LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
KAMIS
l TERBIT 32 HALAMAN
l 28 SEPTEMBER 2017 l 8 MUHARRAM 1439
Pengadaan Senjata Bukan
dandan mewah ke bareskrim
Syahrini Bantah Di-endorse First Travel Bayar Reguler Dapat Kelas VVIP JAKARTA (RP) - Penyanyi Syahrini kemarin siang (27/9) memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat. Kedatangan penyanyi 35 tahun itu untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan yang dilakukan PT First Travel terhadap puluhan ribu calon peserta umrah. Pada Maret 2017 Syahrini mengaku berangkat umrah bersama keluarganya dan menggunakan jasa First Travel. Saat itu, keponakan kembar Syahrini yang merupakan anak adiknya ikut juga, termasuk suster ď Ž Baca Syahrini Halaman 11
KPK Tetapkan Tersangka Baru KTP-el
JAKARTA (RP) – Satu persatu pihak yang diduga terlibat dalam korupsi berjamaah mega proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah kluster legislatif, kini kembali giliran kelompok swasta yang dijerLAODE M SYARIF at komisi antirasuah. Yakni, Direktur Utama (Dirut) Pt Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo. Sebelumnya, dari pihak swasta, KPK menetapkan Andi Agustinus alias Andi Narogong ď Ž Baca KPK Halaman 3
SUBUH ZUHUR ASAR 04.46 12.06 15.09 MAGRIB ISYA 18.10 19.18
ACAP kali kita mendengar ungkapan, rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Itu sering dijadikan bahan guyonan dalam keseharian kita. Namun secara f i l o s o f i u ngkap a n itu bermakna sudah menjadi hakikat sifat dasar manusia yang
Laporan JPG, Jakarta
PANGLIMA TNI Jenderal Gatot Nurmantyo angkat bicara soal tudingan pelanggaran Undang Undang, terkait pernyataannya membeber informasi pengadaan senjata di depan para purnawirawan. Gatot menilai bahwa pernyataannya pada pekan lalu tidak bisa dikategorikan sebagai
Rp45 jutaan
JAM TANGAN Rolex Oyster Cosmograph Paul New Man 6263 Rp10 miliar
ď Ž Baca Pengadaan Halaman 11
Mulai dibangun 2009 Rampung 2012
Minta Dispora Kelola Serius Stadion Utama
Dibangun di atas lahan seluas 66,4 hektare Kapasitas 44.000 kursi Salah satu stadion terbaik di Indonesia
PEKANBARU (RP) - Pelaksanaan PON XVIII pada 2012 silam menyisakan banyak persoalan. Salah satunya tunggakan pembayaran pembangunan Stadion Utama Riau, termasuk infrastruktur kawasan. Tahun ini, Pemprov melalui instruksi Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman berkomitmen menyelesaikan persoalan yang sudah menahun itu. Salah satunya dengan melunasi sisa pembayaran atau utang Pemprov kepada Kerja Sama Operasi (KSO) ď Ž Baca Tuntaskan Hal. 2
Dibangun dengan anggaran Rp1,18 triliun yang dianggarkan dalam tahun jamak. Kontraktor PT Waskita Karya, PT Adhi Karya TBK dan PT Pembangunan Perumahan (PP)
EFI AL RIAU O S
ASET DAERAH:
Pembangunan proyek sempat terhenti karena kasus dugaan korupsi yang menjerat beberapa pejabat pada 2012. KPK merekomendasikan melanjutkan kembali pembangunan.
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Mengapa Rumput Tetangga Terlihat Lebih Hijau
Informasi Intelijen
TOPI Gucci buatan Italia, KAOS T-SHIRT Gabrielle Chanel CELANA LEGGING Jenis Jogger Fuseau SEPATU BOAT, TAS:
Stadion Utama Riau aset daerah yang harus dikelola dan dipelihara Pemprov Riau dengan baik.
FOTO:ILUSTRASI
Pemprov Riau menganggarkan Rp246 miliar melalui APBD 2017 untuk pembayaran utang. Rp130 miliar dianggarkan pada APBD murni 2017 dan Rp116 miliar melalui APBD Perubahan.
SUMBER:OLAHAN BERITA
Kasus Diare Massal Bukan Kesalahan Katering JAKARTA (RP) – Pelaksanaan ibadah haji sempat dibuat geger terkait munculnya kasus diare massal di Madinah. Sebanyak 65 orang jamaah terkenda diare pada Ahad (24/9)
lalu. Hasil investigasi Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan tidak ada unsur kesalahan katering pada kasus ini.
Sempat beredar kabar bahwa penyakit yang menyerang jamaah itu adalah muntaber. Tetapi kemudian Kemenag mengkonfirmasi bahwa
kasus yang terjadi adalah diare. Seluruh jamaah yang terserang diare berasal dari kloter 55 JKG. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar Ali mengatakan,
pada hari pertama (24/9) ada 45 jamaah yang dilaporkan terserang diare. Kemudian pada keeseokan harinya (25/9) ď Ž Baca Kasus Halaman 11
ď Ž Baca Mengapa Halaman 11
MARRIO KISAZ/RIAU POS
BERSALAMAN: Azoty Riau 2017 Fatmadilla Rahayu bersalaman dengan Dirut JPG Yanto usai pengumuman National Challenge di Hotel Grand Wisz Trawas Surabaya, Kamis (27/9/2017). Pemenang berfoto bersama Dirut JPG Yanto dan Second Secretary of Political Affairs New Zealand Embassy Caroline Woilson.
Fatmadilla Rahayu Azoty Riau 2017
PEKANBARU (RP) - Setelah mengikuti tahapan panjang, Zetizen Jawa Pos mengumumkan pemenang Alpha Zetizen of the Years (Azoty) untuk 34 provinsi se-Indonesia. Fatmadilla Rahayu berhasil memenangkan National
Challenge Zetizen 2017 berhadiah Funtrip Adventure ke New Zealand. Proses penentuan pemenang dilakukan setelah panitia Zetizen Jawa Pos ď Ž Baca Megawati Halaman 3
ď Ž Baca Presiden Halaman 2 ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 3 Kali Lolos dari Sergapan Polisi
PEKANBARU (RP) - E, tersangka pembawa narkoba senilai Rp5,6 M tak lagi bisa disebut sebagi pemakai atau pengedar. Dari jumlah narkoba yang diedarkan, E sudah bisa dikatakan sebagai bandar. Pasalnya, dari hasil penangkapan yang dilakukan Satres Narkoba Polresta Pekanbaru bersama Direktorat Narkoba Polda Riau pada Senin (25/9) dini hari WIB itu, diketahui kalau jumlah
Sambungan dari hal. 1
Sehingga Stadion Utama Riau nantinya bisa tempat sarana wisata juga. Dan menjadi tempat sport tourism, di mana sarana olahraga dan tempat wisata bisa disandingkan,” jelasnya. Untuk itu jika hal ini terwujud, tentu kawasan ini harus diurus sebaik mungkin dengan menyiapkan petugasnya. Selain itu, jika stadion sudah dialiri listrik dan air mengalir dengan lancar serta sarana dan prasarana dibenahi, Doni ingin dinas yang dipimpinnya bisa pindah ke sana. Sehingga kondisi stadion bisa dipantau setiap hari dan tidak kembali terbaikan seperti saat ini. “Karena bagaimanapun menelantarkan aset negara itu adalah pidana. Maka lebih bagus pindah ke sana. Apakah 2019 pindah ke sana atau secepatnya. Karena sarana di sana memungkinkan dan ruangannya cukup,” paparnya. Hati-hati Setujui Pembayaran Utang Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menyebut pihaknya komitmen untuk menyelesaikan pembayaran utang Stadion Utama Riau. Namun terlebih dahulu harus melihat kemampuan keuangan daerah dan kelayakan pembayaran utang tersebut. “Untuk itu, nanti saya minta Komisi V terlebih dahulu untuk menelaah pembayaran utang tersebut. Apakah pembayarannya sudah layak atau tidak, kelengkapan dokumen dan kemampuan keuangan daerahnya bagaimana. Kemudian mana yang tidak ada masalah, itulah yang didahulukan pembayarannya,” kata Noviwaldy. Menurut Noviwaldy, hal tersebut harus dilakukan karena pertimbangannya pihak KPK sudah pernah melayangkan surat ke DPRD Riau untuk mengutamakan prinsip kehati-hatian dalam pembayaran utang tersebut. Untuk itu pihak DPRD tidak ingin gegabah. “Kalau kategorinya bencana, mendesak dan darurat, Gubernur bisa menggunakan anggaran tanpa persetujuan DPRD hanya dengan memberitahukan saja. Nantinya dimasukkan dalam APBD Perubahan,” jelasnya. Jika nanti gubernur akan mengajukan dalam APBD Perubahan, DPRD akan melakukan kajian apakah masuk dalam kategori keadaan mendesak, darurat atau bencana. Jika belum masuk dalam tiga kategori tersebut, pihaknya menyarankan agar anggaran yang ada digunakan untuk hal lain yang lebih prioritas lagi. Sementara itu, Wakil ketua Komisi V DPRD Riau Muhammad
narkobanya sangat fantastis. 8.000 butir ekstasi dan 3 kg sabu-sabu. Jika ditaksir, nilainya mencapai Rp5,6 miliar. Membawa dan mengedarkan narkoba dalam jumlah besar itu tidak kali ini saja dilakukan E. Dari pengakuannya kepada penyidik Satres Narkoba, tersangka sudah empat kali membawa dan mengedarkan barang haram tersebut. Tiga
kali berhasil lolos dari sergapan polisi. Hanya saja E tidak mau mengakui kalau dia adalah bandar. ’’Saya hanya diupah untuk mengantarkan barang tersebut,” ungkap Ed kepada penyidik saat itu. Apa yang diungkapkan E juga dibenarkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto. ‘’Ya, menurut pengakuan tersangka, dia sudah empat kali bawa narkoba dari Beng-
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 kalis,’’ ungkapnya. Namun ke mana saja narkoba dalam partai besar itu akan diedarkan, Kapolresta Pekanbaru melalui Kasat narkoba Kompol Deddy Herman SIK mengatakan pihaknya tidak bisa menduga-duga. Menjawab apakah ada tersangka baru dari dua tersangka yang sudah dibekuk oleh satuan tim reskrim narkoba, Deddy mengaku, sampai saat ini belum
ada. “Tidak ada tersangka baru. Tersangka terputus di dua orang sebelumnya, yakni E (49) dan ADP (34),’’ ujarnya. Sebelumnya tersangka E dan ADP dibekuk polisi pada Senin (25/9) di tempat yang berbeda. Untuk tersangka E dibekuk di Jalan lintas Maredan sementara ADV dibekuk di Pekanbaru tepatnya di jalan belakang lapangan purna MTQ.
lingkungan di sekitar stadion terus dilakukan dan dilestarikan. Bahkan ke depan, Doni akan mengusulkan kepada Gubri agar di lingkungan stadion bisa dibangun taman yang cukup besar. “Diharapkan nanatinya menjadi kawasan taman yang ramah anak dan ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai sarana olahraga pagi maupun sore hari,” ujar Doni kepada Riau Pos, Rabu (27/9).. Dikatakan Doni, keberadaan taman akan membuat kawasan stadion menjadi lebih enak dipandang dan juga bisa menjadi tempat melepas lelah bagi warga yang berolahraga. Banyaknya pengunjung secara tidak langsung akan mengundang pedagang menjajakan dagangannya. Tetapi hal ini akan diatur dengan menyediakan tenda khusus dan bukan tenda yang dipasang sendiri oleh pedagang. Untuk itu Dispora Riau juga akan bekerja sama dengan dinas terkait di lingkungan Pemprov Riau ataupun
dengan pemko Pekanbaru. “Begitu juga Dinas Pariwisata. Sehingga Stadion Utama Riau nantinya bisa tempat sarana wisata juga. Dan menjadi tempat sport tourism, di mana sarana olahraga dan tempat wisata bisa disandingkan,” jelasnya. Untuk itu jika hal ini terwujud, tentu kawasan ini harus diurus sebaik mungkin dengan menyiapkan petugasnya. Selain itu, jika stadion sudah dialiri listrik dan air mengalir dengan lancar serta sarana dan prasarana dibenahi, Doni ingin dinas yang dipimpinnya bisa pindah ke sana. Sehingga kondisi stadion bisa dipantau setiap hari dan tidak kembali terbaikan seperti saat ini. “Karena bagaimanapun menelantarkan aset negara itu adalah pidana. Maka lebih bagus pindah ke sana. Apakah 2019 pindah ke sana atau secepatnya. Karena sarana di sana memungkinkan dan ruangannya cukup,” paparnya.(egp/luk /sol/end)
Tintas Utang Stadion Utama pembangunan infrastruktur Stadion Utama. Jika pembayaran pekerjaan lunas sesuai dengan mekanisme dan aturan yang sudah dilalui sejak dua tahun terakhir, maka Gubri juga meminta agar aset tersebut bisa dikelola serius. “Itu kan aset kita (Pemprov Riau, red). Jadi harus dijaga dan dikelola serius. Dispora diminta melaksanakan. Persoalan yang terjadi, juga diselesaikan dengan membayar utang,” kata Gubri. Sisa pembayaran belum dilunasi Pemprov Riau setelah melalui berbagai tahapan atas pekerjaan fisik yang sudah terlaksana dinilai sebesar Rp246 miliar. Yakni sebesar Rp130 miliar dibayarkan pada APBD murni 2017. Sedangkan sisa utang sebesar Rp116 miliar di anggaran di APBD perubahan tahun ini yang masih menunggu persetujuan bersama Banggar DPRD Riau. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau Syahrial Abdi menegaskan, tidak ada yang salah dalam pembayaran utang Stadion Utama Riau karena sudah sepengetahuan pimpinan DPRD Riau. Disampaikannya karena mengingat masih ada beberapa anggota dewan yang tidak menyetujui pembayaran dimaksud. “Mekanismenya sudah sampai evaluasi Kemendagri. Juga sudah dimediasi KPK bersama pelaksana pembangunan,” ungkap Syahrial. Berdasarkan catatan keuangan 2014, dijelaskan Bendahara Pemprov Riau tersebut, utang Stadion Utama sebesar Rp246 miliar dengan rincian utang stadion Rp130 miliar dan pembiayaan infrastruktur Rp116 miliar. Namun pada perjalanan pembahasan, pihak kontraktor menggugat hingga ke MA dan sudah inkracht utang menjadi Rp270 miliar. Di mana selanjutnya, utang untuk sisi stadion menjadi Rp140 miliar dari Rp130 miliar. Setelah inkracht, paparnya mekanisme terus berjalan dan akhir Desember 2015 Kemendagri RI mengevaluasi, dan menyarankan Pemprov Riau harus memprioritaskan pembayaran utang stadion kepada pihak ketiga. “Karena 2016 kami belum anggarkan pembayaran utang, karena audit BPKP nilai infrastruktur stadion utama tidak sesuai dengan nilai inkracht, di mana terjadi kenaikan dari Rp130 miliar menjadi Rp140 miliar,” ungkapnya. Karenanya Pemprov Riau baru menganggarkan di tahun anggaran
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
berikutnya, atau tahun anggaran 2017 setelah hasil audit BPKP keluar. Karena berdasarkan hasil evaluasi Kemendagri, Pemprov Riau memang memiliki kewajiban kepada pihak ketiga untuk menyiapkan anggaran di tahun 2017. Pada perjalannya, dilakukan perjanjian perdamaian perubahan. Di mana disepakati utang Stadion Utama menjadi Rp134 miliar dari inkracht sebelumnya Rp140 miliar atau terjadi pengurangan sebesar Rp6 miliar lebih. Hal tersebut terjadi setelah dilakukan beberapa kali pertemuan oleh pemerintah bersama pihak ketiga. “Karena anggaran terbatas, ada prioritas yang harus dipenuhi maka kami bayar setengah dulu di murni (APBD 2017). Sisanya di perubahan,” terang Syahrial. Ditegaskannya pembayaran utang Stadion Utama tersebut sudah sesuai Permendagri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penggunaan APBD. “Intinya kami harus membayar utang, karena kami memang punya utang,” jelasnya. Jadi Sarana Olahraga dan Wisata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau Doni Aprialdi mengungkapkan Stadion Utama Riau sudah lama digunakan kembali seperti fungsinya. Mulai dari tempat untuk menggelar berbagai kejuaraan sepakbola hingga menjadi salah satu kandang tim sepakbola PSPS Riau. Sehingga stadion yang dibangun untuk pelaksanaan PON XVIII 2012 tersebut akan terus difungsikan. Untuk itu upaya pembersihan stadion dan lingkungan di sekitar stadion terus dilakukan dan dilestarikan. Bahkan ke depan, Doni akan mengusulkan kepada Gubri agar di lingkungan stadion bisa dibangun taman yang cukup besar. “Diharapkan nanatinya menjadi kawasan taman yang ramah anak dan ramah lingkungan yang bisa digunakan sebagai sarana olahraga pagi maupun sore hari,” ujar Doni kepada Riau Pos, Rabu (27/9).. Dikatakan Doni, keberadaan taman akan membuat kawasan stadion menjadi lebih enak dipandang dan juga bisa menjadi tempat melepas lelah bagi warga yang berolahraga. Banyaknya pengunjung secara tidak langsung akan mengundang pedagang menjajakan dagangannya. Tetapi hal ini akan diatur dengan menyediakan tenda khusus dan bukan tenda yang dipasang sendiri oleh pedagang. Untuk itu Dispora Riau juga akan bekerja sama dengan dinas terkait di lingkungan Pemprov Riau ataupun dengan pemko Pekanbaru. “Begitu juga Dinas Pariwisata.
Adil mengatakan, pihaknya dari dulu sudah meminta bukti resmi kontrak dan SK pembangunan Stadion Utama tersebut. Pasalnya dewan memerlukan itu semua sebagai dasar, dan jika sudah ada maka pihaknya akan mudah untuk membayarnya. Terkait sudah adanya pembayaran utang yang dilakukan Pemprov Riau, Adil mengaku sedih dan miris karena pihak Pemprov mendahulukan maslah utang dibandingkan urusan wajib untuk kepentingan masyarakat. “Gubri sekarang lebih mementingkan utang dari pada pendidikan di Riau. Seharusnya lebih penting untuk membayar gaji guru honor yang tertunda-tunda, dari pada bayar utang,” kesalnya. Pasalnya menurut Adil, utang tersebut merupakan utang kepada perusahaan negara, maka bisa didiskusikan dengan BUMN milik negara itu. Seperti bisa bayar beberapa kali, dengan hal itu menurutnya tidak akan merugikan negara karena uang tersebut juga akan dibayarkan untuk negara. “Kami berhati-hati karena memang ada surat KPK minta di bayarkan dengan penuh kehati-hatian, berarti harus sesuai mekanisme dan prosedur, tapi ini dibayarkan begitu saja,”sebutnya. Lunasi Sebelum Ada Langkah Hukum Pengamat Kebijakan Publik Universitas Riau Andi Yusran menilai utang Stadion Utama harusnya menjadi sebuah urgensi. Karena sudah terlalu lama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tidak melunasi utang tersebut. Dirinya mengkhawatirkan pihak ketiga yang dipercayakan dalam pembangunan Stadion PON pada 2012 tersebut kehilangan kesabaran dan menempuh jalur hukum. Dirinya berharap itu tidak terjadi. ‘’Sangat tidak elok pemerintah digugat oleh publik karena urusan piutang. Pelunasan harus diselesaikan Pemprov segera. Memang masalah keterlambatan ini mungkin karena ada pengurangan anggaran dari pusat. Tapi itu harusnya tidak menjadi alasan. Ini urgensi, seharunya bisa efisiensi pada pos-pos lain untuk mendahulukan pelunasan. Terutama biaya-biaya untuk biroksi, seperti anggaran tidak langsung dan pengeluaran lainnya,’’ sebut Andi. Ketika ditanyakan kekhawatiran Pemprov soal hukum dan temuan terkait anggaran pelunasan utang, Andi menyebutkan harusnya tidak ada perlu dikhawatirkan. Yang perlu dikhawatirkan justru menurutnya adalah komitmen Pemprov pada
swasta atau pihak ketiga sebagai mitra pembangunan. Bila piutang ini berlarut-larut akan berdampak buruk pada komitmen Pemprov pada investasi swasta. “Yang perlu itu pelajari dulu perjanjian awal seperti apa, kembali kepada kontrak kerja. Kalau pihak ketiga belum memenuhi kewajiban, ya mereka (Pemprov) bisa minta itu disiapkan. Bila semuanya sudah (sesuai kontrak kerja), maka lunasi segera haknya,’’ tutup Andi. Jadi Sarana Olahraga dan Wisata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau Doni Aprialdi mengungkapkan Stadion Utama Riau sudah lama digunakan kembali seperti fungsinya. Mulai dari tempat untuk menggelar berbagai kejuaraan sepakbola hingga menjadi salah satu kandang tim sepakbola PSPS Riau. Sehingga stadion yang dibangun untuk pelaksanaan PON XVIII 2012 tersebut akan terus difungsikan. Untuk itu upaya pembersihan stadion dan
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
NASIONAL
First Travel Ajukan Proposal Perdamaian
OBAT ILEGAL: Petugas memperlihatkan obat-obat ilegal yang disita saat press release di Gedung BBPOM, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (27/9/2017).
Laporan JPG, Jakarta
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PCC Belum Ditemukan di Provinsi Riau PEKANBARU (RP) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru merilis hasil kegiatan terkait peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat yang viral di media sosial belakangan ini, Rabu (27/9). Rilis dipimpin Kepala BPOM Mohamad Kashuri. Dalam kegiatan itu turut dihadiri oleh perwakilan Ditres Narkoba Polda Riau, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau serta jajaran BPOM lainnya. Dijelaskan Kashuri, hasil pengawasan dan pengendalian peredaran obat ilegal dan penyalahgunaan obat yang saat ini beritanya marak beredar seperti pil PCC, tidak ada ditemukan di Provinsi Riau. Hanya saja BBPOM menemukan beberapa item obat ilegal seperti obat tradisional tanpa izin edar dan obat keras daftar G. Dikatakannya,
dalam operasi itu pihaknya melibatkan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, Dinas Kesehatan Pekanbaru dan BNNP Riau. Hal ini untuk mengantisipasi peredaran paracetamol caffein carisoprodol (PCC) yang dikhawatirkan beredar di masyarakat, khususnya Provinsi Riau. ‘’Dalam operasi kami bersama-sama melakukan tiga pekan. Dari hasil pengawasan ini, kami tidak ada menemukan PCC beredar di Riau,’’ ungkapnya. Namun demikian, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti lainnya berupa obat yang tidak ada izin edar. Di antara itu, obat ilegal, narkotika, psikotropika, obat tradisional tanpa izin edar dan obat keras daftar G. ‘’Dalam kegiatan ini kami melakukan pemeriksaan sarana-sarana yang dicurigai, seperti apotik, toko obat, klinik dan praktik dokter,’’ kata Kashuri.
Selama tiga pecan Itu pihaknya memeriksa sebanyak 48 sarana di Kota Pekanbaru dan tempat lainnya, akan tetapi tidak ada ditemukan pil PCC. Meskipun demikian pihaknya tidak akan berhenti begitu saja. Akan terus melakukan pengawasan rutin untuk mengantisipasi penjualan obat-obatan yang tidak ada izin edar. Adapun obat-obatan yang diamankan dari 48 sarana tersebut, seluruhnya terdapat 63.253 dalam satuan botol, tab, ampul, viall dan tube, senilai Rp200 juta. Misalnya obat yang mengandung narkotika dan psikotropika, ditemukan oleh tim gabungan di salah satu toko obat yang tidak memiliki izin. Bukan hanya itu, pihaknya juga mengamankan obat dextrometrophan, obat tradisional yang tak berizin. Sehingga dilakukan penindakan dengan cara menutup toko-toko tersebut. Dari 48 sarana yang dilakukan
pemeriksaan, pihak BBPOM dan tim lainnya belum ada menetapkan tersangka pengedar obat tak berizin tersebut. Meskipun demikian, pihaknya terus melakukan pengembangan dan gelar perkara. Kemudian di proses apakah ada tindak pidana atau tidak. Sedangkan tindakan sementara adalah sanksi administrasi. Pantauan Riau Pos, adapun jenis obat yang diamankan tim gabungan yakni, ciproloxacin, novadium, levofloxacin, zoralin, histigo, nobalax 500, cetadexon, huscopan, kopi jantan obat tradisional dan pil tupai jantan asli dengan warna hitam. Seluruh obat-obatan tersebut, tidak ada izin edar dan berefek samping apabila digunakan, ‘’Ya apabila digunakan seperti narkotika yang terdapat pada obat batuk akan mengakibatkan ketagihan, dia termasuk dalam kategori 3,’’ kata Kashuri.(man)
Fatmadilla Rahayu Azoty Riau 2017 Sambungan dari hal.1 menerima ratusan aksi positif dari Generasi Z Provinsi Riau. Kemudian dilanjutkan dengan Zetizen Summit di Hotel Grand Wisz Trawas Surabaya. Fatmadilla Rahayu saat diumumkan namanya sebagai pemenang Azoty mengaku sangat terharu, bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen mengharumkan nama Riau baik di tingkat nasional hingga internasional di New Zealand. ‘’Allhamdulillah saya sangat senang dan terharu. Saya sempat kaget ketika diumumkan menjadi Azoty mewakili Riau. Ini satu anugrah yang luar biasa. Perasaan senang ini tak tahu bagaimana saya harus menyampaikannya. Saya senang sekali terima kasih Zetizen,” ujarnya terharu. Para p emenang A zot y langsung mendapatkan me dali dan kaos go to New Zea-
3
land dari Direktur Utama (Dirut) Jawa Pos Group (JPG) Yanto dan Second Secretary of Political Affairs New Zealand Embassy Caroline Woilson. Suasana suka cita terlihat dalam malam farewell party, Rabu (27/9) malam. Fatmadilla mengatakan, semua alpha zetizen dari Riau merupakan yang terbaik. Menurutnya, apresiasi yang diraihnya merupakan kerja sama tim dari Riau yang selalu ingin berusaha memberikan yang terbaik. ‘’Ini bukan hanya keme nangan untuk saya, tapi kemenangan bersama seluruh alpha zetizen dari Riau. Semoga dapat memberikan yang terbaik untuk Riau,’’ ujar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau itu dengan mata berkaca-kaca. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada finalis alpha zetizen Riau lainnya yang sangat kompak dalam mengikuti rangkaian Zetizen Summit 2017.
‘’Terima kasih kepada Zetizen Riau Pos, Zetizen Jawa Pos dan rekan-rekan saya alpha zetizen Riau Aulia Andhini, Iqbal Mahbub Almukarrom dan Arina Nihayati. Kalian semua terbaik guys,’’ ucapnya. Sementara itu Dirut JPG Yanto mengucapkan selamat kepada pemenang Azoty 2017. Ia mengungkapkan harapannya pada anak muda agar menjadi motor penggerak perubahan positif di masa depan. ‘’Program ini sangat bagus untuk mengajak generasi muda di Indonesia melakukan aksi positif. Tahun lalu sudah ada 34 alpha zetizen se-Indonesia. Malam ini telah terpilih lagi 34 alpha zetizen yang akan diberangkatkan ke New Zealand,’’ paparnya. Ia juga menambahkan, program ini sangat bagus untuk masa depan koran JPG. Khususnya untuk lebih dari 200 koran se-JPG. ‘’Kegiatan Ini sangat penting bagi generasi muda un-
tuk belajar melakukan aksi positif dan mengekspresikan diri untuk semua generasi muda di Indonesia,’’ ujarnya memotivasi. Untuk itu, ia mengajak seluruh generasi muda di Indonesia agar terus menuntut ilmu dan saling menginspirasi generasi muda lainnya. ‘’Saya bangga banyak ide yang baik. Dan mudah-mudahan berguna untuk masyarakat lainnya, khususnya generasi muda di Indonesia,’’ imbuh Yanto. Untuk seluruh alpha zetizen yang terpilih atau tidak ke New Zealand tetap mendapatkan pengalaman keren dan menjalin pertemanan. Serta telah menjalin persahabatan dan saling menginspirasi dengan peserta lain dari seluruh indonesia. Di tahun depan, iven ini rencananya tetap bakal kembali digelar. So, untuk Gen Z yang masih berusia 13-20 tahun persiapkan diri kalian untuk ikut pada National Challenge 2018.(rio)
SIDANG Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) First Travel yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/9) akhirnya membuahkan kesepakatan nilai ganti rugi yang harus dibayar oleh pihak perusahaan pada jamaah. Sidang dipimpin oleh tim kurator dan diawasi oleh hakim pengawas. Ada 27.000 lembar halaman berkas piutang. Dalam nota kesepahaman tersebut, pihak First Travel sebagai debitur menyetujui total tagihan utang sebesar Rp1,002 triliun. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari tagihan kreditur yang terdiri jamaah, agen, vendor, gaji karyawan, maupun pajak. Pihak kreditur diwakili oleh 5 orang kuasa hukum dengan klien jamaah terbanyak. Sementara pihak First Travel diwakili oleh Kepala Divisi Legal Handling Complaint Desky. Ia mengungkapkan bahwa pihak FT akan segera memasukkan proposal perdamaian ke hakim pengawas. ‘’Segera kami masukkan ke badan pengawas dan pengadilan,’’ ujar Desky. Pimpinan sidang, Ketua Tim Kurator Abdillah, meresmikan surat pernyataan tersebut. ‘’Dengan ini kreditur (First Travel, red) secara simbolis mengakui utangnya,’’ kata Abdillah. Abdillah mengungkapkan bahwa, prinsip pelaksanaan PKPU adalah agar ada perdamaian antara kedua belah pihak dan menemukan win-win solution. Untuk itu, ia berharap pihak kreditur segera memasuk-
kan proposal perdamaian. ‘’Saya harap hari ini segera dimasukkan, karena Jumat (29/9), akan kita mulai pembahasan,’’ katanya. Fabianto Basuki adalah kuasa hukum dengan klien terbesar, 11.800 jamaah. Ia mengungkapkan bahwa proses PKPU akan segera berjalan. Pihak kreditur boleh mengajukan proposal perdamaian (prodam) pada para kreditur (jamaah, karyawan, vendor). Jika proposal diterima oleh para jamaah, maka FT punya kesempatan untuk menyelesaikan utangnya pada para kreditur. Jika tidak, maka FT dinyatakan pailit, semua asetnya disita dan dilelang. ‘’Setelah dinyatakan pailit, maka pengadilan akan menunjuk kurator untuk membereskan harta atau bundel pailit debitur,’’ kata Fabianto. Menurut UU nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan PKPU, hakim pengawas menentukan tenggat waktu pelunasan utang. Fabianto belum bisa menyebutkan pasti berapa lama proses PKPU akan berlangsung. ‘’Prosesnya bisa sampai 270 hari,’’ katanya. Kuasa hukum FT, Putra Kurniadi mengatakan bahwa proposal perdamaian akan berisi di antaranya permohonan penundaan pembayaran utang berupa grace period selama 1 tahun. Dalam kurun waktu tersebut perusahaan akan berbenah, baik dari segi manajemen, keuangan, maupun karyawan. Putra menyebut, CEO FT Andika Surachman tetap berkomitmen untuk memberangkatkan jamaah. Andika juga mengatakan bahwa
pihaknya masih mampu untuk memberangkatkan jamaah. ‘’Tapi kondisi saat ini beliau dalam pengawasan pidana, jadi tidak bisa menjalankan perusahaan secara leluasa,’’ ungkapnya. Dalam masa penundaan, FT akan berusaha menggandeng investor untuk menutupi biaya pemberangkatan jamaah. Selain itu juga berupaya membentuk konsorsium dari beberapa travel agent sahabat untuk melakukan pemberangkatan. ‘’Setelah setahun, jamaah bisa kami berangkatkan 5.000 orang per bulan,’’ katanya. Namun, Putra mengungkapkan bahwa semua tergantung pada jamaah sebagai kreditur. Untuk saat ini, pembayaran utang (refund) dengan jumlah sebesar itu sangat sulit bagi FT. Aset-aset FT kebanyakan tidak terlihat. ‘’Kalaupun ada, seluruh aset belum tentu cukup untuk membayar, jadi perusahaan harus diberi kesempatan berjalan dulu,’’ katanya. Sejak pagi, baik karyawan, jamaah, agen dan vendor First Travel menyesaki ruang sidang. Juwairiyal berangkat pagi-pagi buta dari rumahnya di Palembang hanya untuk menghadiri sidang PKPU. Sejak awal, ia tak percaya sekalipun pada FT. ‘’Tak mau saya berangkat sama mereka, masih banyak travel agen yang lain,’’ katanya. Juwairiyal rugi Rp112 juta. Ia membayar dua kali secara kontan untuk memberangkatkan 9 orang anggota keluarganya. Dengan kondisi saat ini, ia tidak percaya pada proposal apapun yang diajukan FT. ‘’Saya pesimis mereka punya uang untuk bayar,’’ ungkapnya.(tau/rnl)
KPK Tetapkan Tersangka Baru KTP-el Sambungan dari hal.1 sebagai tersangka. Sedangkan dari pihak eksekutif, komisi antikorupsi menetapkan mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman dan mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Kemendagri. Dari kalangan politisi, KPK menyeret Setya Novanto dan Markus Nari. Dengan demikian, total ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek dengan kerugian
REDAKTUR: RINALDI
negara Rp2,3 triliun tersebut. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan, tersangka baru KTP-el itu diduga bersama-sama Irman-Sugiharto melakukan perbuatan memperkaya orang lain atau korporasi sebagaimana disebut dalam pasal 2 dan 3 UU Pemberantasan Tipikor. ”Perbuatan ASS (Anang) diduga dilakukan bersama dengan SN, Andi Agustinus, Irman, dan Sugiharto dan kawan-kawan,” kata Laode di gedung KPK, kemarin. Sebagai catatan, PT Quad-
ra Solution yang dipimpin Anang merupakan bagian dari konsorsium PNRI, pemenang tender proyek KTP-el tahun anggaran 2011-2012 senilai Rp5,9 triliun. Menurut Laode, Anang terindikasi berperan aktif dalam upaya menggerogoti proyek KTP-el. Dia ditengarai pernah menyerahkan uang untuk Setya Novanto dan kelompok legislatif di DPR melalui Andi Narogong. Hal itu dikuatkan oleh Sugiharto yang pernah meminta Anang untuk menyiapkan uang 500
ribu dolar AS dan Rp1 miliar untuk diserahkan ke Miryam S Haryani, politikus Partai Hanura. A na ng ju ga d i s i nya l i r menyediakan uang tambahan sebesar Rp2 miliar untuk bantuan hukum Ditjen Dukcapil yang waktu itu digugat oleh beberapa peserta lelang KTPel yang kalah. Kala itu, Ditjen Dukcapil menggunakan jasa advokat hukum Hotma Sitompul and Associates. Sebagian tudingan itu sudah terungkap dalam sidang Irman-Sugiharto.(tyo/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: 081334159333. Email/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Dipindahkan Usai Pelebaran Jalan Awas Tertipu Bagi-bagi Paket Internet BELAKANGAN, grup-grup WhatsApp banyak dibanjiri kabar bagi-bagi paket internet 50 GB 4G dari sejumlah operator. Kalau di grup percakapan Anda muncul pesan yang sama, mungkin teman Anda yang menyebarkan pesan itu sedang termakan tipuan. Ya, tipuan tersebut berupa iming-iming paket internet 50 GB 4G dari sejumlah operator. Mulai Telkomsel, Axiata, Indosat, Smartfren, sampai yang tak ada di Indonesia, Hutchison. Tipuan itu memanfaatkan link dengan domain 50GB-gratis-internet. ml. Ketika link tersebut diklik, Anda akan diarahkan untuk memasukkan nama, nomor telepon, dan pilihan paket data yang diinginkan. Lucunya, berbagai operator yang tidak ada di Indonesia tersedia dalam menu pilihan. Misalnya, Hutchison, Vodafone, Singtel, Maxis, dan T-Mobile. Padahal, brand domain yang disebarkan berbahasa Indonesia. Yakni, 50GB-gratis-internet.ml. Ketika Anda selesai mengisikan data yang mereka minta, Anda akan diarahkan ke halaman baru. Di sana muncul perintah untuk menyebarkan informasi palsu itu ke sembilan grup WhatsApp yang aktif.
Tajuk
‘’Berbagi dengan WhatsApp grup Anda sehingga mereka juga bisa mendapatkan internet data unlimited untuk 2017,’’ tulis pesan di situs itu. Meski pada akhirnya Anda menyebarkan pesan itu, pulsa atau paket data yang dijanjikan tidak akan pernah ada. Situs tersebut sangat mungkin dibuat hanya untuk mendapatkan data nomor telepon. Data seperti itulah yang laku dijual untuk keperluan telemarketing. Jadi, jangan heran kalau Anda pernah dihubungi pihak tertentu untuk menawarkan sesuatu. Mungkin mereka mendapatkan nomor telepon Anda dengan cara-cara culas seperti di atas. (gun/eko/c17/fat/jpnn)
FAKTA Meski pada akhirnya Anda menyebarkan pesan itu, pulsa atau paket data yang dijanjikan tidak akan pernah ada. Situs tersebut sangat mungkin dibuat hanya untuk mendapatkan data nomor telepon.
rencanA
Heboh Nikahsirri.com FENOMENA nikah siri sebenarnya sudah marak terjadi. Ada beberapa alasan kenapa terjadi pernikahan siri, mulai dari takut istri pertama, hingga tak ingin pencitraannya sebagai pejabat publik ternoda. Yang terakhir ini biasanya terjadi pada pejabat publik yang memang perlu pencitraan, seperti bupati, wali kota atau gubernur. Tapi apa yang terjadi pada pembuat situs nikahsirri.com memang berbeda. Hampir tak terpikirkan oleh orang. Tapi ini memang terjadi, sempat viral di media sosial, dan akhirnya ditindak oleh kepolisian. Pemilik situs nikahsirri.com pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan kepolisian. Kepadanya disangkakan melanggar Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pornografi, Undang-Undang Perlindungan Anak, hingga Undang-Undang Perkawinan. Betapa tidak. Di dalam situs itu, terdapat ajakan untuk menjadi member, dan kemudian bisa mengikuti lelang perawan. Yang jadi member harus membayar Rp100 ribu. Sudah 2.700 orang yang menjadi klien, dan 300 orang yang menjadi mitra, hanya beberapa hari pendaftaran saja. Fenomenal. Situs ini tentu saja meresahkan. Ada prostitusi terselubung di sana. Perdagangan manusia (human trafficking) juga bisa mengemuka, karena ada supply and demand di sana. Apalagi, tampilan situs ini memang dinilai berbau pornografi. Pihak kepolisian pun menilai demikian. Ada sejumlah gambar yang dinilai bermuatan pornografi. Situs ini dinilai lebih dari sekadar ajang cari jodoh, atau biro jodoh online.
ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN
Aris sendiri mengaku nikahsirri.com tidaklah menjadi ajang untuk saluran prostitusi. Dia menyebutkan bahwa ini hanyalah aplikasi, seperti halnya ojek online. Ini hanyalah biro jodoh, tapi lebih dari sekadar biro jodoh biasa. Biro jodoh ini bisa mengantarkan hingga pernikahan. Tapi siri. Dia bilang, ini justru bermanfaat agar orang tak berzina. Bahkan, menurutnya konsep ini bisa mengurangi kemiskinan, karena orang kaya kota bisa menikahi perempuan desa secara sah, dan itu bisa mengurangi angka kemiskinan. Nikahsirri.com telah menyiapkan penghulu dan saksinya. Konsep yang “luar biasa�. Apapun alasan Aris, fenomena yang dilemparkannya jelas tidak jamak. Unik. Kreatif. Tapi ada ngawur dan asal-asalan. Inilah yang kemudian menimbulkan keresahan publik. Keresahan publik ini yang kemudian dikembangkan kepolisian, dan kemudian menangkap Aris atas beberapa tuduhan. Nikah sirri memang masih menjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Di pedesaan, masih banyak terjadi nikah siri, dengan berbagai faktor dan alasan. Di kota pun demikian. Beberapa pesohor, artis, pejabat publik, bahkan mengaku pernah nikah sirri. Akan tetapi, jika kondisi ini difasilitasi secara umum, akan muncul banyak mudarat. Prostitusi, human trafficking, hingga pelecehan seksual pada anak di bawah umur bisa terjadi. Nikah sirri saja sudah banyak mudarat, apalagi dikomersialkan sedemikian rupa secara nasional.***
Pak Wali, apa tidak ada solusi dari Pemko untuk memindahkan tiang listrik milik PLN yang berada di simpang Jalan Garuda Sakti-Soebrantas Ujung itu. Kalau kami tidak salah dulu di Koran Riau Pos, PLN mengatakan PLN siap untuk memindahkan tiang listrik itu asalkan Pemko menyiapkan lahan untuk memindahkan tiang 2 itu dari sana. Posisi tiang listrik ini sangat membuat badan jalan menjadi sempit lho Pak Wali.Tq
Fb: Muhammad Khatib
ILUSTRASI IWAN SETIAWAN/RIAU POS
KEBERADAAN tiang listrik di tengah persimpangan Jalan Garuda Sakti-Jalan HR Soebrantas Panam dinilai kurang tepat, seiring semakin tingginya volume kendaraan roda dua muapun roda empat yang melintasi jalan tersebut. Sehingga berdampak kerap terjadinya kemacetan lalu lintas. Untuk pemindahan tiang listrik tersebut, sebenarnya sudah lama direncanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Pekanbaru beberapa waktu
lalu, akan tetapi saat ini tak kunjung teralisasi. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PURP) Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi mengatakan, pemindahan tiang tersebut hanya tinggal menunggu waktu saja, pihaknya telah melakukan pembahasan terkait rencana tersebut. ‘’Kami sudah lakukan pembahasan pemindahan tiang itu,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (27/9). Mengenai kapan kepastian pemindahan tiang listrik tersebut dia menyam-
paikan, pihaknya menunggu pengerjaan pelebaran Jalan Garuda Sakti yang akan dilakukan Pemerintah Pusat. ‘’Kita tunggu pelebaran jalan, karena bundaran itu mau diperbaiki juga menggunakan dana APBN,’’ jelasnya . Setelah itu kata dia, barulah Pemko mencari lahan tepat untuk pemindahan tiang listrik tersebut, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. ‘’Kita minta masyarakat bersabar, kita pasti akan pindahkan tiang itu tempat yang lebih tepat,’’ pungkasnya.(*3)
Polisi Akan Tongkrongi Gelper Pak Kapolda Yang Terhormat; Apasih alasan 3 orang terduga pelaku judi gelper di Arena Entertainment di Jalan Tuanku itu bisa dibebaskan. Kata penyidik bapak, ke-3 dilepas karena tidak cukup bukti untuk menjerat mereka. Apakah bukti uang yang sudah ditemukan di lokasi arena permainan itu belum bisa dikatakan cukup bukti untuk menjerat mereka sebagai bentuk dari perjudian pak? Apa bedanya dengan kasus sabung ayam, yang kalau dihitung nilai uangnya juga tidak seberapa, tapi mengapa kasusnya bisa lanjut sampai ke pengadilan? Kenapa dengan kasus ini tidak bisa ditindaklanjuti. Ada apa ini Pak Kapolda? Jangan buat rasa percaya masyarakat menjadi hilang kepada polisi Pak Kapolda. WA: 0919660xxx
Untuk mengungkap, perlu penyelidikan, kalau perlu ditanamkan dan nongkrong (polisi, red) di situ. Namanya menyimpang pasti sembunyi-sembunyi n BRIGJEN POL DRS NANDANG MH Kapolda Riau KAPOLDA Riau Brigjen Pol Drs Nandang MH kepada Riau Pos, Rabu (27/9) mengatakan sempat diamankan dan diproses oleh Ditreskrimum Polda Riau, tiga pelaku dilepas. Penyidik beralasan tak ditemukan unsur judi. ‘’Saya belum tahu laporan yang dilepas itu. Ini akan saya cek,’’ tegas Kapolda. Dia kemudian menyatakan, pada jajaran dirinya sudah memerintahkan untuk dilakukan penertiban jika ada aktivitas yang melanggar hukum. ‘’’Yang pasti saya perintahkan untuk ditertibkan. Kalau permainan benar tidak ada masalah. Tapi jangan yang untung-untungan tapi memenuhi pasal KUHP,’’ terangnya. Untuk mendalami ada atau tidaknya judi di gelper, Kapolda menekankan perlunya dilakukan penyelidikan. ‘’Untuk mengungkap, perlu penyelidikan, kalau perlu ditanamkan dan nongkrong (polisi, red) di situ. Namanya menyimpang pasti
sembunyi-sembunyi,’’ tuturnya. Masalah gelper di Pekanbaru pada dasarnya bukanlah masalah baru. Sejak beberapa tahun yang lalu pertumbuhan gelper pasang surut muncul. Pada satu kurun waktu, gelper muncul sekaligus di beberapa tempat. Setelah ramai, sorotan kemudian muncul karena praktiknya yang meski dinamai pusat permainan anak, namun yang bermain orang dewasa. Belum lagi, koin dan hadiah yang dimenangkan secara untung-untungan bisa ditukarkan dengan uang. Kepada Kapolda, Riau Pos sempat menanyakan apakah perlu penyamaan persepsi antara stakeholder yang ada untuk melihat apakah ada perjudian di gelper atau tidak. ‘’Kalau izinnya kan bukan judi. Cuma mungkin kalau pengelola dalam praktik melakukan itu, cuma mereka tidak terang benderang dan tersembunyi,’’ tutupnya.(ali)
Tempat Wisata Dikelola Pemilik Lahan Pak Kadis Pariwisata Kampar Yth; Saat ini Kampar memang memiliki Raja Ampat KW 4, yang posisinya berada di wilayah Ulu Kasok, Kampar. Tidak sedikit jumlah masyarakat yang datang dan menikmati pemandangan yang ada di sana. Tapi yang menjadi persoalan Pak Kadis, terlalu banyak pungutan di sana. Apakah pungutan yang dilakukan itu bersifat resmi atau justru ini oknum yang melakukan? Misalnya untuk parkir mobil saja 10 rb, tiket masuk 10 rb, rental motor ke puncak 50 rb. Dan masih ada yang lainnya. Ini sangat mencekik masyarakat yang akan berkunjung ke sana Pak Kadis. WA: 082392222xxx
Dinas Pariwisata Kampar sudah WISATA alam Ulu Kasok yang memberikan peringatan kepada berada di Kecamatan XIII Koto pengelola. ‘’Kita sudah sampaiKampar, kini memang menjadi kan secara lisan agar biaya itu primadona. Tak sedikit pengundibuat sewajarnya,’’ jelasnya. jung yang berdatangan ke sana, Dia juga sudah menyarankan untuk menikmati keindahan kepada pengelola untuk memalamnya. buat pungutan itu secara resmi. Namun, banyak juga masyarSeperti dengan membuat dasar akat yang mengeluh. Salah satunhukumnya dalam bentuk Peraya, adanya pungutan yang dinilai turan Desa (Perdes). ‘’Dikelolalah berlebihan. Bahkan, ada juga SYAMSUL BAHRI secara profesional,’’ ujarnya. yang mempertanyakan apakah Dia juga menyebut, pemerintah belum pungutan tersebut resmi atau tidak. Kepala Dinas Pariwisata Kampar, Syam- bisa melakukan pengelolaan di lokasi itu. sul Bahri mengatakan, terkait dengan tiket Sebab, lahan wisata itu bukanlah pelayanan masuk, itu dikelola oleh pemilik lahan yang yang disediakan pemerintah. ‘’Kalau ada juga sebagai pengelola lahan. Artinya, ini pelayanan kita di sana, baru bisa kita menarik retribusi,� jelas Syamsul. tidak dikelola oleh pemerintah. Dia juga meminta kepada pihak pengelola, Sama halnya dengan pungutan parkir. Itu juga dikelola oleh pengelola wisata Ulu agar selalu memanjakan pengunjung. Salah Kasok. Begitu juga dengan rental sepeda satunya, meminta pungutan sewajarnya. motor dan jasa-jasa lainnya. ‘’Itu semua Memberikan pelayanan terbaik kepada murni dikelola pemilik lahan dan warga,’’ wisatawan. ‘’Jangan sampai wisata kita yang sangat berpotensi, jelek citranya karena punujarnya. Terkait dengan besarnya biaya pungutan, gutan itu,’’ imbaunya.(*4)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
 Â? Â? Â? Â? Â
5
‰�„ � „  ˆ ‰„ ‚ ‘
 ��
Š‰‡ †…‘ �‘‡ � „ � ‡
‚ Œ� Ž � � Œ‡ Ž
Â… † Â?‡ Â
ˆ‰�  �
�Š„† ˆ�‹‡
ŠÂÂ? ˆ‡’
ˆˆ‡ �� ‡
Percepat Bisnis Keuangan Pengurus FKIJK Gelar Silaturahmi Laporan KAMARUDDIN, Pekanbaru
B E R T E M PAT d i R u a n g Hangtuah lantai 5 Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri (BRK) Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Riau menggelar silaturahmi pengurus beserta anggota dengan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri, Senin (25/9). Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka perpisahan dengan Pembina FKIJK Riau M Nurdin Subandi yang juga merupakan Kepala Kantor OJK Riau terdahulu dan digantikan oleh Yusri yang sebelumnya adalah Kepala Kantor OJK NTB.
Seperti diketahui Pembina FKIJK Riau M Nurdin Subandi yang juga Kepala OJK Riau dimutasikan ke Banjarmasin sebagai Deputi Kepala OJK Regional 9 di Kalimantan. Subandi sendiri sudah menjabat sebagai Kepala OJK Riau sejak awal pemisahan dari Bank Indonesia 2013. Ia yang semula merupakan Pengawas dari Bank Indonesia (BI) Pusat selama 20 tahun dipindahkan ke Riau untuk menjabat Kepala OJK Riau selama kurang lebih empat tahun. Turut Hadir dalam acara tersebut Kepala OJK Riau yang baru Yusri, Ketua Umum FKIJK Riau yang juga Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari, Wakil Ketua Umum FKIJK Riau Erizal yang juga Pinwil BRI Pekanbaru, Ketua Bidang Organisasi FKIJK Riau Raja Hendra Purba yang juga Ketua AAUI, Ketua Bidang Sosial dan Rohani Imhardi yang juga Ketua Asbisindo.
Ke t u a Bi d a n g Hu ku m Lembaga Pendidikan Emon Sulaeman yang juga Ketua IDX, Sekjen FKIJK Riau Refliani Roeslai yang juga Kepala Taspen Pekanbaru, Wakil Sekjen FKIJK Riau Arifmon yang juga Pimpinan Wilayah Pegadaian, Sekretaris Sri Yanti dari Valbury Sekuritas beserta Yuharman dari Bank Riau Kepri dan Bendahara Riandojo dari Bank Mandiri serta perwakilan perbankan, Asuransi, Multi Finance, Sekuritas, Leasing, Perbankan Umum, BPR dan pasar modal Pekanbaru yang tergabung dalam FKIJK tersebut. Sedangkan dari BRK hadir Direktur Operasional Denny Mulya Akbar, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi, Komut HR Mambang Mit beserta Komisaris Independen Taufiqqurahman beserta seluruh Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Wilayah Pekanbaru.
Aca ra d iawa l i d e nga n pemutaran video profil FKIJK Riau kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum FK-IJK Riau yang juga Dirut Bank Riau Kepri Dr Irvandi Gustari. Irvandi menyampaikan terima kasih kepada M Nurdin Subandi selaku Pembina FKIJK Riau. Semangat yang dimiliki seluruh industri jasa keuangan yang ada didalam FKIJK akan mempercepat pertumbuhan bisnis keuangan yang ada di Provinsi Riau. M Nurdin Subandi menyampaikan apresiasinya kepada seluruh anggota FKIJK Riau. Dan berharap ke depannya seluruh anggota terus menjaga kekompakan sehingga sehingga tercipta suasana yang kondusif terutama bagi para pelaku industri jasa keuangan. Meski bersaing namun forum ini dapat menjadikan pelaku usaha
jasa industri keuangan di Riau saling mendukung, sehingga pertumbuhan perekonomian di Riau dapat berkembang dengan baik ke depannya FK-IJK sendiri merupakan forum yang dibentuk oleh Otoritas Jasa Keuangan yang menjadi wadah komunikasi dan koordinasi antar pelaku usaha dalam sektor jasa keuangan di wilayah Riau yang nantinya menjadi saling bersinergi dalam peningkatan akses jasa keuangan bagi masyarakat sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Acara yang berlangsung singkat ini sangat hangat dan penuh kekeluargaan, terlihat para pelaku usaha berbincang-bincang dan saling bertegur sapa. Pada akhir acara Ketua Umum FK-IJK Riau Irvandi Gustari menyerahkan plakat sebagai cenderamata kepada M Nurdin Subandi dan foto bersama.(fia)
BRK FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Mantan Kepala OJK Riau M Nurdin Subandi (tengah) foto bersama usai menerima cenderamata dari Ketua Umum FKIJK Riau Irvandi Gustari (tiga kiri) disaksikan Ketua OJK Riau yang baru Yusri (tiga kanan) di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Senin (25/9/2017).
Konsul Jepang Kenalkan Bahasa, Budaya dan Pariwisata PEKANBARU (RP) - Consulate General of Japan In Medan yang diwikili Daiki Yokoyama sebagai Vice Consul datang ke kantor Riau Pos dan disambut General Manager Riau Pos M Nazir dan Pemimpin Redaksi M Hapiz. Kedatangan Dai ki Yokoyama b er tujuan untuk berÂs i laturahmi dan me ngenalkan bahasa, budaya dan pariwisata serta ilmu jurÂnalis kepada masyarakat Kota Pekanbaru. Ini merupakan kunjungan pertama Daiki Yokoyama ke Kota Pekanbaru, selain ke kantor Riau Pos Daiki Yokoyama juga akan berkunjung ke Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Pekanbaru, Kantor Dinas Sosial dan Universitas Riau. Dalam kunjungannya ini, Daiki Yokoyama sangat terkesan dengan Kota Pekanbaru. “Selain kondisi kebersihan yang cukup bagus, warga Kota Pekanbaru sangat ramah dan bersahabat dalam berkomunikasi,â€? ujarnya. Daiki mengatakan, bahwa
ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRU
Kedutaan Besar Jepang un tuk Indonesia terdapat di beÂberapa wilayah yang ada di Sumatera. “Ada di Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Aceh dan Jambi. Diharapkan ke depannya ada di Provinsi Riau khususnya ada di Kota Pekanbaru agar hubungan terjalin dengan baik dan hubungan untuk di Indonesia bisa ditingkatkan baik di bidang ekonomi, pariwisata dan budaya,â€? ujarnya. Daiki mengatakan, hingga saat ini juga sangat terkesan pada acara bunkasai yang ada di Indonesia. “Kami sangat takjub melihat festival kebudayaan Jepang ini yang dipopulerkan di sini, ini suatu kehormatan yang besar bagi kami warga Jepang,â€? ungkapnya. Selanjutnya Daiki menjelas kan, warga Jepang saat ini lebih banyak melihat media cetak dibandingkan media online. “Stigma masyarakat Jepang lebih percaya kepada media cetak, sebab selain akurat dan jelas, media cetak di Jepang banyak memasukan opini selain pada berita,
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
CENDERAMATA: Consulate General Japan in Medan Daiki Yokoyama (kiri) menerima cenderamata dari GM Operasional Riau Pos Nazir Fahmi (tengah) didampingi Pemimpin Redaksi M Hapiz (kanan) di Graha Pena Riau, Pekanbaru, Rabu (27/9/2017). ini yang tidak dipunyai oleh media online Jepang,�ujarnya. Selanjutnya masyarakat Jepang sangat menilai positif perkembangan pariwisata yang ada di Indonesia. Data dari kami sejumlah 600 ribu orang warga Jepang yang
datang ke Indonesia untuk berlibur setiap tahunnya, ini bentuk apresiasi kami ke pada pariwisata yang ada di Indonesia,ujarnya. GM Riau Pos M Nazir berharap dengan kedatangan Konsulat Jepang kali ini ber-
dampak pada saling bertukar ilmu jurnalis. “Diharapkan ada study tour jurnalis antara Riau Pos dengan media Jepang, agar menambah wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang Jurnalistik ini,� ujarnya.(cr5)
SINGKAT BISNIS___ Lion Air Penerbangan Langsung Pekanbaru-Madinah ___
PEKANBARU (RP) - Maskapai penerbangan Lion Air yang dikenal dengan masakapai penerbangan bertarif rendah. Perusahaan yang bermarkas di Jakarta ini akan membuka penerbangan langsung dari Kota Pekanbaru, Riau ke Madinah, Arab Saudi. Hal itu dikatakan Area Manajer Lion Air Wilayah Batam-Pekanbaru, Novi Harahap kepada Riau Pos, Rabu (27/9). Penerbangan dari Bandara International Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) menuju Bandara International Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (Madinah), menggunakan pesat terbaru Boeing 737 Max 8. “Penerbangan perdana akan dilaksanakan pada 26 Oktober 2017 dari Bandara International Sultan Syarif Kasim II. Jadwal penerbangan rute ini setiap Kamis pukul 14.05 WIB dan tiba di Madinah pukul 21.10 LT,� ungkap Novi. Lanjutnya, untuk penerbangan sebaliknya dari Bandara International King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi menuju Bandara International Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau setiap Senin. “Dari Jeddah pukul 23.55 LT dan sampai di Pekanbaru pukul 14.55 WIB, menggunakan pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8,� papar Novi. Masih dikatakan Novi, Lion Air menerima kedatangan armada baru pesawat Boeing 737 Max 8 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, 4 Agustus 2017 lalu. Pesawat dengan kode registrasi PK-LQJ itu merupakan unit Boeing 737 MAX-8 pertama yang diterima oleh Lion Air. “Pesawat baru tersebut akan digunakan untuk rute perjalanan yang lebih jauh. Boeing 737 Max 8 bisa terbang lebih lama tanpa mengisi bahan bakar mencapai 7 jam 30 menit. Jenis 737 Max 8 merupakan pesawat boeing pertama yang memiliki fitur double winglet. Mesin Boeing 737 Max 8 juga mampu meredam suara mesin sebesar 40 persen. Pesawat ini mampu mengangkut 180 penumpang,� jelasnya. Di tempat terpisah Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemesanan Boeing 737 Max 8 sebanyak 218 unit yang rencananya akan dikirimkan sebanyak delapan unit pada 2017 ini. Dari delapan unit itu, tiga unit untuk Malindo Air di Malaysia dan lima unit untuk mendukung operasional Lion Air di Indonesia. “Lion Air saat ini mengoperasikan 113 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800/900 ER/Max 8 dan juga Airbus A320-300,� jelasnya.(tya)
Fujifilm Garap Berbagai Lini Bisnis JAKARTA (RP) - Fujifilm Indonesia optimis industri foto imaging dalam negeri kembali bergairah. Tidak hanya itu, Fujifilm Indonesia dibawah bendera Grup Fujifilm juga berkontribusi dalam pengembangan dari berbagai lini bisnis salah satunya alat-alat medikal dan produk kecantikan. “Sesuai dengan filosofi perusahaan kami untuk membuat teknologi termutakhir agar dapat memberikan produk dan kualitas tinggi. Sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup orang-orang di seluruh dunia. Fujifilm juga hadir di Indonesia melalui berbagai macam lini bisnisnya untuk berkontribusi ke masyarakat melalui produk-produk kami,� ungkap Presiden Direktur Fujifilm Indonesia, Noriyuki Kawabuko di Jakarta, Rabu (27/9). Dia mengatakan, selama beberapa dekade Fujifilm berekspansi ke berbagai lini bisnis di antaranya divisi electronic imaging (camera dan lensa), photo imaging (mesin pencetak foto, kertas foto dan instax), graphic Art (mesin digital ptinting dan offset), medical (alat-alat kesehatan), Industrial Products (prescale dan NDT) dan life science (produk perwatan kulit). Tahun ini pihaknya menargetkan, pasar Fujifilm tumbuh di atas 10 persen. Guna mendongkrak angka penjualan pihaknya juga akan memperkuat after sales dan akan meningkatkan pelayanan berupa servis dan juga informasi mengenai produk. “Target penjualan kami tahun ini naik 10 persen untuk tahun ini. Dan enam bulan ini target 10 persen itu sudah mulai tercapai. Untuk itu kami akan meningkatkan after sales dan pelayanan yang bagus untuk mencapai target tersebut,� tambahnya. “Kami percaya bisnis ini masih bagus dan kalau kita kelola dengan bagus bisnis ini akan tumbuh,� jelasnya.(yus)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
BNI MoU dengan Kemenkumham Kanwil Sumbar PEKANBARU (RP) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Sumbar, Riau, Kepri & Kerinci kembali menandatangani nota kesepahaman dengan Kemenkumham Kanwil Sumatera Barat. Penandatanganan nota kesepahaman dengan Kemenkumham dilaksanakan Rahmad Hidayat selaku Pemimpin BNI Wilayah Sumbar, Riau, Kepri & Kerinci dan Dwi Prasetyo Santoso selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat di Gedung Aula Kemenkumham Kanwil Sumbar, Jalan S Parman nomor 256 Padang, Selasa (26/9). Kerja sama BNI dengan Kemenkumham Jakarta Pusat telah berjalan sejak lama. Sejak 2010, BNI turut membantu penyederhanaan transaksi pembayaran pada layanan fidusia pada Ditjen AHU dan pelayanan paspor pada Ditjen Imigrasi serta kebutuhan akan jasa dan layanan perbankan lainnya. ‘‘Melalui MoU kesepahaman BNI dengan Kemenkumham Kanwil Sumbar ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama perbankan seperti layanan penyaluran dana satuan kerja, layanan produk perbankan, layanan penerimaan BPJS Ketenagakerjaan, layanan pembayaran gaji pegawai (payroll), pengelolaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK), pemberian fasilitas kredit hingga gerakan transaksi non tunai di Lapas,’’ ucap Rahmad Hidayat.(hen)
BPJS TK Audiensi dengan Bupati Kampar KAMPAR (RP) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Kantor Cabang Pekanbaru Panam dan Kantor Cabang Perintis (KCP) Kampar melakukan silaturahmi dan audiensi bersama Bupati Kampar H Aziz Zaenal SH MM terkait perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada tenaga kerja baik formal maupun tenaga kerja informal di wilayah Kabupaten Kampar, Bangkinang, Rabu (27/17). Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam Wisnu Eko Prihartono didampingi Kepala Kantor Cabang Perintis (KCP) Kampar Dodi Pramana. Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Panam, Wisnu Eko Prihartono mengatakan, silaturahmi ini bertujuan sebagai tindak lanjut amanah undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Nasional. “Ini merupakan program negara yang bertujuan memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat,” kata Wisnu. Menurut Kepala Kantor Cabang Perintis (KCP) Kampar, Dodi Pramana mengatakan, dalam rangka peningkatan penyelenggaraan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Kampar meminta dukungan dari Bupati Kampar, agar semua pemberi kerja dapat mengikutsertakan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Program BPJS TK sejalan dengan visi misi dan program kerja bupati dalam membangun Kampar sejahtera,’’ jelasnya.(lin)
FT : CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PEMBUKAAN WICSF: Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ardiansyah Eka Putra (lima kiri),Ketum BPC HIPMI Kota Pekanbaru Viviana Hanifa (dua kanan), Ketum BPD HIPMI Provinsi Riau Budi Febriadi (empat kanan), Ketua APPBI Riau Megawati (tiga kanan) foto bersama usai pembukaan acara WICSF 2017 di Mal Pekanbaru, Rabu (27/9/2017).
Live Cooking Meriahkan WICSF 2017 Laporan SITI AZZURA, Pekanbaru
SEMARAK kemeriahan berbalut nuansa Melayu terasa di atrium Mal Pekanbaru, Rabu (27/9). Malam itu, acara Wonderful Indonesia Culinary Shopping Festival (WICSF) resmi dibuka. Tabuhan musik dan tarian Melayu menjadi pembuka yang berhasil menyedot perhatian para pengunjung. Kegiatan semakin seru saat atraksi live cooking berlangsung. Chef dari Jatra Hotel dengan lincah melakukan aksi masak-masak asam pedas baung dengan teknik yang membuat pengunjung berdecak kagum. Uniknya, kegiatan dibuka dengan peletakan
bumbu pertama oleh para tamu penting. Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pekanbaru Viviana Hanifa SP MSi yang sekaligus menjadi EO dari WICSF 2017 dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara banyak pihak. “Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dari Kementrian Pariwisata yang dilaksanakan oleh Asosiasi Pusat Pengelola Belanja Indonesia (APPBI) yang ada. Kami bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh APPBI Riau kepada Hipmi Pekanbaru untuk menggelar kegiatan bergengsi ini,” ujarnya. Ia melanjutkan, dalam
WICSF 2017 ini ada 40 UMKM yang terlibat. Di samping itu, ada 9 pusat perbelanjaan yang tersebar di Pekanbaru dan Duri yang turut serta memeriahkan WICSF 2017 yakni Mal Pekanbaru, MTC, Sadira Plaza, Senapelan Plaza, PTC, Mal Ciputra Seraya Pekanbaru, Mal SKA Pekanbaru, Plaza Citra dan Mandau City Duri. WICSF akan roadshow hingga 29 Oktober ke berbagai mal tersebut. Sementara itu, Ketua Umum APPBI Riau yang juga GM Mal Pekanbaru Mengawati mengaku mengapresiasi Hipmi yang mampu menyusun acara sedemikan rupa. “Semangat temanteman Himpi patut diacungi jempol. Semoga kegiatan ini
menjadi potensi wisata di Riau yang pada dasarnya juga sudah memiliki potensi yang besar. Bahkan Riau termasuk dalam nominasi pesona wisata,” ujar Megawati. Malam itu, hadir pula Ketua Hipmi Provinsi Riau yang baru terpilih Budi Febriadi, perwakilan Pemerintah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru melalui Sekretatis Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, pihak APPBI, anggota Hipmi Pekanbaru, Bujang Dara, GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri dan Pemimpin Redaksi Riau Pos M Hapiz, IMA Chapter Pekanbaru dan tamu penting lainnya. Selanjutnya acara hiburan tetap berlangsung. Ada penampilan dari DJ, tarian
Melayu lalu kunjungan ke stan UMKM yang tersebar di koridor Mall Pekanbaru. Dengan resminya WICSF 2017 dibuka, masyarakat s e c a r a re s m i p u l a b i s a menikmati berbagai suguhan yang ditawarkan 40 UMKM yang ada. Khusus bagi pembaca Riau Pos, bisa mendapatkan voucher potongan atau diskon 10 persen yang bisa digunakan untuk belanja di WICSF. Voucher bisa didapatkan di lembaran koran Riau Pos. Diharapkan kegiatan WICSF 2017 ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Sekaligus mampu mendongkrak pendapatan dari para UMKM Pekanbaru dan menjadi potensi pariwisata Riau.(kom)
FOTO BERSAMA: Pengurus IMA Chapter Pekanbaru foto bersama saat go roadshow and talkshow UMKM Riau di Riau Roaster Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Selasa (12/9/2017). HUMAS IMA PEKANBARU FOR RIAU POS
IMA Dialog Interaktif Kembangkan UMKM PEKANBARU (RP) -Dialog interaktif usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Riau 2017 digelar Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru berlangsung Mal Pekanbaru, Kamis (28/9). Dialog ini dengan tema “Sumber Permodalan Bisnis UMKM”. Selanjutnya juga akan digelar pada 5 Oktober di Mal Ciputra dan 27 Oktober di Mal SKA Pekanbaru dengan tema yang berbeda. “Topik yang diangkat jelas sangat menarik, utamanya bagi UMKM yang ada di Riau. Pasalnya, ini adalah modal dasar
pengetahuan untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” kata Pic Talkshow UMKM Riau sekaligus Director SDGS (suistanable development goals) IMA Chapter Pekanbaru, Eri Syafrudin. “Untuk fasilitator dari PT PER Rudi Alfian Umar, Kanwil Pegadaian Arifmon, BM BSM Budi Abdi Riva, dan didampingi moderator GM PT Bima Sakti Pertiwi, Megawati,” tambah Eri. Branding IMA Chapter Pekanbaru sebagai organisasi profesional yg berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi
Riau, terutama pelaku UMKM di Riau. ‘’Kegiatan ini melibatkan seluruh member aktif IMA Chapter Pekanbaru berkontribusi sesuai dengan kapasitas masing-masing. Sebelumnya IMA Pekanbaru juga sudah melakukan kegiatan bakti sosial donor darah,” kata Eri. “Dialog ini sangat penting dalam menambah wawasan dan pengetahuan para pelaku UMKM di Riau. Terutama ikut dan mampu bersaing dipasar global. Jadi, tunggu apa lagi, buat masyarakat dan pelaku UMKM digratiskan untuk mengikuti talkshow ini”, ungkap Eri.(rif)
Ayola First Point Hotel Berikan Diskon 25 Persen PEKANBARU (RP) - Dalam rangka hari jadi Ayola First Point Hotel Pekanbaru yang pertama berlokasi Jalan HR Soebrantas Nomor 98 Panam, Pekanbaru menawarkan promo menarik bagi pengunjung yang menginap di hotel ini. Di mana hotel bintang tiga ini memberikan diskon khusus kamar sebesar 25 persen dari harga walk in, bagi tamu yang berulang tahun 25 September untuk semua tipe kamar. Program ini berlangsung dari 25 September hingga 29 September 2017. Informasi tersebut diungkapkan GM Ayola First Point Hotel Pekanbaru Ade Satria kepada Riau Pos, Senin malam (25/9) dengan serangkaian kegiatan ulang tahun dan pemotongan tumpeng bersama owner Ayola First Point Hotel Pekanbaru. Secara simbolis potongan tumpeng diserahkan kepada masing-masing perwakilan karyawan, partner perusahaan dan media. “Usia yang pertama di tengah perkembangan bisnis hotel yang menjamur saat ini tentunya bukan hal yang mudah. REDAKTUR: KAMARUDDIN
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
POTONG TUMPENG: Owner Company Novrianto (tengah) didampingi Direktur Perusahaan Intan dan GM Ade Satria memotong tumpeng hari jadi Ayola First Point Hotel Pekanbaru, Senin malam (25/9/2017). Apalagi tahun pertama sangat banyak yang diraih seiring dengan kerja sama dengan media dan berbagai pihak swasta dan pemerintah,” kata Ade. Dalam satu tahun banyak yang harus dibenahi dan disempurnakan oleh pihak manajemen, terutama dalam meningkatkan servis dan produktifitas dalam kenyamanan kepada konsumen. “Mudah-mudahan kita bis bersaing di tengah hotel yang banyak dan tumbuh dan bisa menempatkan diri di jajaran hotel yang berkembang,” hara-
pnya. Dalam perjalannnya, hotel yang berdiri dan dibuka pada 25 September 2016 silam ini telah memiliki berbagai fasilitas hotel bintang 3, di antaranya 100 kamar dengan desain modern, ruangan meeting seluas 306 m2, swimming pool, fitness center, restaurant serta lounge. Dalam perayaan ulang tahun hotel ini juga diselenggarakan malam penganugerahan Best Employee, Best Leader serta Favorite Employee 2017 sebagai apresiasi kepada karyawan. (tya) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
AKTIVITAS
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
7
HUMAS DISHUB FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Peserta Forum Maritim berfoto bersama disela-sela acara Forum Maritim di Hotel Premier, Rabu (27/9/2017).
Kerja Sama Maritim Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Dishub Gelar Forum Maritim 2017 Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru
SEBAGAI salah satu wilayah yang memiliki potensi laut, Pemerintah Provinsi Riau memandang penting sektor kemaritiman. Dengan pertimbangan ini pembahasan dan kerja sama maritim dinilai penting untuk dibahas
dalam forum kemaritiman. Hal itu disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melalui Plt Kadishub Riau Rahmad Rahim saat acara Forum Kemaritiman, Rabu (27/9). Menurutnya, upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi terus dilakukan.
‘’Salah satunya melalui percepatan pembangunan poros maritim yang ada di Riau, yakni Pelabuhan Dumai. Pasalnya, posisi Dumai sebagai pintu gerbang di pantai Timur Sumatera memiliki peran penting mendongkrak sektor kemaritiman,’’ tuturnya. Hal ini diwujudkan dengan rencana pemerintah pusat menempatkan sejumlah proyek nasional dan tol laut di Kota Dumai.
Hal itu perlu diimbangi dengan peningkatan jasa dan pelayanan pelabuhan secara efektif dan efisien untuk menumbuhkan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu Ketua Pelaksana yang juga Kepala Bidang Perhubungan Laut Yulmeindri ST MT mengatakan, poros maritim merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar
pulau. Serta pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut, serta fokus pada keamanan maritim. Menurut Yulmeindri, kegiatan Forum Kemaritiman mengangkat Tema “Forum Maritim dan Penguatan Kerjasama Maritim se-Provinsi Riau”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai forum dialog yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemajuan kerjasama
maritim di Provinsi Riau. ‘’Serta bertujuan untuk mendorong kerja sama mar itim, mengembangkan pemahaman bersama mengenai isu maritim kawasan. Nantinya Forum Kemaritiman Provinsi Riau yang nantinya akan menjadi wadah dalam memberikan pertimbangan dan rekomendasi kebijakan bidang kemaritiman kepada Gubernur Riau,’’ jelasnya.(esi/ifr)
AKU LE Berikan Anugerah Pahlawan Akal Budi Lukman Edy
Universitas Pahlawan Kerja Sama dengan PUM Experts Netherlands
Memperingati Hari Pahlawan
PEKANBARU (RP) - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah universitas yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dan mahasiswa di negeri kincir angin Belanda . Hal ini tentu saja tidak terlepas dari jalinan kerja sama yang sudah dibangun beberapa tahun terakhir ini oleh Universitas Pahlawan dengan sejumlah universitas ternama di Belanda . Seperti Salah satunya Leiden University. Rektor Universitas Pahlawan Prof Dr Amir Luthfi yang saat ini melakukan kunjungan keja sama dengan PUM Expert Netherlands. Adapun Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Pahlawan dan PUM Expert NethUNIVERSITAS PAHLAWAN FOR RIAU POS erlands demi kelangsungan kerja CENDERAMATA: Rektor Universitas Pahlawan Prof DR Amir Luthfi sama diberbagai hal hingga tahun menyerahkan cinderamata kepada Direktur Pendidikan PUM 2018 mendatang. Experts Netherland Van Wessel. Nantinya, kata Amir Luthfi akan ada kerja sama pelatihan bagi dosen rektur Pendidikan PUM Experts Informatika,Teknik industri dan Prodi Keperawatan dan Kebidanan Netherland, Van Wessel, tenaga Teknik Industri. serta pertukaran antar mahasiswa. ahli Jan Meijer, Kordinator SumatKe depan akan ada penambahan Sebelumnya dua mahasiswa dari era Rolf Soedjak dan Project officer fakultas lainya. Selain itu UniverLeiden University telah mengikuti Kimnagtegaal. sitas Pahlawan saat ini juga sudah program pertukaran mahasiswa ini. Dalam Pertemuan itu Amir merancang berdirinya Rumah SakSelama hampir tiga bulan dua ma- Luthfi Juga menyampaikan bah- it Universitas Pahlawan dan Pusat hasiswa Leiden tersebut melakukan wa Universitas Pahlawan Saat ini Kewirausahaan. Hal ini sesuai depenelitian tentang Diebetes Melitus sudah memiliki empat Fakultas gan Motto UP Berorientasi Kualitas di RSUD Bangkinang. yakni Fakultas Ilmu Kesehatan, Dan Kewirausahaan. Karena denHadir pada pertemuan tersebut Fakultas Ilmu pendidikan Fakultas gan memiliki kualitas dan berjiwa adalah Prof Dr Amir Luthfi selaku Hukum, Fakultas Sains danTe- kewirausahaan para lulusan akan Rektor Universitas Pahlawan. Di- knologi sendiri meliputi Teknik mampu bersaing.(fas/ifr)
PEKANBARU (RP) – Setelah menyelenggarakan Lomba Cipta Puisi “Riau Bangkit” sempena Hari Bulan Bahasa 28 Oktober 2017, yang memperebutkan hadiah utama sepeda motor dari Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) 2018, Lukman Edy (LE), Tim Relawan AKU LE kembali menggelar kegiatan memberikan Anugerah Pahlawan Akal Budi LE
bersempena Hari Pahlawan 10 November 2017. Hal itu disampaikan Ketua Tim Relawan AKU LE Provinsi Riau, Eddy Akhmad RM, kepada awak media, Rabu (27/9), di Pekanbaru. Menurut Wakil Ketua Bidang Infokom DPW PKB Riau ini, anugerah dari Ketua Pansus Pemilu tersebut diberikan kepada mereka yang merupakan tokoh-tokoh lintas etnis di 12 kabupaten/kota se-Riau, yang selama ini giat dan tunak dalam memperjuangkan seni dan kebu-
LUKMAN
EDY
dayaannya masing-masing. “Pahlawan itu ada dua. Pertama mereka yang berjuang angkat senjata dalam mempertahankan kemerdekaan. Yang kedua adalah mereka yang dalam senyap berjuang mempertahankan warisan akal budi dengan melestarikan seni dan kebudayaan,” ujar Mantan Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR) ini. Eddy RM menambahkan, selama ini pejuang-pejuang akal budi ini seperti terpinggirkan dan tidak mendapat perhatian. Padahal, lanjut Putra Inhu yang besar di Kabupaten Kampar ini, peran pahlawan akal budi sangat besar dalam mempertahankan NKRI dalam konteks kebudayaan. “Oleh karena itu Pak LE memberikan perhatian dengan menganugerahi mereka sebagai pahlawan dalam mengisi kemerdekaan,” terang Eddy RM. Eddy RM menambahkan, mereka yang akan menerima anugerah dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini dalam bentuk sertifikat dan uang tunai itu, adalah mereka yang memperjuangkan kebudayaan masing-masing, seperti etnis Melayu, Jawa, Batak, Tionghoa, Bugis, Minang dan lain-lain.(new/ifr)
Hj Evi Meiroza Herman Serahkan Pola Tenun Songket Terpanjang ke LAM Riau Peduli Kearifan Lokal Perempuan Riau PEKANBARU (RP) - Lantunan pantun Melayu dan doa mengawali prosesi penyerahan pola tenun songket terpanjang 17 dan 45 meter. Bertempat di Ruang Balai Adat Melayu Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (27/9). Sri Julang Songket Negeri Hj Evi Meiroza Herman Abdulah tampak langsung menyerahkan pola tenun songket terpanjang tersebut kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Riau. Yang diwakili Wakil Ketua LAM Riau, Datuk H Zailand Izhar. ‘’Hari ini kita menyerahkan pola tenun songket terpanjang kepada LAM Riau,’’ kata istri mantan Wali Kota Pekanbaru, Herman Abdullah ini saat ditemui Riau Pos, Rabu (27/9). Hal ini kata dia, dilakukan agar terus dilanjutkan dan dilestarikan oleh Lembaga Adat Riau, yang memang sudah milik masyarakat Riau. “Letakkan di pustakanya untuk bisa dikembangkan dan dilestarikan,” katanya. Menurutnya, seorang pengusaha songket biasanya pelit untuk memberikan motif seni yang dirangka REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
YOSERIZAL RIAU POS
FOTO BERSAMA: Hj Evi Meiroza Herman (enam dari kanan) bersama Pengurus LAM Provinsi Riau foto bersama di depan gedung usai acara penyerahan, Rabu (27/9/2017). inya. Namun dirinya sengaja mengumpulkan motif -motif songket lama dan menyusun motif sehingga menjadi seni. Itulah yang dikatakan seni modifikasi yang dipatenkan. “Sudah kita patenkan, agar nanti setelah menjadi kain tidak diambil oleh negara tetangga, karena songket ini milik Riau,” sebutnya. Lanjut Evi, angka 17 dan 45 memiliki makna yang komplit. “Angka 17 bisa diartikan 17 rakaat dan hari kemerdekaan bangsa kita, sementara songket tersebut memiliki 8 motif yang merupakan bulan
kemerdekaan serta 45 adalah tahun kemerdekaan,” terangnya. Diakhir bincangnya, Evi berharap kepada pemerintah dan masyarakat agar terus mempromosikan aset budaya Riau. Dengan selalu menggunakan songket pada setiap acara besar. “Bila perlu ditulis di undangan agar memakai kain songket,” ucap istri dari Datuk Bandar Setia Amanah, H Herman Abdullah ini. Sementara itu, Wakil Ketua LAM Provinsi Riau, H Zailand Izhar mengaku sangat berterima kasih kepada
Hj Evi Meiroza Herman yang telah mewarisi Riau dengan seni Songket Melayunya. “Dengan hati yang lapang kami terima pola songket terpanjang dari Yayasan Maharatu. Akan kami rawat dan jaga semoga bermanfaat bagi kesenian dan adat Melayu Riau guna kemajuan budaya kita,” sebut Zailand Izhar. Ditambahkan Zailand, apresiasi dan prestasi yang telah dibuatnya telah mendapat penghargaan khusus dari Museum Rekor Indonesia (MURI). “Seni Songket telah memberikan inspirasi dan motivasi bagi kaum perempuan,” ucapnya. Senada dengan itu, peneliti Songket Dr Tuti Khairani Harahap SSos MSi sangat mengapresiasi hasil karya yang telah dibuat Hj Evi Meiroza Herman. “Upaya Bu Evi ini seharusnya disupport, dia merupakan perempuan Riau yang sangat peduli dengan kearifan lokal perempuan Riau,” katanya. Ia berharap, pemerintah di Provinsi Riau agar terus mensupport seni Songket Melayu Riau yang sudah digagas oleh Bu Evi. “Budaya Riau harus ditampilkan dan dijadikan ekonomi kreatif yang memiliki nilai jual dan memiliki kearifan lokal Riau,” pungkasnya. (ose/ifr)
STIKOM PELITA FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Mahasiswa dan mahasiswi mengabadikan foto bersama usai pelaksanaan yudisium baru-baru ini.
Ambil Momen Yudisium STIKOM Publish Hasil Akreditasi PEKANBARU (RP) - Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) Pelita Indonesia Rabu, 20 September 2017 melaksanakan Yudisum Kedua untuk lulusan tahun 2017. Yudisium pertama telah dilaksanakan bulan Maret 2017 yang lalu. Yudisium kedua ini merupakan momen spesial, di mana STIKOM Pelita Indonesia yang memiliki dua Program Studi yakni S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi telah divisitasi oleh BAN-PT dan hasil akreditasi untuk S1 Teknik Informatika mendapat peringkat “B”. Pihak manajemen STIKOM Pelita Indonesia terus berupaya memberikan yang terbaik bagi lulusan baik berupa pendidikan. Sarana prasarana hingga aktualisasi dari pemerintah
berupa akreditasi yang mumpuni. Satu persatu program studi telah dilakukan akreditasi dan kini sedang mengupayakan akreditasi Institusi STIKOM Pelita Indonesia. Pada momen yudisium ini kemarin, pihak akademisi STIKOM, Wakil Ketua I Bidang Akademis, Irwan MKom berpesan kepada lulusan agar senantiasa mengembangkan ilmu baik di dunia kerja maupun dunia pendidikan. Rencananya, seluruh peserta yang dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Komputer (SKom) baik yang diyudisium pada periode pertama maupun yudisium periode kedua ini, akan diwisuda secara serentak di bulan Oktober mendatang.(ilo/ifr) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
8
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
SHOW&SELEBRITI
ISYANA SARASVATI
Tak Terima Curhatan Teman PERLU dua tahun bagi Isyana Sarasvati untuk menggarap album keduanya. Kemarin album bertajuk Paradox itu dilansir di KFC Kemang, Jakarta Selatan. Bagi Isyana, album tersebut sangat personal. Semua lagu adalah curahan hatinya. ’’Dari lagu pertama sampai kesepuluh, betul-betul tentang aku sendiri. Nggak ada lagi imajinasi, nggak ada lagi curhatan teman,’’ ucap Isyana dengan nada happy. ’’Otomatis pasti ada pendewasaan dalam lirik, dalam hidup. Sebab, kan itu dibuat dua tahun terakhir,’’ lanjutnya. Album pertamanya, Explore! memang dilansir pada 2015 dan disambut sangat baik oleh fans.
Lewat lagu-lagunya, Isyana menuturkan, dirinya ingin memperkenalkan diri secara menyeluruh kepada fans. Dia ingin memperlihatkan sisi lain dirinya yang belum banyak diketahui orang. Dia merasa saat ini berada di dua persimpangan yang saling silang dan kontradiktif. Karena itu, dia memilih judul Paradox. ’’Aku merasa menjalankan dua hal yang sangat ekstrem. Contohnya, aku orang introvert, tapi pekerjaanku ekstrover, ketemu banyak orang,’’ jelas
Isyana. ’’Aku lahir dari musik klasik, tapi orang tahunya Isyana itu pop. Selama di industri ini aku menemukan banyak inspirasi. Di album Paradox, orang bisa lebih mengenal tentang emosi-emosiku,’’ lanjut musisi yang berduet dengan Raisa di lagu ‘‘Anganku, Anganmu’’ tersebut. Dia menerjemahkan maksudnya lewat lirik, ritme, dan nada-nada bernuansa paradoks. Seperti dalam lirik, Isyana banyak bertutur tentang emosi yang mewakili pengalaman dan karakter pribadinya. ’’Aku juga berusaha menjawab selera penikmat musik berag-
am genre. Paradoks kan,’’ katanya, lalu melepas tawa khasnya. Sepuluh lagu di albumnya terdiri atas bermacam genre. Ada yang bernuansa gloomy, ada yang sangat gembira. Lagu berjudul Mad adalah rock pop yang mendapatkan sentuhan country. Juga ada lagu pop yang dipadukan dengan RnB atau classical pop. Untuk single pertama, dia memilih ‘‘Terpesona’’. Dalam lagu yang menceritakan pengalaman pertamanya naksir cowok itu, Isyana mengajak Gamaliel berduet dengannya. Paradox digarap di The Kennel Music Swedia, di bawah supervisi Hayden Bell, A&R Sony Music Asia-Pacific. KAPANLAGI.COM
ANISA RAHMA
Mau Menikah
Belum Ada Calon E KS personel Cherrybelle, Anisa Rahma, ingin segera mengakhiri masa lajangnya. Dara berusia 26 tahun ini baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di bidang Arsitek dan tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan studi ke S2. Kendati demikian, Anisa nyatanya belum memiliki calon yang bisa diajak ke
pelaminan. Ia pun hanya berharap agar Tuhan segera mengirimkan jodoh untuknya. "Aku mau fokus dulu di entertainment dan mau nikah juga tapi enggak tahu kapan, semoga cepat dikasih saja sama Allah," kata Anisa saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (27/9). Anisa mengaku gerah karena banyak mendapati pertanyaan
kapan menikah dari orang-orang terdekatnya. Tak heran jika Anisa meminta doa agar dirinya segera dipertemukan jodoh yang tak ingin berlama-lama pacaran sepertinya. ‘’Sebenarnya selama ini banyak yang nanya kapan nikah segala macam, tapi aku minta doanya semoga cepat dikasih. Yang penting aku berdoa semoag dikasih yang terbaik,’’ tutupnya.(jpg)
Yama Kembali Harmonis RUMAH tangga Yama Carlos tampaknya sudah kembali harmonis. Padahal, beberapa bulan lalu sang aktor sempat pisah ranjang dan hampir bercerai dengan istrinya, Arfita Dwi Putri. Hal itu terlihat dari rencana Yama mengajak istrinya ke lokasi syuting film Satria di Banyumas. Dia mengaku tidak ingin berlama-lama jauh dari Arfita. ‘’Kalau kondisinya memung-
kinkan saya suruh ke Banyumas, apalagi Banyumas pemandangan bagus, asri,’’ kata Yama Carlos di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa lalu. Pria 36 tahun itu menilai banyak manfaat bila nantinya sang istri ikut ke kawasan Jawa Tengah tersebut. Selain selalu dekat, dia juga bisa mengajak Arfita jalanjalan. ‘’Harus eksplore (jalanjalan) di domestik dulu. Kalau tuhan mengizinkan saya syuting di luar negeri, ya angkut lagi keluar negeri,’’ ucapnya. Satria adalah film yang men-
JPNN
ceritakan seorang anak laki-laki bernama Satria (Yama Carlos). Dia lahir saat bencana longsor terjadi di Banyumas. Kedua orang tuanya meninggal dunia sehingga membuatnya harus diasuh oleh neneknya. Film yang diproduksi Jakarta Ralia dan Gula Kelapa Pictures ini bakal memulai syuting pada November 2017 mendatang. Selain Yama Carlos, pemain yang terlibat adalah Rianty Cartwirght, Jajang C Noer, Pong Harjatmo, dan pemain lokal asli Banyumas. (ded/JPC)
INTERNET
Penguntit Taylor Swift Tak Bisa Diadili PADA Maret 2017 seorang pria bernama Mohammad Jaffar ditangkap oleh pihak kepolisian setempat di salah satu gedung pencakar langit di New York City, Amerika Serikat. Pria tersebut kedapatan telah melakukan aksi pencurian dan menguntit Taylor Swift di apartemennya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pihak kepolisian langsung menahan Jaffar dengan uang jaminan sebesar 20.000 dolar AS atau sekira Rp266 juta. Hakim yang menyidang Jaffar membuat surat perintah yang sudah ditandatangani supaya dirinya tidak menghubungi dan mendekati Taylor Swift dengan cara apapun. Menurut laporan dari pihak berwenang, Jaffar ingin sekali bertemu dengan Taylor. Dirinya pun sudah mencoba berbagai macam cara, namun
REDAKTUR: JARIR AMRUN
INTERNET
hasilnya tetap saja tidak bisa bertemu dengan superstar tersebut. Sebagaimana diberitakan E! yang dikutip ulang oleh Celebrityinsider, Jaksa mengatakan bahwa pria tersebut mengalami gangguan jiwa sehingga wajar bila kelakuannya sedikit aneh. Dengan begitu sesuai undang-undang
yang berlaku, Jaksa memutuskan untuk tidak mengadili Jaffar apalagi sampai menghukumnya. Tidak lama setelah pernyataan jaksa itu Jaffar langusung di bawa ke New York State Office of Mental Health untuk mendapatkan perawatan mental. Ternyata Jaffar sudah mengganggu Taylor sejak beberapa bulan lalu. Taylor bukan satu-satunya selebritis dunia yang punya pengalaman dikuntit oleh orang tidak di kenal dan mempunyai masalah kesehatan mental. Kendall Jenner pernah berurusan dengan seorang penguntit yang mengikuti mobilnya dan dengan sengaja memukul jendela. Akhirnya orang tersebut ditangkap oleh polisi dan langsung menjebloskannya ke penjara. (int/jpg)
RAFFI AHMAD
Cuekin Haters
INTERNET
PRESENTER Raffi Ahmad memiliki akun Instagram @raffinagita1717 dengan jumlah follower sebanyak 19,7 juta. Beragam komentar banyak diterima pria kelahiran Bandung itu. Komentar itu tidak hanya berisi hal positif, tetapi juga negatif, yang datangnya dari para haters. Raffi merasa miris dengan halhal yang kurang positif dalam penggunaan media sosial. Sebab, media sosial seharusnya dijadikan sebagai tempat sosialisasi. ‘’Indonesia itu termasuk yang paling banyak menggunakan sosmed, mau Instagram dan lain-lain, tapi belakangan ini banyak yang melakukan hal-hal yang kurang positif, memecah belah Indonesia,’’ kata Raffi di Tribeca Park, Central Park, Jakarta,
Rabu (27/9). Raffi juga sering menerima komentar jelek dari haters yang berusia belasan tahun. Bapak satu anak ini merasa sedih melihat hal itu, karena di usia muda, malah menunjukan hal negatif. ‘’Saya sedih aja, padahal ini media sosial dengan perkembangan teknologi, mestinya bisa digunakan dengan hal baik, bukan malah merusak moral dan mental bangsa,’’ tutur Raffi. Karena itu, Raffi sangat mendukung gerakan #KomenBaik yang dicanangkan oleh Instagram bekerja dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. ‘’Aku dukung sekali, ini sangat bagus buat generasi mendatang,’’ ujarnya.(jpg)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
KULINER
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
CICI
Sejarah Martabak
MARTABAK manis atau yang aslinya nya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah makanan nan khas Bangka Belitung. Hok Lo Pan atau martabak diciptakan oleh orang-orang Hakkaa ( Khek ) Bangka. Satu-satunya di dunia, unia, makanan orang suku Hakka (khek)) yang memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan (Martabak ). Arti Hurfiah Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah Kue Orang Hok Lo. Setelah ditelusuri ternyata kata martabak adalah merupakan bahasa Arab yang memiliki arti “terlipat”. Sejarah dari kue martabak ini sendiri juga cukup menarik untuk disimak, mak berawal dari seorang pemuda dari Tegal Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian beliau bertemu seorang warga India bernama Abdullah bin Hasan al-Malibary yang pandai memasak dan menjadi sahabat. Suatu ketika Abdullah yang berasal dari India ini diajak ke kampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya, dan perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak, karena beliau tinggal di Indonesia sehingga membuat kue martabak yang lebih disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya. Karena makanan ini banyak disukai maka banyak kerabat dan tetangga dari Ahmad sahabatnya dan istrinya yang diajari membuat kue martabak tersebut, bahkan makanan ini juga sering diperkenalkan di berbagai acara di luar kota seperti pasar malam, maupun acara sekatenan di Yogyakarta dan dugderan di Semarang. Dan kini martabak telur sangat populer di negeri tercinta kita ini dan sudah tersebar. Uniknya martabak telor yang memiliki rasa yang gurih, sering dijajakan bersama dengan martabak manis oleh para pedagang kaki lima diberbagai kota di Indonesia, padahal kedua edua makanan tersebut sangat berbeda erbeda jauh, atau mungkin hal al ini karena namanya yang ang hampir mirip sehingga ehingga para pedagang edagang menjualnya secara ecara bersamaan. amaan. (int) nt)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
MAYA
Martabak Naik Kelas Laporan SITI AZZURA, Foto: MHD AKHWAN
PANGANAN legit, lumer di mulut dan cocok dimakan bersama-sama. Isiannya bermacam-macam. Ada kacang, ketan, cokelat, keju dan lainnya. Ada pula versi asin dengan isian cacahan daging dan telor yang juga memiliki cita rasa memikat. Voila. Itulah martabak. Jajanan yang mudah dijumpai dan tenar di Indonesia karena rasanya yang lezat. Di Indonesia, penjual martabak sudah inovasi. Mereka tak hanya berani melakukan inovas terkukung pada menu menu martabak klasik. Melainkan memb memberi sentuhan modern pada martabak manis dan telur yang membuat rasa ras dan tampilannya menjadi makin bermartabat atau naik kelas. Inovasi seperti martabak Inov dengan adonan dasar green denga tea, red velvet dan lainnya menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi dari te ssegi toping. Jenisnya kini kian beragam. Tak cuma yang sudah disebutkan di atas. Tapi martabak kini tampil lebih berani dan seksi dipandang mata. Seperti toping tiramisu, oreo, aneka jenis cacahan cokelat mahal dan lainnya. “Sangat mudah berkreasi dengan martabak. Khususnya untuk toping. Masyarakat kini mencari sesuatu yang berbeda namun tetap lezat meski dengan harga yang lebih mahal dari biasanya. Penambahan toping baru seperti cacahan cokelat rasa green tea, tiramisu, oreo, nutella, harsey dan lainnyya nyatanya membuat mereka penasaran untuk me membeli bahkan ketagihan,” mem ungkap Hasim, pemilik outlet ungka martabak kekinian di Jalan martab Rajawali. dari rasa dan toping Bukan hanya ha saja, inovasi llebih ekstrem dilakukan tampilan. Martabak yang naik dari segi tampil ditandai dengan bentuk unik. kelas juga ditanda Seperti bentuk pizza dan swiss roll. Bentuk
tersebut juga membuat masyarakat tertarik karena terlihat cantik dan unik. Tak mau ketinggalan, martabak telor juga pengen naik kelas. Jika biasanya hanya diberi isian daging cincang dan telur lalu dinikmati anget-anget dengan kuah atau tanpa kuah, martabak kekinian sudah meninggalkan versi klasik tersebut. Isian martabak telur kekinian bisa lebih beraneka ragam. Seperti sossiz, beef premium, chicken hingga rendang lho Ladies. Eitsz. Tapi itu saja belum cukup. Setelah digoreng, atasannya diberi keju mozzarella premium yang kemudian bakar sebentar hingga keju melting. Porsinya yang besar membuat kamu bisa puas banget makannya walaupun ramai-ramai. “Untuk saat ini yang paling digemari ialah martabak telor dengan mozzarella. Kami tawarkan masyarakat sensasi berbeda saat nyemil martabak satu ini. Lelehan kejunya berpadu kulit tipis yang crunchy dan isian yang gurih nyatanya sangat diminati,” sambungnya. Dari segi harga, martabak naik kelas ini tentu dibanderol lebih mahal. Jika martabak pinggir jalan biasa hanya dibanderol sekitar Rp15 ribu hingga Rp30 ribuan, martabak pizza dengan 8 toping, martabak roll, martabak telor dan kawan-kawan harganya bisa naik berkali-kali lipat dari yang biasa. Yakni mulai dari Rp20 ribuan untuk versi original hingga ratusan ribu untuk size yang lebih besar. Bagi sebagian masyarakat Pekanbaru, harga tersebut tak jadi masalah. Buktinya omzet dari martabak kekinian ini bisa jutaan rupiah per harinya Ladies. Di samping bisa menikmati martabak dengan tampilan dan rasa baru, juga bisa dapat pengalaman baru makan martabak di tempat membeli. Yup, biasanya Ladies kalau beli martabak pasti take away kan karena memang si penjual nggak nyediain tempat makan. “Konsepnya seperti kafe. Jadi pembeli bisa menikmati martabak dalam kondisi hangat tepat usai martabak itu dimasak. Kondisi fresh dan suasana yang cozy ini menambah nikmat menyantap martabak. Khususnya bagi keluarga dan anak anak muda,”tutupnya. Wah, pasti jadi nggak sabar kan pengen mencoba martabak yang udah naik kelas ini. Tapi Ladies, sebelum beli martabak, ada sedikit tips dari Hasim untuk manandai martabak tersebut memiliki adonan yang baik secara kasat mata. Yakni melalui pori-pori. Jika pada manusia, pori-pori besar menandakan kulit yang tidak bagus, namun pada martabak, pori-pori yang banyak dan besar menandakan bahwa adonannya benar-benar di-mix dengan baik. Pori-pori ini juga akrab dijuluki sarang semut karena memang wujudnya yang mirip dengan sarang semut. Tapi perlku ditandai, dari segi rasa, tentu harus dicoba dulu. Kita nggak bisa dong tahu rasanya hanya dengan melihat saja.(kom)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
10
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Siang Ini, Tim Dance Tampil di Mal Pekanbaru Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
DEFIZAL/RIAU POS
LIHATKAN KEBOLEHAN: Tim Dance SMAN 5 Pekanbaru memperlihatkan kebolehan mereka saat roadshow Honda DBL Riau Series di SMAN 5 Pekanbaru, Rabu (27/9/2017).
SMAN 5 Pekanbaru Turunkan Tim Putra dan Putri PEKANBARU (RP) Berbeda dengan kebanyakan tim lainnya yang hanya mengirimkan tim basket putra semata, SMA Negeri 5 Pekanbaru justru langsung menurunkan tim putrinya. Apalagi semangat para pelajar di sekolah yang beralamat di Jalan Saus, Kecamatan Marpoyan Damai tersebut tidak hanya terhenti di tim putra, tapi juga tim putri. Meskipun begitu kedua tim tersebut kompak untuk tidak terlalu me-
masang target tinggi di Honda DBL Riau Series 2017. Mereka hanya menargetkan lolos dari babak penyisihan. Apalagi pada kategori putra, ada sebanyak 27 tim yang ikut serta. Sehingga target lolos menuju babak playoff masih relevan. ‘’Kami hanya target lolos dari babak penyisihan grup terlebih dahulu. Kalau sudah lolos baru kita susun target setelah melakukan evaluasi,’’ ujar kapten tim basket putra SMA Negeri
5 Pekanbaru, Dio Tri Prawira. Senada dengannya, kapten tim putri, Rahmanisa Rahadatul Aisy juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, meskipun peserta kategori putri hanya sembilan tim, namun persaingan di babak penyisihan tidak akan mudah. ‘’Untuk itu bersama pelatih Tengku Reno, kami latihan hingga lima kali dalam sepekan untuk meningkatkan kualitas tim agar mampu bersaing. Sehingga nantinya Mudah-mudahan bisa lolos ke semifinal,’’ tuturnya.(luk)
NUANSA berbeda dihadirkan Honda DBL Riau Series 2017. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini tim dance peserta kompetisi UBS Gold Dance Competition bakal tampil lebih awal. Mereka akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan performa timnya saat tampil di hadapan pengunjung Mal Pekanbaru, Kamis (28/9) pukul 13.00 WIB. Project Officer Honda DBL Riau Series 2017 Indaryanto mengungkapkan, kegiatan bertajuk roadshow UBS Gold Dance Competition Riau tersebut merupakan penampilan pertama bagi para peserta. Karena merupakan penilaian awal sebelum tampil saat kompetisi basket dimulai 3 Oktober mendatang di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru. ‘’Ini merupakan tahapan pertama dan merupakan penilaian awal mereka berkompetisi di UBS Gold Dance Competition yang mengisi Honda DBL Riau Series 2017. Sehingga seluruh peserta wajib datang pada roadshow di Mal Pekanbaru tersebut,’’ jelas pria yang akrab di sapa Indar tersebut. Namun hasil penilaian tidak akan disampaikan langsung oleh tim juri, karena pengumuman tim dance terbaik baru disampaikan saat opening ceremony Honda DBL Riau Series
2017. Di sisi lain, beberapa tim dance sudah mulai serius untuk tampil dan menjadi tim terbaik pada UBS Gold Dance Competition tersebut. Seperti SMA Negeri 5 Pekanbaru yang langsung menurunkan dua timnya. Para penari ini bukanlah penari biasa, mereka merupakan pelajar yang memang tergabung dalam ekstrakurikuler tari di sekolah yang beralamat di Jalan Saus, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru tersebut. Tim pertama merupakan tim tari tradisional yang beranggotakan 10 orang. Mereka akan membawakan tari semi modern yang dikolaborasikan dengan seni tari tradisional. Merekapun bertekat untuk tampil sebaik mungkin agar bisa meraih prestasi. Hal ini diungkapkan kapten tim Nadya Nasution didampingi Viega Zahara usai tampil pada roadshow Honda DBL Riau Series 2017 di SMA Negeri 5 Pekanbaru, Rabu (27/9) pagi. Senada dengannya, tim dance pendamping putra, Champ5, Indah Chairunnisa juga yakin tim yang dipimpinnya bakal membuat kejutan dengan dance bertema mistik yang akan mereka bawakan. ‘’Kami akan tampil sebaik mungkin. Juara atau tidak adalah hal terakhir yang penting tampil sebaik mungkin,’’ tuturnya.(rnl)
DEFIZAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Tim basket putra dan putri SMAN 5 Pekanbaru foto bersama dengan para guru dan tim dance saat roadshow Honda DBL Riau Series 2017 di halaman SMAN 5 Pekanbaru, Rabu (27/9/2017).
Tambahan Dukungan dari Bank Terbesar di Tanah Air BRI Bergabung sebagai Official Partner Honda DBL MAKIN berkembangnya kualitas penyelenggaraan Honda Developmental Basketball League (DBL) di tiap musimnya membuat dukungan terhadap liga ini mengalir semakin deras. Yang terbaru, Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga turut hadir memeriahkan liga basket pelajar terbaik
ini. Meski hanya menyisakan delapan seri penyelenggaraan, namun tidak menyurutkan dukungan dan niat BRI akan Honda DBL. Pertumbuhan Honda DBL yang begitu besar membuat BRI tertarik turut mendukung potensi anak negeri dalam berprestasi di dunia olahraga. Terutama olahraga basket. Bank dengan jaringan terbesar di tanah air itu memang berkomitmen mengedukasi anak muda untuk terus melakukan kegiatan positif.
DEFIZAL/RIAU POS
BERSILA: Siswa SMAN 12 Pekanbaru duduk bersila mendengar penga rahan dari tim roadshow Honda DBL Riau Series 2017, baru-baru ini.
REDAKTUR: RINALDI
“Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan bola basket di Indonesia, Tabungan BRI BritAma dari BRI turut berpartisipasi pada Honda DBL 2017. Melalui momen ini, BRI sebagai official partner mengangkat Tabungan BRI BritAma sebagai produk tabungan yang inovatif dan selaras dengan segmen berjiwa muda, para penggemar olahraga basket,” ujar Vice President Marketing Communication BRI Prilly Savitri. Tak hanya itu, BRI juga memiliki program yang menawarkan berbagai hadiah menarik bagi sekolah-sekolah yang melakukan pembukaan rekening dan pengendapan volume Tabungan BRI BritAma melalui program “BritAma School Competition”. Sekolah terbaik yang akan dipilih di setiap kota berhak atas hadiah berupa uang pendidikan untuk siswa, fasilitas untuk guru, dan branding lapangan sekolah. Berbagai program menarik juga telah disiapkan untuk memanjakan para penonton Honda DBL melalui program discount dengan menggunakan BRIZZI. Tabungan BRI BritAma memiliki berbagai kemudahan didukung beragam fasilitas seperti Internet Banking BRI, Mobile Banking BRI, Debit BRI dan fasilitas lainnya sehingga memudahkan para millennials dan para penggemar olahraga basket untuk menggunakan produk perbankan yang sesuai dengan gaya hidup anak muda.(jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Pengadaan Senjata Bukan Informasi Intelijen Sambungan dari hal. 1
informasi intelijen. ”Pernyataan saya pada purnawirawan itu bukan informasi intelijen,” kata Gatot di sela-sela seminar Fraksi PKS di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (27/9). Gatot menyatakan, yang dimaksud informasi intelijen tentu lebih dari persoalan isu senjata. Dia menjelaskan, informasi intelijen harus mengandung siapa, apa yang dilakukan, bilamana dan kapan waktu, di mana dan bagaimana itu dilakukan. Informasi semacam
itu hanya bisa dia sampaikan kepada Presiden dalam hal ini Presiden Joko Widodo. ”Jadi apa yang saya sampaikan ke Presiden atau saya dipanggil DPR, di luar itu saya tidak bisa menyampaikan,” ujarnya. Gatot membantah jika dirinya mendapat teguran dari Presiden atas pernyataannya yang viral itu. Menurut dia, sebagai alat dari negara, dirinya siap melaporkan informasi apapun kepada Presiden. ”Itu saja, dan jawaban Presiden tidak boleh saya sampaikan
dong,” lanjutnya. Gatot juga mengaku tidak mau memikirkan respon yang muncul, terutama kritikan di media sosial atas pernyataannya. Menurut dia, semua itu adalah persepsi masing-masing pihak dan dirinya menghargai semua pendapat itu. ”Ibarat kita nonton sepakbola, penonton dari belakang lihat kita offside, sementara dari samping tidak, masa saya harus marah-marah. Jadi orang punya persepsi saya hargai dan setujui,” jelasnya. Sementara itu, Presiden Joko
Widodo tidak banyak berkomentar mengenai kegaduhan yang timbul pascasejumlah pernyataan Panglima TNI. Dia hanya mengatakan telah memanggil Panglima untuk menjelaskan hal tersebut. ‘’Semalam Panglima sudah bertemu saya di Halim dan sudah dijelaskan,’’ terang Jokowi di Jakarta Convention Center, kemarin. Menurut dia, apa yang disampaikan Menkopolhukam Wiranto berkaitan dengan Panglima TNI sudah cukup jelas. Meskipun demikian, Presiden mengelak saat ditanya apa saja yang disampaikan Panglima.
yang merawat dua ponakannya. “Yang ikut 15, eh 18 orang. Terima kasih First Travel ini luar biasa VVIP. Mempermudah kami untuk beribadah,” kata Syahrini sebelum berangkat umrah dijumpai di Bandara Soekarno Hatta, Banten, (26/3). Datang sekira pukul 11.55 WIB, Syahrini ditemani adik sekaligus manajernya, Aisyahrani. Kemarin, Syahrini memilih tampilan kasual untuk memenuhi panggilan tersebut. Walau begitu, semua barang yang dipakainya mulai dari topi, kaos, tas, hingga sepatu booth cokelat merupakan barang bermerek yang kisarannya sampai 45 juta rupiah, ditambah jam tangan rolex oyster cosmograph paul newman 6263 yang digadang-gadang seharga Rp10 miliar. Satu jam melakukan pemeriksaan, Syahrini ditemani adik dan pengacaranya, Arman Hanis akhirnya ke luar gedung. Sebelum pulang, penyanyi yang terkenal lewat lagu “Sesuatu” itu melakukan klarifikasi. Dia mengungkapkan telah menjawab 18 pertanyaan yang diajukan penyidik terkait kasus tersebut. “Bahwa tidak ada seperti yang diberitakan oleh media selama ini kalau keberangkatan umrah saya di-endorse. Semuanya, keluarga saya membayar secara resmi kepada First Travel,”
Sambungan dari hal. 1
pada penyidik. Hubungan Sayhrini dan First Travel hanya sebatas itu. Selebihnya dia sendiri tidak mengenal dekat pemilik First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan. “Saya tidak kenal baik, saya hanya bertemu satu kali di airport saat berangkat. Jangan mengaitkan saya dengan tersangka. Saya tidak mau ketemu (yang bersangkutan di dalam Bareskrim) dan tidak perlu ketemu. Alhamdullilah tidak dipertemukan,” sambung Syahrini serius. “Satu hal, yang berangkat bukan 18. Keluarga saya 12 orang, dan selebihnya orang dari First Travel. Berita 18 orang umrah gratis dengan fasilitas VVIP itu salah. Yang berangkat hanya 12 orang,” timpal Aisyahrani adiknya sebelum mereka berpamitan untuk pulang. Setelah Syahrini dan adiknya pulang, Arman Hanis yang ditunjuk sebagai pengacara Syahrini membenarkan bahwa kliennya hanya mendapat diskon perjalanan 50 persen atas nama Syahrini. Timbal baliknya, Syahrini saat itu harus mengunggah satu foto yang diunggah ke instagram pribadinya. Kerja sama itu dilakukan saat Syahrini berangkat umrah sampai pulang lagi ke Indonesia. “Keluarga tidak ada. Yang saya lihat dari dokumen hanya Syahrini saja yang dapat diskon,” ulang Arman. Tapi, Arman sendiri tidak
mengetahui potongan tersebut untuk tipe VVIP yang mana dalam kelas First Travel. Dia melanjutkan, selama dimintai keterangan Syahrini lebih banyak mengklarifikasi. Sebab, pihak tersangka mengisyaratkan bahwa perjalanan Syahrini dan keluarga semua gratis. “Ini bukan endorse, tapi kerja sama. Bukti pembayaran sudah diserahkan, invoice dan bukti kerja sama,” ujarnya. Sementara Direktur Direktorat Tindak Pidana Umum (Dir Dittipidum) Bareskrim Brigjen Herry Rudolf Nahak menuturkan, Syahrini menjadi artis yang digunakan FT untuk promo umrah yang dimiliki FT. ”Ya, untuk menarik jamaah lebih banyak lagi,” terangnya. Sebenarnya, Syahrini sebagai saksi ini juga membayar untuk umrah tersebut. Pembayaran tersebut hanya untuk kelas reguler, namun karena ada kerja sama promosi itu fasilitas yang didapatkan untuk Syahrini itu menjadi VVIP. ”Itulah yang diceritakan,” ujarnya. Apakah Syahrini hanya sebagai saksi? Herry menuturkan bahwa memang sementara ini Syahrini menjadi saksi. Ke depan akan dilakukan pemeriksaan kembali pada penyanyi tersebut. ”Kami periksa lagi untuk mendetailkan semuanya,” ujarnya.(glo/idr/jpg)
Kasus Diare Massal Bukan Kesalahan Katering
sebanyak 20 jamaah lainnya menyusul mengeluh diare. ’’Mereka sudah ditangani oleh dokter kloter dan petugas dari KKHI (klinik kesehatan haji Indonesia, red) Madinah. Selain itu juga dibantu oleh dokter dari RS Arab Saudi,’’ katanya di Jakarta, Rabu (27/9). Setelah dilakukan penanganan intensif, saat ini seluruh jamaah korban diare itu sudah normal dan bisa kembali beribadah. Nizar menjelaskan hingga kini belum bisa dipastikan penyebab diare tersebut. Sebelumnya muncul dugaan bahwa diare itu berasal dari nasi katering yang dikonsumsi jamaah dalam keadaan basi. Seandainya katering diterima jamaah dalam keadaan basi, tentu yang terserang
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
tegas Syahrini usai diperiksa, Rabu (27/9). “Kemudian juga sistem kami adalah kerja sama. Saya juga keliling dunia ke mana pun, saya nggak pernah di-endorse. Apalagi urusan ibadah, masa saya di-endorse,” sambungnya. Dia mengungkapkan telah membantah semua pertanyaan biaya terkait endorse yang diberikan kepadanya. Menurutnya, manajemennya membayar yang sesuai dengan ketentuan First Travel saat itu. Tapi dia membenarkan bahwa ada pemotongan harga, dan hanya untuk dia seorang. Sementara keluarga lainnya membayar penuh. “Saya pastinya dapat diskon, dari harga misalkan satu jadi setengah untuk saya. Tapi keluarga saya semuanya full membayar. Jadi, tidak ada yang satu kali lagi na’udzubillahimindzalik saya makan uang jamaah. Apabila saya mengetahui First Travel yang suka makan uang jamaah, na’udzubillahimindzalik tak mungkin saya kerja sama dengan travel ini,” katanya sambil mengacungkan jari telunjuk. Dia melanjutkan, kerja sama itu dilakukan dengan cara Syahrini harus mengunggah satu foto setiap harinya ketika dia berada di Makkah, Madinah, dan juga Istanbul. Demi membuktikan keterangannya bahwa Syahrini membayar dalam perjalanannya waktu itu, dia pun membawa semua bukti kwitansi yang diberikan
diare bisa lebih dari 65 orang. Mantan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag itu membenarkan bahwa penyedia katering untuk jamaah itu adalah perusahaan Ad-Dakhil (Black Stone). Namun pada saat kejadian, perusahaan katering ini mendistribusikan makanan kepada 12 kloter atau sekitar 5.000 jamaah. Nizar mengatakan dugaan lain terjadinya diare massal itu adalah pola makan dari para jamaah. Pola makan itu adalah, jamaah tidak segera mengkonsumsi makanan tersebut. Katering dari perusahaan Ad-Dakhil itu disiapkan untuk makan siang. Jika merunut awal kejadian diare, terjadi setelah Salat Magrib. Bisa saja para jamaah itu mengkonsumsi katering jatah makan siang untuk makan malam. Direktur Pelayanan Haji
Haji Luar Negeri Kemenag Sri Ilham Lubis mengatakan dalam pembagian katering, sudah ada patokan prosedurnya. Yakni ada petugas yang melakukan pengetesan kelayakan makanan. ’’Petugas yang melakukan pengetesan saat itu bernama Sutarmi. Hasilnya paket katering makan siang itu layak dimakan pada saat pendistribusian,’’ jelasnya. Sri menjelaskan selama berada di Madinah, jamaah haji mendapatkan dua kali makan. Yakni makan siang dan makan malam. Selain itu jamaah juga mendapatkan paket makanan ringan atau snack untuk pagi hari. Sri menegaskan kasus diare massal ini tidak terkait dengan kondisi makanan saat dibagikan. Namun petugas kesehatan Arab Saudi tetap memeriksa
Wasisto menuturkan bahwa saat ini masih dalam pembahasan Baintelkam. ”Senjata baru itu dulu,” papar mantan Wakabaintelkam tersebut ditemui di kantor Divhumas Polri. Dia juga enggan untuk menjelaskan bagaimana klasifikasi senjata yang boleh dipergunakan Brimob sebagai pasukan pemukul inti di tubuh kepolisian. ”Klasifikasi nanti saja,” terang jenderal berbintang dua tersebut. Kepala Divisi Pembelaan Hak Asasi Manusia Kontras Arif Nur Fikri menuturkan, sangat penting untuk bisa dijelaskan terkait bagaimana
senjata RPG bisa digunakan Brimob. Ke depan diharapkan bisa ada pengaturan yang lebih jelas, senjata untuk pasukan elit polisi ini seperti apa. ”Lalu, senjata untuk TNI itu spesifikasinya juga seperti apa. Jangan semua bercampur,” tuturnya. Sebab, secara fungsi Brimob ini mendukung polisi yang menangani masalah keamanan yang berhubungan dengan rakyat. Tentu, rakyat itu tidak pantas dihadapi dengan senjata semacam itu. ”Sesuai proporsinya saja,” ujarnya.(bay/ byu/idr/ted)
Mengapa Rumput Tetangga Terlihat Lebih Hijau
Syahrini Bantah Di-endorse First Travel Sambungan dari hal. 1
‘’Tidak bisa semua saya sampaikan,’’ lanjut Jokowi. Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto menyampaikan penjelasan pemerintah atas sejumlah pernyataan Panglima TNI. Khususnya mengenai nobar film G30S dan pengadaan sekitar 5.000 senjata di luar TNI. Wiranto mengoreksi jumlah senjata yang dibeli, juga menyampaikan bahwa Presiden menginginkan pembaruan atas film G30S. Sementara Polri justru belum bisa bersikap terkait munculnya video yang diduga Brimob berlatih menggunakan RPG. Kadivhumas Polri Irjen Setyo
11
sampel makanan dan sampel jamaah yang terserang diare. Potensi penyebab lain kasus diare massal itu adalah kebersihan hotel. Untuk itu Petugas Haji Daerah Kerja Madinah berkirim surat kepada pihak hotel Jawahratul Faeroz supaya meningkatkan kualitas kebersihan hotelnya. Skema sewa pemondokan atau hotel di Madinah berbeda dengan di Makkah. Sewa hotel di Madinah sifatnya semi musim atau sesuai dengan kedatangan jamaah. Itupun tidak seluruh kamar hotel disewa. Sehingga ada kamar yang juga diisi oleh jamaah haji dari negara lain. Sedangkan sewa hotel di Makkah sifatnya satu musim haji penuh. Selain itu yang disewa adalah unit hotel secara utuh.(wan/ jpg)
Sambungan dari hal. 1 tida pernah puas. Dan itu benar bila ditinjau dari segi positifnya. Bila dipandang dari sudut negatif, akan jauh sekali bergeser maknanya. Yakni hakikat sebagai manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas dengan yang telah diraihnya. Selalu melihat segala sesuatu yang diraih dan dimiliki oleh orang lain pasti lebih bagus dari yang telah diraih atau dimilikinya. Ya, memang dari makna negatifnya, seolah-olah ada sifat iri atau dengki dari sosok manusia. Sehingga selalu melihat yang dimiliki dan diraih orang lain pasti lebih baik. Perlu diwaspadai memang, namun secara manusiawi, kendati itu secara sadar bisa disikapi, namun tidak jarang kita semua terjebak dengan kelemahan yang dimiliki setiap manusia. Yaitu “sensi” (sensitif) karena memiliki perasaaan dan emosi. Bila perasaan dan emosi sudah mengalahkan logika, maka pikiran manusia cenderung “baper” (bawa perasaan), dan ini awal dari timbulnya pemikiran ke arah subjektif bahwa rumput tetangga itu terlihat selalu lebih hijau. Dalam kehidupan kita sehari-hari, banyak contoh yang bisa mengungkapkan rumput tetangga itu memang terlihat selalu lebih hijau. Contoh pertama, seorang pengusaha berpandangan enak benar jadi karyawan karena nggak perlu pusing dan bingung memikirkan biaya operasional, bayar gaji karyawan, dan habis itu sudah terima gaji pada tanggal 1 tiap bulan. Setelah selesai jam kerja bisa langsung pulang dan bisa pula tidur enak. Contoh kedua, si karyawan malah iri lihat kehidupan si pengusaha. Tiap hari banyak uangnya dan sudah pasti bebas dan tidak ada ikatan dengan jam kerja. Ditambah lagi tidak ada yang menyuruh atau kena perintah. Merdeka sekali. Lebih lanjut kita lihat apa pula komentar si petani. Si petani melihat kehidupan jadi ASN itu enak. Tidak perlu kena panas matahari, kerja di ruan-
gan ber-AC, berpakaian necis dan tambah nyaman lagi tiap bulan pasti ada penghasilan. Di sisi lain, para ASN atau PNS berpandang lain pula, akan melihat menjadi petani itu enak ya, mau makan tidak perlu beli beras dan lainnya, tinggal ambil dan petik di kebun. Dari beberapa contoh di atas, begitulah gambaran dari dinamika dalam kehidupan kita. Memang tanpa sadar, kita dikuasai faktor alam sadar kita sebagai manusia biasa selalu mencari yang lebih baik. Inilah yang menjadikan kita sebagai insan manusia seolah-olah tidak pernah puas dan terkondisikan seolah-olah bahwa rumput tetangga itu terlihat lebih hijau. Apakah ada yang salah dengan diri kita, terkait itu semua? Apa benar ya hakikat dari manusia itu tidak pernah puas? Kalau dilihat dari sudut dimensi aspek lingkup karyawan, maka apa yang dijadikan dasar kepuasan bagi seorang karyawan? Kita memang mengerucut dulu dalam membahas kepuasan ini untuk konteks karyawan, agar dalam keterbatasan ruang pada artikel ini, ada yang bisa kita cermati dan bermanfaat untuk kita semua. Kita pakai 1 teori saja, agar pembahasannya tidak melebar ke mana-mana, apa yang menjadi aspek kepuasan para karyawan? Spector (1997: 8) mengidentifikasi ada sembilan unsur kepuasan kerja yang dijadikan indikator skala kepuasan kerja yang disebutnya The Job Satisfaction Survey (JSS). Sembilan unsur tersebut adalah 1) Upah (pay), kepuasan dengan upah dan kenaikan upah. 2) Promosi - (promotion), kepuasan dengan peluang promosi. 3) Pengawasan (Supervision)- Kepuasan dengan pengawasan ketat atasan, 4) Tunjangan/Fasilitas (Fringe Benefit), kepuasan dengan tunjangan /fasilitas. 5) Imbalan Satuan (Contingent Reward), kepuasan dengan imbalan (tidak selalu uang) yang diberikan bagi pekerjaan yang baik. 6) Kondisi Kerja (Operating Conditions), kepuasan dengan aturan dan prosedur, 7) Mitra kerja (Cow-
orkers)- Kepuasan dengan mitra kerja. 8) Sifat Kerja (Nature of Work), kepuasan dengan tipe pekerjaan yang dilakukan. 9) Komunikasi (Communication), kepuasan dengan komunikasi dalam organisasi. Ternyata dalam berbagai penelitian ilmiah di berbagai belahan dunia manapun, walaupun ke-9 aspek kepuasan yang dijelaskan di atas dipenuhi semuanya dalam kondisi maksimal sekalipun, ternyata tetap saja manusia itu belum dipastikan akan puas 100 persen. Itulah sifat manusiawi dari manusia. Kenapa manusia tidak pernah puas? Kita kembalikan kepada teori sejenak secara singkat saja. Ambil saja 1 teori terkait yang dikenal oleh banyak orang yaitu teori motivasi Maslow. Maslow berpendapat ada lima tingkat keperluan manusia, yang dimulai dari keperluan fisiologis yang paling mendasar sampai keperluan tertinggi yaitu aktualisasi diri. Dari sudut pandang Maslow, individu akan termotivasi untuk memenuhi keperluan yang paling menonjol, atau paling kuat, bagi mereka pada waktu tertentu. Kemenonjolan dari keperluan ini tergantung pada situasi saat itu dan pengalaman mutakhir individu tersebut. Dimulai dari keperluan fisik (sandang dan pangan) yang paling mendasar, maka setiap individu berusaha untuk memuaskan keperluannya. Setelah puas, barulah individu tersebut mempunyai keinginan untuk memuaskan keperluan yang lebih tinggi lagi. Jadi dengan demikian, hanya berpegang pada 1 teori saja, sudah bisa kita pahami, bahwa sifat hakikat manusia yang selalu ingin berkembang, dan konteks tidak pernah puas itu jangan selalu dipandang negatif. Yang paling penting diutamakan dalam kehidupan ini, bahwa Yang Maha Kuasa tidak pernah salah memberikan rezeki pada hambanya. Dan tak kalah pentingnya juga, harus hindari sikap 4 S (senang lihat orang susah dan susah lihat orang senang).***
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 30 September 2017
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
PILGUBRI___ Maskot Pilgubri Diluncurkan 30 September
Kedepankan Politik Humanis
PEKANBARU (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau akan meluncurkan (launching) maskot, logo dan jingle untuk Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018 pada Sabtu (30/9) mendatang. Launching logo tersebut bisa dilakukan setelah sebelumnya tim juri menetapkan pemenang dari tiap perlombaan NURHAMIN yang telah dibuka sebelumnya. Ketua KPU Riau Nurhamin mengatakan, tim juri yang ditunjuk untuk menyeleksi hasil karya yang masuk adalah orang-orang yang telah ahli di bidangnya masing-masing. Seperti Dr Junaidi adalah ahli budaya Melayu, Drs Taufik Ikram Jamil budayawan Riau dan juga Furqon Elwe yang merupakan praktisi design grafis. ‘’Kami merasa cukup puas dan yakin atas keputusan dewan juri ini. Dalam lomba kali ini, agak sedikit berbeda, karena ada hal yang yang ingin disampaikan selain promosi sukses Pilgubri, namun juga ada promosi keriauannya juga. Tujuannya agar semakin banyak wisatawan yang datang ke Riau,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk maskot yang terpilih yakni maskot yang bentuk dasarnya adalah salah satu kue khas Riau yakni bolu kemojo. Diharapkan dengan pemilihan maskot tersebut, akan lebih mudah diingat oleh masyarakat Riau dan juga memancing perhatian masyarakat luar akan kue khas Riau tersebut. ‘’Menariknya, pemenang dari lomba cipta maskot justu bukan orang Riau, hal ini menandakan peminat orang ke Riau cukup tinggi. Meskipun begitu, bukan bermaksud mengesampingkan karya anak Riau, tapi lebih pada penilaian berdasarkan kriteria juri,’’ jelasnya. Perwakilan dari salah satu tim juri, Dr Junaidi menyampaikan bahwa penilaian tim juri untuk logo dan maskot didasarkan pada orisinalitas, relevansi logo dengan Pilgubri 2018, pengaplikasian pada berbagai media, dan penilaian berdasarkan estetika. Sementara jingle didasarkan dengan membaca lirik, mendengarkan irama dan tempo serta kemerduan suara.(sol)
Laporan JPG, Padang
___
ENTITAS politik terkecil adalah keluarga. Begitu pula dengan pendidikan, juga dimulai dari dalam keluarga. Demikian disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato penerimaan gelar doktor honoris causa dari Universitas Negeri Padang, Rabu (27/9). Gelar doktor ini diberikan kepada Megawati sebab dianggap sebagai pelopor lahirnya UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Megawati merasa sangat beruntung mendapatkan pendidikan politik langsung Bung Karno. Definisi politik yang paling hakiki menurut Bung Karno adalah cara mengabadikan diri bagi kepentingan orang banyak. Maksudnya, membuat diri memiliki cita-cita dan tujuan abadi yang tidak berorientasi pada diri sendiri. ‘’Dalam politik, saya menyebutnya politik berwajah dan berjiwa kemanusiaan, yaitu politik humanis. Politik sebagai alat untuk mewujudkan kebaikan dan kemaslahatan bagi umat manusia,’’ ungkap Megawati. Politik, sambung Megawati, sejatinya adalah jalan untuk
mewakafkan hidup agar bermanfaat bagi orang lain, bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara. ‘’Itulah keyakinan dan jalan politik yang saya pilih, baik sebagai seorang muslim, maupun sebagai seorang politisi. Oleh sebab itu, di dalam berbagai kesempatan saya selalu mengingatkan, kebahagian kita bukan pada saat dekat dengan kekuasaan, namun saat kita menangis dan tertawa bersama rakyat,’’ tegas Megawati. Menurut Megawati, mazhab politik humanis pasti berseberangan dengan mazhab politik, yang istilahnya dipopulerkan filsuf Thomas Hobes, sebagai homo homini lupus. Artinya, manusia adalah serigala bagi manusia lain. Dalam ranah politik praktiknya dapat dijumpai melalui perilaku para aktor politik yang menghalalkan segala cara untuk mencapai kekuasaan. ‘’Seperti, memfitnah dan melakukan pembunuhan karakter secara sistematis. Bahkan, mereka anggap sebuah kewajaran, lumrah dan sah-sah saja untuk menghilangkan nyawa orang lain yang dianggap lawan atau penghalang,’’ tegas Megawati. Ilmu pengetahuan yang ditanamkan melalui pendi-
DOKTOR KEHORMATAN: Rektor Universitas Negeri Padang Prof Ganefri memberikan gelar doktor kehormatan (Dr HC) kepada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di Auditorium Universitas Negeri Padang, Rabu (27/9/2017).
RIDWAN/PADANG EKSPRES
dikan, sambung Megawati, jelas tidak berdiri sendiri. Selalu ada relasi antara ilmu pengetahuan dengan kekuasaan. Sebagaimana dikatakan filsuf Prancis Michel Foucoult bahwa kekuasaan selalu teraktualisasi melalui pengetahuan dan pengetahuan selalu memiliki efek kuasa.
Di balik ilmu pengetahuan selalu ada ideologi politik. Contohnya, sejarah kolonial Belanda yang semakin menancapkan kekuasaannya di Hindia Belanda dengan politik etis, yang juga dijalankan melalui bidang pendidikan. ‘’Politik etis atau politik
balas budi dimulai pada tahun 1901, yang seolah membuka akses pendidikan bagi rakyat pribumi. Padahal, maksud politik yang sebenarnya adalah agar kolonialisme tetap bertahan, dengan diperkuat oleh tenaga cakap pribumi yang dibayar dengan murah,’’ demikian Megawati.(ysa/jpg)
OSO Buka Rakernas Sapma PP di Pekanbaru ‘’Rakernas akan dihadiri PEKANBARU (RP) - Satuan Pelajar dan Mahasiswa oleh seluruh peserta se-IndoPemuda Pancasila (Sapma nesia, sekitar 400 orang. Hari ini undangan suPP) se-Indonesia dah mulai datang akan menggelar ke Pekanbaru dan rapat kerja nasionsemua menginap al (Rakernas) di di Hotel Mutiara Pekanbaru, Riau. Me rd e k a,’’ u ja r Rakernar digelar panitia dari Sapma Kamis (28/9) PP Riau Restu. hingÂg a 1 OktoSementara itu ber 2017 di Hotel Mutiara Merdeka. KeÂtua MPW Pe ARSYADIANTO Tokoh-tokoh namuda Pancasila sional di organisasi RACHMAN Riau yang dikenal tersebut dijadwalkan hadir. dengÂa n nama Anto RachAcara akan dibuka oleh Ket- man, berharap agar acara ini ua Dewan Perwakilan Daer- berjalan lancar dan sukÂses. ah (DPD) RI Oesman Sapta ‘’Tentunya diharapkan RakOdang. Juga dihadiri Ketua ernas bisa membawa manfaat Umum Majelis Pimpinan bagi Sapma PP khususnya dan NaÂsional (MPN) Pemuda Pan- masyarakat Indonesia pada casila Yapto S Soerjosemarno umumnya,’’ ujar Anto. Petang kemarin, Ketua PP dan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman serta Ketua Riau langsung menjemput MPW PP Riau Arsyadianto Ketua MPN PP Yapto di VIP Lancang Kuning Bandara Rachman. Selain itu, Pangdam I/Bukit SSK II Pekanbaru. Bersama Barisan Mayjen TNI Cucu So- rombongan, Ketua Pemuda mantri juga dijadwalkan hadir Pancasila yang sudah menjauntuk memberikan materi. bat selama 30 tahun tersebut Termasuk juga tokoh lainnya, nantinya akan memberikan Yorrys Raweyai, Adhyaksa motivasi dan semangat keDault dan sejumlah undangan pada organisasi pemuda di lainnya. Informasi tersebut tubuh Sapma PP. Sementara itu Gubernur disampaikan pihak panitia, Rabu (27/9). Riau H Arsyadjuliandi RacÂ
hman mengatakan sangat bersyukur karena Riau di tunjuk sebagai tuan rumah tempat acara berskala nÂas ional. Menurutnya, itu meÂnandakan bahwa Riau siap menjadi tempat peÂnyelenggaraan iveniven tingkat nasional maupun internasional. ‘’Kami mengucapkan selamat datang kepada peserta Rakernas Sapma PP. Selamat menjalankan Rakernas di Bumi Melayu Lancang Kuning ini. Tak lupa kami mengimbau bagi peserta dan panitia kalau dapat selama berada di Bumi Lancang Kuning ini kiranya melihat pusat-pusat wisata di daerah kami. Karena wisata di Riau tak kalah hebatnya dengan daerah lainnya,’’ kata gubernur. Memang, ia meminta or ganisasi kepemudaan tersebut dapat membawa peserta berkeliling objek wisata di Riau. Sehingga bukan saja melaksanakan rapat namun juga dapat menikmati suasana Riau yang ramah dan penuh kekayaan sektor wisata ini. ‘’Selamat menjalankan Rakernas, semoga lancar, dan lanjutkan program-program yang baik untuk Sapma PP dan bangsa ini ke depan,’’ kata Andi Rachman.(egp)
Panwaslu Perpanjang Pendaftaran Khusus Pinggir BENGKALIS (RP) - Panwaslu Kabupaten Bengkalis kembali membuka pendaftaran penerimaan calon anggota Panwascam Pinggir. Langkah ini diambil karena dari kecamatan tersebut masih minim peserta yang melamar dan mendaftar. Hingga batas akhir pendaftaran yang ditetapkan sebelum ini, hanya diikuti sebanyak tiga orang pelamar. ‘’Karena masih minim peserta yang mendaftar, makanya kita kembali membuka kesempatan untuk melakukan pendaftaran khusus dari Kecamatan Pinggir. Mudah-mudahan hingga akhir pendaftaran untuk perpanjangan waktu ini, dapat diikuti oleh peserta dan memenuhi kuota,’’ terang anggota Panwaslu Kabupaten Bengkalis Beni Syahputra, kemarin. Seperti disampaikan Beni yang juga Ketua Pokja Pembentukan Panwas Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis ini, untuk penerimaan pendaftaran kembali calon anggota Panwascam Pinggir, waktu pendaftaran dilakukan selama tiga hari, yakni 27 hingga ď Ž REDAKTUR: RINALDI
29 September mendatang. Sementara mengenai berkas lamaran calon, menurutnya pelamar dapat mengirimkan langsung berkas tersebut ke Kantor KPU Bengkalis atau melalui pos. ‘’Mereka juga dapat mengirimkan berkasnya ke Pokja melalui alamat email awas.panwaslubengkalis@gmail.com, namun diwajibkan agar menyerahkan berkas secara lengkap paling lambat pada hari terakhir pendaftaran,’’ sebut Beni lagi. Menyangkut persayaratan pendaftaran tambah Beni, sama seperti persayaratan yang telah diumumkan sebelum ini. Untuk informasi tersebut setiap calon peserta dapat melihatnya di papan pengumuman di kantor KPU atau melalui website www. bawaslu-riauprov.go.id. Berdasarkan data yang diperoleh di Sekretariat Panwaslu Kabupaten Bengkalis, hingga akhir pendaftaran kemarin, jumlah peserta yang mendaftar dan memasukkan berkasnya berjumlah sebanyak 178 orang, dengan
rincian Kecamatan Bengkalis 55 orang, Bantan 42 orang, Bukitbatu 23 orang, Siakkecil 18 orang, Mandau 15 orang, Rupat 12 orang, Rupat Utara 10 orang dan Pinggir 3 orang. Pekanbaru 349 Berkas Penerimaan calon anggota Panwascam sudah ditutup sejak selasa(26/9) lalu. Total berkas masuk yang diterima sebanyak 349 berkas. Seperti yang dikatakan Ketua Panwaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution kepada Riau Pos, Rabu(27/9), di hari terakhir penutupan, terjadi peningkatan penerimaan berkas. ‘’173 berkas masuk, hari terakhir,’’ ujar Indra. Dari berkas yang masuk, dikatakan Indra paling banyak calon anggota Panwascam Tampan. Sebanyak 69 calon. Indra menjelaskan, tahap selanjutnya, adalah seleksi adminstrasi yang akan diumumkan pada 29 September. Pengumumannya akan melalui SMS, dan bisa juga di lihat di kantor sekretariat. Siapa saja yang lulus adminstrasi akan mengikuti ujian tertulis. (evi/cr4) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Â
Cil
PS
GC
ˆ
Â
PSS P
PSCS
PS
S
PSS
PS PS
PSS
Persi s
eg
on
Â…
U
SP Cilegon Utd P
Â…
 Â
PSPS
h
ima PS T
PSM S Š ‰ ˆ �
PS
NGKA .BA EL PS BAB €†‡„
 � � � � �   � �  € ‚ � �
PEKANBARU (RP) - Ada satu pemain yang akan menjadi sorotan di laga PSPS menjamu PSS Sleman di Stadion Rumbai, Kamis (28/9) petang ini. Pemain tersebut adalah Agi Pratama. Pemain pinjaman dari Barito Putra ini baru saja dilepas PSPS jelang Babak 16 Besar
FIZ
AL
/R
IA
U
PO
S
DE
‹ Œ … ˆ dipercaya kepada Viktor Pae dan Ichsan  � � � �  Pratama. €‚ƒ„„ Sedangkan dibarisan belakang kemungkinan Wahyu Kristanto kembali dimainkan setelah dua laga absen. Ia dipasangkan bersama Asep Budi, Dendi Sembiring dan Handri. Kemudian di bawah mistar gawang masih dipercayakan kepada Gianluca Claudio Pandeynuwu. Kedua tim hanya terpaut dua poin. Jadi, laga ini bakal seru apalagi tim tamu PSS juga tak mau berada di dasar klasemen. Bahkan, Pelatih PSS Sleman, Freddy Mulli mengaku ia mewaspadai kebangkitan PSPS. “Kami tidak boleh lengah di laga besok (sore ini, red). Kami harus mengantisipasi kebangkitan PSPS di laga kandang. Untuk strategi kemungkinan kami lebih bermain bertahan sembari melihat peluang untuk melakukan serangan balik,’’ ujar Freddy Mulli di sela-sela latihan di Stadion Rumbai, Rabu (27/9). Kemungkinan PSS masih menggunakan formasi saat bertandang ke Stadion Manahan Solo pada Ahad (24/9) lalu. Saat itu mereka menggunakan formasi 5-3-2 untuk menahan gempuran tuan rumah. Strategi ini dinilai cukup efektif menahan tekanan yang dilakukan tim lawan. Di barisan belakang kemungkinan Freddy masih memainkan Waluyo, Achmad Hisyam Tolle, Jodhi Kurniawan, Ardi Idrus dan M Bagus Nirwanto untuk membantu penjaga gawang Syahrul Fadil. Kemudian di lini tengah PSS diperkirakan memainkan Arie Sandy, Busari dan Mahadirga. Sedangkan di barisan depan ada Riski Novriansyah dan Agi Pratama. Nama terakhir meski pun baru bergabung dengan PSS pada Ahad lalu, namun ia tetap diboyong manajemen. Apalagi selain Agi yang pernah membela PSPS tersebut hanya ada Riski Novri- ansyah yang diboyong untuk mengisi lini depan. (aga)
AGI
PRATAMA
AWAS
Ancaman MANTAN
bergulir. Tapi, Agi kembali ke Pekanbaru sebagai lawan karena ia dipinjam PSS Sleman di Babak 16 Besar. PSPS harus hati-hati dengan Agi Pratama. Agi bisa tampil luar biasa untuk menunjukkan bahwa PSPS telah salah melepas dirinya ke PSS Sleman. Bahkan, bisa saja Agi seperti Ahmad Ihwan yang menjadi aktor antagonis saat PSPS dikalahkan Cilegon United, pekan lalu. Ya, mantan striker
RNET
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
BL
Per
Â
INTE
PELUANG PSPS untuk lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 musim ini masih terbuka, meski pun kecil. PSPS saat ini berada di dasar klasemen sementara Grup A Babak 16 Besar dengan hanya meraih satu poin. Untuk menjaga asa ke Babak 8 Besar, PSPS pun tak boleh kehilangan poin di laga tersisa, terutama saat main di kandang. Misi tersebut harus dimulai saat menjamu PSS Sleman di Stadion Rumbai, Kamis (28/9) petang ini. Tiga poin menjadi harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Harus diamankan anak-anak Askar Bertuah dalam laga yang akan ditayangkan secara langsung di TVOne mulai pukul 15.00 WIB. ‘’Tak ada cerita seri, apalagi kalah. Kami harus mendapatkan tiga poin agar posisi kami terdongrak dan jalan menuju Babak 8 Besar terbuka lebar. Anakanak sudah siap dan bertekad untuk meraih kemenangan lawan PSS,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra kepada Riau Pos, Rabu (27/9). Sementara itu, Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengaku tidak melakukan banyak perubahan strategi dalam laga lanjutan Grup A petang ini. “Kami tidak ada persiapan khusus. Yang penting kami berupaya sebaik mungkin untuk meraih kemenangan. Apalagi ini laga live,� ujar Philep. Namun dalam laga petang ini PSPS tak bisa tampil komplet. Dua pemain dipastikan absen karena mengalami cedera, yaitu Defri Riski dan Fiwi Dwipan ketika laga tandang melawan tuan rumah Cilegon United pada Ahad (24/9) lalu. Bahkan, Defri Riski mengalami cedera patah tulang bahu dan harus absen lama. Meski demikian, PSPS sudah punya penggantinya. Philep berharap pemain lainnya siap untuk diturunkan. Posisi Fiwi kemungkinan akan digantikan Wazir Kahfi yang akan bekerja sama dengan Dzumafo Epandi Herman dan Firman Septian. Posisi Defri akan diisi Tegar Hening Pangestu. Dua gelandang lainnya tetap
ƒ„ƒ„ ƒ„„ „ � …�
„ ƒ † ��
PS
PS
ŠŒ … Ž
Laporan LUKMAN PRAYITNO dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
PSS
sis
PRATAMA
ersi jap
G I T
PS
P A
ICHSAN
N I O
PS
S U R A H
S
Riau Pos ď Ź KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
PSPS tersebut mencetak gol tunggal kemenangan Cilegon United. Ancaman mantan ini bisa terjadi sore ini. Meski Agi Pratama hanya 45 hari bermain bersama Askar Bertuah, sang striker punya pengalaman dan tahu luar dalam PSPS. Agi mengaku sangat bersemangat bisa bermain bersama PSS Sleman. Ia pun bertekad untuk mencetak gol sebanyak
mungkin agar bisa membatu tim barunya untuk promosi menuju Liga 1 musim depan. Hal ini diungkapkannya melalui akun instagram resmi PSS. “Saya bisa bermain sebagai striker dan bisa jadi gelandang. Harapan saya di PSS Sleman ini, ingin memberikan yang terbaik dan target mencetak gol sebanyak mungkin,� ungkapnya dalam video singkat tersebut.(luk/ das)
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
TOTAL SPORT
14
Madrid Tuntaskan Penasaran
Hasil Rabu (27/9) Grup E 3 v 0 1 v 1  Â? Â? Â? Â? Klasemen Sementara Â? Â? Â?  € ‚       ‚  Â? Â? Â? ‚ Â? Grup F  Â? ƒ 2 v 0 † † Â?ƒ ‚ ‡ ˆ ‰ ‡ Š ‡ ‹‡Â?   Â? ƒ Â… 3 v 1 ƒ ÂŒ ‡ ‚ˆ Â? ÂŽ   ‹‘ ˆÂÂ’ ‰ ‡ Š “ ”  ƒ „
Laporan JPG, Dortmund
Klasemen Sementara �  � ƒ  …  † ‚ ƒ
  „  �  � ‚ �  �   � Grup G 2 v 0 – — ‡ � ” ‚ ‹ 0 v 3 � • ‹ � � „ˆ ƒ� ˆ
„ Â
PATRIK STOLLARZ/AFP
Klasemen Sementara �  � •  – — ‡ ‚ ‹
  € � „ �  � ‚  � � � �  � � � ‚ � Grup H ‹•˜™ 0 v 3 ” � ‘ š ˆ „ „  † ‘� 1 v 3 – ‹� ‘ ƒ ‡ €‚  � – € ˆ Klasemen Sementara � – � ” � ‘  † ‘� ‚ ‹•˜™
 Â
   Â
 Â
„ � „ � „  „
„ „  Â
‰–‹ Œ Š ›–œ‹…Œ ‹…‹
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
SELEBRASI: Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Borussia Dortmund di Signal Iduna Park, Rabu (27/9/2017).
Liverpool Tertahan di Moscow, Klopp Frustrasi MOSCOW (RP) - Juru taktik Liverpool Jurgen Klopp frustrasi usai timnya ditahan imbang 1-1 saat bertamu ke kandang Spartak Moscow di Otkrytiye Arena, Rabu (27/9) dini hari WIB. Hasil seri ini juga membuat The Reds belum pernah menang di fase Grup E Liga Champions. Tim tamu bermain agresif sejak awal laga. Klopp memasang empat pemain bertipe penyerang: Philippe Coutinho, Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah untuk merusak benteng Spartak.
Namun, justru shohibul bait alias tuan rumah yang membuka gol lebih dahulu. Fernando menjebol gawang Liverpool yang dijaga Loris Karius pada menit ke-23. Coutinho menyamakan skor pada menit ke31. Skor 1-1 berakhir hingga laga tuntas. ESPN mencatat, pasukan asuhan Klopp mencatat 16 kali shots, enam di antaranya on goal. Sementara Spartak hanya empat, dua on goal. “Ini gila. Permainan gila. Untuk semua peluang itu kami hanya mencetak satu gol. Apa lagi yang bisa saya katakan,� kata Klopp di
laman BT Sport. Liverpool memperpanjang catatan belum pernah menang di Liga Champions dari tujuh pertandingan terakhir mereka, rangkaian terlama yang pernah ada. Sebelum melawan Spartak, Liverpool juga imbang 2-2 melawan Sevilla di Anfield. Di klasemen sementara Grup E, Sevilla kini leading dengan empat poin setelah menang atas Maribor 3-0. “Satu-satunya cara untuk mengubah situasi ini adalah berusaha lagi, melakukan lagi,� ujar Klopp. (adk/jpnn)
UNTUK pertama kalinya dalam tujuh kali bertandang ke Signal Iduna Park, Real Madrid pulang dengan kepala tegak. Di matchday 2 Grup H Liga Champions, Rabu (27/9) dini hari WIB, El Real menuntaskan rasa penasaran dan menang 3-1 atas empunya stadion, Borussia Dortmund. Dari 6 lawatan sebelumnya ke markas Dortmund, Los Merengues imbang 3 kali dan kalah 3 kali, tanpa kemenangan. Kemenangan atas Dortmund membuat Madrid meraih hasil sempurna di Grup H. Sebelumnya pada matchday 1, mereka menang 3-0 kala menjamu APOEL Nikosia. Madrid mengemas 6 poin dan berbagi angka sama dengan Tottenham Hotspur yang secara bersamaan menang 3-0 atas tuan rumah APOEL. Menariknya, Madrid dan Tottenham selain memiliki poin sama, juga mempunyai produktivitas yang sama pula. Tampil di kandang di mana tak pernah meraih kemenangan, Madrid percaya diri. Mereka bahkan lebih banyak inisiatif menyerang sejak menit awal. Upaya mereka tak sia-sia. Sebuah umpan lambung dari Dani Carvajal berhasil dikonversi menjadi gol oleh Gareth Bale lewat tendangan first time kaki kiri. Gol tercipta pada menit 18 dan Madrid unggul 1-0. Memasuki babak kedua, Los Merengues masih tetap rajin memberikan tekanan. Lima menit babak kedua berlangsung, Cristiano Ronaldo menggandakan keunggulan Madrid menjadi 2-0. Umpan tarik
Bale dari sisi kanan pertahanan Dortmund berhasil dia manfaatkan menjadi gol. Tendangan kaki kirinya membuat bola meluncur cepat dan tak bisa diamankan kiper Dortmund, Roman Burki. Dortmund merespons cepat. Selang empat menit kemudian, Pierre-Emerick Aubameyang memperkecil kedudukan menjadi 1-2. Dia memanfaatkan umpan lambung dari Gonzalo Castro. Gol Aubameyang membuat Dortmund langsung termotivasi. Tim asuhan Peter Bosz itu terus mengurung pertahanan Madrid. Namun, upaya mereka mencari gol kedua selalu menemui kegagalan. Justru gawang Burki kembali kebobolan dan lagi-lagi lewat aksi Ronaldo. Pada menit ke-79, Ronaldo mencetak gol kedua di laga ini sekaligus membawa Madrid unggul 3-1. Dia mendapat sodoran bola dari gelandang Luka Modric. Berkat gol itu, Ronaldo telah mencetak 25 gol dari 20 pertemuan melawan klub asal Jerman di Liga Champions. Selain itu, dia juga telah membobol gawang lawan dari 70 laga berbeda di Liga Champions. Terbanyak dibanding pemain lain. Cristiano Ronaldo menyambut gembira hasil ini. “Saya harus terus menunjukkan dengan baik siapa saya di setiap pertandingan. Saya ingin menjawab kritik publik,� kata Ronaldo kepada Atresmedia. “Kami bisa menang di sini karena melakukan apa yang diminta pelatih. Tak mudah mencetak tiga gol di kandang Dortmund,� tambahnya Ronaldo. (epr/das)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
ANTUSIAS: Pelajar Riau antusias ikut identifikasi bakat di lapangan Pelajar Pekanbaru, Rabu (27/9/2017).
Kemenpora Identifikasi Bakat Olahraga Pelajar Riau PEKANBARU (RP) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar program identifikasi bakat olahraga pelajar di Riau. Kegiatan kerja sama dengan Dispora Riau dan Dispora Pekanbaru ini digelar di lapangan Pelajar Pekanbaru sejak Rabu (27/9) hingga Kamis (28/9) hari ini. Sebanyak 200 pelajar ikut identifikasi bakat ini. Hasil tes ini diharapkan mengeluarkan rekomendasi bakat olahraga sang pelajar lebih cocoknya ke cabor mana. Cabor yang direkomendasikan berdasarkan hasil tes bisa lebih dari satu. Usia peserta yang ikut identifikasi yakni 12 - 14 tahun. Ada 10 item identifikasi yang dites dalam kegiatan nanti. Dari identifikasi ini akan diketahui setiap pelajar cocoknya ke cabang olahraga mana. Ada 10 indikator yang akan dinilai dalam penentuan bakat sang
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
pelajar ke cabor tertentu yakni tinggi badan, tinggi duduk, berat badan, rentang kedua lengan, lempar tangkap bola tenis, lempar bola basket, lompat tegak, lari kelincahan, lari cepat 40 meter dan lari multi tahap. Cabor yang direkomendasikan berdasarkan hasil tes bisa lebih dari satu. Tes identifikasi yang digelar kemarin dihadiri pihak Kemepora yakni Kabid Pembinaan dan Pengembangan Bakat DR Aziz Ariyanto. Perwakilan dari Dispora Riau dan Dispora Pekanbaru juga hadir. Kadispora Riau Doni Aprialdi menyambut baik program inikarena pelajar dapat masukan secara kongkrit cabor yang akan ditekuni ke depan. "Ini langkah yang bagus untuk pembinaanke depannya.Ini bisa masukan untuk jajaran pelatih kita," ujar Doni Aprialdi, Rabu (27/9).(das)
15
Berjaya di Popnas, Senam Bidik Kejurnas Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru
ATLET senam Riau tampil gemilang di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017 di Semarang. Empat emas, satu perak dan satu perunggu berhasil dibawa pulang. Senam pun berperan mengantarkan Kontingen Riau masuk lima besar di klasemen akhir
perolehan medali . Berjaya di Popnas ini tak membuat senam Riau jemawa. Bahkan, anak-anak asuhan pelatih Ahmad Markos langsung melakukan persiapan menghadapi kejuaraan nasional (Kejurnas) senam junior & senior di Jambi yang diagendakan bulan depan. ''Saya bangga dengan kerja keras anak-anak di Popnas sehingga kami men-
HUMAS SENAM RIAU FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Atlet senam Riau foto bersama pelatih Ahmad Markos usai bertanding pada Popnas XIV/2017 di GOR OR Wujil, Kabupaten Semarang, belum lama ini. jadi juara umum di artistik putra. Hasil anak-anak junior ini juga tak terlepas dari dukungan atlet senior yang memberikan dukungan langsung,'' ujar pelatih senam Riau Ahmad Markos,
Selasa (26/9). '''Tapi kami tak boleh terlena dan berleha-leha karena Kejurnas sudah menunggu bulan depan. Pulang dari Semarang, kami langsung persiapan. Bahkan, anak-anak
sudah menjalani TC saat ini,'' tambah pria yang sehari-hari bekerja di Bank Riau Kepri ini. Markos mengucapkan terima kasih kepada Direksi Bank Riau Kepri yang telah mendukung.(eca)
Karateka PPLAMD Sabet Tiga Medali di Piala Panglima TNI
RAPP FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Atlet PPLAMD RAPP Jessica Tetty Debora foto bersama usai meraih medali emas di Piala Panglima TNI di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, beberapa hari lalu.
PA N G K A L A N K E R I N C I (RP) – Tiga karateka Pusat Pengembangan dan Latihan Atlet Masa Depan (PPLAMD) Pelalawan berhasil menyabet 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu dalam Kejurnas Piala Panglima TNI ke-5 pada 22-24 September 2017di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Emas disumbangkan Jessica Tetty Debora. An-
nisa Nabila meraih medali perak dan Muhammad Zulfikri Firmansyah memboyong perunggu. Selain itu, PPLAMD juga mengirimkan Melva Siregar dan Arif Kurniawan. Pembina PPLAMD Hasudungan Sihite mengatakan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) selalu mendukung penuh para atlet karate mengembangkan potensi dan mengukur kemampuan
yang mereka miliki. “Para atlet serius berlatih untuk berbagai kejuaraan. Semangat inilah yang membawa mereka berhasil mendapatkan medali emas dalam Piala Panglima TNI ke-5 ini,” ujar karyawan RAPP ini. Dukungan yang d i b e r i k a n p e r u s a haa n penyemangat bagi atlet untuk mengharumkan nama Riau di kancah nasional dan internasional.(lim)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
16
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
†  ‡  �   � ‡  � ˆ � �  � � � � �   € � ‚ƒ„ �  …
PSM Tahan Persipura JAYAPURA (RP) - Persipura tak mampu mengalahkan tamunya PSM Makassar di Stadion Mandala, Rabu sore WIB (27/9). Bermain di hadapan pendukungnya Persipura hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Hasil ini cukup menguntungkan bagi posisi PSM Makassar di klasemen sementara. Mereka naik satu tingkat ke urutan tiga dengan 49 poin. Sementara, Persipura tetap berada di peringkat kelima klasemen sementara setelah mengoleksi nilai 47. Tuan rumah mendapat peluang pertama mencetak gol lewat Ruben Sanadi. Namun, tendangannya masih melenceng di sisi kanan gawang Rivki Mokodompit. Giliran PSM yang mendapat kesempatan menjebol gawang Persipura. Ferdinand Sinaga yang lolos dari kawalan bek Persipura gagal menjadi gol. Setelah itu, tendangan bebas Zulham Zamrun dapat ditepis kiper Yoo Jae Hoon. Jelang babak pertama berakhir, Persipura mendapat tendangan bebas tepat di garis kotak penalti. Sayang, tendangan Nelson Alom melayang di atas mistar. Di babak kedua, Persipura lebih mendominasi permainan. Situasi ini membuat PSM lebih banyak bertahan dan hanya sesekali mengandalkan serangan balik. Persipura hampir unggul lewat sepakan Boaz Solossa. Namun, tendangan keras kapten tim masih membentur mistar gawang.Persipura hampir sepanjang pertandingan mengurung pertahanan PSM. Tapi, mereka mengalami kesulitan mencetak gol.(jpg)
Tiga Pemain PSMS Dibuang MEDAN (RP) - Tim pelatih yang dikepalai Djadjang Nurdjaman melakukan perombakan besar-besar dengan skuad PSMS Medan. Itu dilakukan untuk meraih hasil maksimal di babak 16 Besar Liga 2. Setelah membuang dua pemain andalannya, Muhammad Zulfikar alias Mursal dan Muhammad Antony, kini tiga pemain lama lainnya mengalami nasib yang sama. Mereka adalah Dimas Sumantri (fullback kanan), Achmad Budi Hargo (stopper) dan Dwi Chandra Rukmana (striker). Asisten Pelatih PSMS, Edy Syahputra membenarkan hal tersebut. Dia menyebutkan, ketiganya dicoret lantaran berbagai hal. Dimas Sumantri misalnya terpaksa dicoret karena tak kunjung sembuh dari cederanya sejak putaran pertama. Sementara, Chandra dianggap tidak bisa bersaing dengan pemain lainnya. “Kalau Dimas karena tak kunjung sembuh cederanya, sedangkan Chandra murni kalah kualitas dengan striker yang ada,� ujarnya, Rabu (27/9) siang. Achmad Budi Hargo dijelaskannya dalam posisi yang sama dengan Chandra yaitu tidak bisa bersaing.(jpg)
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
GIRING BOLA: Pemain tengah PSPS Viktor Pae menggiring bola saat latihan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, beberapa waktu lalu.
Harus Fokus di Laga Sisa Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
DUA tim jebolan Grup 1 babak penyisihan Liga 2 2017, PSPS dan PSMS Medan masih bernasib sama. Kedua tim Pulau Sumatera tersebut masih bertengger di urutan terakhir klasemen sementara babak 16 besar Liga 2 2017. Kondisinya pun hampir sama yaitu hanya mengoleksi sebiji poin dari dua laga. PSPS meraih satu poin usai ditahan imbang Persis Solo saat laga pembuka pada Rabu, 20
September pekan lalu. Kemudian di laga kedua Askar Bertuah harus menelan pil pahit usai dikalahkan Cilegon United. Pada laga yang digelar di Stadion Krakatau Steel, Cilegon tersebut dua gol PSPS di babak pertama justru dianulir wasit dengan alasan offside. Sedangkan satu serangan kontroversial yang dilakukan Cilegon United di babak kedua justru disahkan. Belum lagi beberapa serangan yang dibangun Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan selalu dianggap
offside. Pada laga tersebut PSPS juga terpaksa kehilangan pemain hingga akhir musim akibat cedera patah tulang selangka pada bahu yang dialami Defri Riski. Sehingga Philep menilai laga tersebut PSPS dizolimi pengadil pertandingan. Namun ia tidak mau terlalu larut memikirkan hal tersebut. Pasalnya, PSPS harus menyambut kedatangan PSS Sleman di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Kamis (28/9) sore ini. “Kami sudah harus fokus di
laga berikutnya melawan PSS Sleman. Di laga ini kami harus mampu meraih poin penuh. Sehingga peluang kembali terbuka untuk PSPS agar bisa melaju ke babak delapan besar,� tuturnya kepada Riau Pos, kemarin. Hampir sama kondisinya dengan Askar Bertuah, PSMS juga mengalami hal serupa. Setelah di laga pertama kalah 1-2 dari tuan rumah PSIS Semarang di Grup B, di laga kedua yang digelar Senin (25/9) lalu tim berjuluk Ayam Kinantan justru hanya me-
raih hasil imbang tanpa gol saat menjamu Persita Tangkerang di Stadion Teladan, Medan. Hasil ini membuat PSMS juga terpuruk di urutan keempat klasemen sementara Grup B babak 16 besar Liga 2 2017. Sehingga di laga berikutnya melawan Persibat Batang, PSMS juga harus meraih kemenangan agar peluang lolos kembali terbuka. Jika berhasil meraih kemenangan, mereka juga dipastikan bakal naik me peringkat ketiga atau kedua klasemen sementara.(eca)
Nabil FC Juara Segati Cup 2017 PEKANBARU (RP) - Juara Liga 3 (Liga Nusantara) zona Riau 2017, Nabil FC Pelalawan terus mempersiapkan diri menghadapi putaran nasional. Program uji tanding dengan mengikuti turnamen sepakbola di Riau terus dilakukan. Terbaru, tim asuhan Rino Yuska ini ikut Segati Cup 2017. Bahkan, mereka keluar sebagai juara setelah di laga final, Senin (25/9) mengalahkan Kompak FC dengan skor 5-3. Dalam laga normal kedua tim bermain imbang tanpa gol. Lima penendang penalti Nabil FC yakni Dani, Dodi, Ucan, Yoga dan Zero sukses mencetak gol. Dengan hasil ini, Nabil FC berhak membawa pulang uang pembinaan Rp10 juta plus trofi.
Prestasi ini disambut gembira manajer Nabil FC Pelalawan H Nasril MPd. ‘’Alhamdulillah kami juara. Tapi yang terpenting anak-anak terlihat semakin kompak jelang tampil di putaran nasional,’’ujar pria yang juga pengurus PSSI Pusat ini kepada Riau Pos, Selasa (26/9) Turnamen Segati Cup ke-12 ini digelar sejak 15 Agustus lalu dan diikuti 53 tim yang berasal dari Pelalawan, Kuantan Singingi dan Pekanbaru. Runner-up ditempati Kompak FC dan mereka berhak mendapatkan uang pembinaan Rp7 juta. Panitia juga memberikan uang pembinaan Rp3 juta dan Rp2 juta buat Persema FC dan Ikapen yang menempati posisi tiga dan empat.(das)
NABIL FC FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pemain Nabil FC foto bersama jelang pertandingan, beberapa hari lalu.
Kick-off Berubah, Persebaya Lawan Persigo Digelar Malam
SELEBRASI: Pemain Persebaya melakukan selebrasi pada pertandingan beberapa waktu lalu.
INTERNET
SURABAYA (RP) - Jadwal kick-off laga Persebaya Surabaya kontra Persigo Semeru FC akhirnya berubah. Persebaya akan menjamu Persigo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (30/9) pukul 18.30 WIB. Awalnya, pertandingan lanjutan Grup C Liga 2 itu akan dihelat pada pukul 15.00 WIB. Jadwal tersebut berubah sesuai dengan surat nomor 330/LIB/IX/2017 yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada 26 September. Itu merupakan balasan surat dari manajemen Persebaya mengenai permohonan perubahan jam kick-off yang dikirim 25 September lalu. Menurut Chief Operating Officer (COO) PT
LIB Tigorshalom Boboy, pihaknya memang menginginkan klub bisa menyelenggarakan pertandingan dengan baik. ’’Kami menanggapi surat yang telah dikirim oleh pihak Persebaya terlebih dahulu. Setelah dipelajari, menurut mereka pertandingan yang digelar sore kurang komersial jika dibandingkan dengan malam,’’
kata Tigor. Pertandingan kandang Persebaya yang digelar sore memang kurang mampu menyedot penonton. Sebagai gambaran, saat menjamu PSBS Biak pada 22 September, Persebaya hanya didukung 17.614 Bonek. Padahal, Stadion GBT mampu menampung 50 ribu penonton. (rid/jpg)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
17
Keluarga Berperan Penting terhadap Pembentukan SDM KELUARGA merupakan sarana pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan potensial untuk mendukung pembangunan. Keluarga pula dapat membentuk perilaku dan pribadi seseorang. “Keluarga adalah lingkungan yang pertama dikenal oleh anak, sebelum dia hidup bermasyarakat,” kata Asisten I Setdakab Indragiri Hilir (Inhil) H Darussalam saat membuka Orientasi Keluarga Harmonis, Rabu (27/9). Peran keluarga dalam konteks pembangunan nasional dan daerah dari waktu ke waktu semakin diperlukan. Keberdayaan memiliki arti penting dan strategis. Maka tak jarang pula keluarga dijadikan sebagai titik sentral pembangunan yang berkelanjutan. Orientasi Keluarga Harmonis yang ditaja Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) diikuti 80 orang utusan 20 kecamatan dengan menghadirkan dua motivator nasional dari Jogjakarta Tjayadi Takariawan dan Ida Nurlaila.
Untuk mendidik anak sehingga menjadikan mereka berprilaku baik dan memiliki karakter bukanlah perkara mudah. Semua dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga yang harmonis. Maka itu cukup tepat DP2KBP3A melaksanakan kegiatan demikian. Di ujung sambutannya, Asisten I Setdakab Inhil H Darussalam mengajak para keluarga menerapkan 8 fungsi keluarga dalam kehidupan rumah tangga. Yakni, fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosialisasi dan pendidikan. “Serta fungsi ekonomi maupun fungsi lingkungan guna membangun generasi ke depan yang berkarakter. Sebab, pembangunan karakter tidak bisa dilepaskan dari pembangunan keluarga,’’ katanya. Dalam istilah lain, keluarga sebagai banteng bagi generasi penerus. Untuk itu tak jarang anak berperilaku buruk apabila kurang perhatian dan didikan dari orangtua. Demikian sebaliknya, banyak anak berprestasi, karena didikan keluarga.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
SALAMI WARGA: Bupati Inhil HM Wardan menyalami warga saat kunjungan kerja ke Kecamatan Keritang, beberapa hari lalu.
Bupati Apresiasi Warga Jaga Pembangunan
B HUMAS PEMKAB INHIL
BERI SAMBUTAN: Asisten I Setdakab Inhil H Darussalam memberikan sambutan pada acara Orientasi Keluarga Harmonis di Tembilahan, Rabu (27/9/2017).
UPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengapresiasi masyarakat yang konsisten untuk menjaga pembangunan fisik yang sudah ada. Secara langsung itu merupakan bentuk dukungan yang telah diberikan masyarakat terhadap program daerah. Sebab, tak mungkin sebuah pembangunan dapat terlaksana dengan sukses tanpa dukungan itu.
“Patut kita apresiasi masyarakat demikian. Khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Keritang ini,” kata Bupati saat menghadiri Istighosah di daerah itu beberapa hari lalu. Tak hanya pembangunan fisik, pembangunan non fisik juga diakuinya telah mendapat perhatian masyarakat di daerah itu. Salah satunya pembangunan di bidang keagamaan
dan lain sebagainya. “Momen saat ini kan masih dalam suasana Tahun Baru Muharam. Jadi sangat tepat jika kita isi dengan kegiatan keagamaan. Baik Istighosah dan pengajian,” jelasnya. Lanjutnya, Gema Muharam sudah selayaknya dimasukan dalam kalender iven wisata religi Provinsi Riau. Selain karena rutin dilaksanakan setiap tahun, kegiatan itu diisi pula
dengan berbagai jenis perlombaan yang berkaitan dengan Islam. “Tahun ini kita akan membuatnya semeriah mungkin tapi tidak meninggalkan apa yang menjadi makna atau pun tujuan utama kegiatan itu sendiri,” jelas Bupati. Sementara puncak Gema Muharam di Kabupaten Inhil akan dilaksanakan pada 10 Muharam. (adv/a)
Panitia Tinjau Lokasi Pelaksanaan MTQ TEMBILAHAN (RP) - Jajaran panitia meninjau lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Rabu (27/9) pagi. Saat ini ada beberapa tempat yang menjadi titik pembukaan pelaksanaan MTQ. Di antaranya, Lapangan Sepakbola Haji Sanusi,
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Kelurahan Pulau Kijang. Lokasi ini dinilai lebih layak dan representatif untuk penyelenggaraan MTQ 4 November 2017. Menurut Ketua Umum Panitia Pelaksana MTQ tingkat Kabupaten Inhil Tengku Juhardi, peninjauan ini dilakukan sebagai wujud keseriusan dan antusias Pemkab Inhil atas penyelenggaraan perhelatan
Islam yang setiap tahun rutin digelar. “Kita datang ke lokasi dengan membawa seluruh Ketua Bidang yang terlibat pada iven tersebut,” ungkap Ketua Panitia MTQ ke-47 tahun 2017 tingkat Kabupaten Inhil H T Juhardi. Dengan melihat lokasi langsung, maka panitia bisa mengambil
langkah-langkah tepat. Termasuk berkoordinasi dengan panitia kecamatan, untuk membicarakan persoalan teknis MTQ. Secara umum persoalan fisik pelaksanaan MTQ sudah tidak ada masalah. “Hanya saja perlu persiapan dari sarana pendukung,” lanjutnya. Jika lokasi pembukaan MTQ sudah diputuskan, maka tahap selanjut-
nya dapat memulai pembangunan astaka dan saran penunjang lain. “Mulai saat ini kita minta panitia pelaksana bergerak cepat supaya tidak ada lagi yang menjadi persoalan di kemudian hari, “ pesannya. Sebelumnya Bupati Inhil HM Wardan, menginginkan agar saat pelaksanaan MTQ tersebut akses jalan menuju lokasi bisa dilintasi
mobil. Keinginan bupati, sepertinya akan dapat terlaksana. Mengingat pembangunan ruas jalan Kotabaru-Pulau Kijang sedang dilaksanakan. “Kita optimis sebelum pelaksanaan MTQ akses itu sudah bisa dilalui. Marilah kita doakan bersama-sama, agar harapan ini bisa menjadi kenyataan,” imbuhnya.(ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Syamsuar Motivasi Wisudawan AKN
D
I hadapan wisudawan Teknik Kimia dan Teknik Mesin Akademik Komunitas Negeri Siak, H Syamsuar memberikan semangat. Mereka harus menjadi orang yang berguna dengan memiliki skil yang mumpuni. Kemudian yang terpenting kata Syamsuar, mereka harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Karena dengan percaya diri, setiap orang kemudian memiliki semangat dan akan berjuang dengan sungguh-sungguh. Ia kemudian mencontohkan apa yang telah dicapainya saat ini. Siapa sangka, Syamsuar yang dulu adalah buruh kini bisa menjadi bupati. ‘’Saya dulu pernah jadi buruh selama tiga tahun di Sawah Lunto, siapa sangka sekarang saya jadi bupati, begitulah dengan semangat pada diri ini bahwa ini merupakan tantangan zaman. Saya yakin dengan motivasi ini kalian bisa semangat untuk maju ke depan dan siap bersaing,” sebut Syamsuar. Kepada para wisudawan, Bupati Siak dua periode ini kemudian berpesan agar selain mencari kerja, mereka juga harus menciptakan
lapangan pekerjaaan. Dalam men� cari pekerjaan, mereka juga tidak boleh takut untuk merantau, karena meski putra daerah Siak, bekerja tidak harus di Siak. ‘’Tunjukan bah�wa kita sanggub bersaing dengan SDM daerah lain,’’ ucapnya. Kemudian dia juga sedikit bercerita soal sejarah berdirinya AKN. Tujuan Pemkab Siak mendirikan AKN guna menjawab tuntutan masyarakat terhadap kemajuan dunia pendidikan dengan kualitas yang bermutu. Didirikan pada 13 Oktober 2015, Akademi Komunitas Negeri Siak mewisuda pertama mahasiswanya di Palembang. Makanya ke depan dengan terus meningkatkanya jumlah mahasiswa AKN maka akan terjawab persoalan ketersediaan jumlah tenaga kerja handal di Siak. ‘’Selamat kepada mahasiswa yang akan diwisuda hari ini, terima kasih atas kerja sama dan bantuannya kepada Pemkab Siak, semoga politeknik ini akan terus berkembang terhadap didikannya kepada anak anak siak untuk menyongsong masa depan yang cemerlang,’’ pungkasnya.(adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
WISUDAWAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memberikan selamat kepada wisudawan mahasiswa AKN tahun 2017 di Siak Sriindrapura, baru-baru ini.
Bupati Buka Muscab Apdesi
HUMAS PEMKAB SIAK
BUKA MUSCAB: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi membuka Muscab Apdesi Siak di Kecamatan Tualang, Rabu (27/9/2017).
Satpol PP Berantas Balapan Liar SIAK SRIINDRAPURA (RP) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Siak gencar melakukan razia penyakit masyarakat (pekat). Terutama aksi balap liar yang kerap terjadi di jalan dekat kantor DPRD Siak. Hasilnya setelah dua bulan terakhir digencarkan patroli, aksi balap liar di kawasan tersebut kata Kasat Pol PP Kabupaten Siak Kaharudin berhasil diatasi. ‘’Kita dua bulan ini terus gelar patroli, utamanya kita fokuskan aksi balap liar di depan DPRD Siak. Sekarang di sana sudah steril, tidak ada yang balapan, “ klaim Kaharudin, Rabu (27/9). Meskipun demikian kata Kaharudin, jajarannya tetap akan melakukan patroli agar aksi balap liar tidak timbul lagi. Anggota Satpol PP kata kata dia terus berkeliling selama 24 jam dibeberapa titik yang dicurigai menjadi ajang balapan liar. ‘’Anggota kita terus berkeliling selama 24 jam. Lo� kasi-lokasi yang menjadi arena balap liar kita pantau terus. Mereka ini sudah meresahkan masyarakat. Kebanyakan para joki balap liar datang dari luar Kota Siak,” sebutnya. Selama penertiban kata mantan Kadis Infokom ini, anggota banyak mengalami intimidasi, mulai dari pengancaman sampai dengan pelemparan. Namun kata dia anggota tidak akan surut untuk terus menegakkan aturan sesuai dengan perda yang berlaku. ‘’Kalau soal intimidasi ada, bahkan mobil anggota yang sedang melintas dilempar dari atas jembatan,” sebutnya.(dik)
ORGANISASI menjadi hal yang paling penting untuk terus dihidupkan, karena dapat memperjuangkan hak hak yang semestinya. Terkait hal tersebut, Bupati Siak Syamsuar MSi berharap agar organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Siak jangan sampai menjadi pemecah belah antarsesama penghulu. ‘’Jangan sampai Apdesi ini dipolitisir sehingga memecah belah. Siapapun yang terpilih harus didukung dan siapapun ketuanya kembangkan Apdesi dan majukan desa,”pesan Bupati Siak H Syamsuar pada pembukaan musyawarah cabang (muscab) Apdesi 2017 di Hotel Highland Perawang , Rabu (27/9). Dalam muscab ini terpilih Juprianto Penghulu Tualang sebagai Ketua Apdesi Kabupaten Siak. Bupati juga menyampaikan pesan kepada penghulu agar menyiapkan produk-produk unggulan desa dan juga desa masih perlu diperhatikan insfrastrukturnya.
Siak Menuju Kabupaten Sehat
Hadir Ketua Apdesi Riau Herman, camat se-Kabupaten Siak, Upika Tualang dan undangan lainnya. Sementara ketua panitia muscab Apdesi Amir Mahmud yang juga merupakan Penghulu Kampung Muara Kelantan Kecamatan Sungai Mandau mengapresiasi seluruh kerja keras panitia dan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh penghulu Kabupaten Siak yang telah berpartisipasi dan sumbangsihnya atas digelarnya acara musyawarah cabang Apdesi Siak. Kemudian Ketua Apdesi Provinsi Riau Herman menyampaikan Apdesi adalah organisasi seluruh pemerintah desa yang menjadi tempat bernaung pemerintah desa. Sebab pembangunan dimulai dari desa. ‘’Selama Apdesi ada kita sudah menggolkan undang-undang desa,sehingga dana desa dari pusat itu turun.Karena dari perjuangan kita semua yang ada di Apdesi,” paparnya.(adv/b)
TAHUN ini Siak diperkirakan akan kembali menyabet penghargaan bergengsi tingkat nasional, yakni prediket Kabupaten Sehat. Guna mewujudkan itu, tim verifikasi nasional Kabupaten Sehat berkunjung ke Siak untuk memastikan secara fisik, apakah Negeri Istana ini layak menyandang predikat tersebut. Pasalnya untuk Riau hanya Siak yang masuk dalam nominasi penghargaan tersebut. ‘’Penghargaan ini diberikan setiap dua tahun sekali. Kategorinya dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu penghargaan Sawsti Saba Padapa, Wiwerda dan Wistara,” kata ketua tim verifikasi, Muhammad. Kriteria penilaiannya juga dibagi tiga yakni kawasan pemukiman dan prasarana sehat, tatanan kawasan pariwisata sehat serta tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri. Semua kriteria ini harus dipenuhi dengan baik, makanya tim kata Muhammad, turun langsung memastikan semuanya
memang dilaksanakan dengan baik di Siak. Ketua tim pembina verifikasi Kabupaten Sehat Kabupaten Siak Yan Prana Jaya berharap tahun ini predikat tersebut dapat dicapai Siak dengan predikat terbaik. Di Siak untuk tahap pemantapan yaitu kawasan pemukiman sarana dan prasarana umum serta kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dengan cakupan di delapan kecamatan yakni Siak, Mempura, Dayun, Bungaraya, Sabak Auh, Koto Gasib, Lubuk Dalam, dan Kerinci Kanan. Terpisah Wabup Siak Alfedri MSi berharap setelah verifikasi ini nantinya akan ada arahan dan masukan agar pengelolaan Kabupaten Sehat di Siak dapat terwujud dengan baik. Sebab kata dia, Bupati Siak H Syamsuar memiliki komitmen yang sangat tinggi dalam mewujudkan cita-cita Siak menjadi Kabupaten Sehat.(adv/a)
RSUD Terapkan Pelayanan Online SIAK SRIINDRAPURA (RP)Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siak tidak lagi menggunakan sistem cara manual. Melainkan kini sudah ditingkatkan menjadi online. Migrasi peningkatan layanan ini, merupakan bentuk pelayanan bagi masyarakat Siak maupun di luar Siak. Selain itu ikuti berpartipasi menjadikan Siak Smart City. Direktur RSUD Siak dr H Beni Kaharuddin SPan MKes mengatakan, pelayanan berbasis online ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang berobat di RSUD. ‘’Jadi masyarakat perlu antre. Cukup melakukan pendaftaran online saja,” kata Beni, Rabu
(26/9). Pelayanan online ini, kata dia telah dimulai sejak sepekan lalu, tepatnya bertepatan dengan 1 Muharam kemarin. Saat ini dalam masa uji coba, dan direncanakan launching saat hari kesehatan nasional, 24 Oktober mendatang. Ia menyebut, warga bisa melakukan pesanan melalui webside www.reservasi.rsudsiak. com sepekan sebelum maupun H-1. Namun sementar ini untuk pemesanan secara online bagi pasien atau warga yang sudah terdaftar. Sementara bagi yang belum dapat melakukan registrasi dengan mendatangi langsung ke RSUD. Sementara bagi pasien
gawat darurat langsung dilayani. Namun meski, sudah menerapkan pelayanan online, bukan berarti pelayanan manual diabaikan. ‘’Kita tetap fokus melayani, baik yang online maupun manual, 24 jam,” sebut sekretaris IDI Riau ini. Beni menjelaskan, pelayanan ini tak berhenti sampai disini, melainkan dikembangkan lagi. Tak hanya sebatas pelayanan antrean, namun juga konsultasi, obat dan lainnya. Sejak disosialisasikan pelayanan online ini, sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi nanti setelah gedung baru rawat inap beroperasi, maka akan dapat menampung pasien dalam jumlah yang memadai.(aal/ifr)
BENI KAHARUDDIN
RAZIA: Personel Satlantas Polres Siak menggelar razia kendaraan di Kecamatan Tualang, Rabu (27/9/2017). WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia TUALANG (RP) - Puluhan kendaraan sepeda motor terjaring razia yang digelar Sat lntas Polres Siak di wilayah hukum Polsek Tualang. Razia rutin secara mendadak ini di simpang Jalan Maredan Km 7 Perawang ini mengejutkan kendaraan yang melintas. Para pengendara terutama roda dua begitu terkejut REDAKTUR: M ERIZAL
melihat ada razia.Mereka berusaha menghindar dengan berhenti atau membelok ke gang menunggu razia selesai. Anggota Satlantas menyetop kendaraan khususnya pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm. Dari razia tersebut sebanyak 25 kendaraan terjaring razia terdiri dari 21 roda dua, 2 truk dan 2 pick up.
Kapolres Siak AKBP Barliansyah melalui Kasat Lantas Anindhita didampingi Kanit Turjawali Polres Siak Aiptu Minasri mengatakan, razia kendaraan merupakan razia rutin yang di gelar oleh Satlantas Siak. ‘’Dari razia di Perawang sebanyak 25 unit kendaraan kita amankan. Kebanyakan pelanggaran pada pengguna kendaraan roda dua
tidak menggunakan helm,” jelasnya. Pada kesempatan ini dia mengimbau agar masyarakat Siak pada umumnya dan khususnya masyarakat Perawang agar terus mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu memakai helm SNI. ‘’Jangan ketika ada polisi di lapangan baru pakai
helm. Karena helm sangat bermanfaat bagi pengendara untuk melindungi kepala dari benturan ketika terjadi kecelakaan,” jelasnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah tertib dan selalu memakai helm ketika mengendarai kendaraan di jalan.(wik) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
PRO-ROKAN HULU
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Sekda Lantik 67 Pejabat Eselon IV SEBANYAK 67 pejabat pengawas, esselon IV lurah dan nonlurah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Selasa (26/9) petang dilantik dan diambil Sumpah jabatannya oleh Sekda Rohul Ir Damri Harun MM mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos MSi di aula Kantor Bupati. Puluhan pejabat yang dilantik dan diambil sumpah jabatan tersebut terdiri 66 pejabat pengawas eselon IV yang ditempatkan di 16 kantor kecamatan dan kelurahan serta satu orang lurah di Kelurahan Rokan IV Koto. Dalam acara pelantikan pejabat tersebut, hadir Forkopimda, staf ahli, asisten dan para kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul. Sekda Rohul Ir Damri Harun MM mengharapkan pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatannya, segera bertugas di tempat yang baru serta memahami dan mengerti apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi jabatan mereka masing-masing. Hal ini penting, guna memaksimalkan pelayanan di tengah masyarakat. ‘’Jabatan esselon IV ini, merupakan jabatan pemula, jadi saya mengharapkan seluruh pejabat yang dilantik dapat mempelajari, memahami dan mengerti Tupoksinya. Tentunya dengan semangat baru, pejabat yang baru dapat meningkatkan pelayanan ditempat tugasnya,’’ pintanya.(adv/a)
Pulihkan Listrik, 15 Batang Sawit Ditebang RIBUAN masyarakat dari Desa Rambah Baru, Rambah Utama, Masda Makmur Kecamatan Rambah Samo dan Pasir Maju, Pasir Baru Kecamatan Rambah serta Desa Sempurna Alam yang rumahnya mengalami pemadaman listrik lebih 24 jam, Selasa (26/9) malam turun ke ruas jalan poros Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo. Mesti massa sempat tersulut emosi dengan sempat melempar batu ke arah rumah pemilik kebun kelapa sawit di mana kabel tersangkut pelepah. Aksi massa dapat diatasi cepat, dengan turunnya Kapolsek Rambah Samo AKP Marjoni beserta personelnya bersama Camat Rambah Samo Drs Zulbahri dan sejumlah kepala desa yang daerahnya mengalami pemadaman listrik menenangkan massa yang hadir. Terpantau dari negosiasi yang dipimpin langsung Kapolsek Rambah Samo, Camat Rambah Samo bersama para kades dengan pemilik kebun sawit bernama Nainggolan dan Pakpahan, akhirnya ditemukan jalan keluar. Pemilik kebun akhirnya mempersilakan pihak PLN atau masyarakat untuk menebang 15 batang kelapa sawit yang pelepahnya tersangkut jaringan tegangan menengah (JTM) PLN. Camat Rambah Samo Drs Zulbahri mengaku, sebelum massa turun, Pemerintah Kecamatan Rambah Samo bersama kades melakukan rapat koordinasi dan mediasi dengan pemilik kebun.(adv/a)
HUMAS PEMKAB HUMAS PEMKAB
MEMBACAKAN WARKAH PENABALAN: Ketua MKA LAMR Rohul H T Rafli Armien membacakan warkah penabalan gelar Datuk Setia Amanah Sutan Botuah kepada Bupati Rohul H Suparman SSos MSi di Balai LAMR Rokan Hulu, Rabu (27/9/2017).
SELIPKAN KERIS: Ketua DPH LAM Riau Datuk Seri Syahril Abu Bakar disaksikan Ketua MKA LAM Riau Al Azhar dan Ketua MKA LAMR Rohul H T Rafli Armien dan Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini menyisipkan keris kepada Bupati Rohul Suparman yang telah ditabalkan gelar sebagai Datuk Setia Amanah Sutan Botuah di Balai LAMR Rokan Hulu, Rabu (27/9/2017).
Bupati Diberi Gelar DSA Sutan Botuah LEMBAGA Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (27/9) memberikan anugerah kehormatan kepada Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi dengan menabalkan gelar Datuk Setia Amanah (DSA) Sutan Botuah. Penabalan gelar dengan prosesi adat Melayu itu dipusatkan di Balai LAMR Rokan Hulu. Sebelum acara penabalan gelar Bupati Rohul sebagai Datuk Setia Amanah Sutan Botuah, dilaksanakan acara pengukuhan pengurus LAMR Rokan Hulu periode 2017-2022 oleh pengurus LAM Provinsi Riau. Proses penabalan gelar Datuk Setia Amanah yang diberikan LAMR Rokan Hulu kepada Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, dimulai dengan acara moimbo gola yang dilakukan Datuk Muhammad Nasir H dengan gelar Datuk Panduko Surajo bersama Datuk Muhammad Nasir Gelar Datuk Lakno Monti. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan warkah oleh Datuk H T Rafli Armien SSos gelar Datuk T Majo Lelo sebagai Ketua MKA LAMR Rohul sekaligus pemasangan tanjak.
Sedangkan untuk pemasangan selempang Datuk Setia Amanah Sutan Botuah dilakukan oleh Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini. Sementara penyisipan Keris dilakukan oleh Datuk Seri Syahril Abu Bakar Pengurus LAM Provinsi Riau. Selain itu, Ketua Umum MKA LAM Provinsi Riau Al Azhar, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Ketua MKA LAMR Rohul dan Ketua LAMR Rohul diupah-upah oleh sejumlah datuk dari suku Melayu. Terlihat penabalan gelar Datuk Setia Amanah Sutan Botuah dan pengukuhan pengurus LAMR Rohul dihadir Ketua Umum MKA LAM Provinsi Riau Al Azhar beserta rombongan, turut disaksikan Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, sejumlah Ketua LAMR dari kabupaten tetangga, Forkopimda, Ketua LKA se-Kecamatan Rohul beserta anak kemanakan LAMR Rohul. Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, para kepala dinas, badan, kantor, camat di lingkungan Pemkab Rohul, para kepala desa, para datuk adat, ninik mamak dan tokoh masyarakat dan tamu undangan dari kabupaten/kota.
SERAHKAN SEMBAKO: Anggota DPRD Rohul Zulfahmi menyerahkan bantuan sembako kepada Nursal yang rumahnya terbakar di Simpang Macang, Kotalama, Selasa (26/9/2017).
HUMAS PEMKAB
PASANG SELEMPANG: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memasang selempang Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini usai dikukuhkan secara resmi oleh pengurus LAM Provinsi Riau di Balai LAMR Rokan Hulu, Rabu (27/9/2017). Ketua LAMR Rohul H Zulyadaini gelar Datuk Saudagar Rajo menyebutkan, gelar adat yang ditabalkan kepada Bupati Rohul itu, sebagai bentuk kehormatan kepada pemimpin di Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau. Penetapan gelar adat kepada Bupati Rohul itu, telah melalui pertimbangan musyawarah kerapatan adat di lima luhak dan LKA se- Kecamatan Rohul beserta anak kemenakan, dengan menitik beratkan sebuah amanah Datuk Setia Amanah
Sutan Botuah yang dinilai sangat pas untuk Bupati Rohul ‘’Kita yakin bila gelar ini dijalankan di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau, Rohul akan terbilang dan dikenang di masa mendatang. Dengan harapan pemimpin Rohul dapat berjalan lurus dan semoga Allah memberikan yang terbaik. LAMR Rohul dan LKA se-Kecamatan Rohul siap mendukung visi dan misi Bupati dan segenap elemen, mari bersinergi membangun negeri
ini,’’ ujarnya. Pengurus LAMR Rohul yang baru dikukuhkan, tambahnya, bertekat untuk memajukan adat istiadat Melayu bersama datuk setia amanah Sutan Botuah. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi dengan Gelar Datuk Setia Amanah Sutan Botuah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat dan Pengurus LAMR Rohul yang telah memberikan amanah kepada dirinya dengan penabalan gelar tersebut. Tentunya LAMR Rohul dan LKA, agar dapat bekerja sama bahu membahu, dan berperan aktif pembangunan bersama Pemkab Rohul. ‘’Yakinlah, tanpa kerja sama seluruh pihak termasuk LAMR, apa yang menjadi program pemerintah daerah tidak akan berjalan dengan baik. Kehadiran LAMR Rohul dapat membina rasa persaudaraa, kekeluargaan, dan peran sertanya dalam mengangkat nilai adat dan budaya yang sudah ada sejak jaman dahulu. LAM ikut mewarnai jalannya pembangunan seperti yang dirintis terdahulu. Sinergitas dalam membangun daerah sangat diperlukan,’’ tambahnya.(adv/a)
Bantuan Korban Rumah Terbakar Terus Mengalir KUNTO DARUSSALAM (RP)-Kebakaran satu unit rumah semi permanen milik Nursal yang beralamat di simpang Macang, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kunto Darussalam, menjadi perhatian sejumlah pihak termasuk instansi. Bantuan dalam bentuk barang dan uang, terus mengalir kepada korban yang rumahnya hangus dan
ludes terbakar yang rata sampai ke tanah. Seperti yang dilakukan anggota DPRD Rohul Zulfahmi, Selasa (26/9). Dia menyalurkan bantuan paket sembako kepada korban Nursal. Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul itu mengaku terpanggil dan prihatin dengan musibah kebakaran yang dialami. Karena dari musibah kebakaran yang disebabkan arus pendek itu, korban Nursal men-
galami kerugian sekitar Rp200 juta. ‘’Saya merasa terpanggil dan prihatin atas korban yang rumahnya ludes terbakar rata dengan tanah dan tidak ada satupun harta benda yang bisa diselamatkan. Meski sempat berusaha menyelamatkan hartanya, tapi api cukup besar sehingga korban mengalami luka bakar di bagian muka dan tangan,’’ ujarnya.(epp)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
REDAKTUR: MONANG LUBIS
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Bupati Apresiasi BUMDes di Malang
B
HUMAS PEMKAB KUANSING
DALAM BUS: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi (kiri) bersama peserta Bimtek BUMDes Mustafa Kamal dan lainnya bercanda saat dalam bus menuju lapangan agro wisata di Batu Malang, Jawa Timur, Rabu (27/9/2017).
UPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi mengapresiasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan Balai Besar PMD Ditjen PMD Kemendagri yang diikuti oleh Kepala Desa se Kuansing di Malang , 25-29 September 2017. Dalam arahannya, bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Kuantan Singingi memiliki banyak potensi yang dapat dikelola dan dijadikan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sangat mendukung program Bimtek dan target program kerja Forum Kades Kuansing untuk terlaksananya BUMDes tersebut,” ujar Bupati. Senada dengan hal itu, Ketua Forum Kepala Desa Kabupaten Kuantan Singingi Ir Emil Harda MM MBA juga menyampaikan program kerja forum yang dipimpinnya tersebut. ”Tahun 2018 mendatang setiap desa memiliki 1 usaha yang dikelola melalui BUMDes,” ujar Emil. Pada kesempatan itu juga dipresentasikan tentang AMDK (Air Mineral Dalam Kemasan) dengan
total investasi mesin seharga Rp2,9 miliar. “Berarti setiap desa harus menyediakan modal sekitar Rp15 juta untuk mesin,” sambung Emil. Hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan Bimtek ini, Kepala Balai Besar PMD Ditjen PMD Kemendagri, Drs Edy Supriyanta MSi, Kepala Bidang Kerjasama Desa Balai Besar PMD Ditjen PMD Kemendagri, Naswir Darmansjah SH MSi dan Kepala Seksi Kerjasama Desa Balai Besar PMD DitjenPMD Kemendagri, Ir Mei Wulandari MM. Selain Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi, turut hadir mendampingi Kabag Humas dan Protokol Setda Kuansing Drs Muradi, Kabag Umum Setda Kuansing HM Saleh SSos MM, Inspektur Hernalis SSos, Kabid PMD Dinas Sosial dan PMD Kuansing Drs Napisman, Camat Kuantan Hilir Drs Yulfides, Camat Kuantan Mudik Drs Jefrian Afriadi MSi, Camat Benai Yuhendra SSos, Camat Kuantan Tengah HM Refendi Zukman SSos MSi, Camat Singingi Irfansyah SIP MSi, Camat Singingi Hilir Hazrianto SSos. (adv/b)
Dinas Kominfo Akan Urus Izin Radio Elfi Indrawanis Jabat Rektor Uniks 2017-2021 SETELAH lama tidak mengudara, Radio Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam waktu dekat ini segera akan menyiapkan berkas untuk perizinan tersebut. Hal itu disampaikan Plt Kadis Kominfo Ir H Samsir Alam melalui Kabid Infokom Drs Primadian MSi di ruang kerjanya, Rabu (27/9). “Kami sekarang sedang menyiapkan berkas Perdanya. Setelah itu, kami akan ajukan ke DPRD. Artinya, kami juga ingin sekali masyarakat bisa mendapatkan in-
formasi yang diberitakan melalui radio selama ini,” ujar Primadian. Seperti diketahui sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau memberhentikan hak siar Radio Pemerintah Kuansing karena ada konten yang diduga berbau porno saat berlangsungnya pacu jalur di Telukkuantan beberapa waktu lalu. Primadian berjanji akan mengaktifkan kembali Radio Pemerintah Daerah ini secepatnya. “Kami usahakan akhir tahun ini,” ujar Primadian.(adv/b) SEPI: Kantor Radio Pemerintah Daerah terlihat sepi sejak KPID Riau melarang radio tersebut untuk mengudara. Foto diambil Rabu (27/9/2017).
HUMAS PEMKAB KUANSING
IR H Elfi Indrawanis MM resmi disumpah dan dilantik sebagai Rektor Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks) periode 2017-2021, Rabu (27/9). Pelantikan dilakukan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam Kuantan Singingi (YPTIKS), Profesor Zulfan Saam di Kampus Uniks, Kebun Nenas, Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (27/9). Turut hadir Bupati Kuantan Singingi yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing Jupirman SPd dan Sekretaris Kopertis X Sumbar, Riau Jambi dan Kepulauan Riau, Dr Hanapi. Selain itu, hadir pula sejumlah pemuka masyarakat, di antaranya ada Prof Suwardi, Taswin Yakup, Drs H Chaidir Arifin, dan pemuka masyarakat Kuansing. Sejumlah keluarga dari Rektor Uniks Elfi Indrawanis juga turut hadir. Juga hadir keluarga R ektor Uniks yang
JUPRISON/RIAU POS
DILANTIK: Rektor Uniks 2017-2021, Ir Hj Elfi Indrawanis dilantik Ketua YPTIKS Prof Zulfan Zaam di Kampus Uniks, Kebun Nenas, Jake, Kuantan Tengah, Rabu (27/9/2017). lama, Ir H Liusman Saleh MT. Tak ketinggalan, turut langsung menyaksikan pelantikan Rektor Uniks ini adalah para dosen dan civitas akademik Uniks. Dan hadir pula para mahasiswa. I kut pula menyaksikan pelantikan Rektor Uniks yang baru adalah para mitra, seperti perwakilan perusahaan dan
perbankan yang ada di Kuansing. “Ini sungguh bersejarah bagi saya, karena saya dipercaya mengemban amanah. Tentu ini amanah yang tidak ringan,” ujar Elfi Indrawanis dalam sambutannya, usai dilantik. Elfi, salah seorang pimpinan kampus dari kalangan perempuan.
Ia adalah perempuan pertama yang menjadi Rektor di Uniks. Sedangkan di Uniks, istri dari mantan Asisten I Setda Kuansing Drs H Sumarli MM ini adalah rektor kedua setelah Liusman Saleh. Menurut Elfi Indrawanis, Uniks ini usianya sudah mencapai 4 tahun. Sejak berdiri 2013 lalu. Tidak mudah mendirikan kampus yang sekarang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kuansing ini. Apalagi, kampus ini eksis karena merger tiga sekolah tinggi. STT-US, STIP-US dan STAI. Diakui Elfi Indrawanis, diperlukan upaya untuk menjadikan tiga sekolah itu menjadi satu. Sehingga lahirlah Universitas Islam Kuantan Singingi. ”Setelah menjadi universitas, setiap perguruan tinggi harus diatur standar manual dan mutu yang sama. Semoga dalam mengemban amanah yang diberikan ini, saya dan kita semua diberi kekuatan dan kesehatan,” pintanya.(jps/c)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Bupati Janji Tandatangani SK Bidan PTT Laporan KASMEDI, Rengat
KASMEDI/RIAU POS
SWAFOTO: Salah seorang bidan swafoto dengan Bupati Inhu H Yopi Arianto SE usai menghadiri acara peringatan HUT ke-66 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Gedung Dang Purnama Rengat, Rabu (27/9/2017).
DPRD Gelar Rapat Paripurna Pembahasan RAPBD-P 2017 RENGAT (RP) – DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akhirnya menggelar rapat paripurna pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2017 senilai Rp1.540.085.711.995,82, Rabu (27/9). Rapat Paripurna DPRD Inhu dalam rangka Penyampaian Nota Keuangan APBD-P Tahun 2017 dipimpin oleh Ketua DPRD Inhu Miswanto SE dan dihadiri oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE. Juga hadir dalam rapat ini Wakil Ketua DPRD Inhu Sumini, Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi, Forkopimda, sejumlah kepala OPD, Camat dan Lurah serta perwakilan pihak BUMN. “Rapat Paripurna DPRD Inhu yang digelar saat ini dilaksanakan berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Inhu,” ujar Ketua DPRD Inhu REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Miswanto SE. Menurutnya, rapat paripurna pembahasan RAPBD-P 2017 ini dihadiri oleh 30 orang anggota DPRD Inhu. Sehingga dengan jumlah tersebut dapat dinyatakan sudah kuorom dan rapat paripurna dapat diselenggarakan. Sementara itu, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Banggar DPRD Inhu dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Karena melalui TAPD dan Banggar dapat mempercepat pelaksanaan pembahasan RAPBD-P 2017. Untuk itu harapnya, selama proses hingga paripurna pengesahan APBD-P 2017 ini hendaknya dapat berjalan lancar. “Hal ini diperlukan dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan,” ujar Bupati. (kas)
BUPATI Indragiri Hulu (Inhu) H Yopi Arianto SE berjanji segera menandatangani SK CPNS bidan pegawai tidak tetap (PTT). Bahkan saat ini, gaji para bidan yang belum sempat dibayar sedang dilakukan pembahasan. Bupati pun berharap kepada para bidan PTT agar tidak khawatir. “Dalam waktu dekat ini, akan ditandatangani. Karena hal ini sudah menjadi ketentuannya,” ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto SE pada acara HUT ke-66 IBI di Gedung Dang Purnama Rengat, Rabu (27/9). Kepada para bidan, Bupati juga meyakinkan tentang gaji sejak April lalu yang belum dibayarkan, tetap menjadi perhatiannya. Bahkan, sesuai rencana gaji tersebut masuk dalam APBD-P 2017. Sehingga ketika APBD-P 2017 sudah dapat disahkan oleh DPRD Kabupaten Inhu, gaji para bidan PTT sudah dapat dicairkan. Untuk itu katanya, ketika SK dan gaji sudah dapat direalisasikan, hendaknya para bidan dapat men-
jalankan tugas dengan sepenuh hati. Begitu juga dalam memberikan pelayanan di daerah-daerah terpencil yang sangat memerlukan. Seperti yang sudah dilakukan bupati bersama para bidan untuk memberikan pelayanan di daerah terpencil yakni di Desa Sanglap Kecamatan Batang Cenaku beberapa waktu lalu. “Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat pelayanan yang sama tentang kesehatan,” ungkapnya. Bersempena HUT IBI kali ini, bupati memberikan cenderamata kepada bidan yang berprestasi dan pengurus ranting IBI. Cenderamata itu diberikan langsung kepada perwakilan pengurus ranting Bungatang yakni bidan yang membuka praktik di Belilas Kecamatan Seberida. Sementara itu, ada tiga ranting IBI Inhu yang juga diberikan cenderamata pada HUT IBI Inhu ke-66 itu, yakni ranting Pangkalan Kasai, ranting Lirik, ranting Lubuk Batu Jaya. Ketiga ranting itu diberikan penghargaan karena mampu memberikan pelayanan terbaik.(das)
SMPN 1 Sungai Lala Finalis LPSN RENGAT (RP) – Setelah ditetapkan sebagai sekolah rujukan, selanjutnya SMPN 1 Sungai Lala juga satu-satunya sekolah tingkat SMP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang lolos sebagai finalis pada Lomba Penelitian Siswa Nasional (LPSN) tahun 2017. Masuk final pada lomba yang sama ini, merupakan yang ketiga kalinya diraih SMPN 1 Sungai Lala. “SK penetapan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjendikdasmen) Kemendikbud sebagai finalis pada LPNS sudah diterima,” ujar Kepala SMPN 1 Sungai Lala Sudarmono MPd, Rabu (27/9). Keberhasilan ini sebutnya, tidak terlepas dari peran semua pihak khususnya kepada tiga pelajar SMPN 1 Sungai Lala bersama guru pembimbingnya. Bahkan, peran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang selalu memberi
KASMEDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala SMPN 1 Sungai Lala Sudarmono MPd (kiri) foto bersama dengan guru pembimbing LPSN Elfis Hendri SPd serta tiga pelajar yang akan mengikuti lomba, Rabu dorongan terhadap kemajuan di SMPN 1 Sungai Lala. Tiga pelajar SPMN 1 Sungai Lala yang bakal mengikuti LPSN ini di adalah Frans Jorgi Saragih, Ezra Yehezkiel Remegius Simanjuntak
dan Lausy Nurjanah sama-sama kelas IX. Di mana sekitar bulan Maret lalu di bawah asuhan guru pembimbingnya Elfis Hendri SPd, ajukan makalah tiga jenis lomba. Dalam proses penilaian yang
dilakukan oleh Ditjendikdasmen, SMPN 1 Sungai Lala ditetapkan sebagai salah satu sekolah yang lolos ke final dari 34 SMP se-Indonesia. “Tim SMPN 1 Sungai Lala mengangkat tema dengan judul efektifitas hipnotis untuk penyembuhan phobia (rasa takut) terhadap hewan pada bidang ilmu pengetahuan sosial dan kemanusian,” ungkapnya. Sesuai jadwal, LPNS akan digelar pada 16-20 Oktober mendatang. Pelaksanaan LPSN kali ini dilaksanakan di Sulawesi. Jelang pelaksanaan lomba, pihaknya bersama guru pembimbing kembali mematangkan konsep untuk tiga pelajar tersebut. Di mana ketiganya diminta untuk memaparkan materi yang telah disiapkan didepan para pelajar lainnya. Bahkan, kepada tiga pelajar tersebut diminta untuk memaparkan materi di depan para majelis guru.(kas) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos ď Ź KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 21
Bupati Hadiri Tablig Akbar di Salo
B
HUMAS PEMKAB KAMPAR
SALAMI WARGA: Bupati Kampar H Aziz Zainal SH MH bersalaman dengan tokoh masyarakat saat bersilaturahmi dengan masyarakat Salo, di Kantor Camat Salo, Rabu (27/9/2017).
Produk Dekranasda Diminati Pengunjung Kriyanusa D E WA N Ke raji na n Na si o na l Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kampar, ikut berpartisipasi dalam kegiatan pameran kerajinan nusantara Kriyanusa yang digelar di Jakarta Convention Center Senayan Jakarta, yang digelar Selama 5 hari dari tanggal 27 September sampai 01 Oktober 2017. Pameran Kerajinan yang dibuka oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo pada Rabu (27 /9) tersebut, menampilkan produk-produk kerajinan unggulan Kabupaten Kampar. Di antara produk kerajinan Kampar yang ditampilkan yakni tudung saji , tenun Kampar, tanjak, songket, lilin Spa serta berbagai makanan olahan dan ukiran. Ketua Dekranasda Kabupaten Kampar Hj Nur’aini usai pembukaan mengatakan, bahwa apa
HUMAS PEMKAB KAMPAR
STAN KAMPAR: Ketua Dekranasda Kampar Nuraini Aziz bersama Ketua Dekranasda Riau Sisilita Andi Rahman saat berada di stan Kampar di Jakarta, Selasa (27/9/2017). yang di tampilkan sangat diminati oleh para pengunjung pameran
Kriyanusa 2017 khususnya stan Kampar.
Pada kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Kampar juga menerima kunjungan dari Ketua Dekranasda Riau Silsilita Arsyadjuliandi yang meninjau kerajinan Kampar dan sekaligus bercengkerama. ‘’Penampilan pada pameran kerajinan Nusantara ini merupakan hasil dari para perajin asli dari masyarakat Kampar. Semoga dengan tampilnya Kabupaten Kampar dapat memberikan motifasi bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kreatifitas lagi,’’ kata Nur’aini yang didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Heri Aprizon, Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Kampar Ir Nurhasani MM, pengurus Dekranasda Kampar. (adv/a)
UPATI Kampar H Azis Zaenal SH MH mengajak masyarakat Kampar untuk menguatkan persatuan dan kesatuan masyarakat. ‘’Jangan lagi kita terpecah belah karena terpengaruh beda pilihan masalah pemilihan kepala daerah lalu, karena sekarang masanya kita bersatu padu mengisi pembangunan dan memajukan Kabupaten Kampar secara bersama,’’ ujar  Bupati Kampar H Azis Zainal SH MM ketika menghadiri undangan silaturahmi sekaligus tablig akbar masyarakat Kecamatan Salo dalam rangka peringatan 1 Muharam 1439 H, Rabu (27/9). Ikut hadir bersama rombongan bupati di antaranya Wakil Bupati Catur Sugeng Susanto, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat Salo Marzali beserta perangkat Kecamatan dan kepala desa se-Kecamatan Salo, juga hadir mantan Wakil Bupati Kampar Teguh Sahono.
Azis menyatakan, yang terpenting saat ini adalah mengupayakan pembangunan kampung dan wilayah, baik itu di desa dengan alokasi dana desa, gunakan dana itu untuk pembangunan desa. ‘’Camat begitu pula termasuk kami di Pemerintah Daerah Kampar, disamping itu mari bersama kita awasi pembangunannya agar dapat  benar dan transparan dalam membangun dan memajukan Kampar,’’ ucapnya. Sementara Ustadz Syamsul Bahri dalam tausiahnya mengingatkan tentang besarnya manfaat kesehatan, karena itu jaga dan manfaatkan nikmat sehat untuk beribadah. ‘’Dengan sehat aktifitas tidak terganggu seperti untuk pergi ke pengajian, mau makan apapun apalagi pergi shalot ke masjid, dapat dinikmati karenanya sehat itu tak ternilai harganya, tetapi kebanyakan kita lupa bersyukur kalau sedang datang sehat,’’ terangnya.(adv/a)Â
Panitia Porprov Bahas Finalisasi Persiapan PANITIA Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Riau tahun 2017 menggelar rapat koordinasi finalisasi persiapan di ruang rapat utama Kantor Bupati Kampar, Selasa (26/9). Rapat ini dipimpin oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis. Rapat ini membahas berbagai persoalan dan kendala yang disampaikan oleh bidang-bidang kepanitian. Di antaranya, dibahas masalah akomodasi, transportasi dan konsumsi kontingen. Sampai rapat selesai, ketiga bidang ini belum mendapat titik temu. Bahkan, permasalahan perbedaan aspek pendataan kontingen belum dapat disepakati. Apakah pendataan kontingen berdasar-
kan kabupaten/kota atau cabang olahraga. Bidang akomodasi melakukan pendataan berdasarkan kontingen. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Syamsul Bahri yang membidanginya, mendata kontingen sesuai hasil entri by number dari kabupaten/kota. Berbeda dengan bidang konsumsi yang ditangani Bagian Umum Sekretariat Daerah Kampar melakukan pelelangan makan dan minum kontingen berdasarkan cabang olahraga. Sama dengan bidang transportasi yang mengasumsikan bahwa kedatangan kontingen kabupaten/ kota tidak serentak. Kontingen datang bertahap sesuai dengan rombongan cabor.(adv/b)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Kepala KUA Kuala Kampar Dilantik PANGKALANKERINCI (RP) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Pelalawan HM Rais SAg MPdI, melantik dan mengambil sumpah jabatan Sudur SFilI sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kuala Kampar yang sebelumnya menjabat sebagai penghulu KUA Kecamatan Ukui, Rabu (27/9) di aula Kantor Kemenag Pelalawan. Di mana pelantikan Kepala KUA Kecamatan Kuala Kampar untuk menggantikan pejabat lama yang telah memasuki masa pensiun yakni Abdul Manaf. Kepada Riau Pos, Kakan Kemenag Kabupaten Pelalawan HM Rais SAg MPdI mengatakan, bahwa pengangkatan dan pelantikan Kepala KUA Kecamatan Kuala Kampar ini, telah melalui Baperjakat oleh pejabat di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan. Sedangkan tujuan pelantikan ini, untuk penyegaran terutama terhadap kepala KUA se-kabupaten Pelalawan. ‘’Untuk itu, kepada Kepala KUA Kecamatan Kuala Kampar yang telah dilantik diharapkan dapat betul-betul mampu dan kompetitif dalam dalam melaksanakan tugas yang telah diamanahkan kepadanya. Dan diminta juga harus memberikan pelayanan kepada umat. Jadi, lakukan pekerjaan sesuai dengan tupoksi dan bangun komunikasi dengan masyarakat di kecamatan Kuala Kampar,� terangnya. Diungkapkan mantan Sekretaris Umum Baznas Pelalawan ini, bahwa tugas dan kewajiban pejabat Kantor Urusan Agama (KUA) multi fungsi. Tidak hanya menikahkan pasangan pengantin, tapi juga berperan dalam mengembangkan pendidikan agama Islam. ‘’Jadi, KUA ini Sebagai perpanjangan Kementerian Agama yang tugasnya bukan hanya menikahkan orang saja, tetapi juga ada tupoksi lain seperti pengembangan Alquran, zakat wakaf serta Pendidikan. Untuk itu, maka saya berharap Kepala KUA yang dilantik juga dapat turut berperan dalam pengembangan Madrasah di sana baik Madrasah Tsanawiyah maupun Aliyah,� ujarnya. Ditambahkan mantan Kasi Haji dan Umroh Kemenag Pelalawan ini, bahwa dirinya mengakui selama berkunjung ke kecamatan Kuala Kampar, masyarakat kecamatan penghujung kabupaten Pelalawan ini memiliki kharakteristik yang terbuka dan menerima pemikir, serta mudah kalau diajak bermusyawarah. ‘’Untuk itu, diharapkan kepada Pejabat yang dilantik dapat segera beradaptasi. Jadi, berikanlah pelayanan yang baik kepada ummat dengan merealisasikan program dan melaksanakan tugas yang telah diamanahkan,� tutupnya.(amn)
SERAHKAN BANTUAN: Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Ketua DPRD Pelalawan H Nasaruddin SH MH menyerahkan bantuan beasiswa kepada siswa dari keluarga tidak mampu di Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, baru-baru ini. M AMIN AMRAN/RIAU POS
4 Puskesmas Diakreditasi PANGKALANKERINCI (RP) Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan terus menggalakkan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, maka diperlukan adanya akreditasi bagi seluruh puskesmas yang ada di 12 kecamatan se-Kabupaten Pelalawan. Di mana saat ini, Diskes Pelalawan tengah berupaya maksimal untuk memastikan kesiapan empat puskesmas yang akan mengikuti uji akreditasi. ‘’Jadi, untuk mewujudkan impian empat puskesmas yang diajukan agar lolos terakreditasi, maka saat
ini masing-masing puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, terus memperbaiki dokumen yang dirasa masih kurang. Dan empat puskesmas tersebut saat ini dalam proses persiapan penilaian tim akreditasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,� terang Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan dr Endid Romo Pratiknyo kepada Riau Pos, Rabu (27/9). Diungkapkan mantan Kepala Puskesmas Kecamatan Langgam ini, bahwa dengan terakreditasinya seluruh puskesmas di Pelalawan ini, nantinya pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas sudah pasti lebih baik dan terstandar. Sedangkan empat puskesmas
yang tengah melaksanakan proses akreditasi tersebut yakni Puskesmas Langgam, Puskesmas Bunut, Puskesmas Pangkalan Kuras dan Puskesmas Pangkalan Lesung. ‘’Dan selain menyiapakan empat puskesmas mengikuti proses akreditasi, pada awal tahun 2017 lalu, setidaknya sudah ada 2 puskesmas yang telah terakreditasi dari Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (KFKTP). Sedangkan kedua puskesmas yang telah meraih sertifikat akreditasi tersebut Puskesmas Ukui peraih status utama atau bintang empat dan Puskesmas Pangkalan Kerinci mendapatkan status madya atau bintang tiga, “ ujarnya.
Ditambahkan mantan Direktur RSUD Selasih ini, bahwa sesuai arahan pemerintah pusat, maka pada tahun 2020 seluruh puskesmas sudah terakreditasi. Setidaknya setiap satu kecamatan, ada satu puskesmas terakteditasi. Dan untuk mengupayakan seluruh puskesmas memenuhi syarat akreditasi tidak bisa dilakukan sekaligus, namun secara bertahap, sebab butuh pelatihan dan pendampingan. ‘’Upayanya dengan percepatan akreditasi melalui pelatihan-pelatihan terus menerus. Dan bagi puskemas yang sudah terakreditasi, maka bisa melatih puskesmas yang menunggu atau belum terakreditasi,’’ ucapnya.(izl)
2018, Pemkab Bangun Jalan Alternatif ke Bono
M AMIN AMRAN/RIAU POS
PAKAIAN SERAGAM: Ketua TP PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris memasangkan pakaian seragam olahraga kepada salah seorang anak TK di Pangkalankerinci, barubaru ini. ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
PANGKALANKERINCI (RP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan telah memprogramkan pembangunan jalan alternatif lintas timur menuju kawasan pariwisata bono. Sedangkan program pembangunan jalan alternatif lintas timur tersebut akan dimulai pengerjaannya pada tahun 2018 mendatang. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung ST
MT kepada Riau Pos, Rabu (27/9) kemarin di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa saat ini program pembangunan jalan alternatif lintas timur tersebut, tengah digesa persiapannya oleh Pemkab Pelalawan. ‘’Pemkab Pelalawan memprogramkan pembangunan jalan alternatif lintas timur menuju kawasan pariwisata bono. Dan saat ini, kita bersama tim (Disbunak, DLH, Dishub, DPMPD, camat) telah melakukan peninjauan kelap-
angan untuk menentukan titik-titik pembangunan jalan alternatif lintas timur menuju kawasan pariwisata Bono tersebut,� terangnya. Dikatakannya, bahwa program pembangunan jalan alternatif lintas timur menuju kawasan pariwisata Bono ini, selain untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pelalawan, juga merupakan program untuk mempromosikan serta menyukseskan objek pariwisata Gelombang
Bono yang telah mendunia. Selain itu, pembangunan jalan ini juga bertujuan untuk meningkatkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Riau khususnya Kabupaten Pelalawan dari sektor pariwisata. Dengan demikian, maka adanya pembangunan jalan alternatif lintas timur tersebut dapat mempermudah akses masyarakat untuk mengunjungi objek wisata gelombang bono.(amn) ď Ž TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Danrem dan Wabup Tinjau TMMD
HUMAS PEMKAB ROHIL
TINJAU TMMD: Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin meninjau lokasi sasaran I TMMD di Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Rabu (27/9/2017).
DIDAMPINGI sejumlah unsur TNI dan sejumlah pimpinan OPD dan masyarakat, Rabu (27/9) siang itu Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin bersama Ketua DPRD H Nasrudin Hasan melangkahkan kaki menuju sasaran I TMMD reguler ke-100 di Desa Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko. Deruan suara mesin pengaduk semen serta mesin pompa air menyatu menyertai derap langkah kaki di sasaran 1 ini. ‘’’Saya senang dengan kegiatan TMMD ini,’’ kata Jamiludin, Rabu (27/8) usai meninjau kegiatan TMMD di sasaran 1 di Bagan Punak Pesisir. Sasaran 1 yang ditinjau ini, berupa pembangunan peningkatan jalan desa di Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko.
Jalan yang ditingkatkan ini memiliki panjang sekitar 243 meter dengan lebar mencapai 3 meter. ‘’Karena, TMMD yang dilaksanakan ini berbasis gotong royong,’’ kata Jamiludin. Melalui TMMD ini, tambah Jamiludin, dilaksanakan pembangunan seperti semenisasi jalan-jalan dan musholla sehingga dapat membantu aksesibilitas masyarakat. ‘’Selain fisik, juga turut dilaksanakan kegiatan non pisik,’’ kata Jamiludin. Seperti, lanjut politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, beru�pa penyuluhan dan sosialisasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nasionalisme maupun ancaman terorisme serta radikalisme. Termasuk bahaya
Karlahut serta bahaya narkoba. ‘’’lni sangat penting dan strategis di tengah berbagai persoalan yang sedang dihadapi termasuk di Kabupaten Rohil,’’ kata Jamiludin. Dalam peninjauan di sasaran 1 ini, Jamiludin menyempatkan waktunya untuk berdialog dengan anggota TNI maupun masyarakat yang sedang melaksanakan kegiatan pembangunan jalan desa. Sesekali, ayah tiga anak ini meleparkan senyum sembari menyalami warga yang berada dihadapannya. ‘’Kita berharap kegiatan ini lancar dan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,’’ kata Jamiludin. Berlangsung 30 Hari Pelaksanaan TMMD reguler
ke-100 di Kabupaten Rohil yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Bangko meliputi sebelas titik sasaran ini, resmi dilaksanakan. Kegiatannya terdiri dari semenisasi jalan desa sebanyak 9 titik dan box culvert serta mushalla masing-masing satu titik. ‘’’Pelaksanaan TMMD di Kecamatan Bangko ini direncanakan berlangsung selama 30 hari,’’ kata Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Edy Nasution didampingi Dan Satgas TMMD Reguler ke 100 Kabupaten Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo. Anggota TNI yang dilibatkan, lanjut Edy, sebanyak 150 orang. ‘’’Ini belum termasuk dari unsur lainnya. Seperti kepolisian dan masyarakat,’’ kata Edy.(adv/a)
Penanaman Padi Dimulai HAMPARAN lahan pertanian khususnya yang terdapat di daerah sentra di wilayah Kecamatan Bangko, sebagian besar sudah mulai melakukan penanaman padi. Seiring kegiatan penanaman dimulai, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih turun mengguyur terutama di saat menjelang dini hari. ‘’Penanaman padi sudah dimulai di semua daerah khususnya di wilayah Kecamatan Bangko,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rohil drh Isa Ahmadi, Rabu (27/9) di Bagansiapi-api. Kendati hujan masih turun mengguyur, lanjut Isa, namun kegiatan penanaman padi di daerah sentra di Kecamatan Bangko berlangsung lancar. ‘’Kegiatan masih lancar dan belum menemukan kendala,’’ kata Isa seraya menambahkan pemantauan terus dilakukan. Pria yang pernah menjabat staf ahli Pemkab Rohil ini mengakui kegiatan penanaman padi antar daerah tidak selalu sama. ‘’Kalau di Kecamatan Bangko sudah mulai menanam, di Kecamatan Rimbamelintang justru sudah selesai dan malahan sedang mulai berisi,’’ kata Isa.(adv/a)
Pemkab Bakal Lelang Aset SEKDAKAB Rokan Hilir (Rohil) Drs Surya Arfan MSi menegaskan agar pendataan aset yang dimiliki pemkab dapat tuntas dikerjakan pada tahun ini sehingga ke depan bisa dilakukan langkah yang diperlukan terhadap aset tersebut termasuk jika dilakukan pelelangan. ‘’Tahun ini harus tuntas, setidaknya untuk penertiban aset yang ada diawali dengan inventarisasi administrasi dan dokumennya,” kata Surya Arfan, Rabu (27/9) di Bagansiapi-api. Sekarang ini penertiban soal aset pemkab menjadi perhatian pasalnya sejak lama menjadi kendala yang membuat pemkab tak memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Pendataan aset penting dilakukan untuk memastikan keberadaan aset, apakah aset dikuasai oleh pihak yang berhak.(adv/b)
HUMAS PEMKAB ROHIL
SAMPAIKAN SAMBUTAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp menyampaikan sambutan pada acara Rohil Bersenandung yang digelar Dewan Kesenian Daerah (DKD) Rohil di Gedung Serbaguna Bagansiapi-api, Selasa (26/9/2017).
Libatkan Seluruh Kecamatan di Kegiatan Seni BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp berharap ajang kegiatan seni budaya yang digelar Dewan Kesenian Daerah (DKD) Rohil, bisa terus ditingkatkan pelaksanaannya sehingga tidak hanya berlangsung di tingkatan kabupaten saja, tapi juga di tiap kecamatan sehingga potensi kesenian budaya lokal bisa semakin terangkat ke permukaan.
‘’Kami berharap agar kegiatan seperti ini bisa diadakan sampai tingkat kecamatan, atau kegiatannya melibatkan partisipasi dari seluruh kecamatan yang ada,” kata Suyatno, Senin (25/9). Dalam ajang Rohil Bersenandung kemarin melibatkan sekitar 80 peserta namun belum menyeluruh dari kecamatan se-Rohil. Dari yang
disampaikan Ketua DKD Rohil Hj Suryati kepada dirinya, bupati mendapatkan informasi bahwa ada sebagian kecamatan yang tak hadir. Tterhadap hal itu bupati telah meminta sekdakab Drs Surya Arfan untuk menanyakan langsung kepada camat terkait mengenai tidak adanya utusan dari kecamatan. Ia menyayangkan cukup
banyak kecamatan yang tidak berpartisipasi pada acara itu padahal sangat baik untuk mengangkat kesenian daerah. Padahal tambah bupati peserta dari Kecamatan Kubu saja ikut hadir tapi yang dari Kecamatan Bagan Sinembah, Bagan Sinembah Raya dan Balai Jaya tak ada mengirimkan peserta. ‘’Padahal kebersamaan untuk turut menyukseskan acara ini
sangat penting,” kata bupati. Ia secara khusus menyampaikan ucapan terimakasih kepada camat yang telah mengirimkan peserta meramaikan acara tersebut. Diharapkan lewat ajang itu selain mengangkat kesenian lokal, dapat menjaring bibit unggul di bidang kesenian dari Rohil sehingga bisa tampil ke pentas yang lebih tinggi.(adv/b)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
BPJS Diminta Tingkatkan Pelayanan Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
PLT Sekda Bengkalis H Arianto meminta BPJS untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan mampu meningkatkan status kesehatan penduduk. ‘’Pada prinsipnya kami mendukung penuh program jaminan kesehatan semesta, kami berharap
ke depan BPJS dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan mampu meningkatkan status kesehatan penduduk,” kata Arianto dalam pertemuan forum kemitraan kabupaten menuju cakupan semesta 2019 dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Dumai. Arianto mengungkapkan, kehad-
iran program Jaminan Kesehatan Nasional menjadi angin segar bagi masyarakat khususnya dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik. ‘’Jika antara pihak terkait dengan masyarakat saling bekerja sama, maka visi BPJS Kesehatan 20162021, yakni terwujudnya JKN-KIS semesta yang berkualitas dan
berkesinambungan bagi seluruh penduduk Indonesia akan mampu dicapai,” ungkap Arianto. Selain untuk memperluas cakupan kepesertaan, kerja sama BPJS dengan Pemkab Bengkalis tersebut diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah untuk turut mengajak lapisan masyarakat mengubah pola pikir tentang jaminan kesehatan.
Kegiatan yang dilangsungkan di ruang pertemuan lantai II Kantor Bupati Bengkalis itu, diikuti 14 peserta, diantaranya perwakilan UPT pukesmas, Rumah Sakit Umum Daerah Bengkalis dan perwakilan RSUD Kecamatan Mandau. Dalam acara ini disampaikan pencapaian Jaminan Kesehatan Nasional tahun ketiga oleh Kepala
Bidang Jaminan Manfaat Rujukan BPJS Cabang Dumai, Dodyk Sukra Goutama. Selain Plt Sekda Bengkalis H Arianto, turut hadir Kepala BPJS Kabupaten Bengkalis Iwan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Supardi, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Heri Praktino dan Ketua IDI Bengkalis dr Fidel Faudi.(izl)
FOTO BERSAMA: Ketua Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau H Ahmad Fitri foto bersama Plt Sekda Bengkalis H Arianto dan Kades, BPD di Bengkalis Institute, Rabu (27/9/2017).
EVI SURYATI/RIAU POS
Puluhan Kades dan BPD Ikuti Seminar Pelayanan Publik BENGKALIS (RP) - Puluhan kepala desa dan Ketua BPD se-Kecamatan Bengkalis dan Bantan, mengikuti kegiatan sosialisasi dan seminar pelayanan publik. Kegiatan hasil kerja sama Bengkalis Institute dan Ombudsman perwakilan Riau tersebut digelar di Gedung Daerah, Rabu (27/9). Plt Sekda H Arianto saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi dan seminar pelayanan publik tersebut sangatlah penting, terlebih sekitar 60 persen para kepala desa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah REDAKTUR: M ERIZAL
kepala desa baru yang dilantik akhir Agustus lalu. ‘’Kami berharap sosialisasi ini diikuti dari awal hingga selesai, agar seluruh ilmu yang diberikan para nara sumber dapat diserap dan diterapkan oleh para Kades dan BPD. Apalagi sebagian besar Kades yang mengikuti kegiatan ini baru saja dilantik, tentunya masih membutuhkan banyak ilmu yang harus dipelajari,” ujar Arianto. Dikatakan, saat ini eranya transparansi. Seorang kepala desa layaknya sebuah monitor yang bisa dipandang dari sudut manapun.
Ketika salah atau kurang dalam memberikan layanan kepada masyarakat, atau tersalah menggunakan anggaran, maka semua pihak akan mengetahui dan akan menjadi persoalan di kemudan hari. Untuk itu kata Arianto, seperti juga pesan yang sering disampaikan Bupati Bengkalis, Rp1 pun anggaran desa harus bisa dipertanggungjawabkan dan bisa bermanfaat bagi masyarakat. ‘’Anggaran yang besar yang dimiliki desa saat ini menutut para kepala desa agar bisa menggunakan atau memanfaatkannya dengan
benar, tepat sasaran dan berdaya guna bagi masyarakat,” katanya lagi. Pemerintah Kabupaten Bengkalis katanya, berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transfaran. Untuk itu katanya, pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Bengkalis Institute dan Ombudsman Perwakilan Riau tersebut. Sementara itu Ketua Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Riau H Ahmad Fitri mengatakan, sosialisasi pelayan publik yang diselenggarakan oleh ORI Perwakilan Provinsi
Riau ini bekerja sama Bengkalis Institute, bertujuan untuk menyosialisasikan mengenai pentingnya pelayanan publik. ‘’Kami ingin mensosialisasikan persoalan dan kewajiban kepada aparatur desa mengenai pentingnya pelayanan publik, kami juga akan menjelaskan lebih detail apa saja hak dan kewajiban terkait dengan pelayanan publik,” sebut mantan karyawan Riau Pos ini. Ditambahkan, Ombudsman RI Perwakilan Riau tidak bermaksud menggguri atau mengajari para kepala desa dan ketua BPD, tapi
berbagi pengalaman serta sharing pendapat. ‘’Upaya untuk meningkatkan pelayanan publik itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat atau provinsi, tapi juga pemerinta kabupaten dan pemerntah desa yang menjadi ujung tombak,” sebut Ahmad Fitri. Ahmad Fitri yang turut menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, turut didampini Koordinator Fitra Riau, Usman serta Kabid di PMD Bengkalis, Irman. Terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, ketua Bengkalis Institute, Ruliono.(evi) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
Pembinaan Personel Terus Berlanjut Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/RIAU POS
TEPUNG TAWAR: Wabup Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim melakukan tepung tawar kepada Kapolres AKBP Laode Proyek SH beserta istri dan Kapolres lama yang kini menjadi Kapolres Siak, AKBP Barliansyah SIK dalam sertijab di Mapolres, Rabu (27/9/2017).
SETELAH dilaksanakan serah terima jabatan di Polda beberapa waktu lalu, tongkat komando Polres Kepulauan Meranti resmi berganti dari AKBP Barliansyah SIK yang kini sudah menjadi Kapolres Siak kepada Kapolres Kepulauan Meranti yang baru AKBP Laode Proyek SH. Pembinaan kepada personel akan tetap menjadi fokus yang akan dilanjutkan perjuangannya oleh Laode nantinya. Seperti yang disampaikan Kapolres Baru, dalam acara serah terima jabatan yang dilaksanakan di Mako Polres Kepulauan Meranti, Rabu (27/9). Dia berjanji akan melanjutkan perjuangan AKBP Barliansyah. “Sebagai pejabat baru, saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK yang telah menumbuhkan semangat personel Polres Kepulauan Meranti untuk melaksanakan dinas. Ini akan kami lanjutkan,” ujarnya. Laode juga mengaku dengan masih banyaknya anggota yang jauh dari keluarga yang tinggal di
Pekanbaru dan daerah lainnya akan diberikan waktu untuk bisa berkumpul setiap pekannya. Namun, mereka tetap tidak boleh meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. “Kita pasti akan berikan waktu untuk bisa berkumpul dengan keluarga. Tapi ingat tanggung jawab tetap harus dilaksanakan dan berjalan. Kalau tidak, maka siap-siap akan kita “tebas” (berikan tindakan tegas red) nantinya,” tegasnya. Kegiatan serah terima jabatan tersebut juga sempat ditunda pelaksanaannya karena hujan lebat turun dan mengguyur wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Namun, walaupun dalam keadaan hujan, kegiatan sempat dilaksanakan dan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam pelaksanaan serah terima jabatan tersebut juga dilakukan tepuk tepung tawar yang dilakukan sejumlah pejabat dan tokoh di Kepulauan Meranti yang hadir dalam sertijab di Mapolres Kepulauan Meranti tersebut. Setelah itu dilaksanakan juga kegiatan upacara penyambutan,
sejumlah pejabat hadir di antaranya, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim, anggota DPRD Edi Masyudi, Ketua MUI Mustafa SAg MM, Ketua Kerapatan Adat LAMR H Ridwan Hasan SAg, Ketua Pengadilan Agama Drs Nusirwan SH MH, dan lainnya. AKBP Barliansyah SIK di tempat yang baru menjadi Kapolres Siak mengaku y ang paling berat selama bertugas di Kepulauan Meranti adalah membina personel polisi. Sebab sangat banyak anggota yang ketahuan melakukan pelanggaran disiplin dan menjadi pecandu narkoba. “Selama di Meranti, membina anggota yang paling berat. Karena sangat banyak anggota yang selalu terlibat masalah,” ujar Barli. Disebutkannya sejumlah masalah mulai dari terlibat penggunaan narkoba, sampai dengan melanggar kedisiplinan. Hal itu juga akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Kapolres baru nantinya. “Kalau soal pelayanan dan fungsi lain, tidak ada masalah. Kita mampu melaksanakannya dengan baik,” kata dia.(mng)
Sambut Tahun Baru Islam, Desa Alai Gelar Pekan Muharam Kegiatan Melibatkan Semua Umur SELATPANJANG (RP) - Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 Hijriyah, pada Kamis (21/9), Desa Alai menggelar pekan Muharam. Di mana sejumlah kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat di desa yang menjadi ibu kota Kecamatan Tebingtinggi Barat tersebut. Mulai dari anak-anak, sampai kepada lanjut usia (lansia). Kegiatan pekan Muharam digelar selama lebih kurang enam hari. di mana kegiatan dimulai dengan pelaksanaan pawai taaruf pada Rabu (20/9), kemudian penutupan dilaksanakan pada Ahad (25/9) malam yang dipusatkan di Desa Alai. Sejumlah perlombaan yang dilaksanakan di antaranya perlombaan tilawah mulai dari tingkat anak-anak dan lansia, lomba azan, lomba salat
berjamaah, lomba salat jenazah, lomba memandikan dan mengkafani jenazah, sarhil Quran, fahmil, lomba hafalan Surat Yasin, dan berzanji. “Pekan Muharam ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya kita laksanakan setiap tahun. Kegiatan ini kita gelar untuk memeriahkan, dan menghidupkan suasana perayaan Tahun Baru Islam di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Barat, khususnya Desa Alai,” ungkap Kepala Desa, Ruslan SIp, Selasa (27/9). Kades Alai juga bagaimana pemerintah desa mempersiapkan generasi muda di wilayahnya yang lebih agamis dan religius. Dengan begitu Alai menjadi desa pendorong untuk menciptakan daerah yang madani nantinya di Kepulauan Meranti. “Kita akan terus menyambut Tahun Baru Islam dengan kegiatan-kegiatan religius guna mempersiapkan generasi baru yang soleh dan agamis. Apalagi lomba yang kita laksanakan ini adalah hal-hal yang kita laksanakan dalam keseharian, seperti salat berjamaah, salat jenazah. Harapan
kita dengan kegiatan ini dapat lebih memacu lagi semangat belajar dan mendalami islam bagi generasi muda kita,” harapnya. Sebelumnya ketua panitia kegiatan, Rudi Kurniawan melaporkan kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. “Alhamdulillah rangkaian demi rangkaian kegiatan telah kita laksanakan mulai dari kegiatan perlombaan untuk anak-anak hingga lansia” ujarnya. Camat Tebingtinggi Barat Helfandi SE MM yang turut hadir dalam penutupan Ahad (25/9) lalu memberikan apresiasi kepada Desa Alai. Di mana dapat memotori kegiatan yang religius dalam upaya menciptakan daerah madani. “Ini merupakan kegiatan yang berbeda bahkan satu-satunya di Kabupaten Kepulauan Meranti. Saya berharap kegiatan ini diikuti oleh semua desa yang ada di Kecamatan Tebingtinggi Barat. Ini merupakan kegiatan yang positif, dan bagaimana ke depan kegiatan ini harus lebih meriah lagi dari tahun ini,”. ungkap Helfandi.(amy/c)
Gandeng Satpol Kejar Pajak Alat Berat Lima Kabupaten Sambungan dari hal 24 bernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. “Kita masih ragu apakah benar angka yang dimiliki dengan data yang ada. Jadi dengan pengecekan langsung ke lapangan maka bisa diketahui kondisi sebenarnya,” sambung Zainal. Sementara itu Kepala Bapenda Riau Indra Putraya mengatakan sebelum tim turun ke lapangan.
Memang pihaknya melalui UPT sudah menyurati terlebih dahulu perusahaan pemilik alat berat yang menunggak pajak. Sebagai langkah mensosialisasikan kepada perusahaan pemilik alat berat bahwa tim bakal diturunkan untuk melakukan pengecekan. “Sudah ada beberapa yang mulai membayar, bersama UPT Bapenda di daerah mulai menyetor. Lima Kabupaten ini sebagai sasaran langkah pertama tim yang turun
dengan koordinasi kami bersama Satpol PP Riau,” ungkapnya. Di lima Kabupaten tersebut, terdapat 16 titik yang bakal d i t u r u n k a n t i m . Te r u t a m a perusahaan yang terdata belum membayar pajak alat berat berikut mendata tenaga kerja asing di masing-masing perusahaan tersebut. Pemerintah sengaja menurunkan tim terlebih dahulu di lima kabupaten karena keterbatasan anggaran.(egp)
Pemprov Diminta Genjot Investasi di Angka Rp20,3 T Sambungan dari hal 24 menjadi alasan adalah belum disahkannya RTRW Riau sehingga menjadi kendala bagi investor yang akan masuk. Dengan sisa waktu yang tersedia, pihaknya yakin hingga akhir tahun target investasi bisa tercapai. “Pemprov harus optimis target itu bisa tercapai, namun tentunya juga harus ada kerja keras dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Karena pastinya potensi itu sangat besar,” katanya. Terkait masih adanya proses evaluasi di Kemendagri untuk RTRW Riau, politisi PKS itu menyebut investor sudah bisa mulai didata, karena investasi yang masuk tentunya akan melalui beberapa proses. Sehingga jika proses RTRW Riau nanti sudah selesai, akan beriringan dengan proses investasi. “Saya pikir tidak ada masalah, se-
hingga tidak ada jeda begitu proses RTRW selesai, investasi juga bisa langsung berjalan. Jadi jika investasi yang akan masuk tidak sesuai ketentuan atau ada syarat yang kurang bisa dilengkapi sambil menunggu proses RTRW selesai,” jelasnya. Beberapa investasi yang sudah masuk Rp8,3 triliun tersebut merupakan gabungan dari penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing.(sol)
Andi Menangkan Kontes Swafoto RPFT Sambungan dari hal 24 foto yang dikirim Andi Darlianto dari Lipat Kain, Kampar Kiri, Kampar sebagai pemenang kontes swafoto RPFT 2017,’’ ujar General Manager Riau Pos HM Nazir Fahmi, Rabu (27/9). Sebagai pemenang kontes swafoto RPFT 2017, Andi Darlianto
berhak menerima uang tunai Rp1 juta. Uang tersebut bisa diambil langsung dengan panitia RPFT di Kantor Riau Pos, Gedung Graha Pena Riau, Jalan HR Soebrantas Km 10,5 Pekanbaru. ‘’Kepada pemenang kontes swafoto RPFT 2017 kami ucapkan selamat. Untuk peserta RPFT yang sudah mengirimkan foto terbaiknya
kami ucapkan terima kasih,’’ kata Nazir. Nazir menjelaskan, kontes swafoto ini merupakan rangkaian kegiatan RPFT 2017. Dimana setiap peserta bisa mengirimkan swafoto ke panitia yang akan diseleksi dan dinilai. Selanjutnya panitia memutuskan pemenang kontes swafoto RPFT 2017.(mar)
Kejati Masih Sembunyikan Nama Empat Tersangka Korupsi Penerangan Jalan Sambungan dari hal 24 Swasta dan Lingkungan Kota Pekanbaru tahun 2016 dilaksanakan melalui Bantuan Keuangan (bankeu) Provinsi Riau. Pengadaan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan pagu anggaran Rp6,7 miliar. Terhadap penanganan ini, penyidik sudah melakukan pemanggilan dan penghimpunan keterangan dari banyak saksi. Termasuk di antaranya
tiga orang pejabat setingkat kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, yakni, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Ingot Ahmad Hutasuhut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Yusrizal dan Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Alek Kurniawan. Pada tiga pejabat ini, pendalaman dilakukan untuk mengetahui harga satuan lampu di pasaran, bagaimana tahapan pembayaran hingga peren-
canaan terhadap pengadaan proyek tersebut. Ada dugaan, markup terjadi dalam pengadaan dan pelaksanaan proyek. Dari penghitungan sementara, ditemukan kerugian negara sebesar Rp1,3 miliar dari proyek ini. Meski sudah melakukan penetapan tersangka, Sugeng hingga kini memang belum mengungkap siapa saja nama tersangka. Nama ini akan diungkapkan saat pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan. ‘’Identitasnya nanti, tunggu diperiksa sebagai tersangka,’’ tutupnya.(ali)
Libatkan Pemprov Tingkatkan Kapasitas Calon Polisi Sambungan dari hal 24 Kapolda Riau Brigjen Pol Drs Nandang MH. Terkait kerja sama ini, Kapolda menyebut latar belakang yang menjadi alasan adalah selama ini mayoritas peserta tes masuk kepolisian mereka yang ikut atas inisiatif sendiri. Calon peserta ini REDAKTUR: MONANG LUBIS
tidak semuanya memiliki standar pendidikan yang sama, bahkan banyak peserta yang memiliki banyak kekurangan dengan tidak mempersiapkan diri sejak awal. Kondisi inilah yang kemudian dicarikan jalan keluar dengan membina calon pendaftar tes kepolisian melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Pola ini terlebih dahulu
sudah diterapkan di Sulawesi Barat. ‘’Seperti saya di Sulbar, sudah sekian yang lolos tes, mereka mendaftar sebelum ujian nasional (UN), begitu lulus (lulus tes polisi, red), ternyata nilai UN-nya di bawah standar seperti di Akpol yang punya standar khusus. Jangan sampai hal ini terjadi lagi,’’ papar Kapolda.(ali)
AHMAD YULIAR/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kades Alai Ruslan SIP bersama Camat Tebingtinggi Barat Helfandi SE MM foto bersama dengan seluruh panitia dan pemenang lomba dalam penutupan pekan Muharam, Ahad (24/9/2017).
Wisatawan Tak Bisa Masuk Ulu Kasok Sambungan dari hal 24 permasalahan kepemilikan lahan. “Ada pihak yang mengaku itu lahan milik dia,” kata Syamsul, Rabu (27/9) siang. Oleh karena itu, pihak tersebut tidak senang ketika lahannya dikuasai oleh pihak lain. Dia mengaku, saat ini Dinas Pariwisata Kampar tengah menelusuri kepemilikan sebenarnya lahan tersebut. “Kata yang mengaku pemilik lahan ini, dia memiliki sertifikat hak milik. Besok kita telusuri ke Kantor Camat XIII Koto Kampar,” ujarnya. Saat ditanya apakah lahan tersebut berada di kawasan hutan produksi terbatas (HPT), dia meminta untuk menanyakan ke BPN. Dia pun telah berkomunikasi dengan pihak yang memasang pagar itu. Pada prinsipnya, pihak tersebut mau untuk membuka kembali pagar kawat. “Sebenarnya, dia tidak mau mengganggu pariwisata. Tapi dia hanya mau pengakuan kepemilikan lahan,” jelas Syamsul. Dalam waktu dekat kata Syamsul, pagar tersebut akan dibuka. Kemudian terkait dengan persoalan kepemilikan lahan, Dinas Pariwisata Kampar akan memfasilitasi untuk mediasi. “Untuk hari ini belum disanggupi untuk dibuka,” jelasnya. Syamsul juga menyayangkan tindakan tersebut. Sebab, lokasi wisata yang saat ini primadona, tutup seketika. “Ini yang kita sayangkan, padahal wisata Ulu Kasok tengah eksis dan luar biasa kunjungannya,” ujarnya. Kalau ditutup terus-menerus kata dia, akan memberikan efek negatif kepada masyarakat. Seperti, masyarakat yang mendapatkan penghasilan dari kunjungan wisata, bisa menurun. “Terbuka lapangan kerja di sana. Kalau tutup, tentu hilang pula penghasilan warga,” sebutnya. Sementara, Kapolsek XIII Koto Kampar, AKP Handoko Sujaryanto mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk turun ke lapangan. Hal itu dilakukan, untuk menghindari konflik terkait adanya permasalahan lahan itu. “Anggota sudah ke lapangan,” katanya. Dia menyebutkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pihak yang memagar lahan itu. Dan pihak tersebut, sudah menyanggupi untuk dibuka kembali pagar itu. Dari informasi yang beredar, pengelola kawasan wisata Ulu
Kasok melaporkan pihak yang memasangi pagar itu ke Polsek XIII Koto Kampar. Laporannya terkait adanya pengrusakan fasilitas di lokasi itu. Meski demikian, Kapolsek membantah adanya laporan. “Tidak ada laporan masuk,” ujarnya. Ulu Kasok Ditutup karena Sampah Kawasan wisata alam Ulu Kasok ditutup. Dipasangi pagar kawat berduri oleh Zulkifli, yang merupakan warga Desa Pulau Gadang, XIII Koto Kampar. Dia mengklaim itu adalah lahan miliknya. Sebagaimana diketahui, di sekitar lokasi pagar kawat berduri itu, dipasangi plang yang bertuliskan “tanah ini milik Zulkifli”. Ternyata, alasan Zulkifli memagar lahannya hanya karena permasalahan sampah. “Sampah bertebaran di tanah saya. Siapa yang tidak kesal dengan itu?” kata Zulkifli saat dihubungi, Rabu (27/9). Hal ini membuatnya kecewa. Banyak wisatawan yang membuang sampah sembarangan. Pihak pengelola pun, dinilainya tidak membersihkan tanahnya dari sampah-sampah yang bertebaran itu. Selain itu, yang mendorongnya untuk menutup kawasan puncak itu, karena pihak pengelola tidak meminta izin kepadanya. “Kalau orang pakai tempat kita tanpa izin, apakah kita mau?” sebut dia. Saat ditanya apakah kepemilikan tanahnya memiliki alas hak, dia mengaku tidak ada. Namun, dia menyebut bahwa tanah yang berada di samping kiri dan kanan tanahnya, memiliki sertifikat hak milik. Dia juga telah menyusun rencana selanjutnya pascapemagaran lahan itu. Kata Zulkifli, dia akan mengelolanya sendiri kawasan wisata itu, tanpa campur tangan pengelola saat ini. “Kita cari investor yang punya duit dulu. Kita akan join dengan pengelola puncak Mahligai yang berada di sekitar kawasan itu,” katanya. Menurut Zulkifli, kawasan puncak Ulu Kasok, akan dikelolanya dengan lebih baik, dan mengalahkan sistem pengelolaan sebelumnya. Dibuat lebih indah dari sebelumnya. “Belum tahu kapannya, kita lihat saja nanti,” ujarnya. Saat ini katanya, banyak pengunjung yang mengeluh dengan pengelolaan sekarang. Seperti harga jual makanan dan minuman yang dinilai mahal. “Harga-harga murah kita buat. Parkir dan karcis murah. Pokoknya
biayanya terjangkau,” jelasnya. Gubri: Selesaikan Persoalan Ulu Kasok Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang mendorong terus potensi dan pengembangan pariwisata Riau menyayangkan persoalan yang terjadi di objek wisata Ulu Kasok. Karenanya begitu mengetahui persoalan tersebut, ia langsung meminta Kadisparekraf Riau Fahmizal untuk menyelesaikan persoalan dengan koordinasi bersama Pemkab Kampar. “Kita minta Kadispar agar segera koordinasi dengan Dispar Kampar dan bupatinya. Undang pihak terkait untuk bermusyawarah, sehingga bisa menyelesaikan masalah itu dan tempat itu bisa dibuka lagi,” kata Gubernur. Karena lanjutnya, kawasan tersebut sudah terkenal bukan hanya bagi wisatawan Riau, namun sampai ke luar daerah. Jika nantinya persoalan sudah selesai, Gubri berharap agar pemkab dapat menata kembali, sehingga benar-benar menjadi salah satu objek wisata Kampar yang bisa mendatangkan kunjungan yang tinggi. “Harus ditata lagi nanti kalau sudah selesai masalahnya. Saya yakin Bupati Kampar bisa menyelesaikan persoalan itu,” harapnya. Sementara Kepala Disparekraf Riau Fahmizal Usman mengatakan telah koordinasi dengan pemkab selaku pemilik kawasan. Menurut mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau tersebut memang persoalan muncul ketika begitu melihat ramai ada yang mengaku sebagai pemilik. “Tadi kita koordinasikan langsung dan alhamdulillah sudah selesai. Juga sudah turun BPN dan Polsek setempat. Pemkab juga sudah siapkan solusi,” ungkapnya. Memang kata Fahmizal, pemkab sudah menyiapkan langkah administratif untuk penyelesaian. Melalui koordinasi Parekraf Riau dengan Bupati Kampar pula. Memang kedepan akan dibuatkan SK penetapan kawasan pariwisata di Ulu Kasok tersebut. “Tapi status lahan harus diselesaikan dulu,” harapnya. Ulu Kasok diakui Fahmizal menjadi sebuah destinasi yang sangat baik dalam mendatangkan kunjungan. Dibuktikan dengan beberapa bulan dibuka dan terus diperkenalkan, puluhan ribu pengunjung sudah menikmati suasana alam diatas danau PLTA Koto Panjang tersebut. Diibaratkan pemandangannya bak Raja Ampat nan tersohor di Papua sana.(*4/mng) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Gandeng Satpol Kejar Pajak Alat Berat Lima Kabupaten
HUMAS PEMPROV RIAU
TERTAWA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman tertawa saat mengunjungi pasien operasi bibir sumbing gratis di RS Ibnu Sina, Rabu (27/9/2017).
Kejati Masih Sembunyikan Nama Empat Tersangka Korupsi Penerangan Jalan
PEKANBARU (RP) - Untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD), Pemprov Riau terus melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya dalam langkah mengejar pajak alat berat dan tenaga kerja asing, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau menggandeng Satpol PP Provinsi Riau. Lima kabupaten menjadi sasaran sebagai langkah awal. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman terkait mengejar pendapatan memang terus meminta kepada OPD terkait
agar serius. Kemudian Ia juga mengimbau kepada pihak perusahaan yang berkewajiban membayar pajak agar dapat segera melaksanakan tanggung jawab sesuai aturan. “Kita terus dorong agar OPD dapat serius dalam mengejar pajak ini. Kepada perusahaan, juga harusnya dapat taat soal pajak,� imbaunya. Karenanya tim Satpol bersama unsur PPNS dari Polda, Kanwilkumham, Biro Hukum dan Bapenda Riau serta Disnaker mulai turun.
berat menyetor setelah kita menyebut bakal turun,â€? kata Kasatpol PP Riau Zainal. Tiga perusahaan dimaksud adalah PT Wira Putra Perkasa, PT Cahaya Indah Sang Surya dan PT Rimba Prima Mas. Menurut Zainal yang sebelum turun kemarin terlebih dahulu menggelar rapat dengan Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana mengakui bahwa langkah turun langsung ke lapangan sesuai instruksi Gu ď Ž Baca Gandeng Halaman 23
Wisatawan Tak Bisa Masuk Ulu Kasok Dipagari Kawat Berduri
PEKANBARU (RP) – Hingga Rabu (27/9) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau masih menyembunyikan empat nama tersangka korupsi penerangan jalan Kota Pekanbaru. Siapa nama empat orang ini belum diungkap ke publik hingga pemeriksaan nanti. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta, Rabu (27/9) mengatakan, siapa nama empat orang ini belum diungkap ke publik hingga pemeriksaan nanti. ‘’Empat tersangka proyek penerangan jalan Kota Pekanbaru sudah kita agendakan untuk diperiksa pada pekan depan. Surat panggilan sudah saya tanda tangani,’’ katanya. Pengadaan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
KAWASAN puncak wisata alam Ulu Kasok yang berada di Kecamatan XIII Koto Kampar, tak bisa dikunjungi. Sebab, lokasi itu dipasangi pagar kawat berduri sejak Selasa (26/9). Dengan dipasangi kawat berduri ini, membuat pengunjung tidak bisa menikmati keindahan gugusan pulau dari puncak itu. Hingga Rabu (27/9), wisatawan yang berdatangan, tak bisa memasuki lokasi itu. Di sekitar pagar tersebut, terpampang plang yang bertu-
ď Ž Baca Kejati Halaman 23
Pemprov Diminta Genjot Investasi di Angka Rp20,3 T PEKANBARU (RP)- Realisasi investasi di Provinsi Riau hingga triwulan II baru mencapai Rp8,3 triliun dari target Rp 20,3 triliun. Atas dasar itu, DPRD Riau meminta Pemprov Riau segera menaikkan angka investasi tersebut karena RTRW Riau sudah disahkan dan masih menunggu proses evaluasi di Kemendagri. Sekretaris Komisi II DPRD Riau Mansyur mengatakan, MANSYUR saat ini sudah tidak ada alasan lagi bagi Pemprov Riau untuk tidak menaikkan investasi, karena selama ini yang
SYAMSUL BAHRI liskan Tanah ini Milik Zulkifi. Kepala Dinas Pariwisata Kampar Syamsul Bahri mengakui adanya pemagaran kawasan puncak Ulu Kasok tersebut. Pagar itu katanya, telah dipasang sejak Selasa (27/9) petang. Dipasanginya pagar kawat berduri itu, karena adanya ď Ž Baca Wisatawan Halaman 23
Libatkan Pemprov Tingkatkan Kapasitas Calon PolisiÂ
ď Ž Baca Pemprov Halaman 23
*4/SAID MUFTI/RIAU POS
DIPASANGI PAGAR: Kawasan puncak wisata Ulu Kasok tidak bisa dikunjungi karena dipagari dengan kawat berduri, dan terpasang plang bertuliskan “tanah ini milik Zulkifli�, Rabu (27/9/2017).
Andi Menangkan Kontes Swafoto RPFT PEKANBARU (RP) – Setelah melalui seleksi yang cukup ketat, Panitia Riau Pos Fun Touring (RPFT) 2017 akhirnya mengumumkan pemenang kontes swafoto (selfie) RPFT 2017. Dari 121 foto yang dikirim ke panitia, swafoto Andi Darlianto di atas bus air Pemerintah Kabupaten Siak dengan latar Jembatan Tengku Agung
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Beberapa kabupaten yang dituju adalah Pelalawan, kemudian Siak, Kampar, Dumai dan Inhu. Sebelum tim Satpol PP turun ke lokasi pertama Selasa (26/9) yaitu Pelalawan. Ternyata sudah ada terlebih dulu ada tiga perusahaan yang mulai menyetor pajak kendaraan alat berat. Dengan total nominal setoran Rp1,2 miliar. “Data kita punya dari Bapenda, pertama kita mulai kejar pajak di Pelalawan. Sebelum turun ternyata sudah ada tiga perusahaan yang memiliki alat
Sultanah Latifah terpilih sebagai pemenangnya.   ‘’Setelah kegiatan RPFT berakhir, peserta mengirimkan swafoto ke panitia. Kemudian panitia menyeleksi dan memilih foto yang terbaik. Dari sekian banyak foto yang sudah terseleksi, terpilihnya ď Ž Baca Andi Halaman 23
PEKANBARU (RP) - Kesetaraan kualitas pendidikan yang belum merata antara kota dan kabupaten sering membuat peluang calon peserta tes kepolisian memiliki kesempatan yang berbeda untuk bisa lulus. Hal ini jadi perhatian jajaran Polda Riau. Kini, Pemerintah Provinsi Riau akan dilibatkan untuk berperan dalam peningkatan kualitas pendidikan calon peserta ini. Pelibatan Pemprov Riau ini dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani, Rabu (27/9)
di Gedung Daerah Provinsi Riau. Peningkatan kualitas pendidikan yang direncanakan ini diharapkan akan memberikan dampak pada penerimaan anggota polisi pada 2018 nanti. Disepakati, dalam MoU pembinaan akan dilakukan terhadap putra-puteri Riau yang berprestasi. ‘’Kita inginkan Polda Riau memiliki calon yang siap mengikuti tes. Kita harapkan Dinas Pendidikan membimbing dan Dinas Kesehatan mengarahkan,’’ kata ď Ž Baca Libatkan Halaman 23
PEMENANG KONTES SWAFOTO: Andi Darlianto swafoto (selfie) di atas bus air Pemerintah Kabupaten Siak dengan latar Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Sabtu (16/9/2017). Foto ini terpilih sebagai pemenang kontes swafoto Riau Pos Fun Touring 2017. ANDI DARLIANTO FOR RIAU POS
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Format Pas Buat si Melon Laporan TIM RIAU POS, Kota
KELANGKAAN gas elpiji subsidi tabung 3 kilogram (kg) yang sempat terjadi di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu mengungkap fakta tingginya permintaan akan gas subsidi.
Padahal, si melon ini hanya khusus diperuntukkan bagi warga miskin dan usaha mikro dengan omzet kurang dari Rp750 ribu per hari. Beberapa penyebab kelangkaan dan mahalnya harga si melon di tingkat eceran diungkap. Mulai dari
banyak warga kaya yang memakai gas subsidi. Banyak pelaku usaha beromzet besar menggunakan gas subsidi. Banyak pangkalan dan agen gas yang menjual gas subsidi kepada pengecer. Akibatnya, penyaluran gas subsidi
tidak tepat sasaran. Warga miskin tetap harus membeli si melon dengan harga mahal karena gas di pangkalan sering habis sehingga mereka terpaksa membeli ke pengecer.
 �
ˆ �   ����
ˆ �  ����
  � �
† ‡ � � † ��
MARPOYAN DAMAI (RP) – Pasca-kelangkaan gas subsisi tabung 3 kilogram (kg) beberapa waktu lalu, kini pihak pangkalan gas harus memberlakukan pembelian dengan menunjukkan fotokopi KTP. Selain itu, pembelian gas subsidi hanya boleh satu tabung per orang. Pemilik pangkalan gas di Jalan Kertama memberlakukan kebijakan yang ditetapkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru itu.
��� �   �  ��  �€  � ‚  ƒ„… �  �
ď Ž Baca Beli Halaman 31
†  � ‡ � � � � ‰   � Š  � �  ‹ �
 Â? ‹ Â? ‰   ‡ Â? Â
‹ �
 Â? Â
�€  � � Œ ‹  � � �  � � ‰  �  ‹ �
� �  � � ‰  ‚ ‡ �
Baca Juga di Halaman 31
Surat Larangan Belum Ada
KOTA (RP) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru menggelar razia rutin dengan sasaran tempat hiburan gelanggang permainan (gelper), Selasa (26/9) malam. Hasilnya masih
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
didapati sejumlah pemilik usaha yang melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3/2002 dalam hal jam operasional.Â ď Ž Baca Gelper Halaman 31
Rebutan Cowok INI cerita tentang seorang mahasiswi yang mempertahankan cintanya. Pesaingnya adalah seorang janda muda. Vin (24) sudah lama menjalin kasih dengan pacarnya. Mahasiswi perguruan tinggi di swasta di Pekanbaru ini percaya pacarnya setia. Hingga kabar burung soal pacarnya selingkuh tak pernah digubrisnya. Suatu hari, Vin sedang berada di kampus untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Sahabatnya tiba-tiba datang. ‘’Pacarmu selingkuh,’’ kata sahabatnya dengan nafas terengah-engah karena harus keliling kampus mencari Vin. ‘’Nggak mungkin,’’ kata Vin yakin. ‘’Aku lihat dia sama wanita lain. Mesra banget,’’ kata temannya lagi. ‘’Nggak mungkin lah dia selingkuh. Dia cinta sama aku.’’ ď Ž Baca Rebutan Halaman 31
Gelper Masih Langgar Jam Operasional
ď Ž Baca Format Halaman 31
Beli Gas Harus Pakai KTP
Pemko Bayarkan Utang PDAM Rp41,9 M KOTA ‎(RP) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyatakan akan membayar utang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru kepada PT Karta Tirta Dharma Pangada (KTDP) sebesar Rp 41,9 miliar dengan cara angsuran. Pembayaran akan dilakukan selama dua tahun. Pembayaran utang perusa- M NOER haan daerah milik Pemko Pekanbaru itu sempat menuai sorotan dari kalangan anggota DPRD Kota Pekanbaru. Wakil rakyat mempertanyakan dasar dan mekanisme pembayaran utang yang dianggarkan di APBD. Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS menjelaskan, utang PDAM  kepada pihak ketiga telah in kracht atau berkekuatan hukum tetap sesuai dengan putusan pengadilan ditingkat Mahkamah Agung. Sehingga Pemko Pekanbaru harus membayarnya. “Pada 2014, ada rekom dari BPK Per-
wakilan Provinsi Riau. Kalau belum dipenuhi persyaratan itu, tidak bisa dibayar. Kami tidak boleh membayar kalau tidak ada Perda Pernyataan Modal. Sekarang perda itu sudah ada,� kata M Noer. Surat perintah bayar itu sudah lama diterima Pemko Pekanbaru. Untuk itu M Noer katakan, pemko berjanji akan segera membayar utang tersebut dengan dibayarkan secara bertahap. “Kami bayar secara bertahap,� jelasnya. ‎ Plt Kepala BPKAD Pekanbaru Alek Kurniawan menyebutkan, Pemko Pekanbaru mengatur melalui Perda untuk pembayaran utang sebesar Rp41,9 miliar itu kepada pihak ketiga. ‎Di mana di APBD 2017 telah dianggarkan sebesar Rp21 miliar. “Mekanismenya sudah lengkap. Kami telah membuatkan perdanya. Tahun ini kami bayar Rp21 miliar dari Rp41,9 miliar. Karena anggaran terbatas, kami bayarkan bertahap, tak langsung dibayarkan Rp21 miliar,� papar Alex.(*3)
ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
26
METROPOLIS BELUM DITEMPATI: Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAM) Kota Pekanbaru di Jalan Senapelan, Senin (25/9/2017). Sejak selesai dibangun belum ditempati. Saat ini plafon banyak yang sudah rusak dan basement terendam air hujan.
MHD AKHWAN/RIAUPOS
Diusulkan di APBD-P Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
UANG rakyat sebesar Rp18 miliar telah habis digelontorkan. Tapi gedung megah yang berada di Jalan Senepalan tak kunjung ditempati. Kini kondisinya semakin memprihatinkan, karena tidak pernah dipelihara dan dirawat Pemerintah Kota Pekanbaru. Gedung yang catkan warna kuning merupakan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru. Rampung dikerjakan sejak 2011 lalu dalam kondisi rusak. langit-langit gedung tampak hancur mulai berjatuhan di lantai, beberapa fasilitas gedung seperti mesin pompa air, tiga unit mesin pendingin ruangan dan beberapa bagian tampak raib dicuri orang. Selain itu, pagar besi di depan gedung tampak sudah patah. Bah-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
kan pengecekan bagian kan basemant gedung gedung mana saja yang digenangi air berasal mengalami kerusakan dari air hujan yang kerap dan diperbaiki. “Tahun mengguyur. Sebelumnya ini kita rencanakan perlokasi itu menjadi tempat baikannya, anggaran perbermain anak-anak SD baikan sudah kita usulkan usai pulang sekolah, tapi pada APBD-Perubahan,” kini tidak terlihat lagi. jelas Dedi, Rabu (27/9). G e na nga n a i r m e Ketika ditanya berapa menuhi ruang basement, akibat pembangunan DEDI GUSRIADI besaran anggaran memperbaiki, pria yang juga gedung tersebut tidak dengan perencanaan matang, menjabat sebagai Asisten II Bidang sebab di gedung yang dibangun Pembangunan dan Ekonomi itu menggunakan APBD Kota Pekan- mengaku tidak mengatahui secara baru dalam tiga tahun tak memiliki pasti. “Besaran anggaran tidak ingat, tapi ada anggaran perbaisaluran air. Plt Dinas Pekerjaan Umum dan kannya,” imbunya. Ia menjelaskan, gedung LAM Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Ir Dedi Gusriadi MT masih menjadi aset Dinas PUPR tak menampik kondisi gedung dan belum diserahkan ke pemko. dalam kondisi rusak. Ia menga- Ketika ditanya mengenai persoatakan, pihaknya telah melaku- lan gedung tersebut tak kunjung
diserahkan ke pengurus LAM, Dedi enggan menanggapinya. “Gedung itu kita perbaiki dulu, setelah rampung baru kita serahkan ke pemko (BPKAD, red). Kemudian barulah diserahkan ke LAM,” ujarnya. Sementara Plt Ketua LAM Kota Pekanbaru Yose Saputra mengatakan, pihaknya berencana akan melakukan audiensi dengan pemko membahas pemakaian dan peruntukan gedung tersebut. “Saat ini kondisinya terbengkalai, kita berharap Wali Kota Pekanbaru peduli dengan gedung LAM itu, kita minta untuk segera diperbaiki, “ ujar anggota DRPD Kota Pekanbaru itu. Ditambahkan Yose, pihaknya berharap awal 2018 mendatang, gedung LAM tersebut sudah dapat digunakan.(*3/ade)
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
3.731 Mahasiswa UR Diwisuda di Lapangan Terbuka KOTA (RP) - Universitas Riau (UR) akan mewisuda 3.731 mahasiswa pada Oktober ini. Penyelenggaraan wisuda priode ini sama sekali berbeda. Bila sebelumnya yang selalu dilaksanakan di halaman Gedung Rektorat UR, kali penyelenggaraan wisuda digelar di lapangan terbuka (open space). Seperti dijelaskan Kepala Biro Akademik UR Azhar Kasymi, prosesi wisuda akan digelar depan Kompleks Kampus Fakultas Pertanian UR. ‘’Berdasarkan hasil rapat panitia wisuda yang terdiri dari pimpinan serta jajaran yang ada di fakultas beberapa waktu lalu, maka diputuskan bahwa penyelenggaraan wisuda dilaksanakan di lapangan terbuka UR. Sementara untuk pelaksanaan prosesi wisuda yakni penguciran tali toga wisudawan, kegiatannya dilaksanakan di fakultas masing-masing. Sekaligus dengan proses penyerahan ijazah ke wisudawan,’’ jelas Azhar kemarin. Acara wisuda ini akan digelar pada 5 Oktober 2017 mendatang
yang merupakan wisuda Pascasarjana ke-36, Profesi ke-30, Sarjana ke-99 dan Diploma UR ke-40. Adapun 3.731 wisudawan itu menurut Azhar berasal dari 10 fakultas dan 1 Program Pascasarjana. Detailnya, sebanyak 617 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 837 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak, 571 dari FISIP, 289 dari Fakultas Teknik (FT) dan 215 wisudawan dari Fakultas Pertanian. Selebihnya, dari Pascasarjana 245, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPK) 272, FMIPA 302, Fakultas Kedokteran 130, Fakultas Hukum 110 dan dari Fakultas Keperawatan sebanyak 143 wisudawan. Untuk jadwal serta tempat pelaksanaan kegiatan penguciran tali toga wisudawan akan ditentukan fakultas. Sementara untuk tertibnya pelaksanaan seluruh rangkaian dalam kegiatan wisuda nanti, maka seluruh wisudawan diimbau untuk mengikuti kegiatan gladi bersih sehari sebelum acara.(end)
LMR: Budayakan Simbol Melayu KOTA (RP) - Ketua Laskar Melayu Riau (LMR) Kota Pekanbaru Fathullah menyerukan kepada semua pihak, khususnya Pemko Pekanbaru untuk mengimbau semua instansi, baik lembaga, maupun instansi swasta untuk mengenakan simbol simbol Melayu dalam kegiatan keseharian. Hal tersebut bertujuan untuk membudayakan adat Melayu. Karena makin lama kurang dirasakan ciri khasnya tradisi budayanya saat ini. “Kami meminta kepada pemko untuk menyerukan ini, karena tanpa menunjukan ciri khas Melayu, dalam keseharian dalam kegiatan yang ada, terutama pada ASN, maka pengenalan Melayu seperti simbol tersebut kurang dirasakan. Ini bertujuan untuk memupuk
rasa berkebudayaan Melayu di Ibu kota Provinsi Riau ini,” ungkapnya kemarin. Ia juga mengatakan, simbol yang dikenakan itu seperti tanjak, mengaktifkan musik ala Melayu di tempat tempat usaha seperti mal, hotel dan instansi lainnya. Lebih lagi di instansi pemerintah. “Ya, begitulah cara daerah kita untuk pengenalan budaya, baik untuk kita sendiri maupun tamu yang berkunjung ke daerah kita,” tuturnya. Selain itu kata anggota DPRD Kota Pekanbaru ini, pemko perlu membuatkan aturan serta mengadakan anggaran dalam pelaksanaanya, agar tujuan dari mengenalkan budaya Melayu terwujutkan. (man)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
SMK FI dan SMK IT ZAZ Ikuti Pembinaan Karakter Pramuka DUMAI (RP) - Satu keberhasilan ditoreh oleh SMK Farmasi Ikasari Kota Dumai di bawah naungan Yayasan Universitas Riau (UR) dan SMK IT Zunurain Akila Zahra (ZAZ). Sekolah ini dipilih mewakili Kota Dumai untuk mengikuti kegiatan pembinaan karakter pramuka di Pekanbaru. “Alhamdulillah anak kita dari SMK Farmasi Ikasari Kota Dumai bersama siswa dari SMK IT ZAZ Kota Dumai yang ada di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, dipilih mengikuti kegiatan Pembinaan Karakter Pramuka di Pekanbaru, pada 18-20 September lalu. Tentu ini menjadi kebanggaan kita dimana dari sekian banyak siswa, anak kita dipilih untuk mengikuti kegiatan ini,” sebut Kepala SMK Farmasi Ikasari Kota Dumai Syamwal Kaldun SPd didampingi Kepala SMK ZAZ Kota Dumai M Zaid SST MPd pada Riau Pos kemarin. Adapun siswa dari SMK Farmasi yang mengikuti kegiatan tersebut atas nama Muhammad Sahrul Rizal Kelas X jurusan Farmasi, sedangkan dari SMK ZAZ diwakili Sindy Nadya Kelas XI Jurusan RPL. “Kita dari pihak sekolah tentunya sangat senang karena dari 16 sekolah kita terpilih untuk mengikuti ini. Dan kita mengutus siswa terbaik kita di bidang kepramukaan untuk dapat tampil dan menambah pengalaman. Dan Alhamdulillah semua kegiatan yang ditaja dapat diserap dengan baik, dengan harapan agar ilmu yang diperoleh tersebut bisa dikembangkan kepada siswa lainnya di sekolah,” harap Syamwal lagi. SMK Farmasi yang berada di Kelurahan Purnama juga telah banyak mengikuti kegiatan dan menorehkan hasil yang baik. “Kita dari SMK tetap bertekat dan memberikan yang terbaik untuk siswa dan siswi kita, dimana lingkup pembelajaran yang diberikan seperti Kefarmasian, yang menciptakan apoteker siap pakai. Juga dengan Jurusan Kimia Industri. Tentunya akan dapat memasuki dunia kerja dimana Kota Dumai salah satu kota industri yang sedang berkembang saat ini,” ungkap Syamwal. Syamwal melanjutkan lagi, selain dari kegiatan pramuka yang dilaksanakan di SMK Farmasi juga dilaksanakan kegiatan ekstrakurikuler lainnya. “Ya memang selain kegiatan pramuka, SMK Farmasi Ikasari Dumai juga melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler lainnya seperti PMR, teater, mading, keagamaan dan kesenian. Dan dari PMR, kita juga pernah mengikuti dan menjadi tuan rumah pelaksanaan latihan gabungan tingkat Wira dan Madya se Kota Dumai. Tentunya kegiatan lainnya juga hingga saat ini masih terus berjalan dengan baik di sekolah kita,” jelas Syamwal Kaldun mengakhiri.(hsb)
Pengelolaan SMA/SMK Minta Ditinjau Ulang DURI (RP) - Penarikan kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari pemkab ke pemprov mulai tahun ini memunculkan sejumlah efek negatif. Hal itu turut dirisaukan Agustiar Tanjung, pemuka masyarakat Mandau, Kabupaten Bengkalis. “Walau ini bukan domain kita selaku pemuka masyarakat, penarikan kewenangan pengelolaan SMA/SMK dari pemkab ke pemprov dalam tilikan kita sudah memunculan sejumlah efek negatif,” kata Agustiar kepada Riau Pos di Duri, Rabu (27/9). Salah satu efek negatifnya, menurut Agustiar, adalah hilangnya hubungan koordinasi antara pengelola SMA/SMK dengan Dinas Pendidikan kabupaten yang selama ini telah terbina dengan baik. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan provinsi sendiri ia yakini tidak akan pula mampu mengelolanya dengan baik. Itu karena rentang kendali yang jauh dan lain sebagainya. “Tak hanya itu efek negatifnya. Ada keluhan dari sejumlah kepala sekolah dan guru. Ini terkait dana insentif yang mereka terima. Saat di bawah Disdik kabupaten, mereka menerima insentif dalam jumlah lumayan besar. Ketika ditarik ke provinsi, dana itu jauh menciut. Kalau tidak bisa meningkat, minimal dana insentif itu harus samalah,” imbuh Agustiar. Ia berharap agar kebijakan pengalihan kewenangan yang telah ditetapkan pemerintah pusat ini bisa ditinjau ulang. Kalau tidak, dikhawatirkan bakal menurunkan kinerja kepala sekolah dan guru. “Kalau itu terjadi, mutu pendidikan SMA/SMK pun bisa terganggu,” ujarnya. Anggota DPRD Bengkalis Syaiful Ardi turut menyoroti kerisauan tokoh masyarakat tersebut. “Menurut kami, kebijakan ini memang harus ditinjau ulang. Sebab dampaknya tak baik. Dalam bimtek di Bandung beberapa hari lalu, kami dari anggota DPRD Bengkalis pernah melontarkan ini kepada salah satu Dirjen di jajaran Kemendagri. Yang bersangkutan tak bisa bercakap banyak mendapat pertanyaan, penilaian, dan desakan dari kami,” ucap Syaiful di Duri kemarin.(sda)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
SUMUR UMUM: Suasana di sumur umum Chevron Sebanga, Duri, belum lama ini. Warga, termasuk pelanggan PDAM mencuci, mandi, dan mengambil air di tempat ini.
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
Puluhan Wanita Seksi Terjaring Razia
Listrik Sering Padam, Pelanggan Geram
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
DURI (RP) - Listrik PLN di Duri sering padam dalam beberapa waktu belakangan. Tidak hanya pemadaman reguler pada Senin dan Kamis dari pagi hingga siang, listrik di kawasan ini juga sering padam mendadak tanpa sebab dan pemberitahuan yang jelas. Kenyataan itu tentu saja menimbulkan pertanyaan di kalangan pelanggan. Malah banyak pula yang mengaku geram karena tak mendapat informasi pasti dari PLN tentang kendala atau masalah yang terjadi di lapangan. Kekesalan pelanggan pun tak jarang muncul ketika listrik padam pada waktu-waktu kritis. Misalnya saat malam ketika warga hendak beristirahat. “Terus terang, saya merasa geram. Listrik sering padam. Misalnya pada Senin (25/9) lalu. Hari itu listrik padam dari pagi. Ditunggu sampai siang tak hidup-hidup. Sudah sore tak juga nyala. Baru hidup tengah malamnya. Pelanggan mana yang tak geram,” ujar Iwan, seorang pedagang dan pelanggan PLN yang tinggal di Pasar Simpang Padang Duri, Rabu (27/9). Yang dikesalkan Iwan adalah tidak adanya pemberitahuan resmi dari PLN. Akibatnya pelanggan menggerutu sendiri. Pasti banyak yang kesal seperti dirinya. “Zaman sudah canggih. Apa salahnya PLN memberi tahu lewat medsos. Walau PLN sendiri sudah pontang-panting di lapangan, karena tak ada pemberitahuan dari mereka, jangan salahkan kalau pelanggan melontarkan carut-marut. Apalagi rekening listrik yang dibayar masyarakat terus meningkat. Coba ada pemberitahuan resmi, pasti pelanggan bisa mengetahui penyebab dan mereka bisa memahami kenapa listrik harus mati,” tambah Iwan. (sda)
KOS-kosan yang diduga menjadi tempat kumpul kebo pasangan di luar nikah menjadi sasaran razia Tim Yustisi Kota Dumai, Rabu (27/9). Dari razia tersebut, puluhan wanita berpakaian seksi diamankan karena tidak bisa menunjukkan kartu identitas. Mereka dibawa ke gedung serbaguna untuk menjalani sidang yustisi. Ada tiga titik lokasi kos-kosan yang menjadi sasaran di antaranya kos-kosan yang berada di Jalan Anggur, Jalan Ombak Jembatan Sungai Dumai dan terakhir kos-kosan Jalan Sirih. Para penghuni yang didominasi wanita pekerja hiburan malam ini cukup terkejut saat tim tiba-tiba menggedor pintu kamar kos mereka. Bahkan ada juga penghuni kos masih berpakaian tidur yang seksi saat membuka pintu kamar. Tidak ayal ketika melihat petugas yang menggedor pintu, wanita itu langsung menutup kembali pintu kos dan membuka lagi dengan pakaian lebih sopan, namun ada juga yang cuek tetap berpakaian tidur saat petugas masuk memeriksa identitas. Kasat Pol PP Dumai Bambang Wardoyo mengatakan mengatakan
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
RAZIA DI KOS-KOSAN: Tim Yustisi Kota Dumai melakukan razia di beberapa kos-kosan di Kota Dumai, Rabu (27/9/2017). Banyak wanita berpakaian seksi diamankan karena tidak bisa menunjukkan KTP. razia di kos-kosan kegiatan tersebut merupakan salah satu titik sasaran pada razia yustisi tahun ini. “Ini memang salah satu sasaran kita, terbukti dari tiga lokasi tersebut banyak di antara penghuni kos-kosan yang belum memiliki KTP, hal inilah yang menjadi salah satu tidakan pendataan kita serta penertiban,” ujar Bambang Wardoyo, kemarin. Selain merazia kos-kosan Tim Yustisi juga merazia pengendara sepada motor yang melintas di Jalan Sultan Syarif Kasim. Tidak
hanya masyarakat biasa, pegawai, pekerja swasta bahkan wartawan juga ikut diperiksa identitas oleh petugas. “Hingga hari ketiga razia Yustisi ini, sudah 207 warga yang diamankan oleh petugas karena tidak bisa menunjukkan identitas saat dirazia,” terangnya. Bambang menyebutkan razia itu akan dilaksanakan hingga Jumat (27/9) mendatang. “Kami juga menargetkan razia di tempat hiburan yang ada di Kota Dumai, mengenai waktu masih kami atur dulu, masih rahasia,” tutupnya.(hsb)
PLN Dituntut Sampaikan Pemberitahuan
Terlibat Peredaran Narkoba
Wanita 22 Tahun Menangis saat Ditangkap Polisi AM alias Ika tersedu-sedu. Wanita berusia 22 tahun itu sesekali menyeka air mata yang mengalir ke pipinya di depan penyidik Polsek Dumai Barat. Bagaimana tidak, warga Jalan Rajawali Ujung ini harus mendekam di balik jeruji besi karena terlibat peredaran narkoba di Kota Dumai.
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
WANITA kelahiran 1995 itu ditangkap Polisi, Selasa (26/9). Ika diketahui tidak memiliki pekerjaan memang sudah cukup lama menjadi pengedar serta pengguna narkoba. Namanya sudah sejak beberapa waktu dikantongi pihak kepolisian. Puncaknya, Selasa (26/9) sekitar pukul 16.30 WIB, Unit Reskrim Polsek Dumai Barat
mendapat informasi bahwa jika di Jalan Rajawali Ujung bakal ada transaksi narkoba. Mendapat informasi itu, tim langsung bergerak dan kemudian di lakukan penangkapan Ika dalam sebuah rumah. Saat penggeledahan tim juga didampingi Ketua RT beserta anggota Polwan Polsek Dumai Barat. Hasilnya tim mendapatkan lima paket kecil narkoba jenis sabu. Penangkapan Ika sempat membuat masyarakat sekitar
berbondong-bondong menuju lokasi penangkapan, karena masyarakat banyak yang tidak tahu aktivitas Ika selama ini. “Memang tidak bekerja anak itu, tidak tahu pula rupanya ada keterlibatan dengan peredaran narkoba,” ujar Andi warga setempat. Kapolres Dumai AKBP Restika Nainggolan melalui Paur Humas Polres Dumai Iptu Jamaluddin mengatakan saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Dumai Barat untuk
proses sidik lebih lanjut. ”Terlapor diperiksa secara intensif oleh penyidik,” tuturnya. Dikatakannya, penyidik bakal menindaklanjuti penangkapan tersebut hingga kepada pemasok barang haram itu. “Memang tampak imej Jalan Rajawali Ujung sebagai kampung narkoba belum seutuhnya bersih, namun memang sudah berkurang dari biasanya,” tutupnya.(ade)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
28
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Remaja Masjid An-Nur Gelar Nobar Film G 30 S/PKI KOTA (RP) - Remaja Masjid Agung An-Nur Provinsi Riau, akan menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S/PKI di Lapangan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Jumat (29/9). Ketua Pelaksana Harian Khairul Syalam mengatakan, pemutaran film tersebut akan ditujukan kepada para jamaah dan masyarakat Kota Pekanbaru. Tujuan pemutaran film tersebut agar masyarakat memahami seja-
rah kelam bangsa Indonesia pada peristiwa pada 30 September 1965 itu. “Acaranya Jumat (29/9) sekitar pukul 19.30 WIB sesudah salat Isya berjamaah di Lapangan Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau,” Ungkapnya, Selasa (26/9). Ia juga mengatakan acara itu gratis. Dikatakan Khairul Syalam, pihaknya berencana akan mengundang seperti Gubernur Riau, Kapolda, Danrem, Dandim, Kapolresta serta ketua DPRD dan lainnya. (man)
GAS 3 KG: Pedagang mie ayam menggunakan gas 3 kg untuk berjualan di Jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi, Rabu (27/9/2017).
BP4 Berharap Pasangan Jauhi Sifat Ego KOTA (RP) - Perselisihan yang terjadi dalam rumah tangga sering karena beberapa faktor hal, salah satunya sifat ego atau tidak mau mengalah terhadap pasangannya, tidak jarang hal ini membuat pasangan harus menyelesaikan dan mengakhiri hubungan rumah tangga yang telah dibina dan dirajut. Konseling Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pekanbaru Tukiman mengatakan, sifat saling ego dan tidak mau mengalah seharusnya dapat diselesaikan tanpa harus mengakhiri hubungan rumah tangga. “Kalau mereka tidak bisa bisa menyelesaikan masalah rumah tangga karena sifat saling ego, silakan datang ke BP4, kita cari solusi dan kita selesaikan masalah secara bersama-sama,” ujarnya Selasa (26/9). Tukiman mengatakan macammacam permasalahan yang terjadi menyebabkan perceraian. “Bi-
asanya karena saling ego ini paling tinggi terus karena faktor ekonomi, perselingkuhan, intimidasi dan kekerasan serta masalah nafkah batin,”ungkapnya. Selanjutnya Tukiman mengatakan di sinilah pentingnya BP4 untuk meluruskan niat menikah para pasangan. “Jadi pasangan yang akan menikah akan ada kursus pranikah selama dua hari yaitu setiap Sabtu dan Ahad, di sanalah tugas kami menyampaikan materi bahwa hubungan harus dijaga sampai akhir hidup mereka karena menikah bukan untuk main-main,” ujarnya. Tukiman berharap materi yang disampaikan oleh BP4 dapat diserap dan dicerna oleh pemikiran calon pasangan. “Tujuan BP4 ini mempertinggi mutu pernikahan guna mewujudkan keluarga sakinah menurut ajaran Islam sehingga angka perceraian dapat ditekan,” ujarnya.(cr5)
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Usaha Kuliner Diimbau Miliki Sertifikat Halal Laporan SAKIMAN, Kota
MARAKNYA pertumbuhan restoran, cafe dan makanan siap saji lainnya di Kota Pekanbaru tentu menumbuhkan kwatiran bagi masyarakat, apakah makanan dan minuman yang dijual itu halal atau tidak. Menyikapi persoalan ini, anggota DPRD Kota Pekanbaru Tarmizi Ahmad meminta kepada seluruh pelaku usaha restoran, kafe dan kedai kopi untuk mengurus sertifikat halal di Kantor MUI Provinsi Riau, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi keraguan dari masyarakat terhadap produk yang mereka jual. “Coba kita lihat saat ini begitu banyak pelaku usaha dari luar Kota Pekanbaru yang datang ke sini untuk membuka usaha kuliner, karena mereka melihat ada
seakan akan tempat prospek bagus untuk ustersebut halal, padahal aha, meski begitu merekita tahu bahwa pemilika juga perlu mengurus knya adalah warga etnis perizinan sertifikat haTionghoa, tentu saja kita lal produk yang mereka ragu apakah produk yang jual sehingga masyarakat mereka jual ini halal atau yang mengonsumsinya haram. Untuk memastijuga tidak ragu,” kata kan itu semua dan mengTarmizi kemarin. TARMIZI hilangkan rasa keraguan Wakil Ketua MUI Kota AHMAD dari masyarakat perlu Pekanbaru ini juga memperhatikan selama ini bahwa ada sertifikat halal yang dikelubanyak kedai kopi warga etni arkan oleh MUI,” terangnya lagi. Tarmizi yang saat ini sebagai Tionghoa yang memperkerjakan umat muslim dengan berhijab di Ketua MDI Kota Pekanbaru menkedai kopi mereka. Hal ini dilaku- ceritakan bahwa dalam hadis kan untuk memberikan kepastian juga disebutkan bahwa keraguan kepada pelanggan mereka bahwa dihilangkan sehingga tidak ada produk yang mereka jual itu halal. keraguan, “Untuk menghilangkan “Banyak umat muslim yang keraguan dari umat maka pelaku bekerja dan join dengan warga usaha wajib miliki sertifikat halal etnis Tionghoa di kedai kopi. dari MUI, tentu jika ini tujuan Umat muslim itu berjualan di akhirnya maka bisa jadi ke depan sana menggunakan hijab dan sertifikat halal dari MUI wajib
untuk seluruh pelaku usaha,” ungkapnya. Ia juga mengatakan, pihaknya belum memiliki Perda Halal. Dengan banyaknya pelaku usaha kuliner saat ini bisa jadi ranperda inisiatif DPRD untuk membuat Perda Sertifikat Halal. “Saat ini kami meminta kepada pemko agar memberikan imbauan kepada seluruh pelaku usaha kuliner di Pekanbaru wajib memiliki sertifikat halal, jika belum memiliki sertifikat halal maka izin usaha mereka jangan dikeluarkan,” ungkapnya. Sementara, bagi yang sudah berjalan usahanya maka berikan imbauan untuk mengurus sertifikat halal, jika tidak mengindahkan beri teguran. Sedangkan bagi yang sedang mengurus perizinan maka minta sertifikat halalnya dulu baru dikeluarkan izinnya.(ade)
Bukitraya Segera Bagi 490 Kartu ATM CF1/MIRSHAL/RIAU POS
HANGUS TERBAKAR: Warga melihat bangkai sepeda motor yang habis dilahap si jago merah saat kebakaran di Jalan Kartama, Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai, Ahad (24/9/2017) malam.
REDAKTUR: ADE CHANDRA
KOTA (RP) - Penerima Bantuan Pangan Non-Tunai di Kecamatan Bukitraya berjumlah 878 keluarga. Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Bukitraya, Tina mengatakan, bahwa penyaluran kartu ATM dari Bank BRI sudah masuk tahap ketiga. Tina menjelaskan, sudah menyalurkan kartu ATM sebanyak 150
kartu pada tahap pertama. Dan 238 kartu ditahap kedua. Dari tahap pertama dan kedua, baru 159 kelurga yang menerima. “Ada yang pindah alamat, yang meninggal, sampai ada yang gak tahu saat pembagian kartunya,” ujar Tina saat ditemui di Kantor Lurah Air Dingin, Rabu (27/9). Menurutnya, warga masih belum tau saat kartu dibagikan, sehingga saat pembagian kar-
tu, hanya sedikit yang datang. Kurangnya koordinasi antara RT ke warga menjadi penyebab kurangnya informasi. Untuk kartu yang tidak diambil, dikarenakan keluarganya pindah alamat, maka kartu tersebut dikembalikan ke pusat. Saat ini kata Tina, validasi data juga dilakukannya, mengingat bahwa ada beberapa penerima yang sudah meninggal, pindah
alamat dan dilihat apakah mereka masih pantas menerima bantuan apa tidak. Tahap ketiga akan dibeberikan dalam waktu dekat, menunggu dari pihak Bank BRI. Sekitar 490 kartu akan dibagikan. Dan ditahap ini, Tina mengatakan sudah berkoordinasi kepada seluruh lurah untuk bisa menginformasikan kepada warganya agar datang saat pengambilan kartu.(cr4)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
29
What are They Looking for?
Keseruan Summit National Challenge Hari ke tiga di Surabaya.
BERAGAM aksi unik dan kece kembali hadir di Zetizen Summit tahun ini. Karena itu, tentu juri nggak main-main dalam menentukan Alpha Zetizen of the Year. Kira-kira apa sih yang mereka inginkan? Ternyata beginilah kriteria yang dicari para juri. (far/c22/fhr) ZETIZEN TEAM
Toetiek Septriasih SPsi MPsi, psikolog
Summit National Challenge 2017
Banjir Kecerian di Outbond dan Team Building ZETIZEN TEAM
Alpha Zetizen Riau Tampil Memukau Perform Culture Night KESERUAN memang tidak ada habisnya dalam pelaksanaan summit National Challenge 2017. Salah satu kegiatan yang banyak menarik perhatian adalah culture night yang diikuti secara antusias para Alpha Zetizen se Indonesia. Tidak ketinggal para Alpha zetizen Riau yang juga telah mempersiapkan diri secara matang. Ini dilakukan untuk mengikuti kompetisi dengan perform seni per provinsi dengan beragam kreasi dan hal-hal menarik lainnya. Dalam kesempatan ini, Alpha Zetizen Riau Pos menampilkan seni tradisi lokal daerah, yakni tari Rentak Bulian yang merupakan salah satu seni khas Indrahiri Hulu Provinsi Riau. Dengan mengkombinasikan seni musikal dan tarian khas melayu dengan balutan baju khas daerah, Alpha Zetizen Riau terlihat tampil memukau. Meskipun dengan latihan yang relatif terbatas, lima Alpha Zetizen Riau berhasil menampilkan performa terbaik. Ini terlihat dengan apresiasi dari peserta yang tergabung dari Alpha Zetizen se Indonesia. Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz mengatakan, penampilan seni pada culture night memang tergolong penampilan yang maksimal. Tari Rentak Bulian dipilih karena merupakan salah satu warisan budaya daerah yang perlu dilestarikan dan dipromosikan. ’’Perjuangan dan semangat mereka berlatih membuahkan hasil positif. Alpha Zetizen Riau tampil maksimal dan mendapat apresiasi pada culture night di acara Zetizen Summit National Challenge 2017,’’ tuturnya. Para alpha Zetizen se Indonesia juga saling bertukar informasi dan hal-hal positif seputar seni dan budaya pada rangkaian kegiatan tersebut. Sehingga dapat menjadi semangat dalam mengembangkan melestarian warisan seni budaya lokal.(f/rio)
RIFQI/ZETIZEN TEAM
ZETIZEN TEAM
ZETIZEN TEAM
HALO Zetizen Team Riau. Kali ini Alpha Zetizen Riau akan berbagi keseruan di hari ke tiga Zetizen Summit National Challenge 2017 di Surabaya. Kali ini Limpa Alpha Zetizen Riau mengikuti team building dan outbond di Tretes Treetop Mojokerto Surabaya. Kegiatan terlihat berlangsung semarak dengan banjir keceriaan. Lima Alpha Zetizen Riau terlihat membaur dengan 170 Alpha Zetizen se Indonesia. Bukan Zetizen kalau tidak selalu menularkan aksiaksi positifnya. Seperti dengan mengajak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar selama kegiatan team building dan Outbond tersebut. Lima Alpha Zetizen Riau Aulia Andhini, Fatmadilla Rahayu, Iqbal Mahbub Almukarrom, Arina Nihati dan Marsel Agustian terlihat berbagi Kecerian bersama Alpha Zetizen se Indonesia. Pastinya seru kan guys. Panitia Summit National Challenge 2017 memang mendesain konsep acara yang penuh dengan kesan edukasi. Dimana, seluruh Alpha Zetizen se Indonesia dibagi pada beberapa kelompok secara acak. Sehingga mereka terlihat saling membaur dan mengenal satu sama lainnya. Fatmadilla Rahayu mengaku sangat terkesan dengan rangkaian acara Summit National Challenge 2017. Menurutnya, banyak sekali hal-hal positif yang didapat dari kegiatan yang dikemas Zetizen tersebut. ’’Mulai dari hari pertama sampai hari ini seluruh kegiatan semuangan seru dan penuh keceriaan. Kami banyak sekali mendapat hal-hal positif untuk menjadi bekal bagi menularkan aksi positif ke generasi muda lainnya,’’ ujarnya diselasela kegiatan outbond di Tretes Treetop, Rabu (27/9/2017). Ia juga mengaku sangat mengapresiasi konsep yang dibuat DAY 3 tim Zetizen, baik dari pusat maupun lokal. Hal ini tentunya menjadi bekal untuk dapat menginspirasi generasi muda dengan hal-hal yang menginspirasi. Hal senada disampaikan Alpha Zetizen Riau Marsel Agustian. Menurut Siswa SMA 1 Indragiri Hilir ini, keseruan dan sharing informasi sangat kental terasa dengan mengenai ratusan generasi muda terpilih se Indonesia. ’’Jadi kegiatannya memang tidak hanya hura-hura atau senang-senang saja. Kami juga diajarkan kekompakan, team building, mengenai Konten koran untuk generasi muda serta untuk terus menularkan aksi-aksi positif,’’ imbuhnya bersemangat. Untuk kegiatana di hari ketiga kali ini memang dikemas dalam berbagai kegiatan positif. Misalnya dalam Team Building para Alpha Zetizen se Indonesia dilatih untuk berani menyampaikan pendapat, mengedepankan kekompakan dan kerja tim, memupuk semangat dan jiwa sosial serta menjaga dan melestarikan lingkungan. Ayo terus tularkan aks positifmu guys.(rio)
IVAN/ZETIZEN TEAM
Jiwa Kepemimpinan ’’Alpha Zetizen of the Year harus berani, kreatif, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Sebab, pada dasarnya, orang nggak akan mau bergerak kalau pemimpin mereka hanya bermodal bicara. Apalagi, seorang Alpha Zetizen of the Year kan menjadi brand ambassador ke New Zealand.’’
Karmela Christy, Marketing & Strategic Relations Manager Indonesia Education New Zealand
IVAN/ZETIZEN TEAM
Konsistensi ’’Hal yang penting untuk menjadi pemenang adalah konsistensi diri. Entah itu bidang pendidikan, lingkungan, dan lain-lain, asalkan cukup konsisten, itulah yang kami cari. Dengan begitu, kami berharap dia bisa mengambil hal-hal positif sepulang dari New Zealand. Kemudian, dia membuat better community yang berkesinambungan.’’
Yondang Tubangkit, HR Manager Jawa Pos
IVAN/ZETIZEN TEAM
Dampak Besar ’’Kami mencari yang simpel, unik, dan berdampak besar. Apalagi kalau aksi tersebut berpotensi jadi lebih besar lagi. Meskipun dia pernah menang penghargaan ini itu, kalau nggak berdampak buat masyarakat, jadi nggak oke. Makanya, kami harus tetap menggali meskipun terkadang potensinya kurang terlihat.’’
INSPIRATIF: Caroline Wilson, Second Secretary of Political Affairs New Zealand Embassy, menjawab pertanyaan Alpha Zetizen.
ZETIZEN TEAM
IVAN/ZETIZEN TEAM ZETIZEN TEAM
LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM
SUPPORTED BY:
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
30 METROPOLIS
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
GUNAKAN BAHU JALAN: Ruas Jalan Teratai Pekanbaru menjadi sempit dikarenakan pedagang kaki lima (PKL) berjualan hingga menggunakan bahu jalan, Rabu (27/9/2017). walaupun sudah dilakukan penertiban, PKL tetap berjualan di Jalan Teratai.
DEFIZAL / RIAU POS
Hujan Tak Halangi Nobar G30S-PKI Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
HUJAN deras yang disertai suara gemuruh angin pada Selasa (26/9) malam, tidak membuat pihak penyelenggara dan masyarakat memindahkan lokasi acara nonton bareng (nobar) film G30SPKI. Awalnya kegiatan nobar dilaksanakan di halaman depan Kantor Camat Marpoyan Damai, namun karena hujan dipindah ke ruang lobi lantai satu Kantor Camat Marpoyan Damai. Kendala hujan deras itu, tidak membuat para penonton dan tamu undangan yang hadir mengurungkan niat mereka untuk tidak menonton film bersejarah tersebut bersama-sama. Ini terlihat dari masih tingginya animo masyarakat yang masih ada, walaupun hujan turun semakin deras. Acara nonton bareng film G30SPKI ini dilaksanakan setelah bakda Salat Isya. Namun karena kondisi cuaca yang tidak menentu seperti tadi malam, acara baru dimulai pukul 20.30 WIB. Acara nonton bareng
film sejarah G30SPKI ini terlaksana berkat kerjasama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Marpoyan Damai yang diprakarsai oleh Danramil TNI AD, Kapolsek Bukitraya, serta pihak Kecamatan Marpoyan Damai. Hal ini dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkembangkan kembali nilai-nilai sejarah tentang perjuangan bangsa dalam mempertahankan ideologi Pancasila yang dimiliki, demi memajukan negara kesatuan Indonesia, agar menjadi aman dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Acara ini dihadiri sekitar 200 orang dan dihadiri langsung oleh Danramil, Kapolsek Bukitraya, dan Camat Marpoyan Damai. Selain itu juga turut hadir perangkat lurah, beserta Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat di sekitar Marpoyan Damai. Beberapa forum dan perkumpulan pemuda pemudi di sekitar Kecamatan Marpoyan Damai dan tentunya masyarakat Marpoyan Damai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. S e l a ma a c a ra b e r-
langsung, terlihat warga sangat serius menonton film tersebut, namun untuk anak-anak yang hadir sebagian dari mereka sudah dalam kondisi tertidur. Salah seorang warga Edi yang malam itu membawa anaknya mengatakan, kalau ia hadir di acara tersebut ingin mengulang kembali dan belajar kembali tentang kisah perjuangan dimasa itu. Ia juga membawa serta anaknya agar bisa memberikan pengertian kepada anaknya. Namun ternyata anaknya malah tertidur di tengah-tengah pemutaran film berlangsung. Camat Marpoyan Damai, Helmi Fiora mengatakan, pihaknya merasa cukup senang dengan aman dan lancarnya acara yang berjalan hari ini. "Semoga dengan adanya giat seperti ini, selain bisa menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi, juga mampu sebagai cara bersilaturahmi demi menjaga keutuhan terutama di lingkungan Marpoyan Damai ini,"ucap Fiora.(cr3/ ksm)
Pertamini Tak Dipedulikan Pemerintah KOTA (RP) - Keberadaan p e r t a m i n i ya n g s u d a h menjamur di wilayah Riau dan khususnya Pekanbaru sudah melanggar Undang-undang. Antara lain Undang-undang Minyak dan Gas Bumi (Migas), Undang-undang Kemeterologian dan Undang-undang Konsumen. Dari pantauan Riau Pos, Rabu (27/9) terlihat jumlah Pertamini mencapai 4 unit yang jaraknya hampir berdekatan, antara penjual satu dengan penjual lainnya. Keberadaanya banyak dikeluhkan pedagang minyak eceran yang merasa kesal. Apalagi setelah ada statemen dari pemerintah yang mengatakan, kalau keberadaan pertamini sangat berbahaya. Salah satu penjual pertamini di Jalan
Kertama Pekanbaru, Yadi, yang juga pedagang BBM kepada Riau Pos mengatakan, kalau selama ini mereka berjualan tidak pernah dipedulikan oleh pihak kelurahan. "Seharusnya kalau memang ini salah, ya enaknya kan harus dikasi petunjuk bagaimana baiknya. Atau diarahkan seperti apa bagusnya. Jangan asal bilang, kami harus dikenakan denda atau segala macamnya," ujar Yadi. Yadi juga mengatakan kalau dirinya dan pedagang lain tentu kurang memahami apa yang seharusnya boleh dan tidak boleh. Mereka cuma memikirkan yang penting mereka cari uang secara halal. Kalau memang ada aturan atau apa pun penjelasannya ya
harus disampaikan. Dan kami minta agar lurah lebih peduli lagi kepada warga atau pedagang di lingkungan sekitarnya. Keberadaan depot Pertamini, menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Mas Irba mengaku, memang tidak dibenarkan secara hukum. Namun seharusnya lurah memang diharapkan lebih aktif untuk memberikan edukasi kepada para pedagang di lingkungannya. ‘’Apalagi bahan yang dijual bahan yang mudah terbakar. Sehingga keamanan, dan pelanggaran seperti gas bumi, kemeterologian dan perlindungan konsumen bisa dijaga dan tidak ada pelanggaran lain lagi,’’ ujarnya.(cr3)
Sudah 3 Kali Ketahuan Gunakan Narkoba KOTA (RP) - Dikenal selalu bermasalah. Tersangka FCM, oknum anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Riau, ternyata sudah dalam proses sidang disiplin ketika beraksi melakukan penjambretan. Sebelumnya, dia sudah tiga kali ketahuan memakai narkotika dan obat-obatan terlarang. Saat ini FCM sudah dalam penahanan di Polresta Pekanbaru, sejak Senin (25/9) malam sekitar pukul 21.30 WIB seorang diri menjambret di Jalan Soekarno-Hatta, tepatnya di simpang empat lampu lalu lintas Jalan Durian-Sigunggung. Korban yang dijambretnya adalah seorang perempuan berinisial EA yang sedang berkendara dengan adiknya FM. EA kala itu menggunakan REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
sepeda motor dari Jalan Durian menuju Jalan Darma Bakti Sigunggung. Saat di traffic light, datanglah FCM yang juga menggunakan sepeda motor. Dirampasnya tas EA dan dia lari ke arah Jalan Soekarno Hatta. Pelarian FCM tak lama, dia tertangkap dan sempat dihakimi warga. Me n ya n g ku t t e r l i b at masalahnya FCM dan dalam proses ini, dikatakan Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Pitoyo Agung kepada Riau Pos, Rabu (27/9) kemarin. ''Pidana tetap jalan, dia ditahan di Polresta Pekanbaru mempertanggungjawabkan perbuatannya. Di internal, sebetulnya dia dalam proses sidang, tiga kali dia lakukan pelanggaran narkotika. Sidang sedang berjalan, dia berbuat (kesalahan) lagi,''
kata Pitoyo. Lebih lanjut dipaparkan Kabid Propam, terhadap anggota yang terlibat narkoba seperti FCM, Polda Riau sudah menegaskan tak akan tebang pilih. ''Kita sudah upaya dan tindak tegas serta nyata terkait narkoba, peradilan umum menanti, tidak ada yang ditutup-tutupi,'' tegasnya. Kabid Propam Polda Riau ketika ditanya bagaimana bisa tersangka FCM saat itu dalam kondisi bermasalah masih bertugas? Ia menjawab bahwa penugasan di Biddokes juga dalam rangka penyembuhan FCM. ''Dulu dia di Bengkalis, dia nakal. Kemudian agar dia mudah pengawasan, diletakkan di Polda untuk berobat. Dia kena penyakit gula,'' tutupnya.(ali) TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
Riau Pos
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
Surat Larangan Wako Belum Ada ASN Masih Pakai Gas 3 Kg KOTA (RP) – Meski ada aturan yang jelas bahwa aparatur sipil negara (ASN) dan pelaku usaha beromzet besar dilarang menggunakan gas subsidi 3 kg, tapi kenyataan di lapangan banyak di antara mereka yang melanggar aturan. Harga yang murah karena disubsidi menjadi alasan mereka memilih memakai gas 3 kg. Selain itu, surat edaran dari walikota perihal pelarangan juga belum ada. Seperti dituturkan Jesi (38), seorang ASN di salah satu SDN Pekanbaru. Ia mengaku masih menggunakan gas 3 kg
Sambungan dari hal. 25 Beberapa format atau sistem distribusi gas 3 kg dicoba. Awal peluncuran gas subsidi, Pemko Pekanbaru menerapkan sistem dengan kartu kendali. Warga yang bisa membeli gas subsidi hanya yang memegang kartu kendali. Tapi sistem ini gagal. Pemko Pekanbaru melalui Dinas Perdagangan dan Peridustrian (DPP) mulai mencari format yang pas agar gas subsidi bisa tepat sasaran. Seperti kebijakan membeli gas subsidi harus menunjukkan fotokopi KTP. Ada juga kebijakan melarang pelaku usaha beromzet di atas Rp1 juta per hari menggunakan gas subsidi. Juga pelarangan penjualan gas subsidi di tingkat pengecer. Juga ada rencana melarang ASN menggunakan gas 3 kg. Saat ini, DPP Pekanbaru sudah menerapkan kebijakan pembelian dengan KTP yang diberlakukan di pangkalan gas. DPP juga gencar melakukan patroli ke tingkat pengecer
untuk menghemat pengeluaran. Apalagi ia tidak tahu ada larangan ASN menggunakan gas 3 kg. ‘’Saya masih pakai yang 3 kg sih. Kalau masalah larangan, sejauh itu belum ada. Itu makanya saya masih mengunakannya. Lagi pula kan lebih hemat pengeluaran untuk dapur keluarga,” ucapnya santai. Sedangkan Lurah Air Putih Wahyu Idris mengatakan di rumahnya tidak menggunakan gas 3 kg. Ia memakai Bright Gas tabung ukuran 12 kg. Selain bisa bertahan lebih lama, penggunaan tabung gas pink ini juga dirasanya aman untuk keluarganya. “Di rumah pakai yang 12 kg
itu. Lebih aman juga, walaupun mahal. Dibandingkan pakai yang 3 kg, sering langka. Jadi mending cari yang aman saja apalagi untuk keluarga,” ucap Wahyu. Ia juga membenarkan belum adanya surat edaran terkait larangan penggunaan gas 3 kg bagi ASN Pemko Pekanbaru. Sehingga dirinya pun belum bisa memberi instruksi kepada bawahannya. “Kalau bawahan, saya nggak tahu lah ya. Belum ada pula kami tanyain satu per satu masalah ini. Lagian juga surat imbauan atau larangannya juga nggak ada. Nggak mungkin kan kami main larang tanpa ada surat sahnya
dari pemerintah kota,” tambahnya. Sedangkan Camat Tampan Nurhasminsyah menuturkan, larangan penggunaan gas elpiji 3 kg memang masih belum banyak diketahui oleh ASN di kecamatan. Ia mengaku belum mendapatkan surat pemberitahuan akan larangan penggunaan gas itu bagi ASN itu. Karena belum ada surat larangan, ia katakan belum bisa melakukan apa-apa terhadap bawahannya. “Karena belum ada surat yang kami terima terkait larangan pemakaian gas 3 kg itu untuk ASN, kami belum bisa berbuat apa-apa,” katanya saat ditemui di ruangan kerjanya.(cr2)
Format Pas Buat si Melon yang masih menjual gas. Terakhir, DPP menyasar kalangan pelaku usaha seperti rumah makan, restoran, kedai kopi dan lainnya yang masih menggunakan gas subsidi. Kepala Bidang Perdagangan DPP Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengungkapkan, gas bersubsdi hanya diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan di bawah upah minimum regional (UMR). ‘‘Juga untuk pelaku usaha yang beromzet di bawah Rp300 juta per tahun,” ujar Mas Irba kepada Riau Pos, Rabu (27/9). Berdasarkan Permendagri Nomor 17/2011 dan Permen ESDM Nomor 5/2011 tentang pembinaaan dan pengawasan pendistribusian LPG, terhadap Aparatur Sipil Negera (ASN), TNI, Polri dan pegawai Badan Usaha Milik Negera (BUMN) tidak dibenarkan menggunakan gas bersubsdi. “Mengenai aturan ini, kami sudah sejak lama mengimbau dan menyampaikannya,” kata Irba. Mengenai masih banyak ASN yang tidak patuh terh-
adap aturan itu, Irba katakan pihaknya tidak bisa memberikan sanksi. Selain itu sulit karena tidak mungkin pihaknya melakukan pengecekan ke setiap rumah ASN. Sedangkan untuk pelaku usaha, pihaknya telah melayangkan surat edaran larangan menggunakan bersubdisi sejak Senin (25/9). Sasarannya rumah makan, restoran, kedai kopi serta tempat usaha lainnya yang memiliki omzet di atas Rp1 juta per hari lalu. “Surat itu sudah kami berikan kepada sebagian tempat usaha,” sebut Irba. Isi surat edaran menyatakan ada sanksi yang akan diberikan kepada pelaku usaha yang masih menggunakan gas 3 kg. Sanksi berupa penyegelan hingga pencabutan tempat usaha. “Kalau mereka punya izin kami cabut izinnya. Kalau tidak punya, maka kami gandeng Satpol PP untuk penindakan penyegelan dan penutupan,” ujarnya. Akibat Sistem tak Jelas Dalam pada itu, anggota
Komisi II DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi MM mengatakan, gas subsidi banyak yang disalahgunakan karena sistem yang tidak jelas. ‘‘Seharusnyakan pakai kartu kendali. Tetapi karena pengawasan pemerintah lemah dan data yang dimiliki tidak akurat, makanya tidak tepat sasaran,” katanya. kemarin. Ia pun menyarankan agar pemko kembali mendata secara akurat jumlah warga miskin. Setelah pendataan dilakukan, barulah pemerintah merumuskan sistem baru. “Intinya kami selaku dewan mewakili masyarakat ingin agar ini segera direalisasi. Jadi selama ini pemerintah hanya meluncurkan wacana-wacana saja, tetapi tidak pernah terealisasi,”katanya. Ia juga meminta pemko bisa melakukan pengawasan rutin di lapangan. Dengan demikian, penyaluran gas subsidi bisa tepat sasaran. ‘’Kemudian, berikan sanksi kepada mereka yang menyalahi aturan,’’ tegasnya.(*3/man/yls)
31 Beli Gas Harus Pakai KTP
Sambungan dari hal. 25
Di pintu depan pangkalan, terpasang karton berisi tulisan pembeli gas 3 kg harus membawa fotokopi KTP. Rabu (27/9), pangkalan ini baru saja mendapatkan stok 160 tabung gas 3 kg dari agen. Seorang wanita yang membawa tabung kosong untuk ditukar dengan tabung berisi gas harus kecewa. Ia tidak bisa mendapatkan gas karena tidak membawa fotokopi KTP. Agustion, pemilik pangkalan gas mengatakan, pangkalan miliknya hanya diisi satu kali sepekan sesuai dengan kuota yang telah disepakati di awal perjanjian yaitu 160 tabung setiap pekannya. Angka kuota itu berasal dari pengajuan awal saat ia mengurus surat perizinan dan permohonan dari RT/RW, kemudian lurah dan terakhir disetujui oleh Pertamina dan dinas terkait yaitu DPP. Saat kejadian kelangkaan
beberapa waktu lalu, pasokan gas 3 kg di pangkalannya sempat dikurangi. Diakuinya, kalau memang masih ada beberapa pihak pangkalan yang melanggar perjanjian kontrak perjanjian yang disepakati. “Seharusnya pihak pangkalan tidak boleh menjual secara bebas gas 3 kg itu. Dan mereka seharusnya hanya menjual gas tersebut kepada warga warga di sekitar pangkalan,” ujar Agustion, kemarin. Dulu, sebutnya, sebelum gas langka, pembeli gas boleh membeli lebih dari satu tabung. Maksimal dua tabung. Dan pembeli juga tidak dimintai kartu tanda pengenal. “Berbeda dengan saat ini. Dibatasi hanya boleh membeli satu tabung dan harus membawa fotokopi KTP sebagai bukti bahwa mereka memang warga di sekitar pangkalan sini,” jelas Agustion. Ia menjual gas 3 kg sesuai harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp18 ribu per tabung.
Namun waktu terjadi kelangkaan, ia mengaku menjual gas seharga Rp19 ribu per tabung. ‘’Kalau keuntungan, dalam seminggu sekali pengantaran gas bisa sekitar Rp350 ribu sampai Rp400 ribu,’’ sebutnya. Soal kelangkaan yang pernah terjadi, menurut Agustion hal itu dikarenakan banyaknya pengecer yang memiliki tabung sebanyak pangkalan. Selain itu juga karena gas 3 kg banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai warga miskin, orang kaya. Termasuk pedagang baik mikro maupun makro yang masih banyak menggunakan gas subsidi tersebut. Sementara itu, pemilik pangkalan di Jalan Pahlawan Kerja, Gusriadi mengatakan pangkalannya mendapatkan jatah 150 tabung gas 3 kg setiap kali pengantaran. Pangkalan diisi oleh agen bisa dua sampai tiga kali sepekan. “Gas hanya untuk warga di sekitar sini saja,” ujarnya.(cr3)
Gelper Masih Langgar Jam Operasional Sambungan dari hal. 25 Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru, Z ulfahmi Adrian mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan terhadap arena permainan yang diduga melanggar aturan. Razia tersebut mulai digelar pukul 22.00 WIB menyisir gelper di Jalan Sudirman, Jalan Riau dan Jalan Kuantan Raya. “Beberapa gelper yang kami datangi sebagian sudah tutup, artinya mereka sudah mematuhi Perda. Namun masih ada kita dapati dua tempat yang masih beroperasi di antaranya Binggo,” ujar Zulfahmi Adrian. Terhadap Gelper Binggo yang masih beroperasi di atas pukul 22.00 WIB, pria yang akrab disapa BZ ini menuturkan, pihaknya mengambil langkah tegas dengan me-
minta pemilik untuk menutup usahanya. “Kami minta ditutup. Lalu pemiliknya kita ingatkan agar mematuhi ketentuan dan aturan yang berlaku di Pekanbaru,” jelasnya. Lanjut Kasatpol PP Kota Pekanbaru, apabila kedepan pihaknya masih mendapati tempat hiburan tersebut melanggar jam operasional maka akan dilakukan penyegelan. “Kami akan awasi terus. Jika masih melanggar kami lakukan penyegelan guna pemeriksaan, kita masih tetap membandel, akan kami tipiring,” ungkap BZ Pe l a k s a naa n ke g i at a n tersebut paparkan Zulfahmi, menindak lanjuti ada informasi dan laporan masyarakat yang beroperasi melebihi jam operasional. Berdasarkan Perda Nomor 3/ 2002 tentang Hiburan itu dibenarkan berop-
erasi hingga pukul 22.00 WIB. “Kami imbau pemilik tempat hiburan agar mematuhi aturan, karena pelaksaan ini tidak hanya disini dan dilakukan secara berkelanjutan. Bila masih melanggar kita berikan sanksi,” kata Zulfahmi. Polisi Harus Terbuka Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga meminta kepada pihak kepolisian dan Satpol PP Pekanbaru agar terbuka terkait dugaan gelanggang permainan judi (gelper) yang saat ini tengah menjamur. Pasalnya dari beberapa kalangan tokoh masyarakat sebelumnya menilai dan menolak kehadiran gelanggang permainan itu di Pekanbaru. “Kami minta pihak kepolisian dan Satpol PP terbuka soal ini,” kata Jhon Romi, Rabu (27/9). (*3/man)
Rebutan Cowok Sambungan dari hal. 25 Te m a n n y a k e m u d i a n menyarankan Vin untuk menelepon sang pacar. Vin pun mengambil handphone-nya. Panggilan Vin tak dijawab. Hati Vin mulai cemas. ‘’Mungkin terjadi sesuatu pada dirinya,’’ kata Vin. Ia dan sahabatnya pun meluncur ke toko sport yang mereka rintis. Sampai di sana, betapa terkejutnya Vin melihat sang kekasih tengah bemesraan bersama wanita lain. Wanita berkacamata itu pun bergegas menghampiri mereka berdua. Dengan seketika, ia menarik tangan wanita yang diketahui berstatus janda muda beranak satu itu. Mahasiswi dan janda muda itu pun adu mulut. Sang kekasih diam menonton. ‘’Pilih aku atau dia?’’ tanya Vin ke sang kekasih. Dengan terbata-bata, kekasihnya menjawab,’’Pilih kamu dong, sayang.’’ Vin tersenyum dan memandang si janda muda dengan penuh kemenangan. Ia pun membawa kekasihnya itu pergi dari kerumunan orang yang datang karena tertarik dengan pertengkaran dua wanita memperebutkan seorang pria.(cr2)
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
l KAMIS, 28 SEPTEMBER 2017
INOVASI
Ronda Malam CARA yang dilakukan warga RW 10 Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan ini boleh dicoba. Untuk meminimalisir warga tidak bertangung jawab membuang sampah di TPS Ilegal, Ketua RW 10 Syafrizal menambah tugas petugas ronda malam. Selain menjaga keamanan, mereka juga meronda pelaku pembuang sampah di tempat yang tidak
dibenarkan. Kendati belum efektif sejauh ini, karena sampah masih terus bertambah, setidaknya para pelaku dibuat tidak nyaman. Karena mereka seperti terus diawasi oleh perangkat RT dan RW. Syafrizal meyebutkan, dirinya yakin bukan warganya yang membuang sampah di TPS Ilegal Jalan Teladan itu. Makanya dirinya tidak ragu memasukkan pengawasannya dalam ronda. ‘’Kita sudah lakukan ronda malam itu. Bahkan membuat spanduk larangan juga, tapi masih ada juga masyarakat yang membuang sampah. Mereka ini kucing-kucingan terus sama kita. Jadi sekarang
KREASI
ini pun kita juga tidak tau harus berbuat apa lagi untuk menangani para pembuang sampah yang masih mengotori lingkungan ini,’’ terang Syafrizal. Syafrizal masih meminta petugas ronda malam di RW-nya untuk terus mengawasi. Karena dirinya begitu yakin bukan warganya yang membuang sampah di lokasi itu. Apalagi menurutnya, untuk RW 10 sudah ada mobil pengangkut sampah dari pihak ketiga yang secara langsung mengambil sampah di rumah-rumah warga. Sehingga warga hanya perlu meletak atau menggantung sampah di pagar rumah masing-masing.(end)
JAHIT TAS: Seorang pekerja sedang menjahit tas dari barangbarang bekas yang didaur ulang menjadi berbagai macam aksesoris, Senin (25/9/2017). CF1/MIRSHAL/RIAU POS
FORUM
TAK PEDULI: Meski sudah ada plang larang membuang sampah, namun warga tak peduli dan tetap membuang sampah di Jalan Kuantan V Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, Rabu (27/9/2017).
Pelibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
CF1/MIRSHAL/RIAU
Tak Ada TPS, Lahan Kosong jadi Sasaran PERSOALAN pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru masih jauh dari kata baik. Ketiadaan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah resmi, membuat warga seenaknya meletakkan sampah di lahan-lahan kosong. Bahkan di pinggir jalan alternatif. Hal ini menjadi umum, hampir di seluruh kecamatan yang ada di Pekanbaru. Termasuk di kawasan padat penduduk seperti di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Tumpukan sampah yang bisa ditemukan di kawasan ini pada, Rabu (27/9) berada di Jalan Teladan, RT 01 RW 10 Kelurahan Simpang Baru. Ini satu dari beberapa titik tumpukan sampah ilegal menurut Peraturan Daerah (Perda) Sampah Kota Pekanbaru. Jalan Teladan yang merupakan jalan alternatif yang bisa digunakan oleh warga menuju Jalan Garuda Sakti memang sudah menjadi keluhan sejak lama. Tapi hingga siang kemarin belum juga tersentuh. Pantas saja warga mengeluh. Saat wartawan tiba di lokasi menjelang siang kemarin, tumpukan sampah mulai menggunung di pinggir jalan. Pengendara motor, apalagi pejalan kaki yang lewat di lokasi ini dipaksa tutup hidung. Karena sedikit saja hujan turun, baunya langsung menyeruak. Bahkan menurut beberapa warga sekitar, kalau sudah hujan lebat dan angit kencang, sampah bisa berhamburan hingga ke jalan. Sejauh ini di sepanjang jalan itu memang tidak terlihat ada TPS legal. Baik
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
itu yang disediakan swadaya oleh masyarakat maupun oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Maka tidak heran, dari ke hari jumlah sampah lokasi ini terus bertambah. Umi (36) salah seorang warga menuturkan, keberadaan sampah di pinggir Jalan Teladan menuju Jalan Garuda Sakti sudah lama. Awalnya tumpukan sampah di lokasi itu tidak sebanyak sekarang dan masih bisa ditanggulangi dengan pembakaran oleh warga sekitar. Namun beberapa bulan terakhir ini tumpukan sampah yang ada disana mulai menggunung dan bahkan kini menyebar. Sampah menurut Umi juga mulai merembet ke beberapa lahan kosong di dekat tempat tinggalnya yang tidak jauh dari lokasi. ‘’Kalau sudah masalah sampah memang susah, ditegur pun yang buang sampah tetap aja buangnya di sana. Karena tidak ada tempat pembuangan sampah yang resmi di sini. Makanya orang main asal lempar aja sampah di sana itu,’’ terang Umi bernada kesal. Ia mengaku kesal karena begitu berjalan beberapa langkah dari rumahnya, langsung mencium bau sampah. Diakuinya, selama ini pihaknya memang tidak ikut dalam sistem pembuangan sampah yang diangkut oleh pihak ketiga yang selalu ditarik dana sebulannya sebesar Rp15 ribu. Karena ia memutuskan untuk membuang sendiri sampah rumah tangganya di tempat pembuangan sampah yang ada di Pasar Pagi Panam. Na-
mun dirinya tidak tahu, mengapa orang-orang yang membuang sampah di pinggir jalan itu. Mengenai sampah yang kondisinya sudah mulai parah di Jalan Teladan itu, Umi juga mengaku tidak pernah melihat ada mobil pengangkut sampah yang membersihkannya. Hanya beberapa warga yang peduli dengan membakarnya. Sementara itu, Ketua RW 10 Syafrizal mengatakan, dalam penanganan masalah sampah di Jalan Teladang, pihaknya beserta warga sudah semaksimal mungkin berusaha mengelolanya. Namun sampah disana masih tetap ada karena banyaknya warga luar yang membuang sampah di sana. Selama inipun, kata Syafrizal, warganya tidak pernah membuang sampah di lokasi itu. Karena ada mobil pengangkut sampah dari pihak ketiga yang secara langsung mengambil sampah di rumah-rumah warga. Sehingga warga hanya perlu meletak atau menggantung sampah di pagar rumah masing-masing. ‘’Itulah, salahnya mereka nggak mau. Karena itu memang tanggung jawab pemerintah kota. Jadi untuk sekarang ini ya kami biarkan sajalah seperti itu. Paling cuma kami bakar aja lagi kalau sudah tidak hujan,’’ jelas Syahfrizal. Lurah Simpang Baru Rean mengaku, soal permasalahan sampah pihaknya sering mendapat pengaduan dan keluhan dari dari masyarakat.(cr2)
32
HASAN SUPRIYANTO (Sekretaris Forum Kota Sehat Kota Pekanbaru)
H
OROR sampah yang pernah terjadi di Kota Pekanbaru pasca pemutusan kontrak dengan pihak swasta, tentu menjadi pengalaman berharga. Pemerintah Kota Pekanbaru yang paling banyak belajar dari situasi itu. Karena persoalan sampah tidak hanya berimbas pada kesehatan dan keindahan, tetapi juga sudah dibawa ke ranah politik. Penerbitan Peraturan Wali Kota berkenaan dengan pengelolaan sampah Nomor 48 Tahun 2016 tentang Tata Kelola Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Kota Pekanbaru merupakan bentuk solusi atas situasi itu. Tentu saja tujuan utama penerbitan peraturan wali kota ini dalam rangka mewujudkan Kota Pekanbaru yang bersih, indah, tertib dan nyaman. Melalui peraturan ini, diharapkan menjadi acuan bagi seluruh komponen masyarakat Kota Pekanbaru dalam hal tata acara pemungutan retribusi persampahan dan tarif retribusi pelayanan persampahan. Dalam Peraturan Wali Kota ini juga diatur pelibatan masyarakat melalui lembaga keswadayaan masyarakat (LKM) dalam pemungutan retribusi sampah. Peraturan Wali Kota ini antara lain, mengatur pemungutan retribusi sampah dilakukan pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kebersihan dan masyarakat melalui LKM. Objek-objek yang menjadi sasaran pemungutan retribusi dibagi menjadi dua bagiian yang selanjutnya dibagi apakah menajdi tanggung jawab OPD kebesihan atau LKM untuk pemungutan retribusinya. Pertanyaan selanjutnya,
apakah pola ini berjalan sepenuhnya di masyarakat? Berdasarkan pengamatan penulis, pada beberapa tempat berjalan namun pada beberapa tempat tidak berjalan. Beberapa tempat yang sudah berjalan antara lain karena memang pola pelibatan masyarakat dalam pemungutan retribusi sampah sudah lama dipraktekan. Namun pada beberapa tempat lain yang selama ini sangat bergantung dengan OPD Kebersihan dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan sebelum bergabung menjadi Dinas Pekerjaan Umum, sulit diterapkan. Pengangkutan dan pemungutan retribusi sampah oleh masyarakat melalui LKM yang sudah berjalan diharapkan tidak tumpang tindih dengan Dinas PU. Tetapi dalam beberapa bulan terkahir, Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas PU tidak melalukan pemungutan retribusi khususnya di wilayah domisili penulis. Jika situasi yang sama terjadi di wilayah lain, bukan tidak mungkin situasi ini akan dimanfaatkan oleh LKM untuk memungut retribusi sampah pada objek yang seharusnya menjadi kewenangan Dinas PU. Kalau situasi ini terjadi, tentu merugikan pemerintah dan berpengaruh pada penerimaan retribusi sampah. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Pekanbaru diharapkan lebih tegas lagi dalam penerapan peraturan ini. Bahwa ada wacana mengembalikan pengelolaan sampah ke swasta tentu itu akan dilakukan diwaktu mendatang. Situasi saat ini patut dibenahi, terlebih dalam membantu Pemerintah Kota Pekanbaru meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).***
TATA LETAK: SYUKRI