2017 09 30

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SABTU l 30 SEPTEMBER 2017 l 10 MUHARRAM 1439

l TERBIT 28 HALAMAN

2015 Ilham Arief Sirajuddin

Kasus: dugaan korupsi kerja sama rehabilitasi kelola dan transfer untuk instalasi PDAM Makassar tahun 2006-2012. Hakim praperadilan: Yuningtyas Upiek Kartikawati Alasan hakim: KPK belum memiliki alat bukti kuat, dalam hal ini bukti fotokopi yang dianggap tidak sah.

Hakim Anulir Status Tersangka Setya Novanto

HADI POERNOMO

Kasus: dugaan korupsi penerimaan pemohonan keberatan pajak oleh PT BCA tahun 1999. Hakim praperadilan: H Haswandi. Alasan hakim: Sprindik penetapan tersangka tidak sah.

Laporan JPG, Jakarta

HAKIM tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Cepi Iskandar tiba-tiba menghentikan pembacaan putusan gugatan praperadilan Setya Novanto (Setnov), Jumat (29/9). Padahal, sidang baru berjalan 6 menit. ď Ž Baca KPK Halaman 11

2016 MARTHEN DIRA TOME Kasus: Dugaan korupsi dana pendidikan luar sekolah (PLS) di Kabupaten Sabu Raijua. Hakim praperadilan: Nursyam Alasan hakim: Penetapan tersangka tidak sah karena tidak disertai dua alat bukti yang kuat.

2015 Budi Gunawan

Kasus: dugaan suap dan gratifikasi saat BG menjabat Kabiro Pembinaan Karir PSDM Polri 2004-2006. Hakim praperadilan: Sarpin Rizaldi Alasan hakim: Perkara BG bukan kewenangan KPK karena jabatan BG sebagai Karobinkar bukan termasuk penyelenggara negara.

2017 Taufiqurrahman Setya Novanto

Kasus: Dugaan penerimaan gratifikasi dan keterlibatan (pemborongan) dalam sejumlah proyek di Nganjuk. Hakim praperadilan: Wayan Karya Alasan hakim: KPK tidak berwenang menangani kasus Taufiqurrahman karena pernah diusut kejaksaan.

2017

Kasus: Dugaan korupsi pengadaan proyek KTP-el tahun 2011-2012 di Kemendagri.Hakim praperadilan: Cepi Iskandar. Alasan hakim: Alat bukti penetapan tersangka tidak boleh mengambil dari perkara orang lain.

SUMBER:OLAHAN BERITA

Wawan Wanisar-Kapten (Anumerta) Pierre Tendean

Bukan Aktor, tapi Pengusaha Logistik DEFIZAL/RIAU POS

NONTON BARENG: Ribuan warga antusias nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/ PKI di halaman Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau, Pekanbaru, Jumat (29/9/2017).

SUBUH ZUHUR ASAR 04.44 12.05 15.10 MAGRIB ISYA 18.09 19.17 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Generasi Muda Harus Paham Sejarah Kelam Antusias Nobar Film G30S/PKI PEKANBARU (RP) - Ribuan masyarakat Kota Pekanbaru tumpah ruah kawasan Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru, Jumat

malam (29/9). Kehadiran mereka pada pukul 19.30 WIB itu untuk menyaksikan film Penumpasan Pengkhianatan G30S/ PKI yang dihelat Komando Resort Militer 031/Wirabima, Kodam I/Bukit Barisan

Rutin Himpun Keluh Kesah Guru dan Siswa

JAKARTA (RP) – Massa yang tidak setuju dengan pemberlakuan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) 2/2017 tentang Ormas kembali berdemo. Jumat (29/9), mereka mendatangi gedung DPR dan meminta wakil rakyat mewadahi aspirasi mereka. Selain menolak Perppu Ormas, massa resah dengan gejala kebangkitan ideologi komunis. Peserta aksi berlabel 299 (29 September) itu berkumpul di depan gedung DPR dan sepanjang Jalan Gatot Subroto setelah salat Jumat. Puluhan ribu orang tersebut membawa ber­ bagai bendera, poster, dan spanduk. â€?Tolak Perppu Ormas! Tolak dan lawan kebangkitan PKI!â€? teriak para demonstran. Personel kepolisian tidak mau kalah.

PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman memiliki atensi besar dengan dunia pendidikan. Ini ditunjukkan dengan menggelar pertemuan bersama ratusan guru seperti di Kota Dumai dan ď Ž Baca Atensi Halaman 2

HUMAS PROVINSI RIAU FOR RIAU POS

Kisah Hidup Inspiratif Pemenang Zetizen National Challenge 2017

Pengalaman Pahit Jadi Pemantik Semangat Beraksi Positif Rangkaian acara Zetizen Summit 2017 berakhir, Kamis (28/7). Sebanyak 34 pemenang Alpha Zetizen of the Year telah diumumkan. Tiga pemenang di antaranya, Muhammad Haikal Razi, Jessica Pratiwi Yahya, dan Muhammad Ridwan, ternyata pernah menyimpan kisah hidup yang pahit. JPG

TERHARU: Jessica Pratiwi Yahya terharu menerima medali penghargaan Alpha Zetizen of the Year bersama Muhammad Haikal Razi dan Muhammad Ridwan. ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

ď Ž Baca Bukan Halaman 3

ď Ž Baca Generasi Halaman 2

DISAMBUT: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman disambut pelajar SMA/SMK saat kunjungan ke Air Molek, Indragiri Hulu, Jumat (29/9/2017). Gubri rutin menggelar silaturahmi dan pertemuan dengan ratusan guru SMA/SMK setiap kunjungan kerja ke daerah.

WAWAN WANISAR

Atensi Besar Gubri di Dunia Pendidikan

Resah Perppu Ormas dan Isu PKI

ď Ž Baca Resah Halaman 11

dan pengurus Masjid Raya An-Nur serta Ikatan Remaja Masjid Raya An-Nur. Pantauan di lapangan, banyak masyarakat

SIANG itu cuaca Jakarta cerah. Pada pertengahan 1981. Wawan Wanisar yang tengah bersantai di rumahnya dikejutkan tamu tak dikenal. Tak merasa punya masalah apa pun, dia heran kenapa sang tamu menyatakan keinginannya untuk mengajak dirinya ke

Laporan Irmawati Khoirunnisa dan Nena Zakiah, Surabaya

TIGA belas tahun berlalu, tetapi pengalaman pahit akibat bencana tsunami Aceh pada 2004 masih membekas di ingatan Muhammad Haikal Razi. Ya, petaka yang sempat menerjang Aceh pada 2004 telah membuat Haikal, Alpha Zetizen Aceh, kehilangan keluarganya. Meski begitu, dia tetap semangat melanjutkan hidup. Haikal bahkan melakukan banyak hal positif buat orang di sekitarnya. Pagi itu langit sedikit mendung ketika Haikal harus berbagi kisah sedihnya. Pada hari terakhir Zetizen

Summit 2017, Haikal terlihat duduk di lobi Grand Whiz, Trawas. Dengan pembawaan yang tenang, dia mulai menceritakan kisah sedihnya. ’’Pada 26 Desember 2004, tsunami menerjang Aceh. Karena itu, saya terpaksa kehilangan orang tua dan abang saya,’’ ceritanya dengan mata berkaca-kaca. Haikal menuturkan, sehari sebelumnya dirinya pergi menginap ke rumah neneknya yang berada jauh dari pesisir. Dia tidak pernah menyangka ď Ž Baca Pengalaman Halaman 2 ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Pengalaman Pahit Jadi Pemantik Sambungan dari hal. 1 hal itu akan menyelamatkannya dari bencana terbesar sepanjang sejarah tersebut. ’’Saya selamat, tapi orang tua saya tak ditemukan dan rumah saya rata dengan tanah. Saya benar-benar kehilangan semuanya saat itu,’’ katanya. Kejadian tersebut membuat Haikal kalut. Umurnya baru 5 tahun dan dia tidak mau pergi ke sekolah karena takut meninggalkan rumahnya. Haikal masih khawatir kalau tiba-tiba gempa datang dan memisahkannya dari keluarganya sekali lagi. ’’Kelas I–III SD saya tidak mau sekolah. Saya takut kalau bencana datang dan saya nggak sama keluarga saya,’’ ujarnya. Namun, berkat dukungan keluarga dan teman-temannya, perlahan Haikal bisa bangkit. Itulah yang membuat Haikal beranjak dari trauma masa lalunya. Bahkan, dia tidak ingin ada anak lain yang harus merasakan apa yang dirasakannya. ’’Saya tidak ingin ada Muhammad Haikal Razi lain. Karena itu, aku melakukan sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana agar mereka tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana datang,’’ tegas remaja yang kini hidup dengan kakak dari ibunya tersebut. Haikal pun membentuk kelompok volunter bernama Jeumpa Puteh Disaster Prevention Club

Sambungan dari hal. 1 yang pada malam itu bersama keluarga sambil membawa makanan kecil dan minuman. Terlihat juga sejumlah kalangan muda yang memadati lapangan masjid. Pihak panitia juga memisahkan penonton pria dan wanita. Sebelum acara nonton bareng (nobar) dimulai, panitia membu-

untuk melancarkan aksinya. Berdiri sejak 2016, kelompok bentukan Haikal itu berhasil merekrut 47 anggota hingga sekarang. Kegiatan utama kelompok tersebut adalah memberikan pelatihan penyelamatan diri kepada siswa-siswi SMA bila terjadi bencana. ’’Misalnya, saat ada gempa, kamu berlindung di mana. Kalau terjadi tsunami, naik ke tempat yang tinggi dan menjauh dari laut. Kami juga mengajarkan teknik pertolongan pertama,’’ jelas Haikal sembari sedikit memperagakan aksinya. Berkat aksi positifnya tersebut, Haikal sampai menjadi salah seorang tamu undangan dalam acara World Tsunami Awareness Day yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada Rabu malam (27/9), Haikal juga dianugerahi sebagai Alpha Zetizen of the Year dari Provinsi Aceh. Meski aksinya telah menuai banyak apresiasi, Haikal masih membumi dan waspada. ’’Belajar dari tsunami Aceh pada 2004, kita tahu bencana bisa datang kapan aja. Saya memang tidak bisa menghentikan bencana, tapi bisa membantu meminimalkan akibat dari bencana tersebut,’’ tuturnya. Mengajar di Perbatasan Indonesia–Malaysia Lain Haikal, lain pula yang dialami Jessica Pratiwi Yahya, Alpha Zetizen of the Year asal Kalimantan

Barat ini. Kisah bermula sejak kepindahan orang tuanya dari Kota Pontianak ke Kabupaten Bengkayang pada Juli 2015. Bengkayang terletak di barat Kalimantan dan berbatasan langsung dengan wilayah Malaysia. Pindah dari ibu kota Provinsi Kalimantan Barat menuju daerah terpencil, segalanya tentu tidak mudah bagi Jeje, sapaannya. Segala sesuatunya terasa berbeda. Mulai infrastruktur jalanan yang masih rusak dan tidak layak, kondisi alam yang didominasi hutan, hingga perilaku ’’ajaib’’ masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. Jeje memperhatikan anak-anak yang tinggal di daerah tersebut. Dia merasa tertegun melihat perbedaan dengan anak-anak yang tinggal di Kota Pontianak. ’’Aku ngelihat pengetahuan dan wawasan anak-anak di perbatasan juga terbatas. Apalagi, orang tua anakanak itu kurang perhatian dengan pendidikan dan masa depan anak mereka,’’ ungkap Jeje miris. Rasa empati tersebut kemudian dia wujudkan dengan menjadi relawan pengajar di sekolah minggu. Bukan tanpa hambatan, Jeje sempat mengalami mental breakdown saat mengajari anak-anak tersebut. ’’Hari pertama ngajar, aku sempat nangis. Anak-anak menganggap cara mengajarku terlalu kaku, boring, dan monoton. Susah sekali bikin mereka fokus pada materi yang kuajarkan,’’ kenang Jeje. Hampir menyerah, Jeje akhirnya

mendapatkan suntikan semangat dari sang mama yang dulu berprofesi guru. ’’Mama nyaranin pakai metode yang fun karena anak-anak nggak suka hal yang terlalu serius,’’ terangnya. Setelah itu, Jeje rutin menyelipkan hal-hal yang menyenangkan dalam mengajar. Misalnya, menonton film, serta mengajarkan tari-tarian hingga musik. Hasilnya cukup positif. Anak-anak tersebut lebih enjoy dalam belajar. Setengah tahun berlalu, Jeje mulai berpikir. Dia tidak ingin hanya mengajari anak-anak di sekolah minggu. Jeje ingin anak-anak dari kalangan umum turut merasakan manfaat dari ilmu yang diberikannya. ’’Akhirnya, aku buat sekolah sore. Jadi, setiap Sabtu dan Minggu sore, ruang tamu di rumahku akan penuh sesak dengan anak-anak,’’ ucapnya. Mata pelajaran yang diberikan beragam. Ada matematika, bahasa Indonesia, dan ilmu pengetahuan alam (IPA). ’’Padahal, jurusan sekolahku sosial lho, hahaha,’’ lanjut Jeje. Tidak melulu belajar pelajaran sekolah, kadang anak-anak itu hanya datang untuk bermain dan membaca buku cerita di rumahnya. ’’Seneng banget ngelihat mereka datang ke rumah. Serasa punya TK dadakan,’’ kata Jeje, lantas tertawa renyah. Tinggal di perbatasan membuat Jeje harus merasakan berbagai kesulitan. Mulai jarak tempuh yang jauh, jalanan yang rusak, hingga

Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Khususnya guru SMA/SMK yang kini di bawah kewenangan provinsi. Jumat pagi (29/9), Gubri bertemu ratusan guru di Air Molek, Indragiri Hulu. Khususnya guru SMA/SMK yang kini di bawah kewenangan provinsi. Silaturahmi di Inhu kemarin, berlangsung di SMK 1 Inhu, Air Molek. “Ini yang ketiga kali saya silaturahmi langsung dengan guru dan siswa SMA/SMK. Karena penting untuk mengetahui langsung kondisi pendidikan dalam upaya menyiapkan SDM Riau yang lebih baik dan lebih hebat,” katanya. Gubri dalam silaturahmi kemarin mengakui ingin langsung memastikan dan mengumpulkan aspirasi dari pihak terkait dengan pendidikan. Ter-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

hidup dan Ridwan terpaksa putus sekolah. Ridwan pun membagikan cerita pahitnya yang pernah menjadi anak jalanan. ’’Banyak yang sudah aku lalui di jalan. Aku ngamen sana-sini, cari uang. Teman-teman pernah tertangkap petugas dan dibawa ke panti rehabilitasi. Untungnya, aku sedang nggak berada di situ,’’ katanya sembari berusaha menahan air mata. Beruntung, derajat hidup Ridwan kembali naik setelah bertemu dengan sosok Herman Nugraha, founder Yayasan Rumah Kita. Herman lantas mengajak Ridwan bergabung guna mendukung penarikan pekerja anak-program keluarga harapan (PPA-PKH) dari Kemenaker. Setelah satu bulan mengikuti program tersebut, Ridwan ternyata berprestasi. Pihak yayasan membiayai sekolah Ridwan sejak saat itu hingga duduk di bangku SMAN 53 Jakarta sekarang. Setelah semua yang dilaluinya, Ridwan sadar hidup di jalanan itu sangat keras. Dia tidak ingin adikadik yang juga kurang beruntung mengalami apa yang dialaminya. ’’Aku nggak ingin anak-anak lain kayak aku. Cukup aku aja yang mengalami, mereka jangan. Mereka harus tetap dapat pendidikan yang layak,’’ tegasnya. Karena itulah, Ridwan termotivasi untuk membagikan ilmunya kepada anak jalanan. Dia meneruskan jejak Pak Herman Nugraha. Dengan tulus, dia membagikan ilmunya kepada anak-anak jalanan,

bahkan penyandang disabilitas, melalui bimbingan belajar yang diwadahi Yayasan Rumah Kita. ’’Karena ada teman mengamenku yang kecelakaan terlindas truk dan menjadi penyandang disabilitas. Dari situ aku ingin bimbelku juga menerima anak difabel,’’ sebut Ridwan. Benar saja, saat ini Ridwan juga mengajari tunarungu, tunanetra, dan tunagrahita. Di luar kesibukan sekolah dan mengajar di bimbelnya, Ridwan juga aktif menjadi fasilitator Forum Anak Jakarta selama dua periode. ’’Pokoknya, aku ingin menunjukkan bahwa anak jalanan juga bisa berprestasi. Aku selalu memotivasi mereka untuk terus bermimpi dan belajar,’’ ucap pelajar yang kini duduk di bangku kelas X tersebut. Dari anak jalanan, Ridwan kini bak pahlawan. Kerasnya hidup justru menempanya menjadi sosok yang pantang menyerah dan bermanfaat bagi orang lain, terutama yang bernasib sama dengannya. Tidak heran, Ridwan berhasil menjadi Alpha Zetizen of the Year perwakilan DKI Jakarta. Bersama Haikal dan Jessica, Ridwan akan mendapatkan hadiah fun trip ke New Zealand sebagai pemenang Zetizen National Challenge. Diharapkan, mereka bisa memetik ilmu berharga dari sana dan menerapkannya di Indonesia seperti yang selama ini telah mereka lakukan dengan luar biasa.(*/ fhr/c14/dri/jpg)

sebagai salah satu bagian bangsa Indonesia saat ini untuk kembali menanamkan semangat kebangsaan dan cinta Pancasila kepada masyarakat Terutama anak anak dan remaja. “Sekaligus menangkal paham-paham PKI ini di tempat kita” ujarnya Kautsar berharap nantinya masyarakat terutama anak muda di Kecamatan Kampar lebih memahami nilai-nilai sejarah dalam menghadapi berbagai persoalan dan isu yang berkembang saat ini. Sementara di Bengkalis nobar yang digelar di Lapangan Tugu juga menyita ribuan pasang mata. Mulai dari anak-anak hingga lansia berbondong-bondong menuju Lapangan Tugu. Mereka bahkan rela duduk di lesehan menonton kegiatan yang ditaja Kodim 0303 Bengkalis ini. Selain masyarakat, nobar juga disaksikan Dandim Letkol Rizal Faizal Helmi, Bupati Bengkalis diwakili Asisten I Hj

Umi Kalsum, Ketua LAM Bengkalis, MUI, Kejari Bengkalis dan undangan lainnya. “Tujuannya mengingatkan kita bahaya laten komunis itu. Ndak boleh ada yang bilang mana ada PKI. Mereka sudah gaya baru terselubung,” ungkap Dandim 0303 Bengkalis Letkol Rizal Faisal Helmi. Melihat antusias masyarakat menonton film bersejarah ini, Rizal Faisal menilai, masyarakat merindukan film yang memberikan pelajaran. Sehingga msyarakat tahu sejarah yang terjadi dalam pemberontakan PKI ini. Sementara itu Ketua LAM Bengkalis Zainuddin mengatakan, pemutaran film bersejarah ini sangat bagus untuk diputar setelah 18 tahun tidak dipertontonkan kepada msyarakat. “Mudah-mudahan dengan di putarnya film ini, generasi muda kita tahu dan dapat memahami, bagaimana pergerakan PKI ini,” ungkapnya.(cr5/

Generasi Muda Harus Paham Sejarah Kelam ka dengan pembacaan ayat suci Alquran. Saat pemutaran film dimulai, warga hening dan serius menonton film yang diputar. “Tujuan acara dilaksanakan memberi pemahaman bahwa PKI pernah mencoba mengusik ideologi Pancasila, hingga membunuh para pahlawan revolusi. Ini merupakan perbuatan yang keji dan seharusnya tidak dilakukan di negara yang menganut Ketuhan-

an yang Maha Esa,” ujar Ketua Panitia Ustaz Kautsar Iman. Dikatakan Ustaz Kautsar, PKI pernah melakukan pelecehan kepada agama Islam dengan menginjak-nginjak ayat suci Alquran. Bisa dibayangkan perasaan umat Islam masa lalu. “Bahkan kita sekarang juga merasa kesal akan perbuatan itu,”ujarnya. Sementara Danrem 031/

Wirabima yang diwakili Pasi Ops Kodim 0301/Pekanbaru Kapten Arh Nirzam mengatakan, acara ini layak ditonton masyarakat. “Kami sebagai unsur TNI sa­ ngat mendukung pemutaran film G30 S/PKI ini, agar masyarakat mengetahui akar permasalahan penghianatan pada tanggal 30 September 1965 dulu,” ungkapnya. Selanjutnya Kapten Arh

Atensi Besar Gubri di Dunia Pendidikan Sambungan dari hal. 1

mati listrik yang sering terjadi. Bahkan, saat musim hujan, jalanan bakal berubah menyerupai danau akibat genangan air. Apalagi, Jeje kerap pergi-pulang sendirian dengan mengendarai sepeda motor demi menyambangi anak-anak yang akan diajarnya. Semangatnya untuk mengabdi tidak pernah berhenti, bahkan tanpa menerima imbalan sepersen pun atas keringatnya. ’’Kadang, kalau merasa jenuh, aku menyemangati diri sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi? Sebagai WNI, aku ngerasa wajib buat peduli,’’ tutur Jeje berapi-api. Berkat dedikasinya tersebut, tidak heran kalau Jeje terpilih sebagai Alpha Zetizen of the Year dari Provinsi Kalimantan Barat. Mantan Anak Jalanan yang Menjadi Aktivis Pengajar Sama dengan Jeje yang bergerak di bidang pendidikan, Muhammad Ridwan asal DKI Jakarta mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan bangsa. Latar belakang Ridwan yang penuh perjuangan membuatnya ingin terus melakukan aksi positif. Kisah ini bermula sejak dia dan keluarganya hijrah dari Cirebon ke Jakarta pada 2012. Ridwan hidup dengan situasi ekonomi yang pelik. Dia pun harus bergumul dengan asap kendaraan dan mencari uang untuk membantu menafkahi keluarganya sebagai anak jalanan. Lambat laun, orang tuanya benar-benar kehabisan ongkos

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

masuk keluhan dan persoalan yang dihadapi. Sehingga dapat mengetahui perkembangan yang dilakukan di sektor pendidikan. Karena menurutnya, bagaimanapun dalam upaya menyiapkan pendidikan berkualitas, harus dilakukan bersama-sama sehingga dapat memperbaiki kemajuan dunia pendidikan ke depannya. “Inilah (guru, red) penentu masa depan,” ujarnya. Diakuinya, dengan pelimpahan kewenangan SMA dan SMK ke provinsi, maka menurutnya dalam pelaksanaannya tidak boleh main-main. Ia paham benar bahwa pendidikan harus dita­ngani dengan serius. Apalagi bi­cara untuk SDM Riau ke depannya. “Karena begini, anak-anak kita nanti pasti akan mencoba ke perguruan tinggi di Indonesia dan itu mereka pergi mendaftar sudah membawa nama Riau.

Kalau mereka berkualitas, orang akan tahu juga kualitas pendidikan di Riau,” katanya. Dijelaskan Gubri, secara umum dan dari tahun ke tahun prestasi anak-anak Riau mengalami peningkatan dan terus menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun mancanegara. Bahkan ada anak Riau mewakili Indonesia dan meraih prestasi terbaik. Karenanya, Gubri selalu berpesan kepada guru, pendidik dan tenaga kependidikan. Agar jika ada masalah yang berkaitan untuk perbaikan dunia pendidikan maka hendaknya didiskusikan bersama. “Kita punya dinas pendidikan. Tupoksinya punya kewenangan, punya anggaran dan bisa buat perencanaan untuk memajukan pendidikan ini. Sudah kami tuntut agar serius dan betul-betul,” tegasnya. Kemudian kepada pihak sekolah, Andi Rachman (sapaan

akrab Gubri) juga meminta agar membuat suatu perencanaan yang bisa memajukan pendidikan. Khususnya pada pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh karena itu dia juga akan fokus langsung memantau perkembangan kemajuan dunia pendidikan di Riau ini. “Jika perencanaan matang, maka persoalan dalam memberikan ilmu tidak akan ada kendala. Hasilnya tentu guru-guru akan berkualitas dan anak-anak Riau juga mampu jadi SDM berdaya saing,” sambungnya. Pemprov Riau sendiri menurut Andi akan terus berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan. Apalagi saat ini pemerintah sedang mencari terobosan baru, untuk bisa tetap membantu dunia pendidikan melalui penganggaran. Selain anggaran mandatori sebesar 20 persen dari APBD Provinsi Riau.(egp/adv)

Nirzam berharap dengan diputarnya film 30 S/PKI ini masyarakat tidak melupakan sejarah. “Generasi muda harus paham sejarah kelam bangsa Indonesia., Kami berharap ideologi ini tidak muncul kembali,”ungkapnya. Febrianto (38) warga asal Sukajadi sengaja datang bersama keluarga untuk menonton acara Film 30 S/PKI ini mengatakan acara ini bagus untuk ditonton. “Saya dapat infonya setelah melihat spanduk yang dipasang. Saya berinisiatif membawa keluarga agar mereka paham tentang masa kelam negara ini. Film ini sangat bagus menurut saya,” ujarnya. Nobar juga ditaja pemerintah Kecamatan Kampar bekerja sama dengan TNI dan pihak kepolisian di Desa Sawah Baru. Masyarakat terlihat sangat bersemangat untuk menonton film yang dibuat pada masa Orde Baru itu. Camat Kampar Al Kautsar menjelaskan, pemutaran film ini

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

NASIONAL

3

50 Ton CPO Kotori Perairan Teluk Bayur Laporan JPG, Padang

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua IAI Wilayah Riau Drs H Hardi (dua kanan) dan Ketua Panitia Seminar Nasional H Makmur Kasim (dua kiri) foto bersama Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi (tengah) di Kantor Gubernur Riau, Jumat (29/9/2017).

SEJAK Kamis (28/9), sebagian perairan di Teluk Bayur tercemari Crude Palm Oil (CPO) jenis PFAD (Palm Fatty Acid Distillate). Total ada 50 ton CPO. Hal tersebut diakibatkan kebocoran dari tanki timbun milik PT Wira Inomas. Sejak mengalami kebocoran pada pukul 10.00 WIB, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur mengerahkan empat Kapal Patroli KPLP untuk melakukan operasi penanggulangan tumpahan minyak CPO di Teluk Bayur. Nelayan dan kapal militer pun turut dib-

antu. Hingga Jumat (29/9), masih ada sekitar 5 ton minyak yang masih mengotori laut di Teluk Bayur. ‘’Besok sudah bisa bersih,’’ tutur Plt Dirjen Perhubungan Laut Bay M Hasani. Selanjutnya, agar tumpahan CPO tidak meluas, KSOP Teluk Bayur meminta PT Pelindo II dan PT Pertamina untuk mengerahkan aset penanggulangan pencemaran laut. Caranya dengan menggelar oil boom guna melokalisir tumpahan CPO agar mengurangi penyebaran CPO keluar perairan pelabuhan Teluk Bayur. Bay mengatakan atas kejadian tersebut, PT Wira Inomas dapat dikenakan

sanksi. Ada berbagai macam sangsi, misalnya saja sanksi administratif dengan mencabut izin usaha atau sanksi pidana. ‘’Namun itu jika ditemukan unsur kelalaian. Yang menilai adalah ahli,’’ katanya. Bay menjelaskan jika tumpahan tersebut berada di pelabuhan khusus. Sehingga tumpahan tidak mengganggu pelayaran kapal umum. ‘’Keluar masuk kapal aman. Tidak ada gangguan,’’ jelasnya. Kejadian seperti ini diakuinya baru pertama kali pada tahun ini.

Di tempat terpisah, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Marwansyah telah memerintahkan Kepala KSOP Teluk Bayur untuk segera melanjutkan operasi penanggulangan tumpahan CPO di perairan Teluk Bayur. ‘’Saya minta Kepala KSOP untuk melanjutkan operasi dan membantu pendataan awal kerugian dan kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi. Selain itu mengumpulkan data-data untuk nantinya diklaimkan kepada pihak pencemar,’’ ujar Marwansyah.(lyn/rnl)

IAI Dorong Pelaporan Dana Desa Transparan PEKANBARU (RP) - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Riau, melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmad Hijazi, Jumat (29/9) petang. Audiensi dipimpin Ketua IAI Wilayah Riau Drs H Hardi SH MH Ak CA, Sekretaris yang juga Ketua Panitia Seminar Nasional H Makmur Kasim SE Ak MM, Wakil Ketua Pelaksana Deni Hidayat SE MAk Ak CA dan Pembina IAI Riau Drs H Zulhery Ak CA. Seminar nasional ini menghadirkan Deputi Bidang Investigasi BPKP Iswan Elmi Ak SH MS Acc CFE ÇA dan Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi. Selain itu IAI juga berencana mengundang Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman selaku keynote speaker. Acara akan diikuti ratusan peserta kepala desa dan badan permusyawaratan desa se-Riau. ‘’Audiensi ini merupakan koordinasi kita jelang pelaksanaan seminar nasional yang akan digelar. Karena Pak Sekda dan Pak Gubri nantinya akan mendapatkan porsi untuk menjadi keynote speaker,’’ kata Makmur Kasim yang didampingi Ketua IAI Riau usai pertemuan. Pertemuan yang berlangsung di ruang Kantor Sekdaprov Riau tersebut berlangsung hangat . Panitia seminar serta pengurus IAI Riau mendapat sambutan ramah dari pejabat eselon I di Provinsi Riau

 REDAKTUR: RINALDI

tersebut. Melalui audiensi kemarin, diharapkan dapat terbangun sinergi bersama antara IAI Riau dan Pemprov serta pemerintahan desa. Tujuan diadakannya seminar nasional pengawasan dana desa dijelaskan Makmur adalah mendorong IAI sebagai organisasi profesi menjalankan perannya sebagai center of knowledge bidang akuntansi dan keuangan. Kemudian meningkatkan peran serta IAI dalam efektivitas pembangunan desa dengan merekomendasikan agar dimasukkannya anggaran pengawasan desa sebagai faktor pendorong terciptanya sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel. ‘’Juga melalui seminar ini kita ingin menjalin hubungan dengan berbagai stakeholders secara intens, sekaligus sebagai media memaparkan fungsi dan eksistensi IAI sebagai organisasi profesi yang independen dan terpercaya,’’ paparnya. Lebih lanjut menurutnya, seminar nasional nanti diharapkan khusus untuk anggota dapat memanfaatkan sebagai sarana dalam memberikan konsultasi kepada kepala desa. Bagaimana seharusnya laporan keuangan yang transparan dan akuntabel dapat di buat, sehingga kepala desa dapat terhindar dari permasalahan hukum. Sementara itu Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi men-

gaku sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Ia berharap tujuan pelaksanaan seminar nasional dapat berpengaruh

besar bagi pengelolaan dana desa yang sesuai aturan. ‘’Bagus sekali, sehingga pemerintahan desa leb-

ih taat administratif. Kita sangat mendukung program kegiatan semacam ini,’’ singkatnya.(egp)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


INTERAKTIF

4

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: 081334159333. Email/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

Heboh Halte Desain Palu Arit JAKARTA (RP) - Apa pun yang berbau komunis sepertinya laris menjadi bahan penyebaran hoax akhir-akhir ini. Bahkan, gambar-gambar dari luar negeri disebarkan seolah-olah ada di Indonesia. Contohnya gambar halte berdesain palu arit di Pantai Malabar di selatan India ini. Desain halte nyeleneh itu sudah banyak tersebar di media sosial. Konstruksi penyangganya didesain seperti logo Partai Komunis, palu dan arit. Sepintas halte tersebut seperti ada di Indonesia. Sebab, kondisi geografis di sekitar halte itu memang terlihat seperti di sebuah pedesaan di Indonesia. �Waspada.. Neo komunis sudah secara terbuka menampakan jati dirinya.. Di wilayah Sukoharjo sebuah halte di upgrade dgn logo identik dgn partai terlarang..!! Siaga satu utk yg berjiwa pancasilais. kira-kira ini bagian dari tren anak muda masa kini ga ya.????? ‌ sambil tepok jidat..miriiiss!#� Begitulah status yang diunggah seorang netizen. Status yang juga dilengkapi gambar halte itu banyak disebarkan ulang oleh pengguna media sosial. Salah satunya akun Twitter PutraPribumi. Akun tersebut membagikan ulang kabar itu dan me-mention ke akun Twitter Presiden Jokowi, Puspen TNI, Divisi Humas Mabes Polri, hingga DPR. Dari penelusuran di Google Image, ternyata halte itu tidak berada di Indonesia. Lokasinya berada di kawasan wisata Pantai Malabar, Kerala. Kerala merupakan salah satu negara bagian di India. Letaknya ada di bagian selatan. Foto halte dengan desain palu arit itu sebenarnya bukan gambar royalty free. Foto itu diperjualbelikan di situs stok foto Alamy. com. Judulnya �Hammer and Sickle Bus Stop, Kollam�. Untuk kebutuhan pribadi dengan resolusi rendah, foto itu dibanderol 19 dolar AS. Namun, untuk keperluan pemasaran, foto tersebut ditawarkan seharga 199 dolar AS. Foto itu sendiri dijepret pada Desember 2015. Hoax tentang halte palu arit di Sukoharjo tersebut sebenarnya sudah pernah menyebar di Indonesia sekitar setahun yang lalu. Sempat

Tajuk

menghilang, hoax itu ternyata muncul lagi akhir-akhir ini, bahkan lebih viral. Sepertinya para penyebar berita palsu tersebut memanfaatkan momen September dan Oktober yang selalu dikaitkan erat dengan peristiwa pengkhianatan G 30 S/PKI. JPG sebelumnya juga membahas informasi keliru mengenai PKI yang dikaitkan dengan kabar pembelian 5 ribu senjata api ilegal. Dalam informasi hoax itu disebutkan, PKI sudah dilatih memegang senjata di Indonesia. Hoax tersebut dilengkapi foto barisan laki-laki membawa senjata. Ternyata, foto itu dicomot dari situs berita Aljazeera. Foto tersebut merupakan gambar anggota Tentara Rakyat Baru (NPA), yang merupakan pasukan Partai Komunis Filipina. Bukan di Indonesia. Karena itu, yuk jadi pengguna media sosial yang bijak. Jangan langsung percaya posting-an-posting-an yang terindikasi tidak benar. Ingat, jangan langsung percaya. Juga, jangan langsung mudah menyebarkannya. Manfaatkanlah fitur-fitur pencarian di search engine. Tidak rumit kok. Sekarang juga fitur-fitur seperti itu tersedia dalam aplikasi untuk smartphone Anda. (gun/eko/c9/fat)

FAKTA Halte berdesain palu arit tidak ada di Sukoharjo. Halte dengan desain simbol Partai Komunis yang banyak tersebar di media sosial itu berada di India.

rencanA

Pilkada dan Menangnya Setya Novanto PERKEMBANGAN kasus hukum Setya Novanto (SN) dinanti banyak orang. SN adalah Ketua DPR RI dan Ketua Umum Partai Golkar sehingga wajar kasusnya diikuti banyak kalangan dari berbagai latar belakang atau organisasi. Apalagi SN dikenal lihai dalam berpolitik dan mengelak dari jerat hukum. Apakah KPK berhasil membuktikan SN terlibat dari lingkaran korupsi proyek KTPel? Tahap awal ternyata tidak. Gugatan praperadilan SN dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (29/9). Hakim Cepi yang menyidang Setya Novanto menyatakan penetapan pemohon sebagai tersangka dinyatakan tidak sah. Babak selanjutnya tentu KPK harus membuat penyidikan baru untuk menjerat kembali SN. Di luar itu, selain dinanti masyarakat umum, perkembangan kasus hukum SN dipelototi para politikus. Lebih terutama lagi bagi para calon yang akan maju pada Pilkada serentak 2018 ini. Sebanyak 171 daerah, mulai provinsi hingga kabupaten/kota akan memilih gubernur, wali kota atau bupati. Tahapannya sudah dimulai dan para calon sedang bertarung berebut perahu. Perahu yang paling diincar adalah Partai Golkar. Posisi ketua umum sangatlah strategis. Dialah penentu dan meneken surat dukungan partai terhadap calon yang diusung berdasarkan hasil pleno. Dengan keputusan hakim yang melepaskan SN dari status tersangka tentu disambut gembira pendukung politiknya dan sebaliknya tidak disenangi lawan. Tentu saja di antara penyambut gembira adalah politikus dan para bakal calon Pilkada yang surat dukungan Golkar sudah diteken SN. Sebab, sejak SN ditetapkan sebagai tersangka dan kabar terakhir akan segera ditahan, membuat degub jantung para bakal calon Pilkada yang sudah diusung Golkar berdetak lebih kencang. Para lawan politik sudah menyiapkan strategi mengubah halu-

ď Ž REDAKTUR: JARIR AMRUN

an dukungan jika penahanan dilakukan KPK terhadap SN. Tentu saja melalui pleno ulang. Toh tidak diharamkan bagi sebuah organisasi. Jika SN ditahan, maka akan terbuka lebar Munaslub Partai Golkar. Adanya peluang ini sudah disampaikan Ketua harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid kepada media, Kamis (28/9). Untuk sementara, para bakal calon yang sudah diteken surat dukungan dari Golkar akan lebih tenang. Termasuk Gubernur Riau sekaligus Ketua DPD Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang sudah mengantongi surat dukungan Golkar. Andi Rachman dan timnya lebih bisa berkonsentrasi memilih wakil, melakukan pendekatan koalisi dengan partai lain sembari mencari wakil yang memiliki popularitas yang mumpuni. Dan sebaliknya, bakal calon yang masih berharap perahu Golkar akan kasak kusuk. Lobi partai lain harus lebih diintesifkan. Perhatian yang menyita waktu selama ini ke Golkar harus dialihkan. Peminat banyak tapi perahu terbatas. Perebutan perahu partai lain akan lebih sengit. Masih mungkinkah SN dijerat kembali? Mungkin. Atas putusan itu, KPK menyatakan akan mempelajari alasan keputusan hakim. Tapi KPK harus memperkuat bukti untuk menjerat SN. Sebab Hakim menyatakan bukti yang diajukan KPK untuk menetapkan status tersangka SN masih lemah. Publik selama ini yakin jika KPK sudah bertindak, akan sulit lepas dari jerat. Tapi bukan berarti KPK tak pernah kalah. KPK tercatat mengalami kekalahan sebanyak 5 kali dari 57 gugatan praperadilan. Itu data hingga tahun 2016 lalu. Bagaimana selanjutnya? Kekuatan tarik menarik politik masih akan terus mewarnai kasus SN ini. Sebelum janur kuning ditegakkan, masih ada peluang. Sebelum pendaftaran bakal calon ditutup dan ditetapkan, lirikan bakal calon lain tetap masih ada pada Partai Golkar.***

Kapolres Janji Tindak Tegas Pelaku Narkoba Pak Kapolres Rohil, peredaran narkoba di Rohil ini sangat marak. Tolong ini benar-benar diberantas Pak. Kerahkan semua jajarannya Pak untuk fokus memberantas semua narkoba yang ada di Rokan Hilir ini Pak. Kami Khawatir kalau ini dibiarkan dan tidak ditindak dengan serius, akan banyak generasi muda sekarang yang akan rusak nantinya Pak.

Fb:Muhammad Irawan

UJUNG TANJUNG (RP) - Perang terhadap tindak pidana narkotika menjadi salah satu prioritas Kapolres Rokan Hilir (Rohil) yang baru, AKBP Sigit Wuryanto SIk. Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Riau ini mengaku sudah mendengar tentang tingginya peredaran narkoba di daerah Kabupaten Rokan Hilir tersebut. Untuk itu dia berjanji serius memberantas peredaran barang haram tersebut. “Informasinya memang peredaran narkoba cukup tinggi dan sangat rawan sekali, saya akan monitor. Keterangan dari Kasat Narkoba memang banyak tahanan berasal dari kasus narkoba, kita akan teruskan kegiatan penegakan hukum dan memang persoalan ini

menjadi atensi,â€? kata Sigit. Menurutnya peredaran narkoba sudah sangat mencemaskan karena itu pihaknya akan berusaha maksimal untuk bisa meminimalisir hal tersebut. Tidak hanya penegakan hukum atau penindakan ke luar saja, Kapolres berusia 40 tahun ini menuturkan akan mengambil tindakan tegas terhadap personil polri yang bermain-main dengan narkotika.  â€œMelihat kondisi organisasi sendiri ke dalam, bersihkan anggota kami yang terlibat narkoba. Jangan sampai istilahnya kita ingin menyapu, namun sapu kita masih kotor. Kalau kotor bagaimana mau bisa bersih sehingga perlu dibenahi ke dalam,â€? katanya.(fad)

Dinas PU Akan Tanami Pohon Baru Pak Kabid PUPR Pekanbaru Yth; Kami berterimakasih sekali Riau Pos sudah memberitakan pohon-pohon mati di Jalan Srikandi. Secara logika Pak Kabid tak mungkin pohon-pohon itu mati kalau tidak dibunuh. Pasti dibunuh itu Pak Kabid, bisa jadi sudah disiram pakai cuka atau air aki itu. Pelakunya tidak mungkin orang lain Pak Kabid, Pasti ada kaitannya dengan Ruko yang sedang dibangun di depan itu. Kalau mereka tak mengaku, coba saja ditanam pohon baru di sana Pak Kabid, lakukan pemantauan. Nanti pasti akan ketahuan siapa yang berbuat. WA: 082288996XX

Karena pemilik bangunan tidak mengaku, kita akan mengambil langkah dengan menamani pohon baru di lokasi tersebut. n LANGGENG Plt Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru KOTA (RP) - Matinya belasan pohon pelindung milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di sepanjang Jalan Srikandi masih menjadi tanda tanya besar, pasalnya sampai saat ini siapa pelakunya masih belum diketahui. Berbagai upaya telah dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru dengan menyurati dan memanggil pemilik ruko, akan tetapi pemilik enggan mengakui perbuatannya. Pohon tersebut dibunuh dengan cara sebagaian batang pohon dicor menggunakan semen, sehingga tidak ada ruang bagi tamanan untuk menyerap air. “Karena pemilik bangunan tidak mengaku, kita akan mengambil langkah dengan menamani pohon baru di lokasi tersebut,â€? ungkap Langgeng, Pelaksana Tugas (Plt) Bidang

Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Jumat (29/9) kemarin Setelah dilakukan penanaman pohon baru kata Langgeng, pihaknya akan melakukan pengawasan secara rutin. Supaya pohon tersebut tidak mati kembali. “Kita juga sangat menyayangkan perbuatan pihak yang tak bertanggungjawab, untuk itu kita akan meningkatkan pengawasan,â€? jelasnya Ketika ditanya mengenai kondisi pohon yang sudah mati jika tidak segara ditebang dikhawatirkan akan tumbang dan membahayakan jiwa pengendara yang kerap melintasi jalan tersebut? “Kita akan tebang pohon itu dalam waktu dekat, karena saat ini kita juga melakukan penebangan pohon mati di jalan Protokol. Jika sudah siap di sana maka kita berangsur ke Jalan Srikandi,â€? ujarnya Langgeng.(*3/lim)

Akhirnya, Tiang Listrik Garuda Sakti Direlokasi KOTA (RP) - Usai melalui proses panjang dan tertunda selama bertahun-tahun, akhirnya tiang listrik di simpang Jalan Garuda Sakti-Jalan HR Soberantas akan segera direlokasi. Titik terang pemindahan tiang tersebut setelah ada pertemuan antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Perusahaan Listrik Negera (PLN) area Pekanbaru. Pertemuan yang berlansung di Kantor PLN wilayah Riau Kepri, Kamis (28/9) lalu. Dalam kesempatan itu turut hadir Manager PLN Area Pekanbaru Kemas Abdul Gaffur, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setko Pekanbaru Dedi Gusriadi, Camat Tampan Nurhasminsyah, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan serta perwakilan Ombudsman. Tiang listrik di Jalan Garuda Sakti memang sudah tidak tepat, sebab keberadaannya dikeluhkan masyarakat. Karena mengganggu arus lalu lintas, sehingga kerap menimbulkan kemacetan pada jam-jam sibuk. Manager PLN Area Pekanbaru Kemas

Abdul Gaffur mengatakan, pemindahan tiang listrik tersebut telah dianggarkan sejak beberapa tahun lalu. Namun anggaran itu tak terserap lantaran pemindahan tiang itu urung terlaksana. “Tahun ini anggaran relokasi sudah kita siapkan, dengan adanya pertemuan ini, kita harapkan pemindahan tiang terlaksana menjawab keluhan dari masyarakat yang merasa kurang nyaman dan bahaya dengan keberadaan tiang tersebut,â€? ungkap Kemas Abdul Gaffur, Jumat (29/8) kemarin. Mengenai di mana lokasi pemindahan tiang listrik kata Kemas, akan kembali digelar pertemuan di kantor Camat Tampan, dengan mengundang masyarakat pemilik lahan pemindahan tiang listrik, pihak kepolisian, Pemko Pekanbaru dan instasi terkait lainnya pada Selasa (3/10) mendatang. â€œHasil pertemuan pada Selasa mendatang, barulah kita ketahui di mana tiang itu akan dipindahkan. Jika  sudah dapat kita akan langsung mengerjakan rekolasi tiang itu,â€? imbuhnya Pengerjaan pemindahan tiang tersebut

disampaikannya, akan memakan waktu kurang lebih selama empat jam. Sehingga nantinya akan terjadi pemadaman listrik, oleh karena itu pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggalan PLN atas ketidaknyamannya. “Kegiatan pembangunan membuat kondisi listrik tidak menyala, untuk itu kita sampaikan kepada masyarakat luas,â€? paparnya Sementara itu, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Dedi Gusriadi menuturkan, pemindahan tiang listrik di Jalan Garuda Sakti-Jalan HR Soebrantas tinggal menunggu waktu setelah adanya kesepakatan dari pertemuan yang digelar bersama PLN. “Tiang itu dalam waktu dekat akan dipindahkan, di mana lokasi pemindahannya tergantung hasil pertemuan pada Selasa mendatang,â€? sebut Dedi â€œNantinya di sana juga akan ada pengerjaan perlebaran jalan dan bundaran itu juga akan diperbaiki menggunakan dana APBN. Kita harapkan tidak ada lagi terjadi kemacetan ruas jalan tersebut pada jam-jam sibuk,â€? pungkasnya. (*3/lim)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO BISNIS

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

5

Aksi Donor Darah Sambut HUT 1 Aulia Hospital

ZULKIFLI ALI/RIAU POS

DONOR DARAH: Manager Marketing and Business De­ ve­lopment Aulia Hospital Yulmizen (dua kiri) dan para karyawan turut mendonorkan darahnya, Jumat (29/9/2017).

PEKANBARU (RP) - Sekitar seratus orang berpartisipasi dalam Aksi Donor Darah menyambut hari jadi pertama Aulia Hospital, Jumat (29/9). Aksi yang bekerja sama dengan PMI Kota Pekanbaru ini bertempat di Auditorium lantai 8 rumah sakit modern di kawasan Panam tersebut. Pukul sembilan pagi kemarin, sepuluh unit pengambilan darah donor yang disediakan panitia langsung ditempati para pendonor. Ditangani staf medis dari PMI Kota Pekanbaru satu per satu darah pendonor disalurkan ke kantong triple berkapasitas 350 cc.

“Para pendonor berasal dari karyawan dan keluarga besar Aulia Hospital beserta mitra-mitra bisnis kita,” ujar Yulmizen selaku ketua panitia sekaligus Manajer Marketing and Business Development

Aulia Hospital. Menurut Anto, petugas transfusi PMI Pekanbaru, sejak beberapa tahun terakhir kapasitas darah yang diambil memang 350 cc, bukan 250 cc lagi. Nanti darah-darah tersebut akan

diproses sehinga akhirnya dipisah menjadi trombosit, sel darah merah dan plasma darah. Sejumlah kegiatan sudah dan akan digelar guna memeriahkan HUT perdana Aulia Hospital. Kegiatan untuk umum

antara lain seminar tentang penanganan kasus-kasus terkini kehamilan dan penyuluhan kesehatan bagi anak sekolah. Sedang acara puncak digelar pada hari H-nya, Senin (2/10). (zed)

Bank Indonesia Batasi Pembelian Obligasi Laporan JPG, Jakarta

BANK Indonesia (BI) berencana mengubah aturan rasio pendanaan bank terhadap penyaluran kredit (loan to funding ratio/LFR). Perubahan dilakukan agar bank mengurangi pembelian surat utang korporasi serta lebih banyak menyalurkan dana masyarakat ke kredit. Rasio LFR memperhitungkan dana pihak ketiga dan obligasi yang diterbitkan bank dalam rangka pendanaan (funding). Nah, BI kini sedang mengkaji untuk memasukkan sebagian obligasi korporasi yang dibeli bank untuk dimasukkan ke unsur pinjaman (loan). Saat ini, obligasi korporasi yang dibeli bank dihitung sebagai aset, bukan penyaluran kredit. Padahal, pembelian obligasi oleh perbankan cukup marak. Lebih dari 50 persen obligasi korporasi yang diterbitkan di pasar modal diserap bank. Nilainya mencapai Rp190 triliun.

Nanti, tidak semua obligasi dapat dianggap sebagai loan. Kriterianya dibatasi pada obligasi korporasi nonbank yang berada di pasar modal dengan rating minimum dan besaran minimum. ”Itu boleh dimasukkan ke LFR bank. Mungkin nanti istilah LFR akan kami selaraskan menjadi financing to funding ratio,” ujar Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo, Jumat (29/9). Rencana perubahan aturan dilakukan agar bank kembali fokus melaksanakan fungsi intermediasi perbankan, yakni menyalurkan kredit kepada masyarakat. Hal itu disebabkan pertumbuhan kredit secara year on year (yoy) masih single-digit, yakni 8,4 persen per Agustus 2017. Padahal, penyaluran uang dari bank ke pasar modal cukup besar. Artinya, bank mampu memberikan dukungan finansial bagi korporasi melalui pasar modal dalam bentuk serapan obligasi. Agus menilai, situasi terse-

but menunjukkan fungsi intermediasi bank sebenarnya yang cukup bagus. Dengan memasukkan obligasi yang sudah diserap ke dalam LFR, Agus berharap bank semakin terdorong untuk berekspansi. Namun, pembatasan perlu dilakukan agar bank tidak melupakan fungsi intermediasi. Selain itu, dana bank tidak hanya mengalir ke korporasi, tetapi juga ke sektor-sektor riil dan UMKM. ”Kami akan batasi supaya tidak berlebihan,” terangnya. Direktur Keuangan dan Treasury PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iman Nugroho Soeko menegaskan masih menunggu kebijakan BI. Namun, jika komponen obligasi korporasi dimasukkan ke komponen LFR, LFR BTN akan bertambah tinggi. Saat ini regulator hanya mengizinkan LFR 80–92 persen. Sedangkan loan to deposit ratio (LDR) BTN pada semester I lalu mencapai 111 persen. (rin/c21/noe/kom)

Terbang Gratis Bersama Sriwijaya Air PEKANBARU (RP) - Setelah Sriwijaya Air Group resmi beroperasi pada 8 September 2017, menggantikan rute Pekanbaru-Medan yang sebelumnya dioperasikan menggunakan armada NAM Air. Dapatkan terbang gratis setelah 5 kali terbang, nama dan rute yang sama. Promo ini hanya berlaku untuk rute Pekanbaru-Medan maupun Medan-Pekanbaru. District Manager Sriwijaya

 REDAKTUR: JARIR AMRU

Air Pekanbaru, Yohanes Panggabean menyebutkan, promo ini diberikan untuk mengapresiasikan kepercayaan pelanggan terhadap Sriwijaya Air. Serta sebagai bonus ulang tahun Sriwijaya Air ke-14 tahun dua bulan mendatang. “Promo ini tidak hanya untuk pelanggan yang punya tiket rute Pekanbaru-Medan, tetapi juga Medan-Pekanbaru. Promo 5 plus 1, pelanggan yang sudah terbang 5 kali

(tiket desawa/anak-anak) dalam periode tertentu, rute serta nama yang sama melampirkan boarding pass asli, berhak mendapatkan 1 tiket gratis,”katanya. Ia juga mencotohkan, misalkan pelanggan sudah terbang Pekanbaru-Medan 5 kali, tiket gratisnya tujuan Pekanbaru-Medan begitu juga sebaliknya. Untuk periode program 5 plus 1 ini, 20 September sampai 30-November-2017.(tya)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

SINGKAT KOMBIS__ Komunitas GenBI Galang Dana Sosial __

PEKANBARU (RP) - GenBI Riau merupakan komunitas generasi muda yang peduli terhadap permasalahan sosial yang ada di Provinsi Riau. Ada beberapa sektor yang menjadi konsen utama dari GenBI Riau yaitu sektor pendidikan, lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat. Dari sektor utama tersebut, sudah cukup banyak kegiatan positif yang dilakukan oleh GenBI Riau. Pada 30 September 2017, GenBI Riau melakukan kegiatan sosial penggalangan dana dengan tema Generasi Muda Menginspirasi (GMM) yang akan dilaksanakan di Warkop 45 Jalan Jendral Ahmad Yani No.45 Kota Pekanbaru. Penggalangan dana dilakukan melalui pelelangan pakaian yang bekerja sama dengan distro di Kota Pekanbaru. Dana yang terkumpul akan disalurkan kepada anakanak yang memiliki keterbatasan biaya di Kabupaten Kepulauan Meranti. GenBI Riau menyadari bahwa setiap anak-anak Indonesia berhak mendapatkan perlakukan yang sama dan berhak mendapatkan kualitas pendidikan yang sama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kota Pekanbaru. Dari GenBI sendiri telah dilakukan kegiatan penggalangan dana sejak bulan Juni 2017 dimana GenBI Riau melakukan penjualan pakaian layak pakai yang berlokasi di CFD dan pasar kaget di Kota Pekanbaru. Selain itu, GenBI Riau juga bekerja sama dengan perbankan, komunitas sosial, distro, lembaga pendidikan, media dan pelaku usaha yang juga turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dimaksud. Adapun target pemberian dana kepada masyarakat penerima manfaat dari GenBI Riau melalui penjualan pakaian layak pakai dan donator yaitu sebesar Rp10 juta. “Sedangkan untuk kegiatan pelelangan pakaian yang akan dilaksanakan pada 30 September 2017 mendatang, GenBI Riau berharap akan banyak pengunjung yang datang dan ikut serta dalam kegaitan lelang tersebut sehingga bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat diharapkan dapat lebih besar,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan Zulkarnain Iskandar. Selanjutnya, selain kegiatan tersebut, ada beberapa kegiatan lainnya yang dilakukan oleh GenBI Riau yang juga memberikan manfaat kepada masyarakat yaitu penyediaan perpustakaan mini di Desa Sungai Bungo Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu dan di daerah terpencil di Kabupaten Indragiri Hulu.(tya)

MUSLIM NURDIN/RIAU POS

BICARAKAN KERJA SAMA: Duduk dari kiri, Notaris Laurensia, Area Head Pekanbaru Bank OCBC NISP Ignatius, Direktur Utama Riau Pos Suhendro Boroma, Wakil Presiden Komisaris Riau Pos Makmur Kasim foto bersama, berdiri dari kanan, Commercial Bussines Manager Fajril Arsyelan, CB-RM Jhony Ricardo, GM Operasional Riau Pos HM Nazir Fahmi, Wakil Direktur Utama Riau Pos Zulmansyah Sekedang dan Legal OCBC NISP Risvie serta tim dari Bank OCBC NISP lainnya usai pembicaraan kerja sama pengembangan bisnis Riau Pos Group di lima provinsi di Graha Pena Riau, Pekanbaru, Jumat (29/9/2017).

Penjualan SBT Meningkat 6,5 Persen Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

AGUSTUS 2017, main dealer mobil Suzuki di Riau yakni PT Sejahtera Buana Trada (SBT) SM Amin Pekanbaru membukukan penjualan mencapai 246 unit mobil atau mengalami peningkatan sebesar 6,5 persen dibandingkan bulan

sebelumnya. Informasi tersebut diungkapkan Kepala SBT Wilayah Riau Agustan, Kamis (28/9). Ia mengaku peningkatan penjualan terjadi di kabupaten dan kota yang ada di Riau. Ia juga menjelaskan, market share Suzuki di bulan Agustus lalu menembus angka 12,07 persen serta Suzuki

yang menempati rangking pertama di Kabupaten Pelalawan dengan market share 22 persen. Sedangkan di Dumai, Rohul dan Rohil menempati posisi ketiga dalam segi penjualan. “Pertumbuhan penjualan ini tidak hanya terjadi di Riau, tetapi juga secara regional Sumatra. Tercatat sales regional

Anggur Red Globe Super di harga Rp5.490 per 100 gram.

mencapai 1.625 unit di Agustus, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya sebanyak 1.479 unit,” katanya. Untuk di Riau, total sales selama Januari-Agustus tahun ini sudah sebanyak 1.692 unit atau mencapai 90 persen target periode berjalan. Bila dibandingkan dengan kota lain di Sumatera, pen-

jualan Provinsi Riau saat ini berada di bawah Sumatra Utara di posisi pertama, dan Sumatra Selatan di posisi kedua. Bulan ini, SBT terus mengupayakan peningkatan penjualan, salah satunya dengan menggelar berbagai program, seperti Suzuki Bombastis di akhir pekan ini.(kom)

Ayam broiler di harga Rp28.500.

Pengguna Hicard Dapatkan Diskon

Goon Excelent Dry di harga Rp72.750.

PEKANBARU (RP) - Pelanggan Hypermart agaknya benar-benar dimanjakan saat berbelanja aneka keperluannya di perusahaan ritel ternama itu. Terutama pelanggan pemegang kartu Hicard. Ada beberapa program promo yang bisa dinikmati sekaligus dalam satu waktu ketika berbelanja. Sehingga belanja jadi lebih hemat. Apalagi bagi pengguna Hicard, bisa dapat diskon sampai dengan 12 persen untuk semua susu bubuk anak usia di atas satu tahun. Tersedia berbagai merek susu anak-anak yang bisa dipilih konsumen di tempat ini. Seperti susu buatan Nutricia, Nestele, MeadJhonson, Morinaga, dan lainnya. Hargapun terbilang terjangkau. Susu anak-anak aneka merek ini, ditawarkan seharga Rp56 ribu-an sampai Rp100 ribuan. Tergantung merek, dan bobot masing-masing kemasan. Selain susu anak ada juga promo minyak goreng kemasan Tropical untuk kemasan refil 2 liter dengan

Mangga harum manis di harga Rp1.990 per 100 gram.

Rak serbaguna diskon 30 persen.

AC Panasonic dan Midea di harga Rp2.999.000.

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

harga Rp23.900. Tak hanya itu popok bayi merek Pants berbagai ukuran dengan harga Rp49.900 Untuk beberapa jenis barang diberikan diskon dari 12 hingga 20 persen untuk berbelanja keperluan rumahtangga seperti susu bubuk anak di atas satu tahun, minyak goreng, buah-buahan. Ada juga diskon 20 plus 10 persenuntuk setiap pembelian elektronik. Adapun produk sponsornya di antaranya Mamy Poko, Pantene, La Fonte, Sunlight, Indofood, Bango, Mariza Foods, Glade, Sunsilk, Paseo Baby, Green Fields, Nutrive Benecol, Fiesta, Edo. Program ini berlaku di Hypermart, Foodmart, dan Boston. Jangan lupa, sertakan juga Hicard, Ovo atau Kartu Kredit Mandiri Hypermart untuk bisa mengikuti program ini. Sejak dibuka Hypermart secara umum selalu ramai dikunjungi dan berbelanja. Terlebih saat akhir pekan Sabtu dan Ahad.(tya) nFOTO-FOTO: MHD AKHWAN/RIAU POS

Tropical di harga Rp23.900.

Semua kursi diskon 30 persen.  TATA LETAK: WAN SARUDIN


AKTIVITAS

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

UIR FOR RIAU POS

LANTIK: Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Syafrinaldi SH MCL melantik dekan Fakultas Hukum, Dekan Fisipol, Ketua dan sekretaris lembaga di lingkungan UIR, kemarin.

Rektor UIR Lantik Dekan dan Pimpinan Lembaga Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

REKTOR Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Syafrinaldi SH MCL melantik dekan Fakultas Hukum, Dekan Fisipol, Ketua dan sekretaris lembaga di lingkungan UIR. Pelantikan dilangsungkan di auditorium gedung Rektorat, Jumat (29/9). Pejabat yang dilantik dan digantikan tersebut di antaranya Dekan Fisipol periode 2016-2020 Dr Moris Adidi Yogia SSos MSi menggantikan Tengku Rafizal AR SSos MSi. Kemudia Dekan Fakultas Hukum Dr Admiral SH MH

menggantikan Prof Dr Syafrinaldi SH MCL (rektor UIR saat ini). Mereka yang diangkat dan telah dilantik diharapkan mampu mengemban tugasnya dengan baik. Serta bisa meningkatkan kinerja lebih baik lagi. Kemudian tentunya mampu bersaing hingga tingkat nasional. “Semoga akan dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan lancar membantu pencapaian UIR yang unggul di Asia Tenggara. Pejabat yang lama terima kasih karena sudah bekerja keras untuk memajukan Universitas Islam Riau. Agar terus meningkatkan

kinerja kita harus bersaing dengan jajaran tingkat nasional. Selamat bekerja,” ungkapnya. Sedangkan pejabat lembaga yang dilantik diantaranya Ketua Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr Evizal ST MEng dan Sekretaris Dr Hj Zetriuslita SPd MSi. Ketua Lembaga pengembangan Pendidikan Kontrol Mutu (LP2KM) Dr Ir H Agusnimar MSc dan Sekretaris Nesi Syafitri N SKom MCs. Ketua lembaga Dakwah Islam Kampus Dr H Zulhelmy SE MSi AK CA dan Sekretaris Anton Afrizal Candra SAg MSi. (wws)

7

UIR Wisuda 1.549 Sarjana dan Pascasarjana PEKANBARU (RP) - Universitas Islam Riau (UIR) kembali meluluskan 1.549 alumni program diploma, sarjana pada wisuda sarjana ke-73 dan pascasarjana ke-36 yang akan dilaksanakan Sabtu (30/9). Jumlah ini meningkat dari wisuda periode II Mei 2017 lalu, yakni 1.198 lulusan. Prosesi wisuda periode III 2017 akan dilaksanakan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Indoor Volley UIR. Berdasarkan data dari Universitas Islam Riau pada wisuda periode III ditahun 2017 ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) masih menjadi fakultas yang paling banyak meluluskan alumni pada wisuda kali ini, yakni dengan jumlah lulusan 587 lulusan, kemudian diikuti Fakultas Ekonomi dengan jumlah 210 lulusan dan urutan ketiga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yakni sebanyak 194 lulusan. Selanjutnya berturut-turut, Fakultas Hukum 163 lulusan, Fakultas Teknik 161 lulusan, Fakultas Pertanian 42 lulusan, Fakultas Psikologi 38 lulusan, Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) sebanyak 30 lulusan dan Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 29 lulusan. Sedangkan untuk lulusan Program Pascasarjana wisuda kali ini meningkat dari 73 lulusan menjadi 95 lulusan untuk wisuda periode III tahun 2017 ini. Sementara itu dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) menoreh prestasi yang sangat membanggakan pada wisuda periode ini yang berhasil melahirkan lulusan

dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yakni dengan IPK 3.92 atas nama Ema Lestari dari prodi Pendidikan Biologi. Anak dari Aswar ini tidak hanya menjadi pemuncak pada fakultas ia juga pemuncak pada tingkat universitas. Pemuncak lainnya, seperti Fakultas Hukum adalah atas nama Yenny Anisya Fitri dengan IPK 3,90, Fakultas Agama Islam atas nama Daruli Afiat dengan IPK 3,77, Fakultas Teknik atas nama Ziadul Faaieez dengan IPK 3,91, Fakultas Pertanian atas nama Saifudin dengan IPK 3,91, Fakultas Ekonomi atas nama Pransiska Lamianti dengan IPK 3,81, fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) atas nama Tengku Rafikah dengan IPK 3,91, Fakultas Psikologi atas nama Ridha Sukmayanti Aditya N dengan IPK 3.91 dan Fakultas Ilmu Komunikasi atas nama Febby Fadly dengan IPK 3,57. Untuk pemuncak program pascasarjana, di Raih oleh Rizal dengan IPK 3.79. Rizal merupakan mahasiswa Pascasarjana UIR dari Prodi Ilmu Pemerin-

tahan. Rektor UIR, Prof Dr Syafrinaldi SH MCL, Jumat (29/9) mengatakan, UIR setiap tahunnya UIR melakukan wisuda sebanyak tiga kali, bulan Januari, Mei dan bulan September. Jumlah wisudawan pada periode III ini lebih besar dari sebelumnya. Syafrinaldi mengharapan setiap fakultas terus berlomba memacu prestasi akademik pada mahasiswa.(dac)

SYAFRINALDI

Kelly Purwanto Memeriahkan Final Darma Yudha Cup IV

SAIFUL AZIM/PEMASARAN RIAU POS

DAMPINGI: Wakil Kepala Sekolah Nasrun SPd (dua kanan) dan Guru Pembimbing Azhari SPd (tiga kanan) mendampingi murid-murid saat latihan, Sabtu (23/9/2017).

SDN 37 Terima Bantuan Pusat PEKANBARU (RP) - SDN 37 Pekanbaru merasa senang dan gembira. Sekolah di bawah Pimpinan Gimin SPd I, menerima bantuan dari Pemerintah Pusat. Sabtu (23/9), pemerintah pusat menyerahkan bantuan berupa 21 unit piano, pembangunan toilet sanitasi dan pembangunan kantin sekolah sebagai penunjang peningkatan mutu pendidikan di SDN 37 Pekanbaru. Kepala SDN 37 Gimin menjelaskan, bantuan dari Pemerintah Pusat berupa 21 unit piano, 20 unit diperuntukkan untuk siswa dan satu unit untuk guru pembimbing. Bahkan ada MoU antara pihak

sekolah SDN 37 dengan Dekranas dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk mendidik anak-anak agar mahir bermain piano. ‘’Dan ada dua orang guru dari SDN 37 Pekanbaru yang diundang langsung oleh pemerintah pusat untuk ikut pelatihan selama satu minggu. Mereka berharap, agar alat musik yang sudah disumbangkan kepada sekolah bisa memacu semangat anak-anak,’’ ujar Gimin yang diamini Wakil Kepala Sekolah Nasrun SPd dan guru pembimbing Azhari SPd. Sementara itu seorang wali murid Busri Marniati mengata-

kan, harapannya dengan adanya bantuan alat-alat musik berupa piano dari pemerintah pusat, bisa memacu semangat anak-anak didik untuk mengikuti pelatihan piano. Selain itu, memberikan pendidikan pada anak-anak mencintai seni budaya yang dimiliki oleh Indonesia. ‘’ Dengan bantuan alat musik itu, bisa pula dimanfaatkan untuk melatih anak-anak agar lebih mudah memahami tentang bagaimana cara mengunakan piano yang baik dan benar, sehingga nantinya bisa mengharumkan nama SDN 37 Pekanbaru dan Riau umumnya,’’ ungkap Busri.(dac)

PEKANBARU (RP) - Hari keenam Turnamen Bola Basket Antar Pelajar tingkat SMP se-Riau Darma Yudha Cup IV 2017, 10 tim putra dan putri bola basket bertarung dipertandingan yang digelar di lapangan basket Darma Yudha Pekanbaru, Jumat (29/9) sore. Penanggungjawab Darma Yudha Cup IV 2017 Agus Purnomo menyampaikan, babak penyisihan awal turnamen bola basket telah berjalan sejak tanggal 24 September 2017 lalu. Beberapa tim sudah tancap gas dari pertandingan awal. Selama jalannya pertandingan sangat lancar dan antusias penonton sangat meriah. “Kami juga akan mendatangkan bintang tamu pemain nasional yang sekarang bermain di klub Hangtuah Sumsel, Kelly Purwanto. Dia akan ikut meramaikan di acara final nanti. Dan kami akan ada three point contest (kontes tembakan tiga angka), untuk umum kategori pelajar SMP dan SMA. Untuk uang pendaftaran sekitar Rp25 ribu dan berhak untuk ikut three point contest bersama Kelly Purwanto. Hadiahnya sangat menarik dan gratis foto bareng Kelly”, ungkap Agus.

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

REBUT: Tim putri SMP 4 Pekanbaru (biru) berusaha merebut bola dari salah satu pemain tim Darma Yudha saat pertandingan di hari keenam Darma Yudha Cup IV, Jumat (29/9/2017). “Di final nanti tanggal 2 oktober 2017, juga akan ada pertunjukan menarik dari Kelly untuk menyapa warga dan fans yang

ada di Pekanbaru. Jadi tunggu apalagi, buruan datang ke acara Darma Yudha Cup IV”, tambah Agus.(rif)

Part Time Diet Bisa Turunkan Berat Badan?

INTERNET

Duduk Terlalu Lama Berisiko Kematian Dini MENURUT sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, duduk untuk jangka waktu yang terlalu lama merupakan faktor risiko kematian dini. Studi ini juga menyatakan bahwa Anda perlu bangun setiap 30 menit dan bergerak jika Anda ingin mengurangi risiko kematian Anda. Para ilmuwan di Universitas Columbia mengklaim bahwa orang-orang yang duduk selama satu atau dua jam pada satu waktu tanpa bergerak sama sekali memiliki risiko kematian dini yang lebih tinggi, dibandingkan dengan orang yang duduk untuk waktu yang lama tapi bangun untuk bergerak dalam waktu singkat. Ada hubungan langsung antara waktu yang dihabiskan untuk duduk dan risiko kematian dini, berdasarkan sebuah studi yang melibatkan hampir 8.000 orang dewasa. “Duduk lebih sedikit, bergerak lebih banyak adalah apa yang Asosiasi Jantung Amerika Serikat  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

meminta kita semua untuk melakukannya. Tapi panduan sederhana ini saja tidaklah cukup,” kata penulis utama studi dan ilmuwan riset asosiasi di Columbia University Department of Medicine,Keith Diaz, seperti dilansir laman India Times. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikan agar orang dewasa melakukan latihan aerobik intensitas sedang selama dua jam dan 30 menit setiap minggu, ditambah aktivitas penguatan otot dua kali dalam seminggu. “Untuk setiap 30 menit berturut-turut duduk, berdiri dan bergerak atau berjalan selama lima menit dengan langkah cepat untuk mengurangi risiko kesehatan dari duduk,’” jelas Diaz. “Mereka yang duduk lebih dari 13 jam per hari memiliki risiko kematian 2 kali lipat (atau 200 persen) lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang duduk kurang dari sekitar 11 jam per hari,” ungkap Diaz.(fny/jpnn)

SALAH satu aturan dalam diet untuk menurunkan berat badan adalah dengan menjaga kalori seimbang. Artinya, jumlah kalori yang masuk harus diimbangi dengan pembakaran kalori. Bahkan dalam beberapa kasus, pembakaran kalori harus lebih besar dari jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun, sejumlah ahli berpendapat bahwa hal itu mungkin bisa mengacaukan sistem metabolisme tubuh. Sebab, tak jarang tubuh akan kekurangan ‘bahan bakar’, sehingga menghambat proses metabolisme. Menariknya, sejumlah peneliti dari Australia mengaku menemukan metode diet baru yang lebih efektif dalam menurunkan berat badan. Mereka menamainya dengan part-time diet. Metode diet ini disebut dapat menjaga ritme metabolisme tubuh selama masa penurunan berat badan. Rahasianya adalah dengan mengambil ‘istirahat’ diet dalam beberapa minggu. Prinsip dasar dari metode diet ini adalah dengan melakukan variasi waktu diet. Dalam part-time diet, Anda akan mendapatkan jatah istirahat beberapa minggu setelah menjalani diet pada minggu-minggu sebelumnya. Jadi sangat berbeda dengan metode diet pada umumnya yang mengharuskan mengatur porsi makan dan menjalankan olahraga dalam jangka waktu panjang. Dalam studi terbaru yang dipublikasikan di International Journal for Obesity, para periset dari University of Tasmania membandingkan pria obesitas yang melakukan diet, dengan pria yang melakukan part-time diet.

INTERNET

Mereka diet dalam jangka waktu yang sama, yaitu selama 16 minggu. Hasilnya, para pria itu mengalami penurunan berat badan yang berbeda. Pria dengan metode part-time diet berhasil mengurangi lebih banyak bobot tubuh. Pada penelitian itu, pria yang menjalani part-time diet diberi jadwal untuk melakukan diet selama dua pekan, kemudian bebas dari diet dalam dua pekan selanjutnya. Namun perlu dicatat, bebas di sini bukan berarti bisa memakan segala jenis makanan. Mereka tetap harus mengontrol jenis

makanan, dengan hanya mengonsumsi makanan sehat, namun dengan sedikit kelonggaran. Para periset berpikir keunggulan part-time diet berkaitan dengan sesuatu yang disebut adaptive thermogenesis. Adaptive thermogenesis yaitu kondisi ketika Anda kehilangan massa tubuh secara periodik, dan metabolisme tubuh pun akan turun dari waktu ke waktu. Dengan membatasi periode pembatasan kalori sampai dua minggu pada satu waktu, peneliti percaya bahwa di situlah terjadi proses metabolisme tubuh yang sebenarnya. Sebab, tubuh akan kembali mendapatkan pola

makan seperti sedia kala, yang berarti proses metabolisme tubuh pun kembali normal. Meski begitu, peneliti menekankan sejumlah penelitian besar lainnya perlu dilakukan untuk mendukung temuan ini. Sebab, penelitian ini hanya melibatkan kelompok kecil, yaitu 32 orang dalam satu periode pengamatan. Anda tertarik untuk mencoba metode part-time diet untuk menurunkan berat badan? Namun, jangan lupa selama masa istirahat diet, Anda tetap tidak diperbolehkan mengonsumsi jenis makanan tak sehat dengan porsi berlebihan.(ba/rvs/jpnn)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


SOCIETY

8

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Wabup H Halim menanam pohon di desa Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik.

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Wabup H Halim menuju lapangan bola pada acara pembukaan turnamen di Lubuk Ramo, Kecamatan Kuantan Mudik.

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi

Prioritaskan Program Membangun Desa

P

Bupati Drs H Mursini MSi menerima cenderamata dari Sekdes Pujon Kidul, Batu Malang, Jawa Timur.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi (tengah) didampingi Inspektur Kuansing Hernalis Ssos saat menghadiri Bimtek BUMDes di Desa Pujon Batu Malang, Jawa Timur.

EMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi memiliki program-program prioritas untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu program prioritas tersebut adalah membangun dari desa. Karena dari desalah masyarakat akan dapat merasakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Untuk mencapai itu, berbagai kegiatan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Mulai dengan menghadiri undangan dari berbagai pihak hingga menjalin kerja sama demi menjadikan Kuansing ke arah yang lebih baik. Baru-baru ini, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi bersama kepala desa dan beberapa kepala dinas mengunjungi Provinsi Jawa Timur dalam rangka kegiatan bimbingan tehknis (Bimtek) yang diselenggarakan Balai Besar PMD Ditjen PMD Kemendagri di Malang. ‘‘Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sangat mendukung program Bimtek dan target program kerja Forum Kades Kuansing untuk terlaksananya BUMDes tersebut. Banyak yang harus dikelolah di desa. Mulai dari pertanian, perikanan hingga pariwisata yang ada di masing-masing desa,” ujar Mursini. Bupati Mursini dan Wakil Bupati Kuansing H Halim selalu mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun Kuansing ke depan. “Banyak potensi yang ada di

Kuansing ini yang harus kita kembangkan. Kami meminta dukungan dari masyarakat dengan apa yang sedang kami lakukan saat ini. Program-program membangun desa akan kami utamakan. Karena desa adalah ujung tombak untuk bisa menyentuh pembangunan kabupaten,” ujar Mursini. Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati H Halim. Menurut Halim, Kabupaten Kuansing kaya dengan sumber daya alam, seni budaya dan potensi pariwisata. “Kita punya budaya pacu jalur. Ke depan, kita akan berdayakan ekonomi kerakyatan. Masyarakat akan mendapatkan keuntungan dengan banyaknya wisatawan dari luar daerah yang masuk ke Kuansing. Belum lagi di bidang lain seperti perkebunan,” ujar Halim. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kuansing mengajak seluruh masyarakat ikut berperan aktif membantu terwujudnya Kuansing yang maju dan bermartabat. “Kritikan yang sifatnya mengarah ke yang lebih baik akan kami terima demi kemajuan Kuansing. Kerja sama antara pemerintah desa, kecamatan hingga kabupaten tetap harus terjaga. Terutama soal komunikasi camat dan kepala desa yang ada di kecamatanya,” tutup Mursini. (cr6)

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi bersama Wabup H Halim dan Plt Sekda Muharlius SE MM bersalaman dengan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kuansing.

n Narasi: Mardias Chan n Foto: Humas Pemkab Kuansing

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi saat mengukuhkan dan melantik pengurus IKKSi Kota Dumai di Dumai.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi foto bersama dengan beberapa kadis di Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Wabup H Halim berbincang pada acara pawai memperingati tahun baru Islam di Lapangan Limuno. Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Wabup H Halim duduk bersama saat pengukuhan dan pelantikan IKKSi Kota Dumai di Dumai.

Wakil Bupati H Halim memberikan piala kepada salah seorang pemenang pada acara pawai 1 Muharam 1439 H di Lapangan Limuno.  REDAKTUR: JARIR AMRUN

Sekda Muharlius SE MM (dua kanan) saat menghadiri acara Gelar Teknologi Tepat Guna XIX tahun 2017 di Palu, Sulawesi Tengah.

Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Wabup H Halim saat menghadiri acara wisuda/pengesahan warga baru PSHT di desa Langsat, Sentajo Raya.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


FASHION

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

9

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

Modifikasi Sabrina, Bikin Tampilan Memesona Laporan SITI AZZURA, Foto: MHD AKHWAN

MODEL baju dengan sabrina atau off shoulder kini banyak dikenakan oleh kaum hawa. Awalnya, model baju satu ini hanya didesain dengan bahu yang rendah dan menurun hingga ke bahu. Namun kini modifikasi dari model dasarnya semakin beragam. Kaum hawa pasti sudah sering melihat modifikasi dari model sabrina ini. Ada yang diberi tali dikedua bahu hingga ada pula yang memiliki sambungan lengan nan membuat tampilanmu semakin seksi. Biasanya model sabrina ini cocok dikenakan saat ke pantai. Karena desainnya yang simpel dan nyaman. Namun, modifikasinya yang semakin unik, membuat sabrina cocok untuk digunakan dalam momen kapanpun. Seperti Ladies kita satu ini yang bernama Sherina. Ia mengaku acap melengkapi penampilannya dengan potongan leher model sabrina. Baik di acara resmi dan santai seperti ke mal. “Saya suka desain modifikasi sabrina ini karena menambah kesan feminim. Modelnya juga beragam dan uptodate. Tinggal di mix and match antara atasan dan bawahannya,� ujar wanita yang akrab disapa Sherin ini. Untuk penampilan sehari-hari, Sherin biasa menggunakan atasan berleher sabrina modifikasi. Bahan yang digunakan juga yang membuat nyaman. Seperti kaos, katun atau shifon. Baju sabrina tersebut ia padankan dengan celana jeans panjang yang slim fit. Atau sesekali ia memadukannya dengan hot pants atau short pants yang menambah kesan santai. Agar kesan kasualnya semakin terasa, ia juga menambahkan sneakers dan flat shoes yang membuatnya nyaman dalam beraktivitas. Sedangkan untuk kegiatan formal, Sherin memilih menggunakan model sabrina yang dalam bentuk dress

Tips Menggunakan Baju Modifikasi Sabrina

ataupun jumpsuit. Ia memiliki beberapa koleksi dress dan jumpsuit dengan potongan sabrina. Untuk dress, ia memilih long dress agar menambah kesan anggun. Kemudian rambutnya diurai setengah dan menggunakan heels nan simpel. Terkadang ia juga menggunakan aksesoris seperti kalung dengan desain minimalis agar leher sabrinanya tetap menjadi centre of attention. “Saya sering mix and match atasan sabrina agar tidak terlihat bosan. Jika ingin ke mal, tinggal dipadukan dengan jeans. Jika ada acara yang semi formal, jeans bisa diganti dengan rok yang ngepas ataupun sedikit mengembang,� sambungnya. Modifikasi sabrina ini nyatanya nggak cuma buat Ladies yang nggak hijaban aja lho. Yang menggunakan hijab juga bisa kok tetap update dengan baju model sabrina ini. Untuk mendapatkan sabrina dengan look yang lebih sopan, bisa menambahkan dalaman seperti manset ataupun kaos yang berwarna senada dengan warna atasan sabrina mu. Misalnya memiliki atasan sabrina berwarna biru, bisa menggunakan manset berwarna putih dan jeans putih dipadu hijab motif bernuansa biru agar terlihat matching dan nggak too much. Tabrak warna juga nggak ada salahnya asalkan pede. Jika ingin menambah kesan nerd dan chic, bisa mengganti dalaman kaos atau manset tersebut dengan kemeja putih lengan panjang. Kalau ingin menggunakannya untuk ke pesta, juga bisa menggunakan dress sabrina dengan manset berwarna netral atau senada dengan warna hijabmu. Bagi yang nggak mau ribet, bisa tempah sendiri long dress dengan aksen sabrina. Namun atasannya tetap seperti atasan pada umumnya yang tertutup. Sebagai referensi, bisa lho ke poin selebgram muslimah yang cukup sering memadukan atasan atau blus off shoulder ini sebagai hijab outif of the day-nya mereka. Seperti Dian Pelangi, Joyagh ataupun Shella Alaztha.(kom)

SHERINA

Jangan Terlalu Terbuka Bagi yang belum terlalu pede menggunakan sabrina karena potongannya yang rendah, bisa memilih model sabrina simpel yang hanya dengan sebelah bagiannya saja yang turun. Sebab, jika memaksakan, akan tidak nyaman di hadapan orang-orang.

Punya Rubuh Curvy, Hindari Pakaian Model Sabrina Model Sabrina adalah model pakaian yang memperlihatkan belahan dada. Menggunakan pakaian terlihat belahan dadanya merupakan kesalahan berpakaian wanita gemuk karena membuat bagian dada terekspos.

Ingin Aman, Pilih yang Bertali Jika merasa risih dengan potongan sabrina yang tanpa tali karena takut suatu saat akan melorot atau semakin turun, pilihlah sabrina modifikasi dengan tali yang dijamin aman tanpa perlu khawatir karena turun.

Pilih Bahan yang Tidak Gampang Kusut Karena leher sabrina memiliki potongan yang harus ditarik ke bawah bahu, pastikan memilih bahan yang tidak gampang kusut. Hindari pula memilih bahan yang transparan

Aksesori nggak Perlu Too Much Modifikasi sabrina sendiri sudah memiliki ciri khas yang unik. Sehingga tidak perlu menambahkan aksesoris yang berlebihan. (azr) REDAKTUR: KAMARUDDIN

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


10

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

DEFIZAL/RIAU POS

DRAWING: Technical meeting (TM) dan drawing peserta Loop 3x3 Competition di Gedung Telkomsel Pekanbaru, Jumat (29/9/2017).

Gunakan Peraturan FIBA 3x3 2016 Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

KOMPETISI Loop 3x3 Competition yang turut digelar bersama iven Honda DBL Riau Series 2017 dipastikan menggunakan peraturan FIBA 3x3 2016. Sehingga ada beberapa perubahan dibandingkan saat pelaksanaan Loop 3x3Competition pada awal 2016 lalu. Hal ini diungkapkan Basketball Operations Honda DBL Riau Se-

ries 2017 Muhammad Iqbal Salim saat Technical Meeting Loop 3x3 Competition di gedung Telkomsel, Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (29/9). Dijelaskan Iqbal, peraturan tersebut juga disesuaikan dengan keperluan Loop 3x3 Competition. ‘’Untuk sistem pertandingan kita menggunakan sistem gugur yang mempertemukan tim yang satu

dengan tim lainnya melalui hasil drawing di technical meeting ini. Kemudian waktu pertandingan adalah 1x7 menit waktu kotor dengan 1 menit terakhir menggunakan waktu bersih. Untuk final, waktu pertandingan adalah 1x10 menit kotor dengan 1 menit terakhir waktu bersih,’’ jelasnya. Namun, tim yang meraih 21 poin

terlebih dahulu sebelum waktu pertandingan selesai, dinyatakan sebagai pemenang. Sedangkan jika skor kedua tim sama hingga waktu pertandingan berakhir, akan diberlakukan overtime dengan sistem sudden death. Tim yang mencetak 2 poin terlebih dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang. Dikatakannya, untuk babak penyisihan tidak menggunakan shot clock. Untuk babak 8 besar putra dan 8 besar putri shot clock

yang digunakan adalah 12 detik. Selain itu tim yang secara akumulasi telah melakukan 6 kali fouls, akan dikenai team fouls dan fouls 7, 8 dan 9 akan mendapatkan 2 free throw. Fouls ke-10 dan berikutnya serta Unsportsmanlike Fouls akan mendapatkan 2 free throw dan penguasaan bola. Hukuman technical fouls akan mendapatkan 1 free throw dan penguasaan bola. Kemudian jatah time out adalah 1 kali dalam

1 pertandingan dan bisa diambil kapan saja selama 30 detik,’’ paparnya. Di sisi lain sanksi juga diberikan jika tim saat pertandingan datang terlambat melebihi toleransi keterlambatan dan dianggap kalah dengan skor 0-2. Tim tersebut akan dikeluarkan dari turnamen. Begitu juga tim yang tidak dilengkapi minimal tiga pemain, dianggap kalah 0-2 dan dikeluarkan dari turnamen.(rnl)

SMAN 1: Perwakilan tim basket Loop 3x3 putra SMAN 1 Pekanbaru memperlihatkan nomor drawing di Gedung Telkomsel Pekanbaru, Jumat (29/9/2017).

NOMOR DRAWING: Perwakilan Tim basket Loop 3x3 putri SMA Santa Maria Pekanbaru memperlihatkan nomor drawing di Gedung Telkomsel Pekanbaru, Jumat (29/9/2017). DEFIZAL/RIAU POS

 REDAKTUR: RINALDI

DEFIZAL/RIAU POS

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

KPK Kalah, Penyidikan KTP-el Terhambat

Sambungan dari hal. 1

Dia tampak sibuk membolak-balik halaman. Setelah 1 menit terjeda, putusan kembali dibacakan. Gestur Cepi itu beberapa kali terlihat saat sidang berlangsung. Pembacaan risalah putusan yang dimulai pukul 16.30 tersebut perlu waktu 1 jam. Setelah itu, Cepi membacakan bagian akhir, yakni mengadili permohonan praperadilan yang diajukan Ketua Umum Partai Golkar tersebut. Di beberapa bagian, suaranya cukup lantang. ”Penetapan pemohon Setya Novanto sebagai tersangka adalah tidak sah,” ucapnya saat sidang diiringi riuh pengunjung sidang. Keputusan Cepi kemarin mengabulkan sebagian permohonan Setnov. Poin-poin yang dikabulkan itu antara lain pencabutan status Setnov sebagai tersangka korupsi KTP-el. Cepi juga menyatakan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) nomor 310/23/07/2017 tanggal 18 Juli 2017 tidak sah. Menurut Cepi, penetapan tersebut tidak berdasar pada prosedur dan tata cara ketentuan UU Pemberantasan Tipikor dan standar operasional prosedur (SOP) penyidikan KPK. Kesalahan prosedur yang dimaksud Cepi berkaitan dengan surat perintah penyidikan (sprindik) orang lain yang digu-

nakan sebagai dasar penyidikan Setnov. Sebab, hal itu bisa menimbulkan ketidakjelasan, inefisiensi, tidak selektif, tidak terukur, dan tidak adanya kepastian hukum. ”Sprindik orang lain tidak boleh diambil alih langsung, tapi harus sesuai prosedur,” ujarnya. Atas putusan tersebut, Cepi memerintahkan KPK mencabut sprindik Setnov tertanggal 17 Juli 2017 dan menghentikan penyidikan orang nomor satu di DPR itu. Sementara terkait dengan permohonan pencabutan status cegah luar negeri, Cepi tidak mengabulkannya. Sebab, itu bukan kewenangan KPK, melainkan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Meski penetapan tersangka dinyatakan tidak sah, Cepi tidak menyebutkan bahwa Setnov tidak terlibat dalam kasus korupsi proyek KTP-el yang merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun tersebut. Dengan demikian, KPK bisa kembali mengeluarkan sprindik baru dan mengulang proses penyidikan dari awal. Kekalahan dalam gugatan praperadilan tersebut langsung disikapi komisi antirasuah. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengaku kecewa dengan keputusan hakim Cepi. Kondisi itu pun dapat menghambat proses penanganan korupsi KTP-el yang saat ini menjadi perhatian masyarakat itu. “Ini tentu tidak adil jika dibiar-

kan bebas tanpa pertanggungjawaban secara hukum. Upaya penanganan kasus KTP-el menjadi terhambat,” terangnya. Namun demikian, pihaknya belum memutuskan untuk membuka penyidikan baru terhadap Setnov. Secara institusional, pihaknya menghormati institusi peradilan. KPK masih akan mempelajari salinan putusan praperadilan itu sebelum menentukan sikap resmi. ”KPK akan mempelajari terlebih dahulu dan akan segera menentukan sikap setelah ini,” terangnya. Putusan praperadilan atas Setnov ditanggapi beragam oleh internal Partai Golkar. Ada yang menyatakan suka cita dengan putusan ini, ada juga yang masih menginginkan adanya evaluasi internal. Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin misalnya, menyampaikan rasa syukurnya atas kemenangan ini. Menurut dia, putusan ini bisa menjadi awal untuk membangkitkan kembali Golkar. “Patut kami syukuri, gugatan Ketua Umum Golkar dikabulkan setelah hampir 3 bulan status tersangka dituduhkan KPK,” kata Mahyudin. Wakil Ketua MPR itu menilai, putusan ini juga harus menjadi langkah konsolidasi internal Golkar. Tidak bisa dipungkiri jika internal DPP bergolak saat Setnov tersangkut kasus hukum, yang berimbas pada merosotnya elektabilitas Golkar.

“Semua pihak harus legowo. Hentikan hujatan dan berikan doa terbaik untuk kesembuhan Novanto,” kata Mahyudin. Menurut Mahyudin, konsolidasi internal penting agar Golkar bisa bersiap diri. Sebab, sudah ada agenda politik yakni pilkada 2018 dan pemilu nasional 2019 akan dihadapi Golkar. Agenda politik itu membutuhkan kepemimpinan Setya Novanto untuk bisa mengembalikan elektabilitas Golkar. “Setelah sembuh, Setya Novanto akan pimpin konsolidasi seluruh DPP, DPD I dan DPD II menghadapi pilkada 2018. Mudah-mudahan target 60 persen kemenangan bisa tercapai,” ungkap Mahyudin. Di lain pihak, meski Setnov dinyatakan menang, masih ada internal Golkar yang tetap meminta yang bersangkutan nonaktif.

Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Yorrys Raweyai mendesak agar Setnov bisa memberikan jawaban dalam rapat pleno. Dalam hal ini, rapat pleno Golkar yang sedianya digelar kemarin akhirnya ditunda, dan direncanakan digelar pada Senin pekan depan. “Hari Senin itu dia harus melaporkan sama Sekjen tentang hasil pertemuan mereka. Itu saja, mekanisme begitu,” ujar Yorrys di sela rapat koordinasi teknis Partai Golkar, kemarin. Yorrys secara terbuka menyatakan, bila Setnov memutuskan nonaktif pada Senin, pihaknya akan meminta pleno menetapkan Airlangga Hartarto sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum. Bahkan, Yorrys mengaku telah bertemu dengan Airlangga untuk membahas peluang itu. “Orang dia yang kami tunjuk,

11 terus tanya Airlangga gimana. Dia kan yang paling diterima kami semua,” jelasnya. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid juga memiliki anggapan yang sama. Menurut dia, apapun keputusan praperadilan, agenda rapat pleno pada 2 Oktober mendatang akan tetap dilaksanakan. “Jadi tanggal 2 Oktober malam, Insya Allah apa pun yang terjadi, DPP Golkar rapat pleno,” kata Nurdin. Menurut Nurdin, harus dipahami bahwa isu terpenting saat ini adalah membahas turunnya elektabilitas Golkar. Menurunnya tren Partai Golkar saat ini sudah masuk dalam taraf mengkhawatirkan. Sebab, saat ini elektabilitas beringin sudah menyentuh kisaran angka 10 persen. “Sekarang-sekarang dua digit tapi lampu kuning, 10-12 persen katakanlah begitu. Ini dua

digit tapi dua digit yang diambang yang sangat mengkhawatirkan,” kata Nurdin. Terpisah, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, pihaknya menghormati putusan hakim, walaupun tidak sepakat dengan apa yang diputuskan hakim. “Setuju atau tidak setuju terhadap putusan hakim, putusan itu harus tetap dianggap benar,” terang dia. Namun, dia mendesak KPK untuk menerbitkan surat penetapan tersangka baru bagi Setnov. Komisi antirasuah bisa menerbitkan sprindik baru dan memulai penyidikan dari awal. Setelah itu baru dilakukan penetapan tersangka di akhir penyidikan. Hal itu untuk memenuhi pertimbangan hakim bahwa penetapan tersangka harus dilakukan setelah terbitnya sprindik.(tyo/bay/lum/agm/ted)

Resah Perppu Ormas dan Isu PKI Sambungan dari hal. 1 Sebagian dari mereka mengenakan peci dan serban putih. Mereka berbaris di bagian dalam pagar, kemudian bersama-sama melantunkan asmaul husna. Polisi dan massa pun bersama-sama melantunkan zikir dan tasbih. Sekitar pukul 14.00, perwakilan peserta aksi diterima pimpinan dan anggota DPR. Mereka diterima Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Fadli Zon. Beberapa anggota DPR ikut menemui mereka. Antara lain Jazuli Juwaini, Nasir Djamil, dan Al Muzammil Yusuf. Ketiganya berasal dari Fraksi PKS. Juga ada Daeng Muhammad dari Fraksi PAN dan anggota Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria. Slamet Maarif selaku koordinator aksi itu mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan dua tuntutan yang sangat mendesak bagi DPR dan Presiden Joko Widodo. ”Kami minta tuntutan ini disampaikan ke Presiden karena kami tidak mungkin bertemu Presiden,” ucap dia. Slamet menuturkan, pihaknya meminta DPR untuk menolak Perppu Ormas yang jelasjelas bertentangan dengan pasal 22 ayat 1, 2, dan 3 UUD 1945. ”Jika ujaran kebencian dilarang karena menimbulkan keresahan, perppu kebencian itu juga harus segera dibatalkan,” kata Slamet. Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syarifudin menyatakan, dengan menerbitkan Perppu Ormas, pemerintah sudah melanggar aturan bernegara. Peran yudikatif atau pengadilan dirampas pemerintah. ”Itu tindakan otoriter. DPR harus tegas menolak perppu,” papar dia.

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Menanggapi aspirasi itu, Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa sebenarnya sudah tergambar perppu ditolak atau diterima. Namun, masih ada waktu untuk melakukan pendekatan kepada partai lain. Jika peraturan itu diterima dan disahkan menjadi undang-undang, masyarakat masih punya kesempatan untuk mengajukan judicial review (JR) ke MK. Pada 22 Oktober, perppu sudah harus diputuskan. Sementara itu, tertibnya aksi unjuk rasa 299 mendapat apresiasi dari istana. Sejak awal hingga selesai, unjuk rasa relatif berjalan lancar. ”Demo itu boleh-boleh saja, menunjukkan ekspresi itu boleh, dan terima kasih sudah bisa tertib,” ujar Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Kantor Staf Presiden kemarin. Terkait dengan penolakan terhadap Perppu Ormas, dia mengatakan bahwa sudah tersedia jalur untuk menolak. ”Kalau sebagian berkeberatan, tentu mekanismenya tinggal (digugat, red) ke MK (Mahkamah Konstitusi, red),” lanjutnya. Minta Dewan Respon Tuntutan Sekumpulan masyarakat dari Gerakan Masyarakat Menuntut Keadadilan (GMMK) berkumpul di depan gedung DPRD Riau, Jumat siang (29/9). Mereka menyampaikan aspirasinya kepada dewan menolak Perppu nomor 2 tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat dan keberadaan PKI. GMMK sendiri merupakan perkumpulan 40 ormas di Pekanbaru. Mereka menyampaikan orasi mengggunakan pengeras suara di atas mobil pick up. “Ganyang PKI,” ujar seorang

orator sembari menyerukan takbir. Dari tuntutan GMMK mereka itu, mereka diberi kesempatan untuk masuk ke dalam gedung untuk bertemu pimpinan DPRD. Sebagai utusan, ada 11 ormas yang menjadi perwakilan untuk menjumpai pimpinan DPRD Riau. Pihak GMMKI disambut tiga pimpinan DPRD. Yakni Ketua DPRD Septina Primawati dan dua wakilnya Noviwaldi Jusman dan Sunaryo. Ketua GMMKI Yana Mulyana langsung mengutarakan aspirasinya pada pimpinan dewan yang hadir, dia menginginkan dewan merespon apa yang menjadi keinginan pihaknya. “Kami ingin dewan merespon yang menjadi keinginan kami. Seperi Perpu nomor 2 tahu 2017 yang sarat kepentingan politik. Dan juga perihal kebangkitan PKI,“ kata Yana Mulyana. Ia juga menginginkan, para dewan yang ada bisa menyampaikan aspirasinya kepada dewan yang ada di DPR RI untuk menolak Perppu tersebut. PKI juga menjadi perhatiannya karena sudah ada anggota dewan di pusat yang dengan jelas mengaku sebagai keturunan PKI, dan membuat buku bangga menjadi keturunan PKI. Ia mengharapkan tidak ada dewan di Riau yang berasal dari keturunan PKI. Hal itu diamini Sunaryo yang lebih banyak bicara dalam pertemuan tersebut. “Kami sepakat perihal dua itu, dengan apa yang hadirin sampaikan. Kami walaupun nggak ikut dalam memberi suara perihal Perppu, namun kami melalui jalur masing masing, partai kami akan menyampaikannnya, itu menjadi komitmen dewan semuanya,’’ tegas Sunaryo.(lum/bay/byu/

c11

 TATA LETAK: MEGA


12

POLITIKA

Riau Pos polling  � �

Â? Â?

Â? Â?  ­  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ €�„‚ƒ�“€€‘

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Š Š Â? Â

­Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€

Â? ‚Â

­Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€

ƒ „ ­Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€ Â

­Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€Â€

Kupon Berlaku sampai dengan 30 September 2017

Â…Â Â?

…   �� ‰

ÂŒ ÂŽ † Â… Â…  Â…Â?  Âˆ

† … ‡  Â

Â…Â Â… Â?

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ‚ „ …† Â? Â? ‡ˆ„„ ‰ ÂŠ Â? ‹ˆ Â? ˆ

Grace Minta Saran PP Muhammadiyah Laporan JPG, Jakarta

JELANG Pemilu 2018, gerilya politik terus dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia. Kali ini giliran Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang disambangi. Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie didampingi dua bakal caleg (PSI), Giring Ganesha dan Hariyanto Arbi diterima Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Natsir, Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu’ti dan beberapa pengurus lainnya, Jumat (29/9). Dalam pertemuan itu, Grace meminta saran, masukan dan doa kepada PP Muhammadiyah agar PSI dapat lolos verifikasi KPU serta sukses pada Pemilu 2019 nanti. Grace juga menyampaikan bahwa sebagai partai politik baru, PSI bertekad membangun sistem politik yang sehat. ‘’Kami saat ini melakukan pendanaan politik dengan cara-cara baru, seperti iuran anggota, crowdfunding, dan toko online. Ini cara

Kami saat ini melakukan pendanaan politik dengan cara-cara baru, seperti iuran anggota, crowdfunding, dan toko online. Ini cara baru menghindari praktik politik koruptif. n GRACE NATALIE I Ketua Umum DPP PSI baru menghindari praktik politik koruptif.’’ ujar Grace Natalie kemarin. Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir merasa cukup optimis jika politik diisi banyak anak muda. Dirinya juga menegaskan, bahwa pendiri bangsa juga orang-orang yang berpolitik sejak muda. ‘’Kiai Ahmad Dahlan pun ketika membawa gagasan pembaharuan usianya masih 20 tahun,’’ ujarnya. Haedar juga menjelaskan Muhammadiyah memerlukan kerja sama dengan partai-partai politik untuk mencapai Indonesia Berkemajuan. Sebab khittah Muhammadiyah tidak anti-politik, meski-

pun oraganisasi yang dipimpinnya bukan organisasi politik ‘’Muhammadiyah menyadari pentingnya partai politik yang tidak bisa dimainkan perannya oleh Muhammadiyah karena bukan organisasi politik. Perlu kerja sama dan bagi-bagi tugas untuk Indonesia berkemajuan,’’ ujar Haedar. Selain itu, Haedar Nasir juga berpesan agar PSI terus menjaga idealisme, menjalan politik dengan penuh optimisme dan kegembiraan. â€˜â€™Terus jaga niat baik dengan cara-cara baik, optimis dan menggembirakan. Kalau konsisten pasti getarannya akan dirasakan masyarakat. Nyambung dengan rakyat.’’ tegasnya.(dms/rnl)


Riau Pos ď ŹSABTU, 30 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

 ÂŒ Â… ‡ ˆ ›„˜ ™Œ  Â? • – ‹ ÂŽ Â… ‡ ˆ ›„˜ ™Œ Â™ • ‹ € Â… ‡ ˆ ›˜˜ ™Œ  ÂŽ “ Â? € Â… ‡ ˆ ›˜˜ ™Œ  Â&#x; € Â? Â… ‡ ˆ ›˜˜ ™Œ ÂŽ  Â?ÂŽ € Â… ‡ ˆ „›„˜ ™Œ  ­Â€ ­ ‡ š – Â… ‡ ˆ ›˜˜ ™Œ Â“ ­ ‡ Â… ‡ ˆ „›„˜ ™Œ Â‚ ƒ„ €  ­Â€ “ Â?  Â… ‡ ˆ ˜ › † ™ŒÂ

Tanpa Predator Stamford Bridge AMSTERDAM (RP) - Kurang dari 48 jam sebelum bentrok di Stamford Bridge, Manchester City mendapat kabar buruk. Kamis malam waktu Amsterdam, atau Jumat (29/9) dini hari kemarin WIB, bombernya Sergio Aguero mengalami kecelakaan setelah taksi yang dia tumpangi menabrak tiang jalan ke arah Bandara Schipol, Amsterdam. ESPN menyebut, Aguero mengalami cedera patah tulang rusuk. Karena cedera tersebut, Aguero akan absen hingga delapan pekan ke depan. Termasuk big match

na itu baik-baik saja. Terlepas dari kecelakaan itu, City bukan hanya kehilangan sosok Aguero. Tetapi, City

menghadapi Chelsea malam nanti. ‘’Besok (hari ini, red) dia akan diperiksa tim medis klub sebelum laga melawan Chelsea,’’ sebut City dalam pernyataan resminya, kemarin. Aguero berada di Amsterdam guna menonton konser penyanyi sekaligus penulis lagu dari Kolombia, Maluma. Saat kejadian naas tersebut dia sedang dalam perjalanan pulang ke Manchester. Sempat dirawat di Amsterdam, Aguero dilaporkan mengalami patah di dua tulang rusuk. Meski, salah satu sumber menyebut kondisi striker berkebangsaan Argenti-

 �

kehilangan sosok predator gol di Stamford Bridge. Dari 15 kali di segala ajang melawan The Blues, Aguero mencetak 10 gol (5 gol di Stamford Bridge, 5 gol di Etihad, dan satu gol lainnya terjadi di Wembley saat semifinal Piala FA 2012-2013).(ren/jpg)

SERGIO AGUERO INTERNET

 Â?Â? Â? Â? Â?  ­Â€ ‚€ ƒÂ? Â? „ Â… ‚  Â† ‡ Â… Â…  Â€ ˆ€ ‰ ˆ Â? Š  Â€ ‹ ‰†  ÂŒ Â?  Âˆ ÂŽ ‚ ˆ ‰ Â… ‘ Â’ “ ” Â? • –– ÂŽ ­Â€ ˆ ‰ Â… “ ˆ ˆ — ‚ Â? ˆ  Â” ˆ Â…  Â?Â?ÂŽ †„ Â… ‘˜ Â? € Â… Â’ Â? ‘˜ ‡ ’‚ ÂŽ ™ “ Â… ‘˜  Â?ÂŽ „ Â… ÂŽ ‘  Â’ ‡ “ ”

€ Â… Â? Â? ‰‰ ‡ Â… Š “€ † š Â? †— Â? ÂŽ –– ‚ Â? ÂŽ “›  Â? ‹ Âœ ‡ Â… ‰ Â… — “    Â? † Â…  Â‰ Â? ˆ Â? • ‡  ÂŽ Â? ‘ Â… ‚ ‡ Â? —‰ Â…  Âˆ ‘ ‹ ˆ ‰‘  Â’  Â? ÂŒ Â? Â… š €Â?ÂŽ ˆ ‰— ™ Â? ‘ Â… Â… • †… š ‘ ‡ ‚ ‚ Âœ Â?  ÂˆÂ€ „˜ Â? ‚ € ‡ Â? š Â? Â…  Â? • — Â?Â?  ­ Â?Â? —„ ÂŽ Â?  Â? Âœ € ‚Ž ‰ ƒ ‚ • ÂŽ  Â‡ Â? “ Â? Âœ ™ Â? Â… ÂŒ Â? ‘˜ Â? Â? ‰ Â… Â…  Âž †  Â” Â? ‚ Â? ˆ ‡  Â† ‡ Â… ‚ †‰ Â… • ‰ ‡ ‘˜ Âœ › ” Â? ” † Â… ‚ ˆ Â… ‰˜ “

ALVARO

MORATA

SAATNYA

MENGEJAR

Laporan JPG, London

Â?

­ € Â?

Â

bermain begitu solid di Wanda Metropolitano.

Namun, Alvaro Morata dkk ha rus melawan lelah karena memi

liki waktu sedikit untuk istirahat. “Kami hanya memiliki satu hari untuk mempersiapkan laga sep

erti ini tentu saja tidak tepat,� ujar Pelatih Chelsea Antonio Conte.

“Jujur saja, saya terkejut melihat bahwa kami harus bermain pada hari Sabtu, bukan Ahad. Saya tidak mengerti mengapa. Tapi kami tetap siap dan kami harus hadapi laga ini,� tambahnya.

Musim lalu, Chelsea memiliki catatan apik melawan City. Tim asuhan Antonio Conte tersebut mampu mengalahkan tim asuhan Josep Guardiola itu di partai kan

dang dan juga tandang. Selain itu, Â?

The Blues juga memiliki catatan Â?Â? ­Â€ ‚Â?ƒÂ?„ Â?„Â?­ apik saat menjamu The Citizens di Stamford Bridge di mana mereka hanya sekali kalah dalam tujuh pertemuan Premier League terakhir di sana.(int/  Â

CHELSEA dan Manchester City saat ini bersaing di tiga besar Premier League. Kedua tim akan bertemu di di Stamford Bridge, Sabtu (30/9) malam ini. The Citizens (Manchester City) untuk sementara memuncaki klasemen dengan raihan 16 poin dari enam pertandingan, sementara The Blues (Chelsea) menguntit di posisi ketiga dengan selisih tiga poin. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi tuan rumah The Blues. Waktunya menyamai poin City. Bermain di kandang sendiri, Chelsea jelas dipastikan mendapatkan dukungan penuh suporter mereka. The Blues juga tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah mengalahkan Atletico Madrid di Liga Champions. Kemenangan itu jelas mengatrol kepercayaan diri Eden Hazard dkk, terlebih mereka

Â? Â?

Â?

š” ÂŒ ÂĄ  Â&#x;”• ÂŒ

LINDSEY PARNABY/AFP

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14

TOTAL SPORT

Dispora Riau Mulai Fokus pada TC Pomnas PEKANBARU (RP) - Usai mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), kini Dinas Kemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau mulai memfokuskan diri pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang akan diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan. Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga Riau Yusfar mengatakan, para atlet yang berlaga di Pomnas akan melakukan training center (TC) terlebih dahulu. “Jadi sebelum berangkat ke Makassar, mereka TC terlebih dahulu pada 4 Oktober,” ujarnya. Yusfar mengatakan, fungsi TC bertujuan untuk mematangkan para pemain jelang pertandingan. “Para atlet yang akan berlaga diharapkan dengan TC ini mampu memberikan hasil yang terbaik pada saat di lapangan nantinya,” ujarnya. Ditambahkannya, pada Pomnas, Riau akan mengikuti tujuh cabang olahraga di antaranya sepaktakraw, pencak silat, karate, bolavoli, bulutangkis dan catur. (cr5)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

FOTO BERSAMA: Pemain, ofisial Kampar dan Kuansing foto bersama usai penyerahan hadiah di Hall A Sport Center Rumbai, Jumat (29/9/2017). DENNI ANDRIAN/RIAU POS

Kampar Juara Kejurda Voli Mahasiswa 2017 PEKANBARU (RP) - Kampar keluar sebagai juara Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bolavoli antar Mahasiswa se-Riau yang digelar Dispora Riau di Hall A Sport Center Rumbai, 27-29 September 2017. Kepastian ini diraih setelah mengalahkan Kuantan Singingi dalam laga final, Jumat (29/9) petang. Kampar mendominasi set awal dengan skor 25-16, tapi di set kedua Kuansing memberikan perlawanan dan saling kejar angka pun terjadi. Alhasil, skor set kedua ini berselisih dua angka yakni 26-24, tapi masih keunggulan

Kampar. Di set ketiga Kampar kembali mendominasi dan menangkan set terakhir ini dengan skor 25-19. Dengan hasil ini maka Kampar berhak mendapatkan trofi dan uang pembinaan Rp8 juta. Sedangkan, Kuansing di posisi kedua mendapatkan trofi dan uang pembinaan Rp6 juta. Sementara peringkat tiga bersama yang ditempati Pekanbaru dan Meranti diberikan uang pembinaan Rp3 juta. Kejurda ini diikuti sembilan kabupaten/kota yakni Dumai, Indragiri Hilir, Siak, Bengkalis, Pekanbaru, Kuantan Singingi, Meranti, Rokan Hulu

dan Kampar. Sedangkan tiga kabupaten lainnya absen yakni Pelalawan, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu. Kejurda ini dibuka Kepala UPT Pelatihan Dispora Riau Rustam Efendi dan ditutup Kasi Pembibitan dan Pembinaan Atlet Pelajar Dispora Riau Yusmedi yang mewakili Kadispora Riau Doni Aprialdi yang berhalangan hadir. Kejurda ini bertujuan menjaring atlet mahasiswa Riau untuk mengikuti Kejurnas mahasiswa maupun menguji kemampuan atlet mahasiswa yang akan ikut Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).(das/luk)

Riau Pos SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Pekanbaru Agendakan Tryout ke Sumbar PEKANBARU (RP) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru pimpinan Anis Murzil mempersiapkan diri membentuk kontingen yang tangguh menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2017 di Kampar. Rencananya atlet Pekanbaru akan menjalani tryout ke Sumatera Barat. Rencana ini sudah dimatangkan dalam rapat koordinasi pengurus KONI Pekanbaru bersama perwakilan cabang olahraga di ruang Sekretariat KONI Kota Pekanbaru. ‘’Rencananya, tryout ini digelar serentak pada 6-8 Oktober mendatang. Atlet kita sama-sama ke Sumbar,’’ ujar Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil kepada Riau Pos, kemarin. ‘’Makanya, hari ini (kemarin, red) kami panggil Ketua Cabang Olahraga atau perwakilannya untuk mendengarkan masukan dari mereka menge-

nai lawan yang akan dihadapi di Sumbar nanti. Kalau sepakbola mungkin lawan Semen Padang Pratama dan lainnya,’’ tambah Anis. Alasan memilih Sumbar, berkenaan daerah yang paling dekat, walau beberapa cabor masih di bawah mau pun di atas Riau. “Saya menyadari itu semua, walau pun demikian keadaannya, terpenting tujuan utama atau pun target mempunyai mental saat bertanding nantinya,’’ tegasnya. Di Porprov Kampar nanti, Pekanbaru berkekuatan 451 atlet, pelatih dan ofisial. Pekanbaru tak ikut cabang olahraga tinju dan dayung. ‘’Tinju dan dayung tak menyerahkan data atlet mereka ke kami,’’ ujar Anis Murzil. Hal ini diakui technical delegate (TD) tinju Hasbulah dan tim keabsahan dayung Remon. (das)

 TATA LETAK: SYUKRI


15

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Dzumafo Fokus Laga Berikutnya

Â? Â?  Â? Â€ ­  ­ Â?  Â„ ‹ Â? Â?  Â? Â?  Â? ‡­ Š ˆ ƒ ‹ Â? Â€ ÂŠ Â? Â€  Â€ Â? Â€ ƒ Š Â? ‰

 Â? Â? Â? Â? Â?­  Â? Â? Â€ ‚­ Â? Â€ ƒ  Â„ Â… Â?­   Â…  Â… Â? Â? Â€ † Â? ‡­ ˆ ƒ Â? Â€ Â? ‰  Â„ Â? Â? Â? Â€ ­  ­ Â? Â€ † Â? Â€  Â€

Â?

Â

Â?

Â? Â?

Â?

Â?

Â? Â Â

Â?

Â?

 Â

Â

Â?   Â?  Â„ Š Â? Â? ‹  Â…  Â? Š Â? Â€ € Â… Â…

Â? Â€ €

� ‹  …  � � �

Â?

Â?

Â?

 �

Â

 �

(29/9). Menurut Dzumafo, mengingat hasil seri terlalu berlebihan justru akan menguras energi dan mengganggu konsentrasi tim. “Kami sudah berusaha maksimal dan hasilnya cukup memuaskan, apalagi kami tak kalah. Jika dengan permainan kemarin masih bisa dipertahankan maka saya yakin PSPS mampu memenangkan laga berikutnya,� ujar pemain kelahiran Kamerun ini. Ditambahkannya, di kandang lawan laga akan lebih sulit. Selain menghadapi 11 pemain di lapangan, dukungan pendukung tuan rumah juga akan membangkitkan semangat tim lawan.(luk)

DEFIZAL/RIAU POS

BERUSAHA MELEWATI: Kapten PSPS Dzumafo Epandi Herman (kanan) berusaha melewati pemain PSS Sleman dalam laga di Stadion Rumbai, Kamis (28/9/2017).

Langsung Boyong 20 Pemain L ap o ra n LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) - Kapten tim PSPS, Dzumafo Epandi Herman tidak mau larut dengan kegagalan meraih poin penuh di laga kandang usai ditahan PSS Sleman 1-1. Dzumafo pun meminta rekan-rekan setimnya untuk kembali berlatih keras menyonsong tiga laga sisa Grup A Babak 16 Besar Liga 2. “Lupakan dulu laga lawan PSS dan fokus ke laga berikutnya. Di kandang lawan akan lebih sulit dibandingkan saat bermain di hadapan pendukung sendiri. Namun jika tetap fokus dan tetap bermain seperti biasanya, saya yakin kami bisa meraih hasil yang bagus,� ujar Dzumafo Epandi Herman kepada Riau Pos, Jumat

PSPS dipastikan tidak akan pulang usai laga melawan Persis di Stadion Manahan pada Senin (2/10) mendatang. Askar Bertuah dipastikan langsung menuju Sleman untuk melakoni lanjutan laga Grup A Babak 16 Besar melawan PSS Sleman pada Jumat (6/10). Pelatih PSPS Philep Hansen

Maramis didampingi asistennya Marwal Iskandar mengatakan untuk melakoni dua laga tersebut PSPS akan memboyong sebanyak 20 pemain. Jumlah pemain memang lebih banyak dibandingkan laga tandang sebelumnya yang hanya membawa 18 pemain. “Kami rencananya bawa 20 pemain ke Solo dan Sleman karena laga beriringan. Usai berlaga mela­ wan Persis di Solo, kami langsung

menuju Sleman untuk persiapan laga berikutnya. Jadi, jumlah pemain yang dibawa memang le­ bih banyak,â€? jelas Philep Hansen Maramis. Namun hingga kemarin, PSPS belum merilis siapa saja pemain yang akan dibawa. Tetapi nama-nama pemain yang masuk dalam daftar pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Rumbai pada Kamis (28/9) lalu diperkira-

kan bakal diboyong. Kemudian ditambah Viktor Pae yang sudah menyelesaikan sanksi akumulasi kartu kuning dan satu pemain lainnya. Marwal menambahkan daftar pemain memang masih disusun setelah beberapa pertimbangan. Mulai dari kondisi yang benar-benar fit hingga catatan perolehan kartu agar pemain yang diboyong bisa dimainkan pada salah satu

laga atau kedua laga tersebut. Para asisten pelatih  masih menyusun siapa saja yang bakal diturunkan sesuai keinginan dan rencana strategi pelatih kepala, Philep Hansen Maramis. Apalagi di laga berikutnya PSPS harus bisa mengamankan 3 poin agar peluang lolos ke Babak 8 Besar tetap terbuka. “Malam ini (kemarin, red) tuntas agar bisa disiapkan tiketnya,’’ ujar Marwal.(das)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO-INDRAGIRI HILIR

16

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Bumi Sri Gemilang

Pemkab Dukung Kemajuan Sumber Daya Manusia PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) siap mendukung kemajuan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Riau. Karena peningkatan SDM, akan mempengaruhi pembangunan Riau ke depannya. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) Peningkatan Sistem Pengendalian Interen Pemerintah (SPIP) dan Aparat Pengawasan Interen Pemerintah (APIP) di Pekanbaru. Rakot tersebut dihadiri Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Brigjen Pol Nandang, perwakilan BPKP, KPK dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan sejumlah kepala daerah se -Provinsi Riau, beberapa hari lalu. “Selagi untuk kemajuan pembangunan kita siap mendukung dengan maksimal,” kata Sekda. Selain membahas tentang peningkatan SPIP, kapabilitas APIP

dan pengawasan pengelolaan keuangan desa, rakor tersebut juga disertai penandatanganan MoU Implementasi Simda Perencanaan dan MoU pembinaan putra/putri Riau berprestasi untuk mengikuti penerimaan calon anggota Polri. “Dalam kata lain kami juga mendukung upaya pencegahan yang dilakukan BPKP dan BPK, sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik,”jelasnya. Pada waktu yang sama Kapolda Riau Brigen Pol Nandang mengatakan rakor tersebut dilatarbelakangi dengan alasan kesetaraan dan persamaan hak. Meski, setiap kabupaten/kota, khususnya di Provinsi Riau memiliki perbedaan dalam hal kualitas pendidikan. Maka dengan adanya MoU ini tidak ada lagi istilah didominasi oleh masyarakat daerah tertentu. Artinya semua kabupaten/kota mempunyai kesempatan yang sama berdasarkan kuota yang ada. (adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

HADIRI ISTIGHOTSAH: Bupati Inhil HM Wardan menghadiri istighotsah di Kecamatan Keritang, baru-baru ini.

Bupati Peduli Pendidikan BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengatakan cukup lama dirinya berkecimpung di dunia pendidikan. Maka itu dapat dikatakan tubuh dan darahnya adalah pendidikan. Ungkapan tersebut disampaikannya saat melantik dan mengukuhkan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Batang Tuaka di Kelurahan Sungai Piring, belum lama ini. “Pada kesempatan ini saya mengajak PGRI dan profesi guru menjadi mitra dalam meningkatkan sum-

ber daya manusia (SDM), khusunya di bidang pendidikan,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Sebagai seorang guru, bupati sangat mengetahui bahwa mereka banyak memahami dan merasakan apa yang menjadi keperluan dunia pendidikan. Hal itu dapat disampaikan dalam kesempatan mulai dari Musrembang desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi. Selain itu, dua juga sependapat dengan visi PGRI yang mengatakan guru sekolah maupun dunia pendidikan tidak gagap terhadap

teknologi (Gaptek). Hal itu hendaknya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita berharap ini tidak hanya sebatas slogan, namun harus betul-betul diwujudkan sesuai dengan program pendidikan itu sendiri,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu. Terlebih lagi saat ini terdapat forum diskusi tentang pendidikan. Di sanalah wadah untuk dapat menyampaikan ide, pemikiran serta sarana dalam rangka memajukan dunia pendidikan. Sebab, pendidikan adalah aset bagi setiap

manusia. Pada kesempatan ini Bupati juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tokoh masyarakat yang peduli akan pendidikan, khusunya di kecamatan-kecamatan yang sangat perhatian kepada pendidikan. Hampir di setiap kunjungan kerja ke daerah, Bunda PAUD Inhil Hj Zulaikhah Wardan ikut menyerahkan alat permainan edukatif (APE). Hal itu sebuah bukti bahwa dirinya dan jajaran sangat perhatian dalam urusan pendidikan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

SALAMI GUBERNUR: Sekda Inhil H Said Syarifuddin menyalami Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rachman usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) peningkatan Sistem Pengendalian Interen Pemerintah (SPIP) dan Aparat Pengawasan Interen Pemerintah (APIP) di Pekanbaru, beberapa hari lalu.

PRO-SIAK Merangkai Negeri dengan Syarak

Tata Kawasan Wisata, Dispar Ingin Pedagang Tertib PENATAAN Kawasan wisata Istana Siak juga akan berdampak pada pedagang kaki lima. Saat ini mereka tengah didata oleh paguyuban pedagang kaki lima untuk selanjutnya didaftarkan kepada Dinas Pariwisata. Langkah ini untuk membatasi jumlah pedagang, sekaligus untuk menatanya sesuai rancangan yang telah ditetapkan. “Pedagang di sana nanti juga akan kita tata. Mereka kan punya paguyuban, nanti jumlahnya tidak boleh bertambah. Ini supaya kawasan wisata benar-benar tertata,’’ sebut Kadis Pariwisata Siak Fauzi Asni, Jumat (29/9). Wisatawan kata Fauzi perlu kenyamanan, makanya pentaaan itu dimaksudkan untuk itu. Kalau pedagang tidai dikoordinir dan tidak diatur maka yang muncul adalah kesemrawutan. Tidak hanya jumlah yang dibatasi, posisi mereka jualan dan ragam dagangan barang yang dijual juga akan diatur. “Jadi misalnya, berapa pedagang yang jualan di depan klenteng, beberapa lagi kita arahkan untuk jualan dekat halaman Siak Bermadah. Jadi teratur dia, pengunjung yang sedang berada di depan klenteng, kalau mau cari bakso disana ada, tidak perlu harus kembali lagi beli yang di dekat Siak Bermadah,“ sebutnya. Penataan kawasan wisata ini kata Fauzi akan menguntungkan para pedagang, sebab dengan dibatasinya jumlah maka potensi omset mereka naik semakin tinggi. Selain itu dengan diberlakukannya sistem wisata dengan berjalan kaki, kemungkinan mereka berbelaja semakin tinggi. Selain itu bagi wisatawan mereka tidak akan dirugikan dengan ulah pedagang nakal yang memasang harga terlalu tinggi. Semua harga sudah distandarkan. “Kalau wisatawan jalan mereka pasti akan haus dan lapar. Harga pun juga dipantau, jadi kita pastikan tidak ada lagi pedagang nakal. Karena kalau itu terjadi kita ada aturannya, “ sebutnya. Tidak hanya pedagang kaki lima yang akan diuntungkan dengan diterapkanya penataan kawasan wisata. Pedagang souvenir juga akan sangat diuntungkan, mengapa karena dengan berjalan kaki wisatawan jadi memiliki waktu untuk mengunjungi pasar seni. “Pedagang souvenir juga akan diuntungkan. Karena dengan jalan kaki menuju klenteng mereka akan melewati pasar souvenir, “ pungkasnya. (adv/a)  REDAKTUR:ELVY CHANDRA

Siak Akan Punya Satpol PP Wisata SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Siak nantinya akan memiliki satuan khusus pariwisata. Satuan ini kata Kasat Pol PP Siak Kaharudin akan ditempatkan di objek-objek wisata. Namun untuk tahap awal mereka akan ditempatkan di dekat Istana Siak. “Ya nanti kita memang punya petugas yang khusus ditempatkan di objek objek wisata. Namun untuk ke depan ini baru kita tempatkan di depan Istana Siak dulu. Kalau posisinya di dekat tiketing itu nantinya, “ ujar Kaharudin, Jumat (29/9). Tidak hanya memiiliki tugas pengawasan, mereka yang ditugaskan dalam satuan khusus ini juga dibekali wawasan tentang pariwisata Siak. Sehingga jika ada wisatawan yang bertanya mereka juga bisa menjelaskan soal sejarah pada setiap destinasi wisata yang ada di Siak. “Mereka yang ditempatkan di sana memiliki kemampuan dan wawasan khusus soal wisata di Siak. Sehingga kalau ada wisatawan yang bertanya

mereka bisa jelaskan. Tidak hanya cuma mengamankan saja,’’ sebutnya lagi. Ditanya apakah nantinya para petugas yang ditempatkan di satuan itu juga dibekali kemampuan menguasai bahasa asing, Kaharudin tidak menampiknya. Namun itu tidak saat ini, tapi planing ke depan. Sebab saat ini yang datang ke Siak masih didominasi wisatawan lokal. “Ke depan iya, tapi saat ini kita fokuskan mereka memahami soal historis objek wisata dulu ya. Kan yang datang ke Siak masih kebanyakan lokal, “ ujarnya. Ditanya soal kostum yang akan dikenakan oleh anak buahnya itu nanti, mantan Kadiskominfo ini belum dapat memberikan gambaran detail. Karena terkait ini masih dibahas. Namun ia memberikan gambaran, kemungkinan petugas pria akan mengenakan tanjak. Sementara perempuan akan di­ sesuaikan kemudian. “Kemungkinan tanjak, karena tanjak yang mempopulerkan dari sini, “ pungkasnya. (adv/a)

Razia Tempat Hiburan, BNNP Riau Amankan 18 Orang

HUMAS PEMKAB SIAK

MENGECEK GEROBAK: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengecek kondisi gerobak dorong yang dibagikan kepada pedagang kaki lima di kawasan wisata, beberapa hari lalu.

BADAN Narkotika Nasional (BNN) Riau mengamankan 18 orang dari tempat hiburan di Kecamatan Tualang, Jumat (29/9) dini hari. Dari 18 orang yang diamankan, 12 di antaranya laki laki, 6 perempuan yang diduga menggunakan narkoba. Razia ke tempat hiburan yang dilakukan BBNP itu dimulai pada pukul 23.00 WIB sampai 01.00 WIB. di mana saat razia berlangsung di tempat hiburan di antaranya dua karaoke yakni FK, PK, satu tempat biliar berinisial D dan warung internet. Razia secara tiba tiba mengejutkan pengunjung yang ada di lokasi. Para pengunjung satu persatu keluar sambil dites urine oleh pihak BNNP Riau di lokasi tersebut. Operasi rutin yang dilakukan BNNP untuk menekan angka peredaran dan pengguna narkoba. Kaban BNNP Riau melalui Kabid Brantas AKBP Haldun MH menga-

takan dalam razia ini diamankan 18 orang dan mereka langsung digiring ke Pekanbaru,kemudian didalami. “Mereka positif narkoba akan kita dalami dulu. Apabila dia pengedar akan kita kembangkan. Sedangkan pemakai akan kita serahkan ke RSUD Siak untuk dibina,” jelasnya kepada media. Terkait ditemukan adanya alat narkoba yakni bong dan plastik bungkus sabu pada salah satu pemakai di tempat karaoke, Haldun akan menindaklanjuti mereka “Penangkapan ini akan kami dalami. Ada tiga orang yang kami pisahkan untuk dikembangkan lagi,” ungkapnya. Dia menyampaikan rasa khawatir terhadap narkoba.Dirinya juga berharap kepada pemerintah daerah untuk pro aktif terhadap bahaya narkoba.(adv/b)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

17

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Pemkab Segera Lanjutkan Bahas RTRW

P

EMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menyambut baik dengan telah disyahkannya rancangan tata ruang wilayah (RTRW) Provinsi Riau. Dengan begitu, pembahasan RTRW Kabupaten Rohul akan segera dilanjutkan untuk disahkan. Sebab selama ini, pembahasan RTRW Rohul terkendala dengan belum disahkannya RTRW Riau. Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp, Jumat (29/9). Diakuinya, RTRW merupakan dokumen yang sangat dibutuhkan dalam hal pelaksanaan pembangun proyek strategis, baik nasional, provinsi dan Kabupaten Rohul, serta mengakomodir investasi dunia usaha yang akan menanamkan investasi di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau. Sehingga, para pengusaha atau

investor mempunyai kepastian hukum atas keperuntukkan lahan sehingga dapat lebih terjamin dengan adanya RTRW ini. Tentunya, lanjut Nifzar, dengan telah disahkan RTRW Riau ini, Pemkab Rohul akan secepatnya melanjutkan kembali proses pembahasan RTRW dengan pihak legislatif. Dengan berpedoman kepada RTRW Provinsi Riau yang telah disahkan, terutama tentang struktur ruang, pola ruang dan kawasan di Kabupaten Rohul. Dari data kantor Bapeda Rokan Hulu, sejak tahun 2011 lalu, RTRW Rokan Hulu sudah tak berlaku lagi, hal ini menyebabkan terhambatnya pembangunan di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau Rokan Hulu. ‘’Terhitung tahun 2011, sebenarnya kita sudah mulai merevisi RTRW, namun tersandung RTRW Riau,’’ katanya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

FOTO BERSAMA: Bupati Suparman foto bersama dengan kepala sekolah dan majelis guru SMPN 3 Rambah dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.

Diusulkan, Pengadaan Damkar di Kecamatan DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sangat mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul mengusulkan pengadaan penganggaran mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk kecamatan yang di Rokan Hulu, yang dialokasikan secara bertahap baik melalui APBD Rohul maupun melalui APBD Riau dan APBN. Anggota DPRD Rohul Zulfahmi, Jumat, (29/9) menyebutkan, dirinya siap memperjuangkan usulan pemerintah daerah dalam pengadaan

mobil damkar untuk kecamatan, hal ini berkaca dari kejadian musibah kebakaran yang sering terjadi dalam sebulan terakhir. Sebab dengan jarak tempuh yang jauh dari keberadaan posko damkar satu unit di Ujung Batu dan tiga unit di Pasirpengaraian, menyebabkan api yang membakar rumah penduduk di Kotalama, Kecamatan Kunto Darussalam atau yang jauh dari posko pengadaan damkar, jelas penanganan pemadaman tidak cepat.

‘’Kita minta secara bertahap Pemerintah Kabupaten Rohul untuk mengusulkan armada damkar setiap kecamatan di Rokan Hulu. Minimal satu unit mobil damkar, dananya bisa bersumber dari APBD Rohul dan APBN,’’ jelas Wakil Ketua Komisi I DPRD Rohul itu. Zulfahmi meminta dinas terkait, agar ke depan menggangarkan untuk pengadaan unit damkar untuk disetiap kecamatan dalam rangka antisipasi terjadinya kebakaran atau musibah ditengah masyarakat.

Anggota DPRD Rohul dari Fraksi PDI-Perjuangan itu berharap pemerintah daerah mempunyai perhatian yang besar terhadap kebutuhan armada mobil damkar yang selayaknya ditempatkan disetiap kecamatan. Karena bila suatu saat terjadi musibah kebakaran, maka api dengan cepat dipadamkan. Tidak perlu harus menungu mobil damkar dari kecamatan lain yang jarak tempuhnya cukup jauh. (adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

PEMOTONG KERIPIK: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Rohul H Abdul Haris SSos MSi (kanan) memperlihatkan mesin pemotong keripik multifungsi kepada Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyaraakat Desa Kemendes PDT Taufik Madjid (dua Kanan) saat meninjau stan Riau di pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) di Palu, Sulawesi Tengah, baru-baru ini.

PRO-KUANSING Bersatu Nogori Maju

DPRD Minta Bupati Lantik Sekda Laporan JUPRISON, Telukkuantan

BUPATI Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi telah memerintahkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing H Muharlius SE MM untuk melakukan konsultasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait hasil lelang jabatan

tinggi pratama di lingkungan Pemkab Kuansing, beberapa waktu lalu. Waktu terus berlalu. Orang nomor satu di negeri jalur ini belum juga mau menyampaikan secara resmi tiga kandidat yang akan mengisi jabatan Sekda Kuansing. Ia masih menutup rapat nama-nama tersebut. Namun informasi yang beredar, ada tiga kandidat. Ada Dianto Mampanini asal

Pangean, Hardi Yakup asal Sentajo dan Emmerson asal Telukkuantan.‎ Melihat kondisi pemerintahan yang ada, Ketua Komisi ‎A DPRD Kuansing Musliadi SAg memberi masukan dan saran kepada Bupati Kuantan Singingi agar secepatnya melantik Sekda Kuansing defenitif. Sehingga diharapkan kondusifitas roda pemerintahan dan pembangunan di Ku-

ansing ke depan, terutama di kalangan birokrat bisa terjaga.‎ ‘’Saya atas nama DPRD Kuansing dan sebagai Ketua Komisi A yang membidangi pemerintahan, kami meminta kepada saudara bupati untuk dapat secepatnya melantik sekda definitif dan jabatan lain yang sudah dilelang tersebut,’’ saran Musliadi kepada para wartawan di Telukkuantan,

2018, Rumah Susun Dibangun TELUKKUANTAN (RP) - Pemerintah saat ini sedang gencar gencarnya membangun rumah susun (rusun) untuk membantu masyarakat golongan ekonomi lemah atau yang belum memiliki tempat tinggal. ‘’Benar pada tahun anggaran 2018 mendatang Kuansing bakal peroleh rumah susun sewa tiga lantai,” ungkap Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Kuantan Singingi, Burhanuddin ST ketika dihubungi wartawan, Kamis (28/9). Menurutnya, rencana pembangunan rumah susun sewa di Kuansing, saat ini sedang dalam tahap perencanaan, karena untuk pembangunannya akan dilakukan pada tahun anggaran 2018 mendatang. Sedangkan mengenai lokasinya, akan dilaksanakan di Jalan Raya Raja Ali Haji dekat SMKN 2 Telukkuantan/Sungai Lanai. ‘’Lahannya sudah ditetapkan, bahkan juga telah dilakukan verifikasi usulan dari Direktur Rumah Susun,” ujar Burhanudin. Mengenai lahan yang disediakan untuk pembangunan rumah susun sewa tersebut, lebih kurang 3.000 meter persegi. Dijelaskannya, sebenarnya di Provinsi Riau hanya tiga kabupaten yang bakal memperoleh rumah susun sewa, yakni Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Siak dan Kabupaten Bengkalis.(cr6)  REDAKTUR: M ERIZAL

Jumat (29/9) kemarin. Menurut Musliadi, apabila dari tiga nama yang telah direkomendasikan Tim Pansel Pejabat Eselon II itu tidak memenuhi syarat atau kriteria yang diharapkan seorang kepala daerah, maka menurut Musliadi, posisi bupati memiliki hak prerogatif untuk memilih dan melantik atau tidak melantik sekda.(izl)

MTQ Dialokasikan Rp1,4 Miliar

CR/6/MIRSHAL /RIAU POS

BERKUNJUNG: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi foto bersama dengan beberapa kadis dan camat saat mengunjungi pengolahan daur ulang di Kecamatan Jambangan, Surabaya, Kamis (28/9/2017).

Pengelolaan Daur Ulang Sampah Dipelajari TELUKKUANTAN (RP) -Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi didampingi Kepala DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Jefrinaldi AP MIP, Kabag Umum Setda Kuansing HM Saleh SSos MM, Kabag Humas dan Protokol Drs Muradi MSi, Inspektur, Hernalis SSos serta sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemda Kuansing mengunjungi Kebon Agung Jambangan, Surabaya, Kamis (28/9). Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuansing Japrinaldi AP MIP mengatakan, bahwa tujuan kunjungan meraka untuk melihat sistem daur ulang yang dilakukan pemer-

intah daerah setempat. Hal ini guna untuk bisa menjaga kebersihan dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kuansing. ‘’Ini salah satu tujuan kita dalam menjaga kebersihan dan bisa menjadikan pendapatan untuk membantu ekonomi masyarakat kita,” ujar Japrinaldi. Sejauh ini, lanjut Japrinaldi, Kabupaten Kuantan Singingi sudah memiliki sejumlah titik tempat pengolahan sampah daur ulang. ‘’Sudah ada sekitar lima titik atau tempat untuk pengelolaan sampah ini.

Saat ini sudah ada dua tempat yang sudah siap untuk pengelolaan sampah daur ulang tersebut, yakni di Sei Jering dan di Koto Telukkuantan,” jelas Japrinaldi. Sementara Bupati Kuansing Drs H H Mursini MSi disela-sela kunjungan terhadap tempat dan sistem pengelolaan sampah daur ulang di Surabaya juga menerangkan, bahwa dirinya sangat mendukung hal tersebut. ‘’Ini bukan hanya sebagai konsep kota bersih, akan tetapi ini juga merupakan konsep peduli perekonomian masyarakat,” ungkap Bupati.(cr6)

TELUKKUANTAN (RP) - Tahun ini, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi akan diselenggarakan di Kacamatan Pucuk Rantau pada 17 hingga 22 Oktober mendatang. Guna menyukseskan helat tersebut, Pemkab Kuansing mengalokasikan dana sebesar Rp1,4 miliar, yang dialokasikan dari APBD Kuansing tahun 2017. Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kuansing, Drs Suhardi, besarnya anggaran yang dibutuhkan dikarenakan adanya berbagai kebutuhan. Salah satunya keperluan makan setiap hari para peserta lomba dari 15 kecamatan di Kuansing selama bertanding. ‘’Ditambah lagi untuk pembangunan sarana dan prasarana yang lain. Ya, ada untuk pembuatan astaka dan kebutuhan yang lain-lain,” ujar Suhardi kepada wartawan, belum lama ini. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan persiapan yang bekerja sama dengan pihak terkait, seperti pemerintah kecamatan, Kementerian Agama, dan LPTQ Kabupaten Kuansing. ‘’Ini sedang kami persiapkan. Koordinasi jalan terus. Semoga helat MTQ berjalan aman dan lancar,” ujarnya. MTQ tingkat Kabupaten Kuansing ini digelar guna menciptakan kecintaan umat Islam di Kuansing kepada Alquran. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mencari bibit unggul qari-qariah terbaik untuk mewakili Kuansing ke tingkat provinsi. “Tentunya, ini sekaligus untuk syiar agama Islam,” katanya. Nah, para pemenang MTQ tingkat kabupaten ini akan dipilih untuk mewakili Kuansing dalam mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai tanggal 2-8 Desember mendatang.(jps)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos SABTU, 30 SEPTEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 18

M YUSRI

HUMAS PEMKAB KAMPAR

Bupati Lantik Yusri sebagai Sekda

S

ETELAH mengikuti proses assesment, akhirnya Drs Yusri MSi resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar. Dia dilantik oleh Bupati Kampar Azis Zaenal di Balai Bupati, Jumat (29/9). Yusri dilantik tepat pada pukul 09.30 WIB. Sebelum dilantik, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)‎Kampar Zulfahmi membacakan Keputusan Bupati Kampar Nomor: SK.821.2-571/ IX/2017 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi

Pratama Sekda Kampar. Barulah kemudian Yusri disumpah yang dibimbing oleh Bupati Azis Zaenal. Kepada sekda baru, Bupati Kampar Azis Zaenal meminta untuk melakukan koordinasi kepada internal Pemkab Kampar, sebagai tugas pertama yang harus dijalani. Baik dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), maupun dengan sumber daya manusianya. Koordinasi itu kata Azis, untuk memberi pemahaman kepada bawahannya terkait tugas pokok dan fungsi. ‘’Jadi harus paham tupoksi. Siapa mengerjakan apa.

Tidak ada lagi tumpang tindih dalam menjalankan tugas,� ujar Azis. Yusri kata Bupati, harus membenahi internal di Pemkab Kampar. Jangan sampai, ada tugas yang tidak dijalankan oleh OPD. Jangan sampai pula, tugas dikerjakan dengan rebutan. ‘’Harapan kita, kegiatan administratif bisa lebih menggeliat,� ujarnya. Dia yakin, Yusri akan mampu menjalankan tugas dengan baik. Apalagi sekda defenitif kewenangannya tidak dibatasi lagi. “Kalau Plt itu kan ada keterbatasan ruang gerak,� katanya.

Dia meminta, Yusr i dapat langsung bekerja. Bahkan, pekerjaan terkait administratif dan pembangunan daerah bisa dikebut. “Dia ini orang yang profesional, kita harap bisa lari kencang,� ujarnya. Kemudian, Azis juga meminta Yusri membuktikan bahwa dia adalah pilihan yang tepat, dan bisa diandalkan. Bangun kata Azis, kerja sama dengan forkopimda dan lembaga lainnya dalam menjalankan tugas. Terutama dalam menjalankan program-program Pemkab Kampar. “Saya harap, agar Yusri dapat

memberikan kontribusi yang besar dan turut menyukseskan program 3I dan 5R,� pesan Azis. Azis mengaku yang menjadi pertimbangannya memilih Yusri sebagai Sekda, karena Yusri dinilai menguasai medan. Ditambah lagi keahlian dan pengalaman Yusri tidak diragukan lagi. ‘’Jelas, latar belakangnya adalah anak negeri. Dia orang Kampar. Dari segi kepangkatan sudah memenuhi. Sudah lima kali jadi eselon II di Rohul. Di tempat orang saja terpakai, masa tempat kita tidak,� kata Azis.

LANTIK SEKDA: Bupati Kampar H Azis Zaenal SH MH melantik M Yusri sebagai Sekretaris Daerah Kampar di aula kantor Bupati Kampar di Bangkinang, Jumat (29/9/2017).

Bupati juga mengucapkan selamat kepada Yusri. “Selamat bekerja. Kita harus bersatu bangun Kampar. Mari kita bekerja bergandeng tangan untuk kemajuan Kampar,� ujarnya. Sementara, Sekda Kampar Drs Yusri MSI mengatakan, akan menjalankan tugas dengan baik dan profesional. “Kita emban tugas ini dengan baik, karena ini adalah amanah,� kata Yusri. Dia siap mensukseskan program-program Pemkab Kampar, yakni program 3i (infrastruktur, investasi, dan industri).(adv/b)

Tidak Akan Ada Lagi Daerah Terisolir di Kampar DALAM lima tahun ke depan, daerah terisolir di Kabupaten Kampar sudah tidak akan ada lagi yang terisolir, atau setidaknya sudah sangat minim. Hal ini disampaikan Bupati Kampar H Azis Zaenal saat melaksanakan silaturahmi dan tablig

akbar di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Kamis (28/9). Dijelaskan Azis, program utama Azis-Catur adalah infrastruktur, maka yang jadi program pertama adalah pembangunan infrastruktur, berupa jalan dan jembatan. ‘’Tiap tahunnya kita akan bangun jem-

batan dan jalan sehingga tidak ada lagi daerah yang terisolir di Kampar, sehingga hasil pertanian dan produk masyarakat lainnya bisa mempunyai nilai lebih,’’ ujarnya. Seperti di Kecamatan Kampa masih banyak daerah yang memerlukan jembatan, seperti Desa Pulau

Rambai, Desa Pulau Birandang dan desa lainnya. Padahal Kecamatan Kampa merupakan kecamatan penghasil produk pertanian. Den�gan dibangun jembatan tentunya nanti dua desa yang selalu terisolir saat banjir dating dapat teratasi. Aziz menyatakan, tentunya mas-

yarakat juga harus memahami, bahwa pembangunan jembatan ini dan infrastruktur lainnya tidak bisa dilakukan sekaligus melainkan bertahap sesuai dengan kemampuan daerah. ‘’Namun karena ini adalah daerah kita dan sangat membutuhkan maka tentunya akan diprioritaskan,’’ ujarnya.

Dirinya berharap masyarakat dapat memberikan dukungan kepada pemerintah untuk melaksanakan pembangunan. ‘’Karena kalau masyarakat tidak mendukung namun sibuk menyalahkan saja maka pemerintah juga tidak bisa konsentrasi bekerja,’’ ucapnya.(adv/a)Â

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Warga Minta Pemkab Perbaiki Jembatan Laporan M AMIN AMRAN, Bunut

JEMBATAN kayu di Desa Balam Merah, Kecamatan Bunut yang menghubungkan empat desa di daerah tersebut yang telah ambruk, hingga kini belum diperbaiki. Kondisi tersebut tentunya sangat dikeluhkan masyarakat karena telah sangat mengganggu aktivitas warga setempat, khususnya bagi warga yang membawa barang hasil panen perkebunan mereka. ‘’Sejak setahun terakhir, kondisi jembatan berbahan material kayu yang berada di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut ini sangat memprihatinkan karena telah mengalami kerusakan parah, namun tak kunjung diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait. Apalagi jembatan ini menghubungkan empat desa yakni Desa Balam merah, Sialang Batu, Lubuk Mandian gajah dan Desa Keriung. Tentunya kami sangat mendambakan agar Pemkab Pelalawan dapat segera melakukan perbaikan jembatan penghubung empat desa,� terang Kepala Desa Balam Merah Eko Wardo kepada Riau Pos, Jumat (29/9) kemarin via selulernya. Diungkapkannya, bahwa sebelum robohnya jembatan yang kondisinya telah sangat memprihatinkan tersebut, dirinya bersama bersama tiga kepala desa (kades) lainnya yakni Kades Sialang Batu, Lubuk Mandian Gajah dan Desa Keriung,

M AMIN AMRAN/RIAU POS

RUSAK: Kondisi jembatan penghubung empat desa di Desa Balam Merah, Kecamatan Bunut yang rusak, Jumat (29/9/2017). telah mengajukan pembangunan jembatan kayu tersebut menjadi jembatan permanen melalui anggaran pendapatan belanja desa (APBDes) tahun 2016. Hanya saja, APBDes melalui dana desa atau alokasi dana desa (DD/ADD), tidak boleh diarahkan untuk pemban-

gunan jembatan tersebut sesuai dengan peraturan bupati (perbub). Bahkan, pihaknya juga telah mengajukan pembangunan jembatan tersebut kepada Pemkab Pelalawan, namun hingga saat ini tak kunjung direalisasikan. ‘’Dana desa tidak boleh membangun jembatan tersebut, kerena tidak boleh di perbub. Untuk itu, maka saya bersama tiga kades lainnya juga sudah mengajukan kepada Pemkab Pelalawan agar jembatan tersebut dapat segera dibangun, tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya,� ujarnya. Untuk itu, sambung Eko Wardo, pihaknya sangat mendambakan dan berharap kepada instansi terkait dapat segera merealisasikan pembangunan jembatan yang sudah roboh akibat di makan usia tersebut. ‘’Harapan kami semoga instansi terkait secepat mungkin untuk membangun atau merealisasikan jembatan ini. Dengan demikian, maka dapat mempermudah akses bagi masyarakat setempat dalam menjalankan aktifitas guna meningkatkan perekonomian,� tutupnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung ST MT saat dikonfirmasi belum berhasil memberikan jawaban setelah berkali-kali dihubungi Riau Pos, Jumat (29/9), melalui selulernya di nomor 0811750xxx dan 082284398xxx yang dalam keadaaan tidak aktif.(izl)

PT RAPP FOR RIAU POS

TEKEN MOU: Sekretaris MUI Provinsi Riau Zulhusni Domo menandatangani komitmen pencegahan karhutla bersama pemuka agama di Hotel Unigraha, Pangkalankerinci, Kamis (28/9/2017).

Pemuka Agama di Riau Berkomitmen Cegah Karhutla PANGKALAN KERINCI (RP) Puluhan pemuka agama di Riau komit terhadap pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Menurut perwakilan pemuka agama Drs H Irhas MA, karhutla saat ini bukan lagi persoalan keagamaan dan ketertiban masyarakat saja, tetapi sudah menyangkut ketahanan sebuah bangsa. Akibat asap karhutla, dampak yang dirasakan masyarakat khususnya generasi muda hingga 20 tahun ke depan. Demikian terungkap dalam penandatanganan komitmen bersama program fire aware commu-

nity (FAC) yang merupakan bagian dari program desa bebas api atau free fire village program (FFVP) bersama pemuka agama di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Kamis (28/9). Program ini merupakan salah satu upaya yang tepat untuk diterapkan di masyarakat. Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Rudi Fajar mengatakan, banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya karhutla, salah satunya melaui program desa bebas api ini. Pencegahan lebih penting daripada

memadamkan. ‘’Strategi yang baik adalah pencegahan. Kegiatan bersama pemuka agama ini merupakan bagian dari program FAC,� ujarnya. Program desa bebas api ini telah dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu sebagai wujud dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam mencegah bencana asap akibat karhutla. Program ini terbukti mampu menekan kebakaran hutan dan lahan. Seluruh pihak diingatkan untuk tidak membuka lahan dengan membakar hutan. (lim)

Kuala Kampar Perlu Pelabuhan Representatif KUALAKAMPAR (RP) - Hingga saat ini, jumlah pengguna transportasi sungai dan laut dipelabuhan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar terus mengalami peningkatan. Namun, masih minimnya fasilitas umum pelabuhan dan sempitnya kawasan pelabuhan dinilai perlu segera dilakukan pembenahan. Apalagi, pelabuhan yang berada paling pesisir dan menjadi wajah pertama Kabupaten ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

Pelalawan yang berbatas langsung dengan perairan provinsi tetangga yakni Kepri sudah melayani berbagai jurusan. ‘’Untuk itu, mewakili masyarakat Kecamatan Kuala Kampar, maka saya berharap Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait dapat segera membenahi kondisi pelabuhan Kuala Kampar tersebut. Memang kondisi saat ini tetap layak, namun seiring pergeseran wak-

tu dan meningkatnya jumlah pengguna, diharapkan sangat-sangat perlu pelebaran dan penyediaan berbagai fasilitas umum pelabuhan dan lainnya,� terang Camat Kuala Kampar Roby Ardelino SSTP kepada Riau Pos, Jumat (29/9) kemarin via selulernya. Diungkapkan Roby, bahwa fasilitas yang dibutuhkan guna mendukung kenyamanan penumpang dan penyedia jasa transportasi,

di antaranya pelebaran kawasan pelabuhan serta fasilitas umum. ‘’Ya, kalau sekarang masih dikatakan sempitlah untuk ukuran pelabuhan antarprovinsi. Artinya pelabuhan kita boleh dikatakan pelabuhan nasional atau bahkan sudah level internasional. Kenapa, selain melayani trayek antar kabupaten di Riau, juga sudah antar provinsi. Sementara fasilitas penting, misalnya ruang tunggu

serta fasilitas toilet dan lainnya belum ada. Selain itu, juga diperlukan perluasan areal pelabuhan serta menambah dermaga singgah penumpang. Pasalnya, saat ini sudah ada 4 speedboat dan kapal feri. Di mana hari biasa ada 50-60 penumpang menggunakan pelabuhan kita. Belum lagi kalau hari libur khususnya pada pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran, jumlah penumpang cenderung men-

ingkat. Pasalnya, selain ada jurusan Pangkalan Kerinci-Buton-Tanjung Balai Karimun, juga ada kapal feri baru jurusan Batam,â€? ujarnya. Sebelumnya, lanjut Roby Ardelino, di Kecamatan Kuala Kampar tidak ada kapal feri jurusan Batam propinsi Kepri. Namun, beberapa bulan terakhir jalur khusus antar propinsi ini (Kuala Kampar-Batam, red) telah dibuka setiap harinya. (amn) ď Ž TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI Merangkai Pulau Membangun Negeri

19

KOLEKSI PRIBADI

TERIMA PENGHARGAAN: Direktur RSUD Selatpanjang Ruswita dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Drs Asroruddin dan lainnya menerima penghargaan sebagai juara II nasional lomba promosi dan konseling KB, beberapa hari lalu.

Juara II Nasional Promosi dan Konseling KB Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

KEPULAUAN Meranti berhasil meraih juara II tingkat nasional dalam lomba promosi dan konseling keluarga berencana (KB). Penghargaan tersebut diberikan di Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu. Dengan raihan tersebut, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi menyebutkan bahwa raihan tersebut menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah dalam

menekan angka kematian ibu dan anak. Dia berharap seluruh masyarakat bisa mendukung dan ikut ber KB di Kepulauan Meranti. “KB sangat baik untuk mengatur jarak kelahiran, menghindari kematian ibu dan anak. Selain itu nantinya akan menjadikan kesehatan ibu semakin baik, gizi anak tercukupi dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” ungkap Irwan. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan,

Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Drs Asroruddin MSi menyebutkan bahwa program KB ini sudah sangat lama dicanangkan. Bahkan dirinya menjadi ASN sebagai penyuluh KB di Kepulauan Meranti. “Saat ini ada sembilan petugas penyuluh KB kita yang ditugaskan di sembilan kecamatan yakni di masing-masing puskesmas. Mereka akan terus melakukan penyuluhan agar masyarakat kita mau ber KB,” ungkapnya.

Menurutnya penyuluhan akan dilakukan sampai ketingkat posyandu. Saat ini institusi yang dipimpinnya menyiapkan alat kontrasepsi (alkon) bagi masyarakat yang bisa didapatkan melalui puskesmas yang ada di wilayah masing-masing kecamatan. “Alat kontrasepsi kita ada spiral, ayudi, MKGB, suntik, kondom, dan lainnya. Semuanya itu bisa didapatkan melalui puskesmas di wilayah masing-masing,” ungkapnya. Dalam melakukan penyulu-

han kepada masyarakat terhadap pentingnya KB, Disos P3AP2KB juga berkoordinasi dengan RSUD Selatpanjang. Sehingga penyuluhan dan sosialisasi bisa dilakukan secara maksimal kepada seluruh masyarakat di Kepulauan Meranti. Sekretaris Disos P3AP2KB menjelaskan bahwa inovasi terhadap program KB akan dilakukannya. Karena saat ini program KB dilaksanakan oleh program kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

“Nantinya akan kita buat program kemitraan satu pintu pada fasyankes di Kepulauan Meranti di antaranya, membentuk tim terpadu KB, melakukan sosialisasi dan komitmen bersama, membentuk tim koordinasi terpadu layanan program KB, melakukan sosialisasi juknis tim koordinasi terpadu layanan KB, melakukan sosialsiasi budaya kerja, menggunakan layanan SMS center program KB dan membentuk posko pengadaan layanan program KB.(ifr/mng)

Positif Ikut Porprov SELATPANJANG (RP) - Kepulauan Meranti positif akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kampar pada 28 Oktober sampai 8 November 2017. Dari 20 cabang olahraga (cabor), sebanyak 16 cabor akan diikuti Kepulauan Meranti. 16 Cabor yang diikuti Meranti dalam Porprov tersebut di antaranya, takraw, sepakbola, badminton, panjat tebing, tarung drajat, catur, voli, pencak silat, angkat berat, atletik, renang, tinju, karate, basket, tenis meja, dan tenis lapangan. “Ada 287 orang atlet, official dan pelatih yang akan berangkat ke Kampar. Kalau jumlah kontingen mencapai 400 lebih,” ungkap Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti, Asnan Mahadar, Jumat (29/9). Seluruh atlet Meranti nantinya akan diberangkatkan pada 25 Oktober

2017. Dia berharap seluruh atlet bisa menunjukkan yang terbaik nantinya. “Kita hanya menargetkan agar kita unggul disetiap cabang olahraga dalam setiap pertandingan,” kata Ketua KONI yang akrab disapa Ayah Nan itu. Ditambahkan Ketua Kontingen, Sudarto mulai Senin (2/10/2017) nanti seluruh Cabor akan melaksanakan training center (TC). Terkait tempat pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing cabor.“TC Penuh akan dilaksanakan oleh masing-masing cabor. Sehingga dapat memaksimalkan penampilan atlet pada Porprov,” ujarnya. Sudarto yang juga mengharapkan dukungan seluruh masyarakat Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya seluruh atlit bisa tampil maksimal dalam mengharuskan nama daerah. “Mohon doa restu masyarakat agar atlet Meranti bisa meraih banyak medali,” pintanya.(amy)

MERAPAT: Kapal pengangkut barang menepi dan akan segera merapat di Kota Selatpanjang, belum lama ini. AHMAD YULIAR/RIAU POS

Penyelewengan ADD dan DD Citra Damai Ditindaklanjuti SELATPANJANG (RP) - Pihak Polres Kepulauan Meranti berjanji akan menindaklanjuti dugaan penyelewenangan alokasi dana desa (ADD) dan dana desa (DD) di Desa Citra Damai, Kecamatan Rangsang. Namun hal itu dilakukan setelah proses audit selesai dilaku-

kan oleh Inspektorat Kepulauan Meranti. Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Rusyandi Rusdi Siregar SH belum lama ini mengaku sudah merencanakan akan melakukan penyelidikan terhadap dugaan

penyelewenangan dana itu. “Ya, nanti akan kita tindaklanjuti. Tapi setelah proses audit di Inspektorat selesai,” ungkapnya. Menurutnya penyalahgunaan ADD dan DD Citra Damai itu sudah tercium sejak lama. Terutama sejak kades lamanya melarikan diri dan

tidak kembali. Kades Citra Damai melarikan diri sejak akhir 2016 lalu. Dia tidak melaporkan penggunaan anggaran penggunaan ADD dan DD 2016 tersebut. Hingga pencairan ADD dan DD 2017 tidak bisa dilakukan oleh Plt Kades saat ini.(amy)

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Optimis Program PTSL Sesuai Target BADAN Pertanahan Nasional (BPN) Rokan Hilir (Rohil) menargetkan realisasi untuk pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) sebanyak 6.000 bidang bisa tercapai maksimal. Jumlah itu merupakan target untuk tahap pertama, dan ditambah dengan target sebanyak 1.000 lagi pada tahap kedua dalam 2017 ini. Hal itu ditegaskan Kepala Kantor BPN Rohil Budi Satrya SSi MSi, Jumat (29/9) di Bagansiapiapi. “Kegiatannya masih berjalan dengan baik dan lancar, mudah-mudahan tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan untuk selanjutnya akan melaksanakan lagi program itu sebanyak 1.000 sertifikat pada tahap kedua,” SYAHRI RAMLAN RIAU POS

KUNJUNGAN KERJA: Bupati Rohil H Suyatno bersama rombongan kunjungan kerja ke Kepenghuluan Sinaboi, belum lama ini.

Penerima PKH Bakal Melonjak JUMLAH sasaran program keluarga harapan (PKH) Rokan Hilir (Rohil) diperkirakan bakal bertambah seiring dengan pendataan mengenai jumlah masyarakat yang berhak menjadi penerima program dari Kementerian Sosial tersebut. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Rohil dr Junaidi Saleh MKes mengatakan jumlah penerima program PKH ditaksir bertambah mengacu dengan kegiatan pendataan yang

dilakukan. “Perlu divalidasi penerima program tersebut di lapangan, diperkirakan jumlahnya naik,” kata Junaidi Saleh, Kamis (28/9) di Bagansiapiapi. Bukan hanya dalam soal jumlah rumah tangga sasaran (RTS) PKH saja, anggaran program itupun diperkirakan bertambah juga. Pada tahun ini PKH menyasar kesekitar 6600 KK dengan alokasi anggaran dari pusat sekitar Rp-

17Miliar. Anggaran itu kata Junaidi Saleh dicairkan per-triwulan sekali. Sampai terbaru, sudah ada tiga kali pencairan yang dilakukan langsung dari pusat ke penerima sasaran melalui rekening yang dimiliki masing-masing. Dinsos dalam hal ini hanya bersifat untuk memfasilitasi saja. “Dalam waktu ini juga masuk untuk pencairan triwulan yang

keempat,” katanya. Junaidi menambahkan program PKH terbukti sangat baik untuk membantu masyarakat mengingat sasarannya adalah warga miskin, bukan hanya untuk membantu dalam bidang kesehatan termasuk untuk membiayai pendidikan bagi anak-anak. Sehingga diharapkan program itu memberikan manfaat positif bagi penerima program. (adv/b)

Sekolah Adiwiyata Bakal Bermunculan di Pesisir KE BE RADAAN sekolah yang mengikuti program Adiwiyata atau sekolah yang memiliki nuansa lingkungan di Kabupaten Rohil, ternyata terus berkembang. Malahan, sejumlah sekolah yang berada di pesisir sudah mulai menerapkan program sekolah Adiwiyata secara bertahap. ‘’Sekolah Adiwiyata bakal bermunculan di daerah pesisir,’’ kata Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Limbah B3 dan Pening REDAKTUR: MONANG LUBIS

katan Kapasitas Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Rohil Drs H Syaiful Anwar di Bagansiapi-api. Sekolah Adiwiyata yang bakal bermunculan di daerah pesisir ini, lanjut Syaiful, berada dari Kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Kubu, Kecamatan Kubu Babussalam, Kecamatan Pekaitan dan Kecamatan Pasirlimau Kapas. Sekolah Adiwiyata di daerah pesisir ini berasal dari tingkat dasar maupun menengah dan atas serta

sederajat. Sekolah Adiwiyata yang bakal muncul di daerah pesisir ini, tambah Syaiful, diprediksikan hadir di tahun 2018 mendatang. ‘’Kita dari Dinas Lingkungan Hidup hanya melakukan pembinaan bagi sekolah yang mau mengikuti program Adiwiyata ini,’’ kata Syaiful. Saat ini, tambah Syaiful, Kabupaten Rohil sudah memiliki beberapa sekolah Adiwiyata yang telah mampu mengukir prestasi.

Baik di tingkat kabupaten maupun provinsi serta nasional. ‘’Adiwiyata itu jelas mampu memberikan nilai tambah bagi sekolah,’’ kata Syaiful. Salah satunya, lanjut Syaiful, suasana lingkungan sekolah Adiwiyata menjadi lebih terasa asri. Giliran dapat menambah semangat siswa maupun guru untuk mengikuti proses belajar dan mengajar. ‘’Lantaran asrinya, malahan terasa nyaman belajar di alam terbuka,’’ kata Syaiful.(adv/a)

kata Budi. Untuk melancarkan program itu pihaknya bekerja sama dengan melibatkan pihak desa atau kepenghuluan dimana wilayahnya menjadi sasaran untuk kegiatan penerbitan PTSL. “Kalau model PTSL ini sistemnya menyambung, tidak ada dipilih-pilih seperti prona. Misalnya ada zona desa apa, maka seluruh wilayah desa itu akan disiapkan PTSL-nya tentu dengan bekerjasama pihak desa,” kata Budi menjelaskan. Ia optimis program itu dapat dijalankan dengan hasil yang mengesankan pasalnya pihak BPN telah bekerja dengan baik di samping itu dukungan dari berbagai pihak cukup membantu.(adv/b)

Melalui Memancing, Coba Perkenalkan Potensi Wisata KETUA Rohil Fishing Club (RFC) Drs H Surya Arfan MSi mencoba menggali potensi wisata yang dimiliki di daerah berjuluk Negeri Seribu Kubah. Malahan, Surya sudah memiliki impian untuk menggelar lomba memancing di perairan gugusan Kepulauan Aruah yang berada di Kecamatan Pasirlimau Kapas. ‘’Melalui memancing ini, kita coba memperkenalkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Rohil ini,’’ kata Surya di Bagansiapi-api. Lomba memancing yang dilaksanakan di Kecamatan Sinaboi direncanakan dilakukan Sabtu (30/9) nanti, tambah pria yang kesehariannya menjabat sebagai sekda Rohil itu menambahkan merupakan salah satu bentuk dalam memperkenalkan potensi wisata di daerah pesisir ini. Melalui lomba memancing itu, semua potensi di Kecamatan Sinaboi bisa terangkat. ‘’Potensi wisata dapat terangkat dan potensi di sektor perekonomian masyarakat juga ikut terangkat,’’ kata Surya seraya menambahkan lomba memancing untuk memeriahkan hari jadi Rohil ini telah diikuti sekitar lima ratus peserta. Sebagai upaya untuk lebih

HUMAS PEMKAB

PERLIHATKAN IKAN PARI: Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi yang juga sebagai Ketua Rohil Fishing Club berhasil memancing ikan pari di perairan Sinaboi, belum lama ini. memperkenalkan potensi wisata inilah, lanjut Surya, dirinya bersama RFC mencoba melirik perairan Gugusan Kepulauan Aruah. Di mana, dicanangkan gugusan Kepulauan Aruah bisa menjadi spot untuk memancing.(adv/a)  TATA LETAK: EFAN


PRO-RIAU

20

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Andi Terima Rp1 Juta di Graha Pena Riau Hadiah Kontes Foto Selfie RPFT PEKANBARU (RP) – Setelah dinyatakan sebagai pemenang kontes swafoto (selfi) Riau Pos Fun Touring (RPFT) 2017, Andi Darlianto, Jumat (29/9) langsung datang ke Kantor Riau Pos di Graha Pena Riau. Kedatangan pria lajang dari Lipat Kain, Kampar Kiri ke kantor media surat kabar terbesar di Sumatera ini untuk menjemput hadiah foto selfie RPFT sebesar uang Rp1 juta.   ‘’Saya sengaja datang dari Lipat Kain untuk menjemput uang hadiah foto selfie RPFT. Alhamdulillah akhirnya swafoto yang saya kirim terpilih sebagai pemenang-

nya,’’ ujar Andi.   Ia mengaku awalnya tidak menyangka bisa memenangkan kontes foto dalam rangkaian RPFT ini. Apalagi ada ratusan peserta yang mengirimkan swafoto terbaiknya ke panitia RPFT. Namun ia memang berupaya mengabadikan swafoto terbaik selama berada di Kota Siak Sri Indrapura.   ‘’Setiap ada kesempatan saya langsung menghidupkan kamera. Apalagi pemandangan di Kota Siak sungguh menawan sehingga banyak tempat bagus untuk berfoto. Mulai dari Istana Siak, Tepian Sungai Jantan, China Town Siak, Kelenteng hingga di atas Sungai Siak menggunakan bus air Pemkab Siak,’’ katanya.

  Swafoto dirinya di atas bus air Pemerintah Kabupaten Siak dengan latar Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah tersebut terpilih sebagai pemenangnya. ‘’Begitu ada kesempatan saya coba mengabadikan foto sendiri. Ketika dipotret sengaja saya mengambil latar keindahan Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Alhamdulillah foto ini terpilih sebagai pemenangnya,’’ sebut Andi.   Andi baru mengetahui dirinya sebagai pemenang kontes foto selfie RPFT 2017 dari kerabat terdekatnya yang membaca berita Riau Pos edisi, Kamis (28/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Untuk memastikan informasi tersebut, pria berkacamata ini langsung membaca koran Riau

Pos. Setelah dibacanya, baru ia yakin sebagai pemenang kontes foto selfie RPFT 2017.   ‘’Mungkin ini memang sudah rezeki saya. Sejak awal saya berharap bisa menang makanya kirim foto sebanyak-banyaknya. Akhirnya memang terkabul doa saya,’’ ucapnya.     Sebelumnya, General Manager Riau Pos HM Nazir Fahmi menyebutkan penentuan pemenang kontes swafoto sudah melalui seleksi yang cukup ketat. Dari 121 foto yang dikirim ke panitia, swafoto Andi Darlianto di atas bus air Pemerintah Kabupaten Siak dengan latar Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah terpilih sebagai pemenangnya.(mar)

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

SERAHKAN UANG: General Manager Riau Pos HM Nazir Fahmi (kanan) dan Ahmad Dardiri (kiri) menyerahkan uang Rp1 juta kepada Andi Darlianto sebagai pemenang kontes swafoto (selfie) Riau Pos Fun Touring 2017, Jumat (29/9/2017).

20 Ribu Keping Blangko Dibagikan KTP-el di Sembilan Kabupaten/Kota Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

SETELAH Dirjen Dukcapil Kemendagri RI mencetak 7,4 juta blangko kosong KTP-el pertengahan tahun ini, selanjutnya mulai September dilakukan pendistribusian secara bertahap hingga 5 Oktober mendatang di seluruh Indonesia. Provinsi Riau yang masih kekurangan blangko, mendapatkan 10 outer atau 20 ribu keping. Total jumlah wajib KTP di Provinsi Riau menurut data Dinas Dukcapil-KB Riau, per semester I 2017 sejumlah 4.062.926. Total rekam wajib KTP tersebut adalah 3.769.337, dan total belum rekam 293.589. Informasi tersebut disampaikan Kepala Disdukcapil-KB Provinsi Riau Andra Sjafril, kemarin. Menurutnya tambahan blangko kosong KTP-el sudah disebar ke kabupaten/kota sesuai angka kebutuhan dan permintaan. Diakuinya jumlah tambahan blangko tersebut belum memenuhi keseluruhan kebutuhan perekaman KTP-el di Riau. “Perekaman sudah 93 persen. Kita terus lakukan percepatan agar tutup tahun ini sudah 100 persen. Ada tambahan blangko sekitar 10

Distribusi BlanGko KTP-el ke Kabupaten/Kota per September

outer, dan selanjutnya akan ada tambahan lagi 24 outer,� ungkap Andra. Blangko KTP-el 10 outer, total sekitar 20 ribu keping (1 outer 2 ribu keping). Provinsi Riau lanjut Andra mendapat tambahan secara berangsur sesuai distribusi dari Kemendagri melalui Ditjen terkait. Untuk kemudian diakuinya sudah disebar hingga ke seluruh kabupaten/kota. “Kita ingin terus mempercepat, makanya kekurangan-kekurangan terus digesa dan diimbau masyarakat agar segera melakukan perekaman. Walaupun belum

di sembilan kabupaten/kota di 1 outer = 2 ribu keping Riau. Sementara daerah lain masih menunggu kare na melihat kesesuaian kebutuhan dan permintaan. Seperti beber apa kabupaten, ditambahkan Kasi Fasilitasi Sarpra Dukcapil Riau Yeyet Nurhayati. Ada daerah yang belum melakukan pencetakan karena kehabisan tinta. Atau kerusakan alat yang tak kunjung diperbaiki.

Â

“Bengkalis mistentu segera dapat KTP-el, namun alnya, dapat enam dengan perekaman diharapkan su- outer Agustus lalu, namun mereka dah terdata NIK setiap wajib kartu kehabisan tinta. Juga Rohil dapat penduduk ini,â€? harapnya. dua outer sebelumnya tapi belum Karena memang diakui Andra, bisa cetak karena jaringan, Kuanssesuai instruksi Kemendagri ing Juli dapat empat outer,â€? katanya RI, sebelum memasuki 2018 sambil menambahkan Dumai mendatang, perekaman dan NIK mendapat dua outer karena berbwajib KTP elektronik se-Indonesia agai faktor. Karenanya sejak 27-29 sudah harus terdata. Sinergi pem- September, karena banyaknya perprov ke pusat dan ke kabupaten/ soalan perekaman dan pencetakan kota, juga menjadi sebuah langkah yang terkendala akibat alat rusak. strategis dalam upaya percepatan Di mana juga terjadi di berbagai perekaman. daerah lain di tanah air. Maka tim 10 outer yang baru tiba pertenga­ Kemendagri menurunkan teknisi han September tersebut lanjut ke seluruh provinsi termasuk di Kadisdukcapil-KB Riau disebar Riau.(mng)

KUPA-PPAS APBD-P Capai Rp10,397 T PEKANBARU (RP)- DPRD Riau dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah melakukan penandatangan MoU kebijakan umum perubahan anggaran, prioritas plafon anggaran sementara (KUPA-PPAS) anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan 2017 dalam rapat paripurna di gedung DPRD Riau, Jumat (29/9). Dalam rapat tersebut disepakati total plafon APBD perubahan 2017 mencapai Rp10, 397 triliun. Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Riau Septina Primawati serta dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Wan Thamrin Hasyim, Septina mengatakan, sesuai tata tertib (tatib) DPRD Riau, penandatanganan MoU KUPA -PPAS APBD perubahan tahun anggaran 2017 dilaksanakan dalam rapat paripurna DPRD Riau. “Sebelumnya pada 30 Agustus 2017 lalu, KUPA-PPAS APBD perubahan disampaikan ke DPRD Riau oleh Gubernur Riau. Pembahasan KUPA-PPAS secara bersama antara banggar dan TAPD juga sudah dilakukan untuk penyelarasan keuangan daerah dan program sesuai kepentingan daerah,â€? katanya.(sol)

Penjara 3 Tahun untuk Heru, Jaksa Kasasi PEKANBARU (RP) - Meski Pengadilan Tinggi (PT) Pekanbaru sudah menjatuhkan hukuman 3 tahun penjara bagi mantan Ketua DPRD Bengkalis Heru Wahyudi, jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis memastikan diri tetap akan melawan putusan itu. Kasasi kini sudah diajukan, karena hukuman dinilai masih terlalu rendah. Heru Wahyudi adalah satu dari beberapa orang yang dinilai ikut bertanggung jawab dalam korupsi dana hibah Kabupaten Bengkalis. Di PT Pekanbaru, Heru divonis tiga tahun penjara, dan denda Rp100 juta subsidair dua tahun penjara. Vonis ini memperbaiki putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 04/ Pidsus-TPK/2017/PN.PBR tanggal 31 Mei 2017. Dalam putusan tersebut, Heru divonis kurungan 1,5 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsidair kurungan 2 bulan penjara,. Dia juga diwajibkan diharuskan membayar uang pengganti Rp15 juta subsidair 6 bulan penjara. JPU Budi Fitriadi dari Kejari Bengkalis, Jumat (29/9) memberikan kepastian langkah kasasi diambil pihaknya. Karena putusan yang ada terhadap Heru masih jauh dari tuntutan.(ali)

Ada Amdal, tapi Cemari Lingkungan Warga Keluhkan Tambang Batu Bara PEKANBARU (RP)- Masalah lingkungan masih kerap terjadi pada pertambangan, khususnya batu bara, termasuk di Riau. Keluhan masalah lingkungan ini kerap disampaikan ke DPR RI, khususnya Komisi VII yang membidangi pertambangan dan energi. “Setelah kita cek ternyata amdal-nya ada. Tapi saya yakin tidak prosedural,� ujar anggota Komisi VII DPR RI Dapil Riau Sayed Abu Bakar Assegaf. Hal itu dikatakannya kepada Riau Pos usai menjadi pembicara dalam acara Pembinaan dan Pengawasan Terpadu kepada Izin Usaha Pertambangan, Mineral dan Batu Bara di Hotel Novotel, Jumat (29/9). Selain Sayed, hadir juga anggota Komisi VII lainnya M Nasir. Acara itu juga dihadiri Direktur Penega-

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

kan Hukum KLH, lagi nanti. Mungkin saat Ja s m i n Rag i l , reses berikut,â€? ujar Sayed. Dirjen Mineral Dirjen Mineral dan BaBatu Bara Kemen tubara Kementerian ESDM ESDM Bambang Bambang Gatot Ariyono, Gatot Ariyono, mengakui bahwa masih dan Kadistamada keluhan soal lingkunben Riau, Syahrial gan di tambang batu bara. Abdi. Acara itu, Secara nasional, dikalkulaselain dihadiri si hanya 50 persen amdal stakeholder teryang beres dan sesuai fakta MUHAMMAD AMIN/RIAU POS kait, juga dihadiri BERI PENJELASAN: Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Riau, di lapangan. Di Riau pun para pengusaha Sayed Abu Bakar Assegaf memberikan penjelasan terkait amdal terjadi demikian. Namun batu bara. pertambangan, di Hotel Novotel Pekanbaru, Jumat (29/9/2017). soal amdal, semua penguSayed menye­ Hadir juga, dari kiri Direktur Penegakan Hukum KLH, Jasmin Ragil, saha pertambangan sudah butkan, selaku Dirjen Mineral Batu Bara Kemen ESDM Bambang Gatot Ariyono, punya izin. Dari 31 pertambangan batu bara di Riau, lembaga pengaanggota DPR RI M Nasir, dan Kadistamben Riau, Syahrial Abdi. 12 pengusaha datang dan wa s, pihaknya mengikuti sosialisasi ini. turun ke daerah bang batu bara di Riau memiliki izin, bersama Kementerian ESDM karena termasuk amdal (analisa dampak “Semuanya yang ikut punya izin amdal,â€? memang banyak laporan dari masyar- lingkungan). Akan tetapi anehnya, ujar Bambang. Pihaknya berjanji akan lebih mengakat. Selain di Riau, di daerah-daerah konflik soal lingkungan tetap terjadi. lain pun demikian. Sejauh ini, setelah Makanya, pihaknya akan lebih ketat etatkan soal lingkungan dalam usaha dilakukan pengecekan, semua tam- dalam mengawasi. “Kami akan turun pertambangan batu bara ini.(muh)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos l SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

ď Ź HALAMAN 21

Polresta Tetapkan Tersangka Judi Gelper Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

LANGKAH berani diambil Polresta Pekanbaru dengan menetapkan tiga pegelola gelanggang permainan sebagai tersangka dari sebuah penggerebekan, Kamis malam (18/9). Langkah ini berbeda dengan Polda Riau yang memilih melepaskan tiga orang SUSANTO

ď Ž Baca Bayar Halaman 27

Â? Â?Â?  Â‘‹ ­Â? Â’  Â‹

Œ � “ ƒ

† Â?‹ ” Â? Â?Â?‡ Â… Â?­ ƒ •

 Â? Â?  Âƒ Š ƒ €Â?Â? Â?Â? ŠÂ?€ ƒ Â? ‹ ­Â? † Â?†  Â?Â?Â? Â? €  Âƒ Š –Â? €Â?Â? Â?Â? Â? ” Š Â? Â?Â?ƒ­

 Â?Â?Â? Â?ƒ ƒ  Âƒ Š ŠÂ?€ ƒ † ŠƒÂ?  Â?Â?Â?

 Â?Â?Â? Â?  Â?­Â€ Â?‚ ƒ ­Â?Â? Â? „‚… †Â? ƒ ‡ † ƒ Â?ƒ ˆ‚ †Â? ƒ ‡ † ƒ €ƒÂ? ‚‰ † ƒ ‡ ƒ € Â?  Â? € † Â? † ƒ  Â?Â?Â? †Â? Â?‡ Š Â? Â€ † ƒ Â?Â?ƒ­ € † Â? † ƒ ‡ Š Â? Â€ † ƒ Â? ‹Â?Â? Â? † ƒ ‡ Â? ­Â?Šƒ  Â?­Â€ Â? € † ƒ Â? ‹Â?Â? Â? † ˆŒ  Â?­Â€ Â? € † ƒ Â? ­Â€Âƒ Â? ƒ Â?‚ Â?Â?­ ƒ ÂŒ € † ƒ Â? ­Â€Âƒ Â? ƒ Â?‡ ÂŽÂŽ  Â?Â?Â? € Â† † Ġ ƒ ‚ ­Â?Šƒ  Â?­Â€ Â?  Â?Â?Â? ­ Â?  Â?­Â€ Â?  Â?Â?Â? ­Â?Šƒ ƒ  Âˆ  Â?­Â€ Â?  Â?Â?Â?  Â?­Â€ Â?  Â?Â?Â?‚

Tiga Bulan Minta Cerai BIASANYA nih, masa awal pernikahan adalah masa-masa romantis pasangan suami istri. Beberapa bahkan berbulan madu. Tapi yang dirasakan Ek (31) tidaklah demikian. Jangankan romantis, kehidupan awal pernikahannya dengan sang suami penuh pertengkaran. Padahal sebelumnya waktu pacaran mereka mesra-mesra saja. Ternyata, Ek tidak puas dengan kepribadian suaminya. Apa yang ditunjukkan sewaktu pacaran, ternyata ber-

beda setelah pernikahan. Ia pun menggugat cerai suaminya di usia pernikahan yang baru tiga bulan. “Dia tu nggak kerja dan suka main judi sama narkoba. Saya baru tahu saat masa pernikahan ini. Selama pacaran dan tunangan nggak pernah saya tahu kelakuan dia ternyata seperti ini,â€? kata Ek saat ditanyai alasan ia menggugat cerai oleh petugas Pengadilan Agama Pekanbaru. ď Ž Baca Tiga Halaman 27

MHD AKHWAN/RIAUPOS

MELUAP: Pengendara motor terjebak genangan air akibat luapan Sungai Batak di Jalan Lembah Raya, Pekanbaru, Jumat (29/9/2017). Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru pada dini hari menyebabkan beberapa ruas jalan digenangi air.

Kios Pasar Pemko Diperjualbelikan Pemilik KOTA(RP) – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru melakukan sidak ke Pasar Palapa di Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki. Hasilnya ditemukan banyak kios ternyata diperjualbelikan oleh pemilik kios. Dari sidak yang dilakukan Kamis (28/9) itu, DPP menemukan setidaknya ada 10 kios yang datanya tidak sesuai dengan data pemilik. Penghuni 10 kios selama ini membayar uang sewa kepada pemilik kios yang sudah resmi menjadi pemilik kios yang sah. Artinya, pemilik kios tidak perlu lagi membayar uang sewa ke pemko dan hanya membayar retribusi sebesar Rp103.500 per bulannya kepada UPT Pasar. ď Ž Baca Kios Halaman 27

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

DISEGEL: Kios di Pasar Palapa disegel petugas DPP dan Satpol PP Pekanbaru karena dijadikan gudang, Kamis (28/9/2017).

PLN Diminta Hentikan Pekerjaan Tower TAMPAN (RP) - Polemik warga atas pembangunan tower PLN di Jalan Uka, Gang Senggol RT 02/RW 09, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Tampan, mendapatkan perhatian dari Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru. Untuk mencari solusi terhadap permasalahan itu wakil rakyat tersebut langsung ke lokasi bersama beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Pekanbaru, Jumat (29/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Pantauan Riau Pos, rombongan DPRD dan Pemko langsung disambut Project Control Pembangunan Tower PLN Ferry Nasution dan para stafnya. ď Ž Baca PLN Halaman 27

TATA LETAK: YAYA ď Ž TATAď ŽLETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

22

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Bhabinkamtibmas Diminta Tertibkan Warung Remang-remang KOTA (RP) - KEBERADAAN warung remang-remang di Jalan SM Amin Ujung membuat warga resah. Karena aktivitas warung re m a n g - re m a n g i n i d e n g a n terang-terangan membukanya di malam hari beserta kehadiran wanita berpakaian minim yang diiringi

musik yang cukup keras. Terhadap persoalan itu, Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga menegaskan, agar petugas keamanan, khususnya Bhabinkamtibmas yang berada di Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Tampan harus saling

Tinjau Limbah PT Chareon Pokphand Jaya Farm KOTA (RP) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga melakukan kujungan lapangan (kunlap) ke PT Chareon Pokphand Jaya Farm di Jalan Siak II, Kecamatan Rumbai, Kamis (28/9) siang. Dalam kesempatan itu, Jhon Romi Sinaga meninjau langsung lokasi limbah di dua tempat tersebut. "Saya sengaja ke lapangan menjalankan fungsi kegiatan saya, setelah saya melakukan pemanggilan awal atau menyurati mereka," kata Jhon Romi. Dalam kunjungan lapangan ini, pihaknya memastikan apa yang menjadi temuan terkait dampak limbah terhadap serapan dari gedung tersebut. Seperti di pembuangan limbah, ia langsung meninjau dengan ditemani pihak PT Chareon Pokphand Jaya Farm. "Di lokasi tempat pengolahan limbah tadi telah kami pertanyakan sertifikat layak fungsi limbah, kemudian aliran limbah. Dengan demikian intinya setelah kunjungan Ini kami akan undang pengelola untuk rapat, agar dapat nanti menjelaskan sejauhmana kelayakan dari semua syarat pengolahan limbah dari pabrik," jelasnya. Jhon Romi langsung menyelusuri pengolahan limbah dari perusahan, melihat sejauhmana kondisi pengolahan limbah pabrik. "Tentunya banyak yang kami pertanyakan, seperti syarat izin lingkungan. Tentu ada kelengkapan syarat yang harus dimiliki dan tentu juga ada kekurangan dari syarat yang harus dipenuhi, maka dari itu pihak pengelola pabrik juga akan kami panggil untuk hearing agar jika ada persoalan terkait limbah ini, dapat diselesaikan sesuai syarat dan ketentuan," jelasnya lagi. Dari pada itu ia meminta agar penemuan dan kunjungan ke lokasi tersebut menjadi perhatian bagi perusahaan lainnya. "Apa yang disampaikan oleh wakil rakyat kami terima masukannya," kata Manajer produksi Marlin Marlin.(man)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

berkoordinasi dan tegas menertibkan penyakit masyarakat. Menurut Romi, munculnya kembali warung remang-remang itu menjadi kerisauan masyarakat Kota Pekanbaru dah harus segera ditertibkan. "Kami dapat laporan, warung remang-remang itu ada

penari paruh baya pakai rok seksi, kami minta Bhabinkamtibmas dapat mengeceknya," kata Romi, Kamis (28/9). Menurut Romi, sesuai laporan yang diterimanya, tempat tersebut menyediakan tempat yang nyaman bagi pelaku maksiat yakni tertutup

tidak adanya penerangan yang menyebabkan warung itu terlihat remang-remang, sehingga banyak kalangan mudi-mudi mengunjungi warung tersebut untuk berbuat mesum. "Hal ini membuat masyarakat menjadi risih ketika melewati area

warung remang-remang di Jalan SM Amin tersebut. Ini harus segera disikapi secara serius," ulasnya. Dikatakannya lagi, dirinya sangat menyayangkan sikap pemilik usaha yang menyediakan fasilitas untuk pengunjung yang leluasa melakukan mesum di warung.(man)

Warga Kembali Protes IPAL Laporan SAKIMAN, Kota

KERUT wajah dan rasa kecewa tak henti-hentinya diungkapkan warga Jalan Anggrek, RT 04/RW 03, Kelurahan Padang Bulan. Pasalnya mereka tidak bisa tenang dengan adanya kotoran instalasi pembuangan air limbah (IPAL) yang masuk ke dalam rumah mereka. "Kami sangat kecewa, dulu janjinya perbaikan ini hanya sepekan, sekarang tak juga diperbaiki," kata Ion (45) warga setempat didampingi warga lainnya, Jumat (29/9). Bukan hanya itu, warga juga mengatakan, mereka juga menyayangkan ungkapan DPRD Kota Pekanbaru yang menjanjikan dalam waktu dekat akan menyelesaikan masalah ini. Memang dari Dinas PUPR pernah datang ke lokasi, namun mereka hanya melakukan pemotretan. "Hanya memotret aja ke sini, dikerjakan tidak, percuma saja," kata Ion kesal. Delfa (38) seorang ibu rumah tangga juga mengatakan ia sudah tidak tahan lagi bau yang timbul dari dalam IPAL. Sebab, apa bila hujan turun air dengan warna hitam selalu timbul ke permukaan jalan di depan rumahnya. "Kalau hari panas baunya sangat busuk, kalau pipanya tidak kami potong, air

MELINTAS DI IPAL: Seorang warga Jalan Anggrek, RT 04, RW 03, Kelurahan Padang Bulan, saat melintas di IPAL yang dikeluhkan warga, Jumat (29/9/2017).

SAKIMAN/RIAU POS

akan muncul dari lobang WC kami," keluhnya lagi. Mereka berucap apabila tindakan dan perbaikan tak juga dilakukan pihak terkait, mereka akan bersama-sama kembali mendatangi DPRD Pekanbaru untuk menagih janji DPRD. Dikatakan H Boy Syarifuddin tokoh masyarakat setempat,

limbah IPAL itu dibangun 2016 lalu, dari bantuan dana Bank Dunia dengan nilai Rp425 juta. Konsultan perencananya dari Dinas Perkim dan CK Pekanbaru. Sementara pekerjaan ini dilaksanakan perangkat RW setempat. Limbah ini dibangun untuk menampung air MCK (mandi cuci kakus), ratusan

warga RW 03. "Jumlahnya ada sekitar 50 rumah yang dimasuki air limbah. Kami di sini sudah tinggal 21 tahun, tidak pernah dimasuki air, termasuk saat hujan. Sekarang, dengan adanya tempat limbah ini, tidak musim hujan pun air limbah masuk ke rumah kami pada pagi dan sore hari,"

ungkapnya. “Kami akan pertanyakan ke Dinas Perkim sudah sejauh mana melakukan perbaikan, kalau tidak kami akan kembali melakukan investigasi,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel saat dikonfirmasi terkait keluhan warga ini.(ade)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

23

BNN Riau Amankan 6 Pengunjung Karaoke DURI (RP) - Tempat-tempat hiburan di mana saja selalu rawan terhadap berbagai bentuk penyimpangan. Baik oleh pelaku usaha maupun oleh para pengunjungnya. Sinyalemen tersebut sulit untuk dibantah. Razia yang dilakukan tim Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau di Duri, Rabu (27/9) malam hingga Kamis (28/9) subuh lalu merupakan bukti nyata dugaan tersebut. Malam itu, dalam razia yang dilakukan dari pukul 23.00 WIB hingga 03.30 WIB, tim BNN berhasil menjaring enam pengunjung karaoke yang terbukti positif mengonsumsi narkoba. Hal itu diakui Kepala Bidang Penindakan BNN Provinsi Riau AKBP Haldun,

Kamis (28/9). “Tiga pengunjung Zufam Karaoke dan tiga pengunjung Celcius Karaoke positif. Keenam pengguna narkoba tersebut sudah di-assessment oleh petugas RSUD Duri guna dilakukan tindakan lebih lanjut berupa rehabilitasi,” ucap Haldun. Dijelaskannya, tiga pengunjung Zufam Karaoke yang positif mengonsumsi narkoba antara lain Se (25) positif sabu, Vi (25) positif ekstasi, dan Ni (22) positif sabu. Ketiganya adalah wanita. Sedang tiga pengunjung Celcius Karaoke yang positif mengonsumsi narkoba adalah Is (26), Na (19) dan Go (22). Menurut Haldun, ketiganya positif menggunakan ekstasi.(sda)

MTQ RIAU: Wali Kota Dumai Zulkifli As memukul gong saat launching logo MTQ XXXVI tingkat Provinsi Riau, Jumat (29/9/2017).

Dikhawatirkan Duri Dikepung Maksiat DURI (RP) - Tempat hiburan di Duri bertambah lagi setelah dibukanya sebuah tempat hiburan di Jalan Desa Harapan. Sejumlah pemuka masyarakat khawatir. Jangan-jangan kota ini akan dikepung oleh tempat-tempat maksiat. “Saya sangat khawatir kota ini akan dikepung dan dikelilingi tempat-tempat maksiat. Karena itu saya pribadi menolak adanya pembukaan tempat hiburan baru di kota ini. Saya harap elemen masyarakat lain ikut menolak. Kita juga minta instansi dan aparat terkait mengambil tindakan tegas,” ujar pemuka masyarakat Duri, H Selamat Simamora, Kamis (28/9). Salah satu tokoh FPI ini tidak yakin kalau tempat hiburan di kota ini bisa bebas dari berbagai praktik maksiat seperti judi, prostitusi, miras, narkoba dan sebagainya. “Walau bagaimanapun, tempat hiburan itu akan selalu identik dengan judi, prostitusi, miras, maupun narkoba. Kalau pemilik usaha ketat dan sama sekali tak membolehkan praktik judi dan bentuk maksiat lain, saya yakin tempat hiburan itu tak akan ramai hingga terpaksa segera gulung tikar. Pasti pengelolanya juga tak mau merekrut karyawati berpakaian sopan apalagi berjilbab. Sebab pengunjung tempat hiburan tak akan menyukainya. Itu bisa dijadikan sebagai indikator,” kata Simamora. Salah seorang anggota DPRD Bengkalis, Syaiful Ardi ikut mem-

berikan tanggapan. “Pertama, kita ingin tahu apakah izinnya sudah ada. Kalau ada, praktiknya tidak boleh menyalahi izin. Kalau melanggar wajib ditindak. Masyarakat sekitar jangan sampai terganggu. Kalau mereka resah, segera melapor dan izin tempat hiburan itu perlu dipertanyakan,” ujar Syaiful. Mantan anggota DPRD Bengkalis 1999-2004, HM Darna juga ikut berkomentar. “Kalau ada izin untuk sarana olah raga atau karaoke lalu dijadikan ajang perjudian atau maksiat harus ditolak dan wajib ditutup,” tegas Darna. Ketua Ikatan Keluarga Rokan Hilir (Ikrohil) di Mandau, Sanusi SH MH pun urung rembug. Menurutnya, gabungan ormas sebelum ini sudah pernah minta Upika Mandau agar daerah ini jangan dirusak oleh usaha-usaha yang melanggar norma etika, adat, dan agama. “Kalau ternyata ada unsur judi atau bentuk maksiat lain, kita minta pemerintah segera menertibkan. Kapan perlu ditutup saja sekalian. Sebab semua itu merupakan punca dari semua kegaduhan. Jangan ada pembiaran,” ucap Sanusi. Ketua Harian LAMR Kecamatan Mandau Drs Zulfikar Indra MAg ikut bersuara. “Kita minta dalam praktiknya tidak menyalahi izin. Jangan ada wanita (penghibur, red), judi, dan narkoba,” ujarnya. Kasi Trantib Kecamatan Mandau, Maspuri SH mengaku, Ten Pool sudah mengantongi izin pariwisata.(sda)

MDTA Nur Hikmah Akan Dikunjungi Sekolah Kebangsaan Serawak DURI (RP) - Kalau tak ada halangan, Ahad (15/10) nanti, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nur Hikmah Kelurahan Talang Mandi, Duri, Kecamatan Mandau, akan mendapat kunjungan mahabbah dari Sekolah Kebangsaan Mukah, Serawak, Malaysia.

Kabar tersebut disampaikan pimpinan MDTA Nur Hikmah Duri, Ustad Afdhal Dinil Haq SPdIbaru-baru ini. “Ini merupakan kunjungan mahabbah dan jalinan silaturahim antara dua lembaga pendidikan negara serumpun, Malaysia-Indonesia,” kata Afdhal. Menurutnya, sebanyak 27 orang guru, murid dan orangtua mereka dari Sekolah Kebangsaan Mukah Serawak akan datang ke Duri un-

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

tuk mempererat hubungan dua negara berjiran tetangga ini. “Kehadiran mereka sebagai saudara akan kita sambut dengan tangan terbuka. Kunjungan mahabbah itu nanti akan dirangkai dalam bentuk kegiatan berupa atraksi seni dan program khidmat masyarakat berupa gotong royong,” imbuhnya. Afdhal mengaku, dirinya pernah cukup lama berkhidmat sebagai guru di Sekolah Kebangsaan Mukah Serawak itu hingga ia kembali ke tanah air pada permulaan abad 21 lalu. “Orangtua murid kita di sini sangat gembira menyambut kunjungan mereka. Mudah-mudahan kita bisa pula membalas kunjungan ini suatu hari nanti,” pungkasnya penuh harap.(sda)

WALIKOTA DUMAI ZULKILFLI AS HASANAL BULKIAH/RIAU POS

Qari Rental Didiskualifikasi Logo MTQ Riau Di-launching Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

DUMAI terus mempersiapkan diri usai sebagai tuan rumah MTQ XXXVI tingkat Provinsi Riau. Salah satu yang mulai dipersiapkan yakni launching logo MTQ, Jumat (29/9). Launching dilakukan oleh Wali Kota Dumai Zulkilfli As dan dihadiri Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah dan Kabiro Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmi. MTQ kali ini mengangkat tema “Bumikan Alquran Guna Mewujudkan Masyarakat

Madani, Menuju Kemakmuran Berjiwa Qurani”. Asisten 1 Setdaprov Riau H Ahmad Syah saat launching mewanti-wanti agar peserta qari dan qariah yang akan digunakan kabupaten/kota itu asli anak tempatan bukan qari-qariah dari luar Riau. “Hal ini sangat penting baginya, setelah berkaca pada pelaksanaan MTQ tahun lalu. Karena itu, jika nanti kembali terjadi, maka sikap Pemerintah Provinsi Riau tetap tegas, bakal mendiskualifikasi tanpa syarat,” tegasnya. Hal tersebut dilakukan tidak lain agar potensi bakat sumber daya manusia yang ada di kabupaten/ kota yang ada di Provinsi Riau bisa dimanfaatkan. “Karena itu, pentin-

gnya pembinaan yang berkesinambungan. Hal ini pulalah yang bisa dimaknai dari penyelenggaraan MTQ itu sendiri untuk mencari bakat, selain menggemakan syiar Islam,” tambahnya. Ia mencontohkan beberapa pengalaman Riau saat penyelenggaraan MTQ beberapa waktu lalu. Dimana qari perwakilan dari suatu daerah berhasil menjadi terbaik. Namun ketika diteruskan ke jenjang MTQ tingkat nasional untuk mewakili Riau, tak bisa ikut karena qari tersebut masih terdaftar di daerah lain. “Ini dikarenakan kita lupa karena hanya mengejar prestasi, sementara anak jati diri sendiri tak diberi kesempatan. Kita lupa membina

anak-anak kita. Sementara yang juara MTQ, qari rental ambil hadiah, lalu pulang. Sementara qari tersebut tak bisa ikut MTQ nasional, karena juga sudah terdaftar di daerah mereka,” terangnya. Sementara itu, Zulkilfli As sangat sepakat dan mendukung pesan tersebut bahwa qari dan qariah yang ikuti kontes harus anak tempatan bukan rental.’’Karena kita berpikir bukan juaranya namun lebih bagaimana membumikan Alquran. “Kami malah jauh jauh hari sudah kita imbau agar setiap LPTQ Dumai untuk membina anak-anak jelang mengikuti kontes di MTQ yang bakal diikuti 12 kabupaten se-Riau,” terangnya.(ade)

Petugas Bongkar Pintu Hiburan Malam DUMAI (RP) - Tim Yustisi Kota Dumai sempat membongkar pintu Dea Karaoke yang terkunci pada saat razia, Kamis (28/9) malam. Petugas memerlukan waktu lebih kurang 30 menit untuk membongkar pintu depan karaoke tersebut. Petugas menduga pintu tersebut sengaja dikunci dari dalam, namun kenyataannya saat pintu berhasil dibongkar tidak ada seorang pun di dalam karaoke tersebut. Semua ruang koreke yang berada di Jalan Umar Thalib itu diperiksa, namun tidak satu orang pun berada di karaoke tersebut. Jangankan pengunjung, pekerja karaoke juga tidak terlihat batang hidungnya. Anehnya, semua lampu dan AC di karaoke tersebut dalam kondisi menyala. Diduga pekerja sudah keluar sebelum tim Yustisi tiba. Tidak hanya Karaoke Dea yang disisir tim, beberapa karaoke dan biliard yang berada di Jalan yang sama juga disisir, para pengunjung satu persatu diperiksa identitasnya. Usia menyisir tempat hiburan di Jalan Umar Thalib, tim kemudian menyisir Pink Koraoke, Royal House, Crystal Sky Pub dan Dinasty Karaoke yang berada di Jalan Hasanudin. Hasilnya ada 34 warga yang

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

BONGKAR PINTU: Petugas Tim Yustisi Kota Dumai membongkar pintu masuk salah satu tempat hiburan malam, Kamis (28/9/2017). terjaring dari razia tersebut. Mereka didominasi oleh pekerja di tempat hiburan itu yang tidak membawa identitas. “Ini harusnya menjadi peringatan bagi setiap warga di Kota Dumai agar selalu membawa identitas diri kemana saja,” tutur Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo kepada Riau Pos. Mereka yang dijaring langsung

dibawa ke gedung serbaguna untuk didata dan langsung di sidang yustisi. Mereka juga dikenakan denda bervariatif mulai dari Rp20 hingga Rp40 ribu. “Denda itu sudah diatur dalam perda, bahkan kalau menurut peraturan denda tidak membawa KTP sebesar Rp50 ribu,” tutupnya. Selfi Usai dirazia

Beberapa wanita berpakaian ketat berwarna biru yang diketahui merupakan pekerja di Royal House Biliard bukannya takut saat diamankan, malah usai sidang yustisi, mereka asik selfi dengan sesama. Mereka seolah menganggap razia yang dilakukan hanya sebatas formalitas saja. Karena tidak ada efek jera sama sekali.(hsb)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


24

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017


Riau Pos

Pengalaman Berharga dari Z ti Zetizen Summit WALAU cuma bertemu secara singkat, para Alpha Zetizen ternyata dapat something new buat dibawa pulang ke daerah masing-masing. Bahkan bagi peserta yang belum berhasil menjadi Alpha Zetizen of the Year sekalipun. Apa sih yang mereka dapatkan dari Zetizen Summit? (irm/c14/fhr)

Savira Margaretha Banase, Alpha Zetizen Nusa Tenggara Timur DOK. PRIBADI

25

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

ZETIZEN TEAM

DAY 5

SEE YOU AGAIN,

! n e z i t e Z Alpha NGGAK terasa, kemarin (28/9) adalah hari terakhir para Alpha Zetizen dari seluruh provinsi Indonesia berkumpul dalam Zetizen Summit. Setelah melewati empat hari penuh seru-seruan, ketegangan, hingga haru, tiba saatnya para Alpha Zetizen berpisah. Banyak hal yang pasti nggak akan dilupakan mereka. Ada beberapa Alpha Zetizen yang langsung pulang ke provinsi masingmasing. Tapi, ada juga yang memutuskan untuk tinggal seharidua hari di Surabaya. ’’Aku tinggal sehari di Surabaya. Rencananya, aku mau berkunjung ke tempat wisata,’’ jelas Sylvia Gusnanda, Alpha Zetizen asal Sulawesi Barat. Dia tertarik mengeksplorasi Kota Pahlawan. ’’Pengin nyobain kuliner sini yang katanya enak sekalian beli oleh-oleh,’’ ucapnya. Aiga Hafiz Apriansa, Alpha Zetizen asal Sumatera Selatan, punya rencana yang berbeda. ’’Langsung pulang karena ada agenda lain. Selain itu, bakal ada kumpul antar-Alpha Zetizen

PUNYA RELASI DARI SELURUH INDONESIA ’’Di sini aku bisa dapetin teman baru dari berbagai provinsi. Apalagi, mereka adalah pemuda terhebat di seluruh Indonesia. Aku benar-benar beruntung banget bisa ikutan Zetizen Summit. Walau kalah, aku nggak ngerasa sedih. Aku malah lebih sedih karena harus berpisah dari teman-teman di Zetizen Summit 2017.’’

Christian Ocxiryan, Alpha Zetizen Jambi

DOK. PRIBADI

BISA NAIK PESAWAT UNTUK KALI PERTAMA ’’Berkat ikutan Zetizen Summit 2017, aku juga excited banget karena kali pertama naik pesawat! Nggak nyangka juga, aku terpilih jadi Alpha Zetizen of the Year 2017 perwakilan Jambi. Jadi, destinasi kedua aku naik pesawat menuju New Zealand!’’

untuk evaluasi,’’ katanya. Yap, Aiga emang belum terpilih sebagai Alpha Zetizen of the Year. Namun, dia berjanji meneruskan aksinya, yakni sosialisasi tentang sanitasi ke tempat-tempat kumuh. Dia juga berniat ikut kompetisi Zetizen National Challenge lagi tahun depan loh! ’’Tahun depan mau ikut Zetizen National Challenge lagi. Mumpung masih muda, harus eksplorasi diri lagi dan nambah pengalaman,’’ tuturnya. Gimana dengan Alpha Zetizen of the Year? Well, pada dua bulan mendatang, pasti mereka akan berkumpul kembali dan menuju New Zealand bersama-sama. Jimas Ifandy Baskara, Alpha Zetizen of the Year asal Sumatera Barat, pun nggak sabar menantinya. ’’Semoga cepat balik ke sini dan pergi ke New Zealand sama teman-teman,’’ ujar siswa SMAN 10 Padang tersebut. (far/c14/fhr)

Bayu Satria, Alpha Zetizen Aceh DOK. PRIBADI

DAPAT INSPIRASI DARI ALPHA ZETIZEN LAIN ’’Bisa ketemu sama teman-teman dari Sabang sampai Merauke benar-benar jadi pengalaman luar biasa buat aku. Aku bisa sharing, tukar pengalaman dengan mereka semua. Selama bareng mereka, aku selalu dapat inspirasi baru. Aku seperti dapat kekuatan baru karena mereka selalu memotivasi untuk terus melakukan aksi positif.’’

Devina Natalia, Alpha Zetizen Nusa Tenggara Barat DOK. PRIBADI

JADI KENAL BUDAYA BARU ’’Karena kenal banyak orang dari provinsi berbeda, otomatis aku tahu budayanya. Ternyata Indonesia punya banyak banget budaya unik dan bisa dibanggakan. Aku benar-benar senang dan beruntung bisa ikutan di Zetizen Summit 2017.’’

Keseruan dan ke ZETIZEN TEAM nangan hari terak hir Zetizen Summ Challenge 2017. it National

ZETIZEN TEAM RIFQI/ZETIZEN TEAM

ZETIZEN TEAM

ZETIZEN TEAM

SUPPORTED BY:

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

26

Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

Ahli Waris GBP Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan KOTA (RP) – Perjuangan Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu (PKGBP) Provinsi Riau dalam memperhatikan guru honorer, khususnya guru bantu provinsi (GBP) mulai diperhatikan. Salah satunya dari kerjasama yang dilakukan antara BPJS Ketenagakerjaan dan CSR Bank Riau Kepri, dengan memberikan santunan kepada ahli waris enam orang GBP yang telah meninggal dunia. Realisasi dari pemberian santunan untuk guru-guru honorer yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang di launching tanggal 11 Agustus 2017 lalu terjawab sudah. Setidaknya inilah yang menja-

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

di bukti nyata keseriusan Pemprov Riau, bekerjasama dengan BPJS dan CSR Bank Riau Kepri. Dari enam orang GBP yang meninggal dunia dan ahli warisnya menerima santunan diantaranya, Jumsila, tempat tugas SMP Negeri 5 Pinggir Duri, Kabupaten Bengkalis. Ngatno, tempat tugas SMP 4 Dumai, Kota Dumai. Nasirotun Muchasiroh, tempat tugas SMK 1 Kempas Kabupaten Inhil. Abbas, tempat tugas SMA Negeri 12 Pekanbaru, Kota Pekanbaru. Rosydah tempat tugacs MTs Danau Bingkuang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Terakhir, Rati Murni tempat tugas

SDN 019 Pulau Sarak Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar. ‘’Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Riau dan pihak BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerjasama dan menyukseskan program ini, hingga terealisasi dengan baik,’’ ujar Ketua Perkumpulan Komunikasi Guru Bantu (PKGBP) Provinsi Riau, Mahmudin, di Pekanbaru, Jumat (29/9). Mahmudin juga mendoakan agar para guru bantu yang sudah mendahului rekan-rekan se-profesi dapat tenang di alam sana dan semoga amal ibadahnya diterima

HUMAS PKGBP RIAU

FOTO BERSAMA: Gubri H Arsyadjuliandi Racham bersama Kepala BPJS Kota Pekanbaru foto bersama pengurus PKGBP Riau serta 6 ahli waris usai penyerahan santunan, di Pekanbaru, Selasa (26/9/2017). di sisi Allah. Tentunya amal bakti mereka akan dikenang sampai kapanpun. Ia menyebutkan, penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan CSR PT Bank Riau Kepri bersama

Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2017 di Pekanbaru. Turut hadir Sekretaris PKGBP Riau, Zapri dan Bendahara, Imelda Sandra JS. Juga dihadiri

Ketua PKGBP Kota Pekanbaru, Khairus Saleh, Wakil Ketua Andri, Sarianto dari Dikdas, dan pengurus PKGBP Kampar Dwi Restuningsih serta pengurus PKGBP Kecamatan Minas.(ksm)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

METROPOLIS

27

Wako Minta RAPBD Cepat Disahkan KOTA (RP) – DPRD Pekanbaru menggelar rapat paripurna Penyampaian Nota Keuangan dan Ranperda tentang Perubahan APBD 2017, Jumat pagi (29/9). Wali Kota Pekanbaru Firdaus meminta DPRD secepatnya mengesahkan APBD Perubahan 2017. Kepada Riau Pos usai paripurna, Wako mengatakan ia berharap agar pengesahan APBD-P Pekanbaru 2017 bisa disegerakan. Pasalnya, masih ada agenda pembahasan Rancangan APBD Pekanbaru 2018 yang harus tuntas 30 November mendatang. “Kami harapkan Banggar dan TAPD bisa segera

membahas dan mengesahkan APBD-P 2017, sehingga bisa segera dicairkan dan dinikmati masyarakat,” ungkap Wako. Menjawab keinginan Wako tersebut, DPRD Pekanbaru telah mengagendakan sejumlah rapat. Dimulai Sabtu (2/10) akan digelar rapat paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi. Disusul Senin (2/10) dengan rapat Banmus. Baru kemudian digelar rapat paripurna jawaban pemerintah yang dilanjutkan dengan pengesahan APBD-P Pekanbaru 2017 pada awal pekan kedua Oktober 2017.

Terkait pelaksanaan rapat paripurna, pimpinan rapat Sigit Yuwono mengatakan, nilai APBD 2017 sebelum perubahan 2017 adalah sebesar Rp 2,4 triliun. Sedangkan nilai APBD-P 2017 mencapai Rp2,6 triliun. ‘’ Artinya ini mengalami peningkatan 5,7 persen atau sekitar Rp 200 miliar, yang didominasi dari penerimaan dan belanja bantuan operasional sekolah (BOS) dan bantuan keuangan (Bankeu) Provinisi Riau, serta pemanfaatan Silpa 2016 lalu,” kata Sigit Yuwono yang merupakan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru kepada Riau Pos. (man)

Polresta Tetapkan Tersangka Judi Gelper Sambungan dari hal. 21 terduga pelaku judi di gelper dengan alasan tidak cukup bukti meski sempat ditangkap saat penggerebekan beberapa waktu lalu. Tim Polresta Pekanbaru mendatangiGelper Galaxy Game di Jalan Kuantan Raya, Kamis (28/9) malam. Informasi yang didapat, di lokasi ini ada indikasi perjudian. Penggerebekan itu dipimpin langsung Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto MH SIK mulai sekitar pukul 19.00 WIB dengan mengerahkan sebanyak 93 personel. Terdiri dari 40 personel Reskrim, tiga personel Intel, 10 personel Lantas, 30 anggota Sabhara, tiga anggota Propam serta tujuh anggota Polsek Limapuluh. Kedatangan petugas mengejutkan pengunjung dan karyawan Gelper Galaxy Game. Sebanyak 12 perempuan dan 24 laki-laki diamankan. Selain pengunjung dan karyawan gelper, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti dan hadiah. Koin, voucher, hadiah, dan uang tunai ikut diangkut petugas. Sementara itu, tempat tersebut ditutup paksa ditandai pemasangan garis polisi (police line). Terkait penggerebekan tersebut, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Aryanto SIK SH enggan memberikan komentar. “Saya gak berani kasih statament, karena tidak diperbolehkan oleh Kapolresta Kombes Pol Susanto,” singkatnya dini hari itu. Riau Pos mencoba masuk ke ruangan di mana para pemain dan karyawan gelper dikumpulkan. Namun tidak diperbolehkan oleh petugas kepolisian yang berjaga. Riau Pos pun minta izin untuk

mewawancarai salah seorang yang diamankan. Namun tetap tidak diperbolehkan. Hingga Jumat (29/9) pukul 00.15 WIB, belum ada keterangan resmi dari polisi terkait penggerebekan tersebut. Beberapa orang yang diamankan masih tetap ditempatkan dalam ruangan yang sama. Baru pada Jumat pagi menjelang siang, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto SIK memberikan keterangan. “Jadi kami sudah menetapkan karyawan atau pengelola gelper (Galaxy Game, red) tersebut sebagai tersangka. Masing-masing berinisial A dua orang dan R satu orang,” kata Kapolresta. Selain menenetapkan tiga orang tersangka, Susanto juga mengatakan hasil dari penggerebekan yang dipersiapkan selama sepekan itu, pihaknya menyita barang bukti berupa bentuk voucher, koin dan uang tunai. “Alat itulah yang membuktikan di sana terbukti ada transaksi perjudian. Jadi modusnya bermain dengan mesin tersebut, lalu mesin itu mengeluarkan voucher yang bisa ditukarkan uang tunai, “ sebut Susanto. Ke depan, ia katakan Polresta akan melakukan sidak ke 12 gelper yang ada di Kota Pekanbaru. “Dari izin yang didapat, kami akan melakukan Cipta Kondisi (Cipkon) di dua belas gelper, “ jelas Susanto. Jumlah Tersangka Bertambah Sementara itu, usai menggelar perkara, jumlah tersangka judi gelper bertambah menjadi tujuh orang. Ketujuh tersangka tersebut di antaranya tiga dari karyawan Gelper Galaxy Game dan empat merupakan pemain. K a s a t R e s k r i m , Ko m -

pol Bimo Aryanto SH SIK menyebutkan ketujuh tersangka berisinial Ar alias Apiu berperan sebagai orang yang menukarkan voucher dengan uang, lalu Ab alias Kanzen berperan pengawas dan penerima voucher dari Apiu serta R alias S sebagai kasir voucher. “Tersangka lainnya berinisial In, Her, Ad dan Ef. Mereka berempat ini sebagai pemain. Jadi total ada tujuh tersangka yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” jelas Kompol Bimo kepada Riau Pos, Jumat (29/9) siang. Namun dari ke tujuh tersangka dijelaskan Bimo, hanya tiga tersangka yang ditahan berisinial, Apiu, Kanzen dan S. Sedangkan empat pemain tidak dilakukan penahanan. “Empat pemain tidak ditahan, karena persangkaan pasal untuk pemain itu pasal 303 bisa yang ancaman hukumnya di bawah lima tahun, makanya tidak ditahan,” sebutnya. Sementara barang bukti (BB) yang diamankan berupa satu mesin permainan ikan, satu mesin paman dan satu mesin piala/papau. Selain itu dari tersangka Apiu didapati uang sejumlah Rp10 juta dan voucher dengan jumlah 500 lembar. Kemudian dari penguasan Kanzen diamankan koin merah sebanyak 3.400 keping, koin hijau warna sebanyak 2000 keping, koin biru sebanyak 1.800 koin, tiga bundel laporan bongkar koin dan voucher keluar, satu gundel bukti terima bongkar koin, satu gundel bukti penyerahan koin, tujuh lembar bukti penyerahan kupon dan 27 lembar bukti pengambilan hadiah. (Selengkapnya lihat grafis di halaman 21, red). (cr1/*3/yls)

PLN Diminta Hentikan Pekerjaan Tower Sambungan dari hal. 21 Ketua Komisi IV Roni Amriel mengatakan, pihaknya datang ke lokasi terkait laporan warga yang takut dampak pendirian tower PLN. Roni yang didampingi Sekretaris Ali Suseno dan Hj Yurni Elok Roni menjelaskan, apapun kepentingan pembangunan tower PLN ini harus mengikuti regulasi daerah. Apalagi yang berhubungan dengan keselamatan dan keamanan masyarakat sekitar. ‘’Ini harus menjadi prioritas utama pihak PLN. Kami tekankan di sini, kalau belum selesai dengan masyarakat dan

pemilik lahan, jangan bekerja dulu, izinnya juga belum ada,” ujar Roni. Bukan hanya itu terkait pembangunan ini tidak dilengkapi izin dari Pemko, juga dibenarkan Kasi Pengawasan BPT-PM Pekanbaru Hendrizal, yang juga ikut dalam kunjungan tersebut. “Sejauh ini tidak ada izin pembangunan tower ini,” ucapnya saat ditanya Roni Amriel. Tidak hanya izin pembangunan, izin dampak lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, juga tak dikantongi. Dalam pertemuan tersebut,

Project Control Pembangunan Tower PLN Ferry Nasution tidak bisa menjawab hal ini secara rinci. Sebab, tugasnya hanya untuk teknis saja di lapangan. “Saya tidak bisa menjawab persoalan ini maaf ya,” singkatnya kepada Riau Pos. Akibat permasalahan tersebut, Komisi IV dan Pemko sepakat merekomendasikan, pekerjaan pembangunan tower PLN ini dihentikan sementara jelang izin resmi dikantongi. Bukan hanya itu, kata Roni pihaknya Senin depan akan memanggil manajemen pembangunan tower PLN ke DPRD kota Pekanbaru.(man)

Kios Pasar Pemko Diperjualbelikan Pemilik

Sambungan dari hal. 21 Murningsih, salah seorang pedagang di Pasar Palapa yang berjualan pakaian mengaku kepada Riau Pos, sudah lima tahun berjualan dan selalu membayar uang sewa kepada pemilik kios. “Rp2 juta per tiga bulan” ujarnya. Ia mengatakan, jika melapor ke DPP, ia tidak akan bisa lagi berjualan di Pasar Palapa karena nanti kios akan diambil alih kembali oleh pemilik. Namun sidak yang dilakukan DPP ini memberi kabar gembira kepada diri Murningsih. DPP mengatakan, ia bisa memiliki kios yang ditempatinya selama ini dan tidak perlu membayar sewa kepada pemilik kios. Hanya mengeluarkan

Sambungan dari hal. 21

lain, kios milik pemerintah juga dilarang untuk dijadikan gudang. Pemilik kios yang terbukti tidak berjualan dan menjadikan kios sebagai gudang dan dalam kondisi tertutup, maka DPP langsung menyegel kios tersebut. ‘’Itu sudah menyalahi aturan. Kios harusnya dibuka setiap hari,’’ katanya. Kurangnya pengawasan dari UPT Pasar membuat penyelewengan penggunaan aset pemerintah ini. Pasar milik pemerintah ini pun sepi pengunjung karena biaya sewa yang tinggi dari pihak pemilik kios. ‘’Dalam aturannya, kios milik pemerintah dilarang disewakan ke pihak lainnya,’’ sebutnya.(cr4)

Tiga Bulan Minta Cerai

Sewaktu masa pacaran, ia dan sang suami menjalani hubungan long distance relationship atau LDR hingga empat tahun lamanya. Sampai saat tunangan yang berjarak dua tahun tak pernah ia melihat tanda-tanda bahwa sang suami suka mengkonsumi obat terlarang.  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

uang retribusi ke UPT Pasar. “Syukur alhamdulillah, saya tidak perlu bayar sewa lagi,” ujarnya gembira. Selain kios yang disewakan, dalam sidak tersebut DPP juga menyegel dan menutup 18 kios yang dijadikan gudang. Kepada Riau Pos, Kabid Perdagangan DPP Pekanbaru Mas Irba Sulaiman mengatakan, kios milik pemerintah tidak boleh disewakan ke pihak lain selain nama yang sesuai di Surat Hak Penempatan(SHP). Dari sidak tersebut, terlihat banyak pedagang yang tidak sesuai dengan data di SHP. ‘’Sehingga, pemilik awal namanya dicoret dan langsung diganti dengan orang yang berdagang di kios,’’ sebutnya. Selain disewakan ke pihak

“Waktu pacaran dulu, dia memang tidak kerja tetap tapi adalah penghasilannya, ini sekarang setelah nikah nggak ada sedikitpun niat dia mau ngasih nafkah, malah sibuk ngambil uang saya untuk dipakainya berjudi sama beli obat terlarang. Daripada terus-terusan begini mending saya minta pisah aja. Apalagi belum punya anak, kalau

sempat punya anak pun mau dikasih makan apa dia sama kami ni,” tambah EK dengan nada yang cukup tinggi. Meskipun, sang suami yang hadir saat sidang mediasi telah berjanji untuk memperbaiki kesalahannya, namun tekat Ek untuk berpisah sudah buat, ia tetap ingin keluar dari kehidupan sang suami yang dulu pernah sangat dipujanya.(cr2)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

l SABTU, 30 SEPTEMBER 2017

INOVASI

28

KREASI

Daur Ulang Sampah Kreatif SAMPAH selalu identik dengan barang-barang yang tak terpakai atau dibuang. Namun sampah bisa dijadikan kreasi apik jika dikelola oleh tangan-tangan trampil. Untuk menjadikan kreasi sampah menjadi barang berguna, mahasiswa Ilmu Administrasi (Himia) Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Islam Riau (UIR) dalam waktu dekat akan menggelar Economy Creative Student (ECS) Expo 2017. Acara yang digelar pada tanggal 3-4 Oktober 2017 mendatang itu terselip satu kegiatan yang bisa menginspirasi pemanfaatan sampah atau barang bekas. Itu adalah lomba kreatif daur ulang sampah. Ketua Panitia Pelaksana ECS Expo 2017 Fauzie Rifai menyebutkan, ECS ini Expo 2017 ini akan diisi

acara inti berupa talkshow. Selain talkshow, juga ada lomba proposal bisnis dengan tema ''Ekonomi Kreatif'' Untuk lomba recycle atau daur ulang juga masuk salah satu agenda penting kegiatan yang akan dipusatkan di kampus UIR tersebut. Untuk Lomba daur ulang ini Fauzie menyebutkan dewan jurinya sudah ditetapkan, yaitu Hj Soffia Seffen SH, Ir Srikandy Rita dan Annisa Mardatillah SSos MSi. Begitu juga dengan lomba proposal bisnis akan diikuti oleh mahasiswa UIR, dewan juri akan dihadirkan dari Kamar Dagang dan Industri Provinsi Riau Dr Rosmayani SSos Msi dan Arif Rifai SSos Msi. ''Khusus lomba daur ulang ini kami memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kreatifitas dan kepedulianya

terhadap lingkungan. Selain tiga acara itu, juga ada acara bazar yang berkonsepkan Ekonomi Kreatif. Pada akhir kegiatan, akan ada malam puncak yang akan diadakan sebagai akhir dari acara. Kami mengusung tema Romansa Malam Akustik atau Romantik,'' kata Fauzie. Lomba daur ulang ini sendiri mendapatkan cukup banyak apresiasi. Apalagi di tengah upaya Kota Pekanbaru yang sedang melawan tumpukan sampah sedang tumbuh subur dimana-mana. Pelibatkan para pelajar SMA juga dianggap sangat tepat. Dari sana diharapkan para kawula muda lebih sadar dan lebih peduli dengan lingkungan lewat daur ulang barang bekas menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat ketimbang dianggap sebagai sampah.(end)

MANFAATKAN BAHAN BEKAS: Tacun Kaser (43) pengerajin batu alam dari bahan bekas memperlihatkan hasil kerajinannya yang dipajang di teras rumah Jalan Pembangunan Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Kamis (28/9/2017). Replika batu ini dijual dari harga terendah Rp300 ribu hingga puluhan juta rupiah dilihat dari jenis batu dan tingkat kesulitan membuatnya. CR2/MIRSHAL/RIAU POS

Tumpukan Sampah di Tobek Menggunung

CR2/MIRSHAL/RIAU POS

Angkut Sampah: Petugas kebersihan terlihat sedang menaikan tumpukan sampah yang ada di simpang Tobek Godang, Jalan HR Soebrantas ke dalam mobil pengangkut sampah sebelum pukul 9 WIB, Jumat (29/9/2017).

FORUM

MUHAMMAD IRFAN Tim Leader Kotaku Provinsi Riau

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

PROBLEM penanganan sampah di Kota Pekanbaru memang masih jauh dari kata beres. Di beberapa titik tumpukan sampah sudah mulai tertangani, meskipun harus ditempatkan beberapa satgas pengawas sampah untuk mengatasinya. Seperti di Jalan HR Soebrantas tepat di persimpngan Tobek Godang pada, Jumat (29/9) tumpukan sampah yang bisanya kerap menggunung di pinggir jalan, hingga pukul sepuluh pagi kini sudah tak tampak lagi. Semua karena armada pengangkut yang sampah di ganti dengan yang lebih besar, sehingga daya tampung sampah yang selalu diluar kapasitas mobil pengangkut biasa dapat ditanggulangi dengan sistem sekali angkut. Kendati demikian, tumpukan sampah kembali hadir disaat siang hari, pada waktu jam istirahat satgas pengawas sampah, masyarakat yang telat membuang sampah tepat waktu, secara berbondong-bondong meninggalkan sampah di pinggir jalan. Saat wartawan mencoba menghampiri salah seorang pelaku pembungan sampah demgan menggunakan kendaraan bermotor, ia langsung pergi dengan meninggalkan dua kantong plastik besar sampah. Seperti bungkusan sisa makanan, potongan buah semangka yang busuk dan bahkan bungkusan pembalut wanita. Ilham (38) salah seorang pemiliki

warung makan yang berada tak jauh dari TPS Tobek Godang mengatakan, beberapa hari terakhir ini setiap pukul 07.30 WIB mobil pengangkut sampah yang lebih besar itu sudah mulai ada dan langsung mengangkut sedikit demi sedikit tumpukan sampah, dan selesai sekitar pukul 9 pagi. "Dulu yang angkut mobil yang warna kuning sekarang udah yang warna merah besar," ucap Ilham sambil membuka warung makannya. Dirasakan Ilham, aroma bau busuk yang khas dari tumpukan sampah yang dulunya sempat menyengat dan menggangu usaha warung makanya, kini mulai berkurang karena petugas kebersihan yang mengangkut sampah selalu menyiram jalan yang di penuhi belatung dan sisa-sisa makanan yang berserakan di bongkar pemulung dengan menggunakan air dari darinase yang ada. Lokasi TPS yang bersih dan rapi seperti menjadi dambaan bagi setiap warga, hanya saja perlu menempatan bak sampah yang besar di tps tobek godang ini, agar ketika banjir tiba tumpukan sampah yang ada tidak berserakan kejalan dan bahkan keperkarangan tempat jualannya akibat terseret banjir. "Kalau bisa tolonglah diletakan bak penampungan yang besar disana itu, jangan setiap kali banjir habis beserakan aja sampah tu ditempat jualan kami,"

harapan Ilham. Satgas pengawasan sampah, Arif yang di turunkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru untuk mengawasi tumpukan sampah di TPS Tobek Godang saat ditemui wartawan usai melaksanakan salat Jumat dan waktu istirahat menuturkan, pengangkutan sampah memang dilakukan lebih awal sehingga sebelum pukul 9 pagi semua sampah sudah tertangani. Ditambah lagi dengan para petugas sapu jalan kerap ikut membantu mempercepat pembersihan sisa-sisa sampah setelah diangkut ke dalam mobil. Dikatakan Arif, meskipun mobil pengangkut sampah telah selesai melakukan pengangkutan, namun masih ada juga warga yang membuang sampah di luar batas waktu pembuangan. Bahkan karena rasa takut terlambat membuang sampah, malah ada pengendara yang langsung melemparkan sampah yang di bawanya kedalam mobil pengangkut yang ingin bergerak pergi. "Kami memberi toleransi kepada masyarakat, selagi masih ada mobil trus sampah di TPS Tobek Godang ini, mereka masih kami bolehkan membuang sampah, namun jika truk pengangkut sudah pergi kami tidak akan segan-segan menegur dan menyuruh mereka membawa kembali sampah yang dibawanya," ujar Satgas Arif yang saat itu tengah bersiap berjaga.(cr2)

Berkaca pada Kampung Laksamana di Dumai KAWASAN Kota Lama merupakan salah satu kawasan kumuh di Kota Pekanbaru. Saat ini kawasan tersebut, khususnya di Kampung Dalam, sedang berjalan upaya pengentasan kawasan kumuh. Lewat lembaga pemberdayaan masyarakat Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Kota ini akan dirancang seperti kawasan Kampung Laksamana di Kota Dumai. Tim Leader Kotaku Provinsi Riau Muhammad Irfan menyebutkan, sebelum Kotaku memberdayakan masyarakat di Kampung Laksamana, kawasan itu sama halnya kawasan Kampung Dalam. Kawasan padat penduduk yang tidak tertata. Bahkan dicap sebagai kampung narkoba. Namun ternyata masyarakatnya antusias ketika diajak menata kawasan mereka. Maka ini juga akan dilakukan di Kampung Dalam. ''Di Kampung Dalam sudah berjalan dengan dibangunnya jalan lingkungan.

Kalau masyarakat ingin ini bisa tercapai, jadi masyarakat yang diberdayakan. Sementara kami menawarkan konsep kepada Pemko soal penataannya, kami yang survei dan mengerjakannya bersama-sama dengan masyarakat setempat,'' ujar Irfan. Irfan optimis usaha ini bisa terlaksana. Bila melihat keterlibatan Pemerintah seperti di Kampung Laksaman Dumai dimana Walikota dan bahkan Kapolres ikut turun tangan, maka Kampung Dalam dientaskan sebagai kawasan kumuh. Kotaku menaksir, 2019 sudah akan terlihat hasilnya. ''Tahun ini yang sedang berjalan anggarannya Rp500 juta, mudah-mudahan tahun ini dapat meningkat menjadi Rp1 Milyar. Tahun depan prioritas Kotaku masih Kota Lama, kawasan kampung dalam yang seluas 5 hektar. Sekarang sudah jalan, sekitar 2019 sudah akan kelihatan hasilnya,'' terangnya Irfan.

Irfan menyebut, mengentaskan kawasan kumuh di Kampung Dalam memang tidak bisa cepat seperti kawasan-kawasan lain. Apalagi saat ini dikawasan itu, seperti di kawasan kumuh Sago, banyak warga yang menjadikan sungai sebagai closet. Rumah sudah membelakangi sungai. Maka pertama pihaknya akan membangun dulu jalan lingkungan lengkap dengan parit. Namun kesuksesan program ini menurut Irfan tidak hanya bisa mengandalkan masyarakat dan Kotaku sebagai pemberdayanya. Namun dukungan dari Pemerintah sangat penting. Karena menurutnya Kotaku hanya bersifat memberikan masukan dan menawarkan. Mengenai luas kawasan kumuh Kota Pekanbaru, saat ini Kotaku sudang fokus melakukan verifikasi ulang. Termasuk kawasan Kota Lama yang Kampung Dalam berada di dalamnya.(end)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.