2017 10 23

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SENIN l 23 OKTOBER 2017 l 3 SAFAR 1439

l TERBIT 32 HALAMAN

Menteri Siti Imbau Semua Tenang JAKARTA (RP) - Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan sikap tegas pemerintah menolak Rencana Kerja Usaha (RKU) RAPP. Ini merupakan bagian dari upaya paksa pemerintah melindungi ekosistem gambut Indonesia. ď Ž Baca Menteri Halaman 10

SITI NURBAYA BAKAR

10 Ribu Pekerja

MASSA YANG AKAN MELAKUKAN AKSI DEMONSTRASI 1 Jumlah Massa dari Pelalawan

4.200 orang dengan menggunakan 112 bus.

2

Sebanyak 5.800 orang lainnya, berasal dari empat kabupaten di Riau, Kabupaten Kuansing, Siak, Kampar dan Kepulauan Meranti.

TITIK KUMPUL

TUNTUTAN PARA BURUH 1

Perjuangkan Nasib

Menuntut pemerintah segera mencabut Pembatalan SK Menteri Kehutanan No.SK.93/VI BHUT/2013 tentang persetujuan revisi Rencana Kerja Usaha (RKU) Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK HTI) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk jangka waktu 10 tahun periode 2010 -2019.

2

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

PEMERINTAH menolak tegas Rencana Kerja Usaha (RKU) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Sehingga terbitlah Surat Keputusan (SK)

Masjid Annur

Mendesak agar Pemerintah dapat kembali memberlakukan SK No: SK.173/VI-DPHT/2010 dan SK.93/VI-BUHT/2013 agar operasional Hutan tanaman Industri PT RAPP bisa berjalan kembali.

TITIK AKSI

1

SIKAP PT RAPP 1

Menghentikan kegiatan operasional terpaksa dilakukan per 18 Oktober 2017 pukul 00.00 WIB

2 JUPRISON/RIAU POS

DUKUNGAN: Sejumlah karyawan RAPP dari Estate Baserah, Kuansing, bersama masyarakat membentangkan spanduk dukungan kepada RAPP agar kembali beroperasi normal, Sabtu (21/10/2017)

(22/10). Menurutnya, saat masih mendapatkan pekerjaan nursery ada lebih kurang 150 orang tenaga kerja. Tetapi saat ini seluruhnya terpaksa diberhentikan karena pekerjaannya sudah tidak ada lagi. ď Ž Baca Banting Halaman 2

1

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

2

Di kantor Gubernur Riau akan disiagakan 979 personel.

3

Di DPRD Provinsi Riau 436 personel dan di DLHK 100 personel.

SUMBER: OLAHAN BERITA

PHILLIP ISLAND (RP) - Tidak ada lagi rintangan besar yang bakal menghadang Marc Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP untuk keempat kalinya.

Panglima TNI Baru Tahu Dilarang ke AS saat Check In

ď Ž Baca Panglima Halaman 10

Kantor DPRD Riau

TERMENUNG: Dua pekerja duduk termenung dekat alat berat pascapengumuman PT RAPP menghentikan operasional dan merumahkan karyawannya pada 18 Oktober lalu.

Selangkah Lagi Juara Dunia

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

GATOT NURMANTYO

2

Jumlah total aparat yang disiagakan saat demo buruh sebanyak 2.027 orang (1.707 orang personel kepolisian dan TNI ditambah personil bantuan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau).

SUBUH ZUHUR ASAR 04.38 11.59 15.16 MAGRIB ISYA 18.02 19.11

JAKARTA (RP) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo kecewa dengan penolakan tiba-tiba untuk terbang ke Amerika Serikat (AS). Padahal, Gatot bersama istrinya, Enny Trimurti dan delegasi dari TNI sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu sore (21/10). Me­reka bersiap terbang

MIRSHAL/RIAU POS

ANTISIPASI POLDA RIAU

Banting Setir Demi Kelangsungan Hidup Laporan AHMAD YULIAR, Meranti

Kantor Gubernur Riau

Merumahkan 5.900 Karyawan secara bertahap (4.600 karyawan kehutanan Hutan Tanaman Industri (HTI) dan transportasi dan sebanyak 1.300 karyawan pabrik)

Dampak RAPP Berhenti Beroperasi di Pulau Padang

ANWAR, salah seorang warga Desa Kudap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kepulauan Meranti mengaku mendapatkan pekerjaan pembibitan akasia atau nursery di RAPP. Namun kini berhenti sejak perusahaan HTI tersebut tidak menjalankan aktivitas operasional lagi di Pulau Padang. “Sudah berhenti. Kami tak kerja lagi sejak perusahaan tidak beroperasi lagi,� ucapnya, Ahad

ď Ž Baca 10 Ribu Halaman 11

Mencabut Peraturan pemerintah (PP) Nomor 57 tahun 2016 mengenai perlindungan gambut.

3

Banyak masyarakat yang harus banting setir mendapatkan pekerjaan lain agar tetap bisa melanjutkan hidup.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tentang pembatalan keputusan Menteri Kehutanan No.SK.93/VI BHUT/2013 yang dikeluarkan pada 17 Oktober 2017. SK itu

ď Ž Baca Selangkah Halaman 11 MARC MARQUEZ

Aturan Muncul kalau Sudah Terbentur HUMAS PEMKAB INHIL FOR RIAU POS

SERAHKAN PROPOSAL: Bupati Inhil HM Wardan (dua kiri) didampingi anggota Komisi II DPRD Riau H Agus Triansyah dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Inhil H Muktar T menyerahkan proposal bantuan kepada Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Rifky Effendi Hardijanto (kiri) di Jakarta, Jumat (20/10/2017).

JAKARTA (RP) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku telah siap melakukan revisi Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 26 tahun

2017. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ada sembilan poin yang direvisi dalam ď Ž Baca Aturan Halaman 10

Bersinergi dengan Pusat Kembangkan Potensi Inhil Wardan Paparkan Perikanan di Kementerian KKP TEMBILAHAN (RP) - Setelah sebelumnya mendatangi Kementerian Pertanian, kali ini Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mendatangi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jumat (20/10). Secara umum Wardan

menggambarkan kondisi kelautan dan perikanan. Oleh karena itu diperlukan bantuan pemerintah pusat melalui kementerian terkait untuk membangun sekaligus mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki. Di antaranya fokus terhadap budidaya kepiting dan ikan kakap putih. Dua biota ď Ž Baca Bersinergi Halaman 2

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Bersinergi dengan

Banting Setir Demi Kelangsungan

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

itu sangat berpotensi dikembangkan di sekitar tanaman hutan mangrove yang tumbuh di sebagian besar pesisir pantai Inhil. Secara umun ada beberapa program yang disampaikan Bupati, supaya menjadi perhatian khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di antaranya mendirikan unit pelaksana teknis (UPT) pembenihan kepiting bakau. Sebab, potensi itu cukup besar. Selanjutnya, pengadaan kapal motor 3 GT yang dilengkapi dengan alat tangkap, pembangunan politeknik budidaya perikanan dan pemanfaatan sumber daya perairan di Kecamatan Tembilahan, pengadaan pabrik ice plake kapasitas 1,5 ton. “Semua itu merupakan keperluan yang berkaitan dengan potensi Inhil,” ujar Wardan. Beberapa poin lain sangat penting diperhatikan pusat adalah pembangunan percontohan budidaya perikanan air tawar seperti nila, lele, bioflok, gurami, dan patin. Termasuk budidaya percontohan air payau, udang vaname intensif dan bandeng semi intensif. Sebagai pendukung semua itu, diperlukan pembangunan jalan produksi budidaya perikanan hingga pembangunan kampung-kampung nelayan di Inhil. Realisasi pembangunan itu akan mampu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kalau bicara mengenai potensi sumber daya alam Inhil tidak akan ada habis-habisnya. Tinggal bagaimana daerah bisa bersinergi dalam sisi anggaran dengan pusat. Maka itu ka mi mengadukan persoalan dana ke pusat,” ujar Wardan. Sementara Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan Rifky Effendi Hardijanto didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Budidaya Ir Slamet Soebjakto, Kepala Biro Keuangan Aries Wibowo dan Kepala Biro Perencanaan Ishartini, siap memberikan dukungan kepada Inhil. “Kami bisa support benih kepiting. Silakan usulkan program ini. Kami akan bantu sesuai mekanisme,” tegas Rifky Effendi. Agar dalam pelaksanaan berjalan baik, dia meminta Pemkab Inhil mempersiapkan para kelompok yang akan menerima bantuan. Artinya kelompok-kelompok yang diusulkan harus benar-benar eksistensi, sehingga dapat mengembangkan. Membudayakan kepiting dan ikan kakap putih, lanjutnya, merupakan upaya menjaga kelangsumgan hutan bakau. Dari itu Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memprogramkan pembenihan kepiting Inhil untuk 2018 mendatang. Anggota Komisi II DPRD Riau H Agus Triansyah yang juga hadir pada kesempatan itu mengatakan, sektor perikanan sangat strategis sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Di samping dapat membantu perairan dari kerusakan.(ind/adv)

“Pekerja yang dulu mengerjakan pembibitan sudah bekecai (berpencar, red). Ada yang jadi TKI (tenaga kerja Indonesia, red) di Malaysia. Ada yang jadi buruh angkut, dan lainnya,” kata Anwar. Terkait akan ada aks1i un-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

juk rasa di Pekanbaru, Senin (23/10), Anwar menuturkan tidak bisa ikut. Namun dirinya sangat ingin sekali turun ke jalan dan mengeluhkan soal penghentian operasional RAPP di Pulau Padang. Sebab, dia merasa saat pertama kali perusahaan HTI masuk, seluruh masyarakat menolak kehadirannya. Saat itu pe-

merintah berusaha mengajak dan meminta masyarakat agar dapat mendukung operasional perusahaan itu. Tetapi setelah masyarakat sudah mulai menerima keberadaan perusahaan itu, dan mengambil peluang dari kehadiran mereka, malah berhenti operasional. “Ini tidak adil namanya,” kata dia. Anwar mengatakan, saat ini

masyarakat di Pulau Padang, khususnya yang tinggal dekat dengan konsesi perusahaan sudah bekerja dengan perusahaan pembuat kertas itu. Bahkan perusahaan sudah menjadi ikon di sana. “Sekarang banyak masyarakat yang kecewa karena tidak bisa bekerja lagi. Tapi mau bagaimana lagi,” ujarnya. Tidak hanya Anwar, masyarakat Kudap lainnya, Sutrisno

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017 sempat mendapatkan job usaha kapal speedboad yang beroperasi di kanal RAPP. Tetapi karena tidak jalan lagi, terpaksa nakhodanya diberhentikan. “Sekarang speedboad milik kami terparkir begitu saja. Sebab tidak jalan lagi akibat RAPP tidak beroperasi lagi di Pulau Padang,” katanya. Dia sangat menginginkan sekali perusahaan HTI

tersebut beroperasi kembali di Pulau Padang. Dengan begitu akan membantu membayar utang-utangnya. “Untuk membeli mesin kapal kami berutang. Sejak berhenti beroperasi, kami tetap harus membayar tagihan kredit. Padahal pendapatan sudah tidak ada lagi karena kapal kami terparkir dan tak berjalan lagi,” kata Sutrisno. ***

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

NASIONAL

3

PAN dan PKS Dukung Penguatan KPK Laporan JPG, Jakarta

RENC AN A pembentukan Deta se men Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) masih menimbulkan pro dan ko ntra. Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Seja ht era cenderung menila i rencana yang digagas Kapo lr i Jenderal Tito Karnavian itu belum diperlukan. Just ru yang diperlukan saat ini ad alah langkah-langkah

penguatan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menilai keberadaan KPK saat ini masih penting. Posisi kepoli si an dan kejaksaan juga pent in g karena semua lembaga itu memiliki peran dan fungsi sendiri-sendiri. Namun, jika dikaitkan dengan Densus Tipi ko r, Zulkifli memilih sebaiknya KPK yang diperkuat. ‘’Mari kita perkuat KPK,’’ kata

Zulkifli dalam keterangannya, Ahad (22/10). Menurut Zulkifli, apa yang disa mpaikan tidak perlu diartikan bahwa PAN menolak Dens us Tipikor. Dia menilai setiap lembaga hukum sudah memiliki tugas masing-masing. Sebaiknya, setiap lembaga hukum berfokus pada tugas-tugas itu. ‘’Polri sudah punya tugas, jaksa sudah punya tugas, kita perkuat KPK. Itu saja, tak perlu diartikan,’’

ujarnya. Terp isah, Presiden PKS M Sohi bul Iman menyatakan bahw a keberadaan Densus Tipikor Polri belum diperlukan. Menurut dia, belum ada aturan main yang jelas terkait dengan pembentukan Densus Tipikor dalam UU Polri. ‘’Tanpa payung hukum justru akan memunculkan abuse of power,’’ katanya. Sohibul justru menganggap keberadaan KPK sebagai lembaga antirasuah perlu diopti-

malkan. Apalagi, KPK selama ini menggunakan anggaran negara yang tidak sedikit. Jika muncul lembaga saingan seperti Densus Tipikor, anggaran justru akan bertambah. ‘’Membuat lembaga baru itu tidak mudah dan tidak murah,’’ ujarnya. Berb eda dengan PAN dan PKS, Ketua Komisi III DPR Bamb ang Soesatyo menilai kebe radaan Densus Tipikor justru relevan dengan perkembangan saat ini. Sebab, prak-

tik korupsi saat ini semakin mara k dan KPK cenderung tak mampu mencegah hal itu. ‘’Merespons kasus tipikor buka n pekerjaan yang diharamkan Polri. Sebaliknya, itu kewajiban Polri,’’ kata Ketua DPP Partai Golkar itu. Bambang mengungkapkan, efek gentar perilaku korup haru s segera ditumbuhkan di ruang publik. Tidak masalah jika semua orang merasa diawasi oleh personel Densus

BENCANA ALAM___ Dua WNI Korban Tanah Longsor Berhasil Dievakuasi

ZULKIFLI HASAN Tipikor. ‘’Karena kalau merasa diawasi, siapa pun akan gentar untuk berperilaku korup,’’ ujarnya.(bay/c19/fat/rnl)

___

JAKARTA (RP) - Dua WNI menjadi korban tanah longsor di Lengkok Lembah Permai, Tanjung Bungah, Penang, Malays ia, Sabtu (21/10). Kedua WNI tersebut adalah Hosrin dan Erwin yang berdasarkan data paspor berasal dari Dawang, Tambak, Gresik, Jawa Timur. Tanah longsor terjadi di lokasi konstruksi tempat dua menara kondominium berlantai 49 dibangun. Pada saat kejadian, ada 14 pekerja yang berada di lokasi. Mereka terdiri dari warga Indonesia, Myanmar, dan Bangladesh, serta satu orang warga Malaysia. Para pekerja sedang melakukan pekerjaan di basement. Seja k diperoleh informasi pertama kalinya, Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung menuju lokasi kejadian dan terus berkoordinasi serta memantau proses pencarian. Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang Neni Kurniati mengatakan, menjelang tengah malam, pukul 23.00 Sabtu, jenazah Hosrin berhasil dievakuasi. ‘’Sementara jenazah Erwin sekitar pukul 02.00 dini hari ini tadi (kemarin, red). Kami sudah menghubungi kelu arga untuk melakukan identifikasi secara visual,’’ ujar Neni saat dihubungi, Ahad (22/10). Kedua WNI adalah pekerja resmi di syarikat Choong Cons P enang Sdn Bhd. Menurut perusahaan, hanya mereka berdua yang berstatus WNI di antara total 14 korb an longsornya tanah sedalam 10 meter tersebut. Korban lainnya berasal dari Cina, Bangladesh, Pakistan dan Rohingya. Saat ini, kedua jenazah berada di General Hospital Pulau Penang untuk dilakukan visum et repertum. Segera setelah proses visum selesai, keduanya akan diserahkan kepada keluarga masing-masing yang saat ini sudah berada di Penang. Jena za h Hosrin rencana akan dipulangkan oleh keluarganya ke Gresik. Sementara jenazah Erwin akan dimakamkan oleh keluarganya di Kuala Lumpur. ‘’Saat ini jenazah masih di forensik. Belum ada jadwal untuk pemulangan. Tapi akan kami urus secepatnya,’’ jelas Neni. Neni m enuturkan, KJRI Penang akan membantu proses pemulangan kedua jenazah tersebut dan akan memb er ikan pendampingan kepada keluarga untuk mema st ikan bahwa semua hak-hak almarhum akan dipenuhi oleh perusahaan.(and)

REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI RINALDI

UNJIK RASA: Puluhan wartawan cetak dan elektronik Provinsi Banten menggelar aksi simpatik di Jalan Veteran, Alun-alun Barat, Kota Serang, Sabtu (21/10/2017). Aksi tersebut merupakan bentuk simpatik terhadap rekan wartawan media Banten Pos yang mendapat perlakuan tidak wajar oleh oknum polisi saat meliput aksi unjuk rasa di depan Kampus UIN SMH Banten pada Jumat (20/10/2017). DZIKI OKTOMAULIYADI/BANTENPOS

Pusat Turun ke Daerah Urai Problem KTP Elektronik JAKA RTA (RP) – Menjelang pelaksanaan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, jumlah masyarakat yang belum memiliki kart u tanda penduduk elektronik (KTP-el) masih menjamur. Tidak ingin jadi persoalan, upaya memaksimalkan peny elesaian tunggakan itu pun dilakukan. Dirjen Kependudukan dan Cata tan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakhrullah menyatakan, pihaknya akan menyupervisi pelaksanaan di daerah. Harapannya, persoalan di s etiap daerah bisa cepat

diketahui. ‘’Karena mau pilkada, pileg, dan pilpres, data kependudukan harus selesai,’’ ujarnya dala m penutupan pameran KTP-el di Taman Mini Indonesi a Indah (TMII), Jakarta, Ahad (22/10). Zudan menjelaskan, persoalan di tiap daerah beragam. Mulai sumber daya manusia (SDM ) yang kurang mumpuni, standard operating procedure (SOP) yang dilanggar, hing ga insfrastruktur yang tida k memadai. Dengan begitu, penanganan yang diterapkan juga beragam.

ini, lanjut dia, pem‘’Co ntohnya, di buat an KTP-el sePapu a, banyak alat mestinya bisa selesai yang rusak. Maka, dalam waktu 14 hari nanti saya tugaskan kerja. Kalaupun terkturu n perbaikan enda la penunggaalat . Daerah harus kan data, waktu yang beli pakai APBD,’’ diperlukan maksimal tuturnya. sekitar dua bulan. Unt u k d a e rD i a m e nga ku i , ah-daerah yang terk- ZUDAN ARIF masih ada sejumlah endala SDM, pihaknya berencana melakukan se- laporan yang menyebut pemjumlah training dan pelatihan. buat an KTP-el berlangsung Tidak hanya menyangkut kapa- hingga berbulan-bulan. Kondisi itu jelas di luar SOP jika sitas, tetapi juga integritasnya. Menurut Zudan, pusat juga melihat problem kekosongan beru paya menertibkan SOP blangko yang berhasil diatasi. yang dijalankan daerah. Saat ‘’Ka mi sedang mendorong

daer ah untuk sedikit bisa lebih cepat,’’ paparnya. Seba gaimana diketahui, dari 189 juta penduduk yang waji b merekam data KTPel, saat ini masih ada sekitar tujuh sampai delapan juta warga yang belum melakuk annya. Empat juta di anta ranya WNI yang berada di luar negeri. Ketersediaan blangko sebenarn ya cukup melimpah. Sept ember lalu pemerintah melakukan pengadaan 7,5 juta keping. Akhir tahun nanti juga diadakan 11,4 juta keping.(far/c15/fat/jpg)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


INTERAKTIF

4

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

081334159333

Lowongan Tipu-tipu SIAPA bilang penyebar hoax pada era digital ini tidak mau keluar duit? Hanya mengandalkan blog dan domain gratisan? Penyebaran hoax dengan memanfaatkan iklan-iklan lowongan berbayar di koran pun ada. Itulah yang terjadi pada lowongan pekerjaan palsu yang mencatut nama PT Semen Indonesia. Lowongan hoax tersebut dipasang di sebuah koran yang berbasis di Jakarta pada Sabtu (21/10), tepatnya di halaman 28. Bentuknya iklan displai. Tentu biaya pemasangan iklan itu juga tidak sedikit. Dalam lowongan pal­ su tersebut disebutkan bahwa Semen Indonesia membutuhkan pegawai dengan posisi staf administrasi, assistant manager, analis kimia dan pengolahan, serta technical traineer program. Jika tidak detail mengamati iklan tersebut, kepalsuannya sulit ditemukan. Iklannya dibuat meyakinkan karena dimulai dari penjelasan tentang profil perusahaan. Si pembuat iklan rupanya sering mencermati susunan iklan lowongan yang dibuat Semen Indonesia. Namun, keanehan dari iklan itu bisa dideteksi dari alamat pengiriman lamaran. Ada e-mail tidak resmi yang dicantumkan si pembuat lowongan. Yakni, pengadaan.semenindonesia@asia.com. Berdasar penelusuran JPG melalui aplikasi e-mail checking, ternyata e-mail itu tidak aktif. Domain dari e-mail tersebut adalah asia.com. Asia.com ternyata hanya sebuah situs travel service.

Tajuk

Berikan Informasi dengan Data Akurat Keberadaan judi togel di Kabupaten Meranti sudah sangat meresahkan masyarakat. Terutama ibu-ibu rumah tangga. Para suami lebih banyak menghabiskan waktu duduk di kedai kopi sambil mencoba peruntungan dengan memasang nomor togel. Kami mohon Pak Kapolda Riau dan Pak Kapolres Meranti agar dapat membersihkan aksi judi togel ini dari Kabupaten Meranti. Fb: Rohaida Nurman. Semen Indonesia melalui akunakun media sosialnya yang telah terverifikasi menyatakan bahwa iklan itu hoax. ‘’’Hati-hati! Lowongan rekrutmen palsu atas nama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di salah satu harian 21 Oktober 2017. Kami mengimbau masyarakat berhati-hati karena lowongan tersebut tidak benar (palsu),’’ tulis Semen Indonesia.(gun/ eko/c14/fat)

rencanA

Perspektif Lingkungan SEJAK masa Orde Baru, orientasi pembangunan berazaskan pada pertumbuhan ekonomi. Semua standarnya pertumbuhan ekonomi, sehingga sering mengabaikan dampak dari pembangunan itu sendiri. Kebijakan yang berlandaskan pertumbuhan ekonomi ini, terlihat pada kebijakan pemerintah yang menyambut manis pada investor. Pemerintah Orde Baru melakukan ini karena pembangunan saat itu benar-benar memerlukan suntikan dana, tanpa investor, maka target pembangunan berupa rencana pembangunan lima tahun (Repelita) tidak akan tercapai. Akhirnya ramailah investor yang datang menanamkan modalnya di seluruh penjuru negeri ini. Pembangunan yang melesat ini kurang memperhatikan dampak lingkungannya. Makanya pemerintah menetapkan Amdal bagi setiap perusahaan yang beroperasi di negeri ini. Namun Amdal sering dipermainkan, makanya masalah limbah terjadi di negeri ini. Masalah lingkungan bukan hanya masalah daerah, tetapi keselamatan planet bumi ini. Makanya semua produk harus memperhatikan apakah ramah lingkungan atau tidak. Misalnya produk kelapa sawit Riau berupa CPO sempat dipermasalah negara-negara Eropa, disebabkan muncul isu bahwa proses pembukaan lahan kebun sawit di Riau tidak ramah lingkungan, yakni dengan cara membakar lahan dan hutan. Dampaknya harga CPO pun jatuh. Namun para praktisi perkebunan menyatakan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar itu merugikan petani atau perusahaan, sebab pembukaan lahan atau penanaman kembali tanaman sawit dengan cara tidak membekar itu lebih menguntungan petani atau perusahaan. Sebab, dengan cara tidak membakar menyebaban senyawa

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

organik membantu menyuburkan tanah. Demikian juga produk hutan berupa pulp dan kertas, dan lainnya, pihak pembeli selalu mempertanyakan apakah kertas dan pulp ini diproduksi ramah lingkungan? Ini yang sering menjadi pertanyaan negara-negara pembeli, maka perushaaan pulp berusahaan melakukan proses produksi yang ramah lingkungan. Pokoknya semua produk mempertimbangkan nilai-nilai ramah lingkungan. Ini kegunaannya untuk menyelamatkan planet bumi yang terus memanas (global warming). Belakangan ini sejumlah perusahaan-perusahaan pabrik kertas dan pulp di Riau dilarang menanam ulang lahannya, ini tentunya dampaknya besar bagi pembangunan Riau ke depan. Namun kebijakan pusat (Kementerian Kehutanan) adalah untuk mengembalikan alam Riau kapada tanaman aslinya, agar bumi Riau bebas dari ancaman kebakaran hutan dan banjir. Semua pihak harus arif, baik perusahaan, maupun pemerintah, bagaimana pun bumi ini harus diselamatkan. Sumbangan perusahaan dalam pembangunan negeri ini memang luar biasa. Wilayah-wilayah yang dulu terisolir kini sudah menjadi kota-kota kecil yang dinamis. Dulu Pangkalankerinci itu kota yang tidak diprediski menjadi kota besar, berkat keberadaan perusahaan besar, maka sejumlah wilayah terbuka. Di sinilah perlunya kearifan, bagaimana agar alam Riau tetap terpelihara dan pembangunan terus bergeliat, dan kemakmuran dirasakan rakyat. Ingat pesan Gandhi, bahwa alam ini bisa memenuhi seluruh keperluan manusia, namun tidak cukup untuk memenuhi keserakahan atau manusia. Mari selamatkan alam, dan lanjutkan pembangunan.***

MERANTI (RP) - Jika masyarakat memberikan informasi, diharapkan tidak setengah-setengah. Karena untuk menindaklanjuti dugaan tindak pidana harus jelas datanya. ‘’Kalau memang ada judi togel, di mana biar kami tangkap. Jangan katanya saja. Informasinya harus jelas,’’ ungkap Wakapolres, Kompol Dr Wawan Setiawan SH MH, Ahad (22/10). Disebutkan dia, bahwa jika masyarakat mendapatkan informasi tentang judi togel, atau tindak pidana lainnya bisa menginformasikan langsung ke

Polres atau Polsek di wilayah Kepulauan Meranti. Sehingga bisa langsung ditindak lanjuti segera. ‘’Kami selalu terbuka. Langsung saja masyarakat yang mengetahui tentang judi togel atau tindak pidana lainnya dapat menghubungi kantor Polisi. Kalau tidak ditindaklanjuti langsung laporkan ke kami,’’ tegas Wawan. Dalam menindak dugaan tindak pidana di wilayah hukum Kepulauan Meranti, Wawan mengatakan tidak bisa dilakukan tanpa adanya informasi yang jelas dan akurat.(amy)

Lapor Satpol PP jika Iklan Terpasang Tidak pada Tempatnya Bolehkan kami menertibkan. Keberadaan pohon pelindung dan tiang listrik/telp di pinggir jalan yang ada di Kota Pekanbaru dan di banyak kota besar lain saat ini sudah bertambah satu fungsinya, yakni tempat memasang iklan/ promosi, baik itu untuk bisnis maupun sosialisasi para caleg atau calon pimpinan daerah. Ini tidak dibenarkan/melanggar aturan sehingga harus ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja, namun demikian karena keterbatasan, hal ini tetap terjadi, bahkan semakin menjadi-jadi. Bak kata papatah dicabut satu dipasang seribu. Oleh karena itu bolehkah kami menertibkan iklan/promosi yang dipasang bukan pada tempatnya tersebut.???. Wassalam. WA: 08117070XX PEKANBARU (RP) - ‎Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Zulfahami Adrian ketika dikonfirmasi

Riau Pos mengatakan, pihaknya meminta masyarakat menginformasikan ke Satpol PP agar dilakukan penertiban. â€˜â€™Informasikan ke kita, nanti kita akan

tindaklanjuti,’’ ungkap Zulfahmi, Ahad (22/10). Bagi masyarakat yang ingin berperan membantu, pria yang akrab disapa BZ mengharapkan dengan cara membuat imbauan untuk bersama-sama menjaga keindahaan. ‘’Buat imbauan bersama-sama menjaga keindahan,’’ ujarnya. Untuk penertiban reklame yang menempel di sejumlah pohon pelindung dia menjelaskan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan penertiban. Selain itu pemasangan tidak pada tempatnya dinilai mengganggu keindahan kota serta dapat merusak pohon pelindung. ‘’Kami akan cabut, karena tidak dibenarkan memasang di pohon pelindung,’’ papar BZ.(*3)

Warga Keluhkan Limbah Perusahaan Pak Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hulu, apakah bapak sudah turun langsung ke PT Ema, untuk melihat kolam limbah mereka atau bapak hanya menerima laporan dari staf saja. Soalnya kami di Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan ini setiap tahun mendapat jatah pencemaran limbah dari PT tersebut. Artinya limbah ini sengaja dibuang oleh perusahaan, bukan terjadinya kebocoran pada kolam. Dengan kondisi ini sudah selayaknya PT Ema ini dicabut izinnya Pak Kadis. WA: 082170221xxx KEPENUHAN (RP) - Sebagai tanggungjawab sosial kepada masyarakat 5 desa dan Kelurahan Kepenuhan Tengah Kecamatan Kepenuhan yang terkena dampak pencemaran limbah cair, Pabrik Kelapa Sawit PT Eluan Mahkota (EMA) kebun Kota Tengah memberikan bantuan Rp300 juta kepada masyarakat. Nantinya dana tersebut dipergunakan untuk membantu mengatasi masalah warga yang berada dialiran Sungai Rokan terdampak pencemaran limbah. Di antaranya Desa Kepenuhan Seroja, Kepenuhan Timur, Kepenuhan Hilir, Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti, serta Kelurahan Kepenuhan Tengah. Bantuan Rp300 juta itu dibagikan kepada masyarakat. Di mana masing-masing desa dan kelurahan yang terdampak pence-

maran limbah cair PT Ema Kebun Kota Tengah akan mendapatkan bantuan sosial dari perusahaan Rp50 juta per desa. Hal itu terungkap dalam kegiatan mediasi dan penyerahan bantuan kepada perwakilan masyarakat yang difasilitasi Pemerintah Kecamatan Kepenuhan dan LKA Luhak Kepenuhan, bertempat di aula Kantor Lurah Kepenuhan Tengah, Sabtu (21/10) malam. Rapat mediasi tersebut, dipimpin langsung Camat Kepenuhan Reocko Roeandra SSTP, dihadiri seluruh Kepala Desa dan Lurah yang terdampak limbah PKS, Manajer PKS PT Ema Hasoloan Sianturi, Ketua LKA Luhak Kepenuhan Bahtiar AH, tokoh masyarakat, mahasiswa, pemuda dan perwakilam masyarakat 5 desa dan Kelurahan Kepenuhan Tengah. Camat Kepenuhan Recko Roeandra mengatakan, bantuan sosial yang disalurkan PKS PT Ema ini merupakan hasil kesepakatan antara masyarakat dengan perusahaan yang dimediasi oleh Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi beberapa waktu lalu. ‘’Kami mewakili masyarakat berterima kasih, adanya etikad baik dari perusahaan dalam memperhatikan dampak sosial di tengah masyarakat. Bantuan yang disalurkan ke desa dan kelurahan, nantinya digunakan untuk keperluan masyarakat yang terdampak limbah pabrik. Bantuan ini khusus untuk masyarakat yang berada di Perairan Sungai Rokan,’’ jelasnya. Menurut Camat, sesuai usulan masyarakat yang terkena dampak limbah cair PKS PT Ema, di mana dana tersebut digunakan untuk pembangunan sumur bor,

bantuan mesin sampan untuk nelayan, pembangunan jembatan, santunan dan beasiswa kepada masyarakat yang daerahnya terdampak limbah cair perusahaan Ditegaskan Recko, kendati perusahaan telah memberikan rasa tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat, tapi untuk proses hukum tentang pencemaran lingkungan harus tetap berjalan di Dinas Lingkungan Hidup Rohul. ‘’Kita minta dinas terkait untuk intens mengawasi pengelolaan limbah pabrik perusahaan di Kecamatan Kepenuhan khususnya PKS PT Ema agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa mendatang,’’ sebutnya. Lurah Kepenuhan Tengah Mustafa Kamal meminta kepada PKS PT Ema untuk dapat memperbaiki sistem kolam limbah yang ada sehingga pencemaran lingkungan tidak terjadi lagi. Dengan harapan, ke depan perusahaan harus bisa merangkul masyarakat sekitar, sehingga dengan adanya hubungan baik ini, apapun masalah yang timbul dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan adat yang berlaku di Kecamatan Kepenuhan. Dalam pada itu, Manajer PKS PT EMA Hasoloan Sianturi mengaku bantuan ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Namun perusahaan membantah pencemaran limbah disengaja, tapi itu murni faktor kecelakaan. ‘’Kami atas nama perusahaan (PT Ema) meminta maaf kepada masyarakat yang terkena dampak pencemaran limbah cair perusahaan. Ke depan kami akan lebih hati-hati lagi dalam mengelola limbah cair PKS,’’ jelasnya.(epp)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos | SENIN, 23 OKTOBER 2017

|5


6

KOMUNIKASI-BISNIS

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Transaksi Nontunai Lebih Transparan Pemprov Riau-BRK Gelar Sosialisasi Laporan MUSLIM NURDIN, Pekanbaru

MENYUKSESKAN program pemerintah pusat terhadap pelaksanaan transaksi nontunai, Pemerintah Provinsi Riau bekerja sama dengan Bank Riau Kepri (BRK) melaksanakan sosialisasi Program Pembayaran Nontunai di lingkungan Pemprov Riau, kabupaten/kota se-Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (20/10). Sosialisasi ini menghadirkan langsung Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Drs Syarifuddin MM sebagai narasumber. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang diwakilkan Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, Ketua Komisi C DPRD Riau Erizal Muluk, Kepala Bappenda Provinsi Riau Drs H Indra Pu-

trayana serta para Sekda dan Kepala BPKAD kabupaten/ kota se-Riau. Turut hadir Dirut BRK Dr Irvandi Gustari, Komut HR Mambang Mit beserta para pemimpin divisi terkait. Acara diawali dengan sambutan Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Drs Syarifuddin MM. Kemudian Syafruddin sebagai narasumber juga memberikan kesempatan untuk tanya jawab dengan para perwakilan dari Kabupaten/Kota se Riau. Wan Thamrin Hasyim menyampaikan, apresiasinya kepada BRK yang turut serta membantu Pemerintah Provinsi Riau untuk merealisasikan transaksi nontunai. Menurutnya pembayaran transaksi non tunai ini lebih aman, efektif, efisien dan cepat. Ia juga menyampaikan transaksi nontunai ini merupakan program pemerintah pusat yang berdasarkan Instruksi Presiden No. 10 dan SE Mendagri No. 910/1866/

SJ tahun 2017 tanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Nontunai Pada Pemerintah Daerah Provinsi. Program ini paling lambat dilaksanakan pada 1 Januari 2018 yang meliputi penerimaan dan pengeluaran daerah. Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Drs Syarifuddin MM mengatakan, transaksi nontunai ini dapat menciptakan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Sosialisasi ini kedua kalinya dilakukan setelah sebelumnya dilaksanakan di Jawa Tengah. Peran perbankan dalam implementasi nontunai ini memiliki banyak dampak positif seperti mempermudah pelayanan, meminimalisir risiko penyelewengan pembayaran dari sisi penerimaan daerah dan peningkatan akurasi pendapatan daerah. Ia juga mengapresiasi Bank Riau Kepri yang telah menginisiasi acara ini. Di sela-sela acara ini juga dilaksanakan penandatan-

HUMAS BRK FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Dirut BRK Dr Irvandi Gustari (tiga kanan) foto bersama Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim (dua kiri), Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Drs Syarifuddin MM (dua kanan), Kepala Bappenda Provinsi Riau Drs H Indra Putrayana (tiga kiri), Ketua Komisi C DPRD Provinsi Riau Erizal Muluk (kanan) dan Komut BRK HR Mambang Mit (kiri) di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (20/10/2017). ganan nota kesepahaman (MoU) tentang Samsat Online oleh Dirut BRK Dr Irvandi Gustari bersama Kepala Bappenda Provinsi Riau Drs H Indra Putrayana yang disaksikan langsung oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Drs Syarifuddin MM bersama Wakil Gubernur

Riau Wan Tamrin Hasyim dan Ketua Komisi C DPRD Provinsi Riau Erizal Muluk serta Komut HR Mambang Mit. Penandatanganan MoU ini merupakan bukti kesiapan BRK untuk mendukung program pemerintah pusat seperti transaksi nontunai. Sebagai informasi, teknologi

BRK saat ini sangat mumpuni untuk mendukung kegiatan online seperti transaksi nontunai ini. Menurut Corsec dan Humas Bank Riau Kepri Winovri, implementasi transaksi nontunai di BRK sudah berjalan dalam waktu dua tahun terakhir. Adapun implementasi

transaksi nontunai pada Bank Riau Kepri yaitu KASDA Online, SKPD Online, aplikasi pajak hotel dan restoran dan penerimaan PBB Online. Untuk wilayah Riau, Pemprov Riau, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan Kota Dumai sudah menerapkan KASDA Online.(kom)

Ikut Senam Aerobik Plaza Batam Jaya Dapat Doorprize

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

SOSIALISASI: Narasumber saat sosialisasi e-Katalog LKPP kepada satker pemerintah, Kamis (19/10/2017).

Belanja Lewat E-Katalog Harga Bersaing PEKANBARU (RP) - CV Solusi Arya Prima (premmiere. co.id) mengadakan seminar dan talkshow bertajuk “Solusi Cepat dan Tepat, Belanja Pemerintah dengan E-Catalogue Online Shop LKPP”. Direktur CV Solusi Arya Prima AM Ishak mengatakan, sosialisasi yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya SKPD dan intitusi mengenai e-katalog. Dirinya mengaku sistem e-katalog melalui premmiere. co.id yang dikelola pihaknya sudah dimanfaatkan oleh SKPD, namun jumlahnya masih sangat sedikit. Ia juga menjelaskan, CV Solusi Arya Prima memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun atau sejak era Sistem Lelang Manual. Sejak Agustus 2016, premmiere.co.id resmi menjadi salah satu penyedia penyedia barang/jasa dalam e-katalog online shop LKPP,

yang menyediakan kebutuhan Di mana keperluan yang disediakan untuk kategori, yakni ategori komputer (PC desktop, notebook, PC all in one, dan lain-lain), kategori peralatan kantor (printer, scanner, proyektor, plotter, dan lain-lain), kategori computer supplies (tinta, toner, dan lain-lain), dan kategori software (operating system, database, dan lain-lain). “Premmiere.co.id sebagai online shop yang menyediakan produk di e-katalog LKPP memberikan jaminan produk yang berkualitas dengan bekerja sama dengan distributor besar yang memiliki jaringan kuat di berbagai daerah di Indonesia,” katanya. Selain itu, premmiere.co.id juga didukung oleh tim penjualan yang profesional, serta jaminan layanan purnajual yang prima sehingga memberikan kenyamanan kepada para pelanggannya.

Ia mengatakan, dengan adanya sistem e-katalog ini, pemerintah yang ingin berbelanja kebutuhannya bisa mendapatkan harga yang bersaing. “Ini menjadi salah satu keuntungan bagi pembeli e- katalog dibandingkan dengan metode yang lama,” kata Ishak, Kamis (19/10). Kemudian, untuk layanan purna jual dari sistem ini, pihaknya bekerja sama dengan Datascrip. Semua produk yang ada, harus memiliki layanan after service dan titik-titiknya lokasi layanan ini juga sudah tersebar di seluruh Indonesia. “Semua barang e-katalog ini semuanya asli dan tidak ada barang KW atau black market,” lanjutnya. Saat ini, di Premmiere sendiri sudah ada 90 merk yang tersedia. Sehingga banyak produk yang ketika masuk ditempatnya, haruslah jelas

asalnya, apakah masuk ke Indonesia resmi atau tidak. “Maka itu semua barang asli. Sekarang ini hanya dengan melihat nomor seri yang ada pada barang bisa ketahuan, apakah dia resmi atau tidak ke Indonesia,” ujar Ishak. Melalui seminar dan talkshow ini, kata Ishak, premmiere.co.id berharap pengetahuan tentang teknis dan manfaat dari pengadaan melalui e-katalog LKPP dapat bertambah sehingga efisiensi pemerintah baik dari sisi biaya dan waktu, yang menjadi tujuan dari pengadaan melalui e-katalog LKPP dapat terwujud. Acara yang dihadiri perwakilan lembaga, institusi dan SKPD yang ada di Pekanbaru ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat pengadaan barang melalui e-katalog LKPP.(tya)

PEKANBARU (RP) - Plaza Batam Jaya Elektronik yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai Ujung Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru melakukan senam aerobik, Ahad (22/10) pagi. Puluhan peserta yang me­ ngikuti acara tersebut tampak begitu antusias, diiringi dengan nada musik mulai dari kalangan muda-mudi, anak-anak didampingi orang tuanya begitu sangat menikmati senam. Owner Plaza Batam Jaya Elektronik, Along mengatakan, acara tersebut baru pertama kalinya mereka lakukan. Dengan berbagai macam

elektronik seperti kulkas, dispenser, kipas angin dan lainnya akan selalu menghibur masyarakat Kota Pekanbaru setiap pekannya. “Ini juga terbuka untuk umum, silahkan datang kami melakukan acara ini setiap Ahad,” Ujar Along. Dalam kegiatan tersebut Plaza Batam Jaya Elektronik juga menyediakan layanan seperti sarapan pagi bagi para peserta. Setelah senam dan dilakukan undian kupon, dalam acara tersebut salah seorang pengunjung bernama Romadoni terpilih sebagai mendapatkan hadiah utama doorprize

berupa satu unit kulkas. “Alhamdulillah, senang sekali, terima Plaza Batam Jaya Elektronik,” Kata Romadoni. Pantauan Riau Pos, gerai yang terdiri dari dua lantai dan empat pintu ruko ini menawarkan beragam produk elektronik dari banyak vendor elektronik. Sejumlah vendor elektronik yang produknya tersedia ditempat ini di antaranya Samsung, Sharp, Philip, Sanken, Daikin, LG, Toshiba, Electrolux, Daewo, Aqua Japan, Yong Ma, Cosmos, Miako dan berbagai merk vendor lainnya. (man)

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SENAM: Warga mengikuti senam aerobik happy fun Ayo Sehat bersama Plaza Batam Jaya Elektronik di parkiran Plaza Batam Jaya Elektronik Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Riau, Ahad (22/10/2017).

Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan Gedung Serbaguna IKPTB PEKANBARU (RP) - Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa Bengkalis (IKPTB) m e mu l a i p e mb a ngu na n gedung serbaguna, Ahad (22/10). IKPTB mengadakan acara ground breaking ini di Jalan Karya Indah (Riau Ujung), Kelurahan Air Hitam, Payung Sekaki, Pekanbaru. Acara dihadiri Ketua Umum IKPTB Toni, Ketua Dewan Pembina Mulyanto, para dewan, anggota, pengurus, Lurah Air Hitam, RT setempat dan masyarakat sekitar. Ketua Umum IKPTB Toni mengatakan, gedung serbaguna ini akan dibangun di atas tanah seluas 2.645 m2 berlantai 3 untuk sekretariat, dan 1 lantai gedung serbaguna yang bisa juga olahraganya. ‘’Gedung serbaguna ini di REDAKTUR: KAMARUDDIN

targetkan akan selesai bentuk fisiknya selama sembilan bulan ke depan dari sekarang,’’ jelas Toni. Acara dilanjutkan dengan pelepasan balon udara sebanyak 168 balon secara bersama-sama. Setelah itu peresmian pembangunan gedung secara simbolis dimulai dengan pemancangan tiang pancang pertama, sebagai tanda peresmian dimulainya pembangunan gedung serba guna IKPTB. Selanjutnya, Ketua umum I K P T B To n i m e l a ku k a n pemotongan tumpeng yang langsung dibagi-bagikan kepada para dewan yang hadir. Undangan dipersilahkan beristirahat untuk menikmati hidangan yang telah disediakan panitia pelaksana sebagai

penutup acara syukuran. “Oktober ini merupakan bulan yang baik, para dewan pengurus dan anggota IKPTB sudah lama menantikan adanya gedung serbaguna ini. Bangunan yang dirancang oleh tim 7 (tim pembangunan) yang diketuai oleh Mulyanto sekaligus ketua dewan pembina IKPTB”, kata Toni. Toni mengungkapkan, dengan adanya gedung ini supaya sesama anggota dan dewan pengurus, bisa semakin kompak dan solid. Bisa berkumpul bersama-sama dengan anggota di gedung yang akan dibangun ini sesuai dengan tagline IKPTB “bersatu dalam ikatan persaudaraan”. “Untuk para anggota IKPTB semoga bisa menjaga dan saling menghormati lingkungan

yang ada di sekitar gedung serba guna ini. Karena kita hidup berdampingan, menjaga sopan santun dan tata krama untuk saling menghormati,” jelas Toni. Toni menyampaikan, semoga gedung IKPTB ini, bisa dipersembahakan kepada anak cucu nanti. Bisa bermanfaat juga untuk masyarakat sekitar terutama Pekanbaru. “Diharapkan tahap pembangunan ini dan seterusnya dapat berjalan lancar dan tidak terkendala halangan apapun. Selain itu partisipasi dan kontribusi yang ada baik secara moril maupun material sangatlah diharapkan. Dengan begitu, realisasi gedung serbaguna IKPTB dapat segera terwujud,” tutup Toni.(rif)  TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


AKTIVITAS

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

FOTO BERSAMA: Pengurus Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Provinsi Riau foto bersama usai pelantikan, Sabtu (21/10/2017).

Pengurus IPKKI Riau Dilantik JOKO SUSILO/RIAU POS

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

PELANTIKAN Pengurus Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Provinsi Riau dilaksanakan Sabtu (21/10) di Balai Serindit Gubernuran. Sekaligus ditaja seminar keperawatan. Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua IPKKI Provinsi Riau Dr Reni Zulfitri MKep, Sp Kom, Ketua IPKKI Pusat Ns Riyanto MKes, Sp Kom, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dra Hj Mimi Y Nazir, MM dan para undangan. Gubernur sekaligus membuka seminar dan memberikan apresiasi atas pengukuhan pengurus IPKKI Riau. Ia juga berharap dengan keberadaan IPKKI dapat meningkatkan kualitas

Indonesia akan lebih cepat hal itu sesuai dengan nawacita. Reni Zulitri sebagi Ketua IPKKI Riau yang baru saja dilantik tentunya sudah punya berbagai program untuk hal tersebut. ‘’Kami IPKKI Riau Alhmdulillah sudah dilantik dan kami didukung oleh Gubernur Riau, Diskes Riau, PPNI Provinsi Riau, kota dan kabupaten dan kami juga langsung dilantik oleh Ketua IPKKI pusat bapak Ns Riyanto MKes SpKom. Harapan saya terkait dengan keberadaan dengan organisasi ini, benar-benar dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Karena kami berharap adanya organisasi ini dapat dirasakan kemanfaatannya oleh masyarakat. Terutama dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat

Provinsi Riau yang setingi-tingginya,’’ ujar Reni. Ia juga sudah mempuyai program yang akan membawa organisasi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. ‘’Banyak program yang Insya Allah ke depannya terutama berkaitan dengan kegiatan yang menyentuh masyarakat melalui upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan keperawatan pada masyarakat. Baik itu dalam gedung maupun luar gedung puskesmas dan yang terpenting juga kami akan melakukan kegiatan untuk mengembangkan profesi keperawatan komunitas melalui upaya peningkatan kualitas keilmuan, kinerja profesional semua perawat komunitas di Provinsi Riau,’’ ujarnya.(ifr/nto)

7

Klinik AAB Merayakan Hari Jadi Pertama Bersama Ratusan Warga Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Klinik Pratama Amanah Ayah Bunda atau yang dikenal dengan Klinik AAB, Ahad (22/10) menyelenggarakan acara bertemakan ‘’Jalan Sehat Yuk’’ di pelataran halaman Klinik AAB Jalan Soekarna Hatta Pekanbaru dengan rute yang telah ditentukan oleh panitia. Program ini dilangsungkan dalam rangka merayakan hari jadi Klinik AAB yang telah melayani masyarakat khususnya pasien BPJS sejak awal berdirinya satu tahun lalu. Pendaftaran sudah dibuka sejak 2 pekan sebelumnya dan berhasil mengumpulkan nyaris 400 pendaftar hanya dalam waktu 5 hari. Dihadiri oleh Managing Director Klinik AAB Nurul Anniza AMd Keb SKM, dokter penanggung jawab Klinik AAB dr Irma Ayudani, serta drg Isthika Yanha sebagai dokter gigi tetap yang berpraktek di klinik tersebut sejak awal mula berdiri. Tema acara ‘’Jalan Sehat Yuk” diusung untuk menyadarkan masyarakat dalam pentingnya menyempatkan diri dalam berolahraga meskipun dalam kepadatan aktivitas sepanjang hari kerja. Pada program ini Klinik AAB

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pimpinan Klinik Amanah Ayah Bunda Dede Mahmudin (kanan) berfoto bersama peserta jalan sehat dalam rangka HUT ke-1 AAB di Jalan Soekarno-Hatta No 99 Pekanbaru, Ahad pagi (22/10/2017). juga melayani pemeriksaan kesehatan pagi hari juga sudah memiliki banyak gratis yang didukung oleh 4 dokter dan manfaat bagi kesehatan,” jelas Managing Director Klinik AAB, Nurul Anniza 10 perawat berpengalaman. ‘’Melalui perayaan hari jadi Klinik Amd Keb SKM. Dalam rangkaian acara ini, Klinik AAB ini, kami ingin mengkomunikasikan kepada warga bahwa berolahraga AAB juga menyampaikan terdapat merupakan hal yang sangat penting harga diskon khusus hingga 35 persen dan harus disempatkan paling tidak sampai akhir tahun untuk pemeriksaan satu kali sepekan. Berolahraga tidak USG, khitanan baik laser maupun regharus menguras banyak tenaga, bero- ular serta untuk perawatan gigi dan lahraga ringan seperti jalan santai di mulut.(rif/ifr)

MAN 2 Pekanbaru Gelar Pentas Drama dan Baca Puisi Seniman Madihin Inhil Calon Peringati Hari Penerima Anugerah “Akal Budi LE” Sumpah Pemuda PEKANBARU (RP) - MAN 2 Pekanbaru memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. Peringatan itu diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan di sekolah. Salah satunya kegiatan pertunjukkan pentas drama serta pembacaan puisi dan menyanyikan lagu. Ketua Panitia yang juga Wakil Kesiswaan MAN 2 Pekanbaru Drs Marzuki MPd mengatakan bahwa kegiatan perayaan hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan untuk perdana melibatkan para siswa dan siswi dari perwakilan kampus 1 dan kampus 2. Pihak panitia sendiri telah mempersiapkan perhargaan atau hadiah bagi para pemenang pertunjukkan serta peserta lainnya. Kegiatan yang dipusatkan di pendopo atau di halaman sekolah berlangsung sangat meriah Sabtu (21/10). Acara dihadiri para warga sekolah dari dua kampus tersebut dan sebagian para orang tua siswa. ‘’Kegiatan ini ditaja antara kerja sama kita pihak kesiswaan dengan OSIS untuk meme-

Madihin: LE Itu Sosok Merakyat, Tidak Pelupa

JOKO SUSILO/RIAU POS

PERTUNJUKAN: Para siswa dan siswi MAN 2 Pekanbaru saat melakukan pertunjukan drama pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Sabtu (21/10/2017). riahkan hari Sumpah Pemuda,’’ ujar Marzuki kepada Riau Pos. Lanjut Marzuki bahwa pada acara tersebut juga dihadirkan tim juri untuk melakukan penilaian. Sementara Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda MPd mengatakan salah satu tujuan acara tersebut untuk mengajak para siswa menghargai perjuangan para pejuang memperebutkan kemerdekaan. Salah satunya dengan mengisi kemerdekaan. ‘’Sebagai bangsa In-

donesia harus memunculkan semangat nasionalisme, salah satunya dengan memperingati atau membuat momen-momen yang mengarah pada perjuangan bangsa Indonesia ketika merebut kemerdekaan. Saya sangat mendukung kegiatan yang ditaja OSIS. Kegiatan ini memberikan anak-anak untuk berterima kasi dengan pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan,’’ tambahnya. (ilo/ifr)

TEMBILAHAN (RP) - Satu nama lagi mencuat menjadi calon penerima Anugerah Akal Budi Lukman Edy (LE). Dia adalah Muhammad Asni (62), seniman Madihin dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Pria kelahiran Sei Serindit, Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi 8 Maret 1955 itu dinilai sangat layak mendapatkan anugerah bergengsi dari Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) berjargon ‘’Riau Bangkit dan ‘’Desa Bangkit’’ tersebut. Karena Asni selama ini dikenal sangat tunak dalam melestarikan seni Madihin, tidak hanya di Kabupaten Inhil tapi juga di Provinsi Riau hingga tingkat nasional. Muhammad Asni sendiri sudah bermain Madihin sejak 1992. Suami dari Romiah ini tertarik dengan seni Madihin dan berguru dengan Pak Masyur, Ketua Organisasi Madihin Tembilahan. Sejak menekuni seni Madihin, ayah dari 5 orang anak itu sudah manggung ke berbagai daerah lintas provinsi hingga ke panggung nasional.

‌Prestasi terbaik Muhammad Asni adalah sebagai Juara II Festival Madihin di Kalimantan 2000 lalu. Selain itu, berbagai penghargaan sudah diterimanya dari lembaga kesenian, baik pemerintah maupun swasta. Saat ini, selain berkesenian, Muhammad Asni yang berdomisili di Jalan Stadion No 83 RT 004, Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil tersebut juga mengajar di sekolah SMP dan SMA di Kota Tembilahan. Seniman senior dari Tembilahan ini sangat senang dan bangga saat mendengar dirinya menjadi salah satu kandidat penerima Anugerah Akal Budi LE. Menurut Muhammad Asni, ia sudah cukup lama mengenal sosok Balon Gubri terkuat versi survei Indobarometer tersebut. ‘’Sudah sejak 7 tahun yang lalu jumpa dan kenal LE dalam kegiatan seni,” ucapnya. ‌Dalam kacamata Muhammad Asni, LE adalah sosok yang baik, tidak som-

MUHAMMAD ASNI bong, ramah dan tidak mudah lupa. LE dinilainya juga sosok pejabat yang merakyat, serta peduli dengan kesenian. Maka dari Asni sangat mendukung bila LE menjadi calon Pemimpin Riau di helat Pilkada Riau 2018 mendatang. Sementara itu, Ketua Tim Relawan AKU LE Provinsi Riau Eddy Akhmad RM, Sabtu (21/10) membenarkan kalau Muhammad Asni menjadi salah seorang calon penerima ‘’Anugerah Pahlawan Akal Budi LE’’. Penganugerahan ini nantinya direncanakan akan diserahkan langsung oleh LE pada November 2017. (new/ifr)

SAMBUTAN: Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Provinsi Riau Arsadianto Rachman saat memberikan kata sambutan di Rapat Kerja Wilayah, Sabtu (21/10/2017). CR1/MIRSHAL/RIAU POS

Pemuda Pancasila Gelar Rapat Kerja Wilayah PEKANBARU (RP) - Pemuda Pancasila (PP) melaksanakan rapat kerja wilayah (Rakerwil) di Hotel Labersa Pekanbaru, Sabtu (21/10). Dalam rakerwil tersebut diikuti pengurus PP di 12 kabupaten se-Riau. Kegiatan itu dihadiri Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Provinsi Riau Arsyadianto Rachman, Koordinator Wilayah (Korwil) II Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Jambi, Kepulauan Riau (Kepri) dan Riau, Dr Aat Harhara. Juga terlihat pemandangan yang unit dengan hadirnya anggota DPRD Riau Azri Auzar yang juga Ketua DPD Riau sekaligus mencalonkan diri menjadi Wakil Gubernur Riau. Anto Rachman menjelaskan, Rakerwil itu merupakan rapat kerja organisasi dalam merapatkan barisan. Rakerwil

itu juga membahas isu politik yang sedang hangat di Riau. ‘’Kami juga membahas isu yang hangat sekarang di Riau, yakni persiapan pemilihan kepala daerah (pilkada). Kami juga akan menyamakan suara guna memprioritaskan kader kami,’’ kata pria yang akrab dipanggil Anto Rachman saat ditemui awak media. Selain itu, raker juga membahas masalah perusahaan RAPP yang hangat dibahas di pusat yang ingin akan mencabut perizinan perusahaan tersebut, melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) 2017. ‘’Perihal RAPP, kami dari PP, saya sudah perintahkan pengurus untuk mendukung RAPP. Ini menyangkut orang banyak dan masyarakat, beberapa anggota kami juga banyak tergantung

dengan perusahaan tersebut,’’ sebutnya kepada Riau Pos. Mereka juga meminta agar Kementerian LHK agar mencabut peraturan tersebut, yang dinilainya merugikan masyarakat banyak. Lalu dari Koordinator Wilayah (Korwil) II Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Jambi, Kepulauan Riau (Kepri) dan Riau, Dr Aat Harhara menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi kerja PP. ‘’Sekaligus mengevaluasi raker sebelumnnya, dan sekaligus melihat bagaimana PP Riau dalam melaksanakan raker,’’ jelasnya. Ketua panita dalam rakerwil, Tengku Edi berharap, dengan kegiatan ini PP bisa memberikan atau berkontribusi terhadap orang banyak dengan keberadaanya mereka.(cr1/c)

Manfaatkan Limbah Biji Durian Jadi Makanan Khas Kampar PEKANBARU (RP) - Ibu-ibu PKK Desa Batu Belah dan Desa Tanjung Bungo mengikuti pelatihan pemanfaatan limbah biji durian menjadi makanan khas Kampar. Biji durian ini memiliki tinggi zat gizi (kalsium dan fosfor). Kegiatan dilaksanakan 12 Oktober 2017. Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Ipteks Prodi S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang diketuai Besti Verawati SGz MSi dibantu Dewi Angriani Harahap MKeb dan Rati Yulia SGz. Menurut Besti Verawati, pelatihan pemanfaatan dan motivasi limbah biji durian tinggi kalsium dan fosfor bertujuan meningkatkan keterampilan para anggota PKK yang kebanyakan adalah ibu  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

BESTI VERAWATI rumah tangga. Selama ini bagian buah durian yang dikonsumsi adalah bagian buah atau dagingnya. Bagian lainnya seperti biji dibuang begitu saja. Untuk mengurangi limbah dan sampah yang banyak dan menumpuk, polusi dan mengundang serangga serta bibit penyakit akibat lingkungan yang tidak bersih, mereka melatih ibu- ibu untuk mengolah limbah biji durian menjadi makanan ola-

han. Olahan dijadikan oleh-oleh khas Kampar. Makanan ini tinggi zat gizi terutama tinggi kalsium dan fosfor. Makanan ini sangat baik untuk pemenuhan zat gizi masyarakat mulai dari anak-anak hingga usia dewasa. Selain kegiatan pelatihan, kegiatan ini juga merupakan penyuluhan tentang pemanfaatan biji durian, mengolah biji durian menjadi tepung, makanan olahan dari tepung biji durian. Bersamaan juga dilakukan lomba masak. Kegiatan semacam ini dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinovasi dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selama pelatihan berlangsung, ibu-ibu PKK tersebut terlihat sangat antusias.(rul/rif)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

8

Wakili Sumatera V Babbussalam Riau FC ke Seri Nasional LSN Laporan ARIEF BUDI KUSUMA, Pekanbaru

DALAM rangka mengikuti Seri Nasional Liga Santri Nasional (LSN) 2017 tim U-17, koordinator Region Sumatera V LSN 2017 melepas juara region Babbussalam Riau Football Club (FC) di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Bandung, Jawa Barat, Sabtu (21/10) pagi. Pelepasan juara region Babbussalam Riau FC langsung oleh Koordinator Region Sumatera V LSN 2017 Ribhan Dwi Jayana didampingi panitia pelaksana Fauzan dan Indra, sekaligus Ketua Panitia Gus Abdul Majid Al Bintani. Kapten Tim Babbussalam Riau FC Fikri Roza mengatakan, persiapannya sudah sangat matang setelah latihah selama ini, targetnya sampai final dan bisa membawa Sumatera V ke kancah nasional menjuarai Liga Santri Nusantara 2017. Seri Nasional LSN 2017 ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bekerja sama dengan Rabithah Maahid Islami-

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pemain Tim Babbussalam Riau FC berfoto bersama ofisial dan panitia pelaksana di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sebelum berangkat ke Bandung, Jawa Barat, Sabtu pagi (21/10/2017). yah Nahdlatul Ulama (RMI-NU). ‘’Seri Nasional ini akan dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan akan ditutup langsung oleh Presiden RI Joko Widodo,’’ kata Koordinator Region Sumatera V LSN 2017 Ribhan Dwi Jayana. ‘’Tiap-tiap juara dari masing-masing region mengikuti seri nasional di Bandung akhir Oktober ini untuk memperebutkan Trofi Menpora dengan melalui pertandingan fase grup I, fase grup II, fase grup III, pertandingan babak 16 besar (knock out), pertandingan babak 8 besar, pertandingan semi final dan

final,’’ ungkap Ribhan. Sekitar 25 orang yang akan berangkat menuju Bandung, Jawa Barat yang terdiri dari pemain, official dan panitia pelaksana. ‘’Kami meminta masyarakat Riau Kepri untuk dukungan dan doa, agar Babbussalam Riau FC bisa menjadi juara LSN 2017. Region Sumatera V Riau dan Kepri diwakili oleh Babbusalam Riau FC dari Pondok Pesantren Salafiyah Babbusalam Rokan Hulu dengan pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Kh Syuhada,’’ tambah Ribhan. (ifr/nto)

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Damai di Dunia, Damai di Indonesia Tema Dies Natalis YPR PEKANBARU (RP) - Sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Prayoga Riau pada umumnya telah berusia 60 tahun. Yayasan Prayoga Riau (YPR) menaungi 34 sekolah yang tersebar di seluruh Provinsi Riau. Berada dan menjadi bagian dari Riau merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tanggung jawab untuk ikut serta mendukung pembangunan Riau melalui pendidikan di sekolah. Bertepatan dengan Dies Natalis Sekolah Santa Maria 2017, seluruh sekolah yang ada di bawah YPR bersama-sama mendalami tema “Damai di Dunia, Damai di Indonesia”. Tema ini diangkat untuk membangkitkan semangat dan rasa cinta akan perdamaian, mengajak seluruh pendidik dan tenaga kependidikan YPR untuk menjadi bagian dalam menciptakan perdamaian di manapun berada, serta membangkitkan semangat nasionalisme. Perayaan ini sudah diadakan sejak Mei 2017, dengan mengadakan berbagai seminar setiap bulan. Tema besar Damai di Dunia Damai di Indonesia ini dijabarkan dalam beberapa subtema: Damai di Dunia Damai di Indonesia, Kehadiranku Menjadi Berkat Bagimu, Bijak Dalam

Berpikir Santun Dalam Bertindak, Indonesia Rumah Kita, dan Prayoga Rumahku. Puncak perayaan dies ini akan diadakan pada 27 dan 28 Oktober 2017. Pada puncak perayaannya nanti akan diadakan seminar bersama seluruh pendidik dan tenaga kependidikan YPR yang berjumlah sekitar 700 peserta. Para peserta ini berasal dari koordinatorat Pekanbaru, Dumai, Duri, Baganbatu, Bagansiapi-api, Airmolek dan Selatpanjang. Seminar pada 27 Oktober nanti akan diadakan di ruang pertemuan SMA Santa Maria dengan tema “Empat Pilar Kebangsaan” yang dibawakan oleh Ir HM Lukman Edy MSi anggota DPR RI Dapil Riau 2. Tujuan seminar ini untuk menanamkan pemahaman yang mendalam tentang empat pilar kebangsaan kepada para pendidik yang selanjutnya akan dibagikan kepada semua peserta didik. Setiap pendidik memiliki tugas untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus senantiasa hidup dan jangan sampai pudar di dalam setiap pendidik dan tenaga kependidikan, dan

kemudian menjadi tanggung jawab moral untuk menanamkannya pula pada setiap peserta didik. Seminar tersebut akan ditutup dengan deklarasi kebangsaan. Masih dalam rangkaian acara tersebut pada malam harinya akan diadakan pentas seni dengan tema “Riau Dulu dan Sekarang dalam Musik dan Tari”. Pentas seni diadakan pada hari yang sama, Jumat 27 Oktober Pukul 19.00 bertempat di SMP Santa Maria. Tema ini diangkat untuk menunjukkan semangat dan cinta akan perdamaian dengan mencintai budaya Riau melalui musik dan tarian. Seni musik dan tari akan menunjukkan bagaimana Riau saat ini yang begitu maju, namun budaya serta nilai-nilai yang ada di dalamnya tetap melekat kuat. Rangkaian seminar dan Pentas Seni ini bertujuan untuk terwujudnya perdamaian di Indonesia dan memberikan pengaruh baik pada perdamaian dunia. Perdamaian akan terwujud apabila ada peran aktif dari setiap pribadi untuk membawa dan menciptakan perdamaian. Berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan orang lain, berdamai dengan komunitas dan masyarakat, serta memegang kuat 4 pilar kebangsaan untuk terciptanya tujuan Persatuan Indonesia dalam keberagaman.(lin/c)

Keturunan Bugis Gelar Exhibition Melayu Bugis di Singapura

HERIANTO BASERAH/RIAU POS

BUKA TURNAMEN: Wakil Ketua Ikatan Keluarga Kuantan Mudik (IKKM) Pekanbaru Drs H Mukhlis MR MSi membuka Turnamen Futsal Cup I HPMKM Pekanbaru, Sabtu (21/10/2017).

17 Klub Ikuti Turnamen Futsal Cup I HPMKM PEKANBARU (RP) - Sebanyak 17 klub futsal mewakili 17 desa mengikuti turnamen futsal cup 1 Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Kuantan Mudik (HPMKM) Pekanbaru. 17 desa tersebut terdiri, Desa Seberang Pantai, Desa Pulau Binjai, Desa Kinali, Desa Sangau, Desa Bukit Kauman, Desa Saik, Desa Kasang, Desa Pantai, Desa Sungai Manau, Desa Banjar Guntung, Desa Pasar Lubuk Jambi/Banjar Padang, Desa Cengar, Desa Paboun Hulu, Desa Wai/Rantau Sialang, Desa Paboun Hilir, Desa Bukit Pedusunan dan Desa Pebaun.

Wakil Ketua Ikatan Keluarga Kuantan Mudik (IKKM) Pekanbaru Drs H Mukhlish MR MSi yang membuka turnamen di lapangan Futsal Fajar di Jalan Paus, Sabtu (21/10) mendukung kegiatan pemuda dan mahasiswa Kuantan Mudik di Pekanbaru yang terdiri 17 desa. ‘’Ini untuk menjaring pemain berbakat dan berprestasi. Jaga sportivitas dan itu merupakan jati diri anak Kuantan Mudik. Generasi Kuantan Mudik telah banyak berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Ini juga sempena musyawarah besar (Mubes) HPMKM. Saya sangat

berharap mubes berlangsung secara kekeluargaan,’’paparnya. Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Futsal Munardi mengatakan tujuan turnamen yakni untuk mengaktualisasikan diri dalam proses pengembangan potensi para pemuda dan mahasiswa dalam bidang olahraga khususnya dalam bidang olahraga futsal. Ini juga untuk menjalin talisilaturahmi antar desa se-Kecamatan Kuantan Mudik. Begitu juga untuk memilih Ketua HPMKM Pekanbaru sekaligus pelantikan ketua terpilih HPMKM Pekanbaru pada acara penutupan.(nto/c)

PEKANBARU (RP) - Guna menjalin silaturahmi, pada 13 Oktober 2017 lalu, etnis Melayu Singapura khususnya keturunan Bugis melakukan Exhibition Melayu Bugis. Dengan melakukan pagelaran seni tari dan teater konfigurasi dengan tari klosal. Ini untuk mengenang mendaratnya orang-orang Bugis dari Sulawesi. Adegan yang ditampilkan itu dapat diterima oleh para Sultan Melayu. Acara tersebut dihadiri para tamu dari Sulawesi Selatan, Jakarta, Tanjung Pinang, Batam, Tanjung Balai Karimun. Tidak ketinggalan juga seniman dari Makasar dan Bone yang juga dihadiri para undangan dari berbagai etnis seperti Cina, India, Arab dan Eropa yang ada di Negara Singapura. Acara tersebut dibuka oleh

Menteri Pariwisata Singapura yang ditandai dengan pemukulan benduk, salah satu alat musik tradisi Bugis Makasar. Dalam acara ini, sepenuhnya dibantu Pemerintah Singapura dengan anggaran dana lebih kurang 80 ribu Dolar Singapura atau sekitar Rp800 juta. Kegiatan yang dipusatkan di taman Warisan Melayu Singapura, samping Istana Sultan tepatnya di belakang utara masjid berlangsung cukup lancar dan meriah. Apalagi semua perwakilan menampilkan kelompok seni masing-masing yang cukup menghibur para pengunjung. Dr HM Yusuf Daeng SH MH yang diundang sebagai sesepuh Bugis asal Provinsi Riau yang juga mantan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan selama dua periode.(ksm/ifr)

ABU KASIM/RIAU POS

SERAHKAN BUKU: Dr HM Yusuf Daeng SH MH PhD menyerahkah buku kepada sesepuh Bugis Melayu, Maskur Kelana yang juga kapten pilot di depan Istana Sultan Taman Warisan Singapura, beberapa waktu lalu.

AGUSTIAR/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Fikri Wahyudi Hamdani (delapan kanan belakang) foto bersama usai Mubes I IKA SMU 10, Ahad (22/10/2017).

FWH​​Terpilih Jadi Ketua IKA​SMU 10

PEKANBARU (RP) - Melalui Musyawarah Besar (Mubes) I, dan pemilihan langsung yang dilakukan oleh alumni SMU 10 Pekanbaru Fikri Wahyudi Hamdani (FWH) terpilih sebagai ketua Ikatan Alumni (IKA) SMU 10 Pekanbaru periode 2017-2020. Pemilihan ini dilakukan oleh 15 angkatan dari 24 angkatan yang kelulusannya sejak 1993 hingga 2017. Pelaksanaan pemilihan ketua IKA ini dilakukan di SMU 10 Pekanbaru. Dalam pemilihan ini, dilakukan dengan cara setiap angkatan mengusulkan dua nama dengan mengisi formulir kesediaan yang sudah ditetapkan oleh panitia pemilihan, dan dari sejumlah alumni yang mengambil mengisi formulir saat pemilihan hanya FWH yang mengembalikan dan secara otomatis langsung ditunjuk sebagai ketua atau terpilih aklamasi. Kepada wartawan usai pemilihan Ahad (22/10), FWH yang juga merupakan anggota DPRD Pekanbaru mengatakan, dirinya

siap untuk menjadi fasilitator alumnus hubungan ke sekolah dan juga untuk para senior yang jika perlu disantuni akan disantuni. Dan yang terpenting organisasi ini menjadi ajang perekat dan pererat silaturahmi antar alumni dan sekolah. ’’Terima kasih kepada para alumni sudah memilih saya untuk memimpin IKA SMU 10 Pekanbaru, namun target kami ini organisasi fokus internal alumni dan juga sekolah yang sudah mendidik kita hingga kami berhasil dalam pekerjaan,’’ kata FWH yang didampingi juga oleh alumni lainnya, Doni Ardila SE, bekerja sebagai GM Clipan Finance Pekanbaru, Sofri Helmi bekerja di Pegadaian, Bambang Haryadi, dan Zulfikar. Selanjutnya, agar harapan dan target dari IKA SMU 10 (dulu SMAN 8) dengan pengurus baru ini bisa menjadi teladan bagi para junior saat ini, dan memotivasi, maka diharap dapat bersama membesarkan sekolah lalu mempromosikannya agar SMU 10 tetap eksis dan menjadi sekolah favorit sepanjang masa.(gus/ifr)

SHOW&SELEBRITI

Bekal CTS Hadapi FFI 2017

INTERNET

CEK Toko Sebelah (CTS) memang hampir setahun lalu diputar di bioskop. Namun, apresiasi buat film karya Ernest Prakasa itu belum berhenti. CTS meraih penghargaan sebagai Film Bioskop Terpuji di Festival Film Bandung yang digelar di Studio Emtek City, Jakarta, Ahad (22/10). Ernest yang menulis sendiri skenario film itu juga memperoleh award sebagai Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop. ‘’Penghargaan ini untuk semua kru film dan penonton yang sudah menyempatkan nonton CTS,” kata Ernest. Dua penghargaan tersebut melanjutkan tren positif

CTS dalam acara awards. Sebelumnya, film komedi keluarga itu sukses di Indonesia Box Office Movie Awards (IBOMA) 2017 dan Indonesian Movie Actors Awards (IMAA) 2017. Dengan sederet kemenangan tersebut, CTS makin pede menghadapi Festival Film Indonesia (FFI) pada 11 November mendatang. Ia dinominasikan dalam 9 kategori, termasuk penghargaan tertinggi, film terbaik. Ernest menjadi nominasi dalam tiga kategori. Yakni, Penyutradaraan Terbaik, Pemeran Utama Pria

Terbaik, dan Skenario Asli Terbaik. Menghadapi peluang itu, Ernest merendah. Baginya, masuk nominasi FFI saja sudah merupakan hal yang prestisius. Apalagi bersaing dengan film-film ”serius” seperti Kartini dan Pengabdi Setan. ”Saya berakting, nulis skenario, dan ngarahin film itu hasil belajar sama temanteman perfilman yang lebih expert. Jadi, ini saja udah prestasi,” jelas stand up komedian tersebut. Dalam kategori pemeran, Adinia Wirasti dan Chicco Jerikho unggul. Adinia meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji dalam film

Critical Eleven. Sementara itu, Chicco mendapatkan trofi Pemeran Utama Pria Terpuji berkat perannya sebagai Ben di Filosofi Kopi 2: Ben

& Jody. Selain film bioskop, ajang tersebut membagikan penghargaan terhadap serial televisi dan film televisi (FTV).(len/c16/na/jpg)

MARSHANDA

Kembangkan Fisik Anak SELAMA vakum menjadi aktris, Marshanda lebih sibuk menghabiskan waktu bersama buah hatinya, Sienna Ameerah. Caca –panggilan akrab Marshanda–mengaku sangat peduli pada perkembangan fisik Sienna yang kini berusia 4 tahun. ‘’Saya banyak ajak dia bermain yang melatih gerakan dan fisik,” kata aktris yang sedang bersiap untuk proyek film terbarunya yang bergenre horor itu. Berbagai permainan pun ditawarkan agar tubuh sang buah hati semakin sehat. Misalnya ber-

main trampolin, naik kuda, dan membuat slime. ”Saya sebagai ibu juga harus siap capek selama mendampingi,” imbuh perempuan kelahiran 10 Agustus 1989 tersebut. Di samping aktivitas fisik, Caca sering mengajak Sienna jalan-jalan ke tempat wisata. Misalnya ke kebun binatang mini di kawasan Ancol, Jakarta Utara. ”Dari situ, selain melatih fisiknya, Sienna bisa belajar lebih banyak tentang hewan-hewan yang langka,” tambahnya. Karena itulah, sebelum kembali berakting, Caca

memberi tahu Sienna bahwa dirinya mungkin tidak bisa lebih sering menemani. Sienna awalnya enggan melihat bundanya kembali berakting. Dia bahkan menangis ketika tahu Caca akan kembali ke dunia film. Namun, kini Sienna sudah bisa menerima kenyataan bahwa ibunya harus bekerja. ‘’Sekarang sudah nggak rewel lagi,” katanya.(len/ c9/oki/jpg) INTERNET

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


HEALTH

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

9

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

dr Arnita Sari

Persiapkan Diri Menuju Pernikahan Impian Laporan SITI AZZURA

BICARA soal pernikahan, tentunya Ladies punya dong gambaran pernikahan idamannya seperti apa. Bagi Ladies yang belum menikah, bahasan kali ini menjadi penting untuk dibaca. Sebab, akan mengupas tentang bagaimana mempersiapkan diri menuju pernikahan impian. Tidak bisa dipungkiri bahwa pernikahan ialah peristiwa sakral yang harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum seorang perempuan menikah. Sayangnya, kebanyakan kaum wanita lebih terjebak pada persiapan teknis semata, kurang memperhatikan hal lain yang jauh lebih urgen dibandingkan persoalan teknis resepsi pernikahan. Di dalam Islam misalnya, pernikahan memiliki tujuan yang mulia, menyatukan dua insan berbeda untuk meraih kehidupan yang sakinah, terhormat dan mulia. Hal itu dikatakan dr Arnita Sari, politis PKS Riau ini menilai bahwa kebahagiaan yang diinginkan bukan semata-mata kebahagiaan lahiriah usai menikah. Tetapi diharapkan bisa berkekalan hingga ke syurga. “Oleh karena pernikahan sebuah perjalanan panjang, maka sangat penting mempersiapkan banyak hal sebelum menikah. Apa saja yang penting dipersiapkan seorang wanita sebelum menikah,” ujarnya. Dirinya menjabarkan bahwa ada tiga poin penting yang men-

Tips Tetap Fit

jadi modal persiapan Ladies sebelum menuju kehidupan baru tersebut, yang pertama ialah

Persiapan Mental dan Akhlak

Banyak remaja wanita yang hanya berpikir keindahan pernikahan secara fisik semata. Hanya sebatas keindahan bulan madu dan sejenisnya. Mereka melupakan menikah merupakan peristiwa besar dan panjang, seumur hidup akan dijalani. “Bekal kesiapan mental dan akhlak yang lebih bijak sejatinya menjadi bekal yang paling diperlukan sebelum seorang mengaku siap menikah. Pernikahan bukan hanya berisi kebahagiaan, terlebih di usia lima tahun awal pernikahan sebagai usia pernikahan yang sangat rentan terjadi masalah,” terang dr Arnita. Jika Ladies tidak siap dengan mental dan akhlak sebagai wanita yang baik, keretakan sebuah hubungan rumah tangga menjadi hal yang paling sering kita saksikan. Jangan sampai deh. Ladies kan bakal jadi seorang ibu nantinya yang akan menjadi contoh bagi anak anak Ladies nanti. Oleh karena itu, dekat dan belajar banyak hal tentang agama sejatinya menjadi persiapan yang penting dilakukan seorang wanita sebelum menikah.

Aspek ini jarang diperhatikan oleh para wanita. Semasa lajang, hanya sedikit kaum wanita yang peduli dengan kesehatan, kebiasaan olah raga atau pola makan. Padahal setelah

BUAT Ladies yang sudah dekat dengan hari pernikahan, jangan stres dan deg-degan. Berikut tips agar bisa tetap fit di hari bahagiamu

Tidur Cukup

Rasa stress dan gelisah di pekan-pekan menjelang pernikahan dapat mengakibatkan pola tidur jadi terganggu. Biasakan diri untuk masuk ke kamar tidur dan tidur lebih awal, karena berbagai riset kesehatan telah membuktikan bahwa tidur yang cukup akan meningkatkan sistem imun tubuh. Selain itu, Ladies juga akan terlihat lebih segar setelah istirahat selama 8 jam.

Konsumsi Makanan Sehat

Melakukan diet protein yang memperbanyak asupan konsumsi serat buah dan sayuran tak hanya akan membuat tubuh terlihat langsing, namun melindungi dari sakit. Konsumsi beragam makanan yang mencegah flu seperti jeruk atau apel yang kaya akan kandungan vitamin C.

Cuci Tangan

Bakteri berkembang dengan sangat cepat, dan bisa didapatkan dari mana saja seperti kenop pintu, keyboards, pegangan tangga, bahkan layar telepon genggammu. Mencuci tangan lima kali sehari dengan sabun dan air terbukti mengurangi kemungkinan sakit hingga 45 persen. Pastikan Anda mencuci selama 20 detik, dan hindari menyentuh mata, hidung dan mulut.

REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Persiapan Kesehatan Wanita

menikah, hal ini sangat berpengaruh pada kondisi fisik kesehatan seorang wanita. Terlebih lagi setelah seorang wanita mengalami masa persalinan. Stamina seorang wanita akan terlihat di sana. Mereka yang terbiasa berolahraga dan biasa menjaga pola hidup sehat sebelum menikah, sedikit akan terbantu setelah menikah. Mereka yang jarang berolahraga atau sering mengabaikan pola makan yang sehat, biasanya di usia tiga puluh tahunan lebih setelah menikah akan sangat mudah keletihan, bahkan terserang berbagai penyakit. “Semasa lajang, kaum Ladies sebaiknya menjaga kesehatan dengan banyak berolahraga, membiasakan mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan toksid. Kesehatan juga menjadi salah satu faktor kebahagiaan rumah tangga. Seorang wanita yang sehat akan bisa menjalankan tugas dan fungsinya sebagai istri dengan lebih baik. Jangan abaikan kesehatan sejak dari masa lajang,” paparnya lagi.

Belajar Parenting Sejak Dini

Banyak perempuan lajang merasa tabu ketika berbicara soal ilmu parenting mendidik anak. Padahal ini menjadi pekerjaan panjang yang harus dilakukan sesegera mungkin. Belajar parenting akan lebih baik jika dilakukan ketika seorang wanita masih lajang. Masih banyak kesempatan untuk berguru ke sana ke mari, membaca buku ini dan itu. Jika itu tak dilakukan, maka yang sering terjadi, anak pertama dari pernikahan kita adalah anak uji coba. “A r t i n y a, i a t e r l a m b a t mendapat terapan ilmu

parenting. Itupun jika kita punya kemauan untuk belajar dengan baik mengasuh anak, jika tidak maka seorang perempuan akan melahirkan anak dalam kondisi miskin ilmu. Efeknya bukan hanya akan dirasakan orangtua, tapi setelah dewasa akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitarnya,” sambung dokter tersebut. Ia menambahkan, seorang anak yang mendapat pendidikan yang benar dari orangtua akan tumbuh menjadi pribadi dan individu yang baik di masyarakat, sebaliknya, jika tidak dididik, justru akan menjadi orang yang meresahkan masyarakat. Pilihannya terpulang pada para wanita yang akan menjadi ibu, bagaimana ia punya kemauan untuk belajar menjadi orangtua yang baik. Nah Ladies, sudah tahu kan apa yang harus dipersiapkan? Nikah bukan melulu soal resepsi ya Ladies. Jangan terlalu fokus pada hal hal berbau resepsi sehingga mengabaikan persiapan utama di atas. Sebab nikah bukan bagaimana pesta di hari pernikahanmu nanti. Tapi, bagaimana kehidupan setelah kata sah itu diucapkan. Jangan sampai setelah bahtera rumah tangga dibangun, hal-hal yang tidak diinginakn terjadi karena minimnya persiapan tadi. So Ladies, prepare your self well ya. Dengan begitu, terciptalah keluarga dan rumah tangga bahagian dunia akhirat.(kom)

Minuman Kesehatan

Di waktu istirahat, atau sembari melaksanakan aktivitas, konsumsi minuman yang baik untuk kesehatan seperti green tea atau teh jahe. Jangan lupa juga untuk menambahkan ritual minuman pagi lemon dan madu yang dapat menjadi antioksidan dan antibakteri bagi tubuh.

Coba Suplemen

Walaupun Ladies sedang menjalankan diet sehat penuh nutrisi, tak ada salahnya mendorong ketahanan tubuh dengan suplemen yang dapat didapatkan dari apotek di waktu-waktu paling sibuk Ladies. Vitamin yang di ekstrak akan memberikan suntikan dosis yang langsung mencukupi kebutuhan kesehatan Ladies, menjauhkan dari kemungkinan sakit. (int)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


10

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Aturan Muncul kalau Sudah Terbentur Sambungan dari hal. 1 Permenhub 26/2017. ”Dalam rumusan ini ada sembilan substansi yang diatur yaitu mengenai agrometer taksi, tarif, wilayah operasi, kuota atau perencanaan kebutuhan, bukti kepemilikan kendaraan bermotor, domisili TNKB, SRUT, dan peran aplikator,” papar Budi Karya. Dia menjelaskan, poin yang membahas mengenai tarif batas bawah dan menjadi poin terpenting. Tarif batas bawah akan melindungi penumpang sekaligus perusahaan angkutan. Pada poin lain mengani peran perusahaan aplikasi, Budi juga menegaskan bahwa perusahaan aplikasi tidak boleh memberikan promosi tarif di bawah tarif batas bawah yang telah ditetapkan. Aturan tersebut, kata Budi, diharapkan bisa menghindari monopoli oleh satu pihak. Aturan itu juga harus diterapkan agar terjadi kesetaraan. ”Dengan kesetaran ini, semua pihak bisa hidup berdampingan. Kami juga sudah memikirkan bagaimana untuk mengontrol berlakukan tarif batas bawah dan atas ini, nanti juga akan ada transisi waktu,” ungkap Budi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugiharjo menjelaskan lebih lanjut mengenai beberapa poin yang berubah dari Permenhub 26/2017. Jika pada PM sebelumnya harus ada argometer yang diatur, pada revisi Permenhub 26/2017, argometer diganti dengan tarif sesuai aplikasi. Perubahan yang cukup signifikan terdapat pada poin kepemilikam kendaraan. Sebelumnya, kepemilikan kendaraan tidak boleh atas nama perorangan. ”Sekarang bisa. Kami akomodasi keputusan MA sesuai UU UMKM,” kata Sugiharjo. Terkait tarif, pengaturannya masih sama dengan yang ada di Permenhub 26/2017. Untuk kuota, Kemenhub menyiapkan formula untuk menghitung kuota kendaraan di setiap kota. Kuota ini, kata Sugiharjo, tidak sembarangan ditetapkan. Melainkan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kota. ”Asuransi untuk penumpang dan pengemudi serta SIM umum juga baru ditambahkan di revisi Permenhub 26/2017,” jelasnya. Sugiharjo menegaskan, SIM umum jadi penting karena para pengemudi itu harus mendapatkan pelatihan khusus. Seperti etika untuk greeting penumpang, tanggung jawab sebagai pengemudi, dan yang lainnya. ”Semua negara memberlakukan itu. Ini berlaku tidak hanya online tapi semua angkutan diberlakukan,” ucapnya. Kemenhub juga telah memutuskan tarif batas atas dan batas bawah untuk taksi online yang

akan masuk ke dalam revisi Permenhub 26/2017. Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hindro Surahmat mengatakan, besaran tarif batas bawah dan atas taksi online akan dibagi menjadi dua wilayah seperti yang sebelumnya tertuang pada Permenhub 26/2017. ”Yakni wilayah I meliputi Jawa, Sumatera, Bali dan wilayah II meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” ujar Hindro. Untuk besarannya pun masih sama dengan besaran tarif batas atas dan batas bawah yang dijelaskan dalam Permenhub 26/2017. Direktur Angkutan dan Multimoda Transportasi Darat Cucu Mulyana menjelaskan, besaran tarif batas bawah wilayah I sebesar Rp3.500 per kilometer dan tarif batas atas Rp6.000 per kilometer. ”Sedangkan tarif batas bawah taksi online untuk wilayah II ditentukan sebesar Rp3.700 per kilometer dan tarif batas atasnya Rp 6.500 per kilometer,” kata Cucu. Budi mengatakan, adanya tarif batas bawah dan atas, bertujuan untuk melindungi para penumpang agar perusahaan aplikasi taksi online tidak seenaknya memasang tarif. Di sisi lain, tarif batas bawah dan atas juga akan memberikan perlindungan kepada para sopir taksi online agar tetap bisa mendapatkan penghasilan yang layak. Sebenarnya polemik mengenai peraturan angkutan online selalu terjadi. Menurut catatan Jawa Pos (JPG), peraturan mengenai transportasi online pertama kali dikeluarkan pada 17 Desember 2015. Peraturan tersebut dikeluarkan lantaran angkutan umum dinilai ilegal. Sebab tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan. Peraturan tersebut tidak berlangsung lama. Hanya berumur sehari karena banyak mendulang protes. Hingga akhirnya pada 1 April 2016, Kemenhub mengundangkan Permenhub 32/2016. Peraturan tersebut hadir ketika angkutan online semakin menjamur. Peraturan ini pun seolah belum mengakomodir semua pihak. Kontroversi masih terjadi. Misalnya saja soal kepemilikan STNK kendaraan yang harus diatasnamakan badan usaha berbadan hukum. Peraturan menteri tersebut tidak berjalan mulus. Bolak-balik mendapatkan kritikan. Hingga akhirnya tepat setahun setelahnya Kemenhub kembali menelorkan Permenhub 26/2017. Peraturan ini pun digugat ke Mahkamah Agung. Hingga akhirnya 14 pasal dibatalkan. Kini Kemenhub sudah menyiapkan

revisi Permenhub 26/2017 untuk mengganti Permenhub 26/2017 yang akan tidak berlaku pada 1 November nanti. Namun beberapa pihak merasa kurang puas. Salah satunya dirasakan oleh Efriyanto. Driver Go-Car itu merasa aturan dalam revisi Permenhub 26/2017 memberatkan. ”Saya melihat berita kalau harus memasang stiker di mobil,” tuturnya. Striker menurutnya akan membuat driver tidak aman. ”Sekarang tidak menggunakan stiker, tidak ada tanda, harus sembunyi-sembunyi,” imbuhnya kemarin. Persaingan dengan transportasi konvensional membuatnya khawatir. Apalagi di beberapa daerah sempat terjadi anarkis. ”Kalau di bandara harus sembunyi. Nanti ketahuan bisa dikerjain petugasnya,” terangnya. Selain penempelan stiker, mengenai uji kir pun dikritik. ”Kalau kendaraan dari perusahaan tidak apa-apa, tapi ini milik pribadi,” ujarnya. Dia pun juga tidak setuju menganai adanya kuota di setiap daerah. ”Kalau misal di Jakarta dibatasi 1.000, sementara di sini ada 1.500 kendaraan, kan 500 kendaraan akan menganggur. Kasihan,” ujarnya. Menurutnya jika memang diberlakukan pembatasan, hal tersebut juga dilakukan juga untuk angkutan konvensional lainnya. Di lain pihak, cukup disayangkan perusahaan penyedia jasa transportasi online belum banyak memberi tanggapan terkait revisi peraturan angkutan online yang dikeluarkan Kemenhub. “Belum ada update dari pihak internal, silakan menggunakan respon yang sudah kami berikan,” tegas Head of Communication Uber Indonesia Dian Savitri saat coba dikontak, Ahad (22/10). Sebelumnya pihak Uber hanya memberi konfirmasi bahwa aturan tersebut masih dibahas dan belum ada sikap yang diambil oleh perusahaan. “Saat ini kami masih mengkaji revisi tersebut sehingga belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Intinya kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk memastikan kerangka kebijakan yang mengedepankan manfaat bagi penumpang dan mitra pengemudi,” ujar Dian. Sementara itu, pihak Go-Jek juga masih tertutup saat ditanyai mengenai tanggapan tentang revisi aturan tersebut. Public Relation Manager PT Go-Jek Indonesia Rindu Ragilia menyebutkan, jika segala sesuatu mengenai revisi peraturan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan masih dibahas secara internal. ”Kalau ada informasinya nanti akan kami update ya. Terima kasih,” ujar Rindu.(and/lyn/ jun/jpg)

Menteri Siti Imbau Semua Tenang Sambungan dari hal. 1 Hal ini juga sesuai dengan amanat dasar Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 57 tentang Perlindungan Gambut, di mana seluruh perusahaan HTI berbasis lahan gambut, harus menyesuaikan RKU mereka dengan aturan pemerintah. Namun hingga batas waktu yang diberikan, RAPP masih belum mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. “Saya mengajak RAPP menjadi perusahaan yang patuh. Taat pada aturan di negara ini sebagaimana perusahaan HTI lainnya yang RKU mereka telah lebih dulu disahkan, dan tidak ada masalah,’’ jelas Men­ teri Siti melalui rilisnya di website http/ppid/menlhk.go.id, Ahad (22/10). Menteri Siti menegaskan, meski RKU RAPP ditolak, bukan berarti izin dicabut secara keseluruhan. Namun sayangnya yang berkembang justru perihal pencabutan izin operasional. “Yang sebenarnya terjadi adalah KLHK memberi perintah dan sanksi, agar RAPP tidak melakukan penanaman di areal lindung ekosistem gambut. Jadi tidak ada masalah harusnya,’’ tegas Siti. Ia pun mendorong RAPP segera merevisi RKU mereka sesuai PP gambut, sebagaimana perusahaan HTI lainnya. Sehingga kelak dengan keseriusan perusahaan melindungi gambut, bencana karhutla yang biasanya rutin terjadi tidak perlu terulang lagi. Generasi saat ini juga bisa mewariskan lingkungan hidup yang lebih sehat bagi generasi yang akan datang. Siti pun mengimbau semua pihak tetap tenang, dan mengajak untuk melihat persoalan ini dengan jernih. Karena bagaimanapun, perusahaan sebagai pihak pemegang izin kelola tanah negara, tentunya harus taat dan patuh pada pemerintah yang diberi mandat oleh UU untuk menjaga kekayaan negara. “Pemerintah merupakan simpul dari semua kepentingan. Baik perusahaan maupun kepentingan rakyat. Pemerintah pasti menjamin keberlangsungan bisnis, begitu juga dengan terjaganya lingkungan hidup, karena itu amanat UU. Jika RKU sudah direvisi, semuanya bisa berjalan seperti biasa,’’ jelas Siti.

KLHK, kata Siti, akan memanggil manajemen PT RAPP pada Selasa mendatang. Selain pembahasan revisi RKU, pemanggilan ini sekaligus untuk mengklarifikasi substansi persoalan sesungguhnya. “Sekjen KLHK juga sudah saya tugaskan memantau situasi di lapangan, untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik,’’ tegas Siti. Sementara Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menjelaskan, proses penolakan RKU RAPP oleh KLHK, tidak dilakukan hanya dalam hitungan hari, namun dimulai sejak Mei 2017, dan terus berjalan secara maraton. Prosesnya diawali dengan asistensi, sosialisasi dan meminta seluruh perusahaan untuk taat pada regulasi PP gambut. Berikutnya perusahaan-perusahaan mulai mengajukan RKU, dan saat inilah KLHK melakukan pengarahan. Menurut Bambang, karena yang bermasalah hanya RKU, operasional PT RAPP seharusnya tidak ada masalah. Tidak benar juga bahwa operasi harus terhenti sehingga perlu PHK. Karena pada dasarnya kegiatan panen, angkutan dan lain-lain dapat berjalan dan hanya penanaman yang harus dicek kembali dengan orientasi perlindungan gambut. Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai solusi, yang terus dikomunikasikan dengan perusahaan. Dikatakan Bambang, per data tanggal 30 September 2017, sudah masuk panen akasia ke pabrik RAPP sebesar 8,77 juta m3, berasal dari panen konsesi PT RAPP di Riau dan konsesi suppliers di Riau, Sumut, Sumbar, Kaltara Kaltim dan Kalteng. RAPP masih punya sisa stok panen sebesar 5 juta m3 di unit-unit RAPP. Terutama di estate Pelalawan sebesar 3,4 juta m3 yang seharusnya sudah dipanen. “Jadi PP tidak melarang untuk panen, tapi menanam di kubah gambut itu dilarang. Larangan menanam di kubah gambut bukan larangan Menteri LHK, melainkan amanat dari PP Nomor 57 tahun 2016. Oleh karena itulah RKU RAPP ditolak, karena mereka tetap ingin melawan aturan dan jelas itu tidak bisa dibenarkan,’’ tegas Bambang. Perihal isu yang sengaja disebarkan pihak tertentu, bahwa harusnya RKU RAPP bisa berjalan lagi setelah ada putusan MA mengenai gugurnya Peraturan Menteri

17/2017, dijelaskan Bambang bukanlah hal yang berkaitan, karena yang paling mendasar dalam PP 57/2016 tertera bahwa kubah gambut dalam (fungsi lindung) tidak boleh ditanam. Sedangkan kawasan gambut dengan fungsi budidaya dapat ditanam. “Permen 17/2017 hanya satu dari banyak Permen turunan dari PP 57 tentang gambut” tegas Bambang. Saatnya RAPP Bermitra dengan Masyarakat Wakil Ketua Komisi VI DPR Herman Khaeron, menyikapi terbitnya SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LKHK) tentang Pembatalan Keputusan Menteri Kehutanan No SK.93/VI BHUT/2013 tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) untuk jangka waktu 10 tahun periode 2010-2019 atas nama PT RAPP. “Sebetulnya ada kewajiban juga untuk menyerap hasil kayu rakyat. Harusnya memanfaatkan peluang rakyat bisa menjadi mitra mereka,” kata Herman menjawab Riau Pos di Jakarta, Ahad (22/10). Politikus Demokrat itu mengatakan bahwa persoalan gambut sudah menjadi kebijakan utama pemerintah. Itu dimulai dengan moratorium penerbitan perizinan di lahan gambut dan lahan primer. Terbaru, pascakebakaran hutan dan lahan 2015, pemerintah gencar melakukan restorasi kawasan gambut, termasuk yang dimanfaatkan oleh swasta. Karena itu, semua pemegang izin usaha pemanfaatan kawasan hutan, utamanya yang masuk dalam peta fungsi lindung gambut harus mendukung kebijakan pemerintah. Pihaknya meyakini negara tidak akan mempersulit kelangsungan usaha dan industri yang selama ini telah berjalan. “Jadi ikuti saja apa yang menjadi rekomendasi kementerian itu dilaksanakan,” saran Herman sembari mengingatkan agar kewajiban dunia usaha mengikutsertakan masyarakat di sekitar hutan kawasan hutan industri maupun HPH, semestinya dilaksanakan. Di tempat terpisah, salah seorang tokoh masyarakat Pelalawa H Daslir Maskar yang juga salah satu Wakil Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau meminta keresahan

RAPP jangan terlalu berlebihan. Apalagi sampai melakukan ancaman PHK, serta aksi unjuk rasa karena ada surat warning dari pemerintah. Hanya karena RKU harus koordinasi dan dibina Kementerian LHK. “Saya mengingatkan, hati-hati, jangan sampai masyarakat dan pekerja terprovokasi. Ini ada kelalaian RAPP yang perlu dikoreksi. Jaga agar tetap kondusif. Tak ada yang menginginkan RAPP tutup. Tapi harus ikut aturan. Kita tetap dukung dan selamatkan RAPP karena telah banyak memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan pekerja. Namun aturan pemerintah juga harus ditaati,” tuturnya. Pemerintah Diminta Perjelas Status Lahan Kondisi di PT RAPP yang menghentikan operasional membuat anggota Komisi B DPRD Kuansing Jefri Antoni ST angkat bi­cara. Menurut Jefri Antoni, ada dampak lain yang akan dihadapi perusahaan dan pemerintah akibat dari sanksi tersebut. Dampaknya, kata Jefri, lahan-lahan konsesi RAPP berpotensi dijarah masyarakat. Sehingga menurutnya berpotensi pula terjadinya konflik sosial, antara perusahaan dengan masyarakat di masa mendatang. “Sekarang informasinya simpang siur. Masyarakat yang tidak mencermati persoalan akan beranggapan, seluruh izin RAPP telah dicabut. Sehingga ada oknum-oknum masyarakat yang mengambil tindakan, seperti mengkapling-kapling lahan RAPP. Ini berisiko sekali,” kata Jefri Antoni kepada Riau Pos, Ahad (22/10). Oleh karena itu, politisi Demokrat ini menyarankan agar pemerintah melalu dinas terkait memperjelas status lahan RAPP tersebut. Atau disarankannya, sampaikan informasi sesungguhnya kepada masyarakat soal sanksi yang diterima perusahaan yang kawasannya tersebar luas di wilayah Kuansing. “Harus diperjelas. Sekarang, siapapun bisa terpancing untuk mengambil lahan RAPP ini. Kalau informasi ini terus dibiarkan liar, tentu bisa terjadi konflik. Bisa saja pihak perusahaan nanti mempolisikan oknum masyarakat yang mengapling-ngapling lahan tersebut. Ini kan bisa jadi ramai,” sebut Jefri Antoni.(fat/jps)

Panglima TNI Baru Tahu Dilarang ke AS saat Check In Sambungan dari hal. 1 dengan pesawat Emirates untuk menghadiri Chiefs of Defence Conference on Countering Violent Extrimist Organization (VEOs) atas undangan Panglima Angkatan Bersenjata AS Jenderal Joseph Francis Dunford Jr. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryanto mengungkapkan panglima dan delegasi memang hanya mendapatkan informasi pelarangan itu dari petugas Emirates. Larangan tidak boleh memasuki wilayah AS berasal dari US Custom and Border Protection itu memang hanya lisan dari petugas maskapai. Meskipun begitu, mereka percaya walaupun tidak ada surat resmi yang diberikan kepada panglima. ”Ya percaya lah. Ndak bisa boarding. (hendak) Boarding tidak bisa di-check in. Jadi sesaat sebelum berangkat,” ujar Wuryanto di Kantor Panglima TNI, Jalan Medan Merdeka Barat No. 2 Jakarta Pusat, Ahad (22/10). Gatot yang pergi bersama istrinya, asisten intelijen, asisten teritorial, dan staf pribadi pun kecewa dengan penolakan tersebut. ”Ya kecewa, kan biasa kecewa,” imbuh dia. Setelah mendapatkan kepastian informasi pelarangan itu, Panglima langsung berkirim surat kepada Jenderal Dunford. Isinya menanyakan perihal pelarangan tersebut. Hingga kemarin, belum ada jawaban resmi yang diberikan kepada TNI atas insiden yang baru kali pertama terjadi itu. Gatot terakhir ke Amerika Serikat pada Februari 2016 lalu dan tidak ada insiden pelarangan. ”Sampai hari ini (kemarin, red) belum ada balasan maupun penjelasan dari AS,” tegas jenderal bintang satu itu. Bahkan penjelasan dari Pemerintah AS saja tidak cukup. Gatot dan delegasi dari TNI yang berangkat atas nama Pemerintah Indonesia itu harus mendapatkan perintah dari Presiden terlebih dahulu untuk berangkat kembali ke AS.  REDAKTUR: RINALDI

”Jadi pemberangkatan ke sana tentu atas perintah dari Presiden. Kalau langsung berangkat tahu-tahu di sana tidak boleh bahkan ditangkap itu bagaimana?” ungkapnya. Dia sekaligus menampik informasi yang menyebutkan semalam Gatot bisa berangkat ke AS. Menurut Wuryanto, hubungan Jenderal Gatot dan Jenderal Dunford sebenarnya terjalin baik selama ini. Jenderal Dunford mengundang Gatot untuk hadir di VEOs yang berlangsung di Washington DC pada 23-24 Oktober. Pertemuan itu sedianya dihadiri panglima angkatan bersenjata dari 78 negara se Asia Pasifik. ‘’Berdasarkan undangan resmi, panglima TNI membalas surat tersebut dan mengkonfirmasi kehadirannya. Sebagai bagian dari penghargaan dan hormat kepada pihak pengundang,” ujar dia. Insiden pelarangan tersebut telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo melalui ajudannya, kepada Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi, dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto. Terpisah, Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyahari mengaku terkejut dengan kabar penolakan AS atas kedatangan Panglima TNI yang berstatus undangan. Menurut Kharis, dirinya sudah menelepon langsung Panglima TNI untuk menanyakan langsung alasan penolakan AS terhadap dirinya bersama istri. ”Alasannya tidak ada, intinya ditolak bersama istri tidak boleh masuk,” kata Kharis saat dihubungi, kemarin. Kharis mendesak kepada Menlu untuksegeramenyelesaikanmasalah ini. Sebab, kedatangan Gatot adalah atas undangan khusus dari Panglima Angkatan Bersenjata AS Joseph F Durford. Namun, justru penolakan malah datang dari AS sendiri. ”Menurut saya ini bentuk pelecehan pada Panglima. Ini kan pejabat, tiba-tiba ditolak,” ujarnya. Kharis juga mendapat informasi dari Panglima bahwa dirinya sudah menghubungi Menteri Koordina-

tor Politik Hukum dan Keamanan atas sikap AS itu. Menkopolhukam yang juga akan dijadwalkan akan bertolak ks AS, memilih menunda jadwalnya tersebut. ”Menko bilang tidak akan datang sebelum hal ini jelas,” ujarnya. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, KBRI Washington DC telah mengirim nota diplomatik kepada Kemenlu AS untuk meminta klarifikasi terkait kejadian kemarin. Kemenlu juga sudah memanggil perwakilan Kedubes AS di Jakarta. Kemarin pagi, Kemenlu telah kirim nota diplomatik ke Kedubes AS di Jakarta untuk meminta keterangan atau penjelasan terkait kejadian kemarin. Tata menjelaskan, Menlu Retno Marsudi juga sudah bicara dengan Dubes AS di Jakarta. Retno meminta agar segera dapat memberi klarifikasi. ”Mengingat Dubes Amerika Serikat sedang tidak di Jakarta, Wakil Dubes AS juga telah dipanggil untuk ke Kemenlu besok guna memberikan keterangan,” jelas pria yang akrab disapa Tata itu kemarin. Terkait dengan hal tersebut, melalui keterangan resmi, Atase politik Kedubes AS David Greenberg menyampaikan penjelasan. Dia juga menjelaskan bahwa Duta Besar AS Joseph Donova telah meminta maaf kepada Menlu Retno. “Duta besar meminta maaf atas segala ketidaknyamanan yang dirasakan Jenderal Gatot,” katanya. Greenberg juga menjelaskan, selama ini, Kedubes AS selalu dan akan terus memfasilitasi kebutuhan kunjungan Gatot ke AS. Menurutnya, itu merupakan bagian dari komitmen AS sebagai strategic partner bagi Indonesia. “Kami berkomitmen untuk memberikan keamanan dan kemakmuran kepada bangsa dan negara kami,” jelas dia. Kedubes AS, lanjut Greenberg, terus berkoordinasi dengan staf Panglima TNI terkait hal tersebut sepanjang akhir pekan lalu. “Kami berusaha untuk memfasilitasi perjalanan Panglima TNI ke AS,” terang Greenberg.(jun/and/bay/jpg)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


NASIONAL

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

10 Ribu Pekerja Perjuangkan Nasib Sambungan dari hal. 1 disikapi manajemen PT RAPP dengan menghentikan operasional terhitung pukul 00.00 WIB sehari kemudian. Ribuan karyawan pun dirumahkan hingga terancam berujung pemberhentian hubungan kerja (PHK). Kondisi ini memantik reaksi para pekerja. Hari ini (23/10), ribuan massa yang tergabung dalam serikat pekerja dan serikat buruh di 12 kabupaten/kota di Riau akan berdemonstrasi menyampaikan aspirasi mereka. Ketua Forum Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI) Hamdani mengatakan, 10 ribu massa akan melakukan demonstrasi besar-besaran ke

Kantor Gubernur Riau. “Aksi ini kami lakukan sebagai puncak atas dibatalkannya RKU PT RAPP oleh Kementerian LHK,” ujarnya di Pangkalankerinci, Ahad (22/10). Diungkapkannya, jumlah massa yang berasal dari Pela­ lawan sebanyak 4.200 orang di bawah kendali tiga serikat pekerja PR RAPP. Yakni FSP2KI, SPSI dan SBSI. Sedangkan 5.800 massa lainnya berasal dari empat kabupaten. Yakni Kuantan Singingi (Kuansing), Siak, Kampar dan Kepulauan Meranti. Dalam aksi ini mereka akan menuntut pemerintah segera mencabut Pembatalan SK Menteri Kehutanan No.SK.93/VI BHUT/2013 tentang persetu-

juan revisi Rencana Kerja Usaha (RKU) Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKUPHHK HTI) PT RAPP untuk jangka waktu 10 tahun periode 2010-2019. Juga Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57 tahun 2016 mengenai perlindungan gambut. Pihaknya juga mendesak pemerintah dapat kembali memberlakukan SK No: SK.173/VI-DPHT/2010 dan SK.93/VI-BUHT/2013 agar operasional HTI PT RAPP bisa berjalan kembali. “Kami bukan tameng dari PT RAPP. Karena masalah ini me­ nyangkut kehidupan ekonomi kami untuk dapat bekerja. Meski sejauh ini RAPP belum melakukan PHK terhadap pekerjanya, namun saat ini ribuan pekerja telah dirumahkan dampak dari

Selangkah Lagi Sambungan dari hal. 1 Kemenangan di GP Australia, ditambah kesalahan besar yang dilakukan rivalnya Andrea Dovizioso (Ducati), membuat jarak poin antara keduanya kembali melebar menjadi 33 poin. Kini, satu kaki Marquez sudah berada di tangga juara dunia MotoGP 2017. GP Australia sukses menyuguhkan pertarungan paling sengit yang pernah terjadi sepanjang musim ini. Dalam perang perebutan podium teratas yang melibatkan hingga enam pembalap tersebut, sangat disayangkan Dovizioso tidak ada di antara mereka. Kesalahan kecil di lap pertama merusak balapan rider Italia itu sekaligus menghancurkan asanya merebut juara dunia MotoGP dari tangan Marquez. Tanda-tanda bahwa tim Dovi tak siap untuk peperangan besar di Philip Island sudah tampak sejak balapan belum dimulai. Hanya berselang sebelum start, tampak seorang kru Ducati berlari membopong ban baru keluar dari garasi menuju grid. Sejurus kemudian beberapa mekanik tampak mengganti ban belakang motor Dovi yang sudah terparkir di grid. Bahkan Dovi sudah duduk di atasnya. Race Direction memang menyatakan bahwa balapan akan berlangsung dalam kondisi kering. Ternyata diketahui Dovi mengganti ban belakang dari soft menjadi medium. Tentu, tujuannya agar Dovi bisa bertarung habis-habisan hingga lap terakhir. Apalagi rider 31 tahun itu harus memulai balapan dari posisi 11. Sementara Marquez dari pole position. Semua rider top di barisan depan memasang kombinasi ban medium-soft. Hanya Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang menggunakan medium-medium dan Johann

Zarco (Tech3 Yamaha) yang sudah berniat bertarung super agresif menggunakan ban soft-soft. Start dimulai, baru satu lap dilalui motor Dovi melebar keluar tikungan 1 di lap kedua. Terlambat mengerem dan temperatur ban yang belum ideal menjadi penyebab insiden tersebut. Beruntung dia tidak kehilangan kendali atas motornya dan kembali ke lintasan. Namun akibat insiden tersebut posisi Dovi anjlok ke urutan 20. Sejak saat itu Dovi harus berjuang mendapatkan kembali posisinya. Dari sana tampak bahwa sejatinya Dovi punya pace untuk bertarung merebut podium. Karena belum sampai memasuki paruh kedua balapan dia sudah berada di posisi 12. Usahanya merangsek ke depan diganjal rekan satu tim Marquez Daniel Pedrosa di posisi 11. Hingga akhir lomba Pedrosa mampu menahan laju Dovi dan bahkan menyalipnya di lap terakhir. Dovi finis di posisi 13. Jarak poin yang sebelum­ nya hanya 11 kini membentang menjadi 33 poin. Secara matematika Marquez belum bisa merayakan gelar juaranya karena masih tersisa dua seri lagi. Tapi di seri berikutnya di Malaysia, pesta itu bisa digelar. Marquez hanya butuh finis di posisi tujuh untuk merengkuh gelar juara MotoGP keempatnya dan gelar juara dunia keenamnya di semua kelas. Meski mengakui kesalahan di lap kedua berdampak pada hasil akhir, namun Dovi menyebut kelemahan motornya menjadi faktor lebih lebih. Menurutnya, Sirkuit Phillip Island membutuhkan motor yang gampang diajak menikung. ‘’Ini mengonfirmasi bahwa kami tetap memiliki keterbatasan itu,’’ ujarnya. Hasil buruk tersebut sangat memukul Ducati. Bahkan Twit-

ter resmi Ducati yang biasanya ramai dengan cuitan menjadi sepi. Meski begitu, Dovi menolak menyerah dengan situasi saat ini. Dia berjanji akan tetap bertarung hingga seri terakhir di Valencia. ‘’Masih ada dua seri lagi dan semuanya masih bisa terjadi,’’ ujarnya. Sang kampiun, Marquez mengakui keunggulan 33 poin lebih berarti ketimbang menjuarai GP Australia. Kini, dia hanya perlu tetap tenang dan menghindari kesalahan. ‘’Itu mengapa saya meminta timku tak memberitahuku posisi Andrea (Dovizioso) di papan pit (pitboard). Terkadang terlalu banyak informasi hanya memperumit suasana,’’ jelasnya. Karena itu, di GP Australia kemarin, terlihat Marquez beberapa kali menengok ke belakang di tikungan lambat (T4) untuk mengetahui posisi Dovi. Balapan GP Australia juga mengonfirmasi bahwa Valentino Rossi belum habis. Dia mempertontonkan skill bertarungnya menghadapi serombongan rider-rider muda yang membalap sangat agresif. Bahkan dia mampu finis di depan rekan satu timnya sendiri yang tampil cepat, Maverick Vinales. ‘’Untuk melawan rider-rider agresif yang membalap dengan gila itu, saya harus lebih gila dari mereka,’’ ucapnya yang finis runner-up, kemarin. Saking sengitnya duel antara enam pembalap terdepan, baju balap Rossi koyak karena tergores ban depan Marquez. Begitu juga ekor belakang motor Marquez yang sempat ditabrak Johann Zarco. ‘’Sejak banyak rider Moto2 yang naik ke MotoGP gaya balap mereka menjadi sangat agresif. Tapi itulah bagian dari permainan. Jika tidak ingin bermain seperti ini, mending

dibatalkannya RKU tersebut. Intinya dalam aksi ini kami menuntut pemerintah memberikan kepastian nasib kami,” paparnya. Terkait rencana aksi ini Ketua SPSI Kuansing Anasrul menyampaikan, pihak serikat pekerja RAPP belum ada berkoordinasi dengan dirinya selaku pimpinan SPSI di Kuansing. “Kabarnya ada demo besok (hari ini, red) di Pekanbaru. Tapi sejauh ini tidak ada mereka koordinasi dengan kami,” ujar Anasrul dihubungi Riau Pos, Ahad (22/10). Sementara itu manajemen RAPP mengimbau SPSI Riau tidak menggelar demonstrasi besar-besaran. Ini agar menjaga suasana tetap kondusif. Pasalnya manajemen RAPP masih terus berkonsultasi de­ ngan pihak Kementerian LHK menindaklanjuti kunjungan kementerian pimpinan Siti Nurbaya itu pada 20 Oktober lalu. Imbauan itu disampaikan manajemen RAPP melalui surat pada Ahad, 22 Oktober yang ditujukan kepada SPSI Riau yang ditandatangani Direktur RAPP Mhd Ali Shabri. Surat itu juga ditembuskan kepada Menteri LHK, Sekjen Kementerian LHK, Dirjen Pengelolaaan Hutan Industri Lestari, Gubernur Riau, Kapolda Riau, Bupati Pelalawan, Kapolresta Pekanbaru, DPP KSI di Jakarta, dan Asosiasi Serikat Pekerja Riau Komplek. Dalam pada itu, meski RAPP telah merumahkan ribuan pekerjanya, namun sejauh ini perusahaan bubur kertas raksasa ini belum melaporkan kondisi terkini kepada Pemkab Pelalawan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) PelalawanDrs H Nasri Fisda Eli MSi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan surat resmi dari PT RAPP terkait hal itu. “Yang kami ketahui hanya pernyataan petinggi RAPP melalui sejumlah media massa. Termasuk media nasional. Dan mestinya perusahaan bubur kertas yang saat ini sedang diterpa masalah ditolaknya RKU HTI itu melaporkan ke Pemkab Pelalawan,” terang Nasri di Pangkalankerinci, Ahad (22/10). Dikatakan Nasri pihaknya mengagendakan pertemuan

bersama manajemen RAPP. Awalnya pihaknya minta perusahaan untuk memberikan ke­ terangan terkait tenaga kerja asing (TKA) yang berkerja sebagai helper di dalam, Kamis (19/10) lalu. “Tapi karena saya ada urusan ke Jakarta, makanya pertemuan dijadwalkan Senin (hari ini, red). Jadi, selain akan mempertanyakan soal TKA, kami juga akan tanyakan kebenaran merumahkan karyawan ribuan orang tersebut. Karena data riil, kami belum punya meski sudah dirilis perusahaan di beberapa media massa,” sebutnya. Pemprov Siap Fasilitasi dengan Pusat Rencana aksi ribuan buruh di Kantor Gubernur hari ini, membuat unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Riau melakukan pertemuan maraton seharian kemarin. Salah satunya langkah antisipasi.Pemprov Riau sendiri berkomitmen akan memfasilitasi tenaga kerja de­ngan pemerintah pusat melalui Kementerian LHK. Bahkan sebagai langkah antisipasi agar suasana aksi tetap aman, damai dan kondusif, dijadwalkan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menemui langsung demonstran. “Intinya pemerintah daerah tetap memfasilitasi dan mengkoordinasikan hal-hal serupa. Ini bagian dari dampak Permen LHK, dan apapun tuntutan akan ditindaklanjuti nanti,”ujar Asisten II Setdaprov Riau Masperi kepada Riau Pos usai rapat di kediaman Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi, malam tadi. Dijelaskannya, salah satu poin utama pertemuan malam tadi memang terkait aksi SPSI yang akan konsentrasi pada demo hari ini. Pertemuan dilakukan bertujuan agar aksi bisa terkendali dan berjalan sesuai aturan. “Baik kepolisian, TNI dan Satpol akan melakukan pengamanan. Malam ini (malam tadi, red) finalisasi kami menghadapi aksi demonstrasi besok (hari ini, red). Direncanakan Pak Gubernur turun langsung karena beliau di Pekanbaru,” ujar Masperi. Menurut Masperi, memang isu atas pembekuan RKU PT RAPP memiliki dampak. Di mana, jelasnya, akibat kebija-

11 kan pemerintah pusat tersebut mengakibatkan tenaga kerja harus menghadapi konse­kuensi logis. Namun tak bisa dipungkiri apa yang diputuskan melalui kebijakan tersebut memang sepenuhnya kewenangan pusat.Namun demikian Pemprov Riau tetap berharap ada solusi dari kebijakan atas aturan yang dikeluarkan melalui PP 17/2017 tentang gambut di HTI. “Agar tidak berdampak betul diharapkan diberlakukan bertahap. Karena kalau sekaligus akan berdampak sangat luas. Pemprov tetap mengacu pada aturan lebih tinggi, tapi tetap berharap pada aturan agar bisa melihat dampaknya,” kata Masperi. 2.027 Personel Disiagakan Untuk mengamankan demonstrasi ini, 2.027 personel aparat gabungan disiagakan. Pada para pendemo, diimbau agar bisa menyampaikan aspirasi dengan bermartabat. Dari data jajaran Polda Riau, jumlah anggota yang akan melakukan pengamanan jika dirinci 1.707 orang personel kepolisian dan TNI ditambah personel bantuan dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Riau. Nantinya, di kantor Gubernur Riau akan disiagakan 979 personel, di DPRD Riau 436 personel dan di DLHK 100 personel. Massa yang akan berdemo diperkirakan berjumlah 4.500 orang dari Pangkalankerinci dengan menggunakan 112 bus. Ini ditambah massa yang menumpang 44 bus dari Simpang Koran, dan 2.200 dari Rohul, Kandis dan Siak dengan titik kumpul di Masjid An-Nur. Dengan jumlah massa ribuan ini potensi kemacetan akan muncul di jalan protokol, khususnya di Jalan Sudirman. Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH saat dikonfirmasi membenarkan ada 2.027 personel aparat gabungan disiapkan untuk mengamankan demo. ’’Itu antisipasi kami. Saya juga berpesan, sampaikan aspirasi dengan bermartabat. Jangan sampai mengganggu aktivitas masyarakat dan menimbulkan hal yang tidak baik. Jika tujuan melakukan untuk kebaikan tapi dilakukan dengan tidak baik, maka hasilnya tidak baik,’’ imbau Nandang. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol

Tulus Ikhlas Pamuji menambahkan, jajaran Polda Riau sudah menggelar rapat untuk antisipasi. ’’Yang jelas kami siap. Kita lihat saja besok (hari ini, red) bagaimana situasinya,’’ ujarnya. Sepi Aktivitas Sementara itu aktivitas di PT RAPP tampak terlihat sepi pasca manajemen RAPP menghnetikan operasional pada 18 Oktober lalu. Pantauan Riau Pos di pusat perkantoran (rumah kantor/rukan) townsite I PT RAPP Pangkalankerinci, tampak terlihat sepi aktivitas. Di mana biasanya rukan tersebut tampak terlihat ratusan ken­daraan. Baik roda dua maupun roda empat yang terparkir, namun pada Sabtu (21/10) hanya terlihat kurang lebih 20 kendaraan yang terparkir. Selain sepinya aktivitas di rukan RAPP, lalulintas di jalan Lintas Timur Pangkalankerinci juga terlihat sepi. Di mana sebelum diterbitkannya SK Kemen LHK tersebut, setidaknya puluhan hingga ratusan alat berat truk pengangkut kayu balak akasia terlihat melintas membawa pasokan kayu ke pabrik kertas tersebut. “Sejak dua hari terakhir bisa dibilang tidak ada truk balak yang melintas. Kalau pun ada, paling hanya satu atau dua truk. Itu pun tanpa muatan. Kemudian bus karyawan yang biasanya menjemput dan mengantarkan karyawan RAPP ini, juga tidak terlihat melintas di Jalan Lintas Timur ini,” tutur Iswandi, warga yang tinggal tak jauh dari RAPP, Sabtu (21/10). Meski aktivitas di rukan RAPP terlihat sepi, namun aktivitas dalam kompleks pabrik bubur kertas tersebut masih tetap berjalan normal. Khususnya di PT Riau Prima Energy (RPE) sebagai penyuplai arus listrik di Pangkalankerinci. “Kalau aktivitas RGE ini tidak berjalan, tentunya Kota Pangkalankerinci akan lumpuh total tanpa listrik. Pasalnya, sebagian besar arus listrik dari RPE ini disuplai untuk masyarakat melalui PLN dan juga BUMD,” terangMahmud, salah satu pekerja PT Truba Jaya Enginering kepada Riau Pos.(amn/jps/ali/egp/ted)

Bersepadu Dalam Budaya, Makna Nonton Wayang Kulit Sambungan dari hal. 12 sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia untuk kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dari manusia dengan belajar. Dalam buku kebudayaan mentalitas dan pembangunan juga disebutkan konsep budaya dalam arti luas, yaitu seluruh total pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak berakar pada nalurinya, karena itu hanya dicetuskan oleh manusia melalui proses belajar. Dari ilmu antropologi diketahui bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Antara tahun 3.000–500 SM, di mana Indonesia telah dihuni oleh penduduk migran submongoloid dari Asia yang kemudian bercampur dengan penduduk indigenous- pribumi dan indo-arian dari Asia Selatan. Sedangkan klasifikasi suku di Indonesia menurut Van Vollenhoven membagi Indonesia ke dalam 19 daerah suku bangsa. Keberagaman budaya memberikan manfaat bagi bangsa kita. Dalam bidang bahasa, kebudayaan daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan istilah dalam bahasa Indonesia. Kita warga Riau-Kepri harus bangga sebab bahasa Melayu menjadi pemersatu sebagai bahasa resmi bangsa Indonesia. Sementara itu, dalam bidang pariwisata, potensi keberagaman budaya dapat dijadikan objek dan tujuan pariwisata yang bisa mendatangkan devisa. Pemikiran yang timbul dari sumber daya manusia di masing-masing daerah dapat pula dijadikan acuan bagi pembangunan. Budaya Melanesia itu beranekaragam, karena itu refleksi atas keanekaragaan budaya itu tidak hanya dalam bingkai negara tetapi dalam interaksi kebersamaan dalam perbedaan. Sebenarnya, dengan gelar budaya kita semua berharap dapat merawat dan melestarikan budaya yang begitu beraneka ragam itu. Budaya tidak hanya pada merawat dan melestarikan, tetapi harus bisa mengembangkan sehingga menja REDAKTUR: EDWAR YAMAN

di lebih unik dan menarik jika tidak akan mati suri. Harus diakui, betapa pentingnya kebudayaan untuk membangun kebersamaan dan harus diingat bahwa kebudayaan itu tidak pernah dibatasi oleh batas wilayah adminstratif, tetapi budaya itu lintas batas. Menariknya dengan budaya akan menjadi alat perekat yang kuat mempersatukan antar suku dengan suku yang lainnya. Bahkan juga satu negara dengan negara yang lain. Kebersamaan dalam perbedaan yang ada akan menjadi kekuatan yang amat sangat besar bila diperhatikan, dihidupi dan dikembangkan dengan baik. Mengatur dan mengurus sejumlah orang yang sama ciri-ciri, kehendak dan adat istiadatnya tentunya lebih mudah daripada mengurus sejumlah orang yang semuanya berbeda-beda mengenai hal-hal tersebut. Disinilah letaknya sehingga Pamor berkomitmen dalam membangun seni budaya di tanah Melayu Riau berkoordinasi dengan pemangku budaya Melayu yakni LAM, bukan kepada struktur birokratis. Karena mencampur adukkan dunia budaya dengan atmosfer birokrat rentan untuk kepentingan sepihak atau kelompok. Kecuali dalam tata kerja sama dan pembinaan. Sangat naif, jika budaya diseret-seret kepada pandangan sempit, karena perbedaan pilihan, tersebab warna baju yang berbeda pada ranah atau dunia politik. Seorang pejabat mesti sadar mereka diberikan jabatan untuk semua kelompok, bukan untuk golongannya saja. Maka berbahagialah pemimpin yang menjamin dan bijak memimpin rakyatnya, begitu sebaliknya akan gersang dan penuh kekawatiran hati dan kelompoknya bila memainkan makna budaya yang kekal dan sakral. Menyikapi perbedaan bukanlah hal yang mudah dan bukan pula hal yang susah bila kita mau berusaha. Perbedaan budaya adalah bukan pemicu pertengkaran dan

perpisahan atau perselisihan, tapi perbedaan budaya sesungguhnya kekayaan bila kita mau berfikir positif. Kesadaran budaya sangatlah diperlukan dalam mengelola perbedaan-perbedaan budaya yang ada. Hal ini di karenakan oleh seringnya perbedaan budaya yang menimbulkan konflik-konflik yang ada di dalam masyarakat. Kita dalam bermasyarakat terkadang lupa pada dasarnya setiap masyarakat memiliki pola dan corak kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Sehingga dalam bermasyarakat cenderung memperlakukan sama pada setiap bentuk kebudayaan. Padahal budaya itu sendiri berbentuk sesuai dengan corak masyarakat yang bersangkutan. Sikap yang demikian sering kali memicu kesalah pahaman yang berujung konflik etnis. Dengan kesadaran yang diterapkan anggota masyarakat hendaknya integrasi sosial akan tetap terjaga. Budaya yang berkembang di masyarakat sejak dahulu membuat masyarakat di Indonesia pada saat ini harus sadar bahwa mereka mempunyai kekayaan budaya yang berbeda-beda. Masyarakat juga harus menyadari bahwa tidak selamanya budaya yang mereka miliki itu baik, seperti budaya menguasai, monopoli, kapitalis, main celat, apalagi menindas serta merasa kelas satu mengeklusifkan kelompoknya, melenceng dari kaidah-kaidah yang tak elok lainnya. Beberapa cara agar kita bisa menerima perbedaan budaya di antaranya; menyadari bahwa setiap manusia diciptakan berbeda, sadar semua manusia tidak bisa menentukan akan terlahir sebagai suku apa dan bangsa apa. Selanjutnya menjadikan perbedaan sebagai kekayaan bukan kekurangan. Maka, gagasan yang menarik untuk diangkat mengatasi mengikis kesalah pahaman dan membangun benteng saling pengertian adalah dengan multikulturalisme dan sikap toleransi serta empati.***  TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

 �� �� Riau Pos polling  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

Kupon Berlaku sampai dengan 31 Oktober 2017

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ‚ „ …† Â? Â? ‡ˆ„„ ‰ ÂŠ Â? ‹ˆ Â? ˆ

Demokrat Riau Matangkan Persiapan Pelantikan PEKANBARU (RP) - Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau Masa Bhakti 2017 -2022 dijadwalkan pada Ahad, 5 November 2017. Pelantikan direncanakan di tempat terbuka Jalan Gajah Mada Pekanbaru oleh Sekjen DPP Demokrat Dr Hinca IP Pandjaitan. Terkait rencana pelantikan ini, Ketua DPD Demokrat Riau H Asri Auzar, kepada wartawan mengemukakan, sejauh ini panitia terus melakukan pematangan persiapan. ‘’Alhamdulillah, panitia terus bekerja keras melakukan persiapan untuk menyukseskan helat pelantikan nantinya. Insya Allah kita akan

menampilkan acara pelantikan yang melibatkan orang ramai,’’ ucap Asri, Ahad (22/10), usai rapat didampingi Sekretaris Edi Mohd Yatim dan Ketua Panitia Pelantikan Aherson. Nantinya dari bandara, rombongan DPP mengunakan taksi bandara menuju Kedai Kopi Kimteng Senapelan untuk acara Sarapan Demokrat Bersama Masyarakat. Usai Sarapan, rombongan langsung melakukan kunjungan media ke Riau Pos. Usai kunjungan media, acara langsung dilanjutkan dengan pembekalan pengurus dengan pemateri oleh Sekjen DPP Demokrat Hinca Pandjaitan. Pada malamnya akan digelar Kenduri Demokrat Bersama

Rakyat. Untuk Ahad, acara dimulakan dengan Jalan Sehat Bersama AHY (Agus Harimurti Yudhoyono).(esi) PERSIAPAN PELANTIKAN: Rapat Pengurus untuk persiapan pelantikan dan kedatangan AHY di Pekanbaru, Ketua DPD H Asri Auzar (dua kanan), Sekretaris DPD Eddy A Mohd Yatim (kanan), Ketua Panitia pelantikan Aherson (kiri) juga dihadiri Ketua Majelis Partai, Achmad di DPD Partai Demokrat Riau, Ahad (22/10/2017).

Sampaikan Keluhan Sipol ke Bawaslu Laporan JPG, Jakarta

MENTERI Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyarankan partai politik menyampaikan keluhan-keluhan soal pendaftaran peserta Pemilu 2019 ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Menurut Tjahjo, hal itu agar Bawaslu yang nantinya merekomendasikan kepada KPU untuk ditindaklanjuti. ‘’Saya kemarin sudah ketemu dengan Ketua KPU. Kalau memang ada keberatan dari partai politik, disal-

tan untuk ikut melengkapi urkan lewat Bawaslu yang persyaratan pendaftaran. mana nanti dari Bawaslu ‘’Sehingga KPU melakakan membuat rekomensanakan tugas memperdasi kepada KPU,’’ ujar panjang pendaftaran veriTjahjo di Gedung Joeang, fikasi sesuai pengaduan leMenteng, Jakarta, Sabtu wat Bawaslu. Karena kalau (21/10). itu dibuat oleh KPU, berarti Menurut Tjahjo, reKPU melanggar PKPU yang komendasi itu dapat bedibuat sendiri,’’ ujarnya. rupa rekomendasi agar TJAHJO Tjahjo menambahkan, KPU memperpanjang KUMOLO meski semua parpol telpendaftaran verifikasi kepada partai politik. Sehingga par- ah mendaftar dan ditutup masa pol-parpol kembali diberi kesempa- pendaftarannya, masih ada beberapa

INTERUPSI

oleh BAGUS SANTOSO l Praktisi Politik l Anggota DPRD Riau l Mahasiswa S3 Ilmu Politik

partai yang belum selesai proses verifikasi. Salah satu yang dipersoalkan berkaitan dengan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dari KPU yang dianggap menjadi ‘’batu sandungan’’ bagi parpol. ‘’Memang semua sudah mendaftar, masih ada 4 atau 5 partai yg belum tuntas verifikasinya mengenai Sipol,’’ kata Tjahjo. Sebelumnya, 13 parpol dinyatakan tidak bisa melanjutkan tahapan pendaftaran Pemilu 2019. Berdasar hasil rekap data Sipol dari 27 parpol, sebanyak 14 parpol dinyatakan

lengkap berkasnya dan diterima pendaftarannya oleh KPU, 13 parpol lain dinyatakan tidak lengkap. Adapun parpol yang tidak lolos tersebut yakni Partai Indonesia Kerja (PIKA), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Bhineka Indonesia, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Islam Damai dan Aman (Idaman), PNI Marhaenisme, Partai Pemersatu Bangsa (PPB), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Rakyat, Partai Reformasi, Partai Republik, Partai Republikan

dan Partai Suara Rakyat Indonesia (Parsindo). Hasil rekap data Sipol menyebut tidak diterimanya pendaftaran 13 parpol karena belum lengkapnya berkas pendaftaran. Belum terpenuhinya syarat keanggotaan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan. Sementara itu, 14 parpol yang telah diterima pendaftarannya yakni Partai Perindo, PSI, PDIP, Hanura, Nasdem, PAN, PKS, Gerindra, Golkar, PPP, Partai Berkarya, Partai Garuda, Partai Demokrat, dan PKB.(put/rnl)

Bersepadu dalam Budaya, Makna Nonton Wayang Kulit Bersama HARI Jumat Pon malam, tanggal 20 Oktober Ketua Lembaga Adat Melayu Riau Tuan Syahril Abu Bakar berkenan menyampaikan petuah berlanjut nonton bareng wayang kulit semalam suntuksempena tutupan bulan Suro, sekaligus pertanda berdirinya Paguyuban Masyarakat Solo Riau ( Pamor). Tidak kurang dari 5 ribuan warga se-Riau khususnya keturunan Jawa, penuh pepat tumpah ruah di halaman omah pendopo Joglo Pamor. Penyerahan tokoh pewayangan Semar oleh Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia ( Pepadi ) Kondang Sutrisno, didampingi Ketua LAM, 9 tokoh sepuh Jawa sebagai Mejelis Pertimbangan Pamor, Dewan Pembina Yopi Arianto, Dewan Penasehat Pakde Tugimin dan saya sebagai Ketum diiringi tabuhan alat musik gong, sebagai pertanda resmi dimulai acara tutupan bulan Suro sekaligus peresmian Pamor serta berdirinya omah pendopo sebagai sekretariat dan

pusat melestarikan seni budaya Jawa dengan wadah persatuan pedalangan Indonesia (Pepadi) Riau di Kota Pekanbaru. Sebelumnya di tempat yang berbeda, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menghadiri festival kue bulan yang diselenggarakan oleh warga Tionghoa. Sama seperti acara wayangan, masyarakat serta perkumpulan warga Tionghoa di Kota Pekanbaru menikmati hiburan perayaan Festival Musim Gugur (Zhong Qiu). Sekitar satu bulan sebelumnya (9/9) Bupati Inhil HM Wardan mengadakan Gelar Seni Melayu Serumpun dalam rangkaian Festival Kelapa Internasional tahun 2017 di Tembilahan. Antusias masyarakat terhadap seni budaya sangat luar biasa. Ribuan masyarakat Kabupaten Inhil memadati lokasi pagelaran seni Melayu serumpun yang diisi dengan beragam pertunjukan kesenian yang berasal dari negara jiran,

sejumlah daerah plus tampilan sanggar seni lokal Sanggar Seni Citra Sebati. Pagelaran atau festival seni budaya di 3 lokasi dan waktu yang berbeda, tetapi ketiganya sama-sama mencuri dan mendapat ‘’hati’’ masyarakat. Seni dan budaya dengan pertunjukan ciri khas asal usulnya. Hanya acara festival kue bulan yang ditaja komunitas Tionghoa memancing reaksi protes Lembaga Adat Melayu (LAM) manakala Gubernur Riau mengeluarkan pernyataan yang dipandang tidak sevisi dan misi  dengan budaya Melayu. Semoga saja setelah keluarnya surat dari LAM akan mendapatkan jalan terbaik. Kekuatan seni dan budaya menjadi sangat luar biasa digdaya. Tampilan menawan- kolaborasi budaya tradisional dengan sentuhan budaya modern. Ternyata mampu menyejukkan dan mendamaikan hati dari kebisingan dan persaingan. Menyamakan perbedaan

menjadi sajian hiburan yang menawan. Riau negeri Melayu dengan seni budaya yang di dalamnya ada tamadun dan tunjuk ajarnya. Komunitas Jawa menggelar wayang kulit semalam suntuk filosofinya jelas agar sebuah tontonan menjadi tuntunan. Komunitas Tionghoa menampilkan barongsainya. Semuanya, tampil dengan seni budaya sehinga menarik untuk dinikmati. Begitulah jalur kebudayaan sanggup menyatukan aneka ragam perbedaan. Semua orang harus sadar bahwa dalam latar belakang kehidupan boleh berbeda-beda tetapi cita-cita harus tetap satu, yakni membangun persatuan dan persaudaraan. Budaya merupakan suatu hal yang dihasilkan masyarakat dari kebiasaan-kebiasaan yang akhirnya mengkristal atau mendarah daging. Dalam perspektif antropologi ‘’kebudayaan’’ adalah seluruh ď Ž Baca Bersepadu Halaman 11


Riau Pos ď Ź SENIN, 23 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

DIWARNAI GOL KONTROVERSI

�� ‚

 Â€ ‡ ­ € ‚ ‚ ­Â† ­Â† ‚ ‡ ­ € ‚ ‚ † † ­ ­

berturut-turut menepis sundulan Juanpi dan Gonzalo Castro sehingga memastikan Barcelona menutup laga dengan kemenangan 2-0 atas Malaga.(epr/das)

 Â?Â?  Âƒ  Âˆ  Â‰

 Â? Â? Â… „  Â?   Â? Â… Â?  Â

Iniesta sebelum melepaskan tembakan akurat yang dihalau kiper Malaga, Andres Prieto. Iniesta akhirnya mencetak gol kedua Barcelona pada menit ke56. Kapten El Barca itu bekerja sama dengan Messi dan membobol gawang Malaga dengan sontekan kaki kiri. Malaga pantang menyerah dan dua kali mengancam gawang Barcelona. Apesnya, tembakan Keko dan Juanpi gagal menaklukkan Marc-Andre ter Stegen yang mengawal gawang tuan rumah. Ter-Stegen melakukan penyelamatan krusial pada injury time. Dia

BARCELONA kian kokoh di puncak klasemen sementara Divisi Primera La Liga berkat kemenangan 2-0 atas Malaga di Estadio Camp Nou, Ahad (22/10) dini hari WIB. Pencetak gol Barcelona kali ini bukan Lionel Messi atau Luis Suarez, melainkan Gerard Deulofeu dan Andres Iniesta. Bertindak sebagai tuan rumah, Barcelona memang sangat dominan dalam penguasaan bola sejak awal laga. Namun, kemenangan Barcelona diwarnai gol kontroversial. Barcelona pun sudah unggul ketika laga baru berjalan dua menit. Deulofeu menceploskan bola ke dalam gawang Malaga yang dikawal Andres Prieto setelah menyambar umpan silang Lucas Digne. Para pemain Malaga sempat melayangkan protes kepada wasit karena menganggap bola telah meninggalkan lapangan sebelum Digne mengirim umpan kepada Deulofeu. “Saya bisa mengerti bahwa mereka mengatakan itu tidak keluar tapi tidak masuk akal, bola setengah meter di atas garis. Sekali lagi, keputusan yang dibuat membuat kami menderita,� kata Hernandez. Sementara itu, pencetak gol Gerard Deulofeu mengaku tidak melihat ada masalah pada gol tersebut. Meski dalam tayangan

ulang bola terlihat sudah keluar dari lapangan. “Saya tidak melihat masalah. Saya masih belum melihat replay kejadian itu, tapi bagi saya itu legal,� kata Deulofeu pada beIN Sports. “Saya percaya ini, karena itulah mengapa saya bermain,� tambahnya. Setelah itu, Malaga mencoba keluar menyerang. Akan tetapi, anak asuh Michel gagal menciptakan peluang yang membahayakan gawang Barcelona. Malaga tetap tertinggal 0-1 hingga turun minum. Selepas jeda, Malaga mengambil inisiatif menekan. Lima menit babak kedua bergulir, Roberto Rosales mendapat ruang tembak dari luar kotak penalti Barcelona. Namun, upaya tersebut gagal menembus gawang tuan rumah. Barcelona balik menekan dua menit berselang. Lionel Messi bekerja sama dengan Andres

Laporan JPG, Camp Nou

DIGANJAL: Pemain Barcelona Luis Suarez (bawah) diganjal bek Malaga Paul Baysse dalam laga di Camp Nou, Ahad (22/10/2017).

 � � �

Â? Â? Â? Â? Â Â?Â? Â?Â? Â? Â?

­ € € ‚Â? ƒ Â? Â?Â? Â? Â? „ Â?Â… Â?Â? Â? Â?

JOSEP LAGO / AFP

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Napoli-Inter Tak Terkalahkan Laporan JPG, Naples

INTERNET

CIRO IMMOBILE

Immobile dan Strakosha Perpanjang Kontrak di Lazio ROMA (RP) - Dua pemain pilar Lazio telah resmi memperpanjang kontrak mereka. Dua pemain yang dimaksud tersebut adalah striker Ciro Immobile dan kiper Thomas Strakosha. Immobile dan Strakosha kini sama-sama terikat kontrak dengan Lazio sampai Juni 2022. Immobile gabung Lazio dari Sevilla pada musim panas 2016. Kontrak striker 27 tahun Italia itu sejatinya masih berlaku hingga 2021. Namun performa cemerlang Immobile, yang sudah mencetak 15 gol di semua kompetisi musim ini, membuat Lazio bergerak cepat. Kontrak baru berdurasi satu tahun ditawarkan dan tercapai kata sepakat. Sementara itu, Strakosha sudah tampil 12 kali di semua kompetisi musim ini. Kiper 22 tahun Albania yang telah di akademi Lazio sejak 2012 tersebut jadi pilihan utama sejak musim 2016/17 kemarin. Sama seperti Immobile, dia juga diberi kontrak baru sampai 2022.(bnc/ das)

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

NAPOLI dan Inter Milan sama-sama menjaga rekor tak terkalahkan dalam 9 laga awal Serie A musim 2017-2018. Tren positif itu berlanjut usai kedua tim berbagi angka imbang 0-0 pada duel di Stadio San Paolo, Ahad (22/10) dini hari WIB. Hasil ini tidak mengubah posisi keduanya pada klasemen sementara. Inter menduduki peringkat kedua dengan koleksi 23 poin. Sementara, Napoli berada di puncak dengan selisih dua angka. Pelatih Inter Luciano Spalletti menggambarkan para pemain Napoli seperti Alien. “Kami memainkan pertandingan yang sangat bagus malam ini (kemarin, red), tapi bisa juga kami bermain lebih baik. Napoli sangat baik, karena kadang-kadang rasanya Anda seperti melawan alien, karena mereka melakukan sepakbola satu sentuhan dan mengayunkannya. Mereka menguasai bola dan dengan teknik sepakbola tinggi,” ujarnya kepada TV Italia. Mantan allenatore AS Roma itu meminta anak-anak asuhnya untuk tetap menjaga performa mereka bahkan sampai akhir musim. “Kami belajar, tapi sudah membuat langkah penting ke depan dan terus terang bisa saja kami memenangi laga ini. Kami menderita pada beberapa kesempatan, tapi membawa pulang hasil yang berharga, kami tahu bahwa kami bisa melakukannya dengan lebih baik,” tambahnya. Sementara itu, Selain itu, pelatih Napoli Maurizio Sarri memuji kiper Inter Samir Handanovic sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut karena banyak sekali melakukan penyelamatan berharga. “Handanovic adalah kiper yang luar

BEREBUT BOLA: Bek Inter Milan Miranda (kanan) berebut bola dengan gelandang Napoli Jorginho (kiri) dan Allan (tengah) dalam laga Serie A di San Paolo, Ahad (22/10/2017).

CARLO HERMANN/AFP

biasa, saat ini salah satu yang terbaik di Eropa, jadi wajar saja dia luar biasa malam ini (kemarin, red),” katanya. Kedua tim memang tampil dengan pertaruhan status sebagai tim tak terkalahkan hingga giornata 8. Napoli di atas angin karena status sebagai tuan rumah dan pemuncak klasemen. Sementara, Inter yang berada di posisi kedua pun tak mau kalah.

Tim tamu kembali mengancam lewat sepakan kaki kiri Danilo D’Ambrosio dari luar kotak penalti. Kedua peluang masih gagal berbuah gol. Pada menit ke-20, Jose Callejon dan Dries Mertens gantian mengancam gawang Inter. Beruntung bagi Inter karena kiper Samir Handanovic tampil cemerlang dalam mengamankan gawangnya.

Napoli hampir memecah kebuntuan pada menit ke-84 melalui Piotr Zielinski. Akan tetapi, bola tendangan kaki kanannya masih mampu ditepis Handanovic lewat aksi akrobatik. Pada babak ekdua, Handanovic tampil sebagai pahlawan dengan beberapa penyelamatan penting. Berkat aksi kiper asal Slovenia itu pula skor 0-0 tak berubah hingga laga usai.(epr/das)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

15

Dua Gelar di Kejuaraan Dunia Junior JOGJAKARTA (RP) - Indonesia merebut dua dari lima gelar di Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang rangkaian finalnya digelar di GOR Among Rogo, Jogjakarta, Ahad (22/10) sore. Gelar tersebut datang dari nomor ganda campuran dan tunggal putri. Paling dramatis adalah gelar tunggal putri. Partai final yang digelar terakhir itu mempertemukan andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melawan jago Cina Han Yue, berlangsung sengit menegangkan. Gregoria menang rubber set 21-13, 13-21, 24-22 dalam durasi satu jam empat menit. Sebelum nomor tunggal putri, gelar datang mixed double Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Rinov/ Pitha menang dalam all Indo-

GREGORIA MARISKA TUNJUNG

nesian final melawan Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti 21-23, 21-15, 21-18. Tiga nomor lain dibagi rata wakil Thailand, Korea Selatan dan Jepang. Selama ini, Kejuaraan Dunia Junior BWF atau BWF World Junior Championships selalu menjadi jembatan buat pemain berprestasi di tingkat senior. Pemain seperti Ratchanok Intanon (Thailand, juara dunia junior 2009, 2010, 2011), Chen Long (Cina, 2007), Viktor Axelsen (Denmark, 2010), Nozomi Okuhara (Jepang, 2012) dan Cheng Qingchen/Jia Yifan (Cina, 2015) adalah contoh pemain yang sukses dari level junior hingga menjadi juara di Kejuaraan Dunia (senior) BWF.(adk/jpnn)

JPG

Dua Wasit/Juri Riau Dipanggil Pelatihan Wasit Internasional PEKANBARU (RP) - Menjelang perhelatan Asian Games 2018, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga bekerja sama dengan PB PABBSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Binaraga Angkat Berat Seluruh Indonesia), akan menggelar pelatihan wasit dan juri tingkat internasional. Pelatihan yang akan digelar pada 22-26 Oktober di Kedaton Bandung Jawa Barat ini akan diikuti 48 orang wasit juri dari 20 provinsi se-Indonesia. PABBSI Riau juga kebagian jatah mengirimkan dua wasit juri yakni Ishar dan Irvan Sagita. ''Kegiatan pelatihan wasit dan juri ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas wasit di Indonesia. Alhamdulillah, dua kita dipanggil," ujar Ketua PABBSI Riau Drs Sanusi Anwar. Sementara itu, Ishar salah satu wasit utusan Riau mengaku bersyukur diberi kesempatan ikut pelatihan ini. ''Saya tak menyangka, kalau masuk dalam daftar peserta kegiatan tersebut. Mudah-mudahan kami bisa menjalani pelatihan dengan lancar," kata pria yang pernah menjadi pengurus PABBSI Dumai ini, Ahad (22/10). "Ini langkah awal bagi saya untuk bisa tampil menjadi wasit di pesta multi iven seperti SEA Games maupun Asian Games yang akan digelar di Indonesia tahun depan,'' tambahnya.(das)

Riau Raih 14 Medali di Pomnas XV 2017 Laporan LUKMAN PRAYITNO, Makassar

KONTINGEN Riau berhasil membawa pulang 14 medali pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XV 2017 di Makassar. Jumlah medali tersebut terdiri dari 4 medali emas, 4 perak dan 6 pe-

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

runggu. Sehingga Riau berada pada peringkat ke-9 pada klasemen perolehan medali. Tiga dari empat medali emas tersebut disumbangkan Anandia Treciel Vanessae Evato pada cabang olahraga renang. Mahasiswi Universitas Lancang Kuning yang biasa disapa Vanessae tersebut meraih emas

pada tiga nomor yang diikutinya yaitu di nomor 50 meter, 100 meter dan 200 meter gaya dada putri pada pertandingan yang digelar di kolam renang Universitas Hasanuddin, Makassar. Kemudian medali emas lainnya disumbangkan pesilat Sudi Wiradinata dikelas F putra. Di laga final

yang digelar, Kamis (19/10) di PKM Universitas Muhammadiyah Makassar, Sudi berhasil mengalahkan pesilat tuan rumah, Aswandi dengan skor telak 5-0. Torehan 4 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan prestasi Riau saat Pomnas 2015 di Aceh. Saat

itu Riau hanya meraih 1 medali emas dan 2 medali perunggu. Sehingga hanya menempati peringkat ke-17. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau Doni Aprial mengaku hasil tersebut sudah cukup maksimal. Meskipun awalnya menargetkan bertengger di urutan kelima klasemen perolehan medali.

"Bagi kami ini sudah optimal, dan kita bersyukur karena medali emas disumbangkan atlet-atlet binaan PPLM. Seperti Vanessae dan Sudi Wiradinata itu merupakan binaan atlet PPLM Dispora Riau. Sehingga kedepannya pembinaan tetap dilakukan bersama dengan pengprov cabornya. jelas Doni.(eca)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

16

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

PAMOR Tegak: Ribuan Warga Tumpah Ruah DIPERKIRAKAN tidak kurang dari lima ribuan warga Pekanbaru khususnya dari komunitas jawa tumpah ruah penuh sesak, menonton pagelaran wayang kulit semalam suntuk sekaligus menyaksikan tantingan atau pengukuhan Pengurus Paguyuban masyarakat Solo Riau (Pamor) periode 2017-2020, Jumat (20/10). Dihadiri Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Syahril Abubakar, pengurus PAMOR resmi tegak berdiri, setelah 9 sesepuh tokoh jawa yang memegang tampuk Majelis Pertimbangan dipimpin Ir H Sentot Djoko Prayetno memberikan titah dan sumpah di Pendopo Joglo PAMOR yang megah dengan ornamen Jawa dan Melayu di Jalan Pertanian, Kecamatan Tampan Pekanbaru. Hadir puluhan pejabat penting berbaur berjubelan dengan masyarakat di antaranya Ketua LAM Riau Datuk Syahril Abubakar, Ketua Pepadi Pusat Kondang Sutrisno, Wabup Sragen Dedi Andriyatno, utusan dari eks Karisidenan Surakarta, Staf Ahli Gubernur Riau yang juga sebagai Majelis Pertimbangan PAMOR Drs

Edy Kusdarwanto, Forkopimda, Danlanud, Dandim. Nampak hadir juga Bupati Inhu Yopi Arianto, Wali Kota Pekanbaru H Firdaus, Wawako Dumai Eko Suharjo, Wabup Kampar Catur Sugeng Susanto. Dari anggota legislatif Sugianto (PKB), Sugeng Pranoto (PDIP). Ketua- ketua Paguyuban Pekanbaru dan Riau. Acara yang menyedot perhatian warga ini juga digelar pesta rakyat gratis makan bakso, lontong, soto, dan yang menarik hasil pertanian jagung, ubi rambat, kacang. Beberapa pihak pengusaha memanfaatkan iven yang dibanjiri warga sehingga memacetkan sepanjang jalan pertanian di antaranya Trans Vision, saos, rokok, minuman, Suzuki dan berbagai komunitas. Ratusan Karangan bunga dan spanduk berderet merata sepanjang jalanan.(sol/adv)

Ketum PAMOR Bagus Santoso menyampaikan sambutan di hadapan ribuan masyarakat.

Ketum PAMOR Bagus Santoso, Bupati Inhu Yopi Arianto, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT dan Wabup Sragen melakukan salam kompak.

NARASI: SOLEH SAPUTRA FOTO: HUMAS PAMOR

Ketua LAM Datuk Syahril Abubakar, Bupati Inhu Yopi Arianto, Ketum PAMOR Bagus Santoso, Wabup Sragen, Majelis Pertimbangan, Dewan Penasihat dan pengurus usai dilantik foto bersama.

Ucapan selamat kepada Ketum PAMOR Bagus Santoso dari Ketua LAM Datuk Syahril Abubakar.

Tantingan oleh 9 tokoh Jawa Riau, Majelis Pertimbangan Bopo Ir H Sentot Djoko Prayetno. Ketua LAM Datuk Syahril Abubakar, Staf Ahli Gubri Edi Kusdarwanto, Ketum PAMOR Bagus Santoso, Ketua PEPADI Pusat Kondang Sutrisno, Wabup Sragen Dedi Andriyatno, Anggota DPRD Riau Sugianto, Bupati Inhu Yopi Arianto foto bersama Ki Dalang Tantut Sutanto.

Abaikan Hasil Uji Coba Laporan LUKMAN PRAYITNO Pekanbaru

PSPS melakukan laga uji coba di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai pada Sabtu (21/10) menghadapi tim Porprov Pekanbaru. Pada laga tersebut skuad Askar Bertuah mampu menyarangkan lima gol dari pemain berbeda. Sedangkan tim Porprov Pekanbaru mampu membalas satu gol. Namun bagi Pelatih PSPS Philep Hansen Maramis, berapapun skor yang tercipta di laga tersebut bukanlah menjadi gambaran tajamnya Dzumafo Efandi Herman dan kawan-kawan. Namun yang lebih penting

di laga tersebut bagaimana Askar Bertuah mampu menerjemahkan strategi yang diterapkan pelatih “Kita hanya ingin mengasah kemampuan pemain agar jangan sampai menurun performanya setelah jedah kompetisi. Makanya laga digelar agar mereka mampu menjaga kondisi dan bisa menjalankan instruksi pelatih,� ujar Philep. Senada dengannya, Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar menilai performa tim sangat bagus pada laga kemarin. Apalagi pemain bisa menjalankan apa yang sudah dijalani saat latihan dan diterapkan pada laga uji coba. Sehingga diharapkan nantinya

bisa meneruskannya saat laga dibabak delapan besar Liga 2 2017. “Kami lihat penampilan pemain di laga kemarin cukup bagus. Mereka mampu menterjemahkan apa yang sudah kita lakukan saat latihan ke dalam laga uji coba. Dan perkembangannya juga makin bagus,� ujar Marwal kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Sementara itu dalam laga kemarin PSPS mampu mencetak tiga gol di babak pertama. Golgol tersebut dicetak oleh kapten tim Dzumafo Efandi Herman pada menit ke-1 kemudian disusul pemain anyar Frengki Kogoya di menit ke-9. Kemudian pemain tengah Ichsan Pratama berhasil

menambah gol di menit ke-42. Di babak kedua PSPS melakukan pergantian hampir semua pemain, apalagi pada laga uji coba tersebut seluruh pemain diturunkan. Kecuali pemain yang kurang fit atau mengalami cedera. Sehingga di awal babak kedua pemain Porprov Pekanbaru berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 di menit ke-51. Namun pemain belia Alvin Zidan kembali menambah keunggulan PSPS menjadi 4-1 dan Riki Dwi Saputro menuntaskan laga dengan gol dimenit ke-81. Hinggga laga berakhir Askar Bertuah unggul dengan skor 5-1.(eca)

Denda Rp30 Juta Pupuskan Keuntungan Panpel PEKANBARU (RP) - Nyaris mendapatkan keuntungan berlebih karena membludaknya penonton yang menyaksikan laga penutup babak 16 besar Grup A menghadapi Cilegon United pada 10 Oktober lalu. Namun keuntungan yang diharapkan pada laga tersebut pupus sudah akibat sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI berupa denda sebesar Rp30 juta. Sanksi tersebut diputuskan Komdis PSSI melalui rapat yang digelar Rabu (18/10) malam di Kantor PSSI, Gedung Rubina Park, Kuningan, Jakarta

Â?  Â‚  ÂŠ Â? †‚ Š Â?‚­ Â… Â? ­ ‚ Â? ­ €‚ Â? ­ Â? ­ ‡ Â? ­ ƒ Â… Â? Â

LEWATI HADANGAN: Pemain PSPS Alvin Zidan (dua kanan) berupaya melewati hadangan pemain Porprov Pekanbaru pada laga uji coba yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (21/10/2017).

 Â? Â? Â? Â? ­ €‚ Â?  Â‚  Â? ­ ƒ  Â„ Â?‚ Â? Â… Â?‚­ Â… Â? †‚ Â? ­ Â? ­ ‡ ˆ ƒ Â? Â? ‰ Â? ­ ‚ ‚ Â… Â?   Â? ­ ‡ Â? ­ Â

Â? Â Â? Â?

Â? Â? Â

Â? Â Â? Â Â?

Â? Â? Â Â? Â?

Â? Â Â

Â? Â?

Â? Â? Â? Â? Â

Â? Â? Â? Â?

Â?

Â?

Â? Â? Â?

Â? Â?

� � � � �

Â?

Â?

Â?

Â?

INSTAGRAM PSPSRIAUOFFICIAL

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Selatan. Pada hasil rapat tersebut Komdis PSSI mengeluarkan 13 item sanksi kepada penonton, panitia pelaksana pertandingan, klub hingga official. Beberapa klub mendapat sanksi meliputi Madura United, PSM Makassar, Bhayangkara FC, Persika Karawang, Persita Tangerang, PSMS Medan, Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan PSPS mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI. Khusus untuk PSPS pada poin ke12, sanksi berupa denda ditujukan kepada panitia pelaksana pertandingan Rp30 juta. Sanksi tersebut diberikan karena penonton di Tribun Barat Stadion Kaharuddin Nasution melakukan pelemparan botol ke arah bench pemain Cilegon United. Menanggapi sanksi tersebut, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Bambang Pratama mengaku sudah diberitahu pengawas pertandingan saat kejadian pelemparan botol tersebut. Sehingga iapun sudah memperkirakan bakal mendapat sanksi. “Saat pelemparan botol terjadi, pengawas pertandingan memang sudah menyampaikan kepada kami. Dan sanksi denda Rp30 juta tersebut jelas memupuskan keuntungan yang didapat. Dan dalam pekan ini kami akan menyampaikan laporan terkait hal itu,â€? ujar Bambang kepada Riau Pos, Ahad (22/10). Dikatakan Bambang untuk selanjutnya agar kejadian serupa tidak terulang, panpel pertandingan akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kemudian botol minuman bakal dilarang untuk dibawa masuk kedalam stadion, terutama penonton di tribun barat. Selain itu Bambang mengaku menyayangkan aksi pelemparan botol tersebut. Hal ini menunjukkan beberapa penonton belum dewasa dalam bersikap, terutama menghadapi provokasi tim lawan. “Harusnya penonton bisa mencontoh kedua kelompok auporter PSPS di tribun selatan dan utara yang sama sekali tidak terpancing oleh provokasi tim lawan,â€? tuturnya.(luk) ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

Diskusikan Industri Hilir Kelapa

B

ERBICARA tentang tanaman kelapa erat kaitannya dengan ekonomi. Sebab, banyak produk turunan kelapa yang bisa diolah sehingga menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan pada setiap diskusi tentang industri hilir kelapa. Seperti pada akhir pekan kemarin. Dia dan beberapa pengusaha kelapa Nasional duduk dalam satu meja berdiskusi masalah kelapa. Pertemuan dengan pengusaha tersebut merupakan hal penting supaya perkelapaan di Kabupaten Inhil semakin berkembang, baik dari sektor ekonomi maupun dalam mempertahankan luas tanaman tersebut. “Saya membicarakan industri hilir perkelapaan di Inhil dengan seorang pengusaha nasional Dr (HC) Simarba Atong Tjia,” ungkap Bupati. Sebagaimana diketahui, selama ini yang bersangkutan merupakan pendiri perusahaan Olympic Furniture sekaligus CEO Cahaya Buana Grup yakni perusahaan produsen Spring Bed merk Bigland, Napolly, Bola Dunia dan Big Foam. “Industri hilir yang kita bicarakan, salah satunya mengenai pemanfaatan sabut kelapa yang saat ini hampir belum tergarap

HUMAS PEMKAB INHIL

MENJENGUK: Bupati Inhil HM Wardan dan istri Hj Zulaikhah Wardan menjenguk pasien penderita kanker ganas di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Ahad (22/10/2017).

dengan baik,” jelas Bupati Jika turunan-turunan buah kelapa yang lain dapat tergarap secara maksimal, maka yang diuntungkan petani itu sendiri. Selain, buah kelapa, turunannya yang lain bisa menambah sumber pendapatan baru bagi mereka. Sedangkan Simarba Atong, mengakui ketertarikannya terhadap pengembangan industri sabut kelapa. Salah satunya pemanfaatan sabut kelapa bagi industri spring bed. Hal itu memang sangat diminati pasar, baik nasional hingga mancanegara. “Sayang sekali sabut-sabut kelapa di Inhil yang sangat banyak itu sampai hari ini hampir belum termanfaatkan secara maksimal,” katanya. Banyak hal yang bisa diproduksi dari kelapa untuk mencapai nilai ekonomis yang tinggi. Untuk itulah dirinya sangat mendukung gerakan Bupati yang ingin mempertahankan luas lahan perkebunan kelapa Inhil yang ada saat ini. Dia juga mengajak para pengusaha lokal agar dapat mengembangkan pola fikir demi mengangkat sektor perkelapaan. Sebagai putra kelahiran Inhil, dia juga merasa terpanggil untuk membesarkan perkelapaan. Apalagi dia melihat semnagat Bupati yang ingin tanaman asli Daerah itu tetap dipertahankan.(adv/a)

Bupati Jenguk Anak Penderita Tumor Ganas BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan didampingi istrinya Hj Zulaikhah menjenguk pasien penderita tumor ganas bernama Annisah (11) di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Ahad (22/10). Anak perempuan pasangan Hamsar (52) dan Annisah (45) warga Jalan Bersama, Gang Mekarsari, Tembilahan Hulu, itu sempat mendapat perawatan di RSUD Puri Husada Tembilahan, sebelum dirujuk ke RSUD Arifin Achmad. Tampak kebahagiaan di wajah Annisah dan kedua

orangtuanya saat Bupati dan istrinya datang ke sana. Saat itu orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini memberikan bantuan sejumlah uang. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat sedikit meringankan beban Annisah dan keluarga,”ungkap Bupati. Sebagai bentuk perhatian Bupati, dia sempat menawarkan kepada keluarga Annisa untuk nginap dan beristirahat di mes Inhil, Jalan Borobudur, Pekanbaru. Kebetukan letaknya tidak jauh dari RSUD Arifin Achmad.

“Bapak dan ibu bisa gantian menjaga Annisa. Sementara yang lain bisa istirahat disana. Itu mess warga Inhil, jadi silakan dimanfaatkan,” katanya. Sementara itu, Istri Bupati Hj Zulaikhah, yang juga Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Inhil, sempat mempertanyakan kelengkapan administrasi pasien. Sebab hal itu dibutuhkan sebagai sarat mendapatkan perhatian pemerintah. “Insya Allah, kita dari K3S juga akan berupaya menyalurkan bantuan kepada Annisah,

sehingga mampu meringankan beban sekeluarga Annisah,” jelasnya. Orangtua Annisah, Hamsar, m e n ga ku s a n gat t e na n g dan merasa terhormat saat mendapat kunjungan dari Bupati dan Istri. Bantuan yang dia terima jelas sangat bermanfaat dan meringankan beban mereka. “Kami sekeluarga sangat tersanjung. Tak ada kata-kata yang bisa kami ucapakan. Semoga semuanya di balas oleh Allah,” katanya dengan nada suara pelan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

SALAM KOMANDO: Bupati Inhil HM Wardan, Dandim 0314 Inhil Letkol Inf J Hadiyanto dan Kapolres AKBP Dolifar Manurung salam komando saat syukuran HUT TNI di Makodim 0314 Inhil di Tembilahan, baru-baru ini.

BERI SAMBUTAN: Ketua PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan memberi sambutan pada pengukuhan Nahdlatul Ulama, beberapa waktu lalu.

HUMAS PEMKAB INHIL

Tingkatkan Posyandu untuk Layanan Sosial TEMBILAHAN (RP) - Ketua TP PKK Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan meminta agar meningkatkan fungsi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai wadah terdepan dalam pemberian layanan sosial dan dasar. Pasalnya, keberadaan Posyandu tidak hanya sebatas menyelenggarakan layanan

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

kesehatan dasar ibu dan balita. Akan tetapi juga sebagai tempat pelayanan yang dilakukan secara terpadu bagi bidang kesehatan, pendidikan, bina keluarga serta peningkatan ekonomi kader. “Dengan begitu, maka akan mampu memperkuat keberadaan kelompok da-

sawisma sebagai garda terdepan PKK. Maka itu kita juga harus senantiasa berkoordinasi dengan jajaran pemerintah dan kemitraan untuk keberhasilan PKK,” ujar Zulaikhah. Lanjutnya, keberadaan gerakan PKK bersifat fleksibel yang bisa menyesuaikan keadaan dan permasala-

han yang sedang dihadapi. Pasalnya PKK sangat berperan dalam peningkatan kegiatan sosial dasar di setiap daerah. “S e l u r u h u p a y a y a n g dilakukan Gerakan PKK harus diarahkan pada terwujudnya kehidupan keluarga yang lebih maju, mandiri, bahagia, sehat dan sejahtera,” pesan

Ikha lagi. Lanjutnya, keberadaan gerak PKK harus tercermin dalam suasana kehidupan keluarga yang saling asih, asah dan asuh sebagai norma dasar ter wujudnya keharmonisan terhadap kehidupan keluarga yang didukung oleh kehidupan sosial.(ind)

Uang Kesra Pegawai Tetap Dibayar TEMBILAHAN (RP) - Sempat beredar kabar tentang uang Kesra pegawai yang tidak dibayarkan. Sehingga menimbulkan kekhawatiran para kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil). Hal itu langsung dibantah Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin. Menurutnya, informasi yang berkembang itu sama sekali tidak benar, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh kalangan ASN. “Informasi itu tidak benar,” bantah Sekda Inhil H Said Syarifuddin, kepada wartawan beberapa hari lalu. Awalnya dikatakan Sekda, pernah ada wacana demikian untuk mengatasi defisit APBD. Hanya saja itu baru sebatas wacana. Tapi setelah berbagai pertimbangan, akhirnya dana Kesra tetap dibayarkan sebagaimana biasanya. “Ada rencana merasionalkan untuk menutupi kekurangan APBD-Perubahan. Tapi, akhirnya kami memutuskan untuk tidak mengganggu uang Kesra para pegawai,’’ tegas mantan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Riau itu. Unang, Kesra pegawai salah satu bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk meningkatkan kesejahteraan ASN. Melalui dana itu hendaknya terjadi peningkatan kinerja dalam menentukan pelayanan kepada masyarakat.(ind)

YAYA  TATA LETAK: EFAN


PRO-SIAK

18

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Pesantren Cita-cita Sultan Bupati Irup Hari Santri

HUMAS PEMKAB SIAK

DIALOG: Bupati Siak H Syamsuar berdialog dengan para santri usai upacara peringatan Hari Santri di Lapangan Tugu, Siak Sriindrapura, Sabtu (21/10/2017).

UPACARA peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Siak dipusatkan di Lapangan Tugu Depan Istana, Sabtu (21/10). Bupati Siak H Syamsuar bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, bupati menyebut tum�buh suburnya pesantren di setiap kecamatan merupakan cita-cita Sultan Syarif Kasim II. Dikatakan Syamsuar, dahulu ada dua madrasah yang terkenal ketika Sultan Syarif Kasim masih memimpin, yakni Madrasah Taufiqiyah El Hasyimiah, yang didirikan pada tahun 1917 untuk tingkatan Ibtidayah dan Sanawiyah. Kemudian Madrasahtun Nisa yang didirikan oleh Baginda Permaisuri Tengku Mahratu pada tahun 1929. Para ustaz pengajar didatangkan sultan dari alumni Universitas Al Azhar Kairo, Singapura, serta Padang Panjang. Madrasah ini kara bupati, juga ditujukan untuk menampung murid Hollandshe Inlansche School (HIS) dan Volkschool yang bersekolah dipagi hari, sejalan dengan perjuangan kebangsaan dan para pengajar membawa nafas nasionalisme. Madrasah yang didirikan oleh permaisuri dari Sultan Syarif Kasim II itu kata bupati khusus diperuntukkan bagi kaum perempuan dari seluruh lapisan sosial, baik masyarakat awam maupun lingkungan istana. Bagi siswi madrasah yang berasal dari luar Kota Siak, mereka ditampung di asrama Limas, dididik

dengan pengetahuan agama, sopan santun, serta adat istiadat kerajaan. Bila melihat polanya, sekolah ini sudah seperti saat ini di mana sistem pengajaran santri putra dan putrinya telah dipisahkan. Beberapa tahun sebelumnya, tepatnya pada tahun 1926, baginda permaisuri pertama Tengku Agung Sultanah Latifah juga mendirikan Latifah School, yang mengajarkan kaum perempuan berbagai keterampilan khusus yang dipadupadankan dengan pengetahuan umum, dan pengetahuan Islam, sejarah, serta bahasa Arab. ‘’Perjuangan baginda Sultan Syarif Kasim II dan Permasuri inilah yang selayaknya menjadi semangat bagi kita, untuk meneruskan cita-cita perjuangan mereka. Alhamdulillah saat ini, banyak pesantren telah berdiri di Kabupaten Siak. Hal ini sejalan dengan semangat satu kecamatan satu pesantren yang telah kita cita-citakan. Selain itu melalui perda wajib PDTA, dan pendirian rumah-rumah tahfidz, dan lembaga pendidikan formal Islam terkemuka di Kabupaten Siak kita berusaha memberantas buta aksara Alquran ditengah generasi muda kita,’’ kata Syamsuar, Ahad (22/10). Usai dilaksanakannya upacara peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Syamsuar juga memberikan hadiah kepada santriwan dan santriwati bagi yang bisa menjawab beberapa pertanyaan yang ia berikan.hadiah tersebut berupa tiga handphone android.(adv/a)

Inpres Transaksi Nontunai Segera Diterapkan PEMKAB Siak menyatakan siap untuk melaksanakan Instruksi Presiden No. 10 dan SE Mendagri No. 910/1866/SJ tahun 2017 tanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Nontunai pada Pemerintah Daerah Provinsi. ‘’Meski belum semua pergeseran ke arah sana di Kabupaten Siak sudah mulai dilakukan. Seperti transaksi gaji pegawai, sebagian gaji honor dan Ls juga sudah dilakulan secara nontunai. Kita sudah terapkan, memang belum semua. Pemkab Siak sudah juga ikut

sosialisasi yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri beberapa bulan yang lalu. Secara bertahap, Pemkab Siak sudah mulai menjalankan instruksi Presiden tersebut,” kata Sekda Siak T Said Hamzah. Beberapa waktu lalu pemkab, ucapnya, telah memberangkankan beberapa orabg ASN untuk belajar di kantor Pemprov DKI Jakarta. Sebab di sana sudah menjalankan program transaksi nontunai secara menyeluruh seperti yang diamanatkan inpres. ‘’Beberapa bulan yang

37 Atlet Kandis ke Kejuaraan Porprov KANDIS (RP) - Sebanyak 37 atlet berbagai cabang asal Kecamatan Kandis yang mewakili Kabupaten Siak dalam kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Kampar, melakukan latihan gabungan di halaman kantor Pasi Kandis, sekaligus makan bersama guna lebih mempererat hubungan silaturahmi sesama atlet. Para atlet Kandis terdiri dari Pertina 12 orang, atletik sebanyak 13 dan catur 5 orang, tekwondo 5 orang, Futsal 1 orang dan atlet bola kaki satu orang. Pelatihan gabungan ini disaksikan Camat Kandis Irwan Kurniawan MM, Ketua KONI Kecamatan Salman Mandai, UPTD Pendidikan, sekcam, lurah beserta pelatih, Sabtu (21/10). Camat Kandis Irwan dalam kesempatan tersebut menyampaikan, sebanyak 37 atlit Kandis yang mewakili Kabupaten Siak di Kampar, diharapkan dapat memberikan yang terbaik pada porprov. ‘’Kami lakukan latihan gabungan dalam rangka menyatukan visi sekaligus silaturahmi. Kami juga secara resmi menggunakan kantor Pasi kecamatan yang dibangun secara swadaya kecamatan dan perusahaan jadi ada makan bersama juga hiburan untuk atlet Kandis,” ungkapnya.(wik)

 REDAKTUR: M ERIZAL

lalu Wabup Alfedri, kemudian saya sendiri, BKD dan Inspektorat sudah melakukan penjajakan ke Pemerintah DKI, untuk melihat bagaimana pelaksanaan transaksi nontunai yang sudah mereka jalankan. Makanya kita akan meringirimkan ASN di Siak untuk magang di sana tentang itu,” ucapnya. Sama seperti Siak, di Pemprov DKI Jakarta juga mengaplikasikan inpres secara bertahap. Namun karena di sana didukung dengan tenaga ASN yang memadai makanya mereka

lebih cepat mengadopsi aturan tersebut. Saat ini seluruh pengeluaran dan juga pendapatan Pemprov DKI Jakarta dilakukan secara virtual. ‘’Dan tentunya jika SDM kita nanti sudah mampu, Pemkab Siak juga akan menjalankan seluruh transaksi nontunai ini seperti yang sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta dan yang akan mulai diberlakukan Pemprov Riau per 1 Januari 2018 mendatang. SDM-nya akan kita persiapkan terlebih dahulu,” pungkasnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB SIAK

FOTO BERSAMA: Wabup Siak Alfedri foto bersama Direktur Kurikulum Sarana Kesiswaan dan Kelembagaan Kemenag RI Dr HA Umar sambil memperlihatkan majalah MAN IC Perawang di Kecamatan Tualang, belum lama ini.

Polres Mutasi Jajaran Perwira SIAK (RP) - Polres Siak melakukan pergantian sejumlah perwira pertama dan menengah sesuai dengan surat telegram yang dikirimkan Kapolda Riau Kamis lalu. Jabatan Kasatres Narkoba yang sebelumnya dipegang AKP Aden Bachtiar digantikan oleh AKP Herman Pelani SH. Sebelumnya Herman Pelani merupakan Kapolsek Kerinci Kanan. Sementa�ra AKP Aden Bachtiar dimutasikan menjabat Panit 1 Subditwaster Ditpamobvit Polda Riau. Kemudian Kompol P Luk� man Parluhutan yang sebel-

umnya menjabat sebagai Kapolsek Minas diangkat sebagai Kasubbagproduk Bagananalisis di Intelkam Polda Riau. Posisinya digantikan oleh Kompol Rekson SE MH yang sebelumnya menjabat Kasharkan Subditfasharkan Ditpolair Polda Riau. Selanjutnya Kasat Lantas Polres Siak yang tadinya dijabat AKP Anindhita Rizal SIK kini diduduki oleh AKP Refina SIK yang dulunya Kasat Lantas Polres Pelalawan. Sementara AKP Anindhita dimutasikan ke Pama Polresta Pekanbaru. Tak hanya Kasatres Narko-

ba dan Kasat Lantas saja yang berpindah tugas, Kasat Intelkam Polres Siak AKP Nusirwan SH diangkat sebagai Panit 1 Subdit 2 (ekonomi) Ditintelkam Polda Riau. Jabatan Kasat Intelkam Polres Siak ini diisi oleh AKP Muhamad Daud SH yang dulunya Kasat Intelkam Polres Kepulauan Meranti. Sedangkan dua kapolsek baru yang akan menduduki Polsek Kandis dan Polsek Sungai Mandau juga berganti. Mereka di antaranya Kompol Panagian SH yang pernah menjabat Kanit 3 Subdit 4 Ditintelkam Polda Riau dan

Iptu M Alchusorie SH MH yang sebelumnya menjabat Paur 3 Subditsuhluhkum Bidkum Polda Riau. Sedangkan yang lama Kompol Ernis Sitinjak kini menjabat sebagai Kapolsek Pinggir Polres Bengkalis menggantikan Kompol Jeremail Banjarnahor yang kini dalam masa pengobatan dan Iptu Hermanto harus menggantikan AKP Renaldi dijabatannya sebagai Kanit Intelkam Polsek Mandau. AKP Herman Pelani ketika dikonfrirmasi membenarkan dirinya dimutasi menjadi Kasat Narkopa Polres

Siak. Baginya ini adalah pang� gilan tugas, juga tantangan baru. Sebab peredaran narko�ba merupakan hal yang saat ini terjadi jamak. Narkoba adalah musuh bersama, karena dampak dari aktivitas terlarang tersebut jutaan generasi muda telah menjadi pemakai aktif. ‘’Ini tentu tanggung jawab baru, tantangan. Saya akan melaksanakannya sebagai panggilan tugas. Tidak hanya upaya penindakan, upaya pencegahan dengan menggandeng semua pihak akan saya jalankan,” ujarnya singkat.(dik)

101 Kardus Rokok tanpa Cukai Diamankan SIAK (RP) - Jajaran Polsek Sungai Apit mengamankan sebanyak 101 kardus rokok diduga ilegal atau tanpa izin cukai di Simpang Empat Pelabuhan Buton, Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Sabtu 21/10).

Polsek Sungai Apit juga mengamankan SP(49) supir yang akan mengangkut barang ilegal tersebut yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Penangkapan tersebut berawal saat anggota polsek

melakukan patroli rutin di wilayah Polsek Sungai Apit dan melihat ada kendaraan pick up Nopol BM 9731 AH yang mencurigakan melintas. Saat diberhentikan, didapati rokok merk Luffman sebanyak 100 kadus, 1 kardus sebanyak

50 slope, 1 slop sebanyak 10 bungkus yang artinya berjumlah 5.000 bungkus. ‘’Barang bukti berupa rokok bersama supir diamankan di Polsek Sungai Apit guna menyelidikan lebih lanjut,” ujarnya Kapolsek Sungai Apit

AKP Hendrik . Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata 100 kardus berisikan rokok Luffman tanpa cukai dan bersangkutan tidak bisa menunjukan tentang dokumen barang tersebut.(wik)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

PRO-ROKAN HULU

19

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Pejabat Diminta Jalankan Tupoksi Sesuai Aturan

S

ETELAH dilantiknya 183 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dengan mayoritas pejabatnya wajah baru, diharapkan menunjukkan komitmen dan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tupoksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. Bupati Rohul H Suparman SSos MSi mengingatkan seluruh pejabat eselon di lingkungan Pemkab Rohul, dapat bekerja dengan baik dan menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku. ‘’Kita ingin, pejabat yang mengisi jabatan baru bisa menjalankan tupoksinya dengan baik. Dengan penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dan tidak

melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan yang ada,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi kepada wartawan, Sabtu (21/10) petang. Orang nomor satu Rohul itu berharap kepada 183 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul yang baru dilantik, dapat melaksanakan dan menggesa program kegiatan yang belum dilaksanakan. Tentunya, dengan komitmen dan kebersamaan dalam menjalankan tupoksinya masing-masing, akan berdampak pada peningkatkan kinerja pemerintahan yang lebih baik lagi. Dengan sendirinya, pelayanan yang diberikan pemerintah daerah ke masyarakat juga ikut meningkat. ‘’Dalam menjalankan roda pe-

merintahan, kita membutuhkan pejabat dan pegawai yang dapat menjalakan tugasnya dengan baik dan benar-benar mau bekerja dengan keikhlasan. Tanpa dukungan seluruh aparatur, maka apa yang diprogram dan visi misi Kabupaten Rohul tidak bisa terlaksana serta terwujud sesuai amanah masyarakat saat saya dipilih menjadi Bupati Rohul selama lima tahun ke depan,’’ jelas mantan Ketua DPRD Riau itu. Bupati mengimbau seluruh aparatur pemerintah termasuk seluruh pejabat yang baru dilantik, bekerja dengan sepenuh hati dan tidak setengah-setengah. Dengan keseriusan, maka apa yang dikerjakan hasilnya juga akan maksimal. (adv/a)

HUMAS PEMKAB

SERAHKAN NASKAH HIBAH: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menyerahkan naskah hibah barang milik Pemkab Rohul berupa tanah untuk kawasan pembangunan kantor dan rumah Dinas Kejaksaan Negeri Rokan Hulu sekaligus penyerahan sertifikat tanda bukti hak kepada Kepala Kejari Rohul Freddy Daniel Simanjuntak SH MHum di halaman Kantor Bupati, baru-baru ini.

Pemkab Siap Implementasikan Transaksi Nontunai BADAN Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rokan Hulu (Rohul) menyatakan perlunya dukungan penuh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam pengelolaan rekening kas umum daerah (RKUD) Rohul. Terutama dalam mengimplementasikan transaksi keuangan

sistem nontunai yang akan dilaksanakan seluruh pemeritah kabupaten/ kota se-Indonesia terhitung 1 Januari 2018 mendatang. Kepala BPKAD Rohul Jaharudin SP MM, Jumat (20/10) menyatakan, sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 910/1867/SJ tentang Implementasi Transaksi Nontunai Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota. Pemerintah daerah melalui BPKAD siap menjalankan Inpres Nomor 10 tahun 2016 yang diimplemantasikan melalui SE Mendagri terkait transaksi keuangan sistem nontunai, yang akan diberlakukan 1 Januari 2018 mendatang. Namun, pemerintah daerah membutuhkan dukungan dari PT

BRI untuk bersama-sama menjalankan Inpres tersebut. Sesuai pasal 283 ayat (2) Undang-undang No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa, lanjutnya, pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada peraturan, perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa kead-

ilan, dan manfaat untuk masyarakat. Di dalam SE Mendagri tersebut, dibunyikan upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah serta sebagai pelaksanaan Inpres Nomor 10 tahun 2016, tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2016 serta tahun 2017. Diakuinya, untuk transaksi

nontunai merupakan pemidahan sejumlah nilai uang, dari satu pihak ke pihak lain dengan menggunakan instrumen berupa alat pembayaran menggunakan kartu (APMK), cek, bilyet, giro, uang elektronik atau sejenisnya. Pelaksanaan transaksi nontunai pada pemerintah daerah dilaksanakan paling lambat 1 Januari 2018.(adv/a)

RAPAT MEDIASI: Camat Kepenuhan Reocko Roeandra SSTP memimpin rapat mediasi antara masyarakat lima desa dan satu kelurahan di Kecamatan Kepenuhan terkait pencemaran limbah cair PT Ema di aliran Sungai Rokan di ruang pertemuan Kantor Kelurahan Kepenuhan Tengah, Sabtu (21/10/2017). ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

Kapolres Resmikan Posko Tanggap Darurat dan Pos Kotis PT EDI KOTA LAMA (RP)-Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH, Sabtu (21/10), meresmikan pemakaian bangunan posko tanggap Darurat dan pos komando strategis (Kotis) di areal perkebunan PT Ekadura Indonesia (EDI), Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam. Hadir Administratur PT EDI Wahyu Medici Ritonga, Ketua Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) PT EDI Achmad Zulkarnain, Koordinator Satgas Komunikasi dan Pengamanan TKTD M Hayatun Ridwan serta staf PT EDI. Kapolres didampingi manajemen site dan staf anak perusahaan Astra Agro Lestari (AAL) menyempatkan diri melihat perlengkapan dan fasilitas yang dimiliki kedua bangunan yang baru diresmikan itu. Yusuf memberikan apresiasi kepada PT EDI yang mendukung program pemerintah dalam pencegahan karhutla. Tentunya ini sebagai bentuk komitmen dari manajemen perusahaan untuk

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH foto bersama dengan Manajemen dan Tim Posko Tanggap Darurat, usai meresmikan pemakaian gedung posko PT EDI di Kelurahan Kota Lama Kecamatan Kunto Darussalam, Sabtu (21/10/2017). pencegahaan terjadinya kebakaran lahan perkebunan. ‘’Kita yakin, jika perusahaan memiliki peralatan sesuai standar dan memiliki komitmen untuk pencegahan karhutla, tentu tidak akan ada kebakaran lahan di daerah berjuluk Negeri Suluk Berpusaka

nan Hijau ini,’’ tuturnya. Ketua TKTD PT EDI Achmad Zulkarnain menjelaskan, posko tanggap darurat berfungsi untuk mengetahui bencana yang akan terjadi seperti, bencana kebakaran lahan baik di areal perusahaan atau pemukiman warga.

Melalui posko tanggap darurat, TKTD bisa respon cepat mengatasi dan menanggulangi bencana kebakaran lahan perkebunan baik di lingkunan perusahaan ataupun pemukiman warga. Diterangkannya, jika posko tanggap darurat berfungsi menga-

tasi persoalan kebakaran. Berbeda dengan pos kotis, yang fungsinya untuk mendeteksi tindak kriminal seperti, pencurian TBS sawit. ‘’Kita juga memasang CCTv di setiap pos sekuriti sebagai fasilitas penunjang. Selanjutnya akan dipantau lewat pos kotis,’’ tambahnya.

Koordinator Satgas Komunikasi dan Pengamanan TKTD M Hayatun Ridwan menambahkan, kedua bangunan canggih tersebut, pihaknya bisa lebih meningkatkan pengamanan baik bencana dan kasus kriminal. Nantinya akan dilakukan simulasi bersama masyarakat di lingkungan perusahaan. ‘’Selama ini kita banyak membantu memadamkan lahan milik warga yang terbakar. Tentu dengan adanya kedua bangunan yang baru diresmikan ini, bantuan kita kepada warga bisa lebih efektif dan efesien,’’ jelas CDO PT EDI itu. Sementara itu, Administratur PT EDI Wahyu Medici Ritonga berharap, kedua bangunan itu tidak dipakai. Dalam artian, tidak ada terjadi kebakaran lahan di Rohul umumnya dan lingkungan perusahaan khususnya. Tentunya, dengan kesiapsiagaan tim TKTD PT EDI yang handal di setiap situasi dan peduli kepada lingkungan dan masyarakat. (epp)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-KUANTAN SINGINGI

20

Bersatu Nogori Maju

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Fandri Harumkan Nama Benai TELUKKUANTAN (RP) Fandri Nafiz Hefyan (12) berhasil mengharumkan nama Kecamatan Benai dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi 2017 yang berakhir, Sabtu (21/10). Untuk kategori anak-anak, Fandri berhasil menjadi juara harapan II. “Saya bersyukur bisa masuk dalam deretan juara, meski itu masih sangat jauh,” FANDRI NAFIZ kata Fandri kepada wartawan, usai menerima hadiah yang diserahkan Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono AMd, di Pucuk Rantau, Sabtu (21/10). Sukses ini juga diikuti rekan satu tim Fandri, yakni Isnaini Nur Istiqomah yang sukses menempati peringkat tiga untuk tilawah anak-anak putri. Kecamatan Benai yang dipimpin Ketua Kafilah H Hasri SAg dibawah pembinaan langsung Camat Yuhendra SSos. Kepala MTS Babbusalam Simandolak Suriyasman SPd juga bangga dengan prestasiFandri Nafiz Hefyan. “Sebagai kepala sekolah, kami ikut berbangga diri, karena siswa dan alumni sekolah kami bisa mengharumkan nama sekolah dan kecamatan,” sambung Suriyasman.(jps)

Dirikan Forum BPD Kabupaten

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

DIRAWAT: Seprianto, korban penembakan oleh orang yang diduga akan mencuri kerbau menjalani perawatan di rumah sakit, Sabtu (21/10/2027).

Warga Kopah Ditembak Pencuri Kerbau di Koto Tuo Laporan MUSLIM NURDIN, Telukkuantan

SEPRIANTO (28), warga Titian Modang Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah lolos dari maut setelah ditembak orang yang diduga akan mencuri kerbau di daerah Divisi VIII PT Duta Palma Nusantara, Desa Koto Tuo, Kecamatan Kuantan Tengah Jumat (20/10) dini hari. Awalnya, Seprianto melihat dua orang laki-laki mengendarai sepeda

motor mendekati kerbau. Merasa curiga, lalu Seprianto mendekati kedua orang tersebut. Namun saat sudah dekat, pelaku mengancam Seprianto sambil menodongkan senjata api. “Salah satu dari pelaku menodongkan senjatanya ke arah saya sambil mengancam mau menembak saya,” kata Seprianto. Ternyata ancaman pelaku tidak main-main. Dalam hitungan detik,

pelaku langsung menembakkan senjata api tersebut. Seprianto sempat mengelak dengan membalikkan badannya sehingga ia hanya mengalami luka tembak di bagian bahu belakang sebelah kanan sepanjang 10 cm dengan kedalaman 1 cm. Setelah ditembak, Seprianto sempat mengejar kedua pelaku dengan pisau sebelum mereka melarikan diri. “Saya sempat membacok kedua pelaku.

Keduanya mengalami luka,” ujar Seprianto. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto,SH, SIK melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP Lumban G Toruan membenarkan kejadian itu. “Iya, sudah ada laporan ke Polsek Kuantan tengah. Kami sedang mendalami kasus ini. Korban sudah dibawah kerumah sakit untuk menjalani perawatan,” ujar Lumban.(cr6/das)

TELUKKUANTAN (RP) - Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyelenggaraan pemerintah di tingkat desa terus dimaksimalkan. Sehingga para anggota BPD se-Kuansing, Sabtu (21/10), sepakat untuk membentuk forum sebagai media untuk berkomunikasi antar sesama ZULFIKRI UMAR dalam upaya penguatan tugas pokok dan fungsinya. Forum Ketua BPD Kuansing telah dibentuk oleh perwakilan di tiap-tiap kecamatan yang ada di Kuansing. Terpilih sebagai Ketua Zulfikri Umar dari BPD Koto Taluk. Wakil Ketua I Nopriadi dari P ‎ ulau Kijang Baserah. Wakil Ketua II Asdita SE dari Kebun Lado Singingi. Wakil III Baksir dari Kasang Kuantan Mudik. Sedangkan Sekretaris dijabat Yandri Bastian dari Seberang Taluk Hilir. Wakil Sekretaris dipercaya kepada Handarius dari Sako Pangean. Sementara, Bendahara diemban Lukman Efendi dari Titian Modang Kopah Kuantan Tengah. “‎Alhamdulillah, Forum BPD se-Kuansing sudah terbentuk,” ujar Ketua Forum BPD Kuansing, Zulfikri Umar usai pembentukan organisasi tersebut. Zulfikri menyampaikan tujuan pembentukan organisasi tersebut untuk terwujudnya komunikasi yang baik antar sesama anggota BPD se-Kuansing, meningkatkan kinerja BPD sebagai mitra dari kepala desa dan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang transparan, akuntabel dan anti KKN.(jps)

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

PUPR Riau Bangun Jembatan Darurat Laporan KASMEDI, Rengat

J

ALAN Raya Rengat-Tembilahan di Desa Teluk Sungkai Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengalami kerusakan akibat abrasi Sungai Indragiri. Ironisnya, Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau belum juga memperbaiki jalan antar provinsi tersebut. Dinas PUPR hanya membangun jembatan darurat yang terbuat dari bahan pohon kelapa dan di atasnya dilapisi kayu. “Benar sejak pekan lalu, jembatan darurat di jalan

rusak akibat abrasi tepatnya di Desa Teluk Sungai sudah dibangun,” ujar Camat Kuala Cenaku Triyatno STT, Ahad (22/10). Pihaknya belum mengetaui secara pasti, kapan Jalan Raya Rengat-Tembilahan yang rusak akibat abrasi dibangun oleh Dinas PUPR Provinsi Riau. “Saat ini dibangun

jembatan darurat, mungkin dalam waktu sekitar tiga atau empat bulan ke depan baru akan diperbaiki jalan rusak tersebut,” ungkapnya. Di tempat terpisah, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Kabupaten Inhu Napriadi juga membenarkan adanya pembangunan jembatan darurat oleh Dinas PUPR Provinsi Riau. Namun demikian pihaknya tidak mengetahui secara pasti kapan dimulainya pembangunan jembatan darurat tersebut. “Ketika turun lapangan, ternya-

ta sudah ada jembatan darurat,” ujarnya. Untuk memperbaiki Jalan Raya Rengat-Tembilahan di Desa Teluk Sungkai rusak akibat abrasi tersebut, perlu ditangani dulu sungainya. Karena kondisi yang ada saat ini, badan jalan sudah masuk ke dalam sungai. Sehingga ketika sungai sudah ditangani, baru dapat dilanjutkan untuk pembangunan jalan. “Jadi di sini tidak saja pada bidang Bina Marga tetapi juga harus ikut ditangani oleh bidang lainnya yakni

sungai,” sebutnya. Pembangunan jembatan darurat yang ada saat ini sambungnya, juga tidak tertutup kemungkinan menjadikan badan jalan rusak lebih luas lagi. Karena tekanan beban mobil saat menaik jembatan darurat akan bertambah dari beban yang diangkut. Untuk itu harapnya, agar kondisi jalan lebih baik sudah seharusnya pada APBD 2018 mendatang pembangunan jalan tersebut dianggarkan. “Jembatan darurat itu sifatnya hanya sesaat,” tegasnya.(das)

PC PGRI Rengat Gelar Konfercab

KASMEDI/RIAU POS

BATANG KELAPA: Camat Kuala Cenaku Triyatno STT (kanan) bersama staf meninjau pembangunan jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa di Jalan Raya Rengat-Tembilahan Desa Teluk Sungai Kecamatan Kuala Cenaku, Ahad (22/10/2017).

Kontingen Pekan Olahraga Provinsi Diberangkatkan Dua Gelombang RENGAT (RP) – Kontingen Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang akan ikut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Kampar berkekuatan 313 orang. Rencananya, kontingen Inhu akan diberangkat dalam dua gelombang. Hal ini diungkapkan Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporasa) Kabupaten Inhu Eldja Septarima ST mewakili Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporasa) Kabupaten Inhu Drs Armansyah. Keberangkatan pertama kontingen Inhu dijadwalkan pada 26 Oktober mendatang. Gelombang pertama ini berkekuatan 18  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

cabang olahraga dengan delapan bus. ‘’Rencananya, akan dilepas langsung oleh Bupati Inhu dari halaman kantor bupati. Iring-iringan delapan bus akan dikawal oleh mobil voorijder Polres Inhu dari LAJ Dishub dan mobil Patwal Satpol PP Kabupaten Inhu,’’ ujarnya. Rencananya, sebelum pukul 09.00 WIB, kontingen Inhu sudah harus dilepas menuju Kabupaten Kampar. Karena dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB, kontingen atlet Kabupaten Inhu sudah harus tiba di Kabupaten Kampar. Sedangkan, gelombang kedua dilakukan pada 30 Oktober 2017 untuk dua cabor yakni atletik dan tarung derajat. “Kebarangkatan

ini disesuaikan dengan jadwal tanding ketika mengikuti Porprov,” ungkapnya. Sejauh ini sambungnya, belum ada kendala berarti dalam persiapan jelang kerangkatan menuju Kabupaten Kampar. Namun demikian pasca pelaksanaan TC bagi masing atlet, diharapkan tetap menjaga kondisi tubuh sehat. Selama mengikuti Porprov mendatang, tidak ada target spesial yang haru dicapai. Kepada para atlet hanya dituntut untuk dapat mengikuti setiap cabang lomba untuk lebih maksimal. “Mudah-mudahan dengan kesiapan fisik dan mental, sejumlah medali dapat diraih,” terangnya.(kas)

RENGAT (RP) - Perebutan kursi nomor satu di Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Rengat cukup banyak peminat. Lima calon yang masuk bursa pemilihan ketua PC PGRI Kecamatan Rengat berupaya bersaing memperebutkan 57 suara. Persaingan ketat ini juga sempat menjadi perhatian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Ujang Sudrajat SP MSi. Betapa tidak, dari tiga agenda rapat dihari yang sama, Kadisdikbud

lebih memilih mengikuti prosesi konferensi cabang (Konfercab) PC PGRI Rengat. Sementara dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Inhu, sudah lima PC PGRI yang menggelar Konfercab. “PC PGRI Rengat merupakan kecamatan kelima yang menggelara Konfercab,” ujar Ketua PGRI Kabupaten Inhu Eka Satria SS Msi didampingi Sekretaris PGRI Inhu Sudarmono MPd, kemarin. Dijelaskannya, proses pemilihan Ketua PC PGRI Kecamatan Rengat berawal dari penjaringan calon. Di mana dari penjaringan awal terdapat sebanyak 20 nama yang muncul. Setelah diminta kesediaan masing-masing figur bakal calon Ketua PC PGRI Kecamatan Rengat, tersisa sebanyak lima nama. Lima nama yang masuk bursa

calon Ketua PC PGRI Kecamatan Rengat di antaranya Sumarno SPd, Adul Muis Mpd, Nurhayati MSi dan Arif Thalib SPd. Dari lima calon tersebut, terpilih Abdul Musi MPd yang juga Kepala SDN 019 Kampung Dagang Rengat dengan perolehan suara sebanyak 37 suara. Untuk itu harapnya, kepada Ketua PC PGRI Rengat terpilih hendaknya dapat membina dan membesarkan organisasi. Selain itu PC PGRI yang ada dapat bersinergi dengan organisasi di atasnya dan dapat bergandeng tangan dengan pemerintah. Sementara itu Kadisdikbud Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi mengatakan organisasi ini hendak tidak dimanfaatkan dalam politik praktis. Apalagi saat ini hingga beberapa tahun ke depan merupakan tahun politik.(kas/c)

KASMEDI/RIAU POS

Kadisdikbud: Guru Jangan Ikut Politik Praktis

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Inhu H Ujang Sudrajat SP MSi (empat dari kanan) foto bersama dengan Ketua PGRI Kabupaten Inhu Eka Satria SS MSi (tiga dari kanan) dan pengurus PGRI lainnya, baru-baru ini.

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos ď Ź SENIN, 23 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 21

Lobi Bupati ke Pusat Berbuah Manis

L

OBI-LOBI Bupati Kampar Azis Zaenal ke pemerintah pusat, ternyata tak sia-sia. Upaya jembut bola yang dilakukan oleh Pemkab Kampar ke sejumlah kementerian, berbuah manis. Hasilnya pun mulai tampak. Salah satu hasilnya yakni meningkatnya alokasi dana dari APBN untuk Kampar. Peningkatannya tak tanggung-tanggung. Mencapai empat kali lipat dari alokasi dana di tahun sebelumnya. ‘’Tahun kemarin, dari APBN

untuk kita Rp110 miliar. Sekarang sudah hampir Rp400 miliar. Kita dapat empat kali lipat dari tahun kemarin,� kata Bupati Kampar Azis Zaenal, baru-baru ini di Bangkinang. Hal ini juga tak terlepas dari intensnya Pemkab Kampar mengunjungi sejumlah kementerian. Menyampaikan data-data yang dibutuhkan oleh Kampar. Bahkan, upaya ini mendapat apresiasi dari pusat. ‘’Pemerintah pusat mengapre-

siasi Pemkab Kampar yang selalu menjemput bola ke Kementerian-kementerian. Baik itu Kementerian Pertanian, PUPR dan sebagainya,� ujar Azis. Kata Bupati, upaya inilah yang sangat diharapkan oleh Kementerian. Kementerian tak ingin, pemerintah daerah hanya berpangku tangan untuk menerima bantuan pusat. Kementerian katanya, perlu diyakinkan agar dana bisa dikucurkan. ‘’Kerja sama seperti inilah yang

mereka minta. Kita bukan hanya sekadar meminta, tapi kita meyakinkan pemerintah pusat,� sebutnya. Ada sejumlah data yang telah diboyong oleh Bupati Azis bersama sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kampar. Terutama, data-data kebutuhan pembangunan. Baik pembangunan fisik, maupun pembangunan sosial. ‘’Data yang kita berikan kepada mereka. Bahwa jembatan kita seperti ini, rumah-rumah kumuh seperti ini, pertanian seperti ini.

Semua data kita berikan kepada mereka,� kata Azis. Dengan demikian, kementerian yakin bahwa Pemkab Kampar serius membutuhkan hal tersebut. “Kita memang butuh percepatan akselerasi pembangunan di Kabupaten Kampar,� ujarnya. Dari hasil pertemuan dengan sejumlah Kementerian kata Azis, mendapat respon yang baik. “Respon mereka luar biasa,� kata dia. Seiring dengan meningkatnya dana dari pusat untuk Kampar,

membuat Pemkab Kampar lebih serius bekerja. Bahkan kata Azis, dirinya bersama jajaran Pemkab Kampar, bekerja siang malam. Tak hanya meningkatkan dana dari APBN, Pemkab Kampar juga serius peningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). ‘’Kita garap juga semua potensi yang bisa meningkatkan PAD,� ujarnya. Dengan begitu, penerimaan daerah dari dana APBN dan provinsi, bisa bersinergi. Sehingga tercipta percepatan pembangunan.(adv/b)

Kuok Adventure Day Bakal Jadi Agenda Tahunan KOMUNITAS Trabas Kuok kembali menggelar Kuok Adventure Day, di Kompleks PLTA Rantau Berangin, Ahad (22/10). Kali ini pesertanya datang dari berbagai wilayah di Sumatera. Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri yang hadir dalam kesempatan itu berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan Pemkab Kampar. Bahkan, ke depan bisa dalam rangka memperebutkan piala bupati. ‘’Bisa saja ke depan menjadi agenda tahunan Bupati Cup Adventure Day,� kata Yusri usai melepas peserta Kuok Adventure Day di Komplek PLTA Rantau Berangin Koto Panjang Kecamatan Kuok. Menurut Yusri, kegiatan ini bukan sekadar hobi dan bukan olahraga mahal. Tetapi pahami bahwa olahraga ini sebagai ajang silaturahmi. Apalagi kegiatan ini digelar mencakupi wilayah Sumatera yang meliputi Sumbar, Jambi, Sumut serta Riau sendiri. ‘’Dengan demikian Insya Allah, kegiatan ini ke depan akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Kampar melalui dinas terkait sebagai ajang pariwisata bidang olahraga,� kata dua. Sementara itu, ketua panitia pelaksana Zulkifli dalam laporannya menyampaikan, bahwa Kuok Adventure Day dilaksanakan selama satu hari. Kegiatan ini diikuti sekitar 500 perserta dari kalangan remaja dan dewasa.(adv/b)

HUMAS PEMKAB KAMPAR

LEPAS PESERTA: Sekda Kampar Yusri bersama Kapolres Kampar Deni Okvianto dan perwakilan Dandim 0313/KPR melepas start olahraga trabas Kuok Adventure Day, di kompleks PLTA Rantau Berangin, Kecamatan Kuok, Ahad (22/10/2017).

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PASTIKAN BERJALAN: Bupati Kampar H Aziz Zaenal SH MH bersama jajarannya meninjau pembangunan jalan penghubung di Jembatan Water Front City untuk memastikan pekerjaan berjalan dengan baik, Jumat (20/10/2017).

Kementan Apresiasi Produksi Padi PEMKAB Kampar tak main-main dalam upaya peningkatan produksi padi. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kampar, terus menggesa petani untuk mencapai swasembada pangan. Keseriusan Pemkab Kampar ini, memancing perhatian dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Tim evaluasi upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai dari Kementan, turun menengok lahan sawah di Kampar. Tim yang diketuai oleh Prof Ahmad Suryana bersama rombongan mendatangi sawah milik petani

di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, pada Jumat (20/10) lalu. Ikut mendampingi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kampar Hendri Dunan. Dalam kesempatan itu, Hendri Dunan menjelaskan, ada seluas 5.000 hektare lahan sawah di Kampar. Lahan ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan di Riau, khususnya di Kampar. Saat ini, dalam satu hektare lahan sawah, mampu memproduksi 6 ton padi. ‘’Kita kan dua kali masim tanam dalam setahun. Saat ini dalam

musim tanam April sampai September. Berikutnya musim tanam Oktober-Maret,� kata dia. Dijelaskan Hendri, lahan sawah di Kampar, tersebar hampir di semua kecamatan. Namun, ada beberapa kecamatan yang menjadi sentra. Antara lain, Kecamatan Salo, Kuok, Bangkinang, Kampar, dan Rumbio Jaya. Saat ini, Pemkab Kampar tengah serius meningkatkan hasil produksi padi. Salah satu upaya dengan cara meningkatkan luas lahan tanam. Untuk itu, dia mengajak masyarakat Kampar untuk memanfaatkan la-

han-lahan tidur, untuk bisa digarap menjadi sawah. “Kalau ada petani yang mengalami kendala, akan kita bantu. Misal untuk pengairan, kita akan buatkan irigasi. Kalau benih, juga kita bantu,� ujar Hendri. Dia juga menjelaskan, pemkab saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan musim tanam. Yang sebelumnya hanya dua kali setahun, akan diusahakan untuk tiga musim tanam dalam setahun. “Jadi, kalau sebelumnya produksi 6 ton, nanti bisa mencapai 8 ton per hektare,� kata dia.(adv/b)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

50 Ribu Wisatawan Telah Berkunjung Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

KENDATI masih terdapat kekurangan sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Pelalawan, namun sejumlah objek wisata yang ada di Kabupaten Pelalawan telah mampu menyedot perhatian pengunjung dari wisatawan baik dalam negeri (domestik) maupun wisatawan mancanegara. Hal ini terbukti sepanjang tahun 2017, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan mendata sebanyak ribuan wisatawan dari domestik dan mancanegara

yang melakukan kunjungan di Negeri Seiya Sekata ini. ‘’Kunjungan wisatawan ke objek wisata Kabupaten Pelalawan sejak Januari hingga Oktober tahun 2017 ini, memang jauh meningkat dari tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2016 lalu jumlah wisatawan baik dalam negeri (domestik) maupun wisatawan mancanegara sebanyak 43 ribu. Sedangkan pada tahun 2017 ini, ada sebanyak 50 orang lebih wisatawan domestik dan mancanegara yang mengunjungi objek wisata di Negeri Seiya Sekata ini,� terang Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpo-

ra) Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri SKom kepada Riau Pos, Ahad (22/10) di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Kepala BKD Pelalawan ini, bahwa objek wisata yang menjadi destinasi kunjungan dari wisatawan tersebut yakni objek wisata Danau Kajuid di Kecamatan Langgam. Kemudian, objek wisata Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yang terdapat di tiga kecamatan yakni Langgam, Pangkalan Kuras dan Ukui. Serta objek wisata bono di Kecamatan Teluk Meranti yang telah masuk dalam kalender wisata nasional, objek wisata tugu Equator di Kecamatan Pangkalan Lesung serta objek wisata Danau Betung

Kecamatan Pangkalan Kuras. Dan juga objek wisata Sungai Kualo, Kecamatan Pangkalan Kerinci. ‘’Jadi, sejauh ini ada enam objek wisata yang diminati wisatawan untuk dikunjungi yakni Danau Kajuid, TNTN, bono, tugu Equator, Danau Betung dan Sungai Kualo. Kehadiran wisatawan tidak lepas pula dari serangkaian promosi yang dilakukan, baik oleh Pemkab Pelalawan, Provinsi Riau hingga pemerintah pusat juga LSM. Bahkan kita saja sudah beberapa kali melakukan promosi hingga ke luar negara. Sedangkan kunjungan para turis mancanegara ini, banyak untuk melihat pesona gelombang Bono di aliran Sungai

Kampar Kecamatan Teluk Meranti. Dan bahkan, turis yang rata-rata sudah profesional ini juga menguji nyali mereka menantang salah satu gelombang terpanjang dan terlama Dunia di Sungai Kampar tersebut serta adanya festival Bekudo Bono pada puncak menculnya gelombang dahsyat ini,� ujarnya. Kendati tidak merinci jumlahnya, Andi Yuliandri menambahkan, bahwa untuk wisatawan mancangera yang melakukan kunjungan melihat objek wisata ke Kabupaten Pelalawan dari berbagai negara yakni Republik Ceko, Belanda, Spanyol, Myanmar, Vietnam, Thailand, Filipina, Taiwan, Nepal,

India, Sri Lanka, Malaysia. Dimana negara ini tergabung dalam kegiatan Man Of The Years. Untuk itu, agar ditahun 2017 ini jumlah wisatawan domestik dan mancanegara ingin berkunjung ke wisata Pelalawan terus bertambah, maka pihaknya (Pemkab Pelalawan,red) terus memperbaiki fasilitas utama dan penunjung objek wisata yang ada. ‘’Kita optimis jumlah wisatawan akan terus meningkat. Jadi, perlahan tapi pasti, setiap tahunnya terus kita upayakan perbaikan dan pembangunan objek wisata di Kabupaten Pelalawan sehingga dapat meningkatkan potensi PAD,� tutupnya.(izl)

DPMPTSP Terus Tingkatkan Kualitas SDM PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pelalawan terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat khususnya pelayanan perizinan terkait penanaman modal seperti izin prinsip, izin usaha, fasilitas fiskal nonfiskal, LKPM dan sebagainya. Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya penguatan kualitas mutu sumber daya manusia (SDM) para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup DPMPTSP melalui pelatihan, diklat dan training. ‘’Kita terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tentunya, komitmen kita ini harus dibarengi dengan adanya peningkatkan kualitas mutu SDM para pegawai (ASN) di lingkup DPMPTSP. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, maka kita telah menggelar berbagai kegiatan pelatihan, diklat dan training. Salah satunya kita telah menggelar pelaksanaan diklat pelayanan terpadu satu pintu penanaman modal yang bekerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI pada Sabtu (21/10) lalu,â€? terang Kepala DMPTSP Kabupaten Pelalawan Ir Hambali MSi kepada Riau Pos, Ahad (22/10) di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Kepala Dishutbun Pelalawan ini, bahwa tujuan diklat yang telah digelar pihaknya tersebut, untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dasar para aparatur DPMPTSP Kabupaten Pelalawan terhadap PTSP penanaman modal dalam hal kebijakan umum dan sektoral. Selain itu, juga untuk memberikan pemahaman kepada para ASN agar dapat melakukan identifikasi masalah perizinan dan non perizinan yang diperlukan pada proses perizinan penanaman modal. ‘’Dan juga untuk memberikan pemahaman kepada para ASN terhadap konsep pengendalian, pelaksanaan penanaman modal serta mengenal pemanfaatan aplikasi sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik (SPIPISE),â€? ujarnya. Ditambahkan Hambali, bahwa kegiatan diklat yang telah digelar tersebut, merupakan salah satu upaya untuk mendukung pelaksanaan PTSP terutama dalam hal peningkatan kompetensi sumber daya manusia.(amn) ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

SERAHKAN PENGHARGAAN: Bupati Pelalawan HM Harris menyerahkan penghargaan kepada petugas teknis peternakan berprestasi saat menghadiri peringatan bulan bakti peternakan dan kesehatan hewan tahun 2017 di Desa Lubuk Raja, Kecamatan Bandar Petalangan, barubaru ini. M AMIN AMRAN/RIAU POS

Kantor Desa dan Gedung Serbaguna Segera Diresmikan PANGKALANKERINCI (RP) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pelalawan segera meresmikan pemakaian satu unit bangunan kantor desa serta satu unit gedung serbaguna. Pasalnya, saat ini pembangunan kantor desa dan gedung serbaguna tersebut telah rampung 80 persen. Dan pada akhir November mendatang, pembangunan tersebut dijadwalkan segera difungsikan. Sedangkan pemakaian satu unit bangunan kantor desa dan gedung

serbaguna tersebut, nantinya akan diresmikan oleh Bupati Pelalawan HM Harris. ‘’Pada akhir November mendatang, Pemkab Pelalawan melalui DPMPD Pelalawan akan melaksanakan kegiatan peresmian pemakaian pembangunan kantor desa dan gedung serbaguna. Sedangkan pemakaian kantor desa dan gedung serbaguna ini akan diresmikan langsung oleh pak Bupati Pelalawan HM Harris,� terang Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)

Kabupaten Pelalawan Drs H Zamur Das kepada Riau Pos, Ahad (22/10) kemarin di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Kepala KPPT Pelalawan ini, bahwa peresmian pembangunan satu kantor desa serta satu unit gedung serbaguna yang menelan biaya APBD Pelalawan 2017 sebesar Rp1,3 miliar ini, bertujuan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ditambahkan mantan Camat Langgam ini, adapun pembangunan satu kantor desa yang akan

diresmikan pemakaiannya tersebut yakni kantor Desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar dengan anggaran sebesar Rp530 juta. Sedangkan untuk pembangunan gedung serba guna tersebut yakni gedung serba guna di Kelurahan Kerumutan, Kecamatan Kerumutan yang menelan anggaran dari APBD Pelalawan 2017 sebesar Rp500 juta. ‘’Total anggaran untuk pembangunan kantor Desa Sokoi, Kecamatan Kuala Kampar dan pembangunan gedung serba guna Kelurahan Kerumutan,’’ ucapnya.(amn) ď Ž TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HILIR

22

Membangun Bersama Masyarakat

Mendesak, Pendirian Pabrik Pakan Ikan DINAS Perikanan Kabupaten Rohil sudah memiliki rencana yang kuat untuk dapat menghadirkan pabrik pengolahan pakan ikan. Pabrik pengolahan pakan ikan ini direncanakan dihadirkan di Kecamatan Sinaboi. ‘’Pabrik pengolahan pakan ikan itu sudah harus ada di Kabupaten Rohil ini,’’ kata Pl Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin SPi MSi di Bagansiapi-api. Pertimbangannya, lanjut pria yang hobi bersepeda itu menambahkan, usaha budi daya perikanan sudah mulai banyak dikembangkan oleh masyarakat di beberapa daerah. Sebagian besar dilakukan di daerah pesisir seperti Kecamatan Pasirlimau Kapas, Kecamatan Kubu, Kecamatan Bangko dan Kecamatan Sinaboi. ‘’Termasuk yang sedang dilakukan oleh warga di luar daerah pesisir,’’ kata Amin. Pertimbangan lainnya, tambah Amin, adanya program yang dilaksanakan di Dinas Perikanan yang merencanakan setiap kecamatan memiliki tempat balai benih ikan. ‘’Ada beberapa daerah yang sudah memiliki tempat pembenihan ikan,’’ kata Amin. Faktor pendukung lainnya, lanjut Amin, yakni tersedianya bahan baku untuk pengolahan pembuatan pakan ikan. Bahan baku itu sebagian besar terdapat di semua daerah pesisir yang berada di wilayah Kabupaten Rohil. ‘’Kalau bahan baku, tidak perlu dikuatirkan,’’ kata Amin. Untuk menghadirkan pabrik pengolahan pakan ini, tambah Amin, pihaknya sudah membuat usulan program. ‘’Kalau permohonan kita bisa diterima dan anggaran dari pusat sudah ada, maka pabrik itu segera bangun. Lokasinya di Sinaboi,’’ kata Amin.(adv/a)

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Doakan Rohil Tetap Jaya

D

EWAN Masjjd Indonesia (MDI) Kabupaten Rohil bersama unsur Nahdlatul Ulama (NU) serta GP Anshor menggelar hajatan berupa Rokan Hilir Berzikir dan bersalawat. Rokan Hilir berzikir dan bershalawat ini dilaksanakan di lapangan terbuka Pujasera Bagansiapi-api yang mampu menam-

pung sekitar tiga ribu jamaah. ‘’’Dalam Rokan Hilir berzikir dan bershalawat ini kita doakan agar Rohil tetap jaya,’’ kata Ketua DMI Kabupaten Rohil, H Wazirwan Yunus SSos MSi Ahad (22/10) di Bagansiapi-api. Melalui Rokan Hilir berzikir dan bershalawat ini juga, lanjut pria yang pernah bertugas di

Kota Dumai itu menambahkan, dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menjalin silahturahmi. ‘’Intinya, semangat kebersamaan dapat terus tumbuh dan berkembang,’’ kata Wazirwan. Rokan Hilir berzikir dan bershalawat yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Santri Nasional tahun 2017 ini, bakal diikuti para jamaah. Baik yang

berasal dari masjid maupun mushalla serta santri yang ada di wilayah kota Bagansiapi-api dan sekitarnya. Tidak ketinggalan juga dihadiri oleh masyarakat secara luas. Termasuk dari unsur ormas Islam serta para siswa dan siswi sekolah. ‘’Untuk kedepannya, kegiatan seperti ini bakal kita agendakan tiap tahunnya,’’ kata Wazirwan.(adv/a)

DIALOG: Bupati Rohil H Suyatno menyempatkan waktu untuk berdialog dengan murid saat berkunjung ke sekolah yang berada di Kecamatan Sinaboi, baru-baru ini.

Puluhan Anak Ikuti Operasi Bibir Sumbing KECERIAAN tampak di wajah puluhan anak-anak, yang mendapatkan operasi pengobatan bibir sumbing dan langit-langit secara gratis yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Rokan Hilir (Rohil), di RS Cahaya, Ujung Tanjung, Tanah Putih, Sabtu (21/10). ‘’Keseluruhan yang dioperasi sebanyak 27 orang. Semua peserta gratis tidak menggunakan BPJS Kesehatan, karena kami berusaha tidak membebankan pemerintah,” kata Suratmin. Dokter pelaksana operasi kata Suratmin sebanyak enam orang, empat di antaranya dari Pekanbaru dan dua dari Medan dan Dumai. Selain itu ada dokter anestesi dari Duri yang menjaga selama pembiusan. Ia menerangkan kegiatan bakti sosial itu digelar sebagai rangkaian dalam rangka memperingati HUT IDI ke-67 pada 24 Oktober 2017 nanti. Ia menambahkan kegiatan perdana yang dilaksanakan selama dua hari itu bekerjasama dengan sejumlah pihak. Pihaknya pun membuka peluang bila nanti ada pasien yang belum terdata. Minimal sebanyak 15 orang langsung mendaftar melalui IDI, Rumah Sakit Cahaya Ujung Tanjung atau di puskesmas setempat. ‘’IDI Rohil terus berusaha untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, dimana dana yang keluarkan itu lebih menyentuh kepada masyarakat yang membutuhkan. IDI juga selalu berbuat, karena bukan organisasi yang ekslusif dan kurang perhatiannya kepada masyarakat,” katanya. Selain itu, pihaknya juga mengagendakan akan membagi paket nasi bungkus kepada keluarga pasien yang dirawat di Kelas III RSUD dr RM Pratomo Bagansiapiapi. ‘’Saya sudah meminta kepada pengurus lain untuk menghitung berapa kebutuhan atau jumlah keluarga pasien. Rencananya hari Senin (23/10) nanti, mungkin siang diberikan,” katanya. Turut hadir dalam acara itu Kepala Disnakertrans Rohil H Amiruddin MSi, Kapolsek Tanah Putih Kompol Sanusi SH, Koramil 02/Tanah Putih diwakili Serka Suyaka serta para orang tua anak yang mendapatkan penanganan bibir sumbing.(fad)

HUMAS PEMKAB ROHIL

Panitia Pemilihan Diminta Hati-hati DINAS Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rokan Hilir (Rohil) di Kepenghuluan Karya Mukti, Rimba Melintang bisa lebih cermat dan hati-hati sebelum mengambil sikap terkait dengan adanya salah satu calon datuk penghulu di kepenghuluan itu yang menjadi tersangka kasus pemalsuan amprah honor atas nama Nursalim. Tersangka kini ditahan jaksa ke Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru guna menjalani sidang di PN Tip-

ikor, Pekanbaru. ‘’Pihak panitia harus hati-hati sebelum bersikap, untuk awal perlu mendapatkan surat terkait ditahannya tersangka sehingga hal itu bisa menjadi pegangan,” kata Kepala PMD Rohil H Jasrianto MSi, Ahad (22/10) di Bagansiapiapi. PMD dalam hal ini kata Jasrianto hanya bisa memberikan saran dan masukan karena untuk menggugurkan calon merupakan kewenangan panitia di tingkat kepenghul-

uan. Apalagi PMD tengah konsen dalam kegiatan persiapan logistik untuk menghadapi digelarnya pemilihan kepenghuluan (pilpeng) serentak tahap II yang akan digelar dua bulan ke depan. ‘’Sekarang tengah persiapan logistik, bila sudah ada keputusan panitia tentunya akan disesuaikan sepanjang waktunya masih memungkinkan. Disesuaikan misalnya dikurangi bila calonnya lima dikurangi jadi empat, bila empat

dikurangi jadi tiga. Atau disesuaikan bisa saja nanti tanpa gambar foto,” kata Jasrianto. Tapi untuk lebih lanjut pihaknya tidak mau gegabah dan lebih memilih ekstra hati-hati. ‘’Kewenangan itu memang di panitia, kita (PMD-red) hanya memberikan saran, pendapat. Diterima silakan, tak diterima panitia kepenghuluan yang akan pertanggungjawabkan. Kami memfasilitasi saja,” tandasnya.(fad)

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Kondisi Gedung SD 056 Sungai Batang Rusak BENGKALIS (RP) - Sejumlah orang tua murid mengeluhkan kondisi SD 056 Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis. Selain sarana belajar mengajar seperti meja dan kursi, plafon sekolah juga sudah banyak yang runtuh karena lapuk. Terkait kondisi tersebut, sejumlah orang tua siswa dan para guru berharap ada bantuan rehab atau pengadaan untuk meja dan kursi, sehingga proses belajar mengajar dengan baik dan lancar. ‘’Saya sudah lihat sendiri dan sering juga mendengar keluhan orang tua siswa dan guru terkait kondisi sekolah. Menurut saya memang sudah selayaknya gedung sekolah tersebut diperbaiki terutama bagian plafonnya. Selain itu, kondisi meja belajar juga banyak yang rusak, walau masih bisa digunakan tapi kurang nyaman,” ujar Nasir, tokoh masyarakat setempat. Dikatakan Nasir, kondisi gedung dan fasilitas sekolah sangat mendukung tercapainya tujuan belajar di sekolah bersangkutan. Jika kondisi bangunan dan fasilitas nyaman, dipastikan proses belajar mengaja juga nyaman dan tenang. ‘’Kalau sekarang guru dan siswanya waswas, khawatir kalau plafonnya jatuh. Sebagai masyarakat, kami hanya menyampaikan kondisi apa adanya tanpa dibarengi tendensi apapun. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah entah itu dala, bentuk rehab atau diganti meja kursinya,” harap Nasir. Kondisi plafon dan meja yang rusak tersebut dibenarkan oleh Kepala Sekolah SD 056, Rozali. Menurut Rozali, memang tidak semua ruangan mengalami kerusakan (plafon), tapi kondisinya juga sudah tua dan sangat layak untuk diperbaiki. ‘’Mengganggu secara langsung itu memang tidak, tapi terus terang kondisinya agak kurang nyaman dan rasa was-was itu tetap ada. Tapi akan lebih baik dan nyaman, jika plafonnya diganti atau diperbaiki, biar belajar anak-anak lebih nyaman dan guru juga semangat,” ujar Rozali.(evi)

UANG SAKU: Ketua Umum KONI Bengkalis Syaukani Alkarim menyerahkan uang saku kepada atlet kempo yang sedang menjalani TC penuh Porprov, baru-baru ini.

*1/MIRSHAL/RIAU POS

300 Guru Segera Dimutasi Laporan MUSLIM NURDIN, Bengkalis

DINAS Pendidikan Bengkalis akan melakukan mutasi terhadap sekitar 300 guru tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Bahkan dinas terkait telah mengusulkan SK para guru yang akan dipindahkan tersebut ke Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis. Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Bengkalis M Rasyid mengtakan, mutasi yang dilakukan karena

sudah lebih dari sepuluh tahun tenaga guru tidak dilakukan penyegaran. ‘’Karena kita ketahui saat ini jumlah tenaga guru memang tidak merata, lebih banyak menumpuk di wilayah perkotaan. Sehingga kualitas pendidikan juga menjadi tidak merata,” pungkasnya. Dengan mutasi ini, Rasyid mengatakanpara tenaga guru ini tidak perlu khawatir. Karena mutasi yang dilakukan masih dalam satu wilayah. ‘’Untuk tahap pertama ini guru yang kita mutasi tidak akan keluar dari kecamatan mas-

ing-masing. Artinya guru yang di Kecamatan Bengkalis akan dimutasi ke sekolah yang ada di Kecamatan Bengkalis juga,» jelasnya. Selain itu, pihak Dinas Pendidikan juga akan tetap menjamin tenaga guru yang sudah menjalankan seritifikasi akan tetap mendapat jam pelajaran setelah dipindahkan. Bahkan akan sama jam pelajaran yang didapat dengan sekolah sebelumnya. ‘’Memang dari kalangan guru sertifikasi, ada ketakutan tidak dapat jam pelajaran setelah di mutasi. Tapi ini tidak akan ter-

jadi mereka akan tetap dapat jam pelajaran,” pungkasnya. Tenaga guru yang direncanakan di mutasi yakni tenaga guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Bengkalis. Baik tingkat SD maupun tingkat SMP. Pelaksanaan mutasi tenaga guru ini tinggal menunggu SK dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bengkalis. ‘’Kita tinggal menunggu SK mereka lagi, semua tenaga guru yang akan dimutasi sudah diajukan,” tutupnya.(*1/izl)

DLH Temukan Pelanggaran Limbah Sawit PT MAS

EVI SURYATI/RIAU POS

RUSAK: Plafon SDN 056 Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis banyak yang runtuh, baru-baru ini.  REDAKTUR: M ERIZAL

BENGKALIS (RP) - Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkalis turun langsung ke lokasi PT Meskom Agro Sarimas (MAS) di Desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis terkait dugaan pembuangan limbah pengelolaan sawit. Tim DLH Kabupaten Bengkalis ini turun ke lokasi pembuangan limbah PT MAS, berjumlah 9 orang dari berbagai bidang dan ahli yang dipimpin ketua tim bernama Rafiani menjabat Kabid Penataan (Pelanggaran) Lingkungan DLH. Kedatangan tim DLH ke lokasi PT MAS memang secara diam-diam dan tak memberitahu manajemen

PT MAS. Tak heran kalau pihak perusahaan terkejut dengan kedatangan tim DLH. Akhirnya manajer perusahaan Abidsyah, pimpinan scurity Marwan, bagian personalia Purwono, bagian lingkungan Reno Firdaus dan dari PT KIS Jakarta Nasution, menyambut kedatangan tim dari DLH Kabupaten Bengkalis tersebut untuk melakukan sidak. Tim DLH kemudian meminta izin pada PT MAS untuk melakukan sidak dibeberapa titik yang diduga lokasi pembuangan limbah sembarangan belakang pabrik pengelolaan buah sawit. Selain itu, tim DLH juga mengambil sampel air limbah di

PT MAS untuk dilakukan kajian di laboratorium forensik (labfor), untuk mengetahui bahaya tidaknya keberadaan limbah yang dibuang sembarangan PT MAS tersebut. Kasi Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Bengkalis Agus Susanto menyebut, pihak DLH Bengkalis sejak 2015 lalu telah meminta pada PT MAS dalam menanggulangi limbah tersebut, untuk segera melakukan perbaikan pengelolaan limbahnya, namun hingga sampai saat ini tidak diindahkan.Terbukti limbah dibuang sembarangan. Kemudian kata Agus lagi sejak tahun 2014 lalu, DLH pernah

memberi teguran ke PT MAS, agar limbah hasil pengelolaan sawit tersebut jangan dijadikan pupuk, karena memang dilarang. Namun kenyataannga hingga saat ini masih dilakukan. Sementara itu, Bagian Lingkungan PT MAS Reno Firdaus ketika dikonfirmasi soal DLH melakukan sidak, mengaku pihak perusahaan pengucapkan terima kasih. Karena dengan kedatangan DLH itu, sebagai teguran untuk melakukan berbagai perbaikan dalam manajemen perusahaan. ‘’Soal limbah yang keluar itu, disebabkan karena dalam perbaikan pipa dan lainnya,’’ kilahnya.(evi)  TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri

Lahan di Dua Desa di Rangsang Terbakar Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi diwilayah Kepulauan Meranti. Kali ini kebakaran terjadi di Desa Citra Damai, dan Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang. Kapolsek Rangsang, Iptu H Budi menginformasikan, Ahad (22/10) bahwa karhutla mulai terjadi sejak Jumat (20/10) lalu. Kini api sudah berhasil padam. “Apinya sudah padam, tapi masih dilakukan pend-

inginan. Karena asap dari dalam lahan gambut masih keluar,” kata Kapolsek Rangsang. Luas lahan yang terbakar di dua desa tersebut lebih kurang 35 hektare. Di mana seluas 30 hektare terjadi di wilayah Desa Tanjung Medang dan 5 hektare lagi terjadi di Desa Citra Damai. “Selain semak belukar, vegetasi yang terbakar adalah kebun kelapa. Kerugiannya belum bisa kita hitung,” ucapnya. Dalam melakukan pemadaman terhadap lahan yang terbakar dilakukan secara bersama. Mulai

dari kepolisian, TNI‎, perangkat desa, kecamatan, masyarakat dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD). Kepala BPPD Kepulauan Meranti M Edy Aprizal mengatakan saat ini masih dilakukan proses pendinginan. Walaupun begitu masih berpotensi api akan hidup kembali, terutama jika angin bertiup kencang. “Mudah-mudahan saja angin tidak bertiup kencang. Sehingga api tidak terbakar kembali,” harapnya. (mng)

Wajahnya Terekam CCTv, Pembobol Toko Dibekuk SELATPANJANG (RP) - Kamarianto (22), warga Jalan Paritbesar, Desa Kedaburapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, dibekuk polisi pada Sabtu (21/10) karena wajahnya terekam CCTv rumah korban. Kini, tersangka telah mendekam di jeruji besi Polres Kepulauan Meranti guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka, sebelum kasus tersebut dibawa ke meja hijau. Kapolres Kepulauan Meranti

AKBP La Ode Proyek SH melalui Kasat Reskrim AKP Rusyandi Rusdi Siregar SSos mengatakan, tindak pidana pencurian dengan pemberatan tersebut dilakukan tersangka di Toko New Serasi Jaya, Jalan Sungai Juling, Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi pada Jumat (20/10), sekitar pukul 01.00 WIB. Semula, korban yang sedang tidur di lantai dua sempat terbangun ketika mendengar bunyi seng di sekitar rumahnya. Curiga ada pencuri yang masuk, korban pun langsung mengecek

CCTv. Karena tidak melihat sesuatu yang mencurigakan, korban pun kembali tidur. Ketika membuka toko pada pukul 06.00 WIB, tiba-tiba datang seorang tetangganya memberi tahu bahwa lubang angin di atas pintu toko sudah terbuka lebar. Korban yang panik kemudian bergegas memeriksa seluruh isi toko.‎ “Barang-barang toko tidak ada yang hilang, akan tetapi laci uang sudah terbongkar dengan kerugian kurang lebih 10 juta rupiah,” kata Rusyandi.(amy)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PADAMKAN API: Petugas memadamkan karhutla yang terjadi di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Sabtu (21/10/2017).

Jalan Menuju Pelabuhan Ketapang Putus

Ditinggal Nonton Voli, Rumah Terbakar PULAU MERBAU (RP) - Sedang asyik nonton turnamen voli, sebuah rumah kayu di ‎Jalan Masjid Desa Padang Kamal, Kecamatan Pulau Merbau ludes terbakar. Musibah tersebut terjadi Sabtu (21/10) sekitar pukul 16.25 WIB.

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SAKSIKAN RUMAH TERBAKAR: Warga menyaksikan salah satu rumah yang terbakar di Desa Padang Kamal, Kecamatan Pulau Merbau, Sabtu (21/10/2017).

Pemilik rumah Ilyas bin Mispan tak bisa berkata apa-apa lagi setelah menyaksikan kebakaran yang melenyapkan rumahnya. Dia lupa memadamkan api saat masak menggunakan kompor tungku. “Api begitu cepat membesar dan melenyapkan rumah kayu tersebut,” kata Pandu, salah satu saksi mata. Kini Ilyas beserta keluarganya terpaksa harus menumpang tinggal di rumah sanak saudaranya. Camat Pulau Merbau Husni Gamal mengakui bahwa kejadian kebakaran itu terjadi secara tiba-tiba dan mendadak. “Ini akibat lalai,” ujarnya. Dia juga sudah melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Sehingga nantinya diberikan bantuan untuk membantu meringankan korban kebakaran. Kepala BPBD M Edy Aprizal telah menyalurkan bantuan sementara kepada korban kebakaran pada Ahad (22/10) untuk meringankan beban korban. “Kita telah menyalurkan bantuan, bakan makanan, tikar, kasur untuk membantu meringankan beban korban,” sebut Edy.(amy)

Tiga Tersangka Pungli Rutan Segera Disidang

70 Ha Lahan Terbakar di Rimba Melintang Sambungan dari hal. 24 Rachman menginstruksikan. Memang diakuinya cuaca panas terik yang melanda Provinsi Riau beberapa pekan terakhir perlu jadi perhatian bersama. Khususnya terhadap ancaman karhutla yang kapan saja bisa terjadi di berbagai daerah. Gubri menceritakan, kekhawatiran itu pula yang mendorongnya rutin berkeliling menggunakan helikopter memantau kondisi lahan dan hutan dari udara. “Memang faktor alam dan ulah manusia penyebabnya. Saya sudah keliling, kita langsung lakukan pencegahan dengan water bombing apabila terpantau titik api,” tambahnya. Sementara itu kondisi di lapangan, memang hingga kemarin dikabarkan masih ada lahan terbakar. Salah satunya berdasarkan laporan dari Satgas Siaga Darurat Karhutla Kabupaten Rokan Hilir ke posko Satgas Siaga Darurat

Karhutla Provinsi Riau. Dilaporkan, bahwa di Dusun Wonorejo Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang sudah dilaksanakan pemasangan police line dan pemadaman serta pendinginan di lokasi karhutla. Personel yang terlibat dalam pemasangan police line dan pemadaman sebanyak 12 orang yang dipimpin langsung Kapolsek Rimba Melintang Iptu Boy Setiawan. Selain personel dari Polsek Rimba Melintang, pemadaman karlahut juga dilakukan oleh enam orang personel dari Koramil 05 Rimba Melintang. “Luas lahan yang terbakar hingga saat ini sudah mencapai 70 Ha dengan vegetasi belukar dan sebagian telah ditanami kelapa sawit,” ungkap Kepala BPBD Riau Edwar Sanger menginformasikan. Upaya pencegahan bersama, diakuinya memang terus dilakukan di lapangan. Khususnya di titik areal yang terjadi kebakaran.(mng)

Noviwaldy: Seluruh Anggota DPRD Sudah Kembalikan Mobdin Sambungan dari hal. 24 November sudah bisa digunakan,” jelasnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengatakan sudah 20-an lebih mobdin anggota DPRD Riau telah dikembalikan ke Pemprov Riau. Mobil-mobil tersebut untuk sementara diparkirkan di Kantor Satpol PP Riau. “Kemarin saja saya cek sudah 20an mobil yang dikembalikan, untuk data lengkapnya ada di Badan Pen-

gelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, katanya. Lebih lanjut dikatakannya, Mobdin tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum mendapatkan mobdin untuk operasional lainnya. “Kan masih ada OPD yang belum memiliki mobil, jadi mobil-mobil tersebut nantinya akan distribusikan sesuai hak OPD. Karena penggunaan mobil ini juga sudah ada standar yang mengaturnya,” jelasnya.(sol)

AHMAD YULIAR/RIAU POS

PELANTAR PUTUS: Pelantar pelabuhan di Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau putus akibat runtuh. Camat Pulau Merbau Husni Gamal (kanan) dan salah satu anggota DPRD Edy Masudi menyaksikan, Ahad (22/10/2017).

PULAU MERBAU (RP) - Jalan menuju pelabuhan rakyat yang ada di Desa Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau tiba-tiba ambruk. Akibatnya aktivitas bongkar muat dan turun naik penumpang lumpuh. Camat Pulau Merbau Husni Gamal, Ahad (22/10) menuturkan jalan menuju pelabuhan tersebut tiba-tiba saja patah tanpa penyebab. Diakuinya pembangunan jalan menuju pelabuhan tersebut dilakukan saat Meranti masih di bawah Kabupaten Bengkalis. “Karena sudah lama dan lapuk, makanya patah, karena dibangun sejak di bawah Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya. Husni menceritakan kejadian tersebut pada Sabtu (21/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. “Saat itu tidak ada aktivitas bongkar muat atau turun naik penumpang. Jadi tidak ada korban jiwa,” katanya. Dengan kondisi tersebut, Camat mengaku sangat berdampak kepada aktivitas perekonomian masyarakat. Sebab pelabuhan tersebut menjadi satu-satunya pintu masuk ke Desa Ketapang melalui jalur laut. “Cuma itu untuk tempat masuknya barang-barang. Jadi susah juga,” akunya. Untuk sementara waktu, aktivitas turun naik penumpang akan dialihkan ke pelabuhan pribadi milik masyarakat di sebelahnya.(amy)

Jaksa sendiri kini sudah merampungkan berkas dakwaan dan menyerahkan untuk dilakukan penuntutan di pengadilan. ‘’Dakwaannya sudah kita terima. Ada tiga dakwaan (split/ terpisah). Kita terima hari Kamis (19/10) ,’’ kata Panitera Muda (Panmud) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Denni Sembiring SH akhir pekan lalu. Untuk mengadili perkara ini, Ketua Pengadilan Negeri Pekanbaru Arifin SH MH sudah menunjuk tiga orang hakim untuk mengadili ketiga tersangka tersebut. ‘’Hakim ketua yang mengadili nantinya adalah Editerial SH. Sedangkan hakim anggotanya adalah Rinaldi Triandiko SH dan Drajat SH,’’ lanjut Denni. Kini hanya tinggal ditentukan pelaksanaan jadwal sidang perdana. ‘’Majelis hakim yang akan mengadili belum menentukan jadwalnya. Mungkin minggu ini sudah ditetapkan jadwal

sidangnya,’’ singkatnya. Penanganan kasus pungli di Rutan Sialang Bungkuk berawal dari larinya 473 orang tahanan dari Rutan Sialang Bungkuk, Jumat (5/5) lalu. Pelarian terbesar dalam sejarah Indonesia ini bermula dari kerusuhan di salah satu kamar di blok C, penghuni rutan berhasil menjebol pintu dan gerbang untuk kabur. Kerusuhan itu adalah akumulasi kemarahan penghuni rutan. Kondisi rutan berkapasitas 561 orang tersebut tidak manusiawi karena harus dihuni 1.870 orang. Satu kamar kadang sampai harus diisi 30 orang. Tahanan tak tahan dan akhirnya berontak karena kondisi over kapasitas itu dimanfaatkan oleh oknum petugas lapas untuk mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan pungli. Di Sialang Bungkuk, hampir semua hal memiliki potensi jadi sasaran pungli. Mulai dari perpindahan sel dan blok dengan kutipan antara Rp1

Satu Truk Kayu Ilegal Diamankan Sambungan dari hal. 24 berawal dari informasi masyarakat, bahwa akan ada kegiatan pengangkutan kayu log dari De­ sa Gema menuju Teratak Buluh di Kecamatan Siak Hulu. Menindaklanjuti informasi ini, sekira pukul 00.00 WIB, Kasat Reskrim AKP YE Bambang Dewanto SH bersama Kanit 1 menyusun rencana penyelidikan terhadap informasi itu. “Selanjutnya dikumpulkan anggota Opsnal Reskrim Polres sebanyak 5 orang lalu dipimpin Ka­s at Reskrim berangkat menuju wilayah Teratak Buluh dan menunggu di areal SPBU sebelum Desa Teratak Buluh,” katanya. Sekitar pukul 03.00 WIB, didapat informasi lanjutan bahwa ada 10 truk bermuatan kayu log akan ber­gerak diperkirakan menuju wilayah Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu. Kasat Reskrim segera menghu­bungi Kabag Ops dan Kasat Sa­bhara untuk meminta tambahan perkuatan personel guna melakukan penangkapan terhadap pelaku illegal logging ini. Lalu Kasat Sabhara mengirimkan 4 personel

Satuan Sabhara untuk mendukung kegiatan ini. “Sekitar pukul 05.15 WIB, didapat informasi bahwa truk pengangkut kayu tersebut telah sampai di SPBU Desa Simalinyang sedang istirahat untuk mendinginkan ban truk bermuatan kayu tersebut,” katanya. Pada pukul 05.45 WIB, di wilayah Perhentian Raja tepatnya di Jalan Lintas Pekanbaru-Lipat Kain lewat beberapa truk pengangkut kayu log. Akan tetapi karena keterbatasan jumlah personil dan situasi di TKP yang tidak memungkinkan saat itu, maka tim mengamankan 1 unit truk colt diesel yang sedang mengangkut kayu log tanpa dilengkapi dokumen beserta pengemudinya. “Kemudian pelaku beserta truk yang bermuatan kayu log tersebut langsung dibawa ke Polres Kampar dengan pengawalan ketat petugas untuk proses penyi­dikan lebih lanjut,” ujarnya. Kata dia, pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polres Kampar ungkapnya. Ditambahkan Bambang, bahwa pelaku akan dijerat dengan pasal 83 ayat 1b UU Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan.(*4)

juta hingga Rp2 juta, hingga perpanjangan waktu besuk, katering makanan, bahkan untuk menelpon keluarga tahanan pun oknum petugas me­nyewakan handphone. Duit yang bersumber dari pungli terhadap penghuni Rutan Klas 2 B Sialang Bungkuk digunakan para tersangka untuk berfoya-foya. Mereka hidup mewah diatas penderitaan para tahanan dengan membeli mobil hingga memasang nomor togel dari uang pungli. Selain pungli yang dikenakan untuk pada tiga tersangka, khusus untuk Taufik, dikenakan juga pasal TPPU dengan barang bukti mobil Honda Jazz. Uangnya diperoleh dari pungli dipakai untuk bayar kredit mobil dan angsuran serta foya-foya. Para tersangka dijerat Pasal 12 E, Pasal 12 A serta Pasal 11 UU No 31/1999sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20/2001. Semetara untuk TPPU Taufik dijerat dengan Pasal 4 UU No 8 tahun 2010.(ali)

Flyover SKA dan Pasar Pagi Arengka Persis Antapani Bandung

Sambungan dari hal. 24

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto didampingi Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Yunannasri. Saat berbincang akhir pekan lalu, Ia menerangkan bahwa flyover di dua titik macet tersebut bakal digesa. Langkah awal pada perubahan ini dilakukan review atas DED. Pekerjaan dimulai tahun depan dan untuk satu tahun anggaran, jadi 2018 tuntas,” ujarnya. Memang bentuk dan pekerjaan flyover tersebut akan berbeda dengan yang sudah ada di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Bentuknya, kata PUPR Riau nanti akan lebih sederhana. Karena menyesuaikan dengan anggaran, namun tidak mengenyampingkan kekuatan konstruksi. “Pernah lihat dan lewat di Bandung, persis seperti yang di Antapani,” tambahnya.(egp)

Pamor Siap Andil Bangun Daerah dan Lestarikan Budaya Sambungan dari hal. 24 memberikan titah dan sumpah di PendopoJoglo Pamor yang megah dengan ornamen Jawa dan Melayu di Jalan Pertanian, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Diperkirakan tidak kurang dari lima ribuan warga pekanbaru khususnya dari komunitas jawa tumpah ruah penuh pepat menonton pagelaran wayang kulit semalam suntuk sekaligus menyaksikan tantingan atau pengukuhan pengurus Pamor periode 20172020. Setelah resmi dikukuhkan pada, Jumat (20/10) lalu. Pamor akan segera menyusun dan menjalankan program kerjanya terutama dalam  REDAKTUR: MONANG LUBIS

hal ikut membantu pemerintah daerah untuk mensukseskan pembangunan, serta program kerja lain seperti dunia usaha, Pembinaan, pelatihan serta kebudayaan. Didampingi pengurus di depan ribuan warga yang hadir, Ketua umum Pamor H Bagus Santoso pada pidatonya menegaskan, Pamor akan bekerja sama dengan pemerintah dan juga dunia usaha. Sedikitnya akan ada tiga program kerja ke depan yang akan dilaksanakan, pertama pelestarian budaya. “Kami akan melestarikan budaya adi luhung Jawa seperti wayang kulit, ketoprak, campur sari, jaranan, reog dan sisi edukatif kebudayaan lainnya. Disekretariat yakni Pendopo Joglo Pamor. Di Pendopo yang diberi nama Padepokan Karang

Kedempel oleh dewan pensehat Pakde Tugimin - nantinya juga akan dilakukan pembinaan kepada para generasi muda terkait pelestarian budaya tersebut, dan Insya Allah akan live kerja sama dengan RRI “ katanya. Yang kedua, lanjut Bagus, Pamor juga akan menekankan pada sektor usaha. Karena anggota Pamor 75 persen berlatar belakang wirausaha seperti penjual bakso, ayam penyet, pecel lele, usaha tahu tempe, jamu gendong, batik, percetakan, konveksi, properti dan banyak lagi usaha kecil - menengah lainnya. Untuk itu, Pamor akan melakukan pembinaan seperti peningkatan kualitas menjalin kerja sama dengan dunia usaha. “Termasuk juga kerjasama den-

gan pemerintah, baik itu dalam syarat regulasi seperti perizinan dan bantuan peralatan, pelatihan yang bisa mendorong dan memotivasi meningkatkan pemdapatan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dari segi usaha. Kemudian yang ketiga yakni di bidang sosial baik yang terprogram maupun secara spontan, disini ada wirit, arisan sampai wisata hiburan, jelasnya. Dengan program dan kegiatan tersebut, menurut Bagus Santoso yang dikenal sudah tiga periode menjabat sebagai anggota DPRD ini, secara tidak langsung sudah turut membantu pembangunan daerah salah satunya dari sektor usaha. Karena dari banyaknya ca­bang usaha yang ada, sudah ter-

jadi pertumbuhan dan perputaran ekonomi yang cukup besar di Riau dan tentu juga penyerapan tenaga kerja. “Untuk itu, tinggal bagaimana pemerintah turut serta menyentuh sektor usaha tersebut. Apakah melalui penambahan modal, atau bisa juga melalui pembinaan keterampilan. Selain pemerintah, perusahaan-perusahaan yang ada di Riau juga bisa ikut andil dalam sektor tersebut,” sebutnya. Terkait dengan menapak sejarah dan keberlangsungan paguyuban- paguyuban Jawa yang tumbuh di Riau. Bagus Santoso menyampaikan agar menjaga pesaduluran dengan niat ikhlas lilo legowo untuk membangun kekompakan. Bahwa dengan fenomena

banyaknya paguyuban- paguyuban yang tumbuh hendaknya menjadi ajang kompetensi untuk eksistensi jati diri dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. “ Ja nga n la h m e mbu at paguyuban hanya untuk berkeliling minta bantuan membawa proposal. Ada Pilkada buat paguyuban tujuannya sudah menyeleweng di tukar recehan, wani piro. Buat paguyuban benar- benar untuk tujuan mulia membantu dan melestarikan budaya” tegas Bagus yang dulunya juga menjabat ketua umum Paguyuban Keluarga Jawa Kabupaten Bengkalis. Terhadap sesepuh, tokoh- tokoh jawa yang di Riau, diminta untuk memberikan tulodo atau contoh yang baik dan bijaksana.(sol)  TATA LETAK: FURQON ELWE


Riau Pos ď Ź SENIN, 23 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 24

70 Ha Lahan Terbakar di Rimba Melintang Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

KONDISI cuaca di Provinsi Riau yang panas terik bahkan sampai 35 derajat celcius dinilai cukup mengkhawatirkan. Terutama terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus terjadi. Satgas Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau diminta terus intens memonitor di seluruh kabupaten/ kota. Seperti kejadian di Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir. Dikabarkan terjadi karhutla cukup hebat

selama beberapa hari terakhir. Mengakibatkan tim Satgas Darat dari pihak TNI dan polisi setempat harus berjibaku memadamkan. Alhasil Ahad (22/10), tim berhasil menjinakkan lahan yang terbakar seluas total 70 hektare tersebut dan langsung memasang police line di areal bekas terbakar. â€?Satgas monitor terus, upayakan untuk menghentikan api secepatnya. Darat tak bisa, langsung back up udara, karena helikopter siap sia­g a,â€? kata Gubernur Riau H ď Ž Baca 70 Ha Halaman 23

HUMAS PEMPROV RIAU

NAIK SEPEDA MOTOR: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dengan mengendarai sepeda motor menghadiri tablig akbar peringatan Hari Santri Nasional di Desa Rejosari, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu (21/10/2017).

Flyover SKA dan Pasar Pagi Arengka Persis Antapani Bandung PEKANBARU (RP) - Pembangunan jalan layang di ibu kota Provinsi Riau dimulai 2018. Lama pekerjaan satu tahun anggaran. Pemprov Riau berinisiatif membangun dengan bentuk lebih sederhana untuk dua flyover di Simpang SKA dan Simpang Pasar Pagi Arengka tersebut. Bentuknya persis seperti jalan layang di Antapani, Bandung. Â Â Dua flyover yang bakal diban-

gun tahun depan tersebut, dinilai perlu percepatan pekerjaan atas azas keperluan. Karena memang kemacetan di ruas tersebut sudah sangat padat setiap harinya. Baik pagi maupun sore hari. Dengan keterbatasan anggaran pemerintah sekarang ini, maka pembangunan akan dilakukan lebih efisien. ď Ž Baca Flyover Halaman 23

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

ANGKUT PASIR: Pekerja memindahkan pasir sungai menuju darat di Desa Teratak Buluh, Kampar, Ahad (22/10/2017).

Noviwaldy: Seluruh Anggota DPRD Sudah Kembalikan Mobdin PEKANBARU (RP)- Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan seluruh anggota DPRD Riau sudah mengembalikan mobil dinas (mobdin), setelah keluarnya peraturan Gubernur Riau terkait hak keuangan anggota DPRD. Pernyataan tersebut sekaligus menjawab pertanyaan Sekda Riau sebelumnya yang mengatakan baru 20-an anggota DPRD yang mengembalikan mobdin.

Sementara itu, ter“Laporan yang saya kait pencairan dana terima sudah semuanya transportasi sebagai mengembalikan. Kalau pengganti mobdin bagi baru 20 unit mobil yang anggota DPRD Riau, dikatakan, itu mobdin Noviwaldy mengatatipe baru yang dikembalikan. Kalau mobil tipe kan bahwa tun­jangan lama kan dikumpulkan transportasi tersebut di parkir bawah gedung akan dibayarkan pada DPRD Riau, sedangkan NOVIWALDY November menda­ yang tipe baru dikembatang. Karena saat ini likan ke pemprov,â€? katanya. APBD Perubahan 2017 masih

diverifikasi oleh Kemendagri, sehingga belum bisa digunakan. “Setelah disahkan beberapa waktu lalu, saat ini APBD perubahan 2017 masih diverifikasi di Mendagri. Setelah selesai diverifikasi dan kembali diserahkan pada kita, barulah bisa digunakan, termasuk untuk pembiayaan kegiatan lainnya. Diperkirakan ď Ž Baca Noviwaldy Halaman 23

Tiga Tersangka Pungli Rutan Segera Disidang

PAMOR FOR RIAU POS

BERIKAN TITAH: Sembilan sesepuh tokoh Jawa yang memegang tampuk Majelis Pertimbangan dipimpin Ir H Sentot Djoko Prayetno memberikan titah dan sumpah di Pendopo Joglo Pamor yang megah dengan ornamen Jawa dan Melayu di Jalan Pertanian, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Jumat (20/10/2017).

Pamor Siap Andil Bangun Daerah dan Lestarikan Budaya PEKANBARU (RP)- Dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Datuk Syahril Abubakar, Paguyuban Masyarakat Solo Riau (Pamor) resmi tegak berdiri, setelah

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

sembilan sesepuh tokoh Jawa yang memegang tampuk Majelis Pertimbangan dipimpin Ir H Sentot Djoko Prayetno Jumat, (20/10) ď Ž Baca Pamor Halaman 23

PEKANBARU (RP) - Perkara pungutan liar (pungli) yang dilakukan tiga oknum petugas Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk dalam waktu dekat segera disidangkan. Hal ini karena, Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru sudah menerima pelimpahan berkas perkara ini dari jaksa. Dalam penanganan pungli di Rutan Sialang Bungkuk, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni dua petugas

keamanan R Riski dan M Kurniawan serta Kepala Pengamanan Rutan Taufik. Terhadap ketiganya Selasa (12/9) lalu sudah dilakukan penyerahan tahap II barang bukti, berkas perkara dan tersangka dari penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau pada jaksa Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. ď Ž Baca Tiga Halaman 23

Satu Truk Kayu Ilegal Diamankan KAMPAR KIRI (RP) - Satu truk colt diesel kayu log terpaksa diamankan oleh Polres Kampar karena tak memiliki dokumen yang sah, Ahad (22/10). Ikut diamankan juga sopir pembawa truk tersebut. Pelaku pengangkut kayu log tanpa dokumen yang diamankan pihak kepolisian ini adalah RD (31) warga Dusun Darussalam,

Desa Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Kini dia menyandang status tersangka. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP YE Bambang Dewanto SH mengatakan, penangkapan pelaku illegal logging ini ď Ž Baca Satu Halaman 23

ď Ž TATA LETAK: FURQON ELWE


Riau Pos l SENIN, 23 OKTOBER 2017

ď Ź HALAMAN 25

Cuaca Panas Masih Terjadi

Traffic Light Sengaja Dirusak KOTA (RP) - Lampu pengatur lalu lintas atau traffic light di Kota Pekanbaru ternyata menjadi sasaran orang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan. Traffic light sengaja dirusak. Kemacetan pun timbul. Kemudian muncul beberapa orang mengatur arus lalu-lintas kendaraan. Imbalan pun didapat dari para pengendara. Modus seperti ini diakui Kasi Rekyasa dan Fasilitas Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota (Dishub) Kota Pekanbaru Rudi Hartono, kerap terjadi. ď Ž Baca Traffic Halaman 31

Badai Lan Mulai Menjauh Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

Dinamik Nusantara Wilayah Riau, Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Sabtu (21/10). Tryout dimulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB.

BULAN Oktober ini seharusnya musim hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru bahkan memprediksi bakal sering terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Namun sudah beberapa hari terakhir, masyarakat Pekanbaru merasakan cuaca panas yang sangat terik. Suhu udara mencapai 34 derajat celcius hingga 35 derajat celcius. Kondisi ini masih akan dirasakan hingga 4-5 hari ke depan. Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru Yasir Prayuna menjelaskan, cuaca panas yang dirasakan saat ini dipengarhui oleh adanya Badai Lan di Laut Cina Selatan. Informasi terbaru, Badai Lan perlahan mulai menjauh dari Indonesia.

ď Ž Baca Semangat Halaman 31

ď Ž Baca Cuaca Halaman 31

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

BERI MOTIVASI: Alumni Praja Edukasi Bripda Refia memberikan motivasi kepada peserta Tryout Akbar di Gedung PT Capella Dinamik Nusantara Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. Sabtu (21/10/2017).

Semangat Mengejar Cita-cita Tryout Masuk Polisi, TNI, IPDN dan STAN KOTA (RP) - Sebanyak 200 peserta ikuti Tryout Masuk Polisi, TNI, IPDN dan STAN yang ditaja Riau Pos bekerja sama dengan Praja Edukasi yang didukung PT

Honda Capella. Mereka bersemangat mengikuti tryout untuk bisa mengejar cita-cita. Tryout dilaksanakan di aula main dealer Honda PT Capella

Kontrak Pertemanan ANAK-anak muda memang penuh kreativitas. Ada banyak cara untuk menjaga jalinan persahabatan dengan sesama teman sekolah. Salah satunya membuat kontrak pertemanan. Salah satu poin terpenting dalan kontrak pertemanan itu adalah tidak boleh marah sesama teman. Bagus kan? Tapi sang pem-

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

rakarsa kontrak pertemanan ini harus menelan pil pahit dari ide yang ia cetuskan itu. ď Ž Baca Kontrak Halaman 31

ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

26

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Hasil Uji Labor Dua Proyek RTH Diketahui Pekan Ini

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

MEMBACA BUKU: Sejumlah murid SD membaca buku di Perpustakaan Wilayah Soeman HS, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Pesantren Cetak Generasi Nasionalis Laporan HENDRAWAN, Kota

HARI Santri Nasional bukan sekadar dirayakan. Ada sumpah setia pada agama dan negara. Sebagaimana generasi muda Islam seharusnya yang taat pada Allah, Rasul dan pemimpin di negara tempat bernaung. Suara drum band menggema di komplek Pondok Pesantren Al-Hisa Pekanbaru, Ahad (22/1). Pagi-pagi sekali para santri sudah sibuk. Kendati hari libur, mereka menggunakan gamis putih, peci hitam dan kain sarung yang menjadi ciri khas. Santriwan dan santriwati berseragam hampir sama. Mereka sudah berkumpul di lapangan pesantren yang tak jauh dari Jalan Lintas Timur. Seiring pemain drum yang sudah semarak melakukan pemanasan, puluhan santri sudah berbaris. Uniknya, mereka tidak berjemur di bawah matahari yang cukup cerah pagi itu. Melainkan di bawah tenda yang memang sudah didirikan sejak malam hari mengelilingi lapangan. Al-Hisa bukan pesantren besar. Pesantren yang diasuh salah seorang Kiai Nahdhatul Ulama (NU) ini baru tumbuh. Namun semangat para santriwan dan satriwati pagi itu beserta para guru layak diacungi jempol. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hisa itu KH Abu Zazid SH MPdI menyebutkan, Hari Santi Nasional sangat penting bagi santri.

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Penetapan oleh Pemerintah RI sebagai sebuah hari yang layak dirayakan menjadi sebuah pengakuan. Menurut sang Kiai, pengakuan bahwa pesantren sebagai lembaga yang kuat. Benteng untuk mempertahankan akidah, tempat kaderisasi generasi muda yang religius dan juga nasionalis. ‘’Pesantren adalah salah satu pilar utama berdirinya NKRI sebagai benteng pertahanan pembentukan karakter generasi muda yang agamis dan cinta tanah air. Sesuai tekat kami, pesantren harus membentuk generasi muda religius yang nasionalis,’’ ungkap Abu Zazid. Menurutnya, pesantren menciptakan kader yang militan terhadap agama dan negara. Namun ia juga memastikan, tidak ada alumni pesantren, terutama dari pesantren-pesantren NU yang menjadi radikal dan ekstrimis. Sudah banyak contoh lulusan pesantren yang terbukti ikut membesarkan negara dan menjaga kedaulatan negara. ‘’Pesantren menjadi salah satu faktor pemberi inspirasi dalam mencapai K13, kurikulum berbasis pembangunan karakter itu. Karena kurikulum yang sebelumnya dianggap gagal membangun karakter generasi muda. Jadi pesantren itu dari memang membentuk karakter generasi muda,’’ terangnya. Turut hadir pada Hari Santri Nasional di Ponpes Al-Hisa pagi itu adalah Drs KH Zainuddin Umnur MA. Ketua Yayasan Al-Hisa Ir H

Kholis Romli MSi juga hadir menjadi pembina upacara yang membacakan amanat dari Pimpinan Umum NU. Salah satu pesan dari amanat itu adalah agar santri tetap tawaddu’ taat kepada pengasuh ponpes, kyaia dan guru. Para santri juga diminta tetap menjalin silaturahmi dengan kiai. ‘’Karena disitulah rahmat Allah akan dicurahkan,’’ ucap Kholis Romli. Bedah Buku Dalam pada itu, memperingati Hari Santri Nasional, Ahad (22/10) digelar bedah buku yang ditaja kampus STAI Al-Mujtahadah. Mustiqowati Ummul Fithriyyah, selaku ketua panitia acara mengatakan, bedah buku Khazanah Aswaja dipilih karena di dalam buku tersebut menjelaskan secara rinci dan komprehensif, bagaimana kita menjalankan ajaran agama, dan cinta tanah air. Dijelaskannya, pemahaman mengenai ajaran Islam ahlus sunnah wal jama’ah secara komprehensif merupakan bekal penting untuk menjaga eksistensi Islam, sebagai upaya penguatan pemahaman terhadap konsep ajaran islam yang rahmatan lil alamin. Indonesia yang beragam ini, menjadi wadah untuk santri dalam megamalkan ilmunya. Bagaimana sikap dan prilaku santri dalam menjaga keutuhan keberagaman Indonesia. Peran positif dari santri agar Indonesia lebih maju dan tidak terpecah belah.(cr4/ade)

KOTA (RP) - Hasil uji laboratorium terhadap proyek pembangunan dua ruang terbuka hijau (RTH) di Pekanbaru pekan ini dipastikan sudah diketahui. Dari hasil uji lab ini ditambah bukti dan keterangan saksi yang sudah dihimpun, penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau akan menetapkan tersangka. Uji lab memang menjadi hal yang esensial dalam penyidikan ini, sekaligus sempat terkendala. Sebelumnya, ahli dari Fakultas Teknik Universitas Riau yang dilibatkan sampai kini tak menyerahkan laporan hasil uji lab yang dilakukan. Tak ingin tersandera dengan kinerja Fakultas Teknik Unri yang memunculkan pertanyaan ini, Pidsus Kejati menggandeng universitas lain dari Sumatera Utara untuk melakukan pekerjaan yang masih menggantung itu. ‘’Dalam sepekan ini kita sudah dapat hasilnya. Sampelnya sudah diambil. Saat ini sedang dilakukan uji lab di Medan,’’ kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta kepada Riau Pos akhir pekan lalu.

Sugeng tak urung mempertanyakan profesionalitas ahli dari Fakultas Teknik Universitas Riau. ‘’Sampai saat ini, tidak ada laporan dari ahli UR (Universitas Riau, red) ke kita. Profesionalnya dimana ahli mereka ini. Sudah dibayar pakai uang negara, tetapi tidak melaporkan hasil kerjanya ke kita,’’ ucapnya. Pembangunan dua RTH di Pekanbaru ini terletak pertama di Jalan Ahmad Yani depan rumah dinas Wali Kota Pekanbaru tempat Tugu Integritas berada dan kedua di lahan eks Kacang Mayang Jalan Jenderal Sudirman. Dugaan korupsi pada dua RTH di Pekanbaru ditangani dengan melibatkan ahli multidisiplin ilmu. Kejati Riau sudah menemukan bukti permulaan yang cukup dan menaikkan status dugaan korupsi pembangunan Tugu Integritas dan dua RTH di Pekanbaru ke penyidikan. Mirisnya, Tugu Integritas tahun lalu diresmikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo pada 10 Desember 2016 lalu bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Internasional (HAKI) di Indonesia

yang dipusatkan di Riau. Kala itu, tugu ini disebut didirikan dengan tujuan sebagai permulaan Riau untuk bersih dari korupsi karena selama ini masuk daerah 5 besar yang disupervisi KPK. Pembangunan tugu dan dua kawasan RTH itu dilakukan oleh Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) saat dipimpin Kepala Dinas Dwi Agus Sumarno dengan anggaran Rp16 miliar. Dari dua RTH bernilai Rp16 miliar, disediakan anggaran Rp450 juta untuk membangun tugu tersebut. Dari penyelidikan yang dilakukan, Kejati mendapati ada proses yang dilakukan secara melawan hukum, baik dalam proses tender, pengerjaan, pengawasan, pemeriksaan dan pembayaran. Setelah nanti diperkirakan pekan ini hasil uji labor muncul, Aspidsus memastikan penetapan tersangka akan dilakukan. ‘’Bukti kami kuat. Makanya, kita sangat yakin dengan penyidikan kami ini. Setelah uji lab kami terima, gelar perkara untuk penetapan tersangka kita lakukan,’’ tegasnya.(ali)

ADE CHANDRA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Panitia Open Turnament Pencak Silat Tingkat Pelajar se-Provinsi Riau foto bersama saat acara pembukaan, di Gedung Grand Gasing Millenium Universitas Riau, Jumat (20/10/2017).

Himssi Cup di UR Diikuti 200 Peserta KOTA (RP) - Himpunan Seni Silat Indonesia (HIMSSI) di bawah naungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Universitas Riau (UR) mengadakan Open Turnament Pencak Silat Tingkat Pelajar se-Provinsi Riau yang diadakan di Gedung Grand Gasing Millenium Universitas Riau, Jumat-Ahad (20-22/10). Dalam Pembukaan turut hadir Ketua Himssi Cabang Kota Pekanbaru Idiyasman Ibrahim SP dan Pembina Himssi Universitas Riau Dr MDH Gamal MSc. Panitia Pelaksana Himssi Cup 2017 UKM Olahraga UR Eltu Welen Andoris mengatakan, turnamen ini bertujuan untuk

mengembangkan bakat atlet silat agar berprestasi sekaligus untuk memajukan olahraga penck silat. “Tujuan acara memberikan peningkatan bakat dan minat pada atlet pencak silat tingkat pelajar agar berprestasi sehingga bisa memajukan nama di daerahnya masing-masing,” ujarnya, Ahad (22/10). Acara ini diikuti oleh 200 peserta. “Setelah dibuka pendaftaran pada 5 hingga 14 Oktober 2017, antusias peserta sangat bagus mencapai kuota yang diharapkan,” ujar Eltu. Eltu menambahkan bahwa syarat peserta yang paling mutlak ialah mereka yang lahir pada 2002,

2003, 2004. Selain itu, Eltu berharap agar para atlet muda ini bisa terus menunjukkan bakat silatnya di usia muda. “Usia mereka sangat muda, apabila digembleng lagi bukan tidak mungkin mereka akan menjadi atlet-atlet terbaik yang mampu membanggakan nama Riau di tingkat nasional dan nama Indonesia di ajang internasional,” ujarnya. Dalam ini para juara mendapatkan piala bergilir maupun sertifikat. “Untuk yang juara 1, 2 dan 3 ada piala plus sertifikat, sedangkan untuk peserta yang ikut semuanya mendapatkan sertifikat,” ujar Eltu.(ade/cr5)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Bapak angkat KUR Bank Artha Graha Bambang Pungki (dua kiri) dan Direktur KUR BAG Taruna Syaiful (kiri) berfoto bersama penerima pinjaman di Duri Sabtu (21/10/2017).

Bank Artha Graha Akan Jor-joran Salurkan KUR DURI (RP) – Bekerja sama dengan pengurus Karang Taruna Indonesia setempat, Bank Artha Graha me-launching penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) perdana untuk lima penerima di kantor Karang Taruna Kecamatan Mandau di Jalan Pertanian Duri, Sabtu (21/10). Bapak angkat KUR dari Bank Artha Graha, Bambang Pungki menyerahkan langsung pinjaman berbunga 9 persen tersebut. Pada hari yang sama, Bambang juga menyerahkan KUR untuk empat penerima dari kelompok lain masih di wilayah setempat. Kegiatan tersebut turut dihadiri mantan Camat Mandau yang juga Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Provinsi Riau Drs H Hasan Basri MSi serta Ketua Karang Taruna Indonesia Kecamatan Mandau, Indra Kusuma. Dari Rp25 juta plafon pinjaman, tiap penerima membawa balik uang Rp14.625.000. Sebanyak Rp 5 juta ditahan bank dulu sebagai jaminan.

Itu akan diserahkan setelah kredit lunas. Juga ditahan uang Rp4,8 juta untuk cicilan enam bulan pertama. Peminjam baru akan mencicil pada bulan ketujuh dengan nilai cicilan Rp 800 ribu sebulan. Sisanya untuk uang administrasi, asuransi jiwa, pendaftaran online, dan untuk pembuatan buku rekening. Menurut Bambang Pungki, sebelum ini pihaknya sudah menawarkan program ini ke sejumlah pihak di Duri. Namun belum begitu direspon. “Karena Karang Taruna merespon baik, makanya penyalurannya kita lakukan di sini duluan,” kata Bambang Pungki. Meski setiap kredit ada kemungkian macet, ujarnya, Bank Artha Graha tidak terlalu khawatir. Pasalnya, bank ini seperti diakui Bambang Pungki, mempunyai niat baik untuk betul-betul membantu warga dalam memulai dan mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Untuk meminimalisir risiko kredit macet, sambungnya, Bank Artha Gra-

ha aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Dengan adanya kerja sama tersebut akan memudahkan dalam penyaluran, pembinaan, dan penanganan kredit yang mungkin saja macet. Untuk mensukseskan program KUR ini, pihak Artha Graha pun menjalin kerja sama pula dengan berbagai pihak lain. Termasuk dalam bidang pembinaan usaha serta pemasaran produk yang dihasilkan para peminjam KUR. Bambang juga menyebut tingginya respon masyarakat Kabupaten Bengkalis terhadap KUR Artha Graha ini. Hingga saat ini saja sudah tercatat sebanyak 1.800 calon pemohon pinjaman yang masuk daftar tunggu. Salah satunya dipelopori mantan Camat Mandau H Hasan Basri. Sekali mengajukan permohonan diplot untuk 1.000 calon penerima. Ada juga pengajuan oleh satu kelompok dengan jumlah penerima 150 orang. Di Bengkalis, Bantan maupun Bukit Batu, kata Pungki, aparatur desa pun

ikut terlibat membantu. Direktur KUA BAG Taruna Syaiful mengaku bangga dengan niat baik yang ditunjukkan Bank Artha Graha lewat program bapak angkat yang dinakhodai Bambang Pungki ini. “Sebelum menyetujui permohonan kreditnya, kita sudah meninjau ke lapangan. Syaratnya sangat mudah. Tidak ada agunan. Tahap pengajuan hanya perlu foto kopi KTP elektronik suami-istri serta Surat Keterangan Usaha dari kelurahan atau desa. Kita akan berupaya maksimal agar KUR BAG Taruna ini lancar. Untuk itu komunikasi menjadi nomor satu. Kalau ini gagal, nama Karang Taruna dirugikan. Kita tak mau itu terjadi,” ucap Syaiful tegas. M Ridwan, Ketua Karang Taruna Kelurahan Talang Mandi yang ikut hadir juga memberikan apresiasi. “Awalnya, saya tak begitu respon juga. Entah iya entah tidak. Tapi setelah saya cari informasi, ternyata ini benar,’’ sebutnya.(sda)

9 Pengunjung Positif Narkoba Diamankan DUMAI (RP) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Dumai kembali melakukan razia. Razia itu dilakukan di beberapa tempat hiburan malam di Kota Dumai, Ahad (22/10) dini hari. Tim bergerak mulai pukul 02.00 WIB dan selesai pada pukul 04.00 WIB. Dari hasil razia tersebut tim berhasil mengamankan sembilan orang yang positif menggunakan narkoba. Tiga orang wanita dan enam orang pria digelandang ke kantor BNN Kota Dumai, Jalan Kesehatan.

Beberapa tempat hiburan yang dirazia Salon Diana dan Salon Setia di Jalan Merdeka. Lalu Pub Horizona di Jalan Tegalega, Pub Crystal Sky di Jalan Hasanuddin dan Salon Dian di Simpang Bundaran. Para petugas menggeledah para pengunjung hiburan malam. Petugas juga memeriksa barang bawaan para pengunjung dan melakukan tes urine terhadap tamu. “Mereka saat ini sedang di-assesment di BNN Kota Dumai, untuk ditentukan apakah

nantinya rawat jalan atau rawat inap,” tutur Kepala BNN Kota Dumai, AKBP Thamrin Parulian kepada Riau Pos, Ahad (22/10). Namun ia mengaku heran kenapa sampai pukul 04.00 WIB dini hari tempat hiburan malam masih beroperasi. “ Karena pengunjung masih ramai, makanya kami langsung geledah barang bawaan dan tes urin,” papar Kepala BNN Kota Dumai, AKBP Thamrin. Saat digeledah para pengunjung

sedang asyik di dalam dua room karaoke dalam salon. Mereka kaget melihat petugas BNN Kota Dumai datang. Para pengunjung pasrah ketika petugas menggelandang mereka ke Kantor BNN Kota Dumai. Thamrin mengatakan sesuai prosedur mereka wajib lapor sebanyak delapan kali. Mereka bisa saja mengikuti rehabilitasi sesuai assesment. “Kalau dianjurkan untuk rehab, harus jalani rehab, ini tergantung hasil assesment,” tutupnya.(hsb)

27

Ekspor CPO Capai 6,5 Juta Ton Per Tahun Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

PELABUHAN Dumai di Riau tercatat sebagai pelabuhan ekspor CPO terbesar di Indonesia. Lewat pelabuhan Pelindo I ekspor CPO mencapai 6,5 juta ton per tahun di luar pelabuhan milik perusahaan perkebunan sawit sendiri. Demikian disampaikan GM Pelindo I, Djuhaery dalam perbincangan dengan wartawan, Ahad (22/10). Djuhaery menjelaskan, Pelindo I di Dumai selain ekspor CPO juga ekspor curah kering seperti cangkang sawit, juga peti kemas. Namun sejauh ini yang paling menonjol adalah ekspor CPO. "Ekspor CPO dari Pelindo I mencapai 6,5 juta ton per tahun, ini tentunya mengalahkan ekspor CPO dari pelabuhan Belawan di Medan yang hanya 3,5 juta ton. Sehingga pelabuhan kita tercatat sebagi pengekspor CPO terbesar di Indonesia," kata Djuhaery. Menurutnya, selain ekspor CPO lewat Pelindo, ada lagi ekspor yang dilakukan langsung oleh perusahaan sendiri. Sehingga diperkirakan dalam setahun baik lewat Pelindo dan pelabuhan milik perusahaan ekspor CPO bisa tembus di angka 10 juta ton per tahun. "Potensi perkembangan CPO akan terus meningkat, bahwa bisa mencapai 13 juta ton per tahunnya. CPO selama ini diekspor ke Cina, Jepang, dan Eropa," kata Djuhaery. Untuk itulah, katanya, Pelindo I akan kembali menanamkan investasinya akhir tahun ini senilai Rp100 miliar khusus untuk menambah dermaga tipe C tersebut. Penambahan panjang dermaga ini untuk meningkatkan pelayanan ekspor dan impor lewat Pelindo di Dumai. "Itu hanya untuk investasi penambahan panjang dermaga saja. Ini belum rencana investasi loading poin untuk mempercepat pengisian CPO ke kapal. Belum lagi investasi untuk pergudangan peti kemas. Berapa nilainya di luar investasi dermaga, masih akan dihitung lagi," kata Djuhaery. Untuk kendala yang dihadapi Pelindo I di Dumai, kata Djuhaery, soal pelebaran kawasan pelabuhan. Di mana pihak Pelindo telah memiliki lahan dan bersertifikat namun anehnya kawasan tersebut masuk dalam areal hijau di Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Dumai. "Sejak 2014 persoalan RTRW ini belum juga kelar. Satu sisi, untuk pembangunan pelebaran kawasan pelabuhan tentu harus ada izin Amdal dan sebagainya. Persoalan ini juga menjadi kendala bagi kami di lapangan. Kita berharap ada solusi terbaik dalam persoalan ini, sehingga kita bisa mengembangkan kawasan pelabuhan dan kawasan industri," tutup Djuhaery.(ade)

Alumni SMP Seng, SMP Pertama di Duri Gelar Reuni Akbar

Dihadiri Mantan Kapuspen TNI Mayjen (Purn) M Fuad Basya Pada era 1960-1970, Duri dan sekitarnya masih diselimuti hutan belantara pekat. Pemukiman belum seberapa. Penduduk pun belum banyak. Saat itu, PT CPI sudah cukup lama menapakkan kakinya di negeri kaya minyak itu. Tentu saja di tengah kawasan yang belum berkembang ini, fasilitas umum masih sangatsangat minim. Termasuk sarana pendidikan. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

TAHUN 1963 berdirilah SMP Setiawan. SMP pertama dan berstatus swasta. Lokasinya di pinggir area Caltex dekat Pokok Jengkol. Tahun 1966 siswa sekolah swasta itu pindah ke bangunan baru buatan CPI. Lokasinya di sekitar Training Center CPI sekarang. Semua bangunan sekolah itu dari seng. Atap seng. Dindingnya pun seng. Tak lama kemudian, statusnya

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

ditingkatkan jadi negeri. Ratusan siswa menuntut ilmu disitu. Setidaknya pada kurun 1966 hingga 1977. Setelah itu pemerintah membuat sekolah baru di kawasan Sebanga. Sekarang jadi SMPN 2 Mandau. Semester dua 1975 siswa dipindah ke sekolah baru itu. Namun karena masih kekurangan lokal, tahun 1976 masih ada siswa yang belajar di sekolah seng itu. Seiring waktu, jebolan sekolah seng ini berdiaspora meniti karir dan mencari hidup di seantero nusantara. Kini sebagian dari mereka sudah pensiun. Sebagian lagi masih berkarir di bidang masing-masing. Belakangan muncul hasrat kuat dari para alumni untuk menjalin kembali silaturahim yang terputus. Diawali dengan membentuk Group WA Jadul 70. Data alumni dihimpun. Nama “Alumni SMP Seng” pun diusung. Akhirnya pada Sabtu (21/10) akhir pekan lalu, sebanyak 173 alumni SMP Seng angkatan 1968 sampai 1976 pun berkumpul menggelar reuni akbar di Kantin Pondok Biru, Jalan Hang Tuah,

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

REUNI AKBAR: Mantan Kapuspen TNI Mayjen TNI (Purn) M Fuad Basya saat hadir di acara reuni akbar alumni SMP Seng di Duri, Sabtu (21/10/2017). Duri. Selain dari Riau, alumni dari Jakarta, Bandung, Malang, Batam, Tanjungpinang, Aceh, dan wilayah lain di rantau ini pun berdatangan

ke Duri. Wajah-wajah cerah-ceria mewarnai reuni akbar tersebut. Kenangan akan sejarah sekolah yang telah

mendidik mereka dibacakan. Nostalgia masa lalu pun menyeruak di antara cerita dan kelakar mereka. Pentas pun jadi ajang mereka untuk melantunkan tembang pertanda bahagia bisa bertemu setelah sekian lama terpisahkan oleh waktu, tempat, dan pekerjaan masing-masing. Temu kangen informal antar alumni juga digelar sehari sebelum hari H. Juga setelahnya. Mantan Kapuspen TNI Mayjen TNI (Purn) M Fuad Basya turut hadir dalam kapasitasnya sebagai alumni SMP Seng angkatan 1973. Juga ada angkatan 1976, Mayor Muhammad Lutfi, masih aktif berkarir dan sebagai Pamen di Puspom TNI. Di luar dua nama itu masih banyak lagi alumni sukses lain yang tak bisa disebutkan satu-persatu. “SMP Seng merupakan SMP negeri pertama di Duri. Semuanya dari seng. Tapi di dalamnya sudah luks. Sistem pendidikannya pun sudah menerapkan metode Amerika,” Kenang mantan Kapuspen TNI

jebolan AKABRI angkatan 1981 ini. Meski gembira bisa bertemu teman-teman lama, para alumni SMP Seng pun tak melupakan guru-guru yang telah berjasa mendidik mereka. Empat guru masih hidup. Dua bisa hadir dalam acara reuni. Masing-masing Ustad H Khalidun dan Zar’an Said. “Kedua guru kami yang sudah sepuh itu gembira dan bahagia bisa hadir di tengah-tengah kami,” kata H Arwan Mahidin, alumni angkatan 1976. Reunian SMP Seng ditekadkan tak hanya sampai di sini saja. Ketua alumni SMP Seng terpilih lintas angkatan, Surya Darman didampingi Sekretaris GD Retni Anwar dan ketua panitia reuni akbar, Yusmaniar mengaku akan ada program lanjutan setelah reuni akbar ini. Bentuknya belum dijelaskan. “Yang jelas kita akan melengkapi struktur pengurus dulu. Setelah itu baru bicara program selanjutnya,” kata Surya Darman. (ade)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

28

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Pengendara Was-was, Minta Ornamen di Fly Over Dicopot KOTA (RP) - Satu per satu ornamen Melayu yang terpasang di samping jembatan layang (fly over) Jalan Sudirman, lepas. Meskipun telah dipasang jaring, para pengendara sepeda motor mengaku masih was-was. Seperti halnya yang diungkapkan Alfi (25) seorang pengendara sepeda motor, ia meminta melihat kondisi tersebut agar menjadi perhatian pemerintah dan dinas terkait. Pasalnya dengan kondisi jaring yang telah lama bisa saja robek hingga mengancam nyawa pengendara yang lalu lalang di bawahnya. “Semua sudah terlihat mulai terkelupas, lama-kelamaan bisa saja jaring rapuh dan menimpa pengendara, apalagi adanya traffic light di bawah,” sebutnya kemarin. Hal yang sama juga dikeluhkan Yanis (29) pengemudi mobil. Ia juga merasa was-was pada saat melintas di bawah fly over, pasalnya di tengah jalan tersebut selalu mengala-

mi macet. “Ya, apalagi terjadinya peristiwa yang tidak diduga bisa saja semakin lebih parah macetnya,” ujarnya. Pantauan Riau Pos, Ahad (22/10) di sisi ornamen Melayu fly over hanya bagian atas saja yang diberikan jaring pengaman, sementara di sisi lain tidak diberikan sama sekali dan sudah mulai bertanggalan. Meskipun belum ada korban jiwa yang terkena jatuhan ornamen yang terbuat dari semen tersebut, namun sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan. Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga meminta agar pihak terkait melakukan perbaikan di jalan tersebut. “Bila perlu copot dulu semua dari pada masyarakat jadi korban, jangan ketika setelah kejadian baru sibuk untuk melakukan perbaikan,” tukasnya.(man)

DEFIZAL / RIAU POS

BERJUALAN DI PINGGIR JALAN: Pedagang buah menggunakan mobil bak terbuka berjualan di badan Jalan HR Soebrantas. Ahad (22/10/2017). Kondisi ini sering menimbulkan kemacetan karena ruas jalan menyempit.

Lakukan Kejahatan di 34 TKP Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

TERHENTI sudah aksi kriminal pria usia 49 tahun di 34 tempat kejadian perkara (TKP) yang ada di Pekanbaru. Pasal pria berinisial RS, warga Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar itu telah diamankan Polsek Senapelan. Dari keterangan polisi pelaku tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka tidak pidana di antaranya pencurian dengan kekerasan (curas) 8 TKP, pencurian kendaraan bermotor 11 TKP dan jambret 15 TKP. Dari informasi data data yang dihimpun pihak kepolisian ada

beberapa daerah, yang biasa tersangka melakukan tindak kriminal tersebut. Ada pun daerah beroperasi tersangka di daerah Kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Bukitraya, dan Senapelan. Menurut pihak polisi, tersangka melancarkan aksinya tidak mungkin sendiri. “Kami bisa duga tersangka melancarkan aksinya, bersama rekannya. Karena bisa dilihat dari aksi yang dilakukan tersangka yang bisa dikatakan tidak sedikit,” jelas Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Ahad (22/10). Kronologis penangkapan ter-

sangka dilakukan, Kamis (19/10). Proses penangkapan berawal dari Tim Unit Opsnal Reskrim Polsek Senapelan yang dipimpin Kanit Res Iptu Halim. Setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka sering melakukan tindak pidana kejahatan seperti curas (begal), curanmor, jambret di wilayah Pekanbaru. Selanjutnya setelah mendapatkan informasi yang lengkap, data-data yang kuat tentang keberadaan tersangka, barulah dilakukan penyelidikan dan penangkapan. Lalu tersangka dibawa ke Polsek Senapelan untuk

dilakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku melakukan kejahatan di tempat beberapa wilayah yang disangkakan sejumlah 34 titik tersebut. Hasil dari penangkapan, polisi mengamankan beberapa barang bukti (BB) dari tersangka. Barang-barang tersebut di antaranya satu unit sepeda motor merek Suzuki BM 2287 AE warna hitam, satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio hitam BM 4651 JK, satu unit Honda Bead warna hitam, sebagian ranmor (DPB). Atas kejadian tersebut tersangka dikenakan Pasal 365 dan 363 KUHP.(cr1/ade)

Karyawan Swasta Sodomi Bocah Tetangga

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TERTAHAN JARING: Pengendara melintas di bawah jaring yang menahan relief yang terlepas dari bangunan fly over di kawasan Jalan Sudirman, Kamis (12/10/2017).

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

KOTA (RP) - Malang nasib MH pelajar (11), masa anak-anaknya harus diwarnai dengan kejadian yang memilukan, pasalnya ia telah mengalami pelecehan seksual oleh pemuda berinisial An (25). Menurut Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto, korban sudah mengalami pelecehan tersebut lebih dari satu kali. “Dari pengakuan korban MH, ia sudah mengalami pelecehan (sodomi) sebanyak enam kali, “ jelas Bimo, Ahad (22/10). Pelaku juga adalah orang yang tidak asing lagi oleh korban, karena

informasi yang diterima pelaku tak lain tak bukan adalah tetangga korban. Atas kejadian tersebut ayah korban, AR melaporkan kejadian yabg dialami anaknya tersebut kepada Polresta Pekanbaru. Disampaikan AR, kejadian berlangsung, Jumat (20/10) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian tersebut diketahuinya pada saat malam harinya, ketika ia menanyakan kepada anaknya kenapa sang anak tidak sekolah hari itu. Sang anak mengadu kepada dirinya bahwa telah disodomi oleh An yang bekerja sebagai karyawan

swasta. Kejadian itu terjadi pada saat sang anak saya sedang tidur dan dipaksanya untuk melakukan hal tersebut. Menurut pengakuan sang anak, pelaku sudah berulang-ulang melakukan hal tersebut, di saat sang ayah sedang bekerja. Bukan hanya itu, demi melancarkan aksinya pelaku mengancam akan memukul bocah tersebut jika ia mengadu kepada sang ayah. Atas kejadian tersebut sang anak mengalami sakit pada bagian dubur. (cr1)

AN

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  SENIN, 23 OKTOBER 2017

SENANDUNG SYAHDU

SARAT MAKNA

ENTERTAINMENT – MUSIC

Yuk Bikin Playlist Musik Folk-mu Sendiri NGOMONG-NGOMONG soal musik folk Indonesia, selalu ada hal baru yang bikin kita bingung mau dengerin yang mana dulu. Well, biar kamu nggak bingung, ini dia rekomendasi lagu-lagu indie Indonesia yang pas banget buat masuk ke playlist-mu.

Weekly Challenge Session 33 MENJADI backpacker, traveling, dan mengeksplorasi tempat-tempat baru emang menguji ketahanan kita saat keluar dari zona nyaman. Nah, kamu pernah ngerasain jadi backpacker? Apa cerita backpacking-mu yang paling seru? Share foto dan pengalamanmu! Sepuluh Zetizen beruntung akan mendapatkan adventure backpack kece dari @visvalbags.

FIND MORE ON:

zetizen.com

Pendidikan SMP 12%

PROFIL RESPONDEN

GENRE folk di belantika musik tanah air sukses menuai apresiasi. Siapa coba yang nggak ’’gatal’’ ikut berdendang saat mendengar alunan musik syahdu,tentang cinta, senja, dan isi hati? Eits tapi, di balik banyaknya tema baper, beberapa musisi punya cara lain untuk memaknai musik satu itu. Mereka menyelipkan sedikit buah pikiran, perasaan, sampai pendapat tentang isu dan kehidupan. (nen/far/c14/nrm)

BUNGKUS KEPRIHATINAN DALAM NADA Musik adalah panggilan jiwa bagi Oscar Lolang. Pernah bergabung di sebuah band, laki-laki kelahiran Jakarta itu memantapkan diri menjadi seorang solois folk. September lalu, Oscar merilis album perdananya, Drowning in a Shallow Water. Berisi lagu-lagu seperti Little Sunny Girl, Clouds in Jakarta, sampai Eastern Man. Khusus yang terakhir, Oscar memiliki kisah emosional di balik proses penciptaannya. Eastern Man bercerita tentang kepedihan yang dialami masyarakat Papua. ’’Mereka kerap mendapat diskriminasi. Baik yang merantau ke kota-kota besar maupun yang tinggal di tanah kelahirannya,’’ ujar Oscar. Hal itu menginspirasinya buat menulis lagu Eastern Man. ’’Syukurlah, lagu itu diapresiasi. Di medsos, banyak kawan Papua yang berterima kasih,’’ kata Oscar. Musik folk dianggapnya sebagai musik kebebasan karena bisa digunakan buat menyampaikan berbagai makna. ’’Kendati pada sejarahnya musik folk adalah musik rakyat yang sering dipakai buat menyuarakan perlawanan terhadap pemerintah, setiap musisi bebas menggunakan musik untuk menyampaikan apa saja,’’ jelas Oscar. Ya, karena musik itu tentang kebebasan, guys!

SMA

79%

KULIAH

9%

TETANGGA PAK GESANG

OSCAR LOLANG

TIGAPAGI

ILUSTRASI: SIW/ZETIZEN TEAM LAYOUT: SIW/NINA/ZETIZEN TEAM

ALASAN ZETIZEN MENYUKAI MUSIK FOLK (3 tertinggi):

77 persen Zetizen suka mendengarkan musik folk.

7 di antara 10 Zetizen masih menganggap musik folk identik sama cinta, galau, dan kesenduan.

Jenis Cewek kelamin Cowok

72% 28%

Lirik lagu-lagunya indah dan puitis 39% Alunan musiknya yang syahdu dan menenangkan 37% Artis dan musisinya keren-keren 14%

Usia 12–15 tahun

31%

HALAMAN 29

BERMUSIK DALAM KESEDERHANAAN Sederhana. Kata itu seolah mewakili image Tetangga Pak Gesang. Duo musisi yang digawangi Arum Tresnaningtyas dan Meicy Sitorus tersebut dikenal sebagai musisi yang bersahaja. Tengok aja lagu-lagu mereka. Misalnya, Motor Tua, Berlibur Bersama Keluarga, sampai Tetanggaku Pergi ke Kota. Dengan iringan ukulele, lagu-lagu itu menunjukkan kesederhanaan. ’’Liriknya emang kami ciptakan dari apa yang dialami seharihari,’’ terang Arum. Tetangga Pak Gesang berani stand out dengan warna musik yang berbeda. Mereka dikenal punya warna musik vintage. ’’Sebenarnya kami nggak declare apa genre musik kami. Ada yang bilang keroncong, ada yang bilang folk. Kami serahkan semua kepada pendengar,’’ ucap Arum. Arum pun menyebut dominasi tema asmara di belantika musik folk Indonesia sebagai hal yang wajar. ’’Entah tema cinta atau menyuarakan isu sosial tertentu Itu pilihan setiap musisi,’’ tegas perempuan asal Solo tersebut.

USUNG KEDINAMISAN HUBUNGAN ANTARMANUSIA Digawangi Sigit Pramudita sebagai vokalis, serta Eko Sakti dan Primadian Febrianto sebagai gitaris, band indie asal Bandung ini sukses mencuri hati banyak pencinta musik. Bahkan, Tigapagi sukses menyabet penghargaan kategori Favorite Folk/Country Song dalam Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) 2010. Mendengar lagu-lagu Tigapagi, kita seolah diajak menikmati musik folk dengan berbagai wajah. Bukan cuma cinta, Tigapagi juga kerap membumbui lagunya dengan berbagai makna dan cerita. Termasuk tentang dinamisnya hubungan antarmanusia. ’’Cinta, galau, kemarahan, kritik sosial, musik folk bisa digunakan menyampaikan itu semua. Masyarakat bebas memaknainya,’’ tutur Tigapagi. Minialbum Sembojan (2015) jadi salah satu contoh aspirasi mereka. Dalam minialbum berisi entitas pendek berdurasi sepuluh menit tersebut, kita seolah diajak buat merefleksi gimana manusia sesungguhnya saling berinteraksi. ’’Bagaimana manusia tanpa sadar telah melakukan praktik saling menguasai sampai konflik antarmanusia bisa terjadi,’’ jelas Tigapagi. So, siap menikmati lagu sambil merefleksi diri?

16–18 tahun

62%

SUKA GENRE MUSIK BARU

HALO Zetizen Team Riau. Ngomongin hobi pasti setiap gen Z memiliki hobi yang berbeda beda kan? Tapi kalau dengerin musik semua gen Z hobi dong pastinya.. Selain musik pop, ternyata ada jenis musik lainnya yang juga sedang naik daun di Indonesia. Musik itu adalah musik folk. Melalui scene musik indepeden, musik folk kini makin digemari oleh generasi muda Indonesia. Buktinya, saat ini ada beberapa nama kelompok musik yang memainkan genre musik folk, misalnya Tigapagi, Silampukau, Payung Teduh, Float, Dialog Dini Hari dan masih banyak lagi lainnya. Tentunya genre musik ini sudah tidak asing lagi bagi Gen Z ya. Musik zaman dulu dengan zaman sekarang itu sangat berbeda banget ya guys... Dimana musik zaman dulu itu seperti penyampaian aspirasi atau dikelas dengan musik flek. Jadi masyarakat menyampaikan aspirasi melalui musik yang dinyanyikan oleh salah satu penyanyi terkenal. Musik Folk, genre musik yang banyak disebut-sebut dalam

majalah musik Indonesia barubaru ini. Musik Folk berarti musik rakyat yang penuh dengan kesederhanaan dan keseharian dalam lagunya ya gen Z. Sejatinya dalam meramu musik itu sendiri terdapat banyak unsur-unsur tradisi dan kebudayaan memberikan warna pada part-part musiknya. Namun sebagian musisi hanya memberikan penekanan pada nilai kesederhanaan saja. Sisisisi tradisional dan kontemporer dalam folk musik dikemas dengan porsi yang beragam, sesuai kebutuhan, sehingga membentuk karakter musik yang diinginkan muisisinya. Gen Z juga harus tau Folk berbeda dengan musik etnik. Dimana Musik etnik memiliki aturan tertentu dalam memainkannya, kebanyakan aturan tersebut bersifat sakral. Musik Folk tidak seperti itu ya gen Z, musik ini tidak terikat dan bebas dalam mengekspresikan corak musik, tidak jarang juga musisi-musisi Folk menggabungkan beberapa musik etnik yang berbeda dalam satu lagu. Bagaimanapun juga, Folk

19–20 tahun

7%

Meresapi Lebih Jauh SETELAH melihat ’’wajah’’ lain musik folk yang ternyata bukan melulu soal cinta atau kegalauan, jadi tertarik makin mengenal genre musik satu itu nggak? Biar kamu nggak cuma bisa ikutan berdendang, tapi juga memahami lebih dalam! (Irm/c14/nrm) BERAWAL SEBAGAI MUSIK RAKYAT Kalau sekarang musik folk banyak dikenal memuat tema cinta, maka sejarah awal musik folk sebenarnya justru menekankan pada kesederhanaan. Musik folk berarti musik rakyat yang biasa dipakai buat menyampaikan kritik dan pikiran. Nggak heran, musik ini juga biasanya memuat banyak unsur tradisi dan kebudayaan. ADA DI INDONESIA SEJAK ERA 60-AN Musik folk sebenarnya udah eksis pada zaman ortumu masih muda loh! Musik itu diperkenalkan Gordon Tobing pada era 60-an dan terus dipopulerkan banyak musisi. Mulai Kwartet Bintang, trio Bimbo, Iwan Fals, sampai era Stars and Rabbit dan Silampukau kayak sekarang. Bisa ketahuan deh setua apa kamu dengan lihat musisi era mana yang kamu tahu. MUSISI FOLK FAVORIT ZETIZEN Sebagai anak muda kekinian, para Zetizen pun jelas juga update terhadap booming-nya musik folk akhir-akhir ini. Tahu nggak siapa musisi folk yang ternyata paling digemari? Ternyata Payung Teduh (66%), Fourtwnty (11%), serta Stars and Rabbit (4%) paling sukses bikin Zetizen ngefans! MUSIK YANG TELAH DIAKUI Walau nggak semua orang di Indonesia mengenal musik folk, di Indonesia musik genre itu udah mulai diakui loh. Buktinya, mulai 2016 terdapat kategori khusus Karya Produksi Folk dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards yang menjadi salah satu penghargaan musik terbesar di Indonesia.

JUMLAH RESPONDEN 1.197 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

”Musik folk itu keren karena memiliki ciri khasnya tersendiri. Ini yang menjadi daya tarik tersendiri dan membuat karya seni tersebut banyak digemari ” FEBBY FITRIANI

tercipta dari corak musik etnik yang dimainkan sehari-hari untuk menghibur diri, membuang rasa jenuh dan kebosanan dengan alat musik seadanya. Pasti seru kan gen Z? Apalagi gen Z lebih suka memainkan alat musik seperti gitar a ku s t i k u n t uk mengekspresikan lagu favorit nya. Seperti Zetizen Team Riau Febby Fitriani mengatakan musik flok terbentuk dari kreatifitas dan kearifan lokal suatu masyarakat. Perbedaan bentang alam dan sifat lingkungan akan mempengaruhi cita rasa dari sebuah karya musik. ” Saya sangat menyukai musik flok, karena liriknya yang bagus membuat saya terbawa untuk menikmati musik tersebut,” tuturnya. So guys buat gen Z yang mencintai musik luar negeri, yukkk kenali dulu musik dalam negeri yang gen Z belum tau dan mempunyai nilai tersendiri untuk didengar. Jadi musik dalam negeri juga mempunyai makna yang kental dengan khas sesuai keinginan si penciptanya. (n/rio)

Suka sama musik folk? ”Saya sangat menyukai musik apalagi saya suka bernyanyi, saya juga suka musik yang sedang populer seperti payung teduh yang merupakan bagian dari genre musik ini” AMAY ANDIKA RIZKY

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

NAH gen Z pecinta musik folk harus update perkembangannya. Tentunya harus dengerin band band folk Indonesia ini nih! Kalau ngomongin folk secara luas, pasti pembahasannya bakal panjang banget, karena folk sangat berkaitan dengan perkembangan musik di seluruh dunia sejak abad ke-19.

Kalau di Indonesia sendiri, info tentang masuknya folk Indonesia pernah dirangkum oleh salah satu pemerhati musik Indonesia, ”Kalau buat gen Z, folk ke-kini-an itu mulai bergeliat ketika ada Dialog Dini Hari. Di Indonesia sendiri, folk itu nggak pernah mati. Cuma memang kuantitasnya nggak banyak. Di Bali, ada scene folk yang seru

dan digelar regular,” ujar Rizky. Semakin banyaknya band folk yang bermunculan, makin banyak pula pilihan lagu yang bisa kita dengarkan. Tentunya dapat semakin memperkarya referensi folk gen Z. Nah guys itulah beberapa Bandung yang harus gen Z dengar dan tidak boleh sampai ketinggalan ya guys.(n/rio)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

30

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

PIKR Wadah Konseling Remaja KOTA (RP)- Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Berkah Bersama jalur masyarakat, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, baru dibentuk pada bulan Agustus lalu. Di bawah naungan BKKBN, PIK Remaja dibuat untuk membentu generasi berencana (genre). Karena remaja adalah penerus bangsa. Ketua PIK Remaja Citra Eka Ramadhani kepada Riau Pos, Ahad(22/10) mengatakan, ada tiga hal penting yang ingin disampaikan oleh PIK Remaja. Pertama, katakan tidak pada pernikahan dini, kedua katakan tidak pada seks bebas, dan ketiga katakan tidak pada narkoba. PIK Remaja Berkah Bersama jalur masyarakat ini, tujuannya sebagai agen untuk penyalur informasi dan wadah untuk menciptakan remaja yang memiliki rencana untuk membangun karakter dari remaja. "Untuk sekarang, kita khusus di Kelurahan Air Dingin dulu," ujarnya. Setelah diresmikan bulan Agustus lalu, PIK Remaja Berkah bersama masyarakat, telah dikunjungi Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI, Eka Sulistiya Edi Ningsih, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Kabid Ketahanan Keluarga Sejahtera Provinsi Riau, Yasni dan Mohammad Amin Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru. Juga sudah memberikan sosialisasi dan pembinaan serta buku pandauan PIK Remaja dari BKKBN pembinaan seperti, program dan langkah apa yang akan dilakukan oleh PIK Remaja Berkah Bersama jalur masyarakat. Selain itu, saat ini dikatakan Citra, PIK Remaja Berkah bersama masyarakat mendapatkan pembinaan dari penyuluh Keluarga Berencana (PKB) Kelurahan Air Dingin, Sri Rezeki. Selain pembinaan, juga ilmu yang didapat dari PKB jadi motivasi untuk PIK Remaja jalur masyarakat dalam menggerakkan PIK Remaja Berkah Bersama. Anggota PIK Remaja berusia 10-24 tahun yang belum menikah. Pengurus inti PIK Remaja termasuk pembina 20 orang. Di dalam PIK Remaja, terdapat ketua, bendahara dan sekretaris. Selain itu, juga ada pendidik sebaya dan konselor sebaya, yang menaungi bidang seksualitas, HIV/AIDS, PUP (pendewasaan usia perkawinan), 8 fungsi keluarga dan life skill. Citra menjelaskan, upaya yang mereka lakukan adalah mengedukasi kepada remaja, untuk tidak melakukan perkawinan dini. Untuk wanita usia minimal 21 tahun dan pria 25 tahun. "Itu batas dewasa usia untuk dibolehkan menikah," ujarnya. "PIK Remaja bisa dijadikan jalur curhat untuk remaja, yang tidak bisa mengadukan permasalahannya kepada orang tua," ujar Citra Eka Ramadhani. Citra yang juga bekerja sebagai guru ini mengatakan, bahwa pengaruh lingkungan remaja, sangat berdampak dengan sikap dan prilaku remaja. Program ke depannya, bagaimana remaja saat ini lebih banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan dan masa depannya nanti. ‘’Sasaran yang akan melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah . Terutama remaja yang masih mencari jati diri. Hasil survei yang kami lakukan di lingkungan kami, anak-anak korban Broken Home, dan ekonomi yang rendah rentan tepengaruh kenakalan remaja,’’ ujarnya.(cr4)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

TA K H I R A U K A N B A H AYA : S e o r a n g penumpang tak menghiraukan bahaya duduk di atas angkutan umum saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Sabtu (21/10/2017).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

IKLAN DI POHON PELINDUNG: Sebuah iklan terpasang di pohon pelindung yang berada di Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (10/10/2017).

Tertibkan Reklame Ilegal Rugikan PAD Kota Laporan SAKIMAN, Kota

MASIH maraknya reklame tidak berizin yang berdiri di berbagai sudut jalan protokol Kota Pekanbaru menjadi perhatian serius bagi kalangan legislatif. Karena reklame illegal tersebut sangat merugikan Pemerintah Kota Pekanbaru, khususnya untuk sektor penerimaan pendapatan asli daerah (PAD). Agar Pemko Pekanbar u

tidak merugi terus menerus, Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, meminta agar petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru yang memiliki wewenang dalam menegakkan peraturan daerah harus segera melakukan pengawasan secara berkala. "Kami minta petugas Satpol PP bersama instansi terkait

serius menertibkan reklame illegal, yang masih terpajang di sudut jalan di Kota Pekanbaru. Kami juga minta petugas jangan tebang pilih dalam menertibkannya. Kalau tidak ada masukkan untuk PAD Kota Pekanbaru ya kami minta tertibkan semuanya," tegas Tengku Azwendi saat dikonfirmasi Riau Pos, Ahad (22/10). Anggota Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru ini juga

meminta, dengan banyaknya reklame ilegal di Kota Pekanbaru akan mengakibatkan pendapatan asli daerah (PAD) menjadi bocor. Karena reklame begitu ramai berdiri, namun uang pajak yang masuk ke kas daerah hanya sedikit. "Dengan kondisi ini sangat kita sayangkan, kami minta jangan ada pembiaran oleh dinas terkait dalam melakukan penertiban reklame ilegal ini,"

ungkapnya. Selain itu Iia juga mengimbau kepada pengusaha reklame, agar tidak seenaknya memasang reklame tanpa mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru. Tentunya dalam pemasangan reklame harus mengikuti aturan yang berlaku, sehingga pemasangannya akan memenuhi aspek keindahan dan ketertiban umum.(ksm)

Unilak Didoakan Lebih Banyak Doktor dan Profesor KOTA (RP) - Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar sidang senat terbuka, dalam prosesi wisuda sarjana ke-55 dan Magister ke-5, Sabtu (21/10) di Hote Labersa. Tahun ini Unilak mewisuda 1.012 mahasiswa yang berasal dari 9 fakultas dan program pascasarjana (Magister). Di antaranya Fakultas Ilmu Administrasi 180 wisudawan, Fakultas Ekonomi 178 wisudawan, Fakultas Teknik 70 wisudawan, Fakultas Pertanian 45 wisudawan, Fakultas Hukum 222 wisudawan. Selanjutnya Fakultas Ilmu Budaya 26 wisudawan, Fakultas Kehutanan 17 wisudawan, Fakultas Ilmu Komputer 104 wisudawan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 92 wisudawan, dan Pascasarjana 79 wisudawan. Sebanyak 1.012 mahasiswa yang lulus, baik sarjana maupun magister menurut Sekretaris Pelaksana Kopertis X Drs Hannafi MM tidaklah sedikit. Dirinya mendoakan para wisudawan-wisudawati bisa mendapatkan pekerjaan yang tidak hanya di dalam negeri, bahkan bisa di berbagai negara. Selain itu, dirinya juga memuji prestasi dan perkembangan Unilak yang mengusung tema ''We Go Internasional'' Dirinya mendoakan Unilak punya lebih banyak doktor dan profesor. ''Sekarang sudah banyak profesor dan doktor di Unilak. Saya berharap semoga 3 tahun ke depan akan semakin bertambah jumlah profesor

HUMAS UNILAK

TEPUNG TAWAR: Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH melakukan prosesi tepung tawar para peserta wisuda ke-55 dan Magister ke-5 di Hotel Labersa, Sabtu (21/10/2017) dan doktornya. Saya juga berharap, semoga tahun depan Unilak dapat masuk menjadi 100 universitas terbaik di Indonesia dan dalam 2 tahun ke depan dapat menjadi 50 universitas terbaik di Indonesia. Saya yakin, Universitas Lancang Kuning dalam waktu 5 atau 6 tahun ke depan dapat menjadi World Class University,'' ungkapnya. Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH dalam pidatonya mengucapkan, selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan pendidikann-

ya. Menurut Rektor, wisuda kali ini merupakan momen bersejarah. Selain cukup banyak lulusan magister, para lulusan juga sudah pasti meraih gelar sarjana dan magister, setelah melalui proses panjang disertai berbagai ujian dan tantangan yang berat. ''Saya berharap wisudawan dapat mengembangkan ilmu yang sudah diperoleh selama mengikuti perkuliahan, untuk kemudian diterapkan dan diaplikasikan dikehidupan sehari-hari. Kepada seluruh wisudawan, tentunya kami

juga menitipkan nama baik universitas. Tetaplah menjalin silaturahmi dengan almamater,'' sebut Rektor. Pada prosesi wisuda itu juga hadir Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Per tanahan (Perkim) Riau Muhammad Amin yang mewakili Gubernur Riau. Dirinya menyampaikan sambutan dari Gubernur yang berhalangan hadir. Gubernur mengucapkan selamat pada sarjana dan magister dan berharap cepat mereka dapat ambil bagian dalam pemban-

gunan daerah ini. ''Jadikan ini sebagai awal dari amanah orang tua, masyarakat dan pemerintah provinsi dalam mengembangkan dan memajukan Provinsi Riau. Kepada wisudawan-wisudawati harus berani berkompetisi dengan pekerja asing. Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Lancang Kuning atas peran aktif dalam membangun pendidikan di Provinsi Riau,'' terangnya. Kegiatan wisuda juga diisi dengan prosesi tepung tawar yang dilakukan oleh Rektor.(end)

RUSUNAWA: Warga melintas di depan Rusunawa Rejosari Tenayan Raya yang saat ini mulai disewakan bagi warga yang kurang mampu di Pekanbaru, Ahad (22/10/2017). MHD AKHWAN/RIAUPOS

Sewa Rusunawa Rejosari Rp300 Ribu Per Bulan KOTA (RP) - Rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang berada di Keluruhan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayanan Raya sudah mulai difungsikan. Saat ini ada puluhan Kepala Keluarga (KK) kurang mampu mulai menempati bangunan lima lantai, dengan kapasitas 96 kamar dan 15 dengan tipe rumah. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru, Mulyasman kepada Riau Pos, Ahad (21/10) kemarin. Dia mengatakan, Rusunawa diperuntukan bagi ‎masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah sewa yang aman, sehat serta murah. "‎Sudah ada sekitar 30 KK yang menempati rusunawa itu, selain itu juga masih banyak yang sudah terdaftar.  REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANY

Namun belum menempatinya," ungkap Mulyasman. Sejak Rusunawa Rejosari itu dioperasikan kata Mulyasman, antusias masyarakat yang ingin menyewa sangat tinggi. Ditambahkan dia, bagi masyarakat yang berminat dapat ‎mendaftar langsung di Kantor Dinas Perkim Jalan Parit Indah atau mendatangi kantor UPTD Rusunawa Rejosari. "Yang berminat silahkan mendaftar, bisa ke Kantor Dinas Perkim atau di UPTD Rusunawa,’’ ujarnya. Bagi masyarakat yang ingin menyewa, ada beberapa persyaratan. Di antaranya melampirkan surat keterangan berpenghasilan rendah dari instantasi atau perusahan tempat bekerja. Lalu surat keterangan belum memiliki rumah tinggal dari kelurahan setempat. Kemudian, ‎membawa foto kopi KTP

suami/istri, foto kopi kartu keluarga, pas foto berwarna dan foto kopi surat nikah. "Masyarakat yang mendaftar akan diseleksi, apakah berhak atau tidak. Ini tujuannya agar yang menerimanya tepat sasaran," sampainya. Sementara itu, mengenai harga sewa kata dia, sebesar Rp175 ribu hingga Rp300 ribu per bulan berdasarkan ruang atau lantai yang dipilih. ‎Lantai satu merupakan tempat aula, kantor administrasi, ruang komersial musala. Sementara untuk lantai dua hingga lantai lima disewakan sebagai rumah tinggal. ‘’Untuk lantai dua disewakan sebesar Rp300 ribu, lantai tiga Rp275 ribu, lantai empat Rp250 ribu dan lantai lima Rp175 ribu. Lebih jelas lagi silahkan saja datang ke Kantor UPTD," tambahnya.(*3)  TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos

SENIN, 23 OKTOBER 2017

Sikari Ajak Komikkan “Semah Rantau” Rangkaian Sketoon: Canda Benda Budaya KOTA (RP) - Ngomik Bersama adalah salah satu rangkaian acara Pekanbaru Bandar Kartun Festival (PBKF) VI Pameran Kartun Canda Benda Budaya hari ketiga, Ahad (22/10) ini di Mal SKA Pekanbaru. Selain dari Sindikat Kartunis Riau (Sikari), juga diramaikan beberapa komunitas gambar yang ada di Pekanbaru. Di antaranya komunitas Doodle Art Pekanbaru, Komik Riau, Kumaga (Kumpulan Anak Gambar), Himpunan Mangaka Pekanbaru (Hikaru). “Tidak hanya komunitas kartun, pengunjung pameran pun ikut menggambar bersama,” kata Ketua Sikari Furqon Elwe. Seperti tahun-tahun sebelumnya, iven ini mengajak partisipasi komunitas dan pengunjung pameran merupakan rangkaian yang harus ada dalam PBKF. Tema Ngomik Bersama kali ini menggambar prosesi adat Semah Rantau. Semah Rantau adalah kegiatan upacara adat den-

Traffic Light Sengaja Dirusak Sambungan dari hal. 25

BIKIN KOMIK: Suasana Ngomik Bersama di Pameran Kartun Sketoon: Canda Benda Budaya di Mal SKA Pekanbaru yang ditaja Sindikat Kartunis Riau (Sikari) dan Kemendikbud RI, Ahad (22/10/2017).

SIKARI FOR RIAU POS

gan tujuan membersihkan kampung dari anasir jahat setahun sekali di Sungai Subayang, Desa Tanjung Beringin, daerah Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling Kampar Kiri Hulu. Dalam hal ini digambarkan prosesi memotong kerbau dan menyajikan jantungnya sebagai sesembahan kepada penguasa hutan. Sementara kepalanya untuk penguasa

sungai. Selain Ngomik Bersama, pengunjung juga bisa melihat live caricature dan digambar wajahnya di Caricature on the Spot oleh karikaturis Donny Adam. Pengunjung yang ikut menggambar mulai dari anak-anak hingga dewasa. Bahkan ada yang satu keluarga ikut berpartisipasi. Di antara para pengunjung

yang ikut menggambar, ada seorang anak yang mempunyai kebutuhan khusus. Caca (6) ditemani ibunya sangat antusias mewarnai gambarnya. Menurut panitia, sebelumnya orangtua Caca menghubungi panitia apakah anaknya bisa ikut karena memang terbuka untuk umum. Mereka merasa anaknya punya potensi menggambar. “Caca dislek-

sia, tapi suka menggambar dan mewarnai,” jelas ibu Caca. Furqon pun berharap dengan mengangkat tema warisan budaya bisa membantu masyarakat mengenali keragaman tradisi di Riau. “Mudah-mudahan melalui Ngomik Bersama ini bisa menyadarkan, terutama generasi muda tentang warisan budaya Riau, “ harap Furqon.(rul)

Cuaca Panas Masih Terjadi Sambungan dari hal. 25 “Untuk update terbaru, sekarang posisi Badai Lan sedang berada di Timur Taiwan dan akan bergerak ke Utara negara Jepang. Jadi semakin hari semakin jauh dari Indonesia,” ujarnya kepada Riau Pos, Ahad (22/10). Yasir memprediksi dampak Badai Lan akan berakhir 4 hingga 5 hari ke depan. “Seiring pergerakan Badai Lan ke Utara, maka pengaruhnya semakin hilang. Kebetulan pola angin sudah mulai konvergen (mengumpul, red) di wilayah Riau. Sehingga tiga hari ke depan potensi hujan mulai terbentuk kembali,” ulasnya. BMKG Kota Pekanbaru melalui Yasir mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan

Sambungan dari hal. 25 Para peserta tryout beragam. Mulai dari siswa SMA, SMK, dan juga kalangan umum yang ingin mencoba mengikuti tes masuk Polisi, TNI, IPDN, dan STAN. Tak hanya mengikuti tryout dan mencoba soal ujian, para peserta juga mendapatkan motivasi dari alumi Praja Edukasi yang telah berhasil lolos masuk menjadi anggota kepolisian wilayah Riau.

REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS 

apabila tidak ada keperluan mendesak. “Untuk menjaga kesehatan, kurangi aktivitas di luar ruangan agar kondisi tubuh terjaga,” sarannya. Panasnya cuaca akhir-akhir ini dirasakan masyarakat Kota Pekanbaru. Suhu udara antara 34 derajat celcius sampai 35 derajat celcius. Rudi Febriansyah (28), warga Jalan Soekarno Hatta mengakui panasnya kondisi cuaca akhir-akhir ini. “Info yang saya dapat karena ada Badai Lan. Memang suhu cuaca sangat panas sekali. Karena takut dehidrasi, jadinya saya perbanyak minum air putih dan memakai baju lengan panjang untuk menutupi kulit,” ungkapnya. Hal serupa dirasakan Edwin (32), warga asal Kecamatan Sail. Ia mengatakan kondisi

panas saat ini membuat kondisi tubuh menjadi tidak stabil. “Karena saya berkerja di lapangan, mau tidak mau harus terkena kondisi panas terik ini. Kemarin sempat pusing dan berobat ke dokter,” katanya. Sebelumnya, Prakirawan BMKG Kota Pekanbaru Ahmad Agus Widodo pernah menjelaskan, penyebab dari cuaca panas saat ini disebabkan oleh Badai Lan (Siklon Tropis) yang berada di Laut Cina Selatan. “Penyebab utamanya karena Badai Lan yang saat ini terjadi dibeberapa negara termasuk Indonesia, kalau Indonesia sendiri yang sudah terkena dampak yaitu Manado,”ujarnya. Ia menjelaskan bahwa Badai Lan tidak hanya menyebabkan hujan dan angin yang sangat kencang saja, akan

tetapi cuaca panas di beberapa daerah termasuk Kota Pekanbaru. “Saat ini pusat badai bertekanan rendah, sedangkan masa udara bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah,sehingga awan-awan hujan terkonsentrasi di daerah pusat badai,sedangkan daerah lainnya seperti Kota Pekanbaru menjadi kering dan pertumbuhan awanawan hujan minim ini yang menyebabkan terjadinya panas,”ujarnya. Ditambahkannya, Laut Cina Selatan sangat dekat dengan Indonesia, sehingga kondisi cuaca disana sangat berpengaruh terhadap negara Indonesia. “Selain berdekatan, arah angin juga menjadi penyebab Indonesia terkena dampak dari cuaca Laut Cina Selatan,”ujarnya.

31 Lokasi yang sering menjadi sasaran adalah di simpang Jalan Soekarno Hatta-Jalan HR Soebrantas. Kemudian simpang Jalan Soekarno Hatta – Jalan Arifin Achmad. Rudi mengaku, belum lama ini pihak kepolisian menangkap orang yang diduga sengaja merusak traffic light. “Beberapa waktu lalu, pihak kepolisian mendapatinya. Mereka mengejar dan berhasil menangkap. Ternyata yang merusaknya seorang anak kecil yang diperkirakan masih berusia 11 tahun,” ungkap Rudi, akhir pekan lalu. Sebelumnya, petugas

Dishub pernah menjumpai orang tak bertanggung jawab merusak traffic light. “Pernah anggota kami menjumpai. Namun ketika dikejar tidak dapat. Diia sudah kabur duluan,” imbuhnya. Untuk mengantipasi kejadian serupa, Rudi katakan pihaknya rutin melakukan pengawasan ke seluruh traffic light yang ada di Pekanbaru. “Anggota kami setiap hari keliling mengecek dan mengontrol. Traffic light yang rusak biasanya terjadi setelah hujan. Terkadang ada bola yang terkena air. ‎Ini langsung kami tangani dan perbaiki,” ujar Rudi.(*3)

Kontrak Pertemanan Sambungan dari hal. 25 Adalah Kl (17), seorang siswa salah satu SMA swasta di Pekanbaru. Ia membuat ide agar membuat kontrak pertemanan dengan seorang teman sekelasnya. Si teman pun setuju. Tapi masalah muncul. Si teman ternyata jadian dengan cowok yang ditaksir Kl. “Aku nggak bisa berbuat apa-apa. Masalahnya di kontrak itu tertulis, apapun yang terjadi antara aku sama kawan itu nggak boleh marah. Meskipun cowok yang aku suka sekarang jadi cowok dia. Padahal dia juga sudah tahu selama ini aku naksir sama cowok itu,” kata Kl dengan nada sedih menceritakan duka hatinya.

Yang ada saat ini adalah, ia menyesal karena telah mencetuskan adanya kontrak pertemanan itu. Apalagi, kontrak itu belum bisa berakhir sebelum mereka lulus dari sekolah satu tahun lagi. Luka hati Kl makin dalm, saat si teman datang ke rumahnya. Tentu saja bareng cowoknya yang masih menjadi idaman Kl. Alasan si teman, mau ambil buku yang dipinjam Kl. “Mak..., sakit kali hati aku. Kenapa lah dia datang ke rumah sama cowok itu. Mau manas-manasin aku rupanya. Aku kalau nggak karena kontrak itu, mungkin sudah aku jambak-jambak rambut dia itu,” ujar Kl kesal.(cr2)

Ia juga mengungkapkan, banyaknya timbul hotspot salah satunya disebabkan oleh Badai Lan yang membuat suhu udara meningkat menjadi 34 derajat celcius. “Akibat dari tertariknya awan, sehingga hujan dan angin terpusat pada Badai Lan, daerah Riau terkena dampak menjadi kering dan panas, kering dan panas ini membuat gambut cepat terbakar, ini menjadi salah satu faktor banyaknya hotspot,”ujarnya. Dalam Rilis BMKG Kota Pekanbaru, hotspot pada Kamis pagi (19/10) mencapai 25 titik yang tersebar dibeberapa kabupaten dan kota di Riau seperti Bengkalis 3 titik, Kampar 1 titik, Kuansing 2 titik, Rohul 2 titik, Inhu 3 titik, Rohil 4 titik, Dumai 5 titik, Siak 3 titik dengan level confidence 50 persen.(cr5/yls)

Semangat Mengejar Cita-cita Ayu Saryati (17), siswa MAN 2 Model Pekanbaru mengatakan, dirinya sangaja mengikuti tryout ini sebagai langkah awal untuk dirinya melangkah masuk menjadi salah satu anggota TNI AD yang selama ini ia cita-citakan. “Sengaja ikut tryout ini karena mau mempersiapkan diri kalau nanti pas lulus dan ada pembukan untuk menjadi anggota TNI AD,” ucap Ayu usai mengikuti tryout. Ia bahkan, semakin merasa

semangat setelah mendengarkan beberapa motivasi yang telah diberikan oleh alumi Praja Edukasi yang baru pertama kali mencoba tryout seperti ini dan bisa lulus saat mengikuti tes masuk anggota kepolisian. Ferry Novrisal Pamungkas selaku Manajer Regional Praja Edukasi menuturkan, tryout yang dilakukan ini hampir secara keseluruhan sama dengan tes masuk Polisi, TNI, dan juga IPDN. Seperti tes potensi

akademik, pisikotes meliputi kecermatan, kecerdasan, dan kepribadian. “Soal dan waktu ujian hampir sama saat nanti mereka ujian sebenarnya. Ini juga bekal mereka untuk ikuti tes masuk nanti. Jadi dari sekarang mereka bisa mempersiapkan semua sebelum ikut tes masuk jadi Polisi, TNI, dan IPDN,” jelas Ferry. Ditambahkan Ferry, untuk hasil tryout, para peserta bisa langsung mengecek langsung

ke alamat web Praja Edukasi. Di sana para peserta bisa melihat berapa nilai passinggrade yang mereka miliki usai mengikuti tryout. “Alamatnya, www.pra jaedukasi.com . Untuk memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober nanti, kami juga memberikan diskon 50 persen untuk para peserta yang mengikuti tryout dari tanggal 21 hingga 28 Oktober 2017,” jelasnya.(cr2)

TATA LETAK: EKO FAIZIN 


Riau Pos

l SENIN, 23 OKTOBER 2017

Tempat Hantaran Belanja dari Kardus Bekas

KOTAK HANTARAN: Evlinda Susanti, warga Jalan Tengku Bay, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, memperlihatkan kotak seserahan dari limbah kardus bekas, Ahad (22/10/2017). CR2/MIRSHAL/RIAU POS

ADA banyak kreasi yang bisa dihasilkan dari bahan-bahan limbah bekas yang ada di sekitar kita. Hanya perlu keinginan dan kreatifitas yang kuat, untuk menjadikan limbah bekas menjadi pundi-pundi rupiah untuk membantu ekonomi warga. Salah satunya yang tengah dibuat oleh Evlinda Susanti (42) warga Jalan Tengku Bay Ujung, Keluraham Air Dingin, Kecamatan Bukitraya. Ibu dua putri ini, mencoba berkreasi dengan kotak kardus yang biasanya hanya dibakar oleh te-

tangganya, sulap menjadi kotak hantaran belanja pernikahan. Dari hasil coba-cobanya ini, Evlinda bisa mendapatkan penghasilan tambahan Rp400 ribu perbulan, yang baru dipromosikannya melalui mulut ke mulut, setelah dirinya mengikuti kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Sri Rezeki Berkah bersama Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya. “Untuk harga jual bisa pakai paket maupun satuan. Dimana satu paket yang terdiri 4 ukuran, ukuran paling

besar 45x35 cm, ukuran sedang 40x30 cm, ukuran kecil sedang 35x25 cm kecil 30x20 cm harganya Rp90 ribu,” ucapnya. Cara pembuatannya pun tidak terlalu rumit, hanya cukup mempersiapkan bahan-bahan seperti, kain perca brokat, lem, kardus bekas, dan gunting. Langkah pertama cara membuat kotak seserahan kali ini, adalah dengan membuat pola dengan menggunakan kertas karton dengan ukuran kotak yang bisa di sesuaikan dengan ukuran yang mau dibuat. Buat ukuran seserahan yang ingin

32

KREASI

dibuat, seperti ukuran panjang 17,5 cm x 13 cm, dan untuk tinggi hanya 5 cm saja. Tempelkan semua sisi karton menggunakan lem kayu seperti pada lapisi kotak karton tadi dengan menggunakan kertas kado dan dilem dengan lem kayu. Kemudian kita harus merapikan setiap lekukan bentuk kain brokat tadi dan kemudian memberinya lem kayu, pada bagian belakang kain. Lalu aplikasikan brokat yang sudah diberi lem, pada bagian atas untuk hasil finishingnya.(cr2)

KEMBALI MUNCUL: Sebuah mobil melewati tumpukan sampah yang kembali muncul, Ahad (22/10/2017). Sebelumnya warga Jalan Citra Labersa, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, sudah bergotongroyong membersihkan TPS ilegal tersebut. CR2/MIRSHAL/RIAU POS

Usai Dibersihkan, Sampah TPS Ilegal Muncul Lagi Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

MEMBICAKAN persoalan sampah di Kota Pekanbaru memang tidak ada sudahnya. Bahkan sampah-sampah yang dibuang warga di TPS ilegal semakin pelik saja. Kendati saat ini sudah banyak dilakukan penutupan TPS illegal baik dari pihak warga, keluarahan dan kecamatan, namun tumpukan sampah di TPS ilegal itu masih tetap muncul kembali. Kondisi itu juga disebabkan oleh kebiasaan warga yang tidak ada pilihan lagi untuk membuang sampah rumah tangganya. Seperti di Jalan Citra Labersa RT05 RW05, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, Ahad (22/10). Hanya satu dari beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) sampah ilegal di Kota Pekanbaru

FORUM

IR MARDIANTO MANAN MT (Ketua Forum Kota Sehat Pekanbaru)

yang telah dibersiakan warga bersama pemerintah setempat, tapi tumpukan sampahnya muncul kembali. Saat wartawan mencoba berhenti ke lokasi TPS ilegal yang sudah ditutup beberapa pekan yang lalu, terlihat tumpukan sampah berisi pampers bayi, sisa-sisa makan dan gulungan kabel mengotori TPS yang sudah ditutup menggunakan timbunan tanah. Bahkan, karena lokasi TPS illegal yang terlihat sangat strategis jauh dari pemukiman warga, membuat pelaku pembuangan sampah di TPS ilegal itu sulit untuk diketahui. Sehingga dengan leluasa mereka membuang sampah dit empat yang buka sepantasnya membuang sampah. Andini (26), salah seorang pengendara sepeda motor yang melintas menuturkan,

sampah yang ada di TPS ilegal ini baru muncul beberapa hari terakhir. Selama dua pekan dilakukan penutupan dan pembersihan oleh warga tidak terlihat sampah yang mengotori tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal itu. “Sering lewat sini, cuma ini hari baru nampak ada sampah lagi di TPS ini. Padahal sudah bersih, kemarin nggak ada sampahnya,” terangnya. Dia juga sangat menyayangkan, banyaknya lokasi TPS ilegal yang sudah dibersihkan, namun dibiarkan tanpa ada pengawasan dari pihak DLHK, sama seperti TPS ilegal lain yang saat ini sudah banyak terlihat diawasi petugas pengawas sampah. Ketua RW 5 Misnan mengatakan, dirinya sangat menyayangkan prilaku kurang peduli warga terhadap kebersihan. Padahal

sudah jelas-jelas terpampang spanduk larangan membuang sampah dilokasi TPS ilegal yang sudah ditutup warga bersama Camat Bukitraya Masykur Tarmizi dan Lurah Simpang Tiga, M Nasir. Dirinya baru mendapatkan informasi, dari salah satu warganya yang kebetulan melintas dikawasan TPS tersebut, dan akan mencoba melakukan koordinasi bersama para warga agar sampah di TPS ilegal yang sudah ditutup itu tak lagi ada. “Ya, ita baru tau, kalau ada sampah di sana. Nanti kita akan coba koordinasi dengan warga, apakah nanti bakalan ada warga yang kita minta untuk mengawasi TPS itu atau bagaimana,” terangnya. Dirinya akan terus melakukan imbauan kepada warganya, agar tidak membuang sampah di sana. Agar sampah dilokasi

TPS ilegal yang telah ditutup ini tak lagi bertambah. Lurah Simpang Tiga M Nasir menambahkan, sebenarnya upaya pembersihan TPS ilegal sudah terus-menerus dijalankan. Namun karena kesadaran warga yang masih minim, sehingga tak bisa dilakukan secara maksima, tapi dirinya akan tetap melakukan pembersihan dan melakukan tindakan tegas jika memang kedapatan warganya yang memulai, kembalinya sampah di TPS ilegal itu. “Kita lihat nanti, kalau memang warga kita yang pertama kali membuang, kita akan beri peringatan keras. Tapi kita juga akan melakukan koordinasi bersama warga setempat, terkait strategi apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikan sampah di sana kembali lagi,” ujarnya.(cr2/ksm)

Tong Sampah Kena Sumpah masuk. Suatu pemandangan yang amat memprihatinkan kita sebagai warga kota ini. Sementara, tong tersebut berukirkan nuansa Melayu. Seakan-akan pemerintah pada saat ini hanyalah mampu menempelkan ukiran Melayu, yang seharusnya sangat bermartabat tersebut, hanyalah mampu ditempelkan pada sebuah tong sampah. Seakan-akan Melayu yang telah kena sumpah, sebagai tempat pembuangan akhir benda-benda yang tak bisa kita pakai lagi. Bahkan selembayung daerah, kita hanyalah mampu diletakkan pemerintah pada selembayung tutupan tong sampah tersebut. Untung masih ada yang peduli para tokoh kita, dan memprotes bahwa selembayung tersebut tidaklah pantas ditempatkan di sebuah tong sampah tersebut. Padahal bangunan yang menjulang tinggi seperti Bank Riau, pemerintah hanyalah mampu memberikan kaca yang

polos tanpa makna terhadap kebesaran Daerah Riau ini dan Kota Pekanbaru khususnya. Apakah ini pertanda benda yang dibanggakan dan dipusakakan oleh Negeri Melayu ini, bakal akan hancur secara perlahan dan akhirnya bakal masuk ke dalam tong sampah? Karena melihat tren yang berkembang saat ini, budaya Melayu taklah melekat kental pada masing-masing warga kotanya. Kefanatikan kita sebagai orang Melayu sudah mulai meluntur digilas zaman. Kita tak mampu lagi membawa nama besar Melayu di negeri kita sendiri. Banyak simbol-simbol kemelayuan mulai pudar dan hancur bersamaan dengan berkembangnya kota ini menuju kota metropolitan yang belum tentu madani ini. Padahal motto kota ini diberi julukan oleh Sang Wali Kota Bung Firdaus MT sebagai Kota Metropolitan Madani, semoga saja tidak menjadi Kota Metro

yang Mada Ini haha. Sekarang nasib tong sampah tersebut sudah entah kemana. Seakan dibuat hanyalah untuk memenuhi nafsu proyek, yang banyak memperoleh keuntungan yang mengerjakan atau perusahaan pengadaan yang menang tender, beserta kroni kroninya. Sehingga ketahanan tong sampah tersebut taklah terlalu perlu dipertahankan lama-lama, biar ada proyek tong sampah berikutnya. Maka berhamburanlah sampah yang ada dalam tong tersebut, sedangkan kepala dan badannya sudah berpisah dengan kondisi badan tong yang pecah alias peak peak (berantakan). Persis tong sampah yang kena sumpah serapah, hahaha ah nasib mu sekarang tong sampah menyumpah. Semoga bakal akan dapat adipura yang bukan untuk berpura pura lagi, pura-pura rapi, pura-pura bersih pura-pura dalam perahu hihi… kura-kura tak tahu hahahaa maaf.***

SEMPAT kita merasa bangga atas Kota Pekanbaru ini. Hampir setiap sudut di kota ini dilengkapi dengan sepasang tong sampah yang setia menunggu para warga kota yang taat membuang sampah pada tempat yang benar. Sampai-sampai saking taatnya warga membuang sampah pada tempatnya, berluberan lah sampah-sampah kota tersebut, keluar dari wadah yang telah disediakan, karena ukurannya yang kociak alias cilik bin small. Alhasil sekarang hampir semua tong sampah tersebut sudah berantakan, hilang entah ke mana. Kalaupun masih ada pasti telah terpotong-potong kepalanya (tutup tong sampah) tersebut. Tong sampah yang masih utuh adalah di depan aula eks PON di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, persis dekat pintu  REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANY

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.