LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
RABU z 27 SEPTEMBER 2017 z 7 MUHARRAM 1439
z TERBIT 32 HALAMAN
PSG v Bayern Munchen
LAGA PENEBUS SAKIT HATI
ROBERT LEWANDOSKI
NEYMAR
PARIS (RP) - Suhu di Parc des Princes dini hari nanti dipastikan meninggi. Itu merupakan imbas dari matchday kedua Liga Champions antara Paris-Saint Germain (PSG) kontra Bayern Munchen. Bukan hanya lantaran kedua tim masuk dalam unggulan. Namun, kondisi internal baik PSG dan Bay-
ern saat ini sedang menghangat. Les Parisiens (sebutan PSG) sebagaimana diketahui tengah direpotkan perselesihan antara Edinson Cavani dan Neymar Jr saat saling berebut eksekusi bola mati melawan Olympique Lyon (18/9). Baca Laga Halaman 2
Tersangka,
BUPATI CANTIK Masih Update Status Laporan JPG, Jakarta
NAMA Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari menjadi perbincangan di jagat media. Bukan lantaran bupati cantik itu mendapat penghargaan seperti sebelum-sebelumnya. Kali ini lantaran dia ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain dirinya, nama Khairuddin juga ikut ditetapkan sebagai tersangka. Terkonfirmasinya status perempuan yang akrab disapa Bunda Rita itu menjadi tersangka keluar dari mulut Wakil Ketua KPK Laode Syarif. Ia membenarkan hal itu. Baca Tersangka Halaman 11
LAODE SYARIF
JPG
TERSANGKA: Bupati Kutai Kartanagera Rita Widyasari ditetapkan KPK sebagai tersangka atas perkembangan penyidikan lembaga antirasuah itu, Selasa (26/9/2017).
INTERNET
Kewenangan Pemutihan Kawasan di Kementerian PEKANBARU (RP) - Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengimbau para pengusaha tidak membayar sejumlah uang kepada oknum yang mengaku bisa mengurus Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau. Pasalnya yang mempunyai kewenangan untuk memutihkan suatu kawasan adalah pihak Baca Kewenangan Halaman 2
Kronologis Penangkapan 1 Ahad (24/9) sekitar pukul 22.00 WIB, Polresta Pekanbaru mendapat informasi akan ada transaksi narkoba dalam jumlah besar di Pekanbaru.
SUBUH ZUHUR ASAR 04.46 12.06 15.09 MAGRIB ISYA 18.10 19.18 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Tiga Kloter Terserang Muntaber JAKARTA (RP) – Di tengah pelaksanaan arbain di Madinah, penyelenggaraan haji dibuat geger kasus muntaber massal pada Senin (25/9) selepas Maghrib. Tidak tanggung-tanggung,
EKSPOS: Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto (dua kiri) didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo (kiri) dan jajaran menggelar ekspos kasus narkoba senilai Rp5,6 miliar di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (26/9/2017). MHD AKHWAN/RIAU POS
Ungkap Narkoba Senilai Rp5,6 M
Barang Sitaan Rp13,2 Miliar Nihil Tersangka PEKANBARU (RP) - Pemusnahan terhadap barang sitaan yang menjadi milik negara ribuan botol minuman keras (miras) dan jutaan batang rokok ilegal hasil penindakan setahun terakhir dilakukan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Riau dan Sumatra Barat, Selasa Baca Barang Halaman 11
Polisi Cegat Pelaku di Tenayan Raya
2 Terduga pelaku E (49) asal Bengkalis akan mengantar narkoba jenis ekstasi dan sabu membawa tas sandang biru dengan sepeda motor Yamaha Vixion melewati Jalan Lintas Maredan, Tenayan Raya.
PEKANBARU (RP) - Polresta Pekanbaru di-back up Direktorat Narkoba Polda Riau berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi dalam
Muncul Video Diduga Brimob Bersenjata RPG
Baca Ungkap Hal. 11
3 Pukul 00.30 WIB, Tim Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru di-backup Direktorat Narkoba Polda Riau mencegat dan menggeledah E. Dalam tas E tersangka enam bungkus berlakban yang berisikan narkotika jenis sabu dan ekstasi. 8.000 butir ekstasi dan 3 kg sabu yang nilainya mencapai Rp5,6 miliar.
4
Senin (25/9) pukul 10.30 WIB dilakukan penangkapan terhadap tersangka ADP di Jalan Belakang MTQ.
JAKARTA (RP) - Pasca pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, muncul video yang menegaskan pernyataan tersebut. Video yang menyebar melalui Whatspp tersebut menunjukkan sekelompok orang Baca Muncul Halaman2 SUMBER:OLAHAN BERITA
Baca Tiga Halaman 2
Presiden versus Liga Olahraga Saya penggemar berita-berita ’’tidak penting’’. Karena kadang justru bisa belajar dari situ. Baru-baru ini, saya seru mengikuti perseteruan antara presiden ’’melawan’’ para pemain liga-liga top… Di Amerika. REDAKTUR: EDWAR YAMAN
*** DI Amerika, liga olahraga terbesar adalah NFL alias National Football League. Liga American football yang berlangsung saat musim gugur hingga musim dingin. Jauh lebih besar dari NBA, baseball, dan lain-lain. Kebetulan saya juga mengikutinya. Karena saya dulu waktu SMA di Kansas pernah ikut latihan tim sebagai kicker (penendang bola),
Oleh: AZRUL ANANDA
kemudian jadi penggemar klub NFL bernama Kansas City Chiefs. American football itu kira-kira seperti sepakbola di Indonesia. Olahraganya masyarakat luas, dari segala kalangan. Jadi, apa yang terjadi di sana bisa menjadi simbol masyarakatnya. Nah belakangan ini, Presiden Donald Trump seperti sedang ’’berperang’’ melawan para pemain dan klub-klub NFL. Kemudian berlanjut lebih panas, ketika para bintang
dan pelatih NBA ikut meramaikan perseteruan. Ada serunya. Ada lucunya. Tapi, saya yakin ada pelajaran untuk kita yang tidak di sana. Kalau dirunut, semua bermula sekitar setahun yang lalu. Waktu itu, pemain San Francisco 49ers, Colin Kaepernick, memilih untuk tidak berdiri saat lagu kebangsaan Amerika, Baca Presiden Halaman 2 TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Presiden versus Liga Olahraga Sambungan dari hal. 1 Star Spangled Banner, dinyanyikan. Dia justru berlutut, sebagai bentuk protes atas ketidakadilan rasial dan kesemena-menaan polisi. Awalnya, itu sangat kontroversial. Ada yang menganggapnya sebagai bentuk ekspresi first amendment, hak bagi orang untuk menyampaikan pendapat. Ada pula yang menyebutnya sebagai tindakan tidak hormat terhadap negara sendiri. Apa yang dilakukan Kaepernick itu terus jadi perbincangan. Sampai tahun
ini. Jadi ramai lagi gara-gara sang presiden yang memang ’’seru’’. Dalam sebuah acara di Alabama, Trump mengatakan bahwa para pemilik klub NFL harus memecat para pemain yang melakukan protes saat lagu kebangsaan. Bahkan menyebut mereka dengan kata-kata kasar layak sensor (presiden yang satu ini emang top kalau ngomong wkwkwk...). Gara-gara komentar Trump itu, seluruh NFL bereaksi. Akhir pekan lalu (Ahad,
24/9), berbagai reaksi muncul saat pertandingan berlangsung di seluruh Amerika. Ada tim yang pemain-pemainnya memilih duduk atau berlutut saat lagu kebangsaan. Ada yang berdiri tapi saling mengaitkan tangan tanda solidaritas. Ada yang memilih tetap berada di dalam ruang ganti saat lagu kebangsaan dinyanyikan. Seninnya (25/9), pihak liga mengeluarkan pernyataan resmi, dan isinya mendukung aksi protes para pemainnya. Dari NBA, ungkapan dukungan kepada para pemain NFL –dan hujatan ke Trump– ikut memanas. Sebenarnya, Trump sudah
punya ’’perseteruan’’ terpisah dengan pemain di NBA. Lebih tepatnya Stephen Curry, bintang tim juara musim lalu, Golden State Warriors. Mulanya, Curry mengindikasikan ragu untuk memenuhi undangan ke White House, yang selama ini rutin jadi bentuk penghormatan bagi para juara liga olahraga di Amerika. Tahu Curry ragu, Trump langsung bereaksi dan mencabut undangan untuk Golden State Warriors. Memutus tradisi yang sudah berlangsung sejak 1978, saat Jimmy Carter menjabat presiden. Bahkan, tradisi mengundang tim juara (baseball) ke
Muncul Video Diduga Brimob Bersenjata RPG Sambungan dari hal. 1 diduga merupakan anggota Brigade Mobil (Brimob) Polri yang sedang berlatih menggunakan senjata antitank Rocket Propelled Granade (RPG) atau granat berpeluncur roket. Dalam video itu, tampak belasan orang berpakaian cokelat kehijauhijauan sedang fokus melihat salah seorang di antaranya menyanggal RPG. RPG tersebut diarahkan pada sebuah bukit yang jaraknya beberapa ratus meter. Tampak seorang dari mereka seperti mengarah-arahkan. Tidak berapa lama, roket berhulu ledak itu ditembakkan. Dalam waktu beberapa detik, tampak kepulan asap yang membumbung tinggi di bukit yang berada di ujung lain itu. Setelah itu, tampak mereka berkumpul seperti mendapatkan pengarahan. Seragam cokelat yang dikenakan sejumlah orang itu tampak begitu mirip dengan seragam Brimob. Tampak juga ada semacam logo segitiga terbalik berwarna merah di tas kecil yang terselip di ikat pinggang. Belum diketahui RPG jenis apa yang digunakan dalam video
tersebut. Terdapat beberapa jenis RPG, di antaranya RPG 7V, RPG 7 dan RPG 2. Secara umum RPG merupakan senjata berat khas militer yang biasanya digunakan untuk menyerang kendaraan lapis baja, bunker dan gedung. Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengaku belum mengetahuinya. ”Saya cek dulu, mana minta videonya,” ujarnya di Kantor Divhumas komplek Mabes Polri kemarin. Setelah melihat video tersebut, Setyo mengaku belum yakin apakah yang di dalam video tersebut merupakan Brimob. ”Belum bisa yakin, nanti ya,” ujar jenderal berbintang dua tersebut. Sementara Kepala Divisi Pembelaan Hak Asasi Manusia Kontras Arif Nur Fikri menuturkan, bila benar dalam video tersebut merupakan Brimob, tentu perlu dikembalikan posisi Polri sesuai fungsinya. Dalam Undang-undang Nomor 2/2002 tentang kepolisian disebutkan bahwa Polri berwenang dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. ”Maka, harus bisa dijelaskan, seberapa darurat keamanan itu hingga memerlukan
PRG,” paparnya. Masalahnya, selama ini Polri belum pernah membeberkan hasil evaluasi darurat keamanan seperti yang terjadi di Poso dan Papua. ”Hasil evaluasi itu penting untuk mengetahui kebijakan Polri selanjutnya. Walau, ternyata Santoso saja bisa diatasi hanya dengan senjata api,” tuturnya. Pun, kalau ternyata kondisinya darurat keamanan. Maka, Presiden bisa untuk mengerahkan TNI untuk membantu Polri. Dengan begitu, ada jalan lain yang bisa digunakan. ”Bukan dengan mempersenjatai dengan senjata tempur,” ujarnya. Yang juga penting, regulasi nasional dan internal untuk penggunaan senjata berat semacam itu oleh Brimob juga perlu untuk dijelaskan. ”Apa yang mendasari penggunaan senjata yang biasanya digunakan militer itu,” terangnya. Sebenarnya, yang dikhawatirkan adalah penggunaan senjata berlebihan dalam konteks diskresi yang selama ini didengung-dengunkan Polri. Sebab, Polri memiliki catatan panjang kekerasan bersenjata. ”Ini yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kemhan memastikan senjata RPG yang digunakan oleh institusi manapun di luar militer tidak dibeli melalui Kemhan. ’’Sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002, pengadaan oleh Kemhan hanya untuk militer,’ terang Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Laksamana Muda TNI Leonardi saat dikonfirmasi, Selasa (26/9). Kalaupun instansi lain hendak membeli senjata standar militer, seperti misalnya Polri atau BIN, maka pengadaannya dilakukan sendiri. Meskipun demikian, tetap harus ada izin dari Menteri Pertahanan. Ketentuan itu sudah diatur dalam Permenhan Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Perizinan, Pengawasan, dan Pengendalian Senpi Standar Militer di Luar Lingkungan Kemhan dan TNI. Dalam Permenhan itu juga dirinci berbagai instansi yang boleh mengadakan senjata standar militer. Yakni, Polri, Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara, dan sembilan kementerian. Masingmasing Kemendagri, Kemenkeu, Kemenkum HAM, Kemenperin, Kemendag,
Laga Penebus Sakit Hati Sambungan dari hal. 1 Sedangkan Bayern sedang digoyang kabar bahwa beberapa pilar tim berjuluk FC Hollywood itu mulai gerah dengan pelatih Carlo Ancelotti. Dan, imbas dari dua masalah itu merembet ke hasil pertandingan keduanya di pertandingan liga. Bila PSG yang tanpa Neymar karena cedera harus puas ditahan 0-0 oleh Montpellier (23/9), maka Bayern juga bermain seri 2-2 saat melawan VfL Wolfsburg di hari yang sama. Namun, menurut Ancelotti kondisi timnya berbeda dengan PSG. Pelatih yang akrab disapa Don Carlo itu mengatakan bahwa skuad mahal PSG musim ini, dengan Neymar dan Mbappe, masih dalam tahap pencarian identitas permainan. ‘’Di Bayern, ini (identitas) sudah terbentuk. Tidak seperti PSG,’’ sindir
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
pelatih yang sudah mengoleksi tiga gelar Liga Champions dengan dua tim berbeda itu. “Anda bisa memiliki ambisi untuk memenangkan piala, tapi bukan berarti Anda akan berada di sana pada akhirnya. Persaingan di Eropa sangat ketat,’’ lanjut pelatih 58 tahun itu. Dia juga membeberkan saat-saat terakhirnya bersama PSG sesaat setelah mengantarkan mereka kampiunLigue 1untukmusim20122013. Menurut dia, sebenarnya dia masih ingin melatih PSG di musim berikutnya. Tetapi, hubungannya dengan Presiden PSG Nasser AlKhelaifi yang tidak cukup baik kala itu membuat semuanya berakhir lebih cepat. Namun, kondisi saat ini berbeda karena hubungannya dengan petinggi PSG membaik dan tidak menutup kemungkinan kembali membesut PSG di masa depan. Kingsley Coman juga mengusung misi yang sama. Sebagaimana diketahui, Coman merupakan
mantan penghuni tim junior PSG pada 2004-2013. Dan, dia sempat mencicipi debut di tim senior dengan usia termuda pada 17 Februari 2013 saat kalah 2-3 dari Sochaux. Kala itu, usia Coman 16 tahun, delapan bulan, dan empat hari. Dengan awal karir yang cukup bagus, harapan Coman untuk bisa membela tim kelahirannya kian besar. Namun, realita yang terjadi bertolak belakang. Dia justru “dibuang” ke Juventus dan akhirnya berlabuh di Bayern sejak dua musim lalu. ‘’Sangat menyenangkan kembali ke Paris,’’ ucap Coman yang memang baru kali pertama kembali ke ibukota Prancis itu sejak 2014 seperti dilansir dari situs resmi Bundesliga. ‘’Saya ingat bahwa saat itu saya tidak banyak kesempatan untuk merasakan atmosfer stadion (Parc des Princes). Juga atmosfer yang sangat istimewa dari warga Paris,’’
sambungnya. Meski sangat mencintai Paris, namun gelandang Timnas Prancis itu lebih memfavoritkan klubnya saat ini bisa menang. Sebab, dia memang berhasil menemukan bentuk permainan selama berada di FC Hollywood itu. Tidak heran, sebab dia memang ditangani dua pelatih top seperti Pep Guardiola pada 2014-2015 dan Carlo Ancelotti dalam dua musim terakhir. Buktinya dia sejauh ini sudah melakoni 69 pertandingan dengan 9 gol. ‘’Saya akan sangat senang bila dimainkan. Namun, prioritas tetaplah kemenangan Bayern,’’ ucap Coman yang hanya bermain di empat menit terakhir saat Bayern ditahan imbang 2-2 VfL Wolfsburg akhir pekan lalu. ‘’Itu (hasil imbang) terjadi di di setiap tim. Dan, akan lebih mudah melawan PSG daripada Wolfsburg. Sebab, mereka (PSG) lebih diunggulkan,’’ ungkapnya.(io/jpg)
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
White House itu sudah ada sejak Andrew Johnson jadi presiden pada 1865, hanya tiga bulan setelah berakhirnya perang sipil. Tradisi itu dimulai dengan tujuan baik. Untuk menghormati para tim juara, yang menggambarkan nilai-nilai Amerika seperti kerja sama tim, determination, dan keberagaman. Tidak peduli presidennya dari Partai Republik atau Demokrat, semua selalu diundang. Kecuali sekarang… Kenapa saya ingin menulis tentang ini? Karena sepertinya ini tidak penting banget!!! Apalagi untuk seorang presiden negara seperti Amerika.
Entah pengalihan isu atau apalah kata beberapa orang, rasanya kok ya gak penting banget yaaa… Aksi protes para pemain dan tim tampaknya akan terus berlanjut. Dan Trump juga bukan tipe yang mau mundur. Jadi, kayaknya perseteruan tidak penting ini akan terus berlangsung. Untung negaranya maju. Jadi kalau presidennya berantem dengan atlet tidak sampai memengaruhi ekonomi dan lain-lain… Kalau di Indonesia, politik dan olahraga memang seperti selalu terkait. Politik menggunakan olahraga sebagai kendaraan, lalu olahrag-
anya sendiri dipolitisasi atau berpolitik sendiri. Tapi mungkin, di Indonesia perlu lah para petinggi lebih mengomeli liga-liga olahraga yang ada. Yang berlangsungnya berantakan diomeli biar baik, yang tidak berlangsung diomeli (lalu didukung) supaya berlangsung. Atlet yang kelakuannya bikin geleng-geleng perlu diomeli, sedangkan yang kurang jam terbang disediakan panggung supaya bisa diomeli juga kalau performanya kurang. Tapi, mungkin susah juga ya begitu. Apalagi kalau yang seharusnya rajin mengomeli ternyata juga harus rajin diomeli…***
Kewenangan Pemutihan Kawasan di Kementerian Sambungan dari hal. 1 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Ini diungkapkan Noviwaldy setelah mendapat informasi adanya oknum yang meminta sejumlah uang kepada pengusaha dengan dalih bisa mengurus atau memutihkan suatu kawasan dalam RTRW Riau. “Karena semua kewenangan ada di tangan menteri. Belum tentu holding zone yang sudah ditetapkan ini akan menjadi ketetapan hukum,” ujar Noviwaldy. Menurut politisi Demokrat itu, jika ada pengusaha yang memberikan sejumlah uang kepada oknum-oknum terse-
but sama saja ibarat membuang garam ke laut. Untuk itu, dia meminta para pengusaha atau pihak yang terlibat dalam RTRW Riau ini untuk bisa lebih cerdas lagi. Terkait tindak lanjut dari pengesahan Ranperda RTRW Riau Senin (25/9) lalu, menurut Noviwaldy, saat ini pihaknya masih menyiapkan berita acara. Setelah ini selesai, baru mengirimkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dilakukan evaluasi. Dalam masa evaluasi itu, menurutnya masih ada celah pihak Kemendagri untuk mengecek ranperda tersebut. “Kemendagri kan sebagai leader. Selain itu nanti
ada peran Kementerian ATR, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kemenko Perekonomian yang akan melakukan analisa dan pembahasan bersama. Jika masih ada yang tidak sesuai, seperti masih terakomodir milik perusahaan maka bisa dievaluasi,” sebutnya. Namun jika nanti sudah selesai dilakukan evaluasi, ujar Noviwaldy, maka Ranperda tersebut akan dikembalikan ke Provinsi Riau melalui Gubernur ke DPRD Riau untuk kemudian dilakukan pembahasan lagi. Jika nantinya pembahasan sudah menyepakati, akan dikembalikan lagi ke Kemendagri melalui Gubernur untuk dicek lagi.
Tiga Kloter Terserang Muntaber Sambungan dari hal. 1 kasus ini menyerang jamaah dari tiga kloter sekaligus. Tim kesehatan mengimbau jamaah untuk perilaku hidup bersih dan menghindari makanan yang sudah basi. Data dari Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaj) Kemenkes menyebutkan ada 40 orang terserang muntaber di Kloter 055 JKG, kemudian di kloter BTH 024 ada 21 orang, dan di kloter SUB 066 terdapat tujuh orang. Jamaah ini tinggal di Hotel Jawahratul Faeroz dan Hotel Al Madina Rose. Kejadian mutaber itu diduga kuat karena jamaah keracunan makanan basi. Hasil investigasi sementara keracunan terjadi setelah jamaah mengkonsumsi makan siang yang disiapkan oleh perusahaan bernama Black Stoon. Katering ini berada di ka-
wasan Jabal Uhud. Akibat kejadian keracunan itu, lima orang jamaah sempat dilarikan ke RS Arab Saudi. Kemudian 18 orang lainnya harus diberi cairan infus untuk rehidrasi. Untuk penanganan kasus ini, petugas medis menyiapkan 30 botol cairan infus dan oralit sebanyak 4 boks. ’’Laporan tim kami di lapangan kondisi sudah terkendali. Tidak ada peningkatan kasus dalam 24 jam terakhir,’’ kata Kepala Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaj) Kemenkes Eka Yusuf Singka di Jakarta, Selasa (26/9). Atas kejadian ini, Eka berpesan kepada jamaah haji untuk selalu menjaga kebersihan dengan cara menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Di antaranya adalah mencuci tangan menggunakan sabun setiap
sebelum dan selesai makan. Kemudian untuk mengantisipasi keracunan akibat makanan basi atau rusak, jamaah juga diharapkan memperhatikan makanan yang dihidangkan. ’’Jika ada makanan yang berubah warna dan bau, jangan dikonsumsi. Laporkan kepada petugas kloter supaya mendapatkan ganti yang lebih segar,’’ tuturnya. Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Banten Amas Tadjuddin membeber data korban muntaber yang berbeda. Dia menuturkan hingga Ahad malam (24/9) pukul 23.30 waktu Arab Saudi, jumlah kasus muntaber khusus di kloter 055 JKG mencapai 45 orang. Kemudian keesokan harinya (25/9) sampai sekitar pukul 12.00 waktu Arab Saudi, ada 33 penderita muntaber baru.(wan/jpg)
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
NASIONAL
3
Klien Nikahsirri.com Tembus 5.300 Laporan JPG, Jakarta
LAYANAN lelang keperawanan dan nikah siri online benar-benar punya daya tarik tinggi. Layanan yang bisa ditemui di situs www.nikahsirri.com itu ternyata telah memiliki 5.300 klien. Angka tersebut hampir dua kali lipat dari temuan sebelumnya yang mencapai 2.700 klien. Padahal, situs tersebut baru saja diluncurkan 19 September
lalu. Kalau saja tidak diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), jumlah klien bakal berlipat lagi. ”Kami telah mengantongi identitas 5.300 klien Nikahsirri. com,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombespol Adi Deriyan, Selasa (26/9). Daftar baru klien Nikahsirri.com itu didapatkan polisi setelah Unit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mel-
akukan terrace investigation. Langkah selanjutnya, polisi bakal menelusuri profil para klien itu. ”Klien ini kan menggunakan e-mail. Nah, itu kami gunakan untuk menelusuri. Nama pengguna pasti kan ada,” terang Adi. Soal kemungkinan identitas yang didaftarkan ketika membuat e-mail bukan data yang benar, Adi menyebut hal itu bisa saja terjadi. Namun, Adi yakin bahwa jajaran penyidik
bisa mengatasi hal tersebut untuk mengungkap dan menemukan siapa saja sebenarnya klien situs itu. ”PR (pekerjaan rumah, red) kami masih banyak. Tidak hanya menelusuri identitas asli klien, namun juga memetakan para mitra,” jelasnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, istilah klien diberikan kepada pria yang ingin mengikuti lelang keperawanan atau mencari istri
yang akan dinikahi secara siri. Sedangkan mitra adalah perempuan yang akan melelang keperawanan atau dijadikan istri siri. ”Untuk jumlah berapa pria atau perempuan, belum kami dapatkan. Selama tiga hari ini fokus ke jumlah klien dan beberapa hal penyidikan lainnya, termasuk masalah usia,” papar Adi. Lalu, saat disinggung soal peserta yang hadir dalam acara pe-
luncuran situs itu, Adi mengatakan bahwa hal tersebut masuk materi penyidikan. Mantan Kasubdit I Tipikor Bareskrim itu menyatakan bakal memanggil para tamu tersebut. Menurut Adi, saat peluncuran, situs tersebut belum mendapatkan klien. Karena itu, bisa dipastikan tamu yang hadir bukan klien. ”Orang biasa sih. Mungkin rekanan tersangka ini. Kami bakal memanggil mereka,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto berharap tidak ada situs serupa www. nikahsirri.com. Dia mengungkapkan bahwa pihaknya memperkuat koordinasi dengan Kemenkominfo. ”Jangan sampai ada pengguna internet yang mendaftar ke situs tersebut lagi,” ujarnya saat ditemui di aula Mapolresta Depok.(sam/ bry/c11/ang/rnl)
PENDIDIKAN___ Sarjana Non-Tarbiyah Bisa Jadi Guru Agama ___
JAKARTA (RP)- Persaingan untuk menjadi guru agama Islam tahun depan bakal semakin ketat. Pasalnya Kementerian Agama (Kemenag) membuat regulasi baru. Yakni sarjana non tarbiyah (kependidikan) diperbolehkan untuk menjadi guru agama. Kemenag beralasan upaya ini untuk menambal kekurangan KAMARUDDIN guru agama di madrasah mauAMIN pun sekolah. Dirjen Pendidikan Islam (Pedis) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, kebijakan sarjana nontarbiyah boleh jadi guru agama itu bukan dilepas begitu saja. Dia mengatakan sarjana non tarbiyah yang boleh menjadi guru agama itu adalah sarjana lulusan syariah, dakwah, ushuluddin, dan adab. Dia menuturkan sarjana lulusan syariah, bisa menjadi guru fiqih. Sedangkan sarjana ushuluddin bisa mengisi jabatan sebagai guru Alquran Hadist dan sarjana adab menjadi guru sejarah kebudayaan Islam. ‘’Untuk bisa menjadi guru agama, lulusan non tarbiyah itu harus mengikuti pendidikan profesi guru (PPG, red),’’ katanya. Kamaruddin mengatakan saat ini keperluan guru agama cukup tinggi. Untuk di sekolah saja, saat ini kekurangan 20 ribu guru agama. Padahal pelajaran agama di sekolah hanya satu mata pelajaran. Keperluan lain adalah guru agama di madrasah. Keperluan guru agama di madrasah cukup kompleks, karena terdiri dari beberapa mata pelajaran. Seperti fiqih, akidah-akhlak, Alquran Hadist, dan sejarah kebudayaan Islam. Menurut guru besar UIN Alauddin Makassar itu, tahun depan baru dibuka program PPG. Dengan asumsi pelaksanaan PPG selama satu tahun, maka guru-guru agama dari sarjana non tarbiyah baru efektif bisa bekerja pada 2019. Pengamat pendidikan sekaligus dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jejen Musfah berharap Kemenag tidak melepas begitu saja para sarjana non tarbiyah untuk menjadi guru agama. ‘’Kalau caranya seperti itu, bubarkan saja Fakultas Tarbiyah. Seperti itu kirakira guyonan di kalangan dosen-dosen tarbiyah,’’ jelasnya. (wan/jpg)
REDAKTUR: RINALDI
KEMENAG RI FOR RIAU POS
DILANTIK: Mantan Kakanwil Kemenag Riau H Tarmizi Tohor (dua kanan) dilantik sebagai Sekretaris Ditjen Binmas Islam Kemenag RI bersama pejabat eselon II lainnya di Jakarta, Selasa (26/9/2017).
Alutsista Baru Mulai Berdatangan CILEGON (RP) – Persiapan peringatan HUT ke-72 TNI pada 5 Oktober mendatang terus dimatangkan. Secara bertahap, kendaraan militer dan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) didatangkan ke Cilegon, Banten, tempat dipusatkannya acara. TNI akan unjuk kekuatan pada 5 Oktober mendatang di hadapan masyarakat internasional. Salah satu kendaraan tempur yang sudah datang adalah artileri gerak M109-A4BE 155 mm buatan Belgia. 18 unit Ranpur itu tiba di Indonesia pada akhir Juli lalu untuk memperkuat Batalyon Artileri Medan TNI AD. M109-A4BE akan unjuk kebolehan bersama alutsista lainnya. Selasa (26/9), artileri itu sudah terparkir di Pelabuhan Indahkiat Cilegon. Hingga semalam, Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto belum bisa dikonfirmasi mengenai kedatangan Ranpur dan Alutsista di Cilegon. Meskipun demikian, sebelumnya Wuryanto memastikan tiga matra TNI akan
TNI melibatkan sekitar 18 ribu personel, baik TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara serta mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan Alutsista. n MAYJEN WURYANTO Kapuspen TNI dirangkai dalam sebuah latihan gabungan saat HUT nanti. ‘’TNI melibatkan sekitar 18 ribu personel, baik TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara serta mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan Alutsista,’’ terangnya. Sebagaimana tradisi TNI, kegiatan HUT yang utama adalah upacara. Setelah itu, barulah peragaan Ranpur dan Alutsista dilaksanakan. Peragaan yang bakal ditampilkan berupa demonstrasi pertempuran. Tidak hanya Ranpur dan Alutsista, namun, personel dari seluruh matra akan ikut serta tanpa kecuali.
Selain itu, TNI juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat, ulama, dan sekitar 1.000 pelajar teladan dari seluruh Indonesia. Khususnya, mereka yang berasal dari kawasan terpencil, terluar, dan kawasan perbatasan. ‘’Nanti tokoh masyarakat hadir mengenakan pakaian adat daerah masing-masing,’’ lanjutnya. Dia menambahkan, selain misi unjuk kekuatan TNI, peragaan Ranpur itu sekaligus menjadi bentuk pertanggungjawaban publik. Masyarakat bisa melihat langsung seberapa besar kemampuan TNI dalam menjaga kedaulatanNKRI.(byu/ jpg)
Tarmizi Tohor Sekretaris Ditjen Binmas Islam Kemenag RI PEKANBARU (RP) - Selasa sore (26/9), Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin melantik 10 pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Salah seorang putra Riau, H Tarmizi Tohor ikut serta dalam pelantikan tersebut. Komitmen bekerja lebih baik dalam mengemban amanah menjadi hal yang bakal dilakukan mantan Kepala Kanwil Kemenag Riau tersebut. Acara pelantikan yang digelar di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB berlangsung penuh suka cita. ‘’Alhamdulillah diberikan amanah baru di kementerian. Kepercayaan yang diberikan menteri tentu harus dilaksanakan dengan baik,’’ kata Tarmizi Tohor kepada Riau Pos malam tadi. Tarmizi dilantik sebagai Sekretaris Ditjen Binmas Islam Kemenag RI, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf di Kementerian Agama. Jabatan yang didapatnya setelah selesai bertugas sebagai Kepala Kanwil
Kemenag Riau selama tiga tahun lebih. Dikatakan Tarmizi, tugas dan amanah yang diberikan kepadanya bakal diemban sebaik mungkin. Ia juga berkomitmen terus memberikan pelayanan kepada masyarakat Riau khususnya dan tanah air umumnya. ‘’Meskipun tidak lagi bertugas di Riau, tapi dalam pelayanan akan tetap jadi prioritas saya di Kemenag ini,’’ kata Tarmizi Tohor. Sementara itu dikutip dari website resmi Kemenag RI, Lukman Hakim dalam pengarahannya mengingatkan dua hal penting kepada pejabat yang baru dilantik. Pertama sebagaimana lazimnya, pejabat senior yang sudah cukup lama berkecimpung di Kemenag untuk tidak terjebak dengan rutinitas. ‘’Saya berpesan, jadikan momentum posisi ini untuk melahirkan hal yang baru, berkreasi, berinovasi memajukan unit kerja satuan kerja, posisi di mana saudara bekerja, agar saudara tidak hanya mengawal hal-hal yang sifatnya rutin, baik itu penyerapan anggaran dan program-program saja,’’ pesannya. Kemudian, Menag berpesan agar pejabat yang baru dilantik dapat melahirkan karya yang belum pernah dibuat sebelumnya, namun memiliki impact yang sangat luar biasa berkesinambungan bagi perbaikan Kemenag. Terlebih pemerintahan akan mengakhiri masa baktinya, tidak sampai dua tahun lagi. ‘’Maka mumpung masih diberi kesempatan dengan amanah baru ini, sekali lagi saya berharap pejabat yang dianggap mumpuni dan sudah senior ini dapat menjadi tauladan bagi generasi selanjutnya,’’ tutupnya.(egp)
TATA LETAK: WAN SARUIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: 081334159333. Email/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Penyalahgunaan Lem Kuning Meresahkan
Daun Dolar kok Akibatkan Leukemia BEBERAPA waktu lalu, pengguna media sosial dihebohkan s eb a ra n k ab a r mengenai gambar tanaman yang dapat mengakibatkan leukemia. Informasi itu ternyata hoax. Sebab, dalam penelusuran pencarian gambar di Google, tanaman yang dimaksud ternyata hanya daun dolar (Zamioculcas zamiifolia). Bunyi pesannya yang beredar di media sosial bervariasi. Kebanyakan menceritakan seorang perempuan muda yang sedang mempelajari tanaman daun dolar dan lantas meninggal karena leukemia. Katanya, penyebab leukemia itu berasal dari tanaman tersebut. �Pihak kampus USM dan Kementerian Kesehatan telah mengesahkan bahwa leukemia dapat ditimbulkan dari tumbuhan tersebut,� bunyi pesan itu. Tumbuhan yang dimaksud tak lain foto daun dolar yang terdapat dalam posting-an. USM yang disebutkan dalam pesan tersebut merujuk pada Universiti Sains Malaysia. Menurut si pembuat hoax, di Cina sudah ada surat kabar yang memberitakan bahayanya tanaman daun dolar. Informasi itu ternyata hoax 100
Tajuk
Keberadaan penghisap lem kuning semakin marak saja di Kota Bagansiapiapi ini. Parahnya lagi penguna lem yang biasa dipakai untuk menambal ban sepeda motor itu didominasi oleh anak usia sekolah. Tolonglah agar ini ditertibkan Pak.Tq WA:085355843xxx
INTERNET
persen. Tidak pernah ada penjelasan mengenai daun dolar sebagai penyebab leukemia. Tidak ditemukan juga berita tentang hal tersebut di media Cina. Yang ada justru media Malaysia New Straits Times (NST) yang mengangkat kabar hoax yang mencatut USM itu. Menurut NST, Direktur Media dan Humas Mohamad Abdullah memastikan bahwa kabar tersebut hoax. �USM memohon kepada semua orang untuk segera menghentikan berita palsu tentang masalah ini,� ujar Abdullah. (gun/fat)
Bijak Melaksanakan RTRW
ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN
penertiban terhadap pelaku namun tentunya harus ada kerja sama dengan semua pihak. “Kami siap saja turun bersama dengan pihak terkait lainnya, dan perlu juga dibuatkan perda untuk persoalan ini,� kata Suryadi di sela berbincang dengan Riau Pos, Senin (25/9). Suryadi membenarkan terkait dengan fenomena maraknya pengunaan lem ini sudah mengkhawatirkan apalagi korbannya kebanyakan anak usia sekolah.  Pihaknya juga menyayangkan sikap pedagang yang menjual bebas lem bahkan ada yang sengaja menjualnya secara eceran dan dibungkus kertas terlebih dahulu. Hal itu mengindikasikan bahwa pedagang tersebut mengerti bahwa lem dibeli untuk dihirup oleh pemakainya.(fad)
rencanA
RANCANGAN Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau akhirnya disahkan. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mengetuk palu dan mengesahkannya menjadi Perda, Senin (26/9). Pengesahan itu pun membuat lega banyak pihak. Terutama bagi yang akan berinvestasi di Bumi Lancang Kuning. Setelah menunggu sekian lama, investor akhirnya mendapatkan kepastian soal pemanfaatan ruang atau wilayah di Riau. Ini sangat penting, sebagai pedoman dalam pemanfaatan suatu kawasan. Sehingga pembangunan yang dilakukan tidak bertentangan atau melanggar peruntukan wilayah. RTRW merupakan upaya penataan ruang wilayah yang disusun dengan mengedepankan pendekatan wilayah administratif. RTRW provinsi tidak boleh bertentangan, tapi harus sejalan dengan tata ruang secara nasional. Begitu juga dengan RTRW di kabupaten dan kota, tidak boleh berlawanan arah dengan yang ditetapkan provinsi. Intinya, RTRW provinsi merupakan rencana kebijakan operasional RTRW nasional. Di dalamnya mencakup strategi pengembangan wilayah provinsi dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya. Sinkronisasi pengembangan sektor. Koordinasi lintas wilayah kabupaten dan kota. Pembagian peran dan fungsi kabupaten/kota dalam rangka pengembangan wilayah secara keseluruhan, juga termasuk bagian di dalamnya. Begitu pentingnya RTRW ini, keterlambatan pengesahan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Pembangunan menjadi tertunda-tunda, karena tidak ada kepastian. Apalagi yang berkaitan dengan investasi skala
KIAN maraknya jumlah anak-anak remaja yang memakai lem kuning atau lem kambing di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir membuat masyarakat tempatan merasa resah. Karena mengingat efek dari pemakaian lem ini sangat buruk bagi pelaku. Salah satu efek samping dari penggunaan lem ini adalah pemakai selalu berhalusinasi dan juga menjadi ketergantungan Berdasarkan data Riau Pos, pada Mei 2012 terjadi pembunuhan Kapolpos di Kecamatan Pujud yang dilakukan oleh pengguna lem kambing ini. Saat itu pelaku bernama Candra, ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap. Kepala Dinas Satpol PP dan Linmas Rohil Suryadi SE kepada Riau Pos menegaskan, pihaknya siap saja melakukan
besar. Investor sudah pasti tidak akan mau mengambil risiko. Menanamkan modalnya ratusan miliar, bahkan triliunan jika tidak mendapatkan kepastian peruntukan wilayah. Selama ini, Provinsi Riau masih menggunakan RTRW lama. Padahal RTRW yang ditetapkan DPRD melalui Perda Nomor 10 tahun 1994 sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi Riau saat ini. Pembangunan dan perkembangan kawasan telah membawa perubahan pada hampir semua kawasan di daerah ini. Wilayah yang dulunya masih hutan belantara, kini sudah jadi kawasan permukiman. Sehingga tidak usah heran, kalau di atas kertas ada perkampungan warga yang masih termasuk dalam kawasan hutan. Mau tidak mau, harus dilakukan perubahan atau penyesuaian. Perkampungan warga yang dulunya masuk dalam kawasan hutan harus dikeluarkan. RTRW harus sesuai dengan kondisi di lapangan. Tapi perlu diawasi juga, jangan sampai tata ruang yang disusun malah disusupi oleh kepentingan kelompok atau pesanan pihak tertentu. RTRW mestinya dipetakan berdasarkan potensi dan kegunaan. Investasi memang sangat diperlukan untuk membangun daerah. Tapi tidak boleh juga tata ruang disusun untuk mengakomodir pesanan investor. RTRW lah yang mesti menjadi pedoman investasi. Kita berharap Ranperda RTRW yang sudah disahkan DPRD Riau menjadi Perda segera mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Sehingga RTRW yang sudah ditunggu-tunggu bisa langsung diterapkan dan menjadi acuan pembangunan Riau ke depan. ***
Indahnya Kota Pekanbaru ini. semua pohonnya dipasangi poster bakal calon gubernur, pada kemana penegak perda di kota Pekanbaru ini. tidak mampukah mereka (Satpol PP) untuk menertibkannya. perlukah kami dari masyarakat yang turun langsung untuk menertibkan. WA:085355843xxx
Satpol PP Akan Cabut Spanduk di Pohon Pelindung KOTA (RP) - Sejumlah pohon pelindung dibeberapa ruas jalan Kota Bertuah telah berubah fungsi, pohon pelindung kini dijadikan sebagai tempat pemasangan spanduk para calon yang akan maju dalam pemilihan Gubernur Riau 2018 mendatang. Seperti di Jalan SM Amin ditemukan spanduk calon terpasang di pohon pelindung. Di Jalan Tuanku Tambusai juga ditemukan spanduk milik salah seorang politisi terpasang, sedangkan di pohon pelindung di Jalan Soekarno-Hatta juga terdapat spanduk calon gubernur. Pemasangan spanduk yang tidak pada tempatnya dinilai mengganggu keindahan Kota Bertuah, selain itu kondisi ini juga
n ZULFAHMI ADRIAN Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, dapat merusak pohon pelindung yang terus dirawat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian ketika dikonfirmasi hal tersebut mengatakan, pihaknya akan mencabut
spanduk-spanduk yang dipasang di pohon pelindung. “Kita akan cabut, karena tidak dibenarkan pohon pelindung dijadikan sebagai tempat pemasangan spanduk,� jelasnya kepada Riau Pos, Selasa (26/9) kemarin Ketika ditanya kapan akan dilakukan penertiban terhadap spanduk milik calon gubernur tersebut Zulfahmi menyebutkan ,dalam waktu dekat pihaknya akan menertibkannya" .Dalam waktu dekat akan kita tertibkan, ''sebut Zulfahmi ‘’Pihaknya juga akan menyurati para calon agar tidak memasang spanduk di pohon pelindung". Selain kita tertibkan, kita akan surati pemilik spanduk itu,� jelas Zulfahmi Adrian (*3)
Bangun Waduk dan Box Culvert Pak Wali, info dari BMKG katanya awal Oktober nanti akan masuk musim Hujan. Tolong drainase di Jalan Arifin Achmad yang mengalami pendangkalan itu dikeruk lagi pak. Supaya kami tidak kebanjiran. Karena sekarang hujan bentar aja, beberapa jalan di daerah Jalan Arifin Achmad sudah langsung banjir. WA: 085265852xxx
KOTA (RP) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akan membangun waduk resapan air di sekitaran Jalan Arifin Achmad, pembangunan waduk tersebut bertujuan mengantisipasi persoalan banjir
n DEDI GUSRIADI Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru di sejumlah ruas jalan saat hujan mengguyur Kota Bertuah. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengamini rencana pembangunan waduk tersebut. Namun kata dia, pembangunan itu masih melalui proses tahapan yang sangat panjang. “Saat ini ketika hujan deras turun, Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Sudirman serta jalan lainnnya digenangi air. Kondisi ini terjadi karena volume air tidak tertampung oleh drainase dan aliran ke sungai sangat panjang,� ungkap Dedi Gusriadi, Selasa (26/9) kemarin Dengan adanya waduk, maka semen-
tara air tersebut akan di aliran ke sana. Kemudian selanjutnya dialirkan ke sungai, sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. “Pembangunannya sudah masuk dalam perencanaan dan diajukan di RTRW, kita pun akan mencari lahan dan dibebaskan untuk pembangunan waduk itu,� imbuhnya Sementara khusus di Jalan Sudirman tepatnya di depan RS Awal Bros dijelaskan Asisten II Bidang Pembangunan Ekonomi Setko Pekanbaru ini, akan dilakukan pembuatan proyek baru seperti box culvert atau perataan badan jalan di daerah cekungan melalui dana APBD Riau atau APBN. “Kita merencanakan membangun dua box culver di sekitaran Jalan Sudirman,� ungkap Dedi Rencananya, program pengadaan waduk akan dianggarkan dalam APBD murni 2018 mendatang. Sebelum itu akan dibahas pada Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kota Pekanbaru. “Dengan adanya pembangunan waduk itu, kita harapkan nantinya beberapa ruas maupun daerah lainnya terbebas dari banjir,� tungkasnya.(*3)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos |
RABU, 27 SEPTEMBER 2017
|5
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Hari Ini WICSF 2017 Dibuka di Mal Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Sekitar pukul 1900 WIB, pada Rabu (27/9) helatan seru Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) resmi dibuka di Mal Pekanbaru. Direncannakan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman langsung membuka kegiatan yang serentak dilakukan di belasan kota se-Indoensia ini. Dalam kegiatan pembukaan, sajian meriah dihadirkan
oleh panitia. Ini dikatakan oleh Event Organizer WICSF 2017, Hipmi Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, agar masyarakat terhibur, di awal kegiatan akan dimulai dengan atraksi memasak atau live cooking oleh cheff profesional dari Jatra Hotel. “Masyarakat jangan sampai melewatkan momen ini. Kami undang semuanya untuk turut hadir memeriahkannya di Mal
Pekanbaru. Selain bisa menyaksikan atraksi live cooking dan lainnya, masyarakat juga bisa berburu kuliner khas Riau dan aneka fashion terkini,” ujar Viviana Hanifa dari Hipmi Pekanbaru. Selain Gubernur, acara dihadiri pula oleh Kepala Dinas Periwisata Provinsi Riau, Hipmi Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau, Bujang Dara Riau 2017 dan lainnya.
Agar unsur Melayunya tetap terasa akan ada pertunjukan tari Rentak Bulian. Sedangkan untuk anak anak muda, dihadirkan live music, dari DJ yang akan memecah suasana malam pembukaan. Pasca pembukaan, stan WICSF 2017 akan tetap berada di Mal Pekanbaru dan MTC hingga 1 Oktober. Selanjutnya, WICSF 2017 akan roadshow ke enam mal lain di Pekanbaru
dan 1 di Duri, yakni Mandau City. Roadshow bergantian dari mal ke mal akan berlangsung sampai 29 Oktober 2017 mendatang. “Semoga kehadiran WICSF 2017 ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Di samping itu, kami berharap, kegiatan ini juga bisa turut memajukan UMKM yang menjadi peserta dari WICSF ini sendiri,” tutupnya.(azr)
SBT Gelar Promo Bombastis Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
PT Sejahtera Buana Trada (SBT) SM Amin selaku main dealer kendaraan Suzuki di Riau kembali menawarkan program promo yang menarik bagi konsumen setianya. Dengan menawarkan cashback Rp40 juta dan program tukar tambah kendaraan lama dengan kendaraan baru (trade in), program ini dinamakan Program Suzuki Bombastis akan digelar di showroom SBT SM Amin, Sabtu (30/9). “Program tersebut kami berikan kepada konsumen sebagai bentuk apresiasi dan kepercayaan konsumen kepada kami. Sehingga penjualan kami meningkatkan di Agustus kemarin,” kata Kepala Wilayah SBT Riau
Agustan, Selasa (26/9). Ia juga menjelaskan, market share Suzuki pada Agustus lalu menembus angka 12,07 persen, serta Suzuki yang menempati rangking pertama di Kabupaten Pelalawan dengan market share 22 persen. Sedangkan di Dumai, Rohul dan Rohil menempati posisi ketiga dalam segi penjualan. Melalui Suzuki Bombastis, berbagai kemudahan tentunya akan didapatkan konsumen, di antaranya cashback hingga Rp40 juta dan trade in kendaraan lama yang akan dibeli dengan harga lebih tinggi dengan merek apapun untuk dapat ditukarkan dengan mobil baru Suzuki bekerja sama dengan leasing Oto Multiartha. “Program ini ditujukan bagi
seluruh masyarakat Riau yang mendambakan mobil keluarga yang terbaik dengan fitur-fitur yang mengandung unsur, AMIN (Aman, Mewah, Irit & Nyaman). Di mana Ertiga telah dilengkapi side impact beam (besi baja di pintu mobil) aman bila terjadi benturan, kunci immobilizer anti maling yang merupakan teknologi keamanan terkini,” kata Agustan. Di sisi kemewahan, Ertiga memanjakan penggunanya dengan interior desain terbaik, secara kualitas dan model. Dengan mesin 1.400 cc K14B Ertiga terkenal sangat irit. Zaman sekarang dengan kondisi BBM yang agak langka dan ada wacana untuk dinaikan, penting sekali kita lebih pintar dalam memilih kendaraan untuk keluarga dan kegiatan
sehari-hari kita, Ertiga terkenal sangat irit dan efisien. Ertiga memiliki monocoque body yang kokoh, one touch action pada kursi di baris ke-2 yang dapat digeser hingga 240 mm, sehingga ruang penumpang lebih besar dan dengan sandaran tangan untuk kenyamanan penumpang di baris kedua, sehingga anakanak bisa bergerak lebih leluasa, dan ditambah dengan ruang bagasi yang luas dapat membawa barang-barang yang banyak. Selain itu, dilengkapi dengan AC double blower yang membuat nyaman bagi penumpang di baris ke-2 dan ke-3 sehingga menjadikan Ertiga nyaman. Dikatakan, Suzuki memahami bahwa sekarang ini
menjual mobil lama itu tidak mudah karenanya lewat promo trade in ini, Suzuki ingin memberikan solusi kemudahan untuk konsumen menjual mobil lamanya merek apapun ke mobil baru Suzuki. Sebab Suzuki ingin kecanggihan dan kenyamanan berkendara dari mobil-mobil Suzuki dapat dinikmati oleh lebih banyak lagi konsumen di Riau. “Kami mengajak seluruh masyarat Riau untuk mencoba merasakan seluruh keunggulan yang dimiliki Ertiga yang telah mendapatkan banyak penghargaan sebagai mobil terbaik,” pungkasnya. Untuk itu silakan kunjungi showroom Suzuki SM Amin di Jalan SM Amin, Pekanbaru atau di cabang yang terdekat di kota Anda.(kom)
Enam Ahli Waris Guru Bantu Terima Santunan BPJS TK PEKANBARU (RP) – Enam orang guru bantu yang bertugas di kabupaten/kota Provinsi Riau meninggal dunia. Karena telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) melalu program program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) Bank Riau Kepri (BRK)-BPJS Ketenagakerjaan, enam ahli waris guru bantu menerima santunan, Selasa (26/9). Santunan ini diserahkan langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Dirut BRK Dr Irvandi Gustari, Kepala BPJS Pekanbaru Kota Mias Mukhtar, Kepala BPJS Pekanbaru Panam Wisnu Eko Prihartono, Grup Head Manajemen Mutu dan Resiko Kanwil BPJS Sumbarriau Yuniman Lubis, Komisaris Utama Bank Riau Kepri Mambang Mit, para asisten Setdaprov Riau.
SERAHKAN SANTUNAN: Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi Dirut BRK Irvandi Gustari dan Kepala BPJS TK Pekanbaru Kota Mias Mukhtar menyerahkan santunan, Selasa (26/9/2017). HENNY ELYATI/RIAU POS
Tiap guru bantu yang meninggal dunia biasa, ahli waris mendapat santunan sebesar Rp24 juta. Kakanwil Sumbar diwakili Kapala BPJS Pekanbaru Kota Mias Mukhtar mengatakan, para peserta ini baru satu bulan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui dana corporate social responsibility (CSR) BRK yang disalurkan
untuk memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada 20.000 pekerja rentan yang ada di Provinsi Riau pada program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (GN Lingkaran) pada tanggal 11 Agustus lalu. ‘’Mereka baru satu bulan menjadi peserta BPJS Ketenagekarjaan, ahli waris
langsung dapat merasakan manfaat penjadi peserta BPJS TK. Mereka dilindungi. Kegiatan ini bukan untuk menunjukkan kepada kalayak ramai tentang penyerahan santunannya, tetapi kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagekerjaan,’’ ujar Mias.
Walaupun baru satu bulan menjadi peserta, ketika mengalami risiko, BPJS Ketenagakerjaan langsung bertanggungjawab terhadap akibat risiko tersebut, salah satunya meninggal biasa. ‘’Kami langsung memberikan haknya kepada ahli waris,’’ sebut Mias. Dirut BRK Irvandi Gustari mengatakan, penyerahan santunan ini sebagai komitmen BRK dan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan hak-hak peserta. Ini membuktikan bahwasanya dana CSR BRK yang diberikan kepada 20 ribu pekerja rentan yang didominasi oleh tenaga honorer guru bantu dan honor daerah yang tersebar di seluruh kabupaten/Kota di Provinsi Riau dirasakannya manfaatnya. ‘’Kita bisa maju dan berkembang karena didukung stake holder dan itu harus dikembalikan kepada masyarakat,’’ ujar Irvandi.(hen)
___
SINGKAT KOMBIS___
TELKOMSEL FOR RIAU POS
PAKET: Telkomsel hadirkan paket Simpati Combo dengan kuota internet lebih besar.
Telkomsel Hadirkan Paket Simpati Combo Kuota 14 GB PEKANBARU (RP) - Untuk membuat para pelanggannya terus dapat terhubung dan ikut menikmati semua hal yang menarik di sekitarnya setiap saat, Telkomsel menghadirkan paket Simpati Combo dengan kuota internet lebih besar dilengkapi akses tambahan untuk konten video, chatting, serta kuota SMS dan telepon. Pelanggan Simpati dapat dengan mudah menikmati paket khusus bagi pelanggan yang #SIAPHEBOH ini dengan melakukan aktivasi melalui aplikasi MyTelkomsel untuk mendapatkan potongan harga paket atau dengan mengakses *363#. Vice President Brand and Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana mengatakan, melihat kebiasaan pelanggan yang ingin terus dapat mengikuti semua kejadian seru yang ada di sekitarnya, Telkomsel menghadirkan paket Simpati Combo dengan kuota internet lebih besar yang sudah dilengkapi dengan layanan internet tercepat 4G, akses ke konten video streaming Telkomsel, aplikasi chatting, serta layanan SMS dan suara. “Dengan Simpati Combo, pelanggan bisa menikmati jaringan internet berkualitas dan #SIAPHEBOH kapanpun dan dimanapun,” kata Nirwan. Paket Simpati Combo tersedia dalam berbagai pilihan paket, yaitu Combo 6 GB, Combo 9 GB, dan Combo 14 GB. Dengan mengaktifkan paket ini, selain mendapatkan kuota internet reguler nasional dan lokal yang dapat digunakan untuk akses apa saja, pelanggan juga bisa menikmati kuota layanan 4G, kuota chatting di aplikasi WhatsApp, LINE, dan BBM, serta kuota konten video streaming Hooq, Viu, Catchplay dan Super Soccer TV. Tak hanya itu, paket Simpati Combo juga memberikan kuota layanan SMS dan telepon ke nomor Telkomsel (Simpati, Kartu Halo, Kartu As, Loop). Pelanggan Simpati dapat dengan mudah melakukan aktivasi paket Simpati Combo melalui aplikasi MyTelkomsel atau dengan mengakses*363#. Terdapat keuntungan lebih bagi aktivasi yang dilakukan melalui MyTelkomsel, yaitu berupa potongan harga paket. Kenyamanan pelanggan dalam menikmati paket khusus ini didukung oleh keandalan jaringan Telkomsel dengan lebih dari 146.000 base transceiver station (BTS), termasuk sekitar 18.000 eNode B (BTS 4G).(hen)
Yusri Pimpin OJK Provinsi Riau PEKANBARU (RP) - Mantan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau Nurdin Subandi melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dengan Kepala OJK yang baru yakni Yusri di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (26/9). Di mana Nurdin Subandi pindah tugas ke Kantor Regional 9 di Banjar Masin Kalimantan Selatan, sedangkan Kepala OJK Riau yang baru sebelumnya menjabat sebagai Kepala OJK di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sertijab Kepala OJK Riau tersebut disaksikan Ketua Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimbo Santoso dalam menandatangani surat keputusan dewan komisioner tentang rotasi pejabat OJK. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimbo Santoso mengharapkan hubungan antara pemerintah daerah dan OJK terus bersinergi dan hubungan kerja sama yang terjalin semakin erat. “Perah OJK salaku pengawas Industri Jasa Keuangan (IJK) di daerah sangatlah penting. Karena dalam menghadapi sektor ekonomi dan perkembangan sektor perbankan dan nonbank di Riau pada khususnya,” tuturnya. REDAKTUR: KAMARUDDIN
SERTIJAB: Kepala OJK Provinsi Riau yang lama Nurdin Subandi (kiri) sertijab dengan kepala OJK yang baru Yusri (kanan) disaksikan Ketua Dewan Komisoner OJK Pusat Wimbo Santoso di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (26/9/2017). DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
Apalagi, kata Wimbo, pertumbuhan ekonomi hanya di kota-kota besar, bahkan di daerah di luar Pulau Jawa, masih sangat rendah. “Melalui kebijakan OJK, kami sudah mengidentifikasi target pembangunan dan arah kebijakan dengan menstimulus pertumbuhan ekonomi di luar Jawa, agar pembangunan berkesinambungan dan terjaga,” ungkapnya. Untuk itu, OJK yang di daerah dapat merangsang pertumbuhan ekonomi agar berdampak pada perekonomian masyarakat berpenghasilan rendah, diakui bahwa OJK juga mendorong pemerintah daerah dan perbankan, untuk
turut membiayai infrastruktur. “Berbagai program akan terus dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomi Indonesia. Maka kami mendorong Pemda untuk membiayai melalui Surat Utang Negara,” harapnya. Ia juga sangat apresiasi terhadap kenerja Nurdin selama di Riau, dan digarapkan pimpinan OJK yang baru lebih baik lagi dalam pengawasan IJK di Riau. Wimboh juga menyampaikan apresiasi setinggi-tinginya kepada Nurdin yang sudah sukses memimpin OJK Riau. “OJK sebagai ujung tombak untuk melindungi kepentingan masyarakat dan tentunya mampu membangun ekonomi daerah yang
lebih baik lagi,”harapnya. Sementara Gubernur Riau, Arsyadjulaindi Rahman turut hadir dalam sertijab Kepala OJK Provinsi Riau mengharapkan OJK dapat bersinergi dan menjadikan Riau sebagai pilot project program pengentasan kemiskinan dan program lain dalam menyejahterakan masyarakat. Kepala OJK yang baru, Yusri terus melanjutkan tugas mengawasi IJK dan di tengah-tengah masyarakat juga bisa menyejaterahkan masyarakat sesuai arahan OJK pusat. “Kami juga melakukan kengiatan menyejaterahkan masyarakat melalui sektor keuangan,” paparnya.(tya) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
7
UIR Tuan Rumah Kongres IMPI Laporan: JOKO SUSILO, Pekanbaru
UNIVERSITAS Islam Riau (UIR) menjadi tuan rumah kegiatan Kongres Ikatan Mahasiswa Perencana Indonesia (IMPI). Acara tersebut diselenggarakan di gedung PKM UIR dan pesertanya dihadiri perwakilan se-Indonesia. Wakil Rektor (WR) 3 UIR Ir Rosyadi MSi secara resmi membuka kegiatan Kongres akbar tersebut kemarin. Ia sangat bangga bahwa kegiatan besar tersebut bisa dilaksanakan di UIR. Diharapkan para peserta juga tidak lupa untuk memperkenalkan UIR ketika sudah kembali ke daerahnya masing-masing. “Selamat kepada adik adik dan UIR telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah Kongres IMPI. Semoga peserta yang akan mengikuti kegiatan beberapa hari bisa betah,” ujar Rosyadi pada sam-
butannya. Sementara itu Sekretaris panitia Anjelina menambahkan, kegiatan kongres tersebut diikuti oleh peserta se-Indonesia dan UIR menjadi tua rumah untuk kegiatan kongres tahun 2017 ini. Selain kegiatan kongres pihak panitia disebutkan Anjelina juga menggelar kegiatan bazar yang di buka di halaman gedung. “Jadi selain kegiatan kongres juga ada bazarnya,” sebut Anjelina kepada Riau Pos. Ditambahkan Anjelina, bersamaan dengan acara kongres juga ada agenda lainnya yaitu seminar nasional yang mengangkat tema “Perencanaan Pulau-pulau Kecil di Indonesia Menurut Undang-undang 1945”. Sekaligus sosialisasi empat pilar MPR RI. “Seminar nasional dengan narasumJOKOSUSILO/RIAUPOS ber Intsiawati Ayus SH MH (anggota HADIRI: Wakil Rektor 3 UIR Ir Rosyadi MSi saat menghadiri dan sekaligus membuka kegiatan Kongres Ikatan Mahasiswa DPD/MPR RI),” terangnya.(ilo/ifr) Perencana Indonesia (IMPI).
AKU LE Santuni Tuna Netra Asal Pariaman Ajo Abun Doakan LE Jadi Gubri
DESRIANDI CHANDRA/RIAUPOS
FOTO BERSAMA: Dari Kiri, Direktur PT PER Rudi Alfian Umar, Konsul Malaysia Hardi Hamdin, Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri dan Pimpinan Divisi Renstra Acep Rahman foto bersama, Senin (25/9/2017) di Konsulat Malaysia.
PT PER-Konsulat Malaysia Jajaki Kerja Sama PEKANBARU (RP) - PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) terus menjalin kerja sama dengan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta dalam menumbuhkembangkan, membina dan memasarkan produk UMKM di Riau. Senin (25/9), manajemen PT PER melakukan kunjungan ke Konsulat Malaysia. Dipimpin Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri di dampingi Direktur PT PER Rudi Alfian Umar dan Pimpinan Divisi Renstra Acep Rahman menemui Konsul Malaysia Hardi Hamdin untuk menjajaki kerja sama. Kunjungan itu langsung direspon Konsul Malaysia Hardi Hamdin. “Konsul Malaysia menyambut baik pertemuan tersebut dan tertarik ingin bekerja sama dengan Gerai UMKM
PER Riau,” ujar Syamsul. Bahkan, kata Syamsul, Konsul Malaysia Hardi Hamdin akan membantu mengenalkan PT PER dengan para pengusaha Malaysia. PT PER yang sudah memiliki Gerai UMKM baik ofline maupun online, bisa diakses kapan saja termasuk untuk konsultasi pengembangan dan pasaran produk UMKM Intinya PER dan Konsulat Malaysia sepakat untuk mengembangkan UMKM yang ada di Riau. Konsulat Malaysia berencana akan membuka kios/gerai untuk memamerkan hasil produk UMKM baik kerajinan, suvenir ataupun olahan makanan yang berlokasi di gedung Konsulat Malaysia di Jalan Jendral Sudirman. Usai pertemuan itu, Konsul Malaysia untuk Riau Hardi Hamdin men-
gajak meninjau langsung lokasi gerai UMKM Riau di Konsulat Malaysia. Di gerai itu akan dipajangkan hasil-hasil produk UMKM Riau terutama yang menjadi binaan PT PER. Syamsul berharap produk UMKM Riau binaan PT PER suatu saat bisa menembus pasar negeri Jiran itu. Dalam waktu dekat, lanjut Syamsul Bakri, Konsul Malaysia Hardi Hamdin akan melakukan kunjungan le Gerai UMKM PER Riau. Sementara Konsul Malaysia Hardi Hamdin memberikan apresiasi dan tertarik dengan kegiatan gerai UMKM PER dan akan membantu mengembangkan UMKM di Provinsi Riau. Makanya ia berinisiatif mendukung dengan membuat kios UMKM di Konsulat Malaysia. (dac/c)
PEKANBARU (RP) - Bakal calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) HM Lukman Edy MSi atau yang akrab dipanggil LE, terus menerima dukungan dari masyarakat Riau. Bahkan sejumlah masyarakat berdoa dan mengharapkan LE untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau 2018 dan didoakan menang menjadi Gubernur Riau. Seperti yang dilakukan warga Pekanbaru Ajo Abun (48), penderita tuna netra sejak berumur 1 tahun dan berprofesi sebagai pengamen ini. Kepada Ketua Tim AKU LE Provinsi Riau Eddy Akhmad RM, Ajo Abun mengatakan, kalau dirinya selalu mendoakan LE selalu sehat dan menang dalam Pilkada Riau 2018. “Semoga Pak Lukman Edy terpilih jadi Gubri, sampaikan ucapan terima kasih saya kepada Lukman Edy,” ungkap pemilik nama lengkap Syamsudin tersebut, usai menerima bantuan dari AKU-LE, Sabtu (23/9) di rumahnya Jalan Arifin Ahmad, Gang Amal, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kota Pekanbaru. Ajo Abun mengaku, kalau dirinya sudah 10 tahun terakhir menggeluti profesinya sebagai pengamen. Pengamen tuna netra asal Paria-
WASNURI KURNIAWAN/RIAUPOS
BANTUAN: Ketua Tim AKU LE Provinsi Riau Eddy Akhmad RM menyerahkan bantuan kepada Ajo Abun, tuna netra yang berprofesi sebagai pengamen, di kediamannya Jalan Arifin Achmad, Gang Amal, belum lama ini. man ini juga mengaku kenal dengan LE dan mengenal dekat Ketua Tim AKU LE, Eddy Akhmad RM. Sementara itu, Ketua Tim AKU LE, Eddy Akhmad RM mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan Ajo Abun. “Semoga Ajo Abun selalu sehat dan semoga doa Ajo Abun dikabulkan Allah SWT,” ucap Eddy RM sambil menempelkan poster AKU LE di rumah Ajo Abun. Mantan Ketua Dewan Kesenian
Riau (DKR) ini menambahkan, LE memang memiliki kemampuan dalam memimpin, berkat pengalamannya saat menjadi menteri dan saat ini masih aktif sebagai anggota DPR RI, LE akan membawa Riau bangkit dari keterpurukan. “LE punya program kalau pembangunan Riau dilakukan di tingkat desa, dari desa, alokasi anggaran khusus untuk masyarakat desa,” pungkasnya. (new/ifr)
Waspada! 6 Makanan Ini Bikin Kesehatan Tulang Memburuk
Tidak Ada Batas Aman Merokok JAKARTA (RP)- Banyak orang berpikir bahwa merokok satu batang sehari masih cukup aman. Rupanya ini adalah pandangan yang sangat keliru, karena tak ada batas aman merokok. Sebuah penelitian yang dilakukan National Cancer Institute menyebutkan, orang yang merokok satu batang per hari mengalami peningkatan risiko kematian lebih dini dibanding orang yang tidak pernah merokok sama sekali. Semakin banyak rokok yang dikonsumsi, semakin meningkat pula risiko kematian. Dalam penelitian itu disebutkan tidak ada batas aman dari merokok. Selain itu, sangat erat kaitannya antara perokok dengan kematian akibat kanker paru. Merokok 1-10 batang per hari diyakini bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung maupun penyakit saluran pernapasan, termasuk kanker paru. Melihat fakta tersebut, inilah saatnya bagi Anda untuk berpikir dua kali sebelum menyulut rokok. Apalagi Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, sepertiga lebih atau 36,3 persen penduduk Indo REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
INTERNET
nesia adalah perokok. Bahkan, sebanyak 20 persen remaja usia 13–15 tahun adalah perokok. Tak heran jika Indonesia menjadi negara nomor tiga terbanyak jumlah perokoknya di dunia setelah Cina dan India. Dampak buruk merokok bagi kesehatan telah dibuktikan dalam berbagai penelitian. Dan ini tidak hanya dirasakan oleh si perokok, tetapi juga oleh orang-orang yang terpapar oleh asap rokok. Terdapat sekitar 3.000 ribu zat kimia pada sebatang rokok. Zatzat kimia tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya bahkan bisa mengancam jiwa. Partikel asap rokok seperti benzopiren dikenal sebagai bahan karsinogen (zat penyebab kanker) dan bisa menimbulkan penyakit seperti kanker paru. Nikotin pada rokok bisa meningkatkan beban kerja jantung dan karbon monoksida, merusak dinding pembuluh darah dan masih banyak lagi penyakit yang ditimbulkan karena rokok. Jadi, sayangilah tubuh Anda, dengan menjauhi kebiasaan buruk tersebut.(rs/rvs/jpnn)
BANYAK orang tidak tahu bahwa ada makanan dan minuman yang bisa membuat kesehatan tulang memburuk. Apa saja semua itu? Berikut ini makanan dan minuman yang bisa menghambat tubuh menyerap kalsium dan mengurangi kepadatan mineral tulang Anda seperti dilansir dari klikdokter: 1. Makanan bersodium tinggi. Semakin asin makanan Anda, makin banyak kalsium dalam tubuh yang hilang. Profesor kedokteran klinis di Columbia University yang juga juru bicara Yayasan Osteoporosis Nasional Dr Cosman MD mengatakan, garam diketahui menyebabkan ekskresi kalsium berlebihan melalui ginjal. Untuk kesehatan tulang maksimal, dia merekomendasikan asupan garam di bawah 2.300 miligram per harinya. Sebuah studi yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada Desember 2016, menemukan bahwa pria Cina yang memiliki kebiasaan makan makanan asin lebih rentan terhadap osteoporosis. Sementara itu, The U.S. Department of Health and Human Services memperingatkan, bahwa garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. 2. Camilan manis Pada dasarnya mengonsumsi gula tidak memiliki efek negatif pada tulang, namun orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula cenderung tidak mendapatkan nutrisi lain. ‘’Meskipun tidak ada hubungan yang terbukti antara gula dan efek negatifnya pada tulang, bahaya pada tulang bisa terjadi saat orang mengonsumsi terlalu banyak gula dan tidak cukup mendapatkan
INTERNET
makanan kaya nutrisi yang mereka butuhkan,” kata ahli gizi senior di The Women’s Sports Medicine Centre, Heidi Skolnik, CDN. Karena itu dia menyarankan, jika Anda tidak ingin menghilangkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, sebaiknya pilihlah buah yang kaya akan antioksidan, yang juga merupakan nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan tulang. 3. Soda Terlalu banyak mengonsumsi soda juga bisa berdampak negatif pada kesehatan tulang. Rutinitas meminum soda dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan risiko patah tulang. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Clinical Nutrition mencatat, wanita yang rutin mengonsumsi soda pasca menopause memiliki
risiko patah tulang pinggul yang lebih tinggi.
4. Kafein Sebuah studi yang diterbitkan di BMC Musculoskeletal Disorders tahun lalu, menemukan bahwa konsumsi kafein berkontribusi terhadap menurunnya kepadatan tulang pada wanita pascamenopause. Kafein mengeluarkan kalsium dari tulang dan mengurangi kekuatannya,” ungkap konsultan nutrisi di Mount Kisco, Dina Khader, RD, CDN. Faktanya, kira-kira 6 miligram kalsium hilang untuk setiap 100 miligram kafein yang Anda konsumsi. Sedangkan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan, bila kafein dikonsumsi bersamaan dengan makanan bergula,
maka efek negatif terhadap kesehatan tulang akan lebih besar. 5. Alkohol. Konsumsi alkohol kronis dan berat diketahui berkontribusi pada massa tulang yang rendah, penurunan pembentukan tulang, peningkatan fraktur, dan penyembuhan patah tulang yang tertunda. National Osteoporosis Foundation menyarankan agar membatasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 2-3 gelas sehari. 6. Daging merah. Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani ternyata bisa mengeluarkan kalsium dari tulang. Jika Anda menderita osteopenia atau osteoporosis, konsumsi daging merah harus dibatasi 4-6 ons per minggunya. Sebuah studi yang diterbitkan di Advances in Nutrition pada 2017 mengungkapkan, mengurangi daging merah atau olahan serta minuman ringan dan makanan gorengan, semuanya berdampak positif pada kesehatan tulang. Karena itu, perbanyaklah makan sayur, buah, susu rendah lemak, ikan, unggas dan kacang-kacangan supaya kepadatan tulang Anda tetap terjaga.(da/rvs/jpnn) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
8
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
BEAUTY
Riau Pos
RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Tutorial
9
riaupos.ladies@gmail.com
Pembuatan
@riaupos_ladies
Bersihkan wajah dan alis dengan air lalu keringkan.
The Now Brow
Tetap Tebal, tapi Natural Laporan SITI AZZURA, Foto: MHD AKHWAN
SEMENJAK tren alis tebal mewabah, banyak bermunculan pepatah kekinian yang menggelitik. Seperti “I’d rather be late than on time with bad eyebrow”. Yang artinya aku lebih baik telat, dari pada tepat waktu tapi dengan alis yang buruk. Pepatah itu secara tidak langsung menyiratkan betapa pentingnya alis bagi seorang perempuan. Beberapa tahun lalu, tren alis strong sangat disenangi para wanita. Mereka berlomba lomba melukis alis mereka agar tampak penuh dan tebal lebat. Rela banget telat karena harus menghabiskan waktu yang lama untuk mendapatkan alis tebal bak tokoh kartun Sinchan. Tapi
kini, tren alis seperti itu sudah mulai ditinggalkan lho Ladies. Berkiblat pada seleb Hollywood dan Korea, mereka kini cenderung memoleskan alis natural. Tetap tebal, namun tidak menghilangkan kesan natural. Tren tersebut dinamakan The Now Brow. Para Make Up Artist (MUA) di Pekanbaru sendiri juga sudah banyak yang say goodbye dengan alis tebal hitam dan strong. Mereka beralih ke the now brow. Salah satunya ialah Nidya Sartika (34). Ia mengaku sejak beberapa waktu lalu memang hanya membentuk alis klien dengan senatural mungkin. “Tren kecantikan wajah, khususnya make up selalu berkembang dan berganti. Termasuk alis. Dulu memang masih musim alis hitam tebal.
Tapi sekarang lebih kepada natural yang ketebalamnya hanya beda sedikit dengan alis aslinya,” ujarnya saat tengah menjalankan aktivitas sebagai MUA. Hasil akhir the now brow yang natural membuat wajah terlihat lebih indah. Karena peran alis sebagai bingkainya tidak berlebihan. Nidya sendiri lebih memilih menggunakan alis berwarna cokelat tua dan cokelat muda dari pada hitam agar hasilnya tidak terlalu pekat. Ia juga tidak lagi menggunakan pensil alis. Melainkan cream pomade alis yang disapukan menggunakan kuas khusus. Selain hasilnya lebih tahan lama, penggunaan pomade dikatakannya juga bisa membuat ketebalan alis menjadi rata alias tidak menumpuk. Wanita ramah ini memprediksi, ke depan tren alis akan semakin natural lagi. “Kalau kita lihat sekarang kiblatnya masih ke Korea. Mereka tidak pernah menggunakan make up tebal, termasuk alis. Mungkin ke depan, di Indonesia juga tren Korea semakin digandrungi. Untuk alis mungkin akan lebih minimalis lagi. Atau warnanya juga bisa jadi akan semakin terang cokelatnya seperti yang dipakai oleh orang Korea,” sambungnya. Setelah baca tulisan ini, masih pengen pakai alis tebal seperti Sinchan Ladies? Nonono..It’s time to say good bye. And Welcome to The Now Brow. (kom)
DESY
Bentuk bingkai alis kiri dan kanan. Agar simetris, bisa menggunakan tangkai kuas blush on atau alis yang cukup panjang. Caranya, pertama tempatnya pangkal kuas di ujung cuping hidung. Sementara satu sisi lainnya, alias ujungnya tempatkan lurus dipangkal alis. Jika sudah lurus, tandai dengan pomade. Begitu pula untuk sisi tengah dan ujung alis. Posisi pangkal kuas masih pada ujung cuping hidung. Namun, jika mau menandai sisi tengah alis, miringkan sedikit tangkai kuas ke arah tengah alis. Tandai. Sedangkan untuk ujung alis, geserkan ujung tangkai kuas ke ujung asli, lalu tandai. Lakukan pada kedua alis.
Pastikan sisi kiri dan kanan simetris. Revisi jika ada kesalahan hingga keduanya betul-betul sama dan simetris.
Poleskan pomade alis berwarna cokelat. Sapukan mulai dari ujung, depan hingga tengah pelan-pelan. Pastikan saat menyapukan pomade, tidak keluar dari bingkai awal yang sudah dibuat. Proses penyapuan tipis dan rata
Agar hasilnya lebih rapi, setelah alis diberi pomade, bingkai kembali alis dengan menggunakan correction cream sesuai warna kulit. Baru kemudian tutup correction cream dengan bedak pelan-pelan. Jangan sampai mengenai alis yang sudah jadi.
NIDYA SARTIKA
Bagi yang alisnya sudah tebal dan tidak rapi, bagian alis yang tidak rapi bisa dihilangkan tanpa mencukur.
Artis Panutan
The Now
Nidya biasa menutupi rambut alis yang tumbuh berantakkan tersebut dengan lem bulu mata berwarna putih hingga alis tak terlihat. Setelah lem mengering, tutup dengan correction cream dan bedak tabur.
Brow
Kalau pengen tahu the now brow yang alami seperti apa, bisa lihat ni artis artis kece berikut ini
Emma Watson
And Now, you get your NOW BROW!
Lily Collins
Isyana Sarasvati
Gal Gadot REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Han Ga In
Selena Gomez TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
10
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
SMA Al Azhar Diperkuat Tim Matang Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
DEFIZAL/RIAU POS
CENDERAMATA: Kepala SMA Al-Azhar Pekanbaru Nazri SThI (kiri) menerima cenderamata dari Perwakilan Honda PT Capella Dinamik Nusantara saat roadshow Honda DBL Riau Series di SMA Al-Azhar Pekanbaru, Selasa (26/9/2017).
TIM Basket SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru II dipastikan menjadi penantang baru dalam perebutan gelar juara. Pasalnya, tim yang diperkuat Agung dan kawan-kawan tersebut merupakan tim yang sudah dibentuk sejak masih SMP. Bahkan mereka selalu menjadi langganan partai final pada setiap kompetisi yang diikuti. Namun pada kompetisi Honda DBL Riau Series 2017, tim yang diperkuat pemain lama seperti Agung, Calvin, Vicky, Wahyu, Galih, Dava dan Naufal merupakan pertama kalinya mereka ikut serta. Apalagi pada kompetisi 2016 lalu mereka masih kelas IX semester genap atau jelang menyeselesaikan pendidikan di SMP Al Azhar Syifa Budi. ‘’Ini tahun pertama kami ikut kompetisi Honda DBL. Meskipun begitu kami berharap bisa melaju ke final. Apalagi tim ini memang disiapkan untuk meraih medali di Honda DBL yang sudah disiapkan sejak SMP,’’ ujar Agung di sela-sela roadshow Honda DBL Riau
Series 2017 di Kompleks SMA Al Azhar Syifa Budi, Selasa (26/9). Untuk mematangkan tim agar lebih baik lagi, tim asuhan Endy Saputra tersebut mengelar latihan hingga 4-5 kali dalam sepekan. Bahkan sebulan terakhir mereka berlatih setiap hari untuk menjaga kondisi fisik dan mematangkan strategi. Hasilnya dalam beberapa turnamen antar pelajar mereka selalu rutin menjadi langganan partai final. Bahkan dua di antaranya berbuah juara. Meskipun hasilnya bagus namun mereka tidak mau meremehkan lawan. ‘’Bagi kami setiap laga adalah laga final. Kami tidak akan menganggap enteng lawan dan akan bermain maksimal di setiap laga. Namun di Honda DBL Riau Series 2017 SMAN 1 Pekanbaru dan SMAN 1 Siak bakal menjadi lawan berat bagi kami,’’ jelasnya. Di sisi lain Kepala SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru II Nazri SThI berharap tim basket sekolah bisa meraih gelar juara. Namun pihak sekolah tidak akan membebankan target berat mereka,
hanya ditargetkan agar lolos hingga semifinal. ‘’Kami tentu sangat mendukung tim ini. Mereka sudah dibentuk sejak lama dan se-
bagian pemainnya merupakan pemain lama. Mudah-mudahan nanti mereka bisa meraih prestasi maksimal,’’ harap Nazri.(rnl)
SMA Dharma Loka Tak Mau Sesumbar PEKANBARU (RP) - Tim basket SMA Dharma Loka Pekanbaru tidak mau sesumbar pada perhelatan kompetisi
basket Honda DBL Riau Series 2017. Bagi mereka fokus latihan dan meningkatkan kualitas tim jauh lebih utama
DEFIZAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Tim basket putra SMA Dharma Loka Pekanbaru foto bersama para guru dan tim dancer, saat roadshow Honda DBL Riau Series 2017 di SMA Dharma Loka Pekanbaru, Selasa (26/9/2017).
REDAKTUR: RINALDI
DEFIZAL/RIAU POS
TIM PUTRA: Tim basket putra SMA Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru foto bersama di sekolah saat roadshow Honda DBL Riau Series 2017, Selasa (26/9/2017).
dibanding memasang target terlalu tinggi, tapi tim belum siap. Meskipun begitu persiapan tim basket asuhan pelatih Dewit tersebut sudah dilakukan sejak delapan bulan lalu. Sehingga persiapan tim sudah sangat matang dalam menjelang kompetisi. Bukan tidak mungkin mereka bakal membuat kejutan hingga lolos sebagai salah satu tim penghuni big four. Kapten Tim Basket Putra SMA Dharma Loka Darren Leon, mengatakan meskipun persiapan sudah cukup lama, mereka tidak mau sesumbar ataupun memasang target tinggi. Menurutnya, fokus lolos dari babak penyisihan terlebih dahulu adalah target awal mereka. ’’Kami cukup target lolos babak penyisihan grup dulu. Nanti kalau memang hasilnya bagus tentu kita evaluasi. Yang penting fokus pada pertandingan yang di depan mata.
Apalagi masih banyak yang mesti dibenahi lagi agar mampu tampil maksimal di Honda DBL Riau Series,’’ jelasnya di sela-sela kegiatan roadshow Honda DBL Riau Series 2017 di SMA Dharma Loka, Selasa (26/9). Di sisi lain, Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMA Dharma Loka Nurul Hidayah berharap tim basket putra sekolahnya mampu meraih prestasi terbaik. Apalagi sudah cukup lama SMA Dharma Loka absen di laga final seperti yang pernah dicapai tim putri beberapa tahun lalu. ‘’Kami mendukung penuh agar mereka mampu memaksimalkan latihan dengan memberikan mereka waktu latihan tambahan. Sehingga mereka diizinkan untuk fokus latihan sesuai jadwal dan izin dari jam belajar saat latihan. Mudah-mudahan nanti mereka mampu meraih prestasi terbaik di Honda DBL tahun ini,’’ tuturnya.(luk)
DEFIZAL/RIAU POS
TERIMA JAM: Waka Ku rikulum SMA Dharma Loka Pekanbaru Nurul Hidayah SSi (kiri) menerima jam dinding dari perwakilan Honda PT Capella Di namik Nusantara, saat roadshow Honda DBL Riau Series di SMA Dharma Loka Pekanbaru, Selasa (26/9/2017).
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
11
Ahli Kasus BG Hadir di Praperadilan Setnov
MIFTAHULHAYAT/JPG
PRAPERADILAN: Prof Romli Atmasasmita (tiga kiri), Chairul Huda (dua kiri), dan I Gede Panca Astawa (kiri) saksi ahli yang dihadirkan dalam sidang lanjutan praperadilan Setya Novanto terhadap KPK terkait status tersangka atas kasus dugaan korupsi KTP-el di Pengadian Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2017).
JAKARTA (RP) - Tim advokasi Ketua DPR Setya Novanto terus berupaya menguatkan argumen hukum untuk melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selasa (25/9), mereka menghadirkan 3 ahli. Yakni, ahli hukum pidana Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita, ahli administrasi negara Universitas Padjajaran I Gede Panca Astawa dan pakar hukum pidana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Chairul Huda. Di antara ahli itu, Romli dan Panca diketahui juga pernah dihadirkan sebagai ahli untuk Budi Gunawan ketika praperadilan melawan KPK pada Februari 2015 lalu. Keterangan Romli kemarin pun sama seperti yang disampaikan kala itu. Dia menyatakan penetapan tersangka Setnov sebagai
tersangka korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dilakukan tergesa-gesa. Romli berpendapat, berdasar dakwaan terdakwa Irman dan Sugiharto, nama Setnov yang disebut jaksa KPK sebagai orang yang menggerakkan tidak tepat. “Kalau saya melihat dakwaan KPK 141 halaman, masih jauh walaupun di dalam dakwaan mengatakan dia SN (Setya Novanto, red) itu mempengaruhi, menggerakkan,” kata Romli usai memberikan keterangan dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Romli menyatakan bahasa mempengaruhi dan menggerakkan tidak dikenal dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Hal tersebut masih bersifat dugaan dan
asumsi. “Jadi masih dugaandugaan dan asumsi-asumsi rangkaian keterangan transaksi dijadikan terhubung satu sama lain disimpulkan ini (Setnov, red) ikut,” terang Romli. “Buat siapa kerugian negaranya yang jelas buat yang divonis itu (Irman-Sugiharto, red) makanya menurut saya KPK tergesagesa,” imbuhnya. Sementara itu, pihak KPK sempat keberatan dengan ahli yang dihadirkan tim Setnov selaku pemohon praperadilan. Sebab, Romli pernah bersaksi dan menghadiri rapat Pansus Hak Angket KPK. “Prof Romli pernah bersaksi di Pansus. Sedangkan pemohon adalah Ketua DPR,” kata Evi Laila Cholis, anggota tim biro hukum KPK saat sidang. Sidang praperadilan kemarin
juga dihadiri Wakil Ketua KPK Thony Saut Situmorang. Dia memantau jalannya sidang yang dimulai sejak siang hingga sore tersebut. Saut sempat memberikan semangat untuk tim hukum KPK. Dia pun yakin, KPK bakal memenangkan gugatan praperadilan tersebut. “Yakin, menang lah,” katanya kepada awak media. Rencananya, KPK juga akan menghadirkan ahli dalam lanjutan sidang praperadilan hari ini. Kepala Biro Hukum KPK Setiadi mengungkapkan, pihaknya juga akan membeberkan sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan penetapan tersangka Setnov. Bahkan, ada bukti rekaman pula yang akan ditunjukan kepada hakim tunggal Cepi Iskandar. “Rekanrekan nanti bisa saksikan,” ucapnya.(tyo/jpg)
Tersangka, Bupati CantikMasih Update Status Sambungan dari hal. 1 “Memang benar status yang bersangkutan sudah jadi tersangka,” ujarnya. Namun, bukan karena OTT (operasi tangkap tangan, red) seperti yang tersebar pada Selasa (26/9) siang. Melainkan atas perkembangan penyidikan lembaga antirasuah itu. Ditanya mengenai kasus apa yang menjerat Rita, Syarif enggan berbicara lebih lanjut. “Tunggu saja konferensi pers dari kami,” terangnya saat ditemui di Kompleks DPR MPR RI, Senayan. Sebelum beredarnya kabar Rita ditetapkan sebagai tersangka, sejak siang kemarin tersebar kabar bahwa Rita sudah diamankan KPK sejak Senin (25/9) malam. Namun, mengenai masalah yang satu ini KPK enggan menjawab. Dari pantauan Kaltim Post (JPG) di Gedung Merah Putih KPK sejak pukul 12.30 WIB hingga pukul 20.35 WIB, tak terlihat Rita maupun Khairuddin. Hanya ada beberapa tersangka kasus dugaan korupsi yang sebelumnya sudah ditangkap KPK. Tersangka yang terakhir keluar dari Gedung KPK adalah Wali Kota Batu, Malang yang diciduk pada 18 September lalu. Edy keluar dari Gedung KPK yang berada di kawasan Setia Budi, Kuningan, Jakarta Selatan itu pada pukul 18.30 WIB. Hingga berita ini diturunkan awak media masih menunggu kabar terbaru soal kasus ini. Bahkan Rita sempat mengunggah
cuitan di Twitter. Dalam cuitan akun @ ritawow_1973 ia sudah mendengar soal penetapan dirinya sebagai tersangka. Ia juga mempertanyakan keadilan di Indonesia. Dari akun media sosialnya tersebut diketahui pada Senin (25/9) malam ia berada di Kebayoran Lama, Jakarta. Informasi terbaru, rencananya dilaksanakan konferensi pers terkait kasus yang menjerat Ketua DPD Golkar Kaltim itu. Diketahui sejak kemarin pagi petugas KPK menggeledah beberapa titik di Kukar terkait kasus ini. Dari milik Rita, mobil Range Rover milik Khairuddin, dan uang senilai 5.000 dolar AS. Beredar luasnya di dunia maya, surat resmi dengan kepala surat berlogo burung garuda pancasila bertuliskan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia. Belakangan diketahui, surat bernomor B-513/23/09/2017 tentang permohonan bantuan pengamanan yang ditujukan ke Kapolda Kaltim, up Karo Ops tertanggal 25 September 2017. Bantuan pengamanan seputar proses penyidikan dilakukan KPK di Kutai Kartanegara terkait penyidikan dugaan korupsi. Menurut Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, soal permohonan bantuan personel pengamanan memang benar. “Benar ada permintaan pengamanan, namun apakah surat yang beredar itu sama dengan yang diterima polda, masih butuh verifikasi
lagi,” jawabnya. Permintaan pengamanan dibutuhkan delapan personel ini guna kelancaran proses penyidikan, di antaranya melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Kukar. “Kalau soal kasusnya, kami tidak punya wewenang. Bisa konfirmasi KPK,” ucap Ade. Golkar Kaltim Tetap Beri Dukungan Status tersangka sudah disematkan KPK kepada Rita Widyasari. Terlepas dari kasus hukum yang menjerat, Rita merupakan bakal calon gubernur (cagub) Kaltim dari Partai Golkar. Spekulasi bermunculan. Meski demikian, Ketua Harian DPD Golkar Kaltim Makmur HAPK mengatakan, dalam persoalan yang membelit sang ketua, pengurus mengedepankan praduga tak bersalah. Ditegaskan, sampai sekarang Rita tetap Ketua DPD Golkar Kaltim. “Kami tetap memberikan dukungan kepada ketua supaya diberi kekuatan Allah. Kami juga menjunjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan,” ucapnya. Mantan Bupati Berau dua periode itu (2005–2015) mengatakan, kali terakhir berkomunikasi dengan Rita, dua hari lalu. Dia dikirimi pesan pendek yang isinya diminta memimpin rapat persiapan penetapan calon legislatif dari Golkar, Selasa (26/9). “Besok saya juga memimpin rapat dengan pengurus. Menjelaskan agar semua
pengurus mengedepankan asas praduga tak bersalah. Surat akan diedarkan ke DPD Golkar kabupaten/kota sampai ke bawah,” ucap dia. Apakah ini merupakan motif lawan politik yang ingin menjatuhkan Golkar? Makmur dengan tegas mengatakan, tak sama sekali ada anggapan seperti itu. “Kami tidak mau saling tuding satu sama lain. Kami juga tidak punya pemikiran seperti itu,” terangnya. Lutfi Wahyudi, pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, turut berkomentar. Menurut Lutfi, kasus yang menjerat Rita membuat publik bertanya-tanya. “Mau enggak mau publik ada yang mengaitkan itu (serangan lawan politik). Apalagi, momennya jelang pemilihan gubernur. Sebelum ada penjelasan KPK, dugaan itu menjadi sesuatu yang lumrah, tidak bisa dihindarkan,” ucap Lutfi Wahyudi, Selasa (26/9). Lutfi melanjutkan, dengan asumsi penetapan tersangka dari KPK itu benar, mesti didukung dengan tindakan berikutnya. Yakni, aparat penegak hukum harus secepatnya memproses kasus tersebut. Sehingga tak membuat dugaan menjadi liar. Terlebih, waktu penetapan status tersangka mendekati pilgub. “Dengan lekas ada kejelasan dari
proses hukum, isu miring penetapan bahwa punya motivasi tertentu bisa dihilangkan,” tutur pengampu mata kuliah ilmu politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unmul itu. Di balik pengusutan kasus pencalonan gubernur, ada sisi positifnya. Itu sebagai bentuk antisipasi negara agar tak dirugikan. Tata kelola dan wibawa pemerintah supaya terjaga dan tak terulang. Yang dia maksud, sudah ada contoh kepala daerah terpilih berstatus terdakwa bahkan terpidana, dilantik, lalu keesokan harinya diberhentikan. “Itu bisa jadi sebuah langkah maju dan antisipasi sandera semacam itu bisa dieliminasi,” paparnya. Pengamat hukum Unmul Samarinda Herdiansyah Hamzah menjelaskan, selama status masih tersangka dan belum ditahan, bakal calon yang hendak berlaga di Pilgub Kaltim 2018 masih dibolehkan mendaftar. Itu diatur secara tegas dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum 9/2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. “Kecuali, statusnya sudah terpidana, itu yang tidak boleh. Kalau masih tersangka, kan belum ada putusan final atau inkracht dari pengadilan,” ujar Herdiansyah. KPK, sebut dia, tidak akan menundanunda pengusutan kasus. Sebab, KPK
punya prosedur dalam penyelesaian perkara yang ditangani. Selama berkas perkara lengkap, maka bakal segera dilimpahkan. “Jadi, soal pilkada, jangan dicampur aduk dengan proses hukum karena status hukum seseorang yang mau maju dalam pilkada. Pakemnya sudah diatur eksplisit,” jelas dia. Selain itu, menurut dia, jika belajar dari pelbagai kasus yang ditangani KPK selama ini, bila sudah ditetapkan tersangka, kasusnya pasti lanjut. Apalagi, KPK tidak mengenal surat perintah penghentian penyidikan. Berkaca dari kasus yang tengah menjerat bupati Kukar, pria yang akrab disapa Castro itu menuturkan, sangat menarik menanti sikap Partai Golkar terhadap pencalonan. Meski penetapan tersangka itu tak memengaruhi pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) kelak. Disebutkan, tak bisa dipungkiri, penetapan tersangka oleh KPK itu memengaruhi pencalonan Rita di bursa Pilgub Kaltim 2018. Namun, terang dia, hal itu bisa terjadi kepada siapa pun. Jadi, jangan terlalu bernafsu menarik-narik kasus tersebut secara politik, seperti dengan pilkada. “Biarkan proses hukum berjalan sesuai dengan koridornya. Lebih baik semua pihak belajar dari kasus ini dan dijadikan momentum bersih-bersih,” ujarnya.(aim/fch/jpg/
Barang Sitaan Rp13,2 Miliar Nihil Tersangka Sambungan dari hal. 1 (26/9) pagi. Sayangnya, dari seluruh barang sitaan dengan total nilai Rp13,2 miliar itu, tak ada satupun tersangka yang diproses. Pemusnahan ini digelar di halaman belakang Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Riau Jalan Letkol Hasan Basri Pekanbaru. Barang sitaan yang dimusnahkan adalah hasil penindakan yang dilakukan sejak Juni 2016 hingga Maret 2017. Dalam jangka waktu itu, diklaim ada 19 penindakan sudah dilakukan. Dalam pemusnahan hadir Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC) Riau dan Sumatera Barat Yusmariza dan jajarannya serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau. Pemusnahan diawali dengan pemecahan botol miras berbagai merek oleh undangan yang hadir. Pemusnahan kemudian dilanjutkan dengan membuldoser botol miras yang sudah disusun. Sementara itu, rokok ilegal dimusnahkan dengan cara dibakar. Setidaknya, sekitar dua jam waktu diperlukan untuk memusnahkan seluruh barang sitaan itu. Meski jumlah barang sitaan terlihat banyak, berbagai pertanyaan masih tersisa terkait pemusnahan ini. Misalnya, BC Riau Sumbar tak mengungkap dengan jelas di mana saja pengungkapan dilakukan. ‘’Tersebar sesuai wilayah kerja kami. Dari Tembilahan, Pekanbaru, Dumai sampai Sunatera Barat,’’ kata Yusmariza.
Dia memaparkan, barang sitaan yang dimusnahkan berjumlah 19 juta batang rokok berbagai merek yang dikemas dalam 1.748 karton dan 2.880 liter miras dikemas dalam 6.132 botol. “Rokok 1.748 koli (19 juta batang lebih), miras 223 koli dan 99 krat bir. Nilai barang Rp13,2 miliar dan potensi kerugian negara Rp5,7 miliar. Yang paling dikhawatirkan ini kerugian immaterial terkait rusaknya moral dan kesehatan masyarakat,’’ katanya. Yusmariza menyebut, pelanggaran yang ditemukan terkait barang bukti Rp13,2 miliar ini diantaranya adalah rokok tanpa dilekati pita cukai, rokok khusus dari kawasan bebas, pita cukai bekas, pita cukai palsu, salah pelekatan dan salah perekatan pita cukai. ‘’Beberapa kasus berhasil ditangani dari kerja sama dengan berbagai instansi. Khusus untuk pengawasan kami akan lakukan perbaikan. Selain barang bukti yang dimusnahkan ini, kami juga menyita 3 juta batang rokok dan 11 ribu liter miras dari 18 penindakan, ini dalam proses penelitian,’’ ucapnya. Selain tak menjelaskan detail lokasi penangkapan barang sitaan yang dimusnahkan ini, BC Riau Sumbar ternyata tak mampu menangani pengungkapan hingga pada siapa tersangka, dan orang-orang yang ada di balik peredaran barang ilegal ini. Kondisi ini menjadi kontradiksi dengan kekhawatiran dampak merusak akibat beredarnya miras dan rokok ilegal yang dimusnahkan. Karena, hingga kini menjadi tak
jelas siapa yang bertanggungjawab dan pelaku yang berperan dalam peredaran barang-barang ilegal ini masih bebas berkeliaran menjalankan praktek bisnis ilegalnya. Yusmariza saat memberikan keterangan pers sebelum pemusnahan dilakukan dicecar awak media terkait nihilnya tersangka yang diproses. Apalagi, dengan barang bukti yang memiliki nilai akumulasi Rp13,2 miliar, proses penanganan yang dilakukan BC Riau Sumbar hingga tak mampu mengungkap siapa tersangka kemudian dipertanyakan. ‘’Memang diakui, para pelaku ini menggunakan sistem yang terputus. Kalau dari rokok ilegal dari Pulau Jawa sampai ke sini berganti modus transportasinya. Prinsipnya kami ingin sampai ke penyidikan di pengadilan agar menimbulkan efek jera. Banyak yang kami dalami mereka tidak tahu apa-apa,’’ ujarnya beralasan banyak yang diamankan hanya mengaku sebagai sopir yang tidak tahu barang yang dibawa. Riau Pos sempat menanyakan padanya apakah sesederhana itu hingga kemudian tak mendalami ketika sopir yang membawa muatan miras mengaku tidak tahu. Sementara penelusuran bisa dilakukan hingga pada siapa yang menyuruh melakukan pengantaran. ‘’Ada yang sedang kami dalami mengarah pada proses penyidikan. Ini yang dimusnahkan prosesnya tidak sampai penyidikan, dan tidak ada tersangka. Ada beberapa yang belum kami musnahkan dan masih kami dalami,’’ katanya.(ali)
Ungkap Narkoba Senilai Rp5,6 M Sambungan dari hal. 1 jumlah besar di 2017. Yakni 8.000 butir ekstasi dan 3 kg sabu-sabu pada Senin (25/9) dini hari WIB. Hal itu disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat menggelar ekspos penangkapan di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (26/9). Ekspos itu juga dihadiri Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM dan Kasat Reskrim Narkoba Kompol Deddy Herman SIK. “Ini adalah pengungkapan terbesar peredaran narkoba yang di tangani Polresta Pekanbaru. Kami mengamankan 8.000 butir ekstasi dan 3 kg sabu-sabu yang nilainya ditaksir mencapai hingga Rp5,6 miliar,” kata Susanto. Disampaikan Susanto, pengungkapan tersebut juga dari partisipasi dari masyarakat perihal ada pengiriman narkoba masuk Pekanbaru dari luar daerah. Mendapat informasi itu, ujar Susanto, pihaknya melakukan pengembangan dengan mendalami beberapa target operasi (TO). Dan didapatilah informasi bahwa narkoba tersebut berasal dari Bengkalis. Dari pengungkapan itu diamankan pria REDAKTUR: EDWAR YAMAN
berinisial E (49), sebagai kurir yang membawa narkoba menggunakan sepeda motor. Setelah tertangkap, tersangka diketahui warga Jalan Pramuka RT 03/ RW 05, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis. Dari hasil pengembangan diketahui bahwa pemesan barang haram itu berinisial ADP (34) warga Jalan Cendrawasih, Gang Kakak Tua, nomor 22, Pekanbaru. Dijelaskan Susanto, kronologis tertangkapnya dua pelaku berawal, pada Ahad (24/9) sekira pukul 22.00 WIB, Kasat Reskrim Narkoba Kompol Deddy Herman SIK mendapatkan informasi bahwa TO akan melakukan pengantaran narkotika jenis sabu dan ekstasi dalam jumlah besar ke Pekanbaru dari Bengkalis. Mendengar kabar itu Kasat Res Narkoba memerintahkan Kanit Opsnal Sat Reskrim Narkoba Polresta Pekanbaru Iptu Noki Loviko SH beserta Kanit Idik I Ipda Safri SH mengumpulkan anggota untuk bergerak dan meminta back up dari Direktorat Narkoba Polda Riau. Mendapatkan informasi terduga pelaku akan mengantar melewati Jalan Lintas Maredan, Kecamatan Tenayan Raya dengan ciri-ciri menggu-
nakan sepeda motor dan membawa tas, pihak Satres Narkoba melakukan pemantauan di Jalan Lintas Maredan selama beberapa jam. Sekitar pukul 00.00 WIB, tim melakukan penyebaran anggota di sepanjang Jalan Lintas Maredan. Selang beberapa waktu sekitar pukul 00.30 WIB pengendara dengan ciri-ciri tersebut melewati Jalan Lintas Maredan. Dengan tidak menunggu waktu lama, tim di bawah pimpinan Kasat Res Narkoba Dedy Herman langsung melakukan penghadangan dan membekuk E. Pada saat melakukan penangkapan ditemukan sebuah tas berwarna biru di dalamnya ditemukan enam bungkus berlakban yang diduga berisikan narkotika jenis sabu dan ekstasi. Dari hasi penangkapan pertama dilakukan pengembangan sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan Belakang MTQ dan dilakukan penangkapan terhadap tersangka ADP yang diduga kaki tangan dari R yang juga merupakan sebagai pemesan barang yang dibawa oleh tersangka E. Akibat tindakannya dua tersangka tersebut dikenakan pasal 112 UUD Narkotika, dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup. (cr1/lim) TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos RABU 27 SEPTEMBER 2017
POLLING ASPIRASI PEMBACA
Untuk mengetahui aspirasi pembaca tentang siapa yang layak dan pantas menjadi bakal calon Gubernur Riau 20192024, Riau Pos melakukan polling Aspirasi Pembaca. Nama-nama yang tercantum di samping merupakan bakal calon yang dinilai layak dan patut berdasarkan kupon yang diisi dan dikirimkan oleh pembaca sepekan terakhir. Tentukan atau tambah dukungan Anda terhadap nama-nama di samping atau boleh mengusulkan bakal calon lain yang juga dinilai layak. Isi dan gunting kupon di bawah ini dan kirimkan ke: n Kantor Pemasaran Riau Pos, Graha Pena Riau Lantai 5 Jl HR Soebrantas Km 10,5 Pekanbaru. Telp: 0761-64633. n Kantor Perwakilan Riau Pos Jalan Ahmad Dahlan 41C Pekanbaru. Telp: 0761-885881. n Untuk Informasi Hub: Amran (0812-7686-2002) Syaiful Bahri (0812-7046-0977)
Direktur Program Pascasarjana UIN Suska Riau
ILYAS HUSTI
KORDIAS PASARIBU Ketua DPD PDIP Provinsi Riau
Ketua DPW Partai Perindo Riau
Anggota DPD RI
INTSIAWATI AYUS
LAINNYA
25,1%
14,5%
13,1%
12,4%
12,3%
22,5%
KUPON ASPIRASI BAKAL CALON GUBRI Nama Pengirim No HP
:_______________________ :_______________________
Bakal Calon Gubri :_______________________ Pilihan saya :_______________________
Kupon Berlaku sampai dengan 30 September 2017
KPU Tak Akan Berani Diskualifikasi Partai Besar Pemilu. Mereka JAKARTA (RP) mempersoalkan Wakil Ketua Komidua hal. Pertama si II DPR RI Lukterkait verifikaman Edy mengaku si parpol peserta dirinya sangat siap Pemilu dan ketjika diminta meerwakilan peremwakili DPR RI unpuan di parpol. tuk memberikan Soal verifikasi parpenjelasan dalam pol, PSI menuntut sidang gugatan LUKMAN EDY Partai Solidaritas Indonesia agar semua partai, baik itu par(PSI) di Mahkamah Konstitusi tai lama maupun baru harus mengikuti verifikasi ulang itu. (MK). Lukman Edy yang juga Ket‘’Ya (siap). Kita belum diminta, dipanggil oleh MK. ua Pansus Pemilu itu menKemarin itu baru pemerintah gungkapkan, DPR memilih yang dipanggil,’’ tegasnya saat untuk tidak mewajibkan parditemui di Kantor DPP Partai tai lama melakukan verifikasi Kebangkitan Bangsa (PKB), ulang karena biaya verifikasi Jalan Raden Saleh, Jakarta sangatlah mahal. ‘’Karena kalau ajuan anggaPusat, Selasa (26/9). Diketahui beberapa waktu ran dari KPU untuk melakulalu, PSI mengajukan judicial kan verifikasi semua partai review UU 7/2017 tentang itu mahal sekali harganya.
Hampir setengah triliun untuk verifikasi partai saja. Jadi menurut saya ini signifikan mengurangi biaya pemilu, kalau kemudian verifikasi partai politik itu pada partai partai baru saja,’’ jelasnya. Alasan lain, politisi PKB ini mengaku yakin bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan berani mendiskualifikasi partai lama yang tergolong partai besar. ‘’Anggarannya Rp500 miliar lebih kalau semuanya (parpol) diverifikasi faktual. Tidak ada pentingnya juga verifikasi faktual. Coba saja saya tanya, PDI Perjuangan, Golkar, PKB misalnya tergelincir adminisitrasinya, berani tak KPU menyatakan PDIP tidak ikut (pemilu). Pura-pura hasilnya. Bayar mahal tapi hasilnya pura-pura,’’ tegasnya.(sam/jpg)
AHMI SEPTARI
Anggota DPR RI
TABRANI MAAMUN
Kupon yang terkumpul hingga KAMIS (11/9/2017) pukul 16.00 WIB sebanyak 8.412 kupon.
Kemendagri Petakan Petahana Maju Pilkada Laporan JPG, Jakarta
KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) mulai memetakan berapa banyak petahana yang akan maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Namun, sampai saat ini belum diperoleh angka pasti. Terutama terkait jumlah kepala daerah maupun wakil kepala
daerah yang sama-sama maju. Menurut Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Sumarsono, pihaknya belum mengetahui secara persis karena pendaftaran pasangan calon baru akan dibuka Januari 2018 mendatang. ‘’Kami mulai memetakan, tapi belum ada kepastian petahana mana saja yang akan maju. Saya belum dapat angka
persis, karena pendaftarannya belum dimulai,’’ ujar Sumarsono di Jakarta, Selasa (26/9). Meski demikian ia mengaku dapat informasi ada beberapa kepala daerah yang bakal maju. Misalnya Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Gubri Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. ‘’Lampung kemungkinan maju lagi, tapi hanya
gubernurnya, wakilnya tidak. Jawa Tengah kemungkinan gubernur dan wakil maju, tapi apakah akan berpasangan kami belum tahu,’’ ucapnya. Kemudian untuk Jawa Barat dan Jawa Timur, Sumarsono memprediksi kemungkinan hanya wakil gubernur yang akan maju. Gubernur yang ada tidak lagi bisa maju karena telah dua periode.(gir/rnl)
Meranti 218 Orang, Kuansing 392 Pelamar Penerimaan Panwascam Ditutup SELATPANJANG (RP) - Hingga pukul 17.00 WIB, sudah 218 orang yang melamar untuk menjadi anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Kepulauan Merenti. Sedangkan di Kabupaten Kuantan Singing (Kuansing), 392 orang resmi mendaftar di Kantor Panwaslu sesaat setelah pihak Panwaslu Kabupaten Kuansing menutup pendaftaran, Selasa (26/9). D a r i s e ju m l a h b e rk a s pelamar, ada yang ‘’salah kamar’’ atau mendaftar di luar
wilayah kecamatan tempat tinggal pelamar dan juga terdapat sejumlah pelamar yang bahkan masih di bawah umur sesuai syarat yang ditetapkan Panwaslu Kepulauan Meranti. ‘’Ada beberapa orang yang melamar di luar wilayah kecamatan tempat tinggalnya. Sebab dalam syarat pelamar harus melamar menjadi anggota Panwascam sesuai dengan tempat tinggalnya sesuai alamat di KTP,’’ ungkap Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti Syamsurizal, Selasa sore (26/9). Selain itu, ada juga sejumlah pelamar yang umurnya belum mencapai 25 tahun. Padahal dalam syarat telah dicantum-
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
ISI FORMULIR: Masyarakat Kabupaten Siak yang berminat menjadi anggota Panwascam mengisi formulir pendaftaran di Kantor Panwaslu Kabupaten Siak, Selasa (26/9/2017).
kan umur minimal adalah 25 tahun untuk menjadi anggota Panwascam. ‘’Mereka mengaku tidak tahu. Tetapi karena mereka yang mengantar lamaran dari kecamatan lain yang wilayahnya cukup jauh, kita terima saja berkasnya. Tetapi nanti akan terseleksi dalam pengumuman administrasi,’’ kata dia lagi. Syamsurizal menginformasikan bahwa penerimaan berkas lamaran akan diterima sampai pukul 24.00 WIB, Selasa (26/9). Kemudian nantinya akan diberikan waktu selama tiga hari untuk perbaikan berkas. Banyak Ujian Sementara itu, Ketua Panwaslu Kuansing Mardius Adi Saputra mengatakan, setelah ditutup pihak Panwaslu mendapatkan sebanyak 392 pendaftar. ‘’Calon anggota Panwascam ini akan menjalani banyak ujian. Baik ujian tertulis maupun wawancara. Saya mengimbau kepada calon anggota Panwascam supaya menyiapkan diri dan mental. Belajarlah, terutama tema yang berhubungan dengan pemilu,’’ ujar Mardius Adi. Selain itu, Mardius Adi juga mengingatkan kepada calon anggota sekarang yang sudah mendaftar untuk tidak percaya dengan hal-hal yang mengarah kepada provokasi. (amy/cr6)
Dua Balon Perseorangan Jalin Komunikasi dengan KPU melayani semua PEKANBARU (RP) kepentingan, baik - Ketua Komisi Pecalon perseoranmilihan Umum gan ataupun par(KPU) Riau Nurtai politik,’’ kata hamin, menyebut Nurhamin, Selasa sudah ada dua ba(26/9). kal calon (balon) Namun lagi-laG u b e r nu r R i au gi saat disingguyang berkomuning mengenai dua kasi intensif den- NURHAMIN nama yang sudah gan KPU, terkait pencalonan melalui jalur per- berkomunikasi tersebut siaseorangan. Namun Nurhamin pa, Nurhamin mengatakan masih enggan menyebut siapa bahwa pihaknya tidak bisa mengatakannya. Pasalnya dua calon tersebut. ‘’Sejauh ini sudah ada dua yang datang untuk berkomubalon gubernur yang akan nikasi barulah tim dari bakal maju menggunakan jalur calon tersebut. ‘’Saya tidak bisa memberperseorangan yang melakukan komunikasi ke KPU itahukannya, karena masih Riau. Kami akan siap untuk timnya yang datang dan be-
REDAKTUR: RINALDI
lum fix, tapi nanti jika sudah ada perkembangan informasi, maka akan diberitahukan. Dengan adanya calon perseorangan yang berkomunikasi dengan KPU Riau, hal ini sekaligus menandakan bahwa ada peminat dari jalur perseorangan untuk Pilgubri 2018 mendatang,’’ sebutnya. Untuk diketahui, KPU Riau telah menetapkan syarat minimal dukungan yang harus dikumpulkan bagi calon perseorangan yakni minimal 331.119 dukungan. Kemudian dukungan tersebut juga minimal harus tersebar di 50 persen kabupaten/kota di Riau atau minimal enam kabupaten/kota.(sol)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź RABU, 27 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
MENANTI TUAH
WANDA Laporan JPG, Madrid
ATLETICO Madrid akan menjalani laga kandang perdana Liga Champions di Wanda Metropolitano, Kamis (28/9). Musim ini, Atletico pindah ke Wanda Metropolitano setelah resmi menjalin kontrak dengan perusahaan properti asal Cina, Dalian Wanda Group. Padahal, di masa lampau Vicente Calderon memiliki tuah bagus buat Atletico. Mereka mencatat 30 kemenangan dari 36 pertandingan di Vicente Calderon. Tuah Vicente Calderon pun diharapkan berlanjut di Wanda Metropolitano ketika menjamu Chelsea di laga kedua Grup C Liga Champions dini hari nanti WIB. Wanda Metropolitano sendiri sudah menunjukkan tanda-tanda awal keangkeran yang sama, di mana Atletico memenangkan 2 laga kandang terakhir mereka dan tidak kebobolan sama sekali. Jadi, Chelsea punya tugas berat untuk menodai catatan bagus markas baru Atletico Madrid tersebut. Pelatih Chelsea Antonio Conte pun mengaku Atletico Madrid bukan lawan yang mudah. “Kami akan menghadapi laga berat melawan tim yang tahun lalu menunjukkan performa bagus. Mereka dua kali masuk final dan musim lalu mereka hanya kalah dari Real Madrid. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan seperti ini,� tutur Conte menurut Goal International. ‘’Tentu saja, pertandingan nanti akan berat, namun kami harus antusias. Karena musim lalu kami tak bermain di sini. Kami sekarang akan mencoba melakukan yang terbaik. Para pemain fit dan amat penting untuk beristirahat dan memulihkan diri untuk laga itu. Jangan lupa bahwa kami masih harus bermain melawan Manchester City di akhir pekan,� tambahnya. Atletico sendiri bukanlah lawan yang asing bagi Chelsea. Mereka tercatat pernah bertemu dua kali di ajang Liga Champions dan satu kali di ajang Piala Super Eropa. Terakhir kali Los Rojiblancos menyingkirkan Chelsea di babak semifinal Liga Champions musim 2013/2014 silam. Chelsea berhasil mengawali kiprah mereka di kompetisi elite ini dengan baik. Mereka sukses menghajar wakil Azerbaijan, Qarabag dengan skor telak 6-0, sehingga berdiri kokoh di puncak klasemen Grup C. Demi mempertahankan posisi mereka di puncak, Chelsea akan mencoba membidik kemenangan di kandang Atletico. Jika Chelsea mengawali dengan mulus, lain halnya dengan Atletico. Wakil Spanyol itu harus berbagi angka dengan AS Roma di pertandingan pertama dengan skor 0-0. Oleh karenanya mereka bertekad meraih kemenangan pertama saat menjamu juara Inggris musim lalu itu. (int/das)
ANTOINE GRIEZMANN
ALVARO MORATA
 � �
 Â? Â?    Â€ Â?
‚ƒ „  �  …†  ‡ � �€
‚ƒ  Â? Â? ˆ Â? Â?€ Â? ‰  Â
Š‹ ‚ƒ
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Â
Â? Â Â? Â? Â? Â?
Â?
Â? Â?
 €
LINDSEY PARNABY/AFP
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
15
16
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR
17
Bumi Sri Gemilang
Seremonial Bupati Cup Samai Liga 2
S
EREMONIAL pembu kaa n Tu r na m e n Sepakbola Bupati Cup 2017 di Kecamatan Kering, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) nyaris menyamai standar Liga 2 Indonesia. “Kami sengaja buat seperti ini. Karena kami ingin menunjukkan olahraga sepakbola itu dicintai masyarakat dari berbagai golongan,” kata Sekretaris Camat Keritang Saiful Bahri, Senin (25/9) petang. Salah satu kelebihan pembukaan turnamen sepakbola Kecamatan Keritang, yakni selain membawa bendera fair play, saat memasuki lapangan para pemain juga menggandeng anak-anak. Hal itu upaya mengampanyekan fair play. “Itu merupakan bagian dari peraturan FIFA untuk mengampanyekan fair play dalam sepakbola. Artinya, sepakbola harus dijauhkan dari segala kecurangan dan tindakan tak sportif lainnya,” jelas Saiful. Dengan demikian permainan sepakbola dapat dinikmati segenap elemen masyarakat, baik dewasa, remaja mau pun lainnya.
HUMAS PEMKAB INHIL
FOTO BESAMA: Bupati Inhil HM Wardan dan panitia penyelenggara turnamen Sepakbola Bupati Cup foto bersama pemain, Senin (25/9/2017). Penyelenggaraan turnamen Sepakbola Bupati Cup terse-
but dibuka langsung Bupati Inhil HM Wardan.
“Alhamdulillah, sore ini saya bisa membuka langsung
turnamen Sepakbola Bupati Cup,” jelas Bupati yang juga
ikut menyaksikan pertandingan perdana antara Pasar
Kembang menghadapi Sungai Akar. Saat itu dia juga mengajak para pemain untuk senantiasa menjunjung sportivitas dalam bertanding. Menurutnya, untuk menjadi seorang pesepakbola profesional, para pemain harus mengedepankan permainan sportif. “Sengaja kami gelar pertandingan demikian di seluruh kecamatan dalam rangka mencari bibit muda berpotensi dan berkualitas untuk kemudian dapat dibina menjadi seorang atlet profesional,” ujarnya. Melalui olahraga, maka secara langsung dapat memperkenalkan daerah hingga ke tingkat nasional mau pun internasional. Banyak lagi, menurut bupati, kelebihan-kelebihan dalam berolahraga. Yang pasti dapat menghindari kegiatan negatif, narkoba dan sebagainya. Sebelum pertandingan, Bupati Inhil HM Wardan diberikan kesempatan menendang bola kehormatan tanda dibukanya pertandingan sepakbola Bupati Cup 2017.(adv/a)
Zulaikhah Lantik Pengurus MNU Keritang
HUMAS PEMKAB INHIL
MELANTIK: Ketua Muslimat Nahdatul Ulama Inhil Hj Zulaikhah Wardan melantik pengurus Muslimat NU Kecamatan Keritang, Senin (25/9/2017).
KETUA Muslimat Nahdatul Ulama (MNU) Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan melantik pengurus MNU Kecamatan Keritang periode 2017-2022, Senin (25/9) siang. Pelantikan tersebut disejalankan pula dengan pengurus Pimpinan Ranting (PR) MNU desa se-Kecamatan Keritang yang dipusatkan di halaman Masjid Al Falah, Desa Kota Baru Seberida, Kecamatan Keritang. Acara diisi dengan shalawat badar yang dipimpin oleh kelompok maulid habsyi Muslimat NU Kecamatan
Keritang dan penandatanganan deklarasi anti narkoba. Selain getol di bidang agama, organisasi ini juga peduli terhadap kehidupan sosial. “Keberadaan organisasi ini penting, karena dapat menjadi panutan dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat,” ungkap Ketua Muslimat NU Inhil Hj Zulaikhah Wardan. Sebelum melakukan pelantikan, Zulaikhah sempat menyerahkan buku pedoman organisasi dan administrasi MNU kepada pengurus Muslimat NU yang baru saja dilantik.
Mengingat buku itu sebuah faktor penyeimbang dalam menjalankan roda organisasi. ‘‘Ibu-ibu bantu saya dalam menggerakkan Muslimat NU di Inhil. Kita dapat belajar bersama, tidak perlu takut. Saya yakin ibu-ibu lebih banyak berpengalaman,” pesan Ikha, sapaan akrab Zulaikhah Wardan. Dia mengakui tugas kaum ibu cukup berat. Di pundaknya ada beban mendidik anak-anak yang kelak menjadi generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu kaum ibu mempunyai kesempatan yang luas dan luar
biasa untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan bersama MNU. “Dengan kebersamaan dan bersama MNU, kita dapat menekan kenakalan remaja. Termasuk mendukung program-program pemerintah di bidang keagamaan,” jelasnya. Kewaspadaan seorang ibu dan orangtua sangat diperlukan dalam mendidik anak-anak. Minimal para ibu mau mengarahkan anaknya mengikuti program Magrib Mengaji. Hal itu adalah bentuk dukungan terhadap program pemerintah, selain memang kewajiban sebagai orangtua.(adv/a)
Sayembara Penamaan Masjid Diperpanjang Hingga 5 Oktober 2017 TEMBILAHAN (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) memperpanjang waktu penyelengaraan sayembara berhadiah penamaan Masjid Islamic Center Tembilahan, hingga 5
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Oktober 2017. Sebelumnya, Pemkab Inhil memberikan batas waktu pada 22 September 2017. Namun, atas dasar permintaan masyarakat yang begitu banyak, maka jadwal tersebut diperpanjang
hingga 5 Oktober 2017. “Kami senang. Artinya masyarakat merespon persoalan sayembara ini. Makanya batas waktu kami perpanjang seperti aspirasi masyarakat,” kata Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda-
kab Inhil HM Arifin, kemarin. Langkah memperpanjang batas waktu tersebut, diputuskan pihak panitia berdasarkan beberapa alasan. Selain keinginan masyarakat, yang dikuatkan dengan arahan
bupati juga sebagai keinginan agar lebih banyak pilihan nama yang nanti bisa diajukan untuk dipilih. Dengan itu panitia juga menentukan beberapa syarat dalam sayembara. Di antaranya,
nama gedung atau Masjid Islamic Center harus bernuansa Islami dengan tetap mencantumkan makna filosofis dan historis yang berkaitan dengan sejarah perkembangan Islam di Inhil.
Usulan diterima panitia selambat-lambatnya pada 5 Oktober 2017 dialamatkan ke Bagian Kesra Setda Inhil. Baru kemudian usulan dibahas, ditelaah dan dievaluasi tim yang dibentuk Bupati.(ind)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Bupati Bantu Gerobak Dorong Pedagang
G
UNA menata dan memberikan bantuan modal bagi pedagang kaki lima di Kota Siak, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan bantuan gerobak dorong sebanyak 14 unit. Bantuan ini diharapkan bupati dapat membantu perekonomian mereka. Namun demikian ia juga
berpesan kepada pada pedagang agar jangan melupakan sedekah. Karena sedekah akan membukakan pintu rezeki yang lebih besar. ‘’Semoga dengan adanya bantuan dari CSR ini, pendapatan ekonomi untuk keluarga bisa meningkat. Silahkan giat berusaha dalam berdagang, tapi jaga kebersi-
han. Satu lagi ingat pesan sayo, kalau dapat untung, jangan lupo sedekah,bio berkah,’’ kata Bupati Syamsuar disambut tepuk tangan. Untuk diketahui, 14 unit gerobak dorong dan 8 unit siap pakai yang diserahkan langsung oleh Bupati Syamsuar ke masyarakat Siak tersebut merupakan bantuan dari
CSR PT BOB, PT Pelindo, Bank Riau Kepri dan PT RAPP. Bantuan ini diperuntukan bagi mereka yang selama ini mengais rezeki di sekitar pusat wisata Istana Siak. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak H Fauzi Asni menyebutkan, diserahkannya bantuan gerobak dorong sebanyak 14
unit itu diperuntukkan bagi masyarakat guna membangkitkan kembali gairah ekonomi mereka. Selama ini masyarakat yang tidak mampu dalam menjalankan usahanya dikarenakan terkendala modal ataupun tempat, bisa terbantukan dengan adanya gerobak dorong bantuan dari CSR tersebut.
‘’Tujuan diserahkannya bantuan gerobak tersebut agar membangkitkan kembali gairah usaha dagang masyarakat, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa terbantu dalam menjajakan dagangnya. Totalnya ada 14, tapi kali ini baru kita serahkan 8, selebihnya menyusul,’’ pungkasnya.(adv/a)
Dinas Pasar Data Ulang Pedagang Pinang Sebatang
HUMAS PEMKAB SIAK
SERAHKAN BERKAS: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyerahkan berkas bantuan gerobak untuk pedagang kaki lima di seputar Istana Siak, Selasa (26/9/2017).
GUNA memastikan pedagang yang akan menempati Pasar Rakyat Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Dinas Pasar Kecamatan Tualang melakukan pendataan. Dari pendataan tersebut, tercatat sekitar 40 pedagang telah melakukan pendaftaran ulang, Selasa (26/9). Kepala UPTD Pasar M Jais menyampaikan, setelah melakukan daftar ulang oleh pedagang, ada sebanyak 40 pedagang yang kembali melakukan pendaftaran ulang untuk berjualan di Pasar Pinang Sebatang. ‘’Untuk memastikan pedagang yang akan menempati Pasar Pinang Sebatang kita telah melakukan pendaftaran ulang terhadap pedagang,”ujar M Jais usai pendaftaran ulang. Dengan telah dilakukan pendaftaran ulang para pedagang lanjutnya, kini tinggal pencabutan nomor kios pedagang yang akan ditempati nantinya. Untuk pencabutan undian akan dilaksanakan Kamis besok. Dirinya berharap tidak ada lagi persoalan ditemukan usai percabutan nomor penempatan los dan masing-masing pedagang harus terima sesuai nomor yang dicabutnya. ‘’Kita buat penjanjian dalam pencabutan nomor urutan di atas materai. Hal ini di maksudkan tidak ada pedagang yang protes dapat di belakang atau di depan,” tegasnya. Dia juga berharap tidak ada persoalan ke depannya terkait dengan Pasar Pinang Sebatang. Pedagang juga di harapkan mengikuti aturan yang ada.(adv/b)
Sudah Sebulan, Blangko KTP-el Masih Kosong MESKI Mendagri mengatakan jumlah blangko KTP-el dinyatakan cukup, tidak ada yang mengalami kekosongan, namun kenyataannya di Siak bertolak belakang. Sudah hampir satu bulan ini kata Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak Rakhmansyah blangko KTP-el kosong. Dirinya sudah mengajukan penambahan blangko sejak 11
Agustus lalu sebanyak 2.000 keping, namun sampai saat ini belum terealisasi. ‘’Faktanya di kita kosong, meski Mendagri bilang begitu. Kita sudah ajukan ke pusat sejak 11 Agustus kemarin, tapi sampai saat ini belum sampai ke kita,” sebut Rakhmansyah, Selasa (26/9). Menurut Rakhmansyah, ia baru mendengar kabar bahwa blangko
tersebut sudah dikirimkan pusat ke provinsi. Jumlahnya hanya 10.000 untuk Provinsi Riau, sementara Siak hanya dapat jatah 2.000 blangko saja. ‘’Katanya sudah sampai di provinsi, tapi sampai hari ini belum sampai ke Siak. Itu pun jatah Siak cuma 2.000, jauh dari jumlah yang kami ajukan. Ya mau gimana lagi kita terima saja,” sebutnya.
Jika benar jatah Siak hanya 2.000, maka jumlah ini tidak akan mencukupi data yang sudah siap cetak. Pasalnya sampai hari ini hasil perekaman yang sudah harus dicetak jumlahnya mencapai 20 ribu. Angka ini ter�us bergerak, karena sampai saat ini masyarakat yang melakukan perekaman setiap harinya bertambah.
‘’Kalau cuma segitu, ya hitungan hari pasti habis lagi. Karena jumlah yang harus dicetak saat ini cukup banyak. Sekitar 20.000 yang harus segera dicetak, “ sebutnya. Ditanya soal target perekaman data, menurutnya sudah melampaui yang ditetapkan. Di banding daerah lain, Siak termasuk yang tercepat, mengingat jatuh tempo
Wakaf Bisa Dikelola untuk Kesejahteraan Umat
Koramil 10/ Perawang Ajak Warga Nobar G30S/PKI PERAWANG (RP) - Koramil 10/ Perawang Kecamatan Tualang mengelar nonton bareng (nobar) film G30S/PKI di dua kecamatan yaitu Kecamatan Tualang dan Koto Gasib. Puncak nobar film G30S/PKI ini digelar pada Jumat malam (29/9) di lapangan Taman Tuah Sekawan, Kecamatan Tualang. ‘’Kita mengajak masyarakat untuk menonton bareng di lapangan Taman Tuah Sekawan Perawang Jumat malam lepas bada Isya,” ujar Koramil Perawang Kapten Inf Bukti Sitepu, Selasa (26/9). Nobar yang ditaja oleh Koramil 10/Perawang ini dilakukan sesuai arahan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menggelar nobar film G30S/PKI se-Indonesia. Kegiatan nobar itu dilakukan guna mengingatkan sejarah kelam bangsa Indonesia pada peristiwa pengkhianatan 30 September 1965 lalu. Dia menjelaskan, tujuan menonton film G 30/S PKI agar jangan pernah melupakan sejarah. Agar tahu bahwa punya sejarah kelam pada ta� hun 1965, khususnya di kalangan generasi muda. “Serta agar kita selalu waspada akan bahaya yang men�gancam keutuhan NKRI,” ungkapnya. Bagi masyarakat yang berminat untuk menyaksikan film tersebut silakan hadir ketempat telah disediakan oleh Koramil Tualang. Sedangkan malamnya, nobar film G30S/PKI dilakukan di Kampung Buatan, Kecamatan Koto Gasib.(wik)
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
PEPAYA MADU: Seorang petani holtikultura di Perawang memperlihatkan hasil pepaya madu yang ditanam, belum lama ini.
Pemkab Dorong Petani Tanam Holtikultura SIAK SRIINDRAPURA (RP)Dinas Pertanian Kabupaten Siak siap mendukung usaha pertanian yang digalakkan masyarakat Siak. Saat ini masing-masing Kecamatan UPTD Pertanian terus melakukam pendampingan terhadap masyarakat yang beralih dari bertani sawit menjadi petani hortikultura. ‘’Kita siap memberikan dukungan kepada mereka yang akan mengembangkan beragam komoditi pertanian. Khususnya yang menjadi kebutuhan pokok, seperti cabai dan sayur sayuran,” ujar Kadis Pertanian Budiman Safari, Senin (25/9). REDAKTUR: M ERIZAL
target perekaman itu pada Desember, tapi pada Agustus lalu Siak sudah 100 persen lebih. ‘’Kalau soal itu kita sudah 100 persen lebih. Kita termasuk yang tercepat di Riau. Karena sesuai edaran Dirjen Administrasi Kependudukan, jatuh temponya Desember. Nah kita Agustus kemarin sudah capai target,” pungkasnya. (adv/a)
Pihaknya kata Budiman, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Pemprov Riau dalam melihat peluang anggaran yang dapat dikucurkan hingga ke daerah. Mengingat saat ini jika hanya mengandalkan anggaran Pemkab Siak tidak memungkinkan. Selain itu ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa perusahaan yang beroperasi di Siak agar mau membantu petani melalui dana CSR. ‘’Kita tahu kondisi keuangan saat ini, tapi kita tidak berputus asa, kita komunikasi dengan pusat, pemprov melihat mana yang bisa di sharing-kan dengan daerah. Tidak hanya
itu perusahaan juga kita minta untuk berperan aktif membantu masyarakat,” ujar Budiman. Makanya dia optimis, di tengah kondisi keuangam yang demikian, program peningkatan produktifitas pertanian di Siak akan sesuai target. Karena di beberapa daerah petani langsung mendapatkan pendampingan dan suport dana dari perusahaan. ‘’Kalau kita mau pasti ada jalan. Seperti di Kerinci Kanan kemarin, petani cabai di sana mendapatkan suport dari PT RAPP. Ini artinya kan kita masih bisa jalan, pertanian kita saya yakin terus akan tumbuh,” pungkasnya.(dik)
SIAK (RP) - Kasubdit Edukasi Inovasi dan Kerja sama Zakat dan Wakaf Direktorat Pemberdayaan Z a k at d a n Wa k a f Kementerian Agama RI M Fuad Nasar mengungkapkan potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Jika wakaf dikelola dengan baik, maka M FUAD NASAR manfaatnya bisa digunakan untuk kesejahteraan bangsa dan umat muslim. ‘’Potensi wakaf kita cukup besar, belakangan ini masyarakat kita mengenal wakaf dalam bentuk harta bergerak atau wakaf uang. Jika ini dikelola dengan baik dapat mensejatrakan umat,” ujar Fuad Nasar beberapa waktu lalu. Lebih lanjut ia mengunkapkan wakaf di mata kebanyakan umat muslim di Tanah Air identik dengan harta tidak bergerak, seperti wakaf tanah dan bangunan. Padahal wakaf bisa berbentuk, uang, emas dan mobil yang bisa digunakan untuk kepentingan sosial. Sayangnya, pengelolaan wakaf saat ini kurang produktif, karena sesuai dengan perkembangan zaman, seharusnya pengelolaan wakaf sudah lebih profesional sehingga memberikan nilai keuntungan. Kurangnya sosialisasi serta tidak adanya dukungan dari lembaga keuangan dan juga masyarakat dalam memahami wakaf produktif sangat lemah, perlu dukungan kita bersama dalam mengerakan lembaga Badan Wakaf Indonesia (BWI). Supaya melalui wadah ini akan terhimpun wakaf dari umat, dan akan kita kembalikan lagi peruntuknya bagi kepentingan umat. ‘’Potensi wakaf di Kabupaten Siak sangat besar, ini merupakan kekayaan umat Islam yang perlu diangkat. wakaf harus produtif secara ekonomi bermanfaat bagi kepentingan sosial, seperti pembangunan jalan, sekolah, dan rumah ibadah dengan begini wakaf bisa dirasakan bagi masyarakat secara umum,” terang Faud Nazar. Sementara itu Kakan Kemenag Kabupaten Siak Muharom di hadapan ratusan nadzir (penglola wakaf ) mengatakan, wakaf di Kabupaten Siak belum dikelola dengan baik, sehingga masih banyak ditemui tanah wakaf yang lenyap atau digunakan di luar haknya. Saat ini terdata ada 854 wakaf tersebar di seluruh desa dan kecamatan. Ada 17 titik potensi wakaf produktif yang saat ini dikelola dan difungsikan untuk perkebunan dan pertanian oleh warga, dan hasil dari tanaman tersebut digunakan bagi kepentingan sosial umat.(dik) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
DUDUK DI WARUNG: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi dengan kesederhanaan dan sikap yang merakyat, duduk di warung bersama masyarakat dan pemuda, usai naik sepeda mengelilingi Kota Pasirpengaraian, Selasa (26/9/2017). HUMAS PEMKAB
Pemkab Sampaikan Ranperda RAPBD-P PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu, Senin (25/9) petang, menyampaikan rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) perubahan Rohul 2017 ke DPRD Kabupaten Rohul. Penyampaian nota keuangan tentang RAPBD Perubahan Rohul 2017 itu, diserahkan secara langsung oleh Wakil Bupati Rohul H Sukiman mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos MSi kepada
Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH yang disaksikan Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos, H Abdul Muas dalam rapat paripurna DPRD Rohul. Terlihat hadir, Forkopimda, Sekda Rohul Ir Damri Harun MM selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), para anggota DPRD Rohul, Sekwan Rohul Drs Budhia Kasino, staf ahli, asisten dan kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul.
Wabup Rohul H Sukiman, Senin (25/9) mengungkapkan, diserahkannya Ranperda tentang RAPBD perubahan 2017, karena sebelumnya kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) perubahan 2017 yang telah dibahas Badan Anggaran DPRD bersama TAPD dan OPD Rohul terkait. Telah disepakati dan ditandatangani bersama oleh kepala daerah dengan pimpinan DPRD Rohul,
sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD perubahan 2017. Menurutnya, total RAPBD perubahan yang telah diserahkan pemerintah daerah ke DPRD, diproyeksi sekitar Rp1,5 triliun. ’’Kita harapkan RAPBD perubahan 2017 yang telah diserahkan, segera dibahas bersama antara TAPD dan Banggar DPRD, sehingga mendapat persetujuan dan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang
berlaku,’’ harapnya. Sukiman meminta kepala OPD untuk serius dan mengikuti jadwal pembahasan yang telah ditetapkan Banggar DPRD. Sebab jalannya RAPBD perubahan sangat ditunggu oleh masyarakat di daerah Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Selasa (26/9) menyebutkan, sebagai tindaklanjut dengan telah diserahkannya Ranperda RAPBD
perubahan 2017 yang diproyeksi Rp1,5 triliun oleh Pemerintah Kabupaten Rohul, DPRD Rohul pada Selasa melaksanakan rapat paripurna pemandangan umum fraksi DPRD. Direncanakan, esok, Rabu (27/9) dilaksanakan rapat paripurna tentang penyampaian jawaban pemerintah daerah terkait pemandangan umum fraksi DPRD dengan telah diserahkannya Ranperda tentang RAPBD perubahan 2017.(adv/a)
Sembilan Desa Produksi Benih Padi Varietas Unggul KETERSEDIAAN benih Unggul, menjadi salah satu faktor penting, dalam pencapaian peningkatan Produksi Beras di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Untuk itu, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPHK) Rohul terus berupaya menjamin ketersediaan benih padi varietas unggul untuk kebutuhan para petani di setiap masuknya musim tanam. Untuk menjamin ketersediaan
benih itu, diimplementasikan dengan membentuk Desa Mandiri Benih yang sudah dibentuk secara berkala sejak 2015 hingga tahun ini. Kepala DTPH Rohul Mubrizal SP MMA, Selasa (26/9)mengaku, sejak 2015 hingga tahun ini, Dinas TPH telah berhasil membentuk sembilan unit desa mandiri benih yang dananya melalui bantuan APBN. Sembilan unit desa mandiri benih tersebut masing-masing Desa Menaming, Desa Pasir Maju, Desa
Rambah Tengah Barat, Desa Pasir Maju, Desa Pasir Baru, Desa Rambah Baru, Desa Pasir Makmur, Desa Bangun Purba Timur Jaya, Desa Cipang Kiri Hulu dan Kelurahan Rokan. Menurutnya, tujuan dibentuknya desa mandiri benih ini adalah untuk memberikan fasilitasi kepada kelompok tani atau kelompok penangkar benih dalam meningkatkan kapasitas mereka memproduksi benih, guna memenuhi kebutuhan
benih di wilayahnya. Mubrizal mengaku, program desa mandiri benih ini, pemerintah memberikan bantuan bibit unggul Varietes Legawa dan Impari 6 untuk lahan seluas 10 Ha per kelompok tani, lengkap dengan pupuk dan pembasmi hamanya. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan pembangunan gudang pengumpul benih, lengkap dengan lantai jemurnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB
HADIRI RAKERNAS: Ketua Dekranasda Rohul Hj Oppy Afdayani Suparman bersama Ketua Dekranasda Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman menghadiri acara rapat kerja nasional di ruang serbaguna Kantor Kementerian Pertahanan RI, Selasa (26/9/2017).
Jaringan Tersangkut Pelepah Sawit, Listrik di Tiga Kecamatan Padam Total PASIRPENGARAIAN (RP)-Ratusan pelanggan listrik PLN di enam desa di Kecamatan Rambah, Rambah Samo dan Kecamatan Rambah Hilir, sejak Senin (25/9) pukul 19.00 WIB hingga Selasa (26/9) malamberada dalam kegelapan. Listrik yang padam total lebih dari 24 jam itu dikeluhkan masyarakat enam desa tiga kecamatan yakni Desa Rambah Baru, Rambah Utama Masda Makmur, Kecamatan Rambah Samo, kemudian Desa Pasir Baru, Desa Pasir Maju, Kecamatan Rambah dan Dusun
REDAKTUR: MONANG LUBIS
Sempurna Alam, Desa Serombo Indah Kecamatan Rambah Hilir itu. Pemadaman listri itu dinilai warga telah mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga yang sangat membutuhkan penerangan di malam hari dan energi listrik di rumah tangganya. Dengan kondisi bergelapan, warga meminta PLN untuk dapat mengatasi penyebab terjadinya pemadaman listrik yang terjadi. ‘’Kami minta PLN untuk dapat memberikan pelayanan listrik kepada masyarakat. Dengan mengurangi pemadaman listrik yang terjadi,’’ ungkap Reno,
salah seorang warga Rambah Baru, Selasa (26/9) siang. Manajer PLN Rayon Pasirpengaraian David Ericson Sibrani, Selasa (26/9) menjelaskan, pemadaman listrik yang terjadi di Desa Rambah Baru, Rambah Utama Masda Makmur, Pasir baru, Pasir Maju dan Desa Serombo Indah Kecamatan Rambah Hilir, Senin (25/9) malam bukanlah disengaja. Pemadaman listrik terjadi, dikarenakan jaringan tegangan menengah (JTM) milik PLN tersangkut daun pelapah kelapa sawit milik warga di Desa Rambah Baru, seh-
ingga kondisi itu, mengakibatkan listrik di lima desa itu hidup mati. Menurutnya, pihak PLN mengalami kendala untuk menghidupkan kembali listrik di lima desa itu, dikarenakan dahan pelepah kelapa sawit milik warga yang terkena JTM milik PLN yang sudah gosong itu, oleh pemilik tidak di izinkan untuk dipotong pelepah sawit yang menyentuh JTM. ‘’Ada JTM yang terkena pelepah sawit. Kita sudah meminta izin untuk memotong pelepah sawit yang tersangkut di jaringan, tapi tidak bisa.
Dikarenakan pemilik kebun sawit tidak izinkan dan meminta uang ganti rugi untuk memotong dahan sawit itu seharga Rp1 juta,’’ ujarnya. David mengaku, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Rambah Samo, karena lokasi JTM yang terkena pelepah kelapa sawit berada di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo. Dengan tujuan, untuk memediasi dengan pemilik kebun kelapa sawit tersebut. Termasuk koordinasi dengan pemerintah desa Rambah Baru. ‘’Kita sudah hubungi Pak Kades
Rambah Baru, kebetulan lagi ada rapat. Persoalan ini sudah disampaikan kepada Pemerintah Kecamatan Rambah Samo. Supaya listrik PLN bisa hidup kembali, solusinya harus memotong dahan yang tersangkut di JTM tersebut,’’ terangnya Kalau pelepah kelapa sawit itu tidak dipotong, maka listrik di lima desa yang berada di dua kecamatan itu, tidak bisa hidup. Karena kalau dipaksakan, maka listrik akan hidup mati, yang berdampak kepada pelanggan listrik lainnya di Rohul.(epp)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Pemkab Anggarkan Rp2,3 M untuk Sumur Bor U
NTUK memaksimalkan pengairan di sawah petani Kabupaten Kuantan Singingi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Tanaman Pangan membangun sejumlah sumur bor yang biasa disebut sumur tanah dalam. Tahun ini, Pemkab Kuansing menggelontorkan anggaran Rp2,3 miliar untuk membuat 13 sumur bor sebagai penunjang pengairan ke sawah petani. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuansing Ir H Maisir, Selasa (26/9). “Tahun ini 13 sumur tanah dalam dibuat di beberapa titik dengan kedalaman maksimal 150 meter. Ada beberapa titik tidak langsung bisa diperguna-
kan. Artinya, air di mesin pompa tersebut tidak langsung mengalir,” ujar Maisir. ”Tapi, 13 unit sumur bor yang dibangun tersebut, enam di antaranya sudah artesis atau keluar air,” lanjut Maisir. Adapun ke-13 sumur yang dibangun adalah dua di Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik, empat di Kecamatan Kuantan Tengah, dua di Desa Seberang Teluk, dua di Desa Seberang Teluk Hilir, dua di Kecamatan Sentajo Raya (Desa Pulau Kopung dan Pulau Komang), dua di Kecamatan Benai (Desa Tanjung Simandolak dan Banjar Benai) dan tiga di Kecamatan Gunung Toar (Desa Toar, Petapahan dan Teberau Panjang).
Maisir menambahkan, setiap unit sumur bor dilengkapi dengan mesin pompa, hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan air akibat musim kemarau. Dengan demikian, ada cadangan jika debit air yang keluar kecil. Pembuatan sumur tanah dalam akan dilakukan secara berlanjut pada tahun berikutnya. Pihaknya akan memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki potensi yang bagus. “Kami mengutamakan daerah yang melakukan penanaman dua kali setahun, karena sumur tanah dalam ini merupakan pendukung irigasi yang sudah ada di setiap lahan sawah,” tutur Maisir. (adv/b)
Sekolah di Logas Terancam Abrasi PEMKAB KUANSING
TERIMA SIRIH: Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi dan Wabup H Halim bersama Ketua DPRD Andi Putra, Kapolres Kuansing yang lama AKBP Dasuki Herlambang dan Kapolres Kuansing yang baru AKBP Fibri Karpiananto menerima sirih dari penari persembahan pada acara pisah sambut jabatan Kapolres Kuansing di aula SMAN Pintar Kuansing, Senin (25/9/2017).
Kapolres Serah Terima Jabatan KAPOLRES Kuantan Singingi resmi berganti. Senin (25/9), acara serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan di aula SMAN Pintar Kuansing. Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama sejumlah unsur Forkopimda Kuansing mengucapkan terima kasih kepada AKBP Dasuki Herlambang SIK MH yang telah mengemban amanah sebagai Kapolres Kuansing selama satu tahun tiga bulan dan menyambut AKBP Fibri Karpiananto SH SIK sebagai Kapolres baru. “Penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Kapolres Kuansing yang lama AKBP Dasuki Herlambang, karena
telah banyak memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat Kuansing. Ini dapat kita rasakan pada saat pacu jalur dengan menurunnya kemacetan serta kecopetan mau pun yang lainnya,” ucap Mursini dalam penyampaian pesan dan kesannya pada acara pisah sambut jabatan Kapolres Kuansing di aula SMAN Pintar Kuansing, Senin (25/9). Bupati pun menyampaikan ucapan selamat bertugas dan bergabung kepada Kapolres Kuansing yang baru AKBP Fibri Karpiananto SH SIK. Hal senada diucapkan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH. ‘’Terima kasih kepada AKBP Dasuki Herlambang yang telah menjadi
bagian dari masyarakat Kuansing. Dan terima kasih atas pengabdian. Selamat datang AKBP Fibri Karpiananto yang sekarang sudah menjadi bagian masyarakat Kuansing,’’ ujarnya. Selain dihadiri Bupati Mursini, Wabup Halim, Ketua DPRD Andi Putra, Kajari Kuansing Jufri SH MH beserta unsur forkopimda lainnya, juga hadir para pejabat di lingkungan Pemkab Kuansing. Bahkan, seluruh pengurus jalur di Kuansing pun turut meramaikan pisah sambut Kapolres tersebut. Sementara itu, Kapolres Kuansing yang baru AKBP Fibri Karpiananto menegaskan, bahwa dirinya siap bersama-sama menjaga keamanan
di Kuansing. “Kita buat situasi Kuansing menjadi aman dan kita bekerja dengan baik untuk menjaga Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat,” katanya. Sedangkan, AKBP Dasuki Herlambang, Kapolres Kuansing yang lama, mengajak semua pihak agar mencintai negeri Kuansing. Dan diharapkan siapa pun untuk selalu memberikan yang terbaik untuk Kuansing. “Jaga Kabupaten Kuantan Singingi ini supaya menjadi rukun, aman, tenteram, damai dan bertoleransi. Jadilah orang yang baik karena kebaikan tidak akan sia-sia. Terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat kepada kami,’’ ujarnya.(adv/a)
HUJAN deras yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Kuantan Singingi sejak Senin (25/9) hingga Selasa (26/9), membuat debit air Sungai Singingi bertambah dan meluap. Akibatnya, tebing Sungai Singingi yang ada di Desa Logas, Kecamatan Singingi ambrol diterjang arus sungai. Parahnya, sebuah sekolah, SDN 019 Desa Logas Singingi pun terancam abrasi. Jarak sekolah dengan bibir sungai saat ini hanya tinggal lima meter. “Kemarin (Senin, red) hujan deras, air sudah meluap. Tadi malam hujan lagi dan menambah parah abrasi. Tapi sekarang sudah mulai surut,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Azwan SSos ST. Melihat kondisi itu, pihaknya bersama Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahyadi langsung meninjau lokasi, Selasa (26/9). Ia pun melihat langsung ganasnya terjangan abrasi di Sungai Singingi. Yang kerap terjadi banjir bandang. Akibat parahnya abrasi, kata Azwan, aliran sungai pindah menuju arah sekolah. Maka, jika kondisi ini dib-
PEMKAB KUANSING
LIHAT ABRASI: Murid SDN 019 Logas melihat dari dekat kondisi Sungai Singingi yang mengalami abrasi, Selasa (26/9/2017). iarkan, abrasi bisa sampai sekolah. Sekolah pun bisa amblas. “Senin lalu jarak sekolah ke bibir sungai masih 10 meter, saat ini tinggal lima meter. Sehari tanah yang tergerus abrasi sampai lima meter. Ini kan bahaya,” kata Azwan. Melihat kondisi itu, pihaknya di Dinas PUPR akan melakukan penanggulangan pertama dalam waktu dekat, yakni melakukan normalisasi sungai dengan menggunakan alat berat. “Kalau ditunggu tahun depan, sekolah sudah habis. Jadi perlu penanganan pertama. Dalam waktu dekat
akan kita turunkan alat berat untuk normalisasi,” ujarnya. Selain itu, kata Azwan, pihaknya juga akan membangun turap sepanjang 200 meter untuk mencegah abrasi terus meluas. Bahkan Detail Engineering Design (DED) akan diusulkan di APBD-P 2017 ini. “Pembangunannya kita lakukan 2018,” katanya. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kuansing Andi Cahyadi meminta Pemkab Kuansing cepat menanggulangi masalah abrasi ini. “Kalau tidak maka bisa meluas,” katanya.(adv/a)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Panwaslu Perpanjang Pendaftaran Laporan KASMEDI, Rengat
MINAT untuk menjadi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Indragiri Hulu masih kurang. Buktinya, dari 14 kecamatan yang ada, empat di antaranya masih kurang jumlah pendaftar calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Alhasil, Panwaslu pun memperpanjang proses pendaftaran bagi calon anggota Panwascam. Empat kecamatan yang minim pendaftar itu adalah Kecamatan Batang Peranap (lima orang), Kecamatan Batang Gansal (lima orang), Kecamatan Peranap (tujuh
orang) dan Kecamatan Rakit Kulim (delapan orang). Sedangkan sesuai ketentuan, untuk melanjutkan proses penyeleksian satu kecamatan minimal diikuti sembilan orang. Untuk kecamatan yang sudah mencapai target jumlah pendaftaran calon Panwacam, pihak panitia di Panwaslu Kabupaten Inhu melanjutkan proses penjaringan. “Sesuai ketentuannya, bagi kecamatan yang belum mencapai jumlah target seleksi, maka dilakukan perpanjangan proses pendaftaran,” ujar Ketua Pokja Perekruktan Panwascam Mulianto SE, Selasa (26/9).
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan yakni pada Selasa (26/9) merupakan tahap akhir penyampaian permohonan dan pendaftaran. Dari hasil rekap yang dilakukan Panwaslu Kabupaten Inhu pada Pokja Perekrutan Panwascam hingga pukul 16.00 WIB, jumlah peminat sebagai calon anggota Panwascam tertinggi terdapat di Kecamatan Rengat mencapai sebanyak 37 orang. Peminat tertinggi kedua terdapat di Kecamatan Rengat Barat sebanyak 23 orang dan peminat tertinggi ketiga berada di Kecamatan Batang Cenaku sebanyak 17 orang. Untuk itu katanya, proses seleksi bagi calon anggota
Panwascam hanya dapat dilakukan pihaknya di 10 kecamatan. Kecamatan yang dapat dilanjutkan proses penjaringan selanjutnya tersebut adalah Kecamatan Kuala Cenaku (11 orang), Kecamatan Rengat (37 orang), Kecamatan Rengat Barat (23 orang), Kecamatan Seberida (16 orang), Kecamatan Batang Cenaku (17 orang), Kecamatan Lirik (10 orang), Kecamatan Pasir Penyu (15 orang), Kecamatan Lubuk Batu Jaya (11 orang), Kecamatan Sungai Lala (16 orang) dan Kecamatan Kelayang (14 orang). “Total pendaftar yang ada mencapai 195 orang,” terangnya.(das)
KASMEDI/RIAU POS
DISAMBUT: Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto SE disambut dan disalami warga khususnya ibu-ibu saat berkunjung di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Rengat, baru-baru ini.
KASMEDI/RIAU POS
CERDAS CERMAT: Kepala BPS Kabupaten Inhu Morhan Tambunan berdiri di antara peserta lomba cerdas cermat matematika/statistik di Dang Purnama Rengat, Selasa (26/9/2017).
Belum Ada Utusan Inhu Kuliah di STIS RENGAT (RP) – Hingga saat ini belum ada utusan asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kuliah untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). Padahal kuliah ikatan dinas di STIS tersebut sangat menjanjikan masa depan untuk putra dan putri asal Kabupaten Inhu. Untuk merangsang minat para pelajar, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Inhu menggelar lomba cerdas matematika/statistik tingkat SMA se-Kabupaten Inhu yang dipusatkan di Gedung Dang Purnama Rengat, Selasa (26/9). “Melalui pelaksanaan lomba, juga disampaikan tentang STIS di hadapan ratusan siswa,” ujar Kepala BPS REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Kabupaten Inhu Morhan Tambunan, di sela-sela acara. Memang sebutnya, selain kuliah gratis bagi yang lulus seleksi, lulusan mahasiswa STIS juga sudah siap dipekerjakan di sejumlah kantor BPS. Sehingga tidak ada salahnya, kesempatan dan peluang ini diambil oleh lulusan setingkat SMA bagi jurusan IPA dan IPS. Dengan harapan, melalui pelaksanaan lomba cerdas cermat matematika/statistik tersebut dapat menimbulkan minat para siswa yang ada saat ini. Kegiatan ini juga bersamaan dengan hari Statistik Nasional yang jatuh pada 26 September. “Mudah-mudahan tahun depan sudah ada utusan dari Kabupaten Inhu
yang kuliah di STIS,” harap Morhan. Sedangkan untuk peserta lomba cerdas cermat ini, dari 45 sekolah yang diundang terdapat sebanyak 23 sekolah yang hadir bersama guru pendampingnya. Bahkan, dari 23 sekolah terdapat lima sekolah yang masuk babak penyisihan. Di mana untuk melewati babak penyisihan, masing-masing utusan sekolah menjawab soal yang telah disiapkan panitia. Bahkan materi soal yang berikan kepada peserta tersebut, selain berkaitan dengan BPS juga ada berkaitan dengan STIS. Sekolah yang melewati babak penyisihan adalah SMAN
1 Pasir Penyu, SMAN 1 Sungai Lala, SMAN 1 Seberida, MA Darul Islam Rengat Barat dan SMAN 1 Rengat. “Ketika berada di babak penyisihan, tiga peserta dari masing-masing sekolah menjawab soal setiap regu hingga soal rebutan dari panitia,” sebutnya. Dari hasil pelaksanaan lomba, juara dipegang oleh SMAN 1 Rengat, runner-up diraih MA Darul Islam Rengat Barat dan peringkat tiga diraih SMAN 1 Seberida. Untuk harapan satu diraih SMAN 1 Pasir Penyu, harapan dua SMAN 1 Sungai Lala dan harapan tiga MA Khairul Umah. “Selain diberikan tropi, juga diberikan piagam penghargaan,” terang Morhan.(kas/c)
Listrik Sering Padam Mendadak RENGAT (RP) – Pelanggan PLN dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak tiga hari terakhir ini, diresahkan adanya pemadaman. Bahkan, padam total dan mendadak itu tidak saja terjadi pada malam tetapi j u g a t e r ja d i p a d a s i a n g hari. Parahnya lagi, durasi lampu padam listrik PLN tersebut ada di antaranya mencapai satu jam lebih. “Listrik PLN mati itu sering terjadi di jamjam sibuk saat warga perlu listrik. Durasinya ada yang mencapai sekitar satu jam lebih,” ujar Rahmad salah seorang pelanggan di Kota Rengat, Selasa (26/9). Kekesalanyang juga dirasakan oleh pelanggan lainnya yakni karena tidak adanya pemberitahuan dan informasi dari pihak PLN. Sebaikn-
ya sambung Rahmad, kalau memang mati listrik secara mendadak, ada pemberitahuan penyebab mati lampu tersebut. “Mati lampu yang terjadi hampir tiga kali sehari itu, merupakan padam total,” kesalnya. Manajer PLN Area Rengat Joy Mart S Sihaloho didampingi Asmen Jaringan Azwir membenarkan adanya mati mendadak pembangit. “Ini disebabkan oleh beberapa faktor gangguan jaringan jadi mati total terjadi tanpa perencanaan,” ujar Manajer PLN Area Rengat Joy Mart S Sihaloho. Dijelaskannya, gangguan penyebab mati lampu itu terjadi pada sistem Rengat di mana ada spanduk menyentuh kabel jaringan. Pada hari berikutnya kembali terjadi ganggung pada kabel
bawah tanah di Belilas Kecamatan Seberida karena kabel yang sudah dimakan usia itu, mengalami bocor. Akibat gangguan tersebut menjadikan sistem yang ada menjadi black out (BO) atau padam total. Sedangkan untuk pemulihan usai perbaikan juga mencapai sekitar satu jam. “Selain pemulihan perlu waktu cukup lama, pencarian titik gangguan juga demikian,” ungkapnya. Memang sebutnya, sistem yang masih menggunakan 20 KV, sangat rentan terjadi BO. Karena denyutannya di satu titik bisa berdampak kepada sistem lainnya yang pada akhirnya terjadi gangguan total. Untuk itu katanya, pihaknya telah merumuskan masalah gangguan tersebut dan sudah berkoordinasi dengan pihak PLN Wilayah.(kas) TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos ď Ź RABU, 27 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 21
Rp50 M Dana Pusat ke Kampar
L
OBI-LOBI yang dilakukan Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MH ke pemerintah pusat, mulai membuahkan hasil. Buktinya, tahun ini, Kementerian Kesehatan mengucurkan dana senilai Rp10,5 miliar untuk pembangunan gedung rawat inap kelas III RSUD Bangkinang. Bahkan tahun depan, dana senilai Rp50 miliar bakal dikucurkan untuk RSUD Bangkinang ini. ‘’Setelah konsultasi ke Kemenkes, tahun depan hampir pasti ada Rp50 miliar lagi untuk pembangunan RSUD,� kata Azis di Bangkinang, kemarin. Artinya kata Azis, RSUD Bangkinang harus menyiapkan la-
han seluar 5.000 meter persegi. Untuk saat ini kata Azis, dengan dana pusat Rp10,5 miliar yang telah dikucurkan, ada seluas 1.500 meter persegi yang disediakan. ‘’Satu meter persegi, nilainya Rp10 juta. Berarti bangunan ini luar biasa. Maka perawatan juga harus bagus dilaksanakan dengan baik,� ujar dia. Azis juga menjelaskan, tahun ini sebenarnya telah dikembalikan ke pusat sebesar Rp40 miliar. Hal ini dilakukan karena RSUD Bangkinang, tidak sanggup untuk menggunakannya. Tahun ini hanya sanggup digunakan Rp10,5 miliar. ‘’Kita yang tak sanggup ha-
TANDA TANGAN: Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MH menandatangani peresmian pembangunan gedung rawat inap baru RSUD Bangkinang, Senin (25/9/2017). HUMAS PEMKAB KAMPAR
biskan dana itu. Kita tak sanggup, lucu Kabupaten Kampar ini. Kita dikasih uang Rp50 miliar tak
sanggup menghabiskannya sampai akhir Desember,� kata Azis. Kata Azis, tahun ini ditransfer
Rp13 miliar. Sisanya Rp30 miliar mengambang di awang-awang dan kembali ke pusat. Menurut Azis, nilai bangunan RSUD Bangkinang ini luar biasa. Ia menghitung, dengan dana Rp10,5 miliar, luas bangunan yang dibangun 1.500 meter persegi, atau satu meter persegi bernilai Rp10 juta. Meski ada dana yang kembali ke pemerintah pusat sebesar Rp40 miliar tahun ini, namun Azis yakin bahwa tahun depan akan turun sebesar Rp50 miliar untuk melanjutkan pembangunan gedung instalasi rawat inap kelas III lima lantai ini. Ia meminta Direktur RSUD Bangkinang Wira Dharma mempersiapkan
diri untuk kelanjutan pembangunan gedung RSUD seluas 5.000 meter persegi. Dia berharap tahun depan lebih siap lagi menerima kucuran dana dari pemerintah pusat. ‘’Saya siap gas ke pusat agar dana Rp50 M betul-betul untuk kita. Cuma jangan dikembalikan lagi,� tegas Azis. Ia berharap bangunan ini bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kampar. Apalagi ada 175 tempat tidur yang akan bisa ditampung di bangunan baru ini. Sebagai rumah sakit rujukan regional, kata Azis, pemerintah pusat akan konsern, care dan peduli untuk tingkatkan mutu layanan kesehatan.(adv/b)
DPRD Kota Payakumbuh Kunker ke Kampar ‎ ANGGOTA Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  Kota Payakumbuh, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kampar guna mengetahui tentang bagaimana pelaksanaan pendidikan berkarakter dan pengelolaan perumahan layak huni. Kedatangan 15 anggota komisi C yang diketuai oleh Yandri Bodra ini, disambut oleh staf Ahli Bupati Kampar bidang hukum Ir Mawardes di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Kampar, Selasa (26/9). Dalam sambutannya, Ir Mawardes menyambut baik atas kedatangan para anggota legislatif tersebut, karena sharing seperti ini sangat diperlukan, untuk mencari solusi dan langkah-langkah terbaik yang akan diambil dalam mengelola suatu kegiatan yang nantinya bermuara pada kesejahteraan masyarakat. ‘’Saya menyambut baik atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh teman -teman dari legislatif ini, karena kegiatan seperti ini akan membawa dampak positif untuk percepatan pembangunan di daerah kita masing-masing,’’ ujar Mawardes. Sementara itu, ketua rombongan pada kunjungan Komisi C tersebut, Yandri Bodra mengatakan, kunjung dilakukan karena saat ini pihaknya tengah menyusun peraturan daerah tentang pelaksanaan pendidikan berkarakter dan pengelolaan perumahan layak huni. ‘’Untuk itu banyak informasi yang harus kami gali untuk nantinya bisa menyempurnakan peraturan daerah yang akan kami buat dan kami satuan dan mengapa kami memilih Kabupaten Kampar, karena sesungguhnya banyak kesamaan di antara kita, khususnya tentang adat istiadat dan banyak lagi hal lainnya,’’ ucapnya.(adv/b)Â
HADIRI MUNAS: Ketua TP PKK Kampar Hj Nuraini Azis bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Heri Efrizon MSi saat menghadiri munas Dekranas di Jakarta, Selasa (26/9/2017). HUMAS PEMKAB KAMPAR
Nuraini Azis Ikuti Rakernas Dekranasda di Jakarta KETUA TP PKK Kampar yang juga Ketua Dekranasda Kampar Hj Nuraini Azis Zaenal, menghadiri rapat kerja nasional (rakernas) Dekranasda yang dibuka oleh Ketua Umum Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla di gedung A H Nasution Kementerian Pertahanan RI Jakarta, Selasa (26/9). Turut hadir pada acara tersebut Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kampar Drs Heri Efrizon
MSi, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Ir Nurhasani MM, Sekretaris Deskranasda Kabupaten Kampar Lasvita dan bendahara Dekranasda Kampar Siti Maisarah. ‘’Rakernas ini sangat baik dan bagus untuk kita sikapi sebab nantinya dapat mendukung program Pemerintah Kabupaten Kampar dalam pembangunan bagi masyarakat khususnya untuk meningkat-
kan ekonomi masyarakat melalui Industri-industri kerajinan yang ada,’’ ujar Nuraini. Selanjutnya Dekranasda Kabupaten Kampar harus mampu mendukung dan beriringan bersama pemkab dalam melaksanakan setiap kegiatannya sehingga diharapkan dapat menyukseskan program Bupati Kampar yang dikenal dengan 3i, infrastrutur, industri dan investasi. ‘’Insya Allah jika kita bersa-
ma-sama, Dekranasda, pemerintah daerah dan masyarakat punya tekad untuk melakukan kegiatan ke yang baik, yang di awali dengan nawaitu, Kampar akan mampu mengejar ketertinggalannya dengan daerah lain,� ujar Nuraini. Ketua Dekranasda ini juga menjelaskan bahwa hadirnya Dekranasda Kampar mempunyai tujuan menggali, mengembangkan dan melestarikan warisan budaya daerah ser-
ta membina penemuan dan menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas dalam rangka memperkokoh jati diri budaya daerah. Selain itu pihaknya sangat memperhatika kepentingan pengrajin dan peminat dengan mendorong semangat kewiraswastaan pengrajin dan menanamkan kesadaran masyarakat terhadap seni kerajinan.(adv/a)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Pengerjaan PID Capai 65 Persen
M AMIN AMRAN/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Pelalawan HM Harris foto bersama dengan warga saat menghadiri malam pagelaran seni yang ditaja Disbudparpora Pelalawan di ruang publik kreatif Pangkalankerinci, baru-baru ini.
Optimis PAD Capai Target Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
BADAN Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pelalawan berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp46 miliar atau 70 persen dari target yang ditetapkan hingga September ini. Untuk itu, BPAKD Pelalawan optimis dapat mencapai PAD sesuai den-
gan target sebesar Rp59 miliar hingga Desember mendatang. ‘’Kita akan terus bekerja keras sampai akhir tahun 2017 ini, di mana target PAD yang kita ingin dari sektor pajak sebesar Rp59 miliar. Dan sampai September sudah tercapai sebesar kurang lebih Rp46 miliar atau 70 persen. Tentunya kita sangat optimis, capaian target PAD dari sektor pajak bisa tercapai sampai akhir
Desember 2017 ini. Meskipun ada beberapa kendala di lapangan, namun kami anggap ini bukan alasan untuk kita pesimis,� terang Kepala BPKAD Pelalawan H Devidson SH MH didampingi Sektretaris BPKAD Kabupaten Pelalawan Hanafie SSos kepada Riau Pos, Selasa (26/9) di ruang kerjanya. Diungkapkannya, bahwa PAD yang dikelola pihaknya ini, bersumber dari
pajak daerah yang meliputi sebelas item yakni pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak sarang burung walet, pajak bea permodalan hak tanah dan bangunan, PBB dan P2. Sedangkan peningkatan pajak daerah dapat dilakukan melalui dua cara yakni melalui intensifikasi pajak dan ekstensifikasi pajak.
Di mana intensifikasi pajak ini merupakan peningkatan intensitas pungutan terhadap suatu subyek dan obkyek pajak yang potensial. ‘’Sedangkan untuk ekstensifikasi pajak merupakan upaya memperluas subyek dan obyek pajak serta penyesuaian tarif. Di mana ekstensifikasi pajak antara lain dapat ditempuh melalui perluasan wajib pajak, penyempurnaan tarif,� ujarnya.(izl)
PANGKALANKERINCI (RP) - Di pengujung akhir 2017 ini, pengerjaan program pembangunan infrastruktur desa (PID) di Kabupaten Pelalawan telah mencapai progres sebesar 65 persen. Untuk itu, jelang berkahirnya tahun 2017 ini, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pelalawan menargetkan pengerjaan tersebut dapat rampung 100 persen. ‘’Ya, hingga saat ini realisasi program PID sudah mencapai 65 persen. Insya Allah kita optimis menjelang akhir tahun 2017 ini, seluruh kegiatan pengerjaannya yang hanya tersisa 35 persen dapat rampung dan selesai dalam sisa waktu lebih tiga bulan lagi,� terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pelalawan Drs H Zamur Das kepada Riau Pos, Selasa (26/9) di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Kepala KPPT Pelalawan ini, bahwa dengan realisasi pengerjaan yang telah mencapai 65 persen ini, maka pihaknya telah melakukan pencairan dana dengan persentase sebesar 60 persen. ‘’Dana PID ini sudah terealisasi sebesar 60 persen sesuai dengan kegiatan pengerjaannya.
Dan realisasi dana PID sebesar 60 persen yakni dengan jumlah anggaran sebesar kurang lebih Rp40 miliar dari total anggaran PID tahun 2017 sebesar Rp66 miliar. Pada awal Oktober mendatang, kita kembali akan mencairkan dana PID ini untuk tahap dua yakni sebesar Rp26 miliar,� paparnya. Mantan Camat Pangkalan Kerinci ini mengungkapkan, bahwa kegiatan program PID ini merupakan salah satu program unggulan Pemkab Pelalawan untuk mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur yang dinilai menjadi penghambat kemajuan desa di daerah ini. Sedangkan dalam program ini, setiap desa akan menerima dana bantuan langsung dari program PID dengan anggaran berjumlah Rp400 juta hingga Rp600 juta. ‘’Besarnya alokasi anggaran tergantung letak geografis desa atau lurah terkait. Sedangkan dana tersebut, digunakan untuk membangun berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat pedesaan. Salah satunya seperti semenisasi jalan, fasilitas air bersih, listrik desa, dan pembangunan,� ujarnya.(amn) Zamur menambahkan, bah-
Menilik Warga Binaan CD PT RAPP di Pelalawan
Kini Mahyudin Miliki Omzet Rp250 Juta Usaha pengolahan kayu yang pernah digeluti Mahyudin (42) terpaksa harus ditutup. Hal ini karena tidak memiliki perizinan resmi yang belakangan dianggap sebagai bagian dari praktek pembalakan liar atau illegal logging. Laporan MUSLIM NURDIN, Pelalawan
MESKI awalnya sempat hampir putus asa, ia pun mencoba mencari ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
peluang baru dan menawarkannya kepada sebuah perusahaan. Bermodal tekad sekuat baja, ia terus berusaha hingga akhirnya bisa menyewakan perahu atau pompong dan speedboat kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Mahyudin pada mulanya masih pesimis dengan usaha yang ia lakukan. Menjalani usaha yang sesuai aturan tidak lantas membuat lapang pikiran dan perasaannya. ‘’Awalnya kami kaget dengan perubahan, apakah kami mampu
hidup dengan cara begini. Selain mental, kami dituntut perusahaan untuk belajar dan bisa melakukan administrasi keuangan. Tapi berkat bimbingan dari community development (CD) RAPP dengan diberikan juga kesempatan pelatihan, kami bisa menjalaninya hingga sekarang, � katanya. Mahyudin percaya untuk mengelola lima unit pompong lewat CV Mitra Pelalawan Setia (MPS) pada tahun 2004 lalu. Setiap tahun usahanya semakin menunjukkan perkembangan. Puncaknya pada
2012, bukan hanya perahu, ia pun memiliki belasan speedboat 15 PK untuk mengangkut karyawan dan manajemen saat memantau aktivitas penanaman di lapangan, sementara pompong dimodifikasi dengan rak-rak yang digunakan untuk mengangkut bibit. Total jumlah pompong dan speedboat yang ia miliki menjadi 45 unit. CV MPS pun kemudian berubah status menjadi perseroan terbatas (PT) dan mempekerjakan sebanyak 47 karyawan dengan omset yang mencapai Rp250 juta.
PR RAPP FOR RIAU POS
TRANSPORTASI: Mahyudin saat berada di speedboat yang menjadi moda transportasi menyusuri sungai di Kabupaten Pelalawan, baru-baru ini. “Saya bersyukur akhirnya usaha saya bisa aman dan lancar, bisa memberi lapangan kerja kepada orang lain dan digaji sesuai UMK
(upah minimun kabupaten, red), ini mengubah kehidupan kami, tidak seperti dulu lagi,â€? ujar Mahyudin.*** ď Ž TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Pembayaran Gaji Honorer Harus Diperhatikan BEKERJA sebagai tenaga honorer di lingkup Pemkab Rokan Hilir (Rohil) agaknya dituntut memiliki kesabaran ekstra. Pasalnya disamping gaji yang diterima pas-pasan, pembayaran pun kerap terlambat hingga berbulan-bulan. Kondisi tersebut berlangsung sampai saat ini, dan dialami honorer di organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. “Terus terang kita merasa prihatin dengan kondisi honorer di daerah yang belum menerima gaji selama berbulan-bulan sedangkan mereka perlu biaya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” kata anggota DPRD Rohil Afrizal, Senin (26/9) di Bagansiapi-api. Afrizal mengharapkan pemkab memiliki solusi atas persoalan keterlambatan pembayaran bagi honorer pasalnya hal itu terjadi berulang-ulang. Padahal apa yang pernah terjadi sebelumnya seharusnya bisa diambil sebagai cerminan untuk adanya perubahan kebijakan ke arah yang lebih baik lagi. ‘’Padahal di daerah lain bisa pembayarannya dijalankan secara rutin, kalaupun terlambat tidak lah sampai berbulan-bulan,” kata Afrizal.(adv/b)
BERJALAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan berjalan kaki menuju lokasi acara saat kunjungan kerja di Kecamatan Pasir Limau Kapas, barubaru ini.
Bersama Selamatkan Generasi Muda KEPRIHATINAN terhadap peredaran obat keras jenis PCC yang banyak menimbulkan korban, turut dirasakan oleh Sekretaris Komisi D DPRD Rohil, Dra Hj Suryati. Apalagi sasarannya ditujukan kepada generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dasar. ‘’Kita harus bersama untuk selamatkan generasi muda dari pengaruh penyalahgunaan Narkoba,’’ kata Suryati yang ditemui Riau Pos, Selasa (26/9) di Bagansiapi-api. Wanita yang akrab disapa Tatik ini menambahkan, upaya untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba melibatkan semua pihak dan instansi terkait. Bahkan termasuk masyarakat dan lingkungan. ‘’Peranan rumah tangga sangat penting dalam menyelamatkan generasi muda,’’ kata Tatik. Politisi dari Partai Amanat Nasional ini menambahkan, keberadaan PCC belum ditemukan di wilayah Kabupaten Rohil. ‘’Yang jelas, masalah Narkoba ini sudah menjadi ancaman yang serius,’’ kata Tatik.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
HUT Kabupaten Dimatangkan
P
EMKAB Rokan Hilir (Rohil) terus berbenah untuk menyongsong peringatan HUT ke-18 Kabupaten Rohil . Berbagai persiapan dilaksanakan untuk serangkaian acara yang ada. Bupati Rohil H Suyatno AMp menerangkan, persiapan yang ada semakin diintensifkan.
‘’Untuk persiapan menghadapi HUT Rohil terus dilakukan dan saya juga sudah menyampaikan kepada Sekdakab agar dalam setiap kegiatan yang ada banyak melibatkan partisipasi masyarakat,” kata bupati, Selasa (26/9). Menurutnya partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam setiap kegiatan yang
digelar pemkab sehingga tidak terkesan hanya pemkab saja yang peduli dengan hari bersejarah terkait dengan terbentuknya Kabupaten Rohil. Keberlangsungan untuk pembangunan di daerah pun terangnya, tidak bisa terlepas dari dukungan masyarakat dan semua pihak yang terkait. Mustahil hanya bisa dijalan-
kan oleh pemkab saja karena bagaimanapun partisipasi masyarakat sangat menentukan dalam sukses atau tidaknya suatu pembangunan. Begitu juga tambahnya acara yang dibuat harus melibatkan masyarakat luar tujuannya agar momen yang harus disyukuri dan bisa dirasakan kemeriahannya
bersama pula. ‘’Begitu juga hari jadi Rohil ini bukan tanggung jawab pemkab saja melainkan bersama masyarakat,” kata bupati. Ia mengaku sudah memerintahkan sekdakab untuk membuat surat edaran ke camat, agar pihak kecamatan bisa menggelar apel bersama pada 4 Oktober nanti.(adv/a)
Penghijauan Dipusatkan di Tiga Titik
HUMAS PEMKAB ROHIL
PENGHIJAUAN: Belasan ribu bibit dari jenis pohon pelindung dan buah-buahan segera ditanam di tiga titik di Kabupaten Rohil, Selasa (26/9/2017).
BEL ASAN ribu bibit pohon pelindung maupun buah-buahan tersusun rapi di bagian sebelah gedung Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rohil yang berada di Kawasan Batuenam. Bibit pohon pelindung dan buah-buahan ini bakal segera ditanam di sepanjang jalan raya di Kawasan Batulapan dan di halaman kantor bupati Rohil di Kawasan Batuenam. ‘’Kegiatan penghijauan yang dilakukan untuk mendukung program pengelola ruang hijau di Kabupaten Ro-
hil ini dipusatkan di tiga titik,’’ kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil, Suwandi yang dihubungi Riau Pos, Selasa (26/9) di Kawasan Batuenam. Ketiga titik pusat penghijauan ini, yakni di Jalan Raya di Kawasan Batulapan. Kemudian di halaman kantor bupati di Kawasan Batuenam. Selanjutnya, dilaksanakan di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Rohil. ‘’Khusus untuk Kecamatan Bangko, kegiatan penghijauan disiapkan sebanyak dua
ratus batang,’’ kata Suwandi. Secara keseluruhan bibit yang disiapkan untuk kegiatan penghijauan bersempena Hari Jadi ke-18 Kabupaten Rohil tercatat sebanyak 12.500 batang. Terdiri dari bibit pohon jenis mahoni, trembesi dan gaharu masing-masing sebanyak 2.000 batang. Kemudian angsana sebanyak 500 batang. Serta bibit jenis matoa, sirsak, nangka, cempedak dan karet masing-masing sebanyak 1.000 batang. Gerakan penghijauan ini, lanjut Suwandi, untuk
menyelamatkan lingkungan serta bumi yang semakin hari semakin tambah panas. Gerakan ini sudah digalakkan mulai satu juta pohon yang sudah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Mulai dari Sabang hingga Merauke. ‘’Jadi, gerakan menanam pohon adalah suatu gerakan penyelamatan dunia,’’ kata Suwandi. Pria yang pernah menjabat sebagai Camat Bagansinenbah ini menambahkan, gerakan penghijauan cukup banyak.(adv/a)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
3.000 Nelayan Masuk Premi Asuransi Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
HUMAS PEMKAB BENGKALIS
BERBINCANG: Bupati Amril berbincang bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman pada pembukaan Gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ikrohil di Duri, baru-baru ini.
Program Kerja 2018 Mulai Dibahas BENGKALIS (RP) - Legislatif bersama eksekutif saat ini mulai melakukan pembahasan bersama rencana program kerja untuk tahun anggaran 2018. Pembahasan tahap pertama ini masih bersifat umum dan belum membicarakan anggaran yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan. Seperti disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bengkalis Sofyan SPdI, Selasa (26/9), pihaknya bersama SKPD
yang menjadi mitra Komisi IV sudah mulai melakukan pembahasan bersama program-program yang mereka ajukan. ‘’Kita mulai menggelar hearing dengan beberapa SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi IV seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan akan dilanjutkan dengan SKPD lain. Ada dua hal yang kita bahas yaitu progres kegiatan 2017 dan program
kegiatan untuk RAPBD 2018,” ujar Sofyan. Dikatakan, pembahasan masih bersifat umum dan belum membicarakan angka-angka. Pihaknya sengaja belum begitu jauh membahas angka-angka atau anggaran untuk setiap program kerja karena hal ini erat kaitannya dengan kemampuan anggaran untuk 2018 mendatang. ‘’Sekarang belum ada ke-
pastian berapa sebenarnya perkiraan alokasi anggaran untuk APBD 2018, karena masih dalam penghitungan. Terlebih akan ada rasionalisasi untuk APBD 2017,” ujarnya. Sofyan mengatakan, jangan sampai terjadi begitu sudah membahas angka-angka untuk setiap kegiatan, tahu-tahu dananya tidak ada. Tentu waktu untuk pembahasan akan terbuang sia-sia karena kegiatan itu sendiri tidak bisa
K A B U PAT E N B e n g k a l i s mendapatkan alokasi bantuan premi asuransi nelayan (BPAN) untuk 3.000-an nelayan pada tahun 2017 ini. BPAN merupakan program pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menjalankan Undang-Undang Republik Indoneisa Nomor 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis melalui Kasi Produksi Perikanan Tangkap, Marhalim, Selasa (26/9) mengatakan, jumlah ini lebih besar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana Kabupaten Bengkalis mendapatkan jatah BPAN untuk 2.000 nelayan. ‘’Alhamdulillah, untuk tahun ini jauh lebih besar 3.000an lebih dan tentunya patut
kita syukuri karena program ini sangat bermanfaat bagi para nelayan,” ujar Marhalim. Dikatakan, data 3000-an nelayan ini diperoleh berdasarkan jumlah nelayan yang telah mengantongi kartu nelayan. Setiap nelayan yang sudah memiliki kartu nelayan, maka otomatis akan masuk dalam database KKP. Namun demikian, tidak berarti premi asuransi nelayan langsung diserahkan, melainkan harus dilakukan verifikasi lapangan. ‘’Verifikasi lapangan perlu kita lakukan karena bisa saja terjadi seiring dengan berjalannya waktu, nelayan yang masuk dalam database ini mungkin sudah meninggal, atau pindah ke kabupaten lain. Bisa juga mereka tidak lagi berprofesi sebagai nelayan. Kalau sudah tak berstatus sebagai nelayan tentu tak dapat lagi premi asuransi,” ujar Marhalim seraya menambahkan, saat ini sambil berjalan, sudah terverifi-
kasi sebanyak 1.240 nelayan. Santuan yang akan diperoleh bagi nelayan yang mendapatkan BPAN, sambung Marhalim, berupa santunan untuk kecelakaan akibat aktivitas penangkapan ikan sejumlah Rp200.000.000 apabila menyebabkan kematian, Rp 100.000.000 apabila menyebabkan cacat tetap, dan Rp 20.000.000 untuk biaya pengobatan. Sementara untuk santunan kecelakaan akibat selain melakukan aktivitas penangkapan ikan, diberikan manfaat perorang sejumlah Rp 160.000.000 apabila menyebabkan kematian (termasuk kematian akibat selain kecelakaan/kematian alami), Rp 100.000.000 untuk yang mengalami cacat tetap, dan biaya pengobatan sebesar Rp 20.000.000. “Program ini berlaku satu tahun, artinya bagi penerima manfaat tahun 2016 maka akan habis masa berlakunya pada Desember 2016,” ujar Marhalim.(izl)
MUSNAHKAN SABU: Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK memusnahkan setengah kilogram sabu, di halaman Mapolres Bengkalis, Selasa (26/9/2017).
Segera Laporkan Realisasi DAK BENGKALIS(RP) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto mengingatkan perangkat daerah di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis yang menerima dana dari pemerintah pusat dan belum melaporkannya, untuk segera melaporkan realisasi penyerapan anggaran tersebut. ‘’Kami minta perangkat daerah yang menerima dana REDAKTUR: M ERIZAL
dari pemerintah pusat, khususnya aana alokasi khusus (DAK), agar rutin melaporkan realisasinya. Khususnya ke Kementerian Dalam Negeri. Kalau sudah selesai, laporan selesai. Kalau belum, berapa realisasinya saat ini. Jangan ditunda-tundah,” ujar Arianto. Harapan itu dikemukakannya ketika menjadi pembina apel pagi di halaman kan-
tor Bupati Bengkalis, Senin, (25/9). Tanpa menyebutkan nama perangkat daerah yang menerima DAK dimaksud, kata Arianto, keterlambatan dalam memberikan penggunaan dari pusat dapat berimplikasi menurunnya trust atau kepercayaan pemerintah pusat kepada Pemkab Bengkalis. ‘Sampaikan laporan terse-
but. Tak usah menunggu permintaan atau diperintah. Laporan tersebut, selain merupakan kewajiban, juga salah satu bentuk transparansi dan untuk membina hubungan baik dengan pemerintah pusat,” imbuhnya. Jika laporan terlambat, akan ada salah satu konsekuensinya.(evi) bisa jadi pada tahun-tahun
EVI SURYATI/RIAU POS
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
Beasiswa Tidak Dianggarkan Pengesahan APBD-P Diwarnai Walk Out Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
ANGGARAN pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2017 akhirnya disahkan pada Senin (25/9) malam. Tetapi sebelum disahkan sempat terjadi interupsi dari salah satu anggota DPRD Hafizan Abbas hingga membuatnya harus walk out. Politisi PKB itu melakukan walk out dan melakukan penolakannya terhadap pengesahan APBD-P 2017 tersebut. Hal itu karena bantuan hibah bagi guru madrasah dan beasiswa tidak dianggarkan dalam APBD-Perubahan 2017 tersebut. “Saya mempertanyakan, kenapa bantuan dana hibah bagi guru Kemenag dan beasiswa tidak dianggarkan dalam APBDP2017. Jadi saya menilai ini merupakan kebijakan yang tidak bijak dan sangat memprihatinkan untuk itu kami dari PKB akan Walk Out,” tegas Hafizan dan berlalu pergi. Tak lama berselang satu anggota DPRD lainnya yang juga dari PKB, Maaruf Syafei mengikuti keluar dari gedung Balai sidang DPRD yang menjadi tempat dilaksanakannya paripurna pengesahan APBD-Perubahan 2017 itu.
Menanggapi walk out-nya kedua anggotanya, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan sempat menjelaskan persoalan kenapa hibah guru Kemenag dan beasiswa tidak dianggarkan, namun kedua anggota DPRD itu tidak memperdulikan dan tetap keluar dari gedung. Walaupun kedua anggota DPRD dari PKB itu menyatakan walk out, sidang pengambilan keputusan itu tetap dilanjutkan. Ketua DPRD Fauzi Hasan menjelaskan bahwa apa yang menjadi keinginan Hafizan Abas dan Maaruf Syafii sudah diusulkan semua Fraksi melalui perwakilannya di Badan Anggaran. Tetapi usulan itu terbentur dengan kondisi keuangan daerah saat ini. “Dia tidak mau mendengar penjelasan kita. Kita juga prihatin dengan persoalan ini. Seharusnya bisa membaca situasi dan kondisi. Dia bukan anggota Banggar jadi dia tidak tahu permasalahannya. Ini murni untuk masyarakat bukan kebutuhan politik, saya tegaskan kemampuan keuangan daerah lah yang menyebabkan ini semua,” jelas Ketua DPRD.. Sebelum disahkan dan palu diketuk sebanyak tiga kali tanda disahkannya APBD-P 2017, Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar), Marhisyam merincikan struktur APBD-P2017. Di mana totalnya sebesar Rp1.089.846.683.801. Dalam pengesahan ini APBD perubahan berkurang sebesar Rp27.413.821.152 dari APBD murni sebesar Rp1.117.260.504.953. Struktur APBD-P 2017 terdiri dari Pendapatan terdiri Pendap-
AHMAD YULIAR/RIAU POS
SALAM KOMANDO: Wabup Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim salam komando dengan Ketua DPRD Fauzi Hasan didampingi Wakil Ketua M Tofikurrohman SPd MSi usai disahkannya APBD-P 2017 Kepulauan Meranti, Senin (25/9/2017). atan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp93.687.093.554. “PAD mengalami kenaikan sebesar Rp30.687.093.534 dari APBD murni yang hanya sebesar Rp 63.000.000.020,” kata Marhisyam. Kemudian, Dana Perimbangan sebesar Rp 834.530.523.875 mengalami kenaikan sebesar Rp 25.857.835.314 dari APBD murni sebesar Rp 808.672.688.561. Dan Lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp 161.629.066.372 mengalami penurunan sebesar Rp 83.958.750.000 dari APBD murni
sebesar Rp 245.587.816. 372. Sedangkan belanja ditetapkan Rp 1.067.838.882.249. Besarannya mengalami penurunan sebesar Rp 111.621.622.684 dari APBD murni sebesar Rp 1.179.460.504.933 dengan perincian Belanja tidak langsung atau belanja pegawai Rp 511.861.609.982 berkurang sebesar Rp 76.803.955.232 dari APBD murni sebesar Rp 588.655.565.214 dan belanja langsung atau belanja publik sebesar Rp 555.977.272.267 berkurang sebesar Rp 34.817.667.452 dari APBD murni
sebesar Rp 590.794.939.719. Selanjutnya kebijakan perubahan pembiayaan daerah tahun 2017 sebesar Rp 21.440.467.695. Ini juga mengalami penurunan sebesar Rp 78.559.532.305 dari APBD Murni sebesar Rp100.000.000.000. Sedangkan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun berkenaan Perubahan APBD Tahun 2017 sebesar Rp43.448.269.247. Besarannya mengalami kenaikan sebesar Rp5.648.269.227 dari APBD Murni sebesar Rp37.800.000.020. Sidang paripurna dipimpin oleh
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan, didampingi Wakil Ketua M Taufikurrahman. Hadir juga Wakil Bupati Drs H Said Hasyim, sejumlah anggota DPRD dan sejumlah pejabat OPD. Ketua DPRD menjelaskan, banyaknya kebutuhan yang tidak terakomodir disebabkan penurunan volume APBD. Penurunan ini disebabkan adanya asumsi-asumsi pendapatan tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan saat penyusunan APBD 2017 kemarin. “Kita memprediksi bahwa akan mendapat bantuan keuangan dari Provinsi Riau sebesar Rp100 miliar,, Namun dalam realisasinya hanya mendapat Rp9 miliar,” kata Fauzi Hasan lagi. Menyikapi keputusan itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim, menyampaikan apresiasi atas pengesahan APBD-P Tahun 2017. Dikatakannya, APBD-P yang disahkan itu merupakan perwujudan dari kebutuhan prioritas yang disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Menurutnya apa yang menjadi keputusan, ini lah yang menjadi hasil terbaik. “Keputusan ini adalah hasil terbaik, adapun banyak keinginan masyarakat yang tidak bisa diakomodir ini diakibatkan kondisi keuangan yang sangat memprihatinkan.” ujarnya. Menanggapi tidak dianggarkannya dana hibah untuk guru Kemenag dan beasiswa, Wabup mengatakan itu tetap akan diprioritaskan, namun menunggu keuangan daerah membaik.(mng)
Lokasi Nonton Bareng Film G 30 S/ PKI Sembilan Titik SELATPANJANG (RP) - Nonton bareng (nobar) film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G 30 S/ PKI) di Kepulauan Meranti ada di sembilan titik. Bahkan di sejumlah titik sudah dilaksanakan dan dilakukan di sejumlah sekolah. Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Bismi Tambunan mengaku bahwa pelaksanaan nobar tersebut sudah dilaksanakan pada Senin (25/9) siang di SMAN 1 Tebingtinggi, dan pada malamnya dilaksanakan di Pondok Pasantren Al Muawanah
Desa Alah Air. Sedangkan pada malam tadi, Selasa (26/9) dilaksanakan di SMAN 1 Rangsang, MAN Tebingtinggi, Desa Telaga Baru dan Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat. Pada Rabu (9/27) nobar akan digelar di Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir dan di Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang. Selanjutnya tambah Danramil, pada Kamis (28/9) nobar akan digelar di SMA 3 Tebingtinggi,
dilanjutkan keeseokan harinya pada Jumat (29/9) di SMAN 2 Tebingtinggi. Kemudian pada Sabtu (30/9) nobar akan dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Rangsang, Kecamatan Tebingtinggi dan Kecamatan Tebingtinggi Barat. “Totalnya ada sebanyak 13 titik nobar G 30 S/ PKI. Pemutaran ini berkat kerja sama pihak sekolah, pemerintah desa, ormas, OKP, dan lainnya,” kata Mayor Bismi Tambunan, Selasa (26/9) pagi. Pada 30 September, Danramil
Harga TBS Bertahan di Level Rp2.000 Sambungan dari hal 24 TBS disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan sumber data, meskipun kenaikannya kecil, namun mampu menaikkan harga TBS. “Untuk harga jual CPO, hanya PTPN V yang mengalami penurunan Rp38,89 per kg, Sinarmas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp26,37 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp31,82 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp44,44 per kg, PT Citra
Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp7,00 per kg, dan PT Musim Mas mengalami kenaikan harga sebesar Rp25,00 per kg dari harga pekan lalu,” katanya. Sedangkan untuk harga jual kernel, lanjut Ferry, Sinarmas Group mengalami kenaikan sebesar Rp234,20 per kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp404,55 per kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp362,64 per kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp452,00 per kg dari harga pekan lalu.
“Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh mulai terjadinya pergeseran rasio ekspor CPO Indonesia, di mana Kementerian Perindustrian mencatat bahwa 70 persen ekspor minyak sawit merupakan produk turunan CPO dan 30 persen merupakan CPO. Hal ini berarti pengembangan industri hilir CPO dalam negeri menunjukkan tren positif. Pergeseran bentuk produk ini berhasil mempertahankan kenaikan harga TBS di Provinsi Riau yang telah berlangsung selama sebulan terakhir,” jelasnya.(sol)
BTT Rp44 M Bisa untuk Tunjangan Transportasi Sambungan dri hal 24 mengembalikan mobil dinas yang dipinjam pakaikan. Dengan begitu, konsekuensinya, anggota DPRD Riau akan mendapatkan tunjangan tranportasi sebagai gantinya. “Jika Pergub keluar, tapi APBD perubahan 2017 belum disahkan, anggaran dana tunjangan transportasi anggota DPRD Riau bisa menggunakan dana pos biaya tidak terduga (BTT) yang ada di APBD 2017. Di mana alokasi anggaran BTT itu mencapai Rp44 miliar,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini memang anggota DPRD Riau memang belum ada yang menyerahkan mobil dinas ke pemprov, karena belum ada aturannya. Selain itu juga anggota dewan saat sini
masih membutuhkan kendaraan itu dalam melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat. “Jika tidak digunakan dana BTT itu karena Pergub belum keluar sampai pembahasan APBD perubahan tahun ini, maka dananya akan dimasukkan di APBD perubahan. Tetapi jika Pergub pembayaran tunjangan terbit sebelum itu, maka bisa menggunakan dana BTT. Itu sesuai saran Kemendagri untuk antisipasi jika Pergub keluar sebelum APBDP,” jelasnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPRD Riau Taufik Arrakhman menggatakan bahwa pemberian tunjangan transportasi bagi anggota DPRD sebagai implikasi dari PP 18 tahun 2017 bisa menghemat anggaran daerah. Pasalnya selama
ini pembelian mobil dinas bagi anggota DPRD bisa menghabiskan dana miliaran rupiah. Karena sebelum adanya PP terkait hak keuangan anggota DPRD tersebut. Dalam kurun waktu lima tahun, Pemerintah Provinsi Riau melakukan pembelian mobil dinas untuk dipinjam pakaikan bagi anggota DPRD Riau dan terkadang waktu pelelangannya membutuhkan waktu lama. “Kalau mobil dinas anggota DPRD Riau sekarang seharga Rp450 juta, jika dikali 65 anggota anggarannya bisa mencapai Rp29 miliar. Itupun nanti setelah dipakai lima tahun akan dilelang dan ada pengadaan mobil lagi, jika diberikan tunjangan transportasi saja tentu bisa lebih murah dan efisien,” katanya.(sol)
Satpol PP Data Pajak Alat Berat dan Naker Asing Sambungan dari hal 24 melihat potensi pajak. Satpol PP Provinsi Riau yang dipimpin langsung Kasatpol PP Zainal mendatangi perusahaan RAPP. Didampingi tim dari Bapenda Riau sebagai Leading Sektor, dan PPNS dari Disnaker serta Polda Riau. Dua tujuan yang ditinjau yakni sektor pendapatan alat berat dan sektor pendapatan dari tenaga kerja asing di seluruh perusahaan Riau. Tim yang turun dalam rangka mendata alat berat dan keberadaan tenaga kerja asing di perusahaan kertas tersebut disambut langsung Direktur RAPP Rudi Fajar. Sebagaimana diketahui diduga banyak perusahaan sub kontraktor RAPP memiliki alat. “Pihak perusahaan meminta waktu menyerahkan data yang diminta Satpol PP untuk disiapkan terlebih dahulu. Karena memang kita datang mendadak, sehingga disepakati 6 Oktober penyerahannya,” kata Zainal. REDAKTUR: MONANG LUBIS
Sesuai waktu yang ditentukan dan disepakati, pihak Satpol PP akan menagih kembali dan meminta berapa jumlah alat berat perusahaan sub kontraktor yang ada di RAPP tersebut. Sesuai tujuan kedatangan yakni mencari data alat berat untuk tingkat pendapatan pajak dan retribusi naker asing. Berdasarkan pengumpulan data, diketahui di RAPP ada sekitar 168 perusahaan yang sub kontraktor, namun tidak mengetahui secara persis berapa yang memiliki alat berat. Kemudian untuk naker asing yang ada di RAPP sekitar 165 orang dan akan diserahkan datanya ke Satpol PP dan tim terpadu. Direktur RAPP Rudi Fajar mengatakan dalam waktu dekat akan segera memanggil para sub kontraktor untuk mendata seluruh alat berat di perusahaannya. RAPP tegasnya akan menjalankan aturan terhadap perusahaan jika perusahaan sub kontraktor tidak patuh aturan bisa saja diputuskan kontrak. “Kita akan tegas kepada pihak
sub kontraktor. Harus ikuti aturan, karena semuanya harus sesuai dengan aturan. Kami menyambut baik kedatangan tim Satpol PP provinsi ini,” kata Rudi Fajar. Menurutnya apa yang dilakukan oleh tim terpadu sangat positif demi kepentingan dan pembanguan daerah. Di mana tugas Satpol PP memang untuk mengamankan dan memastikan berjalannya Perda yang ada. “Kami pastikan telah memenuhi segala kewajiban terkait dan selalu mengingatkan mitra-mitra kerja untuk mematuhi ketentuan yang berlaku sesuai aturan di daerah,” katanya. Dari sisi pembayaran pajak alat berat dan izin tenaga kerja asing, menurut Rudi, pihaknya telah mengikuti aturan yang ada. Terkait dokumen yang diminta dalam waktu dekat akan disediakan. “Sudah kita buat daftarnya dan diminta kepada rekan kerja untuk mengikuti aturan. Ini sebuah langkah baik dalam memajukan daerah, RAPP pasti sangat mendukung,” tegasnya.(egp)
juga mengimbau seluruh masyarakat di Kepulauan Meranti untuk menaikkan bendera setengah tiang sebagai bentuk menghormati para pahlawan revolusi yang gugur atas kekejaman PKI. Kemudian keesokan harinya diharapkan juga seluruh masyarakat tetap mengibarkan bendera. “Namun, pada 1 Oktober kami minta bendera yang dinaikkan adalah satu tiang sebagai bentuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila,” tambahnya.
Dengan nobar film G 30 S/ PKI yang digagas Danramil 02 Tebingtinggi itu untuk wilayah Kepulauan Meranti diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada prajurit TNI-AD dan seluruh lapisan masyarakat bagaimana kekejaman PKI pada 30 September 1965 silam. Sehingga nantinya dapat menangkis masuknya faham yang dilarang oleh negara tersebut masuk ke generasi muda yang ada di Kepulauan Meranti. “Dengan menonton film ini, para generasi muda kita nantinya bisa
faham dan pengetahui bagaimana PKI. Sehinggatidak mudah terbujuk rayu berbagai pihak yang berusaha mengajak bergabung menjadi anggota PKI,” harapnya. Kepala SMAN 1 Tebingtinggi Poyadi SPd menyebutkan pemutaran film yang telah dilaksanakannya dalam tiga sesi, sehingga seluruh siswa bisa menonton dengan baik. “Semuanya (siswa) antusias ikut menonton film G 30 S/PKI tersebut. Kita laksanakan di aula sekolah,” ucap Poyadi.(amy)
Polsek Tapung Hulu Dipraperadilankan BANGKINANG (RP) - Polsek Tapung Hulu, Polres Kampar dipraperadilankan di Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang, Selasa (26/9). Permohonan praperadilan ini dilakukan atas proses penangkapan dan penahanan yang dinilai tidak sesuai dengan aturan. Adapu n ya ng m e ngaju ka n praperadilan adalah Saputra Nasution dan Muriadi. Ini terkait dengan dugaan pencurian buah kelapa sawit milik PTPN V pada 5 Agustus 2017 lalu. Sidang ini dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Ira Rosalin SH MH. Pemohon Iwan Saputra Nasution dan Muriadi melalui kuasa hukumnya, Roy Martua Malau didampingi Eziza Rianto menyebutkan, terhitung dari sejak penangkapan dan penahanan, pemohon tidak pernah mendapatkan surat perintah dimu-
lainya penyidikan (SPDP). “Pada saat penangkapan yang dilakukan oknum Brimob terhadap tersangka, terjadi di lokasi Desa Kasikan di lahan warga dengan posisi di peron, dan bukan diareal PTPN V,” ujarnya di hadapan termohon yakni Polsek Tapung Hulu yang dikuasakan kepada Kasubbid Bankum Bidkum Polda Riau AKBP Rusli dan Advokat Madya I Bidkum Polda Riau AKBP Agus Setiawan. Dalam penangkapan itu lanjutnya, diamankan barang bukti berupa mobil dump truk dua unit dan TBS sebarat 18 ton. Roy juga mengungkapkan, dalam masalah ini belum ada dilakukan gelar perkara untuk proses penetapan tersangka. Namun, kliennya ditetapkan menjadi tersangka pencurian buah ke l ap a s aw i t m i l i k P T P N V.
“Bahkan PTPN V Sei Lindai tidak pernah merasa kehilangan. Sebagaimana disebutkan oleh manajer PTPN V Sei Lindai Fredi Purba dan ini juga dikuatkan oleh asisten afdeling IV PTPN V Simbolon,” tuturnya sembari mengatakan bahwa kliennya dijerat pasal 363 KUHP jo pasal 480 KUHP. Yang perlu diketahui jelas Roy, penetapan tersangka yang dilakukan Polsek Tapung Hulu telah bertentangan dan bertolak belakang dengan tugas atau fungsi selaku penyidik. Karena kata dia, dalam pasal I angka 2 KUHAP menyebutkan, penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidikan dalam hal mengumpulkan barang bukti yang dengan bukti terang tentang tindak pidana yang terjadi guna menemukan tersangka.(*4)
Peras Anggota Dewan, Dua Oknum Mahasiswa Dibekuk Sambungan dari hal 24
yang dibawa PS. Kita menyita sejumlah barang bukti, berupa tas kedua tersangka menawarkan kulit dan dua unit handphone milik kepada korban, jika tidak ingin tersangka RG dan PS dan dompet,’’ digelar demo, agar menyerahkan jelasnya. sejumlah uang. Ditanya demo soal apa yang Diakuinya, kedua tersangka terse- akan dilakukan kedua tersangka but awalnya meminta uang kepada hingga mengancam korban anganggota DPRD Rohul Teddy Mirzal gota DPRD Rohul Teddy Mirza Dal, Dal sebesar Rp50 juta, bila diakomo- Kasat belum membeberkan secara dir, maka tidak akan melaksanakan jelas. ‘’Yang jelas kita masih melunjuk rasa. Namun, permintaan akukan penyelidikan dan belum uang sebesar Rp50 juta itu hanya mengetahui secara persis demo terealisasi sebesar Rp10 juta. apa yang akan dilakukan tersangka ‘’Dari OTT Tim Opsnal Satre- terhadap anggota DPRD Rohul. skrim Polres Rohul, uang tunai Saat ini penyidik masih melakukan sebesar Rp10 juta ditemukan polisi pemeriksaaan lebih lanjut secara di dalam tas milik tersangka RG intensif,’’ tambahnya.
Dia mengaku belum mendalaminya lebih lanjut, rencana tersangka untuk melakukan pengajuan surat terkait pelaksanana unjuk rasa terhadap korban anggota DPRD Rohul Teddy Mirza Dal. Ketika dikonfirmasi kepada anggota DPRD Rohul Teddy Mirza Dal pada Selasa (26/9) terkait adanya pemerasan yang diduga dilakukan dua pemuda dalam operasi tangkap tangan (OTT) Satreskrim Polres Rohul, telepon genggamnya tidak aktif, begitu juga saat Riau Pos berkunjung ke Gedung DPRD, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Rohul itu tidak ada di ruang kerjanya.(mng)
PH Pertanyakan Ketidakhadiran Deyu Sambungan dari hal 24 praperadilan karena merasa penetapan tersangka atas dirinya tidak sesuai aturan. Sebelumnya, sidang ini sempat tertunda dua kali, dimana teakhir pada Senin (18/9) lalu. Penundaan kala itu terjadi karena ketidaklengkapan administrasi yang dibawa penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau sebagai termohon. Sidang Selasa kemarin dipimpin oleh hakim tunggal Toni Irvan. Agenda sidang ini adalah pembacaan gugatan oleh Pemohon. ‘’Kami beri kesempatan kepada termohon atas permohonan yang diajukan oleh pemohon,’’ kata hakim. Dalam persidangan, PH Deyu, Kapitra Ampera, sempat mempertanyakan kebijakan termohon yang tidak menghadirkan Deyu.
Deyu saat ini dalam penahanan penyidik di Lapas Perempuan dan Anak Pekanbaru. Apa yang menjadi keberatan Kapitra dijawab oleh hakim. Dikatakan Toni kapasitas pemohon bisa diwakilkan oleh Kuasa Hukumnya saja. Terkait proses pengajuan saksi nantinya akan dihadirkan pada pemeriksaan saksi dan bukti. ‘’Tidak ada kewajiban kami untuk menghadirkan Pemohon. Cukup diwakilkan Kuasa Hukum saja. Hakim juga mengerti, tanggapan pemohon nanti kan di pemeriksaan saksi,’’ kata Hakim. Setelah dimulai Selasa (26/9), sidang praperadilan akan digelar dalam tujuh hari kerja ke depan. Hakim memperkirakan Rabu (4/9) sidang sudah tuntas digelar. ‘’Hari ini (kemarin, red) permohonan. Besok (hari ini, red) jawaban. Jumat waktu tersisa kami berikan pemo-
hon dan termohon mengajukan alat bukti surat dan sekaligus saksi kalau ada. Kita pending siang. Selasa kesimpulan dan Rabu pas mekanismenya waktunya 7 hari,’’ tutupnya. Selain Deyu dalam perkara ini turut dijadikan tersangka Deliana, pejabat eselon III di instansi yang sama. Nasib keduanya kini sama, ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Wanita dan Anak Pekanbaru. Korupsi yang terjadi di Bapenda Riau ini dilakukan dengan pemotongan 5 hingga 10 persen dari SPPD yang dicairkan. Dari penanganan yang dilakukan Kejati Riau, korupsi ini terjadi pada tahun anggaran 20152016. Dalam kasus ini, hitungan sementara berdasarkan alat bukti ditemukan kerugian negara hingga Rp1,3 miliar. Dari penyidikan yang dilakukan, dalam dugaan korupsi ini terdapat beberapa modus.(ali) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź RABU, 27 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Peras Anggota Dewan, Dua Oknum Mahasiswa Dibekuk Terima Uang Rp10 Juta Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian
TIM Opsnal Satuan Reskrim Polres Rohul kembali berhasil menggencarkan operasi tangkap tangan (OTT) dengan lokasi di restoran Hotel Sapadia Rohul, Senin (25/9) pukul 23.30 WIB. Dua oknum mahasiswa asal Rokan Hulu (Rohul) berinisial RG
Nasdem DPRD Rohul (26) asal Desa TiongTeddy Mirza Dal. kok dan PS (22) asal SiKapolres Rohul AKBP maninggir Kecamatan Yusuf Rahmanto SIK Tambusai, kena OTT MHum melalui Kasat Tim Opsnal Satreskrim Reskrim Polres Rohul Polres Rohul, karena AKP M Wirawan Nodiduga melakukan tinvianto DS SIK kepada dak pidana pemerasan wartawan, Selasa (26/9) terhadap salah seorang membenarkan telah oknum anggota DPRD menangkap dua aktivis Rohul Teddy Mirza Dal. WIRAWAN Rohul di restoran SapaKedua oknum aktivis NOVIANTO dia Hotel, Senin tengah itu ditangkap beberapa menit setelah menerima uang malam. ‘’Diduga dua pelaku RG dan PS sebesar Rp10 juta dari saksi yang disuruh oleh Ketua Fraksi Partai untuk sementara melakukan tin-
dak pidana pemerasan,’’ jelasnya. Menurutnya, modus dilakukan tersangka RG dan PS, yakni kedua aktivis ini mendatangi korban dengan menakuti dan ancam akan mau menggelar unjuk rasa yang ditujukan kepada anggota DPRD Rohul Teddy Mirza Dal. Wirawan menjelaskan, akibat ancaman tersebut membuat korban takut. Kedua aktivis menunjukkan surat akan melakukan aksi demonstrasi kepada anggota DPRD Rohul Teddy Mirza Dal. Lalu ď Ž Baca Peras Halaman 23
BTT Rp44 M Bisa untuk Tunjangan Transportasi PEKANBARU (RP)- Meskipun Perda Hak Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD Riau sudah disahkan, namun hingga saat ini Perda tersebut belum dapat dijalankan karena harus menunggu NOVIWALDY peraturan guber- JUSMAN nur (Pergub). Alhasil hingga saat ini anggota DPRD Riau masih mengguna-
kan mobil dinas, di mana salah satu isi Perda tersebut adalah mengatur uang transportasi anggota DPRD. Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, jika nanti sudah ada Pergub, ma ka ke waj i b a n anggota dewan ď Ž Baca BTT Halaman 23
PH Pertanyakan Ketidakhadiran Deyu
DEFIZAL / RIAU POS
MELINTASI JEMBATAN: Pengendara kendaraan bermotor melintasi Jembatan Siak III Pekanbaru, Senin (25/9/2017). Jembatan Siak III Pekanbaru menghubungkan dua kecamatan, Kecamatan Rumbai Pesisir dan Kecamatan Senapelan.
PEKANBARU (RP) - Sidang praperadilan yang diajukan Deyu, mantan Kasubbag Keuangan Bapenda Provinsi Riau atas penetapan tersangka dirinya akhirnya digelar, Selasa (26/9) kemarin. Dalam sidang ini, Penasihat Hukum (PH) Deyu, Kapitra Ampera mempertanyakan ketidakhadiran kliennya sebagai pemohon.
ď Ž Baca Harga Halaman 23
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
ď Ž Baca PH Halaman 23
Satpol PP Data Pajak Alat Berat dan Naker Asing
Harga TBS Bertahan di Level Rp2.000 PEKANBARU (RP)- Harga tandan KABAR
buah segar (TBS) kelapa sawit periode 27 September-3 Oktober 2017 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur, dengan kenaikan terbesar pada kelompok umur 25 tahun sebesar Rp9,62 per kilogram (kg). Sementara pada kelompok umur 1020 tahun mengalami kenaikan harga sebesar Rp9,11 per kg atau mencapai 0,45 persen dari harga pekan lalu, sehingga harga TBS periode ini menjadi Rp2.045,17 per kg. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Riau Ferry HC mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Di mana untuk faktor internal kenaikan harga
Ini dijawab hakim tak menjadi masalah karena bisa diwakilkan. Deyu adalah tersangka dugaan korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau tahun 2015 dan 2016. Deyu mengajukan
PT RAPP Siap BersinergiÂ
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
SIDAK: Kasatpol PP Riau Zainal disambut Direktur RAPP Rudi Fajar dalam sidak, Selasa (26/9/2017). Sidak tersebut untuk pendataan pajak alat berat dan naker asing di Pelalawan.
PEKANBARU (RP) - Satpol PP Provinsi Riau akhirnya bergerak dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda), khususnya dalam mengumpulkan pendapatan asli daerah (PAD). Lima daerah menjadi sasaran awal, dan Selasa (26/9) dimulai dengan melakukan inspeksi mendadak ke Pelalawan. Mengunjungi PT RAPP untuk ď Ž Baca Satpol Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l RABU, 27 SEPTEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Tersedia 2.500 Lowongan Kerja Pekanbaru Job Expo 2017 Laporan AGUSTIAR, Kota
PARA pencari kerja (pencaker) di Kota Pekanbaru bersiap-siaplah! Ada 2.500 lowongan kerja di iven Pekanbaru Job Expo 2017. Siapkan dokumen dari sekarang karena job expo ini hanya berlangsung tiga hari. Mulai 4-6 Oktober 2017.
Tak Ingin Pisah, Pegangi Kaki Istri HATI IR (42) hancur begitu tahu suaminya memadu kasih dengan wanita lain. Cukup lama ia menahan kesabaran demi sang buah hati, putri semata wayangnya. ď Ž Baca Tak Halaman 31
ď Ž Baca Tersedia Halaman 31
�Pak Ogah�Dihukum Cabut Rumput CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BERPELUKAN: Seorang Jamaah Haji Pekanbaru Kloter 18 menangis saat berpelukan dengan keluarganya di Kantor Kemenag Pekanbaru, Jalan Arifin Achmad, Selasa (26/9/2017).
TAMPAN (RP) - Tiga pemuda yang diduga sering berlagak mengatur arus lalu lintas kendaraan atau biasa dipanggil “Pak Ogahâ€? di u turn Jalan HR Soebrantas, ditangkap Lantas Polsek Tampan. Tiga pemuda tersebut adalah GAC (14), F (13), dan R (18). ď Ž Baca Pak Halaman 31
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
CABUT RUMPUT: Tiga pemuda GAC (14), F (13), dan R (18) dihukum mencabut rumput di halaman Kantor Polsek Tampan, Selasa (26/9/2017).
Lima Jamaah Haji Masih di Tanah Suci KOTA (RP) – Sebanyak 49 Jamaah Haji Kota Pekanbaru telah tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Selasa (26/9). Dan mAsih tersisa lima Jamaah Haji Pekanbaru lagi di tanah suci
Makkah. Hal ini disampaikan Kepala Kementerian Agama kota Pekanbaru Edward melalui Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama kota Pekanbaru Defizon, kemarin. Ia menyebutkan, lima
Jamaah Haji Kota Pekanbaru ini tergabung bersama jamaah haji Provinsi Riau lainnya dalam Kloter 26. Saat ini mereka masih melaksanakan ibadah arbain di Kota Madinah. ď Ž Baca Lima Halaman 31
Menjambret, Oknum Polisi Dimassa KOTA (RP)-Tersangka FCM, oknum polisi yang bertugas di Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Riau melakukan perbuatan yang mempermalukan korpsnya. Menjambret. ď Ž Baca Menjambret Halaman 31
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
26 Polsek Rumbai Pesisir Bekuk Sindikit Pencurian Barang Eletronik KOTA (RP) - Tim Opsnal Polsek Rumbai Pesisir berhasil membekuk tiga orang tersangka pencurian barang eletronik, Sabtu (23/9). Para tersangka WA (26), HW (27), MJ (28) merupakan warga asal Kota Pekanbaru tersebut dibekuk pada lokasi yang berbeda.    Kasus ini bermula pada laporan seorang warga bernama Suryanto (28), Kamis (21/9) yang kehilangan barang eletronik berupa 3 unit Tv meerk LG 32 inch di tempat usaha rental play station korban yang berada di Jalan Sekolah, Kecamatan Rumbai. Dari laporan tersebut Tim Opsnal Polsek Rumbai Pesisir langsung bergerak cepat untuk menangkap para tersangka.
  Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Robinson Saragih melalui Kanit Reskrim Rumbai Pesisir Iptu E J Manullang, Selasa (26/9) mengatakan, dari hasil penyelidikan berhasil mengidentifikasi pelaku. “Setelah identifikasi di lapangan, kita langsung bergerak cepat setelah mendapatkan petunjuk mengenai 3 tersangka tersebut,� ujarnya.  Mereka kemudian berhasil menangkap MJ dan WA di Jalan Achmad Yani. Dari hasil interogasi dan pengembangan mereka mengatakan masih ada pelaku lain. ‘’Kami langsung bergerak cepat dan akhirnya kami berhasil menangkap HW di Jalan Tuanku Tambusai,� ujar Iptu E J Manullang.(Cr5)
Terpilih Pimpin RW 03 Pebatuan Tenayan Raya, Zulkifli Rancang Slogan Harum ini, resmi memimpK O TA ( R P ) in RW 03 lima tahun Setelah keluar sebagai ke depan yakni 2017pemenang pemilihan 2022. Ketua RW 03, KeluraKepada Riau Pos, han Pebatuan, Tenayan Zulkifli mengatakan Raya dan sukses menbahwa setelah dipilih gantongi 68 suara Zuoleh warga, ia mengalkifli rancang slogan takan akan menjadikan Harum. RW 03 dengan slogan Pemilihan ketua ZULFIKRI Harum yakni, harmoRW tersebut dilakukan, Ahad(24/9), Zulfikri sukses nis, aman, rukun dan madani. “Alhamdulillah, pemilihan mengantongi 68 suara, sementara calon lainnya Sahrial mendapat berjalan lancar tanpa ada kendala apapun, saya berterima kasih atas 61 suara. Dengan demikian, Zulfikri yang kepercayaan masyarakat RW 03� juga jurnalis di Kota Pekanbaru jelasnya kemarin.(man)
ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
216 RPK, Tapi Sering Tutup Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
RUMAH Pangan Kita (RPK) merupakan salah satu program yang dibuat oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai salah satu instansi yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan pengadaan, pengelolaan, distribusi, dan juga pengendalian beberapa jenis bahan keperluan pokok masyarakat. Melalui program Gerakan Stabilisasi Pangan, Bulog membuat RPK yang  bertugas sebagai salah satu perpanjangan tangan Bulog agar lebih dekat ke masyarakat. Selain itu juga agar masyarakat tidak perlu merasa khawatir tentang perubahan harga yang sering terjadi secara tiba-tiba. Akan tetapi berdasarkan pantauan Riau Pos, Selasa (26/9) masih banyak RPK yang tutup atau tidak jelas jam operasionalnya. Kondisi rumah hanya dipasangi spanduk, pintu yang tertutup, pagar yang terkunci. Begitulah kondisi yang terkihat dari beberapa RPK yang berhasil ditemukan. Menurut Indah, warga Kecamatan
 Â? Â?  Â
Â? Â? Â?
Bukit Raya, hal tersebut lah yang dirasakan oleh warga menjadi salah satu penghambat bagi masyarakat untuk dapat ikut menikmati program yang ditaja oleh Bulog ini. “Sering sekali tutup, jadi orang kan malas mau belanja ke sana. Kalau tutupan gitu, gimana orang tahu di sana ada apa, gimana cara belanjanya,�ucapnya. Berdasarkan data yang berhasil didapat dari Riau Pos, total RPK hingga saat ini untuk Kota Peka-
 �� � �
 � �
nbaru ada 216, yang tersebar di masing masing kecamatan. Untuk Kecamatan Sukajadi memiliki 13 RPK, Kecamatan Pekanbaru  Kota 6 RPK. (Selengkapnya lihat tabel). Untuk saat ini RPK di Kota Pekanbaru, dirasa cukup. Hal ini disampaikan Humas Bulog Divisi Regional Riau Kepri, Hendra Gunafy. Namun Hendra juga mengatakan kalau Bulog menargetkan agar setiap masing masing RW memiliki RPK. Akan tetapi menurut Hendra, banyaknya RPK yang tutup kemungkinan dikarenakan masih kurangnya keaktifan dari  Sahabat RPK (sebutan untuk pemilik RPK,
red). “Saat ini belum ada sanksi yang diberikan, kita masih bersifat memperkenalkan, agar masyarakat lebih mengenal dan mengetahui kalau RPK ini ada,�ujar Hendra. Ia juga mengatakan, kemungkinan karena ini bersifat komersil dan masih dijadikan sebagai sampingan sehingga RPK yang aktif pada jam jam operasional belum begitu banyak. Karena itu Hendra juga berharap agar Sahabat RPK mau  lebih aktif untuk menawarkan produk yang dimiliki, dan disalurkan melalui RPK agar program gerakan stabilisasi pangan tersebut bisa tercapai.(cr3)
Kios-kios Pasar Potensi Kebocoran PAD KOTA (RP) - Â Kios kios, ataupun los-los yang ada di setiap pasar, banyak dijadikan sebagai lahan bisnis oleh beberapa oknum. Terutama kios-kios atau los-los yang dimiliki oleh pemerintah. Padahal berdasarkan Perda Nomor 9/2014 tentang Penataan Pasar Rakyat, dan Pusat Perbelanjaan, pasar-pasar yang dikelola oleh pemerintah hanya bisa memberikan hak penempatan kepada para penyewa melalui Surat Hak Penempatan (SHP) yang juga telah berisi perjanjian tentang aturan sewa-menyewa kios
perdagangan Kota yang ada. pekanbaru Mas Na mu n h i ng ga Irba Sulaiman, Sesaat ini, masih banlasa (26/9) mengayak oknum yang takan, seharusnya melakukan penyepara pedagang yang waan kios milik petidak dapat melakumerintah ini. Hal ini kan aktivitas berddibuktikan di Pasar agang atau sudah Rumbai beberapa tutup maksimal sewaktu lalu, dengan IRBA lama tiga bulan agar penemuan kios-ki- SULAIMAN os milik pemerinmengembalikan kios tah yang ternyata disewakan yang ditempati kepada pekembali oleh oknum- oknum merintah. yang ingin mengambil keunNa m u n k o n d i s i y a n g tungan pribadi. ditemukan, ternyata memang Kepala Bidang Perdagan- masih banyak para pedagang gan Dinas Perindustrian dan yang sebelumnya menyewa
kios dengan harga Rp1,3 juta menyewakan kembali kiosnya dengan harga berkisar Rp8 juta hingga Rp10 juta. Tentunya karena keuntungan yang didapat begitu besar Irba juga mengatakan hal tersebut cukup membuat keresahan tentang bocornya pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pasar. Sehingga pihaknya merasa perlu melakukan penanganan khusus salah satunya dengan melakukan sidak langsung ke pasar-pasar milik pemerintah. Irba juga mengatakan kalau di 2017 ini, pihaknya akan
melakukan penertiban di pasar-pasar milik pemerintah sebagai salah satu cara meningkatkan dan menjaga PAD. Cara lainnya, dengan melakukan pengawasan secara rutin dan berkelanjutan melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT) yang ada di setiap pasar milik pemerintah. Sehingga diharapkan kesadaran dari para penyewa kalau kios-kios yang sekarang mereka tempati bukan milik pribadi tetapi milik pemerintah. ‘’Diharapkan agar para penyewa mematuhi perjanjian yang telah disepakati,’’ tukasnya.(cr3)
ď Ž TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
10 Paket Sabu Diamankan di Area Lokalisasi Rawa Panjang DUMAI (RP) - CH (23), HS (39), BS (40) harus merasakan dinginnya sel tahanan Polres Dumai. Mereka bertiga terlibat jaringan narkoba di Kota Dumai. Tersangka diamankan Satnarkoba Polres Dumai, Senin (25/9). Dari tangan ketika pelaku, polisi mengamankan 10 paket narkoba sabu-sabu di salah satu rumah di area Lokalisasi Rawa Panjang, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Sabu itu disimpan dalam sebuah kotak permen untuk mengelabui polisi. Selain itu polisi juga menyita beberapa unit Hp yang digunakan pelaku untuk bertransaksi narkoba, serta dua unit timbangan digital dan barang bukti lainnya. Senin (25/9), Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Dumai mendapatkan informasi bahwa akan ada melakukan transaksi narkoba di sebuah rumah yang tidak jauh dari areal Lokalisasi Rawa Panjang. Tim yang dipimpin Ipda Dedi melakukan penggerebekan di rumah tersebut dan berhasil mengamankan CH dan HS. Saat digeledah ditemukan barang bukti tersebut. Kemudian Tim Opsnal melakukan pengembangan lebih lanjut, untuk mencari pemasok barang tersebut dan diketahui barang berasal dari BS yang juga diamankan tidak jauh dari lokasi. Kapolres Dumai AKBP Restika Nainggolan melalui Paur Humas Polres Dumai Iptu Jamaluddin mengatakan kini ketiga tersangka sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (hsb)
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
PENGOLAHAN AIR PDAM: Fasilitas pengolahan air di PDAM Tirta Dharma Cabang Duri yang sempat tak beroperasi karena ketiadaan pasokan air baku baru-baru ini.
Desak Fasilitas Air Bersih Laporan
HSASANAL BULKIAH/RIAU POS
PERMAINAN ANAK-ANAK: Alat permainan anak-anak di Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Selasa (26/9/2017).
Prostitusi Harus Segera Ditertibkan DUMAI (RP) - Prostitusi di Dumai yang cukup marak, membuat berbagai kalangan termasuk pemuda menuntut agar kegiatan bisnis “lendir” itu segera ditertibkan. Salah satunya dari KNPI Kota Dumai meminta agar pihak berwenang baik itu dari Satpol-PP sebagai penegak perda maupun dari kepolisian sebagai penegak hukum segera mengambil langkah. Kalangan pemuda menilai bahwa kegiatan prostitusi tidak bisa dibiarkan, karena tentunya sangat tidak sejalan dengan konteks agama maupun budaya. “Apalagi adanya tempat prostitusi di hotel, di tengah-tengah kota, harus di tertibkan,” tutur Ketua Harian KNPI Kota Dumai Guspian, Selasa (26/9). Pria yang akrab disapa Agus Tera Itu mengatakan jika dibiarkan tentunya akan merusak generasi muda. “Jangan sampai kami yang bergerak,” tuturnya. Hal yang sama juga diminta oleh Ketua LAM Dumai Zainal Effendi yang menyebutkan prostitusi sangatlah bertentangan dengan agama dan adat Melayu. “Ini tidak bisa dibiarkan, kami minta agar pihak berwajib segera lakukan tindakan,” tambahnya. Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Bambang Wardoyo mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait adanya laporan prostitusi di hotel kelas melati di Jalan Sultan Syarif Kasim. “Kami akan lakukan tindakan, apalagi memang saat ini, kami juga sedang melakukan kegiatan yustisi penertiban identitas,” terangnya. Ia mengatakan jika benar pihak hotel mendiamkan adanya tindakan prostitusi di hotel maka pihaknya juga akan menindak tegas pihak Hotel. “Kami juga sudah minta pihak hotel untuk memperhatikan hal tersebut,” tutupnya.(hsb)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
DURI dan Kecamatan Mandau dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil minyak dan gas (migas) dan penyumbang devisa Negara yang tidak sedikit. Namun amat disayangkan, kekayaan sumber daya alam itu tidak berbanding lurus dengan kemampuan pemerintah untuk menjamin ketersediaan berbagai fasilitas umum dan keperluan rakyat. Salah satu sektor yang hingga kini masih terseok-seok itu adalah pengadaan air bersih untuk keperluan rakyat banyak. Memang sudah ada perusahaan daerah air minum
ketergantungan (PDAM) di Duri. Tapi PDAM ini. Upaya ke kemampuannya arah itu sudah ada. masih sangat jauh di Tapi proyek pipanbawah rata-rata. Tak isasi dan fasilitas punya sumber air untuk pengadaan baku sendiri. PDAM air baku dari Sunsetempat masih gai Jembatan Dua mengharapkan beJurong, Desa Petani las kasihan dari PT tak kunjung kelar. CPI sejak 1994. WaSayangnya, proyek ter plant-nya kala itu yang telah menghabantuan CPI pula. SYAIFUL ARDI biskan dana miliaran Tapak tanahnya juga di area konsesi CPI. Air bakun- rupiah itu tak kunjung tuntas hinga kini. Padahal sudah diya pun begitu pula. Meski awalnya hanya diberi garap sejak 2013 lalu. Sungguh waktu tujuh tahun untuk sangat ironis. Terkait hal itu, anggota “menyusu” air baku ke CPI, hingga kini pemerintah daerah DPRD Bengkalis asal Mandau, belum juga mampu menyapih Syaiful Ardi, Selasa (26/9)
mendesak agar pemerintah bisa segera menggesa penuntasan program pengadaan air baku untuk PDAM Duri itu. “Air merupakan keperluan vital dan hajat hidup masyarakat banyak di Mandau. Karenanya harus mendapat perhatian sangat serius dari pemerintah. Audit proyek terdahulu oleh BPK harus pula segera dituntaskan agar pekerjaan lanjutan dapat dilakukan,” katanya. Syaiful merasa perlu mendedah hal ini karena beberapa hari lalu, sekitar 8.000 KK pelanggan PDAM Tirta Dharma Cabang Duri terpekik karena selama empat hari air PDAM tidak menetes sama sekali. Itu
terjadi karena PT CPI menyetop air baku ke PDAM setempat setelah kran air baku dari Sungai Rangau ditutup atas desakan warga setempat yang menyampaikan sejumlah tuntutan ke CPI. “Kita juga mendesak PT CPI untuk menunjukkan rasa kepedulian mereka pada warga Duri dan sekitarnya. Anggaplah hal ini sebagai CSR mereka untuk masyarakat setempat. Apalagi dulu perusahaan ini pernah punya motto maju bersama warga. Pemerintah pun harus segera mengakhiri ketergantungan PDAM Duri dari air baku pemberian CPI, “ pungkasnya.(sda)
Pengusaha Alihkan Bisnis ke Pekanbaru Duri Dinilai Tak Lagi Menjanjikan DURI (RP) - Pascaanjloknya harga minyak bumi, Kota Duri tak lagi menjadi surga untuk para investor, pengusaha maupun para pedagang. Daya beli masyarakat terus melemah
dari hari ke hari. Karena iklim usaha yang tidak sehat itu, banyak pebisnis yang mulai hengkang dari kota ini. Yang masih bertahan pun sudah tak sanggup lagi memutar roda usahanya. “Saya sudah mencoba segala jurus agar usaha saya tetap eksis di kota ini. Namun situasi sudah sangat tidak kondusif. Apapun usaha yang dibuka, mandeg. Soalnya daya
beli masyarakat sudah sangat lemah. Makanya saya berpikir untuk segera mengalihkan bisnis di Kota Pekanbaru,” ujar Syaiful Idris, salah seorang pengusaha kepada Riau Pos di Duri, Selasa (26/9). Pengusaha kelas menengah ini mengaku akan segera mencoba peruntungan bisnis di ibu kota provinsi. “Saya punya tanah di depan kampus UIN di Pekanbaru. Ukurannya 2.000
Pengedar Diringkus, 17 Paket Sabu Disita DURI (RP) - Predikat Mandau sebagai salah satu surga peredaran narkoba di wilayah ini sulit dibantah. Hampir tiap pekan ada-ada saja penangkapan tersangka pengedar. Baik oleh Sat Narkoba Polres Bengkalis maupun oleh tim Opsnal Reskrim Polsek Mandau. Penangkapan tersangka terbaru terjadi, Senin (25/9) malam sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Nusantara I, Kelurahan Air Jamban, Duri. Sebanyak tiga terduga pelaku penyalahgunaan sabu-sabu berhasil diringkus Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bengkalis. Masing-masing Sal (38),
swasta beralamat di Jalan Jendral Sudirman, Gang Kamboja, Kelurahan Air Jamban, Duri serta HSP, karyawan swasta, warga Komplek Abri Suka Sari, Kelurahan Lawang Guntung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Tak lama setelah itu, Tim Sat Narkoba juga mengamankan terduga ketiga yakni RS, swasta beralamat di Jalan Tegal Sari, Gang Merpati, Kelurahan Air Jamban, Duri. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Ipda Zulkifli, Selasa (26/9) menyebutkan, pada Senin malam itu, tersangka Sal dan HSP berhasil ditangkap tangan petugas Sat Narko-
ba di Jalan Nusantara I. Dari operasi tangkap tangan itu disita sejumlah barang bukti. Di antaranya 17 paket diduga narkotika jenis sabu, tiga unit handphone, sebuah kotak permen, uang Rp200 ribu, sebuah alat hisap, satu kaca pireks, sebuah timbangan digital, sebuah sendok pipet, dan satu mancis. Saat diinterogasi, Sal mengaku mendapat barang itu dari RS. RS langsung dikejar. Dia berhasil diamankan. Namun Tim Sat Narkoba tidak menemukan barang bukti dari RS yang juga manajer di salah satu karaoke keluarga di Duri.(sda)
meter persegi. Saya mau jual aset di Duri lalu membuka usaha rumah kos-kosan di Pekanbaru,” kata Syaiful. Hasrat untuk hijrah bisnis tersebut tampaknya sudah menjadi kecenderungan Syaiful. Sebab menurutnya, untuk terus bertahan di Kota Duri, tidak bakal berkembang lagi. Apapun bisnis yang dibuka bakal tersendat. “Beda dengan Pekanbaru.
Penduduknya banyak. Situasi ekonomi masih jauh lebih bagus. Masih banyak sektor usaha yang bisa dikembangkan. Setiap Jumat, Sabtu, dan Ahad, penduduk Kota Pekanbaru punbertambah sekitar 20 persen. Sebab banyak pejabat setingkat kadis di kabupaten memiliki rumah di Pekanbaru. Setiap akhir pekan dipastikan mereka akan pulang ke Pekanbaru,” pungkasnya.(sda)
Dua Terdakwa Kabur saat Sidang Tak Kunjung Ditangkap DUMAI (RP) - Dua terdakwa dengan nama Michael Jackson dan Ismail yang kabur saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Dumai hingga saat ini tidak kunjung ditangkap, padahal mereka sudah kabur sejak setahun lalu atau pada Agustus 2016 lalu. Hingga Selasa (25/9) kedua terdakwa tidak diketahui dimana keberadaannya. Kasi Pidum Kejari Dumai Emri mengatakan para terdakwa yang kabur masih masuk daftar pencarian orang (DPO), memang sudah ada satu terdakwa yang ditangkap. “Mereka kabur tiga orang, satu sudah ditangkap,” ujar Emri.
Emri menyebutkan saat ini para terdakwa masih dilacak keberadaannya melalui Intel Kejaksaan dan bantuan kepolisian. “Ini memang menjadi PR kita yang belum tuntas,” tuturnya. Ia juga berterima kasih sudah mengingatkan kasus yang belum selesai dikerjakan. “Kami tidak akan lupa dengan kasus-kasus yang ada,” terangnya. Selanjutnya, kasus kabur terdakwa akan terus jadi perhatian pihaknya. “Mudah-mudahan segera bisa ditangkap para terdakwa tersebut,” tutupnya.(hsb)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
28
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Dikira Tulang Suami, Ana Pingsan
Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah
Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
ASAP hitam mengepul tinggi, dikira asap pembakaran ban. Warga baru terkejut setelah mendengar suara ledakan keras, Selasa (26/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Ternyata kebakaran yang terjadi di Jalan Perwira, Gang Veteran, RT 04/RW12, Kelurahan Labuh Baru Timur yang menghabiskan 3 rumah. Suara teriakan histeris dari seorang perempuan yang tak lain adalah pemilik rumah, membuat suasana semakin panik. “Abang masih di dalam,” ujarnya dengan histeris.
Api berasal dari belakang rumah kayu yang disewa Ana bersama suaminya yang bekerja sebagai mekanik sepeda motor. Kepada Riau Pos, Ana(34) mengatakan, ia meninggalkan rumah sejak pagi untuk pergi bekerja sebagai buruh cuci, meninggalkan suaminya, Firman (36) yang masih tertidur. Saat tahu api membakar rumahnya, ia tak bisa menghubungi suaminya, dan tidak tahu dimana keberadaan suaminya saat kebakaran itu terjadi. Saat melihat sebuah tulang hangus terbakar, Ana pun semakin panik, dan seketika tubuhnya rubuh dari tegaknya. Kebakaran yang menghabiskan 3 rumah ini, juga membakar 3 unit kendaraan roda dua. Selain rumah Ana, rumah Yusmawati yang berada di sebelah rumah Ana juga ikut terbakar. Rumah yang tahun lalu mendapat bantuan
bedah rumah dari pemerintah habis dilalap si jago merah.
Saat kejadian, Suci (20) anak perempuan Yusmawati tertidur di kamar belakang. Suci tak mendengar suara ledakkan. Beruntung ia terbangun saat mendengar suara teriakan warga dari samping rumahnya. “Pintu depan sudah terbakar semua, jadi lewat belakang keluarnya gak ada yang bisa diselamatkan, hanya hp yang dekat dengan saya,” ujarnya sambil menahan tangis. Lima mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah 2 jam. Saat dicek lebih dekat, oleh pihak kepolisian, tulang hangus tersebut ternyata hanya tulang sapi. “Tidak ada korban jiwa, penyebabnya masih kita selidiki,” ujar Kapolsek Payung Sekaki AKP Benni Syaf. Dua rumah habis terbakar, sedangkan 1
rumah lagi terbakar di bagian sisi kanan rumah, atap bagian depan, serta plafon kayu ikut terbakar. Mengenai keberadaan Firman, suami Ana, saat kebakaran ia berhasil menyelamatkan diri dan ikut membantu memadamkan api sebelum istrinya sampai ke rumah. Pak De, warga sekitar mengatakan, Firman telah berangkat kerja setelah api yang membakar rumahnya padam.(cr4/ade) PADAMKAN API: Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah yang berada di Jalan Perwira, Gang Veteran, Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (26/9/2017). CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Kisah Pilu Gadis Belia asal Flores
Kabur Dari Ibu Tiri, Malah Jadi Korban Penipuan Senin (25/9), Dinas Sosial Kota Pekanbaru kedatangan seorang anak perempuan. Ar (12) yang menjadi korban penipuan, berhasil melarikan diri setelah berkelahi dengan salah seorang yang menipunya. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
CR4/MIRSHAL/RIAU POS
DI PENAMPUNGAN: Ar saat di Shelter Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Selasa (26/9/2017).
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI
NIAT hati untuk mencari kerja dan terbebas dari kekerasan yang diterima dari ibu tiri, malah membuatnya jadi korban penipuan. Dengan rambut khas orang Timur, keriwil. Ar yang menggunakan baju kaos berwarna merah muda ini menceritakan bagaimana
awalnya ia sampai di Pekanbaru. Ar yang putus sekolah di bangku kelas 2 SMP, memiliki hubungan yang buruk dengan ibu tirinya. “Gak bisa makan, kalau mau makan disembunyikan sama ibu,” ujarnya, Selasa(26/9). Keributan di rumah sering terjadi, tidak hanya antara Ar dan ibu tirinya. Ayahnya Nimrot Lasak juga sering bertengkar dengan istrinya. Karena sering ribut, Ar sengaja kabur dari Kupang ke Flores untuk tinggal bersama kakak sepupunya. Bersama kakak sepupunya yang tinggal di Flores, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Karena ingin menghasilkan uang, Ar ditawarkan untuk bekerja oleh tetangga. Dijanjikan bekerja sebagai pembantu
rumah tangga di Jakarta, Ar merasa senang. Bisa menghasilkan uang untuk dirinya dan adiknya. Mencoba mengingat kembali, bagaimana ia sampai ke Pekanbaru. Ia mengatakan, bersama Beti, yang menawari pekerjaan, berangkat dari Flores menuju Jakarta. Sampai di Bandara Jakarta, Ar dan Beti naik pesawat menuju Jambi. “Sudah turun di Jakarta, naik pesawat lagi,” ujarnya. Arita yang tidak memiliki saudara ataupun kenalan di Jambi, percaya kepada Beti. Menitipkan uang saku yang ia punya. Tak disangka, Beti pulang kembali ke Jakarta, dan meninggalkan Ar bersama orang yang baru dikenalnya. “Aku
disuruh ikut Ria ke Medan, buat kerja,” ujarnya. Karena tidak memiliki ongkos untuk pulang, Ar yang diancam akan diperkosa jika tidak mengikuti Ria ke Medan, dengan perasaan takut tetap mengikuti apa yang dibilang Ria. Ia mengatakan, ada 7 orang yang berangkat dari Jambi ke Medan. Dan tidak satupun yang dikenalnya. Dengan menggunakan bus, mereka berhenti di Pekanbaru. Ar tidak bisa mengatakan dimana ia menginap di Pekanbaru. Dalam ingatannya, ia hanya mengatakan disuruh untuk menunggu, sementara keenam orang lainnya menjemput mobil. “Satu laki laki, mau merampas
Hp, dan mencoba merobek baju, aku ambil batu, lempar ke dia, dan lari ke kantor polisi” ujarnya. Siska selaku pengasuh Shelter Dinas Sosial Kota Pekanbaru, mengatakan bahwa, sudah melakukan assesment kepada Ar. Dan keteranganya sudah mulai terbuka. “Dia trauma, tapi niatnya untuk pulang juga tinggi makanya lebih gampang untuk dilacak keberadaan keluarganya,” ujar Siska. Siska menjelaskan bahwa alamat Ar untuk dipulangkan sudah didapatkan, yakni Komplek Pertamina, RT 6, RW 2, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT. “Sudah menghubungi abangnya, dan mereka menerima dengan baik,”ujarnya. (cr4/ade)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
RABU, 27 SEPTEMBER 2017
29
Bedah Koran Hingga Degdegan Saat Penjurian Latih Teamwork lewat Team Building JANGAN heran kenapa Alpha Zetizen kelihatan bersemangat menyambut Zetizen Summit. Sebab, selain penjurian, Summit jadi ajang buat seru-seruan dan meningkatkan teamwork. Ada juga sesi team building yang dilaksanakan pada Rabu, 27 September. Apa aja sih kegiatan team building yang berbentuk outbound itu? (irm/c22/fhr) Social Play Sesi pertama ini bertujuan membuat peserta fokus dan membaur dengan peserta dari provinsi lain. Soalnya, 170 peserta dibagi menjadi 16 kelompok yang terdiri atas peserta asal provinsi yang berbeda. Beberapa simulasi seru yang mengetes kemampuan kerja sama tim telah menunggu mereka. IPSC (Initiative Problem Solving Challenge) Di sini, ke-16 kelompok dibagi lagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok besar tersebut akan melakukan simulasi IPSC yang terdiri atas building block, one vision, boom box, serta traffic jam. Kemampuan problem solving para peserta diuji di sini nih! Rope Course Challenge Selanjutnya, pada sesi rope challenge, para peserta harus mengumpulkan berbagai benda dan potongan puzzle yang akan dirangkai kembali dengan tali di akhir permainan. Artinya, untuk menyelesaikannya, peserta harus teliti, kompak, dan mampu berpikir cepat! De Brief Inilah sesi terakhir team building. Pada sesi itu, peserta diajak berdiskusi untuk membahas poin pembelajaran dari seluruh rangkaian aktivitas yang dilakukan. Sebab, kemampuan teamwork tiap peserta juga masuk dalam bahan pertimbangan panitia dalam menentukan Alpha Zetizen of the Year loh!
ILUSTRASI: ABID/ZETIZEN TEAM
HALO Zetizen Team Riau. Lima alpha Zetizen Team Riau mau berbagi keseruan selama Zetizen Summit 2017. Beragam kegiatan menarik tentunya penuh halhal positif diikuti para alpha zetizen se Indonesia, 25-28 Oktober 2016. Summit Zetizen 2017 memang dikemas lebih menarik dan beragam keseruannya. Para Gen Z penuh inspirasi ini tidak hanya aktif berkegiatan positif di 34 provinsi seluruh Indonesia, tapi juga memiliki tingkat kepedulian sosial yang tinggi dalam beragam aksi positifnya. Beragam kegiatan seru membuat Alpha Zetizen kian semangat menjalani Zetizen Summit yang berlangsung di Glamping Glamour di Hotel Grand Whiz Trawas, Mojokerto. Nantinya peserta terbaik dari masing-masing perwakilan provinsi akan menerima penghargaan sebagai Alpha Zetizen of the Year. Sebanyak 34 anak itulah yang nantinya berhak mengikuti Fun Adventure Trip menjelajahi New Zealand selama satu minggu akhir November mendatang. Supervisor Zetizen Jawa Pos Clarisa Vava mengatakan, kegiatan Summit National Challenge 2017 memang dikemas lebih menarik. Sehingga selain fun, para alpha zetizen juga diajak untuk berkreasi dan berbagi ide untuk pengembangan Zetizen di daerah. Ajang Zetizen Summit ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi anak muda dari seluruh Indonesia untuk memunculkan generasi yang tak hanya cerdas. Namun juga memiliki tanggung jawab dan kepedulian sosial yang tinggi. Dalam rangkaian tersebut, Alpha Zetizen Riau tampil dengan performa maksimal. Dimulai dari kegiatan senam yoga bersama saat sunrise. Kemudian saat ke lima alpha Zetizen Riau mengikuti workshop jurnalistik, pembuatan crafting, dan seleksi penjurian national challenge 2016. Dalam kegiatan workshop jurnalistik misalnya, lima alpha Zetizen Riau juga ikut menyusun dan mengusulkan beberapa konsep baru. Tentunya dengan konsep Generasi muda yang kekinian. Begitu juga dalam pembahasan analisa
SWAT untuk penguatan Konten dan medsos Zetizen di daerah. Beragam ide baru mengemuka untuk menunjang perkembangan Zetizen sebagai salah satu wadah berkreativitas generasi muda negeri ini. Begitu juga untuk sesi crafting dan penyusunan Konten, suasana penuh kreatifitas dari Gen Z terlihat saat seluruh alpha zetizen yang hadir. Begitu juga lima alpha zetizen Riau Aulia Andhini, Arina Nihayati, Iqbal Mahbub Almukarrom, Fatmadilla Rahayu dan Marsel Agustia, terlihat semangat mengikuti rangkaian kegiatan summit national challenge. Sementara untuk seleksi penjurian national challenge 2017, panitia Zetizen Jawa Pos telah menyiapkan tim penjuri yang berkompeten dibidangnya. Tim Penjuri terdiri dari Indriani Puspitaningtyas, Supervisor Zetizen Jawa Pos. Kemudian Nike Febrianti SPsi MPsi yang merupakan psikolog. Kemudian Karmela Christy, Education New Zealand Manager. Selanjutnya adalah Toetik Septriasih SPsi MPsi sebagai Psikolog, Yondang Tubangkit dari HRD Jawa Pos dan Caroline Wilson, Second Secretary of Political Affairs New Zealand Embassy. Seperti yang dirasakan salah seorang Alpha Zetizen Riau Iqbal Mahbub Almukaroom. Menurutnya, persiapan sudah dilakukan untuk seluruh tahapan kegiatan di summit Zetizen National Challenge 2017. Hal senada juga diutarakan Arina Nihayati. Bahkan, perasaan deg-degan juga menemani para alpha zetizen menjelang penjurian. ’’Ya cukup degdegan seh. Tapi memang sudah kita persiapkan untuk persentase di depan tim penilai. Mudah-mudahan hasilnya maksimal,’’ ungkapnya tersenyum. Hasil pengumuman Alpha Zetizen of The Years 2017 akan diumumkan saat farewell party and awarding night 27 malam di Hotel Grand Whiz Trawas. Pastinya rangkaian kegiatannya seru banget kan guys. Ikuti terus perkembangan dan program-program penuh kreatifitas dan inovatif dari zetizen.(rio)
ZETIZEN SUMMIT DAY 2
MARRIO KISAZ/RIAU POS
MARRIO KISAZ/RIAU POS
MARRIO KISAZ/RIAU POS
MARRIO KISAZ/RIAU POS
Rangkaian kegiatan Zetizen Summit National Challenge 2017 di Hotel Grand Wish Trawas, Selasa (26/9/2017).
SERANGKAIAN acara Zetizen Summit 2017 resmi dilaksanakan sejak kemarin. Walau kegiatan padat sejak hari pertama, mereka tetap bersemangat loh buat mengikuti Zetizen Summit 2017 sampai akhir. Hmm, apa aja sih fakta di balik para peserta Zetizen Summit tahun ini? (irm/c22/fhr)
TEMPUH JARAK 2.404 KM
162 AKSI POSITIF
Selama Summit, peserta dari seluruh Indonesia berkumpul untuk kali pertama di Headquarter Zetizen di Surabaya. Untuk sampai ke Surabaya, peserta dari Aceh harus menempuh jarak 2.404 km. Nggak beda jauh, peserta asal Papua harus menempuh jarak 2.359 km.
Bayu Satria, salah seorang Alpha Zetizen dari Aceh, mengumpulkan 162 aksi positif di www.zetizen.com. Hal itu menjadikan Bayu sebagai peserta Zetizen Summit dengan jumlah submit aksi terbanyak. TRIO RIFAI DARI SULBAR
SEMBILAN PESERTA BERSAING KEMBALI Sembilan di antara 170 orang yang mengikuti Zetizen Summit 2017 adalah peserta tahun lalu. Mereka terpilih lagi untuk mengikuti Zetizen Summit tahun ini karena konsistensi mereka dalam melakukan aksi positif. Wah, semoga kegigihan mereka terbayar yah!
SURA-
BAYA
Lucunya, tiga di antara lima Alpha Zetizen Sulawesi Barat sama-sama bernama Muhammad Rifai. Mereka adalah Muhammad Rifai Sahida, Muhammad Rifai Hasbi, dan Muhammad Rivai M. Karena bikin bingung, akhirnya peserta lain memanggil mereka Rifai Besar, Sedang, dan Kecil!
BAWA PENDAMPING UNTUK JADI INTERPRETER Zetizen Summit 2017 terbuka untuk penyandang disabilitas. Misalnya, Raka Nurmujahid, Alpha Zetizen Jawa Tengah, yang merupakan seorang Tuli. Buat membantunya berkomunikasi, Raka membawa intepreter sendiri loh!
ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
SUPPORTED BY:
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
30
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
Polda Disarankan Datangkan Ahli Laporan HENDRAWAN dan SAKIMAN, Kota
KEPUTUSAN Polda Riau melepas tiga orang terduga pemain judi di salah satu gelper di Kota Pekanbaru menuai kontroversi. Polda Riau beralasan tidak cukup bukti. Namun, saat giat cipta kondisi digelar, petugas polisi selain mengamankan terduga pelaku, juga mengamankan alat bukti berupa voucher dan uang tunai Rp400 ribu. Menyikapi hal ini, pengamat hukum pidana Universitas Riau Erdianto Effendi mengatakan, untuk kasus-kasus yang meresahkan masyarakat seperti judi, kepolisian diharapkan melibatkan tim ahli. Dengan begitu, setiap keputusan tidak perlu lagi dipertanyakan oleh masyarakat. Apalagi judi menurutnya, selain masuk dalam KUHP sebagai tindak pidana, judi juga meresahkan masyarakat.
‘’Negara wajib melindungi warga negara dari judi, karena filosofis hukumnya judi adalah kegiatan yang tidak produktif, bisa menyebabkan orang kecanduan layaknya narkoba,’’ sebutnya, Selasa (26/9). Ia menjelaskan, untuk menentukan ada unsur judi apa tidaknya sebuah aktivitas di gelper, tidak selalu ukurannya hadiah. ‘’Karena segala permainan yang menjanjikan keuntungan yang ditentukan secara untung-untungan kemenangannnya sudah termasuk judi,’’ katanya lagi. Ia juga menambahkan, soal ada hadiah atau tidak, dalam KHUP tidak begitu tegas disebutkan. ‘’Apakah itu harus dalam bentuk uang atau tidak ketika sebuah permainan dikatakan perjudian. Untuk jumlah uang juga tidak menjadi ukuran seberapa besarnya,’’ urainya. Ketika diminta pendapatnya terkait keputusan Polda Riau me-
lepas terduga pelaku judi di gelper, Erdianto mengaku belum bisa memastikan keputusan itu tepat atau tidak. ‘’Saya belum lihat secara detil duduk perkaranya bagaimana. Yang jelas kan mestinya digelarperkarakan dulu, libatkan pakar, ahli hukum dan ahli agama. Apakah itu katagorinya judi atau tidak memenuhi unsur judi,’’ terang Erdianto. Terkait maraknya aktivitas diduga judi di gelper, Erdianto mengatakan selama yang bermain di gelper itu orang dewasa, maka selalu ada indikasi judi. Ia juga menekankan bahwa gelanggang permainan identik dengan permainan untuk anak-anak. Maka sudah tidak patut yang bermain di sana adalah orang dewasa. ‘’Izin beberapa gelper itu bukan untuk berjudi. Untuk permainan anakanak. Tidak patut lagi ketika yang bermain di sana orang dewasa,’’ tutupnya.(ksm)
BELUM DIPINDAHKAN: Pengendara sepeda motor dan mobil melintas di antara tiang listrik yang berada di tengah persimpangan Jalan Garuda Sakti-HR Soebrantas, yang belum dipindahkan, Senin (25/9/2017). DEFRIZAL/RIAU POS
Menwa Bentuk Disiplin Mahasiswa KOTA (RP) - Peran pemuda pada setiap negara sangat menentukan kemajuan diberbagai bidang dan sektor. Begitu juga di Indonesia. Peran pemuda sangat menonjol, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan. Maka pemuda memikul beban untuk meraih prestasi sebanyak mungkin. Termasuk kalangan mahasiswa yang diminta belajar dengan tekun, karena mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa dimasa depan. Pesan tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
Riau (UR) Dr Syapsan ME. Ia menyampaikan pesan tersebut dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Provost Resimen Mahasiswa (Menwa) se-Sumatera VII tahun 2017 yang ditaja oleh Satuan 041 Menwa Indra Buana UR. Tahun ini UR menjadi tuan rumah pelatihan Provost Menwa yang digelar selama sepekan dimulai sejak, Senin (25/9). ''Pelatihan ini dapat membentuk Menwa semakin disiplin. Oleh karena itu pelatihan ini harus diikuti dengan serius. Kepada instruktur dalam pelatihan ini, kami
berharap dapat menyampaikan materi yang bisa membina Menwa dalam bertugas untuk membentuk sikap dan kepribadian mahasiswa. Dengan begitu tujuan pelatihan ini dapat terwujud dan materi yang diberikan pelatih bisa diterapkan menwa didalam melaksanakan tugas di kesatuan masing-masing universitas,'' jelas Syapsan. Satuan tugas Menwa Hengky Damanik menyebutkan, pelatihan dan pendidikan provost ini akan berlangsung dari tanggal 25 September hingga 1 Oktober 2017 mendatang.(end)
HUMAS RS AWAL BROS PANAM
DONOR DARAH: Peserta donor darah saat pengambilan darah di Rumah Sakit Awal Bros Panam, Selasa (26/9/2017).
Donor Darah Bermanfaat bagi Kesehatan Tubuh KOTA (RP) – Sempena peringatan Hari Jantung Se-Dunia pada tanggal 29 September nanti, Rumah Sakit (RS) Awal Bros Panam mengadakan donor darah bagi masyarakat sekitar Pekanbaru. Para peserta bukan saja warga Tampan, banyak pendonor juga warga luar Tampan, seperti dari Gobah, bahkan dari Rumbai. Mereka mengetahui informasi bahwa RS Awal Bros Panam melakukan kegiatan donor darah melalui sosial media Rumah Sakit Awal Bros Panam. Tidak hanya itu, para karyawan RS Awal Bros Panam dan sahabat- sahabat YKS (Yuk Kita Senam) RS Awal Bros Panam juga ikut meramaikan acara donor darah tersebut. Manager Business and Development Rumah sakit Awal Bros Panam Dr Rumatha Veralisa
menyampaikan, RS Awal Bros Panam mengadakan donor darah dalam rangka menyambut hari Jantung se-Dunia, yang bertepatan pada tanggal 29 September mendatang. “Dengan melakukan donor darah secara rutin, regenerasi darah akan berlangsung lebih cepat, oksidasi kolesterol menjadi lebih lambat. Selain itu, aliran darah juga menjadi lebih lancar dan mampu mencegah penimbunan lemak dan hasil oksidasi kolesterol pada dinding pembuluh darah jantung. Hal ini dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung coroner,’’ ujar dokter yang akrab dipanggil dr Chacha ini, Selasa (26/9). Dr Chaca juga menyampaikan, bahwa donor darah yang diadakan pukul 09.00-12.00 WIB
berjalan lancar. Jumlah peserta donor darah juga lumayan, dari 46 pendaftar yang ingin ikut mendonor, hanya 7 orang yang tidak lolos untuk melakukan donor darah dikarenakan hemoglobin/Hb yang tidak sesuai standar. ‘’Sebenarnya banyak manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh kita, salah satunya adalah meningkatkan sel produksi darah merah dan sirkulasi darah untuk kesehatan tubuh. ‘’Walaupun beberapa orang tidak lolos mendonorkan darahnya, Tapi kita sangat berterimakasih kepada seluruh pendonor yang sudah ikut berpartisipasi hari ini, semoga darah yang kita donorkan berguna bagi sesama. Karena setetes darah yang kita donorkan, adalah nyawa bagi mereka,’’ sebutnya.(hen)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
Riau Pos RABU, 27 SEPTEMBER 2017
31
Banyak ASN Kabur dari Kedai Kopi Laporan SYAHRIL MUKHLIS, Kota
MANGKIR di jam kerja ternyata masih dilakukan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru. Sebanyak enam ASN kepergok sedang asyik nongkrong di kedai kopi, Selasa (26/9). Kemarin, Satpol PP Pekanbaru bersama Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manuasia (BKSDM) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan pengawasan dan penegakan kedisiplinan ASN. Dalam kegiatan yang dimulai
pukul 08.00 WIB itu, petugas menyisir kedai-kedai kopi yang biasa menjadi tempat nongkrong ASN pada jam kerja. Seperti kedai kopi di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Setia Budi, Jalan Hang Tuah, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Belimbing, Jalan Paus, Jalan Arifin Achmad, serta kedai kopi di sekitaran Simpang Tiga. Kedatangan Satpol PP dan BKSDM Kota Pekanbaru ini cukup mengejutkan para ASN sedang bersantai serta menikmati makanan dan minuman yang telah dipe-
san. Mereka berusaha kabur menghindari petugas. Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, dalam giat tersebut, pihaknya mendapati beberapa ASN Pemko Pekanbaru yang berada di luar kantor pada jam kerja. Namun ketika tim datang, ASN tersebut berusaha kabur. “Kami mendatangi beberapa kedai kopi yang berada di tujuh ruas jalan di Pekanbaru yang diduga menjadi tempat tongkrongan ASN saat masih jam kerja,” ungkap Zulfahmi Adrian.
Zulfahmi menambahkan, ASN yang berusaha kabur tersebut berada di salah satu kedai kopi di Jalan Hang Tuah dan Jalan Tuanku Tambusai. Meski begitu, kata pria yang akrab disapa BZ itu, pihaknya tidak melakukan pengejaran. “Yang kabur kami tidak lakukan pengejaran. Tapi hasil razia itu kami mendapati enam ASN,” jelas Kasatpol PP Kota Pekanbaru. Sementara itu, Kabid Displin BKSDM Kota Pekanbaru Fajri Adha mengatakan, pihaknya banyak mendapati ASN yang kabur dengan cara
Tersedia 2.500 Lowongan Kerja Sambungan dari hal. 25 Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemerintah Kota Pekanbaru Johnny Sarikoen menyebutkan pameran bursa kerja atau job expo ini akan diselenggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso. “Ada 2.500 lowongan pada job expo tahun ini,” kata Johnny kepada Riau Pos, Selasa (26/9). Ia meminta para pencari kerja mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar pada job expo tahun ini mereka bernasib baik dan mendapatkan pekerjaan. Kepada perusahaan yang menjadi peserta job expo ini, Johhny meminta agar menerima pencaker sesuai dengan kemampuan dan lowongan yang dibuka. Dalam iven ini, ada 60 lebih perusahaan dari berbagai bidang yang menjadi peserta. Mereka tidak hanya beroperasi di Pekanbaru saja. Tapi ada juga yang dari kabupaten/kota di Riau. Johnny sangat berharap dari job expo yang digelar tahun ini benar-benar menjadi peluang bagi para pencaker untuk berkarir sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan memenuhi per-
syaratan yang di buka oleh perusahaan. Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Siak ini memperkirakan pencaker akan membludak dan bisa menembus angka 6.000 orang dengan 2.500 lowongan kerja yang tersedia. Disnaker, katanya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengupayakan agar para pencaker bisa mendapatkan pekerjaan. Jika tidak pada iven tahun ini, maka diusahakan pada iven tahun-tahun berikutnya dengan mengundang lebih banyak lagi perusahaan untuk ikut ambil bagian. “Prediksi kami, jumlah pengunjung akan lebihi jumlah lowongan kerja yang tersedia. Tentu jumlah yang ada dimaksimalkan dahulu. Dan tahun depan kami akan berupaya bisa menarik lebih banyak lagi perusahaan untuk bisa menampung dan menerima seluruh pencaker, “ Jelasnya lagi. Ditegaskannya, kepada pencaker baik yang ada di Pekanbaru, mau pun yang ada di kabupaten/kota seRiau harus dapat menarik minat perusahaan yang ditujunya.” Tentunya mereka (pencaker, red) harus bisa mengekaploitasi diri menjadi
pilihan utama perusahaan yang membuka kesempatan bergabung itu,” tuturnya. Karena Pekanbaru Job Expo 2017 ini adalah sebagai sarana bagi para pencaker, dan juga memudahkan bagi perusahaan yang ada di Pekanbaru maupun Riau merengkrut calon pekerja yang akan di pekerjakan nantinya. Apalagi nanti saat pelaksanaan antara pencaker dan perusahaan yang membuka lowongan bisa langsung berhadapan. Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Komisi III Aidil Amri berharap supaya job expo ini menjadi sarana yang tepat dalam upaya Pemerintah menekan angka pengangguran khususnya di Pekanbaru dan Riau. Tidak hanya itu, kader Partai Demokrat ini juga menyarankan kepada pencaker untuk serius dan dapat mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya. Harapannya tentu semua lowongan yang dibuka dapat diisi oleh para pencaker yang ada. “Kami harap iven job expo ini tidak lewat begitu saja, dari jumlah lowongan jabatan yang tersedia nanti bisa diisi oleh mereka yang benar-benar serius dan siap,” harapnya.(gus)
lansung masuk ke dalam kendaraan miliknya. Selain itu ada juga ASN yang masuk ke dalam kamar mandi untuk sembunyi. “Banyak yang lari. Jadi kita hanya mendapatkan enam ASN di jajaran Pemko Pekanbaru, “ sebut Fajri Adha Terhadap ASN yang kedapatan berada di luar kantor akan diberikan sanksi. Namun sanksinya ringan, sebab pelanggaran yang mereka lakukan tidak berat. “Kalau dilihat dari PP 53, ini pelanggaran disiplin ringan. Tapi secara etika mereka
salah, karena tidak berada di kantor pada jam kerja sehingga dapat menganggu pelayanan terhadap masyarakat,” imbuhnya ASN yang kedapatan kata dia, beralasan mereka melakukan monitor ke lapangan. Akan tetapi alasan itu tidak bisa diterima begitu saja, pihaknya juga akan menanyakan ke atasan ASN tersebut guna mengetahui kebenarannya. “Mereka banyak yang beralasan sudah diizinkan atasannya. Ini kita akan tanyakan kepada atasnya. Sebab untuk pembi-
naannya memang harus dari atasannya dulu. Tapi kalau tidak ada perintah kita minta kepada atasnya memberikan sanksi. Selanjutnya kami akan serahkan ke Kepala BKSDM,” jelasnya Ketika ditanya identitas ke enam ASN yang kedapatan berada di luar pada jam kerja, Fajri Adha enggan menyebutkannya. Bahkan ditanya dari organisasi perangkat daerah (OPD) mana, ia tak mau membeberkannya. “Tidak bisa kami sebutkan,” singkatnya.(*3/ yls)
Lima Jamaah Haji Masih di Tanah Suci Sambungan dari hal. 25 “Alhamdulillah, dari 1.083 Jamaah Haji Kota Pekanbaru, telah tiba 1.078 di tanah air. Lima orang lainnya masih di tanah suci. Mereka akan kembali pada tanggal 4 Oktober nanti” kata Defizon.
Sementara itu, sebanyak 49 Jamaah Haji Kota Pekanbaru telah tiba di Pekanbaru, Selasa (26/9). “Mereka sampai sekitar pukul 11.00 WIB dari dari Bandara Hang Nadim kota Batam,” katanya. Defizon juga mengatakan bah-
Tak Ingin Pisah,Pegangi Kaki Istri Sambungan dari hal. 25 Na m u n k e s a b a ra n n y a habis. Suaminya tak juga berubah. Ia melayangkan gugatan cerai. Selam persidangan, suaminya tak pernah datang. Baru pada sidang keempat lah, sang suami datang. Yang membuat IR tak percaya adalah permintaan suaminya. ‘’Maafkan aku, Ma. Aku khilaf,’’ kata sang suami sambil mendekati sang istri yang sedang duduk menunggu antrean persidangan. IR memalingkan wajahnya. Sang suami kembali memohon agar mereka tidak berpisah. Ia pun berjanji akan membahagiakan IR dan anak mereka. IR tak bergeming. Ia berdiri dari duduknya. Tiba-tiba sang suami memegangi kaki IR. ‘’Maafkan aku. Aku tidak ingin cerai. Kasihan anak kita,’’
katanya memohon. Peristiwa sedih di masa lalu pun kembali teringat di benak IR. Dua kali suaminya melakukan kesalahan serupa dan meminta maaf, dan ia selalu memberi maaf. Tapi kejadian serupa kembali terulang. Dan untuk kali ini ia tidak percaya pada suaminya. ‘’Nggak mau aku. Dulu waktu kau enak-enakan sama cewek lain, tak pernah kau ingat aku, apalagi anak kau. Ini baru sekarang pula kau minta rujuk. Nggak ya... Keputusan aku sudah bulat,” ucap IR dengan nada tinggi yang kontan mendapat perhatian orang sekitar. Pengacara IR berusaha membujuk IR untuk mau memaafkan suaminya. Ia mengingatkan IR bahwa anak mereka masih kecil dan perlu kasih sayang kedua orangtuanya. “Cobalah maafkan dia, Kak.
wa saat ini kondisi semua jamaah haji baik yang telah dipulangkan dan yang belum diberangkatkan dalam keadaan sehat. “Semuanya dalam keadaan sehat. Lima jamaah haji lainnya saat ini masih melaksanakan ibadah arbain di Kota Madinah,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, kepada jamaah haji yang belum mengambil koper agar mendatangi Kantor Kementerian Agama. ‘’Masih ada 10 koper jamaah haji lagi yang masih tinggal di sana (Kantor Kemenag Pekanbaru, red),’’ ujarnya.(man)
Pak Ogah Dihukum Cabut Rumput Sambungan dari hal. 25 Mereka yang dibawa tim Lantas ke Kantor Polsek Tampan untuk mendapatkan pembinaan. Ketiganya dihukum mencabut rumput yang tumbuh di halaman Kantor Polsek Tampan. Penangkapan berawal ketika mobil patroli Lantas Polsek Tampan melintas di Jalan HR Soebrantas, Selasa (26/9). Tepat di pemutaran jalan atau u turn dekat simpang Jalan Purwodadi, terlihat seorang pemuda sedang mengatur arus lalu lintas. F menjadi orang pertama yang diamankan. “Saya hanya empat hari jadi “Pak Ogah”. Paling dapat untuk makan saja, “ kata F pada Riau Pos di Polsek Tampan . Dalam sehari ia bisa mendapatkan uang Rp15 ribu. Malam harinya ia mengamen. Sedangkan rekannya GAC
mengaku ditangkap saat ia memanggil F untuk main di warnet. “Kebetulan ada polisi. Dia teriak ke saya, suruh lari. Ya saya panik dan diangkut juga,” kata G. Sementara, R (18) mengaku hanya seorang pengamen. “Saya baru bangun tidur di teras Koro Koro. Eh saya diangkut juga, disangka Pak Ogah,” katanya yang mengaku cemas karena gitarnya tinggal di lokasi. Kapolsek Tampan Kompol Rezi Dharmawan mengatakan, hukuman yang diberikan hanya bersifat pembinaan. “Kami sifatnya hanya memberi pembinaan dan arahan agar mereka tidak mengulang perbuatan tersebut lagi, “ kata Rezi Dharmawan. Diakuinya, Pak Ogah memang meresahkan warga. Untuk itu pihaknya akan melakukan patroli menertibkan para Pak Ogah.(cr1)
Menjambret, Oknum Polisi Dimassa Sambungan dari hal. 25 Kini tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatanya dimata hukum. Dari atasannya diketahui FCM kadang masuk kerja dan kadang tidak. Perbuatan memalukan yang dilakukan FCM terjadi, Senin (25/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di simpang empat lampu lalu lintas Jalan Durian-Sigunggung. Korban yang dijambretnya adalah seorang perempuan berinisial EA yang sedang berkendara dengan adiknya FM. Korban EA kala itu menggunakan sepeda motor dari Jalan Durian menuju Jalan Darma Bakti Sigunggung. Saat di traffic light di sana lah datang FCM yang juga menggunakan sepeda motor. Dirampasnya tas EA dan dia lari ke arah Jalan Soekarno-Hatta.
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Namun naas bagi FCM, meski sempat kabur dia tertangkap oleh korban, yang dibantu warga di Simpang Gereja GPDI Penta Kosta. Tak ayal, FCM sempat pula dihajar massa yang geram sebelum dia diselamatkan dan diamankan petugas yang datang ke lokasi. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi, Selasa (26/9) kemarin mengatakan, FCM akan diproses kode etik dan pidana. Pemecatan sangat mungkin dilakukan pada FCM. ''Akan ditindak tegas. Ada proses kode etik karena pidana Pasal 365 soal pencurian yang sudah terjadi menjambret mengambil barang orang. Arahnya pemecatan,'' tegas Guntur. Lebih lanjut dipaparkannya, FCM benar bertugas di Biddokes Polda Riau. Penugasan kesana juga karena FCM pernah juga terbukti konsum-
si narkotika dan obat-obatan terlarang. ''Sudah cek urine dan positif mengandung amphetamine dan methaphitamine,'' imbuhnya. Terhadap FCM, terlebih dahulu akan dikenai prose s p i d a na at a s ja mb re t yang dilakukannya. Setelah itu, sidang kode etik digelar.''Setelah inkrah pidananya baru sidang kode etik terhadap dia dilaksanakan Kita sudah koordinasi dengan Kapolres Pekanbaru dan hari ini (kemarin-red) dibawa ke Polda Riau,'' imbuhnya. Terpisah, atasan FCM, Kabiddokkes Polda Riau Kombes Pol Asmarahadi saat dikonfirmasi menyebut bawahannya itu baru beberapa bulan bekerja di Biddokes Polda Riau.''Dia memang ada masalah, sudah lama dia memakai (narkoba-red). Rupanya Makai lagi dia. Kadang dia masuk (kerja-red) kadang tidak,'' tutupnya.(ksm)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
l RABU, 27 SEPTEMBER 2017
INOVASI
Gerakkan Reuse Sampah SEJUMLAH RW di Kecamatan Rumbai Pesisir (Rumpes) bergerak mengurangi sampah mulai dari rumah tangga. Hal ini ditandai dengan stimulasi oleh kecamatan dengan menggerakkan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB RW). Maka, lewat PMB RW ini digelar pelatihan membuat kerajinan dari sampah yang bisa di-reuse atau bisa digunakan kembali seperti tertuang dalam semangat Reduce, Reuse dan Recycle (3R). Camat Rumpes Yuliarso menjelaskan, lokasi yang dipilih ses-
uai dengan pilihan warga yang memang ingin mengembangkan ini di tengah-tengah lingkungan mereka. Sejauh ini menurut Camat setidaknya sudah digelar di beberapa kelurahan. Di antaranya di Tebing Tinggi Okura, Limbungan, Lembah Sari dan Limbungan Baru. Di setiap kegiatan, ibu-ibu di lingkungan RW Kelurahan setempat mendapat pelatihan langsung dari instruktur. ‘’Terakhir kami gelar Kamis pekan lalu. Ini akan berlanjut terus di setiap Kelurahan. Ini program sesuai arahan Pak Wali agar konsep 3R mulai diterapkan di setiap Kelurahan. Nah, kami memulai ini dengan harapan memperkenalkan dulu kepada ibu-ibu disana. Diharapkan nanti setelah pelatihan, pesertanya dalam menularkan ke masyarakat lainnya di sekitar lingkungan mereka,’’ jelas Yuliarso.(end)
Siapkan Etalase Hasil Kerajinan
HUMAS KELURAHAN LIMBUNGAN
SULAP SAMPAH: Peserta pelatihan memperlihatkan hasil produk kerajinan dari sampah plastik yang disulap jadi kantong belanja di Kelurahan Limbungan Kecamatan Rumbai Pesisir, Kamis (21/9/2017) .
KECAMATAN Rumbai Pesisir (Rumpes) saat ini sedang giat mendorong setiap kelompok di sejumlah RW di tiap Kelurahan untuk memanfaatkan sampah bekas. Saat ini program tersebut sedang berjalan dimotori oleh Perberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB RW) di masing-masing kelurahan. Untuk memastikan program ini berlanjut, Camat Rumpes Yuliarso sudah punya rencana. ‘’Ini supaya program terus berlanjut dan berkesinambungan, akan kami siapkan etalase di kantor camat. Gunanya nanti untuk memajang produk hasil reuse ibuibu disetiap kelurahan. Dari sini kami ingin mulai memasarkan produk-produk ini dengan cara
32
KREASI memperkenalkannya lebih dulu,’’ kata Camat. Yuliarso juga menyebutkan, kecamatan juga sudah mencanangkan pembentukan bank sampah di setiap kelurahan yang saat ini diakuinya baru ada di beberapa kelurahan. Ini sesuai Perda Sampah yang memang dianjurkan. Adanya Bank Sampah tidak hanya menjadi tabungan dalam bentuk uang bagi warga, tapi memastikan bahan baku untuk kerajinan dari barang bekas plastik terus tersedia. ‘’Saat ini hanya ada Bank Sampah di beberapa kelurahan. Sedangkan untuk kelurahan yang baru seperti Sungai Ukui mungkin akan menumpang dulu di Bank Sampah yang ada di Okura yang memang sudah ada,’’ ujarnya.(end)
TPS Legal Solusi Atasi Sampah Warga
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PASANG PLANG: Petugas dari DLHK Kota Pekanbaru memasang plang di Jalan Arifin Achmad simpang Jalan Rambutan, Selasa (26/9/2017). Tulisan pada plang itu berisi pemberitahuan untuk membuang sampah di jam yang sudah ditentukan.
FORUM
IR MARDIANTO MANAN MT (Ketua Forum Kota Sehat Pekanbaru)
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
BANYAKNYA tumpukan sampah yang terdapat di Jalan HR Soebrantas membuat Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan, harus memutar otak ekstra keras. Pasalnya penutupan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah ilegal dengan cara penanaman sejumlah pohon pelindung tampaknya kurang efektif. Karena masih banyak tumpukan sampah di sekitar pohon pelindung yang dilakukan oleh warga. Lurah Tuah Madani Ahmad Juanidi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mencari berbagai solusi penanganan sampah bersama seluruh ketua RT maupun RW, mulai dari pencarian lokasi TPS legal, sementara sistem pemilahan sampah yang dimulai dari rumah warga, hingga rencana penanaman pohon di lokasi eks TPS illegal. Tak hanya itu, pihaknya juga sudah mensosialisikan kepada warga agar untuk sementara waktu ini,
membuangan sampah di lahan kosong yang terdapat di depan pabrik minuman, sembari menemukan lokasi pembuatan TPS sampah bersama pihak DLHK. Dengan catatan warga diminta harus tepat waktu saat membuang sampah. “Untuk sementara ini pusatnya di depan pabrik minuman. Karena kalau tidak ada TPS, warga kita mau buang sampah di mana? Bahkan warga perbatasan pun ikut membuang sampah di tempat kami,” ucapnya Lurah saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa (26/9). Saat ini, sebagian perumahan pengangkutan sampahnya dilakukan oleh pihak ketiga dengan membayar uang kebersihan sebesar Rp20 ribu per bulannya. Namun sampah yang ada masih dicampurkan menjadi satu dan belum dilakukan pemilahan sampah organik dan non organik. Inilah yang sedang gencar disosialisaikan dirinya bersama Ketua
RT setempat untuk mengubah pola pikir warga yang terbisa membuang sampah sembarangan dan tidak memikirkan pendapatan yang bisa diperoleh dari sampah ini. “Selama sosialisasi ini, kami juga akan memberi arahan pada warga untuk memilah sampah organik dan non organik yang nantinya sampah itu bisa dijadikan pemasukan tambahan dari mereka melalui bank sampah kelurahan yang akan di buat nanti. Untuk semetara waktu ini, jika ada warga yang ingin menyetorkan sampah keringnya bisa langsung ke bank sampah kecamatan,” tambahnya. Untuk penanaman pohon pelindung yang saat ini telah terjadi di eks TPS gerbang UIN, pihaknya akan meneruskan inovasi ini, kesetiap TPS ilegal yang nantinya akan juga dibenahi bersama warga setempat, sehingga dapat meminimalisir genangan air disaat hujan. (cr2)
Taksi Kuning dan Hitam TERJADINYA bentrokan antara taksi plat kuning dengan taksi plat hitam beberapa waktu lalu, yang oleh beberapa pandangan warga adalah bentrokan antara angkutan transportasi konvensional dengan angkutan transportasi online, kasus ini kembali terjadi di Pekanbaru. Hal ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Pekanbaru. Ke j a d i a n i n i s a n g a t l a h disayangkan bisa terjadi lagi, karena dengan kejadian sebelumnya, seharusnya Pemko pun sudah pasang kisi-kisi apa nak dibuat, tetapi justru baik Pemko maupun Provinsi sudah melakukan antisipati dalam bentuk
kebijakan-kebijakan yang dapat mendudukkan posisi taksi plat hitam ini, saya tidak mau menyebut taksi konvensional dan taksi online. Lantas kenapa tidak mau menyebut hal tersebut? Sebab justru di sinilah letak persoalannya. Kata Agus Sikumbang, Sekretaris Organda Kota Pekanbaru, ‘’Kami bukan anti taksi plat hitam, tapi justru kami hanya minta keadilan dengan cara perlakuan yang sama kepada kami, jangan bedakan kami. Kami diminta plat kuning, didaftarkan di instansi terkait dan persyaratan lainnya, sementara taksi satu lagi, enak
saja mengangkut penumpang dengan plat hitam. Padahal kita semua tahu plat hitam adalah mobil pribadi,’’ tukas Pak Agus mempertanyakan kebijakan pemerintah yang kurang tegas menyikapi hal ini. Namun di sisi lain, saat ini transportasi online sudah sangat diperlukan Kota Pekanbaru. Hal ini untuk mendukung salah satu visi Kota Pekanbaru, menuju kota pintar atau smart city. Smart city itu kota yang berbasis IT, kalau kita ingin menjadi kota pintar, transportasi online jelas sudah termasuk kebutuhan penduduk kota itu sendiri, dan ini termasuk sub bagian smart
city yakni ‘’Smart Mobility” Namanya kota pintar, penduduk, pemerintah dan mobilitasnya harus pintar juga dong, hehe... Dengan adanya transportasi online, penduduk merasa termanjakan dengan fasilitas maupun service yang dilakukan oleh transportasi online tersebut. Smart mobility, berciri biaya murah, ada kepastian, tranaportasi online memanjakan konsumen, konsumen mana yang menolak servis dan banyak kemudahan? Konsumen adalah raja harus dilayani dengan maksimal. Namun transportasi yang ada haruslah memiliki izin sesuai yang berlaku.***
TATA LETAK: SYUKRI