2017 10 31

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SELASA l 31 OKTOBER 2017 l 11 SAFAR 1439

l TERBIT 32 HALAMAN

1890, Belanda membangun Pasar Atas secara permanen. Agar lahan pasar menjadi lebih luas, Belanda meratakan sebagian tanah untuk dibuat jalan dan jalur selokan. 1923, Pemerintah Belanda merobohkan kios-kios yang terdapat pada sisi barat dan timur dengan membangun delapan blok rumah ruko.

1.042 Pedagang

1949, penguasaan pasar berada sepenuhnya pada Pemerintah Kota Bukittinggi. 1972, Pasar Atas mengalami kebakaran hebat, semua kios baik bagian muka pasar dan belakang pasar ludes terbakar. Pasar dibangun kembali oleh pemerintah. Agustus 1995 sekitar pukul 15.00 Pasar Atas kembali terbakar, dua orang tewas. Pemerintah pusat dan Pemprov Sumbar membantu merehab.

Jadi Korban

Agustus 1997 sekitar pukul 05.00 WIB Pasar Atas kembali terbakar. Sejak rehab selesai tahun 1999, pedagang kembali menempati toko dan kios dan berjualan seperti biasa.

 Baca 1.042 Pedagang Halaman 11

RIFA YANAS/PADANG EKSPRES/RPG

TERBAKAR: Api membumbung tinggi membakar ratusan petak toko dan lapak di Pasar Atas Bukittinggi menyebabkan 1.042 pedagang tak bisa menyelamatkan barang dagangan mereka, Senin (30/10/2017).

Senin, 30 Oktober 2017 pukul 06.00 WIB Pasar Atas kembali terbakar keempat kalinya menghanguskan lantai 2 blok A, blok B, C, D, E dan F.

Segera Registrasi Ulang Kartu SIM Prabayar Baru 47 Juta Terdata Ditjen Dukcapil Kemendagri

Dibekuk Polisi, Dua Tersangka Batal Nikah

PEKANBARU (RP) - Peredaran 7,5 kg sabu-sabu dan 28.500 butir pil ekstasi melalui Bengkalis digagalkan jajaran Polda Riau, Sabtu (28/10). Penangkapan di  Baca Sekali Halaman 2

SHEILA CAHYA RAMADHANTI

Angkat Budaya dan Potensi Daerah

PEKANBARU (RP) - Tidak banyak anak muda masa kini yang mau bicara soal budaya. Potensi yang dimiliki daerah dinilai bukan bahasan keren. Tapi tidak bagi Sheila Cahya Ramadhanti.  Baca Angkat Halaman 2

SUBUH ZUHUR ASAR 04.36 11.58 15.18 MAGRIB ISYA 18.01 19.11 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Polisi Terus Usut Penyerangan Novel JAKARTA (RP) – Kepolisian kembali me­ negaskan janjinya bakal terus mengusut kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Polisi juga berjanji tidak akan menghentikan penanganan

JAKARTA (RP) – Kewajiban registrasi ulang kartu SIM prabayar mulai berlaku, Selasa (31/10). Namun, sampai Senin (30/10) masih beredar informasi keliru. Isinya menyebutkan bahwa registrasi ulang tersebut tidak boleh lewat akhir bulan ini. Sejumlah konsekuensi menanti para pengguna telepon genggam apabila tidak meregistrasi kartu SIM prabayar mereka. Termasuk di antaranya tidak bisa melakukan panggilan keluar. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara tidak membantah soal konsekuensi tersebut, namun dia menepis informasi keliru yang beredar di masyarakat. ”Bukan terakhir besok (hari ini, red). Mulai besok diwajibkan.

Bukan terakhir besok (hari ini, red). Mulai besok diwajibkan.  Baca Segera Halaman 2

DEFIZAL/RIAU POS

EKSPOS: Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hariono (dua kiri) didampingi Kabid Humas Kombes Pol Guntur Aryo Tejo (kiri) bersama jajaran memperlihatkan barang bukti narkoba bersama tiga tersangka saat ekspos di Mapolda Riau, Pekanbaru, Senin (30/10/2017).

KRONOLOGIS 11 Sabtu (28/10) Polda Riau mengungkap peredaran 7,5 kg sabu-sabu dan 28.500 butir pil ekstasi bernilai total Rp15 miliar.

2 Pukul 15.00 WIB, polisi mendapat informasi dari masyarakat akan ada pengiriman narkoba dari Bengkalis ke Pekanbaru.

4 Di Jalan Lintas Maredan polisi mengamankan RNA (29) sopir travel. Barang bukti (BB) 7 kg sabu dan 27.000 butir ekstasi dalam kardus.

3 Penangkapan di dua lokasi berbeda. Di jalan Lintas Maredan Pekanbaru-Perawang Siak dan rumah kos di Jalan Irkab, Pekanbaru.

5 Dari hasil pengembangan, polisi menangkap penerima barang, ID di halte bus di depan rumah sakit swasta di Jalan Sudirman.

6 Di kos ID di Jalan Irkab, polisi turut mengamankan kekasihnya AN. BB 0,5 kg sabu dan 1.500 butir ekstasi serta dua pucuk airsoft gun. SUMBER:OLAHAN BERITA/GRAFIS:AIDIL ADRI

 Baca Polisi Halaman 2

Setnov Absen Lagi

JAKARTA (RP) – Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil paksa Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) menguat. Itu seiring tidak kooperatifnya orang nomor satu di parlemen itu atas panggilan lanjutan KPK, Senin (30/10). Setnov bera­ lasan menjalankan tugas negara sehingga kembali tidak dapat memenuhi panggilan lembaga superbodi tersebut. ” Tidak ada satu pun alasan yang bisa membenarkan dirinya (Setnov) untuk memiliki privileg e (hak  Baca Setnov Halaman 11

INDONESIA v BRUNEI

Pantang Remehkan Lawan JAKARTA (RP) - Memberikan jam terbang dan pengalaman internasional. Itulah tujuan utama Indra Sjafri memboyong Timnas U-19 untuk tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 di Ko REDAKTUR: EDWAR YAMAN

RUDIANTARA Menteri Komunikasi dan Informatika

rea Selatan. Dengan begitu, Indra sudah mengingatkan para pemainnya untuk bisa memanfaatkan setiap pertandingan dengan maksimal. Bahkan, saat mela-

wan tim sekelas Brunei Darussalam sekalipun, Indra sudah mewanti-wanti Rachmat Irianto dan kawan-kawan tidak meremehkan lawan. Garuda Nusantara (julukan Timnas U-19) akan menjalani laga perdana mereka menghadapi

Brunei di Paju Public Stadium, siang nanti (siaran langsung SCTV pukul 13.00 WIB). “Kami sudah mengetahui kekuatan lawan seperti apa. Karena kami sudah saling ber-

EGY MAULANA

 Baca Pantang Halaman 11  TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Sekali Antar Diupah Rp60 Juta Sambungan dari hal. 1 lakukan di dua lokasi. Narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang bernilai Rp15 miliar ini diduga kuat berasal dari jaringan internasional. Dua dari tiga tersangka yang diamankan adalah sepasang kekasih yang kini terancam gagal menikah. Tiga yang berhasil diamankan adalah, RNA (29) sopir travel warga Jalan Cemara Bengkalis, ID (32) warga Padang Karambia Kelurahan Kuranji Kecamatan Sungai Limau dan AN (29) perempuan warga Jalan Anggrek Kelurahan Tangkerang Labuai Pekanbaru. Ketiganya dihadirkan dalam ekspos di halaman Mapolda Riau, Senin (30/10). Mereka mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan dikawal dua petugas bersenjata laras panjang dan dua orang anggota propam. Dalam ekspos ini hadir Direktur Reserse Narkoba (Dires Narkoba) Polda Riau Kombes Pol Hariono didampingi Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo beserta jajaran. Tampak pula barang bukti (BB) yang berhasil diamankan berupa 7,5 kg sabu-sabu 28.500 butir ekstasi. BB ini terbagi dalam beberapa bungkusan dan

membuahkan hasil saat sekitar pukul 19.30 WIB sebuah jenis yang berbeda. mobil Avanza warna hitam Penangkapan pertama di BM 1554 JD dengan keceJalan Lintas Maredan Pekan- patan tinggi melintas. baru-Perawang Siak dengan Mobil ini langsung diikuti pelaku yang diamankan ada- tim yang melakukan pencelah RNA (29). Kemudian di gatan. Pengejaran dilakukan Jalan Irkap Gang Gunsai I No. sekitar 30 menit sebelum 33-20 RT 02 RW 05 Kelurahan tim yang diturunkan berhasil Sidomulyo Timur Kecamatan memotong dan memberhenMarpoyan Damai Pekanbaru. tikan mobil pelaku. Di sinilah Di dua lokasi inilah seluruh tersangka RNA dibekuk. Dari barang bukti diamankan. Har- dalam mobil yang dibawa iono dalam ekspos memapar- RNA, polisi mengamankan BB kan, pengungkapan ini ada- 7 kg sabu-sabu dalam bunglah hasil penyelidikan yang kusan plastik. Terdiri dari 16 dilakukan pihaknya selama bungkus plastik warna bening sebulan. yang di dalamnya berisi pil ek’’Kami deteksi dari laporan stasi warna oranye berbentuk masyarakat, ada pengiriman huruf B, satu bungkus plastik dari Bengkalis ke Pekanbaru. berisi pil ekstasi warna merah Total yang kami amankan berbentuk logo mahkota, tiga barang bukti bernilai sekitar bungkus plastik warna pil Rp15 miliar,’’ kata Hariono. ekstasi warna hijau tua berPenangkapan terhadap bentuk bulat, empat bungkus para tersangka diawali pada plastik pil ekstasi warna hijau Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB muda berbentuk bulat, dan saat Ditresnarkoba Polda Riau tiga bungkus plastik pil ekstasi mendapat informasi bahwa warna merah muda berbenakan ada transaksi narkoba di tuk huruf B. Total diamankan wilayah Bengkalis yang akan 27 ribu ekstasi yang disimpan di bawa ke Pekanbaru. Infor- dalam kardus. masi ini dibagikan tim untuk ’’Itu estimasi sementara,’’ melakukan pendalaman. kata Hariono. Satu tim diutus berangkat Dari RNA, pengembangan ke Jalan Lintas Maredan-Per- dilakukan. Petugas meneawang untuk melakukan lusuri pihak yang akan menpencegatan dan razia dengan erima narkoba yang dibawa dibantu anggota narkoba Pol- RNA. Terdeteksinya ID yang resta Pekanbaru dan Polsek memang sudah menungTenayan Raya. Pencegatan ini gu di Pekanbaru. Terhadap

Segera Registrasi Ulang Sambungan dari hal. 1 Setiap penjualan yang baru maupun yang lama,” terang dia ketika diwawancarai usai rapat terbatas (ratas) tingkat menteri di kantor Kementerian Koordinator Bidang Poltik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), kemarin. Rudiantara menegaskan kembali, batas akhir registrasi ulang kartu SIM prabayar akhir Februari tahun depan. ”Kalau belum registrasi juga itu diblok. Tidak bisa outgoing, tidak bisa telepon,” ungkap dia. Sanksi berikutnya diberikan secara bertahap apabila kartu SIM prabayar tidak kunjung diregistrasi ulang. Mulai tidak bisa terima telepon dan pesan sampai diblokir secara keseluruhan. Sehingga tidak bisa digunakan sama sekali. Termasuk paket data dalam kartu SIM prabayar tersebut. Kementerian Komikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memberlakukan kewajiban

registrasi ulang kartu SIM tidak lain demi kebaikan para pengguna telepon genggam. Berbagai modus tindak kejahatan yang biasa dilakukan melalui pesan singkat dengan mudah dapat teratasi. Demikian pula tindak kejahatan serupa lewat telepon acak. Sehingga pengguna telepon genggam diyakini bakal semakin aman dan nyaman. ”Yang tadinya mama minta pulsa, mama minta pulsa itu ketahuan,” ujar Rudiantara. Untuk itu, Rudiantara meminta seluruh pengguna telepon genggam segera meregistrasi ulang kartu SIM prabayar mereka. Meski batas akhir masih tahun depan, dia menyebutkan bahwa semakin cepat registrasi ulang semakin baik. ”Mudah kok, tidak sampai satu menit registrasi ulang. Kenyamanan selama menjadi pelanggan,” kata menteri kelahiran Bogor tersebut. Tentu saja bukan hanya menguntungkan pengguna kartu SIM prabayar,

registrasi ulang juga membantu pemerintah. Khususnya dalam mendata pelanggan operator kartu SIM prabayar. Sejauh ini, ujar Rudiantara, jumlah pengguna telepon genggam yang sudah mergistrasi ulang kartu SIM prabayar sebanyak 47 juta. ” Verifikasi yang sudah dilakukan,” ucap dia. Data tersebut dia peroleh dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri). Secara keseluruhan, jumlah kartu SIM prabayar yang menyebar dan digunakan masyarakat tidak kurang dari 300 juta. Berdasar data tersebut, masih banyak pengguna telepon genggam yang belum meregistrasi ulang kartu SIM prabayar mereka. Untuk itu, Kemenkominfo bakal terus menyosialisasikan kebijakan itu. Mereka juga terus berkoordinasi dengan seluruh operator agar proaktif.(syn/jpg)

Angkat Budaya dan Potensi Daerah Sambungan dari hal. 1 Bagi gadis manis ini, masalah budaya adalah sesuatu yang menarik untuk dibahas. Hal itu pula yang menarik minatnya ikut terlibat dalam ajang pemilihan Miss Global Indonesia 2017. Karena ajang itu memang memiliki misi mengangkat budaya dan potensi daerah. Sheila menyebut dunia modeling sudah lama digeluti. Namun, di bidang ajang kecantikkan ini baru pertama diikutinya. “Saya menilai visi misi Miss Global ini sesuai dengan karakter dan jiwa saya. Yakni mempromosikan budaya serta tempat wisata. Terutama yang ada di Riau,” ujarnya. Sheila mewaliki Riau di ajang itu di Surabaya pada September lalu. Kesempatan itu tidak dia sia-siakannya. Di sana dia banyak mendapat ilmu dan pengalaman yang meningkatkan kecintaannya terhadap kebudayaan Indonesia. Saat ini Sheila mengaku sibuk melakukan aktivitas sosial. Se­ perti berpartisipasi dalam gerakan anti-narkoba dan melakukan ke­giatan agrowisata. Bermain dengan hewan mamalia, sekalian melindungi flora dan fauna di Riau. “Karena saya orang Rokan

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Hulu (Rohul, red), saya ingin mempromosikan wisata di Rohul dengan budaya Melayunya,” ujarnya. Di samping itu, dia juga sibuk menuntut ilmu sebagai maha-

siswa di Universitas Islam Riau (UIR). Ia memiliki target ke depan bisa membuat bangga orang tua, lingkungan dan tentu saja daerah. “Saya juga memiliki cita-cita menjadikan Riau lebih dikenal

ID, dilakukan pemancingan. Disepakati pertemuan di halte bus di depan sebuah rumah sakit swasta di Jalan Sudirman. Di sini ID dibekuk. ID kepada aparat kepolisian yang menangkapnya mengakui memiliki sabu-sabu dan ekstasi di kosnya Jalan Irkab. Di rumah kos ini, selain BB narkoba turut diamankan pula AN sang kekasih. Dari kamar kos ID petugas mendapati lagi adanya BB sabu-sabu dan ekstasi. Di sana diamankan 0,5 kg sabu-sabu, dua pucuk airsoft gun dan 1.500 butir ekstasi. ’’Sabu-sabu yang diamankan itu sisa pengiriman sebelumnya,’’ ungkap Hariono. Tiga tersangka yang diamankan ini memiliki peran masing-masing dengan sistem terputus. Aksi pengantaran sabu dan ekstasi ini sendiri bukan pertama kali dilakukan. Untuk RNA, sebelumnya dia sudah pernah mengantar dengan upah Rp20 juta. Untuk pengantaran kali ini yang tertangkap dia harusnya mendapat Rp60 juta dengan Rp5 juta di antaranya sudah diterimanya. Dalam pola pengantaran yang dilakukan, RNA dihubungi oleh seseorang untuk menjemput barang di suatu lokasi di Bengkalis dan ditugaskan mengantar kepada

Sambungan dari hal. 1 teror air keras pada 11 April lalu itu. ”Polisi masih terus bekerja, tidak ada yang dihentikan,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono, Senin (30/10). Janji kepolisian tersebut disampaikan seiring usia penanganan perkara Novel yang masuk hari ke-200 pada Ahad (29/10). Publik menilai polisi lambat mengungkap siapa pelaku Novel meski mereka sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengantongi barang bukti. ”Semua (masih) penyelidikan,” tutur mantan Kapolres Nunukan tersebut. Beda dengan penyerangan Novel, kepolisian justru intensif memeriksa saksi untuk penyidikan 2 penyidik KPK, Arend Arthur Durna dan Eddy Kurniawan. Total, ada 6 saksi yang diperiksa dalam perkara dugaan penyalahgunaan wewenang dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan Arief Fadillah, saksi kasus indikasi TPPU dua auditor BPK, Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli. Hanya,

penerima di Pekanbaru. Siapa yang menyuruhnya, RNA mengaku tak tahu. ’’RNA ini hanya ditelepon untuk mengambil barang di Bengkalis. Antara yang punya dengan mengambil tidak kenal. Kami perlu waktu melakukan pengembangan,’’ imbuhnya. Sementara ID dan AN harus mengubur asa mengikatkan diri dalam janji pernikahan. Keduanya bersama RNA sepanjang ekspos dilakukan hanya tertunduk. ’’ID dan wanita ini (AN, red) rencananya mau nikah,’’ sebut Hariono. Bukan hanya asa berumah tangga yang harus ditunda, keduanya bersama RNA juga kini terancam hukuman berat karena bermain-main dengan narkoba. Yakni maksimal 20 tahun atau hukuman mati. ‘’RNA dan ID kami jerat dengan Pasal Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang U RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Untuk AN, kami jerat juga dengan Pasal 131 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, karena dia mengetahui tapi tidak melapor,’’ ujar Hariono. Dengan jumlah yang besar, narkoba yang berhasil diungkap ini disebut Hariono memang berasal dari luar negeri. Hal ini disebutnya

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017 berkaca dari pengungkapan sebelumnya yang juga dilakukan terhadap peredaran jaringan narkoba asal Bengkalis dengan BB 40 kg sabu-sabu. ’’Di Bengkalis tidak ada pabrik pembuatan sabu-sabu. Dari pengalaman kami, ini dari luar negeri,’’ paparnya. Jaringan peredaran 40 kg sabu-sabu yang dimaksud Hariono adalah kelompok tersangka Zulfadil, Aldino Cardofa alias Alfi dan Eri Kusnadi alias Eri Jack. Mereka merupakan kelompok pengedar yang diamankan pada 8 April lalu di Jalan Lintas Siak-Pekanbaru dan Kecamatan Bantan Bengkalis. Bersama mereka diamankan Rp40 kilogram sabu-sabu dan 160 ribu butir ekstasi, penangkapan dilakukan Ditresnarkoba Polda Riau bekerjasama dengan Polres Siak dan Polres Bengkalis. Dari Bengkalis pula, jajaran Polda Riau pernah menembak mati seorang bandar narkoba pada 7 Juni lalu. 10 kilogram sabu beserta 4 ribu ekstasi milik jaringan pengedar Hen, seorang oknum polisi diungkap jajaran Polda Riau. Selain jajaran kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau juga pernah mengungkap jaringan peredaran narkoba asal Bengkalis. BNNP menangkap

tujuh orang pada Maret lalu. Yakni, Anton, Khairuddin, Ramli, Agung, Harianto alias Pao Pao, Arianto, dan Suripto alias Sukien alias Akien. Pengungkapan diawali dengan penangkapan terhadap Harianto dan Suripto di jalan Lintas Pekanbaru-Duri, Kecamatan Kandis usai menjemput barang haram itu dari Pulau Rupat, Bengkalis. Dari tangan keduanya saat digeledah ditemukan sabu-sabu dan ekstasi dengan total berat 5 kilogram sabu dan 1.599 butir ekstasi. Petugas usai mengamankan dua orang pertama kemudian melakukan penangkapan terhadap lima pelaku lainnya. Sementara itu jika dikaitkan dengan jaringan internasional di Riau baru-baru ini BNN pusat juga pernah melakukan pengungkapan, pada 5 Oktober lalu. Satu tersangka diamankan dan satu tewas ditembak setelah melawan petugas saat diamankan bersama 25,554 kg dan 25 ribu butir ekstasi. Tiga pekan waktu dihabiskan untuk melakukan pengintaian dalam pengungkapan ini. Dua orang yang menjadi tersangka dalam kasus ini adalah Zaini AR yang kini diamankan dan TM Jafar Is meninggal dunia akibat diterjang timah panas petugas. (ali)

Polisi Terus Usut Penyerangan Novel Argo tidak menyebutkan detail asal para saksi. Dia menyebutkan, seseorang dijadikan saksi adalah orang yang mengerti sebuah perkara. Argo mengatakan, kedua penyidik itu dipolisikan karena memberikan keterangan yang tidak sesuai wewenang. ”Pasalnya penyalahgunaan wewenang,” terangnya saat ditemui di main hall Mapolda Metro Jaya. Sementara itu, saat disinggung mengenai status tersangka, Argo menyebutkan masih menunggu gelar perkara. Dia mengungkapkan, gelar perkara bakal menunjukkan siapa tersangkanya. Hingga kini, Arend dan Edy masih menjadi saksi. Meski status perkara telah penyidikan. ”Penyidikan belum tentu langsung ada tersangka. Tunggu gelar perkara,” ungkapnya. Sementara itu, aksi simpati untuk Novel kemarin digelar wadah pegawai dan pimpinan KPK. Mereka mengikatkan pita hitam di lengan kanan masing-masing. Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas para pegawai atas kasus yang menimpa Novel selama ini.

Bukan hanya teror air keras, tapi juga pelaporan dugaan pencemaran nama baik oleh Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman. Wakil Ketua KPK Laode mengatakan, aksi spontan tersebut memperingati 200 hari kasus Novel yang belum diungkap kepolisian. Lembaga antirasuah itu pun berharap penyerang mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu itu bisa segera ditemukan. ”Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditemukan (penyerang Novel, red),” ujarnya usai upacara peringatan Sumpah Pemuda di KPK. Laode menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait penanganan kasus Novel. Dari koordinasi itu, kata Laode, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis yang memimpin langsung upaya pencarian pelaku Novel. ”Ya, mudah-mudahan dalam waktu tidak lama bisa menemukan,” ungkap dosen Universitas Hasanuddin Makassar tersebut. Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Siman-

juntak sangat menyayangkan gelapnya penanganan kasus penyerangan Novel. Kondisi itu bertolak belakang dengan proses pengobatan mata Novel di Singapura yang cenderung membaik. ”Kami hanya bisa berdoa karena polisi masih gelap gulita proses penyidikannya,” ujar sahabat Novel itu. Berkaitan dengan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan yang tidak kunjung mengalami perkembangan signifikan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyampaikan bahwa dirinya belum menerima laporan terbaru dari Polri. ”Belum, saya belum ketemu polisi,” ungkap dia ketika diwawancarai kemarin. Menurut dia, kasus Novel bakal dibicarakan bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. ”Kemarin beliau itu urusan ke Amerika (Serikat) dan belum ketemu saya. Setelah itu baru kami bicara-bicara lagi,”

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

NASIONAL

3

Segera Tetapkan UMP Laporan JPG, Jakarta

MHD AKHWAN/RIAUPOS

TERIMA KUE: GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (lima kanan) didampingi GM Operasional HM Nazir Fahmi (dua kiri) dan Pemimpin Redaksi M Hapiz (empat kanan), menerima Kue Nusantara yang diserahkan GM Hotel Dafam Pekanbaru Maskur (enam kanan) bersama jajaran manajemen lainnya pada media visit ke Riau Pos sempena ulang tahun ke-4 Hotel Dafam di Graha Pena Riau, Senin (30/10/2017).

Pererat Silaturahmi, Hotel Dafam Kunjungi Riau Pos PEKANBARU (RP) - Management Hotel Dafam Pekanbaru melakukan kunjungan media visit ke Riau Pos, Senin (30/10). Kunjungan dalam rangkaian ulang tahun Hotel Dafam Pekanbaru yang keempat, tepatnya 1 November mendatang. Tak hanya itu, kunjungan juga untuk meningkatkan hubungan tali silahturahmi antara Hotel Dafam Pekanbaru bersama Riau Pos. Kedatangan rombongan diterima oleh General Manager Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, GM Operasional M Nazir Fahmi,

Pemimpin Redaksi M Hapiz dan jajaran manajemen iklan lainnya. Dari rombongan tersebut, hadir General Manager Mastur, General Admin Yana Kartika Sari, Sales Marketing Manager Nelly dan jajaran lainnya. Suasana terlihat begitu santai dan akrab antara pihak Hotel Dafam Pekanbaru dan Riau Pos di ruang redaksi. Masing-masing dari kedua belah pihak menjelaskan keberadaan serta kondisi dari perusahaannya. General Manager Hotel Dafam Pekanbaru Mastur, dalam pertemuan tersebut

menyebutkan kunjungan ke Riau Pos merupakan media visit mereka sebagai rangkaian ulang tahun ke-4. Ia juga mengharapkan adanya hubungan yang baik antara Riau Pos dan Hotel Dafam Pekanbaru ke depannya. Selain itu juga, di antara kedua belah pihak dapat terus bersinergi, menjadi sebuah mitra yang baik, dalam mencapai kesuksesan dari masing-masing perusahaan yang dijalani. Tak hanya itu, Mastur juga menyebutkan pihaknya akan menyediakan program pa-

ket gowes bagi pengunjung yang ingin gowes. ‘’Untuk paket gowes ini tengah kami persiapkan, jadi pengunjung segera menikmatinya. Selain itu rutenya Danau Buatan dan Tenayan Raya,’’ urainya. Ia berharap Riau Pos dan Hotel Dafam, bisa menjadi mitra yang baik ke depannya. Sementara itu GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dadiri sangat berterimakasih atas kunjungan Hotel Dafam. Sebab di tengah perkembangan bisnis hotel, Riau Pos berupaya bersinergi dengan Hotel Dafam.(tya)

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI menginstruksikan agar gubernur di masing-masing provinsi segera menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2018. Hal ini tercantum dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja Nomor B.337/M.NAKER/PHIJSK-UPAH/x/2017 tertanggal 13 Oktober 2017. Penetapan UMP di masing-masing provinsi wajib ditetapkan dan diumumkan serentak Rabu besok (1/11). Menaker Hanif Dhakiri mengatakan bahwa penetapan UMP masih akan merujuk pada PP 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat edaran tersebut ke seluruh gubernur se-Indonesia. “Sudah saya lengkapi dengan data inflasi nasional, pertumbuhan ekonomi dan data lainnya,” katanya. Hanif menambahkan , UMP juga berlaku bagi pekerja outsourcing. “Bagi semua yang terikat kontrak kerja, UMP akan tetap berlaku,” kata Politikus PKB ini. Penetapan upah ini pent-

ing, kata Hanif untuk mencip- mengungkapkan, dari notulen takan iklim usaha yang baik rapat dewan pengupahan DKI beberapa lalu misalberupa kepastian nya, terlihat bahwa bagi para pengusapemerintah setuju ha serta kepastikan penetapan UMP mebagi pekerja untuk makai Kriteria Hidup mendapatkan kenaiLayak (KHL) “Jadi kan upah. Menurut tidak pakai PP no 78,” Hanif, para pekerkata Iqbal. ja tidak lagi perlu Iqbal menammelakukan demo HANIF bahkan, untuk UMP menuntut kenaikan DHAKIRI provinsi lainnya di upah. “Setiap tahun luar DKI, tidak penting bagi upah pasti naik,” katanya. Tentang PP 78, Hanif meng- buruh karena yang penting harap semua pihak mengeta- adalah UMK yang di rekomenhui bahwa kenaikan upah dasi oleh bupati dan wali kota setiap tahun bersifat prediktif. dan sejauh ini kaum buruh Sesuai dengan formulasi yang yakin PP No 78 tidak bisa dipadiatur dalam PP 78. “Dengan kai karena melanggar UU No model begini sudah win-win 13/2003. “Ini sudah dikuatkan solution, semua senang,” kata oleh putusan PTUN Jakarta yang menyatakan penetapan mantan anggota DPR ini. Dengan ini, Hanif ber- UMP DKI berdasarkan hasil harap dunia usaha akan terus survei KHL,” pungkasnya. S e m e n t a ra i t u , Ke t u a berkembang, serta lapangan pekerjaan baru tercipta yang Umum Asosiasi Pengusaha akan membuat angkatan kerja Ritel Indonesia (Aprindo) Roy baru untuk masuk. “Jangan Mandey, mengaku keberatan sampai yang sudah bekerja dengan kenaikan upah buruh. menghambat yang belum Sebab pengusaha tengah dibekerja,” kata Hanif. hadapkan pada biaya-biaya Sementara itu, kalangan yang membengkak, mulai pekerja masih belum setu- harga sewa tanah dan propju PP 78 sebagai patokan erti, biaya bahan bakar hingga penentuan upah. Presiden tarif listrik. Hal itu juga memKenfederasi Serikat Pekerja buat sejumlah peritel menutIndonesia (KSPI) Said Iqbal up tokonya.(tau/rin/rnl)

Kemendikbud Minta Seragam Tak Bercadar JAKARTA (RP) - Kemendikbud meminta sekolah menerapkan ketentuan seragam sesuai Permendikbud 45/2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Langkah itu diambil setelah beredar foto seragam sekolah mengenakan cadar. Sekolah yang bercadar itu adalah SMK Attholibiyah di Kecamatan Bumujiwa, Tegal. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, pihaknya sudah klarifikasi langsung kepada kepala SMK Attholibiyah. ‘’Kemendikbud minta agar seragam sekolah

mengacu pada ketentuan yang berlaku (Permendikbud 45/2014),’’ katanya di Jakarta, Senin (30/10). Hamid menjelaskan, ketentuan seragam di aturan itu sudah komplit. Termasuk mengakomodasi seragam sesuai agama. Misalnya seragam muslim, di dalam lampiran Permendikbud itu disertai gambar contoh mulai SD, SMP hingga SMA dan SMK. Di dalam Permendikbud 45/2014 itu seragam sekolah dibagi tiga. Yakni seragam sekolah nasional, seragam sekolah pramuka, dan seragam khas sekolah. Seragam sekolah nasional seperti yang jamak diterapkan. Yakni putih

merah untuk SD, putih biru (SMP), dan putih abu-abu (SMA/SMK). Terkait seragam khas sekolah, motifnya bisa berbeda-beda tetapi desain atau model seragamnya sama. ‘’Kemendikbud menyiapkan sejumlah model seragam. Silahkan sekolah atau siswa milih sesuai keinginan masing-masing,’’ jelasnya. Yang pasti, di dalam contoh desain yang disiapkan Kemendikbud itu tidak ada seragam sekolah yang diberi aksesori cadar. Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, penggunaan cadar dalam seragam sekolah tak perlu

dibesar. ‘’Itu sekolah swasta. Selama ada kesepakatan dan tidak ada paksaan antara sekolah, orang tua, dan siswa, saya rasa tidak jadi soal,’’ tuturnya. Dia menegaskan, tidak ada larangan khusus dari Kemendikbud terkait penggunaan cadar di sekolah. Selama masih sesuai norma, penggunaan seragam adalah hak asasi manusia (HAM). Ada umat Islam yang memiliki keyakinan bahwa berbusana yang sesuai syariah adalah menggunakan cadar. Sehingga sangat tidak tepat jika pemerintah melarang orang Islam menggunakan cadar. Meskipun itu di sekolah. (wan/oki/jpg)

Menteri PUPR Dijadwalkan Buka Munas XVI ISI PEKANBARU (RP) - Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) Komisariat Wilayah Riau menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional XVI dan Forum Ilmiah Tahunan (FIT) ISI 2017. Iven penting ini berlangsung salama dua hari, Rabu-Kamis (1-2/11) di SKA Co-Ex Convention Centre. Menurut Hafis Ahmad Setyadi selaku panitia pengarah, Munas dan FIT mengambil tema Kekuatan dan Peranan

REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI RINALDI

Informasi Geospasial dalam Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Kawasan Strategis Nasional. Ada empat tokoh menjadi keynote speaker yakni Menteri PUPR Dr Ir M Basoeki Hadimoeljono MSc, Gubri Ir Arsyadjuliandi Rachman MBA, Kepala Badan Informasi Geospasial Prof Dr Ir Hasanuddin Z Abidin MSc serta Dirjen Infrastruktur Keagrariaan Ir RM Adi Darmawan MEng.Sc.

‘‘Hari pertama agenda berupa workshop dan silaturahmi. Hari kedua kita gelar seminar nasional dan pameran teknologi survei pemetaan dan geospasial. Semua iven juga terbuka untuk umum dan mahasiswa,’’ ujar Hafis kepada Riau Pos, kemarin. Tujuan dari iven ini, lanjut Hafis, di antaranya berbagi pengetahuan guna peningkatan kualitas pengetahuan dan

keilmuan profesi surveyor. Lainnya adalah peningkatan publikasi ilmiah dan sharing keilmuan, penguatan branding dan peran pemikiran asosiasi profesi surveyor di Tanah Air. Guna memaksimal iven nasional ini, Ketua ISI Komwil Riau Anwari ST IPM beserta pengurus dan panitia telah bertemu dan mendapat dukungan Gubri Arsyadjuliandi Rachma beberapa waktu lalu.(zed)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


INTERAKTIF

4

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

081334159333

Heboh Senpi Milik PKI ISU PKI kembali menyebar di media sosial. Sebuah pesan yang diklaim berasal dari kelompok percakapan Alumni 212 menyebut penggerebekan rumah yang menyimpan ratusan senjata api (senpi) dan peluru. Kabar tersebut dikaitkan dengan PKI. Selain itu, disebutkan bahwa delapan orang yang berpakaian kotak-kotak dengan pin baju palu arit berhasil kabur. Asal muasal pesan tersebut tidak diketahui. Di Facebook, salah satu penyebar pesan itu adalah akun Gusti Hariyanto, tepatnya pada Kamis (26/10). Hingga berita ini diturunkan, pesan tersebut telah dibagikan 135 kali oleh pengguna Facebook lainnya. Menurut si pembuat pesan, informasi yang disampaikannya berasal dari grup WhatsApp Forum Diskusi Alumni 212. ‘‘Senin, Sertu Arief (Babinsa) dapat laporan dari Bu Mega (nama samaran) bahwa ada rumah yang menyimpan 148 pucuk senpi dan 24 ribu butir peluru,’’ demikian pernyataan si pembuat pesan. Menurut keterangan Bu Mega, ada delapan orang yang memakai kemeja kotak-kotak dengan pin baju palu arit di rumah tersebut. Namun, ketika TNI melakukan penggerebekan, delapan orang itu berhasil kabur. Pesan tersebut ternyata tidak benar. Melalui akun-akun media sosialnya, TNI meminta masyarakat tidak mempercayai kabar itu. ’’Hati-hati atas beredarnya

Tajuk

Untuk Kepala UBBJ-UT Pekanbaru. Membayar uang leges ijazah Rp30.000 saja harus ke bank. Itu sangat tidak efektif, tidak efisien alias sangat ribet. Kasian yang dari luar Pekanbaru. Untuk kepentingan tertib administrasi itu bagus, tetapi ya jangan sampai mengorbankan masyarakat. Antrean di BRI itu minimal 1 jam, hanya untuk nyetor uang Rp30 ribu. Mohon dicarikan solusi demi kenyamanan masyarakat. Kemarin teman dari Inhu terpaksa harus menginap.Terima kasih.

Jauh-jauh dari luar kota hanya untuk nyetor uang Rp30 ribu harus antre berjamjam!? Sangat tidak efektif, tidak efisien alias sangat ribet!

Fb:Pak Timan Oke

berita yang tidak benar,’’ tulis fan page Puspen TNI sembari membagikan salinan kabar hoax dan klarifikasi. TNI menyatakan, kejadian yang benar adalah penemuan senjata replika jenis campuran. Diduga, pemilik senjata tersebut berinisial K. Dia merupakan pendatang dari Padang. Senjata itu ditemukan pada Senin (23/10) pukul 16.30 di Kampung Baru Cibayana, Kelurahan Solear, Kabupaten Tangerang. (gun/eko/c18/fat/jpg)

rencanA

Ayo, Registrasi Nomormu PADA hari ini, Selasa 31 Oktober, adalah babak baru bagi dunia telekomunikasi di Indonesia, terutama para pengguna kartu telepon seluler. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah mengeluarkan peraturan baru bahwa semua pemilik kartu subscriber identification module (SIM) card harus teregistrasi dengan nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK). Jika tidak melakukan registrasi, nomor akan diblokir. Pemerintah memberi batas hingga 28 Februari tahun depan dan pemblokiran akan berlangsung secara bertahap. Registrasi tidak hanya untuk nomor baru, nomor lama juga diwajibkan daftar ulang. Terkecuali bagi para pengguna SIM Card pasca bayar yang sudah otomatis terdaftar. Peraturan yang mengharuskan pemilik nomor SIM card agar melakukan registrasi nomor mereka memang bukan barang baru. Pemerintahan sebelumnya juga telah mengeluarkan peraturan serupa 2005 silam. Namun ketika itu belum ada NIK atau KTP yang terintegrasi secara nasional. Sehingga banyak registrasi nomor SIM card dilakukan oleh pemilik atau dibantu oleh pedagang penjual kartu secara sembarangan dan asal-asalan saja. Yang penting kartu bisa hidup dan dapat digunakan. Dampaknya, program pemerintah tersebut tidak bisa terlaksana dengan baik. Untuk apa sebenarnya peregistrasian nomor SIM card ini? Sama halnya dengan keinginan pemerintah sebelumnya yang mengharuskan registrasi di tahun 2005, adalah dalam upaya meminimalisir atau menghapuskan dampak-dampak negatif terhadap penyalahgunaan teknologi melalui telepon seluler. Sudah hal yang jamak, para pengguna ponsel menerima SMS penipuan yang mengiming-imingi dengan berbagai macam bentuk hadiah yang pada akhirnya adalah sebuah penipuan dan merugikan pengguna ponsel. Selain juga sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran hoax. Registrasi nomor SIM card adalah dalam upaya mengedukasi publik dalam berbuat

Bayar Uang Leges Ijazah Rp30 Ribu ke Bank Bikin Ribet

harus bertanggung jawab dan jangan menyembunyikan identitas. Pihak kepolisian juga akan terbantu apabila terjadi kasus seperti penipuan atau penghinaan yang dilakukan melalui nomor telepon seluler. Sehingga publik akan terlindungi dari penipuan, hate speech, penghinaan dan yang lainnya. Satu NIK bisa digunakan untuk registrasi beberapa nomor SIM card. Artinya, pelanggan yang suka gonta-ganti SIM card tetap bisa melakukannya. Beberapa operator seluler di Indonesia kerap menawarkan promo untuk pelanggan baru. Hal itu mengakibatkan banyak SIM card yang tidak dipakai lagi ketika promo sudah habis. Biasanya promo untuk pelanggan baru itu berupa paket data murah. Untuk registrasi mandiri melalui SMS, satu NIK maksimal bisa mendaftarkan tiga nomor SIM card satu operator. Untuk nomor SIM card berikutnya, bisa dilakukan ke counter atau gerai operator. Semua yang telah memiliki NIK bisa melakukan registrasi. Tidak ada batasan usia. Anak-anak di bawah 17 tahun yang belum memiliki KTP pun bisa melakukan registrasi sendiri dengan NIK di kartu identitas anak (KIA) dan KK. Sebuah langkah yang bagus, tentu akan kita dukung secara bersama dan untuk kepentingan bersama pula. Kita berharap semua rasa kebencian di media sosial dan isu-isu sara serta politik kotor dapat juga hilang dengan sendirinya dengan penerapan peraturan ini. Karena saat ini, terlalu banyak akun-akun palsu bergentayangan mengadu domba anak bangsa. Diduga adanya pengorganisasian akun-akun palsu tersebut untuk pencitraan politik dan mengangkat seseorang menjadi dewa serta menjatuhkan orang atau kelompok lainnya. Tinggal sekarang kita tunggu saja action dari pemerintah terhadap kebijakan ini. Sekiranya saat semua SIM card sudah teregistrasi namun hal-hal negatif yang harusnya berhenti masih juga bergentanyangan, maka tentunya penyelenggara pemerintahan ini yang akan kita pertanyakan komitmennya.***

PEKANBARU (RP) - Koordinator Registrasi dan Ujian Universitas Terbuka (UT) Pekanbaru Indria Rianti mengatakan, untuk membayar uang leges ijazah tidak ada yang dikatakan ribet seperti yang dikeluhkan para mahasiswanya di berbagai daerah. Di mana untuk melakukan pembayaran uang leges ijazah, Universitas Terbuka (UT) telah bekerja sama dengan tiga bank, di antaranya Bank BRI, Bank BTN dan Bank Mandiri. ‘’Tidak hanya di bank saja kami juga telah bekerja sama dengan pihak Alfamart agar mahasiswa bisa membayar uang leges ijazah dan ini khusus bagi Kota Pekanbaru,’’ kata Indria Rianti kepada Riau Pos, Senin (30/10)

saat dijumpai di ruang kerjanya. Sementara itu Staf Universitas Terbuka (UT) Lia Hairani mengatakan bahwa mahasiswa yang ada di universitas terbuka juga bisa membayar uang leges ijazah di Kantor Universitas Terbuka. ‘’Ya di kantor Universitas Terbuka (UT) juga bisa dilakukan pembayaran uang leges ijazah, kalau mahasiswa memiliki kartu ATM Mandiri dan BRI,’’ terangnya. Ia juga menyarankan jika mahasiswa dari berbagai daerah ingin menjumpai dosen dan lainnya disarankan terlebih dahulu untuk melakukan perjanjian. ‘’Handphone kan ada harus ada janjian juga, pas di saat tiba di sini lihat kondisinya juga kadang bapak ada tamu, tidak mungkin kita mengatur dia,’’ katanya.(man)

Panasnya Suhu Pekanbaru Suhu cuaca sekarang ini terasa sangat panas. Berapa sih suhu di Kota Pekanbaru ini sekarang? Apa penyebabnya sehingga terjadi pemanasan yang begitu kuat. Mohon penjelasannya Pak/Buk BMKG. Fb:Syafrinaldi

Untuk puncak dari Oktober 2017 ini hingga Desember 2017, akan tetapi akan terus berlangsung hingga Mei 2018. n AHMAD AGUS WIDODO Prakirawan BMKG Kota Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Bulan Oktober ini merupakan bulan musim penghujan, di mana dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru musim penghujan terjadi hingga Mei 2018. Hal ini diungkapkan oleh Prakirawan BMKG Kota Pekanbaru Ahmad Agus Widodo, Senin (30/10) yang mengatakan bahwa musim penghujan terjadi hingga Mei 2018. ‘’Untuk puncak dari Oktober 2017 ini hingga Desember 2017, akan tetapi akan terus berlangsung hingga Mei 2018,’’ ujarnya. Selanjutnya Ahmad mengatakan bahwa suhu cuaca saat ini masih berlangsung normal. ‘’Suhu normal 30 derajat celcius hingga 32 derajat celcius pada saat siang, dan malam 28 derajat celcius,’’ujarnya.

Ketika ditanya mengenai tentang suhu yang meningkat pada siang hari, Ahmad menjelaskan bahwa pola angin berpengaruh terhadap tekanan udara. ‘’Ketika siang hari, massa udara tertarik melewati wilayah Riau sehingga kondisinya akan terjadi hujan dengan intensitas sedang dan lebat pada malam hari sehingga membuat pada siang hari terjadi penguapan dan pemanasan maksimum ini yang membuat siang hari cenderung panas,’’ ujarnya. Selanjutnya BMKG Kota Pekanbaru melalui Ahmad mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan bagi masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan. ‘’Perbanyak minum air putih untuk mengurangi dehidrasi dan memakai pakaian lengan panjang untuk menutupi kulit,’’ ujarnya.(cr5)

Warga Keluhkan Air Meluap ke Jalan YTH. Pak Wako dan dinas terkait, mohon bantuannya untuk memperbaiki/ mengeruk drainase/ parit di simpang Jalan Riau Ujung dan Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. Karena setiap kali hujan, air dari parit tersebut meluap dan kondisi permukaan Jalan Karya Indah terendam. Kami pengendara bermotor, terutama roda dua cukup terganggu dengan genangan air tersebut. Trims WA:08992105XXX

Kami terus melakukan pengerukan supaya saluran air dapat berjalan lancar, sudah banyak drainase di beberapa ruas jalan yang sudah kami bersihkan. n DEDI GUSRIADI Pelaksana Tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Menanggapi persoalan tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Dedi Gusriadi menyebutkan, pihaknya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat terhadap drainase di Jalan Riau Ujung dan Jalan Karya Indah, Kelurahan Air Hitam. Sambung Dedi, pihaknya terlebih dulu melakukan pengecekan ke lapangan guna mengetahui kondisi drainase tersebut. ‘’Kami cek dulu, nanti kami akan kerahkan alat untuk melakukan normalisasi drainase,’’ ujarnya kepada Riau Pos, Senin (30/10). Pengerjakaan normalisasi drainase dari sedimen tanah, sampah maupun material lainnya terus berlangsung. Saat ini kata

Dedi, normalisasi dilakukan di Jalan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. ‘’Kami terus melakukan pengerukan supaya saluran air dapat berjalan lancar, sudah banyak drainase di beberapa ruas jalan yang sudah kami bersihkan,’’ tambah dia. Lebih lanjut dikatakan Dedi, normalisasi terhadap drainase di Kota Pekanbaru dilakukan secara bertahap. Untuk itu masyarakat diharapkan bersabar. Selain itu dirinya meminta kepada masyarakat untuk menginformasikan ke Dinas PUPR Kota Pekanbaru bila ada drainse yang tidak berfungsi. ‘’Kami lakukan bertahap. Jika normalisasi sudah siap di jalan itu, maka kami akan berpindah ke jalan lainnya,’’ papar Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi.(*3)

J  REDAKTUR: JARIR AMRUN

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

5


6

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017


AKTIVITAS

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

7

Menkumham Minta Jajaran Perluas Pengetahuan dengan Membaca Peringati Hari Dharma Karyadhika Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru

SELURUH jajaran pegawai dan unit pelaksana teknis di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau di Pekanbaru, Senin (30/10) memperingati Hari Dharma Karyadhika yaitu hari lahirnya Kementerian Hukum dan HAM. Di mana, sejarah Kementerian Hukum dan HAM dimulai 72 tahun lalu pada 19 Agustus 1945 dengan dibentuknya Departemen Kehakiman. Dalam perjalanannya Departemen Kehakiman telah beberapa kali berganti nama, terakhir sejak 2009 menjadi Kementerian Hukum dan HAM dan melalui Keputusan Menteri Kehakiman RI No M06 – UM.01.06/1985 tanggal 30 Oktober ditetapkan sebagai peringatan Hari Kehakiman Republik Indonesia di mana diatur juga penyebutan Hari

Dharma Karyadhika untuk menyebut hari lahirnya Kementerian Hukum dan HAM. Puncak Peringatan Hari Dharma Karyadhika di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau berlangsung di halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Jalan Sudirman Pekanbaru. Dengan dilaksanakannya upacara bendera yang diikuti seluruh pegawai dan unit pelaksana teknis di Pekanbaru. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Dewa Putu Gede bertindak selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI. Dalam sambutan Menkumham bahwa tema Hari Dharma Karyadhika tahun ini adalah “Kerja Bersama Kami Pasti Melayani’’ yang disimbolkan dengan kepala kuda dan lambang tata nilai Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Ino-

vatif (Pasti). Makna dari pemilihan simbol tersebut adalah kuda yang menyimbolkan kerja keras dan cepat, serta mempunyai ketahanan yang luar biasa sehingga diharapkan seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM mampu bekerja keras, tangkas dan berjiwa kesatria untuk mengabdi pada bangsa dan negara. Lanjutnya, Kementerian Hukum dan HAM telah menyelesaikan penyempurnaan Kode Etik Kementerian Hukum dan HAM menjadi Kode Etik dan Kode Perilaku Kementerian Hukum dan HAM yang memuat implementasi nilai Pasti. Selain itu Menkumham pada HDKD tahun ini menekankan untuk memperluas pengetahuan dengan membaca dan menulis. ‘’Dengan membaca kita dapat membuka jendela dunia dan menambah wawasan. Dengan menulis kita dapat menginspirasi orang lain melalui tulisan yang kita buat,’’ kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum FOTO BERSAMA: Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd (tengah) bersama tim penyusun naskah video features Kemendikbud, beberapa waktu lalu di Bogor.

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

SMAN 4 Pekanbaru Ditunjuk Kemendikbud

Lokasi Pengambilan Video Features Literasi PEKANBARU (RP) - SMAN 4 Pekanbaru menjadi satu-satunya sekolah di Riau yang dipercaya Kemendikbud untuk menjadi lokasi pengambilan gambar program literasi di SMA. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal (6/11) sampai (10/11) 2017 mendatang. Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj Nurhafni MPd mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mendukung implementasi kurikulum 2013. Di mana Direktorat

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Pembinaan SMA pada 2017 ini memprogramkan pembuatan video features dengan tema Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi di SMA, penilaian di SMA, kurikulum 2013 di SMA dan ekstrakurikuler di SMA. ‘’Alhamdulillah, SMAN 4 Pekanbaru diberi kepercayaan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Kemendikbud sebagai salah satu sekolah dari sekian banyak sekolah di Indonesia sebagai tempat

pengambilan video features literasi di SMA. Untuk itu, kami benar-benar akan memanfaatkan momen ini dengan menampilkan yang terbaik,’’ kata Nurhafni, Senin (30/10). Nurhafni menjelaskan, SMAN 4 Pekanbaru menjadi satu-satunya sekolah yang menjadi lokasi pengambilan gambar program literasi di SMA, memberikan kebanggaan tersendiri. Apalagi dalam proses pembuatan video selama lima hari tersebut, melibatkan siswa dan guru di lingkungan SMAN 4 Pekanbaru. (dac/ifr)

dan HAM Riau Dewa Putu Gede dalam sambutannya. Untuk itu, Budaya membaca dan menulis harus ditumbuhkan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Budaya ini juga perlu dikembangkan bagi warga binaan pemasyarakatan di unit pelaksana teknis pemasyarakatan walau dengan keterbatasan yang ada,’’ terangnya. Dalam rangka mewujudkan budaya membaca dan menulis Kementerian Hukum dan HAM telah menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI, Kompas Gramedia, PT Pos Indonesia, Pustaka Bergerak, dan Forum Lingkar Pena untuk peningkatan budaya membaca dan menulis bagi tahanan, anak, narapidana, dan klien pemasyarakatan. Menkumham juga meminta agar seluruh satuan kerja menyediakan fasilitas ‘’pojok baca’’ dengan bukubuku yang diperoleh dari swadaya pegawai.(*2/ifr)

*2/MIRSHAL/RIAU POS

POTONG TUMPENG: Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Dewa Putu Gede memotong tumpeng sempena memperingati Hari Dharma Karyadhika di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau di Pekanbaru, Senin (30/10/2017).

AirNav dan Pelindo I Inspirasi Generasi Muda di Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/ AirNav Indonesia) dan PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) berhasil menginspirasi ratusan generasi muda potensial melalui program BUMN Hadir di Kampus pada, Sabtu (28/10) di Universitas Riau, Pekanbaru. Bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto dan Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana memotivasi para generasi muda melalui paparan seputar potensi, pencapaian dan peluang yang terdapat di perusahaan-perusahaan BUMN yang dimiliki oleh Indonesia. “BUMN Indonesia terus tumbuh pesat seiring dengan visi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pada 2016, pendapatan 141 perusahaan

HUMAS AIRNAV FOR RIAU POS

PAPARKAN: Dari kanan Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto, Rekror UR Aras Mulyadi dan Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana memberikan paparan saat kegiatan BUMN di kampus, Sabtu (28/10/2017). BUMN mencapai Rp1.802 triliun, di tahun berjalan 2017 ini telah meningkat menjadi Rp 2.116 triliun,” papar Novie. Dijelaskannya, AirNav Indonesia sebagai satu-satunya penyedia layanan navigasi penerbangan di Indonesia juga menyumbang pendapatan yang terus meningkat yakni sebesar Rp2,35 triliun

pada 2015 menjadi Rp2,52 triliun pada 2016. AirNav Indonesia yang baru genap berusia lima tahun pada 13 September lalu menganut prinsip cost recovery sehingga pendapatan perusahaan dimaksimalkan untuk investasi dalam rangka meningkatkan layanan navigasi penerbangan.(rif/ifr)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

8

Mengembangkan Usaha Suvenir Khas Riau Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru

PELAKU ekonomi kreatif asal Siak, Vivi dan Fitri menyambut gembira Pelatihan Kerajinan Suvenir Khas Riau yang ditaja Dinas Pariwisata Riau, 2631 Oktober di Pekanbaru. Pelatihan tersebut dirasa benar-benar bermanfaat dan membuka wawasan mereka dalam upaya pembuatan dan pemasaran suvenir, seperti tanjak dan tenun. Kedua perempuan yang bekerja di Rumah Produksi Telajak Siak itu menjelaskan, banyak ilmu yang didapat dari narasumber selama pelatihan. Mereka bahkan mengaku baru tahu, bahwa kain tenun dan songket sebaiknya disimpan dalam wadah dengan cara digulung. Mereka dan peserta lainnya, juga berlatih membuat tempat gulungan tenun. ‘’Selain mempermudah dan mematangkan kami cara membuat tanjak, kami juga diajarkan bagaimana menyimpan tenun dengan baik. Kami baru tahu, sebaiknya suvenir berupa kain akan awet jika digulung dan disimpan di tempat gulungannya. Selama ini, yang kami tahu hanya dilipat saja,’’ ulas Vivi yang diamini Fitri saat melayani pembeli tanjak pada

FEDLI RIAU POS

MEMPERLIHATKAN: Peserta pelatihan kerajinan suvenir khas Riau asal Siak Vivi dan Fitri memperlihatkan suvenir berupa tanjak dan penyimpan tenun di Mall SKA Pekanbaru, Ahad (29/10/2017). pameran suvenir, Ahad (29/10) di tambahnya. Mall SKa. Ilustrasi senada disampaikan pula Fitri menegaskan, peminat tanjak oleh Budi, pelaku ekraf asal Rokan di Siak semakin meningkat dengan Hulu. Budi yang berdomisili di Pasiradanya anjuran langsung dari bu- pengaraian cukup antusias mengikuti pati. Tahun ini, penggunaan tanjak pelatihan itu. Ia dan peserta lainnya sudah disosialisasikan, dan 2018 baik dilatih untuk memaksimalkan hasil sekolah maupun dinas pemerintah suvenir yang mereka kerjakan selama sudah diwajibkan menggunakan ini. Budi sendiri fokus membuat seni tanjak. ‘’Anjuran Pemkab itu jelas ukir kayu. ‘’Pelatihan ini membuka menguntungkan kami. Makanya kami wawasan dan pemahaman saya tenharus memperbanyak produksi tanjak tang seni ukir dan anyaman,’’ ujarnya. untuk memenuhi permintaan pasar,’’ (fed/ifr)

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Raih Gelar Doktor, Mohammad Yamin Wisuda di UKM Malaysia PEKANBARU (RP)- Salah satu putra Riau menorehkan prestasi di negara jiran Malaysia. Setelah sukses menyelesaikan tahapan studi strata 3 bidang ilmu lingkungan, Mohammad Yamin meraih gelar doktor PhD dan diwisuda di Fakulti Sains dan Teknologi Universitas Kebangsaan Malaysia. Pria asal Air Tiris kelahiran Tambang, Kabupaten Kampar itu berhasil menyandang gelar doktor falsafah setelah menyelesaikan disertasi (istilah di Malaysia tesis) yang mengambil judul “Kajian Kesan Perubahan Guna Tanah Terhadap Kualitas Air Sungai Siak, Riau, Indonesia dengan Menggunakan Permodelan XP SWMM.” Pelaksanaan wisuda dilakukan dua tahap yaitu pertama Jumat (27/10) berupa majelis pengitirafan penyelia dan pemakaian jubah graduan doktor falsafah yang dilangsungkan di Fakulti Sains dan Teknologi. Kemudian Sabtu (28/10) dilanjutkan dengan pelaksanaan wisuda (konvokesyen) yang langsung dihadiri Raja Malaysia. Mohammad Yamin yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Riau mengatakan, dia bersyukur dapat menyelesaikan studi dan menjalani konvokesyen. ‘’Semuanya itu tentu karena dukungan dari banyak pihak, terutama keluarga istri dan anak tercinta. Raihan gelar ini akan saya abdikan untuk kepentingan masyarakat

BERSAMA KELUARGA: Mohammad Yamin foto bersama sang istri Isra Maharni dan anak, Defitra di depan kampus Universiti Kebangsaan Malaysia saat wisuda doktor, Sabtu (28/10/2017). MOHAMMAD YAMIN FOR RIAU POS

sesuai dengan bidang yang saya geluti. Selain diterapkan di dunia konsultan, saya juga akan abdikan untuk dunia akademis di bidang studi eco planning dan permodelan lingkungan,” katanya. Disebutkannya, saat ini Riau memiliki banyak sumber daya alam, sementara sumber daya manusia yang bisa mengelola dan melestarikan sumber daya alam itu jumlahnya kurang. Karena itu, diperlukan penambahan sumber daya manusia yang menguasai teknologi dalam rangka penyelamatan dan pelestarian lingkungan di Riau. Mengenai pilihan judul disertasinya, Mohammad Yamin mengatakan, dia

membuat model kualitas air Sungai Siak dalam bentuk program komputer. Dampaknya bisa mempermudah dalam mengetahui kadar pencemar di dalam air yang tentunya sangat berdampak pada lingkungan terutama ekosistem sungai. ‘’Serta bagaimana kita ke depan kalau pun tidak bisa mengembalikan kondisi sungai ke kualitas semula, setidaknya bisa memelihara secara lebih baik lagi,” kata Yamin. Mohammad Yamin lahir di Tambang 1960. Dia menamatkan sekolah di SMAN 1 Pekanbaru kemudian melanjutkan studi ke jurusan Kimia IKIP Jogjakarta tamat tahun 1989.(fas/c)

FOTO BERSAMA: Majelis guru SMAN 2 Siak Hulu foto bersama dengan Bhabinkamtibmas Brigadir David Gusmanto (tengah) usai memberikan materi pada pelaksanaan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) kepada Pengurus OSIS SMAN 2 Siak Hulu. MIRSHAL/RIAU POS/2*

Pengurus OSIS SMAN 2 Siak Hulu Ikuti LDK KAMPAR (RP) - Sebanyak 30 siswa yang tergabung dalam pengurus OSIS SMAN 2 Siak Hulu mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). LDK bertujuan bagaimana anak-anak bisa bertanggung jawab mendisiplinkan diri. Memimpin siswa yang lainnya agar menjadi lebih baik. L DK yang dilaksanakan oleh SMAN 2 Siak Hulu mendatangkan narasumber dari Bhabinkamtibmas, Brigadir Da-

vid Gusmanto yang juga merupakan alumni dari SMAN 2 Siak Hulu. Kehadirannya untuk memotivasi siswa. Sekolah juga mendatangkan narasumber dari Ten eens motivator Pekanbaru, Merniyanti SE. Kepala SMAN 2 Siak Hulu Hj Yus Yetti MPd mengatakan, LDK ini bertujuan agar bagaimana anak-anak mampu bekerjasama dengan baik, melatih kekompakan dan melatih kepribadian yang baik.

Dalam pelaksanaan LDK tidak hanya pemberian materi saja tetapi juga melakukan game kekompakan. ‘’Game itu nantinya bersifat menbentuk kekompak, tanggung jawab dan kedisiplinan,’’ ujarnya. Lanjutnya, dalam pelaksanaan LDK pihaknya berharap kepada siswa pengurus OSIS SMAN 2 Siak Hulu agar anak-anak mampu membibing teman-teman nya dalam setiap kegiatan yang ada.(*2/c)

SHOW&SELEBRITI

SONG-SONG COUPLE

Dihibur Permainan Piano Park Bo-gum HARI ini (31/10) bakal menjadi hari patah hati internasional buat para penggemar drama Korea. Berkurang lagi satu oppa dan noona yang bisa digebet. Pasangan serba-sempurna Song Joong-ki dan Song Hyekyo bakal resmi menjadi suami istri. Momen sakral yang dilaksanakan di Shilla Hotel, Seoul, itu sekaligus menjadi momen penuh bintang. Tiga sahabat Song-Song couple bakal hadir dalam acara tersebut. Yakni, Lee Kwang-soo, Park Bo-gum, dan sahabat sekaligus rekan satu agensi Hye-kyo, Yoo Ah-in. ”Park Bo-gum akan bermain piano di pernikahan mereka. Dia berniat memberikan kado berupa lagu spesial buat Joong-ki, kakak sekaligus senior kesayangannya,” ungkap sebuah sumber yang dikutip Soompi. Sementara itu, Kwang-soo dan Ah-in telah menyiapkan ucapan yang sangat manis. ”Mereka akan menyatakan harapannya lewat surat yang ditulis sendiri buat mempelai,” ungkap perwakilan agensi Joong-ki Blossom Entertain-

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

INTERNET

ment sebagaimana dikutip Yonhap News. Sebelumnya, Kwang-soo diisukan bakal menjadi pemandu acara dalam pernikahan yang disebut-sebut menjadi pernikahan terbesar di Korea Selatan itu. Namun, ternyata yang didapuk sebagai MC adalah Ock Joo-hyun, mantan personel girlband Fin.K.L. Dia sekaligus bakal menyanyikan lagu pernikahan bagi pasangan yang bertemu di Descendants of the Sun itu.

Menjelang pernikahan keduanya, keluarga Joong-ki berdatangan dari Daejeon sejak akhir pekan lalu. Meski glamor, pesta bakal dilangsungkan secara tertutup. Total, hanya ada 250 undangan yang hadir, termasuk keluarga dan sahabat pasangan Song-Song. Media dilarang meliput acara yang dilaksanakan outdoor itu. Pihak agensi menyatakan, setelah menikah, pasangan tersebut bakal berbulan madu di Eropa.(fam/ c21/na/jpg)

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


J

HOBI

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

9

Jajal Jalanan

a Vespa Tua dengan

Laporan: SITI AZZURA, Foto: Koleksi Pribadi

SEBAGAI perempuan, biasanya nggak pengen tuh yang namanya ribet. Termasuk dalam hal berkendara. Kalau ada yang matic sih, biasanya perempuan lebih milih matic. Apalagi kalau ada yang keluaran terbaru dan lebih canggih. Tapi, tidak dengan Septi Yesha Dian Amalia. Gadis yang kini menjadi staf honorer di Kantor Gubernur ini justru punya selera “nyeleneh”. Ia memilih tunggangan antimainstream yang dekat banget dengan kata ribet. Yakni Vespa tua yang dinamai Cipenk Koneng. Selera zaman dulu alias jadulnya tersebut yang akhirnya mempertemukan Yesha dengan si Cipenk beberapa waktu lalu. Sejak saat itulah, setiap langkah Yesha, selalu diiringi oleh Vespa tuanya yang berwarna kuning cerah. “Selera saya memang lebih pada barang barang antik. Orang yang kenal saya dari dulu, pasti tahu. Termasuk Vespa. Sejak sekolah, saya sudah fan sekali sama kendaraan satu ini. Ada cerita yang membuat saya akhirnya memutuskan untuk membeli Vespa dan menggunakannya untuk kegiatan sehari-hari,” ujarnya yang kini juga masih berkuliah ini. Ceritanya saat ia dibonceng oleh sahabatnya dengan Vespa. Kala itu, di jalan ada pengguna Vespa lain yang menegur mereka. Di jalan sesama pengguna vespa tersebutpun saling bertukar kabar. Sahabat Yesha dan pemilik Vespa tersebut terlihat akrab. Seperti sudah kenal lama. Ternyata, setelah Yesha menanyakan pada temannya, mereka tak saling kenal. Vespalah yang membuat mereka bisa bercakap-cakap akrab seperti itu. “Dari situ saya sudah langsung kepincut. Ternyata Vespa ini bukan hanya sebagai penyambung langkah. Tapi juga penyambung silaturahmi. Solidaritas antar pengguna Vespa benar-benar kental. Kalau Vespa kita ada

SEPTI

YESHA DIAN AMALIA

Tips Merawat Vespa

R

Gunakan Bahan Bakar Beroktan Tinggi

R

Ganti Oli Mesin 1 Bulan Sekali

REDAKTUR: KOMARUDDIN

R

Gunakan Oli Samping Berkualitas Tinggi

R

Merawat Busi

Pastikan Anda menggunakan bahan bakar bensin yang masuk dalam kategori oktan tinggi, seperti Pertamax (Pertamina) atau Shell super untuk motor Vespa tua kesayangan Anda. Pasalnya bahan bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran yang nantinya jika dibiarkan lama bakal menggangu kinerja mesin.

Sejatinya oli mesin Vespa dianjurkan untuk diganti 1 bulan sekali. Terlebih jika Vespa tersebut dijadikan sebagai kendaaran pendukung kegiatan sehari-hari. Namun jika jarang digunakan maka ganti oli mesin minimal 2 bulan sekali juga masih dapat ditolerir.

Sama seperti bahan bakarnya, oli samping untuk Vespa tua juga dianjurkan untuk menggunakan yang berkualitas (bahan aditif) tinggi. Pasalnya oli samping dengan kualitas (bahan aditif) rendah akan banyak meningggalkan kerak/jelaga jika oli samping. Mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan Vespa tua diharapkan mampu memiliki pemahaman lebih terkait bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.

Inilah komponen yang paling sering bermasalah pada motor Vespa tua. Gonta-ganti busi bakal jadi makanan Anda sehari-hari jika Anda tidak memperhatikan komponen ini dengan baik.

R

trouble di jalan, otomatis pengguna Vespa lain yang melintas, pasti membantu tanpa harus kenal dengan kita,” sambungnya. Namun, keinginannya membeli Vespa tak langsung direstui keluarga. Mengingat dirinya adalah seorang perempuan. Vespa dinilai tak cocok jika digunakan untuk jalanan Pekanbaru yang ramai dan macet. Belum lagi risiko biaya perawatan. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan orangtuanya. Bukan berarti Yesha nyerah. Ia nabung dan membuktikan bahwa Vespa pantas dijajal oleh siapa saja. Termasuk dirinya. Saat tabungan sudah terkumpul, pemburuan terhadap Vespa-vespa bekas dimulai. Sudah coba sana sini, akhirnya ia merasa ada chemistry dengan si Cipenk yang dibeli di daerah Tapung. Vespa keluaran 1979 itu, ia beli seharga Rp3 juta. “Susah susah gampang sih nyari Vespa ini. Karena menurut aku, saat proses mencari Vespa, bukan kita yang mencari Vespa, tapi Vespa itu yang mencari kita. Kenapa begitu? Karena sebelumnya aku sudah beberapa kali janjian dengan penjual Vespa yang berbeda, test drive Vespa yang dijual, dan kalau aku gak ngerasa nyaman. Ya gak aku ambil,’’ jelasnya. ‘’Tapi, saat aku melihat Vespa PX ini, lalu aku ajak orang yang jual ketemuan, ternyata dia tinggal di Tapung. Ya sudah aku pergi ke sana, test drive, dan aku langsung dapat feel-nya. Gak tahu kenapa. Ya mungkin itulah yang dinamain jodoh ya,” paparnya. Cari original Vespa yang berwarna abuabu silver, ia modifikasi menjadi warna kuning, warna kesukaannya. Yesha juga menambahkan aksesoris lagi biar si Vespa lebih enak dilihat. Sehingga orang juga bisa mengubah pikirannya terhadap Vespa. Bahwa Vespa ini bukan hanya sekadar besi tua yang rongsokan aja loh. Vespa ini juga bisa menjadi trendsetter. “Biar ngga dipandang sebelah mata, gitu,” timpalnya. Untuk soal perawatan, perempuan satu ini memang ada anggaran khusus. Namanya besi tua, butuh perhatian dan perawatan khusus. Yesha setiap satu kali sebulan selalu mengunsikan si Cipenk di bengkel. Soal biayanya, ia tak menampik kalau cukup besar sekali perbaikannya.

Tapi, Yesha bisa mengakali agar biaya yang dikeluarkan sekali reparasi, tidak terlalu besar. Caranya diperbaiki secara bertahap. Merawat Vespa ini mesti pandai pandai. ‘’Kalau nggak, ya bisa jebol juga dompet. Karena biayanya nggak murah. Ya namanya juga barang tua, mesti mengeluarkan perawatan ygang ekstra juga. Tapi aku ngakalinnya ya dengan bertahap. Misalnya bulan ini mau merawat mesin dulu. Bongkar mesin biar makin jos. Terus bulan depan pengen nambah aksesoris lagi nih biar makin manis. Kemudian bulan depannya lagi pengen body repaint lagi. Seperti itu,” jelas perempuan berusia 20 tahun ini. Ia melanjutkan, yang ngerti hobi barang tua, pasti paham seberapa mahal nya dikeluarkan ongkos buat tuh hobi. Kini, Yesha semakin percaya diri dengan Vespa. Meski tak bergabung dalam komunitas manapun, tapi ia tak menutup diri untuk touring atau ngaspal bareng teman-teman Vespa lainnya. Ia sering diajak berjelajah ke berbagai tempat. Namun, sampai saat ini, paling jauh si Cipenk baru diajak ke Bangkinang. Mengingat dirinya belum dapat restu orang tua untuk bervespa ke tempat yang lebih jauh. Kalau di kawasan Pekanbaru, tak perlu ditanya. Ia sudah membawa Vespanya ke mana-mana. Pastinya setiap turun ke jalan, Yesha langsung menjadi perhatian. Banyak yang ajak kenalan. Banyak pula yang mengajaknya bincang-bincang soal Vespa. Kalau bertemu perempuan berhijab mengendarai vespa kuning, bisa jadi itu adalah Yesha, Ladies. “Memang kadang banyak yang gangguin.Tapi saya buktikan bahwa Vespa ini bukan cuma gaya-gayaannya saya saja. Tapi memang kendaraan saya yang dirawat dengan sepenuh hati. Karena itu pula teman berdiskusi saya semakin banyak. Vespa membuat saya mendapat banyak teman dan belajar banyak hal. Di samping itu, banyak puka kini teman teman perempuan saya yang mulai kepincut dengan vespa karena melihat saya ke mana-mana pakai Vespa,” ceritanya. Gimana Ladies? Berminat meninggalkan mobil atau motor maticmu demi si antik Vespa? (kom)

Merawat Accu Accu merupakan salah satu komponen vital pada sebuah Vespa tua. Komponen yang satu ini memerlukan perawatan yang rutin sebab setiap kali mesin dihidupkan maka accu akan tersisi arus listrik. Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu ini akan menyebabkan suhu air accu memanas lalu menguap, sehingga pada kepala accu khususnya yang positif (+) akan terjadi penggumpalan yang biasanya akan berdampak buruk yakni terbentuknya karat. Untuk mengatasi hal tersebut, kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Kepala accu juga harus sering dibersihkan. Caranya, menggunakan kuas yang telah dibasahi dengan air panas. Yang perlu diperhatikan, jika Vespa tua kesayangan Anda tersebut bakal ditinggalkan atau tidak digunakan untuk waktu yang cukup lama, misalnya dikarenakan mudik ke luar kota dan sebagainya, maka lebih baik accu-nya dilepas saja. Cara penyimpanan accu yang baik adalah dengan mengeluarkan air accu-nya, lalu simpan dalam kondisi kering dan terbalik. Ini dimaksudkan agar lubang accu ada di bawah. Ketika accu tersebut hendak digunakan kembali, lakukan pengisian air zuur dan air accu lalu pasang kembali di motor Vespa tua kesayangan Anda.(int)

DESAIN: ARIF OKTAFIAN


10

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017


Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

NASIONAL

1.042 Pedagang Jadi Korban PasarAtas Terbakar, Kerugian Rp1,5 T Sambungan dari hal. 1

suransi belum tahu. Ada yang masuk asuransi dan ada yang tidak. Asuransi adalah kesaLaporan RPG, Bukittinggi daran,” katanya. Gubernur Sumbar Irwan TIDAK perlu waktu lama api Prayitno juga meminta Pemko merambat dan menghangusBukittinggi mengatur pedakan tiga blok kawasan pasar gang, dengan mengedepankan bertingkat di Pasar Atas Bukitkenyamanan bagi pengunjung. tinggi, Senin (30/10) sekitar pukul RIFA YANAS/PADANG EKSPRES “Desainnya harus bagus, 06.00 WIB. Dari sekitar 416 petak TINGGAL PUING: Pedagang berusaha membersihkan konstruksinya juga yang baik, toko yang berada di lantai 2, ada tidak berserakan, jelas tempat tokonya yang tinggal puing akibat kebakaran hebat yang sekitar 354 petak toko dan kios parkirnya di mana. Pedagang melanda Pasar Atas, Bukittinggi, Senin (30/10/2017). musnah terbakar. Sementara yang jual pakaian tempatnya 423 petak toko dan kios di lantai di mana, yang jualan sepatu di baik karena kebakaran ini tidak memindahkan pedagang ke satu bisa selamat dari kobakaran mana, harus diatur sedemikian hanya mengganggu Bukittingi Jalan Perintis Kemerdekaan api, namun tetap mengalami rupa agar pengunjung merasa tapi juga Sumbar. “Ini menjadi karena banyak korban yang kerusakan. nyaman,” jelas Irwan Prayitno keprihatinan kita, tidak hanya tidak bisa jualan. Wali Kota Tidak hanya itu, seluruh lapak yang mempersingkat tugasnya Bukittinggi tapi Sumbar. Wisa- sudah memberikan perhatian. pedagang kaki lima yang berada di Jakarta dan langsung kembali tawan yang datang juga akan Dirjen Kementerian minta kita di bawah pasar bertingkat itu ke Sumbar meninjau pasar ter- terpengaruh karena wisatawan menyiapkan proposal bantujuga terpaksa dibongkar untuk yang datang tidak dapat berbe- an,” katanya. bakar itu kemarin. memudahkan akses mobil peKasi Inafis Polda Sumbar Gubernur menyebut, pena- lanja. Bordiran, sulaman, songmadam kebakaran. taan pedagang itu sangat pen­ ket, dan lainnya di pasar ini lagi Kompol Zulwafni yang turun Pemerintah Kota Bukittinggi ke lokasi bersama 10 orang tim ting, karena Kota Bukittinggi untuk sementara,” ungkapnya. mencatat sedikitnya 1.042 pedSementara wali kota dan jaja- untuk melakukan pemeriksaan merupakan kota wisata. agang terdata mengalami dam­ “Pasa Ateh ini kan cukup rannya melakukan kajian kom- sebab kebakaran menyebutkan pak kerugian cukup parah. Tak populer. Banyak yang belan- prehensif, pihak kepolisian tetap pihaknya akan mencari data tanggung-tanggung, kerugian ja ke sini. Apalagi belanja di bekerja bersama tim Inafis yang selama dua hari ke depan. diperkirakan mencapai Rp1,5 “Kami mencari fakta 1-2 hari Bukittinggi masih mengguna- ke lapangan untuk mengolah triliun. kan sistem tawar-menawar. fakta-fakta dan temuan-temuan ini. Kami lihat sumber titik api “Pasa Ateh yang terbakar ini Tawar-menawar itu ada seninya yang bisa dilakukan tindak lan- melalui olah TKP, dasarnya akan dipagar dan akan dibersidan ada kepuasan di sana,” jut terkait penyebab kebakaran sengaja atau tidak sengaja. hkan. Memang tidak semuanya pasar ini. Pihaknya dari Pemprov Sejauh ini tidak ada kesulitan jelasnya. terbakar, tapi, tidak mungkin Menurutnya, penanganan- bersama Pemko Bukittinggi akan yang berarti,” ujarnya. dipakai lagi. Walau di lantai satu Sejauh ini, pihaknya belum nya harus dilakukan dengan melakukan kajian mendalam tidak terbakar misalnya, tapi tentang pasar itu karena sudah bisa memastikan sumber titik empat kali terjadi kebakaran api karena masih mengumpulPantang Remehkan Lawan yang diduga penyebabnya yaitu kan fakta-fakta. “Dengan adanya dokumentasi kita melihat 45 detik untuk membobol sudah berkomitmen bermain masalah listrik. Sambungan dari hal. 1 “Ini perlu kajian, apakah nanti panorama, memandang foto gawang Brunei lewat Rafli fight saat melawan Brunei dibangun lagi atau direhab. Mana dari jarak jauh, situasi kondisi nanti. di Piala AFF lalu,’’ kata In- Mursalim. “Kemenangan menjadi har- yang terbaik untuk pedagang dan sekitar, close up kita mencari Terkait siapa saja yang dra, Senin (30/10). “Tapi, kami tetap waspada dan tidak dipercaya sebagai starter, ga mati bagi saya dan teman- kota Bukittinggi. Dananya kita sumber titik api, didukung fakta meremehkan mereka dalam pelatih asal Sumatera Barat teman,” kata penyerang yang lihat dulu, apakah dari APBN dan kesaksian, pembuktian pertemuan kedua nanti. Ka- itu tidak memberikan sinyal mencetak hattrick saat mel- atau APBD,” kata Irwan Prayitno. dan lainnya. Ini diproses dulu,” Sejauh ini, kata Irwan, dirinya imbuh Zulwafni. rena saya rasa, Brunei juga khusus. Sebab, menurut dia, awan Brunei di Piala AFF Sudah Ada Firasat sudah melaporkan kejadian ini punya keinginan tidak mau semua pemain dalam kondisi U-19 itu. Kebakaran hebat yang Pemain jebolan Liga Santri ke Kementerian Perdagangan menyerah begitu saja,” tim- onfire dan siap bertanding. “Semua pemain punya kes- Nasional itu menambahkan, dan diminta mempersiapkan menghanguskan Pasar Atas palnya. Bukittinggi menorehkan luka Memang, saat di Piala AFF empatan bermain yang sama. salah satu kendala terberat yang proposal bantuan. “Untuk sementara Pak mendalam bagi segenap pedaU-19 di Yangon, Myanmar, Kami tetap bermain dengan mereka hadapi saat ini adaSeptember lalu, Brunei dan gaya kami seperti biasanya, lah cuaca Korsel yang sangat Wali sudah merencanakan gang. Barang dagangan hangus dingin. “Namun kami sudah Indonesia juga berada di grup menyerang,” beber Indra. Di sisi lain Rafli mengung- adaptasi dengan cuaca di sini. yang sama. Nah, dalam perjumpaan itu, Indonesia sukses kapkan, kemenangan di Meski kami akui dingin namun menggasak Brunei 8 gol tanpa pertandingan perdana itu san- itu jangan dijadikan alasan unbalas. Ketika itu, Indonesia gat penting bagi mereka. Seh- tuk tidak bermain maksimal,” hanya memerlukan waktu ingga, dia dan rekan-rekannya ungkapnya.(ben/jpg)

Sambungan dari hal. 1 istimewa, red) hukum di atas warga negara lain,” kata peneliti School of Transnational Governance di European University Institute Erwin Natosmal Oemar saat dihubungi Jawa Pos (JPG). Setnov tercatat 3 kali tidak memenuhi panggilan KPK, baik di persidangan Andi Agustinus alias Andi Narogong maupun penyidikan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dengan tersangka Anang Sugiana Sudihardjo. Erwin mengatakan, pemanggilan paksa sudah pantas dilakukan KPK agar Setnov dapat bersaksi untuk perkara KTP-el. ”Publik akan berada di belakang KPK,” ujarnya. Sebelumnya, alasan ketidakhadiran Setnov lantaran menjalani masa pemulihan

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

tetap itu berbahaya karena tadi (kemarin, red) saya lihat ada tembok yang sudah rapuh pada lantai atas dan bisa membahayakan pengunjung. Kerugian sementara diperkirakan Rp1,5 triliun,” kata Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias saat meninjau lokasi kebakaran, kemarin. Pemko Bukittinggi berencana merelokasi atau memindahkan pedagang Pasar Atas yang jadi korban kebakaran ke Jalan Perintis Kemerdekaan. Namun untuk pemindahan itu, Pemko Bukittinggi perlu waktu dan minta pedagang untuk bersabar karena akan disiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarana seperti parkir dan lainnya. “Saya sudah perintahkan kepada SKPD terkait untuk bekerja keras, jika perlu sampai malam. Rencananya pukul dua besok (hari ini, red) kami memanggil para pedagang ke Balai Kota membahas masalah relokasi ini,” ujar wali kota yang terpilih dari jalur independen ini. Ramlan Nurmatias menambahkan, pihaknya sudah memanggil pimpinan asuransi untuk datang ke lokasi guna mendata pedagang yang masuk aasuransi. “Prosesnya jangan dipersulit. Jumlah yang masuk

Setnov Absen Lagi pasca dirawat di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Setnov memang mengaku mengidap berbagai penyakit misterius selama beberapa pekan. Mulai dari vertigo, jantung, hingga gejala tumor di tenggorokan. Anehnya, semua sakit itu sembuh ketika gugatan praperadilan di PN Jaksel dikabulkan 29 September lalu. Senada dengan Erwin, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyatakan ketidakhadiran Setnov kemarin dapat disimpulkan bahwa Ketua Umum Partai Golkar itu secara langsung terlibat perkara e-KTP. ”Kalau dia (Setnov) tidak terlibat, pasti akan datang dengan senang hati ke KPK,” ungkap mantan pengacara Antasari Azhar itu. Sementara itu, Juru Bicara

11 terbakar. Peralatan kios yang berada di lantai dasar juga rusak ditimpa puing reruntuhan dan semprotan air pemadam kebakaran. Sementara lapak pedagang kaki lima harus dibongkar paksa untuk akses mobil tanggap darurat. “Saya sudah punya firasat tidak enak. Hari biasanya barang dagangan dibawa pulang ke gudang. Namun, karena ada pengecer yang pesan barang Ahad (29/10) yang tidak jadi datang janjinya ditunda hari ini (Senin pagi, red) untuk ambil barang. Karena itu barang yang ada di toko tidak dibawa pulang,” ungkap Gustina (42) pemilik Toko ND Grosir terduduk lesu didampingi suami dan kakak sepupunya. Ibu lima anak yang biasa disapa Titin ini mengaku baru saja memesan stok barang tersebut dari pemilik pabrik garmen di Jakarta. “Barang yang hangus terbakar itu umumnya stok baru. Baru datang dari Jakarta sekitar dua hari ini. Total belanja modal itu saja sampai Rp650 juta. Itupun dapat sampai ke Bukittinggi karena pinjaman ke bank dan adanya kepercayaan dari bos pabrik garmen langganan di Jakarta,” kata dia menyampaikan curahan perasaannya kepada anggota DPRD Bukittinggi, M Nur Idris di lokasi kebakaran. Titin berharap akan ada keringanan dari pihak bank selaku pemberi kredit. Pasalnya, dia baru memulai usaha grosir itu sejak dua tahun terakhir dan belum memiliki asuransi. Dua buah ruko yang ditempatinya itu juga berstatus sewa. “Saya jual baju bermerek khas kaos Bukittinggi. Itupun grosiran dengan untung tipis agar laku dan cepat terjual. Saya bingung dengan apa akan mencari ganti untuk melunasi pinjaman ini, anak saya lima orang masih kecil-kecil,” imbuhnya. Hal senada juga dialami Lili Mustafa (47), pemilik Toko Haji Farida yang menjual baju kurung, jilbab, mukena dan serba-serbi perlengkapan ibadah haji. Saat api berkobar, Lili mengaku masih berada di rumah kediamannya di Kota Padang. Dia mendapat kabar

duka itu dari karyawan dan kerabatnya di Kota Bukittinggi. Saat mendengar kabar itu juga dirinya bergegas berangkat ke Pasar Atas, namun sayang dia hanya mendapati toko kesayangannya sudah jadi abu. “Astagfirullahalazim, lah duo kali kadai awak tapanggang. Lah abih bana wak mah (sudah dua kali kedai kami terbakar. Sudah habis sekali kami ini, red),” ujarnya pasrah. Lili menceritakan dirinya memulai usaha dagang di Pasar Atas Bukittinggi sekitar dua dekade silam. Usaha itu diwarisinya dari orangtua. Kemudian dia kembangkan dengan melakukan pinjaman kredit. Sejak lima tahun belakangan usahanya itupun mulai sepi pembeli karena tokonya berlokasi di lantai dua Blok C. “Pembeli akhir-akhir ini sangat sepi. Akses masuk ke Blok C sangat kurang strategis. Namun untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah, harus tetap bertahan. Kami tidak punya asuransi, karena itu kami sangat terpukul,” ujarnya. Pantauan Padang Ekspres (RPG), ribuan pedagang dari pemilik kios, juragan, hingga karyawan dan keluarga korban kebakaran memadati kawasan Pasar Atas Bukittinggi. Ada yang bertugas menjaga barang yang berhasil diselamatkan. Ada pula yang bolak-balik ke luar masuk kios untuk membongkar barang ke tempat aman. Pe­ngunjung yang hanya sekadar menyaksikan peristiwa tragis itu juga tidak kalah antusias. Pelataran Jam Gadang penuh sesak. Ruas jalan utama di sekeliling pasar juga tumpah ruah. Para pedagang terlihat lesu. Umumnya menyeka air mata dari garis-garis wajah. Namun perasaan campur aduk itu tidak berlangsung lama. Tidak sedikit juga pedagang yang tampak tegar dan pasrah menerima keadaan. Tim relawan kesehatan juga tidak dapat berbuat banyak melarang korban terlalu dekat ke sumber api. “Setelah diberi obat sea­ danya, mereka kembali berhamburan ke area pertokoan untuk menyelamatkan barang di bawah kepulan asap. Ada 6 orang yang luka bakar dan dua lainnya pingsan karena meng-

KPK Febri Diansyah mengatakan berdasar surat yang dikirim Setnov, alasan ketidakhadiran mantan tersangka KTP-el tersebut lantaran sibuk dengan agenda ketua DPR. Setnov kemarin mengunjungi konstituen di sejumlah daerah pemilihan (dapil). ”Kunjungan selama masa reses, maka panggilan belum dapat dipenuhi,” jelas Febri. Kuasa hukum Setnov, Fredrich Yunadi meminta semua pihak menghormati alasan Setnov tidak memenuhi panggilan KPK. Sebab, Setnov melaksanakan kegiatan negara yang tidak dapat ditinggalkan. ”Beliau kan setingkat dengan Presiden RI. Jadi beliau ada kegiatan negara,” terangnya. ”Saya rasa semua pihak harus menghormati. Beliau kan lagi ada tugas negara,” imbuhnya.(tyo/jpg)

 TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

 �� �� Riau Pos polling  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

Kupon Berlaku sampai dengan 31 Oktober 2017

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ‚ „ …† Â? Â? ‡ˆ„„ ‰ ÂŠ Â? ‹ˆ Â? ˆ

Pendaftaran Calon Perseorangan November Itu menjadi basis t e ma n - t e ma n d i daerah untuk men­ PELAKSANAAN pil­ etapkan,’’ ujarnya di kada serentak 2018 Kantor KPU RI, Ja­ di 171 daerah mu­ karta, Senin (30/10). lai memasuki masa Dalam PKPU menentukan. Se­ 3/2017 dijelaskan, bagaimana jadwal jumlah pemilih me­ tahapan di Peraturan HASYIM nentukan seberapa KPU Nomor 1 Tahun ASYARI banyak dukungan 2017, syarat minimal minimal yang harus dukungan calon perseoran­ gan di masing-masing daerah dipenuhi calon perseorangan. resmi diumumkan mulai 9 Besarannya 6,5 persen sampai 10 persen. November. Terkait daerah mana yang Komisioner KPU RI Hasyim Asyari mengatakan, pihak­ syarat dukungan minimaln­ nya sudah menginstruksi ya besar, Hasyim menyebut KPU daerah untuk menetap­ Provinsi Jawa Barat, Jawa kan jumlah minimal syarat Timur, dan Jawa Tengah. ‘’Kan d u ku nga n s eb aga i ma na bergantung jumlah pemilih. ketentuan PKPU Nomor 3 Yang ketahuan paling tinggi Tahun 2017. Nanti tiap-tiap ya Jawa Barat, Jawa Timur, KPU daerah menetapkan dan dan Jawa Tengah. Sudah ke­ mengumumkan di wilayah lihatan,’’ ujarnya. Berbeda dengan pilkada masing-masing. ‘’Petunjuknya sudah beber­ 2015 dan 2017, basis dukun­ apa waktu lalu disampaikan. gan yang digunakan pada Laporan JPG, Jakarta

2018 tidak lagi didasarkan pada daftar pemilih tetap (DPT) pemilu terakhir. Tapi, berdasar data potensial pemi­ lih. Dengan demikian, mas­ yarakat yang sudah memiliki hak pilih bisa menyerahkan KTP ke calon perseorangan yang didukung meskipun ti­ dak masuk dalam DPT pemilu sebelumnya. Ketentuan itu, lanjut Hasy­ im, merupakan amanat dari putusan Mahkamah Konsti­ tusi (MK) Nomor 54/PUUXIV/2016 yang diajukan or­ ganisasi Teman Ahok. ‘’Sudah menyesuaikan apa yang dipu­ tuskan MK,’’ kata komisioner asal Jawa Tengah tersebut. Sebagaimana yang dijad­ walkan KPU, pasangan calon perseorangan wajib menyerah­ kan syarat dukungan pada 25–29 November 2017 untuk calon bupati/wali kota. Sementara itu, bagi calon gubernur, persyaratan diserahkan pada 22–26 Novem­

JPG

DIALOG: Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto berdialog dengan Ketua Dewan Pengawas Friedrich-NaumannStiftung (FNF) Prof Dr JĂźrgen Morlok sebelum meneken perjanjian kerja sama di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

116 Calon PPK Lulus Tes Tertulis Calon yang Gandeng Kader PKS Diprioritaskan

PEKANBARU (RP) - Komi­ si Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru membuka pendaftaran calon anggo­ ta panitia pemilihan keca­ matan(PPK). Sebanyak 116 calon anggota PPK dinya­ takan lulus tes tertulis dan akan mengikuti ujian waw­ ancara. Dari 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, mas­ ing-masing kecamatan di­ wakili 10 calon anggota PPK.

Hanya Kecamatan Senapelan dan Rumbai sebanyak masing masing delapan calon anggo­ ta PPK. Ke - 1 1 6 c a l o n a n g g o t a PPK untuk pemilihan Gu­ bernur dan Wakil Gubernur Riau tahun 2018 ini, akan mengikuti ujian wawan­ cara di Kantor KPU Kota Pekanbaru, 4 November mendatang. â€˜â€™4 November dilakukan tes wawancara, sedangkan 5-7

November untuk wawancara PPS,’’ ujar Komisioner KPU Kota Pekanbaru Divisi Hu­ kum, Arwin S Saidi kepada Riau Pos, Senin(30/10). Peserta yang akan mengi­ kuti tes wawancara, diuji oleh Amiruddin Sijaya, Abdul Razak Jer, Yeli Noviza, Mai An­ dri dan Erwin. Masing-masing penguji telah dibagi perkeca­ matan dalam menguji calon anggota PPK yang juga akan mewawancarai calon anggota

PEKANBARU (RP) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Par­ tai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau, mengaku akan lebih memprioritaskan dukungan kepada bakal calon (balon) Gubernur Riau yang akan menggandeng wakil dari kad­ er PKS Riau. Sebagaimana diketahui, kader PKS Riau yang telah mendapatkan restu untuk maju dalam Pilkada Ser­ entak 2018 yakni Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief.

Bendahara DPW PKS Riau Markarius Anwar, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih intens melakukan komunikasi dengan beberapa balon yang akan maju dalam Pilkada 2018 di Riau. Dari 14 balon yang sebelumnya bersilaturahmi ke DPW PKS Riau, ada lima yang masih intens melakukan komunikasi. ‘’Kelima balon yang masih intens melakukan komunikasi baik dengan DPW dan DPP

PKS sebagai bukti keseriu­ sannya yakni HM Harris, Eddy Tanjung, Syamsuar, Firdaus dan Lukman Edy. Lima balon yang terus berkomunikasi dari 14 balon yang sebelum­ nya bersilaturahmi,’’ katanya. Lebih lanjut dikatakannya, dari lima orang bakal calon tersebut, ada tiga yang sudah dikerucutkan dan ditanyakan kemauannya untuk menggan­ deng kader PKS. Namun siapa ketiganya, Markarius masih

merahasiakannya karena hal tersebut masih berproses. Un­ tuk kapan keputusan pembe­ rian dukungan PKS tersebut, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat. ‘’Perkiraan kami akhir Desem­ ber sudah diumumkan, untuk sekarang kami sedang meng-upgrade bagaimana elektabilitas calon. Tujuannya agar calon yang diputuskan bisa mendapa­ tkan respon dan dukungan mas­ yarakat,’’ tutupnya.(sol)Â

Seharusnya Ormas Dijadikan Mitra Pemerintah JAKARTA (RP) - Peraturan Pemerintah tentang Organi­ sasi Kemasyarakatan (Ormas) yang baru diloloskan DPR RI menjadi UU pada Selasa lalu (24/10) melahirkan per­ tanyaan besar. Seperti apakah posisi Ormas di dalam pemer­ intahan Joko Widodo? ‘’Sebenarnya negara mem­ posisikan ormas itu seperti apa?’’ ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bam­ bang Yudhoyono (SBY), di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/10). SBY menilai, Peraturan Pe­ merintah Pengganti UU (Perp­ pu) tentang Ormas malah membangun opini bahwa ormas telah mengganggu stabilitas negara. Padahal, se­ harusnya negara menjadikan ormas sebagai mitra dalam membangun kesejahteraan rakyat. UUD 1945 pun men­ jamin hak setiap warga negara untuk berserikat. ‘’Konstitusi UUD 1945 yang di dalamnya ada ketentuan berkaitan dengan hak, kebe­ basan warga negara terma­ suk kebebasan berserikat, berkumpul, menyampaikan pikiran baik lisan atau tu­ lisan. Itulah rujukan yang kita

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

Ormas itu adalah komponen, mitra pemerintah, yang bermitra untuk menjalankan negara yang baik, damai dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat Indonesia,’’ n SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Ketua Umum DPP Partai Demokrat pegang,’’ kata SBY. Jika pemerintah betul-betul berpedoman pada konstitusi, lanjut SBY, maka Ormas akan menjadi mitra yang baik bagi negara. ‘’Ormas itu adalah komponen, mitra pemer­ intah, yang bermitra untuk menjalankan negara yang baik, damai dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat Indonesia,’’ terangnya. Sebelumnya SBY menjelas­ kan bahwa pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo pada Jumat lalu (27/10) ada­ lah untuk mendesak Perppu yang sudah menjadi UU Or­ mas itu untuk direvisi. Presi­ den Jokowi pun menyanggupi permintaan tersebut. Hal Biasa dalam Hukum Administrasi Pakar hukum tata negara Prof Mohammad Mahfud MD menuturkan, tidak ada yang

salah dengan pembubaran ormas oleh pemerintah tan­ pa melalui jalur pengadilan. Dalam praktik hukum admin­ istratif, pemerintah juga bisa mencabut izin yang diberikan kepada perusahaan. Nah, perusahaan yang tidak terima dengan pencabutan izin itu bisa mengajukan gugatan ke pengadilan. ‘’Di PTUN juga begitu. Orang dipecat sebagai pega­ wai, pecat dulu. Kalau tak puas ke PTUN, itu kalau da­ lam hukum administrasi,’’ ujar Mahfud setelah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin (30/10). Tapi, lanjut dia, dalam hu­ kum pidana, memang peran pengadilan lebih didahulukan sebagai penilai. ‘’Ini saja ribut karena menyangkut HTI,’’ imbuh mantan Ketua Mah­ kamah Konstitusi itu.

Dia menuturkan, permint­ aan revisi UU Ormas juga hal yang lumrah. Bahkan merupakan hal yang positif. ‘’Agar di negara hukum lebih terjamin prosedur-prosedur formalnya. Itu saja,’’ jelas dia. Dari istana, Kepala Staf Presiden Teten Masduki men­ jelaskan bahwa UU Ormas sempat dibicarakan dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan sejumlah pemimpin redaksi media massa kemarin. Salah satun­ ya mengenai kemungkinan revisi UU. ‘’Karena ada be­ berapa catatan mengenai pemidanaan,’’ lanjutnya di Kompleks Istana Pepreside­ nan kemarin. Khususnya, pemidanaan terhadap orangorang yang terlibat dalam ormas yang dianggap ber­ tentangan dengan Pancasila. Mengenai masukannya, Teten enggan berbicara lebih jauh. Namun, dia mengingat­ kan bahwa UU Ormas tidak hanya menyasar kelompok radikal yang bertentangan dengan Pancasila. ‘’Tapi, juga kelompok kiri karena komu­ nisme disasar oleh undang-un­ dang ini,’’ tambahnya.(ald/ jun/jog)

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


Riau Pos ď Ź SELASA, 31 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

Â

Â?

Â? Â? Â? Â?

�  ­

 � � �� � � �

­Â† †‰Šƒ‡

TUNTASKAN

dikalahkan Huddersfield, dengan meraih kemenangan atas Swansea City di Carabao Cup dan Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Modal yang sangat baik untuk tetap menjaga level permainan menawan mereka sejak awal musim ini. MU hanya sekali kalah dari 15 pertandingan di semua ajang, hasil yang sangat impresif. Menghadapi Benfica yang mereka kalahkan di pertemuan pertama dengan skor tipis satu gol tanpa balas, tentu saja kans MU lebih besar karena tekanan berat ada di kubu Elang Portugal. Tim berjuluk As Aguias atau si Elang itu memang memiliki catatan yang buruk di penyisihan grup Liga Champions musim ini. Pasalnya Eduardo Salvio dkk selalu kalah dari tiga laga yang sudah dilakoni, yang membuat mereka untuk sementara menduduki posisi buncit klasemen Grup A. Kesempatan untuk lolos ke fase gugur memang sangat berat, karena mereka dipaksa harus memenangkan tiga laga sisa yang tentunya tak akan mudah. Apalagi bertandang ke Old Trafford, akan sulit bagi siapa pun yang berkunjung ke Theatre of Dreams di balik reputasi besar sang empunya.(int/das)

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

’‰… ˆ‰† †‰ˆ …‰’

Š Ž † ‡

† † † †

† ‹ … ‡

‡ ‡ ‡ ‡

‡ … ‹ †

…‹‰‡ Ž‰† †‰’ ‡‰…‡

Š Ž † ‡

‚ ˆ �  ‹‡…‹‰‹‡…† “ … ‚“ …‘ ‘ … ƒ ‹‡…†‰‹‡…Œ “ … ‚“ …† Œ … … ƒ ‹‡…Œ‰‹‡…‘ “ ‹ ‚“ …† Œ … … ƒ ‹‡…‘‰‹‡…Ž “ ‹ ‚“ …† Œ … … ƒ ‹‡…Ž‰‹‡…ˆ “ ‹ ‚“ …‹ † † ƒ

LU

­Â€Â‚ƒ„…†­ Â? ‡ Â… ‹  Â? † Â? Â? ÂŒ

† † † †

† ‹ … ‡

‡ ‡ ‡ ‡

‡ … ‹ †

ˆ‰… Œ‰Œ Œ‰‘ †‰’

Š Ž † ‡

 Â€ Â?­

‚ ƒ „ € Â?­

IN

TE

RN

ET

Â? Â?  Â? ­ € ‚ ƒ  Â„Â… Â? Â? † ‡

ˆ ‰ € € ‚ ƒ  „… � � Š

‹Œ

 Â‰­  Â„Â… Â? Â?

‡ … ‹ †

‚ ˆ �  ‹‡…‹‰‹‡…† “ … ‚“ …† Œ … … ƒ ‹‡…†‰‹‡…Œ “ … ‚“ …† Œ … … ƒ ‹‡…Œ‰‹‡…‘ “ … ‚“ …‘ ‘ … ƒ ‹‡…‘‰‹‡…Ž “ … ‚“ …Œ Œ ‹ ƒ ‹‡…Ž‰‹‡…ˆ “ … ‚“ …‘ ‘ … ƒ

kan minimnya eks pemain Manchester United itu menembus starting eleven PSG di Liga Champions. Di Liga Champions, pelatih PSG Unai Emery lebih mempercayakan sayap kanan timnya kepada Kylian Mbappe. Dari 27 menit yang dia dapat dari Emery di Liga Champions, dia cuma main sebagai pengganti. L’Equipe menyebut Di Maria akan jadi starter dini hari nanti WIB.(ren/ jpg)

 � �

‡ ‡ ‡ ‡

LU

KA

KU

� … “ � ‰ ‹ † Œ

Di Maria Bisa Jadi Penentu PARIS (RP) - Paris Saint-Germain (PSG) ingin lolos ke fase 16 Besar Liga Champions dini hari nanti WIB? Maka, jangan lupakan Angel Di Maria. Karena, winger kanan yang berjuluk El Fideo itu punya catatan manis dengan klub-klubnya ketika hendak ANGEL DI MARIA memastikan tiket lolos dari fase grup di Liga Champions. Dari delapan edisi tampil di Liga Champions, tiga kali di antaranya dia jadi penentu klub yang dia bela. Dua kali saat dirinya masih berkostum Real Madrid dalam Liga Champions edisi 2010-2011 dan 2013-2014. Satu assist di balik kemenangan 4-0 Real atas Ajax Amsterdam saat edisi 2010-2011, dan satu gol ke gawang Galatasaray saat Real lolos 16 Besar edisi 2013-2014. Nah, begitu bergabung ke Les Parisiens, julukan PSG, Di Maria sudah membuktikan di balik kuatnya tradisi dia berkontribusi meloloskan klubnya ke babak 16 Besar Liga Champions. Dia juga ikut menyumbang satu dari pesta lima gol PSG ke gawang Malmoe pada matchweek 5 Liga Champions 20152016, hasil yang meloloskan PSG ke 16 Besar. ‘’Dia (Di Maria) masih bisa mencatatkan hal-hal yang hebat di sini,’’ sebut Adrien Rabiot, rekan Di Maria sesama penggawa PSG, sebagaimana dikutip situs Canal Supporters. Walau pun musim ini beda ceritanya dengan musim-musim sebelumnya. Hal itu disebab-

† ‹ … ‡

­Â€Â‰ ­Â‰Â†ÂŠ Â?ƒ€ ­Â‰Â†

ME

MANCHESTER United belum terkalahkan di penyisihan Grup A Liga Champions musim ini. Tiga kali bertanding, tiga kali pula tim asuhan Jose Mourinho ini meraih nilai absolut tiga poin. MU pun kokoh di puncak klasemen sementara dan berpeluang mengunci tiket ke babak knock out lebih cepat. MU bisa menuntaskan misi lolos fase gugur dengan catatan, meraih kemenangan atas Benfica dalam laga yang digelar di Old Trafford, Rabu (1/11) dinihari WIB dan CSKA Moskow kalah atau bermain imbang saat bertemu FC Basel. MU juga bisa lolos jika hanya bermain imbang lawan Benfica dengan catatan CSKA dikalahkan Basel. Tak hanya itu, Setan Merah juga bisa memastikan tiket ke Babak 16 Besar meski dikalahkan Benfica di laga dini hari WIB. Tapi, dengan catatan CSKA juga harus kalah dari Basel. MU saat ini dalam kepercayaan diri tinggi, menyusul dua kemenangan beruntun dalam sepekan ini. Skuad besutan Jose Mourinho sukses menghentikan tren buruk mereka saat

† † † †

‚ ˆ �  ‹‡…‡‰‹‡…… “ … ‚“ …Œ Œ ‹ ‡ ƒ ‹‡……‰‹‡…‹ “ † ‚“ Š ‹ † … ƒ ‹‡…‹‰‹‡…† “ … ‚“ …‹ Œ ‹ ƒ ‹‡…†‰‹‡…Œ “ … ‚“ …Œ Œ ‹ ƒ ‹‡…‘‰‹‡…Ž “ † ‚“ ’ Ž ‹ ‹ ƒ

RO

Laporan JPG, Manchster

Â? ­ Â… ” ‹ „ † Â?­

Œ €

­

€ Â?­

Â? Â

Â

 � � �

Â? Â Â?

Â? Â? Â Â Â?

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Kalah Lagi, Tak Panik

 �

Â’ Â?

Â’ Â? “ Â’ ÂŒ † ” €’ † Â? ­Â’ Â… Â? ‹’ Š Â? Â’ • – Â’ — ˜ Â?   Â’  Â† ”Š Â’ ‡ Â?

 Â’ Â’ ‡ ˆ† Â’ ™ Â– Â? €’ ­Â’ • ‡ ” ‹’ • ™ ” Â’ ˜ Â’  Â’ ‡  Â”  Â† Â’ ’‚ Â?

 Â‹ ‹ ‹ € € €

€ € € €

€ € € ­ € ­ ‹ ‹

­ ‹ €   Â‹ ­   Â€ €   Â‹ € €

Laporan JPG, Girona   Â‹ ­ €  Â€

Â? Â? Â?  ­Â€ ‚  ­ ƒ „ Â? Â… Â?Â? ­ † Â? € ƒ Â? Â? ­ ‡ † Â? Â? Â? ˆ Â? ˆ ‰ Â? ‰ €­ Â? Š ƒ Â… Š ‹ Â?

Â’ ‡ Â? Â’ Â? Â’ Â? Â? Â? €’ Â… Â?Â’Â? ­Â’ Â?Â? ‹’ Â?Â? Â? Â’ ˆ

’ � � ‡

  Â’ Â? Â? Â’ – Â’ Â’ Â’ Â? ˆ €’ Â… †’‡ Â? ­Â’ Š Â?  Â‹Â’ š’   Â’ Â’ ‚ Â?”

  Â’ Â? Â? ˆ Â’ Â…Â?

 Â‹ ­ ‹ ­ ­ ­ €

­ ‹ €

€ € € ­ ­ ­ ‹ Â

  ­ ‹  Â‹  ­  ­  Â‹ ­ ‹ € ‹

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

PERJAL ANAN Real Madrid mempertahankan mahkota La Liga musim ini sangat berat. Perjalanan baru sampai pekan kesepuluh, Los Merengues sudah kalah dua kali. Yang membikin Madridista geleng-geleng kepala adalah kekalahan kedua ini bukan dilakukan tim-tim seperti Barcelona atau Atletico Madrid. Senin (30/10) di Stadion Monitilivi, tim promosi Girona menekuk Real dengan skor 2-1. Seperti deja vu 27 tahun lalu, Real pun kalah oleh tim promosi Burgos dengan skor 1-2. Nah, kekalahan kemarin membuat Real terpaku di posisi ketiga klasemen sementara dan berjarak delapan poin di belakang Barcelona yang memuncaki klasemen (28-20). Entrenador Real Zinedine Zidane belum

mau panik. Ketika bergabung dengan Real Januari tahun lalu, Zidane pernah berjarak lebih jauh dari delapan poin. Pada musim 2015-2016, sampai pekan ke-30 Real tertinggal 12 angka. Namun kemudian di akhir kompetisi Barca hanya menang jarak satu poin saja (91-90). “Real sanggup bangkit kembali, kami akan menjalani hari yang lebih baik, dan lawan kami kehilangan poin. Kami memang kehilangan tiga poin juga di belakang Barca namun tak ada yang berubah dengan target kami,� ucap pelatih 45 tahun tersebut kepada Marca. Zidane menolak kalau timnya dikatakan bermain buruk lawan Girona kemarin. Timnya kembali mengulang kesalahan musim lalu ketika Real jebol dalam waktu berdekatan. Kurang konsentrasi setelah jebol pertama.

Dua gol Girona kemarin memang terjadi kurang dari lima menit. Girona mencetak gol melalui Cristhian Stuani pada menit ke-54 dan Cristian Portu (58’). Real sendiri membuat gol melalui Isco (12’). Kekalahan ini diharapkan tidak mengganggu konsentrasi dan mentalitas Real di Liga Champions. Kamis (2/11) dini hari WIB mendatang, Real akan bertandang ke markas Tottenham Hotspur di Wembley London untuk melakoni matchday keempat Grup H. Gelandang Real Casemiro berkata kepada EFE kemarin sepakat dengan Zidane. La Liga masih punya 28 pekan untuk menentukan juara. Kini yang utama adalah berbenah menuju pertandingan lawan Spurs. “Kami tidak akan terganggu konsentrasi di Liga Champions. Kami akan berjuang di London dan tak akan terpengaruh hasil lawan Girona ini,� ujar Casemiro.(dra/das)

INTERNET

MAURIZIO SARRI

Napoli Perlu 90 Poin untuk Rebut Scudetto

€  ‹ € ‹ €

Œ ˆ� Ž �‘ € ‹‹ ƒ‡ �� �

Â’ — Š Â? Â’ › Â

 Â’ ‰  Â€Â’ „ Â? Â? ­ ‹ ­Â’ Â? ” ­ € ‹’ ”Š ‹ Â’ ÂŽ ­ ­  Â‹ Â’ Â? Â? ­ ­ ‹ ‹ ‹  Â’ ÂŒ € € ‹ ‹ Â’ Â… Â? € € ­ ­ Â’ † € € €  Â’ ‡ Â? ˆ € ­  Â€ Â’ “ € €’ ˆÂ?   ­Â’ ‹  Â‹Â’ ‚…   Â’

 Â? ‹  Â’ ‹  Â’ ™ Â?Â?

‹ ‹ ‹ Â’ ‡ €   Âˆ ÂŽ  Âˆ ‰ ‚ €­ ÂŒ Â? ÂœÂ? ” ” Â’ ‡ Â? Â† € Â’ ‡ Â

š ” Â‹ Â’ Â?‡ Š‰ ˆ ‹ ‹  Â€Â’ ™  Â‹ ­ €  ­Â’ † Â? € ­ ‹’ ‡ Â

Â? ˆÂ? † ­ ‹ Â’ ™ –– † ” € € € ‹ Â’ ‡  Â€ ­ ­  Â’ Â… Âˆ  Âˆ € ­ ­ Â’ † ÂŽ – Â€ ­ Â’ ™ † ‡ € Â’  Âˆ € ­  Â’ Â? ‰ ­ ­ ‹ €’ • Â?–  Âˆ ­Â’ ÂŽ  Âˆ ­ € ‹ ‹’ ™ ”  Âˆ Â’ • ‡ ” ­ ­ ­ Â’ ÂŽ œžÂ? € Â

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

JOSEP LAGO / AFP

KECEWA: Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo (kiri) dan Karim Benzema kecewa usai timnya kebobolan oleh tim promosi Girona di Stadion Municipal de Montilivi, Senin (30/10/2017).

NAPLES (RP) - Napoli menjadi salah satu tim paling istimewa di Eropa saat ini. Rekor mereka sangat luar biasa di Serie A. 10 kemenangan dalam 11 laga jelas bukan sesuatu yang biasa saja di Italia. Saat ini Napoli duduk nyaman di puncak klasemen dan berselisih tiga poin dengan para pesaing terdekatnya yakni Juventus dan Internazionale Milan. Napoli juga dianggap sebagai salah satu tim paling menghibur karena gaya bermain atraktifnya, bahkan telah membuat 32 gol dan hanya kebobolan delapan gol di Serie A. Terlepas dari itu, pelatih Maurizio Sarri ogah jemawa. Dia memastikan pekerjaan Napoli masih sangat banyak untuk mencapai level yang lebih tinggi lagi. “Saat ini kondisi sepakbola dunia tak bisa ditebak. Saya pikir tim top pun tak bisa terus memperlihatkan wajah seperti kami. Banyak tim kecil mendapatkan pemain baru dan mendapatkan momentumnya,� ujarnya kepada Goal. “Ke depannya, laga akan semakin sulit. Rekor kami sudah seharusnya melambat, tapi tak hanya kami tapi semua tim yang ingin meraih titel juara. Bagi saya, kami harus mendapat lebih dari 90 poin untuk meraih gelar scudetto,� tambahnya.(rap/ jpg)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Balon Ketum Minimal Didukung Empat KONI PEKANBARU (RP) - Tim penjaringan dan penyaringan bakal calon (balon) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) resmi membuka pendaftaran buat insan olahraga yang berminat menjadi ketua umum KONI Riau empat tahun mendatang. Pendaftaran dibuka sejak Senin (30/10) dan berakhir 4 Desember 2017. Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Balon KONI Riau Zulkifli Saleh mengatakan, bagi masyarakat umum pegiat olahraga dipersilakan mendaftar sesuai dengan ketentuan atau kreteria serta persyaratan yang berlaku, yakni didukung empat KONI kabupaten kota dan 10 pengurus provinsi cabang olahraga. "Apabila ada minat silakan daftar,'' katanya saat jumpa pers di ruangan rapat KONI Riau, Senin (30/10). Untuk persyaratan balon KONI Riau, Zulkifli mengatakan yang berminat bisa dilihat melalui website www. koniriau. org. Berkas persyaratan pencalonan harus diantar oleh yang bersangkutan dan tak boleh melalui perwakilan. Berkas bisa diantar ke sekretariat KONI Riau pada jam kerja Senin hingga Jumat. Di Tim Penjaringan dan Penyaringan ini Zulkifli Saleh dibantu empat anggota lainnya yakni Sekretaris tim Akmal Famajra, wakil ketua merangkap anggota Ardiansyah, Martius Busti dan Sudarman Umar. "Kami berharap, penjaringan dan penyaringan balon KONI Riau dapat berjalan lancar sesuai dengan apa yang diinginkan,'' ujarnya.(das)

TOTAL SPORT Kampar Kuasai Pencak Silat Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

PEREBUTAN medali hari pertama cabang olahraga pencak silat berhasil disapu bersih tuan rumah Kampar. Tim tuan rumah berhasil mengamankan nomor seni ganda dan seni ganda putri pada pertandingan yang digelar di GOR Pencak Silat, Bangkinang Kota, Senin (30/10). Di nomor seni medali emas ganda putra diraih pasangan tuan rumah Kampar Anggi Caisaryo/ Robbi Darwis. Kemudian medali perak diraih pesilat Rokan Hulu, Giang Ramadhan/Safrizon. Sedan-

gkan perunggu direbut pasangan Zainul Hussen/M Alvin Mashuri dari Dumai. Kemudian di nomor ganda putri, pasangan ganda Kampar Sarah Damayanti/Siti Jamila juga berhasil menambah pundi emas tuan rumah. Medali perak diraiuntuk pesilat Dumai atas nama Yunita Elvina/Annisa Sundawa dan perunggu diraih Titi Haryati/Mila Elfina (Siak). Ketua Umum Pengkab IPSI Kampar M Salim mengaku bangga atas prestasi yang diraih atlet pencak silat. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil perjuangan keras

15

yang dilakukan atlet. “Kita bangga atas perjuangan atlet dan pelatih. Sehingga mereka berhasil meraih medali emas pada nomor ganda putra dan ganda putri. Dari dua nomor yang dipertandingkan hari ini, semua di menangi oleh atlet Kampar, � ujar Salim. Salim berharap perolehan medali emas tersebut sebagai langkah awal untuwl meraih medali emas pada nomor-nomor berikutnya. Prestasi ini juga diharapkan menjadi pemicu bagi atlit Kampar untuk meraih medali sebanyak-banyaknya dengan tetap menjunjung semangat sportivitas yang tinggi.(eca)

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

12 11 8 4 3 2 1 1 1 0 0 0

8 7 9 5 2 2 4 3 1 1 1 0

5 12 6 4 2 3 4 5 4 4 1 0

Lewis Hamilton Rebut Juara Dunia

Ducati Terapkan Strategi ''Licik'' di Malaysia SELANGOR (RP) - Kiprah Tim Ducati Corse ketika melakoni lanjutan kejuaraan dunia MotoGP musim 2017 seri Malaysia pada akhir pekan kemarin memang cukup impresif. Bagaimana tidak, kedua pembalap Tim Ducati mampu menyelesaikan balapan di urutan dua terdepan. Ya, kedua pembalap Tim Ducati, yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, mampu menunjukkan performa luar biasa sejak balapan di Sirkuit Sepang tersebut berlangsung. MARC MARQUEZ Akan tetapi terdapat nada sumbang di balik dominasi Tim Ducati di MotoGP Malaysia tersebut. Banyak pengamat yang menilai bahwa Tim Ducati telah bermain licik pada balapan di MotoGP Malaysia, dengan memerintahkan Lorenzo untuk memberikan kemenangan kepada Dovizioso. Hal itu dilakukan agar kans Dovizioso jadi juara dunia tahun ini tetap terjaga. Mengetahui kondisi tersebut lantas mendapatkan tanggapan langsung dari pembalap Tim Repsol Honda, yakni Marc Marquez. Ia pun mengaku tidak terlalu mempermasalahkan strategi licik yang diterapkan oleh Tim Ducati di MotoGP Malaysia. “Apabila saya berada di posisi yang sama dengan Lorenzo,maka saya akan melakukan hal yang sama. Sebab pada akhirnya terlalu banyak kata yang diucapkan. Terkadang bersama tim dibahas jika Anda merupakan rekan tim,� ucap Marquez, seperti disadur dari Speedweek, Senin (30/10). “Anda memainkan balapan, dan rekan Anda berada dalam persaingan gelar juara dunia, pabrikan Anda berada dalam persaingan gelar juara, dan pada akhirnya hal-hal seperti itu normal terjadi,� katanya.(int/eca)

1. KAMPAR 2. BENGKALIS 3. PEKANBARU 4. SIAK 5. INDRAGIRI HULU 6. KUANTAN SINGINGI 7. DUMAI 8. INDRAGIRI HILIR 9. ROKAN HULU 10. PELALAWAN 11. ROKAN HILIR 12. KEP MERANTI

Â

Â?

LEWIS HAMILTON

AFP

MEXICO CIT Y (RP) - Driver Mercedes Lewis Hamilton menjadi juara dunia Formula 1 2017, meski hanya finis di posisi sembilan dalam race GP Meksiko, Senin (30/10) dini hari WIB. Ini menjadi gelar keempat F1 buat Hamilton, setelah 2008, 2014 dan 2015. Hamilton memastikan gelar juara hanya dengan finis di urutan kesembilan pada GP Meksiko ini. Start di posisi tiga, Hamilton mengalami insiden dan beradu dengan Sebastian Vettel, pesaing terdekatnya. Keduanya harus masuk pit untuk memperbaiki mobil, bahkan Hamilton sempat di-overlap oleh Verstappen yang menjadi juara pada GP ini. Pertarungan Hamilton dan Vettel memang menarik sepanjang musim. Tapi, lima kemenangan Hamilton dari enam race terakhir sebelum Meksiko termasuk di Singapura dan Jepang, membuat Vettel tertinggal 56 poin, karena pembalap Ferrari tersebut tak finis di Singapura dan Jepang. Hamilton berhasil membuktikan kembali kualitasnya sebagai pembalap F1 terbaik di dunia saat ini setelah pada musim lalu dia kalah secara dramatis oleh Nico Rosberg. (rap/eca)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


16

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Curva Nord 1955 Hormati Tim Tamu PEKANBARU (RP) - Kelompok suporter PSPS menyesalkan pencatutan nama suporter oleh PSSI terkait insiden pelemparan botol minum oleh penonton ke arah bench pemain Cilegon United di laga Terakhir Grup A babak 16 besar Liga 2. Pasalnya, aksi pelemparan terjadi dari tribun sebelah barat yang diisi oleh penonton dari masyarakat umum. Sedangkan kelompok suporter, Curva Nord 1955 dan Asykar Theking berada pada sisi Utara dan Selatan Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Sehingga pencatutan nama suporter yang berakibat denda Rp30 juta tersebut sangat disayangkan oleh kelompok suporter. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Curva Nord 1955, Suardi kepada Riau Pos, Senin (30/10). Menurutnya denda Rp30 juta tersebut sangat merugikan tim dan suporter sebagai bagian dari keluarga besar PSPS. Apalagi kelompok suporter PSPS tidak terlibat sama sekali dalam pelemparan botol minuman dipenghujung laga tersebut. “Kami sebagai suporter sangat dirugikan. Sebab pelemparan botol minuman itu dari sisi barat tribun yang diisi oleh penonton dari masyarakat umum. Tetapi suporter malah dicatut namanya dan ini jelas merugikan kami yang mendukung dari sisi utara maupun dari sisi Selatan tribun,� ungkap Suardi. Ditegaskan Suardi, bagi suporter, siapapun tamu yang bermain di kandang PSPS, mereka harus dihormati. Karena bagi mereka menghormati tamu adalah menjaga marwah Riau. Sehingga sangat tidak mungkin kelompok suporter melakukan pelemparan kepada tim tamu. “Karena bagi kami, tamu harus dihormati, seperti mereka juga menghormati tim PSPS saat bertandang. Makanya bagi kami, menghormati tamu adalah menjaga marwah suporter dan juga menjaga marwah Riau,� tegasnya.(luk)

Â? Â? Â? Â?  Â? ­ €‚ Â? ‚

 Â? ­ Â?‚ Â?‚­ ƒ „ ƒ Â? …‚ Â? ­ Â? ­ Â? †‡ˆ  Â? ­ ‚ ‚  Âƒ Â? Â? Â? ­ ‰ ­

  Â

   Â

    Â

                               Â

PSPS FOR RIAU POS

LATIHAN: Gelandang PSPS Tegar Hening Pangestu melakukan latihan di Stadion Kaharuddin Nasution, beberapa hari lalu.

Tambah Uji Coba Lagi Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

SETELAH menjalani dua kali laga melawan Porprov Pekanbaru dan PS Airmolek untuk mengisi jeda kompetisi, maka pekan ini PSPS bakal menjalani laga uji coba lagi. Hal ini dilakukan agar jelang babak 8 besar Askar Bertuah masih memiliki kesempatan melihat performa tim dan menyempurnakannya. Hal ini diungkapkan Asisten Pelatih

PSPS Marwal Iskandar kepada Riau Pos, Senin (30/10). Menurut Marwal, kompetisi diperkirakan paling cepat digelar pekan depan, sehingga PSPS masih memiliki waktu untuk menggelar laga uji coba dengan klub lokal. “Rencananya kami gelar laga uji coba sekali lagi. Karena kalau jadi technical meeting pada Selasa 31 Oktober tentu masih ada waktu untuk melakukan laga uji coba,� ungkap Marwal. Pada laga uji coba ketiga, PSPS tidak

akan memilih lawan. Namun karena klub dengan kekuatan seimbang tidak ada di Riau, maka klub lokal diperkirakan masih menjadi tim lawan uji coba. Apalagi tim Porprov kabupaten/kota sedang berkompetisi di Kampar. Sehingga Marwal tidak ingin mempersoalkan tim lawan meskipun hanya klub lokal. Pasalnya di Pekanbaru, PSPS belum memiliki klub pesaing yang memiliki kualitas berimbang. “Tidak masalah tim mana yang akan

Muncul Wacana Baru Format Babak 8 Besar JAKARTA (RP) - Hingga saat ini belum ada kepastian kapan babak 8 besar Liga 2 akan digelar. Padahal, seperti yang diketahui, babak 16 besar Liga 2 sudah berakhir sejak 12 Oktober lalu. Artinya, sudah dua pekan lebih, klub-klub peserta babak 8 besar harus berlatih tanpa ada kepastian kapan untuk bermain. Anggota Executive Committee (Exco) PSSI juga belum tahu kapan babak 8 besar itu akan segera digelar. Wakil Ketua Exco PSSI Bidang Kompetisi Hidayat mengungkapkan, problem terkait jadwal dan format babak 8 besar itu, telah menjadi babak tanggung jawab federasi. “Jadi, bukan lagi menjadi kewenangan kami Exco semata, terutama bidang kompetisi seperti kami. Tapi, awal pekan depan nanti, federasi akan membahas masalah ini untuk memberikan kepastian,� kaat Hidayat. Memang, selain jadwal, format dari babak 8 besar tersebut juga masih kabur. Apakah akan menggunakan zona netral, atau salah satu peserta bisa menjadi tuan ru-

Jadi, bukan lagi menjadi kewenangan kami Exco semata, terutama bidang kompetisi seperti kami. Tapi, awal pekan HIDAYAT depan nanti, federasi akan Wakil Ketua Exco PSSI membahas masalah ini untuk Bidang Kompetisi memberikan kepastian. mah sampai dengan menggunakan sistem home and away pun, belum ada ketegasan dari PSSI sebagai regulator kompetisi tanah air. Belakangan, malah muncul ide format baru yang dinilai oleh para Exco sebagai jalan tengah dari semua konsep penyelenggaraan babak 8 besar yang sudah berkembang selama ini. Format tersebut adalah, rencana open bidding tuan rumah yang sudah dilakukan oleh operator tetap diteruskan untuk mencari tuan rumah yang tepat. Hanya saja, kata Hidayat, para tim yang menjadi tuan rumah nanti, hanya bisa menjadi lokasi pertandingan bagi grup lain. Misalnya, bila Persebaya Surabaya yang saat ini berada di Grup Y

bersama PSIS Semarang, Mojokerto Putra dan PSPS, hanya bisa menjadi tuan rumah bagi Grup X yaitu Persis Solo, Kalteng Putra, Martapura FC dan PSMS Medan. “Itu adalah wacana yang saat ini beredar di internal Exco. Bagi kami, itu adalah jalan tengah untuk menjawab segala isu yang berkembang selama ini,� kata Hidayat. “Itu pun tergantung dari klub peserta yang sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah. Kalau mereka bersedia, ya ayo, kalau tidak pun, tidak apa-apa,� timpalnya. Frans Sinatra Huwae, pelatih Martapura FC mengungkapkan bahwa, wacana baru yang dihembuskan oleh para Exco itu adalah ide gila.(jpg)

menjadi lawan uji coba. Namun laga uji coba memang harus digelar untuk mengisi kekosogan jadwal kompetisi. Sehingga ketika jadwal laga babak 8 besar Liga 2 dipastikan pemain kita sudah siap,� jelasnya. Sebab, tambah Marwal, kekosongan jadwal tanpa diisi dengan laga uji coba akan menurunkan performa pemain. Sehingga untuk menjaga performa pemain, harus digelar laga uji coba secara berkala.(eca)

Tiga Tim Melaju, Pekanbaru Tersingkir PEKANBARU (RP) - Tiga tim berhasil memastikan tiket ke Babak Kedua Cabang Sepakbola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017 di Kampar meski masih menyiksakan satu pertandingan lagi. Ketiga tim tersebut adalah yakni Kampar, Siak dan Rokan Hulu. Ketiganya meraih kemenangan di laga kedua, Senin (30/10). Ironisnya, Pekanbaru yang menjadi salah satu barometer sepakbola di Riau justru tersingkir dan pulang lebih awal. Kemarin, Pekanbaru menelan kekalahan kedua. Tim asuhan Margono ini dikalahkan Meranti dengan skor 1-2. Sebelumnya, Pekanbaru juga kalah 1-2 di laga pertama saat bertemu Indragiri Hilir. ‘’Anak-anak tak mampu mengembangkan permainan mereka di Porprov tahun ini. Kami juga tak mengerti mengapa. Mereka seperti tertekan dan bermain tak lepas. Dan inilah hasilnya, kami tersingkir lebih awal,’’ ujar asisten pelatih Pekanbaru, Mahadi saat dihubungi Riau Pos, kemarin. Meski tersingkir, Pekanbaru punya kesempatan untuk pulang dengan kepala tegak karena menyisakan satu laga lagi yakni bertemu Siak, Rabu (1/11). ‘’Siak sudah dipastikan lolos. Tapi, kami tetap berupaya untuk tak pulang tanpa membawa poin,’’ ujar Mahadi. Sementara itu, hari ini pertandingan sepakbola istirahat dan dilanjutkan Rabu (1/11) besok. ‘’Tiga tim sudah dipastikan lolos dan sisanya masih diperebutkan enam tim di laga terakhir,’’ ujar panitia pertandingan sepakbola Misbah.(das)

INTERNET

DUKUNG PERSEBAYA: Suporter Persebaya antusias mendukung timnya setiap pertandingan.

Persebaya Minta Pendukung Tetap Perhatikan Keselamatan GRESIK (RP) - Tiga penggawa Persebaya ambil bagian dalam acara kampanye berkendara yang aman dan nyaman di jalan raya. Mereka adalah Irfan Jaya, Kurniawan Karman dan M Hidayat. Kampanye safety riding yang merupakan kerja sama Persebaya dengan salah satu sponsornya, Honda MPM Distributor, itu berlangsung di halaman SMK Muhammadiyah 2 Gresik, Jalan Raya Kelampok, Gresik. Kegiatan tersebut dihadiri ratusan Bonek Gresik. Seperti biasa, chant-chant dukungan dari Bonek pun berkumandang di lokasi ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

acara. ’’Luar biasa. Kami berterima kasih sudah disambut seperti ini,’’ ujar Irfan. Tidak hanya hadir untuk memeriahkan acara, ketiga pemain itu juga mempraktikkan cara berkendara yang aman dan nyaman di jalan. Dengan mengenakan helm lengkap dengan jaket keselamatan, tiga pemain tersebut juga menunjukkan bagaimana cara melintasi beberapa rintangan yang kemungkinan ditemui saat perjalanan. ’Mendukung Persebaya tetap harus waspada dengan keselamatan diri sendiri,’’ katanya.(jpg) ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

Bupati Sampaikan Pidato Pengantar Ranperda APBD-P BUPATI Indragiri Hilir HM Wardan menyampaikan pidato pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD 2017, Senin (30/10). Selain itu juga disampaikan lima usulan Ranperda Kabupaten Inhil. ‘’Pembahasan Ranperda Perubahan APBD serta prioritas dan plafon anggaran sementara perubahan APBD 2017 telah berjalan lancar,

efektif dan efisien,’’ kata Bupati. Hal itu katanya tidak lepas dari adanya semangat kemitraan yang tinggi serta komitmen yang kuat antara Pemkab dan DPRD, sehingga tahapan berikutnya yaitu penyusunan dan Ranperda Perubahan APBD 2017 dapat segera dimulai. Di mana penyusunan Ranperda tentang perubahan APBD berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permedagri) Nomor 13/2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah hingga beberapa kali. “Terakhir dengan Permendagri Nomor 21/2011 tentang Perubahan Kedua Atas Permendagri Nomor 13/2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 31/2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD 2017,” jelas Bupati. Sesuai dengan pedoman tersebut

dan berdasarkan nota kesepakatan bersama antara bupati dan DPRD tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) Perubahan 2017, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyusun program, kegiatan, dan belanja pada Perubahan APBD 2017. Pada dasarnya, disampaikan Bupati, kebijakan penyusunan Ranpeda Perubahan APBD diupayakan

sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menekankan kepada keterpaduan dan sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan sesuai dengan potensi dan kondisi daerah. “Penyusunan Ranpeda Perubahan APBD juga dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal yang harus diakomodir pada perubahan APBD sehingga mempengaruhi

struktur APBD Inhil 2017,” katanya. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi penyusunan Perubahan APBD Inhil 2017. Antara lain Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 86/2017 tentang Rincian APBD 2017 sebagai pengganti dari Perpres Nomor 97/2016 tentang rincian APBD 2017. “Serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD,” paparnya.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

SAMPAIKAN PIDATO: Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan pidato pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD 2017, Senin (30/10/2017).

Diharapkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu LEPASKAN BALON: Bupati Inhil HM Wardan didampingi Komisioner KPUD melepas balon ke udara tanda dimulainya gerakan masyarakat sadar Pemilu, Ahad (29/10/2017). HUMAS PEMKAB INHIL

Gebuk Istri dan Anak, Warga Tanah Merah Diringkus TEMBILAHAN (RP) - SOP (55), warga Jalan Cermai, Kampung Serong, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah ditangkap Unit Opsnal Polsek Tanah Merah, setelah memukul anak dan istrinya, Jumat (17/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian tersebut bermula saat satu keluarga ini duduk bersama untuk menikmati makan malam. Setelah makan selesai, N (23) anak pelaku, masuk ke dalam kamar. Sedangkan pelaku dan istrinya, Jus (57) masih berada di tempat makan. Selang beberapa lama, N mendengar teriakan ibunya yang meminta tolong. Bergegas N, pergi ke dapur. N, melihat ayahnya sedang memukul bagian kepala ibunya dengan kapak dan linggis. “Spontan N mencoba menolong ibunya, tapi N juga terkena sabetan kapak pada bagian pipi sebelah kiri. N langsung berteriak minta tolong,” kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK MSi melalui Paur Humas IPTU Herimam Putra, Ahad (29/10).

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Mendengar suara teriakan tersebut, masyarakat di sekitar langsung mendatangi rumah mereka. SOP langsung melarikan diri melewati pintu belakang. Masyarakat kemudian mengejar dan akhirnya mengamankan pelaku lalu menyerahkanya ke Polsek Tanah Merah. Sementara Jus dan N dibawa ke Puskesmas guna mendapat perawatan medis. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat di sekitar rumah tersangka, diketahui tersangka mengalami gangguan kejiwaan selama lebih 1 tahun belakangan ini. Bahkan sekitar dua bulan lalu pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun serangga. Hanya saja jiwa pelaku saat itu masih dapat diselamatkan. Sedangkan penyakit kejiwaan tidak menunjukkan perubahan. “Tersangka masih diamankan di Polsek Tanah Merah untuk menunggu observasi kejiwaannya,’’ imbuh Paur Humas.(ind)

P

ADA pertengahan 2018 akan dilaksanakan pemilihan bupati, wakil bupati Indragiri Hilir, gubernur dan wakil gubernur Riau. Sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam ajang tersebut. Satu suara akan menjadi faktor besar dalam mengisi pembangunan, baik di Kabupaten Inhil maupun Provinsi Riau, secara umum. “Pilihan kita akan menentukan nasib pembangunan lima tahun ke depan. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani masing-masing,” kata Bupati Inhil HM Wardan saat mencanangkan gerakan Sadar Pemilu oleh KPU setempat, Ahad (29/10).

Perbedaan pandangan politik dalam sebuah pesta demokrasi merupakan salah satu hal yang wajar. Hanya saja tidak boleh dijadikan benih perbedaan. Setelah pesta itu selesai, semua harus kembali menatap masa depan daerah dan bangsa. Untuk mendukung kesuksesan Pilkada, dijelaskan bupati, ada beberapa hal. Di antaranya peran penting masyarakat dalam menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah. Dari itu haruslah berkontribusi dalam menciptakan Pilkada yang damai, berintegritas, berbudaya, bermartabat dan beradab. Sementara Ketua KPUD Inhil H

Suhaidi menyampaikan, Pilkada merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di tingkat provinsi dan kabupaten. Pencanangan Gerakan Sadar Pemilu yang di bingkai dengan jalan santai bukan sekadar agenda sesaat. “Namun, merupakan pijakan awal dalam membangun gerakan Sadar Pemilu secara berkelanjutan,” ujarnya. Maka dari tu dia meminta masyarakat meluangkan waktu sekitar kurang lebih lima menit dalam menyalurkan hak politik. Di sinilah cikal bakal pelaksanaan pembangunan dalam sebuah pesta demokrasi.(adv/a)

Malam Taaruf Ciri Khas Muslimat NU

INDRA EFENDI/RIAU POS

SALAT BERJAMAAH: Pengurus Muslimat NU Indragiri Hilir melaksanakan salat berjamaah di sela-sela pelatihan daiyah di Tembilahan, Ahad (29/10/2017).

TEMBILAHAN (RP) - Banyak agenda keagamaan yang menjadi roh Muslimat NU. Di antaranya adalah malam taaruf yang sejauh ini sudah menjadi ciri khas oleh salah satu organisasi perempuan Islam itu. Oleh karena itu Muslimat NU sering membuat agenda peningkatan sumber daya manusia (SDM), seperti pelatihan daiyah terhadap pengurus cabang (PC) dan pengurus anak cabang (PAC) Muslimat NU. “Ini adalah bagian dari program kami,” ungkap Ketua Muslimat NU Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan, Ahad (29/10) malam. Selain bertujuan meningkatkan kualitas SDM, kata Zulaikhah beberapa banyak kegiatan juga diharapkan mampu meningkatkan silaturahmi antar sesama peserta. Rangkaian dari kegiatan itu diisi dengan Salat Magrib berjamaah, pembacaan surah yasin, Salat Isya berjamaah dan sebagainya. Semua merupakan agenda yang sudah terprogram sejak awal. “Sebagaimana dikatakan di awal tadi, malam taaruf adalah identitas dari organisasi Muslimat NU,” tegasnya. Lebih lanjut katanya, bagi PAC yang belum dilantik disarankan segera mempersiapkan diri. ‘’Karena pelantikan ini adalah salah satu persyaratan di dalam organisasi agar kita bisa melaksanakan program-program kerja organisasi,’’ katanya.(ind)

TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK:  KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi foto bersama pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Siak (IPMKS) di Hotel Golden Tulip, Pekanbaru belum lama ini. HUMAS PEMKAB SIAK

Syamsuar Ajak Mahasiswa Majukan Siak

B

U PAT I S i a k D r s H Sya m s u a r M Si memotivasi 150 pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupetan Siak (IPMKS) di Hotel Grand Tulip, Pekanbaru agar ikut berperan membangun Siak. Syamsuar berharap mereka yang diaman-

ahkan untuk menimba ilmu, memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Dengan belajar akan lahir ide-ide kreatif yang berguna bagi kepentingan masyarakat banyak. ‘’Harapan kami adik-adik mahasiswa diberi amanah untuk belajar dan manfaatkan waktu sungguh-sungguh, apa yang dicita-citakan

oleh orangtua dapat tercapai dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan belajar itulah adanya pengabdian kepada negara dan agama, orangtua akan bangga melihat anaknya berhasil dan suskes,” ujar Syamsuar. Semangat menuntut ilmu kata Syamsuar tidak boleh luntur. Karena itu adalah

modal yang paling berharga. Sehebat apa pun orang jika tidak memiliki semangat yang kuat juga tidak akan jadi apaapa. ‘’Semangat itu adalah modal, makanya harus terus dijaga, digelorakan. Anak Siak semuanya memilki potensi dan kemampuan,” sebutnya. Selain itu, bupati juga berpesan kepada mereka bahwa

kunci sukses itu dapat diraih dengan melakukan perubahan pada diri sendiri. Sebab, tidak semua orang mendapat kesempatan atau peluang yang baik. ‘’Dulu saya sempat menjadi buruh kasar di Sawahlunto selama tiga tahun, dan kembali lagi ke Bengkalis. Kemudian saya terus belajar hingga se-

karang dipercaya menjadi Bupati Siak dua periode,” kata Syamsuar. Selama 1 jam lebih Syamsuar memberikan motivasi dan diisi dengan dialog tanya jawab. Selain memberikan motivasi, Syamsuar juga membuka Mubes IPMKS X yang dipimpin oleh Andri Surya SIP.(adv/a)

Melihat Ritual Ghatib Beghanyut

Apa tanda Melayu beradat, kepada Allah tempatnya ingat. Kepada Allah ia menepat Syarak dipegang, sunnah diingat, mengingat Allah tiada bertempat, terhadap Islam hatinya lekat. Demikian kutipan salah satu tunjuk ajar Melayu yang terus dipegang oleh masyarakat Siak. L ANTUNAN takbir, tahlil dan tahmid terdengar bak suara lebah dari atas kapal feri memecah kesunyian Sungai Siak, Ahad (29/10). malam. Puluhan orang duduk bersila. Mereka terus beghanyut (berhanyut, red) ke hilir sambil mengucapkan

Merawat Tradisi, Menjalankan Syariat GHATIB BEGHANYUT: Puluhan orang memadati kapal feri sambil terus membaca zikir dalam acara Ghatib Beghanyut di Sungai Siak, baru-baru ini. HUMAS PEMKAB SIAK

puji-pujian kepada Sang Khalik. Tiada niatan selain berpasrah diri kepada zat yang maha kuasa atas segala kehendak. Tradisi Ghatib Begahnyut ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten

Pemcam Tualang Peringati Hari Sumpah Pemuda PERAWANG (RP) - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Tualang menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 2017, Senin (31/10). Upacara Sumpah Pemuda di halaman kantor camat Kecamatan Tualang berlangsung lancar dan khidmat diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih. Peserta upacara Upika Tualang, UPTD wilayah Tualang, lurah, penghulu, sekolah dan tokoh masyarakat serta organisasi masyarakat. Pada upacara Sumpah Pemuda, terlihat peserta ada yang menggunakan pakaian adat nusantara. Camat Tualang Zalik Efenddi selaku inspektur upacara berharap generasi muda agar selalu mengenang jasa pahlawan yang telah berjasa kepada bangsa dan Tanah Air. ‘’Generasi penerus bangsa agar selalu mengenang jasa para pahlawan.Walaupun di jaman pejuang keterbatasan teknologi tapi rasa kebangsaan memperjuangan Tanah Air begitu tinggi,” ujarnya. Camat Tualang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang berisi tentang persatuan dan kesatuan para pemuda waktu pertama kali diikrarkan sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Dengan berbagai perbedaan latarbelakang agama, budaya, adat, suku dan bahasa yang berbeda tidak menjadi halangan bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar Indonesia. ‘’Mari kita pererat persatuan dan kesatuan Indonesia, stop segala bentuk perbedaan yang mengarah pada perpecahan bangsa, mari kita mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,’’ ucapnya.(wik)

 REDAKTUR: M ERIZAL

Siak. Sejak dilaksanakan per�tama kali pada tahun 1976, tradisi tersebut terus dirawat hingga sekarang. Tujuannya untuk menolak bala, agar Negeri Istana terhindar dari segala musibah dan malapetaka. ‘’Dahulu ada dua cara yang dilakukan untuk melaksan-

akan doa tolak bala yakni ghatib bejalan dan ghatib beranyut, dengan menggunakan sampan berhanyut di Sungai Siak,” ujar Ketua LAMR Kabupaten Siak Kadri Yafiz. Kata Kadri, istilah Ghatib Beghanyut terdiri dari dua unsur kata, yakni ghatib yang bermakna orang alim bersa�-

ma rombongan di atas per� ahu, sedangkan beghanyut artinya hanyut. Zikir dengan cara berhanyut juga melambangkan kepasrahan diri kepada sang maha pencipta. Ada perpaduan antara budaya dan syariat Islam dalam kegiatan itu. Ini menjadi penegas bahwa identitas Melayu itu “Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah “. Ritual yang dilaksanakan turun temurun itu kata mantan Kadisdik Kabupaten Siak ini adalah kegiatan puncak setelah sebelumnya digelar tradisi ziarah ke makam raja raja. Dimulai dari makam Raja Kecik dan diakhiri di makam Sultan Syarif Kasim II. Dilaksanakan sejak pagi dan diakhiri tepat dini hari.

Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri yang membuka kegiatan tersebut, menyebut ghatib beghanyut merupakan tradisi ritual, religius, turun temurun yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuanya untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui zikir-zikir dengan cara beranyut di Sungai Siak. ‘’Harapan tentunya segala doa kita dikabulkan Allah, untuk itu tradisi ini tetap kita pelihara dan kita dilaksanakan setiap tahun dan diselenggarakan secara beghanyut di Sungai Siak. Semoga Negeri Istana selalu dicurahi dan diberkahi rahmat serta nikmat Allah SWT serta dijauhkan dari segala musibah dan mara bahaya,’’ sebutnya.(adv/a)

Camat Kandis Pantau Pembangunan di Kampung KANDIS (RP) - Pemerintah Kecamatan Kandis terus melakukan pemantauan pengerjaan pembangunan di setiap kampung seperti jalan di desa-desa. Hal ini bertujuan guna yang memastikan pembangunan yang dikerjakan sesuai ketentuan yang ada. Camat Kandis Irwan Kurniawan MM mengatakan, untuk melihat pembangunan di Kecamatan Kandis, dirinya bersama perangkat kampung langsung melakukan pemantauan di kampung atau desa yang ada di wilayah Kecamatan Kandis. ‘’Kita telah turun langsung ke desa-desa atau kampung untuk memastikan apakah pengerjaannya tersebut sudah sesuai standar atau besteknya,” ujarnya, Senin (30/10). Dia menekankan pembangunan tersebut harus sesuai standar atau bestek yang ada baik menggunakan dana anggaran APBD kabupaten, provinsi maupun negara. Dia berharap pembangunan yang dibangun sesuai diharapkan bersama, seperti pembangunan jalan semenisasi dan lainnya. Sebab yang menikmati pembangunan masyarakat. ‘’Kita terus melakukan pemantuan dengan melibatkan kampung yang kita datangi untuk turun kelapangan melihat langsung pembangunan tersebut,” ungkapnya.(adv/b)

Karate Sumbang Dua Emas BANGKINANG (RP) - Atlet karate Siak berhasil menyumbang dua medali emas dan satu perunggu dalam cabang olahraga di ajang Porprov IX Riau di aula Batalyon 132 Bima Sakti Salo, Kampar, Senin (30/10). Atlet karate Siak yang berhasil meraih medali emas yaitu Nurul Khafi Lubis di nomor Kumite -50 Kg putri dan Leo Chandra di nomor +84 Kg putra. Sementara rekan sejawatnya Rohadi Yusuf yang berlaga di nomor Kumite -60 hanya berhasil meraih medali perunggu. Sementara di cabang renang, atlet andalan Siak Dimas Prayoga berhasil meraih medali perak di nomor 100 meter gaya kupu-kupu. Hasil evaluasi pertandingan di semua cabor kontingen Siak terus berusaha mak-

simal. Sementara di cabor lainnya masih dalam babak penyisihan. Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar mengaku senang dan bangga atas prestasi para atlet. ‘’Mereka telah menunjukkan kemampuannya,” ujar Amzar didampingi Wakil Ketua Umum KONI Siak yang juga ketua kontingen Afifuddin di sela-sela peninjauan pertandingan. Di cabor lain mantan Sekdakab Siak ini menaruh harapan besar agar bisa mendulang mendali. Dari hasil pemantauannya semua cabor sedang giat-giatnya berusaha keras. Bahkan di cabor beregu diketahhi sudah ada yang lolos dibabak penyisihan seperti bola kaki, badminton, takraw, basket, tenis dan lainnya. Tentunya dengan adanya

ALFIADI/RIAU POS

RAIH MEDALI: Ketua Umum KONI Siak Dra H Amzar (dua kanan depan), Ketua Kontingen Siak Afifuddin (kiri) foto bersama atlet karate Siak yang meraih medali emas Leo Chandra di Aula Batalyon 132 Bima Sakti Salo, Kampar, Senin (30/10/2017). perolehan medali ini, cabor-cabor lain termotivasi dan berusaha untuk meraih medali. Di ajang ini, sebut Amzar pihaknya terus memotivasi dan mendorong agar para atlet bertanding maksimal serta jangan ragu akan kekuatan lawan. Sebab mereka yang

diutus ini adalah mereka yang terbaik memiliki kemampuan mumpuni dan pengalaman bertanding. Sebab itu, Amzar berharap mereka ini dapat meraih prestasi diajang empat tahunan ini. Ketua Kontongen Siak Afifuddin merasa bangga atas

prestasi yang dihasilkan atlet Siak. Menurut dia, keberhasilan ini secara tak langsung membuktikan bahwa atlet Siak memiliki keunggulan dari atlet lainnya. ‘’Kami optimis, perolehan medali ini akan terus bertambah,” ujar Afifuddin.(aal/ifr)

Dua Pelajar Diringkus Polsek Tualang PERAWANG (RP) - Dua terduga pelaku pencurian yang masih berstatus pelajar di Perawang, diringkus tim reskrim Polsek Tualang. Kedua pelaku RN (16) dan AR (19) melakukan tindak pidana pencurian di wilayah Kecamatan Tualang. Pelaku diamankan Rabu (25/10) pukul 16.00 WIB oleh tim Opsnal Polsek Tualang di Stadion Kahar-

uddin Nasution Pekanbaru, kemudian polsek melakukan pengembangan. Pelaku melakukan aksinya, Selasa (24/10) dengan menggondol 9 unit laptop, 4 unit infokus, 5 printer dari berbagai jenis dan barang bukti lainnya di sekolah dasar swasta IT AITI Jalan Raya Perkasa Perawang. Kapolres Siak melalui Ka-

polsek Tualang Kompol James Raja Gukguk ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dua pelaku tindak pencurian yang masih status pelajar di Perawang. Kedua pelaku dikenai pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHPidana Jo pasal 1 ke 3 UU RI no 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak ancaman hukuman 7 tahun. ‘’Kedua pelaku telah kita

amankan bersama barang bukti di Polsek Tualang dilakukan pengembangan,” ujar Kapolsek Tualang Kompol James Raja Gukguk, Senin (30/10). Kapolsek menjelaskan penangkapan berawal adanya laporan dari pihak sekolah SD AITI adanya pencurian sesuai laporan ke Polsek tanggal 24 Oktober dan dilakukan penyelidikan.

Mengetahui keberadaan pelaku, tim Polsek Tualang menyamar sebagai pembeli. Beberapa jam menunggu, pelaku datang dan langsung ditangkap bersamaan barang bukti yang hendak dijual di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru. Dari hasil tangkapan tersebut didapati pelaku membawa barang yang dicuri di SD IT AITI Perawang.(wik)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

19

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Polres Gelar Latihan Pra Operasi Zebra Siak 2017 DALAM rangka persiapan pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2017, Polres Rokan Hulu menggelar Latihan Pra Operasi bagi para personelnya. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari dimulai 30-31 Oktober itu, dibuka secara resmi oleh Wakapolres Rokan Hulu Kompol Setiyawan Eko Prasetya SIK bertempat diruang Tri Brata Polres Rohul, Senin (30/10). Kegiatan tersebut ditaja oleh Bagian Operasi Polres Rokan Hulu dengan mengambil tema Dengan Latihan Pra Operasi Zebra Siak 2017 Polres Rohul Bertekat Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Patuh Terhadap Peraturan Lalu Lintas. Wakapolres Rohul Kompol Setiyawan Eko Prasetya SIK didampingi Kasat Lantas Polres Rohul AKP Risnan Aldino SIK kepada wartawan, Senin (30/10), menyebutkan, latihan pra operasi bagi para personelnya ini bertujuan untuk menyatukan persepsi serta memberikan masukan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Siak tahun 2017 yang dilaksanakan 1-14 November mendatang. ‘’Kita minta para peserta seirus melaksanakan latihan ini dengan baik, agar tercapai kesamaan persepsi dalam pelaksanaan operasi Zebra Siak,’’ ujarnya. Eko mengharapkan pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2017 ini bertujuan untuk menertibkan dan melaksanakan penegakan hukum bagi pelanggaran lalu lintas kepada masyarakat juga digunakan untuk menertibkan dan melakukan penindakan apabila ada personel Polres Rokan Hulu yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Dalam latihan ini, personel yang terlibat akan melaksanakan Operasi Zebra Siak tahun 2017 yang diberikan beberapa materi seperti Manajemen Operasi Kepolisian, Penegakan Hukum Berlalu Lintas, Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas dan Psikologi Personel. Pelatihan tersebut diikuti oleh 45 personel Polres Rokan Hulu dan instruktur dari para perwira Polres Rokan Hulu.(adv/a)

OPD Diminta Buat Program Unggulan

HUMAS ROHUL FOR RIAU POS

RAPAT: Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi didampingi Wakil Bupati H Sukiman dan Sekda Ir Damri Harun memberi pengarahan dalam rapat koordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat, Senin (30/10/2017).

Suparman: Pemuda Rohul Harus Berani dan Bersatu

POLRES ROHUL FOR RIAU POS

R A PAT L AT I H A N : Wa k a p o l r e s R o k a n Hulu Kompol Setiyawan Eko Prasetya SIK memimpin rapat Latihan Pra Operasi Zebra Siak 2017 di ruang Tri Brata Polres Rohul, Senin (30/10/2017).

PEMERINTAH Kabupaten Rokan Hulu meminta kepada seluruh pemuda-pemudi di daerah yang dijuluki Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau untuk terus bersatu, kompak, menjaga kesatuan dan persatuan, dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Sesuai dengan tema hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun ini, yakni Pemuda Indonesia Berani Bersatu, maka pemuda-pemudi Rohul harus berani bersatu dalam menjaga keutuhan Kabupaten Rohul.

Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi kepada wartawan, Senin (30/10), usai menjadi Inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 tingkat kabupaten di halaman kantor bupati. Menurutnya, Tema Hari Sumpah Pemuda ke-89 tahun ini, memiliki makna yang dalam, bahwa ada rasa ketidaknyamanan terhadap persatuan dan kesatuan. Maka oleh sebab itu, mari perkokoh kembali semangat persatuan dan ke-

satuan. ‘’Sekarang tugas pemuda dan pemudi bangsa ini, bukan lagi merebut kemerdekaan, tetapi mengisi kemerdekaan dalam rangka bersaing dengan Negara-negara lain. Khususnya Rokan Hulu, mari bersaing dengan saudara satu kecamatan dan kelurahan, desa dan kabupaten, provinsi lainnya. Kalau kita cerdas bersama sama membangun mengisi kemerdekaan ini, bangsa ini akan lebih kuat dimasa mendatang,’’ jelasnya.(adv)

P E M E R I N TA H d a e r a h berkomitmen membangun Kabupaten Rokan Hulu Satu Peta dan Berkelanjutan dengan menggunakan data dan informasi geospasial yang terpadu dan terintegrasi. Ini dibuktikan dengan ditindaklanjutinya pelaksanaan rapat koordinasi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul bertempat di ruang rapat lantai III Kantor Bupati, Senin (30/10). Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Rohul H Suparman SSos MSi didampingi Wakil Bupati Rohul H Sukiman dan Sekda Rohul Ir Damri Harun. Menurut Bupati, seluruh OPD Rohul membuat program unggulan yang bisa dilihat secara langsung oleh dirinya. Orang nomor Satu Rohul itu meminta OPD untuk membuat bidang dan program unggulan, capaian, terobosan dan target realisasi program yang dibuat berapa lama waktunya. ‘’Saya minta seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul secara umum perlu memahami apa yang menjadi prioritas pembangunan Rohul itu. Sekarang ini, kita meminta kreatifitas kepala OPD dengan satu pemahaman dalam membangun

Rohul satu peta dan berkelanjutan yang mengarahkan kesejahteraan masyarakat,’’ ungkap Bupati. Dengan Rohul satu peta, maka peluang apa saja bisa dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan akan kelihatan. Tentunya mengarahkan pembangunan sesuai kebutuhan dan aktualisasi dari motto Membangun Desa Menata Kota di Tengah Masyarakat Rohul. ‘’Kita berharap OPD Rohul fokus membuat program unggulan yang berdampak pada pelayanan kepada masyarakat. Pak Camat tolong sampaikan ke kepala desa, untuk buat program unggulan di desanya, dengan membuat bidang, program dana target realisasi program itu berapa lama. Nantinya kita akan lakukan evaluasi di seluruh OPD. Sehingga program di Desa itu tampak jelas 2 sampai 3 tahun ke depan,’’ terangnya. Mantan Ketua DPRD Riau itu mengatakan seluruh ASN dan tenaga honorer di masing-masing OPD Rohul untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan. Sehingga tidak ada lagi yang malas-malasan untuk bersama-sama memajukan pembangunan Rohul yang lebih baik.(adv)

HUMAS ROHUL FOR RIAU POS

AMANAT: Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi membacakan amanat Menpora RI.

Camat Pagaran Tapah Buka Kejuaraan Piala Pemuda VI PASIRPENGARAIAN (RP) - Open Tournament Piala Pemuda Ke-6 yang di gelar di lapangan Sepakbola Desa Kembang Damai Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Sabtu (28/10) petang dimulai. Iven olahraga tahunan dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke 89 dibuka secara resmi oleh Camat Kunto Pagaran Tapah Darussalam Zaimar MP yang ditandai dengan penendatangan bola pertama. Dalam acara tersebut dihadiri

 REDAKTUR: MONANG LUBIS

Upika Pagaran Tapah Darussalam, Pengurus LKA, Ninik Mamak Suku Nan Tujuh, Kades Kembang Damai Iswandi, Ketua Karang Taruna Harto dan Ketua pelaksana Jafris Ismail, Ketua dan Anggota BPD, Kadus, RT dan RW serta ratusan masarakat Desa Kembang Damai. Camat Pagaran Tapah Darussalam Zaimar MP dalam sambutan pembukaan open turnamen Pemuda Cup ke 6 Desa Kembang Damai, menyampaikan, pemerintah keca-

matan Pagaran Tapah Darussalam memberikan apresiasi kepada para pemuda dan pemerintah Desa Kembang Damai yang menggelar kegiatan positif. ‘’Saya bangga terhadap Pemuda Pagaran Tapah Darussalam khususnya Pemuda Desa Kembang Damai, dengan memeriahkan Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar kegiatan yang sifatnya positif bgi pemuda itu sendiri. Kita berharap selama pertandin-

gan berlangsung berjalan lancar,’’ ujarnya. Dalam pada itu, Kepala Desa Kembang Damai Iswandi menyampaikan rasa bangga atas kekompakan dan kebersamaan Pemuda Desa Kembang Damai, karena mereka bergerak disegala bidang, baik itu bidang adat, yang dibimbing oleh seluruh ninik mamak Suku Nan Tujuh. Dibidang agama, yanng digerakkan oleh Irmal yang dibimbing

oleh Imam Masjid Al-falah Fajri SAg dan olah raga yang digerakkan oleh Karang Taruna. ‘’Semoga pemuda Rokan Hulu khususnya Desa Kembang Damai, selama dibawah naungan Pak Bupati Rohul H Suparman SSos MSi bisa lebih maju lagi untuk kedepannya dan bisa membanggakan dan mengharumkan nama daerah khususnya Desa Kembang Damai dibidang olahraga,’’ tambahnya. Disebutkannya, Open turnamen

tersebut diikuti 46 tim yanng berasal dari beberapa kecamatan di Rokan Hulu dan Tim Kabupaten Kampar. Turnamen pemuda cup ke 6 ini memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah. Diketahui, Juara 1 mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp15 juta dan tropi tetap plus tropi bergilir. Pemenang juara 2 mendapat uang pembinaan Rp10 juta dan tropi tetap, sedangkan top skor Rpsebsar Rp1 juta. (epp)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-KUANTAN SINGINGI

20

Bersatu Nogori Maju

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Bahas Honorer, DPRD Datangi Kemenkeu Laporan JUPRISON, Telukkuantan

‎KETUA DPRD Kuansing Andi Putra SH MH didampingi Wakil Ketua Sardiyono AMd dan Alhamra mem‎impin rombongan DPRD Kuansing saat mendatangi Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

RI di Jakarta, Kamis (26/10). Upaya ini dilakukan DPRD Kuansing guna menindaklanjuti usulan perekrutan 7.000 tenaga kontrak oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dalam RAPBD Perubahan 2017. Saat mendatangi Dirjen Keuangan Kemenkeu RI, Ketua

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kuansing, Andi Putra didampingi sejumlah anggotanya. Kedatangannya adalah untuk membahas soal rencana perekrutan pegawai honor. Sehingga perekrutannya sesuai aturan. Di sela kunjungan Banggar DPRD Kuansing tersebut,

Ketua DPRD Andi Putra menegaskan, bahwa APBD-P 2017 ini harus mengakomodir hak-hak masyarakat. “Selagi itu untuk kepentingan rakyat, ini akan digesa. Jangan menyalahi aturan,” ujar Andi Putra. Salah seorang anggota Banggar DPRD Kuansing,

Sastra Febriawan SPi MSi menambahkan, perekrutannya tak boleh dilakukan oleh OPD. Namun harus dilakukan oleh Sekretariat Daerah. Sehingga SK kontraknya itu diterbitkan oleh Pengguna Anggaran (PA). “Dibolehkan merekrut tenaga kontrak untuk ke-

giatan. SK-nya, PA yang tanda tangan. Itu dasar untuk membayar gaji mereka. K ‎ alau tak ada kegiatan, tentu tak ada gajinya. Dan OPD tak boleh merekrut,” jelas Sastra. Anggota DPRD Kuansing dari Fraksi Golkar ini pun heran dengan usulan Pemkab Kuansing merekrut honor.

Usulannya tidak rasional. Sastra meminta, Pemkab Kuansing mengusulkan yang rasional. Memprioritaskan pengangkatan pegawai kontrak yang sudah berhenti sejak lama. “Lalu, kalau ada perekrutan, ya sesuailah dengan keperluan,” sarannya. (das)

P‎ elajar Teken Pakta Integritas Perangi Narkoba

JUPRISON/RIAU POS

LANTIK: Ketua DPD KNPI Kuansing Adam SH MH melantik pengurus kecamatan KNPI se-Kuansing yang disaksikan Wakil Bupati Kuansing H Halim dan Ketua DPRD Kuansing Andi Putra di Aula SMAN Pintar Riau, Telukkuantan, Senin (30/10/2017).

TELUKKUANTAN (RP) Ratusan pelajar mengikuti upacara Hari Sumpah Pemuda yang ke-89 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (30/10). Momentum upacara peringatan hari bersejarah tersebut dimanfaatkan pula oleh Polres Kuansing untuk menyampaikan ajakan memerangi narkoba. Sejumlah pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kuansing menyatakan diri siap perang dengan narkoba. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan pakta integritas bebas dari narkoba oleh sejumlah perwakilan pelajar dan mahasiswa di Kuansing. Penandatanganan pakta integritas dan dilanjutkan pemasangan pin Berkesan

(Bersama Komunitas Sehat Anti Narkoba), yang disaksikan langsung Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi dan Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto. Turut menyaksikan Wakil Bupati Kuansing H Halim beserta Forkompimda dan pejabat Kuansing lainnya di lapangan Limuno Telukkuantan. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SIK mengharapkan agar penandatanganan pakta integritas bebas narkoba ini tidak saja formalitas, namun harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. “Terutama dalam hal pemberantasan dan pencegahan peredaran gelap narkoba di tengah-tengah masyarakat,” katanya.(jps)

Adam Lantik Ratusan PK KNPI Se-Kuansing TELUKKUANTAN (RP) Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kuantan Singingi, Adam SH MH melantik sekaligus mengambil sumpah ratusan Pengurus Kecamatan (PK) KNPI se-Kabupaten Kuantan Singingi di Aula SMAN Pintar Provinsi Riau, Telukkuantan, Senin (30/10). Dalam pidatonya, Ketua DPD KNPI Kuansing Adam mengucapkan selamat kepada para pengurus KNPI kecamatan yang dilantik. Ia

mengajak semua pihak untuk memerangi‎ narkoba, terutama di kalangan pemuda. Karena menurutnya, narkoba merusak generasi muda. ‘’Kami melihat dan mendengar pemuda sudah dirusak narkoba. Ayo kita berantas narkoba di Kuansing. ‎Kalau memang ada pemuda yang di bawah umur 18 tahun terkena narkoba maka kami mohon ini direhabilitasi dan dilindungi hak-haknya. Karena memang, sudah bukan rahasia umum, anak-anak

SMA gunakan narkoba,’’ ujar Adam. Sekitar 720 orang pengurus PK KNPI se-Kuansing dilantik, yang disaksikan langsung Wakil Bupati H Halim, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH, Kasi Intelijen Kejari Kuansing Ravendra SH beserta muspida lainnya. Sejumlah anggota DPRD Kuansing, seperti Musliadi, Andi Cahyadi, Andi Nurbai, Masran Ali, H Sutoyo, Sastra Febriawan dan yang lainnya juga turut

menyaksikan. ‎Hadir juga Ketua MPP KNPI Provinsi Riau Toni Werdiansyah. Sejumlah para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Kuansing juga tak mau ketinggalan menyaksikan pelantikan PK KNPI se-Kuansing. Sejumlah para personil Pemuda Pancasila (PP) Kuansing pun turut mensukseskan pelantikan. ‎Sementara itu, ‎Wakil Bupati H Halim turut mengucapkan selamat kepada PK KNPI se-Kuansing yang telah dilan-

tik. Ia berharap, semua pihak berkomitmen yang sama untuk mensukseskan berbagai program pembangunan di Kuansing. ‘‘Kita bisa bekerjasama antara pemuda dengan Pemkab Kuansing. Sama-sama memajukan Kuansing untuk masa yang akan datang. ‎S aya berharap, semuanya mempunyai komitmen yang sama untuk mensukseskan berbagai program pembangunan di Kuansing,’’ harapnya.‎(jps/c)

JUPRISON/RIAU POS

SILATURAHMI: Kasi Intelijen Kejari Kuansing Ravendra dan Kabag Humas Pemkab Kuansing Muradi bersilaturahmi dengan wartawan di Sekretariat PWI Kuansing, Jumat (27/10/2017). Rombongan disambut Ketua PWI Kuansing Idi Susianto didampingi Sekretaris PWI Kuansing Juprison beserta anggota.

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Hitungan Menit, Cindi Kalahkan Petinju Siak Laporan KASMEDI, Rengat

PETINJU asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Cindi Cinora tampil gemilang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Kampar. Senin (30/10), petinju andalan Inhu ini sukses meraih kemenangan pertamanya. Sang petinju pun menunggu lawan di laga berikutnya. Cinora mengalahkan petinju Siak Desi di kelas 48 kilogram. “Hanya hitungan menit di ronde pertama, Cindi Cinora sudah berhasil menang,” ujar pelatih tinju Inhu Marwan Riadi SPd yang biasa dis-

apa Cak Rante, Senin (30/10). ‘’Mudah-mudah medali emas di Porprov ini tetap tercapai,” harapnya. Cindi memang diandalkan saat ini. Sang petinju baru saja meraih medali emas pada kejuaraan antar Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) di Maluku dan medali emas kejuaraan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Semarang. Sementara itu Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporasata) Kabupaten Inhu Eldja Septarima ST mengatakan bahwa, hingga Senin (30/10)

kontingen Kabupaten Inhu sudah berhasil meraih empat medali emas. “Mudah-mudahan ada tambahan,” ujarnya. Menurutnya, dua medali emas tersebut sama-sama di cabang olahraga (cabor) dayung. Untuk cabor dayung tersebut juga menjadi salah satu cabor andalan untuk mengejar medali emas. Sejumlah cabor lainnya juga masih bertanding dengan harapan masih tetap dapat meraih medali emas. “Panjat tebing juga menjadi salah satu andalan mencapai medali emas,” harapnya.(das)

Polisi Amankan Tersangka Judi Togel

KASMEDI/RIAU POS

SIRAM POHON: Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menyiram pohon yang ditanam untuk pelindung dalam program penghijauan. Foto diambil, Senin (30/10/2017).

Warga Pematangreba Kembali Cemaskan Banjir RENGAT (RP) – Warga Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat sempat cemas akibat hujan deras yang terjadi pada Ahad (29/10) hingga Senin (30/10) pagi. Karena setiap terjadinya hujan, wilayah Kelurahan Pematangreba sangat rentan terjadinya banjir. Kondisi banjir yang terjadi sudah sering dialami warga sejak beberapa bulan terakhir ini. Salah satu penyebab banjir itu yakni tidak seimbangnya kondisi parit yang ada dengan curah hujan. “Alhamdulilah, tidak terjadi banjir. Sebelumnya sempat cemas,” ujar Rinaldi salah seorang warga Kelurahan Pematang Reba, Senin (30/10). Dirinya cemas, karena kondisi hujan

yang cukup deras dan hujan yang terjadi juga cukup lama. Sehingga dengan kondisi hujan tersebut sempat berjaga-jaga untuk mengungsikan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Hujan yang tidak berdampak banjir ini sambungnya, bisa saja tidak terjadi akibat sudah lama tidak hujan. Sehingga resapan tanah masih cukup menampung air hujan yang turun. “Beberapa waktu lalu yakni ketika musim hujan, sangat rentan sekali terjadinya banjir,” ungkapnya. Untuk itu harapnya, hendaknya pemerintah secepatnya melakukan langkah-langkah penanganan atas banjir yang disebabkan oleh hujan. Salah satu yang dapat dibenahi lebih awal yakni

menyesuaikan kedalaman parit dan gorong-gorong. Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Ir Yelpidar mengatakan bahwa, penanganan banjir sudah dianggarkan melalui APBD-P 2017. “Untuk penanganan banjir sudah dianggarkan,” ujarnya. Penanganan banjir tersebut telah dianggarkan untuk pembangunan sejumlah gorong-gorong dan parit. Karena dari kajian yang dilakukan sebelumnya, penyebab banjir tersebut karena kondisi gorong-gorong yang tidak seimbang lagi. “Kalau tidak ada kendala, awal bulan depan sudah mulai ditangani,” terangnya.(kas)

RENGAT (RP) – Sepintas melihat kondisi tubuh warga Jalan Hang Lekir Kelurahan Kambesko Kecamatan Rengat berinisial RI (57), tidak mungkin ditetapkan sebagai tersangka judi togel. Karena selain sudah berumur, juga terlihat kurus. Paur Humas Polres Inhu Ipda Juraidi, Senin (30/10) mengatakan tersangka selama ini sudah menjadi target karena judi togel yang dijalaninya itu sudah menjadi pembicaraan dari mulut ke mulut. Sehingga pada Ahad (29/10) sekitar pukul 15.30

WIB langsung dilakukan pengintaian. Penangkapan tersangka tersebut langsung dipimpin Kanit Jatanras Ipda Aditya Perdana STK didampingi sejumlah personelnya. Bahkan tersangka tidak dapat berbuat banyak ketika ditemukan di sebuah warung di Jalan Hang Lekir. Karena sejumlah barang bukti seperti uang tunai sebanyak Rp300 ribu, empat lembar kertas rekapan nomor togel dan satu unit handphone warna hitam. “Parahnya lagi, tim yang

turun menemukan pelaku sedang mencatat nomor togel,” ungkapnya. Tanpa menunda waktu, tersangka langsung diamankan dan digiring ke Mapolres Inhu untuk pem e r i k s aa n l eb i h l a n ju t. Selain memeriksa tersangka, juga telah diminta keterangan terhadap sejumlah saksi lainnya. Atas penangkapan tersangka, pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Karena kuat dugaan, masih ada pihak lainnya terkait judi togel ini.(kas)

RUMAH TINGGI: Pengendara beca istirahat di Rumah Tinggi di Kelurahan Kambesko Rengat, Ahad (29/10/2017). Rumah Tinggi merupakan salah satu peninggalan sejarah Indragiri. Foto diambil Ahad (29/10/2017). KASMEDI/RIAU POS

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos ď Ź SELASA, 31 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 21

HUMAS PEMKAB KAMPAR

PIMPIN UPACARA: Bupati Kampar Azis Zaenal SH MH memimpin upacara peringatan hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati Kampar, Senin (30/10/2017).

Jadilah Motivator, Bukan Provokator

B

UPATI Kampar Azis Zaenal memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89, Senin (30/10) pagi di halaman Kantor Bupati Kampar. Peringatan yang bertema “Pemuda Indonesia Berani Bersatu�, berlangsung dengan khidmat. Hadir juga dalam upacara itu, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Sekda Kampar Yusri, Ketua DPRD Kampar Ahmad

Fikri, Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto, Dandim 0313/KPR Letkol Inf Beny Setiyanto, Danyon 132/BS Mayor Inf Aidil Amin dan Forkopimda Kampar lainnya. Untuk pasukan upacara terdiri dari personel TNI dari Kodim 0313/KPR dan Yonif 132/BS, personel Polres Kampar, Satpol PP dan ASN jajaran Pemkab Kampar, serta perwakilan mahasiswa dan pelajar.

Upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia tahun 1928. Dalam upacara ini, Bupati Kampar selaku inspektur upacara membacakan amanat tertulis Menteri

Pemuda dan Olahraga RI. Amanat itu menceritakan kembali sejarah Sumpah Pemuda 89 tahun yang lalu. ‘’89 tahun lalu, tepatnya 28 Oktober 1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air berkumpul di sebuah gedung di Jalan Kramat Raya daerah Kwitang Jakarta. Mereka mengikrarkan diri sebagai Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa yaitu Indonesia,�

Bupati dan Kapolres Teken MoU BUPATI Kampar Azis Zaenal SH MH menandatangani MoU dengan Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto di halaman Kantor Bupati Kampar, Senin (30/10). Kesepakatan ini terkait dengan penelusuran dan pembinaan putra/putri Kampar berprestasi dalam rangka penerimaan calon anggota Polri. Hal ini juga tidak terlepas dari upaya Pemkab Kampar untuk memprioritaskan masyarakat Kampar untuk menjadi anggota Polri. Dalam mekanismenya nanti, perekrutan akan memperhatikan kearifan lokal. “Ini adalah sebuah terobosan baru yang dibuat oleh Kapolres Kampar,� kata Azis usai menandatangani MoU. Untuk itu, Azis mengajak para anak muda di Kampar untuk tidak

HUMAS PEMKAB KAMPAR

diberikan arahan,� ujar bupati. Azis juga menyebut, dalam perekrutan ini juga ada kebijakan lokal yang diterapkan. Kampar yang daerah agamis, juga menjadi acuan. “Ini mengingat kearifan

negatif. “Mari sama-sama menjadi motivator, jangan jadi provokator,� katanya. Dengan perjuangan yang panjang dan berat, para tokoh pemuda dari lintas suku, agama dan daerah seantero nusantara, berkumpul di Jakarta dan menyatakan tekad bersama untuk menyatukan bangsa Indonesia yang menjadi cikal bakal bagi kemerdekaan bangsa Indonesia.(adv/b)

KONI Riau: Junjung Tinggi Sportivitas

TEKEN MOU: Bupati Kampar Azis Zaenal SH MH meneken MoU dengan Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto tentang penelusuran dan pembinaan putra/putri Kampar berprestasi dalam rangka penerimaan calon anggota Polri di Bangkinang, Senin (30/10/2017). meninggalkan kesempatan ini. “Kepada anak-anak muda yang tamatan SMA, MA dan pesantren, diberikan kesempatan. Apakah dia akan masuk tamtama Polri, bintara Polri atau pun Akpol. Mereka akan

ujarnya. Ikrar ini lanjut Bupati, menjadi monumental bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang akhirnya melahirkan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Bupati mengajak para pemuda untuk jadi motivator untuk memajukan Kampar. Dia melarang pemuda untuk menjadi provokator yang mampu membawa ke arah yang

lokal juga. Selain kriteria yang ditetapkan Polri, tapi juga harus hafiz Alquran. Ini sudah mulai sekarang. Artinya, orang-orang yang agamis itu, diberikan kesempatan,� katanya.(adv/b)

PERTANDINGAN cabang olahraga (cabor) pencak silat Porprov IX Riau tahun 2017, resmi dibuka oleh Wakil Ketua Umum III KONI Provinsi Riau, Asmawie Mukri di GOR Pencak Silat Kampar, Muara Uwai, Senin (30/10). Hadir pada acara pembukaan tersebut Ketua Umum KONI Kabupaten Kampar Abdul Gaffar, ketua panitia cabor pencak silat M Salim, Ketua IPSI kabupaten/kota se-Provinsi Riau, ofisial, pelatih, wasit juri dan atlet. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Ketua Umum III KONI Riau Asmawie Mukri. Pada kesempatan tersebut, Asmawie Mukri menyampaikan bah-

wa pada tahun 2020 akan digelar Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua. Pelaksanaan Porprov ini akan menjadi barometer oleh KONI Riau untuk memperkuat Riau di PON nanti. Disampaikan Asmawie bahwa pada Porprov ini para atlet akan mengukir prestasi dan merebut medali. “Bagi yang belum beruntung bukan berarti kalah, tapi akan kita pantau terus untuk dijadikan atlet binaan jangka panjang,� ujarnya. Untuk itu, dia mendorong para atlet saling berlomba meraih prestasi dengan tetap menjunjung sportivitas. “Saya mengharapkan kepada semua atlet untuk menjunjung sportivitas,� ujarnya.(adv/b)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

DPRD Desak Kemenkum HAM Bangun Lapas PANGKALANKERINCI (RP) - Berkaca dari kabupaten/kota di Riau yang sudah memiliki lembaga pemasyarakatan (lapas) Klas II seperti Inhil, Inhu, Kuansing, Kampar, Bengkalis dan Dumai‎, tapi Kabupaten Pelalawan hingga saat ini belum memiliki lapas untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan‎. Atas kondisi tersebut, mendapatkan perhatian khusus dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan. Dimana Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan, mendesak agar pemerintah pusat melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) segera membangun lapas di Kabupaten Pelalawan. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan Baharuddin SH kepada Riau Pos, Senin (30/10) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa permintaan lembaga permasyaratan sudah lama disampaikan ke Kemenkum HAM RI, tapi sampai saat ini belum ada juga ada tanggapan dari pemerintah pusat. Untuk itu, maka pihaknya mendesak, agar Pemerintah Pusat dapat segera mengabulkan usulan Kabupaten Pelalawan untuk segera dibangun Lapas di Negeri Seiya Sekata ini. ‘’Pembangunan lapas di Kabupaten Pelalawan ini dinilai sangat mendesak. Pasalnya, dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, hanya Kabupaten Pelalawan yang belum memiliki lapas sendiri. Apalagi angka kriminalitas di Kabupaten Pelalawan cukup tinggi, satu hari bisa sidang 20 kasus. Jadi selama ini, jika ada kasus yang ditangani oleh para penegak hukum baik kepolisian maupun kejaksaan, mereka sangat kesulitan karena tidak adanya lapas. Dan selama ini, tahanan ataupun narapidana dititipkan di Lapas Pekanbaru. Dan bahkan, dengan ketiadaan lapas ini, maka membuat asumsi para pelaku kriminalitas bahwa kejahatan yang dilakukan jauh`dari penjara‎,� terangnya. Diungkapkannya, bahwa tujuan membentuk lapas, agar warga binaan pemasyarakatan menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana, sehingga dapat diterima kembali di lingkungan masyarakat. Aktif berperan dalam pembangunan dan hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Sehingga mereka bisa beristirahat sebelum kasus yang dijalani mereka tuntas.(amn)

M AMIN AMRAN/RIAU POS

HADIRI KONFERKAB: Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM didampingi Sekretaris PWI Provinsi Riau Amril menghadiri pelaksanaan Konferkab V PWI perwakilan Kabupaten Pelalawan di Hotel Grand Pangkalankerinci, Senin (30/10/2017).

Pers Kekuatan Pilar Demokrasi Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

WAKIL Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM resmi membuka pelaksanaan Konferkab V PWI perwakilan Kabupaten Pelalawan di Hotel Grand Pangkalankerinci, Senin (30/10). Turut hadir dalam pelaksanaan Konferkab tersebut Sekretaris PWI Provinsi Riau Amril beserta jajaran pengurus PWI Riau, Wakil Ketua III DPRD Pelalawan Indra Kampe, puluhan anggota PWI Pelalawan dan para undangan lainnya. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan, bahwa pers

merupakan kekuatan keempat pilar demokrasi Indonesia setelah lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif. Dan hal ini menggambarkan bahwa keempat lembaga tersebut masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. ‘’Jadi, peran lembaga penyelenggara negara tidak akan dapat tersosialisasi dengan baik tanpa keberadaan pers, namun demikian diharapkan pers harus tetap mempunyai karakter dengan mengedepankan fakta dan bukan opini dalam penyebaran informasi,� terangnya. Diungkapkan mantan Sekdakab Pelalawan ini, bahwa kerja sama antara pers dan pemerintah,

bagaimana bisa menyampaikan segala bentuk masalah untuk kemajuan negeri. Untuk itu, melalui pelaksanaan konferensi PWI Kabupaten Pelalawan, diharapkan peran pers dapat menjadi garda terdepan dalam mempublikasikan pembangunan di Negeri Seiya Sekata ini. ‘’Adanya pers, maka diharapkan bisa menjaga keseimbangan pemerintah serta menciptakan stabilitas politik dan keamanan. Untuk itu, PWI sebagai wadah berkumpulnya para insan pers diharapkan bisa menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah sebagai penyambung lidah pemerintah dalam menyampaikan program pembangunan kepada

masyarakat,� paparnya. Sementara itu, Sekretaris PWI Provinsi Riau Amril menambahkan, bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, profesi wartawan terbuka bagi semua kalangan. ‘’Profesi wartawan tidak menjadikan seorang wartawan itu menjadi polisi, jaksa maupun hakim, tetapi profesi ini merupakan suatu pengabdian. Untuk itu, melalui kegiatan ini, saya mengajak insan pers yang tergabung dalam PWI untuk dapat mematuhi undang-undang pers dan kode etik jurnalistik. Dan ke depan PWI Pelalawan tidak hanya fokus berbuat dalam segi pemberitaan saja,’’ ucapnya.(amn)

Disdik Terbitkan Edaran Antisipasi Kekerasan Anak

M AMIN AMRAN/RIAU POS

OPERASI ZEBRA: Personel Satlantas Polres Pelalawan melakukan sosialisasi pelaksanaan Operasi Zebra 2017 dengan memasang spanduk di Jalan Lintas Timur depan Kampus AKNP, Ahad (29/10/2017). ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

PANGKALANKERINCI (RP) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan terus berkomitmen untuk mengawasi serta menjaga para siswa sehingga tidak terlibat dalam tindakan kriminalitas. Sedangkan bentuk komitmen tersebut dibuktikan dengan dibuatnya surat edaran (SE) ke sekolah-sekolah terkait antisipasi kekerasan anak dan juga ketergantungan pada obat-obat yang membahayakan. ‘’Kita dari Disdik Pelalawan tentunya sangat komitmen da-

lam melakukan pengawasan serta menjaga para siswa dari berbagai macam masalah kriminal seperti kekerasan serta narkoba. Dan ini tentunya kita lakukan bukan hanya saat diperlukan Pemkab Pelalawan saja, namun lebih dari itu. Hanya saja, tentunya komitmen ini juga diperlukan adanya peran serta dari semua elemen masyarakat, sehingga masalah kriminalitas para pelajar baik pelaku maupun korban dapat diantisipasi,� terang Kepala Dinas Pendidikan Pelala-

wan Drs H Syafruddin Syafar MSi kepada Riau Pos, Senin (30/10) di Pangkalankerinci. Diungkapkan mantan Kepala Disdukcapil Pelalawan ini, bahwa untuk antisipasi aksi kriminalitas terhadap pelajar ini, beberapa waktu lalu Dinas Pendidikan Provinsi juga telah mengundang seluruh komite dan Kepala UPTD se-Kabupaten Pelalawan. Di mana dalam kesempatan ini, Disdik Provinsi Riau meminta agar tanggungjawab pendidikan tidak hanya dibeban-

kan kepada sekolah saja. ‘’Jadi, harus ada peran serta seluruh elemen masyarakat di dalamnya. Artinya, jika sekolah itu baik, maka yang baik adalah semuanya bukan hanya satu instansi saja,â€? paparnya. Ditambahkan Syafruddin, bahwa nantinya komite sekolah juga akan melibatkan peran kades, kepala puskesmas dan dunia industri serta masyarakat, sehingga dengan begitu, maka semua elemen masyarakat bisa ikut bertanggungjawab.(amn) ď Ž TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HILIR

22

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Membangun Bersama Masyarakat

Diskop Sosialisasikan Peningkatan Peluang UMKM SERAHKAN BERITA ACARA: Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Bambang Sukisworo menyerahkan berita acara kegiatan realisasi TMMD kepada Bupati Rohil H Suyatno di Bagansiapiapi belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL

DINAS Koperasi dan UMKM Rohil berencana berkunjung ke daerah-daerah untuk menyosialisasikan peningkatan peluang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Daerah pertama yang dituju yakni di Kecamatan Bangko. ‘’Tujuannya untuk menumbuhkan wirausaha pemula guna mendukung penciptaan lapangan pekerjaan,’’ kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Rohil, H Wazirwan Yunus SSos MSi, Senin (30/10) di Bagansiapi-api. Sosialisasi ini, lanjut Wazirwan, sangat penting sekali.

Karena UMKM merupakan kekuatan perekonomian daerah. Hanya saja, masih ada beberapa UMKM yang sulit berkembang. ‘’Untuk itu, dengan adanya kegiatan sosialisasi, maka pelaku UMKM pemula dapat mengetahui cara mendapatkan modal tambahan,’’ kata Wazirwan. Setelah di Kecamatan Bangko, tambah Wazirwan, sosialisasi peningkatan peluang UMKM bagi para pemula terus diagendakan do beberapa daerah. ‘’Hanya saja, sosialisasi dilakukan secara bertahap,’’ kata Wazirwan. (adv/a)

IK Rohil Batam Dikukuhkan

B

UPATI Rokan Hilir H Suyatno AMp diwakili Sekretaris Daerah H Surya Arfan MSi menghadiri acara silaturahmi akbar dan pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Rokan Hilir (IK Rohil) Batam periode 2017-2022, Senin (30/10). Antusiasme masyarakat Rohil domisili Batam yang berjumlah ratusan orang hadir pada kegiatan tersebut. Dan tersirat kekompakan

dari berbagai suku. ‘’Kegiatan yang diadakan di Kota Batam diawali dengan tepuk tepung tawar kepada Wagubri H Wan Thamrin Hasyim oleh tokoh masyarakat Rohil domisili Batam,” kata Kasubag Humas dan Protokol Rohil Hasnul Yamin SE, Senin (30/10). Ia menerangkan setelah itu dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus IK Rohil Kota Batam oleh

Sekretaris Daerah Rohil H Surya Arfan MSi di mana sebagai Ketua Umum H Makmur dan Sekretaris Edi Suryawan serta beberapa pengurus lainnya. Acara diketahui berlangsung atas partisipasi beberapa sponsor termasuk kelompok masyarakat keturunan Tionghoa dari Rohil bersama sejumlah donatur lainnya. Sekdakab Drs Surya Arfan menyambut baik digelarnya kegiatan

pengukuhan pengurus IK Rohil-Batam tersebut yang diharapkan agar keberadaan organisasi itu bisa menjalin kekompakan yang ada di tengah masyarakat Rohil di Batam. Di samping itu diharapkan agar yang telah sukses di perantauan tidak lupa untuk memberikan kontribusi pula untuk pembangunan di daerah Rohil sesuai dengan bidang dan kemampuan yang dikuasai. (adv/b)

Rakor Direncanakan Dipimpin Bupati MESKI pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau di tahun 2017 dinilai masih jauh, namun Pemkab Rohil sudah mengambil persiapan. Seperti merencanakan untuk segera menggelar rapat koordinasi dengan melibatkan semua pihak dan instansi guna membahas soal persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Riau itu. ‘’Rapat koordinasi (rakor) ini nantinya direncanakan dipimpin langsung oleh Bupati Rohil,’’ kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Rohil Drs H Mu-

hammad Zen, Senin (30/10) di kawasan Batuenam. Hanya saja, lanjut pria yang pernah menjabat sebagai Camat Tanah Putih Tanjung Melawan itu menambahkan, jadwal rakor yang bakal membahas persiapan MTQ tingkat Provinsi Riau belum disusun. ‘’Kita masih menunggu informasi dari panitia pelaksana MTQ tingkat Provinsi Riau itu. Baik menyangkut waktu pelaksanaan termasuk apa saja cabang yang dipertandingkan,’’ kata Zen. Artinya, tambah pria yang hobi

memancing ini melanjutkan, bila informasi tentang jadwal dan cabang mana saja yang dipertandingkan di MTQ tingkat Provinsi Riau sudah diketahui, maka rakor segera dilaksanakan. ‘’Jadi, begitu informasi kita dapat, segera Rakor dilaksanakan,’’ kata Zen. Semua pihak dan instansi terkait, lanjut Zen, bakal segera dilibatkan. Seperti dari unsur LPTQ dan Kementerian Agama Kabupaten Rohil. Serta dari unsur organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait. Serta melibatkan unsur dari tim penggerak PKK Kabupaten

Rohil. ‘’Biasanya dalam MTQ itu bakal ada pawai ta’ruf serta bazar. Jadi, semua instansi dan unsur terkait segera dilibatkan,’’ kata Zen. Menyangkut soal peserta MTQ termasuk persiapan apa saja yang dilakukan, tambah Zen, menjadi kewenangan dari unsur LPTQ serta Kementerian Agama Kabupaten Rohil. ‘’Intinya, Rakor yang segera kita susun itu bakal membahas soal persiapan,’’ kata Zen seraya menambahkan waktu pelaksanaan segera dirumuskan. (adv/a)

HUMAS PEMAKB ROHIL

KUNJUNGAN: Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin datang berkunjung ke Labuhan Tangga Besar, Kecamatan Bangko, belum lama ini.

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Renang Raih 5 Emas, 5 Perak, 7 Perunggu Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

ATLET renang Kabupaten Bengkalis, berhasil menyumbang 5 medali emas, 5 perak dan 7 perunggu pada cabor renang Porprov Riau, yang dilaksanakan di kolam renang Stanum Kampar, Senin (30/10). Emas pertama diraih perenang Abdul Hadi yang turun di nomor 200 meter gaya bebas. Abdul Hadi juga berhasil memperoleh emas di nomor 100 meter gaya bebas. Selain Abdul Hadi, atlet Ayu Zulfeni juga berhasil menyumbangkan medali emas. Ayu yang turun di nomor 100 meter gaya punggung putri, sukses menjadi yang tercepat mengalahkan perenang lainnya. Sementara medali perak dan perunggu diraih atlet Kota Dumai dan tuan rumah Kampar. Sementara untuk gaya bebas 800 meter, perenang Negeri Junjungan juga berhasil memboyong emas atas nama Garsia Sangapta. Kemudian Ayu Zulpeni untuk gaya punggung 100 meter dan satu emas lagi dari estafet 4 x 100 meter putra gaya bebas. Selain menggondol 5 medali emas,

RAIH MEDALI: Para atlet renang Kabupaten Bengkalis bergembira usai menerima medali Porpov Riau di kolam renang Stanum Bangkinang, Senin (30/10/2017).

EVI SURYATI/RIAU POS

di hari pertama cabang renang, para perenang Bengkalis juga berhasil merebut 5 medali perak atas nama Andhea Putri Pratami di nomor 50

Siswa SMAN 1 Juara III LKTI Kebudayaan Riau BENGKALIS (RP) - Meskipun belum dapat menjadi yang terbaik, namun tiga pelajar SMA Negeri 1 Bengkalis tetap berhasil mengharumkan nama kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini di tingkat Provinsi Riau, pada lomba karya tulis ilmiah (LKTI) Kebudayaan yang ditaja Dinas Kebudayaan Provinsi Riau. Ketiga pelajar SMA Negeri 1 Bengkalis tersebut, yaitu Aminin (Kelas XII IS 1), Muthi’ah Khairun Nisa (Kelas XI IA 2) dan Andini Errananda (Kelas X IA 5). Muthi’ah Khairun Nisa Senin (30/10) menjelaskan, lomba tersebut diikuti diikuti 8 kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Menurut putri sulung Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri ini, pada LKTI yang dewan jurinya dipimpin Prof Dr Muchtar Ahmad tersebut, karya  REDAKTUR: M ERIZAL

ilmiah yang mereka lombakan berjudul Perkembangan Seni Tari Joget Bontek di Bengkalis. Sedangkan 5 juri lainnya adalah Prof Dr Hasnah Faizah MHum, Datuk Seri H Al Azhar, H Dheni Kurnia, H Mustamir Thalib, dan Dr Junaidi. ‘’Bersama teman-teman kami sudah berjuang maksimal. Namun ada peserta yang lebih baik. Kami hanya berhasil menjadi juara III,” ujar Nisa, begitu dia akrab disapa yang beberapa hari lalu keluar sebagai juara I lomba cerdas cermat anti narkoba yang diselenggarakan Polres Bengkalis. Ditambahkan Nisa, untuk pemenang I lomba yang ditaja di Alfa Hotel Pekanbaru, Jumat (27/10) tersebut, juara I diraih Kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan juara II direbut Kabupaten Kampar. Selama mengikuti lomba tersebut di Pekanbaru, mereka bertiga didampingi 2 orang guru.(evi)

meter gaya dada, kemudian Vikri Madjid 400 meter gaya ganti perorangan, Rezky Purnama Ramadhani 800 meter gaya bebas, Habib Duanda 200

meter gaya dada, dan estafet 4x100m puteri gaya bebas. Masih di cabor yang sama, kontingen Bengkalis juga berhasil

merebut 7 medali perunggu atas nama Apribrilian Dio di nomor 100 meter gaya punggung, kemudian Fatur Rahman menyumbangkan

dua medali perunggu masing-masing 200 meter gaya kupu-kupu dan 400 meter gaya ganti. Kemudian Habib Duanda 50 meter gaya dada, Febi Kanaya Sani 100 meter gaya kupu-kupu. Andhea Putri Pratami di 200 meter gaya dada dan Suci Melia Irawan di nomor 100 meter gaya bebas. Ketua KONI Bengkalis Syaukani mengaku bangga atas prestasi yang diraih atlet Bengkalis di hari pertama Porprov IX Riau di Kampar. ‘’Alhamdulillah, semoga ini menjadi awal yang bagus bagi kontingen Kabupaten Bengkalis. Emas pertama dari renang ini diharapkan menjadi pemicu atlet lainnya untuk menyumbang medali untuk Negeri Junjungan,’’ ujarnya. Pada kesempatan itu, Syaukani juga menyampaikan ucapan tahniah kepada atlet dan pelatih yang telah menyumbangkan emas. Ia juga mohon doa dan restu masyarakat Kabupaten Bengkalis akan atlet Bengkalis bisa menyumbangkan medali emas sebanyak-banyaknya sehingga target mempertahankan juara umum bisa dicapai.(izl/ifr)

Baznas Riau Salurkan Bantuan untuk Pelaku Usaha BENGKALIS (RP) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau menyalurkan bantuan uang sebesar Rp150 juta untuk usaha produktif di Bengkalis. Bantuan itu melalui Baznas kabupaten dengan fokus mengembangkan usaha perekonomian di se-Kabupaten Bengkalis. Bantuan diberikan kepada 15 pelaku usaha produktif yang ada di delapan kecamatan di Kabupaten Bengkalis, Senin (30/10) pagi.

‘’Bantuan dana ini dari Baznas Provinsi Riau untuk mustahik yang ada di setiap kecamatan di Bengkalis sebanyak 15 orang dengan total bantuan sebesar Rp150 juta, masing masing menerima Rp10 juta untuk masing-masing penerima dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis,” ujar Ketua Baznas Bengkalis Ali Akbar kepada Riau Pos. Selain menyalurkan bantuan usaha produktif bagi pelaku usaha, pi-

haknya juga memberikan pengarahan terkait bantuan yang diterima para pelaku usaha tersebut supaya dapat menambah perkembangan usaha yang dikelola masing-masing penerima. ‘’Bantuan produktif bagi masyarakat ini diterima masing-masing Rp10 juta. Jadi uang bantuan ini supaya digunakan untuk usaha yang mereka jalankan, jangan sampai dipergunakan untuk yang lain. Karena tidak akan menjadi

berkah nantinya. Bantuan produktif yang diberikan bertujuan membantu meningkatkan perekonomian warga tidak mampu, khususnya yang sudah memiliki usaha namun terbatas dengan permodalan,’’ ungkapnya. Bantuan itu lanjutnya, tanpa ada potongan. Bantuan produktif diberikan dalam bentuk uang tunai dengan besaran nominal yang sudah ditetentukan. Tidak ada bunga maupun biaya administrasi.(*1)

Angin Puting Beliung Hebohkan Peserta Lomba Mancing BENGKALIS (RP) - Angin puting beliung disertai hujan deras dan petir di Selat Bengkalis, sontak menghebohkan para peserta lomba mancing dalam rangka memperingati HUT ke-72 TNI, yang digelar Kodim 0303 Bengkalis, Ahad (29/10). Pasalnya saat angin puting beliung terjadi, ratusan peserta

masih berada di tengah laut. Fenomena ini terjadi secara tiba-tiba pada saat loba sedang dilaksanakan. Kejadian tersebut sempat diabadikan salah satu peserta lomba mancing. “Tuhan punya kuasa, puting beliung. Maha Besar Engkau ya Allah,” tulis Aryo Qompark di akun facebook yang

merupakan salah satu peserta lomba mancing tersebut dalam akun media sosialnya. Hal yang sama juga disampaikan Saniah. Dirinya sempat merekam video bedurasi 1 menit pada detik-detik pada saat angin puting beliung terjadi. Lanjutnya angin puting beliung terjadi pada

Ahad sore (29/10), merupakan yang kali keduanya. Namun, dirinya sangat bersyukur, dalam kejadian yang menghebohkan masyarakat Bengkalis tersebut, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. ‘’Ini puting beliung yang kedua, lagi mancing alhamdulillah tak ada apa apa-apa,” ungkapnya.(*1)  TATA LETAK: EFAN


PRO-KEPULAUAN MERANTI 23

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Masih Ada Warga Enggan Manfaatkan RTK Gratis SELATPANJANG (RP) - ‎Sejak program Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) digulirkan sejak 2015, seluruh kecamatan sudah disiapkan. Namun hingga kini masih ada masyarakat yang enggan memanfaatkan fasilitas gratis tersebut. Kepala Puskesmas Tebingtinggi Barat di Desa Alai, dr Moses‎menyebutkan, RTK yang ada di Alai sangat membantu masyarakat. Tetapi masih ada saja masyarakat yang enggan memanfaatkannya. “Memang agak susah. Padahal gratis. Masyarakat kita khawatir ketika jauh dari rumah. Makanya masih ada masyarakat yang enggan memanfaatkannya,” kata dia. Menurutnya, masyarakat yang enggan menggunakan fasilitas RTK adalah masyarakat yang tinggal jauh dari RTK‎. Selain khawatir jauh dari rumah juga bertambahnya biaya sebab banyak keluarga yang ikut menunggu. “Yang kita tanggung biayanya adalah untuk 2 orang saja. Kalau lebih dari 2 orang masyarakat gunakan biaya sendiri,” jelasnya. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Ade Suhartian mengaku, saat ini di seluruh kecamatan yang ada di Kepulauan Meranti sudah disiapkan RTK. Sehingga masyarakat yang akan segera bersalin bisa menunggu di RTK. “Berapapun masyarakat yang menginginkan layanan RTK kita tampung. Yang penting masyarakat mau memanfaatkan fasilitas ini,” ungkap dia. Ade menambahkan RTK dibangun tidak jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan yakni Puskesmas. Sehingga bisa langsung ditangani oleh petugas medis.(amy)

Terima SK, 204 PNS Baru Diminta Berperan Maksimal Sebanyak 34 CPNS Lainnya Kewenangan BKD Riau Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

AHMAD YULIAR/RIAU POS

SERAHKAN SK: Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim menyerahkan SK pengangkatan kepada perwakilan PNS di halaman Kantor Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang, Senin (30/10/2017).‎

‎S EBANYAK 204 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Meranti yang pengangkatannya melalui jalur honorer kategori dua (K2) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Senin (30/10). Penyerahan oleh Wabup Drs H Said Hasyim itu dilakukan usai upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang.‎ Dari 238 CPNS pengangkatan Honorer K2, hanya sebanyak 204 saja yang saat ini prosesnya dilakukan oleh BKD Kepulauan Meranti. Sementara sisanya 34 orang CPNS merupakan guru SMA, dimana pengelolaannya berada di BKD Provinsi Riau. Setelah dilakukan penyerahan secara simbolis, Wabup berpesan agar seluruhnya bisa berperan melayani masyarakat menurut bidang dan pekerjaan masing-masing. “Setelah diangkat (PNS) agar dapat lebih semangat dalam bekerja. Karena

pemerintah sudah mempercayakan saudara untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN),” kata Wabup. Pengangkatan PNS dari jalur Honorer K2 merupakan perjuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, agar anak-anak daerah yang sudah lama mengabdi bisa menjadi PNS. ‎Jadi sudah semestinya kepercayaan itu dibuktikan dengan kinerja yang lebih baik. Kepada seluruh PNS yang baru menerima SK diminta menaati segala ketentuan yang berlaku dalam pemerintahan. Termasuk menjadi duta pemerintah di tengah masyarakat. “Sebaliknya semua juga akan mendapatkan hak sebagai PNS penuh,” ujar Wabup. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Alizar SSos melalui Kabid Mutasi Hery Saputra SH menambahkan, penyerahan SK tersebut dapat dilakukan setelah seluruhnya melaksanakan Latihan Prajabatan. Karena hal itu menjadi syarat mutlak. “Secara administrasi SK ini diberikan setelah ditandatangani oleh Bupati. Alhamdulillah bisa langsung kita serahkan kepada seluruhnya sesuai waktu yang kita rencanakan,” sebut dia. Terkait sebanyak 34 CPNS asal Meranti yang sudah berstatus di bawah Pemerintah Provinsi Riau diakui Heri telah dikoordinasikan dengan BKD Riau. Sehingga bisa segera ikut menerima SK pengangkatan PNS.(amy/ifr)

Sudah Empat Kali Pemadam Kebakaran Dipermainkan Terima Laporan Kebakaran, di Lapangan Nihil SELATPANJANG (RP) - Saat pelaksanaan upacara Senin (30/10) pagi di halaman Kantor Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang, tiba-tiba saja anggota Pemadam Kebakaran keluar dari barisan. Ternyata hal itu disebabkan pos pemadam ke-

bakaran mendapatkan informasi lewat handphone telah terjadi kebakaran rumah di Jalan Simpati, Alah Air‎, Kecamatan Tebingtinggi. Dengan cekatan anggota Damkar membawa dua unit mobil kebakaran langsung mendatangi lokasi yang dilaporkan tersebut. Namun sesampainya di lokasi masyarakat malah ikut bingung karena di sana tidak sedang terjadi kebakaran. “Sesuai laporan yang masuk, kebakaran terjadi di sini. Tapi kok tidak ada,” kata Kabid Damkar

Sofyan berusaha menanyakan soal kebakaran tersebut kepada warga. Karena tidak ada, akhirnya nomor Hp yang memberikan informasi salah tersebut dihubungi kembali. Namun nomor selulernya sudah tidak aktif lagi. “Yang melapor mengaku bernama Budi. Dari laporannya disebutkan telah terjadi kebakaran salah satu rumah di Jalan‎Simpati, Alah Air. Tapi setelah kami cek dan berkeliling serta bertanya kepada masyarakat tidak ada kebakaran,”

Ditabrak Mobil, Pelajar MTsN Lipatkain Tewas, Satu Luka Parah Sambungan dari hal 24 saat dikonfirmasi Riau Pos. Namun, dia enggan untuk berkomentar banyak. Dia malah meminta wartawan untuk meminta keterangan kepada Kanit Laka Lantas Polres Kampar. “Iya benar (ada kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa). Tapi ini sudah ditangani sama Kanit Laka Lantas. Tanya sama dia saja,” kata dia saat dihubungi, Senin (30/10) dari Bangkinang Kota. Saat ditanya kepada Kanit Laka Lantas Polres Kampar, Ipda Angga Dewansyah juga mengakui adanya peristiwa ini. Dia juga menyebut ada

korban jiwa. “Sekarang masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya. Mobil penabrak korban yang menjadi barang bukti katanya, telah diamankan di Polsek Kampar Kiri. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun olah TKP ini sempat mengalami kendala. Sebab bekas-bekas kecelakaan di TKP sudah tak terlihat jelas. “Kemarin kita sudah olah TKP. Tapi karena hujan, bekasnya sudah samar-samar,” kata Angga. Angga juga mengatakan, untuk mempermudah penyelidikan pihaknya telah mengamankan sopir Nissan Navara tersebut. “Sekarang

sudah kita amankan di Polres Kampar,” ujar dia. Saat ditanya apakah sopir Nissan Navara ini adalah anggota Polres Kuansing, dia tak menjawabnya. Dalam sambungan telepon, dia terdengar berbicara dengan orang lain. Beberapa saat setelah itu, sambungan telepon terputus. Riau Pos juga mencoba mengulangi menghubungi Angga. Namun, telepon malah di-reject. Kemudian dia mengirim SMS yang berjanji akan menghubungi Riau Pos kembali. “Nanti saya telepon balik ya, lagi ada kegiatan sebentar,” tulisnya dalam SMS.(*4)

Penyidik Dalami Aliran Dana Tersangka 40 Kg Sabu Sambungan dari hal 24 alias Alfi dan Eri alias Eri Jack. ‘’Pekan ini jadwalnya penyidik akan ke PPATK memeriksa keterangan ahli. Kita ke sana harus punya data lengkap untuk analisa,’’ kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Hariono, Senin (30/10). Para tersangka merupakan kelompok pengedar yang diamankan Sabtu (8/4) dinihari lalu di Jalan Lintas Siak-Pekanbaru dan Kecamatan Bantan Bengkalis. Bersama mereka diamankan 40 kilogram sabu-sabu dan 160 ribu butir ekstasi. Penangkapan dilakukan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau bekerja sama dengan Polres Siak dan Polres Bengkalis. Dari data yang ada di Polda Riau, Zulfadil bersama Aldino mendapatkan bayaran yang tak sedikit untuk menjual dan mendistribusikan sabu-sabu dan ekstasi dari Malaysia. Mereka mengedarkan ke Bengkalis,

Medan dan Palembang. Dari lima kali membawa dan menjual terkumpul keuntungan Rp153 juta. Dua kurir ini mengaku sudah enam kali disuruh Eri mengantarkan sabu dan ekstasi ke Medan, Sumatera Utara. Jasa ketujuh kalinya terendus setelah petugas melakukan penyelidikan. Dari lima kali mengantar saja, uang Rp153 juta didapat. Setelah menjadikan uang Rp153 juta sebagai modal proyek membangun tapak tower di Kota Garo, Zul mendapat keuntungan dari proyek tersebut sebesar Rp310 juta. Uang ini digunakannya untuk membeli satu unit mobil Honda Jazz, kendaraan yang diamankan polisi bersama barang bukti lainnya. Jika sang kurir memutar uang narkoba untuk proyek, lain pula langkah yang diambil Eri. Dia menggunakan uang hasil narkoba itu untuk membeli jetsky, kapal

motor pompong dan speedboat. Jetsky digunakan Eri untuk penjemputan sabu dari Malaysia di tengah laut. Dua jetsky untuk mengawal kapal yang melakukan penjemputan. Hariono menyebut, keterangan dari ahli PPATK akan membongkar aliran dana kelompok ini. Dari pemeriksaan sementara, para tersangka diketahui mengaburkan lalu lintas uang dan kepemilikan aset dengan menggunakan nama keluarga. ‘’Lalu lintasnya (transaksi keuangan, red) sedikit. Tapi yang atas nama istrinya banyak,’’ lanjut dia. Diresnarkoba mencontohkan, seorang kerabat Eri bernama ZF memiliki arus transaksi keuangan yang banyak, padahal tidak bekerja. ‘’Selain itu, untuk EJ ditemukan aset berupa rumah, mobil dan setifikat tanah. Penyidik masih mencari sertifikat tanahnya,’’ tambah dia.(ali)

Riau Lebih Demokratis Dibanding Nasional Sambungan dari hal 24 Provinsi Riau Aden Gultom dalam acara penyusunan IDI Provinsi Riau tahun 2017, sekaligus sosialisasi IDI Riau tahun 2016 yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Riau di Hotel Furaya Pekanbaru, Senin (30/10). Menurut Aden, tujuan penyusunan IDI yakni mengukur secara kuantitatif tingkat pelaksanaan demokrasi. Juga membantu perencanaan pembangunan di bidang politik pada tingkat provinsi. Karena selama ini perkembangan demokrasi hanya diukur secara kuantitatif dan berdasarkan perkiraan yang bersifat subyektif tanpa tolok ukur yang jelas. “Khusus untuk Riau, ada catatan penting. Dari tiga aspek yang  REDAKTUR: MONANG LUBIS

menjadi indikator yakni kebebasan sipil, hak-hak politik dan lembaga demokrasi, aspek pertama dan kedua saja yang sudah bagus. Dengan kata lain hanya lembaga demokratis yang kurang bagus. Ini ke depan yang harus diperhatikan,” ujarnya. Dalam indikator lembaga demokrasi tersebut, salah satu yang menjadi sorotan yakni nilai rekomendasi dari DPRD ke eksekutif yang masih kosong. Tidak hanya di 2016, melainkan juga pada 2015. Salah satu yang membuat kosong tersebut karena pihaknya tidak melihat adanya dokumentasi usulan ke eksekutif. “Kami sudah melakukan FGD dengan Sekretariat DPRD, mereka mengaku ada usulan tersebut. Tapi yang dipersyaratkan untuk usulan tersebut harus ada bukti. Jadi usu-

lannya ada tapi hanya pengakuan. Sehingga indikatornya jadi nol. Ke depan kami sampaikan hal tersebut agar dibuat dokumentasi yang lebih baik,” jelas Aden. Sementara itu, Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Riau Sri Petri Haryanti mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada masyarakat tentang bagaimana IDI di Riau. Untuk peserta kegiatan berasal dari OPD terkait dan juga Kesbangpol 12 kabupaten/kota. “Kegiatan ini kami lakukan dua hari, pertama untuk lingkungan pemerintahan dan hari kedua untuk swasta. Seperti partai politik, media, LSM dan organisasi lainnya,” tutupnya.(sol)

terangnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M Edy Aprizal mengaku kejadian tersebut merupakan kali keempat diterima oleh Damkar. Hal itu membuat mereka berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Sudah empat kali kita menerima laporan bohong. Beberapa kejadian diterima tahun lalu,” kata dia. Edy menyayangkan kejadian tersebut. Sebab informasi kebakaran dijadikan sebuah mainan. “Kita tidak ingin lagi kejadian serupa

terjadi terus. Makanya kita langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dari empat kejadian baru kali ini kita koordinasikan ke pihak kepolisian untuk membantu menindaklanjutinya,” ungkap dia. Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti AKP Rusyandi Zuhri Siregar SH mengaku, telah menindaklanjuti hal itu. Namun ditegaskannya keberadaan si pembari laporan palsu belum diketahui, karena seluler yang digunakan untuk melapor sudah tidak aktif lagi.

“Kita sudah berusaha mencarinya. Tapi belum dapat. Karena nomor handphone-nya sudah tidak aktif. Jadi susah juga,” akunya. Dia menyarakan juga kepada pos penerima laporan di Damkar untuk lebih teliti dalam menerima informasi. Selain meminta nama dan alamat, juga memastikan keberadaan si penelepon . Sehingga tidak terus mendapatkan informasi keliru. “Seharusnya dipastikan data pemberi laporan. Sehingga jelas,” ujar Kasat Reskrim.(amy)

Masih Banyak Perusahaan di Riau Bermasalah dengan Pajak PEKANBARU (RP) - DPRD Riau mencatat bahwa masih banyak perusahaan terutama perusahaan perkebunan yang bermasalah dengan pajak. Berdasarkan hasil penghitungan DPRD Riau, jika dihitung potensi pajak PPn, PPh dan PBB bisa mencapai Rp 34 triliun. Namun yang tertagih hanya Rp 9 triliun. Anggota DPRD Riau, Suhardiman Amby mengatakan, akibat belum maksimalnya pembayaran pajak tersebut membuat kerugian keuangan negara dan juga daerah. Karena di Provinsi Riau terdapat 219 pabrik kelapa sawit sehingga potensi pajak nya jika dikelola dengan baik dan tidak ada kecurangan sangat besar. “Jadi salah satu bocornya keuangan negara itu gara-gara ini, pihak

perusahaan melaporkan produksi sekecil-kecilnya agar pajak PPn dan PPh kecil. Untuk PBB juga seperti itu, masih menggunakan data lama sehingga pajaknya kecil,” kata Suhardiman. Politisi Hanura tersebut mencontohkan yang terjadi pada PT Panca Agro Lestari (grup Duta Palma) yang merupakan perusahaan perkebunan di Kecamatan Kuala Cinaku, Indragiri Hulu (Inhu). Berdasarkan perhitungan Pansus monitoring, dengan data-data dan fakta yang diperoleh, dari aspek keuangan dan perpajakan diduga adanya ketidakwajaran yang cukup besar. “Hal itu mengakibatkan kerugian negara, daerah dan masyarakat dalam bentuk potensi PPn, PPh

dan PBB kurang lebih Rp12,5 miliar setiap tahunnya. Dengan rincian PPn sebesar Rp 8,9 miliar, PPh Rp 3,3 miliar dan PBB sebesar Rp 297,9 juta,” ujar mantan ketua pansus monitoring tersebut. Lebih lanjut dikatakannya, pada prinsipnya waktu itu sudah menyerahkan data kesalahan perusahaan yang ada di Riau termasuk PT Panca Agro Lestari ini ke pihak kepolisian yakni Polda Riau. Namun hingga saat ini belum kunjung ada tindaklanjutnya. Beberapa poin waktu itu juga menjadi rekomendasi Pansus, seperti, meminta pihak KPK melakukan penyelidikan terhadap kerugian negera terhadap pendapatan negara pada pajak PPn, PPh, PBB dan biaya keluar (pajak ekspor).(sol)

Tersangka, Pemilik Travel Dua Kali Mangkir Sambungan dari hal 24 Setidaknya dari tahun itu, ada sekitar 708 calon jamaah yang ‎m endaftar diduga menjadi korban penipuan. MYJ disebut calon jamaah sudah berulang kali menjanjikan pemberangkatan hingga pengembalian uang, namun tidak pernah terealisasi sampai tahun ini. MYJ sendiri ditetapkan tersangka, Jumat (27/10) lalu. Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo,

Senin (30/10). ‘’Pemilik PT inisial MYJ kita tetapkan tersangka,’’ sebut Guntur. Lebih lanjut dipaparkannya, meski sudah berstatus tersangka, MYJ belum sekalipun diperiksa. ‘’Dia dipanggil dua kali tidak hadir, alasan sakit. Sudah dikirim SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) ke jaksa,’’ imbuh Kabid Humas. Penelusuran aliran dana dilakukan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan biro perjalanan umrah PT. Di antara

yang dipanggil untuk penelusuran ini adalah seorang karyawati PT berinisial PI yang diduga sebagai pihak yang biasa menerima uang dari calon jamaah. Kedua pihak maskapai penerbangan yang sejatinya akan menerbangkan para calon jamaah ke Tanah Suci. Polisi tengah menghimpun bukti adanya transfer dari pihak korban kepada PT mau pun maskapai. ‘’Untuk saksi itu sudah 12 orang diperiksa,’’ singkat mantan Kapolres Pelalawan ini.(ali)

Riau Defisit 461 Ribu Ton Beras

Sambungan dari hal 24

atau setara dengan 234.356 ton beras. Sedangkan kebutuhan beras/konsumsi di Riau mencapai 695.751 ton, sehingga mengalami defisit sebesar 461.395 ton beras. Untuk memenuhi kebutuhan beras tersebut, Riau menyuplai beras dari provinsi tetangga antara lain dari Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan dan Jambi mengingat daerah tersebut mengalami surplus beras. Saat ini gabah yang dihasilkan Provinsi Riau tersebut sebagian dibawa ke luar provinsi yang berbatasan dengan Provinsi Riau seperti Sumatera Utara yang keluar dari Kabupaten Rokan Hilir dan Provinsi Jambi keluar dari Kabupaten Indragiri Hilir. Gubri berharap, melalui petemuan ini dapat meningkakan jalinan kerjasama antarprovinsi, sehinga ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan di Riau

dapat terpenuhi. Pada kesempatan itu Gubri juga melantik Pengurus Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Provinsi Riau yang berasal dari utusan dari masing-masing kabupaten di Riau. Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Ir H Darmasyah mengatakan, Riau sangat peduli dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kendatipun Riau mengalami defisit produksi beras. Beberapa kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut antara lain melalui menyukseskan program padi, jagung, kedele (Pajale), melakukan penguatan cadangan pangan melalui lumbung pangan masyarakat dan pemerintah. Dan meningkatkan pemanfaatan sagu sebagai sumber karbohidrat alternatif serta memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga. Pada pertemuan tersebut, Ke-

pala Dinas Pangan Sumatera Barat Ir Efendi MP dalam paparannya mengatakan, jumlah produksi beras di Sumatera Barat tahun 2016 mencapai 1,2 juta ton dengan tingkat konsumsi sebesar 560.000 ton untuk 5,2 juta jiwa. Kebutuhan beras sebagai makanan pokok di Sumatera Barat tahun 2016 sebesar 111 kg/kapita/tahun. Ketua Panitia Pelaksana Pertemuan Koordinasi Jaringan Ketersediaan dan Distribusi Pangan Antar-Wilayah, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Rosdi SE MSi mengatakan, pertemuan yang berlangsung tiga hari diikuti enam provinsi yaitu Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Jawa Barat. Bertujuan untuk membangun kerjasama kelompok antarprovinsi dalam jaringan ketersediaan dan distribusi pangan.(hen)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź SELASA, 31 OKTOBER 2017 ď Ź HALAMAN 24

Riau Lebih Demokratis Dibanding Nasional

Ditabrak Mobil, Pelajar MTsN Lipatkain Tewas, Satu Luka Parah BANGKINANG (RP) - Salah seorang oknum anggota Polres Kuantan Singingi (Kuansing) diamankan oleh Polres Kampar, baru-baru ini. Ini dilakukan oleh Polres Kampar karena oknum tersebut mengalami kecelakaan lalu lintas di Desa Lipatkain, Kecamatan Kampar Kiri. Bahkan, peristiwa ini mengakibatkan satu korban jiwa. Ada dua orang korban kecelakaan tersebut. Yakni M Fiqron Alfino (13) dan Marco Dianto (13), yang sebelumnya mengendarai sepeda motor merek Supra X 125 nopol BM 6283 XO. Mereka adalah siswa MTsN 5 Kampar Kiri, Lipatkain. Kedua korban merupakan warga Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir, Kuansing. Peristiwa ini terjadi Jumat (27/10) lalu, sekitar pukul 11.45 WIB. Dari informasi yang diterima Riau Pos, saat itu dua siswa ini baru pulang sekolah. Mereka berkendara dari Lipatkain menuju Desa Tanjung Pauh. Namun, belum sampai di Desa Tanjung Pauh, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil nopol BE 810. Saat itulah peristiwa naas tersebut terjadi. Sepeda motor Supra X 125 tertabrak. Dua siswa ini terpelanting. Hal ini menyebabkan M Fiqron Alfino mengalami luka yang cukup parah, dan dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Tapi malang, ajal lebih dulu menjemputnya. M Fiqron menghembuskan nafas terakhir sebelum sampai ke rumah sakit. Sementara Marco Dianto, mengalami luka di kaki dan kepala. Belakangan, sopir mobil ini diketahui adalah seorang anggota Polres Kuansing. Dia berinisial FH. Menurut saksi mata berinisial Ri, yang saat kejadian berada di belakang mobil, sebelum kejadian mobil ini melaju kencang. Sempat juga mobil ini menyalip beberapa mobil lain sebelum menabrak dua siswa tersebut. Kapolsek Kampar Kiri Jhon Firdaus membenarkan adanya peristiwa ini ď Ž Baca Ditabrak Halaman 23

IDI Meningkat, Rekomendasi DPRD Riau Dapat Nol Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

MESKIPUN secara nasional Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) tercatat menurun, namun IDI di Riau tahun 2016 terpantau meningkat dari 65,83 poin pada 2015 menjadi 71,89 pada 2016. Terjadi peningkatan sekitar 6,06 poin. “Memang secara nasional, IDI menurun dari angka 72,83 menjadi 70,09. Artinya fenomena Riau berbeda dengan na-

Nilai IDI Provinsi Riau 2015 ‌‌ 65,83 Poin 2016 ‌‌ 71,89 Poin Nilai IDI Nasional 2015 ‌‌ 72,83 Poin 2016 ‌‌ 70,09 Poin

sional. Ketika nasional turun justru Riau malah naik,â€? kata Kepala Badan Pusat Statistik ď Ž Baca Riau Halaman 23

Penyidik Dalami Aliran Dana Tersangka 40 Kg Sabu Keuntungan untuk Bisnis dan Beli Banyak Aset

MUSLIMI NURDIN/RIAU POS

KORBAN: M Fiqron Alfino korban kecelakaan yang tewas dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, Jumat (27/10/2017).

Tersangka, Pemilik Travel Dua Kali Mangkir PEKANBARU (RP) - MYJ, pemilik biro perjalanan pemberangkatan umroh, JPT resmi ditetapkan menjadi tersangka. Dia dua kali mangkir dari panggilan penyidik yang akan memeriksanya atas dugaan penipuan dan penggelapan uang jamaah umroh yang sudah dibayarkan. JPT, pernah dibawa ratusan calon jamaah umrah yang urung GUNTUR ARYO diberangkatkan sejak tahun 2015 TEJO ke Sentra Pelayanan Kepolisian‎ Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jumat (29/9) sore. Mereka ingin itu diproses karena melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan miliaran dana umrah. ď Ž Baca Tersangka Halaman 23

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

ADEN GULTOM

PEKANBARU (RP) - Selain proses terkait pidana narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang kini berproses di pengadilan, dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepemilikan 40 kilogram sabu-sabu kini juga berjalan di Polda Riau. Untuk melengkapi berkas penyidikan, keterangan ahli Pusat Pelaporan dan Analisa

Transaksi Keuangan (PPATK) juga dihimpun. Sebelumnya, penyidikan jajaran Polda Riau terhadap para tersangka pengedar sabu-sabu 40 kilogram mendapati temuan menarik. Uang hasil jual beli narkotika digunakan sebagai modal, mulai dari untuk proyek membangun tapak tower SUTET hingga membeli mobil, speedboat, dan jetsky. Temuan ini adalah penanganan lanjutan yang dilakukan untuk mendalami dugaan TPPU terhadap tiga orang yakni Zulfadil, Aldino Cardofa ď Ž Baca Penyidik Halaman 23

Riau Defisit 461 Ribu Ton Beras PEKANBARU (RP) - Provinsi Riau mengalami defisit beras lumayan banyak walaupun juga menghasilkan beras. Untuk itu sangat diperlukan jaringan ketersediaan dan distribusi pangan antarwilayah guna menjamin kelancaran pasokan pangan pada daerah defisit maupun pada daerah yang sulit dijangkau. Hal ini disampaikan Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Masperi SSos MSi saat membuka Pertemuan Koordinasi Ketersediaan dan Dis-

tribusi Pangan Antar-Wilayah Lokal dan Regional di Hotel Mutiara Merdeka, Senin (30/10). ‘’Adanya jaringan ketersediaan dan distribusi pangan yang sudah tertata baik , dapat mengatasi masalah pangan. Sehingga tidak terjadi kekurangan pangan maupun gejolak harga pada daerah-daerah yang defisit maupun pada wilayah yang sulit dijangkau,’’ ujar Masperi. Dikatakannya, tahun 2016 produksi padi di Provinsi Riau sebesar 373.536 ton gabah ď Ž Baca Riau Halaman 23

DISTANPANG RIAU FOR RIAU POS

LANTIK: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Riau H Masperi SSos MSi melantik Pengurus Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Provinsi Riau yang berasal dari utusan masing-masing kabupaten di Riau, Senin (30/10/2017).

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos l SELASA, 31 OKTOBER 2017

ď Ź HALAMAN 25

Braaakkk!!! Dua Tewas di KM 21

 � � � �

Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Rumbai

TABRAKAN maut terjadi di Jalan Yos Sudar-

so KM 21 atau Jalan Lintas Pekanbaru-Minas, Â? Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Senin (30/10). Dua tewas di kecelakaan yang

melibatkan tiga jenis kendaraan tersebut. Kejadian bermula ketika sebuah minibus merek Innova warna abuabu dengan plat BM 1467 AI melaju dari arah Selatan    ­ Â? € ‚ ƒ  Â? „…

Rebutan Tempat Jemuran ADA-ada saja kelakuan anak kos yang bisa membuat warga sekitar geleng-geleng kepala. Hanya karena berebut tempat jemuran, salah satu rumah kos di Jalan Garuda Sakti, Panam ramai didatangi warga. Dua wanita yang ternyata penghuni kos tersebut tampak sedang berkelahi. Mereka saling menjambak rambut. Khas perkelahian antar-wanita. Hani (25), penghuni kos putri yang tengah bersitegang merasa tak terima tempat jemuran yang digunakannya selama ini dipakai oleh orang ď Ž Baca Rebutan Halaman 31

Polisi Buru Dua Pelaku Pembakaran Mobil Tokoh LAM KOTA (RP) – Polresta Pekanbaru menemukan titik terang kasus pembakaran mobil milik Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru Nurhasyim. Dua orang telah dicurigai dan sedang diburu sebagai terduga pelaku pembakaran mobil yang terjadi 13 Oktober lalu. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, sudah ada dua pelaku yang dicurigai dalam kasus dugaan dengan motif teror tersebut. “Kami sudah mencurigai dua orang yang menjadi pelaku dalam kasus pembakaran mobil ini,“ kata Kapolresta kepada Riau Pos saat dijumpai di depan ruang kerjanya, Senin (30/10). Untuk penyebab atau motif pelaku membakar mobil Nurhasyim, Susanto belum bisa memberikan jawasan pasti.

ď Ž Baca Brak!!! Halaman 26 CF1/MIRSHAL/RIAU POS

HANCUR: Kondisi mobil Innova BM 1467 AI yang hancur setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalur Lintas Pekanbaru - Minas KM 21 (Jalan Yos Sudarso), Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Senin (30/10/2017).

† �

Â? Â?

Â? Â? Â? Â?

‡ � ˆ… � ‰ Š � � � �

Â?

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

TABRAKAN: Bagian depan bus Makmur plat BK 7349 UA dan truk fuso plat BK 8030 WA hancur saat terjadi tabrakan beruntun di di Jalur Lintas Pekanbaru-Minas KM 21 , Kelurahan Muara Fajar, Senin (30/10/2017).

ď Ž Baca Polisi Halaman 31

31 Anggota DPRD Serahkan Mobdin KOTA‎ (RP) - Satu per satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru mengembalikan mobil dinas. Penyerahan ini merujuk PP Nomor 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Sebagai penggantinya perwakilan rakyat tersebut nanti akan menerima tunjangan transportasi. Kepala Bagian Umum Sekwan Pekan­ba­ru ‎Dedi Damhudi menyampaikan, saat ini sudah ada 31 anggota DPRD yang menyer-

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

ahkan kendaraan operasionalnya. â€Ž10 unit telah dikembalikan ke Sekretariat Kota (Setko) Pekanbaru. Penyerahan kendaraan itu kata dia, karena kendaraan yang dipinjam pakai anggota dewan tercatat sebagai aset Setko. â€œDari 31 kendaraan itu, 11 unit tercatat sebagai aset Setko. 10 di antarnya sudah diberikan ke Setko. Sedangkan satu unit lagi menunggu dijemput,â€? ungkap Dedi kepada ď Ž Baca 31 Anggota Halaman 31

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS

26

PKL Pasar Arengka Muncul Kembali Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

PEDAGANG kaki lima (PKL) tak jera dirazia. Tindakan tegas yang diambil Satpol PP Pekanbaru beberapa waktu lalu ternyata tak membuat kapol PKL. Mereka kembali berjualan di lokasi yang sama. Senin (30/10), Satpol PP Pekanbaru terpaksa kembali mengangkut barang-barang milik PKL yang nekat berjualan di depan Pasar Pagi Arengka, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai. Padahal, baru beberapa pekan lalu, petugas melakukan penertiban dan membakar lapak-lapak milik PKL di sini. Kepala Badan Satpol PP Kota Pekanbar u Zulfahmi Adr ian menyebutkan, pihaknya sudah

hampir tiga pekan melakukan pengawasan di lokasi tersebut pasca-penertiban. Namun masih ada sejumlah pedagang yang tetap berjualan di sana. “Selama ini kami hanya datang mengusir mereka. Karena sudah cukup lama kami melakukan pengawasan. Tapi pedagang tidak mau mengindahkan. Maka kami ambil langkah tegas dengan mengamankan barang dagangan mereka,” ungkap Zulfahmi kepada Riau Pos, kemarin. Dalam pelaksanaan penertiban tersebut, belasan personel Satpol PP dikerahkan, sementara barang dagangan yang disita diantaranya berupa sayuran, tahu, jahe, kotak kayu dan serta dagangan lainnya. “Sebelumnya lapak mereka, kali ini barang dagangannya. Barang

tersebut kami amankan ke Mako Satpol PP,” sebutnya. Penertiban ini, kata pria yang akrab disapa BZ , akan dilakukan berkelanjutan. Untuk itu pihaknya kembali mengimbau para pedagang agar tidak mencoba-coba berjualan di sana dan mentaati aturan yang berlaku. “Ini akan terus berlanjut. Kami akan terus melakukan pengawasan dan penertiban di sana hingga tidak ada satupun pedagang yang berjualan lagi,” tambah BZ.

Ke depan sebut dia, pihaknya akan memberlakukan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) bagi PKL yang masih berjualan di jalur lambat Pagi Arengka. “Tahun depan, kami terapkan tipiring,” te­gas Zulfahmi.(*3/yls)

Tiga Kios yang Disegel Dibuka KOTA (RP) – Sebanyak 18 kios di Pasar Palapa, Jalan Durian, Kecamatan Payung Sekaki disegel Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu. Saat ini, sudah tiga kios kembali dibuka segelnya. Kepala UPTD Pasar Palapa Firmasnyah mengatakan, tiga kios dibuka segelnya karena pihak penyewa telah melakukan pembayaran retribusi yang menunggak. Tiga kios tersebut, tambahnya,

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

masih digunakan oleh penyewa yang lama. Juga dibuat perjanjian baru yang isinya agar penyewa tidak menutup kiosnya selama dua pekan berturut-turut. “SHP diterbitkan ulang, dan sudah buat perjanjian baru,” ujar Firmansyah, kemarin. Terhadap kios yang masih disegel, ia katakan sudah ada peminatnya dari pedagang baru. Namun belum bisa diberikan karena itu

adalah wewenang Bidang Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Pekanbaru. Dikonfirmasi, Kabid Pasar DPP Pekanbaru T Firdaus mengatakan, pedagang baru yang ingin mengisi kios bisa mengajukan permohonan. “Kami dalam tahap evaluasi pengajuan dari pedagang lama, agar tidak ada bentrok dengan pedagang baru yang nanti mengisi kios,” ujarnya.(cr4)

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Lihat Orgil, Laporkan! KOTA (RP) - Keberadaan orang gila (orgil) di Pekanbaru kian menjamur. Beberapa di antaranya mengganggu ketertiban umum dan membuat warga Kota Bertuah resah. Untuk itu, Dinas Sosial Kota Pekanbaru meminta partisipasi warga untuk melaporkan keberadaan orgil. Pasalnya, keberadaan orgil selalu berpindah-pindah dan ini menjadi kendala dalam penertiban oleh petugas Dinas Sosial. Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Chairani menyampaikan, bagi masyarakat yang melihat orgil yang meresahkan agar menghubungi pihaknya untuk segera ditindaklanjuti. “Jika ada warga yang melihat orang gila, bisa laporkan ke kami melalui nomor 081268291979. Nanti kami akan tindak lanju-

ti,” ungkap Chairani kepada Riau Pos, Senin (30/10). Selain itu, kata dia, masyarakat juga bisa langsung mengamankan orgil. Selanjutnya, Dinas Sosial Kota Pekanbaru akan merekomendasikan untuk diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan. “Masyarakat bisa mengantarkan langsung ke RSJ, tapi harus mendapat rekomendasi dari kami. Kami pun mesti dapat rekomendasi dari RT/RW, sebab mereka yang mengetahui keberadan orang gila tersebut,” sebutnya. Mulai Januari-Oktober 2017, mantan Camat Tampan ini mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan sebanyak 20 orgil ke RSJ Tampan. Dari jumlah tersebut sebagaian besar berasal dari luar Kota Pekanbaru.(*3)

Braaakkk!!! Dua Tewas di KM 21

Sambungan dari hal. 25

(Pekanbaru) ke arah Utara (Minas). Di depannya ada sebuah truk fuso. Sopir Innova berusaha memotong truk di depannya. Naas, dari arah yang berlawanan, melaju sebuah bus penumpang Makmur dengan plat Plat BK 7349 UA tujuan Medan-Pekanbaru. Adu kambing pun tak terelakkan. Bus Makmur yang membawa sekitar 20-an penumpang menghantam bagian samping Innova. Mobil Innova terpental ke halaman rumah warga sekitar dua meter dari lokasi tabrakan. Sang sopir Innova bernama Abgani Pardede tewas di tempat. Seorang penumpang wanita yang duduk di belakang sopir Innova bernama Suliah (50), warga Rokan Hilir juga ikut tewas. Tabrakan tak berhenti di situ. Bus Makmur yang masih melaju setelah menabrak Innova ternyata kembali mengalami tabrakan. Bus Makmur

kembali adu kambing dengan truk fuso plat BK 8030 WA yang ternyata mengekor Innova memotong jalur. Bagian depan kedua mobil hancur. Meski demikian, sopir bus Makmur dan truk fuso ternyata melarikan diri usai tabrakan. Menurut Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Rinaldo Acer melalui Kanit Lantas Rumbai Ipda Azar, Innova bernomor polisi BM 1467 AI merupakan travel gelap yang membawa empat penumpang. “Itu travel gelap. Mobil berisikan empat orang terhitung pengemudi. Satu penumpang wanita dan pengemudi tewas. Dan dua lainnya luka-luka. Korban tewas dan luka-luka dibawa ke RSUD Aripin Achmad,” kata Azwar. Dua korban luka adalah Sunarto, warga Rohil dan Hendra, warga Pekanbaru. Dari pantauan Riau Pos, akibat kecelakaan tersebut, mobil Innova warna abu-abu tak lagi berbentuk. Terutama di bagian

kanan. Pintu dan kaca terlepas. Kursi pengemudi penuh dengan bercak darah. Sementara kondisi bus dan truk fuso terlihat saling berhadapan dengan kondisi bagian depan dan kaca kendaraan hancur. Saat ingin mengetahui kronologis kejadian, sopir bus Makmur tidak berada di tempat. Hal ini dipastikan dari pernyataan sopir cadangan bernama Turnip (44). “Saat kejadian saya lagi tidur. Sopir yang bawa itu marganya Mangunsong. Tadi pas kejadian masih ada. Tahu-tahu sudah hilang,” jawabnya pada Riau Pos. Hal serupa juga terjadi pada pengemudi truk fuso yang juga tidak berada di lokasi kejadian. Namun di dalam truk ada kartu identitas tertinggal. Dari identitas SIM diketahui pengemudi truk berama bernama Budi Siahaan. Sempat terjadi kemacetan panjang di lokasi kejadian. Baik dari arah utara maupun selatan sepanjang hampir 1 kilometer.(cr1/yls)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

PINGGIR-DURI-DUMAI

27

Restoran Gunakan Gas Elpiji 3 Kg Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

ELPIJI 3 KG: Tim gabungan menemukan tabung gas elpiji 3 kg di beberapa restoran ternama di Dumai, Senin (30/10/2017).

Satpol PP Panggil Pengelola Tempat Hiburan DUMAI (RP) - Razia yang dilakukan tim gabungan, Ahad (30/10) ditemukan tempat hiburan malam yakni Horizona Jalan Tegal Legal melanggar jam operasional. Bahkan mereka ditemukan buka hingga pukul 03.00 WIB, padahal dalam aturan terbaru yakni Perda Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) hanya diperbolehkan buka usaha hingga pukul 02.00 WIB. Dari hasil tersebut, pihak Satpol PP Kota Dumai berjanji akan memanggil pihak pengelola Horizona. “Kami panggil, setelah itu akan diberikan surat peringatan,” ujar Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo, Senin (30/10). Ia menyebutkan pihaknya bertindak tegas terhadap hiburan

yang melanggar aturan. “Kita sama sekali bukan antiinvestasi, tapi kita ingin mereka taat terhadap aturan yang ada,” tambahnya. Bambang mengatakan saat razia, memang beberapa tempat hiburan sudah tutup, tapi anehnya mereka tutup saat petugas akan razia. “Seperti di komplek Popaye, saat dirazia semua karoke di sana sudah tutup semua, padahal biasa mereka masih buka,” tuturnya. Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Dumai Hendri Sandra mengatakan pihaknya bakal menunggu tindakan dari Satpol PP. “Untuk komplek Popaye, kami sudah tidak akan perpanjang izin usahanya, jadi April 2018 mereka sudah tidak bisa buka usaha di sana lagi,” tutupnya.(hsb)

Tewasnya Rian Jadi Perhatian Kepolisian DUMAI (RP) - Kasus tewas Rian Pratama (16) menjadi perhatian pihak kepolisian. Pasalnya Rian diduga tewas karena dikeroyok remaja. Namun pihaknya kepolisian belum membeberkan motif pelaku menghabisi nyawa Rian. Pasalnya kedua pelaku yang diamankan malah diperiksa secara intensif oleh pihak penyidik Reskrim Polsek Dumai Timur. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan mengatakan dirinya masih menunggu laporan dari pihak penyidik terkait dengan motif pelaku. “Jadi belum pasti apakah karena ada dendam atau seperti apa,” ujarnya, Senin (30/10). Perwira melati dua ini mengatakan kejadian ini menjadi perhatian pihaknya. Untuk itu pihak kepolisian akan meningkatkan patroli rutin. “Tapi kejadian ke-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

marin, belum dipastikan terkait tawuran atau tidak,” sebutnya. Untuk langkah selanjutnya, pihaknya akan melakukan pemetaan lokasi tawuran dan balap liar. “Kami juga melakukan patroli di tempat-tempat tersebut dan membubarkan perkumpulan anak-anak remaja,” tuturnya. Pihaknya juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar siswa tidak ikut genk motor dan tawuran. “Kami mengimbau kepada keluarga untuk mengawasi anaknya yang berpergian atau keluar malam, ” tuturnya. Ia menyebutkan anak-anak muda kalau sudah keluar malam akan muncul hal-hal negatif. “Seperti pesta miras, narkoba, balapan liar, tawuran, untuk itu, orangtua harus bisa membatasi anaknya keluar malam,” harapnya.(hsb)

TIM gabungan yang terdiri dari Disdag, Pertamina, kepolisian melakukan sidak penggunaan gas elpiji 3 kilogram. Beberapa tempat usaha terutama restoran disidak seperti Pondok Kayu, Resto Kopi Arabika dan Warung Soto Medan Syukur Nikmat, Senin (30/10). Dari hasil sidak tersebut, tempat usaha yang dikategorikan nonmikro itu ditemukan penggunaan gas elpiji 3 kg subsidi yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan pelaku usaha kecil.

Di Pondok Kayu tim menemukan 18 tabung elpiji 3 kg. Tabung gas ini ada yang sedang mereka pakai. Ada juga yang sudah kosong. Kemasan menunjukkan gas elpiji 3 kg berasal dari agen PT Pully Rafy Jaya. Sementara di Warung Soto Medan Syukur Nikmat, Jalan Sudirman, puluhan gas elpiji 3 kg. Selain itu tim juga menemukan belasan tabung gas elpiji 3 kg di Kedai Kopi Arabika. Tim menemukan 12 tabung gas subsidi mereka gunakan untuk usaha. Sembilan tabung berada di bagian depan kedai kopi ternama di Dumai. Tiga tabung lagi mereka gunakan di dapur dalam

mereka. “Kami mengingatkan agar pemilik usaha tidak memakai tabung gas elpiji 3 kg. Sebab tabung gas ini hanya untuk pemilik usaha ekonomi nonmikro,” terang Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Dumai, Hermanto, Senin (30/10). Dari hasil sidak itu, ia mengatakan pihak pengelola beralasan mereka menggunakan itu saat mengawali bisnis kuliner. “Mereka termasuk usaha nonmikro. Harusnya bisa beralih ke gas elpiji 12 kg atau 5,5 kg, jangan gunakan gas elpiji 3 kilogram untuk masyarakat miskin,” tutupnya.(hsb)

Anggota Dewan Hentikan Pembangunan Turap Beton DURI (RP) - Anggota DPRD Bengkalis Syaiful Ardi, Senin (30/10) minta pihak pelaksana menghentikan sementara pekerjaan pembangunan turap beton di komplek perumahan Kluster Taman Anggrek, Kelurahan Air Jamban, Duri. “Kita minta pekerjaan ini distop dulu buat sementara waktu,” tegas Syaiful. Hal itu disampaikannya di hadapan perwakilan pelaksana proyek, staf UPTD PUPR dan staf Camat Mandau serta puluhan warga perumahan Graha Asri II yang sengaja turun beramai-ramai ke lokasi proyek kemarin. Permintaan penghentian sementara pekerjaan tersebut sengaja dilontarkan Syaiful mengingat adanya kekecewaan masyarakat terkait proyek yang dilaksanakan CV Tara Bunga itu. “Dulu sudah ada kesepakatan dengan masyarakat. Lebar turap ini akan dibuat 2,5 meter. Kenyataannya menurut masyarakat, lebarnya hanya antara 2,2 meter hingga 2,3 meter

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

TINJAU TURAP: Anggota DPRD Bengkalis Syaiful Ardi bersama staf PUPR Mandau Rudi Rinaldo dan warga melihat dari dekat pembangunan turap beton di Kelurahan Air Jamban, Duri, Senin (30/10/2017). saja. Masyarakat minta lebarnya tetap 2,5 meter. Kalau tidak, warga khawatir, pemukiman mereka akan kembali dihantam banjir saat hujan turun,” imbuh Syaiful. Ia juga menegaskan permintaan

penyetopan ini jangan disalahartikan. Menurut Syaiful, pihaknya sebagai anggota DPRD mempunyai hak untuk ikut melakukan pengawasan. “Selain memiliki fungsi legislasi dan budgeting, kita di

dewan juga mempunyai fungsi pengawasan. Kita turun ke sini karena adanya keluhan dari masyarakat. Karena itu, proyek ini agar distop dulu. Buat sementara waktu saja. Kita juga sudah mati-matian memperjuangkan proyek ini di dewan. Sebelum dilanjutkan kembali, kita minta konsultan pengawas bersama PPTK dan kapan perlu KPA-nya duduk semeja dulu dengan warga yang merasa cemas pemukiman mereka akan kembali terancam banjir,” ujar Syaiful. Terkait permintaan anggota DPRD tersebut, staf UPTD PUPR Mandau, Rudi Rinaldo mengaku siap untuk menyampaikan permintaan penyetopan sementara itu kepada atasannya. Ia juga tidak menampik sudah adanya kesepakatan bahwa lebar parit itu akan dibuat 2,5 meter. Hanya saja ia tidak punya kewenangan untuk mengabulkan atau menolak permintaan penyetopan proyek itu, walau buat sementara waktu.(sda)

Suka Duka Bagian Pelayanan Teknik PLN Duri

Tetap Komit Walau Sering Dapat Makian Kalau listrik menyala dengan normal, para pelanggan biasanya diam saja. Sebaliknya, bila listrik padam, apalagi dalam waktu yang lama, beragam reaksi bermunculan dari pelanggan. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

RATA-RATA bernuansa negatif. Sumpah-serapah dan caci-maki pun tak jarang bermunculan. Carut bungkang kepada staf PLN maupun mitra kerjanya pun ada walau tak disampaikan secara langsung. Meski menghadapi caci-maki dari pelanggan yang tak sabar

kalau listrik padam, petugas PLN terkait maupun pekerja dari perusahaan mitranya tetap punya komitmen tinggi untuk memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat pelanggarannya. Hal itu ditegaskan Supervisor Teknik PLN Duri, Mardius di sela-sela acara peringatan Hari Listrik Nasional ke-72 di Duri, Ahad (29/10). “Banyak suka duka yang dialami pegawai maupun karyawan mitra kerja PLN dalam upaya melayani dan menanggapi keluhan pelanggan. Terutama pada saat terjadi gangguan. Mulai dari yang ringan hingga yang serius. Sumpah-serapah dari pelanggan sudah menjadi makanan harian kami. Tak seka-

li-dua kena maki atau malah carutan. Itu semua tak menyurutkan semangat kami untuk memberikan pelayanan 24 jam sehari-semalam. Itu adalah prioritas utama PLN,” tegas Mardius. Hal senada juga disampaikan dua karyawan mitra kerja PLN Duri, Syaputra dan Ade Saputra. “Begitu ada laporan gangguan, langsung kami tanggapi. Tak ada keinginan untuk melalaikan. Itu komitmen PLN dan perusahaan kami. Sebagai petugas lapangan, kami sering pula kena semprot dari pelanggan. Sebagian pelanggan berkata, kalau mereka tak bayar, meterannya terancam dicabut dan listrik dimatikan. Tapi kalau ada gangguan,

petugas datang terlambat,” ucapnya menirukan. Banyak juga pelanggan yang seperti itu. Tapi tak terlalu dihiraukan Syaputra dan kawan-kawan. “Saya kerja di sini dari hati. Saya hobi listrik. Walau kena semprot atau dapat makian, saya tak sakit hati. Karena kerja kami memang di pelayanan. Risikonya kami pun cukup tinggi. Bisa tersengat listrik. Juga menghadapi tantangan maut. Yang penting kami harus safety,” kata Putra lagi. Rekannya Ade Saputra ikut bertutur. Menurutnya, kalau listrik padam sangat tidak mungkin petugas PLN atau mitranya yang sengaja mematikan.(ade)

 TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

28

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

UR Expo untuk Umum Laporan HENDRAWAN, Kota

KAMPUS Gobah Universitas Riau (UR) penuh dengan stan pameran UR Expo 2017. Kegiatan pameran yang tinggal menyisakan satu hari lagi hingga besok ini, diisi tidak kurang dari 22 stan yang terbagi ke dalam dua blok. Berbagai informasi kemajuan, penemuan dan hasil penelitian ditampilkan di berbagai stan milik masing-masing fakultas, termasuk dari stan-stan mi-

tra kampus negeri tertua di Riau tersebut. UR Expo 2017 sendiri merupakan bagian dari kegiatan Milad ke-55 UR yang baru saja dibuka secara resmi pada Ahad (29/10). Lokasi expo langsung ramai. Seperti dijelaskan Ketua Panitia Milad ke-55 UR Dr Sri Indarti SE MSi, tidak hanya kegiatan expo yang digelar. Berbagai lomba juga digelar yang menyasar para pelajar SMA di Kota Pekanbaru. ’’Jadi selain ada pameran

kemajuan Universitas Riau selama 55 tahun terakhir, kami juga menggelar berbagai lomba untuk pelajar dan malamnya juga ada panggung seni dan hiburan. Expo ini memang terbuka untuk umum, siapapun boleh datang berkunjung. Jadi kami persilakan masyarakat untuk datang. Ada banyak informasi yang bisa didapat selama pelaksanaan acara hingga 1 November 2017,’’ terangnya. Selain terbuka untuk

umum, ada banyak hiburan dan makanan yang akan m e n y e ma ra k k a n e x p o. Lebih lanjut, Indarti yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UR ini juga menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan utama Milad ke-55 UR. Masih ada beberapa kegiatan yang akan digelar. Kegiatan terakhir menurut Indarti bertajuk Kenduri Milad yang akan digelar pada akhir Desember 2017 mendatang.(ade)

HIFFA QAISTY SALSABILA FOR RIAU POS

TAMPIL DI JAKARTA: Thiffa Qaisty Salsabila saat di ajang Jakarta Fashion Week 2018 di Senayan City, Jakarta baru-baru ini.

Angkat Budaya Melayu di Jakarta Fashion Week 2018 Thiffa Qaisty Salsabila Tampilkan 8 Fashion MHD AKHWAN/RIAUPOS

BELAJAR MULTIMEDIA: Penjab Zetizen Riau Pos Mario Kissaz (baju putih) menerima plakat penghargaan yang diserahkan Kajur Multimedia SMK Pemdes Ujung Batu, Rohul, Rena SKom saat berkunjung ke Graha Pena Riau, Senin (30/10/2017)

SMK Pemdas Rohul Belajar Multimedia KOTA (RP) - Redaksi Riau Pos tak pernah sepi dari kunjungan berbagai pihak. Kali ini, giliran SMK Pemdas Rohul yang belajar tentang multimedia khususnya Zetizen di Riau Pos. Sebanyak 30 siswa kelas 10 dan 11 datang dengan mengenakan seragam hitam kuning, Senin (30/10) untuk memenuhi rasa penasaran tentang rubrik Zetizen yang memang diperuntukkan untuk kalangan muda seperti mereka. Kedatangan mere-

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

ka disambut Penanggung Jawab Halaman Zetizen Riau Pos Marrio Kissaz. Para siswa yang didampingi Ketua Jurusan Multimedia SMK Pemdas Rena SKom mengatakan, kedatangan mereka selain untuk bersilaturahmi juga ingin belajar tentang multimedia yang ada di Riau Pos yang merupakan koran terbesar di Sumatera, yang bisa menjadi bekal untuk siswanya dalam memperdalam ilmu media.

“Karena jurusan kami multimedia, jadi kami ingin tahu seperti apa cara pemanfaatan multi media di koran yang terbilang sangat disegani di Riau ini, siapa tahu nanti salah satu siswa kami bisa magang di perusahan cetak ini,” ucapnya. Menjawab semua keingin tahuan dari para siswa, Mario Kissaz menjelaskan tentang awal terbitnya rubrik Zetizen yang juga bagin dari koran Riau Pos, dan tentunya terbit dengan berbeda

dan menarik. Siswa juga diberi penjelasan tentang tujuan Zetizen untuk memberikan informasi dan menjadikan kalangan muda gemar membaca koran serta memberikan edukasi bagi remaja baik dalam dunia fashion, lifestyle dan juga lokasi wisata tersembunyi di Riau. Tak lupa, Mario juga mengajak para siswa yang berkunjung untuk mencoba berselancar di dunia mayanya rubrik Zetizen.(cr2)

KOTA (RP) - Thiffa Qaisty Salsabila (18), designer muda asal Pekanbaru menampilkan 8 pasang fashion rancangannya dengan tema ‘’Muslim Couture and Bridal’’ di ajang Jakarta Fashion Week 2018 di Senayan City, Jakarta. Ajang unjuk bakat bidang rancang pakaian ini digelar pada 21-27 Oktober 2017 diikuti 200 designer dari seluruh nusantara. Meski ini penampilan perdananya, Thiffa, panggilan akrab putri pasangan Herond dan Reni Triana mampu membuat kagum undangan yang hadir. Meskipun baru pertama kali tampil di Jakarta Fashion Week, namun Thiffa mengaku tak grogi menampilkan karya terbaiknya.

“Bangga juga rasanya bisa menampilkan karya bersama 200 designer dari seluruh Indonesia. Rancangan Thiffa diinspirasi dari fenomena alam di Riau, tempat Thiffa berasal yaitu Bono,” kata Thiffa, Ahad (29/10). Gelombang Bono inilah yang sangat menginspirasi Thiffa untuk mendesain rancangan busana dalam Jakarta Fashion Week 2018, yang ditempatkan di berbagai posisi yang menjadikan design Thiffa tampak elegan dan modis dipakai oleh anak dara. Busana hasil rancangan Thiffa bisa dilihat di akun instagram thiffaqaisty.official atau di Butik Sakinah lantai 1 di Mal Pekanbaru. Pada penampilan design perdananya Thiffa berusaha menggali potensi budaya Melayu Riau dan kearifan lokal masyarakat Riau sebagai bagian detail dalam inspirasi rancangannya dalam bentuk kerajinan tenun songket, rajutan, sulaman dan bordiran yang diharapkan selain bernilai seni dan daya jual

tinggi juga diharapkan membantu IKM dan UMKM Riau. Thiffa yang mendapat dukungan Kepala KPW Bank Indonesia Provinsi Riau Siti Astiyah, berharap ide kreatif design ini membuat design Thiffa dari Riau menyapa dunia. Seperti kata pepatah, ‘’Buah jatuh tak jauh dari pohonnya’’, putri kedua dari lima bersaudara ini memiliki talenta seni dari orangtuanya. Thiffa menyukai seni dan memutuskan untuk terjun di bidang fashion. Bakat dan minat yang dimiliki Thiffa tidak terbendung lagi semenjak di SD Islam Terpadu di Pekanbaru. Seiring berjalannya waktu Thiffa memutuskan melanjutkan sekolah di SMK Jurusan Tata Busana. Selama menuntut ilmu di SMK, Thiffa juga mempertajam ilmu fashion-nya dengan para ahli, salah satunya di Abineri Ang Atelier et Createur de Mode.(ifr/new)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  SELASA, 31 OKTOBER 2017

Collage de Arte

U T A K- A T I K KOLASE ALA ZETIZEN BEBERAPA waktu lalu, Zetizen mengadakan collage challenge buat para penggiat seni kolase. Akhirnya, terpilih dua karya terbaik hasil dari teman-teman Zetizen nih. This is it! (erc/c14/dhs)

*SENI KOLASE DALAM BAHASA SPANYOL

LEFT UNSAID (TIDAK Karya dari Dianca ini TERUCAPKAN) bercerita tentang diam. Bagi sebagian orang, kata yang nggak terucap adalah hal yang sangat besar. Namun, di dunia yang penuh ketidaknyataan ini, kejelekan yang seharusnya diungkapkan selalu aja ditutupi dan dibungkus kata indah nan manis. Hanya yang baik yang akan keluar ke permukaan.

di

an

ta

6

ra

’’I begin with an idea and then it becomes something else.’’ - Pablo Picasso.

10

Zetizen pernah coba membuat seni kolase loh!

Zetizen di DKI Jakarta dan Sumatera Selatan coba membuat seni kolase dengan menggunakan bahan-bahan dari potongan kertas koran.

DIANCA GRACIELA @diancagrcl KENYATAAN ADALAH HANYA Karya dari Gufron ini berkisah UNTUK ORANG YANG tentang mayoritas orang di KEKURANGAN IMAJINASI dunia ini adalah mereka yang stuck dengan realitas kehidupannya. Padahal, banyak sekali ide kreatif di dalam kepala yang bisa mengubah realitas membosankan tersebut menjadi sesuatu hal yang lebih indah. Nggak sedikit yang akhirnya memilih untuk membungkam mulut karena takut salah. Itulah yang justru membuat mereka menjadi GUFRON GALUH A.M. manusia yang sulit @gufrongaluham berkembang.

HALAMAN 29

DARI tangan maestro seni Picasso, terlahir mahakarya apik nan luar biasa. Salah satunya adalah seni kolase. Kolase berasal dari bahasa Prancis, coller, yang berarti menempel dengan lem. Istilah buatan Pablo Picasso dan Georges Braque itu menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan modern art pada abad ke-20. FYI, kesenian tersebut jauh sebelumnya ditemukan di Tiongkok sekitar 200 Sebelum Masehi. Tepatnya ketika diciptakan kertas. Sayangnya, seni kolase saat itu belum cukup dikenal. Kolase merupakan sebuah teknik penggabungan beberapa bentuk hingga menjadi sesuatu karya yang baru. ’’Kolase itu sebuah teknik sederhana, seni menggunting dan tempel dari yang sudah ada hingga menjadi sesuatu yang baru. Seni yang bisa dilakukan semua orang, bahkan secara otodidak,’’ ungkap Ika Vantiani, salah seorang seniman kolase perempuan asal Indonesia. Seni menggunting dan menempel satu itu hampir serupa scrapbook . Perbedaannya terletak pada konsep dan hasil jadi akhirnya. Kalau dalam seni kolase akan tercipta hasil yang sangat berbeda dengan bahan dasar yang dirombak, scrapbook justru menggabungkan beberapa gambar yang disusun rapi dengan suatu konsep tertentu. ’’Meski teknik dasar pembuatannya sama, scrapbook sudah punya pakem.

Lebih rapi dan detail. Untuk kolase, nggak ada pakemnya, lebih bebas, dan hasilnya bisa menjadi apa pun. Prosesnya juga jauh lebih sederhana,’’ ujar Ika. Karena unik dan punya ciri khas, hasil karya kesenian itu nggak cuma dijadikan pajangan loh. Beberapa orang juga kerap menggunakan seni kolase sebagai desain marketing dalam memasarkan sebuah produk. Bahkan, nggak jarang ada yang menjadikannya sebagai ide cover album. Misalnya, yang dilakukan band punk rock asal Amerika, Dead Kennedys. Kedekatan antara seni kolase dan punk dipengaruhi spirit DIY (do it yourself) yang dimiliki keduanya. ’’Sebenarnya nggak ada keterikatan secara khusus antara musik punk dan seni kolase. Kebetulan, keduanya memiliki konsep sederhana, tapi empowering. Mereka berdua punya karakteristik yang sama dengan spirit DIY,’’ jelas seniman yang memulai karya kolasenya pada 2008 tersebut. Hal lain yang menarik dari kesenian tersebut adalah pembuatannya. Mulai hunting gambar hingga bereksperimen demi menghasilkan karya yang sesuai dengan keinginan kita. Nah, karena konsep pembuatannya mengharuskan kita menggabungkan beberapa gambar yang udah ada, nggak sedikit pula yang akhirnya mempertanyakan hak cipta dari karya aslinya. ’’Hak cipta dari karya aslinya tentu masih ada. Namun, selama ini emang nggak pernah ada yang mempermasalahkannya karena kolase bukan pure menjiplak karya orang lain. Justru kolase adalah sebuah proses merombak karya yang udah ada untuk mendapat karya baru yang hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Misalnya, kita hanya mengambil bagian rambutnya atau badannya yang kemudian bagian lain bakal digabungkan dengan potongan gambar lain,’’ papar Ika. (erc/c14/dhs)

Pemengang Weekly Challenge Session 33 MENJADI backpacker, traveling, dan mengeksplorasi tempat-tempat baru emang menguji ketahanan kita saat keluar dari zona nyaman. Nah, sepuluh Zetizen ini ternyata punya pengalaman menarik ketika backpacking. Karena itu, mereka berhak mendapatkan hadiah berupa adventure backpack kece dari @ visvalbags. Congrats! Ismatu Rizza – DKI Jakarta Nila Andita Chusnah – Kalimantan Timur Dwi Prastyo Nugroho – Jawa Timur Muhammad Jawad Yuwono – Sumatera Selatan Siti Herdianti Bawenti – Gorontalo Abdul Fandir – Sulawesi Selatan Nova Novitasari – Sumatera Selatan Saesarina – Kalimantan Tengah Lena Sutanti – Jawa Tengah Basofi Hardiyanto – Jawa Timur Info lebih lanjut, hubungi Dewi Zetizen 082257486039

LAYOUT & ILUSTRASI: RAMA/ZETIZEN TEAM

FIND MORE ON:

zetizen.com

P R OFI L R E S P ON D EN

Pendidikan SMP 13 %

SMA

76%

KULIAH

11%

Jenis Cewek kelamin Cowok

63% 37%

Usia 12–15 tahun

40%

16–18 tahun

52%

19–20 tahun

8%

JUMLAH RESPONDEN 1.123 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

Olah Kreasi Dari Bahan Baku HAI Zetizen Team Riau. Membahas kreasi tentunya ga ada matinya untuk Gen Z. Salah satunya seni kolase yang mulai digemari kalangan generasi muda. Dahulunya kreasi kolase dikenal sebagai komposisi artistik yang dibuat dari bermacam-macam bahan, seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bermacam-macam macam paduan bahan.

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

Selama bahan itu dapat dipadukan dengan bahan dasar, akan menjadi karya seni kolase yang dapat mewakili persaan estetis orang yang membuatnya. Keberadaan barang-barang bekas seperti, majalah lama, koran bekas, pakaian, kardus, kaleng, plastik kemasan, dan daun-daun kering di sekitar rumah kita acapkali dirasakan mengganggu kebersihan dan kenyamanan hidup. Namun dalam perkembangannya lalu kolase secara kreatif dimanfaatkan sebagai unsur estetik yang personal dalam sebuah karya lukis. Kolase menjadi media yang digemari oleh kalangan seniman dunia. Seperti Pablo Picasso, George Braque dan Max Ernest terkenal dengan karya-karya lukisnya yang memanfaatkan kolase kertas, kain dan bermacam-macam objek lainnya. Hal ini adalah inovasi kreatif dari seniman ini dalam kurun waktu 90 tahun yang lalu. Henri Mattise adalah salah satu seniman yang giat berkreasi dengan kolase saat jari-jari tangannya terserang arthritis hingga tidak mampu melukis lagi. Mattise beralih ke kolase, dia memotong-motong kertas warna dalam ukuran besar dengan bermacam-macam bentuk hingga tercipta mural kertas yang indah. Apalagi saat ini Pemanfaatan bahan

baku kolase yang bermacam-macam akan menghasilkan karakter bentuk kolase yang unik dan menarik yang dapat dibedakan menjadi beberapa bagian. Dari kolase dua dimensi dan kolase tiga dimensi untuk fungsi yang berbeda. So guys apapun kreasimu jangan pernah ragu untuk mengembangkannya ya guys.. Dengan kreatifitas dapat menjadi hal baru dalam mengukir prestasi di usia muda guys.(n/rio)

DINDA AYU “Suka banget dengan kreasi kolase ini guys. Tapi belum tau detail seh, pastinya seru guys”

AZHAR PAMUNGKAS “Sudah pernah coba-coba kreasi kolase foto. Ini nantinya bakal jadi trend masa kini generasi muda. Bisa jadi tambah eksis”

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


LEGISLATIF SIAK

30

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

Serap Bahas Tuntaskan

Â

­ € ‚

Â?Â

Â

Â?Â

Â?

Â? Â?

Â

ƒ

Â

€

„

Â

Â? Â?

„

ƒ �

‚

€ �

KUNKER: Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dikalungi syal saat kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Way Kanan, Lampung beberapa waktu lalu.

HUMAS

Perusahaan Harus Patuhi Aturan GELOMBANG protes akibat terbitnya surat pembatalan Rencana Kerja Usaha (RKU) PT RAPP oleh KLHK pekan lalu, membuat Ketua DPRD Siak Indra Gunawan angkat bicara. Pasalnya sebagian besar konsesi HTI milik pabrik bubur kertas tersebut juga berada di Kabupaten Siak. Indra meminta agar setiap perusahaan yang beroperasi di Kabu-

paten Siak taat dan patuh terhadap aturan. Apa yang digariskan pemerintah pusat kata Indra sejalan dengan harapan masyarakat Siak yang menginginkan ekosistem gambut tetap terlindungi dengan baik. "Kita sama-sama paham, ada kepentingan bisnis dan kepastian investasi yang harus kita lindungi. Namun kita juga tidak boleh

lupa bahwa bisnis harus tetap berwawasan lingkungan. Siak ini sebagian besar wilayahnya adalah gambut, kalau tidak kita jaga, maka setiap tahun kebakaran akan terus berulang, " tegas Indra. Keputusan Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar kata Indra, acuanya jelas yakni PP No.57/2016. Dimana konsesi yang berada diatas lahan gambut harus direstorasi

dan dijadikan kawasan lindung. Pemerintah juga telah menawarkan adanya lahan pengganti bagi perusahaan yang lahan konsesinya 40 persen berada di atas areal gambut. Asalkan mereka telah merevisi RKU-nya. "Sebenarnya pemerintah memberikan solusi, mereka keluarkan konsesi HTI mereka yang berada di atas lahan gambut. Kemudian

pemerintah beri mereka lahan pengganti. Tapi kan ada syaratnya, revisi dulu RKU mereka," sebutnya. Politisi Golkar itu berharap upaya perlawanan terhadap aturan yang diterapkan pemerintah tidak terjadi lagi di Bumi Melayu Lancang Kuning. Apalagi dengan cara cara ancaman PHK dan segala macam. Bagaimanapun pemerintah memiliki hak untuk mengatur dan mem-

berikan perindungan kepada siapa saja, baik pengusaha maupun masyarakat sipil. "Jika ada yang kurang pas mari tempuh dengan cara yang elegan. Jangan dengan langkah langkah yang justru kontra produktif. Tapi saya yakin RAPP dan pemerintah pada akhirnya menemukan cara terbaik menyelesaikan persoalan ini, " pungkasnya.(dik/adv)

Bedah Buku dan Hari Santri Tunjukan Peranan Organisasi Bidang Keagamaan

FOTO BERSAMA: Anggota DPRD Siak Muhtarom SAg (duduk 2 kanan) foto bersama dengan Pimpinan Ponpes Al-Mutaqin dan GP Anshor usai upacara peringatan Hari Santri.

POLITISI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhtarom SAg menghadiri kegiatan bedah buku sempena Peringatan Hari Santri yang digelar oleh Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Putri-Putri Nahdhatul Ulama Kabupaten Siak, Ahad malam (22/10) di Masjid Lubuk Dalam. Anggota DPRD Siak ini juga mengaku bangga, dengan kegiatan bedah buku yang ditaja IPNU dan IPPNU. Hal itu membuktikan eksistensi serta peranan organisasi dalam membangun Kabupaten Siak, khususnya dibidang keagamaan. "Ke depan IPNU dan IPPNU bisa mengelar kegiatan lain yang bermanfaat bagi kalangan muda dan remaja. Ini kegiatan perdana, saya nilai sangat bagus. Namun ke depan bisa dibuat kegiatan untuk melibatkan jamaah dan remaja

NU se-Kabupaten Siak," ujar Muhtarom. Meski perdana, bedah buku kali ini menghadirkan pembicara nasional, memiliki latar belakang pondok pesantren, dan mengulas buku dengan analisa benar-benar mengarah kepada isi kitab dan ala Ahlussunnah wal Jamaah. Menurut Muhtarom, keberadaan dan gerakan dakwah IPNU dan IPPNU sangat dibutuhkan untuk mengarahkan generasi muda, demi terciptanya generasi yang berakhlak mulia dan cerdas. "Kami berharap, IPNU dan IPP NU bisa menjadi pelopor, khususnya dalam memberantas penyakit peredaran narkoba di Siak," harap Muhtarom. Atas nama kaum Nahdiyyin, Muhtarom mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Siak yang selama

ini memberikan perhatian penuh. "Kami cukup bangga atas kehadiran Wakil Bupati Siak H Alfedri, kehadiran beliau memberikan motivasi bagi kaum Nahdiyyin untuk terus melakukan dakwah," kata Muhtarom. Tidak hanya menghadiri bedah buku, pagi harinya Muhtarom menghadiri apel Peringatan Hari Santri di Ponpes Al-Mutaqin, Paket A Kecamatan Bungaraya. Kegiatan diisi dengan gebyar solawat. Upacara yang diselenggarakan MWC NU Bungaraya dan Ponpes Al-Mutaqin ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Mereka berharap tahun berikutnya peringatan diwarnai dengan kegiatan dakwah lainnya, dan melibatkan masyarakat luas. Ia berharap agar semua Ponpes bisa menggelar upacara seperti itu.(wik/adv)

Komisi II Segera Panggil Dinas dan PLN

Dewan Minta Pengecekan Limbah IKPP Dilakukan Tim Indenpenden

AKIBAT Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Siak telah sebulan dipadamkan, mendapat perhatian serius dari Komisi II DPRD Kabupaten Siak. Sejak tidak ada lampu penerangan jalan, menyebabkan ruas jalan di Siak pada malam hari gelap gulita. Adanya pemutusan aliran listrik ke lampu jalan ini, dilakukan PLN karena tagihan lampu jalan belum dibayar. Untuk itu, Komisi II akan memanggil dinas terkait dan PLN untuk hearing, guna mencari solusi. Para wakil rakyat yang duduk di DPRD Siak merasa hak masyarakat tidak diberikan oleh pemerintah, padahal masyarakat telah membayar pajak penerangan jalan setiap kali membeli voucher listrik. Ketua Komisi II DPRD Siak, Toha Nasrudin menegaskan, pekan depan semua pihak yang berkaitan dengan pelayanan PJU akan dikumpulkan di gedung DPRD Siak. Mereka akan dimintai keterangan sehingga bisa jelas apa sebenarnya permasalahan yang terjadi pada pemutusan penerangan lampu jalan ini. "Kemarin kita telah agendakan hearing, ternyata bentrok dengan jadwal kunjungan ke kecamatan. Hearing kita tunda pekan depan, melibatkan Komisi IV dan menghadirkan semua dinas terkait serta PLN," ujar Toha Nasrudin, Selasa (24/10). (wik/adv)

TERKAIT pengelolaan limbah PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP), anggota Komisi III DPRD Kabupaten Siak berkeinginan, agar bagian pengecekan limbah di IKPP dilakukan oleh tim independen. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kadar limbah, baik air dan udara di PT IKPP Perawang jelas, kemana pembuangannya. “Kami menginginkan pengecekan limbah dilakukan oleh tim independen, jangan dari pihak perusahaan maupun pemerintah, seperti yang terjadi selama ini,� ujar anggota Komisi III DPRD Siak,Androy Ade Rianda. Pernyataan Androy ini juga disampaikan pada pertemuan komisi 3 yang diketuai Masri dengan Badan Lingkungan Hidup Siak, Camat Tualang dan sejumlah penghulu dan lurah di Kantor Camat Tualang

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANY

HUMAS

FOTO BERSAMA: (Dari Kanan) Anggota DPRD Siak Muhtarom SAg dan Sujarwo, bersama tokoh Muda NU H Sugianto dan Ketua PW Ansor Riau Purwaji foto bersama usai acara Hari Santri di Kabupaten Siak.

yang membahas terkait surat laporan lingkungan yang masuk ke komisi 3, Jumat (20/10) lalu. Anggota dewan asal dapil 3, Tualang dari Partai Gerindra ini menyampaikan, tidak ingin masyarakat juga terkena dampak dari masalah lingkungan.Untuk itu, komisi 3 meminta masukan kepada penghulu yang berbatasan dengan perusahaan bubur kertas tersebut. Androy berharap , dengan memanggil pihak labor secara independen, tanpa intervensi itu merupakan solusi komisi 3 terhadap lingkungan. Bahwa yang terjadi saat ini pihak yang menyerang komisi 3 jangan ada lagi yang berfikir negatif. "Kita berjuang sesuai data dan fakta, bukan hanya sekedar memanggil pihak PT IKPP tapi tanpa data ril dari labor,� tegasnya.

Pihaknya sudah meminta laporan dari beberapa Kepala Penghulu dan juga Camat Tualang dan tentu laporan ini juga dicatat. "Kita akan bekerja apa adanya. tapi kita minta dukungan semua pihak terutama masyarakat dan semua LSM serta pemuka masyarakat,’’ harapnya. Menanggapi persoalan tersebut,Kabid Pengawasan DLH Siak, Ardayani mengatakan bahwa pengecekan limbah di PT IKPP dilakukan 6 bulan sekali. â€?Limbah PT IKPP dicek 6 bulan sekali, kita ikut mengecek dan mengontrol proses pengecekan limbah tersebut,â€? jelas Arda. Namun apa yang disampaikan Androy, terkait pengecekan dilakukan oleh tim independen, Ardayani menjawab, bahwa saat ini Pemkab Siak tidak ada dana untuk mengecek," katanya. (wik/adv) ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


METROPOLIS

Riau Pos

SELASA, 31 OKTOBER 2017

31 Anggota DPRD Serahkan Mobdin

Sambungan dari hal. 25

Riau Pos, Ahad (29/10). Sementara itu, sisa 20 unit sebut dia, tercatat sebagai aset Sekwan. Kendaraan roda empat tersebut kini terpakir di Kantor DPRD Kota Pekanbaru. “Kami menunggu mobil itu dikembalikan seluruhnya. Kemudian disampaikan ke Pak Sekwan. Sebagian kendaraan itu nantinya akan dipakai untuk operasional Sekwan. Sisanya baru kami serahkan ke pemko,” sebutnya. Saat ini kata Dedi, pihaknya masih menunggu beberapa

anggota DPRD menyerahkan mobil dinas. ”Masih ada yang belum menyerahkan. Kami tunggu. Bagi yang tidak menyerahkan maka tunjangnnya tidak dibayarkan,”sampai Dedi. Terpisah, Kabag Umum Setko Pekanbaru Khambarialdy membenarkan pihaknya telah menerima 10 unit mobil dari Setwan Kota Pekanbaru. Kendaraan itu kini kata dia, telah dipinjam pakai sementara oleh OPD di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Di antaranya, dua unit ada di Di-

nas Komunikasi Informatika (Kominfo) dan Persandian, satu unit di Dinas Perhubungan (Dishub), kemudian satu unit di Inspektorat Kota Pekanbaru. “10 unit sudah kami terima dari Sekwan, kendaraan itu dipinjam pakai beberapa OPD. Mobil ini nantinya akan ditarik dan dikumpulkan kembali di Setko Pekanbaru” ujar Khambarialdy. Setelah mobil itu seluruhnya terkumpul, maka akan dilakukan kajian OPD mana saja yang membutuhkan kendaraan dinas.(*3)

31

Polisi Buru Dua Pelaku Pembakaran Mobil Tokoh LAM Sambungan dari hal. 25 “Untuk informasi dengan dibakar atau apakah dilempar dengan bom molotov, kami belum bisa pastikan. Kami masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan untuk mengetahui penyebab kebakaran,” ungkapnya. Disinggung apakah kejadian pembakaran tersebut ada hubungannya

dengan kisruh yang terjadi dalam LAM Kota Pekanbaru, Susanto tidak bisa menjawab. “Itu nanti kami ketahui jika sudah tertangkap pelakunya. Intinya pasti ada latar belakang atas kejadian ini, “ sebutnya. Sebelumnya, Tim Labfor Cabang Medan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (14/10) lalu. Peristiwa itu terjadi Jumat (13/10)

sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu Nurhasyim dan istrinya baru menunaikan ibadah Salat Subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya. Tetangganya bernama Ica Rahmawati (40) memberitahu bahwa mobil Avanzanya yang ada di depan rumahnya di Jalan Utama, Perumahan Kulim indah RT 04 RW 02, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayanraya terbakar.(cr1)

Rebutan Tempat Jemuran

Sambungan dari hal. 25

lain yang notabene penghuni kos baru di tempatnya.Ia yang saat itu ingin menjemur pakaiannya, melihat gantungan jemuran yang biasa dipakainya penuh dengan pakaian. Tak terima tempatnya diambil, Hani berteriak menanyakan siapa pemilik pakaian yang menggunakan tempat jemuran yang selama bertahun-tahun ini ia tempati. Tapi, tak ada satupun anak kos yang berani menjawab pertanyaannya. Merasa itu adalah miliknya, Hani mencoba menurunkan paksa pakaian yang tengah menggantung di tempat jemuran itu. Tak berselang lama, ternyata pemilik pakaian di jemuran datang menghampiri Hani. Ia langsung marah-marah karena tak terima pakaiannya diturunkan Hani. “Ini tempat aku, ngapa pula kau pakai untuk jemur di sini. Ini bawa baju kau sana. Jemur di tempat lain. Jangan di sini,” ucap

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Hani dengan wajah yang terlihat kesal. Ucapan Hani ternyata menyinggung perasaan Ut (22). Pemilik pakaian di jemuran. “Kos ini bukan punya bapak mu, ya. Aku di sini juga bayar. Jadi jemuran ini juga punya aku lah. Jangan mentang-mentang orang lama di kos ini, jadi kau sok berkuasa. Kalau sudah tahu di situ ada pakaian orang yang lagi dijemur, coba geserkan saja sedikit. Ini nggak, main turunkan pakaian orang saja,” balas Ut tak mau kalah. Tak terima dirinya dibentak oleh anak baru, Hani langsung menyematkan salah satu tangannya di atas kepala Ut sambil menjambak rambut Ut. Ut membalas. Terjadilah perkelahian. Tarik menarik rambut. Pasti sakit. Melihat konfilik yang terjadi, penghuni kos yang lain mencoba melerai pertengkaran keduanya. Tapi terlambat. Para tetangga sudah berdatangan dan asyik menonton perkelahian itu. Perkelahian baru terhenti saat pemilik kos turun tangan. Perdamaian pun dilakukan.(cr2)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

32

l SELASA, 31 OKTOBER 2017

Bunga Cantik dari Kulit Jagung BERAGAM hasil kerajinan tangan yang dapat dihasilkan melalui daur ulang dari bahan-bahan limbah. Seperti kulit jagung yang sering dijumpai di dapur, bahkan di pasar-pasar tradisioanal yang hanya dibakar usai dagingnya dikonsumsi. Lismanely (48) warga Jalan Tengku Bey, Kecamatan Bukitraya ini, memperoleh keterampilan

dalam mengolah limbah bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat setelah dirinya mengikuti pelatihan di Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Rezeki Berkah Bersama, Kelurahan Air Dingin di bawah binaan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Pekanbaru. Ibu satu orang putri ini mengaku, perekonomiannya sedikit terbantu setelah mencoba berkreasi sendiri menggunakan limbah kulit jagung yang dibentuknya menjadi bunga. “Bunganya itu dijual perpot, jadi isi sekitar tujuh sampai sepuluh tangkai itu sekitar Rp35 ribu hingga Rp45 ribu, warnanya

juga bisa dipesan sesuai keinginan yang order,” terangnya. Tak lupa Nely, panggilan akrabnya memberikan sedikit bocoran tentang bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat bunga dari kulit jagung kreasinya. Seperti kulit jagung yang telah direbus yang ditambahkan pewarna kain yang kemudian dijemur dan dikeringkan, lalu gunting, tusuk sate, dan juga lem tembak. Cara membuatnya juga gampang, pertama kulit ambil beberapa kulit jagung yang telah direbus dan dikeringkan, lalu gunting dengan panjang sekitar 6 cm, dan lebar 2 cm. Buat sebanyak 6 helai, lalu gunting lagi sehelai kulit jagung ukuran panjang 8 cm dan

lebar sekitar 3 cm. Lalu bentuk helaian kulit jagung menjadi kelopak bunga cempaka dengan mengguntingnya. Kemudian tempelkan kelopak pertama ke tusuk sate dengan menggunakan lem tembak, lakukan terus hingga menyerupai setangkai bunga. Setelah itu buat daun dari sisa kulit jagung yang belum terpakai tempelkan lagi ke tusuk sate, lakukan terus hingga mendapatkan sekitar tujuh sampai sepuluh tangkai bunga, kemudian rangkai kedalam pot bunga yang telah disediakan. “Sebenarnya nggak sulit kalau mau mencoba, asal ada kemauan saja pasti semua limbah apapun itu bisa berguna,” katanya.(cr2)

KREASI KULIT JAGUNG: Lismanely warga Jalan Tengku Bey, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, memperlihatkan bunga dari limbah kulit jagung buatannya, Ahad (29/10/2017).

CR2/MIRSHAL/RIAUPOS

Selokan Samping Kantor Dibersihkan

MULAI BERSIH: TPS Jalan Hasanuddin Kecamatan Pekanbaru Kota yang biasanya kotor, saat ini sudah mulai bersih sejak dijaga Satgas Kebersihan, Ahad (29/10/2017).

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

KOTA (RP) – Beberapa waktu lalu Kantor Kelurahan Sidomulyo Barat yang beraroma tidak sedap dikarenakan adanya limbah rumah makan (RM) yang tersumbat bertepatan di samping gedung tersebut. Lurah Sidomulyo Barat, M Randy Fajar mengatakan, bahwa pihak kelurahan telah berkomunikasi dengan pemilik RM mengenai limbah tersebut. “Setelah mendengar keluhan warga, kami kembali menemui pemilik usaha secara langsung. Dan Alhamdulillah, Jumat malam pemilik warung sendiri yang membersihkannya dibantu penjaga kantor ini,” ujarnya saat

ditemui Riau Pos, Senin (30/10). Pemecahan masalah ini merupakan jangka pendek. Untuk jangka panjangnya, Fajar akan menyurati Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai aliran air yang tersumbat tak jauh dari kantornya. “Menumpuknya limbah kemarin juga dikarenakan aliran air yang tersumbat di depan bengkel sana. Jadi agar limbah tidak menumpuk lagi, saya akan menyurati pihak PUPR dalam waktu dekat,” jelasnya. Pemilik RM, Doni (35) mengaku membersihkan parit pada, Jumat pukul 22 WIB hingga pukul 01.00 WIB dini hari.(rul)

Bau Sampah Ganggu Pengguna Halte Bus Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

PERSOALAN sampah di Kota Bertuah benar-benar menjadi dilema bagi pemerintah. Sampai saat ini penanganannya belum mampu memberikan rasa nyaman bagi warga, bahkan akibat sampah menimbulkan masalah kesehatan. Seperti tumpukan sampah di beberapa titik di Kecamatan Tampan, yang memiliki jumlah penduduk cukup padat, tepatnya di depan SMPN 21, Jalan Soekarno-Hatta, RT 5 RW 4 Kelurahan Sidomulyo Barat. Tumpukan sampah yang tak kunjung tertangani di TPS ilegal sempat mengganggu para siswa yang sedang belajar. Dari pantauan Riau Pos, Senin (30/10),

terlihat tumpukan sampah plastik, sisa makan dan batang kayu mendominasi sepanjang 50 meter tepat di samping halte SMPN 21. Bahkan, saat wartawan mencoba mendekat, terlihat dua orang pemulung tengah asik mengorek-ngorek sisa sampah, untuk dibawa menggunakan kendaraan roda dua yang telah dimodifikasi. Ketika didekati wartawan yang ingin bertanya, para pemulung tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi TPS ilegal yang sudah terlihat ada spanduk larangan membuang sampah di sana. Reni (25), salah seorang pengguna Halte Trasmetro menuturkan, tumpukan sampah yang ada di samping Halte SMPN 21 ini sudah terjadi sejak lama. Tak jarang

FORUM

HASAN SUPRIYANTO (Sekretaris Forum Kota Sehat Kota Pekanbaru)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANY

dirinya harus menunggu agak jauh dari halte, karena tak sanggup dengan aroma bau busuk yang keluar dari dalam tumpukan sampah. “Tiap hari saya naik trasmetro, ya kayak ginilah keadaannya. Bau busuk dari sampah kalau habis hujan gini pasti naik ke atas, kadang buat mual diperut. Gimana anak sekolah yang ada di seberang jalan,” terang Reni yang terlihat kesal. Reni mengaku kesal, karena penanganan sampah di samping halte ini terlihat cukup lamban. Bahkan dirinya yang selalu menggunakan mode transportasi massal ini, merasa tak cukup nyaman dengan tumpukan sampah yang jarang diangkut. “Kakak yang jarang liat sampah di sini

diangkut kalau pagi, tapi yang sering liat itu didekat persimpangan lampu merah itu, yang mau ke SMPN 21, sering itu kakak liat. Tapi kalau yang didekat halte ini nggak pernah,” ucap Reni. Ketua RW 04 Batara membenarkan, tumpukan sampah yang ada di samping Kantor Dinas Kehutanan itu masuk wilayahnya. Selama ini yang membuang sampah di lokasi TPS ilegal itu bukanlah warganya, melainkan warga lain yang sengaja membuang sampah di pinggir jalan. Dirinya juga mengakui, selama ini pihaknya belum menggunakan jasa pihak ketiga dalam pengangkatan sampah di wilayahnya. Namun karena warganya bertempat tinggal di kawasan perumahan yang sudah

memiliki sistem pengangkutan sampah sendiri, jadi tidak terlalu membuatnya khawatir. “Jujur saja ya mbak, selama ini karena warga kita tinggalnya di perumahan jadi kita nggak terlalu khawatir, karena sebagian warga kita juga sampahnya dibakar sendiri dilahan rumah mereka. Itu yang membuang di sana bukan warga kita tapi warga luar, yang seenaknya main lempar sampah di sana,” ucap Batara. Lurah Sidomulyo Barat, Rendi Fajar mengatakan, karena penanganan sampah sudah diambil alih sepenuhnya dari DLHK, dirinya dari kelurahan hanya sekedar melakukan koordinasi dengan pihak DLHK untuk melakukan pengawasan.(cr2/ksm)

Saatnya Memisahkan Sampah Plastik SETIAP kali istri kita atau kita sendiri belanja dari pasar, kedai atau pasar modern, kita mendapatkan plastik berbagai ukuran dan warna. Terkadang masing-masing barang dibungkus plastik yang berbeda dan dikumpulkan dalam plastik besar. Ketergantungan kita pada plastik dalam beberapa aktivitas masih tinggi. Oleh sebab tidak heran jika sampah plastik dari rumah tangga juga masih mendominasi. Disetiap sudut rumah, kita bisa dengan mudah menemukan benda yang terbuat dari plastik. Seperti botol minuman, kemasan makanan, barang elektronik hingga perlengkapan medis di rumah sakit pun banyak yang terbuat dari plastik. Kenapa plastik? Karena plastik didesain lebih ekonomis,

tahan lama, dapat diproduksi secara massal, ringan, tahan gas dan uap air, serta mudah didaur ulang. Plastik sebenarnya tidak menjadi sumber polusi utama dibandingkan limbah kimia. Akibat yang mungkin ditinggalkan plastik berupa sampah padat yang dapat dikelola lebih lanjut untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Justru plastik bekas dapat dijual kembali, akibatnya pengumpul sampah menjadikan sampah plastik menjadi pilihan untuk dikumpulkan. Namun plastik menjadi masalah serius ketika tidak diolah dan dibiarkan menumpuk di tempat pembuangan sementara atau tempat pembuangan akhir. Kebijakan yang pernah diterapkan dengan plastik berba-

yar juga terbukti tidak efektif, bahkan kebijakan itu tidak dilaksanakan secara konsisten. Konsumen tetap lebih memilih bayar dari pada harus membawa alat bawa lainya selain plastik. Karena nilainya satu lembar plastik yang ditetapkan juga masih terjangkau. Lokasi plastik berbayar juga belum merata. Sebenarnya proses daur ulang plastik bisa dilakukan siapa saja. Cara yang paling sederhana dengan melakukan proses sorting (pemilahan) dari skala rumahan. Masyarakat diharapkan memisahkan pembuangan plastik bekas pakai dengan sampah lainnya. Pemisahan ini memudahkan pengumpul sampah untuk mengumpulkannya sebagai bahan baku daur ulang.

Tidak banyak yang menyadari ini, padahal ketika sampah plastik yang bernilai komersil dipisahkan, tanpa disadari kita sudah memberikan rezeki pada orang lain yang berprofesi sebagai pengumpul sampah. Sampah rumah tangga yang dibuang lebih banyak masih bercampur. Akibatnya ketika sampah masih dalam tumpukan akan “dikorek-korek” oleh pengumpul sampah. Akhirnya sampah yang awalnya terbungkus rapi akan berantakan. Pengumpul sampah resmi Pemerintah Kota juga memanfaatkan sampah plastik yang bernilai komersil. Mereka langsung memisahkan sampah yang bernilai jual termasuk plastik saat sampah dimasukan dalam armada pengangkutan sampah.***

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.