LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
KAMIS l 5 OKTOBER 2017 l 15 MUHARRAM 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
Riau Pos Kunjungi RAPP Jalin Silaturahmi
Awal Manis As-Shofa dan Al Azhar
PEKANBARU (RP) - Tim put ra SMAN 1 Pekanbaru bakal tidak mudah mempertahankan gelarnya di Honda DBL Riau Series. Pasalnya ancaman ď Ž Baca Awal Halaman 3
DEFIZAL / RIAU POS
LEWATI HADANGAN: Pemain SMA Al Azhar Pekanbaru Raja Muhammad Firzha (kiri) berusaha melewati hadangan pemain SMA Witama Pekanbaru Vincent pada penyisihan Grup B Honda DBL Riau Series 2017 di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Rabu (4/10/2017).
PANGKALANKERINCI (RP) - Guna menjalin silaturahmi yang lebih baik lagi, tim media Riau Pos melakukan kunjung an kerja ke PT Riau Pulp and Paper (RAPP) di Kecamatan ď Ž Baca Riau Pos Halaman 3
M AMIN/RIAU POS
TINJAU KEBUN: Direktur Utama Riau Pos Suhendro Boroma (tiga kanan) bersama manajemen Riau Pos lainnya meninjau kebun pembibitan akasia RAPP di Pangkalankerinci, Rabu (4/10/2017).
2.231 Lowongan Kerja Dibuka Pencaker Antusias Ikuti Job Expo 2017 Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru
WAKIL Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi memukul gong tanda dibukanya Job Expo 2017, Rabu (4/10). Bursa tenaga kerja itu digelar di Hotel Mutiara Merdeka. Ada 2.231 lowongan kerja yang tersedia bagi para pencari kerja (pencaker) selama tiga hari ke depan. Usai seremonial, Ayat Cahyadi yang didampingi Kepala Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Jhonny Sarikoen, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setko Pekanbaru Mutia Eliza, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru Zulfikri, Kepala Ba penda Pekanbaru Azharisman Rozie mengunjungi satu per satu stan perusahaan yang ambil bagian di pameran ini. Bursa lowongan kerja ini yang kedua digelar Pemko Pekanbaru dalam tahun ini. Sumber dananya berasal dari APBD Kota Pekabaru. Sebelumnya kegiatan serupa juga digelar pada bulan Maret menggunakan APBN. ď Ž Baca 2.231 Lowongan Hal. 11
Tentang Job Expo 2017 Rabu-Jumat (4-6 Oktober)
Diikuti 60 perusahaan BUMN dan swasta di Riau
Lowongan Kerja: MHD AKHWAN/RIAU POS
JOB EXPO: Sejumlah pencari kerja antusias mendaftarkan diri di sebuah stan pada Job Expo 2017 di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Rabu (4/10/2017). Sebanyak 2.231 lowongan kerja tersedia pada bursa yang diikuti 60 perusahaan dan berlangsung sejak kemarin hingga Jumat (6/10/2017).
Jasa masyarakat: 85
Angkutan: 51
Pertanian :19 SUMBER:OLAHAN BERITA
SUBUH ZUHUR ASAR 04.44 12.04 15.11 MAGRIB ISYA 18.08 19.16
Keseriusan Gubri Berbuah Pengakuan Komit Majukan Budaya Melayu Riau
Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
JAKARTA (RP) - Keseriusan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman mewujudkan
Catatan untuk Kenaikan Daya Saing Indonesia 2017-2018 NAIKNYA daya saing Indonesia dari peringkat 41 ke peringkat 36 dari 140 negara memang patut diapresiasi. Ini berdasarkan analisis World Economic Forum (WEF) Report 2017-2018 dengan menggunakan 12 pilar penilaian yang dikeluarkan akhir September lalu. Artinya, ď Ž Baca Catatan Halaman 11
ď Ž Baca Keseriusan Halaman 2 HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS
EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS
TERIMA SERTIFIKAT: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menerima sertifikat penetapan WBTB Indonesia 2017 dari Mendikbud Prof Muhadjir Effendi di Gedung Kesenian, Jakarta, Rabu (4/10/2017) malam.
1. Tunjuk Ajar Melayu 2. Sijobang “Buwong Gasiong� (Kampar) 3. Silat Perisai (Kampar) 4. Zapin Api (Bengkalis) 5. Zapin Meskom (Bengkalis) 6. Manongkah (Inhil) 7. Perahu Beganduang (Kuansing) 8. Batobo (Kampar) 9. Rumah Lontiok (Kampar) 10. Selembayung Riau 11. Onduo Rokan
FOTO BERSAMA: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan (tengah) foto bersama dengan dua kader lainnya usai menerima penghargaan dari PKK Pusat di Jakarta, Selasa (2/10/2017).
Ketua TP-PKK Inhil Raih Award Adhi Bhakti Madya ď Ž Baca Ketua Halaman 2
Cerita Petani di Desa Teluk Paman Pascadiserang Binatang Buas
Biarlah Tak Makan daripada Disantap Beruang
Umumnya masyarakat Desa Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri mencari nafkah di kebun. Ada yang menyadap karet, ada pula yang berkebun sawit. Sejak adanya korban tewas diserang beruang, warga tak berani lagi ke kebun. Laporan SARIDAL MAIJAR, Kampar Kiri
TAKUT. Begitulah kata sejumlah petani di Desa Teluk Paman. Mereka tak mau kulit dan daging mereka dicabik-cabik cakar beruang. Mereka masih trauma dengan kejadian yang menimpa sepasang suami istri Saruli (60) dan Bunui (47) yang diterkam beruang, Selasa pagi (3/10) lalu. Bunui bahkan tewas
PASANG PERANGKAP: Petugas BBKSDA Riau dibantu polisi dan sejumlah warga memasang perangkap beruang di Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Rabu (4/10/2017).
ď Ž Baca Biarlah Halaman 11 *4/SAID MUFTI/RIAU POS
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 HUT TNI Terakhir Jenderal Gatot Tegaskan TNI Tidak Akan Berpolitik Praktis JAKARTA (RP) - Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI) hari ini (5/10) akan menjadi yang terakhir bagi Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai tentara aktif. Enam bulan lagi dia pensiun sebagai panglima TNI sekaligus tentara. Dalam perayaan terakhir sang panglima, TNI akan memamerkan kekuatan terbaiknya. Istana Presiden mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana akan hadir dalam perayaan HUT TNI di Cilegon. RI-1 akan disuguhi atraksi
Ketua TP-PKK Inhil Raih Sambungan dari hal. 1 TEMBILAHAN (RP) - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan meraih award Adhi Bhakti Madya PKK 2017. Zulaikhah pun mendapat pin perak dengan masa bakti 26 tahun. Selain Zulaikhah, ada dua kader PKK Inhil lainnya yang menorehkan prestasi. Yakni Hj Raihana Ara selaku Wakil Ketua IV dan R Ema Azmiati selaku anggota Pokja II TP-PKK Inhil. Kinerjanya mendapat pin emas yang merupakan tanda penghargaan Adhi Bhakti Utama dengan masa bakti 33 tahun. Ketiga kader itu dinilai memiliki perhatian dan kepedulian terhadap organisasi yang mereka pimpin. Penyematan pin penghargaan tersebut dilakukan Ketua Umum TP-PKK Pusat dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo di Krakatau Ballroom Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa malam (3/10). Zulaikhah mengaku bersyukur dan bangga atas apa yang mereka peroleh. Penghargaan itu, menurutnya, akan menjadi motivasi bagi mereka dalam membesarkan organisasi. “Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya PKK Inhil menorehkan prestasi. Hal ini jelas mengharumkan nama Riau, khususnya Inhil,” kata Zulaikhah. Dengan demikian, Inhil salah satu kabupaten terbanyak yang menerima penghargaan Adhi Bhakti di 2017. Melalui penghargaan tersebut, PKK Pusat, menilai PKK Inhil melalui kader-kadernya telah mengabdikan diri dengan baik untuk memanjangkan PKK. Hal itu hendaknya mampu menjadi motivasi bagi yang lain untuk mengukir prestasi. Artinya, diperlukan keaktifan agar kader-kader PKK bisa memaksimalkan peran. Kiprah PKK sangat diperlukan oleh pemerintah dalam membantu menjalankan program-program pembangunan yang berorientasi terhadap kesejahteraan keluarga. Sejalan dengan itu Provinsi Riau berhasil meraih gelar juara 1 Parade Nusantara untuk kategori keragaman busana adat. Acara ditutup dengan lagu “Kemesraan” dan disertai para peserta jambore dengan mengelilingi api unggun.(ind/adv)
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
alutsista (alat utama sistem persenjataan) tercanggih yang dimiliki TNI. Baik laut, darat, maupun udara. Salah satunya artileri swagerak Howitzer Arbeba GS M109A4BE 155 mm. Senjata bikinan Belgia itu merupakan upgrade M109A2 buatan Amerika Serikat yang dibeli pada 1984-1985. Juga kapal selam KRI Nagapasa 403 yang baru tiba di Surabaya akhir Agustus lalu. Perayaan HUT TNI kali ini dibumbui maraknya omongan bahwa Gatot melakukan politik praktis. Hal itu ter-
Sambungan dari hal. 1 Visi Riau 2020 sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara terus membuahkan hasil. Pengakuan pun datang. Bukan saja di daerah, namun juga berskala nasional menuju global. Salah satunya Rabu (4/10), 11 Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Riau mendapatkan sertifikat nasional. Penghargaan dari pemerintah pusat diserahkan langsung Mendikbud RI Prof Muhadjir Effendi. “Dengan disahkannya UU pemajuan kebudayan setelah menunggu 72 tahun Indonesia merdeka. Kita patut berbangga. Malam ini saya apresiasi atas kehadiran beberapa gubernur yang hadir, membuktikan kepedulian daerah dalam mengembangkan kebudayaan,” kata Muhadjir. Dikatakan Mendikbud, pengakuan WBTB diharapkan bisa memupuk dan menginspirasi serta terus mengembangkan dan mempromosikan kekayaan khasanah kebudayaan benda dan tak benda Tanah Air. Ia berharap kerja sama pusat dan pemerintah daerah mencari khasanah
kait dengan komentar Gatot tentang impor senjata ilegal maupun kebijakan mengajak jajarannya nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S/PKI. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun sampai berpesan terkait dengan hal itu menjelang perayaan HUT Ke-72 TNI hari ini. ’’Anggota TNI yang ingin berpolitik praktis harus keluar terlebih dulu,’’ kata JK kemarin. JK mengungkapkan, istilah berpolitik memang agak bias. Sebab, orang yang memberikan pernyataan yang berbeda atau kontroversial langsung dianggap berpolitik. Dia membatasi politik praktis adalah keinginan untuk memilih dan dipilih. ’’Jangan orang ngomong terus langsung (dianggap) berpolitik, jangan,’’ lanjutnya. Dia lantas mencontohkan putra Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimutri Yudhoyono (AHY). Agus mundur dari TNI saat berpangkat mayor ketika akan ikut pilkada DKI Jakarta. ’’Kalau
budaya terus dilakukan. Sementara Gubri mengatakan, memang sebagian dari yang diusulkan Riau tidak lolos, kuliner misalnya. Namun dengan 11 WBTB yang diakui kemarin, diharapkan menjadi sebuah langkah maju dalam mengembangkan budaya Melayu. “Dalam rangka mendapatkan pengakuan atas WBTB sekaligus memperkuat mencapai visi Riau 2020, khususnya kebudayaan Melayu. Kami akan terus dorong dan kaderisasi dan itu sedang dilaksanakan dinas kebudayaan,” kata Gubri kepada Riau Pos usai acara malam tadi. Langkah yang juga dilakukan Riau, ujar Gubri, adalah melaksanakan kurikulum kebudayaan Melayu yang juga jadi perhatian. Juga menyiapkan peraturan daerah muatan lokal. Dengan pengakuan malam tadi, ditegaskan Gubri, Riau memang mempunyai potensi untuk mengikrarkan sebagai provinsi budaya Melayu itu sendiri. “Pengakuan lain seperti benda sedang kami usulkan, masuk ranah pusaka dan lainnya. Ini harus dilakukan bersama-sama,” tambah
memang mau berpolitik praktis, ya keluar dulu, kayak Agus. Bagus itu kan,’’ puji JK. Gatot menyatakan akan berfokus pada regenerasi kepemimpinannya dalam enam bulan ke depan. Panglima penggantinya harus bisa menjaga TNI menjadi lembaga yang dipercaya publik seperti saat ini. ’’TNI harus selalu dalam posisi netral dan bebas dari politik praktis,’’ tegas Gatot saat memimpin geladi bersih di Cilegon (3/10). Di sela-sela mengecek persiapan, Gatot mengungkapkan bahwa dirinya memang berpolitik. Namun, dia menegaskan bahwa politiknya adalah politik kenegaraan, bukan politik praktis. ’’Saya melaksanakan tugas sebagai panglima dalam koridor konstitusi, tidak bisa di luar itu. Politik saya adalah politik negara,’’ ungkapnya. Dalam usia jabatannya yang tinggal enam bulan, Gatot mengungkapkan, dirinya tengah berfokus menyiapkan kaderisasi untuk melanjut-
kan estafet kepemimpinan TNI. Kader penerus harus bisa mewujudkan kesatuan dalam tubuh TNI. Kesatuan tersebut berupa solidnya hubungan antarmatra serta hubungan dengan masyarakat. Pengamat militer Al Araf menilai, ada beberapa catatan yang harus menjadi perhatian TNI untuk menuntaskan reformasi yang sedang mereka lakukan. Di antaranya, peradilan militer dan membangun tentara yang benar-benar profesional. ’’Tentara yang profesional itu tidak berpolitik dan tidak berbisnis,’’ jelasnya malam tadi. Untuk mewujudkan tentara yang profesional, ada empat hal yang wajib dipenuhi negara. Yaitu, persenjataan yang modern, peningkatan kesejahteraan prajurit, program latihan yang lebih baik, dan pendidikan yang baik bagi para prajurit. Pekerjaan rumah dalam modernisasi alutsista adalah transparansi pengadaan.
Keseriusan Gubri Berbuah Pengakuan Gubri yang saat menerima penghargaan didampingi tokoh dan budayawan Riau seperti Al azhar dan Kadis Kebudayaan Yoserizal Zen. Perayaan dan penyerahan sertifikat penetapan WBTB Indonesia malam tadi berlangsung meriah. Kegiatan diawali dengan penampilan beberapa warisan budaya provinsi yang tampil satu per satu-satu. Riau mendapat kesempatan menampilkan Sijobang Buwong Gasiong. Tradisi lisan asal Kabupaten Kampar tersebut mendapat apresiasi dan antusias melalui aplaus ratusan pengunjung yang memadati Gedung Kesenian Jakarta tersebut. Gubri yang duduk di deretan bangku bersama kepala daerah lainnya tampak serius menyaksikan penampilan demi penampilan. Selain Gubri, malam tadi seremoni penyerahan sertifikat pengakuan WBTB juga dihadiri Gubernur Bengkulu, Gubernur Jambi, Gubernur Sumsel, Gubernur DIY, Gubernur Sulbar, Gubernur Sulteng, Gubernur Gorontalo, Wagub NAD, dan Wagub Sumut. Dirjen Kebudayaan Ke-
mendikbud RI Hilmar Farid dalam sambutannya mengapresiasi kedatangan beberapa gubernur dan wakil gubernur dalam kegiatan kemarin. Menurutnya kehadiran kepala daerah tersebut tentunya sebagai komitmen masing-masing daerah terhadap WBTB di Provinsi masing-masing. “Kedatangan langsung gubernur dan wakil gubernur pada kegiatan penyerahan sertifikat WBTB ini tentunya merupakan sebuah langkah yang harus dilanjutkan dalam menjaga kelestarian adat budaya di tanah air,” ujarnya. Dijelaskannya, hingga 2017 ini sudah ada 594 WBTB se Indonesia yang ditetapkan Kemendagri. Malam tadi ditetapkan 150 dari beberapa provinsi. Ia berharap, pengakuan yang diterima tidak sebatas sampai malam penyerahan saja, namun harus terus dikembangkan di masing-masing daerah. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat apa-apa yang ditetapkan bisa diperkenalkan ke siswa, masuk ke sekolah-sekolah jadi mata pelajaran,” harapnya. Kepala Dinas Kebudayaan
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017 ’’Masih terdapat skandal-skandal dalam modernisasi alutsista,’’ lanjut Al Araf. Soal kesejahteraan prajurit, negara harus benar-benar memperhatikan. Sebab, hal tersebut sangat krusial bagi para prajurit. Termasuk fasilitas bagi para prajurit seperti barak, jaminan kesehatan, dan pendidikan. Mengenai pelatihan, negara harus berani mengeluarkan anggaran besar untuk meningkatkan kualitas latihan para prajurit lebih dari yang ada saat ini. Begitu pula mengenai pendidikan akademis para prajurit, negara harus mempersiapkannya dengan baik sehingga militer tidak hanya andal secara fisik. Yang juga tidak kalah penting, ke depan TNI harus mengubah sudut pandang ancaman, dari dalam menjadi luar. Al Araf menyebutnya sebagai outward looking. Banyak persoalan keamanan yang perlu menjadi concern TNI. Misalnya, perbatasan antarnegara,
konflik di kawasan seperti Laut Tiongkok Selatan, hingga pengiriman pasukan perdamaian dan kerja sama dengan militer negara lain. Misalnya, yang saat ini berlangsung, Presiden concern mengurus wilayah maritim. Seharusnya, visi militer juga mengikuti dengan memperkuat keamanan maritim. ’’Dalam konteks ini, yang harus diperkuat adalah TNI-AL dan AU tanpa melupakan Angkatan Darat,’’ tutur pria yang juga direktur Imparsial itu. TNI-AL dan TNI-AU harus diberi porsi lebih besar untuk mendukung visi maritim Presiden. Dalam konteks negara demokrasi, Al Araf mendorong agar Presiden lebih berani memosisikan diri sebagai pemimpin tertinggi militer. ’’Presiden harus berani mengoreksi kalau ada kekeliruan yang dilakukan panglima TNI,’’ tutur Al Araf.(jun/far/ lum/tau/byu/c5/ang/jpg)
Riau Yoserizal Zen mengatakan, 11 WBTB Riau yang telah disahkan menjadi WBTB Indonesia ini, selanjutnya akan diusulkan menjadi warisan budaya dunia, terutama untuk Tunjuk Ajar Melayu. “Ini sebagai bentuk kes-
eriusan Pemprov Riau dalam memperjuangkan kebudayaan yang ada di Riau agar diakui, bukan saja tingkat nasional. Akan kita antar ke tingkat dunia,” kata Yoserizal. (egp/adv)
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017 ___
3
HUKUM___
Muda-mudi Ditangkap Bawa 30 Butir Pil PCC BANGKINANG (RP) - Pil PCC ditemukan di Kabupa ten Kampar. Hal ini setelah ditangkapnya dua pemakai sekaligus pengedar pil PCC oleh Polsek Tambang bersama Satres Narkoba Polres Kampar, Selasa dinihari (3/10). Dua pelaku ini ditangkap di Perumahan Bumi Putra Asri, Dusun II, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten. Mereka yang diamankan adalah RP alias RD (23), warga Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru dan SR alias WY DENI OKVIANTO (32), warga Perumahan Bumi Putra Asri, Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang. Bersama tersangka ini ditemukan 30 butir obat terlarang jenis pil PCC. Selain itu, peralatan penggunaan narkotika jenis sabu dan sisa sabu juga ditemukan dari tangan pelaku. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH melalui Kasat Narkoba AKP Tapip Usman menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal pada Selasa (3/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Pengungkapan ini ketika salah seorang anggota Polsek Tambang dihubungi oleh Ketua Pemuda Perumahan Bumi Putra Asri yang menyampaikan bahwa telah diamankan oleh warga pasangan bukan suami istri yang diduga telah berbuat mesum di perumahan tersebut. Anggota Polsek segera mendatangi lokasi dan menemui kedua pelaku yang telah diamankan oleh warga itu. Kemudian dilakukan penggeledahan badan terhadapnya. ‘’Dari penggeledahan ini, ditemukan bungkusan berisi kaca pirex dan sisa sabu serta sejumlah peralatan penggunaan sabu. Selain itu juga ditemukan 30 butir pil bermerek PCC,’’ ujarnya. Selanjutnya anggota ini menghubungi Kanit Reskrim Polsek Tambang Iptu Carles Nainggolan dan sekitar pukul 07.15 WIB. Tak lama Kanit Reskrim tiba di lokasi kejadian. Setelah dilakukan interogasi singkat, pada pukul 08.00 WIB kedua tersangka dibawa ke Polsek Tambang untuk dilakukan pemeriksaan lebihlanjut. ‘’Kemudian dilakukan back up dari Satres Narkoba Polres Kampar guna melakukan pengembangan untuk menyelidiki dari mana diperoleh obat terlarang tersebut,’’ kata Tapip. Tapip juga menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku, pil PCC tersebut dibelinya dari salah satu apotek di Kota Pekanbaru. Kemudian dilakukan pengecekan bersama Tim Direktorat Narkoba Polda Riau dan BPOM Pekanbaru di apotek tersebut. Namun dari hasil pemeriksaan oleh tim gabungan ini tidak ditemukan obat sejenis di tempat tersebut. ‘’Saat ini tim masih menyelidiki dan mendalami temuan pil PCC ini untuk mengungkap peredarannya,’’ jelas Kasat Narkoba Kampar ini.(*4)
ALFERY IBROHIM/SUMATERA EKSPRES
FOTO SELFIE: Pengunjung pameran alutsista berfoto selfie dengan latar belakang Tank Anoa di BKB Palembang, Rabu (4/10/2017).
Potensi Zakat Individu Rp138 T Laporan JPG, Jakarta
POTENSI zakat individu di Indonesia mencapai Rp138 triliun. Tapi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) baru bisa menghimpun Rp5,12 triliun atau 3,7 persen saja. Untuk itu, mereka menargetkan setidaknya bisa mengumpulkan menjadi Rp13,8 triliun. Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengungkapkan, pengumpulan Rp5,12 triliun itu sebenarnya tumbuh 39,5 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2015, Baznas menghimpun Rp3,67 triliun.
‘ ’ Ta n t a n g a n kontekstual,’’ ungterbesar saat ini kap dia. barangkali adaWa k i l P re s i lah meningkatkan den Jusuf Kalla pengumpulan berharap Baznas zakat nasional agar punya program mencapai minimal yang efektif un10 persen dari potuk pengelolaan tensi zakat individu zakat. Salah satRp138 triliun,’’ ujar BAMBANG unya dengan cepat SUDIBYO dia, Rabu (4/10). membagikan zakat Dia menuturkan, Baznas kepada orang yang berhak juga akan memperluas objek menerima. Dia berharap salzakat. Misalnya zakat badan, do Baznas kecil. ‘’Kalau saldo korporasi, saham, deposito keuangan Baznas banyak dan hasil tambang. ‘’Menjadi berarti badan pengelolaannya penting sekali bagi kita untuk tidak efektif. Artinya membagkembangkan fikih zakat yang inya lambat,’’ ujar JK.
Dia menyoroti misi Baznas yang akan membantu meningkatkan Sustainable Development Goals (SDGs). Menurut JK, SDGs yang jadi program PBB itu punya 17 program. Tidak semuanya berkaitan langsung dengan penerima zakat yang berjumlah delapan orang. ‘’Paling yang penghapusan kemiskinan di seluruh dunia ini. Itu baru masuk golongan miskin,’’ kata JK yang memimpin delegasi Indonesia pada Sidang Umum PBB selama tiga tahun berturut-turut itu. Saat Sidang Umum PBB
ke-72 September lalu, JK bertemu dengan Gubernur Jambi Zumi Zola. Zumi diundang untuk bicara terkait dengan pemanfaatan zakat untuk pembiayaan pembangkit listrik. Program itu kerja sama dengan Baznas dan UNDP. ‘’Tapi, kita harus memilih-milih program yang sesuai golongan mustahiq-nya itu. Karena kalau tidak di belakang hari dipertanyakan. Saya katakan 8 golongan itu tidak semuanya ada di Indonesia,’’ ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu. (jun/rnl)
Riau Pos Kunjungi RAPP Jalin Silaturahmi Sambungan dari hal.1 Pangkalankerinci, Pelalawan, Rabu (4/10). Rombongan yang dipimpin Dirut Riau Pos Suhendro Boroma ini disambut langsung Dirut RAPP Rudi Fajar bersama manajemen PT RAPP di RGE Technology Center. Setelah melakukan peninjauan di RGE Technology Center, manajemen PT RAPP mengajak rombongan Riau Pos menuju ke Unigraha Hotel RAPP Kecamatan Pangkalankerinci untuk melakukan santap siang serta diskusi yang dilanjutkan melakukan peninjauan di pembibitan pohon akasia yakni Kerinci Central Nursery (KCN). Turut hadir dalam kunjungan itu GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, GM Operasional H Nazir Fahmi, Manajer Iklan Lismar Sumirat, Manajer HRD Rasmin, Manajer Keuangan Indra Cahya beserta manajemen Riau Pos lainnya. Dalam sambutannya, Suhendro Boroma mengatakan, kunjungan ke RAPP ini dalam rangka silaturahmi untuk lebih mengakrabkan hubungan kerja sama antara Riau Pos Group (RPG) dengan PT RAPP. Sehingga, dengan adanya kunjungan silaturahmi ini, diharapkan informasi terkait aktivitas PT RAPP dapat dipublikasikan kepada publik. “Hubungan kerja sama Riau Pos dengan PT RAPP sudah terjalin sejak pabrik kertas terbesar Asia ini belum beroperasi di Pelalawan. Sedangkan pola kerja sama Riau Pos dengan RAPP sudah tidak dapat diragukan
lagi. Untuk itu, agar hubungan baik yang telah terjalin sejak lama ini dapat terus terjalin, maka kami melakukan kunjungan silaturahmi,’’ ungkapnya. Dengan silaturahmi yang dilakukan ini, maka diharapkan informasi terkait aktivitas PT RAPP dapat dipublikasikan kepada publik. Apalagi kontribusi yang luar biasa diberikan RAPP kepada masyarakat. Salah satunya menyumbangkan 20 MW bidang elektrifikasi rumah tangga di Pelalawan melalui RPE. ‘’Untuk itu, kita harap agar kerja sama ini dapat terbina terus dengan baik. Dan kita juga siap untuk bekerja sama memberikan informasi yang baik kepada publik,” terangnya. Hal senada disampaikan GM Bisnis Ahmad Dardiri didampingi H Nazir Fahmi. Dia menilai PT RAPP merupakan perusahaan yang terbuka dalam memberikan informasi kepada publik. Khususnya pelestarian di bidang lingkungan dengan melakukan pembibitan dan penanaman jutaan pohon. “Untuk itu, kami harap keterbukaan informasi ini dapat terus dilakukan PT RAPP. Sehingga dapat diketahui publik melalui peran media. Dengan demikian, maka iklim yang baik dapat terus tercipta di wilayah Riau ini khususnya Kabupaten Pelalawan,” ujarnya. Direktur PT RAPP Rudi Fajar mengatakan, manajemen PT RAPP sangat mengapresiasi atas kunjungan yang dilakukan
Riau Pos. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi atas sumbangsih Riau Pos dalam mendukung program RAPP. Sedangkan PT RAPP sendiri, merupakan perusahaan yang bersentuhan langsung dengan alam. Sehingga pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Namun demikian, tentunya upaya dan komitmen yang dilakukan RAPP masih jauh dari kesempurnaan, sehingga perlu adanya masukan dari para media khususnya Riau Pos. “Jadi, kami memiliki komitmen untuk terbuka dan tidak boleh defensif. Untuk menampung keluhan serta masukan dari berbagai kalangan baik unsur masyarakat ataupun rekan media, maka saat ini kita telah membuat website pengaduan. Di mana jika ada keluhan-keluhan terkait dengan RAPP, dapat disampaikan ke website ini. Sehingga, keluhan tersebut dapat direspon dan ditindaklanjuti,’’ ungkapnya. Dengan demikian, maka pertanggungjawaban sosial dapat lebih baik lagi. Dan diharap dengan adanya keterbukaan ini, maka hubungan sosial dapat menjadi lebih baik lagi. “Untuk itu, melalui silaturahmi yang telah terjalin dengan baik ini, RAPP berharap pengembangan kemajuan pembangunan di Riau khususnya, Pelalawan dapat terus tercapai yang akan dipublikasikan melalui peran media khususnya media Riau Pos,” tutupnya. (amn)
Awal Manis As-Shofa dan Al Azhar Sambungan dari hal.1 datang dari dua pesaingnya SMA As-Shofa Pekanbaru dan SMA Al-Azhar Syifa Budi Pekanbaru. Kedua tim itu mengawal laga penyisihan grup mereka dengan manis pada hari kedua Honda DBL di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Rabu (4/10). As-Shofa yang berada di Grup E sukses menundukkan SMA Santa Maria 23-11. Runner-up dua kali Honda DBL itu mendominasi sejak awal laga. Di setiap kuarter As-Shofa selalu unggul. Yakni 9-2, 17-2, 17-6 dan 23-11. Meski menang, pelatih As-Shofa Taufiq Hidayat menilai mental timnya masih kurang bagus. Apalagi hampir semua pemain siswa kelas XI sehingga masih perlu REDAKTUR: RINALDI
jam terbang. Selain itu banyak peluang poin yang justru tidak bisa dimaksimalkan. “Anak-anak masih harus banyak belajar lagi. Masih demam panggung, meski secara teknik sudah cukup baik. Tadi di kuarter ketiga tidak ada satupun poin tercipta dan di kuarter ini justru bisa diimbangi tim lawan,” ujar Taufiq usai laga. Sementara SMA Al-Azhar Syifa Budi berhasil mengalahkan SMA Witama Pekanbaru 27-15 di Grup B. Meski menang,
pelatih Al Azhar Endi Saputra mengaku timnya tidak tampil dalam performa terbaik. Pasalnya tiga pemain inti kondisi kurang fit. Di laga berikutnya dia yakin tim asuhannya bakal tampil lebih garang. “Tiga pemain kami kurang fit karena demam. Alhasil penampilan tim kurang maksimal. Selain itu kerja sama tim juga masih belum bagus dan masih harus dibenahi lagi jika ingin menjadi juara,” ujar Endi usai laga.(luk)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: 081334159333. Email/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
Screenshot Editan Serang Presiden PENYALURAN kebencian pihak-pihak tertentu terhadap pemerintah sering kali sangat keterlaluan. Mereka menyebarkan fitnah lewat media sosial dengan memelintir..... Contohnya, hoax mengenai Presiden Joko Widodo yang ditulis media asing sebagai presiden bodoh dan seperti anak kecil karena kecewa atas investasi Arab Saudi di Indonesia. Kabar ngawur itu sangat bahaya. Orang yang tidak tahu bisa dengan mudah percaya. Sebab, pembuat hoax sengaja melakukan olah digital untuk rekayasa screenshot dari portal berita asing, Asian Correspondent. Si pembuat hoax mengedit berita Asian Correspondent terkait kekecewaan Presiden Jokowi karena investasi Arab Saudi di Indonesia lebih kecil jika dibandingkan dengan di Cina. Disappointed: The stupid president of Indonesia Jokowi upset like a child that Saudi invest in China more than Indonesia. Begitulah judul Asian Correspondent editan. Berita aslinya tidak seperti itu. Judul yang digunakan Asian Correspondent adalah Disappointed: Jokowi upset that Saudi invest in China more than Indonesia. Tidak ada kata stupid maupun like a child sama sekali dalam judul maupun tubuh berita yang diturunkan Asian Correspondent. Sebenarnya, hoax itu sudah menyebar setelah kedatangan Raja Salman pada Maret. Saat itu, banyak yang percaya kabar ngawur tersebut. Namun, belakangan screenshot palsu dari Asian Correspondent itu banyak disebar ulang.
Tajuk
Tolong ditertibkan kendaraan yang mengisi bensin di SPBU Jalan Sudirman di samping TK Aisyiyah. Sudah sangat meresahkan dan mengganggu lalu lintas.
Juga dibuat meme dengan tambahan teks. �Jokowi dikatakan seperti anak kecil dan bodoh oleh media luar. Indonesia kehilangan kehormatan?� Dan lagi-lagi, masih banyak orang yang percaya dengan screenshot palsu tersebut.(gun/eko/ c6/fat/jpg)
FAKTA Tidak ada kata stupid maupun like a child sama sekali dalam judul maupun tubuh berita yang diturunkan Asian Correspondent.
Hukum Kita dan Hebatnya sang Papa
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
WA: 08127531XXX
rencanA
KETUA DPR Setya Novanto (Setnov) sedang dalam perbincangan. Secara hukum, dia memang belum tentu bersalah atas dugaan korupsi yang menjeratnya. Padahal yang menjeratnya adalah KPK, yang punya “rekor� bagus saat “bertanding� di pengadilan. Padahal, Setnov sudah berkali-kali diduga bermain dalam berbagai kasus. Ada kasus PON Riau, kasus “papa minta saham�, dan terakhir korupsi KTP elektronik. Dalam dua kasus pertama, nama Setnov memang hanya disebut-sebut. Paling-paling hanya disidang etik dalam kasus “papa minta saham’’. Tapi dalam kasus terakhir, Setnov sudah tersangka dan dicekal. Namun dalam sidang praperadilan yang dipimpin hakim tunggal Cepi Iskandar di PN Jakarta Selatan, Jumat lalu, status tersangka Setnov digugurkan. Setnov bebas. Sampai sejauh ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang masih relatif dipercaya publik. Maka apapun yang dilakukan KPK, dalam hal menersangkakan orang, atau lainnya, masyarakat percaya. Memang mulai banyak yang kurang yakin dengan beberapa penyidik dan pimpinan KPK, yang cenderung berpolitik. Tapi secara umum, mereka masih dipercaya. Maka ketika Setnov bebas dari status tersangkanya, banyak yang kecewa. Apalagi, Setnov bukan kali ini saja diduga bermasalah dengan hukum. Hal ini berbeda dengan para tersangka KPK lainnya yang kemudian bebas lewat praperadilan, misalnya mantan Ketua BPK Hadi Purnomo, atau mantan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan. Mereka sebelumnya tak pernah terdengar terlibat kasus. KPK menersangkakan, lalu mereka mengajukan praperadilan. Hakim memutuskan penetapan tersangka itu tak prosedural, dan bebaslah mereka. Setnov mungkin agak berbeda. Lewat papa minta saham, sebenarnya
Dishub: Kami Akan Tinjau Ulang
kasusnya sudah dimulai. Tapi kasus ini tak bergulir di bidang hukum, hanya politik. Secara politis pun, Setnov bisa dikatakan sudah menang dari awal. Sebab, kendati dibentuk majelis kehormatan dewan (MKD), tapi Setnov mundur terlebih dahulu. Hukuman etik pun tak dijatuhkan. Tapi berikutnya, dia malah terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dan selanjutnya jadi Ketua DPR. Sungguh luar biasa. Saat kasus KTP elektronik bergulir, dan Setnov dijadikan tersangka oleh KPK, banyak yang pesimis kasus ini benar-benar akan berjalan sesuai koridor hukum. Rekam jejak Setnov yang benar-benar licin jadi prediksi itu. Kini, setelah KPK kalah di sidang praperadilan, prediksi itu menemukan momentumnya. Tapi rakyat punya banyak cara untuk “meneriakkan� ketidakpuasan mereka. Meme, status, dan ungkapan di media sosial mulai marak. Nyaris semuanya ekspresif. Sebagiannya lucu, menggelitik, unik, dan tiada duanya. Tagar #ThePowerofSetyaNovanto pun viral dan jadi perbincangan netizen. Itu menggambarkan betapa “hebatnya� Setnov. Begitulah ekspresi masyarakat menilai sesuatu yang tak seharusnya terjadi. Beberapa hashtag yang satir itu misalnya. “Setnov masuk angin, anginnya yang dikerokin�. “Papa Setnov bangun kesiangan, mataharinya yg minta maaf... Papa emang begitu.. #ThePowerOfSetnov #ThePowerofSetyaNovanto. Juga beberapa komentar satir lainnya. Semuanya menggambarkan kreativitas sekaligus ironi. Mungkin memang Setnov tak bersalah. Tapi jika kasusnya ditutup sejak awal, kita tentu tak tahu benar apakah dia benar atau salah. Penegakan hukum memang masih menjadi sesuatu yang sulit di negeri ini, terutama jika menyangkut “orang besar�. Kalau maling ayam, belum pernah terdengar ada praperadilan segala.***
PEKANBARU (RP) - ‎Panjangnya antrean kendaraan bermotor di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) samping TK Aisyiyah dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya antrean kendaraan yang menunggu pengisian BBM hingga ke Jalan Sudirman, sehingga mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Plt Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Edi Sofyan ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya be-
lum menerima adanya laporan mengenai persoalan tersebut. ‘’Kami belum dapat laporannya. Bagi masyarakat yang merasa terganggu agar menyampaikan surat secara resmi ke kami,’’ jelasnya. Sambung Edi, pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan guna mengetahui sejauh mana dampak antrean di SPBU terhadap kelancaran lalu lintas di sana. ‘’Kami cek dulu ke lapangan,’’papar Edi.
Lebih lanjut kata Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas juga akan melakukan pengajian ulang terhadap Analisa Dampak Lalu Lintas (Amdalalin) SPBU tersebut. Kondisi ini karena pengelola tidak memperhitungkan lama pengisian BBM setiap kendaraan. ‘’Kami tinjau ulang nanti Amdalalinnya. Kami minta juga pengelola memberikan pelayanan maksimal kepada pengendara yang mengisi bahan bakar,’’ paparnya. (*3)
Pengurusan Sertifikat Prona di BPN Gratis Pak Kepala BPN Kota, untuk mengurus sertifikat prona itu apa saja syarat yang mesti kami lengkapi? Kemudian bayar tidak sih Pak? Soalnya yang terjadi di tingkat kelurahan sekarang, kami justru dimintai sejumlah uang untuk mengurus sertifikat Prona itu. Mohon penjelasannya Pak. TQ WA: 0813645614XX
PEKANBARU (RP) - Kepala BPN Kota Pekanbaru, Iria Darmaja menegaskan bahwa pengurusan sertifikat prona di kantor BPN Kota Pekanbaru gratis. Namun jika ada masyarakat yang diminta sejumlah uang ketika mengurus syarat administrasi di kantor kelurahan, itu bukan wewenang pihak BPN. ‘’Proses pengurusuan sertifikat di BPN tidak dipungut biaya. Dengan program tersebut, masyarakat sangat antusias untuk melakukan pengurusan, namun dalam hal pemenuhan persyaratan yang harus dipenuhi terkadang masyarakat harus berurusan dengan pihak kelurahan. Saat pengurusan tersebut lah kemungkinan ada masyarakat yang diminta sejumlah biaya,’’ katanya. Dicontohkan Iria, salah satu syarat yang harus disiapkan masyarakat untuk mengurus sertifikat yakni harus memiliki kartu
tanda penduduk (KTP). Jika masyarakat belum memiliki KTP, maka pengurusan syarat tersebut harus dilakukan di kelurahan terlebih dahulu sebelum mendatangi kantor BPN. ‘’Kalau syaratnya lengkap, seperti KTPnya ada, bukti PBB-nya ada dan dokumen pendukung lainnya maka akan langsung kami proses. Tapi kalau KTP tidak ada, tentu itu bukan kewenangan kami,’’ sebutnya. Untuk itu, Iria mengatakan jika ada laporan yang masuk terkait pengurusan sertifikat akan diterima. Namun ia mengimbau hendaknya laporan tersebut diperinci apakah terjadi di lingkungan kantor BPN atau di luar kantor BPN. ‘’Kalau ada petugas kami yang melakukan pungutan terkait pembuatan sertifikat tersebut, segera laporkan dan akan kami proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,’’ tegas nya.(sol)Â
Perbaikan Jalan Provinsi di Kepenuhan Prioritas Lintas Kota Tengah Rusak Parah. Kerusakan ruas jalan lintas provinsi di Desa Kepenuhan Barat Mulia, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu yang kian parah. Banyaknya lubang membuat jalan tersebut sulit dilintasi, bahkan beberapa kendaraan truk besar terguling. Apakah tidak ada solusi dari Pemprov Riau untuk memperbaiki. FB: Alfa Syahputra,
PASIRPENGARAIAN (RP) - Pemerintah Provinsi Riau berjanji akan memprioritaskan perbaikan kerusakan ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Sontang-Duri. Namun rencana untuk perbaikan kerusakan ruas jalan provinsi di Dusun Galian Tanah, Desa Kepenuhan Barat Mulia, Kecamatan Kepenuhan dan Kecamatan Bonai Darussalam yang kian parah itu belum dipastikan kapan diperbaiki. Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menjawab Riau Pos, Rabu (4/10) terkait keluhan para pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan rusak di ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Sontang-Duri, saat menghadiri apel akbar dan Bulan Bhakti Karang Taruna tingkat Provinsi Riau di halaman kantor bupati. ‘’Kami akan prioritaskan kerusakan ruas jalan provinsi di Kabupaten Rokan Hulu untuk diperbaiki,’’ ujarnya. Keluhan masyarakat terhadap kerusakan ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Sontang-Duri dengan kondisi jalan yang berlubang dan sulit dilintasi kendaraan bermotor roda empat dan roda enam, sudah lama dirasakan. Dibuktikan, Selasa (3/10) malam sejumlah truk pengakut TBS terbalik di titik ruas jalan yang rusak di ruas jalan provinsi di Dusun Galian Tanah Desa Kepenuhan Barat Mulia. Tokoh Muda Luhak Kepenuhan, Alfa Syahputra kepada Riau Pos, Selasa (3/10) malam mengatakan, kondisi jalan berlubang dan lincin di ruas jalan provinsi Simpang Kumu-Sontang-Duri berpotensi menimbulkan
kecelakaan. Tidak hanya truk terbalik di titik jalan yang rusak. Antrean panjang kendaraan bermotor terjadi, dikarenakan truk bermotor tidak bisa melintasi ruas jalan provinsi dengan kencang. Karena akses jalan provinsi itu merupakan jalan utama yang tentunya banyak aktivitas kendaraan yang melintas sehingga keadaan jalan akan semakin mudah dan cepat rusak. ‘’Ada tujuh titik ruas jalan provinsi yang berlubang di Kecamatan Kepenuhan dan kondisi itu sudah lama terjadi, namun tidak ada perhatian dari pemerintah. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan ini, karena jika dibiarkan, tentu aktivitas pengguna jalan dapat terganggu,’’ tambahnya. Dalam pada itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Rohul Mukhsin SPi dari Fraksi PPP meminta Pemprov Riau melalui Dinas PUPR agar cepat tanggap dan segera memperbaiki titik ruas jalan provinsi yang rusak parah. ‘’Kami tahu ruas jalan provinsi ini sering dilintasi para petani sawit untuk mengangkut TBS ke pabrik,’’ tuturnya. Dia mengimbau seluruh anggota DPRD Provisi Riau Dapil Rokan Hulu untuk dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat terhadap perbaikan kerusakan ruas jalan provinsi di Kabupaten Rohul. Selain mengkoordinasikan dengan Dinas PUPR Riau cepatnya turun ke lapangan, memperbaiki titik ruas jalan provinsi yang rusak parah di Dusun Galian Tanah Desa Kepenuhan Barat Mulia.(epp)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Â?Â? Â€ ‚ ƒ  „
Â? Â?
   �
5
 �
Â?
Â?
†�„ � „  … †„ ‚ “
’†‡ ˆŠ“ �“‡ � „ � ‡
 � ‚ Ž ‘ �  Ž‡ ‘
…†Â? Â?‡ Â
Â?
…ˆ ‰‡ �
Â?
‰ � ‡ �‹
…‡Œ  �
Â? Â?
‰ Šˆ‹
 ‡ ” �•…†‡� Š Š �
Rupiah Diprediksi Melorot ke Rp13.700 BI Klaim Hanya Sentimen Sesaat Laporan JPG, Jakarta
NILAI tukar rupiah diperkirakan masih bergejolak hingga akhir tahun. Meski Rabu (4/10) nilai tukar rupiah sedikit menguat, sentimen negatif dari eksternal berisiko melemahkan rupiah sampai akhir tahun.
Pengamat ekonomi INDEF Bhima Yudhistira memprediksi kurs rupiah bisa menyentuh angka psikologis Rp13.700 per dolar AS. �Karena faktor pelemahan rupiah ini bersifat struktural dan jangka panjang, rupiah sampai akhir 2017 diprediksi fluktuatif dengan kecenderungan melemah,� katanya kemarin. Faktor eksternal yang berpengaruh besar terhadap pelemahan rupiah adalah
melakukan norpeningkatan malisasi neraca pembelian dolar pada Oktober AS karena AS seini. Situasi politik dang melakukan global juga berreformasi pajak. pengaruh. TeruYakni, memotong tama referendum pajak korporasi Catalonia yang indari 35 persen gin merdeka dari menjadi 20 persSpanyol. �Ketidaen. Insentif fiskal BHIMA kpastian politik di tersebut menarik YUDHISTIRA Spanyol menaminvestor menanbah risiko global akan masa amkan investasi di AS. depan Uni Eropa,� jelasnya. Selain itu, The Federal Dari sisi domestik, inflasi Reserve System sedang
pada September sebesar 0,13 persen dengan deflasi harga bahan makanan 0,53 persen menunjukkan bahwa permintaan rumah tangga belum pulih sepenuhnya. Secara terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memastikan pelemahan nilai tukar rupiah hanya bersifat sementara. Karena itu, pemerintah dan otoritas moneter akan berfokus pada
SINGKAT BISNIS___ Penetrasi Ekspor, RI Gandeng Vietnam ___
Produksi Migas MedcoExxon Menggembirakan
Ada Anomali di Geliat Konstruksi JAKARTA (RP) – Anomali bukan hanya terjadi dari ketidaksejajaran antara indikator makroekonomi yang positif dan situasi sektor riil yang lesu. Di tataran yang lebih mikro, sektor konstruksi juga mengalami pertumbuhan yang semu. Kendati sektor tersebut tumbuh 6,5 persen, serapan tenaga kerjanya menurun sekitar 500 ribu orang secara year-on-year (yoy) menjadi 7,2 juta orang. ’’Sektor konstruksi katanya baik, tapi kenapa pertumbuhan pembelian alat berat jelek? Ada anomali di sini,’’ kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan dalam diskusi bersama media, Rabu (4/10). Dia menjelaskan, pertumbuhan sektor konstruksi sangat dipengaruhi kebijakan pemerintahan saat ini. Menurut dia, Presiden Joko Widodo sangat ingin proyekproyek infrastruktur cepat selesai. Banyak perusahaan karya juga menggunakan material precast yang lebih praktis. Material tersebut membuat proyek-proyek infrastruktur lebih cepat selesai tanpa perlu membutuhkan banyak tenaga kerja. Akibatnya, serapan tenaga kerja buruh bangunan untuk pengerjaan proyek infrastruktur tidak begitu banyak. Itu baru proyek infrastruktur. Anton menuturkan, serapan tenaga kerja untuk pengerjaan proyek properti juga rendah. Hal tersebut disebabkan melambatnya penjualan properti, baik rumah tapak maupun apartemen. Di luar itu, pertumbuhan penyewaan gedung perkantoran juga rendah. Hal tersebut membuat pembangunan proyek properti tidak sepesat proyek infrastruktur. Menurut Anton, hal itu berpengaruh pada belanja masyarakat. ’’Pertama, karena pesatnya pembangunan tidak diikuti dengan pertumbuhan jumlah dan upah buruh bangunan. Kedua, karena masyarakat menengah yang enggak miskin-miskin banget kurang mendapatkan insentif, sedangkan mereka harus bayar harga BBM dan listrik yang mahal,’’ ucapnya.(rin/c20/sof/jpg) ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
makro ekonomi seperti inflasi dan neraca pembayaran cukup terkendali. Realisasi inflasi pada September dan inflasi year-on-year meniupkan optimisme target inflasi 4 persen akan tercapai. �Diperkirakan, neraca pembayaran mempunyai overall balance yang surplus. Walau ada defisit di neraca pembayaran, itu tidak melebihi 2 persen gross domestik product,� pungkasnya. (ken/c16/noe/kom)
Targetkan 1.000 Unit RPK hingga Akhir Tahun
SURABAYA (RP) – Indonesia dan Vietnam adalah penguasa pasar kopi varietas robusta terbesar di dunia. Untuk meningkatkan penetrasi pasar ekspor, Gabungan Eksporter Kopi Indonesia (Gaeki) menggandeng Asosiasi Kopi-Kakao Vietnam (Vicofa). Ketua Umum Gaeki Hutama Sugandhi menyatakan, kedua pihak menginginkan perdagangan kopi di dunia lebih sehat dan kondusif. Karena itu, kedua pihak akan bertukar informasi tentang situasi pasar, standar mutu, kondisi panen, dan kondisi cuaca di tiap negara. �Kedua asosiasi juga menjajaki pertukaran strategi pemasaran,� terang Hutama. Gaeki pun berencana memperluas kerja sama secara multilateral melalui Badan Konsultasi Permusyawaratan Swasta (Private Sector Consultative Board) dalam wadah Organisasi Kopi Internasional (ICO). Sementara itu, data ekspor kopi di Jatim menunjukkan, hingga semester pertama lalu, mencatat pertumbuhan. Secara volume, ekspor kopi tumbuh 3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Yakni, dari 36.852 ton pada semester pertama 2016, ekspor semester tahun ini tumbuh menjadi 37.941 ton. Secara nilai, ekspor terus mengalami pertumbuhan 26 persen. Pada semester pertama tahun ini, nilai ekspor kopi tumbuh menjadi 92,712 juta dolar AS dari periode 2016 sebesar 73,797 juta dolar AS.(res/c25/noe/jpg)
JAKARTA (RP) – Di tengah menurunnya lifting minyak dan gas di Indonesia, sejumlah kontraktor kontrak kerja sama justru mencatatkan kenaikan produksi. Antara lain, PT Medco Energi Internasional Tbk dan Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato menyatakan, kenaikan produksi berasal dari Blok B Laut Natuna Selatan yang diakuisisi Medco pada November 2016. Produksi dari Blok B mencapai 23,8 juta barel setara minyak per hari (boepd) pada 2017. Sedangkan pengembangan produksi gas dari Blok A di Aceh mencapai 48,9 persen. ’’Untuk proyek tersebut kami meneken kontrak dengan tiga bank internasional pada Juli 2017,� kata Roberto. First gas, rencananya, mulai mengalir pada 2018 dan terus berproduksi hingga akhir kontrak pada 2031. Berkat kenaikan produksi dari Natuna, produksi minyak Medco naik 19,5 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pada semester pertama 2016, produksi minyak Medco mencapai 30.200 barel per hari. Lantas, naik menjadi 35.500 barel per hari pada semester I lalu. Sedangkan produksi gas Medco meningkat 47,8 persen dari 197,6 juta kaki kubik per hari (mmscfd) menjadi 292 mmscfd. Medco Energi juga telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi, mikrohidro, dan gas berkapasitas 520 megawatt. Tambahan kapasitas terpasang akan berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTS) Sarulla Unit II berkapasitas 110 mw yang dijadwalkan beroperasi pada Oktober ini. PLTP Sarulla Unit I yang berkapasitas 110 mw beroperasi sejak Maret lalu.(vir/c4/noe/jpg)
perbaikan ekonomi nasional pada semester kedua. Dia yakin perekonomian pada semester kedua ini lebih baik daripada semester pertama lalu. �Dengan kondisi seperti itu, kita akan kembali ke situasi yang lebih baik,� papar mantan menteri keuangan di gedung DPR kemarin. Agus meyakinkan bahwa volatilitas rupiah masih berada dalam batas wajar. Sebab, beberapa indikator
MHD AKHWAN/RIAUPOS
LAYANI TRANSAKSI: Petugas bank melayani transaksi perbankan kepada seorang nasabah di gedung BNI Syariah, Pekanbaru, Riau, Senin (2/10/2017). Khusus pada peringatan Hari Batik Nasional seluruh petugas di bank tersebut menggunakan pakaian batik.
PEKANBARU (RP) - Hingga akhir 2017 yang menghitung beberapa bulan lagi, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau-Kepri menargetkan pendirian 1.000 Rumah Pangan Kita (RPK). Kehadiran RPK ini di teÂn gah masyarakat untuk mendekatkan bahan keperluan pokok kepada masyarakat atau memotong jalur distribusi agar tidak terjadi kenaikan harga. Hal itu dikatakan Humas Bulog Divre Riau Kepri, Hendra Gunafi kepada Riau Pos, Rabu (4/10). Dia mengatakan, kehadiran RPK di masyarakat berperan sebagai target untuk menyebarkan stok komoditi-komoditi yang dimiliki dalam rangka menstabilkan harga bahan pokok. Ia menyebutkan, saat ini sudah didirikan sebanyak 750 RPK dan umumnya atau sebanyak 400 RPK berada di Pekanbaru. Menurutnya, sebagai rekanan Bulog, komoditi yang dijual di RPK adalah komoditi yang juga ada di Bulog seperti minyak goreng, gula, bawang putih, beras dan daging beku dengan harga yang ditawarkan untuk setiap
komoditi itu lebih murah daripada harga di pasaran. Jadi karena keberadaannya sangat perlu maka RPK ditargetkan berada di setiap masing–masing RW yang dimaksudkan untuk mengurangi kompetitor di lingkungan yang sama. ‘’Keberadaan RPK diharapkan dapat menjadi outlet secara maksimal untuk menjual komodoti yang tersedia di Bulog,� urainya. Pada kesempatan itu dijelaskan, walaupun Provinsi Riau dan Kepulauan Riau bukan daerah sentra tanaman padi, namun Bulog pada 2017 ini menargetkan penyerapan gabah sebanyak 5.000 ton, sampai September 2017 sudah teralisasi sebanyak 3.200 ton. “Kami optimis bisa mencapai target sampai akhir tahun, di dua tahun terakhir serapan memang belum optimal, hanya 1.000 ton, yaitu mengalami kenaikan hingga 300 persen,� jelasnya. Hendra Gunafi mengakui Bulog menyerap beras petani lokal dengan harga beli sebesar Rp7.300 per kilogram dan terus mengimbau petani menjual gabah ke Bulog.(tya)
OJK Dorong Perbankan Syariah Berkembang PEKANBARU (RP) -Laju penetrasi perbankan syariah di tengah gempuran dari industri perbankan konvensional memang mengalami pertumbuhan. Tetapi penetrasi mereka hingga saat ini masih belum bisa maksimal dibanding dengan bank konvensional. Berbagai persoalan masih menggelayut bank ini karena memang masih sedikit. Apalagi perkembangan perbankan syariah sehingga sampai saat ini market share atau pangsa pasar dari perbankan syariah tidak lebih dari 5 persen dari total market perbankan secara umum. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri mengungkapkan, saat ini potensi pasar syariah di Indonesia
Ini menjadi tantangan serius bagi perbankan syariah untuk menggarap potensi yang ada. Apalagi perkembangan perbankan syariah tidak selaju bank konvensional. n YUSRI I Kepala OJK Riau terutama Provinsi Riau sangat tinggi. Namun karena inklusi keuangan syariah masih rendah, membuat belum banyak masyarakat yang menggunakan produk-produk keuangan syariah. “Ini menjadi tantangan serius bagi perbankan syariah untuk menggarap potensi yang ada. Apalagi perkembangan
perbankan syariah tidak selaju bank konvensional,� kata Yusri kepada Riau Pos, Rabu (4/10). Ia juga menyebutkan, Pro vinsi Riau memiliki peluang untuk perbankan syariah yang cukup pesat dan memiliki peluang yang besar. Terlebih lagi, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Riau yakni Bank Riau Kepri (BRK)
menuju Perbankan Syariah tahun 2018 mendatang. Optimis tersebut juga diyakini oleh Yusri dengan mencontoh Provinsi Nusa Tenggara Barat, wilayah yang pinmpin sebelumnya mencapai aset perbankan syariah sudah berada di atas share nasional dengan angka 8 persen. Potensi tersebut, menurut Yusri harus diperkuat dengan dukungan dari para stakeholder memberikan informasi dan juga pemahaman kepada masyarakat terkait dengan keuangan syariah. Yusri menambahkan, saat ini keuangan syariah di Riau mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi. Terlebih lagi Unit syariah BRK Syariah di 2018 melakukan pemisahan diri.
“Pemisahan unit usaha menjadi BRK Syariah tentunya perbankan syariah agar bisa tumbuh dengan cepat dan memang perlu dukungan kebijakan yang lebih,� ungkapnya. Ia mengimbau kepada perbankan syariah dan pelaku industri keuangan syariah untuk serius menggarap pasar yang sangat terbuka saat ini, guna meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah yang belum optimal. Dengan masuknya Bank Aceh menjadi bank syariah saat ini terdapat 13 bank syariah di seluruh Tanah Air. “Yang selama ini kita rindukan bank syariah market share-nya lebih dari 5 persen mudah-mudahan terjadi,� jelasnya. (tya)
BTN Rilis Pertumbuhan Perumahan KPR Masih 3 Persen PEKANBARU (RP) - Saat ini keperluan akan rumah tinggal termasuk kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh seseorang. Namun faktanya di Indonesia termasuk Provinsi Riau masih banyak kelompok masyarakat yang belum mampu memiliki rumah karena keterbatasan pendapatan. Apalagi Kewajiban menyiapkan uang muka rumah yang cukup besar nilainya, sering menjadi kendala bagi masyarakat yang ingin membeli rumah dengan KPR. Saat ini pertumbuhan perumahan KPR di Provinsi Riau meningkat 3 hingga 4 persen atau sekitar 2.000 ribuan unit perumahan. Informasi tersebut diungkapkan Brand Manager BTN Cabang Pekanbaru Kabul Budhi Setiawan di sela-sela kegiatan BTN menggandeng Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) guna membiayai perumahan pekerja sekaligus mendukung program Sejuta
Rumah di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (4/10). Kabul menyebutkan, pascap-meluncurkan KPR BTN Mikro bagi pekerja informal pada akhir Februari lalu, Bank BTN kini fokus membidik segmen pekerja lebih luas lagi, terutama pekerja yang telah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK). “Salah satunya skema yang bisa dijadikan alternatinya yakni KPR hasil kolaborasi kami dengan BPJS Ketenagakerjaan,� katanya. Untuk merealisasikan program pembiayaan perumahan bagi peserta, Bank BTN dan BPJS-TK sepakat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang penyediaan layanan dan jasa perbankan dalam rangka pemberian manfaat layanan tambahan dan manfaat lainnya berupa fasilitas pembiayaan perumahan. “Sebagai bentuk sinergi dalam PKS kami akan memberikan fasilitas pinjaman
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
BUSINESS GATHERING: Brand Manager BTN Cabang Pekanbaru Kabul Budhi Setiawan (dua kanan) saat business gathering bersama BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (4/10/2017). uang muka, kredit pemilikan rumah, dan kredit renovasi rumah kepada peserta BPJS ketenagakerjaan,� tuturnya. Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) area Pekanbaru Mias Mukthar menyebutkan, sebagai wujud kolaborasi BPJS TK dengan BTN memberikan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) kepada para pesertanya yakni seluruh pekerja di seluruh
perusahaan di Riau. “Saat ini para pekerja yang menikmati layanan KPR dalam program sejuta umat ini 1 persen dari 16 ribu pekerja yang ada di Riau. Untuk itu kami mendorong dengan kerja sama ini pekerja bisa menikmati perumahan yang ada,� tuturnya. Manfaat yang dapat diterima oleh para peserta ini berupa fasilitas Kredit Pemi-
likan Rumah (KPR), pinjaman uang muka, sampai renovasi rumah. Terdapat beberapa manfaat perihal perumahan yang bisa dinikmati oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan, yaitu KPR BPJS Ketenagakerjaan, fasilitas pinjaman uang muka (PUMP), pinjaman renovasi rumah (PRP) dan kredit konstruksi (KK) untuk para pengembang properti.(tya) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Dua Menteri Akan Hadiri Musda REI Riau XI Hanya Dua Calon Ketua Mendaftar Laporan DESLINA, Pekanbaru
DESLINA/RIAU POS
MUSDA REI: Panitia Pelaksana Musda REI XI/2017 H Yendrizal SE MM, Elfi Sofriadi dan Rasyid Pridani menyatakan kesiapan melaksanakan Musda untuk pemilihan Ketua REI Riau periode mendatang di Hotel Aryaduta Pekanbaru berlangsung 17-18 Oktober 2017.
MUSDA Real Estate Indonesia (REI) Riau XI/2017 yang akan ditaja 17-18 Oktober 2017 di Hotel Aryaduta Pekanbaru, direncanakan akan dihadiri dua menteri, yaitu Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Mochmad Basoeki Hadimoejono dan Syofyan Jalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan (ATR). Selain itu, akan hadir juga
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ketua Umum DPP REI, dan Dirut PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Maryono. Kepastian pelaksanaan Musda REI Riau ke-XI ini disampaikan Ketua Panitia Musda HM Yusuf Sikumbang SH MH yang didampingi jajaran panitia, Rasyid Pridani (sekretaris) serta bendahara H Yendrizal SE MM seusai rapat panitia, Rabu(4/10) sore. Musda REI yang digelar dua hari itu, di hari pertama akan digelar turnamen golf, dan malamnya dilanjutkan dengan acara welcome party. Serta keesokan paginya, ditaja dialog “Tantangan dan Hambatan REI dalam Implementasi Pro-
gram Pembangunan’’. ’’Siangnya baru masuk pada kegiatan Musda REI X, untuk memilih calon Ketua REI periode berikutnya,’’ jelas Yusuf. Menyinggung soal jumlah anggota yang memiliki hak suara dalam Musda REI Riau ini menurut Yusuf, dari total anggota yang terdaftar sebanyak 509, dinyatakan aktif keanggotaannya di 2017 ini, sebanyak 114 anggota. ”Jumlah ini jauh menurun dibandingkan 2016 sebanyak 121 anggota. Kami masih memberikan kesempatan pengaktifan keanggotaan tersebut hingga 10 Oktober 2017 ini,’’ jelasnya. Pendaftaran Ditutup Sekretaris panitia penjarin-
gan Musda REI Riau XI, Elfi Sofriadi yang dikonfirmasikan terkait calon ketua REI yang akan maju mengatakan, hingga pendaftaran calon dibuka dan ditutup pukul 17.00 WIB, Rabu sore kemarin, hanya dua calon yang menyatakan diri siap maju dan lolos verifikasi persyaratan yang ditetapkan yaitu H Nursyafri Tanjung SE (PT Cahaya Empat Mutiara) dan Sujono SH (PT Indo Alam Makmur Mandiri). Sofriadi menjelaskan, persyaratan untuk menjadi Ketua DPD REI Riau memang diatur dalam AD/RT DPD REI yang tertuang pada pasal 32 dan ayat 6/ 2016. Di antaranyanya dipersyaratkan, calon berstatus anggota biasa, menjadi
pengurus di DPD REI Riau atau BPOD (Badan Pertimbangan Organisasi Daerah) REI Riau periode berjalan dan perusahaan mereka dinyatakan aktif, berdomisili di Riau. Selain persyaratan diatas menurut Anton sapaan akrab Elfi Sofriadi ini, calon ketua diwajibkan juga untuk mendapat dukungan 10 suara dari anggota yang aktif. “Ada juga persyaratan tambahan, mereka wajib mendapat persetujuan direksi di perusahaan, dan membuat surat pernyataan izin istri/suami. Tentunya surat pernyataan kesedian waktu beliau mengurus organisasi jika terpilih,’’ tambah Anton. (ifr/kom)
Suka Fajar Kuasai Pasar Small Pick Up PEKANBARU (RP) - Sebagai salah satu dealer Mitsubishi terbesar PT Suka Fajar bersama PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menggelar LCV Party di Hotel Grand Suka pekanabru, Jumat (29/9) malam. Acara yang dihadiri ratusan
pelanggan setia itu disemarakan dengan hiburan, doorprize serta penawaran spesial. Acara yang rutin diadakan setiap tahun ini mengambil tema “Tiga Jagoan Bisnis”, Asisten to Vice President Director PT Suka Fajar Nila Riana mengatakan kegiatan ini
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
TIGA JAGOAN BISNIS: Asissten to Vice President Direktor PT Suka Fajar Nila Riana memberikan arahan terkait penjualan Tiga Jagoan Bisnis di Riau di Hotel Grand Suka Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
memang sengaja dilakukan khusus untuk para pelanggan setia yang menggunakan produk LCV Mitsubishi baik itu Colt L300, T1200 dan All New Triton single cabin. Ia berharap kendaraan yang disediakan dapat membantu memperlancar usaha para pelanggan, pihaknya juga akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan keperluan pelanggan. Nila juga mengatakan, penguasaan pasar Mitsubishi untuk small pick up 4x2 di Riau merupakan yang tertinggi, market share yang dicapai saat ini sebesar 90 persen, untuk kelas mini pick up mencapai market share 2,5 persen. Untuk kelas small type Triton market share-nya mencapai 80,9 persen yang merupakan market share tertinggi secara nasional. Sebagai bentuk apreseasi dalam acara tersebut PT Suka Fajar memberikan berbagai hadiah lewat undian doorprize.(tya)
Labersa Sajikan Jajanan Pasar PEKANBARU (RP) - Mema suki Oktober ini, Labersa Grand Hotel & Convention Center menghadirkan promo khusus dengan berlatarbelakang kecintaan terhadap kuliner khas Indonesia. Hotel yang satu-satunya di pekanbaru memiliki fasilitas lapangan golf dan wahana bermain water dan theme park ini menawarkan paket promo spesial menginap October Festive. Dalam paket ini para tamu sudah dapat menikmati tea time gratis untuk dua orang. Yang mana para tamu yang menikmati tea time sudah dapat menikmati menu jajanan pasar berupa aneka macam camilan dan goreng-gorengan. Sambil menikmati menu jajanan pasar ini para tamu juga sudah disuguhkan minuman segar berupa ronde atau wedang jahe dan dapat diganti dengan kopi atau teh. ‘’Harga untuk deluxe room diberikan dengan harga Rp600 ribu, dan deluxe elite Rp700 ribu,” kata Renta selaku
Marketing Communication Labersa Grand Hotel & Convention Center, Selasa (3/10). Harga tersebut kata Renta sudah nett, tidak ada penambahan biaya lagi kecuali para tamu melakukan pemesanan diluar paket menginap. Dengan harga itu, hotel bintang lima ini sudah memberikan fasilitas yang istimewa bagi para tamu. Di antaranya serapan pagi untuk dua orang dengan hidangan spesial ala Chef Labersa Grand Hotel & Convention Center di Croquette Restaurant yang terletak di lantai lobby. Ya n g p a l i n g m e n a r i k , bagi para tamu yang ingin menikmati kebersamaan bersama keluarga tercinta atau orang-orang yang disayangi juga dapat menikmati fasilitas Wahana bermain di Labersa Riau Fantasi (Labersa Water & Theme Park). Karena dalam promo ini para tamu sudah mendapatkan 2 buah voucher gratis untuk masuk ke wahana bermain ini. ‘’Free shuttle wisata dari
Labersa Grand Hotel & Convention Center ke Labersa Riau Fantasi di hari Ahad dan hari libur nasional, drop Labersa Grand Hotel pada pukul 09.30 WIB- pick up Riau Fantasi pada pukul 18.00 WIB,” katanya. Renta menambahkan, dalam promo ini para tamu akan mendapatkan diskon 10 persen untuk menikmati menu-menu di Croquette Restaurant yang berada di lantai lobby dan Orient Restaurant yang identik dengan pemandangan indah dengan view Kota Pekanbaru yang berada di lantai 8, akan tetapi diskon tidak berlaku untuk menu promo dan alkohol. Promo ini berlaku sampai 31 Oktober 2017. Jadi, tunggu apa lagi, jangan ragu–ragu untuk menginap di Labersa Grand Hotel & Convention Pekanbaru yang identik dengan suasananya yang sejuk dan tenang dengan nuansa alam yang hijau, jauh dari hiruk pikuk suara bising kendaraan.(tya)
Xiaomi Redmi 4X dan Note 4 Paling Laris PEKANBARU (RP) - Saat ini smartphone dengan brand dari Cina yakni Xiaomi paling diminati masyarakat Kota Pekanbaru. Selain harganya yang terjangkau, namun dibekali spesifikasi canggih yang tak kalah saing. Smartphone Xiaomi yang paling laris dan diminati yakni Redmi 4x dan Redmi Note 4. Dua tipe smartphone tersebut menjadi pilihan utama bagi konsumen khususnya para remaja. Sebab dua tipe ini desain bentuk yang tipis dan berkualitas menjadi andalan salah satu produk smartphone asal Cina ini. Tak hanya didesain yang bagus, kamera juga men REDAKTUR: KAMARUDDIN
jadi andalan smartphone yang dirilis pada April lalu. Termasuk Xiaomi Center yang berlokasi di Jalan Sudirman ujung ini. Pasca opening Juni lalu, silih berganti konsumen menanyakan dua unit ini. Dengan bermacam-macam promo yang ditawarkan kepada konsumen menjadi strategi Xiaomi untuk menggaet konsumennya di Kota Pekanbaru yang kebanyakan adalah remaja. Seperti yang diungkapkan Frontliner Xiaomi Center Pekanbaru, Yudhi kepada Riau Pos. Ia juga menyebutkan, penjualan Xiaomi untuk seluruh tipe hampir mencapai 300 unit dalam sehari dan
sedangkan Xiaomi Redmi 4x per harinya terjual 25 unit begitu juga dengan Note 4 sebanyak 25 unit juga per harinya terjual. “Xiaomi Redmi 4x dan Note 4, menjadi dua uni paling laris ta dan selama ini memang menjadi incaran konsumen, terutama di kalangan mahasiswa dan remaja,” kata Yudhi. Yudhi juga menambahkan, banyaknya konsumen yang memilih Xiaomi Redmi 4x dan Note 4 ini, selain harga yang terbilang murah dengan kisaran Rp1,8 jutaan untuk 4X, dan Note 4 berkisar Rp 2,4 jutaan, spesifikasi pada smartphone ini juga sudah mumpuni.(tya)
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
PAMERAN KULINER: Pengunjung melihat dan membeli makanan di stan-stan yang ada pameran kuliner di Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival di Mal Pekanbaru, akhir pekan lalu.
Giliran Mal Ciputra dan Giant Panam Disambangi WICSF PEKANBARU (RP) - Mulai dari Kamis (5/10), Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2017 pindah lokasi. Jika sebelumnya festival tersebut digelar di Mal Pekanbaru, pada 5-8 Oktober mendatang, WICSF akan digelar di Mal Ciputra dan MTC Giant Panam.
Nantinya dikedua pusat perbelanjaan tersebut akan ada puluhan stand makanan dan fashion yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Aneka kuliner unik dan lezat bisa langsung dibeli di dua lokasi tersebut. “ UMKM yang mengisi dikedua mal ini masih sama dengan yang Mal Pekanbaru.
Mulai dari aneka aksesoris dan baju khas Riau hingga minuman dan makanan yang kekinian,” ungkap Viviana Hanifa selaku pihak EO yang juga Ketua Hipmi Kota Pekanbaru. Untuk itu, ia mengimbau pada masyarakat yang berada di sekitar Mal Ciputra dan
Giant Panam untuk bisa mengunjungi festival kuliner dan shopping yang berlangsung hingga 8 Oktober. Nantinya pengunjung juga akan dihibur dengan aneka pertunjukkan seni yang apik dari berbagai sekolah dan pekerja seni di Pekanbaru. (azr)
Diskon 20 Persen hingga 8 Oktober Tengah Kota Bistro and Kofi Hadirkan Rasa Maksimal PEKANBARU (RP) - Perkembangan bisnis cafe dan bistro di Kota Pekanbaru begitu pesat. Tak hanya itu, beraga promo dan rasa juga ditawarkan pihak pengelola untuk menari pengunjung. Lokasi cafe juga sangat menentukan masyarakat untuk berkunjung. Hal inilah yang ditawarkan Tengah Kota Bistro and Kofi berlokasi di Jalan Achmad Yani nomor 59. Lokasi yang berada di tengah kota dan tidak jauh dari kantor Camat Sukajadi dan Kantor Gubernur Riau menawarkan rasa maksimal dengan harga minimal sesuai tagline cafe ini. C a f e y a n g m e n y a j i kan modern klasik, di mana pengunjung bisa menikmati suasana dengan nyaman dengan dinding berwarna putih dipadukan kursi kayu serta sofa dengan warna soft menambah suasana nyaman. Apalagi tersedia privat room bagi pengunjung yang akan mengadakan rapat bersama rekan kerja. Puluhan lampu gantung menghiasi langit-langit gedung. Tak lantas ornamen serta aksesoris unik menam-
TAWARKAN: Salah satu tempat yang ditawarkan Tengah Kota Bistro dan Kofi menjadi satu spot untuk berfoto.
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
bah apik. Yaps menghadirkan banyak spot untuk berfoto menjadi salah satu keunggulan untuk melengkapi kebutuhan kaum milenial. Untuk mejanya sendiri sengaja dihadirkan dengan motif apik, dengan tujuan jika memotret makanan akan lebih menarik. Selain ruangan indor, area mini garden juga dihadirkan beragam bunga dan air mancur di bagian tengah. Selain lampu gantung, ranting kayu menjalar dengan hiasan lampu menjadi pemandangan asik pada malam hari. Pada bagian outdoor, Tengah Kota berkapasitas 50 orang. Terdapat satu buah sepeda ontel dengan tumpukan bunga pada keranjang depan. Tengah Kota bisa Anda
anda kunjungi mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB. Fasilitas yang ditawarkan diantaranya free wifi, musala, colokan disetiap meja dan live music pada akhir pekan. Tengah Kota sendiri tercetus karena keberadaannya yang berada di tengah kota, hal itulah yang menjadi alasan pemberian nama Tengah Kota. “Makanan kami cukup relatif murah mulai dari Rp5 ribu sampai Rp60 ribu,” ujar ujar Robbi selaku General Manager Operasional Tengah Kota Bistro and Kofi kepada Riau Pos, Senin (25/9). Menawarkan konsep nongkrongnya anak muda, Bistro dan Kofi ini tentu menambah referensi bagi yang sedang mencari tempat untuk
bersantai sambil menikmati sajian. Menyajikan menu makanan berat, hingga ringan,Tengah Kota menyajikan cemilan santai dengan beraneka ragam minuman termasuk kopi. Jadi ketika mengunjungi tempat ini, Tengah Kota menyajikan menu mulai dari nusantara, western, cemilan, aneka minuman bisa anda temukan. Hal itulah menjadi salah satu terciptanya Tengah Kota Bistro dan Kofi di Pekanbaru untuk menyajikan kuliner lengkap dalam satu tempat. “Kalau bicara konsep kami sebenarnya tidak lebih ke kafe, tapi Tengah Kota menghadirkan bistro yang nyaman, mengarah ke anak muda buat nongkrong,” ujar Robbi.(tya) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Pentingnya Pendidikan Jasmani di Kehidupan Penjaskesrek FKIP UIR Gelar Seminar Nasional Olahraga Laporan ARIEF BUDI KUSUMA, Pekanbaru
PROGRAM Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) FKIP Universitas Islam Riau (UIR) menggelar acara seminar nasional olahraga dengan tema ‘’Peranan Pendidikan Jasmani dalam Meningkatkan Kualitas Hidup dan Karakter Bangsa’’ yang dilaksanakan di Auditorium Soeman HS UIR Pekanbaru, Rabu (4/10). Seminar yang menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Winarno MPd, Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FKOK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Prof Dr H Adang Suherman MA dan dosen Penjaskesrek UIR Dr H Mazuardi MPd. Untuk pembicara tamu diisi oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang diwakilkan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau H Kasiarudin SH. Acara ini diikuti 248 peserta, terdiri dari guru, dosen, mahasiswa dan pemakalah yang hadir. ‘’Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri mahasiswa dan peserta, sehingga tercipta lulusan yang berkualitas dalam
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
7
FOTO BERSAMA: Tim Biovital Indonesia saat foto bersama setelah seminar nasional di Hotel Bangkinang Baru, Kabupaten Kampar, Selasa (3/10/2017).
SAKIMAN/RIAU POS
Tim Biovital Indonesia Adakan Seminar
ARIEF BUDI KUSUMA /RIAU POS
FOTO BERSAMA: Dekan FKIP UIR Drs Alzaber MSi (tengah duduk), Ketua Pelaksana Romi Cendra SPd MPd (kanan duduk), foto bersama panitia dan pembicara seminar nasional olahraga di Auditorium Soeman HS UIR, Rabu (4/10/2017). berprestasi,’’ kata Ketua Pelaksana Romi Cendra SPd MPd. ‘’Seminar ini merupakan kegiatan wajib kami setiap tahunnya, dan ke depannya kami akan melakukan seminar nasional lagi dan kemungkinan bisa jadi internasional,’’ tambah Romi. Terima kasih kepada seluruh panitia, yang sudah mengorbankan waktu untuk menyukseskan acara ini. ‘’Kami pun mengucapkan terima kasih juga kepada ketua prodi, dekan dan Rektor UIR untuk dukungannya dalam acara ini, sehingga acara seminar nasional ini berjalan dengan baik,’’ ungkap Romi.
Seminar ini merupakan kegiatan yang positif di dalam dunia pendidikan, khususnya di pendidikan jasmani. ‘’Semoga dengan diadakan kegiatan ini, bisa memberikan nuansa baru terhadap pendidikan jasmani baik di sekolah maupun di kalangan dosen dan mahasiswa, sehingga pendidikan jasmani bisa berkembang,’’ kata Dekan FKIP UIR Drs Alzaber MSi. Dengan seminar ini, kata Alzaber semoga para peserta dapat mengaplikasikan isi dari materi dan semoga dapat memberikan dampak positif untuk membangun karakter, prestasi olahraga, dan kesehatan.(rif/ifr)
PEKANBARU (RP) - Tim Biovital Indonesia sebagai perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pemasaran produk kesehatan melalui derect selling jaringan melakukan seminar nasional di Hotel Bangkinang Baru, Kabupaten Kampar, Selasa (3/10). Dalam acara tersebut dihadiri puluhan peserta dari berbagai wilayah seperti Pekanbaru, Kampar dan sekitarnya. Tampak peserta yang hadir dalam acara itu sangat antusias mengikuti acara biovital tersebut. Purwanto leader Biovital pusat didampingi Yeneda selaku leader Biovital Riau, Laura Viona Putri Mobile Stokies Bangkinang mengatakan, dalam kegiatan itu ia mengajak seluruh lapisan masyarakat
dalam menjalankan kehidupan sehari- hari agar tetap sehat dan bugar selama memakai produk dari Biovital Indonesia. ‘’Kini tim biovital siap menggebrak wilayah Provinsi Riau dalam bisnis berbasis networking dari Biovital siap bersaing dengan produk unggulannya,’’ kata Yeneda. Ia juga mengatakan bahwa Biovital Indonesia adalah merupakan perusahaan network marketing yang mengembangkan produk produk kesehatan berskala internasional. Sementara itu Laura juga mengatakan bahwa visi, misi perusahaan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan menjadi perusahaan yang mempunyai nilai tinggi di Indonesia. ‘’Terkemuka dan terdepan da-
lam layanan kenerja serta menjadi perusahaan yang mempunyai nilai tinggi yang menawarkan layanan terbaik dengan produk kompetitif kepada segmen pasar, silahkan hubungi nomor kami 08127617537 atau 08126849355,’’ ungkapnya. Dari beberapa produk yang dijual permintaan yang paling banyak diminati oleh masyarakat di antaranya, beautamin hidyrogen plus 1.580, Sprey wajah 1.780, ginsamyong 1.980. ‘’Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Cara yang terbaik adalah dengan minum air putih yang mengandung hidrogen plus yang ada pada botol ajaib ‘’beautamin’’ ini bisa untuk pengobatan dan terapi penyembuhan penyakit degeneratif,’’ katanya.(man/c)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
8
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
KULINER
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
GRANOLA The Healty Snack Laporan SITI AZZURA, Foto: MHD AKHWAN
DIMANAPUN dan kapanpun, camilan jadi sahabat yang asyik bagi para Ladies. Apalagi saat saat lagi ngumpul di rumah, nonton TV dan melakukan aktivitas lainnya. Tapi, jangan sampai kebablasan Ladies. Salah-salah pilih cemilan, efeknya bikin gendut. Terlebih jika dikonsumsi secara terus-menerus. Baru-baru ini, muncul pilihan snack baru yang berbeda dari snack kebanyakan. Granola, the healty snack. Snack atau camilan yang terdiri dari kacang dan biji-bijian ini nggak akan membuat gendut bahkan cocok buat Ladies yang on diet. Granola sendiri adalah makanan yang biasa dikonsumsi saat sarapan. Jenis makanan satu ini juga biasa menjadi cemilan sehat yang sangat populer di beberapa negara. Setiap variasi granola memiliki nilai gizi yang sedikit berbeda-beda tergantung bahannya yang digunakan. Salah seorang Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Provinsi Riau, Astri Puspita Sari AMd sudah doyan mengonsumsi si cemilan crunchy ini sejak 2014. Kini, ia bahkan sudah produksi granola sendiri. “Awalnya saya tahu granola dari postingan beberapa artis di instagram. Dari situ, saya mulai kepo dan penasaran apa itu granola. Saya coba buat sendiri di rumah. Ternyata berhasil. Rasanya juga lezat dan lebih fresh karena dibuat di rumah sendiri,� ujarnya pada Riau Pos. Saat mencoba membuat granola sendiri, Astri mengaku cukup sulit mencari bahan baku yang terdiri dari oat, almond slice, pumkins seed, biji kuaci, kismis, dry cranberries, wijen dan madu dan juga coconutt sugar. Khususnya untuk bahan baku biji-bijian tadi. Di Pekanbaru sendiri memang masih jarang ada supplerr yang menjual keperluan tersebut. Namun, ia terus mencari sampai akhirnya menemukan tempat yang memang khusus menjual bahan baku granola. Tutorial membuat granola sendiri dipelajari dari youtube. Karena sering mengonsumsinya dan mempostingg snack sehat tersebut, satu persatu orderan dari teman terdekat pun berdatangan. “Saya sering posting dan bawa ke kantor granola yang saya buat. Sehing-
ga teman-teman pada penasaran dan pesan. Awalnya memang nggak ada niat jualan. Tapi karena desakan dari teman-teman, saya mulai open order. Kini, tiap pekan saya bisa menjual 10 kg granola yang dikemas dalam kemasan 200 gram dan 400 gram dengan sistem pre order online,� paparnya. Secara tidak langsung, Astri juga ikut menularkan gaya hidup sehat pada lingkungannya. Ia sendiri biasa mengonsumsi granola sebagai campuran dari menu sarapan. Seperti campuran smoothies, campuran yoghurt dan lainnya. Terkadang ia juga sering mengonsumsi granola sebagai cemilan di kantor karena rasanya yang garing, tidak terlalu manis dan mengenyangkan. Saat ini, pemesan granola home made-nya bukan hanya dari dalam Pekanbaru saja. Orderan datang dari berbagai daerah. Granola milik Astri dinilai memiliki rasa yang lebih sedap ketimbang granola pabrikan yang dijual di supermarket. Pemilik akun instagram @astri_rizaldi ini menjelaskan bahwa granola aman dikonsumsi untuk semua usia. Bahkan untuk para ibu hamil. Satu porsi granola mengandung 4 gram asam lemak tidak jenuh tunggal dan 4 gram asam lemak tidak jenuh ganda. Keduanya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, menstabilkan tekanan darah dan mengurangi peradangan. Di samping itu, kandungan asam lemak omega 3-nya juga dipercaya sangat baik untuk kesehatan otak. Granola ternyata juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin E, tiamin, asam folat, magnesium, fosfor, seng, tembaga, mangan dan selenium. Wah, kaya akan manfaat sekali ya Ladies. Buat Ladies yang penasaran harganya, di pasaran rata-rata untuk satu kotak atau toples granola berukuran 200 gram, dijual mulai Rp65 ribu hingga Rp100 ribu. Sedangkan untuk yang 400 gram harganya sekitar Rp200 ribu. Bisa mengonsumsinya setiap hari. Jika mencampurnya dengan smootihes, takaran 1-2 sendok makan saja sudah cukup. Agar granola mu bisa tahan lama, jangan lupa tutup rapat granolamu sesaat setelah dikonsumsi ya.(kom)
Tips Memilih Granola yang Sehat 1
Pastikan produk granola yang dibeli tidak mengandung pemanis buatan. Teliti bahan baku granola. Pastikan gula yang digunakan alami dan jumlahnya tidak berlebihan.
2 3
Biar lebih aman dan sehat, Ladies bisa kok membuat granola sendiri di rumah. Asal semua alat dan bahannya lengkap, semua pasti beres. Yang harus disiapkan adalah biji bunga matahari, biji labu, oat, almond slice, kismis, crabarries dry, wijen.
4 5
Perhatikan kandungan lemak dan kalori. Jika tujuan mengonsumsi granola adalah untuk diet, hindari membeli granola yang mengandung cokelat dan lainnya yang bisa menambah bobot kalori dalam granola.
Campurkan semua bahan dengan perbandingan satu banding satu. Kecuali oat. Kompisisnya harus lebih banyak dari pada bahan yang lain. Aduk hingga tercampur rata. Tambahkan madu organik, coconut sugar dan sedikit bubuk kayu manis. Aduk.
Tuangkan ke loyang secara merata. Lalu panggang di atas oven dengan api yang kecil selama beberapa jam. Pastikan suhunya tidak lebih dari 100der100der ajat celcius. Setiap 20 menit sekali, lakukan pengecekan dan aduk kembali granola.
ASTRI PUSPITA SARI
REDAKTUR: KAMARUDDIN
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
10
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Putri SMAN 5 Balaskan Kekalahan Tim Putra
 Â? Â?  Â
Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
 Â
  Â?   Â?  Â
DEFIZAL / RIAU POS
HADANG: Pemain SMA Kalam Kudus Frendy Weinata (putih) mencoba melewati hadangan pemain MAN 1 Pekanbaru Dede Putra (biru) dalam pertandingan Honda DBL Riau Series di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Rabu (4/10/2017).
SMA Kalam Kudus Selatpanjang Memimpin
KEKALAHAN yang dialami tim putra pada laga sebelumnya tidak serta merta membuat mental tim putri SMAN 5 Pekanbaru jatuh. Sebaliknya mereka justru mampu menang telak atas SMA Negeri 9 Pekanbaru di babak penyisihan Grup B putri Honda DBL Riau Series 2017. Pada laga yang digelar di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (4/10), tim putri SMA Negeri 5 Pekanbaru yang didampingi manajer tim, Tengku Reno Saputra tersebut langsung menunjukkan kelasnya dikuarter pertama dengan keunggulan 10-0 atas tim berjuluk Niners. Namun di kuarter kedua Reno justru mengistirahatkan beberapa pemain intinya. Sehingga laga kedua tim lebih berimbang. Bahkan SMAN 9 Pekanbaru mampu meraih 2 angka dari 3 angka yang berhasil didapat SMAN 5 Pekanbaru. Sehingga kedudukan tidak jauh berbeda dengan skor 13-2 untuk keunggulan SMA Negeri 5 Pekanbaru. Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di kuarter ketiga dengan skor 15-4 untuk SMAN
DEFIZAL / RIAU POS
REBUT BOLA: Pemain SMAN 5 Pekanbaru Rahmanisa (maroon) dan pemain SMAN 9 Pekanbaru Syavira Susriza (putih) saling memperebutkan bola pada Honda DBL Riau Series 2017, Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (4/10/2017). 5 Pekanbaru. Tim Niners yang diasuh pelatih Fadhilla Sofie berhasil mendominasi kuarter terakhir, sayangnya mereka harus mengakui keunggulan SMA Negeri 5 Pekanbaru dengan skor akhir 19-9. Usai laga, Tengku Reno Saputra memang menar getkan timnya unggul dilaga pertama babak penyisihan
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
para suporter untuk dapat memberikan dukungan pada tim favoritnya. Pasalnya, Zetizen Jawa Pos akan menyiapkan hadiah uang tunai Rp1 juta untuk sekolah paling favorit dengan dukungan terbanyak. Cara memberikan dukungan untuk team favoritmu juga sangat mudah. Cukup dengan klik banner Zetizen FT DBL School Favorite di website www.zetizen.com. Kemudian dropdown series kotamu, cari nama sekolahmu dan vote. Nantiny periode voting ditutup H-1 final Honda DBL 2017. Ayo dukung tim favoritmu ya guys. (d/rio)
pertama agar kemungkinan menang lebih besar,� ujar Tengku Reno usai laga. Sementara itu di laga lainnya, putra SMA Kalam Kudus Pekanbaru mampu mengalahkan MAN 1 Pekanbaru di babak penyisihan Grup I. Dominasi yang ditunjukkan SMA Kalam Kudus sejak kuarter pertama, akhirnya mampu
menyudahi laga dengan skor 28-20. Sedangkan di laga terakhir, SMAN 1 Pangkalan Kerinci mampu menyudahi perlawanan SMAN 12 Pekanbaru baru dengan skor 14-9. Padahal di tiga kuarter pertama pertandingan kedua tim cukup imbang dengan skor 2-3, 9-7 dan 10-7.(eca)
SMA Handayani Tantang Smansa Pekanbaru B di Semifinal
Ayo Vote Sekolahmu untuk Jadi yang Terfavorit HALO Gen Z. Tahapan Honda DBL Riau Series 2017 terus berlangsung. Masing-masing tim terus menunjukkan performa terbaiknya untuk menjadi sang juara. Begitu juga untuk vote sekolah favorit Honda DBL Riau Series 2017 semakin ketat. Untuk perolehan sementara SMA Kalam Kudus Selatpanjang masih memimpin vote terbanyak dengan 178 dukungan. Kemudian disusul SMA Santa Maria Pekanbaru dengan 122 dukungan. Selanjutnya SMAN 8 Pekanbaru dengan 25 dukungan, SMAN 9 Pekanbaru dengan 18 dukunga dan SMA Santo Tarcisius dengan 13 dukungan. Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz mengajak
grup B. Sehingga peluang lolos ke semifinal semakin terbuka asalkan laga berikutnya melawan SMA Binsus Dumai kembali dimenangkan. “Kami memang sudah memasang target menang sebelum bertanding. Sehingga sudah ada tujuan untuk dicapai. Untuk itu kami harus tampil ngotot sejak kuarter
DEFIZAL / RIAU POS
LEPASKAN DIRI: Pemain SMAN 6 Pekanbaru (putih) mencoba melepaskan diri dari hadangan pemain SMA Handayani Pekanbaru (merah) pada Honda DBL Riau Series 2017 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (4/10/2017).
PEKANBARU (RP) - Tim 3x3 putra SMA Handayani Pekanbaru dipastikan menjadi penantang SMA Negeri 1 Pekanbaru B di laga semifinal Loop 3x3 Competition Honda DBL Riau Series 2017. Pasalnya SMA Handayani mampu mengungguli tim SMA Negeri 6 Pekanbaru dengan skor 5-2 di laga perempatfinal yang digelar di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (4/10) sore. SMA Handayani yang diperkuat Altundri Wahyu, Muhammad Fadel, Teddy Septyadi dan Muhammad
Rofi sangat mendominasi dalam laga kemarin. Hal ini pula yang membuat tim 3x3 SMA Negeri 6 Pekanbaru yang diperkuat Rommy Rismayana, Raja Mohd Irza, Agung Safrinoya dan Andre Mohammed hanya bisa mengoleksi 2 poin dari 5 poin yang didapat tim lawan. Meskipun unggul, SMA Handayani tidak mau terlena. Apalagi di laga berikutnya mereka harus berhadapan dengan salah satu tim kuat SMAN 1 Pekanbaru B. Sehingga kekurangan yang terjadi akan mereka evaluasi.
“Kami berhasil mengungguli tim lawan dan mendapat tiket semifinal. Namun laga berikutnya tidak akan mudah, untuk itu kami harus fokus dan bekerja lebih keras lagi. Agar di laga berikutnya kami kembali unggul dan memastikan tiket laga final,� ujar salah seorang pemain SMA Handayani, Altundri Wahyu usai laga. Sebelumnya SMAN 1 Pekanbaru B sudah telebih dahulu memastikan tiket semfinal dengan mengalahkan SMAN 2 Pekanbaru B di laga yang digelar Selasa (3/10). Namun tim yang dipimpin kapten Muhammad Zhafran tersebut hanya mampu unggul 1 poin dengan skor akhir 2-1.(luk)
Kera Sakti Cantik SMA Santa Maria Hibur Penonton PEKANBARU (RP) - Konsep berbeda berupa cerita kera sakti diusung tim dancer pendamping tim putra SMA Santa Maria saat tampil pada UBS Gold Dance Competition, Honda DBL Riau Series 2017. Tema perang mempertahankan harta berharga milik sekumpulan kera yang dipadukan dengan dance yang enerjik mampu menghibur penonton yang memadati Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (4/10) sore. Penampilan tim dance yang dipimpin kapten Olivia Natasyanita tersebut mengangkat cerita kehidupan sekumpulan kera. Namun ketenangan dan kejenakaan khas kera, langsung berubah menjadi mencekam ketika beberapa pasukan berupaya merebut
harta karun mereka. Hingga akhirnya Olivia yang memerankan kera sakti cantik tersebut muncul dan memukul mundur tim musuh. Sehingga harta karun berupa bongkahan emas UBS Gold tersebut mampu kembali mereka pertahanan. Namun cerita di atas bukanlah sebuah drama, tetapi disajikan dalam bentuk modern dance yang menghibur. Meskipun tampil mengesankan namun Olivia mengaku tidak menargetkan juara. Menurutnya hal pertama yang mereka inginkan hanya tampil sebaik mungkin untuk menghibur penonton. “Kami
DEFIZAL / RIAU POS
hanya ingin tampil dan menghibur dengan tarian khas sekelompok kera,� ujarnya merendah. Sementara itu tema kungfu
dari negeri Cina juga ditampilkannya tim dance SMA Negeri 12 Pekanbaru. Balutan kostum ala pendekar Cina membuat mereka tampil apik
TAMPIL: Penampilan tim dancer SMA Santa Maria Pekanbaru (pendamping tim basket putra SMA Santa Maria Pekanbaru) di Honda DBL Riau Series 2017, Gelanggang Remaja Pekanbaru, Rabu (4/10/2017).
di hadapan para penonton yang menyaksikan laga tim putra SMAN 1 Pangkalankerinci dan SMAN 12 Pekanbaru. (luk)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
2.231 Lowongan Kerja Dibuka Sambungan dari hal. 1
“Saya minta para pencari kerja agar dapat memanfaatkan momen Job Expo sebaik mungkin. Karena ribuan lowongan kerja tersedia,” ujar Ayat. Lowongan kerja yang tersedia disampaikan orang nomor dua di Pekanbaru, bagi seluruh angkatan kerja mulai dari tamatan SLTA, diploma hingga sarjana. Dengan ada kegiatan ini Ayat berharap dapat mengurungi jumlah angka pengangguran di Kota Bertuah. ”Sebanyak 2.231 lowongan kerja yang tersedia diharapkan dapat terserap semuanya,” ujarnya pula. Ayat meminta kepada perusahaan yang menyediakan lowon-
gan kerja untuk memprioritaskan tenaga kerja asal Pekanbaru. Selain itu dia juga berharap setiap perusahaan agar tidak menerapkan penilaian yang terlalu tinggi bagi para pencari kerja. Setelah pelaksanaan Job Expo selesai dilakukan, Ayat menyampaikan, perusahaan segera laporan secara tertulis untuk dijadikan sebagai bahan evalusi. “Kami minta hasil evaluasinya agar penyelenggaraan ke depan lebih maksimal lagi. Hasil evaluasi itu juga nanti juga akan kita jadikan sebagai rekomendasi bagi sarana pendidikan,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Disnaker Pekanbar u Jhonny Sarikoen menuturkan, pelaksanaan Job Expo diikuti 60
perusahaan. Baik Badan Usaha Milik Negera (BUMN) maupun swasta yang bergerak di berbagai bidang. Dari 2.231 lowongan kerja itu 19 lowongan di bidang pertanian, 1.037 di Bidang Perdagangan, 1.039 di bidang keuangan, 51 di bidang angkutan dan 85 lowongan di bidang jasa masyarakat. “Kami berharap seluruh lowongan kerja dapat terserap,” sebut Jhonny. Masih tingginya angka pengangguran di Kota Pekanbaru kata Jhonny, setiap tahunnya ada sekitar 25.000 yang menyelesaikan lulus pendidikan. Baik dari lulusan SMA/sederajat, diploma dan sarjana. Tingginya angka tidak seimbang dengan lapangan kerja. “Setiap tahun ada 25.000 lulusan, meski pertumbuhan eko-
moni Pekanbaru di atas rata-rata nasional dan Provinsi Riau belum mampu menyerap mereka,” jelasnya. Pada pelaksanaan Job Expo ini Johnny menargetkan 6.000 orang pengunjung hingga Jumat mendatang. ”Hari pertama jumlah pengunjung mencapai 2.256 orang. Di antaranya lulusan SMA/sederajat 741 orang, DIII 244 orang, S1 1.225 orang dan S2 46 orang,” ungkap Jhonny. Pencari Kerja Antusias Pembukaan Job Expo 2017 disambut antusias para pencari kerja. Apalagi banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam acara ini. Pantauan di lapangan, sejak pukul 08.00 WIB sejumlah pencari kerja sudah memadati lokasi, padahal kegiatan baru dibuka dibuka pukul 09.00 WIB.
Sejumlah para pencari kerja sibuk mempersiapkan dan merapikan berkas lamaran yang telah mereka bawa dari rumah. Suardi (26) salah satu pencari kerja asal Kuatan Singingi (Kuansing) mengatakan, dia sengaja datang jauh-jauh untuk mengikuti Job Expo ini. Sebab lulusan universitas swasta di Pekanbaru ini sudah lama menganggur. “Saya dapat informasi Job Expo dari lowongan kerja online di internet. Jadi atas inisiatif saya dan restu orangtua, saya berangkat kemarin dan menginap di rumah teman,” ujarnya. Suardi mengatakan, sudah hampir 2 tahun sejak dia ia tidak berhasil menembus perusahaan yang dia tuju. “Sudah sebar-sebarkan lamaran di sejumlah perusahaan, tapi belum ada yang jodoh. Jadi
11 sekarang masih menganggur, terkadang hanya membantu orang tua di ladang,”ujarnya tersenyum. Hal yang sama diungkapkan Gaga Deargantara (24). Lulusan Ilmu Ekonomi Manajemen di salah perguruan tinggi swasta di Kota Bertuah ini mengatakan, dia sudah menyiapkan lamaran jauh-jauh hari. “Sudah dipersiapkan semua mulai dari fotokopi ijazah, fotokopi transkip, CV dan pas photo. Sampai larut malam saya menulis lamaran untuk beberapa perusahaan,” ujarnya. Gaga m e ngat a ka n , d i a mengincar perusahaan seperti bank dan asuransi. “Di bank saya mengincar marketing, di asuransi saya mengincar leader, sebab basic saya di perusahaan terdahulu sebagai marketing,” ungkapnya. Hera, salah satu staf HRD pe-
rusahaan bank yang membuka stan di hotel Mutiara Merdeka mengatakan, perusahaannya membuka tiga posisi jabatan untuk 9 orang. “Untuk 3 posisi, sebab saat ini perusahaan sangat memerlukan costumer service, teller, dan marketing,”ujarnya. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta), Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Abdul Rahim mengatakan, Job Expo 2017 ini bertujuan untuk membantu para pencari kerja agar bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kemampuan, pendidikan dan bakat dari para pencari kerja. “Kami mengharap kan para pencari kerja untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,”ujarnya.(*3/ cr5/lim/ted)
kata dia. Dia juga memprediksi, dari besar kaki yang membekas di sekitar lokasi, beruang ini berumur tiga tahun. Dipasang Kerangkeng BBKSDA Riau bersama warga, memasang satu kekangkeng untuk menangkap beruang yang menerkam warga. Kerangkeng ini dipasang, berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Kerangkeng ini terbuat dari besi, berukuran 150x75x50 sentimeter. Di sisi-sisinya terbuat dari jeruji besi. Di sisi bagian pintu dibuka. Tapi, apabila ada beruang yang masuk, pintu tertutup dengan otomatis. Untuk menghindari kecurigaan beruang, kerangkeng ditutupi dengan daun-daun hijau. Di dalam kerangkeng diberi umpan sarden. Dipilihnya sarden karena baunya lebih kuat. Sehingga bisa memancing beruang datang. “Umpannya sarden. Senjata bius juga kami stand by-kan,” kata Mulyo Utomo. Dia menyebut, kerangkeng ini akan dikontrol setiap hari oleh petugas yang berkompeten. Namun, dia belum bisa memprediksi kapan beruang ini bisa terperangkap dalam kerangkeng. Jika dalam waktu dua atau tiga hari ini tidak juga terperangkap, maka kerangkeng
akan dipindahkan. “Bisa saja nanti dipindahkan ke jalur perlintasan beruang ini,” sebut dia. Sementara Ujang Khalisudin mengimbau agar warga tetap waspada. Hindari dulu dalam waktu dekat ini ke kebun. Tapi, jika warga ingin tetap ke kebun, jangan pergi sendiri. Minimal, harus ada beberapa orang yang menemani. Kemudian, jika melihat ada beruang jangan lakukan perlawanan. “Laporkan segera ke petugas, atau ke pemerintah desa,” ujarnya. Bagi warga ke kebun, ujarnya, hindari juga untuk membawa minyak jelantah atau minyak bekas. Karena bau minyak ini bisa memancing kedatangan beruang. “Karakter beruang madu, pasti menghindar. Kalau me nyerang, kita wajib menghindar,” ujarnya. Kalaupun beruang menyerang, kemungkinan besar sedang birahi. Atau, kata Ujang, dalam kondisi melindungi anak. “Bisa juga dalam kondisi lapar,” ujarnya. Tapi, kalau kondisi sudah sangat mendesak dan beruang menyerang, warga bisa memukul bagian hidung beruang ini. “Hidungnya dipukul, bisa langsung pingsan.
Biarlah Tak Makan daripada Disantap Beruang Sambungan dari hal. 1 saat tiba di Puskesmas Lipat Kain. Sementara sang suami yang menderita luka berat dibawa ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Ketakutan ini diperparah lagi karena ada warga yang mendengar raungan beruang pada Selasa (4/10) malam. Hal inilah yang membuat warga lebih memilih hanya berdiam di rumah. Ada juga sebagian yang ikut dengan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang perangkap beruang. Tapi untuk ke kebun, biarlah mereka tunda dulu sampai aman. Menyadap karet, memanen sawit, dihindari dulu. “Takut kami. Biarlah kami tak makan dari pada disantap beruang,” kata Hamdan (50), salah seorang petani karet di desa itu. Namun, ini menjadi dilema baginya. Sampai kapan dia akan bertahan tidak ke kebun. Padahal, ini adalah satu-satunya sumber penghasilannya. Sumber kehidupan bagi anak dan istrinya. “Inilah yang kami bingungkan Pak. Dari mana sumber penghasilan kami lagi,” katanya sambil memandangi jalan ke kebunnya. Bahkan, katanya, jika beruang ini belum ditangkap, dia belum akan berani ke kebun. “Sebulan ke depan ini, tak ada yang berani masuk kebun. Semuanya masih trauma,” ujar dia. Hamdan juga menceritakan tentang pengalamannya yang pernah melihat seekor beruang di kebunnya beberapa tahun lalu. Tapi beruntung, saat itu beruang ini tak menyerangnya. Sebab, saat itu beruang sedang berada di atas dahan pohon duku. Jarak beruang itu dengannya hanya sekitar 50 meter. “Tapi saya tak tahu, apakah itu beruang madu atau beruang api. Tak terlihat dengan jelas saat itu,” ujarnya. Ketakutan tidak hanya dialami Hamdan. Semua petani di sana merasakan hal yang sama. “Kami juga takut ke kebun sekarang ini. Biarlah aman dulu,” sebut Amir, petani lainnya. Tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Kampar Ramadhan juga mengakui hal itu. Tak sedikit warga yang mengadu kepadanya. Wajar saja, sekitar 70 persen warga
Desa Teluk Paman bekerja sebagai petani. Ada petani karet, petani sawit, dan petani jeruk. Paling banyak petani karet. “Mereka bukan dilarang ke kebun, tapi mereka takut,” ujarnya. Oleh karena itu, dia berharap agar BBKSDA Riau dan pihak-pihak berkepentingan lainnya dapat meredam ketakutan warga ini. Salah satunya, de ngan menangkap beruang ini. “Kami selalu berusaha berkoordinasi dengan pihak kompeten tentang hal itu. Kami coba kontak juga teman dari NGO, dan Porbi,” sebutnya. Dia juga menyebut, meredam ketakutan ini perlu ada pihak telaten bertindak lebih jauh. Bisa juga nantinya dibuat posko untuk mengawasi pergerakan beruang ini. “Langkah selanjutnya, kalau tidak menyalahi kaedah hukum, kami koordinasi dengan Perbakin untuk memburu beruang ini,” kata dia. Dia juga mengaku, hal ini sudah memberikan keresahan kepada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus tanggap menangani ini. Sebab, ini sudah menjadi gejala sosial yang ditimbulkan oleh ancaman beruang. “Tapi ketakutan ini tak akan berlama-lama. Sampai kapan masyarakat mampu untuk menahan diri? Nanti, masyarakat akan nekat untuk ke kebun,” kata Ramadhan. Namun, jika masyarakat tetap nekat ke kebun tidak tertutup kemungkinan juga muncul korban-korban lainnya. Untuk mencegah adanya korban lanjutan, Kepala Desa Teluk Paman Rinno Chandra juga telah mengingatkan masyarakat tidak ke kebun. Bahkan, pada Selasa (3/10) malam, dia menugaskan dua orang perangkat desanya menyampaikan imbauan ini. “Malam tadi (kemarin, red), perangkat desa berkeliling kampung menyampaikan dengan pengeras suara mengimbau warga tidak ke kebun,” ujarnya. Tiga Kali di 2017 Tewasnya warga akibat terkaman beruang, memang baru kali ini terjadi di wilayah Kampar. Namun, kemunculan beruang di 2017 ini sudah tiga kali. Dari tiga itu, tak ada satupun beruang yang tertangkap.
Kasi Perencanaan Perlindungan dan Pengawetan BBKSDA Riau, Ujang Khalisudin menjelaskan, pertama warga melihat beruang di wilayah Kecamatan Perhentian Raja. Pihaknya juga telah memasang perangkap. “Sampai sekarang masih terpasang. Tapi, beruang belum juga tertangkap,” ujarnya. Di tahun yang sama, beruang juga terlihat warga di kawasan Lipat Kain. Pihak BBKSDA Riau juga telah memasang perangkap. Tapi setelah beberapa bulan kerangkeng dipasang, beruang tak tertangkap juga. “Jadi sekarang kerangkeng di Lipat Kain ini sudah kami buka,” ujarnya. Kemudian yang terakhir di Desa Teluk Paman ini. Kali ini beruangnya mengganas. Sepasang suami istri jadi korban. Bahkan, sang istri tewas dibuatnya. Pihaknya juga telah memasang perangkap beruang di sini. “Kami imbau warga tetap waspada. Berdoa, dan selalu bertawakal,” ujarnya. Berkaitan dengan konflik satwa ini, katanya, sudah menjadi kewajiban bersama. Tak terlepas itu adalah warga sipil. Oleh karena itu, dia meminta kerja sama dengan warga, untuk memberikan informasi keberadaan beruang ini. “Kami berharap para pihak, Pemda, ikut bersama-sama menangani ini. Sudah ada SK Gubernur tentang penanganan konflik satwa ini,” ujarnya. Sebelumnya, pasangan suami istri, Saruli (60) dan Bunui diterkam beruang di Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Selasa (3/10) pagi. Mereka mengalami peristiwa nahas ini, saat menyadap karet di kebun miliknya. Terkaman beruang ini membuat Bunui meninggal dunia setelah dibawa ke Puskesmas Lipat Kain. Sedangkan Saruli dilarikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru karena kritis. Tapi beruntung nyawanya masih terselamatkan. Diduga Beruang Api BBKSDA Riau melakukan penelusuran di sekitar lokasi diterkamnya warga oleh beruang di Desa Teluk Paman, Rabu (4/10). Penelusuran bersama perangkat desa serta Tagana ini menghasilkan beberapa temuan. Antara lain, petugas menemukan jejak kaki beruang,
bekas cakaran di beberapa jalur perlintasan beruang ini. Petugas yang melihat lokasi kejadian penerkaman warga, juga melakukan reka ulang kejadian. “Kemungkinan besar ini adalah beruang api,” kata Kabid KSDA Wilayah I BBKSDA Riau Mulyo Utomo di lokasi. Kemungkinan itu, katanya, melihat dari sifat beruang api tersebut. Di mana, beruang api ini berbeda dengan karakter beruang madu. Kalau beruang api, lebih ganas dibanding beruang api. “Kami ingin perdalam lagi. Ini kemungkinan besar, ini adalah beruang api. Warga pun pernah melihat beruang merah ini yang disebut warga adalah bebe nyaru,” ujar Mulyo. Dari segi warna, beruang api sedikit berbeda dengan beruang madu. Kalau beruang madu hidungnya putih, beruang api hidungnya berwarna merah. Di leher beruang api juga ada warna merah. Selain itu, tim dari BBKSDA ini juga menemukan jejak kaki beruang sepanjang 15 sentimeter. Ada dua jejak kaki ditemukan. Keduanya, berjarak sekitar seratus meter. Tempatnya masih di sekitaran aliran sungai kecil di sekitar lokasi kejadian. Tak hanya itu, ada juga ditemukan bekas cakaran, yang
diduga kuat adalah cakaran beruang. “Dari bekas kaki, beruang itu sudah dewasa. Tapi usianya belum dapat dipastikan,” ujar Mulyo. Dari jejak-jejak yang ditemukan diprediksi juga hanya ada satu ekor beruang yang menerkam warga itu. Tidak ditemukan jejak kaki anak beruang. “Jadi kalau memang ini beruang api, mungkin saja bisa menyerang manusia, walaupun dia tidak bersama dengan anaknya. Beruang ini lebih ganas,” sebut dia. Kasi Perencanaan Perlindungan dan Pengawetan BBKSDA Riau, Ujang Khalisudin juga menilai hal yang sama. Dari hasil pengamatannya, beruang ini diduga kuat adalah beruang api. “Saya menilai, ini bukan beruang madu,” kata dia. Dia juga menyebutkan karakter beruang api ini. Di mana, beruang api mau memakan daging dan darah. Bahkan sampai membunuh manusia. Beruang api lebih aktif melakukan penyerangan kepada manusia. “Kalau beruang madu, dia hanya mau mencakar dan tidak mau makan darah. Beruang madu mau mencakar hanya untuk menyelamatkan diri, atau sedang melindungi anaknya,”
Catatan untuk Kenaikan Daya Saing Indonesia Sambungan dari hal. 1 Artinya, perbaikan yang dilakukan di berbagai lini di Indonesia membuahkan hasil siginifikan. Setiap nilai ekonomi dihitung di 12 “pilar daya saing,” tersebut mencakup antara lain: (1) institutions , (2) infrastructure, (3) macroeconomic environment, (4) health and primary education, (5) higher education and training, (6) goods market efficiency, (7) labor market efficiency, (8) financial market development, (9) technological readiness, (10) market size, (11) business sophistication, (12) innovation. Dari 12 indikator tersebut Indonesia mengalami loncatan yang besar untuk penilaian periode 2017-2018 dalam 9 bidang. Yakni institusi naik 9 peringkat menjadi 47, lingkungan makroekonomi naik 8 peringkat menjadi 52, kesehatan dan pendidikan dasar naik 6 peringkat menjadi 94, efisiensi pasar barang naik 5 peringkat menjadi 43, efisiensi pasar kerja naik 8 peringkat menjadi 96, pengembangan pasar keuangan naik 5 peringkat menjadi 37 dan kesiapan teknologi naik 9 peringkat menjadi 80. Kesemuanya itulah yang secara total dan kumulatif mengangkat peringkat daya saing Indonesia dari peringkat 41 ke rangking 36 untuk periode 2017-2018. Walaupun dari laporan WEF tersebut banyak catatan yang perlu menjadi perhatian untuk diperbaiki pada 9 bidang yang REDAKTUR: EDWAR YAMAN
naik ranking dari 12 bidang yang dinilai tersebut. Namun apapun koreksi dan masukkan, kita perlu angkat topi atas adanya kenaikan ranking Indonesia ini. Ya, kesemuanya itu memang patut diberikan apresiasi kepada pihak pemerintahan dan semua pihak lainnya yang berperan dalam peningkatan daya saing Indonesia. Namun yang harus dicermati dan bisa dijadikan cambuk apa yang diraih negara tetangga di Asia Tenggara. Yakni Singapura peringkat 3, Malaysia 23 dan Thailand 32. Ketiga negara itu di atas Indonesia dalam 10 tahun terakhir. Ini tentu perlu menjadi bahan analisis semua pihak di Tanah Air. Di lain pihak, ada beberapa negara di Asia Tenggara yang di bawah Indonesia seperti Vietnam peringkat 55, Filipina 56 dan Kamboja 94. Namun yang perlu dicermati pula adalah ternyata di sejumlah negara di Asia Tenggara, juga mengalami kenaikan peringkat. Dengan demikian perlu dikaji lagi apakah kenaikan daya saing Indonesia ini adalah riil karena perbaikan yang dilakukan pada 12 sektor tersebut, atau bisa pula akibat adanya kenaikan daya saing secara regional di Asia Tenggara. Sehingga Indonesia terdongkrak secara otomatis? Jawabannya, tentu diperlukan kearifan dan kecermatan agar kita tidak pesimis dengan bangsa sendiri. Kita tinjau peningkatan peringkat pada periode penilaian 2017-2018 WEF ini pada negara-negara di Asia Tenggara antara lain: Vietnam naik
5 peringkat, Filipina naik 1 peringkat, lalu Brunei naik 8 peringkat menjadi 46, Malaysia naik 2 peringkat, Thailand naik 2 peringkat. Dapat kita lihat bahwa sebagian besar negara-negara tetangga di Asia Tenggara juga mengalami kenaikan yang pesat. Apakah kenaikan daya saing secara regional ini turut mendorong kenaikan untuk Indonesia, mengingat MEA yang sudah berjalan? Jangan terlalu gegabah menanggapinya, namun ini merupakan sesuatu hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Lalu negara-negara mana yang termasuk 10 besar? 1. Swiss, 2. Amerika Serikat (AS), 3. Singapura, 4. Belanda, 5. Jerman, 6. Hongkong, 7. Swedia, 8. United Kingdom, 9. Jepang, 10. Inggris. Dari kesepuluh negara pada 10 peringkat tertinggi ini, ternyata juga terjadi perubahan peringkat seperti Singapura yang tahun lalu berada di peringkat 2 berganti tempat dengan AS. Hongkong naik 3 peringkat. Yang paling menarik untuk kita cermati adalah Singapura dalam 10 tahun terakhir ini selalu bertengger di ranking 2 atau 3. Kunci dari kesemuanya ini terkait peningkatan daya saing, adalah bergantung kepada kualitas dari sumber daya manusia. Dengan demikian pengelolaan pendidikan di Indonesia memang harus benar-benar dikembangkan dengan baik dan tepat sasaran, dalam menuju terwujudnya SDM yang berkualitas dan sudah pasti akan menghasilkan SDM yang berkompeten. Itu akan menjadi pendorong utama bergeraknya TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 30 September 2017
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
PEMILU___ 340 Calon Anggota Panwascam Ikuti Tes Tertulis ___
PEKANBARU (RP) - Sebanyak 340 orang calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kota Pekanbaru akan mengikuti tes tertulis, Kamis (5/10) ini. Dari ratusan peserta tes tersebut, akan dipilih 72 orang yang akan mengikuti seleksi selanjutnya yakni tes wawancara. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pekanbaru Indra Khalid Nasution mengatakan, tes tertulis tersebut akan dilaksanakan di gedung Perpustakaan Soeman HS. Pelaksanaan tes tertulis juga hanya akan dilaksanakan satu hari. ‘’Setelah terpilih 72 orang yang lulus tes tertulis atau enam orang per kecamatan, nanti selanjutnya mereka akan mengikuti tes wawancara yang direncanakan akan dilakukan pada 10 Oktober mendatang. Dari tes wawancara, akan dipilih tiga orang yang akan menjadi pengurus di tiap kecamatan,’’ jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, setelah nanti seluruh proses seleksi selesai, maka pengurus terpilih akan dilakukan pelantikan. Di mana pelantikan dijadwalkan paling lambat pada 15 Oktober mendatang. Setelah dilantik, para pengurus akan langsung melakukan tugas pengawasan pilkada serentak dan pemilu di kecamatan masing-masing.(sol)Â
MILITER___ TNI Harus Tingkatkan Kompetensi Prajurit ___
JAKARTA (RP) - Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72, TNI harus mengutamakan pembenahan dalam hal peningkatan kompetensi dan kapasitas prajurit untuk menjadi scholar warrior. Kompetensi prajurit TNI harus mencapai tingkatan setara dengan kompetensi prajurit negara maju. Sehingga kapasitas prajurit TNI SUSANINGTYAS bisa mencapai tingkatan intelektual akademik dan bisa melakukan analisis berbagai operasi militer secara ilmiah. Hal itu dikatakan pengamat militer dan intelijen Susaningtyas NH Kertopati dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10). ‘’Pembenahan TNI juga harus diarahkan untuk mencapai efisiensi organisasi agar lebih responsif menghadapi berbagai jenis ancaman, mulai dari ancaman militer, ancaman non-militer dan ancaman nirmiliter,’’ jelasnya. Menurutnya, organisasi TNI harus dibenahi agar struktur dan postur yang dimiliki lebih tanggap mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis global, regional dan nasional. Nuning, begitu sapaan akrabnya, juga menyoroti rencana strategis (renstra) pembangunan TNI melalui program Minimum Essensial Force (MEF) yang dibagi dalam 3 tahap. Pertama 2009 hingga 2014, kedua 2015 sampai dengan 2019 dan terakhir 2020 hingga 2024. Target yang ditentukan dalam renstra 1 adalah 30 persen. Selanjutnya, kedua adalah 30 persen, dan sisanya diselesaikan dalam renstra terakhir. Dalam renstra pertama telah dicapai kurang lebih 27 persen. Sementara dalam rentra kedua, dalam 3 tahun terakhir ini masih 0 persen.(ian/jpg)
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
DITE SURENDRA/JAWA POS
CENDERAMATA: Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) disaksikan Rektor Unair Muhamad Nasih, di sela pengukuhan gelar Doktor Honoris Causa Bidang Sosiologi Politik di Universitas Airlangga Surabaya, Selasa (3/10/2017).
Pertemuan Kapolri-DPR Tertutup Laporan JPG, Jakarta
PANSUS Hak Angket KPK mengunjungi Kapolri Jenderal Tito Karnavian di ruang kerjanya di Gedung Utama, Mabes Polri, Rabu (4/10). Namun, pertemuan kali kedua tersebut digelar secara tertutup. Hasil pertemuan antara keduanya juga dirahasiakan. Tim Pansus Hak Angket KPK itu tiba di Mabes Polri tepat waktu, sekitar pukul 14.00 WIB. Namun, wartawan dilarang mendekat ke lobi gedung utama, walau hanya untuk mengetahui siapa yang hadir dalam pertemuan itu. Hingga pukul 16.00 WIB, sama sekali tidak ada tanda-tanda diperbolehkan masuk gedung utama untuk meminta keterangan soal pertemuan tersebut. Kondisi itu begitu berbeda dengan pertemuan antara Pansus Hak Angket KPK dengan Kapolri kali pertama pada 12 Juli lalu. Saat itu, setelah dilakukan pertemuan semua
tinggi Polri menediperbolehkan unmui mereka, yakni tuk bisa mendapaKapolri, Wakapolri tkan informasi haKomjen Syafrudsil pertemuan di din, Irwasum lobi gedung utama. Komjen Putut Eko Kala itu pertemuan Bayuseno dan membahas soal lepejabat lainnya. galitas dari Pansus ‘’Pertemuan itu Hak Angket KPK. S ekitar pukul SETYO WASISTO digelar tertutup,’’ tuturnya. 17.00 WIB, KadPada intinya, pertemuan itu ivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto keluar melalui pintu hanya sebuah konsultasi terbelakang gedung utama. Se- kait beberapa hal menyangkut cara tiba-tiba, dia menyebut tugas-tugas Polri dan Pansus bahwa pertemuan tersebut Hak Angket KPK. ‘’Saya kira telah usai. Semua anggota hanya itu saja,’’ ujar jenderal Pansus Hak Angket KPK telah berbintang dua tersebut. Dia juga menampik soal angkat kaki dari Mabes Polri. ‘’Sore ini Pansus Hak Angket kabar permintaan Pansus KPK telah hadir di Mabes Hak Angket untuk memanggil paksa KPK. ‘’Tidak sampai ke Polri,’’ ujarnya. Ada sebelas orang ang- situ pembicaraannya,’’ pagota DPR yang hadir dalam par mantan Wakabaintelkam pertemuan itu, di antaran- tersebut. Apa hasil pertemuan ya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Ketua Pansus An- tersebut? Setyo menjelaskan gket KPK Agun Gunandjar bahwa materi pertemuan itu Sudarsa dan Ketua Komisi tertutup. Tidak bisa disamIII DPR Bambang Soesatyo. paikan kepada publik. ‘’Tak Sementara ada sejumlah pe- bisa disampaikan di sini. Yang
pasti, ini pertemuan kedua ya,’’ jelasnya. Saat ditanya apakah ada hubungan antara Pansus Hak Angket KPK dengan tugas Polri, Setyo lagi-lagi irit bicara. ‘’Itu substansi,’’ urainya sembari menggelengkan kepala tanda tidak bisa menjawab. Pansus Angket KPK juga pelit bicara soal pertemuan itu. Wakil Ketua Pansus Angket KPK Eddy Kusuma Wijaya mengatakan, pertemun dengan Kapolri hanya untuk konsolidasi dan koordinasi terkait tugas pansus. ‘’Kami juga tanya perkembangan penanganan kasus-kasus yang sudah dilaporkan ke Polri,’’ terang dia saat dihubungi JPG kemarin. Pansus juga meminta masukan dari Kapolri yang akan menjadi pertimbangan dalam membuat rekomendasi nanti. Sampai sekarang panitia khusus belum mengampil kesimpulan dan rekomendasi. Ketika ditanya soal rencana menjemput paksa komisioner
KPK jika tidak memenuhi panggilan pansus, politisi PDI-Perjuangan itu bungkam. Dia tidak menjelaskan persoalan tersebut. Sebelumnya, Eddy pernah menyampaikan, jika komisi antirasuah sudah dipanggil tiga kali, tapi tetap tidak datang, maka pansus bisa menggunakan kewenangannya untuk memanggil secara paksa. ‘’Kami akan lakukan upaya hukum sesuai UU MD3,’’ terang legislator asal Dapil Banten III itu. Menurut dia, polisi pasti akan membantu pansus untuk melaksanakan pemanggilan paksa. Eddy menyatakan, saat rapat dengar pendapat dengan pansus, Wakapolri Komjen Syafrudin mengatakan akan membantu pansus sesuai dengan prosedur hukum yang ada. Jadi, Polri akan mendukung kerja pansus, khususnya saat pemanggilan paksa dilaksanakan. (idr/lum/rnl)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź KAMIS, 5 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
 �
€
Â
KANE
Â? Â?
� ‚
HARRY
Â?
Â
TUNTASKAN Laporan JPG, London
ini, maka Inggris hanya memerlupertama, mereka kan hasil imbang untuk memassukses menahan imtikan diri terbang ke Rusia tahun bang The Three Lions dengan depan. Untuk itu mereka akan skor 0-0. Namun 2 lawatan terakhir bekerja keras untuk bisa meraih mereka ke Inggris tak berjalan mulus hasil tersebut. setelah mereka dikalahkan 3-1 pada Slovenia sendiri saat ini berada partai kualifikasi Euro 2016 dan kalah di peringkat ketiga klasemen Grup 2-1 pada ajang uji coba. F dengan raihan 14 poin dari total (int/bnc/das) 8 pertandingan kualifikasi yang sudah digelar. Untuk itu, Slovenia diprediksi akan tampil habis-habisan. Pasal nya ada persaingan yang ketat untuk memperebutkan posisi kedua, di mana Slovenia dan Skotlandia hanya 75% berjarak 1 poin saja dari Slovakia di peringkat kedua. Untuk itu tim besutan Srecko Katanec akan tampil ngotot demi 6 bisa merebut kesempatan 1 1 1 masuk ke babak play-off Piala Dunia 2018 mendatang. 5 (Piala Dunia 1998) Slovenia sendiri sudah 62,5% 62.5% menunjukkan bahwa 2 0 mereka punya ke20 1 ia un mampuan untuk 1 D la menahan Inggris. ( Pi a Di pertemuan
DELAPAN negara telah memastikan tempat di putaran final Piala Dunia 2018. Dan, 13 negara dari empat zona/konfederasi secara matematis punya peluang menyusul lolos ke Rusia pekan ini, salah satunya adalah Inggris. Ya, Inggris sedikit lagi akan memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Tapi, dengan syarat The Three Lions, julukan Timnas Inggris minimal meraih satu poin atau bermain seri saat menjamu Slovenia di Wembley, Jumat (6/10) dini hari WIB. Inggris bisa dikatakan tampil sempurna di babak kualifikasi. Mereka tidak terkalahkan di delapan pertandingan Grup F, sehingga kokoh berada di puncak klasemen dengan raihan 20 poin. Inggris terpaut 5 angka dengan Slovakia di peringkat kedua. Dengan sisa dua pertandingan di babak kualifikasi
2)
75%
9
90%
0
i a 2 0 06 )
INGGRIS
(ren/jpg) Â?
1
1
6
(Pia la
4
D
(Piala Dunia 2018)* Â Â?
4 201 )
0
6
1
Â?
ia un
60% 60%
2
0
1
75% 75%
mimpin. Kane pun angkat bicara 90% soal ini. Dia mengaku ingin menjadi kapten permanen dan memimpin Inggris di Piala Dunia tahun depan. “Ya, saya sempat menjadi kapten dan itu menjadi momen yang sangat membanggakan. Saya merasa menjadi salah satu pemimpin di tim,� jelasnya kepada Goal. ‘’Tapi, manajer mengatakan masih memerlukan waktu untuk menunjuk karena banyak pemimpin di tim. Fokus saya saat ini adalah terus mencetak gol,� tambahnya.(rap/jpg)
( P ia
1
l a Du n
1
Kamis, 5 Oktober 2017 Liga 2 Â
1
nia 2010) la Du (Pia
LONDON (RP) - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, menjadi sosok yang terus dibicarakan. Dia berada dalam puncak performa dan membuat 13 gol hanya selama September lalu. Jumat (6/10), dini hari nanti WIB, Kane akan membela Timnas Inggris menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Wembley. Bersama Inggris, Kane menyimpan ambisi untuk menjadi kapten permanen. Kane sempat menjadi kapten timnas Inggris saat menghadapi Skotlandia dan Prancis, sebelum ban tersebut dioper pada laga selanjutnya kepada Jordan Henderson. Memang Inggris belum memiliki kapten pasti sejak Wayne Rooney pensiun dari Timnas. Kane, Henderson, Gary Cahill, Joe Hart, dan Eric Dier dianggap sebagai kandidat paling kuat menjadi peÂ
8
80% 80%
Harry Kane Target Ban Kapten
Belum Samai Era Don Fabio
� � �   �€� �€�
Kualifikasi Piala Dunia � � � Jumat, 6 Oktober 2017 Kualifikasi Piala Dunia �  �  AFP
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
SOCIETY
14
Juru bicara Banggar DPRD Rohul Wahyuni SSos MSi menyerahkan laporan Banggar terhadap pembahasan Ranperda RAPBD-P Tahun Anggaran 2017 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Rohul.
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Wabup Rohul H Sukiman membacakan sambutan pemerintah daerah setelah disahkannya Ranperda RAPBD-P tahun anggaran 2017.
Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH (dua kiri), didampingi Wabup Rohul H Sukiman, Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos dan H Abdul Muas (kanan) memimpin Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Banggar Terhadap Pembahasan RAPBD-P Tahun Anggaran 2017.
Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH menandatangani berita acara pengesahan RAPBD P Rohul 2017.
Wakil Bupati Rohul H Sukiman membacakan sambutan Pemerintah Kabupaten Rohul atas pengesahan RAPBD Perubahan 2017. Juru Bicara Banggar DPRD Rohul Wahyuni SSos MSi menyampaikan Laporan Banggar Terhadap Pembahasan RAPBD-P Tahun Anggaran 2017 Sekaligus Pengambilan Keputusan Terhadap Ranperda tersebut dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Rohul.
D
DPRD Setujui RAPBD Perubahan Rohul 2017 Sebesar Rp1,67 Triliun
PRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) komit mendukung perencanaan dan program yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Rohul, untuk menangkap peluang dana bantuan keuangan provinsi dan Dana Alokasi Khusus APBN 2017. Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Rohul merumuskan pengajuan KUA dan PPAS Perubahan hingga Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Rohul 2017. Semuanya sudah disetujui DPRD Rohul, Senin (2/10). Ranperda RAPBD Perubahan Rohul tahun anggaran 2017 dengan total sekitar Rp1,676 triliun disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) APBD Perubahan Rohul tahun anggaran 2017 oleh DPRD Rohul. Pengesahan RAPBD Perubahan Rohul 2017 dilaksanakan, dalam rapat paripurna DPRD tentang penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD sekaligus pengambilan keputusan RAPBD Perubahan Rohul 2017. Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH didampingi Wabup Rohul H Sukiman, Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos dan H Abdul Muas. Terlihat hadir Forkopimda Rohul, Sekda Rohul Ir Damri
Harun MM, Sekwan Rohul Drs Budhia Kasino, staf ahli bupati, para asisten, kepala dinas, badan, kantor, di lingkungan Pemkab Rohul serta anggota DPRD Rohul. Sebelum disahkan oleh DPRD, Ranperda RAPBD Perubahan Rohul 2017 telah melalui tahapan, dimulai dari pembahasan KUA dan PPAS 2017 oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Sehingga didapat kesepakatan yang dituangkan dalam nota kesepakatan KUA dan PPAS yang telah disepakati dan ditandatangani bersama antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD, sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD Perubahan Rohul 2017. Selanjutnya RAPBD Perubahan Rohul 2017 dilakukan pembahasan bersama antara Banggar DPRD bersama TAPD Rohul secara maraton baik siang dan malam tanpa mengenal lelah, hingga disetujuinya Ranperda RAPBD Perubahan Rohul 2017 tersebut. Disahkannya RAPBD Perubahan Rohul 2017 itu menjadi APBD Perubahan Rohul 2017, setelah juru bicara Banggar DPRD Rohul dari Fraksi Partai Demokrat Wahyuni SSos MSi membacakan laporan hasil finalisasi pembahasan RAPBD Perubahan
Anggota DPRD Rohul terlihat serius mendengarkan sambutan pemerintah Kabupaten Rohul yang dibacakan Wabup Rohul H Sukiman usai pengesahan RAPBD-P Rohul 2017.
tahun 2017 antara Banggar DPRD dengan TAPD Rohul di dalam rapat paripurna. Berdasarkan laporan Banggar DPRD, RAPBD Perubahan Rohul tahun 2017 yang disetujui DPRD Rohul totalnya sekitar Rp1,676 triliun. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri menyebutkan, DPRD sebagai mitra kerja pemerintah Kabupaten Rohul siap bersama-sama memajukan pembangunan di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau. Ditegaskannya, pihak legislatif siap mendukung perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah daerah, jika itu untuk kepentingan masyarakat Rokan Hulu. Itu dibuktikan dengan memberikan peluang pemerintah daerah untuk menangkap dana Bankeu Provinsi dan DAK APBN 2017 untuk dirumuskan di dalam sisi penerimaan di RAPBD Perubahan 2017 yang akhirnya mendapat persetujuan oleh DPRD Rohul. ‘’Kita minta Pemkab segera serahkan RAPBD Perubahan 2017 ke Provinsi Riau untuk dilakukan evaluasi,’’tuturnya. (adv/epp) FOTO: ENGKI PRIMA PUTRA NARASI: ENGKI PRIMAPUTRA
Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH didampingi Wabup Rohul H Sukiman, Wakil Ketua DPRD Rohul Zulkarnain SSos memukul palu tanda disetujuinya pengesahan RAPBD Perubahan 2017.
Anggota DPRD Rohul terlihat serius mendengarkan penyampaian laporan Banggar DPRD terhadap pembahasan RAPBD-P Tahun Anggaran 2017.
Anggota DPRD Rohul yang hadir dan telah mengisi absensi memenuhi kuorum dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Banggar Terhadap Pembahasan RAPBD-P Tahun Anggaran 2017.
Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos menandatangani berita acara pengesahan RAPBD P Rohul 2017.
Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH berbincang akrab dengan Wabup Rohul H Sukiman usai pengesahan RAPBD-P Rohul tahun anggaran 2017.
Wabup Rohul H Sukiman menandatangani berita acara pengesahan RAPBD-P Rohul 2017.
Wakil Ketua DPRD Rohul H Abdul Muas menandatangani berita acara pengesahan RAPBD-P Rohul 2017. Sekda Rohul Ir Damri Harun MM (dua kiri) bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH didampingi pimpinan DPRD salam komando dengan Wabup Rohul H Sukiman usai penandatanganan berita Laporan Banggar Terhadap Pembahasan RAPBD-P Tahun Anggaran 2017. acara pengesahan RAPBD-P Rohul tahun anggaran 2017. REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
15
16
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
SELEBRASI: Pemain PSPS Riki Dwi Saputro melakukan selebrasi usai menjebol gawang PSS Sleman, Senin (2/10/2017).
INTERNET
GEDE WIDIADE
Liga 1 Juga Terancam Bubar JAKARTA (RP) - 15 klub Liga 1 yang mengatasnamanakn Forum Klub Sepakbola Profesional menyatakan bakal mogok bertanding. Hal itu andai PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator masih tak menghiraukan evaluasi kompetisi bersama klub. Sebelumnya 15 klub ini ingin menyampaikan aspek yang berkaitan dengan kualitas. Sebab, sejauh ini, Liga 1 dianggap mereka tak sesuai ekspetasi. Maka dari itu, pihak klub bertemu secara rutin sejak awal, dan tengah musim. Puncaknya pada Selasa (3/10) malam. Namun, dari evaluasi itu, tak ada satupun pihak LIB yang datang padahal sudah diundang oleh klub. “Kemarin kami rapat karena tidak ada rasa empati LIB maka kami simpulkan kami akan lakukan evaluasi pada LIB dari sisi kami, apa yg kami rasakan dan nikmati pada 15 klub ini. Karena kami dianggap tidak penting, mereka tak hiraukan kami,� ungkap Dirut Persija Gede Widiade. Beberapa permintaan dari klub juga tak pernah dihiraukan. Padahal, klub sudah berjuang penuhi regulasi yang sempat berubah-ubah di Liga 1. “Saat undang LIB, kami tembusan ke PSSI. Artinya PSSI tahu apa yang kami inginkan, kami prioritaskan pengembalian perjanjian hukum agar sama-sama bisa me-revier apa yang kami harus dapatkan,� sahut Media Officer Persipura Bento Madubun memungkasi.(ies/jpg)
HUMAS PSPS
Andik Belum Mau Kembali ke Indonesia JAKARTA (RP) - Andik Vermansyah mengaku belum ingin merumput kembali di kompetisi Indonesia. Sebabnya, pemain 25 tahun itu belum bisa menghilangkan rasa traumanya. Andik memutuskan untuk bergabung bersama Selangor FA sejak 2013. Ketika itu kondisi sepakbola In-
ANDIK VERMANSYAH
Â? Â?
Â?
Â?
Â?
Â? Â? Â Â? Â Â? Â? Â? Â Â? Â? Â?
Â? Â
Â?
Â
Â? Â?
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
MESKI memiliki peluang, PSPS tengah berada di jalur sempit menuju babak delapan besar. Pasalnya, skuad asuhan Philep Hansen Maramis masih berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan mengoleksi lima poin. Peluang Askar Bertuah harus ditentukan saat laga melawan Persis Solo di Stadion Manahan, Jumat (6/10). Jika kalah di atas satu gol, bisa saja peluang PSPS untuk lolos ke perempatfinal Liga 2 berakhir kendati menyisakan satu laga. Untuk itu, Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis memohon bantuan doa dari para pendukung dan masyarakat Riau. Selain bermain di bawah tekanan pendukung tuan rumah dan pemain, PSPS masih memiliki ‘‘musuh’’ berupa pengadil lapangan yang kerap merugikan di kala melakoni laga tandang. “Hanya doa dan dukungan yang bisa membantu kami. Sebab berlaga di kandang lawan tentu tidak mudah. Apalagi kalau wasitnya seperti saat melawan Cilegon United. Sudah unggul dua gol pun masih dianulir wasit,� papar Philep.
Diungkapkan Philep, pada laga kelima penyisihan Grup A babak 16 besar, PSPS harus bisa meraih poin agar peluang tetap terbuka. Jika meraih hasil seri atas Persis Solo dan Cilegon United unggul atas PSS Sleman di Stadion Krakatau Steel, maka kepastian lolos ditentukan dengan hasil head to head antara PSPS dengan Cilegon United di laga terakhir yang digelar Selasa, 10 Oktober di Stadion Kaharuddin Nasution. Namun jika kalah dengan satu gol dengan skor 0-1 atau 1-2 dari Persis Solo dan Cilegon meraih hasil seri saat menjamu PSS Sleman, PSPS masih memiliki peluang lolos dengan syarat menang atas Cilegon United di laga terakhir di kandang. Kemenangan PSS Sleman atas Persis di laga terakhir tidak akan lolos karena kalah head to head dengan PSPS. “Sehingga kami mohon doanya kepada seluruh masyarakat Riau. Mudah-mudahan kita bisa meraih poin atas Persis Solo. Kemudian wasit yang memimpin laga bisa lebih adil sehingga tidak merugikan tim. Sebab sebenarnya kita sudah lolos dengan 8 poin kalau saja keunggulan atas Cilegon tidak dianulir,� tambahnya.(eca)
INTERNET
 Â? Â? Â? Â? Â?  Â? Â? € ‚ Â? € ƒ  „ Â… Â?   Â? † Â? Â?€ „ Â? € ‡ Â? € ˆ ƒ Â? ‰  „ Â? Â? Â? €    Â? € ‡  €  Â?
donesia sedang tidak kondusif sampai akhirnya disanksi FIFA. Kompetisi sepakbola Indonesia pun kini sudah diputar kembali. Banyak klub yang mulai gencar mendekati Andik, salah satunya adalah Persebaya yang pernah dia perkuat. Namun Andik mengaku masih ingin berkarier di luar negeri, meski kontraknya bersama Selangor akan berakhir pada November mendatang. Andik masih dirundung rasa trauma. “Secara pribadi saya ingin sekali main di sini tetapi hati saya masih ingin main di sana (Malaysia), keluarga juga mendukung saya stay di sana. Memang ada perubahan di liga Indonesia, tapi saya masih trauma. Karena menurut saya kondisi saat ini belum 100 persen normal,� ungkap Andik. Salah satu yang membuat Andik trauma adalah masalah wasit. Pemain kelahiran Jember itu menilai kualitas wasit di Malaysia jauh lebih baik. “Meskipun saya orang asing, tapi ada perlindungan. Di sana wasit melindungi pemain. Jika ada yang melanggar, wasit langsung bertindak tegas,� katanya. Andik juga mengatakan bahwa masih banyak beberapa perbedaan antara sepakbola Indonesia dan Malaysia. “Kalau dari segi individu pemain, Indonesia lebih bagus. Kalau untuk kekompakan Malaysia unggul. Tapi kalau soal lapangan, saya kira kualitasnya sama saja,� kata Andik. (int/eca)
Minta Doa Masyarakat
Imbang Kontra Persigo, Persebaya Tetap di Puncak JEMBER (RP) - Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang tanpa gol melawan Persigo Semeru FC di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Rabu (4/10) sore. Meski begitu, Persebaya tetap berada di puncak klasemen Grup C babak 16 besar Liga 2 dengan koleksi delapan angka. Hujan deras yang mengguyur stadion sejak awal pertandingan tak menyurutkan semangat kedua tim untuk tampil menyerang. Peluang pertama untuk Persebaya diciptakan Yogi Novrian pada menit kesepuluh. Menerima umpan dari Rishadi Fauzi, Yogi menyambutnya dengan sepakan first time.
Namun, bola masih melambung dari gawang Semeru FC. Peluang kedua Persebaya hadir dari tendangan bebas Irfan Jaya pada menit ke-12. Kali ini, bola mengarah ke pelukan kiper M Pujiantoro. Dua peluang untuk Semeru FC tercipta pada menit ke-22 dari tendangan jarak jauh Yogi Syaiful Rizal dan sepak pojok Feri Firmansyah. Namun, dua kans ini bisa digagalkan kiper Miswar Saputra. Irfan Jaya kembali memberikan ancaman ke gawang Semeru FC dari tendangan bebas pada menit ke-27. Lagi-lagi bola berhasil diamankan penjaga gawang Pujiantoro. Berbeda dengan pertemuan pertama Sabtu (30/9) lalu, kali
REBUT BOLA: Pemain Persebaya berusaha mengambil bola dari pemain Persigo Semeru pada Grup C babak 16 besar, Rabu (4/10/2017). JPG
ini sektor pertahanan Semeru FC bermain sangat rapi. Mereka meminimalisasi kesalahan dengan tidak berlama-lama memegang bola. Pujiantoro juga tampil cukup bagus pada babak pertama. Dia menggagalkan dua peluang Persebaya dari free kick Misbakus Solikin dan sundulan Rishadi Fauzi pada menit ke-33. Rishadi membuktikan kualitasnya sebagai target man. Sebuah
kesempatan dari bola lambung kembali ia peroleh menit ke-42. Namun, sundulannya melenceng tipis di kiri gawang. Persebaya menutup babak pertama lewat peluang Rishadi pada masa injury time. Akan tetapi, tendangannya terlalu lemah dan mudah dibaca Pujiantoro. Persebaya dan Semeru FC melakukan perubahan komposisi pemain di babak kedua. Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera
memainkan Rendi Irwan Saputra menggantikan Sidik Saimima. Sedangkan Semeru FC mengganti Gede Warih Sentanu dengan Kartanto. Peluang emas Persebaya pada babak kedua tercipta pada menit ke-58. Irfan Jaya yang menerima terobosan Solikin berhasil melepaskan diri dari kawalan dua bek Semeru FC. Sayang finishing-nya tak sempurna.(saf/jpg)
ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang
17
Ahmad Ramani Dilantik Jadi Kadis Dukpencapil
HUMAS PEMKAB INHIL
POTONG TUMPENG: Bupati Inhil HM Wardan memotong nasi tumpeng pada peringatan Grebeg Suro di Kecamatan Kempas, Rabu (4/10/2017)
Pertahankan Budaya Grebeg Suro
B
U PAT I Kabu paten Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menghadiri Grebek Suro yang dikemas dalam peringatan Gema Muharam menyambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah, di Kecamatan Kempas, Rabu (4/10). Iven wisata religi itu dipusatkan di halaman Kantor Lurah Kempas Jaya. Selain Grebeg Suro, kegiatan itu juga diisi dengan tablig akbar dan kirab budaya serta
acara lainnya. Mesti pelaksanaannya di tengah guyuran hujan, namun tetap mendapat perhatian hangat dari masyarakat. D a l a m s a m b u t a n n y a, Bupati Inhil HM Wardan memberikan apresiasi atas kegiatan budaya dalam menyambut Tahun Baru Islam. Di mana dalam setiap tahun acara ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Jawa di Kecamatan Kempas. ‘’Kita minta kegiatan bu-
daya seperti ini harus dipertahankan dan dilestarikan,’’ tegas bupati. Selain bertujuan mempertahankan budaya, Grebeg Suro juga dapat menjadi ajang silaturahmi antar masyarakat Jawa dan masyarakat-masyarakat lainnya. Sementara Ketua Paguyuban Masyarakat Jawa Indragiri Hilir (PAMAJI) RM Sudinoto menyebutkan, masyarakat Jawa di Kecamatan Kempas memiliki budaya
warisan leluhur yang selalu dilaksanakan saat menyambut peringatan Muharram. ‘’Katanya, Grebeg Suro ini merupakan tradisi rutin setiap tahun di Kabupaten Inhil, khusnya Kecamatan Kempas. Secara umum Grebeg Suro merupakan adat dan budaya masyarakat dalam menyebarkan syiar agama Islam. Lanjut Sudinoto yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Grebeg Suro, sempena
Gema Muaram ini diisi dengan berbagai kegiatan seni dan budaya. Di antaranya tablig akbar, maulid habsyi, shalawat nariyah, madihin dan pawai budaya. Tak hanya dari pihak kabupaten, acara ini juga dihadiri Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau H Dahrius Husin, unsur Forkopimda serta tokoh dan masyarakat Jawa mau pun perwakilan etnis lainnya.(adv/a)
AHMAD Ramani, dilantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (3/10) siang. Proses pelantikan dilakukan Bupati Inhil HM Wardan di Lantai V Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan. Saat itu menurut bupati, pelantikan Ahmad Ramani, untuk mengisi kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama di dinas tersebut. ‘’Pelantikan Kadisdukpencapil ini sudah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri RI tentang Pemberhentian dan Pengangkatan JPT,’’ ujar bupati. Dalam prosesnya, pengangkatan dan pemberhentian harus melalui persetujuan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Saat itu direkomendasikan 3 nama calon pejabat. Dari ketiga nama tersebut, lanjut bupati, menteri memiliki hak untuk memilih salah satunya menjadi pejabat. Berdasarkan peraturan yang berlaku, bupati mengungkapkan bahwa seorang kepala daerah yang berniat untuk kembali mencalonkan diri sebagai petahana
dilarang mengganti pejabat struktural sejak 6 bulan sebelum penetapan pasangan calon sampai akhir masa jabatan. ‘’Hanya saja ada pengecualian, jika ada keputusan yang diterbitkan oleh menteri yang bersangkutan untuk hal tersebut,’’ tambah bupati. Selain Kadisdukpencapil, terdapat beberapa orang pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil yang turut dilantik. Di antaranya, Nursal (Sekretaris Disdukpencapil), Agus Muliono (Kabid Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan Endang Apriyanto (Kepala UPT Dinas Pendapatan Daerah Kecamatan Tempuling). Penetapan nama-nama yang dilantik saat ini telah melalui proses penilaian dan mendapatkan kepercayaan atas kompetensi yang dimiliki. Mereka telah memenuhi kriteria dan dianggap mampu mengemban amanah dalam jabatannya. Bupati berharap, agar para pejabat struktural yang baru dilantik dapat bekerja maksimal, menunjukkan keseriusan dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. (adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
LANTIK PEJABAT: Bupati Inhil HM Wardan membacakan naskah pelantikan pejabat Kabupaten Inhil di Tembilahan, Selasa petang (3/10/2017).
Pembuang Bayi Diancam Lima Tahun Penjara
Dalami Pembunuhan Warga Pekan Arba
TEMBILAHAN (RP) - Berdasarkan hasil penyelidikan, akhirnya pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembuang bayi di teras rumah seorang warga di Jalan Pekan Arba Kelurahan Pekan Arba, Kecamatan Tembilahan. Pelaku diketahui adalah ayah bayi tersebut. Akibat perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 77 jo 76 B UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002, tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 305 jo 307 KUHP, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp100 juta.
TEMBILAHAN (RP) - Jajaran Polres Indragiri Hilir (Inhil) tengah mendalami kasus pembunuhan Yanti (42) warga Jalan Karya, Kelurahan Pekan Arba, Tembilahan, Rabu (4/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang itu ditemukan tewas di dalam kedainya. Di mana saat itu anak korban baru selesai mandi dan hendak meminta pakaian kepada ibunya. Namun dia terkejut ketika melihat ibunya sudah dalam keadaan terbaring dengan kondisi luka.
REDAKTUR: RINALDI
Pelaku dengan indidapat informasi isal B (18) merupakan bahwa pada hari Juwarga Kelurahan Pemat 29 September kan Arba Tembilahan. 2017 di rumah seDia ditangkap saat seorang dukun kamdang berada di Jalan pung, dengan inisial Provinsi Parit 1, KeAS (50), warga Temcamatan Tembilahan bilahan Hulu, datang Hulu, Selasa (3/10). ARRY PRASETYO seorang perempuan Kapolres Inhil AKBP yang diantar seorang Dolifar Manurung SIK MSi, melalui laki-laki telah melahirkan bayi Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo, perempuan. ‘’Pasangan tersebut menceritakan, bahwa setelah pen- mendatangi rumah dukun terseemuan bayi tersebut, pihaknya but menggunakan sepeda motor,’’ langsung memerintahkan Unit kata Kasat Reskrim, Rabu (4/10). Lanjut Kasat, petunjuk itu Resum melakukan penyelidikan. Dari penyelidikan tersebut, langsung didalami dan diket-
ahui bahwa perempuan yang melahirkan itu bernama Da (16) warga Kelurahan Tembilahan Hulu. Kemudian penyelidikan dilanjutkan, sehingga diketahui adalah keduanya merupakan pasangan kekasih. Saat diinterogasi, keduanya mengakui bahwa bayi yang ditemukan tersebut adalah anak dari hasil hubungan mereka. Hanya saja mereka belum pernah terikat dalam suatu pernikahan yang sah. Saat ini tersangka, su�dah diamankan di sel Polres Inhil untuk proses penyidikan lebih lanjut.(ind)
Bahkan menurut pengakuan polisi, anak korban tersebut sempat melihat seorang laki-laki yang tidak dia dikenal tengah melukai ibunya menggunakan senjata tajam yang menyerupai parang. Melihat hal itu anak korban langsung melarikan diri ke belakang rumah dan meminta pertolongan kepada ayahnya, Akhmad yang sedang mengantarkan makanan untuk anaknya di warung lain pinggir jalan Pekan Arba. Kemudian, bersama-sama mereka kembali ke rumah.
‘’Ketika itu mereka menemukan jasad korban sudah tergeletak tak bernyawa dengan sejumlah luka,’’ kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Paur Humas IPTU Herimam Putra. Mendapat informasi tersebut, Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, didampingi Waka Polres Inhil Kompol Azwar dan beberapa pejabat lainya datang ke lokasi. Sampai saat itu Unit Reskrim Polres Inhil masih melakukan penyidikan.(ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Syamsuar Tinjau Pemasangan Limar
P
HUMAS PEMKAB SIAK
BERIKAN ARAHAN: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi meninjau dan memberikan arahan saat pemasangan program listrik mandiri rakyat (limar) di Kecamatan Dayun, Rabu (4/10/2017).
ROGRAM listrik mandiri rakyat (limar) akhirnya diimplementasi�kan. Untuk tahap awal, Kampung Lubuk Tilan, Kecamatan Dayun yang merasakan manfaatnya. Bahkan Bupati Siak H Syamsuar MSi hadir langsung dalam pemasangan tersebut. Menurut Syamsyar program 1.000 listrik mandiri rakyat (limar) merupakan program dari CSR PT BSP. Semuanya akan didistri� busikan kepada masyarakat yang belum teraliri jaringan listrik PLN. Sistem pembagiannya nanti bertahap. Program limar ini dikatakan bupati merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Siak dengan TNI AD melalui Kodim 0303 Bengkalis. ‘’Khusus Kecamatan Dayun akan mendapat hibah sebanyak 82 unit, dengan perincian 36 unit untuk Dusun Berumbung Rejo, Kampung Lubuk Tilan dan 39 unit akan diserahkan untuk Dusun Pangkalan Lanjut dan 7 unit untuk Dusun Pematang Sepetai Kampung Dayun,” ujar Syamsuar. Setelah pemasangan dibeberapa kampong, nantinya akan diresmikan langsung oleh Pangdam Bukit Barisan Mayjen Cucu Soemantri. Dijadwalkan itu akan dilakulan pada pekan kedua Oktober di Dusun Berumbung Baru Rejo, Kampung Lubuk Tilan, Dayun. ‘’Nanti Pangdam Bukit Barisan akan turun langsung ke sini meresmikan. Insya Allah pekan kedua Oktober ini,” sebutnya.(adv/a)
Siak Tuan Rumah Pemutakhiran Data
Kandis Rakor Persiapan Pilkampung
SAMA seperti tahun lalu, pada tahun ini Inspektorat Provinsi Riau kembali mengadakan kegiatan pemutakhiran data tindak lanjut tingkat Provinsi Riau 2017 di Siak. Acara yang diselenggarakan di ruang rapat Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, dihadiri Wakil Bupati Siak H Alfedri, Kasubag Program Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Leni, Kepala BPK-RI Perwakilan Provinsi Riau, Kepala BPKP Provinsi Riau, Inspektur Daerah Provinsi Riau Evandes Fajri, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Riau Indrawati Nasution. Dalam sambutannya, Gubernur Riau yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Riau Indrawati
M E N J E L A N G p e la ksa na pemilihan kampung (pilkampung), Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kandis mengelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pilkampung. Tiga kampung di Kecamatan Kandis yang akan menggelar pilkampung yakni Kampung Jambai Makmur, Pencing Bekulo dan Sungai Gondang yang akan digelar pada tanggal 18 Oktober 2017. Turut dalam rakor Camat Kandis Irwan Kurniawan MM ,Waka Polsek Kandis AKP Syaiful, Danramil Kapten inf Iman, panitia pilkampung dan penghulu. Dalam rakor pilkampung, panitia pilkampung diminta untuk mempersiapkan surat pernyataan siap kalah, siap kalah pada calon penghulu. Upika
ALFEDRI Nasution mengatakan, pemutakhiran data merupakan agenda rutin dalam rangka koordinasi, komunikasi dan evaluasi implementasi pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan pemerintah. Tujuanya untuk mening� katkan efektivitas pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah. Selain itu guna peningka-
Penyidik Bidik Pemilik Moge SIAK (RP) - Polres Siak telah menetapakan satu orang tersangka inisial J pada kasus 12 motor gede (moge) yang diduga bodong. Menurut Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK, peran J adalah sebagai orang yang ditugaskan memalsukan dokumen moge tersebut. Namun bukan keseluruhanya, karena J hanya memalsukan dokumen pada delapan Moge saja, sisanya bukan dia, meski dokumennya sama-sama palsu. ‘’Jadi J ini yang memalsukan delapan dokumen itu, bukan keseluruhanya. Karena yang empat lagi ber� beda, meskipun berkasnya sama-sama diduga bodong,” sebut Barliansyah, Rabu (4/10). Penyidik kata Barliansyah belum menahan J, karena dia sedang berada di Batam. Namun dijadwalkan hari ini tersangka dipanggil dan akan diperiksa sebagai saksi. Setelah itu baru tersangka akan ditahan. ‘’Belum, kita kan baru menetapkan saja. Jadi status kasus ini dari lid menjadi dik. Tersangka masih berada di Batam tapi sudah kita panggil. Nanti kalau dia datang baru kita periksa sebagai tersangka dan kita tahan, “ ujarnya. Soal pemilik, Barliansyah menyebut bahwa sampai saat ini statusnya masih saksi. Namun tidak menutup kemungkinan mereka juga akan ditetapkan sebagai tersangka. Sebab jika melihat hasil pemeriksaan awal mereka mengetahui proses pemalsuan dokumen tersebut. ‘’Bisa saja, kan dia tahu. Tapi nanti ya, kita akan dalami keterangan tersangka dulu. Kalau bukti buktinya kuat bisa saja,” sebutnya. Terpisah Kasat Reskrim Polres Siak AKP Hidayat Perdana kepada Riau Pos menuturkan modus operandi J dalam memalsukan dokumen moge tersebut. Mereka mem�beli Moge dengan kelengkapan surat-surat yang telah mati, kemudian mereka palsukan dokumennya. Fakta ini terungkap setelah pihaknya mengecek keaslian surat-surat tersebut di Korlantas Mabespolri.(dik)
tan kesadaran dan tanggung jawab pemerintah daerah dan pimpinan daerah serta instansi tentang pentingnya tindak lanjut hasil pemeriksaan. ‘’Saya berharap, melalui kegiatan ini agar dapat menjadi pembinaan bagi seluruh perangkat daerah, supaya lebih mengert,’’ ujarnya. Sehubungan penjelasan dari Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Riau tersebut, Wakil Bupati Siak H Alfedri mengucapkan ter�ima kasih atas kepercayaan menjadikan Kabupaten Siak sebagai tuan rumah. Kegiatan pemutakhiran data ini merupakan kegiatan strategis da�lam tugas inspektorat selaku aparat pengawasan internal pemerintah.(adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
RAKOR: Camat Kandis Irwan Kurniawan menggelar rapat koordinasi (Rakor) di Kantor Camat Kandis, Selasa (3/10/2017). Kandis akan melakukan monitoring pada saat pelaksanaan pemilihan penghulu kampung pada pilkampung serentak. ‘’Pilkampung Kabupaten Siak tidak lama lagi akan
dilaksanakan secara serentak. Kita dari Upika Kandis mengelar rakor guna mempersiapkan pilkampung di Kandis,” jelas camat. Dia menjelaskan ada tiga
kampung yakni Jambai Makmur,Pencing Bekulo dan Sungai Gondang di Kecamatan Kandis yang akan mengikuti pilkampung dan persiapan telah dilakukan seperti daftar pemilih tetap dan tempat pemungutan suara. Dengan keikut sertaan tiga kampung di Kandis, Irwan berharap seluruh pihak terutama pendukung dan calon penghulu kampung untuk mengikuti aturan yang ada. Sehingga pelaksanaan pilkampung berjalan lancar dan aman sampai selesai. ‘’Kita mengajak semua pihak untuk mendukung pilkampung berjalan lancar, sukses dan aman di Kecamatan Kandis pada pelaksanaan pilkampung serentak Siak,” pesannya.(adv/b)
Ikuti Semua Cabor Porprov, Kirim 400 Kontingen SIAK (RP) - Kabupaten Siak bertekad untuk meningkatkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX yang dipusatkan di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar pada 28 Oktober sampai 9 November mendatang. Dari 20 cabang olahraga yang dipertandingkan, semuanya diikuti oleh Siak. ‘’Saat ini semua cabor sedang melaksanakan training centre,” ujar Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar, Rabu (4/10). Mantan Sekdakab Siak
ini memastikan bahwa atlet yang berlaga di kejuaraan itu merupakan atlet pilihan dan lolos seleksi, memiliki kema m p u a n d a n juga pengalaman bertanding serta memiliki mental AMZAR juara. Diakui dia, seperti yang disampaikan Bupati Syamsuar, bahwa keikutsertaan atlet Siak dalam ajang tersebut bukan hanya sekadar ikut-ikutan
saja apalagi meramaikan. Melainkan disertai tekad meraih juara dan merebut medali. Amzar menjelaskan, jumlah kontingen Siak untuk kejuaraan porprov tersebut berjumlah 400 orang. Terdiri dari, 316 atlet, 56 pelatih dan 28 ofisial. ‘’Taget kami bisa raih empat besar. Dan kita totalitas di kejuaraan itu,” sebut Amzar.
Sebagai perbandingan, di saat porprov di Inhu empat tahun lalu, Siak berada diurutan lima. Nah, di Porprov tahun ini di Kampar, ia bersama seluruh pengurus cabor bertekad untuk meningkatkkan lagi peringkat dan prestasi. Diakui, ajang kejuaraan olahraga ini tak bisa dipungkiri terjadi persaingan ketat antar kabupaten/kota. Namun hal ini bukan yang harus dikhawatirkan, melainkan sebagai ajang pembuktian keunggulan atlet Siak untuk
membuktikan jadi yang terbaik. Jelang kejuaraan tersebut, pihaknya sudan menyiapkan semua kelengkapan administrasi atlet dan juga pemondokan bagi panitia di Kampar. Bahkan secara keseluruhan Amzar menyebut, semua persiapan terus dimantapkan sampai menjelang kejuaraan pertandingan nantinya. Oleh karenanya doa dan dukungan sangat diharapkan pada seluruh masyarakat Siak dalam ajang kejuaraan tersebut. (aal/ifr)
20 Eks BWPLP Direhabilitasi SIAK (RP) - Sebanyak 20 eks warga binaan lembaga pemasyarakatan (BWPLP) atau mantan narapidana Ka� bupaten Siak mendapatkan rehabilitasi sosial dari Dinas Sosial Provinsi Riau. Rehabilitasi ini dengan memberikan bantuan ketrampilan ekonomi kreatif untuk para korban narkotika, alkohol dan zat adiktif (napza). Kepala Dinas Sosial Siak melalui Kabid Sosial Nila Kusuma mengatakan, sebanyak 20 napza Kabupaten Siak mendapatkan rehabilitasi dan diberikan bantuan keterampilan ekonomi kreatif. Dan mereka akan memdapatkan bantuan dari Dinas Sosial. ‘’Dengan kegiatan ini mereka memiliki keterampilan. Diharapkan mereka nanti bisa mandiri,” harapnya. Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Siak Muhammad Bakri menyatakan, bantuan ini merupakan program pembinaan keterampilan dari Dinas Sosial Provinsi Riau untuk para BWPLP bertujuan agar mereka memiliki keterampilan untuk modal usaha mereka di kemudian hari. Dengan Pembinaan yang diberikan agar para BWPLP memiliki keterampilan untuk modal usaha mereka di kemudian hari, sehingga mereka bisa mandiri dengan usahanya. ‘’Sehingga mereka bisa mandiri dengan usahanya dan di terima beradaan mereka di tengah masyarakat,” ungkapnya.(wik) REDAKTUR: M ERIZAL
WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS
FOTO BERSAMA: 20 warga Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang foto bersama usai mengikuti pelatihan membuat roti bersama PT Pindo Deli Perawang di Rumah Pinter Abdul Wahid, Selasa (3/10/2017).
PT Pindo Deli Taja Pelatihan Membuat Roti PERAWANG (RP) - Puluhan kaum ibu di Kecamatan Tualang mengikuti pelatihan cara membuat roti manis dan enak yang ditaja oleh PT Pindo Deli. Para ibu yang berasal dari Kampung Pinang Sebatang Timur begitu antusia mengikuti pelatihan pembuatan roti di rumah pintar Abdul Wahid IKPP Perawang.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 20 peserta sehari penuh ini merupakan pro�gran CSR PT Pindo Deli yang merupakan grup Sinar Mas, Selasa (3/10). Dari 20 orang ini nantinya, sebanyak 5 orang peserta akan dipilih secara langsung oleh instruktur untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut di
Pekanbaru untuk guna memaksimalkan pelatihan. Turun hadir dalam pelatihan pembuatan pimpinan CSR Pindo Deli Edward F Siahaan didampingi CSR IKPP Murseno dan Humas Jarot. Edward mengatakan, Pindo Deli memilih pembuatan roti fokus pelatihan, karena sesuai filosofi dan sifat roti
itu sendiri yaitu kembang dan rasa manis. ‘’Kembang artinya diharapkan ibu-ibu yang telah memperoleh pelatihan pembuatan roti ini akan terus berkembang dan langsung melakukan praktek usai pelatihan,” harapnya. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pere� -
konomian keluarga secara khusus dan perekonomian di Pinang Sebatang Timur secara umum. Dalam pelatihan ini juga dilakukan penilaian oleh instruktur dengan menentukan kriteria kebersihan, kece� patan, hasil akhir adonan, rasa dan bentuk roti yang dihasilkan.(wik/c) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
PRO-ROKAN HULU Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
19
Gubri: Membangun Perlu Kemitraan
G
UBE RNUR Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Rabu (4/10) pagi memimpin apel akbar Bulan Bakti Karang Taruna tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Rohul. Dalam acara tersebut, hadir Bupati Rohul H Suparman SSos MSi, Wakapolda Riau Brigjen Pol Ermi Widyatmo, Asisten II Setda Provinsi Riau H Masperi SSos MSi, Ketua Karang Taruna Provinsi Riau H Husni Thamrin SH, Forkopimda Rohul, Wakil Ketua DPRD Rohul H Zulkarnain SSos, kepala organisasi perangkat daerah dan pengurus Karang Taruna kabupaten/kota se-Riau. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan kegiatan apel akbar dan Bulan Bakti Karang Taruna Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kabupaten Rohul, tidak sekedar acara seremonial. Tapi bagaimana kelembagaan Karang Taruna hari ini, pengurus dan anggotanya harus solid dan kompak. Karena Provinsi Riau memerlukan mitra dalam pembangunan. Dengan sendirinya Provin-
si Riau semakin berkembang dan kabupaten/kota semakin maju dengan berperannya Karang Taruna yang ada di seluruh desa se-Provinsi Riau dari seluruh sektor. ’’Karang Taruna mitra kerjanya pemerintah. Perannya sangat penting dan dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan di bidang pertanian, kesehatan dan sosial. Karang Taruna harus tahu peran dan posisinya. Apalagi saat ini desa mendapat bantuan dari kabupaten, provinsi dan pusat, tentu peran Karang Taruna sangat ditunggu masyarakat dalam memajukan pembangunan desa di Riau,’’ sebutnya. Gubri mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bupati Rohul H Suparman SSos MSi yang telah bersedia menjadi tuan rumah dalam acara provinsi termasuk pengurus Karang Taruna Provinsi Riau yang telah menyiapkan segala kegiatan. ‘’Pak Bupati Rohul yang baik, insya Allah berbagai acara provinsi akan kita laksanakan di Rokan Hulu. Ini tergantung Pak Bupati mau tidak menerima kita dalam melaksanakan kegiatan provinsi di
HUMAS PEMKAB
DIKALUNGI BUNGA: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Ermi Widyatmo dikalungi bunga saat tiba di acara apel akbar dan Bulan Bakti Karang Taruna Provinsi Riau yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Rohul, Rabu (4/10/2017).
BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi memberikan sambutan sebagai tuan rumah pelaksanaan apel akbar Bulan Bakti Karang Taruna Provinsi Riau yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Rohul, Rabu (4/10/2017).
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau,’’ kata Andi Rachman panggilan akrab Gubernur di hadapan peserta apel akbar dan Bulan Bakti Karang Taruna Provinsi Riau. Gubri mengatakan, banyak peluang yang bisa dilakukan di desa. Maka itu pengurus
Taruna Provinsi Riau, karena ini yang pertama kali digelar di Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau. Dia mengatakan peran Karang Taruna sangat besar dalam memajukan pembangunan di daerah, karena setiap desa ada pengurus dan
HUMAS PEMKAB
Karang Taruna yang sudah ada di desa, harus solid dan matangkan programnya. Untuk kemajuan pembangunan di daerah harus ada peran dari Karang Taruna. ‘’SDM dari anggota Karang Taruna harus disiapkan. Karang Taruna sebagai mitra
kerja pemerintah, mengawasi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah,’’ katanya. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi mengaku bangga ditunjuk sebagai tuan rumah apel akbar ulan Bakti Karang
anggotanya. Karang Taruna tidak lagi organisasi yang lemah, tapi berkarya dan asas kesetiakawanan. Untuk masalah persatuan dan kesatuan harus dijaga supaya pembangunan dapat dilanjutkan di masa mendatang,’’ harapnya.(adv/a)
Administrator Desa Mandiri PBB-P2 Ikuti Bimtek MENJELANG peluncuran Desa Mandiri Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Rokan Hulu member ikan bimbingan teknis (bimtek) terhadap dua administrator Desa Mandiri PBB-P2. Mengingat peluncuran Desa Mandiri PBB-P2 akan dilaksanakan pekan depan di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian. Karena nantinya administrator PBB-P2 ini, akan mengelola aplikasi sistem informasi dan operasi (sismiop) PBB-P2 di desanya masing-masing. Plt Kepala Bapenda Rohul
REDAKTUR: MONANG LUBIS
Jonni Muchtar SE MSi Ak, Rabu (4/10) menyebutkan, program desa mandiri PBB-P2 yang digagas Bapenda Rohul, sebuah terobosan dan inovasi baru dalam rangka mengoptimalkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Rohul dari sektor PBB-P2. Dalam program ini, lanjutnya, Bapenda Rohul mempercayakan kewenangan pengelolaan dan pemungutan pajak PBB-P2 ke desa, mulai dari pendataan wajib pajak, hingga pemungutan pajak PBB-P2 ke masyarakat. ‘’Untuk suksesnya program desa mandiri PBB-P2 ini, dibutuhkan tenaga administrator dalam mengoperasional
aplikasi sistem informasi dan operasional PBB-P2 di desa. Sehingga kita harapkan melalui bimtek ini admin yang ditunjuk desa untuk menjalankan aplikasi dapat mahir dan mengelola pencatatan PBB-P2 ini secara optimal,’’ jelasnya. Jonni mengaku, tahap awal ini Bapenda menunjuk tiga desa sebagai pilot project desa mandiri PBB-P2 di antaranya Desa Pematang Berangan, Desa Rambah Tengah Utara, dan Desa Babusalam, Kecamatan Rambah. ‘’Program desa mandiri PBB-P2 ini akan kita lakukan secara bertahap. Dari tiga desa mandiri PBB-P2 yang menjadi pilot project ini kita
akan lihat progresnya seperti apa, dan kita harapkan tiga desa ini dapat menjadi barometer untuk desa lainnya dalam memaksimalkan pemungutan PBB-P2 di Rokan Hulu,’’ sebut pria yang akrab disapa Ucok ini. Diakuinya, penunjukan admin yang akan mengoperasikan aplikasi Sismiop PBB P2, ditunjuk sendiri oleh desa. Alasannya, Bapenda menimbang, dalam pemungutan PBB-P2 dibutuhkan orang-orang yang memahami betul karakter masyarakat di wilayahnya. Sehingga masyarakat wajib pajak bisa secara kesadaran dalam membayarkan kewajibannya.
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
BIMTEK ADMINISTRATOR: Bapenda Rohul menggelar bimtek administrator desa mandiri PBB-P2 di ruang rapat DPKA Rohul, Rabu (4/10/2017). Diakuinya, program desa Mandiri PBB-P2 ini belum pernah dilakukan di Indonesia, dan Kabupaten Rohul adalah kabupaten pertama yang sudah mengaplikasikan
program tersebut dalam rangka memudahkan pelayanan dan peningkatan penerimaan PAD Rohul sektor PBB-P2. ‘’Ini sebuah tantangan sekaligus kebanggaan bagi
kita dalam membuat program desa mandiri PBB-P2. Berharap ada sinergitas antara Bapenda dan desa se-Rohul untuk menyukseskan program ini,’’ katanya.(adv/a)
TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Jalur Lubuk Ambacang-Mudik Ulo Berlumpur Laporan MUSLIM NURDIN, Telukkuantan
HUJAN yang terjadi akhir-akhir ini membuat beberapa jalan yang ada di Kecamatan Hulu Kuantan hampir tak bisa dilewati oleh roda empat. Salah satunya jalan dari Desa Lubuk Ambacang menuju Desa Mudik Ulo. Kondisinya kini parah dan berlumpur. Camat Hulu Kuantan Drs Hamiyudin saat ditemui Riau Pos mengatakan bahwa kondisi jalan menuju beberapa desa di bagian Mudik Ulo diperparah oleh truk bermuatan barang. “Jalan ini hampir tiap hari dilewati truk sawit dan truk batu. Saya berharap kepada warga supaya menggunakan mobil kecil saja untuk mengangkut barang dan buah sawit,” kata Hamiyudin.
Hamiyudin berharap pemerintah kabupaten supaya mengusulkan ke pemerintah provinsi untuk perbaikan jalan tersebut. “Awalnya kami sudah memasukan dalam Musrenbang kecamatan. Tapi status jalan itu sekarang sudah menjadi tanggung jawab Pemprov. Maka dari itu kami minta pemda menyampaikan hal ini,” ujar Hamiyudin. Anggota DPRD Kuansing Dapil IV Andiman Zauri juga mendesak pemprov supaya secepatnya memperbaiki jalan ini. “Jalan ini juga dilalui masyarakat menuju Pekanbaru. Saya minta segera dilakukan perbaikan secepatnya. Jika musim hujan ini berlangsung lama, maka berkemungkinan masyarakat terancam tidak bisa melalui jalan ini,” ujar Andiman Zauri.(cr6/das)
Pemanfaatan ‘’Tiga Pilar’’ Jangan Timbulkan Persoalan Hukum CR6/MIRSHAL/RIAU POS
BERLUMPUR: Jalan provinsi yang menghubungkan Desa Lubuk Ambacang dengan Desa Mudik Ulo berlumpur, Rabu (4/20/2017).
Tanjung Medang Wakili Kuansing ke Tingkat Provinsi TELUK KUANTAN (RP) - Desa Tanjung Medang Kecamatan Hulu Kuantan mewakili Kabupaten Kuansing untuk kategori lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 2017. Ada pun kategori perlombaan yang dimaksud antara lain kebersihan rumah, pekarangan dan termasuk sungai yang biasanya dipergunakan warga untuk mandi dan cuci. Ketua Tim PHBS dari Provinsi Riau, Rozita membeberkan beberapa penilaian yang mereka lakukan ke berbagai kabupaten antara lain pemberian ASI yang tepat kepada bayi. “Kami juga menilai bagaimana masyarakat hidup bersih, termasuk fungsi air bersih yang ada di depan rumah masing-masing warga yang tadi kami datangi satu per satu. Kami juga melihat imbauan dilarang merokok di hampir setiap pekarangan warga,” ujar Rosita.
ASRI: Desa Tanjung Medang yang mewakili Kuansing dalam lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terlihat asri dan bersih. Foto diambil, Rabu (4/10/2017).
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
Ketua PKK Kuansing Hj Emi Safitri Mursini menitipkan harapan besar kepada desa Tanjung Medang untuk menjadi perwakilan Riau di tingkat nasional. “Tanjung Medang sudah dua kali mewakili Kuansing. Tahun lalu
peringkat dua. Semoga tahun ini peringkat satu. Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh warga Tanjung Medang. Terutama usaha perangkat desa dan ketua PKK dalam membimbing warganya,” ujar Emi Safitri Mursini.
Kepala Desa Tanjung Medang Yusmardi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat. “Ini berkat kekompakan masyarakat. Saya salut dengan kerja keras masyarakat. Terutama kaum ibu-ibu yang sangat antusias.(cr6/das)
PANGEAN (RP) - Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono AMd menyoroti belum dimanfaatkan nya bangunan megah tiga pilar yang berdiri di pusat Kota Telukkuantan. Ada kampus Universitas Islam Kuantan Singingi (Uniks), Pasar Tradisional Berbasis Modern, dan Hotel Pemda Kuansing. Saat ini, aset yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing itu kondisinya terbengkalai dan memprihatinkan. Gedung ini belum dimanfaatkan meski berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, seperti Kejari Kuansing sudah mempersilakan pemerintah untuk memanfaatkannya. Oleh sebab itu, Sardiyono mengingatkan pemerintah agar tidak serta-merta memanfaatkan bangunan tiga pilar tersebut. Karena menurutnya, bangunan-bangunan itu masih dalam tanggung jawab pihak ketiga. Jadi, pemanfaatan tiga pilar itu tidak menimbulkan persoalan hukum. “Segera pergunakan tiga pilar? Itu bagus. Perlu saya sampaikan soal tiga pilar itu. Kampus Uniks itu sangat diperlukan, tetapi belum bisa dipakai, karena masih dalam tanggungjawab pihak ketiga,” ujar Sardiyono saat bersilaturahmi dengan masyarakat di Dusun Penghijauan, Desa
Pasarbaru Pangean, Senin (3/10). Karena belum selesai, katanya, bangunan itu belum bisa ditempati. “Kalau dihuni, bisa jadi nanti pemerintah menjadi kambing hitam saja. Makanya, gedung itu belum bisa ditempati, karena masih dalam tahap audit secara fisik,” jelasnya. Audit fisik yang dilakukan itu, kata Ketua DPC PPP Kuansing ini, dilakukan untuk melihat pekerjaan yang dilakukan sesuai perencanaan atau tidak. “Jadi, tujuannya gedung itu apa sudah sesuai dengan kontraknya atau belum,” katanya. Begitupula dengan pasar tradisional berbasis modern. “Itu sama dengan Uniks. Menunggu hasil audit dulu. Kalau semua itu sudah selesai, tentu baru bisa kita manfaatkan,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kuansing mengaku prihatin melihat kondisi bangunan Hotel Pemda Kuansing yang sekarang. Seperti banyaknya aset di dalam hotel yang sudah tidak ada lagi. Padahal dulu, diakuinya, Hotel Pemda Kuansing itu sudah bisa dihuni. “Kami sangat menyayangkan kondisi hotel sekarang. Banyak yang hilang. Kalau pagarnya tak dibongkar, tentu hotel masih elok. Padahal dulu gedung itu masih layak ditempati,” ungkapnya.(jps)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Oknum Anggota DPRD Dipolisikan Laporan KASMEDI, Rengat
OKNUM anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berinisial M dilaporkan ke Mapolres daerah itu. Pasalnya, oknum anggota dewan tersebut diduga melakukan penipuan dalam jual beli lahan perkebunan kelapa sawit. Akibat perbuatan oknum anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Inhu empat itu, korban atas nama Marsono mengaku mengalami kerugian mencapai Rp75 juta. “Sejak Maret 2016 lalu,
lahan yang sudah dibeli itu tak pernah ada,” ujar Marsono didampingi kuasa hukumnya Dody Fernando SH MH, Rabu (4/10). Dijelaskannya, dalam laporan dibuatnya juga disertai barang bukti berupa bukti setoran uang ke rekening M. Karena sebagian pembelian lahan yang dijual itu, selain secara kontan juga ada melalui stor tunai ke rekeningnya. Aksi jual lahan perkebunan sawit yang diduga penipuan itu terjadi pada Maret 2016 lalu. Di mana saat itu oknum anggota dewan
bersama rekannya berinisial MR berupaya menyakinkan korban. Dari keterangan oknum anggota dewan tersebut saat itu, lahan dijual tersebut merupakan milik rekannya MR. “Pada saat itu, korban membeli lahan dari terlapor berinisial M seluas dua hektare yang akan dibeli itu merupakan milik MR,” ungkapnya. Setelah terjadi tawar-menawar, lahan dua hektare berikut tanaman sawit di dalamnya disepakati dijual dengan harga Rp75 juta. Uang pembelian
lahan diberikan kepada M dan MR sebanyak Rp4 juta sebagai DP (uang muka). Sedangkan sebanyak Rp71 juta diserahkan kepada Ma lewat setoran tunai pada 24 Maret 2016. Setelah tiga bulan berlalu, korban Marsono menagih janji M untuk membuatkan surat keterangan ganti rugi (SKGR) lahan tersebut. Namun permintaan itu tidak kunjung dipenuhi oleh M. Merasa curiga, Marsono mendatangi Kepala Desa Morong Kecamatan Sungai Lala Kabupat-
en Inhu untuk meminta Kades atas pembuatan SKGR. Namun korban kaget, ketika Kades Morong menyatakan lahan seluas dua hektare yang dibeli dari M itu tidak bisa dibuatkan SKGR. Sebab, lahan tersebut masuk dalam HGU milik PTPN V. Atas dasar itu, Marsono merasa dirugikan atas pembelian lahan dari terlapor dan meminta kembali uang yang sudah diserahkannya. Hanya saja, M dan MR tak kunjung mengembalikannya dan
atas kejadian itu korban merasa dirugikan sebesar Rp75 juta. Di tempat terpisah, ketika dikonfirmasi kepada M membenarkan bahwa dirinya pernah melakukan jual beli lahan dengan Marsono. Soal penipuan yang dituduhkan padanya, oknum anggota dewan tersebut enggan menanggapi. “Saya enggan berkomentar dan saya baru akan memberikan jawaban ketika sudah selesai pemeriksaan dari pihak kepolisian,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.(das)
KI Riau Puji Pelayanan Publik
KASMEDI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Indragiri Hulu H Khairizal SE MSi (tengah) didampingi Direktur Akademi Kesehatan Provinsi Riau Ns Elmukhsinur SKep M Biomed dan pejabat lainnya foto bersama dengan 43 orang wisudawan/wisudawati di aula Akademi Kesehatan, Rabu (4/10/2017).
Akper Wisuda 43 Lulusan RENGAT (RP) - Akademi Kesehatan Provinsi Riau (Akper) mewisuda dan mengangkat sumpah 43 orang lulusan, Rabu (4/10). Acara yang digelar di Jalan M Tahar Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, Rabu (4/10) dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hulu (Inhu) H Khairizal SE MSi. Wabup menegaskan bahwa profesi perawatan kesehatan merupakan tugas mulia. Bahkan profesi mulia tersebut penuh pengabdian dan kemanusian. “Adek-adek yang diwisuda hari ini (kemarin, red) memiliki tugas mulia. Karena tugas yang diemban adalah un-
REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
tuk menangani orang sakit,” ujar Wabup H Khairizal SE Msi. Profesi ini disebut mulia, karena melayani orang tanpa mengenal waktu. Apalagi sakit yang dialami setiap orang tanpa dijadwalkan dan bisa saja datang kapan saja. Ketika itu pula, peran perawat sangat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan. Untuk itu harapnya, setelah angkat sumpah bagi wisudawan hendaknya dapat menjalankan tugas dengan baik. “Mengabdilah dengan keikhlasan dengan penuh tanggungjawab,” harapnya. Sementara itu Direktur Akademi Kesehatan Provinsi Riau Ns El-
mukhsinur SKep M Biomed mengatakan bahwa, wisudawan kali ini sebanyak 43 orang yang terdiri 26 orang perempuan dan 17 orang laki-laki. “Lulusan vocasional diploma adalah sebuah perwujudan dan akuntabilitas dalam menghasilkan insani,” ujar Ns Elmykgsinur SKep M Buomed. Menurutnya, lulusan terbaik dengan prediket lulus terbaik pada wisuda kali ini di antaranya Julaili Rairah dengan indek prestasi kumulatif (IPK) 3,60. Terbaik kedua yakni Mutiara Anggraini dengan IPK 3,38 dan terbaik ketiga yakni Rika Novita Sari dengan IPK 3,22. (kas/c)
RENGAT (RP) – Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau menilai penerapan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kabupaten Inhu masih terbaik di Provinsi Riau. Hal itu didasarkan semua unsur yang ada. “Sejauh ini, jika dilihat dari seluruh unsur, PPID Kabupaten Inhu masih terbaik di Provinsi Riau. Inhu masih sangat peduli dengan pelayanan publik,” ujar Wakil Ketua KI Provinsi Riau Tatang Yuliansyah didampingi komisioner lainnya Alnov Rizal, Kasubag Umum Diva dan panitera pengganti. Menurutnya, banyak hal bisa menjadi dasar penilaian untuk pelaksanaan PPID di kabupaten/ kota di Bumi Lancang Kuning ini. Setelah melihat semuanya, Inhu masih tetap terbaik baik dalam segi sarana prasarana, manajemen maupun dalam hal lainnya. Namun
untuk penentuan siapa terbaik tentunya akan dibahas nantinya pada tingkat KI Riau. Ditambahkannya, dalam penilaian peningkatan informasi pelayanan publik, sejauh ini respon cepat memang dari Inhu. Untuk daerah lain, KI harus terus jemput bola, sementara Inhu langsung merespon segala permasalahan. Harus diakui sambungnya, selama ini untuk penilaian peningkatan PPID ini, Inhu selalu berada pada peringkat pertama. Inhu masih menjadi rujukan bagi daerah lainnya di Riau yang mempunyai semangat untuk terus melakukan peningkatan dalam pelayanan informasi. “Ada di beberapa daerah di Riau, untuk permasalahan keterbukaan informasi ini, masih menempatkan Kominfo berada pada posisi eselon III. Bahkan di Rohil masih eselon IV,
sementara Inhu sudah eselon II,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, hasil penilaian pemeringkatan PPID atau informasi pelayanan publik ini baru akan diumumkan pada November 2017 mendatang di Pekanbaru. “Ditunggu saja, daerah mana berhasil menjadi terbaik di Riau tahun 2017,” sebutnya. Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Inhu Jawalter MPd mengungkapkan bahwa, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik terhadap publik. “Dari awal tahun hingga September, ada 95 permohonan permintaan informasi publik dan sejauh ini tidak ada menjadi objek sengketa untuk disidangkan pada KI Riau,” ujarnya. Saat ini pihaknya sedang berupaya untuk membangun PPID pada tingkat desa.(kas)
BERBINCANG: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hulu Jawalter MPd (dua dari kanan) berbincang dengan rombongan Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau dalam kunjungan, Rabu (4/10/2017). KASMEDI/RIAU POS
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź KAMIS, 5 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 21
Pasar Inpres Terus Dibenahi
S
HUMAS PEMKAB KAMPAR
PANTAU PASAR: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kampar Drs Cokro Aminoto dan Camat Bangkinang Kota Mulatua MSi melakukan pemantauan kebersihan di Pasar Inpres Bangkinang, Rabu (4/10/2017).
EBAGAI tindak lanjut dari pelaksanaan penertiban, pembersihan dan pengaturan penempatan pedagang Pasar Inpres Bangkinang yang telah dilakukan, pada Rabu, (4 /10) tim gabungan kembali melanjutkan penertiban dan pembenahan Pasar Inpres. Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar Ir Cokroaminoto saat dijumpai di lokasi pembersihan Pasar Inpres Bangkinang bersama dengan tim gabungan. ‘’Alhamdulillah setelah dua hari melakukan penertiban baik kersihan maupun penataan tempat pedagang dapat berjalan dengan lancer,’’ kata Cokroaminoto. Ditambahkan Cokroaminoto, bahwa pada penertiban yang bertepatan dengan hari pasar, maka seluruh pedagang diarahkan masuk ke dalaman areal terminal dan gedung. ‘’Setelah ini menyangkut penataan tempat, parit yang
bersih dan penataan lebih lanjut akan diatur dan ditata oleh Dinas pasar, pengelola pasar, perwakilan pedagang dan pedagang. Kalau bisa seluruh meja di keluarkan dan dirapikan kemudian akan kita buatkan zoning pedagang sesuai dengan peruntukan termasuk ukuran dan jenis dagangan,’’ tegas Cokroaminoto lagi. Menurut Cokro, apa yang dilakukan pihaknya adalah untuk menciptakan pasar yang nyaman, bersih dan sehat. ‘’Ini akan kita lakukan berkelanjutan, ke depan mari kita saling menjaga kebersihan, yang terpenting lagi adanya kepatuhan kita baik pedagang maupun pengawas sehingga tidak ada lagi pedagang di luar,’’ ujarnya. Untuk masalah tempat, Cokro mengatakan bahwa jika tidak ada tempat maka pedagang dapat melapor melalui asosiasi pedagang untuk dimusyawarahkan dengan pengelola pasar.(adv/a)
Bersama Dukung Gapeknas Siap Dukung Program Pemkab Program Pemkab CAMAT Bangkinang Kota Mulatua menyatakan sangat mendukung dan kegiatan dan agenda Pemerintah Kabupaten Kampar. Hal ini disampaikan Mulatua saat melakukan pembenahan Pasar Inpres Bangkinang bersama dengan tim terpadu, Rabu, ( 4 /10) di Pasar Inpres Bangkinang Kota. ‘’Kuncinya adalah kebersamaan semua elemen masyarakat yang bersatu padu, bergandengan tangan, semua untuk dapat mewujudkan dari apa yang menjadi cita-cita Pemkab Kampar, apalagi terhadap dukungan dua iven daerah terutama Bangkinang
Kota menjadi fokus perhatian, yakni Porprov dan piala Adipura,’’ kata Mulatua. Dalam rangka meraih piala Adipura 2018 diharapkan peran serta seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Bangkinang Kota dengan keikhlasan dan kecintaannya dalam memberikan yang terbaik bagi kabupaten Kampar. Sedangkan untuk agenda Porprov Riau IX, menurutnya akan dihadiri oleh masyarakat dari 12 kabupaten /kota se-Provinsi Riau, sehingga perlu dukungan semua pihak. (adv/a)
BANGKINANG (RP) - Para pengusaha yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (Gapeknas) Kampar menyatakan siap mendukung program Pemerintah Kampar. Hal ini dinyatakan oleh Ketua Umum Gapeknas Kampar Condri Sinata kepada Riau Pos di Tapung, Rabu (4/10) usai melaksanakan rapat persiapan pelantikan Gapeknas Kampar. Dijelaskan Condri, sebagai organisasi pengusaha mereka juga ingin memberikan kontribusi kepada daerah, untuk itu mereka menyatakan siap mendukung semua program Bupati Kampar. Pelantikan Gapeknas Kampar sendiri rencananya akan
dilaksanakan pada 25 Oktober mendatang di Stanum Bangkinang. Pelantikan ini akan dilakukan oleh Ketua Gapeknas Riau Edwin Syafrif SSi dan akan dihadiri para pihak-pihak terkait. Rapat persiapan pelantikan ini dipimpin ketua harian Said Aidil Usman dan dihadiri oleh Sekcam Tapung Hendri, Kades Petapahan Cholilyang juga sebagai salah satu anggota pembina, Ketua Umum Condri Sonata, Syafrianto Prawira Negara sebagai Sekretaris Umum, Ramadhan SH selaku ketua panitia pelantikan. ‘’Kita berharap 25 orang pengurus ini nantinya dapat membawa program-program yang lebih baik kepada masyarakat,’’ ucapnya.(rdh/c)Â
RINA DIANTI HASAN/RIAU POS
RAPAT PERSIAPAN: Ketua Gapeknas Kampar Condri Sinata dan pengurus Gapeknas Kampar usai melaksanakan rapat persiapan di Bangkinang, Rabu (4/10/2017).
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Banyak Sekolah Belum Terakreditasi Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan mendesak agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pelalawan dapat segera melakukan proses akreditasi secara bertahap pada puluhan sekolah yang
belum terakreditasi. Pasalnya, jika tidak dilakukan akreditasi bagi setiap sekolah, maka akan berdampak sekolah tersebut tidak bisa melaksanakan ujian nasional (UN). ‘’Sebelum ini saya telah turun menelusuri sekolah-sekolah di Kabupaten Pelalawan. Dan hasilnya, masih sangat banyak sekolah
diberbagai jenjang pendidikan belum memiliki akreditasi. Diperkirakan ada sekitar 50 persen lebih jumlah sekolah diberbagai jenjang baik sekolah SD dan SLTP di Pelalawan belum terakreditasi sama sekali. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka akan berakibat fatal nantinya bila merujuk dengan
ketentuan aturan UU Sisdiknas,� terang Wakil Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah AMd kepada Riau Pos, Rabu (4/10), di Pangkalankerinci. Dijelaskan Abdullah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Madani ini, bahwa dampak akibat dari belum dilakukannya proses akreditasi bagi para sekolah
yang belum terakreditasi, sangat berdampak buruk bagi sekolah karena tidak bisa melaksanakan UN. Serta para kepala sekolah tidak bisa menandantangani ijazah para siswa disekolahnya sesuai dengan UU Sisdiknas. ‘’Jadi, untuk mengatasi dampak buruk bagi sekolah serta para Kepsek yang belum
terakreditasi tersebut, maka pihak Disdik Pelalawan harus melakukan secara bertahap proses pengajuan akreditasi setiap sekolah yang belum terakreditasi tersebut. Dan Disdik Pelalawan jangan biarkan sekolah-sekolah didaerah ini terus tidak terakreditasi sepanjang masa,� ujarnya. Diungkapkan legislator besu-
tan Parpol PKS ini, bahwa dirinya hanya melakukan pengawasan sesuai tugas dan fungsi dirinya sebagai anggota dewan untuk membangun daerah ini. Dan bukan dirinya melakukan pengawasan dengan turun kelapangan dalam bentuk untuk menghambat program pembangunan yang dilakukan Pemkab Pelalawan.(izl)
Bupati Ajak Semua Elemen Jaga Kamtibmas PANGKALANKERINCI (RP) - Bupati Pelalawan HM Harris meminta kepada semua elemen masyarakat baik tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh pemuda se-Kabupaten Pelalawan agar dapat bersama-sama hidup rukun serta menjaga ketertiban masyarakat (kamtibmas), sehingga dengan begitu daerah akan menjadi aman dan kondusif. Demikian disampaikan Bupati Harris kepada Riau Pos, Rabu (4/10) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa menjaga daerah agar tetap kondusif dan aman sangat penting demi kepentingan bersama dan kemajuan kabupaten Pelalawan dalam melaksanakan pembangunan daerah. Terlebih lagi, wilayah Kabupaten Pelalawan hampir di setiap kecamatan terdapat investor yang menanamkan modalnya baik di bidang perkebunan, industri, pertambangan dan bidang laininya. ‘’Ya, daerah kita saat ini paling banyak investor yang sedang menanamkan modalnya baik dibidang perkebunan, industri pertambangan dan lain sebagainya. Jadi, apabila daerah kita ini tetap aman dan kondusif, maka saya yakin akan makin banyak lagi investor lain yang akan menanamkan modalnya di Pelalawan. Pasalnya, saat ini kabupaten ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
Pelalawan sendiri memiliki potensi besar bagi investor yang yang ingin menanamkan modalnya,� terangnya. Dirinya meminta kepada seluruh tokoh masyarakat Pelalawan agar dapat ikut menjaga kesetabilan serta keamanan di daerahnya agar tetap kondusif dengan selalu melakukan kordinasi dengan masyarakat setempat lewat majelis taklim dan perwiritan serta pertemuan-pertemuan lain. Dengan demikian, maka masyarakat bisa menyadari betapa pentingnya apabila daerah tetap kondusif dan aman dari kerusuhan-kerusuhan yang nantinya bisa menimbulkan masalah. ‘’Kita akui bahwa di Pelalawan ini masyarakatnya sangat heterogen dengan berbagai suku, etnis, golongan dan agama. Dan hal ini apabila terjadi gesekan-gesekan sedikit saja, bisa memicu suasana tidak harmonis dan di takutkan bisa menimbulkan berbagai macam masalah,� ujarnya Untuk itu, lanjut mantan Ketua Adkasi ini, maka peran aktif masyarakat sangat diharapkan sehingga dapat meredam potensi kerusuhan yang akan timbul di tengah-tengah masyarakat. ‘’Dengan demikian, maka potensi kerusuhan serta suasana tidak kondusif bisa dicegah dan diminimalisir,� tutupnya.(amn)
JABAT TANGAN: Bupati Pelalawan HM Harris berjabat tangan dengan masyarakat Kecamatan Teluk Meranti saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Camat Teluk Meranti, baru-baru ini. M AMIN AMRAN/RIAU POS
Desa Air Mas Juara Harapan II Lomba BBGRM Nasional PANGKALANKERINCI (RP) - Kabupaten Pelalawan berhasil meraih juara harapan dua lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat nasional yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Hotel Media Tower Jakarta Pusat, Senin (2/10). Sedangkan penghargaan lomba BBGRM tersebut diserahkan oleh Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri RI Nata Irawan atas nama
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Riau Syarifuddin didampingi Kepala DPMD Pelalawan Drs H Zamur Das MM mewakil Bupati Pelalawan HM Harris. Demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Zamur Das MM kepada Riau Pos, Rabu (4/10). Dikatakannya,
bahwa prestasi lomba BBGRM tingkat nasional ini, berhasil ditorehkan oleh Desa Air Emas, Kecamatan Ukui yang mewakili Provinsi Riau. ‘’Alhamdulillah, setelah bersaing dengan 4 kabupaten/ kota ‎dari 4 provinsi yakni Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat, Desa Air Emas akhirnya berhasil meraih juara harapan II nasional. Meskipun belum berhasil meraih prestasi yang maksimal, namun Kabupaten
Pelalawan bisa tampil dalam 5 besar dalam skala tingkat nasional,� terangnya. Diungkapkannya, bahwa keberhasilan meraih prestasi tingkat nasional ini, adalah kunci dari kebersamaan dari masyarakat Desa Air Mas tersebut, sehingga mengantarkan desanya berhasil meraih juara harapan II lomba BBGRM tingkat Nasional tahun 2017. Pasalnya, hampir semua bidang di desa ini dilakukan secara swadaya
yang mana swadaya tersebut bagian dari kegiatan gotong royong masyarakat. ‘’Masyarakat di Desa Air Mas, Kecamatan Ukui ini sangat kompak dalam kegiatan gotong royong. Hal ini dibuktikan dengan melalui lima bidang yakni bidang pemerintahan desa, kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial, budaya dan agama serta bidang lingkungan,â€? ujarnya.(amn) ď Ž TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
B
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Membangun Bersama Masyarakat
Bupati Keluhkan Defisit Anggaran
UPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengakui kondisi anggaran yang defisit masih terjadi pada saat ini. Akibatnya, daerah kesulitan untuk melakukan pembangunan dengan maksimal. Banyak kendala di
lapangan yang terjadi seperti terganjalnya program-program yang ingin dikerjakan. Selama ini APBD Rohil terbilang besar di antara kabupaten/kota di Riau tapi karena defisit menyusul kebijakan pengurangan DBH migas oleh pusat, anggaran Rohil ter-
pangkas hampir separuhnya. ‘’Ya mungkin saat ini memang masih ada kekurangan, tapi kita harapkan agar itu tak terjadi lagi,” kata Bupati H Suyatno AMp, Rabu (4/10) di Bagansiapi-api. Ia menerangkan dengan kondisi itupula membuat keuangan daerah yang ada
tak memadai untuk berbagai program tapi dirinya tetap merasa yakin bahwa Rohil maju kedepannya. ‘’Tetap semangat,’’ kata mantan Camat Bagan Sinembah ini menekankan, terutama dirinya dan jajaran untuk menjalankan pemerintahan dan pembangu-
nan kemasyarakatan. Sehingga pihaknya tak bakal tinggal diam. Di antara yang dijalankan dengan koordinasi dengan Pemprov Riau agar sebagian dana yang ada di Riau bisa disalurkan di Rohil. ‘’Dari koordinasi kami dengan Gubernur Riau untuk
2017 saja mencapai Rp205 miliar anggaran yang masuk ke Rohil ini, tentunya hal itu merupakan suatu keberhasilan yang sangat berarti bagi kita semua,” katanya. Dana dari provinsi itu dinilai merupakan suatu keberhasilan yang sangat berarti
untuk pembangunan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang ada. “Harus bersama untuk saling bahu membahu membangun dan mendukung pembangunan yang ada,” katanya mengajak.(adv/b)
Permainan Rakyat Siap Digelar PERSIAPAN permainan rakyat untuk memeriahkan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Rohil, sudah matang. Permainan rakyat itu di antaranya panjat pohon pinang, lomba pacu goni dan lomba tarik tambang yang dipusatkan di Lapangan KONI Bagansiapi-api. ‘’Alhamdulillah, untuk persiapan pengadaan seperti batang pinang dan segala sesuatunya sudah kita persiapkan,’’ kata koordinator permainan rakyat, H Julianda di Bagansiapi-api. Permainan rakyat itu, lanjut pria yang kesehariannya sebagai Camat Bangko ini menambahkan, direncanakan pada Ahad (8/10) mendatang. ‘’Permainan rakyat ini adalah untuk masyarajat secara luas,’’ kata Julianda. Jumlah batang pinang yang segera disiapkan itu nantinya, tambah Julianda, tercatat sebanyak 18 batang sesuai usia Hari Jadi Kabupaten Rohil. ‘’’Tahun lalu, kegiatan panjat batang pinang juga sudah pernah dilaksanakan,’’ kata Julianda.(adv/a)
FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Rohil Drs Jamiludin (kiri) foto bersama Sekdakab Drs Surya Arfan MSi dan Kepala Disnaker Ir Amiruddin di Bagansiapiapi, baru-baru ini.
TMMD Bahu-membahu Selesaikan Infrastruktur DENGAN mengenakan seragam lorengnya, anggota TNI berbaur bersama masyarakat yang berada di daerah sasaran TMMD ke-100 di wilayah Kabupaten Rohil, persisnya di wilayah Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi. ‘’’Selama TMMD itu, TNI bahu-membahu bersama masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan infrastruktur,’’ kata Dan Satgas TMMD Rohil, Letkol Arh Bambang Sukisworo di Bagansiapi-api. Keberadaan infrastruktur, lanjut Bambang, sangat dipergunakan di suatu daerah. Di mana, keberadaan infrastruktur dapat membuka akses perhubungan yang gilirannya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. ‘’’Itu makanya, dua kecamatan yang menjadi sasaran itu, infrastruktur menjadi program skala prioritas,’’ kata Bambang. Pelaksanaan TMMD ke-100 di Kabupaten Rohil yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Bangko meliputi sebelas titik sasaran. Terdiri dari semenisasi jalan desa sebanyak 9 titik dan box culvert serta musala masing-masing satu titik. ‘’TMMD ini direncanakan berlangsung selama 30 hari,’’ kata Bambang. Anggota TNI yang dilibatkan dalam TMMD ìni, lanjut Bambang, sekitar 200 orang.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
Pembangunan Jalan Lintas Diharapkan Cepat Rampung KEGIATAN pembangunan jalan lintas yang ada di perbatasan di wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) diprediksi tak rampung tepat waktu. Kendala dalam pengerjaan tejadi karena faktor alam yakni curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini. ‘’Memang jalan lintas tersebut telah dikerjakan diperkirakan kalau tak salah sudah mencapai 40 persen kemarin,” kata Camat Palika Idris, Rabu (4/10). Jalan lintas tersebut menghubungkan wilayah perbatasan antara Palika, Riau dengan Sumatera Utara (Sumut). Jalan yang dibangun pada saat ini sepanjang lebih ku-
rang 3 kilometer juga melintasi sebuah perusahaan di perbatasan itu. Mengenainya adanya isu terhentinya kegiatan pengangkutan material dari jalan lintas yang masuk, karena penolakan warga yang menilai kegiatan itu membuat jalan menjadi rusak menurut Camat Palika, hal tersebut tak ada lagi. Untuk pengangkutan material dan kegiatan pembangunan berjalan dengan lancar seperti mana idealnya. Namun ia meragukan kegiatan itu dapat selesai mengingat waktu efektif telah mendekati akhir tahun. ‘’Ya saya rasa tak sesuai target karena faktor alam yang tak mendukung, seka-
rang ini curah hujan tinggi,” katanya. Namun ia mengharapkan agar jalan lintas itu bisa segera rampung karena sangat penting bagi masyarakat di perbatasan antar dua wilayah provinsi yang berbeda tersebut. Sampai saat ini aktivitas warga, terutama transportasi orang dan barang sangat tinggi. Komoditas yang kerap dibawa atau dijual dari Sumut berupa sayur, buah dan sejenisnya sedangkan dari Palika terkenal sebagai penghasil ikan. Jalan lintas tersebut pernah ditinjau langsung oleh Bupati Rohil H Suyatno AMp pada saat berkunjung ke Palika baru-baru ini. Pada saat itu
bupati diiringi jajaran Upika Palika. Rusak Sementara itu, kerusakan jalan lintas di Kepenghuluan Pasir Limau Kapas (Palika), Kecamatan Palika membuat warga kesulitan untuk melewati jalan lintas tersebut. Buruknya akses jalan karena tidak ada pembangunan atau peningkatan jalan sejak lama, padahal warga sudah kerap menyampaikan masukan kepada pihak terkait seperti kepada anggota DPRD dari dapil yang bersangkutan. Salah satu titik jalan yang rusak parah dari persimpangan Jalan Inpres sampai ke arah daerah persimpangan yang disebut Sei Sarang Bu-
rung. ‘’Kalau tak salah sudah ada dua kali di beko, tapi jalan hancur. Karena jalan hanya ditimbun dari tanah saja,” kata warga Abam, Rabu (4/10). Jalan yang mengalami kerusakan parah sepanjang 1kilometer dari lintas tersebut, dari total sekitar 6 kilometer. Padahal jalan itu menjadi akses utama bagi masyarakat untuk dilewati karena tak ada jalan alternatif lain apalagi jalan itu menghubungkan ke arah Panipahan dan akses ke perbatasan Sumut. ‘’Jalan lintas ke arah Kecamatan Kubu juga rusak parah padahal itu akses untuk ke luar daerah. Ini perlu diperabiki,” katanya.(adv/b)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Laporkan Penambangan Pasir Ilegal Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
DALAM beberapa bulan belakangan, santer informasi tentang penambangan pasir ilegal di Pulau Rupat, khususnya di kawasan Pulau Ketam, Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat. Menang-
gapi ini, Polres Bengkalis meminta masyarakat untuk melaporkan jika memang masih ada yang melakukan aktivitas penampangan pasir di pulau wisata itu. Sebagaimana diungkapkan Kapolres Bengkalis melalui Kasatpolair AKP Yudhi Franata, kepada wartawan be-
lum lama ini, bahwa laporan masyarakat sangat diperlukan polisi untuk mengambil langkah mengamankan kawasan pulau Rupat dari aktifitas penambangan pasir ilegal. ‘’Kita dari pihak kepolisian juga meminta pada masyarakat untuk mengamankan
kawasan Pulau Rupat dari aktivitas penambangan pasir secara ilegal. Dengan memberikan informasi terkait aktivitas penambangan pasir di Rupat, jka memang masih ada yang melakukan aktifitas, maka segeralah melapor agar dapat dilakukan penangkapan,’’ pesan Kasat.
Pengamanan Pulau Rupat dari aktivitas penambangan pasir ilegal kata Yudhi, menjadi atensi Polda Riau. Pol�res Bengkalis sendiri sudah mendapat instruksi dari Polda untuk menghentikan penambangan pasir ilegal dari pulau berpasir putih itu. ‘’Kita akan melakukan
penghentian penambangan pasir ilegal di perairan Pulau Rupat. Langkah yang diambil dengan melakukan penghentian dan mengintesifkan patroli di kawasan tersebut. Kita dari Polres Bengkalis telah mengultimatum pada siapapun untuk tidak melakukan penambangan pasir di
sana,” ungkap Yudhi sembari mengatakan bila masih ada kedapatan yang melakukan penambangan pasir di perairan Pulau Rupat, maka dengan tegas akan dilakukan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku, yaitu ancaman pidana sesuai dengan peraturan yang berlaku.(izl)
PKBM Al Bantani Fokus Berantas Buta Aksara
BANTUAN: Warga korban puting beliung di Kecamatan Bantan menerima bantuan dari Kepala BPBD Bengkalis H Jaafar Arief, Rabu (4/10/2017).
EVI SURYATI/RIAU POS
Korban Puting Beliung Terima Bantuan BENGKALIS (RP) - Para korban angin puting beliung di Kecamatan Bantan, khususnya Desa Teluk Papal dan Kecamatan Siak Kecil mener ima bantuan ma�terial dan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkalis. Bantuan berupa seng untuk memperbaiki rumah yang dihantam puting beliung dan kebutuhan sehari-hari. REDAKTUR: M ERIZAL
Kepala BPBD Bengkalis H Jaafar Arief menyebutkan, untuk korban bencana puting beliung di Desa Teluk Papal Kecamatan Bantan, bantuan diserahkan pada Senin (2/10) kepada empat kepala keluarga. ‘’BPBD juga menyerahkan atap seng sebanyak 1 kodi kepada salah seorang korban bencana yang rumahnya rusak parah, yakni Sukadi,”
ungkap mantan Kepala Dinas Perhubungan ini. Sementara bantuan logistik yang diberikan, terdiri dari beras seban�yak 10 kg, minyak goreng sebanyak 2 liter. Kemudian, mi instan, gula pasir dan sebagainya. Selain itu, turut disalurkan bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa peralatan dapur.
‘’Untuk korban bencana puting beliung yang melanda Desa Tanjung Damai dan Lubuk Gaung Kecamatan Siak Kecil, juga diberikan bantuan, yang bentuk dan jenis bantuan sama dengan yang diberikan untuk korban bencana di Kecamatan Bantan,” ungkap Jaafar. Sesuai rencana, korban bencana puting beliung di Kecamatan Siak Kecil akan mendapat
bantuan logistik yang sama serta material bangunan berupa atap seng dan pelengkapnya. Penyerahan dilaksanakan pada Rabu (4/10). ‘’Untuk penyerahan bantuan ke Kecamaran Siak Kecil memang agak terlambat. Karena BPBD hanya memiliki 1 kendaraan ops rescue. Jadi terpaksa bergilir,” jelas Jaafar lagi.(evi)
BANTAN (RP) - Sebagai upaya mewujudkan konsistensinya dalam melaksanakan program pendidikan luar sekolah, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM Al Bantani) Kecamatan Bantan, kembali mencanangkan program Pendidikan Pemberantasan Buta Aksara atau lebih dikenal dengan program pendidikan keaksaraan fungsional. Ketua PKBM Al Bantani Ruliono menyebut bahwa sejak berdiri pada tahun 2011 sudah melaksanakan program-program pendidikan berbasis luar sekolah. Seperti, pendidikan keaksaraan, kesetaraan, pendidikan kewirausahaan, pendidikan keluarga dan pendidikan sejenis lainnya. Pemuda yang akrab disapa Mas Ruly ini juga memaparkan bahwa tingkat masyarakat buta aksara di Kecamatan Bantan masih cukup signifikan. ‘’Hasil pendataan yang dilakukan oleh pihaknya pada tahun 2016 lalu, sekurang-kurangnya terdapat 587 warga di Kecamatan Bantan yang masih buta aksara,” jelas Ruly.(evi) TATA LETAK: EFAN
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Merangkai Pulau Membangun Negeri
Akses Menuju Roro Belum Bisa Difungsikan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/RIAU POS
TERGENANG AIR: Jalan Alai Mengkikip tergenang air, Selasa (3/10/2017). Jalan ini selalu tergenang jika hujan.
Diperlukan Bidan untuk 18 Desa SELATPANJANG (RP) - Dari 96 desa definitif, ditambah 2 desa persiapan yang ada di Kepulauan Meranti, sebanyak 18 desa masih belum memiliki bidan desa. Hal itu disebabkan berbagai hal, mulai dari bidan lama pindah, sampai dengan berhenti. Dinas Kesehatan sendiri mengakui kondisi tersebut. Bahkan mereka mengaku mengajukan agar dilakukan perekrutan bidan untuk 18 desa tersebut. Seperti yang diakui Sekretaris Dinas Kesehatan dr Ria Sari, Selasa (2/10) lalu. Dia mengatakan, wilayah yang belum memiliki bidan desa di antaranya, Dusun 3 Desa Kepau Baru, Desa Lukun, Desa Sialang Pasung, Tanjung Kedabu, Sonde Tanjung Gemuk. Kemudian Desa Dwi Tunggal, Penyagun, Tanjung Kulim, Dedap, Mekar Delima, Selat Akar, Batang Meranti, Teluk Ketapang, Kuala Merbau, Teluk
Samak, Tanah Merah, dan Desa Tenggayun Raya. “Untuk sementara jika masyarakat desa tersebut membutuhkan pelayanan kesehatan, maka mereka harus pergi ke desa tetangga. Baik untuk berobat biasa, sampai dengan masyarakat yang akan melahirkan,” ujarnya. Menurutnya selain jarak antara desa cukup jauh, juga makin diperparah dengan buruknya kondisi akses di pedesaan. “Banyak juga ibuibu diangkut pakai gerobak ke desa lain untuk bersalin,” ujar Ria. Sekretaris Diskes menjelaskan, tidak adanya bidan di 18 poskesdes tersebut dikarenakan banyak bidan yang mutasi ke luar daerah. Selain itu bagi bidan PTT masa kontraknya sudah habis “Untuk desa yang aksesnya tidak jauh masa bertugas bidan hanya 3 tahun dan desa terpencil 2 tahun,” tambahnya.
Untuk mengisi kekosongan tenaga bidan di 18 desa tersebut, saat ini Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti sedang mempersiapkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk mengangkat bidan PTT sebanyak 20 orang, di mana perekrutannya melalui BKD. “Saat ini kita sedang mempersiapkan Perbup untuk perekrutan tenaga bidan PTT sebanyak 20 orang, mudah mudahan bulan ini sudah dibuka pendaftarannya,” sebut Ria lagi. Sementara itu, pada kesempatan berbeda Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti Bakharudin mengatakan saat ini pihaknya sedang membentuk panitia pelaksana (Pansel) perekrutan tenaga bidan PTT. “Saat ini kita sedang membentuk panselnya, pansel ini nantinya terdiri dari Dinas Kesehatan dan BKD,” katanya. (amy)
AKSES menuju pelabuhan penyeberangan roll on roll off di Desa Kampung Balak, Kecamatan Tebingtinggi Barat ternyata masih belum bisa difungsikan atau dimanfaatkan untuk dilalui kendaraan. Hal itu karena kondisi beberapa titik menjadi sungai dan tergenang air. Padahal Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mengubah perencanaan pola pembangunan di beberapa titiki genangan air hingga menjadi aliran sungai yang berada di Desa Kampung Balak. Tetapi tetap saja jalan itu tak bisa digunakan secara maksimal. Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan Nasir MSi mengaku bahwa memang perencanaan untuk mengatasi per-
soalan di beberapa titik telah diubah dan dilakukan dengan pola kaki seribu. Tetapi tetap saja tidak bisa mengatasi persoalan tersebut. “Amblas semuanya. Jadi tiang-tiang yang rencananya untuk menopang jalan, hilang saat ditanamkan ke jalan,” ungkap Bupati. Menurutnya dengan ber bagai cara dan upaya untuk melakukan pembangunan terhadap jalan menuju pe labuhan roro tersebut belum berhasil. Oleh sebab itu pemerintah kabupaten berencanaan untuk membelokkan jalan tersebut, khususnya yang berada dititik-titik yang masih belum bisa diatasi itu. “Nantilah kita akan coba cari cara lain. Mungkin akan dibelokkan sedikit, agar bisa dilalui. Tetapi kita harus mengajukan untuk penggunaan
kawasan hutan,” ujarnya. Untuk diketahui pada 2017 ini dialokasikan sebesar Rp40 miliar lebih oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk melanjutkan pembangunan jalan alai-mengkikip tersebut. Tetapi hasilnya masih belum maksimal. Selain jalan tersebut masih tergenang air, juga belum bisa mengatasi masalah beberapa titik yang menjadi sungai. “Memang berat untuk membangunnya. Sudah ratusan miliar uang yang terbenam ke sana dan hasilnya begitu-begitu saja,” sebut Irwan. Padahal orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu optimis pada akhir 2017 ini akses menuju roro sudah bisa dibuka dan difungsikan dengan baik. Tetapi harapan itu pupus dan tak terealiasi sesuai harapan.(mng)
SANDAR: Salah seorang warga melihat Kapal Jelatik bersandar di depan pasar pagi Sungai Juling, Selatpanjang, beberapa hari lalu. AHMAD YULIAR/RIAU POS
Pencapaian PBB-P2 Masih 59 Persen SELATPANJANG (RP) - Batas akhir pembayaran pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) pada 30 September lalu. Namun, dari target Rp2 miliar baru tercapai Rp1,1 miliar lebih atau sekitar 59 persen. Meski begitu, masyarakat masih bisa membayar PBB-P2 tersebut melalui pemerintah desa dan kecamatan. Pembayaran masih bisa dilakukan
sampai akhir tahun. “ Tap i akan d ikenakan denda sebesar 2 persen. Sebab pembayarannya terlambat dari jadwal yang ditetapkan yakni 30 September,” ungkap Kabid PBB dan BPHTB Eri Yoserizal, Rabu (4/7) pagi. Dijelaskannya nantinya dari masing-masing kecamatan dan desa akan mulai bergerak tukang tagih atau
petugas yang ditugaskan untuk mendatangi masyarakat yang belum membayar PBB tersebut. Sehingga nantinya target yang ditetapkan bisa tercapai. “Kita masih optimis bisa mencapai target yang dibebankan sampai akhir tahun nanti. Karena masih banyak yang belum menyetorkan pajaknya,” kata Eri. Dalam upaya mencapai
target pihaknya juga telah mememinta seluruh kades dan camat berperan aktif. Bahkan yang bisa mencapai target, Bidang PBB dan BPHTB menyiapkan paket umrah. “Bagi camat dan kades yang bisa mencapai target akan kita umrahkan. Hal itu sudah kita sampaikan saat menyerahan surat penagihan pajak terhutang (SPPT) awal 2017 lalu,” ujarnya.(amy)
Korban Pertanyakan Proses terhadap Yusuf Sikumbang Sambungan dari hal.24 Yusuf Sikumbang tidak diproses. Penyidik mengeluarkan SPDP (surat pemberitahuan dimulainya penyidikan) dan menetapkan Yusuf Sikumbang sebagai tersangka,’’ ucap Kuasa Hukum korban Abdul Gafar, Donal Alfari Pakpahan pada wartawan, Rabu (4/10) kemarin. Dugaan pemukulan terhadap Gafar dan Rico terjadi di tempat Pembentukan Panitia Pelaksana Pelantikan DPC PKDP Kecamatan Tampan, Rabu (5/4) lalu. Kegiatan itu dilaksanakan pukul 20.00 WIB, Jalan Suka Karya, Gang Sabar, Kecamatan Tampan. Sebelumnya dua orang sudah diproses dalam perkara ini yakni, Syafrizal dan Azwar Annas. Keduanya sudah divonis hakim dengan hukuman 6 bulan
penjara, jauh di bawah tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut 2 tahun penjara. Keduanya bersalah turut serta melakukan penganiayaan sebagai diatur dalam Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Donal memaparkan, pihaknya menilai banyak keanehan terjadi dalam penanganan kasus tersebut. Karena baru dua orang pelaku yang turut serta melakukan diproses, sementara yang diduga menjadi pelaku utama yakni Yusuf Sikumbang tak tersentuh.’’Tak lazim dalam proses hukum ini. Seharusnya pelaku utama yang diproses terlebih dahulu, baru yang turut serta. Tapi ini pelaku utamanya tidak diproses,’’ ujarnya mempertanyakan. Pihak korban sambung Donal sudah melayangkan surat kepada Kabid Propam Polda Riau, Kapolda Riau, dan Kapolri, tanggal 18 Juli 2017 lalu. Untuk laporan di
Propam bahkan kata Donal dirinya sudah dimintai keterangan. Dia menegaskan, jika kemudian perkara dihentikan, upaya hukum akan diambil. ‘’Kalau ada SP3, itu harus dipertanggungjawabkan. Kami tidak ada pilihan selain praperadilan. Itu akan kami lakukan,’’ katanya. Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi mengatakan, yang diuji terhadap Yusuf Sikumbang adalah dugaan penghasutan. ’’Saksi tidak ada satupun yang mengatakan dia memerintahkan mengeroyok,’’ kata Guntur. Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi saat ada acara yang digelar oleh Yusuf. ’’Itu kan begini sebenarnya, acara itu acara Yusuf Sikumbang, dibawa ke hal politik. Diberi tahu nanti saja dibicarakan. Karena korban ngomong terus, spontanitas saja massa mengeroy-
Praperadilan Tersangka SPPD Fiktif Kandas Sambungan dari hal.24 Kita tunggu saja sidangnya. Kita berharap apabila ditetapkan dua orang saja menjadi tersangka saya bisa pastikan ini jadi preseden buruk,’’ tegasnya. Selain Deyu yang menjabat sebagai Kasubag Keuangan Bapenda Riau, dalam perkara ini turut dijadikan tersangka Deliana, pejabat eselon III di instansi yang sama. Keduanya kini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Wanita dan Anak Pekanbaru. Korupsi yang terjadi di Bapenda Riau ini dilakukan dengan pemotongan 5 hingga 10 persen dari SPPD yang dicairkan. Dari penanganan
yang dilakukan Kejati Riau, korupsi ini terjadi pada tahun anggaran 20152016. Dalam kasus ini, hitungan sementara berdasarkan alat bukti ditemukan kerugian negara hingga Rp1,3 miliar. Dari penyidikan yang dilakukan, dalam dugaan korupsi ini terdapat beberapa modus. Ada pemotongan yang dilakukan oleh pejabat berwenang, kepada orang yang melakukan perjalanan dinas. Disini kerugian terjadi di semua bidang yang ada di Dispenda Riau, pada 2015 pemotongan 5 persen dan 2016 pemotongan 10 persen. Selain itu, terjadi pula pembuatan SPj fiktif seperti diterbitkan SPPD untuk 5 orang meski yang jalan hanya 1 orang. Ada juga SPPD yang dikeluarkan di akhir tahun dan kemudian tidak digunakan.
Terpisah, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta saat dikonfirmasi terkait hasil praperadilan ini mengatakan, pihaknya menghormati keputusan hakim. ‘’Sekaligus sebagai pendorong untuk segera menuntaskan perkara ini agar segera dapat disidangkan di pengadilan, agar semua fakta dan peristiwa hukumnya dapat diketahui secara lugas oleh publik,’’ tegasnya. Dia melanjutkan, ruang persidangan adalah forum yang tepat dan legal untuk membuktikan benar salahnya sesuatu. ‘’Juga sebagai sarana pembuktian mana yang fakta hukum dan mana yang hanya sekedar asumsi atau tuduhan tanpa bukti belaka,’’ singkatnya.(ali)
Pengurangan Belanja APBD-P 2017 Terpaksa Dilakukan Sambungan dari hal.24 “Pengurangan ini memang sangat terpaksa kami lakukan, karena memang kondisi negara saat ini sedang tidak begitu menguntungkan sehingga dilakukan revisi-revisi pada target pendapatan yang berimplikasi pada belanja-belanja modal dan juga belanja daerah lainnya,” jelasnya. Sebelumnya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam rapat paripurna penyampaian nota keuangan APBD perubahan 2017 mengatakan, belanja daerah berdasarkan per REDAKTUR: MONANG LUBIS
timbangan kemampuan keuangan daerah, yaitu kemampuan pendapatan dan kemampuan pembiayaan maka jumlah pendanaan yang dimungkinkan untuk dibelanjakan dalam APBD perubahan tahun 2017 mengalami penurunan. “Secara keseluruhan perubahan belanja tahun anggaran 2017 yang semula direncanakan sebesar Rp11,00 triliun sebelum perubahan menjadi Rp10,39 triliun setelah perubahan. Penurunan ini pada kelompok belanja langsung dan kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) akibat penyesuaian hasil audit BPK atas laporan keuangan APBD 2016,” jelasnya.
Untuk pembiayaan daerah sebelum perubahan sebesar Rp2,14 triliun setelah perubahan sebesar Rp1,34 triliun mengalami penurunan sebesar Rp805,93 miliar atau turun 37,50 persen. Menurut Gubernur, meskipun terjadi penurunan total belanja daerah akibat penyesuaian tersebut, pihaknya optimistis dan menilai hal ini tidak menjadi hambatan yang berarti dalam mencapai target indikator capaian program kegiatan pemerintahan daerah. “Tetapi justru menjadi pemacu bagi OPD untuk memaksimalkan kinerja dan penyerapan anggaran dalam mencapai target dan indikator program kegiatan dimaksud,” tutupnya.(sol)
ok. Yusuf nya diam saja,’’ ucap Guntur. Kepada Guntur, Riau Pos kemudian menjelaskan dalam vonis, dua tersangka pengeroyokan dikenai pasal 55 yakni turut serta dalam pidana yang terjadi. ’’Banyak lagi nanti (pelaku) yang dikenakan,’’ imbuhnya.
Terkait status Yusuf Sikumbang, meski Polda Riau menyebut belum ditetapkan tersangka, dari SPDP yang dikirim penyidik pada jaksa Yusuf sudah disebut tersangka. ’’Menghasut, pasal 160. Itu masih belum cukup bukti. Belum tersangka,’’ singkatnya. Sebelumnya, Kejati Riau
sudah menerima SPDP terkait Yusuf Sikumbang 8 Juni 2017 lalu. Di sini disebutkan Yusuf Sikumbang berstatus tersangka. Dia diduga sebagai otak pelaku pengeroyokan terhadap korban sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP juncto Pasal 351 KUHP. (ali)
Ganti Rugi Lahan Bekas Kantor Pariwisata Tak Dianggarkan Sambungan dari hal.24 mendasi hasil rapat kami dengan TAPD untuk segera melakukan pengosongan untuk melaksanakan amanah dari putusan MA,” sebutnya. Terkait bangunan milik Pemprov Riau yang berada diatas lahan tersebut, menurut Noviwaldy pihak pemilik lahan tidak mau mengganti rugi. Bahkan ada guyonan pemilik yang menyatakan bawalah gedung tersebut, tinggalkan tanahnya. “Oleh karena itu, kita aminkan keinginan pemprov saja. Kalau perlu, Senin depan sudah kosong kantornya,” tutupnya. Kantor Kesbangpol Bisa Pindah Kapan Saja Lahan Kantor Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbagpol) Riau, di Jalan Sudirman, Pekanbaru
adalah milik perorangan. Hal itu terjadi setelah MA memenangkan status lahan tersebut atas nama Erizal Muluk, yang juga anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru. Sewaktu-waktu, kantor instansi pemerintahan tersebut bisa saja pindah kapanpun. Kepala Kesbangpol Provinsi Riau Chairul Riski menyadari hal tersebut. Dia mengatakan pihaknya di Kesbangpol hanya menunggu arahan dari pimpinan untuk mengosongkan kantor tersebut, setelah sebelumnya merupakan Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau. “Sampai sekarang belum ada arahan untuk pindah kantor, yang jelas kami sebagai bawahan di OPD siap mengikuti instruksi pimpinan ke mana harus pindah,” ujarnya. Menurut Riski, Ia sudah
melaporkan perihal putusan Mahkamah Agung tersebut kepada pimpinan. Baik kepada Sekda maupun Gubernur, karena mengenai kantor instansi pemerintahan tentunya disadari Riski merupakan kebijakan pimpinan. “Saya sudah lapor kepada pimpinan, jadi kami menunggu arahan dari pimpinan saja dan siap pindah kapanpun,” sambungnya. Sebagaimana diketahui lahan kantor Kesbangpol Provinsi di Jalan Sudirman sudah dimenangkan ahli waris di MA yang juga anggota Dewan Provinsi Riau Erizal Muluk. Namun, karena belum dieksekusi, dan pembahasan terakhir pemilik lahan harus mengganti atas bangunan. Maka prosesnya hingga kini masih belum terealisasi.(mng)
PUPR Bantah Proyek Jalan Bono Tak Sesuai DPA Sambungan dari hal.24 Anggaran pembangunan jalan tersebut diungkapkannya telah tertera di dalam DPA 2017. Di mana anggaran berasal dari APBN melalui dana alokasi khusus (DAK) dan dari APBD Provinsi Riau. “Datanya telah ditunjukkan bersama DPRD, jadi tak benar kalau diluar DPA itu,” tambahnya. Berdasarkan data yang di terima Riau Pos dari Dadang, pembangunan Jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti melalui DAK, dengan nilai pagu fisik sebesar Rp53.263.490.000,00. Kemudian nilai kontrak awal Rp44.871.879.509,82 dengan target awal peker-
jaan sepanjang 5,8 kilometer. Kemudian adendum I Rp44.871.879.509,82, dan adendum II Rp49.296.289.374,74 dengan target 6,817 kilometer. Selanjutnya bersumber APBD untuk pembangunan Jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti, nilai pagu fisik sebesar Rp69.605.339.600,00. Dengan nilai kontrak awal Rp64.957.273.965,23, target awal 50,37 kilometer untuk timbunan. Adendum I Rp64.947.273.965,22, target aspal 41,3 kilometer. ” Untuk adendum II belum terbit karena sedang dalam proses penghitungan di lapangan dan menunggu DPA perubahan,” jelasnya.
Sementara informasi yang beredar dari data yang dibawa staf dewan tersebut, di-DPA buku APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2017, tertera anggaranya senilai Rp70 miliar untuk pembangunan aspal hotmix sepanjang 12 kilometer. Akan tetapi, realisasi di lapangan dialihkan untuk penimbunan badan jalan, sepanjang 44 kilometer. ” Jadi datanya untuk pemban�gunan Jalan Simpang Bunut-Teluk Meranti, melalui APBD dengan nilai pagu fisik Rp69 miliar, nilai kontrak awal Rp64 miliar dan target awal 50,37 kilometer untuk timbunan. Jadi ada untuk timbunan dianggaran itu,” paparnya. (egp)
Nandang Resmi Sandang Irjen Sambungan dari hal.24 di bandara terhadap Kapolda yang baru tiba dari Jakarta,’’ singkatnya. Di Pekanbaru, kenaikan pangkat Kapolda sendiri sudah diketahui
dan terlihat dari spanduk ucapan selamat HUT ke-72 TNI yang dipasang oleh jajaran Polda Riau. Pada spanduk-spanduk itu sudah tertera nama Kapolda dengan pangkat Irjen Pol. Sebelumnya, Nandang resmi menjabat Kapolda Riau dalam ser-
ah terima jabatan (sertijab), Selasa (5/9) lalu di Mabes Polri. Dia adalah mantan Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) menggantikan Irjen Pol Zulkarnain, Kapolda Riau sebelumnya yang pindah ke Sumatera Selatan.(ali) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź KAMIS, 5 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Ganti Rugi Lahan Bekas Kantor Pariwisata Tak Dianggarkan Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
PIMPINAN DPRD Riau menegaskan bahwa tanah bekas Kantor Pariwisata Riau di Jalan Sudirman Pekanbaru, tidak akan dilakukan ganti rugi. Pasalnya dalam pembahasan dengan TAPD, pimpinan TAPD memutuskan untuk mengembalikan lahan tersebut karena sudah ada putusan dari Mahkamah Agung (MA) dan sudah berkekuatan hukum tetap. Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengatakan,
Saya sudah lapor kepada pimpinan, jadi kami menunggu arahan dari pimpinan saja dan siap pindah kapanpun. n CHAIRUL RISKI Kepala Kesbangpol Provinsi Riau memang sebelumnya DPRD Riau sempat membahas anggaran ganti rugi lahan tersebut dalam APBD Perubahan 2017. Anggaran yang sempat dibahas tersebut sekitar Rp40 hingga Rp50 miliar.
“Tanah bekas Kantor Dinas Pariwisata memang sempat dibahas dalam pembahasan APBD-P, namun akhirnya tidak jadi dianggarkan karena ketua TAPD memutuskan untuk mengembalikan lahan tersebut ke ahli waris
berdasarkan putusan MA, dan tak ada lagi upaya pemerintah Provinsi Riau. Artinya pemerintah provinsi dikala hkan dalam hal ini,â€? kata Noviwaldy. Lebih lanjut dikatakannya, atas putusan tersebut politisi Demokrat tersebut meminta kepada kepala daerah atau gubernur untuk menghormati dan melaksanakan putusan MA tersebut. Untuk itu, dengan berat hati kantor tersebut harus segera dikosongkan. “Nanti kami akan berikan rekoď Ž Baca Ganti Halaman 23
BERSIAP: Nelayan di Kuala Sinaboi sedang bersiap untuk meluncur ke areal tangkapannya, Rabu (4/10/2017).
SYAHRI RAMLAN/RIAU POS
Pengurangan Belanja APBD-P 2017 Terpaksa Dilakukan PEKANBARU (RP)- Pengurangan belanja daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam APBD perubahan 2017 juga diakui oleh pihak DPRD Riau. Dewan menyebut kondisi negara yang sedang tidak baik berimplikasi kepada penurunan belanja daerah di NOVIWALDY Provinsi Riau. “Pada APBD perubahan JUSMAN 2017 ini, kami melakukan revisi atau menyesuaikan dengan kondisi yang ada, di mana saat ini terjadi penurunan penerimaan akibat dari beberapa faktor. Sehingga ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan rasionalisasi,â€? kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman. Lebih lanjut dikatakannya, rasionalisasi yang dilakukan untuk APBD perubahan 2017 mencapai lebih kurang Rp600 miliar. Sehingga memang betul menurutnya jika awalnya ada perubahan belanja tahun anggaran 2017 yang semula direncanakan sebesar Rp11 triliun sebelum perubahan menjadi Rp10,39 triliun setelah perubahan, atau mengalami penurunan sebesar Rp610,57 miliar. ď Ž Baca Pengurangan Halaman 23
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
Praperadilan Tersangka SPPD Fiktif Kandas PEKANBARU (RP) - Asa Deyu untuk lepas dari status tersangka dugaan korupsi surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau kandas. Hakim memutuskan tidak mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukannya. Sidang putusan praperadilan ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Rabu (4/10). Duduk sebagai hakim tunggal yang mengadili permohonan
Deyu adalah Toni Irvan. Hakim atan pihaknya. ‘’Sebenarnya hakim terlalu menilai penetapan tersangka yang dilakukan penyidik Tindak kaku, karena dalam pemerikPidana Khusus (Pidsus) Kejak- saan sudah terbukti keterangan saan Tinggi (Kejati) Riau sudah saksi tidak pernah dikonfrontir,’’ tepat. ‘’Menolak permohonan kata Deni. Dia melanjutkan, tidak diiyang diajukan pemohon,’’ kata jinkan keterangan saksi memhakim. Deyu yang didampingi kuasa buat kondisi menjadi tidak fair. hukumnya Deni Azani B Latif ‘’Bagaimana keterangan saksi menerima putusan hakim atas tidak diuji, itu tidak fair. Tapi kita permohonan praperadilan yang kembali itu kewenangan hakim. diajukan pihaknya. Walaupun ada hal-hal yang menjadi cat- ď Ž Baca Praperadilan Halaman 23
PUPR Bantah Proyek Jalan Bono Tak Sesuai DPA PEKANBARU (RP) - Pemba ngunan Jalan Simpang Bunut, akses jalan menuju objek wisata bono, Kabupaten Pelalawan disebut-sebut tidak sesuai dengan daftar penggunaan anggaran (DPA). Atas persoalan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau membantah keras. Karena apa yang disampaikan berbeda data dengan kondisi riil. Demikian disampaikan Kepala Dinas PUPR Riau Dadang
Eko Purwanto, terkait tudingan tersebut. Ditegaskannya, jalan lintas menuju objek wisata bono telah dilaksanakan pengerjaan sesuai dengan DPA. Informasi beredar soal tidak sesuai spesifikasik, dipastikannya itu kesalahan informasi. “Soal pemberitaan yang ada di media mengatakan tidak se suai DPA itu murni kesalahan dari staf DPRD Riau. Di mana staf tersebut menunjukkan daÂt a yang lama bukan data
update-nya,â€? kata Dadang, kemarin.   Dijelaskan mantan Kadis PU Kota Pekanbaru tersebut, di lapangan sebenarnya staf ahli DPRD itu sudah menyampaikan permohonan maaf. Hanya saja anggota komisi D masih tetap ingin kros cek data dengan lapangan tersebut dahulu. Sehingga muncul informasi beredar dari data lama. ď Ž Baca PUPR Halaman 23
Korban Pertanyakan Proses terhadap Yusuf Sikumbang PEKANBARU (RP) - Belum ditetapkannya oknum anggota DPRD Riau berinisial MY alias Yusuf Sikumbang menjadi tersangka atas dugaan menyuruh melakukan pengeroyokan dipertanyakan pihak yang menjadi korban. Ancang-ancang untuk mengambil langkah pra peradilan siap dilakukan jika kasus dihentikan. Dalam perkara ini dua orang yang menjadi korban adalah sesama kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Gafar SHI dan Rico Alviano ST. Keduanya melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Riau dengan No Laporan : SPTL/154/III/2017/SPKT/ RIAU tentang dugaan tindak pidana penganiayaan oleh Yusuf Sikumbang. ‘’Sejak April (April 2017, saat penganiayaan terjadi,red) sampai sekarang, pelaku utamanya ď Ž Baca Korban Halaman 23
Nandang Resmi Sandang Irjen PEKANBARU (RP) - Kapolda Riau Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Drs Nandang MH resmi menyandang pangkat Inspektur Jenderal (Irjen). Korps rapor kenaikan pangkatnya bersama beberapa pejabat kepolisian lainnya digelar, Rabu (4/10) pagi di ruang rapat utama (Rupatama) Mabes Polri. Kenaikan pangkat Kapolda dari Brigjen ke Irjen ini tercantum dalam telegram rahasia (TR) Kapolri Nomor: 812/X/2017 tertanggal 3 Oktober 2017. Selain NANDANG Nandang, turut pula mendapatkan kenaikan pangkat 20 orang perwira tinggi (pati) lainnya dengan rincian satu orang menjadi Komisaris Jenderal (Komjen), empat orang menjadi Irjen dan 16 orang menjadi Brigjen. Sudah resminya Kapolda Riau menyandang pangkat Irjen dibenarkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo. ‘’Benar, mulai hari ini Pak Kapolda sudah berpangkat Irjen. Upacara rapor kenaikan pangkatnya dilaksanakan di Mabes Polri,’’ kata Guntur. Selain upacara di Mabes Polri, Guntur menyebut di Riau tidak dilaksanakan seremonial khusus terkait kenaikan pangkat ini. ‘’Ada penyambutan ď Ž Baca Nandang Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l KAMIS, 5 OKTOBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Disdik Naik, Satpol PP Dikurangi
Laporan SAKIMAN, Kota
karena ia belum mampu memberikan seorang putra untuk suaminya. Namun saat ia dinyatakan hamil lagi. Dan ia dianugerahi seorang putra. Tapi apa daya, ternyata suaminya telah nikah siri dengan wanita lain. Awalnya, ia diberitahu salah seorang saudaranya yang memberitahu suaminya terlihat asyik berduaan dengan wanita lain yang terlihat tengah berbadan dua di salah satu klinik.
MESKI melewati target 30 September lalu, akhir nya APBD Perubahan Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2017 disahkan, Selasa malam (3/10). Dari data diketahui, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru mendapat t a mb a ha n a n g ga ra n IDA YULITA lebih dari 100 persen. SUSANTI Sedangkan Satpol PP Pekanbaru dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dikurangi anggarannya. Pos anggaran Disdik pada APBD murni 2017 adalah sebesar Rp92.836.183.159. Terjadi peningkatan sebesar Rp96.276.021.528 atau 103,71 persen. Sehingga anggaran Disdik dalam APBD-P 2017 menjadi Rp189. 112.204.687. Beberapa OPD ada yang mengalami tambahan anggaran. Seperti Dinas Perhubungan dan lainnya. Namun beberapa OPD, anggaran tetap. Tidak ada perubahan. Tidak ditambah atau dikurangi. Seperti Dinas Tenaga Kerja, Dinas Pangan dan lainnya. Sedangkan OPD yang mengalami pengurangan atau penurunan anggaran adalah Kantor Satpol PP dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
ď Ž Baca Lahirkan Halaman 31
ď Ž Baca Disdik Halaman 31
ILLUSTRASI: IWE
Lahirkan Anak Laki-laki, Suami Nikah Lagi JUM (38) sedang berdiri di pelataran parkir Pengadilan Agama Negeri Pekanbaru. Ia akan menghadiri sidang gugatan cerai terhadap suaminya. Kisah cinta antara ibu dua anak ini dan suaminya berakhir saat dirinya tahu sang suami menikah lagi dengan wanita lain. �Saya sudah curiga. Dia jarang pulang sewaktu saya hamil. Tapi saya masih tetap percaya dia,’’ cerita Jum. Hubungan rumah tangganya sempat renggang selama dua belas tahun
APBD-P 2017 Rp2,6 T Disahkan
Hujan, Enam Sekolah Tergenang KOTA (RP) – Buruknya sistem drainase di Kota Pekanbaru tak kunjung diperbaiki. Setiap kali hujan deras, bukan hanya ruas jalan dan pemukiman warga yang digenangi air. Tapi fasilitas sekolah juga terkena dampaknya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, setidaknya diketahui ada lima sekolah dasar (SD) dan satu SMP negeri yang digenangi air setiap kali hujan turun.
Baca Juga di Halaman 31
Wako: Gubri Harus Ikut Campur
ď Ž Baca Hujan Halaman 31
JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi ZH KOTA (RP) - Eksepsi mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Zulkifli Harun diminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk ditolak hakim. ď Ž Baca JPU Halaman 31
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
METROPOLIS
26
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
17 Km Lahan Outer Ringroad Belum Dibebaskan KOTA (RP) - Niat Pemko Pekanbaru untuk membangun jalan lingkar luar (outer ringroad) agaknya masih tertunda. Pasalnya, pembebasan lahan yang terdapat di Kecamatan Rumbai Pesisir masih belum tuntas. Padahal, jalan tersebut digadang-gadang akan membuat kemudahan akses bagi beberapa wilayah tetangga. Seperti Kabupaten Pelalawan, Siak dan Kampar. Sampai saat ini pihak pemko melalui Kecamatan Rumbai Pesisir masih mengupayakan pembebasan lahan melalui konsolidasi tanah (KT). Wali Kota Pekanbaru Firdaus kepada Riau Pos kemarin menjelaskan, untuk beberapa wilayah yang akan dibangun outer ringroad seperti Kecamatan Rumbai dan Tenayan sudah tuntas. ”Outer ringroad masih ada beberapa. KT itu masih dalam proses di Rumbai Pesisir,” kata wako. Ia menargetkan untuk 2017 ini permasalahan pembebasan lahan di Rumbai Pesisir bisa rampung. Sehingga pada tahun mendatang pembangunan sudah bisa mulai dilakukan. Sebelumnya Pemko
Pekanbaru sudah mulai menggarap proyek dengan anggaran multiyears tersebut pada 2015 lalu. Saat itu pemko berencana akan membangun 3 titik jalan. Dimana masing-masingnya akan terhubung dengan beberapa wilayah tetangga dan juga menuju Tol Pekanbaru-Dumai. Ketiga titik tersebut jika ditotalkan berjumlah kurang lebih sepanjang 17 Km. Jalur tersebut terhubung dari Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir dan Tenayan Raya. Dengan rincian dari Jalan Badak Tenayan Raya ke Lintas Timur sepanjang 3,2 Km. Selanjutnya dari sana masuk ke perbatasan Kampar menuju Pasir Putih sepanjang 4,6 Km. Setelah akan menyambung ke wilayah Teluk Lembu ke Kawasan Industri Tenayan sepanjang 5 Km dan dari Kecamatan Rumbai Pesisir akan terhubung ke Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 4,2 Km. Namun sampai saat ini progres pembangunan masih stagnan. Karena pembebasan lahan di Kecamatan Rumbai Pesisir masih belum ada perkembangan yang signifikan.(*3)
Dishub Diminta Rancang Penambahan Rambu Larangan Melintas di Fly Over KOTA (RP) - Anggota komisi IV DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan meminta kepada Dinas Perhubungan kota dan Provinsi Riau, merancang penambahan rambu-rambu peringatan larangan melintas di fly over, di Jalan Soedirman, Pekanbaru. Sebab hingga pada saat ini, fly over yang dilarang tak juga diindahkan oleh pengendara sepeda motor meskipun jadwal melintas telah ditetapkan. Ruslan mengatakan penambahan larangan melintas tersebut untuk menghindari terjadinya peristiwa kecelakaan. Untuk itu ia menyarankan pemasangan
REDAKTUR: ADE CHANDRA
tambahan larangan ditambah dengan jarak 100 meter sebelum menuju fly over. “Kami minta agar pihak Dinas Perhubungan kota dan Provinsi Riau agar saling berkoordinasi karena belakang ini meskipun dilarang pengendara tetap melintas,” sebut Ruslan Kepada Riau Pos, Rabu (4/10). Bukan hanya itu, untuk memberikan efek jera ia meminta kepada pihak kepolisian dan Dishub melakukan pengawasan secara berkala. Sebab karena tidak adanya ketegasan pasti, ia menilai hal tersebut akan terus dilalui masyarakat.(man)
ANAK AYAM: Seorang bocah ingin menyentuh anakanak ayam yang dijual di area CFD di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad (1/10/2017).
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Kerahkan 200 Personel Kuasai Kembali 266 Ha Lahan KIT yang Diduduki Warga
Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
PEMERINTAH Kota Pekanbaru menyatakan bahwa sebahagian lahan yang diperuntukkan sebagai Kawasan Industri Tenayan (KIT) saat ini masih diduduki oleh beberapa oknum warga. Dimana di lokasi tersebut saat ini sudah berdiri beberapa rumah liar bahkan perkebunan. Maka dari itu dalam waktu dekat, rencananya tim yustisi akan bergerak untuk melakukan penertiban. Seperti yang disampaikan Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada Riau Pos
Akan kami laksanakan. kemarin, bahwa pihaknKami sudah membuat ya telah melakukan raprencana untuk menat terkait penertiban ekertibkan aset tanah di sekusi lahan di Tenayan Tenayan Raya. EksekRaya. “Dari 266 hektare usi lahan. Jadi di lahan lahan milik pemko di yang dijadikan Pemko sana saat ini ada yang sebagai KIT, ada oknum masih diduduki oleh warga yang menggarap oknum warga. Maka dari lahan tersebut. Jumlahitu, kami sudah memnya memang tidak sambentuk tim yustisi untuk pai keseluruhan dari melakukan penertiban,” ZULFAHMI ADRIAN 266 hektare yang ada,” ujar Zulfahmi. tambahnya. Ada sekitar 200 perDi sisi lain, Plt Kepala Badan sonel yang terdiri dari Satpol PP Pekanbaru, Polri serta TNI yang Pengelola Keuangan dan Aset akan dikerahkan untuk melak- Daerah (BPKAD) Pekanbaru Aleks sanakan penertiban. Akan tetapi, Kurniawan saat dikonfirmasi secara sebelum penertiban dilaksanakan terpisah tidak mengetahui persis ia berharap oknum warga yang soal luasan aset yang diduki oleh telah menggarap lahan pemko di oknum warga tersebut. Ia justru sana dapat segera pindah. Karena mengarahkan agar mengonfirmasisejak awal lahan tersebut telah kan kepada Disperindag Pekanbadirencanakan untuk membangun ru. Alasannya, pihak BPKAD hanya KIT yang diperkirakan dimulai melakukan pencatatan aset. Sedangkan pengelolaan sampai saat ini pada 2018 mendatang. “Kami siap untuk menertibkan. masih di Disperindag.
Kadisperindag Ingot Ahmad Hutasuhut menceritakan bahwa pendudukan aset pemko di Tenayan memang dikarenakan lambatnya pengelolaan lahan di sana. Padahal lahan tersebut sudah dibebaskan sejak 2002 lalu. Setelah direncanakan pembangunan KIT barulah pihak pemko mengetahui ada sebahagian lahan telah diduduki oleh oknum warga. “Tidak keseluruhan kok. Cuma sebagian. Ini yang mau kami tertibkan,” tukas Ingot. Ia mengaku telah meminta kepada warga yang berada di sana agar memasukan gugatan hukum bilamana merasa memiliki lahan. Ia juga memastikan bahwa pemko siap untuk menerima gugatan. “Kami harus lakukan langkah eksekusi. Kami minta kepada pihak yang mengklaim silakan ajukan gugatan secara hukum. Itu tanah pemko yang kami bebaskan sejak 2002. Jika ada gugatan kami siap. Karena itu tanah pemerintah,” tukasnya.(*3/ade)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
Proyek Jalan SSK Diduga Dikerjakan Asal-asalan
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
SEDANG DIKERJAKAN: Proyek Jalan Sultan Syarif Kasim sedang dikerjakan, Selasa (3/10/2017). Beberapa material tampak tertumpuk di jalan.
Pedagang Keluhkan Pembeli Makin Sepi DURI (RP) - Pasar Simpang Padang Duri kini semakin sepi. Keramaian pembeli memadati pasar tersebut hanya tinggal kenangan. Aktivitas jual beli tak seramai dulu. “Jual beli kami merosot hingga sekitar 60 persen. Dulu sewaktu perekonomian masih bagus, dalam sehari kami bisa menjual 150 kilo cabai. Kini, bisa habis 40-50 kilo saja sudah syukur,” ujar Rudi alias Menon, pedagang cabai di Jalan Dewi Sartika, Pasar Simpang Padang, Duri, Rabu (4/10). Diakui Menon, hancurnya daya beli masyarakat Duri dikarenakan banyaknya pengurangan tenaga kerja di seluruh perusahaan penunjang sektor migas. Itu terjadi setelah harga minyak bumi anjlok beberapa waktu lewat. Sejak saat itu, ratusan bahkan ribuan pekerja migas terpaksa menganggur. Banyak dari mereka terpaksa harus memboyong keluarga pulang ke kampung asal atau pindah ke tempat lain. “Bagi kami sebagai pedagang, bisa bertahan hidup saja dalam kondisi seperti saat ini sudah syukur. Yang penting masih bisa dapat uang untuk makan. Kalau dulu jangan ditanya. Dalam sejam saja, saya pernah bisa menjual 60 kilo cabai. Tak sampai sehari bisa bergaji sejuta setengah. Kini payah,” kenang Menon. Dituturkannya, saat perekonomian masyarakat di Duri tengah bagus-bagusnya, daya beli warga masih tinggi. Cabai yang dijual dengan harga mahal pun tetap laris manis. Ia juga mengaku risau. Sebab hingga kini belum juga terlihat tanda-tanda bahwa perekonomian masyarakat di daerah penghasil minyak ini bakal pulih. Jangan kan pulih, gelagat ke arah membaik saja belum juga tercium.(sda)
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Ia meminta agar pihak dinas benar-benar mengawasi proyek tersebut sehingga bisa diselesaikan dengan baik. “Jalan ini memang sudah lama diminta masyarakat untuk dibangun, “ sebutnya. Sementara itu, Kadis PUPR Kota Dumai, Syahminan mengatakan pihaknya sudah menerima banyak laporan mengenai pengerjaan jalan tersebut, bahkan ada aspal pelapis yang sudah dikerjakan mereka dibongkar lagi. “Kami terus awasi, saat ini masih tahap melapisi jalan agar rata, nanti setelah rata semua baru dibuat overlay,” sebutnya. Syahminan mengatakan untuk kontrak pengerjaan proyek tersebut harus selesai pada akhir Oktober 2017 ini. “Jadi harus diselesaikan, kalau tidak selesai kami akan laporkan itu,” tutupnya.(hsb)
Heboh, Isu Kasus Penculikan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
KASUS dugaan penangkapan pelaku percobaan penculikan anak sempat menghebohkan Kota Dumai. Bahkan info adanya dugaan penculikan itu sempat beredar di medsos instagram dengan akun infodumai. Info itu beredar sejak, Rabu (4/10) pagi. Namun info itu ternyata tidak benar dan dibantah oleh pihak sekolah. Bahkan pihak kepolisian juga sudah memulangkan pria yang diduga pelaku ke rumah keluarganya di Kecamatan Dumai Barat.
Pihak SD Muslimin Dumai menampik adanya rencana penculikan terhadap murid di SD Jalan Sudirman itu. Mereka menyebutkan hanya di ada orang tak dikenal (OTK) masuk ke sekolah. Pihak sekolah menyebutkan pelaku duduk di depan ruang kelas dengan gelagat mencurigakan. Aksinya terpantau oleh kamera pengawas yang ada di sekitar kelas. Bahkan kejadian itu sudah 27 September 2017 lalu. Pasalnya OTK yang mengenakan sweater dan celana selutut itu beralasan hendak mengantar makanan untuk keponakannya di SD itu. “OTK
itu mau ketemu Ibnu Abbas, padahal itu nama kelas. Bukan nama siswa kami di sini,” ujar Kepala SD IT Muslimin Dumai, Supri Yadin. Sementara itu, informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, OTK yang diantarkan pihak sekolah ke Polres Dumai bernama Prana (17) warga Dumai Barat. Diketahui, pihak sekolah mengantarkan Prana ke Polres Dumai karena pihak Sekolah Muslimin mendapat laporan dari orangtua murid Syafri Helmi PNS di Bagian Rencana Polres Dumai yang mengaku bahwa, pada Kamis (31/8)
bulan lalu telah terjadi diduga percobaan penculikan terhadap anaknya yang sekolah di Sekolah Muslimin. Dari hasil interograsi Prana mengaku ia berada di masjid di Sekolah Muslimin karena numpang istirahat di tempat itu dan ia beristirahat di masjid tersebut karena sudah tidak punya tempat tinggal, setelah berpisah dengan istrinya karena tidak ada pekerjaan. Ia mengaku diajak temannya Siska untuk menjemput adiknya. Setelah melakukan interogasi piket Reskrim memanggil pelapor Syafri. Ssetelah ditanya mengaku bahwa sudah ber-
jumpa dengan Prana di sekolah dan juga sudah memperlihatkan Prana dengan anaknya, namun anaknya mengaku, Prana bukanlah orang yang mencoba menculiknya. Kemudian kasus itu diserahkan ke pihak PPA Polres Dumai kemudian berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Kelurahan Purnama untuk mengembalikan Prana kepada keluarganya. “Bukan kasus penculikan, akan tetapi kami juga mengimbau agar keluarga berhati-hati dan selalu menjaga anak mereka,” sebut Kasatreskrim Polres Dumai AKP Juper Lumban Toruan.(ade)
Kasatpol PP: Back Up Tempat Hiburan, Anggota Dipecat
Insentif Ketua RT/RW Diisukan Akan Dihapus DURI (RP) - Ada isu yang menyebut dana insentif untuk ketua RT dan RW di Kabupaten Bengkalis bakal dihapus. Hal ini itu disebabkan makin minimnya anggaran APBD. Sejumlah ketua RT/RW pun mempertanyakan kebenarannya. “Ada isu bahwa dana insentif RT dan RW akan ditiadakan. Kabarnya itu disebabkan defisit APBD. Isu atau hanya sekadar usil, belum dapat dipastikan. Tapi inilah yang didengar sebagian ketua RT/RW di negeri ini,” ujar Refri Amran, Ketua RT 1 RW 12 Kelurahan Air Jamban, Duri, Kecamatan Mandau, Senin (2/10). Sebagai ketua RT atau RW, menurut Refri, mereka mempunyai tugas dan tanggung jawab menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat yang notabene menjadi tanggung jawab pemerintah. “Di antara tugas RT/RW adalah memelihara kerukunan hidup warga, menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat,” katanya. Ia juga mengutip Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5/2007 ayat (9). Di situ dinyatakan bahwa RW adalah bagian dari kerja lurah dan merupakan lembaga yang dibentuk melalui musyawarah pengurus RT di wilayah kerjanya yang ditetapkan oleh pemerintah desa dan kelurahan. Dalam pasal lain ditegaskan pula bahwa tugas dan fungsi RT/RW adalah membantu pemerintah desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan. “Jadi dengan pertimbangan itu, sudah saatnya pemerintah memperhatikan kesejahteraan ketua RT dan RW. Kalau dana insentif tidak bisa dinaikkan, minimal jangan sampai ditiadakan. Apalagi nilainya tak besar. Insentif ketua RT hanya Rp300 ribu per bulan. Daripada menghapuskan insentif RT/RW, mungkin lebih baik memangkas anggaran lain yang tak terlalu diperlukan,” tambah Refri.(sda)
DUMAI (RP) - Proyek p e n g e r j a a n Ja l a n S u l t a n Syarif Kasim saat ini sedang dikerjakan. Namun pengerjaan proyek pemerintah itu diduga dilakukan asal-asalan. Bahkan sempat dibongkar oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum, karena dikerjakan saat hujan. Hal itu membuat aspal untuk perata jalan langsung rusak. Jalan Sultan Syarif Kasim itu diketahui dikerjakan dengan sistem overlay dengan pemenang proyek PT Sentra Multikarya. Perusahaan asal Jawa Barat dengan jumlah anggaran mencapai Rp10 miliar. Kondisi jalan yang dikerjakan asal-asalan itu diprotes warga setempat. “Jangan habiskan anggaran saja, tapi pekerjaan seperti ini,” ujar seorang warga bernama Andi (32) kepada Riau Pos kemarin.
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
PERIKSA IDENTITAS: Petugas Tim Yustisi Kota Dumai melaksanakan pemeriksaan identitas pengunjung tempat hiburan malam, beberapa waktu lalu.
DUMAI (RP) - Satpol PP Kota Dumai sejak dipimpin oleh Bambang Wardoyo benar-benar berusaha untuk tegas ke pengusaha hiburan yang melanggar aturan. Untuk itu ia menegaskan agar anggota Satpol PP Kota Dumai jangan sampai ada yang mem-back up tempat hiburan malam. Bambang Wardoyo meminta agar anggotanya di lapangan jangan melakukan perbuatan melanggar apalagi melakukan pungutan liar. “Jika terbukti pungli akan
saya tindak, bahkan pangkat akan diturunkan,” tegasnya kemarin. Ia berharap sebagai penegak perda semua personel Satpol PP benar-benar bertindak sesuai dengan aturan. “Harus bersih dari backing mem-backing, baru kita bisa bergerak,” sebutnya. Selain itu dalam rangka menertibkan jam operasional hiburan malam ia mengatakan pihaknya tidak akan tembang pilih, semuanya yang tidak memiliki izin akan
ditindak begitu juga yang memiliki izin tapi melanggar izin. “Pasti kami tindak tegas,” terangnya. Bahkan pihaknya sudah mengeluarkan beberapa surat peringatan (SP) kepada tempat hiburan yang melanggar jam operasional. “Kami akan terus pantau, memang di lapangan kami jumpai saat kami melakukan gerakan, mereka taat aturan, tapi setelah itu buka lagi, ini yang menjadi masalah,” tutupnya.(hsb)
Dampak Banjir Penutupan Gorong-gorong Belum Teratasi DURI (RP) - Sembilan pemilik tempat usaha di pinggir jalan lintas Duri-Pekanbaru tak berapa jauh dari simpang Polsek Mandau, Kelurahan Gajah Sakti, Duri, hingga saat ini masih saja belum bisa terbebas dari dampak banjir. Banjir buatan ini dipicu oleh tindakan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) menutup gorong-gorong pembuangan air lama melewati jalan jalan lintas Duri-Pekanbaru beberapa waktu lalu. Akibatnya cukup fatal. Saat hujan, air meluap dan menggenangi tempat usaha milik sembilan warga. Setelah itu, di pertigaan simpang Polsek Mandau pun tercipta waduk kecil. Genangan itu kini dimanfaatkan warga untuk memancing ikan. Menurut Syafrizal, salah satu warga korban banjir bua-
tan itu pada Riau Pos, Rabu (4/10), dampak buruk itu sudah diprediksi warga sejak awal. Daerah cekungan yang menangkap air yang datang dari berbagai jurusan tersebut dipastikan akan dilanda air bah saat diguyur hujan deras. “Benar saja. Tak lama setelah penutupan gorong-gorong, kawasan ini berubah menjadi waduk kecil. Sembilan tempat usaha terkena dampak. Usaha bunga tumbang. Bengkel mobil terendam. Rumah tinggal dijilat air. Kolam ikan saya pun disapu air bah dan terancam hanyut,” katanya. Syafrizal menyebut, pekerjaan proyek penanggulangan banjir ini oleh PT CPI belum juga tuntas hingga kini. Padahal sudah cukup lama dikerjakan dan ditaksir akan menghabiskan dana miliaran rupiah.
SYUKRI DATASAN/RIAU POS
JADI WADUK: Kawasan cekungan dekat simpang Polsek Mandau berubah jadi waduk kecil setelah PT CPI menutup gorong-gorong melewati jalan lintas Duri-Pekanbaru beberapa waktu lalu. Foto diambil, Rabu (4/10/2017). Terlepas dari urusan CPI itu, lanjutnya, kerugian sembilan pemilik usaha akibat banjir buatan ini tentu saja tidak bijak kalau dianggap sebagai angin lalu.
“Proposal ganti rugi atau sagu hati sudah kami sampaikan melalui pihak kelurahan baru-baru ini. Saya pribadi mengajukan ganti rugi total Rp 241 juta. Ini hanya separuh saja
dari perkiraan kerugian yang saya alami. Kapan realisasi dan berapa nilai ganti ruginya belum kami peroleh kabar dari pihak kelurahan,” pungkas Syafrizal. (sda)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Pedagang Pasar Selasa Bakal Masuk Pasar Simpang Baru
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BERSIH: Warga melintas di dekat Jalan Gading Marpoyan yang sudah bersih dan diberi pot bunga di sepanjang jalan, Senin (2/10/2017). Sebelumnya jalan ini dipenuhi oleh sampah.
Beralih ke Non-Tunai Dimulai 2018
Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
MENYUSUL terbitnya surat edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri Nomor 910/1866/SJ pada April lalu, Pemerintah Kota Pekanbaru mulai menerapkan sistem transaksi nontunai dalam setiap pembayaran. Hal tersebut dirasa perlu, karena selain merupakan imbauan dari Kemendagri, metode transaksi nontunai juga dirasa membawa banyak manfaat. Seperti akurasi pencatatan keuangan serta an-
tisipasi terjadinya pungutan liar (pungli). Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru Aleks Kurniawan kepada Riau Pos, Rabu (4/10) menjelaskan, sampai saat ini transaksi keuangan nontunai sudah mencapai 80 persen. Sisanya, masih ada beberapa jenis pembayaran yang menerapkan pembayaran dengan metode cash. Seperti pencairan honor ketua rukun tetangga dan rukun warga. ‘’Ini kan sesuai dengan Surat Edaran Kemendagri. Agar pemerintah daerah melakukan setiap transaksi
dengan nontunai. Nah, target kami 2017 pematangan, 2018 awal sudah melalui nontunai. Termasuk honor RT dan RW,” sebut Aleks. Adapun pematangan yang dimaksud, disebutkan Aleks bahwa pihaknya sudah mengkoordinasikan kepada bendahara satuan kerja atau organisasi perangkat daerah (OPD) agar membuatkan rekening atau mendaftarkan rekening yang sudah ada. Sehingga ketika data tersebut sudah didapati oleh pihaknya, pembayaran nontunai bisa berjalan sebagaimana mestinya. “Pembayaran honor RT/RW selama ini kan masih tunai. Kepada
lurah atau bendahara kelurahan supaya serahkan data rekening penerima ke kami. Jadi efesien juga,” tambahnya. Hal tersebut dirasa juga berfungsi untuk antisipasi terjadinya pungli. Sehingga penerima menerima pencairan dengan angka pasti tanpa perlu khawatir akan terjadinya pemotongan yang di luar ketentuan. “Selama ini kan masih ada keluhan ya. Misalkan pembayaran segini, yang diterima segini cash. Ini kalau langsung ke rekening kalau gak sesuai kan gampang cari permasalahannya,” tambahnya.(*3/ade)
Masih Perlukan 11 Unit Mobil Damkar KOTA (RP) - Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru baru saja mendapat bantuan sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran (MPK). Bantuan tersebut diberikan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk kelancaran operasional pemadaman di Pekanbaru. Maka dari itu, setelah adanya penambahan tersebut jumlah MPK di Pekanbaru sudah sebanyak 17 unit. Ditambah 4 unit mobil yang terdiri dari mobil rescue, mobil komando, mobil dalmas serta mobil operasional. Jika ditotal unit kendaraan yang dimiliki Pemadam Kebakaran berjumlah 21 unit. Namun pada kenyataannya jumlah tersebut masih belum memenuhi standar ketersediaan infrastruktur damkar di sebuah kota. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Damkar Pekanbaru Burhan
REDAKTUR: ADE CHANDRA
MHD AKHWAN/RIAU POS
PEMADAM KEBAKARAN: Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan kebakaran yang melanda rumah warga baru-baru ini. Gurning akhir pekan lalu, bahwa seharusnya dalam 5 ribu jiwa penduduk ada 1 unit mobil damkar. Jika
dikalikan dengan 1,1 juta jiwa maka mobil damkar yang dimiliki idealnya berjumlah sebanyak 32 unit.
“Kami kemarin dapat bantuan dari Pemprov 6 unit MPK. Sekarang sudah diperuntukan untuk mengisi pos. Kamikan ada tambahan 7 pos. Total kami sekarang saat ini jumlahnya 25. Tapi ada yang rusak. Seperti mobil tahun 1973 itu gak bisa dipakai lagi. Yang rusak 8. Jadi yang aktif ada 17,” kata Burhan. Untuk tahun depan, pihaknya berencana akan menambah 1 unit mobil damkar yang memiliki fasilitas tangga yang bisa menjangkau gedung. Hal tersebut berfungsi apa bila titik api terletak pada bagian atas gedung. “Itu kami minta bantu juga ke pemprov kalau gak kami masukan ke APBN,” tukasnya. Ia berharap ke depan pemenuhan standar fasilitas damkar dapat terpenuhi. Karena sejauh ini peristiwa kebakaran cukup sering terjadi di Pekanbaru.(cr4)
KOTA (RP) - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Pasar Simpang Baru, Kelurahan Tuah Karya bebas berjualan pada sisi ruas Jalan Budidaya hingga memakan badan jalan. Terutama di hari Selasa, pasar yang dulunya dikenal dengan Pasar Selasa ini, akan ramai dari siang hingga malam hari. Saat ini, di lokasi Pasar Selasa, sudah terdapat pasar tradisional. Pasar Simpang Baru, milik Pemerintah Kota Pekanbaru. Meskipun pasar ini beroperasi setiap harinya, tetap saja pasar mingguan diadakan. Berada di lokasi yang tidak semestinya, menjadikan keadaan lalu lintas menjadi padat. Terutama untuk menuju Jalan Budi Daya
tidak bisa di akses. Saat Riau Pos mengkonfirmasi hal ini ke Kabid Pasar T Firdaus, Rabu (4/10), dikatakan Firdaus, bahwa Pasar Selasa semestinya sudah ditiadakan. Melihat kondisi ini, T Firdaus mengatakan dalam waktu dekat akan menertibkan pedagang yang berjualan di Pasar Selasa. “Kita akan masukkan pedagang ke dalam kios yang ada di Pasar Simpang Baru,” ujarnya. Dengan keadaan sekarang, Pasar Selasa lebih baik ditiadakan, mengingat saat ini Pasar Simpang Baru sudah ada. Pendataan kembali pedagang di Pasar Simpang Baru, sehingga akan terlihar kios yang kosong dan akan digunakan oleh para pedagang yang berdagang di Pasar Selasa.(cr4)
Tingkatkan Administrator, Mabes Polri-Polresta Lakukan Pertemuan KOTA (RP) - Guna meningkatkan kemampuan administrator penyidik untuk mengimplementasikan input LP dan IDK ke dalam aplikasi E, Tim Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) melakukan pertemuan kerja bersama Polresta Pekanbaru, di Hotel Furaya, Jalan Sudirman, Rabu (4/10). Kegiatan itu dipimpin oleh tim dari Mabes Polri Kombes Drs Hendi Handono didampingi oleh AKBP Monang Sidabukke MSi, Penata Tingkat 1 H Abdillah, Penata Tingkat 1 mulia Rudi P. Sedangka dari Polresta turut hadir Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK atau mewakili AKBP Edy Sumardi P SIK beserta jajaran Sat Reskrim Polresta Pekanbaru. Dalam sambutannya Waka-
polresta AKBP Edy Sumardi SIK mengucapkan selamat datang kepada Tim Pusiknas Mabes Polri dalam kunjungan kerjanya, yang bertujuan untuk peningkatan kemampuan administrator penyidik dalam menginput data ke dalam aplikasi E yang dibuat oleh Mabes Polri. Di tempat yang sama Ketua Tim Mabes Polri Kombes Drs Hendi Handono didampingi AKBP Monang Sidabukke menjelaskan, manfaat penggunaan input LP dan IDK aplikasi E. “Ini untuk memudahkan para pimpinan Polri memantau stabilitas kamtibmas. Kemudian akan berlanjut dengan praktik penginputan data seperti LP, sprin mindik, sprin sidik agar setiap laporan yang masuk langsung masuk ke server Mabes Polri ,’’ Sebutnya.(cr1)
Besi Hasil Penindakan Akan Dilelang KOTA (RP) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru berencana akan melelang besi-besi reklame maupun baliho hasil penindakan dan penertiban. Rencana lelang itu masih dalam proses pengurusan administrasi. Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, jumlah besi hasil penertiban selama ini sangat banyak. Diperkirakan jumlah terus bertambah seiring terus dilakukan penertiban terhadap reklame yang menyalahi aturan. “Memang akan dilelang, kini kami sedang mengurus admin-
istrasinya,” ujarnya kepada Riau Pos, Rabu (4/10). Apabila proses administrasi telah rampung ditambah Zulfahmi, pihaknya segera melakukan pelelangan. “Kita upayakan secepatnya,” tambah Zulfahmi. Ia menyebutkan, sebelumnya tumpukan besi itu diletakkan di lahan kosong di Jalan Ahmad Yani tepatnya samping kediaman Wali Kota Pekanbaru. Akan tetapi keberadaannya dinilai merusak estika kota dipindahkan ke belakang Kantor Camat Rumbai Pesisir. “Sejak 2016 lalu kita pindahkan di kantor camat,” paparnya.(*3)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos KAMIS, 5 OKTOBER 2017
HALAMAN 29
LINE-UP ANIME MUSIM GUGUR 2017
Serial Lama Bangkit Lagi
50 persen Zetizen nungguin anime di fall season 2017.
ENTERTAINMENT – MOVIE Karakter Anime Musim Gugur SETIAP musim muncul judul-judul anime baru. Tapi, sadar nggak sih bahwa setiap musim punya karakter anime masing-masing? Termasuk karakter anime pada musim gugur. Apa aja sih? Yuk cari tahu!
RIFQI ZETIZEN TEAM
OTOMODIF – MODIFIKASI MOTOR Bobber Gahar Teman Harian Kenneth SELAIN meningkatkan pede, Bobber merupakan salah satu motor yang cocok banget dipakai sehari-hari. Itulah yang melandasi Kenneth Orlando mengubah Suzuki Thunder 125 menjadi kuda besi yang lebih gahar. Seperti apa sih wujudnya?
PER 1 Oktober, saluran-saluran TV Jepang resmi mengucapkan selamat tinggal kepada program musim panas mereka. Sejumlah judul anime sudah siap menggantikan serial lama yang tutup buku. Jika dibandingkan dengan musim lalu yang cenderung ’’sepi’’ serial bermutu, fall season ini dijejali berbagai titel yang menjanjikan. Sebagian di antaranya adalah serial lama yang bangkit lagi. Apa saja pengisi line-up anime musim gugur 2017? Ini dia beberapa di antaranya.
MAPPA
Garo: Vanishing Line
ANIME FALL SEASON 2017 YANG DINANTI ZETIZEN (3 tertinggi):
Tayang: TV Tokyo, 6 Oktober Russell terkenal sebagai kota yang makmur. Namun, sebuah konspirasi mengancam kejayaan Kota Russell. Untuk mencegah kekacauan, Sword bertekad menggagalkan rencana jahat tersebut. Satu-satunya petunjuk yang dipegangnya hanya kata El Dorado. Dalam upayanya menegakkan kebenaran, Sword bertemu Sophie yang sedang mencari sang kakak yang meninggalkannya dengan pesan: El Dorado.
Gintama. Porori-hen 43% Inuyashiki Last Hero 14% Garo: Vanishing Line 14%
LAYOUT: SIW/RAMA/ZETIZEN TEAM
MAPPA
STUDIO PIERROT
Tayang: Fuji TV, 13 Oktober Nasib Inuyashiki Ichiro benar-benar memprihatinkan. Menginjak usia 58 tahun, dia kerap dicap sebagai orang tua yang menyedihkan. Bahkan, keluarganya nggak menghormatinya. Yang lebih apes, Ichiro divonis dokter menderita kanker dan sisa hidupnya tinggal sebentar. Di tengah kekalutan itu, petir menyambar tubuhnya. Ichiro selamat. Segores luka pun nggak ada. Tapi, ternyata ada sesuatu yang berbeda pada tubuhnya…
Tayang: TV Tokyo, 3 Oktober Kalau ada serial anime yang bisa menertawakan realitas tanpa terdengar sumbang, itulah Osomatsu-san. Dialog superjayus dipadu menjadi senjata utama serial yang season pertamanya kelar Maret 2016 tersebut. Mulai 3 Oktober ini, kisah hidup si kembar enam putra keluarga Matsuno, yaitu Osomatsu, Karamatsu, Choromatsu, Ichimatsu, Jyushimatsu, dan Todomatsu, memasuki babak baru.
Inuyashiki Last Hero
BNPICTURES
Kino no Tabi: The Beautiful World – the Animated Series
Tayang: TV Tokyo, 2 Oktober Geng absurd Yorozuya is back! Berbeda dengan season lima yang ceritanya cenderung serius, kali ini trio gokil Sakata Gintoki, Shimura Shinpachi, dan si cewek alien dari klan Yato, Kagura, kembali ke jalur yang benar: komedi habis-habisan. Lawakan penuh sarkasme lengkap dengan parodi serial-serial ternama seperti One Piece dan Dragon Ball jadi menu di episode pembuka yang tayang Senin (2/10). Siap-siap tertawa lagi deh! Pendidikan SMP 7%
SMA
Osomatsu-san 2
Tayang: AT-X, 6 Oktober Musim remake dimanfaatkan Studio Lerche untuk membangkitkan kembali Kino si petualang muda. Tokoh utama dalam kisah Kino no Tabi yang digarap Studio Wombat itu pernah menghiasi layar televisi pada 2003. Cerita berkutat pada petualangan Kino menunggangi Hermes, motor Brough Superior model BS SS 100 yang bisa berbicara. Mereka mengeksplorasi kebudayaan di berbagai tempat yang dikunjungi.
65%
KULIAH
29%
Jenis Cewek kelamin Cowok
57% 43%
Usia 12–15 tahun
14%
FIND MORE ON:
zetizen.com 57%
16–18 tahun
19–20 tahun
29%
Larut Dengan Game Online HALO Zetizen Team Riau. Kali ini kita membahas tema yang sedang hangat dan menarik di kalangan Gen Z. Ya benar tenunua Game Online yang masih mendapatkan tempat bagi pecinta games di kalangan Gen Z. Games dapat dibuat dari banyak hal. Selain itu beberapa game sekarang ini juga menggunakan banyak tema dari media hiburan lain untuk digunakan sebagai tema utama di dalam sebuah game. Salah satu tema game yang digunakan pada game-game sekarang ini adalah mengambil dari media hiburan lain seperti anime. Selain populer dalam bentuk animasi, anime sekarang ini juga telah dibuat dalam bentuk game. Upaya mempopulerkan game ini pun akan sangat tinggi, karena penggemar dari anime akan tertarik untuk memainkan game anime tersebut. Sehingga akan membuat game anime akan cepat populer dan dimainkan oleh banyak gamer di seluruh dunia. Selain itu game anime juga telah dibuat dalam berbagai bentuk model, walupun kebanyakan dibuat dalam bentuk gameplay RPG dan visual novel guys. Tidak hanya itu games anime juga telah dibuat dalam berbagai bentuk gameplay lainnya guys. Seperti yang dirasakan salah seorang REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.
LERCHE
Gintama. Porori-hen
PROFIL RESPONDEN
YOUTUBE
Gen Z Akbarsyah. Menurutnya, game anime memiliki daya tarik tersendiri dibanding game pada umumnya. ”Ya tentunya game anime lebih seru. Tantangannya juga banyak dan dapat mengasah kemampuan dalam menyelesaikan challengenya,” ujar pecinta games tersebut. Saat ini sudah ada banyak sekali game anime yang tersebar dan banyak dimainkan oleh para gamer di seluruh dunia. Salah satu game anime yang menarik perhatian Gen Z adalah lazerpedia dan bleach brave souls. Jika anda merupakan penggemar anime bleach pastinya anda tidak akan melewatkan game yang satu ini. Dengan sinopsis anime yang mengisahkan tentang pertempuran para dewa kematian melawan monster mengerikan bernama hollow, membuat gamenya pun layak untuk dimainkan. Dengan grafis 2D dan campuran 3D membuat game ini tampil beda. Game ini menggunakan sistem gameplay RPG hack and slash,yang membuat anda bisa bebas untuk mengarahkan karakter dan melakukan hal seru di game ini. So untuk Gen Z pecinta game dapat terus mengeksplore kemampuannya, tentunya dengan tetap mengatur waktu dan memprioritaskan belajar ya guys.(a/rio)
”Suka dengan game online. Tapi tidak begitu mengikuti perkembangannya. Biasanya maen game online saat mengisi waktu luang” SYAHRA
” Ya game anime lebih menarik dari game lainnya. Karena selain karakternya seru, juga banyak tantangannya disana. Bisa sampai lupa waktu dibuatnya guys” MARSEL AGUSTIAN
JUMLAH RESPONDEN 1.041 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Tetap Update Game Terbaru HAI Zetizen Team Riau. Nah buat para pecinta game online tentunya tidak ingin ketinggalan informasi tentang hal-hal baru. Tidak sedikit Gen Z yang terus mengupdate game online baru yang sedang digandrungi generasi muda negeri ini. Dipenghujung tahun 2017 ini, Deretan game animeterbaru tentunya bisa membuat para penggemar yang sudah lama menantikan bisa merasa lega. Termasuk penggemar di Indonesia. Game anime berikutnya yang cukup populer dan banyak dimainkan oleh para gamer android di tahun 2017 adalah, sebuah game android dengan judul honkai impact. Apakah Gen Z sudah ikut bertualang bersama game yang sedang hits ini. Meskipun tidak memiliki cerita asli dari anime manapun, game yang satu ini cukup memberikan nuansa layaknya sedang menonton anime. Hal ini karena kualitas grafis yang ditawarkan oleh game juga karakter-karakter yang diberikan memiliki cukup kemiripan dengan banyaknya anime yang beredar sekarang ini. ”Suka dengan games ini, karena Gameplay actionnya pun membuat keseruan bertambah saat meminkan game anime yang satu ini,” ujar Marsel. Selain itu grafis yang diberikan game ini cukup memukau bagi sebuah game android, pasalnya game ini menggabungkan antara grafis 2D dan grafis 3D dengan cukup bagus. Gameplay-nya juga cukup seru untuk dimainkan karena menggunakan sudut pandang kamera layaknya kebanyakan game action di konsol maupun PC. Jangan sampai ketinggalan update game terbaru ya guys.(a/rio) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
METROPOLIS
30
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
70 Persen Penjual Minuman Beralkohol Tak Melapor KOTA (RP) - Ada banyak tempat yang bisa ditemui jika ingin membeli minuman beralkohol. Namun ternyata, dari seluruh tempat yang menjual hanya sebanyak 30 persen saja yang memberikan laporan kepada Pemerintah. Sedangkan sisanya tidak pernah memberikan laporan. Seperti minuman golongan apa yang dijual, berapa penjualan per hari, kepada siapa di jual dan lain sebagainya. Hal itu diakui oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru Mas Irba Sulaiman. Ia menuturkan bahwa sampai saat ini pihaknya hanya memberikan 2 rekomendasi izin kepada sub distributor minuman beralkohol. Itupun hanya minuman dengan golongan B dan C saja. Sedangkan untuk golongan A, yang memberikan izin adalah pihak Kementerian langsung. "Kendala menertibkan tempat hiburan malam, yang pertama kami terkendala petugas pengawasan. Namun begitu kalau ada laporan dari masyarakat kami persilahkan berikan laporan. Kami akan tindak lanjuti," kata Irba kepada Riau Pos. Bagaimana dengan penjual yang tidak melapor? Menjawab pertanyaan tersebut Irba mengatakan bahwasanya pihaknya sudah berulang kali memberikan peringatan secara tertulis. Karena setiap 3 bulan sekali penjual minuman keras wajib memberikan laporan kepada pihaknya. Hal tersebut berguna untuk mengontrol jumlah serta penjualan miras yang beredar. Saat ditanya sudah berapa jumlah penjual miras yang ditindak? Irba menyatakan baru belasan saja. Untuk persisnya ia tidak ingat, karena sedang tidak memegang data. "Persisnya saya tak ingat. Tapi sudah belasan lah. Aturannya jelas, sanksi pidana sesuai dengan UU No.7/2014, ancamannya 4 tahun pidana serta denda," tuturnya. Diakui Irba, sampai saat ini memang belum ada penjual miras yang dipidanakan pihaknya. Hal tersebut lebih kepada penindakan hukum yang merupakan ranah penegak hukum. Pihaknya bisa melakukan penindakan dengan catatan ada laporan yang masuk tentang pelanggaran penjualan minuman beralkohol.(*3)
MHD AKHWAN/RIAU POS
DIMOLOTOV OTK: Salah satu bagian rumah anggota DPRD Riau Supriati terlihat hangus terkena lemparan bom molotov orang tak dikenal (OTK) di Jalan Kayu Manis, Pekanbaru, Selasa (3/10/2017).
Kasus Molotov Terbentur Minim Saksi Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
DALAM beberapa bulan terakhir, banyak terjadi kasus bom molotov di Kota Pekanbaru. Sasaranya beberapa pejabat di wilayah hukum Polresta Pekanbaru. Salah satunya di rumah Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Shanti Rahmayanti yang terjadi pada tanggal 30 Agustus lalu. Dan kasus yang paling anyar adalah rumah anggota
DPRD Riau Supriati, yang dimolotov orang tak dikenal pada, Selasa (3/10). Terhadap kasus bom molotov yang terjadi di Pekanbaru, Kapolresta Kombes Pol Susanto SIK yang ditanya Riau Pos perihal berapa kasus bom molotov di wiliyah hukumnya dalam kurun waktu lima tahun terakhir? Susanto tidak bisa menjawab dengan pasti. "Kalau data kasus bom molotov lima tahun terakhir saya tidak tahu pasti. Ya kami cek dulu lah, agar tidak ada kesalahan data," ungkap Susanto
saat dijumpai di Mapolresta, Rabu (4/10). Ia hanya bisa menjawab, dalam kurun waktu tahun 2017 pihak Polresta sudah memonitor dua kasus bom molotov. Terkait apa saja yang menjadi motif dominan yang menjadi dorongan pelaku dalam tindakan bom Molotov? Susanto tidak bisa menjawab. "Kalau masalah motif itu, baru diketahui setelah tahu pelakunya," kilahnya menjelaskan. Untuk kendala dalam mengungkap kasus bom molotov, Susanto mengakui, pihak
penyidik selalu terbentur oleh saksi yang ada di TKP yang menyulitkan dalam mengungkap siapa pelakunya. Disinggung perihal perkembangan kasus bom molotov yang menimpa anggota DPRD Riau Supr iati, Kapolresta masih belum bisa menjawab. Pihaknya beranggapan kasus tersebut terlalu dini untuk disampaikan, karena timnya masih bekerja di lapangan memburu pelakunya. Sementara itu, ditempat terpisah Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto saat dikonfirmasi
terkait data kasus bom molotov yang pernah ditanganinya, Bimo juga tidak bisa memberikan kerangan. Ketika Riau Pos mengirim pesan melalui WhatsApp perihal mempertanyakan berapa kasus bom molotov yang pernah ditanganinya, ia hanya membalas ‘’Saya data dulu'’. Tak puas sampai di sana, Riau Pos kembali mencoba menghubungi Bimo Arianto bermaksud mempertanyakan masalah yang sama, tetapi yang bersangkutan tidak bisa dihubungi.(cr1/ksm)
Penyelesaian Bangunan RSUD Terkendala Dana
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
DIBANGUN WARGA: Turap penahan tebing anak sungai yang sempat jebol dibangun warga Jalan Srikandi Perum Widya Graha, secara swadaya, Rabu (4/10/2017).
KOTA (RP) - Pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C Pekanbaru, diklaim sudah mencapai 82 persen. Namun sampai saat ini, kapan selesai dan mulai beroperasi RSUD yang terletak di Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan itu masih belum jelas. Bahkan karena keterbatasan anggaran, kelanjutan fisik bangunan terancam tidak dapat dilanjutkan pada 2018 mendatang. Satu-satunya jalan yang saat ini sedang dipikirkan oleh Dinas Kesehatan Pekanbaru adalah melalui dana pusat.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Diskes Kota Pekanbaru Rahmad Ramadianto kepada Riau Pos, kemarin. Ia menjelaskan, bahwa ada 3 kekurangan yang sangat mendasar sehingga RSUD tipe C Pekanbaru belum bisa beroperasi. Yang pertama sekali adalah bangunan fisik RS yang belum selesai. Di mana sampai saat ini masih ada sekitar 12 persen lagi fisik RS yang belum dikerjakan. "Jika dihitung uang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
yang 12 persen lagi, termasuk fisik bangunan, mebeler, mekanikal elektriknya mencapai Rp66 miliar," sebut Rahmad. Jumlah tersebut disebutkan Rahmad sudah diajukan kepada Pemko Pekanbaru. Namun apakah pasti akan diakomodir, Rahmad sendiri terlihat pesimis. Menurutnya besar kemungkinan pengajuan tersebut tidak dapat direalisasikan sepenuhnya. Mengingat kondisi keuangan Pemko yang terbatas saat ini. Selanjutnya adalah alat kesehatan untuk operasional RS.
Di mana sejak awal, Pemko sendiri tidak memiliki anggaran untuk pengadaan Alkes. Namun begitu pihaknya mencoba untuk mengajukan anggaran ke pusat sebesar Rp135 miliar untuk pengadaan alkes. Namun pada kenyataannya, permintaan tersebut tidak direalisasikan oleh pusat. Karena anggara pusat masih banyak diprioritaskan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mengalami tunda bayar pada 2016 sebelumnya. Terakhir, permasalahan yang belum dimiliki Pemko adalah
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pegawai RSUD. Dimana jika beroperasi nanti akan dibutuhkan sekitar 200 sampai dengan 300 pegawai untuk beroperasinya sebuah RSUD tipe C. "Kemaren Ibu Kepala Dinas sudah menghadap Menpan RB bersama walikota. Kemungkinan akan diprioritaskan untuk Pekanbaru kuota pegawai," sebutnya. Maka dari itu ia berkesimpulan bahwa operasional RSUD Pekanbaru tipe C masih belum bisa terwujud pada 2018 awal.(*3)
Witama Bekali Siswa Informasi PT KOTA (RP) - SMA Witama Nasional Plus Pekanbaru sukses menggelar acara Education Fair 2017, Rabu (4/10). Tidak kurang dari 22 Perguruan Tinggi (PT) luar dan dalam negeri serta lembaga yang terafiliasi ambil bagian. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk membekali siswanya. Berbagai informasi dan peresentasi didedahkan untuk memberikan gambaran kepada siswa yang berencana melanjutkan pendidikan mereka. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Witama, Victoria menjelaskan, kegiatan ini merupakan program tahunan. Tidak hanya para siswa SMA Witama yang jadi sasaran, sejumlah sekolah lain juga diundang. Agar para siswa mendapatkan informasi sejelas-jelasnya
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
tentang kemana arah mereka melanjutkan pendidikan setelah tamat SMA nantinya. Kegiatan yang digelar di komplek Witama Jalan Tanjung Datuk itu sendiri cukup ramai sejak pagi hingga sore hari. ''Hari ini (kemarin, red), ada seminar sebagai bekal persiapan para siswa dalam memilih jenjang pendidikan selanjutnya. Lalu setelah seminar mereka akan mendapatkan informasi dari setiap stan perguruan tinggi yang ambil bagian pada tahun ini. Tahun ini ada peningkatan partisipasi peserta Education Fair. Sebanyak 22 lembaga perguruan tinggi ambil bagian,'' kata Victoria. Dari 22 perguruan tinggi yang ikut, mereka diberikan kesempatan melakukan presentasi kepada para siswa yang hadir. Selain diikuti se-
jumlah perguruan tinggi terkemuka dari Batam, Jakarta, Bandung dan Jogja, turut hadir pula 11 perwakilan kampus dari luar negeri. Antaranya kampus-kampus dari Jerman, Inggris, Australia, Jepang, Singapura dan Malaysia. ''Memang kecendrungan siswa SMA Witama sendiri memang lumayan banyak yang melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi manca negara. Tiap tahun rata-rata 10-20 lulusan SMA Witama melanjutkan kuliah ke luar negeri. Bahkan sekitar 2013 lalu, 60 persen dari lulusan kami kuliah ke luar negeri,'' terang Victoria. Victoria sendiri menyebutkan, para siswa SMA Witama memang dipersiapkan untuk bersaing secara global. Malah dirinya yakin, para
siswa lulusan sekolah tersebut bisa langsung kuliah ke luar negeri. Hanya saja akhir-akhir kecenderungan itu tidak setinggi beberapa tahun belakangan. Karena menurutnya saat ini kualitas perguruan tinggi dalam negeri sudah jauh mengalami peningkatan kualitas. ''Yang penting bagi kami, lewat Education Fair 2017 ini mudah-mudahan anak-anak lebih siap lagi melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena pada acara sudah diberikan bekal yang cukup dan mereka sudah dalam kondisi lebih baik dari segi kesiapan mereka dalam memilih. Karena selain ada seminar pembekalan, para siswa juga dapat langsung konsultasi dengan perwakilan masing-masing perguruan tinggi yang ambil bagian,'' tutup Victoria.(end)
SMA WITAMA FOR RIAU POS
KONSULTASI: Siswa antusias melakukan konsultasi pendidikan pada acara Witama Education Fair 2017 yang berlangsung, Rabu (4/10/2017).
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos
KAMIS, 5 OKTOBER 2017
Wako: Gubri Harus Ikut Campur KOTA (RP) - Pekanbaru tak lagi Bertuah. Tapi berkuah. Ini terjadi setiap kali hujan deras turun. Genangan air seperti kuah menutup badan jalan. Banyak badan jalan. Juga permukiman warga. Termasuk sekolah-sekolah. Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, masalah banjir di Pekanbaru akan sulit diatasi jika Pemerintah Provinsi Riau ikut campur dan melakukan perbaikan drainase. Dijelaskan Wako, banjir terjadi karena sistem drainase  tidak berfungsi dengan baik. Hal ini semakin menjadi kendala saat urusan drainase juga dibagi-bagi kewenangannya. Ada kewenangannya pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemko Pekanbaru. “Maindraine (drainase utama, red) itu kewenangan Kementerian PUPR. Drainase kolektor atau drainase penghubung ke drainase,
itu tanggung jawab Pemprov Riau. Sedangkan drainase sekunder yang berada di permukiman, ini baru yang menjadi tanggung jawab pemko,� jelas Wako, Rabu (4/10). Ditambahkannya, banjir baru bisa teratasi jika sistem antara maindraine, drainase kolektor dan sekunder dalam kondisi lancar. Tapi, apabila ada kendala di drainase utama, maka aliran air dari hulu hingga ke hilir akan terganggu. Wako memberi contoh persoalan banjir di Kecamatan Tampan. Seperti di Jalan Cipta Karya, Jalan Swaka Karya, Jalan Suka Karya, dan Jalan Taman Karya. Menurutnya, air yang mengalir ke jalan tersebut berasal dari Jalan HR Soberantas. “Jalan HR Soberantas sampai ke Unri itu punggung dua aliran Daerah Aliran Sungai (DAS). Yakni Sungai Siak dan Sungai Kampar. Jadi, di da-
lam kota jaringan drainasenya lumayan bagus. Tetapi, menjelang ke Sungai Kampar melewati Desa Tanah Merah dan Tarai Bangun ada masalah. Di wilayah sana, anak sungai dan drainase tidak ada sehingga mengganggu aliran dari kota,� urainya. Atas kondisi ini, sebut Wako, Pemko Pekanbaru tidak bisa menanganinya. Karena sudah di luar kewenangan wilayah kerja pemko. Menurut undang-undang, itu kewenangan Gebernur Riau. ‘’Itu hanya bisa dikerjakan Gubernur Riau atau Bupati Kampar. Kalau tidak dikerjakan, maka persoalan di Pekanbaru tidak akan selesai,� sebutnya. Sementara untuk penanganan dalam kota dia, Wako mengatakan pihaknya terus melakukan pengerukan terhadap sedimen drainase. Selain itu, pihaknya juga berharap kepada masyarakat ikut bertanggung jawab menjaga lingkungan sekitar.(*3)
Pemko Tidak Bisa Lepas Tangan KOTA (RP) - Salah satu hambatan pengelolaan drainase di Pekanbaru adalah soal kewenangan. Namun menurut pengamat tata kota Universitas Riau Dr Muhammad Ikhsan, hal itu tetap tidak bisa dijadikan alasan oleh Pemko Pekanbaru untuk lepas tangan. Ikhsan membenarkan beberapa drainase di tengah kota menjadi kewenangan Provinsi. Namun Pemko Pekanbaru tetap memegang peran vital dalam pengelolaannya. Karena menurut Ikhsan, memang untuk pembangunan fisik beberapa drainase kewenangannya ada di pemerintah provinsi, bahkan pemerintah pusat.
Namun yang harus menggesa dan menyiapkan perencanaan tetap Pemko Pekanbaru. ‘’Membuat perancangan, kemudian menggesa untuk penganggarannya kepada provinsi atau pusat tetap harus pemko. Tidak bisa lepas tangan. APBN itu cair tergantung sama daerahnya juga. Kalau tidak getol, ya tidak akan keluar. Yang menyiapkan dokumen perencanaan yang baik, mengusulkan secara pro aktif kepada provinsi dan juga kementrian, itu harus Pemko,’’ terangnya. Ia juga mengingatkan terkait pengelolaan drainase ini. Pembangunan fisik beberapa
drainase memang bukan kewenangan pemko, tapi kalau untuk pemeliharaan tanggung jawab pemko. Misalnya, drainase tersumbat atau tertimbun di jalan provinsi. Nah, ketika drainase itu rusak, maka pemkolah yang harus getol dan gigih mendorong perbaikannya ke Pemerintah Provinsi. ‘’Kewenangan pembangunan di beberapa drainase memang di provinsi. Tapi pada penataannya itu tetap di pemko. Karena kotalah yang tahu di mana harusnya dilakukan pembangunan turap, di mana harus dibangun box culvert dan lainnya, itu tetap kota yang lebih tahu,’’ tutup Ikhsan.(end)
JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi ZH Sambungan dari hal. 25 JPU berkeyakinan dakwaan yang disusun untuk menjerat Zulkifli dan tiga bawahannya sudah tepat. Hal ini disampaikan dalam sidang lanjutan dugaan korupsi Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Rabu (4/10) kemarin dengan agenda jawaban atas eksepsi terdakwa. Sebelumnya, Zulkifli menyampaikan eksepsi yang intinya keberatan terhadap dakwaan JPU Muhammad Amin dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru. Amin di depan majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Ketua, Editerial meminta persidangan dilanjutkan dengan menolak eksepsi terdakwa. ’’Surat dakwaan atas nama Zulkifli Harun telah disusun sebagaimana mestinya. Menyatakan eksepsi terdakwa ditolak. Menetapkan perkara tetap dilanjutkan,’’ sebutnya. Empat orang yang menjadi terdakwa dalam perkara ini adalah mantan Kepala Dinas
Sambungan dari hal. 25 Dmana untuk Satpol PP, pada APBD murni 2017, p o s a ng ga ra n nya s eb e sar Rp11.506.093.480. Dalam APBD Perubahan 2017, anggarannya menjadi Rp11.411.936.980. Itu artinya terjadi penurunan sebesar Rp14.512.808.774. Sedangkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, terjadi penurunan sebesar Rp14.512.808.774 atau 9,89 persen dari APBD murni sebesar Rp147.751.176.244 menjadi Rp132.238.367.470. APBD Perubahan 2017 disahkan dalam rapat paripurna DPRD Pekanbaru, Selasa malam (3/10). Dalam Paripurna Laporan Badan Anggaran Kota Pekanbaru terhadap Ranperda Kota Pekanbaru tentang APBD Perubahan Kota Pekanbaru tahun 2017, DPRD Pekanbaru menetapkan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp2,624 triliun. Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Pekanbaru Sahril didampingi Wakil Ketua DPRD Sigit Yuwono, Jhon Romi Sinaga, dan Sondia Warman. Sementara, dari Pemko Pekanbaru hadir Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi dan unsur Forkopimda dan pejabat pemko lainnya. ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
PUPR Kota Pekanbaru Zulkifli Harun, dan tiga THL bawahannya yakni Said, Martius dan Hairil. Keempatnya kini sudah mendekam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk. Dari empat terdakwa, hanya Zulkifli yang mengajukan eksepsi. Sebelumnya, dalam dakwaan yang dibacakan JPU pada sidang perdana, disebutkan bahwa dari pengakuan ketiga tenaga honorer tersebut, uang sebanyak Rp10 juta hasil pungli itu diserahkan kepada atasannya Zulkifli Harun. Pungli IUJK ini terbongkar dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Senin (10/4) lalu di kantor Dinas PU Kota Pekanbaru. Saat OTT dilakukan, diamankan lima orang yakni, tiga THL Said, Martius dan Hairil, dan dua pejabat yakni Kadis Zulkifli Harun, serta Pj Kabid IUJK Tuswan. Dari mereka yang diamankan ini, tiga THL dan Kadis PUPR sudah ditetapkan menjadi tersangka. Saat OTT dilakukan oleh aparat kepolisian ketika perkara ini pertama terbongkar, dari tangan tiga THL dia-
mankan uang Rp10.400.000,yang diduga merupakan uang pungli dari pengurusan IUJK, padahal izin ini harusnya diurus gratis. Dalam pemeriksaan yang dilakukan, tiga orang yang menjadi tersangka ini awalnya mengaku hanya bertindak sendiri. Para tersangka THL ini memiliki peran masing-masing, Said bertugas mengumpulkan pemohon surat perizinan dan memintai sejumlah dana dengan nominal antara Rp1 juta sampai Rp5 juta. Hairil, bertugas membuat administrasi serta melengkapi administrasi. Sementara Martius, bertugas mengumpulkan uang yang telah terkumpul.‎Dari penyidikan yang dilakukan, ketiganya diduga kuat berkomplot dengan Zulkifli melakukan pemerasan dalam pengurusan IUJK tersebut. Izin Usaha Jasa Konstruksi diperlukan oleh perusahaan Jasa sebagai syarat untuk mengikuti proses tender atau pun lelang di pemerintahan atau pun kegiatan di swasta. Inilah yang dimanfaatkan oleh para tersangka untuk melakukan pungli.(ali)
31
Musim Hujan hingga Mei Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru memprakirakan musim hujan akan terjadi pada Oktober 2017 hingga Mei 2018. Delapan bulan. Hanya saja, puncak musim hujan atau curah hujan tingi terjadi pada Oktober hingga Desember 2017. Masyarakat pun diminta waspada karena bahaya banjir mengintai. Prakirawan BMKG Kota Pekanbaru Sanya mengatakan, memasuki bulan Oktober curah hujan akan tinggi. ’’Menurut prakiraan, bulan Oktober curah hujan di atas normal,’’ucapnya, Rabu (4/10). Sanya mengatakan bahwa intensitas hujan diatas normal
diakibatkan oleh beberapa hal. ’’Terjadinya karena awan dengan kepadatan yang tinggi dan menumpuk hingga menjulang karena pada saat itu angin menyeret beberapa awan kecil ke daerah tempat berkumpulnya awan yang padat ini,’’ ujarnya. Selanjutnya Sanya mengatakan bahwa akibat dari penyatuan tersebut membuat awan tersebut semakin besar dan terjadilah hujan intensitas lebat. ’’Jadi semakin besar, membentuk secara vertikal dan awan ini mampu menjulang setinggi 18 kilometer, hal inilah yang membuat intensitas hujan di atas normal,’’ ujarnya. BMKG Kota Pekanbaru melalui Sanya juga mengingatkan akibat curah hujan yang tinggi berdampak pada beberapa hal seperti
banjir. ’’Berdasarkan peta prakiraan potensi banjir pada bulan Oktober 2017 hampir seluruh wilayah Kabupaten dan Kota yang berada di Hulu dan Hilir sungai yang berada di Provinsi Riau memiliki potensi terjadinya banjir dalam kategori rendah hingga menengah’’ ungkapnya. Sanya mengatakan beberapa wilayah yang diprediksi terkena banjir. ’’ W i l a y a h b a g i a n b a r a t seperti Wilayah Kampar, Rokan Hulu, sebagian Kuansing, sebagian Rokan Hilir, sebagian Bengkalis, Pelalawan, Indragiri Hilir dan Hulu serta Kota Pekanbaru dengan potensi banjir kategori rendah hingga menengah,’’ ungkapnya. Sanya mengatakan bahwa penyebab banjir disebabkan oleh beberapa hal termasuk
aliran drainase yang terhambat. ’’Volume air yang banyak ditambah dengan kapasitas drainase yang tak sebanding dengan volume air membuat luapan itu terjadi,’’ ujarnya. Selain itu Sanya juga mengatakan potensi hujan akan terjadi pada Oktober 2017 ini hingga Mei 2018. ’’Kalau untuk puncaknya, Oktober ini sampai Desember 2017. Tetapi musim hujan sampai akhir Mei 2018,’’ ucapnya. Oleh sebab itu, BMKG Kota Pekanbaru menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhatih a t i . ’’ D i i m b a u k e p a d a masyarakat khususnya yang sering beraktivitas diluar ruangan agar meningkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati,’’ujarnya.(cr5/yls)
Hujan, Enam Sekolah Tergenang
Sambungan dari hal. 25
Yaitu SDN 147 di Jalan Anggrek/Garuda Sakti Kecamatan Tampan. SDN 188 Jalan Anggrek/ Garuda Sakti, Kecamatan Tampan. SDN 181 Jalan Kubang Raya Gang Hijrah, Kecamatan Tampan. SDN 124 Jalan Fajar Kecamatan Payung Sekaki. Dan SDN 50 Jalan Kapur, Kecamatan Senapelan. Sedangkan satu SMP yang digenangi air adalah SMP 21 di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai. Genangan terjadi di halaman sekolah. Namun hal ini tetap saja menyulitkan murid dan guru dalam beraktivitas di sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, semua sekolah yang dikeluhkan masyarakat seperti adanya banjir apabila turun hujan sudah dalam pendataan pihaknya. “Sudah dalam pendataan kami. Seperti laporan SDN 181 di Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan,� kata Jamal. Jamal menjelaskan, pihaknya saat ini tidak memiliki dana untuk melakukan perbaikan parit dan lainnya di sekolah-sekolah yang digenangi air. Karena keterbatasan dana itulah, ia meminta perhatian dari Pemerintah Provinsi Riau. Tak hanya itu, ia juga meminta perusahaan yang
  Â? Â?  Â? Â?Â?  € Â?‚ƒ ƒÂ?‚Â?‚ ƒ  ƒ Â?
beroperasi di dekat lingkungan sekolah bisa memberikan bantuan. “Jika nantinya dananya ada, kami akan kerja sama dengan Dinas PUPR,� kata Jamal. Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpas) Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Kadwadi menambahkan, sekolah-sekolah yang digenangi air saat hujan disebabkan aliran air di sekitar sekolah tidak baik. “Ya, beberapa sekolah ini tempatnya padat penduduk. Jadi, ketika diperbaiki, selokannya belum tertata dengan baik dan terputus-putus. Tak jelas ke mana muaranya,� ujar Kadwadi. S e m e n t a r a i t u , Ke t u a Fraksi PKB DPRD Pekanbaru Zaidir Albaiza SH MH mendukung agar dinas terkait dalam hal ini seperti D i na s Pe ke r jaa n Umu m dan Permukiman Rakyat (PUPR) dan Dinas Pendidikan saling berkoordinasi agar sekolah yang digenangi banjir bisa diselesaikan se-
cepatnya. “Kalau diabaikan bisa menganggu proses belajar mengajar. Apalagi saat ini musim hujan. Jadi dengan adanya koordinasi, saya berharap agar dananya dianggarkan sehingga cepat ditanggulangi saluran airnya,� kata Zaidir Albaiza. Ia juga berharap kepada masyarakat sekitar sekolah ikut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. “Tentu program ini harus tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri tanpa adanya dukungun dan kesadaran masyarakat,� sebutnya. Dalam pada itu, Wakil Kepala SDN 181 Pekanbaru Erlinda membenarkan kalau setiap kali hujan deras, sekolahnya memang digenangi air. Ini karena drainase yang dimiliki sekolah hanya parit kecil yang berada di belakang sekolah. “Kalau dulu, di belakang masih ada alirannya. Tapi sekarang paritnya sudah tidak
jelas lagi,� ujarnya. Saat banjir, Erlinda mengatakan pihaknya harus lebih ekstra memperhatikan murid. Karena parit di depan sekolah sudah tidak terlihat sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan murid. ‘’Terutama murid kelas 1,’’ katanya. Erlinda juga mengatakan, posisi sekolah yang lebih rendah dari bangunan lainnya, membuat aliran air menuju ke sekolah jika air drainase yang ada di tepi jalan melimpah. Sehingga membuat lapangan sekolah menjadi banjir. Untuk itu, ia berharap pihak berwenang bisa membantu memberikan solusi agar sekolah tidak lagi digenangi ari saat hujan turun. Erlinda juga mengaku sudah meminta kepada pihak PU dan kelurahan agar aliran air di sekitar sekolah diperbaiki. ‘’Sehingga aliran air bisa lancar dan air tidak lagi menggenang lapangan sekolah,’’ katanya. Ia menambahkan, dari aparat kelurahan ia mendapatkan informasi kalau alat berat sudah disediakan Pemko Pekanbaru. Namun alat berat itu tidak bisa masuk ke lokasi. Sedangkan untuk dana oprasional membuat aliran air, Erlinda katakan belum ada. ‘’Itu yang dijelaskan pihak kelurahan,’’ sebutnya.(man)
Lahirkan Anak Laki-laki, Suami Nikah Lagi Sambungan dari hal. 25 Meskipun, saudaranya itu sampai bersumpah di hadapannya dan mengajaknya untuk mengikuti ke manapun suaminya pergi, ia masih juga tak percaya kalau cintanya telah dibagi. Tapi untuk membuktikannya, Jum mengikuti saran saudaranya. “Bersama sepupu, saya buntuti dia. Awalnya saya memang nggak yakin. Masa setelah saya bisa memberi dia anak cowok seperti yang dia
mau, dia masih juga menduakan saya,� tambah Jum. Tapi betapa shocknya Jum, saat melihat dengan mata kepalanya sendiri, sang suami yang berangkat dari rumahnya dengan sikap yang baik, kemudian masuk ke rumah seorang wanita yang sedang hamil tua. “Pas aku lihat dari mobil, mereka memang nampak beda. Seperti suami istri gitu. Nggak tahan saya melihat mereka. Saya samperin saja suami saya di rumah cewek
itu. Saya tanya dia siapa. Suami saya hanya diam. Tapi cewek itu bilang kalau dia istrinya suami saya. Jelas saya kaget,� kata Jum dengan nada yang sedikit meninggi. Tak kuat menahan sakit hati, Jum akhirnya memberanikan diri untuk mengajukan permohonan berpisah dari sang suami yang bekerja di salah satu bank swasta di Pekanbaru. Meski harus mengorbankan kebahagian anak-anaknya, ia tetap ingin berpisah.
“Hari ini seharusnya sidang mediasi. Saya tetap minta pisah. Mau bagaimana lagi. Saya terlanjur sakit hati. Wanita mana yang bisa tahan dibohongi selama bertahun-tahun kayak gini. Apalagi pas kakak sudah bisa memberi dia anak laki-laki, ternyata dia masih juga main serong dan nikah lagi kayak gitu,� kata Jum yang langsung pergi masuk ke dalam ruangan sidang Pengadilan Agama Negeri Pekanbaru karena namanya dipanggil.(cr2)
Disdik Naik, Satpol PP Dikurangi Ida Yulita Susanti sebagai juru bicara Banggar menjelaskan, setelah Badan Anggaran (Banggar) melakukan pembahasan terhadap nota keuangan dan Ranperda perubahan APBD Kota Pekanbaru tahun 2017 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) maka perubahan APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2017 ditetapkan sebesar Rp2,624 triliun. Di mana, kata dia, anggaran tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp141 miliar atau 5,70 persen, jika dibandingkan dengan anggaran murni sebesar Rp2,482 triliun. “Secara kumulatif, pendapatan daerah mengalami peningkatan sebesar Rp123 miliar atau 4,97 persen dari target APBD murni sebesar Rp2,481 miliar,� ungkapnya. Adapun peningkatan tersebut dikatakan Ida disebabkan adanya target pendapatan daerah yang telah ditetapkan di antaranya Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan Rp1,148 triliun. Pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar Rp129 miliar atau 2,70 persen jika dibandingkan dengan APBD murni sebesar Rp1,019 triliun. ‘’Sedangkan dana perimbangan tidak mengalami peningkatan,’’s ebutnya. Pos lain-lain pendapatan
yang sah pada penerimaan dana bagi hasil pajak didapatkan dari provinsi. Pendapatan ini mengalami penurunan sebesar Rp6,183 miliar atau 4,39 persen dari target penerimaan murni sebesar Rp140 miliar sehingga menjadi Rp134 miliar. “Khusus penerimaan dari pos dana bagi hasil pajak kendaraan bermotor dan dana bagi hasil bahan bakar kendaraan bermotor melalui provinsi mengalami penurunan sebesar Rp21,644 miliar atau 15,37 persen dari target penerimaan murni sebesar Rp140,814 miliar sehingga menjadi Rp119.170 miliar,� katanya. Selanjutnya, penerimaan pos bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya mengalami peningkatan sebesar Rp15,461 miliar atau 100 persen dari target penerimaan murni Rp0. Sedangkan belanja daerah mengalami peningkatan sebesar Rp145,682 miliar atau 5,93 persen. Peningkatan belanja daerah terdapat pada belanja langsung sebesar Rp232,167 miliar atau 17,47 persen dari anggaran murni sebesar Rp1,329 miliar sehingga menjadi Rp1,561 miliar. Belanja tidak langsung mengalami penurunan sebesar Rp86,485 miliar atau 7,67 persen dari anggaran murni
sebesar Rp1,127 triliun sehingga menjadi Rp1,040 triliun. ‘’Penurunan itu terdapat pada pos belanja pegawai, subsidi, hibah dan belanja tak terduga,’’ ujarnya. Saat ditanya mengapa Disdik mendapatkan tambahan anggaran hingga lebih 100 persen, Ida mengatakan dana tambahan itu berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat. ‘’Semuanya dana BOS yang numpang lewat yang dimasukkan dalam APBD-P,’’ jawabnya. Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH mengatakan, dengan disahkan APBD-P tahun anggaran 2017 ini, dirinya berharap Pemko Pekanbaru dapat melaksanakan anggaran itu dengan sebaik-baiknya. “Harapan kami anggaran yang sudah disahkan ini dapat direalisasikan dengan baik, terutama untuk kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat langsung,â€? jelasnya Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi berharap Perubahan APBD 2017 ini sesuai dengan keperluan dan kemampuan keuangan daerah. ‘‘Sehingga pembangunan dalam kurung waktu satu tahun dapat terlaksana yang sesuai dengan RPJPD dan RPJMD,’’ katanya.(yls) ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
l KAMIS, 5 OKTOBER 2017
INOVASI
Reward untuk RW Terbersih BAGI Ketua RW se-Kecamatan Rumbai Pesisir harus bersiap-siap. Pasalnya kebersihan lingkungan mereka akan segera dipantau dan dinilai oleh pihak kecamatan. Hal ini disampaikan Camat Rumbai Pesisir Yuliarso baru-baru ini. Yuliarso menyebutkan, dirinya sedang memformulasikan cara meningkatkan kesadaran mas-
yarakat soal kebersihan. Dirinya menyebutkan, hal ini merupakan bagian dari kampanye pengelolaan sampah dan pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang menjadi salah satu program Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Dirinya meminta dukungan penuh dari Lurah dan seluruh masyarakat. ‘’Ini masih konsep, akan disusun dulu. Sudah kami sampaikan kepada Lurah secara lisan. Jadi ini merupakan bagian dari usaha mengkampanyekan pengelolaan sampah di Kecamatan Rumbai Pesisir dan kami akan memberikan reward ke RW. Tidak hanya RW-nya harus bersih, tapi juga nanti efektif mengajak mas-
yarakat mengelola sampah dengan baik dan benar,’’ kata Yuliarso. Selain upaya tersebut, Kecamatan Rumbai Pesisir juga sudah memulai mengarahkan warga untuk memanfaatkan sampah yang tidak bisa didaur ulang seperti plastik. Saat ini sedang berjalan pelatihan membuat kerajinan seperti tas dari bungkus-bungkus plastik. Hal ini bertujuan agar masyarakat menyadari bahwa tidak semua sampah bernilai sampah, tapi menjadi sesuatu yang bermanfaat. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPS.(end)
32
LIMBAH BAN: Herman memperlihatkan hasil olahan sisa limbah ban bekas yang dijadikan berbagai macam bentuk benda yang bernilai, Rabu (4/10/2017).
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
Sampah Rajawali Sakti Tumpah ke Jalan
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
BERSIHKAN DRAINASE: Petugas kebersihan dari Dinas PU bag ian SDA Kota Pekanbaru membersihkan drainase yang menghubungkan ke Sungai Sago dekat pasar Agus Salim Pekanbaru, Selasa (3/10/2017).
FORUM
ZULFIKRI Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
AKIBAT penanganan sampah yang lamban, membuat tumpukan sampah di sebagian lokasi TPS illegal di Jalan Rajawali Sakti Ujung, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan makin meluas. Ini hanya satu dari puluhan titik TPS ilegal yang penyebaran sampahnya kian meluas. Bahkan diperparah lagi ketidakadaan Satgas Kebersihan yang berjaga, membuat para pengais sampah semakin leluasa menyerakkan sampah yang ada. Dan tak jarang juga sisa sampah jadi berserakan di jalan. Pantas saja, warga setempat terus mengeluhkan keberadaan gunung sampah di lingkungan mereka. Saat Riau Pos sampai di lokasi menjelang sore kemarin, tumpukan sampah mulai menggunung dan kian melebar di pinggir jalan, bahkan yang awalnya hanya berada di satu sisi jalan, kini telah merambah hampir setiap lahan kosong yang ada terdapat gunung sampah. Pengendara motor, yang lewat di lokasi ini dipaksa harus tutup hidung saat melintas, karena sedikit saja hujan turun, baunya langsung menyeruak. Apalagi saat musim pancaroba saat ini, sampah bisa berhamburan hingga ke jalan dan mengganggu pengendara dan warga sekitar. Sejauh ini, tak tampak adanya TPS legal di sepanjang jalan
itu, baik yang secara sengaja disediakan oleh masyarakat maupun oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Maka tidak heran, dari hari ke hari jumlah sampah lokasi ini terus bertambah dan kian melebar. Army (32) salah seorang warga mengaku kesal, dengan adanya tumpukan sampah didekat pemukimannya. Apalagi dirinya selalu terkena imbasan dari sampah yang terbang akibat terbawa angin. Awalnya, memang ada warga yang secara ringan tangan membantu menanggulangi sampah yang ada dengan cara membakar, namun beberapa bulan terakhir ini, tumpukan sampah yang ada mulai menggunung dan bahkan kini menyebar. Keberadaan bak penampung, menurut Army mungkin bisa menjadi solusi penanganan sampah di lingkungannya ini. Namun juga harus dibarengi dengan ketepatan waktu petugas untuk mengangkatnya. “Mungkin kalau ada bak penampungnya bisa sedikit mengurangi sampah, biar tidak semakin melebar di sepanjang jalan ini. Tapi saya juga pesimis, kalau pun ada bak penampungan tapi pengangkutanya tidak pernah dilakukaan seperti sekarang ini, iya sama aja warga sekitar juga yang terus-terusan terkena dampaknya,” ucap Army dengan nada ketus.
Ketua RT 01 Rw 10 Selamet mengatakan, selama ini memang belum ada penanganan terkait sampah yang ada di Jalan Rajawali Sakti ini. Terakhir beberapa bulan yang lalu pihaknya, berserta warga dan pihak kelurahan sudah berupaya mengangkut sampah yang ada, namun tetap kembali lagi. Dikatakan Selamat, para pelaku pembuangan sampah di Jalan Rajawali Sakti ini bukan warganya, melainkan warga luar yang dengan menggunakan kendaraan bermotor secara sengaja melemparkan sampah di tanah-tanah kosong milik warga. Apalagi banyaknya satgas yang berjaga di jalan protokol juga menjadikan alasan mereka, yang sempat tertangkap oleh warganya. “Ya dulu pas masih baru-barunya ada penempatan satgas di jalan protokol memang ada warga yang menangkap pela-
ku pembuangan sampah di Jalan Rajawali Sakti ini, mereka beralasan karena di sini tidak ada penjagaan oleh satgas yang membuat mereka merasa leluasa untuk membuang sampah di tempat kami,” kata Selamet saat ditemui di kediaannya. Lurah Abdul Barry juga mengatakan, dalam penanganan sampah di Jalan Rajawali Sakti memang pernah kita angkut menggunakan alat berat dan mobil truk kuning yang dipinjam dari kecamatan bersama warga setempat, namun selalu kembali lagi tumpukan sampah di jalan itu yang di buang oleh warga luar. “Sudah pernah kami atasi, tapi kembali lagi yang membuang sampah disini, iya sekarang kalau masyarakatnya kurang peduli dengan kebersihan tetap aja ada sampah disana itu, meskipun tiap kali dibersihkan dengan swadaya masyarakat,” ujar Lurah.(cr2)
Ruko Wajib Sediakan Tong Sampah SAMPAH berserakan di pinggir jalan protokol ditenggarai akibat pihak ruko tidak menyiapkan tong sampah sendiri. Akibatnya sampah sering berserakan ketika hanya ditumpuk tanpa wadah. Sampah juga jadi rentang dibongkar hewan dan dibuka oleh pemulung. Hal ini juga membuat petugas armada truk angkut sampah makin sulit bergerak cepat karena sampah sering berserakan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Zulfikri menegaskan, ruko dan toko memang punya kewajiban menyediakan tong sampah sendiri di depan tempat usaha mereka. Bahkan Zulfikri mengingatkan hal itu sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Sampah. Namun dirinya juga mengakui sering mendapatkan
laporan keluhan yang masuk dari pemilik toko. ‘’Kalau soal wajib itu memang wajib, karena itu diatur dalam Perda. Tapi sekarang ini masyarakat sulit tertib. Kami terus dapat laporan dari masyarakat dan juga petugas soal tong sampah ini. Banyak tong sampah yang hilang. Ada yang dari plastik atau besi habis semua diangkut orang. Ada yang pakai tali bahkan dipotong orang yang katanya oleh pemulung. Jadi ini memang serba susah,’’ terangnya. Zufikri mengaku, saat ini meminta warga tertib dan tidak merusak fasilitas kebersihan. Termasuk tong sampah di depan ruko yang sebenarnya memang wajib diadakan. Dirinya juga mengaku heran tindak vandalisme di tengah kota seperti tidak terkendali.(end)
TATA LETAK: SYUKRI