2017 10 15

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 15 OKTOBER 2017

l TERBIT 28 HALAMAN

l 25 MUHARRAM 1439

SMAN 1 Siak Champion Pupuskan Harapan Darma Yudha PEKANBARU (RP) - Tim basket SMA Darma Yudha Pekanbaru kembali tidak berdaya dilaga final Honda DBL Riau Series untuk

kedua kalinya berturut-turut. Kali ini mereka harus mengakui kekalahan atas SMAN 1 Siak yang berhasil memastikan gelar champion

Honda DBL Riau Series 2017. Pasalnya dilaga final yang digelar di Gelangggang Remaja, Pekanbaru, Sabtu (14/9) malam mereka kalah dengan skor 26-40.

Laga final Honda DBL Riau Series 2017 kemarin turut disaksikan oleh Manager Business Development PT DBL Indonesia, Intan Permatasari, Sales Manager PT Capells Dinamik Nusantara, Soeryadi. Kemudian juga tampak hadir Gene­ ral

Manager Riau Pos Nazir Fahmi, Event Promotor PT Untung Bersama Sejahtera (UBS), Cyrila, Man­ ager Branch Telkomsel Pekanbaru, Eko Atmojo. Selain itu juga turut hadir Perwakilan Honda Soekarno Hatta, Juan, Perwakilan bank BRI Pekanbaru, Ruli Jamal, Area Sales & Promotion Officer Ultra Jaya Riau, Ramdoni dan Ketua Harian Perbasi

Riau, Hendri. Dari awal laga, SMA Negeri 1 Siak yang dibesut pelatih Syaiful Zamri memang mendominasi laga. SMA Darma Yudha hanya mampu meraih 5 angka dari 13 angka yang diraih Smansa Siak. Namun di kuarter kedua SMA Darma Yudha yang diasuh pelatih Robertus Dhanang ď Ž Baca SMA Halaman7

DEFIZAL / RIAU POS

ANGKAT PIALA: Tim Basket Putra SMAN 1 Siak mengangkat piala setelah menjadi Champion Putra Honda DBL Riau Series 2017 di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).

Dana Tes CPNS Tambah Rp50 Miliar Laporan JPG, Jakarta

DANA tambahan yang disiapkan untuk tes calon pengawai negeri sipil (CPNS) mencapai Rp50 miliar. Anggaran tersebut diperlukan untuk menjamin pelaksanaan tes CPNS di 60 kementerian dan lembaga berjalan dengan lancar dan tidak terkendala. Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) M. Ridwan menuturkan dana Rp 50 miliar itu bersumber

dari Kementerian Keuangan. Dana operasional itu akan dipakai untuk pelaksanaan tes CPNS secara nasional khususnya untuk seleksi komputer dasar (SKD). �Dana Rp50 miliar bukan ditambahkan ke anggaran BKN. Tapi untuk operasional ujian,� ujar Ridwan, Sabtu (14/10). Pada saat SKD bagi CPNS pada tahap pertama ditemui banyak kendala. Misalnya komputer rusak, server tidak memenuhi spesifikasi, hingga software komputer yang

tidak menggunakan sistem operasi asli. Kendala itu berdampak besar pada molornya jadwal ujian peserta. Misalnya yang seharusnya SKD pada pagi ditunda hingga sore atau malam hari. bahkan, ada yang dijadwal ulang pada hari berikutnya. Ridwan mengungkapkan kendala pada tahap pertama itu telah diantisipasi oleh panitia. Pengecekan vendor lebih diperketat. Termasuk aturan dalam sehari hanya boleh lima kali kelompok SKD.

Dana Rp50 miliar bukan ditambahkan ke anggaran BKN. Tapi untuk operasional ujian. n M. RIDWAN Humas Badan Kepegawaian Negara Yakni mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. �Bukan hanya dari IT. Tapi juga listrik kami antisipasi juga,� tambah dia. Selain itu, kemarin (14/10) BKN juga merilis lokasi-lokasi SKD yang

tersebar di 22 kabupaten dan kota di tujuh pulau besar. Di Jawa misalnya tersebar di lima kota utama. Misalnya Surabaya di GOR Brawijaya, Wonokromo; Bandung di Aula Bumi Kitri Pramuka; Jogjakarta di

PEKANBARU (RP) - Terungkap sudah siapa pelaku pembunuhan nenek bernama Hj Tiamah (74). Wanita tua ini sempat ditemukan tewas terkubur di dalam rumahnya di Jalan Raja Panjang RT 02/ RW 04, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir beberapa hari lalu. ď Ž Baca Tio Halaman7

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAUPOS

TABUH KOMPANG: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachaman didampingi jajaran instansi pemerintah menabuh kompang tanda dibukanya Riau Expo 2017 di halaman SKA Co Ex Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017) malam.

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

SUBUH 04.40

ZUHUR ASAR 12.00 15.14 MAGRIB ISYA 18.04

19.12

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Teror Oktober RIAU kembali “memecahkan� rekor dalam lingkup tindakan kekerasan. Hanya berselang sembilan hari, ancaman dengan kekerasan terjadi di Pekanbaru. Belum jelas duduk perkara bom molotov di rumah anggota TAUFIK IKRAM JAMIL

ď Ž Baca Teror Halaman 2

Gubri Resmikan Riau Expo PEKANBARU (RP) - Semarak kemeriahan berbalut nuansa Melayu terasa di halaman Ska Co Ex Pekanbaru Sabti malam (14/10). Malam tadi Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman secara resmi membuka acara Riau Expo. Tabuhan musik dan tarian Melayu menjadi pembuka yang berhasil menyedot perhatian para pengunjung. Parade tarian Riau juga mewarnai pembukaan Riau Expo. Kegiatan semakin seru

ď Ž REDAKTUR: ERWAN SANI

karena ratusan booth yang berisi para pelaku usaha UMKM, mitra pemerintah serta pemerintah dipadati pengunjung. Tak hanya itu masyarakat juga antusias dan bertransaksi dalam Riau Expo yang digelar selama sepekan hingga tanggal 20 Oktober mendatang. Ada 274 booth berdiri dan 45 para pelaku UMKM mengisi booth dan 4 partisispan dari luar Provinsi Riau. Tema yang diusung tahun ini juga mengangkat tentang

kebudayaan dengan menghulu budaya Melayu, menghilir Riau berintegritas. Oleh karena yang ditonjolkan lebih pada kepariwisataan, maka pada Riau Expo 2017 yang digelar di Ska Co Ex, panitia akan menampilkan berbagai potensi kepariwisataan yang ada di kabupaten atau kota di Riau. Sementara itu Ketua ď Ž Baca Gubri Halaman 7

JAKARTA (RP) – Ketua DPR Setya Novanto kembali menjadi topik perbincangan hangat, Sabtu (14/10). Gara-garanya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar tersebut terlihat melakukan aktivitas lumayan berat selama satu pekan terakhir. Padahal, dia baru saja sembuh dari beberapa penyakit misterius pada awal Oktober lalu. Politikus senior yang menang melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang praperadilan 29 September lalu itu kemarin diketahui bermain tenis meja di gedung DPR ruang Nusantara IV. Hal tersebut diketahui dari gambar yang menyebar viral di media sosial (medsos). Setnov tampak sehat bugar saat memukul bola pingpong. Sebelumnya, pada Jumat (13/10) Setnov juga melakukan aktivitas cukup berat. Yakni mengunjungi para pengungsi dampak status awas Gunung Agung di Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali. Tidak tanggung-tanggung, Setnov juga sempat mengangkat karung beras ukuran sedang dan bungkusan sembako untuk diserahkan ke para pengungsi. Bukan hanya itu, Setnov juga ď Ž Baca Setnov Halaman 2 SETYA NOVANTO

Berkunjung ke International Institute For Halal Research & Training (INHART)

Omzet Industri Halal Rp3 Triliun Dolar per Tahun Produk industri halal kini jadi perhatian dunia. Pasalnya transaksi pasar di tingkat dunia sudah mencapai Rp3 triliun dolar per tahun. Produk-produk halal kini menjadi primadona. Sekitar 1,6 miliar umat Muslim yang tersebar di berbagai benua menginginkan agar segala produk yang digunakan benar-benar terjamin kehalalannya. Laporan HELFIZON ASSYAFEI, Kuala Lumpur

ď Ž Baca Dana Halaman7

KPK: Setnov Jangan Sakit

Tio Bunuh Neneknya yang Sedang Salat

KONFRENSI PERS: Kapolresta Kombes Pol Susanto SIK (tengah) dan Kapolsek Rumbai Pesisir Kompol Robinson Saragih (kanan) memberikan keterangan saat konfrensi pers pembunuhan Hj Tiamah, Sabtu (14/10/2017).

Prima SR Hotel and Convention; Semarang di GOR Patriot; Jakarta di Maria Convention Hall. Ridwan mengungkapkan BKN hanya mengumumkan lokasi utama tempat SKD. Sedangkan jadwal untuk tiap peserta CPNS menjadi tanggung jawab di kementerian dan lembaga terkait. �Kementerian lembaga akan mengumumkan by name dan lokasi detailnya,� tambah dia.

DI sela rintik gerimis siang menjelang sore, Selasa (11/10), bus yang membawa 41 jurnalis Riau yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau bergerak pe­lan di aspal yang basah. Memasuki gerbang kampus International Islamic University Malysia (IIUM) mata langsung disambut jejeran pepohonan hijau

nan asri dengan latar bangunan kampus yang tertata rapi. Bus berhenti di depan kampus IIUM. Seterusnya rombongan menuju gedung International Institute For Halal Research & Training (INHART) Kualalumpur Malaysia. Setibanya di pusat riset dan pelatihan halal ini, rombongan PWI Riau yang dipimpin Ketua PWI, Zulmansyah Sekedang, diterima ď Ž Baca Omzet Halaman 2

HELFIZON ASSYAFEI

CENDERAMATA: Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang memberikan cenderamata kepada Deputy Dekan Academic, Research & Publication INHART, Prof DR Irwandi Jaswir di kampus International Islamic University Malysia (IIUM) Kualalumpur Malaysia, Selasa (11/10/2017). ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


NASIONAL

2

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

Omzet Industri Halal Rp3 Triliun Dolar per Tahun Sambungan dari hal. 1 langsung oleh Deputy Dekan Academic, Research & Publication INHART, Prof DR Irwandi Jaswir dan Head of Postgraduate Asst. Prof DR Betania Kartika MA. “Kami ingin tahu lebih jauh tentang perkembangan industri halal dunia saat ini dan apa peran INHART dalam hal ini,” ujar Zulmansyah dalam sambutannya. P ro f D r I r w a n d i Ja s w i r tersenyum melihat antusias para wartawan dari Riau tersebut. Pria kelahiran Medan asal Sumatera Barat itu ternyata ilmuan yang diperhitungkan bukan saja di Malaysia tetapi juga level dunia. Irwandi juga disebut sebagai pelopor penelitian “halal science”. Prof Dr Irwandi Jaswir tercatat sebagai orang Indonesia pertama meraih anugerah Asia Pacific Young Scientis Award 2010 tigkat dunia di Bangkok, Thailand. Penelitian intensif selama hampir 6 tahun dalam bidang analisis lemak babi dalam bahan pangan merupakan karya fenomenal yang mengantarkan ia meraih berbagai penghargaan termasuk penghargaan level dunia itu. Kemudian sang profesor pun menjelaskan. Menurutnya 7 tahun lalu (2010), pasar makanan halal dunia sudah bernilai sekitar 632 miliar dolar AS per tahunnya. Menurut perhitungan majalah Time, nilai pasar makanan halal dunia itu setara dengan 16 persen dari total industri makanan di

seluruh dunia. “Artinya industri halal dunia berkembang pesat,” ujarnya. Bahkan, lanjutnya lagi, dari data terbaru nilai transaksi pasar industri halal dunia hingga saat ini telah mencapai Rp3 triliun dolar per tahunnya. Oleh karena itu, lanjutnya, industri halal dunia berlomba-lomba mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga peneliti makanan halal yang berkualitas. “Karena itulah banyak sekali negara-negara di dunia, seperti Rusia, Korea Selatan, Jepang dan lain-lain yang datang ke INHART untuk belajar dan meminta untuk sertifikasi halal produk-produk mereka,” kata Irwandi. Para pengusaha di dunia ingin produknya bisa menembus pasar dengan potensi 1,6 miliar umat muslim di dunia. Bukan Cuma datang ke INHART tetapi Prof Dr Irwandi Jaswir dan rekannya kerap diundang memberikan presentasi ke berbagai belahan dunia tentang bagaimana agar produk dari industri bisa halal dan dapat digunakan muslim. “Mereka sangat serius untuk membuat produknya halal dan bisa dikonsumsi muslim sehingga saat ini industri halal ayam potong di level dunia adalah Brasil,” ujarnya. Mereka pernah melakukan audit langsung dan ternyata memang benar Brasil menerapkan pemotongan ayam yang sesuai dengan syariat Islam,” ujarnya. Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung antusias

Prof Dr Irwandi Jaswir sempat ditanya bagaimana memastikan bahwa produk ayam potong Brasil itu benar halalnya. Ia menjelaskan bahwa industri halal ayam potong tingkat dunia yang paling banyak meraih sertifikasi halal dari berbagai lembaga penelitian dunia termasuk INHART memang di Brasil. Untuk mendapatkan sertifikasi halal itu tidak mudah. Sejumlah proses panjang yang merupakan standar operasi industri halal harus dijalankan dan diaudit secara periodik. Untuk menjamin bahwa standar industri halal dijalankan di perusahaan itu maka INHART misalnya menempatkan eksekutif halal yang bertugas di perusahaan tersebut. Dengan demikian proses kehalalan itu bukan hanya dipersiapkan oleh mereka ketika masa audit telah tiba. “Jadi standar kehalalan industri itu benar-benar dijaga dengan SOP yang jelas ya. Sertifikasi itu pun dijaga agar tidak dipalsukan. Sekali dipalsukan produk itu diblacklist dan tidak akan menembus industri halal dunia,” ujarnya. Lebih lanjut Irwandi menjelaskan bahwa berkembangnya pasar industri halal direspon serius oleh negara-negara produsen seperti seperti Rusia, Korea Selatan, Jepang dan lain-lain. “Sekarang kalau Anda ke Jepang sudah ada 2 restoran halal yang berdiri di sana dan mendapat sertifikasi halal,” ujarnya. Menurutnya hal ini

sebagai bentuk respon Jepang yang akan jadi tuan rumah pelaksana olympiade 2020 mendatang. Selain Jepang, Korea yang juga terkenal dengan ribuan industri kosmetiknya juga berupaya mendapat sertifikasi halal. “Kami sudah beberapakali memberi pelatihan baik di Korea ataupun mereka datang ke sini,” ujar Irwandi. Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang sempat bertanya bagaimana orang awam bisa tahu sebuah produk misalnya terkontaminasi lemak babi misalnya, Irwandi mengatakan sudah ada alatnya. Ilmuan peraih medali emas di Geneva ini menjelaskan bahwa ia berhasil mengembangkan sebuah alat pendeteksi lemak babi dengan metode fourier transform infra red. Dengan

alat ini, lanjutnya, pendeteksian adanya lemak babi dalam bahan pangan dapat dilakukan dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 1 menit. Uniknya lagi alat ini bisa dibuat kecil seperti pena dan bisa dibawa ke mana-mana. “Jadi kalau Anda ragu bisa tes kan alat ini ke produk tersebut dan kurang dari 1 menit alat ini akan memberi tahu apakah pangan itu terkontaminasi lemak babi atau tidak. Jadi tidak harus dibawa ke labor lagi,” ujarnya. Penemuannya itu telah diakui oleh dunia internasional karena kerap dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional dan memperoleh respon positif dari jurnal American Oil Chemists Society. Irwandi juga meraih “Inovation Award” di ajang World Halal Research Summit selama 3 tahun

berturut-turut (2011,2012,2013). Menurut Irwandi saking seriusnya menginginkan produk halal kini industri halal melebar bukan saja pada makanan saja. “Saat ini produk halal sedang menjadi perhatian dunia. Karena potensi produk halal di dunia saat ini nilainya mencapai Rp3 triliun dolar setiap tahunnya. Produk dan industri halal dunia bukan lagi terbatas soal makanan atau minuman. Tapi juga sudah berkembang ke kosmetika halal, hotel halal, penerbangan halal, obat-obatan halal, vaksin halal dan masih banyak lagi produk-produk yang lainnya,” ungkapnya. Di antaranya ada juga yang meminta sertifkasi halal hingga ke produk furniture/mebel. “Bahkan pernah ada pengusaha

KPK: Setnov Jangan Sakit Sambungan dari hal. 1 sempat mengisi tendon air bersih menggunakan selang berukuran besar. Pria yang pernah menjadi tersangka dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) itu juga mengunjungi dapur dan tenda-tenda darurat pengungsi. Semua aktivitas Setnov itu ter-posting dalam Instagram dengan nama s.novanto. Dalam kunjungan itu, Setnov memang menyerahkan bantuan beras sebanyak 5 ton, 2.000 paket sembako dan 5 tandon air. Setnov

juga menyediakan sarana air bersih 5 tangki air berkapasitas 3.000 liter setiap hari, fasilitas dapur umum sebesar Rp 25 juta, perlengkapan bayi dan 5 truk makanan ternak. Pria yang pernah terseret kasus Papa Minta Saham itu juga menyediakan 300 titik fasilitas MCK. Kondisi Setnov yang terlihat bugar itu membuat publik kagum. Sayang, proses recovery setelah sakit yang terbilang super cepat tersebut belum dibarengi dengan kepatuhan Setnov terhadap proses hukum. Setnov

sejatinya diundang untuk bersaksi dalam sidang e-KTP untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong pada Senin (9/10) di Pengadilan Tipikor Jakarta. Namun, dia tidak hadir. Pihak Setnov berasalan orang nomor satu di DPR itu harus menjalani pemulihan di RS Premier Jatinegara Jakarta Timur pasca dikabarkan sakit selama dua pekan. Pemeriksaan sidang itu pun urung terlaksana dan dijadwalkan kembali pekan mendatang. ”Kami harap saksi-saksi dapat hadir dalam sidang,” kata

Teror Oktober Sambungan dari hal. 1 DPRD Riau Supriati 3 Oktober lalu, terjadi pembakaran mobil di rumah tokoh masyarakat Riau Dr Nurhasyim hari Kamis lalu. ‘’Suatu rekor yang mengusik nurani kita secara terang-terangan,’’ tulis kawan saya Abdul Wahab melalui pesan telepon genggam semalam. Suatu kejadian dari berbagai sisi tidak muncul dari daerah lain di Tanah Air. Sesuatu yang tidak dapat ditebak dengan seketika. Alkisah, Wahab menuliskan bahwa dalam tahun 2017 yang belum berakhir ini, teror “terkenal” menimpa Novel Baswedan. Meskiun memerlukan pembuktian, orang dapat mengira-ngira alasan penyiraman air keras ke muka penyidik Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) itu. Begitu pun dengan pengeboman di Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta, 3 September lalu. Orang lantas mengaitkannya dengan kejadian di negara tersebut yang menista dan mengusir etnis Rohingya secara luar biasa, bahkan dinilai terburuk pada abad ini. Ratusan ribu orang kehilangan jiwa, harta, dan tempat tinggal. Cuma susah dibayangkan alasan kekerasan terhadap Supriati. Dia memang politikus, tetapi sejauh ini tidak terdengar kekisruhan politik yang ditanganinya sampai harus menghadapi ancaman kekerasan dengan bom molotov itu. Tentu, politik memiliki berbagai keterkaitan sisi-sisi lain yang rawan, katakanlah bisnis, tetapi bukankah secara umum dapat dikesani bahwa dunia politik di daerah ini masih berjalan pada tataran kewajaran? Begitu juga pembakaran terhadap mobil milik Dr Nurhasyim. Tidak terdengar kiprahnya yang kontroversial dalam kehidupan sehari-hari. Lelaki yang berusia 70 tahun dan tetap aktif bermain tenis dua kali sepekan itu, sehari-hari dikenal sebagai dosen di UIR, mantan pejabat Bupati Rokan Hulu, dan Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru. Tentu saja bisa mengaitkan satu kejadian yang satu dengan lain. Tetapi tidak ada satu alasan yang dapat diketengahkan secara otomatis yang disebut menjadi penyebab dalam peristiwa-peristiwa tersebut seperi halnya

 REDAKTUR: ERWAN SANI

dalam kasus Novel Baswedan dan Kedutaan Myanmar. “Sejauh manalah gesekan di dalam kehidupan lingkungan kedua sosok itu, sampai melahirkan peristiwa kekerasan bom maupun pembakaran,” tulis Wahab. Menunggu kepolisian tentulah suatu hal yang bijak untuk mengetahui alasan tindakan kekerasan tersebut lebih jauh. Cuma patut diingat bahwa alasan-alasan itu diperlukan tidak hanya semata-mata untuk mengetahui kaitan perkara, tetapi lebih dari itu adalah menyelami kondisi sosial yang ada. Di kawasan yang katanya lembut, ramah, sopan santun, bahkan tidak terlalu buruk dalam bidang ekonomi, mengapa sampai terjadi hal-hal semacam ini? Mungkin juga dapat dimunculkan pertanyaan lain, sudah terlalu tipis perasaan kebersamaan yang dimiliki? Bisa juga disebut

industri halal datang ke kami minta tanah tempat menanam tumbuhan tertentu disertifikasi halal karena tanaman itu akan dikonsumsi, ini sudah berlebihan,” ujarnya tersenyum. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa INHART, lanjutnya, sebagai sebuah institusi, kata Irwandi, bukan semata mendeteksi bahan-bahan sebuah produk halal atau tidak halal, tetapi juga meneliti bahan-bahan halal untuk pengganti bahan yang tidak halal seperti vaksin untuk jamaah haji. Dalam penelitiannya bertajuk “Partikel Nano dari Gelatin Ikan”. menemukan bahwa gelatin lemak babi yang luas digunakan di industri makanan, kosmetik dan obat-obatan itu bisa diganti dengan gelatin ikan. Ia mendapat medali emas atas karyanya itu.**

sebagai puncak kumpulan persoalan sosial yang mengendap dalam alam sadar. Dengan demikian, tulis Wahab lagi, dua kasus yang terjadi pada tokoh politik dan budaya di Pekanbaru ini, tidak dapat dinggap sebagai suatu tindakan kriminal biasa. Keduanya patut dikaji dalam konteks jarak kejadian (interval), membandingkannya dengan kasus serupa dalam waktu tertentu baik dengan pertimbangan ukuran kejadian maupun motifnya. Ujungnya adalah bagaimana kasus serupa tidak terjadi lagi melalui jalan memperbaiki kondisi yang ada secara arif. “Jangan pandang mengaji latar dan motif semua kejadian sebagai teror pula, menambah pekerjaanmu yang tidak sedikit. Setidak-tidaknya kita sadar, hal-hal semacam ini harus kita hadapi,” tulis Wahab.***

 TATA LETAK: YAYA

Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat ditanya soal labilnya kondisi kesehatan Setnov. Febri tidak mau banyak berkomentar soal labilnya kondisi kesehatan Setnov, terutama ketika KPK membutuhkan keterangan yang bersangkutan. Baik dalam penyidikan maupun penuntutan e-KTP. ”Nanti bila dibutuhkan dalam persidangan untuk Andi Agustinus, (Setnov) kami harap dapat datang,” ujarnya. Rencananya, sidang Andi Narogong bakal kembali digelar Senin (16/10). (tyo)


PROTONOMI-POLITIKA

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

3

Pemantik Spirit Teater Bangsawan SEBANYAK 11 kabupaten/kota se-Riau dengan semangat penuh mengikuti helat bertajuk, Pementasan Teater Bangsawan pada 13-16 Oktober di gedung olah seni (GOS) Taman Budaya Riau (TBR). Helat Dinas Kebudayaan Riau yang dilaksanakan TBR ini diharapkan melahirkan kembali spirit teater klasik/bangsawan yang pernah menjadi mercusuar di kawasan Melayu. Selain diikuti perwakilan daerah, kecuali Indragiri Hulu ini, helat ini menghadirkan lima pengamat/ jury yang berpengalaman. Sebut saja, Tengku Ubaidillah, Temul Amsal, Salimi Yusuf, GP Ade Dharmawi, dan Hang Kafrawi. Kelima pengamat mengharapkan seluruh peserta tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan yang ada. "Kami berharap, perhelatan ini menjadi pemantik bangkitnya teater bangsawan/klasik yang pernah bersinar pada 1960-an dan 1970-an. Saya bersama Salimi, Temul Amsal, dan Ade Dharmawi bisa dikatakan sebagai pelaku seni satu ini. Kami bangga dan bahagia karena dinas yang dipimpin Dinda Yoserizal Zen ini mau menghidupkannya kembali, " ungkap salah seorang pengamat Tengku Ubaidillah disela-sela penampilan peserta. Kadis Kebudayaan Riau Yoserizal Zen dalam sambutannya menyebutkan, dinas yang saat ini dipimpinnya memberi dukungan penuh upaya membangkitkan 'batang terendam'. Salah satunya teater bangsawan/ klasik yang sudah mulai memudar, bahkan nyaris tidak dikenali lagi oleh generasi muda. Ke depan, helat ini ke akan kita laksanakan lagi, namanya diganti dengan nama Festival Teater Klasik. Paling tidak, dengan nama itu semakin banyak, baik grup maupun cerita dan pola penggarapan bisa lebih fleksibel. "Terus terang saya terkejut melihat apresiasi peserta. Awalnya saya perkirakan hanya lima atau enam grup, kenyataan ada 11 peserta yang ikut ambil bagian. Syabas buat kita semua," ungkapnya sambut tepuk tangan penonton yang memadati gedung pertunjukan bersejarah, Taman Budaya Riau. Khusus buat hari pertama, Sabtu (14/10) helat itu menampilkan lima karya dari lima kabupaten/kota seperti Kabupaten Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, serta Kota Dumai. Di hari selanjutnya, Ahad (15/10) hari ini, menampilkan enam seperti Kota Pekanbaru, Kabupaten, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kuansing, dan Kampar. Malam harinya akan diumumkan pemenang untuk delapan penilaian utama yakni juara satu, dua, tiga dan umum. Sutradara terbaik, aktor terbaik, serta aktris terbaik. Bagi pemenang mendapatkan, pakai, piagam penghargaan, uang tunai. Sedangkan juara umum mendapatkan piala tetap Gubernur Riau.(fed)

FEDLI AZIS/RIAU POS

TEATER: Penampilan peserta asal Indragiri Hilir di helat Pementasan Teater Bangsawan se-Riau yang ditaja Dinas Kebudayaan Riau di Taman Budaya Riau, Sabtu (14/10).

 REDAKTUR: FEDLI AZIS

OLAH TKP: Petugas dari Labfor Polri cabang Medan sedang melakukan olah TKP pembakaran mobil di jalan Utama perum kulim indah RT 04 RW 02 kel. Rejosari kec. Tenayan Raya. Sabtu (14/10/2017).

FOTO: CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Tim Forensik Polri Kumpulkan Bukti Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

PASCA terjadinya kebakaran mobil milik Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru, Nurhasyim (70), Tim Labor Forensik (Labfor) Cabang Medan turun ke lokasi guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara, Sabtu (14/10). Tim Labfor Cabang Medan yang turun sebanyak dua orang itu di antaranya Pemeriksa Forensik, Kompol Hendri Ginting dan rekannya Penata Tinggkat I, Jamal. Olah TKP dilaksanakan di Jalan Utama,

Perumahan Kulim Indah, RT 04/RW 02, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayanraya. Tim Labfor memeriksa dari segala sudut mobil dan meminta beberapa keterangan saksi. Tiga orang saksi yang turut memadamkan api dimintai keterangannya oleh tim labfor. Dari proses olah TKP itu, ia juga mengamankan partikel sisa kebakaran mobil avanza warna merah tahun 2016 itu. ‘’Jadi kami amankan empat kantong abu sisa kebakaran dari mobil. Gunanya untuk dideteksi di labor kandungan atau benda apa mobil terse-

but dibakar pelaku, ‘’ jelas Hendri Ginting pada Riau Pos disela sela Olah TKP, Sabtu (4/10). Untuk sementara belum jelas dengan metode apa pelaku membakar mobil itu, tapi dugaan sementara yang ia peroleh dari hasil TKP, mobil dibakar dengan disiram bahan bakar. ‘’Dari olah TKP, dugaan kuat metode pembakarannya adalah disiram bahan bakar cair untuk bahan bakarnya belum bisa dipastikan. Karena dari posisi mobil yang tidak jauh dari luar pagar. Apalagi ditemukannya satu kotak korek api di luar pa-

gar usai kejadian,’’ ungkapnya. Sementara saksi Nanda (37) ditanya perihal kejadian kebakaran hanya memberikan keterangan ikut memadamkan api saja. ‘’Saya hanya ditanya, apakah benar turut membantu memadamkan dan apa saja yang dilihat saat kebakaran, ‘’ katanya. Sedangkan Yadi (50) saksi lainnya mengaku turut memadamkan api, dan juga mendengar tiga ledakan yang berasal dari mobil. ‘’Saat kejadian kebakaran itu turut memadamkan api, jadi titik api itu tepat di kap mesin bagian depan. Saat itu terjadi

ledakan dari mesin, ban lalu dari aki,’’ sebut Yadi. Ia pun tidak habis pikir ada orang yang tega melakukan hal tersebut pada Nushasyim. Dikatakannya Nurhasyin terkenal sebagai tokoh masyarakat yang baik di lingkungan tempat tinggalnya. ‘’Pak Nurhasyim ini adalah tokoh masyarakat yang sangat kami hormati. Pak Nurhasyim ini kerjanya keluar masuk masjid saja, dan juga ia Imam di masjid Al-Huda, ‘’ terangnya. Terkait kejadian dialami mantan Pj Bupati Rohul itu, ia mengatakan tidak merasa punya musuh.(cr1)

UKM Bahana Belajar Jurnalistik ke Riau Pos KOTA (RP) - Sebanyak 33 orang anggota baru Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahana Universitas Riau (Unri), Sabtu (14/10) berkunjung ke Redaksi Riau Pos. Dalam kunjungan yang terbilang singkat itu, Agus Alfinanda selaku Perwakilan Ukm Bahana yang disambut langsung Koordinator Liputan (KL) Kota Redaksi Riau Pos Syahrul Muklis, menyampaikan maksud dan tujuan kedatang puluhan mahasiswa tersebut untuk mendalami ilmu jurnalistik dan teknik penulisan berita yang ada di Redaksi Riau Pos. Agus Alfinanda menyebutkan, kunjungan tersebut selain untuk mempelajari cara penulisan berita yang ada di Riau Pos bagi para anggota barunya, sekaligus ingin menyambung silahturahmai antara Ukm Bahana Unri dan Riau Pos.

MHD AKHWAN/RIAUPOS

KUNJUNGAN: Kordinator Liputan Riau Pos Syahrul Mukhlis (Tujuh dari Kanan Barisan Belakang) menerima piagam penghargaan saat kunjungan UKM Bahana Mahasiswa Universitas Riau ke Riau Pos di Ruang Rapat Lantai III Graha Pena Riau, Pekanbaru, Riau, Sabtu (14/10/2017). "Kami berharap ilmu yang diberikan oleh praktisi jurnalistik Riau Pos ini bisa bermanfaat bagi para anggota baru, untuk nantinya di pergunakan dalam penyampaian berita pers kampus," kata Agus usai kunjugan. Dalam penyampaiannya, Syahrul Muklis menjelaskan sedikit tentang unsur-unsur

berita dalam jurnalistik yang harus di ketahui terlebih dahulu bagi para anggota ukm bahana yang tidak semua anggotanya berisi mahasiswa jurusan jurnalistik, seperti 5w + 1h, piramida terbalik, serta syarat berita, barulah nanti akan masuk dalam penulisan berita yang ada di Redaksi Riau Pos.

"Ini yang paling penting harus di ketahui terlebih dahulu sebelum para mahasiswa ini masuk dalam teknik penulisan berita, tanpa mengetahui semua unsur ini tidak akan mungkin mereka mampu menulis berita yang benar,"terang Syahrul. Lanjutnya, ada banyak perbedaan antar penulisan berita stright news dengan feature. Stright news hanya menyaji-

kan informasi terpenting saja yang mengandung unsure 5W + 1H (who, what, where, when, why, dan how) pada paragraph awal (alinea pertama hingga alinea kedua) terhadap suatu peristiwa yang diberitakan, sedangkan feature tulisan yang lebih bersifat menghibur, isinya kadang bersifat lebih bebas dan disusun berdasarkan gaya individual.(cr2)

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


INTERNASIONAL

4

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

INTERNET

Pria Ini Ganti Nama Tengah Jadi Teh INGGRIS (RP) - Nama Nathan Derek Garner sebenarnya sudah bagus. Tapi, sejak pekan lalu, teman-teman dan keluarganya mungkin harus memanggilnya Tea (Teh). Bukan seperti teteh-teteh gelis dari Sunda, melainkan, teh dalam cangkir yang diunjuk simbah tiap pagi. Ya, pria asal Sheffield, Inggris itu mengubah namanya menjadi Nathan Yorkshire Tea Garner. Nathan memang penggemar berat teh. Spesifik yang bermerek Yorkshire Tea. Pria 31 tahun tersebut minum sedikitnya 15 cangkir teh per hari! Dia minum dua cangkir seduhan teh bahkan sebelum gosok gigi! "Aku dapat ide ganti nama dari temanku, Billy. Dia bilang, 'Gila, kamu minum banyak banget teh. Kamu harus ubah namamu jadi Yorkshire Tea!' Kupikir, itu ide bagus," kata Nathan dikutip Metro. Setelah obrolan tersebut, dia langsung menelepon dinas kependudukan setempat. Minta nama tengahnya, Derek, dihilangkan dan diganti merek teh kesukaannya tersebut. Pihak Yorkshire Tea tentu bangga mendengar aksi Nathan. "Kami sangat sangat-sangat tersanjung atas cintanya pada minuman kebanggaan kita," ujar Laura Burton, senior brand manager Yorkshire Tea. Untungnya, teh favorit itu berasal dari Yorkshire. bukan dari Boggy Bottom (Hertfordshire), Dicks Mount (Suffolk), atau Twatt (Orkney). Sungguh tak elok dijadikan nama manusia.(jpnn/fed)

Salah Ucap, Trump Sebut Gubernur sebagai Presiden WASHINGTON DC (RP) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak sengaja menyebut Gubernur US Virgin Islands sebagai Presiden. Secara teknis, Presiden dari wilayah US Virgin Islands adalah Trump sendiri karena gugusan kepulauan itu masuk dalam wilayah AS. "Saya akan memberitahu Anda, saya meninggalkan Texas dan saya meninggalkan Florida dan saya meninggalkan Louisiana dan saya pergi ke Puerto Rico dan saya bertemu dengan Presiden Virgin Islands," tutur Trump kepada hadiri dalam acara Values VotDONALD er Summit di Washington DC, seperti TRUMP dilansir CNN, Sabtu (14/10). Values Voter Summit merupakan konferensi politik untuk kalangan konservatif AS. "Kita semua satu bangsa dan kita semua terluka bersama, kita berharap bersama dan kita pulih bersama. Virgin Islands dan Presiden Virgin Islands, mereka orang-orang yang luar biasa, mereka sangat menderita dan kita selalu ada, kita akan selalu ada, sungguh, itu tidak perlu dipertanyakan," ucap Trump, merujuk pada Badai Irma dan Badai Maria yang sebelumnya melanda kepulauan itu. US Virgin Islands merupakan gugusan kepulauan kecil di wilayah perairan Karibia. Meski terletak jauh dari daratan utama AS, US Virgin Islands masih merupakan wilayah AS. Sama seperti Puerto Rico yang juga terletak di Karibia, US Virgin Islands memiliki status sebagai 'unincorporated territory' dari AS, yang artinya dikendalikan oleh pemerintahan AS namun terpisah dari daratan utama AS. Dalam pidatonya itu, Trump tampaknya merujuk pada Gubernur US Virgin Islands yang bernama Kenneth Mapp. Namun bukannya menyebut Gubernur, Trump malah menyebutnya sebagai Presiden. Secara teknis, Presiden dari wilayah US Virgin Islands adalah Presiden AS, yakni Trump sendiri. Meski salah ucap yang dilakukan Trump ini sepele, namun tak luput dari pemberitaan media karena dianggap konyol. Gedung Putih belum menanggapi hal ini. Namun dalam transkrip pidato yang dirilis Gedung Putih, ucapan Trump yang menyebut Kenneth Mapp sebagai 'Presiden' telah dibenarkan menjadi 'Gubernur'. .(int/fed)

 REDAKTUR: ERWAN SANI

MEMADAMKAN API: Sebanyak 3.900 tahanan bergabung dalam program memadam­ kan kebakaran hutan California.

INTERNET

Napi Dilibatkan Padamkan Kebakaran CALIFORNIA (RP) – Ribuan narapidana dari penjara turut dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan yang berkobar di seantero California, Amerika Serikat (AS). Sejumlah kebakaran hutan yang terjadi di negara bagian itu telah menewaskan setidaknya 31 orang, menyebabkan ratusa orang hilang dan menghancurkan lahan seluas lebih dari 800 kilometer. Lebih dari 8. 000 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan. Mereka bekerja keras memadamkan

api dengan bantuan ratusan mesin pemadam kebakaran dan puluhan pesawat. Para pemadam kebakaran juga mendapat bantuan dari negara bagian yang bertentangga dan pihak-pihak lainnya. “Ini adalah upaya yang melibatkan semua orang,” kata Direktur Layanan Darurat Kantor Gubernur California, Mark Ghilarducci sebagaimana dikutip Independent, Sabtu (14/10). Bantuan juga datang dari sistem lembaga pemasyarakatan California yang mengiz-

inkan tahanan dengan resiko keamanan yang kecil untuk keluar dari penjara untuk sementara waktu dan membantu upaya pemadaman api. Sebanyak 3.900 tahanan bergabung dalam program tersebut, 200 di antaranya adalah tahanan wanita. Mereka mendapatkan waktu libur dari masa penahanannya dan memperoleh upah sebesar sekira 2 US dolar (Rp27 ribu) per hari dan tambahan 1 US dollar setiap jam kerjanya. "Lingkungan di kamp jauh berbeda dengan setting

kelembagaan di balik pagar listrik. Suasana di sini lebih informal, ini adalah lingkungan yang lebih santai, " kata Juru Bicara Departemen Rehabilitasi dan Pemasyarakatan California, Bill Sessa. Pada Jumat pagi, 13 Oktober sekitar 1.700 narapidana bergabung dengan usaha garis depan untuk memadamkan api yang telah menghancurkan banyak wilayah di California. Bekerja dalam beberapa tim beranggotakan sekira selusin orang, para narapidana dilatih untuk

menghentikan penyebaran api dengan cara memotong penghalang api, atau celah di vegetasi yang memicu kebakaran hutan. Berdasarkan data National Interagency Fire Center, musim kebakaran hutan tahun ini adalah salah satu yang terburuk dalam sejarah di AS, dengan hampir 8,6 juta hektar (3,5 juta hektar) lahan yang terbakar sejauh ini. Kebakaran terburuk terjadi pada 2015, saat sekira 9,3 juta hektar lahan yang terbakar. (int/fed)

Malaysia Hentikan Seluruh Impor Barang dari Korut KUALA LUMPUR (RP) – Pemerintah Malaysia diketahui telah menghentikan seluruh impor barang dari Korea Utara (Korut). Hal ini dilakukan sebagai upaya memotong dana yang dapat digunakan untuk mengembangkan program nuklir dan misil Pyongyang. Sebagaimana diwartakan Reuters, Sabtu (14/10), Malaysia sudah tidak lagi membeli barang dari negara tersebut sejak Juni dan Juli 2017. Berdasarkan data dari Departemen Statistik, transaksi pembelian barang terakhir dari Korut oleh Pemerintah Negeri Jiran adalah senilai 20,6 juta ringgit atau sekira Rp65,8 miliar. Hubungan Malaysia dengan Korut sendiri telah memburuk sejak pembunuhan saudara laki-laki Kim Jongun, yakni Kim Jong-nam, yang terjadi di Bandara Interna-

INTERNET

BERJAGA: Polisi Malaysia berjaga di depan Kedubes Korea Utara. sional Kuala Lumpur pada Februari 2017. Padahal, jauh sebelum kasus itu, Malaysia berteman dekat dengan Korut. Sebelumnya, Kuala Lum-

pur juga telah mengeluarkan keputusan terkait hubungannya dengan Korut. Mereka melarang warganya melakukan perjalanan ke negeri serba-tertutup itu. Keputusan

ini diumumkan dua pekan setelah Perdana Menteri (PM) Najib Razak bertemu Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, di Gedung Putih. Malaysia sepakat mendukung langkah dunia untuk menekan Korut agar berhenti melakukan pengujian nuklir. "Malaysia tidak melakukan bisnis dengan Korea Utara lagi, dan kami merasa itu sangat penting," ujar Trump kepada wartawan setelah melakukan pertemuan dengan PM Najib di Gedung Putih. Keputusan ini tentu sangat merugikan Korut. Pasalnya, Malaysia sendiri diketahui menjadi sumber pendapatan utama bagi Pyongyang. Mereka bahkan membuat kesepakatan untuk membebaskan visa perjalanan bagi warga dari kedua negara tersebut. Malaysia juga menjadi tuan

rumah bagi ratusan pekerja asing Korut. Dengan berhenti membeli barang dari Korut, Pemerintah Malaysia telah turut mendukung sanksi yang diberikan Dewan Keamanan (DK) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada rezim Kim Jong-un. Hukuman itu melarang Pyongyang mengimpor seluruh gas alam cair dan kondensat. Tak hanya itu, sejak 11 September, PBB juga melarang Korut menjual produk tekstil dan membatasi impor minyak mereka. Pada bulan lalu, PBB menambah hukuman untuk Korut. Mereka menghukum perusahaan dan individu yang melakukan bisnis dengan Pyongyang. Mereka berjanji akan membekukan aset kedua perusahaan jika terbukti tetap saling berhubungan.(int/fed)

 TATA LETAK: SYUKRI


HOME

Tips Suasana Psikologis di Rumah Juga Penting

Riau Pos

l AHAD 15 OKTOBER 2017

5

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

Ciptakan Rumah

LAYAK ANAK

RUMAH merupakan tempat berlindung bagi semua anggota keluarga, termasuk anak. Sebuah rumah adalah tempat di mana seorang anak bisa merasakan kenyamanan, tidak hanya dari segi tempat tinggal, tapi dari segi penghuninya seperti orang tua yang memberikan kenyamanan bagi anak. Untuk menciptakan sebuah rumah yang layak anak tidak harus mahal dari segi materi. Ada rumah yang dilengkapi AC, komputer dan segala macam, tapi anak tetap tidak betah di rumah. Orang tua ngomel terus, nah rumah yang seperti ini tentu tidak ramah anak. Selain materi yang membuat rumah menjadi tempat yang nyaman untuk anak, tetapi yang juga lebih penting bagaimana suasana psikologis di rumah yang bisa membuat anak merasa betah di rumah. Berikut adalah beberapa hal penting yang harus dimiliki oleh rumah layak anak.

Laporan SITI ZAHARA, Pekanbaru

SUDAHKAH ladies memiliki rumah yang nyaman dan ramah untuk si buah hati? Rumah yang ramah anak tentunya rumah yang memiliki banyak space dan ruang gerak bermain untuk anak. Segala sesuatu seperti kebersihan, kenyamanan dan furniturenya disesuaikan dengan kebutuhan dan usia si kecil. Dengan begitu, mereka bisa asyik bermain dan betah berlama-lama di dalam rumah. Hal itu yang coba diwujudkan oleh Mairani. Ibu rumah tangga dengan dua anak laki-laki ini sejak beberapa waktu lalu, mulai memikirkan bagaimana agar istana mereka juga bisa menjadi istana yang nyaman untuk kedua anaknya yang masih duduk di kelas III SD dan satu lagi masih berusia 2,5 tahun “Memiliki dua anak laki-laki adalah berkah yang luar biasa saya dan suami. Keistimewaan mereka berdua ini, adalah mereka aktif bergerak dan bermain. Karena itu, orang tua harus menyediakan hunian yang bisa menampung aktivitas mereka di rumah. Sejak beberapa waktu lalu, saya dan suami mulai berpikir untuk menata rumah agar bisa menjadi tempat yang ramah bagi anak kami,” ujarnya yang memiliki rumah di wilayah Arifin Achmad ini. Semula ruang tamunya sama saja dengan ruang tamu kebanyakan. Namun, kini ia menambahkan dua lemari kaca transparan di sisi kiri dan kanan. Gunanya untuk menyimpan koleksi mainan anak yang layak dijadikan sebagai pajangan. Seperti lego helikopter, pesawat dan lain sebagainya. Ia juga menambah bangku personal bulat dengan dua kaki yang memiliki motif dan warna cerah. Sehingga ruang tamu semakin hidup. Sebelum memasuki ruang tengah atau ruang keluarga, terdapat partisi dari ornamen kayu dan cermin. Di sana juga terlihat beberapa mainan anaknya yang dipajang. “Fungsi lemari mainan anak ini sebagai pajangan. Namun bukan berarti anak-anak saya tidak boleh lagi memainkan mainan yang dipajang. Mereka tetap bisa main. Dengan catatan harus mengembalikannya lagi ke dalam lemari setelah dimainkan. Ini menghindari mainan yang berantakkan sekaligus mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab,” sambungnya. Di ruang tengah, terdapat reading corner atau perpustakaan kecil untuk si buah hati. Terdapat satu lemari buku yang berisi aneka buku cerita dan pelajaran. Di situ juga ada sebuah kotak mainan besar untuk menyimpan mainan kakak beradik tersebut. Hasil karya sang anak pertama berupa gambar dan piala juga dipajang di sudut membaca tersebut. Penambahan bantal bulat berukuran besar dan meja belajar menambah nyaman suasana di sudut kecil nan warna-warni itu. Sedikit beranjak ke belakang, sebuah teepee atau kemah asal indian bebahan dasar kain tampak beridiri. Lokasinya tepat di bawah anak tangga. Di sana, anak bungsunya, Habibi biasa bermain bersama bunda serta tidur-tiduran. Wanita yang akrab dis-

REDAKTUR: EDWIR 

n Buat senyaman mungkin di mata anak

Penataan ruangan seperti peletakkan dan pilihan furnitur harus disesuaikan dengan kesukaan dan usia anak.

FOTO-FOTO: AKHWAN/RIAU POS

apa Ani ini menjelaskan, sebelumnya ruang di bawah tangga tersebut hanya dimanfaatkan sebagai gudang untuk menyimpan mainan kedua jagoannya. “Karena tidak enak dilihat, saya ubah fungsinya sebagai galeri hasil

karya anak pertama saya. Semua hasil gambarnya dipajang di sana. Baru kemudian di bagian tengah dipasangi tee pee yang juga bermanfaat untuk tempat bermain dan bersantai bagi anak. Mereka kadang membaca di sana. Bermain dan melakukan banyak hal menyenangkan lainnya,” sambung Ani. Baik teepee dan reading corner tersebut, keduanya merupkan bagian dari ruang keluarga. Ia sengaja tak memberi sekat agar ruang gerak anak lebih leluasa. Ruangan itu sekaligus menjadi ruangan yang sangat ia gemari. Agar rumah terasa semakin menyenangkan seperti playground, ia bersama suami dan arsitek rumah tersebut juga menyiapkan sepetak kolam renang. Keberadaanya tepat di samping ruang keluarga. Di sana juga terdapat sebuah gazebo yang nyaman dan dindingnya dipenuhi oleh tanaman menjalar. Setiap akhir pekan, kedua buah hatinya biasa berlatih berenang di sana. Mereka juga bisa berenang sepuasnya

kapanmu mereka mau. Keberadaan kolam renang dinilainya penting. Mengingat, sebelumnya keluarga kecil ini kerap menghabiskan waktu untuk pergi ke hotel agar buah hatinya bisa berenang. ‘‘Dulu kami sering ke hotel agar anak anak bisa berenang. Anak laki kan memang biasanya suka bermain air. Tapi kalau kolam umum itu biasanya ada kaporit. Karena itu kami bikin saja kolam renang di rumah. Mereka pun semakin senang,” tambahnya lagi. Bukan hanya memikirkan bagian indoor rumah saja. Bagian outdoor-pun sebisa mungkin ia ciptakan ramah anak. Yakni dengan menanam rumput karpet di halaman rumah. Sehingga anak bebas berlari dan bersantai di halaman. Menariknya lagi, ia dan suami juga menyulap sebatang pohon ketapang besar di depan rumahnya menjadi rumah pohon. Rumah pohon sederhana tersebut berketinggian sekitar dua meter. Dilengkapi tangga kayu dan tempat bersantai di atasnya. Dengan begitu buah hatinya juga bisa menikmati suasana luar rumah namun tetap dalam pengawasan dirinya. “Ide rumah pohon ini datang begitu saja saat kami menyadari bahwa pohon di depan rumah ini semakin tinggi dan daunnya rindang. Karena itu, kenapa tidak disulap menjadi rumah pohon saja,”sambungnya. Karena rumahnya yang kini sudah dibuat senyamaan dan seramah mungkin untuk sang anak, keluarga ini jarang yang namanya menghabiskan waktu di luar rumah. Bahkan sekadar ke mal saat weekend. Rumah sudah menjadi tempat bermain yang menyenangkan bagi anak anak mereka. Sehingga tak perlu lagi playground ala mal sekadar untuk menghabiskan akhir pekan.(azr)

n Jaga kebersihan dan higienitas rumah

Mulai dari kebersihan ruangan, peralatan maiann dan lainnya harus disesuaikan dengan anak.

n Kurangi sekat

Agar anak lebih leluasa bermain di rumah, kurangi sekat atau pembatas ruang. Dengan begitu Anda juga bisa terus memantau anak dari satu ruangan yang sama.

n Tumbuhkan cinta

Hidupkan rumah dengan rasa cinta. Sayangilah anak dan berikanlah pendidikan edukatif agar bisa membantu tumbuh kembangnya.(azr/int) TATA LETAK: WAN SARUDIN 


6

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

DEFIZAL/RIAUPOS

Tim Basket SMAN 1 Pekanbaru, Champion Putri Honda DBL Riau Series 2017.

SMANSA PEKANBARU FANTASTIS

Putri SMAN 9 dan Putra Dharma Loka Champion

PEKANBARU (RP) - Tim basket putri SMA Negeri 9 Pekanbaru A berhasil meraih champion Loop 3x3 Competition, Honda DBL Riau Series 2017. Gelar ini mereka peroleh usai mengalahkan tim putri SMA Negeri 3 Pekanbaru A dengan skor tipis 8-7 pada laga yang dihelat di Gelanggang Remaja, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Sabtu(14/10). Tim putri SMA Negeri 9 yang diperkuat Anggi Tri Murni, Syifa Tasya Kamila, Rashica Nashrasiyah dan Venia Sollery Aliyyah sempat ketinggalan poin di awal pertandingan. Namun akhirnya mereka mampu menyamakan poin menjadi 6-6 di menit akhir. Karena skor masih imbang, pertandingan kedua tim dilanjutkan ke babak overtime, tim pertama yang berhasil meraih 2 poin berhak keluar sebagai pemenang Usai laga, Anggi Tri Murni mengaku sangat bersyukur atas kemenangan tersebut. Menurutnya kemenangan ini tidak terlepas dari upaya keras yang dilakukan rekan-rekannya. Kuncinya, jelas Anggi adalah berjuang hingga akhir laga. “Kembali berjuang keras hingga akhir dan tetap menjaga semangat untuk tidak cepat menyerah. Akhirnya kami bisa membuktikan bahwa tim ini bisa menang. Dan saya sangat senang dengan gelar MVP turut diraih di kompetisi Loop 3x3 Competition, Honda DBL Riau 2017. Terima kasih juga kepada keluarga besar SMAN 9 Pekanbaru yang sudah mendukung kami,” ujar Anggi Tri Murni. Sementara itu dilaga final Loop 3x3 Competition kategori putra, SMA Dharma Loka Pekanbaru berhasil meraih gelar champion. Di laga final kemarin mereka unggul atas tim loop 3x3 putra SMAN 1 Pekanbaru B. Tim yang diperkuat Derry Arjuna, Franky Lie, Victorius Anderson dan Frengky Tan berhasil menundukkan tim putra SMA Negeri 1 Pekanbaru B yang diperkuat oleh Muhammad Zhafran, M Alief Rizal, Aziz M Zein dan Rangga Yonifra dengan skor 7-5. Di laga ini kapten tim putra SMA Dharma Loka, Derry Arjuna juga berhasil meraih gelar MVP Putra.(luk/cr4)

Tim Dancer Darma Yudha Terbaik

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

TIM basket putri SMA Negeri 1 Pekanbaru tampil fantastis setelah berhasil mempertahankan gelar champion pada laga final Honda DBL Riau Series 2017. Gelar ini mereka raih usai mengalahkan SMA Negeri Binaan Khusus Dumai pada laga yang digelar, Sabtu (14/10) di Gelanggang Remaja Pekanbaru, dengan skor telak 37-12. Ti m b a s k e t p u t r i Smansa Pekanbaru yang diasuh Abraham Bagaswara langsung m e n d o m i na s i s e ja k awal laga. Skor 13-4 di kuarter pertama membuktikan sang juara bertahan bakal menjalani laga dengan mudah. Di kuarter kedua SMAN Binaan Khusus Dumai semakin kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan. Sehingga jarak kedua tim semakin lebar dengan skor 32-10. Yakin timnya bakal unggul, Abraham memilih untuk memaksimalkan pemain cadangan di kuarter ketiga. Merekapun kembali bermain lebih imbang dengan tambahan 3 poin dari tim berjuluk First tersebut berbanding satu poin dari SMAN Binsus Dumai yang diasuh pelatih Friandra. Di kuarter terakhir lagi-lagi SMAN 1 Pekanbaru tidak mau menunjukkan kualitasnya. Apalagi Abraham sengaja memberi kesempatan lebih banyak kepada pemain junior. Skor akhir 37-12 menjadi penutup laga kedua tim tersebut. Kapten tim putri SMA N 1 Pekanbaru Dila Anjelina mengatakan, kemenangan tersebut menjadi hadiah terakhir yang bisa dia berikan untuk SMA Negeri 1 Pekanbaru. Menurutnya perjuangan berat berlangsung di babak penyisihan grup karena ada tim kuat SMAN 3 Pekanbaru dan SMA Darma Yudha di grup A. ‘’Perjuangan lebih berat saat di grup, kalau di final ini kami lebih menikmati mainnya tanpa harus terburu-buru. Harapan kami untuk pemain junior semoga tahun depan mampu meraih hattrick gelar champion,’’ harapnya. Pelatihan tim putri SMA Negeri 1 Pekanbaru, Abraham Bagaswara mengatakan, kemenangan ini adalah hasil dari perjuangan selama dua bulan menjelang DBL. Iapun mengakui jika selama kompetisi Honda DBL Riau Series 2017, perjuangan terasa berat di babak penyisihan grup. Namun ia mengingatkan kepada tim asuhannya agar tidak cepat puas. Sebab mereka harus mulai mempersiapkan tim untuk memperkuat First pada kompetisi tahun depan. Menurutnya butuh satu tahun

General Manager Riau Pos, M Nazir Fahmi, foto bersama MVP Putra dan MVP putri Honda DBL Riau Series 2017. untuk membentuk tim bagus agar mampu meraih gelar champion tahun depan. Kemenangan SMA Negeri 1 Pekanbaru semakin lengkap karena salah satu pemainnya, Fifi Afrianti kembali meraih gelar MVP Putri untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Bahkan gelar ini di luar perkiraannya karena banyak muncul pemain bagus dalam kompetisi tahun ini ‘’Setelah ini kita akan memulai dari awal lagi, karena regenerasi pemain putri SMA Negeri 1 Pekanbaru yang harus diperbaiki kualitas pemainnya. Apalagi untuk mempertahankan gelar Honda DBL Riau Series berikutnya tidak akan mudah,’’ paparnya. Sementara itu, pelatih tim putri SMA Negeri Binaan Khusus Dumai, Friandra mengaku prestasi tim asuhannya sangat memuaskan meskipun hanya sebagai runner up Honda DBL Riau Series 2017. Apalagi kualitas tim lawan menurutnya sangat bagus, ditambah status Smansa Pekanbaru sebagai juara bertahan. ‘’Hasil ini cukup memuaskan, mengingat lawan mereka adalah juara tahun lalu. Tahun depan kita akan lebih giat lagi berlatih, mengingat tim-tim lawan terutama dari Pekanbaru sangat bagus,’’ ujar Friandra. (luk/cr4)

General Manager Riau Pos M Nazir Fahmi, foto bersama pemenang Supporter Award Honda DBL Riau Series 2017, di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).

Sales Manager PT Capella Dinamik Nusantara, Soeryadi menyerahkan sepeda motor Honda Beat Street kepada General Manager Riau Pos, M Nazir Fahmi.

PEKANBARU (RP) - Tim dancer pendamping tim putra SMA Darma Yudha Pekanbaru berhasil meraih juara pertama UBS Gold Dance Competition, Honda DBL Riau Series 2017. Konsep Bakudo Bono yang dibawakan Felicia Klarisa dan kawan-kawan memukau penonton di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Sabtu (14/10). Tim dancer Achievers yang terdiri dari Felicia Klarisa Angie, William Hamdani Benjo, Fedrico Anderson, Shervina Octavyaputri, Alliya Salsabila, Angelia Fergie, Vienna Lievanny Suryo, Kimberly Marvin, Marcelline Audrey Jovita, Violinsky Vindy dan Jenifer Victoria Bellinda tersebut mampu mengkombinasikan tema wisata di Riau dengan tarian yang enerjik nan menghibur. Sementara itu juara kedua diraih tim dancer pendamping putra SMA Negeri 5 Pekanbaru. Mereka juga meraih best costum pada kompetisi UBS Gold Dance Competition. Sedangkan juara ketiga diraih oleh SMAN 1 Teluk Kuantan. Kapten tim dancer SMA Dharma Yudha Felicia Klarisa Angie mengakui hasil yang diraih timnya diluar dugaan. Perjuangan berat telah mereka lakukan dengan berlatih giat, bahkan sempat mengubah konsep ‘’Bakudo Bono’’ menjadi ‘’Penyapu Jalan’’ saat tampil di top ten. “Ini sungguh diluar dugaan, perjuangan dari awal akhirnya membuahkan hasil manis. Dharma Yudha sering masuk top five, namun susah untuk menjadi juara dan kali ini akhirnya kami dapat merebut gelar juara” ujar Felicia Klarisa Angie. Sementara itu dalam perform kemarin, terdapat lima tim dancer yang tampil setelah berhasil melaju sebagai best five UBS Gold Dance Competition. Kelima tersebut yaitu SMA Darma Yudha, SMA Dharma Loka, SMA Santa Maria, SMAN 5 Pekanbaru dan SMA Negeri 1 Teluk Kuantan.(luk/cr4)

Event Promotor PT Untung Bersama Sejahtera, Cyrila foto bersama pemenang UBS Gold Dance Competition, Honda DBL Riau Series 2017.

n FOTO-FOTO: DEFIZAL/RIAUPOS

Perwakilan dari Honda Soekarno Hatta Pekan­baru, Juan, foto bersama pemenang Games Champion New Brio Satya Drive Challenge, Honda DBL Riau Series 2017.

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Perwakilan Bank BRI Pekanbaru Ruli Jamal menyerahkan hadiah Britama School Com­ petition kepada guru SMA 1 Siak Risma Yani.

Manager Bussiness Development PT DBL Indonesia, Intan Permatasari, foto bersama pemenang Games BritamaX Skill Challenge, Honda DBL Riau Series 2017.

Manager Branch Telkomsel Pekanbaru Eko Atmojo foto bersama MVP Putra dan Putri, Loop 3x3 Competition, Honda DBL Riau Series 2017.

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


NASIONAL

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

7

Zarco Pole, Marquez Start Ketiga MOTEGI (RP) – Pergantian ban banyak dilakukan para pembalap dalam sesi kualifikasi MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Sabtu (14/10) pagi WIB. Strategi penguasa klasemen sementara Marc Marquez mengganti ban justru salah dan harus kehilangan pole

Tran7

LANGSUNG Pukul 12.00 WIB

position yang direbut pembalap Yamaha Tech 3 Johann Zarco. Pada sesi kualifikasi yang dihelat di sirkuit Motegi, Sabtu (14/10) siang WIB, terjadi persaingan seru antara Zarco, Danilo Petrucci, dan Marquez di akhir-akhir sesi Q2. Bahkan Andrea

Dovizioso sempat juga berada di posisi tiga besar ada sesi ini. Lintasan yang sempat basah karena hujan yang turun juga mempengaruhi beberapa pembalap untuk mengganti ban basah ke ban slick. Ini kemudian yang membuat pergantian posisi pada sesi kualifikasi

Tio Bunuh Neneknya yang Sedang Salat Sambungan dari hal. 1 Dugaan polisi yang mengarah kepada cucu korban pembunuhan itu benar adanya. Karena sejak peristiwa itu, cucu korban Tio Winarto (20) menghilang. Jumat malam, tersangka berhasil diamankan saat berada di sebuah warung kopi, di Batam. Tersangka bersama seorang teman wanitanya berinisial V (23) yang sudah dikenal tersangka tiga bulan terakhir. Hal ini disampaikan Kapolresta Kombes Pol Susanto SIK saat jumpa pers bersama wartawan di Mapolresta, Sabtu (14/10). ‘’Dari informasi yang kami terima di awal, kami telah dapat menduga bahwa pelaku adalah orang terdekat korban. Ditambah lagi tersangka ini sempat menghilang dari rumah korban pasca kejadian. Saat itu juga langsung dibentuk tim untuk melacak keberadaan tersangka ini,’’ kata Susanto pada awak media. Dari informasi yang diterima, kata Susanto, tersangka berada di luar Pekanbaru, tepatnya di Batam. Saat itu langsung dilakukan pengejaran dan berhasil ditangkap bersama teman wanitanya di Kompleks Nagoya City Center Blok A nomor 1 B.

Kapolres mengatakan, di hari pembunuhan itu, tersangka sempat berada di Pekanbaru sebelum lari ke Batam. ‘’Jadi tersangka ini sempat mengadakan party pada malamnya bersama teman wanitanya di salah satu club malam, ‘’ jelas Susanto. Menjawab apakah pelaku juga membeli narkoba dengan uang hasil menjual emas, Susanto tidak bisa menjawab pasti. ‘’Yang pasti dia party di club malam,’’ terangnya. Kemudian saat ditanya keterlibatan teman wanita pelaku yang berinisial V dalam pembunuhan korban Hj Tiamah, Susanto membantah. Menurut Susanto, tersangka adalah pelaku utama dalam pembunuhan. Dengan kejadian tersebut, tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP dan 338 KUHP, sedangkan teman wanitanya V dikenakan pasal 480 KUHP, karena ikut turut serta membantu pelaku. Selama di Batam tersangka juga diinformasikan tinggal dikontrakan bersama teman wanitanya. Tersangka yang dihadirkan saat konperensi pers mengakui bahwa dialah yang telah pembunuh neneknya. Tersangka beralasan tega membunuh nenek kandungnya disebabkan kesal karena pagi itu sebelum kejadian, nenek sempat

memarahinya dan menyuruh ia untuk mencari kerja. Pembunuhan itu dilakukan tersangka saat korban menunaikan Salat Dhuha sekitar pukul 11.00 WIB. Usai menghabisi nyawa korban, tersangka merampas kalung yang ada di leher korban. Kalung itu lantas ia bawa bersama teman wanita ke pasar dan dijual. Dari hasil penjualan kalung emas tersebut ia memperoleh uang sekitar Rp7 juta. Menurut tersangka, dia menghabisi nyawa korban karena merasa kesal terhadap sang nenek, karena sempat memerahinya dan menyuruhnya mencari kerja. ‘’Saya pukul tiga kali kepala nenek usai Salat Dhuha. Ketika itu nenek langsung roboh,’’ ungkap tersangka dengan raut muka tanpa ada rasa penyesalan. Justru menurutnya, usai menghabisi nyawa neneknya, kalung yang ada di leher nenek dia ambil dan menjualnya ke tukang emas, selanjutnya uang itu digunakan untuk memberi jaket, handphone, ongkos melarikan diri ke Batam. Hal yang mengejutkan datang dari mulut pria tersebut, ia bahkan mengaku sempat membeli sabu dari penjualan emas sang nenek untuk digunakan bersama teman wanitanya berisial V. (cr1)

begitu cepat. Dan akhirnya Zarco-lah yang mampu membukukan waktu terbaik di sesi ini dengan 1 menit 53,469 detik, unggul 0,318 detik dari Petrucci yang harus puas di posisi kedua. Pemuncak klasemen MotoGP Marquez punya waktu 1

menit 53,903 detik dengan selisih 0,434 detik. Usaha keras Marquez memangkas jarak dengan Zarco pun sia-sia. Melengkapi posisi lima besar ada Aleix Espargaro (Aprilia Gresini) dan Jorge Lorenzo (Ducati). Dua pesaing Marquez,

Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales, justru tampil buruk. Dovizioso cuma bisa start dari posisi kesembilan sementara Vinales yang bermasalah di sesi free practice malah start dari urutan ke14. Rekan Vinales di Yamaha, Valentino Rossi, start dari posisi ke-12.(int/zed)

Gubri Resmikan Riau Expo Sambungan dari hal. 1 Panitia dan juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Evarefita menjelaskan event tahunan kali ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu. Dimana tahun lalu pembukaan Riau Expo dilakukan secara indoor saat inikegiataan secara outdoor dan bisa dinikmati masyarakat umum. “Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan kita. Tujuan kita secara mempromosikan investasi yang ada di Riau untuk menarik para investor dari luar ke Riau. Apalagi saat ini menggeliatnya perekonomian yang ada di Riau. Tahun ini yang kita tonjolkan kepariwisataan. Porsinya lebih besar,” kata Eva Revita disela sela pembukaan. Berbagai kegiatan dan acara juga akan menyemarakkan Penyelenggaraan Riau Expo 2017 di antaranya, Riau Investment Forum, Gemerlap Kampung Melayu, pemili-

han duta promosi, fashion show, wisata kuliner, pertunjukan seni dan budaya dari kabupaten atau kota se-Riau, penampilan artis ibu kota di malam penutup, serta penampilan hiburan yang menarik lainnya. Jadikan Riau Destinasi Wisata Kebetulan, DPMPTSP juga akan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata di Riau Expo 2017. Mereka inilah yang bertugas mempromosikan dan memasarkan pariwisata di Riau. Tak hanya pagelaran event pameran saja yang disajikan, Eva juga menyebutkan akan ada pagelaran seminar yang akan digelar di Ballroom Dang Merdu Bank Riau Kepri yakni Riau Investment Forum yang akan mengundang beberapa narasumber khusus di bidang pariwisata, perdagangan, dan pelaku bisnis dan stake holders terkait. Nantinya dalam pagelaran pameran Riau Expo ada juga macam lomba-lomba fashion show, melukis, mewarnai,

festival band, costplay, lomba putra putri Riau Expo, dll. Adapun penetapan lokasi kegiatan Riau Expo 2017 kali ini telah ditetapkan di SKA CO Ex yang merupakan salah satu lokasi strategis yang terletak di tengah kota dan mudah dijangkau oleh masyarakat Riau. “Harapan kami pada kesempatan ini peserta akan lebih ramai dan lebih antusias berkunjung ke Riau Expo,” katanya. Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Wakil Gubernur Riau Wan Thamsir menyebutkan pelaksanaan ini sudah dilakukan sudah tiga tahun di SKA Co Ex. Selain itu, Andi mengklaim animo masyarakat juga terus meningkat dari tahun ke tahun. “Tahun 2017 terjadi peningkatan yang mengikuti Riau Expo. Ini menandakan peningkatan serta bergairahnya perekonomian di Riau, serta instansi menggarap pariwisata dan mengangkat sektor

yang digalakan sejak tahin 2015 lalu. Saat ini, kata Andi Rachman begitu ia disapa, sektor pariwisata begitu menggeliat namun tidak melupakan sektor sebelumnya seperti migas dan pertanian. “Ini merupakan ajang untuk mempromosikan berbagai industri dan produk di Riau, baik UMKM, menengah, besar, jasa dan perdangangan,” lanjutnya. Disini, lanjut Andi, pihaknya juga ingin melihat bagaimana pertumbuhan ekonomi yang di Riau. “Maka dari itu, untuk mengatasi soalan itu, kami akan mengembangkan pariwisata di kabupaten kota masing-masing dan kita. Dan masyarakat bisa memanfaatkan kunjungan di expo dan bisa bertransaksi disini,” tutupnya. Selain itu pembukaan juga ditandai pemukulan kompang dan kunjungan Gubri beserta jajaran ASN ke stand pameran Riau Expo. (Tya)

SMAN 1 Siak Champion Sambungan dari hal. 1 mampu mendominasi laga meskipun masih tertinggal dengan skor 15-20. Sayangnya tampil habis-habisan di kuarter kedua justru membuat mereka kewalahan di kuarter ketiga dan kembali tertinggal jauh dengan skor 1929 untuk keunggulan SMAN 1 Siak. Meski berupaya bangkit di kuarter terakhir, namun laga harus disudahi dengan skor 26-40 untuk kemenangan SMA Negeri 1 Siak. Usai laga, kapten tim putra SMA Negeri 1 Siak, Hocky Jeksen mengatakan sangat senang dan bahagia dengan hasil tersebut. Apalagi tahun ini merupakan tahun terakhir baginya bisa tampil mengikuti Honda DBL Riau Series 2017. ‘’Untuk pertama

Dana Tes CPNS Sambungan dari hal. 1

kalinya, kami melaju ke final dan mempersembahkan kemenangan untuk sekolah. Ini sungguh hadiah yang luar biasa. Sebab ini merupakan penampilan terakhir bagi saya di DBL,’’ ujar Hocky Jeksen. Hocky Jeksen juga tidak menyangka, bahwa dia akan terpilih menjadi MVP putra mendampingi Fifi Afrianti dari SMAN 1 Pekanbaru yang juga meraih gelar MVP Putri Honda DBL Riau Series 2017. Karena Hocky hanya berupaya sebaik mungkin untuk mengincar kemenangan. Pelatih tim putra SMA Negeri 1 Siak, Saiful Zamri mengatakan bahwa timnya sudah melalui partai yang keras sejak fase grup. Kemudian di babak play-off mereka juga bertemu dengan peraih hattrick gelar champion, SMA Negeri 1 Pekanbaru dan salah satu tim kuat SMA Al-Azhar dilaga semifinal. ‘’SMAN 1 Siak sudah memulai dengan partai yang keras hingga

sampai di final. Ini membuat kami semua harus kerja keras. Dan selanjutnya kami harus bekerja keras agar bisa mempertahankan gelar. Karena kualitas pemain akan terus meningkat setiap tahunnya,’’ ujar Syaiful. Senada dengannya, Kepala SMA Negeri 1 Siak, Wildan SAg yang turut menyaksikan beberapa laga Hocky dan kawan-kawan di kompetisi Honda DBL Riau Series 2017 mengaku sangat bersyukur timnya bisa meraih kemenangan. Apalagi para pemain dan pelatih menurutnya sudah berjuang dari mulai latihan untuk mematangkan persiapan. ‘’Perjuangan yang dilakukan anak-anak dan pelatih dari sejak latihan akhirnya membuahkan hasil. Ini prestasi luar biasa karena sebelumnya tim basket SMA Negeri 1 Siak kami belum pernah meraih gelar Champion Honda DBL Riau Series. Dan tahun depan semoga bisa dipertahankan,’’ tuturnya. (luk/cr4)

Selain itu, satu lokasi itu bisa dipergunakan untuk lebih dari satu kementerian atau lembaga. Dia mencontohkan lokasi SKD di Bandung dalam satu hari dipergunakan oleh peserta Polri dan BPOM. ”Sesi satu dan dua Polri, tiga dan empat BPOM,” kata Ridwan. Sementara itu, Sekretaris Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB Aba Subagjo menuturkan jaminan proses dalam CPNS itu tetap berjalan dengan adil, obyektif, dan transparan. Selain itu, panitia juga menjamin tidak ada peserta yang dirugikan. ”Tidak merugikan pelamar dengan tetap menjaga kualitas lulusan,” imbuh dia. Dia juga akan menjelaskan bahwa passing grade yang telah dicantumkan dalam Permenpan RB 22/2017 itu telah diuji sebelumnya di berbagai daerah. Tapi, ternyata setiap daerah punya kapasitasnya yang berbeda-beda. ”Dari hasil simulasi dan perhitungan standar deviasi seleksi CPNS 2014 di seluruh Indonesia,” jelas dia. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 22/2017 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS tahun 2017. Tertara ambang batas itu 143 untuk tes karakteristik pribadi; 80 untuk tes intelegensia umum; dan 75 untuk tes wawasan kebangsaan. Tapi, tidak semua daerah mendapatkan kuota yang memadai berdasarkan tes tersebut. (jun)

 REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

 TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos ď Ź AHAD, 15 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 8

DOMINASI TANPA GOL LIVERPOOL (RP) – Laga super Saturday Premier League pekan kedelapan antara dua musuh bebuyutan, Liverpool v Manchester Unite d b erakhir tanpa kejutan alias hambar. Tuan rumah gagal menunjukkan tajinya karena lemahnya penyelesaian akhir. Sedang tamu tampil dengan strategi khas sang manajer, parker bus. The Reds memang tampil lebih dominan atas MU. Namun tak mampu mengonversikan sejumlah peluang yang didapat. Sehingga laga harus diakhiri dengan skor kacamata, 0-0. Pada laga yang dihelat di Anfield, Sabtu (14/10) malam tadi, Liverpool menguasai 62 persen ball possession serta membuat total 18 tembakan, dengan lima mengarah ke gawang. Sayangnya, tak ada satupun peluang yang mampu menembus jala MU yang dikawal David De Gea. Sementara, MU yang lebih banyak bertahan hanya punya satu attempts on target dari total enam tembakan. Dengan meraih satu poin membuat Liverpool kini baru punya 13 poin dari delapan laga berlalu dan

duduk di posisi keenam. Sementara MU sementara menguasai puncak klasemen dengan 20 poin, unggul satu poin dari Manchester City. Tapi bisa dipastikan bakal kembali tergusur karena City jelang akhir babak kedua sudah unggul 7-2 atas tamunya Stoke City. Jalannya pertandingan di Anfield berlangsung dengan tempo sedang. Kedua tim sama-sama cenderung bermain aman di 15 menit awal laga sembari membaca jalannya pertandingan. Selepas 15 menit pertama, Liverpool mulai mengambil inisiatif serangan. Namun disiplinnya pertahanan MU membuat Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Georginio Wijnaldum hanya mampu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Peluang pertama berbahaya MU lahir di menit 29. Berawal dari perebutan bola di luar kotak penalti, Nemanja Matic melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun sayang tembakannya itu masih melambung tipis di atas gawang Simon Mignolet. Lima menit berselang giliran

Sebagai pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menyampaikan ketidakpuasannya. Pelatih asal Jerman tersebut menyoroti taktik bertanding Manchester United yang dianggapnya terlalu bertahan. “Manchester United datang dengan maksud mencuri angka dari kami, dan mereka berhasil. Tetapi permainan seperti yang mereka tampilkan, tidak pantas untuk Liverpool. Tapi karena itu Manchester United, ya biarlah,� ujar Klopp di twitter Liverpool.

KOMEN JOSE MOURINHO

MU kekurangan stok gelandang. Hanya Nemanja Matic sebagai pemain tengah yang fit. Dia didampingi oleh Ander Herrera. MU kalah dominan. Penguasaan bola MU ada di angka 38 persen. “Pada babak pertama, kami mempunyai beberapa peluang yang bagus dan mengendalikan pertandingan dengan bagus. Pada babak kedua, Matic kelelahan dan saya tak mempunyai solusi di bangku cadangan. Saya mencoba untuk melakukan penggantian pemain untuk membuat kami menjadi lebih dinamis saat menyerang. Tapi pada kenyataannya kami kehilangan kekuatan dan energi serta kendali di lini tengah,� kata dia di BBC. Liverpool yang mendapatkan peluang emas. Berawal dari skema serangan balik, Joel Matip berhasil melepaskan tembakan yang berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh David De Gea. Namun bola rebound berhasil dikuasai Salah, namun pemain Timnas Mesir itu gagal memaksimalkan peluang. Tiga menit jelang babak pertama berakhir, MU kembali mendapatkan peluang emas. Melalui skema 1-2, Romelu Lukaku berhasil lolos dari hadangan bek Liverpool dan

ď Ž REDAKTUR: ZULKIFLI ALI

INTERNET

KOMEN JURGEN KLOPP

melepaskan tembakan keras ke gawang Liverpool. Namun Simon Mignolet tampil heroik dengan menepis peluang tersebut. Babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang tanpa gol. Memasuki babak kedua Liverpool tetap mendominasi jalannya pertandingan. Kerja sama Philippe Coutinho, Roberto Firmino berhasil membuat tiga peluang berbahaya di 10 meni awal laga kendati tidak ada yang berbuah gol. Pada menit ke-54 Emre Can

David De Gea menggagalkan peluang besar gol Liverpool dengan kaki kirinya, Sabtu (14/10/2017).

 Â? Â? Â? Â?  ­ € ‚  Âƒ­  Â„ …†‡ ­ ƒ ˆ†‡  Âƒ ‰ †‡

mendapat peluang emas untuk mencetak gol. Mendapat umpan lambung dari luar kotak penalti, Can langsung melepaskan tembakan voli ke gawang De Gea. Namun sayang bola hasil tembakannya masih melambung di atas gawang. Terus menerus diserang, Jose Mourinho memutuskan untuk mengganti dua pemainnya. Henrikh Mkhitaryan dan Anthony Martial ditarik keluar untuk digantikan dengan Jesse Lingard dan Marcus Rashford. Di kubu tuan rumah,

Š ‹ Œ  Ž Š  Œ  ƒ‘ †‡ ‰ ’ ƒ� “†‡ ” ƒ� … †‡ � ‰ ‰

Jurgen Klopp menambah amunisi lini serangnya. Ia menarik keluar Mohamed Salah dan Philippe Coutinho di menit 78 untuk digantikan oleh Daniel Sturridge dan Alex Oxlade-Chamberlain. Menjelang akhir laga kedua pelatih sama-sama melakukan pergantian terakhir. Klopp menarik keluar Firmino untuk digantikan dengan Dominic Solanke, sementara Mourinho menarik Ashley Young dan digantikan dengan Victor Lindelof. (int/zed)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


Riau Pos  AHAD, 15 OKTOBER 2017 HALAMAN 9

LIHAT TANGKAPAN: Dua nelayan di perairan Bunsur, Kecamatan Siak sata melihat hasil tangkapan mereka. Nelayan-nelayan kecil seperti mereka sangat memerlukan asuransi karena ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mereka bisa menanggung biaya hidup dan biaya untuk berobat. GEMA SETARA/RIAU POS

Asuransi untuk Para Nelayan di Riau

Bahkan kalau terjadi hal tidak diinginkan misalnya sampai meninggal dunia, ahli waris bisa menerima asuransi dan anggarannya bisa dimanfaatkan ahli waris untuk membuat usaha dan sebagainya. Pekerjaan sebagai nelayan ini cukup berat, pekerjaan ini adalah pekerjaan menyabung nyawa karena sudah sewajarnya para nelayan mendapatkan asuransi. ADRIAN Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Riau

R

Penghalau Risau dan Galau Risiko besar selalu dihadapi para nelayan di Riau saat menjemput rezeki di tengah lautan. Risiko yang harus dihadapi para nelayan bahkan sampai pada tingkat kematian. Menjawab risiko yang dihadapi para nelayan ini, pemerintah telah menyiapkan asuransi bagi nelayan jika terjadia hal-hal yang tidak diinginkan terhadap mereka. Namun, sudahkah asuransi ini bermanfaat bagi nelayan? Terlebih masih banyak nelayan-nelayan yang belum memperoleh asuransi ini. Pemerintah daerah, melalui dinas terkait berperan besar agar para nelayan tenang dan nyaman saat bekerja di tengah lautan. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

IAU, yang sebagian daerahnya berada di pesisir pantai dan berhadapa dengan bentangan laut dan sungai membuat sebagian masyarakat Riau berprofesi sebagai nelayan. Menjadi nelayan menjadi andalan bagi sebagian masyarakat di pesisir Riau untuk memenuhi keperluan hidup keluarga, apakah untuk keperluan makan, biaya pendidikan anak-anak dan sebagainya. Rata-rata, kehidupan nelayan masih sangat miskin, perhatian pemerintah terhadap nelayan harus diberi perhatian lebih, sebab rata-rata nelayan di Riau masih nelayan tradisional yang masih mengandalkan alat tangkap yang sederhana dengan menggunakan sarana transportasi yang juga masih sangat sederhana, sehingga untuk mereka menangkap ikan ke tengah lautan masih ada rasa ragu bagi mereka. Sebab, jika menangkap di tengah lautan yang luas, risiko yang mereka hadapi cukup besar, terlebih jika musim gelombang besar dan tinggi, banyak nelayan yang harus ke-

hilangan mata pencariannya karena mereka tidak berani melaut, kalau pun mereka pergi melaut menangkap ikan itu karena terpaksa dan dilakukan tidak jauh dari bibir pantai. Sebab, jika mereka nekat melakukan penangkapan ikan ke tengah laut, risiko dihempas gelombang cukup besar akibatnya kematian pasti akan menjemput mereka. Belum lagi persoalan biaya untuk bahan bakar minyak (BBM) yang harus mereka keluarkan dan biaya lain untuk berbagai keperluan lainnya selama mereka berada di lautan. ‘’Beginilah hidup kami. Laut menjadi ladang hidup tempat mengais rezeki, kalau musim angin kencang banyak nelayan yang tidak berani melaut, akibatnya pendapatan kami berkurang, secara otomatis pula keperluan hidup kami juga terancam,’’ ujar seorang nelayan di pesisir Riau Mustafa. Dia mengatakan, kalau gelombang tinggi dirinya maupun kawan-kawan lainnya jarang pergi melaut. Kalau pun pergi paling tidak jauh dari bibir pantai. ‘’Kalau di tengah laut itu biasanya ikan memang lumayan besar dan harga jualnya pun cukup tinggi, tetapi risiko yang dihadapi juga cukup besar. Kadang nyawa menjadi taruhan bagi kami,’’ tuturnya. Karena itu, kalau musim angin kencang para nelayan lebih banyak melakukan aktivitas di darat. Sebab kalaupun pergi melaut risiko yang dihadapi cukup besar, bahkan bisa menaruh nyawa. Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kasihan keluarga, terlebih lagi anak-anak masih kecil. ‘’Memang kita tidak tahu soal yang tidak diinginkan itu, akan tetapi jika sudah ombak dan gelombang besar, kami nelayan lebih baik tidak ambil risiko,’’ ujarnya. Hal yang sama dikatakan nelayan di daerah Pambang, Kabupaten Bengkalis, Syarifuddin. Menurutnya, dalam kondisi gelombang tinggi, dirinya maupun nelayan lain lebih memilih mencari rezeki di darat. Kalaupun terpaksa, pergi malaut tidak

jauh-jauh dari bibir pantai, walaupun risiko penghasilan yang didapat tidak terlalu besar. ‘’Lebih baik tidak mau ambil risiko. Kasihan anak-anak dan isteri kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih bagi saya sendiri, saya menjadi tulang punggung keluarga, kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan keluarga juga yang sengsara,’’ ujarnya. Menjawab tentang adanya asuransi terhadap nelayan dan apakah dirinya sudah memiliki asuransi itu, dia mengatakan memang dia sudah mendapatkan kartu asuransi, akan tetapi lebih elok dan lebih baik jika kondisi gelombang besar tidak pergi melaut. Apalah arti uang, lebih baik diri selamat dari hal-hal yang tidak diinginkan. Diakuinya, banyak manfaat yang diperoleh dari asuransi ini, terlebih jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena kalau terjadi kecelakaan laut misalnya ada asuransi yang membiayai apakah mengalami cacat, cacat tetap maupun meninggal dunia. ‘’Memang adanya asuransi ini kami sambut gembira dan kami tidak risau lagi kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat kami pergi melaut, akan tetapi kalau memang cuaca tidak bersahabat lebih baik kami mengalah pada alam. Apalah guna uang kalau nyawa melayang,’’ ujarnya. Menyabung Nyawa Pekerjaan atau profesi nelayan bukanlah pekerjaan mudah dan ringan. Profesi nelayan ini memiliki risiko yang cukup besar bahkan sampai pada kematian. Karenanya adanya asuransi untuk nelayan ini disambut baik oleh para nelayan, karena saat mereka pergi mencari rezeki ke laut dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan biaya berobat ditanggung asuransi. ‘’Bahkan kalau terjadi hal tidak diinginkan misalnya sampai meninggal dunia, ahli waris bisa menerima asuransi dan anggarannya bisa dimanfaatkan ahli waris untuk membuat usaha dan sebagainya. Pekerjaan

sebagai nelayan ini cukup berat, pekerjaan ini adalah pekerjaan menyabung nyawa karena sudah sewajarnya para nelayan mendapatkan asuransi,’’ ujar ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Riau, Adrian menjawab Riau Pos. Dia mengaku, di Riau asuransi ini sudah banyak diterima oleh nelayan, akan tetapi masih banyak juga nelayan yang belum mendapatkannya, hal ini karena masih terbatasnya anggaran dari pemerintah, karenanya dia berharap pemerintah menyiapkan anggaran yang lebih besar lagi untuk asuransi bagi nelayan ini. ‘’Bagi nelayan asuransi ini harta yang sangat berharga sekali. Lihatlah rata-rata kehidupan nelayan di Riau ini masih sangat miskin, kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan katakanlah kecelakaan laut dan sebagainya biaya untuk berobat sangat mahal sekali, dengan kondisi nelayan yang miskin sangat tidak memungkinkan nelayan pergi berobat dan mendapatkan obat yang layak dan patut,’’ ujarnya. Dia juga memandang, sosialisasi terhadap asuransi ini kepada masyarakat nelayan di Riau masih sangat minim sekali, karenanya dia berharap Dinas Perikanan dan Kelautan Riau melakukan sosialisasi secara merata di seluruh Riau, khususnya untuk nelayan-nelayan yang berada di daerah pesisir, karena dari penelusuran pihaknya masih banyak nelayan yang belum tahu soal asuransi ini. ‘’Sosialisasi ini sangat penting sekali, karena rata-rata masyarakat di pesisir Riau berprofesi sebagai nelayan tradisional. Dari penelusuran kami masih banyak yang belum mendapatkan asuransi ini. Kita berharap ke depan seluruh nelayan di Riau ini mendapatkan asuransi,’’ ujarnya. Baru 1.963 Diserahkan Dari Kabupaten Kepulauan Meranti dilaporkan, dari sebanyak 2.500 kuota  Baca Penghalau Halaman 10

CATATAN AKHIR PEKAN

Gurau Wartawan Malaysia PEKAN ini PWI Riau melakukan muhibbah jurnalistik ke Kualalumpur Malaysia. Saya termasuk di antara 41 wartawan yang berangkat ke negeri jiran tersebut. Kami dibekali tanjak Melayu dari Siak dan menggunakannya di berbagai acara yang ditaja. Tujuannya adalah melakukan sosialisasi atau promosi budaya daerah setiap rombongan datang bersilaturahmi ke berbagai media yang ada di Malaysia. Tanjak jadi ikon/symbol budaya tertentu yang kami bawa. Tanjak adalah selembar kain yang dilipat sedemikian rupa untuk menghiasi kepala juga dikenal dengan sebutan Tengkolok. Dulunya orang Melayu biasa mengenakan tanjak begitu meninggalkan rumah. Fungsinya sebagai penutup kepala dari gangguan udara maupun ranting jika pergi ke kebun. Awalnya berbentuk ikat biasa, namun oleh orang Melayu dahulu yang aktif dibidang gerak tangan muncul kreasi bentuk dengan nama  REDAKTUR: GEMA SETARA

tanjak. Kita pun biasanya melihat ikat kepala tersebut hanya sewaktu ada helat perkawinan atau upacara resmi adat budaya Melayu. Mungkin karena berkunjung ke negeri jiran yang budayanya juga Melayu mereka tidak asing soal tanjak. Meski demikian pada berbagai kesempatan sambutan, Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang, tetap menyampaikan soal tanjak ini. “Kami memakai tanjak bukan untuk berlagak, tetapi untuk mengenalkan ikon Melayu Riau dimanapun,” ujarnya bersemangat. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tanjak yang dipakai untuk mempromosikan Bumi Lancang Kuning yang berslogan Riau The Homeland of Melayu. Yakni dalam rangka untuk mencapai visi-misi Riau yang berencana menjadi pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara pada tahun 2020. ‘’Seluruh rombongan pengurus PWI Riau dan pengurus PWI daerah datang ke RTM ini memakai tanjak. Dan

Besar Bernama, Datanjak yang dipakai tuk Zulkefli Salleh. bukan sembarang Pada kesempatan tanjak, tapi meruitu Datuk Zakaria pakan tanjak khas sempat bertanya Bumi Melayu yakni apakah insiden benberasal dari Negeri dera di Sea Games Istana, Kabupaten b e b e ra p a w a kt u Siak Sri Indrapura,” lalu benar-benar ujarnya. membuat situasi Namun yang mejadi panas. Ketua narik adalah bukan PWI Riau Zulmantanggapan wartaHELFIZON ASSYAFEI syah mengatakan wan Malaysia soal (Wartawan Riau Pos) awalnya ya. Namun tanjak tetapi soal pasang surut hubungan Indone- dengan adanya respon cepat Pesia-Malaysia dalam hal politik. merintah Malaysia meminta maaf Apalagi sempat heboh saat bend- maka situasi itu dapat segera mereera merah putih dipasang terbalik da. Menurut Zulmansyah respon itu dalam acara Sea Games beberapa menjadi penanda bahwa kesalahan waktu lalu di Malaysia. Hal ini mun- itu bukanlah disengaja dan dapat cul saat rombongan PWI berkun- dimaafkan. Namun selama ini, lanjung ke Kantor Berita Nasional jut Zulmansyah, wartawan di Riau Malaysia (Bernama). Ketika itu sesi tidak terlalu memblow up persoadialog bersama Pengerusi Bernama, lan itu karena selalu selektif untuk Datuk Seri Azman Ujang dan Ketua membuat kondisi lebih kondusif. Datuk Zakaria kemudian menPengarang Bernama, Datuk Zakaria Abdul Wahab dan Ketua Pengurus gucapkan terimakasih Indonesia.

Menanggapi pertanyaan pasang surutnya hubungan Malaysia-Indonesia yang sempat ditanyakan oleh delegasi PWI Payakumbuh Sumbar yang juga berkunjung pada waktu yang bersamaan dengan PWI Riau, Datuk Zakaria menjawab dengan bergurau. Indonesia itu adalah kakak kami. Malaysia itu adik tengah. Dan Singapura itu adik bungsu. “Jadi biaselah abang-adik begaduh,” ujarnya tersenyum. Menurutnya jangan dibuat serius seperti berkelahi dengan orang lain. Ia juga menuturkan pengalaman saat menjadi koresponden LKBN Antara untuk berita-berita Malaysia ia tetap menjaga hubungan kedua negara abang-adik ini. “Sepanas apapun situasi saya tidak pernah menuliskannya dengan semangat marah atau kebencian. Saya tetap menuliskan hal positif dari kesalahpahaman yang terjadi kala itu,” ujarnya mengenang. Ia juga berharap semangat serupa diwarisi oleh wartawan negeri serumpun ini

ke depan. Ia juga memacu semangat wartawan cetak agar terus berkarya meski intervensi teknologi online sangat pesat. “Bahkan saya ingin Bernama terus ada selamanya. Bahkan jika perlu sampai akhir zaman dan kiamat datang. Ketika hari besar itu datang masih ada media cetak yang menulisnya. Besok Diperkirakan Kiamat Datang,” ujar Zakaria disambut gelak tawa peserta pertemuan. Yang juga tak kalah kocaknya humor soal slogan Malaysia, Indonesia dan Thailand. Kata Datuk Zakaria slogan Malaysia adalah Malaysia boleh. Kalau Indonesia, kadang boleh (ada yang boleh ada yang tidak) dan Thailand karena tidak pernah dijajah slogannya adalah semua boleh. Sampai-sampai ratu kecantikan di sana ternyata lelaki..! Suasana kembali heboh dengan gelak tawa peserta. Kunjungan diakhiri dengan saling bertukar cenderamata.***  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


10

LIPUTAN KHUSUS

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

Penghalau Risau dan Galau Sambungan dari hal. 9 kartu asuransi nelayan pada tahun 2017 ini, pemerintah baru menyerahkan 1.963 kartu. Sementara sisanya akan diserahkan dalam tahap berikutnya. Kabid Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Kepulauan Meranti, Ishak mengaku masih menunggu sisa kartu asuransi nelayan tersebut. Sebab program tersebut merupakan program pusat. “537 sisanya belum terbit, jika terbit akan langsung kita serahkan pada penyerahan tahap II,” katanya belum lama ini. Ishak menjelaskan, tahun ini ada perubahan aturan dalam realisasi klaim asuransi nelayan oleh perusahaan asuransi penjamin, PT Asuransi Jasindo. Jika tahun sebelumnya klaim asuransi Rp160 juta berlaku bagi seluruh usia nelayan yang meningggal di luar kecelakaan laut, kali ini besarannya dibedakan sesuai usia. “Santunan untuk kematian nelayan di luar kecelakaan yang sebesar Rp160 juta hanya untuk nelayan berusia maksimal 45 tahun,” ujar Ishak. Sementara untuk usia maksimal 55 tahun akan mendapatkan Rp40 juta. Sementara nelayan yang meninggal di usia maksimal 65 tahun hanya mendapatkan Rp20 juta. “Ketentuan ini hanya berlaku bagi nelayan yang meninggal alami, seperti sakit. Sedangkan nelayan yang meninggal akibat kecelakaan tidak berlaku batas usia, tetap mendapatkan asuransi sebesar Rp200 juta,” ucapnya. Lebih jauh ia menjelaskan, selain menyerahkan kartu asuransi nelayan, DKP juga menyerahkan 14 unit kapal fiber berkapasitas 1 GT lengkap dengan alat tangkap berupa jala untuk 14 nelayan di Meranti. Bantuan kapal fiber tersebut lanjut Ishak merupakan bantuan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui DAK tahun 2017. pada 16 Agustus ini,” aku Ishak. Banyak Belum Diasuransi Pemerintah pusat menjamin asuransi bagi seluruh nelayan diindonesia. Namun belum semua nelayan di Kepulauan Meranti yang telah diasuransikan. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Meranti, saat ini jumlah nelayan yang ada di Kepulauan Meranti lebih kurang 8.000 orang. Sementara yang baru diasuransikan sekitar 1.223 orang. “Dari 8.000 nelayan, baru sekitar 4.000 nelayan yang sudah mengantongi kartu nelayan. Kemudian yang baru diasuransikan 1.223 orang,” Ishak lagi.

REDAKTUR: GEMA SETARA 

GEMA SETARA/RIAU POS

PULANG MELAUT: Para nelayan saat pulang dari melaut di Pulau Jemur, Rokan Hilir. Asuransi bagi nelayan sangat diperlukan karena bekerja di laut sangat rawan terhadap kecelakaan laut. Menurutnya, saat ini kendala yang dihadapi terkait minimnya personil dan jauhnya perkampungan nelayan yang ada di Kepulauan Meranti. Sehingga belum semua tercover. “Nelayan bisa mengusulkan untuk mengajukan kartu nelayan. Kemudian yang telah memiliki kartu itu kita ajukan untuk bisa mendapatkan asuransi,” kata dia. Premi asuransinya sendiri dibayarkan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Kelautan. Sehingga lebih aman bagi nelayan yang pergi melaut setiap hari. “Risiko nelayan cukup besar saat menangkap ikan. Makanya pemerintah mengasuransikannya. Sehingga jika terjadi kecelakaan atau bahkan menyebabkan meninggal dunia akan dibayarkan,” terangnya. Diharapkan, dana yang diterima ahli waris bisa dimanfaatkan oleh keluarga untuk pendidikan dan modal usaha lainnya. Ishak menjelaskan, terhadap nelayan yang meninggal dunia murni akibat kecelakaan di laut maka klaim asuransi yang akan dibayarkan mencapai Rp200 juta. Namun jika meninggal akibat kecelakaan di darat ataupun meninggal secara alami, ahli waris akan menerima sebesar Rp 160 juta. “Jika mengalami cacat tetap Rp100 juta dan biaya pengobatan terhadap luka-luka Rp20 juta,” rincinya. Terima Asuransi

Dua ahli waris nelayan di RokanHilir (Rohil) menerima klaim asuransi jiwa pada 2017 dari program asuransi nelayan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Masing-masing ahli waris menerima Rp160 juta dari klaim meninggal dunia. “Dua nelayan tersebut berasal dari Pulau Halang Kecamatan Kubu dan dari Bagansiapi-api Kecamatan Bangko,” ujar Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Rohil M Amin MS belum lama ini. Realisasi klaim itu menjadi bukti nyata bahwa pemerintah memiliki komitmen dan perhatian yang tinggi terhadap keselamatan, perlindungan kalangan nelayan. Klaim yang diterima terang Amin sangat besar sehingga tentunya dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan keluarga atau ahli waris yang ditinggalkan. Berkaitan dengan itu M Amin mengajak nelayan untuk tidak lagi segan mengikuti program asuransi nelayan. ‘’Persyaratannya tidak rumit, yang jelas yang bersangkutan merupakan nelayan kecil dan tradisional, memiliki kartu nelayan dan berusia maksimal 65 tahun,” ujar Amin. Selain itu sambungnya nelayan tidak mengunakan alat tangkap yang dilarang, ukuran kapal yang digunakan maksimal 10 GT serta tidak pernah mendapatkan bantuan progam asuransi

dari manapun. Amin menambahkan target persebaran asuransi nelayan di tahun 2017 secara nasional mencapai 500.000 jiwa dengan santunan bervariasi. Di antaranya bila kecelakaan akibat aktifitas penangkapan ikan sehingga mengakibatkan kematian sebesar Rp200 juta, santunan untuk kecelakaan saat penangkapan ikan yang mengakibatkan cacat tetap Rp100 juta, santunan kecelakaan akibat selain waktu melakukan aktifitas penangkapan ikan yang menyebabkan kematian Rp160 juta dan lain-lain. ‘’Dengan manfaat yang demikian besar tak ada ruginya bila nelayan untuk bergabung dalam program asuransi dari pemerintahini,” katanya. 3.000 Nelayan Masuk Premi Asuransi Kabupaten Bengkalis mendapatkan alokasi bantuan premiasuransi nelayan (BPAN) untuk 3.000-an nelayan padatahun 2017 ini. BPAN merupakan program pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untukmenjalankan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7/2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis melalui Kasi Produksi Perikanan Tangkap, Marhalim, mengatakan,

jumlah ini lebih besar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana Kabupaten Bengkalis mendapatkan jatah BPAN untuk 2.000 nelayan. ‘’Alhamdulillah, untuk tahun ini jauhlebih besar 3.000-an lebih dan tentunya patut kita syukuri karena program ini sangat bermanfaat bagi para nelayan,” ujarMarhalim. Dikatakan, data 3000-an nelayan ini diperoleh berdasarkan jumlah nelayan yang telah mengantongi kartu nelayan. Setiap nelayan yang sudah memiliki kartu nelayan, maka otomatis akan masuk dalam database KKP. Namun demikian, tidak berarti premi asuransi nelayan langsung diserahkan, melainkan harus dilakukan verifikasi lapangan. “Verifikasi lapangan perlu kita lakukan karena bisa saja terjadi seiring dengan berjalannya waktu, nelayan yang masukdalam database in imungkin sudah meninggal, atau pindah kekabupaten lain. Bisa juga mereka tidak lagi berprofesi sebagai nelayan. Kalau sudah tak berstatus sebagai nelayan tentu tak dapat lagi premi asuransi,” ujar Marhalim seraya menambahkan, saat ini sambil berjalan, sudah terverifikasi sebanyak 1.240 nelayan. Santuan yang akan diperoleh bagi nelayan yang mendapatkan BPAN, sambung Marhalim, berupa santunan untuk kecelakaan akibat

aktivitas penangkapan ikan sejumlah Rp200.000.000 apa bila menyebabkan kematian, Rp 100.000.000 apabila menyebabkan cacat tetap, dan Rp 20.000.000 untuk biaya pengobatan. Sementara untuk santunan kecelakaan akibat selain melakukan aktivitas penangkapan ikan, diberikan manfaat perorang sejumlahRp 160.000.000 apabila menyebabkan kematian (termasuk kematian akibat selain kecelakaan/kematian alami), Rp 100.000.000 untuk yang mengalami cacat tetap, dan biaya pengobatan sebesar Rp20.000.000. “Program ini berlaku satu tahun, artinya bagi penerima manfaat tahun 2016 maka akan habis masa berlakunya pada Desember 2016,” ujarnya. Riau Peroleh 7.000 Dalam pada itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman Mahmud MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Tangkap Ir Maruli Siregar MSi mengungkapkan, asuransi untuk nelayan ini baru dimulai tahun 2016 alalu, pada 2016 lalu Riau mendapatkan kuota asuransinya sebenyak 7.000an. Sementara se-Indonesia kuota asuransi ini sekitar 500 ribu. ‘’Asuransi ini dibagi untuk seluruh nelayan di Indonesia, di Riau tahun 2016 lalu mendapat kuota sebanyak 7 ribuan. Dari catatan kami di Riau ada sekitar 81 ribu nelayan. Kita berharap semua nelayan di Riau mendapatkan asuransi ini,’’ ujarnya. Asuransi ini sangat diperlukan bagi nelayan, karena dengan asuransi ini nelayan ketika pergi melaut dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ada biaya yang menanggung biaya mereka. Apakah itu biaya untuk berobat atau biaya untuk ahli waris jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya meninggal dunia. Sehingga dengan adanya biaya itu ahli waris bisa membuat usaha baru untuk memenuhi kehidupan keluarga,’’ ujarnya. Terkait cara mendapatkan asuransi ini, menurut Maruli sangat mudah dan gampang. Para nelayan cukup mengurus kartu nelayan, jika sudah ada kartu nelayan nama mereka akan diinput sehingga mereka bisa menjadi peserta asuransi. ‘’Tahun 2017 ini Riau mendapatkan kuota sebanyak 1.900. sebenarnya, kuota ini masih sangat kurang sekali, akan tetapi walau bagaimana pun ini harus tetap disyukuri dan kita berharap ke depannya kuota untuk Riau terus bertambah dan pada akhirnya seluruh nelayan memiliki asuransi,’’ ujarnya.(fiz)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

LIPUTAN KHUSUS

11

Wakil Ketua Komisi B DPRD Riau, Karmila Sari

Budidaya Ikan Bisa Selamatkan Nelayan Tingkat kesejahteraan nelayan di Riau yang masih miskin khususnya nelayan tradisional harus dicarikan solusi agar kehidupan mereka ke depannya semakin membaik. Ini harus dilakukan, karena kemiskinan akan membawa dampak dan efek domino terhadap hal lainnya seperti pendidikan dan sebagainya. Karena pola budidaya ikan dianggap efektif dalam menekan kemiskinan terhadap nelayan.

Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

PERSOALAN kesejahteraan nelayan di Riau belakangan ini kerap menjadi sorotan. Pasalnya masih banyak nelayan di Riau yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup keluarga akibat hasil tangkapan yang minim dan juga keterbatasan peralatan. Wakil Ketua Komisi B DPRD Riau, Karmila Sari mengatakan, nelayan Riau saat ini belum bisa dinilai memiliki pendapatan yang aman untuk masa depan. Pasalnya pemasukan bertahan beberapa hari atau satu minggu. Terutama nelayan tangkap. “Tapi sekarang nelayan sudah banyak yang melakukan budi-

pendapatan para neldaya seperti budiayan. Pengalihan wedaya ikan air tawar, wenang pengawasan budidaya kerang, ke Diskanlut provinsi budidaya kepiting, mengharuskan provindan budidaya udang. si mengeluarkan biaya Kelemahan perikanan lebih untuk pengawakita adalah belum san. maksimal berhasil “Sementara UPTD melakukan pembiDiskanlut belum bitan, pengolahan terlalu maksimal keproduk perikanan, beradaannya terutama dan menggantun KARMILA SARI daerah-daerah pesisir. gkan bernelayan pada Selain itu perlu juga alam,” katanya. bekerjasama dengan instansi Lebih lanjut dikatakannya, sementara untuk perikanan masih terkait seperti bakamla, polair dan PSDKP,” sebutnya. banyak pihak nya mendapat Mengenai kartu asuransi, lanlaporan illegal fishing, pencemajut politisi Golkar tersebut, saat ran air laut ataupun sungai, dan ini mulai banyak dimiliki oleh hal lain yang banyak mengurangi

nelayan walaupun belum semua nelayan mendaftar untuk mengurus kartu asuransi tersebut. Padahal nilai klaimnya Rp200 juta dapat diberikan kepada pewaris untuk nelayan yang meninggal pada saat melaut dan Rp100 juta untuk kecelakaan tetap. “Begitu perhatiannya pemerintah untuk kehidupan nelayan. Untuk nelayan yang belum mengurus, harus aktif mengurus kartu asuransi nelayan ke UPTD Diskanlut terdekat, sebagai upaya perlindungan nelayan. Termasuk diskanlut juga harus aktif mensosialisasikan kartu asuransi,” pintanya. Selain itu, tahun ini sudah akan

mulai D3 politeknik perikanan di Dumai, menurutnya ini salah satu upaya pemerintah pusat dan pemprov Riau untuk mengubah nasib nelayan dan keluarga nya menjadi lebih baik. Disana nanti bisa dipelajari tentang perikanan tangkap, pengolahan ikan dan budidaya. “Kesempatan inilah yang harus dimanfaatkan baik oleh peserta yang lulus. Sehingga dapat merubah kehidupan nelayan menjadi lebih baik lagi. Pemerintah harus aktif lagi membuat kerjasama BUMD dengan BUMN atau swasta dalam mengelola perikanan di Riau agar nelayan dapat diikutsertakan dalam proses pelaksanaannya,” tutupnya.(gem)

Ir Maruli Siregar, Kabid Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan

Asuransi Sangat Membantu Nelayan Jumlah nelayan di Riau mencapai 81 ribu orang. Data itu diperoleh Dinas Kelautan dan Perikanan setelah melakukan validasi data. Namun, dari jumlah nelayan itu hanya sebagian nelayan yang sudah mendapatkan asuransi. Ke depan diharapkan seluruh nelayan di Riau mendapatkan asuransi, sehingga mereka tidak khawatir dan ragu saat pergi menangkap ikan di laut. Tahun 2017 ini, Riau mendapatkan kuota sebanyak 1.900 kuota asuransi untuk seluruh nelayan di Riau. Laporan GEMA SETARA, Pekanbaru

ASURANSI untuk nelayan ini dilaunching pada tahun 2016 lalu. Di Riau sudah banyak nelayan yang mendapatkan asuransi ini, akan tetapi masih cukup banyak nelayan yang belum mendap-

REDAKTUR: GEMA SETARA 

atkannya. Asuransi ini sangat diperlukan para nelayan dalam menjalani aktivitas mereka, karena dengan menjadi peserta asuransi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada mereka biaya untuk berobat maupun biaya lainnya ditanggung oleh

pemerintah melalui asuransi. ‘’Di Riau dari validasi terakhir yang kita lakukan terdapat 81 ribu orang masyarakat Riau yang bekerja sebagai nelayan. Dari sekian banyaknya nelayan itu belum sampai separuhnya yang menjadi peserta asuransi. Asuransi ini ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN,’’ ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau, Ir H Herman Mahmud MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Tangkap Ir Maruli Siregar kepada Riau Pos. Dia mengatakan, syarat untuk menjadi peserta asuransi ini sangat mudah sekali, para nelayan cukup mempunyai kartu nelayan yang dikeluarkan oleh daerah setempat. Manfaat dari asuransi

cukup banyak sekali bagi nelayan, karena kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan apakah saat mereka melakukan aktivitas melaut atau pun aktivitas lainnya di luar rutinitas mereka sebagai nelayan ditanggung oleh asuransi. Dia menambahkan, asuransi untuk nelayan ini ditanggung melalui APBN, sehingga anggaran yang ada itu disebarkan untuk seluruh nelayan di Indonesia. Karena anggaranya dibagi untuk seluruh Indonesia maka masih cukup banyak nelayan di Riau yang belum mendapatkan asuransi ini, namun diharapkan ke depannya seluruh nelayan di Riau memiliki asuransi. Untuk Riau tahun 2017 ini

mendapatkan kuota sebanyak 1.900 kuota, kalau dibandingkan dengan jumlah nelayan di Riau yang totalnya 81 ribu orang, tentu masih cukup banyak nelayan yang belum mendapatkan asuransi ini. Karenanya diharapkan ke depannya, APBD apakah APBD provinsi maupu kabupaten/kota juga menyediakan anggaran serupa. ‘’Artinya saling sinergilah. Pusat menganggarkan, provinsi dan kabupaten/kota juga turut menyediakan, sehingga semua nelayan di Riau ini bisa memiliki dan tercover oleh asuransi. Di Sumatera Utara, mereka ikut andil dan menyiapkan anggaran dalam APBD untuk asuransi bagi nelayan. Berkaca dari ini, tentunya

kita (Riau, red) juga bisa mengikuti langkah serupa,’’ tuturnya. Terkait apakah animo masyarakat nelayan di Riau cukup tinggi untuk ikut asuransi ini, dia mengatakan cukup tinggi, namun karena kuota yang ada sangat sedikit, sehingga masih banyak nelayan yang belum bisa diikut-sertakan. Karenanya, kalau provinsi maupun kabupaten/kota ikut andil dalam menyiapkan anggaran untuk asuransi ini cukup baik dan bagus. ‘’Sehingga seluruh nelayan di Riau ini bisa ikut menjadi peserta asuransi. Yang jelas animo nelayan untuk menjadi peserta asuransi cukup tinggi sekali,’’ ungkapnya.(fiz)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


FEATURE

12

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

Dari Muhibbah Jurnalisitik PWI Riau ke Kualalumpur Malaysia

Dari Legenda Batu Cave hingga Moto GP Kualalumpur Malaysia terus berbenah menjadi destinasi wisata dunia. Mulai dari wisata sejarah yang masih terpelihara, wisata modern hingga balapan motor grandprix kelas dunia. Pekan ini Riau Pos bersama 40 jurnalis lainnya yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau berkesempatan melakukan kunjungan (muhibbah) ke negeri jiran tersebut. Laporan HELFIZON ASSYAFEI, Kualalumpur Malaysia HELVIZON ASSYAFEI/RIAU POS

DI sela padatnya agenda kunjungan kerja PWI Riau ke sejumlah tempat seperti kampus International Institute For Halal Research & Training (INHART), Kumpulan Media Karangkraf di Provinsi Shah Alam, Selangor, Kantor Berita Nasional Malaysia ( Bernama) dan Studio Radio Televisyien Malaysia (RTM), rombongan masih menyempatkan diri rehat sejenak di sejumlah objek wisata yang ada. Dalam lawatan yang dipimpin langsung oleh Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang. Sejumlah pengurus teras lainnya juga ikut yakni Ketua Dewan Penasehat PWI Riau Helmi Burman, Ketua DKP H Dheni Kurnia, Sekretaris DKP Fendri Jaswir dan Bendahara Oberlin Marbun. Bersama pemandu tour Muhammad Taslim (mantan guru) yang akrab disapa cik gu Lim ini perjalanan yang cukup melelahkan jadi ceria. Cik gu Lim punya segudang cerita kocak yang membuat suasana ceria dan penuh tawa canda. Lihai berpantun dan mampu memaparkan objek wisata yang ada lengkap dengan cerita versi lain dari yang biasa di dengar. Itulah ke khasan sang cik gu ini. Di antara objek wisata yang sempat dikunjungi rombongan adalah objek wisata Batu Cave yang merupakan warisan India di tanah Melayu. atu Caves“. Terletak di distrik Gombak

 REDAKTUR: GEMA SETARA

PWI RIAU: Sejumlah pengurus PWI Riau melakukan Muhibbah Jurnalistik ke Kualalumpur Malaysia foto bersama dengan Pimpinan Berita Nasional Malaysia (Bernama), Kamis (12/10/2017). HELVIZON ASSYAFEI/RIAU POS

BATU CAVE: Objek wisata Batu Cave terletak di distrik Gombak – Selangor yang berjarak 13 KM arah utara Kuala Lumpur ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri. – Selangor yang berjarak 13 KM arah utara Kuala Lumpur. Nama asli dari kuil tersebut adalah Batumalai Sri Subramaniar Swamy Devasthanam, tetapi penduduk lokal dan para wisatawan lebih mengenalnya dengan nama Batu Caves karena kuil tersebut dibangun pada sebuah gua yang berada di salah satu dinding bukit kapur. Akses transportasi umum menuju batu caves sangat mudah karena terdapat kereta api commuter line dengan rute KL sentral - batu caves. Dari bangunan stasiun kereta batu caves sudah terlihat gugusan bukit kapur yang menjulang tinggi . Jangan pernah menganggap batu caves berada di daerah terpencil karena sebenarnya bukit kapur tersebut berada di tengah keramaian kawasan penduduk Selangor. Kompleks Batu Caves terdiri dari tiga gua utama dan beberapa gua kecil. Gua yang terbesar disebut “Gua Kuil”,memiliki tinggi 100m dan pada beberapa bagian dinding gua terdapat patung para tokoh berdasarkan mitologi India. Panorama di bagian dalam gua

cukup indah dengan adanya batuan stalaktit serta cahaya matahari yang masuk melalui celah – celah gua, sehingga memancarkan suasana sakral dan khidmat. Untuk mencapai gua kuil para wisatawan harus menaiki 272 buah anak tangga dengan kemiringan 45 derajat, ketika menaiki tangga pengunjung harus berhati-hati karena terdapat ratusan ekor monyet yang terkadang mencakar dan merebut barang bawaan secara tiba-tiba. Pada bagian depan tangga utama menuju gua kuil berdiri dengan gagah ikon dari batu caves yaitu patung Dewa Murugan berwarna emas setinggi 42,7 meter. Patung yang diresmikan pada januari 2006 ini menjadi patung Dewa Murugan tertinggi di dunia. Sedangkan di samping kiri terdapat bangunan kuil pemujaan untuk Dewa Ganesha dengan arsitektur khas India. Gua Ramayana terletak pada dinding bukit bagian kiri. Menuju gua ramayana para pengunjung akan menyaksikan patung Hanoman berwarna hijau dengan

posisi tangan mengepal di dada. Patung Hanoman dengan tinggi 15 meter tersebut berdiri di depan kuil yang dipersembahkan baginya. Dalam mitologi Hindu, Hanoman yang digambarkan berwujud seekor monyet telah berjasa menyelamatkan Dewi Shinta dari tangan raksasa jahat bernama Rahwana. Semua kisahnya tergambar pada alur dinding gua Ramayana. Selain itu masih ada dua bagian gua lain yang digunakan sebagai galeri seni dan museum. Kuil Batumalai Sri Subramaniar Swamy Devasthanam atau Batu Caves dibangun pada tahun 1890 oleh seorang pedagang India bernama K.Thamboosamy Pillai. Beliau juga yang membangun Kuil Sri Mahamariamman di kawasan pecinan Kuala Lumpur. Awalnya tangga menuju gua kuil hanya terbuat dari kayu dan pada tahun 1920 digantikan dengan tangga batu seperti sekarang. Di tangan Cik Gu Lim ada sisi lain cerita soal kuil ini. Begini ceritanya. Dulu, kata Cik Gu Lim, tepatnya sekitar tahun 1940-an masih dilaksanakan tradisi Hindu lama di kawasan itu. Tradisi itu yakni bila seorang suami meninggal dunia maka sang istri harus ikut suami dengan cara dikremasi dibakar. Hal ini membuat teror tersendiri bagi para wanita

pada zaman itu. Sebab bila sang suami meninggal dunia maka sang istri mau tidak mau harus dibakar hidup-hidup. Kemudian suatu kali terjadi sebuah peristiwa sejumlah lelaki di sana meninggal dunia akibat wabah penyakit. Para istri merek harus menjalani ritual dibakar untuk mengikuti suami. Seorang Bikhuni (biksu perempuan) kemudian mempunyai ide membawa mereka ke tengah laut dengan menggunakan dua perahu. Dari kejauhan satu perahu yang sepertinya berisi para wanita itu terlihat dibakar. Padahal (tanpa diketahui orang di darat) para wanita itu telah dipindah ke perahu sang Bikhuni dan diselamatkannya ke sebuah pulau dan tidak kembali lagi ke tempat tinggal mereka semula biar dianggap telah mati. ‘‘Maka untuk mengenang kebaikannya lalu dibangunlah kuil itu,“ ujarnya. Meski demikian, katanya, lazimnya legenda tentu saja banyak versinya. Bisa jadi kisah kuil itu tidak berkaitan dengan apa yang diceritakannya. Namun, lanjutnya, demikianlah yang didengarnya turun-temurun. Apapun latar ceritanya, Batu caves ramai dikunjungi pengunjung baik lokal maupun manca negara pada saat bulan januari atau februari bertepatan dengan festi-

val Thaipusam. Salah satu ritual keagamaan yang sangat penting bagi penganut Hindu terutama dari suku Tamil. Orang – orang India tidak hanya datang dari segala penjuru Malaysia tetapi juga dari negara lain seperti Singapura dan Malaysia. “Pemerintah Malaysia sangat menjaga serta melindungi kawasan bukit kapur serta kuil – kuil yang terdapat didalamnya karena menjadi daya tarik wisata dan warisan budaya India di tanah Melayu,” ujarnya lagi. Sebagai daerah destinasi wisata, hotel-hotel Kualalumpur Malaysia kerap penuh di iven-iven tertentu. “Beberapa bulan mendatang ini akan ada iven moto GP di Sepang. Saya akan handle 4 grup wisatan dari Indonesia yang akan kemari. Hotel ini (tempat kami menginap di kawasan Bukit Bintang-red) sudah full booking,” ujarnya lagi. Begitulah Malaysia terus berbenah baik dari segi objek wisata, iven dan tentu saja pramuwisata yang andal dan mampu membuat nyaman para pelancong dari berbagai negeri. Sebuah contoh pengelolaan parawisata yang dikelola dengan profesional dan amanah. Mampu mempromosikan daerah dengan baik dan menarik. Semoga kita juga bisa.***

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

BUNDA & BUAH HATI

13

Tips Menyiapkan Ruang Bermain Anak BERMAIN adalah dunia bagi anakanak. Selain bermain di area outdoor, area indoor pun tidak lepas dari keseruan mereka. Sayangnya, belum banyak orang tua yang mau menyiapkan ruang bermain bagi buah hatinya. Alasannya karena mereka khawatir rumah menjadi lebih kotor dan berantakan. Untuk itu, simak tips-tips menyiapkan dekorasi ruang bermain berikut ini. Pemilihan ruangan Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih ruangan yang akan dijadikan area bermain. Ada 2 opsi, jadi satu dengan kamar anak atau terpisah. Jika jadi satu, maka akan menghemat penggunaan tempat. Sementara, ruang bermain yang terpisah lebih cocok untuk pemilik rumah yang lebih lebar. Area bermain pun bisa diletakkan di salah satu sisi ruang keluarga, sehingga Anda bisa berinteraksi dan mengawasi apa yang dilakukan oleh anak-anak. Untuk memisahkan area bermain dengan ruang keluarga, tidak perlu menggunakan partisi. Pembedaan warna dinding dan karpet sudah cukup menjadi pembatas. Fasilitas permainan Karena ini adalah ruang bermain, Anda tentu wajib menyiapkan fasilitas bermain yang dibutuhkan oleh anak-anak. Sebenarnya ini tergantung dari apa yang disukai oleh anak Anda dan jenis kelaminnya. Biasanya anak perempuan lebih menyukai boneka dan mainan masak-masakan, sedangkan anak laki-laki lebih suka sesuatu yang teknis seperti mobil dan robot. Tetapi jika Anda memiliki keduanya

ď Ž REDAKTUR: NURIZAHJOHAN

INTERNET

(anak laki-laki dan perempuan), ada beberapa permainan unisex yang bisa dipakai bersama, seperti plastisin, jenga, lego, ular tangga, dan aneka mainan kayu. Zona kotor Setiap anak suka menggambar. Mereka suka mencorat-coret apap-

un di sekitarnya. Untuk itu, siapkan zona khusus agar mereka bisa berkreasi. Tidak hanya di buku gambar, mereka pun boleh menggambar di dinding. Ada 2 alternatif, menyiapkan dinding papan tulis, atau menempeli area dinding setinggi 1 meter keliling dengan kertas karton

putih. Masing-masing memiliki kelebihannya sendiri. Dinding papan tulis atau chalkboard wall lebih praktis digunakan karena Anda tidak perlu repot mengganti kertas. Kalau dinding sudah penuh, anak bisa menghapus gambarnya. Sayangnya,

dinding seperti ini membuat buah hati bersinggungan dengan kapur tulis dan debu. Di sisi lain, alternatif kedua, yaitu menempeli sebagian dinding dengan kertas gambar akan memudahkan anak dalam berkreasi. Mereka bahkan bisa menggunakan beragam pewarna,

mulai dari pensil warna, spidol, krayon, sampai cat air. Kelemahannya, Anda diwajibkan telaten mengganti kertas gambar tersebut. Warna Buatlah skema warna yang menarik dengan motif-motif yang ceria. Motif strips dan polkadot merupakan motif yang sesuai untuk semua kalangan, termasuk anak. Jangan ragu menggunakan warna-warna vibran di dinding. Tetapi, bila masih khawatir, gunakan saja warna krem di dinding. Variasi warna bisa diciptakan melalui perlengkapan lain seperti almari, karpet spon, dan meja-kursi. Penyimpanan Untuk menyimpan mainan anak yang jumlahnya ratusan itu, sebaiknya Anda menggunakan lemari berukuran pendek. Ini agar anak lebih mudah mengambil dan mengembalikannya. Pisahkan lemari mainan dengan lemari pakaian, agar anak tidak sembarangan menaruh kembali mainannya. Perlengkapan dekorasi Sebenarnya dengan aneka pilihan warna di dinding dan furnitur sudah merupakan dekorasi. Tetapi, penambahan aksesoris akan membuat ruang bermain lebih ceria. Aksesoris yang bisa ditambahkan dalam ruang bermain antara lain: garland, pigura, aneka cushion, dan karpet spon. Jangan meletakkan aksesoris berbahaya seperti lilin, gelas dan piring dekoratif, ataupun stand lamp. Dekorasi dinding yang paling simple adalah dengan memajang hasil karya mereka di dalam pigura. (int/noi)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


RIAU TELEVISI-BUKU

14

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

TV-NYA ORANG RIAU

Solusi Tepat untuk Berniaga AMBIL GAMBAR: Proses pengambilan gambar program Hilir-Mudik yang tayang di Riau Televisi.

RPG

Peluang Usaha Belajar dari Media Sosial “HILIR-Mudik” yang bekerjasama dengan Kawasaki Green Tech akan terus menemani pemirsa untuk selalu memberikan informasi dan edukasi. Perpaduan antara petualangan, wisata kuliner, wisata budaya, wisata bahari, belanja, entertainment atau extreme sport di suatu tempat/kota. Sebuah program petualangan yang berbeda dengan memberikan nuansa komedi dan spontanitas serta tetap memberikan informasi kepada pemirsa. Host yang akan menonjolkan keluguan, kelucuan dan spontanitas dalam mengulas tentang beragam tempat wisata, jajanan kuliner maupun budaya yang disajikan secara jenaka dan ikut terlibat langsung mempraktekkannya. Dengan mengendarai Kawasaki Z125 Pro, kini bersama Rey yang biasa disapa sebagai host, dengan segala medan perjalananya merasa nyaman karena Kawasaki Z125 Pro ini telah diuji disegala medan. Berhubung cuaca Pekanbaru terasa panas dan dahaga mulai

___

hanya Rp8 rupiah. haus, tim program HilTak jauh dari lokasi ir-Mudik memutuskan 12:30 coklat holik timpun meuntuk mencari minuman WIB ngunjungi tempat usyang dibisa menghilangaha yang berada dekat kan dahaga. Tepatnya di dengan usaha ini, yaitu jalan Delima Kecamatan laundry sepatu dengan Tampan ada sebuah temnama MR BC. Bayu sepat yang menyediakan bagai owner mengatakan minuman yang berbahan usaha ini dimulai dari dasar blender coklat. Tanpa basa-basi timpun langsung pengalaman pribadinya mencuci menyinggahi tempat tersebut. Pen- sepatu dengan benar. Setelah browsing di internet dia jual mengatakan bahwa uasha ini merupakan usaha franchise dengan menemukan bagaimana cara mennama Coklat Holic dengan variasi cuci sepatu yang benar. Adapun rasa seperti stowberry, anggur, yang dapat dikerjakan oleh MR BC capocino, choco ori, shoko milk, sepeti clean sepatu, memutihkan taro,mint, cincau dan masih ban- sol sepatu yang menguning menyak lagi tersedia varian yang lain jadi hitam kembali dan pewarnaan dengan disajikan secara hangat ulang sepatu. Bukan hanya sepatu namun segadan dingin. Pada awalnya usaha ini hanya la aksesoris lifestyle seperti ikat pingbermodalkan pengetahuan yang gang, tas, koper dan dompet baik didapat dimedia sosial kemudian yang memakai bahan kulit,kanfas terinspirasi untuk membuka usaha dan bahan lainya. Dari pada bingung franchise ini dan sudah buka sejak saksikan bagaimana keseruan tam dua tahun lalu. Segmennya sendiri program Hilir-Mudik Pekanbaru banyak dari kalangan anak muda hari Minggu pukul 12:30 WIB hanya dan orang dewasa dengan harga di Riau Televisi.(rpg/gem)

HILIR MUDIK

Semakin instan dan mempermudah untuk menjual atau mencari barang kebutuhan maka semakin banyak media yang menyedikan berbagai cara untuk mendapatkanya, di antaranya bisa melalui online, namun beda dengan Riau Televisi dalam membantu masyarakat untuk mempermudah menjual ataupun mencari berbagai kebutuhan barang yang diinginkan. Bursa Niaga adalah program bisnis niaga (jual beli, red) yang penawarannya melalui via telephone ataupun secara tertulis dilayar TV dan di program ini host akan menggambarkan beberapa barang yang akan di jual dan juga mengabarkan bagi yang memerlukan/mencari sesuatu kebutuhan barang yang diinginkan. Program Bursa Niaga disiarkan secara langsung di Riau Televisi yang terdiri dari empat segmen. Segmen pertama berisikan berita seputar niaga yang dikemas dengan ringan dan santai yang terlebih dahulu sudah melalui proses editing kemudian host sebagai pengantar memberikan informasi barang ataupun pencarian kepada pemirsa. Segmen kedua host atau pembawa acara membacakan kiriman data yang masuk lewat facebook dan telepon interaktif dengan pemirsa di rumah, penjual maupun pembeli diberikan waktu untuk memaparkan kebutuhan ataupun pencarian barang yang diinginkan. Pada segmen ketiga dan keempat berisi tentang bursa niaga on the spot yaitu segmen liputan di luar studio dengan langsung dipandu oleh host. Program Bursa Niaga tayang setiap hari dimulai dari pukul 15:00

RPG

WIB sampai dengan 16:00 WIB. Program ini menayangkan secara langsung di Riau Televisi agar pemersa dapat langsung bertransaksi maupun untuk mencari barang-barang kebutuhan yang diinginkan. Bagi sponsor yang ingin bergabung diprogram Bursa Niaga juga dapat menghubungi tim Bursa

Niaga di devisi program dan kreatif ataupun marketing-marketing Riau Televisi yang sudah ditunjuk agar mempermudah klien untuk dapat mempronosikan produk ataupun barang yang ingin dijual dengan menampilkan sebagai iklan ataupun template yang telah disediakan.(rpg/gem)

Tantangan Perbankan Syariah

BUKU BARU ___

Oleh MUHAMMAD AMIN

KESADARAN umat untuk terhindar dari riba kini semakin meningkat. Hal ini dibarengi dengan bertumbuhannya perbankan syariah di Indonesia. Hanya saja, tidak semua perbankan syariah dinilai telah benar-benar mempraktikkan ketentuan syariah dalam perbankannya. Beberapa kalangan menilai, praktik yang mereka terapkan nyaris sama seperti bank konvensional. Praktik pengatasnamaan syariah saat ini dinilai mulai marak dilakukan oleh banyak pihak, termasuk pemerintah. Dengan pengatasnamaan ini, beberapa praktek yang dilabeli syariah tidak jarang justru bertentangan dengan hakikat normatif yang digariskan dalam norma-norma keagamaan itu sendiri. Pada titik ini, praktek perbankan syariah yang mengutamakan bagi hasil dan risiko adalah satu contoh kasus. Bank-bank komersial berlabel syariah-- dalam beberapa kasus-- sekadar menerapkan bagi keuntungan dan tidak mengikutsertakan pembagian risiko. Bahkan, hampir semua bank syariah bisa dikatakan menerapkan proporsi bagi hasil yang identik dengan cost of fund atau rate of return perbankan konvensional. Dengan kata lain, esensi yang dilakukan adalah sama, berupa penggandaan uang dan hasil berlebih yang secara normatif sesungguhnya ditentang dalam ajaran

Cerita Putri-Putri Ilustrator: Oktantri Anggit Penerbit: Erlangga for Kids, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: 22 halaman

agama Islam. Ini merupakan tantangan serius bagi penerapan syariat Islam di perbankan. Regulasi perbankan syariah di Indonesia dinilai belum benar-benar bisa diterapkan sesuai standar syariah. Sebab, ada Undang-Undang Perbankan dan kewenangan lain dari BI dan OJK yang memangkas kewenangan bersyariah. Ini berbeda dengan perbankan syariah di Timur Tengah yang memang sudah benar-benar murni berprinsip syariah. Memang, bagaimanapun, produk perbankan syariah lebih islami dan aman secara syar'i dibanding bank konvensional. Beberapa praktiknya juga dinilai aman dan sesuai syar'i. Di sisi ini, penggunaan bank syariah masih merupakan alternatif paling baik dibanding bank konvensional. Buku ini memberikan pemahaman yang cukup komprehensif tentang perbankan syariah. Buku ini mengupas kelembagaan keuangan syariah, kebijakan-kebijakan, praktik, juga tantangan-tantangan perbankan syariah.***

Perbankan Syariah di Indonesia Penulis: Darsono dkk Penerbit: Rajawali Pers, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xlviii + 442 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: HASAN HANAFI

SELASA 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30 05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


15

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

Jomblo

INTERNET

PUTRI MARINO

Mulai Berakting PRESENTER acara travel and adventure di sebuah stasiun swasta bernama Putri Marino, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk berkarir di dunia akting. Ya, Putri akan tampil dalam garapan terbaru sutradara Edwin berjudul Posesif. Sebagai pendatang baru, perempuan kelahiran Medan 24 tahun yang lalu itu mengaku mengalami beberapa kendala di awal produksi. “(Sebagai) First timer pasti bakal susah sih buat ngelewatin proses reading, ketemu sutradara, membedah script. Jadi, berkat bantuan mereka (tim) akhirnya semua berjalan dengan lancar,” ujar Putri di sela-sela konferensi pers di Senayan City, Jakarta Pusat. “Kendala-kendala ada di awal aja sih sebenernya. Agak takut buat memulai sesuatu yang baru, takut memulai akting di depan kamera. Tapi, karena puji Tuhan mereka (tim) suportif sama aku, jadi kendala-kendala itu sedikit berkurang. Di lapangan pun waktu syuting sangat menyenangkan,” lanjutnya. Di film ini Putri berperan sebagai Lala, siswi SMA yang juga merupakan atlet loncat indah. Untuk mendalami perannya itu, ia dilatih langsung oleh atlet profesional. Pasalnya, dirinya dituntut untuk bisa melakukan loncat indah dari ketinggian 10 meter. Beruntung, perempuan yang memulai karirnya di dunia hiburan sejaka 2013 ini tidak takut ketinggian. “Jadi bener-bener dari ketinggian 5 sampai 10 meter. Untungnya, belajarnya sama atlet yang seumuran sama aku semua, jadi bisa nge-bonding time bareng-bareng, jadi sahabat malah sekarang, bisa kenal juga. Belajar teknik dari awal, mulai di pinggiran kolam renang, terus akhirnya harus beneran lompat dari 10 meter. Membiasakan diri dengan ketinggian sih sebenernya,” ungkap Putri.(int/noi)

INTERNET

ADIPATI DOLKEN

Perankan Anak SMA ADIPATI Dolken pernah menyatakan jika dirinya takkan lagi menerima tawaran untuk bermain sebagai anak SMA. Namun menariknya, di film terbarunya berjudul Posesif, bintang Jenderal Soedirman (2015) ini melakukan hal yang bertolak belakang dengan ucapannya itu. Adipati mengaku kalau faktor naskahlah yang membuat dirinya berubah pikiran. Baginya, masalah posesif tidak hanya terjadi di dunia remaja. “Mungkin ibaratnya kita ngomongin sandwich nih, lapisannya doang SMA. Tapi, inti dagingnya (permasalahannya), inti rasanya itu bukan di SMA atau ABG doang, tapi sampai keseluruhan umur,” ujar aktor Malaikat Tanpa Sayap itu (2012) saat konferensi pers di Senayan City XXI, Jakarta Pusat, Kamis (12/10) sore. Kemudian ia melanjutkan, “Di umur gua yang sekarang pun, 26 tahun, temen-temen gua masih ada yang pacaran yang mukulin pacarnya sampai sekarang. Sampai detik ini pun masih ada. Buat gua itu penting untuk kita bahas dan jadi aware kepada orang-orang yang sebenarnya mereka nggak sadar tentang posesif itu sendiri. Mereka mukul bisa jadi merasa benar, serta itu bahaya,” imbuh Adipati. Di film arahan Edwin ini, Adipati berperan sebagai Yudhis, remaja SMA yang posesif terhadap pacarnya, Lala (Putri Marino). Dalam melakoni karakternya itu, aktor Perahu Kertas (2012) ini mengungkapkan banyak terbantu dengan pengalaman pribadinya. Ia pun mengaku kalau segala masalah percintaan dan polemik yang ada di produksi Palari Films tersebut tidak asing bagi dirinya.(int/noi)

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

INTERNET

Persahabatan Terusik Karena Wanita AGUS (Ge Pamungkas), Bimo (Arie Kriting), Olip (Deva Mahenra) dan Doni (Richard Kyle) adalah 4 sahabat yang sama-sama masih single atau jomblo. Yang paling berbeda diantara mereka adalah Doni, paras tampan yang ia miliki tentu tidak sulit untuk memikat perempuan, namun karena enggan terikat sebuah hubungan membuatnya memilih berstatus jomblo. Pada suatu ketika, Agus bisa terlepas dari status jomblo karena ketemu wanita dari masa lalunya. Bimo yang terlalu agresif melakukan pendekatan dan Olip yang grogi mendekati gadis idamannya masih bertahan tanpa ada perempuan di sisinya. Masalah mulai muncul ketika Agus punya konflik dengan pasangannya dan perubahan pandangan Doni terhadap wanita. Hal itu bahkan memicu rusaknya persahabatan mereka berempat yang sudah terjalin sejak lama. Mampukah Agus, Olip, Bimo, dan Doni memper-

INTERNET

tahankan hubungan pertemanannya? Setelah novel Jomblo meraih sukses dan film pertamanya di tahun 2006 berhasil mencuri perhatian publik, sutradara Hanung Bramantyo kembali membuat versi baru dari layar

lebar tersebut, tentunya dengan nuansa yang lebih kekinian serta cerita yang berbeda. Hal itu sangat terasa sejak awal film ini dimulai ketika Agus menjelaskan tipe-tipe temannya yang menjomblo. Di versi barunya ini, Agus

masih menjadi ‘kunci’ karena ia mengisi narasi dari tiap bagian kisahnya. Uniknya, karakter yang di layar lebar sebelumnya diperankan oleh Ringgo Agus Rahman itu kini jauh lebih ekspresif dan punya khayalan-khayalan yang unik.

Tidak hanya mengandung komedi yang kuat, unsur drama dari film Jomblo juga sangat mumpuni salah satunya diperlihatkan lewat konflik yang dialami Agus dengan pacarnya. Secara keseluruhan, Jomblo versi baru ini sangat menghibur dan lebih modern dari yang pertama karena menggambarkan kehidupan para jomblo di era milenial. Visual efek yang memanjakan mata juga menjadi nilai tambah di film produksi Dapur Film serta Falcon Pictures tersebut. Selain itu, di sini Hanung tidak hanya menampilkan kisah dilema pemuda yang tidak punya pacar tapi juga disisipkan ‘rasa’ Indonesia yang kental. Kekinian seperti apa yang ditawarkan Hanung Bramantyo di film Jomblo versi baru ini? Mampukah Agus, Bimo, Olip dan Doni mempertahankan persahabatan mereka? Temukan jawabannya dengan menonton Jomblo di Cinema XXI mulai 5 Oktober 2017. (int/noi)

Film Creed 2

Sylvester Stallone Resmi Menjadi Sutradara

INTERNET

SYLVESTER Stallone mengonfirmasi kalau dirinya akan duduk di kursi sutradara film Creed 2. Selain itu, melalui sebuah postingan di akun Instagram pribadinya, aktor 71 tahun ini mengungkapkan jika dirinya juga bakal memproduseri sekuel drama tinju tahun 2015 yang mengantarkannya masuk nominasi Oscar untuk kategori Aktor Pendukung Terbaik tersebut. Dalam unggahan foto dirinya sedang berpose bersama aktor utama Creed (2015) Michael B. Jordan mengenakan setelan jas itu, Stallone menulis, “Bersiap untuk menyutradarai dan memproduksi Michael B Jordan yang sangat berbakat di ‘CREED 2’ tahun depan. .. Satu ronde lagi! # Creed2 #mgm #fighting #workout #exercise #boxing.” Film pertama disutradarai oleh Ryan Coogler berdasarkan

naskah yang ditulisnya bersama Aaron Covington. Creed (2015) merupakan spin-off dan juga prekuel waralaba Rocky yang semua angsurannya dibintangi Stallone serta empat di antaranya ia sutradarai. Jordan bermain sebagai Adonis Creed, putra sang legenda Apollo Creed. Sedangkan Sly menguINTERNET langi perannya menjadi Rocky Balboa. Pada awal bulan lalu, Sylvester Stallone sejatinya juga telah mengumumkan kalau mereka akan menggarap Creed 2 mulai tahun depan. Saat itu ia mengunggah sebuah gambar dirinya dan Jordan tengah berlatih bersama dengan keterangan “Semakin kuat !!! 2018” dan menambahnya dengan hashtag #Creed 2 #mgm #fitness #Rocky. Dengan duduknya Stallone di kursi sutradara, belum jelas apakah Coogler masih akan

terlibat atau tidak. Pasca Creed (2015), ia langsung sibuk dengan layar lebar jagoan super kulit hitam pertama milik Marvel, Black Panther, yang menyatukannya pula dengan Jordan. Film tersebut juga turut menampilkan nama-nama beken seperti Chadwick Boseman, Lupita Nyong’o, Martin Freeman, Angela Bassett, Forest Whitaker dan Andy Serkis. Sebelumnya, Stallone pernah menyatakan kalau Coogler masih memiliki ide yang ambisius terkait kisah sekuel ini. Salah satunya soal memunculkan kembali sosok Apollo Creed. “Pikirkan tentang The Godfather 2. Itulah apa yang ia pikirkan, yang merupakan sesuatu yang ambisius. Saya tidak percaya kembali ke ring bersamanya. Bahkan jika itu adalah sebuah pertarungan,” tutupnya.(int/noi)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


GAWAI

16

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

Registrasi Ulang Minimalkan Penipuan

INTERNET

___

UPDATE__

JAKARTA (RP)- Pemerintah mengeluarkan aturan agar seluruh pelanggan prabayar melakukan registrasi ulang kartu teleponnya. Dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 14 Tahun 2017, tepat 31 Oktober nanti seluruh pelanggan telepon selular baik itu pelanggan lama maupun pelanggan baru wajib mendaftarkan nomor yang dimiliki. Registrasinya nanti juga akan dihubungkan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP dan nomor kartu keluarga (KK). Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara mengatakan, aturan registrasi kali ini merupakan penyempurnaan aturan yang telah dibuat Kominfo pada 2005 yang

trasi prabaya. Mengingat peraturan registrasi prabayar bukanlah aturan yang baru. “Di negara lain registrasi prabayar sudah diberlakukan sejak lama dan berjalan dengan baik. Saya berharap operator dan pemerintah dapat menjamin keamanan data pelanggan telpon selular. Sehingga penggunaannya dapat diawasi secara ketat. Jangan sampai data pelanggan disalahgunakan,” terang Tulus. Tulus juga berharap dengan dihubungkannya no selular dengan data di Dukcapil, maka langkah registrasi bisa dijadikan salah satu instrument pengendalian penyalahgunaan nomor prabayar yang selama ini kerap digunakan sebagai alat kriminalitas.(jpnn/why)

GoPro Hero6 Resmi Mendarat di Indonesia

INTERNET

Matematikawan Murni Tutup Usia

JAKARTA (RP)-GoPro Hero6 akhirnya secara resmi menyambangi Indonesia melalui jalur distribusi Erajaya. Kamera aksi terbaru GoPro ini menjadi produk perdana yang diboyong Erajaya. Erajaya membanggakan fitur baru Hero6 yang diklaim jauh lebih mutakhir. Sejumlah fitur itu adalah prosesor GP1 dengan kualitas video 4K 60fps serta slow motion dengan kualitas 1080/240p. Dari segi piranti lunak, Hero6 dilengkapi fitur QuikStories. Fitur ini yang memungkinkan video yang diambil lewat Hero6 rampung lebih cepat.Lewat QuikStories, proses penyuntingan jadi lebih sederhana. Selain itu hasil jadinya bisa langsung diimpor ke ponsel yang terhubung. Tujuannya, agar bisa lebih cepat diunggah ke media sosial.

"Hero6 ini bisa diperoleh dengan harga Rp7,499 juta," kata Director Marketing and Communications Erajaya Group Djatmiko Wardoyo di peluncuran Hero6 di Jakarta, Jumat (13/10). Menyoal harga yang cukup tinggi, Erajaya tak begitu khawatir. Amir Hamzah, Director PT Sinar Eka Selaras (SES) anak perusahaan Erajaya, menilai keberadaan kamera aksi sudah tak lagi masuk ke dalam kategori barang mahal. Selain itu, Amir mengatakan Hero6 bakal ditujukan juga untuk pasar yang lebih luas yakni para vlogger maupun traveler yang kerap mengabadikan kegiatannya. "GoPro tidak hanya melayani market extreme sport, tapi sudah masuk ke tier dua yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari," pungkas Amir.(cnn/why) INTERNET

Indonesia Optimis Lahirkan Astronot

JAKARTA (RP)-Vladimir Voevodsky, matematikawan cemerlang dan revolusioner dikabarkan meninggal dunia pada 30 September 2017 di kediamannya di Princeton, New Jersey, AS. Menurut keterangan mantan istrinya, Nadia Shalabu, teman-teman Veovedsky menemukanny tewas di kediamannya. Veovedsky meninggal di usia 51 tahun. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kematiannya. Matematikawan kelahiran Moskow, 4 Juni 1966 ini memiliki ketertarikan dengan ilmu eksakta dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Alexander, mengarahkan sebuah laboratorium fisika eksperimental di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia. Sementara sang ibu, Tatyana Veovedskaya merupakan seorang profesor di bidang kimia di Universitas Moskow. Dr. Veovodsky dikenal sebagai matematikawan karena mendirikan bidang matematika baru dan menciptakan alat baru yang inovatif untuk komputer yang berfungsi untuk mengonfirmasi keakuratan bukti. Kontribusi Dr. Voevodsky di bidang matematika antara lain mengembangkan skema teori homotopi, teori-K yang merupakan keterkaitan antara geometris, aljabar, dan aritmatika. Sebagai seorang matematikawan murni, Dr. Voevodsky memiliki kekuatan imajinasi, visualisasi, dan penalaran yang bisa diterapkan pada tingkat abstraksi yang hampir jauh dari pikiran dan kehidupan kebanyakan orang. Chris Kapulkin, seorang matematikawan di University of Western Ontario, menilai Veovodsky memiliki wawasan yang menakjubkan. Dr. Voevodsky telah banyak melakukan perubahan pada bidang matematika. salah satunya, mengembangkan pemikiran matematis sedemikian rupa sehingga dia bisa mengubah arti tanda 'sama dengan' dalam matematika.(cnn/why)

___

lalu. Adapun tujuannya yakni meminimalisir penyalahgunaan nomor pelanggan prabayar yang selama ini banyak dipergunakan untuk penipuan dan penyebaran konten negatif atau hate speech. Tulus Abadi Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyambut positif langkah pemerintah untuk menerapkan registrasi prabayar. Menurutnya registrasi prabayar mutlak diberlakukan di Indonesia. Terlebih lagi banyak nomor prabayar yang sering disalahgunakan oleh oknum masyarakat untuk menjalankan tindak kriminal dan terorisme. YLKI berharap agar pemerintah bisa konsisten menjalankan regis-

TIP`S & TRICK__

INTERNET

JAKARTA (RP)-Indonesia pernah nyaris memiliki seorang astronot pertama bernama Pratiwi Pujilestari Sudarmono, tapi batal di detik-detik menjelang keberangkatan. Namun, kegagalan itu bukan lantas menutup peluang putra asli Indonesia untuk mengangkasa. Dengan sumber daya manusia yang terbukti mumpuni di berbagai bidang, Indonesia diyakini mampu meloloskan seorang astronot untuk turut melakukan riset dan eksplorasi di stasiun ruang angkasa internasional (ISS). Hal ini diyakini oleh pimpinan perusahaan perusahaan teknologi dan perangkat lunak industri terkemuka asal Amerika, Honeywell, Alex J Pollack. “Sumber daya manusia Indonesia luar biasa. Mereka orang-orang yang pandai di bidang sains, teknologi, rekayasa teknik dan matematika, jadi bukan mustahil untuk menjadi astronot. Jika bukan saat ini maka generasi mendatang, saya sangat yakin,” kata President Honeywell Indonesia Alex J Pollack dalam acara penyambutan 7 guru Indonesia dari program HESA di akademi antariksa di Huntsville, di Jakarta, baru-baru ini. Pria bersahaja yang mengaku

mencintai Indonesia ini bahkan menggambarkan kemampuan SDM di sini seperti kejeniusan “MacGyver”. Serial film populer era 90-an yang diperankan oleh Richard Dean Anderson yang dengan kepandaiannya di bidang fisika dan teknik mampu menciptakan inovasi-inovasi baru secara cepat. “Bukan hal yang sulit untuk menjadi pioner di bidang rekayasa enginering serta teknologi karena pada dasarnya orang-orangnya pandai layaknya MacGyver,” ujar pria yang fasih berbahasa Indonesia ini. Alex yang sudah tinggal di Indonesia sebelum era reformasi 1998 ini mengaku sangat memimpikan adanya putra-putri Indonesia yang menjadi astronot dan melakukan tugasnya di stasiun ruang angkasa internasional atau International Space Station (ISS). “Mimpi saya sebelum pensiun adalah melihat generasi negeri ini menjadi astronot. Saya yakin kita mampu. Karena itu kami berharap agar pengalaman yang didapatkan guru selama pelatihan astronot di Amerika dapat menginspirasi murid-murid disekolah agar menjadi generasi yang berprestasi di bidang sains, rekayasa teknik, teknologi dan matematika,” ungkapnya. (jpnn/why)

Peneliti Singapura Ungkap Rahasia Bau Durian

INTERNET

Cara Mudah Cegah Kerusakan Parah Kendaraan UNTUK mengetahui kondisi kendaraan roda empat, pemilik sebenarnya tidak harus melulu datang ke bengkel. Beberapa pengecekan ringan bisa dilakukan sendiri. Meski tidak mengetahui pasti seluk beluk kendaraan, cara itu bisa membantu pemilik kendaraan menekan kemungkinan kerusakan parah. Lantas, cara mudah apa saja yang bisa dilakukan pemilik kendaraan untuk merawat tunggangan mereka? Berikut tips yang diperoleh dari berbagai sumber. Volume pelumas Pemilik kendaraan bisa memeriksa volume pelumas di bak penampungan. Di bagian ini terdapat tongkat pengakur pelumas atau biasa disebut dipstick. Cara ini juga bisa mengukur batas normal atau terendah pelumas. Jika indikasi sudah berkurang, Ade menuturkan pemilik bisa menambahkannya sendiri. Air radiator Pemilik kendaraan juga bisa mengecek sendiri jumlah air radiator. Jika dilihat jumlahnya normal atau sudah berkurang, pemilik kendaraan bisa menambahkannya sendiri tanpa harus ke bengkel. Minyak rem Sebelum mulai berkendara, pemilik kendaraan sebaiknya mengecek sisa minyak rem. Pastikan minyak rem selalu terisi dalam jumlah tepat. Minyak rem jangan sampai kosong, karena pengguna kendaraan harus tahu itu. Fan belt Fan belt pada mobil berfungsi untuk memutar berbagai komponen mesin. Mulai dari memompa oli, hingga alternator juga bisa dicek sendiri. Hal ini bisa cek lihat sendiri. Paling mudah itu mengecek fan belt, cukup pakai senter akan terlihat retak atau enggak. Kalau ada hal yang tidak normal baru bawa ke bengkel. (net/why)  REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI

JAKARTA (RP)-Bau menyengat durian yang khas dihasilkan salah satu gen pada buah berduri tersebut. Itulah kesimpulan Teh Bin Tean dan rekan-rekannya sesama periset di National Cancer Centre Singapore (NCCS) setelah meneliti buah favorit mereka tersebut. Lewat temuan itu, ilmuwan mungkin bisa menciptakan durian bebas bau tajam pada masa mendatang. ’’Saya selalu penasaran pada genome durian. Gen yang manakah sebenarnya yang menghasilkan bau menyengat itu? Dari pertanyaan itulah, penelitian kami bermula,’’ kata Teh dalam wawancara dengan The Star, Selasa (10/10). Bersama teman-temannya yang juga suka nongkrong di pecinan setiap akhir pekan untuk sekadar makan durian, Teh lantas meneliti si raja buah tersebut. Mereka membongkar DNA durian. Meski penelitian itu bermula dari keisengan belaka, Teh dan para periset NCCS tersebut akhirnya menyeriusinya. Mereka butuh waktu sekitar tiga tahun untuk menemukan gen penyebab bau tajam durian. Khususnya durian jenis durio zibethinus alias Musang King (Mao Shan Wang). Penjelasan lengkap DNA durian itu, menurut Teh, merupakan yang pertama di dunia. ’’Durian memiliki 46 ribu gen. Dua kali lipat jumlah gen manusia,’’ ungkap Teh yang saat ini menjabat wakil direktur riset NCCS. Genome tumbuhan memang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan manusia atau hewan. Sebab, gen tumbuhan mengalami sejumlah pengulangan. Pada durian, gen yang bertanggung

jawab atas bau khas menyengat buah tersebut adalah methionine gamma-lyase (MGL). MGL menghasilkan volatile sulphur compounds alias VSC yang baunya seperti bau durian yang kita kenal sekarang. Ada yang menganggapnya semacam bawang busuk. Tidak sedikit pula yang menganggap bau itu wangi khas.

Patrick Tan, teman Teh dari DukeNUS Medical School, menyatakan bahwa bau durian bisa sangat menyengat karena terkandung empat MGL dalam setiap buahnya. ’’Itulah jawaban dari bau tajam durian,’’ ujarnya. Pada masa mendatang, bisa jadi durian boleh dibawa

masuk ke kabin pesawat. Sebab, setelah mengetahui penyebab bau tajamnya, ilmuwan bisa saja melakukan rekayasa genetika untuk menghilangkan bau khas tersebut. Dengan begitu, durian punya lebih banyak penggemar. Selama ini banyak orang yang suka dengan rasa durian, tetapi tidak tahan dengan baunya dan memilih untuk tidak menyentuhnya. (bbc/cnn/why)

INTERNET

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


17

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

Cegah Kebutaan Katarak dengan Pemeriksaan Mata Secara Rutin Laporan FOPIN A SINAGA, Pekanbaru

WORLD Sight Day yaitu Hari penglihatan Sedunia jatuh pada kamis minggu kedua bulan oktober yang jatuh pada tanggal 12 Oktober 2017 tahun ini. Salah satu yang menjadi perhatian dalam World Sight day adalah bagaimana mengurangi angka kebutaan di masyarakan. Saat ini yang menjadi salah satu penyebab kebutaan terbesar di Indonesia adalah katarak. Katarak merupakan suatu kekeruhan lensa mata yang mengakibatkan penglihatan menjadi buram atau berkabut. Jika merujuk dari data yang dimiliki Kementerian Kesehatan tahun 2013, angka penderita katarak di Riau lebih tinggi 0,1 persen dari rata-rata penderita katarak di Indonesia yaitu sebesar 1,9 persen. Artinya lebih dari 124 ribu masyarakat Riau masih menderita katarak. Namun, ternyata masih banyak masyarakat di Riau yang tidak tahu kalau dirinya menderita katarak. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan mata secara rutin bagi pasien untuk mengetahui apakah pasien menderita katarak atau tidak. Menurut dokter spesialis mata dari Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, Pekanbaru dr Isfyanto SpM, penyebab terbanyak katarak adalah faktor usia yaitu proses penuaan. Selain karena faktor usia katarak juga bisa dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu katarak yang muncul sejak bayi lahir, katarak yang muncul pada usia muda, katarak karena proses trauma seperti benturan, dan katarak yang disebabkan oleh penyakit lain seperti diabetes melitus atau penggunaan obat obatan tertentu seperti anti radang golongan steroid. Faktor risiko lain yang dapat mempercepat proses terjadinya katarak adalah paparan sinar matahari. Terletak di negara tropis dengan paparan sinar matahari yang banyak menjadi salah satu penyebab mengapa di Indonesia terdapat banyak penderita katarak. Menurut dr Isyanto SpM gejala katarak antara lain penglihatan buram seperti berkabut, “Geja-

 REDAKTUR: NURIZAH JOHAN

la-gejala katarak yaitu penglihatan buram, seperti berkabut atau berasap dan mengganggu aktivitasnya. Umumnya penderita katarak gejalanya adalah mudah silau terutama saat menerima cahaya dan pandangan buram. Pada katarak yang lanjut, bisa terlihat warna putih dibagian tengah hitam mata. Masyarakat di perkotaan biasanya ketika buram sedikit saja sudah berobat ke dokter mata. Akan tetapi masyarakat di pedesaan ketika sudah tidak bisa melihat baru datang ke dokter mata. Sebagian masyarakat baru menyadari penglihatan buram karena katarak saat periksa ke dokter mata,” ujarnya. Yang juga perlu diperhatikan, lanjut Isfyanto, bahwa terkadang sebagian orang justru merasa penglihatannya bertambah baik saat terkena katarak. Yang tadinya jika membaca harus pakai kaca mata, tetapi saat terkena katarak malah tidak memakai kaca mata. “Akan tetapi saat dilakukan pemeriksaan baca jauh akan terbukti bahwa penglihatannya buram. Hal ini bisa terjadi karena pada penderita katarak terjadi penambahan kecembungan lensa yang membuat mata akan menjadi lebih ‘minus’. Sehingga mengkompensasikan kacamata ‘plus’ yang dibutuhkan oleh penderita katarak saat membaca,” sebutnya. Gejala lain penderita katarak

adalah silau, terutama saat melihat cahaya atau lampu. Hal ini karena cahaya yang biasanya dapat difokuskan dengan baik oleh lensa yang jernih menjadi menyebar karena melewati lensa yang keruh. Ukuran kaca mata yang sering berubah juga menjadi gejala katarak. Karena perubahan bentuk lensa pada katarak, maka ukuran kacamata akan sering berubahubah seiring dengan perkembangan katarak hingga akhirnya tidak ada ukuran kacamata yang sesuai. Pandangan mata ganda jika melihat dengan satu mata dan kesulitan melihat warna termasuk gejala katarak.

Selanjutnya dr Isyanto SpM mengatakan bahwa satu satunya cara yang efektif untuk mengatasi kebutaan yang disebabkan oleh katarak adalah dengan tindakan operasi katarak. Operasi katarak merupakan operasi dengan mengganti lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan. Teknologi operasi katarak hingga saat ini terus berkembang. Di RS Awal Bross Pekan baru terdapat metode operasi katarak tanpa jahitan menggunakan mesin fakoemulsifikasi yang mempunyai efek penyembuhan yang lebih cepat. Pada prinsipnya semakin keras atau lanjut katarak, risiko komplikasi katarak dan tingkat kesulitan operasi akan bertambah oleh karena itu disarankan dilakukan operasi katarak apabila pasien telah merasakan gangguan penglihatan akibat katarak. Selanjutnya dr Isyanto mengatakan “Proses terjadinya katarak dapat diperlambat dengan menghindari faktor-faktor penyebab katarak. Seperti memakai kaca mata anti ultraviolet dan memakai topi saat terpapar matahari, menjaga kadar gula darah, tidak menggunakan obat secara

sembarangan, tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman beralkohol, banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan,” Sebagian besar penyebab katarak adalah faktor usia, oleh karena itu pada penderita usia lanjut (diatas 40 tahun) risiko terjadin-

ya katarak semakin tinggi sehingga disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata rutin. “Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan usia muda bisa menderita katarak, jika memiliki potensi bakat atau faktor keturunan. Karena itu seseorang perlu memeriksakan kondisi mata secara rutin untuk mencegah kebutaan yang dapat terjadi akibat penyakit mata termasuk katarak kata,” dr Isyanto SpM saat ditemui di poli mata RS Awal Bross Pekanbaru.(*)

dr Isfyanto SpM

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos  AHAD, 15 OKTOBER 2017  HALAMAN 18

Fitur Baru

Wadah Berkarya Talenta Lokal PERNAH dengar Werewolf, Hi Yuri!, atau Kerang Ajaib? Ketiganya merupakan fitur chatbot di aplikasi LINE. Fitur tersebut baru banget hadir di LINE. ’’Kompetisi LINE Chatbot kali pertama diadakan di ajang LINE Creativate 2017,’’ terang PR Director LINE Indonesia Dhyoti R. Basuki. Pada ajang itu, ada juga kompetisi LINE Webtoon, LINE Sticker, dll. Pada tahun ketiga penyelenggaraannya, LINE Creativate emang menghadirkan kompetisi yang lebih beragam. Padahal, saat kali pertama diadakan pada 2015, LINE cuma menyelenggarakan lomba Webtoon dan Kreasi Sticker loh. ’’Kami punya misi mendukung talenta lokal dalam berbagai bidang kreativitas,’’ sambung Dhyoti. Bahkan, LINE Creativate 2017 menggandeng Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Dicoding Indonesia untuk mendukung misi-misinya. Kompetisi LINE Chatbot sendiri melombakan dua bidang. Yakni, bidang game (hiburan dan permainan) serta utilitas (fitur untuk memudahkan kegiatan sehari-hari). ’’Selain itu, bot harus memiliki tema yang ’Indonesia Banget’. Artinya, harus mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam lingkup nasional dan mempromosikan budayabudaya lokal Indonesia,’’ terangnya. Menurut Dhyoti, dengan 74,9 juta pengguna smartphone di Indonesia, chatbot adalah salah satu cara buat menjawab tantangan zaman. ’’Chatbot sering disebut sebagai tren yang dicari pengguna smartphone, khususnya pelaku bisnis untuk meningkatkan pelayanan bisnis mereka,’’ terang Dhyoti. Yes, chatbot bisa jadi solusi praktis karena bisa memberikan informasi detail produk hingga menjadi sarana pemesanan. ’’Dengan chatbot, bukan hanya pengguna yang bisa merasakan manfaatnya, tetapi juga wadah developer lokal menyalurkan karya dan mengembangkan potensi’’ lanjutnya. Melalui kompetisi LINE Chatbot, LINE emang berharap bisa membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia. ’’Kami berharap kecanggihan yang ditawarkan fitur-fitur LINE juga mampu menjadi sebuah gaya hidup baru bagi masyarakat,’’ ucap Dhyoti. (nen/c22/nrm)

PRO FIL R ESP O NDEN

Pendidikan SMP 14%

 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

SCIENCE – TECHNO

Line Bot Favorit Zetizen

Bikin LINE Makin Seru SEBAGAI salah satu aplikasi instant messaging terbesar, LINE nggak henti-hentinya menelurkan inovasi. Salah satu yang terbaru dan lagi ngetren adalah fitur LINE Chatbot. Yep, kehadiran fitur satu itu bikin LINE bukan cuma tempat chatting, tapi juga bisa jadi tempat main game dan seru-seruan! (far/c14/nrm)

41

persen Zetizen pernah main LINE Bot.

SIAPA bilang LINE cuma aplikasi messenger? Udah banyak fitur tambahan yang bikin LINE makin menyenangkan. Salah satunya adalah fitur LINE Bot. Ada yang hadir dalam bentuk translator bahasa asing, ada juga game master yang bisa dimainkan ramai-ramai.

Iseng yang Membawa Keberuntungan Kerang Ajaib – Narendra Arief N. dan Tim

Terkenal berkat kartun SpongeBob SquarePants, nama Kerang Ajaib kini sering muncul di LINE! Yep, Chatbot yang bisa memberikan jawaban ’’ya’’ atau ’’tidak’’ di setiap pertanyaan itu emang asyik di-invite buat meramaikan group chat. Tapi tahu nggak, di balik popularitasnya, chatbot itu ternyata lahir dari hasil keisengan enam cowok asal Universitas Indonesia loh. ’’Awalnya iseng bikin, ternyata diterima pengguna. Akhirnya diseriusin deh,’’ ujar Narendra Arief, salah seorang kreator Kerang Ajaib.

Weekly Challenge Session 33

Proses coding hingga maintenance server yang dikerjakan bareng-bareng bikin pembuatan Kerang Ajaib tergolong cepat dan mudah. ’’Pembuatan nggak susah banget. Ide juga diterima secara cepat. Hoki banget bisa dikenal luas!’’ ucap Narendra semangat. That’s why, Narendra dan tim pun merasa banyak dapat keuntungan. ’’Selain bisa nambah teman dan relasi, kami juga ingin membuat advertising di Kerang Ajaib agar dapat penghasilan,’’ tutur Narendra. Great job, team!

MENJADI backpacker, traveling, dan mengeksplorasi tempat-tempat baru emang menguji ketahanan kita saat keluar dari zona nyaman. Nah, kamu pernah ngerasain jadi backpacker? Apa cerita backpacking-mu yang paling seru? Share foto dan pengalamanmu! Sepuluh Zetizen beruntung akan mendapatkan adventure backpack kece dari @visvalbags.

Hadirkan Keseruan Game Populer Werewolf – David Shu

ILUSTRASI: SIW/ZETIZEN TEAM LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

LINE Bot favorit Zetizen (3 tertinggi):

SMA

77%

KULIAH

Werewolf Moderator

44%

Kerang Ajaib

19%

Jenis Cewek kelamin Cowok

9%

Bot translator

15% 72% 28%

Usia 12–15 tahun

Memainkan game Werewolf emang bikin suasana kumpul bareng teman lebih seru. Keseruan yang sama sekarang udah bisa dirasakan tanpa perlu berkumpul langsung loh. LINE Bot Werewolf Moderator adalah psychological game yang bisa dimainkan bareng teman-teman cukup lewat grup LINE. Ide menghadirkan game hit ke LINE tersebut muncul dari kreativitas remaja bernama David Shu alias David Mancap, yang surprisingly masih berumur 17 tahun. Wow! ’’Aku emang suka programming,

29%

16–18 tahun

65%

jadi belajar secara otodidak,’’ ujar cowok yang mengerjakan Werewolf Moderator secara individu tersebut. Kerennya, LINE Bot yang baru dibuat sebulan lalu itu langsung sukses menghimpun hingga 1,5 juta adders yang dibagi dalam tiga server. ’’Satu server VIP aku buat untuk yang bayar. Dua server lain free,’’ jelas David. Dari situlah, siswa SMAK Penabur Gading Serpong tersebut mendapatkan uang. ’’Uang itu kemudian aku buat maintenance server ketika tiba-tiba lag,’’ jelasnya. Supercool!

19–20 tahun

6%

JUMLAH RESPONDEN 1.356 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

REKAP AKSI POSITIF ALPHA ZETIZEN OF THE YEAR BIDANG SOSIAL (PART 4)

CHE CHE MILE FERONIKE SMAN 4 BERAU, KALIMANTAN TIMUR DOK. PRIBADI

AKTIF TULARKAN SEMANGAT KE ORANG LAIN Terbukti, sejak 2009 Che Che aktif mengikuti banyak komunitas. Mulai Forum Anak Berau, menjadi instruktur tari tradisional, hingga menulis surat untuk dibacakan di depan bupati. Karena itu, dia ingin menularkan semangatnya kepada anak-anak lain melalui komunitas yang diikutinya.

Banyak Cara Menyalurkan Jiwa Sosial KEMBANGKAN KUALITAS ANAK MUDA

FATMADILLAH H RAHAYU U UNIVERSITAS S MUHAMMADIYAH H RIAU U

DOK. PRIBADI

LATIH KEPEMIMPINAN ANAK MUDA Fatmadillah mengadakan latihan kepemimpinan siswa remaja cinta sosial secara rutin. Dalam pelatihan tersebut, dia membagikan ilmu kepada remaja lain untuk menjadi seorang leader. Fatmadillah juga aktif melakukan aksi positif lain di bidang sosial seperti berbagi dengan anak yatim dan sosialisasi berkendara.

Anak muda merupakan generasi penerus bangsa. Sebagai anak muda berkualitas yang menyadari hal tersebut, para Alpha Zetizen of the Year nggak cuma berdiam diri. Mereka juga menyebarkan ilmunya kepada anak muda lainnya. Diharapkan, lebih banyak anak muda yang berkualitas di Indonesia!

SUMBANG BAJU UNTUK HINDARI CORET-CORET Untuk mengurangi maraknya tradisi coret-coret seragam ketika kelulusan, Najla Halizi melakukan gerakan donasi seribu baju. Gerakan yang mulai dilakukan pada 2017 itu bertujuan membantu meningkatkan jiwa sosial anak muda, memberikan manfaat bagi sesama, dan mengurangi kebiasaan buruk di masyarakat.

NAJLA HALIZI SMAN 2 MEDAN

SEBANYAK 34 Alpha Zetizen of the Year telah terpilih. Ada beragam aksi positif yang mereka lakukan di berbagai bidang. Khusus di bidang sosial, total terdapat 7.446 aksi yang tercatat. Inilah lima di antara sebelas Alpha Zetizen of the Year yang terpilih berkat aksi positif di bidang sosial. Apa sih yang telah mereka lakukan? (far/ c14/fhr)

FIND MORE ON:

zetizen.com

AUDREY FRISKA FREDERINE SMPK LENTERA HARAPAN KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

DOK. PRIBADI

BUAT APLIKASI UNTUK MEMUDAHKAN UKM Perkembangan teknologi yang pesat dimanfaatkan Audrey Friska untuk membuat suatu aplikasi yang disebut Beta Jual. Dalam aplikasi itu, pebisnis UKM bisa mempromosikan barang yang akan dijual ataupun dibutuhkan. Aplikasi tersebut berguna untuk meningkatkan perekonomian UKM di Indonesia.

M. RIZKY EKA ARLIN UNIVERSITAS HASANUDDIN, SULAWESI SELATAN

KEMBANGKAN EKONOMI LEWAT SUPPORT UKM Kelancaran ekonomi di kalangan masyarakat kecil sering kali luput dari perhatian pemerintah. Karena itu, beberapa Alpha Zetizen of the Year memfokuskan diri untuk meningkatkan perekonomian lewat dukungannya terhadap UKM atau usaha kecil dan menengah di sekitar mereka.

DOK. PRIBADI

BANTU UKM TINGKATKAN EKONOMI Sebagai anak muda yang berjiwa sosial tinggi, Rizky Eka tertarik aktif menjadi volunter demi memajukan ekonomi UKM, khususnya di daerah asalnya. Karena itu, dia aktif membantu UKM-UKM di sekitarnya untuk mendapatkan dana.

DOK. PRIBADI

SUPPORTED BY:

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


 info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Riau Pos  AHAD, 15 OKTOBER 2017  HALAMAN 19 Rohingya Berdarah Rohingya bak negeri di rimba belantara Sang ratu kehilangan rasa Kehausan kekuasaan abadi Sang ratu terlena Sang ratu bak singa terluka Mengeluarkan taringnya Haus darah rohingya Bocah kecil tak berdosa Jeritan…. Tangis… Ratapan… Lapar… Dahaga… Terhenti diujung peluru Kaki tangan sang ratu Penguasa makin durjana Rohingya… Dibantai… Dibunuh… Diburu…

Ulah sang ratu… Nuraniku terusik.. Bathinku menjerit… Ragaku tercabik… Melihat saudaraku Rohingya… Untaian doa dari seantero jagat Berkumandang untukmu para syuhada’ Rohingya Jangan gentar… Perjuanganmu belum usai Kami bersamamu Demi tegaknya keadilan Untuk masa depan bocah kecil Meraih mimpi indah suatu hari nanti Demi ibu pertiwi…

Hujan Perangkai Asa Kemarau panjang tak berkesudahan Menunjukkan wajah cerah yang merekah Menciptakan hamparan tandus Meninggalkan debu yang menderu Menyajikan fotamorgana Memberikan asa yang hampa Kering kerontang menyisakan dahaga Gerah yang mendera Menyusupkan sesak didada Mengugurkan keteduhan Melemahkan ilalang nan gemulai Melambai meniupkan nada nan sumbang Menyenandungkan irama nan mulai parau Sayup dibawa angin kering Hilang ditelan kesunyian yang membara

Titik- titik kesejukkan tumpah membawa senyuman Menyirami raga nan dahaga Membangkitkan tubuh lemah Tetes demi tetes memberi alunan nan indah Melodi rintik menciptakan irama Besenandung dalam lubuk sanubari Syahdu merangkul rasa dengan senyuman Meraih asa yang lama terkubur Membuka ruang rindu yang terpendam Membangkitkan semangat nan mengelora Memberi rahmat bagi sekalian alam Engkaulah hujan....

Wajah cerah berubah kelam berselimut awan pekat tak sabar menumpahkan rasa yang lama hilang Menjanjikan kesejukkan sejuta rasa Yang akan memberikan asa yang lama hampa Mengeliat tubuh yang layu

MULYATI, M. Pd Guru SD Negeri 113 pekanbaru

Bulan di Pinggir Jalan

S

EORANG anak perempuan berpakaian putih merah menyandang tas berwarna hitam yang sudah lusuh berdiri di pinggir jalan. Dia melambaikan tangannya padaku seakan meminta pertolongan. Lalu kubawa mobilku ke tepi. Kuhampiri gadis itu. Dari lekuk tubuhnya aku bisa memastikan bahwa dia gadis kecil yang sebentar lagi akan memasuki masa remaja. Wajahnya yang bulat seperti bulan tampak pucat dan terdapat beberapa bekas cakaran. Rambutnya keriting, kusam, dan tak disisir. Ketika kutanya apa yang terjadi dia hanya menggeleng sambil berjongkok memperbaiki tali sepatunya yang hampir lepas. Kulirik sepatunya yang tanpa kaus kaki sudah mulai menganga di bagian depan. Dari dekat aku bisa mencium aroma apek dari sepatunya yang masih basah. Bukan itu saja tubuhnya juga mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kutanyakan juga di mana dia bersekolah. Anak itu menjawab dengan terbata-bata sambil memonyongkan mulutnya ke arah kanan. Itu artinya sekolahnya searah dengan sekolah tempat aku mengajar. Kuajak dia serta. Kusuguhkan juga roti dan segelas air mineral yang tadi kubawa dari rumah. Dia tampak senang. Serta merta dimakannya roti itu tanpa menunggu kupersilakan. Sepertinya dia sangat lapar. Roti yang ukurannya untuk dua kali makan itu dilahapnya habis. Kini wajahnya yang tadi pucat, sudah mulai agak berdarah. Tapi bekas cakaran- meski pun halus tetap saja menghalangi indahnya sinar sang Bulan. Siapa ya yang melakukannya dan apa pula penyebabnya? Belum sempat aku mengajukan lagi pertanyaan, tiba-tiba Bulan (panggilanku untuknya) minta diturunkan. Astaga, aku tak sadar

Forum Guru

P

Disiksa… Sang ratu menjelma jadi kanibal Tak berprikemanusian demi tahta

laci dashboard. Kusisir ternyata sudah sampai di dan kurapikan rambut depan sekolahnya. Aku keriting yang kusam itu. raih dompet yang terleYULISMAR Krah baju yang tadi terpetak di samping. KukeluGuru SMPN 8 Pekanbaru lintir, kuluruskan. Sepintas arkan beberapa lembar kecantikannya mulai ke uang lima ribuan lalu luar. Kuusap kepalanya kuberikan padanya. Dia dan kunasihati agar dia mengambil uang itu tanpa rajin-rajin belajar. Kuysungkan. Bahkan cendakinkan juga bahwa keserung merebutnya. Gadis ulitan bukan penghalang itu juga menghitung uang untuk meraih cita-cita. tersebut seperti pegawai Banyak orang susah yang bank yang sudah profeberhasil dan banyak pula sional. Kalah denganku orang kaya yang gagal. Dia meski setiap hari mengdiam saja. Aku tak tahu hitung uang. Gadis itu apakah dia mengerti denlalu menatapku seperti gan bahasaku atau tidak. tidak percaya terhadap Tapi anak yang berangkat apa yang diterimanya. remaja itu sudah mulai Kubalas tatapannya itu bisa tersenyum. dengan senyuman. Tak Bulan turun dari mobillupa aku ingatkan dia agar ku dengan begitu saja. Tak uang tersebut diperguada ucapan terimakasih nakannya untuk keperludan cium tangan seperti an sekolah. Sebenarnya ingin sekali aku mengantarkan yang dilakukan oleh siswa-siswaku. Aku hadia ke ruang kelas sekaligus ingin berkenal- rus memaklumi, mungkin dia tidak pernah an dengan gurunya. Aku ingin menanyakan mendapatkan pendidikan berkarakter selama apakah Bulan mendapatkan bantuan. Dari ini. Dia tidak salah. Aku juga tidak berharap apapenampilannya aku menyimpulkan bahwa apa dari yang telah kulakukan padanya pagi ini. dia adalah anak-anak seperti yang diamanat- Kulirik jam di tanganku, masih banyak waktu. kan undang-undang. Anak-anak yang harus Sebelum beranjak, aku membersihkan bekas ditanggung oleh negara. Tetapi keinginan itu duduk Bulan yang dipenuhi oleh butiran-butitak bisa kulaksanakan karena pagi ini aku ada ran kacang dari roti yang tadi dia makan. Bejam mengajar. gitu juga dengan gelas air mineral yang sudah Sekolahnya masih tampak sepi. Kuambil kosong. Terakhir kustel kembali letak spion sisir anak lajangku yang di-stanby-kannya di depan yang tadi kuarahkan ke Bulan untuk dia

bercermin. Dari spion aku melihat Bulan masih berdiri di depan pintu pagar sekolahnya. Bukankah tadi dia sudah masuk ke halaman? Mengapa dia ke luar lagi? Aku jadi penasaran. Sepertinya dia sedang menantikan seseorang. Benar, tak lama seorang ibu setengah tua menghampirinya. Mereka berbincang sebentar lalu ibu itu merenggut dengan kasar benda yang ada dalam genggaman tangan Bulan. Tak hanya itu, ia juga memeriksa saku rok dan baju. Seakan kecewa karena apa yang dia cari tidak didapatkan, dia mendorong pundak Bulan dengan sangat keras sehingga tubuh mungil itu agak terhuyung. Ini tidak bisa dibiarkan. Bulan harus mendapat perlindungan. Aku mundurkan mobilku dan bermaksud hendak turun. Tetapi belum sempat kakiku menyentuh tanah, seorang petugas provost menghampiriku… “Selamat pagi, Bu!” sapa provost itu ramah. “Kenapa mobilnya, mogok?” tanyanya. “Hehe, nggak Pak, salah parkir ya saya?” tanyaku rada-rada bego.Provost itu tersenyum sambil tangan kanannya mempersilakanku maju. Kulihat di belakang kendaraan sudah panjang mengantre. Aku minta maaf atas kelalaianku. Kucari tempat yang agak lapang agar parkirku tak mengganggu. Ketika sampai di depan sekolahnya aku tak melihat lagi perempuan itu. Begitu pun dengan Bulan. Ke mana dia? Apakah sudah masuk kembali ke halaman sekolah? Kulirik jam tanganku, tinggal 10 menit lagi dari pukul 07.00. Aku setengah ragu untuk melangkah. Apakah aku akan melanjutkan mencari Bulan atau ke sekolah saja? Kalau aku mencari anak itu aku pasti terlambat. Kedua pilihan itu sama-sama membuat aku terlambat.

“Yah, terlanjut sudah sampai di sini.” Pikirku. A k h i r n y a k u p u t u s kan saja untuk mencari Bulan. Kutelepon petugas piket hari ini bahwa aku datang agak telat. Kusapu lapangan sampai ke sudut-sudutnya dengan mataku. Bulan tetap tak kutemukan. Kucoba bertanya kepada satpam sekolah yang baru datang. Dia tak mengenal sosok yang kudeskripsikan itu. Mungkinkah dia sudah masuk ke kelas? Tapi kelas yang mana? Bukankah aku tidak tahu anak itu kelas berapa dan tak mengenal juga siapa namanya. Uh, aku benar-benar menyesal tidak menanyakan identitas anak itu. Ketika aku sudah menyerah, sesosok bayangan mirip Bulan masuk ke sebuah ruangan. Aku bergegas ke sana. Setelah dekat kusentuh bahunya. Anak itu memalingkan wajahnya. Ah, ternyata bukan dia. Pencarianku sia-sia. Mustahil rasanya aku mencari ke semua kelas yang sebanyak ini? Akhirnya kuputuskan saja untuk langsung ke sekolah. Saat mendekati gerbang, aku berpapasan dengan seorang guru yang mengajar di SD itu. Dengan ramah guru itu menanyakan tentang keperluanku. Lalu aku ceritakan tentang Bulan. Alangkah terkejutnya aku ketika tahu ternyata Bulan sudah sering melakukannya. Banyak orang yang telah tertipu. Yang lebih membuatku sesak adalah ternyata Bulan bukanlah siswa di sekolah itu. Oh my God, ternyata untuk berbuat baik saja perlu juga waspada. Apakah aku telah menyesal berbuat baik padanya? Oho, tentu tidak. Kebaikan tetap kebaikan, asalkan itu dilakukan dengan keikhlasan.

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Optimalisasi Peran Pengawas Sekolah di Era Global

ENDIDIKAN merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen untuk mencapai tujuani mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam upaya menunjang berlangsungnya proses pendidikan yang berkualitas adalah pengawas sekolah. Pengawasan sekolah itu penting karena merupakan mata rantai terakhir dan kunci dari proses manajemen pendidikan. Dalam proses pendidikan, pengawasan merupakan bagian tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan prestasi belajar dan mutu sekolah. Sahertian (1981:19) menegaskan bahwa pengawasan atau supervisi pendidikan tidak lain dari usaha memberikan layanan kepada stakeholder pendidikan, terutama kepada guru-guru, baik secara individu maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki kualitas proses dan hasil pembelajaran. Dengan demikian pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam membina kemampuan professional tenaga pendidik dan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja sekolah. Peran pengawas tidak boleh diabaikan atau disepelekan karena disamping perlunya kepala sekolah yang professional dan guru serta, staf sekolah yang professional diperlukan juga pengawas pendidikan yang professional. Ketiga komponen ini akan bersinergi dan masing-masing memberikan kontribusi sesuai dengan tupoksi dan peranannya sehingga sebuah sekolah akan dapat berjalan dengan baik alias bermutu.Oleh karena itu tenaga pengawas harus memiliki kualifikasi dan kompetensi yang baik dan unggul. Peranannya hendaklah dapat menjadi konsultan pendidikan yang senantiasa dapat menjadi pendamping bagi guru dan kepala sekolah dalam memajukan sekolah atau meningkatkan mutu pendidikan. Profesionalisme Pengawas sekolah mer REDAKTUR: MARRIO KISAZ

didikan dan penupakan isu kritikal ingkatan mutu dalam berbagai pendidikan di proses pendidikan sekolah. Bahkan karena merupakan Hj. NURJASMI M.Pd pengawas sekolah faktor penentu unPengawas SMP Dinas dianggap sebagai tuk menciptakan Pendidikan Kota Pekanbaru jabatan non job, iklim yang kondusif diisi orang-orang bagi peningkatan tua untuk memkualitas pendidikan perpanjang usia dan pengembangan pensiun. Sehingsumber daya manuga timbul sebuah sia. Pentingnya propertanyaan “apafesionalisme penkah dengan kongawas sekolah semakin urgent dalam disi seperti ini rangka memperberkompetensi siapkan bangsa Insebagai seorang donesia memasuki pengawas seera globalisasi yang kolah?”. penuh dinamika Paradigma ini perubahan inovasi perlu diubah, perdan transformasi lu pembenahan secara cepat. dan perlu diluruskan. Menjadi pengawas Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri tidak cukup hanya mencari jabatan baru Pendidikkan Nasional Nomor 12 tahun saja sehingga tidak dapat menjalankan 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/ tugasnya secara maksimal dalam memmadrasah, diamanatkan bahwa seorang berikan pelayanan dan bimbingan kepada pengawas sekolah harus memiliki standar guru disekolah. Keahlian dan keteramkompetensi yang sudah ditetapkan. Kom- pilan pengawas yang pas-pasan secara petensi meliputi: Kompetensi Kepribadian, tidak langsung akan berdampak pada Kompetensi Supervisi Manajerial, Kom- kurangnya pembinaan terhadap guru petensi Supervisi Akademik, Kompetensi dan kepala sekolah. Untuk itu diharapkan Evaluasi Pendidikan, Kompetensi Pene- adanya rekrutmen para calon pengawas litian Pengembangan, dan Kompetensi yang memiliki pengalaman, berwawasan Sosial. luas dan berkomitmen untuk menjadi Namun selama ini profesi Pengawas pengawas yang handal, berkarakter dan Sekolah kurang mendapatkan perha- professional dalam menjalankan tugasnya tian secara serius dan hanya dianggap sebagai seorang pengawas. sebagai tenaga kependidikan yang sama Mengingat besarnya tantangan diera kedudukannya dengan tenaga kepend- globalisasi yang membawa perubahan idikan lainnya, sehingga relatif kurang dihampir semua aspek kehidupan manumendapatkan perhatian dalam pengem- sia kedalam lingkaran persaingan global bangannya. Bahkan nyaris tidak tersentuh termasuk sektor pendidikan memerlupembaharuan-pembaharuan pendidikan, kan adanya reformasi. Reformasi dalam meskipun ia memiliki peran yang amat vital bidang pendidikan memerlukan profil dalam mensukseskan pembaharuan pen- seorang pengawas sekolah yang memiliki

wawasan pikir (paradigma), pemahaman yang komprehensif mengenai lingkup tugasnya, menguasai teknik dan memahami tugas pokok dan fungsi sebagai pengawas sekolah dan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga produktif dan memberi kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan. Selanjutnya dalam mendukung dalam pelaksanaan tugasnya seorang pengawas masa depan haruslah tanggap dan menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Pentingnya memaksimalkan penggunaan teknologi seperti internet untuk menggali dan berbagi informasi, dan berbagai aplikasi pengolahan dan penyimpanan data dan sebagainya sehingga pekerjaan dan tugas dapat dilakukan lebih mudah dan cepat Sekolah sebagai miniatur masyarakat masa depan dimana pengawas sekolah sebagai salah satu ujung tombak dalam proses pendidikan harus mampu menjawab dan mengatasi tantangan masa depan pendidikan di Indonesia. Untuk itu profil seorang pengawas sekolah di era globalisasi ini seyogyanya memiliki sejumlah dimensi professionalitas baik dari segi kompetensi, kemampuan kepemimpinan, karakter, kemampuan komonikasi, komitmen dan kreatifitas. Selama ini pengawas sekolah cenderung dipahami hanya melaksanakan tugas administrasi. Pengawas belum dapat diterima sebagai agent of change yang mendorong munculnya gagasan gagasan baru, segar dan bernas bagi upaya transformasi pendidikan. Dalam membangun kemajuan pendidikan dimasa depan dengan berbagai tantangan dan dinamika ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta globalisasi. Sangat diperlukan dan dipersyaratkan pengawas sekolah yang kaya ide, inovatif kreatif, terbuka dan dapat melakukan pengawasan yang partisipatif. Kemudian yang tak kalah penting dalam hal ini perlunya pembinaan dan

pemberdayaan oleh Dinas Pendidikan terhadap tupoksi pengawas itu sendiri, agar kinerja pengawas sekolah lebih proporsional dan professional. Profesionalpun seorang pengawas sekolah tanpa adanya pemberdayaan dan koordinasi dari Dinas Pendidikan maka pengawas pendidikan akan sulit berkembang kearah yang lebih baik sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada kinerja Pengawas itu sendiri. Jabatan pengawas akan tetap pada posisi marjinal dalam proses pencapaian cita cita pendidikan.Ini perlu mendapat perhatian dan penanganan yang serius dari pihak terkait. Dalam upaya mengoptimalkan kinerja pengawas sekolah, diharapkan Dinas Pendidikan hendaknya dapat : Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) secara berkala dan berkesinambungan bagi Pengawas sekolah dan Diklat Calon Pengawas untuk persiapan rekrutmen pengawas sekolah yang baru. Memberikan tunjangan atau insentif kepada pengawas sekolah berupa uang saku atau transportasi terutama bagi pengawas sekolah 3T (terpencil, terisolir dan terjauh). Memberikan reward atau penghargaan bagi pengawas sekolah yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas. Dalam pengambilan kebijakan pendidikan perlunya melibatkan pengawas sekolah, seperti pengangkatan atau mutasi kepala sekolah, pemilihan guru atau kepala sekolah berprestasi dan lain –lain kebijakan atau keputusan yang dirasa perlu. Demikianlah sekelumit tulisan saya ini semoga ada mamfaatnya bagi kemajuan pendidikan. Harapan saya semoga kita dapat menjadi pengawas yang handal, berkarakter dan professional. Pengawas sekolah yang dicintai oleh warga sekolah baik guru, tenaga kependidikan maupun kepala sekolah dan senantiasa dirindukan dan dinantikan kehadirannya.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos  AHAD, 15 OKTOBER 2017  HALAMAN 20  info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

RIDHO ISRAL ESSA

Ukir Prestasi untuk Go Nasional

BIODATA Nama: Ridho Isral Essa Tempat Tanggal Lahir: Pekanbaru 25 Oktober 2000 Sekolah : SMA Islam As Shofa Alamat: Jalan Srikandi Queens Park D8 Estrakulikuler : English Club Prestasi yang pernah diraih : n Mewakili Riau Perlombaan Nasional

di Malang

n Juara 2 Cendana English Competition n Juara 3 Scrubble Smile Competition

TUNTUT lah ilmu sejak dini. Mungkin itu menjadi salah satu motivasi bagi Ridho Isral Essa yang telah berhasil mengukir prestasi. Baik di tingkat lokal hingga nasional. Hal itu diraihnya tidak dengan mudah. Berbekal semangat, ketekunan dan dukungan dari orang tua dan guru ia terus berupaya mengukir prestasi sampai ke tingkat nasioal. Penghargaan baik ditingkat provinsi maupun ditingkat nasional pun sudah diraih oleh anak yang bisa di bilang pendiam ini. Siapakah dia? dia adalah murid dari SMA As-Shofa Pekanbaru. Sejak kecil ia memang memiliki ketertarikan dibidang bahasa inggris.Baru-baru ini ridho mengikuti perlombaan yang diadakan oleh salah satu universitas terkemuka di Malang. Ridho merupakan salah satu utusan perwakilan Riau ke ajang nasional. Salah satu prestasi yang pernah diraih adalah juara 2 debat cendana english competition yang diadakan di Duri, juara 3 scrubble smile competition yang diadakan di Dumai. Selain itu Ridho juga aktif di sekolahnya dengan mengikuti ekstrakulikuler English Club yang membuatnya lebih tertarik lagi dibidang bahasa Inggris. Seperti yang disampaikan salah seorang guru Vera Kalsum yang juga pembina dari English Club. “Ridho merupakan murid yang mempunyai prestasi yang luar biasa. Dibilang sifatnya ya mungkin bagi teman-teman-

nya Ridho pendiam. Tapi ia punya sikap yang hangat dan bisa diajak kerja sama,’’ tuturnya. Vera juga menambahkan bahwasanya sekolah sangat mensuport apapun kegiatan yang anak-anak lakukan selagi itu positif. Selain itu sekolah juga bukan hanya mendukung baik segi formil dan materil saja, sekolah juga menyediakan pembinaan untuk siswa. ‘’Misalnya ada siswa yang memiliki kemampuan di mata pelajaran tertentu, kita ada pembinaannya dan pembinanya juga kita bukan sembarangan orang. Kita benar-benar memberikan anak-anak itu bagaimana mendapatkan suasana belajar yang nyaman dan tanpa membebankan mereka,’’ ujarnya. Sementara itu Ridho saat berbincang dengan Zetizen Tim Riau mengatakan, memang memiliki semangat untuk mengukir prestasi di bidang akademis. Ia juga memiliki semangat besar untuk terus melanjutkan pendidikan sampai ke luar negeri. ‘’Saya menghargai dukungan oleh orangtua, guru dan teman-teman yang percaya dengan kemampuan saya. Selain itu saya merupakan orang yang setiap langkahnya memiliki tujuan setiap apapun yang saya lakukan. Saya mempunyai mimpi agar bisa kuliah di luar negri dengan pasion saya menyukai bahasa inggris membuat saya ingin pergi keluar negeri,’’ imbuhnya bersemangat.(s)

GOTONG ROYONG: Siswa Az Zuhra tampak sedang bergotong royong saat kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pantai Cermin belum lama ini.

Tingkatkan Pengabdian Masyarakat Sejak Dini SMAN IT Az Zuhra Pekanbaru melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk outbond. Kegiatan inidiselenggarakan di Desa Pantai Cermin pekan waktu lalu. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa Ikhwan (laki-laki, red) SMA IT Az Zuhra. Kegiatan positif ini bertujuan untuk mendekatkan siswa agar dapat berbaur dalam lingkungan sosial bermasyarakat. Waka Kesiswaan SMA IT Az Zuhra Zulfadli mengatakan bahwa kegiatan dalam bentuk pengab-

dian masyarakat ini bertujuan untuk mendekatkan anak-anak di lingkungan sosial. Para siswa juga mengetahui serta mengamati bagaimana permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. “Kegiatan berjalan lancar, kegiatan siswa antara lain meramaikan masjid, membersihkan masjid, dan menjadi khatib pada pelaksanaan ibadah salat Jumat. Kegiatan ini bekerja sama ikatan remaja masjid yang mana mereka juga melakukan pertandin-

gan-pertandingan olahraga persahabatan,’’ tuturnya. Zulfadli berharap dapat memotivasi siswa Az Zuhra menjadi pribadi yang mandiri. Sehingga dapat mencetak pemimpin yang mampu diperlukan masyarakat dimasa yang akan datang. “Tentunya dengan adanya kegiatn pengabdian masyarakat ini dapat menjadi motivasi bagi anakanak dan pelajaran bagi mereka bagiamana menjadi pemimpin dalam bermasyarakat,” ujarnya.(a)

PRESTASI: Siswa SMA Darma Loka sedang memperlihatkan medali pernghargaan dan prestasi belum lama ini.

SMA Darma Loka Ukir Prestasi Gemilang SEJUMLAH Prestasi kembali diukir SMA Darmaloka tahun ini, hal ini langsung dikemukakan Waka Kesiswaan SMA Darma Loka, Ilham Hapadean SPd menuturkan bahwa respon sekolah sangat baik dengan pencapaian prestasi para siswa-siswi. “Ya, kita sangat senang dan bangga dengan prestasi yang diraih siswa kita, beberapa perlombaan telah diikuti dan hasilnya sangat positif, seperti lomba mengetik cepat tingkat SMA/MA, olimpiade TIK Nasional siswa kita berhasil meraih juara 1, dan lomba desain poster putra pada FLS2N juga

meraih juara 1,’’ paparnya. Tidak hanya sampai di situ, tim dance SMA Darma Loka juga ikut mengukir prestasi. Di tahun ajaran baru ini berhasil mendapat juara 1 Dance Competition Platinum Arena Futsal 2017 dan menjadi juara 3 pada event Dance Competition Honda Sport Moto Show 2017. “Yang terbaru PMR SMA Darma Loka juga meraih berbagai prestasi ditajah PMI Pekanbaru September. Salah seorang siswa berprestasi, Tristan Candra Nanda juga mengatakan bahwa dukungan

penuh dari sekolah juga menjadi salah satu faktor dirinya bisa meraih prestasi. “Dengan menjuarai lomba desain poster putra pada FLS2N 2017 ini berkat dukungan orangtua, teman-teman dan sekolah merupakan motivasi saya untuk meraih prestasi,” kata Tristan. “Kita adakan pelatihan untuk para siswa, kita bimbing seluruh siswa yang akan berlomba, dan kita berikan support dana 100% untuk para siswa yang akan bertanding. Pesan saya kejar prestasi selama bisa,“ jelas Ilham kepada Zetizen tim Riau.(y)

CENDANA EXPO: Tampak siswa siswi SMA Cendana Pekanbaru sedang melihat pameran perguruan tinggi dalam dan luar negeri di GOR SMA Cendana belum lama ini.

Tumbuhkan Semangat Kreatif dan Berkarya SUKSESNYA digelar untuk keenam kalinya SMA Cendana Pekanbaru melaksanakan Cendana Expo 2017, hal ini terlihat dengan ada yang berbeda tahun ini, yakni dilaksanakan dengan kemeriahan berbagai lomba dan pageralan budaya Melayu SMA Cendana di GOR sekolah Cendana, baru-baru ini. Dengan menggandeng tema Cendana Expo 2017 Prepare For Future menandakan bahwa anak didik SMA Cendana selalu siap dalam mengahadapi tantang ke depan dengan kesiapan diera digital dan global sekarang. Waka Kurikulum SMA Cendana, Bambang Kariyawan MPd menuturkan bahwa Cendana Expo 2017 sudah terlaksana dengan baik. “Ya, Alhamdulillah, Expo 2017 sudah selesai dengan baik dan

lancar, tahun ini menjadi lebih baik dengan kesiapan anak-anak dalam hal menggelar kegiatan tahunan ini. 24 perguruan tingi dalam dan luar negeri pun sudah terbedah, wawasan pada peserta didik dan orangtua jadi bertambah dalam memilih dan memilah-milah perguruan tinggi yang terdedah, kita harapkan semoga segala ilmu dana segala partisipasi menjadi ibadah dan kita selalu dalam berkah dan rahmat Allah swt.” tutur Bambang karyawan kepada Zetizen tim Riau. Tujuan dengan adanya Cendana Expo 2017 yang digelar panitia sekolah, OSIS untuk menumbuhkan semangat berkreatifitas dan berkarya tinggi. “Semoga ke depan terus terlaksana dengan baik lagi dan bisa membuat Cendana semak-

in cemerlang dengan berbagai prestasi dan diiringinkegiatan yang menarik lainnya,” jelas Bambang. Sementara itu Kepala SMA Cendana Dr Mazuardi MPd juga menjelaskan bahwa, ada banyak bentuk-bentuk kegiatan yakni terdiri dari presentasi dan pameran pendidikan oleh 24 perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Seperti Sunway University, Trisaksi, Binus, Maranatha Universitas Multimedia nasional, London School. ‘‘Selain itu bentuk kegiatan lainnya diiringin dengan garage sale dan bujang dara Melayu oleh siswa-siswi Cendana dan pidato bahasa Inggris. Sekali lagi ini merupakan cara kita warga sekolah SMA Cendana merawat tradisi.” harap Mazuardi. (r)

Kepengurusan Baru OSIS SMAN 5 Dilantik KEPALA SMAN 5 Pekanbaru Erdani MM langsung melakukan pelantikan sekaligus pengambilan sumpah kepada seluruh pengurus OSIS baru TA 2017/2018, kemarin. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah sekaligus serah terima kepengurusan OSIS yang lama ke yang baru ini dilaksanakan di halaman sekolah usai upacara bendera Senin. Erdani melantik jajaran pengurus OSIS baru dengan ketua OSIS terpilih Andi Nuramin didampingi waketos Raja Nabil Nevan REDAKTUR: MARRIO KISAZ

di. Pasangan ini berhasil terpilih usai mengalahkan pesaing-pesaingnya melalui kontestasi secara demokrasi sekolah. Waka Kesiswaan SMAN 5 Restianto SPd mengaku sangat bangga dengan terlaksan dengan baik pelaksanaan tahunan pesta demokrasi sekolah. “Syukur Alhamdulillah telah usai acara pesta demokrasi sekolah dengan terpilihnya ananda dan Raja, kita harapkan kinerja mereka lebih bagus dari sebelumnya, ada peningkatan

dan itu yang kita harapkan dengan adanya program lain yang ditampilkan. Terutama dalam waktu dekat akan kembali SMALA Cup 2017, Camping Ground dan rencana baru festival musik SMAN 5, Semoga Terus ada hubungan dan kerjasama antara OSIS yang lama dan yang baru ini,’’ujar Restianto kepada Zetizen tim Riau. Selain itu dapat terjalin Sharing program. Semoga lebih baik dan lebih baik lagi kinerjanya kepengurusan OSIS baru, harapan baru untuk warga sekolah.” Restiano

berharap semangat baru kembali ada pada kepungurusan OSIS 2017/2018 kedepan, “ imbuhnya lagi. Ia juga mengharapkan, semoga OSIS SMAN 5 Pekanbaru dapat melaksanakan program-program yang mendukung pencapaian visi SMAN 5 Pekanbaru. Serta sebagai wadah untuk mengembangkan pribadi melalui kegiatan organisasi Dan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan.Tentunya ini mendukung dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.(r)

PENGURUS OSIS: Kepengurusan OSIS 2017/2018 foto bersama usai dilantik dihalaman sekolah beberapa waktu lalu.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Anak teruna tiba di darat Dari Makassar langsung ke Deli Hidup di dunia biar di adat Bahasa tidak dijual beli

Riau Pos

 AHAD, 15 OKTOBER 2017  HALAMAN 21

Champa, Tanah Awal Bangsa Melayu

Ziarah Budaya ke Champa Beberapa waktu, lima penyair Riau bersama beberapa penyair asal Jakarta dan Singapura, menggelar muhibah Ziarah Budaya. Mereka yang merupakan kafilah penyair Tanah Merah Nusantara, menyusuri jejak-jejak sejarah Melayu Champa. Penyair yang juga wartawan senior di Riau, Mosthamir Thalib, mengirimkan tulisannya ke redaksi Riau Pos. Bagaikan rumput-rumput di celah-celah batu. Hendakkan tumbuh berkembang tak mampu. Menguning kering sepanjang waktu. Beginilah nasib pribumi yang tersisa di buminya, Champa. Padahal di sini dulu - abad ke-6, berdiri tegak megah Kemaharajaan Melayu pertama, Melayu Champa – yang selalu berdepan-depan dengan kebesaran Kekhaisaran China. Berakhir lumat, nyaris tak bersisa.

TIM TANAH MERAH FOR RIAU POS

BERKUNJUNG KE RUMAH IMAM: (dari kiri), Nik Mansur Nik Halim (ChAmpa), Mosthamir Thalib, Fakhrunnas MA jabbar, Husnu Abadi, Saidul Tombang, Bundo Free Hearty, Yulnawiar Irsal Muchtar, Rohani Din (Singapura) dan Tien Marni foto bersama Imam Islam Bani Champa (baju dan sorban putih) saat jelajah sejarah melalui puisi, pertengahan September lalu di Champa, Vietnam.

TERIMA CENDERAMATA: Santri Tahfiz Quran Pondok Jamiul Azhar di Chou Doc, Sungai Mekong, Provinsi An Giang, Vietnam Selatan menerima cenderamata dari Tim Tanah Merah.

SUSUR SUNGAI: Penyair Riau menyusuri Sungai Mekong, mencari Jejak sejarah Melayu Champa.

ITULAH secoles kesan tertangkap dari muhibah Ziarah Budaya kafilah penyair Tanah Merah Nusantara ke Tanah Champa, Selatan Vietnam. Kali ini kafilah yang dimotori Bunda Anie Din, budayawati dari Singapura, bukan bertandang untuk membacakan karya seni atau mendeklamasikan puisi. Tidak ada perform sama sekali. Ini khusus misi meng-cas nurani lewat petualangan batin dan pencerahan minda, dengan menjenguk-meninjau saudara sesama rumpun Melayu yang tersisa di tanah awal Bangsa Melayu Nusantara Raya. Dari Indonesia, dalam kafilah Tanah Merah Menziarah bumi Champa ini, selain Bunda Freeharti yang didampingi Yulnawiar Irsal Muchtar dari Jakarta, diikuti penyair Riau Husnu Abadi, Fakhrunnas MA Jabbar, Mosthamir Thalib,  Baca Ziarah Halaman 22

PEREMPUAN CHAMPA: Salah seorang perempuan Melayu Champa Islam Suni dalam kesehariannya.

PERISA

Minder

MINDER atau rendah diri adalah penyakit bawaan asal manusia (penyakit primordial). Setiap orang boleh menduga, penyakit ini mungkin berkaitan dengan tak “dianggap”nya manusia oleh Iblis ketika Tuhan memerintahkan mereka untuk bersujud kala pertama penciptaan Adam. Ihwal ini selalu disebut sebagai “teater kosmis” di awal-awal sejarah manusia dan peradaban manusia. Selanjutnya? Setiap anak manusia keturunan Adam terserang penyakit minderwaardigheid complex atau populer dikenal sebagai mc (alias rendah diri). Perjalanan selanjutnya menjadi penghias dan pengukir nestapa, namun bisa pula berwujud komedia dan bahkan menuju tragedi. Kenapa ini terjadi? Karena manusia yang memikul penyakit asali bernama “rendah diri” itu harus membuat imbangan bernama “tinggi hati”. Bagaimana caranya? Tak ada jalan lain; lewat cara atau jalan merendahkan orang lain, menjatuhkan air muka orang, menghujat dan memperkatakan orang lain. Lewat jalan inilah, seakan dia bisa menaikkan diri, meninggikan diri, meninggikan martabat. Orang lain tetap dianggap salah. Termasuk kepercayaan orang lain, yang tak sejalan dengan kepercayaannya, tetap dianggap jalan salah, jalan sesat, jalan kelabu. Bukan saja kepercayaan, malah masuk pula ke tempat dan asal tanah kelahiran. Di muka bumi yang satu ini tak ada tempat yang lebih dimuliakan berbanding tempat-tempat yang lain. Akan tetapi, secara antropologik dan sosiologik, ada fenomena kontak dan pertukaran budaya. Di kawasan yang terbuka, di kawasan sub tropis dan padang pasir, kontak  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

dan pertukaran budaya itu berlangsung begitu seru. Sementara di kawasan negeri-negeri yang berhutan lebat, dengan pegunungan curam, seperti Afrika Tengah dan Papua, mengalami apa yang dikenal sebagai “kemiskinan budaya”, karena alam mereka yang keras, hutan lebat, sehingga tak terjadi pertukaran budaya dan kontak budaya. Demikian halnya dengan ras, asal susul keturunan yang dalam bahasa sosiologi disebut sebagai ascribtive factors atau faktor-faktor yang dikaitkan dengan “kita”, asal usul kita, asal kejadian kita yang bukan sesuatu yang “bisa dipilih”. Faktor-faktor itu bisalah dinisbatkan dengan bahan baku asal kejadian manusia (dari tanah); iblis dari api dan malaikat dari cahaya. Anasir asal sebagai bahan baku ini tidak bisa dipilih. Ini domain Tuhan. Namun, ketika iblis menjadikan bahan baku ini sebagai diskusi “rasialis” atas penciptaan Adam dan perintah Tuhan untuk bersujud kepada Adam, maka terbitlah “dosa pertama” makhluk yang disebut sebagai rasialis. Maka, rasialis, fasisme adalah kejahatan sekaligus dosa pertama makhluk di depan Tuhan. Dosa pertama ini mengalir sampai jauh, hingga kini. Dan dia beranak pinak dan diternakkan oleh manusia, melalui politik, melalui agama yang diformalkan, lewat kebijaksan pendidikan yang timpang, lewat sistem penerimaan pegawai dan rekrutmen karyawan, dan seterusnya. Semua bawaan rasialisme ini adalah merendahkan pihak lain, pihak yang berada di luar sana, pihak yang berada di seberang kita. Dari sinilah penyiksaan

YUSMAR YUSUF dan pemusnahan sebuah kelompok etnis berlangsung, gerakan anti-Semit berjalan dalam kemurungan sejarah nan gelap, gosong dan tak bertepi pada sebuah zaman. Hari ini, kita pun sibuk membajak Tuhan, menelikung hak kepemilikan surga dan neraka antara “kalian” dan “kita” yang saling berseberangan kepentingan itu. Tuhan diseret-seret dalam permainan demokrasi, Tuhan mengalami pembajakan demi pembajakan. Dentang lonceng kedatangan agama-agama, dengan suara yang satu; Meletakkan manusia dalam kawah persaudaraan kemakhlukan. Bahwa setiap agama mengusung anti rasialisme, anti fasisme, dan mengusung orientasi pencapaian (orientasi prestasi), bukan sebaliknya, orientasi prestise. Hari

ini, kita tak memerlukan siapa keturunan apa. Apa darahnya, keturunan apa datuk neneknya. Tetapi, yang lebih diutamakan adalah apa yang ada di dalam kepala dan yang mengisi dadanya. Ketika diketahui isi kepala dan dadanya, maka manusia dianggap lebih mementingkan isi yang mengarah pada suasana bijak, terbuka dan kebestarian. Di sini, manusia diperhitungkan dari apa yang diperbuatkannya demi kemaslahatan hidup. Bukan siapa dia, dan keturunan apa dia. Seorang pemikir filsafat perenial dari Swiss, Frithjof Schuon, mengkritisi pandangan sang “Doktor Negasi” Rene Descartes; “saya berfikir maka saya ada”. Kritisi Schuon yang bernama Islam Muhammad Isa Nurudin itu, malah berpembawaan menambahkan kadar dari Descartes, bahwa; “karena saya ada maka saya harus berbuat”. Maka, manusia diukur dari perbuatannya, dirujuk dari apa yang dilakukannya untuk kemaslahatan umat dan makhluk. Bahwa mereka yang sibuk merendahkan orang lain, sejatinya tak lebih dari percikan reflektif tentang penyakit minder yang sedang disandang oleh manusia itu sendiri. Lewat cara merendahkan orang lainlah, dia merasa tinggi, dia merasa lebih utama. Padahal orang yang direndahkan atau mereka yang diperkatakan, yang diumpat itu tak berada di depan wajah mereka sendiri. Sehingga mereka memperkatakan angin, memperkatakan “daging busuk” atau bangkai, yang tidak bisa membela diri, tak bisa menjelaskan dakwaan-dakwaan yang dilontarkan kepadanya. Mau ditendang bangkai

itu, dia tetap diam, tak melawan. Dalam tradisi agama-agama, selalu dikaitakan dan diperkatakan bahwa wajah atau paras manusia adalah tumpukan berkumpulnya seluruh anasir ketuhanan. Bahwa di wajah manusialah segala kisah penciptaan dan kehendak ilahiah disulam, bukan di kaki atau di badan. Namun, sekali lagi terserap pada wajah atau paras manusia. Muhammad suci memberi ujaran cantik yang berkait dengan wajah manusia ini; “Jika kalian bertengkar, hindarilah wajah, karena wajah manusia itu diciptakan dari paras Tuhan”. Dalam Bibel, juga ditemukan satu frasa; “Man is created upon the image of God” (manusia diciptakan sejalan dengan paras Tuhan). Lalu, apa kaitannya paras atau wajah dengan minder? Ya, amat berkaitan; sebab orang yang rendah diri dan berupaya meninggikan martabatnya, selalu ditempuh lewat jalan menjatuhkan air muka orang lain, air muka dan paras orang yang berseberangan dengannya. Demikianlah dalam perjalanan sejarah manusia, yang dari waktu ke waktu, apakah lewat percakapan perorangan, diskusi kelompok, konferensi atau muktamar akbar, lewat diplomasi dan pertarungan panggung politik, sampai pecahnya perang, semua dimaksudkan untuk menjatuhkan pihak lain; bisa kaum minoritas, bisa mereka yang berseberangan ideologi politik dan kepercayaan. Inilah perjalanan dan derivasi dari pengembaraan penyakit bernama minderwaardigheid complex (rendah diri) itu. Dia tak saja memasung, namun sekaligus menumpas kemanusiaan.  TATA LETAK: SYUKRI


JEMPANA

22

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

Tari Kwayang Tobang di Hutan Kota PEKANBARU, (RP)-Pada Sabtu malam (14/10), sejumlah seniman memainkan p e r t u n ju k a n t a r i Kw ay a n g To b a n g . Pertunjukan tersebut dirangkai dengan pembuatan film dokumenter dan prosesnya di Hutan Kota Pekanbaru. Kebolehan para seniman Riau tersebut dimainkan mulai pukul 20.00WIB. Sutradara Willy Fwi kepada Riau Pos, Jumat (13/10) menuturkan bahwa tari ini diciptakan berdasarkan ritual pengobatan Bedewo pada komunitas orang asli Bonai di Rokan Hulu, Riau. Badewo adalah ritual memanggil de’o, dewa pelindung dalam kosmologi purba orang Bonai. Kwayang, atau Buwong Kwayang (burung kayangan) adalah salah satu dewa pelindung orang Bonai yang dipanggil dalam ritual magis oleh seorang Pemantan (dukun) bila ada orang Bonai mengalami sakit, atau komunitas Bonai ditimpa bencana. Burung ini dibayangkan serupa elang berbulu putih kekuningan. Prosesi ritual ini melibatkan gerak, bebunyian, serta sejumlah properti seperti Balai Mukun dan anyaman-anyaman janur yang menyerupai burung dan benda-benda di dunia nyata. Tari Kwayang Tobang merupakan versi pengembangan dari Hilang Kwayang, merupakan penjelajahan kreativitas yang berangkat dari ritual Bedewo dalam ruang kehidupan komunitas Bonai masa kini yang sudah sangat berubah. Tari ini menggambarkan seorang pasien (baca : orang Bonai) yang menderita sakit, kemudian pemantan,sang bomoh, melakukan ritual Badewo untuk memasuki alam gaib dengan bantuan para pembantunya. Ia mencari de’o Buwong Kwayang untuk memulihkan semangat si pasien dan kepercayaan diri komunitas. Setelah melewati berbagai rintangan, Buwong Kwayang ditemukan. Namun, setiap kali

Ziarah Budaya ke Champa Sambungan dari hal. 1 Tien Marni, dan Saidul Tombang. Kafilah menjejaki tapak-tapak kebesaran Kerajaan Champa masa lalu. Mulai dari Pandurangga – jejak Melayu semasa Champa masih menganut Hindu-Budha, dengan kemegahan Candi Pandurangganya, yang juga tempat awal bercahayanya Islam di sini, sampai menelisik ke celah-celah negeri sekitar sungai susu – Sungai Mekong, di Chau Doc, tempat-tempat komunitas fmuslim Melayu Champa yang paling banyak tersisa. Tanah awal bangsa Melayu. Begitu mereka menyebutnya. Tersebab, ada dari keturunan raja mereka menjadi raja atau para pembesar pula di kerajaan-kerajaan lainnya di nusantara raya. Lalu, setelah kerajaan ini runtuh direbut Dai Viet dari Vietnam yang datang dari Selatan China, para bangsawan dan rakyat banyak pula meninggalkan negeri asalnya menyebar ke seluruh nusantara. Suku-suku di Minangkabau, menurut orang Champa, seperti Jambak, berasal dari negeri mereka. Begitu pula di Aceh, ada keturunan-keturunan yang berasal dari Champa. Keturunan Nik, Wan, dan Encik yang banyak di Malaysia, Riau dan Kepulauan Riau, juga dari Champa. Mereka ini dari keluarga kalangan pembesar lingkungan dalam kerajaan. Sempit tapi Tak Kumuh Tiba di Ho Chi Minh. Keluar dari Tan Son Nhat International Airport, Kafilah Ziarah Budaya Tanah Champa langsung disambut riuhnya kendaraan berlalu-lalang yang didominasi sepeda motor. Laju-laju. Tetapi tidak terkesan sesemrawut sebagaimana banyak dijumpai di kota-kota di tanah air. Sepertinya bandar udara ini dekat sekali dengan pusat kota. Jalan-jalan di dalam kota cukup sempit. Diapit bangunan rumah toko yang tinggi-tinggi. Orang-orang banyak pula berjualan makanan di kiri kanan dengan menggelar meja dan kursi seadaanya. Tetapi semua sudutnya tetap tampak tidak kumuh sebagaimana selalu dijumpai di Jakarta. Hanya anjing banyak berkeliaran. Di dekat meja orang muslim yang berjualan pun ada anjing yang mendekat. Perjalanan ke perkampungan Melayu Champa di Phan Rang, di utara Ho Chi Minh diumulai pukul 11.00, malam hari. Berbeda dengan jalan di dalam kota yang sempit, jalan lintas antarkota negaranya sangat besar. Trans Asia Highway. Memanjang dari ujung Selatan Vietnam yang bersambung ke negara ke Kamboja sampai ke Utara negara itu yang bersambung pula ke daratan China. “Ini kalau dilalui terus-menerus sampai lima hari lima malam perjalanan,” kata Mansour, penyair Vietnam asal Champa. Beberapa kawasan di Utara Saigon itu tampak ladang-ladang menyala. Dialiri listrik dan diberi cahaya lampu yang terang berang-benderang. Itu rupanya kebun buah naga. Tiap batang diberi bola lampu. Untuk apa? Fakhrunnas, bertanya. “Untuk tipu pohon naga agar berbuah terus sepanjang tahun. Kalau tidak diberi lampu hanya berbuah pada musim normalnya, setahun sekali,” jawab Mansour. Islam Bani Champa Pagi, pukul tujuh tiba di Palei Ram  REDAKTUR: MOLLI WAHYUNI

FOTO IST

Para Penari Kwayang Tobang. didekati ia terbang. Terbang, meski belum lagi menghilang, sebagaimana semangat Bonai yang terancam terbang menghilang dengan binasanya hutan-hutan ruang hidupnya. Teamwork Eksekutif Produser yakni Sita Rohana, Produser Pelaksana Ahlul

(Van Lam), perkampungan Melayu Champa di wilayah Pandurangga yang sekarang dikenal dengan Phan Rang. Tampak kehidupan masyarakatnya masih tradisional. Petanipetani menunggang gerobak bajakan bertenaga sapi. Rumah-rumah orang kampung tidak tersusun tertib. Jalan-jalan di perumahan pun lebih sempit-sempit. Berupa lorong-lorong atau gang-gang kelinci. Di sini nyaris semuanya penduduknya Melayu Champa. Cuma agamanya yang berbeda-beda. Selain Islam ada juga Budha dan Hindu. Malah Islam pun terbagi. Ada Islam Suni dan ada pula Islam Bani. Islam Suni memiliki sebuah masjid dan lengkap dengan madrasahnya. Imam-imam yang meneruskan syi`ar Islam di sekitar sini dididik di madrasah ini. Islam Bani juga punya masjid sendiri. Mereka juga punya Quran sendiri dan Tafsir Quran sendiri. Punya masjid sendiri. Puasa bagi mereka berlaku hanya untuk imamnya. Jemaahnya tidak puasa. Hanya membuat penganan juadah sebanyak-banyaknya untuk diantarkan kepada sang imamnya di masjid. Puasa ini pun dijalankan cuma tiga hari oleh sang imam. Pada satu sampai tiga Ramadan. Tetapi hebatnya pula, mereka bisa tidak menyentuh istri-istri mereka selama Ramadan. Di sini, menurut Husaini – imam Suni dan pengelola madrasah, hampir sepanjang tahun terjadi perkawinan antara Islam Suni dengan warga Islam Bani. Bila menikah, baik perempuan maupun lelaki langsung pindah keyakinan mengikuti Islam Suni. Jadi ada kemungkinan Islam Bani ini semakin lama semakin terkikis juga. Selain Islam Suni dan Islam Bani di kawasan Phan Rang, orang Champa Hindu juga cukup berperan. Seperti usaha pembuatan tembikar yang berusia 2000 tahun, itu dilestarikan kaum Cam Hindu. Juga tenun tradisional orang Melayu Champa di Phan Rang. Pandurangga Pandurangga sekarang dikenal dengan Phan Rang, terletak di Provinsi Ninh Thuan. Di daerah ini masih terdapat peninggalan masa lalu. Zaman kerajaan Islam Melayu Champa dulu. Mulai dari zaman Hindu-Budha sampai masa zaman kerajaan Melayu Islam. Beberapa peninggalan Budha masih kokoh berdiri, seperti candi di komplek candi Po Klong Garai. Sedangkan peninggalan Islam di sini nyaris tidak ada lagi. Candi Po Klong Gerai ini kokoh karena terbuat menggunakan bata khusus. Menggunakan teknologi yang sudah terbilang tinggi pada zamannya. Bata merah tersusun halus rapi. Menggunakan teknologi perekat khusus, yang konon teknologinya sampai saat ini belum ditemui. Sehingga kalau ada perbaikan yang dilakukan masa sekarang tampak berbekas karena bahan yang digunakan serupa semen tidak sebati dengan bahan dasar. Teknologi hebat ini juga digunakan pada bangunan Candi Muara Takus di Riau atau Songkhla di Pattani, Selatan Thailand. Peninggalan Kerajaan Islam, utama sekali istana dan masjid, cepat hancur karena sebagian besar bangunan menggunakan bahan kayu. Kehancuran terjadi selain habis dimusnahkan akibat perang dan dimakan masa, juga disebabkan orang-orang Champa belum mengerti merawat peninggalan bersejarah. Malah ada beberapa masjid bangunan lama

Fadli, Sutradara Willy Fwi, DOP dan Editor Raju Turangga, Artistik Aamesa Aryana, Koreografer Dasrikal, Penata Musik Riko, Unit Menejer Syahbani Komuilang, Set dan Property Julisman, Penata Rias dan Kostum Era Irawan, Elektrikal Agus Oje, Facilities

dengan arsitektur asli khas Champa dirobohkan begitu saja karena di tempat yang sama dibangun masjid baru dari beton, bantuan dari negara Arab. Kasus ini antaranya terjadi pada masjid Al Nia’Mah di Chau Pong, Provinsi An Giang. Candi Po Klong Gerai di Pandurangga ini merupakan ikon Provinsi Ninh Thuan, malah ikon untuk Vietnam. Dibangun di atas bukit paling tinggi. Bila orang berdiri atas bukit - di samping candi ini, tampak seluruh sudut kota. Lokasi ini selalu dikunjungi. Pada hari libur ramai sekali. Pemerintah menyediakan tenda di bawah pada tanah datar dan menyiapkan kantor pelayanan pelancongan. Warga pun banyak menggelar berbagai ragam souvenir khas daerah ini. Tertib dan teratur. Di lereng bukit, sekitar 20 sampai 30 meter dari candi yang berada di puncak bukit terdapat sebuah batu besar. Sebagian orang Muslim Champa meyakini ini batu nisan Sultan Maulana Sharif Abdullah Mahmud Umdatuddin alias Wan Bo Tri (14711478). Sultan yang sangat melegenda. Anak cucu keturunannya banyak menjadi pembesar kerajaan dan ulama besar di berbagai kawasan di nusantara raya. Salah satunya Syarif Hidayatullah yang kemudian menjadi Sunan Gunung Jati di Pulau Jawa. Melayu yang Terapit Kerajaan Champa didirikan oleh orang Cham sendiri, yang tidak punya hubungan etnis atau ras sama sekali dengan Kerajaan Annam di utaranya dan Kerajaan Kamboja di Selatannya. Berdiri tahun 192 M dengan nama awal Lin-Yin. Sepanjang sejarahnya pula Kerajaan Melayu Champa selalu berperang dengan kedua kerajaan dari rasa mongolide tersebut. Sekali-sekali berdepan-depan pula dengan kekhaisaran China walaupun nyaris sepanjang sejarahnya selalu di bawah bayang-bayang kekhaisaran China. Tetapi yang paling sering mereka berhadapan dengan Bangsa Annam, yang merupakan tetangga terdekat. Ada kalanya menang berperang. Ada pula masanya kalah. Upaya menaklukkan Champa ini bukan saja lewat perang. Ada juga dengan tipu muslihat. Tran Anh Ton, Raja Annam, pernah seraya berpura-pura mengunjungi tempat-tempat suci di Champa alih-alih dia menawarkan dan menjanjikan menyerahkan seorang putrinya untuk dijadikan istri oleh Raja Champa Jaya Simhawarman III. Hebatnya kemudian, setelah siasatnya berhasil, dua provinsi di Champa dipaksakannya harus diserahkan kepada Kerajaan Annam. Seperti tukar guling dengan kampung. Seorang betina ditukar dengan dua buah negeri besar. Ketika raja Champa berikutnya ingin merebut kembali dua provinsi tersebut, malah mereka digempur habis-habisan. Kehancuran paling membinasakan bagi Kerajaan Champa terjadi 1471. Dinasti Le di Annam menyerang Champa - yang masa itu berpusat di Vijaya, sampai lumat. 60 ribu pasukan Champa terbunuh. Termasuk raja dan keluarganya. 60 ribu lainnya diculik dan dijadikan budak-budak oleh Bangsa Annam. Bertukar Corak ke Islam Tamat Vijaya, sisa pembesar memindahkan Kerajaan Champa semakin ke Selatan. Inilah yang kemudian dikenal dengan Pandurangga. Wan Bo atau Bo Tri Tri atau Sultan Maulana Sharif Abdullah Mahmud

Lastri Boy – Toni, Penari Achoel, Alen, Dio, Anan. “Produksi ini dilakukan bekerjasama dengan BPNB Kepri, Asosiasi Tradisi Lisan Riau, Langitbatasnya, Alwidanda dan RiauArtCinema,’’ucapnya. Kenapa di hutan kota?, Willy Hutan

Umdatuddi diangkat sebagai raja untuk seluruh Champa. Semasa dinastinya inilah selama tiga abad perkembangan Islam begitu pesat di Champa seiring dengan bangkitnya kembali kerajaan Champa baru. Boleh dikatakan semua bertukar corak. Corak agama dari Hindu-Budha pindah ke Islam. Dari sisi budaya, dari corak China bergeser pada India, Arab dan tentu Kepulauan Melayu nusantara yang memang lebih bersebati dengan mereka. Bahasa etnik Melayu Champa sendiri satu kelompok dengan Bahasa Aceh, yang disebut bahasa Aceh-Chamik, cabang rumpun Melayu-Polinesia Barat. Sultan Maulana Sharif Abdullah Mahmud Umdatuddi sendiri putra dari Sayyid Ali Nurul Alam, anak Sayyid Hussin Jumadil Kubro yang menjabat sebagai patih atau adipati II atau juga Perdana Menteri II Majapahit di Kerajaan Cermin Kelantan. Ketika Cermin yang merupakan Kerajaan Otonom di bawah Majapahit itu diserang Siam tahun 1467, Sayyid Ali Nurul Alam beserta keluarganya pindah ke Champa. Mereka juga keturunan Champa dan berhak atas tahta di Kerajaan Champa. Keturunan Sultan Abu Abdullah hanya dapat memerintah Champa selama empat generasi atau tiga abad. Setelah Sultan Abu Abdullah (Wan Bo)-(1471-1578), naik tahta anaknya Sultan Nik Mustafa (Po Rome)-(1578-1637), lalu cucunya, Sultan Nik Ibrahim (Po Nrop)-(16371684). Terakhir cicitnya, Sultan Wan Daim (Ba Tranh)-(1684-1692). Sayyid Hussein Jumadil Kubro ini merupakan seorang waliyullah yang banyak melahirkan tokoh-tokoh terkenal di Alam Melayu Nusantara Raya. Baik sebagai penguasa kerajaan maupun sebagai ulama besar. Putri Champa, Permaisuri Majapahit yang berperan besar mengembangkan Islam di Tanah Jawa juga dari keturunan ini. Begitu pula Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Seorang lagi keturunannya yang terkenal, Sultan Babullah. Sultan Ternate yang pernah memerangi Portugis di Maluku. Riwayat Kerajaan Melayu Champa tamat tahun 1684. Perang terakhit melawan Vietnam mereka kalah total. Sultan Nik Ibrahim beserta keluarganya dan sebanyak 10 ribu rakyatnya menjadi pelarian. Paling banyak lari ke Kamboja. Yang lainnya lari ke bebagai penjuru nusantara raya lainnya. Di antaranya Kelantan, yang di sini kemudian menetap di kampung Brek. Sedangkan yang masih ingin tinggal di Tanah Champa pindah dan bertahan di kampung rawa Moat Chrut. Sekarang dikenal dengan Chau Doc, tepi Sungai Mekong, ujung Selatan Vietnam. Chau Doc, Rawa Berpaya Chau Doc, kawasannya agak lembah. Seperti berpaya-paya dan berawa-rawa. Karena kondisi inilah agaknya dulu menjadi pilihan tempat pelarian paling dekat. Masih di dalam kawasan Champa juga. Di sini, Kafilan Ziarah Budaya menapak tilas kembali di Bumi Sejati Champa. Ingin merasakan, suasana pascakemegahan Kemaharajaan Melayu Champa dulu. Suasana horornya menjadi pelarian perang dan pembantaian dulu. Tunggang-langgang. Lintang-pukang. Berdarah-darah. Bergelimpangan. Habis perang zaman kerajaan itu sukar pula meneruskan kehidupan. Sebab, tak usahkan sosok, bayangbayang sisa Cham Muslim pun tidak boleh muncul. Akan habis disapu Bangsa Annam yang sudah menguasai

menyebutkan bahwa di tengah kota layaknya upaya penguasa memapankan suku asli dari kebiasaan berpindah-pindah menjadi menetap di satu tempat. Karena saat ini, kerakusan adalah pemilik hutan sesungguhnya.(why)

seluruh Bumi Champa. Maka tidak heran, kemudian banyak catatan menyebutkan Champa sudah punah. Tidak berbekas lagi di tanah pusakanya. Melayu Champa, juga keturunan mereka di nusantara raya, adalah Rohinghya masa lalu. Tetapi, celakanya sebagian besar ras sawo matang yang berserakan hari ini pelupa sejati. Tak hirau asal-muasal dan sejarah raib-berdarahnya masa lalu. Siapa dan bangsa apa predator abadi mereka sepanjang masa. Tragedi manusia Champa datang berkali-kali. Dikira sudah habislah siksaan dengan habisnya riwayat Kerajaan Champa. Belum. Malah setelah merdeka dari Perancis, Muslim Champa yang sudah superminoritas dan terasimilasi sebagai warga dalam Republik Vietnam (Selatan) menjadi mangsa paling disasar oleh rezim dan Tentara Utara ketika terjadi invasi terhadap Vietnam Selatan. Lalu, hidup di Zaman Annam yang sudah merebut seluruhnya, lagi-lagi bayang-bayang Cham Muslim tidak boleh muncul. Pedih sekali. Pondok Tahfiz Quran Konon, sejak masuk tahun 2000-an suasana agak lumayan. Seiring Vietnam membuka diri terhadap dunia luar serta mengundang investasi masuk ke dalam, kehidupan Muslim Champa agak lebih lumayan. Di antaranya banyak masjid lama yang direhab yang biayanya dibantu negara-negara Islam, seperti Uni Emirat Arab. Ini sebuah keistimewaan juga. Sebab konon bangun masjid baru tidak dibolehkan pemerintahan Hanoi. Bangunan Islami yang cukup molek di Chau Doc adalah komplek Masjid Jami’ul Azhar. Selain tertata dengan arsitektur lumayan bagus, tinggi dan cukup besar, pekarangannya pun cukup luas. Ada tamannya. Ada pula asramanya, walaupun sederhana. Di sini bukan sekadar masjid. Ada juga Pesantren Pondok Tahfiz Al Quran. Namanya “pondok” tetapi yang sebenarnya santri yang lebih seratus orang itu belum punya pondok – gedung sekolah dan asrama - sendiri sama sekali. Selama ini mereka belajar menumpang di ruang masjid yang besar. Asramanya juga menumpang asrama milik masjid. Ketika tiba di sini dengan menaiki xe loi, beca beroda empat, Kafilah Muhibah Ziarah Budaya disambut para pengurus pondok yang berpakaian jubah putih-putih dengan wajah-wajah yang bersih. Di dalam masjid sudah duduk tertib santri-santri yang rata-rata juga berjubah putih. Semuanya lelaki. Sebagian besar anak orang Melayu Champa. Cuma ada satu dua orang anak etnik Annam, yang keluarga mereka masuk Islam. Santriwati ada dua puluh orang. Itu pun habis belajar balik ke rumah masing-masing karena untuk yang lelaki saja belum ada pondoknya. Di pondok ini kafilah Ziarah Budaya menyerahkan beberapa bantuan berupa peralatan sholat, pakaian muslim, serta buku-buku agama dan sastra, yang bisa digunakan untuk mereka belajar Bahasa Baku Melayu Nusantara, yang digunakan seluruh negara Melayu ASEAN. Para pengurus Pondok Tahfiz Quran yang juga bernama Jami`ul Azhar ini menginginkan punya gedung sekolah dan asrama sendiri juga. “Tanah sudah dibeli di samping masjid ini. Berukuran 50 x 31 meter. Sekarang memulai meminta sumbangan dan sedekah orang untuk membangunnya,” kata Mudir (kepala sekolah) Pesantren Tahfiz Quran

Jami’ul Azhar Ustadz Abdul Rahmane Ayyobe seraya menyebutkan, di sini nanti akan dibangun gedung bertingkat tiga karena lahan yang dapat dibeli tidak begitu besar. Sekarang mereka baru dapat mengumpulkan sumbangan untuk membeli tanah timbun. Dalam kesempatan ini juga kafilah mengumpulkan sumbangan berupakan mata uang rupiah, sebab selain dong – mata uang Vietnam, menipis, rupiah bisa ditukarkan di kota-kota besar Vietnam. “Inilah kesempatan untuk beramal di bumi Champa,” kata Tien Marni. Soal pembangunan Pondok Tahfiz Quran Jami’ul Azhar semua anggota kafilah bersepakat mencoba mencari jalan ketika balik ke tanah air dan kampung halaman masing-masing untuk mengetuk hati para dermawan di daerah masing-masing untuk bersedekah terhadap mereka yang memerlukan bantuan di negeri sukar-muslim ini. “Di Kamboja ada beberapa orang kaya Malaysia dan Singapura membuat sumbangan sedekah seorang diri saja. Mendirikan rumah tempat belajar sampai langsung jadi dapat pakai,” kata Bunda Anie Din. Fakhrunnas MA Jabar malah mengatakan, alangkah eloknya andai ada sekolah-sekolah di Indonesia atau di Riau memberikan beasiswa untuk anak-anak Muslim di sini. “Andai diusahakan bukan tidak mungkin ada jalannya,” katanya. Menurut Husnu Abadi, lembaga pendidikan Muhamadiyah sendiri di beberapa daerah sudah berbuat memberikan beasiswa untuk Muslim Pattani, Thailand Selatan. Malah lembaga di Muhammdiyah di Batam memberikan beasiswa untuk anak Muslim Kamboja. Bundo Freeharti mengatakan, walaupun sekarang ini kehidupan orang Muslim Champa ini lebih bebas tetapi tetap saja tidak nyaman betul. “Kita beragama dan melaksanakan kegiatan keagamaan dengan bebas dan nyaman. Sedang orang Champa melaksanakan keagamaan dalam suasana tertekan dan penuh pengawasan, tetapi tetap dg berkeimanan. Lalu siapakah kita yang merasa lebih beriman bahkan merasa lebih kaya?” tambah penyair yang lasak ini. Nasi Goreng Belacan Setelah sukarnya makan di lumbung padi Vietnam selama dalam perjalanan karena banyak tidak halalnya, pulang ke kota Ho Chi Minh, kafilah melampiaskan selera kampung halaman di Ben Than, kawasan pusat perbelanjaan berbau Malaysia-Indonesia. Di kawasan ini souvenir, pakaian sampai tas-koper cukup murah. Boleh gunakan uang ringgit atau rupiah. Cukup mudah. Kemudian banyak pula restoran ala Semenanjung-Sumatera. Nasi goreng belacan dan teh tarik jadi pilihan utama. Muhibah Ziarah Budaya ke Bumi Champa berakhir. Meninggalkan Ho Chi Minh, sebagian menenteng kopi Vietnam, sebagian membelai-belai cindai Cham, kain tenun khas Melayu Champa, yang penenunnya cuma tersisa satu tempat, di sebuah rumah tua berpilar kayu tunggal tua di Chau Doc. “Ini kain adat,” kata Mansour. “Dijadikan hadiah bila seorang lelaki meminang seorang gadis. Lalu sang gadis membalasnya pula dengan sehelai kain cindai.” Kemaharajaan Champa sudah lama binasa. Jauh sebelum lepasnya Temasik. Nusantara lainnya akan hilang juga. Bila tidak dijaga dengan baik-baik.***  TATA LETAK: SYUKRI


KEMBAYAT

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

23

SAIDUL TOMBANG

Flavia FLAVIA. Berulang kali kueja kata. Terucap lembut dan halus di lidah. Berulang kali kusebut, Flavia adalah nama lembut, selembut vla yang tiris di iris pudingmu. Yang engkau santap dengan bibir setengah terbuka. Namamu selembut parfum yang tiada nampak tapi terasa. Parfum yang meresap di kulit halusmu. Yang meriap menyingkap tingkap-tingkap. Namamu Flavia, selembut helai-helai mayang kuning gading, terselip di balik tudung kepala, lurus lebat seperti ekor kuda. Tak kusangka dirimu adalah Flavia. Yang kini duduk di meja sebelah. Hanya berjarak dua hasta sebelah-menyebelah. Bila ditarik garis simetris, sudut matamu adalah sudut mataku. Gelombang suaramu persis di telingaku. Flavia, puding dan vla di pingganmu tinggal setengah. Seperti bibir merah mudamu yang juga terbuka setengah. Komat-kamit bibirmu mengunyah puding dan vla lembutmu seperti sedang membaca mantra. Seperti kalimat sihir yang ditujukan kepadaku. Seperti mengundangku ke selipan bibir merah muda yang di antaranya ada lidah yang menari lincah. Jilbabmu terurai menutup dada. Menjumbai teratur bulat-bulat benang merah. Tudung jingga penutup rambut kuning gadingmu adalah mahkota yang membuatku hanya terdiam tak menyapa. Takut nanti salah kata. Takut karena kita baru sekali berjumpa. Hei, rambut kuning gading. Aku masih ingat itu enam jam lalu. Ketika pertama kali aku melihat Flavia di ruang bersekat kaca. Duduk di belakang meja dengan pemindai mata di sebelahnya. Wajah yang beku. Senyum yang kaku. Tanpa sepatah kata engkau terima pasporku. Memeriksa identitasku yang ingin berkunjung ke negaramu. Negara neraka. Negara yang kubenci semula jadi. Negaramu adalah negara beku. Seperti senyummu. Tanpa rona di waja, kamu cap pasposku, lalu menjulurkannya seketika. Benar-benar negara tanpa maya. Beruntung kulihat sebaris nama di papan dada. Flavia. Sebelum kutinggalkan ruang kaca imigrasi itu, kuucap Flavia dengan halus dan lembut. Seperti hembusan angin di pantai Laut Champa ketika pagi datang. Sampai akhirnya hembusan itu menampar gendang telingamu.

Saidul Tombang, lahir di Kampar 15 Mei 1975. Memulai karir sebagai wartawan 1999. Sebagai penulis cerita pendek, karyanya sudah menyebar ke dalam beberapa buku kumpulan cerpan. Sepeerti Terbang Malam, Seabad Cerpen Riau, dan lainnya. Pernah juga menerbitkan novel berjudul Lawa.

jang kurasa. Tidak hanya “next” seperti petang tadi di ruang bersekat kaca imigrasi. Flavia Fatimah Furs. Namamu juga sepanjang khayalku yang tercipta seketika. Flavia, aku nikmati bahasamu. Lebih dari itu aku nikmati bahwa ternyata kamu muslimah. Bahwa ternyata kamu bisa berbahasa Melayu, bahasa ibuku. Flavia. Kamu membuatku meleleh seperti vla yang tiris di iris pudingmu. Aku duduk di depanmu. Di kursi kosong samping temanmu. Kamu begitu sopan. Begitu terbuka. Begitu hangat. Begitu menikmati pertemuan ini. Maaf, apakah itu suasana hatimu atau hatiku? Kawanmu seorang Malaysia, dari Kelantan, negeri asalmu juga. Dulu, katamu. Negeri Champa adalah kerajaan Melayu. Kerajaan Islam. Nenek moyangmu adalah campuran ras dataran tinggi Yunan campuran Persia. Pelabuhan Padurangga di salah satu teluk Laut Champa, tempat Kerajaan Champa bertahta, memang sangat ramai oleh pedagang. Dan, di sanalah kamu berasal. Pernikahan Champa dan Persia menghasilkan Flavia. Kamu

luas yang tiada berbekas. Tiada jejak moyangmu di sana. Kunjungan pertamaku, setahun lalu, telah memberiku pelajaran berharga bagaimana sebuah kerajaan besar dihancurkan. Hancur menjadi lebur. Hingga akhirnya tak satupun cerita masa lalumu yang tersisa. Seperti debu di tunggul kayu, lenyap terbang bersama angin. Kini kamu dan kaummu membuat perkampungan, jauh nun di tepian Sungai Mekong. Sungai yang membelah enam negara, mulai dataran tinggi China hingga bermuara di negaramu, melabuh di Laut Champa. Di sinilah sisa Melayu menyambung nyawa. Setelah dibunuh dan diburu. Di sini nenek moyangmu mengadu nasib. Hingga akhirnya kita dipertemukan hari ini. Flavia, ingin aku menyebut namamu berulang kali. Karena namamu selembut vla tiris di iris pudingmu. Namamu harum seperti merek pewangi solid yang meriap di kulit lembutmu. Tapi, kejadian tahun lalu juga memberiku batu peringatan, bahwa negerimu adalah neraka yang bertatah surga. Negeri Melayumu kini dikuasai faham kejam. Agama Islammu jadi terbenam karena kebijakan pemerintahmu. Bagiku, hidup di bawah tekanan seperti ini adalah neraka. Dimata-matai adalah neraka. Tak bebas beribadah adalah neraka. Tapi, mengapa di neraka ini ada bidadari secantik kamu? Tahukah kamu, Flavia, bahwa negerimu adalah negeri tua yang bertuah. Negeri yang diberkahi dengan tanah yang subur. Laut yang ikannya melimpah. Garis pantai dengan pasir putihnya. Tahukah kamu bahwa di negerimu ini muasal Melayu bertahta di nusantara. Jauh sebelum Sriwijaya, Ma-

japahit, Melaka, dan Riau Lingga, Champa adalah asalnya. Inilah negeri dengan lembar sejarah hitam. Negeri yang dikalahkan. Negeri yang terbenam. Negeri yang kehilangan pegangan. Negeri yang tak punya masa lalu. Flavia, tersebab penguasa negerimu ini aku hampir pulang hanya nama. Karena tulisan-tulisanku, aku sudah termasuk dalam daftar orang-orang yang diawasi secara ketat. Kalaulah tidak cepat-cepat keluar, mungkin aku akan tetap di sini, dikubur bersama orang-orang masa lalumu. Dan, kini aku di sini. Bertemu denganmu dalam sebuah drama yang membosankan. Drama di ruang bersekat kaca. Tanpa suara. Tanpa tatapam mata. Kalaulah tidak karena seulas senyum di ujung mata, tentulah aku akan menganggap negaramu masih neraka. Seulas senyum itu pula yang membawaku pada fakta sejarah; bahwa ternyata gadis Champa benar-benar menggoda. *** Garis kuning itu masih jauh. Ada beberapa batang tubuh yang berdiri resah. Aku pun gelisah. Inilah saatnya harus berpisah. Perpisahan yang menyakitkan. Karena, negeri ini akan kutinggalkan dengan sebuah pertanyaan yang belum beroleh jawaban, “Flavia, dimana engkau pada malam-malam kelamku di Vietnam? Engkau pergi seperti bersembunyi. Engkau tiada menyisakan jejak seperti kertas sejarah Champa tanpa tinta sejarah...” Seikat cerita tentangmu sudah kubungkus rapi dan kubawa ke negeriku. Akan kuceritakan kepada semua orang tentang kamu yang hilang. Tentang Flavia, gadis Champa yang menggoda. Tiba di garis kuning, kulihat ke ruang bersekat kaca. Terlihat rambut terjulur berwarna kuning gading. Tegak bagai bendera, melambai-lambai seperti ekor kuda.

Kini tanah tinggalmu hanyalah dataran

Hai, itu Flavia. Gadis Champa yang menggoda. Gadis yang datang dan pergi suka-suka. “Next...”

Flavia, kamu tersenyum. Seulas tapi membekas. Selarik tapi menarik. Menjujut alam khayalku ke ruang bersekat kaca. Mencium aroma yang meriap dari tingkap bajumu yang membekap ketat.

Aku dikejutkan dengan suara yang berirama jingga. Seperti busur panah, suara itu menancap tepat di ruang terdalam hatiku. “Next...”

“Next...” ***

Kali ini lebih keras. Seperti hujan deras yang mencabik’cabik atap berkarat. Aku pun berlari ke ruang bersekat kaca. Kulihat di sana Flavia.

Vla dan puding di pinggan itu kering sudah. Licin dan bersih tak bersisa. Nampaknya malam ini kamu sangat menikmati hidangan penutup itu. Seperti juga aku menikmati pertemuan tak disengaja ini. Di Restoran Karim, di sudut Pasar Ben Thanh yang ramai, aku tak menyangka kita akan berjumpa. Memang, pasar ini beda dengan tempat lain di kota-kotamu. Di sini memang banyak perempuan bertudung sepertimu. Banyak makanan halal, khas Melayu dan India seperti yang kita suka. Dan yang pasti, sebagai pusat oleh-oleh, banyak yang berharga murah.

Tapi ini bukan Flavia. Tak ada ekor matanya. Tak ada senyum bibirnya. Tak ada tari lidahnya. Tak ada tudung kepalanya. Dia adalah perempuan beku. Perempuan bisu. Perempuan yang bekerja dengan remote control dari atasannya. Sampai akhirnya pasporku dicap. Dia letakkan di atas meja. “Next...”

Tiba-tiba kamu menoleh padaku. Sedetik. Dua detik. Dan detik ketiga senyummu berhamburan menubruk hatiku. Seketika bendungan hatiku pecah. Terluahlah rasa sukaku. Aku pun tersenyum seperti air bah. Memperlihatkan gigi yang telah masam.

Aku pergi dengan kecewa. *** Penerbangan Airasia ditunda satu jam. Cuaca Kualalumpur hujan badai. Di Bandara Ho Chi Minh pun gelap pekat.

“You...”

Aku hanya bisa duduk lesu di sudut ruang tunggu. Sambil mematut-matut layar handphone pintar bermain game kartu.

“Yes... I’m. Indonesian,” kataku menghapus ragumu.

Akhirnya aku bosan bermain kartu. Lalu aku membolak-balik iseng tas kecil di pangkuanku. Melihat-lihat paspor yang mulai lusuh. Sampai akhirnya aku temukan secarik kertas selebar dua jari.

Lalu kujulurkan tangan dengan ragu. Takut kamu tidak mau menjabatnya. “Moslem?” tanyaku.

“I’m here... Kat sini je. Tak nak kemane. Datang lagi sebelum aku betul-betul pergi. Miss u... Flavia.”*****

“Ye... saye muslimah. Saye bise cakap sikit melay,” Kali ini kalimatmu sepanjang tali beruk. Terpan-

Ho Chi Minh City, akhir September 2017

ALINEA

Revitalisasi Sastra Lisan KISAH “Panglimo Awang”, “Anggun Cik Suri”, “Panglima Nayan dan Cik Iman”, “Bujang Jauh”, “Bunga Kuali”, “Siti Jaulun”, dan “Tilindong Bulan” merupakan judul cerita yang di“koba”kan oleh penutur koba di Rokan Hulu. Kisah yang diceritakan secara lisan dengan rasa dan warna lokal yang kental yang diikuti oleh anggota komunitas dalam suatu kebersamaan yang indah. Kisah percintaan dua anak manusia disyairkan dalam rangkaian pantun indah dalam Syair Surat Kapal di Indragiri Hulu. Kebijaksanaan orang Melayu terkuak dalam syair yang berisikan rangkaian kata-kata yang dijalin seindah mungkin. Berseni, bersayap, dan sarat dengan kearifan lokal. Masihkah masyarakat Rokan Hulu menjadikan koba sebagai sastra lisan terpopuler seperti di masa-masa keemasannya puluhan atau ratusan tahun lalu? Dan, masihkah Syair Surat Kapal disenandungkan pada acara pernikahan di Indragiri Hulu dewasa ini? Pak Taslim bin Faham, penutur koba, bergumam dalam kelu menyaksikan keterdesakan sastra lisan koba yang semakin mendekati jurang kematian. Betapa tidak, ia menjadi saksi sejarah yang pernah merasakan kegemilangan koba di masa lalu dan juga melihat kemunduran koba di masa kini. Ia sangat menyayangkan jika warisan nenek moyang yang berusia hampir dua abad tersebut hilang ditelan kebisingan budaya global yang memekakkan gendang telinga. Bagaimana pula dengan Syair Surat Kapal? Tak terelakkan pula, eksistensinya juga semakin terpinggirkan. Menepi akibat  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

terkalahkan oleh hiburan “masa kini” yang tidak memiliki warna budaya lokal. Tidak hanya koba dan Syair Surat Kapal, ada banyak sastra lisan lainnya yang tidak lagi terdengar oleh yang tua dan tidak dikenali lagi oleh yang muda. Perubahan demi perubahan yang terjadi dalam kehidupan menghadirkan “budaya baru” yang secara pelan namun pasti memudarkan budaya lokal. Kita semakin diseragamkan dengan identitas baru yang tidak berdasar tetapi memiliki gebyar yang heboh. Kekhasan budaya yang dimiliki setiap daerah terkikis perlahan namun pasti, menyeragam dalam corak yang sama. Bukankah berwarna-warni itu lebih indah? Ketika semua itu semakin kentara terjadi ada khawatir yang menguak, ada risau yang mencuat. Ada ketakutan akan kehilangan “harta” warisan yang memuat sejarah, nasihat, dan adat. Cemas melanda dalam hati orang-orang yang peduli budaya tradisional, peduli pada jati diri sebenar. Mengantisipasi keadaan terkini yang semakin sepi dari sastra lisan lokal, berbagai lembaga (pemerintah dan swasta) berazam hendak membangkitkan dan melestarikannya. Sebuah niat baik yang harus diapresiasi dan didukung sekuat mungkin. Mengapa? Menghadirkan kembali sastra lisan yang sarat muatan normatif dan warna lokal tidak sekadar melepas kerinduan pada keindahan dan kebersamaan di masa lalu. Akan tetapi, upaya tersebut merupakan penyelamatan warisan intelektual nenek moyang yang sedang dikukuhkan. Sastra lisan tidak semata berfungsi sebagai hiburan, fungsi besar lainnya bergelayut di pundak budaya lokal tersebut.

Fatmawati Adnan Peneliti pada Balai Bahasa Riau Sastra lisan, sebagai sebuah warisan budaya nenek moyang, mengandung nilai dan norma budaya luhur yang dapat dimanfaatkan masyarakat selama beberapa generasi secara turun temurun dalam waktu yang cukup lama untuk menata kehidupan sosialnya secara arif (Sibarani, 2012: 124). Artinya, sastra adalah khasanah dari sejarah intelektual manusia yang menawarkan pemikiran, perenungan, kehidupan, dan hubungan manusia dengan pencipta, sesama, makhluk lain, dan alam. Sastra memperhalus budi dan menjadi alat untuk membersihkan diri dari hal-hal dan pikiran negatif. Menyadari “fungsi besar” sastra lisan di masa lalu, muncul angan untuk menghidupkan kembali dalam kehidupan saat ini. Inilah yang disebut revitalisasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2011:

1172), revitalisasi dimaknai sebagai ‘proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali suatu hal yang sebelumnya kurang berdaya’. Dalam istilah orang Melayu program revitalisasi dapat disamakan dengan upaya membangkit batang terendam, yaitu membangkitkan atau menghidupkan kembali sesuatu yang telah ditinggalkan tetapi dirasakan memiliki manfaat bagi kehidupan. Membangkit batang terendam juga dapat dimaknai sebagai upaya menggali “warisan’ yang sudah terkubur agar kembali dijadikan sebagai “harta pusaka” yang menunjukkan kekayaan dan peradaban sebuah komunitas. Menurut Pudentia (2010, hlm. 14-17), revitalisasi dilakukan melalui 3 tahapan yang berurutan, yaitu pengenalan, penguatan, dan pengembangan. Setiap tahapan memiliki tujuan dan upaya tersendiri sebagai berikut: (1) introduksi, pada tahap ini dilakukan kegiatan introduksi yang bertujuan untuk mengajak para pelaku sastra lisan¸ masyarakat pemilik, generasi muda, pemuka adat, dan aparatur setempat agar menghidupkan kembali sastra lisan tersebut; (2) penguatan, pada tahap ini dilakukan upaya-upaya mengatasi permasalahan revitalisasi. Faktor-faktor yang dapat menimbulkan permasalahan, antara faktor lingkungan, kondisi ekonomi, sikap masyarakat, dan penentu kebijakan atau pemegang kekuasaan; dan (3) pengembangan, pada tahap pengembangan dilakukan publikasi dalam 3 bentuk yang berbeda, yaitu penelitian, pertunjukan dalam kegiatan-kegiatan budaya, dan pertunjukan

komersil. Sebaiknya revitalisasi tidak sekadar sampai pada sebuah pertunjukan, tetapi benar-benar dihidupkan atau difungsikan kembali dalam aktivitas sosial kultural masyarakat secara berkesinambungan. Agar sastra lisan tersebut senantiasa ada dan memiliki eksistensi yang kuat, diperlukan upaya pewarisan atau pengalihan dari penutur sastra lisan kepada generasi pelapis yang akan meneruskannya di masa-masa mendatang. Diharapkan batang terendam yang diangkat dari lubuk berlumpur modernitas benar-benar digunakan atau difungsikan, tidak dibiarkan terlantar dan mengering terbakar arus panas global. Artinya, revitalisasi yang dilakukan benar-benar menghidupkan kembali sastra lisan dalam aktivitas sosial kultural masyarakat. Selanjutnya, sastra lisan tersebut dijaga dan dilindungi eksistensinya agar selalu berdaya secara berkesinambungan. Jangan sampai revitalisasi yang dilakukan hanya sebatas sekali pementasan, setelah itu tidak lagi peduli. Semoga tidak demikian. Gumam penuh harap akan kebangkitan sastra lisan berdenging di telinga sebagai nyanyian rindu. Barangkali, orang-orang tua merasakan kerinduan pada kebersamaan yang tercipta saat pertunjukan sastra lisan. Bersama-sama mendengarkan cerita, tertawa, tercengang, terkagum, terharu, dan berbagai ekspresi emosi lainnya. Tidak seperti “generasi sekarang” yang lebih banyak terpaku dan tertunduk pada layar gawai di hadapannya dalam kebersamaan maya. ***  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Wisata Halal

Riau Pos ď Ź

AHAD, 15 OKTOBER 2017 ď ŹHALAMAN 24

BERBINCANG dengan peserta Diklat Sesdilu ke-59 Kementerian Luar Negeri saat bertandang ke redaksi Riau Pos beberapa hari lalu, topik utama yang mereka bahas ternyata soal pariwisata. Salah satu pertanyaan mereka, mengapa Riau tidak memelopori sebagai daerah wisata halal. Riau kan Melayu. Melayu identik dengan Islam. Kenapa wisata halal? Menurut mereka yang lama berkecimpung di luar negeri, sekarang para wisatawan Timur Tengah banyak melirik Indonesia. Rata-rata mereka lama tinggal di suatu

daerah yang dikunjungi. Dan mereka bawa rombongan banyak. Salah satu syarat daerah yang mereka kunjungi, harus berbau halal. Nah, kita ingin Riau menjadi salah satu destinasi kunjungan mereka. Dari 10 daerah wisata halal di Indonesia, Riau memang belum termasuk ke dalamnya. Riau pasti bisa menciptakan konsep nyaman bagi wisatawan muslim. Mudah untuk beribadah, bebas alkohol dan makanan non halal. Mari kita gaungkan Riau sebagai tem-MHDM NAZIR FAHMI NAZIR FAHMI pat wisata halal.(*)

Asyiknya Papan Selancar Tubuh Beranyut di tengah sungai besar selama satu jam, tentu sangat mendebarkan. Apalagi bagi yang tidak bisa berenang. Tapi, berbeda saat beranyut dengan menggunakan papan selancar tubuh yang dibuat spesial. Sensasinya membuat ingin kembali mengulang. Laporan KUNNI MASROHANTI, Kamparkiri

PAPAN selancar tubuh, begitu orangorang menyebutnya. Ini merupakan salah satu permainan baru di dunia body refting, khususnya di Riau. Siapa saja bisa menggunakannya, asal berani. Di atas papan selancar ini, seseorang bisa mengapungkan badannya sambil mengikuti alir arus sungai dengan waktu yang lama. Jika sudah piawai dan papan selancar sudah menyatu dengan diri orang itu, akan lebih asyik lagi. Bisa berenang dengan waktu yang lama, dan papan selancar dijadikan tempat istirahat saat lelah. Di Sungai Subayang, permainan yang menjadi salah satu tujuan wisata ini, mulai muncul. Baru beberapa bulan yang lalu. Munculnya permaianan ini dimulai oleh YPK, salah satu lembaga yang bergerak di bidang lingkungan yang bersekretariat di Desa Tanjung Belit. Awalnya memang terasa asing, terutama bagi masyarakat setempat. Tapi, sekarang sudah mulai diminati, bahkan oleh pengunjung yang datang dari luar Subayang. Di tengah arus Sungai Subayang,

pengunjung bisa bercengkrama dengan sungai lebih lama. Permainanan dimulai dari Desa Tanjung Belit hingga Desa Gema. Cukup Jauh. Memerlukan waktu sekitar satu jam. Sungai Subayang yang menghubungkan dua desa ini berbelok-belok. Banyak belokan berarus deras dan berbatu. Banyak pula lubuk yang besar, dalam dan tenang. Cukup mendebarkan. Tapi jangan risau, sebab ada tim yang siap mendampingi perjalanan Anda hingga akhir tujuan. Asyiknya lagi, meski mendebarkan, permainan ini sangat dirindukan. Ingin kembali mengulang. Ingin lebih santai dan menikmati pesona alam Subayang dibandingkan perjalanan pertama. Dan, kalau Anda sudah piawai dengan selancar tubuh serta menjadikannya bagian penting dari tubuh Anda, Anda bisa menyusuri Sungai Subayang sambil berdiskusi dengan teman-teman yang lain. Karena papan selancar tubuh ini masih terbatas dan belum dibuka untuk umum, maka ianya menjadi potensi wisata yang sangat besar di Sungai Subayang. Bukan karena keasyikannya saja, tapi bentuk permainan ini menjadi salah satu cara mengembalikan atau terus memupuk kebiasaan masyarakat untuk senantiasa menjadikan sungai sebagai sumber kehidupan, termasuk tempat bermain. Berapung di sungai sambil belajar kebudayaan masyarakat setempat, pasti sangat mengasyikkan bukan? Jangan lewatkan!! (fiz)

MENGAPUNG: Asyiknya mengapung di tengah Sungai Subayang yang jernih dan segar.

FOTO-FOTO GOBER FOR RIAU POS

PAPAN SELANCAR TUBUH: Warga Desa Tanjung Belit, Anto (baju merah) dan pengunjung foto bersama papan selancar tubuh sebelum mengapung di atas sungai.

MEMILIH LOKASI: Sebelum mengapung bersama papan selancar tubuh, pengunjung memilih lokasi yang tepat untuk start.

BERSIAP: Pengunjung bersiap menuju lokasi start bersama papan selancar tubuh.

Menjadi Wisatawan Asing di Gili Trawangan INI fakta. Pengalaman datang, berwisata dan bermalam di Gili Trawangan, justru bisa menjadi wisatawan asing. Kenapa demikian, karena seluruh ruang, jalanan, bar, tempat hiburan, restoran, gazebo-gazebo tepi pantai yang ada di sini, dipenuhi wisatawan asing. Semua orang bule. Bermacam-macam. Dari Amerika, Belanda, Jerman dan sebagainya. Hanya ada beberapa saja wisatawan lokal atau dari Indonesia. Maka, bermalam di Gili Terawangan, seperti bermalam di Texas. Anda akan menjadi wisatawan asingnya. Gili Trawangan memang beda. Pulau ini merupakan pulau terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok tersebut. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di anď Ž REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI

tara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam. Trawangan penuh dengan uansa ‘’pesta’’ lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau. Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok.

FOTO INTERNET

PANTAI BIRU: Selain pasirnya yang putih, Gili Terawangan, Lombok, juga diperindah dengan lautnya yang biru. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat. Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai lain adalah kita dapat menikmati sunset dan juga sunrise sekaligus di pantai ini. Hal ini terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat, dan jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya memerlukan Rp30 ribu

pergi dan pulang dari kota ke pulau ini. Posisinya menyebabkan sunrise maupun sunset dapat dinikmati di pantai ini. Di Gili Trawangan juga dapat dilihat kesenian bela diri tradisional yang bernama presean atau stick fighting yang biasanya dipertontonkan di sekitar pasar seni Gili Trawangan. Gili Trawangan dan dua gili lainnya ini bisa dilihat dari puncak Gunung Rinjani. Istimewa bukan? Ditambah lagi sejarah Gili Trawan-

gan yang luar biasa. Dahulunya, pulau ini pernah dijadikan tempat pembuangan narapidana. Pada waktu itu karena semua penjara sedang penuh, raja yang waktu itu berkuasa membuang 350 orang pemberontak Sasak ke pulau ini. Baru sekitar tahun 1970-an pulau ini dijadikan tempat persinggahan orang orang Bugis dari Sulawesi yang kemudian menetap turun temurun disini bersama warga Sasak dan Bali.(kun/net) ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

KOMUNITAS

25

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru. MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

KOMUNITAS RIAU GEMAR MEMBACA FOR RIAU POS

KOMUNITAS RIAU GEMAR MEMBACA FOR RIAU POS

DISKUSI: Anggota Komunitas Riau Gemar Membaca melakukan diskusi bersama anggotanya, beberapa waktu lalu.

BERI MOTIVASI: Devi Yenti selaku penggagas Komunitas Riau Gemar Membaca memberikan motivasi kepada generasi muda, baru-baru ini.

Komunitas Riau Gemar Membaca

Perkenalkan Literasi ke Generasi Muda RIAU Gemar Membaca atau yang biasa disingkat RGM merupakan sebuah komunitas yang memiliki basis pada bidang pendidikan. RGM dibungkus dalam kemasan yang menarik serta kompleks. Hal ini menjadi salah satu bagian dari upaya mengembangkan potensi literasi genarasi muda di bumi Melayu Lancang Kuning. RGM dicetus pada tanggal 3 September 2016 sebagai program kerja rancangan Duta Bahasa Riau 2016. RGM memiliki tiga kegiatan utama, diantaranya adalah, sosialisasi mengenai pentingnya literasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda usia sekolah se-Provinsi Riau; membentuk komunitas baca di sekolah-sekolah; memilih Duta Literasi Sekolah. Selain itu RGM terbentuk atas dasar kepr-

ihatinan penggagas terhadap rendahnya tingkat literasi di Indonesia. Tingkat literasi di Indonesia berada di urutan kedua terendah dari beberapa negara yang telah disurvei oleh PISA pada tahun 2012. Namun, setelah masa tugas Duta Bahasa Riau 2016 selesai, Devi Yenti dan Robi Komari yang merupakan penggagas terbentuknya RGM ini, berniat untuk menjadikan program ini sebagai sebuah komunitas yang mempunyai jangkauan yang lebih luas dengan tujuan agar program tetap berjalan walaupun masa jabatan telah usai. “Kami selalu menerapkan nilai, ‘Sekali menjabat, seumur hidup menginspirasi,” ujar Devi Yenti selaku penggagas komunitas ini. Bagaimana menumbuhkan, meningkatkan, dan menularkan minat literasi kepada masyarakat merupakan bahasan utama serta

misi dari RGM. Materi yang disampaikan berkaitan dengan arti penting literasi, cara meningkatkan minat literasi, serta tips dan trik membaca. Lalu, apa fungsi dan manfaat RGM di lingkungan masyarakat, RGM sendiri berfungsi untuk menjadi wadah, fasilitator, dan motivator di tengah kecanggihan teknologi yang membuat manusia menjadi malas untuk membaca. Sedangkan dalam bidang lainnya, RGM bermanfaat untuk membangun kesadaran masyarakat akan literasi serta untuk membantu sekolah-sekolah marginal yang jarang disentuh pemerintah agar tidak tertinggal terlalu jauh dari sekolah di perkotaan. “Untuk meningkatkan hasil RGM, kami melakukan evaluasi setiap tiga bulan sekali

untuk memonitor perkembangan komunitas baca dan peran Duta Baca Sekolah. RGM terus berkomitmen menjadi komunitas yang inovatif dalam kegiatan. Aktif di media sosial juga tidak dipungkiri berperan besar dalam mempertahankan eksistensi RGM di masyarakat. Yang terbaru, kami membuka situs web yang sampai sekarang masih dalam proses pengerjaan,’’ terangnya disela-sela motivasi ke generasi muda, belum lama ini. Selain itu, RGM juga akan berkolaborasi dengan komunitas lain, mengundang pemateri-pemateri hebat, dan kunjungan ke beberapa tempat menarik dan nyaman untuk melakukan aktivitas membaca. ‘’Seperti yang sudah dilakukan minggu lalu, kami melakukan kunjungan dan pertemuan terpadu di Pustaka Wilayah Soeman HS

untuk eksplorasi literasi. Setelah membaca 30-60 menit, mereka mempresentasikan hasil bacaan. Lalu teman mengulang kembali. Ini disebut dengan metode RUR (Read-Understand-Retell),” ungkap Devi Yenti bersemangat. Saat ini, tercatat sekitar seratus anak dari sekolah yang ada di Provinsi Riau sudah menjadi anggota RGM. Selain anak usia sekolah dan anggota komunitas baca sekolah, siapapun yang memiliki motivasi yang sejalan dengan RGM bisa menjadi anggota RGM. Syaratnya adalah dengan mengisi formulir, menyerahkan fotokopi identitas, dan menyumbangkan satu buah buku. Untuk info lebih lanjut, silakan stalk/direct message pihak RGM di Instagram @riaugemarmembaca.(d/sf/rio)

BERMAIN: Seorang anak bermain sepatu roda di area CFD Jalan Diponegoro Pekanbaru. Ahad (8/10/2017).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS/ RIAU POS

Terapkan Pola Hidup Sehat dengan Berolahraga

DEFIZAL / RIAU POS

BERSANTAI: Warga Pekanbaru terlihat bersantai duduk sambil memainkan handphone di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang, yang terletak di Jalan Jendral Sudirman tepat di tengah Kota Pekanbaru, baru-baru ini.  REDAKTUR: AGUSTIAR

MEMILIKI badan sehat dan bugar tentulah menjadi dambaan semua orang. Tidak hanya untuk remaja bagi yang sudah berkeluargapun tetap menginginkan yang namanya badan sehat dan bugar. Banyak yang mengira untuk sehat dan bugar memerlukan biaya yang mahal. Itu tidak selamanya benar, salah satu cara yang paling tepat adalah berolahraga secara rutin. Dengan berolahraga secara rutin menjadi bagian dari menerapkan pola hidup sehat. Kondisi tubuh akan sehat dan dapat menunjang beragam aktifitas sehari-hari. Salah satu olahraga yang paling sering digunakan adalah dengan berjalan kaki dan marathon saat weekend. Selain tidak memerlukan biaya yang mahal, olahraga ini juga berperan dalam menambahkan pergaulan dan kekompakan. Hal ini sudah mejadi kebiasaan positif bagi warga perkotaan. Untuk jenis olahraga yang satu ini memang tidak asik dilakukan sendiri. Berjalan kaki misalnya di areal car free day atau marathon di taman kota memang lebih seru dilakukan bersama keluarga atau teman sejawat. Sekalian dilakukan untuk mengisi waktu diakhir pekan dengan menera[pkan pola hidup sehat.

Seperti disampaikan salah seorang pengunjung car free day Dinda. Ia mengaku senang berolahraga di areal car free day saat akhir pekan. Hal itu dilakukan nya bersama rekan-rekan seusianya. Menurutnya, berolahraga memang tidak mesti harus menggunakan biaya yang besar, cukup dengan berolahraga secara rutin saja juga mendapat badan yang sehat. ‘’Menerapkan pola hidup sehat itu penting. Sehat itu mahal, jadi memang kita harus berolahraga untuk menjaga kondisi agar tetap fit. Seperti kami yang selalu mengunjungi car free day,’’ ujar Mahasiswi di salah satu Universitas Negeri di Pekanbaru ini. Diakuinya, sebagian kalangan melakukan olahraga di tempat fitness atau gym. Hal itu tentunya tiadk terjangkan untuk kalangan mahasiswa karena akan mengeluarkan budget yang cukup lumayan. Sehingga berjalan kaki dan marathon di saat weekend dinilai menjadi pilihan yang tepat untuk berolahrag. Salah satu sisi menarik lainnya adalah banyaknya aktifitas bahkan lokasi car free day juga kerap diisi dengan jajanan dan dijualnya barang-barang menarik. ‘’Ini menjadi salah satu daya tarik bagi kami. Ya habis berolahra-

ga bisa sekalian cuci mata dan maka-makan,’’ ujarnya bersemangat. Selain itu, berolahraga tidak mesti dilakukan dengan menguras uang dan waktu yang belebihan. Dengan berolaharaga di areal car free day, maupun di taman kota diyakininya dapat menjadi perwujudan olahraga yang sehat dan bersentuhan langsung dengan alam. Selain itu juga banyak hal-hal positif yang dapat dilakukan dengan berolahraga di ruang terbuka hijau. Secara medis, banyak manfaat yang tersimpan dari berjalan kaki ini, seperti Mencegah Osteoporosis. Jenis penyakit tulang yang banyak terjadi pada para lansia ini terjadi karena massa tulang yang rendah serta mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Pencegahan tulang keropos ini tidak hanya diperoleh dari kalsium pada susu, namun harus diimbangi dengan gerakan badan secara menyeluruh seperti jalan kaki setidaknya sekitar 15 menit sehari setiap hari. Dengan penerapan pola hidup sehat diharapkan dapat bersinergi dengan upaya pelestarian lingkungan menuju keseimbangan ekosistem.(s-sf/rio)  TATA LETAK: SYUKRI


SAVE THE EARTH

26

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

Daun Ketapang Turunkan Keasaman Limbah LIMBAH masih menjadi persoalan serius yang sering ditemukan di berbagai ekosistem, baik di darat, laut dan udara. Untuk itu, inovasi demi inovasi tetap dieperlukan untuk menjawab persoalan limbah yang terus meningkat seiring perkembangan perkotaan. Dari semangat itu, mahasiswa Universitas Riau mulai melakukan penilitian dan pengkajian untuk menjawab hal tersebut. Uniknya, inovasi ini dengan mengunakan bahan alami yakni dari daun ketapang. Berawal dari melihat banyaknya daun ketapang yang berserakan di sekitar kampus, menggerakkan Geo Gifaj Ruci Adzano Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Riau ini melakukan penelitian mengenai pemanfaatan daun ketapang. Setelah melakukan diskusi dengan dosen pembimbing, Geo akhirnya disarankan untuk mengangkat penelitian tersebut dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Dalam penelitian tersebut, Geo beserta satu teman dan dua juniornya mengembangkan tata cara bagaimana menetralisir PH atau derajat keasamaan yang terlalu tinggi dalam limbah. Limbah menjadi salah satu penyebab pencemaran air. Dimana banyak sekali limbah yang langsung dibuang di lingkungan tanpa dilakukan netralisasi terlebih dahulu sebelum melakukan pengkajian. Ia menganalisis daun ketapang sebagai bahan pokok dalam menetralisir limbah. Daun ketapang sendiri mengandung flavonoid, saponin, triterpen, diterpen, senyawa fenolik dan tanin. Asam tanin itulah yang berguna dalam

HASIL KAJIAN menurunkan PH air tawar. ‘’Proses dalam menetralisir menalui daun ketapang ini, juga bisa dikatakan sederhana. Hanya dengan menghaluskan daun ketapang seperti serbuk, kemudian membubukkannya dalam limbah, maka akan terjadi kontak dan netralisasi yang pada akhirnya menurunkan PH limbah tersebut,’’ paparnya. Dalam penelitian tersebut, Geo dan kawan-kawan mengambil limbah asli dari salah satu rumah laundry. Di mana PH limbah tersebut cukup tinggi, yakni

sekitar 11-12 di mana sudah termasuk rank basa. Sementara dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 tahun 2001, pH netral berkisar 6-9 saja. Dan dengan menggunakan serbuk daun ketapang, PH dapat turun hingga 6-7. PH limbah yang terlalu tinggi, akan berakibat pada matinya biota laut dan berkemungkinan mengandung racun. ‘’Dan lebih dari itu, pH juga termasuk dalam indikator pencemaran air, maka PH yang dimiliki haruslah sesuai. Tentunya ini menjadi salah satu bahan penelitian menarik,’’ imbuhnya lagi. Geo juga berharap penelitian ini dapat dilanjutkan kembali, karena penelitian ini lebih mengarah kepada dasar ekstraksi dan lebih menjurus Fakultas MIPA. Untuk itu, ia mengharapkan ada mahasiswa yang akan tertarik menjadikan hal ini sebagai referensi. Karena jika terdapat penelitian lebih lanjut, maka hal ini akan memudahkan dunia industri penurunan PH. Sehingga dapat dikembangkan untuk mengurangi derajat keasaman pada limbah dengan kuantitas yang lebih besar.(s-sf/rio)

TELITI: Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Riau ini melakukan penelitian mengenai pemanfaatan daun ketapang, baru-baru ini. SYAHBAINUR-SF//RIAUPOS

Menunggu Implementasi Pemetaan Wilayah PASCA disetujui Ranperda Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) Riau beberapa waktu lalu, berbagai pihak sudah menunggu penerapannya. Hanya saja hal tersebut belum dapat diimplementasikan karena menunggu evaluasi dari Kemendagri terkait ranperda tersebut. Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, mengatakan hal tersebut memang menjadi perhatian.Untuk itu ia bersama dan dinas terkait serta tim Pansus RTRW Riau akan bertemu dengan Kemendagri, untuk evaluasi Ranperda RTRW Riau. ‘’Implementasi RTRW iini penting untuk pemetaan wilayah dan mendukung pengembangan daerah. Untuk itu draf RTRW Riau akan dijadikan acuan jik telah dievaluasi Kemendagri. Nanti di sana akan dibahas apa yang menjadi perhatian di RTRW Riau,” terangnya. Ia berharap, tidk ada kendala lagi untuk acuan pemtaan kawasan di Riau tersebut. “Di sanalah nanti akan dibahas holdingzone itu, aman atau tidak, kalau nanti tidak masalah tentu bisa disetujui,” kata Masperi. Untuk luasan holdingzone yang telah disepakati, yakni pemukiman 19.317 hektare. Infrastruktur, fasilitas sosial, fasilitas umum 7.078 hektare. Kawasan industri 399 hektare, perkebunan rakyat 321.717 hektare dan hutan lindung 1.798 hektare. Diharapkan agar proses dan mekanisme berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan lagi, sehingga Perda RTRW Riau segera diimplementasikan dan tentunya pembangunan di Riau tidak ada dihambat akibat RTRW lagi.(n-sf/rio)

Berpotensi Hujan, Hotspot Mulai Menghampiri POTENSI curah hujan masih mengiringi beberapa daerah di Riau dan Sumatera. Kendati demikian hotspot masih menghampiri di beberapa daerah. Untuk itu, langkah antisipasi perlu menjadi perhatian stakeholder terkait. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG memantau 11 hotspot yang terdeteksi berada di wilayah Sumatera, Sabtu (14/10/2017). Hal itu diinformasi Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi. Saat ini hotspot tersebar di Lampung sebanyak 10 hotspot serta di Sumatera Selatan satu hotspot. Sementara untuk potensi hujan yang turun dalam intensitas ringan hingga sedang. Diprediksi hujan akan mengguyur beberapa wilayah di Riau pada pagi, malam dan dini hari. Potensi hujan pada Malam hari dengan intensitas ringan hingga sedang di Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Rokan Hilir. Untuk dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di Kabupaten Rokan Hilir. Sementara untuk suhu udara 23.0 sampai 34.0 derajat celcius dengan kelembapan udara 55 sampai 98 persen.Angin bertiup dari selatan ke barat dengan kecepatan 09 sampai 27 kilometer perjam.Sedangkan untuk tinggi gelombang air laut di beberapa perairan Riau seperti di Rohil Dumai Bengkalis Inhil serta Meranti berkisar 0,25 sampai 0,5 meter.(s-sf/ rio)  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

PENGEMBANGAN: Inovasi pengembangan bioflok menjadi salah satu solusi cerdas pro lingkungan dengan memanfaatkan limbah yang dapat meningkatkan produktivitas perikanan.

SYAHBAINUR-SF//RIAUPOS

Pengembangan Bioflok Tingkatkan Produktivitas Perairan KAWASAN rawa gambut menjadi bagian yang cukup besar di beberapa daerah di Riau. Untuk itu, pengelolaan dan pengembangan kawasan gambut menjadi hal yang penting untuk diterapkan dalam menjaga kualitas ekologi. Hal ini menjadi perhatian karena rawa gambut mempunyai nilai konservasi yang tinggi. Selain berperan dalam siklus hidrologi dan lingkungan bagi kehidupan, lahan gambut juga memiliki peran substansi sebagai habitat ratusan spesies tanaman. Untuk itu diperlukan beberapa langkah bijak agar tidak memberikan imbas pada kualitas lingkungan. Bahkan, dapat memberikan manfaat dari

sisi ekonomis, seperti bagi petani yang bersentuhan langsung dengan huta rawa gambut. Seperti salah satu inovasi yang dikembangkan di lahan rawa gambut adalah menggunakan Tekhnologi bioflok. Dengan inovasi ini, usaha pemanfaatan dengan sistem budidaya perikanan lebih bersifat ramah lingkungan. Penerapan cara ini juga sudah banyak diterapkan berbagai pelaku usaha. Seperti disampaikan Betty Nurwani yang sudah mengembangkan inovasi bioflok ini. ’ ’Keuntungan pelihara lele biofloc yang pasti pemakaian pakan yang lebih hemat serta daya tebar benih bisa 10 kali

lipat serta rasa ikan yang lebih enak karna tidak berbau, Alhamdulillah mendapat respon yang sangat baik. Sehingga kapasitas grup yang hanya bisa 256 anggota sudah penuh dalam satu hari,’’ ujar Betty yang sudah melakukan pengembangan bioflok sejak beberapa tahun terakhir. Sedangkan untuk perannya dalam pendekatan inovasi ramah lingkungan, ia menilai hal tersebut tentunya sangat berhubungan. Limbah air dari kolam biofloc sangat bagus digunakan untuk tanaman sebagai pengganti pupuk. Sehingga biofloc juga bias di sandingkan sebagai pupuk gratis untuk tanaman baik sayur atau buah yang memiliki nilai jual.

Dalam ilmu pengelolan perikanan, teknologi Bioflok ini merupakan salah satu cara mengatasi masalah kualitas air dalam akuakultur yang diadopsi dari teknik pengelolahan limbah domestik. Karena teknologi ini memanfatkan memanfaatkan hasil metabolisme ikan yang mengandung nitrogen untuk diubah menjadi protein yang dapat dimanfaatkan oleh biota yang dikembangnkan. Peniliti Litbang Iptek Balitbang Riau, Ir Ibrahim Suriawan menilai Tekhnologi bioflok menjadi inovasi ramah lingkungan dalam pengembangan budidaya dengan tekstur gawa gambut. Sahabat for us Riau Pos juga

berkesempatan melihat aplikasi limnologi pada Perikanan Rawa di Pusat Riset dan Pengembangan Teknologi (Purbangtek) Pasir Putih, beberapa waktu lalu. Langkah ini juga dikenal sebagai teknik yang ramah lingkungan dengan meminimalisir pergantian air atau bahkan tidak ada pergantian air. Prinsip utama yang diterapkan dalam Tekhnologi ini adalah manajemen kualitas air yang didasarkan pada kemampuan bakteri heterotrif untuk memanfaatkan organik. Diharapkan hal ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan produksi perikanan yang bersahabat dengan lingkungan.(n-sf/rio)

Drainase Tersumbat, Terjangan Banjir Mengancam

CF1/MIRSHAL/RIAU POS//RIAUPOS

HUJAN: Suasana simpang empat SKA ketika hujan dipadati oleh kendaraan bermotor yang melintas, beberapa waktu lalu.

BANJIR masih menjadi momok negatif yang masih sering terjadi di beberapa daerah di Riau. Begitu juga di Ibukota Provinsi Riau Kota Pekanbaru yang kerap terjadi banjri saat hujan mengguyur. Kondisi ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya mengenai aliran air yang tidak lancar. Dengan situasi ini, terjangan banjir sewaktu-waktu dapat mengancam di depan mata. Seperti terlihat di beberapa titik rawan banjir di Kota Pekanbaru. Permasalahan saat musim hujan atau saat datangnya hujan di beberapa titik Jalan Garuda Sakti adalah banjir. yang mana banjir disebabkan oleh tidak baiknya fungsi drainase yang ada ditempat tersebut. Seperti yang dikatakan Toni warga yang tinggal di sekitar jalan Garuda Sakti tersebut. Menurutnya, banjir terjadi karena aliran air tidak lancar. “Setiap kali hujan deras disini selalu banjir, drainase yg diseberang jalan airnya naik, karena aliran drainase nya tersumbat. Mungkin ini penyebabnya” ujarnya. Selain membuat jalan menjadi tergenang, banjir juga kerap kali merusak jalan dan membuat jalan

menjadi retak dan berlobang padahal jalan tersebut sudah beberapa kali diperbaiki. Hal itu diperparah dengan banyaknya sampah yang memenuhi drainase. “Jalan disini sudah beberapa kali diperbaiki karena tergenang banjir jalannya jadi rusak. Ini harusnya sudah ada solusi yang dapat dilakukan,” harapnya. Untuk itu Toni berharap pemerintah dapat peka terhadap masalah-masalah yang ada. Mulai dari yang kecil sampai yang besar. Karena jika lama kelamaan dibiarkan jalan akan semakin rusak dan bisa memakan korban jiwa saat berlalu lintas dijalan tersebut. Untuk mengeliminir persoalan sampah yang menutupi drainase, instansi terkait sudah mencarikan bebrapa solusi. Seperti dengan menerapkan denda bagi pihak-pihak yang dengan sengaja membuang sampah tidak pada tempatnya. Dimana pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 8 tahun 2014 tentang pengelolaan sampah, masyarakat yang membuang sampah sembarangan bisa kenakan sanski denda sebesar Rp2,5 juta sampai Rp50 juta.(a-sf/rio)  TATA LETAK: SYUKRI


27

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

Ciptakan Lingkungan Hijau dan Sehat

Minimal Satu Rumah Satu Pohon Lingkungan yang sehat diharap mampu di realisasikan oleh masyarakat, tentunya dengan menanami pohon hijau di lingkungan tempat tinggal. Minimal satu rumah itu ada satu pohon. Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru

MHD AKHWAN/RIAUPOS//RIAU POS

BERJALAN: Warga kota berjalan di pedestrian di bawah deretan pohon pelindung di kawasan hijau Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.

 REDAKTUR: MARRIO KISAZ

ADA banyak manfaat dari ditanaminya pohon di lingkungan rumah tinggal. Karena selain bisa membuat lingkungan itu hijau, juga bisa menciptakan oksigen yang baik untuk kesehatan. Menanam pohon di lingkungan rumah ini adalah salah satu cara membuat lingkungan itu sehat, jadi kepada seluruh masyarakat disarankan untuk bisa menanam pohon, merawat sampai tumbuh subur di lingkungannya. “Ya, kita support itu untuk menciptakan lingkungan yang sehat, tanam satu rumah warga itu dengan satu pohon agar lingkungan menjadi sehat dan biar ada oksigen nya, “ kata Jhon Romi kepada Riau Pos, Sabtu (14/10). Saat ini untuk Kota Pekanbaru memang perlu banyak pohon, dan Pemerintah Kota Pekanbaru juga sudah mencanangkan Kota Pekanbaru

menjadi kota hijau. Di beberapa jalur kota sudah terlihat banyak pohon, dimaksud dapat menangkal panas saat musim kemarau, dan juga dari banyaknya pohon ini bisa mengurangi bencana banjir, karena keberadaan pohon sangat membantu untuk mengatasi banjir dan sebagai resapan. Namun akhir - akhir ini, untuk pohon-pohon yang tumbuhnya sudah bagus dan rindang harus terancam keles tariannya, dan dianggap kalah penting dengan pembangunan ruko, dan reklame sebagai bisnis yang tak ramah lingkungan. Pohon-pohon yang tadinya tumbuh sehat, dengan sengaja di bunuh, dan ditebang.. Ada berbagai modus dilakukan oleh masyarakat, dan kalangan pengusaha, membunuh pohon dengan di paku saat memasang pengumuman, ada juga di bakar dibawah nya, dan ada yang lebih ekstrim yaitu di tebang. Kondisi ini pun mendapat reaksi dari Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Sri Rubianti, dia minta agar masyarakat tidak merusak pohon dengan cara apapun, dan tidak mengorbankan pohon untuk usahanya. “Karena apa, karena keberadaan pohon di lingkungan itu sangat penting, dan seharusnya kita jaga dari gangguan tangan - tangan jahil,” sebut Sri.

Maka itu, Sri juga sangat mendukung kembali di galakkan lagi penanaman satu rumah satu pohon di Kota Pekanbaru ini. “Kita minta Pemko terus mensosialisasi penanam pohon untuk setiap rumah warga ini, dan juga Pemko harus bisa mengajak warga untuk sama-sama menjaganya,” harapnya. Menurut Jhon Romi yang juga merupakan salah satu pimpinan di DPRD Kota ini, Wakil Ketua, menyebutkan supaya diterapkan sanksi tegas kepada perusak pohon, dan perusak tanaman hijau lainnya. “Bukan apa-apa, itu kan dianggarkan dari APBD dan ada uang negara disitu, bukan sedikit, lalu ketika dirusak Pemerintah diam saja, tentu akan lebih banyak yang merusak pohon jadinya,” tuturnya. “Maka itu, kami sarankan dan Tegaskan, siapa pun yang merusak pohon dan juga tanaman hijau diberi kan sanksi tegas, dan didenda. Tujuannya agar bisa sama-sama menjaganya bukan merusak nya, “sebut Romi. Dilanjutkan Romi lagi, siapa yang tidak senang ketika daerah nya itu hijau, dan banyak pohon pelindung nya. Karena selain membuat udara segar, juga baik untuk kesehatan.” Kalau sudah begini tentu tak akan lari lagi piala Adi pura dan tentu Pekan-

baru akan menjadi langganan setiap penilaiannya sebagai kota terbaik, “paparnya. Untuk diketahui juga, untuk membuat lingkungan sehat dan hijau itu, tidak hanya dengan menanam pohon. Akan tetapi masyarakat harus tertib dalam membuang sampah, baik sampah rumah tangga, maupun sampah perkantoran, permohonan maupun sampah pasar. Di himbau kepada seluruh masyarakat khususnya Pekanbaru agar tidak lagi membuang sampah pada siang hari. Karena sudah diatur jam buang sampah nya, mulai pukul 6 sore sampai 6 pagi. Ini waktu tepat membuang sampah, karena siangnya sampah itu diangkut oleh petugas ke TPS, dan lanjutkan ke TPS. “Termasuk juga masalah sampah, jangan buang sembarangan, apalagi di buang dalam parit, maka ini akan mengancam banyak orang, karena dampak nya luar biasa berbahaya, “ tutur Romi. Intinya, kata Romi, lingkungan yang sehat akan menghasilkan generasi yang hebat. ”Mulai sekarang mari kita tanam pohon dan jaga kota dari persoalan yang dapat merusak, sehingga harapan untuk menjadi Pekanbaru sebagai kita hijau bisa terwujud, “ pungkasnya.***

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


28

Riau Pos

AHAD, 15 OKTOBER 2017

FEWIA atau yang akrab disapa Wia ini merupakan tipe gadis yang gigih dalam berusaha. Ia memegang teguh amanah orang tuanya dan fokus untuk mencapai cita-cita dan impiannya. Wia berprinsip, usaha yang diiringi dengan doa dan keikhlasan tidak akan berakhir bur uk, believe you can and

you're halfway there. Untuk mencapai kesuksesan, Wia berupaya selalu berpikir positif, dan menggunakan pikiran positif dimanapun berada. Semakin besar pikiran positif yang digunakan maka semakin besar pula kesempatan untuk menyelesaikan hambatan yang ditemui. Jika memiliki pikiran negatif dalam segala hal, maka apa yang dilakukan tentu selalu merasa cemas dan khawatir.(why)

MESKI si pemilik senyum manis ini tergolong gadis yang pemalu, namun ia merupakan sosok yang pribadi yang kuat dalam menjalani tantangan kehidupan. Wia adalah pribadi yang pantang menyerah dalam meraih apa yang ia impikan. Walaupun hidup di tengah keluarga yang berkecukupan dan penuh kasih sayang orang tua, tak menjadikan Wia sebagai seorang yang manja. Anak sulung dari dua bersaudara

ini sejak kecil sudah terbiasa hidup disiplin dan menjalani kehidupan bersahaja. Baginya, materi yang dimiliki oleh kedua orang tua, tidak menjadikan ia harus berdiam diri. Wia sangat rajin belajar, dan cerdas serta pandai mengatur waktu. Tak heran, bila sejak sekolah dasar ia selalu tercatat sebagai siswa berprestasi. Dalam kesehariannya, Wia lebih mengutamakan belajar dan memiliki pergaulan dalam lingkungan yang positif. Ia sangat pandai menghormati orangorang yang lebih tua darinya. Beberapa hari yang lalu, Wia baru saja menyelesaikan studinya Politeknik Keuangan Negara STAN. Dia mampu menyelesaikan studi tepat pada waktunya, dan kini tengah bersiap menjalankan tugas di salah satu instansi pemerintah. “Alhamdulillah, baru saja selesai kuliah. Wia sangat berterimakasih kepada Papa dan Mama serta seluruh

sanak keluarga atas dukungan yang telah diberikan kepada Wia selama ini sehingga Wia bisa mencapai cita-cita ini,’’ucapnya. Ia menuturkan bahwa kalau seseorang tidak tahu jalan mana yang harus dilalui untuk menuju sukses atau salah jalan, maka dia tidak akan pernah menjadi sukses. Pokok terpenting di sini adalah, bahwa sukses itu bukan sesuatu yang bisa diperoleh secara instant, sukses bukan semata-mata sebuah keberuntungan, atau kebetulan belaka. Tidak ada kebetulan dan keberuntungan semata di dalam sukses. Ada tahapan-tahapan langkah untuk meraih kesuksesan. Ada langkah-langkah tindakan yang harus diambil dan dijalankan. “Sudah menjadi rahasia umum bahwa apapun yang kita pikirkan pada masa kini akan menjadi masa depan kita, jadi tugas kita adalah untuk melakukan yang terbaik,’’ujarnya.(why)

BIODATA Nama: Fewia Zikri Ramadhani Panggilan: Wia Tempat/Tanggal Lahir: Bandung 8 Februari 1996 Hobby: Travelling dan membaca Makanan/minuman favorit: Masakan Mama Pendidikan: Politeknik Keuangan Negara STAN (2014-2017) Tinggi Badan: 164 cm

 REDAKTUR: MOLLY WAHYUNI

RIWAYAT PENDIDIKAN TK Assalafiyyah Batujajar Jawa Barat (2000-2001) SDN Sindangsari Batujajar Padalarang Jawa Barat (2001-2002) SD Muhammadiyah 048 Bangkinang (2002-2007) SMP N 1 Bangkinang (2007-2010)

Berat Badan: 51 Kg

SMA N 1 Bangkinang (2010-2013)

Nama Ortu: Letnan Kolonel inf H Adril Ramli, MSi (Papa)

Politeknik Keuangan Negara STAN 2014-2017)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.