LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
17 JANUARI 1991-2017
SELASA l 24 OKTOBER 2017 l 4 SAFAR 1439
l TERBIT 32 HALAMAN
Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru
JALAN Jenderal Sudirman Pekanbaru mendadak macet, Senin (23/10). Ribuan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar demonstrasi di depan pintu gerbang masuk
Kantor Gubernur Riau. Para buruh berasal dari Pelalawan, Kuansing, Siak dan Meranti. Mereka datang menggunakan 195 bus ke Kota Bertuah. Aksi dimulai pukul 08.30 WIB. Gelombang massa merangsek
Bagaimana kita menghindari pengangguran di Riau ini. Jadi tujuan kita sama. Terima kasih atas aksi yang berjalan damai ini."
ď Ž Baca Gubri Halaman 2
H ARSYADJULIANDI RACHMAN Gubernur Riau
Massa Aksi Demo Pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pulp Dan Kertas Indonesia (FSP2KI), Sekitar Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI).
TiGa Pernyataan Sikap Menolak kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta kebijakan pemerintah lainnya yang dapat mengancam kelangsungan hidup industri pulp kertas, dan meminta pemerintah memberikan jaminan serta perlindungan kepada pekerja dari ancaman PHK.
SITI NURBAYA Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
Jangan di balik bahwa negara yang harus patuh pada aturan perusahaan, itu jelas salah.
Siti Panggil RAPP Hari Ini JAKARTA (RP) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengikuti perkembangan aksi massa karyawan PT RAPP di Pekanbaru, Senin (23/10). Ia juga mengaku telah menyimak tiga tuntutan yang disampaikan massa melalui pemberitaan. Namun ditegaskannya, bahwa pemerintah hanya akan menjalankan mandat UU untuk menegakkan aturan secara tegas, dan tidak
MHD AKHWAN/RIAU POS
Meminta Kemen LHK mencabut keputusan Nomor: SK.SK.5322./Men HK-PHPL/UHP.1/10/2017 tentang pembatalan keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.137/IV-BPHT/2010 dan keputusan Menteri Kehutanan nomor SK.93/IVIBUHT/2013 tentang persetujuan revisi RKUPHHK-HTI untuk jangka waktu 10 tahun atas nama PT RAPP.
UNJUK RASA: Ribuan massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI), Federasi Serikat Pekerja Pulp Dan Kertas Indonesia (FSP2KI), Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menggelar unjuk rasa di depan pintu masuk Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin (23/10/2017).
MA Perintahkan KLHK Cabut Permen Pembangunan HTI PEKANBARU (RP) – Gugatan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) sudah resmi diunggah ke laman putusan.mahkamahagung.go.id. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dipeÂrintahkan mencabut Permen LHK Nomor 17/2017
Meminta Menteri LHK RI agar tidak tunduk pada intervensi dunia internasional yang terus melakukan tekanan melalui Non Govermental Organization (NGO) dengan cara melakukan kampanye hitam terhadap industri pulp dan kertas.
ď Ž Baca Siti Halaman 2
tentang Perubahan Permen LHK Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI). Saat ini K-SPSI sedang menantikan salinan putusan MA Nomor 49/HUM/2017 yang diperkirakan diterima dalam waktu tiga bulan. Sebagaimana diketahui gugatan itu dilayangkan pada 25 Juli 2017 lalu dan diputus-
kan 2 Oktober 2017. Putusan ini disidangkan tiga hakim MA. Yakni Is Sudaryanto SH MH, Dr HM Hary Djatmiko SH MS dan Dr H Supandi SH MHum, serta Panitera Pengganti Teguh Satya Bhakti SH MH. Sekretaris Jenderal (Sekjen) ď Ž Baca MA Halaman 11
SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI
SUBUH ZUHUR ASAR 04.38 11.59 15.16 MAGRIB ISYA 18.02 19.11 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, PangkalanÂkerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.
Indonesia Tagih Alasan Pelarangan Jenderal Gatot
DEADLINE
Diberikan Masa Transisi Tiga Bulan
JAKARTAÂ (RP) - Spekulasi bermunculan terkait alasan yang menyebabkan pelarangan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke Amerika Serikat (AS) meskipun mendapatkan undangan resmi. Lantaran, hingga Senin (23/10), pihak AS tidak mau membuka penyebab larangan dari US Custom and Border Protection yang disampaikan melalui maskapai Emirates secara lisan itu. Pakar Hubungan Internasional Teuku Rezasyah menuturkan, US
JAKARTA (RP) - Kementerian Perhubungan menggelar sosialisasi revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26/ 2017, Senin (23/10). Sosialisasi tersebut disebut sebagai sosialisasi terakhir. Plt Dirjen Perhubungan Darat Hindro Surahmat seusai menyampaikan sosialisasinya mengatakan jika revisi Permenhub 26/2017 ini harus bisa diundangkan 1 November nanti. Hal tersebut karena putusan Mahkamah Agung yang mencabut 14 pasal pada peraturan yang mengatur Angkutan Sewa Khusus sudah berlaku. Putusan MA memang berlaku setelah
ADDINA FITRISYA
Percaya Diri dengan Hijab PEKANBARU (RP) - Bagi Addina Fitrisya berhijab adalah kewajiban sebagai seorang muslimah. Bukan sekadar tren, apalagi ikut-ikutan. Dia merasa ada kekuatan tersendiri yang bersembunyi di balik hijab seorang
ď Ž Baca Kemenhub Halaman 11
ď Ž Baca Indonesia Halaman 11
GATOT NURMANTYO
Pelaku Wajib Ganti Rugi Anak-anak Korban Kejahatan
ď Ž Baca Percaya Ha.11
ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN
Kemenhub Kejar
JAKARTA (RP) - Pada Juli lalu, pengadilan di Jepang mengabulkan permohonan ganti rugi seorang siswa korban bullying di sekolah senilai 148,7 juta Yen atau sekitar Rp17 miliar. Kini, fasilitas ganti rugi semacam itu juga akan diterapkan di Indonesia. Namun, hanya untuk anak-anak yang menjadi korban kejahatan tertentu. Presiden Joko Widodo baru saja meneken Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Restitusi bagi Anak yang Menjadi Kor-
ban Tindak Pidana. Berdasarkan PP tersebut, anak yang menjadi korban kejahatan bisa mengajukan tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil. Hanya saja, korban yang bisa mengajukan restitusi hanya ada enam jenis. Yakni, korban kejahatan seksual, korban eksploitasi ekonomi dan seksual, Anak yang berhadapan dengan hukum, korban pornografi, korban penculikan dan trafficking, serta korban kekerasan fisik dan psikis. ’’Yang mengajukan adalah orangtua atau walinya, atau orang yang diberi kuasa
HASAN oleh orang tuanya,’’ terang Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Hasan di Kato Staf
Presiden, Senin (23/10). Khusus ABH, restitusi diberikan kepada korbannya, bila korbannya juga anak-anak di bawah 18 tahun. Ada tiga jenis restitusi yang bisa diajukan, masing-masing ganti rugi atas hilangnya kekayaan, ganti rugi penderitaan sebagai akibat tindak pidana, dan penggantian biaya perawatan medis atau psikologis. Hasan menjelaskan, pengajuan restitusi bisa dilakukan sebelum atau setelah putusan pengadilan. Penyidik bisa memberitahu keluarga korban
bahwa mereka berhak mengajukan restitusi. Kemudian, keluarga korban mengajukan restitusi tersebut kepada penyidik. Nanti, penyidik akan memproses itu bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk memberikan assesment nilai ganti ruginya. ’’Karena LPSK yang punya ukuran-ukuran, berapa yang pantas untuk restitusi,’’ lanjutnya. Setelah diproses, restitusi itu akan masuk ke penuntutan hingga ke pengadilan, bersama ď Ž Baca Pelaku Halaman 11 ď Ž TATA LETAK: MEGA
NASIONAL
2 Joki Gocar Dilaporkan Hilang
PEKANBARU (RP) - Polresta Pekanbaru menerima laporan hilangnya seorang pengemudi Gocar Ardhi Nuraswan, Senin (23/10). Hal ini disampaikan Ridho Wahyu (21), adik sang pengemudi. Ridho melaporkan abang kandungnya itu hilang sejak Ahad (22/10) lalu. Kala itu Ardhi pergi dari rumah
menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih dengan nomor polisi BM 1654 NV sekitar pukul 01.00 WIB dari Jalan Delima Puri menuju Jalan Riau Ujung. “Masih kami dalami keberadaan yang bersangkutan,” ujar Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto saat dikonfirma-
si, Senin (23/10). Sementara Kasubag Humas Iptu Polius Hendrawan belum bisa memastikan apakah ini kasus perampokan. “Kami belum bisa pastikan itu karena baru berupa laporan kehilangan dari keluarga,”ungkap Polius. Sementara Supervisor Go-
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017 Jek Cabang Pekanbaru Wandi ketika dikonfirmasi membenarkan akan hal itu. Namun dia menjelaskan, yang bersangkutan bukan mitra Gocar, melain seorang joki. “Yang bersangkutan joki. Yang dia gunakan terdaftar bukan atas namanya. Melainkan nama orang tua. Jadi dia ini
menjalankannya,” jelas Wandi, Senin (23/10) malam. Wandi menambahkan, terakhir kali yang bersangkutan meneriman orderan dari salah seorang penumpang atas nama Benny Syahputra. “Dia mendapat orderan pada dini hari,” ujar Wandi.(cr1/*3/ rul)
Gubri: Kita Menghindari Penganguran Sambungan dari hal. 1 ke titik kumpul di Tugu Zapin. Mulai dari bawah fly over depan kantor Wali Kota Pekanbaru hingga depan gedung DPRD Kota Pekanbaru. Lama berorasi dan dinilai massa sudah terkumpul. Sekitar pukul 10.45 WIB, lima perwakilan dan pimpinan demo memasuki Kantor Gubernur. Mereka diterima Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang dan unsur pimpinan lainnya.Sementara dari perwakilan demonstran, dipimpin Sekjen DPP Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Rudi Prayitno, Ketua SPSI Riau Nursal Tanjung dan pimpinan organisasi buruh dari PT RAPP yang tergabung dalam K-SPSI Riau. “Pak Gubernur tadi sangat apresiasi dengan kegiatan ini, responsif betul.Upaya teman-teman melalui aksi beliau menyambut baik,” kata Rudi Prayitno usai pertemuan kurang satu jam itu. Pertemuan berlangsung tertutup. Berbagai pembahasan khususnya mengenai kebijakan Menteri LHK Siti Nurbaya menjadi hal yang diperbincangkan. Perwakilan massa juga menyampaikan tuntutannya. Salah satunya agar PP 17/2017 dicabut. Dilanjutkan Rudi Prayitno yang didampingi Nursal Tanjung dan perwakilan massa lainnya, Gubri menyebut akan meneruskan atas aturan yang ada. Selain itu SPSI meminta agar perusahaan jangan sampai PHK atau merumahkan karyawan. “Semua buruh sepakat agar menteri mencabut Permen. Selain
itu tadi (kemarin, red) salinan MA juga sudah diberikan karena sudah turun dan diberikan ke Gubri. Diharapkan jadi acuan Gubri mengambil sikap,” paparnya. Setelah pertemuan antara perwakilan pendemo dengan unsur Forkompimda Riau. Kemudian Gubri, Kapolda dan Ketua DPRD menuju ke arah massa di tengah terik matahari kemarin. Gubernur sempat berorasi dan memberikan penjelasan kepada ribuan massa yang menanti sikap pemerintah daerah. Usai memberikan penjelasan, sekitar pukul 12.15 WIB, Gubri kembali ke ruangannya di Kantor Gubernur. Ternyata massa masih bertahan karena meminta agar dukungan pemerintah atas aksi mereka diharapkan bisa dibuat secara tertulis. “Kami ingin tertulis bukan lisan saja,” kata salah seorang orator melalui pengeras suara. Sekitar pukul 14.00 WIB, massa yang masih memadati Jalan Sudirman, dan mengakibatkan beberapa ruas jalan ditutup di pusat kota kemarin, kembali mengirimkan perwakilan ke Kantor Gubernur. Yakni menuntut agar Gubri meneken sebuah pernyataan atas penyampaiannya melalui pengeras suara saat menemui pendemo beberapa jam sebelumnya. “Kami telah terima aspirasinya. Sudah kami baca, sejalan dengan keinginan kita di Riau. Bagaimana kita menghindari pengangguran di Riau ini. Jadi tujuan kita sama. Terimakasih atas aksi yang berjalan damai ini,” kata Gubri saat menemui pendemo. Gubri berjanji aspirasi belasan ribu demonstran kemarin akan
diteruskan. Dilanjutkan Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), apa yang menjadi tuntutan akan diteruskan dan memang sebetulnya apa yang dibahas dan dipikirkan beberapa hari lalu terhadap rencana aksi ini sudah diantisipasi dengan berbagai pembicaraan-pembicaraan. Bahkan diungkapkan Gubri, pada 20 Oktober lalu juga sudah dikoordinasikan dengan Polda. Sampai pada berkirim surat dengan Kementerian LHK pascamasuknya telegram dari Menteri Siti Nurbaya. “Menyampaikan aspirasi yang telah disampaikan teman-teman ini kepada pemerintah, baik lisan dan apa yang sudah dilakukan perusahaan melalui surat. Kami ambil kesimpulan untuk Kementerian LHK dengan memperhatikan tuntutan hari ini (kemarin, red),” papar Gubri. Selain itu, sambungnya, pemberlakuan terhadap PP 17/2017 jika dilaksanakan dia berharap agar dilakukan secara bertahap. Sehingga apa yang dikhawatirkan pekerja atas kehilangan pekerjaan, bisa diantisipasi dengan waktu yang tentu lebih baik lagi. Kemudian juga ada persiapan-persiapan yang perlu dilakukan dunia usaha dan pemerintah daerah serta kementerian. Karena dari pertemuan yang dilakukan dengan perwakilan pekerja, dalam usulan diakuinya ada perkembangan disampaikan terhadap keputusan MA atas judicial review yang disampaikan SPSI. Lebih lanjut, kata Gubri, terhitung kemarin dia berharap PT RAPP dapat mengambil kesimpulan. Karena sebelumnya dalam usulan pertemuan bersama Sekjen dan Dirjen Kementerian LHK
sudah bertemu dengan pimpinan RAPP. Dijelaskannya, ada beberapa yang disampaikan perusahaan harus mengambil kesimpulan apa yang disampaikan Sekjen dan Dirjen. “Kami tunggu komunikasi dengan perusahaan, tentang langkah yang akan diambil perusahaan. Perusahaan dan kementerian diharapkan sama-sama bisa melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya. Setelah dua kali pertemuan antara perwakilan massa dengan Gubri dan jajarannya. Massa yang membubarkan diri setelah Gubri, Sekjen DPP SPSI, Ketua SPSI Riau dan Presiden FSP2KI meneken pernyataan tuntutan aksi damai kemarin. Bubar dengan tertib dan kembali ke berbagai kabupaten menggunakan bus dikawal vorijder pihak kepolisian. “Tuntutan pekerja itu yang harus disampaikan ke menteri. Poinnya menerima tuntutan dan teruskan ke menteri. Nanti saya antar,” ujar Gubri. Pimpinan DPRD Riau juga mengapresiasi positif aksi unjuk rasa kemarin. DPRD sepakat jangan sampai ada PHK besar-besaran terjadi di Riau akibat kebijakan pemerintah pusat terkait pengelolaan lahan gambut tersebut. “Kami sepakat dengan aksi demo agar tidak ada PHK besar-besaran di Riau kepada karyawan di bidang HTI yang akan menyebabkan terjadi pengangguran. Untuk itu, terkait persoalan ini perlu duduk bersama agar tidak ada PHK di Riau,” kata Ketua DPRD Riau Septina Primawati yang juga menemui pendemo kemarin.
Pimpinan DPRD Riau lainnya Kordias Pasaribu yang juga hadir di lokasi mengatakan, dewan mendukung aksi demo yang merupakan bentuk penyampaian aspirasi buruh agar pihak perusahaan tidak melakukan PHK. “Kami berharap tuntutan mereka agar tidak ada PHK dari perusahaan di kabulkan. Karena perusahaan akan merumahkan pegawainya merumahkan awal PHK. Kami dukung tuntutan pendemo agar perusahaan tidak melakukan PHK,” kata Kordias. Terkait persoalan yang terjadi saat ini menurut Kordias, PT RAPP bisa mengambil hal positif dengan adanya aturan dari Kementerian LHK tentang RKU HTI perusahaan untuk menyelamatkan gambut, maka diharapkan PT RAPP harus berbenah dan menyesuaikan dengan peraturan Menteri LHK tersebut. Menurut Kordias, dalam aksi unjuk rasa saat itu, ada dua versi, yakni yang pertama versi buruh dengan tuntutan agar tidak di PHK, sementara PT RAPP menuntut peraturan Kementerian LHK yang baru tentang HTI di cabut karena merugikan perusahaan. Terlebih adanya putusan MA yang membatalkan PP 17 2017, namun disisi lain ada lagi peraturan baru Menteri LHK yang membatalkan RKU milik RAPP. “Kami heran juga kenapa hanya RAPP yang tidak mematuhi aturan Menteri LHK terkait RKU itu. Memang tidak semuanya RAPP benar tapi bukan berarti RAPP tidak berguna untuk Riau. Dengan adanya situasi aturan menteri itu, bisa diambil manfaat yang
positif bagi RAPP untuk kebaikan masyarakat Riau dan Indonesia, dengan mengikuti aturan tersebut,” ujarnya. RAPP menurutnya bisa mengevaluasi diri, selama ini sudah berkontribusi untuk daerah Riau namun RAPP juga harus berkontribusi untuk kelestarian hutan dan lahan gambut. Karena persoalannya nanti bukan hanya masalah lapangan kerja, tapi dampak kerusakan lahan gambut nanti juga akan menimbulkan persoalan negara dan daerah Riau yakni masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). RAPP Sepi Aktivitas Sebanyak 4.200 karyawan dan pekerja PT RAPP melakukan unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Senin (23/10). Kondisi ini membuat aktivitas di kantor perusahaan pabrik bubur kertas raksasa tersebut di Kecamatan Pangkalankerinci terlihat sepi. Pantauan di pos I RAPP, aktivitas truk pengangkut kayu akasia sebagai bahan baku pembuatan kertas diperusahaan raksasa tersebut. Demikian juga dengan kondisi rumah kantor (Rukan) di Townsite I PT RAPP sebagai pusat kegiatan adminsitrasi perusahaan yang tampak terlihat sepi. Kondisi yang sama juga tampak terlihat di Townsite II yang menjadi tempat domisili karyawan dari perusahaan bubur kertas itu. “Ya, hampir seluruh karyawan dan pekerja, termasuk saya, ikut turun ke lapangan untuk melakukan dan mengawal aksi unjuk rasa,’’ ujar Head of Corporate Communications RAPP Djarot Handoko kepada Riau Pos, Senin (23/10). Dikatakan Djarot, meski mana-
jemen RAPP sudah membuat surat edaran agar para karyawan dan pekerja tidak melakukan aksi unjuk rasa, namun ribuan karyawan dan pekerja ini tetap solid memperjuangkan nasib mereka. Sejumlah Rute Dialihkan Dampak dari aksi demo buruh, pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan melalukan rekayasa lalu lintas dengan cara mengalihkan sejumlah rute. Selama pelaksanaan demonstrasi, Jalan Sudirman depan Kantor Gubernur sejak pagi memang ditutup total. Bagi masyarakat yang ingin melintas, rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus diterapkan. Pengendara yang lewat di depan kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman (Tugu Zapin) dialihkan melalui jalur alternatif. Yakni Jalan Tuanku Tambusai (flyover) serta Jalan Cut Nyak Dien dekat Gedung Bank Riau Kepri. Sementara dari arah sebaliknya, juga dialihkan dengan memutar di U-Turn depan kantor Dinas Sosial, di samping Mapolda Riau. Begitu juga kendaraan dari Jalan Kartini yang menuju Jenderal Sudirman, memutar di U-Turn depan Dinas Sosial. Kemudian untuk ruas Jalan Gajah Mada juga dialihkan saat unjuk rasa berlangsung, melewati Jalan Sumatera hingga tembus ke Jalan Pattimura. Lalu berbelok ke Jalan Jenderal Sudirman dekat fly over Taman Makam Pahlawan. Untuk Jalan Diponegoro masih normal. Sedangkan Jalan Prambanan dan Jalan Thamrin diberlakukan satu arah, sehingga menghindari kepadatan dan penumpukan kendaraan.(egp/cr1/ amn/ali/sol)
sekaligus meminta klarifikasi perusahaan setelah ditemukan banyak indikasi perusahaan dengan sengaja melakukan berbagai provokasi massa, untuk dijadikan alat menekan pemerintah mengubah aturan. ‘’Kami akan panggil manajemen RAPP besok, dan kami mengundang rekan-rekan pers untuk mengikuti hasil pertemuan ini,
agar jelas dan terang benderang,’’ kata Menteri Siti. “Saya akan mengambil keputusan tergantung apa saja yang mereka jelaskan besok (hari ini, red). Saya tadi juga sudah melaporkan kepada Bapak Presiden, Wapres dan Menko. Semuanya memberi dukungan,’’ tutupnya. (fat)
Siti Panggil RAPP Hari Ini Sambungan dari hal. 1
berlaku untuk RAPP saja. Namun sayangnya, hanya anak usaha Namun ditegaskannya, bahwa April Group ini satu-satunya yang pemerintah hanya akan men- melawan perintah negara. RAPP jalankan mandat UU untuk men- tetap memaksa menanam di egakkan aturan secara tegas, dan fungsi ekosistem lindung gambut, tidak bekerja ataupun mengubah padahal ini kawasan yang rawan kebijakan berdasarkan desa- sekali bila terjadi Karhutla. kan-desakan ataupun intervensi. ‘’Kami terpaksa harus bersikap Perihal RKU RAPP, sejak awal tegas, karena manajemen RAPP KLHK telah memberikan ruang mengakunya patuh, tapi sebeseluas-luasnya untuk konsultasi, narnya mereka terus saja ngotot pendampingan solusi-solusi, melawan aturan Negara dalam hingga mencari alternatif terbaik proses penyusunan RKU-nya. Arabagi keberlangsungan bisnis pe- han-arahan dan kesempatan yang rusahaan. Namun itikad-itikad pemerintah berikan selalu mereka baik pemerintah selalu saja tidak abaikan,’’ kata Menteri Siti. ditaati perusahaan, dengan melKetidakpatuhan RAPP terus diakukan perlawanan-perlawanan. tunjukkan pada masa-masa pem‘’Perusahaan selaku pihak yang bahasan RKU bersama KLHK. diberikan izin mengelola kawasan Meski sudah diberi sosialisasi hutan negara, sudah seharusnya dan pengarahan, serta telah patuh pada aturan negara. Jangan di balik bahwa negara yang harus patuh pada aturan perusahaan, itu jelas salah,’’ tegas Siti Nurbaya. ‘’Jika mereka patuh dan taat menjalankan rencana kerja sesuai aturan negara, kita pasti dukung dari aspek bisnisnya. Karena negara juga bertanggungjawab untuk menjaga kepastian iklim dunia usaha berjalan baik,’’ tambahnya. Dikatakannya, menjadi sangat berbahaya jika perusahaan yang jelas-jelas melanggar aturan, dibiarkan mengatur-ngatur pemerintah dan memaksa pemerintah mengesahkan rencana kerja yang mereka susun sendiri. Apalagi bila intervensi itu dengan cara melibatkan penggalangan massa. Semua ancaman perihal PHK yang sengaja diembuskan, seharusnya tidak perlu terjadi jika perusahaan yang berbasis di Singapura ini, benar-benar taat dan patuh pada aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Hal terpenting lainnya, PP 57 tentang gambut tidak hanya
REDAKTUR: EDWAR YAMAN
diberi surat teguran, tetap saja RAPP melakukan perlawanan dengan tidak mentaati PP, melakukan langkah-langkah manipulatif, mengulur-ngulur waktu dan melakukan rekayasa konflik sosial di ruang publik. Ditegaskan Siti, negara tidak mungkin kalah dan harus mengalah pada sesuatu yang jelas-jelas salah. Jika RKU RAPP diterima, berarti sama artinya KLHK dipaksa untuk melakukan pelanggaran hukum. Bahkan sama artinya dengan mengabaikan berbagai peraturan yang telah disusun sedemikian rupa, dalam rangka penyelamatan kepentingan rakyat Indonesia secara keseluruhan agar tidak lagi merasakan derita karhutla dan bencana asap. Ia mengatakan, saat bencana
karhutla dahsyat tahun 2015, rakyat mendesak pemerintah melakukan penegakan hukum agar karhutla tak lagi terulang. Kini negara benar-benar hadir dalam bentuk berbagai aturan dan kebijakan perlindungan gambut, sehingga dalam dua tahun belakangan potensi titik api bisa berkurang 80-90 persen. Semua capaian itu tidak bisa
hanya dengan upaya pembuatan kanal dan pemadaman, tapi harus dikuatkan dengan regulasi yang wajib ditaati semua pihak. Menteri Siti menegaskan pihaknya telah memanggil manajemen PT RAPP, Selasa (24/10). Pemanggilan ini untuk menagih keseriusan RAPP merevisi RKU mereka sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia,
TATA LETAK: MEGA
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
NASIONAL
3
2 Pengedar Sabu Dituntut Hukuman Mati Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru
SIDANG tuntutan terhadap tujuh orang terdakwa pengedar lima kilogram sabu-sabu dan 1.599 butir ekstasi digelar, Senin malam (23/10) di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Para terdakwa dituntut berbeda, dua dengan hukuman mati dan lima lainnya dituntut hukuman
seumur hidup. Tujuh orang yang duduk di kursi pesakitan mendengarkan tuntutan Senin kemarin adalah Anton, Khairuddin, Ramli, Agung, Harianto alias Pao-pao, Arianto dan Suripto alias Sukien alias Akien. Tuntutan terhadap mereka dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pince dan Wilsa di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Toni Irvan.
Dalam tuntutan JPU, dua orang yang dituntut hukuman mati adalah Suripto dan Harianto alias Pao-pao. ‘’Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana narkotika. Menjatuhkan pidana terhadap masing-masing terdakwa pidana mati,’’ ujar JPU dalam tuntutannya. Sementara itu, lima terdakwa lain Ramli, Anton, Agung, Khairuddin dan Arian-
to yang tuntutan lebih dahulu dibacakan dituntut hukuman seumur hidup. ‘’Menyatakan terdakwa bersalah dan menjatuhkan pidana penjara seumur hidup,’’ ujar JPU Pince. Suripto dan Pao-pao dijerat dengan pasal 132 juncto Pasal 114 UU Nomor 35/2009, atau Pasal 132 ayat 1 juncto Pasal 112 ayat 2 UU Nomor 35/2009. ‘’Kami akan mengajukan pledoi yang mulia,’’ kata penasehat
hukum kedua terdakwa, Hendra usai tuntutan dibacakan. Sementara itu, dari lima terdakwa yang dituntut hukuman seumur hidup, hanya satu terdakwa yang menggunakan jasa kuasa hukum yakni Ramli. Dia yang pekan depan akan mengajukan nota pembelaan tertulis. Usai seluruh tuntutan dibacakan, majelis hakim kemudian menutup sidang untuk dilan-
jutkan pekan depan. ‘’Sidang kita tunda Senin pekan depan. Masing-masing terdakwa silakan menuliskan nota pembelaannya. Yang ada kuasa hukum juga silakan menuliskan nota pembelaan pribadi juga bisa,’’ kata ketua majelis hakim. Jaringan pengedar narkoba dengan tujuh terdakwa ini diungkap oleh BNNP Riau pada Maret lalu diawali dengan penangkapan terhadap Hariyan-
to dan Suripto di Jalan Lintas Pekanbaru-Duri, Kecamatan Kandis, usai menjemput barang haram itu dari Pulau Rupat, Bengkalis. Dari tangan kedu� anya saat digeledah ditemukan sabu-sabu dan ekstasi dengan total berat 5 kilogram sabu dan 1.599 butir ekstasi. Petugas usai mengamankan dua orang pertama kemudian melakukan penangkapan terhadap lima pelaku lainnya.(rnl)
Segera Cairkan Gaji Guru Honor JAKARTA (RP) – Mendikbud Muhadjir Effendy gerah mendengar kabar seribu lebih guru honor di Kabupaten Jember, Jawa Timur mogok mengajar. Apalagi pemicunya adalah gaji mereka yang bersumber dari dana BOS tidak dicairkan. Muhadjir meminta Pemkab Jember segera menyeleMUHADJIR saikan perkara ini. Ditemui di kantor Kemendikbud, EFFENDY Senin (23/10), Muhadjir mengatakan dana BOS boleh untuk membayar gaji guru honor atau guru tidak tetap di sekolah negeri. Syaratnya mereka harus memiliki surat penugasan yang dikeluarkan oleh bupati atau kepala dinas. ‘’Saya berharap surat penugasan itu bisa secepatnya diterbitkan. Supaya guru bisa mendapatkan gaji,’’ tuturnya. Muhadjir mengakui pemda berat dalam mengeluarkan surat penugasan itu. Di antaranya khawatir surat itu suatu saat dibuat bukti untuk menuntut diangkat menjadi PNS. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan, kekhawatiran seperti itu bisa dicarikan solusinya. Seperti mewajibkan para guru membuat surat pernyataan tidak menuntut diangkat menjadi guru PNS. Dia menjelaskan BOS untuk sekolah negeri tidak berada di APBN Kemendikbud. Namun sudah ditransfer ke daerah dalam bentuk dana alokasi khusus (DAK). Muhadjir meminta Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad untuk menelpon langsung Pemkab Jember. Supaya guru kembali mengajar di sekolah-sekolah. Hamid membenarkan meskipun dana BOS boleh untuk membayar gaji guru honor, tidak bisa serta merta dicairkan. Para guru wajib mendapatkan surat penugasan dari dinas pendidikan setempat. Penggunaan dana BOS untuk gaji guru honor di sekolah negeri maksimal 15 persen dari dana yang diterima. Seperti diketahui alokasi dana BOS untuk SD adalah Rp800 ribu/siswa/tahun. Sedangkan di jenjang SMP sebesar Rp1 juta/siswa/tahun dan di SMA/SMK ditetapkan Rp1,4 juta/siswa/tahun. Total anggaran dana BOS 2017 mencapai Rp45,119 triliun. Provinsi Jawa Barat mendapatkan alokasi terbanyak yakni Rp7,7 triliun. Disusul Provinsi Jawa Timur Rp 5,4 triliun dan Provinsi Jawa Tengah Rp5,2 triliun. Ketua PGRI Jember Supriyono sudah menyurati Pemkab Jember supaya segera menerbitkan surat keterangan (SK) penugasan kepada para honorer. Setelah mendapatkan SK tersebut, para guru honorer bisa mendapatkan gaji dari dana BOS. Selain itu setelah pegang SK penugasan tadi, para guru honor bisa ikut program sertifikasi guru. Sehingga berpeluang mendapatkan uang tunjangan profesi guru (TPG) minimal Rp1,5 juta/bulan. Dia mengaku heran karena sebentar lagi SK penugasan guru honor di Kabupaten Lumajang diterbitkan. ‘’Bahkan di Probolinggo SK penugasan untuk guru honorer sudah diberikan,’’ jelasnya. (wan/jpg)
RUBIANTO/RADAR MALANG
BERSANDAR: Peserta apel hari santri nasional bersandar di pagar pembatas tribun Stadion Brantas, Ahad (22/10/2017). Acara peringatan hari santri diikuti murid madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan pondok pesantren di Kota Batu.
Berkas Jasriadi Belum Dilimpahkan ke Kejati Riau JAKARTA (RP) - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim hingga saat ini belum melimpahkan berkas perkara tersangka utama kasus Saracen Jasriadi. Bukan karena kesulitan dalam menangani Jasriadi, namun ternyata hal itu sengaja dilakukan karena Jasriadi juga diperiksa untuk kasus lainnya. Kasubdit I Dittipid Siber Kombespol Irwan Anwar menuturkan, sebenarnya berkas perkara Jasriadi sudah selesai untuk kasus Saracen. Namun, dengan pertimbangan masih ada kasus lainnya, maka ber-
penahanan 120 hari kas Jasriadi ini untuk kasus Saracen belum dilimpahhabis, maka Jasriakan ke Kejaksaan di akan ditahan seTinggi Riau. ‘’Ini lama 120 hari lagi pertimbangan untuk pemeriksaan jarak,’’ tuturnya. kasus lainnya. ‘’Ya Bila berkas ditangguhkan dulu perkara dilimuntuk menyelesaipahkan ke Kekan semua kasus jati Riau, padayang tersangkanya hal masih ada IRWAN ANWAR Jasriadi,’’ paparnya. kasus lain yang Dia mengatakan, untuk memerlukan pemeriksaan terhadap Jasriadi tentu akan kasus kedua Jasriadi merumenyulitkan. ‘’Maka, berkas pakan kasus hacking pada yang Saracen untuk Jasriadi akun media sosial orang lain. belum dilimpahkan,’’ ujarnya. Jadi, dalam menjalankan Teknisnya, nanti setelah operasinya Jasriadi ini bisa
mengambil akun orang lain untuk tujuan tertentu. ‘’Dia punya kemampuan tersebut,’’ jelasnya kemarin. Kemungkinan ada banyak korban karena pengambilalihan akun secara ilegal yang dilakukan Jasriadi. Namun, laporan yang ada baru beberapa saja. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya sedang berupaya untuk menggali lebih dalam terkait pemesan Saracen. Terutama, terkait temuan nama orang terkenal yang terhubung dengan Saracen. ‘’Nama, orang terkenal itu belum
bisa dibuka ke publik, masih didalami,’’ ujarnya. ‘’Hingga saat ini Bareskrim belum juga bisa mengungkap kelompok produsen ujaran kebencian lain yang kerap kali memanaskan media sosial. Padahal, sejak awal Bareskrim menduga adanya kelompok-kelompok lain. Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto sempat menyebut bahwa kelompok lain itu masih berupa dugaan. Belum ada kasus yang nyata ditangani Bareskrim. ‘’Masih dugaan saja,’’ terangnya.(idr/ jpg)
Mafia Miras Ilegal Beroperasi 20 Tahun JAKARTA (RP) - Pengembangan kasus penyeludupan minuman keras (miras) dengan tersangka BH alias KW menemukan fakta baru. Setelah menetapkan dua tersangka baru berinisial F dan S, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) mengetahui PT Berjaya Buru Karya (PT BBK) yang dikelola ketiga tersangka telah menyeludupkan miras selama 20 tahun. Direktur Dittipideksus Bareskrim Brigjen Agung Setya mengatakan, penyeludupan miras ini dilakukan dengan modus yang begitu rapi, sehingga bisa mengelabui petugas. Di Batam yang merupakan kawasan perdagangan bebas, ada gudang miras untuk penyimpanan awal miras. Di gudang itu, mereka mengemas miras asal Singapura dan Malaysia dengan berbagai cara. Salah satunya, dibungkus seakan-akan suku cadang elevator. ‘’Banyak cara pengemasan, yang tujuannya agar tidak diketahui kalau itu miras,’’ ujarnya. Selanjutnya, melalui pelabuhan tikus di Batam Kepulauan Riau (Kepri), miras dikirim menggunakan kapal
REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI RINALDI
menuju Pulau Buru, Kepri. Dari gudang di Pulau Buru itu, Miras didistribusikan ke ibu kota kembali melalui jalur laut. Pengiriman jalur laut ini menggunakan kapal pribadi milik ketiga tersangka tersebut. ‘’Saking terorganisirnya mafia miras tiga tersangka itu, saat petugas menggeledah gudang miras di Batam, petugas mendapat informasi ada gudang lain di Pulau Buru. Saat dikejar ternyata miras di Pulau Buru sudah lenyap,’’ tutur jenderal berbintang satu tersebut. Apakah ada keterlibatan aparat hingga bisa 20 tahun beroperasi? Dia mengatakan, indikasi semacam itu belum ditemukan. Namun, dari modus yang dilakukan mafia ini memang begitu rapi dan sangat tersembunyi. ‘’Terlihat dari cara pengiriman dan pengemasan,’’ paparnya. Bahkan, ketiga tersangka ini terdeteksi telah delapan kali berganti nama perusahaan. Pergantian nama perusahaan itu digunakan untuk menghindari petugas bila ada pengirimannya yang digagalkan. Diduga juga, pergantian nama perusahaan ini untuk menghindari
pajak. ‘’Jelas ada kerugian negara,’’ tegasnya. Saat ini sedang dilakukan perhitungan kerugian negara akibat penyeludupan miras yang dilakukan selama 20 tahun tersebut. Namun, saat ditanya apakah ditaksir kerugian negara itu mencapai triliunan, Agung menyebut perlu proses yang cukup rumit untuk menghitungnya. ‘’Kita coba temukan dari berkas-berkas dan keterangan dari tersangka dan saksi,’’ ungkapnya. Sementara Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan, dalam sebuah kasus penyeludupan, dapat dipastikan ada kerugian negara berupa pajak pertambahan nilai (PPN) dan cukai. ‘’Dalam kasus miras ini ternyata ada dugaan perusahaanya menghindari pajak, artinya kerugian juga terjadi pada pajak penghasilan. Tiga penerimaan negara itu dihindari semua,’’ tuturnya. Karena itu, dengan kerja sama semacam ini, maka kerugian negara bisa untuk dikembalikan. Tentunya, penerimaan negara ini penting untuk menjadi konsen bersama. ‘’Kami berterima kasih pada Dirtipideksus
terkait konsentrasinya mengembalikan kerugian negara,’’ paparnya. Di sisi lain, penyeludupan miras itu juga menimbulkan ancaman kesehatan pada masyarakat. Apalagi, diketahui miras ilegal ini telah beredar selama 20 tahun. Pengawas Farmasi dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Andi Wibowo menjelaskan, dengan masuk tanpa izin itu, maka BPOM tidak bisa mengetahui asal usul dari barang tersebut. ‘’Artinya, tidak diketahui apakah zat di dalamnya aman untuk dikonsumsi,’’ ujarnya. Dengan begitu, dapat diartikan bahwa ada kemungkinan zat-zat yang tidak sesuai berada di miras ilegal itu. Sebab, tidak dilakukan uji laboratorium terhadap barang-barang tersebut serta tidak diketahui apakah produsennya memiliki track record yang jelas untuk melindungi konsumen. ‘’Yang pasti, tidak semua alkohol itu bisa dikonsumsi. Kalau ada kasus kesehatan tertentu yang ditemukan terkait miras ilegal ini, tentu kemudian perlu untuk uji laboratorium,’’ ujarnya.(idr/ oki/jpg)
TATA LETAK: WAN SARUDIN
INTERAKTIF
4
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif
081334159333
Menakut-nakuti Penggemar Mi dan Spageti BEBERAPA hari terakhir ini, banyak pemilik akun Facebook yang menyebarkan rekaman video tentang jalannya operasi di sebuah rumah sakit. Dalam video yang terlihat menjijikkan itu, tim medis sedang membedah bagian usus. Mereka berupaya mengeluarkan suatu benda. Oleh netizen, benda itu disebut mi atau spageti. Katanya, itu merupakan operasi yang dilakukan dr Harish Shukla dari Apollo Hospitals. ’’Video ini telah diambil oleh Dr Harish Shukla dari Apollo Hospitals. Beliau mengungkapkan bahwa sistem pencernaan atau usus kita tidak bisa mencerna makanan sejenis mi atau spageti. Penyumbatan di usus karena konsumsi mi atau spageti yang disingkirkan saat dokter melakukan operasi sangat menakutkan. Silakan menunjukkan video ini kepada anak atau cucu Anda. Silakan berbagi video ini. ’’Begitu bunyi pesan yang disebarkan via media sosial itu. Dari penelusuran JPG, Apollo Hospitals yang disebut dalam pesan itu merupakan jaringan rumah sakit di India. Mereka ada di Bengaluru, Chennai, Delhi, Hyderabad, dan Kolkata. Dari database dokter (dokter indeks) di situs resmi Rumah Sakit Apollo, ternyata tidak ada nama Harish Shukla. Nama dokter yang mengandung kata Harish di rumah sakit tersebut, antara lain, Harish D N (orthopedician), Harish M (pulmonologist), Harish Nayak (ophthalmologist), Harish Pathak (ophthalmologist), Harish Prasad BR (dermatologist), dan Harish VS (pediatric pulmonologist). Untuk lebih memastikan, JPG mengontak customer support Rumah Sakit Apollo lewat menu dalam website resmi mereka. Seorang customer support, yang memperkenalkan namanya Pramodh,
Tajuk
menyatakan bahwa tak ada dokter di rumah sakitnya yang bernama Harish Shukla. ‘’Sorry sir we don’t have information about Harish Shukla,’’ ujarnya. JPG juga mengirimkan link video yang disebut operasi pengeluaran mi atau spageti oleh dr Harish Shukla dari Apollo Hospitals. Pramodh pun mengatakan tidak memiliki informasi seperti itu di rumah sakitnya. Dari penelusuran JPG, ternyata media India Bangalore Mirror pernah mengangkat kasus video tersebut. Tepatnya 3 Februari 2017 silam. Ketika itu kabar yang sama menyebar di India. Kebanyakan tersebar dalam versi bahasa Inggris. Mereka menyatakan bahwa kabar itu hoax. Benda yang dikeluarkan dari usus itu bukan mi, melainkan cacing. Meskipun bisa dipastikan hoax, banyak netizen Indonesia yang termakan kabar palsu tersebut. Itu bisa dicek dari menu pencarian di Facebook. Sepanjang Sabtu (21/10) hingga Ahad (22/10), tidak sedikit netizen yang latah ikut menyebarkan pesan tersebut.(gun/eko/c19/ fat/jpg)
FAKTA Apollo Hospitals mengonfirmasi bahwa tidak ada nama dokter Harish Shukla di rumah sakit mereka. Juga tidak ada riwayat operasi mengeluarkan mi dan spageti dari usus manusia. Media India Bangalore Mirror pernah mengulas video yang sama. Mereka meluruskan bahwa benda yang dikeluarkan dari usus dalam operasi itu adalah cacing.
Undangan Palsu?
REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
Kondisi bangunan SDN 056 Sungai Batang sangat memprihatinkan. Banyak sekali dari bangunannya yang sudah rusak. Sudah layaknya menjadi perhatian Pak Bupati.
Kondisi bangunan SDN 056 Sungai Batang sangat memprihatinkan. Sudah layaknya ini menjadi perhatian Pak Bupati...
WA08126805xxx
ILUSTRASI IWAN SETIAWAN/RIAU POS
rencanA
ENTAH bagaimana perasaan yang berkecamuk di dada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat mengetahui dirinya tidak diperbolehkan memasuki wilayah negara Amerika Serikat oleh US Custom n Border Protection. Apalagi pemberitahuan itu didapatkan dari maskapai penerbangan Emirates saat dirinya dan rombongan akan menaiki pesawat. Tidak ada yang tahu apa sebenarnya yang dirasakan Panglima dari sebuah negara besar bernama Indonesia ini. Seorang yang normal saja, tentu akan terasa sakit jika terjadi penolakan memasuki sebuah negara tertentu, apatah lagi ini seorang panglima Padahal sejatinya, panglima berangkat ke negara kapitalis tersebut adalah dalam rangka memenuhi undangan negara yang bersangkutan. Adalah seorang Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat Jenderal Joseph F Durford Jr yang mengundang Panglima Gatot untuk menghadiri acara Chiefs of Defence Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs). Walaupun Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryato dalam penjelasannya mengatakan bahwa panglima hanya kecewa dan hubungan kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat masih terjaga dengan baik, serta insiden itu tidak sampai merusak hubungan kedua negara, namun di balik itu banyak hati warga negara yang terluka. Banyak yang sedih bahkan merasa tersinggung dan muncul rasa patriotisme mereka mendengar kejadian tersebut. Tidak sedikit yang bertanya-tanya apakah gerangan sehingga terjadi penolakan itu. Jenderal Gatot sendiri yang merupakan representasi negara terhadap kehadirannya dalam undangan acara tersebut, menanggapi penolakan itu, telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo melalui ajudan, Menteri Luar Negeri dan Menkopolhukam serta berkirim surat ke pemberi undangan helat, Jenderal Joseph F Durfort Jr. Melu Retno pun kemudian sudah berbicara dengan Dubes AS untuk Indonesia Joseh R Donovan dan sang dubes mengatakan bahwa hal itu terjadi akibat ada persoalan internal. Namun tidak dirinci persoalan internal apa. Joseph
Bangunan SDN 056 Memprihatinkan
hanya menyampaikan permintaan maaf melalui siaran persnya. Kejadian ini pun kemudian memunculkan analisa-analisa yang kebanyakan menduga bahwa dilarangnya Panglima Gatot masuk ke Amerika diduga kuat karena dia selama ini terkesan dekat dan mesra dengan kalangan ulama dan umat Islam. Apalagi dalam beberapa waktu belakangan dimana sangat rawan dan rentan dengan kisruh SARA, Jenderal Gatot cenderung membela umat Islam. Bahkan dengan tegas dalam sebuah siaran televisi Jenderal Gatot merasa tersinggung saat aksi umat Islam dituding akan melakukan makar saat demo besar-besaran menuntut penista agama dipenjara. Keberpihakan Jenderal Gatot makin terang-terangan dengan ulama dan kaum muslimin dengan mengunjungi kantong-kantong pendidikan umat Islam dan masjid-masjid. Menilik dari konstalasi politik negeri Paman Sam usai terpilihnya Donald Trump menjadi persiden Amerika Serikat, memang terlihat adanya kebijakan yang anti Islam. Trump saat terpilih dengan terang-terangan mengeluarkan pernyataan akan meresmikan larangan umat muslim masuk AS dan akan keluarkan larangan visa untuk 7 negara muslim. Banyak kalangan melihat hal tersebut diduga menjadi pemicunya. Semua boleh menduga-duga ataupun memberi pandangan serta membuat teori sendiri. Namun sebagai warga negara kita patut marah jika pemimpin kita, terutama yang memegang peran sentral angkatan bersenjata di negara ini dilecehkan, walaupun oleh negara adi kuasa semacam Amerika Serikat. Sudah saatnya, kita gunakan bargaining politik yang lebih kuat sehingga negara manapun di dunia ini tidak bisa seeenaknya mempermainkan negara kita. Presiden sebagai kepala pemerintahan juga harus menunjukkan tindakan nyata yang membuat warga negaranya bangga. Jangan hanya diam ataupun menyerahkan semuanya kepada bawahan. Kita tidak akan bisa bayangkan jika kejadian tersebut dibalik, Panglima Amerika Serikat yang kita undang kemudian kita tolak masuk ke negara kita ini. Bagaimana reaksi warga negara mereka? ***
BENGKALIS (RP) -Terkait banyaknya keluhan orang tua murid terhadap kondisi bangunan SDN 056 Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis yang mengalami kerusakan, Plt Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura, Senin (23/10) mengatakan akan menganggarkan perbaikan sekolah pada 2018 mendatang. ‘’SDN 056 yang ada di Sungai Batang sudah kami ajukan anggaran perbaikannya di APBD murni. Diperkirakan perbaikan 2018 mendatang,’’ ungkap Edi Sakura saat di temui Riau Pos, Senin (23/10). Dari hasil peninjauan ke lapangan lanjut Edi Sakura, tidak sedikit sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Bengkalis yang memerlukan perbaikan. Namun pihaknya akan melakukan perbaikan di tahun depan sesuai dengan kondisi kerusakan sekolah tersebut. ‘’Di Bengkalis banyak sekolah yang rusak. Hanya dengan skala prioritas la
kami perbaiki. Mana yang memang darurat betul itu yang kami dahulukan. Kalau untuk 2018 itu yang kami utamakan SDN 05 Bukit Batu karena kondisinya yang sudah mau rubuh, SDN 04 Mandau, dan beberapa sekolah lainnya, termasuk SDN 056 itu,’’ jelasnya. Dikatakan mantan kepala sekolah ini, ada sekitar 30 persen kondisi sekolah yang mengalami rusak berat, sedangkan yang rusak sedang itu sekitar 40 persen. ‘’Jadi pada 2018 ini mudah-mudahan bisa teratasi semua, seperti sekolah-sekolah papan dan mudah-mudahan pula di tahun depan sudah dibenahi semua dan anggaran perbaikan mutu pendidikan dan bangunan sarana belajar yang kami ajukan 2018 ini tidak dicoret DPRD,’’ harapnya. Ke depannya Kata Edi, untuk perbaikan sekolah, Dinas Pendidikan akan memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah agar dapat mempergunakan dana
Bosda untuk memperbaiki rehap ringan terhadap sekolah yang rusak, seperti triplek yang bocor. ‘’Kami minta kepala sekolah di Bengkalis untuk menggunakan dana Bosda untuk memperbaiki sekolah yang mengalami rusak ringan, kan dana Bosda itu juga ada untuk perbaikan sekolah,’’ katanya. Saat ditanya terkait anggaran untuk perbaikan sekolah yang ada di Dinas Pendidikan, Edi Sakura mengatakan, anggaran keseluruhan yang ada di dinas terkait sekitar Rp220 miliar dan semua anggaran tersebut sudah dibagi sesuai fungsinya masing-masing termasuk perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan. ‘’Fokus kami untuk perbaikan kualitas pendidikan hingga sarana dan prasarana pendidikan. Anggaran kami sekitar Rp220 miliar itu sudah kami bagi ke pihak ketiga dan sekolah-sekolah negeri, termasuk untuk anggaran perbaikan sekolah itu,’’ tuturnya.(*1)
Dambakan Mesin Pembuat Es untuk Dinginkan Ikan Pak, kami nelayan di Rohil sangat memerlukan adanya mesin pembuat es. Pasalnya mesin ini sangat membantu kami dalam mendinginkan ikan. Tanpa alat ini ikanikan yang didapat akan mudah busuk. WA: 08127613xxx
BAGANSIAPI-API (RP) - Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Rokan Hilir M Amin AP MSi menerangkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir sudah mendapatkan bantuan mesin pendingin ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tersebut. Diharapkan nantinya ini ke depan dapat lebih banyak lagi program dari pusat yang berhasil dibawa ke daerah Rohil. ‘’Dapatnya bantuan itu tentu bisa dikatakan sebagai suatu keberhasilan, mengingat dari Riau hanya dua daerah saja yang mendapatkan bantuan IFM yaitu di Inhil dan Rohil,’’ kata M Amin, Ahad (22/10). K hu s u s u nt u k d i w i l aya h Ro h i l menurutnya sudah dibangun dan difungsikan di wilayah Kecamatan Sinaboi. Keberadaan alat itu telah dipergunakan, sesuai dengan peruntukannya. Ada pihak koperasi yang mengelola dengan sasaran
penerima manfaatnya adalah kalangan nelayan setempat. Setelah untuk di Kecamatan Sinaboi, pihaknya masih menantikan lagi turunnya bantuan serupa yang akan di tempatkan di Kecamatan Bangko, sebagai salah satu daerah yang memiliki nelayan dalam jumlah terbesar di Rohil. Beberapa kriteria yang diperlukan terkait dengan turunnya bantuan itu telah dipenuhi di antaranya soal daya listrik minimal, pembangunan gudang, lahan dan lain-lain. ‘’Sementara yang sudah diterima itu baru satu di Sinaboi, satu lagi di Kecamatan Bangko tapi itu belum,’’ kata Amin. Untuk yang di Bangko sudah disiapkan untuk pembangunan gudang IFM itu sehingga bila bantuan turun bisa langsung diletakkan dan dioperasikan langsung.(fad)
Soebrantas Belum Bersih PKL Jalan Soebrantas belum bersih dari PKL. Sejumlah PKL yang berjualan dengan mobil masih berjejer di pinggir Jalan HR Soebrantas. Harusnya ini dapat ditertibkan. Karena ini juga ikut sebagai penyumbang macet setiap harinya. WA: 08117516XXX
PEKANBARU (RP) - Pedagang kaki lima (PKL) kembali menjamur di sepanjang Jalan HR Soebrantas, Panam Pekanbaru. Keberadaan kini dikeluhkan warga, pasalnya pedagang menggejar dagangan di bahu jalan, sehingga dinilai mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah kerap melakukan penertiban di lokasi tersebut. Namun, masih ada PKL membandel kembali berjualan. ‘’Kami akan tertibkan jika mereka masih berjualan di sana,’’ ungkap Zulfahmi. Ditambahkan dia, pihaknya telah menerjunkan personel untuk menjaga agar tidak ada PKL berjualan. Dijelaskannya, PKL tidak dibenarkan berjualan di pinggir jalan maupun di atas trotoar, aktivitas
mereka mengganggu ketertiban umum, di antaranya menyebabkan kemacetan serta mengganggu pejalan kaki. ‘’Kami minta kesadaran PKL agar tidak berjualan di sana. Selama ini kami dalam penertiban masih secara persuasif karena memikirkan sisi kemanusian,’’ jelas pria yang akrab disapa BZ. Ke depan disampaikan dia, pihaknya akan menerapkan tindak pidana ringan (tipiring) bagi PKL yang masih membandel. Hal ini memberikan efek jera, karena selama ini imbauan dan penertiban yang dilakukan Satpol PP dirasa belum efektif. ‘’Di lokasi yang sudah berkali-kali kami tertibkan, namun masih ada juga PKL yang berjualan maka akan dilakukan tipiring, sanksinya berupa denda dan kurungan badan,’’ tuturnya.(*3)
TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
PRO BISNIS
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Â?Â? Â€ ‚ ƒ Â? „
Â? Â?
 Â
…† � �‡�ˆ
Â? Â? Â? Â?
Â
5
 �
‰Š„ ‰Š�
Â
Â
Š�„ � „  ‰ Š„ ‚ ”
Â
† �‡ … �
ˆŠ† ’“” �”† � „ � †
Â
Œ  �
 � ‚ Ž� ‘ � � Ž† ‘
‰†‹ ˆ „
Â
 † • �– ‰Š†� “ “ �
Cadangan Minyak Chevron Terbesar Laporan HENNY ELYATI, PEkanbaru
SKKMIGAS FOR RIAU POS
TUNJUK BAGAN: Kepala Perwakilan SKKMigas SumÂbaÂgut Hanif Rusjdi (kiri), Kepala Urusan Operasi SKKMigas Rudy Fajar dan Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan Supriyono (kanan) menunjukkan bagan produksi migas di stan SKKMigas Riau Ekspo, baru-baru ini.
CADANGAN minyak mentah di daerah operasi milik PT chevron Pacific Indonesia (CPI) merupakan cadangan minyak terbesar di Indonesia. Bahkan dari hasil produksi minyak Chevron inilah yang menjadi penyumbang terbesar. Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan SKKMigas Sumbagut Hanif Rusjdi didampingi Kepala Urusan Operasi SKKMigas Rudy Fajar dan Kepala urusan Administrasi dan Keuangan Supriyono kepada Riau Pos, Senin (23/10). ‘’Cadangan minyak di lapangan Chevron masih besar.
Bahkan terbesar nasional. Hanya perlu teknologi yang tepat guna mengeksplor minyak ini,’’ ujar Hanif. Riau masih memiliki potensi sumber daya alam migas yang cukup besar. Sampai dengan saat ini, Riau menjadi provinsi pemasok minyak terbesar di Indonesia. Kabupaten Bengkalis memberi kontribusi 90 persen dari total minyak di Riau, yang dioperasikan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Hasil eksplorasi minyak ini telah menempatkan Riau sebagai salah satu daerah yang penyumbang devisa terbesar bagi negeri ini. Berbicara mengenai lifting, Hanif menjelaskan, realisasi lifting minyak target 815
Mbopd. Di mana realisasi per 30 Juni 2017 sebesar 802 Mbopd, capaian 98,4 persen. Lifting gas target 6.440 MMscfd, realisasi 6.333 MMscfd/1.131 Mboed den-
gan pencapaian sebesar 98,3 persen. Realisasi lifting migas dengan target 1.965 Mboepd, realisasi 1.933 Mboepd dan pencapaian sebesar 98,3 persen.
‘’Pada 2010 tren lifting migas 2,34 juta barel per hari. Tahun 2017 sebanyak 1,928 juta barel per hari dan 2020 sebesar 1,75 juta barel per hari,’’ katanya.(kom)
Honda Scoopy dengan Tampilan Fashionable PEKANBARU (RP) - Motor dengan desain unik dan modern memiliki penggemar yang terus meningkat di negeri ini. Hal inilah yang terjadi pada All New Honda Scoopy. Karena diminati konsumen, di tengah pasar yang belum pulih, penjualannya pada bulan lalu meningkat signifikan sebesar 26,2 persen menjadi 58.144 unit pada September 2017 dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2016 yang hanya 46.069 unit. Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) pada September 2017, penjualan sepeda motor nasional tercatat 546.607 unit, sedangkan sepeda motor Honda laris terjual 408.116 unit. Adapun segmen skutik secara nasional mencatat
ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN
PROMOSI: Sales Honda mempromosikan All New Honda Scoopy, akhir pekan kemarin.
AHM FOR RIAU POS
penjualan 455.020 unit dengan kontribusi skutik Honda sebanyak 357.512 unit. Peningkatan penjualan All New Honda Scoopy yang signifikan ini mencerminkan tingginya penerimaan pecinta motor skutik yang menginginkan motor dengan tampilan yang
unik, fashionable dan modern. Deputy General Manager Sales Division AHM, Didi Kwok mengatakan, minat masyarakat terhadap All New Honda Scoopy terus tumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun sejak diluncurkan 7 tahun lalu. Model ini bahkan semakin
melekat pada personifikasi pemakainya dan menjadi identitas unik gaya hidup mereka. “Penerimaan tinggi pecinta motor skutik terhadap All New Honda Scoopy jadi pemicu berkomitmen menghasilkan produk berkualitas,� ujarnya. (tya)
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
6
KOMUNIKASI-BISNIS
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Pengusaha nasional Dr (HC) Simarba Atong Tjia (kiri) yang juga CEO PT Cahaya Buana Grup mengadakan pertemuan dengan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman di Kediaman Gubri, Ahad (22/10/2017).
Minati Sabut Kelapa Inhil untuk Springbed PEKANBARU ( RP) –Kualitas baik yang dimiliki sabuk kelapa dari Indragiri Hilir mampu menarik perhatian pengusaha nasional, Dr (HC) Simarba Atong Tjia. CEO PT Cahaya Buana Grup itu menyatakan minatnya untuk berinvestasi di bidang sabuk kelapa asal daerah penghasil kelapa itu. PT Cahaya Buana Group merupakan produsen bidang furnitureyang juga memproduksi kasur pegas atau biasa dikenal sebagai spring bed. Merek ternama hasil produksi PT Cahaya adalah Bigland, Napolly, Bola Dunia, hingga Big Foam. Untuk menindaklanjuti keinginan tersebut, Simarba sudah bertemu dengan Bupati Indragiri Hilir HM Wardan di Pekanbaru, Sabtu (21/10) lalu. Simarba Atong Tjia sendiri yang tidak lain adalah pendiri dari Perusahaan Raksasa Olympic Furniture, mengatakan dirinya memang sangat tertarik untuk dapat mengembangkan industri sabut kelapa Inhil ini. Seperti yang diungkapkannya, saat ini pemanfaatan sabut kelapa bagi industri spring bed memang sangat diminati pasar, baik nasional hingga mancanegara. “Ini sangat potensial sekali. Sayang sekali sabut-sabut kelapa di Inhil yang sangat banyak itu, sampai hari ini hampir belum terbedayakan secara maksimal,” kata pria yang akrab disapa Atong itu. Dikatakan pula oleh pria yang ternyata kelahiran Pulau Kijang, Reteh itu, banyak hal yang bisa diproduksi dari kelapa untuk mencapai nilai ekonomis yang tinggi. Untuk itulah, dirinya sangat mendukung gerakan Bupati Inhil HM Wardan, mempertahankan kebun-kebun kelapa Inhil.
Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengadakan pertemuan dengan pengusaha nasional CEO PT Cahaya Buana Grup Dr (HC) Simarba Atong Tjia, Sabtu (21/10/2017).
“Makanya, kita mengajak pula bagaimana pengusaha-pengusaha lokal khususnya Inhil dapat mengembangkan pola pikir demi mengangkat kelapa ini. Saya sendiri sekarang melihat gerakan Bupati Wardan yang semangat ini merasa terpanggil untuk pulang ke Inhil mengupayakan pengembangan industri kelapa hingga tentu mampu membuat harga kelapa semakin bersaing dan menguntungkan
masyarakat,” kata Atong. Niat Simarba ini juga mendapat dukungan dari Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Sebagai putra Riau, upaya investasi yang dilakukan Simarba perlu disokong termasuk untuk mengembangkan kewirausahaan serta jiwa bisnis (entrepreneur) SDM di Riau. Sebab, hal itu bisa memotivasi timbulnya jiwa-jiwa bisnis di daerah. Salah
Berbincang sambil berjalan kaki bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ahad (22/10/2017).
satu yang dilakukan adalah memenuhi undangan dari Universitas Islam Indragiri Tembilahan untuk dapat memberikan seminar bagi mahasiswa serta ke sekolah menengah kejuruan dan sekitarnya dalam waktu dekat. Atas undangan tersebut, Simarba Atong menyatakan bersedia meluangkan waktu memenuhi undangan tersebut. Simarba Atong juga memberikan kes-
empatan kepada mahasiswa atau siswa SMK tingkat akhir untuk magang atau pelatihan di perusahaan yang dimilikinya di berbagai provinsi di Indonesia. Hal itu sejalan dengan harapan gubernur agar setelah memberikan seminar di Tembilahan juga dapat memberikan seminar di Pekanbaru apakah bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi atau dengan pihak lainnya.(adv)
Sarapan pagi bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Ahad (22/10/2017).
INTERNATIONAL LICENCY PRODUCT
AKTIVITAS
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
7
Pelita Indonesia Lantik Lulusan Perdana Magister Manajemen Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru
DESRIANDI CANDRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Ketua STIKOM Pelita Indonesia Dr Teddy Chandra SE MM (tengah depan) bersama dengan Ketua STIE Asmara Hendra, Ketua Program Magister Manajemen Harry Panjaitan, Ketua Yayasan Harry Chandra dan dosen Perguruan Tinggi Pelita Indonesia foto bersama, Senin (23/10/2017).
PERGURUAN Tinggi Pelita Indonesia, hari ini, Selasa (24/10) melaksanakan puncak dari seluruh kegiatan akademis yakni mewisuda ratusan mahasiswanya. Wisuda kali ini merupakan wisuda yang spesial dari tahun-tahun sebelumnya, di mana terdapat lulusan dari program magister manajemen angkatan pertama. Selain Program Magister Manajemen (Strata 2), wisuda akan diikuti oleh program sarjana (Strata 1). Masing-masing, S1 Teknik Informatika dan S1 Sistem Informasi STIKOM Pelita Indonesia serta S1 Manajemen. S1 Akuntansi, D3 Akuntansi STIE Pelita Indonesia. Total lulusan yang diwisuda sebanyak 385 orang, termasuk di dalamnya pelantikan program sistem informasi PSI-1 tahun Stephen Komputer Pekanbaru. Ketua STIKOM Pelita Indonesia, Dr Teddy Chandra SE MM menyampakan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada lembaga pendidikan yang mereka kembangkan. Bagi mereka, kepercayaan dari
masyarakat dalam menimba ilmu di Perguruan Tinggi Pelita Indonesia merupkan hal utama yang harus dijaga terutama menyangkut akreditasi program studi maupun institusi. Untuk saat ini, seluruh program studi sarjana maupun diploma telah terakreditasi dengan peringkat “B”. Begitu juga dengan akreditasi institusi STIE Pelita Indoensia yang lebih dahulu telah mendapat peringkat “B”. Sementara Ketua Panitia Pelaksana Wisuda, Fadrul SE MAk mengatakan, pelaksanaan wisuda yang dipusatkan di Furaya Hotel Pekanbaru, dimulai dari pukul 08.00 WIB. Mulai dari pelantikan lulusan Program Sistem Informasi PSI-1 Tahun Stephen Komputer dilanjutkan dengan sidang senat terbuka untuk wisuda STIE dan SIKOM Pelita Indoensia. Teddy berharap, dengan adanya wisuda ini dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa Perguruan Tinggi Pelita Indonesia terus berusaha memberikan yang terbaik dalam hal pendidikan. Baik dari proses pembelajaran, sarana prasarana serta penempatan kerja bagi lulusan ujar Fadrul SE MAk selaku ketua panitia.(dac/c)
Kanwil BPN Provinsi Riau Gelar Apel Siaga PTSL Gesa Percepatan Target Tahap II PEKANBARU (RP) - Pendaftaran tanah merupakan amanat Undang-undang Pokok Agraria nomor 5 tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok pokok agraria. Di mana pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab melakukan pendaftaran seluruh bidang tanah di seluruh Republik Indonesia. Artinya, percepatan regulasi aset tanah merupakan suatu keharusan untuk mewujudkan fokus dari arah kebijakan pembangunan nasional di bidang pertanahan. Untuk itu, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau program pemerintah yakni Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program tahap I pun telah menyelesaikan dijalankan. Hasilnya, 50 ribu sertifikat tanah berhasil diselesaikan. Selanjutnya, Kanwil BPN Riau menjalani
DENNI ANDRIAN/R IAU POS
SALAM KOMANDO: Kepala Kanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim SH didampingi pejabat Kanwil BPN Riau salam komando saat foto bersama Kepala BPN kabupaten/kota se-Riau usai apel siaga pemantapan Satuan Tugas (Satgas) PTSL II di di Halaman Hotel Labersa, Senin (23/10/2017). tahap II dengan target 90 ribu sertifikat. ‘’Target tahap pertama telah tuntas sesuai target 50 sertifikat. Tahap dua target kami 90 ribu dan dengan waktu dua bulan tersisa kami optimis target ini tercapai 100 persen. Intinya har-
us disiplin. Sekarang target tahap 2 sudah tercapai 20 persen,” ujar Kepala Kanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim SH kepada Riau Pos, Senin (23/10). Untuk mencapai target tersebut, Kanwil BPN Riau pun merapatkan barisan menggelar apel
PISANG: Adi Darmawan dengan buah pisang dari pohon yang ditanamnya, Senin (23/10/2017).
MUSLIM NURDIN/RIAU POS
Budidaya Pisang, Adi Darmawan Berpenghasilan Rp1 Juta/Hari PEKANBARU (RP) - Untuk bisa meraih sukses, banyak cara yang bisa dilakukan. Kuncinya selalu ada kemauan. Seperti halnya yang ditekuni oleh Adi Darmawan ini. Lewat budidaya pisang barangan, setiap harinya Adi Darmawan mampu menghasilkan uang Rp1 juta dari hasil berjualan pisang yang ditanam di atas lahan seluas 2 hektare itu. Menurut pria yang membuka usaha di daerah Kelurahan Umbansari, Kecamatan Rumbai ini, berbudidaya pisang itu tidak sesusah berkebun sawit. Kemudian dari segi modal, juga relatif lebih kecil. Untuk membuka lahan seluas 2 hektare, membeli bibit pisang, termasuk juga biaya perawatan awal, hanya diperlukan modal awal sebesar Rp60 juta. REDAKTUR: HERIANTO BASERAH
‘’Modal paling besar itu di awal saja, saat membeli bibit pisang. Setelah itu tidak lagi. Karena dari pokok pisang yang sudah dewasa itu akan tumbuh bibit baru,’’ katanya. Adi mengkalkulasikan, hasil yang bisa diperoleh dari berbudidaya pisang ini jauh lebih besar. Hasil 1 hektare itu bisa setara dengan hasil 15 hektare kebun sawit. ‘’Jika ada warga yang memiliki lahan kosong, bisa dikelola secara kemitraan untuk menanam pisang,’’ kata Adi yang kini mulai melebarkan usahanya hingga keluar Pekanbaru. Bagi warga Pekanbaru dan Riau yang berminat untuk berdiskusi tentang pengelolaan kebun pisang, dapat menghubungi Adi di nomor Whatsapp 082386321898 dan 081371458445. (lim/c)
siaga pemantapan Satuan Tugas (Satgas) PTSL di Halaman Hotel Labersa, Senin (23/10). Apel ini pun diikuti pihak ketiga. “Makanya kami pacu lewat apel siaga ini,” ujar Drs H Lukman Hakim SH. Kakanwil menambahkan di
tahap I tidak ada kendala yang berarti, justru dirinya khawatir kendala muncul di tahap II ini. Pasalnya, peserta satgas tersebut banyak yang baru. “Makanya secara berkala kami monitoring kerja mereka dan evaluasi kami lakukan setiap hari,” jelasnya.
Usai apel kemarin, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh pimpinan BPN kabupaten/kota se-Riau. Mereka diminta menjalani motto kerja yang diusung di apel siaga ini yakni Apel Siaga dan Pemantapan PTSL Tahap II, kita sukseskan
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Tahap II, berlandaskan semboyan “Kerja Keras,Kerja Cerdas, Jujur,Tuntas dan Profesional “ Tak hanya itu, usai apel siaga kemarin juga diberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang dinilai sukses menjalani program PTSL selama tahap I. Pekanbaru menjadi yang terbaik dan diberikan piagam serta uang sebesar Rp10 juta. Sedangkan terbaik kedua diberikan kepada Rokan Hulu dan terbaik ketiga diberikan kepada Pelalawan. Mereka masing-masing diberikan Rp7,5 juta dan Rp5 juta. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kakanwil BPN Riau kepada Kepala BPN kabupaten/kota tersebut. Lukman Hakim mengatakan, tujuan PTSL ini untuk mempercepat pemberian perlindungan hukum secara pasti, sederhana, cepat, aman merata serta akuntabel. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Riau.(das/c)
Alumni SD Kristen Kalam Kudus Angkatan 1989 Gelar Reuni PEKANBARU (RP) - Untuk meningkatkan jalinan silaturahim sesama alumni SD Kristen Kalam Kudus (KKK) Pekanbaru, angkatan tahun 1989, berencana akan mengggelar reuni tahun depan. Salah seorang panitia reuni dan silaturahim alumni SD KKK Pekanbaru Irawanto msngungkapkan, tujuan dilaksanakannya reuni ini untuk mempererat dan menyambung kembali silatuhrahmi sesama teman alumni dan mengulang kembali kenangan masa-masa SD dulu. ‘’Reuni ini sebagai bentuk temu kangen para alumni SD Kristen Kalam Kudus angkatan 1989 yang sudah berpisah selama puluhan tahun. Selain itu kegiatan ini merupakan bagian dari jalinan silaturahmi para alumni,’’ kata Irawanto, Senin (23/10). Irawanto berharap, pada pertemuan ini persahabatan dan kekeluargaan semakin erat, tidak ada kesenjangan di antara rekan-rekan alumni nantinya. ‘’Sehubungan dengan akan diadakannya IRAWANTO
reuni alumni SD KKK Pekanbaru angkatan tahun 1989 yang akan diadakan pada tanggal 18 Agustus 2018 mendatang, kami mengundang, mengajak partisipasi teman-teman alumni untuk dapat ikut memeriahkan reuni dan silaturahim ini,’’ ajak Irawanto. Untuk informasi rencana kegiatan reuni perdana ini, para alumni bisa menghubungi Irawanto 081268680761, Agustina 081277176688, Yanti 081276337471 dan Hartono di nomor 085265399888. (hen/ifr)
*2/MIRSHAL/RIAU POS
PELATIHAN: Siswa pelatihan warga Desa Deli Makmur dengan instruktur otomotif UPT LK Riau Joko SE MSi (tiga kanan) yang sedang melakukan pelatihan praktik otomotif, Senin (23/10/2017) .
Pemuda Desa Deli Makmur Tidak Mau Jadi Penonton di Negeri Melayu Riau KAMPAR (RP) - Agar siap menghadapi persaingan di pasar kerja industri serta sudah siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau memprogramkan pelatihan keterampilan bagi warga yang putus sekolah. Seperti salah satunya adalah program pelatihan sepeda motor yang dilaksanakan di Desa Deli Makmur, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar. Instruktur Otomotif UPT LK Provinsi Riau Joko SE MSi bertekad agar masyarakat di Desa Deli Makmur yang mengikuti pelatihan bisa berhasil dan mempunyai kemampuan agar bisa bersaing menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), membuka usaha bengkel sepeda motor dan bahkan bisa membu-
ka peluang pekerjaan dengan mengikuti pelatihan keterampilan. Instruktur Otomotif UPT LK Provinsi Riau, Joko mengatakan, mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan untuk kemajuan warga Desa Deli Makmur seperti membuka usaha bengkel sepeda motor, bisa bersaing dalam menghadapi MEA, mengurangi angka pengangguran. ‘’Pelaksanaan pelatihan program pemerintah melalui Disnaker Provinsi Riau ini yang dilaksanakan di Desa Deli Makmur adalah yang pertama kali dilakukan. Ini juga berkat kerja keras masyarakat dan dukungan semua pihak sehingga pelatihan keterampilan ini bisa terlaksana melihat kondisi masyarakat di Desa Deli Makmur yang memang betul-betul memerlukan perhatian pemerintah itu sendiri,’’ ujarnya.(*2/ifr) TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN
8
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
HOBI
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
NOVA RIZA
SYAFIRA
9
MELATI
Taekwondo untuk Melindungi Diri S
REDAKTUR: KOMARUDDIN
Laporan SITI AZZURA, Foto: MHD AKHWAN
IAPA nih yang setuju kalau semakin hari kejahatan terhadap perempuan membuat ngeri. Perempuan memang sering menjadi incaran pelaku kejahatan. Sebab, dari segi fisik, perempuan dinilai lemah. Sehingga mudah untuk dilumpuhkan. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk para perempuan pemberani ini. Mereka adalah Syafira Rezky Febria, Nova Riza dan Melati Muthmainnah. Ketiganya kompak membekali diri dengan ilmu pertahanan. Yakni taekwondo. Sebab, mereka sadar bahwa perempuan juga harus membela diri disaat saat yang tidak terduga. Ketertarikan mereka pada taekwondo juga didasari dari maraknya kejahatan tersebut. Taekwondo dinilai sebagai bela diri yang tepat karena gerakannya yang tegas dan memiliki seni tersendiri. “Melihat orang lain bisa bela diri, rasanya saya pun juga ingin. Karena itu, sejak beberapa tahun lalu, saya bersama teman-teman bergabung dengan kelompok Taekwondo Ogyva Pekanbaru. Ternyata memang cukup banyak pesertanya yang perempuan. Sehingga kami juga nyaman saat menjalani latihan,” ujar Fira. Pada momen momen latihan pertama, baik Fira, Nova maupun Melati secara jujur mengaku mengalami sedikit kesulitan. Tubuh mereka yang sebelumnya jarang digerakkan, harus mendapatkan latihan yang cukup menguras tenaga. Sehingga badan terasa pegal dan hampir menyerah. Namun, semakin sering latihan, mereka merasa semakin mencintai ilmu bela diri satu ini. Rasa sakit berubah menjadi kesenangan tersendiri saat berbagai ilmu dan jurus berhasil mereka kuasai. Namanya perempuan, terkadang rasa malas dan capek menyerang. Seperti Nova. Ia mengaku memang kadang merasa bosan dan main-main. “Ya kadang ada main-mainnya. Tapi, para pelatih selalu mengingatkan untuk serius agar ilmunya bisa diserap dengan baik. Kalau ada gerakan yang salah atau kurang tepat juga selalu diingatkan. Dengan begitu, kita benar-benar menguasai ilmi taekwondo dan bisa mengaplikasikan-
nya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya yang juga merupakan tim kreatif dalam kelompok taekwondo tersebut. Ngomong-ngomong soal aplikasi taekwondo dalam kehidupan sehari-hari, salah satu di antara Ladies ini pernah lho menggunakannya sebagai perlindungan. Yakni Fira. Saat ia tengah dalam perjalanan seorang diri menuju pasar, merasa ada yang mengikutinya di belakang. Saat diilihat, memang sesosok pria terlihat tengah berusaha mendekatinya. Ancang-ancang untuk menyerang sudah disiapkan. Namun, ia tak mau gegabah. Fira memastikan bahwa pria itu semakin dekat. Baru kemudian, ciaat. Suatu gerakan tangan dihadangkan ke wajah sang pria sehingga membuat pria yang diduga ingin melakukan kejahatan itu kabur melarikan diri. Di samping untuk perlawanan, Fira dan Melati juga berprestasi dari bidang olahraga satu ini. Fira sendiri pernah menyabet emas di kejuaraan Dankor Paskas tingkat Nasional 2016. Melati pun pernah meraih berbagai penghargaan dalam kategori seni bela diri taekwondo. Berbagai pengahargaan dan prestasi tersebut sekaligus menjadikan keluarga dan orang terdekat mereka mendukung aktivitas latihan taekwondo mereka. Dikatakan Nova, saat ini memang sudah banyak perempuan yang tertarik berlatih taekwondo. Anggota dari kaum hawa dalam kelompok taekwondo mereka juga terus bertambah. Ini sekaligus membuktikan bahwa kesadaran perempuan untuk menguasai ilmu bela diri semakin tinggi. “Dengan taekwondo, paling tidak bisa melindungi diri sendiri. Saat ada hal yang tidak diinginkan terjadi tidak langsung panik dan teriak. Namun mengambil sikap dan gerakan yang bisa mempertahankan diri dari ancaman,” sambungnya. Mereka berharap, ke depan kesadaran para perempuan untuk menguasai ilmu bela diri bisa semakin meningkat. Terlebih saat ini bukan zamannya lagi perempuan dianggap sebagai makhluk yang lemah.(kom)
Sejarah Taekwondo TAE kwon-do merupakan salah satu cabang seni olahraga bela diri yang berasal dari Korea Selatan. Makna dari Taekwondo mempunyai arti yaitu: Tae = kaki Kwon = pukulan dengan tangan/tinju Do = sistem/cara/seni Arti kesuluruhan taekwondo adalah seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawannya. Menurut sejarah Tae kwon-do berkembang sejak tahun 37M. Pada masa dinasti Kogooryo di Korea. Masyarakat menyebutnya dengan nama berbeda, yaitu Subak, Taekkyon, taeyon. Tae kwon-do kerap dijadikan pertunjukan acara ritual yang dilakukan oleh bangsa Korea, bela diri Tae kwon-do menjadi senjata bela diri andalan para ksatria. Sejarah panjang Korea pada dinasti Chosun kuno, kerajaan Shila dan dinasti Koryo pada masa kejayaannya. Pada saat Korea merdeka pada 1945 rakyat Korea berusaha mengembangkan Taekwondo yang merupakan seni bela diri tradisional Korea, sehingga Taekwondo diterima dan berkembang pesat di seluruh dunia. WTF adalah suatu badan Federasi Taekwondo Dunia yang resmi berdiri pada tanggal 28 Mei 1973 sebagai Presiden adalah Kim Un Yong bermarkas di Kukkiwon (Seoul) Korea Selatan. WTF program resmi pertahanan nasional kalangan Polisi dan tentara. WTF beranggotakan lebih dari 186 negara Kejuaraan Dunia pertama kali diadakan oleh WTF pada 25-27 Mei 1973 di Seoul diikuti oleh 18 Negara. Tae kwon-do aliran WTF berkembang di Indonesia pada 1975 yang membawa aliran ini adalah Mauritsz Dominggus yang datang ke Indonesia pada tahun 1972 di Tanjung Priok, Jakarta Utara.(int) DESAIN: ARIF OKTAFIAN
PRO SUMATERA
10 ___
SUMBAR___
Warga Lapor Got Tersumbat ke HP Wako PADANGPANJANG (RP) - Sejak dibukanya nomor pengaduan masyarakat langsung ke Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis dengan nomor 08116666656, interaksi dalam menyampaikan berbagai persoalan dari warga tidak berjarak lagi. Pemangkasan birokrasi yang dilakukan wali kota, terbukti sangat efektif sehingga masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhannya. Kebijakan merakyat tersebut juga berdampak terhadap peningkatan kinerja OPD sebagai salah satu bagian HENDRI ARNIS pelayan masyarakat. ‘’Kita berusaha memberikan pelayanan yang seharusnya diperoleh masyarakat dari pemerintahnya,’’ ujar Hendri Arnis. Menurut wali kota ini, laporan yang disampaikan masyarakat melalui telegram grup ‘’Lapor Wali KotaPP’’, akan direspons langsung olehnya dan dinas teknis sesuai objek pengaduan dalam tempo waktu secepat mungkin. ‘’Jawaban atas laporan warga mesti ditanggapi 1x24 jam dan penanganannya ditenggat enam hari setelah laporan masuk. Jika tidak tindaklanjut, maka kepala OPD dimaksud akan terkena sanksi pemotongan tunjangan daerah satu bulan,’’ terang Wako Hendri Arnis. Salah satu keluhan yang pernah disampaikan masyarakat, yaitu got tersumbat di salah satu bagian jalan menuju lapangan Anas Karim, lokasi pasar kuliner Padangpanjang, beberapa waktu lalu. Got yang menimbulkan bau menyengat itu, jika hujan akan meluap. Begitupun laporan tentang penyaluran beras raskin yang tidak tepat sasaran, lampu jalan putus di Kelurahan Kotokatiek, jalan bersemak di Sungai Andok dan laporan tentang dana BOS serta lainnya. ‘’Apapun pengaduan masyarakat yang menjadi domain (urusan kewenangan) Pemko Padangpanjang, akan kita tangani segera,’’ tegas Hendri Arnis sembari mengaparesiasi respons cepat OPD terkait. Respons cepat yang diterapkan Pemko Padangpanjang dalam menyikapi beragam pengaduan dan aspirasi masyarakat, mendulang tanggapan positif dari berbagai kalangan.(wrd/rpg)
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
BP Batam Janji Komunikasi Sebelum Terbitkan Kebijakan Laporan RPG, Batam
ROMB ONGAN pimpinan baru Badan Pengusahaan (BP) Batam tiba di Batam, Senin (23/10) dan langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah Tuwo berjanji dalam menjalankan tugasnya nanti akan melanjutkan fondasi yang telah diletakkan oleh pimpinan sebelumnya dan koordinasi dengan pengusaha serta pimpinan daerah lainnya, sebelum mengeluarkan kebijakan baru. ‘’Kami belum bisa bicara teknis dulu. Tapi akan melanjutkan fondasi yang telah diletakkan oleh pimpinan BP Batam sebelumnya,’’ kata Lukita di ruangan VIP Bandara Hang Nadim kepada insan pers setelah tiba dari Jakarta, Senin (23/10).
kan kebijakan yang Menurutnya, punya pengaruh apa yang sudah signifikan kepada dilakukan oleh masyarakat. pimpinan sebel‘’Prinsip kami umnya sudah badalam bekerja gus sehingga akan a d a l a h k o o rd im e m p e r mu d a h nasi dulu dengan tugasnya nanti. stakeholder sebeIa juga terkesan lum keluarkan dengan sambutan LUKITA masyarakat Bat- DINARSYAH TUWO kebijakan yang signifikan. Bukan am saat ia baru menginjakkan kaki di Batam. karena mau berkompromi, ‘’Saya merasakan sambutan tapi karena prinsip kebijakan hangat. Kami yakin ini adalah memanglah harus berkomuawal yang baik dan modal nikasi,’’ jelasnya. Koordinasi katanya, pentyang tepat untuk melangkah ing karena mereka nanti dapat bangun Batam,’’ ujarnya. Batam kata Lukita, punya menampung saran dan masubanyak potensi bagus karena kan yang diperlukan dalam infrastruktur yang ada su- merancang kebijakan yang dah sangat memadai cuma akan dikeluarkan nanti. Lukita juga sedikit bicara belum dioptimalkan. ‘’SDM juga sudah memadai. Namun mengenai keluarganya. Ia lebih dari itu, kebersamaan mengatakan datang sendiri adalah yang paling penting,’’ ke Batam. ‘’Anak saya sudah menikah semua dan istri saya ucapnya. Menyikapi dari pengala- kerja di SKK Migas. Jadi saya man pimpinan sebelumnnya, sendiri ke sini,’’ katanya samLukita berjanji akan mengajak bil tersenyum. Sedangkan Deputi II Bidang seluruh stakeholder terutama gubernur, wali kota dan pen- Perencanaan, Pengembangusaha sebelum menerbit- gan dan Promosi BP Batam
Yusmar Anggadinata, berjanji akan membangun komunikasi yang baik dengan wali kota dan gubernur. ‘’Kami bangun Batam bukan hanya untuk Batam saja tapi untuk Indonesia,’’ katanya. Jika Batam bisa dibangun, maka akan jadi contoh yang baik bagi daerah lainnya di Indonesia. ‘’Nanti mereka pasti belajar ke Batam,’’ ujarnya. Dalam sudut pandangnya, Batam punya banyak kelebihan. ‘’Namun belum dilihat secara cermat. Sehingga kelebihannya banyak terlewat. Padahal kalau dikelola pasti bisa dikonversikan jadi wujud nyata kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,’’ terangnya. Ia mengakui kalau Batam bisa jauh lebih baik dari negara tetangga. ‘’Mereka (negara tetangga,red) bagus untuk jadi referensi. Namun kita akan bangun jauh lebih baik dari yang mereka bangun saat ini,’’ ungkapnya. Syaratnya adalah dengan mampu mengelola aset yang ada. ‘’Kita punya aset namun belum optimal dimanfaatkan
sesuai cita-cita besar masyarakat Kepri dan nasional,’’ ungkapnya lagi. Terpisah, Deputi V Bidang Umum dan SDM, Bambang Purwanto mengatakan komitmen dan kejujuran adalah dasar penting ketika berkarya di institusi sebesar BP Batam. ‘’Yang penting adalah bagaimana dalam satu sistem ini tidak ada dusta antara kita. Tentu saja komitmen untuk loyal kepada organisasi bukan loyal kepada perorangan,’’ katanya. Dalam bekerja nanti, ia mengatakan pemikiran, ucapan, hati dan tindakan harus sama. ‘’Apa yang kita pikir, harus dikerjakan sesuai hati kita,’’ tegasnya. Untuk saat ini, pimpinan BP Batam yang baru beserta jajarannya akan melakukan sowan terlebih dahulu kepada pimpinan daerah lainnya seperti gubernur dan wali kota. Lalu kemudian akan mengikuti forum grup diskusi (FGD) bersama pengusaha di Swissbell Hotel pada Rabu (25/10).(leo/rnl)
SUMUT___ Dicekoki Sabu dan Miras, Janda Satu Anak Tewas ___
MEDAN (RP) - Seorang janda satu anak di Medan Tembung, Sumut, tewas mengenaskan setelah dicekoki sabu-sabu dan minuman keras oleh empat teman prianya. Sebelum mencekoki Khairunnisa alias Ica (20), dengan narkoba dan miras, empat teman prianya itu sudah berniat jahat untuk memperkosa korban. Keempat pria tersebut adalah Aden (27), Chaidir (23), Maulana alias Mul (34) dan Yasin Lubis alias Husein (27). Dari mereka, disita barang bukti sepeda motor Honda Beat BK 6837 AGK, Honda Vario BK 2227 AHD, tas sandang milik korban, delapan unit handphone, satu gelas serta satu bungkus susu sachet yang digunakan untuk mencampur minuman keras. Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean Hutahaean menyebutkan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/10) malam lalu. Saat itu, tiga tersangka Ichsan, Mul dan Husein berkunjung ke rumah Aden di Jalan Perjuangan, Dusun Bulan Sari, Amplas. Sesampainya di rumah itu, Ichsan, Mul dan Husein meminta Aden membeli sabu. Mereka pun menghubungi Icha warga Jalan Pasar Beringin, Medan Tembung. ‘’Setelah sabu dibeli dan korban tiba di rumah tersangka Aden, para pelaku mencekoki korban dengan sabu. Setelah itu, korban dipaksa menenggak minuman keras,’’ ungkap Pardamean dalam keterangan pers di kantornya, Senin (23/10). Setelah kebanyakan menghisap sabu dan miras, korban kejang-kejang. Tersangka yang panik lalu menghubungi keluarga korban. Namun sayangnya, nyawa korban tak terselematkan. ‘’Dua tersangka bernama Aden dan Ichsan setelah kejadian kami amankan di kawasan Delitua. Mereka sempat melarikan diri,’’ sebut Pardamean. Tersangka lainnya, masing-masing Mul dan Husein juga kabur. Mereka takut ditangkap dan berusaha melarikan diri ke luar kota. Lantaran khawatir pelaku kabur terlalu jauh, Pardamean memerintahkan Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba untuk membentuk tim mengejar para tersangka. Alhasil, beberapa hari lalu Mul dan Husein ditangkap. ‘’Ketika diamankan, Mul dan Husein melawan. Keduanya kami hadiahi timah panas di bagian betisnya,’’ beber Pardamean.(fir/rpg)
KEPRI___ Tiap Hari Listrik Padam ___
BATAM (RP) - Pemadam bergilir yang dilakukan PLN Batam berimbas pada banyak hal. Salah satunya adalah tersendatnya pelayanan publik di kantor kepolisian. Polsek Batuaji misalkan, selama sepekan terakhir ini tiap hari rutin padam listrik selama dua jam. Imbasnya pelayanan kepolisian kepada masyarakat Batuaji jadi terhambat. Pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan di Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) untuk menerima laporan ataupun aduan dari masyarakat serta pelayanan pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). ‘’Memang terganggu karena kami tak punya genset sendiri,’’ ujar Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko, Senin (23/10). Untuk aduan yang bersifat mendesak, polisi masih bisa bertindak dengan menerima laporan lisan. Namun untuk aduan yang bersifat memerlukan berkas atau bukti laporan warga harus menunggu sampai listrik menyala. Begitu juga dengan pelayanan SKCK harus ditunda sampai listrik menyala sekalipun banyak pengurus. ‘’Kalau SKCK memang harus print out, jadi mau tak mau ya harus tunggu listrik menyala,’’ ujar Kiki, petugas di loket pengurusan SKCK Polsek Batuaji. Pemadaman listrik seperti itu diakui Kiki berlangsung hampir setiap haris selama sepekan terakhir ini dengan jeda waktu sekitar dua jam. Dengan kondisi seperti itu petugas di sana tak bisa berbuat banyak selain meminta warga yang ingin mendapat pelayanan polisi untuk bersabar. ‘’Padahal waktu dua jam itu kami bisa layani 20-an warga,’’ ujar Kiki. Keluhan serupa juga datang dari warga yang mengurus administrasi di Kantor Camat Batuaji. Akibat pemadaman bergilir itu pengurusan berkas administrasi di kantor camat tersendat. ‘’Tadi siang dua jam padamnya, padahal saya mau minta urus kartu kuning,’’ ujar Erlina, warga Batuaji. Karena kondisi tersebut, Erlina harus kembali datang hari ini untuk mendapatkan kartu pencari kerja tersebut. Camat Batuaji Fridkalter membenarkan adanya ketersendatan pelayanan di kantor camatnya karena pemadaman listrik itu. Pihaknya juga tak bisa berbuat banyak sebab ganset yang ada di kantor camat tak mampu menghidupkan seluruh peralatan elektronik yang ada di sana. ‘’Iya memang tersendat, tapi mau gimana lagi. Genset kami tak mampu untuk hidupin semua komputer yang ada,’’ ujar Fridkalter.(eja/rpg) REDAKTUR: RINALDI
HERU/PADANG EKSPRES
BERSIHKAN LIMBAH: Seorang pekerja membersihkan gumpalan diduga sisa limbah Palm Fatty Acid Destillate yang tumpah di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Senin (23/10/2017).
42 Titik-Panas Terpantau di Tiga Daerah PADANG (RP) - Dinas Kehutanan Sumbar melansir sepanjang Januari hingga Oktober 2017 terpantau 42 titik panas tersebar di tiga daerah di Sumbar. Mayoritas, titik panas tersebut berada di kawasan hutan masyarakat. Berdasar hasil pemantauan satelit pendeteksi panas bumi National Oceanic Atmosferic Administration (NOAA), 42 titik panas itu tersebar di Kabupaten Sijunjung, Pasaman Barat dan Pesisir Selatan. ‘’Titik panas belum tentu dapat menimbulkan kebakaran, tapi berpotensi, iya. Kalau saat ini, rawan kebakaran hutan ini di wilayah Sijunjung dan Pasbar,’’ kata Kepala Bidang (Kabid) Pengamanan dan Perlidungan Hutan Dinas Kehutanan Sumbar, Faridil Afrasi, Senin (23/10). Pemantauan titik panas ini lanjut Faridil, tidak sekadar pada lokasi lahan mengalami kebakaran. Sebab, satelit pendeteksi panas bumi NOAA ini, memiliki sifat yang dapat menangkap panas pada permukaan bumi. ‘’Saat siang hari, NOAA a kan mendeteksi pa na s
pada ambang temperatur 42 celcius. Sedangkan malam harinya, satelit mampu mendeteksi panas di ambang temperatur 37 celcius. Jadi, titik panas juga bisa dipicu aktivitas peladangan dengan membakar lahan sekitar. Walaupun sedikit, tapi terpantau sebagai titik panas. Sepanjang 2017 hanya dua kejadian kebakaran hutan di Sumbar,’’ kata Faridil. Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau, Padangpariaman juga mendeteksi sebanyak 5 titik panas terpantau dari sensor modis atau Satelit Terra Aqua. Titik panas dari sensor ini terpantau di daerah Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Limapuluh Kota. ‘’Di Dharmasraya, terdeteksi 4 titik panas dengan tingkat kepercayaan 50 hingga 76 persen. Satu titik panas di Limapuluh Kota dengan tingkat kepercayaannya 53 persen,’’ kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padangpariaman, Budi Iman Samiaji.(rch/jpg)
Areal Danau Toba Ditawarkan ke Investor Asing JAKARTA (RP) - Kemen- dengan arahan Menteri Paterian Pariwisata bekerja riwisata Arief Yahya,’’ ujar sama dengan Indonesia In- Hengky saat dihubungi, kemarin. vestment PromoHenky yakin, tion Center (IIPC) dengan pertumL o n d o n - BK P M buhan penanagencar mengajak man modal asing investor berinselama 5 tahun vestasi di Indoterakhir sebesar nesia. Salah sat62.86 persen, iven unya, menawarini akan mampu kan Danau Toba menggerakkan di acara Annual investor asing Hotel Conference HENKY M dan Internasional (AHC ) 2017 di Manchester, Inggris 11-12 Brand Hotel untuk menjadikan Indonesia sebagai destiOktober 2017 silam. Kepala Bidang Investasi nasi investasi mereka. Pada pertemuan bisnis dan Plh Asdep Industri, Kementerian Pariwisata Henky tersebut tim dari Kemenpar Manurung mengatakan, dan IIPC London menawarpemerintah saat ini berusa- kan peluang investasi di 10 ha menggandeng investor Destinasi Pariwisata Prioriasing membangun industri tas, khususnya Danau Toba. Danau Toba dinilai sebagai pariwisata di Indonesia. ‘’Belum banyak yang The Sexiest Tourism Destitahu akan peluang poten- nation menawarkan 500 Ha si investasi pariwisata di ketersedian lahan dengan Indonesia. Untuk itu kita total investasi senilai 1,6 juta harus gencar membangun dolar Amerika Serikat. ‘’Indonesia mentargetkan networking terhadap para pelaku industri di luar sana, 20 juta wisatawan mancaneagar para investor percaya gara pada akhir tahun 2019. terhadap industri pariwisata Dengan makin banyaknya di tanah air, hal ini sesuai wisatawan yang akan berkun-
jung ke Indonesia, maka harus mempersiapkan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang memadai untuk memenuhi keperluan mereka selama berada di Indonesia,’’ tutur pria bertubuh tambun itu. Deputy Director IIPC London Theopita Tampubolon mengatakan, acara Annual Hotel Conference 2017 ini merupakan kegiatan tahunan. Momentum itu di hadiri oleh lebih dari 800 orang delegasi yang bergerak di bidang bisnis pariwisata dan perhotelan yang berasal dari Inggris dan sekitar. ‘’Kebetulan Kementerian Pariwisata dan IIPC London berkesempatan untuk mengajak para investor untuk melirik Indonesia pada sesi santai cooktail party. Dengan sesi ini diharapkan akan lebih mudah diingat di benak mereka tentang peluang investasi pariwisata Indonesia, karena didukung suasana yang santai. Apalagi kita putarkan video promosi pariwisata yang dapat penghargaan UNW TO tempo lalu,’’ ungkapnya.(nel/jpg)
Festival Seribu Rumah Gadang Warnai Tour de Singkarak PADANG (RP) - Menyambut ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS), Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) terus mematangkan persiapannya. Selain hal bersifat teknis, sarana dan prasarana pendukung, Pemkab menggelar Festival Seribu Rumah Gadang untuk memeriahkan ajang sport tourism itu. Bupati Solsel Muzni Zakaria mengungkapkan, masyarakat Solsel sudah tak sabar menanti iven balap sepeda internasional TdS. Sesuai agenda, TdS di Solsel masuk etape V pada Rabu (22/11) mendatang. ‘’Tepat pada momen itu kita akan gelar Festival Seribu Rumah Gadang untuk menyambutnya. Festival ini kita gelar dengan tema Manjapuik nan tatingga, mangumpuan nan taserak, mangambang pusako lamo,’’ katanya. Festival tersebut diadakan
Dalam festival di kawasan Seribu itu nantinya masRumah Gadang yarakat akan memla nt a ra n te la h peragakan tradisi menjadi destinasi adatnya, kesenian wisata unggulan masyarakat yang Solsel yang telah disebut pamenan dikunjungan anak mudo sepribuan orang. erti randai, silat, Festival akan digelar selama MUZNI ZAKARIA barabab dan lain tiga hari berturut-turut sejak sebagainya. ‘’Ini dilakukan Ahad hingga Selasa (19-21/11) supaya kesenian itu tidak didengan agenda di antaran- lupakan seiring perkembanya arak-arakan prosesi adat, gan zaman,’’ terang Muzni. Pada pagelaran festival tari-tarian adat, dan penampilan musik tradisional. Kemu- perdana itu, Pemkab mengdian memperagakan empat gandeng seniman atau kojenis pencak silat yaitu Silat reografer ternama, yaitu Luncua, Silat Harimau, Silat Hartati untuk mengarahkan Langkah 4 dan Silat Pangiyan dan membuat konsep pelakRajo Bungsu. ‘’Festival ini kita sanaannya. Meski baru kali gelar juga bagian dari promosi ini digelar, tapi pihaknya beragar adat dan budaya Solsel harap bisa berkelanjutan di bisa dikenal di dalam dan luar tahun-tahun berikutnya. Koreografer yang akan negeri. Apalagi keberadaan kawasan Seribu Rumah Gadang mendampingi iven ini, Hartati sekarang sudah mendunia,’’ menjelaskan bahwa festival tersebut diyakini mampu jelasnya.
mengembalikan ingatan masyarakat terhadap bagaimana tradisi adat dahulunya di Solsel yang selalu bergotong-royong. ‘’Tujuannya, tradisi yang dirasa sudah mulai memudar itu kita bangkitkan kembali. Seperti jiwa gotong-royong yang dulunya sangat dikenal begitu kuat di Solsel. Semua peristiwa adat atas partisipasi masyarakat, bukan instruksi pimpinan. Prinsip ‘’duduak samo randah, tagak samo tinggi, dan pemimpin ditinggikan sarantiang’’ itu jadi acuan untuk festival ini,’’ ujarnya. Festival itu bukan melakukan hal yang di luar kebiasaan masa lalu. Festival tersebut mencoba mengingatkan kembali apa yang sebetulnya dilakukan masyarakat Solsel di masa lalu. ‘’Untuk itulah dipilih temanya menjemput yang tertinggal tersebut,’’ imbuhnya. Pada saat festival, pihaknya
akan merangkul masyarakat setempat. Masyarakat bukan sebagai penonton tapi langsung sebagai pelakunya dan melakonkan kehidupan keseharian di kawasan Seribu Rumah Gadang. ‘’Saat festival nantinya, wanita diharuskan memakai baju kurung dan pria pakai taluak balango. Bahkan, wisatawan yang datang, hadir atau menginap di Seribu Rumah Gadang, kita imbau berpakaian yang sama seperti masyarakat setempat,’’ jelasnya. Salah seorang pegiat wisata, Yulnofrins Napilus menyambut antusias pesta rakyat di Negeri Empat Raja itu. ‘’Inilah yang kita tunggu-tunggu dari kawasan Seribu Rumah Gadang, sebagai sebuah tujuan wisata yang sebenarnya. Sehingga kawasan ini menjadi daya tarik nasional dan internasional,’’ puji Nofrins. (cr19/rpg) TATA LETAK: WAN SARUDIN
NASIONAL
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
MA Perintahkan KLHK Cabut Permen Gambut Sambungan dari hal. 1 DPP K-SPSI Rudi Prayitno usai dialog bersama Gubri dalam demonstrasi kemarin mengatakan, keputusan MA yang turun ada keputusan yang mengikat dan tidak dapat diganggu gugat dengan keputusan menteri. “Keputusan MA wajib dipatuhi. Semoga keinginan kita ini diridhoi,” ucapnya Rudi da-
lam orasi yang diiringi tepuk tangan ribuan buruh. Sementara Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar tidak risau saat disinggung soal putusan MA yang membatalkan Permen LHK Nomor 17/2017 tersebut. Sebab, tidak menjadi pijakan utama perlindungan gambut. Meski begitu, Siti memastikan akan memperlajari secara detail putusan MA.
“Bahwa ada Permen 17 yang di-judicial review dan nanti akan saya cek satu per satu itemnya. Tapi ketika bicara perlindungan gambut itu kan bukan permen, itu kan (dasarnya) PP 71 sama PP 57,” jelas politikus Nasdem itu. Karena itu, RAPP menurutnya tinggal menyatakan dalam sebuah dokumen akan mematuhi peraturan pemerintah tentang perlindungan
gambut sebagaimana tertuang dalam SK pembatalan RKU. Sebab, dokumen RKU yang dimilikinya tidak sesuai dengan kebijakan nasional tentang perlindungan dan pemulihan gambut. Dalam pada itu Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Bahrun Azmi menyebutkan, putusan MA sudah tepat. Kendati mengaku belum menelusuri dari awal kapan dan mengapa Permen nomor
17/2017 dan aturan itu lahir, namun dirinya menilai alasan yang dikemukakan MA sudah tepat. Walaupun menurutnya tidak semua yang dikemukakan MA itu relevan. Namun, seperti putusan MA dan MK pada umumnya, putusan itu akan lemah dalam penerapannya. Dirinyapun tidak heran ketika KLHK masih bisa berdalih dan tidak ingin mematuhi putusan itu dengan berbagai alasan. ‘’Memang keputusan itu
11 kelemahan tidak bisa dieksekusi, mestinya ada lembaga yang melakukan eksekusi. Itu sudah umum terjadi, hingga putusan MA itu seperti fatwa saja, sudah banyak seperti itu. Bisa kita lihat beberapa putusan MA dan juga MK belakangan ini, seperti Kasus Pilkada di Sulawesi yang ternyata putusannya tidak dipatuhi. Memang ada banyak yang seperti itu terjadi,’’ terangnya. Namun Bahrun menyebutkan, KLHK harus taat atas
putusan MA tersebut. Karena putusan itu merupakan produk lembaga hukum tetinggi di tanah air ini. ‘’Harus patuhi itu, itulah yang harus dilakukan ketika kita tinggal di negara hukum,’’ ungkapnya. Ketika ditanya alasan KLHK tidak mematuhi putusan MA itu hanya alibi, Bahrun setuju. Menurutnya itu hanya alasan-alasan yang dibuat untuk menghindari pelaksanaan putusan MA.(fat/end)
untuk menunggu jawaban dari Amerika dan enggan untuk menduga-duga. Dalam kesempatan tersebut, mantan Panglima ABRI juga membantah jika perlakuan serupa pernah dialaminya. “Belum, saya belum ngalami seperti itu, nanti kita lihat saja,” imbuhnya. Senada, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Wuryanto mengungkapkan bahwa pihaknya menunggu penjelasan berkaitan larangan Panglima masuk wilayah AS yang sempat terjadi. “Walaupun sekarang sudah boleh tentu harus ada kejelasan. Mengapa bisa terjadi pelarangan ini harus jelas,” ungkap dia ketika dikonfirmasi Jawa Pos (JPG), kemarin. Menurut jenderal TNI dengan dua bintang di pundak itu, sampai kemarin belum ada penjelasan yang disampaikan kepada instansinya. “Belum ada penjelasan tentang sebab pelarangan,” kata dia. Wuryanto menegaskan kembali, panglima tidak akan berangkat ke AS apabila belum ada perintah dari Presiden Joko Widodo. “Tidak bisa asal berangkat,” imbuhnya. Wuryanto pun menyampaikan, niatan panglima memenuhi undangan untuk hadir dalam VEOs atas izin Presiden. “Berarti utusan Pemerintah Republik Indonesia,” tegasnya. Karena itu, kalaupun pihak AS merasa ada kesalahan dan harus meminta maaf, TNI meminta permohonan maaf itu tidak ditunjukan kepada Panglima. “Tapi, kepada pemerintah,” kata alumnus Akademi Militer (Akmil) 1986 itu.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Havid meminta agar pemerintah terus mensikapi serius terkait larangan AS terhadap Panglima TNI. Menurut dia, Pemerintah RI harus proaktif meminta agar Pemerintah AS menjawab nota diplomatik terkait red notice terhadap Panglima TNI. ”Kan kemarin dari KBRI di washington sudah mengirimkan nota diplomatik yang meminta klarfikasi nah itu harus dijawab dulu, ini supaya hubungan kedua negara tetap terjaga dengan baik,” kata Meutya. Menurut dia, perlu ada pernyataan resmi dari Kemenlu AS. Sebab, pihak yang mengeluarkan red notice terhadap Panglima TNI adalah Custom and Border Protection. Dalam hal ini, CBP biasanya mengeluarkan larangan masuk kepada orang-orang yang berpotensi membahayakan AS di bidang ekonomi. ”Apakah ada Panglima kita dianggap dangerous people atau membahayakan atau apa, itu kan serius dan disebutkan bahwa yang melarang adalah US Border and Protection,” ujarnya menegaskan. Penjelasan resmi AS, kata Meutya, penting untuk menghindari spekulasi bermacam-macam. Sebab, sudah banyak pihak yang mempertanyakan penyebab Panglima TNI dilarang masuk ke AS. ”Menurut saya, ini hal yang perlu dijelaskan supaya masyarakat Indonesia tidak berspekulasi. Kami tidak mau ada lagi kegaduhan di dalam negeri,” ujar legislator Partai Golkar itu.(and/byu/ far/syn/bay/jun/jpg)
Indonesia Tagih Alasan Pelarangan Jenderal Gatot Sambungan dari hal. 1 Custom and Border Protection adalah instansi di bawah Departement of Homeland Security. Departemen itu dibentuk pascaserangan bom 11 September 2001 ke gedung World Trade Center New York. Lembaga itu bertugas, di antaranya, mencegah masuknya obat-obatan terlarang, barang melanggar ekspor impor, orang-orang yang punya masalah dengan terorisme, orang yang bermasalah hukum dalam dan luar negeri, serta orang yang diduga yang akan menyalahgunakan visa. ”Masak seorang Panglima TNI, Pak Jenderal Gatot dipersoalkan atas larangan-larangan itu,” ujar pengajar di Universitas Padjajaran, Bandung, kepada Jawa Pos (JPG), Senin (23/10). Tanpa mengesampingkan alasan yang masih ditutupi Pemerintah AS, Reza menuturkan bisa jadi sosok Gatot bagi negeri Paman Sam itu punya pengaruh yang signifikan. Pertemuan Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) di Washington DC itu dikhawatirkan menjadi panggung bagi Gatot untuk menginspirasi cara pandang militer dunia. Bahwa militer bukan sekadar militer, tapi militer juga bersinergi dengan sipil. ”Dugaaan saya adalah satu paper yang dibawa oleh Pak Gatot ini yang bisa menggoyahkan asumsi-asumsi dari TOR kegiatan itu. Militer Indonesia kan banyak berperan menyelesaikan konflik di banyak negara,” kata dia. Apalagi, menurut dia, so-
sok Gatot yang belakangan dikait-kaitkan dengan Pemilihan Presiden 2019. Kans Gatot untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden dianggap tinggi. ”Pemerintah AS mungkin khawatir muncul pemimpin-pemimpin yang berintegrasi dengan kekuatan massa yang kuat. Sebelum Pak Gatot mekar dia dibonsai dulu. Tapi yang tak disangka dukungan lagi besar-besarnya,” jelas dia. Namun, menurut dia, yang sangat mengecewakan adalah pemberitahuan terhadap larangan masuk ke AS itu disampaikan oleh maskapai Emirates. Bukan melalui lembaga pemerintah yang resmi dengan cara-cara diplomatik yang lebih elegan. Sebab, Gatot pergi juga atas nama Indonesia dengan perintah dari Presiden Joko Widodo. ”Kan bisa Gedung Putih telepon istana langsung. Atau Departemen Luar Negeri AS telepon ke Kedutaan Indonesia di AS. Bukan lewat maskapai,” tambah dia. Cara seperti itu, menurut dia, dianggap mencoreng nama Amerika Serikat sendiri. Sebelumnya pada Sabtu sore (21/10), Gatot bersama istri dan delegasi dari TNI tidak bisa berangkat ke Washington DC, AS untuk menghadiri pertemuan panglima angkatan bersenjata se-Asia Pasifik yang berlangsung kemarin hingga hari ini (24/10). Pada saat check in mereka mendapatkan pemberitahuan secara lisan dari petugas maskapai Emirates dilarang masuk AS oleh US Custom and Border Protection. Padahal, Gatot ke AS dengan undangan resmi dari
Panglima Angkatan bersenjata AS Jenderal Joseph Francis Dunford Jr. Visa dan persyaratan administratif lainnya sudah dipenuhi seluruhnya. Kemarin pagi (23/10), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memanggil pejabat Kedutaan Besar AS di Indonesia untuk meminta klarifikasi atas larangan tersebut. Tapi, alasan pelarangan itu ternyata belum terungkap pula dalam pertemuan di kantor Kemenlu. Menlu Retno Marsudi menuturkan telah memanggil Wakil Dubes AS untuk Indonesia untuk meminta klarifikasi atas tidak diizinkannya Gatot masuk ke AS. Sehari sebelumnya, dia juga menelepon Dubes AS membahas hal yang sama. Hanya saja, belum ada penjelasan signifikan dari pihak kedubes atas penolakan masuk itu. ’’Mereka regret and apology (menyesal dan meminta maaf, red) terhadap situasi yang terjadi, yang tentunya menyebabkan ketidaknyamanan ini,’’ terang Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/10). Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Dubes AS juga juga sudah memastikan bahwa larangan masuk itu sudah dicabut dan Gatot dipersilakan melanjutkan kunjungan ke AS. Retno menuturkan, di satu sisi pihaknya bisa menerima penjelasan atas pencabutan larangan tersebut. ’’Tetapi yang kedua, kita sampaikan bahwa kita tetap meminta klarifikasi, penjelasan, kenapa hal tersebut terjadi,’’ lanjut diplomat 54 tahun itu. Indonesia akan tetap menunggu penjelasan dari
Pelaku Wajib Ganti Rugi Anak Korban Kejahatan Sambungan dari hal. 1 dengan tuntutan pidananya. Selanjutnya, bergantung keputusan hakim apakah mengabulkan atau tidak permohonan restitusi tersebut. Tentu saja, para korban harus memenuhi sejumlah persyaratan untuk bisa mengajukan restitusi. Pertama, pengajuan harus diajukan tertulis di atas kertas bermeterai. Dalam permohonan itu, harus termuat identitas korban dan pelaku. Kemudian, memuat pula uraian kejadian pidana dan kerugian yang diderita, juga, besaran atau jumlah restitusi yang diajukan. Dalam permohonan itu, harus dilampirkan kopi identitas anak yang menjadi korban dan bukti kerugian yang sah, yakni salah satu atau keseluruhan dari tiga jenis kerugian yang bisa direstitusi. Bila korban meninggal dunia, harus ada surat keterangan kematian yang dilampirkan. Setelah diputus oleh hakim, jaksa yang akan mengeksekusi putusan restitusi tersebut. Selain memberitahu korban, jaksa juga akan memberitahu pelaku bahwa dalam jangka
waktu satu bulan dia harus membayar restitusi kepada korban. Bila dalam waktu satu bulan jaksa idak bisa mengeksekusi, misalnya karena pelaku tidak mampu membayar, maka Jaksa membuat laporan kepada hakim. Dari situ, hakim yang akan memutuskan langkah yang akan diambil kepada pelaku. Apakah berbentuk tambahan hukuman, sita aset, atau putusan lainnya. Sanksi bagi pelaku yang tidak membayar restitusi memang tidak diatur dalam PP, mengingat jenis regulasi PP memang tidak didesain untuk memberikan sanksi. ’’PP ini sebenarnya bagian dari materi RUU yang akan kami ajukan. Nanti sanksi lebih lanjut bisa diatur di undang-undang,’’ tuur Hasan. Secara khusus, pelibatan LPSK bertujuan agar pengajuan restitusi benar-benar wajar. Tidak sampai terlampau tinggi. Apalagi, yang paling sulit adalah menghitung kerugian immateriil. Dalam PP tersebut, tutur Hasan, juga diatur bahwa korban atau keluarganya bisa mengajukan restitusi melalui LPSK, tidak harus melalui
penyidik. Hanya saja, penyidik memang berkewajiban menyampaikan bahwa kejahatan yang dialami korban berpeluang mendapatkan restitusi. Pengajuan juga tidak harus dilakukan sebelum putusan pengadilan. Setelah pengadilan memutus perkara pidana tersebut, pengajuan tetap bisa dilakukan. ’’Keluarga korban bisa mengajukannya secara perdata,’’ jelasnya. Pengajuan tetap dilakukan melalui LPSK. Bagaimana bila restitusi itu dijadikan ajang memeras keluarga pelaku, Hasan mengakui ada peluang tersebut. Karena itulah, kerja sama dengan LPSK menjadi penting. Itu akan menjaga agar nilai restitusi yang diajukan tetap wajar. ’’Tuntutan kan nanti dilihat, apakah korban pantas mendapatkan restitusi sampai bermiliar-miliar,’’ ujar Hasan. Ke depan, pihaknya segera menyosialisasikan regulasi tersebut kepada penyidik, jaksa penuntut umum, hakim, dan LPSK. Tujuan utamanya adalah membantu korban tindak kejahatan, terutama yang berstatus anak-anak, untuk mendapatkan hak-haknya. (byu/jpg)
AS. Saat ini, lanjut Retno, pihak kedubes masih berkoordinasi dnegan otoritas lainnya di AS. Mengingat, saat permintaan klarifikasi itu disampaikan, di Washington masih Ahad malam. ’’Saya sampaikan bahwa ada urgensi bahwa Pemerintah Indonesia ingin mendapatkan penjelasan dan klarifikasi,’’ tambahnya. Plt Wakil Dubes AS Erin Elizabeth Mckee menyampaikan kembali permohonan maaf dari AS atas kejadian yang kurang menyenangkan itu. “Tadi pagi kami bertemu untuk menegaskan kembali strategic partnership kami. Kerja sama kami cukup luas. Dari bidang ekonomi hingga keamanan. Kami juga meminta maaf atas kejadian itu,» kata Mckee kepada wartawan saat ditemui di kantor Kemenlu, Senin (23/10). Pada kesempatan itu, Mckee juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan masalah yang terjadi sehingga Gatot ditolak masuk AS. Menurut Mckee, saat ini, Gatot sudah bisa bertandang ke AS tanpa ada larangan seperti sebelumnya. “Kami menerima Jenderal Gatot di AS,” ucap perempuan yang juga merupakan Direktur Misi Badan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) itu. Mckee berharap kejadian tersebut tidak akan terulang lagi. Mckee juga memastikan bahwa pihaknya tengah memfasilitasi komunikasi antara Gatot dan Durford terkait hal tersebut. “Kami menghormati Jenderal Gatot dan berharap insiden serupa tidak terjadi lagi,” katanya.
Terkait dengan alasan AS melarang Gatot masuk ke negaranya untuk memenuhi undangam Durford, Mckee menolak menjawab. Dia memilih berlalu meninggalkan para awak media yang bertanya mengenai hal tersebut. Permohonan maaf juga datang dari Menteri Pertahanan (Menhan) AS James Mattis. Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Totok Sugiharto, permohonan maaf tersebut disampaikan di sela agenda pertemuan Menhan AS dengan Menhan se-ASEAN di Filipina kemarin. “Menhan AS James Mattis, siang ini (kemarin, red) menyampaikan permohonan maaf kepada Menhan RI Ryamizard Ryacudu,” ungkap pria yang akrab dipanggil Totok itu. “Permintaan maaf disampaikan secara khusus sebelum Menhan AS bertemu para Menhan ASEAN yang saat ini sedang melakukan pertemuan tahunan,” tambah salah seorang perwira tinggi TNI AD bintang satu tersebut. Terpisah, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, pihaknya akan tetap minta penjelasan lebih lanjut terkait penolakan tersebut. “Kita sedang minta klarifikasi dari pihak Amerika Serikat,” ujarnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta. Wiranto menambahkan, saat ini, pihaknya sudah menugaskan Menteri Luar Negeri untuk meminta klarifikasi melalui surat resmi. Pihaknya memilih
Kemenhub Kejar Deadline Sambungan dari hal. 1 90 hari setelah surat keputusan diterima. Kemenhub menerima surat keputusan tersebut pada 1 Agustus lalu. ”Segera akan diserahkan ke Kemenkumham satu dua hari lagu,” kata Hindro. Sosialisai tersebut dianggap cukup. Apalagi pada Sabtu lalu, Kemenhub melakukan sosialisasi di tujuh provinsi se-Indonesia. sebelum itu, pertemuan dengan asosiasi driver online, organda, dan operator serta pihak terkait juga intensif dilakukan. Namun Kemenhub terkesan buru-buru. Hindro mengakui jika selama sosialisasi masih banyak pertanyaan. Misalnya saja soal pemasangan stiker dan soal penerapan sanksi
yang masih belum banyak diketahui. ”Menyikapi itu, kita akan berlakukan masa transisi selama tiga bulan,” tuturnya. Dalam masa transisi tersebut, menurut Hindro, pemerintah daerah harus melakukan penyesuaian. Kuota mobil yang digunakan sebagai angkutan sewa harus dihitung. ”Kuota ini menurut mobilitas orang di suatu daerah,” jelasnya. Selanjutnya pemilik usaha juga harus mendaftarkan mobil yang digunakan sebagai angkutan sewa khusus. Sementara pemilik mobil secara pribadi, bisa membentuk koperasi yang minimal memiliki kendaraan lima. ”Yang dapat stiker itu yang legal,” terangnya. Mengenai penerapan sanksi, Hindro mengatakan, jika
hal tersebut harus dilihat kasusnya. Jika pelanggaran dilakukan operator, misalnya karena tidak mematuhi tarif batas bawah dan atas, maka bisa dilaporkan ke Kominfo. Sementara jika urusan kualitas kendaraan dan izin lainnya, maka pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk menindak. Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi membuka peluang revisi peraturan menteri itu dimasukkan ke dalam aturan baru. ’’Tergantung nanti, tatanannya seperti apa. Kalau tatanannya tetap harus lama ya lama, kalau baru ya baru,’’ terangnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (23/10). Pihaknya akan melihat berbagai kemungkinan,
Percaya Diri dengan Hijab
Sambungan dari hal. 1
muslimah. Meski berhijab tidak menghalangi seorang wanita untuk tetap eksis dan tampil percaya diri. Hal ini ditunjukkan Addina saat mengikuti fashion show di kampusnya Universitas Islam Riau (UIR) tahun lalu. Tak disangka, dia langsung meraih juara satu. Dari situ dia jadi ketagihan mengikuti lomba. Di awal tahun 2017 dia juga menjadi peserta Miss Internet Indonesia 2017 wilayah Pekanbaru. “Walau hanya sampai 14 besar, bukan berarti saya menyerah. Saya tetap lanjut mengikuti berbagai ajang dan mengukir prestasi,” ujar gadis kelahiran Pekanbaru, 18 Agustus 1997. Tidak ada kata putus asa bagi gadis yang sudah berhijab sejak masih sekolah ini. Beberapa bulan lalu, dia REDAKTUR: EDWAR YAMAN
kembali diajak mengikuti ajang pemilihan Miss MTC Pekanbaru 2017. Meski mengaku tidak ada persiapan sama sekali, namun perempuan yang akrab disapa Chia ini sukses menjadi runner-up II. Pengalaman juara itu pula yang membuatnya semakin yakin mengikuti ajang yang lebih besar. Yakni Putri Muslimah Indonesia 2017. Dia bersyukur bisa lolos sampai ke Jakarta dan masuk 10 besar. Di sana dia mendapat banyak teman dari berbagai kota. Dari cerita dan pengalaman mereka jadi menambah wawasannya. “Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Dan lebih menyenangkannya lagi, saya sempat dipercaya menjadi lead vokal nyanyi lagu ‘Esok Kan Bahagia’ waktu malam puncak Putri Muslimah. Acara itu ditayangkan di TV dan ditonton seluruh masyarakat
Indonesia,” paparnya. Chia berharap hijab yang dia kenakan tak menjadi batasannya dalam meraih mimpi. Terbukti kini sudah banyak ajang bagi perempuan muslimah. Tujuan sendiri menurut Chia, untuk menunjukkan kalau perempuan berhijab itu juga bisa maju dan memiliki prestasi. Bisa menginspirasi putri-putri yang ada di Indonesia agar mengembangkan bakat. “Saya berharap muslimah lain juga berani berprestasi. Tentunya dengan mengusung tema akhlak, bakat dan kecantikan. Lalu, buat teman-teman yang belum berhijab, ayo berhijab. Karena hijab itu kewajiban dan bukan suatu penghalang buat berprestasi. Dengan pembawaan berhijab kita bisa lebih memperbaiki akhlak kita menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.(azr) TATA LETAK: MEGA
termasuk saran dari MA, untuk menentukan apakah harus dibuatkan peraturan baru. Yang terpenting, saat ini pihaknya menyosialisasikan poin-poin revisi aturan tersebut kepada semua pemerintah daerah dan pelaku transportasi online. Mengenai sanksi, Budi menyatakan bahwa pihaknya tidak bermasud membuat aturan yang berlebihan kepada para penyedia jasa transportasi online. ’’Dengan kita menambahkan asuransi, SIM Umum, mereka mesti mendaftar, membuat stiker, ada hal-hal yang harus mereka lakukan,’’ lanjutnya. Dia yakin dengan adanya fungsi tersebut, pelanggaran atas aturan akan berkurang jauh.(lyn/byu/jpg)
POLITIKA
12
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
 �� �� Riau Pos polling   �
 € �  ‚ ƒ  � � � �   �€‚ ƒ‚„‚……� † � ‡ ˆ „ � � �   �€‚ ƒ‰‰ ‰‰ � Š � ‹
Â
Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘
 ‰
Œ Ž ˆ
Š Š   …
ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„
Kupon Berlaku sampai dengan 31 Oktober 2017
PEMILU___ Banyak Daerah Masuk Klasifikasi Rawan Pilkada ___
JAKARTA (RP) - Menko Polhukam Wiranto mengingatkan, pelaksanaan Pilkada 2018 yang digelar secara serentak di 171 daerah sangat strategis bagi Indonesia ke depan. Karena itu penting untuk memastikan pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik. ‘’Jadi pelaksanaan pilkada sangat penting karena untuk menentukan pemimpin di sebuah daerah di masa yang akan datang. Kalau salah memilih, maka akan berisiko,’’ ujar Wiranto di sela-sela WIRANTO Rapat Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2018, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Senin (23/10). Menurut mantan Panglima ABRI ini, sejarah membuktikan jatuh bangunnya sebuah bangsa sangat tergantung pada kualitas pemimpin, apakah memiliki kompetensi atau tidak. ‘’Makanya tadi saya sampaikan, pikada ini melibatkan banyak pihak. Semuanya harus bersinergi. Kalau tidak, risikonya di kita semua. Saya sampaikan kira-kira kerawanan yang akan dihadapi. Saya minta Bawaslu segera menyelesaikan indeks kerawanan pemilu,’’ ucap Wiranto. Menurutnya, indeks kerawanan pemilu penting agar dapat diambil langkah antisipasi sedini mungkin. Saat ditanya daerah mana saja yang rawan, Wiranto menyebut beberapa daerah. Di antaranya Papua dan Papua Barat. Saat ditanya bagaimana dengan Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, Wiranto menyebut ada cukup banyak daerah yang masuk klasifikasi daerah rawan. Namun saat ini masih dikaji kembali secara mendalam. ‘’Daftarnya banyak, ada masuk klasifikasi rawan satu, ada rawan dua. Kami masih finalisasi, kira-kira pekan ini kalau selesai bisa segera diumumkan,’’ tegas Wiranto. (gir/jpg)
ORMAS___ Pemerintah Setuju Merevisi Perppu 2/2017 ___
JAKARTA (RP) - Pemerintah setuju untuk merevisi Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas). Pemerintah mengeluarkan Perppu 2/2017 itu pada 10 Juli lalu untuk merevisi UU 17/2013 tentang Ormas. Dalam perjalanannya, Perppu mendapat banyak sekali penolakan dari masyarakat maupun dari pembahasan di Komisi II DPR RI. ‘’Kami mencermati dengan baik pandangan semua fraksi, termasuk pada prinsipnya pemerintah terbuka untuk merevisi UU ini,’’ ujar Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, saat ditemui di ruang Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (23/10). Menurut Tjahjo, pemerintah terbuka terhadap kemungkinan revisi selama usul yang dikemukakan tidak melenceng dari prinsip Perppu Ormas. ‘’Yang sudah prinsip jangan direvisi, masalah Pancasila dan UU,’’ tegasnya. Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, juga menyatakan sepakat terhadap usul revisi Perppu Ormas. Tetapi, Yasonna meminta agar DPR RI mengesahkan lebih dulu Perppu Ormas agar bisa direvisi belakangan.(ald/jpg)
ď Ž REDAKTUR: RINALDI
 �� � �   € ‚ƒ‚ „ …† � � ‡ˆ„„ ‰ Š � ‹ˆ � ˆ
ASN Harus Jaga Netralitas Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
PELAKSANAAN Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) masih sekitar lebih kurang delapan bulan lagi. Namun demikian Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Pekanbaru, terus mengimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama di lingkungan Pemko Pekanbaru agar menjaga netralitas. Ketua Panwaslu Kota Pekanbaru Indra Khalid Nasution mengatakan, jika pejabat negara atau ASN melanggar ketentuan yang berlaku terutama terkait netralitas dalam pelaksanaan Pilgubri, maka bisa dipidanakan penjara paling singkat satu bulan atau paling lama enam bulan atau denda mulai Rp600 ribu hingga Rp6 juta. ‘’Untuk itu para pejabat atau ASN mulai dari lurah, camat dan lainnya dilarang membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon,’’ kata Indra saat menggelar konferensi pers di kantor Panwaslu Pekanbaru, Senin (23/10). Lebih lanjut diÂkaÂtakannya, sesuÂai dengan undang-undang yang berlaku, Panwaslu kabupaten/kota meÂmiliki tugas dan wewenang untuk mengawasi seluruh tahapan penyelenggaran pemilihan.
SOLEH SAPUTRA/RIAU POS
KETERANGAN PERS: Ketua Panwaslu Pekanbaru Indra Khalid Nasution (tengah) memberikan keterangan pers terkait netralitas ASN dalam Pilgubri 2018 di Kantor Panwaslu Pekanbaru, Senin (23/10/2017). ‘’Namun demikian, pihaknya berharap peran serta masyarakat dan media untuk sama-sama mengawasi netralitas ASN dalam Pilgubri 2018 mendatang. Jika menemukan ada pelanggaran yang dilakukan ASN, bisa melaporkan ke Panwaslu disertai bukti-bukti
pendukung yang kuat. Sehingga laporan dari masyarakat tersebut bisa ditindaklanjuti,’’ harapnya. ‘’Dikatakan Indra, laporan tersebut bisa disampaikan ke Panwaslu Kota Pekanbaru atau Bawaslu Riau paling lama tujuh hari setelah kejadian.
Di mana selanjutnya, laporan tersebut akan didalami, kemudian dikeluarkan keputusan. Terbukti ada pelanggaran atau tidak. Jika terbukti maka akan diteruskan ke pihak berwewenang sesuai dengan pelanggarannya. ‘’Jika ada unsur pidananya,
maka diteruskan ke Gakumdu, jika terkait pelanggaran kode etik dan disipilin, bisa dilaporkan ke Kemenpan dan Komisi ASN. Jika pelanggaran administrasi, maka akan kita teruskan ke KPU untuk ditindaklanjuti dan diperbaiki,’’ tutupnya.(rnl)Â
KPU Tidak Pernah Membedakan Partai Politik JAKARTA (RP) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak pernah membedakan perlakukan antara satu parpol dengan parpol lainnya. Demikian disampaikan Ketua KPU Arief Budiman, saat diwawancarai di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Senin (23/10). Dia mengatakan, semua parpol dianggap sama dalam proses verifikasi. Petugas verifikasi mengecek satu per satu berkas yang diserahkan tiap parpol. Dia menghargai pengaduan sejumlah partai, yakni Partai Idaman, Partai Rakyat, dan Par-
tai Pengusaha dan nanti kami jawab. Pekerja, ke Badan Saya tidak berandPengawas Pemilu ai-andai dan akan atas dugaan pekami jawab sesuai langgaran adminlaporannya,’’ ucap Arief. istrasi oleh KPU.  Tadi, Pengurus Arief Budiman Pusat Partai Islam berjanji memDamai dan Aman pelajari apa saja (Idaman) melyang dilaporkan aporkan dugaan parpol ke Bawas- ARIEF pelanggaran adlu. Pihaknya akan BUDIMAN menjawab setelah menerima ministrasi yang dilakukan KPU laporan yang diajukan parpol ke Bawaslu. Laporan terseke Bawaslu. ‘’Kami belum but dilakukan karena mereka tahu laporannya seperti apa. dianggap tidak memenuhi Kami pelajari laporannya, kelengkapan pendaftaran dan
verifikasi. Seperti halnya, tidak ada kepengurusan, tidak memiliki kantor partai, dan juga ketidaksesuaian antara nama lokasi dengan kepengurusan. ‘’Tadi kami lapor soal pelanggaran administrasi yang seharusnya mendaftar tapi sudah diverifikasi,’’ kata Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama, di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (23/10). Dia mengklaim, Partai Idaman telah memenuhi persyaratan yang diminta untuk menjadi peserta pemilu. Na-
mun Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) milik KPU sering tidak terkoneksi. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab parpol kesulitan mengunggah data persyaratan. Di samping itu, menurut Rhoma terdapat sejumlah partai yang tidak memenuhi syarat administrasi namun dinyatakan lulus oleh KPU. Ia menyebutkan PKB, Partai Demokrat, Partai Hanura, PSI, Partai Garuda dan Partai Berkarya. ‘’Itu sama sekali tidak memenuhi syarat, tetapi mereka lulus,’’ kata Rhoma.
ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN
Riau Pos ď Ź SELASA, 24 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 13
Kikis CR7
  ‡ …
SENTRIS
 Â
Â? Â? Â? Â? Â Â
Â? Â?
Â? Â Â
Â?
Â? Â? Â
� €
  Â? Â? ‚ Â?  Â
� � �ƒ � ‚ „…
� � € �
� †
Â?
Â? ‡Âˆ ‰ Â?
Š ˆ � € � ‡ …
Â? Â? Â? Â? Â?  ‹ ÂŒ Â
Â? Â? Š ˆ Â? € €  Â? Â
Â?  Â? Â? Â? Â?  “ ” Â? Â? • ÂŽ “ ”– ‚ — Œ…„ “ ” Â? Â? Â… “ Â? ”  Â?   “ ”– ÂŒ ÂŽ “‚ Â?   ”
MADRID (RP) - Ketergantungan Real Madrid terhadap Cristiano Ronaldo memang cukup besar. Na-
mun, pelan tapi pasti, Madrid berusaha mengikis CR7 sentris. Pasalnya, Madrid masih memiliki banyak pemain yang bisa menggantikan peran Ronaldo dalam mencetak gol. Hal ini terbukti ketika menang 3-0 atas Eibar, Senin (23/10). Meski CR7, julukan Cristano Ronaldo tak mencetak gol di laga ini, Madrid punya Marco Asensio dan Marcelo sukses mencetak masing-masing satu gol. Sedangkan gol pertama El Real lahir berkat bunuh diri Paulo Oliveira. Pelatih Real Madrid, Zin-
Laporan JPG, Manchester
Â? Â? Â? Â?
Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â?
Â? Â?
SERGIO AGUERO
Â?
ER
NE
T
 Â? Â? ‚ ŒŒ Â… “Â? ÂŽ ” ‹ Š‰… “‘„€ Â?„”  “ Â? ” ‡ ŠŽ — “ ÂŒ ”– Š Â?  “ ˆ ”
INT
Â? Â? Â Â? Â?
Â? Â? Â? Â? Â? Â? Â?
 ��� � �� � � � � �
 Â
DUEL RAJA
Di pentas Divisi Primera musim ini, Ronaldo baru mengemas 1 gol. Dia kalah jauh dari Lionel Messi, yang mengoleksi 11 gol. Bahkan, CR7 kalah dari striker Valencia, Simone Zaza.(epr/jpg)
� Ž ‚  ˆ � Ž ‘„€ �„ � � Ž
Œ Œˆ � ‚ƒ €
 � ’
� � „
�   ‚  �  ‚ � ‹ � € �
edine Zidane, tetap girang meski Ronaldo tak mencetak gol. Pasalnya, para pemain lain bisa menggantikan peran Ronaldo dalam mencetak gol. Itu menjadi sisi positif bagi Madrid. Apalagi ketika Ronaldo mendapat pengawalan ketat lawan mau pun saat absen, Madrid tetap bisa tajam. “Kemenangan 3-0 atas Eibar membuat saya girang. Ronaldo tak mencetak gol? Saya tak mempermasalahkannya. Dia selalu bermain apik di setiap laga dan justru bisa diambil sisi positifnya. Kami memiliki pemain lain yang bisa mencetak gol,� sebut Zidane seperti dilansir Marca.
MANCHESTER City dan Wolverhampton Wanderers sama-sama raja. Bedanya, yang satu untuk sementara makin merajai Premier League, sementara yang satunya bertengger di puncak klasemen Championship dua pekan terakhir. Nah meski berbeda kasta, siapa yang di pekan ini mampu membuktikan bahwa merekalah raja sebenarnya? Itu yang akan terjawab dalam laga putaran kelima Piala Liga di Etihad, Manchester, Rabu (25/10) dini hari WIB. Tantangan sebenarnya ada di tangan The Citizens, julukan City. Terlebih ketika musim ini Yaya Toure dkk belum tersentuh kekalahan di segala ajang. Di Premier League, Liga Champions, dan Piala Liga. Dari 13 laga, 92,3 persen victory milik City. Hanya, lawan yang datang kali ini bukan sekadar pemegang puncak klasemen sementara kasta kedua Liga Inggris. Wolves pun datang dengan rekor 100 persen menang sebulan terakhir ini. Pep Guardiola pun mulai waswas. ‘’Itu (unbeaten/ tak terkalahkan) takkan terus terjadi, suatu saat kami tentu bisa kalah,’’ kata Guardiola, dikutip Manchester Evening News. Guardiola mengatakannya ketika klubnya dibandingkan dengan Arsenal pada 2003-2004 yang tak terkalahkan di Premier League dan baru bisa takluk di level do-
mestik pada semifinal Piala Liga. ‘’Saya di sini hanya berpikir bagaimana memenangkan laga berikutnya, dan berikutnya, lalu di akhir musim kami bisa menuai hasilnya,’’ lanjutnya. Lupakan tentang keunggulan kasta dan kekuatan individu pemainnya. Dalam Piala Liga, khususnya lima musim terakhir, City tak pernah tersisih di Piala Liga dari klub-klub yang kasta kompetisinya di bawah Premier League. Cuma klub Premier League yang dapat menyingkirkan City. ‘’Tim mana pun bisa (mengalahkan City). So, penting bagi kami untuk berhati-hati,’’ harap pelatih yang baru memenangi tujuh trofi domestiknya pada delapan tahun karir melatihnya mulai di Barcelona, Bayern Munchen, dan City itu. Guardiola mengeluarkan pernyataan mengejutkan sebelum menjamu Wolves. Itu terkait pemilihan posisi nomor sembilannya. Bukan dengan Gabriel Jesus seperti laga-laga biasanya di non Premier League. Guardiola tetap mempercayakan posisi sembilan pada Sergio Aguero. Apa alasannya? Manchester Evening News menyebut, Guardiola ingin Aguero memecahkan rekor gol di City. Sementara, 177 golnya masih menyamai rekor Eric Brooks. ‘’Itulah kenapa saya menyebut ini laga yang penting buat Aguero. Dia akan saya mainkan kembali,’’ ujarnya.(ren/das)
 � �
Â
Â?
Â?
ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Â? Â?
n TATA LETAK: FEBRI JAMIL
14
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
15
16
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
PRO-INDRAGIRI HILIR
17
Bumi Sri Gemilang
Pramuka Berasal dari Gerakan Kepanduan
S
EJARAH mencatat dunia kepramukaan di Indonesia sudah cukup eksis. Terbentuknya Pramuka berasal dari gerakan kepanduan yang telah ada sejak zaman Belanda. Demikian disampaikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Pramuka 2017 di lapangan Jalan Gajah Mada,
Tembilahan, Senin (23/10). “Gerakan Pramuka Indonesia berasal dari gerakan kepanduan yang telah ada sejak masa penjajahan di zaman Belanda. Tepatnya pada 1912 dengan nama kelompok, baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan,” kata Bupati saat membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault SH.
Artinya, Pramuka sudah ada sekitar 105 tahun eksistensinya di Indonesia. Namun, yang penting untuk dipahami filosofi dan nilainilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan yang ada. Di mana saat itu berkembang pula gerakan kepanduan dunia yang dirintis Sir Baden Powell dari Inggris. Saat itu pula Presiden Soekarno melihat potensi dan militansi
kepanduan yang perlu dipupuk menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. ‘‘Dengan semangat persatuan dan kesatuan, Bung Karno menyatukan organisasi-organisasi kepanduan itu menjadi gerakan Pramuka dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238/1961,’’ kata Bupati. Lebih lanjut ujarnya, gerakan
Pramuka merupakan penyatuan dari 60 organisasi kepanduan untuk dapat menjadi perekat bangsa. Presiden Soekarno telah menyerahkan panji gerakan Pramuka kepada Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Di samping itu, Bupati mengatakan, dengan mengusung tema Hari Pramuka ke-56, yaitu Bekerja untuk Kaum Muda, Mewariskan
yang Terbaik bagi Bangsa. Hal ini mengindikasikan gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus dalam mendidik kaum muda berkarakter. “Pembangunan karakter bangsa menjadi fokus bangsa kita kini dan ke depan. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus sejalan dengan pembangunan fisik,’’ imbuh Bupati.(adv/a)
Bupati Besuk Anggota DPRD di RSUD Arifin Achmad MENJENGUK: Bupati Inhil HM Wardan dan istri Zulaikhah Wardan menjenguk anggota DPRD Inhil Malian Gajali yang terbaring sakit di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru, Ahad (22/10/2017). HUMAS PENKAB INHIL
BUPATI Indragiri Hilir HM Wardan dan istri Zulaikhah Wardan menjenguk anggota DPRD Inhil Malian Gajali yang terbaring sakit di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Ahad (22/10). Bupati mengajak masyarakat Inhil untuk bersama-sama ikut mendoakan Malian agar diberikan kesembuhan sehingga bisa kembali menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Saat ini anggota DPRD Fraksi PPP itu menderita penyakit stroke. Kedatangan Bupati merupakan yang kedua kalinya. Dia juga berharap agar pihak medis memberikan pelayanan sebaik-baiknya. Masih dikatakan Bupati, walau berbeda partai politik, Mali-
an cukup memberikan warna dan kritis dalam memberikan komentar. Namun dinamika itu menjadi hal yang positif baginya sebagai sarana pengawasan seorang anggota DPRD. “Kami tak henti berdoa agar kesembuhan Malian segera diberi Allah. Dengan begitu tentunya beliau dapat kembali beraktivitas memberikan pemikiran-pemikirannya demi membangun Inhil lebih baik ke depan,”imbuh Bupati. Hari yang sama Bupati dan istri juga menjenguk anak penderita tumor ganas. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dirinya kepada persoalan sosial di tengah-tengah masyarakat. (adv/a)
Sekda Hadiri Serah Terima Penugasan ASN IPDN SEKRETARIS Daerah (Sekda) Indragiri Hilir (Inhil) H Said Syarifuddin menghadiri serah terima penugasan Aparatur Sipil Negara (ASN) lulusan IPDN di Pekanbaru, Senin (23/10). Turut hadir pada acara itu Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Asisten Deputi Badan Nasional Penanggulangan Perbatasan (BNPP) Kementerian Dalam Negeri RI Rahmat Ibrahim serta bupati/wali kota se-Provinsi Riau. Sementara Sekda Inhil yang mewakili Bupati Inhil HM Wardan didampingi Kepala Badan Kepeg-
awaian Daerah H Fauzar. Diketahui sebanyak 12 ASN lulusan IPDN Angkatan XXIII akan ditempatkan di Kabupaten Inhil. Pada kesempatan itu Gubri sangat mendukung program baru Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI itu. Soalnya, program tersebut akan sangat membantu setiap daerah dalam menjalankan tanggung jawab pemerintah. Sementara Sekda Inhil H Said Syarifuddin berharap agar para lulusan IPDN mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baikn-
ya. Secara umum Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Inhil termasuk daerah yang tumbuh di tengah negara maju. Dengan demikian daerah ini masuk dalam kegiatan regional dan internasional. Untuk itu diharapkan kepada anak-anak IPDN yang baru lulus benar-benar siap dan dipersiapkan supaya belajar serta tetap menjaga perkembangan. “Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dalam menunjang roda pemerintahan di daerah,” harap Sekda. Pada kesempatan itu
pula dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan IPDN ke kabupaten masing-masing. Pada tahun ini juga dikatakan Sekda, Inhil memiliki program penempatan alumni IPDN di daerah perbatasan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil mendapat jatah 12 alumni IPDN angkatan XXIII. Pasca serah terima itu diharapkan kepada alumni IPDN bisa menyesuaikan diri karena Kabupaten Inhil termasuk daerah perbatasan yang geografisnya terdiri dari pulau dan perairan.(adv/a)
HUMAS PENKAB INHIL
TANDA TANGAN: Sekda Inhil H Said Syarifuddin disaksikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menandatangani MoU penempatan ASN lulusan IPDN di Pekanbaru, Senin (23/10/2017).
PWI Gelar Pelatihan Jurnalistik
TEMBILAHAN (RP) - PWI Indragiri Hilir menggelar pelatihan jurnalistik bagi para anggota, Senin (23/10). Kegiatan itu mengangkat tema penguatan Profesionalisme dan Etika Jurnalistik. Pada kesempatan itu, Ketua PWI Inhil Indra Efendi mengatakan, pelatihan tersebut cukup penting dilaksanakan agar anggota PWI tidak keliru dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik di lapangan. Selain profesional, solidaritas sesama anggota juga sangat penting. “Dari tema itu kita sudah tahu betapa pentingnya sebuah profesionalisme dan etika jurnalistik,” kata Indra. Secara umum kata-kata profesionalimej memiliki arti yang luas. Salah satunya menjaga soliditas sesama anggota dalam satu organisasi maupun dengan organisasi lain. Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Inhil H Afrizal, saat membuka pelatihan jurnalistik menyatakan, apa yang dilakukan PWI sebuah
REDAKTUR: ELVY CHANDRA
Warga Diajak Tingkatkan Kewaspadaan FOTO BERSAMA: Pengurus dan anggota PWI Inhil foto bersama pengurus PWI Riau di Tembilahan, Senin (23/10/2017). PWI INHIL FOR RIAU POS
upaya pembinaan dan pengembangan ilmu jurnalistik. “Wartawan adalah mitra dari pemerintah yang memiliki peran penting yaitu sebagai jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam hal pemberi informasi tentang pembangunan,” paparnya.
Lebih lanjut katanya, selain menyebar luaskan informasi seorang wartawan juga memiliki tanggung jawab atas apa yang sudah diberitakan. Di sini dituntut kejelian seorang wartawan dalam memverifikasi sebuah berita supaya tidak hoax. “Ikutilah kegiatan ini dengan
baik, karena ini menyangkut dengan profesionalisme ke depan,” tutup mantan Asisten I Setdakab Inhil itu. Wakil Ketua PWI Riau H Novrizon Burman menambahkan, menjadi seorang wartawan harus memiliki disiplin ilmu khusus. Di mana profesionalisme, keterampi-
lan dan etika menjadi suatu kesatuan yang tak bisa di pisahkan. “Wartawan yang profesional itu mampu menguasai keterampilan jurnalistik sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Artinya, wartawan tidak boleh berada di belakang informasi,” ungkapnya.(lim)
TEMBILAHAN (RP) - Tak hanya musim panas, musim hujan juga harus diwaspadai, terutama pada kemungkinan terjadinya musibah yang tidak diinginkan. Menurut Camat Mandah Umar Hamdi, biasa kalau musim panas berpotensi terjadi musibah kebakaran, rumah, hutan dan lahan (karhutla). Demikian pula jika musim hujan, berpotensi terjadi longsor, banjir dan angin puting beliung. “Kita harus lebih berhati-hati, waspada dan siaga akan bahaya itu semua. Jangan pernah menilai sebuah potensi bencana hanya masalah sepele,” pesan Umar Hamdi, baru-baru ini. Karhutla disampaikan Umar bukan sebuah persoalan sengaja ataupun tidak disengaja. Tapi yang harus menjadi perhatian dampak itu semua, seperti berapa banyak kerugian materi dan jiwa. “Sekecil apapun sumber api akan bisa jadi masalah bagi kita. Jadi saya minta kepada kita peduli atas semua kemungkinan,” tambahnya. Kecamatan Mandah, salah satu kecamatan di Kabupaten Inhil yang sering terdapat titik api. Apalagi lahan gambut yang cukup rawan akan bahaya kebakaran. Daerah itu juga kerap terjadi musibah angin kencang saat intensitas hujan tinggi. Artinya, dituntut sebuah kewaspadaan agar dapat meminimalisir korban jika terjadi bencana.(ind)
YAYA TATA LETAK: EFAN
PRO-SIAK
18
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Merangkai Negeri dengan Syarak
Siak Siap Menuju Smart City
P
ADA acara pembukaan bimbingan teknis keempat Siak menuju smart city, Bupati Siak H Syamsu�ar mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo RI yang telah mempercayakan Siak masuk dalam 25 smart city se-Indonesia. Untuk itu, dia menginstruksikan kepada semua satuan OPD untuk dapat menyukseskan cita-cita tersebut dengan mengikuti bimbingan teknis dengan sungguh-sungguh. Di hadapan pemateri dan staf, ia menjelaskan smart city merupakan pintu masuk
dalam rangka pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Siak. Dengan memajukan pariwisata pada akhirnya kata Syamsuar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga untuk meningkatkan pemasukan daerah. Demi mewujudkan ini berbagi inovasi sudah dirancang untuk mendukung program tersebut. ‘’Instruksi dari Kementerian Dalam Negeri terkait transaksi nontunai, berkaitan dengan pelaksanaan transaksi nontunai Pemkab Siak yang diketuai wakil bupati bersama staf beberapa waktu
lalu telah melakukan studi banding ke DKI. Kita ingin belajar di sana, kita juga harus seperti mereka. Orang tidak lagi berhubungan dengan duit, semuanya sudah dengan kartu atau online. Untuk memulai hal itu saat ini di sekretariat kantor Bupati Siak sudah memulai seluruh pembayaran baik pembayaran hak ASN baik itu gaji, tunjangan kinerja dan lain-lain tidak lagi melalui tunai, tetapi transaki nontunai,’’ imbuhnya. Tidak hanya itu, penarikan retribusi dan pajak di Siak juga dilaksanakan secara nontunai. Tujuanya biar tidak
ada penyelewengan, karena ketika tunai rentan untuk disalahgunakan oleh oknum. ‘’Kalau lah kita masih melakukan transakasi tunai, uang ini bisa ke mana-mana, sangat rentan terhadap penyelewengan. Dengan kebijakan teransaksi nontunai lebih mudah dan aman. Ini kan termasuk bagian dalam rangka mendukung Siak menjadi smart city,” ujarnya. S ement ara itu Winarno, narasumber smart city mengatakan, saat ini kota di seluruh dunia dituntut agar menjadi smart city. Jika tidak maka kota tersebut diang-
gap sebagai kota yang tidak maju. ‘’Makanya dibimbingan teknis yang keempat ini nantinya kita akan merumuskan draf smart city. 18 detil analisi yang disampaikan pada pemanfaatan internet,” sebutnya. Pada bimtek kali ini lanjut dia, Kabupaten Siak sendiri perlu menyiapkan analisis dari aspek struktur, infrastuktur, suprastruktur, dan aspek legal smart city. Kemudian seluruh OPD juga diminta melakukan penandatangganan kerja sama dengan dewan smart city.(adv/a)
HUMAS PEMKAB SIAK
RAIH JUARA: Tim Dayung Siak meraih juara 2 pada festival Dragon Boat Race lomba sampan di Tanjungpinang, Ahad (22/10/2017).
Tim Dayung Juara 2 Festival Dragon Race Tanjungpinang TIM dayung Kabupaten Siak meraih juara 2 pada festifal Dragon Boat Race di Tanjung Pinang pada 20-22 Oktober 2017. Kemenangan tim dayung Siak sebagai juara 2 di ajang bergengsi ini disambut gembira. Kejuaraan ini diikuti 42 tim dalam dan luar negeri yang merupakan kegiatan rutin tahunan. Pada festival Dragon Race lomba perahu naga. Dua tim yang wakili Provinsi Riau yakni Kabupaten Kampar Siak. Sekda Kab Siak TS Hamzah, Kadispora Saharudin yang hadir sampai pertandingan usai tetap menyemangati atlet Siak. Kadis Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Siak Arfan menyampaikan, tim dayung Siak dari Provinsi Riau dalam festival Dragon Race berhasil meraih juara 2. Untuk juara 1 dari tim Komabar TNI AL dan juara ke3 dari tim dayung Podsi Jambi. ‘’Alhamdulillah, tim dayung dari Kabupaten Siak berhasil meraih juara ke-2 pada festifal Dragon Race di Tanjung Pinang,” ujar Arfan Usman, Senin (23/10). Keberhasilan ini lanjut Arfan Usman merupakan suatu kebanggaan bagi Siak, khususnya dan ini tentunya juga berkat dukungan dan doa dari masyarakat Siak ,hingga tim dayung Siak mengharumkan nama daerah.(adv/b)
Baznas Siak Salurkan Bantuan Rohingya SIAK (RP) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak berhasil menggalang sumbangan Rp133 juta untuk membantu umat muslim di Rohingya. Dari dana yang terkumpul Rp133 juta telah disalurkan sebanyak Rp125 juta melalui Baznas Pusat. Hal ini disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Siak Abdul Rasyid Suharto, Senin (23/10), usai rapat bersama di kantor MUI Siak. ‘’Kami serahkan langsung kepada Sekretaris Baznas Pusat Drs H Jaja Mulyana bantuan untuk Rohingya Rp125 juta pada tanggal 5 Oktober 2017 kemarin,” ujar Abdul Rasyid Suharto. Dan masih ada bantuan yang masuk melalui rekening Rp8 juta yang belum salurkan. Awalnya penggalangan sumbangan dilakukan kerja sama dengan Kemenag Siak dan MUI, namun di tengah perjalanan, masing-masing instansi di pusat membuka penggalangan sumbangan yang sama. Penggalangan mulai dilakukan pada momen pembukaan MTQ Kabupaten Siak, setelah itu dilanjutkan penggalangan ke kecamatan. ‘’Kami mengucapkan terimakasih, Bupati Siak yang mendukung penuh penggalangan sumbangan ini, begitu juga kepada panitia MTQ yang mengizinkan masuk dan membantu penggalangan,” ungkapnya.(wik)
REDAKTUR: M ERIZAL
PANEN MELON: Bupati Siak H Syamsuar bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar memanen buah melon di Kecamatan Dayun, baru-baru ini. HUMAS PEMKAB SIAK
Ahmad Sanaan Sukses Jadi Petani Melon KISAH Ahmad Sanaan warga Kampung Sialang Sakti, Kecamatan Dayun ini layak dijadikan contoh. Betapa tidak, pria yang yang dulu berprofesi sebagai tukang las ini berani mengambil keputusan dengan beralih menjadi petani melon. Hasilnya dari bertani melon kata Ahmad mampu
meningkatkan pendapatan keluarganya. Di lahan seluas 10x20 meter persegi kebun melonnya mampu menghasilkan satu ton buah segar setiap tiga bulan sekali. ‘’Kalau dibilang menguntungkan atau tidak tentu jelas menguntungkan. Karena di la� han seluas itu saja bisa meng-
hasilkan satu ton buah melon segar. Ini terus akan saya seriusin, karena ini menjanjikan,” sebutnya, Senin (23/10). Upaya yang dilakukan Ahmad ini sejalan dengan instruksi Bupati Siak Drs H Syamsuar. Di mana dalam setiap kesempatan ia selalu memberikan arahan agar
petani merubah pola pikir. Untuk itu Bupati Siak kemudian memberikan apresiasi dengan ikut panen perdana. Didampingi istri yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak Hj Misnarni Syamsuar, ia tampak semangat memetik buah yang masih satu keluarga dengan semangka itu.
‘’Semoga ini dapat dicontoh oleh petani lainnya. Bu� didaya melon ini sebenarnya menjanjikan, hasilnya juga sudah dirasakan Ahmad,” ucap Bupati Siak Syamsuar. Syamsuar menilai, fokus terhadap pertanian seperti ini menjanjikan hasil yang sangat menggiurkan.(adv/a)
Persiapan Tuntas, Siak Siap Rebut Juara Porprov Riau MEMPURA (RP) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Siak Drs H Amzar langsung memimpin rapat finalisasi persiapan kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Riau yang berlangsung di Kabupaten Kampar pada 28 Oktober sampai 9 November 2017. Dalam rapat tersebut, Amzar menyanyakan masing-masing ketua pengurus cabang terhadap kesiapan yang dilakukan terhadap persiapan kejuaraan tersebut. Mantan Sekdakab Siak ini mengaskan, KONI Siak termasuk mengirim atlet yang paling banyak dan mengikuti semua cabang olahraga yang diperlombakan. Dari informasi yang diterima cuma tiga kabupaten yang mengikuti seluruh cabang olahraga, yaitu Bengkalis, Kampar dan Siak. ‘’Besar harapan saya dan kita semua pada saudara agar dengan jumlah atlet mengikuti ini raih prestasi dan mendali,” pinta Amzar didampingi
ALFIADI/RIAU POS
PIMPIN RAPAT: Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar didampingi Wakil Ketua Umum Afifuddin memimpin rapat finalisasi persiapan Porprov IX di Kabupaten Kampar di Sri Indrapura Meeting Room (SIMR), Senin (23/10/2017). Wakil Ketua Umum KONI Siak Afifuddin di sela-sela memimpin rapat finalisasi persiapan keberangkatan kontingen Kabupaten Siak mengikuti Porprov Riau IX tahun 2017 kabupaten Kampar, Senin (23/10) di Sri Indrapura Meeting Room (SIMR). Menurut dia, perhelatan kejuaraan porprov dalam hitungan hari. Dari pemaparan masing-masing pengurus olahraga mereka sudah melakukan berbagai
persiapan dan siap untuk berlaga. Tentunya kesiapan ini dapat memberikan spirit baru bagi atlet untuk raih prestasi. Kesiapan ini juga sebut dia sudah disampaikan langsung pada Bupati Syamsuar. “Insya Allah Syamsuar langsung melepas keberangkatan kontingen Porprov Siak, Kamis (26/10) mendatang,’’ ucapnya. Untuk diketahui, jumlah kontingen Siak yang mengikuti Porprov tahun 2017 ini berjumlah 400 orang. Terdiri dari
316 atlet, 55 pelatih dan 29 ofisial. Mengikuti 20 cabang olahraga yang dipertandingkan. Waktu pelaksanaan tinggal menghitung hari. Karena itu, ia berpesan pada masing-masing pengurus cabang olahraga agar dapat mengigatkan atletnya untuk menjaga kesehatan, kekompakan, disipin serta hilangkan kebiasaan negatif. ‘’Ingat kita ini berada di kampung orang, jangan
mengeluh melainkan harus beradaptasi,’’ ucapnya. Segala keperluan dan perlengkapan sudah disiapkan. Begitu juga surat dispensasi sudah bisa diambil dan digunakan untuk keperluan porprov. Wakil Ketua Umum KONI Siak Afifuddin menambahkan masing-masing pengurus cabor agar dapat melakukan koordinasi. ‘’Kita sudah ada grup silahkan bergabung,’’ ujarnya. Afif meminta koordinasi ini sangat penting dilakukan terutama menyangkut dengan aktivitas disana terutama dalam pertandinga. Apapun aktivitasnya dapat diketahui. ‘’Selama di sana, panita Porprov telah menyediakan pemandu untuk kontingem kita. Pemandu itu ada bidang kesehatan, transportasi, konsumsi, pemondokan. Jadi saudara dapat dapat berkomunikasi langsung dengan mereka. Jika ada kendala baru hubungi kami,” kata Afif yang juga ketua kontingen Siak. (aal/ifr)
TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
PRO-ROKAN HULU Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau
19
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
FOTO BERSAMA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi dan Wabup H Sukiman foto bersama dengan mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit SH dan Forkopimda Rohul usai sarapan bersama menjelang menghadiri upacara peringatan HUT XVIII Kabupaten Rohul, baru-baru ini.
Tingkatkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan
A
SISTEN 1 Setda Rohul H Juni Safri SSos MT mewakili Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi, Senin (23/10), menggelar apel pagi gabungan organisasi perangkat daerah (OPD) di halaman Kantor Bupati. Dalam amanatnya, Juni menyampaikan pesan Bupati Rohul H Suparman SSos MSi kepada seluruh aparatur sipil negara dan tenaga honorer di masing-masing OPD Rohul untuk dapat menegakan disiplin.
Dengan berjalannya disiplin, tentu akan berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta bekerja maksimal, untuk terus meningkatkan kinerja pemerintah daerah. ‘’Sesuai arahan Bupati, seluruh ASN harus meningkatkan lagi kinerjanya dalam melayani masyarakat. Karena sebagai abdi negara, sudah menjadi tanggung jawab dan kewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat,’’ ujarnya. Juni mengatakan, pimpinan (Bupati dan Wabup Rohul) tidak
akan pernah bosan untuk selalu mengingatkan dalam berbagai acara dan kesempatan, agar setiap ASN bekerja dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab, dalam meningkatkan kinerja di masing-masing OPD Rohul. Karena pelayanan yang baik itu, akan terwujud, jika ASN menegakkan disiplin dan meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau. Dalam kesempatan itu, Juni
mengucapkan selamat dan sukses kepada 184 pejabat eselon II,III dan IV di lingkungan Pemkab Rohul yang baru saja dilantik, Kamis (19/10) lalu. Dia menyampaikan arahan pimpinan, agar pejabat eselon yang baru dilantik untuk segera bekerja di tempat tugas yang baru. ‘’Pejabat eselon yang baru dilantik, untuk segera melakukan serah terima jabatan (sertijab) dengan pejabat yang lama, hal tersebut sesuai dengan arahan dari Bupati Rohul. Karena saat ini sudah memasuki di penghujung tahun,
untuk itulah sertijab harus segera dilakukan agar program-program yang telah disusun bisa segera dilaksanakan dan tuntas menjalang per 31 Desember mendatang,’’ jelasnya. Ditambahkannya, pejabat eselon II, III, IV yang baru dilantik, bekerjalah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada, sehingga apapun program yang telah direncanakan itu dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan pimpina. D irinya optimis, di penghujung
akhit tahun ini, pembangunan Rohul yang telah direncanakan pemerintah daerah, akan berjalan sesuai dengan rencana. Maka dari itu, perlu adanya kerjasama yang baik disetiap OPD, agar visi dan misi Kabupaten Rohul secara bertahap setiap tahunnya berjalan dan terealisasi dengan baik. ‘’Mari kita bekerja sesuai dengan arahan pimpinan, agar seluruh program yang telah direncanakan di masing-masing OPD, terealisasi sesuai dengan harapan,” tutupnya. (adv/a)
Warga Serombo Indah Minta Jembatan Penghubung Desa Diperbaiki AKTIVITAS warga Desa Serombo Indah Kecamatan Rambah Hilir sedikit terganggu dengan kondisi rusaknya jembatan kayu yang menghubungkan tiga desa tetangga. Warga Pemkab Rohul melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk segera memperbaiki jembatan penghubung tiga desa, dari Serombo Indah ke Desa Rambah Hilir Kecamatan Rambah Hilir menuju Desa Kepenuhan Jaya Kecamatan Kepenuhan Hulu Pasalnya jembatan kayu yang dibangun 2015 lalu, kini kondisinya sudah lapuk serta sudah berlubang.
Bahkan, kondisi sangat darurat. Karena warga yang akan melintasi jembatan tersebut harus ekstra hati-hati terutama kendaraan sepeda motor dan pejalan kaki. Salah seorang warga Serombo Indah Basuki Y, Jumat (20/10), mengaku jembatan kayu tersebut merupakan akses utama bagi ratusan kepala keluarga (KK) di dua desa menuju ke Kecamatan Rambah Hilir serta desa lainnya. Menurutnya, jembatan penghubung tersebut, sudah sangat memprihatinkan sekali. Karena itu menjadi akses setiap hari bagi
anak-anak untuk bersekolah, serta warga setempat untuk menjual hasil perkebunan mereka ke luar desa. ‘’Sekarang papan jembatan sudah lapuk dan berlubang. Karena konstruksi lantai jembatan kayu itu telah lama dan tidak pernah diganti kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Aktivitas masyarakat untuk keluar dari desa terganggu,’’ jelasnya. Apalagi, lanjutnya, warga maupun anak sekolah yang akan menyeberangi jembatan tersebut terpaksa harus memasang papan di jembatan.(adv/a)
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
BERSAMA GUBERNUR: Wakil Bupati Rohul H Sukiman duduk bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat menghadiri acara penerimaan penugasan CASN lulusan IPDN angkatan XXIII di Pekanbaru, Senin (23/10/2017).
BRI Dukung Implementasi Transaksi Keuangan Nontunai PASIRPENGARAIAN (RP)– Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) siap mengimplementasikan transaksi keuangan sistem nontunai. Sebab hal itu akan dilaksanakan juga oleh pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia terhitung 1 Januari 2018 mendatang. Selaku mitra kerja, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pasirpengaraian sebagai tempat pengelolaan rekening kas umum daerah (RKUD) Rohul, siap mendukung penuh program Pemerintah Kabupaten Rohul sebagai tindaklanjut surat edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Nomor 910/1867/SJ tentang Implementasi Transaksi Nontunai pemerintah daerah kabupaten/kota. Pemimpin PT BRI (Persero) Tbk Cabang Pasirpengaraian H Bhakti Agung Siswanto SE, Senin (23/10), menyatakan BRI siap un-
REDAKTUR: MONANG LUBIS
ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS
PERTEMUAN: Pemimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pasirpengaraian H Bhakti Agung Siswanto SE menggelar pertemuan dengan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Rohul Jaharudin SP MIP di Kantor BPKAD, baru-baru ini. tuk mendukung penuh implementasi transaksi keuangan nontunai yang akan diterapkan Pemkab Rokan Hulu terhitung 1 Januari 2018 mendatang.
‘’Sebagai mitra kerja Pemkab Rohul, BRI sangat siap untuk mendukung penuh program yang dilaksanakan pemerintah di Rohul, sesuai dengan SE Mendagri tentang
Implementasi Transaksi Nontunai pemerintah daerah kabupaten/ kota,’’ jelasnya. Berkaitan dengan hal tersebut, bahwa ada ketentuan aturan yang
harus dipenuhi BRI sebagai alat pembayaran. Untuk itu, PT BRI (Persero) Tbk Kacab Pasirpengaraian sudah menyediakan dua unit mesin CRM (setor tunai) dan 16 mesin ATM demi melayani masyarakat dan aparatur Pemerintah Kabupaten Rohul. Menurutnya, mesin EDC merchant yang tersedia untuk transaksi nontunai tersebar 70 EDC dan 133 EDC BRILink yang mayoritas EDC BRILink ini dimanfaatkan oleh BUMDes se-Rokan Hulu. BRILink ini bermanfaat bagi masyarakat untuk melaksanakan pengambilan uang dan penyetoran uang serta transaksi pembayaran PLN, pembayaran kredit kendaraan bermotor dan lainnya. Agung mengaku, tentunya ini semua demi terwujudnya transaksi nontunai sesuai program pusat dan Pemerintah Kabupaten Rohul. Khusus untuk Pemkab Rohul, BRI akan melaksanakan dengan CMS (cash managemen system). Seluruh
transaksi akan dikelola oleh masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) Rohul. ‘’Artinya seluruh OPD melakukan pengelolaan keuangan sendiri dalam metode pembayaran dan nantinya pembayaran tersebut tidak boleh dalam bentuk tunai, wajib mempunyai rekening BRI,’’ paparnya. Sementara itu, Kepala BPKAD Rohul Jaharudin SP MM mengatakan, pihaknya telah melakukan persiapan dan melakukan rapat koordinasi dengan BRI, dalam mengimplementasikan SE Mendagri tersebut. ‘’Kita aka melakukan rapat persiapan, dengan seluruh jajaran internal BPKAD Rohul untuk menjalankan Inpres Nomor 10 tahun 2016 dan mengimplementasikan transaksi nontunai di awal tahun 2018 mendatang. Kita berikan apresiasi dukungan dari BRI untuk melaksanakan SE Mendari tersebut’’ sebutnya.(epp)
TATA LETAK: EFAN
PRO-KUANTAN SINGINGI
20
Bersatu Nogori Maju
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Kuota Bertambah, Gas 3 Kg Tetap Langka Laporan MUSLIM NURDIN, Telukkuantan
pi, terutama di daerah yang tingkat ekonominya tinggi. “Biasanya pengguMASYARAKAT Kuantan na gas Elpiji yang paling Singingi belakangan ini banyak diperlukan bagi kebingungan mencari gas masyarakat usaha menenElpiji 3 Kg di pasaran. gah kecil seperti penjual Bahkan, masyarakat Kegoreng dan masakan kaki camatan Hulu Kuantan lima,” ujar Tarmis lagi. sudah hampir satu pekan Salah seorang pengecer terakhir harus membeli TARMIS gas 3 Kg, Sian mengaku gas 3 Kg ke daerah lain. kerepotan dengan tuntutKepala Dinas Perdagangan Ko- an masyarakat yang hampir setiap perasi Industri dan Usaha Kecil hari mempertanyakan gas 3 Kg di Menengah H Tarmis SPd MH saat tempatnya.”Saya sekarang sedang dihubungi Riau Pos mengaku mengurus penambahan kuota. kuota gas 3 Kg sebenarnya ada Kemarin baru saja datang, sudah penambahan. “Ini masalah antre habis. Masyarakat sudah menitipsaat pengisian di pangkalan. Kalau kan tabung gas mereka sebelum kuota kita bertambah setiap ta- gas datang,” kata Sian. hun. Dibandingkan dari 2016 yang Salah seorang warga Hulu Kuanhanya 2.055.00 tabung, tahun ini tan, Metralendi mengaku sejak hari ditambah sebanyak 172 tabung,” Kamis pekan lalu mencari gas 3 Kg. ujar Tarmis. “Saya sudah berulang kali mencari Tarmis juga mengatakan, ting- gas. Baru tadi pagi (kemarin, red) ginya keperluan masyarakat be- saya mendapatkannya. Itupun di lakangan ini membuat stok yang Kecamatan Kuatan Mudik,” ujar ada di pengecer tidak mencuku- Metralendi.(cr6/das)
CR6/MIRSHAL/RIAU POS
MENANAM: Masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik saat ini sudah mulai menanam padi. Nampak ibu-bu sedang menanam padi di Desa Bukit Kauman, Senin (23/10/2017).
Kuantan Tengah Juara Umum MTQ
Pospera Ingatkan KPU soal Rekrutmen PPK TELUKKUANTAN (RP) - Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kuantan Singingi mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuansing supaya profesional dalam merekrut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Hal tersebut disampaikan aktivis Pospera Kuansing, Khairul Ikhsan Chaniago, Senin (23/10). Khairul meng-
ingatkan KPU Kuansing, agar berhati-hati dalam rekrutmen ini terutama persyaratan bagi yang telah pernah menjadi PPK dua periode. Sebab lanjut Khairul, dalam aturan KPU tersebut, dijelaskan bahwa anggota PPK dan PPS yang telah dua periode tidak diperbolehkan untuk mendaftar kembali. Apalagi
kalau anggota tersebut telah menjabat dua periode pertama dimulai 2005-2009 dan periode kedua 2010-2014. “Dalam hal ini kami ingatkan kepada pihak panitia harus jeli dan transparan dalam pemeriksaan hasil tertulis dan seleksi wawancara calon anggota PPK dan PPS,” ujarnya Khairul.”Kami tidak mau
masyarakatdirugikan. Berikan kesempatan dan partisipasi kepada warga Kuansing yang lain,” kata Khairul. Sementara itu, Ketua KPU Kuansing Firdaus Oemar tak bisa dihubungi ketika mau dikonfirmasi Riau Pos.Telepon genggamnya sampai berita ini diturunkan tidak ada jawaban. (cr6/jpg)
Polres Siap Bina Pelajar Berprestasi TELUKKUANTAN (RP) - Polres Kuantan Singingi siap melakukan pembinaan terhadap para pelajar Kabupaten Kuantan Singingi yang ingin menjadi anggota Polri. Polres Kuantan Singingi menjalin kesepakatan dengan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (23/10). Pembinaan ini diberikan kepada para siswa/siswi yang berprestasi. Kesepakatan itu ditandatangani langsung Kapolres Kuansing
AKBP Fibri Karpiananto dengan Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, yang didampingi Wakil Bupati H Halim dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuansing Jupirman dan pejabat lainnya di ruang rapat Bupati Kuansing. Kapolres Kuansing AKBP Fibri menyampaikan, kerja sama ini dilakukan guna melakukan penelusuran dan pembinaan kepada para pelajar berprestasi. “Kalau
ada nantinya para pelajar kita yang berprestasi lalu ingin menjadi calon anggota Polri, kami siap lakukan pembinaan. Ini manfaat dari kerja sama ini,” ujar Kapolres AKBP Fibri. Tujuan kesepakatan bersama ini, disampaikan Kapolres Fibri, antara lain, sebagai dasar dan pedoman bagi kegiatan penelusuran, pembinaan, dan pelatihan putra-putri Kuansing yang berprestasi dan rekruitmen anggota Polri. Kemudian, sebutnya, kerja
TELUKKUANTAN (RP) - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi, yang digelar di Kecamatan Pucuk Rantau, resmi berakhir, Sabtu (21/10) lalu. Kecamatan Kuantan Tengah keluar sebagai juara umum. Camat Kuantan Tengah, HM Refendi Zukman SSos pun bersyukur atas prestasi ini. ”Alhamdulillah, kafilah Kuantan Tengah memperoleh predikat juara umum. Terima kasih atas dukungan semuanya,” ucapCamat Kuantan Tengah, HM Refendi Zukman SSos MSi kepada wartawan, usai penutupan MTQ Kuansing ke-16, kemarin. Keberhasilan ini, diakuinya, berkat dukungan dan doa semua masyarakat Kuantan Tengah. “Semoga ini semua dibalas oleh Allah SWT. Alhamdulillah, terima kasih pula atas perjuangan para kafilah,” harap Refendi. Sedangkan juara umum tahun lalu, Gunung Toar, harus puas menempati peringkat kedua. Selanjutnya Kecamatan Inuman sukses mempertahankan peringkat ketiga
KHAIRUL IKHSAN
sama ini untuk membuktikan adanya keinginan yang kuat dari Polres Kuansing untuk melaksanakan rekruitmen dengan prinsip BeTAH untuk mewujudkan proses rekruitmen yang clean and clear. Adapun bentuk kerjasamanya, kata kapolres berupa, tukar menukar informasi. Penelusuran dan penyediaan sumber daya manusia. Pengarahan, pembinaan, dan pelatihan dan sosialisasi penerimaan.(jps)
di ajang MTQ ke-16 di Pucuk Rantau ini, setelah tahun lalu juga berhasil menempati peringkat ketiga. Begitupula dengan Kecamatan Pangean. Negeri yang terkenal dengan silat Pangeannya ini sukses mempertahankan peringkatnya pada MTQ tahun lalu. Pangean k embali menduduki peringkat keempat bersama dengan Kecamatan Singingi Hilir, yang pada MTQ tahun lalu hanya menempati peringkat 13. Kemudian, di peringkat kelima ditempati Kecamatan Benai. Disusul Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) menempati peringkat enam. Peringkat tujuh ditempati Kecamatan Sentajo Raya. Sementara di peringkat kedelapan, diraih Kecamatan Cerenti. Dan berikutnya, peringkat sembilan ditempati Kuantan Hilir. Disusul, Kuantan Hilir Seberang di peringkat 10. Kuantan Mudik menempati peringkat 11. Singingi berhasil menempati peringkat 12. Seterusnya, disusul Pucuk Rantau dan Hulu Kuantan.(jps)
PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah
Pemilik dan Pemalsu SIM B1 Diamankan Laporan KASMEDI, Rengat
SETIAP warga sudah seharusnya tidak lagi menggunakan jasa calo, khususnya untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Pasalnya, selain sang calo akan meminta uang lebih dari jumlah yang harus dibayarkan, ini juga rentan dengan penipuan. Terbukti, Senin (23/10), Polres Indragiri Hulu (Inhu) berhasil mengamankan lima orang yang diduga melakukan pemalsuan SIM jenis B1. “Pengamanan pelaku berawal dari patroli yang dilakukan personel di Jalan Lintas Timur tepatnya di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda
Juraida, Senin (23/10). Lima pelaku yang diduga melakukan pemalsuan SIM tersebut di antaranya berinisial, LY (49) SH (28) sama-sama warga Desa Danau Tiga Kecamatan Rengat Barat, JN (43) warga Desa Titian Resak Kecamatan Seberida, MZ (32) warga Desa Petala Bumi Kecamatan Seberida dan NO (24) warga Jalan Aceh Kelurahan Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Tersangka NO berperan sebagai pencetak SIM palsu tersebut dan kelimanya diancam Pasal 263 Junto 266 Junto 55 dan 56 KUHPidana. Ipda Juraida menjelaskan partoli dilaksanakan di Jalan Lintas Timur tepatnya di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat pada Sabtu (21/10) sekitar
pukul 17.30 WIB. Saat itu melintas satu unit truk colt Diesel warna hitam Nopol BM 9509 TE yang dikendarai LY. Ketika dilakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan serta SIM, personel polisi mencurigai SIM jenis B1 yang dimilikinya. Saat itu juga mereka berkoordinasi dengan anggota Satreskrim Polres Inhu. “Setelah dicek lebih lanjut, benar SIM jenis B1 yang dikantonginya palsu,” ungkapnya. Ketika dilakukan pengembangan, dipimpin Kasat Reskrim AKP Andrie Setiawan SH SIK didampingi Kasat Lantas AKP Ricky Michae Mande SH SIK kembali diamankan tiga orang lainnya yang ikut serta dalam dugaan pemalsuan SIM jenis B1. Ahad (22/10) ketiganya
berhasil diamankan di rumahnya masing-masing. Tidak sampai di situ, pengembangan kembali dilakukan terhadap tersangka lainnya yakni NO yang tinggal di Pekanbaru. Tersangka NO berhasil diamankan bersama barang bukti tanpa perlawanan pada Senin (23/10) sekitar pukul 07.00 WIB. “Dari tangan tersangka NO berhasil diamankan berupa satu unit printer dan satu unit CPU komputer,” ucapnya. Dari keterangan tersangka NO, SIM yang sudah dicetaknya sudah mencapai sebanyak 15 lembar SIM. “Penyidikan dan pengembangan terus dilakukan dengan melakukan penelusuran terhadap pengguna SIM yang diduga palsu tersebut,” terangnya.(das)
KASMEDI/RIAU POS
TEKEN PRASASTI: Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH menandatangani prasasti untuk rumah dinas di tingkat Polsek yang dipusatkan di Mapolsek Rengat Barat, Senin (23/10/2017).
Ketua LAMR Berharap Polisi Tingkatkan Penanganan Narkotika RENGAT (RP) – Ketua LAMR Kabupaten Inhu H Zulkifli Gani masih berpesan kepada Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH beserta jajarannya untuk lebih meningkatkan penangangan narkotika. Karena saat ini peredaran narkotika terutama jenis sabu, terus saja meningkat di Inhu. “Selama ini apa yang dilakukan Polres Inhu sudah cukup baik, hanya saja perlu peningkatan penanganan dan pemberantasan narkotika,” ujar H REDAKTUR: DENNI ANDRIAN
Zulkifli Gani ketika menghadiri acara peresmian pemakaian 17 unit rumah dinas personel di tingkat Polsek yang dipusatkan di Mapolsek Rengat Barat, Senin (23/10). Peningkatan penanganan narkotika perlu dilakukan mengingat dampak yang ditumbulkannya sangat luar biasa. Bahkan tidak saja orang dewasa, peredaran narkotika sudah merambah kepada golongan anak-anak. Masukan ini ditampung Kapolres
Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH. “Ketika ada keluhan dari warga, setiap jajaran Polsek harus bisa memberikan jawaban,” ujarnya. “Sejak saya menjabat, hendaknya jangan muncul keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan polisi,” tambahnya. Ketika fasilitas sudah terpenuhi, memang harus diiringan dengan peningkatan kinerja. Karena tanpa ada peningkatan kinerja yang lebih baik tentunya fasilitas yang diberikan sangat
sia-sia. Apalagi saat ini kepolisian terus berupaya menjadi yang terbaik dengan mottonya profesional, modern dan terpercaya (promoter). Untuk itu kata Arif Bastari, dengan pelayanan yang diberikan itu hendaknya jangan ada lagi personel yang membuat pelanggaran dan penyelewengan. Sedangkan peningkatan professional itu masih terus dilakukan berupa peningkatan SDM, dukungan anggaran serta pemenuhan sarana dan prasarana.(kas)
Disporasata Agendakan Festival Kuliner RENGAT (RP) – Dalam rangka melestarikan makanan tradisional dan mengenalkannya ke masyarakat luas, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporasata) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengagendakan festival kuliner, akhir bulan ini, tepatnya 31 Oktober-1 November 2017. Rencananya, festival kuliner di kawasan wisata Danau Raja Rengat ini dipadukan dengan kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2017. “Dengan festival kuliner ini diharapkan makanan asal Kabupaten Inhu bisa dikenal lebih luas lagi. Iven ini juga bisa untuk peningkatan ekonomi masyarakat pembuat kue tradisional asal Kabupaten Inhu,” ujar Kabid Pariwisata Ahmad Fahmi SSos mewakili Kadisporasata Kabupaten Inhu Drs Armansyah, Senin (23/10). Festival kuliner tersebut dikemas dalam bentuk lomba. Di mana dalam penyelenggaraannya terdapat lima lomba seperti lomba jajanan tradisional Indragiri, lomba cipta masakan Indragiri, lomba makanan Indragiri, pawai makanan Indragiri dan olahraga tarik tambang perahu. “Jajanan atau makanan Indragiri itu berupa kue pengantin, dodol kedondong, manisan, kue bangkit dan lainnya,” ungkapnya. Peserta lomba ini bisa perseorangan atau kelompok usaha yang selama ini berkecimpung dalam membuat makanan Indragiri. Kepada calon peserta lomba dapat menghubungi panitia di Disporasata Kabupaten Inhu. Bahkan kepada para pemenang lomba, akan disiapkan sejumlah hadiah pembinaan. Kegiatan ini sambungnya, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap pelaku usaha atau perseorangan dalam melestarikan makanan tradisional. Karena tanpa adanya pelaku usaha yang ada, lambat-laun keberadaan makanan tradisonal akan hilang. Lebih jauh disampaikannya, kegiatan yang sengaja dilaksanakan di kawasan wisata Danau Raja Rengat sebagai upaya menjadi kawasan tersebut lebih ramai dikunjungi wisatawan. “Hendaknya Danau Raja sudah menjadi bagian bagi wisatawan sebagai tempat libur,” harapnya.(kas)
TATA LETAK: FEBRI JAMIL
Riau Pos ď Ź SELASA, 24 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 21
Bupati Resmikan Media Centre Porprov
B
UPATI Kampar H Azis Zaenal SH MH meresmikan Media Centre Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Riau di Kampar, Senin (23/10). Media centre ini diharapkan dapat menyebarluaskan informasi berkenaan dengan helatan olahraga Riau ini. Dalam kesempatan itu, Bupati Azis menyampaikan bahwa media centre menjadi pusat informasi selama penyelenggaraan porprov. ‘’Intinya, informasi terkait dengan porprov, disampaikan dari media centre ini,� kata Azis. Oleh karena itu, petugas media centre dapat bekerja dengan profesional. Menyampaikan informasi-informasi kepada masyarakat. ‘’Apapun kegiatan dilakukan dalam porprov ini, tanpa informasi tak akan berguna apa-apa. Artinya, informasi ini sangat dibutuhkan,� kata dia. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para wartawan yang menjadi personel media centre. “Terima kasih, tanpa berita dari wartawan, prestasi atlet kita tidak akan tersampaikan kepada masyarakat,� ujarnya.
HUMAS PEMKAB KAMPAR
GUNTING PITA: Bupati Kampar H Azis Zaenal didampingi Sekda Kampar Yusri, Kepala Diskominfo Kampar Nurhasani dan Ketua PWI Kampar Aprizal menggunting pita tanda peresmian Media Centre Porprov, Senin (23/10/2017). Informasi yang disampaikan ini kata Azis, juga akan berpengaruh kepada jumlah kunjungan wisatawan ke Kampar. Betapa tidak, porprov ini
juga mengangkat misi promosi daerah. “Kita targetkan 3 sukses. Sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses prestasi daerah,� ujar Azis.
Peminat PPK dan PPS Tinggi MINAT masyarakat Kampar yang menjadi penyelenggara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) tahun 2018, cukup tinggi. Buktinya, ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar membuka pendaftaran anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa/kelurahan, jumlah warga yang mendaftar cukup banyak. Komisioner KPU Kampar Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Hasbi mengatakan, jumlah calon anggota PPK yang mendaftar sebanyak 447 orang. ‘’Ini terdiri dari 343 laki-laki dan 104 perempuan. Jumlah pendaftďż˝ar ini tersebar di 21 kecamatan,â€? kata Hasbi yang didampingi tiga orang komisioner lainnya, Sardalis, Ahmad Dahlan dan Dahmizar, baru-baru ini.
Tapi jumlah ini tidak merata setiap kecamatan. Ada kecamatan yang peminat untuk PPK-nya cukup banyak dan ada yang sebaliknya. Tiga kecamatan dengan peminat cukup banyak yang pertama adalah Kecamatan Bangkinang Kota dengan pendaftar sebanyak 60 orang. Kedua Kecamatan Kampar dengan pendaftar sebanyak 49 orang dan urutan ketiga adalah Kecamatan Bangkinang sebanyak 35 orang. Sedangkan kecamatan yang paling sedikit adalah Kecamatan Perhentian Raja yang hanya 5 orang. Kemudian Kecamatan Tapung Hilir sebanyak 8 orang dan urutan ketiga sedikit Kecamatan Kampar Kiri Hilir dan Siak Hulu yang sama-sama 9 orang pendaftar. Sementara itu, untuk PPS juga terjadi demikian, ada desa yang peminatnya cukup banyak dan ada yang sedikit.Â
‘’Ada sejumlah desa yang masih di bawah batas minimal. Idealnya setiap desa mengirimkan rekomendasi minimal enam orang. Kenyataannya masih ada desa yang merekomendasi di bawah itu,� ujarnya. Untuk diketahui, jumlah anggota PPK yang akan diangkat di setiap kecamatan sebanyak 5 orang atau 105 se-Kabupaten Kampar. Sementara untuk PPS sebanyak 3 orang per desa/kelurahan atau sebanyak 750 orang se Kabupaten Kampar (250 desa/kelurahan). Kata Hasbi, untuk kecamatan yang pendaftar PPK di bawah 10 orang, pihaknya membuat kebijakan masih membuka kesempatan kepada yang berminat untuk mendaftar hingga 21 Oktober 2017. Sementara PPS yang jumlah calon di bawah enam orang pihaknya membuka kesempatan hingga tes wawancara.(adv/b)
Dia juga meminta wartawan agar menyampaikan informas, sehingga masyarakat dapat berbondong-bondong menyaksikan
helatan besar ini. “Tunjukkan juga ciri khas Kampar yang beradat dan beragama,� katanya. Masyarakat juga diminta untuk
ikut serta dalam menyukseskan porprov di Kampar ini. Salah satunya, dengan memberikan support kepada para atlet yang bertanding. ‘’Mari beri semangat kepada seluruh atlet kita yang akan bertanding. Mari kita tonton sama-sama, berikan waktu luang untuk itu. Tanpa itu, mereka tidak akan bergairah bertanding,� ujarnya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kampar, Nurhasani menjelaskan, personel media Centre ini terdiri dari sejumlah wartawan yang bertugas di Kampar dan pegawai Diskominfo Kampar. Di media centre ini, tersedia fasilitas yang mendukung tersebarnya informasi berkenaan dengan porprov. Seperti komputer, dan jaringan internet. ‘’Banyak fasilitas lainnya yang kita sediakan,� kata dia. Sebagaimana diketahui, media centre berada di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bangkinang Kota. Media centre ini juga menjadi kantor PWI Kampar. Dalam peresmian tersebut, hadir juga Sekda Kampar Yusri, dan sejumlah Kepada OPD Kampar. Hadir juga para forkopimda Kampar.(adv/b)
Miliaran Dana Kamparikom Tak Jelas, DPRD Bentuk Pansus Burhanuddin dan Zulher Akan Dipanggil
DPRD Kampar merencanakan membentuk panitia khusus (pansus) untuk menelusuri penyertaan modal dari Pemkab Kampar dan badan usaha milik daerah (BUMD) Pemprov Riau. Sebab, hingga saat ini belum ada kejelasan terkait modal yang tertanam. ‘’Gunanya pansus ini untuk mempertanyakan kendala yang terjadi selama ini kepada mereka yang bertanggung jawab. Jadi jangan ada mengatakan tidak tahu bagi mereka yang menjabat pada saat itu,� tutur Ketua DPRD Kampar, Ahmad Fikri, Senin (23/10) di Bangkinang. Ahmad Fikri mengaku sangat
menyayangkan sekali dengan tidak ada kemajuan Kamparicom hampir 10 tahun lamanya. ‘’Padahal jika ini terbangun, tentu sudah banyak menyerap lapangan kerja bagi masyarakat Kampar. Karena itu sangat kita sesalkan dana yang sudah tertanam, tapi tidak pernah jelas,� ujarnya. Oleh karena itu, dengan adanya pansus Kamparicom ini, DPRD Kampar akan memanggil mereka yang dianggap tahu dan bertanggungjawab. Mulai dari mantan Bupati Kampar Burhanuddin Husin, mantan Sekda Kampar Zulher, Dirut Kamparicom Zamhir Basem, Bonecom dan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. ‘’Dengan dihadirkannya mereka ini, tentunya bisa memberikan gambaran semua masalah yang
terjadi. Sehingga Pemkab Kampar mudah bekerja serta menyelesaikan persoalan,� terangnya. Terkait dengan rencana Pemkab Kampar yang akan mengembangkan industri perikanan di lahan eks Kamparicom, Ahmad Fikri sangat mendukungnya. Selain membangkitkan perekonomian, ini juga akan menyerap tenaga kerja yang banyak. ‘’Karena dengan terbangun pabrik ikan tersebut dapat mengatasi penganggurannya di Kampar,� kata dia. Sebagaimana diketahui, PT Sarana Pembangunan Riau, salah satu BUMD milik Pemprov Riau, meminta pertanggungjawaban PT Kamparicom. Pertanggungjawaban yang diminta itu terhadap investasi sebesar Rp2,5 miliar.(adv/b)
PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata
Dishub Bangun 13 Dermaga Kecamatan Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci
UNTUK mendukung transportasi laut dan di daerah sungai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan akan membangun belasan dermaga di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Pem-
bangunan dermaga tersebut akan dibangun melalui dana alokasi khusus (DAK). ‘’Secara bertahap mulai tahun 2017 hingga tahun 2021 mendatang, kita akan membangun dermaga di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Sedangkan jumlah dermaga yang akan kita bangun sebanyak 13 dermaga. Dan pembangunan belasan derma-
ga tersebut merupakan program strategis yang akan dilakukan oleh Pemkab Pelalawan,� terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan Tengku Ridwan Mustafa SH MH kepada Riau Pos, Senin (23/10) di ruang kerjanya. Diungkapkannya, bahwa tujuan dibangunnya dermaga tersebut, untuk menjamin kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi
barang dan jasa melalui sarana dan prasarana dermaga di wilayah pesisir, perbatasan serta daerah terisolir terpencil yang belum mempunyai akses jalan raya. Sedangkan pembangunan dermaga ini nantinya, bersumber dari dana alokasi khusus APBN. ‘’Jadi, untuk sumber dananya kita usulkan kepada pemerintah pusat secara bertahap. Namun demikian
yang terpenting dermaganya ada dan bisa dimanfatakan oleh masyarakat. Sebelumnya, kita sudah membangun dua dermaga di desa yang ada di Kecamatan Kuala Kampar yakni Desa Serapung dan Desa Sungai Mas,’’ ucapnya. Ketika ditanyakan apakah tahun ini ada dibangun dermaga lagi, Tengku Ridwan menambahkan, bahwa tahun 2017 ini pihaknya
akan membangun satu dermaga di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar. ‘’Sebagaian besar dana di Dishub, kita digunakan untuk membangun dermaga di Kecamatan Kuala Kampar dan Teluk Meranti. Dengan demikian, maka kita berharap dengan ada pembangunan dermaga tersebut, dapat memudahkan akses masyarakat,� tutupnya.(izl)
DLH Ajak Balai TNTN Kembangkan Potensi Wisata Gajah PANGKALANKERINCI (RP) - Kabupaten Pelalawan memiliki keragamanan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang dapat dijadikan potensi pariwisata, salah satunya Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) yakni hutan alam dengan berbagai kelengkapan satwa yang menjadi daya tarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Di kawasan ekowisata TNTN yang dikelola Balai TNTN ini, juga merupakan area jelajah habitat asli dari gajah Sumatera yang populasi diperkirakan berkisar 150-200 ekor. Hanya saja, potensi ekowisata gajah di TNTN ini masih banyak yang belum diketahui masyarakat luas, sehingga diperlukan adanya upaya promosi oleh pemerintah daerah. Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan H Syamsul Anwar SH MH kepada Riau Pos, Senin (23/10) di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa dengan melihat potensi tersebut, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendorong Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) Kabupaten Pelalawan agar membuat grand desain destinasi ekosistem gajah. Di mana destinasi ekosistem gajah ini, dapat dilakukan oleh TNTN dengan mengandeng instansi terkait di lingkungan Pemkab Pelalawan. ‘’Kita dari BLH telah melakukan pertemuan bersama pihak pengelola TNTN yakni Balai TNTN belum lama ini. Di mana pertemuan untuk membicarakan grand design destinasi ekosistem gajah ini, disambut baik oleh pihak pengelola Balai TNTN Pelalawan. Jadi, nantinya kita dari DLH siap mendampingi Balai TNTN untuk berkordinasi dan menjalin Komunikasi dengan Pemkab Pelalawan agar Destinasi Ekosistem Wisata Gajah ini dapat lebih dikenal khalayak masyarakat,â€? terangnya. Diungkapkan mantan Sekteraris Dinas Kehutan Pelalawan ini, bahwa untuk mewujudkan destinasi ekosistem gajah tersebut, maka Balai TNTN bisa bekerja sama dengan dinas dan instansi terkait di Pemkab Pelalawan seperti Disbudparpora, Diskop UKM-Perindagsar serta pihak perusahaan dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan potensi TNTN. ‘’Dengan demikian, maka TNTN tentunya dapat menjadi aset yang berharga yang dapat terus dilestarikan dan bisa dikembangkan ke depannya. Dan tentunya, semangat masyarakat juga harus dapat digelorakan,â€? ujarnya.(amn) ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL
M AMIN AMRAN/RIAU POS
LENGANG: Kondisi Townsite I PT RAPP yang biasanya ramai oleh aktivitas kendaraan pabrik, tampak lengang dan sepi pascaribuan pekerja melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Gubernur Riau, Senin (23/11/2017).
Pertahankan Budaya Gotong Royong PELALAWAN (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan menggelar acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV tingkat Kabupaten Pelalawan di Desa Tolam, Kecamatan Pelalawan, Senin (23/10). Pelaksanaan BBGRM tahun ini dihadiri dan dibuka oleh Bupati Pelalawan HM Harris dan Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris. Dalam acara ini, pemkab menyerahkan penghargaan kepada masyarakat yang mendukung program pemerintah daerah yakni penghargaan posyantek, inovasi dan pemberian kartu keluarga sejahtera serta pemberian alat perlengkapan gotong royong. Dalam sambutannya, Bupati Pela-
dalam pelaksanaan berbagai lawan HM Harris mengataprogram pembangunan, terkan, bahwa semangat kegotmasuk dalam pelaksanaan ong-royongan pernah menprogram pemberdayaan gakar dan jaya pada masa masyarakat untuk mewulampau di Bumi Lancang judkan keluarga sehat dan Kuning ini. Jika Kabupaten berkualitas,’’ ucapnya Kampar dikenal kegiatan Untuk itu, melalui pegotong royong ini dengan laskanaan BBGRM ini, dirintradisi batobo, tapi di Pelaya mengajak seluruh lapisan lawan dikenal dengan tradisi HARRIS masyarakat untuk membasolang. Di mana tradisi basolang ini dapat bangun Kabupaten Pelalawan yang melakukan pekerjaan bersama-sama lebih baik. Diungkapkan mantan Ketua DPRD dalam waktu yang singkat seperti membangun rumah, membuka ke- Pelalawan dua periode ini, bahwa nilai-nilai kegotong royongan dan bun dan sebagainya. ‘’Kegiatan bulan bhakti gotong keselarasan adalah nilai-nilai yang royong ini merupakan upaya ber- telah membuat masyarakat senantiasa sama untuk meningkatkan gotong hidup rukun dalam setiap komunitas royong dan keswadayaan masyarakat lokal untuk bersama-sama mengem-
bangkan kehidupan masyarakat serta bahu-membahu dalam kehidupan bersama. Kearifan nilai-nilai sosial budaya dalam aspek kegotong royongan dan keswadayaan patut dijaga, pelihara dan dikembangkan agar menjadi potensi aktif bagi pembangunan Kabupaten Pelalawan. ‘’Untuk itu, mari kita jadikan pelaksanaan BBGRM ini sebagai momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial sesama warga komunitas dan masyarakat potensial pada umumnya melalui peran nyata dalam berbagai aktivitas pembangunan yang mengabdi pada kepentingan masyarakat. Saya mengharapkan agar kegiatan peringatan hari bulan bhakti gotong royong berjalan,â€? paparnya.(amn) ď Ž TATA LETAK: EFAN
PRO-ROKAN HILIR
22
Membangun Bersama Masyarakat
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Rimba Melintang Potensial untuk Udang Galah MENGGALAKAN potensi di sektor perikanan melalui budi daya di Negeri Seribu Kubah, tampaknya terus dilakukan. Termasuk membangun pusat balai benih ikan di beberapa kecamatan yang sesuai dengan potensi daerah. Kecamatan Rimba Melintang misalnya, sudah diagendakan untuk dibangun balai benih udang galah. ‘’Di aliran Sungai Rokan menjadikan Kecamatan Rimba Melintang memiliki potensi untuk udang galah,’’ kata Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rohil, Muhammad Amin SPi MSi di Bagansiapi-api. Mengingat potensi udang galah sudah mulai berkurang, tambah Amin, beberapa kebijakan segera dilakukan. Seperti mengagendakan pembangunan balai benih udang. ‘’Kalau semua program sudah terealisasi, baru agenda balai benih udang kita laksanakan,’’ kata Amin. Untuk merealisasikan pembenihan udang galah itu, lanjut pria yang memiliki hobi bersepeda ini menambahkan, memerlukan waktu yang cukup panjang. Karena, untuk mendapat indukan harus didapatkan dari alam. ‘’Makanya, kita sudah mencoba mencari udang galah dari alam yang bakal dijadikan indukan,’’ kata Amin. Bila indukan dari alami serta pembenihan sudah berhasil, tambah Amin, agenda berikutnya segera melakukan restocking udang galah yang dilakukan di beberapa titik di Sungai Rokan. ‘’Salah satunya dipusatkan di wilayah Kecamatan Rimba Melintang,’’ kata Amin. Harapannya, lanjut Amin, cuma satu saja. Agar, udang galah yang sempat menghilang di Kecamatan Rimbamelintang bisa tumbuh kembali. Seiring dengan itu, udang galah bisa menjadi ikon bagi Kecamatan Rimbamelintang.(adv/a)
Titik Panas Belum Ditemukan KONDISI cuaca sudah kembali terasa panas. Seiring dengan itu, pihak Kecamatan Pekaitan bersama perangkatnya turun ke daerah-daerah untuk terus mensosialisasikan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). ‘’’Sampai kemarin, di daerah kita belum ditemukan adanya titik panas,’’ kata Camat Pekaitan H Safruddin di Bagansiapi-api. Artinya, lanjut pria yang pernah bertugas di wilayah Kecamatan Bangko itu menambahkan, Kecamatan Pekaitan boleh dikatakan masih bersih dari titik panas. ‘’’Walaupun masih bersih, namun pengawasan tetap terus kita lakukan,’’ kata Safruddin. Seperti, tambah Safruddin mencontohkan, turun ke lapangan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap ada kesempatan. ‘’Ini dilakukan lantaran kondisi cuaca sudah kembali berangsur panas,’’ kata Safruddin. Seiring dengan itu, lanjut Safruddin, bila temukan adanya titik panas, langkah-langkah penanggulangan segera dilakukan. Seperti melakukan pemadaman dengan melibatkan semua pihak. ‘’Termasuk masyarakat yang tergabung dalam peduli api turut dilibatkan,’’ kata Safruddin.(adv/a)
HUMAS PEMKAB ROHIL
TANDA TANGAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp dan Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH menandatangani kesepakatan bersama antara Polres Rohil dengan Pemkab Rohil tentang penelusuran dan pembinaan siswa-siswi yang berprestasi dalam penerimaan anggota Polri, di Bagansiapi-api, Senin (23/10/2017).
Peluang Anak Daerah Jadi Polisi
P
OLRES Rokan Hilir (Rohil) menggelar kesepakatan dalam bentuk Memorandum of Understanding bersama Pemkab Rohil tentang penelusuran dan pembinaan siswa-siswi yang berprestasi dalam penerimaan anggota Polri di Gedung Serbaguna, Bagansiapi-api, Senin (23/10). Kegiatan itu sebagai langkah untuk mendorong munculnya bakat yang potensial untuk menjadi anggota Polri yang kelak di bina mulai dari tingkat polsek sampai polres,
sehingga hal itu bisa menjadi modal untuk proses penerimaan atau seleksi anggota kepolisian nantinya. Bupati Rohil H Suyatno AMp menyambut baik digelarnya kegiatan itu, karena diyakini bahwa peluang putra-putri Rohil untuk menjadi anggota Polri bisa terbuka lebih besar lagi. Pasalnya sudah ada pembinaan sejak awal. ‘’Dengan adanya kerja sama ini tentu saja kami sambut baik, karena dinilai dengan kerjasama maka akan membuka peluang lebih baik lagi bagi putra
daerah yang berprestasi untuk menjadi anggota Polri,” kata bupati. Pada saat itu hadir Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH, Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), jajaran kapolsek, asisten dan staf ahli pemkab Rohil serta ratusan pelajar tingkat SMA/ SMK. ‘’Sehingga diharapkan peluang bagi anak daerah dari Rohil bisa bertambah dengan adanya pembinaan dan penelusuran yang dilakukan
oleh Polres Rohil,” katanya. Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH mengatakan, lewat kegiatan itu bisa menjadi sarana untuk memudahkan diketahuinya siswa yang memiliki bakat dan prestasi yang menonjol. ‘’Kami mohon juga kerjasama dari semua pihak untuk membantu, sehingga dapat diarahkan siswa yang berprestasi baik untuk mendapatkan pembinaan yang tepat,” kata Kapolres. Untuk itu, siswa yang dipandang potensial itu bisa di komunikasikan ke
bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah Polsek, atau Babinsa. Setelah itu nantinya ada pembinaan juga dari polres sehingga diharapkan calon polisi tersebut sudah memiliki kemampuan yang baik menjalani rangkaian tes atau seleksi penerimaan yang ada. Acara ditandai dengan penandantangan MoU antara emkab Rohil yang ditandatangani langsung Bupati H Suyatno AMp dan Polres Rohil yang ditandangani langsung oleh Kapolres AKBP Sigit Adiwuryanto SIK
DPRD Minta Klausul Kerja Sama Diperbaiki UNGKAPAN kekecewaan telontar dari Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) H Nasrudin Hasan begitu menyebutkan tentang nihilnya putra daerah Rohil yang diterima masuk Universitas Gajah Mada (UGM) pada tahun ini. Padahal pemkab memiliki kerja sama, menyediakan beasiswa bagi putra daerah untuk mendapatkan pendidikan sarjana di UGM, sa-
lah satu kampus terbaik di Indonesia. ‘’Tidak ada yang berhasil lolos untuk mendapatkan beasiswa kuliah di UGM, padahal kita sudah anggarkan untuk kerjasamanya,” kata Nasrudin Hasan di sela menghadiri acara kesepakatan polres Rohil dan pemkab guna penelusuran dan pembinaan pelajar untuk mengikuti pendaftaran calon
polri, di Gedung Serbaguna, Bagansiapiapi, Senin (23/10). Untuk itu tambahnya dewan meminta pemkab, Disdik untuk bisa membangun komunikasi lebih lanjut dengan pihak UGM. Tujuannya agar putra daerah Rohil yang akan mengikuti seleksi bisa mendapatkan penyesuaian yang baik. Artinya, kalau anak daerah diharuskan seleksi setingkat na-
sional kata Nasrudin Hasan tentu masih jauh harapan. Tapi ia meminta agar grid, untuk penerimaan itu bisa diturunkan. ‘’Umpamanya untuk penerimaan itu angka 8, jadikanlah angka 7. Sehingga anak daerah bisa masuk dulu, kalau sudah masuk kuliahnya baru dilihat lagi bagaimana perkembangan indek prestasi (IP)-nya nanti. Jadi kita bukan
minta dihapuskan untuk penerimaan itu tapi bagaimana diperbaiki klausulnya,” kata Nasrudin Hasan. Apalagi tambah dia seperti diketahui UGM merupakan yang terbaik di Indonesia, sehingga seleksinya sangat ketat. Ia minta standar itu ada penyesuaian sehingga membuka peluang bagi putra daerah untuk bisa kuliah di sana.(adv/b)
PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan
Pemkab Rekrut Tenaga Pendamping Desa Laporan EVI SURYATI, Bengkalis
PEMERINTAH Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mulai Senin (23/10) secara resmi mengumumkan penerimaan tenaga pendamping desa.
Dalam pengumuman yang disebarkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis waktu pendaftaran berlangsung dari tanggal 23 Oktober sampai tanggal 31 Oktober 2017. Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis Drs Yulhelmi mengemukakan, bahwa
penerimaan ini dilakukan untuk menutupi kekurangan tenaga pendamping desa. ‘’Selama beberapa tahun ini sejumlah desa di Kabupaten Bengkalis banyak didampingi 1 orang pendamping, ada 1 pendamping mendampingi sampai 4 dan 5 desa, tentu
ini dinilai tidak optimal,” ujar Yulhelmi, Senin (23/10). Ia menuturkan, langkah ini juga bagian dari komitmen Pemkab Bengkalis untuk mengoptimalkan dan mendukung pembangunan desa melalui sistem pendampingan agar desa makin maju ke depan.
Adapun tenaga pendamping desa yang dibutuhkan sebanyak 175 orang dengan pembagian pendamping bidang ekonomi sebanyak 88 orang dan pendamping bidang pembangunan sebanyak 80 orang dan tenaga akutansi sebanyak 7 orang.
Untuk persyaratan terdiri dari persyaratan umum dan khusus, persyaratan umum misalnya surat lamaran, foto kopi KTP Kabupaten Bengkalis yang berlaku, CV, pas foto warna (4x6) 4 lembar, foto kopi Ijazah, pengalaman kerja (jika ada). Sedangkan persyaratan
khusus antara lain untuk bidang ekonomi pendidikan minimal S-1 semua disiplin ilmu, untuk bidang pembangunan pendidikan minimal S-1 khusus teknik sipil dan arsitektur, untuk tenaga akutansi pendidikan S-1 akutansi. (izl)
Ipemalis Gelar Dialog Kepemudaan BENGKALIS (RP) - Sempena memperingati Hari Sumpah Pemuda, Ikatan Pelajar Mahasiswa Bengkalis (Ipemalis) menggelar dialog kepemudaan dengan mengundang seluruh perwakilan organisasi mahasiswa se-Riau di Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan di mess Pemda Bengkalis, Sabtu (21/10) ini, diikuti 12 organisasi mahasiswa kabupaten/kota di Riau Dialog menghadirkan tiga orang narasumber yaitu H Naif, Hermantino dan Kamri Banang. Banyak hal yang dibahas di antaranya mengenai bagaimana kompetensi mahasiswa dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan, apa saja yang menjadi PR mahasiswa untuk ke depannya terhadap kemajuan daerah, dan bagaimana peluang untuk memperomosikan budaya dan wisata. ‘’Kegiatan ini menunjukan keberadaan dan kepedulian mahasiswa Riau Jakarta terhadap daerah, terutama mahasiswa Bengkalis di Jakarta yang siap untuk berperoses, berjuang menuntut ilmu dan tak lupa ikut serta dalam mempromosikan wisata dan budaya serta membawa nama baik daerah di kancah nasional,” ujar Ketua Ipemalis M Kurnia Putra, Senin (23/10). Kurnia Putra menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua organisasi mahasiswa kab/kota se-Riau yang telah hadir di Ipemalis Jakarta. Dirinya berhatap dengan pertemuan ini tentunya banyak nilai positif yang didapat oleh semua peserta. Selain ajang untuk bersilaturahmi, pada dialog ini dibahas terkait
IPEMALIS FOR RIAU POS
FOTO BERSAMA: Mahasiswa Riau di Jakarta foto bersama usai mengikuti dialog kepemudaan yang digelar Ipemalis Jakarta, Sabtu (21/10/2017). REDAKTUR: M ERIZAL
ZIARAH: Ketua MUI Bengkalis Amrizal (tengah) membaca doa dan tahlil bersempena kegiatan ziarah makam Tuan Guru Haji Ahmad yang dijadikan nama Perpustakaan Bengkalis, di perkuburan Desa Pangkalan Batang Bengkalis, Ahad (22/10/2017). EVI SURYATI/RIAU POS
Polres dan Pemkab Teken MoU Putra Daerah Masuk Polisi BENGKALIS (RP) - Polres Bengkalis melaksanakan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam rangka menelusuri dan melakukan pembinaan putra-putri Bengkalis yang berprestasi dalam penerimaan calon anggota Polri, di ruangan rapat Aula Polres Bengkalis, Senin (23/10). Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK menyampaikan, bahwa MoU bersama Pemerintah Bengkalis guna mendapatkan siswa terbaik dari Bengkalis agar dapat berkiprah menjadi anggota Polri. Dan melalui MoU dan pendidikan serta pelatihan
yang akan dilaksanakan nantinya, dengan harapan akan lahir pemuda terpilih dari Kabupaten Bengkalis yang akan mengabdikan diri sebagai anggota Polri. ‘’Kepolisian sudah berkomitmen yang juga merupakan instruksi dari pusat untuk menjaring animo pemuda dan pemudi di Bengkalis untuk mejadi anggota Polri. Jadi dengan ini, kita mencoba menghilangkan kesan dari masyarakat bahwa masuk polisi konon katanya harus bayar dengan harus menyiapkan uang dengan jumlah sekian banyak,” ungkapnya. Dengan adanya pelatihan dan mendidik direncanakan
ini, siswa siswi yang berprestasi di Kabupaten Bengkalis dapat menyiapkan diri menjadi calon peserta saat seleksi penerimaan anggota Polri (Akpol) nantinya. ‘’Semoga dengan latihan ini, mereka semua mendapatkan hasil yang maksimal, supaya bisa terjaring menjadi anggota Polri. Dan masuk polisi itu tidak ada istilah harus bayar,” kata dia lagi. Dengan dilakukan MoU ini, diharapkan agar pemerintah daerah mendukung sampai seterusnya, bahwa diklat ini sebagai wadah untuk anakanak Bengkalis menjadi anggota Polri. Dan mencetak generasi penerus bangsa ini
juga merupakan komitmen bersama seluruh instansi tidak hanya di tubuh Polri. ‘’Tetapi perlu diingat, dengan mengikuti pelatihan ini, juga bukan jaminan bahwa mereka itu lulus. Ini semua kembali kepada keseriusan dan keuletan mereka dalam mengikuti pelatihan, sehingga yang bersangkutan siap mengikuti item-item tes yang akan dilaksanakan nantinya,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengapresiasi langkah Polri atas kerja sama tersebut. ‘’Ini langkah yang sangat baik sekali, dan ini memberikan kesempatan kepada seluruh
putra-putri di daerah kita khususnya Kabupaten Bengkalis. Artinya bagi putra-putri yang berperestasi akan mendapat kesempatan untuk berkarir di Polri,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan MoU ini juga memberikan kesempatan dan peluang bagi keluarga yang kurang mampu, jadi menghilangkan stikma yang selama ini bahwa masuk Polri itu perlu bayar atau menyetorkan sejumlah uang. ‘’Kebetulan dengan adanya MoU ini dan bukan hanya seremonial belaka, maka generasi muda saat ini harus mengejar prestasi yang lebih baik lagi,” tutupnya.(*1) TATA LETAK: EFAN
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
PRO-KEPULAUAN MERANTI 23 Merangkai Pulau Membangun Negeri
AHMAD YULIAR/RIAU POS
DAYUNG SAMPAN: Warga Sungai Bokor Selatpanjang menyeberangkan sepeda meng gunakan perahu, beberapa hari lalu.
Kades Citra Damai Resmi Diberhentikan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang
KEPALA Desa Citra Damai Munif yang lari sejak setahun lalu, resmi diberhentikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Sementara waktu akan ditunjuk penjabat (Pj) untuk melaksanakan tugas memimpin desa yang ada di Kecamatan Rangsang tersebut. “Kita sudah diberhentikan Munif dari jabatannya sebagai Kades Citra Damai. Sebab sudah enam bulan lebih tidak bertugas,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kepulauan Meranti Drs Ikhwani, Senin (23/10). Dijelaskannya, Munif meninggalkan tugasnya sebagai kades sejak Desember 2016 lalu. Diduga, kaburnya Munif dari tugasnya karena tidak bisa menyelesaikan laporan penggunaan ADD dan DD 2016 lalu.
Wabup Terima Laporan ASN Berjudi, Narkoba, dan Asusila
“Selama 2017 ini desa itu tidak menerima ADD dan DD sepeser pun. Sehingga operasional desa dan pembangunan terhambat,” ujarnya. Agar pemerintahan desa tetap berjalan dan beroperasi, DPMPD akan menunjuk penjabat. Pihaknya akan mengangkat staf Kecamatan Rangsang sebagai penjabat (Pj) kades. “Besok (hari ini) akan kita lantik Pj Citra Damai. Sehingga bisa bekerja dan menjalankan pemerintahan desa,” ujar Ikhwani. Menurutnya Pj yang akan bertugas untuk memproses pencairan ADD dan DD bagi Citra Damai. Hal ini harus cepat dilakukan agar desa tersebut bisa berjalan. “Kita memberikan tugas itu dengan PJ agar bagaimana persoalan gaji dan operasional desa bisa segera diajukan dan diproses. Karena waktu hanya tinggal tiga bulan saja dalam tahun 2017 ini,” sebutnya.(mng)
SELATPANJANG (RP) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim mengaku menerima laporan tentang adanya aparatur sipil negara (ASN) yang melakukan berbagai pelanggaran. Mulai dari melakukan judi, menggunakan narkoba dan tindakan asusila. “Saya banyak mendapatkan laporan tentang berbagai pelanggaran pegawai kita,” ujarnya, Senin (23/10) di hadapan seluruh pegawai saat apel pagi. Jika kedapatan, maka nantinya akan diberikan tindakan tegas. Sehingga pelanggaran tersebut tidak terus terjadi. “Bagi pegawai honor akan langsung kita berhentikan. Sedangkan bagi ASN akan kita berikan sanksi mulai mutasi ke pelosok, sampai pemberhentian,” tegasnya. Menurutnya saat ini upaya untuk memperbaiki kinerja melalui peningkatan kedisiplinan akan terus dilakukan. “Sebab jika sudah disiplin, maka kinerja pegawai akan semakin baik,” ujarnya. Wabup juga mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat dapat menginformasikan terhadap ASN yang melakukan pelanggaran. Agar pihaknya mudah menindaklanjutinya secara tegas.(amy)
Tahun Depan Retribusi Tower Mulai Dikutip SELATPANJANG (RP) - Selama 3 tahun terakhir (2015-2017) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti tidak bisa mengutip retribusi dari keberadaan tower karena penarikan retribusi terbentur perubahan undang-undang pajak dan retribusi. Sehingga Pemkab Meranti hanya gigit jari saja. Namun, Peraturan Daerah (Perda) tentang Retribusi dari Pemkab Meranti sedang direvisi. Dengan begitu retribusi dari tower bisa kembali ditarik. “Potensinya bisa mencapai ratusan juta. Jumlah tower kita juga lebih dari 70 unit yang berdiri diseluruh wilayah Kepulauan Meranti,” kata Kepala Bagian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Syaiful Ikram, Senin (23/10). Menurut dia, Perda untuk pengelolaan tower nantinya akan dibuatkan tersendiri. Sehingga pengaturannya menjadi jelas mulai dari hulu sampai dengan hilir. “Kita akan ajukan Perda sendiri nantinya,’’ katanya.(amy)
Program DMPA PSPI Wujudkan Petani Panen Raya Jagung LIPATKAIN (RP ) - PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PSPI) bersama kelompok tani holtikultura Lipatkain Utara di Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar melaksanakan panen jagung yang digagas melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Program tanaman holtikultura ini dilaksanakan di atas lahan setengah hektare yang dimiliki oleh beberapa orang petani yang tergabung dalam kelompok tani Lipatkain Utara. Atmi selaku penerima manfaat program DMPA menyampaikan, dari lahan yang dikelolanya, dirinya sudah menikmati 3 kali panen dengan harga jual jagung sebesar Rp4.000 per kilogram dan
hasilnya bisa menutupi kebutuhan rumah tangga. Begitu juga dengan penerima manfaat lainnya Barjo. Di lahan yang ditanam jagung saat ini sudah bisa menutupi kerugian akibat gagal panen yang pernah dialaminya sewaktu menanam bawang. ‘’Sebelum perusahan memberikan bantuan untuk program DMPA ini, saya sebelumnya menanam bawang. Tapi akibat serangan hama saya mengalami kerugian lebih dari Rp2 juta. Alhamdulillah sekarang saya sudah bisa menutupi kerugian yang saya alami sewaktu saya tanam bawang bahkan ini sudah merupakan panen yang ketiga untuk tanam jagung lanjutnya,’’ ucapnya. Sementara itu, kepala distrik PT PSPI Indomaya Siregar menyampaikan, program
Mabuk, Empat Pemuda Gilir Anak di Bawah Umur Sambungan dari hal. 24 Kemudian pelapor merasa tidak terima dan membawa korban ke Polsek Tambusai untuk melaporkan kejadian tersebut. Atas laporan itu, Kapolsek Tambusai memerintahkan personel Reskrim Polsek Tambusai untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku pencabulan anak di bawah umur. ‘’Hasil penyelidikan, dilakukan penangkapan terhadap
empat orang, diduga pelaku pencabulan lalu dibawa ke Polsek Tambusai guna pro ses penyidikan lebih lanjut,’’ jelasnya. Selain mengamankan pelaku, lanjut Suheri, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu helai celana jeans warna biru, satu helai baju warna ping, satu helai celana dalam, satu helai baju dalam, satu unit sepeda motor Beat warna hitam putih tanpa nopol dan satu HP Nokia senter warna hitam.(epp)
21 Syarat untuk Cairkan Bantuan Masjid
Sambungan dari hal. 24
Lebih lanjut dikatakan Adik, seharusnya pencarian dana bantuan tersebut dapat dimudahkan karena dana bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk membangun rumah ibadah di desa mereka. Karena dibeberapa daerah, biaya untuk membangun tempat ibadah cukup mahal karena lokasinya jauh dari pusat kota. REDAKTUR: MONANG LUBIS
“Untuk keluhan masyarakat tersebut, kami sudah menyampaikan ke kepala Biro Kesra untuk memangkas persyaratan seperti adanya surat keterangan sengketa, hibah dan lainnya. Kami juga sudah menyarankan persyaratannya han ya tiga, ada pengurus masjid, dan masjid difungsikan dengan baik serta adanya proposal pengajuan bantuan dana,” tutupnya.(mng)
DMPA yang digulirkan oleh perusahaan disamping bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, juga tidak kalah pentingnya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dalam membuka lahan serta mengolah lahan jangan sampai membakar. Salah satu suksesnya program DMPA ini diukur dari meningkatnya perekonomian masyarakat dalam mengelola lahan tanpa bakar, pemahaman inilah yang seharusnya dipahami masyarakat, apabila masih ditemukannya masyarakat mengolah lahan dengan cara membakar, berarti program DMPA bisa dikatakan gagal. ‘’Untuk itu supaya program DMPA ini bisa berkesinambungan, diharpakan kepada masyarakat untuk bisa menjaga lahannya dari kebakaran,’’ ucapnya, Senin (23/10).(izl)
KOLEKSI PRIBADI
PANEN JAGUNG: Barjo (kanan) petani mitra PSPI bersama Kepala Distrik Indomaya Siregar saat melakukan panen jagung program DMPA, belum lama ini.
Triwulan III Investasi Riau Sentuh Rp12 Triliun Sambungan dari hal. 24 investasi, seperti dengan berjalannya proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Riau. Karena total investasi yang mulai digarap pemerintah pusat di Riau nilainya cukup besar. Rp20,3 triliun sampai akhir 2017 kita harap tercapai. Ada stok yang disimpan
berharap pada optimalisasi PSN yang ada di Riau ini,” tambahnya. Sektor perkebunan, pabrik kertas dan pertanian serta nonmigas dan migas masih menjadi poin-poin dalam nilai investasi yang tercatat sementara ini oleh Pemprov Riau. Proyek infrastruktur dan pembangunan lainnya juga terus menambah investasi di Bumi Lancang Kuning.(egp)
Gubri Ingatkan Bawahan Jangan Lakukan Pungli Sambungan dari hal. 24 intelijen, pencegahan, sosialisasi penindakan serta yustisi. “Dengan adanya Perpres tersebut, maka masyarakat dapat secara langsung melaporkan praktik-praktik pungli yang dilakukan oleh aparat di instansi Pemerintah, TNI dan Polri di seluruh tanah air. Perlu saya ingatkan kepada jajaran, agar menghindari pungli ini,” tegas Gubernur, Senin (23/10). Melalui website resmi http://saberpungli. id dan SMS center di nomor 1193 serta call center 193. Gubernur mengajak masyarakat peduli dan langsung menginformasikan apabila ada temuan di lapangan berkaitan pungli. Lebih lanjut menurut Gubri, dalam penggunaan keuangan negara, sekarang sudah menggunakan sesuai aturan atau tidak. Bahkan masalah besar dan kecil itu sudah ada hitungan pemerintah. Karenanya sebagai ASN diharapkannya harus taat dan ikuti aturan. “Kalau sudah mengada-ada itu yang salah. Jadi mari kita ikut aturan. Jauhi pungli dengan bekerja dengan integritas diri yang baik,” pesannya.(egp)
BUMD Jangan Menyusu ke APBD Sambungan dari hal. 24 penambahan misalnya, tapi kalau terus menerus tentu juga tidak bagus bagi perusahaan. Selain itu sambungnya, pemprov dan dewan juga akan mempertanyakan prospek bisnis seperti apa yang bisa dioptimalkan. “Harus jelas arah bisnisnya. Tidak sekedar minta tambahan
tapi tak mampu berkembang,” tegasnya lagi. Pemprov Riau sekarang ini selaku pemegang saham terbesar terhadap tujuh BUMD, seperti PT Bank Riau-Kepri, PT SPR, PT PIR, PT PER, Riau Petroleum, Jamkrida dan Riau Airlines yang sudah tidak beroperasi lagi setelah mendapat kucuran anggaran besar beberapa tahun silam. (egp)
Berkas Anggota Saracen Dilimpahkan Sambungan dari hal. 24 Sialang Bungkuk. Sebelumya terhadap dirinya dilakukan penyerahan tahap II berkas perkara, barang bukti dan tersangka dari penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri ke Kejaksaan Agung hingga diantar ke Kejari Pekanbaru, Selasa (17/10) lalu. ‘’Sekarang sudah dalam pena�hanan untuk 20 hari ke depan sejak tahap II. Kita upayakan sebelum ini habis kita limpahkan ke pengadilan,’’ kata Kepala Kejari Pekanbaru Suripto, Senin (23/10) kemarin. Abdullah Harsono ditangkap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Rabu (30/8) lalu di kediamannya. Penangkapan dilakukan oleh polisi yang berpakaian sipil dan disaksikan Ketua RT 02 Wagino. Penangkapan terhadapnya dilakukan polisi pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Polisi yang datang menangkap menggunakan dua mobil, tiga orang dari petugas yang akan datang melakukan penang-
kapan terlebih dahulu datang ke rumah ketua RT 02 ini. Polisi saat menangkap mengamankan dua unit handphone miliknya. Dalam pergaulan, dia dikenal tertutup dan jarang keluar rumah. Dia berusia 39 tahun dan memiliki dua orang anak. Suripto menguraikan, dalam menyusun berkas dakwaan, JPU harus seksama dengan memperhatikan seluruh unsur yang ada di dalam surat dakwaan, baik identitas tersangka, kronologis perkara, pasal yang disangkakan, dan lain sebagainya.’’Kami akan menyiapkan kelengkapan administrasi surat dakwaan sebelum dilimpahkan ke pengadilan,’’ tambahnya. Harsono dalam perkara ini dijerat dengan pasal berlapis. Yakni, pertama Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik. Kedua, Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b angka 1 UU 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Ketiga, Pasal 156 KUHP tentang di muka umum menyatakan peras-
aan permusuhan kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia. Dan keempat, Pasal 207 KUHP dengan sengaja di muka umum menghina penguasa atau badan umum yang ada di Indonesia. Sebelum Harsono, Jasriadi alias JAS yang tinggal di Jalan Kassah Gang Salempayo Nomor 1 Kecamatan Marpoyan Damai 7 Agustus lalu, pentolan Saracen sudah duluan diamankan. Selain JAS, dua orang yang juga diduga anggota Saracen dibekuk yakni MFT (43) dan SRN (32). MFT ditangkap Jumat (21/7) lalu di Koja, Jakarta Utara dan SRN di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (5/8) lalu. Saracen mulai bergerak pada November 2015. JAS berperan sebagai ketua, MFT sebagai bidang Media Informasi dan SRN Koordinator Grup Wilayah. JAS memiliki 11 akun email dan 6 akun Facebook. Akun-akun ini digunakan sebagai media untuk membuat sejumlah grup maupun mengambil alih akun milik orang lain.(ali) TATA LETAK: FURQON ELWE
Riau Pos ď Ź SELASA, 24 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 24
21 Syarat untuk Cairkan Bantuan Masjid Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru
ADANYA laporan dan keluhan masyarakat perihal sulitnya pencairan dana bantuan untuk masjid dan musala langsung ditanggapi DPRD Riau. Dengan keluhan tersebut, dewan meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk tidak membuat syarat yang mempersulit pencarian dana bantuan tersebut. Anggota DPRD Riau dari fraksi Nasdem-Hanura M Adil menggatakan, laporan yang diterima pihaknya untuk mencarikan dana bantuan tersebut, menurutnya ada
ISTIMEWA
WATER BOMBING: Heli Superpuma milik Sinarmas melakukan pemadaman lahan dengan water bombing di perbatasan Dumai-Rohil di Desa Labuhan Papan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (23/10/2017).
Triwulan III Investasi Riau Sentuh Rp12 Triliun PEKANBARU (RP) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menargetkan Rp20,3 triliun investasi Riau 2017 ini. Hingga Triwulan III, data dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sekitar Rp12 triliun sudah tercapai. Angka ini dipastikan bergerak terus.
Hal ini membuat Pemprov Riau optimis mampu mencapai target realisasi investasi sesuai yang dipatok pemerintah pusat. Demikian disampaikan Kepala DPMPTSP Provinsi Riau Evarevita. Menurutnya berbagai program kegiatan yang terus berjalan, dari sisi investasi akan terus menggenjot realisasi.
“Hingga triwulan tiga, sudah mencapai angka investasi di Riau Rp1213 triliun. Grafiknya sudah mulai berjalan baik hingga akhir tahun,â€? kata Evarevita. Target Rp20,3 triliun sampai akhir tahun diharapkannya tercapai dengan optimal. Hingga seÂmester pertama 2017 kemarin, lanjut
Kepala DPMPTSP Riau, atau pada triwulan kedua realisasi investasi pada angka Rp8,3 triliun. Kemudian memasuki triwulan ketiga terus beranjak naik. Beberapa potensi yang di perkirakannya bakal mampu ď Ž Baca Triwulan Halaman 23
21 persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak pengurus masjid atau musala. Banyaknya persyaratan tersebut, membuat pengurus masjid dan musala di Riau mengeluh karena mengalami kesulitan dalam pencairan dana bantuan. “Untuk pencairan dana hibah itu, pengurus masjid dan musala harus memenuhi 21 persyaratan yang dibuat Pemprov Riau melalui Biro Kesra. Kalau seperti itu, menyusahkan masyarakat Riau dari terutama yang berasal pelosok-pelosok daerah di Riau,â€? katanya. ď Ž Baca 21 Syarat Halaman 23
Berkas Anggota Saracen Dilimpahkan 20 Hari sebelum Penahanan Habis PEKANBARU (RP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru saat ini menggesa penyelesaian berkas dakwaan Muhammad Abdullah Harsono, tersangka uja-
ran kebencian anggota sindikat Saracen. Ditargetkan, pelimpahan berkas ke pengadilan untuk disidangkan bisa tuntas 20 hari sebelum penahanan habis. Abdullah Harsono saat ini sendiri mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B ď Ž Baca Berkas Halaman 23
BUMD Jangan Menyusu ke APBD merah daerah di Riau. Imbauan agar BUMD tak lagi selalu menyusu pada APBD, meÂn urut Gubri sepenuhnya meÂnuju kemandirian dan profesionalisme perusahaan daerah. “Tidak semua harus bergantung ke APBD. Harus buat strategi bermitra juga, bisnis mana yang mau ditawarkan,â€? pesan Gubernur. Ia juga meminta kepada seluruh perusahaan plat merah daerah di Provinsi Riau agar melihat prospek jauh ke depan. Bukan sekedar meminta tambahan dana melalui APBD untuk pengembangan bisnis jangka pendek.
Secara profesionalitas, menurutnya kalau memang bisnis yang dijalankan bisa menguntungkan, tentu ada yang minat. “Bisa juga kita mengajukan kredit ke perbankan, dengan catatan segala persyaratan harus dipenuhi. BUMD ini memang tidak boleh manja terus, kalau memang di awal pendirian didukung anggaran, jangan begitu terus,� ujarnya. Diakui Gubernur, BUMD ba rangkali perlu setoran modal dari pemerintah. Sebagai
HUMAS PEMPROV
PEKANBARU (RP) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Riau dituntut menyiapkan rencana strategis yang matang dalam menawarkan bisnis. Sehingga tidak lagi sepenuhnya bergantung pada APBD. Hal tersebut diharapkan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman benar-benar dilaksanakan seluruh perusahaan plat
ď Ž Baca BUMD Halaman 23
Mabuk, Empat Pemuda Gilir Anak di Bawah Umur PASIRPENGARAIAN (RP)-Empat remaja di Desa Tingkok, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diamankan kepolisian. Keempatnya diduga telah melakukan tindak pidana pencabulan secara beramai-ramai terhadap korban berinisial SA (14). Aksi keempat pelaku yang masih berstatus pelajar itu, dipengaruhi minuman tuak. Mereka adalah KM (17), AG (17), AA (17) dan satu pelaku lagi FS (17) merupakan pengangguran. Terungkapnya pelaku tindak pidana pencabulan, setelah korban melaporkan apa yang sudah dialaminya kepada orang tuanya. Lantas keluarga tak terima, Sabtu (21/10) sekitar pukul 23.00 WIB, orang tua korban S (30) melapor-
ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS
kan pelaku ke Polsek Tambusai. Sesuai LP/154/X/Riau/Res Rohul/Sek.Tambusai, tanggal 22 Oktober 2017. Kapolres Rohul AKBP Yusuf Rahmanto SIK MH melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Suheri Sitorus, Senin (23/10), menjelaskan kronologis kejadian tindak pidana pencabulan terhadap anak bawah umur berinisial SA (14), berawal pada Sabtu (21/10) pukul 19.00 WIB korban dijemput oleh Tomi yang merupakan pacar korban dan membawa korban ke warung tuak di Desa Batas. Kemudian Tomi minum tuak dan dalam keadaan mabuk. Karena tak sanggup mengantarkan korban karena terlalu banyak minum tuak, pacar korban meminta tolong kepada pelaku
KM untuk mengantar korban pulang ke rumahnya di Desa Tingkok. Namun, KM tidak langsung mengantar korban pulang ke rumah, tapi membawa korban ke kebun sawit samping Kantor Camat Tambusai. Selanjutnya melakukan tindakan pencabulan bersama tiga teman pelaku secara bergantian. Setelah selesai melakukan pencabulan, Ahad (22/10) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, korban langsung diantar oleh pelaku. Setibanya korban di rumah, lantas menceritakan apa yang dilakukan pelaku terhadap dirinya kepada keluarganya, bahwa korban telah dicabuli oleh pelaku beramai-ramai. ď Ž Baca Mabuk Halaman 23
BERIKAN SAMBUTAN: Gubernur H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri sekaligus memberikan sambutan dalam acara apel akbar Hari Santri Nasional 2017 di Provinsi Riau di Gelanggang Remaja, belum lama ini.
Gubri Ingatkan Bawahan Jangan Lakukan Pungli PEKANBARU (RP) - Kepada seluruh ASN di OPD lingkungan Pemprov, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mewanti-wanti agar jangan terlibat pungutan liar (pungli). Ia juga mengimbau kepada seluruh instansi pemerintahan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota agar tetap berintegritas. Â Â Setelah keluarnya Perpres Nomor 87 tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, Gubri berdasarkan Perpres ini, kembali mengingatkan seluruh jajarannya agar tidak terlibat pungli. Terlebih dengan dibentuknya Satgas Saber Pungli dengan empat fungsi, ď Ž Baca Gubri Halaman 23
ď Ž TATA LETAK: FURQON ELWE
Riau Pos l SELASA, 24 OKTOBER 2017
ď Ź HALAMAN 25
Wi-Fi Gratis Pemko Tak Berfungsi Lagi KOTA (RP) – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus sesumbar mewujudkan Pekanbaru Smart City. Salah satunya dengan menyediakan layanan Wi-Fi gratis di 30 titik. Sayangnya, sudah beberapa bulan lalu, layanan akses internet gratis itu tidak berfungsi lagi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi ď Ž Baca Wi-Fi Halaman 28
MHD AKHWAN/RIAUPOS
JEMBATAN KEMBAR: Para pekerja melakukan pengerjaan pembangunan jembatan kembar Siak II di Jalan Siak II, Senin (23/10/2017).
Pemko Ingin Akses CCTv Warga Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
Bolos Demi Mesum KELAKUAN anak muda saat ini makin tak masuk di akal. Pergaulan bebas makin menjadi-jadi. Moral tak lagi menjadi benteng perilaku. Menyerah pada godaan setan. Apa yang dilakukan Ale dan Dini (bukan nama sebenarnya) memang tak patut dicontoh. Keduanya ď Ž Baca Bolos Halaman 31
CCTv yang mengarah ke jalan. Kami meminta agar memberikan PEMERINTAH Kota akses ke kami,â€? ujar Eka, (Pemko) Pekanbaru Senin (23/10). melalui Dinas Komu‎D i a k u i n y a , k e nikasi Informatika Staberadaan CCTv mesistik dan Persandian mang sangat diperluingin bisa mengakses kan di beberapa ruas closed circuit television jalan. Diharapkan, ke(CCTv) milik warga. beradaan CCTv tersebut Khususnya CCTv yang bisa menekan angka mengarah ke jalan raya. FIRMANSYAH kriminalitas. Juga untuk Saat ini, Diskominfo se- EKA PUTRA memantau kelancaran dang menyiapkan surat arus lalu-lintas. edaran Walikota Pekanbaru. ‘’Surat edaran tersebut tinggal Plt Kepala Dinas Komunikasi menunggu ditandatangai Wali Informatika Statistik dan Per- Kota Pekanbaru Firdaus dan Kasandiaan Kota Pekanbaru Fir- polresta Pekanbaru Kombes Pol mansyah Eka Putra menjelaskan, Susanto MH SIK. Setelah ditankeinginan untuk bisa mengakses datangani, akan kami edarkan,â€? CCTv warga ini bertujuan supaya paparnya. pemko dapat memantau keaSelain‎ memanfaatkan CCTv manan dan ketertiban kota. yang dimiliki masyarakat, Dis“‎Kami tengah menyiapkan su- kominfo juga akan membeli rat edaran. Surat itu nanti diber- sebanyak 15 unit CCTv dengan ikan kepada kantor-kantor maupun masyarakat yang memiliki ď Ž Baca Pemko Halaman 28
Â?Â?
 Â
Â
Â?
Guru Banyak Pensiun, Disdik Enggan Tarik PNS di Swasta KOTA (RP) – Tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akan kehilangan ratusan tenaga pengajar atau guru. Para guru ini akan memasuki masa pensiun. Sementara Disdik terus mengalami kekurangan tenaga pengajar. Namun untuk mengantisipasinya, Disdik enggan menarik para guru pegawai negeri sipil (PNS) yang mengajar di sekolah swasta. Kepala Dinas Pendidikan kota Pekanba-
ru (Kadisdik) Abdul Jamal membenarkan ratusan guru yang bersatus PNS akan pensiun tahun ini. Dari data yang diperoleh di Disdik Pekanbaru, tenaga pengajar yang berstatus PNS yang akan pensiun paling banyak didominasi guru sekolah dasar (SD). Di mana, jumlah tenaga pengajar yang ď Ž Baca Guru Halaman 28
Hakim Tolak Praperadilan Tersangka Korupsi KOTA (RP) - Asa Masdauri dan Abdul Rahman untuk lepas dari status tersangka dugaan korupsi proyek penerangan jalan Kota Pekanbaru kandas. Hakim memutuskan tidak mengabulkan permohonan pra peradilan yang diajukannya dan menyatakan penetapan tersangka sah. Sidang putusan pra peradilan ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru,
ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
Senin (23/10). Sidang terhadap keduanya digelar terpisah. Dimana hakim tunggal yang menyidangkan praperadilan Masdauri adalah Riska Widiana sementara Abdul Rahman oleh hakim Yudisilen. ‘’Menolak permohonan yang diajukan pemohon. Dan mensyahkan penetapan ď Ž Baca Hakim Halaman 31
ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI
26
METROPOLIS
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Pelebaran Jalan Pahlawan Kerja Pakai Dana Aspirasi KOTA (RP) - Pengerjaan pelebaran jalan dilakukan di Jalan Pahlawan Kerja, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Senin (23/10). Lurah Maharatu Krisna Minang mengatakan pelebaran jalan ini diperoleh dari dana aspirasi anggota dewan. Pelebaran ini diperlukan karena jumlah kendaraan yang melintasi Jalan Pahlawan Kerja sudah mulai meningkat. Selain penduduk yang makin banyak, masyarakat dari wilayah lain, juga memanfaatkan Jalan Pahlawan Kerja untuk sampai ke Jalan Kartama. Pelebaran jalan ini, dikatakan Krisna, di sisi kanan dan kiri Jalan Pahlawan Kerja, sepanjang 570 meter. “Pelebaran itu sepanjang 1,5 meter sampai 2 meter,” ujar Krisna Minang, Senin (23/10). Kondisi Jalan Pahlawan Kerja, hanya bisa dilalui satu mobil di masing-masing jalur. Sehingga, dengan pelebaran jalan ini, dapat sedikit mengurai kemacetan.
Disingguh mengenai besarnya dana yang digunakan, untuk pelebaran jalan. Krisna mengaku tidak mengetahuinya . Drainase Tak Jelas, Aliran Air Mampet Saluran drainase menjadi penting saat musim hujan. Air yang datang dalam jumlah besar dan drainase yang buruk akan membuat banjir di wilayah tersebut. Saat ini, kondisi drainase diisi dengan sampah botol plastik, rumput hingga dijadikan tempat pembuangan sampah. Salah seorang warga di Jalan Pahlawan Kerja, Suryo (35) mengatakan terpaksa membuat aliran air karena parit di depan warungnya tersumbat. “Mampet, jadi saya gali saja biar ngalir,” ujarnya. Camat Marpoyan Damai Fiora Helmi mengatakan untuk drainase di sepanjang Jalan Pahlawan Kerja sudah diusulkan ke pemko untuk dibangun. (cr4)
BUKOPIN FOR RIAU POS
REKENING PELAJAR: Pemimpin Bank Bukopin Cabang Pekanbaru, Donny Valiandra, bersalaman dengan Kepala SD Negeri 051 Syarkani SPd usai penandatanganan pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) dalam acara Bukopin Goes to School, akhir pekan lalu.
Bukopin Semarakkan Program Ayo Menabung Goes To School ke SDN 051 Laporan YOSERIZAL, Kota
CF1/RIAU POS
HALTE RUSAK: Siswi sekolah menunggu Bus TMP di halte yang rusak di depan Makam Pahlawan Kusuma Dharma, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (23/10/2017).
Jika Disahkan, Halte TMP Direnovasi November KOTA (RP) - Beberapa kondisi bangunan halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tidak terawat, bahkan halte permanen yang tidak layak, diganti dengan tangga portabel untuk masyarakat yang ingin menggunakan TMP. Mulai dari kaca pecah yang disebabkan oleh orang yang tidak dikenal, serta coret-coretan di dinding halte. Meskipun pengrusakan halte, telah dilaporkan ke pihak yang berwajib. Salah satunya, di halte Makam Pahlawan Jalan Sudirman, tembok halte, bolong, seperti bekas hantaman kendaraan bermotor. Halte juga sering dijadikan gelandangan sebagai tempat untuk tidur. Sehingga membuat beber-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
apa masyarakat, yang ingin menaiki TMP, tidak berani menunggu di halte, karena merasa takut. Pengrusakan halte, menurut Kabag TU Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PAP), Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru mengatakan telah melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Diakuinya sampai saat ini belum menemukan siapa pelaku pengrusakkan. “Jika ada masyarakat yang melihatnya, bisa langsung dilaporkan ke polisi,” ujarnya Riau Pos, Senin(23/10). Bagus juga mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan dana untuk perbaikan dan renovasi halte yang rusak. Melalui APBD Perubahan, Bagus berharap usulan tersebut dapat disetujui. (cr4)
DALAM rangka memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan 2017, Bank Bukopin melaksanakan kegiatan yang bertujuan mengajak anakanak usia sekolah dasar untuk mengenal bank dan menabung sejak dini. Mengambil tema “Bukopin Goes To School” dan didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bukopin se-Indonesia melakukan
gerakan serentak. Untuk Pekanbaru sendiri, acara “Bukopin Goes To School” dipusatkan di SD Negeri 051 Pekanbaru. Di sekolah yang terletak di Jalan Hang Tuah, Jumat (20/10) telah dilakukan penandatanganan kerja sama pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) antara Pemimpin Bank Bukopin Cabang Pekanbaru, Donny Valiandra SE dengan Kepala SD Negeri 051 Syarkani SPd. “Kami memilih SD Negeri 051 karena sekolah ini sebagai salah satu sekolah percontohan dan mempunyai akreditasi yang baik serta kami telah mendapat rekomendasi
dari Dinas Pendidikan Pekanbaru untuk bekerjasama. Lokasi sekolah yang dekat dengan KCP Hang Tuah, memudahkan bagi anak-anak dan orangtua untuk menabung atau bertransaksi,” jelas Donny. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan Bank Bukopin berupa tempat sampah bertutup untuk setiap ruang kelas dan ruangan lain di sekolah dalam mendukung gerakan kebersihan. Serta pemberian plakat dan kenang-kenangan kepada sekolah. Bukopin Goes To School juga dimeriahkan dengan lomba mewarnai bagi seluruh murid kelas I pada
Sabtu (21/10), dengan hadiah voucher tabungan bagi 3 terbaik. Sembari menunggu anak-anak lomba mewarnai, orangtua murid diberikan informasi dan sosialisasi serta manfaat menabung di Simpel. Gerakan “Ayo Menabung” adalah gerakan yang terus didengungkan oleh pemerintah melalui OJK ke sekolah untuk membudayakan menabung sejak dini. Untuk mendukung gerakan ini diluncurkanlah tabungan khusus siswa berupa Simpanan Pelajar dimana setoran awalnya hanya Rp5 ribu dan setoran berikutnya minimal Rp1 ribu tanpa adanya biaya administrasi bulanan.(ade)
Hasil Otopsi, Firzha Tewas Dibunuh KOTA (RP) - Tewasnya pria bernama Firzha Hendratno (22) di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jumat 20 Oktober lalu, diduga murni kasus pembunuhan. Hasil itu bisa diyakini dari hasil otopsi korban yang dilakukan RS Bhayangkara beberapa waktu lalu. Hal itu diyakini Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK.Ia mengatakan dari hasil otopsi ada hal yang janggal ditemukan. “Hasil otopsi korban tewas, ditemukan tekanan pada leher korban dan ada bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala, “ ungkapnya, Senin
(23/10). Sementara penemuan racun serangga di tempat lokasi korban ditemukan, di mobil Toyota Innova dengan plat seri nomor BM 1130 LT tidak terbukti sebagi penyebab kematian korban. “Dari hasil otopsi tidak ditemukan kandungan racun serangga dalam lambung, “ jelas Susanto. Keberadaan racun serangga hanya untuk menyesatkan mengarah ke dugaan bunuh diri. Dan keberadaan lakban yang melilit leher korban tidak penyebab kematian korban. Dengan kejadi-
an tersebut pihak Polresta sudah membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut. Tim tersebut gabungan bersama tim Polda Riau. Untuk petunjuk pengungkapan, ada CCTv tempat kejadian perkara (TKP) yang dianalisa. Sebagai kunci utama dalam pengungkapan kasus pembunuhan itu, kata Susanto terdapat dari siapa orang yang terakhir kali bertemu dengan korban. Selain itu dari TKP, kepolisian juga menemukan diar y milik korban yang diketahui warga Indragiri Hilir itu. “Diary itu juga akan menjadi petunjuk kami, apa
isinya kami tidak bisa sampaikan karena masih dalam penyelidikan, “ kata Susanto. Disinggung apakah pembunuhan tersebut, juga ada unsur perampokan Susanto membantah. Karena menurutnya dari TKP barang berharga milik korban masih ada di lokasi. Dan menjawab apakah ada dugaan pelaku adalah orang terdekat, Susanto tidak bisa menjawab tegas. “Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Intinya dalam kasus ini murni pembunuhan dan ada latar belakang sebelumnya, “ tegasnya.(cr1)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
PINGGIR-DURI-DUMAI
27
Bulan Bakti PKK KB-Kes Dipusatkan di Duri DURI (RP) - Pencanangan kegiatan Bulan Bhakti PKK Keluarga Berencana (KB Kes) tingkat Kabupaten Bengkalis 2017 dipusatkan di halaman Kantor Camat Mandau di Duri, Senin (23/10). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni. Dalam Bulan Bhakti PKK KB Kes tersebut, TP PKK bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis. Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita, Ketua Adhiyaksa Dharmakarini Kabupaten Bengkalis, Elli Retno Ambarwati, sejumlah anggota DPRD Dapil Mandau-Pinggir, ser ta tamu
undangan turut hadir di acara pembukaan. Dalam sambutannya saat membuka acara, Kasmarni mengharapkan, kegiatan bulan bakti ini dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Di antaranya terbentuknya kelompok dasa wisma baru dan meningkatnya dasa wisma aktif. “Kemudian terlaksananya pengumpulan data melalui kelompok Dasa Wisma serta meningkatnya kualitas pelaksanaan tugas Ketua Kelompok Dasa Wisma dan kader,” tuturnya. Kasmarni juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemenuhan dan peningkatan pelayanan kontrasepsi, kesehatan reproduksi serta pengembangan, peningkatan advokasi dan KIE KB.(sda)
Satgas P2TP2A: Ajari Anak Cara Menyelamatkan Diri DURI (RP) - Kejahatan seksual seperti pelecehan, pencabulan dan pemerkosaan pada anakanak saat ini bukan hanya terjadi di kota-kota besar saja. Duri dan kecamatan sekitarnya memiliki kasus yang hampir sama. Informasi merisaukan itu disampaikan Ketua Satgas P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kecamatan Mandau, Refri Amran di Duri, Kamis (19/10). Agar anak terhindar dari berbagai bentuk pelecehan seksual, katanya, diperlukan komunikasi yang baik antara orangtua dengan anak-anak. Khususnya anak usia dini. Pemahaman terhadap diri anak harus ditanamkan. “Anak-anak mesti diajar untuk bisa menjaga dirinya. Kenalkan pada mereka, bagian tubuh mana saja yang boleh disentuh dan yang tidak. Sekalipun oleh orangorang dekat. Ajarkan pula pada mereka cara menyelamatkan diri seperti dengan berteriak, menendang, memukul, menggigit dan berlari ke tempat ramai apabila
ada bagian tubuh yang tidak boleh disentuh atau dipegang oleh orang lain diperlakukan secara mencurigakan,” paparnya. Ditambahkan Refri, tahap toilet trainning juga sebaiknya sudah dikenalkan sebelum anak masuk sekolah (PAUD). Dengan bekal seperti itu diharapkan anak akan mengenal bagian-bagian anggota tubuhnya, reaksi yang diberikan tubuh, serta bagaimana cara merawatnya. “Anak-anak usia dini sebaiknya juga tidak diberi gadget. Lebih kenalkan mereka kepada lingkungan sekitar sehingga mereka memperoleh banyak hal yang bisa membantu tumbuh kembang anak seperti cara berinteraksi dengan orang lain. Juga cara mengungkapkan emosi yang tepat serta menstimulus kecerdasan berbahasa anak. Anak harus ditempa untuk bisa mengatakan tidak terhadap perbuatan yang tidak disukainya atau tidak menyenangkan bagi dirinya,” pungkas Refri. (sda)
Bawa Sabu, Dua Warga Mandau Ditangkap PINGGIR (RP) - Dua terduga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu diamankan Tim Opsnal Reskrim Polsek Pinggir di jalan lintas Dur i-Pekanbar u dalam wilayah Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir pada Ahad (22/10/2017) sekitar pukul 10.30 WIB. Keduanya adalah FS (41) seorang juru parkir serta JW (41) yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek. Mereka adalah warga Kelurahan Air Jamban, Duri, Kecamatan Mandau. FS tinggal di Jalan Kamboja, RT 4, RW 2. Sementara JW adalah warga Jalan Anggur Merah, Gang Polos. Penangkapan dan penahanan terhadap kedua terduga pelaku penyalahgunaan narkotika tersebut dibenarkan Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui rilis yang disampaikan Paur Humas Ipda Zulkifli, Ahad (22/10) malam. Menur ut Kapolres, Ahad pagi itu sekitar pukul 09.45 WIB, Tim Opsnal Polsek Pinggir mendapat informasi tentang dua orang mencurigakan. Keduanya diduga membawa narkotika jenis sabu-sabu. Mereka dikatakan berada di jalan lintas Duri-Pekanbaru dalam wilayah Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir. Mendapat kabar tersebut, Tim Opsnal langsung bergerak.
REDAKTUR: ADE CHANDRA
Penyelidikan digelar. Hasilnya positif. Sekitar pukul 10.30 WIB, keberadaan kedua terduga pelaku berhasil ditemukan. Pada saat hendak dicokok, satu pelaku berusaha kabur. Na mun b e rha si l d i r ingku s oleh tiga personel Tim Opsnal. Keduanya langsung diminta mengeluarkan isi kantong masing-masing. Hasilnya nihil. Tidak ditemukan barang bukti saat itu. Karena merasa tidak puas, tim menyisir lokasi sekitar TKP. Akhirnya satu paket kecil sabu-sabu berhasil ditemukan. Benda itu disembunyikan pelaku sekitar satu meter dari posisi mereka dicokok. Interogasi pun digelar di tempat. Terduga JW mengakui, dialah yang menyembunyikan barang bukti tersebut. Sementara pemilik barang haram itu adalah terduga pelaku FS. Tim Opsnal kemudian meminta ketua RT setempat untuk menyaksikan penemuan sabu-sabu tersebut. Kedua pelaku, FS dan JW, tak bisa mengelak lagi. Mereka ditangkap lalu diborgol dan kemudian digelandang ke Mapolsek Pinggir bersama barang bukti berupa satu paket kecil sabu dan sebuah Hp. Untuk proses hukum lebih lanjut, urine mereka pun dicek. Belum diperoleh keterangan, dari siapa pelaku mendapatkan sabu-sabu itu.(sda)
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
BUKA KEGIATAN: Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Kasmarni membuka kegiatan Bulan Bhakti KB-Kes di halaman Kantor Camat Mandau di Duri, Senin (23/10/2017). Turut hadir di acara itu Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita.
Polres Ungkap Prostitusi Online Tersangka Mucikari Seorang Mahasiswa, Miliki Ratusan Daftar Nama Diduga Pelanggan Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
PROSTITUSI di Kota Dumai kian memprihatinkan. Tidak hanya ada tempat-tempat hiburan dan hotel-hotel, namun prostitusi online juga cukup marak di kota pelabuhan ini. Salah satu aplikasi yang sedang digandrungi di Kota Dumai yakni aplikasi Bee Talk. Namun siapa sangka aplikasi obrolan ini malah disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Bahkan melakukan tindakan pidana prostitusi. Aplikasi Bee Talk memang tampak lebih menarik dibanding dengan aplikasi sosial media lainnya. Pasalnya aplikasi ini bisa mendeteksi pengguna aplikasi melalui radar jarak. Jadi para pengguna bisa berkomunikasi dengan sesama walaupun tidak mengenal satu sama lainnya sebelumnya. Riau Pos mencoba melakukan penelusuran lewat aplikasi tersebut, karena mendapat informasi jika aplikasi itu digunakan para
mukicari di Kota Dumai untuk menjual wanita. Login dengan akun samaran dengan nama Atan, Riau Pos menemukan salah satu akun yang mencurigakan berinisial AR. Setelah menambahkan akun itu dan berteman, pemilik akun menanyakan keberadaan Riau Pos. Setelah disebutkan di Kota Dumai, AR langsung merespon cepat. Bahkan tanpa diduga, pria itu menawarkan wanita yang bisa diajak kencan. “Jadi mau cewek Bang, ada juga, mau yang berapaan,” ujarnya di obrolan aplikasi tersebut. Sang pemilik akun sempat mengirim beberapa foto wanita berpakaian seksi ke akun Riau Pos. Namun saat dimintai mengirim lagi, AR meminta kepastian apakah akan booking atau tidak. Perbincangan dengan pria yang diduga mucikari itu berakhir karena tidak adanya kepastian. Bahkan sang mucikari langsung memblokir akun Riau Pos. Menanggapi fenomena tersebut, Kapolres Dumai AKBP Restika P akhirnya melakukan penyidikan di lapangan. Tim pun menemukan adanya indikasi prostitusi di aplikasi medos tersebut dan mencoba melakukan kontak dengan seseorang yang diduga adalah mucikari . Setelah disepakati dan melakukan janji untuk ketemu di Hotel City tepatnya di kamar 251, tersangka menjanjikan akan membawa PSK yang masih di bawah umur atau berumur sekitar 17 tahun. Saat berada di kamar, tim yang sudah berkoordinasi langsung
melakukan penggerebekan dan menangkap tersangka di hotel yang sedang membawa wanita. Namun setelah diperiksa wanita yang diamankan tersebut bukan anak di bawah umur, melainkan sudah berumur 20 tahun. “Penangkapan dilakukan pada, Ahad (22/10) di hotel, kita menangkap tersangka sedang berada di hotel,” tutur Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan, Senin (23/10). Ia mengatakan tersangka hingga saat ini masih bungkam mengenai dugaan tindak pidana yang dilakukan. “Namun itu hak dia, kami tetap menjerat tersangka dengan bukti-bukti yang ada seperti chat tersangka yang menawarkan jasa,” tuturnya. Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan melalui chat diaplikasi Bee Talk itu diketahui tersangka menawarkan satu kali kencan dengan anak asuhnya dengan tarif Rp1 juta. “Sampai saat ini kami belum bisa mendapatkan keterangan, karena tersangka masih bungkam, jadi kami belum tahu dari satu juta itu berapa untuk tersangka,” tuturnya. Ia menyebutkan sehari-hari tersangka berprofesi sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Dumai. “ D a r i tersangka k i t a j u g a amankan dua lembar daftar list nama yang diduga merupakan pelanggan yang memesan PSK dengan sang mucikari,” tuturnya. Namun, lagi-lagi tersangka tidak mengakui hal tersebut, bisa dikatakan tersangka tidak kooperatif. “Ini menjadi pelajaran bagi kita,
prostitusi online sudah menyasar juga di Kota Dumai,” sebutnya. Ia juga mengimbau kepada orangtua untuk benar-benar memantau aktivitas anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam sindikat prostitusi yang ada. “Kami tidak bisa bekerja sendiri, harus dapat dukungan dari semuanya,” tutupnya. LAM dan KNPI Prihatin Kembali ditangkapnya tersangka mucikari prostitusi online di Kota Dumai mendapat perhatian dari LAM Dumai dan KNPI Kota Dumai. Pasalnya kejadian ini sudah terjadi dua kali. Ini menunjukkan Dumai sudah darurat prostitusi. Ketua DPH LAM Dumai Tuk Sya h r u d d i n m e ngat a k a n i n i menunjukkan sudah terkisis moral dan nilai agama di lingkungan anak muda di Kota Dumai. “Ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, jangan sampai generasi muda kita rusak dengan kejadian-kejadian yang ada,” tuturnya. Untuk itu perlu adanya pembinaan generasi muda agar moral dan nilai agama bisa tertanam di diri mereka. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Harian KNPI Kota Dumai, Guspian mengatakan pihaknya juga miris dengan adanya penangkapan tersangka dan mucikari prostitusi online. “Kami akan lebih giat lagi, melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada generasi muda agar tidak terjerumus dengan kegiatan seperti itu,” tutupnya.(ade)
Polres Press Release Kasus Pembunuhan Penjual Martabak
Pelaku Sempat Nginap di Rumah Korban Polres Dumai akhirnya merilis kasus penangkapan dua pelaku pembunuhan penjual martabak, Senin (23/10). Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai
KAPOLRES Dumai AKBP Restika P Nainggolan langsung menyampaikan pengungkapan kasus yang memang menjadi atensinya sejak dirinya menjabat sebagai pimpinan instansi korps Bhayangkara di Dumai itu. Dari rilis yang dilakukan bersama Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Juper Lumban Gaol ditemukan faktabaru, ternyata kedua pelaku KR dan ND yang ditangkap polisi sudah mengenal korban bahkan juga sempat menginap di rumahnya yang menjadi tempat tinggal korban di Jalan Ratu Sima. “Jadi pelaku ini mengenal pemilik rumah bernama Eki, korban juga tinggal di rumah itu,” terang Kapolres Dumai
HASANAL BULKIAH/RIAU POS
RILIS KASUS PEMBUNUHAN: Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan didampingi Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Juper Lumban Toruan saat merilis kasus pembunuhan penjual martabak, Senin (23/10/2017). AKBP Restika P Nainggolan. Untuk motif pria berpangkat melati dua itu mengatakan motifnya yakni melakukan perampokan, namun saat melakukan peram-
pokan di rumah yang ditumpangi mereka, korban memergoki aksi pelaku. “Karena dipergoki pelaku membunuh korban,” tuturnya. Cara pelaku melakukan pem-
bunuhan dengan cara memukul kepada korban menggunakan atas kap mobil yang dipatahkan. “Kedua pelaku masing-masing memukul kepala korban sebanyak enam kali,” tuturnya. Setelah membunuh korban, kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepada motor yang berada di rumah pelaku. “Mereka kabur ke Langkat Sumatera Utara, mereka bersembunyi,” tuturnya. Untuk mengungkapkan kasus tersebut memang memerlukan waktu yang cukup lama sekitar tiga bulan. “Ini berkat kerja keras tim, akhirnya pelaku berhasil diamankan,” tuturnya. Selain itu, mereka juga mengambil perhiasan yang diduga emas, tapi ternyata setelah diperiksa ternyata hanya perak. “Bukan emas, tapi perak, jadi dengan bukti-bukti yang ada, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara,” tutupnya.(hsb)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
28
Wi-Fi Gratis Pemko Tak Berfungsi Lagi Sambungan dari hal. 25 Informatika (Diskominfo) Statistik dan Persandiaan Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra membenarkan ke-30 titik wi-fi kini tidak berfungsi. Dia menjelaskan, pemasangan wi-fi gratis tersebut merupakan kerja sama antara Pemko Pekanbaru dan PT Telkom. Masa kerja samanya adalah satu tahun. “Kerja sama dengan Telkom sebanyak 30 titik. Dan MoU (memorandum of understanding) itu berakhir Agustus lalu. Makanya kami perbaharui lagi kerjasamanya,” kata Eka, Senin (23/10). Eka mengaku saat ini pihaknya telah melakukan komunikasi den-
REDAKTUR: ADE CHANDRA
gan pihak PT Telkom. Ia berharap, perusahaan tersebut kembali melanjutkan kerja sama dengan Pemko Pekanbaru. “Kami sedang mengajukan kembali. Kerja sama ini dalam bentuk CSR (corporate social responsibility), jadi bukan bersumber dari APBD,” imbuhnya. Dalam pengajuan ini, dipaparkan mantan Kabag Pembangunan Setko Pekanbaru itu, pihaknya meminta penambahan jumlah titik pemasangan wi-fi gratis. Namun sayangnya, belum ada jawaban dari Telkom. “Kami sudah rapat. Bahkan kami meminta tambahan titik, dari 30 menjadi 50 titik. Tapi kami belum dapat jawaban. Mudah-mudahan ini bisa ditindak-
lanjuti,” sebut Eka. Sementara itu, wi-fi gratis dipasang di beberapa fasilitas publik. Di antaranya di taman-taman, ruang terbuka hijau (RTH), terminal serta di beberapa masjid. Eka berharap perusahaan swasta bisa ikut berpartisipasi membantu Pemko Pekanbaru dalam bentuk CSR untuk mewujudkan Pekanbaru Smart City. “Perusahaan yang bergerak di bidang IT agar bisa ikut membantu kami. Karena kalau semua dari APBD, APBD kita berapalah. Makanya, kami mendorong pihak swasta untuk berkontribusi. Kami ajukan ke Telkom karena ini domain mereka,” ulassnya.(*3)
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Guru Banyak Pensiun, Disdik Enggan Tarik PNS di Swasta
Sambungan dari hal. 25
pensiun tahun ini yakni, guru taman kanak-kanak (TK) sebanyak 4 orang, guru SD 157 orang, guru SMP 58 orang, pengawas 17 orang dan pegawai kantor (TU) 6 orang. Terkait rencana penarikan tenaga pengajar atau guru PNS di se-
kolah-sekolah swasta, Jamal katakan belum akan merealisasikannya. “Memang banyak yang diberdayakan (guru PNS di sekolah swasta, red). Saya rasa kalau dilakukan penarikan, ini tidak juga efektif. Selain itu, peraturan juga belum ada. Dan saya tidak ingin jadi masalah, karena guru-guru itu telah berusia,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, jumlah tenaga pengajar berstatus PNS di sekolah swasta di Pekanbaru tersebar di beberapa jenjang pendidikan. Di sekolah Taman kanak-kanak berjumlah 111 orang, Sekolah dasar (SD) 20 orang, dan sekolah menengah pertama 107 orang. ‘’Jika ditotalkan keseluruhan berjumlah 238 orang PNS,’’ katanya.(man)
Pemko Ingin Akses CCTv Warga Sambungan dari hal. 25 tipikal diagnotis. Kata dia, CCTv tersebut dapat menganalistik serta menghitung berapa banyak kendaraan yang melintas. “Anggaran pembeliannya di bawah Rp1 miliar,” jelas Eka. Nantinya, CCTv tersebut akan
dipasang di pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru serta di beberapa persimpangan yang padat arus lalu lintas. “Kami pasang di titik pintu masuk. Kemudaian di beberapa persimpangan,” sampainya. Ketika disinggung mengenai beberapa persimpangan yang sudah terpasang CCTv seperti di traffic light
Pasar Pagi Arengka dan traffic light depan Kantor Gubernur Riau, Eka menyebutkan CCTv itu milik Dinas Perhubungan (Dishub) dan sudah tidak berfungsi. “Tidak berfungsi. Kan umurnya hanya berkisar dua sampai tiga tahun. Karena terkena hujan dan panas, paling maksimal tiga tahun,” kata Eka.(*3/yls)
TATA LETAK: SYUKRI
Riau Pos SELASA, 24 OKTOBER 2017
HALAMAN 29
sis. n in ek nan + k ang ri gak a maka a rm ka uh y kata da ang ng g t a a i u j b u m t I y h . te an dala ngan pda reka nch” an d ikit u atkan a nya ”bru an gabu kan me n sarap d t i w u k ik ama terle enga dilak w, d rupa n no pernah a yang n nch me akan ini danya d a m a e d I, bru ids j ggak an m pa b au a AN k k yang n k sih kal gram. FY kebiasa . Nah, a A S , g a IA p je sian ostly Sna KEB satu ob tau ngg . te di lunch. M u makan . h t a t a l d s a S n .P up ta man ring di- kfast da rapan a /dhs) BRE AKFAST a minu a se s /c9 e r t o b a a p n ( Waktu terbaik untuk sarapan sekitar pukul sem g ya? 07.00–09.00. Dalam sehari tubuh manusia sian
PUTRI
memerlukan 2.000 kalori yang berasal dari karbohidrat, protein, dan vitamin. Jadi, paling tidak 400 kalori atau sekitar 20 persennya berasal dari sarapan. Tahu nggak sih kalau sarapan itu jangan sampai dilewatkan? Karena dengan sarapan, dapat menunjang konsentrasi selama beraktivitas. ”Sarapan juga mampu mencegah naiknya asam lambung yang dapat mengganggu aktivitas. Bahkan dapat mengontrol berat badan loh karena mencegah agar tidak over saat makan siang,” ujar Qonita Rachmah SGz MSc, ahli gizi dari Universitas Airlangga.
“Saya fikir sarapan itu penting. terutama buat kita pelajar. Aktivitas di sekolah akan memerlukan energi yang sangat banyak. Biar ga lemez juga guys”
CH
N BRU
INDRA WAHYUDI “Aku sih memang membiasakan diri untuk sarapan, jika gak sarapan pasti gak fit dan gak nyaman beraktivitas”
Weekly Challenge Session 33 MENJADI backpacker, traveling, dan mengeksplorasi tempat-tempat baru emang menguji ketahanan kita saat keluar dari zona nyaman. Nah, kamu pernah ngerasain jadi backpacker? Apa cerita backpacking-mu yang paling seru? Share foto dan pengalamanmu! Sepuluh Zetizen beruntung akan mendapatkan adventure backpack kece dari @visvalbags.
sh Engli
HISTORY OF BRUNCH Kata brunch pertama kali muncul dalam jurnal berjudul A Plea karya Guy Beringer tahun 1895. Jurnal tersebut menjelaskan bahwa brunch merupakan tradisi berkumpul kalangan menengah ke atas masyarakat Inggris di akhir pekan. Beringer bercerita nih kalau brunch digunakan sebagai waktu yang pas untuk berinteraksi. Hingga akhirnya brunch mulai dikenal masyarakat Amerika tahun 1920.
KEBIASAAN MASYARAKAT URBAN Menggabungkan makan pagi dan makan siang merupakan kegiatan yang biasa dilakukan kaum urban. Rutinitas yang padat juga menjadi alasan orang-orang melakukan kebiasaan makan ini. Faktor lainnya juga karena melewatkan waktu sarapan. Sehingga antara jam sarapan dan makan siang timbul yang namanya ”lapar mata”. Brunch biasanya dilakukan sekitar pukul 10.00.
t
kfas
Brea
BRUNCH MENU Setiap negara punya menu brunch yang berbeda-beda. Misalnya di Hongkong. Dimsum dan yuan, kopi khas Hongkong, menjadi menu andalan saat brunch. Kalau di Prancis, Bloody Mary menjadi minuman wajib saat brunch. Sedangkan eggs Benedict menjadi menu brunch ala New York. Lalu ada acai bowls dengan granola dan pisang yang menjadi menu brunch ala Brasil. Kalau di Indonesia waffle, pancake, serta berbagai macam salad dan olahan telur sering dijumpai sebagai menu andalan saat brunch.
Egg Benedict
8 di antara 10 Zetizen pernah melakukan brunch loh!
LUNCH Better, dibutuhkan waktu kurang lebih empat jam untuk pengosongan lambung dari waktu sarapan. Selama waktu tersebut, kita diperbolehkan makan camilan sehat ketika lapar. Nah, waktu yang baik untuk makan siang adalah sekitar pukul 12.00. Karena aktivitas yang tinggi, tubuh manusia memerlukan karbohidrat yang cukup. Sehingga menu makanan yang pas untuk makan siang bisa berupa nasi, mi, bihun, atau pasta. FYI, makan siang mampu mengembalikan energi setelah beraktivitas saat pagi hari loh.
FIND MORE ON:
zetizen.com
Yang membuat Zetizen di Banten dan Lampung melakukan brunch adalah mereka nggak sempat sarapan. MENU MAKANAN BRUNCH FAVORIT ZETIZEN (3 tertinggi): Omelette
30 %
Pancake
22 %
Waffle
20 %
Rice with Curry Sauce
PROFIL R E S P O N D EN
Pendidikan SMP 12%
SMA
78%
KULIAH
10%
Breakfast or
Brunch?
HAI Zetizen Team Riau. Selamat berkativitas Gen Z! Menjalankan aktifitas tentunya akan semakin bersemangat jika diawali dengan asupan gizi dan energi yang kita dapatkan dari makanan yang kita konsumsi. Tapi sebelum mengulas tentang pentingnya asupan gizi buat aktivitas, kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu sarapan. Ya, breakfast atau sarapan adalah makan pagi sebelum kita memulai sejumlah aktivitas sepanjang hari dan brunch adalah makan pada satu waktu REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY
sekaligus pada waktu siang hari. Menurut Gen Z, tipe yang manakah kita ? The Breakfast Eater (pengutama sarapan) or Breakfast skipper (tidak terbiasa sarapan). Para ibu zaman dulu, berprinsip bahwa sarapan merupakan waktu makan terpenting dalam keseharian. Berapa orang yang setuju akan hal ini? Ya! Ternyata hal ini adalah benar menurut hasil beberapa penelitian terkait kesehatan. Wah..wah.. Jempol untuk para ibu kita ya guys. Perlu Gen Z ketahui nih! Menurut European Journal of Clinical Nutrition,
Jenis Cewek kelamin Cowok
68% 32%
melewatkan sarapan mencerminkan lebih daripada sekadar pemilihan waktu makan. Melewatkan waktu sarapan, tampaknya merupakan salah satu hal yang sering terjadi di Indonesia. Nah tahukah Gen Z bahwa perilaku ini akan mengganggu kesehatan. Individu yang tidak.mengacuhkan sarapam mungkin saja tidak terlalu mempedulikan kesehatannya dibandingkan orangorang yang selalu makan pagi. Sebagaimana halnya para “breakfast skipper” cenderung mengalami kelebihan berat badan dibandingkan mereka yang sarapan, peningkatan berat badan dapat merupakan hasil dari pemilihan makanan tidak sehat untuk menutupi sarapan yang terlewatkan. Seperti disampaikan salah seorang Zetizen Team Riau, Putri. Menurutnya, keperluan sarapan sangat penting guna mendukung aktivitas sehari-hari. “Sarapan merupakan kebutuhan,
Usia 12–15 tahun
38%
16–18 tahun
terutama buat kita pelajar. Aktivitas di sekolah akan memerlukan energi yang sangat banyak, jadi harus sarapan, biar tetap fit,’’ paparnya. Perlu juga Gen Z ketahui bahea lamanya waktu yang berlalu setelah makan malam terakhir hingga pagi hari saat bangun dari tidur, membuat sarapan memiliki efek dan manfaat yang jauh lebih bernilai dibandingkan waktu makan lain sepanjang hari. Sarapan yang dilakukan dalam waktu 2 jam setelah bangun pagi dapat membuat perbedaan pada metabolisme glukosa, atau kadar gula darah sepanjang hari. Penelitian menemukan bahwa menjaga keseimbangan kadar gula darah dengan kadar insulin memiliki berbagai manfaat yang penting dalam hal metabolisme dan kesehatan tubuh. Jika kita tidak peduli dengan
54%
19–20 tahun
8%
JUMLAH RESPONDEN 1.178 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.
sarapan, waktu puasa yang memanjang ini dapat memicu efek peningkatan Hormon rasa lapar yang lebih tinggi dari normal, yaitu Ghrelin, yang meningkatkan semangat kita untuk makan berlebih pada waktu makan berikutnya, dan mengarah kepada kadar gula darah yang meningkat secara fantastis. Seiring dengan waktu, jika pankreas kita terus-
menerus memproduksi insulin untuk mengkompensasi level glukosa yang tinggi ini, akan tiba saatnya pankreas lelah dan tidak lagi berfungsi baik, dan terjadilah penyakit dengan gangguan kadar gula darah, seperti diabetes dan penyakit lainnya guys. (dh/rio)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
METROPOLIS
30
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
DPRD Minta Hasil Reses Diakomodir Laporan SAKIMAN, Kota
JAJARAN anggota DPRD Kota Pekanbaru kembali menggelar sidang paripurna, dengan agenda penyampaian laporan hasil reses. Dalam laporan masing-masing perwakilan anggota dewan dari masing-masing daerah pemilih mengharapkan agar pemerintah memperhatikan hasil reses dewan untuk diakomodir di dalam APBD Kota. Sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Sondia Warman SH, didampingi Sigit Yuwono ST, dengan dihadiri utusan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru Asisten I Azwan dan pejabat lainnya berlangsung terlihat lancar, Senin (23/10). Saat itu masing-masing perwakilan daerah pemilihan (Dapil) langsung mengemukakan masalah-masalah yang ada dimasyarakat, seperti pada sektor pem-
bangunan fisik maupun non fisik yang meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, dan kesejahteraan rakyat. Dapil II daerah Rumbai, Masni Ernawati dalam penyampaiannya mengatakan, sebagai perwakilan dari masyarakat dan menjalankan fungsi selaku legislatif saat menyampaikan laporan hasil resesnya dan meminta agar aspirasi tidak masyarakat yang tidak berjalan sebagaimana mestinya harus menjadi perhatian serius pemerintah. "Ya, aspirasi masyarakat banyak. Seperti masalah kesehatan dan posyandu, baik sarana maupun prasarana. Kami meminta pemerintah memperhatikan daerah rawan penyakit dengan mengadakan fogging. Jalan dan drainase untuk diperbaiki, khususnya di kawasan rawan banjir," ungkapnya. Pimpinan sidang Sondia Warman usai paripurna mengatakan, bahwa reses ini kewajiban anggota
DPRD ke dapil masing-masing. Banyak harapan masyarakat dalam aspirasi tersebut. "Kami mengharapkan usulan reses dapat terpenuhi minimal 60 persen. Karena dengan terpenuhinya aspirasi masyarakat dalam reses, pada reses selanjutnya antusias masyarakat sangat besar pada kita karena ada harapan yang mereka titip," kata Sondia Warman. Ia berharap mudah-mudahan aspirasi reses dapat ditampung dan kembali lagi kepada keuangan daerah. Hal tersebut yang diharapkan kepada pemko melalui dana yang terbatas. Menanggapi hal tersebut Asisten 1 Pemko Pekanbaru Azwan mengatakan, semua laporan aspirasi masyarakat akan ditindaklanjuti. Menyangkut seberapa besar hasil reses bisa diakomodir pemerintah, pemerintah sendiri harus memilah apabila hasil reses mengikuti prosedur perencanaan.(ksm)
Mahasiswa Pascasarjana PSIL UR Donor Darah KOTA (RP) – Guna memeriahkan HUT ke-54 Universitas Riau (UR) dan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa, para dosen dan pegawai pascasarjana Program Studi Ilmu Lingkungan (PSIL) melaksanakan bakti sosial, berupa donor darah. Bakti sosial ini sebagai wujud dari pengabdian kepada masyarakat. Donor darah yang dilakukan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang dilaksanakan di areal kampus, Sabtu (21/10). Ketua Prodi Magister Ilmu Lingkungan Prof Dr Zulkarnaini MSi menjelaskan, donor darah ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan dalam memeriahkan Milad ke-54 UR dan sekaligus wujud kepedulian sosial dari Tri Dharma
REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANY
HUMAS UR
FOTO BERSAMA: Ketua Prodi Magister Ilmu Lingkungan Prof Dr Zulkarnaini MSi (tiga kanan) foto bersama dosen dan mahasiswa di sela-sela donor darah, Sabtu (21/10/2017). Perguruan Tinggi dan pengabdian kepada masyarakat. ‘’Mahasiswa tidak hanya menerima teori saja,
tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan,’’ ujarnya.(hen)
MONANG LUBIS/RIAU POS
GELAR PERTEMUAN: Sejumlah tokoh Melayu Pekanbaru menggelar pertemuan membahas persoalan aktual yang terjadi di Pekanbaru. Pertemuan digelar, Senin malam (22/10/2017).
Melayu Harus Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri KOTA (RP) – Menyikapi banyak persoalan yang terjadi di Provinsi Riau, yang seolah-olah negeri ini tidak memiliki tuan. Ini terlihat adanya beberapa persoalan yang terjadi, organisasi masyarakat (ormas) Melayu sangat jarang dilibatkan. Baik melalui ormas seperti laskar maupun yang lebih tinggi adalah Lembaga Adat Melayu Riau yang selalu ditinggalkan dalam penyelesaian persoalan yang terjadi saat ini. Terhadap persoalan yang terjadi sejumlah tokok Melayu di Pekanbaru telah mengambil sikap dengan membentuk organisasi masyarakat, yang bernama Putra Melayu Riau Bersatu (PMRB). Organisasi yang digagas oleh tokoh-tokoh Melayu di Pekanbaru, seperti H Bukhori Mahmud, Edy Basri bersama sejumlah perwakilan dari 12 kecamatan se Kota Pekanbaru sudah mengadakan pertemuan untuk membentuk organisasi PMRB. ‘’Kami sebagai orang Melayu merasa terabaikan di negerinya sendiri. Bahkan masyarakat Melayu tidak mampu berbuat banyak dalam menyikapi persoalan yang terjadi saat ini, seolah-olah kami tidak ada. Makanya menyikapi persoalan
yang terjadi kami bertekad kuat untuk membentuk organisasi PMRB, yang nantinya akan kami bentuk di kabupaten dan kota se Riau,’’ ujar Ketua Presidiun Putra Melayu Riau Bersatu (PMRB) H Edi Basri SH MSi, usai pertemuan bersama tokoh Melayu disalah satu restaurant cepat saji di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin malam (22/10). Mantan anggota DPRD Riau ini menyebutkan, pihaknya bersama tokoh-tokoh Melayu di Pekanbaru sudah melakukan konsolidasi bersama dan mendatangi masing-masing kecamatan untuk membulatkan tekad membentuk organisasi yang bisa menyatukan puak Melayu di Riau. Karena saat ini orang-orang Melayu belum bersatu dan masih mementingkan dirinya masing-masing. Menurut Edy Basri, orang-orang Melayu harus menjadi tuan di negerinya sendiri dan bukan menjadi penonton. Karena dalam beberapa tahun ini orang-orang Melayu hanya menjadi penonton dan ini terbukti banyaknya organisasi-organisasi dan paguyuban yang menjamur di Riau hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan. ‘’Kami mengajak orang-orang
Melayu bersatu. Sehingga kita sebagai orang Melayu dihargai di kampongnya sendiri. Kami melihat kasus terakhir yang terjadi masalah teror di rumah Ketua MKA LAMR Kota Pekanbaru dan sikap orangorang Melayu hanya diam. Makanya kami akan menyuarakan kasus ini sampai ke Mabes Polri agar Kapolda Riau dapat mengungkap siapa pelakunya,’’ tegasnya. Hal senada juga dikatakan tokoh Melayu Kota Pekanbaru, H Bukhari Mahmud. Ia menyebutkan, kasus yang menimpa tokoh LAMR Kota Pekanbaru merupakan pukulan berat bagi orang-orang Melayu di Riau dan ini harus segera diselesaikan dengan cepat. ‘’Makanya melalui organisasi PMRB ini juga mendesar Kapolda Riau untuk mengusut kasus dan menangkap pelakunya. Karena ini marwah kami sebagai orang Melayu dan kami selama ini memang diam dan tidak melakukan aksi apapun. Namun bukan berarti kami tidak melakukan perlawanan. Kami memberikan kesempatan kepada pemimpin negeri ini untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan baik,’’ ujarnya.(ksm)
TATA LETAK: SYUKRI
METROPOLIS
Riau Pos
SELASA, 24 OKTOBER 2017
Hakim Tolak Praperadilan Tersangka Korupsi Sambungan dari hal. 25 tersangka oleh termohon,’’ sebut masing-masing hakim dalam dua sidang berbeda yang digelar. Masdauri adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Dia merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sekaligus PPK dan salah satu Kepala Bidang di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru, instansi tempat pengadaan ini dilaksanakan. Sementara Abdul Rahman, makelar dalam proyek ini. Keduanya bersama
tiga orang lainnya, yakni Majid dan Munahar juga broker serta Hendi Wijaya sebagai suplier adalah tersangka dalam perkara ini yang ditetapkan oleh penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Kelimanya kini sudah dalam penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sialang Bungkuk. Diketahui banyak akal-akalan terjadi dalam pengadaan. Mulai dari proyek yang dipecah untuk menghindari tender oleh PPK hingga bermainnya tiga orang makelar alias broker dengan meminjam nama 29 pe-
rusahaan penyedia barang. tiga makelar ini adalah tiga orang tersangka dari pihak swasta. Pengadaan Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan Swasta dan Lingkungan Kota Pekanbaru 2016 dilaksanakan melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau. Pengadaan dilaksanakan Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan dengan pagu anggaran Rp6,7 miliar. Dalam proyek, PPK bermain bersama tiga orang makelar alias broker dengan meminjam nama 29
perusahaan penyedia barang. PL yang dikerjakan dalam proyek ini, pemilihan rekanan sendiri hanya akal-akalan saja seolah diproses. Tiga tersangka yang menjadi broker meminjam perusahan lain dan membeli barang di penjual di Jakarta yang sudah sejak awal menawarkan. Saat membeli inilah harga sudah di mark up. Dari penghitungan sementara, muncul kerugian negara Rp1,3 miliar. Kerugian ini bisa membengkak hingga senilai total proyek Rp6,7 miliar jika dari pemeriksaan lampu semuanya tak bisa digunakan. Hendi Wijaya dalam perkara
ini meski merupakan manajer pada toko yang menjual lampu, di lapangan dia ternyata juga menggarap proyek lampu jalan tersebut. Jika dirinci, dari 29 pecahan paket proyek ini, Hendi mengerjakan 9 paket, Abdul Rahman 10 paket, Majid 9 paket, dan Munahar satu paket. Uang dari proyek ini mengucur juga ke toko tempat Hendi bekerja. Pemilik toko beberapa waktu lalu sudah diperiksa dan melakukan pengembalian kerugian keuangan negara Rp200 juta. Hingga kini pengembalian sudah mencapai Rp480 juta.(ali)
gkapkan kenapa sampai di tempat ini karena tidak boleh masuk sekolah. Mereka terlambat. Jadi mereka bolos untuk menghindari hukuman dari sekolah,” kata Narsmi. Narsmi pun memanggil warga sekitar. Mereka datang. Ketua RT juga. Melihat kelakuan kedua siswa SMA itu, warga membawa
mereka ke kantor polisi. Pihak sekolah juga dihubungi untuk mengetahui perbuatan anak didik mereka. ‘’Ini harus menjadi perhatian pihak sekolah untuk memberikan pendidikan moral juga dan agar disampaikan kepada orangtua siswa ini bagaimana kelakuan anak mereka,’’ kata Narsmi.(cr4)
Bolos Demi Mesum Sambungan dari hal. 25 nekat bolos sekolah hanya demi memuaskan hawa nafsu. Lokasi yang dipilih pun aneh. Kebun karet. Tepatnya di daerah Kubang, Kampar. Menurut mereka, lokasi kebun karet sepi. Tak akan ada
REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS
orang di siang bolong. Jadi mereka bisa bebas melakukan apa saja. Siapa bilang? Seorang petani karet ada di sana. Narsmi namanya. Ia sedang menderes karet hari itu. “Saya mau pulang ke rumah, ambil alat, eh ada motor. Jarang-jarang ada motor di
parkir di sana. Pas saya cek, rupanya ada mereka,” cerita Narsmi. Kedua sejoli itu ada di dalam pondok di tengah kebun karet. Pondok ini biasanya untuk tempat beristirahat petani karet. Eh, ini malah dijadikan tempat gituan oleh Ale dan Dini. “Alasan yang mereka un-
31 FKIP UR Taja Seminar 1st UR-ICES KOTA (RP) - Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan dan mutu tenaga pengajar, FKIP Universitas Riau (UR) melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan seminar international, yang bernama The 1st Universitas Riau International Conference on Educational Sciences (UR-ICES). “1st UR-ICES merupakan seminar internasional yang pertama ditaja oleh FKIP Universitas Riau, dengan mengusung tema “Improving Education Quality for Facing the Global Competition and Raising the Quality of Life”. Peserta seminar berjumlah 138 presenter yang berasal dari 16 perguruan tinggi dalam negeri dan perguruan tinggi luar negeri,” ujar Nur Islami PhD, dosen FKIP UR yang juga merupakan ketua kegiatan tersebut. Seminar 1st UR-ICES sendiri akan berlangsung pada 25 Ok-
tober 2017, di Hotel Aryaduta, Pekanbaru. Ia melanjutkan bahwa panitia 1st UR-ICES sudah melakukan persiapan hingga 100 persen, yang meliputi koordinasi dengan berbagai pihak terkait, akomodasi keberangkatan keynote speakers, pematangan konsep acara, penyediaan alat dan bahan yang dibutuhkan saat pelaksanaan kegiatan. Serta menjalin kerja sama publikasi dengan Journal of Educational Sceinces. Semua ini dilakukan bertujuan untuk kelancaran acara UR-ICES. Persiapan ekstra dilakukan mengingat tingginya animo peserta. Terlebih, keynote speakers pada seminar ini adalah para pakar dan peneliti di bidang pendidikan yang telah memiliki pengalaman dan reputasi tingkat dunia, berasal dari Australia, Hongkong, Malaysia, dan Indonesia.(azr)
TATA LETAK: EKO FAIZIN
Riau Pos
l SELASA, 24 OKTOBER 2017
Limbah Kain Perca Disulap Jadi Bros Jilbab
CR2/MIRSHAL /RIAU POS
BROS JILBAB: Para ibu-ibu UPPS Rezeki Berkah Bersama Kelurahan Air Dingin, tengah asyik membuat bros jilbab dari limbah kain perca, Senin (23/10/2017).
MENGATASI banyaknya limbah kain perca, bisa dengan melakukan daur ulang (recycle). Beragam barang yang dapat dihasilkan dari limbah kain perca sisa dari bahan pakaian yang hanya dibuang oleh penjahit pakaian. Tak jarang juga mereka, hanya membakar potongan demi potongan dari pakaian itu. Sebenarnya, hanya diperlukan sedikit imajinasi, kemauan dan kreatifitas untuk membuat limbah kain perca tersebut menjadi barang yang dapat dipergunakan kembali. Ini yang selalu dikembangkan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Rezeki Berkah Bersama,
Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, yang baru dibentuk beberapa bulan yang lalu. Salah satu kreasi limbah yang tengah dilakukan ialah pembuatan bros jilbab dari limbah kain perca. Pembuatannya pun, tak begitu rumit hanya perlu mempersiapkan limbah kain perca, lem tembak, jarum dan juga kancing, dan jangka. Caranya pun mudah, pertama buat lingkaran pada karton menggunakan jangka, lalu gunting kain perca mengikuti pola lingkaran karton, lalu ambil benang dan jarum jahit, lipat kain perca berbentuk lingkaran tadi menjadi setengah lingkaran. Kemudian jahit pada bagian
tepinya, selanjutnya tarik jahitan sehingga kain perca membentuk satu kelopak bunga upayakan agar jahitan terlihat rapi dan benang tidak terlihat. Sehingga akan memperindah tampilan bros dari kain perca yang kita buat. Kemudian lakukan hal yang sama pada kelima kain perca lainnya, lalu jahit kelima kelopak bunga dari kain perca tadi ke kancing yang telah disediakan sehingga membentuk bunga. Selanjutnya ambil kancing peniti, lem serta kain perca lainnya kemudian gunting membentuk lingkaran sebesar lingkaran tengah kelopak bunga untuk digunakan sebagai alas bros sehingga berbentuk seperti gambar di
32
KREASI
bawah ini, dan tunggu beberapa saat hingga lem benar-benar kering. Menurut Sri selaku pembina, untuk penjualan produk yang sudah jadi ini mereka pasarkan disaat adanya bazar-bazar dan tak jarang juga menggunakan sosial media pribada para anggota. “Harganya tergantung ukuran, yang kecil kita jual 2 bros Rp5 ribu, tapi kalau yang besar 1 brosnya dijual Rp5 ribu. Ini yang kami buat sekarang karena ada pesanan dari salah satu anak anggota yang mau melaksanakan pernikahan, jadi kita bantu buat souvenirnya dari limbah ini, sekalian promosi juga,” terangnya.(cr2)
TPS Ilegal Swakarya Dikeluhkan Warga Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota
PERSOALAN sampah di Kota Pekanbaru terus menjadi perbincangan hangat warga. Karena penanganannya sampai saat ini belum berjalan dengan baik dan maksimal. Bahkan hingga kini tumpukan sampah bisa ditemukan dimana saja, khususnya di pinggir jalan dan juga tanah kosong. Pembuangan sampah secara sembarangan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab selalu dikeluhkan warga, karena aroma yang cukup mengganggu. Seperti tumpukan sampah di Jalan Swakarya, RW 9 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, yang dikeluhkan warga yang berpenduduk padat tersebut. Karena tumpukan sampah di TPS illegal ini dibiarkan meluber ke jalan, seperti yang terlihat pada, Senin (23/10). Di tempat tumpukan sampah yang menimbulkan aroma busuk, sudah jelas-jelas berada sekitar 70 meter dari jalan protokol HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru. Ketika wartawan mencoba mendatangi lokasi TPS ilegal pagi itu, masih tampak tumpukan sampah yang mulai menggunung yang ditemani beberapa orang pengemis yang mencari botol bekas untuk dijual kembali kepada pengepul. Baru didekati beberapa langkah, pengemis itu pun langsung pergi meninggalkan wartawan yang belum sempat menanyakan satu hal
TUTUP HIDUNG: Warga melintas dekat sampah sambil menutup hidung di Jalan Swakarya Panam, Pekanbaru, Senin (23/10/2017).
CF1/MIRSHAL/RIAU POS
pun kepada dirinya. Sampah yang mendominasi TPS ilegal ini pun beragam, mulai dari sampah sisa makanan, buah-buah busuk, botol mineral, sepatu, dan bahkan bungkusan nasi kotak juga ikut mengumpul di TPS ilegal ini. Nanang (31) salah seorang penjual sembako menuturkan, dirinya sebenarnya sudah lelah melihat sampah yang selalu berserakan tepat di depan tokonya, namun hingga saat ini tak ada satupun dari pihak pemerintah yang datang ke lokasi untuk membersihkan atau menutup TPS ilegal yang selalu
FORUM
HASAN SUPRIYANTO (Sekretaris Forum Kota Sehat Kota Pekanbaru)
Pembuatan Waduk untuk Atasi Banjir SUATU ketika penulis jumpa dengan salah seorang pengambil keputusan di Pemerintah Kota Pekanbaru. Beliau menjadi penanggungjawab di salah satu kecamatan. Kebetulan sekali penulis jumpa beliau, karena sebagai Ketua RT di wilayahnya, tentu menjadi tepat untuk mengadu. Kebetulan beberapa kali wilayah RT Kami mengalami banjir atau langganan banjir. Intensitas dan frekuensi banjir semakin lama semakin mengkhawatirkan. Kesempatan berjumpa itu tentu dimanfaatkan penulis untuk menyampaikan situasi itu. Memang situasinya kurang tepat karena perjumpaan itu terjadi setelah mengikuti sebuah acara di kediaman Wali Kota. Tempatnya juga kurang kondusif yaitu di area parkir. Tetapi sebagai bentuk ikhtiar penulis sampaikan juga kepada beliau. Dan ternyata beliau mengetahui hal tersebut, ketika beliau tahu, tentu bersyukur karena tidak harus ada penjelasan khusus. Respon beliau waktu itu adalah menge REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANY
meresahakan warga. Ditambahkan Nanang, belum lagi bau busuk yang menguap terbawa angin yang sering masuk ke tempat dagangannya. Tak jarang membuat pelanggannya enggan untuk berbelanja ke tempatnya. “Sudah capek rasanya, ini sampah kalau kebawa angin selalu sampai ke toko kita. Ya bagaiman kita mau jualan kalau gara-gara sampah ini saja, orang yang mau belanja ke tempat kita jadi enggan,” keluhnya. Hal senada juga diutarakan Desta (43), warga Jalan Swakarya.
luarkan dan memperlihatkan sebuah buku dari tasnya. Buku tersebut ternyata tentang banjir dan bagaimana mengatasinya. Seraya mengatakan bahwa salah satu solusi mengatasi masalah banjir adalah pembuatan waduk. Karena situasi pertemuannya cepat dan di tanah lapang tentu penulis ‘’manggut-manggut’’ saja mendengar penjelasan beliau walaupun kurang begitu jelas. Namun sesampainya di rumah, penulis termenung sambil mengingat-ingat pertemuan tersebut. Penulis meyakini bahwa solusi pembuatan waduk memang bisa mengurangi persoalan banjir termasuk banjir di wilayah Kami. Bahkan terbayang kalau waduk itu ada, tidak hanya akan bisa membantu mengurangi banjir tetapi juga dapat menjadi sarana wisata alam yang menarik. Bisa dibayangkan akan banyak masyarakat yang datang untuk sekedar jalan-jalan. Pertanyaan berikutnya yang muncul di benak penulis adalah, kapan hal tersebut dapat terwujud. Karena membuat waduk itu perlu proses dan tentu saja perlu waktu yang lama. Mulai dari pembebasan lahan, perencanaan teknis termasuk analisis dampak lingkungan hingga pembangunanya. Prediksi penulis tidak kurang dari lima tahun proses tersebut harus dilalui. Untuk itu, penulis langsung terpikir selama lima tahun itu, apakah banjir yang terjadi selama ini akan berkurang atau justru meningkat? Tidak ada jawaban pasti, tetapi dugaan penulis akan meningkat jika solusi yang akan diupayakan hanya menunggu pembangunan waduk. Penulis langsung berandai, jika kembali jumpa dengan pejabat tersebut, tentu akan kami sampaikan kemungkinan itu. Apakah tidak lebih baik sambil menunggu waduk, maka dilakukan upaya-upaya lain yang lebih nyata dan tidak memerlukan proses lama. Salah satu yang dapat diupayakan adalah normalisasi drainase dan sungai. Karena di wilayah Kami terdapat sungai kecil yang dalam pengamatan penulis perlu dilakukan pengerukan dan pembersihan. Begitu juga drainase yang sudah dipenuhi sampah baik sampah dari masyarakat maupun sampah bekas pembangunan gedung atau rumah.***
Ia menuturkan, selama ini dirinya bersama warga lain di RW 9 sudah mengikuti sistem pengangkutan sampah yang dilakukan oleh pihak ketiga yang setiap bulannya dipatoki sekitar Rp20 ribu hingga Rp10 ribu untuk sampah yang diangkut dua hingga tiga hari dalam sepakan. Ketua RW 9, Suardi menuturkan, selama ini pihaknya dan warga sudah sering melakukan imbauan kepada masyarakat yang melintasi Jalan Swakarya untuk tidak membuang sampahnya di pinggir jalan, namun tak juga diindahkan.
Sampai-sampai warganya yang merasa kesal, jalan perumahan mereka dikotori dengan sampah memasang spanduk larangan pembuangan sampah dengan beberapa gambar binatang, untuk membuat jera para pelaku pembuangan sampah. “Nggak ada hasilnya, sudah kita bersihkan tapi masih ada lagi, sudah pakai kata-kata sindiran di spanduk juga nggak ada reaksi apa-apa. Inilah kalau kesadaran masyarakat kita kurang, semua yang kita lakukan untuk menjaga kebersihan selalu saja dikotori lagi,”
ucap Suardi. Terhadap persoalan itu, Lurah Tuah Karya Defna Liono menuturkan, pihaknya akan coba berkoordianasi kepada RT dan RW setempat, karena selama ini belum pernah ada warganya yang melaporkan terkait permasalahan sampah yang ada di jalan itu. Defna juga menambahkan, jika diperlukan dirinya juga akan melakukan penutupan TPS ilegal itu dibantu dengan warga sekitar, agar keberadaan TPS ilegal itu tak lagi mengganggu kenyamana warga. (cr2/ksm)
DLHK Sudah Atasi 15 Tumpukan Sampah KOTA (RP) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengklaim, usaha untuk mengurangi tumpukan sampah di Kota Pekanbaru menghasilkan progres. Hal itu terlihat dari mulai berkurang atau bahkan menghilangnya tumpukan sampah di sejumlah titik. Kepala DLHK Kota Pekanbaru Zulfikri meyebutkan, setidaknya ada 15 titik tumpukan sampah sudah terlihat progresnya. Terutama sejak kehadiran Satuan Tugas (Satgas) Sampah yang memang ditugasi untuk mejaga 15 titik tumpukan sampah tersebut sepanjang Oktober 2017 ini. ‘’Indo Gosir, simpang Jalan Pandan-Jalan Jenderal Sudirman, Simpang Adira, Simpang Jalan Arifin Achmad-Jalan Rambutan, Gang Subur, Simpang Jalan Pelajar, Simpang Jalan Putri Tujuh, Simpang Haluan Riau Jalan Tuanku Tambusai. Itu sudah bersih semua,’’ ungkap Zulfikri.
Namun Zulfikri menyebutkan, satu-satu tetap masih ada warga yang bandel. Dijaga dan diingatkan berkali-kali, tetap ada warga yang membuang sampah di lokasi tersebut. Tapi jumlahnya telah menurun, sampah pun tidak lagi menumpuk di siang hari. Kalaupun ada, itupun hanya satu-satu saja di 15 titik sampah tersebut. Dirinya mengakui, sampai sejauh ini armada angkutan menjadi tantangan bagi DLHK. ‘’Mudah-mudahan tambahan 50 unit lagi kendaraan operasional yang sudah kami anggarkan itu bisa tercapai sesuai rencana. Sehingga dengan adanya tambahan armada nanti tentu sampah bisa cepat diangkut,’’ terangnya. Selain soal armada, Zulfikri juga berharap pengadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) samnpah resmi di sejumlah kelurahan dapat terwujud. DLHK Kota Pekanbaru menurutnya juga keberadaan
Tim Satgas Sampah juga direncanakan akan ditingkatkan jumlah personelnya. Karena dirinya mengklaim, Satgas Sampah sangat membantu dalam mencegah adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan di luar jam yang berlaku. ‘’Saat ini kan masih 24 orang Tim Satgas Sampah ini. Ke depan kami juga minta agar Tim Satgas ini ditambah menjadi 100 orang. Dengan begitu, kami bisa melakukan pengawasan yang lebih baik dan maksimal lagi ke depannya,’’ terangnya. Di samping armada angkut , TPS dan Satgas, Zulfikri berharap sosialisasi Perda Sampah juga diharapkan maksimal lewat peran Kecamatan dan Kelurahan. Dirinya tidak bosan-bosan mengingatkan warga agar jangan membuang sampah di luar jam yang sudah ditentukan. Apalagi saat ini Satgas Sampah sudah tidak segan lagi mengambil tindakan sesuai arahannya.(end)
TATA LETAK: SYUKRI