LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
RABU l 11 OKTOBER 2017 l 21 MUHARRAM 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
Sepatu untuk Anak Indonesia INDONESIA punya ratusan juta penduduk. Kenapa sulit menemukan atlet hebat? Dari dulu saya percaya bahwa kuncinya adalah tingkat partisipasi. Tapi, di Indonesia, ada banyak barrier (penghalang) untuk membuat jutaan anak bisa berpartisipasi di dunia olahraga. Barrier besar: Tidak cukup fasilitas olahraga. Barrier lain: Tidak ada izin dari orang tua karena mereka tidak ingin anak-anaknya jadi atlet. Barrier
sederhana: Sepatu. Untuk yang sederhana terakhir itu paling saya rasakan di dunia basket. Kebetulan, saya memang sudah belasan tahun mengembangkan basket di level SMA. Lewat perusahaan DBL Indonesia, saya dan teman-teman menyelenggarakan kompetisi basket dengan standar tinggi dari Aceh sampai Papua. Selama belasan tahun, peserta berkembang
dari tak sampai 3.000 orang menjadi lebih dari 40.000. Penonton dari belasan ribu semusim menjadi sekitar 1 juta dalam setahun. Saat ini sekitar 1 dari 10 SMA di Indonesia adalah peserta DBL. Kami terus bekerja keras –bersama para partner/sponsor– untuk terus mengembangkan liga SMA itu ke lebih banyak daerah. Supaya bisa melibatkan lebih banyak lagi peserta. Kami percaya, dengan konsep student athlete (nilai sama
penting/lebih penting daripada pencapaian di lapangan), DBL akan memberi banyak manfaat bagi mereka. Sebaliknya, olahraga basket juga akan mendapatkan manfaatnya secara nasional. Semakin banyak partisipan, semakin populer jadinya olahraga ini, semakin besar pula kemungkinan Baca Sepatu Halaman 11
Oleh: AZRUL ANANDA
Bisa Tersangka Lagi Meski Menang di Praperadilan Laporan JPG, Jakarta
Rita Urung Ajukan Praperadilan JAKARTA (RP) – KPK terus berupaya mengupas lapis demi lapis indikasi suap dan gratifikasi yang menyeret Bupati Kutai Kartanegara (nonaktif ) Rita Widyasari. Selasa (10/10), Rita diperiksa perdana sejak ditahan KPK.
”Pemeriksaan masih awal-awal saja,” ujar Rita usai diperiksa penyidik KPK. Rita mengaku dimintai keterangan terkait proses perizinan kebun kelapa sawit dan tambang batu bara di wilayah Kukar. Kader Partai Golkar tersebut juga
ditanya tentang indikasi penerimaan suap dan gratifikasi yang diterima bersama Khairuddin, tersangka lainnya. Total, ada 12 pertanyaan yang diajukan Baca Rita Halaman 11
IMAM HUSEIN/JPG
MASUKI MOBIL: Bupati Kukar Rita Widyasari memasuki mobil tahanan usai pemeriksaan lanjutan kasus dugaan suap dan gratifikasi di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
Pertama di Indonesia, Bupati Rohul Launching Program Desa Mandiri PBB-P2
Dinas Diminta Ambil Langkah Cepat
PASIRPENGARAIAN (RP) - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Suparman SSos MSi dan Wakil Bupati H Sukiman menunjukkan komitmennya meningkatkan penerimaan
TEMBILAHAN (RP) - Di tengah kesibukannya, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengunjungi korban banjir di pengungsian. Yakni di halaman Kantor Kepala Desa Mumpa,
Baca Pertama Halaman 2
Baca Bisa Halaman 11
Bupati Wardan Kunjungi Korban Banjir ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Rohul Suparman (empat kiri) didampingi Plt Kepala Bapenda Jonni Muchtar (lima kiri) dan Wakapolres Rohul Kompol Setiyawan Eko Prasetiya foto bersama usai launching Program Desa Mandiri PBB P2 di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Selasa (10/10/2017).
SUBUH ZUHUR ASAR 04.44 12.04 15.11 MAGRIB ISYA 18.08 19.16 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Baca Dinas Halaman 2
PEKANBARU (RP) - Juara baru putra bakal terlahir di Honda Developmental Basketball League (DBL) Riau S e r i e s 2017. Ini setelah tim yang pernah jadi kampiun di s embilan penyelenggaraan sebelumnya kompetisi basket terheboh di Riau ini terhenti lajunya di play-off. Tim itu adalah SMAN 1 Pekanbaru dan SMAN 9 Pekanbaru. Juara bertahan tiga tahun beruntun SMAN 1 Pekanbaru harus memendam impiannya untuk membuat quatrick. Tim besutan Abraham Bagaswara itu harus mengakui keunggulan tim luar kota, SMAN 1 Siak. Sementara Niners (julukan SMAN 9)
HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS
DEFIZAL /RIAU POS
LEWATI LAWAN: M Vicky Asril (kanan) dari SMA Al Azhar Pekanbaru berusaha melewati Alvin Gunawan dari SMAN 1 Rengat pada play-off Honda DBL Riau Series di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Selasa (10/10/2017).
Angkat Pamor Kebudayaan Melayu
Baca Angkat Halaman 2
GENDONG ANAK: Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menggendong seorang anak pada puncak Bulan Bhakti PKK KB Kesehatan tingkat Provinsi Riau di Desa Segati, Langgam, Pelalawan, Selasa (10/10/2017).
Momen Tingkatkan Kualitas Keluarga TP PKK Riau Raih Beragam Penghargaan Nasional PEKANBARU (RP) - Pencanangan Bulan Bhakti (BB) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Keluarga Berencana (KB) Kesehatan Provinsi Riau Ke45 sukses dilaksanakan. Kegiatan digelar di lapangan PT MUP Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Selasa (10/10). Ajang tersebut diharapkan menjadi momentum peningkatan kualitas keluarga. Kegiatan ini dihadiri Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi didampingi Wakil Ketua PKK Rosmiati Thamrin. Turut hadir Bupati Pelalawan HM Harris dan istri yang juga Ketua Penggerak PKK Pelalawan, Kepala BKKBN Provinsi Riau beserta jajaran, serta kepala dinas di lingkungan Pemprov Riau dan Pelalawan.
Pembukaan Festival Siak Bermadah Meriah SIAK (RP) - Pembukaan Festival Siak Bermadah Ke-15 tahun 2017 berlangsung meriah. Ribuan orang memadati halaman Siak Bermadah di tepian Sungai Jantan, Selasa (10/10) malam. Mereka yang tadinya duduk tiba-tiba berdiri tatkala kontingen lomba tari zapin kreasi international dipanggil satu per satu ke atas pentas. Peserta datang sebagian
HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS
DIALOG: Bupati Inhil HM Wardan (kanan) berdialog dengan warga Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling yang menjadi korban banjir, Senin lalu (9/10/2017).
BAKAL LAHIR JUARA BARU
Baca Bakal Halaman 11
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
ANGIN segar datang untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika hendak mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru terhadap Ketua DPR Setya Novanto. Pasalnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan jika penetapan kembali bagi tersangka yang menang praperadilan merupakan tindakan yang konstitusional. Tafsir tersebut disampaikan MK dalam memutus gugatan pasal 83 ayat 1 KUHAP yang diajukan oleh mantan Direktur PT Mobile 8, Anthony Chandra Kartawiria di Gedung MK, Jakarta, Selasa (10/10). Dalam gugatannya, dia mempersoalkan tafsir yang memberi ruang diterbitkannya sprindik baru meski sudah dinyatakan batal dalam putusan praperadilan. Dalam perjelasannya, Anthony merasa tidak memiliki kepastian hukum jika sprindik baru
DIDIK HERWANTO/RIAU POS
BUKA FESTIVAL: Bupati Siak Datuk Setia Amanah Drs H Syamsuar MSi membuka Festival Siak Bermadah Ke-15 di Halaman Siak Bermadah, Selasa malam (10/10/2017).
Baca Momen Halaman 2
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2
Pertama di Indonesia, Bupati Rohul Launching Program Sambungan dari hal. 1 pendapatan asli daerah (PAD). Ini dibuktikan, dengan adanya kebijakan dan terobosan baru dalam mengoptimalkan potensi daerah. Terutama peningkatan penerimaan PAD sektor Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang disiapkan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rohul. Selasa (10/10), Suparman me-launching Program Desa Mandiri PBB P2 di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian. Peluncuran program ini pertama di Indonesia. Itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis Aplikasi Sistim Informasi Manajemen Pajak Bumi dan Bangunan (Simpbb) Desa Mandiri PBB P2 kepada tiga kepala desa (kades) di Kecamatan Rambah. Di antaranya Kades Pematang Berangan Maisar, Kades Rambah Tengah Utara Yasmin SPd, Kades Babussalam Basron, yang daerah mereka sudah ditetapkan sebagai pilot project di Rohul. Karena pengelolaan PBB P2, nantinya diserahkan secara langsung kepada pemerintah desa dan kelurahan se-Rohul. Kegiatan ini juga dihadiri Wakapolres Rohul Kompol
Setiyawan Eko Prasetiya SIK, Plt Kepala Bapenda Rohul Jonni Muchtar SE MSi Ak. Berikutnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Rohul H Abdul Haris SSos MSi, Camat Rambah Muhammad Franovandi SSTP, camat se- Rohul, para kepala dinas/badan dan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul. Plt Kepala Bapenda Rohul Jonni Muchtar mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum peluncuran program Desa Mandiri PBB P2. Selain menggelar sosialisasi ke tiga desa yang dijadikan pilot project, termasuk memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada dua admin di desa tentang tata cara pengelolaan PBB-P2. Menurutnya, pelaksanaan Program Desa Mandiri PBB P2 di tiga desa, telah komitmen data mereka bersih dari kesalahan. Selain desa mempunyai jaringan internet, sebab aplikasinya akan terhubung dengan server Bapenda Rohul menggunakan akses jaringan internet. Selain tiga desa, untuk selanjutnya 20 desa hingga akhir tahun ini akan melaksanakan program Desa Mandiri PBB P2.
Karena kesiapan pelaksanaan program tersebut, tergantung dari ketersedian anggaran dan pertimbangan jarak tempuh dan infrastruktur. “Kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang sudah memberikan dukungan yang sangat besar kepada Bapenda dalam mengoptimalkan peningkatkan PAD Rohul. Ini juga menjadi kado bagi ulang tahun Rohul ke-18,’’ tutur Jonni Muchtar. Diakuinya, sejak 2012 pemungutan PBB-P2 masih alami beberapa kendala se perti kurangnya pemahaman masyarakat tentang PBB, data wajib pajak (WP) tidak akurat, mutasi wajib pajak, potensi PBB belum maksimal, dan ada permintaan kades untuk mengelola PBB secara mandiri. “Kami harapkan camat dan kades dapat mendaftarkan tanah wajib pajak yang belum didaftarkan segera daftarkan ke aplikasi yang ada. Karena PBB P2 dikelola langsung oleh Desa. Wajib Pajak tak perlu ke Bapenda untuk memperbaiki kesalahan data. Program ini salah satu memangkas dan memperpendek birokrasi,’’ sebutnya. Dia berharap pemerintah
Momen Tingkatkan Kualitas Keluarga Sambungan dari hal. 1 Kegiatan tahun ini mengangkat tema Melalui Bulan Bhakti PKK KB Kes Mari Kita Ciptakan Kinerja Gerakan PKK untuk Mewujudkan Keluarga Berkualitas. Sisilita Arsyadjuliandi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersusah payah hingga acara ini bisa berjalan dengan sukses. “Sesuai tema, saya mengajak semua peserta yang hadir untuk bersama-sama memaknai 45 tahun gerakan PKK dijalankan. Di mana selama itu pula PKK Riau terus berusaha menggapai prestasi hingga akhirnya mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak,” ungkapnya. Hal tersebut, ujar Sisilita, mengandung makna bahwa institusi PKK itu diakui oleh seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah. Ke depan dia mengajak seluruh pihak bersama-sama berbuat dan berharap PKK mampu mendukung berbagai program dalam hal peningkatan kualitas keluarga. Khususnya keluarga kurang mampu. Selain itu, melalui berbagai program PKK, lanjut Sisilita, pihaknya positif bisa menekan angka kelahiran dan juga mampu menekan angka kematian ibu
dan anak. Sehingga nantinya akan terbentuk keluarga yang berkualitas baik dari segi kesehatan maupun pendidikan. Sebagai agenda rutin setiap tahun dilakukan, diharapkan juga bisa menjadi momentum semangat memelihara agar gerakan keluarga berencana tetap menggema di masyarakat. Dengan kader PKK hingga ke desa-desa tentu diharapkan apa yang menjadi program peningkatan kualitas keluarga melalui program-program bisa tersampaikan ke masyarakat. Sementara itu, pencanangan bakti sosial PKK KB KES tingkat Riau tahun 2017 dan pencanangan Kampung KB Kabupaten Pelalawan dicanangkan Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau Andra Sjafril. Penghargaan Tingkat Nasional Sebelumnya Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi didampingi Wakil Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Rosmiati Thamrin, bersama Ketua TP PKK kabupaten/kota se-Riau dan pengurus menghadiri Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK 2017 di
Hotel Mercure Ancol Jakarta. Pembukaan Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-45 dan Jambore Nasional Kader PKK 2017 ini dibuka Senin malam (2/10) oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, juga hadir istri Wapres Hj Mufidah Jusuf Kalla serta Erni Guntarti Tjahjo Kumolo yang dilaksanakan 2-4 Oktober 2017. Ketua Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo menyerahkan penghargaan kepada Sisilita atas penghargaan Pakarti Utama III Tingkat Nasional, Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Halaman Perkarangan (HATINYA) PKK Kategori Kabupaten Tahun 2017. Penghargaan diberikan dalam rangka Peringatan hari Kesatuan gerak PKK Ke-45 Tahun 2017. Di samping itu Provinsi Riau juara I keragaman busana adat lomba parade nusantara di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (3/10). Kegiatan Parade Nusantara yang diikuti 34 provinsi yang menampilkan keragaman budaya adat, keserasian tim, kreativitas dan dinamika tim. Di samping itu juga digelar pameran produksi dalam negeri yang diikuti seluruh provinsi dan pelaku usaha di sekitar Jabodetabek. (egp/adv)
desa, betul-betul memberikan jaminan ke Bapenda. Terutama dalam memberikan pelayanan ke publik. Tentunya program yang dikelola pihak ke desa, berdampak pada peningkat PAD secara signifikan. ‘’Realiasi PBB P2, reward-nya pemerintah daerah memberikan bagi hasil 70 persen ke desa dan 30 persen ke Kasda Rohul. Ke depan desa bisa memberikan pelayanan berkualitas menjadi desa Program PBB P2. Jika kita mampu menjalankan program desa mandiri, yakin pengelolaan PBB
akan efektif. Karena potensi penerimaan PBB P2 di Rohul sekitar Rp30 miliar,’’ katanya. Sementara itu, Bupati Rohul H Suparman SSos MSi mengaku menyambut baik dengan peluncuran Program Desa Mandiri PBB-P2 yang dilakukan Bapenda Rohul. Dirinya berharap para kades dan lurah serta camat se-Rohul mendukung dan menyukseskan program ini. Selama ini, kendala dalam penerimaan PAD sektor PBB P2, kades dan Lurah tidak maksimal melaksanakan pemungutan PBB P2
Sambungan dari hal. 1
Sedikitpun disampaikan Bupati, tidak boleh terabaikan. Apalagi dilupakan. “Melalui dinas-dinas terkait saya akan mengambil tindakan penanganan banjir,” tegas Wardan yang disambut sorak gembira para korban. Jika penanganan banjir harus dilakukan pengerukan sungai, maka hal itu akan diambil Pemkab Inhil. Seraya menunggu tindakan itu, Bupati, minta para korban bersabar. Untuk mengurangi kesedihan para pengungsi, saat itu Bupati juga menyerahkan bantuan sembako dan perlengkapan tidur. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saat berada dalam pengungsian,” kata Bupati. Untuk pendidikan, Bupati Wardan meminta anak-anak para korban tetap bersekolah seperti biasa dengan menumpang di sekolah yang tidak terkena banjir.
Kecamatan Tempuling, Senin malam (9/10). Di depan 26 kepala keluarga (KK) korban banjir, Wardan berjanji akan mengatasi persoalan tersebut secara maksimal. Mulai dari mengintruksikan jajarannya melalui program yang ada sampai dengan melakukan normalisasi sungai yang menjadi penyebab banjir. Kedatangan Bupati ke lokasi dengan membawa beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Inhil H Zainal Arifin, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI) dan lainnya. Dalam kondisi darurat, Wardan meminta Dinas Kesehatan dan jajaran benar-benar memperhatikan kondisi kesehatan korban. Termasuk keperluan logistik korban.
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017 dengan baik. “Tak hanya tiga desa, tapi kami mempersiapkan seluruh desa untuk melaksanakan Program Desa Mandiri PBB P2. Karena potensi PAD sektor PBB P2 di Rohul luar biasa, sekitar Rp30 miliar. Sekarang yang baru tergarap Rp12 miliar. Ada uang yang terabaikan Rp18 miliar. Kita akan berikan dana bagi hasil dalam penerimaan PBB P2 ini, sebesar 70 persen ke desa,’’ terang mantan Ketua DPD II Partai Golkar Rohul itu. Berharap dalam pelaksanaan program
Dinas Diminta Ambil Langkah Cepat
“Saya akan sampaikan persoalan ini kepada Kepala Dinas Pendidikan. Intinya sekolah tidak boleh terhenti,” harapnya. Salah seorang korban banjir yang mengungsi Simbolon, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Wardan yang bersedia datang ke lokasi. Pada kesempatan itu, dia berharap secepatnya dilakukan tindakan pengerukan sungai yang dangkal. “Kami tidak perlu yang lain Pak. Keruk saja sungai itu. Kalau memang tidak bisa semua, minimal ada 6 kilo meter yang cukup parah,” katanya. Buntut dan terjadinya pendangkalan sungai, lanjut Simbolon, akibat aktivitas salah satu perusahaan di sekitar sana. Kepala Desa Mumpa Jumrani menambahkan, pendangkalan yang terjadi di lokasi tersebut sudah cukup parah. Sehingga, jika hujan deras 1 jam saja genangan
ini, Bapenda harus transparansi ke desa dan melakukan pengawasan. Sehinga tidak ada saling mencurigai. ‘’Pak Kades yang tahu wilayahnya, data wajib pajak diakuratkan serta harus tertib administrasi. Sehingga tidak sulit memungut PBB P2. Kades proaktif dan membuat terobosan untuk ikut meningkatkan PAD sektor PBB P2. Saya terus mendorong untuk kita bersama-sama mencapai target penerimaan PAD yang setiap tahun harus meningkat,’’ sebutnya.(epp/adv)
air akan naik ke badan jalan. Bahkan hingga masuk ke rumah-rumah warga. “Persoalan warga itu ada dua. Banjir yang diakibatkan karena pendangkalan sungai. Termasuk masalah lahan dengan pihak perusahaan,” jelasnya kepada Bupati. Total sungai alam dan sungai buatan yang diangkat diperkirakan mencapai lebih kurang 20 km. Hanya saja yang kondisinya cukup parah sekitar 6 km. Pendangkalan sungai mulai terjadi sejak beberapa tahun lalu. Kepala BPBD Inhil H Yuspik mengatakan, pihaknya telah menurunkan kekuatan penuh dengan 35 personel dan peralatan mengevakuasi korban. Sedangkan mengenai keperluan logistik juga sudah disampaikan kepada pihak provinsi. “Insya Allah tidak ada yang kurang. Demikian pula keperluan logistik.(ind/adv))
Angkat Pamor Kebudayaan Melayu
Sambungan dari hal. 1
kota besar di Indonesia. Di antaranya Medan, Padang, Jakarta, dan Surabaya. Di wilayah Riau seperti Rokan Hilir, Kuansing, Pekanbaru, dan Siak. Tidak hanya dari dalam negeri Festival Siak bermadah tahun ini juga dihadiri peserta dari negara serumpun Malaysia dan Singapura. Dalam sambutannya Bupati Siak Datuk Setia Amanah Drs H Syamsuar MSi mengucapkan selamat datang kepada peserta. Syamsuar berharap penyelenggaran festival ini terus mengangkat pamor kebudayaan Melayu. Sesuai dengan tema festival tahun ini “Kembangkan Adat Budaya untuk Mengangkat Marwah Negeri”. “Sebelumnya saya ucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen Festival Siak Bermadah ke-15 tahun 2017. Semoga kegiatan ini terus dapat mengangkat marwah budaya Melayu sesuai
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
dengan tema tahun ini, “ sebut Syamsuar. Dikatakan Syamsuar Festival Siak Bermadah merupakan ajang apresiasi seni dan budaya Melayu di Kabupaten Siak. Selain itu festival ini juga bertujuan mengangkat ekonomi masyarakat kecil. Karena dalam setiap pelaksanaanya selalu dibarengi dengan bazar produk UMKM. Namun seiring perkembanganya, tujuan pelaksanaa Siak Bermadah tidak hanya helat budaya dan menstimulan UMKM, namun menjadi sarana yang efektif mengedukasi masyarakat agar semakin kokoh pendirianya dalam mempertahankan budaya Melayu di Negeri Istana. “ Ini tentu menjadi kabar gembira. Karena dengan begitu visi dan misi dalam mengembangkan dan mempertahankan budaya Melayu berhasil. Apalagi Siak akan dijadikan Kota Pusaka Dunia atau World Heritage. Ini seperti sumpah Hangtuah, Takkan
Melayu Hilang di Bumi,” sebut bupati dua periode tersebut. Usai sambutan Syamsuar bersama Wakil Bupati Drs Alfedri MSi dan Sekda Tengku Said Hamzah langsung memberikan cenderamata kepada seluruh peserta. Kemudian para tamu undangan disuguhi beragam tarian kreasi Melayu yang dibawakan sejumlah sanggar yang ada di Siak dan kabupaten lain. Untuk diketahui, Festival Siak Bermadah didahului dengan helat pawai budaya yang dilepas Bupati petang kemarin. Sementara untuk Festival Tari Zapin dilangsungkan selama tiga hari. Di mana malam puncak pengumuman pemenang pada Kamis (12/10) malam. Tidak hanya tarian dan pawai budaya, pada malam pembukan Festival Komunitas Film Siak juga memberikan kejutan kepada Bupati berupa film dokumenter pendek tentang pembangunan dan geliat ekonomi yang mereka beri tajuk Siak Satu Tak
TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
3
PENDIDIKAN___ Dunia Industri Perlu Dipaksa Pakai Lulusan SMK ___
JAKARTA (RP) - Lulusan SMK menjadi penyumbang angka pengangguran terbanyak tahun ini. Di mata Mendikbud Muhadjir Effendy, itu terjadi lebih karena timpangnya lapangan kerja dengan jumlah lulusan SMK. ‘’Selain SMK-nya diperbaiki, jumlah lapangan kerjanya juga harus tersedia. Industrinya juga MUHADJIR harus utamakan terima lulusan EFFENDY SMK,’’ kata Muhadjir setelah mengunjungi pusat pendidikan vokasi Festo Training Center di Stuttgart, Jerman, Selasa (10/10). Catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Februari lalu menyebutkan, jumlah angkatan kerja ada 131,55 juta orang. Kemudian penganggurannya capai 7,01 juta jiwa. Lulusan SMK mendominasi dengan 9,27 persen atau sekitar 649 ribu jiwa. Untuk perbaikan pembelajaran SMK, Kemendikbud memperkuat kompetensi guru. Khususnya guru-guru produktif bidang keahlian di SMK. Setiap guru produktif di SMK wajib bersertifikasi sesuai standar bidang keahlian masing-masing. Selain itu juga memperkuat laboratorium praktik SMK. Saat ini rata-rata lulusan SMK setiap tahunnya mencapai 1,2 juta anak. ‘’Apakah lowongan kerjanya juga tersedia sebanyak itu? Datanya belum jelas sampai sekarang,’’ tutur mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu. Sebagus apapun perbaikan pembelajaran di SMK, jika lapangan kerjanya tidak sebanding, pengangguran berijazah SMK tetap tinggi. Dia meminta pemerintah provinsi, selaku pengelola SMK, memetakan lowongan kerja di daerah setempat. Lalu dibuat perencanaan pembinaan dan pengelolaan SMK. Sehingga bisa dipetakan potensi serapan lulusan SMK setiap tahunnya. Termasuk bidang keahlian apa saja yang tingkat keperluan tenaga kerjanya tinggi. ‘’Jadi tidak sekedar membangun SMK baru. Tetapi tidak tahu keperluan lapangan kerjanya,’’ tuturnya. Kemudian dia juga berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang intinya memaksa dunia industri memprioritaskan lulusan SMK. Sebab menurut Muhadjir, kecenderungan dunia industri di Indonesia belum terlalu memerlukan tenaga terampil lulusan SMK. Berbeda dengan di Jerman, di mana dunia industrinya begitu memerlukan tenaga kerja terampil. Muhadjir berharap perekonomian Indonesia semakin baik sehingga dunia industri terus menggeliat. Kemudian keperluan akan tenaga kerja terampil juga terus meningkat. Dia menegaskan perbaikan pembelajaran SMK harus diikuti ketersediaan lapangan kerja. Pengamat pendidikan Jejen Musah mengatakan, persoalan utama di SMK adalah ketersediaan guru produktifnya rendah. Sampai-sampai Kemendikbud membuka program alih fungsi guru umum menjadi guru produktif. Kemudian juga membuka pintu bagi tenaga kerja terampil untuk menjadi guru produktif SMK. Sebab jika mengandalkan guru produktif reguler yang lulus dari kampus, jumlahnya tidak banyak. Jejen mengakui keterserapan tenaga kerja lulusan SMK terkait dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Sebagus apapun program perbaikan SMK, tidak akan efektif jika lowongan kerjanya sedikit. ‘’Komitmen dunia industri menerima tenaga terampil lulusan SMK juga harus dipegang oleh pemerintah,’’ tegasnya.(wan/ttg/jpg)
LANTIK GUBERNUR: Presiden Joko Widodo melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gusti Kanjeng Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/10/2017.
RAKA DENNY/JAWAPOS
Dorong Kebijakan Tunggal Senjata Diatur dengan Perpres Laporan JPG, Jakarta
TNI mendorong agar kebijakan tunggal pengadaan dan penggunaan senjata api diatur melalui peraturan presiden (Perpres). Sehingga dapat memayungi seluruh institusi. Keterangan tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto di Jakarta, Selasa (10/10). Dalam rapat koordinasi terbatas di kantor Kemenko Polhukam Jumat (6/10) lalu, pemerintah menyatakan bakal mengkaji sejumlah aturan pengadaan dan penggunaan senjata api. ‘’Kami upayakan yang bisa memayungi semuanya adalah Perpres,’’ ungkap Wuryanto. Dengan begitu, tidak ada lagi kebingungan di antara institusi yang memiliki kewenangan
dang (Perpu), satu membeli dan meInpres, dan satu makai senjata api. surat keputusan Sambil menungya ng m e ngat u r gu kebijakan belanja serta petersebut, instruksi makaian senjata presiden (Inpres) api. Karena itu, Nomor 9/1976 pembicaraan bertentang Peningsama harus dilakukatan Pengawasan kan. ‘’Mana yang dan Pengendali- WURYANTO an Senjata Api masih bisa dihapus, mana yang dijadikan menjadi acuan. Meski sudah satu perundang-undangan satu sikap, Menko Polhukam yang bisa memayungi semua Wiranto menuturkan, pem- aktivitas pengadaan senjata,’’ buatan kebijakan tunggal terangnya. Dia minta semua pihak tersebut masih perlu dibicarakan bersama. ‘’Tunggu dulu,’’ sabar menunggu tuntasnya pembuatan kebijakan tungucap dia. Masing-masing institusi gal tersebut. Dia tidak ingin perlu konsolidasi serta meny- tergesa lantaran kebijakan iapkan bahan berkaitan atur- pengadaan dan penggunaan an tersebut. ‘’Setelah itu baru senjata api sangat penting. Sehingga pemerintah harus kami panggil,’’ imbuhnya. Proses itu harus dilalui lan- mengambil langkah yang taran aturan soal pengadaan efektif dan konstruktif. Dendan penggunaan senjata api gan begitu, kebijakan yang tidak sedikit. Setidaknya ada dihasilkan jelas serta mampu empat undang-undang (UU), menjadi solusi persoalaan empat aturan setingkat men- yang terjadi. Sesuai keputusan teri, satu peraturan pemer- rapat koordinasi terbatas peintah pengganti undang-un- kan lalu, ribuan amunisi yang
dibeli Brimob Polri dititipkan kepada TNI. Wuryanto menyebutkan, 5.932 butir amunisi RLV-HEFJ kaliber 40x46mm tersebut sudah berada di Gudang Amunisi Mabes TNI. ‘’Tadi malam (Senin malam) sudah dipindahkan,’’ sahut Wuryanto. Jenderal bintang dua TNI AD itu memastikan seluruh amunisi tersebut aman. TNI bertanggung jawab penuh terhadap seluruh amunisi tersebut. Dengan standar keamanan yang sudah memadai, Gudang Amunisi Mabes TNI tepat sebagai tempat menitipkan amunisi tersebut. Lebih lanjut Wuryanto menjelaskan, ribuan amunisi untuk senjata api Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) kaliber 40x46mm itu dititipan sesuai ketentuan yang berlaku. ‘’Jadi kami menerapkan aturan saja,’’ ujarnya. Terlebih, penitipan amunisi dari Brimob Polri kepada TNI sudah disepakati dalam rakortas pekan lalu. Wuryanto memastikan,
yang dititipkan hanya amunisi saja. Sedangkan SAGL yang sempat tertahan di Bandara Soekarno Hatta sudah diserahkan kepada Brimob. Sebab senjata api tersebut dapat digunakan dengan amunisi granat asap dan granat gas air mata. Sementara itu, amunisi yang ditahan memiliki radius mematikan 9 meter dan jarak capai 400 meter. Amunisi itu juga bisa meledak dua kali. Ledakan kedua disusul pecahan logam yang dapat melukai dan mematikan musuh.’’Itu luar biasa. TNI sendiri sampai saat ini tidak punya senjata dengan kemampuan seperti itu,’’ kata Wuryanto. Bukan hanya itu. Amunisi tersebut dapat meledak tanpa benturan. Bila sudah lepas dari laras, dalam waktu 14 sampai 19 detik sudah pasti meledak. Keistimewaan itu juga tidak dimiliki oleh amunisi untuk senjata api yang dipakai prajurit TNI.(syn/
Bongkar Laboratorium Narkotika Dikendalikan Napi JAKARTA (RP) - Bandar narkotika seakan tiada habisnya. Selasa (10/10), Badan Narkotika Nasional (BNN) langsung mengungkap empat kasus narkotika dengan penyitaan 37,25 sabu dan 26.005 butir ekstasi. Dalam salah satu kasus itu, clandestine laboratorium atau laboratorium narkotika yang membuat ekstasi di sebuah rumah di Jalan Danur Batur, Medan Barat, Sumatera Utara. Kepala BNN Komjen Budi Waseso menjelaskan, pada awal September digerebek rumah di Jalan Danur Batur tersebut. Setelah digeledah ternyata rumah itu difungsikan sebagai clandestine laboratorium yang memproduksi ekstasi. ‘’Seorang tersangka berinisial MAN ditangkap di rumah tersebut,’’ jelasnya. Dalam operasi itu juga ditemukan tiga bungkus serbuk metamfetamine seberat 82,6 gram dan pil ekstasi sebanyak 109 butir. Serbuk tersebut akan dipergunakan untuk memproduksi ekstasi. ‘’Penggereberkann berlanjut ke rumah lainnya milik MR. Di rumah tersebut ditemukan beberapa cairan kimia yang
REDAKTUR: RINALDI
diduga sebagai campuran dalam membuat ekstasi. Sayang MR ini kabur,’’ terangnya. Kasus ini terus dikembangkan dan menangkap seseorang berinisial MUL. Dia bertugas mengantar bahan baku pembuat narkotika. Dari keterangan MA dan MUL ini diketahui biang keladinya adalah R, seorang napi lapas kelas II Binjai, Sumatera Utara. ‘’Dia yang mengajarkan tata cara dan membimbing dalam pembuatan ekstasi tersebut,’’ ujarnya. Cara komunikasinya bisa ditebak. Selain bertemu langsung, diduga R ini berkomunikasi menggunakan handphone pada semua jaringannya. ‘’Ya, masih bisa ditemukan adanya napi kendalikan peredaran narkotika,’’ papar jenderal berbintang tiga tersebut. Selanjutnya, BNN menangkap seorang kurir pada 23 September di Tarakan berinisial A. Saat itu A kedapatan membawa 10,2 Kg sabu. Tidak berhenti, kasus ini dikembangkan dengan menangkap tiga orang lain, yakni AH, H dan R. ‘’Mereka ini pengendali
BUDI WASESO kurir jaringan ini,’’ papar besan dari Kepala BIN Komjen Budi Gunawan tersebut. Lagi-lagi, dari keterangan empat tersangka tersebut diketahuilah seorang napi yang menggerakkan jaringan tersebut. Yakni, AB, napi lapas kelas II Tarakan. ‘’Ya, napi lagi ini,’’ papar lelaki yang akrab disapa Buwas itu. Kasus selanjutnya, di Riau ditangkap Z yang menjadi kurir dari J di Jalan Lintas Timur Sumatera, Pekanbaru, Riau. Tak tanggung-tanggung, esktasi sebanyak 25 ribu butir dan sabu seberat 25,2 Kg disita dari kedua pelaku. ‘’J ini melawan petugas dan akhirnya dilumpuhkan. Saat dibawa ke rumah sakit
meninggal dunia,’’ ungkapnya. Terakhir, penangkapan lima orang tersangka di Bandung, yakni JLP, ASH, LS, DN, dan TKM. Dalam kasus ini diamankan 1.005 butir ekstasi dan 5,97 gram tembakau mengandung narkotika. ‘’TKM ini yang berperan sebagai perantara merupakan napi LP Narkotika Cipinang,’’ ujarnya. Dengan begitu, dari empat kasus tersebut diketahui bahwa ada tiga tersangka yang berstatus narapidana. Kondisi tersebut tentunya perlu segera diperbaiki, sehingga lapas tidak menjadi sarang bagi pengedar. ‘’Padahal, ada kebijakan untuk menyatukan napi yang berpotensi mengedarkan kembali dalam satu lapas khusus. Ternyata, masih ada yang begini,’’ paparnya. Dia menegaskan, untuk semua kasus tersebut akan dikenakan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Sehingga, setiap bandar tidak mampu lagi secara finansial untuk bisa memesan narkotika. ‘’Semua dikenai TPPU,’’ tegasnya.
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
FOTO-foto hoax kembali menyertai kabar tentang bencana di tanah air. Kali ini kabar terkait dengan banjir yang menerjang Pangandaran pada Sabtu (7/10). Sejumlah foto banjir dan longsor di luar negeri dibuat seolah-oleh merupakan kejadian di Pangandaran. Beberapa jam setelah banjir menerjang Pangandaran, informasi bencana memang menyebar cepat di media sosial. Mulai di Twitter, Facebook, hingga pesan berantai di grup-grup chatting. Banyak foto yang disebar. Beberapa foto memang asli. Namun, beberapa lainnya palsu. Foto palsu yang pertama adalah gambar longsor. Foto itu menggambarkan rumah-rumah di kawasan tebing yang terserang longsor. Lalu, di bawahnya terdapat belasan rumah yang terendam banjir. Ternyata foto tersebut merupakan hasil olah digital (penggabungan dua foto berbeda). Foto itu aslinya dijepret fotografer Reuters bernama Bruno Domingos. Foto aslinya hanya menampakkan rumah-rumah di kawasan tebing yang terserang longsor. Tidak ada penampakan rumah-rumah di bawahnya yang terendam air. Bruno Domingos mengambil foto tersebut dari udara. Saat itu dia meliput banjir dan longsor yang terjadi di Teresopolis pada 12 Januari 2011. Teresopolis adalah kawasan dataran tinggi yang tidak jauh dari Rio de Janeiro, Brasil. Puluhan orang dinyatakan tewas dalam bencana longsor ketika itu. Anda bisa melihat karya Bruno Domingos tersebut lewat pictures.reuters. com. Di menu pencarian, ketik Bruno Domingos, lalu pilih opsi filter topics Disaster dan regions Brazil. Foto yang diklaim kejadian di Pangandaran itu berada di halaman dua. JPG berupaya mencari foto lain yang digunakan sebagai penggabungan olah digital. Yakni, foto dari udara yang menggambarkan rumah-rumah terendam banjir. Ternyata foto itu juga milik Reuters. Namun, kejadiannya berbeda. Foto banjir tersebut dijepret
Tajuk
pada 21 Juni 2010 saat terjadi banjir di kawasan Jacuipe, timur laut Negara Bagian Alagoas, Brasil. Foto dari udara itu diambil fotografer Reuters, Thiago Sampaio. Nah, foto Sampaio dan Domingos itulah yang disatukan, kemudian disebarkan sebagai kejadian banjir Pangandaran. Foto lain yang disebarkan sebagai kejadian di Pangandaran adalah penampakan banjir dari udara. Dalam foto tersebut, terdapat gambar rumah dan bangunan tinggi yang terendam banjir. Salah satu bangunan tinggi itu bercat biru muda. Setelah ditelusuri, ternyata foto tersebut menggambarkan kejadian di Sri Lanka. Foto itu milik Associated Press (AP) Photo dan dijepret fotografer AP, Rukmal Gamage. Ketika itu Rukmal meliput banjir dan longsor di Kiriella, Distrik Ratnapura, Sri Lanka, pada 27 Mei 2017. ’’Jumlah korban tewas meningkat menjadi 146 orang dan 112 orang lainnya hilang,’’ tulis Rukmal dalam caption fotonya. Akun Biro Multimedia Divisi Humas Polri juga telah menyatakan dua foto di atas hoax. Cuma, mereka tidak menjelaskan asal usul foto hoax tersebut. ’’Sobat netizen‌telah beredar luas foto di masyarakat mengenai kondisi banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, adalah hoax. Be smart netizen. ’’Begitu isi pengumuman Biro Multimedia Divisi Humas Polri. Jadi, sekali lagi jangan mudah menyebarkan informasi yang belum akurat ya. Sebelum menyebar, luangkan waktu sejenak untuk mencari akurasinya. (gun/eko/c14/fat/jpg)
FAKTA Kejadian banjir Pangandaran memang ada. Namun, dua foto yang tersebar bukan kejadian Pangandaran, melainkan bencana di Brasil dan Sri Lanka.
rencanA
KPK Berpeluang Catat Rekor Baru OTT
CARANYA, membagi kekuasaan pada tangan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Tujuannya mulia, memisahkan kekuasaan dalam tiga poros utama agar tercipta keseimbangan, saling kontrol, dan menghindari tirani. Itulah intisari dari demokrasi yang dianut mayoritas negara di dunia saat ini. Negara kita tercinta, Indonesia, turut pula menganut sistem itu. Namun, sistem yang didesain sejak ribuan tahun lalu oleh pemikir-pemikir hebat Yunani itu, lalu disempurnakan oleh pemikir politik John Locke dan Montesquieu di abad ke-17 dan ke-18 tersebut nyatanya tak mudah dipraktikkan. Banyak yang lari dari pemikiran dan tujuan awal. Di era Orde Lama dan Orde Baru, sejarah mencatat kuatnya tirani eksekutif mengebiri peran legislatif dan yudikatif. Di era reformasi, distribusi kekuasaan memang lebih merata. Tapi, rupanya itu tidak menjamin terciptanya pengelolaan negara yang bebas dari penyimpangan. Selalu ada kelompok atau individu yang memanfaatkan celah. Walau pun celah itu sudah sangat kecil. Terbukti, korupsi masih saja merajalela. Ancaman penjara sepertinya tak mengendurkan nafsu koruptif para pemegang kuasa. Buktinya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seolah tak henti-henti membongkar tindak korupsi. Hampir tiap pekan komisi antirasuah ini melakukan operasi penangkapan. Pelakunya merata. Mulai dari eksekutif, legislatif, hingga yudikatif. Meminjam istilah pakar hukum Todung Mulya Lubis, tiga poros kekuatan trias politika itu kini sudah tercemar oleh racun yang mengubahnya menjadi trias koruptika.
ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Ketiganya seperti bergantian terkena kasus hukum terkait korupsi. Pekan lalu, petaka trias koruptika itu muncul dalam kasus operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Utara dan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sebelumnya, bulan lalu, beberapa kepala daerah juga terjerat OTT KPK. Itu artinya, gencarnya pengusutan dan penangkapan yang dilakukan penegah hukum, baik KPK, polisi, dan kejaksaan ternyata belum mampu menekan prilaku koruptif. Sebagai catatan, pada 2016 lalu saja, KPK melakukan 17 kali OTT. Catatan itu merupakan rekor tertinggi dalam sejarah KPK. Pencapaian itu tampaknya bakal pecah. Sebab tahun ini, hingga awal Oktober saja, KPK sudah melakukan 17 kali OTT, menyamai rekor tahun lalu. Waktu dua bulan lebih sebelum tutup tahun, bukan tidak mungkin KPK kembali bereaksi dengan melakukan OTT. Tentu itu rekor yang membuat miris. Karena itu, harus segera diambil langkah strategis. Inisiatif untuk memiskinkan koruptor, mempermudah akses publik pada whistle-blowing system, serta memperkuat pengawas internal harus benar-benar serius dilakukan. Jika tidak, petaka trias koruptika akan terus menggerogoti cita-cita luhur demokrasi. OTT memang prestasi kerja, tapi tugas KPK mestinya tidak berhenti di situ. Sosialisasi dan menyadarkan pihak yang berpeluang melakukan korupsi juga tidak kalah penting. Sehingga anggaran negara benar-benar bisa bermanfaat bagi kepentingan rakyat Indonesia. Bukan malah dinikmati individu.***
Carikan Tempat untuk Pedagang yang Tergusur Pak Kadis Pasar, sekarang Satpol PP sudah aksi di lapangan. Mereka melakukan penertiban terhadap semua pedagang yang berjualan di sepanjang jalan pasar pagi. Sudahkan bapak menyiapkan tempat untuk menampung pedagang ini semua, sehingga mereka bisa berjualan dengan nyaman?
ILUSTRASI IWAN SETIAWAN/RIAU POS
Melebih-lebihkan Banjir Pangandaran
Fb: Sudirman Said
PEKANBARU (RP) - Ratusan pedagang yang berjualan di luar kawasan Pasar Pagi Arengka dibersihkan Satpol PP. Aksi pembersihan itu sudah berlangsung dalam waktu dua hari terakhir. Untuk mengakomodir semua pedagang yang sekarang berjualan di lokasi tempat pembersihan itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan pun diminta untuk dapat mencarikan tempat. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ingot Hutasuhut kepada Riau Pos mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah OPD lainnya dalam mencarikan tempat untuk para pedagang yang tergusur itu.
‘’Ya, kabidnya sudah ke sana meminta data pedagang. Memang di pasar itu belum juga ada izinnya,’’ kata Ingot, saat dikonfirmasi Riau Pos, Selasa (10/10). Sementara itu terkait apakah pihaknya telah menyiapkan tempat untuk menampung pedagang tersebut sehingga mereka bisa berjualan dengan nyaman, ia mengatakan bahwa sejumlah pasar yang telah berizin banyak di Kota Pekanbaru. ‘’Ya, seperti pasar di Limapuluh, pasar higienis dan lainnya kan banyak, meskipun demikian solusi ini akan terus kami koordinasikan dengan OPD lainnya,’’ kata Ingot.(man)
Bankeu Harus Mengikuti Mekanisme Pak Kadisdik Provinsi Riau yth. Sesuai informasi yang kami terima dari Kadisdik Kota Pekanbaru bahwa di provinsi itu ada namanya dana bankeu. Di mana sebagian dari dana itu bisa digunakan untuk membantu PAUD, SD dan SMP yang ada di Pekanbaru ini. Sekarang ini banyak sekolah di Panam ini yang kekurangan ruangan belajar Pak. Apakah dana itu tidak bisa disalurkan untuk menambah jumlah ruangan belajar Pak. Kan Pekanbaru inikan juga bagian dari Provinsi Riau. WA:082388233XXX
Harus melalui pembahasan antara provinsi dan kabupaten/kota, di mana masing-masing kabupaten/kota membawa usulan. Kalau pemko usul untuk PAUD, SD dan SMP bisa saja diserahkan ke sektor itu bankeunya, n AHYU SUHENDRA Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau PEKANBARU (RP) - Terkait dana bantuan keuangan (Bankeu) untuk sektor pendidikan dalam mendukung sarana prasarana PAUD, SD dan SMP di Kota Pekanbaru bisa dikucurkan. Begitu juga untuk seluruh kabupaten/kota lainnya di Riau. Hanya saja harus mengikuti mekanisme dan salah satunya diusulkan oleh pemkab/pemko terkait. Menurut informasi Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau Ahyu Suhendra, dana Bankeu ada mekanisme dalam penggunaannya. Jadi bukan serta merta langsung dikucurkan begitu kabupaten/kota meminta sesuai sektornya. Baik di pendidi-
kan, kesehatan maupun infrastruktur. ‘’Harus melalui pembahasan antara provinsi dan kabupaten/kota, di mana masing-masing kabupaten/kota membawa usulan. Kalau pemko usul untuk PAUD, SD dan SMP bisa saja diserahkan ke sektor itu Bankeunya,’’ terang Ahyu. Dijelaskannya, memang bankeu boleh diperuntukkan yang bukan jadi urusan kewenangan provinsi. Namun dalam aturannya harus sesuai mekanisme dan aturan. ‘’Tapi tetap tergantung usulan melalui mekanisme pembahasan,’’ paparnya.(egp)
Pemko Tak Bisa Larang Transportasi Online Pak Wali, tolonglah bersikap adil dan tegas terhadap kami sebagai pengemudi ini. Bagaimanapun sejak keberadaan taksi online di Pekanbaru, pendapatan kami selalu pengemudi Taksi Konvensional ini sangat dirugikan. Sementara secara hukum, kami beroperasi secara legal. Sementara mereka beroperasi secara ilegal. FB: Herman B
PEKANBARU (RP) - ‎S empat dilarang, akhirnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan lampu hijau terhadap seluruh transportasi online beroperasi di Kota Bertuah. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus ST MT menjelaskan, transportasi online baik dari kendaraan roda dua maupun taksi konvensioal bagi pemerintah adalah demi untuk masyarakat Pekanbaru. Sehingga mesti diberikan perlindungan yang sama. Kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat pesat, sehingga sebut orang nomor satu di Kota Bertuah ini, munculnya aplikasi berbasis online tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Sementara aturan yang ada tidak mampu mengejarnya. ‘’UU yang kita punya mensyaratkan operator angkutan umum harus memiliki beberapa standar. UU itu tidak mampu mengejar aplikasi. Aplikasi itu bukan operator, melainkan penyedia jasa teknologi yang menghubungkan antara pengguna dengan pemilik kendaraan, operator itu siapa? Ya masyarakat itu sendiri karena mereka yang memiliki kendaraan,’’ sebutnya. Oleh karena itu ditambahkan dia, ‎kebijakan bupati/wali kota di daerah tidak bisa melawan kebijakan undang-undang. ‘’Untuk itu saya harapkan pemerintah
pusat meski cepat bagaimana mengayomi itu semua supaya hidup berdampingan dan rukun,’’ papar Firduas. ‎Belum lama ini disampaikan Firdaus, salah satu perusahaan taksi konvesional di Pekanbaru sudah menggunkan aplikasi yang mendekat dengan penumpang. ‘’Pimpinan Blue Bird beberapa waktu lalu mendatangi saya. Dia melaporkan dalam waktu dekat akan me-launching aplikasi, makanya teknologi mesti dilawan dengan teknologi juga. Kita tidak boleh meratapinya. Blue Bird akan melayani calon penumpangnya,’’ imbuhnya. Selain itu kata dia, Blue Bird juga bekerja sama dengan perusahaan transportasi online yang telah beroperasi di Pekanbaru yakni Go-Jek. Go-jek itu tidak hanya melayani mobilisasi orang. Akan tetapi melayani pengantaran makanan. ‘’Ini era teknologi, kita mesti dinamis mengikuti perubahan. Jika tidak bisa menyesuaikannya dengan perubahan maka akan digilas perubahan itu sendiri,’’ jelasnya. Terakhir ketika ditanya apakah Pemko‎ mengizinkan transportasi online, Wako menjawab, Pemko Pekanbaru tidak bisa melarangnya, karena Undang-Undangnya tidak ada yang bisa menjerat,’’ papar Firdaus.(*3)
ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Â?Â? Â€
‚ ƒ  „
Â? Â?
Â?
Â? Â? Â?
Â? Â? Â?
Â? Â? Â? Â? Â?
   �
5
Â?
‹�„ � „  Š ‹„ ‚ ”
Â?Â? Â?
“‹Œ ‡ˆ” �”Œ � „ � Œ
Â
Â
Â?
Â? Â?
Â? Â?
‚ ‘ ’ �  ‘Œ ’  �
Â
Â
… † ‡†ˆ
Â? Â? Â?
‰ �  �
�Œ   �Ž
Â?
Â? Â? Â?
Â?
Œ �† Œ‰
Â?
Â?
Â
Â
Â
Š‹� ŠŒ ‰
Â?
Sisa Tiga Bulan, Setoran Pajak Baru 60 Persen Tak Mungkin Capai Target Laporan JPG, Jakarta
ARIF BUDI KUSUMA/RIAU POS
BERKUNJUNG: Istri Pangkostrad Letnan Jendral TNI Edy Rahmayadi Ny Nawal Edy Rahmayadi (lima kanan) dan rombongan foto bersama dengan owner Hotel Sri Indrayani Merza Gamal (kiri) saat berkunjung ke Gerai Oleh-oleh Khas Riau Hotel Sri Indrayani, Pekanbaru, Selasa (10/10/2017).
Istri Pangkostrad Kagumi Oleh-oleh Khas Riau PEKANBARU (RP) - Istri Pangkostrad Letnan Jendral TNI Edy Rahmayadi Ginting Suka, Ny Nawal Edy Rahmayadi beserta rombongan berkunjung ke Gerai Oleh-oleh Khas Riau Hotel Sri Indrayani di Jalan Dr Sam Ratulangi nomor 2, Pekanbaru, Selasa (10/10). “Kunjungan ini tidak terduga, saya juga tidak menyangka akan ada tamu istimewa yaitu istri Pangkostrad yang berkunjung ke Gerai Oleh-oleh khas Riau Hotel Sri Indrayani ini,� kata owner Hotel Sri Indrayani Merza Gamal. “Mereka sangat berantusias melihat oleh-oleh khas Riau yang ada di gerai kami. Mereka juga terlihat sangat bersemangat untuk mengembangkan UMKM bersama. Ibu Nawal tadi sangat respect
dengan yang ada di gerai kami, seharusnya yang seperti ini banyak agar UMKM bisa berkembang,� ungkap Merza. “Kami baru launching beberapa hari lalu, namun sudah banyak sambutan-sambutan positif dari masyarakat Riau khususnya Pekanbaru. Jadi untuk para pelaku UMKM yang belum bergabung untuk menjual produknya di gerai kami, silahkan datang langsung saja,� tambah Merza. Istri Pangkostrad selain berkunjung, juga membeli beberapa oleholeh khas Riau seperti batik Bono Pelalawan, Songket Siak, dan beberapa makanan khas Riau. Ia sangat mendukung dengan dibukanya gerai oleh-oleh khas Riau Hotel sri Indrayani ini. Kare-
na dengan adanya gerai ini, bisa membuat berkembangnya UMKM yang ada saat ini. Karena para pelaku UMKM jika meletakan produknya di sini, tidak akan dikenakan biaya sewa tempat sama sekali, hanya biaya dari penjualan produknya saja. “Dari 20 pelaku UMKM yang bergabung semenjak launching beberapa hari lalu, kini sudah mencapai tiga puluhan UMKM yang bergabung dan meletakan produk-produknya di gerai kami ini,� tambah merza. Jadi untuk pelaku UMKM yang belum tergabung di gerai oleh-oleh khar Riau Hotel Sri Indrayani ini, marilah segera bergabung untuk bersama-sama mengembangkan UMKM yang ada.(rif)
on-year. Yon menuturkan, penerimaan pajak per PEMERINTAH tinggal September tumbuh punya waktu kurang negatif karena adandari tiga bulan untuk ya penerimaan yang memenuhi target pentidak berulang. Yakerimaan pajak tahun ni, uang tebusan & ini. Namun, hingga PPh final revaluasi. S e p t e mb e r, p e n e rSelain itu, hal tersebut imaan pajak baru men- YON ARSAL capai Rp770,7 triliun atau sekitar disebabkan adanya perbedaan 60 persen dari target dalam APB- waktu pencairan PBB & PPh DTP NP 2017 sebesar Rp1.283,5 triliun. (ditanggung pemerintah) yang Direktur Potensi, Kepatuhan, nilainya signifikan. Dia menegaskan, sebenarnya dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak Kemenkeu Yon Arsal me- pajak pada periode Januari–Sepnerangkan, total penerimaan tember tahun lalu hanya tumbuh Rp 770,7 triliun tersebut lebih 58 persen dari target. Yon menegaskan, bahwa perendah daripada periode yang sama pada tahun sebelumnya. merintah akan berupaya keras Sebagai informasi, pada periode untuk mengejar sisa penerimaan Januari–September 2016, total 40 persen atau sekitar Rp500 penerimaan pajak mencapai triliun hingga akhir tahun. Dia Rp 791,9 triliun. �Pertumbuhan menyatakan, beberapa upaya minus 2,79 persen,� kata Yon di yang akan dilakukan pemerintah, antara lain, memperkuat upaya kantornya, Senin (9/10). Dia memerinci, penerimaan pemeriksaan dan ekstensifikasi. pajak di luar PPh migas mencapai �Kami menggali apa yang sudah Rp732,1 triliun atau 59 persen ada (data wajib pajak, red) dan dari target APBNP 2017 dengan tindak lanjut setelah tax amnesty,� pertumbuhan minus 4,70 persen imbuhnya. Sementara itu, Dirjen Pajak Ken secara year-on-year. Perinciannya, PPh nonmigas Rp418 triliun Dwijugiasteadi mengungkapkan atau 56,3 persen dari target AP- bahwa sampai saat ini, pihaknya BNP 2017 dengan pertumbuhan optimistis target penerimaan paminus 12,32 persen dari periode jak tahun ini tercapai. �Maka, saya tahun sebelumnya. Sementara minta eselon II sampai jam 10 itu, PPN dan PPnBM tercatat malam (kerja),� ujarnya di gedung Rp307,3 triliun atau 64,6 persen Ditjen Pajak kemarin. Pakar perpajakan Yustinus dari target APBNP 2017 dengan pertumbuhan 13,70 persen year- Prastowo memaparkan, pemer-
intah akan sulit mencapai target penerimaan pajak tahun ini. Menurut dia, realisasi penerimaan pajak per September ini tidak jauh dari prediksinya. Namun, hingga akhir tahun, dia memprediksi realisasi penerimaan pajak hanya mencapai 89–92 persen. �Artinya, tidak akan tercapai meski secara nominal tetap ada kenaikan. Tapi, pertumbuhannya tidak cukup menunjang kebutuhan,� jelasnya kepada koran ini kemarin. Tax Leader PricewaterhouseCoopers (PwC) Ay Tjhing Phan menyampaikan, Ditjen Pajak menggunakan initial meeting sebelum memeriksa pajak pada sebuah perusahaan. Initial meeting adalah pertemuan khusus antara direksi dan penerima pajak. Dalam pertemuan itu, direksi boleh ditemani konsultan pajak maupun karyawan. Initial meeting bertujuan memeriksa kondisi bisnis perusahaan pada tahun tertentu. Untuk menggenjot penerimaan, Ditjen Pajak juga meningkatkan frekuensi pemeriksaan acak. Terutama untuk individu yang tidak mengikuti amnesti pajak. �Beberapa hal yang diperiksa adalah regular income, harta di luar negeri hingga harta pasangan. Paling baru adalah pemeriksaan bank account statement,� ungkapnya.(ken/pus/c16/sof )
HSBC Genjot Commercial Banking SURABAYA (RP) – Setelah menjadi entitas lokal melalui integrasi dengan Bank Ekonomi Raharja, PT Bank HSBC Indonesia (HBID) berkomitmen mendorong kegiatan ekonomi di daerah. Komitmen itu didukung dengan ekspansi HBID dari 30 cabang di enam kota menjadi 99 cabang di 29 kota. Head of Global Markets HBID Ali Setiawan menyatakan, melalui transformasi menjadi entitas lokal tersebut, HBID bakal mampu memperkuat pelaku industri dengan memanfaatkan jaringan global yang dimilikinya. Fokusnya adalah pembiayaan bagi pelaku usaha yang ingin masuk ke pasar global, baik melalui fasilitas letter of credit, guarantee, maupun trade financing. �Pasar global biasanya hanya mau menerima bank dengan kredibilitas di skala internasional,� tambah Ali. HBID menargetkan jumlah penyaluran dana ke perusahaan domestik yang ingin melakukan perdagangan luar negeri bisa
Kami meyakini pertumbuhan pasar Indonesia sehingga kami berinvestasi untuk injeksi kapital sampai 1 miliar dolar AS. Sekarang total kapital HSBC Indonesia mencapai 1,4 miliar dolar AS n ALI SETIAWAN Head of Global Markets HBID meningkat. Hal itu dilakukan untuk mengurangi jumlah perusahaan domestik yang melakukan perdagangan luar negeri lewat perbankan Singapura. �Kami bakal memfasilitasi konsumen yang mau melakukan ekspor atau impor,� jelasnya. Untuk kapabilitas di bidang commercial banking, HBID sudah menyediakan layanan trade finance, cash management, fasilitas modal kerja, serta pinjaman jangka panjang yang bisa dimanfaatkan nasabah bisnis atau
korporasi. Selain itu, HBID bakal membantu nasabah yang ingin mengumpulkan dana dari pasar saham dan obligasi. Transformasi HSBC menjadi perusahaan terbatas di Indonesia direncanakan sejak 2009 dan didukung penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). �Kami meyakini pertumbuhan pasar Indonesia sehingga kami berinvestasi untuk injeksi kapital sampai 1 miliar dolar AS. Sekarang total kapital HSBC Indonesia mencapai 1,4 miliar dolar AS,� jelas Ali.(pus/c25/noe/jpg)
PHRI Ajak Pelaku Perhotelan Berinovasi PEKANBARU (RP) - Saat ini pertumbuhan bisnis perhotelan di Kota Pekanbaru begitu pesat. Jumlah hotel baik bintang 2, bintang 3 hingga bintang 4 mencapai puluhan yang beroperasi hingga Oktober 2017. Tak hanya itu, di awal 2018 mendatang ada dua hotel lagi yang akan beroperasi. Melihat pesatnya pertumbuhan hotel, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ondik Sukmara mengimbau pelaku hotel yang ada untuk melakukan inovasi dalam pergerakan bisnis mereka. “Para pelaku hotel diminta tidak hanya menjual kamar saja. Tetapi bukalah outlet-outlet baru seperti ballroom dengan harga yang menarik, fitness, sauna dan berkaitan dengan hotel. Jika hanya jual kamar saja hotel tidak ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
akan hidup capaian PAD yang ditargetkan 60 persen tidak akan tercapai,� ujar Ondik Ia berharap pemerintah tidak hanya mengeluarkan izin terhadap hotel. Diharapkan pemerintah juga melakukan moratorium terhadap izin yang dikeluarkan agar pencapaian Pendapatan Asli Daerah(PAD) tercapai dan okupansi hotel naik. “Apalagi jumlah hotel cukup pesat, persaingan hotel terjadi, harga kamar pun bersaing murah tentunya membuat PAD tidak tercapai okupansi hotel di bawah 60 persen,� ujarnya. Namun demikian dirinya tetap optimis bisnis hotel ini akan semakin baik ke depannya diiringi dengan program pemerintah yang harus menggencarkan pariwisata.
“Akan tetapi perlu didudukan antara pelaku hotel, pariwisata dan pemerintah untuk pencapaian tersebut,â€? tuturnya. Dia memprediksi bisnis perhotelan akan mencapai puncaknya pada lima tahun yang akan datang. “Sebagaimana diketahui, pembangunan infrastruktur di Riau kan mulai digencarkan. Seperti jalan tol Dumai Pekanbaru, Sumbar-Riau dan Jambi-Riau. Tentu ini akan semakin menarik perhatikan para wisatawan,â€? urainya. Dia juga mengharapkan agar manajemen hotel memaksimalkan dan melakukan terobosan baru. Seperti menambah fasilitas pendukung, semacam kolam renang, ballroom dan lainnya serta memberikan paket promo menarik.(tya) ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
KOMUNIKASI-BISNIS
6
SINGKAT KOMBIS__ Prancis Bangun Sirkuit MotoGP di Lombok __
JAKARTA (RP) – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggandeng perusahaan konstruksi asal Prancis, Vinci Construction, untuk berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok. Total investasi pembangunan sirkuit MotoGP tersebut mencapai Rp3,3 triliun. Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menyatakan, ITDC dan Vinci akan membentuk perusahaan patungan untuk mengelola serta mengoperasikan kawasan seluas 120 hektare. Vinci menjadi perusahaan pengendali dalam perusahaan patungan tersebut. Nota kesepahaman sudah ditandatangani Maret lalu. ITDC merupakan pengelola KEK Mandalika seluas 1.000 hektare. Di lahan yang disewa Vinci tersebut akan dibangun hotel dan sirkuit MotoGP. Untuk merealisasikan proyek itu, Vinci akan membenamkan investasi sebesar 500 juta dolar AS atau setara Rp6,7 triliun. Pembangunan hotel diperkirakan rampung pada 2019, sedangkan sirkuit diproyeksi dapat digunakan pada 2020. Sisa lahan akan dikembangkan bersama investor strategis lainnya. Penugasan untuk membangun KEK Mandalika membuat laba bersih perseroan diperkirakan turun dari Rp80 miliar pada 2016 menjadi Rp60 miliar tahun ini. Sedangkan pendapatan perseroan diproyeksikan meningkat menjadi Rp260 miliar pada tahun ini. Tahun lalu pendapatan ITDC mencapai Rp240 miliar. ’’Laba kami memang turun, tetapi aset meningkat, karena adanya penugasan dari pemerintah,” imbuhnya. KEK Mandalika merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus pariwisata yang dikembangkan pemerintah. Selain Mandalika, ITDC sedang mengkaji pengembangan pariwisata di Bali Utara dan Bromo. (vir/c17/noe/jpg)
Dorong Produktivitas Petani Kopi SURABAYA (RP) – Adanya tren penurunan produksi kopi di tanah air menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri pengolahan yang menggunakan kopi sebagai bahan baku utama. Karena itu, pengusaha meminta adanya perhatian terhadap kelangsungan produksi kopi di dalam negeri. Managing Director and Marketing Director PT Santos Jaya Abadi Paulus I Nugroho mengatakan, penurunan produksi kopi dirasakan sejak beberapa tahun terakhir. Perusahaan yang memproduksi kopi merek Kapal Api tersebut mengambil bahan baku kopi dari berbagai sentra kopi di Indonesia. ”Sejak tahun lalu, kami merasakan penurunan produksi kopi robusta dari Dampit (Kabupaten Malang),” ujarnya, Selasa (10/10). Penurunan produktivitas tidak diimbangi petani dengan peremajaan tanaman. Alasannya, diperlukan modal yang besar untuk itu. Apalagi penanaman hingga masa panen memerlukan waktu sekitar 3–4 tahun. Akibatnya, petani memilih beralih ke komoditas lain yang lebih menguntungkan. ”Petani juga tidak didorong untuk melakukan perluasan lahan,” tuturnya. Penurunan pasokan itu membuat pihaknya terpaksa mengambil bahan baku dari impor. Kendati di beberapa daerah penghasil ada tren penurunan, sebenarnya potensi produksi kopi di Indonesia masih besar. ”Belum lama ini, kami melakukan kontrak pembelian dengan petani kopi dari Desa Kutime di Kabupaten Tolikara, Papua,” ujarnya. Kontrak tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan pelaku usaha dengan Presiden Joko Widodo pada Hari Kopi Internasional di Istana Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Pada pertemuan itu, ada petani yang mengeluhkan kesulitan menjual produksi kopi miliknya. Terutama terkendala akses transportasi. Pihaknya kemudian memutuskan untuk membeli kopi tersebut dengan volume 500 kg. Selain dari kebun kopi milik petani seluas 4 hektare, pihaknya juga membeli dari perkebunan di desa tersebut yang total luasnya 9 hektare.(res/c6/sof/jpg)
Bagikan Kartu Uang Elektronik Gratis di Pintu Tol JAKARTA (RP) – Perbankan dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kementerian Pekerjaan Umum mulai Senin (16/10) hingga 31 Oktober mendatang akan membagikan kartu uang elektronik secara cuma-cuma. Pembagian dilakukan di seluruh ruas tol di Indonesia. Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Pungky Purnomo Wibowo menuturkan, kartu yang dibagikan hanya fisik kartu uang elektronik. ”Yang gratis kartu tol saja lho, bukan saldonya,” tuturnya, Selasa (10/10). Selama ini, bank membanderol harga fisik kartu uang elektronik rata-rata Rp20 ribu per keping. Harga itu belum termasuk saldo di dalam kartu. Jika konsumen membeli kartu dengan saldo Rp 30 ribu, harga yang harus dibayar adalah Rp50 ribu. Jika konsumen membeli kartu bersaldo Rp80 ribu, uang yang harus dikeluarkan Rp100 ribu. Dengan program tersebut, konsumen yang membeli uang elektronik di gerbang tol akan mendapatkan saldo sesuai harga yang dibelinya. Jika satu kartu Rp50 ribu hanya berisi saldo Rp30 ribu, konsumen akan mendapatkan saldo Rp50 ribu. Artinya, tidak ada potongan yang dikenakan untuk biaya fisik kartu. Dalam program tersebut, perbankan menyiapkan 1,5 juta keping kartu. Bank yang berpatisipasi adalah Bank Mandiri, BNI, BTN, BRI, dan BCA. Masing-masing bank menyiapkan 300 ribu kartu. Kartu dibagikan berdasar persentase volume mobil yang lewat di satu ruas tol. Fasilitas kartu gratis tersebut dapat dimanfaatkan konsumen jalan tol yang belum mempunyai kartu uang elektronik, saldo dalam kartunya kurang, maupun yang berminat membeli kartu baru. Satu mobil hanya diperbolehkan membeli satu kartu. ”Per Desember 2017 tambah lagi bank penerbit kartu uang elektronik. Ada Bank DKI, Nobu Bank, dan Bank Mega,” jelas Pungky. (rin/c21/noe/jpg) REDAKTUR: KAMARUDDIN
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Honda Targetkan Tumbuh 20 Persen Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru
PT Capella Dinamik Nusantara selaku main dealer Honda Wilayah Aceh, Riau, dan Kepulauan Riau menargetkan pertumbuhan penjualan motor Honda sebesar 20 persen hingga akhir 2017. Hal ini melihat pertumbuhan penjualan Honda di
Capella Dinasemester pertama mik Nusantara, di 2017 cukup posiSie Ceng. Ia juga tif dibandingkan menyebutkan pertahun lalu dengan tumbuhan penperiode yang sama, jualan yang positif di mana pertumdikarenakan perbuhan penjualan baikan harga kosemester pertama moditas sawit. 2017 sebesar 30 SIE CENG Lanjutnya tanpa persen. Informasi tersebut diung- merinci unit penjualan Honda kapkan Regional Head PT di semester pertama, di se-
mester kedua 2017 pertumbuhan penjualan yang lebih baik lagi. “Kami optimis di semeter kedua penjualan semakin meningkat dengan didukung peluncuran unit baru satu lagi,” ungkap Sie Ceng. Dengan peluncuran itu, diharapkan penjualan bakal tumbuh sebesar 20 persen, karena karakter konsumen sepeda motor biasanya bakal
melakukan pembelian motor pada model paling baru. Selain itu, penjualan diharapkan ikut terdongkrak dengan jumlah hari kerja yang lebih panjang, sedangkan hari libur nasional hanya sedikit. “Karena itu kami optimistis bisa mencapai target pertumbuhan sebesar 20 persen sampai akhir tahun ini,” jelasnya. (kom)
Permudah Pelayanan kepada Peserta Mandiri Inhealth Buka Counter di RS Awal Bros Pekanbaru PEKANBARU (RP)- Mempermudah dan memberikan layanan yang cepat kepada peserta di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, kini Mandiri Inhealth membuka konter khusus layanan Mandiri Inhealth di Rumas Sakit Awal Bros Pekanbaru. Sebelumnya Mandiri Inhealth juga sudah membuka konter khusus di tiga rumah sakit yang memiliki jaringan terbesar di Indonesia. Head of Office Mandiri inhealth Area Pekanbaru, dr Rebekka Katharina menjelaskan, kehadiran counter Mandiri Inhealth mempermudah pelayanan yang menggunakan dan telah menjadi peserta. Hingga saat ini Inhealth sudah memiliki 13 counter khusus di RS. “Langkah ini untuk meningkatkan layanan kepada para nasabah. Pelayanan yang bisa didapatkan di rumah sakit itu mulai dari urusan administrasi sampai informasi soal manfaat bagi para nasabah,” katanya di sela-sela
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
POTONG TUMPENG: Head of Office Mandiri Inhealth Area Pekanbaru dr Rebekka Katharina (kanan) dan Direktur Utama RS Awal Bros Pekanbaru dr Endah Puspita Sari potong tumpeng sebagai wujud syukur kehadiran counter Mandiri Inhealth di RS Awal Bros Pekanbaru, Selasa (10/10/2017). persemian counter Mandiri Inhealth di RS Awal Bros, Selasa (10/10). Sinergi Mandiri Inhealth dan RS Awal Bros Group sudah berjalan sejak 2009. Bahkan proses bridging system aplikasi online kedua belah pihak dilakukan. Khususnya di area Pekanbaru, sekitar 75 persen peserta Mandiri
Inhealth wilayah Pekanbaru berobat ke RS Awal Bros Pekanbaru. Selain itu, bridging sistem layanan kesehatan sudah terlebih dahulu dilakukan oleh Mandiri Inhealth dan RS Awal Bros Pekanbaru. Ke depan, dia bilang akan terus memantau potensi untuk membuka konter serupa
Program PKPTK Disnaker Riau Tingkatkan SDM Desa Deli Makmur KAMPAR (RP)- Kepala Desa Deli Makmur, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, MFathoni mengatakan, tinggal yang jauh dari pusat kota tidak membuat warga nya hanya berdiam saja seperti berkebun dengan pekerjaan yang sudah ada. Warga Desa Deli Makmur juga melakukan pelatihan keterampilan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah melalui program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau kegiatan pelatihan non institusional jurusan teknik sepeda motor. “Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi telah melakukan pelatihan keterampilan bagi warga Desa Deli Makmur yang sangat-sangat memerlukan sekali pelatihan seperti ini. Agar masayarakat bisa berkembang berwirausaha dan bisa bersaing dida-
CR2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Instruktur Otomotif UPT LK Riau Joko SE MSi (tiga kanan) foto bersama Kepala Desa Deli Makmur, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, M Fathoni dan staf Desa Deli Makmur pada saat pembukaan pelatihan. lam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” katanya. Ia menambahkan, mudahan-mudahan program ini bisa terus berlanjut di Desa Deli Makmur. Berharap ada bantuan-bantuan lain nya yang diberikan oleh pemerintah seperti bantuan bibit lada, bantuan sapi, bantuan bibit ikan dan lain-lain kepa-
da warga Desa Deli Makmur. Sementara itu, Instruktur Pelatihan UPT LK Provinsi Riau, Joko mengatakan, mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa dimamfaatkan untuk kemajuan warga Desa Deli Makmur seperti membuka usaha bengkel sepeda motor, bisa bersaing menghadapi MEA mengurangi angka pengangguran. (*2/c)
di rumah sakit lain. Di mana salah satu pertimbangannya adalah soal kualitas rumah sakit sakit yang bersangkutan. “Kami juga melihat distribusi jumlah peserta yang berobat ke tiap rumah sakit yang menjadi provider,” kata dia. Peningkatan kualitas
layanan juga merupakan komitmen Mandiri Inhealth dalam mendukung upaya pemerintah menuju tercapainya Universal Health Coverage pada 2019. Produk Managed Care dengan skema Coordination of Benefit (COB) milik Mandiri Inhealth, membuat perseroan semakin mempererat sinergi dengan provider-nya. Sementara itu, Direktur Utama RS Awal Bros Pekanbaru, dr Endah Puspita Sari menyambut baik peresmian counter ini. Menurutnya, counter ini memberikan kemudahan dan mempercepat proses bagi peserta mandiri inhealth. “Filosofi yang diusung ialah mempermudah pasien untuk melakukan pendaftaran langsung. Dengan begitu pelayanan semakin maksimal,” tutupnya. Dalam persemian yang dilakukan pemotongan pita oleh Head of Office Mandiri inhealth Area Pekanbaru, dr Rebekka Katharina dan Direktur Utama RS Awal Bros Pekanbaru, dr Endah Puspita Sari dan sejumlah petinggi dari tumah sakit awal bros dan bank mandiri dan Mandiri Inhealth turut menyaksikan peresmian counter tersebut. (tya)
CS Mal Gelar Twelvesary Automotive Week 20 017 PEKANBARU (RP) - Sebagai salah satu bench mark shopping center ternama di Pekanbaru, Ciputra Seraya (CS) Mal kembali menghadirkan iven tematik spesialnya. Mengambil venue di area Center Court dan Void Timur, CS Mal akan menghadirkan eksibisi Twelvesary Automotive Week 2017 by CS Mall. Public Relation Mal Ciputra Seraya, Rindi Sri Marlin menjelaskan, iven ini sendiri akan menghadirkan eksibisi berbagai brand mobil dan motor ternama yang dikolaborasikan dengan berbagai kompetisi untuk memeriahkan suasana selama eksibisi berlangsung. Rindi menambahkan, adapun brand-brand favorit yang mengusung line up produk terkininya yaitu Honda SM Amin, Mazda, PT Pekan Perkasa Berlian Motor (Misubishi), Renault dan Benelli. ‘’Brand-brand mobil dan motor ternama ini akan men-display line up-nya untuk mendekatkan konsumen
terhadap line up favorit yang dihadirkan, sekaligus memperkenalkan fitur-fitur terbaik mulai dari desain terbaru hingga teknologi canggih,’’ jelas Rindi, Selasa (10/10). Sehingga bisa menjadi referensi pengunjung CS Mal untuk bisa menentukan mobil dan motor idaman yang sesuai dengan keperluan pengunjung setia. Twelvesary Automotive Week 2017 by CS Mall ini juga kaya akan kemeriahan. Berbagai iven yang unik dengan benang merah dunia automotif siap dihadirkan, di antaranya yaitu Latte Art Season II Competition, Street Dance Competition dan Doodle Art Competition. Bagi pengunjung setia CS Mal yang ingin ikut serta dalam kompetisi ini, cukup dengan membayar biaya pendaftaran Rp30 ribu per orang untuk Lattel Art Season II Competition, Rp50 ribu per group untuk Street Dance Competition, dan Rp 25 ribu per orang untuk Doodle Art Competition.(kom)
Tawarkan Boutiqe Hotel, Megara Hotel By Azana Resmi Beroperasi PEKANBARU (RP) - Menawarkan konsep boutiqe hotel, Megara Boutique Hotel Pekanbaru by Azana resmi beroperasi di Kota Pekanbaru, Selasa (10/10). Konsep hotel di bawah naungan manajemen Azana Hotels and Resort yang ditawarkan berbeda dengan konsep hotel pada umumnya yang berbasis hotel budget dan bisnis. Karena hotel yang menawarkan home ini merupakan konsep hotel pertama kali hadir di Pekanbaru dengan menawarkan kenyaman seperti di rumah. Informasi tersebut diungkapkan CEO Azana Hotel and Resort Dicky Sumarsono didampingi General Manager
DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS
OPENING: Salah seorang karyawan Megara Hotel By Azana Pekanbaru sambut tamu saat opening, Selasa (10/10/2017). Megara Hotel By Azana, Alfhansha Abdullah kepada Riau Pos. Ia juga menjelaskan, konsep boutiqe sangat menonjolkan arsitektur dari tampilan
kayu bahkan Megara Hotel by Azana juga menghadirkan suansa keluarga, mulai dari loby telah menampilkan suasana rumahan.
Hotel dengan konsep butik hotel di Pekanbaru ada juga di Jogjakarta, Solo, Jakarta. Dalam hal ini Megara mengakui tidak akan bersaing dengan hotel-hotel yang ada di Pekanbaru, sebab Megara memiliki pangsa pasar sendiri. “Kami tidak akan bersaing dengan hotel yang sudah ada, karena hotel ini memiliki pangsa pasar sendiri, yakni mengarah pada keluarga dan travel agen yang butuh nuansa seperti di rumah,” ujar Dicky. Ia juga menjelaskan Megara Hotel merupakan hotel yang ke-25 yang telah dioperasikan di Indonesia. Di mana ada lima hotel lagi yang akan diresmikan hingga akhir tahun 2017. Tak hanya itu Megara
Hotel juga menyediakan fasilitas 8 meeting room dengan muatan 20 hingga 120 orang. Selain itu fasilitas yang dimiliki yakni kolam berenang, sky lounge di lantai 3 dan resto di lantai 1. Saat ini, Megara Hotel mengoperasionalkan 61 room dari 95 room yang disediakan dengan harga cukup terjangkau Rp288 ribu. Azana Hotels & Resorts telah mengelola 30 hotel di Indonesia, di antaranya The Cube Hotel Jogja, De Laxton Hotel Jogja, Quin’s Colombo Hotel Jogja, Grand Amira Hotel Solo, Viva Front One Hotel Kediri, Lotus Garden Hotel Kediri, Front One Hotel Pamekasan Madura, Front One Hotel Jayapura.(tya) TATA LETAK: WAN SARUDIN
AKTIVITAS
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
7
Dispar Akan Jadikan Riau Kreatif Center Sebagai Wadah bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
SAKIMAN/RIAU POS
Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru
Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep di era ekonomi baru. Untuk mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama.Ini akan berkembang dan harus didukung dengan keberadaan industri kreatif sebagai landasannnya. Untuk menjawab tantangan perkembangan itu semua, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pariwisata (Dispar) menganggap pentingnya kegiatan pembinaan pelaku ekonomi kreatif berbasis media, desain dan iptek. Kegiatan diikuti 25 peserta dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau, dilaksanakan 9-14 Oktober 2017. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal Usman, Selasa (10/10) pada saat membuka sekaligus menjadi narasumber pada acara tersebut, di Hotel Evo Jalan Sudirman Pekanbaru mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Riau ini sebagai upaya mem-
PEMBICARA: Ketua Umum FK-GMP Provinsi Riau Taufik Hidayat menyampaikan surat kesediaan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Idieologi Pancasila atau UKP- PIP Dr Yudi Latif PhD di Nusa Dua Bali, Selasa (10/10/2017).
FK-GMP Rancang Dialog Kebangsaan Tentang Pancasila
DISPAR FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kadispar Riau Fahmizal Usman didampingi Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Selasa (10/10/2017). Menurut Fahmizal, ekonomi kreatif berikan memotivasi bagi para pelaku memiliki 16 sub sektor yaitu, aplikasi dan ekonomi kreatif di Provinsi Riau. ‘’Fokus kepada pemanfaatan te- pengembangan permainan, arsitektur, knologi di bidang pengolahan limbah desain interior, desain komunikasi visual, lingkungan, pemanfaatan potensi lo- desain produk, fashion, film. Selanjutnkal, sehingga memiliki kreasi dan nilai ya, animasi dan video, fotografi, kriya, jual tersendiri, serta mendorong para kuliner, musik, penerbitan, periklanan, pelaku ekonomi kreatif agar dapat seni pertunjukkan, seni rupa, dan yang menyerap konsep-konsep kekinian,’’ terakhir televisi dan radio. Guna mendorong 16 sub sektor katanya. APSEPI: Para pembicara tampil memperkenalkan sejumlah dinamika perkembangan Studi Ekonomi Pembangunan sebelum digelarnya Rapat APSEPI ke-3 di Hotel Labersa, Selasa (10/10/2017). HENDRAWAN/RIAU POS
Bahas Perkembangan Ekonomi Pembangunan dan Kurikulum KKNI Rapat APSEPI ke-3 PEKANBARU (RP) - Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (UR) menjadi tuan rumah Rapat Aliansi Program Studi Ekonomi Pembangunan Indonesia (APSEPI) ke-3, Selasa (10/10). Sebagai tuan rumah Ekonomi Pembangunan UR mendorong sejumlah upaya peningkatan kualitas jurusan tersebut. Usaha itu juga tidak lepas dari keinginan jurusan untuk meningkatkan akreditasinya. Sebelum rapat APSEPI ke-3 dimulai, panitia memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperkenalkan sejumlah dinamika perkembangan dalam Jurusan Ekonomi Pembangunan. Salah satunya adalah pengenalan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Ketua Panitia Acara Rahmita Budi-
arti Ningsih SE MHum menyebutkan, pada kesempatan itu juga dibahas berbagai hal terkait persiapan rapat APSEPI pada tahun depan. ‘’Kegiatan ini merupakan salah satu upaya APSEPI untuk meningkatkan jejaring antar Program Studi Ekonomi Pembangunan di Indonesia. Tujuannya bagaimana bisa terus berkembang dan sama-sama meningkatkan kualitas. Maka hari ini kami juga memperkenalkan kurikulum KKNI, peningkatan mutu dan kualitas dosen sampai pada Asian Universitas Network (AUN) soal quality assurance,’’ terangnya. Sementara untuk rapat yang baru akan digelar pada siang harinya akan menentukan tuan rumah selanjutnya. Sebelum digelar di Pekanbaru dengan UR sebagai tuan rumahnya, kegiatan serupa pada tahun lalu digelar di Solo. Pada rapat yang diikuti oleh 49 peserta
dari 21 universitas di Indonesia itu juga akan membahas program APSEPI pada tahun depan. ‘’Kalau agenda utama rapat untuk menentukan agenda selanjutnya, mau dilakukan apa ke depannya, lalu programnya apa. Termasuk penentuan tuan rumah selanjutnya. Pada tahun lalu kami ada program pertukaran dosen, pada tahun depan itu apa, itu yang menjadi pembahasan,’’ kata Rahmita yang juga Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan UR ini. Pada acara yang juga dihadiri Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Prof Dr HB Isyandi SE MSc itu, Rahmita juga menjelaskan tujuan utama kegiatan. APSEPI menurutnya, menginginkan jejaring antara Program Studi Ekonomi Pembangunan makin erat, anggota makin banyak dan lebih banyak ide muncul untuk kemajuan dan peningkatan kualitas bersama. (end/c)
panitia foto bersama peserta Iptek di Evo Hotel Pekanbaru, tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Riau pada Bidang Ekonomi Kreatif terus berbenah diri. Ke depanya dalam rangka membantu memasarkan hasil karya yang diproduksi oleh para pelaku ekonomi kreatif, melalui kegiatan proyek perubahan Dispar Riau akan membentuk Riau Crative Centre (RCC) serta membuat situs web, riaucreative centre.id.(egp/ifr)
PEKANBARU (RP) - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Forum Komunikasi Generasi Muda Pancasila atau yang disingkat FK-GMP Provinsi Riau akan melaksanakan kegiatan dialog kebangsaan tentang Pancasila dengan mengangkat Tema ‘’Memperkokoh Wawasan Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’’. ‘’Adapun pembicara atau nara sumber FK-GMP Provinsi Riau akan menghadirkan Dr Yudi Latif PhD yang diamanahkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Idielogi Pancasila ( UKP-PIP),’’ kata Ketua Umum FK-GMP Provinsi Riau Taufik Hidayat SPsi kepada Riau Pos, Selasa (10/10).
Dijelaskannya, Dr Yudi Latif sudah bersedia untuk hadir berdasarkan pertemuan mereka pada 25 September 2017 di Nusa Dua Bali. Ia juga mengatakan bahwa acara akan dilaksanakan di Gedung Gubernuran Provinsi Riau dan akan mengundang Forkopimda Provinsi Riau, MUI, LAM, tokoh agama, tokoh masyarakat, paguyuban, OKP, Ormas, Forum Perempuan, Forum Rektor, pelajar SMA/MAN/ SMK, BEM Se-Riau, pers dan pihak-pihak yang perlu untuk diundang di wilayah Provinsi Riau ini. Dialog kebangsaan mengenai Pancasila ini akan dilaksanakan Oktober 2017 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh nilai-nilai Pancasila yang di dalamnya.(man/ifr)
SAA Ajak Warga Cegah Banjir PEKANBARU (RP) - Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir turut menyebabkan banjir di lingkungan perumahan warga. Apalagi sampah-sampah yang tidak dibuang pada tempatnya juga turut menyumbat saluran drainase. Sehingga ketika hujan lebat tiba, banjir langsung menggenangi beberapa ruas jalan di Pekanbaru. Untuk itu anggota Komisi VII DPR RI, Sayed Abubakar A Assegaf mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sehingga bisa mencegah banjir yang terjadi saat hujan lebat mengguyur Pekanbaru. Hal ini diungkapkannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru pada Jumat (6/10) lalu. ‘’Kebersihan lingkungan kita perlu dijaga dan sampah-sampah produksi rumah tangga jangan dibuang sembarangan. Sebab dapat merusak lingkungan dan menghambat aliran air pada saluran drainase ataupun anak sungai. Sehingga menyebabkan banjir karena luapan saluran drainase,’’ ujar Sayed Abubakar. Sementara itu, dalam kunjungan ini anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat tersebut langsung disambut Camat Limapuluh, Mawardi SSos dan Lurah Tanjung Rhu, Aris Nardi SH. Selain itu juga turut hadir ketua RT, RW, LPM dan tokoh masyarakat serta ratusan warga Tanjung Rhu. Dalam kunjungan ini SAA juga melakujan dialog dengan warga. Banyak hal yang disampaikan warga, mulai
STAFF DPR RI FOR RIAU POS
SERAHKAN KUNCI: Anggota DPR RI, Sayed Abubakar A Assegaf (dua kanan) menyerahkan kunci motor sampah kepada Lurah Tanjung Rhu Aris Nardi SH didampingi Camat Limapuluh Mawardi SSos (kiri) di Aula Kantor Lurah Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, Jumat (6/10/2017). dari mengharapkan bantuan pembangunan berupa TPA bagi anak-anak atau berupa musala hinngga lampu jalan penerangan umum atau PJU. Selain itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Suparman mengharapkan pembangunan SMA Negeri sehingga anak-anak tempatan lebih dekat ke sekolah. ‘’Kemudian kami juga mengharapkan pembangunan turap dan drainase untuk mengatasi banjir,’’ ujar Suparman. Menanggapi apa yang disampaikan
warga, hal ini akan diperjuangkan oleh SAA hingga ke pusat kepada mitra Komisi VII DPR RI. Apalagi menurutnya banyak progran kementerian yang bisa dibawa ke Riau. ‘’Makanya saya selalu ingin bertemu langsung dengan masyarakat, sehingga bisa mengetahui persoalan yang harus saya perjuangkan ke pusat. Kali ini saya memberikan bantuan motor sampah, tujuannya untuk membantu persoalan sampah agar dapat mengatasi banjir,’’ paparnya. (luk/ifr)
Green House-Koica Diresmikan di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT (enam kiri depan), Ketua STIKes Payung Negeri Ns Hj Deswinda SKep MKes (lima kiri depan) berfoto bersama saat kegiatan pameran Job Fair 2017 STIKes Payung Negeri Jalan Tamtama No6, Pekanbaru, Selasa (10/10/2017).
Wali Kota Pekanbaru Buka Pameran Job Fair 2017 STIKes Payung Negeri Pekanbaru PEKANBARU (RP) - STIKes Payung Negeri Pekanbaru bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru melaksanakan pameran Job Fair 2017. Ini untuk memfasilitasi lulusan STIKes Payung Negeri dan masyarakat umum dalam mencari kerja. Job Fair ini akan berlangsung dari 10 hingga 11 Oktober yang dilaksanakan di kampus 1 STIKes Payung Negeri Pekanbaru Jalan Tamtama No 6. Pameran Job Fair STIKes Payung Negeri Pekanbaru 2017 ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Selasa (10/10). Ia sangat mengapresiasikan STIKes Payung Negeri yang telah menggelar kegiatan Job Fair ini. Menurutnya, melalui Job Fair ini dapat memfasilitasi pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja secara langsung sehingga kegiatan ini REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
diharapkan dapat menekan angka pengangguran di Kota Pekanbaru. Kegiatan Job Fair ini memiliki nilai yang sangat penting dan strategis dalam rangka upaya mempercepat proses penempatan tenaga kerja secara praktis, efektif dan efesien. ‘’Selain pameran Job Fair, kami juga ada kegiatan bazar, seminar soft skill dan beauty class,” katanya. Sementara itu, Ketua STIKes Payung Negeri Ns Hj Deswinda SKep MKes mengatakan, ini adalah pameran Job Fair yang pertama dilaksanakan. ‘’Kegiatan ini dilakukan, selain untuk memfasilitasi lulusan mahasiswa STIKes Payung Negeri yang baru diwisuda sebanyak 385 mahasiswa pada (3/10) lalu, juga untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat umum lainnya untuk mendapatkan pekerjaan,’’ ujarnya.
Turut hadir saat pembukaan pameran Job Fair, Ketua Yayasan Payung Negeri Ir Ahmad Kurnia, Pembina Yayasan Hj Nurani Mana, Kepala Bidang Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Abdul Rahim SP MMA dan perwakilan Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru,’’ ungkap Deswinda. Melalui Job Fair ini pihaknya mencoba membantu mereka dalam mencari pekerjaan. ‘’Kami lihat hari ini ada 9 instansi dari RS Aulia, RSIA Andini, RSB Annisa, RS Surya Insani, RS Syafira, RSI Ibnu Sina Pekanbaru, RS Awal Bros Pekanbaru , RSIA Zainab dan RS Prof Dr Tabrani, dengan total lowongan pekerjaan sebanyak 150. Terbuka untuk kesehatan (mulai dari lulusan D3, S1 dan profesi) yang siap menerima tenaga kerja,” jelas Deswinda.(rif/ifr)
PEKANBARU (RP) - SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau bekerja sama dengan Korea International Coorperation Agency (Koica) meresmikan Green House SMKN Terpadu Provinsi Riau, Selasa (10/10). Peresmian Green House di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau dihadiri Kepala SMKN Pertanian Terpadu Riau, Agus Rosadi SP MPd, Pemerintah Provinsi Riau diwakili Dinas Pendidikan Riau, Dinas Pertanian Riau, Pimpinan Koica dari Korea, SMKN yang ada di Riau. Kepala SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau Agus Rosadi SP MPd mengatakan, kerja sama SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau dan Korea melalui Korea International Coorperation Agency sudah sejak 2012 mulai dari mengirimkan guru tamu mengajar cara pembibitan tanaman dan bahasa Korea di SMKN Pertanian Terpadu Riau, bantuan laboratorium kultur jaringan dan Green House yang baru diresmikan di SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau. Dengan kerja sama yang sudah dilakukan oleh SMKN Pertanian Provinsi Riau dengan Korea International Coorperation Agency dan dunia industri lainnya menghasilkan alumni-alumni yang andal dan berprestasi yang siap bersaing dalam dunia pekerjaan dan memiliki peluang besar bekerja di dunia industri. Dan
*2/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kepala Sekolah SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau Agus Rosadi SP MPd (pakai peci), Pemerintah Provinsi Riau diwakili Dinas Pendidikan Riau, Dinas Pertanian Riau, Pimpinan Koica dari Korea dan sekolah SMKN yang ada di Riau foto bersama, Selasa (10/10/2017). juga menjadi pusat pelatihan industri, penyedia tenaga kerja. ‘’Tentunya harapan kami dengan adanya Green House yang langsung dibimbing oleh guru tamu dari Korea nantinya siswa SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau tidak hanya belajar proses penanaman tetapi juga bisa belajar bisnis mulai dari pemasarannya dan lain-lain,’’ harapnya. Hal tersebut disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Riau dan berharap agar ini bisa memotivasi sekolah-se-
kolah SMK yang ada di Provinsi Riau dan bisa dikembangkan kerja sama-kerja sama dengan dunia industri. Dalam peresmian Green House di SMKN Terpadu Provinsi Riau yang dihadiri oleh para tamu undangan dari Pemerintah Provinsi Riau, SMKN yang ada di Provinsi Riau dan Koica, siswa SMKN Pertanian Provinsi Riau menujukkan hasil-hasil kerajinan dan tanaman yang dipusatkan di Bisnis Center SMKN Pertanian Terpadu Provinsi Riau.(*2/ifr) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
8
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
SHOW&SELEBRITI
NAFA URBACH
Kaget Peneror Masih Berusia 19 Tahun SELAMA ini, penyanyi Nafa Urbach ternyata menerima teror dari seorang pria yang diduga sebagai paedofil dan mengirimkan sejumlah konten porno kepadanya. Pria tersebut juga membuat komentar di salah satu postingan line terkait anak Nafa Urbach, Mikhaela Lee Juwono. Tidak nyaman dengan perlakukan itu, dia pun memutuskan untuk melaporkan pelaku ke Polda Metro Jaya karena telah mengirimkan pesan berupa kalimat serta gambar bermuatan pornografi. Beruntung, pria bernisial MHHS itu berhasil diamankan tim Cyber Crime Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya. Penangkapan itu dilakukan
pada 5 Oktober 2017 di Desa Lagadar, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ibu satu anak itu mengaku kaget saat mengetahui pelaku masih berusia 19 tahun dan tidak bekerja. ‘’Saya bersyukur sudah ditangkap pelakunya, enggak nyangka umurnya (pelaku) ternyata masih 19 tahun,’’ ujar Nafa Urbach ditemani kuasa hukumnya, Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Selasa (10/10). Istri Zack Lee ini berharap, para orang tua harus lebih waspada menjaga anak. Karena, bisa saja orang lain mengalami kasus serupa dengan dia. ‘’Semoga dengan kejadian ini para orang tua, bapak-bapak, khususnya ibunya, lebih waspada jaga anak. Karena banyak orang jahat di luaran, kasus serupa masih banyak terjadi di luaran,’’ ucap Nafa.
Seperti diketahui, Nafa sempat mengunggah pemberitaan media online mengenai anaknya, Mikhaela Lee Juwono, di akun Instagram pribadinya. Namun, Nafa tidak menyukai komentar netizen mengenai pemberitaan itu. Sebab, banyak netizen yang menyebut anak Nafa dengan Loli. Sebutan itu kerap digunakan kaum paedofil untuk calon korbannya. Saat dimintai keterangan, MHHS mengakui telah mengirimkan kata-kata dan gambar bermuatan asusila pada Nafa. Selain itu, MHHS juga menyimpan video dan gambar bermuatan pornografi. Tersangka juga ikut grup Whatsaap pornografi lokal dan internasional. MHHS diduga melanggar Pasal 27 ayat (1) jo 45 ayat (1) tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. MHHS terancam hukuman enam tahun penjara.(gil/jpnn)
SNSD Ditinggal Tiga Personel KABAR mengejutkan datang dari dunia hiburan Korea Selatan. Salah satu girl grup terbesar, SNSD dikabarkan kehilangan tiga personel mereka. Sooyoung, Tiffany dan Seohyun dikabarkan tidak memperpanjang kontrak mereka dengan SM Entertainment. Padahal, belum lama ini mereka baru saja comeback setelah dua tahun absen sekaligus merayakan 10 tahun sejak debut mereka. Dilansir Kpopchart, sebelumnya SM Entertainment mengabari bahwa sebagian besar anggota SNSD sudah memperpanjang kontrak. Dengan kata lain selain ketiganya, semua personel lain melanjutkan kontrak mereka.
Diharapkan Segera Nikahi Rossa
JPNN
berharap agar Afgan segera menikahi Rossa. Diketahui, keduanya dikabarkan memiliki hubungan spesial. Bahkan, keduanya dikabarkan tengah merencanakan pernikahan. “Cepat disahkan ya babang sadis teh
ocanya. Sweet couple,” ucap akun afdillagusman. ‘’Serasi bngeeeeet @afgansyah.reza cepeet dihalal kan dooong. Insya Allah bahagia,” ucap akun rahmawatiyeni369. ‘’Semoga cepat dihalalin,’’ tutur akun lay836.(zul/jpnn)
Minta Didoakan ARTIS Celine Evangelista tidak lama lagi bakal melahirkan buah hatinya dengan Stefan William. Hal ini diketahui melalui postingannya lewat akun Instagram pribadinya. Di mana Celine mengunggah dua foto yang digabung dalam satu frame. Satu di antaranya, foto dirinya bersama Stefan. Dalam foto, terlihat dirinya tengah terbaring di ranjang rumah sakit. “Maafkan muka bantal mau bobo dan mata panda ini akibat begadang kemarin di RS hahaha,” tulisnya.
Dirinya pun lantas meminta doa agar diberikan hasil yang terbaik. ‘’Doain for d’best hasilnya besok yah guys thank u guys,” sambungnya. Menanggapi kabar ini, penggemarnya langsung menyambut positif. Mereka mendoakan agar proses persalinannya berjalan lancar. ‘’Semoga persalinannya brjalan lancar ya kak @celine_ evangelista good bless you,” ujar akun muti_cahaya. Hingga saat ini, netizen masih menanti kabar terbaru dari kelahiran anak pertama Celine dan Stefan.(zul/jpnn)
SULE
Kasih Sayang Abah Tak Akan Terbalas Komedian Sule menyempatkan diri merawat ayahnya yang kini tengah sakit. Sebelum balik ke Jakarta untuk kembali bekerja, Sule mengelap tubuh sang ayah yang terbaring lemah di tempat tidur. Meski begitu, Sule menilai apa yang dilakukannya masih belum ada apa-apanya. Momen tersebut Sule bagi lewat akun Instagram pribadinya. ‘’Sebelum ke Jakarta elapin abah dulu, dengan seperti ini, tidak ada apa-apanya buat abah. Kasih sayang yang abah berikan tidak akan terbalas sampai kapan pun. Doaku menyertaimu abah,” tulisnya dalam caption video yang diunggah. Melihat postingan ini sejumlah netizen mengaku ikut terharu dan salut. Mereka lantas mendoakan untuk kesembuhan kakek Rizky Febian itu.(zul/jpnn) REDAKTUR: JARIR AMRUN
melakukan studi akting di Amerika. Sedangkan Sooyoung dan Seohyun memilih untuk fokus di bidang akting, mulai dari musikal, film hingga drama.(jpg)
Advertorial
MEMBANGUN DESA KONSERVASI DI KELURAHAN MINAS JAYA Oleh : Dr. Ir. Eno Suwarno, M.Si. (Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning)
CELINE EVANGELISTA
INTERNET
Dijelaskan, alasan di balik pemutusan kontrak mereka, adalah karena Tiffany ingin melanjutkan studi di luar negeri. Dari sebelumnya personel SNSD ini memang dikabarkan ingin
INTERNET
AFGAN
NETIZEN sempat dibuat penasaran oleh Afgan lantaran belum juga memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Rossa, kemarin. Padahal, orang-orang terdekat Rossa, seperti mantan suaminya Yoyo Prasetyo dan mantan kekasihnya Ivan Gunawan sudah memberikan ucapan selamat lewat akun Instagram pribadi mereka masing-masing. Setelah ditunggu, akhirnya Afgan memberikan ucapan selamat ultah untuk pelantun lagu ‘’Pudar’’ ini. “Happy birthday buu.. i wish you all time of happiness, good health and blessings. I hope everything you’ve been wishing for come true),” tulisnya. Postingan ini langsung ramai dikomentari netizen. Banyak yang
JPNN
Personel SNSD.
BERMULA dari keprihatinan beberapa akademisi kehutanan Universitas Lancang Kuning terhadap kondisi kawasan konservasi Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim II (Tahura SSH II) yang terdegradasi, maka muncul gagasan program membangun Desa Konservasi di Kampung Meranti, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas Kabupaten Siak. Pada tahun 2016 tiga orang dosen Unilak berinisiatif mengajukan proposal kepada Kemenristek Dikti untuk mendapatkan dana hibah pengabdian kepada masyarakat skema IbDM (Iptek bagi Desa Mitra). Usulan tersebut pada tahun 2017 disetujui, maka pada tahun itu juga program Desa Konservasi dimulai. Tahura SSH II saat ini dikelola oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model Minas Tahura. UPT dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau. Berdasarkan surat keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 348/ Kpts/II/1999 tanggal 26 Mei 1999 wilayah Tahura SSH II seluas 6.172 hektare, terletak di Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Kampar. Pada saat ditetapkan tutupan hutannya masih luas. Namun seiring dengan perjalanan waktu saat ini kondisinya telah berubah, dua pertiganya telah berubah menjadi perutukkan lain, terutama kebun sawit akibat perambahan hutan. Sebagian kecil lagi menjadi lahan kritis. Tinggal sepertiganya saja yang masih berupa tutupan hutan alam yaitu sekitar 2.087 hektare. Berdasarkan peraturan, sesungguhnya kawasan konservasi merupakan kawasan yang harus dijaga ketat kelestarian dan keasliannya. Fungsi utama kawasan konservasi adalah untuk tempat untuk melestarikan plasma nutfah, ekosistem khas, bentang alam, peninggalan sejarah, dan obyek-obyek lain yang dinilai sangat penting untuk dilestarikan. Selain itu kawasan konservasi juga berfungsi sebagai zona pendukung sistem hidro-orologis (tata air dan perlindungan tanah) bagi wilayah sekitanya. Namun saat ini masyarakat banyak yang belum mengetahui fungsi penting kawasan konservasi tersebut, sehingga banyak yang melakukan perambahan. Maka untuk mengembalikannya kepada keadaan seperti semula, diperlukan pendekatan-pendekatan yang multi dimensi (kebijakan, sosial, ekonomi, biofisik). Salah satunya melalui program pemberdayaan masyarakat pola desa konservasi. Program Desa Konservasi diatur dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.8/ Menhut-II/2013 tentang Pedoman Umum Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi. Program ini bertujuan untuk (1) Memperbaiki kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Pohon kelapa sawit yang akan diganti dengan jenis pohon lain.
pedesaan dan pendapatan kelompok masyarakat melalui kegiatan aneka usaha perhutanan berbasis konservasi dan (2) Memberdayakan kelompok masyarakat dalam aneka usaha perhutanan berbasis konservasi baik pada aspek kelembagaan maupun kemampuan usaha. Pada Maret 2017, Tim Pengabdian Masyarakat Unilak (Tim PM Unilak) melakukan kunjungan pendahuluan untuk berdialog dengan anggota kelompk tani yang sudah ada, yaitu Kelompok Tani Siak Cerdas, Kelompok Tani Cahaya Meranti, Kelompok Tani Tunas Maju, dan Kelompok Tani Meranti Sejahtera. Di dalam dialog itu Tim PM Unilak menawarkan program Desa Konservasi. Ternyata anggota kelompok tani setuju dan bersedia menjadi mitra. Selain itu Tim PM Unilak juga melaporkan rencana kegiatan ini kepada Pemerintah Kelurahan Minas Jaya, juga kepada Pengelola KPHP Minas Tahura. Tahap selanjutnya menyusun rencana kegiatan, dimulai dengan pembagian kuesioner dan FGD (Fokus Group Discussion) untuk mengetahui tingkat kesiapan calon peserta dan aspirasi mereka dalam melaksanakan program. Disepakati langkah awal adalah pengembangan tanaman agroforestry dan ternak kambing. Di dalam kegiatan penyuluhan agroforestry, Tim PM Unilak menunjukan contoh hitung-hitungan nilai ekonomi pola agroforestry jenis non sawit diperbandingkan dengan menanam kelapa sawit secara monokultur. Misalnya alternatif satu, dalam satu hektare ditanami kelapa sawit dengan jarak tanam 9 x 9 m, akan berisi 143 pohon. Bila telah berproduksi pendapatan kelapa sawit rata-rata Rp2 juta/hektare/bulan, atau rata-rata per pohon Rp14.000/bulan. Kemudian alternatif dua, dari pengalaman petani sendiri ada yang menanam jengkol dan beberapa jenis pohon lainnya. Bila menanam jengkol saja dengan jarak tanam yang sama dengan kelapa sawit, ketika panen dari satu batang jengkol bisa menghasilkan uang sebesar
Rp1-1,5 juta (disederhanakan menjadi Rp 1,2 juta/tahun). Bila panen jengkol setahun sekali, maka rata-rata pendapatan per pohon per bulan Rp100.000/bulan. Bila satu hektare Rp14.300.000/bulan. Itu setara dengan 7x lipat panen kelapa sawit. Setelah dijelaskan hasil hitung-hitungan tersebut, ada seorang petani pelopor yang bersedia mengganti tanaman kelapa sawitnya secara bertahap dengan jenisjenis pohon lain. Sebagai simbol kesediaan menggantikan kelapa sawit dengan jenis-jenis pohon lainnya, ada beberapa pohon kelapa sawit yang ditebang. Tim PM Unilak pun kemudian membantu menyediakan jenis-jenis pohon jengkol, durian, karet, jeruk nipis, petai, nangka, sirsak, dan lain-lain. Untuk tahap awal, penanaman dilakukan pada lahan seluas 3 hektare. Ada yang ditanam pada lahan bekas semak belukar dengan sistem buka jalur, ada juga yang disisipkan di sela-sela tanaman kelapa sawit. Selain itu Tim PM Unilak juga membantu memberikan bibit ternak kambing kacang sebanyak 17 ekor dan bantuan kandangnya. Jenis kambing kacang dipertimbangkan karena lebih mudah perawatannya, lebih tahan penyakit, dan lebih cepat beranak. Selain itu air kencing dan kotorannya bisa digunakan untuk pupuk organik. Saat ini kegiatan penanaman telah berlalu beberapa bulan, bibit tanaman pun rata-rata tumbuh dengan baik. Kambing juga sudah ada tujuh ekor yang beranak. Tahap selanjutnya yang akan dilakukan oleh Tim PM Unilak, selain melanjutkan pendampingan aspek teknis agroforestry, adalah melakukan pendampingan penataan kelembagaan kelompok tani, melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, dan melakukan mediasi untuk membangun pola kerja sama dengan pengelola KPHP Minas Tahura. Harapannya ke depan, selain berhasilnya unit pencontohan di Kampung Meranti, juga bisa diperluas kepada tempat-tempat lain di wilayah Kelurahan Minas Jaya.(adv)
INTERNET TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
BEAUTY
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
9
riaupos.ladies@gmail.com
@riaupos_ladies
Fresh dengan
OmbreLip Laporan SITI AZZURA, Foto: MHD AKHWAN
LADIES yang suka nonton drama Korea atau demen K-Pop pasti nggak asing lagi dong dengan ombre lips. Ya, artis Negeri Gingseng sana memang kerap mengenakan dandanan tersebut. Sederhana, tapi berhasil membuat tampilannya lebih fresh, muda dan sedap dipandang mata. Tren ombre lips ini sudah mulai dikenal di Indonesia sejak 2015 lalu. Sejak saat itu pula, banyak perempuan yang menggandrungi bibir berwarna gradasi ini. Produk-produknya juga semakin banyak dijual di pasaran. Mulai dari produk lokal hingga produk luar dengan aneka warna yang cerah. Dikatakan oleh salah satu Ladies yang suka menggunakan ombre lip ini, Anisa Yanita bahwa polesan dengan teknik ombre sangat cocok dikenakan di bibirnya. “Menambah kesan cerah dan segar. Ini juga cocok dikenakan dalam berbagai jenis kegiatan. Baik santai
maupun formal. Hampir setiap hari saya menggunakan teknik ombre lip untuk mempercantik tampilan wajah,� ungkapnya. Agar mendapatkan ombre lip yang sesuai dengan keinginan, Anisa biasa menggunakan produk lipt tint asal Korea. Selain hasilnya memang bagus untuk membuat bibir terlihat ombre, lipt tint juga lebih mudah diaplikasikan karena meresap pada bibir. Di samping itu, agar gradasi warnanya terlihat, ia juga menggunakan lipmatte berwarna nude atau berwarna netral. Lipmatte tersebut digunakan untuk membingkai bagian terluar bibir. Jika Ladies ingin menggunakannya untuk kegiatan formal, juga bisa menambahkan shimmer atau eyeshadow warna putih pada bagian tengah bibir bawah agar kesan glamornya lebih terlihat. Adapun pilihan warna yang cocok untuk diaplikasikan dengan teknik bibir ombre ialah warna pink, peach, oranye, merah darah dan warna cerah lainnya.(kom)
MEYDHIKA
ANISA YANITA
T
utorial Menggunakan Ombre Lips
1. Poleskan Lipstik dan Concealer Hal pertama yang harus dilakukan ialah menggunakan concealer.Pastikan concealer yang digunakan memiliki warna yang sama dengan warna kulit agar hasil yang didapat lebih natural. Caranya, tepuk-tepuk secara perlahan concealer menggunakan jari tangan hanya sampai ke bagian tengah bibir tidak sampai ke bagian dalam bibir. Gunakan lipstik pada bagian dalam bibir saja dan ratakan ke arah luar menggunakan jari tangan dan tidak sampai ke sudur bibir. Atau bisa membaliknya dengan meratakan lipstik ke seluruh bagian bibir terlebih dahulu, setelah itu tepuktepuk perlahan dengan concealer.
2. Gunakan Dua Lipstik Selanjutnya untuk mendapatkan make up bibir gradasi ala wanita Korea, dapat memadukan dua lipstik dengan warna yang berbeda. Bisa menggunakan lipstik warna nude dan merah muda atau merah atau warna lain yang ingin digunakan. Atau bisa memilih warna lipstik yang natural untuk bagian luar bibirmu dan lipstik yang lebih cerah untuk bagian dalam bibir. Caranya adalah gunakan terlebih dahulu warna lipstik yang lebih muda ke seluruh bagian bibir, kemudian gunakan lipstik yang lebih berwarna dari dalam bibir dan ratakan ke arah luar.(int)
REDAKTUR: KAMARUDDIN
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
10
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
 �
DEFIZAL/RIAU POS
REBUT BOLA: Pemain SMAN 1 Pekanbaru Willbert Chandra (putih) mencoba merebut bola dari pemain SMAN 1 Siak Hocky Jeksen (biru) pada Honda DBL Riau Series 2017 di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Selasa (10/10/2017). DEFIZAL / RIAU POS
Supporter of the day 10 Oktober 2017 SMAN 1 Pekan baru. Hadiah dapat diambil di Sekretariat Honda DBL.
SMAN 1 Siak Tumbangkan Peraih Hattrick Champion Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
DEFIZAL/RIAU POS
Booth DBL Store Honda DBL Riau Series 2017 di GelangÂgang Remaja Pekanbaru, Selasa (10/10/2017).
KOMPETISI Honda DBL Riau Series 2017 pada kategori putra dipastikan akan mempersembahkan juara baru. Soalnya, tim basket putra SMA Negeri 1 Pekanbaru yang berhasil meraih gelar champion
tiga tahun berturut-turut gagal melaju ke babak delapan besar. Tim asuhan pelatih Abraham Bagaswara tersebut berhasil dikalahkan SMA Negeri 1 Siak dengan skor 28-22. Padahal di kuarter pertama tim berjuluk First tersebut sempat unggul satu angka dengan skor 4-5. Sayangnya salah seorang pemain andalannya, Atilla Silva Trisakti justru harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Tidak turunnya Silva mem-
buat SMAN 1 Siak yang diasuh pelatih Syaiful Zamri mampu mendominasi laga di kuarter kedua. Bahkan mereka hanya menyisakan tiga poin dari 10 tambahan poin yang didapat Smansa Siak dengan skor 14-8. Abraham Bagaswara berupaya membawa timnya kembali bangkit di kuarter ketiga dengan skor 19-12. Bahkan di kuarter keempat mereka lebih dominan. Walaupun permainan timnya kembali bangkit, namun sayangnya
laga harus berakhir dengan keunggulan 28-22 untuk kemenangan SMA Negeri 1 Siak. Atas kemenangan ini, mereka berhasil meraih tiket babak perempatfinal Honda DBL Riau Series 2017. Di laga selanjutnya mereka bakal berhadapan dengan SMA Negeri 6 Pekanbaru yang meraih satu tiket dari tiga tim runner-up terbaik. Laga tersebut digelar siang nanti di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Usai laga, Pelatih SMAN 1
Siak Syaiful Zamri mengaku tampil baik di laga kemarin. Segala kelemahan berhasil dibenahi para pemainnya. Sehingga ia berharap performa tim bisa dipertahankan agar kembali meraih kemenangan dan lolos ke semifinal. “Untuk laga berikutnya kami harus lebih fokus. Karena tentunya laga-laga di perempatfinal, semifinal semakin berat. Sehingga para pemain harus bisa menjaga kondisi dan lebih fokus lagi,� tuturnya.(eca)
SMAN 5 PEKANBARU (putra).
SMA DARMA YUDHA (putri).
SMA DARMA YUDHA (putra).
SMA DHARMA LOKA (putra).
SMAN 9 PEKANBARU (putra).
SMAN 9 PEKANBARU (putri).
SMA KALAM KUDUS PEKANBARU (putra).
SMAN 1 TELUKKUANTAN (putra).
SMAN 1 PEKANBARU (putra).
SMA SANTA MARIA PEKANBARU (putra).
Darma Yudha dan SMAN 9 Pekanbaru Loloskan Dua Tim PEKANBARU (RP) - Dua tim dance SMA Darma Yudha Pekanbaru dan SMA Negeri 9 Pekanbaru meraih dua tiket top ten UBS Gold Dance Competition Honda DBL Riau Series 2017. Penampilan enerjik dipadu kostum serta konsep yang menarik membuat mereka mampu membawa dua tim dance-nya ke tahap selanjutnya. Selain dua sekolah tersebut, peraih top five UBS Gold Dance Competition 2017 yaitu SMA Santa Maria Pekanbaru, SMA Dharma Loka dan
ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA
SMA Negeri 1 Telukkuantan juga berhasil meloloskan tim dance pendambing tim basket putra. Bahkan dua nama terakhir sudah dipastikan lolos sejak roadshow sebelum kompetisi digelar. Kemudian tim dance pendamping putra SMA Negeri 5 Pekanbaru juga dipastikan lolos, begitu
 � juga pendamping putra SMA Negeri 1 Pekanbaru dan SMA Kalam Kudus. Project Officer Honda DBL Riau Series 2017 Indaryanto mengungkapkan penampilan tim-tim dance yang lolos
 � tersebut merupakan hasil penilailan yang dilakukan tim juri sepanjang kompetisi. Tim-tim yang mampu memadukan konsep penampilan dan kostum dengan baik dan kompak
yang bisa menembus babak top ten. “Kemudian di babak top ten mereka semua akan tampil pada Rabu (11/10) sesuai jadwal yang diberikan. Dari penampilan tersebut nanti akan kita pilih lagi lima tim dance terbaik yang bakal melaju babak top five,� jelas Indar. Mengetahui timnya lolos ke babak top ten, kapten tim dancer SMA Santa Maria Pekanbaru Olivia Natasya tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Ia mengaku
sempat tidak percaya apalagi mereka hanya menargetkan untuk tampil sebaik mungkin menghibur penonton Honda DBL Riau Series 2017 di Gelanggang Remaja. “Ini luar biasa, kami sangat senang mengetahui kalau tim kami lolos. Untuk selanjutnya kami akan berlatih lagi untuk menyempurnakan gerakan-gerakan dance yang kami bawakan agar lebih baik lagi,� ujar Olivia. Ditemui terpisah, kapten tim dancer SMAN 1 Telukkuantan Stefani Irawan tetap
optimis timnya akan lolos ke babak top five. Konsep yang mereka bawakan memang berbeda dibanding saat namun ia yakin dengan konsep pesta ulangtahun ala badut cantik tersebut bakal berhasil menembus lima besar. “Kami pilih pertahankan konsep ini. Namun bisa jadi di babak berikutnya kami tambah lagi variasi-variasi gerakan. Sehingga penampilan kami nantinya lebih sempurna lagi,� tuturnya. (luk)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Ungkap Rahasia Bau Menyengat Durian SINGAPURA (RP) - Bau menyengat durian yang khas dihasilkan salah satu gen pada buah berduri tersebut. Itulah kesimpulan Teh Bin Tean dan rekan-rekannya sesama periset di National Cancer Centre Singapore (NCCS) setelah meneliti buah favorit mereka tersebut. Lewat temuan itu, ilmuwan mungkin bisa menciptakan durian bebas bau tajam pada masa mendatang. ’’Saya selalu penasaran pada genome durian. Gen yang manakah sebenarnya yang menghasilkan bau menyengat itu? Dari pertanyaan itulah, penelitian kami bermula,’’ kata Teh dalam wawancara dengan The Star, Selasa (10/10). Bersama teman-temannya yang juga suka nongkrong di pecinan setiap akhir pekan untuk sekadar makan durian, Teh lantas meneliti si raja buah tersebut. Mereka membongkar DNA durian. Meski penelitian itu bermula dari keisengan belaka, Teh dan para periset NCCS tersebut akhirnya menyeriusinya. Mereka perlu waktu sekitar tiga tahun untuk menemukan gen penyebab bau tajam durian. Khususnya durian jenis Durio Zibethinus alias Musang King (Mao Shan Wang). Penjelasan lengkap DNA durian itu, menurut Teh, merupakan yang pertama di dunia. ’’Durian memiliki 46 ribu gen. Dua kali lipat jumlah gen manusia,’’ ungkap Teh yang saat
ini menjabat Wakil Direktur Riset NCCS. Genome tumbuhan memang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan manusia atau hewan. Sebab, gen tumbuhan mengalami sejumlah pengulangan. Pada durian, gen yang bertanggung jawab atas bau khas menyengat buah tersebut adalah methionine gamma-lyase (MGL). MGL menghasilkan volatile sulphur compounds alias VSC yang baunya seperti bau durian yang kita kenal sekarang. Ada yang menganggapnya semacam bawang busuk. Tidak sedikit pula yang menganggap bau itu wangi khas. Patrick Tan, teman Teh dari Duke-NUS Medical School, menyatakan bahwa bau durian bisa sangat menyengat karena terkandung empat MGL dalam setiap buahnya. ’’Itulah jawaban dari bau tajam durian,’’ ujarnya. Pada masa mendatang, bisa jadi durian boleh dibawa masuk ke kabin pesawat. Sebab, setelah mengetahui penyebab bau tajamnya, ilmuwan bisa saja melakukan rekayasa genetika untuk menghilangkan bau khas tersebut. Dengan begitu, durian punya lebih banyak penggemar. Selama ini banyak orang yang suka dengan rasa durian, tetapi tidak tahan dengan baunya dan memilih untuk tidak menyentuhnya. (c14/any/jpg)
Bisa Tersangka Lagi Sambungan dari hal. 1 terus dikeluarkan lembaga penegak hukum pascaadanya putusan pengadilan. Dia menilai, penegak hukum seolah tidak menghormati putusan praperadilan yang menyatakan penetapan tersangka tidak sah. Namun dalam pertimbangan hukumnya, Hakim MK Manahan Sitompul menjelaskan, jika praperadilan hanyalah bentuk pengawasan terhadap prosedur penanganan tersangka. Dengan demikian, pengawasan tersebut lebih menitikberatkan pada sesuai atau tidak tata cara yang digunakan penegak hukum. “Sehingga pelaksanaannya, pada hakikatnya tidak boleh mengganggu bahkan menghentikan proses penanganan perkara pokoknya,” ujarnya di Gedung MK, Jakarta. Oleh karenanya, lanjut Manahan, seorang tersangka yang telah dibatalkan penetapannya oleh hakim praperadilan, masih dapat dilakukan penyidikan baru. Dengan catatan, harus menggunakan tara cara yang benar. “S e p a n ja n g p ro s e d u r penyidikan dipenuhi sesuai dengan ketentuan pe-
Sambungan dari hal. 1
rundang-undangan, maka penyidikan baru tetap dapat dilakukan,” imbuhnya. Te rk a i t k e k h aw a t i ra n pemohon jika sprindik baru dikeluarkan dengan tujuan tertentu, mahkamah menilai fenomena tersebut bukanlah problem konstitusionalitas pasal tersebut. Namun permasalahan implementasi yang disalahgunakan oleh penegak hukum. Dalam penjelasannya kemarin, MK juga menegaskan jika dua alat bukti yang sudah digunakan pada penyidikan sebelumnya tetap bisa digunakan. Sebab bisa saja, alat bukti yang ditolak saat praperadilan lebih disebabkan oleh formalitas belaka, dan telah dipenuhi secara substansial oleh penyidik pada penyidikan yang baru. Namun, Mantan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin itu mengingatkan, perbaikan alat bukti yang dilakukan penegak hukum tidakah formalitas belaka. Melainkan harus diperbaharui sehingga menjadi alat bukti yang lebih valid dan sesuai ketentuan perundang-undangan. Putusan MK itu menutup rencana pihak Setnov yang kabarnya bakal melaporkan KPK ke kepolisian bila Ketua Umum Partai Golkar tersebut kembali ditersangkakan.
Kubu Setnov menilai putusan praperadilan hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Cepi Iskandar pada 29 September lalu sudah final dan tidak bisa diganggu gugat. Termasuk ditersangkakan kembali oleh KPK. Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan secara detail semua materi perkara dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang diduga kuat melibatkan Setnov. Langkah itu menghindari upaya praperadilan yang sewaktu-waktu dilakukan Setnov bila nanti kembali ditetapkan tersangka. “Beri waktu untuk penyidik untuk mempertimbangkan semuanya secara detail,” ujarnya. Terkait dengan ancaman pihak Setnov yang mempolisikan pimpinan KPK, Basaria menanggapi santai. Dia percaya polisi secara bijak akan memilah setiap laporan yang masuk. “Biarkan aja dilaporkan, tidak apa-apa dilaporkan. Nanti polisi yang akan menentukan bahwa ini termasuk memenuhi unsur pidana atau tidak. Kami yakin dan percaya (kepada polisi, red),” tutur mantan perwira tinggi polisi ini.(far/tyo/byu/ted)
Sambungan dari hal. 1 menemukan bintang masa depan. Selama bertahun-tahun itu pula, kami menemukan barrier demi barrier yang menghalangi semakin banyak anak untuk bisa bermain basket. Ada provinsi yang tidak punya gedung pertandingan. Ada provinsi yang punya gedung memadai, tapi tidak punya infrastruktur pertandingan (wasit, pelatih, dan lain-lain). Tapi, yang paling menghalangi ternyata adalah sepatu. Ya, sepatu. Sebab, sepatu basket memang tidak murah. Harga kebanyakan di atas Rp1,5 juta. Kalaupun di kisaran Rp1 juta, itu yang basic. Memang ongkos pembuatan sepatu basket rata-rata lebih tinggi daripada sepatu-sepatu lain. Karena, antara lain, harus bisa meredam entakan dengan baik, melindungi engkel, dan memiliki grip/lekatan memadai. Dan karena anak-anak kita banyak bermain di lapangan beton sekolah, usia sepatu basket itu jadi pendek. Tidak sampai enam bulan harus diganti kalau rutin dipakai. Ada banyak sekali cerita yang membuat kami trenyuh gara-gara masalah sepatu itu. Saya dan teman-teman sering diomeli orang tua pemain. Mereka mengomel harus keluar uang terus untuk membeli sepatu basket, memenuhi keperluan hobi sang anak. Kalau setahun harus beli dua kali, maka sangat mudah keluar hampir Rp5 juta hanya untuk sepatu basket. Pernah kami mendapati seorang ayah sedang berbelanja sepatu di DBL Store, gerai basket kami di Surabaya. Tiba-tiba sang ayah mengumpat keras karena mengetahui harga sepatu yang diinginkan anaknya di atas Rp2 juta. Dan yang paling sedih, kami sangat sering menemukan anak bermain basket dengan menggunakan sepatu palsu. Padahal, belum tentu ada jaminan kualitas dan keamanannya. Tidak sedikit pula anak yang cedera karena masalah sepatu itu. Misalnya, dia cedera engkel parah karena orang tuanya memaksakan beli sepatu yang
11
Sepatu untuk Anak Indonesia kebesaran. Tentu untuk alasan ekonomis, supaya tidak perlu beli sepatu lagi hingga nanti kekecilan. Atau, anak itu cedera karena ”sepatu basket bagusnya” hanya dipakai saat pertandingan. Ketika latihan, dia menggunakan sepatu lari atau yang lain, dan itu mengakibatkan cedera. Problem itu paling terasa di kota-kota kecil atau di kota-kota di luar Pulau Jawa… Harus ada yang berbuat sesuatu untuk menemukan solusinya! Dalam dua tahun terakhir, sepatu basket dengan harga terjangkau itu terus mengganggu pikiran saya. Kebetulan, saya termasuk kolektor sepatu, sempat mengoleksi sepatu basket pemain NBA hingga ratusan pasang. Dan karena saya orangnya suka iseng dan penasaran, saya mempelajari sepatu-sepatu itu sampai mendetail. Sekitar sepuluh tahun lalu sempat ada ”gerakan sepatu basket murah” serupa di Amerika. Oleh bintang NBA kala itu, Stephon Marbury. Dia bikin merek Starbury dan menjual sepatu basket di harga 15 dolar AS. Ya, sekitar sepersepuluh harga sepasang Air Jordan. Ternyata, ada sebuah pabrik sepatu di Jawa Timur yang sempat ikut pitching untuk memproduksi Starbury. Tapi kalah kompetitif dengan pabrik-pabrik di Cina. ”Bagaimana mau dijual 15 dolar AS kalau di Indonesia keluar dari pintu pabrik harganya sudah 12 dolar AS,” kata teman pengusaha sepatu saya itu sambil memegang prototipe Starbury yang dibuat di Jawa Timur. Seiring perjalanan waktu, merek Starbury memang tidak langgeng di Amerika. Sepatu itu menemukan hidup di Cina, mengikuti perjalanan karir Stephon Marbury bermain basket di negara tersebut. Harga 15 dolar AS memang murah, tapi mungkin terlalu murah sehingga tidak sustainable. Saat ini sepatu Starbury di Cina dijual di kisaran 30–50 dolar AS. Untuk melakukan gerakan serupa di Indonesia tentu punya tantangan yang sama sekaligus berbeda. Sama dalam artian harga harus sangat terjangkau tapi sustainable secara bisnis. Tanpa mengorbankan kualitas
atau spesifikasi. Pernah ada sepatu edisi DBL selama beberapa tahun. Tapi, harganya masih di atas Rp500 ribu, bahkan mendekati Rp1 juta. Laris, tapi belum cukup untuk menjadi alat pendobrak barrier supaya semakin banyak anak bermain basket. Kurang lebih dalam dua tahun terakhir saya dan teman-teman di DBL Indonesia mencoba mencari cara dan partner untuk bisa mewujudkannya. Banyak yang merasa berkeberatan karena tidak yakin dengan besarnya pasar sepatu basket di Indonesia. Apakah volumenya bisa cocok? Akhirnya, dalam setahun terakhir, kami menemukan partner itu. Dan tidak jauh, sama-sama di Surabaya, dan merupakan produsen sepatu terbesar di Indonesia. Yaitu Ardiles. Tim kami dan tim Ardiles pun terus berkomunikasi, bersama mendesain dan mewujudkan sepatu pendobrak barrier itu. Bertukar pikiran, saling menantang. Semula, kami sangat berharap harganya bisa di kisaran Rp500 ribu. Syukursyukur bisa sedikit di bawahnya. Ternyata, di mana ada kemauan, di sana ada jalan. Alangkah terkejut kami ketika ternyata harga sepatu-sepatu DBL-Ardiles yang diharapkan itu bisa di bawah angka tersebut. Bahkan di kisaran Rp300 ribu! Dengan spesifikasi dan desain yang sesuai dengan tuntutan kami! Jadilah beberapa desain sepatu itu untuk siap diproduksi masal. Sepatu yang 100 persen dirancang di Indonesia, diproduksi di Indonesia, untuk anak-anak Indonesia. Saya pun langsung terinspirasi untuk menuliskan paragraf khusus, yang akan tertulis di dalam boks sepatu tersebut. Sepatu ini kami dedikasikan untuk para pemain basket muda di seluruh Indonesia. Sepatu ini diproduksi untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia, diciptakan untuk menghilangkan segala batasan yang bisa menghalangi seseorang untuk mewujudkan impiannya bermain bola basket. *** Dari beberapa model itu, saya minta satu desain yang menjadi ”wakil saya”. Oleh teman-teman,
diberi nama AZA 5 karena Aza adalah salah satu panggilan saya dan 5 merupakan nomor punggung saya saat berolahraga. Plus, itu merupakan sepatu signature saya yang kelima, setelah empat sebelumnya diproduksi bersama produsen lain. Warnanya hitam mengilap dengan aksen kuning elegan. Logo tulisan ”DBL” berada di belakang, bersama tanda tangan saya. Dulu, sepatu edisi Azrul itu disebut sebagai yang paling laris. Bahkan selalu sold out sehingga setiap tahun ada edisi baru. Dan itu, terus terang, membuat saya geleng-geleng kepala. Saya ini bukan pemain basket, tapi kok punya sepatu basket edisi khusus sampai lima seri! Beberapa hari lalu, Presiden Jokowi sempat mampir ke kantor DBL Indonesia di Surabaya. Dan kami sempat menunjukkan prototipe sepatu itu sambil menjelaskan misi-misinya, bagaimana sepatu itu adalah benar-benar sepatu Indonesia. Pak Jokowi, rasanya, ikut geleng-geleng kepala. Dia sempat bergumam kepada saya, ”Ya ini yang namanya industri olahraga.” Bangga? Tentu iya. Tapi, di balik kebanggaan itu ada perasaan yang lebih memuaskan lagi: Bahwa sepatu itu punya misi lebih besar daripada sekadar sepatu basket. Sepatu itu adalah solusi untuk meningkatkan lagi partisipasi basket di Indonesia. Supaya kelak ada ratusan ribu lagi –atau bahkan jutaan lagi– anak bermain basket. Semoga sepatu itu mengurangi tekanan batin (dan dompet) para orang tua yang anaknya hobi main basket. Semoga semakin banyak anak Indonesia yang bisa merasakan serunya bermain basket dengan benar, merasakan segala manfaatnya. Semoga sepatu itu juga menginspirasi insan-insan olahraga lain, dalam cabang olahraga apa pun. Bahwa untuk berkembang, kita harus meningkatkan partisipasi. Nantinya, partisipasi itulah yang akan menghasilkan dan membiayai prestasi. Dan untuk meningkatkan partisipasi, harus ada kemauan, harus ada kerja keras, dan harus ada inovasi!***
Bakal Lahir Juara Baru
yang jadi juara di 2010 dikalahkan SMA As-Shofa Pekanbaru 15-26. Persaingan merebut gelar tetap bakal seru. Selain SMAN 1 Siak dan As-Shofa, tim lainnya adalah debutan SMA Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru, dan runner-up tahun lalu SMA Darma Yudha. Al Azhar meraih tiket ke big eight setelah kemarin mengalahkan tim luar kota yang jadi runner-up pada 2011, SMAN 1 Rengat dengan skor 41-23. Pelatih Al Azhar Endy Saputra mengaku peluang lolos ke partai final bakal berat. Sebab, mereka terlebih dahulu harus mengalahkan SMA Kalam Kudus Pekanbaru di
perempatfinal. Jika mulus, SMAN 1 Siak berpotensi jadi lawan di semifinal. Jika ini terjadi Endy mengaku peluang kedua tim sama besar untuk meraih tiket final. “SMAN 1 Siak tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka sudah membuktikan dengan mengalahkan juara bertahan. Namun yang pasti, tim yang benar-benar siap akan meraih tiket final,” ungkap Endy. SMAN 1 Siak tidak sendiri sebagai tim luar kota di perempatfinal. Tim lainnya adalah SMAN 1 Ujung Batu. Tim asal Rokan Hulu ini membuktikan bahwa mereka punya potensi mengejutkan. Kemarin, mereka terlibat duel ketat dan menegangkan kontra
pendatang baru SMA Santo Tarcisius Dumai. Kemenangan diraih dengan perjuangan berat. Di detik-detik kuarter terakhir kedua tim bahkan sama-sama berpeluang jadi pemenang, namun skor sama kuat 24-24 membuat laga dilanjutkan ke babak overtime. Di babak tambahan waktu ini dewi fortuna lebih memihak ke SMAN 1 Ujung Batu dan memenangi laga dengan keunggulan setengah bola, 30-29. Langkah SMAN 1 Ujung Batu menuju semifinal akan dihadang SMA Dharma Loka pada game pertama hari ini. Laga perempatfinal yang juga tak kalah seru hari ini adalah SMA Darma Yudha yang dijajal As-Shofa pada game kedua.(luk)
Rita Urung Ajukan Praperadilan
Sambungan dari hal. 1
penyidik kepada anak Syaukani Hasan Rais. Penasihat hukum Rita Widyasari, Noval El Farveisa menegaskan, pihaknya urung mengajukan praperadilan terkait dengan tindakan hukum bupati dua periode tersebut. Pihaknya memilih mengikuti proses hukum di KPK. ”Ikuti proses pokok perkara saja yang masuk pokok perkara. Jadi nggak mengajukan sidang praperadilan,” paparnya. Maraknya kepala daerah yang menjadi tahanan KPK membuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) angkat bicara. Ketua BPK Moermahadi mengingatkan bahwa tidak ada korelasi antara opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap potensi korupsi. Termasuk dalam hal ini pemerintah daerah. ’’Kemarin banyak tangkap REDAKTUR: EDWAR YAMAN
tangan, ada nggak hubungannya dengan laporan keuangan? Itu mesti kita lihat,’’ terangnya usai menyerahkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I kepada Presiden di Istana Merdeka, kemarin. Dia menjelaskan, ada sejumlah kasus korupsi yang tidak berkaitan langsung dengan laporan keuangan. Contohnya adalah suap. ’’Sehingga, tidak bisa otomatis kalau di sana korupsi maka laporannya tidak bisa WTP,’’ lanjut Moermahadi. Dalam kesempatan yang sama, Moermahadi juga menjelaskan mengenai banyaknya temuan BPK yang mengindikasikan ada perbuatan pidana. Sejak periode 2003 hingga akhir Juni lalu, BPK telah menyerahkan sedikitnya 447 temuan berindikasi pidana kepada aparat penegak hukum. Baik KPK, Polri, maupun Kejaksaan. Nilai total dalam lapo-
ran itu mencapai Rp44,74 triliun. Dari jumlah tersebut, yang sudah ditindaklanjuti sebanyak 425 temuan senilai Rp43,22 triliun atau 97 persen. Dia menuturkan, BPK tidak memiliki instrumen untuk mengeksekusi temuan tersebut. Karena itulah, semua temuan yang ada langsung diserahkan ke penegak hukum. ’’Masalah tindak lanjutnya, kita tinggal menanyakan,’’ tuturnya. Apakah tindak lanjut tersebut sudah sesuai dengan harapan BPK, Moermahadi tidak menjawab secara tegas. Sebab, kewenangannya hanya sampai ranah audit. ’’Jadi kalau ada perbedaan antara (BPK dan APH), kok nggak ditindaklanjuti, itu kita tidak bisa (berbuat banyak). BPK hanya bisa sebatas mempertanyakan mengapa tidak ditindaklanjuti.(tyo/ byu/jpg)
TATA LETAK: MEGA
POLITIKA
12
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 15 Oktober 2017
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
PEMILU___ Calon Panwascam Tes Wawancara ___
SELATPANJANG (RP) - Persaingan untuk menjadi anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Kepuluan Meranti makin mengerucut. Kini untuk di masing-masing kecamatan hanya tinggal 6 orang calon saja. Setelah lulus dari tes tertulis yang telah dilakukan, kini mereka bersaing pada tahap akhir yakni tes wawancara. Masing-masing calon akan diwawancarai oleh ketiga komisioner Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepulauan Meranti, yakni Syamsurizal, Romi Indra dan Mohammad Zaki. Syamsurizal selaku Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti, mengatakan bahwa pelaksanaan tes wawancara selama dua hari, Selasa (10/10) dan hari ini, Rabu (11/10). ‘’Hasilnya akan kita umumkan pada 12 Oktober ini. Paling lama pada 15 Oktober dilakukan pelantikan seluruh anggota Panwascam se-Kepulauan Meranti,’’ ungkap dia. Tes wawancara tersebut dilaksanakan kata Syamsurizal, untuk memastikan agar seluruh calon memiliki kompetensi untuk menjadi anggota Panwascam. ‘’Selain pengalaman, integritas juga akan kita gali di sini,’’ tambahnya. Untuk diketahui, umumnya peserta yang lolos 6 besar di tiap kecamatan didominasi oleh mantan anggota Panwascam periode sebelumnya. Bahkan terdapat mantan Komisioner Panwaslu Kepulauan Meranti, Syaferdi. ‘’Kita tetap objektif dan profesional dalam penilaian terhadap hasil wawancara. Bahkan koordinasi dan konsultasi juga akan dilakukan dengan Bawaslu Riau agar keputusan siapa yang akan menjadi 3 anggota untuk 9 kecamatan di Kepulauan Meranti merupakan orang yang terbaik,’’ terangnya. Salah satu peserta yang periode sebelumnya pernah menjadi Ketua Panwascam Tebingtinggi Barat, Rudi mengakui tetap tegang walaupun proses tersebut sudah pernah dilaluinya. ‘’Walaupun sudah pernah, tegang juga. Mudah-mudahan bisa lulus nantinya,’’ ucapnya usai wawancara.(amy)
___
PARPOL___
ERWAN SANI/RIAU POS
DIALOG: Ketua Partai Demokrat (PD) Riau terpilih Asri Auzar (tiga kanan) didampingi Sekretaris Eddy Mohd Yatim (kiri) dan Ketua Ketua Tim Penjaringan balon Gubri Tony Hidayat (kanan), berdialog dengan Ketua BKOKK DPP Demokrat Pramono Edhie Wibowo (dua kiri) dan Ketua Harian DPP PD Syarif Hasan (dua kanan) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/10/2017)
Balon Gubri Diekspos di Cikeas Laporan ERWAN SANI, Bogor
DELAPAN nama bakal calon (balon) Gubernur Riau (Gubri) dan tiga balon Wagubri telah disampaikan ke DPP Partai Demokrat secara resmi oleh Ketua DPD Partai Demokrat Riau terpilih H Asri Auzar SH MSi, Selasa petang (10/10), di Puri Cikeas Bogor, Jawa Barat. Nama-nama yang disampaikan merupakan hasil penjaringan yang sudah dilakukan selama dua pekan, 6 hingga 20 September 2017. Di Cikeas, Asri Auzar didampingi Sekretaris DPD Demokrat Eddy A Mohd Yatim
dan Ketua Ketua Tim Penjaringan Tony Hidayat. Sementara dari DPP Demokrat langsung diterima oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Amir Syamsuddin serta sejumlah anggota majelis tinggi lainnya. Terkait ekspos, Asri mengemukakan, kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan yang dilakukan Partai Demokrat dalam menentukan calon yang akan diusung dalam Pilgubri Riau nantinya. ‘’Ini tak hanya untuk Riau, tapi berlaku untuk seluruh Indonesia. Dalam ekspos ini, 17 DPD menyampaikan hasil
penjaringan yang dilakukan di daerah masing-masing,’’ paparnya. Menurutnya lagi, dengan adanya delapan nama balon Gubri dan tiga balon Wagubri, menunjukkan Partai Demokrat Riau memberi peluang yang sama kepada tiap kandidat untuk dicalonkan dalam Pilgubri nanti. ‘’Nama ini kita paparkan satu per satu. Alhamdulillah, melihat nama-nama tetsebut, mendapat respon positif dari DPP,’’ tambah politisi asal Rohil ini. Menyangkut materi yang dipaparkan katanya, ada be-
berapa yang menjadi variabel untuk seorang kandidat ditetapkan sebagai calon. ‘’Di antaranya hasil survei, analisa kekuatan atau keunggulan, kelemahan dan analisa peluang dari masing kandidat tersebut,’’ jelasnya. Katanya lagi, bahan yang sudah disampaikan inilah yang menjadi pertimbangan DPD untuk menetapkan nama calon yang bakal diusung. ‘’Selanjutnya, bila dirasakan perlu kita akan melakukan survei lagi untuk menguatkan hasil survei yang ada. Apalagi, situasi politik di Riau saat ini sangat
dinamis. Untuk itu, perlu hasil yang betul-betul teliti dan cermat demi mengusung nama yang bakal dicalonkan oleh DPD Demokrat Riau,’’ papar Asri. Sebagai catatan, dari tahapan penjaringan yang dilakukan DPD Partai Demokrat Riau, delapan nama mendaftar sebagai balon Gubri yaitu Drs Achmad MSi, Aljufri, Arsyadjuliandi Rachman, Firdaus, M Harris, Lukman Edy, Nurzahedy dan Syamsuar. Sedangkan tiga nama balon Wagubri adalah Asri Auzar, Hendri Munief, dan Noviwaldy.(rnl)
Gaji PPK Rp1,8 Juta JPG
SERAHKAN BERKAS: Ketua Umum PSI Grace Natalie menyerahkan berkas dokumen partainya kepada Ketua KPU Arief Budiman saat mendaftar sebagai calon peserta pemilu, di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (10/10/2017).
PSI Mendaftar Jadi Calon Peserta Pemilu 2019 JAKARTA (RP) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta Pemilu 2019, Selasa (10/10). Pendaftaran dipimpin langsung Ketua Umum PSI Grace Natalie, dengan berjalan kaki bersama sejumlah pengurus lainnya dari kantor PSI di Lembang, Jakarta Pusat ke Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Bersama mereka ikut dibawa sekitar 150 kontainer berkas dokumen, untuk memenuhi persyaratan hasil kerja selama tiga tahun. Dokumen-dokumen tersebut dikerjakan oleh lebih kurang 25 ribu kader PSI yang merupakan kaum muda dari seluruh Indonesia. ‘’Harapan kami, dari pihak KPU bisa memproses dengan seksama dan kami percaya akan lolos verifikasi KPU dan bisa menjadi salah satu peserta Pemilu 2019,’’ ujar Grace di kantor KPU. Grace optimistis partainya akan lolos menjadi peserta pemilu. Karena dalam tiga tahun terakhir sejak PSI dilahirkan, seluruh kader dengan tekun berupaya memenuhi syarat-syarat verifikasi yang diminta. ‘’Bung Karno berkata beri sepuluh orang pemuda saja cukup untuk mengguncangkan dunia. Nah, hari ini kami membawa hasil kerja lebih dari 25 ribu orang pemuda dan pemudi dari seluruh Indonesia,’’ ucapnya. Selain di tingkat pusat, pengurus PSI di tingkat daerah kata Grace, juga melakukan pendaftaran secara bersamaan.(gir/jpg)
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
Lebih lanjut dikatakannya, PEKANBARU (RP) - Mulai 12 Oktober 2017 mendatang, penurunan standar umur tersebut dimaksudKomisi Pemilihan kan agar semakin Umum (KPU) Riau dan banyak masyarakat juga KPU 12 kabupatyang memiliki kesemen/kota akan mengpatan untuk menjadi umumkan penerianggota PPK dan PPS. maan anggota Panitia Apalagi saat ini, para Pemilihan Kecamatan generasi muda sudah (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) NURHAMIN banyak yang mengetauntuk Pilgubri 2018. Periode hui teknologi sehingga diharakali ini, gaji PPK dan PPS naik pkan dapat membantu dalam di mana untuk PPK digaji hal proses input data yang saat sebesar Rp1,8 juta dan PPS ini juga sudah banyak menggunakan sistem komputer. sebesar Rp800 ribu. ‘’Tahun ini, PPK yang diKetua KPU Riau Nurhamin mengatakan, secara serentak rekrut 816 orang dan PPS pengumuman penerimaan 1.860 orang. Di mana tiap PPK dan PPS tersebut akan kecamatan akan ada lima dilaksanakan pada Kamis anggota PPK dan tiga anggota (12/10) mendatang. Untuk PPS. Untuk gaji, ketua PPK menyukseskan hal tersebut, Rp1.850.000 dan anggotanya pihak KPU Riau juga sudah Rp1,8 juta. Untuk PPS, ketuanmelakukan bimbingan teknis ya Rp900 ribu dan anggotanya kepada KPU dari 12 kabupat- Rp800 ribu,’’ jelasnya. Dalam seleksi kali ini, lanjut en/kota yang ada di Riau. ‘’Kami memberikan ru- Nurhamin, pihaknya akan beang seluas-luasnya bagi mas- rusaha semaksimal mungkin yarakat Riau untuk bersa- untuk menjaring para anggota ma-sama bergabung menjadi PPK dan PPS yang benar-benar anggota PPK dan PPS. Untuk mempuni dan tidak terlibat tahun ini ada sedikit perubah- tim sukses bakal calon kepala an aturan, di mana jika tahun daerah manapun. Untuk itu ia lalu minimal umur 25 tahun mengajak seluruh masyarakat baru boleh mendaftar menjadi Riau untuk dapat sama-sama anggota PPK atau PPS, tahun mengawasi dan memberiini minimal umur 17 tahun su- kan masukan dalam tahapan dah boleh mendaftar,’’ katanya. rekrutmen tersebut.(sol)Â
HUMAS IKJR
LIHAT WAYANG: Gubri Arsyadjuliandi Rachman (dua kiri) didampingi Ketum DPP IKJR Sukiman (dua kanan) dan Wabup Kampar Catur Sugeng Susanto (kiri) melihat pagelaran wayang kulit di lapangan sepakbola Desa Suka Mulya, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar, Sabtu malam (7/10/2017).
Gubri dan Ketua IKJR Nonton Wayang Kulit BANGKINANG (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersama Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) H Sukiman, Sabtu malam (7/10) menghadiri pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Suka Mulya, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar. Kegiatan yang digelar pengurus DPD IKJR Kabupaten Kampar itu, untuk memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H/ Suro 1951 Windu Dal. Acara juga dihadiri Sekda Kampar Drs H Yusri MSi, Ketua DPRD Ahmad Fikri,
Forkopimda, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Sutanto, Ketua Dewan Pembina DPP IKJR Yoyok Wardoyo, Sekjen DPP IKJR H Rivai SSos, mantan Bupati Kampar Burhanuddin, Ketua DPD IKJR Kampar Lilik Sugiarto dan ribuan masyarakat Kampar keturunan Jawa. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya merasa bangga dan mendukung kegiatan salawatan dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H yang digelar Pengurus DPD IKJR Kampar.
Tentunya, dari kegiatan ini dapat mempererat hubungan silaturrahim, persatuan kesatuan dan kebersamaan masyarakat dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya dan Riau umumnya. Gubri mengaku dirinya tidak asing berbaur di tengah masyarakat keturunan Jawa dalam kegiatan kesenian ini. Karena beliau menamatkan pendidikan SMA di Jogja dan menuntut ilmu di bangku kuliah di Solo. Dia mengajak masyarakat Kabupaten Kampar yang hadir untuk dapat berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah.(epp)
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
Riau Pos ď Ź RABU, 11 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
Ajukan Tuan Rumah 8 Besar
DENNI ANDRIAN/RIAU POS
DIAN EKA PUTRA
PEKANBARU (RP) - Begitu memastikan tiket ke Babak 8 Besar Liga 2, Selasa (10/10), manajemen PSPS terus bergerak cepat untuk melanjutkan misi lolos ke Liga 1 musim depan. Salah satu langkah yang diambil adalah mengajukan diri menjadi tuan rumah Babak 8 Besar yang memakai sistem home tournament. Hal ini diungkapkan Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra kepada Riau Pos, Selasa (10/10). ‘’Tuan rumah Babak 8 Besar dilelang operator (PT Liga Indoensia Baru). Jadi, kami mengajukan diri dan besok (hari ini, red) kami akan mengirimkan surat ke opera-
tor,’’ ujar Dian usai pertandingan. Beberapa syarat tuan rumah dipenuhi PSPS yakni harus memiliki dua stadion yang berstandar dan salah satu stadion memiliki lampu untuk bisa main malam hari. ‘’Kami ajukan Stadion Rumbai dan Stadion Utama Riau,’’ ujar Dian. Tuan rumah Babak 8
SELEBRASI: Pemain PSPS Wazir Kahfi (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya, Leo Guntara dan Frengky Koyoga usai mencetak gol ke gawang Cilegon United di Stadion Rumbai, Selasa (10/10/2017).
Besar ini akan diumumkan pada 15 Oktober mendatang. Selanjutnya, 17 Oktober tim peserta sudah tiba di daerah yang menjadi tuan rumah tersebut karena pada 18 Oktober digelar manager meeting atau pertemuan teknik. Di Babak 8 Besar nanti, PSPS dipastikan tidak bertemu lagi Persis Solo. PSPS selaku runner-up Grup A akan tergabung di Grup Y bersama juara Grup B, runner-up Grup C dan juara Grup D. ‘’Menurut regulasi awal seperti itu. Jadi, lawan-lawannya akan diketahui setelah semua laga Babak 16 besar grup lain selesai,’’ ujar Dian. (das)
Â?
Â?
 Â? Â? Â?  Â? Â? Â?  Â? Â? Â?  Â? Â? Â?  Â
Laporan DENNI ANDRIAN dan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
PESTA terjadi di Stadion Rumbai, Selasa (10/10). Ya, PSPS merayakan keberhasilan lolos ke Babak 8 Besar Liga 2 musim ini. Tak hanya itu, pesta gol juga terjadi di stadion ini. Dalam laga pemungkas Grup A Babak 16 Besar Liga 2 ini, PSPS menang dengan skor 4-0 atas Cilegon United. Hasil ini merupakan pembalasan yang setimpal Askar Bertuah karena pada pertemuan pertama PSPS kalah menyakitkan 0-1 di Stadion Krakatau Steel. Tak hanya itu, tambahan tiga poin ini membawa PSPS naik ke posisi dua klasemen sementara dengan nilai 8. Nilai PSPS sama dengan PSS Sleman yang di laga terakhir kemarin sukses mengalahkan pimpinan klasemen Grup A Persis dengan skor 2-1. P SP S unggul
LIGA 2 Hasil Pertandingan
 � � � �   €
‚ ƒ „ …† € ƒ † ‡ ˆ ‰ Š ‰ � „ � €‹� KLASEMEN SEMENTARA Ž Ž Ž Ž
Š
Š
Ž ‘ ’ Ž ‹’ ‹ Ž
Grup B Œ Œ ŠŒ €Œ
‘ ‘ ‘ ‘
Š
Š
‘ Ž Ž Ž ‘ Š ‹
Grup C Œ � Œ „ ŠŒ €Œ
‘ ‘ ‘ ‘
Š Š
Š
’ € ‹ ‘ Ž
Grup D Œ ‰� Œ ŠŒ  ‰� €Œ ”
‘ ‘ ‘ ‘
Š Š
€
Š ‘ ’ Ž ‹ ‹
Â? Â?
€‚ €‚ €‚ €‚
Â?
„ Â… €Š Â? ‚ Â
� ƒ ƒ
€‚
Â
†� ‡ ‡ˆ‰ � ƒ ƒ ‹
PESTA
Grup A ÂŒ ÂŒ “ ŠŒ €Œ Â?  Â
’ €
head to head atas PSS dan dipastikan lolos ke Babak 8 Besar dari Grup A mendampingi Persis. PSS harus puas di posisi ketiga. ‘’Alhamdulillah, kami lolos meski sempat terseok-seok di klasemen Babak 16 Besar ini. Semoga di Babak 8 Besar kami bisa lebih baik lagi dan terus melanjutkan target lolos ke Liga 1,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Dian Eka Putra kepada Riau Pos usai laga, Selasa (10/10). Tak hanya pesta lolos ke Babak 8 Besar dan pesta gol, Dzumafo dkk juga ‘‘pesta’’ bonus di Stadion Rumbai, kemarin. Kelompok setiap PSPS Asykar Theking memberikan bonus Rp1 juta, panitia PSPS memberikan Rp10 juta dan manajemen memberikan Rp20 juta. Total bonus menjadi Rp31 juta. Dalam laga kemarin, PSPS menekan sejak awal ke pertahanan Cilegon United. Pesta gol PSPS diawali Wazir Kahfi ketika laga berjalan empat menit. Mantan striker PS Timah Bangka Belitung ini memanfaatkan assist Firman Septian yang sukses melakukan akselerasi melewati dua bek Cilegon United. PSPS menambah gol di menit ke-29 lewat penalti kapten tim Dzumafo Epandi Herman. Penalti diberi wasit karena bek Cilegon United mengganjal Wazir Kahfi di kotak terlarang. Berselang tiga menit, Firman Septian membawa PSPS unggul 3-0 lewat sundulan memanfaatkan free kick Leo Guntara. Gol ini menutup laga babak pertama. Di babak kedua, Wazir Kahfi dan kawan-kawan tidak menurunkan tempo permainan. Aksi Frengky Kogoya di sisi kiri dan Firman Septian di sisi kanan beberapa kali membuat barisan pertahanan lawan kewalahan. Bahkan tiga menit usai masuk ke lapangan, lagi-lagi Firman Septian sukses memberikan umpan matang. Kali ini Frengky Kogoya yang mendapatkan kesempatan menuntaskannya menjadi gol di menit ke-48. Ini gol perdana Frengky selama membela PSPS dan gol penutup di laga ini. Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar mengapresiasi permainan tim asuhannya. Menurutnya keunggulan 4-0 di laga tersebut merupakan kerja keras dan buah dari kehebatan pemain PSPS. Apalagi mereka juga telah berlatih disiplin untuk memastikan kemenangan di laga krusial tersebut. “Ini semua berkat kerja keras para pemain. Apalagi semua pemain dalam kondisi kelelahan karena padatnya jadwal laga. Namun saya melakukan pendekatan psikologis kepada pemain. Sehingga mereka berupaya keras untuk memenangkan laga,� jelasnya.(aga)
’ • ‹ MHD AKHWAN/RIAU POS
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
n TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
TOTAL SPORT
14
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Islandia Ciptakan Sejarah Laporan JPG, Reykjavik
SEJARAH terus diciptakan oleh Islandia di pentas sepakbola. Usai pertama kali tampil di turnamen Euro pada 2016 lalu, kini mereka untuk pertama kali akan berlaga di Piala Dunia. Kepastian itu didapat setelah Islandia meraih tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2018. D a lam laga terakhir Pra-Piala Dunia 2018 zona UEFA Grup I, Islandia menang 2-0 saat menjamu Kosovo, Selasa (10/10) dinihari WIB. Kemenangan tersebut membuat Islandia kokoh di puncak klasemen Grup I dengan 22 poin. Sebagai juara grup, tim asuhan Heimir Hallgrimsson itu berhak tiket langsung ke Rusia 2018. Sementara itu, Kroasia yang pada saat bersamaan menang 2-0 di kandang Ukraina, harus mengais asa lolos ke Piala Dunia 2018 lewat jalur play-off. Tiket langsung yang diraih Islandia cukup mengejutkan. Awalnya, Grup I diprediksi menjadi milik Kroasia. Namun, jelang tikungan akhir, Kroasia justru melemah. Kekalahan 0-1 dari Turki dan kemudian ditahan imbang Finlandia, membuat Kroasia kehilangan posisi di puncak klasemen. Sementara itu, Islandia mampu tampil stabil. Usai kalah dari Finlandia, Gylfi Sigurdsson dkk kemudian menang atas Ukraina, menang
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
HARALDUR GUDJONSSON / AFP
RAYAKAN: Pemain Islandia merayakan keberhasilan melaju ke Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kosovo di Reykjavik, Selasa (10/10/2017). di kandang Turki, dan terakhir menang saat menjamu Kosovo. Tiga kemenangan beruntun di tikungan akhir, plus hasil minor Kroasia, membuat Islandia mampu lolos langsung ke Rusia 2018. Pada laga menjamu Kosovo, Selasa (10/10) dinihari WIB, gol Islandia dilesakkan oleh Sigurdsson pada menit ke-40 dan Johann Gudmundsson pada menit ke-68. Negara yang hanya berpenduduk 332.529 ribu jiwa berdasar sen-
sus pada Januari 2016 ini berhasil tampil di ajang akbar Piala Dunia untuk pertama kali. Ini mengindikasikan bahwa kualitas sepakbola negara-negara kecil, terutama Eropa sudah sangat berkembang. Sebuah fakta menarik tersaji. Mereka menjadi negara dengan populasi terminim yang tampil di Piala Dunia. Seperti diketahui, Islandia hanya memiliki luas 102.775 km2. Dengan populasi sekitar
330.000 jiwa, Islandia menjadi negara dengan penduduk terjarang di Eropa. Hanya saja, sepakbola mereka ternyata berkembang pesat. Terbukti, mereka mampu membentuk Timnas yang kompetitif. Dari nama-nama pemain saat ini, tak ada yang menonjol. Mungkin yang paling dikenal adalah Gylfi Sigurdsson yang saat ini bermain bersama Everton. Sebelumnya dia sempat memperkuat Tottenham Hotspur
selama dua musim (2012-2014). Selain itu ada Alfred Finnbogason yang tercatat sebagai striker FC Augsburg, Jerman. Sebelumnya dia pernah berkiprah di Spanyol bersama Real Sociedad. Pemain terkenal Islandia adalah Eidur Gudjohnsen. Sepanjang karirnya dia pernah memperkuat sejumlah klub elite di Eropa mulai dari PSV Eindhoven, Chelsea, Barcelona, AS Monaco, dan Tottenham Hotspur. (epr/das)
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
TOTAL SPORT
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
15
Indonesia Juara Grup Laporan JPG, Jogjakarta
INDONESIA keluar sebagai juara Grup H1 Kejuaraan Dunia 2017. Status tersebut diraih setelah Merah Putih menang 5-0 atas Mongolia di GOR Among Rogo, Jogjakarta, Selasa (10/10) siang WIB. Ganda campuran Rinov Rivaldi/ Angelica Wiratama memberikan poin pertama setelah menang atas Kherlen Darkhanbaatar/Temuulen Gombododorj. Di partai kedua, tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay juga tak menemui kesulitan menyikat tunggal Mongolia Sumiyasuren Enkhbat.
INTERNET
RINOV RIVALDI dan ANGELICA WIRATAMA
Marc Marquez di Atas Angin MOTEGI (RP) - Perebutan gelar juara dunia MotoGP musim 2017 akan memasuki masa-masa krusial dalam tiga pekan mendatang. Unggul 16 poin di klasemen sementara, rider Repsol Honda Marc Marquez berada di atas angin. Tiga balapan di Asia dan Australia harus menjadi fokus untuk memperlebar keunggulan sebelum seri pemungkas di Valencia, 12 November. Langkahnya bakal dimulai di Sirkuit Motegi akhir pekan ini, MotoGP Jepang. Sirkuit yang sempat menyusahkannya di awal-awal naik ke kelas para raja dan akhirnya membawa cerita bahagia tahun lalu. Walaupun dia juga mengakui dinamika balapan yang tak terduga sepanjang musim ini tetap memunculkan tanda tanya ketika sirkus MotoGP berpindah dari satu sirkuit ke sirkuit lainnya. ''Austria adalah sirkuit yang saya
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
duga kami akan kesuliAragon sangat penting tan, tapi ternyata saya karena rival (Andrea bisa cepat. Aragon, saya Dovizioso) juga kehilanmenduga akan sangat gan beberapa poin. Jadi nyaman, saya malah kami memiliki keungmerasa motor saya gulan tipis memasuki bermasalah. Meskipun GP Jepang akhir pekan akhirnya tetap bisa ini. Keunggulan kecil menang,'' jelasnya. itu penting daripada Jadi, dia berpendapat, tidak punya sama sekasemuanya baru bisa ter- MARC MARQUEZ li,'' ucapnya. lihat lebih jelas setelah Sejak MotoGP Catasesi latihan hari perlunya, Marquez diuntungtama, Jumat (13/10). kan dengan lahirnya Marquez merasa dalam ban depan Michelin kondisi terbaiknya saat dengan lapisan luar ini. Karena sejak di Moyang lebih keras. Ban toGP Catalunya, motornya jenis itu baru tersedia sejak Moseperti menemukan stabilitas yang toGP Catalunya. Dia sendiri mengakui ban tersebut membantunya diinginkan. Sejak di Catalunya itulah, pem- mempermudah upayanya membalap 24 tahun tersebut tak per- buru gelar juara keempatnya tahun nah absen dari podium, kecuali ini. ''Menurut saya, ban ini juga di Silvertone. ''Kemenangan di menguntungkan bagi semua pem-
balap. Bukan hanya saya,’’ katanya. Motegi adalah balapan kandang bagi dua tim yang menjadi rival di MotoGP. Yakni Honda dan Yamaha. Karena itu, tak hanya rider-rider top yang memburu podium di Jepang, tapi juga pembalap satelit. Johann Zarco (Tech3-Yamaha) mengatakan, akan sangat menyenangkan bisa naik ke podium di hadapan pendukung Yamaha di kandang. “Saya yakin bisa tampil cepat di Motegi dengan Yamaha. Ini adalah sirkuit yang saya suka dan tikungan-tikungannya menyenangkan. Plus beberapa titik pengereman yang menantang,'' ucapnya. Zarco memiliki memori indah dengan Motegi, karena kemenangan pertamanya di kelas 125 cc didapat di sirkuit ini. Juga saat memastikan gelar juaranya di Moto2 pada 2015 juga terjadi di Motegi.(cak/ady/jpg)
Kemenangan Indonesia dipastikan oleh tunggal putri Choirunnisa yang menang atas Gantsetseg Baatarsuren. Meski sudah unggul 3-0, tim Indonesia tetap all out mengambil dua partai sisa. Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Yeremia Erich Yoche Yacob dan ganda putri Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sebelumnya, timnas yang terdiri dari pemain U-19 ini juga menang 5-0 atas Brazil di laga pertama kemarin. Di babak selanjutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Spanyol. Pemenang partai tersebut akan melaju ke 8 Besar.(adk/eca)
Nasib Olahraga Pekanbaru Ditentukan Hari Ini PEKANBARU (RP) – Nasib olahraga Kota Pekanbaru akan ditentukan hari ini. Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI) akan mengeluarkan putusan gugatan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru pimpinan Amran Tambi terhadap Surat Keputusan (SK) KONI Provinsi Riau Nomor 41 tahun 2017. Dalam gugatannya, Tambil juga memasukkan KONI Pekanbaru hasil Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) pimpinan Anis Murzil sebagai termohon II. Setelah menjalani beberapa persidangan, termasuk usaha mediasi yang dilakukan BAORI di Jakarta, hari ini masuk pada babak akhir. Ketiganya, KONI Kota Pekanbaru pimpinan Amran Tambi, KONI Provinsi Riau, dan KONI Pekanbaru pimpinan Anis Murzil dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti sidang putusan. ‘’Kami diminta hadir pukul 10.00 WIB. Insya Allah kami datang,’’ kata Ketua Harian KONI Kota Pekanbaru pimpinan Amran Tambi, Andi Syamsul Bahri kepada Riau Pos, kemarin.
Andi mengaku sudah siap mendengarkan dan menerima putusan BAORI. Ia juga tidak mau berandai-andai, tapi memilih menunggu putusan. Andi berharap semua pihak bisa menerima apa pun putusan BAORI. Karena sengketa organisasi olahraga di tanah air, memang BAORI lah yang berwenang mengadilinya. ‘’Kami siap menerima putusan BAORI. Mudah-mudahan yang lain juga begitu. Sehingga permasalahan ini tidak berlarut-larut,’’ pesan Andi. KONI Pimpinan Amran Tambi, lanjut Andi, terpaksa melayangkan permohonan penyelesaian ke BAORI karena merasa SK Nomor 41 yang dikeluarkan KONI Provinsi Riau menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi. Upaya menyelesaikan lewat mediasi juga tidak berhasil. ‘’Jalan satu-satunya, ya ke BAORI. Ini juga untuk kepentingan pembinaan olahraga Kota Pekanbaru. Kami berharap setelah ini, semua bisa fokus ke pembinaan. Apalagi dalam waktu dekat Pekanbaru mengikuti Porprov (Pekan Olahraga Provinsi, red),’’ ujar Andi.(aga)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
16
RABU, 11 OKTOBER 2017
LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS
SERAHKAN BONUS: Ketua Panpel Pertandingan Bambang Pratama menyerahkan bonus Rp10 juta kepada kapten tim PSPS Dzumafo Efandi Herman usai laga di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Selasa (10/10/2017).
Panpel Guyur Bonus Rp10 Juta Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru
KEMENANGAN telak Askar Bertuah atas tim tamu Cilegon United 4-0 pada laga pamungkas di Stadion Kaharuddin, Selasa (10/10) langsung diguyur bonus Rp10 juta oleh panitia pelaksana (panpel) pertandingan laga kandang PSPS. Penyerahan bonus ini diserahkan Ketua Panpel Bambang Pratama usai laga kepada kapten tim PSPS Dzumafo Efandi Herman yang disaksikan manajemen dan para pendukung. Kepada Riau Pos, Bambang mengatakan, bonus tersebut sebagai apresiasi dari panpel pertandingan atas kemenangan telak PSPS di laga kemarin. Apalagi
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
laga penutup Grup A babak 16 besar tersebut menarik minat masyarakat Riau untuk menyaksikan langsung ke Stadion Kaharuddin Nasution. “Hari ini dari penjualan tiket kita mendapatkan sekitar Rp90 juta. Kemudian dari Rp90 juta tersebut, Rp10 juta di antaranya langsung kami berikan tunai kepada para pemain PSPS,” ujar Bambang. Diungkapkan Bambang, pemasukan Rp90 juta dari penjualan tiket merupakan nilai terbesar di Stadion Kaharuddin Nasution yang pernah diperoleh panpel. Tribun VIP dan VVIP penuh sesak oleh penonton, karena yang diedarkan pun habis terjual, bahkan beberapa penonton yang
datang tidak kebagian tiket. Terkait pembatasan tiket tersebut, Bambang mengatakan sengaja dilakukan panitia agar pertandingan yang digelar tetap kondusif. Sebab jika terlalu penuh maka sangat rawan penonton terprovokasi yang bisa mengganggu jalannya pertandingan. Selanjutnya, uang hasil penjualan tiket ini akan digunakan untuk keperluan pembenahan kelengkapan stadion. Kemudian bonus kepada panitia pelaksana serta persiapan laga delapan besar. Namun panpel belum merinci lebih detail karena penjualan tiket belum dihitung secara keseluruhan.(eca)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR
17
Bumi Sri Gemilang
Pembinaan Berperan Strategis terhadap Pembentukan Kader PEMBINAAN keorganisasian dan pembekalan Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) memiliki peran strategis dalam pembentukan kader yang berkualitas dan profesional. Hal itu dikatakan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikha Wardan, Selasa (10/10). Keguruan itu sendiri telah ditetapkan menjadi program prioritas Muslimat NU. Selain dianggap memiliki peran yang strategis, penyelenggaraan kegiatan pembinaan dan pembekalan ini, menurut Zulaikha Wardan, dilatarbelakangi oleh ketidaktahuan mayoritas masyarakat di sejumlah kecamatan tentang organisasi itu. ‘’Yang jelas organisasi ini bukan partai politik. Melainkan, di antaranya berkepentingan mencerdaskan kehidupan masyarakat, khususnya generasi muda,’’ jelas
HUMAS PEMKAB INHIL
BUKA PEMBINAAN: Bupati Inhil HM Wardan dan Ketua Muslimat NU Hj Zulaikhah membuka pembinaan dan keorganisasian Ahlus Sunnah Wal Jamaah kepada kader Muslimat NU di Tembilahan, Selasa (10/10/2017).
Warga Diajak Sukseskan Program Pemerintah
S
ALAH satu poin suksesnya pembangunan adalah partisipasi aktif masyarakat. Oleh sebeb itu masyarakat senantiasa diajak untuk ikut menyukseskan pembangunan. Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pempkab) Indragiri Hilir (Inhil) memiliki sejumlah program pemberdayaan masyarakat. Di antaranya, program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dan program peningkatan sumber daya manusia (SDM). ‘’Di
sinilah kita memerlukan peran aktif masyarakat,’’ pesan Bupati Inhil HM Wardan, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Concong, Senin (9/10). Keikutsertaan segenap masyarakat, bupati optimis pelaksanaan program-program tersebut akan terlaksana dengan baik. Selain program tersebut di atas, program penyelamatan kebun kelapa masyarakat juga menjadi perhatian Pemkab Inhil.
‘’Program pembangunan infrastruktur memiliki kaitan erat dengan program penyelamatan kebun kelapa. Secara umum mempengaruhi perekonomian masyarakat,’’ jelas bupati. Infrastruktur jalan dan jembatan menjadi sarana untuk mengangkut hasil kebun masyarakat. Inilah yang dinamakan korelasi antara pembangunan infrastruktur dengan program-program lainnya, seperti penyelamatan kebun kelapa milik
masyarakat. Program-program di atas telah disusun dengan cukup apik. Artinya penyusunan tidak dilakukan sembarangan. Program disusun secara sistematis, terukur dan harus dilaksanakan secara masif. Untuk itu, dia mengajak masyarakat sama-sama menyukseskan jalannya program demi mewujudkan Visi Spirit Baru Indragiri Hilir Menjadi Kabupaten yang Maju, Bermarwah dan Bermartabat.(adv/a)
HUMAS PEMKAB INHIL
REDAKTUR: RINALDI
SAMBUT ANGGOTA BARU: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Guru Besar SHT Mahyuddin dari Madiun Jawa Timur (dua kiri) dan Pembina SHT Inhil H Syamsuddin Uti (kiri) menyambut anggota baru di Desa Petalongan, Kecamatan Keritang, Senin (9/10/2017).
Zulaikha. Pada kesempatan itu nantinya para pengurus akan diberikan pengetahuan seputar organisasi Muslimat NU. Informasi tersebut hendaknya dapat disebar luaskan ke seluruh kalangan masyarakat, sehingga tidak ada lagi ketidaktahuan masyarakat akan Muslimat NU. ‘’Melalui kesempatan ini kita ingin para kader mengaktualisasikan pola pendidikan bagi generasi muda yang saat ini berada dalam kondisi cukup memprihatinkan akibat pergaulan bebas,’’ paparnya. Pendidikan generasi muda, tanggung jawabnya berada di pundak perempuan sebagai ibu. Di sinilah peran Muslimat NU yang menjadi penaung organisasi kaum perempuan. Artinya perempuan memiliki peran ganda selain menjadi ibu rumah tangga.(adv/a)
Wabup Akui KPA Dapat Respon Positif WAKIL Bupati (Wabup) Kabupaten kan peran aktif masyarakat agar Indragiri Hilir (Inhil) H Rosman semua pihak benar-benar bebas dari penyakit mematiMalomo, mengakui sekan itu. jauh ini Komisi PenangSekertaris KPA Inhil gulangan AIDS (KPA) Umar Pulungan, mentelah mendapat respons gatakan dengan adanya cukup positif dari masprogram penanggulanyarakat. gan AIDS yang dikolabHal itu dibuktikan terorasikan dengan prohadap sosialisasi oleh gram prioritas PemerKPA hingga sampai ke intah Kabupaten Inhil pelosok desa. Bahkan yaitu program Desa jumlah peserta sosialis- ROSMAN Maju Inhil Jaya (DMIJ), asinya di tahun 2016 lalu MALOMO merupakan awal yang lebih dari 9.123. Angka baik. ‘’Hal ini mendapat apresiasi itu terbilang cukup fantastis. ‘’Pesertanya cukup banyak, dari KPA Provinsi Riau dan nabaik laki-laki maupun peremp- sional. Karena Inhil satu-satunya uan,’’ kata Wabup Inhil H Rosman kabupaten yang serius dalam Malomo, saat menghadiri Rapat penanggulangan HIV/AIDS,’’ jelas Koordinasi Penanggulangan AIDS Umar. Apa yang dilakukan itu akan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Inhil, menjadi program percontohan oleh KPA Riau untuk mengatasi penyakit Selasa (10/10). Sosialisasi bahaya HIV/AIDS, mematikan tersebut. Setidaknya, lanjtu Wabup, tak bisa dilakukan langkah itu juga didukung oleh secara serentak, melainkan secara banyak pihak, terutama masyarakat bertahap. Di sana juga diperlu- itu sendiri.(adv/a)
Perguruan Silat Setia Hati Terate Cukup Digemari TEMBILAHAN (RP) - Setia Hati Terate (SHT), salah satu perguruan silat yang digemari masyarakat. Terbukti bahwa cukup banyak yang ingin bergabung dalam perguruan tersebut. Dewan Pembina perguruan silat SHT Inhil H Syamsuddin Uti, mengatakan sedikitnya ada 170 murid baru telah resmi bergabung bersama perguruan mereka di Desa Petalongan, Kecamatan Keritang. Kegiatan penyambutan murid baru atau yang biasa disebut warga baru itu dihadiri Bupati Inhil HM Wardan, guru besar SHT Mahyuddin dari Madiun Jawa Timur (Jatim) dan Pembina SHT Inhil H Syamsuddin Uti serta tamu lainya. Dalam sambutannya, Bupati Inhil HM Wardan, mengatakan
bahwa pancak silat adalah sebuah olahraga bela diri asli Indonesia. Olahraga itu cukup diminati oleh berbagai kalangan, baik muda maupun kalangan yang tua. ‘’Selain olahraga kita ingin kehadirin warga baru SHT ini dapat menjadi sarana silaturahmi satu sama lain,’’ kata bupati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil senantiasa akan memberikan dukungan demi kemajuan sebuah organisasi. Termasuk perguruan silat SHT. Dukungan itu bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. ‘’Insya Allah, kami dari pemerintah akan selalu memberikan dukungan. Dengan catatan, tetap mengedepankan peraturan yang berlaku,’’ imbuh bupati.(ind)
TATA LETAK: YAYA TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
PRO-SIAK
18
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
HUT Ke-18, Bupati Gesa Elektrifikasi
I
KHTIAR Bupati Siak Syamsuar untuk memberantas gelap gulita di beberapa daerah di Siak patut diacungi jempol. Betapa tidak, sejak dirinya menjabat pada 2011 lalu, tingkat elekrifikasi di Siak meningkat berlipat ganda. Saat ini setidaknya ada 122 kampung dan kelurahan di Siak yang sudah terang-benderang. Memang tidak semuanya teraliri oleh listrik PLN, namun bupati terus berupaya agar masyarakatnya bisa merasakan hidup yang lebih baik dengan
terbebas dari kondisi tanpa listrik. Di hadapan masyarakat, Syamsuar menyebut bahwa selama kepemimpinannya, Pemkab Siak telah melakukan pembangunan jaringan listrik oleh Pemkab Siak untuk kategori JTM sepanjang 315.48 KMS, JTR sepanjang 506,59 KMS, memasang trafo 88 unit. Kemudian pengadaan genset, serta bantuan PLTS dan SHS yang pendanaannya semua bersumber dari APBD Kabupaten Siak. ‘’Kondisi rasio eletrifikasi dapat
nya mencapai 1.055 kita naikkan menjadi rumah tangga. Hingga lebih dari dua kali lipat Desember 2017 direnkondisi semula. Sisanya canakan dapat tersembilan kampung mipasang sebanyak 300 nus Teluk Lanus, yang saat ini belum dapat unit program listrik menikmati aliran listrik, mandiri rakyat sepdan akan diusahakan erti yang dilakukan tuntas tahun 2018 mendi Kampung Lubuk datang,” sebutnya. Tilan. Sisanya diharapkan tuntas pada S e l a n j u t n y a SYAMSUAR menurut Syamsuar, semester satu 2018. untuk rumah tangga miskin yang ‘’Sementara untuk rumah tangga tidak dilalui jaringan PLN, jumlah- miskin yang dilalui jaringan PLN,
Insya Allah akan dibantu Baznas Kabupaten Siak pemasangan meteran listriknya, dengan jumlah 500 rumah tangga untuk tahap pertama,” sebutnya. Sebagaimana diketahui, tahun lalu Pemkab Siak sukses memberikan kado ulang tahun HUT Kemerdekaan untuk masyarakat Siak yang ada di Kecamatan Sungai Mandau. Di mana setelah penantian 71 tahun sejak kemerdekaan RI, akhirnya masyarakat di sana dapat menikmati listrik dua hari
sebelum Hari Kemerdekaan RI. Sementara kemarin, tiga hari menjelang HUT ke-18 Kabupaten Siak, bupati memeberikan kado istimewa untuk masyarakat Dusun Berumbung Baru, Dayun. Di mana program ini merupakan hasil sinergi Pemkab Siak dengan menggandeng BUMD PT Bumi Siak Pusako melalui program corporate social responsibility (CSR), dan didukung oleh jajaran Kodim 0303/Bengkalis sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan.(adv/a)
Disnakertrans Rekrut Peserta Pelatihan BLK DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Siak memanggil putra-putri Siak untuk mengikuti program beasiswa pelatihan kerja dan sertifikasi yang diselenggarakan BBPLK Bekasi. Program ini kata Kadisnakertrans Siak Amin Budiyadi, merupakan program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang lokasi pelatihannya dipusatkan di BBLK Bekasi. ‘’Ini program kementerian, masing-masing daerah diberikan kuota dan kita dapat 16 orang. Ini kesempatan karena BLK ini standar international,” ujar Amin Budiyadi, Selasa (10/10). Khusus di Siak, proses seleksinya dimulai sejak tanggal 10 Oktober. Seleksi ini meliputi seleksi administratif berupa akta kependudukan dan ijazah, karena syaratnya adalah lulus SMA sederajat. Soal umur tidak dibatasi namun diharapkan tidak terlalu tua, karena nanti akan mengikuti kegiatan belajar yang cukup menguras tenaga. ‘’Seleksinya soal administrasi saja seperti ijazah dan akta kependudukan. Karena kita ingin pastikan yang mengikuti ini adalah anakanak Siak,” sebutnya. Nantinya kata Amin peserta yang diberangkatkan akan mendapatkan fasilitas tiket PP Pekanbaru-Jakarta, asrama, makan, pakaian kerja, laundry pakaian, sepatu, asuransi, sertifikasi pelatihan, sertifikasi BNSP. Untuk program pelatihan yang akan diselenggarakan ini meliputi teknik informatika dan elektro. ‘’Untuk saat ini masih teknik informatika dan elektro. Untuk TI-nya terbagi dalam 11 kategori. Sementara elektronya terbagi dalam empat kategori,” sebutnya. Sampai saat ini, dikatakan mantan Kepala Bapeda Kabupaten Siak ini sudah 23 orang yang mendaftar. Kesempatan masih dibuka lebar untuk mengikuti seleksi di tingkat kabupaten. (adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
LEPAS PAWAI BUDAYA: Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi melepas pawai budaya Siak Bermadah di depan Istana Siak, Selasa (10/10/2017).
Wakil Bupati Buka Pawai Budaya Siak Bermadah RIBUAN masyarakat memadati lokasi pawai budaya di depan Istana Siak Sri Indrapura, Selasa (10/10). Masyarakat begitu antusias menyaksikan pawai budaya yang digelar dalam rangkaian kegiatan Festival Siak Bermadah (FSB) dalam rangka HUT ke-18 Kabupaten Siak. Pawai budaya diikuti sebanyak 1.050 orang terdiri dari 14 kecamatan dan 13 dari daerah di luar Kabupaten Siak yakni DKI Jakarta, Bangka Belitung, Jambi, Sumut, Sumbar, Rohil, Kota Pekanbaru, Kuansing Singingi dan Provinsi Riau dan 2 dari negara Malaysia dan
Singapura. Pawai budaya yang mengambil tema kembangkan adat dan budaya untuk mengangkat marwah negeri dibuka oleh Wakil Bupati Siak Alfedri MSi. Turut hadir Waka Kapolres Kompol Yudhi Palmi, wakil Ketua Tim Penggerak PKK Rosidah Alfedri, pejabat di lingkungan pemkab, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. Wabup Siak Alfedri menyatakan, memeriahkan HUT ke-18 Kabupaten Siak tahun 2017 ini, pawai budaya digelar untuk mengangkat marwah negeri Kabupaten Siak. Tentu
dengan berbagai tradisi dan adat budaya di tampilkan dan ini merupakan rangkaian Siak Bermadah mempromosikan pariwisata. ‘’Jika melihat jumlah peserta tahun 2017 ini relatif lebih banyak dari tahun yang lalu ada peningkatan peserta. Termasuk Malaysia dan Singapura mengikuti tari zapin. Harapan kita ini bagian dari mempromosikan wisata dan budaya yang ada di Kabupaten Siak dalam mencapai visi menjadi salah satu budaya di sumatera,” harapnya. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dispar-
pora) Siak Fauzi Azmi menambahkan, pawai budaya diikuti oleh 14 kecamatan dan 13 daerah yang partisipasi dan dua negara dari Malaysia dan Singapura memeriahkan Siak Bermadah. Tampilkan Ciri Khas Daerah Peserta pawai budaya Kabupaten Siak, dimanfaatkan sejumlah kecamatan yang mengikuti pawai dengan menampilkan ciri khas unggulan budaya daerahnya masing-masing. Seperti Kecamatan Koto Gasib dengan tema mengusung ‘‘menjulang pengantin basah menjalang guru mengaji’’.
Pengantin basah yaitu anak laki-laki yang akan bersunat diarak di atas julang atau tandu di rumah guru mengaji untuk meminta izin dan mohon doa restu melaksanakan khatam Alquran belum berkhitan. ‘‘Dalam pawai budaya kita menampilkan keunggulan ciri khas daerah kecamatan dengan,” jelas Camat Koto Gasib Dicky Sofyan. Kemudian Kecamatan Minas mengusung pengobatan tradisional Suku Sakai. Sedangkan Kecamatan Mempura menampilkan silat sunting 12.(adv/b)
Pramuka untuk Penguatan Karakter Anak
ALFIADI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua Kwarran Mempura AY Rizal foto bersama Kepala SMPN 1 Mempura Winda Harniati MPd dan peserta kemah penggalang pada acara perkemahan penggalang di SMPN 1 Mempura, Jumat (6/10/2017).
REDAKTUR: M ERIZAL
MEMPURA (RP) - Ratusan pelajar SMPN 1 Mempura, Kecamatan Mempura menggelar kemah penggalang di pelataran sekolah, Jumat-Ahad (6-8/10). Kemah penggalang ini mengusung tema; Melalui Perkemahan Pramuka Penggalang Mari Kita Lestarikan dan Peduli Terhadap Lingkungan dengan Perubahan Iklim. Kepala Sekolah SMPN 1 Mempura Winda Harniati SPd MPd mengatakan, kegiatan pramuka ini untuk
memperkuat karakter anak didik. Selain itu, mengembangkan sikap kemandirian. Dalam kemah ini berbagai aktivitas yang dilakukan, sesuai dengan temanya tentang lingkungan. ‘’Mereka dibekali pemahaman pentingnya menjaga lingkungan,” kata Winda. Menurut Winda, meski sekolahnya sudah menerapkan full day, namun aktivitas anak didik terutama kegiatan eskul tetap berjalan. Pramuka salah satunya.
Di sekolah yang dipimpinnya ini, semua anak didik diberi kebebasan dalam mengembangkan diri seperti seni, mengaji, olahraga, dan lainnya. Ketua Kwaran Kecamatan Mempura AY Rizal sangat mendukung kegiatan ini. Menurut dia, kegiatan ini dapat mencegah anak didik dari pengaruh negatif. ‘’Di sini mereka berkumpul, belajar, berkemah bersama. Jadi mereka dapat pembekalan ilmu yang bermanfaat bagi mereka,” ujar Rizal.(aal/ifr)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
PRO-ROKAN HULU
19
Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
Bupati: Insya Allah Saya Profesional Soal Penetapan Hasil Akhir Seleksi JPT
B ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PAWAI: Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi dan Wakil Bupati Sukiman didampingi Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri saat menyaksikan Pawai Pembangunan di Pasirpengaraian, Selasa (10/10/2017).
UPATI Rokan Hulu H Suparman SSos MSi mengakui telah menerima laporan hasil akhir seleki terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul dari Panitia Seleksi (Pansel) JPT Pratama di lingkungan Pemkab Rohul. Berdasarkan laporan kerja Pansel JPT Pratama dilingkungan Pemkab Rohul yang diketuai Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, terdapat 37 ASN selaku peserta yang dinyatakan lulus seleksi akhir dan telah memenuhi syarat dan kriteria untuk diangkat sebagai pejaba pimpinan tinggi pratama dilingkungan Pemkab Rohul. Sesuai dengan pengumuman N o m o r : 8 0 0 / B K P P- M T / PA NSEL/47/2017, tanggal 6 Oktober 2017, tentang penetapan hasil akhir
seleksi terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Rohul, nantinya pejabat pembina kepegawaian (Bupati Rohul) akan memilih satu dari tiga orang peserta JPT Pratama yang melamar dalam jabatan yang dipilih oleh peserta. Selain dinyatakan hasil keputusan Pansel terbuka JPT Pratama di lingkungan Pemkab Rohul bersifat Mutlak dan mengikat. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menjawab Riau Pos, Selasa (10/10) mengatakan, tindaklanjut dari penetapan hasil akhir seleksi terbuka JPT Pratama dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul yang telah diterimanya, Pemkab Rohul masih menunggu pesetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk dilakukan proses lebih lanjut. ‘’Kita sudah terima hasil kerja Pansel JPT Pratama dilingkungan Pemkab Rohul. Sekarang kita menyurati KASN untuk meminta persetujuan terhadap proses yang telah dilaksanakan,’’ ujarnya Mantan Ketua DPRD Rohul itu mengaku mengusulkan masing-masing dari 14 JPT Pratama di lingkungan Pemkab
Rohul yang telah dibuka, tiga nama yang lulus dan nilai terbaik diusulkan ke KASN. Setelah dapat persetujuan lalu akan dilakukan proses selanjutnya. ‘’Begitu kita terima surat persetujuan dari KASN, selanjutnya kita lakukan proses dan langsung kita lantik pejabat pimpinan tinggi pratama (Esselon II),’’ kata Suparman. Disinggung masing-masing 14 JPT Pratama yang dibuka Pansel dengan mengusulkan tiga nama yang telah diajukan ke KASN, nantinya akan ditentukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (bupati, red), ia menegaskan dirinya akan bertindak profesional dalam menentukan pejabat pimpinan tinggi yang akan mengisi 14 jabatan esselon II. ‘’Kita professional saja, mungkin kalau daerah lain melakukan seperti itu. Insya Allah saya tidak, saya sesuaikan dengan nilai terbaik dan kemampuan peserta. Jadi berdasarkan kemampuan saya akan tunjuk seseorang memegang amanah, kalau nanti berdasarkan kedekatan, lantas kedekatan itu tidak bermamfaat tentu akan merugikan saya,’’ ujarnya. (epp/adv)
BRI Cabang Pasirpengaraian Ikut Meriahkan HUT XVIII Rohul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pasirpengaraian ikut berpartisipasi dan memeriahkan pelaksanaan kegiatan Pawai Pembangunan dan Pameran Pembangunan serta Bazar Rohul Ekspo, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) XVIII Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Disamping membuka stan, PT BRI Cabang Pasirpengaraian memberikan pelayanan prima kepada nasabahnya. Bentuk pelayanan tersebut seperti pembukaan rekening baru kepada calon nasabah, menyediakan Mobil E-Buzz dan adanya Teras Keliling PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pasirpengaraian di lokasi pameran. Kegiatan ini dipusatkan di Dataran Tinggi Pematang Baih, Desa Pematang Berangan, Keca-
matan Rambah. Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan Nasabah BRI itu, selama berlangsungnya pembukaan dan penutupan Pameran Pembangunn dan Bazar Rohul Ekspo 9-12 Oktober mendatang. Terpantau BRI menyediakan ATM khusus dengan menggunakan Mobil E-Buzz mulai dari pukul 09.00-21.00 WIB secara online selama pameran berlangsung. Selain itu memberikan pelayanan transaksi stor tunai kepada nasabah dan pembukaan rekening BRI hingga pukul 16.00 WIB. Pemimpin Kantor Cabang BRI Pasirpengaraian H Bhakti Agung Siswanto SE kepada wartawan, Senin (9/10) petang mengaku, BRI ikut berpartisipasi memeriahkan peringan Hut ke XVIII Kabupaten
Rohul. Selain mengikuti pawai dengan menghadirkan Mobil E-Buzz dan Teras Keliling BRI, Kanca Pasirpengaraian juga memberikan pelayanan kepada masyarakat dan nabasah di lokasi pameran. Keikutsertaan BRI Cabang Pasirpengaraian, merupakan salah satu bentuk kerja sama BRI terhadap program Pemkab Rohul dalam menyukseskan dan memeriahkan hari jadi Rokan Hulu ke 18 tahun ini. ‘’Kehadiran kami di sini, sebagai mitra Pemkab Rohul untuk ikut serta berpartisipasi dan menyukseskan pawai pembangunan serta kegiatan pameran pembangunan dan Bazar Rohul Ekspo tahun 2017 dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kabupaten Rohul ke 18,’’ jelasnya.(adv)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
ANTRE: Nasabah BRI Cabang Pasirpengaraian antre membuka rekening di Mobil e-BUZZ di Pameran Pembangunan serta Bazar Rohul Ekspo, Senin (9/10/2017).
Camat Ajak Seluruh Pihak Perhatikan Ponpes Daarul Quran
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PELETAKAN BATU: Camat Kunto Darussalam Ruslan SSos didampingi tokoh masyarakat menuangkan coran semen dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung Pondok Pasantren Daarul Quran, Selasa (10/10/2017).
REDAKTUR: MONANG LUBIS
KUNTO DARUSSALAM (RP)Sebulan pasca terbakarnya Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Quran Darussalam di Desa Bukit Intan Makmur (BIM), Kecamatan Kunto Darussalam, saat ini lembaga pendidikan agama Islam itu, mulai berbenah membangun kembali fasilitas gedung sekolah untuk proses belajar mengajar para santri dan kantor majelis guru. Pihak Ponpes berencana membangun gedung tiga lantai dengan sembilan ruangan kelas baru di atas tanah bekas bangunan yang terbakar. Dibuktikan dengan peletakan batu pertama pembangunan kembali gedung sekolah baru oleh Camat Kunto Darussalam Ruslan SSos dan Tokoh Mas-
yarakat H Martawi. Kapolsek AKP Artisal, ninik mamak, Kepala UPTD Dikpora, Kepala KUA didampingi langsung Kepala Ponpes Daarul Quran, Ahmad Siregar SPdI dan disaksikan ratusan wali santri-santriwati, Selasa (10/10) menyaksikan peletakan batu pertama tersebut. Camat Kunto Darussalam, Ruslan SSos menyampaikan, sarana pendidikan Islam seperti Ponpes sangat dibutuhkan untuk membangun budi pekerti dan ahklak generasi muda. Dewasa ini sangat sulit menemukan seseorang yang ingin dijadikan imam di masjid, dengan hadirnya Ponpes Daarul Quran Darussalam ini bisa menciptakan calon imam-
imam masjid masa depan. ‘’Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, pengusaha, perusahaan dan pemerintah bersatu membangun pondok pesantren ini. Dengan hadirnya ponpes bisa mengangkat nama Kunto Darussalam di tingkat daerah, provinsi dan Nasional,” ungkap Ruslan SSos didampingi tokoh masyarakat H Martawi kepada wartawan, Selasa (10/10). Camat Ruslan SSos dan tokoh masyarakat, H Martawi menyiramkan semen, tanda peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Ponpes Daarul Quran Darussalam pasca musibah kebakaran. Tokoh Masyarakat Kunto Darussalam H Martawi ikut berpartisipasi dan berbagi da-
lam meringankan beban Ponpes Daarul Quran Darussalam untuk membangun kembali sarana pendidikan santri. Dalam rencana pembangunan tersebut, dirinya memberikan bantuan material bangunan berupa 250 zak semen. Sementara itu, Kapolsek Kunto Darussalam, AKP Artisal menyampaikan, siap berpartisipasi dan membantu kelanjutan pembangunan gedung baru Ponpes Daarul Quran, paska terbakar. Karena Ponpes ini baru, tapi santrinya banyak mengukir prestasi di tingkat kabupaten. Suatu kebanggaan bagi masyarakat Kunto Darussalam dengan terlaksananya proses belajar mengajar di Ponpes Daarul Quran Darussalam.(epp)
TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
20
PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Pengaspalan Dua Desa di Pangean Belum Juga Direalisasikan
DINAS PARIWISATA KUANSING FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kadis Pariwisata Kuansing Marwan SPd MM (5 kiri) bersama stakeholder pariwisata H Makmur SE MM Ak (empat kiri) foto bersama dengan Kelompok Sadar Wisata Guruh Gemurai Desa Kasang di Alam Mayang, Pekanbaru, Ahad (10/10/2017).
Kasang Juara Sapta Pesona Laporan ADE CHANDRA, Pekanbaru
KELOMPOK Sadar Wisata (Darwis) Guruh Gemurai Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Kuantan Singingi, keluar sebagai juara Lomba Sapta Pesona Indonesia yang digelar, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau di objek wisata Alam Mayang Pekanbaru, Ahad (8/10) lalu. Dalam perlombaan itu, Kuansing mengangkat destinasi air terjun Guruh Gemurai, Desa Kasang. Kepala Dinas Pariwisata Ku-
ansing Marwan SPd MM saat dihubungi Riau Pos, Selasa (10/10) mengaku senang dan bangga atas prestasi ini. Namun demikian sebutnya, kelompok ini jangan berpuas diri dan harus berkelanjutan. ‘’Selain kelompok ini, kita berharap Lingkungan masyarakat secara luas ditanamkan sikap sadar wisata untuk kemajuan pariwisata di Kuansing,’’ sebutnya. Ke depan sebut Marwan, pihaknya akan terus meningkatkan pembinaan sehingga destinasi ini lebih baik lagi ke depan. ‘’Kelanjutannya
kita akan sosialisasi homestay di sekitar Desa Kasang. Saat ini sudah ada homestay namun belum tersosialisasi. Ini akan kita tingkatkan dan perbanyak homestay di sekitar lokasi objek wisata,’’ ujarnya. Ia juga menyebutkan dalam penilaian lomba, ada wawancara dengan kelompok peserta yang berjumlah 10 orang yang terdiri dari unsur Dinas Pariwisata, masyarakat yang berjualan di lokasi wisata, dan unsur pemuda-pemudi Desa Kasang, di antaranya Hamza Saidina Umar, Yuhardi, Sapril, Ari,
Luki Janwar, Indra, Yelmi Putri, Neni, Elsa Sapitri, dan Susi Sunarya. Mereka ditanya bagaimana pelayanan dengan wisatawan, segi kebersihan destinasi, keamanan, kenyamanan maupun kerindangan, dibantu dengan kreativitas, inisiatif dari kelompok yang diutus. Dalam perlombaan ini dari 12 kelompok utusan 12 kabupaten/kota dipilih enam terbaik di antaranya, Kuantan Singingi, Bengkalis, Kota Dumai, Indragiri Hulu, Kota Pekanbaru, dan terakhir Kabupaten Siak.(cr6/ das)
PANGEAN (RP) - Pelaksana tugas (Plt) Camat Pangean, Irhandi SSos menyampaikan aspirasi kepada Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi dan Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono AMd agar dua desa di daerahnya diaspal. Permintaan ini disampaikan saat silaturahmi dengan masyarakat di Dusun Penghijauan, Desa Pasarbaru Pangean, belum lama ini. Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi tersebut. Menurutnya, tahun lalu pihaknya di DPRD Kuansing sudah menganggarkan untuk pengaspalan jalan itu. Namun, ia heran kenapa tak direalisasikan. “Sudah dianggarkan, kenapa bisa
tak jadi. Dan saya bertanggungjawab untuk pengembalian pengaspalan jalan itu,” katanya. Ia mengusulkan pengaspalan jalan sepanjang 5 kilometer untuk dua desa, masing-masing 2,5 kilometer di Desa Sukaping dan 2,5 kilometer di Desa Sungai Langsat. “Kami berharap aspirasi itu dapat diperjuangkan dan direalisasikan,” ujar Plt Camat Pangean, Irhandi di hadapan masyarakat Dusun Penghijauan, Pasarbaru Pangean itu. Apalagi aspirasi itu, katanya, sudah diusulkan melalui Musrenbang 2017 lalu. Sehingga diharapkan aspirasi itu bisa direalisasikan tahun depan. “Itu aspirasi masyarakat Pangean yang menjadi prioritas,” ujarnya.(jps)
JUSPRISONRIAU POS
JALAN SANTAI: Ibu-ibu antusias mengikuti jalan santai dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-18 Kuansing di Telukkuantan, Selasa (10/10/201).
Jalan Santai Sambut Hari Jadi Negeri Jalur CR5/MIRSHAL/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Pengurus LAMR Kecamatan Hulu Kuantan foto bersama usai pengukuhan, Senin (9/10/2017).
LAMR Kecamatan Hulu Kuantan Terbentuk
HULU KUANTAN (RP) - Pengurus baru Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuansing periode 20172022 terbentuk. Camat Hulu Kuantan Hamiyudin SSos membuka acara yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Hulu Kuantan Senin (9/10).
Dalam acara yang berlangsung secara mufakat itu terpilih Syafrudin yang bergelar Datuk Songgo sebagai Ketua Majelis Kehormatan Adat (MKA), Taslim Idrus yang bergelar Datuk Sarajo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH). Plt LAMR Kabupaten Kuansing H Yusman Hakim SPi MSi saat
mengukuhkan pengurus LAMR Kecamatan Hulu Kuantan menegaskan semoga terbentuknya kepengurusan baru ini, ada wadah untuk membicarakan adat istiadat. “Kami mengucapkan terima kasih atas terbentuknya pengurus LAMR Kecamatan Hulu Kuantan. Kami memberikan apresiasi yang
setinggi-tingginya atas dibentuknya pengurus LAMR Hulu Kuantan dengan cara mufakat,” ujar Yusman. Usai acara, Ketua LAMR Kecamatan Hulu Kuantan terpilih, Syaprudin mengatakan pengurus baru LAMR Kecamatan Hulu Kuantan, tentunya harus memberikan kontribusi positif.(cr5/das)
TELUKKUANTAN (RP) - Kabupaten Kuantan Singingi genap berusia 18 tahun pada 12 Oktober 2017. Masyarakat pun menyambutnya dengan berbagai macam cara. Ratusan masyarakat Kuantan Singingi membanjiri lapangan Limuno Telukkuantan guna mengikuti gerak jalan santai, Selasa (10/10). Mereka mengelilingi kota Telukkuantan. Gerak jalan santai ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-18 Kuansing yang dibuka secara langsung oleh Bupati Drs H Mursini MSi didampingi wakil Bupati H Halim serta Kajari Kuansing
H Jufri SH MH, Wakapolres Kompol Idris SAg dan undangan lainnya. Hadir pula pada kesempatan itu Ketua Tim Penggerak PPK Kuansing Hj Emi Safitri Mursini, Ketua GOW Hj Yuni Warti Halim, istri Kajari Kuansing, Wakapolres serta seluruh OPD yang ada di lingkungan pemkab Kuansing. Kemudian juga hadir ratusan pelajar yang ada di kota Telukkuantan Adapun rute gerak jalan santai yang dimulai dari lapangan Limuno Telukkuantan dan mengelilingi Kota Telukkuantan. Banyaknya door prize yang disediakan panitia. (jps)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Jalan Japura–Air Molek Masih Putus Laporan KASMEDI, Rengat
HINGGA Selasa (10/10), belum ada tanda-tanda perbaikan terhadap Jalan Raya Rengat-Tembilahan Di Dusun Lumu Desa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Sementara mobil bertonase berat tetap saja melintas yang dapat menambah hancurnya jalan tersebut. Arus lalu lintas pun diprediksi bisa lumpuh total di jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten itu yakni Kabupaten Inhu dan Kabupaten Inhil. “Hingga saat ini, pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Riau belum melakukan perbaikan atau langkah-langkah penanganan,” ujar Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Napriadi, Selasa (10/10). Pihaknya dari Dinas PUPR belum mendapat informasi tentang kapan dimulainya perbaikan jalan longsor
KASMEDI/RIAU POS
PUTUS: Jalan Simang Japura-Air Molek yang berada di Lintas Tengah Simpang Japura-Telukkuantan masih putus, Selasa, (10/10/2017). Saat ini dibangun jembatan darurat khusus pengendara sepeda motor. akibat abrasi pada Sungai Indragiri tersebut. Pihaknya hanya sebatas melaporkan kondisi dilapangan kepada pihak Pemprov Riau. Memang sebutnya, penanganan Jalan Rengat-Tembilahan tidak hanya sebatas menangani jalan
tetapi juga secara bersamaan dengan penanganan sungai. “Pemkab Inhu khususnya Dinas PUPR tidak dapat berbuat banyak. Karena penanganan jalan tersebut merupakan kewenangan Pemprov Riau,” ungkapnya.
Selain itu sebutnya, kondisi Jalan Simpang Japura-Air Molek yang juga jalan provinsi, masih dalam kondisi putus. Warga yang melintas masih menggunakan jalan alternative yakni menggunakan Jalan Sungai Karas. Jalan yang putus di Jalan Simpang
Japura-Air Molek merupakan lokasi pekerjaan box culver. Sehingga dengan bencana alam akibat hujan deras beberapa hari lalu itu, penanganan jalan putus tersebut akan berlangsung lama. “Pekerjaan box culver sudah ber-
jalan tetapi akibat hujan deras, badan jalan yang ditingkalkan seperoh hanyut disapu air hujan,” sebutnya. Di tempat terpisah Kabid Perhubungan Darat pada Dinas Perhubungan Kabupaten Inhu Selamat Suhargana mengatakan bahwa, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR Kabupaten Inhu tentang kondisi Jalan Raya Rengat- Tembilahan. “Koordinasi itu digunakan sebagai laporan ke Dinas Perhubungan Riau untuk pengaturan lalulintas mobil,” ujarnya. Pasalnyaa, pengaturan lalu lintas pada jalan provinsi tersebut juga menjadi kewenangan Dinas Perbuhubungan Provinsi Riau. Sehingga sejumlah pihak yang menghkawatirkan kondisi jalan akibat lalu-lalangnya mobil bertonase berat dapat disikapi. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada sikap dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau untuk pengaturan mobil bertonase berat,” harapnya.(das)
DPRD Gelar Rapat Paripurna Agendakan Pemecahan Rekor Muri Makan Bolu Berendam Pengesahan APBD-P 2017 RENGAT (RP) – DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menggelar rapat paripurna pengesahan APBD-P 2017 senilai Rp1.540.085.711.995,82, Selasa (10/10) petang. Besaran APBD-P ini mengalami kenaikan sebesar Rp 116 miliar lebih dibanding APBD murni 2017. Rapat peripurna pengesahan APBD-P ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Inhu Miswanto SE didampingi Wakil Ketua I Sumini dan Wakil Ketua II Adila Ansori. Sedangkan anggota dewan yang hadir 27 orang hadir dan terdapat sebanyak 13 orang tidak hadir tanpa penjelasan. Sementara pihak eksekutif dihadiri oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi, Plt Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal MSi, sejumlah kepada OPD, camat se-Kabupaten Inhu serta dihadiri perwakilan dari Forkopimda. Ketua DPRD Inhu Miswanto SE dalam kesempatan itu menyam REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
paikan bahwa, setelah pengesahan APBD-P 2017 ini hendaknya dapat terealisasi sesuai dengan yang dianggarkan. Bahkan kepada pihak eksekutif hendaknya dapat memanfaatkan sisa tahun anggaran dengan baik. Untuk itu katanya, buah karya pembahasan APBD-P ini hendaknya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Hendaknya melalui anggaran perubahan ini sejumlah pembangunan yang berpihak kepada masyarakat banyak dapat terealisasi,” ujar Ketua DPRD Inhu Miswanto SE. Sementara itu Wakil Bupati Inhu H Khairizal SE MSi mengatakan bahwa, sisa tahun anggaran 2017 tetap komit dan berupaya semaksimal mungkin menjalankan anggaran sesuai kegiatan. “Anggaran yang disusun sudah disesuaikan dengan sisa tahun anggaran. Mudah-mudahan pelaksanaan kegiatan yang ada dapat berjalan sesuai yang dijadwalkan,” ujarnya.(kas)
RENGAT (RP) – Berbagai persiapan jelang pembukaan MTQ ke- 47 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Desa Kampung Pulau Kecamatan Rengat terus digesa. Bahkan, sesuai jadwal pada acara pembukaan MTQ kali ini ada pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) makan Bolu Berendam sebanyak 100 ribu buah. Kabid Pariwisata pada Disporasata Kabupaten Inhu Ahmad Fahmi S.Sos mengatakan bahwa, pemecahan rekor Muri makan Bolu Berendam diselenggarakan oleh Bagian Kesra bersama instansi terkait. “Disporasata hanya fokus mengajukan Bolu Berendam dalam lomba masakan tradisional terpopuler 2017 tingkat nasional,” ujarnya. Namun, pihaknya akan memberikan door prize kepada pengunjung MTQ dalam memotivasi untuk memberikan dukung terhadap Bolu Berendam. Karena saat makan bersama Bolu Berendam bersama pada pembukaan MTQ juga akan dukungan SMS bersama untuk mendukung Bolu Berendam sebagai makan tradisional terpopuler
KASMEDI/RIAU POS
LATIHAN: Pelajar tingkat SMP dan SMA di Rengat mengikuti latihan tari kolosal yang akan meramaikan pembukaan MTQ Kabupaten Indragiri Hulu, Selasa (10/10/2017). 2017. “Door prize dalam bentuk uang sebagai pengganti biaya SMS. Di mana SMS dukungan itu yakni ketika API spasi 4C kirim ke 99386,” terangnya. Dengan adanya acara ini, pembukaan MTQ kali ini diharapkan
lebih meriah dari pelaksanaan MTQ sebelumnya. Bersamaan dengan persiapan sarana dan prasarana, juga tengah berlangsung latihan tari dengan jumlah peserta sebanyak 70 orang yang berasal dari sejumlah pelajar tingkat SMP dan
SMA di Rengat. Di mana tari klosal yang dipadukan dengan gabus, akan tampil memukau penonton yang hadir. Setidaknya, berbagai persiapan jelang acara pembukaan dapat berjalan sesuai dengan harapan. “Hingga saat ini astaka utama sudah tuntas dibangun. Sekarang tinggal pemasangan tribun utama dan penyiapan lokasi bazar,” ujar Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhu Drs Ahmad Jalil, Selasa (10/10). Acara pembukaan MTQ ke 47 akan dibuka langsung oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dan dihadiri dari Forkopimda serta pejabat dilingkungan Pemkab Inhu dan pihak BUMN serta BUMD. Bahkan kali ini juga akan dihadiri sedikitnya 35 orang sesepuh Kabupaten Inhu yang tinggal di Pekanbaru dan Jakarta. Jelang acara pembukaan, panitia juga sudah membuka pendaftaran dari masing-masing kecamatan. “Hingga Selasa (10/10) sudah ada sebanyak 360 peserta dari 14 kecamatan yang sudah mendaftar untuk mengikuti tujuh cabang lomba,” sebutnya.(kas) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos ď Ź RABU, 11 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 21
KPK Gelar Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi ASISTEN I Bidang Pemerintahan sekaligus Plt Kepala Badan Inspektorat Kabupaten Kampar Ahmad Yuzar, membuka sosialisasi pengendalian gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar di Rumah Dinas Bupati Kampar. Acara ini diikuti seluruh perwakilan OPD Pemkab Kampar dan beberapa asosiasi usaha yang ada di Kampar, Selasa (10/10). Dalam sambutannya, Ahmad Yuzar menyatakan, pengaturan dan penyebutan gratifikasi secara spesifik dikenal sejak disahkannya Undang-undang Nomor 20/2001 tentang Perubahan atas Undang-undang No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, UU Tipikor. Undang-undang memberikan kewajiban bagi pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk melaporkan pada KPK setiap penerimaan gratifikasi yang berhubungan dengan tugas atau kewajiban penerima. Untuk itu, Ahmad Yuzar mengajak ASN di Kampar untuk terus membangun sumber daya manusia dan profesionalisme dalam bertugas. ‘’yang harus kita lakukan agar efektif dalam hal upaya pencegahan gratifikasi tidak cukup hanya dengan membuat peraturan perundangan saja namun juga yang lebih penting adalah membangun mental orangorang itu sendiri. Tanpa membangun sumber daya manusia yang baik dan berintegritas mustahil dapat berjalan dengan maksimal,’’ujarnya. Selanjutnya Ahmad Yuzar menjelaskan, bahwa dalam rangka peningkatan tentang gratifikasi maka pada hari ini pemerintah Kabupaten Kampar menyelenggarakan sosialisasi tentang pengendalian gratifikasi.(adv/a)
Keluarga Pondasi Semua Hal PERINGATAN Hari Keluarga Nasional memiliki arti momentum yang sangat penting, karena peringatan ini menjadikan keluarga menjadi pondasi segala hal. ‘’Bila Kita ingin menjadi masyarakat Kampar dan memiliki keluarga yang berkualitas, maka mari kita kokohkan keluarga kita masing-masing. Keluarga yang berkualitas mampu mengoptimalkan segala potensi yang ada di dalam dirinya baik itu melalui keterampilan, olah pikir dan pengetahuan sehingga mampu melakukan pengasuhan anak yang baik,� ujar Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH ketika memperingati Hari Keluarga Nasional ke-24 tingkat Kabupaten Kampar di lapangan bola kaki Desa Kemang, Kecamatan Tambang, Selasa (10/10). Menurutnya, keluarga yang berkualitas dapat dilakukan dengan delapan fungsi keluarga, meningkatkan pendapatan keluarga, saling berbagi dengan keluarga yang lain. Catur menambahkan, bahwa melalui keluarga yang berketahanan maka mampu mewujudkan Kabupaten Kampar berbasis industri.(adv/a)
SAMPAIKAN PENGARAHAN: Bupati Kampar Azis Zaenal SH MH memberikan pengarahan pada rapat persiapan Porprov Riau di Bangkinang, Selasa (10/10/2017).
HUMAS PEMKAB KAMPAR
Porprov Tanggung Jawab Bersama
B
UPATI Kampar Aziz Zaenal SH MH menghadiri delegation registration meeting (DRM) Porprov Riau IX 2017 sebagai pertemuan terakhir dalam pembahasan mengenai Porprov Riau yang akan dilaksanakan pada 28 Oktober-9 November 2017, Selasa (10/10). Dalam pertemuan tersebut turut hadir Ketua KONI Riau,
Sekda Kampar, kepala OPD serta pengurus KONI daerah. Pertemuan ini dilakukan se�bagai penyampaian keabsahan dari registrasi atlet-atlet yang akan bertanding serta pembahasan mengenai penanggung jawab dalam hal transportasi, penginapan, kesehatan serta hal-hal lain terkait kebutuhan dari para atlet. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi hal-hal yang
menjadi penghambat saat Porprov dimulai. Azis dalam arahannya menyampaikan, bahwa Kampar menjadi tuan rumah dari pelaksanaan Poprov Riau IX kali ini. Namun suksesnya acara ini bukan hanya milik Kampar semata, namun milik semua pihak dan begitu juga sebaliknya, gagalnya acara ini akan menjadi kegagalan semua pihak bukan tidak
dibebankan pada Kampar saja. ‘’Berhasil atau gagalnya porprov tanggung jawab kita bersama, artinya tidak dibebankan hanya kepada Kampar, mari kita semarakkan, kita sukseskan Porprov milik kita bersama ini, jadi kita tidak perlu mencari kesalahan,� ujar Azis. Selain itu Ketua KONI Riau Emrizal Pakis juga memberikan pesan, ada tiga hal yang
menjadi pokok penting dalam Porprov kali ini yaitu sukses dalam penyelenggaraan, sukses dalam prestasi dan promosi daerah Kampar. ‘’Harapan kita semua yaitu meningkatkan prestasi untuk Riau. Atlet yang berhasil akan menjadi aset Provinsi Riau yang akan ditingkatkan ke tingkat yang lebih tinggi lagi,� ujar Emrizal.(adv/a)
Wabup Sampaikan RAPBD-P 2017
HUMAS PEMKAB KAMPAR
SERAHKAN RAPBD-P: Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyerahkan rancangan RAPBD-P Kampar 2017 kepada Wakil Ketua DPRD Kampar Sunardi pada rapat paripurna, Senin (9/10/2017).
PEMERINTAH Kabupaten Kampar sampaikan rancangan anggaran pendapatan belanda daerah perubahan (RAPBD-P) Kampar tahun 2017 ke DPRD Kampar pada rapat paripurna, Senin (9/10) sore. Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri SAg. Dia didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sunardi Mkes dan Faisal Ms. Sementara dari Pemkab Kampar, dihadiri oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Usai paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Ahmad Fikri, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan komposisi rancangan
perubahan APBD Kampar 2017. Kata Catur, pada pos pendapatan daerah terdapat perubahan penerimaan hampir pada semua pos penerimaan. Dimana semula sebesar Rp2,071 triliun lebih meningkat menjadi Rp 2,348 triliun lebih. ‘‘Bertambah sebesar Rp277,528 miliar atau 13,40 persen yakni berasal dari pendapatan asli daerah (PAD) Rp111,805 miliar, dana perimbangan Rp89,538 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp76,016 miliar," ujarnya. Sementara pada sektor belanja daerah, juga dilakukan perubahan belanja daerah. Di antaranya
penambahan dan pengurangan beberapa komponen belanja serta pergeseran antar kegiatan dan jenis belanja. Tambahan belanja ini terjadi pada belanja tidak langsung dan belanja langsung serta pembiayaan daerah. Perubahan belanja tidak langsung terjadi pada pos belanja pegawai yang bertambah sebesar Rp13,162 miliar, belanja hibah terdapat penambahan Rp1,154 miliar. Pada belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota, pemerintah desa dan partai politik terdapat penambahan Rp1,691 miliar dan pada belanja tak terduga terdapat pengurangan Rp8,750 miliar.(adv/b)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Pemkab Perketat Pindah PNS
Rasio Elektrifikasi Capai 80,87 Persen PANGKALANKERINCI (RP) - Tidak terasa usia perjalanan Kabupaten Pelalawan pada tanggal 12 Oktober, akan segera memasuki 18 tahun. Di mana semenjak berpisah dari Kabupaten Kampar pada tahun 1999 silam, kemajuan pembangunan sudah mulai menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan. Sedangkan sebelum dilakukan pemekaran, masyarakat luar Kabupaten Pelalawan tidak mengetahui negeri yang berjuluk Tuah Negeri Seiya Sekata. Di mana dulunya Kabupaten Pelalawan merupakan suatu kecamatan yang merupakan bagian dari Kabupaten Kampar. Dengan makin majunya Kabupaten Pelalawan, tidak terlepas dari tujuh program yang dicanangkan oleh Bupati Pelalawan yakni Pelalawan Cerdas, Pelalawan Sehat, Pelalawan Makmur, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar dan PPIDK, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif. Perkembangan kemajuan Kabupaten Pelalawan yang dipimpin oleh Bupati Pelalawan HM Harris dapat dilihat dari salah satu tujuh program yang dicanangkan yakni Pelalawan terang, di mana selama dua periode memimpin Negeri Amanah tingkat rasio elektrifikasi (RE) masyarakat di Kabupaten Pelalawan yang sudah menikmati listrik telah ‎mencapai 80,87 persen. Peningkatan elektrifikasi tersebut didukung oleh adanya pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) PT Langgam Power. Demikian disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Bappeda kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi kepada Riau Pos, Selasa (10/10) di Pangkalan Kerinci. Dikatakannya, bahwa dari persentase RE ini, sebesar 50 persen dikelola oleh PLN dan selebihnya sebesar 30,87 persen dikelola BUMD Tuah Sekata. Selain itu, juga ada melalui pembangunan listrik APBD Provinsi Riau serta pembangunan jaringan dari PT PLN di beberapa kecamatan dan desa. Dan panjang jaringan listrik yang dibangun dengan APBD Kabupaten Pelalawan sebanyak 989,47 KMS. Tentunya peningkatan rasio elektrifikasi ini berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan aktivitas sosial, pendidikan dan aktivitas budaya. ‘’Tingkat rasio elektrifikasi rumah tangga di Kabupaten Pelalawan saat ini sudah mencapai 80,87 persen meningkat dari tahun 2015-2016 yang hanya sebesar 74,24 persen, sebagai bagian dari keberhasilan program Pelalawan Terang. Dari persentase rasio elektrifikasi sebesar 80,87 persen, dua kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan yakni Kecamatan Teluk Meranti serta Kuala Kampar, masih belum dapat menikmati listrik secara maksimal,’’ ucapnya. Pasalnya, hingga saat ini sebanyak 12 desa di dua kecamatan tersebut masih belum dapat dialiri listrik yang bersumber dari PLTMG Langgam Power. Meski belum dialiri listrik dari PLN ataupun BUMD.(amn) ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
M AMIN AMRAN/RIAU POS
SERAHKAN BANTUAN: Ketua Iwara PT RAPP, Azrina Rudi Fajar memberikan secara simbolis bantuan sembako kepada warga Desa Segati, Kecamatan Langgam, disaksikan Bupati Pelalawan H Harris dan Ketua Tim Penggerak PKK Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris, Selasa (10/10/2017).
Warga Desa Segati Terima Puluhan Paket Sembako
LANGGAM (RP)- Melalui program community development (CD), Ikatan Wanita Riau Andalan (Iwara) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membagikan puluhan sembako kepada masyarakat. Pembagian sembako ini dalam rangka peringatan Bulan Bhakti Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kesehatan ke 45 tahun 2017 di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Ketua Iwara, Azrina Rudi Fajar mengatakan, pemberian sembako ini merupakan bentuk kepedulian
perusahaan dan Iwara kepada masyarakat di sekitar operasional. Sembako yang diberikan berupa beras, gula, minyak goreng dan sembako lainnya. “Ini bentuk komitmen Iwara dan RAPP membantu perekonomian warga yang kurang mampu. Semoga paket gizi dari perusahaan dapat memberikan arti bagi warga di Kecamatan Langgam ini dalam menciptakan generasi yang bergizi baik dan cerdas,� tutur Azrina. Ketua Penggerak PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan
apresiasi dengan bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat. Bantuan tersebut sangat membantu program pemerintah dalam mengatasi kemiskinan. “Lewat kesempatan Bulan Bhakti PKK Kesehatan ke-45 tahun 2017 ini, kita harus saling bahu membantu, baik dalam hal ekonomi maupun kesehatan. Selain pemberian sembako, dalam kegiatan ini juga diadakan pemeriksaan kesehatan gratis, pemasangan alat kontrasepsi dan lainnya,� ujarnya.(lim)
SEIRING diperketatnya pengajuan tempat tugas aparatur sipil negera (ASN), maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan memperketat pengajuan pindah para ASN. Di mana masa kerja dan kualifikasi pendidikan menjadi salah satu indikator untuk menentukan dikabulkan atau tidaknya pengajuan pindah ASN tersebut. Demikian disampaikan Kepala BKP2D Pelalawan Edi Suriandi melaui Kabid Formasi dan Mutasi BKP2D Kabupaten Pelalawan Rinto kepada Riau Pos, Selasa (10/10) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa masa kerja yang sudah lama ditambahkan dengan sektor kualifikasi pendidikan yang sifatnya umum, bisa menjadi pertimbangan untuk dikabulkan pengajuan pindah ASN. ‘’Hanya saja, jika masa kerja yang bersangkutan masih baru tentunya sangat tidak memungkinkan untuk dikabulkan. Apalagi jika kualifikasi pendidikannya tergolong langka dan sangat dibutuhkan Pemkab, maka tentunya akan kita pertahankan ASN tersebut untuk tidak pindah tugas. Jadi, bukan berarti masa kerja sudah lama dan kualifikasi pendidikan langka, maka pengajuan pindah ASN ini akan dipermudah. Namun demikian, banyak faktor - faktor yang menjadi penilaian dalam pengajuan perpindahan tugas para PNS ini,� terangnya. Diungkapkan Rinto, bahwa faktor pendukung lainnya pengajuan pindah ASN ini yakni istri atau suami yang
pindah tugas atau faktor keluarga seperti menjaga orangtua, dapat menjadi perimbangan bagi Pemkab Pelalawan untuk mengabulkan usulan pindah tugas ASN di lingkungan Pemkab Pelalawan. ‘’Sedangkan alasan yang diutarakan ini, tentunya sesuai fakta dan kondisi yang ada. Dan kita juga tidak menampik banyaknya pengajuan pindah tugas ASN. Jadi, kalau masih lingkup Kabupaten Pelalawan masih bisa diakomodir. Namun jika pindah ke luar kabupaten itu yang kita perketat. Seperti alasan menjaga orang tua di Pekanbaru tidaklah logis mengingat jarak tempuh Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Pekanbaru dapat dicapai dalam waktu 1 jam lebih. Ini harus menjadi perhatian Bagi seluruh ASN. Intinya, jika alasannya tidak logis, maka kita akan memperketat pengajuan pindah ASN di lingkungan Pemkab Pelalawan,â€? ujarnya. Disinggung berapa banyak ASN yang mengajukan pinda tahun ini, Kabid Formasi dan Mutasi BKP2D Kabupaten Pelalawan ini menjawab tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya. Hanya saja, dirinya tidak bisa merinci jumlah ASN yang mengajukan pindah. ‘ ’ Ya n g j e l a s j u m l a h n y a berkurang dari tahun sebelumnya. Ya, diperkirakan jumlah ASN yang mengajukan pindah tugas pada tahun 2017 ini sekitar 10 hingga 15 orang. Untuk itu, kita berharap kepada para ASN yang akan mengajukan usulan pindah, harus memenuhi kriteria yang logis. Dengan demikian, maka pengajuan usulan pindah tugas ASN ini tidak berdampak mengganggu kinerja Pemkab Pelalawan,â€? tutupnya.(izl) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
22
PRO-ROKAN HILIR
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Membangun Bersama Masyarakat
Hari Sumpah Pemuda Se-Riau di Baganbatu
B
HUMAS PEMKAB ROHIL
PERSIAPAN: Kadispora Riau Doni Aprialdi (tiga kiri) menjelaskan persiapan perayaan peringatan Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Riau dalam rapat bersama Bupati Rohil Suyatno dan Forkopimda Rohil, Selasa (10/10/2017). Puncak peringatan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017 akan dipusatkan di Baganbatu, Rohil.
Buka Peluang Lapangan Tenaga Kerja DENTUMAN petasan marak terdengar, dalam waktu sebentar mengeluarkan kepulan asap tipis di areal peresmian wahana kolam renang di Bagansiapi-api, Selasa (10/10). Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Drs Jamiludin, Sekdakab Drs Surya Arfan bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menyaksikan dengan antusias prosesi pembukaan yang ditandai dengan atraksi barongsai, petasan, serta panggung hiburan tersebut. Hadir juga pada kesempatan itu sejumlah Forkopimda di antaranya Kajari Rohil Bima Suprayoga SH
MH didampingi Kasi Datun Andreas SH, Kapolsek Bangko Kompol Agung Triyadi SIK, dan para pihak terkait. ‘’Kami atas nama pemkab menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak termasuk masyarakat sehingga ada pendukung untuk kegiatan wisata di daerah ini dengan adanya wahana kolam renang,” kata Wabup Drs Jamiludin. Menurutnya keberadaan kolam renang yang dimiliki oleh swasta itu memang sangat bagus, selama ini pemkab memang telah berusaha untuk menyediakan sarana rekreasi berupa kolam renang tapi sampai
saat ini hal itu belum terealisasi dengan baik. Ia pun melihat adanya dampak positif dari keberadaan wahana tersebut karena diyakini dapat menyerap atau membuka lapangan tenaga kerja yang lebih banyak lagi dengan mengakomodir tenaga kerja lokal. “Dengan adanya tempat ini tentu masyarakat kita tidak sulit lagi untuk mencari tempat rekreasi yang biasanya harus ke Dumai atau ke Bagan Batu,” katanya. Pria yang piawai berdakwah ini menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian investor
yang membangun fasilitas tersebut. Itu berarti ada kepedulian dari kalangan swasta untuk turut membantu, mendukung program yang ada di jalankan pemerintah. ‘’Sumbangsihnya kami hargai dan kami sampaikan ucapan terimakasih,” katanya. Wabup meminta agar pihak pengelola dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat pengunjung, tak hanya disitu ia pun meminta agar pada hari pertama pembukaan bisa digratiskan untuk anak-anak yang datang menikmati wahana yang ada.(adv/b)
Diskop Sosialisasikan IUMK dan KUR DINAS Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kabupaten Rohil melakukan sosialisasi tentang tata cara pelaku usaha pemula untuk bisa mengurus izin usaha mikro, kecil (IUMK) dan kredit usaha rakyat (KUR), Kelu�rahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Selasa (10/10). ‘’Sosialisasi ini dimaksudkan
agar pelaku usaha bisa mengerti dan memahami serta mudah mendapatkan IUMK,’’ kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM H Wazirwan Yunus di Bagansiapi-api. Di sisi lainnya, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Rohil ini menambahkan, Dinas Koperasi dan UMKM siap membantu untuk memasarkan pro-
duk yang dihasilkan dari para pelaku usaha. ‘’’Ini kita coba menyiasatinya dengan melibatkan semua pihak yang terkait,’’ kata Wazirwan. Para pelaku usaha yang sudah berusaha satu hingga dua tahun, tambah Wazirwan, melalui Diskop dan UMKM mencoba membantu memberikan rekomendasi guna mendapatkan modal usaha dari
pusat. Dimana, sudah ada 33 pelaku usaha yang direkomendasikan untuk mendapatkan bantuan dari pusat. Para pelaku usaha baru yang ingin mendapatkan bantuan, lanjut Wazirwan, harus mengurus IUKM terlebih dahulu. ‘’IUKM itu dikeluarkan oleh camat setempat yang telah direkomendasikan dari lurah, penghulu atau RT setempat,’’ kata Wazirwan.(adv/a)
UPATI Rohil H Suyatno memimpin rapat koordinasi yang dilaksanakan di Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah. Rapat koordinasi kali ini membahas persiapan Hari Sumpah Pemuda. Direncanakan peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Riau dipusatkan di Rohil persisnya di Baganbatu. ‘’’Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda nantinya direncanakan dipusatkan di Baganbatu,’’ kata Suyatno, Selasa (10/10) di Baganbatu. Rapat koordinasi yang dipimpin oleh orang nomor satu Kabupaten Rohil ini turut dihadiri unsur forkopimda, seperti Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo dan Kompol Dody Harza dari unsur Polres Rohil. Kemudian, turut dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rohil H Ali Asfar SSos MSi serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) termasuk para camat se-Kabupaten Rohil serta para pemuda dan tokoh masyarakat. ‘’Untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda, direncanakan diadakan beberapa perlombaan,’’ kata Suyatno. Seperti, kata putra kelahiran Bengkalis ini mencontohkan, yakni lari marathon sejauh 10 kilometer serta jalan santai yang terbuka luas untuk masyarakat. ‘’Lomba dan jalan santai ini dilaksanakan oleh para pemuda,’’ kata Suyatno.(adv/a)
Pertandingan Futsal Meriahkan Hari Jadi Rohil SEKDA Rohil Drs H Surya Arfan MSi, Selasa (10/10) sore kemarin menyepak si kulit bundar dengan sekuat tenaga di lapang hijau futsal di Jalan Utama Bagansiapi-api. Pertandingan futsal yang dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Rohil. ‘’’Pertandingan futsal yang telah dilaksanakan itu adalah untuk memeriahkan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Rohil,’’ kata Surya di Bagansiapi-api. Selain untuk memeriahkan Hari Jadi Rohil, lanjut pria kelahiran Kota Bagansiapi-api ini menambahkan, juga sebagai ajang pencarian bakat altet yang bisa berprestasi di bidang olahraga, khususnya futsal. ‘’’Kita berharap agar ke depannya, kegiatan seperti ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,’’ kata Surya. Untuk memeriahkan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Rohil, beberapa agenda sudah dilaksanakan. Sep-
erti melaksanakan bakti sosial maupun menggelar berbagai perlombaan. Baik berupa olahraga maupun sejumlah permainan rakyat. Malahan, gaung Hari adi Kabupaten Rohil turut bergema di semua kecamatan yang berada di Negeri Seribu Kubah ini. Misalnya, Kecamatan Tanjung Medan melaksanakan permainan rakyat berupa panjat batang pinang. Serta melaksanakan jalan santai yang terbuka luas untuk masyarakat. ‘’’Banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Rohil ini,’’ kata Surya. Seperti, lanjut Surya mencontohkan, ada aksi penghijauan serta sepeda santai. Termasuk melaksanakan lomba memancing yang dilaksanakan di Kecamatan Sinaboi. ‘’’Dan semua kegiatan itu telah selesai dilaksanakan,’’ kata Surya. (adv/a)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Penambangan Pasir di Rupat Dicarikan Solusi
*1/MIRSHAL/RIAU POS
ABRASI: Lokasi bibir pantai Desa Papal, Kecamatan Bantan yang mengalami abrasi yang diduga akibat adanya aktivitas penambangan batu bata, Selasa (10/10/2017).
Areal Tambang Batu Bata Harus Dikosongkan Laporan MUSLIM NURDIN, Bengkalis
TINDAKAN tegas penutupan usaha batu bata di Desa Papal, Kecamatan Bantan yang diduga menyebabkan abrasi di pinggir pantai di kecamatan tersebut, diberikan batas waktu hingga Januari 2018 untuk pengosongan areal tersebut. Camat Bantan Samsul Bahri memb enarkan dir inya telah mengambil keputusan memberhentikan seluruh usaha batu bata yang dilakoni belasan warga Teluk Papal tersebut. Karena dirinya juga
menilai keberadaan lokasi usaha batu bata berada di bibir pantai itu berdampak rusaknya lingkungan akibat penambangan yang menggunakan alat berat. ‘’Itu kawasan pantai, jadi kawasan bibir pantai itu memang tidak dibenarkan apalagi kegiatan batu bata itu. Dari segi laut kita abrasi kemudian di atas penggalian pula,” tegasnya (10/10). Lanjutnya lagi, dirinya memberikan jangka waktu kepada para pelaku usaha batu bata sampai Januari 2018 mendatang untuk
menyelesaikan tanah yang sudah dilakukan penggalian. Hal ini dilakukan agar di tahun depan tidak ada lagi penambangan batu bata di daerah tersebut. ‘’Otomatis kita berikan batas waktu sampai Januari, izin pun mereka tidak ada. Mereka menyelesaikan yang ada saja, selepas itu harus dikosongkan,” tukasnya. Samsul mengungkapkan, keputusan pemberhentikan usaha batu bata hanya diberlakukan untuk Desa Papal karena lokasinya berada di bibir pantai. Dan atas desakan
generasi muda setempat yang prihatin melihat bibir pantai yang semakin hari semakin tergerus. ‘’Itu desakan generasi muda. Kita mengarahkan mereka (pelaku usaha batu bata, red) untuk menanam kelapa di sana, jangan sampai menimbulkan kerusakan lingkungan di sana,’’ jelasnya. Dikatakannya juga, penutupan tersebut juga karena di kawasan tersebut akan dijadikan tempat wisata. ‘’Nanti rencana kita di sana dijadikan tempat objek wisata,” tutupnya.(*1/izl)
BENGKALIS (RP) - Masalah penambangan pasir tradisional di Pulau Rupat yang dianggap ilegal, disikapi DPRD Bengkalis yang akan mencoba melakukan koordinasi dengan Distamben Provinsi Riau untuk mencari solusi terbaik. Karena dalam penambangan pasir tradisional tersebut melibatkan masyarakat tempatan. Wakil Ketua DPRD Bengkalis Indra Gunawan menyebutkan, jika DPRD Bengkalis sudah melakukan hearing lintas komisi pada Senin (9/10), untuk tindak lanjut dari penghentian penam� bangan pasir tradisional di perairan Pulau Rupat tersebut. Hearing ini dilakukan sehubungan dengan kedatangan para penambang pasir ke DPRD yang mengadukan nasib merrka. Selain masyarakat penambang pasir di Kelurahan Tanjung Kapal dan Kampung Aman, Rupat dan lintas komisi DPRD Bengka� lis, dalam hearing tersebut juga dihadiri pihak Polair Polres, TNI AL, Unit Layanan Pelabuhan
(UPP) Syahbandar, DLH dan BPMP2T Bengkalis. ‘’Penambangan pasir tradisional di Rupat itu memang sudah dihentikan sejak dua bulan lalu. Dengan penghentian itu, masyarakat yang selama ini menggantungkan hidup pada penambangan itu, kehilangan mata pencaharian. Inilah yang akan kita bicarakan nantinya. Bagaimama solusinya ke depan,” ujar pria yang akrab disapa Eet ini, Selasa (10/10). Menurut Eet, konsultasi ke Distamben Provinsi Riau akan dilakukan selekasnya. Apakah nantinya akan dioperasionalkan kembali penambangan pasir itu, atau ada solusi lain. Inilah yang akan dikonsultasikan ke Distamben Riau. ‘’Kalau misalnya nantinya dari hasil konsultasi itu, Distamben Riau memperbolehkan penambangan beroperasi lagi, tetap akan ditentukan muatan sesuai KSOP. Dengan 1 kapal mengangkut lebih kurang 10 kubik,” ucap Eet lagi.(evi)
Puluhan Kendaraan Terjaring Razia BENGKALIS (RP) - Razia rutin yang digelar Satlantas Polres Bengkalis di Jalan Sudirman, Kota Bengkalis, Senin (10/10), berhasil menjaring puluhan kendaraan roda dua yang tidak mematuhi aturan lalu lintas. Hal tersebut disampaikan Kasatlantas AKP Rachmad C Yusuf REDAKTUR: M ERIZAL
melalui Kanitlantas IPTU Andri Saputra. Dikatakannya, puluhan kendaraan roda dua yang ditilang tersebut karena tidak memakai helm ganda saat berkendara, serta surat-surat yang tidak lengkap. ‘’Sudah puluhan kendaraan yang kita tilang, karena melanggar aturan dengan tidak membawa SIM,
STNK dan tidak memakai helm,” ungkapnya. Dikatakannya, untuk titik razia yang dilaksanakan Satlantas Bengkalis merupakan jalan pratokol tertib berlalu lintas. Razia ini merupakan razia rutin yang akan dilaksanakan setiap harinya. ‘’Razia ini setiap hari akan dilaksanakan,
bisa pagi dan bisa juga pada sore hari,” jelasnya. Tidak hanya menyasar kendaraan roda dua, Satlantas Polres Bengkalis juga memeriksa kelengkapan kendaraan roda empat yang melintas di tempat razia yang meliputi surat kendaraan SIM dan pemasangan sabuk pengaman.(evi)
EVI SURYATI/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Tanjung Lapin, Kecamatan Rupat Utara, foto bersama usai menerima hadiah sebagai juara II lomba Sapta Pesona tingkat Provinsi Riau 2017, belum lama ini. TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
Tak Ada Dana, 20 Bidan Batal Direkrut Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
AHMAD YULIAR/RIAUPOS
RATA TANAH: Satu unit rumah di Desa Insit rata dengan tanah setelah ludes terbakar, Selasa (10/10/2017) dinihari.
Ditinggal Pemilik, Rumah Ludes Terbakar SELATPANJANG (RP) - Zulfikar (37) hanya bisa termenung saat pulang dan melihat rumahnya tinggal puing-puing bekas terbakar. Rumah yang ditinggalnya tersebut ludes terbakar, Selasa (10/10) pukul 00.11 WIB. Rumah terbuat dari kayu yang berada di Jalan M Yusuf Long RT 001/RW 003 Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat tersebut ditinggal oleh Zulfikar dan istrinya
karena dia mengunjungi rumah orangtuanya yang juga berada di Desa tersebut. Namun saat pulang dia hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat banyak. “Saya sedang berada di rumah orangtua saya. Rumah ini dalam keadaan kosong,” ucap Zulfikar. Kapolsek Tebingtinggi Barat, Ipda Aguslan SH yang dikonfirmasi mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran diduga
dari korsleting listrik. Sementara kerugian diperkirakan Rp50 juta. “Semuanya ludes. Sementara dugaan kita akibat korsleting listrik. Sebab rumah kosong tiba-tiba saja terbakar,” kata Kapolsek. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Edy Aprizal mengatakan, petugas baru mengetahui kejadian setelah rumah tersebut ludes terbakar. Na-
mun setelah mendatangi korban dan melakukan pendataan, BPBD langsung menyalurkan bantuan kebakaran. “Bersama Camat, Asisten III dan MUI kita langsung menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran. Bantuan berupa, bahan makanan, tempat tidur, selimut dan kebutuhan lainnya untuk membantu dan meringankan korban kebakaran,” kata Edy.(amy)
RENCANA untuk melakukan perekrutan sebanyak 20 bidan pegawai tidak tetap (PTT) di Kepulauan Meranti pada tahun 2017 ini batal dilakukan. Hal itu disebabkan tidak tersedianya anggaran. Akibatnya sebanyak 18 Desa yang saat ini tidak memiliki tenaga kesehatan masih harus kosong. Pengisian tenaga kesehatan baru dilakukan jika perekrutan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti telah merencanakan perekrutan bidan PTT dilakukan pada Oktober 2017. Sekretaris BKD Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharudin didampingi Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi (PPI), Said Sholahuddin mengatakan, perekrutan PTT batal dilakukan. Ditegaskannya karena tidak adanya anggaran yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan. “Kemarin kita sudah panggil pihak Diskes, ternyata mereka tidak ada anggaran untuk itu,” kata Bakaharuddin, Selasa (10/10). Disebutkannya Diskes hanya menganggarkan dana untuk gaji para bidan PTT. “Mereka hanya anggarkan gaji untuk bidannya saja selama setahun,” ujarnya. Kendati demikian, pihaknya akan
tetap mengagendakan perekrutan bidan PTT pada awal tahun 2018. “Perekrutan tetap akan kita lakukan, soalnya kebutuhan tenaga bidan sudah sangat mendesak. Namun, tetap kita lihat kesiapan dari Diskes,” tambah Said Sholahuddin. Sekretaris Diskes Kepulauan Meranti, dr Ria Sari mengatakan, perekrutan 20 bidan PTT memang diundur. Tetapi untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan bagi 18 Desa yang masih kosong tenaga kesehatan akan diperbantukan dari tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas di wilayah kecamatan masing-masing. “Masing-masing Puskesmas telah kita minta untuk menempatkan bidannya melayani persalinan di 18 Poskesdes yang belum memiliki bidan tetap,” sebut dr Ria kepada wartawan. Dia juga mengatakan setelah dilakukan perekrutan bidan PTT, para bidan tersebut akan dikembalikan ke Puskesmas masing-masing. “Jadi pelayanan persalinan di 18 Poskesdes tersebut tidak terganggu,” ujarnya. Untuk diketahui sejumlah daerah yang belum memiliki bidan atau tenaga kesehatan yakni Dusun 3 Desa Kepau Baru, Desa Lukun, Desa Sialang Pasung, Tanjung Kedabu, Sonde Tanjung Gemuk, Dwi Tunggal, Penyagun, Tanjung Kulim, Dedap, Mekar Delima, Selat Akar, Batang Meranti, Teluk Ketapang, Kuala Merbau, Teluk Samak, Tanah Merah, dan Desa Tenggayun Raya.(wws)
TPA di Selatpanjang Tak Layak
AHMAD YULIAR/RIAUPOS
BAKAR SAMPAH: Petugas kebersihan membakar sampah di TPS Jalan Rumbia, Selatpanjang, beberapa waktu lalu.
Jadwal Kunjungan Jokowi Dipercepat PEKANBARU (RP) - Presiden RI Ir Joko Widodo dikabarkan kembali berkunjung ke Bumi Lancang Kuning Oktober ini. Jadwal semula pada 20 Oktober, namun menurut informasi terakhir yang diterima Riau Pos bakal dipercepat. Dalam lawatannya ke Riau kali ini, salah satu agenda utama adalah melihat replanting kepala sawit. Selasa (10/10) kemarin, pihak Pemprov Riau yang dipimpin Sekdaprov H Ahmad Hijazi dan pihak protokol kantor Gubernur serta Dinas Perkebunan sudah menghadiri rapat di Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta. Sebagai langkah persiapan dalam kunjungan kerja presiden ke Riau dalam waktu dekat ini. Informasi tersebut disampaikan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kepada Riau Pos kemarin.
Setibanya dari Jambi kemarin pagi, Gubri yang juga bertemu beberapa Menteri Kabinet Kerja dalam Rakor Forum Gubernur se Sumatera di Jambi tak menampik informasi tersebut. Turut membahas agenda kunker presiden bersama Mendagri RI, Menteri PUPR dan Menteri BUMN. “Tanggal dan jam berapa serta apa saja agendanya kita tunggu. Rencana presiden datang semakin jelas, karena kita sudah komunikasi dengan beberapa menteri dan sekarang (kemarin, red), pihak pemprov dipimpin Pak Sekda rapat di Setneg,” ungkap Gubernur. Disinggung mengenai agenda utama kunjungan presiden tersebut? Dijelaskan Gubernur Riau, adalah melihat langsung replanting kelapa sawit masyarakat. Karena lanjutnya kebetulan Riau akan melaksanakan penanaman kem-
bali dalam jumlah besar. Setelah disetujui oleh pihak terkait dari Kementrian Pertanian. “Alhamdulillah tahun ini Dirjen Perkebunan sudah menyetujui lebih sembilan ribu hektar replanting. Tahun berikut menyusul lagi,” sambungnya. Karena menurut informasi yang diterima Andi Rachman sapaan akrab Gubri, total hingga tahun depan mendapatkan izin 90 ribu hektar lebih replanting di kabupaten/kota di Riau. Hal inilah menurut keterangan Gubri akan di-launching langsung presiden dan tentu ia berharap upaya sektor pertanian dan perkebunan ini bisa membantu masyarakat. “Tentu dalam mendapatkan biaya penanaman murah, bantuan bibit bagus dan lainnya agar dapat dirasakan benar-benar oleh masyarakat,” tambahnya.(egp)
Fakta Pengakuan Deyu Didalami Sambungan dari hal 24 Aspidsus. Korupsi yang terjadi di Bapenda Riau ini dilakukan dengan pemotongan 5 hingga 10 persen dari anggaran perjalanan dinas dalam daerah yang dicairkan. Dari penanganan yang dilakukan Kejati Riau, korupsi ini terjadi pada tahun anggaran 2015-2016. Dalam kasus ini, hitungan sementara berdasarkan alat bukti ditemukan kerugian negara hingga Rp1,3 miliar. Dari
penyidikan yang dilakukan, dalam dugaan korupsi ini terdapat beberapa modus. Ada pemotongan yang dilakukan oleh pejabat berwenang, kepada orang yang melakukan perjalanan dinas. Di sini kerugian terjadi di semua bidang yang ada di Dispenda Riau, pada tahun 2015 pemotongan 5 persen dan 2016 pemotongan 10 persen. Selain itu, terjadi pula pembuatan SPj fiktif seperti diterbitkan perjalanan dinas untuk 5 orang meski yang jalan hanya 1
orang. Ada juga surat perintah perjalanan dinas (SPPD) yang dikeluarkan di akhir tahun dan kemudian tidak digunakan. Pemeriksaan kembali terhadap nama-nama yang disebutkan oleh Deyu kata Sugeng penting bagi penyidik untuk menentukan langkah yang akan diambil.’’Setelah pemeriksaan tambahan terhadap saksi-saksi ini selesai, penyidik akan fokus pemberkasan agar berkas tersangka DY dan DL dapat segera dilimpahkan ke pengadilan,’’ tutupnya.(wws)
Penyidik Masih Lengkapi Berkas Tersangka PT SSP Sambungan dari hal 24 baru tersangka korporasi yang sudah ditetapkan. ’’Tersangka dari manajeman belum ada. Sementara ini hanya tersangka korporasi,’’ tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati Riau Muspidauan menyebutkan, sejak berkas perkara dikembalikan pada penyidik Polda Riau beserta petunjuk yang
harus dilengkapi, hingga kini berkas belum kembali diserahkan penyidik.’’P-19 nya sudah beberapa bulan yang lalu. Sekarang kita menunggu (penyerahan) kembali dari penyidik,’’ singkatnya.(ali)
Sebulan, Polisi Razia Preman Se-Riau Sambungan dari hal 24 remaja, pelecehan seksual, pelaku narkoba, geng motor, pemalakan dan perampasan,’’ urainya. Dalam sehari pelaksanaan, Guntur menyebut sudah ditemukan 24 REDAKTUR: EDWIR
kasus premanisme. Selain Riau, dalam operasi dilibatkan 315 orang personil.’’Ini dari Polda Riau sendiri sebanyak 50 orang. Sementara untuk Polres-Polres jajaran 264. Jadi per polres mengerahkan personel 20 orang,’’ urainya.
Untuk pelaksanaan pula hingga operasi selesai, anggaran yang digunakan adalah anggaran Dipa Binmas dan Dipa Polres jajaran.’’Totalnya Rp894 juta,’’ singkat mantan Kapolres Kabupaten Pelalawan ini.(ali)
SELATPANJANG (RP) - Hingga kini proses pemusnahan sampah yang dilakukan di Kepulauan Meranti dilakukan dengan cara dibakar. Padahal sampah tak boleh lagi dibakar, sebab bertentangan dengan aturan lingkungan hidup. Pembakaran sampah dilakukan di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang sementara waktu dijadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang ada di Desa Gogok, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Sesuai dengan ketentuanya juga lokasi TPA sementara itu juga tidak layak. “Kita tidak bisa berbuat banyak. Sebab petugas selalu membakar sampah yang ada di sana. Padahal kita sudah melarang dengan keras,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Hendra Putra SIp MSi, Selasa (10/10).
Sedangkan untuk lokasi TPA yang tidak layak tersebut sangat disadari oleh Hendra Putra. Oleh sebab itu pengajuan untuk pembangunan TPA baru telah dilakukan ke pemerintah pusat. “Kita ada lahan seluas 20 hektar di Desa Kundur, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Lahan ini peruntukannya untuk TPA. Kita sudah mengajukan agar bisa dibangun TPA di sana pada tahun 2018 nanti. Mudah-mudahan disetujui,” kata dia. Mantan Kadishub Kepulauan Meranti itu menerangkan, kondisi persampahan di Kepulauan Meranti, khususnya di Kota Selatpanjang memang cukup mengkhawatirkan. Sebab banyak lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Bahkan sejumlah badan jalan dijadikan tempat pembuangan sampah.
“Memang kita juga merasa kecewa melihat kondisi persampahan yang semakin mengkhawatirkan. Mudah-mudahan nantinya setelah dibangun TPA yang baru bisa membantu persoalan ini. Kemudian juga tidak bisa dilakukan oleh kita (DLHK) saja, tetapi seluruh unsur Pemerintahan, mulai dari tingkat kabupaten sampai ketingkat kecamatan dan kelurahan,” sebut Hendra. Sementara itu, Kabid Persampahan dan Limbah B3 DLHK Kepulauan Meranti, Gunardi menambahkan, pengajuan untuk pembangunan TPA di Desa Kundur, Kecamatan Tebingtinggi Barat telah dilakuan untuk tahun 2018 mendatang. Pembangunannya meliputi bangunan kantor pengelola, pemagaran, tempat pengolahan sampah dan lainnya.(amy)
194 Praja IPDN Dituntut Jadi Pelayan Terbaik PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman memotivasi 194 Praja IPDN, Selasa (10/10) di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Pada acara pembekalan bagi lulusan IPDN angkatan XXIII dan penyerahan SK CPNS lulusan IPDN angkatan XXIV, Ia meminta seluruh abdi negara tersebut mampu memberikan pelayanan terbaik dimanapun ditugaskan. Dalam kesempatan tersebut Gubernur menceritakan mengenai keteguhan hatinya dalam meraih cita-cita saat masih sekolah dulu. Mulai dari masa menutut pendidikan hingga menjadi orang nomor satu di Riau sekarang. Ia mengajak kepada seluruh praja yang mengikuti pembekalan kemarin agar terus belajar dengan baik. “Harus taat beribadah, agar dimanapun bertugas diberi kemu-
dahan dan belajar dari pengalaman yang didapat. Juga harus mandiri. Selama masa tugas dua tahun ke depan mudah-mudahan dapat melayani dengan baik,” katanya dihadapan ratusan praja IPDN. Memang, dalam dua tahun ke depan, lulusan IPDN angkatan XXIII asal pendaftaran Riau akan melaksanakan tugas di seluruh Indonesia. Berjumlah 98 orang dan penerima SK CPNS lulusan IPDN angkatan XXIV serta pelaksanaan orientasi di Riau berjumlah 96 orang. Dalam rangka pelepasan penempatan di luar Riau kemarin, dijelaskan Gubernur, praja dari seluruh Indonesia akan disebar. Dimana pembagiannya juga ada 15 persen untuk kementrian/lembaga. “Karena banyak instansi pemerintahan yang berminat lulusan IPDN ini, jadi beri dan layani sepenuh hati,”
pesannya. Kemudian 35 persen lainnya dari seluruh Indonesia untuk angkatan XXIII bakal ditempatkan di daerah perbatasan. 50 persennya di sebar di seluruh provinsi di Indonesia. Karena di sebar, Andi Rachman sapaan akrab Gubri berharap agar praja siap di tempatkan dimanapun. Karena sebagai abdi negara harus siap. “Juga harus melek dengan perkembangan di negara kita ini, jaga marwah Riau di manapun berada,” pesannya. Selain arahan dan pembekalan dari Gubernur, kegiatan yang digelar BKD Riau kemarin juga diisi dengan tausiah agama. Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan berharap melalui pembekalan yang dilakukan kemarin, praja IPDN Riau bakal mendapatkan SDM berkompeten dan handal ke depan.(egp)
Demo Setnov, Mahasiswa UR Blokir Jalan Sambungan dari hal 24 pendemo diberikan satu jalur bagi pengguna jalan agar bisa digunakan. Beberapa saat sejak menutup jalan, pendemo kemudian berorasi, salat batal dilaksanakan pendemo. Mereka menurunkan ban dari bak mobil terbuka dan membakarnya. Pada upaya pertama, api yang menyala dari tumpukan ban langsung dipadamkan petugas dengan ditendang. Pendemo kemudian membuat barikade lingkaran pada ban dan membakar ulang ban tersebut. Petugas tak langsung mematikan api yang kembali menyala. Setelah pendemo kembali berorasi, seorang petugas tampak membawa racun api. Racun api ini ditembakkan ke tumbukan ban yang terbakar, seketika asap putih menyebar dan menutupi mahasiswa dan mahasiswi yang berorasi di depan Kejati. Seorang mahasiswi tumbang karena tak tahan terkena asap
yang dipadamkan menggunakan racun api. Dia dibawa ke tepi dan dibaringkan serta ditangani oleh beberapa polwan dan sesama pendemo. Momen seorang mahasiswi yang pingsan ini coba diabadikan awak media yang sejak demo belum dimulai sudah menunggu di Kejati. Namun, saat awak media akan mengambil foto, beberapa dari mahasiswa mendemo menghalang-halangi dan melarang awak media mengambil gambar. Dia beralasan tak mau aurat mahasiswi yang pingsan terlihat. Keributan kecil sempat terjadi. Karena, awak media yang mengambil foto merasa tidak mengambil gambar yang menunjukkan adanya aurat yang terlihat. Dalam orasinya, mahasiswa dari masing-masing fakultas menyampaikan orasi tentang penegakan hukum di Indonesia. Mereka menilai penegak hukum lemah, terutama dalam penanganan kasus dugaan korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto. ’’Hari ini penegakan hukum berpihak pada koruptor Kita lihat kasus Setnov (Setya Novanto) dan sejumlah kasus korupsi lainnya. Kita kecewa terhadap pemerintah dalam penegakan kasus korupsi,’’ ucap Presiden Mahasiswa (Presma) Unri Rinaldi. Massa dalam aksinya menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, bongkar kasus korupsi e-KTP yang telah merugikan negara serta kasus korupsi lainnya, kedua, menuntut Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bekerja secara profesional dan berkeadilan, serta ketiga, menuntut Presiden Joko Widodo bersikap tegas dan bertanggungjawab terhadap agenda pemberantasan korupsi serta tidak melindungi pihak-pihak terindikasi korupsi. Demo ini bubar sore sekitar pukul 16.00 WIB. Pendemo membubarkan diri ke arah mereka datang menuju Tugu Zapin kembali dengan berjalan kaki.(ali) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos ď Ź RABU, 11 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
Fakta Pengakuan Deyu Didalami Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
PENYIDIKAN dugaan korupsi pemotongan anggaran perjalanan dinas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau kini juga mengerucut pada nama-nama pihak yang disebut tersangka Deyu dalam pemeriksaan lanjutan yang dimintanya. Penyidik mencari fakta hukum untuk menemukan bukti keterlibatan nama-nama yang disebut dan menentukan langkah selanjutnya. Dalam perkara ini, Deyu yang merupakan mantan Kasubbag Keuangan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau menjadi tersangka bersama Deliana, sekretaris di instansi yang sama. Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyatakan pemeriksaan terhadap
Masih diagendakan pemeriksaan tambahan terhadap enam orang saksi yang sebelumnya sudah kami lakukan BAP (berita acara pemeriksaan, red). n SUGENG RIYANTA
Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Riau
Deyu akan kembali memberikan keterangan lanjutan. Setelah pemeriksaan lanjutan ini, penyidik memanggil ulang beberapa orang saksi, termasuk di dalamnya mantan Kadispenda Riau SF Hariyanto. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta kepada Riau Pos, Selasa (10/10) mengatakan, atas ket-
erangan Deyu dalam pemeriksaan lanjutan, pekan ini akan ada enam saksi yang diperiksa kembali. ’’Masih diagendakan pemeriksaan tambahan terhadap enam orang saksi yang sebelumnya sudah kami lakukan BAP (berita acara pemeriksaan-red),’’ kata Sugeng. Deyu sejak awal ditetapkan tersangka hingga kini menyebut
pemotongan anggaran itu adalah kebijakan yang dilakukan atas perintah SF Hariyanto. Bahkan para bawahan seperti Deyu dan Deliana dalam pemotongan seolah mendapatkan garansi dari sang pimpinan jika masalah timbul akibat pemotongan itu, maka SF Hariyanto yang akan menyelesaikan. Sugeng kini menyebut, pemeriksaan terhadap saksi-saksi dilakukan untuk mendapatkan fakta atas keterangan ini. ‘’Tujuannya masih sama untuk mendapatkan kesimpulan hukum apakah keterangan tersangka DY dalam BAP-nya tentang perbuatan saksi-saksi terkait, itu hanya sekadar alibi tersangka atau memang merupakan fakta hukum yang didukung bukti cukup,’’ ungkap ď Ž Baca Fakta Halaman 23
Demo Setnov, Mahasiswa UR Blokir Jalan PEKANBARU (RP) - Demonstrasi digelar puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Riau (UR) di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Selasa (10/10). Para mahasiswa ini meminta Setya Novanto diproses dalam kasus korupsi e-KTP. Pendemo membakar ban dan menutup jalan hingga menyebabkan Jalan Sudirman macet panjang. Mahasiswa dari BEM Unri ini datang ke Kejati Riau sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka bergerak dari arah Tugu Zapin dengan berjalan kaki dan satu unit mobil bak terbuka yang membawa pengeras suara. Begitu tiba, para mahasiswa tidak langsung berorasi namun meminta agar bisa salat di dalam kompleks Kantor Kejati Riau. Karena Kejati dijaga ketat, petugas kepolisian menyarankan para pendemo untuk salat di Pustaka Wilayah. Saran ini ditolak oleh para pendemo. Mereka kemudian mengeluarkan ancaman akan bertayamum dan salat di tengah Jalan Sudirman. Massa yang mengenakan baju almamater berwarna biru langit yang sebelumnya berbaris di depan pagar Kejati menggeserkan diri ke tengah dan menutup Jalan Sudirman. Seketika, macet panjang dari arah Tugu Zapin tercipta. Sejumlah pengendara yang melintas di jalan itu jadi kesal. Mereka berkali-kali membunyikan klakson agar massa memberi jalan. Akhirnya kemudian oleh M ALI NURMAN/RIAUPOS
PADAMKAN API: Petugas kepolisian memadamkan api dengan menggunakan racun api, Selasa (10/10/2017).
ď Ž Baca Demo Halaman 23
Penyidik Masih Lengkapi Berkas Tersangka PT SSPÂ
CR5/MIRSHAL/RIAU POS
MEMPRIHATINKAN: Jalan yang berlubang dan tidak beraspal di Jalan Teropong Desa Kubang Jaya, Kabupaten Kampar, kondisinya memprihatinkan, Selasa (10/10/2017).
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
PEKANBARU (RP) - Berkas perkara kebakaran hutan dan lahan dengan tersangka PT Sontang Sawit Permai (SSP) sudah sejak beberapa bulan lalu dikembalikan jaksa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dengan petunjuk (P-19) untuk dilengkapi. Hingga kini, penyerahan kembali berkas belum dilakukan dan penyidik masih melengkapi bukti dengan melibatkan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. PT SSP secara korporasi telah ditetapkan sebagai tersangka pada pertengahan September 2016 lalu. Selain PT SSP, pada waktu yang bersamaan Polda Riau turut menetapkan PT Wahana Sawit
Subur Indah (WSSI) sebagai tersangka. Untuk PT WSSI, Polda Riau menetapkan Manajer Operasional Thamrin sebagai tersangka, sementara proses terhadap pemilik perusahaan tak jelas dengan alasan sakit dan sudah memasuki usia senja. Terkait perkara ini, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Selasa (10/10) kemarin mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan alat bukti sesuai petunjuk jaksa. Dalam hal ini pihaknya juga meminta bantuan Bareskrim Mabes Polri. ’’Kita minta bantuan dalam hal teknis mengumpulkan barang bukti. Juga keterangan ahli tambahan,’’ kata Guntur. PT SSP adalah perusahaan
yang bergerak di bidang perkebunan sawit berlokasi di Kabupaten Rokan Hulu. Perusahaan ini diproses akibat 40 hektare lahannya terbakar. Sebelumnya, beberapa waktu lalu pernah disebutkan Direktur Utama PT SSP ES (40) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam karhutla. Dia dianggap bertanggung jawab karena pada saat terjadi kebakaran lahan menjabat sebagai direktur utama. Sedangkan PT SSP sendiri telah terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka korporasi karhutla. Kini terkait penanganan perkara saat dikonfirmasi kembali, Kabid Humas menyebut ď Ž Baca Penyidik Halaman 23
Sebulan, Polisi Razia Preman Se-Riau PEKANBARU (RP) - Sebuah situasi kamtibmas yang aman operasi terpadu dengan nama dan kondusif. Demikian dikaBina Kusuma Siak takan Kabid Humas 2017 resmi digelar Polda Riau Kombes Polda R iau dan Pol Guntur Aryo Tejo polres serta polkepada wartawan, resta di jajarannya Selasa (10/10) kesejak, Senin (9/10) marin. ’’Operasi ini kemarin. Operasi sudah dimulai sejak ini akan menyasar Senin, dilaksanakan preman dan aktivdi jajaran polres-politas premanisme res,â€? katanya. yang mengganggu Dia melanjutkan, serta meresahkan GUNTUR nantinya operasi masyarakat selama ARYO TEJO akan digelar hingga sebulan ke depan. Sejak dilaksanakan Senin sebulan ke depan dan berakhir kemarin, operasi bertujuan Rabu (8/11). ’’Kegiatannya yakni, pembinaan, penyulu- berlangsung selama 30 hari. han dan melakukan razia se- Dari kegiatan yang sudah dimcara selektif terhadap preman- ulai ini ditemukan kenakalan isme di Provinsi Riau. Tujuan akhirnya adalah memelihara ď Ž Baca Sebulan Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO
Riau Pos l RABU, 11 OKTOBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Pejabat Pemko Boleh dari Luar Riau
Lelang Jabatan Eselon II Bapak Selingkuh, Anak Mengamuk KESABARAN Monic (20) sudah habis. Ia kalap melihat ayahnya selingkuh dengan wanita lain. Sedangkan sang ibu masih sehat bugar dan selalu setia pada ayahnya. Amarahnya tak tertahankan karena ia melihat langsung sang ayah bermesraan dengan wanita selingkuhannya di sebuah mal di Kota Pekanbaru. Si wanita bukan orang yang tak ia kenal. Ia sering datang ke rumah Monic bersama suami dan anaknya. Monic yang kalap, tak lagi melihat di mana ia melampiaskan amarahnya. ď Ž Baca Bapak Halaman 31
Tersangka Korupsi Tak Ditahan KOTA (RP) - Dua dari empat tersangka korupsi penanganan jalan Kota Pekanbaru, MJD dan MHR datang menghadiri pemeriksaan penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Selasa (10/10) kemarin. Usai diperiksa, terhadap keduanya tak dilakukan penahanan.Â ď Ž Baca Tersangka Halaman 31
MHD AKHWAN/RIAUPOS
BERJAGA: Petugas Satpol PP Kota Pekanbaru menjaga kawasan jalur lambat Jalan Soekarno Hatta usai melakukan penertiban PKL di kawasan tersebut, Selasa (10/10/2017). Petugas kembali membakar lapak PKL yang membandel karena masih tetap berjualan meski telah ditertibkan, Senin (9/10/2017) lalu.
KOTA (RP) – Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemko) bulan ini akan mulai melaksanakan seleksi jabatan tinggi pratama atau lelang jabatan pejabat eselon II. Siapa saja boleh ikut. Termasuk dari luar Kota Pekanbaru. Bahkan dari luar Provinsi Riau sekalipun. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Firdaus menyampaikan, seluruh jabatan eselon II akan dilelang. Kecuali jabatan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru. ď Ž Baca Pejabat Halaman 31
Pungli Rp300 Juta Tiap Bulan Laporan TIM RIAU POS, Kota
SATPOL PP Pekanbaru kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di jalur lambat Jalan Soekarno Hatta depan Pasar
Pagi Arengka, Selasa (10/10). Meski telah ditertibkan, Senin (9/10), beberapa PKL masih tetap nekad berjualan. Sehingga petugas Satpol PP kembali membakar lapak-lapak PKL
yang membandel. Bebasnya PKL berjualan di jalur lambat ini bukan tanpa biaya. Ada pungutan yang harus mereka bayar kepada oknum tertentu. Jumlahnya
pungutan yang didapat sang oknum cukup fantastis. Rp300 juta setiap bulannya. Adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab ini terkuak
pascapenertiban, Senin (9/10) lalu. Ternyata, setiap PKL diwajibkan membayar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per hari. ď Ž Baca Pungli Halaman 31
Diduga Larikan Uang, Pojok Sarapan Sehat Bendahara Dishub Kabur dengan Entrasol Quickstart KOTA (RP) - Hampir sebulan sudah Bendahara Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru DH tak masuk kerja. Diduga, wanita tersebut melarikan sejumlah uang dari tempatnya bekerja. Kini keberadaannya belum diketahui. DH diketahui sudah tak masuk kerja sejak 7 September 2017 lalu. Saat ini
posisinya DH telah digantikan Yessi Ernida. Pergantian itu dilakukan Dishub Kota Pekanbaru untuk mengantisipasi persoalan yang mengganggu aktivitas di organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Pekanbaru tersebut.Â ď Ž Baca Diduga Halaman 31
KOTA (RP) - Roadshow Pojok Sarapan Sehat “Entrasol Quick Startâ€? instansi Pekanbaru bersama Riau Pos diawali pada Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Selasa (10/10). Pengenalan produk dari perusahaan Kalbe Nutritionals (KN) bakal berlangsung lebih dari sepekan di lokasi yang berbeda. Bisnis Representative KN III Cabang Pekanbaru Mhd Reza Pramudya mengatakan bahwa kegiatan tersebut berlangsung hingga 18 Oktober 2017 mendatang. Roadshow kali ini salah satu tujuannya selain untuk mengenalkan produk juga memberikan edukasi tentang Entrasol Quick Start. ď Ž Baca Pojok Halaman 31
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
JOKO SUSILO/RIAU POS
BERFOTO: Pegawai Diskes Pekanbaru berfoto di stan Roadshow Pojok Sarapan Sehat Entrasol Quick Start instansi Pekanbaru bersama Riau Pos yang diawali di Kantor Diskes Pekanbaru, Selasa (10/10/2017).
ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
26
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Tingkatkan SDM Lewat Pembenahan Administrasi Pendidikan KOTA (RP) - Milad ke-55 pada Oktober 2017 ini menjadi momen penyegaran amanat negara bagi Universitas Riau (UR). Sebagai yang terdepan, UR kembali mempertegas komitmen sebagai lembaga yang bertugas meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Maka salah satu kegiatan yang dilalakukan dalam prosesi milad ini adalah menggelar seminar terkait administrasi pendidikan. Kegiatan yang digelar di Hotel Pangeran, Selasa (10/10) bertajuk Seminar Serumpun yang menghadirkan dua pembicara utama dari negeri jiran, Malaysia. Mereka adalah Prof Dr Hamdan Said dan Prof Dr Mohd Iz ha m Mo h d Ha m z a h. Keduanya merupakan guru besar dari Universitas Teknologi Malaysia (UTM) dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM). Rektor Universitas Riau
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA menjelaskan, mereka dihadirkan karena pengalaman dan keahlian. Satu dibidang pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, sementara yang lainnya di bidang administrasi dan manajemen pendidikan. Kehadiran mereka, bersama sejumlah pembicara dari UR, diharapkan dapat memberikan ide dan masukan untuk peningkatan kualitas pengajaran dan pengelolaan pendidikan. Sudah menjadi kewajiban UR menurut rektor mengambil peran terdepan meningkatkan kualitas pendidikan yang bermuara pada SDM yang mampu berdaya saing global. Ditambah pula amanat UU Nomor 2/2003 yang mengatur soal jenjang pendidikan, bentuk dan lainnya. Maka standar proses, kurikulum, sarana prasrana, lulusan, termasuk visi pendidikan menjadi per-
hatian penuh. Hal itu baru bisa dilaksanakan dengan benar bila administrasi di sebuah lembaga itu terkelola dengan baik. Direktur Pascasarjana UR Prof Dr Zulkarnain SE MM yang mendampingi rektor pada hari itu menyebutkan, seminar yang digelar sehari tersebut merupakan kegiatan yang digelar Jurusan Administrasi Pendidikan. Jurusan ini menjadi salah satu jurusan S2 yang ada di pascasarjana. Sementara Ketua Pelaksana Seminar Serumpun Dr Daeng Ayub Natuna MPd, seminar ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan peran Administrasi Pendidikan dalam sistem pendidikan. ‘’Fokusnya adalah hakikat administrasi itu, karena selama ini Administrasi Pendidikan ini kurang diperhatikan secara akademik,’’ujarnya. (end)
FOTO KUSUMA FOR RIAUPOS
SISWA BERPRESTASI: SMA Kusuma Pekanbaru berhasil menempatkan siswanya meraih prestasi di berbagai bidang. (kiri-kanan) Wakasek Kesiswaan SMA Kusuma Nurryta bersama Maria Balpi R, Denisa, Jacksen, Febby Arifin, dan Kepala SMA Kusuma Pekanbaru Drs A Triharso, foto bersama baru-baru ini.
Siswa SMA Kusuma Raih Prestasi di Bidang Seni KOTA (RP) - Siswa SMA Kusuma Pekanbaru mampu berbicara di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Tingkat Kota Pekanbaru 2017, dan ajang lomba bakat tingkat Provinsi Riau. “Puji Syukur, dari hasil lomba FL2SN 2017 Tingkat SMA se-Kota Pekanbaru, siswa kita Febby Arifin Juara 1 Lomba Seni Kriya dan Maria Balpi meraih juara 2 Lomba Baca Puisi. Sedangkan Denisa, meraih juara 1 Lomba Avanza
Mencari Bakat Provinsi Riau serta Jacksen, terpilih sebagai Paskibraka Riau 2017,’’ jelas Kepala SMA Kusuma Drs A Triharso didampingi Nurryta, Wakasek Bidang Kesiswaan kepada Riau Pos, Selasa (10/10). Triharso mengapresiasi prestasi yang mampu diraih oleh siswa-siswanya tersebut. “Ini merupakan kebanggaan bagi sekolah atas prestasi yang telah mereka ukir,” ujarnya. Tahun 2017 ini, SMA Kusu-
ma selalu mengirimkan siswa didiknya untuk mengikuti berbagai perlombaan, baik di tingkat Kota Pekanbaru maupun Provinsi Riau. ”Kita selalu mengirimkan siswa di setiap perlombaan yang ditaja. Target kita tak hanya mengejar prestasi semata, tapi juga mengasah dan menyalurkan talenta yang dimiliki siswa. Karena pengalaman bertanding, mampu memberikan motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik ke depannya,’’
jelas Triharso. Sementara siswa-siswa berprestasi, Maria, Denisa, Febby dan Jacksen secara senada menyatakan, bahwa pretasi yang mereka raih tidak terlepas dari dukungan penuh guru-guru di SMA Kusuma. “ Mampu menyumbangkan prestasi di iven kota maupun provinsi wujud bakti mengangkat nama baik sekolah. Prestasi kami, bukti keberhasilan sekolah,’’ ungkap mereka.(lin/c)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
PINGGIR-DURI-DUMAI
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
INFOTORIAL PEMKO DUMAI
Wako: Jangan Sampai Dumai Dijuluki Kota Seribu Tiang Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
TIANG tumpu provider yang dibangun di beberapa jalan di Kota Dumai menjadi perhatian serius Wali Kota Dumai Zulkilfli As. Bahkan orang nomor satu di Kota Dumai itu cukup marah dengan keberadaan tiang tumpu jaringan telekomunikasi yang tidak memiliki izin dari Pemko Dumai. “Jika Tembilahan ada julukan seribu parit, jangan sampai nanti ada sebutan Dumai dijuluki kota seribu tiang,” tutur politikus Nasdem itu. Ia menyebutkan dari informasi yang diterima dirinya akan ada 130 tiang yang dibangun, namun saat ini baru sekitar 75 tiang sudah dipasang. “Jadi mereka memang belum memiliki izin, pernah pemilik tiang tumpu itu melaporkan ke Dinas PU, namun dinas meminta agar
mereka memperoleh izin dari DPMPTSP, itu tidak dipenuhi, malah mereka pasang tiang,” tuturnya. Ia sudah memerintahkan agar pemasangan tiang tidak dilanjutkan, karena tidak ada izin. “Apalagi Pemko Dumai sendiri sudah ada puluhan tiang tumpu hibah dari PT Mayatama, itu bisa digunakan,” terangnya. Langkah Satpol PP Kota Dumai dan DPMPTSP Kota Dumai menyegel dan mencabut tiang tumpu yang sudah terpasang itu sangat didukung pihaknya. “Intinya jangan dibilang Dumai ini tidak bertuan, ada regulasi dan aturan yang harus dipenuhi pengusaha untuk berinvestasi di Kota Dumai,” terangnya. Di sisi lain, sejumlah warga RT 9, Kelurahan Ratusima Kota Dumai mendatangi Kantor Lurah Ratusima, Selasa (10/10) Mereka menyatakan sikap tegas menolak pembangunan tower
penyedia layanan internet di simpang Jalan Tengku Said Umar. “Kami tidak ingin ada menara tersebut dibangun di sini. Sebab keberadaannya berdampak negatif kepada masyarakat,” tegas koordinator warga RT 09, Kelurahan Ratusima, Tabrani. Pada saat itu, masyarakat menyatakan tidak pernah memberi izin lisan dan tertulis untuk pembangunan tower. Sebab mereka khawatir keberadaan tower menimbulkan efek negatif bagi masyatakat di sekitar tower. Apalagi radius pembangunan tower tidak jauh dari pemukiman masyarakat. “Kami meminta kepada pihak terkait agar yang mempertimbangkan penertibangkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Tower. Apalagi masyarakat sudah melayangkan surat melalui pihak kelurahan,” tutupnya.(ade)
27
FOTO BERSAMA: Wali Kota Dumai Zulkilfli As foto bersama dengan Dandim Dumai Letkol TNI Kav Rendra Siagian bersama pejabat Kota Dumai usai menyerahkan alat pertanian ke kelompok tani, Selasa (10/10/2017).
ALAT PERTANIAN: Dandim Dumai Letkol TNI (Kav) Rendra Siagian menyerahkan alat pertanian ke kelompok tani, Selasa (10/10/2017).
SERAHKAN ALAT PERTANIAN: Wali Kota Dumai Zulkilfli As menyerahkan alat pertanian ke kelompok tani, Selasa (10/10/2017) .
Wali Kota Serahkan Hand Tractor dan Mesin Pompa Air ke Petani
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
BELUM DITEMUKAN: Warga bersama pihak kepolisian, Selasa (10/10/2017) mencari santriwati Ponpes Baitul Quran yang hilang sejak Ahad (8/10/2017).
DUMAI (RP) – Wali Kota Dumai Zulkilfli As menyebutkan Dumai masih mengalami desifit produksi padi. Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kota Dumai itu, Selasa (10/10) saat penyerahan alat mesin pertanian (hand tractor dan pompa air) Sumber Dana APBN dan APBD ke kelompok tani Dumai di kantor Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kota Dumai, Jalan Simpang Bugis Purnama, Kecamatan Dumai Barat. Hadir saat itu, Dandim Dumai Letkol TNI (Kav) Rendra Siagian, Plt Kadis Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kota Dumai Hadiyono, Plt Kadis Perikanan Afifuddin, dan para kelompok tani di Kota Dumai.
Wali kota menyebutkan produk padi di Kota Dumai pada 2016 yang lalu sebesar 6.128,1 ton gabah kering panen (GKP) atau setara dengan 3.842,93 ton beras. “Padahal keperluan beras di Kota dumai diperhitungkan sebesar 30.027 ton per tahun, dengan demikian masih terjadi defisit yang sangat besar yakni sebesar 26.185,93 ton (85,32 dari total keperluan),” tuturnya. Namun peningkatan produksi tanaman pangan dan pengembangan produksi pertanian secara umum, pastilah memerlukan lahan. Namun hingga hari ini penggunaan lahan masih belum mencukupi dan kondisinya belum sebagaimana yang
diharapkan bersama. “Di sisi lain bahwa kegiatan seperti ini perlu dan penting dilakukan. Untuk itu mari kita manfaatkan lahan yang ada baik lahan petani sendiri ataupaun lahan yang dipinjam dengan orang lain ataupun lahan perusahaan,” tuturnya. Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini untuk memudahkan petani untuk mengolah lahan dan pengaturan pengairan lahan padi, Pemko Dumai menyerahkan alat pertanian dengan rincian 15 unit hand tractor dan 15 unit mesin air. “Kita harap ini bisa membantu petani untuk meningkatkan produksi padi di Kota Dumai,” tutupnya.(hsb)
Santriwati Hilang Mendadak Rencana Pesta Dugem Digagalkan Belum juga Ditemukan DUMAI (RP) - Meliana Rahayu (12) santriwati Pondok Pesantren Baitul Quran, Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, hingga saat ini belum ditemukan. Santriwati Kelas I Tsanawiyah itu hilang secara mendadak, Ahad (8/10) saat berada di dekat kamar mandi. Hilangnya Meiliana berawal saat itu para santri-santriwati yang berjumlah 129 orang didampingi pengurus pesantren melaksanakan refreshing setelah selesai ujian mid semester ke Pantai Udin Cepak (Pelabuhan) di Jalan Basilam Baru Laut, RT 02, Kelurahan Basilam Baru. Di pantai itu dilaksanakan perlombaan dan berenang, setelah masuk Salat Zuhur seki-
tar pukul 12.00 WIB para santri melaksanakan salat berjamaah di Masjid Jamiatul Muslimin. Setelah selesai melaksanakan salat, para santri dan ustad kembali ke Pantai untuk makan siang, kemudian saat dicek, ada santri yang hilang yakni Meliana. Kemudian para ustad, dan santri mencari ke Masjid Zamiatul Muslim dan ke Jalan Basilam Baru serta ke asramannya akan tetapi tidak ditemukan. Kapolsek Sungai Sembilan AKP H Silalahi menyebutkan menurut keterangan salah satu teman satu asrama, ia melihat korban sedang berjalan kaki ke kamar mandi, untuk mengganti pakaian dalam keadaan muka pucat, lemas dan menangis di
Sejumlah Kawasan di Mandau Masuk Zona Merah Peredaran Narkoba DURI (RP) - Sejumlah kawasan di Kecamatan Mandau masuk dalam zona merah peredaran narkoba. Kenyataan tersebut merisau banyak pihak. Diantaranya Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Kecamatan Mandau Jufrial SE. “Menurut informasi terbaru yang saya terima, beberapa kawasan di Kecamatan Mandau masuk zona merah peredaran narkoba. Antara lain Kelurahan Duri Timur, Pematang Pudu, Air Jamban dan lain-lain,” kata Jufrial pada Riau Pos di Duri, Selasa (10/10). Menurutnya, pihak kepolisian selama ini sudah berupaya keras untuk mengeliminir peredaran narkoba di daerah ini. Namun karena berbagai keterbatasan dan faktor lainnya, kerja keras pihak kepolisian tersebut masih menemui berbagai kendala. Karena itulah Pekat-IB merasa terpanggil untuk ikut membantu. Setidaknya melalui sosialisasi bahaya narkoba di tengah masyarakat. “Sebelum ini, kami sudah menggelar sosialisasi bahaya narkoba di Kelurahan Duri Timur. Menurut rencana, penyuluhan serupa bakal digelar di Kelurahan Pematang Pudu dalam waktu dekat. Saya sudah membincang hal ini dengan tokoh masyarakat setempat. Mereka sangat mendukung,” ucap Jufrial. Untuk sosialisasi itu nanti, Pekat-IB akan bergandengan tangan dengan pihak kelurahan, kepolisian maupun petugas puskesmas setempat. “Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi ini, upaya kepolisian dan pihak terkait lain dalam mengeliminir peredaran narkoba di wilayah ini akan sedikit terbantu,” pungkasnya.(sda) REDAKTUR: ADE CHANDRA
depan sumur Masjid Zamiatul Muslimin. "Setelah mendengar kabar bahwa adanya anak hilang di masjid tersebut para warga sekitar, kurang lebih 100 orang dan dibantu oleh Bhabinkamtibmas Basilam Baru Bripka Dedi Anwar dan Bhabinkamtibmas Tanjung Penyembal Bripda SM Manik, melakukan pencarian di sekitar masjid dimana lokasi mesjid tersebut dalam keadaan semak belukar dan rawa-rawa, namun tetap juga belum ditemukanya," tuturnya. Bahkan Kapolsek menyebutkan dirinya juga sempat turun ke lokasi, tapi belum ditemukan. "Masih dicari, mudah-mudahan dalam keadaan selamat," tutupnya.(ade)
Tujuh Tersangka Dicokok, 36 Butir Ekstasi Disita DURI (RP) - Pesta ekstasi di warung billiard yang juga dijadikan arena dugem digerebek polisi. Enam terduga pelaku dicokok. Dalam operasi tersebut, 35 butir ekstasi disita. Tak lama kemudian, satu tersangka lain yang datang ke TKP dan mengantongi sebutir ekstasi juga diamankan. Penggerebekan pesta ekstasi itu dilancarkan Tim Opsnal Reskrim Polsek Mandau, Senin (9/10) malam. Satu warung di Jalan Gajah Mada, km 12, Kelurahan Talang Mandi, Sebanga jadi sasaran. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau AKP Ricky Ricardo SIK, Selasa (10/10) menyebutkan, sekitar pukul 21.00 WIB, Tim Opsnal menyelidiki
keberadaan AS (20). Lelaki pengangguran warga Jalan Gajah Mada, km 8, Kelurahan Titian Antui, Kecamatan Pinggir ini diduga bandar ekstasi di kawasan Jalan Gajah Mada, km 9, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau. Penyelidikan itu membuahkan hasil. Sekitar pukul 22.00 WIB, keberadaan AS terdeteksi. Bersama lima rekannya, AS sedang berada di sebuah warung billiard di km 12, Talang Mandi. Musik disko di warung dugem itu terdengar cukup lantang. Diduga mereka hendak berpesta pil ekstasi. Setelah yakin, Tim Opsnal Polsek Mandau langsung menggerebek. AS berhasil diringkus. Lima rekannya pun tak berkutik. Masing-masing RS (23),
pengangguran, MA karyawan swasta, dan IS (23) buruh tani. Ketiganya warga Jalan Gajah Mada, km 8, Kelurahan Titian Antui. Berikutnya AF (17) warga Jalan Gajah Mada, km 6 dan Su (15) beralamat di Jalan Gajah Mada, km 12. Keduanya warga Kelurahan Talang Mandi. Setelah keenam terduga dilumpuhkan, petugas melakukan penggeledahan. Sebanyak 35 butir pil ekstasi seharga Rp7,5 juta ditemukan di dalam meja billiard. Setelah ekstasi itu diperlihatkan kepada para tersangka, terduga RS dan AF menyebut barang itu memang milik AS. AS kemudian digeledah. Ditemukanlah uang tunai diduga hasil penjualan ekstasi senilai Rp3,4 juta.(sda)
Suami-Istri Tersengat Aliran Listrik
Afrizeni Tinggalkan Bayi Umur 3 Bulan Suasana duka terlihat di salah satu rumah di Jalan Tenaga, Kelurahan Datuk Laksamana, Selasa (10/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Mayat Ibu rumah tangga (IRT) bernama Afrizeni (40) terbujur kaku. Wajah dan tubuhnya ditutupi kain panjang. Di sekelilingnya terlihat anak, keluarga dan tetangga sedang membaca ayat suci Alquran.
MELAYAT: Kapolsek Dumai Kota Iptu Iskandar melayat jenazah Afrizeni korban tewas tersengat listrik, Selasa (10/10/2017).
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
AFRIZENI diketahui tewas karena tersengat listrik di rumahnya, Selasa (10/10) sekitar 09.00 WIB. Mirisnya sang suami juga ikut tersengat listrik saat akan membantunya, beruntung sang suami, Syafrizal tertolong dan sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Kota Dumai. Afrizeni yang akrab dipanggil Leni oleh tetangga itu, meninggalkan lima orang anak dan satu di antaranya masih berumur 3 tahun bernama Fauziah yang masih menyusu. Sedangkan empat lainnya yakni Egi (14), Tasya (9), Ghafur (6), dan Najwa (4). Suasana semakin haru, ketika
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
tiga orang anaknya ikut membaca Surat Yasin di hadapan jezanah sang ibu. Suara lirih terdengar, bahkan sesekali Egi anak pertama korban menyeka air mata. Tangis sanak keluarga seakan tidak percaya, Afzeni meninggalkan mereka begitu cepat dengan cara yang tidak terduga. Menurut keterangan saksi Yusmidar (50) tetangga korban, ia mengetahui korban kesetrum karena anak korban bernama Tasya minta tolong.
“Tasya bilang orangtuanya kesetrum, awalnya ia melihat ibunya (Leni, red) sudah terkapar, kemudian ia memanggil ayah sedang tidur, namun malah ayahnya juga ikut kesentrum,” cerita Yusmidar. Mendengar Tasya meminta tolong, Yusmidar langsung ke rumah korban, dan menuju ke ruang belakang, saat ini ia melihat Zeni sudah terkapar dengan keadaan pucat. Sedangkan Syafrizal tersandar dalam kondisi masih meng-
gigil. “Saya sempat memegang Syafrizal, untuk cepat saya lepaskan karena setrum, saat itulah saya langsung keluar lagi, meminta tolong, barulah ada orang yang datang dan akhirnya mengevakuasi suami-istri itu,” ujarnya. Sa k s i l a i n nya, Ja n s e n menyebutkan ia datang ke rumah korban karena mendengar teriakan dari Yusmidar yang meminta tolong sambil menyebutkan Safrizal dan
Leni tersengat Listrik. “Waktu saya datang, mereka berdua (Leni dan Safrizal) sudah terkapar, tangan Safrizal saya lihat mengeluarkan asap sambil memegang kawat. Diduga kawat itu tersambung dengan arus listrik,” tuturnya. Melihat, Safrizal masih kejang-kejang dan Leni terkapar, Jansen langsung berinisiatif mengambil kayu sapu dan melepaskan kawat dari tangan Safrizal dan mematikan aliran listrik. “Baru datang tetangga lainnya mengevakuasi, Leni tidak tertolong, Sedangkan Safrizal dirawat di RSUD Dumai,” sebutnya. Kapolsek Dumai Kota Iptu Iskandar membenarkan kejadian tersebut saat ini korban meninggal sedang berada di rumah mertuanya di Jalan Tenaga, Sedangkan suami korban sedang perawatan intensif di RSUD Dumai. “Informasi yang dihimpun, korban meninggal diduga akibat tersengat arus listrik, namun penyebab kematian masih diselidiki,” tuturnya. Ia juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menggunakan listrik, jangan menyambung aliran listrik dengan sendirinya. “Apapun kami turut berduka cita,” tutupnya. (hsb/ade) TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28 Dua Warga Malaysia Tertipu Rp2,4 Miliar KOTA (RP) - Dua orang warga negara Malaysia menjadi korban penipuan yang diduga dilakukan satu warga negara Indonesia inisial UN (37). Akibat kejadian itu para korban mengalami kerugian sejumlah Rp2,4 miliar. Sehingga korban melaporkan kasus tersebut ke polisi. Korban melalui pengacaranya, Refi Yulianto SH mengatakan, kasus penipuan dialami korban bernama Jailani Alhabsy dan Baharuddin. “Kasus ini terjadi pada Mei 2015 lalu. Kemudian dilaporkan ke Polresta Pekanbaru, Februari 2017,” kata Refi kepada wartawan di Polresta Pekanbaru, Selasa (10/9). Dalam aksi penipuan tersebut, diduga dilakukan oleh seseorang wanita berinisial UN yang mengaku dari PT Bintang Karya Agung. Kemudian modus pelaku terhadap korban pertama, Sabaruddin mengajak korban untuk mengelola gas elpiji. “Pelaku mengajak korban berinvestasi di stasiun gas elpiji. Jadi pelaku mengaku
kepada korban sebagai agen defenitif Pertamina Sumbar-Riau,” kata Revi. Korban mengeluarkan modal lalu diserahkan kepala pelaku. Setelah beberapa waktu, korban tak kunjung mendapat penghasilan. Begitu juga yang dialami Jailani Alhabsy. Dia tawarkan pelaku, dalam bisnis pembelian tabung gas elpiji di Padang. Namun setelah modal diserahkan, Jailani tak kunjungan meraup untung. “Setelah kita cek ke Pertamina, ternyata tidak ada terdaftar nama PT Bintang Karya Agung tersebut. Sehingga Pertamina mengeluarkan surat balasan kalau pelaku tidaklah agen defenitif Pertamina Riau-Sumbar,” jelas Revi lagi. Setelah kasus penipuan ini diproses, pihak Polresta Pekanbaru telah menetapkan UN sebagai tersangka. Namun, terlapor hingga saat ini belum dilakukan pemanggilan oleh penyidik.(cr1)
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Anggota Polri Jadi Korban Ganjal ATM Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota PENCURIAN uang dengan modus mengganjal kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menimpa seorang anggota polisi bernama Hadi Purna (51). Kejadian tersebut bermula saat Hadi ingin mengambil sejumlah uang di mesin ATM yang berada di Jalan Arifin Achmad, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai. `Saat ia memasukkan kartu ATM, mesin itu tidak merespon. Kemudian datang seorang pria yang berpura-pura membantu korban untuk memasukkan kartu ATM. Namun di saat ATM Hadi dipegang oleh pria tersebut, kartu ATM tersebut ditukar tanpa sepengetahuan Hadi. Kemudian kartu ATM tersebut dimasuk-
kan lagi oleh Hadi yang dibantu oleh pria tersebut dan tidak bisa juga transaksi. Saat itu Hadi memasukkan ATM ke dalam sopet tanpa mengecek terlebih dahulu. Niat ingin mengganti kartu ATM pada Senin, 1 Oktober, ia pergi ke bank untuk mengganti kartu nya. Namun ketika cek saldo, uangnya tidak ada lagi di rekeningnya. Saat dikonfirmasi kepada Kasubag humas Polresta Iptu Polius Hendriwan, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sejumlah uang. “Korban yang juga anggota Polri mengalami kerugian Rp10.235.500,’’ ungkapnya, Selasa (10/10). Atas kejadian ini, menjadi perhatian bagi Wakapolresta AKBP Edy Sumardi Priadinata SIK. Ia juga memberi beberapa tips agar mencegah kejahatan saat
transaksi di mesin ATM. “Usahakan menarik uang atau bertransaksi pada mesin ATM yang lokasinya dianggap aman dan ada petugas keamanan internal seperti satpam di sekitarnya,” jelas Edy. Lalu Lihat kondisi di sekitar ATM apa� kah normal atau ada hal-hal yang aneh dan tidak biasa, seperti adanya tempelan kertas bertuliskan hubungi nomor telpon tertentu bila mengalami masalah saat bertransaksi, atau pemberitahuan lain yang diragukan kebenarannya. Kemudian saat memasukkan pin ATM usahakan posisi tombol tidak terlihat oleh kamera CCTv atau orang lain yang berada di sekitar anda. Dengan tips itu ia harap bisa mencegah pengguna ATM menjadi korban.(cr1/ade)
Dari Pengungkapan Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel
Kecewa Diminta Uang, Hantam Kepala Tiga Kali, Tewas Bermula dari perkenalan di aplikasi media sosial Be Talk, AFH alias Fa (20) yang sehari-harinya petugas service AC di kantor wali kota di Tenayan Raya, berkenalan dengan wanita berinisial CAW (33) alias Ci. Beberapa kali berkomunikasi dengan aplikasi. Chating itu, ia langsung mengajak sang wanita untuk jalan sembari berkenalan bertatap muka. Sang wanitapun menyanggupi untuk melakukan pertemuan. Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
WAKTU pertemuanpun tiba pada 15 September 2017. Titik tempat pertemuan dilakukan di Hotel Parma, Jalan Paus. Fa yang sudah tiba di depan hotel, lantas menghubungi sang wanita yang sudah tidak sabar ingin ia jumpai. Cici yang masih di dalam kamar menanggapi pesan yang diberikan sang pria yang ingin berjumpa dengan dirinya. Fa pun langsung to the point keinginannya untuk mengajak Ci untuk jalan bersamanya sembari tatap wajah ataupun pergi makan. Tapi Ci tidak mau, ia ingin berjumpa di dalam kamar hotel nomor 137 yang ia tempati. Keinginan sang wanitapun disanggupi Fa. Di kamar hotel nomor 137 itulah
REDAKTUR: ADE CHANDRA
mereka berjumpa, merekapun saling tatap muka sembari bersalaman untuk menandakan perkenalan. Hanya mereka berdua yang ada dalam kamar itu. Dalam kamar itu, mereka saling berkomunikasi yang dikatakan Fa saling bertanya perihal satu sama lain. Tak lama kemudia merekapun tidur. Saat beberapa waktu kemudian merekapun melakukan hubungan intim. Fa mengaku, ia melakukan hubungan intim itu kurang lebih 30 menit. Setelah itu mereka pun tidur. Ketika mereka bangun, sang wanita meminta uang bayaran atas hubungan intim yang mereka lakukan. Fa kaget dengan sikap sang wanita, karena ia anggap hubungan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka. Sang wanita tidak mengatakan jumlah nomial uang yang dimintanya kepada Fa. Sang pria dengan kesal memberikan uang sebesar Rp500 ribu pada malam itu. Sang wanita pun kembali melanjutkan tidurnya. Fa masih berada di kamar, merasa gelisah karena kecawa terhadap sang wanita yang meminta bayaran kepadanya. Malam itu ia mengaku jengkel, sehingga malam itu ia tidak bisa tidur. Sekitar pukul 00.30 WIB, 16 September, Fa masih kesal. Ia langsung berkemas diri sembari memakai pakaiannya dengan rapi. Ia melihat sang wanita menggunakan selimut yang menutupi badan. Yang terlihat bagian matanya yang
MHD AKHWAN/RIAUPOS
DIGIRING PETUGAS: AFH (20) digiring petugas kepolisian ketika akan dilakukan ekspose pengungkapan kasus pembunuhan di Mapolresta Pekanbaru, Selasa (10/10/2017). tertutup karena dengan kondisi masih tertidur. Lantas dengan rasa kesalnya ia mengambil meja dan menghantam meja tersebut ke bagian kepala wanita yang sedang terlelap itu. Sang wanita sempat kaget dan terbangun, dan melanjutkan serangannya ke bagian kepala tanpa perlawanan. Sang wanitapun
tewas seketika dengan tiga kali hantaman meja ke bagian kepala. Setelah melakukan tindakan itu, Fa lalu mengambil kembali uang yang diberikannya tersebut. Uang tersebut diletakkan sang wanita di meja rias. Dan dua unit telepon genggam milik sang wanita juga turut diambilnya. Iapun langsung bergegas pulang menuju mesnya yang be-
rada di Jala Sekuntum tepatnya di Gang Mawar. Sesampai di mes, ia langsung memesan tiket pesawat untuk balik ke kampung halaman di Jawa Timur tepatnya di Mojokerto. Sekitar Pukul 15.30 WIB, 16 September ia terbang menuju Mojokerto. Ahad, 17 September, sang wanitapun ditemukan oleh petugas hotel dengan kondisi bersimbah
darah. Atas kejadian itu pihak hotel menghubungi polisi dan pihak Polsek Bukitraya di-back up Polresta. Setelah melalukan penyelidikan dan pendalaman kasus, akhirnya tim Polresta yang diketuai Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto berhasil menemukan keberadaan Fa yang bersembunyi di rumah orang tuanya di Dusun Kangkungan, Desa Kemantren, RT 15, RW 04, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Jumat (6/10). Selama pelarian yang hampir satu bulan, Fa mengaku tidak bekerja. Ketika dilakukan pres realese di ruang Kasat Reskrim, Fa menggunakan pakaian tahanan berwarna orange. Fa terlihat dengan raut muka yang murung, mengaku menyesal atas kejadian yang dilakukannya. “Satu telepon genggamnya sempat saya jual, dan satu lagi saya buang di Mojokerto untuk menghilangkan jejak,” jelasnya di dalam sel Polresta, Selasa (10/10). Saat melakukan sesi tanya jawab, Bimo Arianto mengatakan, atas kejadian tersebut, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP atas tindak pidana pembunuhan. Dari tangan korban polisi mengamankan beberapa barang bukti, yang di antaranya satu lembar baju kaus lengan panjang warna krem, satu helai celana panjang warna hitam, satu unit HP merek Asus warna hitam, dan satu unit Hp merek Samsung warna hitam. (cr1/ade)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos RABU, 11 OKTOBER 2017
HALAMAN 29
Bergerak di 13 Kota KELAS Pagi emang cuma dibuka di Jakarta, Jogjakarta, dan Sentani. Untuk kota-kota lain, Kelas Pagi juga membuka workshop fotografi. Ada 13 kota yang udah didatangi dan kemungkinan akan bertambah lagi. Seperti apa sih cerita dari workshop di berbagai kota ini? (rzk/c25/als)
EXPLORE – GET A LIFE
Berbagi
TAUFIQ/ZETIZEN TEAM
SHARING: Suasana Kelas Pagi yang diadakan bersama SMK Wikrama Bogor.
Ilmu Fotografi di
Kelas Pagi
Gratis bagi Siapa pun yang Bisa Bangun Pagi Berangkat dari hobi, fotografi juga bisa digeluti ini, Kelas Pagi meluluskan sepuluh angkatan. Pada 2017, untuk angkatan ke-11, sistem yang hingga menjadi pekerjaan tetap. Apalagi di era di mana banyak orang pengin eksis seperti saat ada diubah menjadi sistem batch. ”Angkatan ini. Pekerjaan fotografer bisa menjadi lahan yang kali ini emang dibuat berbeda. Tema batch bulan basah dengan skill dan senjata yang tepat. Untuk ini adalah potret,” ungkapnya. Untuk durasi setiap batch, Wahyu menguraikan, mewadahi eksistensi fotografer tersebut, lahirlah Kelas Pagi. Dibuka gratis untuk siapa pun yang akan ada kelas selama tiga bulan. ”Pertemuann n mau, Kelas Pagi sekaligus menjadi tempat untuk diadakan minimal seminggu sekali dengan para fotografer dalam memperdalam ilmu. maksimal 20 siswa,” katanya. Anton Ismael, fotografer yang namanya sudah Bukan hanya kelas, kegiatan yang diadakann terkenal, merupakan pencetus Kelas Pagi. Ide komunitas itu juga beragam. Salah satunya, a, itu diinisiasi Anton setelah mengadakan event sepertiti beberapa teman meminta untuk pameran, workshop, dan digital al belajar fotografi langsung dari imaging. Beberapa event yangg dirinya. Tanpa pikir panjang, pada udah terlaksana, antara lain, n, ‘’Photography is Connected, Kelas Pagi gi 2006, Anton mulai membuka an art of Bergerak Tour, Ragam komunitas tersebut. Setahun m observation. It has berikutnya, Kelas Pagi mulai Negeriku, dan Bicara Uang.. little to do with the dibuka untuk umum dengan Banyaknya permintaan n peserta sekitar 200 orang. membuka Kelas Pagi di kota-kota ta things you see lain kemudian memberikan ide e Meski awalnya hanya dibuka and everything to di Jakarta, Kelas Pagi untuk mengadakan workshop. p. do with the way kemudian mengembangkan ”Banyak follower yang g sayapnya hingga Jogjakarta berkomentar di medsos dan n you see them,’’ dan Sentani. Wahyu Gunawan, mengajak kami hadir di kota ta - Elliott Erwitt kepala akademis Kelas Pagi mereka,” ujar Wahyu. Workshop tersebut biasanya Jakarta, mengaku nggak ada ya alasan khusus untuk membuka diadakan sehari di kota tertentu. u. kelas di dua kota tersebut. ”Kami pernah mengadakan n ”Mereka yang membuka Kelas Pagi di Jogja workshop di 13 kota, termasuk Surabaya, a, dan Sentani dulu merupakan siswa di Kelas Palembang, dan Padang,” tambah Wahyu. Pagi Jakarta,” ungkap Wahyu. Bertahan selama sebelas tahun dengann Seperti namanya, kegiatan utama dari Kelas sistem free join, Kelas Pagi juga bergerakk Pagi adalah pembelajaran fotografi yang dilakukan di bidang videografi. ”Kami udah h di pagi hari. Kegiatan itu dilakukan pada pukul memproduksi video komersial untukk 06.00 di Gudang Sarinah Ekosistem, Pancoran, beberapa brand besar,” terangnya. Jakarta. ”Kami ingin membangun stigma bahwa Berkat kelasnya yang berisi 40 persen saat orang lain masih tidur, kami sudah bertukar materi dan 60 persen praktik, banyak pikiran dan belajar fotografi,” ujar Wahyu. fotografer andal yang berhasil dilahirkan. Di setiap kegiatannya, Kelas Pagi berkolaborasi Sebut aja Ifan Hartanto, beauty and fashion dengan komunitas seni untuk memberikan materi photographer, dan Edy Wijayanto, digital di kelasnya. Sejak awal terbentuk hingga saat imaging artist. (int/fcp/c25/als)
88
persen Zetizen tertarik dengan dunia fotografi.
Yang menarik dari Kelas Pagi menurut Zetizen (3 tertinggi):
Kelasnya diadakan saat pagi 40% Kelasnya free join 24% Ada workshop di kota-kota lain 18%
Berjuta Manfaat Ikut Kelas Pagi
WEDDING PHOTOGRAPHY DI PADANG Karena banyaknya permintaan dari teman-teman di Padang, workshop Kelas Pagi pun diadakan di Kubik Koffie, Padang. Workshop yang dibuka bertema Wedding Photography. Bukan cuma teknik memfoto, peserta juga mendapatkan materi cara menjalankan bisnis, menghadapi klien, hingga tantangan menggunakan model. ”Kami berharap dengan adanya workshop ini, teman-teman di Padang bisa mengembangkan potensi dan passion-nya masing-masing,” ujar Wahyu Gunawan, kepala akademis Kelas Pagi Jakarta.
ILMU nggak selamanya kita dapat dari bangku sekolah aja. Belajar pun nggak melulu soal matematika, IPA, atau IPS. Misalnya, ”Kelas Pagi” –sebuah tempat belajar fotografi gratis dari komunitas. Apa sih yang kita dapat saat ikut kelas itu?
TAUFIQ/ZETIZEN TEAM
ENTERTAINMENT – TV SERIES
Anton Ismael, founder Kelas Pagi
Lima Web Series Keren Indonesia PENCINTA kisah berseri seharusnya makin senang nih. Sebab, web series buatan Indonesia ternyata nggak kalah keren dari kisah Hollywood maupun drama Korea. Web series Indonesia apa aja sih yang worth buat ditonton?
SAYA memang belum bisa menginspirasi. Tapi, dengan pengalaman saya, mungkin saya bisa mendengarkan setiap aspirasi mereka (para fotografer, Red) dan mewujudkannya dalam Kelas Pagi. Seharusnya, ilmu, industri, dan pendidikan berjalan beriringan. Saya ingin berada di industri yang memanusiakan manusia. Every body wants to look cool, tapi saya y tetap p ingin g menjadi j orang g baik yang bisa terus berbagi.” ZEN
KELAS PAGI FOR ZETI
SEBAGAI penunjang penampilan, make-up selalu mewakili taste dan style orang yang memakainya. Nah, kayak apa sih make-up style favoritmu? Alat make-up apa aja yang biasa kamu pakai? Share foto dan ceritamu! Sepuluh Zetizen beruntung bakal mendapatkan lip cream keren dari @val.valeriethomas.
INDUSTRI FOTOGRAFI DI SURABAYA Diadakan di Skale Creative Space, Surabaya, Kelas Pagi di kota ini memberikan ruang untuk berbagi ilmu soal komersial dan industri fotografi. Temanteman fotografer di Surabaya diajak belajar mengatur strategi mematok harga untuk klien, termasuk harga antarteman. ”Aku ikut workshop Kelas Pagi di Surabaya. Di sana, kami bukan cuma belajar soal teknis foto, tapi juga gimana survive di industri kreatif,” tutur Rafif Taufani, salah seorang peserta workshop. Salah satu materi untuk survive di industri kreatif adalah mengatur koneksi dengan orang lain.
GI FOR KELAS PA
ZETIZEN
MATERI PAMERAN FOTO DI SEMARANG Workshop satu ini diadakan di Cafe Positive, Semarang, pada April lalu. Kali ini, materi yang dibahas berkaitan tentang cara membuat pameran foto yang menarik. Materi itu diangkat karena keresahan teman-teman di Semarang soal tempat pameran yang kurang memadai. ”Minimnya tempat pameran bisa diakali lewat online. Misalnya, Instagram, blog, atau lainnya,” kata Wahyu. Selain tempat pameran, para peserta berbagi ilmu tentang cara mengedukasi klien.
FIND MORE ON:
zetizen.com
KELAS PAGI FOR ZETIZEN
PROFIL RESPONDEN
Pendidikan SMP 14%
SMA
80%
KULIAH
6%
Jenis Cewek kelamin Cowok
69% 31%
Usia 12–15 tahun
34%
16–18 tahun
60%
Gen Z Semangat Pagi HAI Zetizen Team Riau. Di era ini Gen Z yang masih duduk di bangku pendidikan SMA penuh beragam cerita positif. Masamasa indah di SMA pun menyisakan histori yang indah. semua terasa berbeda saat memasuki fase kuliah. Belajar tidak lagi memakai seragam, upacara pagi juga tidak ada adalah sedikit dari banyak hal yang berbeda di bangku kuliah. Dalam menjalani kuliah terkadang banyak hal yang tidak sesuai harapan, salah satunya dosen. Nah ini beberapa hal Gen Z yang sering dikeluhkan mahasiswa kepada dosen di kampus. Misanya Sudah datang pagipagi, eh dosennya baru bisa masuk siang hari. Sudah menunggu berjam-jam, dosennya malah tidak jadi datang. Lagi PeWe (posisi weunak) di kost tiba-tiba ada jadwal kuliah dadakan dari dosen, buru-buru menuju kampus menembus macet dan hujan pas REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
tiba di kampus kuliahnya batal. Sudah begadang bikin tugas presentasi yang deadline, malah kuliahnya tidak jadi. Tugas tidak selesai, justru kuliah tepat waktu. Sudah terlambat datang, dosennya cuma kasi tugas terus absen. Kesal kan, tapi hal itu menjadi pengalaman tersendiri bagi Gen Z. Pengalan kurang menarik lainnya yakni saat dosen yang menyelesaikan jam pelajaran tanpa sedikitpun keluar dari materi perkuliahan. Pokoknya kelas hanya diisi dengan materi pelajaran, dari menit pertama sampai menit ke 120. Jam kuliahnya siang pula, jam dimana ngantuk bisa datang menyerang tiba-tiba dan tidak tertahankan. atidak pernah meninggalkan tempat, juga tidak interaksi dengan mahasiswa. Pada saat seperti ini, ada mahasiswa yang seperti dinyanyikan. Pasti boring banget kan guys.
Seperti yang dirasakan salah seorang Zetizen Team Riau Budi Darmawan. Bagaimana tidak ngantuk? Dosennya cuma membaca buku teks yang dibagikan atau hanya membaca slide yang ditampilkan. ”Saya punya pengalaman yang nggak enak juga dengan dosen. Sulit banget buat konsultasi tentang mata kuliah. Giliran dosennya di kampus, susah ditemui. Ada jam ngajarlah, ada pertemuan lah, ada nau lah, ada itu lah,” tuturnya. Gimana GenZ? Yang mahasiswa pasti ngalamain semua ini kan ? Seberapa kesal pun kamu kepada dosen, jangan sampai menghujat nanti kualat. Dosen juga manusia biasa, wajar jika ada kesalahan. Coba dekati dosen kalian, agar bisa mengetahui watak dari dosen tersebut. Pada intinya, dosen juga mau melaksanakan pekerjaan mereka dengan baik. Tetap semangat dan terus mengukir prestasi ya guys.(s/rio)
”Masuk pagi ada plus minusnya seh. Plusnya ya masih segar dan semangat belajarnya. Minusnya masih ngantuk, hehe” NURDIANTY RYZA
”Kelas pagi buat ribet banget. Soalnya kampus agak jauh seh. Apalagi kalo sudah datang tapi dosennya ga masuk, buat keseel aja” YOGI TRI
19–20 tahun
6%
LAYOUT: ABID/NINA/ZETIZEN TEAM
JUMLAH RESPONDEN 1.155 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
Belajar Disiplin Waktu HALO Zetizen Team Riau Perkuliahan merupakan fase baru dalam hidup kita. Dimana Gen Z baru saja meninggalkan masa-masa di sekolah, di SMA yang begitu bahagianya, dan sekarang memulai kehidupan baru sebagai mahasiswa di Universitas pilihan kita. Momen ini juga menjadi ajang positif untuk belajar disiplin waktu. Kehidupan perkuliahan tentunya punya lika-liku yang menarik dan dinamika yang berbeda dari saat kita masih di bangku SMA dulu. Gen Z dituntut untuk lebih cermat dan mandiri, bisa berteman dengan siapa saja serta harus pandai memotivasi diri sendiri. Mengenai jadwal perkuliahan ini juga banyak menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa. Sebagian banyak yang lebih suka kuliah di pagi hari dan untuk sebagian orang yang sulit untuk bangun pagi jelas lebih memilih untuk kuliah pada siang hari. Gimana Gen Z ? Masuk kuliah di pagi atau pun siang hari masingmasing tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Saat kuliah di pagi hari, disaat kita bangun, tubuh akan
menjadi lebih segar karena hawa dan udara di pagi hari masih segar. Juga cahaya matahari pagi hari yang mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tubuh. Rata-rata orang yang terbiasa bangun pagi adalah orang yang disiplin. Ada kelebihan, pasti juga punya kekurangan. Kuliah di pagi hari berarti kita harus bangun tepat waktu karena bila terlambat bangun maka Gen Z akan terburu-buru berangkat ke kampus dan terkadang tidak sempat sarapan atau ada barang bawaan yang tertinggal. ”Saya berangkat kuliah pada pagi hari pasti selalu terlambat karna jarak rumah ke kampus saya sangat jauh. Walaupun saya sudah pergi pagi-pagi pasti akan berhadapan dengan macet ujar Gen Z Riau Rifaldy Yuhendri. So Guy’s sebagai mahasiswa yang punya aktivitas segudang, sudah seharusnya menjadi kewajiban kita untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Biasanya saat kuliah pagi, pada malam harinya dihabiskan dengan begadang. Bagi Gen Z yang sudah masuk bangku kuliah, harus bisa belajar mendisiplinkan waktu ya guys.(s/ rio) TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Bangun Tower, PLN Harus Taat Aturan Laporan SAKIMAN, Kota
PEMBANGUNAN tower listrik oleh PLN dikeluhkan warga Jalan Uka, Gang Senggol RT 02/RW 09, Kelurahan Air Putih, Tampan beberapa waktu lalu. Untuk menyelesaikan masalah ini Komisi IV DPRD kota Pekanbaru akhirnya gelar hearing bersama PT PLN UIP II UPKJS 2 Wilayah Riau dan Kepri, Selasa (10/10). Dari hearing diputuskan, PLN harus melakukan sosialisasi dan taat aturan. Dalam hearing yang dipimpin Ketua Komisi IV Roni Amriel SH MH dan dihadiri Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga serta anggota Komisi IV, terungkap kalau warga mengeluhkan tidak adanya sosialisasi pembangunan tower oleh PLN. Termasuk soal ganti rugi lahan, keamanan dan dampak radiasi yang bisa ditimbulkan. Warga juga mengeluhkan kehadiran anggota TNI di lokasi pembangunan tower tersebut. Hadir dalam hearing Asisten Manajer Pelaksanaan Jaringan PLN Sumatera ll Sandi Aulia Pasaribu, Manajer PLN Area Pekanbaru Kemas Abdul Gafur, Project Control Pembangunan Tower PLN dan staf PLN lannya. Juga hadir Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau Kolonel Indra. Perwakilan warga juga ikut hadir dalam hearing. Asisten Manajer Pelaksanaan Jaringan PLN Sumatera ll Sandi Aulia Pasaribu mengatakan, untuk wilayah Riau, ada sekitar 3.192 tapak tower listrik yang harus
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
SAKIMAN/RIAU POS
HEARING: Suasana hearing Komisi IV DPRD Pekanbaru dengan PLN dan warga membahas masalah pembangunan tower listrik, Selasa (10/10/2017). dibangun. Namun baru selesai sekitar 2.421 tapak tower. Sedangkan untuk Kota Pekanbaru, jalur transmisi PLN Garuda Sakti-Pasir Putih akan dibangun sebanyak 107 tapak tower. Namun yang selesai baru 78 tapak tower. “Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah masyarakat setempat,” kata Sandi dalam pemaparannya kepada Komisi IV. Sementara itu, Kolonel Indra selaku Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau menyampaikan, permasalahan warga timbul akibat minimnya sosialisasi
yang dilakukan PLN kepada warga setempat. “Ya, tugas kami untuk mendampingi seluruh proyek pembangunan pemerintah pusat. Termasuk juga bidang infrastruktur listrik. Selain itu, kami juga ditugaskan untuk mengusut siapa saja yang menghambat pelaksanaan pembangunan tower Sutet PLN di kawasan Garuda Sakti. Cuma yang jadi kelemahan kalau saya lihat, memang sosialisasi yang dilakukan dari pihak PLN terhadap warga sangat minim,” ungkap Kolonel Indra. Salah seorang warga Mahendra mengaku, tidak ada sosialisasi yang
dilakukan pihak PLN sebelum melakukan pembangunan tapak tower di lokasi tersebut. ‘‘Masalah sosialisasi ganti rugi lahan tidak tersampaikan secara baik kepada warga. Selain itu, masyarakat juga dibuat resah karena adanya anggota TNI yang berjaga di lokasi pembangunan tower Sutet. Ini ada apa?” tanya Mahendra dalam hearing. Ketua Komisi IV Roni Amriel mengatakan, apapun kepentingan pembangunan tower ini, PLN harus mengikuti regulasi daerah. “Jika manajemen mengakui sudah mengantongi izin, perlu dipikirkan bagaimana kesepakatan bersama masyarakat. Jika itu tidak terjadi, maka kami rekomendasikan pembangunan tower PLN ini dihentikan sementara. Dan ada hak dari DPRD untuk itu sesuai UU,” tegas Roni. Sementara Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga meminta PLN menarik anggota TNI dari lokasi pembangunan tower. Atas masukan dari pihak DPRD dalam hearing, pihak PLN berjanji akan mengikuti semua bentuk permintaan masyarakat seperti sosialisasi dan regulasi lainnya. Termasuk menarik TNI dari lapangan. “Kami akan ikuti semua saran dan berharap persoalan yang terjadi ini dapat dimediasi. Dan kami siap untuk itu. Terkait dengan adanya TNI di lokasi, itu hanya untuk melakukan pengamanan dan tidak untuk melakukan ancaman,” jawab Asisten Manajer Pelaksanaan Jaringan PLN Sumatera ll Sandi Aulia Pasaribu.(yls)
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
AJI Pekanbaru Siap Meriahkan Fesmed dan Kongres di Solo aman”. Untuk memeriKOTA (RP) - Aliansi Juahkan Fesmed ini, kami rnalis Independen (AJI) d a r i A J I Pe k a n b a r u Indonesia kembali akan memboyong 15 orang menghelat dua agena ng g o t a. In i a da la h da besar di tahun 2017. acaranya jurnalis, dan Yakni Festival Media patut untuk dimeriah(Fesmed) VI dan Konkan,” ungkap Firman. gres X AJI di Kota Solo. Sedangkan Ketua AJI Untuk menyukseskan Indonesia, Suwarjono dan memeriahkan dua FIRMAN menyebutkan, melalui agenda besar itu, AJI AGUS Fesmed ini, AJI menPekanbaru akan memboyong sejumlah anggotanya ke gajak kalangan jurnalis untuk lebih peka dalam menganalisis kota budaya tersebut. Kegiatan Fesmed akan dise- masalah. Jurnalis tidak sepanlenggarakan di Graha Soloraya tasnya terlibat dalam kegiatan Bakorwil pada 23-24 November yang memicu konflik. Jurnamendatang. Sedangkan Kongres lis sebaiknya lebih jeli dalam X AJI akan digelar di The Sunan membingkai berita sehingga Hotel Solo pada 24-25 Novem- tidak menghadirkan disharmoni sosial. ber 2017. “Beragam kegiatan akan diKetua AJI Pekanbaru Firman Agus, Selasa (10/10) menyebut- gelar dua hari selama Fesmed kan, beberapa tahun terakhir, berlangsung. Kami ingin memIndonesia diguncang beragam berikan ruang bagi jurnalis, isu yang dikhawatirkan banyak pengelola media massa baik pihak bakal mengancam keutu- cetak, online, televisi, radio, han Negara Kesatuan Republik media komunitas maupun kalangan pemangku kepentingan Indonesia (NKRI). Harus diakui, media memiliki media untuk berinteraksi denpengaruh besar dalam mem- gan masyarakat. Seperti Fesmed sebelumnya bangun opini publik dan ikut andil dalam pembentukan kon- di Bandung, Jogja, Surabaya, disi itu. Media seakan lupa Jakarta, dan Pekanbaru, panitia prinsip dasar jurnalistik yang Fesmed 2017 di Kota Solo mengmengharamkan pemuatan ber- gelar 14 workshop dan talkshow ita yang mengeksploitasi kasus dengan berbagai tema. Panitia bernuansa suku, agama dan ras juga menggelar pameran yang melibatkan 40 stand dari peru(SARA). “Media massa punya tanggu- sahaan media, AJI Kota, komung jawab besar dalam menjaga nitas, dan mitra AJI lainnya. Ada keharmonisan masyarakat. Ka- pula pameran foto, lomba vlog rena itu, Fesmed VI di Solo ini dan blog, pertunjukan budaya, mengusung tema “Jurnalisme dan hiburan,” terang Suwarjono. Damai, Jurnalisme Keberag- (lim)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos
RABU, 11 OKTOBER 2017
Sambungan dari hal. 25 Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian membenarkan adanya praktik pungli yang terjadi di lokasi tersebut. Informasi tersebut kata dia, didapati dari para pedagang yang menolak penertiban. “Kami dapat informasi dari pedagang. Setiap hari ada pungutan mulai dari uang lapak, uang kebersihan keamanan dan uang lainnya. Satu pedagang diperkirakan membayar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu,” ungkap Zulfahmi, Selasa (10/10). Uang tersebut dinilai cukup besar. Dalam sehari diperkirakan mencapai Rp10 juta. Sebab di lokasi tersebut terdapat sekitar 400 pedagang yang berjualan. Itu artinya, dalam sebulan mencapai Rp300 juta. “Kami sudah kantongi nama oknum pungli. Salah satunya berisinial B. Diduga dari Disperindag. Kalau kami (Satpol PP, red) tidak ada apaapa, makanya kami tertibkan di sana,” jelasnya. Adanya pungli di sana menjadi salah satu alasan bagi pedagang untuk tetap bertahan. Untuk itu, pihaknya mengimbau pedagang jangan memberikan uang kepada siapapun. “Di lokasi itu tidak dibenarkan berjualan, makanya ditertibkan,” paparnya. Terhadap adanya temuan pungli tersebut Zulfahmi mengaku akan melakukan pengusutan lebih lanjut. Namun untuk saat ini pihaknya terlebih dahulu memfokuskan penertiban. ‘’Ada rencana kami dalami, kami usut sampai tuntas. Tapi saat ini kami memfokuskan penertiban itu dulu. Nanti di sana kami juga akan lakukan penjagaan hingga situasi kondusif dan tak ada lagi pedagang yang berjualan disana,” pungkasnya. Sementara itu, Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Firdaus ketika dikonfirmasi terkait adanya oknum dari Pemko Pekanbaru melakukan pungli tempat tersebut mengatakan,
Sambungan dari hal. 25 Panggilan yang dihadiri dua tersangka ini adalah panggilan kedua setelah Selasa pekan lalu tak satupun tersangka hadir dipanggil untuk diperiksa. Selain dua orang ini, pihak yang turut menjadi tersangka adalah Masdauri Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dia merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus PPK dan salah satu Kepala Bidang di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, instansi tempat pengadaan ini dilaksanakan, dan Abdul Rahman, makelar proyek serupa dengan dua tersangka yang hadir dalam pemeriksaan. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Riau Pos, MJD dan MHR hadir sekitar pukul 09.00 WIB. Keduanya diperiksa hingga sore. Terhadap keduanya, usai pemeriksaan penyidik Pidsus Kejati Riau tak melakukan
Sambungan dari hal. 25 Mal saat itu memang sedang ramai pengunjung. Tapi Monic tak peduli. Ia pun melabrak pasangan selingkuhan itu. Cara ia melampiaskan kekesalannya cukup ekstrim. Ia menjambak rambut wanita yang terurai itu depan orang banyak. “Aku memang ngikutin mereka pas di mal. Mereka
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Pungli Rp300 Juta Tiap Bulan dirinya akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan tindakan disiplin. “Daripada nanti dijewer pihak kepolisian, lebih baik walikota dulu yang jewer anaknya. Kalau pihak kepolisian yang jewer itu lebih sakit, bisa langsung ditahan,” sebutnya sambil tertawa kecil. Mengenai pungutan yang diduga dilakukan oknum mengatasnamakan Dinas Pasar (sebelum bergabung ke Dinas Perdagangan dan Perindustrian-DPP, red), Kepala Bidang (Kabid) Pasar DPP Pekanbaru T Firdaus membantah jika pungutan itu untuk pihak dinas. Ia mengatakan pungutan di area ilegal, maka pungutan tersebut adalah tidak resmi dan termasuk dalam pungutan liar. Ia juga mengatakan agar para PKL yang merasa ditipu karena dipungut uang oleh oknum agar membuat laporan ke polisi dan melaporkan siapa orang yang melakukan pungutan tersebut. PKL Diminta Masuk Pasar Kepala Bidang (Kabid) Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru T Firdaus bersama Satpol PP Pekanbaru sempat melakukan dialog dengan PKLyang ditertibkan, kemarin. Firdaus menjelaskan, jalur lambat bukanlah tempat untuk berjualan. Ia pun mengajak PKL masuk ke dalam Pasar Pagi Arengka atau pindah ke pasar lainnya, baik pasar swasta atau pasar pemko. Namun saran Firdaus ini ditolak pedagang dengan alasan biaya sewa yang mahal. Seorang pedagang mengatakan, harga sewa tempat di dalam pasar mencapai Rp5 jutaan. Firdaus tidak percaya begitu saja dengan informasi yang disampaikan pedagang. Untuk memastikan harga sewa tempat dan juga apakah masih ada kios di dalam Pasar Pagi Arengka, Firdaus dan pedagang menemui pengelola Pasar Pagi Arengka Sunari. Sunari mengatakan, harga sewa yang ditetapkan per kios adalah Rp3.780.000 per
tahun. “Atau Rp10.500 per hari,” ujar Sunari. Tapi Sunari tidak bisa memastikan bisa menampung seluruh PKL yang ditertibkan karena jumlah kios yang kosong tidak sebanding dengan jumlah PKL. Sunari menjelaskan akan mendata terlebih dahulu pedagang yang ingin masuk ke dalam pasar. ‘’Lokasi yang tersisa berada di bagian belakang. Bagi pedagang yang serius ingin menempati akan diberikan tempat langsung,’’ katanya. Sementara itu, Eti (30), seorang pedagang buah-buahan mengaku dirinya tidak punya uang untuk menyewa kios di dalam pasar. Saat penertiban ia pun harus pergi. “Bagaimana lagi, dari pada dihukum 6 bulan penjara atau denda Rp5 juta karena berjualan di sana, lebih baik kami pergi. Kami hanya pedagang kecil. Mau jualan tapi gak punya modal untuk sewa tempat. Kalau kios yang di dalam pasar mahal,” ujarnya kepada Riau Pos. Ia pun belum tahu mau berjualan di mana kedepannya. Ia mengaku tidak memiliki uang sama sekali untuk menyewa tempat dengan kondisi ekonomi saat ini. Begitu juga dengan persoalan Pasar Higienis yang saat ini masih kosong tanpa adanya penghuni, “jika memang rumit melakukan pengawasan dan penertiban lakukan kembali pertemuan dengan pedagang carikan solusi hingga melibatkan semua kalangan,” kata Sondia Warman lagi. Dalam pada itu, imbauan agar PKL berjualan di dalam pasar juga disampaikan Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri. Ia mengapresiasi penertiban yang dilakukan Satpol PP karena PKL berjualan di jalur lambat dan merampas hakhal pengguna jalan. Namun ia tetap mengingatkan agar penertiban yang dilakukan Satpol PP tetap harus mengedepankan tindakan persuasif. “Ini memang sudah merampas hak pengguna jalan. Kami
Diduga Larikan Uang, Bendahara Dishub Kabur sarankan, tolong data berapa jumlah pedagang di sana. Pindahkan mereka ke lokasi yang resmi. Penertiban yang dilakukan juga harus secara persuasif. Tidak perlu ada keributan. Lakukan pertemuan dengan dinas terkait dan Tim Yustisi untuk membuat kesepakatan sehingga masyarakat, pedagang dan pemerintah yang dirugikan dapat saling diuntungkan,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa keberadaan PKL liar merupakan sebuah PR berat bagi Pemko Pekanbaru, meski sudah cukup sering ditertibkan. Jumlah PKL liar semakin menjamur seperti di Pasar Kodim (Pasar Senapelan). “Akibat lemahnya pengawasan dari pemerintah dan melakukan pembiaran selama bertahun-tahun membuat pedagang semakin bertambah. Maka dari itu kami minta setiap PKL yang memakan badan jalan, langsung lakukan penertiban. Jangan pilih kasih,’’ tegasnya. Tertibkan PKL Ruas Jalan Lain Terpisah, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman sangat menyayangkan masih adanya PKL yang memakai hak pengguna jalan. Mereka berjualan di badanbadan jalan termasuk di jalur lambat dan trotoar. Untuk itu ia meminta Pemko melakukan penertiban terhadap PKL yang menggunakan jalan sebagai tempat berjualan. Seperti di Jalan Teratai. Meskipun pernah dilakukan penertiban beberapa waktu lalu, namun PKL kembali berjualan di jalan sehingga menyulitkan pengendara kendaraan bermotor untuk melintas di Jalan Teratai. “Kami minta dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian harus serius menangani masalah tersebut,” ungkap Sondia Warman, Selasa (10/10). Ia juga berharap agar DPP dan Satpol PP tidak pilih kasih terhadap persoalan PKL ini. “Jangan pilih kasih,” tegasnya. (*3/cr4/man/yls)
Tersangka Korupsi Tak Ditahan penahanan. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta saat dikonformsi menyebutkan, dari panggilan pemeriksaan yang dilayangkan terhadap empat tersangka, hanya dua yang hadir.’’Dua orang tersangka hadir, satu orang tersangka tidak hadir namun mengirim surat resmi mohon penundaan atas nama ABD, satu tersangka atas nama M (Masdauri) tidak hadir tanpa ada konfirmasi apapun,’’ kata Sugeng. Diketahui banyak akal-akalan terjadi dalam pengadaan. Mulai dari proyek yang dipecah untuk menghindari tender oleh PPK hingga bermainnya tiga orang makelar alias broker dengan meminjam nama 29 perusahaan penyedia barang. tiga makelar ini adalah tiga orang tersangka dari pihak swasta. Pengadaan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan Swasta dan
Lingkungan Kota Pekanbaru tahun 2016 dilaksanakan melalui Bantuan Keuangan (bankeu) Provinsi Riau. Pengadaan dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan pagu anggaran Rp6,7 miliar. Dalam proyek, PPK bermain bersama tiga orang makelar alias broker dengan meminjam nama 29 perusahaan penyedia barang. PL yang dikerjakan dalam proyek ini, pemilihan rekanan sendiri hanya akal-akalan saja seolah diproses. Tiga tersangka yang menjadi broker meminjam perusahan lain dan membeli barang di penjual di Jakarta yang sudah sejak awal menawarkan. Saat membeli inilah harga sudah d-mark up. Dari penghitungan sementara, muncul kerugian negara Rp1,3 miliar. Kerugian ini bisa membengkak hingga senilai total proyek Rp6,7 miliar jika dari pemeriksaan lampu semuanya tak bisa digunakan. Sejauh ini, penyidik
31
mendapati uang diturunkan dari satu nomor rekening. Pemecahan disinyalir terjadi di tingkat teknis. Adanya informasi yang menyebut pemecahan merupakan arahan peraturan gubernur yang menaungi penyaluran bankeu sedang didalami. Dalam penanganan perkara, pekan lalu gelar perkara kedua sudah dilakukan oleh penyidik. Dari gelar yang dilakukan satu tersangka lagi ditetapkan. Sugeng mengungkapkan, terhadap kedua tersangka yang hadir saat ini untuk sementara belum diputuskan untuk ditahan.’’Dua orang tersangka dinilai penyidik kooperatif, ada permohonan dan jaminan tidak melarikan diri. Satu tersangka, MJD sudah kembalikan kerugian negara dan satu tersangka sedang berupaya mau mengembalikan uang. Dengan dasar ini penyidik menyarankan terhadap dua tersangka ini belum perlu dilakukan penahanan,’’ tutupnya.(ali)
Sambungan dari hal. 25 Kepala Inspektorat Kota Pe k a n b a r u A z m i k e t i k a dikonfirmasi mengenai persoalan membenarkannya. Dia menyebutkan, pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan dan mengaudit berapa besar kerugian Dishub Kota Pekanbaru akibat perbuatan yang bersangkutan. “Iya, benar. Sampai saat ini kami masih lakukan pemeriksaan,” ungkap Azmi, Selasa (10/10). Dikatakannya, Inspektorat telah membentuk tim khusus yang beranggotan lima orang untuk melakukan audit. Dirinya juga termasuk dalam tim tersebut. “Lima auditornya termasuk saya. Sejak kami mendapat informasi tersebut hingga kini kami belum meng-
etahui keberadaan yang bersangkutan. Kami tengah mencari dia,” sambung Plt Kepala Dinas Pertanahan Kota Pekanbaru itu. Ketika ditanya berapa kerugian Dishub Kota Pekanbaru akibat ulah DH, Azmi mengaku belum mengetahui secara pasti. “Berapa kerugian yang ditimbulkan saya belum tahu, karena saat ini kami masih melakukan audit,” sampainya Sementara itu, Wali kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menginstruksikan Kepala Inspektorat dan Kepala Dishub Kota Pekanbaru untuk mengambil dan memberikan tindakan tegas disiplin aparatur sipil negara (ASN). “Apa yang diperbuat mesti dipertanggungjawabkan. Saya minta Kadisnya mencari yang bersangkutan. Kalau
tidak Kadisnya yang harus bertanggung jawab atas persoalan ini,” tegas Wako. Selain itu, orang nomor satu di Pekanbaru meminta Kadishub melakukan pendekatan dengan pihak keluarga yang bersangkutan. Tujuannya agar kesilapan maupun kekhilafan bisa disadari yang bersangkutan. “Kami harapkan dia kembali bekerja. Apa yang telah diperbuat dan yang digunakan secara ilegal agar segera dikembalikan. Sebab ini kerugian bagi pemko,” sampainya. Terpisah, Kadishub Kota Pekanbaru Aripin Harahap terkesan menutupi permasalah yang terjadi di OPD yang dipimpinnya. “Tidak ada (melarikan uang kantor, red). Yang bersangkutan tak masuk kerja karena sakit,” sanggah Aripin.(*3)
Pojok Sarapan Sehat dengan Entrasol Quickstart Sambungan dari hal. 25 Bahwa memang panganan pengganti serapan ini sangat pas dijadikan panganan pengganti sarapan pagi karena bahan dasar dari oat pilihan. “Tujuan kami lebih memperkenalkan produk sekalian ingin mengedukasi produk Entrasol Quick Start. Produk tersebut yaitu makanan pengganti sarapan pagi yang aman dikonsumsi dan rasanya juga
enak, kaya serat, rendah gula dan tinggi kalsium serta berasal dari oat pilihan. Penting diketahui bahan dasar Oat pilihan sehingga lebih kenyang dan pas untuk nutrisi harian Anda,” ujar Reza kepada Riau Pos, kemarin. Sekitar pukul 7.30 WIB tim dari Kalbe sudah mulai berdatangan di Kantor Diskes Kota Pekanbaru di Jalan Melur. Sebagian mempersiapkan semacam stan sederhana.
Acara berlangsung di halaman dalam kompleks Kantor Diskes. Sebagian pegawai dari Diskes Kota Pekanbaru tertarik untuk melihat acara tersebut. Bahkan sebagian telah mencicipi produk yang rasanya enak tersebut. Mereka juga berswafoto (selfie) bersama dan sebagian foto sendirian. Nantikan Roadshow pojok sarapan sehat di instansi Anda.(ilo)
Pejabat Pemko Boleh dari Luar Riau Sambungan dari hal. 25 ’’Oktober sudah dibuka pendaftarannya. Kami buka secara terbuka. Bagi pejabat dari luar daerah di Provinsi Riau yang berminat dipersilakan mengikutinya,” ungkap Wako kepada Riau Pos, Selasa (10/10). Di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mendapatkan saingan dari luar dalam pelaksanaan seleksi jabatan tinggi pratama. Pasalnya lelang jabatan yang mulai digelar Oktober ini dilakukan secara terbuka. Lelang jabatan yang dilakukan secara terbuka, kata Wako, tujuannya ingin mendapat siapa yang terbaik disetiap posisi jabatan yang
akan dilelang. ”Persaingan itu tujuannya untuk mendapatkan siapa yang terbaik. Setiap perserta diharapkan menunjukan kemampuan dan daya saingnya,” ujarnya. Mengenai persiapan pelaksaan seleksi jabatan tinggi pratama disampaikan orang nomor satu di Kota Pekanbaru telah matang, pihaknya s udah membentuk panitia pelaksana asessment. “Tim asessor juga telah berkoordinasi dengan kementerian dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Jadwal sudah ada, November kita terima hasil peserta yang mendaftar, sedangkan hasil asessment dikukuhkan paling
lambat Januari 2018 mendatang,” sampainya Sementara itu, sistem lelang jabatan masih sama seperti yang sebelumnya telah dilakukan Pemko Pekanbaru. Ada tes tertulis, wawancara serta pemaparan program yang dibuat para peserta. “Tahapannya masih sama dengan yang lama, “ imbuhnya. Selanjutnya kata dia, pihaknya juga telah melakukan evalusi terhadap seluruh kepada OPD di jajaran Pemko Pekanbaru beberapa waktu yang lalu. ”Evaluasi sudah. Hasil ini juga menjadi pertimbangan kita melakukan lelang jabatan,” kata Wako.(*3)
Bapak Selingkuh, Anak Mengamuk malah asyik bemesra-mesraan. Sudah naik pitam, aku jembak aja tu rambut perempuan perusak rumah tangga orang. Biar tahu rasa dia. Sampai aku buat dia malu depan orang ramai baru lah aku puas,” kata Monic suatu hari. Ia pun makin kesal karena saat itu sang ayah membela wanita tersebut. “Ayahku membela dia waktu di mal
itu. Aku nggak peduli. Mereka berani bermain api di belakang keluarganya sendiri. Dianggap apa kami selama ini?’’ ujarnya. Monic mengatakan, wanita yang menjadi selingkuhan ayahnya selama ini memang ia kenal sering datang ke rumah bersama keluarganya. Bahkan wanita ini dianggap seperti saudara sendiri oleh
ibunya. “Ia itu masih punya suami dan anak, tapi masih juga ngejar ayahku,” kata Monic kepada Riau Pos. Masalah keluarga Monic pun kini sedang pelik. Dan Monic memutuskan mendukung ibunya sang ibu untuk berpisah dari ayahnya yang tega mengkhianati cintanya selama ini.(cr2)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
l RABU, 11 OKTOBER 2017
32
Giliran Pemulung Membuang Sampah Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
PENANGANAN sampah di Kota Pekanbaru sedikit tapi pasti, telah tampak ada perubahan. Apalagi kini di beberapa titik lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) sementara sudah banyak dijaga oleh satgas pengawas sampah pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Jalan Rambutan, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai tepat di p e r s i m p a n g a n Ja l a n A r i fi n Achmad, hanya satu dari puluhan titik sampah yang telah dijaga oleh petugas yang tumpukan sampah yang kerap menggunung di pinggir jalan hingga di atas trotoar, Selasa (10/10). Walaupun armada pengangkut sampah sudah diganti dengan yang lebih besar, tapi tumpukan sampah masih kerap ada di saat jam istirahat petugas yang dibawa oleh pemulung untuk memilahmilih sampah yang masih bisa ia pergunakan dan tidak. Saat Riau Pos turun ke lokasi di siang kemarin, tampak seorang pemulung dengan membawa gerobak motornya dengan bungkusan sampah untuk disortirnya di atas trotoar. Namun, karena petugas keburu datang pemulung itu langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi TPS dengan meningalkan satu kantong sampah berisi sisa-sisa makan dan sampah buah nanas yang terlihat sudah membusuk. Satgas Pengawas Sampah Berza mengatakan, penanganan sampah yang telah berjalan selama dua bulan terakhir ini memang sudah terlihat kondusif. Warga sudah mulai mengikuti jadwal
FORUM
BERI ARAHAN: Salah seorang Satgas DLHK Kota Pekanbaru yang berjaga di kawasan simpang Jalan RambutanArifin Achmad memberi arahan kepada warga yang hendak membuang sampah, Rabu (6/9/2017).
SATGAS DLHK FOR RIAU POS
pembuangan sampah dari pukul 18.00 WIB hingga 05.00 WIB . Hanya saja, kini permasalah an yang masih belum teratasi yang dilakukan oleh pemulung, mereka yang membawa sampah dari pasarpasar tumpah yang ada di sekitaran jalan ini. “Kalau warga mungkin ka��rena sudah tahu kami berjag a d i s i n i m a k a n y a m e re k a membuang tepat waktu, tapi masalah sekarang ini malah terjadi sama pemulung. Mereka sengaja menyortir sampah di jam istirahat petugas, sehingga sampah yang ditinggalkannya
apalagi tempat sortir sampah bagus dan tidak makanya mereka kabur, “ tambah Berza. Lurah Sidomulyo Timur Syamsurizal mengatakan, selama ini penanganan terkait sampah di kelurahan yang dipimpinnya s u d a h d i a n g ku t o l e h p i h a k pemerintah dan bahkan dari beberapa RT dan RW-nya juga mengikuti sistem pengangkutan yang dijalankan oleh pihak ketiga. Itu sebabnya ia merasa permasalah sampah yang terjadi di persimpangan Jalan Rambutan dan Arifin Achmad itu pasti juga dilakukan oleh orang luar
mengingat lokasi TPS yang ada ini sangatlah strategis. “Ini memang kebanyakan orang luar yang membuang sampab di sana bukan warga kita, beberapa bulan yang lalu juga sempat kok kita tangkap tangan oknum pembuanga sampah itu, dan memang bukan warga kita tapi warga dari kelurahan lain yang membawa sampah dari pasar-pasar yang ada di kawasan kita,“ terang Lurah Sidomulyo Timur Trisna Minang di ruang kerjanya. Ia juga akan mengaktifkan mobil gerobak yang didapatkannya dari Kecamatan Marpoyan Damai untuk
menangani sampah yang ada di Jalan Rambutan itu. Bahkan juga akan membantu pengangkutan sampah yang sudah dilakukan oleh mobil pengangkut sampah dari pemerintah. “Nanti kita aktifkan, biar mas��laah sampah di dalam juga bisa tertangani, kami masih mengkaji dulu berapa biaya untuk oprasional dan untuk petugasnya, nantinya sampah di Jalan Rambutan juga bisa sedikit terbantu dengan gerobak beca ini,“ katanya sambil melihatkan gerobak beca yang didapatkanya dari kecamatan dua pekan lalu.(cr2/ade)
67 Pertanyaan Jadi Penentu
DANU UMBARA (Sub Capacity Building Kotaku Provinsi Riau)
TIDAK sedikit pertanyaan yang harus diberikan kepada warga. Tidak kurang dari 67. Semua harus ditanyakan dan hasilnya terukur dalam standar yang telah ditetapkan. Semua pertanyaan itu menjadi penentu, apakah sebuah wilayah atau area termasuk kawasan kumuh atau tidak. Akan diketahui, sejauh mana tingkatan kekumuhannya. Termasuk perkembangannya apakah lebih baik atau malah lebih buruk bila sebelumnya sudah dilakukan survei serupa. Hal itulah yang sedang dilakukan Lembaga Pemberdayaan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru
REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
d i s i n i m e n ja d i aw a l w a r g a untuk kembali membuang sampah di sini,“ terang Berza. Dikatannya Berza, untuk sementara ini pihaknya hanya bisa melakukan imbauan dan pencegahan saja, karena surat tilang atau sanksi yang seharusnya bisa membuat pelaku pembuangan sampah di luar ketentuan belum kunjung turun oleh DLHK. “Kita masih imbauan dan perin�gatan saja baru selama ini, seperti tadi mereka liat kita datang langsung lari, itu karena mereka tahu kalau mereka itu salah, ini kan trotoar bukan tempat pembuangan sampah
saat ini. Sebuah verifikasi kawasan yang sudah harus selesai dalam pekan ini. Hal itu disampaikan Sub Capacity Building Kotaku Provinsi Riau Danu Umbara. Menurutnya, data itu harus segera diselesaikan, karena ada target yang harus disiapkan. ‘’Teman-teman di lapangan masih bekerja keras. Data yang mau dijadikan bahan wawancara ada 67 pertanyaan, dan ini targetnya, di lapangan harus sudah siap dalam pekan ini. Cuma kami pantau progresnya tiap hari. Jadi diharapkan rekap data khusus verifikasi diharapkan sudah muncul pekan ini,’’ kata Danu, Selasa (10/10). Tidak sembarangan. Verifikasi memegang peran vital pengentasan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru yang bertujuan akhirnya terciptanya kota bersih dan tertib. Hasil verifikasi ini menurut Danu nantinya akan di-SK-kan oleh Wali Kota Pekanbaru. Setelah itu baru selanjutkan dibuat perencanaan dan desain pengentasan kawasan-kawasan yang dinyatakan sebagai kawasan kumuh. Dari verifikasi terakhir, sejumlah area di Kota Pekanbaru di-SK-kan sebagai kawasan kumuh. Termasuk yang paling menjadi perhatian adalah kawasan Sungai Sago dan Kota lama yang pada tahun ini memang jadi fokus pengentasan kawasan kumuh. Selain Kotaku terus bergerak lewat anggaran yang sedang berjalan, Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah mulai melakukan pembersihan daerah aliran sungai di kawasan tersebut.
Namun apalagi verifikasi ini lambat atau tidak akurat, maka rencana pengentasan kawasan kumuh bisa terhambat. Karena menurut Danu, hasil verifikasi tersebutlah yang akan menentukan anggaran dari Kementerian PUPR dicairkan atau tidak untuk wilayah Kota Pekanbaru. ‘’Makanya kami mohon dukungan semua pihak, agar ini cepat selesai dan kawasan kumuh terverifikasi semua,’’ tutupnya.(end)
TATA LETAK: SYUKRI