2017 10 08

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 8 OKTOBER 2017

l TERBIT 28 HALAMAN

l 18 MUHARRAM 1439

Warga Meriahkan Festival Kue Bulan

PEKANBARU (RP) - Ribuan warga tampak antusian memeriahkan Festival Lampion Ziong Que di Jalan Karet Kampung Tionghoa Melayu Pekanbaru Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Pekanbaru Kota, Sabtu (7/10) kemarin. Helat tahunan bagi masyarakat Tionghoa ini, digelar untuk menyambut festival pertengahan musim gugur (Zhong Qiu JIe) atau biasa dikenal Festival Kue Bulan, yang tahun ini berdasarkan penanggalan bulan Cina jatuh pada (4/10) lalu. Yaya (24) salah seorang pengunjung yang ikut dalam kegiatan pawai menuturkan, sengaja datang dari Kabupaten Kampar hanya untuk melihat Mid Autumn Festival yang digelar hanya setahun sekali ini yang di mana terdapat kue bulan gratis yang dibagikan pada masyarakat dan sebagai momentum terbaik pencarian jodoh menurut kepercayaan Cina. “Sengaja datang ke sini mau lihat kemeriahan acaranya, sama mau nikmati kue bulannya dan satu lagi mau cari jodoh juga, karena menurut kepercayaan saya orang Tionghoa, bulan ini adalah bulan yang paling bagus, dan siapa tahu bisa mendapatkan jodoh di perayaan ini,â€? ungkapnya yang saat itu terlihat sedang memegang lampion berwarna merah yang di berikan panitia. ď Ž Baca Warga Halaman 7 LAMPION: Peserta pawai lampion melintasi Jalan Sudirman ketika akan menuju Jalan Karet dalam Festival Zhong Qiu, Sabtu (7/10/2017) malam. MHD AKHWAN/RIAUPOS

Ketua Pengadilan Tersangka Laporan JPG, Jakarta

DEFIZAL / RIAU POS

BERUSAHA: Pemain SMA Darma Yudha Pekanbaru, Briant Kwako (Putih), berusaha melewati pemain SMAN 1 Teluk Kuantan, Dian Ridho Prasetio (Hijau), Pertandingan Basket Putra, SMAN 1 Teluk Vs SMA Darma Yudha Pekanbaru, Honda DBL Riau Series 2017, Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017).

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tersangka Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara Sudiwardono (SDW) dan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar Aditya Anugerah Moha. Wakil Ketua KPK, Laode Mu­hammad Syarif mengatakan, Sudiwardono ditetapkan tersangka karena diduga telah menerima uang suap dari Aditya Anugrah Moha. ‘’Disimpulkan itu korupsi penerimaan hadiah dan KPK meningkatkan status ke penyidikan

dan mentapkan dua tersangka SDW sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Sulut dan pemberi AAM Anggota DPR Komisi XI,� ujar Laode saat konfrensi pers di Gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (7/10). Sementara uang yang diduga diberikan oleh Aditya Anugrah Moha kepada Sudiwardono telah diamankan KPK, totalnya sebanyak SGD 90 ribu. Dari komitmen awal suap sebesar SGD 100 ribu. Transaksi tersebut juga diketahui dilakukan sebanyak dua kali. Pertama pada pertengahan Agustus 2017 diserahkan

Indonesia U-19 V Thailand U-19Â

Timnas Siap Hentikan Thailand

SMA Darma Yudha Lolos ke Babak Playoff

JAKARTA (RP) - Kualitas Tim nasional (Timnas) U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri sejatinya sudah cukup bagus. Itu bila melihat penampilan Rachmat Irianto dan kawan-kawan saat tampil di Pila AFF U-19 di Myanmar pertengahan September lalu. Ketika itu, kendati hanya finish di peringkat ke-tiga, tim dengan julukan Garuda Nusantara itu

PEKANBARU (RP) - Kemenangan untuk kedua kalinya di penyisihan grup G Honda DBL Riau Series 2017 kembali diraih tim basket putra SMA Darma Yudha Pekanbaru. Kali ini mereka berhasil menumbangkan SMA Negeri 1 Teluk Kuantan dengan skor telak 40-20 pada laga yang digelar Sabtu (7/10) kemarin di Gelanggang Remaja, Pekanbaru. ď Ž Baca SMA Halaman7

SUBUH 04.42

ZUHUR ASAR 12.02 15.13 MAGRIB ISYA 18.06

19.14

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Â

TAUFIK IKRAM JAMIL

ď Ž Baca Panglima Halaman 2

Â?

M RAFLI

ƒ

‚

Â?

ƒ Â

Panglima SEJAK awal, Abdul Wahab menggarisbawahi bahwa jika ia menyebut panglima, sama sekali tidak menyinggung ihwal heboh impor senjata, ditandai dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam suatu acara yang

MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

BARANG BUKTI: Penyidik KPK menunjukkan barang bukti OTT Hakim Pengadilan Tinggi dan Anggota DPR RI disaksikan Ketua Kamar Pengawasan MA Sunarto (kiri), Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kedua kiri) dan Juru Bicara Mahkamah Agung Suhadi ď Ž Baca Ketua Halaman 2 (kanan) saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (7/10/2017).

ƒ Â

„ �

sudah bermain apik. Meski begitu, sang pe­ latih, Indra Sjafri menyatakan bahwa dia belum puas dengan kualitas para pemain yang dia miliki saat ini. Pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu pun berencana mencari lagi para pemain yang menurut dia masih belum terpantau. Selain itu, dia masih terus bereksperimen untuk

Prostitusi Berkedok SPA, Puluhan Gay Ditangkap

JAKARTA (RP) - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menggerebek tempat T-1 SPA di Ruko Plaza Ha r m o n i B l o k A , Jalan Suryo Pranoto, Gambir, Jakarta Pusat, ARGO Jumat (6/10) malam. Hasil penggerebekan YUWONO tersebut, polisi berhasil mengamankan 51 orang pengunď Ž Baca Timnas Halaman 2 jung terduga lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Â? peng­gerebekan tersebut didasari dari Â? informasi masyarakat terkait tempat yang diduga menyediakan prostitusi Â?   sesama jenis (LGBT). ­  â€œDilakukan penangkapan ada Â? 51 pengunjung itu laki laki semua,â€? € kata Kombes Pol Argo Yuwono dalam

ď Ž Baca Prostitusi Halaman 2

Rektor Bentuk Tim Pencari Fakta

Fisip dan Teknik UR Berdamai

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

PEKANBARU (RP) - Paca kericuhan yang terjadi pada 5 Oktober antara mahasiswa Fakultas Ilmu Sosiologi dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau (UR) dengan saudaranya Fakultas Teknik, pihak universitas akan mengambil sikap untuk menyelesaikan masalah tersebut. Seperti yang disampaikan Rektor Unri Prof Dr Ir Aras Mulyadi MSc saat menggelar

konferensi pers bersama media di Gedung Aula Pascasarjana Komplek kampus Gobah Unri Jalan Patimura, Sabtu (7/10). Dalam penyampaiannya di depan puluhan awak media, Aras Mulyadi mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah kedua belah pihak yang ricuh.Â ď Ž Baca Rektor Halaman 7

FT: CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BERDAMAI: Rektor Unri Prof Dr Aras Mulyadi Msc (tengah) bersama Dekan Fisip Syafri Harto (dua dari kiri), Gubernur BEM Fisip (kiri) dan juga Dekan Teknik Ari Sandhyavitri (dua dari kanan) bersama Gubernur BEM Teknik (kanan) bersalaman di Aula Gedung Pasca Sarjana, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017). ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


NASIONAL

2 Timnas Siap Hentikan Thailand Sambungan dari hal. 1 mencari formasi ideal bagi tim besutannya. Nah, ujicoba internasional melawan Thailand U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang-Bekasi, nanti malam (Tayangan langsung RCTI Pukul 18.30 WIB) adalah salah satu labolatorium bagi pelatih berusia 54 tahun itu untuk bereksperimen dengan anak asuhnya. “Pertandingan ini menjadi catatan untuk peningkatan tim kami,” kata Indra, Sabtu (7/9). Memang, menurut mantan pelatih Bali United ini mengungkapkan, melawan Thailand tersebut adalah salah satu batu loncatan bagi mereka sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan akhir Oktober mendatang. Dalam even tersebut, Indonesia berada di grup F bersama tuan rumah Korea, Malaysia, Brunei Darussalam dan

Timor Leste. ‘’Jadi dalam pertandingan besok (malam nanti, Red), meski hanya berstatus ujicoba, saya sudah bilang ke anak-anak untuk bermain serius dan fight,” papar Indra. “Ini tidak lain, karena hasil dari ujicoba ini akan saya lakukan evaluasi agar saat tampil di kualifikasi Piala Asia nanti, kami bisa lakukan yang terbaik,’’ tegasnya. Bila melihat latihan terakhir yang dilau, pagi kemarin, Indra sepertinya tetap menggunakan formasi andalannya, 4-1-3-1-1 dengan menurunkan semua pemain terbaiknya menjadi starter. Rifad Marasabessy dan Rachmat Riyanto, Kadek Raditya dan Samuel akan menjadi tembok tebal di lini belakang. Sementara di lini depan, ada Egy Maulana dan Rafli Mursalini menjadi pilihan. Marc Alavedra Palacios, pelatih Thailand mengungkapkan Timnas Inonesia lawan yang ideal.(ben)

Ketua Pengadilan

Panglima Sambungan dari hal. 1 begitu viral di media sosial belum lama ini. Pun tidak berkaitan dengan polemik antarpejabat tinggi negara, lalu tertahannya senjata impor milik Polri dalam jumlah lumayan. ‘’Terlebih lagi istilah panglima tertinggi untuk presiden yang menurut pengamat militer Prof Dr Salim Said sebagai suatu kesalahan kaprah, karena sebutan tersebut tidak ada dalam undang-undang,’’ tulis kawan saya yang tinggal di kawasan Selat Melaka sana melalui pesan pendek telepon genggam. Jika kemudian, sebutan panglima itu makin banyak disebut sempena hari jadi ke-72 tahun TNI, 5 Oktober lalu, disebut Wahab sebagai suatu kebetulan. Diakuinya pula, justeru sebutan panglima yang mendominasi perbendaharaan kota

sosial-politik dalam sepekan terakhir ini. Ya, berkaitan dengan senjata api dan film 30 S/ PKI, dan hari jadi TNI itu sendiri. Wahab tidak membantah, karena hal-hal semacam di ataslah yang membuka ingatannya terhadap asal kata panglima tersebut. Amat dikenal dalam alam Melayu, sebutan itu tidak saja kekal secara kebahasaan, tetapi juga fungsinya. Jabatan militer tertinggi dalam alam Melayu, panglima, kini diabadikan dalam tingkatan militer Republik Indonesia yang Melayu termasuk berada di dalamnya. Alkisah, sebagaimana disebutkan sebuah sumber, panglima merupakan gelar yang diberikan kepada tokoh yang mempunyai sifat kepahlawanan seperti berani, bijak dan tangkas bermain senjata. Seorang panglima haruslah orang yang

menguasai seluk-beluk ilmu hulubalang. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Melayu, gelar panglima lazim diberikan kepada seseorang yang mempunyai sifat dan ilmu tersebut. Kadangkala seorang panglima juga dilantik menjadi ketua daerah atau angkatan perang dan pertahanan diraja karena kegagahan dan kesetiaannya. Walau bagaimanapun sebutan panglima lebih merupakan gelar dan bukan pangkat. Selain sebutan panglima, ada satu sebutan militer lagi dalam Melayu yang juga diabadikan pada fungsi militer Indonesia. Pangkat Laksamana diberikan kepada petinggi AL TNI, juga sempat dipakai untuk pangkat petinggi militer Melayu yang berkonsentrasi penuh di lautan. Tokoh Melayu yang paling terkenal karena gelar dan pang-

kat militer ini adalah Hang Tuah. Ia panglima dengan pangkat laksamana Melaka. Akibat keperkasaan dan kemampuannya dalam strategi politik, Melaka berkembang pesat. Tamadun Melayu dicapai secara gemilang setelah tujuh abad terbenam, seiringan dengan kejatuhan Sriwijaya. Cuma saja karena gelar dan jabatan itu pula, ia difitnah. Raja

yang kurang periksa, menghukum mati Hang Tuah. Gelar dan jabatan itu kemudian diserahkan kepada orang seperguruannya, Hang Jebat. Pada gilirannya, dua sosok tersebut mempertaruhkan hidup mereka yang kemudian terus melahirkan perdebatan ideologis terutama menempatkan sasaran pengabdian dalam lingkup berbangsa maupun bernegara.***

Prostitusi Berkedok SPA

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

uang SFD 60 ribu di Manado, kemudian penyerahan kedua pada Jumat 6 Oktober 2017 diserahkan uang SGD 30 ribu di Jakarta. “Yang kemudian pada transaksi kedua diamankan oleh tim KPK dalam operasi tangkap tangan,” ungkapnya. Terkait motif penyuapan, diduga pemberian uang terkait dengan penanganan perkara banding dengan terdakwa mantan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow, Marlina Moha Siahaan, yang diketahui ibu dari Aditya Anugrah Moha. “Untuk mempengaruhi putusan banding dalam perkara serta agar penahanan terhadap Marlina Moha Siahaan tidak dilakukan,” kata Laode. Diketahui Malina Moha Siahaan saat ini sedang menjalani banding di Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara. Dia sebelumnya divonis 5 tahun oleh Pengadilan Negeri Manado dalam perkara korupsi penyalahgunaan data Tim Panita Penyusun Anggaran Daerah (TTPPAD) Bolaang Mangondow Raya sebesar Rp 1,2 miliar. Dia divonis pada 19 Juli 2017 silam. Sementara KPK mengamankan lima orang, pertama Aditya Anugrah Moha, Sudiwardono, Y istri Sudiwardono, YM ajudan Aditya Anugrah Moha, dan M sopir Aditya Anugrah Moha. Sebagai tersangka penerima suap, Sudiwardono disangkakan pasal 12 huruf a atau b atau c atau pasal 11 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sementara itu, Aditya sebagai pihak yang diduga pemberi suap disangkakan pasal 6 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(esi)

konferensi Pers di Polres metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/10). Dari 51 orang yang diamankan, kata Argo, tujuh di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). Mereka terdiri dari, empat orang warga negara Tiongkok, satu orang warga negara Singapura, satu orang warga negara Malaysia dan satu orang

 REDAKTUR: ERWAN SANI

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

warga negara Malaysia. “Pengunjung akan kita identifikasi identitas sidik jari dan kita foto. Setelah itu kita akan berikan sanksi tegas kemudian baru kita pulangkan,” ungkap Argo. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya uang tunai sebesar 14 juta rupiah, rekening koran PT teritor alam sejati, daftar karyawan, mesin EDC mandiri,

satu bandel berkas T1 Spa, 14 buah nota, 12 handuk, 13 alat perangsang merek Rush, dan kondom. Pemeriksaan terhadap para saksi pun telah dilakukan dan polisi menetapkan 6 orang sebagai tersangka. Lima di antaranya yakni GG (pemilik T-1 Sauna), GCMP (penanggung jawab T-1 Sauna), MAS (petugas kasir), TN (petugas pencatat pengunjung),

KN (Karyawan), serta PP, MF dan FI (yang bertugas sebagai Office Boy). Sementara satu orang lainnya berinisial HI masih dalam pencarian. “Ini pemiliknya, yang punya SPA,” tutur Argo. Terkait kasus ini, para tersangka dijerat Pasal 30 Jo Pasal 4 (2) Undangan-Undang Nomor 44 Tahun 2008 dan atau Pasal 296 KUHP tentang Pornografi.(jpg)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


PROTONOMI-POLITIKA

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

3

Dua Jam Ngantri, Saldo Kosong Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru

HUMAS RAPP FOR RIAU POS

APRESIASI: Bupati Pelalawan, HM Harris meng­ apresiasi stand milik RAPP yang menampilkan produk mitra bina.

Promosikan Produk UMKM di Pelalawan Expo 2017 PANGKALAN KERINCI (RP) - Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus dipromosikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Melalui Pelalawan Expo 2017, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memperkenalkan produk-produk dari mitra bina Community Development, diantaranya Wajang Presto, Brownies Patin Kukus, dan madu sialang. Tidak hanya itu, dalam acara yang dilaksanakan di Ruang Publik Kreatif Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dari 6-12 Oktober 2017 ini juga menampilkan produk dari Rumah Batik Andalan dan alat pemadam tim fire fighter RAPP. Batik tersebut adalah hasil karya ibu-ibu Pembatik di Pangkalan Kerinci. General Manager Stakeholder Relation RAPP, Wan Muhammad Jakh Anza mengatakan, Pelalawan Expo 2017 ini merupakan bentuk strategi pemasaran yang cukup efektif untuk menjaring banyak konsumen. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. "Kami ingin membantu mitra bina dengan cara mempromosikan produk mereka di Pelalawan Expo 2017 ini. Pengunjung yang berada dalam pameran tidak hanya sekedar iseng datang melihat-lihat pameran saja. Tak sedikit dari mereka sengaja datang ke pameran-pameran untuk mencari rekan bisnis guna bekerja sama. Itu harapan kami," ujar Wan Jakh. Bupati Pelalawan, H M Harris mengapresiasi stand milik RAPP yang menampilkan produk mitra bina. Hal ini membantu pemerintah untuk mempromosikan produk UMKM daerah. "Ada hasil pertanian juga seperti sayuran, kacang, ubi, pisang dan lainnya. Batik bono terutama, bisa menggaet investor dari luar yang datang ke Pelalawan Expo 2017 ini," tutur Harris. Ia menjelaskan, kegiatan ini sebagai sarana promosi, baik produk UMKM maupun pariwisata. Selain itu Pelalawan Expo 2017 ini juga sebagai media informasi bagi pengunjung tentang Pelalawan.(rul)

PENDISTRIBUSIAN bantuan pangan non tunai, di Gudang Bulog, Jalan Jendral Sudirman, hingga hari ketiga masih ramai didatangi keluarga penerima manfaat, Sabtu (7/10). Pembagian yang awalnya hanya diperuntukkan untuk keluarga yang belum mendapatkan kartu keluarga sejahtera, dari Bank BRI ini, juga ramai dikunjungi warga yang sudah memiliki kartu keluarga sehat, yang didapatnya dari kelurahan masing-masing. Meskipun di setiap kecamatan memiliki e-warung, untuk mendapatkan bantuan pangan, namun sebagian warga masih kurang mengetahui lokasi e-warung. Sehingga memilih untuk mengambil di Gudang Bulog. Tak seperti yang diharap-

kan, setelah mengantri cukup lama, salah seorang warga Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh, Hasni (60) harus menelan kekecewan karena saldonya ternyata kosong. Hasni mengatakan kepada Riau Pos, Sabtu (7/10), dia sudah memiliki kartu keluarga sejahtera sejak Juli lalu. Dan di Juli, juga sudah mendapatkan beras serta gula. Namun, hingga Oktober, ingin mengambil kembali bantuan tersebut, saldo yang ada di kartu keluarga sejahtera keluaran dari bank ini ternyata kosong. "Saldonya nol, sudah penat ngantri, berjam-jam, ternyata kosong, saya kecewa sekali," ujar warga Tanjung Rhu. Sebagai penerima bantuan, sudah menjadi haknya untuk mendapatkan beras dan gula. Kejadian ini menurut Jasman selaku koordinator wilayah Kota Pekanbaru mengatakan, akan berkoordinasi dengan

MHD AKHWAN/RIAU POS

BANTUAN: Penerima bantuan pangan non tunai sudah mengantri lama di Gudang Bulog Pekanbaru, Sabtu (7/9/2017). pihak bank. Karena sistem pentrasferan yang dilakukan bank ke kartu keluarga penerima manfaat. Dikatakannya,

seharusnya setiap keluarga sudah menerima minimal delapan kali. Karena sudah masuk Oktober ini.

"Kami sudah meminta ke pihak bank untuk segera menyelesaikan keterlambatan ini," ujar Jasman.(cr4)

Puluhan Siswa Kunjungi Redaksi KOTA (RP)-Ingin tahu lebih jelas tentang dunia kerja jurnalistik, SMPN 3 Pangkalan Kerinci kunjungan ke gedung Graha Pena Riau Pos, tepatnya di lantai tiga ruang redaksi, Sabtu (7/10). D a l a m ku n j u n ga n tersebut langsung diterima penanggung jawab halaman Ahad Helfizon Asyafei. Kunjungan tersebut dihadiri oleh tiga puluh orang siswa dan tujuh orang guru pendamping. Salah satu ketua rombongan SMPN 3 bernama Dona Purba langsung menjelaskan niat dan tujuannya datang ke Redaksi Riau Pos kepada Helfizon Asyafei. "Kami berterimakasih kepada Riau Pos, yang dalam hal ini diwakili Helfizon Asyafei selaku menyambut kedatangan kami. Kedatangan kami

tidak lain dan tidak bukan untuk mengetahui bagaimana sistem kerja dalam dunia jurnalistik," kata Dona Purba di depan para siswa dan guru. Sebelum membuka sesi pertanyaan dalam forum pertemuan tersebut, Helfizon terlebih dahulu menjelaskan profil Riau Pos secara umum kepada para siswa yang antusias mendengar penjelasan. Penjab Halaman Ahad Riau Pos itu menjelaskan bagaimana sejarah Riau Pos berdiri hingga seperti saat sekarang ini. Juga fungsi dan peran media dalam jagad informasi. Saat sesi tanya jawab dibuka oleh Helfizon, beberapa siswa sangat antusias dalam melontarkan sejumlah pertanyaan. Diantaranya bagaimana menjadi proses kerja wartawan dan apa saja

SAID MUFTHI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Puluhan siswa SMPN 3 Pangkalankerinci beserta guru pendamping foto bersama dengan Penjab Ahad Riau Pos, Helfizon Assyafei usai kunjungan ke redaksi, Sabtu (7/9/2017). yang dikerjakan seorang wartawan di lapangan. Bagaimana proses kerja wartawan sehingga menghasilkan berita di koran. Bagaimana proses membuat berita dan lainnya. "Proses kerja wartawan atau reporter di lapangan setiap harinya harus ada ide untuk menulis suatu kejadian atau peristiwa. Mulai dari mencari, menulis dan

mengirim tulisan tersebut ke redaksi," jelas Helfizon. Dia juga menjelaskan secara umum sistem kerja wartawan di media cetak. Mulai dijelaskannya rapat proyeksi tiap paginya yang diketuai Koordinator liputan dan yang diikuti para reporter, dan selanjutnya reporter turun kelapangan untuk mencari

fakta menulis berita, yang pengirimannya ditentukan oleh deadline. Beragam pertanyaan juga muncul mulai dari berapa jam koran dicetak, bagaimana syarat menjadi wartawan dan lainnya dijawab dengan praktis oleh Helfizon. Usai keliling redaksi acara diakhiri dengan sesi foto bersama.(cr1)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kabag Operational dan penjualan Jiwasraya Kanwil Pekanbaru, Osaka Marpaung SSI AAAIJ (tiga kanan) foto bersama tim di booth Jiwasraya dan pengunjung yang mendaftar asuransi Jiwasraya di Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017).

Berasurasi Bersama Jiwasraya PEKANBARU (RP) - Jiwasraya Kanwil Pekanbaru membuka Jiwasraya Promotional Stand di Mall SKA Pekanbaru dari tanggal 6-8 Oktober 2017, dan dapatkan berbagai official merchandise-nya. Kakanwil Jiwasraya Pekanbaru Karmanto MM AAAIJ menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Jiwasraya pusat. Program yang dilaksanakan serentak 14 kota di seluruh Indonesia dari Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Makasar, Manado,

Pontianak, Balikpapan, Medan, Palembang, Denpasar dan Pekanbaru menjadi salah satu pelaksana kegiatan ini. "Pelaksanaan ini bertujuan sebagai bentuk eksistensi Jiwasraya, sebagai perusahaan asuransi jiwa dengan mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya asuransi jiwa untuk kehidupan di masa depan yang lebih baik dan mengetahui produk-produk asuransi jiwa. Inklusi keuangan dengan tema "Mari Berasurasi Bersama Jiwasraya". Dan kegiatan ini merupakan program penjualan

perusahaan, untuk mendorong pencapaian target tahun 2017," kata Kabag Operational dan penjualan Jiwasraya Kanwil Pekanbaru, Osaka Marpaung SSI AAAIJ. "Jadi untuk masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya yang ingin mengetahui pentingnya asuransi jiwa, masih ada kesempatan hari ini Ahad (8/10), untuk datang ke booth Jiwasraya, untuk bergabung dan mendapatkan merchandise-nya. Coba keseruan yang baru dan raih hadiahnya GRATIS," himbau Osaka.(rif/ifr)

Pengunjung Sambut Hangat Talkshow WICSF 2017 PEKANBARU (RP) - Kemeriahan rangkaian acara Wonderful Indonesia Culinary and Shoping Festival (WICSF) 2017 bukan hanya sebatas bazar kuliner dan fashion. Kegiatan yang digelar di Mall Ciputra dan MTC Giant Panam dimeriahkan juga dengan talkshow. Talkshow berlangsung pada Jumat (6/10) dikedua lokasi tersebut. Temanya terkait Permodalan dan Finance Solution. Kedua tema ini dinilai memiliki peran penting bagi masyarakat dalam mengelola keuangan. "Temanya dekat dengan masyarakat. Ini bisa langsung mereka aplikasikan dalam mengatur keuangannya. Karena tema tersebut pula, pengunjung tertarik untuk mengikuti. Terlebih narasumber yang kita undang semua kompeten dalam bidangnya," ujar pihak EO dari Hipmi Pekanbaru, Viviana Hanifa. Untuk talkshow tema perď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS

HIPMI PEKANBARU FOR RIAU POS

TALKSHOW: Pihak Hipmi Kota Pekanbaru bersama Pihak Bank Riau Kepri, Pegadaian dan Bank Sampoerna foto bersama di MTC Giant Panam usai memberi Talkshow dalam Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival, Jumat (6/10/2017). modalan, WICSF 2017 mengundang pihak IMA Riau. Sedangkan untuk tema Finance Solution, hadir sosok-sosok penting dari BI, BNI, BTN Syariah, BRI, Pegadaian dan pedagang MTC Giant yang sehari-hari bergelut tentang hal tersebut.

Di samping ada talkshow, WICSF juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pertunjukkan seni dan lainnya yang sukses membuat pengunjung terhibur sembari menjajal aneka stand kuliner dan fashion yang variatif.(azr) ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

4

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

Spanyol Harus Sikapi Referendum Laporan JPG, Rusia

INTERNET

TRAGEDI: TPA Gente Inocente, lokasi tragedi di pembakaran yang menewaskan lima anak dan seorang guru.

Sakit Hati, Pria Sedeng Bakar Penitipan Anak BRASIL (RP) - Tidak ada lagi celoteh anak-anak di tempat penitipan anak (TPA) Gente Inocente di Janauba, Negara Bagian Minas Gerais, Brasil. Kamis (5/10), Damiao Soares dos Santos membakar puluhan anak yang berada di TPA tersebut. Gara-gara ulah pria 50 tahun itu, enam anak dan seorang guru tewas. Anak-anak yang menjadi korban berusia 4 tahun hingga 6 tahun. Selain itu, sekitar 50 orang dilarikan ke rumah sakit karena terluka. Jumlah korban jiwa masih bisa bertambah. Sebab, kondisi sepuluh pasien kritis. ’’Anak-anak dipindah ke ruang pediatri dan orang dewasa dirawat di sini,’’ ujar Direktur Perawatan di Regional Hospital, Januba, Helton Ricardo Mendes. Santos merupakan penjaga keamanan di Gente Inocente sejak 2008. Bulan lalu dia dipecat setelah mengajukan cuti tahunan karena sakit. Mungkin karena sakit hati, dia datang dan menyemprotkan alkohol ke anak-anak dan para penjaga di tempat itu, lantas membakar mereka. Saat itu setidaknya 80 bayi dan anak-anak berada di tempat penitipan tersebut. Ada dugaan, Santos mengunci pintu TPA dari luar. Santos akhirnya ikut bunuh diri dengan membakar diri sendiri. Dia tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit. “Tragedi ini bisa lebih buruk lagi karena ruang bayi berada di hall tepat di sebelah (ruangan yang terbakar). Mengevakuasi mereka bakal lebih sulit,’’ ujar Wali Kota Januba Carlos Isaildon Mendes. Dia langsung mendeklarasikan masa berkabung tujuh hari. Presiden Brasil Michel Temer ikut menyampaikan rasa dukacita melalui akun Twitter-nya. Inspektur Polisi Renato Nunes mengungkapkan, Santos mengalami gangguan kejiwaan sejak 2014. Selama bekerja, dia bertugas saat malam hari dan tidak melakukan kontak dengan anak-anak. Polisi menemukan berbotol-botol minuman beralkohol di rumah pelaku.(jpnn/fed)

 REDAKTUR: ERWAN SANI

KAL AU Catalunya benar merdeka, semangat kelompok separatis di seantero Eropa bisa tersulut. Untuk mencegahnya, Spanyol harus mengubah cara menyikapi referendum. Yang tengah bersemangat mengejar kemerdekaan adalah warga Catalunya di Spanyol. Tapi, ribuan kilometer dari sana, sekelompok orang di Bavaria, Jerman, turut gembira menyambutnya. Sebab, mereka yang tergabung dalam Bavaria Party itu yakin bahwa kemerdekaan Catalunya bakal menjadi preseden bagi terwujudnya impian mereka: Bavaria yang terpisah dari Jerman. Apalagi, dalam jajak pendapat yang diadakan YouGov dan Bild Juli lalu, sepertiga atau 30 persen penduduk Bavaria menyatakan setuju dengan gagasan itu. ”Padahal, beberapa tahun lalu angkanya baru 21 persen. Mari berharap suatu hari mayoritas penduduk mendukung kemerdekaan,” kata Florian Weber, pemimpin Bavaria Party. Kegembiraan serupa menyeruak dari Nantes di Prancis. Breizh Europa, kelompok yang selama ini menginginkan Nantes menjadi satu dengan wilayah otonomi khusus Brittany, menyebut referendum Catalunya sebagai secercah harapan. Sebagai bentuk dukungan, Breizh Europa bahkan mengirim utusan khusus untuk memantau referendum Catalunya pada 1 Oktober lalu. ”Meski saat ini pemerintah Spanyol menolak referendum di Catalunya, suatu hari

PEMANDANGAN: Salah satu pemandangan di Catalunya. aturan perundang-undangan harus berubah sesuai dengan hak rakyat untuk menentukan nasibnya sendiri,” ujar Caroline Ollivro, presiden Breizh Europa. Demikianlah, referendum Catalunya yang menghasilkan lebih dari 90 persen suara yang mendukung kemerdekaan itu bisa berefek sangat luas. Tak cuma ke Spanyol, tapi juga banyak wilayah di Eropa. Kelompok-kelompok separatis, baik yang berupa organisasi politik maupun yang bergerak dengan perlawanan bersenjata, di seantero Eropa seakan-akan mendapat suntikan semangat. Tentu jika kemerdekaan itu benar-benar terwujud. Jalannya masih panjang. Apalagi, sejauh ini pemerintah Spanyol keras menolak referendum itu. Belakangan juga muncul gerakan yang

mendorong agar Madrid dan Barcelona bertemu di meja perundingan. Di Irlandia Utara, Real Irish Republican Army (RIRA) alias New IRA tentu juga terus memantau situasi di Catalunya tersebut. Kelompok bersenjata itu menunggu momen untuk melakukan pemberontakan. Selama ini mereka aktif melakukan penyerangan dan pengeboman. Kepolisian di Irlandia Utara pada 1 Septem-

INTERNET

ber lalu bahkan menyatakan bahwa kelompok radikal itu tengah mengembangkan bom jenis baru. Sebelumnya, pada Juni, polisi mengamankan 6 kilogram bahan peledak milik New IRA. Yang paling mendekati Catalunya adalah Scottish National Party (SNP) di Inggris. Sudah jamak diketahui, kelompok nasionalis Skotlandia yang dimotori SNP ingin memisahkan diri dari Inggris.

Salah satu wujud perjuangan mereka, pada 18 September 2014 SNP menggelar referendum serupa dengan Catalunya. Bedanya dengan Spanyol, Inggris merestui referendum itu sehingga berlangsung damai. Hasilnya, 55,3 persen pemilik suara ternyata memilih untuk tetap bersama dengan Inggris. Gara-gara kekalahan di referendum itu pula, petinggi SNP sekaligus first minister Skotlandia, Alex Salmond, harus mundur dari jabatannya. Tapi, kegagalan tersebut tidak lantas membuat SNP berdiam diri. Partai tersebut tetap mengampanyekan untuk berpisah dari Inggris. Catalunya, ETA , SNP, dan berbagai kelompok lain memiliki satu kesamaan. Sama-sama ingin berpisah dari pemerintah pusat karena merasa tidak dianggap, ditekan, serta memiliki budaya yang berbeda. Secara khusus, Catalunya merasa lebih kaya dan memberikan sumbangsih lebih banyak kepada pemerintah pusat. Catalunya memang menyumbang 25 persen dari total ekspor Spanyol. Kontribusi pajak mereka juga luar biasa besar, yaitu mencapai 21 persen. (fed)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Tips Trik Menata Rumah Sederhana

Riau Pos

l AHAD 8 OKTOBER 2017

5

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

RUMAH besar memang memberikan keleluasaan bagi pemiliknya untuk menata rumah, bahkan dengan beberapa jenis perabot. Namun, saat ini, kebanyakan orang memilih rumah sederhana dan minimalis karena lahan yang sangat terbatas untuk membangun rumah. Tantangan memiliki rumah yang tidak begitu besar adalah menata ruang sempit agar lebih nyaman ditempati. Bagi Anda yang memiliki rumah sederhana tidak perlu berkecil hati. Rumah sederhana dan mungil tidak selalu identik dengan kaku dan sumpek. Rumah sederhana dapat ditata dengan interior yang tepat agar nyaman ditempati dan terkesan luas. Anda harus mampu menyiasati ruang-ruang sempit agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga secara optimal. Berikut ini 4 trik menata rumah sederhana agar lebih nyaman ditempati.

All About

Doraemon

Laporan: SITI AZURA, Pekanbaru

MEMASUKI rumah Dessy, warna biru mendominasi sekeliling mata memandang. Mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, kamar anak, kamar utama bahkan dapur pun didekor dengan warna biru. Menariknya lagi, sebagian besar bermotif tokoh kartun nan menggemaskan, si Doraemon. Meski usianya tak lagi remaja, namun bukan berarti menghilangkan rasa sukanya pada Doraemon. Rumah menjadi tempat pelampiasan Dessy akan kegemarannya tersebut. Benda-benda seperti alas meja, sprei, lemari hingga ke perkakas makan pun ia upayakan agar bermotif Doraemon yang identik dengan warna biru. “Sejak saya masih gadis, saya sudah suka sama warna biru. Kesukaan itu juga dipengaruhi oleh orang tua saya yang selalu memilihkan warna biru untuk berbagai kebutuhan saya. Lalu sampai akhirnya saya juga suka dengan Doraemon. Karena kebanyakan benda-benda berwarna biru itu, ada gambar Doraemon. Ya, jadinya jatuh pilihan ke biru Doraemon. Makanya sampai sekarang kalau beli apa- apa kalau nggak ada Doraemon, yang penting warnanya biru,” ujar ibu dari dua orang putri ini. Warna biru dan Doraemon dikatakannya sudah sangat mendarah daging dalam dirinya. Mood-nya yang sedang buruk, bahkan bisa membaik jika diberi sesuatu berwarna biru. Pilihannya tersebut didukung penuh oleh sang suami. Terbukti saat suami meridhoi kamar mereka didandani dengan warna biru dan pernak-pernik Doraemon. Setali tiga uang dengan suami, kedua putrinya juga manut saja jika si mama membelikan mereka baju, kaca mata, dan perlengkapan belajar bermotif Doraemon. Untuk beberapa barang seperti lemari, dinding dan meja rias, awalnya hanya polos saja. Tapi, bukan Dessy namanya jika tidak ada upaya untuk membirukan dan ‘’mendoraemonkan’’ berbagai furnitur tersebut. “Awalnya lemari dan dinding dapur

itu polos. Saya sudah coba mencari lemari dan meja hias itu yang bermotif Doraemon dan warna biru. Tapi cukup sulit. Jadi saya akali saja dengan menempelkan wallpaper Doraemon pada meja dan lemari tersebut. Termasuk pada dinding dapur agar suasana dapur menjadi hidup dan tidak membosankan,” papaarnya lagi. Ia menceritakan bahwa dapur menjadi spot paling favoritnya. Sebab, banyak pernak-pernik Doraemon yang menggemaskan yang membuat cooking time nya menjadi fun. Pemilik rumah yang beralamat di Jalan Dahlia Perumahan Diamond Residence Blok G11, Kecamatan Tampan Panam Pekanbaru ini mengaku, ia biasa berburu aneka perabotan, walldecor dan ragam kebutuhan bermotif biru Doraemon lainnya di online shop. Selain lebih lengkap, online shop dikatakannya juga praktis bagi ibu rumah tangga seperti dirinya. “Saya sudah punya anak dua yang masih kecil-kecil. Kalau untuk berburu secara langsung, saat ini sudah tidak memungkinkan. Makanya saya pilih belanja online saja. Pilihannya variatif. Harganya pun bisa disesuaikan dengan budget,” sambungnya. Paling jauh, ia pernah memesan semacam dekorasi dinding biru Doraemon hingga ke Makassar. Bagi fan berat biru Doraemon seperti dirinya, harga tak jadi masalah. Selagi worth it dan ada motif Doraemon-nya. Nyatanya, bukan cuma rumah saja tempat ia menuangkan kecintaan pada biru Doraemon. Dalam mobilnya pun, hal tersebut bisa dilihat. Sandal dan baju yang digunakan juga banyak yang bermotif biru Doraemon. Khususnya untuk kedua putrinya. Ia berharap, rumah yang kini ia tempati dengan dekorasi all about Doraemon dan all about blue bisa menginspirasi bagi para ladies lainnya. “Buatlah hunian senyaman mungkin. Dekor dan hias dengan hal yang kita suka. Karena rumahku istanaku dan my home my rules. Jadi selagi bisa, jangan tahan kreatifitas tersebut,” tutupnya. (azr) FOTO: MHD AKHWAN/RIAU POS

1. Memilih Warna Cat yang Cerah

Dinding yang berwarna cerah akan memberikan kesan lebih luas bagi ruang yang sempit. Warna terang membuat segalanya terlihat lebih jelas karena ruangan sempit akan membatasi pandangan. Namun, hindari warna putih untuk ruangan yang sempit. Jika penerangan rumah redup, dinding yang berwarna putih akan menyebabkan timbulnya bayangan pada dinding dan ruangan akan terlihat suram. Warnai dinding Anda dengan warna netral seperti krem, kuning gading atau warna-warna pastel lainnya. Warna yang terlalu mencolok juga tidak disarankan karena jika tidak disertai dengan pencahayaan yang tepat, akan mengganggu kenyamanan. Anda juga bisa menggunakan wallpaper untuk menghias dinding. Pilih wallpaper dengan warna dasar yang netral. Hindari dominasi warna gelap untuk ruangan sempit.

2. Menambahkan Cermin

Dengan adanya cermin di dalam ruangan, ruang yang sempit akan terlihat luas. Cermin juga digunakan sebagai pemantul cahaya lampu sehingga Anda bisa mendapatkan pencahayaan yang alami. Anda bisa meletakkan cermin yang besar di sudut ruangan atau di belakang furnitur. Beberapa desain interior juga merekomendasikan memasang cermin seukuran dinding di salah satu sisi rumah. Teknik pemasangan cermin ini juga banyak digunakan di kamar apartemen tipe studio dan memberikan hasil yang optimal. Jika Anda memiliki tanah sisa di bagian belakang rumah, meskipun kecil, Anda bisa menambahkan pintu kaca yang lebar sebagai batas antara rumah bagian dalam dengan taman kecil di belakang rumah. Pandangan langsung ke belakang melalui pintu kaca juga memberi kesan lapang bagi rumah Anda.

3. Menempatkan Furnitur yang Besar

Apakah mungkin? Ruangan yang sempit tidak selalu identik dengan furnitur kecil dan minimalis. Anda tidak perlu memaksakan membagi ruangan rumah Anda menjadi beberapa bagian seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan lain-lain. Ruang tamu juga bisa dimanfaatkan sebagai ruang keluarga. Tempatkan sofa besar yang nyaman di ruang tersebut. Jangan korbankan kehangatan keluarga saat berkumpul demi penataan rumah yang boros tempat. Lagi pula tidak akan ada tamu yang datang berkunjung setiap hari ke rumah Anda, bukan? Saat ada tamu pun, anggota keluarga bisa mengungsi ke dalam kamar sementara.

4. Furnitur Multifungsi dan Tata Letak Vertikal

Untuk rumah sederhana, sebaiknya Anda berinvestasi dengan furnitur yang multifungsi. Misalnya, meja makan yang memiliki laci untuk menyimpan peralatan makan, atau tempat tidur yang memiliki laci-laci di bagian bawah untuk menyimpan barang-barang lain. Atur furnitur Anda dengan desain minimalis dan penataan yang vertikal. Pilihlah rak dinding ketimbang lemari untuk menaruh hiasan atau perabotan. Saat memilih lemari pun utamakan yang memiliki bentuk ramping dan tinggi ketimbang yang lebar. Saat ini, teknik built-in closet atau lemari yang ‘’ditanam’’ di dinding juga sudah umum digunakan. (int/wws)

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK:WAN SARUDIN


6

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

SMAN 1 RENGAT SMA MUHAMMADIYAH 1 PKU SMAN 1 TELUKKUANTAN SMAN 1 BANGKINANG SMAN 1 TELUKKUANTAN SMAN BINAAN KHUSUS DUMAI

SMA KALAM KUDUS SELATPANJANG

SMAN 9 PEKANBARU-A SMAN 1 RENGAT SMAN 2 RENGAT SMA SANTO TARCISIUS DUMAI SMA DARMA YUDHA PEKANBARU SMAN 9 PEKANBARU MAN 2 PEKANBARU

 SMAN 1 TANDUN X SMA DARMA YUDHA PEKANBARU-B � SMA AL-AZHAR PEKANBARU X SMAN 1 PASIR PENYU � SMAN 1 SIAK X SMAN 5 PEKANBARU SMAN DARMA YUDHA PEKANBARU X SMAN 3 PEKANBARU � SMAN PLUS RIAU X SMA AS-SHOFA PEKANBARU � SMAN 5 PEKANBARU X SMAN BINAAN KHUSUS DUMAI � SMAN 1 UJUNGBATU X SMAN 12 PEKANBARU  SMAN 2 SIAK HULU X SMA KALAM KUDUS PEKANBARU

GRAFIS: BURHANI ANAS

Putri Smansa Telukkuantan Buka Peluang Playoff Laporan: LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

TIM basket putri SMA Negeri 1 Telukkuantan menuntaskan perjuangan SMAN 2 Rengat di kompetisi Honda DBL Riau Series 2017. Tim yang pernah meraih juara pada 2015 tersebut berhasil mengalahkan Smanda Rengat dengan skor 26-21 pada pertandingan yang dihelat di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman Pekanbaru, Sabtu (7/10) siang. Ke u ng gu l a n t i m pu t r i SMAN 1 Telukkuantan mulai terlihat di kuarter pertama dengan skor 10-6. Namun di kuarter kedua kedua tim bermain imbang dengan hanya menambah masing-masing enam poin dengan skor 1612. Meski permainan mulai imbang, sayangnya Smanda Rengat gagal meraih tambahan poin di kuarter ketiga, sedangkan SMAN 1 Telukkuantan hanya berhasil menambah 2 poin. Di kuarter ketiga, pertandingan kedua tim dari kabupaten bertetangga tersebut semakin sengit. Bahkan SMAN 2 Rengat mampu membalikkan keadaan setelah Anggun Anfratiwi menambah dua angka dengan

skor 20-21. Sayang tambahan tersebut justru menjadi poin terakhir bagi mereka. Sedangkan Smansa Telukkuantan justr u berhasil menambah dua poin dari dua serangan beruntun melalui Dina Febri Yulita dan Cesy Sarah Pasaribu. Laga kedua disudahi dengan skor 26-21 untuk Smansa Teluk Kuantan. Kekalahan ini juga sekaligus menjadi kekalahan kedua bagi Smanda Rengat di babak penyisihan grup C. Sebab di laga sebelumnya mereka juga gagal meraih kemenangan dan kalah tipis 11-12 dari SMAN 2 Pekanbaru. Usai laga, Pelatih Tim Putri SMA Negeri 1 Telukkuantan, Fikar Apriandi meminta tim asuhan untuk mempelajari laga tersebut. Meskipun di menit -menit terakhir, namun fokus jangan sampai teralihkan. Sehingga semangat bertanding tetap harus dijaga hingga laga usai. “Kemudian juga harus lebih percaya kepada rekan satu

DEFIZAL / RIAU POS

MENGHINDAR: Pemain SMAN 1 Telukkuantan, Crisa Arianto (pink), menghindari kawalan pemain SMAN 2 Rengat, Dela Rahmatika Putri (biru) dalam pertandingan Honda DBL Riau Series 2017, di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017). tim. Selain itu deffence juga harus dibenahi lagi agar laga terakhir penyisihan grup C melawan SMAN 2 Pekanbaru juga kembali meraih

kemenangan,� ujar Fikar. Sementara itu di laga lainnya tim putra SMAN 1 Bangkinang Kota juga kembali mengalami kekalahan untuk

kedua kalinya. Kali ini mereka kalah unggul atas SMA Santo Tarcisius Dumai dengan skor 14-26 di babak penyisihan grup H.(wws)

Stefani Irawan: Kami Memang Ingin Memberi Kejutan

DEFIZAL/RIAUPOS

Supporter of the Day 7 Oktober 2017 SMAN 1 Telukkuantan. Hadiah dapat diambil di Sekretariat Honda DBL.

DEFIZAL / RIAU POS

SAFETY RIDING: Salah seorang pengunjung saat melakukan safety riding sepeda motor Honda di booth Honda di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017).

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

PEKANBARU (RP) - Setelah dipastikan lolos ke babak top ten UBS Gold Dance Competition Honda DBL Riau Series 1017, tim dancer pendamping putra SMA Negeri 1 Telukkuantan justru tampil berbeda saat beraksi Sabtu (7/10) kemarin di Gelanggang Remaja Jalan Sudirman, Pekanbaru. Jika sebelumnya tampil dengan tema kolaborasi tarian tradisional dan modern dance, kali ini justru tampil d e n ga n ko n s e p m o d e r n dance total dengan mengangkat tema badut dalam perayaan ulang tahun. Meskipun berbeda, namun mereka

DEFIZAL / RIAU POS

yakin bisa lolos ke babak top five UBS Gold Dance Competition. “Kami memang tampil beda dengan konsep saat di roadshow. Kami ingin memberi kejutan kepada penonton dan dewan juri dengan konsep

yang jauh berbeda. Sehingga bisa lebih menghibur penonton Honda DBL Riau Series 2017,� ujar kapten Tim Dancer SMAN 1 Telukkuantan, Stefani Irawan usai tampil. Saat tampil kemarin Stefani dan kawan-kawan mampu

MEMUKAU: Penampilan Tim Dancer SMAN 1 Telukkuantan (pendamping Tim Basket Putri SMAN 1 Telukkuantan) Honda DBL Riau Series 2017, memukau penonton di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017).

tampil enerjik dengan berbagai asesoris pelengkap. Mulai dari kostum semi badut yang lucu hingga kue ulang tahun lengkap dengan mejanya dan berbagai kejutan yang membuat penonton kaget dengan penampilan mereka.

Sementara itu, tim dancer pendamping tim putra SMA Santos Tarcisius Dumai, justru memilih mengkolaborasikan tarian tradisional dengan modern dance. Meskipun begitu mereka mampu memberi warna tersendiri diantara tim dance lainnya. Menurut Zeslyn, kapten tim dancer SMA Santo Tarcisius Dumai, tampilan tari Melayu yang dikolaborasikan tersebut menurutnya sangat pas. Bahkan perubahan konsep di tengah penampilan tetap membuat mereka terlihat bagus. Bahkan Zeslyn yakin timnya bakal lolos ke babak top ten UBS Gold Dance Competition, Honda DBL Riau Series 2017. “Kami yakin sudah tampil maksimal. Sehingga kami yakin bisa lolos ke babak selanjutnya,� ujar Zeslyn. (luk/cr4)

Tim Putri SMAN 9 Pekanbaru Genggam Tiket Semifinal PEKANBARU (RP)Â - Tim basket Loop 3x3 putri SMA Negeri 9 Pekanbaru dipastikan menjadi tim ketiga yang memastikan tiket semifinal Loop 3x3 Competition Honda DBL Riau Series 2017. Tiket tersebut diraih usai mengalahkan SMAN 1 Rengat pada laga yang digelar di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman, Sabtu (7/10) siang dengan skor tipis 2-1. Tim yang diperkuat Anggi Tri Murni, Syifa Tasya Kamila, Rashica Nashrasiyah dan Venia Sollery Aliyyah tersebut melakoni laga sulit saat laga perempat final kemarin. Mereka sempat tertinggal satu poin di awal laga. Namun mereka berhasil meraih dua poin untuk membalikkan keadaan.. Beratnya laga kedua tim membuat tim putri SMA Neg-

eri 1 Rengat yang diperkuat oleh Dessy Onglia, Raja Novia Pratama, Fanya Nurul Fathia dan Nuryni tidak mampu menambah angka. Hingga laga usai SMAN 9 Pekanbaru A unggul tipis dengan skor 2-1. Usai laga, kapten dari tim putri SMA Negeri 9 Pekanbaru, Anggi Tri Murni mengaku sangat bersyukur atas kemenangan timnya. Iapun mengaku laga ini cukup berat. Apalagi postur tubuh pemain lawan jauh lebih besar, sehingga menyulitkan meraih angka.

DEFIZAL / RIAU POS

HALANG: Pemain Loop 3x3 Putri SMAN 1 Rengat (putih) berusaha untuk menghalangi pemain SMAN 9 Pekanbaru-A (merah) untuk menjaringkan bola ke ring, saat bertanding di Loop 3x3 Competition Honda DBL Riau Series 2017, Gelanggang Remaja Pekanbaru. Sabtu (7/10/2017). “Kemudian kami juga tidak agar permainan tetap bisa ifinal, SMAN 9 Pekanbaru fokus saat sudah tertinggal dikendalikan. Mudah-muda- A akan berhadapan dengan perolehan poin. Sehingga han di laga berikutnya kami pemenang laga antara SMAN untuk laga berikutnya kami bisa lebih baik lagi,� ujarnya. 8 Pekanbaru A dan SMKN 1 harus bisa menjaga fokus, Sementara itu di laga sem- Pangkalan Kerinci. (luk/cr4)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

Warga Meriahkan Festival Kue Bulan Sambungan dari hal. 1 Lembaga Keagamaan Buddha dan berbagai ormas Tionghoa akan menggelar Pawai Lampion Zhong Qiu bersama seluruh organisasi masyarakat yang ada di Pekanbaru. Perhelatan kali ini mengangkat tema, melalui perayaan Zhong Que bersama kita tingkatkan pengamalan nilai bhineka tunggal ika dan Pan-

casila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Widjadi Nauli Basa selaku ketua panitia Zhong Que mengatakan, dalam helat ini akan ada tiga Lampion ikan dan ayam raksasa berukuran 3,6 meter, 2500 kue bulan dan 2500 lampion beraneka warna yang dibagikan kepada seluruh masyarakat dan peserta pawai serta mobil hias dari berbagai organisasi

masyarakat di Pekanbaru. “Untuk lampionnya kita datangkan dari Bagan Siapi-api. Nantinya, juga akan ada atraksi barongsai, naga dan tari-tarian yang akan tampil usai pawai digelar,” ucapnya saat jumpa pers, yang di dampingi oleh Peng Suyoto Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Kaming Ketua PSMTI Pekanbaru, Ket Tjing Humas Media

Rektor Bentuk Tim Pencari Fakta Sambungan dari hal. 1 ‘’Tahap pertama yang akan kami ambil dengan membentuk tim ivenstigasi pencari fakta. Tim tersebut yang diketuai Wakil Rektor III, dan seluruh Wakil Dekan III seluruh dekan yang ada di lingkungan Unri, ‘’ kata Arah Mulyadi. Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan kedua belah pihak yang mengalami kericuhan. Turut hadir Dekan Fisip Syafri Harto, Gubernur BEM Fisip, Ahmad Romadan dan juga Dekan Teknik Ari Sandhyavitri bersama Gubernur BEM Teknik, Wahyu Rahmadhan. Kembali lagi untuk tim pencari fakta, Aras Mulyadi berharap, tim agar bekerja secepatnya. Tentu kejadian ini kita harap tidak terjadi lagi. Tim juga akan melakukan investigasi sejak dari awal dan pasca kejadian. Sementara untuk sanksi para oknum pelaku ricuh, itu akan dilihat dari pelanggaran yang dilakukan yang disesuaikan dengan peraturan Universitas. Selain itu, dari beberapa langkah yang diambil Unri untuk menjaga kondusifitas kampus. Untuk sementara pihak kampus meliburkan masiswa di dua fakultas tersebut Fisip dan Teknik, terhitung mulai tanggal 6 Oktober hingga 13 Oktober. Langkah meliburkan bertujuan untuk menenangkan kedua kelompok. Langkah mediasi juga menjadi tahap menuju perdamaian antara dua belah pihak kata

Aras Mulyadi, ‘’Kami melakukan mediasi antar dua belah pihak Fisip dan Teknik untuk berdamai. Kami arahkan difasilitasi Wakil Dekan III masing-masing fakultas, Gubernur BEM, dan berbagai kalangan yang berkompeten di fakultas masing, ‘’ sebut Aras. Aras Mulyadi menegaskan, selama mediasi kedua belah pihak jangan ada tindakan provokatif dari berbagai pihak. Karena jika didapati tindakan seperti itu, pihak universitas akan memberikan sanksi yang tegas. Mengingat pertikaian bermula dari konvoi yang dilakukan setelah wisuda. Ke depan kata Aras pihaknya tidak akan mengizinkan kegiatan konvoi tersebut. Disinggung perihal atas kejadian tersebut, apakah mengganggu proses Unri dalam mendapatkan Akreditasi A. Aras membantah hal tersebut. ‘’Perihal proses akreditasi, kan itu melihat dari beberapa kinerja dan komponen yang mendukung dalam kampus. Dengan kejadian ini tidak berpengaruh, dan kami tetap berjuang meraih akreditasi yang akan datang, ‘’ jawab Aras Mulyadi. Sebelumnya Aras Mulyadi juga menjelaskan kronologis sebab terjadinya kericuhan. Dijelaskannya telah terjadi kericuhan antara kelompok oknum Fisip dan Fakultas Teknik. Kejadian ini dipicu oleh adanya konvoi mahasiswa Fakultas Teknik yang memasuki halaman Fisip dan saat itulah terjadi kerusuhan. Dan pada malam harinya, su-

dah diambil kata sepakat antara BEM Fisip dan Teknik, beserta beberapa anggota yang difasilitasi Wakil Dekan III masing masing. Intinya agar masing fakultas mediasi agar tidak terjadi kericuhan sore itu. Tapi ternyata masih terjadi kericuhan, karena adanya berita beragam dan terfrovokasi hasutan dari beberapa oknum, sehingga kedua belah pihak kembali bentrok, sehingga terjadilah bentrok malam itu. Bagi mahasiswa yang terluka saat kejadian, pihak universitas akan menanggung biaya pengobatan. Seperti satu mahasiswa yang mengalami patah kaki kanannya bernama Ari Suhadi yang dirawat di RS Aulia dan satu mahasiswa yang dirawat di RS Awal Bros. Permintaan juga disampaikan DekanTeknik Ari Sandhyavitri, atas kejadian itu. ‘’Pernyataan maaf dari kami dengan adanya kericuhan 5 Oktober. Kami dari Fakultas Teknik meminta maaf dan kami sudah saling memaafkan kepada Fisip dan almamater. Kami Siap mendukung aktivitas Unri ke arah lebih baik,’’ ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Fisip melalui rekannya. ‘’Saya atas nama pimpinan Fisip beserta jajarannya, juga menerima permohonan maaf keluarga kita dari Teknik. Dalam rangka meraih prestasi lebih baik dari kesalah pahaman yang terjadi, dan Insya Allah bisa kita selesaikan, ‘’ kata syafri Harto.(cr1)

bersama jajaran panitia perayaan Zhong Qiu. Ditambahkannya, peserta pawai akan mengawali star dari jalan karet selanjutnya akan berjalan menuju Jalan Juanda, Ahmad Yani, Jendral Sudirman dan finis kembali di Jalan Karet, yang nantinya akan di lepas langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Ia juga berharap, semoga kegiatan festival ini bisa masuk dalam event kalender tahunan Provinsi Riau, yang nantinya juga bakalan menjadi icon Kota Pekanbaru dan dapat membantu meningkatkan pendapatan Provinsi Riau, karena banyak turis asing yang sengaja datang untuk menyaksikan festival lampion ini. Peng Suyoto Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia

(PSMTI) mengatakan, Perayaan pertengahan Musim Gugur atau Zhong Qiu (Tiong Ciu dalam dialek Hokkian) merupakan salah satu perayaan penting dalam tradisi warga Tionghoa di seluruh dunia sejak ribuan tahun lalu, dengan makanan khasnya kue bulan (moon cake) dengan berbagai cita rasa yang biasanya ditemani sepasang lampion merah saat bersantap di bawah terangnya sinar rembulan. “Simbol bulat dari bulan, lampion merah dan kue bulan ini bermaknakan keutuhan atau reuni keluarga yang penuh suka cita dan bahagia, serta sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan dan penghormatan pada alam semestara yang diberikan kepada Dewi Bulan dalam kepercayaan sebagian orang Tionghoa,” jelasnya.

7 Dikatakan Peng Suyoto, pada perayaan Zhong Qiu ini, pihak penyelenggara juga mengungdang sejumlah paguyuban serta organisasi lainnya yang ada di Kota Pekanbaru, seperti Lembaga Ada Melayu Riau (LAM) Riau, ikatan keluarga dari Suku Batak, Jawa, Minang dan lainnya, juga di ikuti sejumlah sekolah yang ada di Kota Pekanbaru seperti SMA Darma Loka, SMA Witama, SMKN 1 Pekanbaru, dan banyak lagi. Melihat animo masyarakat yang sangat banyak datang dan memgikuti pawai, Peng Suyoto mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh masyarakat Pekanbaru dan luar kota yang telah ikut memeriahkan acara pawai lampion. “Diperkirakan, kurang lebih ada 2500 hingga 3000 orang yang

datang menyaksikan dan ikut pawai lampion ini, kami juga berterimakasih atas partisipasi seluruh elemen masyarakat yang sudah bersama-sama memeriahkan event ini, semoga kita bisa terus memperkuat jalinan persaudaraan antar umat seperti ini, “ ujarnya saat ditemui usai mengikuti pawai lampion. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman mengatakan, sangat mengapresiasi acara ini merupakan bentuk keberagaman yang ada di Provinsi Riau khususnya pekanbaru, dalam memajukan dan mempublikasikan pariwisata yang ada di Riau. Ia berharap kedepanya kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan lagi sehingga masyarakat bisa ikut merasakan semarak kegiatan festival lampion ini, sehingga bisa lebih sukses di setiap tahunnya.(cr2)

SMA Darma Yudha Lolos ke Babak Playoff Sambungan dari hal. 1 Pertandingan tim asuhan Robertus Dhanang tersebut memang memiliki kelas berbeda dengan tim lawannya. Bahkan di pertengahan kuarter pertama mereka mampu unggul jauh dengan skor 9-1 namun berhasil diperkecil oleh Smansa Teluk Kuantan dengan skor 11-4 untuk keunggulan SMA Darma Yudha. Di kuarter kedua, pertandingan kedua tim juga masih didominasi tim peraih gelar runner up Honda DBL Riau Series 2016 tersebut dengan skor 20-8. Namun di kuarter permainan kedua sempat berimbang meskipun Darma Yudha yang berjuluk Achiever tersebut masih unggul 28-13. Merasa kurang puas dengan perkembangan tim asuhannya, Robertus Dhanang melakukan

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

beberapa perubahan taktik termasuk membenahi komunikasi antar pemain. Hasilnya mereka mampu menyudahi laga dengan skor telak 40-20. Sehingga SMA Darma Yudha dipastikan meraih tiket babak playoff karena dilaga pertama penyisihan grup G mereka juga unggul telak 24-6. Meskipun berhasil lolos ke babak playoff Honda DBL Riau Series 2017 dan menuntaskan dua laga dibabak penyisihan grup G dengan skor mencolok, namun Pelatih SMA Darma Yudha, Robertus Dhanang justru belum puas dengan performa timnya. Menurutnya komunikasi antar pemain masih buruk, sehingga harus bisa dibenahi agar bisa melaju ke babak semifinal. ‘’Komunikasi antar pemain masih buruk. Ini yang menjadi bahan evaluasi bagi kami. Kemudian saat laga tadi diaawal masih

belum bagus, namun anak-anak berhasil mengatasinya di kuarter terakhir,’’ jelasnya. Sementara itu dilaga lainnya tim putra SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru harus mengakui keunggulan Smansa Rengat dengan skor telak 12-33. Padahal dilaga tersebut mereka mampu mengimbangi tim lawan di kuarter pertama dengan skor 7-8. Sayangnya di kuarter berikutnya mereka hanya mampu menambah angka 5 poin berbading 25 poin tambahan yang diraih SMAN 1 Rengat. Laga sengit minim skor juga terjadi dalam laga yang digelar kemarin. Hal ini terjadi pada pertandingan yang mempertemukan SMA Binaan Khusus Dumai melawan SMA Negeri 9 Pekanbaru. Dilaga tersebut SMA Binsus Dumai keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 8.(luk)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź AHAD, 8 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 8

Gol Isco: 10 Pemain, 18 Sentuhan

Hasil Kemarin WIB (7/10) GRUP D Â… 0 v 1 ˆ Â? Â? ‰  ÂŠ Â? ‹Â? 3 v 2 ­ ‹ Â…Â? €Œ ‡ ‹   Â?† ‡  Â‹­ ŽŠ    Â‚‚ ‡  ÂŽÂ‘ Â? ƒ

2 v 0  ‹ ƒ „ € ‡ ‚Š � ’ ‹ “  Š ”‚  �

ALICANTE (RP) – Timnas Spanyol melibas Albania 3-0 untuk memastikan tiket Piala Dunia 2018. Secara khusus, ada yang spesial dari gol kedua Spanyol yang dicetak oleh Isco. Gol yang lahir di menit ke-23 pertandingan di Stadion Jose Rico Perez, Sabtu (7/10) dini hari WIB, tersebut lahir melalui sebuah proses yang apik. Serangan benar-benar dimulai dari belakang, lewat kiper David De Gea, kemudian dikembangkan Koke dan David Silva sebagai motor permainan La Roja. Sampai akhirnya Isco menerima umpan Koke di kotak penalti dan menjebol gawang Albania. Marca mencatat bahwa gol ini melibatkan sepuluh pemain Spanyol, yakni De Gea, Gerard Pique, Sergio Ramos, Koke, David Silva, Thiago Alcantara, Saul Niguez, Alvaro Odriozola, Rodrigo, dan tentunya Isco sendiri. Total ada 18 sentuhan sampai bola masuk ke gawang. Spanyol sendiri masih menyisakan satu pertandingan lagi di fase kualifikasi Piala Dunia 2018, yaitu melawan Israel, Selasa (10/10) dini hari WIB.(int/zed)

Klasemen Sementara ‚š ­ €š ˆ Â? ‘š ƒ

š ‹Â? Œš Â… †š Â

Š ÂŒ ‘ ‚ ‚Š›‚ ‚Ž Š ÂŒ ‚‘›Œ ‚Â? Š ‚ ‚‚›† ‚† Š ‘ ‘ ‘ ‚‘›‚€ ‚€ Š ÂŒ Ž›‚‘ ÂŒ Š € Â? ›€€ € GRUP G 1 v 1  Â? Â?Â? Â? Â?  Â? 0 v 1 Â? ­ €‚ Â? ƒ „ 3 v 0 ­ Â… ‚† ‡ Â? Â€ ‡ Â… €Â? Â? Klasemen Sementara

‚š ƒ „ €š ‘š ­ š Â? Œš †š Â?  Â?

Š Ž ‚ ‘Œ›‘ €Œ Š † € ‚ € ›Ž € Š ‚ ‚ ›‚€ ‚‘ Š Œ ‚ ›‚ ‚€ Š € € Œ ‚‚›‚Œ Ž Š Š ‚›‘Œ GRUP I ’ � 1 v 1

•‹  Œ� Š � ’ �  0 v 2 – — † …‡ ˜ “ Ž� � ‹ 0 v 3 �

‹ “‹

�� ‘€ ‡ � ‘Š™ ‡ � Œ ™� Klasemen Sementara

‚š �

€š ’ � ‘š š ‹ Œš

†š Â’ Â? Â

Š Š Š Š Š Š

† Œ Œ €

‚ € € € € ‚

€ ‚ ›� ‚Š € ‚‘› ‚� € ‚‘›� ‚� ‘ ‚€›‚‚ ‚ Œ �›‚‚ Ž Ž ‘›€€ ‚

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

ISCO

ITALIA PERLU KEKUATAN PSIKOLOGIS Laporan JPG, Torino

KEGAGALAN menekuk tim lemas Makedonia di kandang sendiri dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona UEFA, memastikan Timnas Italia menempati posisi runner up Grup G di bawah Spanyol. Peluang masuk ke babak playoff pun belum dipastikan aman.

Pertanding an melawan Albania pada 9 Oktober mendatang akan jadi laga hidup mati bagi Gli Azzurri, julukan timnas Italia. Jika pun masuk babak play-off calon lawan mereka pun tidak bakal mudah. Sebab di sini masih ada juara Eropa Portugal dan runner up-nya Prancis, Swedia pun masih berpeluang. Kuda hitam Euro 2016 Wales pun juga bisa menyulitkan Italia. Meski nanti bermain di babak play-off, setidaknya Italia sudah punya pengalaman. Selain itu tim biru putih itupun punya sosok berpengalaman pada diri kiper Gianluigi Buffon. Play-off kualifikasi Piala Dunia hal yang baru dirasakan pemain timnas Italia generasi 2000-an. Tapi tidak dengan Gianluigi Buffon. Sebagai satu-satunya pemain yang tersisa dari generasi

1990-an di Azzurri, Buffon sudah pernah merasakannya. Uniknya, Gigi – panggilan akrabnya – tak akan lupa dengan play-off kualifikasi Piala Dunia 1998 silam. Kenapa? Itu karena Il Capitano menjalani debutnya bagi Italia sebagai pengganti dalam laga leg pertama playoff melawan tuan rumah Rusia di Dynamo Stadium, Moskow, 29 Oktober 1997. Buffon diberi minutes play pertamanya saat menit ke-32 pasca cedera yang dialami kiper utama Italia Gianluca Pagliuca. ‘’Yang saya ingat itu laga yang mengerikan dan menegangkan, karena itu laga terpenting untuk lolos ke turnamen besar,’’ ucap Buffon dalam sebuah wawan-

cara dengan RAI TV. Sayang sekali debut itu dia kebobolan satu gol dari kesalahan antisipasi Fabio Cannavaro. ‘’Kalian tahu apa yang kupikirkan saat itu? Saya ingin laga segera berakhir,’’ selorohnya. Oleh karena itu, sebagai pemain yang punya pengalaman menjalani laga playoff, Buffon pun menyebut keunggulan teknis personal pemain Italia bukan jaminan. Playoff itu bak laga do or die. ‘’Pada poin ini, yang lebih kami butuhkan dari kekuatan secara psikologis,’’ sebutnya, seperti dikutip Football Italia. Bagi Buffon, jika gagal lolos dari play-off maka dia tak akan jadi pemain dengan penampilan di Piala Dunia paling

banyak. Dia sudah tampil di lima edisi. Dalam pertandingan di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (7/10) dini hari WIB, Italia tak diperkuat Daniele De Rossi, Andrea Belotti, Claudio Marchisio, dan Varco Verratti. Giampiero Ventura, sang pelatih, memberi kesempatan kepada Simone Verdi dan Roberto Gagliardini untuk tampil sebagai starter. Italia membuka keunggulan di menit ke-40 lewat gol Giorgio Chiellini. Tapi gol Aleksandar Trajkovski di menit ke-77 membuyarkan kemenangan Italia. Dengan hasil ini, Italia dipastikan finis kedua di Grup G dengan 20 poin dari sembilan laga. Sementara tiket lolos langsung ke Rusia dari grup ini direbut oleh Spanyol yang menang 3-0 atas Albania. (ren)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos  AHAD, 8 OKTOBER 2017 HALAMAN 9

Cara Masyarakat Sungai Rawa Menjaga Hutan

Sang Penebus ’’Dosa’’

Penghasilan yang cukup menggiurkan dan sangat mudah dalam mendapatkan uang, hampir 100 persen masyarakat Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Siak dulunya bekerja sebagai pembalak liar. Bertahun-tahun pula mereka keluar masuk hutan untuk menebang kayu. Namun, saat hari berganti, minggu datang, bulan menjelang dan tahun membilang, masyarakat tersadar oleh risau. Akankah mereka terus seperti ini? Berhenti membalak menjadi kata sulit nak mereka luahkan, namun akhirnya seperti satu komando mereka berhenti merambah hutan. Sekarang mereka menebus ‘’dosa’’ dengan membaktikan diri untuk alam dan lingkungan. Laporan GEMA SETARA, Sungai Rawa

WAKTU duha menjelang, matahari sepenggalah sudah berarak mengitari putan sumbunya. Desau angin berhembus pelan menggoyang dedaunan bakau yang berada di pinggir Sungai Rawa di Kampung Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Desa nan asri dan hijau ini berada sekitar 20 kilometer dari ibukota kecamatan Sungai Apit dan

O

ON

TI

SE R

FO AU

RI S

PO

TANAM BAKAU: Kelompok masyarakat Kampung Rawa Mekar Jaya saat melakukan penanam bakau guna membentengi kampung tersebut dari ancaman abrasi.

berjarak sekitar 45 kilometer dari ibukota kabupaten di Siak. Kampung ini berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Tak jauh dari kampung itu ada pula kawasan hutan Danau Zamrud yang keasrian dan keindahannya tak terusik sejak berpuluh-puluh tahun lamanya walau sebelumnya masyarakat di kampung Sungai Rawa mayoritas bekerja sebagai pembalak liar. Di tengah cerahnya hari, Setiono merenung berbagai hal yang pernah dia dan masyarakat kampung itu lakukan terhadap kawasan hutan yang menghimpun pepat kampung halamannya. Dia teringat akan ‘’dosa’’ yang dilakukannya terhadap alam dan hutan yang seharusnya dia jaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya untuk kelangsungan hidup anak cucunya kelak. Saat itu, dalam pikiran dirinya dan mayoritas masyarakat kampung itu hanya persoalan kampung tengah (makan, red) soal akan lestari dan terjaganya hutan tidak pernah terlintas dan terpikirkan dalam benak mereka. Kalaupun terpikirkan, hal itu pasti dibuang jauh-jauh, sebab bagi mereka persoalan hidup diri dan keluarga lebih berarti dan lebih penting daripada persoalan alam. Biarlahlah alam luluh lantak karena perbuatan yang mereka lakukan, asalkan persoalan hidup keluarga bisa dipenuhi dan terpenuhi. Hal yang sama juga dipikirkan oleh Jasmani, Sutrisno, Sunarno, Sunarto dan masyarakat lainnya. Bagi mereka ketika itu, persoalan hidup menjadi persoalan yang mendasar yang harus mereka pertahankan. Riuah rendah bunyi mesin chinsaw dan berderaknya kayu-kayu patah karena ditumbangkan masih terngiang jelas dalam benaknya. Masih juga terbayang dalam ingatannya bagaimana dia dan kawan-kawannya merapah masuk ke dalam hutan tanpa rasa takut dan gentar. Padahal, hutan yang mereka masuki terkenal dengan banyak hewan-hewan buas dan harimau. ‘’Dulu kampung ini terisolir jauh, masyarakatnya sangat miskin. Pendidikan j u g a re n d a h , kalau masyar-

akat hendak melamar pekerjaan di perusahaan tidak pernah bisa karena perusahaan memerlukan tenaga kerja yang memiliki ijazah, sementara masyarakat kami di sini pendidikannya sangat rendah, tamat SD pada saat itu sudah cukup bagus,’’ tutur Setiono menjawab Riau Pos ketika itu. Coba bayangkan pak, hanya tamat SD, perusahaan mana yang mau menerima karyawan yang hanya tamat SD. Karena tak ada perusahaan yang mau menerima menjadi pekerja, sementara keluarga perlu berbagai macam keperluan seperti makan, rokok dan biaya sekolah anak-anak sehingga menjadi pembalak liar ini menjadi satu-satunya harapan masyarakat ketika itu. Dulu, tambahnya membalak atau menebang kayu di hutan tidak ada yang melarang. Tak sedikit keuntungan yang diperoleh masyarakat dari hasil membalak itu. Dari pekerjaan itu, mereka berhasil meraih kehidupan yang lebih sejahtera, biaya pendidikan untuk anak juga sedikit banyak bisa di atasi, lambat laun melihat keuntungan yang didapat pembalak liar cukup menggiurkan sehingga masyarakat yang dulunya tidak mau menebang kayu akhirnya ikut-ikutan juga. ‘’Seingat saya pak, hampir 100 persen masyarakat kampung kami ini dulu sebagai pembalak liar. Pembalak liar yang merambah sekitar kawasan hutan kami ini bukan hanya penduduk lokal saja, akan tetapi ada kelompok masyarakat lain yang didatangkan oleh tauke dari luar kampung kami. Kadang bisa sampai 20 orang didatangkan tauke dari luar kampung, bahkan kadang lebih,’’ ujarnya. Mudahnya mendapatkan uang ketika itu, semakin meninabobokan masyarakat setempat dengan adanya kilang-kilang kayu di sekitar desa. Sehingga kayukayu hasil pembalakan liar yang dilakukan masyarakat tidak perlu di bawa jauh-jauh untuk di jual. Ketika pagi menjelang, masyarakat berbondong-bondong masuk ke hutan, sorenya masyarakat berbondong-bondong pula membawa hasil tebangannya untuk di jual ke sawmill-sawmil. Bahkan, katanya untuk jenisjenis kayu tertentu ada yang dibawa sampai ke luar negeri. Minimal, kayu-kayu itu di bawa sampai

ke ibukota kabupaten. ‘’Macammacam jenis kayu yang kami tebang ketika itu. Untuk kayu-kayu dengan kualitas baik dan bagus biasanya di bawa ke luar kampung, bahkan ada yang dijual ke Malaysia. Itu informasi yang saat terima ketika itu, namun entah iya entah tidak saya pun tak tahu,’’ ujar Setiono lagi. Dikatakan Setiono, dia memaklumi kalau dulu dirinya maupun masyarakat di kampungnya banyak yang terlibat dalam penebangan liar. Hidup yang serba susah, ditambah akses jalan yang tidak ada sama sekali, membuat kehidupan masyarakat sangat tergantung pada pembalakan liar. ‘’Itu memang tidak kami nafikan, mau bagaiamana lagi, kalau tidak membalak, keluarga tidak makan,’’ ujarnya. Tak Mengganggu Tepian Sungai Walaupun masyarakat di sana melakukan pembalakan liar, namun mereka tidak pernah mengganggu tepian sungai. Jika hendak menebang hutan masyarakat selalu masuk ke dalam kawasan hutan yang lumayan jauh. Mereka pun tidak tahu pasti mengapa alasannya tidak pernah menebang hutan kayu-kayu yang ada di tepian sungai. ‘’Ada semacam perjanjian tak tertulis. Kalau mau mengambil kayu kami pasti masuk ke dalam kawasan hutan. Sementara kayukayu yang ada di pinggir sungai masih terpelihara dengan baik sampai saat ini. Bapak bisa melihat sendiri bagaimana besarnya kayu-kayu alam yang ada di tepian sungai kampung kami ini,’’ ujarnya yang diiyakan oleh mantan pembalak lainnya yang hari itu sedang bersama Setiono seperti Jasmani, Sutrisno, Sunarno, Sunarto, Siswanto, Suroso, Sunardi, M Aris, Sahroni dan lain-lainnya. Dulu, tambah Setiono lagi dalam masuk ke hutan mereka berkelompok, dalam satu kelompok itu bisa lima atau 10 orang. Berbagai macam tugas yang diemban masing-masing kelompok, ada yang tugasnya memotong kayu, membawa kayu keluar untuk di jual dan sebagainya. ‘’Kami ini dulu satu kelompok. Kalau soal hasil yang diperoleh lumayan besarlah untuk ukuran dulu. Saya dulu bisa beli sepeda motor dari hasil membalak itu,’’ ujarnya.  Baca Sang Halaman 10

GEMA SETARA/RIAU POS

HUTAN ZAMRUD: Kawasan hutan Danau Zamrud yang tetap asri. Kawasan ini harus senantiasa dijaga agar pembalakan liar tidak terjadi. Keterlibatan masyarakat dalam menjaga kawasan ini harus dilakukan sehingga masyarakat dapat turut serta mengawasi hutan itu sepanjang waktu.

CATATAN AKHIR PEKAN

Bukan Runduk Padi SELALUNYA, yang tinggi semakin menjulang. Begitu juga yang berisi, akan semakin tegak. Tapi berbeda dengan padi; tingginya makin berisi, makin merunduk. Apalagi jika tumbuh di tanah yang subur, dengan air yang cukup, dan dari benih yang bagus. Akan semakin berisi. Semakin berat dan semakin merunduk. Sama warna dengan padi-padi sebelahnya. Sama kuningnya, sama juga tinggi dan rendahnya. Alam tebentang menjadi guru. Begitulah manusia selalu menjadikannya sebagai tempat kembali. Pengalaman juga guru. Apalagi sekolah, kampus, memang tempat REDAKTUR: GEMA SETARA 

berbagai hal bisa dijadikan guru. Tempat menuang isi ke dalam ruang yang kosong. Semakin berisi, semakin berat. Semakin berat, semakin tegak, atau mungkin semakin merunduk seperti padi? Bagaimana pula jika tempat padi yang seharusnya semakin merunduk setelah berisi dipenuhi hama? Batang padi keropos. Habis. Lalu padi lama-lama akan mati. Bagaimana pula jika sekolah, kampus, tempat segala guru, tempat diri menimba ilmu, dipenuhi dengan amarah, benci, caci maki, dendam sampai berujung kepada permusuhan? Tidaklah akan menjadi seperti

Siapa yang salah? Bla padi, makin merunbla bla? duk setelah berisi. Memang kerusuSebaliknya, jika sehan, tawuran dan gala murka lahir di sejenisnya baik di tempat belajar, darah sekolah-sekolah dan tumpah ruah hanya kampus-kampus serkarena hal yang sehaing terjadi. Tapi, kalrusnya tidak terjadi di aupun ada, itu tidak dalamnya, memang di negeri ini. Jauh benar-benar tidak ada runduk padi. KUNNI MASROHANTI dari tanah Melayu ini. Tak terdengar kiTidak ada pula tua (Wartawan Riau Pos) sahnya, apalagi mekelapa yang semakin tua semakin berminyak. Dan, yang lihat kobaran api, orang-orang terasa hanya malu, yang muncul berlari, berteriak sambil mengehanya Tanya; mengapa bisa terja- luarkan carut-marut, caci maki, di? Mengapa bisa begitu, begini? tangan-tangan mereka memegang

kayu, parang dan benda tajam lainnya, sungguh tidak pernah ada di negeri ini. Jika ada, mengapa bisa ada? Mengapa bisa terjadi? Mengapa bisa begitu, begini? Bla bla bla? Kembali ke akal budi yang menjadi salah satu jalan menuju ke runduk padi. Jauh pandang ke depan, jalan langkah agar tidak jatuh ke lubang dalam. Bukankah negeri ini negeri penuh simbol, penuh ibarat, penuh kisah yang menghaluskan akal budi? Jika terlupa, yang muncul pastinya bencana. Saling salah yang ada. Saling tuduh yang tumbuh. Saling

benci yang jadi. Pastinya juga jauh dari runduk padi. Pasti yang sudah akan sudah, yang berlalu akan pergi. Jangan terulang, apalagi terjadi lagi. Malu. Sedih. Kepada yang tahu harusnya menjadi guru, bukan menjadi pelaku munculnya rusuh. Pelajaran. Bukankah setiap perjalanan selalu ada pelajaran? Cukupkan amarah. Sama berdiri, sama warna, sama berisi dan sama merunduk seperti padi. Sekolah dan kampus tempatnya menempa diri, memperhalus akal budi. Bukan sebaliknya untuk menjadi bukan seperti runduk padi.***  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


10 Sang Penebus ’’Dosa’’ Sambungan dari hal 24 Bagaimana dengan sekarang? Setiono mengatakan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pekerjaan itu. Bagi masyarakat kampung, pekerjaan itu adalah pekerjaan haram yang tidak akan mereka turunkan kepada anak-anak cucunya. Bahkan ada sebagian orangtua yang mengingatkan kepada anak-anaknya cukuplah orangtua saja yang pernah bekerja mengambil hutan, sementara anak, cucu maupun cicit mereka jangan lagi. Karenanya, bagaimanapun susahnya hidup saat ini, masyarakat kampung tetap berusaha sekuat tenaga untuk menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang lebih tinggi. ‘’Itu yang selalu diingatkan orangtua kepada anak-anaknya, cukup mereka saja yang pernah menjadi pembalak liar, sementa anak-anak mereka jangan sampai bekerja membalak atau menebang kayu,’’ ujarnya. Berhentinya masyarakat kampung membalak liar, selain karena kesadaran sendiri juga dikarenakan adanya razia besar-besaran yang dilakukan oleh aparat dan larangan tindakan meneban hutan oleh pemerintah. Masyarakat, akhirnya sadar, sebab pekerjaan yang mereka lakukan selama ini tidak memberi manfaat banyak pada mereka, malah sebaliknya mereka akan dibuat sengsara karena ulah mereka dari mencuri kayu tersebut. Walau pada awalnya sangat susah dan sulit untuk menghentikannya, masyarakat kampung akhirnya mampu mengakhiri pekerjaan menebang kayu alam tersebut. Dengan sekuat tenaga masyarakat kampung harus melakoni pekerjaan lain seperti berkebun, mencari ikan di sungai dan pekerjaan lain yang bisa menafkahi hidup mereka. ‘’Sekarang Alhamdulillah. Pekerjaan itu sudah berhenti sama sekali. Alam kampung kami sudah sangat elok dan asri,’’ ujarnya singkat. Kampung Nyaris Terbakar Berhenti dari membalak liar dan luntang-lantung mencari nafkah hidup keluarga dengan melakoni beragam pekerjaan terus dijalani masyarakat. Berbagai macam cobaan yang harus dihadapi masyarakat, tidak hanya dalam menjalani hari-harinya dalam mencari nafkah keluarga. Cobaan yang cukup berat harus dihadapi masyarakat ketika kebakaran

REDAKTUR: GEMA SETARA 

LIPUTAN KHUSUS lahan nyaris membakar seisi kampung. ‘’Seingat saya kejadian kebakaran yang cukup dahsyat dan melumpuhkan perekonomian masyarakat terjadi tahun 2013-2014 lalu, kebakaran lahan itu sudah mendekat ke kampung. Walau tidak ada korban jiwa, namun ada dua pondok nelayan yang hangus terbakar,’’ ujarnya lagi. Kebakaran itu membuat masyarakat setempat kalang kabut, kondisi kampung yang dipenuhi jerebu (asap, red) membuat kondisi ekonomi masyarakat berantakan. Sadar dengan kondisi yang ada beberapa masyarakat berinisiatif melakukan pemadaman terhadap lahan yang terbakar itu. Dibantu petugas pemadam kebakaran (damkar) akhirnya masyarakat bertungkus lumus memadamkan titik api. ‘’Dari kondisi inilah, kami masyarakat di kampung ini semakin sadar, bahwa alam harus senantiasa kita jaga. Kalau tidak malapetaka pasti akan datang menghampiri masyarakat. Bayangkan, jika tidak ada upaya pemadaman mungkin kampung kami hanya tinggal kenangan. Apalagi lahan yang terbakar itu adalah lahan gambut,’’ ujarnya. Menjawab dari mana asal api, dia mengatakan tidak mengetahuinya secara pasti, karena ketika api masih kecil banyak masyarakat yang tidak peduli dan membiarkannya, tapi semakin lama api semakin membesar dan merambat masuk mendekati kawasan perkampungan. ‘’Yang jelas saat terjadi kebakaran itu aktivitas masyarakat kampung menjadi lumpuh,’’ ujarnya. Berkaca dari kebakaran ini juga, masyarakat setempat di bawah prakarsa dirinya berinisiatif membentuk forum masyarakat peduli api. Forum ini akhirnya berubah menjadi masyarakat peduli api. Sekarang kelompok ini sudah begitu eksis dan setiap saat melakukan patrol terutama saat musim kemarau tiba. Maasyarakat peduli api ini juga berasal dari kelompok masyarakat yang dulu melakukan aktivitas pembalakan liar. Sekarang, tugas yang mereka cukup berat, tidak saja memantau atau mendeteksi titik api juga memantau dan mengawasi kawasan hutan yang ada di sekitar kampung agar tidak di jarah oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Penebus ‘’Dosa’’ Sekarang aktivitas masyarakat di kampung itu sudah berjalan dengan baik. Roda ekonomi masyarakat terus menanjak naik. Perlahan namun pasti

kesejahtaraan masyarakat kampung semakin membaik. Walaupun demikian upaya mereka menjaga dan melestarikan hutan terus mereka lakukan terutama melalui kelompok peduli terhadap kawasan hutan. ‘’Sekarang kami orang-orang kampung di sini mulai menanam kembali kawasan yang dulu pernah luluh lantak oleh pembalakan liar, terutama kawasan-kawasan yang berada di pinggir pantai. Kawasan-kawasan pinggir pantai juga dulu habis dibabat, kayunya di tebang dan dijual ke negara tetangga,’’ sebut dia lagi. Sekarang, sebutnya sudah hampir 20 ribu pohon mangrove yang sudah masyarakat tanam di sepanjang bantaran sungai. ‘’Upaya ini bisa diibaratkan sebagai penebus dosa yang pernah kami buat dengan melakukan tindakan pembalakan liar. Walaupun upaya penanaman kembali itu baru kami lakukan di sepanjang bibir pantai, namun ke depan penanam terhadap kawasan yang dulu pernah kami rambah juga akan

dihijaukan kembali,’’ ujarnya. Dia mengatakan, kawasan-kawasan hutan yang dulu pernah mereka rambah, kondisinya memang kerusakannya tidak begitu parah, walau demikian upaya penanaman kembali harus tetap dilakukan. Sekarang, pihaknya sudah mulai membibitkan tanaman hutan, jika memang sudah layak dipindahkan akan dipindahkan ke kawasan yang sudah gundul. ‘’Dulu masyarakat menebang kayu itu pakai pilih-pilih, tidak pakai lantak saja. Kayu ukuran 40 cm ke atas yang akan ditebang masyarakat. Karenanya sekarang, kerusakan akibat perambahan yang dilakukan masyarakat beberapa waktu lalu tidak begitu parah, walau demikian perbuatan pembalakan liar itu tetap salah di mata hukum dan agama,’’ sebutnya lagi. Jadi Kampung Wisata Kalau dulu kampung ini sangat jauh dari jangkauan masyarakat luar, sekarang kampung ini sering didatangi orang-orang dari berbagai penjuru, tidak hanya masyarakat Riau saja akan tetapi

masyarakat dari luar negeri juga ada yang bertandang ke kampung itu. Masyarakat yang datang untuk menikmati keindahan alam kampung terutama kawasan wisata hutan mangrove yang dikelola sepenuhnya oleh masyarakat setempat. ‘’Kalau dulu kampung kami dikenal sebagai kampung pembalak liar sekarang tidak lagi. Sekarang kampung ini menjadi kampung wisata. Wisatawan yang datang tidak hanya dari dalam negeri saja akan tetapi dari luar negeri juga ada yang bertandang,’’ ujarnya. Suasana asri terpampang di depan mata saat Riau Pos menyusuri kawasan hutan mangrove di Desa Rawa Mekar Jaya. Suasana alam khas daerah pantai sangat terasa dengan berbagai bunyian khas satwa-satwa pantai dan desau angin yang bertiup semilir menembus celah-celah batang (pohon, red) bakau yang yang ada di kawasan itu. Sebagai kawasan wisata, khususnya wisata alam hutan mangrove ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan pengunjung yang

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

datang bertandang. Fasilitas-fasilitas itu berupa jalan yang dibuat seperti jembatan yang mengelilingi kawasan itu, sehingga ketika pengunjung datang mereka tidak perlu lagi bertungkus lumus untuk berjalan merapah pantai yang berlumpur. Selain itu, kelompok pengelola juga menyiapkan rumah-rumah pohon yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat sejenak melepas lelah setelah puas berkeliling mengitari kawasan hutan mangrove, atau menikmati hidangan makanan yang telah mereka siapkan serta berbagai fasilitas penunjang lainnya. Namun, suasana asri yang ada saat ini sangat jauh dan bertolak belakang sekali jika melihat beberapa tahun sebelumnya. Penyebabnya, banyaknya masyarakat yang mengambil kayu bakau untuk berbagai keperluan mengakibatkan kawasan hutan ini punah ranah, ancaman abrasi akibat tidak adanya penahan hempasan gelombangpun sudah di depan mata.***

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

LIPUTAN KHUSUS

Drs H Tabrani Maamun, Anggota DPR RI dari Riau

Berdayakan Masyarakat Tempatan Masyarakat yang berada dan bermastautin di sekitar kawasan harus dilibatkan dan diberdayakan dalam menjaga hutan. Peran masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan dalam menjaga hutan sangat diperlukan sekali, karena mereka memiliki kepentingan yang lebih utama terhadap hutan itu, karena rusaknya kawasan hutan akan membawa dampak kepada mereka. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

WALAU kondisi hutan di Riau tidak begitu besar lagi, namun kawasan itu harus tetap dijaga dengan sebaik-baiknya, karena bagi sebagian masyarakat hutan menjadi nadi bagi kehidupan mereka. Ketergantungan mereka terhadap hutan sangat besar sekali, karena dari elok dan asrinya hutan bisa menjadi ladang bagi kehidupan mereka. Karenanya, tidak ada kata yang

 REDAKTUR: GEMA

SETARA

lebih penting terhadap hutan di Riau, hutan di Riau harus dipertahankan dari segala ancaman apakah yang namanya perambahan liar, maupun pembukaan lahan-lahan yang tujuannya apakah untuk pembukaan perkebunan atau tujuan lainnya. Peran masyarakat yang bermukim dan ber-mastautin (bertempat tinggal, red) dalam menjaga kawasan hutan itu sangatlah penting, masyarakat tempatan bisa diberdayakan dengan berbagai program yang ada, sehingga mereka bisa dilibatkan dalam menjaga hutan dan mereka memperoleh keuntungan dari pemberdayaan yang mereka peroleh. ‘’Tidak ada kata lain lagi, kawasan hutan di Riau harus diselematkan. Ini penting, karena hutan di Riau sudah tidak begitu lebat dan banyak lagi. Kalau perambahan terus dibiarkan bisa-bisa hutan di Riau tidak akan bersisa lagi,’’ ujar anggota DPR RI asal Riau H Tabrani Maamun menjawab Riau Pos. Pemberdayaan masyarakat tempatan, khususnya masyarakat yang bermukim tidak jauh dari kawasan

hutan harus dilakukan, karena selain mereka memiliki kepentingan utama terhadap kawasan itu, mereka juga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih dari pemberdayaan yang dilakukan. Sehingga keinginan mereka untuk mencuri dan merambah kawasan hutan secara otomatis bisa berhenti karena mereka telah memperoleh keuntungan dari pemberdayaan yang dilakukan. Selain itu, lanjutnya mereka juga dapat menjaga kawasan hutan itu dari ancaman perambah liar yang datang dari berbagai daerah. ‘’Dalam arti kata, mereka bisa menjaga hutan dan satwa yang ada di dalam hutan tersebut,’’ tuturnya. Hal lain terkait pemberdayaan ini, tuturnya lagi masyarakat bisa menjaga berbagai ancaman terhadap kawasan hutan terutama ancaman terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Persoalan karhutla sampai sekarang masih menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi daerah Riau. Dengan pemberdayaan masyarakat mereka dapat lebih cepat mengambil tindakan memadamkan titik api.(fiz)

11

Tarsono, Aktivis Lingkungan Siak

Sejahterakan Masyarakat di Sekitar Kawasan Hutan Kawasan hutan yang ada di Riau harus senantiasa di jaga agar pemabalakan liar yang pernah dilakukan oleh masyarakat beberapa waktu lalu tidak terulang kembali. Pemerintah hendaknya bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang berada di kawasan hutan, dengan tingkat kesejahteraan yang baik keinginan masyarakat untuk merambah kawasan hutan diperkirakan tidak akan terulang kembali. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

SETELAH kebijakan dan beberapa peraturan ada perubahan saat ini pola pengembangan dan pengawasan bidang kehutanan memang sudah berubah. Salah satunya adalah ditariknya kewenangan dinas kehutanan kabupaten ke provinsi .

‘’Ditingkat masyarkat sendiri yang ingin meningkatkan kesejahteraan hidupnya dihantui dengan belum tertata dengan baik batas-batas yang jelas antara kawasan konservasi yang berfungsi lindung, kawasan usaha yang dimiliki pemilik Ijin dan kawasan bebas yang dimiliki masyarakat. Karenanya perlu kejelasan ini dan yang paling utama sejahterakan hidup masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan sehingga mereka tidak lagi pergi merambah dan menebang kayu,’’ ujar Aktivis Lingkungan dari Binca Cinta Alam (BCA) Siak, Tarsono menjawab Riau Pos. Dia mengatakan, semua pihak mengklaim mempunyai hak milik masing-masing namun ketika ada kasus kebakaran banyak yang mengelak. ‘’Ini perlu penegakan hukum yang pasti dan penentuan tata batas partisipatif dari pihak-pihak yang berkepentingan,’’ sebutnya. Jika ini dilakukan maka kepastian

tata batas lebih jelas untuk kepastian hak dan tanggung jawabnya menjaga kawasannya dari bencana asap dan kebakaran. Ini juga berkaitan dengan pajak tentunya yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semua Pihak harus dapat rasa keadilannya, karena jika ada yang merasa dirugikan akan memicu konflik saling menyalahkan. Sampai saat ini, masalah ini masih ada karena sebagian mentalitas oknum pegawai yang masih ingin dilayani bahkan terkesan bermain dengan program di tupoksinya, sebagian pemilik Izinpun masih kaku menerapkan program CSRnya . ‘’Sementara di tingkat masyarakat kekurangan modal, peralatan dan pengetahuan mengolah lahannya untuk kesejahteraan. Perlu pihak lain seperti LSM yang amanah, perguruan tinggi dan lembaga penelitian menjembatani untuk menjadi katalisator ketiga pihak tersebut ,’’ ujarnya.(fiz)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


FEATURE

12

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

Santai dengan Memancing di Sinobo Akhir pekan atau momen liburan tentu menjadi momen tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau pun teman-teman yang hobi nya sama. Salah satunya mengunjungi tempat-tempat wisata. Bagaimana jika hari itu diisi dengan cara memancing? Laporan SAKIMAN, Pekanbaru

ADA banyak kolam pancing di Pekanbaru dan sekitar saat ini, dan masing-masing kolam menawarkan sensasi yang berbeda-beda. Seperti misalnya kolam pancing Sinobo Km 23 Garuda Sakti, Kabupaten Kampar, Sabtu (7/10). Lokasinya menawarkan bebagai macam keseruan, dan jika sudah melemparkan umpan ke dalam kolam, maka selang beberapa saat akan

ada kejutan dari ‘’penghuni’’ kolam alias gondola ikan. Ya, puluhan pengunjung/pemancing memadati tempat tersebut. Selain memancing, anak-anak maupun orang dewasa terlihat asyik menikmati masakan yang ada di tepi kolam. Dibawah tenda, mata-mata tertuju ke ujung joran pancing, dengan suasana yang hening jauh dari hiruk pikuk perkotaan para pengunjung/pemancing terlihat santai merasakan indahnya suasana alam. Kawasan Sinobo memiliki sejumlah lokasi pancing dengan keasrian hutan dikelilingi pohon sawit, menjadi salah satu primadona sebagai tempat berlibur keluarga. Khusus momen akhir pekan. Dalam sehari, kolam pancing Sinobo dikunjungi lebih puluhan orang sesuai

dengan kapasitas tempat duduk kolam pancingnya. Bukan hanya dari daerah tersebut yang berdatangan, rombongan keluarga juga datang dari kota Pekanbaru, dan daerah lainnya. Rafael misalnya. Lelaki 35 tahun itu berkunjung bersama lima orang temannya. Mereka datang dari Pekanbaru untuk menikmati wisata memancing. "Di sini tempatnya enak. Nggak terlalu ribut tempatnya sejuk dan hening, cocoklah untuk bersantai," kata Rafael sambil memegang pancing. Salah satu pemancing, terlihat sibuk menarik menggulung katrol tali pancing, hingga mampu mengangkat ikan ke atas permukaan. ‘’Ahaaa… sambil nongkrong dapat ikan, seru-seru,’’ begitu teriaknya sumringah.

TAMAN PANCING: Taman pancing menjadi tempat memancing sekaligus rekreasi. Jhon Romi Sinaga selaku pemilik kolam pancing mengatakan, selama libur akhir pekan banyak para keluarga setempat maupun dari luar kota berdatangan ke lokasi. Ia mengatakan bahwa tempat tersebut baru buka satu bulan yang lalu. Dimana pada saat awal pembukaan memang hanya beberapa orang yang berkunjung. Tapi setelah waktu berlalu perhari puluhan

orang selalu berkunjung. "Ya, baik itu pada saat malam maupun di siang hari," kata Jhon Romi. Ia juga mengatakan bahwa ia memberi nama tempat tersebut sesuai dengan nama Sungai Sinobo, dimana pemuka masyarakat setempat juga memberikan saran supaya nama sungai yang tak jauh dari lokasi tidak pernah terlupakan. "Ya, ada kaitannya dengan sungai yang

SAKIMAN FOR RIAU POS

ada disampingnya, selain itu adapun ketertarikan saya membangun kolam pancing ini selain untuk berwisata juga menciptakan lapangan pekerjaan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat," kata Romi. Dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada ia berharap usahanya tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyrakat setempat.(gus)


Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

BUNDA & BUAH HATI

Hindari Balita dari Konten Menakutkan

PERNAH nggak, Bun, lagi asyik nonton TV terus tahu-tahu si kecil yang usianya balita (di bawah lima tahun) ikut nimbrung menyaksikan tayangan di TV yang kebetulan menakutkan. Misalnya berita soal teror bom atau kerusuhan. Sebisa mungkin, situasi kayak gitu kita hindari ya, Bun. Soalnya, psikolog anak di The Modern Parent, Martine Oglethorpe bilang untuk anak balita, mereka belum mengerti konteks dari tayangan yang disajikan di TV. Buat anak-anak usia seperti itu, apa yang mereka lihat adalah yang nyata terjadi saat itu. “Maka dari itu, baiknya kita lindungi balita dari paparan tayangan yang menakutkan seperti itu. Pemikiran mereka masih sangat sederhana. Jadi, anak balita tidak perlu tahu konten-konten menakutkan seperti itu karena mereka belum punya kedewasaan untuk mengolah dan memahami arti sebenarnya peristiwa itu,” terang Martine, dikutip dari Essential Kids. Lalu, kapan sih anak sudah bisa memahami kalau tayangan menakutkan di TV bisa hanya rekaan dan kalaupun terjadi, itu merupakan peristiwa di luar sana? Kata Martinel, memang belum ada patokan pasti usia berapa anak bisa mengolah informasi yang ditayangkan di TV. Tapi, untuk anak usia sekolah, mereka biasanya sudah lebih paham, Bun. Walaupun, kita juga perlu mengajak mereka berdiskusi soal pandangan mereka ter-

Dampak Negatif TV di Kamar Anak

INTERNET

hadap tayangan tersebut. Dalam wawancara dengan detikHealth, psikolog anak dari Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima mengatakan anak bisa mengalami trauma meski ‘hanya’ melihat tayangan kekerasan di TV. Ini disebut juga dengan secondary trauma, Bun. Yaitu seseorang seakan-akan merasakan kejadian

yang sebenarnya hanya dilihat atau didengar saja. Jadi, ketika anak cuma tahu orang teriak, mendengar banyak bunyi-bunyian, itu bisa masuk level secondary trauma. Sehingga, trauma nggak harus dialami kalau kita jadi saksi mata di tempat kejadian atau mengalaminya sendiri. “Trauma bisa terjadi karena kita

13

hanya melihat sesuatu. Apalagi, buat balita tayangan yang hanya dilihat di TV bisa dianggap sebagai realita. Soalnya, di bawah usia 6 tahun anak masih belum bisa membedakan mana kenyataan dan imajinasi. Maka dari itu, penting banget pendampingan orang tua saat nonton TV,” kata Saskhya. (int/noi)

SI KECIL sudah punya kamar sendiri? Hmm, apakah ada TV atau video game di kamarnya, Bun? Kalau ada, Bunda sama Ayah perlu tahu nih dampak yang bisa timbul ketika ada TV atau video game di kamar anak untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya. Baru-baru ini, studi dari Iowa University yang diterbitkan di jurnal Developmental Psychology menemukan efek dari sekadar menaruh TV atau video game di kamar anak-anak. Kata salah satu peneliti, Douglas Gentile, dengan orang tua memasukkan TV atau video game sebagai furniture di kamar anak, sudah ada dampaknya lho, Bun, untuk si kecil. “Dalam studi ini, kami menemukan ketika ada TV di kamar anak-anak, mereka cenderung menonton program atau tayangan dan bermain video game dengan konten ‘lebih keras’. Ini bisa berisiko meningkatkan agresi fisik mereka,” kata Douglas, dikutip dari Essential Kids. Ini memang bisa terjadi, Bun. Kata Douglas, coba kita bayangkan. Ketika anak nonton TV di kamarnya, ada kemungkinan orang tua nggak mendampingi mereka. Sehingga, anak bisa lebih bebas menyaksikan tayangan yang menarik buatnya. Nah, dalam studi ini, Douglas dan tim menggunakan data tiga studi longitudinal berbeda yang mengamati anak sampai umur dua tahun. Di studi itu, mereka juga menanyakan alasan orang tua menaruh TV di kamar anak-anaknya dan jawabannya adalah kemudahan akses untuk anak dalam meilih tayangan di TV yang hendak ditonton. Menanggapi ini, Douglas bilang ketika ada TV apalagi video

game di kamar anak, ada kesempatan untuk anak bermain game dan bukan nggak mungkin ada risiko anak kecanduan video game. “Tak mungkin Anda kecanduan judi kalau tak ada arena judinya. Untuk itu, penting bagi orang tua tidak meletakkan TV atau video game di kamar anak mereka. Supaya ini berhasil, pastinya orang tua juga perlu menyingkirkan TV di kamar mereka. Mungkin ini sulit dilakukan, tapi percayalah, efek ke depannya akan sangat baik untuk anak,” tambah Douglas. Terlebih, American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk anak umur enam tahun atau lebih, orang tua perlu menetapkan batas konsisten soal screen time, media apa yang dipakai, tayangan apa yang disaksikan, dan memastikan kalau pemakaian media tersebut nggak menggantikan waktu tidur dan aktivitas fisik lain yang penting untuk kesehatan. Dalam wawancara dengan detikHealth, psikolog anak dan remaja Ratih Zulhaqqi berpendapat sebetulnya nggak perlu orang tua menaruh TV di kamar anak. Kata Ratih, nggak ada urgensinya, Bun. Selain memang bisa mengganggu jam tidur anak, anak malah bisa fokus terus sama acara TV sehingga konsentrasinya bermasalah. “Kalau orang tua nggak membolehkan anak punya T V di kamarnya sendiri, orang tua juga harus konsisten. Artinya, di kamar bunda dan ayah pun nggak ada televisi. Jadi, kegiatan nonton TV bisa dilakukan bersama di ruang keluarga misalnya,” kata Ratih yang berpraktik di RaQQi Human Development and Learning Centre ini.(int/noi)


RIAU TELEVISI-BUKU

14

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Tur Budaya ke Negeri Tapung II

RPG

NADA KENANGAN: Program Nada Kenangan yang tayang di Riau Televisi akan bekerja sama dengan Mahligai Production. Kru Riau Televisi dan pihak Mahligai Production saat berfoto bersama belum lama ini.

Nada Kenangan Bersama Mahligai Production PEKANBARU yang heterogen penduduknya menjadikan daerah ini menjadi bervariasi baik itu dari bahasa dan budayanya. Namun semakin heterogenya penduduk di Pekanbaru maka nilai-nilai budaya harus tetap dipertahankan. Riau Televisi sebagai media informasi dan publikasi terus menciptakan program-program yang memberikan nuansa edukasi maupun budaya. Terbukti sudah banyak program-program yang telah tayang di setiap episodenya yang selalu menemani pemirsa baik itu bersifat hiburan maupun infestigasi. Salah satunya program Belacan yang tayang mulai hari Senin sampai Sabtu pukul 21:00 WIB dengan menampilkan berabagai macam budaya yang ada di Pekanbaru khususnya. Program ini bertujuan agar nilai-nilai budaya yang ada disetiap suku tidak hilang dan dapat diteruskan kegenersi berikutnya.

___

Namun Program Belacan nantin- yang berbeda disetiap liputanya. Untuk program Nada Kenanya juga menjadi wadah untuk tempat berkumpulnya komunitas atau gan kali ini masih dengan nada kenangan diera tasuku yang ada di Riau hun 70an hingga 80an umumnya dan Pekayang dilantunkan oleh baru khususnya. 21.00 pecinta musik dierAdapun program WIB anya, namun tidak Belacan yang tergmenutup kemungabung di dalamnya kinan para pemuda Nada Kenangan, Medan pemudi yang sanlayu, Minang, Batak, Jawa, Kampar dan tak kalah penting gat menyukai tembang kenangan dari Tiongha (China) yang semuan- tempo dulu. Pemilihan lokasi shooting sendiri ya baik itu disiarkan secara langsung maupun rekaman yang ditayangkan walau hanya didalam dan perkasetiap hari Senin sampai Sabtu pada rangan rumah tidak membuat lagu pukul 21:00 WIB hingga 22:00 WIB. yang dilantunkan menjadi tidak Pemirsa juga dapat memilih berkualitas namun menambah lagu disetiap daerah masing-msing variasi dari sudut pengambilan untuk menghingatkan kembali gambaranya. Saksikan terus Program Belacan dengan kampung halaman. Kini Program Belacan dengan konsep setiap harinya pukul 21:00 WIB hingga off air mengunjungi tempat-tempat 22:00 WIB hanya di Riau Televisi dan seperti café, restoran, hotel yang Nada kenangan setiap hari Minggu dianggap dapat memberikan warna pukul 21:00 WIB.(rpg/gem)

Terletak di hulu sungai Siak, terbagi dalam dua wilayah yang dilalui oleh sungai yang melegenda, sungai Tapung Kiri dan Tapung Kanan, negeri Tapung menyimpan cerita tentang sejarah besar raja-raja. Tapung adalah saksi bisu kejayaan sebuah bangsa yang menguasai wilayah dengan kekayaan alam yang berlimpah ruah. Hutan tropis terbaik di dunia, keberagaman hayati yang tak ada bandingnya, gudang bahan tambang, logam mulia, dan minyak bumi. Tapung telah menjadi incaran bangsa-bangsa yang ingin mereguk manisnya anugerah alam yang tersembunyi dibalik batu, tanah dan airnya. Kekayaan alam yang bernilai tinggi ini menjadikan Tapung sebagai sebuah wilayah dengan kehidupan masyarakatnya yang makmur. Dua belas kerajaan pernah berdiri di wilayah ini, berdampingan dengan damai. Bahkan saat masa penjajahan, Tapung tetap menjadi sebuah wilayah yang merdeka dan bebas. Kehidupan perekonomian berkembang pesat. Bahkan pada abad ke 15, Tapung

telah memiliki bandar raya yang 20:00 ramai dikunjungi WIB pendatang dan saudagar. Selain rempah-rempah dan hasil pertanian, salah satu primadona yang selalu menjadi incaran bagi para saudagar terutama yang berasal dari Jazirah Arab adalah batu geliga, yang saat ini diduga telah punah. Pada masa dulu meski terbagi dalam beberapa kerajaan, masyarakat negeri tapung hidup dalam damai dan bersatu, bahkan saat bergabung dengan kerajaan Siak Sri Indrapura, bangsa Tapung tetap tidak berpecah belah. Tapung adalah suatu bangsa, satu keturunan. Tapung memiliki sejarah sendiri. “Tuo Tandun Gumolo Kobun Baoban Petapahan, Nuaco Batu Gajah, Tapung Kanan Sedao Kito, Aliantan jo Kasikan Adiok nan Bonsu, Pantai Comin Sitinjau Lauik, Kotorona Tompek Baondok” mengisyaratkan betapa bangsa Tapung tak mau dipisah. Berbagai

peninggalan masa lalu menjadi bukti sebuah kejayaan dari bangsa melayu tua ini. Mesjid tua, kampung lama dan komplek makam raja-raja masih bertahan untuk menceritakan betapa besar dan kuatnya bangsa Tapung. Tapi sayang saat ini bangsa yang kuat tengah dicabik dan terpisah oleh politik dan kekuasaan yang membagi Tapung ke dalam dua wilayah yang berbeda. Kekayaan alam Tapung dikuras, wilayahnyapun dibagi-bagi, bahkan bukti sejarah kebesaran bangsa Tapung di masa lampaupun terancam punah. Seperti yang dapat kita saksikan pada perjalanan Tim School Update Weekend bersama lembaga budaya Tapung Heritage ke Desa Sei Kijang (Sikijang) dalam program School Update Tur Budaya ke Tapung II Negerinya Raja-raja, Ahad ini pukul 17;00 WIB, sore ini, hanya di Riau Televisi. (ssb/rpg)

SCHOOL UPDATE

BELACAN

BERBINCANG: Surya Host School Update Weekend berbincang bersama Pengurus Tapung Heritage dan Kades Desa Sikijang Tapung Hilir. ROTO RTV

Pembenahan Mutu Pendidikan

BUKU BARU ___

Oleh MUHAMMAD AMIN

MUTU pendidikan menjadi taruhan masa depan bangsa. Sebab, sebuah bangsa akan tertinggal jika mutu pendidikannya rendah. Apalagi jika sebuah bangsa masih hanya berkutat dengan infrastruktur yang minim. Belum lagi soal mutu guru, kurikulum, manajemen sekolah, dan lainnya. Makanya, pembenahan terhadap mutu pendidikan sangatlah penting. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional bahkan mengamanatkan agar anggaran pendidikan, baik di tingkat nasional, maupun di daerah bisa ditingkatkan hingga 20 persen APBN atau APBD. Negara tetangga, Malaysia sempat belajar tentang peningkatan mutu pendidikan dari Indonesia. Malaysia mendatangkan banyak guru dan dosen dari Indonesia. Mereka juga membenahi kurikulum. Mereka juga memperbaiki infrastruktur pendidikan dengan sangat massif. Akibatnya, kini mutu pendidikan di Malaysia jadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara. SDM siswa dan mahasiswanya meningkat tajam. Bahkan kini banyak mahasiswa Indonesia yang justru menimba ilmu di universitas-universitas di Malaysia. Beberapa kalangan menilai, hal itu terjadi karena mulai stagtan atau bahkan merosotnya dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan tinggi juga seperti itu. Merosotnya mutu pen-

Hukum Kepegawaian di Indonesia Penulis: Sri Hartini dan Tedi Sudrajat Penerbit: Sinar Grafika, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xii + 241 halaman

didikan di Indonesia secara umum dan mutu pendidikan tinggi secara sfesifik dilihat dari persfektif makro dapat disebabkan oleh buruknya sistem pendidikan nasional dan rendahnya sumber daya manusia. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu usaha pengembangan sumber daya manusia (SDM), walaupun usaha pengembangan SDM tidak hanya dilakukan melalui pendidikan khususnya pendidikan formal (sekolah). Tetapi sampai detik ini, pendidikan masih dipandang sebagai sarana dan wahana utama untuk pengembangan SDM yang dilakukan dengan sistematis, terprogram, dan berjenjang. Gagasan dalam buku ini mencoba mengeksplorasi kebutuhan mutu terbaik bagi pendidikan Indonesia di masa depan. Apa saja pembenahan yang harus dilakukan? Ternyata masih banyak yang perlu dibenahi. Gagasan perbaikan mutu pendidikan ini terdiri dari 9 bab. Dari gagasan penataan manajemen sekolah hingga merestorasi mutu dan karakter pendidikan ada dalam buku ini.***

Arsitektur Mutu Pendidikan Indonesia Penulis: A Hanief Saha Ghafur Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xii + 315 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


SINEMA

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

15

Kigsman The Golden Circle

INTERNET

VINO BASTIAN

Siap Babak Belur BARISAN cast WIRO SABLENG menjadi jaminan bahwa dari segi keaktingan, film ini tidak bakal mengecewakan penonton. Bagaimana tidak, jika yang menjadi pemainnya adalah Vino G Bastian, Marsha Timothy, dan Sherina Munaf. Belum lagi jajaran pemain pendukungnya seperti Lukman Sardi, Teuku Rifnu Wikana, Dwi Sasono, dan Yayah Ruhiyan. Jajaran cast “kelas berat” tersebut akan diarahkan oleh sutradara yang kemampuannya yang tak diragukan lagi, Angga Dwimas Sasongko. Seperti apa nantinya kisah silat ciptaan Bastian Tito ini akan diwujudkan? Dari beberapa klip yang dirilis oleh Lifelike Pictures, WIRO SABLENG bakal menghadirkan setting yang mengingatkan kita akan film-film silat kolosal. Produser Sheila Timothy mengatakan proses syuting akan berjalan di daerah Jawa Barat dan Jakarta. Film ini rencananya akan tayang pada tahun 2018 mendatang. “Syuting sekitar Jawa Barat dan Jakarta. Memakan waktu lama banget. Ini produksi terlama saya 3,5 bulan. Dari tangal 21 Agustus sampai akhir November dan tayang 2018,” ujar Sheila Timothy. Selain setting yang menawan, WIRO SABLENG juga bakal menghadirkan koreografi silat yang keren dan memanjakan mata. Dari video lainnya, kamu bisa melihat seperti apa perjuangan Vino dan kawan-kawan dalam mempersiapkan fisik mereka untuk menggembleng stamina mereka dan juga berlatih koreografi. Vino dan kawan-kawan dilatih bela diri, berakrobat di medan yang sulit, dan juga berlatih adegan stuntman.(int/noi)

HANUNG BRAMANTYO

Garap Jomblo Versi Baru SUTRADARA Hanung Bramantyo, mengaku salah satu alasannya membuat Jomblo versi baru adalah karena merasa berdosa dengan layar lebar sebelumnya yang dirilis pada tahun 2006. Selain itu, ia juga ingin memberikan nilai lebih yang berbeda lewat film adaptasi novel karya Adhitya Mulya tersebut. “Saya merasa berdosa INTERNET difilm pertama karena seakan mendukung orang yang selingkuh dan playboy. Makanya saya jelaskan Jomblo kali ini memiliki cerita yang beda dari yang pertama,” ucap Hanung saat gala premiere Jomblo di Kemang Village XXI, Jumat (29/9) malam. Sutradara film Kartini ini juga menjelaskan, alasan lain ia membuat versi baru Jomblo karena sangat jatuh cinta dengan kisahnya yang dianggap punya unsur komedi cerdas. Ia memutuskan untuk remake layar lebarnya sendiri setelah rumah produksi tidak ada yang tertarik lewat rencana membuat serialnya. Punya pengalaman membuat film Jomblo bukan berarti Hanung bisa terlepas dari kesulitan. Ia bahkan punya 3 kendala lewat layar lebar produksi Falcon Pictures dan Dapur Film tersebut. “Pertama adalah bagaimana saya menanggulangi beban dari film sebelumnya. Kedua, cara mengadopsi generasi milenial dan membuat kelucuan dari situ. Ketiga, saya menghadapi masyarakat yang sensitif sekali, di Jomblo terdahulu saya sempat diprotes, makanya kali ini saya kasih disclaimer di awal. Sepertinya film-film saya nanti akan dibuat seperti itu,” tuturnya. Jomblo mengisahkan tentang 4 sahabat yang sama-sama berstatus single dengan alasan yang berbeda. Namun, karena kompak punya ambisi untuk lekas memiliki pasangan, kehadiran wanita idaman ternyata justru merusak hubungan pertemanan mereka.(int/noi)

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

INTERNET

Misi Balas Dendam Eggsy PETUALANGAN Eggsy (Taron Egerton) sebagai agen muda Kingsman kembali berlanjut dalam sekuel bertajuk The Golden Circle. Kembali disutradarai oleh Matthew Vaughn, film ini hadir dengan cerita dan banyak karakter baru yang memeriahkannya, baik itu yang menjadi kawan maupun lawan. Namun, tone yang dihadirkan Vaughn masih sama, yaitu pengalaman menonton yang seru serta menyenangkan. Kisahnya sendiri bercerita tentang organisasi jahat bernama Golden Circle yang menghancurkan markas besar Kingsman dan membunuh para agennya. Beruntung, Eggsy serta Merlin (Mark Strong) berhasil selamat. Mereka kemudian terbang ke Amerika Serikat demi menjalin kerja sama dengan agensi intelijen independen layaknya Kingsman bernama Statesman untuk menghancurkan kelompok musuh yang dipimpin oleh Poppy (Julianne Moore). Banyaknya karakter baru di lanjutan Kingsman: The Secret Service (2014) ini memang menjadi kekuatan tersendiri.

Namun lebih dari itu, hal yang membuatnya semakin menarik adalah mereka dilakoni oleh para bintang papan atas Hollywood. Sebut saja ada Channing Tatum, Halle Berry, Jeff Bridges, Pedro Pascal, Poppy Delevingne hingga ikon pop dunia Elton John. Sebuah komposisi pemain yang menyenangkan untuk ditonton. Salah satu karakter yang menonjol adalah agen Statesman bernama Whiskey yang dilakoni Pedro Pascal. Ia memiliki ciri khas memakai topi koboi dan bersenjatakan tali cambuk. Akan ada banyak aksi keren dirinya menggunakan senjata tersebut kala mengalahkan lawan-lawannya. Terlebih tali itu sudah dimodifikasi secara modern. Perannya pun sangat sentral dan twist film ini. Action package yang tersaji di sekuel ini juga terbilang lebih intens dibanding pendahulunya. Dari awal saja Anda akan langsung disuguhkan aksi kejar-kejaran mobil di kota London yang begitu ekstrim. Selain itu, ada pula adegan duel satu lawan satu serta pertarungan jarak dekat dengan teknik beladiri yang mumpuni.

INTERNET

Terlebih itu semua dibalut menggunakan teknologi grafis tingkat tinggi yang dijamin bakal memanjakan mata Anda. Berbagai dialog maupun adegan lucu yang menjadi ciri khas di film pertama juga masih menjadi salah satu kekuatan di sekuel ini. Dan karakter yang banyak melakukannya adalah

Elton John. Bahkan, Vaughn terbilang mulai berani menyuguhkan komedi yang lebih vulgar dan aksi-aksi sadis. Untuk itulah Kingsman: The Golden Circle mendapat rating 17+. Anak-anak di bawah umur yang telah ditentukan sangat tidak dianjurkan untuk menontonnya. Apa sebenarnya Golden

Circle dan misinya? Mengapa mereka menghancurkan Kingsman? Apakah Eggsy dan partner barunya di Statesman bisa mengentikannya? Temukan semua jawabannya di Kingsman: The Golden Circle yang sedang tayang di seluruh jaringan bioskop Cinema XXI. Selamat menonton.(int/noi)

Film Devil's Whisper

Luna Maya Merasa Naik Level AKTRIS Luna Maya mencicipi syuting film Hollywood berjudul DEVIL’S WHISPER. Meski perannya sebagai psikiater bernama dokter Dian tidak terlalu banyak, namun kemunculannya begitu penting. Luna menjalani pengambilan gambar film besutan Adam Ripp ini di Los Angeles, Amerika Serikat, medio 2016 silam. Meski hanya tiga hari, tapi pengalaman yang didapat begitu berharga. Menurut kekasih dari pengusaha Reino Barack tersebut, sistem kerja antara syuting film di Indonesia dan Hollywood sangat berbeda. “Pas di Los Angeles banyak pelajaran yang saya dapat. Sistem kerja dan culture di sana beda. Kalau misal syuting 12 jam, ya 12 jam pas. Sama waktu mereka

INTERNET

itu menjaga banget. Kerjanya menyenangkan dan efisien. Di sini bukannya nggak kayak gitu ya, tapi di sana lebih efisien aja,” kata Luna dalam

jumpa pers di MD Place, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (6/10). Uniknya, Luna sempat ketakutan kala pertama kali

ditawari terlibat film ini oleh Manoj Punjabi selaku eksekutif produser. Hal tersebut tak lain karena syutingnya di negara orang dengan bintang

Hollywood yang kemampuan akting tak bisa dipandang sebelah mata. Namun setelahnya, ia merasa naik level sebagai seorang aktris. “Biasanya kerja di lingkungan yang kita sudah kenal, atau malah sutradaranya teman juga. Pas tiba-tiba keluar, agak menakutkan awalnya. Ritme kerjanya kan nggak tahu. Takut salah-salah. Tapi akhirnya saya terima karena kesempatan ini nggak akan datang dua kali. Ini satu level untuk naik,” imbuh dia. Drama horor produksi MD Pictures bekerja sama dengan Vega, Baby! ini sudah rilis di Amerika 10 Juni lalu. Sementara untuk peredaran di bioskop tanah air mulai 19 Oktober 2017 mendatang. (int/noi)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


GAWAI

16

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

Toyota Siapkan 'Limousine'

Generasi Ketiga JAKARTA, (RP)-Bagi penggemar sedan berdesain masa lampau nan elegan, mungkin akan tertarik dengan versi anyar Toyota Century. Mobil ini adalah sedan mewah empat pintu dengan rancangan klasik namun berdimensi Jim lebih besar. Mobil dengan rancangan boxy ini rencananya bakal keluar di 2018. Dengan bentuk fisik yang lebih besar membuat sedan ini memberi akses masuk dan keluar yang lebih lega bagi penumpang. Hal ini didukung oleh pintu yang lebih besar dan panjang. Sedan ini hadir dengan ukuran panjang 5.335 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.505 mm serta wheelbase berukuran 3.090 mm. Walau berpenampilan klasik, Century memiliki berbagai fitur kekinian, mulai dari lampu LED, berbagai fitur keselamatan hingga mesin hybrid. Perbedaan lain terletak pada mesin. Versi sebelumnya

INTERNET

___

UPDATE__

___

Honda juga akan memperkenalkan mobil kecil, serupa citycar yang juga dilengkapi dengan kecerdasan buatan serta mengadaptasi autonomous driving. Citycar cerdas buatan Honda ini dikenal dengan Honda NeuV. Selain cerdas, mobil ini juga sudah memiliki berbagai fitur guna mendukung keamanan berkendara. Fitur tersebut, di antaranya mulai dari mengenali tingkat stres dari ekspresi wajah dan suara pengendara, mempelajari gaya hidup dan preferensi pengendara, menyediakan sugesti pada situasi tertentu, serta mewujudkan komunikasi antara pengendara dengan mobilitasnya. Mobil juga memiliki fitur autonomous car sharing. Dengan demikian, pengguna lain hanya bisa mengaktifkan mobil canggih ini atas autorisasi pemiliknya. Kedua mobil itu akan segera muncul di pameran otomotif negara asal Honda, Jepang. (CNN/why)

TIP`S & TRICK__

Cara Mengaktifkan Twitter 280 Karakter UNTUK pertama kalinya sejak Twitter hadir, platform media sosial ini menambah panjang tweet mereka. Dari awalnya 140 karakter menjadi 280, atau dua kali lipatnya. Keputusan ini tidak sembarang diambil. Mereka melakukan penelitian kepada sebagian kecil dari 328 juta penggunanya. Secara acak para pengguna yang terpilih diberi kebebasan untuk menulis tweet sepanjang 280 karakter. Mereka melakukan itu setelah Twitter melakukan penelitian yang menemukan bahwa 140 karakter terlalu "menghambat" orang-orang yang menggunakan bahasa tertentu. Di Jepang, misalnya, hanya 0,4 persen tweet yang mencapai batas 140 karakter karena bahasanya lebih "padat" daripada yang lain. Bila ditulis dalam bahasa Inggris, ada sembilan persen pengguna yang mencapai batas karakter 140. "Kami ingin setiap orang di seluruh dunia mudah mengekspresikan diri mereka di Twitter, jadi kami melakukan sesuatu yang baru: kami akan mencoba batas yang lebih panjang, 280 karakter,” kata Aliza Rosen, manajer produk Twitter.

ke atap juga terasa lebih tinggi, sementara jok diselimuti 100 persen bahan wol. Tapi, pemilik nantinya diberi kebebasan untuk memilih bahan jok. Kursi belakang juga dilengkapi dengan fitur pijat dan memiliki sandaran kaki yang dapat dioperasikan secara elektrik, untuk membantu posisi ideal. Sedangkan, antara kursi depan dan belakang terdapat LCD untuk memudahkan penumpang mengontrol, mulai dari perangkat audio hingga pengaturan pendingin udara. Ada 20 unit pengeras suara berkualitas, perangkat hiburan dan bahkan meja tulis, persis seperti sedan Limousine. Belum ada informasi lain yang ditampilkan oleh Toyota. Rencananya, pabrikan baru akan memamerkan Generasi ketiga Century akhir bulan nanti pada ajang pamer otomotif di Jepang nanti, demikian dilaporkan Motor1.(CNN/why)

Browser Microsoft Edge Bakal Muncul di iOS dan Android

Honda Bakal Pamerkan Dua Mobil Pintar JAKARTA, (RP)-Sebuah inovasi baru muncul dari dunia otomotif. Honda akan segera meluncurkan mobil barunya dalam bentuk sportcar bertenaga listrik, Sport EV Concept. Mobil listrik ini akan memiliki sistem kecerdasan buatan yang biasa disebut Artificial Intelligence (AI). Meski demikian, Honda belum menjelaskan secara detil bagaimana AI dalam mobil ini akan berfungsi. Sementara pengembang mobil lain biasanya menggunakan AI agar kendaraannya bisa bergerak secara otonom. Dalam keterangannya, Honda hanya memberi beberapa gambar siluet terkait kehadiran mobil tersebut. Siluet tampak lebih memukau dengan bentuk wajah depan yang sesuai jika ingin berkendara dengan berbagai gaya hidup. Pabrikan asal Jepang itu yakin, kelak mobil sport-nya dapat mewakili kendaraan di masa mendatang. Selain Sport EV Concept,

yang keluar pada 1997 menggunakan mesin V12, kini Century menggunakan mesin V8 5.0L plus Toyota Hybrid Sistem II guna menekan konsumsi bahan bakar. Belum ada informasi detil mengenai kekuatan mesin berkode 2UR-FSE itu. Namun, dari kode itu menunjukkan mesin in berelasi dengan mesin Lexus LS600h yang punya kekuatan 394 hp dengan torsi 520 nm. Untuk menjamin perjalanan lebih mulus, Toyota telah memasang ban hasil pengembangan terbaru mereka. Ban ini digadang-gadang bisa mengurangi getaran dan menghasilkan lebih sedikit bunyi. Demi alasan yang sama mesin juga memiliki sistem agar tidak bising saat dinyalakan. Saat ini di dalam kabin, penumpang tentu akan merasa sangat lapang saat berada di belakang, di tambah dengan ukuran kursi lebih lebar. Jarak kepala

INTERNET

Tetapi, layanan ini seperti disebut situs betanews.com, belum bisa digunakan secara langsung. Untuk membuat akun Twitter ada sukses mengirimkan status lebih dari 140 karakterm betanews.com menyarankan beberapa kiat. Pertama, Anda butuh skrip Tampubonkey. Ekstensi Tampermonkey tersedia untuk Chrome, Microsoft Edge, Safari, Opera Next, dan Firefox. ”Anda dapat mendownloadnya dari toko add on yang sesuai atau melalui situs Tampermonkey,” tulis situs teknologi tersebut. Setelah sukses menginstalnya, pergilah ke halaman Github untuk skrip Twitter Cramming yang dibuat oleh pengguna Twitter 9. Klik tombol Raw di sebelah kanan kode, lalu klik Install. Pergi ke situs Twitter (atau refresh halaman jika Anda sudah memilikinya terbuka) dan Anda akan menemukan bahwa sekarang Anda dapat mengirim tweet lagi. Mungkin, fitur hitung mundur karakter tidak bekerja saat mengetik. Tetapi, Anda tetap bisa melebihi 140 karakter selama naskah Anda diaktifkan. Selamat mencoba.(cnn/why)

JAKARTA, (RP)- Microsoft akhirnya secara resmi memboyong mesin peramban Edge miliknya ke perangkat iOS dan Android. Kemunculan Edge versi mobile menjadi jawaban Microsoft setelah gagal dengan Windows Phone. Edge bisa jadi langkah pendekatan Microsoft untuk mengembangkan layanan multiplatform di perangkat milik kompetitor. "Kami sangat antusias untuk melanjutkan pekerjaan yang kami umumkan di Build dengan membuat PC Windows 10 terhubung dengan ponsel Anda. Microsoft untuk iOS dan Android tersedia mulai hari ini dalam versi Beta," ujar corporate vice president, Windows and Devices, Microsoft Joe Belfiore dalam keterangan resmi.

Sama halnya dengan versi desktop, Edge memiliki desain antarmuka yang hampir sama di perangkat mobile. Microsoft beurpaya meningkatakan pengalaman pengguna

ponsel pintar sehingga nantinya bisa merasa nyaman dengan fitur-fitur seperti Favorite, Reading List, New Tab Page, dan Reading View di PC dan ponsel.

Salah satu nilai tambah Edge memang bisa memberikan kemudahan bagi pengguna melanjutkan penelusuran situs yang sebelumnya diakses melalui perangkat desktop. Saat beralih ke ponsel, pengguna akan disuguhi situs yang sama ketika terakhir membuka desktop atau sekedar menyimpannya untuk dibuka kemudian. Bagi yang ingin merasakan Edge dalam versi Beta, saat ini sudah tersedia bagi pengguna yang terdaftar menggunakan bahasa Inggris-AS. Pengguna bisa mengunduhnya secara langsung melalui situs resmi Microsoft. Perusahaan asal Redmond, AS ini berencana merilisnya secara resmi untuk publik dalam waktu dekat. (CNN/why)

PostgreSQL 10 Hadir dengan Fitur Baru yang Menarik JAKARTA (RP)- PostgreSQL 10 resmi diluncurkan. Versi terbaru software database open source ini sekaligus menandai perubahan skema penamaan menjadi format “x.y”. Artinya, peluncuran minor PostgreSQL berikutnya menjadi 10.1 dan peluncuran besar berikutnya adalah 11. Salah seorang anggota inti PostgreSQL Global Development Group Magnus Hagander menerangkan, PostgreSQL 10 meliputi peningkatan signifikan untuk secara efektif menerapkan strategi “memecah dan menaklukkan” yang menjadi fitur penting untuk menangani workloads database modern. Strategi “memecah dan menaklukkan” tersebut merujuk pada kemampuan mendistribusikan data ke banyak simpul untuk mempercepat akses, manajemen, dan analisis data. “Fokus komunitas pengembang kami adalah membangun fitur yang memanfaatkan konfigurasi infrastruktur modern untuk mendistribusikan workloads,” terangnya dalam keterangannya, Jumat (6/10). Dia menjelaskan, jajaran fitur seperti paralelisme query dan replikasi logikal merepresentasikan kerja keras dan menunjukkan dedikasi berkesinambungan komunitas pengembang guna memastikan kepemimpinan Postgres seiring perkembangan kebutuhan teknologi. PostgreSQL 10 memberikan dukungan yang lebih baik untuk paralelisasi query dengan memparalelkan lebih banyak bagian dari proses eksekusi query. "Peningkatan mencakup tambahan jenis pemindaian data yang diparalelkan

INTERNET

serta dioptimalkan saat data digabungkan kembali, seperti pra-penyortiran. Peningkatan tersebut memungkinkan hasil query dapat dikembalikan lebih cepat," jelas Magnus. Proses tersebut, lanjut dia, bisa dianalogikan seperti mengerjakan satu tugas bersama-sama dengan banyak orang. Dari sudut pandang individu, tugas tersebut terasa lebih mudah meskipun membutuhkan total waktu yang sama untuk menyelesaikannya. Jika setiap orang bisa menyelesaikan bagian tugasnya secara bersamaan, maka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu tugas tersebut kian berkurang. Hasilnya adalah waktu penyelesaian tugas lebih cepat. "Replikasi logikal memperluas fi-

tur replikasi dari PostgreSQL saat ini dengan kemampuan untuk mengirim perubahan pada tingkat per-database dan per-tabel ke database PostgreSQL yang berbeda. Pengguna kini dapat menyempurnakan data yang direplikasi ke berbagai cluster database dan akan memiliki kemampuan untuk melakukan upgrade dengan zero-downtime ke versi PostgreSQL mendatang," katanya. Equnix dan misi penyelamatan PT. Equnix Business Solutions (Equnix) yang merupakan perusahaan solusi TI berbasis software Open Source menawarkan solusi untuk menyelamatkan korporasi. Implementasi PostgreSQL10 merupakan sebuah “misi penyelamatan” terhadap kebutuhan akan sistem yang mumpuni dan berper-

forma tinggi serta mampu menangani beban produksi masif. "Equnix dengan semangat Open Source selalu berusaha mengemban misi tersebut untuk membantu perusahaan-perusahaan profesional, khususnya di dunia perbankan, finansial, dan industri," ujar CEO PT. Equnix Business Solutions Julyanto Sutandang. Menurut dia, perusaahan-perusahaan tersebut pada dasarnya sudah menggunakan Relational Database Management System (RDBMS) dengan biaya berlangganan dan layanan dukungan yang cukup membebani. "Equnix hadir dengan semangat Open Source, mengusung PostgreSQL sebagai solusi untuk menyelamatkan korporasi,” ucapnya. (jpnn/why)

Pendeteksi Gelombang Gravitasi Raih Nobel Fisika

JAKARTA (RP)- Nobel fisika 2017 jatuh ke tangan tiga ilmuwan, yaitu fisikawan dari Masschusetss Institute of Technology (MIT) Rainer Weiss, fisikawan dari California Institute of Technologi Barry Barish, dan fisikawan dari California Institute of Technology Kip Thorne. Mereka telah menjadi pionir yang mendeteksi gelombang gravitasi. Albert Einstein memprediksi gelombang tersebut sejak sekitar seabad yang lalu. Namun, belum ada yang berhasil mendeteksi keberadaannya. Weiss, Barish, dan Thorne merupakan anggota sekaligus penggagas berdirinya Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) pada 1994. LIGO adalah proyek kolaborasi yang melibatkan lebih dari seribu peneliti dari berbagai penjuru dunia untuk meneliti gelombang gravitasi. ’’Saya melihat ini sebagai pengakuan atas kinerja dari seribu ilmuwan,’’ ujar Weiss saat mengadakan konferensi pers kemarin. LIGO mengumumkan pada dunia

bahwa pihaknya berhasil mendeteksi gelombang gravitasi pada awal tahun lalu. Weiss mengungkapkan bahwa awalnya dirinya dan para peneliti yang lain tidak percaya dengan temuan tersebut. Mereka butuh waktu dua bulan menguji temuan itu sebelum yakin dan berani mengumumkannya. Royal Swedish Academy of Sciences menyatakan, temuan tersebut adalah sesuatu yang benar-benar baru dan berbeda. ’’Sinyalnya sangat lemah ketika mencapai bumi. Tapi, ini sudah merupakan revolusi yang menjanjikan di bidang astrofisika,’’ kata pihak Royal Swedish Academy of Sciences. Gelombang gravitasi bisa menjadi cara baru untuk mengamati peristiwa di luar angkasa.(jpnn/why) INTERNET

 REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


17

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

Whitening Gigi Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

KESADARAN masyarakat akan penampilan terus meningkat saat ini, tuntutan akan penampilan gigi yang baik juga sangat tinggi. Salah satu perawatan gigi yang populer belakangan ini adalah perawatan pemutihan gigi atau yang sering disebut bleaching gigi. ‘’Perawatan ini merupakan suatu cara pemulihan kembali warna gigi yang berubah warna, sampai mendekati warna gigi asli melalui proses perbaikan secara kimiawi. Perawatan bleaching banyak dipilih karena prosedurnya cepat, mudah dan efektif untuk meningkatkan penampilan seseorang,’’ ujar Dokter Konservasi Gigi Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru drg Irene Sulistio SpKG kepada Riau Pos, Selasa (3/10). Perubahan warna gigi dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu; Pertama, pewarnaan karena faktor ekstrinsik. Pewarnaan pada gigi yang disebabkan karena zat-zat warna yang terkandung dalam makanan, minuman, merokok. Beberapa contoh makanan dan minuman yang bisa menyebabkan pewarnaan pada gigi seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan lain-lain. Kedua, pewarnaan karena faktor intrinsik. Perwarnaan ini disebabkan oleh penggunan tetrasiklin pada saat hamil atau pada balita, konsumsi fluoride yang terlalu tinggi, atau kelainan-kelainan lainnya. Pewarnaan pada gigi dapat dirawat dengan berbagai cara. Untuk pewarnaan kecoklatan pada gigi yang disebabkan oleh merokok, noda teh dan kopi biasanya dapat dihilangkan saat anda melakukan scaling namun perawatan ini hanya untuk menghilangkan stain dan tidak bertujuan untuk mencerahkan warna gigi. Beberapa macam perawatan lain yang dapat mengatasi perubahan warna pada gigi di antaranya seperti bleaching, mikroabrasi, makroabrasi, veneering, dan pembuatan mahkota jaket porselen. Dari beberapa macam perawatan tersebut bleaching merupakan metode invasif minimal untuk mendapatkan hasil estetis yang optimal. ‘’Pemutihan gigi biasanya

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

menggunakan bahan oksidatif yaitu seperti hidrogen peroksida dan karbamid peroksida. Bahan tersebut nantinya dioleskan di permukaan gigi dan akan berdifusi dalam email gigi dan melepaskan zat yang dapat memecah zat warna pada gigi,’’ sebut drg Irene. Dokter muda ini pun menjelaskan ada dua macam perawatan bleaching yang biasa ditawarkan oleh dokter gigi, yaitu; 1.In-office bleaching yang dilakukan di klinik oleh dokter gigi. Bahan yang dipakai biasanya memiliki konsentrasi tinggi sehingga harus diaplikasikan oleh dokter gigi, namun keuntungan dari perawatan ini adalah waktu kerja yang cepat sehingga hasilnya langsung terlihat begitu perawatan selesai dilakukan. 2.At-home bleaching yang dapat dilakukan sendiri oleh pasien di rumah karena bahan yang dipakai memiliki konsentrasi yang jauh lebih rendah sehingga harus diaplikasikan selama beberapa saat dan diulang dalam waktu beberapa hari. Biasanya dokter gigi akan membuatkan semacam cetakan plastik yang kemudian diisi dengan gel bleaching. Saat ini juga sudah tersedia cetakan pabrikan yang sudah dilengkapi dengan gel bleaching didalamnya. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada saat proses pemutihan gigi di antaranya seperti gigi menjadi lebih sensitif dan terdapat iritasi pada mulut. Akan tetapi, anda tidak perlu khawatir karena biasanya dokter gigi akan melakukan tindakan pencegahan supaya tidak terjadi efek samping

tersebut. Contohnya sebelum perawatan bleaching dimulai dokter gigi akan memasang karet pelindung mulut dan mengaplikasikan gel pelindung di gusi, sedangkan untuk mengatasi rasa ngilu setelah perawatan bleaching biasanya dokter gigi akan mengaplikasikan gel dengan kandungan fluoride yang dapat berguna untuk proses remineralisasi email. Hasil bleaching ini biasanya dapat bertahan selama setahun atau bahkan lebih tergantung dari konsumsi makanan dan minuman setelah proses perawatan. Bila anda sering mengonsumsi makanan atau minuman dengan warna yang pekat seperti teh, kopi, minuman bersoda, dan lainlain maka warna gigi lebih cepat berubah kembali. ‘’Anda dapat mendatangi dokter gigi spesialis konservasi gigi untuk konsultasi lebih lanjut atau melakukan perawatan bleaching,’’ tuturnya. Drg Irene juga mengakui saat melakukan bleaching akan ada efek samping atau dampak yang bisa terjadi seperti gigi menjadi lebih sensitif dan terkadang ada iritasi gusi bila bahan bleaching tidak sengaja terkena gusi. ‘’Efek samping ini biasanya terjadi pada 1-2 hari pertama usai melakukan bleaching, setelah itu efek samping akan berangsur hilang,’’ tegasnya. Walaupun demikian, tidak semua orang bisa melakukan bleaching dengan bebas, di antaranya bahkan tidak dianjurkan untuk melaku-

kan bleaching yakni anak-anak, sebaiknya pada usia lebih dari 20 tahun karena pada usia ini dianggap pertumbuhan giginya sudah sempurna. Perubahan warna pada gigi merupakan salah satu masalah kecantikan yang dapat mempengaruhi penampilan, terutama bagi wanita dengan profesi yang menuntut penampilan prima, tak terkecuali pria. Karena itulah, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk melakukan perawatan.
Bleaching gigi merupakan salah satu perawatan yang dapat dilakukan untuk membuat gigi menjadi lebih putih dan cerah.

Perawatan tersebut menggunakan bahan pemutih gigi yang terbilang aman, apabila berada di bawah pengawasan dokter gigi. Kebanyakan orang mengira bahwa hanya dengan melakukan proses bleaching gigi atau pemutihan gigi setelah itu gigi akan tetap menjadi putih, padahal ada beberapa hal yang harus diperhatikan setelah melakukan proses pemutihan gigi terutama tentang menjaga makanan dan minuman yang boleh ataupun tidak boleh dikonsumsi setelah proses pemutihan gigi selama 7 hari. Dan untuk menjaga warna gigi agar tetap putih, setelah 7 hari itu pun harus dipertahankan untuk tidak mengkonsumsi makanan

dan minuman yang dilarang dikonsumsi setelah proses pemutihan gigi. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan setelah melakukan proses pemutihan gigi atau bleaching gigi, agar proses yang telah dijalani tersebut tidak sia-sia yaitu : 1.Selama tujuh hari setelah pemutihan gigi menghindari makanan dan minuman yang berwarna pekat seperti kopi, teh, sirup, minuman bersoda, dan juga tidak boleh merokok. 2.Menggosok gigi dengan pasta gigi berflouride. 3.Bila pasien menghendaki untuk melanjutkan dengan proses at-home bleaching untuk hasil yang lebih maksimal, maka saat mengaplikasikan bahan bleaching tersebut harus memakai bleaching tray (cetakan plastik yang bentuknya disesuaikan dengan masing-masing gigi pasien) yang dibuat di dokter gigi.***

drg Irene Sulistio SpKG

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos  AHAD, 8 OKTOBER 2017  HALAMAN 18

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

KEBERADAAN teknologi emang memudahkan beberapa aktivitas yang dulu dilakukan manual. Salah satunya, menulis. Kalau dulu tulisan tangan adalah hal yang sangat penting, terutama untuk para murid, sekarang udah berbeda. Ujian sekolah digantikan dengan CBT (computer based test), catatan pelajaran digantikan dengan foto papan tulis, sampai tugas sekolah pun digantikan dengan hasil print maupun e-mail. FYI, manusia menulis dengan tangan sejak 3.200 SM loh. Awalnya, tulisan yang dibuat berbentuk piktograf atau simbol-simbol di dinding gua. Pada abad ke-7 SM, simbol-simbol tersebut berkembang menjadi alfabet yang bersifat universal. Dulu, tulisan tangan emang punya peran penting untuk komunikasi, membaca kepribadian, hingga kesenian. Pernah coba tanya mama papamu gimana mereka berkomunikasi sebelum ada telepon? Yap, mereka pasti berkomunikasi lewat surat yang ditulis dengan tangan. Sayangnya, eksistensi tulisan tangan yang dulu dibutuhkan kian memudar. Adanya laptop, handphone, tablet, serta aplikasi di dalamnya bikin orang lebih nyaman mengetik daripada menulis. Hal itu dibuktikan dengan hasil polling yang dilakukan tim Zetizen. Sebanyak 38 persen Zetizen memprediksi tulisan tangan segera digantikan ketikan digital. Salah satu Zetizen yang mulai meninggalkan tulisan tangan adalah Neysa Feralda, mahasiswa Universitas Airlangga. Di kampusnya, dosen-dosen lebih sering mengajar dengan menggunakan slide persentasi. Karena dituntut mencatat dengan cepat, Neysa akhirnya lebih memilih memfoto slide daripada mencatatnya di buku. ”Kalau mencatat itu lama, keburu dosennya ganti slide. Jadi, aku foto aja. Daripada mencatat, ngefoto slide dosen lebih jelas dan nggak bikin salah paham,” jelas Neysa. Berbeda dengan Neysa, Rafi Kurnia, Zetizen asal SMAN 16 Surabaya, mengakui, kebiasaan menulisnya hilang karena tuntutan dari sistem di sekolahnya. ”Semua tugas di sekolah kebanyakan udah tinggal ketik dan print atau langsung kirim e-mail kepada guru,” ujar Rafi. Menurut dia, mengetik emang cenderung lebih praktis dan nggak bikin capek seperti tulisan tangan. Well, kepraktisan dan kecepatan emang jadi alasan para Zetizen memilih mengetik atau memfoto daripada menulis. Selain itu, menurut 14 persen Zetizen, penyimpanan hasil ketikan atau foto emang lebih mudah. Nggak perlu lagi bawa buku berat-berat karena semua catatan udah ada di handphone. Teman mau lihat catatan? Tinggal kirim foto atau hasil ketikan via medsos atau e-mail, beres. Nggak heran, tulisan tangan yang konvensional dinilai hanya menjadi beban. Lunturnya tulisan tangan ternyata nggak cuma terjadi di negara kita yang punya banyak aksara. Cambridge University bahkan berencana menggantikan semua handwritten exam menjadi ujian berbasis laptop. ”Dari tahun ke tahun, pihak universitas harus susah payah membaca tulisan tangan mahasiswa. Hal itu terus menjadi masalah,” ujar Dr Sarah Pearsall, dosen History Department Cambridge University dikutip dari The Telegraph. Nah, kalau menurutmu, perlu nggak sih tulisan tangan tetap dilestarikan? (rzk/c25/als)

Sepenting Apa sih? KALI ini Zetizen mau mengajakmu berpikir kritis nih. Saat pertama masuk bangku sekolah, apa sih yang kali pertama kamu pelajari? Kalau jawabanmu menulis, it means tulisan tangan adalah salah satu faktor penting dalam pembelajaran. Tapi, dengan makin majunya zaman, tulisan tangan justru ditinggalkan dan digantikan dengan ketikan atau foto digital. Nah, kira-kira sepenting apa sih tulisan tangan itu? (may/int/c22/als) TINGKATKAN KEMAMPUAN OTAK ’’Menulis itu bukan hanya tangan yang bergerak, tapi otak juga ikut berpikir demi memahami konsep apa yang akan ditulis,’’ ujar Pauline Pantauw MPsi, psikolog klinis. Bukan hanya itu, menulis tangan juga dapat meningkatkan perkembangan neuron di otak, melatih kemampuan koordinasi tangan dan jari, hingga melatih daya ingat. ’’Orang yang terbiasa menulis tangan punya kemampuan persepsi daya ruang yang baik,’’ ujar Syibly Avivy A. Mulachela MPsi CMHA, founder Grafologi Indonesia. ANALISIS KARAKTER DAN BAKAT Hal lain yang perlu dipertimbangkan sebelum tulisan tangan benar-benar luntur adalah kegunaanya dalam grafologi. Grafologi merupakan ilmu tentang mendapatkan gambaran soal potensi, bakat, hingga hambatan seseorang melalui analisis tulisan tangan. ’’Grafologi biasanya diaplikasikan dalam rekrutmen perusahaan, penjurusan pendidikan, atau untuk melihat potensi keselarasan seseorang dengan pasangan,’’ ujar Avivy. ALAT BERSOSIALISASI Emang sih, medsos bikin proses komunikasi dan sosialisasi jadi lebih mudah dan cepat. Tapi, nggak berarti tulisan tangan kehilangan perannya sebagai alat bersosialisasi. ’’Semakin banyak seseorang menguasai alat komunikasi, semakin mudah dia mengaktualisasikan dirinya dalam bersosial,’’ ujar Avivy. Apalagi, bagi beberapa orang berkebutuhan khusus, menulis bisa jadi satu-satunya alat komunikasi yang dia miliki. So, masih ingin mempertahankan atau meninggalkannya?

P R OF I L RE S P OND E N

Pendidikan SMP 16%

TULISAN TANGAN MAKIN PUNAH

38 persen Zetizen memprediksi tulisan tangan punah.

ALASAN TULISAN TANGAN BAKAL DITINGGALKAN MENURUT ZETIZEN (3 tertinggi): Mengetik lebih cepat dibagikan kepada orang lain 33% Tulisan tangan sulit diedit kayak ketikan 27% Menulis memakan banyak waktu 27% LAYO

SMA

78%

KULIAH

PARA RELAWAN MENGAJAR Di Indonesia, banyak anak yang belum tersentuh pendidikan layak. Terutama mereka yang hidup di jalanan atau tempat terpencil. Ternyata, banyak Alpha Zetizen of the Year 2017 yang rela mendedikasikan waktu dan tenaganya agar pendidikan mereka bisa ter-cover loh! Lihat aja aksi yang dilakukan beberapa Alpha Zetizen of the Year berikut.

6%

Jenis Cewek kelamin Cowok

U

AS USTR T & IL

I: RAM

A/ZE

59% 41%

TIZEN

TEAM

Usia 12–15 tahun

28%

16–18 tahun

66%

19–20 tahun

REKAP AKSI POSITIF ALPHA ZETIZEN OF THE YEAR BIDANG PENDIDIKAN (PART 2)

MEMBUAT KELOMPOK BELAJAR UNTUK ANAK-ANAK Yokbet juga membuka kelompok belajar bersama untuk meningkatkan minat anak-anak yang tinggal di lingkungannya. Aksi tersebut dilakukan karena rata-rata anak di daerahnya lebih suka bermain dan cenderung abai dalam belajar. Kini anak-anak itu makin bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu.

DI dunia yang serbadigital ini, sadar nggak sih bahwa tulisan tangan mulai ”memudar’’? Yap, handwriting mulai tergantikan oleh typewriting. Padahal, tulisan tangan seseorang menyimpan sejumlah misteri loh. Salah satunya, kepribadiannya.

SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.

FIND MORE ON:

zetizen.com

JUMLAH RESPONDEN 1.037 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Era globalisasi nggak bisa kita hindari. Ke depan, para pelajar Indonesia mungkin harus bersaing dengan para pelajar asing. Karena itu, bahasa asing, khususnya Inggris, penting bagi anak-anak zaman sekarang. Ternyata, ada juga Alpha Zetizen of the Year yang berupaya menyadarkan hal tersebut kepada masyarakat loh.

SEBANYAK 34 Alpha Zetizen of the Year telah terpilih. Ada beragam aksi positif yang mereka lakukan pada berbagai bidang. Khusus bidang pendidikan, total terdapat 7.930 aksi yang tercatat. Inilah 6 di antara 12 Alpha Zetizen of the Year yang terpilih dengan aksi positif dari bidang pendidikan, mengungguli ribuan aksi lainnya. Emang apa aja sih yang mereka lakukan? (nen/c22/ fhr)

DOK. PRIBADI

EXPLORE – DEAR YOU Yuk, Baca Kepribadian lewat Tulisan Tangan!

MENYADARKAN PENTINGNYA BAHASA ASING

Sebarkan Pendidikan untuk Penerus Bangsa

YOKBET MERAUJE, SMKN 5 JAYAPURA, PAPUA

6%

THE PALLADIUM

ABDUL WAHID, SMAN 2 GORONTALO, SULAWESI UTARA

DOK. PRIBADI

AJARKAN BAHASA INGGRIS DI PANTI ASUHAN Bahasa Inggris emang diajarkan di sekolah. Tapi, bagi anak-anak jalanan dan panti asuhan, tentu bahasa Inggris itu asing. Karena itu, Abdul Wahid memutuskan membagikan ilmunya, khususnya bahasa Inggris, kepada anak-anak di panti asuhan dan anak-anak putus sekolah.

ANJAS DARMAWANSYAH, UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA, KALIMANTAN UTARA

PRANDWINATA, UNIVERSITAS SRIWIJAYA, SUMATERA SELATAN

DOK. PRIBADI

MENGAJAR ANAK-ANAK DI DESA TERTINGGAL Melalui komunitas Sriwijaya Mobile School yang didirikannya, Prandwinata melibatkan anak muda untuk berbagi ilmu. Khususnya kepada anak-anak di desa tertinggal. Mulai mengajar akademik serta kesenian tradisional sampai memberikan pelatihan dan pengalaman berorganisasi bagi mereka.

NUR HIDAYAH, SMK KARTINI BATAM, KEP RIAU

DOK. PRIBADI

MEMBUAT RUMAH SINGGAH UNTUK ANAK DAN PENYANDANG DISABILITAS Di rumah singgah buatan Nur Hidayah, anak-anak bisa mendapatkan les gratis. Bahkan, mereka juga menerima penyandang disabilitas seperti tunarungu, agar semua golongan bisa mendapat pendidikan. Nur Hidayah juga mengajarkan bahasa isyarat loh!

M. BASHRONI SHIDQON, UNIVERSITAS AIRLANGGA, JAWA TIMUR

DOK. PRIBADI

MEMBUAT EKSKUL ASTRONOMI DI BERBAGAI SEKOLAH Menurut Bashroni, nggak ada negara yang maju tanpa teknologi antariksa. Sayangnya, ekskul astronomi masih jarang di Indonesia. Akhirnya, dia berusaha mengenalkan astronomi melalui ekskul yang didirikannya di berbagai sekolah. Bashroni juga mendirikan Himpunan Pelajar Astronomi Surabaya (HIPAS) untuk merangkul pelajar-pelajar yang memiliki minat sama.

DOK. PRIBADI

MENGADAKAN ENGLISH CAMP UNTUK REMAJA Untuk memperluas skill anak muda, Anjas Darmawansyah mengadakan kegiatan bernama English Camp! Dengan demikian, kemampuan bahasa Inggris remaja di daerahnya lebih meningkat. Baik dalam komunikasi, tulisan, maupun public speaking.

SUPPORTED BY:

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos  AHAD, 8 OKTOBER 2017  HALAMAN 19

Bangkit bersama

Nyanyian Rindu Ingin Ku tepis nyanyian rindu ini Berteriak mengusirnya jauh-jauh Berusaha kulupakan semuanya Nyatanya tidak, kau kembali bersama jutaan kenangan Aku berlayar sendiri tak bertepi Masih mengingat kau dan jutaan kenangan Hampa tersebab penyesalan tak berkesudahan Pilu menahan malu tak lagi bertemu Nyanyian rindu Kerinduanku yang terbelenggu Tak tersampaikan oleh pagi dan siang Tak kau dengar doaku sepanjang malam Nyanyian rindu Tolong kau bawa kerinduanku Lewatiah daratan luas Renangilah lautan dalam Terbanglah membumbung tinggi Hingga sampai kepadanya kerinduanku ini

Data Diri : Rifal Fauzi penulis lahir di Tanjung Pura, Sumatera Utara dan Sekarang tinggal di Pekanbaru.

ARIQ AFLAH RIADI, MAN 1 Pekanbaru.

Purnama kedua belas Pada awal mula bersua Kau tampak kuncup malu Masih kau sembunyikan cahaya itu Dan aku, tak pernah menutup mata demi mu Bola mataku melahap senja april Ingat seketika wajahmu nan teduh Mata indah berkilau bak purnama kedua belas Purnama itulah yang kurindukan Memandangi dari kejauhan berteman sepi, sendiri Kini aku disadarkan waktu Tak rela saban hari mengutuk diri Kuberanikan bertanya pada pemilik raga Sudakah ada hati yang terisi disana?

Pertemuan

H

ARI ini aku pulang dari kota Siak ke Pekanbaru dengan mobil travel. Seperti sebuah transportasi online, namun tidak ada aplikasi untuk memesannya. Hanya dengan menelpon supirnya dan ia akan menjemput ke rumah. Rutinitas di mobil travel ini memang membuat bosan, penumpang yang dijemput di sekitaran lalu diturunkan bila sampai di kota tujuan. Bila semua penumpang dari sudah dijemput mobil siap menuju kota tujuan. Tidak ada yang istimewa di perjalanan. Hmm mungkin ada satu. Sebuah kejadian yang membatalkan tidur ku di kursi depan sebelah supir saat di Meredan. Seekor Beruk sebesar Anjing Herder menyebrang saat mobil sedang melaju. Hampir saja supir itu menabraknya. Di jalan Meredan ini memang sering seekor binatang lalu melalang. pikirku Saat sampai di Pekanbaru supir itu bersuara melalui telepon genggamnya untuk keseratus kalinya. Ia memang suka bercerita. “Tolong la nanti jemput tiga orang penumpang aku ni, sampai disini dia mau ke Rengat (sebuah kota di Provinsi Riau).” Katanya pada supir travel itu. Supir itu temannya yang akan menjemput tiga orang penumpang itu.

Forum Guru

Yulyanthy Eriza,S.PdI, SMAN 1 Bengkalis, Riau.

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

‘kita tetap setia, membela negara kita’ Lagi- lagi pagi ke tujuh puluh dua Menyeruak masuk aroma pagi, pagi ini Pagi dimana, dulu masih pekat Dulu masih sakit Dulu masih ngilu di tulang Tanah kita, indonesia tujug dekade Tanah kita ngeri surga di tanah timur Lagi-lagi membangunkan nyiur di pantai Tanah air kita, terus beranjak Namun, masih ada raga yang tercecer Terhimpit derita di periuk Lapar mengerang, tatkala perut tak di isi Tanah air kita, terus bernajak tua Namun, derita masih ada dimana-mana Tak kan kelam memakan terang mentari pagi Tak kan surga terbenam neraka kejam Wahai jiwa yang masih bertahan Sambutlah ucap yang tak tersampaikan Bangun tanah kita, tanah indonesia

“Nanti jangan lupa, lewatkan mereka didepan kantor gubernur.” Tutupnya. Aku sedikit berpikir mengenai kalimat terakhir yang diucapkan supir travel ku ini. Begitu sampai di lokasi pertemuan yang kedua supir travel janjikan tiga orang penumpang itu pergi untuk transit menuju Rengat. “Dia memang pengen melihat kantor gubernur, lewat saja jadilah katanya sebab dari kampung halaman dia, Tembilahan, nama kampung nya sudah dua orang yang pernah menjadi gubernur.” Kata Supir itu saat kutanya benarkah tiga orang penumpang itu hanya hendak melihat kantor gubernur. Aku tidak tahu mengenai kampong halamannya dan siapa saja dari sana yang pernah menjabat sebagai gubernur. Tapi ini tahun 2017 sedikit aneh. Tapi tiga orang itu mengajarkan tentang satu hal padaku tentang perjalanan ku ini. *** Alasan ku menuju Kota Siak sana adalah memenuhi janji pertemuan. Telah lama kami tidak bertatapan wajah dan bercerita. Sudah hampir lebih lima tahun, syukur aku hidup di zaman modern ini. Ada begitu banyak aplikasi yang memudahkan untuk tetap berkomunikasi. Di Turap nanti kita bertemu ya, tulisn-

ya melalui akun social medianya. Turap tempat makan di pinggiran Sungai Siak yang pas untuk berjumpa. pikirku Aku membaca chat nya lagi. Tiba-tiba aku menjadi gugup seperti hendak menghadapi ujian tugas akhir. Ini pertemuan kedua, telah banyak terjadi perubahan selama lebih lima tahun ini. Aku melihat kehidupan mewah nya dengan sosial medianya. Ada begitu banyak hal yang ia pamerkan, mulai dari kehidupan pribadi, teman, tempat kuliah, hampir segalanya. Aku merasa minder terkadang, namun tetap saja ia terus memulai untuk berkomunikasi dengan ku melalui social media. Aku tetap bingung tidak ada yang menarik dalam hidup ku. Aku tidak pernah mendaki gunung, aku tidak pernah mengikuti lomba debat antar kampus, tidak pernah menghabiskan malam dengan menunduk memegang telepon genggam di meja remang café mewah. “Aku sudah sampai, kamu dimana?” Pesannya melalui social media telah masuk. Aku melihat nya dari kejauhan di tempat yang kami janjikan. Ia semakin berbeda. Bibirnya semakin merah, dibalut dengan jilbab yang mebaluti tubuhnya. Ia semakin mempesona. Aku merasa minder untuk berjumpa.

“Aku tidak bisa datang, Ada keperluan mendadak.” Pesan terakhir ku padanya di social media. *** Kejadian ini sedikit membuat ku tersenyum, jauh-jauh hari aku melihat baliho kampanye sudah terpasang di pinggir jalan. Aku mendengar dan membaca komentar dari Aktivis, komentator, kartunis, akademis tentang prediksi siapa yang layak yang akan menjadi gubernur. Namun tiga orang keluarga yang sederhana itu yang membuat ku berpikir mendalam. Mereka hanya ingin satu hal, melihat kantor gubernur. Di akhir lamunan ku supir yang bercerita itu berkata, “gak kebayang senang nya dia jika bisa bersalaman dengan gubernur yang sekarang.” “Ya bisa jadi bahan cerita la jika sudah sampai di kota tujuannya.” Kataku. Di akhir perjalanan aku menyesal, ketiga orang dari kampung itu tidak peduli bagaimana majunya zaman sekarang, tidak peduli bagaimana hasilnya jika ia dicibir oleh orang lain mengenai niatnya namun ia tetap saja pergi melaksanakan tujuannya ke Pekanbaru. Melihat kantor gubernur. Sementara aku, hanya berani melihat pujaan dari jauh dan berharap semoga suatu hari bisa berjumpa lagi.***

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

M

Budayakan Membaca di Sekolah Dasar

EMBACA merupakan suatu kegiatan yang kurang diminati kalangan pelajar dewasa ini. Mengapa demikian? Dengan bergulirnya waktu dan berkembang pesatnya teknologi serta pengaruh era globalisasi inilah penyebab membaca kurang diminati. Sebagian besar pelajar, baik menengah maupun dasar telah terpengaruh terlalu dalam sehingga mereka lebih asyik menikmati kecanggihan-kecanggihan teknologi saat ini ketimbang membaca. Mereka berpikir dan beranggapan membaca tidaklah penting karena hanya membuang waktu dan membuat mereka bosan. Jika ada tugas dari sekolah, toh bisa membuka internet dan langsung menemukan apa yang ditugaskan kepadanya. Sesungguhnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut kita untuk gemar belajar (membaca). Seseorang yang cerdas yang mampu melakukan penelitian yang menghasilkan suatu hasil yang bermanfaat bagi manusia sekalipun, pasti membaca. Seseorang yang telah berhasil seperti guru, dokter, pengacara, koki dan bahkan presiden sekalipun pasti membaca. Membaca semakin penting dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Setiap aspek kehidupan melibatkan kegiatan membaca. Diantaranya, tanda tanda jalan mengarahkan orang yang bepergian sampai pada tujuannya, memberi arahan pada pengendara jalan dan lalu lintas dan sebagainya. Begitu banyak informasi-informasi yang didapatkan dengan membaca. Sebagaimana kita ketahui bahwa anak-anak adalah calon penerus bangsa, sehingga penting untuk

mempersiapkan mereka untuk kehidupan selanjutnya dalam berkarir dan bersosial. Jika melihat maraknya teknologi dewasa ini, maka kita wajib mengawasi apa saja yang dilakukan anak-anak. Jangan biarkan anak-anak larut dan terbuai dengan teknologi canggih kemudian lupa dengan lingkungan sekitar. Apalagi anak-anak yang masih dibangku Sekolah Dasar, mereka masih sangat labil dalam memilah semua keputusan untuk dirinya. Daripada menyuguhkan berbagai macam teknologi, lebih baik membiasakan mereka untuk membaca. Namun, bagaimana menumbuhkan minat baca siswa di Sekolah Dasar? Sebelum memberikan solusi dari pertanyaan diatas, ada baiknya kita telusuri dulu apa itu membaca. Klein, dkk.(1996) mengemukakan definisi membaca mencakup : Membaca merupakan suatu proses, ketika kita sedang membaca secara tidak langsung terjadilah suatu proses mendapatkan informasi dari teks sehingga kita mampu memaknai teks yang kita baca. Membaca adalah strategis, pembaca yang efektif menggunakan berbagai strategi membaca yang sesuai dengan teks dan konteks dalam rangka mengonstruk makna ketika membaca. Strategi ini bervariasi sesuai dengan jenis teks dan tujuan membaca. Membaca merupakan interaktif, pembaca yang baik akan menemukan tujuan yang ingin dicapainya, teks yang dibaca harus readable (mudah dipahami) sehingga terjadi interaksi antara pembaca dengan konteks. Komponen dasar dari proses membaca yaitu recording, decoding

dan meaning. Recording merujuk pada kata-kata dan kalimat, kemudian mengasosiasikannya dengan bunyi-bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang digunakan. Sedangkan, decoding (penyandian) merujuk pada proses penerjemahan rangkaian grafis kedalam kata-kata. Proses recording dan decoding biasanya berlangsung pada kelaskelas awal di Sekolah Dasar yang dikenal dengan istilah membaca permulaan. Penekanan membaca pada tahap ini ialah pengenalan korespondensi rangkaian huruf dengan bunyi-bunyi bahasa atau lebih dikenal dengan proses perseptual. Sementara itu, proses memahami makna (meaning) lebih ditekankan dikelas-kelas tinggi Sekolah Dasar (Syafi’ie, 1999). Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa membaca itu lumayan sulit karena ketika membaca kita membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan mesti fokus sehingga apa yang dibaca akan mudah dipahami dan dihayati. Bagaimana dengan anak-anak? Nah, peran orangtua, sekolah, masyarakat dan juga Pemerintah sangatlah andil dalam hal ini selain dari sikap dan minat siswa itu sendiri. Dukungan dari orangtua sangat penting dalam menumbuhkan minat baca siswa. Sebagai orangtua kita seharusnya memberikan contoh kepada anak-anak supaya gemar membaca. Beberapa sikap dari orangtua untuk memancing anakanak agar gemar membaca, yakni: Aturlah waktu untuk mengajak anak-anak ke perpustakaan, baik itu perpustakaan yang ada di rumah (jika ada) atau perpustakaan umum yang ada di daerah anda. Minimal

sekali sebulan atau sebaiknya pada saat weekend (sekali seminggu). Manjakanlah anak-anak dengan membelikan buku-buku yang menarik, memiliki gambar yang bagus, cerita yang menyentuh, ataupun biografi tentang bintang favoritnya sehingga anak-anak dapat mengambil inti dari bacaan yang anda suguhkan. Berilah contoh kepada anak anda dengan anda membaca didepan mereka. Sehingga mereka bisa meniru apa yang anda lakukan sekaligus membuat mereka haus akan membaca. Cobalah untuk berlangganan majalah anak-anak dan persiapkan satu tempat dirumah anda sebagai ruangan khusus membaca yang berisi berbagai jenis buku, majalah, koran dan sebagainya. Jangan manjakan anak anda dengan gadget yang penuh dengan berbagai jenis games namun, carilah permainan komputer yang membutuhkan aktivitas membaca. Nah, inilah cara-cara terbaik bagi orangtua untuk menumbuhkan minat baca anak-anak di Sekolah Dasar. Disamping itu, orangtua juga seharusnya bekerja sama dengan pihak sekolah dalam memantau kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak-anak di sekolah. Kemudian peran yang tak kalah penting yakni sikap dan minat siswa itu sendiri. Orang yang tidak gemar membaca akan sukar mendapatkan kesuksesan. Di sekolah, anakanak diberi bahan bacaan hampir disetiap mata pelajaran. Sikap dan minat merupakan unsur kunci motivasi. Apabila guru di sekolah telah menilai sikap dan minat siswa, guru siap menggunakan informasi

tersebut untuk membuat keputusan pembelajaran yang dirancang untuk membantu memotivasi siswa agar mau membaca. Keputusan pembelajaran hendaknya mengarah pada sikap dan minat, karena satu sama lain saling mempengaruhi. Namun, sikap dan minat tersebut tergantung pada diri siswa sendiri. Contohnya, siswa yang merasa dirinya lemah (lamban) mungkin mempunyai sikap yang negatif terhadap belajar membaca sehingga mereka kurang percaya diri untuk menyelesaikan tugas membaca yang diberikan kepadanya. Oleh sebab itu, guru perlu memikirkan cara-cara yang efektif dan efisien untuk membantu siswa memahami dan menghargai cara belajar individu, potensi belajar, dan kemampuan menguasai keterampilan membaca. Sebagai contoh, guru memberikan tugas yang lebih mudah sesuai kemampuan mereka supaya mereka lebih percaya diri dan semangat dalam belajar khususnya membaca. Peran guru, kepala sekolah, pustakawan, masyarakat dan Pemerintah khususnya orangtua sangatlah penting dalam menumbuhkan budaya baca di Sekolah Dasar. Walaupun informasi bisa ditemukan dari handphone melalui internet namun, peran membaca tidak dapat digantikan sepenuhnya. Membaca tetap memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena tidak semua informasi bisa didapatkan dari media elektronik. Satu kalimat terakhir dari penulis, buatlah anak anda haus membaca karena mereka merupakan penerus bangsa Indonesia. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos  AHAD, 8 OKTOBER 2017  HALAMAN 20  info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Desain Poster Ajang Kreativitas Siswa

“GEN Z MANDIRI”, Coba-Coba Jadi Jutawan

Nama : Nadya haidayati

Hobi : Baca novel

TTL: Pekanbaru, 29 September 1997

Sejak : 6 September 2017

Alamat: Jl Pertanian villa flora

Pemilik: Monggo PKU

Pekerjaan : Admin Monggo PKU

HAI Zetizen Tim Riau, temen-temen gen Z, kali ini kita jumpa nih dengan pengusaha muda, Ya, Dibalik umur yang masih Gen Z yakni 20 tahun, tentunya tergolong masih belia, Nidya Haidayati yang akrab disapa Nidya telah membuka usaha yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat Pekanbaru lho. Kreatifitas dan keisengannya membuat masyarakat Pekanbaru tertarik akan produk yang dijualnya. Jus mangga yang sering dijual dijalanan, disulap hingga se-unik mungkin. Sehingga ia membuka usaha “Monggo Pku”. Jiwa enterpreneur memang digemari sejak kecil. Menurutnya, Gen Z juga memiliki kesempatan untuk menggali potensi sejak dini. Keyakinannya, membuahkan hasil positid, sekarang sudah membuka empat cabang yakni di marpoyan, gobah Rumbai dan Panam. Diakui pemiliknya, yang selalu menjadi best seller yaitu Mango Cream. “Pernah habis sampai 500 cup dalam sehari” ujar Nidya sang pemilik. Banyaknya pemasukan membuat pemilik merasa beruntung. Dengan modal seadanya, kini ia berhasil meraih income yang cukup lumayan untuk seusianya. Setiap harinya, kalangan anak muda sering berdatangan untuk mencoba hasil kreatifitas Gen Z ini. Lokasinya berada di Jl. Kaharudin Nasution sebrang Jalan Aur kuning disamping MGI collection. “Awalnya aku liat dari Youtube, dan iseng-iseng coba dirumah. Ya untuk dimakan bersama keluarga saja. Tapi saat dapat rasa yang pas, kenapa ga dijual aja. Akhirnya saya beserta keluarga buka usaha ini. Saatnya yang muda yang berkarya dengan hal yang positif,” Ujar Nidya. (t)

USAI meraih predikat juara desain poster tahun lalu di PCR Expo 2016. Tim desain poster SMAN 5 Pekanbaru kembali meraih juara tingkat kota ajang festival lomba seni siswa, beberapa waktu lalu. Senada dikatakan pembina lomba desain poster Mulya Hastuti SKom bahwa desain poster kembali unjuk gigi dengan tampil terbaik pada iven tersebut. Tujuan dari desain poster ini adalah bagaimana anak-anak mampu mengembangkan kreativitas melalui teknologi desain poster di komputer. “Ya, patut bangga dan bersyukur dengan prestasi desain poster di kota. menjadi kebanggaan tersendiri bisa bawa nama sekolah SMAN 5. Desain poster ini terdiri dari Ayu Elfichra

XI IPA 1 Elson Prima XI IPA 6. T,” ujar Mulya Hastuti kepada Zetizen tim. Dijelaskan Mulya Hastuti bahwa Desain poster sudah awalnya diikuti oleh anak-anak yang ikut pada ekskul club TIK sekolah. “Dimana semua kita belajar bersama melalui desain, gambar dirancang dan dikerjakan di komputer. Itulah sistim kerjanya. Kita berharap dengan adanya lomba ini terus dan mampu mengembangkan bakat dan hobi siswa dibidang ini,’’ paparnya. Pembina dan guru juga memberika arahan pengantar . Kemudian anak sendiri lah yang mencari, agar mereka mandiri dan terlatih untuk berkreativitas. Semoga target kedepan muncul inovasi-inovasi baru lagi.(r)

DESAIN POSTER: Ayu Elfichra memperlihatkan medali dan piagam bersama pembina desain poster SMAN 5 Pekanbaru Mulya Hastuti SKom di ruang piala usai meraih juara Kota, beberapa waktu lalu.

Azzahra Permatahani, Raih 5 Emas 1 Perak Popnas 2017

ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSAMA: Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (BEM FASTE) UIN Suska Riau berfoto bersama usai menggalakkan aksi sehari pakai batik dalam iven ‘Ayo Pakai Batikmu’, baru-baru ini.

Sehari Pakai Batik Faste UIN Suska BATIK merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia. Untuk itu komitmen menghargai warisan budaya tersebut, perlu komitmen bersama untuk melestarikan batik. Dalam rangka memperingati hari batik nasional, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (BEM FASTE) UIN Suska Riau menggalakkan aksi sehari pakai batik dalam iven ‘Ayo Pakai Batikmu’. Aksi ini adalah ajakan kepada seluruh mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi untuk menggunakan batik 1 hari penuh. Tepatnya pada  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

peringatan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober lalu. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi BEM Faste, Roby Parman mengatakan, tujuan diadakannya iven ini yaitu sebagai rasa cinta pada warisan leluhur. Selain itu juga sebagai langkah melestarikan batik, serta menunjukkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia. “Kegiatan pakai batik ini mendapat apresiasi yang baik dari mahasiswa Faste UIN Suska Riau. Selain itu juga merupakan sebuah kebang-

gaan bagi Faste karena dapat menunjukkan identitas bangsa sekaligus menambah kekompakan seluruh mahasiswa. Bahkan para dosen dan pegawai juga ikut serta menggunakan batik,’’ paparnya. Para mahasiswa menyambut hal ini dengan positif. Selain itu kaum intelektual tersebut juga mengaku senang dengan adanya himbauan pakai batik ini. Seperti yang disampaikan salah seorang mahasiswi sistem informasi fakultas teknik Dhea Frizky mengungkapkan, seluruh mahasiswa Faste sangat antusias

dengan ajakan pakai batik ini. “Exited banget, soalnya jarang-jarang Faste seragam pakai batik dan dihari yang bersamaan mulai dari pagi hingga sore. Selain itu kita sebagai generasi muda juga harus melestarikan batik.” Imbuhnya tersenyum. Pada sore harinya, iven ini ditutup dengan kegiatan foto bersama mahasiswa Faste beserta para dosen dan pegawai. Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya bangsa.(y/rio)

KEMBALI SMA Cendana Pekanbaru patut berbangga punya atlit renang yang dapat mengharumkan nama Provisi Riau tingkat Nasional. Prestasi itu ditorehkan Azzahra Permatahani yang sukses berada peringkat tiga dengan meraih 5 medali emas 1 perak di ajang Popnas XIV 2017 di Semarang. Rabu(20/9) kemarin. Hal ini langsung dikatakan Azzahra Permatahani kepada Zetizen tim Riau, dikatakanya bahwa renang merupakan prestasi terbaiknya pada ajang popnas 2017 kali ini. “Ya Alhamdulillah kembali bisa menjadi yang terbaik dengan berhasil menyabet 5 medali emas dan 1 perak diiven yang sangat bergengsi ini, nasional Popnas 2017 pada renang no 200M gaya dada putri, Ini sangat luar biasa, senang dan bangga sudah bisa tampil yang terbaik, tentu semua tidak lepas dari dukungans semua pihak, baik itu SMA Cendana, pelatih maupun orang tua saya. semua ini saya persembahkan untuk Riau ditingkat nasional.” ujar Azzahra dengan nada gembira. kamis(5/10) Dijelaskannya,sebelum nya juga ia terpilih sebagai atlit nasional yang akan wakili Indonesia pada iven SEA Games XXIX 2017 bersama Felicia atlit renang asal Jakarta. “Renang adalah hobi saya, dengan renang kita bisa bahagia.

FOTO BERSAMA: Azzahra Permatahani (tengah) foto bersama rekan nya, usai meraih medali emas dan perak pada Popnas 2017 belum lama ini. Olahraga renang baik untuk kesehatan, baik untuk paru-paru, melatih otot kardio, mendekatkan dengan alam, air itu menenangkan. Semoga pada SEA Games nanti kami bisa membawa mengharumkan nama Indonesia,” jelas Azzahra. Kepala SMA Cendana Dr Mazuardi MPd mengatakan sangat terharu dengan presta-

si gemilang anak didiknya yang bernama Azzahra, atlit renang Riau. “Kita patut bersyukur dengan adanya anak didik kita yang telah mengharumkan nama provinsi Riau dikancah nasional, kita jaga dan kita bina setiap siswa yang berprestasi ini, apalagi sudah bawa nama Indonesia SEA Games 2017.” harap Mazuardi.(r)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Pisau raut hilang di rimba Pakaian anak raja di Juddah Karam di luat boleh ditimba Karam di hati bilakah sudah

Riau Pos

 AHAD, 8 OKTOBER 2017  HALAMAN 21

Puisi sebagai Harga Mati ‘’Teks Sumpah Pemuda adalah sebuah puisi. Itu sama artinya, bahwa, bangsa ini lahir dari sebuah puisi. Puisi yang melahirkan Bangsa Indonesia. Maka, sepantasnyalah puisi mendapat tempat yang semestinya di negara ini. Kalau tak ada puisi, takkan ada negeri ini.’’ Laporan KUNNI MASROHANTI, Jakarta

HAL itu dikatakan presiden penyair Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri. Ia meyakini, menegaskan dan mengabarkan, bahwa, bangsa yang tahu diri adalah bangsa yang menghargai puisi. Teks Sumpah Pemuda, merupakan naskah berupa puisi. Keyakinan Sutardji juga diyakini penyair-penyair Indonesia. Karena itulah, penyair dengan segala daya upaya, terus berkerjakeras agar puisi diakui secara resmi oleh negara dengan adanya satu hari bernama hari puisi. Setiap tahun, hari puisi –yang masih belum diakui ituterus dirayakan oleh penyair di seluruh Indonesia. Tahun ini, lebih banyak yang merayakan. Di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Maraoke. Ada 82 komunitas dan satu pemerintahan yang merayakannya. Perayaan tahun ini lebih meriah dan gegap gempita dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, 38 komunitas sempat hadir dan berkumpul bersama pada puncak perayaan hari puisi yang dilaksanakan Yayasan Hari Puisi Indonesia, di Jakarta 1-4 Oktober lalu. Dilaksanakan di waktu yang berbeda, di tempat yang

GOBER FOR RIAU POS

KOLABORASI PENYAIR: Para penyair yang tergabung dalam berbagai komunitas di seluruh Indonesia berkolaborasi membacakan puisi pada puncak perayaan HPI, di gedung Graha Bhakti, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis (4/10/2017). berbeda, seluruh komunitas penyelenggaran perayaan hari puisi mengusung tema yang berbeda-beda pula. Sementara, puncak perayaan HPI mengusung tema Puisi Harga Mati. Tak bisa ditawar lagi. Itulah jati diri negeri ini. Karena itulah bangsa ini satu. Bersatu. Kuat dan kokoh. Itulah makna yang tersembunyi di balik teks sumpah pemuda. ‘’Sumpah pemuda adalah teks puisi, artinya, kita satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia. Artinya, persatuan etnis dan keberagaman sudah selesai. Padahal, waktu teks sumpah pemuda dibacakan, itulah segala permulaan. Karena itu

puisi sebagai harga mati. Kalau tidak menghargai puisi berarti khianat kepada negeri. Inilah hasil temuan presiden penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri,’’ ungkap Maman S Mahayana, Ketua Yayasan Hari Puisi Indonesia, di sela-sela puncak perayaan HPI di Jakarta. Berbagai kegiatan mewarnai puncak perayaan HPI tahun ini. Selain parade puisi, panggung apresiasi, pameran poster pelaksanaan HPI seluruh Indonesia, sayembara buku puisi yang merupakan kegiatan tahunan dengan total hadiah Rp100 juta, juga ada penerbitan buku. Ini paling istimewa. Buku itu adalah buku data penyair Indonesia

GOBER FOR RIAU POS

PEMENANG BUKU: Inisiator HPI, Rida K Liamsi (tengah, batik panjang) di antara pemenang sayembara buku puisi terbaik 2017 di Graha Bhakti, Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis (4/10/2017).

dari masa ke masa yang berjumlah 1000 penyair. Buku itu berjudul Apa dan Siapa Penyair Indonesia (ASPI). Buku ini juga diluncurkan pada malam puncak perayaan 4 Oktober bersamaan dengan pengumuman sayembara buku puisi. Buku puisi terbaik mendapat hadiah Rp50 juta dan 5 buku terbaik pilihan mendapatkan masing-masing Rp10 juta. Pembinan Yayasan Hari Puisi Indonesia sekaligus inisiator HPI, Rida K Liamsi, mengaku senang karena jumlah peserta sayembara buku puisi tahun ini juga meningkat, yakni mencapai 261 buku dari ratusan penyair yang tersebar di seluruh Indonesia. ‘’Sayembara buku puisi, ya sebagai penyemangat, sebagai penghargaan penyair yang terus menulis puisi, penyair yang terus berkarya, hidup untuk terus berkarya. Makanya setiap tahun harus ada. Tidak boleh hilang. Bagaimana caranya mendapatkan hadiah, yayasan HPI terus berjuang agar pengahargaan ini tetap ada,’’ katanya pula. Panitia juga mengumumkan nominasi 16 buku terbaik sebelum akhirnya menetapkan satu terbaik dan lima pilihan lainnya. 16 nominasi tersebut yakni, buku berjudul Akar Ketuban karya Umi Kulsum (Interlude, Yogyakarta, 2017), Benang Bekas Sungai karya Ramon Damora (Jembia, Kepri, 2017), Berguru kepada Rindu karya Acep Zamzam Noor (Diva Press, Yogyakarta, 2017), Buku Latihan Tidur karya Joko Pinurbo (GPU, Jakarta, 2017), Giang karya Irawan Sandya Wiraatmaja (Kosa Kata Kita, Jakarta, 2017), Hadrah Kyai karya Raedu Basha (Ganding Pustaka, Yogyakarta, 2017), Hanya Melihat Hanya Mengagumi karya Din Saja (Imaji Indonesia, Depok, 2017), Kisah Suatu Pagi karya Soni Farid Maulana (Kosa Kata Kita, Jakarta, 2017), Lelaki dan Tangkai Sapu karya Iyut Fitra (Kabarita, Padang, 2017), Magma karya Ratna Ayu Budiarti (Gambang, Yogyakarta, 2017), Mula-mula Kita Pergi Selanjutnya Tersesat karya Julaiha S (Obelia, Medan, 2016), Perjalanan 63 Cinta karya Yudhistira ANM Massardi (KPG, Jakarta, 2017), Roh Pekasih karya Dheni Kurnia (Akar, Yogyakarta, 2017), Rumbalara Perjalanan karya Bernando J Sucipto (Diva, Yogyakarta, 2017), Sanghyang Jaran karya Adri Darmadji Woko (Kosa Kata Kita, Jakarta, 2017), dan Surat Cinta dari Rindu karya Candra Malik (Noura, Yogyakarta, 2017  Baca Puisi Halaman 22

PERISA

Tunggang Langgang SEBUAH dunia yang bercelaru, berisi orang-orang yang tak sabar menanti masa depan. Mereka menukil masa depan dalam sejumlah kecerobohan, walau perilaku itu bisa dialamatkan sebagai “memintas” masa depan. Masa kini yang tengah kita jalani ini, bak sebuah tong yang kosong (gentong) yang harus diisi dengan sejumlah muatan kekinian. Setelah gentong itu terisi dengan kemas, rapi, penuh dengan segala pernak-pernik kebudayaan, maka inilah modal untuk menjalani fase selanjutnya, bernama masa depan (walau dalam bayangan). Karena, masa depan itu sendiri adalah sebuah kehadiran yang juga dilaksanakan dalam tabiat-tabiat kekinian. Derrida mengalamatkan kenyataan ini sebagai “dunia yang tunggang langgang” (runaway world). Sebuah dunia yang jauh dari tangkapan kita, melar dari jangkauan kita, masa depan yang dihentikan, masa depan yang dibengkokkan, berisi carut-marut yang tak menentu; dunia bak asbak rokok yang berisi puntung bersilang, bertumpuk, bertindih dan mendebu, sebak dan sesak. Kita tengah berada dalam dunia yang tunggang langgang itu. Kita tak dapat lagi menyimak, menyibak, memilah dan memilih mana yang intan, mana gemala, mana buntat dan mana loyang. Semuanya tampil bak mustika. Dia dikemas dalam tampilan serba detik, serempak, dan menyerbu masuk ke ruang-ruang privat. Ihwal yang menyerbu itu bisa dalam bentuk informasi pendek, bisa dalam wacana “kawanan” (band), semisal WA Group, BBM Group dan sejenisnya (social  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

media). Dia tampil bak tradisi literasi, padahal sejatinya dia tak lebih dari perpanjangan tradisi orality (lisan); tradisi ngoceh, tradisi bual dan ngomel lisan yang ditrans-mutasi seolah-olah literasi. Sebab, dalam keserempakan, segala orang bisa diterpa (exposure) oleh info-info sejenis, info beragam, baik info yang benar, dan tak sedikit pula gunungan informasi bohongan (hoax). Kita tengah berdepan dengan bangunan kebudayaan massal yang hormat pada kebingungan, hormat pada agenda massa, penetrasi massa, takjub dengan segala ihwal pembodohan. Artinya, dalam sebuah dunia yang tunggang langgang, masyarakatnya memang rentan untuk mengkonstruksi kebohongan yang diulang-ulang, yang lama kelamaan akan menjadi “kebenaran bersama” (kolektif ). Maka, timbul pertanyaan berikutnya; apa jadinya sebuah kebudayaan yang berdiri di atas fondasi kebohongan? Dunia yang tunggang langgang, tak memerlukan orang-orang berprestasi. Dunia jenis ini seolah-olah hanya melayani syahwat dan nafsu “revolusi”. Karena di dalamnya terkandung semangat memintas (turn back); tak sabar menjalani lebuh raya dengan seperangkat aturan demi keselamatan bersama, untuk sampai ke tujuan bersama dan tujuan yang sama. Revolusi dengan jalan memintas itu, selalu dibungkus oleh sejumlah dusta, kebohongan. Dari mana ini semua bermuasal? Dari sebuah “rumah” bernama kemiskinan. Rumah ini amat riuh dan bising oleh suara, berisik oleh bebunyian, tradisi lisan yang hanya melayani puncak nikmat dalam hal

YUSMAR YUSUF

berkisah dan bercerita. Dalam masyarakat berkebudayaan tinggi, seseorang semakin terhormat, maka dia lebih banyak diam. Orang-orang yang banyak bicara, banyak bual, dalam kebudayaan ini selalu diletakkan pada “kasta” lebih rendah sedikit. Manajemen yang maju dan terukur itu, bukan dilihat dari banyaknya ucapan dan bual sang manajer. Manajemen yang maju, diatur oleh seperangkat kode etik dan aturan perilaku (rule of conduct). Di sini, semakin irit bicara, semakin terhormat. Maka, makhluk yang paling banyak bicara dalam dunia nyata tak lain adalah kanak-kanak dan kaum perempuan (uuppps.. maaf, agak bias gender sedikit). Maka, pada mentalitas dua kelompok inilah yang paling rentan atas segala info

berpembawaan lisan dan kelisanan (terutama lelaki yang bermental ini). Sejatinya, kelisanan tak pula berjalan seiring dengan kemiskinan. Namun, kemiskinan selalu dibungkus oleh kelisanan. Kebudayaan tinggi itu, telah menitipkan dirinya, dan segala perkakas juga rahasianya kepada tradisi literasi. Sudah lancung nitip pada tradisi literasi. Walau, di awal-awal peradaban, diperkatakan bahwa penemuan aksara, adalah sebuah skandal besar manusia demi menutup kebenaran. Namun, karena bawaan manusia itu selalu lupa, alpa, maka manusia menitip segala pesan, aturan, hukum dan cara berperilaku ke dalam huruf-hruuf, ke dalam aksara yang dijahit-jahit sehingga menjadi teks dan wacana. Dari sinilah bangunan kebenaran itu muncul dan menggergasi hingga kini. Lebih rancak lagi, peradaban literasi ini, mengenal “banking system” (atau filling system); segala dokumen dan arsip disimpan, sebagai catatan perjalanan sebuah peradaban dengan segala capaian-capaiannya. Kini, tahap penyimpanan itu sudah masuk pada era online (termasuk yang disediakan oleh “google drive”). Namun, kini dan tersebab media online ini pula, tradisi kelisanan dan tradisi literasi itu bersua dalam sejumlah pertandingan. Kaum bawah dipermainkan oleh kaum elit dalam sejumlah info hoax dan gunungan ujaran kebencian. Bangunan ini terus memuncak dari hari ke hari. Dia menjadi sesuatu yang menggetarkan. Sebab, segala bentuk hoax itu (tradisi lisan) bisa didepositokan dalam “sistem penyimpan” seumpama “google

drive” tadi, yang suatu ketika bila diperlukan, dia bisa diundang dan dihadirkan kembali, sesuai dengan keperluan dan kehendak sebuah zaman (di masa depan). Lalu, dunia yang tunggang langgang itu bermukim hangat di dalam “rumah kemiskinan”. Bahwa “kemiskian membuat orang meninggalkan kebenaran: kantong kosong sulit ditegakkan”, ujar tokoh Robinson, dalam novel mungil “Vendredi ou la Vie sauvage” dari Michel Tournier. Di dalam dunia yang tunggang langgang itu, kita seakan didorong menjadi makhluk yang berhutang kepada waktu, kepada masa, kepada detik. Kita membangun hutang ke atas waktu, karena kita ceroboh mengenderai waktu, tersebab kita mudah dihasung untuk melayani nafsu memintas, nafsu memotong jalan lurus dalam format zig zag (sebuah gerakan yang tak diperlukan dalam kondisi yang serba normal). Kita menjadi sekelompok orang yang membangun mental memotong, memintas jalan, tak hormat pada mental antrean. Lebih mengedepankan mental crowding (kerumunan). Kebudayaan, tak akan tinggi dan tak akan kreatif jika dilayani oleh sejumlah mental dan perilaku kerumuman. Dalam kerumunan, akal sehat tak berfungsi. Dalam kerumunan, amarah mudah dipicu, meledak dan mengamuk, termasuk juga untuk berbohong. Tournier menambah satu lagi; “Jika dosa kedua itu adalah berbohong, maka yang pertama itu adalah berhutang, karena dusta disebabkan oleh hutang”. Dalam dunia yang tunggang langgang, kita tak kan mampu mencicil hutang...  TATA LETAK: SYUKRI


JEMPANA

22 ___

RAMPAI SENI BUDAYA __

KOMIK RIAU UNTUK RIAU POS

Bening Andyani dan Eko Faizin (atas). Bawah: suasana pelatihan komik.

Komik Riau Taja Pelatihan Komik

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

Tangkal Komunisme dengan Nilai Budaya Melayu PEKANBARU (RP)- Akhir-akhir ini kekhawatiran terhadap bangkitnya komunis kembali menghantui bahkan menjadi perdebatan hangat di media massa hingga dalam keseharian masyarakat. Budaya melalyu merupakan salah satu benteng dalam menangkal bangkitnya komunis di Indonesia. Demikian disampaikan Budayawan Melayu H Abdul Malik MPd kepada Riau Pos, baru-baru ini ketika berbincang tentang upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mengantisipasi bangkitnya paham komunis. Abdul Malik mengatakan bahwa budaya Melayu berteraskan Islam. Fengan demikian, komunisme tak sejalan dengan budaya Melayu karena komunisme tak memercayai agama apapun. “Jika nilai-nilai budaya Melayu diterapkan secara konsisten dan konsekuen, khususnya oleh orang Melayu, komunisme tak akan diterima di lingkungan bangsa Melayu,’’ungkapnya.

Paham komunis yang pernah ada di Indonesia telah menjadi catatan kelam dalam perjalanan bangsa ini. Untuk itu, perlu komitmen dari seluruh elemen untuk menangkal agar komunis tidak bangkit lagi di seluruh penjuru negeri. Komunisme diyakini dapat merusaki sendi-sendi Agama Islam dan nilainilai budaya dan tamadun Melayu. Padahal, nilai-nilai budaya Melayu mengajarkan pentingnya keselarasan perhubungan secara vertikal dengan Allah dan secara horizontal dengan sesama makhluk Allah. “Oleh sebab itu, faham komunisme tak berterima di dalam budaya Melayu,’’tegasnya. Disebutkannya, hal itu bermakna penguatan nilai-nilai budaya dan tamadun Melayu dalam diri orang Melayu memungkinkan daya tolak yang lebih besar terhadap faham dan nilai-nilai komunisme. Alhasil, bangsa Melayu akan terselamatkan dari faham salah, yakni faham yang tak meyakini kewujudan Allah dalam menjadikan dan mengatur kehidupan dunia dan akhirat.(why)

IST

Budayawan Melayu H Abdul Malik MPd

PEKANBARU (RP)- Dua komunitas komik di Pekanbaru, Komik Riau dan Himpunan Mangaka Pekanbaru (Hikaru) menaja kegiatan pelatihan komik, Ahad kemarin (1/10/2017) di sebuah cafe di jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru. Menghadirkan dua pembicara, Eko Faizin dan Bening Andyani, pelatihan sekaligus gathering rutin ke-8 tersebut dihadiri puluhan komikus muda maupun peminat komik dari berbagai komunitas seperti Sindikat Kartunis Riau (Sikari), Komik Riau, Hikaru, Komunitas Anak Gambar (Kumaga), dan Pekanbaru Visual Art (Peviart). Eko yang eksis di Instagram dengan komik @Fakartun-nya menyajikan trik-trik sederhana membuat Kartun dan Komik Strip. Sedangkan Bening yang eksis di instagram dengan komik @mailoor, membagikan trik membuat storyboard. (qom)

IST

DRAMA KOLOSAL: Atraksi drama kolosal dalam rangka HUT TNI yang ditampilkan oleh siswa SMKN 1 Kuok pada Kamis (5/10) yang lalu.

Persembahan Drama Kolosal pada HUT TNI

RASMIN/RIAU POS

Aneka motif baik khas Riau.

BANGKINANG KOTA (RP)Sebuah persembahan istimewa ditampilkan oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kuok dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 72. Para siswa berlatih keras untuk memberikan “hadiah” berupa drama kolosal. Atraksi drama kolosal ditampilkan pada Kamis (5/10) lalu di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, usai upacara HUT TNI ke -72 tingkat Kabupaten Kampar. Para

peserta upacara tampak antusias menyaksikan penampilan dari para siswa tersebut. Drama kolosal yang ditampilkan mengusung tema "Drama Kolosal Perjuangan Pahlawan Nasional Tuanku Tambusai". Meski latihan yang mereka laksanakan tergolong singkat, akan tetapi, para siswa tersebut memainkan peran dengan rasa penuh semangat dan tanggungjawab. Kepala Sekolah SMKN 1 Kuok Nurningsi MPd kepada wartawan

mengatakan bahwa penampilan drama kolosal tersebut merupakan bentuk terimakasih dari para pelajar, khususnya SMKN 1 Kuok terhadap bakti TNI. “Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang sudah mempercayakan penampilan ini kepada kami,’’ucapnya. Drama klosal yang berjumlah 45 orang siswa yang terdiri dari kelas X dan XI seluruh jurusan yang ada. Penampilan ini merupakan salah satu upaya

untuk mendemonstrasikan betapa perjuangan para pahlawan sangat besar dalam merebut kemerdekaan RI. “Alhamdulillah, meski latihan dalam waktu yang sangat singkat, akan tetapi anak-anak tampil penuh semangat. Di samping itu dengan drama kolosal ini diharapkan menjadi wadah bagi para siswa untuk mempelajari dan memahami perjuangan Tuanku Tambusai saat melawan penjajah,’’ungkapnya.

Nurningsi juga berharap agar penampilan drama kolosal ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bagaimana perjuangan para pahlawan terutama Tuanku Tambusai dalam melawan penjajahan Belanda. Alur cerita dalam drama kolosal tersebut diambil dari berbagai sumber, seperti internet, termasuk para tokoh masyarakat Kampar yang mengetahui tentang kehidupan di masa penjajahan.(why)

Wayang Kulit Semalam Suntuk Hadirkan Dalang dari Jateng TAPUNG (RP)- Memasuki aw a l t a h u n b a r u Is l a m , Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Kabupaten Kampar menggelar kegiatan peringatan 1 Muharram 1439 Hijriyah/ Suro 1951 Windu Dal. Acara diisi juga dengan penampilan khusus Ki Tantut Sutanto, seorang dalang yang datang dari Klaten Jawa Tengah. Acara dilaksanakan pada

Sambungan dari hal. 21 Dari 16 buku ini, panitia kemudian memnetapkan lima buku pilihan, yakni buku berjudul Berguru kepada Rindu karya Acep Zamzam Noor (Diva Press, Yogyakarta, 2017), Hanya Melihat Hanya Mengagumi karya Din Saja (Imaji Indonesia, Depok, 2017), Surat Cinta dari Rindu karya Candra Malik (Noura, Yogyakarta, 2017), Hadrah Kyai karya Raedu Basha (Ganding Pustaka, Yogyakarta, 2017) dan Akar Ketuban karya Umi Kulsum (Interlude, Yogyakarta, 2017). Sedangkan buku puisi terbaik diberikan Yayasan HPI kepada buku berjudul Giang karya Irawan Sandya Wiraatmaja (Kosa Kata Kita, Jakarta, 2017). Yayasan HPI juga memberi penilaian kepada poster terbaik. Lalu komunitas sebagai pelaksananya diberi penghargaan berupa piagam dan buku. Sepuluh komunitas dari 82 komunitas tersebut, yakni, Komunitas Sastra dan Seni Sarunai (Bukittinggi), Komunitas Rumah Dunia (Banten), SSBS Sumba (NTT), Pesantren Rahmatul Asri (Sulawesi Selatan), Komunitas Seni Rumah Sunting Pekanbaru (Riau), Forum Sastra Bogor (Bogor), Macandahan (Kutai Kartanegara), Komunitas HPI (Kalbar), Sobat Literasi Jalanan (Palembang), dan Sanggar Sastrowidjojo, Bojonegoro (Jatim). ‘’Penghargaan berupa piagam yang kami berikan kepada komunitas-komunitas ini tidak sebanding dengan kerja keras mereka, dengan upaya mereka membumikan puisi  REDAKTUR: MOLLI WAHYUNI

Sabtu (7/10) di Desa Suka Mu l y a S P 2 K e c a m a t a n Bangkinang Kabupaten Kampar. Seluruh undangan ya n g ha d i r m e n g e na k a n baju batik yang merupakan kebanggaan dari warisan leluhur Indonesia. Ketua Panitia Pelaksana H Rinto Pramono didampingi Sekretaris Joko Partomo dan panitia lokal Sutrisno mengajak

seluruh komponen masyarakat terutama IKJR untuk mengikuti kegiatan tersebut. Acara juga dihadiri oleh Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH selaku Ketua Dewan Penasehat DPD IKJR Kampar, para pengurus DPP IKJR. Kepada Riau Pos, di sela persiapan pelaksanaan acara kemarin, Rinto mengatakan

bahwa wayang yang digelar semalam suntuk tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan sillaturrahim masyarakat Jawa Riau yang ada di Kabupaten Kampar. Kesenian wayang ini tetap menjadi kesenian yang dinantinanti oleh masyarakat Jawa yang berdomisili di Riau, termasuk Kampar. Rinto menambahkan bahwa

dalam rangka menyambut 1 Muharram 1439 Hijriyah, IKJR telah menggelar sejumlah kegiatan yang bekerjasama dengan Desa Suka Mulya Ke c a m a t a n B a n g k i n a n g . Kegiatan tersebut antara lain donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kampar pada 30 September 2017 yang lalu dimana terkumpul 32 kantong darah

dari 47 peserta donor yang mendaftar. Selanjutnya digelar pula pengobatan massal pada Sabtu (7/10) pagi bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kampar. “Pada malam harinya, dilaksanakan sholawatan usai sholat maghrib. Acara dilanjutkan dengan wayang semalam suntuk,’’pungkasnya. (why)

RINTO PRAMONO

Puisi sebagai Harga Mati dan merayakan hari puisi di daerah masing-masing. Entah bagaimana caranya, entah darimana dananya, itulah perjuangan mereka. Memang semua sedang berjuang untuk melahirkan hari puisi ini,’’ ungkap ketua panitia pelaksana yang juga sekretaris Yayasan Hari Puisi, Asrizal Nur. Puncak perayaan HPI dilaksanakan di dua tempat; di halaman parkir Taman Ismail Marzuki (TIM) dan di dalam gedung Graha Bakti. Sejak kegiatan dimulai, seluruh panitia, pengurus yayasan HPI dan inisiator Rida K Liamsi, sudah hadir di sana. Bersama penyair dari seluruh Indonesia, mereka menyaksikan bagaimana puisi terus dibaca, dinyanyikan dan dimusikalisasikan selama dua malam bertutur-turut hingga tengah malam. Parade puisi oleh pejabat, donatur dan penyair ternama sendiri dilaksanakan di dalam gedung pada malam ketiga. Sedangkan pada malam puncak atau malam keempat, juga ada pembacaan puisi selain pengumuman pemenang sayembara dan peluncuran buku. Sutardji Calzoum Bachri, Abdul Hadi WM, beberapa menteri dan beberapa duta besar Negara-negara lain di Indonesia, juga turut membacakan puisi.Pemutaran video ucapan pelaksanaan hari puisi dari berbagai komunitas juga dilaksanakan pada malam puncak tersebut. Dirjen Kebudyaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid yang seharusnya menyampaikan pidato kebudayaan malam

GOBER FOR RIAU POS

BACA PUISI: Penyair Riau, Dheni Kurnia membaca puisi di Panggung Apresiasi puncak Perayaan Hari Puisi Indoesia di Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa (2/10/2017). itu, hanya memberikan sambutan singkat. Salah satu hal yang langsung ditangkapnya adalah, mencetak buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia. Ia juga sangat mengapresiasi perayaan HPI yang sudah dilaksanakan pada tahun ke lima. Artinya, ia juga langsung menangkap keluh kesah yang disampaikan panitia soal sulitnya melaksanakan sebuah kegiatan tanpa dukungan dana, apalagi donatur yang terlibat belum mampu menutupi semua biaya yang diperlukan. ‘’Kami sangat mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan

GOBER FOR RIAU POS

ANUGERAH POSTER: Para peraih anugerah poster tarbaik untuk pelaksana perayaan HPI foto bersama Ketua Yayasan HPI Maman S Mahayana (lima dari kiri) dan ketua panitia pelaksana Asrizal Nur (lima dari kanan).

Yayasan Hari Puisi Indonesia dalam merayakan dan mewujudkan hari puisi ini,’’ ungkap Hilmar Farid. Para penyair yang kumpul bersama komunitasnya, menggelar diskusi bersama tentang bagaimana dan hendak dibawa kemana hari puisi ke depannya. Mayoritas mereka mengaku akan lebih bersemangat merayakan hari puisi ke depan. Sebagian yang lain pula, berharap agar puncak perayaan hari puisi oleh Yayasan Hari Puisi tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, tapi juga merambah ke daerah-daerah. Semua

usulan tersebut menjadi masukan bagi panitia dan Yayasan Hari Puisi, meski ada juga yang lebih memilih agar puncak perayaan hari puisi tetap dilaksanakan di Jakarta sampai hari puisi diakui oleh negara dan didukung seluruh pemerintahan di daerah masing-masing. Banyak penyair Riau yang juga turut hadir dalam puncak perayaan hari puisi tersebut. Mereka antara lain, A Aris Abeba, Kazzaini Ks, Dheni Kurnia, Taufik Ikram Jamil, Armawi KH, Tien Marni dan Kunni Masrohanti bersama anggota Komu-

nitas Seni Rumah Sunting (KSRS). Bersama penyair yang lain, mereka juga turut membacakan puisi-puisi pada Panggung Apresiasi. Dheni Kurnia, merupakan salah satu penyair Riau yang turut menyertakan buku puisinya pada sayembara buku puisi. Dan, buku puisi yang berjudul Roh Pekaseh karyanya tersebut masuk dalam nominasi 16 buku terbaik. Selain penyair dari berbagai daerah di Indonesia, puncak perayaan HPI tahun ini juga dihadiri penyair dari Vietnam, Malaysia dan Singapura.(fiz)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


HARI PUISI INDONESIA

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

23

PUISI-PUISI REFDINAL MUZAN PINCALANG setetes saja ia tertambat telah memanggilku untuk kembali peraduan nasib seperti guliran ombak silih berganti di nyanyian yang sama akan selalu terhempas di alunan senada akan kembali terpecah lalu kembali mengulirkan sisa pada kayuh di haribaan derai yang selalu terurai rinduku pada laut memanggilku akan pulang bila sehasta tanah tiada lagi memancar asin air matamu telah kurenangi meyelami lekuk demi lekuk sebelum malam mengibarkan sayapnya di selembar biru langit yang berangsur susut kita telah mengawinkan matahari di ujung tiang ketika segala takdir telah kukabarkan pada angin himbaumu giringkan haluan sang pincalang atas segala hasrat terbekukan pada ingin legamku telah menjadi batu untuk kutenggelamkan di dasar sebuah sungai dalam perutmu ketika butiran pasir menjelma jadi karang,teripang dan kenang sepedih ia pendam sesaat merubah jadi kemilau pada diam tafakur dalam di tengah lautan

sebuah tempat untuk saling mengenal atau cuma si pelangkah menyembunyikan hati di kesiuran semakin lalang kulihat dan kita belum sempat mendengar bebisikan angin yang mulai layu ketika kueja akan alamat kau menujukan sebuah tikaman di tempat yang mulai lengang ketika kaki jajaki pepulau bercadas risau dengan luka yang tak sempat kita hirau

REUNI kita yang masih menjadi batas sebuah garis sesekali dentum itu kembali memanggil dalam sebuah pergumulan waktu cerita usang, pahatan pedang kita kembali menjadi si peladang memanggul pulang

di kepalnya seliat lempung tanah kala bisik desing menghampir kita telah memukimkan lembab hutan bakau jadi rumah rumah yang melampau saat segerombolan wajah wajah mencoba eja retak peta di mukanya tak pelik tuan menghampir sungguh telah kutenggelamkan tongkang tongkang yang merapat di bibir selat darah menempel di keris sang punggawa kucelup menjadi warna pada tanah tuk berpijak yang menyebarkan putik angin kan melambai di kedatangan puan nan membilang (Buantan, Siak Sri Indrapura HPI )

GURANTI sehabis melipat satu pagelaran kita menyeberangi sebuah langit dalam ayunan tak banyak yang tahu hendak menuju kemana pun tak juga meragu kita ini dimana cuma menanjaki jalanan batu dulu menyemak perdu cuma menggapai sampai dulu jauh melambai seorang tua bersamiri di kepala kulihat ia seperti semut dikerumuni gula para penyair menyandarkan sebuah hikayat di tutur tentang mimpinya yang menjelma kulihat seorang wanita separoh baya menyeduhkan secangkir kopi di sela senyum lugu anak gadisnya guranti, telah kau bersalaman guguak randah dan tinggi kemilau si pandai emas dan peladang kopi semakin kental di lenggang ini hari ketika aku pulang dan merajut cerita kita di sini

DI PULAU MANDEH cuma hanya sekilas kita eja tentang debur dan riak karena selebihnya cuma pecahan air tak tahu capaikan muara di permukaan wajahmu menyimpan gelombang mengguris tiap simak lebih dalam

EPISODE JALAN KUMIDI pada tahun di tubuh yang mulai retak seingat kita pernah bergandengan menelusuri sebuah tanah lengkung dengan sebuah rengekan yang tak lagi manja menatap dentang jam gadang dan hamburan ruam-ruam pagi menyejuk dinding sebuah sepi ringkik kuda bendi dan umbulan penuh warna-warni bergoyang seirama getar lenggok tapal penuh kuku-kuku besi kurasa kepulan yang menguap jadi embun bila pagi menyembul di pagaran singgalang dan merapi dan dadaku yang masih kosong untuk mencari

duhai secarik kertas lusuh dan layu duhai si pemantik getar alun nan melambai duhai sekerat luka memar merona duhai semua terka tak sempat terbuka segala bersua bersimaharaja lela

pada dentangan bandul jam yang kesekian iramanya menjadi penusuk dengan gemeretak gigi-ginya yang runcing alihan musim telah membatukan kenangan dengan semua wajah dan nama-nama yang begitu lekat di ruang kini saat berubah menebal sekat

dalam satu panggilan yang sempat berulang kita semakin akrab mengurai keringat dan air mata untuk lalu tertuang menjadi telaga redam pada segala rindu taut menyatu

ANAK-ANAK BUANTAN

pada tandang tak sempat berucap salam dan ketukan pintu yang tak kau iramakakan adakah telah berbincang dalam ngiang?

CRY FOR THE MOON

SANG PENARI DARI KUBU GADANG begitulah sesaat genderang tabuhan musik mengalun kau telah memerangkap ribuan pasang mata dijerat garis senyum yang memikat kuingat tentang seliuk angin menempel mengitarimu menjadi penerupa rapal tentang langgam di rindu hati yang tenggelam tak ada helai jerami yang menjerit direntak gemulai gerak lepas membelit juga nyanyian sang pemanen membawakanmu seonggok nasib untuk digelar pada janji dan panji-panji yang dimengerti karena petang ini kita himpun untuk saling mengisi duhai sang penari dari kubu gadang ternyata pada malam dan siang yang telah melipatkan orang-orangpun kembali tak henti menabuh genderang berharap kau melanjutkan di satu sudut ruang di satu liuk gerakan

satu kelindap malam ia sembunyi di sudut kamar di seseorang dan bunyi-bunyi yang terpendam semua harus tertumpah sebab pada sesaat saja akan esok yang mesti terjalankan duhai akan mata rantai yang mesti terputus sambungan yang mesti terpenggal sebegitukah akan satu harus menjelma semua rupa-rupa nyata masih lukiskan pura-pura cahayamu makin tersamar di pekat awan, ranting pohon tua tak berdaun dan sayap kelelawar sesekali terbang merangkup legam tak ada wajah-wajah yang berkejaran atau berlari demi satu yang dianggap hilang diam terpaku dalam bisu semua pedih kembali menggali dan terpaku ia kembali merangkai juang di sesisa suara dan bisikan mengedor pintu menyuguhkan segenang air dan sebuah sujud yang menunggu menjelmakan semua tangis haribaan yang memanggil segera membangkit melenyap segala musykil

METAFISIORAMA siang yang terlepas dari busurnya sebuah angin hinggap melepaskan gerah di ujung daun ia tak mampu bergoyang cuma bertahan menumpahkan paruhnya di sebuah rumah kosong mengeja tiap gerak menyimak tiap getar tak seorang penghuni telah membuka pintu yang terkunci terdengar renyah tawa kekanak yang bermain gesekan barang barang yang diseret di atas lantai dan perbincangan di bahasa yang tak dikenal sesekali isak tangis , ringkik tawa dan lengking suara yang dingin mengintip dengan mata telanjang hanya kosong dan hampanya ruang semakin mendekat selaris ia menghilang duh, atas segala yang Ia ciptakan ruh yang masih melekat di badan jiwa yang kuterbangkan kitalah penempat yang mesti berbagi

REFDINAL MUZAN, lahir di Padang 15 Mei ini adalah pecinta puisi. Ja juga seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Sungai Pua, Kbaupaten Agam, Sumbar. Karya-karyanya dimuat dalam Antologi Puisi seperti, Traktat Cinta Dan dosa dalam Dendam (Pena Ananda, 2011), Deru Awang-Awang (Wahana jaya Abadi, 2012), Talenta Para Pengukir Tinta Emas (Penerbit Awang-Awang, 2012), Antologi Carta Farfalla (Tuas Media,2012), Antologi Puisi Déjà vu Rindu ( Letika Prio, 2013) Antologi Puisi Tembang Cinta Kamboja (Sembilan Mutiara Publishing.2012), Antologi Puisi Bukittinggi Ambo di Siko ( FAM Publishing, 2013 ) dan juga telah menerbitkan kumpulan puisi tunggal dalam MOZAIK MATAHARI ( Penerbit FAM Publishing, 2012), SALJU DI SINGGALAG ( Alif Gemilang Presindo, 2013 ) dan DANDELION ( Pena House, 2016 )

ALINEA

Ayam

AYAM, mungkin tidak ada yang tidak mengenal binatang yang satu ini. Bahkan anak bayi yang baru belajar bicara pun biasanya sudah mengenal ayam. Ayam adalah binatang peliharaan sejenis unggas yang pada umumnya tidak dapat terbang, yang jantan berkokok dan memiliki taji, sedangkan yang betina berkotek dan tidak bertaji. Ayam menjadi salah satu menu andalan bagi banyak orang. Bahkan beberapa perusahaan Amerika yang juga mengembangkan sayapnya (bukan sayap ayam) di Indonesia, seperti Kentucky Fried Chicken (KFC), California Fried Chicken (CFC), A&W, dan Mc. Donald, semuanya adalah perusahaan yang menjadikan ayam sebagai menu khususnya. Bagi ibu rumah tangga, ayam juga menjadi makanan yang sangat difavoritkan untuk disajikan di rumah. Ayam adalah menu yang mudah diperoleh, cepat, nikmat, bergizi, dan umumnya disukai anak-anak. Di balik banyaknya manfaat dari ayam tersebut, nama binatang ini sering digunakan oleh orang Melayu dalam ungkapan sehari-hari. Sayangnya, walaupun banyak manfaat dan selalu menjadi andalan sebagai menu masakan, ungkapan yang menyertakan kata ayam selalu bermakna negatif. Misalnya, untuk menyebutkan cewek yang berstatus sebagai mahasiswa dan dicap sebagai cewek murahan, yang mudah diajak kencan, atau bahkan yang biasa menjajakan dirinya untuk mendapatkan uang, mahasiswa seperti ini biasanya disebut “ayam kampus.” Berikut akan  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

diuraikan beberapa istilah atau ungkapan yang biasa digunakan orang Melayu dan menggunakan kata ayam. Sering juga kita mendengar ungkapan “tulisanmu (tulisannya) seperti cakar ayam”. Makna dari ungkapan ini adalah untuk menyindir seseorang yang memiliki tulisan yang buruk. Sebenarnya cakar yang dimaksudkan dalam ungkapan tersebut bukanlah cakar seperti pada kucing, harimau, dan beberapa binatang lain yang menggunakan cakar sebagai senjata utamanya, karena ayam tidak mencakar melainkan mencotok dan untuk mencari makanan dan lebih biasa disebut mengais. Seperti diketahui bahwa ketika ayam mengais makanan, tanah bekas kaisannya tersebut akan bergaris-garis dan sangat tidak beraturan. Barangkali itulah sebabnya istilah itu digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tulisannya jelek. Berikutnya, kita sering juga mendengar istilah “tidur-tidur ayam.” Istilah ini maksudnya adalah untuk menggambarkan seseorang yang tidurnya tidak pulas. Dengan kata lain, orang yang “tidur-tidur ayam” tersebut tidurnya tidak sebenar-benarnya tidur, sehingga ketika ada sedikit saja suara orang yang tidur-tidur ayam itu akan terbangun. Jika kita perhatikan lagi, ketika ayam tidur, ayam memang sangat mudah terbangun, ketika ayam merasa terganggu, ayam itu akan terbangun dan lari. Istilah berikutnya adalah “hangathangat taik ayam.” Taik atau kotoran ayam ketika keluar dari anusnya, memang agak

RAJA SALEH Pengamat Bahasa dan Penulis Esai hangat, tetapi hangat tersebut tidak bertahan lama. Mungkin dalam waktu hanya 2 atau 3 menit kotoran ayam tersebut sudah dingin. Istilah ini digunakan untuk menyebutkan seseorang atau sekelompok orang yang hanya semangat pada awalnya saja dalam mengerjakan sesuatu. Sebagai contoh, ada sekelompok pemuda yang membuat lapangan bola kaki untuk bermain sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pada awal ketika lapangan itu selesai, para pemuda tersebut sangat bersemangat, bahkan mungkin untuk ikut main harus menunggu giliran. Akan tetapi, waktu terus berjalan, pemuda yang ikut latihan atau bermain di lapangan tersebut semakin

berkurang, terus berkurang, dan akhirnya lapangan tersebut tidak lagi digunakan. Kondisi seperti ini biasanya diistilahkan hangat-hangat taik ayam. Contoh terakhir terkait penggunaan istilah ayam dalam ungkapan adalah “seperti cotok ayam.” Kita perhatikan ketika ayam memakan makanan yang di tanah (misalnya beras, biji-bijian, dan lain-lain), cotok ayam tersebut sangat cepat, jika dihitung mungkin puluhan cotok dalam satu menit. Begitulah cara makan ayam, karena ayam tidak mengenal sopan santun atau tata krama untuk makan. Istilah “seperti cotok ayam” biasanya digunakan untuk mengatakan seseorang yang salatnya sangat cepat (gerakannya). Dari rakaat pertama ke rakaat kedua berlangsung begitu cepat dan seterusnya, sehingga cenderung tidak khusyuk. Oleh karena gerakan yang cepat tersebut, maka salat yang demikian diistilahkan dengan salatnya “seperti cotok ayam.” Mungkin masih ada istilah-istilah lain yang digunakan di tengah-tengah kehidupan orang Melayu Riau, tetapi paling tidak itulah lima istilah yang biasanya menggunakan kata ayam di dalamnya. Jika diperhatikan, makna kata ayam dalam beberapa ungkapan atau istilah tersebut adalah makna denotasi atau makna yang sebenarnya, kecuali untuk istilah “ayam kampus.” Istilah “ayam kampus” yang dimaksudkan bukanlah ayamnya, tetapi orang (dalam hal ini perempuan). Akan tetapi, untuk istilah “cakar ayam”, “tidur-tidur ayam”, “hangat-hangat taik

ayam”, dan “seperti cotok ayam”, merupakan makna denotasi. Dalam istilah yang menggunakan kata ayam tersebut yang dimaksudkan memang menyerupai ayam. Misalnya, cakar ayam, yang dimaksudkan memang cakar atau kaisan ayam. Begitu juga dengan istilah “tidur-tidur ayam”, yang dimaksudkan memang tidurnya seperti tidur ayam, dan seterusnya. Lalu, pertanyaannya, apa dosa ayam? Mengapa orang Melayu Riau sering menggunakan kata ayam dalam istilah yang selalu bermakna negatif? Padahal, ayam sangat banyak memberikan manfaat terhadap manusia. Bahkan, suatu situasi yang sangat tidak adil rupanya juga sering terjadi terhadap ayam. Misalnya, orang Melayu Riau suka memasak ayam dan digulai dengan jengkol, tentu saja rasanya akan sangat enak. Sialnya ayam, yang dibilang enak itu bukan ayamnya, tetapi jengkolnya. Situasi lain yang juga tidak adil untuk ayam juga terjadi pada masakan yang cepat saji dan memanfaatkan telur ayam. Misalkan, ketika telor ayam digoreng dengan cara tidak diaduk antara putih dan kuning telurnya, disebut telor mata sapi. Nah...bukan telur mata ayam. Jadi, yang dapat nama sapi. Padahal sapi tidak punya andil apapun dalam masakan tersebut. Begitulah nasib ayam, ini mungkin hanyalah fenomena kebahasaan. Barangkali masih banyak fenomena-fenomena serupa dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga sangat menarik untuk dibahas. Ayam…… ayam.***  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Terkenal Satu, Tumbuh 1.000

Riau Pos ď Ź

AHAD,8 OKTOBER 2017 ď ŹHALAMAN 24

BALI. Awalnya dari Pantai Kuta. Terkenal, lalu semua wilayah di Pulau Bali menjadi tempat wisata. Ada yang dibuka oleh masyarakat. Ada yang dikelola oleh pemerintah. Wisatawan datang ke Pantai Kuta, lalu masyarakatnya memperkenalkan wilayah lain. Kontan saja wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi baru tersebut. Walau skala kecil, kondisi ini sekarang terjadi di waduk PLTA Koto Panjang, Kampar. Tatkala Ulu Kasok

terekspose media dan orang ramai datang, sekarang di beberapa tempat di daerah ini muncul tempat wisata baru. Dikelola masyarakat setempat. Pribadi atau bersama-sama. Ibaratnya, terkenal satu, lalu tumbuh 1.000 tempat lainnya. Kini tinggal kita menjaga. Lantas memupuk kesadaran wisata. Baik pengunjung maupun tuan rumah. Jangan sampai muncul pertelegahan tatkala suatu tempat sudah ramai didatangi orang. Ayo‌ NAZIR FAHMI kita bisa untuk semua ini.(*) MHDM NAZIR FAHMI

Pantai Purnama, yang berada di pusat Kota Dumai, menawarkan keriangan dan keteduhan tersendiri. Panas Kota Dumai yang lebih dikenal dengan negeri minyak, panas dan kering, seakan sirna seketika. Laporan KUNNI MASROHANTI, Dumai

S

AAT berkeliling di Kota Dumai, jangan lupa singgah di Pantai Purnama. Pantai ini memang tidak seperti pantai lainnya. Tidak ada pasir putih yang terlihat. Tapi, Selat Melaka yang membentang luas di hadapan, menawarkan kedamaian t yang berbeda. Tempat ini asyik untuk bersantai sambil menikmati kelapa muda di atas puluhan pondok yang ada di tepiannya. Pondok ini bukan pondok biasa. Didesain khusus. Atap ilalang kering menambah suasana dingin menjelang sore. Hawa panas yang membuat haus, hilang oleh segarnya air kelapa dan berbagai menu minuman yang tersedia. Rapi. Pondok-pondok

ini berjejer sangat rapi. Bahkan sebagian menjorok ke atas laut. Beberepa tempat cukup menarik dijadikan tempat berfoto. Di pondok, bawah pohon kelapa, atau tepian laut berlatar pohon bakau. Tak heran, pengunjung yang datang tidak melewatkan kesempatan itu untuk mengabadikan kenangan selama di sana. Burung-burung juga masih banyak ditemukan di sini. Tidak harus keluar biaya banyak masuk ke lokasi wisata ini. Sudah jelas lokasinya di tengah kota. Retrisbusi masuk lokasi juga hanya Rp3000 per orang. Makanan dan minuman yang menjadi tonggak tumbuh kembangnya masyarakat tempatan juga cukup terjangkau. Berwisata ke Kota Dumai? Jadikan Pantai Purnama salah satu tujuan Anda.(fiz)

POMPONG NELAYAN: Pengunjung juga bisa menikmati tepian bakau nan hijau dan pompong miliki nelayan yang bersandar di tepian.

PONDOK SANTAI: Di Pantai Purnama, ada pondok-pondok yang menjorok ke tengah laut. Ini menjadi salah satu tempat yang asyik untuk bersantai, atau diskusi ringan bersama sahabat sambil menikmati segarnya air kelapa muda.

BAWAH POHON: Selain di tepi pantai, pondokpondok juga disediakan di bawah pohon.

GOBER FOR RIAU POS

TEDUH: Pengunjung Pantai Purnama berteduh di bawah pondok-pondok sambil menikmati kelapa muda.

KELAPA MUDA: Kedai-kedai ini yang menyediakan kelapa muda untuk pengunjung.

DUDUK DI TEPIAN: Tepian laut, juga menjadi tempat yang asyik untuk duduk santai.

Ulee Lheue, Pantai Ceria SIANG di pantai Ulee Lheue, cukup panas. Tapi, sejuk. Angin siang itu, membuat baju, rok dan kerudung serta rambut siapa saja berterbangan. Hmmm, tempat yang asyik untuk bersantai. Apalgi saat senja, semakin teduh dan pasti ingin berlama-lama di sana. Inilah pantai Ulee Lheue yang biasa dibaca Ulele saja, yakni, nama sebuah gampong setara kelurahan di Aceh, tempat pelabuhan untuk penyeberangan ke Pelabuhan Balohan di Sabang, Pulau Weh berada. Karena berada di gampong Ulee Lheue makanya pelahan ini dinamakan Pelabuhan Ulee Lheue. Dan kawasan pantai yang terdapat di sepanjang jalan menuju pelabuhan tersebut dinamakan Pantai Ulee Lheue. Pelabuhan Ulee Lheue dibangun pada tahun 2000, namun pada 2004 mengalami kerusakan parah akibat bencana tsunami. Pada 2005 pelabuhan ini dibangun kemď Ž REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI

bali. Kini jauh lebih bagus dan luas. Tidak jauh dari pelabuhan ini juga banyak tempat penginapan. Jadi, saat ke sana, jangan khawatir soal menginap. Bahkan dari penginapan menuju pelabuhan ini bisa ditempuh dengan jalan kaki. Lumayan dekat. Tentu sambil menikmati berbagai pemandangan, mulai makanan khas hingga jagung bakar tereenak di kawasan ini. Laut yang luas dan biru, pulau-pulau dan bukit-bukit yang merupakan pangkal Bukit Barisan yang membentang di sepanjang Pulau Sumatera, bisa dinikmati dengan leluasa dari sini. Kapal-kapal lalu lalang di antara ombak yang berayun. Masyarakat setempat juga yang menjadi bagian penting dalam setiap perjalanan, akan menyapa dengan ramah. Ulee Lheue, bakal menjadi bagian kenangan dalam perjalanan Anda. (kun)

GOBER FOR RIAU POS

TEPIAN ULEE LHEUE: Tepian pelabuhan di Pantai Ulee Lheue menjadi salah satu tujuan wisata di Kota Banda Aceh. ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


KOMUNITAS

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

25

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

RIAU BABY WEARERS (RBW) FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas Riau Baby Wearers (RBW) berfoto bersama usai melakukan diskusi bersama anggotanya, beberapa waktu lalu.

AJARKAN: Anggota Komunitas Riau Baby Wearers (RBW) mengajarkan warga di acara di areal car free day, baru-baru ini. RIAU BABY WEARERS (RBW) FOR RIAU POS

Riau Baby Wearers (RBW)

Jalin Ikatan Emosional Ibu dan Anak AKSI menggendong seringkali dilakukan orang tua untuk memudahkan berinteraksi dengan anak. Saat menggendong, anak berada dekat dengan orang tuanya, sehingga anak merasa aman dan nyaman sehingga terbentuk bonding yang baik antara anak dan orang tua. Namun sayangnya, menggendong t i d a k s e l a l u m e mb e r i k a n e f e k b a i k pada anak. Menggendong yang salah, dapat menyebabkan hal buruk pada perkembangan motorik anak. Komunitas Indonesian Baby Wearers (IBW) hadir untuk membantu sosialisasi cara menggendong yang baik dan sesuai. IBW merupakan komunitas non profit yang melakukan sosialisasi penggunaan

gendongan ergonomis dan asli melalui edukasi pengetahuan dan informasi. Baik tentang manfaat, tujuan dan cara menggendong dengan baik dan benar. Sampai saat ini, IBW telah memiliki 42 komunitas lokal di berbagai kota se Indonesia, salah satunya di Provinsi Riau yang dinamai Riau Baby wearers (RBW). Ketua Riau Baby Wearers Nisa mengatakan komunitas Riau baby wearers (RBW) merupakan salah satu komunitas lokal IBW. Komunitas lokal Riau ini terbentuk atas inisiasi Delvi Lubis. Berawal dari semangat menggendong dan rasa ingin berbagi, maka terlaksana kopdar pertama RBW pada tanggal 14 April 2017. Silaturahmi ibu-ibu penggendong Riau

terus berlanjut, hingga saat ini, RBW telah melaksanakan enam kali kopdar dan telah menyatukan komitmen dan visi bersama. Dalam menjalankan komunitas, rasa kekeluargaan terus dipupuk. Selain itu RBW mempunyai visi yang sejalan dengan IBW yaitu untuk “memasyarakatkan cara menggendong yang aman dan nyaman. “ Untuk mencapai visi tersebut, IBW mempunyai misi antara lain Membentuk komunitas yang berisikan orang tua. Selain itu Menjalin ikatan emosional yang baik antara anak dengan orang tua dan/pengasuhnya melalui kegiatan menggendong,” paparnya. Selain itu juga memprosi dan edukasi jenis gendongan yang aman dan nyaman

sesuai usia anak. Melestarikan budaya menggendong dengan kain tradisional sebagai kearifan lokal. Serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sebagai bentuk promosi dan edukasi cara menggendong yang aman dan nyaman. Tidak hanya itu langkah edukasi juga terus dilakukan, Edukasi melalui sosial media juga dilakukan. RBW melakukan edukasi melalui beberapa sosial media, antara lain, Media instagram @riau_babywearers, Media facebook https://facebook.com/ riaubabywearers, Whatsapp group, Riau Babywearers. “Setiap tanggal 2-8 Oktober, diperingati sebagai Pekan Menggendong International (International Babywearing Week). Acara

puncak pekan menggendong internasional yang diberi jargon “Threaded Together” (diadaptasi ke dalam bahasa melayu yaitu Tejalin Besame) ini akan diadakan di Pustaka Wilayah Soeman HS Pekanbaru tepatnya di Aula H Wan Ghalid.” Ulasnya. Acara yang diadakan secara gratis ini terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar banyak mengenai Babywearing Basic. Sebelumnya, sosialisasi mengenai Riau Baby Wearers, Indonesian Baby Wearers dan acara puncak Pekan Menggendong Internasional melalui siaran udara di Green Radio. Kemudian Sosialisasi dan edukasi menggendong yang baik dan benar dan beberapa kegiatan sosial lainnya juga terus dilaksanakan.(s/ sf/rio)

KOMUNITAS DOODLE ART PEKANBARU FOR RIAU POS

SOSIALISASI: Anggota Komunitas Doodle Art Pekanbaru melakukan sosialisasi hasil kreativitas anggota di areal car free day, baru-baru ini.

Komunitas Doodle Art Pekanbaru

Kembangkan Kreativitas dengan Warna PERKEMBANGAN komunitas saat ini semakin meningkat. Beragam pertimbangan menjadi alasan untuk membangun kebersamaan dalam wadah komunitas. Salah satunya Komunitas Doodle Art Pekanbaru yang telah mendapatkan tempat diantara pecinta seni. Komunitas ini telah berdiri sejak 1 Oktober 2016 dan telah melakukan beberapa program dan kegiatan. Berawal saling komentar di postingan instagram penggemar doodleart yang ada dipekanbaru membentuk satu grup line. Kemudian grup ini menjadi tempat diskusi seputar bidang desain doodle art. Oleh karena semakin banyak nya anggota yang masuk akhirnya mereka membuat suatu komunitas yang bernama Doodle Art Pekanbaru. Rini Fitrianis salah satu anggota dari komunitas Doodle Art Pekanbaru mengatakan, komunitas terbentuk berawal dari kesamaan hobi. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan kegiatan bersama bernuansa seni menggambar.  REDAKTUR: AGUSTIAR

Doodle Art sendiri adalah suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, hasilnya berupa gambar abstrak(terlihat rumit) yang memiliki makna tertentu atau tidak bermakna. Terkadang juga digabung dengan typografi agar terlihat unik dan menarik. “Gambarnya lebih unik, gak menentu namun jika digabungkan bisa menjadi nilai seni dan kita bisa berkarya semau kita. Doodle ini memiliki beberapa jenis diantaranya doodle bunga,doodle graffiti, doodle animasi dan banyak keseruan lainnya,” sambungnya. Doodle Art Pekanbaru saat ini memiliki 45 anggota yang diketuai oleh Alvid Wirajaya Wilim. Komunitas ini memiliki kegiatan rutin diskusi dan sharing ilmu seputar doodle art yang bertempat di basecamp mereka. Buat kamu yang tertarik dengan DoodleArt dan ingin bergabung ke dalam komunitas Doodle Art Pekanbaru bisa langsung dm di Instagram @doodleartpekanbaru.(n/sf/rio)

FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas Komunitas Doodle Art Pekanbaru berfoto bersama usai melakukan kegiatan, belum lama ini.

KOMUNITAS DOODLE ART PEKANBARU FOR RIAU POS  TATA LETAK: SYUKRI


SAVE THE EARTH

26

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BERSIHKAN: Sejumlah petugas kebersihan dibantu warga berusaha membersihkan drainase yang meluap dari tumpukan sampah ketika banjir di kawasan jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Hotel Grand Central Pekanbaru, Pekanbaru, Riau, baru-baru ini.

Siaga Banjir di Daerah Rawan MUSIM hujan sudah mengiringi beberapa daerah di Riau. Untuk itu, langkah antisipasi tentunya sangat diperlukan sejak dini. Langkah antisipasi bencana banjir menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan karena beberapa daerah masih tergolong rawan akan peningkatan luapan air dengan kuantitas yang cukup besar. Dengan kondisi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi

Riau mengimbau daerah untuk tetap siaga akan terjangan bencana alam tersebut. Selain itu, langkah menginventarisir daerah rawan banjir juga terus dilakukan. Kepala BPBD Provinsi Riau Edwar Sanger, mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan. Saat ini data jumlah rumah yang terendam banjir terus diinventarisir. Ini diperlukan untuk melihat kondisi banjir yang melanda beberapa daerah di Riau.

‹›Pendataan terus dilakukan. Dalam laporan masuk sudah ada dua daerah di Riau terpapar musibah itu. Kedua daerah itu, Pelalawan dan Rohul,›› terangnya, akhir pekan lalu. Sebagai langkah antisipasi, ia mengimbau BPBD kabupaten/ kota se Riau untuk tetap siaga. Baik dari persiapan jumlah personel hingga peralatan yang diperlukan dalam upaya evakuasi korban nantinya. ‹›Kita tentunya terus mensuport langkah antisipasi yang dilakukan daerah. Sejak awal

PERKEMBANGAN sosial media sangat pesat terjadi dewasa ini. Kata “ sosmed” tidak lagi hanya dikenal dikalangan anak muda saja, bahkan orang tua pun sudah mengerti bagaimana penggunaan dari beberapa aplikasi sosial media. Berangkat dari sana, beragam hal baru dan unik terus dikembangkan dengan mengkombinasikan antara ramah lingkungan dengan sosial media. Tidak ketinggalan, ditangan ketiga mahasiswa ini, sosial media tidak lagi hanya dijadikan sebagai tempat melakukan kontak sosial di dunia maya. Tetapi mereka juga memanfaatkan sosial media sebagai wadah informatif untuk membantu masyarakat agar lebih peduli dengan masalah lingkungan sekitar dan kesehatan. Hal itu diwujudkan dengan menghasilkan suatu aplikasi mengenai kondisi ispu secara realtime melalui sosial media. Aplikasi yang diberi nama Ispubot itu memiliki peran positif yakni dapat memantau kualitas udara dari genggaman. Inovasi mahasiswa Riau ini juga sempat me-

EKSISTENSI satwa liar masih sering menjadi sorotan. Hal ini dikarenakan, masih seringnya ditemukan konflik antara satwa liar dengan masyarakat. Seperti baru-baru ini yang terjadi konflik beruang liar yang sempat menghebohkan Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri terus menarik perhatian. Untu it tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama instansi terkait terus melakukan pencarian. Langkah ini dilakukan karena beruang liar tersebut sudah menyerang warga dan menyebabkan kematian. Untuk itu, dua solusi akan disiapkan terkait satwa liar tersebut. Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati mengatakan, langkah pencarian terus dilakukan. Ia juga mengharapkan masyarakat dapat menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar ketentuan yang berlaku. “Proses pencarian terus dilakukan Untuk saat ini situasi di lokasi kejadian masih kondusif. Mudah-mudahan segera ditemukan untuk dicarikan solusinya,›› paparnya. Untuk solusi yang dimaksudkan, berupa melepas kembali Satwa liar itu ke habitatnya yang jauh dari pemukiman penduduk. Opsi kedua, jika hal itu tidak memungkinkan, maka satwa liar tersebut akan di tempatkan di pemukiman satwa BBKSDA. ‹›Kita lihat dulu kondisinya. Pada prinsipnya kita akan kembalikan satwa ini ke habitat aslinya. Namun keamanan penduduk harus juga dipertimbangkan,’’ terangnya lagi.(n/sf/rio)

Selamatkan Pepohonan dari Kepunahan

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Hasil pantauan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru cuaca di Provinsi Riau cuaca di Riau relative cerah berawan. Hanya saja, potensi hujan diprediksi masih akan terjadi. Sementara untuk suhu udara diperkirakan antara 23.0 - 34.0 derajat celcius. Untuk kelembapan udara antara 55 - 98 persen dan diharapkan cuaca dapat terus bersahabat hingga beberapa waktu ke depan.(s-sf/rio)

Ispubot, Pantau Kualitas Udara di Genggaman

Solusi untuk Satwa Liar Disiapkan

PEPOHONAN merupakan tanaman yang memiliki peran substansi dalam ekologis. Hanya saja, peran tersebut kini belum dapat maksimal seperti yang diharapkan, salah satu penyebabnya karena pengrusakan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, Salah satu fungsi pepohonan adalah menjadi peneduh bagi manusia, pohon juga berperan aktif dalam menghasilkan Oksigen (O2) pada manusia di bumi. Selain itu pohon juga berfungsi sebagai penghijauan kota. Namun seringkali pohon disalah gunakan oleh beberapa oknum demi kepentingan pihak-pihak tertentu seperti yang terlihat di Jalan Melati, pohon lindung yang ada di kawasan tersebut disalah gunakan sebagai tempat menempelkan poster promosi, baliho dan komersialisasi lainnya. Kepunahan mengancam pepohonan karena memakukan poster dan spanduk di pohon. Hal ini membuat produktifitas pertumbuhan pohon terganggu, untuk jangka waktu yang tidak panjang, pepohonan akan menguning dan terancam mati. Kekecewaan tersebut disampaikan salah seorang warga Jalan Melati Herlizon. “Pohon lindung yang ditanam ditepi jalan itukan untuk penghijauan kota, disamping itu ada nilai estetika dari pohon itu. sengaja memaku pohon itu akan merusak dan menghambat pertumbuhan pohon.’’ ujarnya. Selain itu, ia juga menyayangkan banyaknya poster calon kepala daerah yang dipaku di pohon lindung yang ada ditepi jalan. Karena menurutnya masih banyak cara dan tempat untuk mendapat dukungan dan simpatisan dengan cara tidak merusak alam. “Mereka yang harusnya mendapatkan perhatian melalui cara yang baik malah menggunakan pohon sebagai tempat mencari simpatisan. Kalau sudah seperti ini ngapain dipilih karena tidak peduli lingkungan,’’ paparnya kesal.(a-sf/rio)

kami sudah salurkan bantuan perahu karet dan logistik untuk keperluan mereka. Kalau memang diperlukan mereka sudah siap. Jadi tinggal dikoordinasikan saja,” sambung Mantan Pj Wako Pekanbaru itu. Poin ini memang menjadi perhatian, karena sebagian wilayah di Provinsi Riau masih akan diguyur hujan hingga beberapa waktu ke depan. Hanya saja, hujan yang turun masuk dalam kategori ringan hingga sedang.

PRATIWI-SF/RIAU POS

PAPARKAN: Vicky Dasta dari Universitas Riau memaparkan sebuah aplikasi yang sangat bersahabat dengan lingkungan dengan nama Ispubot, baru-baru ini.

PRATIWI-SF/RIAU POS

APLIKASI ISPUBOT

narik perhatian dalam perlombaan Hackathon Merdeka di Jakarta beberapa waktu lalu. Ketiga mahasiswa yang tergabung dalam tim masker, berhasil mewakili Riau di tingkat nasional. Aplikasi tersebut dirancang oleh Vicky Dasta dari Universitas Riau, Gandhi dari Universitas Muhammadiyah Riau dan Jufianto dari Univeristas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim. Mereka mengajukan sebuah aplikasi yang sangat bersahabat dengan lingkungan. Ke tiga mahasiswa ini juga berkesempatan mempresentasikan aplikasi tidak hanya di depan peserta lainnya. Tetapi juga di depan founder besar seperti bukalapak dan beberapa pejabat tinggi nasional. Vicky mengatakan, nama aplikasi yang mereka ajukan bernama Ispubot yang merupakan suatu aplikasi yang menyediakan informasi atau keadaan ispu secara realtime di Pekanbaru melalui twitter. “Latar belakang pertimbangan dibuatnya aplikasi ini adalah adanya aplikasi yang bersifat open data, karena masyarakat tidak mempunyai data mentah terkait informasi polusi udara di Pekanbaru. Selain itu keunggulan lainnya adalah bisa diakses dimanapun dan kapanpun, membantu masyarakat untuk mengetahui data sebenarnya. Seperti yang kita ketahui jumlah papan sensor untuk mengetahui kondisi udara di Pekanbaru hanya berjumlah 3. Hal ini akan menyulitkan masyarakat untuk mengetahui situasi dan kondisi ispu secara realtime. Dan yang terakhir yaitu adanya keinginan untuk mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai smart city,’’ imbuhnya. Sementara proses pembuatan aplikasi ini tidak memerlukan budget yang cukup besar dan tidak memakan banyak waktu. ‘’Untuk membuat aplikasi ini, kami menggunakan bahasa pemrograman python dan data yang kami gunakan adalah data yang berasal dari BMKG, lalu menggunakan suatu aplikasi yang dapat mengekstrak data dari BMKG. Selanjutnya kami mengubah data tersebut menjadi informasi dan menampilkannya lewat twitter sebagai interface nya .Dengan begitu , informasi tentang otomatis muncul di twitter secara realtime dan akan terus update secara otomatis tiap 3 menit,’’ urainya mengutarakan. Pencapaian yang mereka hasilkan seperti saat ini tidak diraih dengan mudah. Mereka membutuhkan waktu 3 minggu secara keseluruhan.(y-sf/rio)

Sulap Limbah Jadi Energi Terbarukan INOVASI tanpa batas itulah ungkapan yang pantas diberikan kepada para mahasiswa fakultas Sains dan Teknologi (Faste) UIN Suska Riau. Hal ini diwujudkan dengan kreatifitas dan inovasi yang terus dilakukan di berbagai aspek kehidupan. Seperti semangat yang dikembangkan Muhammad Rizky Kurniawan dari jurusan Teknik Elektro. Bersama rekannya Abdul Shamad Rennu dari jurusan Teknik Elektro, dan Ardhito Kusharwanto dari jurusan Teknik Industri. 3 mahasiswa UIN Suska Riau ini melakukan inovasi baru energi terbarukan. Dengan semangat pro lingkungan mahasiswa ini menyulap limbah menjadi bahan energi terbarukan. Mengelola sampah menjadi bahan pembangkit listrik. Inovasi ini mereka lakukan karena adanya keprihatinan dengan kondisi sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang hanya ditimbun tanpa adanya proses penanggulanagan. Sampah di TPA hanya ditimbun menggun-

kaan tanah. Sehingga hari demi hari akan menggunung dan hingga kini belum ada penanggulangannya. “Kami melihat dan survey langsung ke TPA yang ada di Muara Fajar, Rumbai. Lalu tampak sampah hanya ditimbun, sehingga kami tertarik utuk mencari solusi,’’ ujar Rizky, akhir pekan lalu. Berbekal keinginan yang kuat untuk mencari solusi, dan terinspirasi dari Negara Jerman yang mampu mengolah sampah menjadi pembangkit energy. Maka tercetuslah inovasi pembangkit listrik berbahan baku sampah ini. Terlebih dahulu mereka pishkan antara sampah orgaik dan sampah non organik, lalu sampah organik mereka olah menjadi briket dan sampah non organik diubah menjadi solar. Rizky juga mengungkapkan bahwa briket dan solar yang telah dihasilkan akan diolah dengan menggunakan konsep boiler, lalu dengan konsep ini dihasilkan uap yang akan memutar turbin generator dan kemudian menghasilkan

YELMI-SF/RIAU POS

SERAHKAN: Penemu inovasi Ispubot Rizky dan tim menyerahkan piala nasional ke ke pihak Jurusan Alex Wendra di Kampus Unri, beberapa waktu lalu. energi listrik. Kerja kerasnya berbuah hasil positrif. Dimana inovasi ini kemudian menghantarkan mereka meraih juara 1 pada kompetisi essay nasional dengan tema ‘Inovasi Generasi Muda Untuk Menghadapi SDGs 2030’ yang berlangsung di UNY (Universitas Negri Yogyakarta)

baru-baru ini. Ia berhasik meraih prestasi dan menyaingi inovasi oleh 32 universitas di Indonesia. Mengangkat judul ‘Desain Rancang Bangun Pembangkit Tenaga Listrik Berbahan Baku Sampah’ nyatanya bnerhasil menyisihkan 31 Tim pesaing lainnya. Pantang menyerah dan

ingin mencoba hal baru, merupakan kiat sukses mereka untuk terus melakukan inovasi Mereka berharap adanya perhatian khusus dari pihak universitas dan pemerintah, baik itu dalam bentuk fasilitas maupun dana. “Kita akan terus berinovasi untuk negri tercinta”, imbuhnya lagi.(t-sf/rio)  TATA LETAK: SYUKRI


27

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

Bencana Banjir Kian Mengancam

Warga Kota Dihimbau Peduli Lingkungan Kota Pekanbaru saat ini sudah mulai ramah dengan yang namanya banjir. Setiap kali hujan turun dalam waktu lebih satu jam, seluruh ruas jalan, baik protokol, lingkungan, bahkan sampai ke rumah-rumah warga, digenangi. Persoalannya cuma satu, drainase tidak berfungsi. Laporan SAKIMAN, Pekanbaru

DEFIZAL/RIAU POS

HIJAU: Hutan kota yang terletak di Jalan Thamrin ini menjadi salah satu contoh kawasan hijau, asri, bersih dan teduh.

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

GENANGAN air yang terjadi dalam setiap kali hujan mencapai lutut orang dewasa, dan ini terjadi di daerah-daerah yang banyak bangunan rukonya. Selain itu, banyak ruko dan bangunan tidak menggunakan paving block dalam melantai pekarangannya, dan hampir semua

halaman parkir di jalan ini di semen. Tidak hanya ada di Jalan Sudirman saja, akan tetapi disetiap bangunan ruko, demikian bentuknya. Dari persoalan banjir yang terjadi saat ini, yang banyak dikeluhkan warga adalah fungsi drainase, atau parit tempat mengalirnya air. ‘‘Fungsi drainse kota Pekanbaru ini tidak berfungsi dengan baik, banyak aliran yang tak jelas kemana muaranya,’’ kata Fadil warga Taman Sari. Fungsi pohon pun diprotes Fadli, ada pohon-pohon yang ada lingkungannya kalah saing dengan fungsi ruko. ketika ada pembangunan ruko, dan didepannya ada pohon, maka pohon itu terancam ditebang. Kepedulian masyarakat terhadap dampak banjir ini pun

menjadi perhatian banyak kalangan, tidak hanya pemerintah Kota Pekanbaru, Anggota DPRD Kota Pekanbaru, dan para tokoh-tokoh pun menyatakan agar masyarakat peduli kebersihan lingkungan. maka dihimbau, tanpa ketercuali, seluruh warga harus dan wajib menjaga kebersihan, baik dilingkungan sendiri. ‘‘Ini nanti balanya kepada seluruh masyarakat kota, kalau tidak ada yang peduli maka siap-siap bencana besar menanti datang saja lagi,’’ katanya lagi. Anggota DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel yang juga sering menyoroti kebijakan Pemko soal dampak dari pembangunan yang berdampak pada pencemaran lingkungan, dan juga sering memberikan solusi namun, kesadaran

masyrakat yang menjadi tantangan. ‘‘Kita terus mengimbau supaya masyarakat kita peduli dengan lingkungannya,’’ kata Roni yang juga ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru ini. Dan dari himbauan ini, Roni berharap masyarakat tidak lagi sembarangan, baik dalam membangun harus sesuai dengan izin, dan peduli jika ada banyak sampah yang berserakan dengan mengajak untuk tidak membuang sampah sembarangan. ‘‘Yang paling penting adalah penerapan sanksi bagi yang melanggar aturan yang sudah dibuat,’’ tutupnya. Maka itu, Roni berharap dan sangat mendukung jika kota Pekanbaru banyak ditanami pohon agar hijau dan sejuk, bukan malah di tebang pohon-pohonnya. (gus)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


28

Riau Pos

AHAD, 8 OKTOBER 2017

Raih Cita-cita gan den

Kerja Keras

Prinsip Hidup Gadis ceria nan tinggi semampai merupakan pribadi yang tidak suka menunda-nunda pekerjaan. Baginya, sesuatu akan menjadi kebanggaan jika dikerjakan, dan bukan hanya dipikirkan. Sebuah cita-cita akan menjadi kesuksesan, kika kita awali dengan bekerja untuk mencapainya, bukan hanya menjadi impian. Ia pun berharap dalam menempuh studinya di salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Riau ini dapat ia selesaikan tepat pada waktunya. Sebab, ia ingin meraih cita-cita untuk membahagiakan orang tua dan keluarganya.

Biodata Nama: Mela Amelia. N Ttl : Pekanbaru, 28 Januari 1995 Agama : Islam Status: Mahasiswi Nama org tua: Naharman, SH (Ayah) & Dasmiarni (Ibu) TInggi Badan: 167 cm Berat Badan: 52 kg Hobby: Olahraga, Nonton

M

dan Membaca Warna Favorite: Pink

Prestasi: Finalis Bujang Dara EL ma A, b Kota Pekanbaru 2017 e n ya is git ng as u i ya t a a e . K n la l d ag eba gah lu. D Peka isap am ha ke ia nb a, ge is, m giaa lua dila aru me r na r ka em n be ga ya hirk , kel upa n b r Be hi ua ad ng an d ahir kan Me rbic jab t M a di san an an gad el d d 22 g a t l i di a me ra te alam a san enga at m ibesa tah s e ba nu nta k u h r n g k Pe ngk tur ng eseh at se kelu yaya an n ni k u ka p n a a n d jut kasi be anba pen n ba erjal rian ang rga y gin- i rg ru di n m a h a Ka kan deng me aul d dan dika wa i nan ya. en- ng r t pe a ma en di n d a m pen Me ika 1 ndid n ora S g i s u d ha an an TK la id M m -5 n i mi te al i i me A Y asu Pek kan g ba ba ma ah i YKW dud kan, d L n a k m n P m i ga n a b I I uk b i S ya il b I im se dis enar ih ju Peka angk aru. D An k. Ke an bay elaja II -N mu ab a v i d i p l i i k, k r u sa n ba u S r ur erk ser u, n il are n P ru MA Pe dian k t i . m o na si Ke , M om a ta ka , M l u e ko lih ak h nb el m m ue y aru a m leb juru an s kare ang erup logi. udi la m a m e e , d ela n i J d e h b s a n ma a i e m a k a u r u n , p m i an n ng a n p s k i n tu p e n p san ada lih b SM s a n ya i k e l s m a e P ko k, k olo en lain jar ikol ini saa rse n s e n g i , g e b i m o g b a t k ko ha e l i a p p e na e l a a n i m g i n u l l a ia h ba na, n ng a? lu l d jar u da Sa an iri ilm sia erup ya sa h, ia di m nt u a m n p lah g u s e s a n k a a s a l a l eb i h u n k s i k s a nt u n d i u p e e b a g k a n gat o t e tu k m r i . ng a i i k e n p o h at b a o n s i l m t e au n y e l i rap nya em Ket etah nd i n n iik u n g a a i. me divid an p si dir ang k ora g da Na dala bant a m uan, g mp h b u o e m ha m b u m s i k o i at a u a n n g y n p s ak erk ran ir u an a a ik u l m ny a i g e n s d i t t u i n n d i r o g i , y a na at au n g m o t e r a s ta k i a em e d a k . ju e a p d ed n un n po uka ntuk ivid alam ng k Mem ga u mili i ini erk o t u k t e n n d a n , u u n m o n s b a nt u k i ha d a p k e n s e p m e n s i y a i r i n y at au t u k e n y e e p n y nt u k m e m b at m a pa n d da psik gakt g ad a, m mem men lesai a ad alam ngop tan, emp e o t e u a l a d e m b a e nt k a n a l a tim k h ril ra isa i d ba nt uk da a k p i s i k a l nt u i a n ma m e o nt e a l u n ad a am u i nd la sa m ks ga n l e b n l b or m ala d d n d i v i ng a h u a na n g g i h al/ h m iriny iriny ividu du u kah nya, t me ind uan dikh rat em a. S a d m ntu yan s e s ng h i v i d u ke p r u s u s a-r ba e d an en k g ua ila de iba ka at a nt u a n b a e m n n i d a i n g k a ga i m u me Kep den gka ngan dian unt lam div n d a a n g a n d p e ga a a n at p r t a u k i ma i d u a l a m na bu nuh taka Riau “no au m ogra u gan ndiv s ya ke m pa kan kas n b Po rma eng m ya ggu idu rak ba u r n g a n ya n at, l i dis dan bera ih sa ahw s, pe l”. an g i d i b e j i wa g m ya ipli ya. M rti, yan a ia mili sym r i . B em n m n k g o ini g d , be ela ran ole em ku p t o k a n a ga i l i k s u i i m k e ju g g t h k a n l i t k m s ma i ma i da pi rja a ua ed g d un h t k a ke d i a t i d u a i b i n ya m p n erb . O ra ja ng u g pe a o e tid ias le s da rkan k m ran sark lang g u ke r j ak a u h s n t te e n e g tu a n sa t e p h d a aa n ntu eba eku nta ra an den t in a n se k m b it n d ng pka ya. ga i Da t pad beru cara ela ulah ala bag n di Nam n b la a b a s ksa , p m m aim sip u da nyak m k wak aha ersu na r i b e r a n l i n n m e l n t a s t u b k a a d a i h a h ke e m em eh n en gg ns iy da ntuk bert an, aria ya. yele uh-s e g a ng ap a i d u p sai un ala r m dal me ema me n, M ka gs e s a ma n me engh am li njag n ju ski d ela ua h j e g a n a u n m ke gi bis gk pe a h ga tu i k s l u a r k u m i i ke ar w an ng gau ru an e im luarg ga, k aktu har an ya lan s ia la , sele milik pia an are un i-h ng ag ku kt i n.( ya na tuk ari po ar t ka if mo me ko da me sit eta n, s l) rup mu pat nye if. M p be eba ak nik be les es ra- gai an asi rko aik ki sp de m an sib irit ng un st uk ba an ika udi gin ay si d , M ya ah d en ela da an gan lam ib me u se rai rta h

 REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.