LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SENIN l 2 OKTOBER 2017 l 12 MUHARRAM 1439 Pergub 29/ 2017 Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Luar Daerah Pemprov Riau
Gubernur/ Wagub Rp5,5 juta
Eselon I/ Pimpinan DPRD Rp3,5 juta
l TERBIT 32 HALAMAN
PEKANBARU (RP) - Fitra Riau me rilis biaya perjalanan dinas Pemprov Riau awal 2017 lalu. Total angkanya mencapai Rp514 miliar. Begitu Fitra merilis angka dalam pagu APBD 2017 murni itu, Pemprov Riau mengklaim, terhitung Februari sudah melakukan efisiensi. Total anggaran yang berhasil ditekan hingga semester I mencapai
Fasilitas Transportasi Perjalanan Dinas Luar Daerah Anggota DPRD Rp3 juta
Eselon II Rp1.960.000
Eselon III Rp950.000
hampir Rp100 miliaran. Menurut informasi yang diterima Riau Pos, dari total angka perjalanan dinas yang disebutkan, hanya separuh yang merupakan biaya pemprov. Sisanya di legislatif. Terkait hal ini, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi ď Ž Baca Dari Halaman 11
Gubernur/Wagub Udara (Bisnis), Darat (Spesial/Super Eksekutif), Laut (VIP/Kelas IA)
Eselon IV Rp870.000
Non Eselon Golongan IV Rp870.000
Eselon I/Pimpinan dan Anggota DPRD Udara (Bisnis), Darat (Super Eksekutif), Laut (Kelas IB)
Non Eselon Golongan III Rp610.000
Kalau ada yang g tetap bermain-main dengan perjalanan dinas, itu berlawanan dengan cita-cita besar bersama.� H ARSYADJULIANDI RACHMAN Gubernur Riau
Eselon II Udara (Ekonomi), Darat (Super Eksekutif), Laut (Kelas II A)
Eselon III/IV, Staf Golongan IV, III, II, I, pejabat setara lainnya, Pegawai tidak tetap Udara (Ekonomi), Darat (Eksekutif), Laut (Kelas II A)
Non Eselon Golongan II dan I Rp610.000
Kumpulkan Ratusan RibuRatusan Juta
PEKANBARU (RP) - Jumlahnya jika dilihat memang tak seberapa. Tapi siapa sangka, ketika dikumpulkan dalam kurun waktu hampir setahun bisa berjumlah Rp300 juta lebih. Itu baru dari pemotongan 5 hingga 10 persen uang persediaan (UP) saja di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau. Pemotongan uang ď Ž Baca Kumpulkan Halaman 11 SUMBER : PEMPROV RIAU/GRAFIS:AIDIL ADRI
Kembalikan Kepercayaan Publik ERASMUS NAPITUPULU Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR)
Kalau punya alat bukti banyak seperti yang disampaikan ke media, ya segera dipercepat prosesnya.
KPK Harus Mulai Penyidikan Baru Setnov Laporan JPG, Jakarta
LANGKAH Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kembali menjerat Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dalam dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) sedang dinanti publik saat ini. Strategi itu satu-satunya cara mengembalikan
SUBUH ZUHUR ASAR 04.44 12.04 15.11 MAGRIB ISYA 18.08 19.16
ď Ž Baca Kembalikan Halaman 3
KHAIRIZAL/JPG
TOPENG SETNOV: Mahasiswa ITB menggunakan topeng Setya Novanto (Setnov) saat berunjuk rasa di Car Free Day Dago, Jalan Djuanda, Bandung, Ahad (1/10/2017). Ini merupakan reaksi atas putusan hakim Cepi Iskandar yang menetapkan status tersangka Setnov tidak sah terkait kasus dugaan korupsi KTP-el.
Silakan Berburu Tenaga Kerja Tersedia 2.500 Lowongan di Job Expo 2017
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Selamat Datang Hu, Bye Bye Sun HARI ini seluruh jalan tol di Cina dig r a t i s k a n . Tu j u h hari. Selama libur perayaan Hari Kemerdekaan 1 Oktober. Dua minggu lagi (tanggal 18 Oktober) Catatan: DAHLAN ada Kongres Ke-19 Partai Komunis. Satu perhelatan politik terpenting di Cina. Semua perhatian tertuju ke kongres itu. Pertempuran politik tingkat tinggi ada di situ. Untuk menentukan siapa ď Ž Baca Selamat Halaman 11
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
PEKANBARU (RP) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)Â Pekanbaru menggelar Job Expo Pekanbaru 2017.
Bursa pameran tenaga kerja ini diikuti sekitar 60 perusahaan yang beroperasi di Riau. Kepala Disnaker Pekanbaru Johnny Sarikoen mengatakan, perusahaan diminta tidak menaikkan passing grade penilaiannya terhadap tenaga kerja ď Ž Baca Silakan Halaman 2
HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS
ANGKAT PIAGAM: Bupati Inhil HM Wardan mengangkat piagam MURI kategori tabak bunga telur pada peringatan Gema Muharram di Tembilahan, Sabtu (30/9/2017).
Tabak Bunga Telur Torehkan Rekor MURI Budaya Inhil Semarakkan Tahun Baru Islam
TEMBILAHAN (RP) - Pemkab Indragiri Hilir (Inhil) kembali menorehkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Yang terbaru adalah sajian tabak bunga telur terbanyak pada
puncak Gema Muharram di lapangan Jalan Gajah Mada Tembilahan, Sabtu lalu (30/9). Sebanyak 1.500 tabak bu nga telur berhasil dibuat. Kegiatan ini mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) Riau dan pemerintah pusat, khususnya masyarakat Inhil. ď Ž Baca Tabak Halaman 2
IMAM HUSEIN/JPG
NAPAK TILAS: Sejumlah pelajar mengadakan napak tilas ke Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta, Ahad (1/10/2017).
Kekejaman PKI Jangan Terulang Lagi JAKARTA (RP) - Presiden Joko Widodo memimpin langsung upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Ahad (1/10). Pemerintah memastikan Pancasila tidak akan bisa
diganti oleh ideologi lain. ‘’Jangan sampai sejarah kelam kekejaman PKI itu terulang lagi,’’ tegas Presiden usai memimpin upacara. ď Ž Baca Kekejaman Halaman 3
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Pengadaan Senjata Belum Tersorot JAKARTA (RP) — Polemik tertahannya 280 pucuk stand alone grenade launcher (SAGL) dan 5.932 amunisnya kian panjang. Sejumlah pihak merasa pengadaan senjata di kepolisian belum terbuka. Sehingga, menimbulkan banyak tanda tanya tentang proses pengadaannya. Sesuai penelusuran Jawa Pos (JPG), dalam https://lpse.polri. go.id/eproc4/lelang hanya ditemukan 51 lelang pengadaan senjata. 51
lelang itu pun berlangsung pada tahun anggaran 2013 hingga 2017. Untuk tahun anggaran 2017 hanya ada 10 lelang. Namun, tidak tampak ada pengumuman lelang untuk senjata jenis SAGL. Yang cukup mirip secara bentuk dengan SAGL hanya ada lelang untuk senjata portable multi launcher and automatic infinite revolver anti riot gas gun. Lelang itu dimenangkan PT DSGP, berbeda dengan SAGL yang disebut dimenangkan
PT MDM. Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman menjelaskan, pihaknya juga berupaya menelusuri lelang pengadaan senjata SAGL dalam sistem lelang elektronik Polri. namun, hasilnya sama, tidak tercantum adanya lelang tersebut. ”Padahal, ini senjata impor yang jumlahnya banyak,” terangnya. Dari penelusuran CBA juga diketahui bahwa ada banyak kejanggalan dalam proses pengadaan lelang senjata di tubuh kepolisian. Misalnya, adanya satu perusahaan yang memenangkan 13 lelang pengadaan pada tahun anggaran 2016 hingga 2017. Yakni, PT AMS. ”Dalam dua tahun untuk 13
proyek lelang itu PT AMS mendapatkan Rp1,7 triliun,” ujarnya. Adanya satu perusahaan yang memenangkan banyak lelang itu menunjukkan adanya dua kemungkinan, pertama adanya indikasi permainan dalam lelang. Atau justru kemungkinan keduanya, perusahaan memang layak.
”Karena itu, untuk memastikannya perlu keterbukaan, sehingga semua bisa menyorotnya dan menguji untuk memastikan tidak adanya permainan. Selama ini belum tersorot,” jelasnya. Sementara Pengamat Intelijen dan Militer Connie Rahakundini menuturkan bahwa senjata militer
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017 itu seharusnya hanya bisa diterima di bandara yang merupakan air force base, yakni Halim Perdanakusuma. ”Bukan bendara sipil semacam Soekarno-Hatta. Mengapa ini terjadi,” terangnya. Tak hanya itu, dalam sebuah penerbangan itu saat memasuki wilayah suatu negara harus ada
clearance dari negara tujuan. Tidak bisa pesawat itu tiba secara mendadak. ”Otoritas pemberi clearance itu adalah Kemenlu, Kemenhub dan Mabes TNI. Kalau dipermasalahkan saat tiba, mengapa tidak sejak awal. Sehingga, barang tidak perlu sampai ke Indonesia,” tuturnya.(idr/byu/bay/jpg)
Silakan Berburu Tenaga Kerja Sambungan dari hal. 1 (naker) yang ingin bekerja. Ini supaya jumlah 2.500 lowongan kerja itu bisa terisi, dan angka pengangguran bisa ditekan. “Kalau kurangkurang sedikit saat tes sebaiknya diterima saja. Karena sambil belajar tentu bisa dibina dan bisa diarahkan lebih baik lagi,” kata Johnny kepada Riau Pos, Ahad (1/10). Dikatakan Johnny, pihaknya sudah melakukan koordinasi de ngan perusahaan yang ikut dalam penerimaan tenaga kerja. Karena, jika perusahaan menaikkan passing grade penerimaanya, diyakini tidak akan sesuai harapan. “Karena memang yang mencari pekerjaan sekarang ini kebanyakan yang belum memiliki pengalaman kerja,” tuturnya lagi. Job Expo ini akan dibuka pada Rabu (4/10) lusa. Perusahaan
dipersilakan berburu tenaga kerja. Ada sejumlah bidang usaha yang memberi kesempatan, seperti food, retail, jasa keuangan, developer rumah dan ruko, penerbitan buku, perbankan, perdagangan alat telekomunikasi, pembiayaan, penyedia jasa tenaga kerja. Selain itu, ada juga bidang usaha elektronika, IT, asuransi, jasa pengendalian hama, jasa tenaga kerja, distributor sepeda motor Honda, dealer sepeda motor & mobil Suzuki, minuman ringan, retail waralaba, pembiayaan mikro, properti, pembiayaan, rumah sakit, media
dan percetakan umum. Ada juga bidang usaha bergerak di bidang makanan, perdagangan & investasi multinasional, jasa telekomunikasi, media/tv berbayar, penyedia jasa & pemborongan jasa, pelatihan, dan banyak lagi. “Jadi perusahaan yang ikut Job Expo ini perusahaan yang beroperasi di Riau,” katanya. Selanjutnya, Johnny juga mengatakan sebelum dibuka, maka para pencari kerja diminta bisa melihat perusahaan mana dan bidang apa yang dibuka lowo ngannya untuk disesuaikan dengan keahliannya.(gus)
Tabak Bunga Sambungan dari hal. 1 Pada peringatan tahun baru Islam sebelumnya, Pemkab Inhil juga mendapat rekor MURI untuk kategori shalawat nariyah terbanyak. “Alhamdulillah pada puncak Gema Muharram kali ini kami kembali meraih MURI,” ujar Bupati Inhil HM Wardan. Apa yang dilakukan itu, menurut Wardan bertujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat Inhil yang telah ada sejak turun-temurun. Kegiatan itu dikemas pula sebagai upaya menumbuhkan kecintaan para generasi muda terhadap Islam. “Di mana kita tahu bahwa perayaan bulan Muharram yang dijadikan dasar penanggalan ini sudah menjadi tradisi dan budaya Islam nusantara sejak lama,” paparnya. Puncak Gema Muharram ini dihadiri Kepala Badan Keselamatan Bangsa dan Politik Provinsi Riau H Chairul Risky. Pada saat itu dia mengatakan tradisi Gema Muharram seperti itu sudah semestinya dilestarikan dengan tujuan untuk mengembangkan destinasi wisata religi sebagai ikon wisata Riau. (ind/adv)
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Rakorsus Fokus Menangi Pilkada PEKANBARU(RP) - Menyonsong Pilgubri, Partai Nasdem menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (2/10). Acara ini untuk mempererat tali silaturahmi antar kader Partai Nasdem se-Sumatera, di mana DPW Nasdem Riau bertindak selaku tuan rumah. ‘’Selain itu juga akan fokus membahas pemenangan pemilu di Riau serta strategi lainnya,’’ kata Ketua Panitia Hj Farida H Saad SE, Ahad (1/10). Farida menerangkan, Rakorsus ini akan dib uka Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh. ‘’Pak Ketua Umum sudah dikonfirmasi akan hadir. Hadir juga Sekjen, Ketua OKK, serta pengurus harian lain
nya, yang jumlahnya sekitar 15 orang,’’ paparnya. Disebutkan Farida, acara ini juga dihadiri Ketua DPD-DPC Partai Nasdem se-Riau, serta Ketua DPW Nasdem se-Sumatera, plus DPW Nasdem Bali. Panitia juga melayangkan undangan khusus kepada unsur Forkopimda Riau, Gubernur Riau, wali kota dan bupati, bakal calon Gubri yang mendaftar ke Partai Nasdem, Kajati Riau, Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Kakanwil BPN Riau serta kader hingga ranting. Peserta diperkirakan 1.500 orang. ‘’Pertemuan ini untuk pemenangan pemilu. Kita minta tidak main-main dan harus solid,’’ kata Ketua DPW Nasdem Riau Iskandar Hoesin.(gus)
3
Kembalikan Kepercayaan Publik Sambungan dari hal.1 Kepercayaan masyarakat yang kecewa atas putusan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (29/9). Peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu mengatakan strategi tersebut mestinya mudah dilakukan KPK. Itu mengingat komisi antirasuah itu berulang kali berkoar memiliki banyak barang bukti terkait keterlibatan Setnov dalam korupsi berjamaah yang merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun itu. ”Kalau punya alat bukti banyak seperti yang disampaikan ke media ya segera dipercepat prosesnya,” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos (JPG), Ahad (1/10). Gerak cepat KPK bisa menjawab kejanggalan putusan hakim Cepi Iskandar. Upaya itu juga akan memulihkan kepercayaan publik pasca Setnov dinyatakan menang gugatan praperadilan. ”KPK selalu bilang punya banyak alat bukti,” imbuhnya. Meski demikian, KPK juga tetap harus cermat mengulang penyelidikan dan penyidikan Setnov. Khususnya terkait dengan proses pelimpahan berkas
penyidikan ke penuntutan. Mestinya, KPK tidak terlalu lama berkutat dalam proses itu. Sebab, bisa dimanfaatkan Setnov untuk mencari celah kelemahan yang nantinya dijadikan modal mengajukan gugatan praperadilan. ”Terlepas dari keganjilan putusan hakim, saya rasa salah satunya masalah itu soal pelimpahan berkas yang begitu lama oleh KPK,” ujarnya. Semakin cepat dibawa ke pengadilan, kasus Setnov bakal segera tuntas. ”Ini (cepat dibawa ke penuntutan, red) kalau merujuk KPK punya ratusan bukti. Jadi tidak perlu tertunda praperadilan,” ungkapnya. Bukan hanya soal itu, KPK juga mesti lebih tegas mempelajari strategi Setnov yang berkali-kali tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alasan sakit. Erasmus menyebut Setnov bukan tersangka pertama yang sakit ketika dipanggil KPK. Pun, tidak tertutup kemungkinan sakit Setnov dibuat-buat atau dalam istilah psikologi disebut malingering. Menurut Erasmus, jarak waktu antara sakit Setnov dan penetapan tersangka mestinya dicermati secara baik. Hal itu penting sebagai acuan langkah hukum. Misal, second opinion (SO) dari
dokter independen KPK. Sejauh ini, KPK belum mengeluarkan SO terkait kondisi kesehatan Setnov. Padahal, ditengarai banyak kejanggalan dalam sakit orang nomor satu di DPR tersebut. ”Kalau alasan tidak kooperatif, tidak ada orang jadi terdakwa. Harus dicek baik-baik seperti apa sakitnya,” tuturnya. Apalagi, hari ini (2/10) Setnov dikabarkan diperbolehkan pulang dari rumah sakit (RS) Premier Jakarta Timur. Hal tersebut kian menguatkan asumsi bahwa Setnov pura-pura sakit hanya untuk menghambat pemeriksaan KPK. Polemik atas putusan praperadilan Setnov seharusnya tidak dilihat dari satu sisi semata. Komisioner Komnas HAM Maneger Nasution menilai, saat ini muncul pro dan kontra di tengah masyarakat atas putusan hakim Cepi Iskandar itu. Di satu sisi, bagi yang pro dengan putusan menilai bahwa hal itu membenarkan kecerobohan KPK, sikap tebang pilih dan bekerja kurang profesional. ”Sementara, pihak yang kontra menilai putusan hakim Cepi melukai keadilan publik dan dikhawatirkan akan menjadi
alat pansus angket KPK untuk mengeluarkan rekomendasi,” kata Maneger. Maneger menilai, untuk mengatasi hal itu, Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung perlu proaktif turun tangan. KY bisa menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk terkait persidangan praperadilan Setnov. Dalam hal ini, Generasi Muda Partai Golkar tercatat sudah tiga kali menyampaikan aduan kepada KY, termasuk yang terakhir terkait kecurigaan atas kinerja hakim Cepi. ”Kehadiran KY mendesak, di samping untuk memastikan kebenaran adanya dugaan kuat pelanggaran etika yang dilakukan Cepi Iskandar,” ujar Maneger. Dalam hal ini, KY selama ini mengklaim selalu menurunkan tim pengawasnya di setiap persidangan praperadilan Setnov. Karena itu, informasi dari KY penting agar publik bisa mendapatkan data yang sebenarnya. “Informasi itu dibutuhkan, sehingga diharapkan perasaan keadilan publik tidak semakin terlukai,” jelasnya. Untuk MA, Maneger mendorong agar lembaga yudikatif ini bisa mengambil inisiatif eksaminasi
putusan hakim Cepi. Langkah ini dinilai perlu karena kasus Setnov selalu menjadi perhatian publik. ”(MA) perlu mengambil langkah tegas manakala ditemukan dugaan kejanggalan dan penyelewengan hukum yang dilakukan oleh Cepi Iskandar,” jelasnya. Tak lupa, Maneger mendorong agar KPK segera melakukan evaluasi internal. Dalam hal rencana KPK ingin kembali menerbitkan surat perintah penyidikan yang baru bagi Setnov, KPK tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. KPK diminta bekerja lebih cepat dan profesional. ”Seperti dengan melakukan penahanan dan pelimpahan perkara ke persidangan, manakala sudah ada bukti-bukti yang cukup,” jelasnya. Sementara itu, Juru Bicara Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi mengimbau seluruh pihak menempuh jalur yang benar bila ingin mempertanyakan kejanggalan putusan Setnov. Pihaknya saat ini terus berupaya memproses apapun hasil pemantauan terhadap kasus yang menjadi perhatian publik tersebut. ”Kami belum dapat memberikan tanggapan lebih jauh,” ucapnya.(tyo/bay/ted)
Kekejaman PKI Jangan Terulang Lagi Sambungan dari hal.1 Menurut dia, semua elemen bangsa harus memegang teguh Pancasila, juga menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila diberi ruang untuk berkembang. Apalagi sampai memberi ruang untuk PKI. Presiden memastikan posisi pemerintah sudah jelas. Pemerintah masih memegang TAP MPRS No 25/1966 tentang pembubaran PKI. ‘’Artinya, komitmen saya, komitmen pemerintah, jelas. Karena di TAP MPRS jelas bahwa PKI itu dilarang,’’ lanjutnya. Presiden sendiri sempat menonton film pengkhianatan PKI di Makorem 061 Suryakencana Bogor, Jumat malam (29/9) lalu. ‘’Itu kali ketiga saya menonton (film pengkhianatan PKI, red),’’ tambah Jokowi. Film berdurasi 4,5 jam itu ditayangkan dalam gelaran non-
REDAKTUR: RINALDI
ton bareng bersama masyarakat Bogor. Upacara sendiri berlangsung khidmat selama kurang lebih setengah jam. Selain militer dan kepolisian, upacara itu juga melibatkan siswa SD hingga SMA, unsur pemuda, pramuka, dan mahasiswa. Ketua DPD Oesman Sapta Odang membacakan teks Pancasila. Sementara itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan membaca pembukaan UUD 1945, dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah membaca ikrar Hari Kesaktian Pancasila. Usai upacara, Presiden dan Wapres Jusuf Kalla kembali menyambangi sumur yang menjadi lokasi pembuangan mayat para jenderal TNI AD yang dibunuh PKI. Presiden tidak berkomentar saat menengok sumur tersebut. Hanya mendengarkan penjelasan pemandu. Kemudian, Presiden dan Wapres masuk ke rumah penyiksaan. Di dalam bangunan tersebut terdapat patug-patung peraga untuk menggambarkan ke-
jadian saat PKI menyiksa para korban sebelum akhirnya dibunuh. Menkopolhukam Wiranto menjelaskan, sejarah sudah tidak bisa diulang kembali. Karena itu, penyelesaian kasus 1965 tidak bisa dilakukan melalui jalur yuridis. Sebab, nanti akan kembali timbul klaim salah dan benar. ‘’Sudah bukan saatnya lagi masuk ke dalam wilayah salah dan benar pada peristiwa tersebut,’’ katanya. Karena itu, yang dilakukan pemerintah adalah menyelesaikan kasus 1965 melalui jalur non-yuridis. Larangan-larangan yang sebelumnya diberlakukan kepada eks PKI sudah tidak ada lagi. Pihak-pihak yang dahulu terlibat persoalan PKI sudah ada yang menjadi pegawai, bahkan pejabat. ‘’Pembauran kembali dari seluruh komponen masyarakat itu sudah terjadi,’’ ujarnya. Karena itu, dia meminta pihak-pihak yang berusaha menggoreng kembali isu PKI tersebut
untuk berhenti. Sebab, hal itu akan menghabiskan energi. Jangan sampai peristiwa G30S PKI ini menjadi komoditas politik. Baik jangka pendek maupun dalam rangka pilpres yang akan datang. ‘’Tidak fair,’’ tambahnya. Sebab, hal itu akan menimbulkan kegaduhan dan ujungnya mengganggu kepentingan masyarakat. Mendikbud Muhadjir Effendy mengomentari terkait pemutaran film G30S PKI yang digelar di sejumlah tempat sampai di sekolah juga. Dia mengatakan film itu tidak cocok untuk ditonton usia anak-anak. ’’Paling kecil yang bisa ditoleransi adalah anak kelas III SMP. Itupun semester dua,’’ katanya usai mengikuti peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kemarin. Muhadjir menuturkan di pelajaran IPS pun, materi tentang penghianatan PKI disampaikan pada anak-anak kelas III SMP. Di jenjang ini, materi tentang
PKI disampaikan pada BAB 12 yang berjudul; Peristiwa Tragedi Nasional dan Konflik-Konlik Internal Lainnya (1948-1965). Menurut mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu, film G30S PKI bisa dijadikan pendamping kurikuler (co kurikuler) mata pelajaran IPS. Siswa bersama guru bisa bersama-sama menonton film berdurasi sekitar tiga jam itu. ’’Kalau sekarang belum waktunya. Karena masih semester ganjil, jadi anak-anak kelas III SMP belum sampai bab tentang PKI,’’ urainya. Muhadjir mengatakan Hari Kesaktian Pancasila memang mengambil momentum peristiwa penghianatan PKI. Namun sebelum itu, Pancasila sebagai dasar negara juga pernah diuji kesaktiannya. ’’Jadi peringatan ini sebetulnya mata rantai yang panjang sejak ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara,’’ ungkapnya. (byu/wan/oki/jpg)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: 081334159333. Email/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Dinas Perkim Bantah Ada Bau dari IPAL Selingkuh yang Bikin Kaki dan Tangan Tertukar �See What Happened To This Man After He Slept With Someones Wife,� tulis sebuah akun Facebook. Status itu dilengkapi foto pria kulit hitam dengan bentuk tubuh yang aneh. Bentuk tangannya seperti kaki, sedangkan bentuk kakinya seperti tangan. Ada netizen yang memanfaatkan foto tersebut untuk mendulang amin dan komentar. Ternyata, pria dalam foto itu bukan sedang terkena kutukan. Juga tidak ada hubungannya dengan menyelingkuhi istri orang. Pria tersebut adalah aktor asal Nigeria. Namanya Tunde Usman. Nama panggungnya Okele. Okele ternyata sedang bersiap bermain karakter dalam sebuah film. Kondisi fisiknya yang aneh itu merupakan hasil rekayasa make-up artist. Okele juga memajang foto anehnya itu pada akun Instagram-nya. Sebuah situs berita hiburan di Nigeria juga memajang beberapa foto Okele yang baru saja selesai di-make-up.
Tajuk
INTERNET
Foto itu dilengkapi keterangan tentang kesiapan seorang aktor memainkan peran sosok manusia berkaki tangan dan bertangan kaki. Jadi, jangan gampang tertipu ya. Kalau foto aneh Okele kelak di-share dalam bahasa Indonesia, enggak usah percaya. Apalagi ikut-ikutan menyebarkan dan minta komentar amin. Langsung saja bilang, �Jangan sebarkan hoax�.(gun/eko/c10/fat/jpg)
FAKTA Pria dalam foto itu bukan sedang terkena kutukan. Juga tidak ada hubungannya dengan menyelingkuhi istri orang. Pria tersebut adalah aktor asal Nigeria.
rencanA
Korupsi Meningkat, Apa Langkah Pendidikan Kita? HATI nurani kita terus disentakkan kasus demi kasus korupsi, ada kepala daerah yang tertangkap tangan, ada pula yang yang sudah jadi tersangka namun sakit mendadak saat akan diperiksa. Entah betul entah tidak, tapi yang jelas tersangka KPK sering �sakit� kalau akan diperiksa. Kasus korupsi di negeri ini semakin panjang dan melebar. Mulai dari kalangan politisi, pejabat, bahkan guru besar, seperti terjadi beberapa waktu lalu. Masih ingat kasus korupsi SKK Migas yang menyeret Prof Dr Rudi Rubiandini. Begitu juga kasus korupsi di Korlantas yang menyeret sosok Irjen (Pol) Djoko Susilo. Para koruptor tokoh ini merupakan alumnus perguruan tinggi ternama. Rudi Rubiandini alumni peguruan tinggi teknik ternama dan Djoko Susilo alumni pendidikan polisi terbaik di negeri ini. Begitu juga pata koruptor yang tertangkap tangan, mereka umumnya mengenyam pendidikan tinggi. Yang menjadi pertanyaan, ada apa dengan lembaga pendidikan kita? Bukankah tujuan pendidikan di negeri ini menciptakan manusia yang kamil (paripurna). Tapi mengapa kenyataannya bertolak belakang dari tujuan pendidikan. Apakah yang salah dalam hal kurikulum, guru, dosen, alat peraga yang tak mencukupi atau masalah lainnya dalam pendidikan. Agaknya kita perlu berhenti sejenak memikirkan faktor apa yang menyebabkan produk pendidikan di negeri ini tidak tahan godaan sogokan uang setumpuk. Pendidikan hanya sekadar mengisi otak saja, belum membentuk karakter pribadi yang kamil (sempurna). Memang selama ini agaknya muatan pendidikan kita lebih banyak mencekoki otak dengan teori-teori, bagi yang kuliah di ilmu hukum maka ilmu teori hukum saja yang dipelajari tetapi jauh dari bagaimana nilai-nilai hukum itu menjadi karekter pribadi yang mulia. Begitu
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
juga yang kuliah di bidang teknologi, mereka mendapatkan ilmu itu dari sang guru atau dosen sebatas ilmu, belum menjadikan ilmu itu sebagai ibadah yang diajarkan Tuhan kepadanya. Begitu juga yang belajar ilmu kemiliteran, ilmu militernya belum menyatu dalam jiwa sebagai pengabdian pada nusa dan bangsa. Maka jadilah ilmu sekadar ilmu, tapi kering dari nilai. Kita masih ingat bagaimana sistem pendidikan masa penjajahan Belanda dan awal kemerdekaan negeri ini, walau dengan keterbatasan perangkat pendidikan namun mereka berhasil menelurkan jiwa-jiwa yang patriotisme yang tinggi. Artinya pembentuk karakter itu lebih diutamakan dibanding sekadar ilmu. Guru bukan hanya sekadar mengajar (mengajarkan ilmu) tetapi mendidik (membentuk pribadi). Yang terjadi selama ini adalah sang guru hanya menjadi pengajar, belum menjadi pendidik. Bagaimana pun kita harus berhenti sejenak memikirkan model pendidikan apa yang kurang di negeri ini. Baik orangtua, guru, dosen dan seluruh komponen bangsa ini, mari kira pikirkan bersama, apa solusinya? Ada adagium ungkapan pendidikan di Eropa, para guru akan merasa malu jika anak didiknya tidak bisa antre di antrean loket kerata api atau antrean lainnya, mereka tidak begitu risau anak didik mereka memahami matematika. Namun di negeri ini, orang tua dan guru sangat risau dengan ketidakmampuan anaknya tentang matematika daripada anak didik mereka tidak memahami sopan santun. Belum lama ini salah seorang gubernur di Kalimantan diketahui menjiplak disertasi, dan rektor perguruan tingginnya pun dipecat. Sungguh mencoreng dunia pendidikan. Untuk memperbaiki bansga ini, bebas dari korupsi, agaknya dunia pendidikan agaknya perlu diperbaiki.***
Pak Kadis Perkim bagaimana penanganan limbah IPAL di Kelurahan Padang Bulan ini, terutama kami yang tinggal di RT 04/ RW 03 ini sudah sangat tidak tahan Pak. Bau limbah dari IPAL ini minta ampun busuknya. Kalau hujan air limbahnya masuk ke rumah kami. Kemarin anggota bapak memang ada turun ke lokasi, tapi hanya turun dan mengambil beberapa gambar, tapi tindaklanjutnya tidak ada juga sampai sekarang. Bagaimana ini Pak?
Kami sudah sangat tidak tahan Pak. Bau limbah dari IPAL ini minta ampun busuknya. Kalau hujan air limbahnya masuk ke rumah kami!
WA:082240330xxx
PEKANBARU (RP) - Keberadaan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sanitasi yang membentang di sepanjang Gang Anggrek, Keluaran Padang Bulan dikeluhkan warga sekitar. Sebab ketika hujan turun tempat penampungan tinja mengeluarkan bau tidak sedap.
Namun hal itu terbantahkan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru setelah melakukan pengecekan ke lapangan memastikan keluhan dari warga. ‘’Kami sudah ke lapangan. Apa yang
dikeluhkan warga telah kami lakukan pemeriksaan. Hasilnya berbeda, tidak sama dengan laporan yang disampaikan warga, karena di lokasi itu tidak ada bau,’’ sebut Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru, Mulyasman kepada Riau Pos, Ahad (1/10). Mengenai tempat penampungan banker IPAL yang tinggi, Mulyasman tidak menampiknya, pihaknya memang berencana akan memperbaikinya. ‘’Bunkernya memang tinggi, itu akan kami landaikan agar tidak terlalu tinggi dari permukaan
jalan,’’ jelasnya. Apabila ada kembali warga yang mengeluhkan bau busuk yang dikeluarkan dari IPAL tersebut sambung Mulyasman, pihaknya akan menindaklanjutinya kembali. ‘’Senin (hari ini, red) saya akan perintahkan kembali anggota untuk turun ke sana, untuk mengecek kembali,’’ ujar Mulyasman. Ketika ditanya adanya usulan dari warga yang meminta IPAL tersebut ditutup, Kadis Perkim Kota Pekanbaru menjawab. ‘’Kalau IPAL itu ditutup tidak bisa, karena itu aset,’’ papar Mulyasman.(*3)
Lurah Diminta Jalin Komunikasi Pak Wali Kota Pekanbaru, kami warga Tarai Bangun, Kecamatan Tambang minta agar Lurah Sialang Munggu ini diingatkan kalau bicara itu jangan seenak mulut saja, pikirkan juga imbasnya. Untuk bapak ketahui aliran air dari drainase di Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu itu mengalirnya ke desa kami. Jadi kalau dia bilang banjir di kota jadi tanggungjawab kota, dan daerah tanggungjawab daerah, ini bisa jadi bumerang pak. Kami bisa saja menutup drainasenya di hilir, silakan buat drainase sendiri yang arahnya tidak melintasi daerah Kabupaten Kampar. Karena ini daerah kami. Terima kasih. WA:082169368xxx
Warga tidak bisa ego sendiri, sewaktu itu sudah saya jelaskan juga dengan Kepala Desa Tarai Bangun dan warga. Terjadinya banjir di Pekanbaru karena sungai, parit dan drainase di wilayah Kampar tidak tertangani dengn baik n DR FIRDAUS ST MT Wali Kota Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Menanggapi persoalan tersebut, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT meminta kepada lurah, menjalin komunikasi yang dengan warga guna mengantipasi terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. ‘’Jalinlah komunikasi yang baik,’’ sebut orang nomor satu di Pekanbaru kepada Riau Pos, Ahad (1/10). Adanya persoalan lingkungkan dijelaskan Firdaus, akibat masyarakat itu sendiri. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. ‘’Warga tidak bisa ego sendiri, sewaktu itu sudah saya jelaskan juga dengan Kepala Desa Tarai Bangun dan warga. Terjadinya banjir di Pekanbaru karena sungai, parit dan drainase di wilayah Kampar tidak tertangani dengan baik,’’ jelasnya. Ditambahkan Wali Kota Pekanbaru, apabila di Kota Bertuah dibangun drain-
ase yang bagus tidak juga akan mengatasi persoalan banjir jika aliran di hilir tidak diperbaiki. ‘’Air itu dibuang ke Sungai Kampar, jika aliran di hilir tidak diperbaiki maka akan terjadi genangan. Wali kota tidak bisa menyelasaikan itu, sebab sudah di luar kewenangan wilayah kerja, yang bisa tentu Bupati,’’ ucap Firdaus. Menurut Undang-Undang Otonomi Daerah, kata Firdaus, jalan, drainase dan sungai yang menjadi lintas dua wilayah administarasi pemerintah kota/kabupaten itu merupakan kewenangan Gubernur. ‘’Itu kewenangan Gubernur,’’ paparnya. Terpisah, Lurah Sialang Munggu, Tapip mengatakan, pihaknya sudah membicarakan persoalan dengan warga Tarai Bangun, Kabupaten Kampar. ‘’Masalahnya sudah selesai,’’ singkat Tapip.(*3)
DPRD: Jerat Pelaku Pembunuh Pohon Pakai UU Nomor 32/2009 PEKANBARU (RP) - Pohon pelindung belakangan ini yang sengaja dimatikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab mendapat kritikan keras dari kalangan legislatif Kota Pekanbaru. Seperti halnya yang diungkapkan anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Ruslan Tarigan. Ia meminta kepada pihak terkait DLHK Kota Pekanbaru segera melakukan penyelidikan pengrusakan lingkungan dengan cara membunuh pohon di Jalan Srikandi. Karena menurut Fraksi PDIP ini, tidak mungkin pohon yang hijau berdiri kokoh tersebut tiba-tiba mati begitu saja tanpa ada sebab yang jelas. Ruslan menduga, pohon ini memang sengaja dibunuh oleh orang tidak dikenal untuk mencari keuntungan lain di lokasi tersebut. Karena beberapa bulan lalu dirinya melintas masih terlihat rimbunan daun pohon tersebut, dan sekarang tinggal batang dan ranting saja bahkan anehnya tidak ada ruang air masuk
Jangan main-main dengan merusak pohon pelindung. Pelaku bisa didenda Rp1 miliar sampai Rp3 miliar, kalau pidananya 1-2 tahun. n RUSLAN TARIGAN Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru ke dalam sekitar batang pohon. ‘’Ini tentunya sangat kami sayangkan. Di saat Kota Pekanbaru membutuhkan penghijauan ternyata masih saja ada oknum yang melakukan pengrusakan. Untuk itu kami minta aparat terkait segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelakunya,’’ Kata Ruslan, Ahad (1/10). Di samping itu katanya lagi, perusak terhadap pohon pelindung tentunya bisa dituntut secara hukum karena sudah ada Perda dan Perwako yang mengaturnya. ‘’Jangan main-main dengan merusak pohon pelindung. Pelaku bisa didenda Rp1 miliar sampai Rp3 miliar, kalau pidananya
1-2 tahun,’’ ungkapnya. Ruslan meminta kepada pemerintah untuk mengusut secepat mungkin pelakunya supaya bisa menjadi contoh bagi masyarakat Pekanbaru lainnya ke depan. ‘’Kami meminta agar Undang-undang Nomor 32/2009 diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru,’’ ungkapnya. Dalam catatan Riau Pos pada bulan ini kasus pembunuhan pohon tersebut telah terjadi dua kali, pertama di kawasan RTH yang berada di Jalan Arifin Ahmad, akibat peristiwa tersebut pelaku didenda setelah DLHK melakukan penelusuran.(man)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
5
2018, BRK Syariah Sudah Spin-Off Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
HIPMI FOR RIAU POS
TALK SHOW: Para perwakilan Hipmi dari berbagai cabang se-Riau hadir dalam talk show di Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival di Mal Pekanbaru, Sabtu (30/9/2017).
Talk Show WICSF Promosikan Kuliner PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memeriahkan Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2017, Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Pekanbaru menaja talk show bersama BPC Hipmi se-Riau, Sabtu (30/9). Tema yang usung dalam talk show yang digelar di Mal Pekanbaru adalah “Potensi Kuliner dan Pariwisata di Kabupaten/Kota se-Riau.” Kegiatan itu sukses menarik perhatian masyarakat. Terbukti dari banyaknya yang hadir. Terlebih ada live akustik dan DJ by Nocturnal yang tampil. Di samping itu, ada pula pem-
bagian doorprize berupa uang tunai dan voucher salon dengan total jutaan rupiah. Tokoh-tokoh Hipmi Kota Pekanbaru yakni, Deni Dasril, BPC Hipmi Siak Achi Zulhendri, BPC Hipmi Rohil Maliki, BPC Hipmi Pelalawan Ahyar dan BPC, Hipmi Bengkalis Andri Asmara turut hadir sebagai pembicara. Ketua Umum BPC Hipmi Kota Pekanbaru Viviana Hanifa mengatakan, acara ini ditaja untuk membantu pemerintah dalam mempromosikan potensi kuliner dan Pariwisata. “Di Riau banyak objek pariwisata baru yang memikat namun belum ter ekspos
maksimal. Kami juga akan memperkenalkan makanan khas dari daerah yang ada di Riau,” terangnya. Ia menilai Riau kaya akan dengan potensi wisata dan kuliner, salah satunya Kabupaten Rokan Hilir. Daerah dengan julukan Negeri Seribu Kubah, selain terkenal dengan kacang pukulnya juga terdapat Pulau Jemur yang disebut sebut surganya Asia. “Pulau Jemur itu sampai hari ini milik Rokan Hilir, bukan hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun terpikat dengan pesona dan keasriannya,” sebut Pengurus BPC Hipmi Rohil Dr Muhammad Maliki.(azr)
DI tengah pesatnya pertumbuhan Industri Jasa Keuangan (IJK) berbasis syariah terutama industri perbankan di Indonesia termasuk di Riau terus digalalakkan. Begitu juga dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Provinsi Riau yakni Bank Riau Kepri (BRK). Di semester pertama 2018 mendatang BRK berencana memisahkan diri atau spin -off terhadap Unit Usaha Syariah (UUS). Hal ini seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan BRK Syariah dalam memajukan perekonomian berbasis syariah kepada masyarakat. Informasi tersebut diungkapkan Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari di sela-sela penutupan Muslim Kreatif 5 yang ditaja BRK Syariah bersama Sigma Entertaimen di Atrium Kampar Mal SKA Pekanbaru, akhir pekan lalu. Irvandi sangat optimis dengan adanya BRK Syariah dapat bersaing dan unggul dari perbankan syariah lain di
akukan penyetoran seluruh Indonekeberangkatan haji sia. Meski peranan perbankan syariterus meningkat. ah terhadap sektor Bakan khusus unriil masih rendah tuk program haji di dibandingkan Riau, masyarakat perbankan konmulai mempercayvensional. Hingga akan kepada Bank kini, bank syariah Riau Kepri Syariah,” hanya menguasai kata Irvandi. sekitar 5 persen in- IRVANDI GUSTARI Tak sampai di dustri perbankan situ saja, BRK Syanasional. riah juga telah memberangTak hanya itu, Irvandi juga kat haji sepertiga dari total mengharapkan unit usaha jemaah haji yang berangkat ke syariah dapat meng-upgrade Tanah Suci Makkah 2017 lalu. diri serta mengevaluasi strateSelanjutnya, Irvandi mengi guna mempercepat per- yampaikan untuk meningkattumbuhan dana pihak ketiga kan kompetensi seluruh pega(DPK) di Bank Riau Kepri. wai BRK Syariah, manajemen “Apalagi BRK Syariah juga BRK siap untuk menunjang mempunyai program ung- keperluaan pelatihan bagi gulan yakni tabungan sinar pegawai agar skill dan keIB Dhuha. Sejak tahun 2013 mampuan dari setiap karditetapkan sebagai salah satu yawan dapat meningkat sebank penyetoran uang ke- cara berkelanjutan. berangkatan haji dan umrah, “Saya berharap di 2018 menjumlah nasabah yang mel- jadi tahun yang berprestasi ska-
la nasional agar dapat bersaing dan unggul dari perbankan syariah lain di seluruh Indonesia,” harap Irvandi. Untuk kegiatan Muslim Kreatif, Irvandi sangat apresiasi kegiatan yang ditaja panitia BRK Syariah dengan Sigma Entertaimen. Ke depannya kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan dalam menyampaikan dakwah melalui syair lagu nasyid. Dalam acara penutupan yang digelar Sabtu (30/9) juga dimeriahkan oleh selebgram asal Bandung yakni Anindito yang juga penyanyi nasyid yang mulai digandrungi oleh anak muda saat ini. Selain itu ada juga Sigma, Dimensi, Nuansa dan masih banyak grup naysid lainnya. Turut hafir juga Kepala OJK wilayah Riau Yusri yang baru saja melakukan sertijab dengan kepala OJK Riau sebelumnya yakni Nurdin Subandi. (kom)
RS Awal Bros Panam Bagikan Apel di Hari Jantung Sedunia PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September, manajemen Rumah Sakit Awal Bros Panam membagi-bagikan apel kepada seluruh pasien rawat inap dan rawat jalan, khususnya pasien yang berobat ke Poli Jantung. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi edukasi kepada seluruh pasien penderita jantung agar selalu menerapkan pola hidup sehat, karena dengan gaya hidup sehat akan mendapatkan jantung yang sehat pula. Manager Business and Development Rumah Sakit Awal Bros Panam, dr Rumatha Veralisa menyampaikan keluhan nyeri dada, jantung berdebar-debar dan sesak napas yang muncul tiba-tiba disertai banyak keringat merupakan pertanda jantung dalam keadaan tidak sehat. Tiga gaya hidup yang paling berpengaruh adalah merokok, pola makan tidak sehat, serta kurangnya aktivitas fisik serta olahraga. Ketiga gaya hidup tersebut dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Hipertensi sangat berbahaya karena tidak memiliki gejala tetapi mengakibatkan serangan jantung dan stroke dadakan, oleh karena itu pastikan memeriksa tekanan darah secara rutin.(hen)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
6
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
7
SOCIETY
8
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Dari kiri, Bupati Inhil HM Wardan, Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam, Wakil Ketua DPRD Inhil H Feriyandi, H Mariyanto dan H Sahruddin saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.
D
DPRD Sampaikan Hasil Reses II 2017
PRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar sidang paripurna ke-9 masa persidangan II tahun sidang 2017 tentang penyampaian laporan reses II, Senin 4 September 2017 lalu. Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhil H Mariyanto, yang didampingi Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam, Wakil Ketua H Ferryandi dan H Syahruddin serta para anggota DPRD Inhil periode 2014-2019. Saat itu hadir pula Bupati Inhil HM Wardan, Sekda
Inhil H Said Syarifuddin, Sekwan DPRD Inhil, H Fauzan Hamid, unsur Forkopimda serta sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Inhil. Dalam laporannya, juru bicara (Jubir) DPRD Inhil, Alfian, membacakan hasil reses yang merupakan kunjungan langsung anggota DPRD ke daerah pemilihan pada 135 lokasi yang tersebar di 2 kecamatan se-Kabupaten Inhil. ‘’Kunjungan itu dimulai sejak 18 hingga 23 Agustus 2017,’’ kata Alfian. Secara umum, reses ditujukan untuk mencari berbagai masukan dan informasi
serta saran tentang kebutuhan masyarakat terhadap pembangunan secara langsung di daerah pemilihan. Termasuk mengevaluasi berbagai kebijakan-kebijakan yang telah disepakati pemerintah bersama DPRD. ‘’Apakah kebijakan tersebut, selama ini telah mencapai target dan memenuhi harapan masyarakat,’’ jelasnya. Reses juga dijabarkannya menitikberatkan sasaran untuk memperoleh data secara langsung tentang kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan anggota DPRD masing-masing. Informasi itu nantinya dijadikan bahan pokok-pokok
pikiran DPRD yang akan disampaikan kepada Pemkab inhil agar dimasukkan ke dalam rencana kerja DKPD 2018. Secara umum reses juga memiliki sasaran untuk mendapatkan data dan informasi langsung tentang pelaksanaan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan. Sekaligus bertujuan terjalinnya interaksi langsung antara masyarakat dan anggota DPRD.(ind/adv) n NARASI: INDRA EFENDI n FOTO: INDRA EFENDI
Wakil Ketua DPRD Inhil H Mariyanto memimpin sidang paripurna.
Bupati Inhil HM Wardan (kiri) duduk berdampingan dengan Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam (kanan) mengikuti rapat paripurna.
Juru bicara DPRD Inhil Alfian saat membacakan hasil pelaksanaan reses.
Para anggota DPRD mengikuti sidang paripurna di Gedung DPRD Jalan Subrantas Tembilahan.
Sekda Inhil H Said Syarifuddin (kanan) berdampingi dengan sejumlah anggota Forkopimda Inhil menyaksikan rangkaian rapat paripurna.
Suasana jalannya rapat paripurna. REDAKTUR: JARIR AMRUN
Sekwan DPRD Inhil H Fauzan Hamid.
Sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil ikut menghadiri pelaksanaan rapat paripurna.
Para pejabat eselon di lingkungan Pemkab Inhil dalam sidang paripurna. TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
HEALTH
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
Ya, cahaya matahari jadi faktor terbesar yang bisa mempercepat penuaan
@riaupos_ladies
FITRI
HARIYANI
Cegah Penuaan Dini, Tips Mencegah Penuaan 1
Konsumsi Antioksidan
Antioksidan berasal dari berbagai buah-buahan dan sayuran. Dengan rutin mengonsumsinya, proses penuaan bisa diulur dan tidak terjadi secara dini.
2 Suplai Vitamin
Jika dirasa konsumsi buah dan sayur kurang, bisa mengonsumsi vitamin yang memiliki kandungan buah dan sayur.
3 Hindari Cahaya Matahari dengan Sunblock Selalu membawa sunblock kemanapun jika ingin kulit tetap terawat.
4 Berpikiran Positif dan Jauhkan Stres Banyaknya beban pikiran juga berdampak pada kondisi kulit. Selalulah berpikir positif dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. Kontrol emosi dengan baik dan hindari penyebab dari stres.
5 Konsultasi ke Dokter dan Lakukan Perawatan
Dokter kulit tentu bisa menjadi tempat curhat. Rutinlah berkonsultasi dan lakukan perawatan pada kulit. Kini banyak sekali treatment yang ditawarkan. Mulai dari suntik, laser dan perawatan ala Korea. Sebelum mencobanya, pastikan treatment tersebut cocok dengan kulit wanita tropis seperti kita.
6 Tarik Diri dari Asap rokok
Lingkungan yang berpolusi dan asap rokok adalah lingkungan yang jahat untuk kulit. So, stay away ya Ladies.
7 Lupakan Bahwa Kulit Putih Sudah Pasti Sehat Hayo, pasti ada beberapa Ladies yang memiliki penilaian seperti itu. Bahkan rela-rela tuh suntik dan perawatan biar kulitnya jadi putih. Menurut dr Yuni, kulit itu dirawat biar sehat. Bukan biar putih atau cantik. Karena putih belum tentu sehat. Syukurilah tone asli kulit. Baik itu sawo matang, eksotis atau apapun itu. Semua adalah ciptaan tuhan yang perlu disyukuri bahkan di usia yang semakin bertambah.
8 Usia Bertambah, Hati Selalu Riang Gembira Salah satu Ladies, Fitri Hariyani, wanita karir yang juga tengah menempuh studi magister ini baru saja memasuki usia 40 beberapa hari lalu. Secara tampilan fisik, khususnya kondisi kulit wajah, Fitri dinilai orang-orang sekitarnya memiliki wajah yang baby face atau awet muda. Kulitnya masih terlihat segar dan juga kencang. Fitri mengaku tidak ada perwatan khusus yang ia lakukan. “Saya hanya memakai krim siang dan malam. Sisanya saya upayakan agar hati ini selalu riang gembira dan bebas stes,” ujarnya. Itulah rahasia awet muda dari Fitri. Meski dipusingkan dengan masalah pekerjaan, kampus dan sebagainya, ia tak mau melarutkan diri dalam berbagai persoalan tersebut. Ia selalu memiliki cara agar bisa happy dan tertawa. Tips nih buat Ladies. Mulai dari sekarang, kurang-kurangin deh yang namanya bawa perasaan alias baper. Ntar cepat tua lho. Nggak mau kan? (azr)
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Kenali Penyebabnya Laporan SITI AZZURA, Foto: MHD AKHWAN
BAGI perempuan, tua itu adalah hal yang menakutkan. Bukannya kenapa-napa, semakin tua usia, performa fisik pun semakin menurun. Khususnya bagian kulit wajah. Kerutan mulai muncul, kulit mulai kendur dan permasalahan lainnya. Membayangkannya saja mungkin sudah menjadi “nightmare” bagi para Ladies ya. Bak kata pepatah, tua itu pasti, muda itu pilihan. Meski usia terus bertambah, kita bisa kok tetap menjadi muda dari segi fisik, bahkan kulit. Caranya tentu dengan perawatan yang baik, benar dan tepat. Karena itu, Ladies harus tahu dulu, apa penyebab aging (penuaan, red) dan apa pula anti aging tersebut. Menurut dr Yuni Eka Anggraini M Med Ed MSc SpKK, spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, ada dua faktor yang menyebabkan terjadinya proses penuaan pada kulit. Yakni faktor internal dari dalam tubuh atau genetik dan eksternal dari lingkungan terutama paparan sinar matahari. “Kalau faktor internal ini seperti gen. Ini tidak bisa kita cegah. Namun, dari segi eksternal, kita punya andil untuk menunda penuaan pada kulit tersebut. Misalnya dari segi lingkungan dengan menghindari paparan sinar matahari berlebihan dan pilihan makanan yang baik,” ujarnya saat ditemui di RSUD Arifin Achmad beberapa waktu lalu. Biang kerok dari aging sendiri adalah oxidant atau racun yang dihasilkan baik dari dalam tubuh sendiri maupun pengaruh dari eksternal seperti paparan sinar matahari. Karena itu, jika ingin awet muda, Ladies harus banget menangkal penuaan dengan penggunaan penangkal sinar matahari dan anti oksidan yang dapat dikonsumsi. Tapi, ada baiknya kita kenal dulu
YUNI EKA ANGGRAINI Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUD Arifin Achmad Pekanbaru apa itu oksidan dan dari mana sumbernya. Dijelaskan dr Yuni, penyumbang oksidan paling besar pada kulit ialah cahaya matahari yang langsung memapar kulit dan membuat perubahan metabolik kulit sehingga oksidan atau racun dihasilkan. Sisanya bisa dari polutan, asap rokok dan lainnya. Di Pekanbaru sendiri, curah panasnya cukup tinggi. Jika siang, suhunya bisa sampai 36 derajat celcius. Sengatan matahari itu akan sangat sangat tidak baik jika langsung mencium kulitmu Ladies. “Ya, cahaya matahari memang jadi faktor terbesar yang bisa mempercepat penuaan. Tidak bisa dielakkan, bahwa Pekanbaru merupakan daerah yang memiliki suhu cukup tinggi. Makanya perempuan di Pekanbaru harus ekstra dalam merawat kulitnya sejak dini. Agar proses penuaan bisa diundur. Paling tidak, penuannya tidak dipercepat,” lanjut alumni magister di salah satu universitas yang ada di Australia ini. Menilik dari faktor usia, proses penuaan pada kulit wajah dimulai pada usia 30. Makin tahun, proses makin terjadi dan performa kulit semakin turun. Karena itu, buat Ladies yang kini masih muda, rawatlah kulitnya sedari kini. Hindari cahaya matahari sebisa mungkin. Buat Ladies yang berusia 30 tahun ke atas, belum terlambat untuk menghentikan kebiasaan lama yang bisa menyebabkan percepatan penuaan. Jangan Abaikan Aktivitas di Luar, Walaupun Sebentar! Mana nih Ladies yang anak lapangan? Atau Ladies yang sering beraktivitas diluar? Mulai sekarang, harus ekstra hati-hati jika ingin terhindar dari penuaan dini. Jangan pernah mengabaikan aktivitas di luar barang sebentar lho. Karena, sebentar saja kena sinar matahari, efeknya langsung dirasakan oleh kulit. Menurut penelitian, wanita berusia 30 tahun yang sering terpapar matahai memiliki kulit wajah yang lebih tua dibanding wanita yang merawat kulitnya diusia yang sama. Kesadaran wanita untuk merawat kulit sejak dini masih minim. Khususnya menjaga dari paparan sinar matahari. Banyak wanita di usia 30-an mengeluh kulit mereka kusam dan lain sebagainya. Saat ditanya terkait
aktivitas diluar, mereka mengatakan paling hanya jemur kain, jemput anak sekolah dengan motor dan aktivitas ringan lainnya. ‘’Meski terdengar sepele, aktivitas ini turut memberi sumbangsih oksidan pada kulit. Terlebih jika dilakukan setiap hari. Akumulasinya mampu membuat kulit menghitam dan muncul flek,” papar dokter yang ramah ini. Lakukan Pencegahan, Lindungi Kulit dengan Sunblock Lantas apa yang bisa dilakukan para wanita yang kerap beraktivitas di luar? Menjawabnya dr Yuni menilai bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Salah satunya ialah dengan menggunakan sunblock. Penggunaan sunblock dinilai mampu mencegah jilatan langsung sinar matahari pada wajahmu. Pemilihannya dan penggunaannya juga bisa disesuaikan dengan keperluaan. Namun, untuk wilayah Pekanbaru, dikatakannya sunblock dengan Sun Protection Factor (SPF) 15 saja sudah cukup. Dengan catatan, penggunan yang harus diulang. SPF atau Sun Protecting Factor yang ada pada produk sunblock merupakan indikator yang dapat digunakan dalam melindungi paparan sinar matahari. Dengan kata lain SPF adalah ukuran yang menentukan tingkat perlindungan sebuah produk di kulit dari sinar UV. “Misalnya, tanpa menggunakan sunblock, wajah kita akan terasa terbakar dan memerah dalam waktu 5 menit. Jika menggunakan sunblock dengan SPF 15, maka efek kemerahan dan panas tersebut akan dirasakan 15 kali lebih lama dari saat tidak menggunakan sunblock. Singkatnya, 15 dikali 5 menit. Selama itulah krim sunblock mampu menunda efeknya dan melindungi kulit kita. Jika sunblock milikmu memiliki SPF 20 dan lain sebagainya, waktunya tinggal dikalikan 20,” lanjutnya. Penggunaan sunblock disarankan pada daerah yang terbuka saja. Seperti kulit wajah, tangan dan kaki. Jika durasi aktivitas di luar cenderung lama, bisa mengulangi 4-5 jam sekali sesuai keperluan. Di pasaran, sunblock juga sudah banyak beredar. Mereknya juga bisa dipilih. Jangan terpancing iklan yang menawarkan SPF tinggi. Karena sebenarnya bedanya tidak begitu besar dalam kemampuan memfilter sinar matahari. Di samping itu, saat ingin membeli sunblock, pastikan membelinya di tempat yang resmi dan sunblock-nya memiliki izin edar serta lulus uji. Bagi yang ingin mengetahui apakah sunblock tersebut cocok atau tidak pada kulit, bisa mengoleskannya di belakang area telinga dulu. Jika dalam waktu 24 jam area belakang teling iritasi, jangan lanjutkan pemakaian. Begitu pula sebaliknya. Cara lain untuk melindungi kulit dari matahari ialah selalu menggunakan pakaian tertutup untuk melindungi tubuh dari ganasnya sinar ultraviolet. Nah, hijab nyatanya juga bisa jadi pelindung tubuh juga lho.(kom) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
10
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Memutus Dominasi Smansa Pekanbaru Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
DEFIZAL /RIAU POS
ANGKAT TROFI: Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda) Sie Ceng bersama tim basket SMAN 1 Pekanbaru mengangkat trofi champion Honda DBL Riau Series 2016.
TIM basket putra SMAN 1 Pekanbaru berhasil merampungkan hattrick gelar champion Honda DBL Riau Series selama tiga tahun berturut-turut. Mulai dari tahun 2014 hingga 2016 tim asuhan Abraham Bagaswara tersebut selalu sukses meraih gelar. Bahkan tahun lalu mereka berhasil mengawinkan gelar juara seiring tim putri juga sukses meraih gelar. Tim pertama yang menjadi musuh bebuyutan tim putra SMAN 1 Pekanbaru adalah SMA As-Shofa Pekanbaru. Bagaimana tidak, dua kali bertemu di final pada 2014 dan 2015, tim besutan Taufiq Hidayat tersebut terpaksa mengakui kehebatan tim lawan. Bahkan di laga final Honda DBL Riau Series 2015, mereka hanya kalah 6 angka dengan skor 45-39. Di tahun 2016 lalu, SMA Darma Yudha secara mengejutkan mampu melaju ke partai final. Namun tim kuda hitam asuhan Robertus Dhanang tersebut harus puas di posisi runner up dengan skor 24-36 untuk keunggulan Smansa
Kompetisi Basket Putri Masih Kompetitif PEKANBARU (RP) - Dari tahun ke tahun, kompetisi basket putri Honda DBL Riau Series seringmenghadirkan juara baru sejak digelar mulai 2008 lalu. Dimulai dari Honda DBL Riau Series 2008, SMAN 11 Pekanbaru tercatat sebagai peraih gelar champion untuk pertama kalinya. Kemudian di tahun kedua, tim putri SMA Santa Maria mampu merebut gelar juara pada 20092010. Namun di tahun 2011 SMAN 1 Rengat mulai menggebrak dominasi tim-tim asal Kota Pekanbaru. Berikutnya SMKN 1 Teluk Kuantan berhasil menyandingkan gelar yang juga diraih tim putra SMAN 1 Teluk Kuantan pada Honda DBL Riau Series 2012. Meskipun bukan 1 sekolah, namun bagi pecinta basket di Kuantan Singingi, tahun ini merupakan tahun kejayaan tim basket asal
REDAKTUR: RINALDI
Kuantan Singingi. Apalagi di tahun sebelumnya tim putra SMAN 1 Teluk Kuantan juga meraih gelar serupa di Honda DBL Riau Series 2011. Torehan prestasi tersebut ternyata merupakan puncak tim asal Kuantan Singingi. Pasalnya satu tahun berselang tim basket putri SMAN 9 Pekanbaru berhasil merebut gelar juara 2013. Bahkan pada kategori putri, SMAN 1 Teluk Kuantan gagal meraih hattrick gelar yang direbut SMA Cendana. Kemudian tim putri SMA Santa Maria berhasil menyudahi puasa gelar dengan merebut status juara pada 2014. Meski di 2015, tim putri SMAN 1 Teluk Kuantan berhasil mengembalikan tropi champion, namun Smansa Pekanbaru berhasil membawa pulang tropi ke Pekanbaru pada Honda DBL Riau Series
2016 lalu. Bahkan tim asuhan Abraham Bagaswara tersebut mampu mengawinkan gelar juara Honda DBL Riau Series 2017. Meskipun begitu, menurut Abraham persaingan di tim putri selalu ketat. Sehingga tidak ada jaminan gelar tersebut bakal berhasil dipertahankan. Sehingga hanya tim yang melakukan persiapan matang yang bakal meraih juara tahun ini. ‘’Persaingan di tim putri sangat ketat, kami kira SMAN 3 Pekanbaru dan SMAN 1 Teluk Kuantan akan menjadi lawan berat dalam perebutan gelar champion tahun ini. Apalagi bagi kami babak penyisihan tidak akan mudah karena di grup A putri ada SMA Darma Yudha dan SMAN 3 Pekanbaru,’’ jelas Abraham Bagaswara kepada Riau Pos, Ahad (1/10).(luk)
Pekanbaru. Meskipun selalu dijagokan dan berhasil meraih hattrick gelar dalam tiga tahun terakhir, tim basket Smansa Pekanbaru tidak mau terlena apalagi sampai lengah di kompetisi Honda DBL Riau Series 2017 yang mulai digelar Selasa (3/9). Berbagai persiapan juga sudah dilakukan termasuk melaksanakan agenda tryout ke luar Riau. ‘’Kami sudah melakukan latihan untuk persiapan menghadapi Honda DBL 2017. Secara kualitas, mereka imbang dengan kualitas tim peraih juara tahun lalu. Apalagi sebagian pemain merupakan pemain-pemain yang turut bertanding tahun lalu,’’ jelasnya. Untuk agenda tryout, tim-tim basket SMA di Sumatera Barat selalu menjadi tolok ukur bagi Abraham. Apalagi tim-tim basket SMA di Padang yang kualitasnya berimbang atau bahkan lebih dari Smansa. Sehingga tim putra dan putri Smansa Pekanbaru bisa menambah jam terbang jelang kompetisi Honda DBL digelar. Di sisi lain tim basket putra SMA Darma Yudha langsung mematok target gelar champion pada
perhelatan kompetisi Honda DBL Riau Series 2017. Target prestisius tersebut sengaja diusung sebagai pengobat kekalahan pada final tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut, pelatih SMA Darma Yudha Robertus Dhanang mengaku persiapan yang dilakukan timnya cukup maksimal. Apalagi mereka sudah menjalani laga ujicoba ke Pulau Jawa beberapa waktu lalu. Sehingga jam terbang para pemain cukup memadai agar bisa meraih gelar juara. ‘’Persiapan untuk tampil kami sudah sangat siap untuk bertanding di Honda DBL Riau Series 2017. Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari dan bahkan juga menggelar tryout ke Pulau Jawa,’’ ujar Dhanang kepada Riau Pos. Meskipun persiapam cukup matang, namun ia tidak mau berpuas diri. Tim yang diasuhnya masih harus terus ditingkatkan materi latihan maupun kondisi kebugarannya. Kemudian komunikasi antar pemain juga dinilai belum maksimal sebagai sebuah tim. ‘’Komunikasi antar pemain harus dibenahi lagi. Ini yang masih terus kita benahi, sehingga saat turun di iven Honda DBL nanti tim ini benar-benar siap untuk meraih gelar champion Riau,’’ tambahnya.(rnl)
JADWAL PERTANDINGAN, SELASA (3/10/2017) GROUP
D G 3x3 3x3 A F
SMAN 5 Pekanbaru SMA Dharma Yudha Pekanbaru SMAN 1 Siak-A SMAN 2 Pekanbaru B SMAN 3 Pekanbaru SMAN 6 Pekanbaru
x x x x x x
SMA Dharma Loka Pekanbaru (Pa) SMAN 8 Pekanbaru (Pa) SMAN 1 Tualang (Pi) SMAN 1 Pekanbaru-B (Pa) SMAN 1 Pekanbaru (Pi) SMAN Muhammadiyah 1 Pku (Pa)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
NASIONAL
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Selamat Datang Hu, Bye Bye Sun Sambungan dari hal. 1 pengganti Presiden Cina Xi Jinping. Yang masa jabatan pertamanya berakhir tahun ini. Tapi, jangan ada anggapan penggantian itu akan terjadi di dalam kongres. Belum akan terjadi dalam waktu dekat. Masih lima tahun lagi. Dua minggu lagi Xi Jinping pasti terpilih untuk lima tahun berikutnya. Begitulah tradisi di Cina. Setiap presiden menjabat dua periode. Terutama pasca-”Bapak Bangsa” Mao Zedong dan ”Bapak Pembangunan Ekonomi dan Modernisasi Bangsa” Deng Xiaoping. Masa jabatan satu periode dianggap tidak cukup untuk membangun. Kehebohan tiap lima tahun dianggap terlalu mengguncang. Begitulah. Jiang Zemin, Hu Jintao, dan kini Xi Jinping menjabat presiden untuk dua periode.
Yang diputuskan dalam kongres itu adalah calon presiden lima tahun mendatang. Yang akan mulai menjabat tahun 2023. Dengan cara itu, tidak akan ada krisis politik di level tertinggi. Pergolakan politiknya terjadi di level lebih bawah. Tidak ada keguncangan di pusat kekuasaan. Kalau toh terjadi kasak-kusuk, itu tidak terlihat di permukaan. Terjadi di bawah selimut. Apalagi, sistem politik Cina amat ketat. Meski sistem ekonominya liberal, pengawasan politiknya totaliter. Tidak ada yang berani bicara terbuka. Semua dikontrol. Yang beredar hanyalah spekulasi-spekulasi. Yang mungkin berdasar. Atau tidak sama sekali. Atau bahkan sengaja dibocorkan. Untuk tes situasi. Misalnya, spekulasi yang sudah saya dengar setahun yang
lalu. Saat saya berobat di Cina. Waktu itu sudah beredar dua nama. Yang kemungkinan akan menjadi presiden ke-6. Dua-duanya anak petani. Juara kelas di sekolah masing-masing. Sudah menjadi ketua partai di tingkat kabupaten saat umur mereka belum 30 tahun. Karir politik mereka sama-sama moncer. Sudah menjadi ketua partai tingkat provinsi sebelum berumur 45 tahun. Posisi itu membuat mereka otomatis menjadi anggota politbiro tingkat pusat. Dua-duanya kelahiran tahun 1963. Berarti saat ini berumur 54 tahun. Sama dengan umur Jiang Zemin, Hu Jintao, atau Xi Jinping saat terpilih dulu. Nama dua calon itu adalah: Hu Zhunhua dan Sun Zhengcai. Hu Zhunhua lahir di pedesaan luar Kota Wuhan. Tidak jauh dari bendungan raksasa Lembah Tiga Ngarai. Sedang Sun Zheng-
cai lahir di pedesaan luar Kota Qingdao. Tahun lalu dua-duanya sudah naik menjadi ketua partai (istilahnya sekretaris partai) di provinsi kunci. Setelah menjadi ketua partai di beberapa provinsi yang lebih kecil. Saat ini Hu Zhunhua menjadi ketua partai di provinsi penting: Guangdong. Sun Zhengcai menjadi ketua partai di kota penting: Chongqing. Kota metropolitan yang berstatus provinsi di tengah-tengah Cina. Saat masih menjadi pimpinan di beberapa provinsi, Hu Zhunhua selalu sukses. Bahkan selama memimpin Tibet dianggap luar biasa. Mampu meredam gejolak Tibet. Ini persis prestasi yang pernah dicapai Hu Jintao dulu. Tak pelak Hu Zhunhua, ketika masih muda dan memimpin Tibet, mendapat julukan Hu
Kumpulkan Ratusan Ribu-Ratusan Juta Sambungan dari hal. 1 persediaan yang di dalamnya termasuk anggaran perjalanan dinas di Bapenda (dulu Dispenda) Riau tahun 2015 dan 2016 kini dalam penyidikan Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Yakni mantan Sekretaris Bapenda Riau Deliana dan mantan Kasubbag Keuangan Bapenda Riau Deyu. Dalam kasus ini, hitungan sementara berdasarkan alat bukti ditemukan kerugian negara hingga Rp1,3 miliar. Dari penyidikan yang dilakukan, dalam dugaan korupsi ini terdapat beberapa modus. Ada pemotongan yang dilakukan oleh pejabat berwenang, kepada orang yang melakukan perjalanan dinas. Di sini kerugian terjadi di semua bidang yang ada di Dispenda Riau pada 2015 pemotongan 5 persen dan 2016 pemotongan 10 persen. Selain itu, terjadi pula pembuatan SPJ fiktif seperti diterbitkan SPPD untuk 5 orang meski yang jalan hanya 1 orang. Ada juga SPPD yang dikeluarkan di akhir tahun dan kemudian tidak digunakan. Terhadap pihak yang menjadi tersangka, penyidik menjerat dengan pasal 2 dan pasal 8 UU 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20/2001 tenang pemberantasan tindak pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 KUHP tentang penggelapan uang oleh pejabat berwenang dan dikonstruksikan pula dengan pasal 12 huruf e tentang pemerasan. Dari informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos, tahun 2015 itu bukan pertama kali pemotongan dilakukan. Bahkan sudah berta-
hun-tahun. Pada jajaran pejabat di sana bahkan pemotongan dibahas dan disepakati ulang pada sekitar bulan Maret tahun itu. Angka disepakati 5 persen dari UP yang dikumpulkan. Pemotongan disebut atas persetujuan kepala dinas saat itu, SF Hariyanto. Jika masalah timbul, maka kepala dinas yang akan menyelesaikan. Dalam rapat di Dispenda Maret 2015 yang dihadiri pejabat teras instansi itu, dibicarakan standar perjalanan dinas harus sesuai Pergub. Lalu SPj tanggal 5 harus sudah masuk ke Subbag keuangan. Dan kebijakan untuk pemotongan harus diadakan untuk operasional kantor. Dari data yang berhasil diperoleh Riau Pos, berdasarkan catatan bendahara pengeluaran Bapenda yang bertindak sebagai kasir tahun 2015, dari Maret hingga Desember 2015 total UP yang dipotong berjumlah Rp357 juta. Jumlah itu dikumpulkan dari UPT di bawah Bapenda Riau di seluruh Riau dengan jumlah bervariasi antara Rp300 ribu hingga Rp1,7 juta. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta menyebut dalam proses yang kini berlangsung, dia memastikan akan tiba pada modus perjalanan fiktif yang disebut. Permohonan pemeriksaan tambahan yang diajukan pihak Deyu juga dikabulkannya. ‘’Kami akan sampai ke sana penyidikannya. Untuk pemeriksaan tambahan akan kami kabulkan. Sudah saya minta dijadwalkan. Tapi ingat, kami penyidik tidak bisa disetir. Tersangka harus patuhi jadwal yang kami buat,’’ tegasnya. Modus pemotongan anggaran
perjalanan dinas seperti yang terjadi di Bapenda Riau ini disinyalir Sugeng juga terjadi di instansi pemerintah daerah lainnya. Apalagi, anggaran perjalanan dinas tiap tahunnya dianggarkan dengan nilai besar. ’’Ada informasi-informasi masuk ke kami. Tapi saat ini, itu yang ada bukti untuk diproses. Meski begitu, terkait ini kami sudah sampaikan dan direspon oleh Pak Gubernur, bahwa akan diubah Pergub anggaran dinas,’’ singkatnya. Sementara tersangka Deyu didampingi penasihat hukumnya Kapitra Ampera menguak siapa saja yang pernah diduga terlibat dalam kasus ini. ‘’Uang ada pada kasir dan bendahara yang membantu mereka bertanggungjawab. Kalau SPPD fiktif, siapa pelakunya, kok tidak ditangkap. SPJ fiktif siapa pelakunya? Ada pemotongan, berarti ada kebijakan? Siapa yang membuat? Yang membuat kebijakan adalah kepala dinas. Yang bisa memotong itu bendahara dan kasir,’’ kata Kapitra. Kapitra mengklaim jika memang pemotongan SPPD merupakan kebijakan kepala dinas sesuai dengan UU 30/2014, kebijakan tidak bisa dipidana kecuali oleh PTUN dianggap menimbulkan kerugian negara. ‘’Kalau mark up atau fiktif subjek hukumnya harus didudukkan. Banyak keganjilan di sini. Kalau tegakkan hukum, tegakkan dengan benar. Kepala dinas saat itu harus ditangkap juga bendahara pengeluaran, bendahara pembantu, dan kasir. Dan dia berperan aktif, dan banyak sekali yang lain. Saya bisa buktikan hampir Rp1 miliar ke mana uangnya. Saya punya dokumen tertulis dari buku kas.
Muda. Dengan Hu Jintao sebagai Hu Tua. Julukan itu menambah kuat spekulasi bahwa Hu Zhunhua adalah kader unggulan Hu Jintao. Maka, siap-siaplah menerima nama Hu Zhunhua sebagai presiden Cina lima tahun mendatang. Apalagi di Cina ada tradisi politik ini: presiden yang sekarang harus dan wajib mendengar saran dari presiden sebelumnya. Khususnya tentang siapa yang layak jadi presiden berikutnya. Ini untuk mencegah upaya melanggengkan kekuasaan. Seorang presiden yang sudah diberi kekuasaan selama 10 tahun dianggap cukup. Jangan minta kuasa lagi melalui penggantinya. Jangan juga menyulitkan presiden berikutnya. Dan lagi, presiden yang sudah pensiun lima tahun lalu dianggap bisa melihat keadaan dari luar.
11 Dari jauh. Dari tempat yang berjarak. Dia dianggap lebih objektif. Selama lima tahun sejak pensiun, dia tidak punya jabatan apa pun. Di pemerintahan maupun di politik. Semua mantan presiden Cina tidak lagi punya jabatan apa pun. Demikian juga mantan perdana menteri. Mereka juga tidak pernah muncul di media. Tidak pernah mau ditemui wartawan. Tidak pernah mau tampil di depan umum. Jiang Zemin, Zhu Rongji, Hu Jintao, Li Peng, Wen Jiabao. Semua masih hidup. Tapi seperti sudah lama mati. Untuk menentukan siapa presiden berikutnya, Xi Jinping wajib mendengar apa kata Hu Jintao. Demikian juga dulu. Saat Xi Jinping menjadi presiden, bukan Hu Jintao yang menentukan. Tapi Jiang Zemin. Mungkin saja Xi Jinping kurang sreg dengan nama Hu Zhunhua. Tapi, kalau
itu pilihan Hu Jintao tetaplah harus diterima. Sebagai bentuk mikul dhuwur dan mendhem jero ala Cina. Pada gilirannya, toh Xi Jinping juga akan sangat menentukan siapa pengganti Hu Zhunhua kelak. Begitulah. Kota Beijing saat ini dipercantik habis-habisan. Keamanan ditingkatkan. Tentara terlihat di mana-mana. Pemeriksaan sangat ketat. Menghadapi 1 Oktober dan 18 Oktober. 1 Oktober adalah Hari Kemerdekaan Cina. Dan 18 Oktober kongres partai. Dua-duanya harus sukses. Selamat datang Hu Zhunhua. Lalu, bagaimana nasib Sun Zhengcai? Jangan khawatir. Dia sudah dicarikan jalan keluar. Apa pun jalan keluar itu. Tiga bulan lalu Sun sudah dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Partai Chongqing. Juga dicopot dari posisi di politbiro pu-
Dari Tak Nginap, hingga Pesan Hotel Murah Saya juga punya tanda tangan kepala dinas. Makanya kenapa Deyu yang harus jadi tersangka. Kalau kepala dinas bilang ini kebijakan, lindungi dong anak buahmu,’’ tegasnya sambil mengatakan uang hasil pemotongan itu mengalir ke banyak pihak. Mulai dari untuk oknum inspektorat, anggota wakil rakyat, oknum penegak hukum, wartawan, PNS, perorangan, organisasi, kementerian, pribadi kadis dan lainnya. Pihaknya juga mempertanyakan kenapa hingga saat ini yang diproses baru pada pemotongan anggaran perjalanan dinas saja, sementara modus yang disebut terjadi adalah sampai pada SPPD fiktif. Korban Diminta Jadi Wistle Blower Pemotongan SPPD dan SPPD fiktif seperti sudah umum terjadi. Pengamat Hukum Tata Negara Mexasasai Indra menyayangkan bila pelakunya adalah justru kepala sebuah institusi. Padahal pejabat tertinggi di sebuah institusi itulah yang harusnya melakukan kontrol terhadap pelanggaran-pelanggaran seperti pemotongan SPPD tersebut. Bila kondisi itu yang saat ini terjadi di banyak lembaga pemerintahan, maka Mexasasai menyarankan agar mereka yang jadi korban hendaknya menjadi wistle blower atau pelapor pelanggaran. Menurutnya, tidak hanya korban, setiap pegawai pemerintah yang mengetahui adanya pelanggaran di kantornya punya kewajiban melapor. Bila tidak bisa ke atasannya seperti kepala lembaga atau institusi, maka bisa melaporkan langsung kepada penegak hukum.(ali/end)
Sambungan dari hal. 1 Rachman enggan bicara besaran angka. Namun dia menegaskan, langkah perbaikan terus dilakukan Pemprov. Salah satunya memulai efisiensi anggaran pada 2016 hingga sekarang. Termasuk salah satunya menekan perjalanan dinas itu sendiri. “Kami sudah menegaskan bahwa Riau berintegritas. Jadi kalau ada yang tetap bermain-main dengan perjalanan dinas misalnya, itu berlawanan dengan cita-cita besar bersama,” tegas Gubri. Untuk efisiensi ini, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) sudah menginstruksikan seluruh pejabat. Mulai eselon I hingga kepala dinas/badan/biro di lingkungan Pemprov Riau untuk dapat menekan angka perjalanan dinas dengan lebih melihat kualitas hasil dari perjalanan yang dilakukan. Harus ada yang dibawa dan bermanfaat bagi daerah jika ada pejabat yang melakukan perjalanan dinas. “Berangkat sesuai waktu. Pulang dan ekspos hasil perjalanan dan aplikasikan dalam program kegiatan,” perintahnya. Adanya persoalan hukum terkait perjalanan dinas seperti di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau yang sudah masuk ranah hukum, Gubri menyerahkan kepada penegak hukum itu sendiri. Gubri meminta kepada ASN agar persoalan yang terjadi dapat jadi pelajaran berharga. “Saya saja kalau tidak urusan pemerintahan, biaya sendiri. Mana pernah juga saya nginap sampai dua malam, satu malam saja jarang,” ungkapnya. Memang berdasarkan pan-
tauan Riau Pos, Gubri yang kerap bolak-balik ke Jakarta sangat jarang sampai bermalam. Bahkan dia cenderung memilih tinggal di kediaman pribadinya di Jakarta dibanding harus menginap di hotel menggunakan anggaran perjalanan yang tersedia. “Atau kalau berangkat sore, kadang Pak Gubernur nginap di rumahnya (di Jakarta, red) dan pulang pagi hari. Jadi jarang yang berhari-hari,” ujar Karo Umum Setdaprov Riau Aryadi menceritakan. Memang persoalan perjalanan dinas sebagai pendapatan dan bukan malah sebagai biaya perjalanan sejatinya harus ditanamkan dalam mindset ASN. Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi menilai banyak hal yang perlu diubah perihal perjalanan dinas ini. “Kami sudah rasionalisasi habis. Berapa yang terasionalisiasi keseluruhan, itu bisa mencapai hampir Rp100 miliar. Komitmen kami sudah jauh sangat efisien dalam penganggaran,” ujar Hijazi, Jumat (29/9). Dijelaskan Sekdaprov, nanti akan ada Permendagri yang mengatur perihal perjalanan dinas. Langkah penghematan yang dilakukan, menurutnya seperti pada semester I 2017, Pemprov Riau terbukti mampu menghemat. Pada anggaran di Setdaprov, jelas Hijazi, dari Rp8 miliar anggaran tersedia untuk satu semester, dan ada Rp16 miliar tahun ini, efisiensi sudah terlihat. “Tahun ini per semester pertama, tak sampai Rp6 miliar digunakan. Jadi hampir Rp3 miliaran dihemat. SKPD juga dituntut demikian dan sudah memulai,” ungkapnya. Mengenai adanya SPPD fiktif yang terungkap, menurut Hijazi,
Pemprov terus berupaya menjadikan komitmen integritas terlaksana. Langkahnya, dijelaskan Hijazi di mana pimpinan selalu menegaskan untuk membatasi jumlah perjalanan dinas. “Itu luar biasa dampaknya melalui efisiensi. Dalam syaratnya juga sekarang, mewajibkan ASN berfoto di tempat yang mereka lakukan perjalanan. Itu jadi bukti laporan terlampir selain bukti asli tiket dan penginapan,” katanya. Persoalan di Bapenda, kata Hijazi, mungkin bisa saja patut diduga dimanfaatkan oknum untuk hal itu. Namun dia tetap berpegang pada azas praduga tak bersalah. Oleh karena itu di internal Pemprov dia meminta agar menciptakan, hingga membatasi anggaran dengan rasionalisasi. Koordinator Fitra Riau Usman mengatakan, efektifitas dan efisiensi anggaran perjalanan dinas sebenarnya sangat diperlukan untuk memperlihatkan komitmen kebijakan anggaran oleh Pemprov Riau. Namun, ketika anggaran perjalan dinas menjadi bancakan oleh sekelompok elite tentu ini yang menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat. “Tapi harus di lihat juga, apakah anggaran perjalan dinas yang di korupsi itu melibatkan orang penting. Karena memang sebagian besar sistem setor kepada atasan masih sering dijumpai di beberapa dinas,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, hal tersebutlah yang disayangkan pihaknya. Padahal Riau sudah berkomitmen menjadi daerah yang berintegritas. Sesuai deklarasi gerakan anti korupsi bulan Desember tahun lalu.(egp/sol)
tindak lanjut akhir dari perusahaan besar yang telah mendapatkan angin surga dengan memegang SK Menteri LHK. Apapun hasilnya, lahirnya Perda RTRWP Riau patut di apresiasi. Namun akan menjadi sesuatu yang menyakitkan jika ratusan desa itu belum terakomodir sementara perusahaan besar perkebunan sawit berdendang ria karena kebun ilegalnya sudah menjadi legal. Jangan sampai benar apa yang disampaikan oleh LSM penggiat lingkungan, bahwa pengesahan RTRW Riau dijadikan ajang pemutihan kebun kelapa sawit yang jelas- jelas melanggar ketentuan.
Sebagaimana diketahui bersama penyelesaian RTRW akhirnya ditempuh dengan pijakan rekomendasi Ombudsman RI Nomor 2/0361.2015/2016 dan SK 903/MENLHK/ 2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang kawasan hutan, di mana terjadi perubahan kawasan hutan di Riau seluas 5.406.992 hektare. Mari kita tunggu kabar terbaru pasca lahirnya Perda RTRWP Riau tahun 2017. Semoga tidak ada lagi desa dan kecamatan yang tercecer dengan status masih kawasan hutan belantara. Jika ternyata belum terakomodir maka jangan salahkan masyarakat jika mereka merajuk dan murka.***
Bayangan Cemas Pascapengesahan Perda RTRWP Sambungan dari hal. 1 hukum. Begitupun petinggi negeri para menteri yang menandatangani surat keputusan hanya sebatas dijadikan saksi di pengadilan. Itulah potret sengkarutRTRWP Riau yang berlarut-larut. Tetapi masyarakat Riau tidak memungkiri, dari tangan mantan gubernur dan bupati yang terlunta di hukum masuk penjara, mereka dicatat dan dikenang sebagai tonggak awal percepatan pembangunan. Terbukti dari keberhasilan membangun daerah masing-masing. Pelalawan maju pesat, Siak luar biasa, Kampar berjaya, Rokan
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Hilir bergeliat, Kuansing berdenting dan Rokan Hulu bertambah maju. Inhu lincah dan renyah, Bengkalis bertambah manis, Meranti menjadi kota molek sejati. Sekarang meskipun pansus sudah resmi ketuk palu mengesahkan Perda RTRWP Riau ternyata kecemasan belum berhenti. Hal ini terkait dengan adanya ratusan desa yang masih dalam status kawasan hutan. Kecemasan itu sangat serius, karena menyangkut hak warga negara dan keberlangsungan hidup bermasyarakat. Kala itu terungkap pada acara Rakor Percepatan Finalisasi Revisi RTRW Riau (24/2) bertempat di gedung
Nusantara V DPR RI saat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya mengundang Pemerintah Provinsi Riau, kepala daerah kabupaten/kota, anggota DPD RI Dapil Riau, Menteri Pembangunan Nasional serta Menteri Agraria dan Tata Ruang. Kekawatiran itu sangat beralasan karena usulan pembebasan lahan yang diajukan oleh Pemprov Riau, hanya 1,6 hektare yang dikabulkan oleh Menteri Siti Nurbaya melalui SK 878. Jika pengesahan berdasarkan SK tersebut, maka ada 300 desa dan 30 kecamatan di Riau, masih masuk dalam kawasan hutan. Sementara Pansus RTRWP Riau
bekerja bertitik tolak dari SK 903/MenLHK/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang kawasan hutan, di mana terjadi perubahan kawasan hutan di Riau seluas 5.406.992 hektare. Publik belum mengetahui secara pasti apakah SK 903 yang dijadikan pedoman Pansus RTRWP sudah mengakomodir perkara paling krusial dan menjadi harapan warga, yakni 300 desa dan 30 kecamatan yang masih dalam status kawasan hutan sudah menjadi non kawasan hutan. Di kesempatan rapat paripurna saya melakukan interupsi demi memastikan status desa dan kecamatan yang sudah definitif
namun oleh kementerian masih tetap masuk peta kawasan hutan. Interupsi karena pada buku laporan Pansus tidak menyebutkan secara rinci nama-nama desa dan kecamatan yang disampaikan oleh pansus. Walaupun Ketua Pansus Asri Auzar di majelis rapat paripurna menyatakan sudah oke. Saya juga menanyakan nasib mujur 6 perusahaan besar yang secara liar membuka perkebunan sawit dengan membabat hutan rimba. Apakah tetap diakomodir atau di kembalikan lagi menjadi kawasan hutan. Hal yang sama pada buku laporan pansus juga tidak secara terang benderang merinci nama perusahaan dan
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
Kupon Berlaku sampai dengan 30 September 2017
Per TPS Pemilih Dibatasi 300 Orang Laporan JPG, Jakarta
PROBLEM durasi waktu pemungutan suara untuk Pemilu 2019 akhirnya teratasi. Dalam simulasi yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bogor Sabtu lalu (30/9), pemungutan suara hingga penghitungan hasil di tempat pemungutan suara (TPS) tidak sampai melampaui tengah malam. Kuncinya adalah pengurangan jumlah pemilih di tiap TPS dari 500 menjadi 300 orang. Komisioner KPU Ilham Saputra menyatakan, simulasi kali ini digelar di Bogor karena
jumlah penduduknya besar. Begitu juga wilayahnya yang cukup luas. Simulasi di Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, itu sekaligus menguji jumlah ideal pemilih untuk satu TPS. ‘’Pada simulasi sebelumnya, jumlah pemilih 500 orang. Yang di Bogor dikurangi menjadi 300 orang,’’ ujarnya. Menurut dia, Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu memang menyebutkan bahwa jumlah pemilih di setiap TPS maksimal 500 orang. Angka itu sebenarnya mengacu pada pemilu sebelumnya.
Namun, kala itu pemilihan tidak dilaksanakan serentak antara pemilu legislatif dan pemilu presiden. KPU pun telah mencoba melakukan simulasi pemilu serentak dengan jumlah pemilih 500 orang. ‘’Pada simulasi di Banten, jumlah pemilih 500 orang. Proses penghitungan suara sampai melebihi pukul 00.00 atau berganti hari,’’ jelasnya. Itu terjadi lantaran jumlah surat suara yang harus dicoblos pemilih lebih banyak. Problem tersebut menjadi sorotan Komisi II DPR saat rapat dengar pendapat dengan KPU. Komisi yang membidan-
Nasdem-KPU Sosialisasikan PKPU Nomor 11/2017 PEKANBARU (RP) - DPD Partai Nasdem Kota Pekanbaru bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru menggelar sosialisasi Peraturan KPU nomor 11, tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD untuk 2019. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Restorasi DPD Nasdem Jalan Arifin Achmad Pekanbaru, Sabtu (30/9). Dalam kegiatan ini dihadiri juga oleh perwakilan dari Polresta Pekanbaru dan undangan lainnya. Seperti dijelaskan Ketua Nasdem Pekanbaru Amran Tambi, dari PKPU ini setiap parpol wajib memenuhi paling sedikit 10 syarat yang sudah ditetapkan dalam PKPU. Itu tentunya sebagai syarat parpol menjadi peserta pemilu, di antaranya, memiliki kepengurusan di seluruh daerah provinsi. Lalu, memiliki kepengurusan paling sedikit di 75 Â persen jumlah daerah kabupaten/kota di provinsi Riau. Juga memiliki kepengurusan paling sedikit di 50 persen jumlah kecamatan di kabupaten/kota. Selain itu juga disampaikannya, paling sedikit 30 persen keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat pusat, dan memperha-
AGUSTIAR/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Nasdem Pekanbaru Amran Tambi (tiga kanan), foto bersama Sekretaris DPW Nasdem Riau Fuady Noor, pengurus dan Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya di Rumah Restorasi Nasdem Pekanbaru, baru-baru ini. tikan 30 persen keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik tingkat provinsi dan kabupaten/kota. ‘’Pada PKPU nomor 11 tahun 2017 ini, pasal 10 jelas, dan itu sudah kami maksimalkan,’’ kata Tambi. Untuk itu, DPD Nasdem sengaja mengundang KPU untuk menjelaskan seperti apa teknis pileg nanti dan pilpresnya, supaya diharapkan Nasdem bisa lebih siap. ‘’Mari bersama-sama Rumah Restorasi untuk dimulai semua pergerakan partai dalam mencari simpati mas-
yarakat dan kami imbau untuk dapat menyukseskan partai Nasdem menuju tiga besar pileg dan pilpres,’’ sebutnya lagi. Ketua KPU Pekanbaru Amiruddin Sijaya menyampaikan, dengan diperbaruinya Undang-undang Pemilu ini, maka perlu dilakukan sosialisasi general agar semua masyarakat tahu. ‘’Karena yang dipakai oleh Disdukcapil saat ini adalah data BPS lama, dengan jumlah penduduk 886.226 jiwa. Jika mengacu pada data ini, maka di DPRD nanti tidak akan ada penambahan jumlah anggota,’’ paparnya.(gus/c)
A
Bayangan Cemas Pascapengesahan Perda RTRWP
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
gi masalah pemerintahan itu meminta penghitungan suara tidak sampai berganti hari, karena tenaga petugas akan terkuras. Salah satu cara untuk mempercepat penghitungan adalah mengurangi jumlah pemilih di TPS. Maka, dalam simulasi di Bogor, KPU hanya mengerahkan 300 orang. Ilham menerangkan, dengan 300 pemilih per TPS, penghitungan bisa selesai sebelum pukul 00.00. ‘’Penghitungan selesai di hari yang sama,’’ papar pria asal Aceh tersebut. Semua kotak suara bisa dihitung sampai tuntas. Bawaslu juga mempunyai
catatan dalam simulasi itu. Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengungkapkan, catatan pertama terkait proses pungut hitung. Pihaknya merekomendasikan agar TPS baru bisa dibuka setelah pukul 07.00. ‘’Setelah semua penyelenggara sudah lengkap datang. Termasuk pengawas TPS,’’ paparnya. Afifuddin juga mengusulkan agar panitia menyiapkan kursi untuk pengawas TPS. Tujuannya, mereka tidak mondar-mandir. Fasilitas itu sama dengan yang diberikan kepada para saksi. Dia juga menyoroti fasilitas untuk pemilih berkeperluan
ILHAM SAPUTRA khusus. Menurut Afifuddin, TPS bisa dibuat agak luas sehingga penyandang disabilitas yang naik kursi roda bisa leluasa dan tidak berdesakan. Namun, hal itu bergantung kondisi wilayah masing-masing. Begitu juga untuk bilik suara. Jika terlalu sempit,
mereka akan kesulitan untuk mencoblos. Komisi II juga memberikan evaluasi terhadap simulasi tersebut. Wakil Ketua Komisi II Fandi Utomo yang juga ikut dalam kegiatan itu menjelaskan, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan KPU. Salah satunya terkait C6 atau surat panggilan. KPU belum menyampaikan ancaman pidana bagi mereka yang menyalahgunakan C6. ‘’Apakah mereka menggunakan milik orang lain atau menjual C6. Itu perlu disampaikan kepada masyarakat,’’ papar politisi Partai Demokrat itu. (lum/ c17/fat/rnl)
176 Peserta Panwascam Lulus Administrasi PANGKALANKERINCI (RP) - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pelalawan mengumumkan hasil penelitian berkas administrasi para calon Panwascam di seluruh kecamatan se-Kabupaten Pelalawan. Dari jumlah pendaftar 204 peserta, Panwaslu menyatakan 176 peserta lulus berkas administrasi dan akan mengikuti tes ujian tertulis. ‘’Ya alhamdulillah, setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan keabsahan serta legalitas berkas persyaratan administrasi para calon Panwascam di 12 kecamatan sejak 20-26 September, maka pada 29 September lalu, Panwaslu Kabupaten Pelalawan telah menetapkan 176 peserta lolos seleksi berkas administrasi sesuai dengan UU Nomor 15/2011 tentang Syarat Menjadi Anggota Panwascam. Selanjutnya, 176 peserta ini akan mengikuti ujian tertulis. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian tes tertulis dan pengumuman kelulusan berkas administrasi, sudah kita umumkan sejak 29 September lalu melalui facebook, What Apps serta media dan juga ada yang ditempelkan di setiap kantor camat se-Kabupaten Pelalawan,’’ terang Ketua Panwaslu Kabupaten Pelalawan
GENDA rapat paripurna  pengesahan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) Riau sempat tertunda 2 kali. Bersyukur, akhirnya bisa bernafas lega setelah dijadwalkan untuk ketiga kalinya, Senin 26 September 2017 resmi diketuk palu alias disetujui bersama antara pemerintah dengan mitra kerjanya yaitu lembaga DPRD. Ternyata kesabaran itu membuahkan hasil. Berkat kesungguhan plus kerja keras, maka meski prosesnya alot  dan berliku dalam pembahasan RTRWP, toh telah resmi menjadi produk hukum Perda Tahun 2017. Betapa pemerintah dan masyarakat memandang begitu urgen dan strategis Perda RTRWP sebagai payung hukum untuk membangun Riau. Maka sebagaimana yang disampaikan pada laporan Pansus RTRW, kini wilayah Provinsi  Riau berdasarkan data RTRWP 2017-2037 adalah 9.012.878 hektare. Dengan rincian peruntukan ruang kawasan lindung 945.532 Ha, kawasan budidaya 8.067.344 Ha.Â
Mubrur SPi didampingi Ketua Pokja Bidang Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bustami MPdi kepada Riau Pos, Ahad (1/10) di Pangkalan Kerinci. Diungkapkannya, dari 12 kecamatan se-Kabupaten Pelalawan yang mengikuti pendaftaran Panwascam ini, Kecamatan Pangkalan Kerinci merupakan terbanyak peminatnya dan lolos administrasi, yakni 35 orang. Sementara kecamatan yang paling sedikit peminatnya yakni Bandar Petalangan dengan peserta yang lolos adminsitrasi sebanyak 8 orang. ‘’Selanjutnya, Panwaslu Kabupaten Pelalawan akan mengirimkan surat kepada Bawaslu Provinsi Riau, untuk permintaan jumlah soal tes tertulis yang sesuai dengan jumlah peserta yang akan mengikuti ujian. Di mana pelaksanaan ujian akan dilaksanakan di dua tempat yakni di Gedung Daerah untuk 11 Kecamatan. Kemudian di aula Kantor Camat Kuala Kampar khusus bagi peserta yang berasal dari Kuala Kampar untuk mengikuti pelaksanaan tes ujian tertulis. Sedangkan pelaksanaan ujian tertulis ini nantinya, dijadwalkan akan dilaksanakan 5 Oktober pukul 14.00 WIB yang dilakukan serentak oleh 12 kecamatan
Selama 23 tahun Riau terkekang dengan Perda RTRW Tingkat I Nomor 10 tahun 1994. Pada rentang waktu ini juga muncul persoalan bertumpuk-tumpuk akibat belum ada perda RTRW yang disesuaikan dengan kondisi Riau terkini. Maka problem agraria begitu dahsyatnya dari soal tapal batas, seiring dengan pemekaran daerah, berkurangnya kawasan lindung, membengkaknya kawasan perkebunan sawit milik perseorangan maupun perusahaan, tumpang tindih surat kepemilikan tanah masyarakat dengan perusahaan HTI, hingga gagalnya program pembangunan serta kegalauan masyarakat dalam mengurus administrasi. Dari hasil laporan hasil kerja pansus yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD ada hal-hal menarik untuk dicermati sekaligus dijadikan cambuk perjuangan dalam mencapai kepentingan bersama untuk membangun Riau yang kita cintai. Lihat saja bagaimana keras dan alotnya pemerintah dan DPRD Riau berhadapan berunding  dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
se-Kabupaten Pelalawan. Selanjutnya untuk pakaian peserta tes, diharapkan dapat berpakaian sopan dan rapi dengan membawa perlengkapan alat tulis,’’ ujarnya. Untuk itu sambung Mubrur, pihaknya berharap agar semua peserta yang akan mengikuti tes tertulis, dapat mempersiapkan diri, baik secara kesehatan maupun kemampuan dengan maksimal. ‘’Mudah mudahan peserta yang akan mengikuti ujian tes tertulis nanti betul-betul bisa mempersiapkan dirinya, baik kondisi kesehatan, maupun pengetahuan mereka terhadap soal yang akan diujikan nanti. Pasalnya, untuk soal tertulis ini kita belum tahu persisnya seperti apa, apakah objektif semua atau ada essay. Soal dalam tes ujian tertulis ini, baru akan kita terima pada 5 Oktober pagi sebelum ujian dimulai dan lansung diantarkan oleh Tim Bawaslu Provinsi Riau. Nantinya, dalam tes
(Kemen-LHK) di Jakarta. Pansus berteriak lantang atas situasi dan kondisi riil dilengkapi data dan fakta yang terjadi di lapangan. Sementara kementerian kokoh dengan kewenangan berpedoman Undang-undang Nomor 41/1999 mengatur kewenangan bahwa perubahan peruntukan kawasan hutan sememang mutlak kuasa tangan pemerintah pusat. Sungguh kewenangan pemerintah pusat telah membuat Riau tertatih-tatih untuk bisa mengejar dari ketertinggalan dan meraih kemajuan pembangunan. Ketika pemekaran daerah tersambut manis oleh masyarakat dengan terbentuknya daerah baru, Bengkalis melahirkan Dumai, Meranti dan Rokan Hilir, begitu juga lahir Kuansing dan Pelalawan. Sejalan dengan itu,  telah lahir ratusan pemerintahan tingkat kecamatan dan desa. Pada awal era otonomi daerah, pembangunan Riau begitu berkembang pesat, pemukiman baru bertambah, infrastruktur, fasilitas sosial dan fasilitas umum bangkit, industri menggebu - gebu, perkebunan rakyat, pertanian, perikanan meluas.Â
tertulis akan menghasilkan kelolosan 12 orang peserta yang kemudian akan dilanjutkan dengan tes wawancara dan menghasilkan kelolosan 6 peserta. Dari enam nama peserta yang lolos tes wawancara nantinya, maka timsel Panwaslu Pelalawan akan mengirim ke Bawaslu Riau yang kemudian dari enam orang itu ditetapkan menjadi tiga orang peserta. Sedangkan pengumuman kelulusan para peserta dalam setiap tes, akan kita sampaikan dan kita umumkan di media massa,’’ tutupnya.(amn/c)
MUBRUR
Di satu sisi tidak dapat dinafikan bahwa hutan lindung, kawasan suaka alam beringsut-menyusut. Perkebunan sawit meluas melewat batas, tanaman hutan industri semakin bengis merambah hutan dan merampok tanah kampung. Puncaknya Riau mengalami sejarah pahit di sebalik belum tuntasnya RTRWP. Sejarah mencatat tersangkutnya pemimpin-pemimpin Riau yang ulet dan andal terseret ke ranah hukum dan masuk penjara demi membangun daerahnya. Tidak kurang dari 5 pemimpin Riau yang menjabat gubernur, bupati dan kepala dinas terjerat hukum gegara terkait kelindan dengan peruntukan kawasan hutan.  Namun mereka tetap dikenang oleh masyarakatnya dan diberikan predikat sebagai pemimpin pemberani dan sukses, cuma nasibnya dijadikan ‘’tumbal’’ pembangunan akibat ‘’kewenangan’’ Jakarta. Banyak pemimpin kita masuk penjara, sementara big bos pemilik perusahaan nyaman tak tersentuh tangan ď Ž Baca Bayangan Halaman 11
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź SENIN, 2 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
City Catat Rekor Clean Sheet BERI SELAMAT: Pelatih Manchester City Pep Guardiola memberikan selamat kepada Kevin De Bruyne usai menjebol gawang Chelsea, Ahad (1/10/2017). ADRIAN DENNIS / AFP
Â
 €
LONDON (RP) - Manchester City kembali ke puncak klasemen Premier League setelah menang 1-0 di kandang Chelsea, Stamford Bridge, Ahad (1/10). Sebelumnya, puncak klasemen sempat diduduki Manchester United yang menang telak 4-0 atas Crystal Palace. Namun tambahan tiga poin dari markas Chelsea, membuat City memiliki poin sama dengan MU yakni 19. Tapi, City unggul selisih gol (22-2 lawan 21-2). City menang
Â
� ƒ
‚ ƒ �
 Â
berkat gol tunggal Kevin de Bruyne di menit ke-67. Kemenangan ini membuat pelatih Pep Guardiola mencatat rekor baru di City, yakni empat kemenangan beruntun di Premier League tanpa kebobolan alias clean sheet. “Semua orang membicarakan Kevin de Bruyne, ya dia membuat segalanya. Dia orang yang rendah hati. Fabian Delph juga bermain dengan baik,�
Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
PERTANDINGAN Babak 16 Besar Liga 2 Grup A belum tuntas. Namun, laga pertama putaran kedua Grup A di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, Senin (2/10) petang ini jadi penentu nasib PSPS ke depan. Apakah bisa lanjut ke Babak 8 Besar atau peluang tersebut tertutup. Dalam laga yang disiarkan langsung TVOne mulai pukul 15.00 WIB ini, PSPS akan menghadapi PSS Sleman. Dengan posisi juru kunci dan hanya mengumpulkan dua poin dari tiga laga, maka PSPS harus membawa pulang poin di laga ini. Kalah, maka jalan untuk menuju Liga 1 musim depan pun semakin sulit. Hal ini diakui Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra, kemarin. ‘’Yang penting pulang bawa poin lawan PSS Sleman,’’ ujar Dian saat dihubungi Riau Pos. Kalau tak dapat poin? ‘’Berat dan bisa dikatakan pe luang kami habis. Tapi, kami harus optimis dan satu tekad yakni menang lawan PSS,’’ tambahnya. Tapi, untuk mewujudkan target terse-
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
musibah di laga ini. Selain kalah, Chelsea juga mendapat masalah lain dengan cederanya striker Alvaro Morata. Morata harus ditarik keluar lapangan pada menit ke-35. Sang pemain mengalami cedera hamstring. Manajer Antonio Conte memastikan kondisi Morata tak separah perkiraannya. “Masalah otot saja dan cederanya tak serius,� ujarnya kepada Express.(rap/adk/jpnn)
ujar Guardiola. Dia mengaku kemenangan atas Chelsea di Stamford Bridge sangat penting. “Penting untuk menang atas mereka, karena mereka melakukannya (menang dua kali) musim lalu. Apalagi mereka juara bertahan. Ucapan selamat yang besar untuk pemain buat laga ini,� kata pelatih City, Josep Guardiola kepada BT Sport. Chelsea mendapat
 � � � � �� � �
PENENTU
NASIB but, tak mudah buat PSPS. Bermain di Stadion Rumbai lalu, PSPS selamat dari kekalahkan berkat gol Firman Septian di menit akhir, tepatnya menit 90+3. Saat itu, PSS unggul lebih dulu di babak pertama. PSS bisa saja kembali menyulitkan PSPS, apalagi petang ini, tim asuhan Freddy Mulli mendapat dukungan langsung dari suporter mereka. Namun, Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis sudah menyusun beberapa strategi agar mampu membawa pulang tiga poin atas PSS Sleman. Apalagi skuad asuhan Freddy Mulli tersebut diperkirakan tampil lebih terbuka di kandang. Pada laga tandang melawan Persis Solo dan PSPS, PSS Sleman justru hanya menggunakan formasi 5-3-2 dengan menumpuk pemain di belakang. Bahkan saat ditekan lawan mereka hanya menyisakan satu atau dua pemain untuk melakukan serangan balik. “Kami sudah melakukan persiapan. Namun tidak ada yang berbeda, persiapan hanya seperti latihan biasa. Apalagi kita hanya berkesempatan melakukan uji coba lapangan sekali saja pagi tadi (kemarin, red),� ujar
DEFIZAL/RIAU POS
Philep, Ahad (1/10). Di laga ini, Philep mengaku bakal memainkan skuad terbaiknya. Formasi 4-4-2 kemungkinan kembali diusung dengan menempatkan Gianluca Claudio Pandeynuwu di bawah mistar gawang. Kemudian dibantu Dendi Sembiring, M Aliah Alfuad, Wahyu Kristanto dan Leo Guntara di barisan belakang. Viktor Pae yang sempat diistirahatkan pekan lalu akibat akumulasi kartu, sore nanti kembali dimainkan sebagai starter bersama Ichsan Pratama. Sedangkan di posisi sayap kemungkinan Philep memainkan Tegar Hening Pangestu dan Firman Septian untuk membantu Dzumafo Epandi Herman dan Fiwi Dwipan di barisan depan. Philep mengatakan wasit mempengaruhi hasil pertandingan ini. Apalagi pada dua laga terakhir PSPS selalu dirugikan akibat keputusan wasit yang sangat kontroversial dengan menganulir gol yang dicetak oleh Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan. (aga)
KEMBALI: Gelandang bertahan PSPS Viktor Pae kembali tampil setelah absen akibat akumulasi kartu kuning.
Â?
 � �
Â?
 �
Â?
Â
Â?Â
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
AKTIVITAS
15 FOTO BERSAMA: Ketua LPM M Nizar Syarif Hamidi foto bersama mahasiswa Universitas Pahlawan, Sabtu (30/9/2017).
UNIVERSITAS PAHLAWAN FOR RIAU POS
80 Mahasiswa DIII Kebidanan, Keperawatan dan Profesi Ners Dilantik dan Disumpah PEKANBARU (RP) - Sebanyak 80 mahasiswa D III Kebidanan, D III Keperawatan dan profesi Ners Universitas Pahlawan (UP) mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah di Lantai 2 Gedung Baru UP, Sabtu (30/9). Hadir pada acara tersebut Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) M Nizar Syarif Hamidi MKes mewakili Rektor UP, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Riau Hj Kasmarni SKM, Pengurus PPNI Riau yang diwakili Sekretaris Ns H, Suhud SKep, Kepala Prodi D III Keperawatan, para dosen dan rohaniawan. Ketua LPM M Nizar Syarif Hamidi MKes mengucapkan selamat kepada lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Universitas Pahlawan. Diharapkan para lulusan ini
nantinya dapat segera menerapkan kopetensi yang dimiliki dalam pelayanan kepada masyarakat. ‘‘Jadilah perawat dan bidan profesional yang senantiasa menjunjung tinggi keselamatan pasien serta selalu mengutamakan kenyamanan pasien. Kepada lulusan agar menjadi perawat dan bidan yang selalu berpijak pada sumpah dan etika, berpikir dan berkarya untuk profesi masing-masing serta mampu mengembangkan diri dan mengusai Iptek,’’ katanya. Sebelumnya katanya, sejumlah prodi dari Fakultas Ilmu Kesehatan seperti Prodi S 1 Kesehatan, Masyarakat, S1 Gizi, S1 Keperawatan DIII Kebidanan, D III Keperawatan serta profesi Ners menggelar yudisium. Ditambahkannya, pada 30 Oktober
mendatang, Universitas Pahlawan akan mewisuda hampir 400 mahasiswa. Di mana saat ini Universitas Pahlawan sudah memiliki empat fakultas yakni Fakultas Ilmu Kesehatan ( FIK ), Fakultas Ilmu Pendidikan ( FIP ), Fakultas Sains dan Teknologi dan Fakultas Hukum. ‘‘Dengan moto Kualitas dan kewirausahaan, UP berkomitmen mencetak tenaga profesional yang berkualitas dan memiliki jiwa kewirausahaan. Karena dengan jiwa kewirausahan lulusan UP akan dapat hidup di tengah masyarakat,’’ ujarnya. Sebagai bentuk keseriusan UP menciptakan lulusan berkualitas dan kewirausahaan UP saat ini tengah mencanangkan berdirinya rumah sakit Universitas Pahlawan.(fas/ifr)
Hari Ini, Final Darma Yudha Cup IV 2017 Dimeriahkan Pemain Nasional Kelly Purwanto PEKANBARU (RP) - Hari ini, Senin (2/10) akan digelar laga final Turnamen Bolabasket Darma Yudha Cup IV 2017 tingkat SMP se-Riau di lapangan basket Darma Yudha, Jalan SM Amin Nomor 189, Pekanbaru. Pekanbaru "Sudah ada beberapa tim yang akan bertanding hari ini. Semoga pemain tetap terus bersemangat dan sportif dalam pertandingan untuk memperebutkan piala bergilir Wali Kota Pekanbaru,’’ kata Penanggung Jawab Darma Yudha Cup IV 2017 Agus Purnomo. "Saat semifinal, selain pertandingan bolabasket, kami juga mengadakan seleksi three point contest (kontes tembakan tiga angka) kategori pelajar SMP dan SMA. Di mana peserta yang berhasil
HUMAS DARMA YUDHA FOR RIAU POS
BERJABAT TANGAN: Pemain putri SMP Santa Maria (baju hitam) berjabat tangan dengan pemain SMPN 13 Pekanbaru usai pertandingan, Ahad (1/10/2017). lolos, akan langsung melakukan three yaksikan langsung pertandingan final point contest bersama Kelly Purwanto ini sekaligus memberikan dukungan hari ini dan akan mendapatkan hadiah kepada para pemain, langsung saja dayang sangat menarik, dan juga gratis tang ke Darma Yudha Jalan SM Amin. Dan akan dimeriahkan pemain nasionfoto bersama Kelly,’’ tambah Agus. "Untuk masyarakat yang ingin men- al Kelly Purwanto,’’ ungkap Agus.(rif/c)
Pameran Sun Education Group Menghadirkan Universitas dan Institusi dari 12 Negara PEKANBARU (RP) - Pameran SUN Education Group 2017 Pekanbaru yang digelar di Grand Ballroom Hotel Arya Duta, Pekanbaru, Ahad (1/10). Menghadirkan Universitas dan institusi dari 12 negara. CEO SUN Education Group Fredy Subrata, menyampaikan bahwa pameran edukasi ini adalah roadshow dari SUN Education Group Jakarta. Pameran ini gratis dan terbuka untuk umum, tidak hanya orang tua, namun juga para pelajar yang ingin mencari informasi dan meneruskan pendidikan study di 12 negara luar negeri, baik dari tingkat Sekolah Menengah, Diploma, Sarjana sampai dengan Doktoral. "Sebagai tamu kami, diskusikan rencana studi dan karir anda dengan berbicara langsung pada perwakilan pendidikan dari berbagai macam universitas dan institusi dari 12 negara di luar negeri yang berkualitas dan terkemuka di dunia. Selain itu dapatkan panduan terkini untuk pendaftaran ke institusi, penilaian akademik langsung dan info langkah berikutnya untuk memulai perjalanan pendidikan", tambah Fredy. Dalam kegiatan ini akan ada free placement test IELTS, seminar dari beberapa Universitas, dan juga pameran. "Harapan di pameran edukasi ini, supaya masyarakat lebih paham, bahwa jika ingin study keluar negeri tidak perlu jauh-jauh keluar kota. Karena di Pekanbaru juga ada pameran edukasi. Sekolah keluar negeri juga sekarang lebih terbuka untuk umum, pemerintah juga sudah memberikan solusi dengan beasiswa. Jadi masyarakat Pekanbaru supaya bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya", ungkap Fredy. "Sejauh ini dalam group besar SUN Education Group, kami sudah mengirim lebih dari sekitar 1000 mahasiswa untuk study overseas. Mereka tidak hanya mendapat informasi sekitar Universitas saja, namun mereka juga akan mendapatkan jurusan yang akan mereka pilih untuk masa depannya nanti", kata Branch manager SUN Education Group Pekanbaru Felix Irwan. "Acara ini kami targetkan akan dikunjungi lebih dari 500 peserta se Riau, yang ingin mencari informasi tentang Universitas dan jurusan pilihannya. Karena di pemeran ini, pelajar akan mendapatkan informasi lebih 100 Universitas dari 12 negara yang dihadirkan. SUN Education
group mengarahkan keunggulan dari kualitas Universitas yang ada, lalu mengarahkan pelajar untuk mengambil jurusan sesuai pilihannya", ungkap Felix. "Selain di pameran ini, masyarakat maupun pelajar juga bisa datang ke SUN Education group Peka-
nbaru Jalan Melur No 19C. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut, bagaimana cara meneruskan study mereka keluar negeri. Dan di SUN Education Group, masyarakat dan pelajar juga bisa berkonsultasi untuk jurusan apa yang bisa mereka pilih", tambah Felix. (rif/bon)
16
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Frengki Kogoya Berpeluang Dimainkan Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
DEFIZAL/RIAU POS
PEMANASAN: Pemain cadangan PSPS melakukan pemanasan jelang laga melawan PSS Sleman, beberapa hari lalu.
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
PSPS secara mengejutkan memboyong Frengki Kogoya ke Sleman, Jogjakarta. Nama Frengki Kogoya memang cukup asing bagi pendukung PSPS, apalagi ia baru diperkenalkan pada Sabtu (30/9) lalu melalui instagram resmi PSPS. Meski pun pemain anyar, namun Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis mengaku sudah melihat kemampuan Frengki dalam dua kali latihan bersama Dzumafo Epandi Herman dan kawan-kawan. Sehingga Philep pun memberi sinyal untuk memberikan kesempatan kepada Frengki untuk turun di laga melawan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Senin (2/10). “Permainannya cukup bagus, apalagi posisinya memang sangat diperlukan saat ini seiring cederanya Defri Riski. Frengki
bisa dimainkan sebagai sayap kiri seperti posisi yang ditempati Defri Riski sebelumnya,” jelas Philep usai memimpin latihan, Ahad (1/10). Mengingat peran vital pemain sayap, PSPS memang sangat memerlukan pengganti Defri Riski yang dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera. Apalagi selama ini Philep selalu memainkan 2-3 pemain sayap secara bergantian dalam satu pertandingan. Selain Tegar Hening Pangestu, belum satu pun pemain anyar yang kerap dimainkan Philep. Sebut saja Ibrahim Wolly, Fadau atau pun Irfan Arfandi. Bahkan nama terakhir lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti atau turun sebagai starter tetapi digantikan setelah bermain 30 menit. “Terkait peluang, saya lihat kondisinya. Kemungkinan dia turut diturunkan sebagai
pemain sayap kiri. Tapi belum pasti apakah bermain di awal atau saya turunkan sebagai pengganti nantinya. Karena daftar pemain baru saya susun usai latihan ringan besok (pagi ini, red),” jelasnya. Dikutip dari akun instagram resmi PSPS, Frengki Kogoya merupakan pemain muda asal Papua yang masih berusia 20 tahun. Sebelum bergabung dengan PSPS, ia bermain untuk Yahukimo FC di Grup 8 babak penyisihan Liga 2 2017. Sementara itu Yahukimo FC musim ini hanya finish di urutan keempat klasemen akhir Grup 8 babak penyisihan dengan 15 poin. Meski pun begitu, Yahukimo FC hanya terpaut tiga poin dari runner-up PSBS Biak yang mengumpulkan 18 poin dan memiliki poin yang sama dengan Perseka Kaimana di urutan ketiga. Sedangkan juara grup diraih Persiwa Wamena dengan 20 poin.(eca)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR
17
Bumi Sri Gemilang
Bupati Apresiasi Kontribusi Suku Banjar
HUMAS PEMKAB INHIL
BUKA PORSADIN: Bupati Inhil HM Wardan saat membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) II Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Riau, Jumat (29/9/2017).
Pemkab Komitmen Dukung Pendidikan Diniyah PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) komitmen mendukung pendidikan diniyah yang merupakan cikal bakal peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal itu dikatakan Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan saat membuka Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) II Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), Jumat (29/9) malam. Kegiatan yang dipusatkan di venue futsal Jalan Lingkar II, Sungai Beringin Tembilahan ini dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FKDT H Rusli Efendi, Sekda Inhil H Said Syarifuddin, Kepala Seksi Diniyah Kanwil Kemenag Riau H Elwizar, Ketua FKDT Provinsi Riau H Mahfuz dan beberapa kepala Kemenag se-Riau.
Saat itu, Ketua FKDT Riau H Mahfuz berharap ke depan Diniyah Takmiliyah semakin diperhatikan semua kalangan, seperti pemerintah dan masyarakat luas. Karena lembaga pendidikan ini berkontribusi besar dalam pendidikan agama generasi muda. “Barangsiapa menolong agama Allah, maka Allah akan menolong kamu,” katanya. Sedangkan Kepala Seksi (Kasi) Diniyah Kantor Wilayah (Kanwil) Kantor Kementerian (Kemenag) Riau H Elwizar mengharapkan Porsadin II dijadikan ajang meningkatkan prestasi seni dan olahraga bagi siswa diniyah. “Termasuk dalam meningkatkan karakter dan intelektualitas santri. Bisa kita simpulkan kegiatan menjadi barometer
keberhasilan FKDT di tengah masyarakat,” jelasnya. Ketua DPP FKDT H Rusli Efendi memberikan apresiasi kepada Bupati Inhil H Muhammad Wardan, karena Inhil telah menjadi tuan rumah Porsadin II ini. Beliau juga optimis, Bupati Inhil akan memberikan perhatian kepada para guru Diniyah. Lebih tepatnya, dia mengharapkan dukungan penuh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam memberikan perhatian kepada pelaksanaan Porsadin. Sementara itu Bupati Inhil HM Wardan menyebutkan, Pemkab Inhil pasti akan memberikan dukungan terhadap dunia pendidikan ini. Dia dan jajaranya berjanji siap mengalokasikan bantuan untuk mendukung pendidikan diniyah di
Kabupaten Inhil. “Dalam arti lain, kami membutuhkan arahan dari kementerian terkait, terutama mengenai pengalokasian anggaran bagi Pendidikan Diniyah Takmiliyah Awaliyah (PDTA),” paparnya. Dengan demikian ada payung hukumnya, sehingga daerah lebih mudah dalam mengalokasikan anggaran tanpa ada kekhawatiran. Sejauh ini Pemkab Inhil sudah berupaya mengalokasikan anggaran kepada PDTA, diharapkan tahun depan bisa ditingkatkan. Untuk diketahui, dalam Porsadin ini materi yang dilombakan adalah pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Arab, puisi Islam, kaligrafi, muraatul wal imla, tahfiz, cerdas cermat, atletik dan futsal.(adv/a)
BUPATI Indragiri Hilir HM Wardan menghadiri silaturahmi akbar dan malam hiburan kesenian budaya Banjar yang digelar Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Inhil, Sabtu (30/9). Pada kesempatan itu bupati mengapresiasi peran dan kontribusi besar suku banjar dalam berbagai bidang pembangunan di Kabupaten Inhil. Hal ini hendaklah terus dipertahankan dan juga dicontoh bagi etnis-etnis lain yang ada. “Kami sangat merasakan sekali keterlibatan suku Banjar dan suku-suku lainnya dalam pembangunan di daerah kita ini,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Kegiatan itu dihadiri Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hermansyah Manaf, Kadis Pariwisata Kalsel Heriansyah, Kepala Kantor (Kakan) Kesbangpol iau Chairul Rizki, unsur Forkopimda dan pejabat Pemkab Inhil serta tokoh etnis Banjar Inhil lain. Lebih lanjut, menurut bupati, keberadaan suku Banjar sejak lama di Kabupaten Inhil telah turut memberikan peran dan kontribusi besar dalam berbagai hal positif. Bahkan katanya, seorang ulama besar dan kharismatik asal Banjar
yakni Syekh Abdurrahman Siddik Al Banjari telah menyebarkan siar agama Islam di Inhil. “Kiprahnya dikenal bukan hanya di Indonesia, tapi sampai ke luar negeri,” terang Bupati. Melalui kegiatan tersebut, diinginkan Bupati dapat memperkokoh jalinan silaturahmi dan persaudaraan suku Banjar dan suku-suku lainnya di Inhil. Selain itu, dia juga berharap agar masyarakat Inhil dapat berperan aktif dalam pembangunan menuju kabupaten yang berjaya dan gemilang dengan tetap menjaga silaturrahmi, kebersamaan, kekompakan dan tolong menolong antar sesama etnis yang ada. Sementara Asisten II Setda Kalsel H Hermansyah Manaf menyebutkan, momen ini menjadi pelepas rindu dan menjalin tali silaturrahim sesama Urang Banua (Suku Banjar). Momen itu juga dapat melestarikan norma dan adat orang Banjar. “Kita menyadari bahwa kiprah orang Banjar memberikan warna dan pengaruh signifikan bagi pembangunan di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Inhil,”katanya. Sedangkan Kepala Kesbangpol Provinsi Riau Chairul Rizky mengatakan, makna strategis dalam menjalin ikatan kekeluargaan suku Banjar.(adv/a)
Sejarah Kelam Kekejaman PKI Jangan Terulang BUPATI Indragiri Hilir HM Wardan bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2017, Ahad (1/10) pagi. Saat itu HM Wardan membacakan naskah Pancasila. Sedangkan naskah ikrar dibacakan Ketua DPRD Inhil H Dani M Nursalam. Untuk naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dibacakan salah seorang peserta upacara lain. Kepada awak media, Bupati Inhil mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memegang teguh Pancasila serta menjaga persatuan dan kesatuan. Yang tidak kalah pentingnya, selalu menjaga ideologi Negara Indonesia dengan keberagaman suku bangsa.
“Kita masih ingat peristiwa G 30 SPKI. Sejarah kelam itu hendaknya jangan sampai terulang kembali. Tanamkanlah di hati kita bahwa hanya Pancasila yang selalu ada,” pesan Bupati. Lebih lanjut Bupati Inhil mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersinergi membangun bangsa sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki. Tugas itu ada pada seluruh masyarakat Indonesia. “Pada kesempatan ini saya mengajak seluruh komponen bangsa, TNI, Polri, ASN serta masyarakat untuk bersama-sama bersinergi membangun bangsa. Menciptakan keamanan dan tenteram dalam menghadapi kehidupan modern,” paparnya.(adv/a)
763 Personel Polres Siap Amankan Pilkada Serentak TEMBILAHAN (RP) - Sedikitnya 763 personel Polres Inhil dari berbagai kesatuan diturunkan untuk mengamankan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018. Hal ini disampaikan Kabag Ops Polres Inhil Kompol Maison, SH, dalam rapat koordinasi yang dip-
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
impin Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK MSi, di Ruang Tri Brata Polres Inhil Jalan Gajah Mada Tembilahan. Rapat yang membahas tentang kesiapan menghadapi Pilkada Bupati, Wakil Bupati, Gubernur dan Wakil Gubernut tersebut juga dihadiri Sekda Inhil H Said Syarifud-
din, Asisten Bidang Administrasi dan Pemerintahan Setdakab Inhil H Darussalam, Kaban Kesbang Polinmas, H Aslimudin serta pihak lainya. Saat itu Kapolres Inhil mengatakan ada 3 komponen utama yang akan mempengaruhi kesuksesan Pilkada mendatang. Yakni, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara, Panwaslu sebagai pengawas dan Polri sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pengamanannya. Ketiga komponen ini, harus mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Untuk mendukung kegiatan pengamanan
Pilkada, tak sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Tapi juga menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Inhil. “Pilkada mendatang kita akan menempatkan para personil di 1.610 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 20 kecamatan,” jelas Ka-
polres. Lanjutnya, ada beberapa pola pengamanan yang jadi alternatif. Di antaranya dengan Pola Pam Aman 2:5. Aternatif Kedua adalah Pola Aman dengan 2:8 dan dan Pola Rawan II dengan 2:1. Pola itu penting dalam upaya pengamanan. (ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: FEBRI JAMIL
PRO-SIAK
18
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
APBD-P 2017 Rp1,92 Triliun
R HUMAS PEMAKB SIAK
PENGESAHAN APBD-P: Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi dan Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, saling menyerahkan berita acara pengesahan APBD-P Kabupaten Siak tahun 2017 di Siak Sriindrapura, Jumat (29/9/2017).
APAT paripurna ke-18 DPRD Siak akhirnya mengesahkan APBD-P tahun 2017 sebesar Rp1,92 triliun. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Siak Indra Gunawan itu, menyetujui rancangan APBD-P yang diajukan Pemkab Siak. Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Siak Masri menyebutkan, dengan disahkannya APBD-P tahun 2017 menunjukkan banggar dan TAPD mampu melakukan penyesuaian terhadap target pendapatan daerah yang telah ditetapkan. Ini dibuktikan adanya peningkatan target pendapatan. ‘’Untuk diketahui, pendapatan
daerah sebelum pembahasan sebesar Rp1,111 triliun, setelah pembahasan menjadi Rp1,920 triliun. Artinya terjadi kenaikan sebanyak Rp8,525 miliar dari APBD murni 2017,” ujar Masri, Jumat (29/9) petang. Ia kemudian merincikan, pendapatan yang dimaksud, di antaranya pendapatan asli daer�ah (PAD) sebelum pembahasan sebesar Rp266.243.977.969, setelah pembahasan menjadi Rp266.281.977.969, atau terjadi kenaikan sebanyak Rp38 juta. Kemudian dana perimbangan sebelum pembahasan Rp1,403 triliun, setelah pembahasan menjadi
sebesar Rp1,410 triliun atau terjadi kenaikan Rp6 miliar lebih. Pendapatan lain-lain yang sah sebelum pembahasan sebesar Rp242 miliar lebih dan setelah pembahasan menjadi Rp243 miliar lebih, terjadi kenaikan Rp1,55 miliar lebih. Selanjutnya belanja daerah sebelum pembahasan sebesar Rp1,780 triliun setelah pembahasan menjadi Rp1,797 triliun meningkat sebesar Rp8,5 miliar. Angka itu berasal dari komposisi belanja tidak langsung sebelumnya sebesar Rp923.127.315.864 dan setelah pembahasan menjadi Rp923.517.949.495 terjadi pening-
katan sebesar Rp390 juta lebih. Sedangkan belanja langsung sebesar Rp865 miliar lebih setelah pembahasan Rp874 miliar lebih, terjadi kenaikan sebesar Rp8,1 miliar lebih. Sementara sisa lebih anggaran pembiayaan tahun berjalan atau Silpa tidak mengalami perubahan, yakni sebesar Rp135 miliar. Wakil Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya mengapresiasi atas kerja keras dari semua pihak. ‘’Saya mengapresiasi kepada seluruh tim badan anggaran dan tim anggaran keuangan dari OPD yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi,’’ ucapnya.(adv/a)
Pengurus Perpani Siak Dilantik WAKIL Bupati Siak H Alfedri menghadiri pelantikan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Siak masa bakti 2015-2019 sekaligus temu ramah Bupati Siak bersama kontingen kejurda dan panahan Provinsi Riau di Gedung Tengku Mahratu, Jumat (29/9). Hadir dalam acara pelantikan itu Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Riau Isnorizal, Ketua Umum Perpani Riau Husni Tamrin, Ketua Umum Perpani Siak Siswanto, Ketua KONI Siak beserta, pimpinan OPD, serta pejabat terkait lainnya. Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan harapannya kepada pengurus yang baru dilantik agar lebih bersemangat dalam membina organisasi. ‘’Harapan kami dengan pelantikan pengurus Perpani Siak oleh Ketua Umum Perpani Riau ini bisa meningkatkan semangat dan pembinaan-pembinaan dalam menjalankan organisasi baik juga termasuk konsulidasi nanti. Kemudian juga kepengurusan Perpani ini sampai ke kecamatan-kecamatan, sehingga bisa menguatkan dan mengangkat di tengah-tengah masyarakat,’’ sebutnya. Alfedri juga menyebut dengan pembianaan yang sungguh-sungguh nantinya diharapkan akan melahir�kan atlet berprestasi yang mampu bersaing di kancah nasional. ‘’Mudah-mudah dengan pembinaan-pembinaan yang telah dilakukan bisa memunculkan atlet-atlet Siak yang bisa berprestasi bukan hanya di tingkat provinsi, ke depan bisa menjadi juara nasional,’’ harapnya. Dalam kesempatan yang sama, Siswanto sebagai Ketua Umum Perpani Siak mengatakan, dengan berkumpulnya seluruh insan perpanahan ini merupakan awal yang baik ke depannya. Secara administrasi lanjut Siswanto, ia bersama lima anggota pengurus lainnya merupakan penerus masa jabatan dari pengurus lama, terhitung mulai September 2017 ini mereka diamanahkan Perpani Pemprov untuk meneruskan sisa masa jabatan hingga 2019.(adv/a)
NONTON BARENG: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi tampak duduk lesehan bersama ribuan warga Siak menyaksikan nonton bareng pemutaran film G30S/PKI di halaman Siak Bermadah, Sabtu (30/9/2017). HUMAS PEMKAB SIAK
Bupati Nonton Bareng Film G30S/PKI Bersama Ribuan Warga ADA pemandangan berbeda Sabtu (30/9) malam di halaman Siak Bermadah. Ribuan warga Siak tumpah ruah nonoton bareng film G30S/PKI di lokasi ikon pariwisata Kota Istana tersebut. Di hadapan mereka tampak terbentang layar besar lengkap dengan proyektornya. Bersama mere�ka hadir juga Bupati Siak H Syamsuar. Mengenakan jaket
kulit warna hitam, Syamsuar tampak santai duduk lesehan bersama masyarakat. Sesekali ada yang terlihat minta berfoto dan menyalaminya. Sebelum acara nonton bareng dimulai, Syamsuar menyebut duduk lesehan di lapangan terbuka membuatya bernostalgia. Kala itu film yang mempertontonkan kekejaman PKI selalu menja-
di hal yang ditunggu-tunggu untuk dilihat. Sebab ini ada�lah bagian dari sejarah kelam bangsa ini. Peristiwa G30/S PKI menurut bupati adalah seja�rah yang benar terjadi. Sebab pada tahun 1965 ia mengetahui persis peristiwa tersebut. ‘’Tahun 1965 itu usia saya sudah besar duduk di bangku sekolah dasar, jadi saya tahu
persis kejadian yang terjadi di zaman itu. Walaupun kita waktu itu tidak ada Tv kita tahu melalui radio, dan nanti di film itu ada lagu-lagunya, itu lagu anak-anak harus pandai saya dulu hafal lagu itu dan sekarang sudah tidak ingat lagi setelah saya menonton film ini saya ingat kembali lagu itu,” ujarnya, Sabtu (30/9).
Untuk itu ia mengajak masyarakat Siak untuk mewaspadai bangkitnya kembali paham tersebut. Sebab kekejaman PKI telah mencabik-cabik ketentraman dan tatanan kehidupan bernegara. ‘’Syukur Alhamdulillah Allah SW T masih sayang dengan negeri yang kita cintai ini,” sebutnya.(adv/a)
Mata Dewi Berkaca-kaca Terima Bantuan Pasar Pinang Sebatang Beroperasi PERAWANG (RP) - Mata Dewi berkaca -kaca saat menerima bantuan sembako yang tidak diduga diterimanya. Dewi salah satu warga RT 09/RW 06, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang bersama warga Perawang Barat lainnya menerima bantuan dari komunitas gerakan infak Rp10.000. Dewi merupakan seorang janda dengan tiga anak dan tengah hamil yang tinggal di kontrakan. Dirinya mengaku tidak menduga akan menerima bantuan sembako dari war-
REDAKTUR: M ERIZAL
ga dan mengucapkan terima kasih. Sedangkan Riri, janda anak dua sejak ditinggal suami menumpang di rumah saudaranya. Ardianto Ketua RT 09/RW 06 mengaku senang adanya bantuan dari komunitas gerakan infak Rp10.000 untuk salah seorang warganya Dewi, yang memang memerlukan uluran bantuan tangan para dermawan. Karena bantuan ini sangat membantu sekali bagi Dewi. Sementara koodinator gerakan infak Rp10.000 Poniman AK men-
gatakan, bantuan yang diberikan untuk kaum duafa sudah yang kedua kalinya dalam dua bulan ini sejak terbentuk komunitas gerakan infak sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Dia menuturkan komunitas gerakan infak Rp10.000 ini berasal dari berbagai kalangan yang ada di Kecamatan Tualang untuk dapat berbagi dengan warga membutuhkan. Warga yang berinfak cukup Rp10.000 per orang setiap bulan. (wik)
PERAWANG (RP) - Setelah dilakukan pencabutan undian lapak untuk para pedagang Pasar Baru Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Sabtu (30/9), aktivitas pasar mulai beroperasi. Pasar Pinang Sebatang yang berada di jalan raya Km 2 Perawang Kampung Pinang Sebatang ini, menampung sebanyak 60 lapak pedagang. Hari pertama beroperasi, aktivitas jual beli di pagi hari di pasar telah terlihat ramai oleh
pedagang dan pembeli seperti pasar-pasar lainnya. Pasar Pinang Sebatang hanya berjualan sepekan sekali pada hari Sabtu. Pasar Baru Pinang Sebatang dibangun dengan menggunakan dana dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) terdiri dari 3 los dengan jumlah 60 lapak yang dib�angun. Kepala UPTD Pasar Kecamatan Tualang M Jais menyampaikan, aktivitas jual beli di Pasar Pinang Sebatang telah beroperasi pada
hari Sabtu setelah dilakukan pencabutan undian nomor urut lapak pedagang terlebih dahulu. ‘’Pedagang sudah dapat langsung melakukan transaksi jual beli besok harinya,” jelasnya. Dirinya menegaskan ada aturan yang harus dipatuhi bagi pedagang yang telah mendapatkan lapak. Apabila selama dua pekan berturut-turut pedagang tidak berjualan, maka lapak pedagang akan diambil alih dan diserahkan pada pedagang lain.(wik)
TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HULU
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Mesin Pemotong Keripik Laris Manis di Pameran TTG XIX SALAH satu mesin pemotong multi fungsi yang merupakan hasil karya putra Kabupaten Rokan Hulu mewakili Provinsi Riau ikut tampil dalam kegiatan pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat nasional XIX yang dipusatkan di Arena Sirkuit Panggona Palu, Sulawesi Tengah yang berlangsung 25-30 September 2017. Iven tahunan gelaran TTG tingkat nasional tahun ini, menjadi suatu kebanggaan bagi Rudianto (25), warga Pasir Agung, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rohul. Pasalnya tiga tahun terakhir kegiatan TTG, dirinya bisa memperkenalkan hasil karyanya di tingkat nasional, dengan membawa nama baik Rokan Hulu, khususnya Provinsi Riau umumnya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Jumat (30/9) menjelaskan, mesin pemotong keripik multi fungsi atau yang dirancang Rudianto, warga Desa Pasir Agung, Kecamatan Bangun Purba, mendapat perhatian Khusus dari daerah lain. Bahkan, Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Desa dan Masyarakat Taufik Madjid, sempat lama di stan Provinsi Riau. Di mana dia tertarik dan mengamati betul mesin hasil karya warga Rohul ini. ‘’Pak Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Desa memberikan apresiasi dengan talenta-talenta Rohul yang mampu memmanfaatkan barang-barang tak berguna, menjadi barang yang multi fungsi dan sangat bermanfaat,’’ katanya.(adv/a)
DIUPAH-UPAH: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi yang bergelar Datuk Setia Amanah didampingi pengurus LAM Provinsi Riau dan LAMR Rokan Hulu, diupahupah oleh para datuk dalam acara prosesi penabalan gelar adat di Balai LAMR Rohul, beberapa hari lalu.
HUMAS PEMKAB
Bergandengan Tangan Majukan Pembangunan
B KOLEKSI PRIBADI
MESIN PEMOTONG KERIPIK: Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Rohul H Abdul Haris SSos MSi (kanan) memperkenalkan mesin pemotong keripik multifungsi kepada Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDT Taufik Madjid saat meninjau stan Provinsi Riau dalam pameran TTG XIX di arena Sirkuit Panggona Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (30/9/2017).
UPATI Rohul H Suparman SSos MSi mempunyai harapan yang besar terhadap kepengurusan LAMR Rokan Hulu yang baru dilantik. Bupati berharap LAMR Rohul dapat bergandengan tangan menjadikan Kabupaten Rokan Hulu yang dikenal dengan Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau kedepannya lebih baik dan jaya di masa mendatang. Menurutnya, banyak tugas yang menanti pengurus LAMR Rohul periode 2017-2022, terutama dalam menjaga marwah adat Melayu, khususnya di Rohul yang hari ini sudah mulai terkikis dan sudah tidak lagi menjadi tuan di rumah sendiri serta tidak nampak jati dirinya. Dengan dilantinya pengurus
LAM baru, sebutnya, bukan bermaksud hanya Melayu yang berkarya di sini dan menjadi tuan sendiri, dalam artian bukan bermaksud menganaktirikan saudara-saudara kita dari suku lain. ‘’Kami ingin, mohon maaf suku yg ada di Rohul, negeri ini negeri Melayu, saudara kami (suku lainnya) datang untuk bersatu membangun Rohul dan diterima dengan baik oleh masyarakat tempatan. Mari kita bergandengan tangan untuk menjadikan kabupaten ini lebih baik di masa mendatang. Tentunya berpedoman pada adat dan budaya Melayu,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, baru-baru ini.
Dia berharap adanya sinergitas dan kerja sama yang baik pengurus LAMR Rohul dan LKA se-Kecamatan Rohul yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah. Dengan mengedepankan kebersamaan, gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika di Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau. ‘’Tanpa kerja sama seluruh pihak termasuk LAMR, apa yang menjadi program pemerintah daerah tidak akan berjalan dengan baik. LAMR Rohul dapat membina rasa persaudaraan, kekeluargaan, dan berperan dalam mengangkat nilai adat dan budaya yang sudah ada sejak dulunya,’’ tuturnya.(adv/a)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
MAKAN BERSAMA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi yang bergelar Datuk Setia Amanah makan bersama dengan Pengurus LAM Provinsi Riau dan LAMR Rokan Hulu, usai prosesi penabalan gelar di Balai LAMR Rohul, beberapa hari lalu.
Pasang Baliho, Seorang Juru Parkir Tersengat Listrik PASIRPENGARAIAN (RP)-Nasib nahas dialami Maulana Hasibuan (18), Warga Pawan, Desa Rambah Tengah Hulu Kecamatan Rambah. ia harus dirawat intensif di ruang instalasi Unit Gawat Darurat (UGD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, Ahad, (1/10) pukul 10.30 WIB Diduga, korban tersengat listrik saat memasang baliho di ruko Surya Diesel di simpang Taman Kota Kelurahan Pasirpengaraian Kecamatan Rambah. Pria yang
keseharianya berprofesi sebagai juru parkir dan buruh harian lepas di Pasar Lama Kelurahan Pasirpengaraian ini, mengalami luka bakar cukup parah di bagian muka. Bahkan selama menjalani perawatan di rumah sakit, Maulana tak hentinya muntah-muntah serta terus merintih kepanasan akibat luka bakar yang dialaminya. Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto SIK MHum melalui Paur Humas Ipda Suheri Sitorus kepada wartawan, Ahad (1/10)
korban pun naik ke atas menjelaskan, korban ruko dengan cara melalui Maulana Hasibuan anak tangga Ruko Setia yang merupakan juru Foto Copy yang bersebeparkir didepan Ruko lahan dengan euko Surya Surya Diesel dan Ruko Diesel. Setia Fotocopy Simpang Kemudian beberapa Taman Kota Pasirpensaat kemudian ada segaraian yang tersengat orang perempuan yang listrik. tidak diketahui namanBerawal, pemilik ruko SUHERI nya mengatakan kepaSurya Diesel bernama SITORUS da saksi Edi Hasibuan, Faisal Nasution untuk mengganti spanduk berada di lan- bahwa dilantai 3 ruko Surya Diesel tai 3 ruko Surya Diesel. Kemudian terlihat ada asap.
Selanjutnya saksi Faisal Nasution dan Edi Hasibuan pergi keluar ruko, dan dilihatnya dari lantai 3 Ruko Surya Diesel terlihat korban Maulana Hasibuan dengan wajah sudah menghitam. Kondisi itu, Faisal Nasution bersama personil Polsek Rambah dan Piket Lantas Polres Rokan Hulu serta warga menolong korban dan membawanya ke RSUD Rokan Hulu untuk dilakukan perawatan secata intensip. ‘’Saat ini korban Maulana Ha-
sibuan masih berada di Ruangan UGD RSUD Rokan Hulu untuk menjalani perawatan secara intensif. Korban belum bisa dimintai keterangan dikarenakan kondisinya belum stabil,’’ ujar Paur Humas Ditambahkannya, kondisi dilantai 2 dan lantai 3 ruko Setia Fotocopy dan ruko Surya Diesel terdapat beberapa kabel listrik di lantai, diduga korban tidak sengaja menyentuh atau menginjak kabel yang berserakan dilantai 2 dan 3 Ruko yang dialiri listrik PLN.(epp)
PT EDI Komit Majukan Pendidikan di Kunto Darussalam PASIRPENGARAIAN (RP)-PT Eka Dura Indonesia (EDI) terus berinovasi mendukung program dunia pendidikan, khususnya sekolah-sekolah yang berada di lingkungan anak perusahaan grup Astra Agro Lestari (AAL) Tbk yang berada di Kecamatan Kunto Darussalam. Hal itu dibuktikan melalui program corporate social responsibility (CSR), PT EDI menyalurkan bantuan satu unit tiang gawang sepakbola dan mesin air jenis Jet Pump lengkap dengan peralatan listriknya kepada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 002 Kecamatan Kunto Darussalam, Kamis (29/9). Bantuan tersebut diserahkan Adm PT EDI Wahyu Medici Ritonga yang diwakili Kepala Kebun Rayon 1 Ahmad Zulkarnaen kepada Kepala SDN 002 Kunto Darussalam
Dafri SPd disaksikan Kepala UPTD Dikpora Kunto Darussalam Drs Yulizon, CDO PT EDI M Hayatun Ridwan, Kepala Desa Kota Intan Aderman beserta majelis guru dan staf sekolah. Mewakili manjemen PT EDI Ahmad Zulkarnaen menjelaskan, bantuan satu unit tiang gawang sepakbola dan mesin sanitasi air ini merupakan program CSR PT EDI. ‘’Bantuan ini merupakan program CSR sebagai rasa tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi sekolah dan kualitas pendidikan di desa bisa sejajar dengan sekolah yang berada di kota-kota,’’ ujarnya.
Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Kunto Darussalam Drs Yulizon mengaku, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan Kelapa sawit ini telah banyak membantu masyarakat di seputaran wilayah kerja perusahaan kususnya bidang pendidikan, sosial, keagamaan. ‘’Semoga PT EDI lebih maju lagi dan sebagai aset daerah hendaknya kita bisa menjaganya, karena dengan adanya perusahaan seperti PT EDI akan memberikan manfaat yang lebih besar buat masyarakat,’’ tuturnya. Kepala SDN 002 Kunto Darussalam Dafri SPd mengucapkan terima kasih kepada manajemen perusahaan yang telah menyalurkan peralatan sebagai penunjang pendidikan di SDN 002 Kunto Darussalam.(epp/c)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
USAI MENYERAHKAN BANTUAN: Manajemen PT EDI foto bersama dengan majelis guru dan pelajar SDN 002 Kunto Darussalam, usai menyerahkan bantuan satu unit tiang gawang sepak bola dan mesin sanitasi air yang merupakan program CSR PT EDI, Jumat (30/9/2017). REDAKTUR: MONANG LUBIS
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pembina dan pengurus perwiridan kaum ibu Masjid Besar Riyadul Muttaqin, Kecamatan Kunto Darussalam foto bersama dengan Camat Kunto Darussalam Ruslan SSos (baju putih) usai menyerahkan bantuan kepada ratusan anak yatim, Jumat (30/9/2017).
Perwiridan Masjid Riyadul Muttaqin Berbagi Anak Yatim KOTALAMA (RP)-Menyambut Hari Asyura, bertepatan dengan 10 Muharam, perwiridan kaum ibu Masjid Besar Riyadul Muttaqin, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kunto Darussalam melakukan kegiatan sosial. Kegiatan sosial berupa memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu, Jumat (29/9) di Masjid Besar, Kecamatan Kunto Darussalam. Kegiatan yang dibuka Ketua perwiridan Masjid Besar Riyadul Muttaqin Kecamatan Kunto Darussalam Jaslinan mendapat dukungan penuh dari Camat Kunto Darussalam Ruslan SSos dan Lurah Kotalama Aly Yusuf. Ketua Perwiritan Masjid Besar Riyadul Muttaqin Kecamatan Kunto Darussalam Jaslinar didampingi Sekretarisnya Yustini MPd menyampaikan ucapan terima kasih kepada jamaah perwiritan kaum ibu yang sudah hadir, serta seluruh
pihak yang berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan dalam rangka menyambut Hari Asyura. Menurutnya, kegiatan ini akan dilaksanakan lebih meriah lagi ke depannya. Tentunya ini menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian pengurus pewiridan Masjid Besar Riyadul Muttaqin kepada anak yatim piatu di lingkungan Kelurahan Kotalama. Dalam pada itu, pembina perwiridan kaum ibu Kecamatan Kunto Darussalam Wahidarni Ruslan, mengajak seluruh pengurus dan anggota perwiridan kaum ibu Masjid Besar Riyadul Muttaqin untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kerja sama yang baik dalam menjaga nama baik perwiridan. Ia berharap agar jamaah perwiridan semakin bertambah. Tentunya, bantuan yang diberikan oleh pengurus perwiritan dapat dimanfaat-
kan oleh anak-anak untuk lebih giat dan rajin belajar serta menjadi anak yang saleh dan salehah. Camat Kunto Darussalam Ruslan SSos dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pembina dan seluruh pengurus perwiridan kaum ibu Masjid Besar Riyadul Muttaqin Kecamatan Kunto Darussalam, atas partisipasi dan atensinya dalam menaja acara ini. Ia berharap kegiatan yang dilaksanakan perwiridan kaum ibu ini, menjadi salah satu terobosan dalam memakmurkan masjid besar ini, baik salat lima waktu berjamaah maupun dengan mengisi perwiridan dan kegiatan sosial. Camat berpesan agar tidak ada yang melaksanakan perwiridan serupa pada hari dan jam yang sama sehingga masjid besar ini menjadi pusat kegiatan perwiritan kaum ibu di Kelurahan Kotalama.(epp/c) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Bersatu Nogori Maju
Wacanakan Pabrik Daur Ulang Sampah
Wabup Akan Cek Penyaluran Bibit Sawit WAKIL Bupati H Halim tidak ingin masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi kecewa dengan bibit sawit yang akan disalurkan. Apalagi bibit yang akan disalurkan itu nantinya datang dari luar daerah. Menurut Wabup, tidak ada jaminan bibit yang datang dari luar itu berkualitas. Apalagi harganya murah dan mudah dijangkau. “Kalau dilelang, tentu bisa saja bibit itu datang dari luar. Apa dijamin bibit itu asli? Saya tak jamin. Dan saya ingin bibit yang disalurkan itu asli. Masyarakat tidak rugi makanya, saya akan cek ini langsung, karena saya tak ingin masyarakat kecewa,” ujar Wabup Halim,
PEMERINTAH Kabupaten Kuantan Singingi terus berupaya mengelola sampah dengan baik dan mempuyai nilai ekonomi. Makanya sampah tersebut perlu dikelola secara profesional. Tapi, untuk mencapai tujuan tersebut perlu belajar ke daerah yang lebih maju dan lebih dulu mengelola sampah. Kamis (28/9) lalu, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kuantan Singingi belajar ke Surabaya yang dinilai merupakan salah satu daerah yang lebih maju dalam pengelolaan sampah. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kuansing Jafrinaldi AP MSi langsung hadir bersama Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi dan beberapa orang camat di kunjungan ini. Mereka mendatangi Pusat Daur Ulang Sampah Jambangan yang merupakan UPT Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Di pabrik pengelolaan sampah Jambangan ini, Bupati dan rombongan disambut Kabid Keberhasihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Depi dan Kepala UPT Pusat Daur Ulang
belum lama ini. Apalagi saat ini, kata pria yang sudah malang melintang di usaha perkebunan sawit ini, banyak bibit sawit palsu yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, katanya, perlu diawasi langsung penyalurannya. “Kalau bibit itu tak asli, tentu sia-sia. Masyarakat bisa kecewa. Dan ini perlu di awasi terus,” jelasnya. Penyaluran 150 ribu bibit sawit ini, katanya adalah janjinya kepada masyarakat saat kampanye. Wabup tak ingin bibit yang diberikan kepada masyarakat itu tak berkualitas. “Jangan masyarakat diberi bibit yang palsu, karena tidak akan menghasilkan,” ujarnya.(adv/a)
Camat Apresiasi Masyarakat Buat Jalur Mini CAMAT Hulu Kuantan Drs Hamiyudin mengapresiasi masyarakat Hulu Kuantan yang antusias membuat jalur mini belakangan ini. Memang, hampir setiap desa yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan pada saat ini sudah melakukan proses pembuatan jalur, salah satunya Desa Lubuk Ambacang. “Iya, baru-baru ini saya mendengar dari Kepala Desa Lubuk Ambacang bahwa desa ini akan membuat jalur mini sebanyak 6 jalur. Saya mendukung. Dengan banyaknya jalur mini yang dibuat oleh
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
masing-masing desa. Ini tentu akan berpengaruh kepada jalur besar,” ujar Hamiyudin. Bukan itu saja, lanjut Hamiyudin, dengan banyaknya jalur mini yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan, pihak kecamatan akan memaksimalkan atlet yang ada di Hulu Kuantan dengan cara mengadakan latihan bersama. “Program ini sangat bermanfaat untuk jalur-jalur yang ada di sini. Selama ini jalur mini asal Hulu Kuantan hanya berjumlah 3-4 jalur saja yang ikut di Telukkuantan,” kata Hamiyudin.(adv/b)
Enam Pegawai Auditor Tunggu SK dari Bupati
HUMAS PEMKAB KUANSING
HUMAS PEMKAB KUANSING
GOTONG ROYONG: Masyarakat Desa Lubuk Ambacang antusias gotong royong membuat jalur mini di Hutan Bukit Tabandang, Kecamatan Hulu Kuantan, Ahad (1/10/2017).
Sampah Jambangan Nisa. Di pabrik ini pula, Mursini dan rombongan diperkenalkan tata cara pengelolaan sampah dan alat mesin mulai dari proses pengumpulan sampah, pemilihan, sampai kepada proses pencacahan sampai menjadi pupuk kompos. Bupati Mursini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Surabaya yang telah bersedia menerima kedatangan dan memberi penjelasan terhadap proses daur sampah hingga menjadi kompos kepada Pemkab Kuansing. Diakuinya, di Kabupaten Kuantan Singingi sekarang telah memiliki 7 TPS 3R, tetapi baru ada satu yaitu TPS 3R Sungai Jering membuat pupuk kompos. Ke depan, Bupati berharap, bisa juga dibangun tempat proses daur ulang sampah di Kabupaten Kuantan Singingi. Dan untuk mewujudkannya, diperlukan proses lebih lanjut, terutama terkait dengan penyediaan peralatan mesin pembuatan kompos. “Potensi sampah rumah tangga kita sangat banyak hanya saja belum terkelola dengan baik,” katanya. (adv/a)
BERBINCANG: Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi (kiri) bersama Kepala Badan Lingkungan Hidup Kuansing Jafrinaldi berbincang bersama dengan Kabid Lingkungan Hidup Surabaya, Agus saat melaksanakan kunjungan di pusat daur ulang sampah di Surabaya, belum lama ini.
SEPULUH pegawai auditor Kuansing ikut ujian sertifikasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Namun, hanya enam pegawai yang dinyatakan lulus dan saat ini menunggu Surat Keputusan (SK) dari Bupati Kuansing. Hal itu disampaikan Kepala Inspektorat Kuansing, Hernalis SSos, belum lama ini. Keenam pegawai tersebut adalah Drs Darwin, Reimond ST, Benny Lisna SE, Wiwik Sandrawita ST, M Wahyu Pradana SSTP dan Apriwan Susilo SH,” ujar Hernalis. Hernalis berharap, dengan lulusnya enam pegawai auditor ini, pekerjaan di inspektorat akan lebih optimal. Karena selama ini, Kuansing memang kekurangan
auditor. “Mereka tinggal menunggu SK pengangkatan dari bupati. Semoga dalam waktu dekat, ke enam pegawai yang lulus ini sudah menerima SK. Dengan demikian, mereka sudah bisa menjalankan fungsinya sebagai auditor,” ujar Hernalis. Selain itu, Hernalis juga berpesan supaya dalam menjalankan tugas sebagai auditor yang lebih mengedepankan sikap profesional dan penuh tanggungjawab setiap kinerja yang dilakukan.”Lebih baik memiliki jumlah auditor terbatas tetapi dengan kompetensi tinggi dan memadai daripada memiliki jumlah auditor yang banyak tetapi dengan kompetensi dan kemampuan yang biasa saja,” tegas Hernalis.(adv/b)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Pekan Ini, Pembahasan RAPBD-P Tuntas Laporan KASMEDI, Rengat
DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak dua hari lalu sudah mulai membahas RAPBD-P tahun 2017. Bahkan, DPRD Kabupaten Inhu menargetkan pembahasan tersebut tuntas pada pekan ini. Demikian disampaikan Ketua
DPRD Kabupaten Inhu Miswanto SE ketika dikonfirmasi akhir pekan lalu. “Pembahasan ini harus dipacu. Hal ini mengingat jelang akhir tahun anggaran yang tinggal tiga bulan lagi,” ujarnya. Dijelaskannya, pembahasan RAPBD-P 2017 saat ini sudah dibahas di tingkat komisi bersama OPD terkait. Bahkan untuk
memacu percepatan pembahasan tersebut, dilakukan hingga malam. Bahkan dalam pembahasan RAPBD-P tersebut juga dilakukan saat hari libur seperti Sabtu dan Ahad. “Apabila OPD terkait siap dan bersedia membahas dihari libur, pihak komisi pada prinsipnya tidak ada masalah,” tegasnya.
Tangkap Pelaku Pencurian Cold Diesel RENGAT (RP) – Jajaran Polsek Pasir Penyu berhasil mengamankan dua pelaku pencurian mobil jenis Cold Diesel BM 9621 BL milik Bastara (44) warga Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kurang dari 24 jam. Sementara mobil tersebut sudah sempat dilarikan pelaku hingga Jalan Raya Lintas Kandis–Dumai. Kedua pelaku masing-masing berinisial MH (34) yang tinggal di Dusun Tua Pelang Kecamatan Kelayang Kabupaten Inhu dan rekannya Hd (32), warga Kelurahan Simpang Kelayang Kecamatan Kelayang Kabupaten Inhu. “Korban mengetahui mobilnya hilang ketika bangun pagi sekitar pukul 05.30 WIB pada Jumat (29/9) lalu,” uajr Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi, Ahad (1/10). Dijelaskannya, ketika korban melihat mobilnya tidak ada lagi ditempat parkir persisnya dihalaman, korban langsung membangunkan istri dan anaknya. Bahkan, atas kejadian itu korban bersama
anaknya sempat melakukan pencarian disekitar Kecamatan Pasir Penyu. Karena tidak berhasil ditemukan, korban membuat laporan resmi ke Mapolsek Pasir Penyu. “Korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp50 juta. Karena mobil tersebut dilunasi secara bertahap,” ungkapnya. Atas dasar laporan tersebut, sejumlah personel Polsek Pasir Penyu berupaya melakukan penyelidikan. Bahkan berdasarkan hasil pengembangan dan kerjasama dengan sejumlah satuan Kepolisian yang ada, mobil korban diketahui tengah melintas di Kecamatan Minas Kab Siak menuju arah Kecanatan Kandis. Dengan informasi tersebut, unit reskrim yang dipimpin langsung Kapolsek Pasir Penyu Kompol Dwi Kormal berkoordinasi dengan Polsek Kandis Polres Siak. Dari hasil pengejaran itu, sejumlah personel Polsek Pasir Penyu dan Polsek Kandis melihat mobil korban tengah parkir di sebuah rumah di Jalan Raya Lintas Kandis – Dumai sekitar pukul 23.00 WIB.(kas) PELAKU PENCURIAN: Polsek Pasir Penyu berhasil mengamankan dua pelaku pencurian mobil milik warga Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu, Jumat (29/9/2017).
Karena yang dibahas saat ini sambungnya, untuk kepentingan masyarakat dalam melanjutkan pembangunan. Apa lagi RAPBD-P ini sifatnya untuk menambah dan melanjutkan anggaran pada APBD murni kemarin. Untuk itu harapnya, kepada OPD yang diminta hari membahas bersama komisi, kendalanya
dapat menyiapkan berbagai bahan yang diperlukan saat pembahasan. Sehingga ketika dilakukan pembahasan, pihak OPD dapat menjelaskan lebih rinci kepada komisi yang ada. Dari sejumlah komisi yang ada di DPRD Kabupaten Inhu, komisi tiga sudah menuntas mencapai 70 persen pembahasan. Hal ini hen-
daknya juga menjadi acuan oleh masing-masing komisi lainnya. Lebih jauh disampaikannya, pembahasan ini lebih mengarah kepada anggaran yang berpihak kepada masyarakat. “Pembahasan ini lebih menitikberatkan kepada anggaran yang berpihak kapada pentingan masyarakat,” terangnya.(das)
SIMULASI: Tim Sabhara Polres Inhu melakukan pagar betis untuk menghadang massa yang berunjuk rasa di Kantor Pengadilan Negeri Rengat, Jumat (29/9/2017). Kegiatan ini merupakan simulasi sebagai penyempurnaan akreditasi A yang disandang PN Rengat. KASMEDI/RIAU POS
PN Rengat Gelar Simulasi Pengamanan Demo RENGAT (RP) – Tak puas atas putusan majelis hakim, puluhan warga yang berasal dari tujuh desa melakukan demo ke Pengadilan Negeri (PN) Rengat. Bahkan aksi unjuk rasa semakin meluas ketika ada di antara pengunjuk rasa yang menjadi provokator. Akibatnya, situasi sempat memanas antara massa pengunjuk rasa dengan pihak kepolisian. Lemparan dan saling dorong antara massa pengujukrasa dengan pihak kepolisian semakin menjadi-jadi. Untung saja tim Sabhara Polres Inhu cepat mengambil langkah-langkah sehingga gedung dan Ketua PN Rengat dapat selamat dan massa berhasil diusir. Aksi yang sempat menyita perhatian warga yang melintas di depan Kantor PN Rengat di Jalan Lintas Timur Pematang
Reba tersebut hanya kegiatan simulasi pengamanan massa. “Ini salah satu bagian dari syarat ketika PN Rengat sudah akreditasi A yang diperoleh pada tahun lalu,” ujar Ketua PN Rengat Agus Akhyudi SH MH didampingi humas PN Rengat Imanuel MP Sirait SH MH disela-sela kegiatan simulasi akhir pekan kemaren. Dijelaskannya, kegiatan simulasi penanganan pengamanan gedung PN Rengat ini juga sudah sempat digelar. Hanya saja, kegiatan sebelumnya tak banyak melibatkan pihak-pihak sehingga kegiatan saat ini sifatnya untuk penyempurnaan kegiatan sebelumnya. Bersamaan dengan pelaksanaan simulasi pengamanan dari massa, juga dilakukan pengamanan saat terjadinya bencana. “Kegiatan simulasi penanganan dari aksi
unjuk rasa dipadukan dengan penanganan bencana di Kantor PN,” ungkapnya. Kegiatan ini atas kerja sama dengan Polres Inhu dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu. Selama pelaksaannya sesuai dengan harapan. “Dengan akreditasi A ini hendaknya tetap profesional dalam menjalankan tugas serta dapat menuntaskan setiap perkara yang masuk,” harapnya. Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, meski hanya sebatas simulasi hendaknya dapat dilaksanakan dengan serius. Karena kegiatan ini menjadi gambaran ketika terjadi unjuk rasa di PN Rengat. “Pengamanan di Kantor PN Rengat dari berbagai aksi, juga menjadi tanggungjawab Kepolisian,” ujarnya.(kas)
KASMEDI/RIAU POS REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź SENIN, 2 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 21
Soal Anggaran, Pemkab Sudah Terbuka DRS Yusri sudah resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar setelah dilantik dan diambil sumpahnya di Balai Bupati, Jumat (29/9). Pengangkatannya tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Kampar tanggal 28 September. Pada pelantikan itu, Yusri membacakan 13 poin pakta integritas. Selain Sekda, ia sekaligus menjadi Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Soal anggaran, Bupati Azis Zaenal beberapa kali menegaskan harus dikelola secara transparan. Menanggapi hal ini, Yusri menyatakan, sekarang zaman keterbukaan. “Sebenarnya sudah open semua. Silakan kawan-kawan minta,� kata Yusri usai pelantikan. Menurut dia, dokumen anggaran pada tiap satuan kerja sudah dapat diakses. Yusri menegaskan, tidak ada alasan untuk menutup-nutupi anggaran. Dokumen anggaran bisa didapat dari mana saja. Termasuk DPRD. “Sepanjang itu dalam tanda kutip untuk kebaikan, silakan saja,� tandasnya. Namun Yusri berharap, semestinya dokumen anggaran tidak disalahgunakan. Apalagi sampai merugikan daerah. Yusri juga menanggapi kondisi keuangan daerah yang sedang menurun. Kata dia, meski APBD mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, namun masih perlu ditingkatkan. “Tidak ada cara lagi. Harga mati, PAD harus kita tingkatkan,� tegas Yusri. Di awal kiprahnya, Yusri menyebutkan dua tugas besar yang sudah menanti. Yakni, penyusunan APBD perubahan 2017 dan APBD murni 2018.(adv/b)
Pemkab Benahi Keindahan Kota Bangkinang SEKRETARIS Daerah Kampar Drs Yusri MSi menjanjikan Kota Bangkinang akan bersih dan indah. Untuk itu, Pemkab Kampar akan berusaha keras melakukan program menuju hal ini. Hal pertama mewujudkan adalah meninjau langsung pelaksanaan pembersihan dan penertiban di lokasi jalan Bangkinang Kota pada Ahad,(1/10). ‘’Ini merupakan tindak lanjut dari keinginan Bupati Kampar yang menginginkan agar Kampar jangan hanya menerima setifikat Adipura yang diterima pada tahun ini, maka pada tahun ini kita ingin target meraih Piala Adipura pada tahun 2018,’’ ujarnya. Untuk itu Kampar akan melakukan penataan dan pemďż˝ bersihan ruang terbuka hijau (RT), drainase dan pembuangan air limbah. ‘’Selain itu memang ini merupakan salah satu tugas kita untuk memberikan rasa nyaman, keindahan dan kerapian terhadap Kota Bangkinang sebagai ibukota kabupaten,’’ tambah Yusri. Sementara itu Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri yang ikut melakukan peninjauan mengatakan, bahwa pembersihan ini bukan hanya karena ingin meraih Adipura saja, namun hendaknya berkelanjutan, sehingga kebersihan dan keindahan kota terus dapat dipertahankan. ‘’Kita sangat mengapresiasi atas gerak cepat Pemkab Kampar apalagi dengan sekda baru ini, semoga apa yang menjadi cita-cita meraih piala Adipura dapat direalisasikan,’’ ucap Ahmad Fikri.(adv/a)
PELETAKAN BATU PERTAMA: Bupati Kampar Azis Zaenal meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes Darul Quran Al-Karim di Desa Sari Galuh, Sabtu (30/9/2017). HUMAS PEMKAB KAMPAR
Siapkan Generasi Muda Agamis BUPATI Kampar H Azis Zaenal SH MH mengingatkan masyarakat untuk senantiasa membangun pendidikan agama, seperti pesantren, karena ini akan menjadi dasar pembangunan masyarakat Kampar untuk masa depan. ‘’Kalau dari awal generasi kita sudah diberikan pendi-
dikan agama, maka ke depannya generasi masyarakat Kampar berikutnya akan menjadi masyarakat yang agamis,’’ ujarnya pada pele�takan batu pertama pembngunan Ponpes Darul Qur’an al-karim, Sabtu (30/9). Pada acara itu juga hadir Wakil Bupati Catur Sugeng
Susanto didampingi Sekda Kampar Yusri dan kepala OPD Kampar. Azis mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki kelebihan dalam segi materi maupun keilmuan, agar dapat berbagi membangun masyarakat. ‘’Hidup ini ada giliran, ada giliran kita
tapi juga ada giliran orang lain, mari kita saling membantu dan memperhatikan lingkungan sekitar kita,’’ ungkap Azis. Selain itu Azis juga mengupayakan pembangunan di Kabupaten Kampar yang merata, sehingga program kerja dan progres ke depan
nantinya dapat langsung dirasakan masyarakat. ‘’Kami bekerja siang malam agar masyarakat Kampar seluruhnya dapat menikmati hasil dari pemerataan pembangunan, dengan program 3I dan semua elemen bekerja maka akan mencapai hasil yang maksimal,’’ ujarnya.
Assessment Kepala OPD Bakal Dimulai ASSESSMENT jabatan Sekda Kampar sudah usai. Bahkan, Yusri yang menduduki jabatan itu sudah dilantik. Tinggal lagi jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kampar. Oleh karena itu, Bupati Kampar H Azis Zaenal akan segera melakukan seleksi terbuka untuk jabatan eselon II di Pemkab Kampar. ‘’Saya berkeinginan seperti itu (assessment, red),� kata Bupati Kampar, Azis Zaenal baru-ba-
ru ini di Bangkinang. Namun, Azis tidak menyebutkan kapan jadwal dimulainya proses seleksi terbuka kepala OPD ini. Tapi dia menekankan, untuk melakukan assessment secara terbuka. Alasannya, supaya lebih objektif. ‘’Jangan-jangan sekarang itu, mereka (pejabat, red) profesional, tapi bukan di bidang itu,� kata Azis. Namun bukan sekadar profesional yang menjadi
kategori pejabat untuk menduduki suatu jabatan. Melainkan, pejabat bersangkutan harus memiliki keahlian di bidangnya. “Dia itu hebat, tapi tempatnya bukan di situ,� ujarnya. Oleh karena itu, dia mengharapkan pejabat-pejabat yang profesional, dan memiliki keahlian di bidangnya. “Jadi, harus menempatkan orang di tempatnya,� sebut Azis. Terkait dengan mekanisme seleksi terbuka ini, Azis
menyebut mengacu kepada aturan yang berlaku. Salah satunya yakni undang-undang tentang aparatur sipil negara. “Jadi kita sesuaikan dengan aturan,� ujarnya. Di mana, dalam pengisian jabatan tinggi, dilakukan terbuka di kalangan ASN. Seperti yang telah dilakukan dalam seleksi terbuka untuk jabatan Sekda. Yakni, telah dibentuk panitia seleksi yang independen dan berkompeten. Meski Bupati Azis telah
merencanakan untuk assessment, tapi dia tidak mendetailkan apa-apa jabatan yang akan dilelang. Namun, untuk diketahui, di Pemkab Kampar, ada beberapa jabatan eselon II yang masih diisi oleh pelaksana tugas (plt). Jabatan eselon II yang dipimpin Plt tersebut antara lain, Inspektur Inspektorat Kampar, Kepala BPKAD Kampar, Kepala DPMPD Kampar, dan Kepala PUPR Kampar. (adv/b)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
BPN Beri Kemudahan Kepemilikan Tanah Luncurkan Program Lanjut Berkah Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
BADAN Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pelalawan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mudah dan maksimal kepada masyarakat dalam pengurusan kepemilikan surat tanah. Di mana setelah sebelumnya meluncurkan program layanan 72, BPN Kabupaten Pelalawan kembali meluncurkan inovasi untuk memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam pengurusan kepemilikan surat tanah melalui program Lanjut Berkah atau disebut dengan ‘’layanan Jumat bersama masyarakat kita melangkah’’. Dan program ini dibuka mulai tanggal 29 September hingga 31 Oktober. Demikian disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pelalawan HM Rocky Soenoko SH MSi kepada Riau Pos, Ahad (1/10) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa program Lanjut Berkah ini, dalam rangka menyemarakkan HUT ke-57 Agraria Nasional yang jatuh tanggal 24 September. Selain itu, program Lanjut
FOTO BERSAMA: Kepala BPN HM Rocky Soenoko SH MSi foto bersama sejumlah pimpinan BPN Pelalawan, barubaru ini. M AMIN AMRAN/RIAU POS
Berkah ini juga merupakan kado bagi Kabupaten Pelalawan yang pada tanggal 12 Oktober mendatang akan
merayakan HUT ke-18. ‘’Kita terus berkomitmen untuk memberikan layanan kemudahan kepada mas-
yarakat dalam pengurusan kepemilikan surat tanah. Dan alhamdulillah, setelah program layanan 72 berakhir,
kali ini kita kembali membuat inovasi layanan pertanahan yang didukung oleh Kakanwil BPN Provinsi Riau dan menjadi ikon Pelalawan dalam semangat senang Memudahkan melalui program Lanjut Berkah atau disebut dengan layanan Jumat bersama masyarakat kita melangkah. Dan program ini juga sebagai bentuk sumbangsih yang dipersembahkan BPN Pelalawan dalam rangka menyemarakkan 57 tahun Agraria Nasional dan sebagai kado HUT ke-18 Pelalawan. Sehingga dengan usai Agraria Nasional ke 57 tahun dan usai Kabupaten Pelalawan ke 18, maka tentunya kemuda-
han pelayanan pengurusan kepemilikan tanah juga kita berikan kepada masyarakat yang memiliki tanah di Kabupaten Pelalawan,� terangnya. Diungkapkannya, bahwa program Lanjut Berkah yang memberikan layanan khusus kepemilikan tanah langsung tanpa kuasa ini, adalah program 3 layanan utama dengan waktu penyelesaian 1 hari rampung. Sedangkan 3 layanan utama tersebut yakni peningkatakan hak dari HGB menjadi Hak Milik (SHM) dengan luas tanah dibawah 600 meter. Kemudian, layanan peralihan hak seperti jual-beli tanah, hibah tanah, waris dan lelang.(izl)
Sopir Bus Karyawan Diminta Fungsikan Halte PANGKALANKERINCI (RP) - Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan bekerja sama dengan pihak perusahaan, telah membangun sebanyak tiga unit halte bus. Hanya saja, pembangunan halte bus ini kurang dimanfaatkan dan difungsikan oleh para pengemudi bus, khususnya bus karyawan yang sesuka hati menurunkan dan menaikan penumpang di Jalan Lintas Timur yang padat aktivitas. Atas kondisi tersebut, maka Dishub Pelalawan bersama Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) kabupaten Pelalawan mengimbau dengan tegas agar para pemiliki dan pengemudi bus di Kecamatan Pangkalan Kerinci, dapat memfungsikan halte bus yang telah telah disediakan. ‘’Kita sudah mendapat laporan dari masyarakat, banyak pengemudi bus karyawan yang berhenti sesuka hati untuk menurunkan dan menaikkan penumpang di Jalan Lintas Timur. Untuk itu, atas laporan masyarakat pengguna jalan ini, kita bersama Forum LLAJ Pelalawan mengimbau dengan tegas kepada pemilik dan pengemudi bus yang mengoperasikan kendaraan besar untuk menurunkan dan menaikan penumpang pada tempatnya yakni di halte bus yang telah dibangun dan disediakan,â€? terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan H Tengku Ridwan Mustafa SH kepada Riau Pos, Ahad (1/10) di Pangkalan Kerinci. Diungkapkannya, bahwa jika imbauan pihaknya masih juga tidak tidak ditanggapi oleh para pemilik dan pengemudi khususnyanya bus karyawan ini, maka pihaknya bersama Forum LLAJ Pelalawan akan mengintensifkan pelaksanaan operasi dan razia untuk menilang bus khususnya bus perusahaan yang berhenti sembarangan bukan pada tempatnya. Pasalnya, ha ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 1992 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan.(amn) ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
PELATIHAN: Seorang trainer sedang menjelaskan kepada karyawan PT RAPP yang akan memasuki masa pensiun bagaimana mempersiapkan dan merencanakan finansial, barubaru ini.
PT RAPP FOR RIAU POS
Jelang Pensiun, PT RAPP Latih Karyawan Mandiri PANGKALAN KERINCI (RP) - Mempersiapkan karyawan menjadi lebih mandiri selepas masa kerja merupakan upaya dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk para karyawan yang akan pensiun. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, dari 28 hingga 30 September 2017 yang diikuti sekitar 50 karyawan beserta pasangan.
Bekerja sama dengan Indonesia Profesional Development Centre, para karyawan mendapat pelatihan secara intensif dalam perencanaan masa pensiun. Dalam dua hari pertama, para peserta pendapatkan materi sekaligus konsultasi dengan fasilitator, dan pada hari ketiga dilaksanakan kunjungan bisnis. ‘’Selain itu para peserta
juga mendapatkan pengetahuan mengenai beternak dan pertanian bersama community development (CD) RAPP. Bagi Abdu, karyawan dari Departemen Woodyard mengatakan dari program prapensiun ini, dirinya menjadi tahu apa yang akan ia lakukan setelah pensiun nanti. Bagaimana cara mengatur
keuangan dan membuka usaha sendiri. ‘’Saya sendiri antusias sampai malam hari mau berkonsultasi dengan fasilitator. Saya sudah tahu akan melakukan apa, rencananya saya akan membuka usaha selepas pensiun nanti,� ujarnya. Direktur Operasional RAPP Mhd Ali Shabri mengatakan, kegiatan ini telah dilaksana-
kan sebanyak lima kali sejak 2016 lalu. Selain melatih mental, tujuan utama pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan rencana keuangan di masa mendatang. ‘’Para peserta yang mengikuti pelatihan ini rata-rata adalah karyawan yang akan pensiun dua tahun ke depan. Program ini memiliki tujuan mempersiapkan mental karď Ž TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Pemkab Peringati Hari Kesaktian Pancasila PEMKAB Rokan Hilir (Rohil) memperingati kesakralan Hari Kesaktian Pancasila dengan menggelar upacara bersama di halaman kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil, yang dipimpin Wakil Bupati Rokan Hilir Drs H Jamiludin, Ahad (1/10) pagi. Pada kesempatan tersebut hadir Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Drs H Surya
Arfan dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), begitu juga prajurit TNI/Polri, aparatur sipil negara (ASN), honorer, pelajar dan organisasi kepemudaan. Acara diawali dengan pembacaan ikrar kesaktian Pancasila yang dibacakan Ketua DPRD H Nasrudin Hasan di antaranya menyatakan, bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat
memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ‘’Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membutuhkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI,”
ucapnya. Wabup Rohil Drs H Jamiludin usai memimpin upacara mengatakan, upacara Hari Kesaktian Pancasila yang diselenggarakan ini merupakan momentum peringatan bersejarah bagi bangsa dan rakyat Indonesia, mengenang peristiwa sejarah tahun Gerakan 30 September dan 1 Oktober 1965. ‘’Merupakan hari yang bersejarah bagi kita semua, yakni memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Saya juga sangat bangga kepada para ASN dan honorer walaupun hari Ahad tetap antusias mengikuti upacara ini,” kata dia. Ia berharap momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini setidaknya dapat memahami dan mempelajari betul-betul apa sebenarnya Pancasila, sehingga nantinya bisa diterapkan ditengah-tengah masyarakat. Nonton Bareng Sementara itu, Komando Distrik
Militer (Kodim) 0321 Kabupaten Rohil terus mengagendakan nonton bareng (nobar) dengan memutar film dokumenter G30S/ PKI di beberapa daerah maupun tempat. Misalnya, pemutaran film G30S/PKI ditayangkan di wilayah Kecamatan Bangko tepatnya di STAI Arridho, Sabtu (30/9). ‘’Nobar G30S/PKI ini dilaksanakan di semua Koramil yang ada di Rohil,’’ kata Dandim 0321 Rohil, Letkol Arh Bambang Sukisworo.(adv/b/a)
Dinsos Sarankan Penanganan Pecandu Lem MARAKNYA perilaku remaja pengguna lem kuning menimbulkan keprihatinan berbagai kalangan, salah satunya berasal dari Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Rokan Hilir (Rohil) dr Junaidi Saleh. Junaidi menuturkan perilaku pengunaan lem tersebut memang meresahkan masyarakat tapi untuk penanganan keberadaan remaja tersebut perlu adanya dukungan dan perhatian dari berbagai pihak. Tanpa dukungan yang menyeluruh maka untuk penanganannya terkesan tidak maksimal. ‘’Kalau soal keberadaan anak penguna lem belum terdata tapi untuk penanggulangannya tentu perlu peran berbagai pihak seperti dari Dinas Kesehatan dan lain-lain,” kata Junaidi Saleh, Ahad (1/10). Pihak Dinsos terangnya bisa saja melakukan fungsi pembinaan tapi yang terpenting lebih awal dilakukan adalah penanganan kesehatan yakni bagaimana untuk tahap awal adalah pemulihan sehingga setelah pulih baru bisa melibatkan Dinsos untuk penanganan dalam bidang sosial berupa pemberdayaan. Sejauh ini pihaknya belum memiliki program khusus terkait dengan adanya pengunaan lem yang memiliki zat adiktif tersebut. Namun menurutnya bila penguna merupakan anak usia sekolah maka harus diperhatikan pendidikannya dan itu bisa diakomodir dengan adanya program keluarga harapan (PKH) yang disalurkan melalui Dinsos.(adv/b)
HUMAS PEMKAB ROHIL
TEPUK TANGAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan dan Camat Pasir Limau Kapas Idris, turut bertepuk tangan saat disambut pelajar waktu tiba di Kantor Kecamatan Pasir Limau Kapas, belum lama ini.
Mau Tantangan, Coba di Gugusan Kepulauan Aruah
HUMAS PEMKAB ROHIL
LOMBA MANCING: Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin saat menyaksikan lomba mancing di perairan Sinaboi, Sabtu (30/9/2017).
WAKIL Bupati Rohil Drs H Jamiludin saat berkunjung di daerah pesisir di Kecamatan Sinaboi, merespon positif kegiatan lomba memancing yang dilaksanakan Rohil Fishing Club (RFC). Malahan, politisi PDI Perjuangan Kabupaten Rohil ini menyarankan agar digelar kegiatan serupa dengan spot perairan Gugusan Kepulauan Aruah yang berada di Kecamatan Pasirlimau Kapas. ’’Mau tantangan, coba gelar lomba memancing di perairan Gugusan Kepulauan Aruah,’’ kata
Jamiludin, Sabtu (30/9) usai membuka lomba memancing di Sinaboi. Gugusan Kepulauan Aruah merupakan gabungan dari beberapa pulau baik berukuran besar maupun kecil. Pulau-pulau yang ada di Gugusan Kepulauan Aruah itu meliputi Pulau Jemur, Pulau Kali Ronggo, Pulau Sarang Elang, Pulau Pertandangan, Pulau Labu Bilik, Pulau Tukong Mas, Pulau Pasir, Pulau Tukong Simbang, Pulau Tukong Perak, Pulau Batu Adang, Pulau Batu Berlayar dan pulau Batu Mandi.
Perairan Gugusan Kepulauan Aruah termasuk salah satu pusat perikanan di wilayah Kabupaten Rohil. Hingga tidak mengherankan bila Gugusan Kepulauan Aruah dijadikan tempat berkumpulnya para nelayan dari berbagai daerah. ‘’Sebagai pusat perikanan, sudah barang tentu di Gugusan Kepulauan Aruah itu memiliki berbagai jenis ikan yang cukup menantang untuk dipancing,’’ kata Jamiludin. Berkaitan dengan itu, pria kelahiran Teluk Bano I ini menyaran kepada Dinas Pariwisata, Pemuda
dan Olahraga agar lomba memancing dapat dijadikan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun. ‘’Misal pada Hari Jadi Rohil atau iven lainnya,’’ kata Jamiludin. Spot memancing itu, tambah ayah tiga anak ini menambahkan, kalau bisa di perairan Gugusan Kepulauan Aruah. Dimana, ikannya masuk kategori besar dan berkelas. ‘’Saya pikir ke depan agar lomba mancing memiliki tantangan, spot di Gugusan Kepulauan Aruah cukup cocok,’’ kata Jamiludin.(adv/a)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Hakim MTQ Jangan Mau Diintervensi Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
HUMAS PEMKAB
SERAHKAN SK: Plt Sekda H Arianto saat menyerahkan SK kepada dewan dan majelis hakim MTQ ke-42 Tingkat Kabupaten Bengkalis di Astaka Utama Kecamatan Pinggir, Sabtu (30/9/2017).
PELANTIKAN dewan dan majelis hakim merupakan langkah awal dari kegiatan MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017. Dalam sebuah kegiatan MTQ, dewan hakim sangat berperan menentukan keberhasilan dan kualitas sebuah perlombaan. Karena dewan hakimlah yang memberikan nilainilai kepada peserta. Dewan dan majelis hakim sebagai figur terpercaya dalam melaksanakan tugas dan dengan penuh tanggung jawab, amanah dan jujur,
karena hal ini akan menentukan hasil dari pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017. Ucapan tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah H Arianto saat melantik dewan hakim musabaqoh tilawatil Quran ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis, di astaka utama di halaman Kantor Camat Pinggir, Sabtu (30/9). Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bengkalis ini juga berharap para dewan dan majelis hakim memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas MTQ yang diselenggarakan. ‘’Jaga selalu kode etik per-
hakiman dan menguasai pedomanperhakiman. Penilaian dan keputusan dewan dan majelis hakim bersifat mutlak dan mengikat serta tidak dapat diganggu gugat. Para dewan dan majelis hakim jangan mau diintervensi oleh pihak manapun dalam melakukan penilaian. Pertahankan citra positif para dewan dan majelis hakim, sehingga pelaksanaan MTQ semakin bermutu,’’ jelasnya. Apabila citra positif tersebut sudah berkembang di tengah-tengah masyarakat, masyarakat akan tetap antusias dan semangat dalam melakukan
pembinaan peserta untuk meraih prestasi serta menyambut gembira dan mendukung setiap pelaksanaan MTQ yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkalis, Nomor: 345/KPTS/ VIII/2017, tentang penunjukandan pengangkatan dewan hakim pada MTQ ke-42 tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2017 dipercayakan kepada H Suwarto sebagai ketua dewan/majelis hakim, H Syamsir JS selaku wakil ketua dan H Imam Hakim sebagai sekretaris dan 50 dewan dan majelis hakim lainnya.(evi)
Kekerasan pada Perempuan dan Anak Meningkat BENGKALIS (RP) - Data Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bengkalis hingga September 2017 tercatat tindak kekerasan anak dan perempuan di Kabupaten Bengkalis meningkat dibandingkan dengan 2016. Ketua P2TP2A Elly Kusumawati menyebutkan, peningkatan ini belum bisa dipastikan karena makin banyaknya perlakukan yang tidak wajar tetapi kemungkinan pada tahun ini keberadaan P2TP2A sudah difungsikan oleh ELLY masyarakat, kalau tahun-tahun sebelumnya KUSUMAWATI masyarakat masih enggan untuk melaporkan tindakan kekerasan baik terhadap anak maupun perempuan. ‘’Peningkatan ini kemungkinan bukan disebabkan kasus bertambah, tetapi masyarakat kita sudah tidak takut-takut lagi melaporkan ke kita, mungkin sebelumnya dipendam saja atau takut dan malu untuk melapor,” kata Elly, Sabtu (30/9). Ditambahkan Elly bahwa peningkatan yang terlihat pada tindakan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, tahun lalu 14 kasus pada 2017 meningkat menjadi 21 kasus. Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 2016 berjumlah 3 kasus tahun ini meningkat menjadi 5 kasus. Sementara pada kasus lainnya mengalami penurunan seperti kasus pencurian dari 17 turun menjadi 11 kasus, pelecehan seksual terhadap anak pada 2016, 22 kasus pada 2017 menjadi 9 kasus. ‘’Berdasarkan data kasus-kasus yang terjadi ini di Kecamatan Bengkalis terbesar jumlahnya dan disusul Kecamatan Mandau,’’ Sebut Elli Kusumawati. Berdasarkan data dan survei serta laporan kebanyakan peristiwa kekerasan terhadap anak ini terjadi di pedesaan yang jauh dari pusat kota. Hal ini menurutnya kemungkinan bisa disebabkan karena kurangnya aktivitas ekstra kurikuler anak setelah kembali dari sekolah. P2TP2A saat mempunyai dua orang dokter psikolog dan satu orang penasehat hukum. Meskipun keterbatasan dana P2TP2A tetap berupaya memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan.(*1) REDAKTUR: M ERIZAL
AMBRUK: Sejumlah bangunan dan tiang antena ambruk serta rusak akibat hantaman puting beliung di Desa Papal, Kecamatan Bantan, Sabtu (30/9/2017). EVI SURYATI/RIAU POS
Pemkab Dukung STAIN Menjadi IAIN BENGKALIS (RP) - Berkat kerja keras dan tekad yang kuat, bukan tidak mustahil, Sekolah Tinggi Agama Islam Bengkalis (STAIN) akan naik tingkat menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkalis. Dan diharapkan dalam jangka panjang, STAIN Bengkalis mampu menjadi episentrum kajian kebudayaan melayu dari berbagai kalangan di tingkat domestik maupun regional. Hal ini disampaikan Asisten
Pemerintahan Hj Umi Kalsum mewakili Bupati Bengkalis, saat menghadiri acara ulang tahun ke-3 STAIN Bengkalis diLapangan Tugu Bengkalis, Sabtu (30/9). Tahun 2017 ini merupakan kali pertama STAIN Bengkalis mengadakan acara besar seperti ini. Di mana pada ulang tahun sebelumnya mereka hanya merayakan dengan syukuran doa yang dipusatkan di aula STAIN Bengkalis. Kegiatan yang bernuansa Islami
tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa STAIN yang diperkirakan sebanyak 2.000 orang, beserta seluruh dosen STAIN Bengkalis. Pada kesempatan itu, Umi juga mengatakan posisi perguruan tinggi Islam sebagai lembaga akademik sekaligus institusi keagamaan, berada pada posisi menentukan. Kedudukan ini akan memantapkan STAIN Bengkalis sebagai tempat bertemunya berbagai varian sosial yang diperhitungkan.
‘’Jika potensi tersebut terus dikembangkan, bukan tidak mungkin akan menjadi daya pemicu lembaga ini untuk maju. Sepanjang sejarah, kehadiran perguruan tinggi Islam sangat berarti bagi masyarakat,” lanjutnya. Masih kata Umi, posisi ini tentunya menjadi nilai tambah tersendiri, sekaligus faktor pemicu bagi civitas akademika STAIN, dalam mempercepat terwujudnya perguruan tinggi agama Islam negeri.(evi) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
LANTIK IPMK2M: Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi melantik pengurus IPMK2M di ballroom Hotel Mona Pekanbaru, Sabtu (30/9/2017).
AHMAD YULIAR/RIAU POS
Mahasiswa Harus Jadi Orang Hebat Bupati Lantik IPMK2M Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
PENGURUS Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Kepulauan Meranti (IPMK2M)-Pekanbaru periode 2017-2019 resmi dilantik Oleh Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi. Pelantikan
dilakukan Sabtu (30/9) di ballroom Hotel Mona, Pekanbaru. Dalam Sambutannya, Bupati Irwan berharap agar semua mahasiswa Meranti dapat menjadi orang yang hebat dan sukses. Apalagi banyak masyarakat Meranti yang sukses di perantauan, khususnya di Pekanbaru. “Orang Meranti di Pekanbaru ini banyak yang hebat, jadi harapan kita semua semoga adik-adik harus menjadi orang yang hebat juga,” ungkap Irwan. Orang nomor satu di Kepulauan
Meranti itu juga mengajak seluruh mahasiswa agar dapat mendukung program yang sedang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Selain itu dia mengharapkan juga mahasiswa dapat juga memahami kondisi dan situasi daerah saat ini dan dapat membantu menyampaikannya kepada masyarakat sesuai kondisi sebenarnya. “Mahasiswa juga dapat berperan dalam mendukung program yang dilaksanakan Pemerintah di daerah. Salah satu upayanya bagaimana
menginformasikan kepada publik bagaimana situasi dan kondisi yang ada didaerah itu sendiri. Saya berharap agar kita semua menjaga kampung kita, jangan pulak kita yang menjelek jelekan kampung kita.,” harap Irwan. Hadir juga Wakil Bupati, Drs H Said Hasyim, Asisten II Ir Anwar Z, Wakil Ketua DPRD M Tofikurrohman Spd MSi, anggota DPRD Ardiansyah dan M Tartib Kadis Pendidikan H Rosdaner SPd. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat Meranti yang ada di Pekanbaru ser-
ta mahasiswa Kepulauan Meranti yang sedang belajar di Pekanbaru. Usai dilantik, Ketua IPMK2M Gusfriadi mengajak seluruh mahasiswa asal Meranti bisa lebih solid. Namun, untuk menyukseskan organisasi tak terlepas dari sinergitas antara pemerintah daerah, mahasiswa, senior IPMK2M serta tokoh masyrakat Kabupaten Kepulauan Meranti. “Mari kita bahu-membahu dan berperan dalam mendukung program dan kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh Pemkab Meran-
ti,” terangnya. Mahasiswa asal Meranti yang kuliah di UIR ini mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Meranti yang telah mendukung kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa. Termasuk pelaksanaan pelantikan tersebut. “Ucapan sebesar besarnya kami ucapkan kepada Bupati Meranti yang langsung hadir dan melantik kami. Terimakasih juga kepada Wakil Bupati serta tokoh Meranti lainya yang sudi hadir,” tambah Gusfriadi.(mng/ifr)
Masyarakat Tumpah Ruah Nonton Film G30S/PKI
AHMAD YULIAR/RIAU POS
NONTON BARENG: Masyarakat di Kota selatpanjang dan sekitarnya tumpah ruah di Taman Cik Puan Selatpanjang untuk menyaksikan pemutaran film G 30 S/PKI, Sabtu (30/9/2017).
Patroli Hutan Minimalisir Konflik Manusia dengan Satwa PEKANBARU (RP)- Mulai berkurangnya luasan hutan di sejumlah kawasan di Riau yang notabene habitat satwa liar dan dilindungi, memaksa beberapa jenis satwa masuk ke kawasan pemukiman atau kebun masyarakat. Tak jarang satwa-satwa tersebut terkena jerat yang dipasang manusia. Konflik antara manusia dan satwa pun tidak bisa dihindari. Yang paling menonjol adalah konflik manusia dengan gajah sumatera. Atas dasar hal tersebut, tiga lembaga yang tergabung dalam satu konsorsium, yaitu WWF, Yayasan
Tesso Nilo dan Himpunan Penggiat Satwa (Hipam) yang didukung oleh BBKSDA Riau, Balai Taman Nasional Tesso Nilo (BTNTN) dan TFCA Sumatera, me-launching Patroli Satwa atau The Threat Hunter di Rindu Sempadan akhir pekan lalu. Launching ditandai dengan penyerahan perlengkapan patroli berupa sepeda motor, ransel, GPS, kamera dan semua perlengkapan lapangan oleh Kepala BTNTN, Supartono didampingi Direktur Yayasan Taman nasional Tesso Nilo, Yuliantony dan Koordinator Patroli Jon Hendra.
Dalam arahannya, Supartono berpesan kepada para petugas patroli agar memetakan pergerakan gajah dan mendokumentasikan data-data yang diperoleh di lapangan selama patroli. Dimana bila data tersebut terdokumentasi, dengan baik, maka bisa mengantisipasi kedatangan gajah di satu wilayah. “Khusus untuk konflik yang kerap terjadi antara masyarakat dengan gajah, bisa dicegah dengan memetakan pergerakan gajah dan amati perilaku gajah,” katanya.(sol)
Masuk Malaysia Bawa Senjata Api Sambungan dari hal 24 kedua pelaku, kemungkinan akan menghabiskan waktu hingga dua pekan ke depan, karena menunggu deportasi dari pihak Imigrasi Malaysia,” tutupnya. Sebelumnya diberitakan. Upaya penangkapan yang dilakukan petugas Bea Cukai terhadap dua kapal tanpa nama di perairan Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Selasa (22/8) mendapatkan perlawanan dari nakhoda dan ABK dari kedua kapal tersebut. Peristiwa tersebut terjadi ketika tim patroli petugas
dari Kanwil Bea Cukai Pekanbaru mendapat informasi adanya dua kapal tanpa nama terindikasi pemilik Yati dengan ABK masing-masing kapal empat orang keluar dari Teluk Lancar membawa muatan arang ilegal yang hendak dibawa ke Malaysia. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, di Perairan Tanjung Parit, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, kapal patroli BC 15048 berhasil menemukan dua unit kapal motor tanpa nama tersebut. Pada saat melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal tanpa
nama dengan muatan arang ilegal tersebut, nakhoda dan dua ABK kapal tanpa nama melakukan perlawanan terhadap Eko Wigiyanto selaku komandan patroli, sehingga korban mengalami luka karena pukulan benda tumpul di bagian kepala. Akibat kejadian tersebut, senjata api jenis pistol P3 No. AG.Q.001942 berkaliber 32 dan jumlah amunisi karet 12 butir dan 12 butir amunisi tajam yang dipegang Eko Wigiyanto terjatuh di kapal motor tanpa nama yang bermuatan arang ilegal tersebut.(*1/mng)
Dalam SPDP Yusuf Sikumbang Tersangka, Polda Sebut Belum Sambungan dari hal 24 tempat Pembentukan Panitia Pelaksana Pelantikan DPC PKDP Kecamatan Tampan, Rabu (5/4) lalu. Kegiatan itu dilaksanakan pukul 20.00 WIB, Jalan Suka
Karya, Gang Sabar, Kecamatan Tampan. Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi membantah adanya penetapan tersangka terhadap Yusuf Sikumbang. Peny-
idik katanya masih melakukan pengumpulan keterangan saksi dan alat bukti. ‘’Saat ini kan hanya keterangan dari pelapor saja. Kita masih mengumpulkan alat bukti. Sampai sekarang belum tersangka,’’ tutupnya.(ali)
Progres Serapan Anggaran Pemprov 52 Persen Sambungan dari hal 24 bisa terkejar target tersebut,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk perencanaan 2019 pihaknya ingin target serapan bisa mendekati 100 persen. Sehingga pada 2019, APBD Riau sudah berbasis pendapatan, sehingga bisa dikatakan bahwa kinerja pemerintah dalam meng REDAKTUR: MONANG LUBIS
gunakan APBD sudah bagus karena semua program tercapai. “Jadi jika APBD sudah berbasis pendapatan, maka tidak ada lagi silpa yang masuk untuk APBD tahun selanjutnya. Kalau untuk silpa, tahun 2017 ini diprediksi sekitar Rp1 triliun,” ujarnya. Sedangkan progres APBD P, menurut Sekda setelah MoU KUPA-PPAS maka akan dilakukan penyampaian nota
keuangan oleh Gubernur Riau, kemudian dilakukan pembahasan lanjutan. Setelah APBD perubahan selesai dibahas, baru akan dilakukan pembahasan APBD murni 2018. “Ditargetkan pada November sudah dilakukan pengesahan APBD murni 2018. Karena nantinya setelah pengesahan masih ada beberapa proses yang harus dilalui lagi di Kemendagri,” tutupnya.(sol)
SELATPANJANG (RP) - Masyarakat Kota Selatpanjang dan sekitarnya tumpah ruah menonton film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) yang dilaksanakan di Taman Cik Puan Selatpanjang, Sabtu (30/9). Pihak Koramil 02 Tebingtinggi yang menyelenggarakan nonton bareng (nobar) tersebut menyiapkan layar besar berwarna putih. Tidak hanya satu layar yang disiapkan, tetapi dua layar sekaligus. Hal itu dilakukan agar seluruh masyarakat yang sudah hadir bisa menyaksikan film dengan baik dan jelas. Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Arm Bismi Tambunan SE menjelaskan nobar tersebut dilakukan agar masyarakat bisa melihat tragedi pemberontakan 30 September 1965 silam.
“Kegiatan ini sebenarnya adalah satu upaya melawan lupa. Dan ini adalah perintah Jenderal Gatot Nurmantyo. Ini sangat bagus, sekarang saya rasa banyak generasi muda yang tidak tahu atas tragedi pemberontakan 30 September 1965. Di mana bertepatan pada hari ini adalah hari yang sangat bersejarah bagi Republik Indonesia,” ungkap Mayor Bismi Tambunan. Menyikapi paham paham komunisme, ia juga tidak menampik bibit-bibit PKI telah tumbuh di Indonesia. Namun, Bismi mengaku sangat bersyukur, hingga saat ini faham yang dilarang negara itu belum masuk dan menyebar di Kepulauan Meranti. “Hingga saat ini belum ada terendus paham-paham komunis di Meranti. Makanya melalui film ini
mudah-mudahan masyarakat tidak mudah terbujuk rayu jika nantinya ada kader PKI masuk dan mempengaruhi masyarakat. Untuk itu salah satu upaya kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.” jelas Danramil 02 Tebingtinggi itu. Salah satu warga Kampung Baru, Maya yang ditemui di lokasi nobar tersebut mengaku sudah lama sekali tidak melihat film tersebut. Menurutnya film tersebut sangat baik diputar kembali agar masyarakat bisa mengetahui kejadian pemberontakan itu. Dia juga berharap agar film tersebut bisa dibuat ulang. “Kami berharap kepada pemerintah dapat memutar secara rutin tiap tahunnya ketika pertepatan hari bersejarah tersebut. Sudah lama saya tidak menonton film ini,” katanya.(amy)
Pagar Belakang TMP Bunga Bangsa Ambruk SELATPANJANG (RP) - Walaupun dari depan terlihat masih baik, namun kondisi pagar pada Taman Makam Pahlawan (TMP) Bunga Bangsa yang berada di Jalan Perjuangan sudah banyak yang ambruk. Sehingga bisa dimasuki oleh siapa saja dari sisi belakang. Kondisi itu diakui oleh Kepala Dinas Sosial Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DisosP3AP2KB) Drs Asroruddin MSi, Ahad (1/10). Menurutnya keuan-
gan daerah tidak mampu untuk membangun pagar TMP Bunga Bangsa. “Kita tidak ada anggaran untuk membangunnya. Jadi kita sudah lihat dan akan ajukan perbaikan dan pembangunan pagar TMP Bunga Bangsa ke pusat,” ujarnya. Menurutnya pengusulan agar bisa dibangun melalui anggaran pusat sudah dilakukan. Meski hingga kini belum ada kepastian kapan akan diakomodir. “Kita juga belum tahu apakah positif dibantu pada tahun depan
atau tidak. Yang jelas sudah kita ajukan proposalnya,” ujar Asrorudin. Kondisi ambruknya pagar TMP Bunga Bangsa sudah terjadi sejak lama. Bahkan sudah terjadi beberapa tahun lalu, namun dibiarkan begitu saja hingga saat ini. “Lahan TMP Bunga Bangsa masih lebar ke belakang. Jadi nanti kalau diakomodir pembangunannya maka akan dibangun lebih luas dan lahan yang tersisa dimasukkan ke dalam komplek,” jelas KadisosP3AP2KB Kepulauan Meranti tersebut.(amy)
Rapat Tertutup dan Terbatas di Hari Libur Sambungan dari hal 24 dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau H Rahmad Rahim memimpin pertemuan. Rapat berlangsung tertutup dan terbatas, di mana hanya diikuti pejabat eselon II dan III. Sementara eselon IV menunggu. Menurut Gubernur, seluruh pejabat dikumpulkan jelang pengesahan APBD 2018. Di mana akan dilalui dengan rapat pembahasan antara organisasi perangkat daerah (OPD) dengan komisi di legislatif. Ia menekankan agar dalam pembahasan, pejabat harus berpegang
pada aturan. “Rapat biasa, hanya saja dilaksanakan hari ini kebetulan usai apel Hari Kesaktian Pancasila. Kita minta kepala OPD agar dapat bersinergi dengan legislatif dan dalam pembahasan APBD supaya sesuai tupoksi masing-masing,” kata Gubernur. Dalam kesempatan tersebut diakuinya kepala Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam hal ini Sekdaprov Riau juga memaparkan terkait pagu anggaran di APBD 2018. Dengan demikian setiap pejabat hendaknya memahami program-program prioritas di instansi yang dipimpinnya dan
tidak ada program yang sama. «Agar dalam menjalankan anggaran nantinya sudah tau langkah dan program apa yang dilaksanakan sebagai prioritas. Kita tidak ingin ada kegiatan yang sama di beberapa OPD dalam langkah efektivitas,” tegasnya. Selain itu, Andi Rachman sapaan akrabnya juga berpesan tentang tagline yang ditetapkan Pemprov Riau pada hari jadi provinsi 2017, 9 Agustus lalu. Adalah Riau Berintegritas. Artinya seluruh OPD sedapat mungkin melaksanakan kegiatan dan program sesuai aturan dan mekanisme.(egp)
Proses PT SSP, Polda Minta Backup Mabes Polri Sambungan dari hal 24 tersangka pada pertengahan September 2016 lalu. Selain PT SSP, pada waktu yang bersamaan Polda Riau turut menetapkan PT Wahana Sawit Subur Indah (WSSI) sebagai tersangka. Untuk PT WSSI, Polda Riau menetapkan manajer operasional Thamrin sebagai tersangka, sementara proses terhadap pemilik perusahaan tak jelas dengan alasan sakit dan sudah memasuki usia senja. ‘’Untuk PT SSP, berkasnya masih P-19 dengan petunjuk. Petunjuk ini kita lengkapi,’’ kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo kepada Riau Pos akhir
pekan lalu melalui sambungan telepon. PT SSP adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu. Perusahaan ini diproses akibat 40 hektar lahannya terbakar. Sebelumnya, Direktur Utama PT SSP ES (40) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam karhutla. Dia dianggap bertanggung jawab karena pada saat terjadi kebakaran lahan menjabat sebagai Direktur Utama. Sedangkan PT SSP sendiri telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka korporasi karhutla. Guntur memaparkan, seiring penyidik melakukan pelengkapan
petunjuk-petunjuk dari jaksa, pihaknya juga meminta petunjuk pada Bareskrim Mabes Polri. ’’Kita perlu minta backup di Bareskrim, minta petunjuk, karena petunjuknya begitu. Sehingga tajam unsur pasalnya,’’ singkatnya. Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati Riau Muspidauan menyebutkan, sejak berkas perkara dikembalikan pada penyidik Polda Riau beserta petunjuk yang harus dilengkapi, hingga kini berkas belum kembali diserahkan penyidik. ‘’P-19-nya sudah beberapa bulan yang lalu. Sekarang kita menunggu (penyerahan) kembali dari penyidik,’’ singkatnya.(ali) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź SENIN, 2 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Tegakkan Ideologi Pancasila dalam Sendi Kehidupan
HUMAS PEMPROV RIAU
BERSALAMAN: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman selaku inspektur upacara bersalaman dengan Supriadi, komandan upacara yang merupakan Sekretaris Satpol PP Riau usai memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Gubernur, Ahad (1/10/2017).
PEKANBARU (RP) - Hari Kesaktian Pancasila bertepatan dengan Ahad (1/10). Namun Pemprov Riau tetap menggelar upacara peringatan di halaman Kantor Gubernur. Gubri H Arsyadjuliandi selaku inspektur upacara (irup) mengajak seluruh masyarakat Riau berkomitmen melaksanakan ideologi Pancasila dalam setiap sendi kehidupan. Jika hal tersebut benar-benar dilaksanakan, maka Republik Indonesia yang berdaulat dan maju akan terwujud. Begitu pula di Riau, apa-apa yang dicita-citakan pendiri provinsi ini juga akan terlaksana dengan berpegang teguh pada
Pancasila dan UUD 1945. “Kita harus terus belajar dari sejarah, salah satunya peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Ini merupakan sebuah momentum agar kita tetap berjalan sesuai amanat pendiri bangsa dengan mengamalkan ideologi Pancasila,� kata Gubernur. Andi Rachman sapaan akrabnya membacakan ikrar aparatur sipil negara (ASN) tentang kesetiaan terhadap Pancasila. Diikuti oleh seluruh ASN Pemprov Riau yang hadir mengikuti upacara. Terlihat antusiasme seluruh abdi negara yang hadir dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila sebagai
tekad menegakkan idelogi Pancasila yang merupakan lambang dan dasar negara. Upacara berjalan khidmat hingga usai dan Kantor Gubernur seperti hari kerja biasa yang dipadati ASN. Peringatan kemarin, lanjut Gubernur, merupakan langkah Pemprov Riau untuk tetap mempertahankan ideologi Pancasila yang selama ini menyatukan keanekaragaman di Riau. “Falsafah yang terkandung dalam dasar-dasar Pancasila. Di mana, tujuan bernegara harus dimulai dengan ketuhanan, saling menghormati seperti terkandung dalam
sila kedua untuk persatuan Indonesia,� sambungnya. Tiga dasar awal ini menurutnya merupakan falsafah yang harus menjadi fondasi dasar dalam bernegara. Kemudian diteruskan dengan berpikir seperti halnya terkandung dalam sila keempat agar mencapai kehidupan berkeadilan untuk seluruh rakyat Indonesia. Kalau benar diterapkan, tentu lanjutnya Indonesia akan aman dan makmur. “Sekarang bagaimana komitmen kita menegakkan ideologi kita ini. Jaga NKRI, majukan Riau kita,� ajaknya.(egp)
Masuk Malaysia Bawa Senjata Api Dua Penganiaya Anggota Bea Cukai Dibekuk Laporan MUSLIM NURDIN, Bengkalis
POLISI Malaysia berhasil menangkap dan menahan dua warga Indonesia yang melakukan pemukulan ter hadap dua anggota Bea Cukai Kanwil Pekanbaru pada saat melakukan operasi gabungan di perairan Kabupaten Bengkalis, beberapa waktu lalu. Kasat Polair Bengkalis AKP Yudhi Franata, Ahad (1/10) membenarkan penangkapan terhadap dua warga negara Indonesia pelaku penganiayaan oleh kepolisian Malaysia tersebut. Penangkapan keduanya
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BERMAIN AIR: Seorang anak bermain di panggung terbuka di kawasan RTH Putri Kaca Mayang Jalan Sudirman Pekanbaru yang terendam air karena tidak ada saluran pembuangan air, Sabtu (30/9/2017).
Proses PT SSP, Polda Minta Backup Mabes Polri PEKANBARU (RP) - Polda Riau memastikan proses terhadap PT Sontang Sawit Permai (SSP), dalam perkara kebakaran hutan dan lahan masih berlanjut dan ditangani. Penyidik kini masih melengkapi petunjuk dalam berkas perkara yang dikembalikan jaksa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meminta backup dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. PT SSP secara korporasi telah ditetapkan sebagai ď Ž Baca Proses Halaman 23
Rapat Tertutup dan Terbatas di Hari Libur PEKANBARU (RP) - Usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Ahad (1/10) pagi di halaman Kantor Gubernur, seluruh ASN, khususnya pejabat eselon tidak dibenarkan bubar. Mereka diminta masuk ruang rapat yang dipimpin langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Rapat di hari libur tersebut, menekankan pada pejabat agar dalam pembahasan APBD 2018 tetap mengikuti aturan. Gubri didampingi Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi ď Ž Baca Rapat Halaman 23
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Dalam SPDP Yusuf Sikumbang Tersangka, Polda Sebut Belum PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau sudah sejak Juni lalu menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polda Riau yang mencantumkan MY, alias Yusuf Sikumbang, anggota DPRD Provinsi Riau tersangka. Status ini terkait dugaan menyuruh melakukan pengeroyokan terhadap dua orang sesama politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam perkara ini, dua orang yang menjadi korban adalah Abdul Gafar SHI dan Rico Alviano ST. Keduanya melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Riau dengan No Laporan: SPTL/154/III/2017/ SPKT/RIAU tentang Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan oleh Yusuf Sikumbang.
orang sudah diprosAdanya SPDP es dalam perkara yang mencantumini yakni, Syafrizal kan nama Yusuf Sidan Azwar Annas. kumbang sebagai Keduanya sudah tersangka disamdivonis hakim denpaikan Kepala Seksi gan hukuman 6 buPenerangan Hukum lan penjara, jauh (Kasi Penkum) dan di bawah tuntutHumas Kejati Riau an Jaksa Penuntut Muspidauan pada Umum (JPU) yang w a r t aw a n a k h i r menuntut 2 tahun pekan lalu. ‘’SPDP MUSPIDAUAN penjara. atas nama tersang‘’Ke duanya tur ut s er ta ka MY alias Yusuf Sikumbang kita terima pada 8 Juni 2017 melakukan penganiayaan sebagaimana diatur dalam lalu,’’ katanya. Dalam SPDP yang diterima pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Kejati Riau, Yusuf Sikumbang Sementara pidana pokoknya diduga sebagai otak pelaku ada tersangka MY,’’ imbuh pengeroyokan terhadap kor- Muspidauan. Dugaan pemukulan terhban sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP jo Pasal 351 KUHP. Sebelumnya dua ď Ž Baca Dalam Halaman 23
kata Kasat, dikabarkan karena membawa senjata api masuk ke Malaysia. Senjata api tersebut milik anggota Bea Cukai Riau yang terjatuh ke dalam kapal pengangkut arang ilegal akibat perlawanan para awak kapal saat petugas Bea Cukai melakukan operasi gabungan beberapa waktu lalu. “Kabarnya benar, dua pelaku pemukulan anggota Bea Cukai sudah ditangkap dan diamankan di Malaysia, sekarang sedang diamankan di kantor polisi yang ada di Batupahat Malaysia. Informasi yang kita dapat seperti itu,â€? ungkapnya. Sementara itu, pihaknya saat ini berupaya mengambil kembali senjata api milik Bea Cukai tersebut yang sekarang berada di kantor pusat Polisi Diraja Malaysia yang ada di Batupahat tersebut. “Kalau untuk pemulangan ď Ž Baca Masuk Halaman 23
Progres Serapan Anggaran Pemprov 52 Persen
Kami targetkan APBD perubahan bisa disahkan pada pekan kedua Oktober ini sehingga masih ada sisa waktu sekitar dua bulan lebih hingga akhir tahun untuk mengejar serapan 90 persen. AHMAD HIJAZI Sekretaris Daerah Riau
PEKANBARU (RP)- Hingga akhir September 2017, serapan anggaran di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau baru mencapai 52 persen untuk fisik dan 40 persen untuk serapan keuangan. Hingga akhir tahun, pemprov menargetkan serapan ada pada angka 90 persen. Sekretaris daerah (Sekda) Riau Ahmad Hijazi saat menghadiri peluncuran tahapan Pilgubri 2018 di Hotel Labersa, Sabtu (30/9) malam mengatakan, untuk mencapai target 90 persen serapan tersebut, pihaknya saat ini terus menggesa pembahasan APBD perubahan 2017 agar dapat segera disahkan. “Kami targetkan APBD perubahan bisa disahkan pada pekan kedua Oktober ini, sehingga masih ada sisa waktu sekitar dua bulan lebih hingga akhir tahun untuk mengejar serapan 90 persen. Insya Allah ď Ž Baca Progres Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l SENIN, 2 OKTOBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Penertiban Gelper Jangan Tebang Pilih Laporan SAKIMAN, Kota
PENETAPAN tersangka atas dugaan judi di gelanggang permainan (gelper) oleh Polresta Pekanbaru diapresiasi kalangan DPRD Pekanbaru. Namun aparat kepolisian diingatkan untuk tidak tebang pilih dan bisa berlaku tegas terhadap gelper lainnya. “Kami minta kasus perjudian dengan berbagai modus harus diberantas. Terutama judi modus gelper yang saat ini sedang marak. Pihak kepolisian dan Satpol
PP juga harus terbuka soal ini. Apa hasil temuan mereka di lapangan, publikasikan! Jangan jadi tanda tanya bagi masyarakat. Dan jangan tebang pilih,� kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga kepada Riau Pos, Ahad (1/10). Jika aparat kepolisian berani menetapkan tersangka dugaan judi di gelper, Jhon Romi meminta tindakan tegas juga bisa dilakukan Satpol PP Pekanbaru.
Suami Selingkuh dengan Adik Sendiri BADAI menerpa kehidupan rumah tangga Fat (44). Suaminya ketahuan selingkuh. Dengan adiknya sendiri. Fat dan suaminya telah dianugerahi tiga putri. Ia kaget saat mengetahui setelah selama delapan belas tahun menikah, sang suami tega membagi ranjang dengan wanita lain yang ternyata adalah adiknya sendiri.
ď Ž Baca Penertiban Halaman 31
ď Ž Baca Suami Halaman 31
Jalan Gading Amblas BUKIT RAYA (RP) - Setengah bahu jalan, tepatnya di atas goronggorong di Jalan Gading Marpoyan, Kecamatan Bukit Raya amblas. Warga diminta berhati-hati saat melewati lokasi yang menjadi pemisah wilayah Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru dan Kecamatan Siak Hulu Kampar tersebut. Kondisi aspal jalan sangat rapuh kare-
na tanah penyangga di bawahnya amblas. Menurut warga sekitar, Yanti (42) jalan itu sudah mulai terlihat berlubang sejak awal pekan lalu. Kemudian amblas hingga memakan setengah badan jalan pascahujan deras Jumat (29/9) dini hari lalu. ď Ž Baca Jalan Halaman 31
HENNY HELYATI/RIAU POS
TEMU PENGGEMAR: Jigyasa Singh (Thapki), Ankit Bathla (Dhruv) dan Vishal Singh (Jigar dalam serial Gopi) tampil menghibur penggemarnya di Bandar Serai Pekanbaru, Ahad (1/10/2017).
Suka Pekanbaru dan Durian KOTA (RP) - Tiga artis India yang bermain dalam serial film ANTv datang ke Kota Pekanbaru. Sekitar seribuan penggemar memadati lapangan Bandar Serai Pekanbaru, Ahad (1/10) siang. Jigyasa Singh (Thapki), Ankit Bathla (Dhruv) dan Vishal Singh (Jigar dalam serial Gopi) berhasil membuat histeris penggemarnya yang ada di Kota Bertuah. Acara Meet and Greet itu juga dimeriahkan dengan penampilan dari Nita
Thalia, Tiara Bahar, Barbie Queen, Vicky Prasetyo dan Alice Pesbukers. Acara ini dipandu oleh Indra Bekti. Jigyasa Singh, Ankit Bathla dan Vishal Singh dalam wawancara singkatnya dengan Riau Pos mengaku sangat senang bisa jumpa langsung dengan penggemarnya yang sangat banyak di Pekanbaru. ď Ž Baca Suka Halaman 31
METROPOLIS
26
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Berharap pada Jembatan Siak IV PENGHARGAAN: Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL memberikan penghargaan pada mahasiswa berprestasi pada acara wisuda, Sabtu (30/9/2017).
UIR FOR RIAU POS
Dirjen Beri Orasi Ilmiah pada Wisuda UIR ke-73 KOTA (RP) - Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof John Hendri PhD berikan orasi ilmiah pada pada wisuda sarjana ke-73, pascasarjana ke-36 Universitas Islam Riau (UIR) pada Sabtu (30/9). Pada pidatonya itu, ia banyak memberikan pencerahan dan motivasi terhadap para peserta wisudawan. Ia juga sempat bercerita tentang proses dirinya bisa kuliah dan menyelesaikan pendidikan sarjana. Para peserta wisudawan diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan keluarganya. Kemudian bisa terus melanjutkan jenjang pendidikan
yang lebih tinggi lagi. “Yang telah menempuh studi lebih kurang tiga sampai lima tahun. Selamat kepada wisudawan. Ini merupakan suatu proses pendidikan, dan diharapkan berguna untuk masyarakat, orangtua dan keluarga. Mari bekerja keras, menimba ilmu. Jangan sampai berhenti hanya diwisuda ini,” ungkapnya. Pada momen itu ia juga memberikan apresiasi terhadap para dosen dan ia berharap UIR terus melakukan peningkatan kualitas terhadap dosen sehingga berdampak positif bagi perkembangan kualitas pendidikan untuk mahasiswa. Rektor UIR, Prof Dr H
Syafrinaldi SH MCL pada kesempatan tersebut mengumumkan serta memberikan penghargaan sertifikat dan uang terhadap para dosen dan mahasiswa yang berprestasi. Sehingga diharapkan dapat menjadi contoh bagi yang lainnya untuk bersaing mengejar prestasinya. Juga disampaikan bahwa dua program studi baru yang telah mendapat izin yakni program studi Bahasa Arab dan Program Studi Perbankan Syariah sehingga jumlah Progran Studi di UIR sebanyak 41 prodi. Pada wisuda sarjana dan pascasarjana periode III tahun 2017 UIR meluluskan sebanyak 1.549.(c/ilo)
Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
SETELAH sekian lama terbengkalai, kini pembangunan Jembatan Siak IV mulai dikerjakan kembali. Jembatan ini sudah lama tidak dikerjakan semenjak 2014. Ini disambut positif oleh warga yang berada di Rumbai Pesisir serta pejabat setempat. Wardi (31) warga yang tinggal di Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak mengatakan, dengan dikerjakannya lagi jembatan Siak IV tersebut membuat akses jalan menuju kota
semakin dekat. ”Selain menghemat waktu, Jembatan Siak IV ini diharapkan menjadi ikon Kota Pekanbaru seperti Jembatan Ampera yang berada di Palembang, tentu ini sangat membanggakan,”ujarnya kemarin. Sementara Herman(45) warga Kelurahan Lembah Sari mengapresiasi dilanjutkannya kembali jembatan yang sudah lama terbengkalai tersebut. ”Sangat senang apabila bisa selesai tepat waktu yaitu pada 2018, diharapkan pihak terkait komitmen dan tepat janji, karena ini untuk
keperluan banyak orang,” ujarnya. Ia berharap agar pengerjaan benar-benar detail dan tidak asal-asalan serta tidak ada anggaran yang diselewengkan. ”Mudah-mudahan pihak yang mengerjakan benarbenar jujur dan terampil agar hasil jembatan nantinya memuaskan,” harapnya. Dalam pada itu Camat Rumbai Pesisir Yuliarso mengatakan, menyambut positif dikerjakannya kembali jembatan yang sudah bertahun-tahun terbengkalai tersebut. ”Banyak sisi positifnya dari
segi ekonomi dan sosial warga Rumbai Pesisir, karena jembatan ini langsung menyambung ke Rumbai Pesisir, hal ini terlihat juga dari tanggapan warga yang masuk kepada kami, mereka sangat senang dengan kabar ini,” ungkapnya. Ke depannya Yuliarso berharap pembangunan Jembatan Siak IV tersebut selesai tepat waktu. ”Mudahmudahan selesai tepat waktu agar masyarakat Pekanbaru khususnya Rumbai Pesisir bisa mendapatkan akses yang mudah dengan kota Pekanbaru,” ujarnya.(cr5/ ade)
Bongkar Gorong-gorong Kecil di Drainase Induk KOTA (RP) - Masih banyak masyarakat yang tidak mengerti akan fungsi drainase, bahkan ada masyarakat memasang gorong-gorong kecil didrainase induk di depan rumah mereka yang membuat lambannya aliran air hingga membuat kebanjiran di beberapa pemukiman masyarakat yang ada di Jalan Datuk Tunggul, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Lurah Sialang Munggu Tapip Suhadi SSos mengatakan, pemasangan goronggorong di drainase induk membuat aliran air melambat bahkan membuat kebanjiran di beberapa titik di Jalan Datuk Tunggul. “Pada
dasarnya drainase induk yang besar ini tidak cocok untuk gorong-gorong kecil, untuk parit yang besar harusnya memakai box culvert,” ujarnya kemarin. Tapip mengatakan debit air yang tinggi dari Jalan Purwodadi mengalir ke Jalan Datuk tunggul . “Musim hujan yang tinggi membuat debit air meningkat, ditambah ada warga yang memasang goronggorong kecil, hingga membuat aliran air lambat dan menjadi banjir, tapi goronggorong yang bermasalah ini sudah kami bongkar kemarin dengan seizin pemilik dan kesepakatan warga,” ujarnya.
Tapip menjelaskan pada saat pembongkaran goronggorong tidak ada polemik yang terjadi antara warga dan pemilik rumah. “Kemarin pembongkaran semuanya berjalan dengan baik dan aman, pemilik rumah juga tidak mempermasalahkan sebab ini kepentingan bersama,” ujarnya. Tapip berharap agar masyarakat di Kelurahan Sialang Munggu selanjutnya tidak memasang gorong-gorong kecil di drainase induk yang besar. “Diingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak memasang gorong-gorong kecil diparit yang besar, sebab ini membuat aliran air
melambat dan menumpuk dan membuat kebanjiran, mari kita bersama-sama saling mengingatkan untuk kepentingan bersama,” ujarnya. Ketua RW 11 Kelurahan Sialang Munggu Syamsuri mengatakan bahwa pembongkaran gorong-gorong merupakan hasil dari rapat dengan warga sekitar. “Gorong-gorong yang kecil itu membuat sampah menumpuk dan lama-lama menjadi banjir, jadi kami bersama warga mengadakan rapat dan hasilnya gorong-gorong itu harus dibongkar dengan menggunakan ekskavator,” ujarnya.(cr5)
Pemko-DPRD Teken Nota Kesepakatan Rancangan KUA-PPAS APBD-P 2017
REDAKTUR: ADE CHANDRA
TATA LETAK: SYUKRI
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
27
Wali Kota Titip Keamanan Dumai DUMAI (RP) - Dumai yang dikenal kota industri dan investasi perlu suasana yang kondusif. Hal itu agar para investor yang menanamkan investasi di Kota Dumai merasa aman alias tidak khawatir. Menciptakan dan menjaga situasi yang aman dan kondusif itu yang dititipkan Wali Kota Dumai kepada Kapolres Dumai yang baru AKBP Restika P Nainggolan. “Dumai ini memang memiliki permasalahan yang cukup kompleksitas, apalagi dengan adanya berbagai suku di Kota Dumai, maka perlu dijaga situasi aman dan kondusif ini,” terang Wali Kota Dumai Zulkilfli As saat malam pisah sambut Kapolres Dumai, akhir pekan lalu di Hotel Grand Zuri, Dumai. Namun, ia menyebutkan AKBP Restika P Nainggolan yang menggantikan AKBP Donald Happy Ginting sebagai Kapolres Dumai tidak perlu khawatir, walaupun memiliki masalah yang cukup kompleks, masyarakat Dumai punya rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang sangat tinggi
mengalahkan semangat sukuisme. “Selama ini kita saling hormat-menghormati, lebih mementingkan kemajuan Dumai dibandingkan yang lain,” tambahnya. Sementara itu Kapolres Dumai AKBP Restika Nainggolan meminta dukungan dan kerja sama dari semua instansi dan lapisan masyarakat untuk menjadikan Dumai sebagai kota yang makmur dan madani dan bisa menjadi kota yang kondusif dan aman. “Kami Polres Dumai tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari semua pihak,” sebutnya. Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan tertinggi Polri telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin di Kota Dumai sebagai Kapolres. “Kami juga akan meneruskan kebijakan-kebijakan ataupun inovasi yang telah dilakukan oleh AKBP Donald Happy Ginting merupakan senior kami. Banyak program yang sudah beliau buat,” katanya.(hsb)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
CENDERAMATA: Wali Kota Dumai Zulkilfli As menyerahkan cenderamata kepada AKBP Donald Happy Ginting dan mengucapkan terima kasih telah banyak berbuat untuk Dumai selama menjabat sebagai Kapolres, pada acara pisah sambut akhir pekan lalu.
Astaka MTQ Dibangun Permanen Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
DUMAI terus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau. Tidak mau menghabiskan anggaran begitu saja untuk pembangunan astaka MTQ, Pemerintah Kota Dumai berencana
membangun astaka secara permanen di Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai. “Pembangunan secara permanen itu dilakukan agar kita bisa mempertanggungjawabkan aset usai pelaksanaan MTQ,” ujar Wali Kota Dumai Zulkilfli As kepada Riau Pos, Ahad (1/10).
Selain itu, pembangunan astaka secara permanen dilakukan agar ada bekas jika Dumai pernah menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi. “Astaka itu juga nanti bisa digunakan untuk MTQ tingkat kota, jadi sekali saja kita keluarkan anggaran untuk pembangunan astaka, paling nanti ada anggaran
pemeliharaan yang akan dikeluarkan,” tambahnya. Ia mengatakan untuk pembangunan astaka itu bakal dimasukkan di APBD Perubahan 2017. “Nanti pembangunannya pakai sistem lelang, untuk penyelenggaraan MTQ Pemko Dumai menyiapkan anggaran sekitar Rp2,5 miliar ter-
masuk untuk pembangunan astaka,” tuturnya. Selain itu, Pemprov Riau juga menyiapkan anggaran Rp6 miliar. “Kita akan berusaha sebaik-baiknya untuk menjadi tuan rumah yang sukses penyelenggaraan, sukses administrasi dan sukses prestasi,” ujarnya.
Pegawai Honor Dicokok, Pesta Sabu Digerebek
Ribuan Warga Padati Lapangan Kantor Koramil DUMAI (RP) - Ribuan warga Duri memadati lapangan di depan kantor Koramil 04 Mandau, Sabtu (30/9) malam. Mereka menyemut di tempat itu untuk mengikuti acara nonton bareng film Pengkhianatan G 30 S/PKI. Kegiatan nonton bareng (nobar) tersebut merupakan tajaan Koramil 04 Mandau bersama pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Bengkalis. Dua layar lebar dipajang di pinggir lapangan di depan kantor Koramil. Panitia menyiapkan sekitar seribu tempat duduk untuk masyarakat dan undangan dari berbagai kalangan. Namun masyarakat sangat antusias untuk menyaksikan film tersebut sehingga tidak sedikit yang duduk lesehan di lapangan. Meski tempat duduk hanya sekitar untuk seribu orang saja, menurut Danramil 04 Mandau, Kapten (Inf ) Y Mendrofa, pengunjung malam itu ditaksir lebih kurang tiga ribu orang. Di kursi depan terlihat sejumlah pihak An�tara lain Plt Camat Mandau Basuki Rahmat, Camat Bathin Solapan Iskandar, jajaran Polsek Mandau, Ormas, OKP, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, serta jajaran Koramil setempat. “Dengan menonton film ini kita berharap warga tahu dan lebih paham dengan bahaya komunis. Mari rapatkan barisan memberantas bahaya komunis ini,” ajak Danramil Kapten Mendrofa.(sda)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Untuk lokasi pembangunan astaka tersebut direncanakan akan dibangun di didalam lokasi Taman Bukit Gelanggang. “Tepatnya dekat air mancur, tapi jika waktu tidak cukup kita bangun sementara saja, namun kita tetap upayakan agar dibangun permanen,” tutupnya. (ade)
BERSAMA REKAN: Elida Netti SH MH (tengah) berpose bersama rekan sesama pengacara TPUA di Gedung MK Jakarta belum lama ini.
Elida Netti Segera Terbang ke Jakarta Dengar Keterangan Jokowi di Sidang MK DURI (RP) - Usianya sudah 53 tahun. Namun kegiatan Elida Netti SH MH makin padat saja. Apalagi sejak dirinya berkiprah sebagai pengacara. Bolak-balik Duri-Jakarta, kini sudah menjadi rutinitas baginya. "Senin (2/10/2017, hari ini pukul 11.00 WIB, saya sudah
harus berada di gedung MK Jakarta untuk mendengar keterangan Presiden Jokowi. Itu sidang ketiga gugatan kami dari TPUA terhadap Perppu Ormas. Makanya saya harus bersiap-siap untuk segera terbang ke Jakarta," ujar Elida pada suatu acara makan malam di Duri, Sabtu (30/9). Menurut Elida, ratusan gugatan terhadap Perppu Ormas diajukan ke MK oleh berbagai elemen masyarakat dari seluruh tanah air. Permohonan pengacara TPUA yang diketuai
Eggy Sudjana merupakan salah satu dari sedikit gugatan yang dikabulkan MK. "Saya bangga dan bersyukur bisa bergabung dalam tim ini. Tak pernah terbayang sebelumnya saya bakal bisa jadi pengacara seperti ini. Dengan nawaitu dan keikhlasan, ternyata semuanya bisa mengalir lancar. Alhamdulillah, ini semua anugerah Allah. Juga tak terlepas dari peran besar keluarga. Terutama dari suami saya yang memberi dukungan penuh secara moril dan materil," ujar ibu tiga anak ini.(ifr/sda)
DURI (RP) - Peredaran narkoba jenis sabu-sabu kian memprihatinkan di Duri, Kecamatan Mandau, Sabtu (30/9) akhir pekan lalu, lima terduga pelaku penyalahgunaan sabu ditangkap polisi. Terduga pertama yang diamankan adalah Na (30), warga Jalan Kayangan, RT 5, RW 15, Kelurahan Air Jamban. Sehari-hari, Na berprofesi sebagai tenaga honorer Dinas Kebersihan. Ia diamankan di rumahnya Sabtu (30/9) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Sebelum diamankan, ia diintai petugas sejak pukul 11.30 WIB. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau, Kompol Ricky Ricardo SIK, Ahad (1/10) menyebutkan, dari tangan Na disita barang bukti berupa lima paket diduga sabu-sa�bu seharga Rp2 juta, kotak rokok, satu unit HP Nokia, dan
uang Rp536 ribu yang diduga hasil penjualan sabu. Tersangka Na mengakui barang bukti tersebut miliknya. Barang terlarang itu diperolehnya dari terduga AV. Keterlibatan AV dalam kasus tersebut langsung dikembangkan. Penyelidikan dan pengintaian digelar sejak pukul 13.30 WIB. Pada pukul 15.30 WIB, Tim Opsnal Polsek Mandau menggerebek sebuah rumah di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Duri Barat. Empat terduga yang dicurigai terlibat dalam tindak penyalahgunaan sabu diamankan. Masing-masing AV (28), beralamat di Jalan Obor II, Kelurahan Balik Alam, Id (39, warga Jalan Bandes, RT 3, RW 3, Kelurahan Duri Barat, perempuan OF, tidak bekerja, warga Jalan Hang Tuah, Kelurahan Duri Barat, serta YS, wiraswasta sebagai pemilik rumah.(sda)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Perda RTRW Belum Bisa Diterapkan
SMA YLPI PEKANBARU FOR RIAU POS
PERKEMAHAN BESAR PRAMUKA: Peserta perkemahan besar pramuka penegak dan pendega dalam rangka gelar prestasi pramuka penegak/pendega III SMA YLPI Pekanbaru se-Kota Pekanbaru 2017 baru-baru ini.
KOTA (RP) - Pengesahan Perda RTRW Riau, Senin (25/9) lalu, membuat sejumlah kabupaten/ kota di Provinsi Riau bergerak cepat untuk mengesahkan Perda RTRW masing-masing, tidak terkecuali seperti Kota Pekanbaru. Dimana, perda yang sudah selesai sejak 2015 lalu tersebut kini hanya menunggu evaluasi dari Gubernur Riau, setelah Perda RTRW Riau dievaluasi oleh Kemendagri. Ketua Pansus RTRW Pekanbaru, Herwan Nasri saat dikonfirmasi, Ahad (1/10) mengatakan, dengan
disahkannya Perda RTRW Riau maka Perda RTRW Pekanbaru pun akan segera menyusul. Ia juga mengatakan bahwa, Perda RTRW Pekanbaru sendiri sudah siap sejak 2015 lalu, namun tidak bisa diterapkan karena harus menunggu pengesahan Perda RTRW Riau terlebih dahulu. “Ya, kami menyesuaikan dengan Perda RTRW Riau, karena harus menunggu evaluasi dari Kemendagri. Setelah itu, Perda RTRW Pekanbaru baru bisa diberlakukan. Sehingga nanti semua kalangan tentang izin dan zonasi
wilayah nanti akan mengikuti. Ada pemetaan kawasan di dalam RTRW tersebut, seperti kawasan perkantoran, kawasan pergudangan, kawasan perumahan dan kawasan ruang terbuka,” jelasnya lagi. Bukan hanya itu ia juga mengatakan, selain Perda RTRW Pekanbaru, pihak DPRD Pekanbaru juga berencana akan menyiapkan Perda Zonasi dan Perda Rencana Detail Tata Ruang. Hal ini sesuai dengan Perda RPJPD Pekanbaru yang saat ini tengah digodok oleh kalangan wakil rakyat.
Dengan disahkannya Perda RTRW Pekanbaru nanti, maka diharapkan bisa memberikan kepastian kepada para calon investor untuk menanamkan modalnya di Pekanbaru. Bukan hanya itu, suasana kota yang memiliki tata ruang yang baik dan rapi, pastinya akan memberikan nilai plus bagi Pekanbaru sehingga makin menjadi kota tujuan investasi di Sumatera. “Ini yang kami harapkan mudah-mudahan nanti setelah ditetapkan menjadi tujuan investasi bagi Kota Pekanbaru,” ujarnya.(man)
Koordinator Prodi PGSD dan Dosen Universitas Riau, Gelar Prestasi Pramuka Penegak/Pendega SMA YLPI Hadiri Workshop Penyelarasan Kurikulum di Surabaya Pekanbaru se-Kota Pekanbaru KOTA (RP) - Peserta perkemahan besar pramuka penegak/pendega dalam rangka gelar prestasi pramuka penegak/pendega III SMA YLPI Pekanbaru se-Kota Pekanbaru. Dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 22 sekolah dan juga diikuti oleh dua sekolah dari Kabupaten Kampar yaitu Tapung Hilir dan Siak Hulu dengan jumlah total sebanyak 386 peserta. Dalam pelaksanaan perkemahan besar pramuka penegak/pendega dalam rangka gelar prestasi pramuka penegak/pendega III SMA YLPI Pekanbaru se-Kota Pekanbaru baru-baru ini, diisi dengan berbagai perlombaan di antaranya lomba PBB, TTG, naskah usulan, lomba cerdas tangkas, lomba MTQ, lomba pentas, lomba outbound, tata boga, perkemahan, ranking satu. Acara yang berlangsung selama tiga hari. Dengan
REDAKTUR: ADE CHANDRA
hadiah piala tetap masing-masing mata lomba regu putra dan putri. Piala bergilir putra dan putri. Pembina Pramuka YLPI Pekanbaru M Abdul Nasir SPdi mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu diikuti oleh 22 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 386 peserta. Dan ada 11 perlombaan. “Saya berharap dengan kegiatan ini agar ke depan kegiatan pramuka lebih kreatif dan membawa perubahan bagi bangsa dan negara. karena satu pramuka untuk satu Indonesia,” harapnya. Sementara itu, dalam pelaksanaan kegiatan ratusan anggota pramuka memenuhi lapangan SMA YLPI Pekanbaru. Peserta berasal dari berbagai pangkalan gugus pramuka di SMP sederajat se-Kota Pekanbaru. (ifr/*2)
KOTA (RP) - Berlokasi di Hotel Grand Inna Surabaya, Himpunan Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Indonesia (HD-PGSDI) melaksanakam workshop. Kegiatan yang berlangsung dari 30 September hingga 1 Oktober tersebut membahas penyelerasan kurikulum pada S1, S2 dan S3 PGSD. Dari Riau, Koordinator Program Studi (prodi) PGSD dari Universitas Riau Hendri Marhadi SE MPd turut hadir mewakili. Ia bersama beberapa dosen lain mengikuti workshop hingga selesai. Dikatakan Hendri Marhadi SE MPd bahwa kegiatan tersebut sangat penting. Sebab, dapat memberikan kontribusi kepada Prodi PGSD UR mengenai kurikulum. "Kegiatan ini menjadi corong informasi bagi kami bagaimana seharusnya kurikulum yang diterapkan di kampus kami. Kami
HENDRI FOR RIAU POS
HADIRI WORKSHOP: Koordinator Prodi PGSD dari Universitas Riau Hendri Marhadi SE MPd (empat dari kiri) saat menghadiri Workshop Penyelarasan Kurikulum S1, S2 dan S3 PGSD di Surabaya bersama para dosen dan akademisi PGSD se-Indonesia baru-baru ini. tentu menyambutnya dengan antusias. Terlebib kegiatan ini mempunyai nilai karena menghadirkan peserta yang terdiri dari ketua prodi dan dosen PGSD se-Indonesia dapat bertukar pikiran tentang kegiatan kegiatan Tridharma Perguruan
Tinggi," terangnya. Senada dengan Hendri Marhadi SE MPd, Ketua Umum HD-PGSDI Dr Suryanti MPd berharap melalui kegiatan itu terjadi keselarasan kurikulum PGSD se-Indonesia sehingga mempunyai standar kuri-
kulum yang sama. Workshop ini dihadiri 150 dosen baik dari dosen S1 maupun dosen Pasca PGSD se-Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr Yuni Sri Rahayu MSi.(c/azr)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos SENIN, 2 OKTOBER 2017
Meet the Cover Artist
ENTERTAINMENT – MUSIC Steal the Style and Try It Yourself SEBELUM kamu mulai bikin cover lagu di YouTube, yuk cari tahu artis-artis cover lain yang punya karakter oke dan famous. Nggak cuma mempelajari pengalamannya, tapi kamu juga bisa mencuri ilmu dari mereka loh.
ENTERTAINMENT – MUSIK Apa sih Makna Status Bahaya Gunung Berapi Itu? BEBERAPA hari terakhir, kita tahu dari berita bahwa Gunung Agung, salah satu gunung tertinggi di Pulau Bali, sedang diawasi ketat. Penyebabnya, status gunung itu baru aja dinaikkan jadi awas. Cari tahu yuk!
SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.
PA DA era serbadigital kayak sekarang, melng-cover lagu di YouTube emang udah jadi tren. Nggak cuma mengisi waktu luang, beberapa cover artist bahkan selalu konsisten menggarap karya-karya cover mereka. Alhasil, popularitas mereka ikutan melejit. Kalau Amerika memiliki Boyce Avenue sebagai salah seorang cover artist beken, Indonesia juga punya loh sederet cover artist populer. Salah seorang yang paling keren, siapa lagi kalau bukan Éclat! Yep, merintis karir di YouTube sejak 2015, nama Éclat emang cukup dikenal di kalangan penikmat musik cover Indonesia. Cover group beranggota Jefta sebagai band leader, Yosua sebagai produser, Willy dan Clara sebagai vokalis, serta Louis sebagai gitaris itu terbentuk dari pertemanan semasa kuliah. Dengan spesialisasi konten berupa video cover lagu-lagu hit yang digarap dengan konsep superkreatif dan niat, sampai saat ini Éclat sukses menghimpun lebih dari 140 ribu subscriber di channel mereka, Éclat Story, loh! One thing is so special about Éclat adalah kreativitas yang selalu mereka hadirkan dalam tiap pembuatan video cover. Nggak sekadar menyanyi dan bermain musik, mereka juga mengemas lagu yang dibawa ke dalam konsep music video hingga short movie yang keren. Rupanya, keniatan itu sesuai dengan misi yang dibawa dalam nama Éclat itu sendiri. ”Éclat diambil dari bahasa Prancis yang artinya cahaya atau bersinar. Filosofinya, kami ingin memberikan dampak yang baik bagi musik, khususnya di Indonesia,” ungkap mereka. Menjadi cover artist diakui Éclat merupakan hal yang seru buat dilakukan. Nggak cuma bisa menyalurkan kreativitas, mereka juga bisa dapat banyak keuntungan. ”Dari cover, kami bisa dapat fans, diundang gigs, sampai dapat penghasilan dari YouTube AdS,” terang Éclat. Tapi, demi menghindari mengambil keuntungan dari karya orang, Éclat ternyata juga mengaktifkan sistem bagi hasil untuk tiap video cover yang mereka buat. ”Sistem ini emang bekerja secara otomatis. Jadi, penghasilan yang kami terima akan langsung dibagi ke artis orisinalnya tiap bulan,” jelas Éclat. Adanya sistem monetisasi bagi hasil yang ditetapkan YouTube tersebut ternyata sangat didukung Éclat loh. ”Bagi hasil bisa menguntungkan kedua pihak. Juga berguna mendukung artis orisinalnya agar tetap berkarya,” tutur mereka. Well, kami tunggu karya-karya keren selanjutnya, Éclat! (far/c25/nrm)
HALAMAN 29
Yuk, Aktifin Bagi Hasil Video Cover-mu!
We re Singing We re Covering COBA deh ketik keywords ’’cover lagu’’ di kolom pencarian YouTube-mu. Niscaya bakal ada banyak banget hasil pencarian yang kamu temukan. Yup, pada era sekarang, tren meng-cover lagu emang makin populer. Siapa pun bisa jadi cover artist di YouTube! Cukup bermodal bakat menyanyi atau bermain musik, kamera, serta koneksi internet, kamu bisa deh jadi cover artist. Superasyik, kan? Makanya, nggak terhitung deh udah berapa banyak bintang yang lahir dari YouTube. Mulai yang ’’impor’’ kayak Boyce Avenue sampai yang lokal kayak GAC. Tapi, banyak yang masih bertanya-tanya tentang legalitas meng-cover lagu di YouTube. Soalnya, cover lagu berkaitan erat dengan membawakan dan memublikasikan karya orang lain. Bahkan, YouTube punya peraturan tegas loh tentang isu hak cipta. YouTube memiliki sistem audio fingerprints dan algoritma yang bisa mendeteksi kemiripan konten. ’’Jika match dengan konten musisi aslinya dan mengandung hak cipta, sebuah konten video sangat mungkin dibatasi, bahkan dilarang ditayangkan,’’ ungkap perwakilan YouTube Indonesia. Waduh, lantas gimana dong dengan aktivitas cover lagu? Apakah tren satu itu juga berarti melanggar hak cipta? Jawabannya, ternyata belum tentu! Sejak lama, aktivitas cover lagu emang merupakan salah satu tren yang nggak pernah dilarang YouTube. Bahkan, cover artist bisa disebut sebagai kreator loh. Asalkan, dia konsisten mengunggah video dan memiliki viewers tetap. ’’Yang disebut kreator adalah siapa pun, baik individual, kelompok, maupun instansi, yang memproduksi konten video secara konsisten di YouTube,’’ terang perwakilan YouTube Indonesia. Bukan cuma itu, menjadi seorang cover artist juga bisa mendatangkan penghasilan. Karena sama kayak kreator YouTube di bidang lain, para cover artist bisa melakukan monetisasi terhadap videonya. Selama seorang cover artist memiliki akun Google AdSense, pundi-pundi rupiah pun bisa mengalir ke kantong. Tapi, dengan satu perbedaan penting. Khusus buat cover artist,
penghasilan itu akan dibagi dengan pemilik hak cipta orisinalnya! Nah loh? Yep, sistem bagi hasil khusus untuk video cover emang sengaja diberlakukan YouTube untuk meminimalkan pelanggaran hak cipta. Regulasi itu bermula dengan dibuatnya sistem bernama Content ID yang dirilis YouTube pada 2007. Dengan menggunakan Content ID, pemilik asli hak cipta dapat melindungi karya sekaligus tetap memperoleh keuntungan bila ada pihak lain yang menggunakan karya mereka dalam sebuah video. ’’Kreator juga bisa menghapus lagu dan musik gubahan mereka pada video-video yang diunggah pihak lain,’’ jelas perwakilan YouTube. Lalu, gimana sih cara kerja sistem bagi hasil video cover? Rupanya, hal itu cukup dilakukan dengan mengatur setting monetize di YouTube channel dan mengonfirmasikan bahwa video yang dibuat merupakan versi cover. Jadi, payment yang diterima cover artist bakal dibagi dengan sang pencipta musik asli. ’’Otomatis, akan ada revenue sharing. Pendapatan cover artist akan dibagi dengan pencipta asli musik tersebut,’’ kata perwakilan YouTube Indonesia lebih jauh. Pihak studio rekaman turut angkat bicara mengenai fenomena cover musik. Senior Manager Artist & Repertoire Sony Music Entertainment Indonesia Mahavira Wisnu Wardhana menyatakan bahwa cover musik adalah hal yang normal dan legal. ’’Sah-sah saja karena seluruh cover artist mempunyai market segmentation sendiri. Ini adalah kompetisi yang sehat,’’ tutur Wisnu. Bahkan, Wisnu menganggap para cover artist di YouTube bisa di-hire untuk menjadi artis profesional bila emang bertalenta. Pihak Sony Music juga tetap memberlakukan royalti kepada siapa pun yang menggunakan lagu mereka. ’’Royalty rate memang sudah ditentukan saat kami merilis sebuah lagu. Fokusnya lebih kepada komposer lagu tersebut,’’ ujar Wisnu. Walau nggak menyebutkan besaran royalti secara terperinci, Wisnu menegaskan bahwa royalti berlaku di semua bidang. Jadi, pastikan kamu mengaktifkan bagi hasil video cover-mu ya biar bisa tetap berkarya tanpa harus merugikan penyanyi asli! (nen/c14/nrm)
SETELAH tahu tentang sistem bagi hasil video cover di YouTube, nggak ada salahnya kamu ikut mengaktifkan sistem itu loh. Kamu bisa dapat keuntungan. Begitu pun artis orisinal. Jadi penasaran gimana cara mengaktifkan sistem bagi hasil? Yuk, simak langkah-langkahnya! (irm/c25/nrm) Aktifkan Akun untuk Monetisasi Untuk bisa mengaktifkan bagi hasil video cover, kamu harus memastikan fitur monetisasi (menguangkan video) di akun YouTube-mu udah aktif. Kalau belum, coba aktifkan dulu dengan mengunjung tab monetisasi di setting akunmu. Oh ya, kamu juga harus lebih dulu punya YouTube AdSense ya! Cari Video Cover Lagu yang Layak Nggak semua video cover bisa dibagi hasil. Buat tahu video mana yang layak, buka dulu list video yang kamu punya. Video cover yang bisa dibagi hasil bakal ditandai sama notifikasi berbunyi ”matched third party content” dan simbol dolar berwarna abu-abu. Mulai Monetisasi Kalau kamu udah menemukan video yang bisa dibagi hasil, langsung klik simbol dolar abu-abu di samping video, lalu centang kotak notifikasi berbunyi ”monetize my video” yang muncul. Voila, simbol dolar di videomu pun akan berganti warna hijau. It’s Done Jika simbol dolar berganti warna, tandanya video cover-mu udah bisa diuangkan dengan sistem bagi hasil. Tinggal tunggu deh apakah videomu memenuhi jumlah views dan iklan yang ditentukan. Kalau iya, keuntungan bagi hasil akan otomatis kamu dapat di akun AdSense-mu. Selamat mencoba! ALASAN ZETIZEN MENDUKUNG SISTEM BAGI HASIL UNTUK VIDEO COVER (3 tertinggi): Mengaktifkan bagi hasil menunjukkan etika si cover artist kepada penyanyi asli 31% Bisa mengurangi pelanggaran hak cipta 29% Dua pihak sama-sama diuntungkan, baik cover artist maupun penyanyi asli 24%
Sebanyak 11 persen Zetizen pernah membuat video cover lagu di YouTube.
KREATIF: Dalam setiap video cover yang dibuat, Eclat selalu menampilkan konsep menarik dan superniat. DOK. PRIBADI
FIND MORE ON:
3 di antara 10 Zetizen mengetahui adanya sistem bagi hasil untuk video cover.
zetizen.com
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 25%
SMA
68%
KULIAH
7%
Jenis Cewek kelamin Cowok
53% 47%
Usia 12–15 tahun
40%
16–18 tahun
58%
19–20 tahun
Youtuber Jadi Profesi Menjanjikan HALO Zetizen Team Riau. Sebagai Generasi Z tau gak sih kalau profesi apa saja yang saat ini dekat dengan kehidupan sehari-hari gen Z? Ya, apalagi kalau bukan selebgram, vlogger ataupun youtuber. Menjadi youtuber cukup populer di beberapa tahun belakangan ini Gen Z. Hal ini tidak dapat dipungkiri dikarenakan eksistensi youtube di zaman serba teknologi ini tengah hits-hits nya. Ditambah lagi nih Gen Z, menjadi youtuber dapat memberi kepopuleran dengan cepat lewat subscribe dan tentunya penghasilan yang tak perlu diragukan lagi deh Gen Z. Nah apakah Zetizen Team Riau salah satu diantara yang memiliki hobi menjadi youtubers. Menurut salah seorang Zetizen Team Riau Azhar Riau Pamungkas Mahasiswa Universitas Riau, menjadi youtuber memiliki keseruan tersendiri.
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
Selain itu youtubers juga bisa dilakukan oleh semua orang. Aalagi banyak creator atau pembuat video sekarang dari kalangan remaja. ”Menjadi youtubers sangat hits dikalangan anak muda sekarang. Karena bisa menghasilkan uang dengan mudah dari Youtube tentunya dengan konten menarik. Dengan menjadi youtuber, penghasilan bisa didapatkan dari jumlah view, subscribe dan juga iklan,” ungkap Azhar lagi. So jangan heran Gen Z jika saat ini banyak bermunculan tren youtuber sebagai profesi yang menjanjikan. Seperti para youtuber ternama Indonesia antara lain Raditya Dika, Tim2one, Reza Arap, Theskinyindonesia, Agung Hapsah dan banyak lagi yang lainnya Gen Z. ”Mudahnya menjadi youtuber juga menjadikan para pesaing dapat hadit dengan mudah dari para pendatang
2%
JUMLAH RESPONDEN 1.055 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Jadi Youtuber dari Zero Subscriber HAI Gen Z. Saat semakin mudahnya menjadi youtuber tentu hal ini menjadikan peminat menjadi youtuber semakin meningkat ya Gen Z. Untuk itu beberapa hal ini perlu Gen Z perhatikan untuk menjadi youtuber sukses.
”Remaja sekarang minat banget menjadi youtuber agar dapat terlihat eksis dan menjadi terkenal dengan cepat. Bisa jadi tambah famous donk guys’’ ADE HARDIKA
baru. Hal itu membuat para Gen Z harus lebih kreatif lagi mengolah konten unggahan yan lebih menarik,” ujar Ade Hardika mahasiswi Universitas Riau yang juga
”Menjadi youtuber cocok buat Gen Z saat ini. Selain eksis dengan mudah tentunya juga berpeluang menambah penghasilan” AZHAR RIAU PAMUNGKAS
berkeinginan menjadi youtubers. Jadi, sudah siap menjadi youtuber Gen Z. Ayo terus kembangkan semangat dan kreatifitasmu ya guys.(d/rio)
1. Tentukan audience Gen Z perlu menentukan siapa kalangan yang dituju untuk menonton video-video di channel kamu Gen Z. 2. Buat video berkualitas Buat konten kamu semenarik mungkin Ge Z, konten yang dibutuhkan, yang dicari dan yang ingin ditonton oleh banyak orang. 3. Kolaborasi dengan teman Gen Z dapat membuat konten bersama mereka yang sudah menjadi youtuber dan dengan subscribe lebih banyak dari kamu Gen Z. 4. Aktif share di berbagai medsos Ini nih penting nya Gen Z, share semua konten kamu diberbagai medsos lainnya.. Mudahkan Gen Z, ayo saatnya kreatifitasmu menjadi hal yang bermanfaat guys..(d/rio)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
SOCIETY
30
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
Presiden Direktur PT Adei Plantation and Industry, Thomas Thomas, beserta para pelajar SD dan SMP di Desa Batang Nilo Kecil, Kecamatan Pelalawan, usai mengikuti penanaman pohon.
Presiden Direktur PT Adei Plantation and Industry, Thomas Thomas, melakukan penanaman pohon. Presiden Direktur PT Adei, Thomas Thomas (kanan), GM Kebun Nilo KLK Grup Goh Keng Ee (dua dari kiri), Grup Manager PT Adei Indra Gunawan, dan Manager Sustainability PT Adei Adria menyambut kedatangan Kepala DLH Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH dan Kepala Disbunak Pelalawan H Mazrun Mansyur SH dalam penanaman ribuan pohon di sempadan sungai Batang Nilo Kecil, Kecamatan Pelalawan, Jumat (29/9) lalu.
Presiden Direktur PT Adei Plantation and Industry, Thomas Thomas, memberikan sambutan.
Kepala DLH Pelalawan, H Syamsul Anwar SH MH, memberikan sambutan.
Kepala Disbunak Pelalawan, H Mazrun Mansyur SH, memberikan sambutan.
Camat Pelalawan, Djoko Purnomo, memberikan sambutan.
GM Kebun Nilo KLK Grup Goh Keng Ee melakukan penanaman pohon.
PT Adei Plantation and Industry Komit Lestarikan Lingkungan
Tanam 5 Ribu Pohon di Sempadan Sungai Batang Nilo Kecil BENTUK komitmen PT Adei Plantation and Industry terhadap masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial, namun perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit ini, juga sangat komit dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Ini dibuktikan dengan dilakukannya penanaman 5 ribu batang pohon, jenis Meranti, petai, Matoa, Pulai, cempedak hutan dan juga pohon trembesi di sempadan sungai Batang Nilo Kecil, Kecamatan Pelalawan, Jumat (29/9) pagi lalu. Turut hadir dalam kegiatan penanaman ribuan pohon tersebut,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH, Kepala Disbunak Pelalawan H Mazrun Mansyur SH, Camat Pelalawan Djoko Purnomo, Kapolsek Pelalawan JTP Silaban, Kepala Desa Sungai Nilo Khairuddin HS serta ratusan pelajar dan masyarakat Desa Batang Nilo Kecil kecamatan Pelalawan yang sangat antusias mengikuti penanaman ribuan pohon tersebut. Sementara itu, dari pihak perusahaan dihadiri langsung oleh Direktur PT KLK Grop Regional Riau Thomas Thomas yang juga menjabat President Direktur PT Adei Plantation and Industry, General Manager (GM) Kebun Nilo KLK
Grup Goh Keng Ee, Grup Manager PT Adei Indra Gunawan, Manager Sustainability PT Adei Adria, Hu�mas PT Adei Budiman Simanjuntak SH, para senior Manager PT Adei serta ratusan karyawan PT Adei. Kepala DLH Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH mengatakan, Pemkab sangat mengapresiasi kegiatan penanaman pohon yang dilakukan PT Adei Plantation and Industry, sehingga terjadi pengayaan lingkungan hidup. Pasalnya, kegiatan penanaman pohon ini sangat penting untuk melestarikan sempadan sungai sesuai aturan pemerintah tentang pengelolaan lingkungan hidup dan pengelolaan air. Di mana sungai sangat penting
untuk mengatur tata air sehingga dapat menanggulangi banjir. Ditempat yang sama, Direktur PT KLK Grop Regional Riau Thomas Thomas yang juga menjabat President Direktur PT Adei Plantation and Industry menjelaskan, bahwa pelestarian lingkungan menjadi skala prioritas dan komitmen PT Adei dalam menjalankan aktifitas. Tidak hanya sebatas menyiapkan anggaran saja, namun pihaknya juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menjaga pelestarian lingkungan. Di mana hingg saat ini, setidaknya sudah kurang lebih 10 ribu pohon yang ditanam oleh Grup PT KLK. Untuk itu, dengan adanya
penanaman pohon ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya erosi, abrasi sekaligus dapat menyumbang oksigen dan mengurangi emisi gas karbon di lingkungan operasional perusahaan dan masyarakat Desa Batang Nilo Kecil. Sedangkan pohon ini akan terus dipantau dan diberikan perlakuakn khusus oleh pihaknya sehingga dapat tumbuh dengan baik. “Selain komit menjaga dan melestarikan lingkungan, kita juga komit untuk bersinergi dengan Pemkab Pelalawan dalam segala bidang, khususnya dibidang pendidikan. Seperti sebelumnya kita telah menyerahkan bantuan pembangunan sekolah serta beasiswa
kepada masyarakat disekitar areal lingkungan perusahaan,’’ ujarnya seraya menyebutkan PT Adei juga melakukan upaya pelestarian lingkungan dengan melakukan normalisasi sungai dua kali dalam satu tahun. Usai melakukan penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan MoU penyerahan pengelolaan tanaman dan lingkungan dilahan seluas 30 hektar sekitar sempadan sungai kepada masyarakat Desa Batang Nilo Kecil guna meningkatkan perekomian masyarakat setempat.(amn/adv) n NARASI : M AMIN AMRAN n FOTO-FOTO: M AMIN AMRAN
Kepala DLH H Syamsul Anwar SH MH, Kepala Disbunak H Mazrun Mansyur SH, Kepala Desa Sungai Nilo Khairuddin HS disaksikan Presiden Direktur PT Adei Thomas Thomas dan Humas PT Adei Budiman Simanjuntak, menandatangani MoU pengelolaan 30 hektare lahan di sekitar sempadan Sungai Desa Batang Nilo Kecil untuk dikelola masyarakat.
Kepala DLH H Syamsul Anwar SH MH, Kepala Disbunak H Mazrun Mansyur SH, Kepala Desa Sungai Nilo Khairuddin HS, Presiden Direktur PT Adei Thomas Thomas dan Humas PT Adei Budiman Simanjuntak usai menandatangani MoU pengelolaan 30 hektarae lahan di sekitar sempadan sungai Desa Batang Nilo Kecil dalam pelaksanaan penanaman ribuan pohon.
Kepala Desa Sungai Nilo Khairuddin HS melakukan penanaman pohon.
Grup Manager PT Adei Indra Gunawan melakukan penanaman pohon.
Presiden Direktur PT Adei Thomas Thomas, GM Kebun Nilo KLK Grup Goh Keng Ee, Grup Manager PT Adei Indra Gunawan, Manager Sustainability PT Adei Adria, Kepala DLH Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH dan Kepala Disbunak Pelalawan H Mazrun Mansyur SH usai menanam pohon.
Kepala DLH H Syamsul Anwar SH MH melakukan penanaman pohon.
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
SENIN, 2 OKTOBER 2017
METROPOLIS
31
Penertiban Gelper Jangan Tebang Pilih Sambungan dari hal. 25 Dalam hal ini pengawasan jam operasional gelper yang menurutnya sering melanggar peraturan daerah (perda). Dimana gelper masih beroperasi di atas pukul 22.00 WIB. ‘’Satpol PP lihat izinnya dan jam operasionalnya. Apakah sesuai aturan atau tidak? Kalau melanggar aturan, harus ditindak tegas,’’ katanya lagi. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, gelper yang marak bermunculan di Kota Pekanbaru sudah banyak terindikasi dijadikan ajang perjudian. Di mana dalam sidak DPRD beberapa waktu lalu ditemukan di lokasi gelper ada pertukaran koin dengan uang. “Ini sudah jelas-jelas judi. Ada yang dirugikan ada yang diuntungkan. Coba lihat di mal-mal, di sana anak-anak yang bermain. Tapi kalau di gelper yang semestinya
dimainkan oleh anak-anak, malah dimainkan orang dewasa. Kenapa,” tanya Jhon Romi. Ia berharap masalah ini menjadi perhatian serius oleh Pemko Pekanbaru yang ingin menciptakan Pekanbaru sebagai kota madani. ‘’Lakukan pengawasan rutin dan beri tindakan bagi siapa saja yang melanggar aturan,” tegas Jhon Romi. Masih Ada yang Beroperasi Sementara itu, pantauan Riau Pos pasca penggerebekan yang dilakukan Polresta Pekanbaru ke Gelper Galaxy Game di Jalan Kuantan Raya, gelper-gelper lainnya masih tetap beroperasi seperti biasa. Salah satunya di M-Point di Jalan Kaharuddin Nasution. Riau Pos mendatangi gelper ini Sabtu (30/9) sekitar pukul 21.00 WIB. Di dalamnya ada sekitar 20 orang dewasa pria dan wanita. Mereka asyik ber-
main dan mengelilingi mesin permainan yang ada. Terlihat para pemain rata-rata mengeluarkan modal mulai dari Rp20 ribu hingga Rp200 ribu untuk bermain di satu buah mesin permainan. Wajah-wajah serius dan tegang tergambar di masing-masing pemain. Mereka berharap gambar yang mereka pilih dan pertaruhkan akan membuat mereka menang. Di dalam arena permainan tersebut diletakkan CCTv yang memantau gerakan para pengunjung yang datang. Bahkan arena permainan tersebut menempatkan staf pengamanan khusus. Hal itu diketahui saat Riau Pos mencoba mengambil beberapa gambar. Riau Pos kemudian didatangi petugas keamanan tersebut yang menanyakan beberapa hal tentang kegiatan yang Riau Pos lakukan yang dianggapnya mencurigakan.(cr3/yls)
Suka Pekanbaru dan Durian
Sambungan dari hal. 25
‘’Pekanbaru kota yang bersih. Kami melihatnya dari bandara ke hotel sampai ke lokasi ini. Lalu lintasnya tertib, masyarakatnya juga ramah. Di sini sangat banyak penggemar Thapki, makanya kami datang ke Pekanbaru,’’ ujar Jigyasa dalam Bahasa Inggris denganlogat India. Ankit Bathla juga mengaku sangat senang dengan Indonesia yang memiliki ragam budaya dan kultur. ‘’Saya cinta Indonesia, suka dengan Indonesia, masyarakatnya ramah. Kota-kotanya indah. Makannya juga beragam,’’ katanya. Sedangkan Vishal Singh
Sambungan dari hal. 25 ‘’Sudah sekitar sepekan runtuh. Makanya sekarang kami pasang ranting dan kayu di sana. Itu besi penyangganya kecil dan juga tidak ada gigitan ke tanah, hingga mudah rubuh. Kami kami khawatir kalau hujan lagi malam ini (kemarin, red) bakal putus jalannya,’’ kata Yanti. Camat Bukitraya Masykur Tarmizi mengaku sudah melihat kondisi jembatan tersebut. Ia juga sudah menelepon Dinas PU. Ia berharap jembatan itu segera mendapatkan solusi. Karena dirinya sendiri memastikan bersama ketua RT setempat, jalan dekat jembatan itu robohnya bisa makin melebar kalau hujan. ‘’Kami sudah kontak orang dinas teknis yang berkaitan dengan jembatan ini. Mereka sudah berjanji akan
mengaku sangat suka dengan kuliner di Pekanbaru dan Indonesia. Karena ragam kuliner yang tersedia sangat cocok dengan lidahnya. ‘’Saya suka durian, buah yang unik. Kulitnya berduri, aromanya sangat harum namun isinya sangat lembut dan gurih. Rendang juga saya suka,’’ katanya. Sementara Jigyasa mengatakan masyarakatnya ramah. “Kami berharap masyarakat Pekanbaru tetap menjadi penggemar serial India terutama Tapki dan Gopi,’’ tegas Jigyasa. Menurut GM Marcomm ANTV Monica Desideria, berdasarkan data Nielsen periode Juli 2016- Januari 2017, serial
Thapki season perdana berhasil menduduki puncak rating tertinggi 3,1 dan share sebesar 23,2. “Kami berharap hadirnya bintang serial Thapki di Pekanbaru dapat diterima masyarakat dan menghibur pemirsa setia ANTV,” ungkap Monica. Salah satu penggemar serial Tapki, Christine Reny Suzanlee sangat senang bisa bertemu langsung idolanya. ‘’Senang. Aku dipeluk, bisa di atas panggung bersama mereka. Terima kasih, sudah mendapat kesempatan ini. Baju ini akan kusimpan sebagai kenang-kenangan,’’ katanya sambil memperlihatkan baju Pesbuker yang sudah ditandatangani para artis.(hen)
Jalan Gading Amblas TINJAU: Camat Bukitraya Masykur Tarmizi (jongkok) bersama warga melihat kondisi Jalan Gading Marpoyan yang amblas, Sabtu (30/1/2017). HENDRAWAN/RIAU POS
memantau langsung Senin besok (hari ini, red) langsung ke lokasi. Nanti dari sana baru direncanakan bagaimana nanti mengatasinya,’’ kata Masykur. Kendati jembatan itu merupakan jembatan penghubung dua kabupaten, namun jalan yang rusak dekat jembatan itu berada di wilayah Kota
Pekanbaru. Maka menurutnya dinas teknis yang berada di Kota Pekanbaru-lah yang akan menangani. Sebelum perbaikan jembatan itu bisa dilakukan, dirinya meminta warga lebih berhati-hati melewati lokasi tersebut. Terutama ketika pada malam hari dan ketika hujan turun.(end)
Suami Selingkuh dengan Adik Sendiri
Sambungan dari hal. 25
Meskipun bukan adik kandung, namun ia dan sang adik sepupu yang kebetulan baru menyelesaikan konflik rumah tangganya di pengadilan agama beberapa bulan lalu, memang sering datang ke rumahnya untuk bertukar pikiran. Sekaligus menenangkan diri dari permasalahan yang baru selesai itu. B eb e rapa bu la n te ra khir setelah adiknya sering berkunjung di kediamannya, ia memang sempat merasa ada keanehan dari tingkah laku sang suami. Tadinya sang suami
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
tidak terlalu romantis dalam keseharian, kini mulai nempel kepadanya. “Aku nggak tahu kalau itu cara dia untuk mengelabui aku,” ujar Fat yang terlihat kuat menerima kenyataan rumah tangganya. Ia baru mengetahui adanya hubungan terlarang yang terjadi antara suami dan adiknya, setelah putrinya yang berusia lima tahun memberitahu kalau sang adik sering masuk kekamarnya saat suaminya berada di rumah. “Anak aku yang umur lima tahun itulah yang ngasih tahu aku. Waktu itu aku pas pula pergi keluar sebentar. Suami sama
anak memang ada di rumah. Tapi aku nggak tahu kalau adik aku ni datang juga ke rumah pas aku pergi. Waktu pulang ke rumah aku lihat anak lagi main di ruang tv sendirian. Nggak ada yang jaga. Aku tanya ayah mana? Dia bilang sama tante di dekat kamar. Aku pergilah ke kamar pas di dalam kamar. Ternyata mereka berbuat yang tidak sepantasnya. Kesal aku marah-marah sama adik aku itu terus aku usir dia sama suami aku juga,” tambah Fat. Melalui pertemuan keluarga, akhirnya Fat bisa menerima maaf sang suami dan adik sepupunya yang menyesal.(cr2)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
l SENIN, 2 OKTOBER 2017
INOVASI
Pasang Penerangan TUMPUKAN sampah di Jalan Gading Marpoyan kini sudah lenyap. Area sepanjang hampir 100 meter
beserta drainase yang berada di seberangnya juga sudah bersih dibabat warga bersama Camat Bukitraya, Lurah Simpang Tiga hingga perangkat RW 08, RT 04 dan RT 05. Untuk menjaga agar lokasi itu tidak lagi jadi sasaran buang sampah, warga sepakat untuk memasang penerangan. Menurut Ketua RT 04 RW 08 Kelurahan Simpang Tiga Rambe, setelah mulai dibersihkan pada,
Sabtu (30/9), diri sempat memantaunya pada malam hari. Hingga pukul 21.00 WIB dirinya mengintai, lokasi yang sudah bersih itu masih tidak ada sampah. Akhirnya dirinya duduk ngopi bersama tetangganya. Tidak lama setelah itu dirinya memantau kembali. Namun kali ini dirinya naik pitam. ‘’Berapa lamalah saya ngopi sebentar ke dalam sudah ada saja sampah buang disana. Saya geram
betul itu, kalau dapat mau saya tangkap dan minta denda. Itu memang harus dipasang lampu penerangan,’’ kata Rambe. Dirinyapun langsung mengusulkan hal itu pada, Ahad (1/10) pagi kepada Lurah Simpang Tiga, M Nasir, dan Camat Bukitraya Masykur Tarmizi. Usul itu langsung disetujui, bahkan Lurah dan Camat langsung merogoh saku masing-masing agar kawasan itu bisa langsung dipasang
penerangan. Warga setempat sendiri sudah lama sepakat akan menangkap siapa saja yang membuang sampah di lokasi tersebut. Bahkan jauh hari sebelum lokasi itu dibersihkan dua hari kemarin, setiap warga punya kewajiban mengambil kunci kendaraan pembuang sampah lalu diantarkan kepada Ketua RT. Mereka mengancam akan mendenda Rp1,5 juta baru bisa kunci dikem-
32
balikan. Kalau tidak terima, warga RT 04 yang sudah sepakat dengan Ketua RW 08, meminta pelaku pembuang sampah menghadap Lurah dan Camat. Selanjutnya, setelah lampu penerangan dipasang, warga berharap tidak ada lagi yang berani kucing-kucingan buang sampah di lokasi tersebut. Siapa saja, baik warga asal Kampar maupun warga RT 04 sendiri kalau tertangkap akan mendapatkan sanksi tegas.(end)
Pengangkutan Sampah Terkendala Armada
HENDRAWAN/RIAU POS
BERSIHKAN SAMPAH: Camat Masykur Tarmizi (kanan) berbincang dengan Korlap Kebersihan Bukitraya dan Marpoyan Asril (beransel) di sela-sela pembersihan lokasi tumpukan sampah di Jalan Gading Marpoyan Kelurahan Simpang Tiga, Sabtu (30/9/2017).
FORUM
IR MARDIANTO MANAN MT (Ketua Forum Kota Sehat Pekanbaru)
TUMPUKAN sampah di Jalan Gading Marpoyan, Kelurahan Simpang Tiga, sempat mencapai puncaknya pada Jumat (29/9) lalu. Setelah diberitakan Riau Pos di halaman ini, sebenarnya menurut warga Camat Bukitraya Masykur Tarmizi sudah terjun ke lokasi pada awal pekan tersebut. Namun baru, Sabtu (30/9) dua armada sampah, 8 pekerja dan satu koordinator lapangan (korlap) turun ke lokasi. Korlap kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Bukitraya dan Marpoyan, Asril berhasil ditemui wartawan dilokasi, pada pagi akhir pekan itu. Asril terlihat sibuk mengarahkan para pekerja. Ketua RW H Suhardi sudah terlihat mendampinginya. Kata Asril, awalnya Camat meminta dirinya turun pada, Ahad (1/10), namun setelah melihat kondisi terakhir sampah sehari sebelumnya dirinya ragu tumpukan sampah yang sudah hampir menggunung Jalan Gading Marpoyan bisa selesai dalam satu hari. ‘’Saya sarankan mulai hari ini (Sabtu, red) sudah mulai mengangkut, baru besok (kemarin) gotong royong bersama warga. Camat setuju. Sebentar lagi dia sampai ini, tadi saya telepon sudah di jalan,’’ kata Asril. Di tengah bau tidak sedap dan lalat beterbangan itu, Asril mengaku pihaknya bukan tidak mau rutin ke lokasi menjemput sampah.
Namun kekurangan armada menjadi hambatan terbesar. Menurutnya, di Bukitraya saat ini hanya 8 armada angkut sampah. Sedangkan sebelumnya saja yang masih ada 13 unit hingga Januari 2017, dirinya masih kelabakan menjadi korlap dua kecamatan. ‘’Ini tadi saya akali saja, dua truk saya tarik ke sini denga mengorban rute asli mereka. Ini saya ambil yang rute bagian dalam lingkungan warga. Terpaksa korban dulu rute itu untuk dua hari. Biar selesai cepat di sini dulu,’’ kata Asril. Selang beberapa menit berbincang, Camat Masykur Tarmizi benar-benar datang. Menggunakan kendaraan pribadi, bercelana jeans dan baju kaos, Camat langsung bergabung di lokasi. Butuh beberapa kali angkut oleh dua truk sampah baru tumpukan hampir sepanjang 100 meter di jalan itu baru rata. Sampah disitu menurut Camat, pada awal pekan belum terlihat memakan bahu jalan. Tapi hari itu sangat jelas, sampah melebar memakan jalan. ‘’Setelah bersih akan dipasang spanduk nanti di sepanjang tembok akan kami letakkan. Nah nanti dari sini diharapkan timbul kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah disini lagi. Besok, semak-semak dekat parit (di seberang tumpukan, red) juga akan dibersihkan bersama warga. RW dan RT sudah sepakat,’’ kata Camat. Pada Ahad (1/10) pagi, Camat Masykur
Bingungnya Aliran Air Kota PERSOALAN banjir yang saat ini tidak kunjung tuntas di Kota Pekanbaru diakibatkan dampak dari kesalahan teknis pembangunan yang tidak mengikuti perkembangan perkotaan. Alhasil, curah hujan yang cukup tinggi tidak mampu ditampung oleh drainase yang ada. Saya melihat banjir ini adalah kesalahan teknis saja. Teknis itu masalahnya drainase yang ada tidak representatif lagi dalam mengikuti perkembangan perkotaan selama ini. Banjir yang dirasakan selama ini merupakan akibat tidak adanya lagi peresapan air. Sebab, selama ini air hanya bertopang kepada parit. Sementara parit dibuat bukan lagi berfungsi ganda alias berfungsi tunggal yakni “menampung” air sahaja, fungsi peresapan dan mengalirkan pun
sudah terganggu oleh, sampah menyampah sumpah serapah alias jadah, haha... tacobuar ka bondar dicatuak dek ular taurak salowaaar haha... kacau parit kota kita. Sehingga tidak kuat lagi parit menampung debit air yang begitu banyak mengalir dikota ini. Sementara ruang yang terbuka hijau sudah diperkosa menjadi bangunan yang congkak dan sombong. Jadi resapan-resapan yang ada diluar drainase tadi sudah berkurang pula, sehingga limpahannya itu dikirimkan ke rumah masyarakat, bahkan kemarin sempat nginap di Hotel Grand Central, harusnya pihak menuntut pihak pemko, karena pemko lalai jadi pelayan kota. Tapi beranikah pihak hotel, jelas jelas tidak karena proses perizinannya berkemungkinan kurang tepat pula, jadilah salam
TST (tau sama tau) hahaha... borau kito Pak Wali. Selain itu, banyaknya drainase yang tidak berfungsi membuat masalah semakin bertambah rumit lagi, mati kita sebagai warga. Satu sisi parit itu banyak yang tersumbat dan tidak efektif lagi, sehingga ketersumbatan itu terjadilah genangan-genangan yang ada disekitar cerukan-cerukan atau cekungan yang ada dikota itu tadi, nah inilah yang dikatakan banjir oleh kita dan wali kita haha aneh. Kita berharap Pemerintah Kota Pekanbaru bisa membuat pengelolaan air yang bagus dari segala aspek. Mestinya manajemen drainase itu pemerintah yang mengaturnya, seperti tata kelola, anggaran, pemerintah yang mengaturnya, bukan saiya sekali lagi bukan saiiiyaaaa hahaha maaf.***
Tarmizi dan Lurah Simpang Tiga M Nasir sudah berada di lokasi sekitar pukul 7.45 WIB. Saat wartawan tiba pukul 9.00 WIB, sampah sudah tidak ada lagi di Jalan. Sementara setengah dari total panjang parit yang baru putus di perbatasan Kampar itu sudah dibersihkan. Sehari sebelumnya, parit yang berada di seberang tumpukan sampah sempat tidak mengalir. Hujan sehari sebelumnya membuat air comberan yang sudah berwarna hitam melimpah ke jalan. Ternyata warga, yang menurut Ketua RT 04 Rambe tidak jelas darimana, ternyata membuang sampah ke parit. Ketua RW 08 H Suhardi yang mencoba mengurai parit sehari sebelumnya mendapati sampah sudah menumpuk seperti membentuk bangunan. Maka menjelang siang kemarin paritpun sudah lancar. Usai semua dibersihkan, warga di perumahan sekitar Jalan Gading Marpoyan juga ikut bergotong royong, Camat mulai merumuskan strategi. Camat berharap RW dan RT kompak. Bagaimana cara agar tidak ada lagi sampah menumpuk disana. Ada rencana ingin diletakkan pot dan bunga hingga dibuat sejumlah taman. Adapula yang mengusulkan untuk memasang penerangan. Namun setidaknya hari itu sampah dan pinggir parit sepanjang Jalan Gading Marpoyan sudah bersih.(end)