkan Thailand punya lini pertahanan

terbaik selama babak grup. Skuad asuhan Marc Alavedra Palacios itu hanya kebobolan dua gol dalam lima laga. Dua gol yang bersarang ke gawang mereka itu terjadi kala menang 2-1 atas Laos (6/9) dan imbang 1-1 dengan Malaysia (12/9).

“Saya tidak ingin berbicara tentang kekuatan Thailand. Kami harus menghormati tim lawan,” kata Indra kemarin.

Sementara, “pelit” komentar kekuatan lawan juga dilakukan oleh pelatih Marc Palacios. Juru taktik asal Spanyol itu tidak ingin berkomentar banyak soal Indonesia. Namun, dia menyebut Indonesia sebagai salah satu tim kuat di ajang ini. “Mereka ingin mencetak banyak gol. Pemain sayap mereka juga punya kecepatan. Tapi kami punya jeda istirahat (sehari, red) lebih banyak,” ujarnya.(dit/rpg)

Deteksi Dini Tuberkulosis Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

BILA Anda terserang batuk berkepanjangan lebih dari dua pecan disertai rasa sakit dan sesak napas, Anda perlu mewaspadai adaya gejala tuberculosis atau TBC. Deteksi tuberculosis sedini mungkin, dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan yang tentunya akan menyelamatkan hidup Anda. Untuk mendeteksi adanya penyakit tuberculosis, perlu dilakukan serangkaian tes. Bila batuk tidak segera kunjung sembuh dan mengganggu, hal tersebut perlu diwasapadai.

Bisa jadi itu infeksi di saluran pernafasan, radang paru-paru bahkan penyakit TBC (tuberculosis). ‘’TBC merupakan infeksi yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis), kemudian kuman ini menyerang tubuh manusia, terutama paru-paru. Namun, bisa juga ada yang di luar paru-paru, misalnya TB tulang, TB kelenjar dan TB ginjal.

TBC merupakan salah satu penyakit menular yang masih tinggi prevalensinya di dunia yang ditandai dengan batuk yang membandel. Umumnya TBC yang menyerang paru-paru dikenal dengan TB paru dan penyakit ini ditularkan lewat droplet nucleus, yaitu percikan dahak yang terdapat kuman,’’ ujar dokter spesialis paru Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Syamsul

 REDAKTUR: RINALDI

Afandi SpP kepada Riau Pos, Rabu (13/9).

Selain disebabkan kuman TB, TBC bisa dikaitkan dengan sistem imun (kekebalan tubuh) seseorang. Di dalam tubuh manusia terdapat makrofag yang bertugas membunuh kuman TB. Makrofag ini dibangun oleh sistem imun tubuh. Ada kalanya makrofag bisa kalah sehingga membuat seseorang sakit. ‘’Pada pasien yang menderita diabetes dan HIV, sangat rentan terserang TBC, apalagi pada anak, sebab sistem imun anak belum terbentuk dengan sempurna,’’ sebutnya.

Gejala TBC antara lain: batuk terus-menerus dan berdahak kurang lebih 2-3 pekan, dahak yang keluar terkadang bercampur darah, demam lebih dari 1 bulan terutama siang dan sore hari, badan terasa lemah, berat badan menurun, nafsu makan berkurang, dan bila sakit sudah berlanjut, timbul sesak nafas dan nyeri pada dada, sering berkeringat pada malam hari meskipun tidak melakukan kegiatan. ‘’Pasien harus diberi edukasi tentang memutus rantai penularan dengan cara berobat secara teratur, tidak terputus dan minum obat sesuai yang dianjurkan dokter. Pengobatan teratur ini biasanya memakan waktu 6 bulan, teratur, rutin, tidak terputus-putus dan selama pengobatan diperlukan pemeriksaan dahak

sampai akhir pengobatan,’’ katanya lagi.

Untuk mencegah agar tidak terkena penyakit TBC ini, maka biasakanlah gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat akan mampu mencegah dan mengendalikan infeksi TB. Untuk itu, kita harus melakukan hal-hal seperti menjaga kebersihan tangan, cuci tangan dengan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol, melakukan etika batuk, jika batuk, tutuplah hidung dan mulut menggunakan tisu atau sapu tangan, dan segera buang tisu tadi ke tempat sampah. Jangan membuang dahak dan meludah sembarang tempat. Jika sudah divonis positif menderita penyakit TBC, segera berobat secara teratur selama 6 bulan, hindari merokok. Penderita TBC dianjurkan tidur sendirian, tanpa satu kamar dengan keluarganya terutama dalam 2 bulan pertama pengobatan. Untuk mempertinggi daya tahan tubuh, makanlah makanan bergizi yang terjangkau misalnya tahu, tempe, ikan asin, sayur-sayuran dan buah-buahan. Rumah tempat tinggal harus memiliki ventilasi udara yang baik, agar aliran udara berjalan lancer.

Selalu gunakan masker di manapun dan kapan pun Anda berada, terutama ketika berkendara dengan roda dua. ‘’Anjurannya yaitu mengunjungi dokter keluarga, rumah sakit, atau puskesmas terdekat. Biasanya diperlukan pemeriksaan sputum (dahak) yang diambil tiga kali, atau dikenal dengan SPS (sewaktu pagi sewaktu). Pengambilan sputum pertama dilakukan dokter atau petugas kesehatan sewaktu kunjungan pertama.

Penampungan sputum kedua biasanya dilakukan sendiri pada pagi hari berikutnya, segera sesaat bangun tidur.

Sedangkan sputum ketiga ditampung pada hari penyerahan sputum kedua ke petugas medis. Sputum yang telah ditampung dalam wadah yang steril kemudian diperiksa

dengan mikroskop untuk dihitung jumlah kuman TB. Untuk kasus di mana pasien tidak bisa mengeluarkan sputum, diperlukan prosedur lain seperti bronchoscopy danbilasan lambung. Pemeriksaan radiologi berupa foto thorax/ Rontgen kadang diperlukan untuk membantu menilai gambaran paru pasien.

Bagaimana Cara Menanggulangi Penyakit TB Penderita TB harus menjalani pengobatan dengan obat anti TB (OAT) yang telah ditentukan oleh tenaga medis.

Terapi TB tahap awal biasanya menggunakan kombinasi 4 jenis obat (rifampisin, isoniazid, ethambutol, pirazinamid atau streptomisin) dan diberikan selama 6 bulan; pada beberapa kasus, pengobatan dapat berlangsung lebih lama. ‘’Penyakit TB harus diobati minimal dengan dua jenis OAT untuk mencegah terjadinya resistensi. Selain itu, bila obat tidak dikonsumsi secara teratur atau tidak habis diminum sesuai regimen pengobatan, resistensi obat dapat terjadi dan hal ini akan menyulitkan penyembuhan,’’ tegasnya.

Durasi dan regimen pemberian obat disesuaikan dengan

kondisi pasien, tingkat keparahan penyakit, dan ada tidaknya resistensi bakteri.

Bila pasien TB juga menderita AIDS, diperlukan pemeriksaan kadar CD4 terlebih dahulu. Pasien tersebut diterapi minimal 6 bulan dan respon terapi

harus dimonitor secara ketat.

Wanita hamil, bayi dan anak di bawah umur 4 tahun harus segera menjalani pengobatan bila diagnosis TB telah ditegakkan. Bayi dan anak dengan TB yang sudah menyebar dan berat (TB milier), TB tulang, atau TB meningitis harus mendapatkan terapi dengan durasi sekitar satu tahun.

Sedangkan TB dengan MDR (Multi-drug resist ance ; M D R-T B ) m em e rlukan pengobatan yang lebih lama lagi.

Akan tetapi, dalam proses pengobatan terkadang dijumpai kendala yang dap-

at menghambat kesembuhan pasien. Putus berobat menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga kesehatan. Bagi pasien, hal tersebut menyebabkan gagalnya pengobatan.

Sedangkan bagi tenaga kesehatan, hal tersebut menyebabkan resistensi terhadap obat yang diberikan sehingga menyulitkan terapi ke depannya. Penderita TB dengan demikian harus mendapat dukungan emosional untuk membantu proses penyembuhan. Pengawas minum obat biasanya diperlukan dan dapat dipilih anggota keluarga pasien sendiri yang disegani, paramedis, atau sukarelawan.

Masalah lain yang prevalensinya sedang meningkat ialah MDR-TB di mana kuman TB resisten terhadap obat isoniazid dan rifampicin yang merupakan dua obat paling ampuh. Infeksi HIV juga berperan dalam terjadinya MDR-TB. Selain itu, juga diestimasi bahwa masih banyak kasus MDR-TB yang belum di tangani semestinya. Pasien dengan MDR-TB biasanya dirujuk ke dokter spesialis paru.***

dr SYAMSUL AFANDI SpP  TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Berhasil Tekan Inflasi, Sambungan dari hal. 1 mengendalikan harga barang-barang keperluan yang masuk domain pemerintah daerah terkait logistik dan suplai. Ketiga, core inflation atau inflasi inti.

“Itu nanti kaitannya sewa rumah, harga emas. Jadi tiga faktor utama penyebab mampu ditekannya inflasi yang berhasil dilakukan Pak Gubernur adalah administered price, karena kebijakan-kebijakan beliau,” paparnya.

Lebih lanjut, kata Siti, sejak Januari, Maret hingga Mei, Riau salah satunya mampu melakukan reformasi kebijakan energi terkait listrik. Karena itu ke depan tidak ada dampaknya di provinsi. Sehingga pada Januari-Agustus, tercatat angka 2,76 inflasinya.

“Sampai Desember kami harapkan di bawah target nasional, 4 plus minus 1 persen. Untuk inflasi pangan, Riau mencatat 5,6 persen.

Inflasi pangan ini penting dalam turunkan tingkat kemiskinan,” paparnya.

Menurut Siti, pada 2016 inflasi pangan di Riau sekitar 9 persen, sekarang sudah 5,6 persen. BI berharap Riau mampu menekan inflasi pangan itu ditekan sampai Desember sesuai target nasional.

Kemudian BI juga sudah melakukan survei di mana tiga bulan ke depan harga pangan di Riau cenderung turun.

“Gubernur harus mendorong perdagangan antar daerah agar efisien. Perlu juga masyarakat disosialisasikan dalam menggalakkan bertanam cabai, itu ada pengaruhnya,” kata Siti.

Menurut Siti, jika Riau bisa terus mengurangi inflasi pangan, maka dipastikan mampu mengurangi jumlah penduduk miskin. Diakuinya sekarang inflasi pangan di Riau sangat bagus.

“Kalau bisa lebih baik lagi. Sekarang sudah sangat bagus apa yang dilakukan Pak Gubernur,” tegasnya.

Sementara Gubri sangat berterimakasih atas apresiasi yang disampaikan BI. Menurutnya upaya pemprov yang mampu mengendalikan inflasi tak terlepas dari kerja keras bersama. Di mana sudah dimulai sejak pertengahan triwulan I dan triwulan II 2017.

“Memang masalah distribusi, harus lebih efisien, rantai pemasaran perlu kita perpendek terus.

REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Berikutnya juga jangan ada sampai menimbun. Karena sekarang sudah ada satgas inflasi. Setiap saat bisa mengecek,” kata Gubri.

Dikatakan Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), Riau akan lebih baik jika ikut mengembangkan komoditi cabai. Hal itu pula yang sekarang terus digalakkan Pemprov Riau bersama TP PKK Provinsi Riau. Bahkan BI juga diakuinya sampai sekarang masih menggalakkan penanaman cabai melalui pembinaan.

“Tentu mereka terus menghitung berapa pendapatan petani ke pemilik lahan. Upaya-upaya menekan inflasi secara nasional terus kami dorong dan galakkan. Termasuk penanaman cabai,” tuturnya.(egp/ adv)

NASIONAL BRK Dianugerahi Sambungan dari hal. 1 sama dengan Indonesia Banking Shcool (IBS)-LPPI di Ballroom JS Luwansa Hotel Jakarta, Rabu (13/9).

Untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) hanya dua yang menerima award sebagai the best bank digital services. Yakni BRK dan Bank Jatim.

Penghargaan ini diserahkan salah satu dewan juri Dr Hendri Saparini kepada Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari. Sepanjang 2017 hingga September, ini adalah award ke-27 dikoleksi bank berlogo tiga layar terkembang ini.

Untuk menentukan pemenang Indonesia Banking Award, dewan juri yang terdiri dari Dr Subarjo Joyosumarto (Ketua Indonesia Banking School dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia) dan anggota : M Taufiqurrohman (Direktur Pusat Data dan Analisis Tempo), Dr Hendri Saparini (ekonom), Dr Zaenal Abidin PhD (dosen Indonesia Banking School), dan Dr Ahmad Adriansyah ST MSi (dosen Indonesia Banking School) menelisik lebih dalam data non-performing loan (NPL), kinerja, susunan dewan direksi dan komisaris, capital adequacy ratio (CAR), net interest margin (NIM), rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dan

loan to deposit ratio (LDR) dari setiap bank.

Kategori pemenang dalam award ini ada dua. Yakni award dan appreciation. Untuk kategori award terdiri dari kategori The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, The Best Bank in The Digital Service dan The Best Bank in Retail Banking Services. Sedangkan untuk appreciation terdiri dari kategori the best sharia business unit, the best bank in productivity, diversity of the board dan the best parenting bank. Kategori the best parenting bank merupakan kategori terbaru untuk tahun ini.

Acara bergengsi pada malam itu juga dihadiri Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh

11 Santoso yang diwakili oleh Deputi Komisioner Perbankan OJK Yohanes Santoso Wibowo dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan. Turut hadir dari Bank Riau Kepri Direktur Operasional Denny M Akbar, Komisaris Utama HR Mambang Mit, Pemimpin Divisi IT Wan Muklis, Pemimpin Desk Service Quality (DSQ) Rina Mutia Zura dan Pemimpin Desk Corsec Winovri serta para komisaris utama dan direktur utama dari bank-bank yang meraih penghargaan pada malam itu.

Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad dalam kata sambutannya menyampaikan penghargaan kepada bank-bank berprestasi. Ini tak lain sebagai

bentuk apresiasi terhadap komitmen bank menjaga amanat kepercayaan masyarakat dalam pelayanan keuangan.

“Selamat kepada bank-bank yang sudah mendapatkan penghargaan,’’ ucapnya.

Dirut BRK Irvandi Gustari usai acara mengatakan, pencapaian prestasi ini adalah merupakan wujud karya dari segenap insan BRK. Terdiri dari jajaran komisaris, direksi dan seluruh lapisan yang telah bahu-membahu dan komit terus berkinerja bagus dan termasuk dukungan dari para pemegang saham dan stakeholder lainnya. ‘’Apa yang sudah diraih ini tidak terlepas dari wujud karya dari segenap insan BRK,’’ ucapnya.(lim)

TATA LETAK: MEGA

POLITIKA

12

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

POLLING ASPIRASI PEMBACA

Untuk mengetahui aspirasi pembaca tentang siapa yang layak dan pantas menjadi bakal calon Gubernur Riau 20192024, Riau Pos melakukan polling Aspirasi Pembaca. Nama-nama yang tercantum di samping merupakan bakal calon yang dinilai layak dan patut berdasarkan kupon yang diisi dan dikirimkan oleh pembaca sepekan terakhir. Tentukan atau tambah dukungan Anda terhadap nama-nama di samping atau boleh mengusulkan bakal calon lain yang juga dinilai layak.

Isi dan gunting kupon di bawah ini dan kirimkan ke: n Kantor Pemasaran Riau Pos, Graha Pena Riau Lantai 5 Jl HR Soebrantas Km 10,5 Pekanbaru.

Telp: 0761-64633. n Kantor Perwakilan Riau Pos Jalan Ahmad Dahlan 41C Pekanbaru. Telp: 0761-885881. n Untuk Informasi Hub: Amran (0812-7686-2002) Syaiful Bahri (0812-7046-0977)

Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Riau

ILYAS HUSTI

KORDIAS PASARIBU Ketua DPD PDIP Provinsi Riau

Ketua DPW Partai Perindo Riau

Anggota DPD RI

INTSIAWATI AYUS

LAINNYA

25,1%

14,5%

13,1%

12,4%

12,3%

22,5%

KUPON ASPIRASI BAKAL CALON GUBRI Nama Pengirim No HP

:_______________________ :_______________________

Bakal Calon Gubri :_______________________ Pilihan saya :_______________________

Kupon Berlaku sampai dengan 15 September 2017

AHMI SEPTARI

Anggota DPR RI

TABRANI MAAMUN

Kupon yang terkumpul hingga KAMIS (11/9/2017) pukul 16.00 WIB sebanyak 8.412 kupon.

Perekrutan Panwascam Mulai Dilakukan S E L A T PA N J A N G ( R P ) - Setelah seluruh anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panswalu) kabupaten/kota se-Provinsi Riau dilantik dan mulai bertugas, perekrutan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) juga sudah mulai dilakukan.

Ka subag Administrasi Bawaslu Provinsi Riau Nasri kepada Riau Pos, Kamis (14/9) mengaku, saat ini supervisi dilakukan ke seluruh wilayah kabupaten/kota di Riau. Selain untuk memastikan kesiapan Panwaslu dalam mempersiapkan sekretariat dan SDM yang diperlukan, juga untuk mengkoordinasi terkait perekrutan Panwascam. ‘’Untuk perekrutan Panwascam sudah diumumkan oleh Panwaslu kabupaten/ kota se-Riau. Nanti seleksinya ada di masing-masing Panwaslu,’’ ujarnya.

Nasri mengaku mendapatkan jatah melakukan supervisi ke Panwaslu Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir (Inhil) nantinya. Disebutkannya pada Desember nantinya anggota Panwascam sudah harus dilantik. ‘’Nanti efektifnya Panwascam bekerja selama 9 bulan untuk perhelatan Pilgubri yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018. Jadi pada Desember mereka sudah harus dilantik, sebab efektif mereka bertugas mulai Januari 2018,’’ kata dia.

Meski saat ini anggaran untuk operasional Panwaslu belum dikucurkan dari Bawaslu Riau, seluruh Panwaslu diminta sudah harus mulai mengumumkan

REDAKTUR: RINALDI

perekrutan Panwascam itu sendiri. ‘’Karena anggarannya belum diberikan, makanya kita minta mereka (Panwaslu) mengumumkan perekrutan itu melalui media sosial saja dulu. Yang penting berjalan,’’ ujarnya.

Anggaran yang diberikan Pemerintah Provinsi Riau untuk pelaksanaan Pilgubri 2018 melalui anggaran hibah yakni sebesar Rp84 miliar.

Di mana pada APBD Murni 2017 dialokasikan sebesar Rp10 miliar, ditambah Rp17 miliyar lagi dalam APBD Perubahan 2017. Sedangkan sisanya yakni sebesar Rp57 miliar akan diberikan melali APBD 2018. ‘’Pemberiannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang kita laksanakan,’’ ujarnya.

Meski begitu untuk alokasi masing-masing Panwaslu belum bisa disampaikannya. Sebab saat ini sedang dilakukan penghitungan untuk keperluan masing-masing Panwaslu di kabupaten/kota se-Riau. ‘’Besarannya pun tidak sama. Sebab masing-masing daerah berbeda keperluannya. Tapi di Meranti ini sebagai daerah kepulauan akan disesuaikan. Sehingga bantuan hibah yang akan disalurkan ke seluruh Panwaslu kabupaten/kota bisa sesuai dengan keperluan masing-masing wilayah. Jumlah kecamatan, desa dan jumlah penduduk juga akan menentukan besaran, selain kondisi geografis,’’ jelas Nasri.

Dia optimis bantuan hibah bagi seluruh Panwaslu kabupaten/kota bisa diberikan se-

cepatnya. ‘’Mudah-mudahan bisa diberikan dalam bukan ini (September),’’ optimisnya.

Terkait melihat kesiapan sekretariat dan SDM di Panwaslu Kepulauan Meranti, Kasubag Administrasi Bawaslu Riau itu mengaku sudah sangat baik. Sebab selain sudah ada jajaran di sekretariat, juga telah diberikan bantuan pinjam pakai gedung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti untuk dijadikan Sekretariat Panwaslu. ‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Meranti yang telah membantu memberikan SDM dan gedung untuk Sekretariat Panwaslu. Sehingga mereka sudah bisa bekerja dan mulai melaksanakan berbagai tahapan pilgubri nantinya,’’ kata dia lagi.

Untuk penguatan kapasitas, nantinya akan dilakukan bimtek seluruh komisioner Panwaslu bersama kepala sekretariat dan bendaharanya. ‘’Nanti bimtek ini kita lakukan di Pekanbaru mulai 15 sampai dengan 17 September 2017,’’ akunya.

Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti Syamsurizal mengaku bahwa pengumuman untuk perekrutan Panwascam sudah dilakukannya. Sehingga nantinya bisa dilakukan proses seleksi terhadap anggota Panwascam di 9 kecamatan di Kepulauan Meranti. ‘’Kita sudah umumkan untuk penerimaan Panwascam.

Mudah-mudahan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita,’’ katanya.(amy)

BPS FOR RIAU POS

EKSPOS: Dari kiri, Pemred Riau Pos Muhammad Hapiz, Kepala Kesbangpol Riau Khairul Riski, Kepala BPS Riau Aden Gultom dan anggota Hazmi Setiadi menggelar ekspos indeks demokrasi Riau di Kantor BPS Provinsi Riau, Pekanbaru, Kamis (14/9/2017).

Indeks Demokrasi Riau 71,89 Laporan SAKIMAN, Pekanbaru

ANGKA Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Riau mengalami kenaikan dan dinyatakan dalam kategori sedang dengan nilai indeks 71,89. Hal itu dibeberkan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau saat ekspose, Kamis (14/9).

Dalam kegiatan itu turut dihadiri perwakilan dari DPRD Riau seperti Hazmi Setiadi dan Yulianti, Kepala Kesbangpol Riau Khairul Riski, perwakilan Polda Riau AKBP A Safar, perwakilan Korem 031 Wirabima Karjin dan akademisi. Kegiatan ekspose IDI 2016 tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Riau Aden Gultom.

Hasil angka IDI diraih dari 3 aspek demokrasi yakni kesehatan sipil, hak-hak politik dan lembaga demokrasi,

dengan 11 variable dan 28 indikator pembentuk angka IDI. Secara nasional, IDI Riau berada di peringkat 16 nasional dengan Jogjakarta peringkat 1 dan Sumbar peringkat terakhir dengan indeks di bawah 60.

Kepada Riau Pos, kepala BPS Riau, Aden Gultom mengatakan, angka IDI secara nasional dari tahun 2015-2016 mengalami penurunan yang disebabkan oleh berbagai aspek.

Meski demikian, angka IDI masih termasuk dalam kategori sedang. Beruntung, di Riau justru mengalami kenaikan dibanding tahun 2015. ‘’Tahun lalu kita hanya 65,83, namun 2016 naik jadi 71,89. Untuk 2017 masih berjalan, nanti akan dirilis pada awal 2018. Kenaikan angka IDI disebabkan oleh 2 aspek demokrasi yakni kebe-

basan sipil dan hak politik,’’ jelas Aden Gultom. Selain itu ia juga mengatakan, release tersebut dilakukan secara nasional bersamaan di seluruh Indonesia.

Sementara itu Ketua Komisi A DPRD Riau Hazmi Setiadi mengatakan, adanya gejolak politik pada tahun 2016 lalu membuat angka IDI Riau ikut terdongkrak. Semoga pada tahun ini pun tetap naik, sehingga berdampak terhadap angka IDI ke depan. ‘’Seperti yang kita ketahui, pada tahun 2016 lalu ada pemilihan kepala daerah yakni Pekanbaru dan Kampar.

Selain itu, juga ada penetapan posisi Ketua DPRD Riau serta penetapan ketua partai elit politik di Riau yang menarik perhatian warga. Sedangkan untuk tahun 2017 ini, tahapan Pilgubri sebentar lagi

akan dimulai. Ini pasti akan berpengaruh terhadap angka demokrasi 2017 mendatang,’’ jelasnya.

Meski angka IDI masih berada di tingkat provinsi saja, namun pada tahun 2018 nanti diharapkan bisa pada 12 kabupaten/kota Riau. Kesbangpol Riau akan melakukan sosialisasi dan edukasi ke daerah, sehingga IDI makin dikenal masyarakat.

Selain itu, ia juga mengatakan terima kasihnya kepada Riau Pos yang telah mempublikasikan pemberitaan selama ini, di mana sumber data yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik adalah dari media terbesar di Sumatera tersebut. ‘’Kami menggunakan ini dari pemberitaan Riau Pos yang memiliki oplah terbesar di Riau, dan kami sangat berterimakasih,’’ ujarnya.(rnl)

TATA LETAK: WAN SARUDIN

Riau Pos ď Ź JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13 Laporan JPG, Madrid

CRISTIANO Ronaldo sangat antusias menyongsong matchday pertama Liga Champions Grup H, Kamis (14/9).

Maklum setelah merasa dizalimi oleh Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) dengan hukuman absen lima pertandingan di La Liga, maka Liga Champions adalah panggung utamanya.

Adanya Ronaldo membuat Real bergairah setelah akhir pekan lalu (9/9) bermain imbang 1-1 lawan Levante.

Los Merengues (julukan Real Madrid) mengalahkan tamunya APOEL dengan skor 3-0 di Santiago Bernabeu.

Ronaldo pun mencatatkan namanya di papan skor. Tak cuma sekali melainkan dua kali. CR7, julukan Ronaldo, membuat brace yakni pada menit ke-12 dan penalti pada menit ke-51. Kapten Real Sergio Ramos melengkapi kisah bahagia Real kemarin dengan satu gol (61’).

Seusai pertandingan Ronaldo tak bisa menutupi rasa gembiranya setelah terakhir kali bermain buat Real sebulan lalu. Tepatnya pada pertemuan pertama Supercopa Espana 13 Agustus lalu versus Barcelona di Camp Nou. “Saya sangat senang malam ini (kemarin, red). Kami memang harus

menang di laga ini. Kami bermain di kandang. Kami juga ingin memulai langkah di Liga Champions dengan bagus,� kata Ronaldo kepada UEFA kemarin.

Dua gol Ronaldo kemarin membuatnya jadi pemain paling subur ketika bermain di kandang. Dari catatan Opta sudah 55 gol dibukukan Ronaldo saat tampil di Santiago Bernabeu.

Capaian itu melewati kompetitor abadinya Lionel Messi yang membikin 54 gol di Camp Nou. Selain itu, Ronaldo pun menjadi eksekutor penalti terbaik dalam statistik Liga Champions. Secara keseluruhan sudah 12 gol

dari titik putih dihasilkan oleh peraih empat kali gelar Ballon d’Or tersebut. “Real tampil sangat bagus kali ini. Kami tahu kalau kami akan menghadapi salah satu tim dengan unit defensif terbaik,� ucap bekas pemain Manchester United itu. “Di babak pertama setelah sekian banyak peluang kami cuma menghasilkan satu gol namun di babak kedua kami meningkatkan intensitas serangan maka lahirlah dua gol tambahan,� tutur Ronaldo.

Sedangkan entrenador Real Zinedine Zidane menuturkan Ronaldo seharusnya bisa membuat sekurang-kurangnya empat gol di laga kemarin. Sayangnya satu karena terjebak off-side. Sementara peluang lain di menit ke-47 oleh peranti teknologi hawk eyes menyatakan bola sepakan Ronaldo yang memantul tiang belum melalui garis gawang. (dra/das)

PELUK BOLA: Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo memeluk bola usai mencetak gol ke gawang APOEL di Santiago Bernabeu, Kamis (14/9/2017).

7 R C

S A G

TA

 � � �� ­ ­ €

‚ ƒ „ …†‡ˆ‰ � � ‰ „ † †Š ˆ

AKROBATIK KEDUA Ramos setelah Sevilla MADRID (RP) - Bek Real Madrid Sergio Ramos langsung ‘‘berpartisipasi’’ dalam laga perdananya di Liga Champions musim ini.

Bukan cuma tampil sebagai kapten ketika Real menang 3-0 atas APOEL di Santiago Bernabeu, melainkan juga menyumbang satu gol.

Gol perdana oleh bek 31 tahun tersebut musim ini juga lahir dari proses tak biasa.

Ramos melakukan chilena alias tendangan akrobatik di udara pada menit ke-61. Seperti diberitakan Football Espana kemarin Ramos sudah mematangkan aksi tersebut. “Chilena ini adalah kemampuan yang saya asah dan hasilnya selalu bagus. Jadi, setiap saya memiliki kesempatan saya akan melakukannya,� ucap Ramos setelah pertandingan kepada beIN Sports.

Sebelumnya, chilena oleh suami presenter televisi Pilar Rubio tersebut pernah terjadi dua musim lalu. Ketika Real menantang Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan 9 November 2015 silam, Ramos juga beraksi serupa. Sayang, Los Merengues kalah 2-3 di akhir pertandingan. itu terlihat aneh,� tutur Zidane. (dra/jpg)

P A NC

PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP

SERGIO RAMOS

€ Ž ‚ƒ Œ‚‹ � ”   ‡‚ƒ Œ ‚ˆ

€� Š‡‚‹ Ž  ‡•‚ˆ

 € ‚ƒ „ ‚ƒ � … ‚ƒ † … ‡‚ˆ

€‰ ‡‚ƒ ‡Š‚‹ Œ ‚ ˆ

Â

­ �

€ … ‰ ‚  ‹ ‰ ‚ƒ ‰ … Š‚ƒ � Š„‚ˆ �� �  � €  ‚‹ ‰ Ž ‚ˆ

Â?

Â? Â?Â? Â? Â

­

�   �­‘’ €�  ‚ƒ ‡ ‚ ƒ � Ž „ ‚ˆ ‰ Ž � Ž…  € ‚ƒ “ ‡‚ƒ „ ‚‹ ” Ž ‚ˆ

Â?   ‰ ÂŽ Â? ÂŽÂ… Â

�­‘’

 …  Ž

Š Ž Œ

–�� — ˜�™�š� — � �

PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

LIGA SPANYOL

 � �  �

Â?

Â?

 ­ € ­

  � ‚ � ƒ „

‚�„ … � �† ƒ „

 � � ‡ ˆ �

Â?

Â?

Â?

Â?

Harry Kane Fantastis Laporan JPG, London

TOTTENHAM Hotspur membuktikan bahwa kualitas mereka juga bisa terlihat di Eropa. Pada laga pertama fase grup Liga Champions, The Spurs berhasil mengalahkan lawan yang kuat, Borussia Dortmund dengan

Daftar Pencetak Gol 5 Gol: � �� ‰ Š 3 Gol: ‹ ˆ ‰

ŠŒ � ­Žˆ ‘ ‰  Š LIGA ITALIA ‹ � ’ „ “ ‘ ‘ ” � ˆ„

� � ‡

ˆ • – �

Â? ­ Â?Â? Â? — Â? Â

Â? Â?

Â?

Â?

Â?

Â?

Â? Â?

Daftar Pencetak Gol 5 Gol: ‡ ƒ… ‰‹ �ŠŒ � “ ‰“ Š 4 Gol: “ˆˆ ‰ ‘ Š 3 Gol: • ˜ ‰ ˆ„ ŠŒ ” ‰• Š LIGA INGGRIS � � –

� � … � ™ €

” ˆ — �„ � —

�€ ” š … � „ ™ � ˆš ’ š � –

� › … ˆ„ œ —

š � … � ‚

� … � • ˆ …� ‡ ™ � — ˆ –

Â?

Â? Â?

Â?

Â? Â? Â? Â?

Â?

Â?

Â?

Â? Â?

Â? Â? Â? Â?

Daftar Pencetak Gol 4 Gol: • � ‰ � Š 3 Gol: š š�› ‰ … � ŠŒ � › ‰— ŠŒ � – ‰— €€ ˆŠŒ ” ™ ‰ „‘ Š

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

unggul.

Kali ini Kane memperlihatkan kecepatannya dan mencetak gol dengan sangat sempurna. Laga semakin panas dan agresif. Tapi, kali ini gol tak bisa dilihat secara cepat karena permainan solid kedua tim. Hingga akhirnya Kane membuat brace-nya pada menit ke-60. Dia memanfaatkan umpan manis Christian Eriksen dan tak kesulitan mencetak gol. Tottenham harus kehilangan Jan Vertonghen di penghujung laga karena kartu kuning kedua. Laga berakhir dengan skor 3-1.

Harry Kane pun menuai pujian, terutama dari pelatihnya Mauricio Pochettino. “Kane adalah penyerang fantastis. Anda bisa melihatnya. Dia mencetak gol di Liga Champions dan dia layak mendapat apresiasi,� sebut Pochettino seperti dilansir Soccerway.(epr/das)

SELEBRASI: Striker Tottenham Hotspur Harry Kane melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund di Stadion Wembley London, Kamis (14/9/2017).

IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP

Daftar Pencetak Gol 4 Gol: › › ‰� – Š 3 Gol: ƒ ™ › ‰ � ŠŒ ž � ‰ � ŠŒ ‹  … ‰ � ŠŒ �  ‰ „ ŠŒ ­ ‹ � � ‰� …Š LIGA JERMAN ƒ ˆ

— €€ ˆ —

„‘ › Â? Â? — ˆ Â? Â? Â?Â&#x;

— ‚ • ›€ ™ €� � ‘

• � ˆ

› � �

skor 3-1 di Stadion Wembley, Kamis (14/9).

Hasil ini memang sangat penting untuk mengangkat kepercayaan diri mereka, karena Tottenham berada di Grup H dengan tim kuat macam Dortmund dan Real Madrid. Jika ada pemain yang patut dipuji pada laga ini, tak lain tak bukan adalah striker Tottenham, Harry Kane. Sang pemain benar-benar tajam dan bisa melakukan segala hal.

Dia membuat assist pada gol cepat menit keempat yang dibuat oleh Son Heung-Min melalui akselerasi dan penyelesaian akhir memikat. Dortmund sempat menyamakan keadaan 7 menit kemudian. Pemain anyar mereka Andrej Yarmolenko membuat sepakan indah dari luar kotak penalti yang tak terbendung. Namun, pada menit ke-15 Tottenham kembali

Napoli Lengkapi Derita Wakil Italia KIEV (RP) - Wakil Italia mengalami nasib tak beruntung pada matchday 1 Liga Champions 2017-2018. Bagaimana tidak, setelah Juventus kalah di kandang Barcelona dan AS Roma ditahan imbang Atletico Madrid di Olimpico, selanjutnya Napoli melengkapi derita tim Italia usai dikalahkan Shakhtar Donetsk dengan skor 1-2 di Donbass Arena, Kamis (14/9) dini hari.

Kekalahan tim asuhan Maurizio Sarri tersebut cukup menyesakkan. Pasalnya, sepanjang laga mereka mampu mendominasi. Penguasaan bola mereka mencapai 50 persen. Sedangkan jumlah tembakan 16 berbanding 11. Sebanyak 7 tembakan Napoli berhasil on target, sementara Shakhtar hanya 5 yang tepat sasaran.

Hanya saja, Shakhtar mampu tampil lebih efektif. Meski secara permainan kalah, mereka mampu lebih tajam. Taison membuka keunggulan Shakhtar pada menit 15 usai memanfaatkan sodoran Facundo Ferreyra. Tendangannya ke pojok kiri gawang Pepe Reina gagal diantisipasi kiper asal Spanyol tersebut.

Upaya Napoli untuk menyamakan kedudukan di babak pertama selalu kandas. Selain terburu-buru dalam menyelesaikan peluang, pertahanan Shakhtar juga tampil disiplin. Shakhtar menggandakan keunggulan pada menit 58 lewat sundulan Facundo Ferreyra. Dia memanfaatkan umpan silang dari Srna. Shakhtar memimpin 2-0.

Unggul 2-0 membuat Shakhtar merasa aman.

Tim asuhan Paulo Fonseca itu pun menurunkan intensitas serangan. Napoli mencoba memanfaatkannya dengan lebih banyak menyerang.

Masuknya Dries Mertens pada menit 60 membuat serangan I Partenopei makin berbahaya.

Pada akhirnya Napoli berhasil memperkecil kedudukan lewat penalti Arkadiusz Milik pada menit 72. Penalti diberikan setelah akselerasi Mertens di kotak penalti Shakhtar harus dihentikan secara kasar. Wasit Felix Zwayer asal Jerman langsung menunjuk titik putih.

Hanya saja, dalam sisa laga, Napoli gagal menambah gol. Peluang demi peluang yang didapat tak bisa dimanfaatkan dan mereka pun pulang dari Ukraina dengan kepala tertunduk. (epr/jpg)

RAYAKAN GOL: Pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak John Stones ke gawang Feyenoord di Stadion Feyenoord, Rotterdam, Kamis (14/9/2017).

JOHN THYS/AFP

Manchester City Pesta Gol Lagi ROTTERDAM (RP) - Manchester City memanfaatkan momentum mereka dengan sangat baik. Sempat menang besar menghadapi Liverpool 5-0 akhir pekan lalu, The Citizens mengawali Liga Champions dengan sempurna.

Bertandang ke Rotterdam menghadapi Feyenoord, City kembali menang telak. Kali ini 4-0, Kamis (14/9) dini hari WIB. Ini membuktikan superioritas mereka. Sebaliknya, ini menjadi kekalahan terbesar Feyenoord di kandang mereka sepanjang sejarah tampil di Eropa. Kekuatan mereka memang tak sebanding dengan kualitas yang diperlihatkan City. Duet striker The Citizens, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus kembali menunjukkan kualitas kelas atasnya.

Mereka sangat tajam dan terus membuktikan itu. Aguero dan Jesus masing-masing membuat gol pada menit ke-10 dan 25. Meski begitu, ada sosok mengejutkan yang tak disangka mampu mencetak brace. Dia adalah bek tengah John Stones. Stones membuka keunggulan City pada menit kedua lewat tandukan memanfaatkan umpan akurat David Silva.

Kemudian pada menit ke-63, Stones kembali membuat gol melalui kepalanya kali ini dari umpan Kevin de Bruyne. Kemenangan yang nyaman pun berhasil mereka raih dan ini jelas membuat mereka semakin percaya diri menghadapi Liga Champions.

Pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst menyebut timnya sudah menyerah saat Manchester City

mencetak gol cepat pada detik ke-95.

Gol itu dinilai Van Bronckhorst telah meruntuhkan mental bertanding para pemainnya. “Setelah gawang kami kebobolan gol cepat, Man City bermain lebih garang dan kami berjuang untuk mengimbangi. Tapi, kami tidak bisa dan saya menyebut pemain kami sudah menyerah,� sebut Van Bronckhorst seperti dilansir Soccerway. “Pada babak kedua, kami mengubah strategi. Para pemain saya instruksikan untuk lebih banyak membawa bola. Tapi, kami kesulitan.

Man City berada satu tingkat di atas kami. Untuk bisa melawannya, kami harus memiliki hari baik dan keberuntungan. Tapi, kami tidak memilikinya,� tambahnya.(epr/jpg)

ď Ž TATA LETAK:FEBRI JAMIL

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Takraw Targetkan Satu Emas PEKANBARU (RP) - Cabor sepaktakraw memasang target satu medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Riau di Semarang. Untuk meraih hasil tersebut, 17 atlet yang terdiri dari 12 putra dan lima putri ini telah melakukan berbagai uji coba. ‘‘Minimal satu emas harus kami dapatkan,’’ ujar Pelatih Sepaktakraw Dispora Riau Supardi.

Ditambahkan Supardi, saat ini kondisi tim sudah siap menghadapi lawan. ‘‘Sudah siap. Tidak ada yang cedera, dalam kondisi fit semua,’’ ungkapnya.

Supardi berharap dukungan orangtua atlet serta masyarakat Riau yang sedang berada di Semarang. ‘‘Dukungan mereka sangat berguna bagi kami untuk meraih hasil maksimal,’’ ujarnya.(cr5/eca)

TOTAL SPORT 15 Senam Tambah Emas, Judo Raih Perak Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

KONTINGEN Riau kembali meraih medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017. Tambahan emas tersebut kembali dipersembahkan atlet senam, Kamis (14/9). Selain satu emas, Riau juga menambah satu perak dari judo.

Medali emas dipersembahkan M Fauzan di nomor lantai

di GOR Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang. Dengan hasil ini maka senam sudah menyumbangkan dua emas dan satu perak. Maka target yang dipatok senam tercapai. Sehari sebelumnya, senam sudah menyumbangkan satu emas dari Abiyu Raffi dan perunggu dari Ibra Elbani. ''Alhamdulillah, target dua emas telah terpenuhi,'' ujar pelatih senam Riau Ahmad

Markos, Kamis ( 14/9). ''Beban sedikit berkurang. Tapi kami tetap berusaha mendapatkan medali lagi, khususnya emas di hari yang tersisa,'' ujar pria yang bekerja di Bank Riau Kepri ini.

Sedangkan satu perak Riau dipersembahkan Yosua Handika Saputra usai dikalahkan atlet Jawa Timur.

Dengan demikian maka hingga kemarin, Riau sudah mengumpulkan dua emas, satu perak

dan dua perunggu. Sehari sebelumnya, Riau meraih satu perunggu dari jalan cepat atas nama Keysha Amanda.

Ketua Kontingen Riau yang juga Kadispora Riau Doni Aprialdi menyambut gembira hasil yang diraih atlet Riau kemarin. ''Mudah-mudahan, ada tambahan medali lagi, terutama emas karena target kita lima besar. Semoga cabang olahraga lainnya kembali termotivasi'' ujar Doni Aprialdi.(eca)

OFISIAL SENAM FOR RIAU POS

M FAUZAN

Riau Tantang Jatim di Perempatfinal PEKANBARU (RP) - Tim sepakbola Riau berhasil memastikan tiket perempatfinal Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017. Skuad asuhan Miskardi lolos setelah di laga terakhir babak penyisihan Grup B meraih skor imbang 2-2 melawan Sumatera Barat di Lapangan Citarum, Semarang, Kamis (14/9).

Riau lolos dengan status runner-up dengan mengoleksi lima poin hasil dari dua kali imbang dan satu kali menang.

Sedangkan Papua yang sempat meraih hasil imbang atas Riau dengan skor 1-1 di laga pertama, lolos ke babak 8 besar dengan status juara Grup B. ‘‘Alhamdulillah tambahan satu poin ini memastikan Riau lolos ke babak perempatfinal. Sedangkan Papua memimpin klasemen Grup B dengan raihan 7 poin hasil dari satu kali imbang dan dua kali menang,’’ ujar Miskardi kepada Riau Pos usai laga, Kamis (14/9).

Di babak perempatfinal Riau akan berhadapan dengan juara Grup D, Jawa Timur, sedangkan Papua berhadapan dengan Sumatera Utara yang juga lolos dengan status runner-up Grup D. Namun laga perempatfinal baru dihelat Sabtu (16/9), sehingga Ilham Syafri Noer dan kawan-kawan bisa beristirahat satu hari. ‘‘Lawan kita nanti Jawa Timur. Ini tim berat, namun kita tidak mungkin menggelar latihan lagi untuk menyambut laga babak delapan besar. Sehingga evaluasi dan rencana strategi hanya disampaikan secara langsung,’’ ujar Miskardi.

Namun mengembalikan kebugaran pemain dengan beristirahat penuh akan membuat penampilan skuad Riau di babak perempatfinal bisa lebih baik.

Karena selain teknik, kebugaran pemain juga akan mempengaruhi laga perebutan medali perunggu tersebut.(luk)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

FOTO BERSAMA: Tim basket putra SMAN 1 Pangkalankerinci foto bersama, baru-baru ini.

EO RIAU POS

SMAN 1 Pangkalankerinci Asah Kemampuan Lawan Senior PEKANBARU (RP) - Tim basket SMAN 1 Pangkalankerinci memasang target maksimal pada perhelatan Honda DBL Riau Series yang digelar Oktober mendatang.

Untuk itu tim asuhan Zulfaini Alfin tersebut selain melakukan latihan rutin, menguji kualitas pemain juga terus dilakukan.

Bahkan tidak tanggung-tanggung, tim basket yang dipersiapkan Pelalawan untuk turun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) turut diajak latih tanding. Sehingga bisa

menambah jam terbang sekaligus melakukan uji kualitas dengan tim lawan yang jauh lebih berat.

Hal ini diungkapkan Zulfaini Alfin kepada Riau Pos, Kamis (14/9). Menurutnya, dengan kualitas pemain yang masih seimbang dengan tahun lalu, para pemain SMA Negeri 1 Pangkalankerinci, ia yakin mampu melaju hingga masuk sebagai tim big four.

"Kami yakin dengan kualitas tim ini. Sehingga kami memasang target agar masuk sebagai tim big four Honda DBL Riau Series.

Apalagi kami juga sudah melakukan berbagai persiapan agar bisa tampil maksimal nantinya," ungkap Zulfaini.

Namun dari segi materi pemain, Zulfaini kekurangan sosok pemain yang memiliki fos-

tur tubuh lebih besar untuk defence. Sehingga ia harus bisa memanfaatkan pemain yang ada, meskipun kekuatan barisan pertahanan kurang bagus jika dibandingkan memiliki pemain berbadan besar.

"Tapi kekurangan ini kami antisipasi dengan memperkuat barisan pertahanan dengan kekompakan tim. Sebab jika semuanya kompak dan siap turun membantu barisan pertahanan, maka tim ini pasti bisa lebih baik," jelasnya.(luk)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

16

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Tiga Pemain Dievaluasi

Pemain Sriwijaya FC Diminta Bangkit PALEMBANG (RP) - Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan meminta pemainnya tetap semangat dan harus bangkit melakoni setiap laga yang sisa 11 pertandingan lagi.

Dia meminta skuadnya agar memanfaatkan setiap laga untuk memproduksi poin. Jika peluang ini bisa dimaksimalkan, kans tim berjuluk Laskar Wong Kito turun ke zona degradasi sangat kecil kemungkinanHARTONO nya. “ Tidak ada gunanya RUSLAN menyesali pertandingan yang sudah berlalu. Semua harus bangkit dan fokus memaksimalkan peluang menambah poin di 11 pertandingan sisa. “Semangat itu harus selalu ada di dalam dada pemain karena kita bisa ke atas jika mampu memanfaatkan 11 pertandingan itu,� tegas Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan.

Hartono mengingatkan, sisa 11 pertandingan ini harus dimanfaatkan pemain sebaik mungkin untuk produksi poin. Sudah dua pertandingan Sriwijaya FC tanpa poin.

Padahal, setiap poin yang didapat tidak hanya berimbas pada peringkat di klasemen Liga 1. Sekalipun memang saat ini Sriwijaya FC perlu tambahan poin untuk katrol posisi dari peringkat ke-12.

Lebih dari itu, setiap poin yang diproduksi dalam setiap pertandingan akan berpengaruh pada diri pemain sendiri.

Nilai jual mereka secara otomatis terdongkrak jika tim rajin produksi poin dan menjauh dari zona degradasi. Pemain juga akan percaya diri dan bangga ketika kembali ke keluarga meski tahun ini gagal juara. “Setidaknya mereka menunjukkan kemauan keras untuk menang dan menjauh dari zona degradasi. Semangat itu yang nantinya akan dihargai oleh setiap pecinta Sriwijaya FC,� terang Hartono seraya mengakui bahwa semangat anak asuhnya sudah terlihat mulai menukik. (kmd/ion/jpg)

Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

LOPENDA

TIM-TIM yang lolos ke Babak 16 Besar Liga 2 diberi hak untuk menambah pemain. Bahkan, jendela transfer sudah dibuka.

Manajemen dan tim pelatih PSPS pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah kekuatan. Tapi, konsekuansinya skuad yang ada harus dievaluasi dan harus ada pemain yang dicoret.

Kamis (14/9), tiga pemain dievaluasi dan dipastikan tak menjadi bagian dari skuad Askar Bertuah di Babak 16 Besar yang dimulai 20 September mendatang. Ketiga pemain tersebut adalah Lopenda (bek), Alqomar Tehupelasury dan Julkarnain Tehupelasury. Kedua pemain ini sudah tak bersama Dzumafo dkk sejak latihan di Stadion Rumbai, kemarin. ‘’Terimakasih atas dedikasi dan loyalitas yang diberikan Lopenda, Alqomar Tehupelasury dan Julkarnain Tehupelasury terhadap tim ini. Kita doakan mereka bisa tetap sukses di klub baru.

Mereka pamit baik-baik ke kami dan kami juga sudah berikan hak-hak mereka sesuai kontrak,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, Kamis (14/9).

Lebih lanjut, Dian mengatakan dengan perginya tiga pemain ini maka PSPS akan

menambah pemain lagi. Tapi, hingga saat ini belum ada satu pun pemain yang resmi menggantikan ketiga pemain tersebut. ‘’Kami punya waktu hingga 22 September yang menjadi batas akhir pendaftaran pemain baru,’’ tutur Dian.

Sementara itu, pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengatakan untuk Babak 16 Besar nanti, dirinya perlu tambahan pemain di lini belakang, tengah dan depan. ‘’Di belakang, kami perlu bek tengah. Kalau di depan, tentunya striker. Sedangkan di lini tengah, kami perlu playmaker,’’ ujar Philep Hansen Maramis.

Di Babak 16 Besar, PSPS berada di Grup A bersama PSS Sleman, Persis Solo dan Cilegon United. Di laga perdana, PSPS akan menjamu Persis Solo pada 20 September di Stadion Rumbai. Selanjutnya, PSPS main 24 September di kandang Cilegon United. Empat hari berselang atau 28 September, PSPS kembali menjamu PSS Sleman di Stadion Rumbai.

Selanjutnya, di putaran kedua, pada 2 Oktober PSPS tandang ke PSS Sleman dan dilanjutkan melawan tuan rumah Persis Solo pada 6 Oktober. Di laga pamungkas PSPS kembali berhadapan dengan Cilegon United di laga kandang.(eca)

HUMAS PSPS FOR RIAU POS

Bungkam Persinga, Persebaya Juara Grup

� � �   � ­

€  Â

‚ � �

ƒ„…

€  †

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Â?

 �

Â

Â?

Â?

 Â

Â? Â?

 � � �

Â

Â

Â? Â?

 Â

Â?

SURABAYA (RP) - Persebaya Surabaya menutup pertandingan di Grup 5 kompetisi Liga 2 2017 dengan kemenangan fantastis. Green Force (julukan Persebaya) menggunduli Persinga Ngawi dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (14/9) sore. Kemenangan ini membuat Persebaya tak tergeser di puncak klasemen Grup 5.

Persebaya mendapat kesempatan pertama ketika babak pertama baru memasuki menit kedua. Sayang tak ada yang menyambut crossing Misbakhus Solikin. Peluang kembali hadir dari heading Solikin di menit kesepuluh. Meski on target, bola sukses disapu bersih bek Persinga.

Persebaya nampak kesulitan untuk membongkar strategi parkir bus yang diterapkan tim Persinga pada 20 menit awal babak perta-

ma. Persebaya mengubah variasi serangan dengan memaksimalkan sepakan jarak jauh. Salah satunya yang dilakukan M Hidayat pada menit ke-22. Sayang bola berhasil ditepis kiper Bagus Prasetyo.

Usaha Persebaya untuk menjebol gawang Persinga akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-26 melalui tendangan dari dalam kotak penalti Sidik Saimima. Sepakannya memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti Persinga gagal diantisipasi kiper Bagus Prasetyo.

Tendangan on target pertama untuk Persinga dilakukan Harris Kartika Yudha menit ke-30. Bola sukses ditangkap kiper Persebaya Miswar Saputra. Kebobolan satu gol membuat Persinga bermain lebih terbuka. Mereka mulai berani menekan pertahanan Persebaya.

Bermain terbuka membuat Persinga sedikit lengah dalam bertahan. Persebaya dengan cerdik memaksimalkan kondisi ini untuk mencetak gol kedua dari kaki Irfan Jaya menit ke-33. Irfan menyambar umpan terobosan Ricky Kayame untuk menundukkan kiper Bagus Prasetyo.

Kemudian Persinga diganjar hukuman penalti menyusul pelanggaran bek Heri Setiawan kepada Ricky menit ke-38. Misbakhus Solikin yang menjadi eksekutor penalti sukses mengelabuhi kiper Bagus Prasetyo pada menit ke40. Persebaya unggul 3-0. Konsentrasi lini belakang Persinga benar-benar hancur pada menit akhir babak pertama. Persebaya memanfaatkan kondisi ini untuk mencetak gol keempat dari aksi Ricky Kayame menit ke-43. Skor 4-0 untuk Persebaya.(jpg)

JPG

SELEBRASI: Pemain Persebaya melakukan selebrasi usai memastikan menjadi juara Grup 5 Liga 2 2017 setelah menang atas Persinga, Kamis (14/9/2017).

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

Concong dan Tanah Merah Potensi Perikanan Tangkap WAJAR kalau Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) disebut sebagai daerah perairan.

Pasalnya, dari 20 kecamatan, dua daerah yakni Kecamatan Tanah Merah dan Concong memiliki potensi cukup besar terhadap perikanan tangkap.

Demikian disebutkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Inhil H Muktar T, baru-baru ini. Sejak dulu dua kecamatan tersebut dijuluki sebagai daerah penghasil ikan tangkap terbesar di negeri hamparan kelapa dunia.

“Khusus untuk perikanan tangkap memang daerah itu yang potensinya cukup besar. Bahkan hasil tangkap nelayan di sana tak saja dipasarkan di Inhil, melainkan daerah-daerah lainnya,” ungkap Muktar.

Namun bukan berarti kecamatan lain tidak memiliki potensi terhadap hal itu. Hanya saja dua kecamatan tersebut dapat disimpulkan lebih unggul akan potensi perikanan tangkap. Sehingga Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus mengembangkan potensi yang ada. “Dengan berbagai upaya kita akan terus berusaha mengembangkan. Salah satunya dengan memberikan bantuan alat tangkap dan sebagainya. Hal itu dapat menunjang aktivitas nelayan

kita,” katanya.

Dengan upaya-upaya tersebut, Muktar optimis hasil tangkap nelayan semakin meningkat. Muaranya nanti pasti pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang umumnya berprofesi sebagai nelayan.

Sektor perikanan memang telah menjadi prioritas pengembangan pembangunan Inhil. Oleh sebab itu, DPK telah menyusun berbagai program dan kegiatan yang akan direalisasikan untuk menggali potensi perikanan.

“Hanya saja hambatan kita adalah keterbatasan anggaran. Sehingga kita tidak dapat memenuhi seluruh harapan para nelayan,” tutur mantan Kepala Dinas Perkebunan Inhil ini.

Selain perikanan tangkap, lanjut Muktar, Inhil juga memiliki potensi ikan-ikan air tawar. Di mana potensi terbesar berada di beberapa kecamatan, antara lain Enok dan Kecamatan Tempuling. Walau ada beberapa kecamatan lainnya.

“Kalau kita bercerita untuk potensi ikan darat atau tambak, di daerah kita ini cukup banyak sekali potensinya. Tapi sejauh ini yang paling besar saya rasa ada pada kecamatan itu,”jelasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

SALAM KOMANDO: Bupati Inhil HM Wardan (kiri) salam komando dengan Direktur APCC Mr Uron Nile Selom dan delegasi Belanda pada Festival Kelapa Internasional (FKI) di Tembilahan, baru-baru ini.

Diharapkan Penetapan Standar Harga

HUMAS PEMKAB INHIL

SAMBUT JAMAAH: Sekda Inhil H Said Syarifuddin (dua kiri) menyambut kedatangan jamaah haji yang baru tiba di Tembilahan, Selasa (12/9/2017).

BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengharapkan penerbitan regulasi dan standar harga kelapa oleh pemerintah pusat. Hal itu dapat menjamin kelangsungan hidup masyarakat petani.

Dengan begitu fluktuasi harga jual komoditas kelapa yang terjadi dalam momen-momen tertentu tidak lagi memberatkan petani kelapa. Karena sektor perkelapaan merupakan sumber ekonomi masyarakat di Kabupaten Inhil.

"Jika ada standarisasi harga terendah oleh pemerintah pusat, maka stabilitas harga akan terjamin. Kegamangan petani selama ini bisa hilang," jelas Bupati, Kamis (14/9).

Selama ini fluktuasi harga jual kelapa, dijelaskan Bupati, sulit untuk diprediksi. Kondisi ini dikare-

KTNA Minta Swasta Berperan Selamatkan Kebun Kelapa TEMBILAHAN (RP) - Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), meminta agar pihak swasta berperan aktif dalam penyelamatan kebun kelapa masyarakat yang dalam kondisi rusak.

Pasalnya, di Kabupaten Inhil terdapat sejumlah perusahaan besar yang bergerak di bidang perkebunan kelapa. Di antaranya, PT Pulau Sambu Group (PSG), PT Inhil Sarimas Kelapa (ISK) dan sejumlah perusahaan lain.

“Di sini kita minta peran kawan-kawan swasta. Jadi tak hanya sekadar kerangka teori saja,” ungkap Ketua KTNI HM Yusuf Said, kemarin.

Yusuf mengatakan Festival Kelapa

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Internasional (FKI) dalam rangka hari kelapa dunia 2017 di Inhil, merupakan momentum untuk memperkenalkan daerah itu kepada dunia. Terutama pada sektor perkebunan kelapa.

Pasalnya, banyak pihak-pihak pengambil kebijakan yang ikut dalam acara itu. Seperti pimpinan PT Pulau Sambu Group dan pimpinan-pimpinan perusahaan lain.

Saat itu PT PSG, Tay Enoku dari Singapura.

Saat itu dia dalam kapasitas narasumber seminar internasional kelapa. Di mana tema yang diangkat Peran Industrialisasi dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani Kelapa. Tema itu langkah menuju

Inhil menjadi lebih baik.

Kehadiran para pemangku kepentingan itu dijelaskan Yusuf, dapat menjadi pembelajaran bagi Kabupaten Inhil. Lalu selanjutnya bisa diterapkan sehingga berimbas kepada kemajuan perkelapaan di Inhil.

“Jadi akan ada keseimbangan.

Perusahaan mendapat keuntungan, sementara daerah terbantu dengan adanya perhatian itu,” paparnya.

Sudah selayaknya Kabupaten Inhil didukung dalam penyelamatan kebun kelapa. Apalagi terhadap pihak swasta yang selama ini sudah menjadi mitra bagi para petani. (ind)

nakan sistem perekonomian di Indonesia mengacu pada mekanisme pasar yang ditentukan permintaan dan penawaran suatu barang.

"Untuk itu diperlukan proteksi harga sebagai patron bagi petani terhadap perubahan harga yang begitu dinamis," harapnya.

Kekhawatiran ini diungkapkan Bupati, manakala produktivitas kelapa tidak berbanding lurus dengan jumlah perusahaan industri pengolahan kelapa di Kabupaten Inhil. Hal ini berkaitan dengan luasan perkebunan kelapa Inhil.

Lanjutnya, peningkatan daya serap industri terhadap komoditas kelapa diasumsikan akan dapat dilakukan melalui pertumbuhan ataupun pengembangan sektor industri pengolahan kelapa dalam.

"Oleh karenanya perlu sarana

promosi, salah satunya melalui festival kelapa internasional (FKI).

Para calon investor dapat melihat peluang apa yang tepat untuk mereka jalankan," cetusnya.

Para calon investor nantinya, akan lebih tahu dan dapat mengukur seberapa besar potensi kelapa di Inhil. Baik dari sisi produktivitas maupun kapasitas. Di sana kemudian mampu menumbuhkan minat para pemodal untuk berinvestasi di bidang industri pengolahan kelapa.

Setiap industri akan berlomba memberikan permintaan kelapa pada petani. Dengan begitu, harga jual kelapa akan meningkat sesuai dengan ketentuan harga berdasarkan mekanisme pasar. Output-nya berimbas positif terhadap kesejahteraan masyarakat.(adv/a)

Dua Pelaku Curas di Enok Ditangkap Polisi TEMBILAHAN (RP) - Tim Barat Unit Opsenal Polres Indragiri Hilir berhasil menangkap 2 dari 4 pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) di Parit Sungai Harapan, Desa Sungai Rukam, Kecamatan Enok.

Para pelaku berinisial JA (36) warga Parit Kemang, Desa Pebenaan, Kecamatan Keritang dan YU, warga Parit Dingin, Kecamatan Reteh. Keduanya ditangkap di kediaman masing-masing, pada Rabu (13/9) dinihari.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui

Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo, mengatakan penangkapan kedua pelaku berdasarkan hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan para saksi. “Hal itu kemudian mengarah kepada para pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Arry Prasetyo, Kamis (14/9).

Terlebih dahulu tim berhasil mengamankan JA, di kediamannya. Tak ada perlawanan dalam penangkapan itu. Kemudian pelaku menunjukkan keberadaan rekanya YU. Dari mereka disita barang bukti 2 unit handpone dan 2 bilah golok.

Seperti diketahui, pada Kamis 10 Agustus 2017 dinihari 4 orang bersebo menaiki rumah korban Kurnain. Pelaku mengikat para korban dan mengancam tersangka dengan senjata tajam.

Karena ketakutan, Kurnain menunjukan tempat penyimpanan uangnya.

Tak puas, pelaku kemudian mempreteli perhiasan istri korban, yang mengakibatkan korban menderita kerugian sekitar Rp12 juta. Ternyata 4 dari pelaku adalah mereka yang tertangkap di atas tersebut. Dua lainya masih dalam pengejaran. (ind)

TATA LETAK: YAYA  TATALETAK: EKO FAIZIN

PRO-SIAK

18

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

APBD-P 2017 Naik hingga Ratusan Miliar

P

ADA penyampaian nota keuangan APBD-P tahun 2017, pendapatan Kabupaten Siak meningkat ratusan miliar dari tahun sebelumnya. Di mana pada tahun lalu APBD Perubahan Siak sebesar Rp1,6 triliun dan tahun ini naik menjadi Rp1,9 triliun.

Peningkatan pada APBD Perubahan itu disampaikan langsung oleh Kabid Anggaran Badan keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Siak, Ucok disebabkan pada pembahasan APBD-P sektor pendapatan yang bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu), dana BOS, dana kurang salur dan JKN harus tetap dimasukkan. ‘’Jadi bukan ada penambahan pendapatan dari luar sektor itu. Kenaikannya karena sumber-sumber pendapatan seperti Bankeu, kurang salur, dana BOS dan JKN harus kita masukkan, makanya meningkat,” sebut Ucok, Kamis (14/9).

Dirincikan Ucok, sumber pendapatan yang harus dicatatkan pada penyampaian nota keuangan di antaranya bankeu kurang lebih Rp41 miliar, kurang salur Rp40 miliar, dana BOS Rp58 miliar, JKN Rp1,2 miliar sampai dengan Rp1,5 miliar. Untuk dana perimbangan kata Ucok, tidak ada perubahan dan tidak mempengaruhi nominal pendapatan pada APBD-P tahun 2017. ‘’Kalau dana perimbangan tidak ada perubahan tetap seperti tahun lalu sepertinya. Yang mempengaruhi itu yang dirincikan tadi, “ sambungnya.

Sebagaimana diketahui penyampaian nota keuangan APBD-P Kabupaten Siak telah

HUMAS PEMKAB KAMPAR

SWAFOTO: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berswafoto dengan para mahasiswa di Kecamatan Bunga Raya beberapa waktu lalu.

Tualang Bangun Ruang Terbuka Hijau KECAMATAN Tualang akan memiliki ruang terbuka hijau (RTH) yang berada di Kampung Tualang. Selain di bangun RTH, juga daerah pemukiman di Kampung Tualang dibenahi dengan membangunan infrastruktur baru untuk disulap menjadi ruang terbuka hijau dan kawasan asri.

Untuk merealisasikan pembangunan RTH dan merevitalisasi kawasan kumuh, tim konsultan Dinas PU Tarukim Siak melakukan pengecekan turun ke lapangan di Kampung Tualang untuk menyusun detail engineering design terhadap rencana program pembangunan tersebut yang akan di bangun tahun 2018.

Penghulu Kampung Tualang Juprianto menyambut baik Kampung Tualang akan dibangun RTH di lokasi lapangan Bambu Kuning dan adanya revitalisasi pemba­ ngunan pemukiman kumuh.

Menurutnya rencana tersebut sudah dituangkan dalam Penyusunan Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan (RPKPKP) Dinas Tata Ruang Cipta Karya Kabupaten Siak. ‘’Tim konsultan dari Dinas PU Tarukim Siak mengecek lokasi yang akan di bangun RTH lapangan Bambu Kuning kemarin,” ujar Juprianto, Kamis (14/9).

Dia menuturkan di RTH akan diba­n gun drainase, sanitasi, jalan

Peserta Pilkampung Diminta Ikuti Aturan PERAWANG (RP) - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tualang menegaskan kepada peserta pemilihan kepala kampung (Pilkampung) yang terlibat untuk mengikuti aturan pemilihan.

Saat ini pelaksana Pilkampung telah memasuki masa sosialisasi kampanye tentang pemilihan kepala kampung yang menyelenggarakan pemilihan kepala kampung atau desa baru.

Penegasan ini disampaikan Camat Tualang Zalik Efendi terkait akan dilaksanakan pesta demokrasi Pilkampung di dua desa atau kampung di Kecamatan Tualang yang digelar secara serentak se-Kabupaten Siak pada 18 Oktober 2017 mendatang.

Zalik mengatakan sosialisasi kampanye telah dilakukan bagi kampung yang akan melaksanakan pemilihan kepala kampung yang baru dan di harapkan peserta yang terlibat di dalamnya baik para calon, KPPS serta warga untuk mengikuti aturan-aturan

 REDAKTUR: M ERIZAL

yang ada. ‘’Kita dari kecamatan dan juga panitia kampung telah melakukan sosialisasi Pilkampung tentang kampanye. Diharapkan yang terlibat di dalamnya untuk mengikuti aturan yang telah ditentukan,” imbau Zalik, Kamis (14/9).

Dia menuturkan untuk DPT dua kampung yang ikut dalam Pilkampung yakni Kampung Pinang Sebatang Timur dan Tualang Timur telah selesai dilakukan serta hal lainnya yang menyangkut persiapan kampung.

Saat ini lanjut mantan Camat Dayun ini, tinggal lagi dari Kabupaten Siak yakni bilik, kotak, surat suara dan pelengkapan lainnya untuk keperluan pemilihan kepala kampung.

Dirinya mengimbau agar peserta Pilkampung maupun pendukung masing-masing calon bersama-sama mendukung pelaksanaan Pilkampung sukses dan pilihlah kepala kampung yang menjadi pilihan rakyat.(wik)

lingkungan dan ter masuk r umah layak huni. Dirinya mendampingi tim konsultan terjun kelapangan melakukan pengkajian oleh konsultan untuk menyusun detail engineering design terhadap rencana program pembangunan itu. ‘’RTH ini nanti ada tempat rekreasi dan taman bermain. Tentunya akan diupayakan ada wisata kuliner,” ungkap Juprianto.

Untuk pembangunan RTH dan penataan kawasan kumuh ini, dirinya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Siak.Dia juga berharap program tersebut dapat berjalan dan terealisasi.(adv/b)

dibacakan oleh Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi di hadapan anggota DPRD Siak dalam rapat paripurna, Rabu (13/9). ‘’Hal lain yang menjadi pertimbangan perubahan APBD adalah adanya beban belanja yang mengalami perubahan, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Siak kembali mencermati program dan kegiatan yang telah di tetapkan APBD murni Siak tahun 2017 dengan melakukan evaluasi terhadap program atau kegiatan tersebut,” jelas Wabup.

Perubahan APBD ini kata Alfedri merupakan tinjak lanjut hasil evaluasi APBD yang telah berjalan, baik dari sisi pendapatan, belanja dan pembiayaan serta koreksi berbagai kemungkinan yang dapat dicapai dan di laksanakan sampai akhir tahun anggaran.

Pemerintah Kabupaten Siak telah memformulasikan hal-hal yang mengakibatkan perubahan APBD Siak tahun 2017, ke dalam kebijakan umum perubahan APBD, kupa serta prioritas pelaporan dinas sementara TPAS tahun 2017 yang telah dibahas di tingkat komisi DPRD dan telah disepakati oleh Ketua DPRD dan Bupati Siak dan dijadikan pedoman oleh Pemerintah Kabupaten Siak dalam penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Kabupaten Siak tahun 2017. ‘’Yang patut digaris bawahi, meskipun terjadi perubahan anggaran, Pemerintah Kabupaten Siak tetap fokus dalam upaya mencapai target kinerja yang telah di sepakati dan ditetapakn di RPJMD Kabupaten Siak 2016-2021,” pungkasnya.(adv/a)

Pengurus IKMR Siak Dikukuhkan WAKIL Bupati Siak H Alfedri MSi menghadiri malam pengukuhan IKMR Kecamatan Siak masa bakti 20172022. Bersama Alfedri, tampak hadir Ketua DPRD Siak H Indra Gunawan, Camat Siak Aditya Smara, Ketua IKMR Kabupaten Siak Rudinal serta sejumlah tokoh masyarakat di Siak.

Wakil Bupati Siak Alfedri mengatakan, di Siak masyarakatnya sangat heterogen ter- ALFEDRI diri dari beragam suku dan budaya. Termasuk di antaranya adalah suku Minang. ‘’Ini yang membuat Siak istimewa, semua bersaudara tanpa membedakan suku dan ras. Untuk itu kami berharap dengan dilantiknya kepengurusan yang baru ini agar selalu bersama pemerintah untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan,

serta selalu aktif di berbagai bidang yang positif tentunya,” ujar Alfedri.

Di hadapan pengurus, Alfedri berpesan Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kecamatan Siak Periode 2012 -2022, dapat menjalankan amanah dengan baik bersama organisasi lainnya sesuai dengan anggaran dasar anggaran rumah tangga IKMR. ‘’Sehingga apa yang telah dilakukan pada pengurus sebelumnya tinggal melanjutkan oleh kepengurusan yang baru. Organisasi ini diharapkan mengambil bagian mitra positif dan aktif dari Pemkab Siak. Agar ada kontribusi yang baik dalam menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan pembangunan di negeri ini,” pungkas Alfedri.(adv/a)

Disdik Beri Penghargaan Siswa Berprestasi

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN PENGHARGAAN: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Lukman menyerahkan penghargaan kepada Buffon yang meraih medali emas cabang karate tingkat nasional di halaman SD Marsudirini Perawang, Kamis (14/9/2017).

PERAWANG (RP) - Dengan wajah berseri, Buffon Julianto Sinaga menerima penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak atas prestasi terbaiknya di tingkat nasional.

Penghargaan berupa piagam dan uang langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lukman MPd di halaman sekolah SD Marsudirini Per� awang, Kecamatan Tualang didampingi kepala UPTD Pendidikan Tualang Zahroni, Kamis (14/9), disaksikan orang tua Buffon, Tohap Sinaga, para guru dan ratusan siswa serta kepala sekolah tingkat SD se-Kecamatan Tualang.

Buffon merupakan atlet karate yang mengharumkan nama Provinsi Riau di Olimpiade Olahraga dan Seni Nasional (O2SN) tingkat nasional di Sumatera Utara dan menjadi salah satu perwakilan pelajar Indonesia ke ajang Internasional Karate di Belgia tahun 2017.

Lukman mengungkapkan prestasi Buffon siswa kelas 5

tentunya sangat membanggakan bagi Kabupaten Siak ke tingkat nasional. Dia berharap prestasi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan lagi. ‘’Keberhasilan Buffon juga berkat dukungan, motivasi dan doa para majelis guru serta masyarakat, hingga berhasil meraih prestasi yang sangat membanggakan,” ujarnya.

Di juga berpesan bagi sekolah yang mempunyai peluang melalui kegiatan ekstrakurikuler dan nonekstrakurikuler untuk memacu dan termotivasi untuk lebih meningkatkan prestasi lagi. ‘’Karena kita tahu Kecamatan Tualang masih banyak prestasi yang di miliki masing-masing sekolah baik nonekstrakurikuler dan di ekstrakurikuler di ajang OSN ada siswa SD Tualang yang telah ke tingkat nasional,” paparnya.

Untuk itu dia berharap sekolah terus meningkatkan prestasi baik di bidang mata pelajar maupun di luar mata pelajar serta mendukung dan memotivasi para siswa.(wik)

 TATA LETAK: FURQON

PRO-ROKAN HULU

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

19

Bupati Tinjau Lokasi Taman di Ujungbatu

G

HUMAS PEMKAB

PINDAHKAN TIANG: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi bersama masyarakat ikut bergotong royong membantu memindahkan tiang listrik yang berada di lokasi lahan yang akan dijadikan taman hijau di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujungbatu, Rabu (13/9/2017).

Masih Kekurangan Personel Sertifikasi S EJALAN dengan semangat Pem eritah Kabupaten Rokan Rohul ( Pemkab Rohul) untuk mencipt akan pemerintahan yang bersih, t ransparan dan profesional, teru tama dalam dalam proses peng adaan barang/jasa pemerintah, diperlukan sarana dan prasarana, t eknologi pendukung serta ASN yang berkompeten dan dan memiliki integritas.

Untuk mewujudkan itu, Pemkab Rohul melalui Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setda Rohul menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah, yang secara resmi dibuka Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi, di Hotel Sapadia Rohul, kemarin.

Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi mengatakan dilaksanakannya

d iklat dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa pemerintah ini, untuk mewujudkan good goverment d an clean goverment serta transparan untuk menghindari penyimpangan terutama dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.

D engan harapan dapat menghindari hal-hal yang tidak diingini o leh panitia lelang ULP jika ada s anggahan oleh para kontraktor. ’’Kita harapkan 75 peserta diklat m endapatkan sertifikasi peng adaan barang/jasa pemerintah.

Jika kita menguasai aturan-aturan tentang barang dan jasa kita akan t erhindar dari masalah hukum, dalam hal pelaksanaan pengadaan b arang/jasa pemerintah,’’ kata Ruslan D iakuinya, Pemkab Rohul saat i ni sangat minim aparatur yang

m enguasai tentang barang dan jasa, apalagi Rohul sudah 5 tahun t idak mengadakan diklat barang/ j asa. Dengan adanya Diklat dan ujian sertifikasi pengadaan barang/ jasa pemerintah ini, Pemkab Rohul t idak kekurangan aparatur dalam p engadaan barang/jasa pemerintah ke depannya. ‘ ’Jika setiap OPD sudah memil iki ASN yang memiliki sertifikasi pengadaan barang dan jasa, Insya A llah kita tidak akan kekurangan a paratur dalam pengadaan bar ang/jasa lagi. Dari kegiatan ini diharapkan Rokan Hulu bebas dari praktek KKN dan korupsi, tidak ada s atu lembaga pun baik eksekutif maupun legislatif akan tersandung masalah hukum,’’ ucapnya.

D alam pada itu, Kepala BLPBJ Syamsul Kamar SHut kepada war-

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

bah keindahan Kota Ujungbatu. ​Bahkan, Bupati Rohul ikut membantu mengangkat tiang listrik yang digeser dari lokasi taman. Di mana di lahan 20x30 meter yang berada persis di simpang tiga itu langsung ditanami rumput, tanaman pelindung dan jalur hijau. ​‘’Kita inginkan, Kota Ujungbatu ini tertata dengan baik dan rapi. Pemkab akan mendukung penuh untuk menata Kota Ujungbatu ke depan,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi di sela-sela meninjau pengerjaan lokasi taman di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujungbatu. ​Suparman berencana akan m enambah luas taman dengan m embebaskan lahan yang ada di sebelahnya, untuk dijadikan kawasan ruang terbuka hijau (RTH) ke depannya. ​‘’ Kita ingin Kecamatan Ujungbatu ini kotanya tertata rapi, indah dan baik,’’ tuturnya. ​Sementara Camat Ujungbat u Fisman H endri, Kamis (14/9) m enyebutkan , luas taman yang s edang diba ngun dan ditanam t umbuhan hi jau dan pohon pelindung memiliki luas 20x30 meter.

Ke depannya Pemkab Rohul ingin menjadikan taman ini sebagai RTH. ​Diakuinya, lahan yang dijadikan sebagai taman itu, merukan tanah desa. Di mana Bupati Rohul H Suparman SSos langsung menginstruksikan dinas terkait untuk segera menanam tanaman hijau di lokasi taman. ‘’Sesuai rencana pemerintah daerah pada 2018 akan dibebaskan lahan sekitar 3.000 meter persegi untuk lokasi RTH di lokasi taman.(adv/a)

HUMAS PEMKAB

MERATAKAN TANAH: Alat berat milik Dinas PUPR Rohul sedang meratakan tanah yang akan dijadikan taman di Desa Suka Damai, Kecamatan Ujungbatu, Rabu (13/9/2017).

Kamar Zaman dan Miftahul Jannah Bujang Dara Rohul 2017

Palsukan Tanda Tangan Bendahara, Cairkan Rp556 Juta PEKANBARU (RP) - Dengan memalsukan tanda tangan bendaharanya, Kepala Desa Kepayang, Kecamatan Kepenuhan Hulu Kabupaten Rohul AN meraup uang hingga Rp556.650.000,- dari sisa Anggaran Pendapat an Belanja Desa (APBDes) desa yang dipimpinnya.

Modus ini terendus jajaran Polres Rohul, AN pun kini mendekam dibalik jeruji besi.

A PBDes yang bersisa ini adalah untuk tahun anggaran 2015. Harusnya, sisa anggaran ini masuk pada tahun anggaran selanjutnya, tahun 2016. Usut punya usut, uang ini ternyata digunakan AN untuk investasi.

Sudah dilakukannya penahanan terhadap AN ini dibenarkan Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto melalui Kasatreskrim AKP M Wirawan Novianto, Kamis (14/9).’’Mod usnya uang ditarik AN menggunakan cek, dengan memalsukan tanda tangan bendahara desa,’’ kata Wirawan.

D ipaparkannya, penanganan dugaan korupsi ini bermula dari penyelidikan yang dilakukan oleh Porles Rohul terhadap sisa APBDes tahun 2015 desa terseb ut.’’Ada sisa APBDes. Karena saat itu tidak terpakai semua, artinya tidak terealisasi semua (masih bersisa, r ed). Mestinya dimasukkan ke APBDes berikutnya tahun 2016, namun itu tidak,’’ ungkapnya.

A N yang sudah diperiksa kepada penyidik menga ku uang sekitar Rp500 juta lebih digunakan untuk kepentingan pribadinya. Dia berinvestasi pada usaha batubara.(ali)

tawan, Senin (11/9) menjelaskan, dilaksanakannya Diklat dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk meningkatkan k ompetensi dan pengetahuan p ara ASN terutama Pejabat Pemb uat Komitmen (PPK) yang bisa menguasai sistem dan pengadaan b arang/jasa pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dari kegiatan diklat ini, nanti akan k ita uji aparatur yang bisa menguasai pengadaan barang dan jasa, sehingga yang lulus ujian sertifikasi t entunya memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai pejabat pembuat komitmen, pejabat pengadaan dan p ejabat pelaksanaan barang dan jasa di OPD. D iakuinya, Pemkab Rohul kekurangan personel yang bersertifikat di bidang barang/jasa.(adv/a)

ELIAT pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah baik di tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten Rohul semakin dirasakan oleh masyarakat. Sesuai dengan motto kepala daerah dan wakil kepala daerah Rohul H Suparman dan H Sukiman yakni membangun desa menata kota.​ ​Salah satunya, penataan ibu kota k ecamatan di Kabupaten Rohul , m enjadi perhatian serius Bup ati Rohul H Suparman SSos MSi yang secara bertahap melakukan pembenahan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. ​Itu dibuktikan pada Rabu (13/9), Bupati Rohul H Suparman SSos MSi langsung turun ke lapangan, melihat secara riil dan ingin menata keindahan kota di Kecamatan Ujungbatu agar lebih maju ke depannya. ​Terlihat orang nomor satu Rohul itu meninjau lokasi lahan yang dijadikan taman dan ke depannya akan dijadikan ruang terbuka hijau di Kecamatan Ujungbatu. Dengan bergotong royong bersama dengan masyarakat di lokasi lahan yang akan dijadikan taman. ​Tampak hadir Kepala Bappeda R ohul Nifzar SP MIp, Plt Kadis P UPR Rohul Anton ST MM, anggota DPRD Rohul Teddy Mirza Dal, Camat Ujungbatu Fisman Hendri S Hut, Kabid Prasarana Jalan dan J embatan Romi Kartika ST dan p engusaha kecamatan Ujungbatu Indra Gunawan dan pihak PLN. ​Mantan Ketua DPRD Riau itu memberikan arahan kepada dinas terkait d an Camat Ujungbatu agar lokasi taman yang dibangun dapat menam-

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

BUJANG DARA ROHUL: Grand Final Festival Pemilihan Bujang Dara tingkat Kabupaten Rohul, Kamar Zaman dan Miftahul Jannah terpilih sebagai Bujang Dara Rohul 2017 di Gedung Wanita Permaisuri Pasirpengaraian, Rabu (13/9/2017).

PASIRPENGARAIAN (RP)- Festival Pemilihan Bujang Dara tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 2017 yang ditaja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rokan Hulu (Rohul), telah usai, Rabu (13/9).

Dalam Grand Final Festival Pemilihan Bujang Dara tingkat kabupaten di Gedung Wanita Permaisuri Pasirpengaraian. Akhirnya Kamar Zaman dan Miftahul Jannah terpilih sebagai Bujang Dara Rohul 2017. ​Terpilihnya putra dan putri terbaik Rohul itu sebagai Bujang Dara Rohul 2017, berdasarkan penilaian d an keputusan dewan juri yakni Pipit Rahayu MPd, Dasrikal SSi dan Yessi Oktavia Dewi. ​Selain terpilih menjadi Bujang Rohul, Kamar Zaman utusan dari Kecamatan Rambah ini terpilih sebagai juara kategori favorit di media sosial Facebook. Sementara Miftahul Jannah sebagai Dara Rohul 2017. ​Untuk posisi Bujang dan Dara

p eringkat II terpilih Amirhan asal Kecamatan Kunto Darussalam dan Intania Hardi asal Kecamatan Rambah. Sementara di posisi III ditempati Abdul Hamid dari Kecamatan Tambusai dan Mayang Sari sebagai juara favorit di media sosial Facebook serta masing-masing pemenang mendapatkan uang pembinaan. ​Plt Kepala Disparbud Rohul Ir M Ruslan MSi melalui Kepala Bidang ( Kabid) Promosi dan Pemasaran Disparbud Rohul Reza Pahlevi SSos, Rabu (13/9) petang mengaku, saat i ni Pemkab Rohul terus berusaha untuk menggali segala kemampuan yang dimiliki daerah, dengan membuat terobosan baru atau perubah an yang inovatif dengan tujuan memajukan Pariwisata Rohul. ​Di antaranya, menggali berbagai p otensi pariwisata seni budaya, w isata alam, maupun wisata bud aya dan religi di Negeri Suluk B erpusaka nan Hijau, yang dapat menjadi nilai jual bagi dunia kepa-

riwisataan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Rohul. ​Dia berharap kepada Bujang D ara Rohul terpilih serta para finalis agar mampu menjadi duta wisata yang dapat mempromosikan destinasi wisata Rohul di tingkat provinsi bahkan nasional. ​Reza berharap kepada Bujang Dara Kabupaten Rohul 2017 terpilih sebagai duta wisata yang dapat menjadi citra teladan generasi muda yang dinamis, kreatif dan cerdas sebagai ujung tombak dalam mempromosik an kepariwisataan Rohul, tidak h anya di sektor pariwisata, tetapi juga sektor budaya, kuliner dan religi. ​‘’Rabu malam kita langsung k e Pekanbaru untuk persiapan p emilihan Bujang Dara Provinsi Riau. Nantinya Bujang Dara Rohul t erpilih akan kita karantinakan, u ntuk menambahkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan m enjelang pemilihan Bujang dan Dara Riau,’’ terangnya.(epp)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

PRO-KUANTAN SINGINGI

20

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Bersatu Nogori Maju

Bapenda Evaluasi Penerimaan PAD

Rp19.735.000 Terkumpul untuk Rohingya

K

ALIANSI Pemuda Kuantan Singingi Peduli Rohingya yang beranggotakan Pemuda Muhammadiyah, Pelajar Muhammadiyah, ACT, Pospera, Pemuda Masjid Raya, Remaja Masjid Annisa’ Taqwa dan Aqzia Foundation yang direkomendasi oleh MUI Kabupaten Kuantan Singingi mengadakan Aksi Penggalangan Dana Kemanusiaan untuk Muslim Rohingya, Rabu (13/9).

Penggalangan dana yang dimulai pukul 09.00 WIB, dilaksanakan di beberapa titik di dalam Kota Telukkuantan, yang dikomandoi M Rizki Lazuardi sebagai koordinator lapangan.

“Aksi ini murni sebagai solidaritas terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Rohingya Myanmar. Alhamdulillah, dana terkumpul dari masyarakat sebesar Rp19.735.000. Dana ini akan didonasikan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Riau,” ujar Rizki, kemarin.

Usai galang dana, ditutup dengan Salat Isya berjamaah di Masjid Mekkah Simpang Tiga sekaligus pembacaan doa qunut nazilah oleh imam santri PP KH Ahmad Dahlan. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pimpinan Ponpes Ahmad Dahlan, Kepala SMP Muhammadiyah Satu Telukkuantan yang telah mengikutsertakan siswa dalam kegiatan ini.

Kepada Polres Kuantan Singingi, atas kerja samanya dan kepada donatur dan seluruh pihak yang tidak dapat disebut satu per satu kami ucapkan jazakumullah khairan,” ujarnya.(adv/a)

epala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuantan Singingi, Hendra AP MSi terus berupaya menggenjot penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) ‎hingga September ini.

“Kami terus menggesa penerimaan. Sekarang kami tengah mendata instansi mana yang masih kurang dari target. Ini nanti akan dievaluasi,” kata Kepala Bapenda Hendra di Telukkuantan, Rabu (13/9).

Sesuai rencana, Bapenda melihat progres target PAD di setiap instansi. “Dan bagi instansi yang masih kurang, tentu akan dipanggil, apa kendalanya,” ujar mantan Kabag Umum Setda Kuansing tersebut.

Berbagai upaya telah dimaksimalkan Hendra dan jajarannya untuk menggenjot PAD. Mulai dari menggali potensi-potensi penerimaan, seperti dari pajak rumah makan dan restoran serta yang lainya hingga melibatkan seluruh instansi untuk memaksimalkan potensi pendapatannya.

“Karena sekarang sudah berada di pertengahan September, tentu ini akan dievaluasi terus. Pada akhirnya nanti, kita bisa memaksimalkan potensi-potensi pendapatan di daerah,” tegasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB KUANSING

PANEN BAWANG: Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi didampingi Kadis Pertanian Maisir, Camat Benai Yuhendra dan pejabat lainnya ikut memanen bawang di kebun warga di Desa Benai Kecil, Benai, belum lama ini.

Bupati Minta Atlet Berprestasi di Porprov Riau HUMAS PEMKAB KUANSING

GALANG DANA: Seorang santri Ponpes Ahmad Dahlan menggalang dana kemanusiaan Rohingya di sekitar Kota Telukkuantan, Rabu (13/9/2017).

BUPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi berharap kontingen Kuantan Singingi meraih prestasi terbaik pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau yang akan dihelat di Kabupaten Kampar, Oktober mendatang.

“Kami memiliki cabang unggulan yang sering mendulang prestasi. Semoga di Porprov Riau nanti mereka kembali mengharumkan nama Kuansing,” harap

Bupati Mursini dalam sambutannya, pada pelantikan pengurus KONI Kuansing 2017-2021, baru-baru ini.

Di Porprov tahun ini, Kabupaten Kuantan Singingi menargetkan meraih 22 emas. Ini sejalan dengan potensi dan persiapan yang telah dilakukan selama ini.

“Insya Allah, target 22 emas bisa tercapai,” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)

Kabupaten Kuantan Singingi, Zulhendri.

Target-target itu, katanya, dibebankan hampir kepada seluruh cabang olahraga (cabor) agar bisa memperbaiki peringkat Kabupaten Kuansing. Pada Porprov tahun lalu, Kuansing berada di urutan ke-8. “Kalau dapat 22 emas, Insya Allah peringkat naik, ke peringkat enam,” ujar pria yang akan menakhodai KONI Kuansing

hingga 2021 mendatang.

Zulhendri menegaskan, bahwa pihaknya sengaja memasang target untuk melecut semangat para pengurus cabor agar lebih giat melakukan pembinaan terhadap atlet. Dan Ia meyakini, ada sejumlah cabor yang akan diikuti Kuansing bisa mendulang emas. “Seluruhnya diharap meraih emas,” harapnya. (adv/a)

Kami terus menggesa penerimaan. Sekarang kami tengah mendata instansi mana yang masih kurang dari target. Ini nanti akan dievaluasi.” n HENDRA AP MSI Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuantan Singingi

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Truk TBS Masuk Kota, Warga Resah Laporan KASMEDI, Rengat

KASMEDI/RIAU POS

MASUK KOTA: Truk angkutan sawit masuk Kota Rengat pada Rabu (13/9/2017) malam. Kondisi ini dikhawatirkan warga menimbulkan kecelakaan dan merusak jalan dalam kota.

WARGA Kota Rengat khususnya di Jalan Cokroaminoto mengeluh.

Pasalnya, truk bermuatan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang melebihi tonase melintas dalam kota ketika sudah malam hari.

Akibatnya, warga khawatir terjadi kecelakaan lalu lintas terhadap warga daerah itu.

Selain itu, warga khawatir, jalan dalam Kota Rengat hancur akibat truk bermuatan TBS. “Hampir dua pekan ini, truk bermuatan TBS melintas dalam Kota Rengat,” ujar Rahmad salah seorang warga Kota Rengat, Kamis (14/9).

Menurutnya, truk bermuatan

TBS tersebut melintas ketika malam tiba. Sementara warga dalam Kota Rengat masih ramai di setiap jalanan yang ada. Kalaupun warga sudah sepi, hilir mudik truk tersebut juga akan berdampak terhadap jalan dalam kota.

Untuk itu harapnya, kepada pihak terkait hendaknya dapat menertibkan jalur lintas truk muatan TBS tersebut. “Biasanya truk itu melintas di Jalan Azki Aris. Namun sejak Jalan Azki Aris rusak, truk muatan TBS masuk dalam kota,” ungkapnya.

Hal ini sambungnya perlu disikapi dan ditindak lanjuti oleh pihak terkait. Karena, apabila ini dibiarkan bisa saja truk muatan lainnya

juga ikut melintas dalam Kota Rengat. Sehingga kerusakan jalan dan terjadinya kecelakaan dan lainnya tidak dapat lagi dihindari.

Sementara itu Kabid Perhubugan Darat pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Inhu Selamat Suharganda SSos mengatakan truk angkutan TBS tidak dibenarkan melintas dalam kota. “Dishub sudah memasang rambu-rambu lalu lintas yang harus ditaati oleh pengendara,” ujarnya.

Pemasangan rambu-rambu masuk dalam Kota Rengat sudah dipasang di tiap sudut. Begitu juga halnya dari arah Tembilahan masuk Kota Rengat tepatnya di Desa Sungai Raya juga sudah di-

pasang rambu-rambu.

Ketika ditanya, apakah ada penertiban dan penindakan, dikatakanya, untuk penindakan terhadap truk yang menyalahi rambu-rambu lalu lintas dilakukan oleh pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas. “Dishub sifatnya hanya menyiapkan sarana dan penindakan dilakukan polisi,” sebutnya.

Di tempat terpisah Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Ricky Michael Mandey SIK dengan tegas menyatakan akan melakukan penertiban mobil angkutan yang masuk kota.

“Selain berkoordinasi dengan Dishub, tentunya langsung dilakukan penertiban,” tegasnya.(das)

Penggalangan Dana Kemanusiaan Berlanjut RENGAT (RP) – Sedikitnya 14 organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Relawan Inhu (RI) kembali menggelar penggalangan dana kemanusiaan untuk warga Rohingya. Setelah berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp16 juta lebih dalam Kota Rengat, kegiatan yang sama digelar di sejumlah kecamatan.

Penggalangan dana kemanusian untuk warga Rohingya, sempat tertunda akibat hujan pada Kamis (14/9). Sehingga kegiatan dengan penuh kesadaran itu baru dapat dimulai sekitar pukul 10.30 hingga pukul 12.00 WIB. “Antusias warga masih cukup tinggi.

Terbukti setiap pengendara mau menyisihkan bantuannya,” ujar Koordinator Pusat (Korpus) RI Suprihandayani SE di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, selain anggota RI berasal dari berbagai organisasi kemasyarakatan, juga ada sejumlah siswa tingkat SLTA yang bersedia ikut turun dijalan. Hal ini menunjukkan bahwa warga Kabupaten Inhu cukup peduli dengan kondisi kemanusiaan yang terjadi di Rohingya.

Pengumpulan dana kemanusiaan pada Kamis (14/9), belum  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

sempat dihitung. Karena selain dilaksanakan pagi, di lokasi yang sama di Jalan Lintas Timur Tugu Bundaran Ikan Pating Kelurahan Pematang Reba masih dilanjutkan pada sore hari.

Namun demikian sebutnya, kepada warga yang sudah berpartisipasi menyisihkan sebagai rezkinya tetap akan disalurkan sebagai dana kemanusiaan Rohingya. “Ada sebagian warga yang menitipkan uangnya melalui amplop kepada sejumlah anggota RI,” ungkapnya.

Kegiatan yang sama sambungnya masih akan digelar di Air Molek Kecamatan Pasir Penyu pada hari Sabtu (16/9) mendatang. Kemudian penggalangan dana kemanusiaan kembali dilanjutkan di Belilas Kecamatan Seberida pada Ahad (17/9).

Tidak ada target dalam pengumpulan dana kemanusiaan tersebut. Namun kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan hasil rapat bersama yang digelar di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Indragiri Rengat. “Ini kesepakatan bersama kawan-kawan agar kegiatan yang sama juga dilaksanakan ditingkat kecamatan,” ucapnya.(kas)

PELAYANAN: Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Kabupaten Inhu Moch Bayu Setiya Budiono SH MH (tengah berdiri) bersama Asisten II Drs H Suratman dan pihak BKKBN Riau menyaksikan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) saat pencanangan Kampung KB di Desa Pasir Sialang Jaya Kecamatan Lirik, Kamis (14/9/2017).

KASMEDI/RIAU POS

Disdalduk Tuntaskan Kampung KB di Setiap Kecamatan RENGAT (RP) – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melalui Dinas Pengendalian Penduduk (Dalduk) telah tuntas membentuk satu kampung Keluarga Berencana (KB) di setiap kecamatan. Ke depan tugas bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Inhu melakukan pembinaan terhadap kampung KB tersebut.

Demikian disampaikan Kadis

Dalduk Kabupaten Inhu Moch Bayu Setiya Budiono SH MH usai acara pencanangan kampung KB dan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang dipusatkan di Desa Pasir Sialang Jaya Kecamatan Lirik, Kamis (14/9). “Alhamdulillah, melalui kerja sama Dalduk dengan pihak kecamatan hingga tingkat desa akhirnya terbentuk kampung KB di setiap kecamatan,” ujarnya.

Pembentukan kampung KB se-

bagai tindak lanjut dari program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) melalui BKKBN. Sehingga tahun ini sudah ada sebanyak 14 kampung KB di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu.

Usai pembentukan kampung KB ini, pada tahun 2018 mendatang dilanjutkan dengan pembentukan kelompok kegiatan (Poktan). Di mana Poktan ini terdiri dari Pok-

tan Balita, Poktan Remaja, Poktan Lansia. Begitu juga dengan Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) serta pembentukan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR).

Program ini akan berjalan melalui sistim keroyokan bersama OPD yang ada. Selain itu juga ada bantuan operasional kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik.(kas)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos ď Ź JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 21

Bupati Fasilitasi Warga dan PT Ciliandra

P

ERSOALAN dan sengketa antara masyarakat dengan perusahaan PT Ciliandra yang telah lama yang terjadi, akhirnya menemui titik temu.

Kesepakatan itu lahir setelah diadakan rapat fasilitasi di ruang rapat Bupati Kampar, Rabu (13/9) sore.

Rapat ini dipimpin langsung Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MH didampingi Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Hadir juga forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda), Camat Salo Marzali, Plt Camat Kampar Kiri Salman Djamaludin, Kepala Desa Siabu Heri A Firdaus dan belasan perwakilan masyarakat.

Hanya saja dari pihak perusahaan tidak dihadiri orang yang bisa mengambil kebijakan atau pimpinan tertinggi PT Ciliandra Perkasa, yang hadir mewakili perusahaan Chief Security Alfian. Tiga kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara hasil rapat koordinasi PT Ciliandra dengan Pemkab Kampar bersama masyarakat, menghasilkan tiga poin kesepakatan. ‘’Pertama adalah PT Ciliandra Perkasa setu-

ju untuk membuka portal dan akan diberitahu manajemen PT Ciliandra Perkasa ke Pemkab Kampar paling lambat 20 September 2017,� kata bupati saat membacakan kesepakatan itu.

Kedua lanjutnya, PT Ciliandra setuju mengakomodir tuntutan masyarakat untuk memberi kebun pola KKPA. Ketiga, pemkab akan membentuk tim pembagian kebun pola KKPA dengan mengikutsertakan kepala desa, tokoh masyarakat dan ninik mamak. Berita acara hasil rapat fasilitasi ini ditandatangani 12 orang termasuk Bupati Kampar H Azis Zaenal.

Selain itu juga ditandatangani Wa­ kil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Chief Security PT Ciliandra Perkasa Alfian AR, Kapolres Kampar AKBP Deni Ok­ vianto, Komandan Batalyon Infanteri 132 Bima Sakti Mayor Infanteri Aidil Amin.

Selain itu, juga ditandatangani oleh Kajari Kampar Dwi Antoro, Kasdim 0313 KPR Mayor Harmen Amzamal, Camat Salo Marzali, Plt Camat Kampar Kiri Salman Djamaludin, Kepala Desa Siabu Heri  A Firdaus, Sekdes Siabu Nurbaini dan tokoh masyarakat Salman.(adv/b)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

FOTO BERSAMA: Bupati Kampar Azis Zaenal SH MH dan Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto foto bersama dengan Forkopimda Kampar usai menghasilkan kesepakatan antara masyarakat dengan PT Ciliandra Perkasa, Rabu (13/9/2017).

PKK Promosikan Kampar di Jambore TIM Penggerak PKK Kampar mencoba mengenalkan Kampar kepada masyarakat melalui berbagai pemaparan dalam Jambore PKK Provinsi Riau yang dilaksanakan di Pekanbaru, Kamis (14/9).

Menurut Ketua TP PKK Kampar Hj Nuraini Azis, dalam acara ini ada berbagai perlombaan yang diikuti seperti lomba parade, yel-yel, busana Melayu, penyuluhan Up2K dan sebagainya. ‘’Maka dalam setiap lomba walaupun sudah ada tema disiapkan panitia, namun kita tetap berusaha mempromosikan Kampar, seperti wisatanya, budayanya dan sebagainya,’’ ujarnya.

Acara jambore ini sendiri dibuka oleh Gubernur Riau dan Ketua TP PKK Riau Ny Sisialita Juliandi Rachman. Dalam pembukaan dihadiri oleh seluruh ketua TP PKK se-Provinsi Riau. Ketua TP PKK Riau berharap agar dari hasil jambore ini dapat memilih siapa natinya yang akan mewakili Riau pada jambore PKK nasional. ‘’Selain itu juga untuk membangkitkan kreatifitas para anggota PKK dari semua kabupaten, bagaimana mereka mengenalkan daerah mereka masing masing,â€?ujarnya. Apalagi juga meningkatkan kemampuan para anggota PKK untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesehatan. ‘’Selama ini Pemerintah Riau sudah banyak dibantu oleh PKK dalam memberikan pemahaman kesehatan dan lingkungan,â€? ujarnya.(adv/a)Â

HUMAS PEMKAB KAMPAR

JAMBORE PKK: Ketua TP PKK Kampar Hj Nuraini Azis foto bersama kontingen Kabupaten Kampar dalam jambore PKK Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis (14/9/2017).

Kudus Pelajari Potensi Wisata dan Pertanian POTENSI pariwisata Kampar ternyata sudah terdengar jauh hingga ke daerah lain, ini terbukti adanya rombongan DPRD Kudus yang mengunjungi Kampar untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana potensi wisata Kampar tersebut. Rombongan DPRD ini diwakili oleh Komisi B yang dipimpin Ketua Komisi B Mukhosiron Sag, dan rombongan ini diterima oleh Plt Sekda Kampar Ir Nurahmi di Bangkinang, Kamis (14/9).

Dalam pengantarnya Mukhosiron menyatakan, tujuan kedatangan mereka adalah ingin belajar dari Kampar, karena Kampar salah satu kabupaten tertua di Riau. Selain itu, mereka mendengar adanya potensi pariwisata dan juga pertanian serta perkebunan. ‘’Kam ini berbagi pengalaman tidak terpatok kepada tema mengenai pariwisata, banyak hal yang rombongan ingin mempelajari sekaligus studi banding mengenai potensi pertanian, perkebunan khsususnya tanaman

kelapa sawit yang dirasakan salah satu terluas di Indonesia,� ujarnya.

Mukhosiron juga menjelaskan, Ku� dus dikenal sebagai kota penghasil rokok  terbesar di Jawa Tengah dan juga dikenal sebagai kota santri. Kota ini adalah pusat perkembangan agama Islam di tanah Jawa. Hal ini dapat dilihat dari adanya tiga makam sunan. Mukhosiron juga menjelaskan rencana ke depan, Pemerintah Kudus juga ingin mengembangkan potensi-potensi lain di bidang pertanian dan perkebunan. Sementara itu Bupati Kampar yang diwakili Plt Sekdakab Kampar Nurahmi menjelaskan, potensi perkebunan dan pertanian di Kabupaten Kampar sangat besar.

Selain itu potensi wisata di Kampar juga sedang menggeliat. Dalam kesempatan tersebut Nurahmi juga menyampaikan keindahan Raja Ulu Kasok, selain itu ada juga peninggalan budaya Kerajaan Sriwijaya yakni Candi Muara Takus.(adv/a)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

APBD-P Berkurang Rp68,1 M Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

AKIBAT adanya kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi anggaran setiap kabupaten dan kota yang ada di Indonesia pada 2017 ini, mengakibatkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan Kabupaten Pelalawan tahun 2017 ikut mengalami pengurangan sebesar Rp68,1 miliar.

Dengan adanya kebijakan tersebut, sangat dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang mengakibatkan banyak program yang dicanangkan mengalami penundaan.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan dalam rapat paripurna Penyampaian KUPA dan PPAS RAPBD Kabupaten Pelalawan 2017, Kamis (14/9) di aula gedung

DPRD Pelalawan.

Dikatakannya, bahwa APBD Kabupaten Pelalawan 2017 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 4/2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2017. APBD Perubahan Kabupaten Pelalawan 2017, diperkirakan terjadi penurunan sebesar Rp68,1 miliar dari APBD murni tahun 2017. ‘’Ya, APBD diperubahan ini mengalami penurunan dari APBD murni sebesar 5,70 persen dan kebijakan tersebut tertuang dalam Kebijakan anggaran transfer ke daerah pada nota keuangan perubahan APBD tahun 2017,’’ ungkapnya.

Hal tersebut katanya, terjadi akibat adanya perubahan asumsi-asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan

dalam penyusunan APBN tahun 2017 yang mengakibatkan perubahan pada pendapatan negara.

Mantan Sekdakab Pelalawan ini mengungkapkan, penurunan alokasi transfer ke daerah tersebut terutama disebabkan oleh turunnya penerimaan dalam negeri (PDB) yang menjadi dasar perhitungan DAU nasional dan dana otonomi khusus (Otsus).

DAU mengalami penurunan sebesar Rp5,3 miliar. Selain turunnya DAU, dana bagi hasil (DBH) juga mengalami penurunan sebesar Rp70 miliar, sedangkan DAK terjadi peningkatan sebesar Rp7,7 miliar yang merupakan pembayaran hutang pekerjaan DAK tahun 2016. Kemudian lain-lain pendapatan daerah yang sah bertambah sebesar Rp13,4 miliar lebih yang merupakan akumulasi dari bertambahnya

bantuan keuangan provinsi sebesar Rp24,3 miliar lebih dan berkurangnya bagi hasil pajak provinsi sebesar Rp10,8 miliar lebih. ‘’Terkait penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari Silpa tahun 2016 setelah hasil audit BPK RI ternyata tidak sebesar perhitungan semula sebesar Rp240,3 miliar menjadi sebesar Rp57 miliar. Perlu dijelaskan, di dalam estimasi Silpa 2016 tersebut diperhitungkan sisa dana reboisasi yang belum digunakan sebesar Rp182 miliar lebih,� ujarnya.

Zardewan menambahkan, bahwa Pemkab Pelalawan telah menggunakan sementara dana reboisasi sebesar Rp124,9 miliar lebih yang seharusnya dikembalikan pada tahun 2017. Namun karena tahun 2017 anggaran daerah masih terbatas.(izl)

Diskes Temukan 205 Penderita HIV/AIDS

PT RAPP FOR RIAU POS

BATIK: Pembatik Rumah Batik Andalan sedang membuat batik beberapa waktu lalu. Selain batik tulis, Rumah Batik Andalan juga menyediakan batik cap.

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

PANGKAL ANKERINCI (RP) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan kembali menemukan temuan baru kasus (HIV/AIDS) sebanyak 13 kasus yang terjadi selama periode Januari-September 2017.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr Endid R Pratiknyo melalui Kabid P2PL Drs Khairul Apt kepada Riau Pos, Kamis (14/9) di Pangkalankerinci. Dikatakan Khairul, bahwa sejak 2005 silam hingga 2017 ini, jumlah kasus HIV/ AIDS sebanyak 205 kasus. ‘’Ya, sejak 2005-2017 ini jumlah kasus HIV/AIDS di Pelalawan berjumlah sebanyak 205 kasus.

Di mana dari jumlah tersebut, 13 kasus di antaranya ditemukan pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) pada tahun 2017. Dan dari jumlah 13 penderita HIV ini, 11 orang penderita sudah masuk dalam kategori Ac­q uired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS,� terangnya.

Dikatakan mantan Kabid Penempatan Kerja Disnakertrans Pelalawan ini, bahwa dari total jumlah kasus HIV/AIDS sebanyak

205 penderita ini, ada sebanyak 115 kasus Human Immunodeficiency Virus yakni virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Sedangkan 90 kasus lainnya sudah masuk dalam kategori Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS. ‘’Dari jumlah kasus penderita AIDS sebanyak 90 orang ini, 32 orang penderita di antaranya sudah meninggal dunia. Sementara sisa lainnya sebanyak 58 orang penderita AIDS ini, masih hidup serta dalam pengawasan dan pendampingan dari petugas kesehatan,� paparnya.

Disinggung terkait upaya Diskes Pelalawan dalam meminimalisir pencegahan kasus HIV/AIDS di daerah ini, Khairul menerangkan, bahwa pihaknya selama ini terus melakukan berbagai penyuluhan pada masyarakat. Selain itu, pihaknya juga menggelar pelatihan PITC untuk petugas desa dan puskesmas. ‘’Kita juga mengadakan mobile clinic, di samping peningkatan layanan VCT RSUD Selasih dan VCT di puskesmas 12 kecamatan,� ujarnya.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

SERAHKAN BERKAS: Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM menyerahkan berkas KUA dan PPAS RAPBDP Kabupaten Pelalawan 2017 kepada Ketua DPRD Pe­lalawan H Nasaruddin SH MH, Kamis (14/9/2017).

Pemkab Usulkan Pembangunan 100 Unit Bedah Rumah PANGKALANKERINCI (RP) - Guna meringankan beban masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan kembali mengusulkan program pembangunan bedah rumah masyarakat miskin di anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2017. Pengajuan program bedah rumah diprioritaskan untuk 12 kecamatan se-Kabupaten Pelalawan. ‘’Untuk 2017 ada sekitar 200 unit rumah yang dibedah, di mana yang baru dilaksanakan sebanyak 100 unit rumah dan sudah dikerjakan pada APBD murni. Sedangkan sisanya ada 100 unit yang baru dikerjakan pada APBD perubahan ini. Di mana kita prioritaskan untuk 12 kecamatan,� terang Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pelalawan Mahendra MSi kepada Riau Pos,

Kamis (14/9) di Pangkalan Kerinci.

Diungkapkannya, bahwa dari 12 kecamatan yang diusulkan program bedah rumah, kecamatan yang paling banyak mendapatkan bantuan program tersebut yakni Kecamatan Pangkalan Lesung sebanyak 20 unit rumah. Sedangkan setiap rumah masyarakat yang akan dibedah, satu rumahnya mendapatkan anggaran sebesar Rp30 juta. ‘’Ya, program bedah rumah merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Pelalawan membantu masyarakat kurang mampu atau miskin, demi mewujudkan program strategis Bupati Pelalawa,� ujarnya.

Ditambahkannya, kriteria masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan bedah rumah ini benar-benar diseleksi dengan ketat. Pendataan bagi penerima program bedah rumah ini, dimulai dari tingkat RT/RW.(amn) ď Ž TATA LETAK: EFAN

PRO-ROKAN HILIR

22

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Normalisasi Drainase Antisipasi Banjir

B

UPATI Rohil H Suyatno mengingatkan semua pihak berkaitan dengan nama bulan yang berujung ber. Di mana, nama bulan yang berujung ber selalu indentik dengan datangnya musim penghujan. Gilirannya normalisasi atau pembersihan drainase perlu untuk diprioritaskan. ‘’’Normalisasi drainase ini tetap jadi program skala prioritas,’’ kata Suyatno di Bagansiapi-api.

Pertimbangan, lanjut ayah tiga anak ini menambahkan, bulan yang berujung ber seperti September, Oktober, November dan Desember merupakan musim penghujan. Hujan yang turun mengguyur di beberapa daerah di Kabupaten Rohil telah memberikan dampak.

Misalnya, adanya beberapa daerah yang terendam ban-

jir. Seperti terdapat di daerah pesisir Kecamatan Bangko. ‘’’Kita sudah menerima laporan dan melihat kondisi banjir di daerah itu,’’ kata Suyatno.

Langkah yang segera d i l a ku ka n , l a n ju t pu t ra kelahiran kota Bengkalis ini menambahkan, adalah membersihkan semua draenase. Sehingga, air hujan yang turun bisa mengalir sehingga meluap menggenangi daerah rawan banjir. ‘’Saluran yang dinormalisasi itu bukan di Bangko saja, tapi termasuk daerah yang lainnya,’’ kata Suyatno. Daerah pesisir yang kondisinya sedang terendam banjir yang dikarenakan tingginya curah hujan yakni terdapat di wilayah Kecamatan Bangko. Seperti di Kelurahan Baganbarat, di Kampung Aman yang berada di Kepenghuluan Sungaibakau, Kecamatan Sinaboi.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

BERMAIN: Sejumlah murid SD Negeri 005 Bangko memanfaatkan air yang menggenangi teras sekolah untuk bermain, Kamis (14/9/2017).

HUMAS PEMKAB ROHIL

FOTO BERSAMA: Bupati Rohil H Suyatno didampingi Ketua DPRD H Nasrudin Hasan foto bersama dengan sejumlah unsur ketika berkunjung di Panipahan belum lama ini.

Penguatan Perbatasan Tanggung Jawab Bersama PROGRAM untuk penguatan wilayah perbatasan terutama yang menjadi wilayah berbatasan dengan negara luar, harus digencarkan oleh pemerintah pusat. Bukan hanya sebatas wacana belaka tapi ditindaklanjuti dengan program nyata.

Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) H Nasrudin Hasan menilai sejauh ini program dimaksud memang sudah berjalan tapi masih perlu digencarkan lagi. ‘’Dengan adanya pembangunan puskesmas di daerah pesisir Kecamatan Pasir Limau Kapas, misalnya juga rencana pembangunan rumah nelayan yang merupakan pgoram pusat menandakan bahwa program itu memang telah berjalan dengan baik bukan hanya pidato-pidato saja, tapi jalan dan itu yang katanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari program penguatan perbatasan perlu ditingkatkan lagi,” kata Nasrudin Hasan, Kamis (14/9).

Ada beberapa kawasan kategori pesisir di Rohil terang Nasrudin namun yang termasuk dalam kategori perbatasan atau terluar seperti Palika dan Kecamatan Sinaboi. Untuk lebih mengencarkan pembangunan di kawasan ini terangnya memang semua pihak dituntut agar

bisa memberikan perhatian yang sama. ‘’Bersamalah kita, selain pembiayaan dari APBD Kabupaten tentunya pgoram dari pusat dan propinsi sangat diperlukan sehingga terbantu semua untuk penguatan wilayah ini,” katanya.

Di samping itu Nasrudin mengharapkan masyarakat untuk turut peduli dengan program yang masuk ke lingkungannya masing-masing. Sehingga apa yang dikerjakan oleh kalangan rekanan bisa berjalan dengan baik. ‘’Masyarakat kan juga berhak mengawasi pekerjaan itu, kalau ada kendala sampaikan berjenjang ke DPRD, sebagai lembaga pengawas kami bisa saja mengundang kontraktornya dan beri masukan apa kendalanya agar pekerjaan bisa tepat waktu dan kualitasnya baik,” kata Nasrudin Hasan.

Salah satu contoh pentingnya pembicaraan seperti adanya kejadian dimana warga Sumut yang sempat marah karena jalan lintas di perbatasan Sumut-Rohil itu digunakan untuk akses mengangkut material sehingga warga protes karena jalan yang dilalui menjadi cepat rusak.

Padahal kegiatan itu terangnya merupakan program dari pemerintah juga.(adv/b)

10.000 Bibit Siap Sukseskan Aksi Penghijauan SELAIN mengadakan pertandingan olahraga dan permainan rakyat, Hari Jadi ke-18 Kabupaten Rohil bakal diwarnai kegiatan penghijauan. Untuk kegiatan penghijauan ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLH) menyiapkan bibit sebanyak sepuluh ribu batang. ‘’Sepuluh ribu batang bibit pohon ini nantinya siap untuk menyukseskan aksi penghijauan bersempena hari jadi Kabupaten Rohil ke-18 tahun,’’ kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil, Suwandi, Kamis (14/9) di Bagansiapi-api.

Bibit tanaman sebanyak sepuluh ribu batang ini, lanjut Suwandi, berasal bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau. Sebagian besar bibit bakal ditanam itu adalah jenis pelindung dan pohon peneduh. ‘’Bibitnya belum diambi, jadi kita belum tahu persis apa bibitnya,’’ kata Suwandi.

Sedangkan menyangkut soal lokasi yang menjadi pusat kegiatan penghijauan, lanjut pria yang mahir menggocek si kulit bundar di lapangan hijau ini menambahkan, segera dirumuskan berikutnya. ‘’Rencana awal dipusatkan di areal perkantoran yang berada di Kawasan Batuenam,’’ kata Suwandi seraya menambahkan itu rencana awal.

Selain dipusatkan di kabupaten, lanjut Suwandi, aksi penghijauan direncanakan turut dilaksanakan di semua kecamatan yang berada di negeri seribu kubah ini. Sehingga, gaung hari jadi Kabupaten Rohil, gemanya sampai dirasakan di semua kecamatan.(adv/a)

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Gunakan Dana Desa Secara Benar

Dewan Minta Secepatnya Isi Jabatan Kosong SOPD BENGKALIS (RP) - Pasca pelantikan 85 pejabat eselon II sampai eselon IV di lingkup Pemkab Bengkalis banyak yang berasumsi jika sebagian pejabat eselon II yang dilantik Bupati Bengkalis Amril Mukminin baru-baru ini akan mengisi jabatan kosong sebagai kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD).

Seperti halnya disampaikan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Adihan, SH, terkait adanya kekosongan jabatan di sejumlah SOPD. ‘’Hari ini saya mendengar dari sejumlah pemberitaan, pelantikan pejabat SOPD hanya di level sekretaris dan SOPD yang terjadi perubahan nomenklatur jabatan seperti Dinas Lingkungan Hidup, sedangkan untuk SOPD lainnya masih kosong, tentunya dengan kekosongan ini diharapkan harus secepatnya, dilengkapi melalui assessment, sehingga bisa mendapatkan pejabat yang defenitif,“ kata Adihan.

Ia juga mengatakan dari pelantikan pejabat Kamis (7/9) lalu, turut mengutarakan keprihatinan karena masih adanya pejabat eselon II yang nonjob. Sehingga hal ini juga menjadi bahan pengamatan di DPRD. “Hari ini kita masih prihatin dengan masih adanya pejabat eselon II yang nonjob, Kita di dewan berharap hal ini juga nantinya menjadi perhatian dari kepala daerah,”katanya.

Terkait dengan adanya pernyataan bupati terhadap penilaian kepada pegawainya yang tidak komunikatif, dan kurang koordinasi. Adihan secara terang-terangnya mengatakan jika hal itu masih dinilai wajar. Karena seorang kepala daerah yang menjadi pimpinan di daerah, tentunya mengingkan anak buahnya itu bekerja secara patuh, loyal dan bisa berkomunikasi dengan baik.(*1)

Lahan Terkena Proyek Multiyears Tak Diganti Rugi BENGKALIS (RP) - Permasalahan ganti rugi bangunan dan tanaman milik warga, menjadi salah satu kendala yang menyebabkan proses pembangunan proyek multiyears pembangunan jalan Duri-Sei Pakning berjalan lamban. Sehingga progres pengerjaan proyek itu mesih berjalan lamban hingga Agustus ini.

Bahkan progres pengerjaan itu masih sekitar 1,477 persen pada Agustus ini. Guna mengatasi permasalah an itu dan demi kelancaran pengerjaan proyek multiyears itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis membentuk tim percepatan inventarisasi bangunan dan tanaman terdampak proyek multiyears.

Plt Kadis PUPR Bengkalis Tajul Mudarris mengatakan, ganti rugi lahan tidak akan dilakukan, namun berkaitan dengan ganti rugi bangunan masyarakat yang terkena trase pembangunan jalan masih akan dibicarakan terlebih dahulu. ‘’Kami dari Dinas PUPR telah menyampaikan ini ke Sekretaris Daerah dan telah dibentuk tim percepatan untuk menginventarisasi bangunan dan tanaman yang dilewati trase,” ungkapnya pada ekspos pembangunan proyek multiyers yang digelar Komisi II DPRD Bengkalis, beberapa waktu lalu. Tajul mengungkapkan, tim akan bekerja sesegera mungkin untuk menyelesaikan inventarisasi tersebut.(*1)  REDAKTUR: M ERIZAL

HUMAS PEMKAB BENGKALIS

SALAM KOMANDO: Bupati Amril Mukminin melakukan salam komando dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq saat menyerahkan cenderamata usai melantik pengurus IKKB Karimun, baru-baru ini.

13 Pejabat Tinggi Pratama Nonjob Johansyah: Bukan karena Bupati Tidak Suka Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

PELANTIKAN pejabat yang dilakukan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kamis (7/9) lalu, menyisakan 13 pejabat pimpinan tinggi pratama (PPTP) atau eselon II tidak ikut dilantik alias nonjob.

Berkembang isu, bahwa pejabat uang dilantik adalah mereka-mereka yang disukai bupati. Sementara yang di-nonjob-kan sebaliknya.

Menyikapi ini, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menyayangkan tudingan segelintir pihak yang berpendapat bahwa orang yang dapat

menduduki jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis saat ini adalah orang disukai dan memiliki loyalitas terhadap Amril Mukminin sebagai Bupati Bengkalis. ‘’Sepengetahuan kami, di manapun dan di level apapun seorang pemimpin itu pasti menuntut pembantunya loyal terhadap dirinya. Karena kalau tak setia, maka sebaiknya apapun program yang dirancang dan dipercayakan seorang pemimpin kepada bawahannya, hasilnya tak akan optimal. Seorang yang tak loyal terhadap sesuatu dapat dipastikan akan berbuat setengah hati,” jelas Johan.

Johan menambahkan dalam organisasi apapun, loyalitas adalah hal yang sangat fundamental. ‘’Makanya, dimanapun dan di level apapun seorang pemimpin organisasi, tidak terkecuali organisasi pemerintahan, pasti menuntut pembantunya loyal terhadap dirinya,” tegas Johan.

Penataan PPTP yang menyebab-

kan ke-13 PPTP tidak diikuti dilantik tersebut, telah dilakukan menurut mekanisme yang diamanatkan peraturan perundang-undangan. ‘’Mekanisme itu juga diikuti langsung ke-25 orang PPTP. Baik yang dilantik kembali maupun yang tidak dilantik,” ucap Johan.

Selain itu, imbuh mantan Kabag Humas Sekretariat Daerah Bengkalis, apa yang dilakukan Bupati Bengkalis terhadap ke-25 PPTP itu, mulai dari tahap evaluasi jabatan ke-25 PPTP itu, juga sudah mendapat persetujuan Komisi ASN (KASN).

Menyinggung adanya pendapat bahwa orang yang bisa jadi pejabat hanya orang yang disukai Bupati Bengkalis, Johan dengan tegas membantahnya. ‘’Setiap kali melantik pejabat di Bengkalis, bupati selalu menyampaikan bahwa siapapun yang dilantik atau tidak dilantik bukan didasarkan pada like and dislike?”ulasnya lagi.(izl)

BENGKALIS (RP) - Seluruh kepala desa diminta dapat memanfaatkan setiap anggaran dana desa dari sumber manapun secara transparan, dan jangan samapi mengkriminalisasi dana desa.

Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis melalui Plt Sekda Bengkalis H Arianto saat membuka kegiatan rapat koordinasi (rakor) pejabat pemerintahan daerah 2017, Kamis (14/9), di ruang rampat lantai IV kantor Bupati Bengkalis.

Dikatakannya untuk pengelolaan dana desa tersebut, para kepala desa agar tidak segan melakukan komunikasi, koordinasi dan min­­talah pendampingan kepada Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). ‘’Jadikan TP4D di Kejari Bengkalis sebagai tunjuk ajar, sehingga setiap dana desa yang digunakan berdaya dan berhasil guna sesuai ketentuan,’’ ungkap Arianto.

Melalui rakor hari ini, dirinya berpesan kepada kepala desa agar tidak melakukan kriminalisasi dana desa.

Apalagi masyarakat kian hari semakin diberi ruang mengawasinya, seperti adanya layanan telepon di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yang bisa diakses kapanpun, dimanapun, oleh siapapun guna melaporkannya. ‘’Kepada seluruh stakeholder jan�gan lakukan pungli dan gratifikasi.

Selain ada tim saber pungli, saat ini pengawasan sosial masyarakat, khususnya melalui media sosial semakin ketat. Hanya dengan sentuhan dua jari, dalam hitungan detik, masyarakat dengan cepat bisa menyebarluaskannya,’’ pungkasnya.

Selain Plt Sekda, turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur Forkopimda, Asisten Pemerintahan Hj Umi Kalsum, Asisten Administrasi Umum HT Ilyas dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(*1)  TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos

JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri

Bupati Ajukan Meranti Menjadi Daerah Otsus Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

BUPATI Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi akan mengajukan daerah yang dipimpinnya menjadi daerah otonomi khusus. Hal itu sesuai dengan arahan guru besar IPDN yang juga pernah menjabat sebagai Pj Gubernur Riau dan Dirjend Otda Prof Djohermansyah Djohan MA. Di mana saat ini seluruh pemerintah provinsi se-Indonesia yang wilayah merupakan kepulauan sedang memperjuangkan otonomi khusus.

“Kita akan mengajukan dan ikut memperjuangkan hal itu, sehingga kita bisa masuk dan menjadi daerah otsus,” kata Irwan, beberapa hari lalu.

Menurutnya hal itu harus dilakukan, sehingga dengan begitu Kepulauan Meranti menjadi daerah yang maju dan mendapatkan perhatian khusus.

“Saat ini perlakuan daerah kita yang berpulau sama dengan daerah daratan. Sehingga kita sangat dirugikan,” terangnya.

Dicontohkannya untuk besaran biaya pembangunan. Biaya perjalanan ke sejumlah wilayah, dan lainnya.

“Untuk biaya pembangunan di daerah kita jauh lebih besar. Mulai karena struktur tanah yang lembut, biaya mobilisasi material. Kemudian biaya perjalanan ke berbagai daerah kecamatan yang dipisahkan selat, laut juga lebih mahal dibandingkan daratan,” katanya.

Irwan juga sangat menyayangkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi Riau tidak menjadi salah satu provinsi yang ikut memperjuangkan otsus wilayah kepulauan ke pemerintah pusat. Padahal salah satu wilayah kabupatennya yakni Kepulauan Meranti merupakan wilayah kepulauan.

“Kita akan coba berkoordinasi bagaimana agar Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah yang juga diberikan otsus wilayah kepulauan nantinya. Terutama berkoordinasi dengan Pemerintah Kepri yang ikut memperjuangkan otsus kepulauan saat ini,” terangnya.

Sebelumnya, Prof Djohermansyah Djohan membeberkan sejumlah provinsi di Indonesia yang memiliki wilayah kepulauan sedang memperjuangkan otsus kepulauan. Namun, tidak termasuk di dalamnya Provinsi Riau.

“Jadi nanti Meranti diharapkan bisa mendapatkan otsus kepulauan, harus berkoordinasi dengan Kepri. Sehingga tidak tertinggal dalam perjuangan untuk mendapatkan otsus yang akan sangat menguntungkan dalam berbagai hal.

Terutama dalam memajukan daerah,” jelas Djohermansyah Djohan. (mng/ifr)

Pemkab Diminta Antisipasi Kelangkaan Elpiji HUMAS PEMKAB

BERJALAN BERSAMA: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi berjalan bersama guru besar IPDN Prof Djohermansyah Djohan dan Sekda Yulian Norwis SE MM di Selatpanjang, beberapa waktu lalu.

DPRD Seleksi Kegiatan di Pemkab SELATPANJANG (RP) -Dengan semakin menurunnya anggaran yang akan diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, seluruh kegiatan yang akan diajukan organisasi perangkat daerah (OPD) akan diseleksi lebih ketat. Dengan begitu tidak ada lagi kegiatan yang tidak berguna di dalam struktur APBD. Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE mengungkapkan bagaimanapun Pemkab Meranti harus bisa menyesuaikan situasi saat ini. Agar pemerintah daerah tetap berjalan baik dan lancar.

“Kalau memaksakan, bagaimana pemerintah mau berjalan. Sebab saat ini anggaran yang tersedi sangat terbatas. Jadi nantinya saat mengajukan program, kita harus

hasil akan langsung kita benar-benar selektif,” coret,” terangnya. katanya, Kamis (14/9).

Bagaimanapun denPolitisi asal Desa Tangan kondisi saat ini, jung Samak, Kecamatan Pemkab Meranti harus Rangsang itu mengatabisa membuat berbagai kan berbagai usulan dari terobosan, bukan mapemerintah kabupaten lah membuat berbagai untuk program 2018 sukegiatan yang tidak berdah mulai dilakukan. guna. Apalagi tidak ada Pihaknya di DPRD berhubungannya dengan sama anggota DPRD kepentingan masyarlainnya sudah sepekat FAUZI HASAN untuk melakukan kroscek secara akat. mendetail, agar tidak kecolongan.

“Kita sudah sepakat secara ber“Kita akan pastikan item per sama. Baik sesama anggota DPRD, item bahwa program yang dia- maupun anatar lembaga antara jukan benar-benar sesuai den- DPRD dengan Pemkab Meranti gan perencanaan pembangunan. bagaimana program yang diajuKemudian kalau ada kegiatan yang kan yang ada korelasinya dengan tidak berguna dan hanya terkesan kepentingan masyarakat,” terang menghabiskan anggaran saja tanpa Fauzi Hasan.(amy)

Pindahkan Kwh, Warga Didenda Rp7 Juta BANGKINANG (RP) - Dua warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung, dikenai denda senilai Rp7 juta oleh PLN. Sanksi itu diberikan karena warga ini dinilai telah melanggar aturan, yakni memindahkan kWh. Hal ini dialami oleh Alfianus Helmi, warga Desa Tanjung Sawit.

Menurutnya, pemindahan kWh ini dilakukan pada 2014 lalu. Pemindahan ini pun menggunakan jasa biro, dan sudah berkonsultasi dengan pihak pencatatan di lapangan.

“Saya sudah tanya sama orang yang mencatat. Itu boleh katanya.

Biro pun tak masalah baginya untuk memindahkan,” kata Alfianus di Bangkinang, Kamis (14/9).

Dia menceritakan, awalnya dia mendaftarkan rekening listriknya pada tahun 2011 melalui desa.

Saat itu, rumahnya masih dalam proses pembangunan. Sehingga, dia mengontrak di sebuah rumah, yang tak jauh dari dari rumahnya yang tengah dibangun. Di rumah kontrakan inilah dia titip kWh yang sudah didaftarkan, untuk dipasang.

“Jaraknya cuma 40 meter.

Masih di jalur yang sama, di jalan yang sama. Tepatnya di Jalan

Flamboyan IX, RT 018, RW 006, Desa Tanjung Sawit. Saat itu, saya mendaftarkan sesuai dengan alamat rumah yang tengah dibangun,” jelasnya.

Saat rumahnya selesai dibangun, dia memindahkan kWh itu.

Sekitar tahun 2014. Sejak itu, tidak ada permasalahan. Namun, pada Senin (11/9), rumahnya didatangi pihak Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

“Langsung dibuka kWh kami.

Dan saya diminta denda Rp7 juta,” katanya.

Sama juga dialami oleh Tahyidin, warga Desa Tanjung Sawit, Kecamatan Tapung. Dia juga dimintai denda oleh PLN senilai Rp7 juta. Kasusnya sedikit berbeda dengan Alfianus. Dia memasang kWh yang bukan atas nama dia. KWh itu, dijual oleh biro kepadanya tahun 2011. “Saya beli ke biro senilai Rp4 juta. Tapi kWh itu bukan atas nama saya, melainkan atas nama orang lain,” jelasnya.

Namun, pada Senin (11/9), kWh miliknya diputus. “Langsung main putus saja. Tidak ada peringatan sebelumnya,” katanya.

Mereka mengaku, aturan tersebut tidak diketahui sebelum-

nya. Sebab, tidak sosialisasi yang dilakukan PLN. Terkait dengan jumlah denda, dia merasa sangat keberatan. Nilainya sangat tinggi.

“Sangat besar dendanya.

Ekonomi kita begini (lemah, red), kebutuhan kita besar. Tidak mampu kita mengumpulkan uang untuk membayar denda sebanyak ini,” jelasnya.

Dia berharap, agar ada kerendahan hati dari pihak PLN. Sehingga, dia tetap bisa menikmati listrik. “Kita ingin dipasang lagilah,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, Manajer PLN Rayon Bangkinang, Amrizal mengatakan, perbuatan warga yang telah memindahkan kWh tersebut memang sudah melanggar aturan.

“Kalau itu temuan P2TL, dan itu pelanggaran, ya harus bayar denda,” katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Kamis (14/9).

Terkait dengan biro yang memperjualbelikan kWh dan yang memindahkan kWh, dia meminta masyarakat lebih selektif. Mungkin saja, biro tersebut tidak resmi.

“Kalau biro, banyak juga yang liar. Harus tahu juga, itu biro liar atau resmi,” sebut Amrizal.(*4)

Masyarakat Koto Aman Tuntut Lahan 1.400 Ha Sambungan dari hal 24 lainnya. Kordias langsung berdiskusi dengan massa yang berorasi di depan pagar gedung DPRD Riau dengan pengawalan ketat anggota kepolisian dan Satpol PP.

“Kami akan bahas tuntutan masyarakat ini bersama dengan komisi terkait yang membidangi persolan ini. Kami juga sudah meminta masyarakat untuk menyerahkan dokumen pendukung agar kami bisa melakukan penelaahan lebih lanjut,” sebutnya.

Usai ditemui Kordias dan beberapa anggota DPRD Riau, massa aksi kemudian membubarkan diri dengan damai dengan kawalan pihak kepolisian. Aksi demonstrasi tersebut dimulai sejak pukul 12.00 WIB dan sudah berakhir pukul 14.00 WIB.(sol)

Flakka Belum Ditemukan di Riau Sambungan dari hal 24 Jika nanti ada ditemukan di Riau, lanjut Haldun, akan menjadi petunjuk awal guna melakukan pengembangan untuk mengungkap siapa bandar besar yang ada di belakangnya. Untuk itu sebulan kedepan ini pihak nya akan melakukan razia intensif diperbatasan atau pintu masuk ke Riau.

“Tapi tidak menutup kemungkinan kalau informasi peredaran di kota Pekanbaru, akan langsung kami tindaklanjuti. Untuk itu kami juga minta bantuan kepada masyarakat yang mengetahui informasi  REDAKTUR: MONANG LUBIS

peredaran flakka dapat langsung melapor ke BNN baik provinsi maupun kota di Riau,” sebutnya.

Dijelaskan Haldun, narkotika jenis baru ini efeknya lebih berbahaya dibandingkan dengan narkotika jenis lainnya. Narkotika jenis ini jika dikonsumsi akan langsung menyerang otak dan fisik pemakainya, di mana setelah mengkonsumsi fisik akan dibuat seperti lebih kuat dan hilang kesadaran.

“Kepala dibenturkan ke tembok pun tidak akan sadar, jadi perasaannya seperti kebal. Tapi kalau sudah turun dosisnya baru akan terasa badan sakit, jadi efeknya memang

sangat berbahaya sekali,” sebutnya.

Untuk itu, Haldun juga mengimbau kepada masyarakat dan juga murid-murid sekolah jika diberikan barang-barang yang tidak jelas jangan langsung diterima dan harus waspada. Kemudian jika mendengar ada informasi anak-anak yang tengah melakukan pesta narkoba, hendaknya langsung dilaporkan ke BNNP atau pihak berwenang lainnya.

“Jika mendapat laporan, kami siap turun ke lapangan kapanpun itu. Dalam kasus ini memang membutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk mengantisipasi dan memberantas nya,” imbaunya.(sol)

SELATPANJANG (RP) - Kelangkaan elpiji di sejumlah daerah di Provinsi Riau hendaknya diwaspadai. Terutama untuk gas elpiji bersubsidi tiga kilogram (kg). Diminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dapat mengantisipasinya. Sehingga kelangkaan yang berdampak kepada lonjakan harga tidak sampai terjadi di wilayah Kepulauan Meranti.

Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Kepulauan Meranti Mulyono SE, Kamis (14/9) pagi.

Menurutnya sejauh ini memang belum ada pengaduan terkait kelangkaan dan lonjakan harga. Tetapi dengan telah terjadi di daerah lain, terutama di Pekanbaru, harus diantisipasi sejak awal.

“Disperindag harus bergerak dan melakukan pengawasan. Bahkan perkuat koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah agen,” pintanya.

Mulyono menjelaskan dengan kelangkaan di daerah lain dikhawatirkan akan dimanfaatkan oleh spekulan untuk mengambil peluang. Bisa saja dengan memindahkan kuota ke daerah yang sedang langka gas elpiji.

“Kalau sebagian kuota untuk Meranti dipindahkan oleh spekulan ke daerah yang sedang langka, akan mendapatkan keuntungan yang be-

AHMAD YULIAR/RIAU POS

ANGKUT TABUNG: Pekerja mengangkut tabung elpiji 3 kg di Pelabuhan Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, beberapa hari lalu. sar. Namun, dampaknya terjadi kelangkaan yang otomatis menjadikan harga jual gas elpiju tiga kilogram menjadi mahal,” terangnya.

Jika hal itu terjadi, maka masyarakat selaku konsumen akan sangat dirugikan. Oleh karena itu ditegaskannya lagi agar Disperindag memperkuat pengawasan.

“Kami juga akan terus memantau dan ikut mengawasi. Kalau ada indikasi, kami akan langsung tindak lanjuti,” aku Mulyono.

Kepala Dinas Perindustrian dan

perdagangan Kepulauan Meranti Mohammad Aza Fahroni mengaku akan segera memanggil seluruh agen elpiji di Meranti, sehingga antisipasi terkait kelangkaan dapat dilakukan.

“Saat ini di Meranti masih aman dan lancar dalam pendistribusian gas elpiji tiga kilogram. Kita juga belum menerima laporan dari masyarakat. Tetapi masukan itu akan jadi perhatian kami dengan memanggil seluruh agen gas elpiji yang ada,” sebutnya.(amy)

Anggota DPRD Wajib Hadir Paripurna Pengesahan RTRW PEKANBARU (RP)- Setelah gagal melakukan rapat paripurna pengesahan RTRW Riau pada Senin (11/9) lalu. DPRD Riau kembali mengagendakan rapat paripurna pengesahan RTRW tersebut pada Rabu (20/9) pekan depan. Kepastian jadwal tersebut dilakukan setelah sebelumnya DPRD Riau melakukan rapat Badan musyawarah.

Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan, bahwa gagalnya paripurna pengesahan RTRW Senin lalu bukan karena ada unsur politik. Namun, ada administrasi perubahan beberapa pasal yang belum terakomodir.

“Hal ini juga sekaligus mengklarifikasi isu yang beredar tentang ada unsur politik dan lain sebagainya.

Hanya karena ada perubahan beberapa pasal, sehingga diberikan waktu kepada pansus untuk melakukan perubahan,” sebutnya.

Menurut Noviwaldy, tidak ada sesuatu yang istimewa dalam Perda RTRW Riau tersebut. Ia juga menegaskan bahwa Perda ini juga bukan memutihkan atau melepaskan suatu kawasan, hanya merencanakan, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

“Agar tidak terulang kedua kali gagalnya, kami pimpinan DPRD sudah meminta seluruh ketua fraksi yang ada di DPRD Riau untuk menjamin anggotanya agar hadir dalam rapat paripurna Rabu pekan depan,” katanya.

Terkait pasal yang harus direvisi tersebut, menurut Noviwaldy salah

satunya adalah pasal yang memberikan memberikan kewenangan kepada ketua DPRD atau pimpinan dapat memberikan rekomendasi perubahan sebuah kawasan. Pasal tersebut yang tidak boleh sehingga harus diubah.

“Perubahan tersebut sudah disetujui dalam rapat Banmus dan kemudian para pimpinan fraksi akan menyampaikan kepada anggotanya.

Jadi semua clear and clean,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, politisi Demokrat tersebut juga menegaskan bahwa seluruh anggota DPRD Riau wajib hadir dalam pelaksanaan rapat paripurna. Jika nantinya masih ada juga yang tidak datang, maka untuk sanksinya sudah ada mekanismenya di Badan Kehormatan DPRD Riau.(sol)

Tiga Tersangka Pungli Batal Ditahan di Sialang Bungkuk Sambungan dari hal 24 Tiga tersangka, yakni dua petugas keamanan R Riski dan M Kurniawan serta Kepala Pengamanan Rutan Taufik, Selasa (12/9) dilakukan penyerahan tahap II barang bukti, berkas perkara dan tersangka dari Ditreskrimsus Polda Riau pada jaksa Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

Awalnya penahanan direncanakan dilakukan di Sialang Bungkuk, namun kemudian dipindahkan.

Kepala Divisi Permasyarakatan (Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Riau Lilik Sujandi saat dikonfirmasi, Kamis (14/9) kemarin membenarkan hal ini. ‘’Iya, tidak di sana. Itu karena faktor keamanan,’’ kata Lilik.

Dia melanjutkan, jika tiga tersangka diletakkan pada satu lokasi yang sama dengan korban punglinya, maka keselamatan tiga tersangka bisa terancam. ‘’Potensinya begitu, tidak ada dikhususkan,’’ imbuhnya.

Penanganan kasus pungli di Rutan Sialang berawal dari lari massalnya 473 orang tahanan dari Rutan Sialang Bungkuk, Jumat (5/5) lalu. Pelarian terbesar dalam sejarah Indonesia ini bermula dari kerusuhan di salah satu kamar di blok C, penghuni rutan berhasil menjebol pintu dan gerbang untuk kabur. Kerusuhan itu adalah akumulasi kemarahan penghuni rutan. Kondisi rutan berkapasitas 561 orang tersebut tidak manusiawi karena harus dihuni 1.870 orang.

Satu kamar kadang sampai harus diisi 30 orang.

Tahanan tak tahan dan akhirnya berontak karena kondisi over kapasitas itu dimanfaatkan oleh oknum petugas lapas untuk mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan pungli. Di Sialang Bungkuk, hampir semua hal memiliki potensi jadi sasaran pungli. Mulai dari perpindahan sel dan blok dengan kutipan antara Rp1 juta hingga Rp2 juta, hingga perpanjangan waktu

besuk, katering makanan, bahkan untuk menelepon keluarga tahanan pun oknum petugas menyewakan handphone.

Duit yang bersumber dari pungli terhadap penghuni Rutan Klas 2 B Sialang Bungkuk digunakan para tersangka untuk berfoya-foya.

Mereka hidup mewah diatas penderitaan para tahanan dengan membeli mobil hingga memasang nomor togel dari uang pungli.

Selain pungli yang dikenakan untuk pada tiga tersangka, khusus untuk Taufik, dikenakan juga pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan barang bukti mobil Honda Jazz. Uangnya diperoleh dari pungli dipakai untuk bayar kredit mobil dan angsuran serta foya-foya. Para tersangka dijerat Pasal 12 E, Pasal 12 A serta Pasal 11 UU No 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20/2001. Semetara untuk TPPU Taufik dijerat dengan pasal 4 UU No 8 tahun 2010.(ali)

Siak IV Tambah Beberapa Tiang Pancang Sambungan dari hal 24 Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto, Kamis (14/9).

Menurutnya sejak sebulan terakhir, pekerjaan pembangunan dari sisi nonfisik sudah dilakukan sebagai kelanjutan. Hanya saja dari sisi pekerjaan fisik memang belum terlihat.

“Nonfisik sudah dimulai, pekerjaan di lapangan juga sudah, namun belum begitu terlihat aktivitas.

Mulai tadi sudah ada pemancangan beberapa tiang sebagai tambahan memperkuat konstruksi,” ungkap Dadang.

Konstruksi Siak IV yang sempat terhenti pekerjaannya selama lebih dua tahun terakhir memang perlu kajian dalam memulai pembangunan. Sehingga pekerjaan fisik di lapangan belum begitu terlihat, karena pihak pelaksana pekerjaan fokus pada sisi nonfisik terlebih dahulu.

“Pemancangan beberapa tiang

sebagai langkah awal dimulainya pekerjaan fisik. Ini yang sudah berjalan,” sambungnya.

Karena pekerjaan fisik sudah dimulai pula, maka PUPR Riau mengungkapkan keinginan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman untuk melihat langsung ke lapangan. Dalam waktu dekat jelasnya direncanakan Gubernur bakal meninjau ke lapangan.

“Kalau Pak Gubernur ada waktu, kita ajak ke lapangan. Insya Allah Senin nanti,” katanya.(egp)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos ď Ź JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24

Tiga Tahanan Jebol Ventilasi Empat Personel Menunggu Sanksi Laporan MUSLIM NURDIN, Bengkalis

TIGA tahanan yang terlibat tindak pidana narkoba dan curanmor  berhasil kabur dari sel tahanan Polsek Bengkalis, Kabupaten Bengkalis pada Rabu (13/9) malam, sekitar pukul 21.00 WIB dengan cara menjebol ventilasi ruang tahanan.

Ketiga tahanan itu adalah Heri (36), Sandra (37), dan Riki (20).

Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Noak Pembina Aritonang SIKÂ mengata-

tilasi tahanan. Sempat kan, kejadian kaburnya dilakukan pengejaran, tiga tahanan ini diketnamun belum berhasil ahui petugas setelah ditangkap,� ungkapnya. adanya teriakan dari Untuk masalah ini, lansalah seorang tahanan jut Kasat Reskrim, pihaknyang ada di dalam sel. ya dari Polres masih terus Mendengar teriakan melakukan pencarian, tersebut petugas yang dan memberikan waktu berjaga langsung mel3x24 jam untuk ketiga akukan pengecekan dan tersangka agar menyermenemukan ventilasi ahkan diri, kalau tidak ruangan sudah jebol ZULKARNAIN Polres akan mengambil dan tiga tahanan sudah CHAN tindakan tegas. melarikan diri. “Sudah kami datangi tempat Mengetahui adanya tahanan yang kabur, petugas yang berjaga yang kemungkinan mereka datanlangsung melakukan pengejaran gi, hanya saja belum ada hasilnya. hingga Kamis (14/9) pagi belum Kami juga mengimbau kepada juga ditemukan. ‘’Benar ada tiga masyarakat Bengkalis agar dapat tahanan dari Polsek Bengkalis membantu penangkapan ketiga yang melarikan diri, dua kasus tersangka, karena ketiganya mernarkoba dan satu kasus curan- upakan masyarakat Bengkalis,� mor, dengan cara menjebol ven- ungkapnya.

Sementara Kasi Propam Polres Bengkalis Zulkarnain Chan mengatakan, pada saat kejadian ada empat petugas penjagaan. Karena saat ini masih dalam pencarian, keempat petugas  yang piket ini belum bisa diambil keterangan.

Namun, untuk keempat petugas yang piket ini tetap akan dimintai keterangan, dan akan sampai pada sidang disiplin, karena ini merupakan kelalaian anggota. Selain itu juga sepertinya ruangan tahanan juga tidak layak, sehingga ketiga tersangka bisa kabur. “Tetap kita mintai keterangan, sanksi pasti ada sesuai sidang disiplin. Bisa saja penundaan kenaikan pangkat, penempatan khusus. Yang jelas sesuai hasil sidang disiplin. Pasti ada sanksi atas kelalaian dan disiplin anggota ini,� tutupnya.(*1/mng)

Masyarakat Koto Aman Tuntut Lahan 1.400 Ha PEKANBARU (RP)- Ratusan masyarakat asal Desa Koto Aman, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Riau, Kamis (14/9). Dalam aksinya, massa menuntut pemerintah menyelesaikan perampasan lahan seluas 1.400 hektare oleh PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL) yang hingga kini belum kunjung selesai.

Koordinator aksi, Rahmat mengatakan, sudah belasan tahun masyarakat Desa Koto Aman menuntut haknya kepada pemerintah mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten, namun belum kunjung ada tanggapan. Untuk itu, pihaknya meminta kepada DPRD Provinsi Riau sebagai perwakilan masyarakat agar dapat menyelesaikan permasalahan tanah masyarakat yang telah dirampas tersebut. “Adapun tuntutan kami adalah, kembalikan tanah kami yang telah dirampas PT SBAL seluas 1.400 Ha. Ukur ulang HGU PT SBAL yang diduga tidak sesuai HGU yang ditetapkan,� katanya.

Aksi massa saat itu langsung disambut oleh Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu beserta beberapa anggota DPRD Riau MHD AKHWAN/RIAU POS

LAKBAN MULUT: Sejumlah ibu dari Desa Koto Aman Kampar melakban mulut mereka dalam demonstrasi di DPRD Riau, Kamis (14/9/2017).

Tiga Tersangka Pungli Batal Ditahan di Sialang Bungkuk PEKANBARU (RP) - Sesumbar Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly tak terbukti. Tiga petugas keamanan yang menjadi tersangka pungutan liar (pungli) Rumah Tahanan (Rutan) Klas 2 B Sialang Bungkuk batal ditahan di rutan tersebut. Ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak dan Wanita Pekanbaru, keamanan ketiganya disebut menjadi alasan. ď Ž Baca Tiga Halaman 23

Siak IV Tambah Beberapa Tiang Pancang PEKANBARU (RP) - Pekerjaan pembangunan Jembatan Siak IV sudah dimulai sebulan lalu.

Sekarang bahkan sudah memasuki pemancangan beberapa tiang tambahan yang diperlukan untuk kelanjutan pekerjaan di lapangan. Dalam waktu dekat Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bakal meninjau kembali lokasi tersebut. ď Ž Baca Siak Halaman 23

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Flakka Belum Ditemukan di Riau Masyarakat Diminta Waspada

Riau belum ada ditemukan narkotika jenis flakka tersebut.

Namun demikian, pihaknya terus melakukan antisipasi bersama dengan pihak BNN kota/ PEKANBARU (RP)kabupaten sekitar Untuk mengantiserta pihak kepolisipasi masuknya sian setempat untuk narkotika jenis melakukan razia. baru yakni flakka “Dalam beberapa ke Provinsi Riau, kali kesempatan Badan Narkotika k a m i m e l a ku k a n Nasional Provinsi razia, belum ada (BNNP) Riau sebditemukan narkoba ulan ke depan ini jenis flakka tersebut. melakukan razia di HALDUN Kami berkoordinasi daerah perbatasan dengan pihak kepoliRiau. sian juga belum ada ditemukan Kabid Pemberantasan BNNP di Riau,� katanya.

Riau AKBP Haldun mengatakan, hingga saat ini di Provinsi ď Ž Baca Flakka Halaman 23

ď Ž Baca Masyarakat Halaman 23

Menperin Resmikan Investasi Senilai Rp4,77 Triliun di Dumai PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau sudah menjadi perhatian global dalam berbagai sektor, salah satunya investasi. Terbukti Menteri Perindustrian (Menperin) RI Airlangga Hartarto tiba di Dumai, Kamis (14/9) guna meresmikan salah satu pabrik pengolahan produksi alkohol lemak berbasis nabati senilai 300 Juta Euro atau Rp4,77 triliun.

Disambut langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Pabrik Sinarmas Cepsa tersebut diresmikan langsung Menperin. Sebuah pabrik yang dibangun atas kerja sama Sinarmas Grup dengan Cepsa, sebuah perusahaan Spanyol yang bergerak di Oleokimia

yang dibangun pertama di Indonesia. Potensi Dumai dinilai sangat luar biasa dalam investasi yang ditanamkan. “Mereka bangun pabrik di Dumai dan menghasilkan berbagai produk. Ada investasi senilai 300 juta Euro yang ditanamkan dan dipercayakan dibangun di Riau.

Tadi Pak Menteri Perindustrian langsung meresmikan,� ungkap Gubernur setibanya di Pekanbaru.

Dengan dibangunnya pabrik tersebut maka dari Dumai, Riau mewakili Sumatera menjadi sumber utama produksi alkohol lemak berbasis nabati. Kegiatan peresmian dihadiri Menperin RI, Gubri, Chairman dan CEO Sinarmas Agribussiens and

Food Fransky Ă” Widjaja dan CEO Cepsa Pedro Miro. “Kita berharap selalu mendukung investasi, dalam ciptakan lapangan kerja downstream CPO tentu berpengaruh sampai ke petani.

Selain itu keterjaminan harga CPO di grup Sinarmas akan lebih baik ke depan,� tambah Gubernur.

Pabrik yang diresmikan Menperi kemarin memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 metrik ton alkohol lemak per tahun. Karena dua perusahaan tersebut menilai penjualan alkohol lemak berbasis nabati kian diminati sebagai bahan baku untuk produk perawatan pribadi dan deterjen cair.(egp)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos l JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

 HALAMAN 25

Dua Tahun Terbengkalai KOTA (RP) - Rusak, kotor dan tak terawat begitulah kondisi Pasar Ikan Higienis (PIH) Kota Pekanbaru di Jalan Ibrahim Sattah, Kamis (14/9).

Pantauan Riau Pos di lokasi PIH terse-

but tampak sepi, tak tampak satu orang petugas pun yang menjaga aset milik pemko tersebut, hanya ada rantai yang dililitkan ke ganggang pintu yang juga di pasangi gembok sebagai pengunci gedung Pasar ikan Higienis tersebut.  Baca Dua Halaman 31

Selfie Usai Ceraikan Istri L AMANYA usia pernikahan ternyata tidak menjadi jaminan pasangan akan setia sampai maut memisahkan. Ini dialami Azhar (bukan nama sebenarnya).

Ia dan istrinya sudah mengarungi kehidupan berumah tangga selama hampir 20 tahun.

Dua anak mereka pun mulai tumbuh dewasa. Tapi siapa yang menyangka, kata talak ternyata

dikeluarkan juga.

Begitu keluar dari dari ruang Pengadilan Agama Pekanbaru, Azhar tak bisa menyembunyikan wajah sedihnya. Tapi ia masih bisa berswafoto alias selfie. Hanya saja, kali ini ia tidak lagi selfie bersama sang istri seperti banyak terlihat di akun media sosial miliknya.  Baca Selfie Halaman 31 CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Siap-siap Ikut Assessment Pemko KOTA (RP) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru baru saja melaksanakan mutasi pejabat setingkat eselon III dan IV dua hari lalu. Berikutnya, mutasi tahap II akan dilakukan.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan

Sumber Daya Manusia (BK-SDM) M Jamil jumlah pejabat yang dimutasi pada tahap II mendatang akan lebih banyak dari mutasi tahap I yang berjumlah sebanyak 31 orang.  Baca Siap-siap Halaman 31

TIDAK DIPAKAI: Kondisi gedung Pasar Ikan Higienis di Jalan Ibrahim Sattah, Kecamatan Sail yang sudah lama tidak dipergunakan,

RSUD AA Tolak Pasien Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

KELUARGA pasien seorang bayi yang baru dilahirkan di Klinik Taman Sari II mengeluh. Mereka merasa tidak dilayani oleh RSUD Arifin Achmad (AA) ketika dirujuk dari Klinik Taman Sari II yang berada di Jalan Harapan Raya.

Mereka ditolak pihak RSUD Arifin Ahmad dengan alasan pihak klinik tidak memberi pemberihuan

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

sebelumnya ke pihak RSUD Arifin Ahmad, Kamis (14/9).

Kejadian bermula saat kelahiran bayi pasangan suami istri Joni Oto dan Miyati Taopan, warga RT 03 RW 01 Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayanraya. Kamis (14/9), sekitar pukul 00.35 WIB, Miyati melahirkan bayinya di Klinik Taman Sari II.  Baca RSUD Halaman 31

Nomor pengaduan langsung ke nomor saya. Di nomor 0821-7395-4954.

Silahkan masyarakat yang mau mengadu ke nomor tersebut. Itu nomor pribadi saya. Insya Allah aktif 24 jam.

MAS IRBA SULAIMAN Kabid Perdagangan DPP Pekanbaru

Gas 3 Kg Masih Langka, DPP Buka Nomor Aduan KOTA (RP) - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) masih terjadi di Kota Pekanbaru. Selain rutin melakukan inspeksi ke lapangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) juga

membuka nomo aduan agar masyarakat bisa melaporkan di mana terjadi kelangkaan elpiji 3 kg.  Baca Gas Halaman 31

TATA LETAK: YAYA  TATALETAK: EKO FAIZIN

26

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Pengusaha Mebel Berusaha Tetap Optimis KOTA (RP) - Turunnya daya beli warga terhadap beberapa barang kebutuhan rumah tangga, berdampak kepada omset di beberapa unit usaha.

Salah satunya usaha mebel atau Furniture yang berada di Kota Pekanbaru, yang mengalami penurunan hingga 30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu pengusaha mebel yang berada di Jalan HR Soebrantas, Esy. Ia yang mengatakan, bahwa pendapatan tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. “Cukup signifikan turunnya, hingga 30 persen. Apalagi usaha mebel sedang menjamur di setiap sudut Kota Pekanbaru dengan harga yang bersaing, kalau tidak cerdik membaca peluang kemungkinaan bisa gulung tikar,” ucapnya.

Esy mengatakan, turunnya daya beli masyarakat diakibatkan kondisi ekonomi yang kurang stabil saat ini. “Masyarakat banyak menyisihkan uang untuk keperluan yang lain seperti kebutuhan pokok atau uangnya ditabung,” ujarnya.

Namun Esy mengaku optimis pada periode setelah Idul Adha, akan mengalami peningkatan. “Bulan ini agak lumayan lah pendapat saya.

Sebab banyak masyarakat yang melangsungkan pernikahan setelah hari raya Idul Adha, sehingga pengantin banyak mengunjungi toko mebel untuk berbelanja,” ujarnya.

Esy juga mengatakan, bahwa calon pembeli yang merupakan pengantin baru membeli beberapa mebel. “Dari mereka banyak membeli kursi makan, kamar set, kursi tamu, hingga buffet,” terangnya.

Selanjutnya Esy mengatakan, hingga saat ini untuk bahan baku dalam kondisi aman dan lancar.

Bahan baku seperti rotan dan kayu aman.(cr5)

Penindakan Truk Masuk Kota Wewenang Polisi KOTA (RP) - Meski telah diatur di dalam Undang-undang serta Perda, jumlah truk yang melintas di jalanan kota semakin tidak terkendali. Hal tersebut bisa terlihat di Jalan Arifin Achmad dan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru. Di sana pada siang hari ataupun sore hari tak sedikit truk bermuatan besar yang EDI SOFYAN melintas. Bahkan Jalan Imam Munandar juga tak luput dari perlintasan truk bertonase tinggi.

Menanggapi permasalahan itu Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalulintas Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Edi Sofyan menuturkan, bahwa untuk penindakan sepenuhnya merupakan wewenang kepolisian.

Di mana pihaknya tidak bisa mengambil tindakan terhadap truk yang melintas di jalan perkotaan. Maka dari itu, ia pun menyarankan agar mengkonfirmasi permasalahan itu kepada pihak kepolisian.

“Tanya kepolisian lah. Penindakan itu bukan gawe kami,” pungkasnya, Rabu (13/9). Menurutnya jika memang harus Dishub yang mengambil tindakan hal tersebut tetap harus diawasi oleh pihak kepolisian. Karena dalam Undang-undang telah diatur bagaimana mekanisme penindakan di jalan. Saat ditanya upaya Dishub untuk mengalihkan truk tersebut, seperti dialihkan ke Jalan Kubang Raya, Edi menuturkan bahwa semua jalan ga mungkin ditutup pihaknya.

“Ya di Kubang Raya bisa. Itu kan memang Jalan Outer. Tapi kalau ditutup semuanya dimana pulak mereka mau jalan kan,”sebutnya.(nda)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

AFIAT ANANDA/RIAU POS

PASANG SPANDUK: Kepala UPTD Parkir Bambang (kiri) saat memasang spanduk pemberitahuan retribusi parkir di kawasan GOR Tribuana, Jalan Diponegoro, Kamis (14/9/2017).

Parkir GOR Tribuana Dilegalkan Laporan AFIAT ANANDA, Kota

KENDATI sempat dikeluhkan oleh warga, karena mengganggu ketertiban lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akhirnya mendatangi lokasi parkir ilegal di Gelanggang Olahraga (GOR) Tribuana Pekanbaru menjadi legal. Di mana sebelumnya, tempat seleksi tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) itu mengambil retribusi parkir secara ilegal.

Di sana Dishub melalui UPTD

Parkir langsung memanggil seluruh petugas parkir, selanjutnya seluruh petugas diberi pengarahan dan memastikan agar tidak meminta retribusi melebihi aturan yang berlaku.

“Kemarin sudah kami legalkan. Karena kan di sini sifatnya insidentil. Maksudnya ada iven.

Ke depan parkir di depan GOR ini tidak dibolehkan. Untuk sementara sampai selesai tes CPNS selesai kami bolehkan,” sebut Kepala UPTD Parkir Dishub Pekanbaru, Bambang

kepada Riau Pos, Kamis (14/9).

Dalam kesempatan itu seluruh juru parkir yang berjumlah sekitar 12 orang diberikan rompi serta karcis. Di mana jukir diwajibkan untuk memberikan karcis ketika meminta retribusi kepada pengendara yang parkir.

Untuk memastikan kenyamanan warga, Dishub memasangkan beberapa spanduk yang bertuliskan agar tidak membayar parkir jika pihak jukir tidak memberikan karcis. “ini

(spanduk) kami pasang di beberapa titik. Supaya masyarakat bisa tau kalau ga dikasi karcis jangan mau bayar. Titik. Kalau takut lapor ke kami,” pungkasnya. Memang diakui Bambang sebelum pihaknya mendatangi lokasi GOR Tribuana, retribusi parkir yang diminta jukir mencapai Rp2 ribu untuk satu motor.

Selain itu, Bambang juga mengeluhkan dengan penyelenggara iven yang tidak pernah berkoordinasi dengan pihaknya ketika ada iven. Dimana hal

tersebut dirasa penting untuk memastikan kondisi parkir ketika iven berlangsung. Seperti yang terjadi saat ini. Dimana tidak ada sama sekali pemberitahuan yang masuk kepada pihaknya sejak tes CPNS dibuka.

“Tidak ada. Ya itu makanya kami berharap instansi lain kalau mau mengadakan iven seperti ini apa salahnya kabari kami. Ini gak. Ujuk-ujuk Dishub yang disalahkan. Tentu ini sangat kami sayangkan,” tambahnya.(ksm)

BERLARI: Seorang pelajar berlari saat menyeberang di Jalan Jenderal Sudirman simpang Jalan Pangeran Hidayat, Kamis (14/9/2017).

Tombol untuk mengaktifkan traffic light di jalan ini sudah lama rusak dan belum ada perbaikan.

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Hati-hati Jebakan Lowogan Kerja di Medsos KOTA (RP) - Menjadi seorang pengangguran merupakan sesuatu hal yang tak menyenangkan. Ketika melihat ada lowongan pekerjaan di media sosial, pasti akan ada yang tergiur untuk mencoba kesempatan itu. Namun, bagi peminat diharapkan waspada, sebab

iklan lowongan pekerjaan kerap digunakan sebagai modus kejahatan.

Seperti yang dialami Luthfi Mailisyendra, mahasiswa berusia 23 tahun kehilangan sejumlah uang miliknya lantaran mengalami penipuan dengan modus lowongan pekerjaan.

Peristiwa itu bermula, Jumat (8/9) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu dirinya tengah membaca lowongan pekerjan di medsos, setelah membaca ia pun tertarik dengan membuka link lowker tersebut.

Kemudian laki-laki berusia 23 tahun itu membuka seluruh info lowongan pekerjaan, pada akhirnya ia tertarik untuk melamar di PT Antam. Selanjutnya lamaran tersebut dikirim melalui email.

Selang beberapa hari tepatnya, Senin (11/9) sekitar pukul 14.30

WIB. Dia dihubungi seseorang yang mengaku bernama Wijayanto sebagai HRD PT Antam.

Dalam sambungan via selular Wijayanto meminta Luthfi untuk membuka surat undangan lamaran pekerjaan yang telah dikirim ke emailnya. Setelah dibaca, mahasiswa tersebut diminta mentransfer uang yang digunakan sebagai pembelian tiket pesawat pulang pergi Pekanbaru-Jakarta.

Tanpa menaruh rasa curiga dan ada panggilan kerja, Lutfi

pun bergegas menuju mesian Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI Jalan Umban Sari, Kecamatan Rumbai. Uang sebesar Rp1,7 juta ditransfer ke rekening atas nama Angga Dimas Saputra. Malangnya, usai uang dikirim yang bersangkutan tak bisa dihubungi kembali.

Kapolresta Kombes Pol Susanto MH SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Polius Hendriawan membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya masih menyelidiki kasusnya.(*3)

 TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

27

Pemohon SKCK Didominasi Pelamar CPNS DUMAI (RP) - Pengurusan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) terjadi peningkatan secara drastis di Kota Dumai. Pasalnya kepengurusan di kantor pelayan SKCK Polres sudah dipenuhi sejak bulan Juli hingga September ini. Hal itu terjadi pasca pembukaan lowongan kerja CPNS besar-besaran. Sejumlah masyarakat Kota Dumai lulusan SMA didominasi menjadi yang terbanyak pengurus SKCK. Kasat Intelkam Polres Dumai AKP Dedi Susanto melalui KBO Intelkam Iptu Suparwoto menyampaikan, berdasarkan data yang dirangkum bahwa jumlah peserta pengurus SKCK meningkatkan secara drastis. Dari data kantor bagian SKCK Polres Dumai mencatat sejak tanggal 24 Juli lalu terdapat sebanyak 163 orang pelamar CPNS. Memasuki bulan Agustus menyusul 268 orang, dan September ini masih sedang berjalan sebanyak 40 orang.

Jadi jumlah seluruhnya kini dirangkum total sementara 471 orang pelamar yang mengurus SKCK guna keperluan CPNS. Jika dibandingkan Juni lalu, warga yang mengurus SKCK hanya berjumlah 6 orang saja. “Dari jumlah kepengurusan di kantor pelayan SKCK Polres Dumai didominasi lulusan sekolah menengah atas (SMA),” jelasnya.

Berdasarkan pantauan, sejumlah warga mulai mendatangi kantor polisi terutama di tingkat Polres. Warga mendatangi markas Polres untuk pendaftaran SKCK. Ia mengatakan, pihaknya mulai kebanjiran permohonan SKCK. “Memang mulai pertengahan tahun ini terutama Juli, pemohon SKCK meningkat tajam,” ujarnya.

Ia mengatakan, pelayanan SKCK di Mapolres Polres dibuka sejak pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Dia juga mengingatkan kepada pemohon untuk membawa persyaratan membuat SKCK. Syarat-syaratnya diantaranya adalah, membawa KTP asli dan fotokopi, membawa Kartu Keluarga asli dan fotokopi, membawa akta kelahiran asli dan fotokopi, serta pas foto 4x6 sebanyak 6 lembar. Biaya yang dikenakan adalah Rp30 ribu. “Kami imbau untuk pemohon supaya membawa syarat-syaratnya sebelum memohon pendaftaran,” ucapnya.

SKCK diperlukan untuk berbagai macam urusan administrasi ataupun sebagai prasyarat untuk berbagai kebutuhan, misalnya sebagai syarat untuk mengikuti penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), melamar pekerjaan, dan lain sebagainya.(hsb)

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

LANGGAR KETENTUAN: Biliar Royal House diduga kembali membuka tempat hiburan malam melewati jam operasional, Kamis (14/9/2017) sekitar pukul 01.00 WIB. Padahal Royal House sudah diberi SP1 oleh Satpol-PP Kota Dumai.

Izin Royal House Terancam Dicabut Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

PASCA razia yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Dumai, banyak tempat hiburan malam diberikan surat peringatan tegas. Jika sejumlah tempat hiburan malam yang diberikan peringatan tidak mengindahkan, maka pihak keamanan Satpol PP akan bertindak tegas dengan mencabut izin usaha tersebut.

Seperti tempat biliar Royal

House yang tidak menghiraukan surat peringatan pertama (SP1) yang diberikan Satpol PP Kota Dumai, Selasa (12/9) malam kemarin. Itu dibuktikan, mereka tetap membuka usahanya melebihi batas waktu operasional, bahkan mereka membuka hingga Kamis (14/9) dini hari.

Padahal sudah jelas, pada saat razia petugas mengingatkan agar tempat biliar tersebut tidak lagi melanggar aturan jam operasional yang telah ditetap-

kan Pemerintah Kota Dumai.

Berdasarkan pantauan Riau Pos di lapangan sekitar pukul 01.00 WIB, para pelanggan biliar masih tampak sibuk main biliar.

Bahkan saat ditanya ke Manager Royal House, Fernandos beralasan ditempatnya ada turnamen biliar. “Masih turnamen, makanya masih buka,” ujarnya.

Saat disebutkan aturan Perwako TDUP nomor 24 tahun 2017 mengenai jam operasional tempat usaha biliar yang

Fungsi Kontrol Dewan Harus Ditingkatkan DURI (RP) - Mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004, HM Darna di Duri, Kamis (14/9) mengapresiasi bimbingan teknis yang diikuti pimpinan, anggota serta para staf Setwan Bengkalis di Bandung kemarin.

Menurut Darna, Bintek bertema Optimalisasi Fungsi dan Tugas DPRD dalam Pengawasan Pemerintah Daerah itu sangat bagus. “Itu akan sangat bagus dengan syarat benar-benar diikuti dengan sebaik mungkin. Apalagi mentornya para profesor yang berkompeten di bidangnya,” kata Darna.

Bintek tajaan Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Pasundan Bandung tersebut, tambah dia, memang sangat diperlukan agar fungsi dan tugas pengawasan DPRD terhadap pemerintah daerah bisa berjalan dengan optimal.

“Anggota DPRD itu kan berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Ada yang pengusaha, pedagang, ustadz, dan sebagainya. Tentulah sangat diperlukan pembekalan.

Salah satunya untuk memperkuat fungsi kontrol dewan agar jalannya roda pemerintahan dan pembangunan daerah tidak menyimpang dari aturan,” imbuhnya.

Meski DPRD memiliki fungsi kontrol terhadap pemerintah daerah, menurut Darna, lembaga dewan tidak bisa lepas dari tanggung jawab bila pemerintah daerah melakukan penyimpangan. “Pemerintah daerah dan DPRD itu kan merupakan dua unsur yang menyatu dalam sistem pemerintahan daerah.

Kalau Pemkab menyimpang, maka DPRD jangan merasa akan lepas dari tanggung jawab.

Berarti pengawasan mereka lemah sehingga terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di daerahnya,” pungkas Darna.(sda)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB. Fernandos seolah tidak mengerti, bahkan mengaku belum dapat sosialisasi.

“Belum ada sosialisasi,” ucap pria bertubuh kecil itu memberikan alasan. Padahal, dalam izin yang mereka pegang, jelas menunjukkan batas jam operasional hanya sampai pukul 21.00 WIB. Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo sudah mendapatkan informasi terkait membandelnya Royal House

biliar dan tidak menghiraukan SP1 yang diberikan. “Ini akan kami tindaklanjuti, petugas akan memantau lagi, izin mereka bahkan terancam dicabut,” tuturnya. Ia mengingatkan agar seluruh tempat usaha pariwisata yang ada di Kota Dumai untuk taat terhadap aturan yang ada. “ Kami tidak menghambat investasi, tapi harus tetap ada aturan mainnya dan jangan seenaknya saja, seperti di Kota Dumai ini tidak ada aturannya,” tutupnya.(ksm)

Proyek Strategis di Duri Banyak Mangkrak

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

LOBANG BERBAHAYA: Lobang berbahaya di jalan lintas Duri-Pekanbaru dekat Gate 116 PT CPI Duri mengancam keselamatan pengguna jalan. Jika malam hari karena lampu penerangan jalan tak berfungsi di tempat tersebut, cukup membahayakan pengendara.

DURI (RP) – Proyek pembangunan untuk kepentingan rakyat, banyak dibangun di Kabupaten Bengkalis termasuk di Kecamatan Mandau. Namun hasil pembangunan proyek itu dinilai masih mengecewakan masyarakat. Akibatnya, masyarakat merasa tidak puas melihat kinerja pemerintah.

Malah muncul kesan bahwa oknum pejabat pemerintah hanya ingin memuaskan diri sendiri dan seolah mengabaikan hajat hidup orang banyak.

“Sebagai rakyat, saya terus terang tidak puas melihat kinerja aparatur pemerintah dalam program pembangunan fisik di daerah ini.

Soalnya, banyak proyek fisik yang urgen atau sangat dibutuhkan rakyat malah tak kunjung selesai. Proyek yang selesai pun malah banyak yang tidak bermanfaat atau tidak dimanfaatkan.

Padahal itu sudah menghabiskan dana APBD puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah,” ujar Iwan B, warga Duri Kecamatan Mandau,

Kamis (14/9).

Dia mencontohkan, pembangunan jalan lingkar Barat Duri yang tak kunjung selesai. Padahal proyek multiyears yang dibangun di zaman Bupati H Herliyan Saleh itu mulai dikerjakan sejak tahun 2013. Targetnya kala itu, jalan tersebut bakal tuntas hanya dalam waktu 18 bulan saja.

“Jalan lingkar Barat Duri itu sangat diperlukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas melewati Kota Duri. Rakyat berharap proyek mangkrak itu segera dituntaskan dan difungsikan untuk lalu lalang truktruk berat. Kalau tidak juga disiapkan, kecelakaan akibat truk-truk besar dalam kota ini akan selalu terjadi.

Apalagi sopirnya rata-rata tak terlalu menghiraukan nyawa dan keselamatan orang lain,” imbuh Irwan.

Dia juga menyebut proyek pipanisasi air baku untuk PDAM Duri yang telah menghabiskan dana puluhan miliar rupiah. Hingga kini tak jelas ujungnya.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI

28

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Kecewa, Bilyet Giro Tak Bisa Dicairkan KOTA (RP) - ‎Rasa kecewa masih tampak dari raut wajah YC Loovens, ketika menyambangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru, Rabu (15/9) kemarin. Sebab Bilyet Giro (BG) yang diberikan pelaku berinisial ES (60) tak bisa dicairkan di bank.

Jalur hukum ditempuh laki-laki berusia 41 tahun, lantaran setelah hampir menunggu sejak 18 Desember 2014 lalu tidak ada itikad baik dari pelaku untuk menuntaskan seluruh kewajibannya maupun membayar hutangnya.

Menurut informasi yang dirangkum Riau Pos dari pihak kepolisia, kejadian tersebut bermula saat terlapor ES membeli besi dan ready mix untuk pembangunan rumah toko (ruko) milik pelaku seharga Rp382 juta. Karena jumlahnya terlalu besar sehingga pelaku tidak membayar secara tunai, melainkan menggunakan BG No.SB 120306 dan TK 539286.

Setelah menerima dua lembar BG itu, YC Looven pergi ke bank dengan maksud tujuan untuk mencairkan uang tersebut. Akan tetapi tiba-tiba laki-laki 41 tahun itu terkejut ketika menerima penjelasan dari pihak bank bahwa BG tidak bisa dicairkan. Karena rekening giro milik pelaku telah ditutup.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, MH SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Polius Hendriawan ketika dikonfirmasi Riau Pos, Kamis (15/9) membenarkan, adanya laporan tersebut.

Dia memaparkan, korban merasa tertipu lantaran BG yang diberikan pelaku tidak bisa dicairkan.

"Kita sudah terima laporan dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan H Erwin Susanto," ungkap Polius.

Polius menambahkan, atas kejadian ini korban mengalami kerugian sebesar Rp382 juta. Laporan ini masih dalam proses penyelidikan ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru.

"Masih dalam penyelidikan, keterangan saksi korban sudah dimintai, kita akan melakukan pemanggilan terhadap pelapor untuk meminta keterangannya, " tutup Kasubag Humas Polresta Pekanbaru.(*3)

TEMPAT MESUM: Sepasang remaja menjadikan taman kota Jalan Diponegoro, Pekanbaru sebagai tempat mesum dan bermesraan tanpa ada rasa malu, Kamis (14/9/2017).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Tega! Anak SD Jadi Pelampias Nafsu Oknum Sekuriti

Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

BAGI orang tua harus waspada terhadap aksi kejahatan yang selalu mengintai putra-putri mereka. Baik ketika berada di lingkungan rumah maupun sekolah. Seperti kejadian yang menimpa dua anak SD di Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.

Diduga mengalami kelainan jiwa, seorang oknum sekuriti berinisial FB (19) dengan tega

melampiaskan nafsu bejatnya kepada dua bocah laki-laki yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Perbuatan bejat tersebut ternyata sudah kerap dilakukannya, dengan cara mengiming-imingi korban dengan memberikan uang.

Pelakunya yang tinggal di Jalan Singgalang Indah, Kubang Raya diamankan oleh warga dan para guru tempat dua murid SD sekolah di Kecamatan Marpoyan Damai, Selasa (12/9) lalu. Dia kedapatan hen-

dak membawa seorang bocah murid SD untuk dilakukan perbuatan yang tidak senonoh.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK mengatakan, korban pencabulan berisnial IW (11) dan ZK (11) mereka ini merupakan murid SD. Perbuatan itu dilakukan FB dengan mengajak korban ke tempat sepi.

"Pelaku membawa korban ke tempat warnet dan ke lapangan, namun di mana persis lokasinya korban tidak mengetahu-

inya," ungkap Edy Sumardi Priadinata kepada Riau Pos, Kamis (15/9) kemarin.

Untuk memuluskan aksi bejatnya, tersangka membujuk korban dengan iming-iming akan memberikan sejumlah uang. Sehingga bocah di bawah umur tersebut mengikuti permintaan tersangka. "Setiap kali diajak korban selalu diberi uang oleh tersangka," ungkap mantan Kapolres Kampar.

Sambung Edy, bocah sekolah dasar itu dicabuli dengan cara

tidak senonoh. Setelah puas melampiaskan nafsunya, korban kembali diantarkan tersangka ke sekolahnya.

"Setelah diamankan warga dan pihak sekolah, tersangka diserahkan di Polsek Bukitraya pada, Selasa (12/9) lalu dan tersangka diserahkan ke Polsresta Pekanbaru untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim," pungkas Edy Sumardi. (*3/ksm)

Pemasok Narkoba Masuk Daftar Pencarian Polsek SKP

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

TERIMA UANG: Pak Ogah menerima uang dari supir truk yang melintas di simpang lampu merah yang mati Jalan Arifin Achmad dan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Kamis (14/9/2017).

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

KOTA (RP) - Polsek Sekitar Kawasan Pelabuhan (SKP) Polresta Pekanbaru, tengah melakukan pengembangan di lapangan, pasca penangkapan salah seorang pengedar narkoba berisinial JS (37) di Jalan Budi Luhur, Kecamatan Tenayanraya beberapa hari yang lalu.

Pengedar barang haram tersebut diciduk tanpa perlawanan. Dari penguasaan laki-laki berusia 37 tahun tersebut diamankan barang bukti berupa dua paket sabu-sabu seberat 10 gram yang disimpan dalam kotak rokok. Selain itu juga diamankan barang bukti lainnya berupa KTP serta satu unit handphone.

"Tersangka waktu itu kita amankan saat tengah berada di rumahnya," ujar Kapolsek SKP AKP July Afdal melalui Kanit Reskrim, Ipda Dodi Vivino SH kepda Riau Pos, Kamis (15/9).

Kata Dodi, hasil interogasi yang dilakukan terhadap tersangka, mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari salah seorang bandar berisnial RN. "Kita masih melakukan pengembangan. Kita tengah memburu bandar berisial RN pemasok ke JS yang saat ini sudah masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO)," ungkap mantan Kasubag Humas Polresta Pekanbaru.

Ditambahkan Kanit Reskrim

Polsek SKP, pihaknya sudah mengantongi identitas bandar tersebut berdasarkan keterangan tersangka yang telah diamankan.

Kini kata dia, pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui keberadaan RN. "Kita tengah melakukan penyelidikan lebih mendalam," sebutnya.

Kepada masyarakat Dodi berharap, agar selalu berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal pemberantasan peredaran gelap narkoba khususnya di Kota Pekanbaru tanpa harus takut. "Kita imbau masyarakat untuk berkoodisani dengan pihak kepolisian," pungkasnya Dodi Vivino SH.(*3)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos  JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017



HALAMAN 29

Udah Lama, eh Nggak Jadi...

HUFFINGTONPOST

Get Up anedOn Mov

HAYO, siapa yang masih baper gara-gara pernikahan Raisa Andriana sama Hamish Daud? Nggak cuma baper sama pasangan cakep tersebut, banyak orang yang ternyata juga baper sama hubungan Raisa dengan you-know-who, mantan yang udah dipacarin bertahun-tahun. Yap, jodoh emang nggak ada yang tahu. Pacaran bertahun-tahun, eh kamu cuma jagain jodoh orang lain. Sedih banget ya? Iya, kayak Zetizen berikut! (int/c14/als)

2014

2015

DOK. PRIBADI

Dea Hanara, selebgram SIAPA sih yang nggak sedih kalau udah pacaran bertahuntahun, tapi ujung-ujungnya malah putus? Selebgram Dea Hanara juga ngerasain sedihnya jagain jodoh orang kok. So, nggak usah galau.

Just try to get up and move on. Nih, simak dulu tip move on dari Dea! (rzk/c14/als)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Keluarganya Masih Nanyain Kabar ’’Aku masih ingat banget, dulu aku sama mantanku pernah berpacaran selama 3 tahun 5 bulan 16 hari. Bahkan, aku udah dikenalin ke orang tuanya. Aku yakin banget kalau dia itu jodohku. Tapi, ternyata Tuhan berkata lain.

Pada tahun ketiga, aku mulai curiga dia lagi dekat sama cewek lain. Ternyata dugaanku benar. Dia chat-chat-an sama mantannya.

Karena emosional, aku langsung putusin dia saat itu juga. Beberapa hari setelah putus, dia malah pasang display picture sama cewek barunya. Waktu itu aku ngerasa pacaran tiga tahun belakangan ini nggak ada apa-apanya buat dia. Setelah kami putus, keluarga dia masih sering nge-chat dan nyuruh aku main ke rumah. Aku jadi baper dan nggak tahu harus ngapain’’.

Baper Terlalu Banyak Kenangan

2017 Alasan Zetizen putus setelah bertahun-tahun pacaran (3 tertinggi):

Kebanyakan berantem 31% Salah satu selingkuh 28% Nggak direstui ortu 17%

Hindari daripada Nyesel EFEK putus setelah bertahuntahun pacaran itu nggak sebentar loh. Bukan cuma kamu yang ingat kenangannya, orang di sekitarmu juga. Daripada kamu malah jadi bahan bully banyak orang pas hubungan pacaranmu putus, mending jangan lakuin hal-hal berikut ini! (may/c14/als)

Pendidikan SMP 10%

SMA

72%

KULIAH

18%

Upload Foto Berdua Bayangin betapa ribetnya kamu harus ngehapusin foto berdua setelah putus. Apalagi kalau Instagram-mu punya feed yang terkonsep, bisa berantakan kan? Belum lagi kalau teman-temanmu nemu foto berdua kalian terus dibikin jadi meme. Aduh...

Jenis Cewek kelamin Cowok

EXPLORE – DEAR YOU Ini Tanda Tanda Hubungan Nggak Bisa Berlanjut Ke Jenjang Serius Nggak ada orang yang benarbenar tahu ending dari sebuah hubungan. Kadang, meski kelihatan baik-baik aja, dia ternyata bukan orang yang bisa menemanimu sampai maut memisahkan. Apa aja tandanya?

Simak nih!

EXPLORE – AFTER SCHOOL Jangan Iri Sama Orang Lain Kalau Masih Melakukan 7 Kebiasaan Ini Nggak ada salahnya introspeksi dan nge-review lagi apa aja yang udah, dan belum kamu lakukan buat mengejar kesuksesan. Janganjangan, disaat temanmu lagi sibuk bekerja keras, kamu malah masih stuck melakukan hal-hal ini.

Ari Haryadhi, SMKN 1 Tenggarong

DOK. PRIBADI

Take Care of Yourself Udah terbiasa menjalani hari sama mantan bertahun-tahun dan sekarang harus melakukan semua sendirian. Kalau lagi labil, bisa-bisa kamu terburuburu cari pacar baru buat pelampiasan tuh. Eits, it’s not the time for that. Coba deh mulai peduli sama diri sendiri dulu. ’’Rancang goals yang pengin dicapai dan fokus buat sesuatu yang bisa ningkatin kualitas diri sendiri,’’ tutur Dea.

PROFIL RESPONDEN

DOK. PRIBADI

2016

Start Well, End Well First tips, nggak usah deh musuh-musuhan sama mantan.

Soalnya, kamu justru susah move on karena makin sering mikirin dia. ’’Nggak usah cari pengganti atau orang baru cuma gara-gara pengin balas dendam. Kalau awalnya dimulai dengan baik, ya harus diakhiri dengan baik juga,’’ ujar Dea.

Make a Quality Time Nggak jarang, karena udah bertahun-tahun pacaran, kamu nggak sempat nyenengin orang lain. Nah, ini waktunya kamu buat menebus semuanya. ’’Habiskan waktu buat quality time bareng teman atau keluarga. Misalnya, traveling bareng mereka,’’ kata Dea. Menurut Dea, keberadaan orang terdekat bakal bikin kamu lebih kuat menjalani proses move on.

Ayu Selvi, Akademi Keperawatan Notokusumo Jogjakarta

Pacaran apa Jagain Jodoh Orang?

68% 32%

Buru-Buru Dikenalin Ortu Ngenalin pacar ke ortu berarti kamu udah serius. Sayangnya, kalau kalian putus, ternyata hal itu malah bikin ribet, guys.

Bayangin deh, kalian udah putus, tapi mamamu masih berharap dia main ke rumah. Mau nolak, tapi ntar kamu dibilang durhaka.

Jadi baper kan?

Usia 12–15 tahun

19%

’’Awalnya sih, aku kenalan sama mantanku ini lewat Twitter. Karena nyambung, aku putusin buat jadian sama dia. Kami udah jalan selama lebih dari tiga tahun. Sayangnya, kami berdua itu sebenarnya beda agama. Jadi, awalnya kami emang backstreet dari orang tua masing-masing.

Setelah pacaran tiga tahunan, dia tiba-tiba bilang kami nggak bisa jalan sembunyisembunyi terus. Akhirnya, kami berdua memutuskan buat putus aja. Belum move on dari dia, eh aku dengar kabar bahwa dia udah punya gebetan baru. Aku jadi baper sendirian. Susahnya udah pacaran lama itu jadi banyak kenangan yang udah kami bikin.

Dulu, kalau ada tempat hangout baru, aku datang bareng dia. Nah, sekarang karena nggak ada yang nemenin, bawaannya galau mulu’’.

Sering Kasih Kado Ulang tahun, beliin sepatu.

Anniversary, kasih jam tangan. Ya nggak papa sih sebenarnya. Tapi, kebayang nggak sih betapa ruginya kamu pas udah putus? Coba deh total semua biaya yang udah kamu keluarkan buat beliin dia kado.

Jangan-jangan udah setara buat nyicil rumah tuh.

16–18 tahun

65%

19–20 tahun

16%

SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.

FIND MORE ON:

zetizen.com

JUMLAH RESPONDEN 1.390 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS

30

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

Tahun Ini Unilak Bangun Gedung PPS KOTA (RP) - Pelan tapi pasti, peminat Program Pascasarjana (PPS) Universitas Lancang Kuning (Unilak) terus mengalami pertumbuhan. Tahun ini, dengan hanya dua program studi, mahasiswa baru PPS Unilak mencapai 100 mahasiswa. Itupun menurut Direktur PPS Unilak Prof Dr Sudi Fahmi, dibatasi sesuai kemampuan daya tampung kelas dan rasio dosen Unilak saat ini. ‘’Tahun ini 100 mahasiswa baru, ini memang dibatasi karena ruang kelas dan jumlah dosen yang ada.

Saat ini memang, Pascasarjana Unilak belum punya gedung sendiri, masih menggunakan ruangan di fakultas masing-masing,’’ kata Sudi Fahmi di sela-sela kuliah umum dan seminar international yang digelar di lantai 5 gedung Bank Riaukepri, Kamis (14/9).

Hal senada juga diungkapkan Rektor Unilak Dr Hasnati SH MH. Menurut Hasnati, dua program studi (prodi) yang ada masih menumpang. Program Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Magister Hukum masih menggunakan gedung Fakultas Hukum.

Namun tingginya minat dan seiring meningkatnya akreditasi, gedung baru PPS Unilak akan segera dibangun. ‘’Insya Allah gedung pascasarjana akan dibangun mulai tahun ini. Unilak juga saat ini sedang dalam proses pengajuan untuk penambahan prodi S2 baru untuk program Administrasi Publik. Mudahan-mudahan ini bisa terwujud dalam waktu dekat. Karena di Fakultas Ilmu Administrasi saat ini sudah ada 3 doktor. Syarat minimalnya itu kan harus 6 doktor baru bisa buka S2, saat ini masih ada 5 dosen Unilak lainnya yang sedang menjalani Program Doktoral,’’ sebut rektor.

Seminar Internasional Buka Perkuliahan Dalam pada itu menyambut semester ganjil PPS Unilak 2017 ini, kampus tersebut menggelar kuliah umum sekaligus seminar internasional. Bekerja sama dengan Bank Riaukepri (BRK), kuliah umum digelar di lantai V gedung BRK. Seminar internasional hari itu menghadirkan pembicara dari Universiti Putra Malaysia Azman Hassan PhD, Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari, Kepala Kantor KPPU Perwakilan Daerah Batam Lukman Sungkar. Turut menjadi pembicara dosen Unilak Dr Bambang Supeno MM. Acara dibuka oleh Asisten III Bidang Ekonomi Pemprov Riau Indrawati Nasution.

Azman Hasan PhD yang menjadi

pembicara pertama pada seminar bertajuk Competition in the International Trade in Business Law and Global Economic Perspective.

Azman menerangkan bagaimana pentingnya persaingan global bagi pertumbuhan ekonomi. Ia juga menerangkan plus minus free trade zone bagi suatu negara. Tidak hanya soal perdagangan, Azman juga melihat ekonomi terbuka juga sebagai persaingan sumber daya manusia. ‘’Pasti ada plus minusnya, termasuk soal tenaga kerja. Kalau persaingan itu masih pada persaingan tenaga kerja berpendidikan rendah.

Seperti di Malaysia untuk tenaga kerja kelas ini sudah diisi oleh pekerja dari Filipina dan Indonesia.

Masalah kalau juga merambat ke tenaga kerja berkemampuan menengah dan expert. Tenaga kerja lokal kalau tidak siap bisa tergantikan,’’ terangnya.

Sementara itu dari segi pasar keuangan dan perbankan, Dr Irvandi Gustari menyebutkan, pasar terbuka di sektor ini tidak lagi mengejutkan perbankan di Indonesia. Pasalnya dunia perbankan di Indonesia sudah menghadapi persaingan global sejak diperbolehkannya asing menguasai bank lokal hingga mencapai hampir 100 persen. Namun dirinya lebih fokus pada peningkatan daya saing Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Riaukepri. ‘’BPD harus bersatu, dipegang oleh holding, jadi seperti asosiasi yang punya kekuatan hukum, hanya itu yang bisa mempercepat perkembangan daya saing BPD. Tapi memang tidak bisa cepat, pelan sekali. Karena harus ada tangan politik untuk mewujudkan hal ini,’’ kata Irvandi.

Irvandi juga menerangkan contoh kesuksesan holding BPD ini sudah ada. Salah satunya di Jerman dan Belanda dimana BPD disebut sebagai bank regional.

BPD di Jerman bahkan menguasai 40 persen market share. Asetnya mencapai 500 miliar Euro. Sementara BPD seluruh Indonesia juga digabung baru menguasai 10,91 persen market share.

Pada 2015 lalu menurut Irvandi sudah dicanangkan transformasi BPD untuk meningkat persaingan.

Mulai dari penguatan SDM, manajemen risiko, kepatuhan dan modal Namun saat ini masih banyak BPD yang belum sungguh dan lebih banyak terlihat tidak serius.

Untungnya BRK berhasil mengikuti pencangan itu. BRK menurutnya sejak tahun ini sudah membalik kondisi dimana dana pihak ketiga menjadi modal utama, bukan lagi

HENDRAWAN/RIAU POS

SERAHKAN PLAKAT: Direktur PPS Unilak Prof Dr Sudi Fahmi (kiri) menyerahkan plakat kepada pembicara Seminar dan Kuliah Umum Dr Irvandi Gustari, di lantai 5 Gedung Bank Riaukepri, Kamis (14/9/2017).

Prodi Budidaya Perairan UIR Raih Akreditasi A Laporan DESRIANDI CANDRA, Kota

UNIVERSITAS Islam Riau (UIR) kembali menunjukkan diri sebagai universitas yang diperhitungkan di Indonesia. Salah satu program studinya (prodi) yakni Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian (Faperta) mendapat nilai Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Peringkat Akreditasi A tersebut tercantum dalam Surat Keputusan No.2994/SK/BAN-PT/Akred/S/ VIII/2017 dengan masa berlaku sampai 2022 mendatang.

Dengan raihan Akreditasi A pada Prodi Budidaya Perairan, UIR sudah memiliki enam prodi yang terakreditasi A BAN PT dari 41 prodi yang ada di UIR. Prodi yang lain dengan peringkat Akreditasi A , yakni Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Fakultas Agama Islam (FAI),

Minta Pedagang di Jalan Teratai Kembali Ditertibkan KOTA (RP) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga sangat menyayangkan kondisi pasar higienis yang berada di Jalan Teratai, Kota Pekanbaru.

Pasalnya hingga pada saat ini pasar tersebut tampak kosong dan belum pernah dipergunakan sejumlah pedagang, dimana pedagang masih memilih berjualan disepanjang Jalan hingga mengakibatkan macet.

Parahnya lagi apabila pada saat siang dan sore hari kondisi jalan tidak bisa dilewati oleh mobil akibat banyaknya pedagang berjualan di badan jalan.

Dengan kondisi tersebut Jhon Romi Sinaga meminta agar Pemko Pekanbaru dalam hal ini Satpol PP kembali menertibkan keberadaan pedagang yang tetap berjualan di sepanjang jalan.

Sebab melihat pada saat jam jam sibuk kendaraan bermotor dan roda empat selalu mengalami kemacetan

panjang di saat melintas.

“Ya, kondisi ini sangat kita sayangkan, kami minta pemko dalam hal ini Satpol PP harus tegas untuk menertibkan agar para pedagang kembali masuk dan berjualan ke dalam pasar, sayangkan pasar sudah siap tapi tidak ditempati,” ungkapnya, Rabu (13/9) lalu.

Ia berharap persoalan ini harus dapat segera diselesaikan segera mungkin karena pasar yang telah dibangun tersebut bisa dimanfaatkan sesuai keperluan pedagang.

Ditambahkannya jika memang rumit melakukan pengawasan dan penertiban lakukan kembali pertemuan dengan pedagang carikan solusi hingga melibatkan semua kalangan seperti Disperindag dan lainnya. “ Ajak berunding dengan baik, dulu suasana di Jalan Teratai sempat sepi tapi karena kurang pengawasan pedagang kembali marak,” ujarnya lagi.(man)

Syafrinaldi mengataProdi Ilmu Pemerintakan, raihan Akreditasi han di Fakultas Ilmu A pada Prodi Budidaya Sosial dan Ilmu PoliPerairan, menjadi camtik, Prodi S1 Hukum buk bagi prodi prodi lain dan Prodi S2 Hukum di yang ada di UIR untuk Fakultas Hukum, dan mendapatkan akreditasi.

Prodi Agroteknologi di Rektor UIR merasa opFakultas Pertanian. Setimis akan banyak lagi dangkan prodi lainnya prodi di UIR menyusul terakreditasi B. mendapatkan Akreditasi Rektor Universitas SYAFRINALDI A. Is l a m R i a u P ro f D r “Kita harapkan prodi yang akan Syafrinaldi SH MCL, memberikan apresiasi atas kerja keras habis masa berlaku akreditasinya Fakultas Pertanian sehingga di terpicu semangatnya agar mendapfakultas tersebut sudah dua pro- at peringkat akreditasi A juga. Sehdi yang terakreditasi A, yakni ingga visi kita menjadi unggul 2020 Prodi Budidaya Perairan yang itu tercapai,” sambungnya.

Sementara itu, Dekan Fakulterbaru dan Prodi Agroteknologi.

“Ini suatu kebanggaan bagi UIR. tas Petanian UIR Dr Ujang Dengan raihan Akreditasi A pada Paman Ismail MAgr menyataProdi Budidaya Perairan maka kan rasa syukurnya atas prestasudah ada enam prodi di UIR ini si Prodi Budidaya tersebut. Ia yang mendapat nilai Akreditasi A,” juga mengapresiasikan kerja keras tim penyusun borang yang dikatanya Kamis (14/9).

anggapnya sudah bekerja keras.

“Ini merupakan hasil kerja keras dari kawan-kawan di prodi, fakultas dan universitas. Kita berharap kawan-kawan yang lain juga ke depannya bisa mendapatkan Akreditasi A pula,” harapnya.

Dengan raihan Akreditasi A tersebut, dikatakan Dr Ujang akan semakin memperbaiki citra Fakultas Pertanian bagi masyarakat, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Selama ini kata Dr Ujang sudah menjadi tempat rujukan luar negeri sebagai fakultas yang memiliki kualitas.

“Hari ini kita bangga di Fakultas Pertanian ada sebanyak 25 orang mahasiswa pertanian dari UiTM Perlis Malaysia yang melaksanakan praktik industri. Tentunya dengan Akreditasi A pada Prodi Budidaya Perairan tentunya akan semakin meningkatkan kepercayaan orang kepada kita,” katanya.(ade)

Pemerintah Jangan Hanya Kejar Pendapatan Daerah KOTA (RP) - Ekonomi secara global masih sulit. Hal ini juga diakui ekonom asal Malaysia Azman Hassan PhD saat mengisi kuliah umum dan seminar internasional di Unilak, Kamis (14/9). Menurut Azman, pemerintah saat ini sering tidak melakukan pertimbangan matang dalam menetapkan target pemasukan. Setiap tahun target pajak dan pendapatan daerah terus naik.

Pernyataan Azman ini juga penyindir Pemko Pekanbaru yang selalu menaikkan pendapat asli daerah (PAD). Hal itu menurutnya masih terjadi di sejumlah negara bagian di Malaysia. Pemerintah menaikkan target pendapatan daerah tanpa melakukan kajian terhadap dunia usaha dan industri tempatan. Harusnya menurut Azman pemerintah melakukan kajian. Bahkan bila perlu laku-

kan kajian per industri dan per dunia usaha. ‘’Orang akademik adalah harus mencari tahu membantu pemerintah mempelajari sebuah industri apakah masih bisa berkembang lebih maju atau tidak. Karena selama ini pemerintah selalu menarget pemasukan dari industri. Targetnya selalu meningkat, padahal pada beberapa kasus sebuah usaha atau industri tidak maju dan berkembang, malah aktivitas usahanya menurun,’’ sebut doktor Universiti Putra Malaysia ini.

Menurut Azman, jika kondisi industri dan perdangan bagus pemerintah juga tidak bisa serta menaikkan target pendapatan.

Baik itu dari pajak ataupun retribusi. Ia mencontohkan, ekspor suatu daerah di Indonesia memang kadang nilainya besar, tapi di saat bersamaan juga ha-

rus dilihat juga impornya juga besar atau tidak. Jika impornya ternyata lebih besar, maka itu kondisi yang tidak baik bagi daerah.

Hal yang sama juga berlaku untuk perdagangan dan jasa di Kota Pekanbaru. Tingginya transaksi dan penjualan tidak bisa serta merta menjadi pertimbangan peningkatan pajak.

Namun biaya produksi yang diperlukan untuk menghasilkan produk perdagangan dan jasa juga harus dikaji.

Azman juga berharap pemerintah untuk memperhaian usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tidak hanya yang sudah berjalan, tapi yang baru mulai dan juga yang baru akan memulai. Jadi tidak hanya tokotoko atau industri rumahan, usaha kecil seperti pedagang kaki lima (PKL) juga harus menjadi perhatian pemerintah. Apalagi

yang akan memulai usaha itu adalah mereka yang masih berada di usia produktif. ’’Small bisnis (UMKM, red) di Malaysia didorong perkembangannya dengan program Teraju. Jadi lewat program ini mahasiswa ingin memulai usahapun akan diberikan grant (hibah). Kalau grant-nya besar maka akan dipertandingan. Mereka akan dinilai oleh pengusaha sukses bidang itu dan grant sebagai hadiah itu mencapai 500 ribu ringgit untuk modal usaha mereka,’’ terangnya lagi.

Pemerintah Malaysia menurut Azman cukup aktif menggerak mahasiswa untuk memulai usaha. Mahasiswa sejak dari kampus juga sudah diikutkan berbagai program kerja di dunia industri dan diberikan mentor bila ingin memulai usaha untuk pengembangan

Murid SD Diduga Dianiaya Ibu Kos

Kerongkongan Ditusuk Sendok Makan Entah apa yang ada dalam pikiran seorang ibu kos berinisial LS yang tega menganiaya anak kosnya ESM (12) murid SD sekolah swasta di Kecamatan Rumbai.

Pasalnya saat ia sedang menyuapkan makan kepada ESM, LS (42) tega memasukkan sendok ke dalam tenggorokan yang sedang makan.

Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

AKIBAT perlakuannya itu, LS sudah dilaporkan ayah ESM yang bernama Jhon Wilson Manurung kepada Polresta Pekanbaru. Menurut Jhon Wilson bukan sekali itu putrinya mengalami penganiayaan oleh LS. “Anak saya pernah juga ditendang mukanya oleh LS, “ kata Jhon kepada Riau Pos, Rabu (14/9).

Jhon juga menjelaskan kejadian tersebut terbut di rumah kos milik terlapor yang berada di Jalan Pas REDAKTUR: ADE CHANDRA

toran, Kecamatan Rumbai pada pukul 06.00 WIB. Bukan hanya itu, anaknya yang kos di rumah terlapor dengan biaya Rp500 ribu per bulan pernah disuruh terlapor untuk makan di dalam kamar mandi.

Tidak berhenti disitu, anaknya ESM pernah ditelanjangi oleh LS sebanyak sepuluh kali dan disuruh keluar rumah. Jhon menjelaskan kejadian tersebut dengan penuh emosi, atas apa yang menimpa anak bungsunya dari 4 bersaudara dan diperlakukan tidak manusiawi oleh orang yang sudah dipercayainya untuk merawat anaknya.

Yang paling miris disampaikan Jhon, anaknya diperlakukan seperti asisten rumah tangga saat kos di sana. “Ketika anak saya terlambat saja masuk rumah di suruh cium telapak kaki LS. Apa tidak emosi saya.

Kalau laki-laki pelakunya sudah saya penggal kepalanya,” sebut Jhon dengan emosi. Kejadian tersebut juga sudah dilaporkan Jhon pada Polresta

Pekanbaru pada 7 Juli 2017. Sampai sekarang pihak kepolisian belum ada memproses kasus anaknya.

“Saya masih bisa lihat terlapor beraktivitas seperti biasa. Ketika saya melaporkan ini pihak penyidik yang saya lupa hanya hanya mengatakan tunggu nanti dikabari.

Saya ingin proses kasus anak saya ini cepat diproses dan tidak ditunda tunda, “harapnya.

Sebelumnya saat ESM berada di sekolah, gurunya sempat menanyakan apa yang terjadi pada ESM yang mukanya terlihat lebam khususnya di area bawah mata. Kemudia pihak guru ingin menelepon orangtuanya.

Karena nomor telepon yang dimiliki pihak guru hanya nomor LS, gurupun menghubunginya perihal menanyakan apa yang terjadi dengan muridnya.

Telepon terhubung dan LS mengangkatnya, jawaban yang diberikan LS tidak seperti kejadian yang sebenarnya. LS mengatakan apa yang

terjadi pada ESM karena mengalami jatuh dari motor. Sementara ESM sudah kembali tinggal bersama keluarganya di Jalan Sigunggung.

Kembali ayahnya berharap agar kasus anaknya cepat ditindaklanjuti.

Saat dikonfirmasi ke sekolah tentang kebenaran ESM adalah murid yang mengalami penganiayaan terhadap ibu kosnya tersebut, pihak sekolah membenarkan. “Iya ESM siswa kami, saya sudah tahu perihal kejadian yang menimpanya, tapi saya tidak tahu jelas karena kejadiannya di luar lingkungan sekolah,” terang Kepala SD Santa Veronica Sahat Sinaga.

Lalu dari keterangan wali kelas ESM Rumenti Sinaga mengatakan, semenjak ia menangani ESM di kelas enam, ESM itu terlihat pendiam. “Ya saya semenjak beberapa bulan menjadi wali kelasnya, dia memang terlihat pendiam dan tidak riang di kelas, “ sebut Rumenti Sinaga. (cr1/ade)  TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

31 Rangkul PKL Lewat Pihak Ketiga

MHD AKHWAN/RIAUPOS

JUALAN DI TROTOAR: Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) berjualan di atas trotoar Jalan WR Supratman, Kamis (14/9/2017).

KOTA (RP) - Tidak ada solusi lain. Pedagang kali lima (PKL) yang memenuhi Jalan HR Soebrantas harus ditertibkan. Namun penertiban itu harus diiringi dengan relokasi. Para PKL yang berjualan di lokasi ilegal tersebut harus tetap dirangkul oleh pemerintah. Karena PKL merupakan bagian penting dalam sistem perekonomian Kota Pekanbaru pada tingkat bawah.

Pengamat ekonomi Dr Irvandi Gustari menyebutkan, memang tidak mudah merangkul para PKL. Apalagi jumlah mereka cukup banyak. Sementara itu mereka juga tidak tersentuh oleh Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Menurutnya, Bank Pembangunan Daerah (BPD) memang ditunjukan sebagai penyalur KUR, namun tidak diperbolehkan menyasar perdagangan. Hanya saja, masih ada solusi terkait relokasi ini. ‘’Tidak hanya relokasi, tapi pemerintah harus mendorong bagaimana lokasi relo-

kasi itu menjadi ramai. Itu memang tidak bisa langsung instan ramai seperti pinggir jalan yang mereka tempati sekarang. Makanya pemerintah harus rangkul mereka.

Misalnya merangkul pihak ketiga untuk memberikan pembiayaan atau pinjaman sebelum lokasi tempat relokasi PKL akhirnya menjadi ramai,’’ terangnya.

Ir vandi mengapresiasi niatan PT PER yang juga merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ingin menghidupkan kembali pusat PKL di Jalan Arifin Achmad. Menurutnya, sangat bijak Pemko merelokasi pedagang seperti di lokasi tersebut. Memang biasanya pedagang yang tidak kuat modalnya akan mudah sekali meninggalkan lokasi tersebut, karena masih sepi.

Makanya menurut Irvandi pihak ketiga seperti PT PER harus diberdayakan menjelang pengunjung dan perdagangan ke area relokasi PKL stabil dan ramai.(end)

DPRD-Pemko Saling Cari Kesalahan Laporan SAKIMAN dan AFIAT ANANDA, Kota

HUBUNGAN DPRD dan Pemko Pekanbaru sedang ‘’memanas’’.

Masing-masing tak mau disalahkan dan dituding sebagai penyebab molornya pembahasan Rancangan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2017.

Sebelumnya, Penanggung Jawab Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga mengungkapkan, rapat Banggar terpaksa ditunda beberapa kali karena

beberapa alasan yang bermuara kepada tidak lengkapnya format Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Pekanbaru yang hadir dalam rapat.

Namun pihak Pemko Pekanbaru tak mau disalahkan. Pelaksana Harian (Plh) Sekko Pekanbaru Azwan mengatakan, pihak Banggar lah yang membuat jadwal rapat mendadak. Sementara mereka sudah mengagendakan kegiatan lain.

“Jadi tidak betul kalau kami tidak serius. Kemarin belum dikabari dari DPRD. Jadi sudah teragenda

kegiatan yang lain. Kami cuma ditelepon saja. Jadi tidak betul juga dikatakan tidak serius. Kami serius!” kata Azwan kepada Riau Pos, Rabu (13/9).

Kini, giliran Romi yang melontarkan sanggahan terhadap Azwan. Kepada Riau Pos, Kamis (14/9), Romi menyebutkan, untuk perencanaan rapat pihaknya tidak pernah melakukan konfirmasi via telepon. “Kalau kami mengagendakan rapat, itu selalu kami buat surat resmi, agendanya juga ada. Kalau menelepon secara pribadi, itu beda,” kata Romi.

Dikatakannya, justru dari awal pemko yang tidak pernah konsisten dan komitmen bilamana ada jadwal yang sudah diagendakan dengan baik. Contohnya saja tiga hari belakangan ini dari pemko selalu mewakilkan bawahannya.

“Ya, soal apa yang mau dibahas?

Kepala dinas yang tahu tentang ini tak hadir. Untuk apa kami lanjutkan, justru untuk pembahasan adalah orang yang berkewenagan” ujar Romi.

Banggar semula mengangendakan rapat pembahasan RAPBD-P

2017 pada Senin (11/9). Namun ditunda karena TAPD Pemko Pekanbaru tidak membawa data lengkap. Rapat diundur Selasa (12/9).

Namun lagi-lagi rapat ditunda, karena banyak kepala organisasi perangkat daerah yang tidak hadir.

Hanya ada Plh Sekko Azwan dan Asisten IV Mutia Eliza. Rapat pun diundur ke hari Rabu (13/9) yang ternyata juga dibatalkan.

“Sudah yang ketiga kalinya.

Sebelumnya kami tunda karena TAPD tak bawa data lengkap.

Kemudian berturut-turut hanya beberapa orang saja yang hadir. Pe-

Dua Tahun Terbengkalai

RSUD AA Tolak Pasien Sambungan dari hal. 25 Disebabkan bayi laki-laki yang dilahirkannya itu dikandung melewati batas waktu kandungan, diperkirakan sang ibu mengalami pecah ketuban.

“Jadi bayi saya itu lahir tidak menangis. Kata dokter yang menanganinya, kemungkinan bayi terminum air ketuban yang pecah di dalam,” kata Joni Oto pada Riau Pos. Lalu bayinya tersebut dirujuk ke RSUD Arifin Achmad menggunakan surat rujukan yang dibuat oleh pihak klinik.

Kemudian Joni Oto dan bayinya yang didampingi dua perawat dari klinik datang ke RSUD Arifin Achmad sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika memasuki ruang rumah sakit, tepatnya di pintu masuk UGD yang dijaga seorang petugas, Joni Oto memberikan surat rujukan tersebut.

Kemudian reaksi tidak diharapkan muncul dari petugas itu.

“Ini pihak Klinik Taman Sari II kenapa tidak terlebih dahulu mengabari kami perihal rujukan?” ujar Oto menirukan kalimat yang dilon-

tarkan petugas RSUD dinihari itu. Oto menambahkan, seseorang yang berada di tempat yang sama yang Oto duga seorang perawat juga mengatakan hal yang tak menyenangkan padanya.

“Terserah mau dirawat ke mana. Di sini pasien sudah penuh,” kata Oto meniru ucapan orang tersebut.

Lalu dia dan perawat dari klinik tersebut beralih ke Rumah Sakit Zainab yang berada di Jalan Ronggowarsito. Di sini, bayi laki-lakinya langsung mendapatkan perawatan. Sementara ibu sang

bayi dirawat terpisah di Klinik Taman Sari II. Oto beralasan dirinya tidak sanggup dengan biaya jika meletakkan istrinya untuk dirawat di rumah sakit tempat bayinya dirawat.

Dikonfirmasi, Bagian Pengaduan RSUD Arifin Achmad beralasan bahwa pihak klinik yang ingin merujuk pasiennya ke RSUD Arifin Ahmad harus mengkomunikasikan terlebih dahulu kepada pihaknya.

“Prosedurnya pihak klinik harus mengabarkan dulu jika ingin merujuk ke kami, “ kata Zurahmi dari pihak pengaduan RSUD.(cr1/yls)

Selfie Usai Ceraikan Istri Sambungan dari hal. 25 Melainkan selfie bersama pengacaranya. Foto itu di-upload ke media sosial.

Biasanya pria dua anak ini selalu terlihat bahagia. Setidaknya begitu menurut orangorang terdekatnya. Baik itu di kehidupan sehari-hari maupun media sosial. Potret kebahagiaan mereka selalu menghiasi media sosial.

H i n g g a b a n y a k t e r kagum-kagum. Tapi apalah daya, di balik senyum dan keramahan, pria berkulit sawo

matang ini ternyata sangat tegas. Dirinya langsung menalak istrinya begitu ketahuan selingkuh. ‘’Dia bilang sama anak pergi acara itu dan ini. Izin mau bisnis di sana dan usaha disini. Alasannya juga sering berbeda. Kepada anak saya dia bilang lain, kepada saya dia bilang ke tempat lain pula,’’ terang Azhar.

Azhar tidak menyebutkan istrinya selingkuh. Namun salah satu kerabatnya menceritakan, Azhar yang curiga dan penasaran pada suatu hari

mengikuti sang istri secara diam-diam. Ternyata benar, sang istri cantik berkuning langsat itu tidak sedang menjalankan bisnis. Melainkan memasuki rumah pria lain.

Celakanya pria itu sudah dikenalinya pula. ‘’Memang dia (Azhar) tidak menangkap istrinya sedang ngapa-ngapain. Tapi dia berasumsi sudah terjadi sesuatu.

Ngapain coba pria beristri mengundang wanita bersuami ke rumahnya ketika orang di rumah sedang tidak ada. Cuma mereka berdua

jabatnya tak juga hadir,’’ kata Romi.

Terpisah, Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Alek Kurniawan membantah tudingan Romi kalau pemko tak serius membahas RAPBD-P 2017. Ia katakan, seharusnya tidak menjadi persoalan ketidak hadiran pejabat selama ketua tim TAPD hadir. ‘’Saya kemarin baca di koran, Alek tidak hadir. Banggar harus tahu, TAPD kan ada ketuanya. Pak Azwan (Plh Sekko, red). Pak Azwan kan selalu hadir. Lantas di mana permasalahannya?” ujar Alek.(yls)

yang ada di situ. Yang jelas menurut Azhar, sang istri sudah tidak jujur. Ditambah lagi dalam rumah cuma berdua,’’ timpal kerabat Azhar.

Akhirnya sang istri yang berstatus PNS itu diceraikannya. Azhar menurut sang kerabat begitu kesal. Apa yang ada dipikiran sang istri yang mampu mengkhianati hampir 20 tahun usia pernikahan mereka. Ditambah mereka juga sudah dikarunia dua orang anak yang sudah menginjak usia dewasa. (end)

Sambungan dari hal. 25 Wati (37), salah seorang warga yang kediamannya tak jauh dari PIH mengatakan, sudah lama pasar tersebut tidak beroperasi. Satu per satu pedagang yang berjualan di sana keluar karena sepi pengunjung. “Sudah hampir dua tahun ini pasar itu tidak ada aktivitas jual beli lagi. Para pedagang yang berjualan di sana merasa pembeli kurang banyak,” ucapnya.

Ketua RW 01 R Joni Subarjo membenarkan pasar itu sudah tidak berfungsi lagi. Menurutnya, hal itu sejak Ramdan, sang penaggung jawab pasar meninggal dunia karena mengalami kecelakaan. Semenjak itulah pasar tidak terurus.

Bahkan dulu sempat ada pencurian barang-barang yang ada di dalam pasar.

“Kemarin petugas keamanannya s endir i yang mengambil beberapa barang-barang yang ada di dalam pasar tersebut dan dilaporkan kepada kami selaku RW di sini.

Tapi apa yang bisa kami perbuat? Petugas keamanan yang ditempatkan di sana bukan

warga kami, sehingga kami hanya bisa menerima laporan dari pihak pasar saja,” katanya.

Joni berharap ke depannya untuk menjaga keamanan pasar higienis tersebut pihak pengelola bisa merekrut pemuda setempat sebagai salah seorang petugas keamanan sehingga kami juga bisa ikut mengawasi keamanan di pasar tersebut.

Saat dikonfirmasi terkait terbengkalainya pasar ikan higienis kota pekanbaru tersebut kepala Bidang Perdagangan (Kabid) Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman kepada Riau Pos mengatakan pasar ikan higienis tersebut saat ini sedang dalam revitalisasi yang masuk dalam rancangan pembangunan menggunakan dana LHK sebesar Rp2 miliar. ‘’Anggarannya baru keluar Januari 2017 lalu. Sedangkan untuk pengerjaannya sudah dimulai pada Jjuni lalu dan diperkirakan selesai November ini,’’ katanya.

Setelah revitalisasi selesai, pihaknya akan melakukan pendataan bagi seluruh pedagang ikan yang ada di Kota Pekanbaru. Jika masih ada

juga lagi para pedagang yang berjualan di pinggir jalan, maka pihaknya akan bertindak tegas agar mereka mau masuk ke pasar tersebut.

Ditambahkan Irba, memang benar sewaktu pertama dibuka aktivitas jual beli di pasar higienis tersebut sempat ada, meskipun tidak terlalu ramai.

Tapi para pedagang merasa tidak adil dengan masih banyaknya pedagang ikan lainnya, yang masih berjualan di luar pasar ikan higienis, karena omset yang mereka depatkan jika diluar lumayan cukup besar, karena lebih dekat dengan pembeli, itu juga yang membuat para pedagang yang tadinya sudah menetap berjualan disana pindah secara perlahan keluar.

“Pedagang yang mencoba jualan di luar itu bukannya tidak kami beri tindakan kemarin. Kami adakan patroli loh untuk membawa mereka kembali ke pasar ikan higienis lagi, dan sekarang pasar itu sedang kami lakukan perbaikan agar penjual tidak lagi mengeluhkan sepinya pembeli di pasar tersebut,” tambah Irba.(cr2)

Siap-siap Ikut Assessment Pemko Sambungan dari hal. 25 “Kami belum bisa sampaikan jumlah pejabat yang dimutasi pada tahap II. Namun yang pasti akan lebih banyak dari sebelumnya,” sebutnya kepada Riau Pos, Kamis (14/9).

Sampai ini, lanjut Jamil, pihaknya masih menyusun berkas pengajuan mutasi untuk diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Sedangkan untuk mutasi pejabat tingkat eselon II dikatakan Jamil akan dilak-

sanakan dengan sistem assessment. Di mana Pemko sendiri sudah akan membuka pendaftaran assessment pada awal Oktober mendatang.

Maka dari itu kepada para pejabat eselon II sudah bisa mempersiapkan diri mulai saat ini.

“Kalau assessment kemungkinan awal Oktober, ya.

Jadi nanti diperkirakan waktu mutasi bertepatan dengan masa jabatan walikota sudah enam bulan pasca-pelantikan,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya sebanyak 31 orang

pejabat eselon III dan IV yang bar u dilantik oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Kota (Seko) Azwan.

Adapun pelantikan tersebut berlangsung tanpa dihadiri oleh Walikota Pekanbaru Firdaus MT serta Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Pemko beralasan pelantikan tetap dilaksanakan karena waktu yang tersisa tidak banyak lagi. Karena masih banyak pekerjaan yang harus digesa jelang akhir tahun.

Hal itu diungkapkan oleh Plh Seko Azwan usai mel-

akukan pelantikan terhadap 31 orang pejabat baru.

Dalam kesempatan itu ia meminta agar seluruh pejabat yang baru dilantik agar bekerja secara maksimal. Seperti yang telah diamanahkan oleh Walikota Pekanbaru sebelum berangkat menuju Jakarta untuk keperluan dinas.”Walikota berpesan agar pejabat yang baru singsingkan lengan baju. Bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja ikhlas. Ingat jabatan itu bukan hak. Akan tetapi amanah,”pesannya saat itu.(nda)

Gas 3 Kg Masih Langka, DPP Buka Nomor Aduan Sambungan dari hal. 25 Kabid Perdagangan DPP Kota Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan dirinya telah menyebar nomor telepon pribadinya kepada masyarakat untuk pengaduan. Di mana hal tersebut terbukti efektif karena setiap pengaduan yang masuk langsung dimonitor oleh dirinya.

“Saya sampaikan sekali lagi, nomor pengaduan langsung ke nomor saya. Di nomor 0821-7395-4954. Silahkan  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

masyarakat yang mau mengadu ke nomor tersebut. Itu nomor pribadi saya. Insya Allah aktif 24 jam,” sebutnya kepada Riau Pos, kemarin.

Soal inspeksi ke lapangan, Irba mengatakan pihaknya tidak hanya mengecek warung pengecer dan pangkalan gas saja. Akan tetapi sejak 1 September lalu, pihaknya sudah melakukan pengawasan dengan cara berpatroli. ‘’Seperti penangkapan 30 kg tabung gas yang dibawa oleh pengecer.

Penangkapan itu kan pas kami

patroli. Artinya memang kami akui ga bisa langsung seperti membalik telapak tangan.

Kami juga perlu bantuan dari masyarakat untuk memberikan laporan,” urainya.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Hj Yurni meminta DPP melakukan pengawasan secara berkala. Sebab dari informasi yang ia dapatkan, ada oknum-oknum pangkalan nakal yang menjual gas subsidi ini lebih ke pengecer yang membawa keranjang yang mendis-

tribusikan elpiji ke pengepul.

“Ya, kami khawatirkan ada oknum-oknum pangkalan dan pengecer nakal. Oleh karena itu kami minta Disperindag melakukan sidak dan turun ke lapangan dan menyediakan fasilitas nomor pengaduan untuk menindak pangkalan nakal ini,” jelasnya.

Ia juga minta agar Pemko Pekanbaru untuk membuat kebijakan atau langkah konkrit untuk mengawasi apakah penggunaan elpiji 3 kg sudah tepat sasara.(man/nda)  TATA LETAK: EKO FAIZIN

METROPOLIS

32

Riau Pos JUMAT, 15 SEPTEMBER 2017

‎ uru Ditipu Oknum G Pegawai BKD Rp25 Juta

FT.CR3/MIRSHAL

JURU PARKIR: Petugas parkir yang ada di lingkungan GOR Tribuana Pekanbaru, Jalan Diponogoro pada Kamis (14/9/2017) tampak menggunakan rompi juru parkir resmi. Sebelumnya di kawasan ini dikuasai juru parkir liar.

Optimis STC Tuntas 2018 Laporan AFIAT ANANDA, Kota

MESKI telah dimulai sejak April lalu pembangunan Plaza Sukaramai atau Sukaramai Trade Center (STC) masih menunjukan progres yang cukup lambat. Bahkan dengan target penyelesaian April 2018 mendatang pembangunan fisik STC untuk tahap pertama masih di angka 25 persen. Hal tersebut diakui oleh Kepala Cabang PT MPP Riau Suriyanto, selaku pihak swasta yang membangun STC. Ia menjelaskan bahwa untuk material panel dan sekat dinding sudah datang.

“Ya memang agak sedikit lambat. Akan tetapi kami tetap optimis 2018 April sudah selesai dan serah terima dengan pedagang,” tuturnya kepada Riau Pos, Rabu (19/4). Menurutnya, investasi senilai Rp380 miliar yang dikocek pihaknya akan menghasilkan sentra grosir pertama di Pulau Sumatera. Dengan total toko yang bisa digunakan nantinya berjumlah sebanyak 1.800 unit.

“April 2018 target kami. Sukaramai Trade Center kami optimis untuk mulai serah terima. Pedagang tentu perlu waktu untuk dekorasi. Setelah hari raya pedagang

sudah bisa berjualan,” tukasnya.

Masih dikatakan Suriyanto, adapun model pembangunan ulang STC saat ini sudah memiliki konsep modern. Dimana setiap bagian toko akan dilengkapi dengan air conditioner (AC) dengan sistem ciller. Selain itu gedung parkir juga telah disiapkan pihaknya di dalam bagian gedung.

Untuk alat keamanan pihaknya juga akan menanamkan sprinkler (alat pendeteksi panas) serta ground water tank yang bermanfaat untuk antisipasi kebakaran.

Seperti diberitakan sebelumnya pembangunan STC, dulu nya

Plaza Sukaramai, sempat terbengkalai beberapa waktu. Namun kemudian pihak pengelola yakni PT MPP bersedia untuk membangun kembali dengan nilai investasi sebesar Rp380 miliar. Dana tersebut murni merupakan investasi perusahaan tanpa ada bantuan pemerintah. Sedangkan dalam perencanaannya, selain dijadikan pusat grosir pertama dan terbesar di Pulau Sumatera, STC juga akan dilengkapi dengan fasilitas hotel.

Dimana untuk pembangunan hotel sendiri baru bisa dilaksanakan setelah pembangunan gedung baru selesai.(ade)

M ALI NURMAN/RIAU POS

KONFERENSI KERJA PWI: Pengurus PWI Pokja Kota Pekanbaru berfoto bersama Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang (tengah) dan perwakilan manajemen RS Awal Bros Pekanbaru saat pembukaan Konferensi Kerja PWI Kota Pekanbaru, Kamis (14/9/2017).

Susun Program Peningkatan Kapasitas Wartawan KOTA (RP) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kelompok Kerja (Pokja) Kota Pekanbaru menggelar konferensi kerja, Kamis (14/9) untuk menyusun program kerja selama masa kepengurusan 20172020. Program kerja yang disusun diharapkan memprioritaskan peningkatan kapasitas dan kapabilitas anggota.

Arahan ini disampaikan Ketua PWI Provinsi Riau Zulmansyah Sekedang, saat membuka konferensi

kerja yang digelar di Awaloeddin Fuction Hall Lantai A Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Jalan Sudirman. Zulmansyah menyebutkan dalam PD/PRT PWI, konferensi kerja ini wajib diselenggarakan minimal satu kali dalam satu masa jabatan. ‘’Dalam menyusun program tak perlu banyak-banyak. Cukup 10 program, dengan 9 program untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas anggota PWI,’’ ucapnya

yang hadir didampingi Sekretaris PWI Riau Amril.

Turut hadir dalam pembukaan konferensi kerja ini Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setdako Pekanbaru Syafril, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Maisisco serta Manajer Pelayanan Medis RS Awal Bros Pekanbaru Vandra Yovano.

Zulmansyah melanjutkan, peningkatan kapasitas dan kapabilitas wartawan penting dan sangat

KOTA (RP) - Sepak terjang AL sebagai pelaku penipuan dengan iming-iming bisa memasukan menjadi pegawai honerer terbilang sanga‎t lihai. Pasalnya, telah banyak warga yang menjadi korban akibat terpedaya mulut manis oknum pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau itu.

Hal itu turut dialami Riowati, perempuan yang berprofesi guru ini juga jadi korban AL. Namun Riowati merupakan korban keempat yang menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke Polresta Pekanbaru, Rabu (13/9) lalu. Korban sebelumnya yang juga telah melaporkan diantaranya Zainudin (45) telah menyerahkan uang Rp7 juta untuk menjadi pegawai honorer RSUD Arifin Achmad.

Lalu Lusiana Sofyan, ia telah menyerahkan uang Rp6 juta kepada pelaku. Agar kedua buah hatinya dapat bekerja menjadi honorer di BKD Provinsi Riau, Kemudian, Andi Irawan yang merugi Rp15 juta.

Setelah uang diserahkan di parkiran basement Gramedia, dia tak kunjung menjadi pegawai honorer.

Namun dari ketiga korban, Riowati lah yang mengamali kerugian cukup besar. ‎Guru tersebut telah menyerahkan uang Rp23 juta. Na-

mun setelah menunggu hampir satu tahun perjanjian antara dirinya dan AL tak terealisasi.

Di hadapan pihak kepolisian perempuan berusia 34 tahun itu menceritakan, ketika dirinya menerima tawaran dari pelaku bahwa dapat memasukan menjadi pegawai honorer. Tergiur, akhirnya ia pun menerima tawaran dari pelaku.

Pada waktu itu, pelaku menjanjikan untuk memperkerjakan sebagai honorer di Kantor Gubernur.

Namun, s‎ ebagai pelicin AL meminta sejumlah uang kepada korban.

Setelah disepakati akhirnya korban menyerahkan uang tersebut, Jumat (27/5/2016) lalu sekitar pukul 15.30 WIB. Uang itu diserahkan di Jalan Diponegoro, Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota.

Usai uang diserahkan, hingga satu tahun lama menunggu. Akan tetapi tak kunjung ada kejelasan untuk bekerja di Kantor Gubernur dan uang tak kunjung kembali.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto MH SIK dikonfirmsi melalui Kasubag Humas Iptu Polius Hendriawan mengakui, pihaknya telah menerima laporan baru dari seorang guru atas dugaan tindak pidana penipuan atau penggelapan yang dilakukan AL.(*3)

UTD-PMI Singkirkan Empat Penyakit yang Tak Layak KOTA (RP) - Ada empat jenis penyakit yang tidak diperbolehkan untuk mendonor di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD-PMI) yang salah satu tugasnya sebagai mengamankan darah yang ada di tempatnya beroperasinya Jalan Diponegoro tepatnya samping kediaman Gubernur Riau.

“Empat jenis penyakit itu di antaranya Hepatitis B, Hepatitis C, HIV dan sipilis, “ sebut Kepala Bagian Pelayanan UTD-PMI Dian, Kamis (14/9).

Dian menjelaskan kenapa empat jenis penyakit tersebut yang tidak boleh didonorkan yakni penyakit Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV adalah virus yang bisa menular melalui transfusi darah. Sedangkan sipilis merupakan bakteri yang juga bisa menularkan melalui transfusi darah,” jelasnya.

Ia menjelaskan bagaimana empat penyakit itu bisa dideteksi, yakni melalui proses uji saring yang dilakukan pihaknya terhadap darah yang didonorkan tersebut. Jadi ketika seseorang pendonor sedang melakukan proses donor darah, darah yang keluar akan masuk ke dalam kantong yang bermuatan 350 cc.

Darah tersebut tidak boleh diganggu sementara darah yang lain akan masuk kantong yang bermuatan 3 cc yang digunakan sebagai sampel uji saring penyakit.

Uji saring penyakit itu dilakukan dengan menggunakan tiga jenis alat yang hasilnya bisa diketahui satu sampai dua jam.

Ketika alat itu mendeteksi salah satu empat penyakit yang terkandung dari darah pendonor akan disingkirkan guna pemusnahan.(cr1)

diperlukan. Saat ini dari 1.028 orang anggota PWI Riau, hanya 377 orang yang sudah lulus kompetensi. ‘’Jadi, nanti kalau misalnya ada wartawan yang wawancara, narasumber bisa saja menanyakan kartu kompetensinya. Kalau tidak ada, maka narasumber boleh menolaknya,’’ katanya.

Konferensi kerja ini mengangkat tema Jalin Kekompakan untuk Penguatan Organisasi Pers Bermartabat dan Anti Hoax.(ali)

Musim Hujan, Lahan Masih Membara KOTA (RP) - Musim hujan yang sudah memasuki fase awal pada September ini ternyata hanya berdampak sedikit kepada titik panas yang masih menyebar di beberapa wilayah Sumatera. Pada Kamis (14/9), titik panas tersebar di beberapa provinsi di Sumatera termasuk di Provinsi Riau dengan jumlah 3 titik yang terdapat di Kabupaten Pelalawan, Rohil dan Kabupaten Siak.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru Yasir Prayuna, Kamis (14/9) mengatakan, banyak penyebab terjadinya kebakaran lahan walaupun sudah memasuki musim hujan. " Banyak faktor, salah satunya faktor alam dimana lahan tersebut merupakan lahan gambut yang cepat kering walaupun sudah disiram dengan air," ucapnya.

Yasir mengatakan bahwa faktor kecerobohan manusia menjadi salah satu penyebab kebakaran lahan.

"Tidak sengaja membuang putung rokok atau lupa mematikan api ketika melakukan perkemahan," ujarnya.

Beberapa faktor lain yang menurut Yasir terjadinya kebakaran lahan ialah pembukaan lahan melalui cara membakar dengan sengaja. " Faktor ini paling banyak ditemui, pembukaan lahan baru atau membersihkan lahan pertanian den REDAKTUR: ADE CHANDRA

gan membakarnya dan tindakan vandalisme," ujarnya.

Yang terakhir menurut Yasir ialah ground fire." Ground fire ini kebakaran yang terjadi di dalam tanah, biasanya terjadi pada lahan gambut sehingga dapat menyulut api dengan cepat apalagi kalau tidak cepat ditangani, akan cepat menyebar luas dan sulit dipadamkan," ujarnya.

Yasir mengimbau masyarakat agar tidak membakar lahan sembarangan serta selalu waspada terhadap lingkungan sekitar agar kebakaran lahan tidak

 TATA LETAK: SYUKRI