2017 11 06

Page 1

langganan & pengaduan (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

senin l 6 november 2017 l 17 safar 1439

l terbit 32 halaman

Wawancara CPNS Rawan Kongkalikong Statistik CPNS 2017

INSTANSI PALING BANYAK PENDAFTAR

TAHAP 1 KUOTA Kemenkumham

17.526

MA

1.684

2. Kemenkeu (kuota 2.880) Pelamar 123.606

3. Kemenkes (kuota 1.000) Pelamar 107.951

PELAMAR

4. Kejagung (kuota 1.000) Pelamar 69.393

5. Kemenhub (kuota 393) Pelamar 65.276

TAHAP 2 KUOTA

PELAMAR Kemenkumham

1. Kemendikbud (kuota 300) Pelamar 144.779

MA

1.116.138 30.715

60 Instansi pusat

17.428

Pemprov Kaltara

500

1.295.925

Laporan JPG, Jakarta

Ada sejumlah perubahan mendasar dalam pelaksanaan seleksi pegawai negeri sipil (CPNS) 2017. Khususnya jika dibandingkan dengan seleksi terakhir pada 2014. Perubahan terbesar adalah ujian tulis yang sepenuhnya digantikan dengan ujian berbasis komputer (computer assisted test/CAT). ď Ž Baca Wawancara Halaman 11

SUMBER:BKN/GRAFIS:AIDIL ADRI

Malaysia v IndonesiaÂ

Wajib Menang Demi Runner-Up

PAJU (RP) - Tim Nasional (Timnas) U-19 sejatinya sudah menggenggam satu tiket ke putaran final Piala Asia U-19 2018. Itu karena Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah untuk iven tersebut. Meski begitu, tim ď Ž Baca Wajib Halaman 2

MHD AKHWAN/RIAU POS

SAPA MASYARAKAT: Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhonono (AHY) menyapa masyarakat saat jalan sehat dalam rangkaian pelantikan DPD Partai Demokrat Riau di kawasan car free day, Pekanbaru, Ahad (5/11/2017).

Demokrat Merakyat Bersama Ribuan Masyarakat KIM DOO-HO/AFP

ANDALAN: M Lutfi (kiri) dan Saddil Ramdani andalan Timnas U-19 Indonesia di lini tengah.

Subuh Zuhur ASAR 04.36 11.58 15.18 Magrib ISYA 18.01 19.11 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

PEKANBARU (RP) - Mars Partai Demokrat tak henti-hentinya berkumandang. Ter ia­ kan mengelu-elukan Partai Demokrat saling bersahutan dari para kader. Tidak hanya kader partai berlambang mercy tersebut, ribuan masyarakat yang hadir di area car free day di seputaran Jalan Gajah Mada dan Diponegoro juga ikut larut dalam suasana meriahnya jalan sehat dan pelantikan pengurus DPD Demokrat Riau periode 2017-2022, Ahad (5/11). Pelantikan pengurus partai kali ini berbeda dengan pelantikan pengurus partai lain pada umumnya. Jika kebanyakan ď Ž Baca Demokrat Halaman 11

MHD AKHWAN/RIAU POS

KIBARKAN BENDERA: Sekjen Partai Demokrat Hinca IP Pandjaitan mengibarkan bendera pada pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Riau dan jajaran pengurus di kawasan kawasan car free day, Pekanbaru, Ahad (5/11/2017).

Darurat! Anak Disasar Jadi Bandar

Majukan Siak, Kepemimpinan Syamsuar Diapresiasi AHY

JAKARTA (RP) — Keterlibatan anak dalam peredaran narkotika kian kronis. Tidak hanya menjadi sasaran konsumen untuk memperluas pasar, bahkan Ahad (5/11) Badan Narkotika (BNN) menangkap seorang anak berusia 18 tahun berinisial A yang menjadi bandar dengan kedapatan membawa 30 kg sabu di Jalan Medan-Banda Aceh, Aceh Tamiang, Aceh. Sesuai undang-undang nomor 35/2014 tentang perlindungan anak, usia anak dikategorikan hingga 18 tahun. Karena itu, ď Ž Baca Darurat Halaman 10

ď Ž redaktur: edwar yaman

HUMAS PEMKAB SIAK FOR RIAU POS

BERI LUKISAN: Bupati Siak H Syamsuar (kiri) memberikan lukisan Sultan Syarif Kasim II kepada Agus Harimurti Yudhoyono saat mengunjungi Istana Siak, Ahad (5/11/2017).

Pidana Penyebar Meme Setnov Ancam Kebebasan Berekspresi JAKARTA (RP) – Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) kembali mendapat kritik. Setelah soal gaya menjawab di persidangan Andi Agustinus alias Andi Narogong pada Jumat (3/11), Ketua Umum DPP Partai Golkar itu juga dianggap berlebihan karena ď Ž Baca Pidana Halaman 10

SIAK (RP) - Jalan jalan ke Kota Istana, jangan lupa ziarah ke makam sultan sang pahlawan. Kota Siak memang mempesona, akan menjadi kenangan yang sulit untuk dilupakan. Demikian kesan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dituangkan dalam bait pantun dan dibacakan di hadapan masyarakat Siak yang memadati halaman Siak Bermadah, Ahad (5/11).  Kemarin, AHY melintasi Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Jembatan yang diresmikan ayahnya ď Ž Baca Majukan Halaman 11

ď Ž tata letak: mega


nasional

2

Registrasi SIM Card Rawan Manipulasi JAKARTA (RP) - Upaya pemerintah menekan angka kriminalitas pengguna handphone terancam tak berjalan sesuai rencana. Registrasi SIM Card dengan nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK) rawan manipulasi. Sebab, di internet bertebaran scan KK yang datanya bisa digunakan untuk registrasi. Saat ini, ratusan scan KK lengkap dengan NIK dan nomor KK bertebaran di dunia maya. Cukup dengan ketik keyword kalimat “scan kartu keluarga” di mesin pencarian internet, ratusan KK sudah berderat. Sumber Jawa Pos (JPG) menyatakan, memanipulasi registrasi dengan menggunakan data dari scan KK yang ada di internet sangat mudah. Pada dua percobaan pertama, dia mendapati kuota NIK dan nomor KK yang sudah penuh

 redaktur: edwar yaman

kuotanya. Dia diminta untuk mendaftarkan diri ke konter. Namun, pada percobaan ketiga, dia sudah bisa menemukan NIK dan nomor KK yang bisa digunakan untuk registrasi. KK itu tercatat milik seorang warga Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, berinisial DDG. Dengan fakta tersebut, niatan untuk mempermudah identifikasi pelaku kejahatan akan sulit dilakukan. Sebaliknya, yang terjadi justru tindakan salah tangkap. Kerawanan itu diakui oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakhrullah. Sebab, prinsip registrasi ulang SIM Card hanya mencocokkan NIK dengan KK tanpa melihat siapa yang melakukannya. ”Misalkan saya, bisa registrasi nomor HP saya dengan NIK bapak saya dan nomor

KK bapak saya. Karena yang dibutuhkan hanya kesesuaian NIK dan nomor KK,” ujarnya saat dikonfirmasi, Ahad (5/11). Oleh karenanya, dia menyayangkan banyaknya scan KK yang bertebaran di dunia maya. Padahal, sejak awal, pihaknya sudah meminta masyarakat untuk tidak mempublikasi data krusial seperti nomor NIK, nama ibu, maupun KK yang menjadi basis data kependudukan. Menurutnya, data pribadi seharunya menjadi bagian dari privasi dan tidak disebarluaskan. Sebab, bukan tidak mungkin, ada orang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan untuk kejahatan. ”Seharusnya masyarakat tidak mengunggah dokumen kependudukan miliknya. Karena hal tersebut bisa merugikan dirinya sendiri,” imbuhnya. Jika ada yang sudah terlan-

jur pernah menginput nomor NIK maupun Nomor KK ke dunia maya, Zudan meminta masyarakat tidak terlalu panik. Sebagai solusinya, dia mengimbau untuk membuat ulang kartu keluarga. Caranya bisa memecah KK dengan berdiri sendiri maupun pindah ke KK lain sehingga bisa mengubah nomor KK. ”Ganti saja, pasti ganti nomor KK-nya. Dan disimpan baik-baik” imbuhnya. Pria kelahiran Sleman itu juga mengingatkan siapa pun untuk tidak memanfaatkan data orang lain yang tersebar di dunia maya. Sebab, sanksi hukum yang bisa dikenakan tidaklah ringan. ”Ada sanski pidana sampai 10 tahun, dan denda 1 milyar bagi yang menyalahgunakan dokumen kependudukan milik orang lain,” terangnya mewanti-wanti. Terkait banyaknya KK yang

tersebar di internet, Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri I Gede Suratha memastikan jika itu bukan dari kebocoran jajarannya. ”Kami pastikan, itu bukan dari kami,” ujarnya. Dia menduga, banyaknya KK yang ada di internet disebabkan oleh kelalaian pemiliknya. Dalam sebuah proses komunikasi, warga memang kerap kali memfoto atau menscan KK untuk dikirim secara elektronik. ”Kalau mau tanya KK di kampung, di sana dia foto atau scan lalu dikirim via Whatsapp.

Riau Pos

senin, 6 november 2017 Kadang nggak sadar (ada yang menyalahgunakan),” imbuhnya. Terkait potensi kebocoran dari lembaga publik seperti perbankan ataupun lainnya, Gede menilai kemungkinan tersebut sangat kecil. Sebab, lembaga-lembaga tersebut memiliki perjanjian untuk tidak membuka data setiap penggunanya. ”Itu ancamannya berat kalau sampai membuka,” kata dia. Sementara itu, hingga malam tadi, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komin-

fo) belum bisa memberikan tanggapan terkait kerawanan tersebut. Plt Kepala Biro Humas Kominfo Noor Iza sempat mengangkat telepon. Namun, dia beralasan sedang ada di perjalanan dan meminta dihubungi kembali. Sayangnya, hingga berita ini ditulis, dia belum bisa dikonfirmasi. Kemarin pagi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengatakan, antusiasme masyarakat untuk melakukan registrasi ulang cukup tinggi. (far/and/ang /

 tata letak: mega


Riau Pos

Senin, 6 november 2017 ___

nasional

3

hukum___

Pembinaan Calon Hakim Tak Pandang Bulu JAKARTA (RP) – Pasca mengumumkan hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi hakim, Mahkamah Agung (MA) bersiap diri membina 1.607 peserta yang lulus seleksi tersebut. Mereka memastikan bahwa proses itu berlangsung sesuai ketentuan yang berlaku. Termasuk di antaranya bebas dari praktik curang seperti suap. Sekretaris MA Achmad Setyo Pudjoharsoyo menjelaskan, pembinaan Achmad calon hakim berlangsung secara objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Setyo ‘’Bahwa pendidikan calon hakim tidak hanya melibatkan atau dikerjakan sendiri oleh MA. Tapi, sudah ada prosedur yang dilalui,’’ ungkap pria yang lebih akrab dipanggil Pudjo itu. Melibatkan pihak luar termasuk salah satu jaminan proses tersebut bebas praktik curang. Pudjo menyampaikan bahwa instansinya bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Komisi Yudisial (KY). Kedua lembaga negara tersebut turut dilibatkan untuk menilai kinerja para calon hakim. ‘’Secara objektif akan seperti anak sekolah,’’ kata dia. Bila memang tidak mampu melalui proses pembinaan dengan baik, MA tidak akan melantik calon hakim menjadi hakim. Bukan hanya sesuai ketentuan yang berlaku, MA memberi garansi bahwa proses pembinaan berlangsung sesuai dengan mekanisme yang sudah dibuat. ‘’Kewenangannya kami berikan kepada pusdiklat MA,’’ ungkap Pudjo. Lebih lanjut dia menuturkan bahwa proses itu mulai dilakukan setelah seluruh calon hakim melalui masa pra jabatan selama enam bulan. Pembinaan yang diserahkan kepada Pusdiklat MA dilakukan secara bertahap. Artinya, 1.607 calon hakim tidak melaksanakan pembinaan bersama-sama. ‘’Karena proses pendidikan calon hakim itu nanti terbagi dalam beberapa tahapan,’’ ujar Pudjo. Yakni tahapan pendidikan di dalam kelas dan praktik lapangan. Selain itu, para calon hakim juga harus melalui tahap assessment sebelum diangkat menjadi hakim. Berlapis tahapan yang mesti dilalui setiap calon hakim dipastikan menutup celah maupun ruang praktik curang. Apabila tidak sanggup melalui tahapan tersebut, mereka tidak akan diangkat menjadi hakim. ‘’Kalau tidak lulus, tidak bisa dikelurakan SK (surat keputusan) sebagai hakim,’’ kata Pudjo menegaskan. Karena itu, dari 1.607 calon hakim, tidak ada jaminan seluruhnya menjadi hakim. Berkaitan dengan pembinaan yang dimaksud MA, Komisioner KY Farid Wajdi menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik niatan MA melibatkan instansinya. Menurut dia, itu sudah sesuai dengan gagasan yang ada dalam rancangan undang-undang (RUU) jabatan hakim. (syn/jpg)

Peraturan Kebiri Terus Digodok

pengkebirian, pelaku akan didampingi psikiater. Tujuannya memang untuk menjaga psikis pelaku. Menurut Hasan, walaupun sudah ditetapkan sebagai tersangka pelaku, KemenPPPA tetap menghargai hak asasi manusia. JAKARTA (RP) – Kasus ke­ Menurut Hasan dalam pemkerasan seksual terhadap berlakuan hukuman kebiri ini anak masih terus marak. nantinya bekerja sama denSalah satu hukuman yang diusulkan adalah kebiri. Walaupun mendapatkan pro kontra atas wacana ter­s ebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) masih terus menggodog aturan kebiri. Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian PPPA Hasan menuturkan jika peraturan kebiri sudah satu tahun digodok. Salah satu wacana yang dikemukakan, menurut Hasan adalah masalah siapa yang akan melakukan kebiri. ‘’Kebiri nantinya akan jadi tanggung jawab jaksa. Jadi jaksa yang akan menentukan di mana akan melakukan kebiri,’’ ujarnya. Keputusan kebiri ini sebelumnya mendapat pertentangan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). IDI tidak berkenan untuk menjadi pengeksekusi lantaran bertentangan tentang kode etik kedokteran. Hasan membeberkan jika kebiri tidak berlaku selamanya. Artinya, untuk sementara zat yang digunakan untuk kebiri disuntikkan. Berlaku setiap tiga bulan sekali. ‘’Zat ini untuk mengurangi testosteron pelaku kejahatan,’’ ungkap Hasan. Sebelum dilakukan

REDAKTUr: REDAKTUr:rinaldi rinaldi

PARADE JUANG: Penampilan peserta Parade Juang 2017 yang mengendarai kendaraan tua menjadi hiburan warga Surabaya di Kawasan Jalan Pahlawan, Ahad (5/11/2017).

Ahmad Khusaini/Jawa Pos

Jumlah Kopertis Ditambah Laporan JPG, Jakarta

Alih-alih meningkatkan layanan, Kemenristekdikti bakal menambah jumlah koordinator perguruan tinggi swasta (Kopertis). Sejumlah kopertis yang meng-cover beberapa provinsi bakal dipecah. Kebijakan ini dinilai pemborosan dan tidek efisien. Rencana menambah jumlah kopertis itu disampaikan Menrsitekdikti Mohammad Nasir, Ahad (5/11). Dia mencontohkan beberapa kopertis yang akan dipecah menjadi kopertis baru. Seperti Kopertis Wilayah VIII yang berada di Denpasar, Bali. Kopertis Wilayah VIII ini melayani urusan kampus swasta di Bali, gan kementerian lainnya. Dia menyebutkan jika Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Hukum dan HAM. ‘’Kami sedang menggodog antar kementerian. Sekarang drafnya sudah di Kemenkumham,’’ beber Hasan. Selain kebiri, hukuman lain yang tengah digodog adalah pengumuman identitas pelaku publik dan pemasangan cip.

Mohammad Nasir NTB, dan NTT. Nantinya ada kopertis baru untuk wilayah NTT. ‘’Di seluruh Kalimantan sekarang ada satu kopertis (Kopertis XI, red). Area tugasnya cukup luas, akan ditambah menjadi dua untuk seluruh Kalimantan,’’ tutur mantan Rektor Undip Semarang itu. Selain itu Kopertis Wilayah

X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Kep. Riau) akan dipecah menjadi dua. Saat ini jumlah kopertis di Indonesia ada 14 unit. Nasir mengatakan bakal ada tambahan empat unit kopertis lagi, sehingga keseluruhannya menjadi 18 unit. Dia menjelaskan penambahan unit kopertis untuk memaksimalkan layanan pembinaan dan pemantauan terharap operasional PTS. Sehingga bisa lebih maksimal daya jangkaunya. Terkait dengan rencana mengubah kopertis menjadi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2-Dikti), Nasir menjelaskan masih menunggu restu dari Kementerian PAN-RB. Menurutnya renca-

na mengubah jadi L2-Dikti sudah mendapatkan dukungan kalangan kampus swasta. Setelah menjadi L2-Dikti, tidak hanya melayani, membina, dan mengawasi PTS saja, tetapi juga PTN. Pengamat p en d idikan tinggi Totok Amin Soefijanto menuturkan pembentukan kopertis baru tidak sejalan dengan program efisiensi anggaran dan birokrasi yang selalu didengungkan Presiden Joko Widodo. Terkait dengan daya jangkau kopertis yang sudah ada, dia menjelaskan bisa disiasati dengan layanan berbasis teknologi online. Selain itu dia menjelaskan penumpukan PTS sejatinya ada di Pulau Jawa dan sebagian

lagi di Sumatera. Dia khawatir ketika di luar Jawa ditambah kopertis baru, pegawainya tidak ada kerjaan. ‘’Apalagi di antaranya tugasnya adalah binwas (pembinaan dan pengawasan, red),’’ jelasnya. Selain itu pemerintah sudah memiliki Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) yang cukup ketat pemantauannya. Selain itu Kemenristekdikti yang berada di Jakarta, dalam beberapa kesempatan juga ikut mengawasi dan membina kampus-kampus di daerah. Bahkan masyarakat juga terlibat dalam pengawasan. ‘’Bahasa saya menambah kopertis atau birokrasi itu melawan zaman,’’ jelasnya.(wan/rnl)

Cip nantinya akan dipasang di kaki atau tangan pelaku. Sehingga pelaku kejahatan seksual terhadap anak dapat terpantau. Semua itu menurut Hasan akan menjadi opsi bagi pengadilan untuk menjatuhkan hukuman. Pengadilan bisa memilih hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada pelaku, selain hukuman kurungan fisik. (lyn/jpg)

 tata letak: arif oktafian


interaktif

4

Riau Pos

Senin 6 NOVEMBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

081334159333

Judi Togel Resahkan Warga PAK, aktivitas judi togel di Pangkalankerinci ini sangat ramai. Mohon kiranya untuk dapat ditertibkan Pak. Akibat judi togel ini, anak-anak kami pun ikut-ikutan.

WA: 089628260XXX

Duh... Banker Manis Disebut Terapis Alexis ENTAH apes apa yang dialami Anindytia Oktaviani. Foto pegawai sebuah bank BUMN itu diambil dan disalahgunakan oleh para penyebar hoax. Foto Anin, panggilan Anindytia, digunakan seolah-olah sebagai terapis panti pijat Alexis yang sedang berkicau tentang siapa saja pelanggannya. Belum diketahui siapa yang memulai penyebaran foto Anin sebagai terapis Alexis. Yang pasti, warganet mendeteksi salah satu penyebarnya akun Facebook Basuki Sutawijaya. Pada 31 Oktober 2017, Basuki mem-posting status �Nabila Jessica Alexis Hotel. �Status itu diunggah bersama foto Anin dan screenshot akun Twitter @nabilajessica18. Akun Twitter @nabilajessica18 yang digabung dengan foto Anindytia itu berkicau tentang figur publik yang pernah menjadi tamu Alexis. Total ada tiga kicauan yang pernah di-posting. Tentu saja, kicauan itu mendiskreditkan nama-nama figur publik yang disebut di dalamnya. JPG memang pernah melihat langsung akun @nabilajessica18 mem-posting tiga tweet itu. Isinya persis apa yang di-capture oleh akun Facebook Basuki Sutawijaya. Tapi, entah kenapa, akun tersebut tidak lagi bisa diakses sejak kemarin. Tidak hanya itu, Basuki juga sudah menghapus foto Anindytia. Sebab, banyak warganet yang memergoki Basuki mencomot foto Anin dari akun Instagram bankercantik.id. Menurut bankercantik.id, foto Anindyatia pernah mereka repost (regram) pada 28 Februari 2017. �Tapi, dengan sengaja ada orang

Tajuk

yang menggunakan foto ini sebagai konten hoax di media sosial,� tulis akun bankercantik.id kemarin. Menurut akun itu, Anin merupakan banker Bank Mandiri. JPG yang menghubungi Anin lewat direct message di Instragram-nya tidak mendapat balasan. Namun, mantan teman sekerja Anin yang memiliki akun Facebook bernama Nila Melinda akhirnya membongkar ulah ngawur akun Facebook Basuki Sutawijaya. Di status Basuki, Nila menyatakan bahwa foto yang dipasang itu merupakan mantan teman kerjanya. ‘’Saya mau klarifikasi. Jangan fitnah ya. Dia itu teman saya waktu kerja di Yamaha Music Cibitung. Sekarang dia kerja di Bank Mandiri. Mungkin orang itu ambil foto dari sini. Dia gak main FB, tapi main Instagram,� tulis Nila. Nila sempat membantu menyambungkan JPG kepada Anin. Tapi, Anin tidak mau terhubung dengan media. Anin hanya menitipkan pesan lewat Nila untuk JPG. Menurut Anin, fotonya sudah jelas dimanfaatkan untuk hoax oleh orang yang tidak bertanggung jawab. JPG juga berupaya mengklarifikasi hoax itu kepada penyebarnya, Basuki Sutawijaya. Koran ini menghubungi Basuki via Facebook messenger. Namun, Basuki tidak merespons. Dalam akun Facebook-nya, pria itu mengaku pernah bekerja di KFC Holding Malaysia SDN Bhd dan PTPN XIV Persero. Dia berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Pernah bersekolah di SMA Negeri 1 dan sekarang tinggal di Watampone, Sulawesi Selatan. (gun/eko/c6/fat/jpg)

PANGKALANKERINCI (RP) - Aktivitas judi togel di Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan mulai meresahkan para orang tua. Pasalnya, akhir-akhir ini, judi togel di Pangkalankerinci kembali marak. Masyarakat berharap pihak kepolisian di Mapolres Pelalawan dapat menangkap para pelaku berbisnis judi togel ini. Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK mengatakan, bahwa pihaknya akan menindak tegas perjudian yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelalawan khususnya di kecamatan Pangkalankerinci. ‘’Ya, selama ini kami tangkap dan ditindak tegas apapun bentuk Pekat serta kriminilitas khususnya perjudian di wilayah

Kepenghuluan Definitif Tunggu Kode Wilayah Pak Sekda, kapan kepenghuluan yang di Kecamatan Pasir Limau Kapas ini akan didefinitifkan. Apakah dalam perjalanannya ada masalah Pak? Fb:Basirun Limau

rencanA

Kandisasi Parpol Bisa dikatakan tahun 2018-2019 nanti disebut tahun politik. Hal ini terlihat gerakan menuju Pemilihan presiden (Pilpres), Pemilu Legislatif akan digelar 2019 sudah mulai nampak. Masing-masing tokoh nasional mulai turun gunung, ada yang turun ke daerah karena pelantikan pengurus di tingkat provinsi, atau aktivitas lainnya seperti sebagai nara sumber seminar, atau bentuk lain. Begitu juga calon anggota legislatif, saat pimpinan pusat partai turun ke daerah, wajah merekapun nampak menyambut kedatangan pimpinan partai. Seakan-akan menyiratkan bahwa dirinya layak untuk dicalonkan kembali, padahal selama ini wajahnya jarang nampak. Para calon anggota DPR RI, biasa yang sering nampang di pinggir jalan menuju lokasi seminar yang akan dihadiri pimpinan partai sungguh ironis, tapi itulah politik, siapa yang bisa mengambil hati pimpinan partai, maka dialah yang bisa maju pada pemilu berikutnya. Itulah aktivitas politisi, mereka bergerak secara alami bersiap-siap sebelum laga di hari H. Ada yang sosialisasi maju menjadi calon kepala daerah, namun jika gagal, anggap saja sosialisasi jelang pemilu legislatif. Sekali dayung dua pulau terlalui. Khusus di Riau, pemilihan Gubernur Riau sudah semakin dekat. Masing-pasing partai sudah melakukan penjaringan calon gubernur. Ada yang sudah final menentukan calonnya, seperti Partai

ď Ž REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Golkar, namun masih banyak partai yang belum final menentukan calonnya. Setiap partai sering berdalih bahwa seleksi calon kepala daerah berdasarkan mekanisme partai. Pokoknya secara demokratis, walau makna demokratis itu sendiri bisa ditafsir oleh masing-masing partai, bahkan ada yang memaknai siapa yang dekat dengan orang pusat. Ada yang bersaing soal uang mahar, walau uang mahar partai ini dianggap nama lain dari politik uang, namun partai tidak mau menyamakan dengan politik uang. Seharusnya partai mempertimbangkan aspek peluang menang calon. Jangan asal bapak senang. Sebab kandisasi partai, atau pemilihan calon kepala daerah oleh partai, menentukan masa depan partai. Mesin partai sangat ditentukan oleh kandidat yang diusungnya, karena jika menang tentu energi partai semakin kuat. Demikian juga perekrutan pengurus partai, sangat menentukan masa depan partai. Ide-ide yang disampaikan partai melalui pengurus ini akan berdampak pada pemilih (rakyat). Rakyat sebagai raja, tidak cukup dirayu dengan uang Rp50 ribu, tetapi mereka akan melihat bagaimana profil calon legislatif yang akan maju. Di sinilah urgensi seleksi pengurus partai, seleksi calon anggota legislatif dan seleksi calon kepala daerah. Bukan sekadar soal uang, tetapi pertai memerlukan sosok-sosok yang cerdas.***

Hukum Polres Pelalawan. Namun demikian, kami juga tentunya mengharapkan agar masyarakat dapat memberikan laporan kepada kami, sehingga apapun bentuk kemaksiatan serta kriminalitas ini dapat kami berantas dengan cepat,’’ katanya. Tanpa adanya bantuan dari masyarakat katanya, maka ini akan sedikit menyulitkan pihak kepolisian dalam mengungkap perjudian jenis togel ini. Karena para pemasang judi ini rata-rata masyarakat, dan masyarakat juga menjadi mata-mata dari gerak gerik kepolisian. Untuk itu, Kapolres meminta masyarakat untuk turut andil dalam membantu memberikan informasi kepada pihak kepolisian.(amn)

BAGANSIAPI-API (RP) - Peresmian sejumlah kepenghuluan di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) secara definitif masih perlu proses lebih lama lagi. Salah satu ganjalan karena belum kunjung keluarnya nomor kode wilayah. Pembentukan kepenghuluan tersebut sudah diperdakan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Rohil Nomor 6/2012, tentang Peningkatan Status Kepenghuluan Persiapan Pematang Sikek Kecamatan Rimba Melintang menjadi Kepenghuluan Definitif dan Pembentukan Kepenghuluan Teluk Pulai Darat, Kepenghuluan Telaga Tergenang, Kepenghuluan Tanjung Mua, Kepenghuluan Sungai Sekobat, Kepenghuluan Sarang Burung dan Kepenghuluan Siandam Jaya Palika. Dari Perda itu, hanya Kepenghuluan Pematang Sikek yang telah resmi terbentuk pada saat ini namun enam kepenghuluan di Kecamatan Palika masih belum diresmikan. â€˜â€™Kami masih menunggu nomor kode wilayah keluar dari Kemendagri,’’ kata Kabag Hukum Setdakab Rohil Fadli SH, Ahad (5/11)

menyikapi belum diresmikannya kepenghuluan tersebut. Berbeda dengan sebelumnya, di mana untuk pembentukan desa secara definitif relatif bisa lebih cepat namun kini terbentur dengan ketentuan harus adanya nomor kode wilayah terlebih dahulu. ‘’Kalau dulu, desa yang belum ada kode wilayah bisa diresmikan langsung habis itu baru mengajukan permohonan kode wilayah, tapi sekarang harus terbit dulu kode baru bisa diresmikan,’’ tutur Fadli. Ia membenarkan masih ada beberapa kepenghuluan yang belum diresmikan, di mana kendalanya karena belum diregistrasi nomor kode wilayahnya oleh kementerian atau ada yang tertinggal. ‘’Tapi saat ini sudah kami usulkan lagi untuk permintaan kode wilayahnya via provinsi, semoga bisa segera,’’ katanya.  Adapun kepenghuluan yang ada di kecamatan yang berbatasan dengan Provinsi Sumut tersebut pada saat ini yakni Panipahan Laut, Panipahan Darat, Panipahan Kota, Palika, Sungai Daun dan Teluk Pulai.(fad)

Dikeluhkan Pengurusan Tempat Rekam KTP El Jauh Assalamualaikum Pak. Apakah rekam KTP-el dapat dilakukan di kantor kecamatan. Mohon penjelasannya Pak, karena kalau harus ke Kantor Disdukcapil, tempat tinggal kami sangat jauh Pak. WA: 0813 7144 8xxx

RENGAT (RP) - Bagi warga yang wajib miliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dalam wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) disarankan untuk melakukan perekaman di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) daerah. Karena perekaman di kantor kecamatan dikhawatirkan data dimasukkan ke pusat. Hal ini dilakukan mengingat sejumlah peralatan perekaman di sejumlah kantor kecamatan sudah banyak yang rusak. “Sebenarnya masih ada di beberapa kantor kecamatan yang dapat melakukan perekaman. Namun untuk saat ini agak sanksi,� ujar Kepala Seksi Pengolahan Data pada Disdukcapil Hardewansyah SSos MSi, Ahad (5/11). Menurutnya, terkendalanya perekaman di kantor kecamatan masih terganjal

permasalahan anggaran dari Pemerintah Pusat. Sehingga ada beberapa peralatan yang rusak tidak dapat dibenahi hingga dapat melakukan perekaman. Memang bagusnya, untuk ke depan perekaman itu tetap saja dilakukan di Kantor Disdukcapil. Dengan demikian perekeman satu pintu dapat mengurangi beban anggaran. “Di kantor kecamatan, selain anggaran untuk petugas juga ada muncul anggaran untuk perawatan dan perbaikan alat,� ungkapnya. Untuk itu harapnya, kepada warga yang akan melakukan perekaman KTP El sebaiknya dilakukan di Kantor Disdukcapil. Kepada warga yang akan mengurus perekeman tersebut tetap diberikan pelayanan yang terbaik. Bahkan diupayakan pengurusan KTP El tersebut dapat selesai dalam satu hari.(kas)

ď Ž tata letak: arif oktafian


pro bisnis

Riau Pos

senin, 6 november 2017 ___

lintas bisnis___

Start-up Digital Tak Perlu Izin Laporan JPG, Jakarta

humas bni for riau pos

SALURKAN BANTUAN: BNI bekerja sama dengan Kemensos menyalurkan bantuan stimulan Rp1,1 miliar kepada masyarakat Kabupaten Mentawai, belum lama ini.

BNI Salurkan Bantual Sosial di Mentawai PEKANBARU (RP) - Bekerja sama dengan pihak Kemensos, BNI menyalurkan bantuan stimulan yang disalurkan kepada masyarakat Kabupaten Mentawai terdiri dari Bantuan Usaha Ekonomi Produktif senilai Rp1,1 miliar, dan Bantuan Stimulan Rehabitilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni senilai Rp300 juta. Penyaluran bantuan diberikan kepada 550 Kepala Keluarga yang dipusatkan di daerah terpencil di Kabupaten Mentawai yaitu Kecamatan Sikabaluan dan Siberut Selatan yang secara geografis dan demografis merupakan area pesisir dan pulau–pulau terpecil di Kabupaten Mentawai. Selain itu terdapat bantuan disalurkan dimulai pada Sabtu (28/10) di Kecamatan Sikabaluan, yang merupakan ujung utara dari gugusan pulau–pulau Mentawai. Dan dilanjutkan di Kecamatan Siberut Selatan pada Ahad (29/10). Hadir dalam penyerahan simbolis bantuan, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet mengungkapkan, penyaluran bantuan ini memberikan dampak positif untuk menstimulasi usaha ekononomi produktif di pesisir dan pulau–pulau terpencil di Kabupaten Mentawai. Bantuan juga diserahkan langsung kepada penerima manfaat yang tidak bisa hadir di lokasi penyaluran. Hal ini disebabkan terdapat beberapa orang penerima manfaat terkendala untuk datang disebabkan oleh sakit. CEO Region BNI Sumbar, Riau dan Kepri Rahmad Hidayat menegaskan, BNI akan berada di garda terdepan untuk membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kejahteraan dan perekonomian masyarakat.(hen)

5

Bertumbuhnya ekonomi digital Indonesia tidak akan dihambat regulator. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan, pertumbuhan itu perlu disikapi positif karena masyarakat mulai memanfaatkan teknologi informasi untuk hal produktif. Dia mengungkapkan, untuk mendorong masyarakat berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi, Kemenkominfo memberikan keleluasaan bagi masyarakat yang ingin memulai usaha berbasis ekonomi digital. ’’Di Kemenkominfo, jadi start-up enggak perlu izin. Tinggal daftar. Untuk kecepatan

menjelaskan, saat ini memberikan ruang indi Indonesia sedang ovasi,’’ kata Rudiantara terjadi shifting dari saat ditemui di kawapola ekonomi konsan car free day Dukuh sumsi ke produksi Atas, Ahad (5/11). dengan memanfaatDia menyadari kan ruang digital. bah­w a keberadaan Untuk dapat menge­n erasi milenial Rudiantara gakomodasi perilaku merupakan potensi besar dalam pengembangan dan faktor ekonomi digital, Keekonomi Indonesia. Gener- menkominfo menjajaki kerja asi milenial, lanjut dia, dapat sama untuk melakukan remodmemberikan harapan terhadap eling statistik nasional untuk perkembangan ekonomi dig- memperhitungkan kegiatan ital. ’’Ekonomi digital meng- ekonomi seperti marketplace gantungkan pada inovasi dan dan transportasi online. Saat ini, pemerintah Indokecerdikan melihat pasar baru yang belum ada sebelumnya,’’ nesia juga telah memberikan kemudahan pada kebijajelasnya. Menurut Rudiantara, Indo- kan-kebijakan yang diterapnesia memiliki potensi pasar kan. Rudiantara menjelaskan, ekonomi digital terbesar. Dia untuk kebijakan di sektor ICT,

dilakukan pendekatan ekosistem device, network, dan applications. Dari sisi device terkait aturan TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) dan simplifikasi perangkat. Terutama perubahan regulasi tersebut bertujuan menjaga engagement dengan pelaku pasar sehingga aturan TKDN bisa berhasil. Penyesuaian juga dilakukan di internal Kemenkominfo dengan penyesuaian mindset, termasuk proses simplifikasi sertifikasi agar sejalan dengan kondisi rantai pasok global sehingga Indonesia turut mendapatkan manfaat dari teknologi terbaru. Dari sisi network, Kemenkominfo melakukan affirma-

tive policy dengan mendorong operator mengimplementasikan 4G lebih awal dan menjalankan Palapa Ring dengan skema PPP agar mendapat kontribusi kemampuan teknis pihak swasta. Dari sisi aplikasi, Indonesia sejauh ini sudah menghasilkan tiga unicorn atau perusahaan rintisan yang mampu menggaet modal raksasa. Yakni, GoJek, Tokopedia, dan Traveloka. Dan, pada 2019, Rudiantara optimistis jumlahnya bisa melampaui lima unicorn. Program next Indonesia unicorn untuk memperkenalkan start-up Indonesia yang potensial dan telah dikurasi sehingga memperoleh akses pendanaan. (and/c17/sof/kom)

debsy medya septiani/riau pos

TEST DRIVE: Assistent Vice President PT Suka Fajar Nila Riana (dua kiri) didampingi jajaran manajemen saat gelar test drive unit Xpander oleh konsumen, Jumat (3/11/2017).

Dealer Auto Show, Cara Mitsubishi Jaga Euforia Xpander

debsy medya septiani/riau pos

BANTUAN: Area Manager BSM Al Huda (empat kiri) menyerahkan bantuan BSM Mengalir Berkah kepada pengurus Masjid Baitul Hikmah Pekanbaru, akhir pekan lalu.

BSM Berkomitmen Terus Mengalirkan Berkah PEKANBARU (RP) - Tepat 1 November lalu, Bank Syariah Mandiri (BSM) genap berusia 18 tahun. Dalam perjalanan usia tersebut, Mandiri Syariah berkomitmen akan terus “mengalirkan berkah” bagi seluruh stakeholders. Dalam program mengalir berkah, BSM menyerahkan bantuan senilai Rp12 juta kepada Masjid Baitul Hikmah. Bantuan tersebut merupakan salah satu komitmen BSM dalam mendukung pengembangan masjid di Riau dalam pembelian karpet masjid. Dalam kesempatan ini, penyerahan bantuan dilakukan oleh Area Manager BSM Pekanbaru Al Huda. Bantuan senilai Rp12 juta itu digunakan untuk pembelian karpet pengembangan masjid sebagai wujud komitmen BSM dalam kepedulian terhadap lingkungan. Al Huda menjelaskan, BSM saat ini tengah mengampanyekan Program BSM Mengalirkan Berkah di mana BSM mengajak seluruh pemangku kepentigan, termasuk nasabah untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis sehingga dengan nilai tambah tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini sejalan dengan tiga pilar pelaksanaan CSR BSM, yaitu spiritualisme, nasionalisme, dan kesejahteraan. Al Huda mengemukakan BSM memiliki kepedulian terhadap lingkungan, termasuk pengembangan masjid. Pemberian CSR ini merupakan salah satu wujud nyata peran, serta BSM dalam mendukung terciptanya sumber daya manusia dengan kualitas pendidikan dan spiritual yang tinggi serta memberikan dampak positif dan manfaat bagi warga sekitar. “Harapan kami agar peran serta bantuan yang diberikan akan menjadikan masjid dapat menjadi rumah Allah yang penuh manfaat dengan aktivitas ibadah dan kebaikan yang tidak terputus,” katanya.(tya)

 REDAKTUr: kamaruddin

PEKANBARU (RP) - Tak mau kehilangan euforia Xpander, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi Mitsubishi Motors di Indonesia, bekerja sama dengan PT Suka Fajar Pekanbaru selaku dealer resmi Mitsubishi Motors di Pekanbaru menggelar Dealer Auto Show 2017, Jumat (3/11). Dalam kesempatan ini, jaringan penjualan Mitsubishi juga memberikan kesempatan masyarakat menjajal langsung Xpander dengan acara bertajuk Test Drive Ex-

perience Week. “Iven ini sebenarnya diselenggarakan untuk kami bisa lebih dekat dengan calon konsumen. Acara ini juga dibuat untuk menarik minat konsumen melakukan test drive produk Mitsubishi, terutama untuk Xpander,” papar Arizoni selaku GM Sales dan Marketing PT Suka Fajar Pekanbaru di sela-sela acara Dealer Auto Show di showroom PT Suka Fajar. Selain Mitsubishi Xpander, menurut Arizoni calon konsumen bisa pula menjajal

beragam produk lain seperti Mitsubishi Pajero Sport, Mirage, Triton, L300 dan T120SS. Dan untuk menarik minat konsumen, beberapa penawaran diberikan. Seperti diskon suku cadang hingga 20 perseb selama Dealer Auto Show berlangsung. “Untuk promo kami juga memberikan program smart gold. Jadi konsumen yang melakukan SPK bisa mendapatkan free servis dan sprepart gratis hingga 50.000 km atau 3 tahun, mana yang lebih dulu. Untuk servis dan spare part yang kami

berikan sesuai dengan service manual book. Selain itu, kami berikan juga gratis kaca film,” tambah Arizoni. Menurut Arizoni, Xpander mendapat respons positif. “Sejak ada Xpander, responsnya sangat bagus, cuma masalahnya kini kami belum bisa memenuhi permintaan secepatnya. Lantaran masih inden, produksi juga masih untuk memenuhi kuota sebelumnya dulu,” urainya. Bukan hanya itu, konsumen juga berhak mendapat multimedia audio Polytron setiap

pembelian LCV pada saat ivwn tersebut. Kemudian memberikan program bonus pembelian dan aftersales seperti diskon sparepart hingga 20 persen, gratis jasa jasa pekerjaan paket rem dan free general check up khusus kendaraan LCV. Dalam Dealer Auto Show bersama pencinta Mitsubishi ini juga banjir door prize yang dibagikan, termasuk lomba joged bagi costumer yang hadir. Suasana semakin meriah saat peserta semakin asyik dalam lomba joged dan pembagian hadiah.(tya)

Penurunan Bunga Tak Ganggu Likuiditas Bank JAKARTA (RP) – Likuiditas perbankan diperkirakan masih aman. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) rate yang turun 25 basis poin (bps) pada simpanan rupiah di bank umum dan bank perkreditan rakyat (BPS) diyakini tidak akan lantas menurunkan simpanan di bank. Pekan lalu, bunga penjaminan simpanan rupiah di bank umum diumumkan turun menjadi 5,75 persen, sedangkan di BPR 8,25 persen. Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menuturkan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) cukup baik. Per Agustus 2017, DPK berjumlah Rp4.236 triliun atau naik 9,6 persen daripada periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp3.858 triliun. Di samping itu, memang BI telah menurunkan suku bunga BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) pada September lalu. Transmisi penurunan suku bunga acuan tersebut pada bunga simpanan masih diperlukan. ”Pada 2018, pertumbu-

han DPK diperkirakan antara 9 sampai 11 persen,” ujarnya akhir pekan lalu. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyatakan, pertumbuhan DPK memang cukup tinggi. Namun, dia tidak melihat adanya risiko perebutan dana antara bank besar dan bank kecil. Sejak BI-7DRRR turun 25 bps pada September lalu, secara berurutan deposito special rate bank umum kelompok usaha (BUKU) 4 (bank bermodal besar) telah turun 37 bps. Sementara itu, BUKU 1 turun 25 bps, BUKU 3 sebanyak 23 bps, dan BUKU 2 menipis 10 bps. BUKU 4 dan 3 mengalami penurunan suku bunga simpanan yang cukup cepat. BUKU 1 dan 2 juga telah menurun. Namun, masih banyak bank yang memberikan bunga deposito di atas bunga penjaminan LPS. ”BUKU 1 dan 2 ada yang masih berani kasih bunga 7 hingga 8 persen,” tuturnya. (rin/c25/sof/jpg)

CDN for Riau Pos

UJI KEMAMPUAN: Salah seorang siswa uji kemampuan safety riding di RSDC Pekanbaru, Ahad (5/11/2017).

Capella Honda Gancar Sosialisasikan Safety Riding PEKANBARU (RP) - PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) selaku main dealer sepeda motor Honda Wilayah Aceh, Riau dan Kepulauan Riau memantapkan komitmennya di bidang keselamatan berkendara dengan kembali mengadakan “Capella Honda Safety Riding Competition Tingkat Pelajar” di Riau Safety Driving Center (RSDC), Ahad (15/11). Dalam kompetisi ini Honda melibatkan 39 pelajar dari 20 sekolah di Riau. Kegiatan ini digelar secara konsisten sebagai salah

satu tanggung jawab sosial perusahaan di bidang keselamatan berkendara. Tak hanya itu, Honda juga menggandeng RSDC menggelar pelatihan basic safety and defensive driving . Komitmen keselamatan berkendara yang kuat ini dilakukan Capella Honda secara konsisten setiap tahun. Dalam pagelaran kompetisi tingkat pelajar ini baru pertama kali digelar dan akan berkelanjutan ke depannya. Pasalnya selama ini Honda terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah mengenai

keselamatan berkendara. Selama seharian penuh kompetisi ini nantinya berlangsung, para peserta akan diberikan beragam pembekalan berkendara dengan tujuan mewujudkan safety berkendara Indonesia. Selain itu mereka juga di didik menjadi Duta Safety Riding Honda. Bentuk pembekalan itu terdiri dari lima poin penilaian. Meliputi kemampuan dasar berkendara dan teknik berkendara. Kemudian keahlian dalam melakukan pengereman. (tya)

 tata letak: soepri ismadi


KOMUNIKASI-BISNIS

6

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

FOTO BERSAMA: Para driver Gojek Pekanbaru foto bersama karyawan BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota.

BPJS TK Serahkan Santunan JKM Gojek

INTERNET

ALL NEW TERIOS: Generasi kedua Daihatsu All New Terios akan diperkenalkan pada Desember mendatang di Riau.

Desember, All New Terios Mengaspal Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

BAGI pecinta otomotif, di penghujung 2017 bisnis otomotif akan diramaikan dengan kehadiran generasi kedua dari Daihatsu Terios yakni All New Terios. Generasi terbaru atau generasi kedua Daihatsu Terios akan diperkenalkan pada Desember mendatang di Riau. Bahkan Daihatsu memastikan Terios terbaru ini akan mengalami perubahan total dari model yang sudah ada sebelumnya. Informasi ini disampaikan Brand Manager Astra Daihatsu Pekanbaru, Saulius Farlyan kepada Riau Pos. Saat ini produknya belum dikeluarkan meski beberapa pencinta otomotif Tanah Air diramaikan dengan penampakan mobil terbaru Daihatsu. Saulius juga menyebutkan, All New Terios ini sengaja tidak di-

hadirkan saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 yang berlangsung pada Agustus lalu. Ini dilakukan Daihatsu untuk semakin membuat rasa penasaran pelanggannya tinggi. “Memang sengaja tidak ikut serta pada pameran GIIAS Agustus lalu. All New Terios memang sengaja dipersiapkan untuk Desember mendatang,” jelasnya. Meski produknya belum dikeluarkan, Saulius menyebutkan, pihaknya telah membuka pemesanan bagi konsumen yang ingin melakukan inden All New Terrios. “Bahkan dalam sepekan terakhir sudah ada yang inden 7 unit untuk All New Terios. Selain memperkenalkan All New Terrios baru akan menggelar big event di awal 2018 mendatang,” sebutnya. Untuk harga dan detail Saulius mengaku belum juga mendapatkan informasi detail untuk spesifikasi

dan harga. “Informasi pasti biasanya akan diberi tahu menjelang launching,” pungkasnya. Sekadar informasi pada 2006, Daihatsu Terios resmi diluncurkan di Indonesia. Mobil ini dilengkapi dengan gudang mesin 1.5-liter 3SZVE DOHC VVT-i dibantu transmisi 5-speed MT dan 4-speed AT. Sejak peluncurannya, hingga kini Daihatsu Terios belum pernah dirombak total dan hanya diberikan sedikit sentuhan baru agar pelanggan tidak bosan. Daihatsu Terios adalah sebuah mobil SUV produksi Daihatsu yang menggantikan Daihatsu Taruna untuk pasar Indonesia. Pembuatan mobil ini dilakukan oleh Daihatsu berkolaborasi dengan Toyota, sehingga terdapat versi Toyota-nya yaitu Toyota Rush. Daihatsu atas persetujuan Toyota menggunakan basis Toyota RAV4 generasi kedua untuk model ini.(kom)

RATUSAN driver Gojek dan Gokar ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru Kota. Keikutsertaan mereka karena tingginya kesadaran para driver ini akan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Sabtu (4/11), Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota Mias Muhtar didampingi Grup Head Manager BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau Yuniman Lubis menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) peserta Sofyan kepada ahli warisnya. Penyerahan ini diberikan bersamaan dengan pemasangan stiker BPJS Ketenagakerjaan di setiap sepeda motor Gojek yang menjadi peserta. Dijelaskan Mias Muhtar, BPJS Ketenagakerjaan hadir melalui program negara memberikan kepastian keselamatan kerja, kepastian kesejahteraan kepada peserta dan keluarga. Di mana saat peserta tidak mampu lagi, BPJS Ketenagakerjaan lah yang menggantikan peran peserta dalam memenuhi kebutuhan yang selama ini dikerjakan peserta. ‘’Sofyan terdaftar sebagai peserta pada bulan Juli lalu, namun dia meninggal. Maka saat ini kita berikan santuan kepada ahli warisnya sebesar Rp24 juta. Dengan dana ini kita harapkan keluarga bisa memanfaatkannya sebaik mungkin,’’ ujar Mias.

Sofyan menjadi peserta dengan dua program yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan yakni Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja. Jika peserta meninggal biasa/ sakit maka santuan yang diberikan sebesar Rp24 juta walaupun peserta baru satu hari menjadi peserta. Jika meninggal akibat kecelakaan kerja, maka santunan yang diberikan sebesar 48 x upah per gaji. Bila upah yang diterima/dilaporkan ke BPJS ketenagakerjaan sebesar Rp1 juta maka santunan yang diberikan sebesar Rp48 juta. Untuk dua program ini, Sofyan hanya membayar Rp16.800 setiap bulannya. Bila driver Gojek ingin menmbah satu program lagi yakni Jaminan Hari Tua (JHT) maka hanya membayar iuran Rp20 ribu setiap bulannya. “Pada program tersebut peserta yang mengalami kecelakaan akan ditanggung biaya pengobatan, rumah sakit serta pemulihan pasca pengobatan selama enam bulan. Selama masa perawatan ini juga belum bisa bekerja, maka BPJS yang membayarkan upahnya. BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen akan merangkul para driver Gojek ikut program ini agar lebih terlindungi,” tuturnya. Mias mengatakan sebelumnya BPJS Ketenagakerjaan dan Gojek telah melakukan kerja sama dalam

SERAHKAN SANTUNAN: Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota Mias Muhtar (tiga kiri), Grup Head Manager BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau Yuniman Lubis (dua kiri) menyerahkan santunan kepada korlap Gojek Pekanbaru Reza (dua kanan) untuk ahli waris Syofyan.

memberikan perlindungan dan keselamatan telah berjalan selama 4 bulan terakhir. Dari 3.000 driver Gojek di Pekanbaru saat ini sudah 238 orang yang ter-cover perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada program Jaminan Kematian, Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Hari Tua. Driver Gojek merupakan kalangan pekerja yang masuk dalam kategori Bukan Penerima Upah (BPU). Dengan demikian para peserta dari driver Gojek masuk dalam golongan kepesertaan mandiri. Sementara itu, Kordinator Lapangan driver Gojek Pusat, Komarudin mengatakan, manajemen Gojek akan terus melakukan sosialisasi kepada driver agar dapat ikut serta karena program BPJS ini sangat bermanfaat dan sangat diperlukan oleh para driver Gojek. Dalam rangka memudahkan para driver menjadi peserta, Gojek menyediakan aplikasi khusus bagi para driver Gojek untuk mendaftar kepesertaan. Dengan mendaftar melalui aplikasi ini para driver nantinya tidak perlu repot menyisihkan uangnya setiap bulan untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. “Dari aplikasi tersebut nantinya iuran ditarik melalui deposit para driver secara otomatis,” tuturnya. (hen/adv)

PASANG STIKER: Ratusan driver Gojek Pekanbaru memasang stiker BPJS Ketenagakerjaan tanda sebagai peserta.

Yamaha Mio S Tampil Beda

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

PERKENALKAN MIO S: Area Marketing Deplovement Yamaha Area Pekanbaru Suharto memperkenalkan Mio S dengan beragam keunggulan yang dinamis di Alfa Scorpii Dealer Yamaha Pekanbaru, akhir pekan kemarin.

PEKANBARU (RP) - Pengguna sepeda motor matic di Pekanbaru kini kian punya banyak pilihan. Kali ini, Yamaha kembali menghadirkan varian sepeda motor matik terbarunya, Yamaha Mio S. Mio S ini adalah produk terbaru Yamaha untuk sepeda motor matic next generation dari Mio Series. Unggul dan terdepan dalam hadirkan sepeda motor matik, Yamaha pun disebutnya berikan sentuhan unik pada Mio S. Baik dari sisi desain tampilan, juga teknologi dan fitur yang disematkan. Desain lebih dinamis, juga elegan. Dan pastinya tetap ramping juga menjadi unggulan. Informasi tersebut diungkapkan langsung Suhartono selaku Area Marketing Deplovement Alfa Scorpii kepada Riau Pos, Kamis (2/11). Ia juga menjelaskan pada Mio S, konsumen bisa temukan beberapa fitur terbaru. Seperti pada speedometer yang kini ditampilkan dengan desain lebih elegan. “Selain itu, lampu seluruhnya juga sudah sudah gunakan full lampu LED. Lampu yang dikenal dengan kualitas pencahayaan sangat baik, serta hemat energi dan punya daya tahan tinggi. Ini juga motor matik yang disiapkan

cukup konsen dengan keselamatan. Terlihat dengan adanya fitur lampu hazard yang dipasang di motor ini,” lanjutnya. Tambahan fitur baru lainnya yakni dilengkapinya motor ini dengan Call Back System (Answer Back System) degan radius 25-30 meter. Motor dilengkapi dengan gantungan barang yang fleksibel, bisa dilipat.Tampilan elegan ini, juga bisa terlihat pada sisi ban. Gunakan ban tubeless lebar dengan ukuran 14 inchi 80/80 pada bagian depan dan 14 inch 100/70 pada sisi belakang, membuat motor tak sekadar tampak memikat, namun juga lebih nyaman dikendarai sehingga lebih aman. “Jarak kaki motor juga lebih lebar. Sehingga posisi duduk saat berkendara bisa terasa lebih nyaman,” lanjutnya. Soal daya pacu sendiri, Yamaha Mio S ditopang mesin 125 cc berteknologi Blue Core. Dilengkapi dengan ECO indicator dari lampu ecoriding pada panel speedometer, sehingga pengendara bisa berkendara dengan benar dan efesien dalam gunakan bahan bakar. Adapun tangki penyimpanan bahan bakar sendiri, dipasangi tanki bensin berkapasitas 4,2 liter.(tya)

Garda Center Pindah Outlet ke CS Mal PEKANBARU (RP) - Garda Center selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan untuk kepuasan pelanggan. Salah satunya adalah dengan kemudahan menemukan lokasi Garda Center. Setelah sebelumnya hadir di Mal Pekanbaru lantai dasar sejak 2015 lalu, mulai Jumat (27/10) Garda Center resmi pindah ke lantai Lantai dasar Ciputra Seraya (CS) Mal dan lebih mudah dijangkau oleh customer. Garda Center Mal Ciputra Seraya Pekanbaru siap melayani selama tujuh hari dalam sepekan sesuai jam operasional mal. Untuk itu, pelanggan yang memiliki kepadatan aktivitas di hari kerja, tetap dapat melakukan klaim di akhir pekan bersama keluarga atau teman. Tidak hanya melayani klaim, petugas Garda Center pun dengan ramah akan melayani pelanggan yang memerlukan informasi produk Garda Oto dan juga melakukan penutupan polis (membeli polis baru). Kehadiran Garda Center Mal Ciputra Serayamenunjukkan bah REDAKTUR: KAMARUDDIN

DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

LAYANI KONSUMEN: Customer service di Garda Center Mal Ciputra Seraya Pekanbaru melayani konsumen, Kamis (2/11/2017). wa Garda Oto dari Asuransi Astra berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang mudah bagi para pelanggan. Brand Head Asuransi Astra Pekanbaru Ipung menjelaskan, pindahnya garda center yang dimiliki astra asuransi astra Pekanbaru dikarenakan mencoba suasana baru dengan perspektif masyarakat serta lalu lintas kendaaaran dimasyarakat.

“Dalam segi pelayanan tidak ada yang berbeda. Konsumen juga menikmati berbagai layanan Asuransi Astra seperti layanan klaim produk asuransi mobil Asuransi Astra, Garda Oto, layanan survei, pembukaan dan penutupan polis asuransi, dan informasi lainnya seputar produk Asuransi Astra dengan lebih mudah dan fleksibel,” kata Ipung, belum lama ini.(tya)

DESBY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

SERAHKAN KUE HUT: Manager Senior Iklan Riau Pos Tengku Rasmin (empat kiri) didampingi Manager Iklan Lismar Sumirat (tiga kanan) jajaran iklan menyerahkan kue ulang tahun kepada pebisnis properti Sarkawi di kediamannya, Sabtu (4/11/2017).

Ingin Ekspansi Bisnis Properti di Seluruh Indonesia HUT Ke-55 Sarkawi

PEKANBARU (RP) - 2 November 2017 menjadi hari yang spesial bagi Sarkawi. Hari itu, ia genap berusia 55 tahun. Berbagai pencapaian telah berhasil ia raih. Mulai dari bisnis properti, hotel hingga pusat perbelanjaan. Tak tanggung-tanggung, pria kelahiran Selatpanjang, Kepulauan Meranti ini sudah mengembangkan sayap bisnisnya hingga ke Malaysia. Sarkawi tidak meyangka di hari kelahirannya, Sabtu (4/11) dirinya dikunjungi tim Riau Pos. Dengan ramah dia menyambut kedatangan Manager Senior Iklan Riau Pos T Rasmin, Manager Iklan Lismar Sumirat, Sumaryono beserta marketing lainnya. “Terima kasih atas kedatangan manajemen Riau Pos. Surprise yang sangat luar biasa. Saya ulang tahun 2 November. Bu Maria (istri, red) ulang tahun 4 November,” ujar Sarkawi di rumahnya berlokasi Jalan Jambu Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki. Sarkawi menceritakan awal mula dirinya terjun di bisnis properti hingga sukses seperti saat ini. Intuisi bisnis sudah dimulai sejak berusia 13 tahun. Pada saat menginjakkan kakinya di bangku Sekolah Menengah Pertama 1970an dengan berjualan es potong sebelum berangkat sekolah di Kota

Pekanbaru hingga Sekolah Menengah Atas. Lalu memasuki bangku pendidikan kuliah ia di Jogjakarta tahun 1985. Namun tidak hanya duduk manis menikmati bangku kuliah saja tetapi juga jiwa pekerja tetap ia lakoni sebagai sales manager di Widyaloka Jogjakarta. Bahkan ia lakoni keliling Provinsi Jawa Tengah dalam berjualan. Menikmati terjun dunia bisnis, Sarkawi tidak menyelesaikan pendidikan kuliahnya di Jogjakarta dan kembali ke Pekanbaru dan membuka cabang pusat pendidikan komputer Widyaloka di Pekanbaru tahun 1989. Bahkan Sarkawi juga diajak pamannya merambah bisnis perhotelah di Batam dan menjadi GM pertama kali di sana. Pada 1991, ia memutuskan menikah dengan Meriana. Lalu mengembangkan bisnis properti perumahan pada 1993 di Kota Pekanbaru dan pada 1998 mengembangkan bisnis hotel. Hingga saat ini sudah ratusan bisnis properti di Provinsi Riau yang telah dibangun mulai dari rumah, hotel hingga mal dan tidak terlepas bekerja sama dengan developer luar negeri. Saat ini sudah ekspansi bisnis di lima kota dan satu negara bisnis properti yang dikembangkan. “Dalam mengembangkan bisnis properti saya mengalami tidak ada yang sulit. Akan tetapi ketajaman

serta intuisi dalam membangun bisnis saja yang harus dibangun untuk dikembangkan, dan harus sudah punya reputasi dulu dalam membangun kepercayaan konsumen,” tuturnya. Di usia ke-55, Sarkawi memiliki impian mengembangkan sayap bisnis ke seluruh Indonesia hingga ke luar negeri. Bahkan ia juga ingin mengembangkan bisnis konsep wisata tidak hanya belanja saja tetapi juga hiburan. “Semoga impian saya ini bisa terwujud,” harapnya. Rasmin pada kunjungan akhir pekan tersebut mengucapkan selamat ulang tahun ke-55 kepada Sarkawi dan ke-48 kepada istrinya Mariana sekaligus membawa hadiah kue ulang tahun yang spesial. Rasmin juga langsung menanyakan apa saja yang diperlukan Sarkawi dalam mengembangkan dan bersinergi dalam wujudkan bisnis properti siap dibantu oleh Riau Pos. Dirinya juga menunggu kritik dan saran dari Sarkawi bekerja sama beberapa tahun terakhir keduanya sudah terjalin. “Prinsipnya kami akan terus mendukung dunia usaha, apalagi mitra bisnis kami. Karena ketika mitra bisnis kami berkembang, kami juga akan berkembang. Jalinan kerja sama dan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik ini diharapkan ke depannya dapat terus dipertajam lagi,’’ sebutnya.(tya)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


AKTIVITAS

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

7

Selalu Berikan Pelayanan Sepenuh Hati Blue Bird Pekanbaru Laporan: ARIEF BUDI KUSUMA, Pekanbaru

PEKANBARU (RP) - Untuk selalu menjaga mutu manajemen dan pengemudi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Blue Bird Pekanbaru mengadakan kampanye dan komitmen pelayanan sepenuh hati di Blue Bird Pool Pekanbaru, Jalan Soekarno Hatta Kav 36, Sabtu (4/11). Operasional Manajer Blue Bird Pekanbaru Jarot Suharso menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan lagi komitmen, bahwa Blue Bird adalah perusahaan jasa yang memiliki budaya melayani. ‘’Budaya melayani kami beri nama kick off dengan service culture dan sudah dikampanyekan juga mulai 14 Oktober lalu,’’ujarnya. Dalam kegiatan ini melibatkan seluruh manajemen dan pengemudi Blue Bird Pekanbaru. ‘’Meliputi service culture, komitmen karyawan terhadap standar

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Operational Manager Blue Bird Pekanbaru Jarot Suharso (tujuh kiri tengah) foto bersama manajemen dan pengemudi di Blue Bird Pool Pekanbaru Jalan Soekarno Hatta Kav 36, Sabtu (4/11/2017). pelayanan Blue Bird, bagi-bagi doorprize, senam sehat dan ditutup dengan kegiatan gotong-royong bersama,’’ ungkapnya. Budaya Blue Bird adalah budaya melayani. Ini harus terus diingatkan mulai dari manajemen hingga pengemudi. ‘’Dengan era dan ke-

majuan teknologi sekarang, yang bisa kami angkat untuk daya saing itu adalah pelayanan dan kami terus mengembangkan teknologi yang ada di Blue Bird. Blue bird ini adalah taksi resmi. Taksi yang terus mengikuti perubahan yang baik untuk meningkatkan mutu

LPPM FKep UR Gelar Pengabdian PEKANBARU (RP) - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Fakultas Ilmu Keperawatan (FKep) Universitas Riau (UR) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat Ahad (5/11). Kali ini kegiatan itu direalisasikan kepada masyarakat RW 08, Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Kegiatan dipusatkan di Balai Pertemuan Serbaguna RW 08. Puluhan warga hadir mengikuti edukasi pencegahan demam berdarah yang ditaja Dosen Departemen Komunitas dan Ners Muda Program B2015 yang sedang melakukan Praktik Profesi Keperawatan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan UR tersebut. Pada pengabdian itu dirangkai beberapa agenda di antaranya memberikan edukasi, pemeriksaan jentik dan pemberdayaan masyarakat. Tampak hadir, Ketua Pengabdian Masyarakat, Ns Arneliwati MKep, anggota pengabdian, Dr Reni Zulfitri MKep Sp Kom, Ns Febriana Sabrian MPh dan dibantu oleh Ners Muda Program B2015 FKep UR 2017 yang lagi melakukan profesi keperawatan komunitas, keluarga dan gerontik di RW 08 Kelurahan Tangkerang Utara Kecamatan Bukit Raya. Arneliwati berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dalam pencegahan penyakit demam berdarah. Dengan mengikuti edukasi masyarakat bisa mencegah penyakit demam berdarah dan melaksanakan 3M dengan benar. ‘’Ini salah satu pengabdian masyarakat. Kegiatan ini bertujuan

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

dibuka,’’ ungkapnya. Pelayanan yang dimaksud mencakup semua aspek, mulai dari bagian manajemen, bengkel, PU, bagian operasional dan semua karyawan yang bekerja di Blue Bird. ‘’Semuanya harus melayani sepenuh hati dengan harapan, be-

SERAHKAN: Ketua Panitia Stephen Sanjaya (dua kiri) didampingi Ketua Yayasan ACC Indonesia Ely Kasim (tengah) dan panitia lainnya menyerahkan cenderamata kepada narasumber Man Yuan Fa She saat acara Dharma Talk di Ska Co Ex Pekanbaru, Ahad (5/11/2017).

ACC Indonesia Didukung PSMTI Riau Gelar Dharma Talk JOKO SUSILO/RIAU POS

PENGABDIAN: Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan UR Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat RW 08 Kelurahan Tangkerang Utara dengan Tema ‘’ Pencegahan Demam Berdarah melalui Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat’’, Ahad (5/11/2017). untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah karena yang kita ketahui demam berdarah setiap tahun meningkat. Kami memberikan penyuluhan ini kepada semua masyarakat di kelurahan ini,’’ ujar Arneliwati kepada Riau Pos. Selain melaksanakan edukasi secara langsung menyentuh warga juga di lakukan pemeriksaan jenik nyamuk melalui datang ke rumah warga setempat. ‘’Memberikan edukasi, penyuluhan kepada masyarakat dan memeriksa jentik nyamuk ke rumah

warga. Sekaligus memberikan bubuk abate,’’ tambahnya. Kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pembentukan pemberdayaan kader masyarakat dan kader jumantik. Melaksanakan 3M yakni menguras, mengubur dan menutup tempat tempat penampuangan air dan menimbun barang barang bekas,’’ katanya. Warga yang mengikuti kegiatan sangat terbantu dengan kegiatan edukasi tersebut karena mereka mendapatkan pengetahuan dalam pencegahan kasus demam berdarah.(ilo/ifr)

Salqia Tour and Travel Berikan Transparansi Bagi Calon Jemaah PEKANBARU (RP) - Menyadari tingkat kepercayaan masyarakat terhadap travel umrah dan haji plus mulai memudar pasca terjadinya beberapa kasus travel bodong, Salqia Tour and Travel hadir untuk menjawab krisis kepercayaan tersebut. Salah satu strategi dengan menyiapkan transparansi bagi calon jemaah. Hal tersebut terungkap pada Grand Opening Salqia Tour and Travel yang bertempat di Jalan Durian, Nomor 83 Pekanbaru. Dihadiri Gubri H Arsyadjuliandi Rachman yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal. Kegiatan ditaja langsung Dirut Salqia Tour and Travel Hifzanul Hanif, Ahad (5/11). Juga hadir Direktur Adzikra Ali Fahirin serta beberapa perwakilan Perbankan Syariah. ‘’Kami ingin bangun kepercayaan kepada masyarakat. Diawali dengan transparansi anggaran. Jadi diimbau agar calon jamaah jangan khawatir pakai travel. Salqia siap melayani dan membantu masyarakat menunaikan ibadah,’’ kata Dirut Salqia

pelayanan,’’ tegasnya. Perubahan perlu, tapi untuk nilai-nilai budaya melayani ini jangan sampai luntur. ‘’Itulah alasan kenapa hari ini kami mengkampanyekan lagi dan mengingatkan bahwa kami punya budaya melayani sejak awal Blue Bird ini

gitu di internal sudah bisa melayani sepenuh hati, output pelanggan merasakan kenyamanan menggunakan Blue Bird. Dengan melayani sepenuh hati, pelanggan tidak akan pindah ke lain hati,’’ tambah Jarot. Meski dihadapkan dengan munculnya kompetitor baru, Blue Bird selalu menciptakan berbagai inovasi dalam layanan sesuai motto-nya ANDAL, yang artinya Aman, Nyaman, Mudah dan Personalise. Karena Blue Bird Pekanbaru siap melayani masyarakat pengguna jasa taksi di Kota Pekanbaru, seperti di kota-kota besar lainnya. Saat ini ada sekitar 200 armada Blue Bird yang beroperasi melayani pelanggan di Pekanbaru, serta ditunjang dengan 25 pangkalan Blue Bird. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan transportasi. ‘’Selain itu, Blue Bird Pekanbaru selalu konsisten untuk meremajakan mobil-mobilnya setiap lima tahun sekali. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan, kepada pengemudi dan pelanggan pengguna taksi sehingga kenyamanan bisa terus terjaga,’’ tuturnya.(rif/ifr)

PEKANBARU (RP) - Sekitar 400 peserta yang mengikuti kegiatan Hokkien Dharma Talk. Kegiatan ini bertemakan ‘’Apa yang Harus Kita Lakukan untuk Orang yang Baru Meninggal Dunia’’. Kegiatan diselenggarakan oleh Yayasan Amitofo Care Centre (ACC) Indonesia didukung oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau bertempat Ska Co Ex Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Ahad (5/11). Turut hadir, Ketua Panitia Stephen Sanjaya, Ketua Amitofo Care Centre (ACC) Indonesia Ely Kasim, Kementerian Agama Kota Pekanbaru Nasaruddin, narasumber Man Yuan Fa She, para donatur, PSMTI Riau dan para peserta. Dalam kegiatan ini selain Dharma Talk juga ada sesi tanya jawab, pembagian hadiah dari panitia, penyerahan sertifikat kepada para

donatur dan makan malam bersama semua panitia. Ketua Panitia Stephen Sanjaya menyampaikan, ini merupakan kegiatan Dharma Talk tentang apa yang harus dilakukan untuk orang yang baru meninggal, karena banyak generasi sekarang yang belum mengerti apa yang harus mereka lakukan. ‘’Kali ini kami mendatangakan nara sumber Man Yuan Fa She dari Malaysia yang berpengalaman sudah 30 tahun untuk memberikan informasi kepada para peserta,’’ ujarnya. Dengan diadakannya Dharma Talk ini diharapkan kepada semua peserta akan lebih mengetahui tentang apa yang bisa dilakukan kepada keluarga dan orang yang baru meninggal. ‘’Kita bisa berbuat sesuatu untuk orang yang sudah meninggal, seperti menyumbangkan baju dan bantuan lainnya ke

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

panti asuhan atas nama orang yang sudah meninggal. Dan juga kita harus mendoakan mereka agar lebih tenang saat meninggalkan dunia,’’ tuturnya. Ketua Yayasan ACC Indonesia Ely Kasim menyampaikan, tujuan diadakannya kegiatan untuk memberikan ilmu dan informasi kepada peserta terutama generasi muda yang belum mengetahui bagaimana yang harus mereka lakukan apabila ada keluarga yang baru meninggal. ‘’Di sini kami ingin banyak peserta yang mengerti dan mengetahui apa yang harus dilakukan jika ada keluarga yang baru meninggal terutama penerus bangsa. Jangan hanya tahu dengan teknologi saja, namun agama itu harus nomor satu. Karena kita hidup tidak di dunia saja, namun di akhirat juga. (rif/ifr)

FOTO BERSAMA: Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti MM didampingi Ketua Panitia Dra Sari Andayani foto bersama dengan perwakilan perusahaan dan lulusan SMK, Sabtu (5/11/2017).

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

BERI SAMBUTAN: Dirut Salqia Tour and Travel Hifzanul Hanif memberikan sambutan pada grand opening travel yang melayani umrah, haji plus dan wisata religi di Jalan Durian Nomor 83 Pekanbaru, Ahad (5/11/2017). Tour and Travel Hifzanul Hanif kepada Riau Pos. Dalam upaya menyiapkan transparansi, lanjut Hifzanul, pihaknya membangun kerja sama dengan pihak perbankan. Dengan demikian setoran langsung ke perbankan. Dijelaskannya, persoalan calon jamaah batal

berangkat terjadi karena setoran dibayarkan kepada rekening per orangan. Hal itulah yang ingin dibangun Salqia Tour and Travel dengan Perbankan Syariah. ‘’Kami sudah kerja sama, skema tabungan nanti disiapkan melalui Perbankan Syariah yang bekerja sama.(egp/c)

200 Lulusan Ikuti Job Matching SMKN 1 Pekanbaru

PEKANBARU (RP) - SMKN 1 Pekanbaru menggelar Job Matching, 3-4 November 2017. Tujuh perusahaan mendukung kegiatan yang dilaksanakan di SMKN 1 Pekanbaru ini dengan membuka lowongan kerja. Ketujuh yakni PT Agung Toyota PT Dinamika Buah Nusantara, Paragon Technology and Innovation, Unistar Celluler, PT PIK Mulya Ananda Tour and Travel, PT Aras Hijrah Tour and Travel, Matahari Departemen Store.

Kepala SMKN 1 Pekanbaru Dra Hj Geni Wilyarti MM didampingi Ketua Panitia Dra Sari Andayani menjelaskan, job matching merupakan program Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud RI untuk memfasilitasi lulusan agar bisa diterima di dunia usaha dan industri. Job matching kali ini diikuti 200 lulusan SMK termasuk alumni SMKN 1 Pekanbaru. ‘’Ke depan kami akan siapkan SMK industri. Di mana tiap jurusan ada satu

kelas khusus yang dipersiapkan dan ditempa untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri,’’ ucapnya. Waka Humas SMKN 1 Pekanbaru Dra Sari Andayani mengharapkan lulusan SMK bisa memanfaatkan kesempatan job matching ini. Apalagi lulusan tidak dipungut bayaran alias gratis. ‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan dari dunia usaha dan industri yang sudah berpartisipasi,’’ imbuhnya.(mar/c)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


AKTIVITAS

8

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

BPN Riau Gelar Senam Sehat dan Bagi-bagi Hadiah Puncak Hari Agraria Nasional 2017 Meriah Laporan DENI ADRIAN, Pekanbaru

HARI Agraria Nasional (HAN) diperingati setiap 24 September. Bersempena HAM 2017, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kanwil ) BPN Provinsi Riau menggelar bulan bakti. Berbagai kegiatan digelar sejak 24 September lalu dan acara puncak digelar senam bersama di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Ahad (5/11). Senam sehat bersama ini tidak hanya diikuti keluarga besar Kanwil BPN Provinsi Riau tapi juga dihadiri keluarga besar Kantor BPN kabupaten/kota se Riau serta beberapa tamu undangan dari Pemprov Riau, Forkopimda, BRI, REI serta Hadir juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Eddy yang diberi kesempatan menyampaikan sosialisasi ttg

kulkas, televisi dan masih banyak hadiah lainnya. Hadiah diserahkan langsung Kepala Kanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim SH dan beberapa pejabat yang hadir juga diberi kesempatan menyerahkan hadiah kepada pemenang. Hari Agraria Nasional tahun ini mengusung tema Sertifikasi Tanah dan Penataan Tata Ruang Untuk Kesejahteraan Rakyat. Tema tersebut mengandung maksud agar kita semua, baik jajaran Kementerian ATR/BPN, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, para stakeholder, serta seluruh lapisan masyarakat, dapat bersatu padu dan ikut berperan aktif dalam menyukseskan berbagai program strategis nasional di bidang agraria/pertanahan dan penataan ruang yang lebih berkualitas.(das/c)

Undang Undang Pertanahan. Usai acara senam sehat bersama, langsung diikuti acara door prize serta penyerahan hadiah buat pemenang lomba kegiatan olahraga yang digelar selama bulan bakti Hari Agraria Nasional (HAN). Kegiatan olahraga yang digelar di antaranya tenis meja, catur, domino dan futsal. Bank BRI menjadi sponsor utama acara puncak HAN 2017 ini. Selain itu, ada Citraland, PT Sewangi Sejati Luhur, PT Sinarmas Grup, Surya Dumai Grup, PT Musim Mas dan REI dan Apersi. ‘’Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Selamat kepada pemenang,’’ ujar langsung Kepala Kanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim SH, Ahad (5/11) Sedangkan hadiah door prize yang disediakan terdiri dari sepeda,

Iwat Endri Pimpin Ikadin Pekanbaru PEKANBARU(RP) - Hasil Rapat Anggota Cabang (RAC) Luar Biasa, Jumat (3/11) di Hotel Grand Suka Pekanbaru, Iwat Endri akhirnya secara aklamasi ditunjuk seluruh peserta sebagai Ketua Terpilih 2017-2021 menggantikan Yusril Sabri SH MH yang mengundurkan diri. Yusril mengundurkan diri dari Ketua DPC Ikadin Pekanbaru sebagai wujud komitmennya terpilih sebagai Ketua DPC Peradi Pekanbaru pada Muscab II Peradi Pekanbaru, 29 April 2017 lalu. RAC Ikadin Pekanbaru tokoh senior Ikadin Dr AB Purba SH MH mengatakan, Iwat dan Yusril menunjukan kekompakan mereka sebagai sama-sama anggota Ikadin Pekanbaru. ‘’Terima kasih kepada semua kawan-kawan yang secara aklamasi memilih saya sebagai Ketua Ikadin Pekanbaru menggantikan kawan kita, Yusril Sabri. Perannya di Ikadin tidak akan pernah kami lupakan,’’ ujar Iwat Endri usai terpilih. Jabatan ini, menurutnya adalah sebuah amanah yang harus dijalankannya dengan baik. Tentu saja dengan seluruh dukungan anggota Ikadin Pekanbaru, kawan-kawan dan para senior. Karena

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

SALAM: Iwat Endri (kanan) salam kompak dengan Yusril Sabri usai Rapat Anggota Cabang Luar Biasa, pemilihan Ketua Ikadin Pekanbru di Hotel Grand Suka Pekanbaru, Jumat (3/11/2017). memberikan perannya pada pembangunan Riau dan Pekanbaru khususnya. ‘’Ayok kita bangun Ikadin dan memajukan Ikadin Pekanbaru bersama-sama. Bersama kita bisa,’’ ujarnya. (dac/ifr)

dengan kebersamaan itu, ia yakin Ikadin sebagai sebuah organisasi profesi yang profesional bisa maju. Iwat akan berupaya bersama-sama untuk memajukan Ikadin Pekanbaru, sehingga bisa

HUMAS PT PER FOR RIAU POS

PT PER Tandatangani PKS dengan Transmart

NAFA URBACH

Kesenian Gandang Tasa Pariaman Diberi Anugerah Akal Budi LE Ramli Sanur: Jangan Sampai Seni Tradisional Tergerus

BERITA ACARA: Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri menyerahkan berita acara perjanjian kerja sama pada Store Manager Carrefour Transmart Pekanbaru Firmansyah di Transmart Pekanbaru, Jumat (3/11/2017).

PEKANBARU (RP) - Penjajakan kerja sama yang dilakukan PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PER) dengan Transmart Pekanbaru beberapa bulan lalu mencapai kesepakatan. Jumat (3/11), kedua belah pihak menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) untuk pemasaran produk UMKM binaan PT PER. Direktur Utama PT PER H Syamsul Bakri mewakili PT PER, sementara Transmart Pekanbaru diwakili Store Manager Carrefour Transmart Pekanbaru Firman. Dengan kesepakatan ini, Transmart Pekanbaru menyediakan lokasi khusus

HUMAS BPN RIAU FOR RIAU POS

SERAHKAN HADIAH: Kepala Kanwil BPN Provinsi Riau Kepala Kanwil BPN Riau Drs Lukman Hakim SH (tiga kiri) menyerahkan hadiah door prize kepada pemenang, Ahad (5/11/2017).

yang diberi nama Pojok Etnik Melayu. Dirut PT PER H Syamsul Bakri mengatakan, kerja sama yang dijalin ini sebagai upaya membantu para UMKM yang selama ini dibina. Seringkali pelaku UMKM dalam membangun bisnisnya terkendala pemasaran. ‘’Dengan kerja sama ini kami membantu para pelaku UMKM dalam hal meningkatkan pemasaran serta meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan,’’ tuturnya. Jenis yang dipasarkan yakni kuliner dan produk kerajinan serta beberapa produk lainnya. Produk yang masuk

dan dipasarkan Transmart merupakan produk yang telah memiliki izin PRT dan sertifikat halal. Model kerja samanya permanen. ‘’Ada dua jenis kerja sama. Pertama beli putus. Yang kedua titipan dengan beli putus. Begitu barang masuk langsung dibayar sedangkan titip barangnya terjual dulu baru dibayar,’’ paparnya. Jumlah produk yang ditawarkam tidak terbatas asal menenuhi persyaratan dalam PKS. PT PER tidak dikenakan biaya sewa oleh pihak Transmart.(dac/c).

PEKANBARU (RP) - Meski bukan pemain musik, namun kecintaan seorang Ramli Sanur pada kesenian tradisional tidak diragukan lagi. Sejak 1994, ia sudah membina kesenian tradisional dari Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) Gandang Tasa Gandang. Tasa adalah semacam alat musik perkusi yang dipukul, biasanya terdiri dari enam tambur (gendang) dan satu tasa. Berkat komitmennya yang tinggi pada pelestarian kesenian tradisional, Ramli Sanur dibidik menjadi salah satu penerima Anugerah Akal Budi Lukman Edy (LE). Sosoknya dinilai sangat pantas mendapatkan penghargaan dari Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau (Gubri) bertagline “Riau Bangkit” ini, karena sudah membina kesenian Gandang Tasa di Kota Pekanbaru, Riau, sejak puluhan tahun silam hingga sekarang.

RAMLI SANUR Saat ditemui beberapa waktu lalu, Ramli Sanur menceritakan awal mula berdirinya Sanggar Bengkel Seni Budaya yang dibinanya. Menurut Ramli, semua itu terjadi dengan tidak sengaja. Ketika itu dirinya dan beberapa orang rekan bercerita tentang kondisi seni tradisi yang mulai tergerus jaman. Tiba-tiba terlintas di pikiran

mereka untuk menjalankan sanggar seni yang memainkan Gandang Tasa. ‘’Kawan-kawan mengajak untuk menghidupkan seni ini. Saya tanya, apakah kalian siap main? Siap, kata mereka serempak. Kebetulan saat itu saya ada rezeki dan kakak saya kerjanya memang membuat alat musik ini di kampung Pariaman, jadi saya pesan satu set. Satu set itu ada 6 unit tambur, ditambah 1 unit tasa,” ungkap Ramli Sanur. Sejak saat itu, Ramli dan kawan-kawannya mulai intens menjalankan sanggar. Bahkan sekitar tahun 2004, Ramli Sanur menambah alat musik yang mereka punya dengan Tambur Maninjau. Dikatakan Ramli, Tambur Maninjau ini lebih banyak. “Ada 10-12 unit Tambur satu setnya, ditambah satu Tasa,” ucapnya. Hingga kini Bengkel Seni Budaya binaan Ramli ini sudah memiliki alat yang lengkap.(new/c)

STIKes Al Insyirah Pekanbaru Terus Meningkatkan Mutu KAMPAR (RP) - STIKes Al Insyirah Pekanbaru Selasa (31/10) melaksanakan wisuda ke-9 di Hotel Labersa, Jalan Parit Indah, Kabupaten Kampar, Riau. Turut hadir Kadiskes Riau Dra Hj Mimi Yuliani Nazir Apt MM, Kopertis Wilayah X Eli Susanti SE MM, pembina yayasan Al Insyirah Ir Ahmad Kurnain MT, Ketua Yayasan Al Insyirah Drs Amir Husin MPd, Ketua STIKes Al Insyirah Pekanbaru Dr Ns Rifa Yanti SKep M Biomed, seluruh anggota senat, dosen dan staf. Ketua STIKes Al Insyirah Pekanbaru Dr Ns Rifa Yanti SKep M Biomed menyampaikan, sekitar 94 orang yang melaksanakan wisuda kali ini. Yang terdiri dari 4 program studi D IV Bidan Pendidik 78 orang, S1 Keperawatan 3 orang, pendidikan profesi Ners 8 orang dan S1 Kesehatan Masyarakat 5 orang. Banyak yang sudah dibenahi di STIKes Al Insyirah Pekanbaru ini seperti peningkatan infrastruktur dan SDM dosen, di mana hampir 50 persen sudah terverifikasi dan

95 persen dosen-dosen sudah memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). ''Ini menandakan bahwa grafik percepatan untuk infrastruktur mengalami peningkatan, begitu juga penelitian dan pengabdian dosen mengalami peningkatan yang sangat baik,'' ungkapnya. ''Kepada seluruh civitas kami ucapkan selamat tentunya kepada para wisudawan, semoga ini merupakan langkah yang baru. Profesi yang melekat di masing-masing pundak wisudawan, merupakan amanah terbesar bagi STIKes Al Insyirah untuk membesarkan nama besar dan almamater untuk selutuh civitas akademika STIKes,'' tuturnya. Terimakasi untuk seluruh panitia, mitra, rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan dan balai praktik mandiri yang ikut serta menyukseskan alumni menjadi alumni yang profesional dibidangnya. Ketua Yayasan STIKes Al Insyirah Drs Amir Husin MPd menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga atas hasil

yang telah diraih wisudawan-wisudawati. Ada beberapa wisudawan yang mendapatkan nilai indeks prestasi tertinggi predikat sangat memuaskan di antaranya dari, D IV Bidan Pendidik Selfi Sartika STr Keb IPK 3,31, S1 Keperawatan Yusnita Sari SKep IPK 3,34, pendidikan profesi Ners Ns Isra Wulandari SKep IPK 3,92 dan S1 Kesehatan Masyarakat Nur Azima SKM IPK 3,46. ''Saya mengapresiasi para dosen dan tenaga kerja kependidikan STIKes Al Insyirah Pekanbaru. Atas keberhasilan yang diraih mahasiswa-mahasiswi tidak terlepas dari kerja para dosen dan tenaga kerja kami. Semoga di masa yang akan datang STIKes Al Insyirah Pekanbaru melalui lulusan semakin berkontribusi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan Indonesia yang kuat,'' ungkapnya. Ia berpesan kepada alumni untuk menjaga nama baik almamater. Pasalnya kami pernah di bina di STIKes Al Insyirah Pekanbaru. Saya juga berterima kasih atas dukungan dari semua pihak untuk kemajuan STIKes ini,'' tuturnya.(bon)

INTERNET

Bukan Lagu Buat Zack Lee Nafa Urbach benar-benar ngebut memantapkan posisi di dunia hiburan. Pada April lalu, dia merilis single ‘’Melepasmu Kelemahanku’’. Nah, pada Jumat (3/11), dia merilis cover lagu ‘’Tinggallah Ku Sendiri’’ yang dipopulerkan almarhumah Nike Ardilla. Klip video lagu itu pun dirilis berbarengan di kanal YouTube milik Nafa. Kebetulan atau tidak, lagu daur ulang tersebut dirilis setelah Nafa berpisah dari Zack Lee. Mereka resmi bercerai pada 23 Oktober lalu. Apakah itu disengaja? ’’Oh, enggak. Rencana merilis ‘’Tinggallah Ku Sendiri’’ itu ada sejak tujuh bulan lalu,’’ ungkap Nafa ketika dihubungi, Ahad (5/11). Artinya, rencana tersebut ada sebelum dia mengajukan gugatan cerai. Nafa menyatakan, dirinya adalah pengagum berat Nike. Karena itu, saat Nafa ingin menyanyi lagi, cover lagu Nike masuk dalam list-nya.(len/c14/na/jpg)  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


HEALTH

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

9

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

RIONA ULFAH

Tren Perawatan Gigi

Veneer for Perfect Smile Laporan: SITI AZZURA, Foto: Koleksi Pribadi

Tips Perawatan BAGI Ladies yang sudah makin cantik dengan veneer, jangan lupa untuk melakukan perawatan dan pemliharaan yang tepat agar veneer lebih tahan lama. Berikut tips untuk memelihara veneer agar tahan lama Kontrol. Idealnya, gigi dengan kondisi normal diharuskan memeriksakan ke dokter dua kali setahun. Namun jika sudah memasang veneer, kontrol ke spesialis gigi sebaiknya dilakukan minimal tiga kali setahun. Pada tiga bulan pertama setelah pemasangan, kontrol gigi sebaiknya dilakukan lebih intensif. Selain itu, sebaiknya segera kembali ke klinik

REDAKTUR: KAMARUDDIN

jika ada sesuatu yang kurang nyaman atau mengganjal setelah pemasangan veneer agar bisa diperiksa kembali. Menjaga Makan dan Minum. Setelah memasang veneer, sebaiknya hindari memakan makanan yang terlalu keras atau minuman panas minimal 3-6 bulan. Setelahnya, diperbolehkan memakan makanan apapun asalkan tetap berhati-hati saat mengunyah. Sebaiknya tidak makan yang terlalu panas atau dingin karena akan menimbulkan rasa ngilu. Kebersihan. Menjaga kebersihan gigi dengan sikat gigi secara teratur minimal 2 kali sehari sebaiknya dilakukan.(int)

SENYUMAN adalah sedekah yang paling murah. Tapi untuk memberikan senyuman manis sempurna, nggak semua orang percaya diri. Sebagian masih malu-malu untuk senyum sempurna menampakan gigi. Alasannya beragam. Salah satunya karena faktor bentuk gigi yang kurang rapi atau warna gigi yang kuning. But, don’t worry Ladies. Teknologi menyelamatkan kita semua dari masalah seperti itu. Ladies yang merasa bentuk gigi kurang elok secara estetika, kini sudah memiliki kesempatan untuk bisa memberikan perfect smile. Caranya, dengan perawatan gigi bernama veneer yang tengah booming saat ini. Dijelaskan drg Riona Ulfah, di Pekanbaru tren ini sudah mulai berkembang sekitar 2015 lalu. “Kalau untuk saat ini perawatan gigi yang masih menjadi tren adalah veneer. Meski begitu, di Pekanbaru sendiri, peminatnya belum begitu banyak,” ujarnya. Dokter Riona melanjutkan, veneer itu sendiri sebenarnya berfungsi untuk memperbaiki estetis gigi. Bisa dari bentuk, warna ataupun susunannya. Meski begitu, untuk kasus dengan susunan gigi yang crowded, hanya level crowded yang sangat ringan saja yang bisa diperbaiki dengan veneer. Dari segi bentuk, veneer ini berupa lapisan tipis untuk menutupi bagian depan gigi yang terbuat dari bahan komposit, ceramic atau pun porcelain. Veneer sendiri ada yang direct atau pun indirect. “Kalau yang indirect ini pembuatannya harus dicetak dan dikirim dental laboratorium. Sedangkan untuk bahannya ada macam-macam. Ada yang porcelain, keramik dan ada juga yang resin komposit,” sambung pemilik Klinik Riona Dental Care ini. Kasus-kasus yang biasa ditangani dengan perawatan veneer antara lain kasus gigi renggang yang membentuk celah antar gigi dan gigi yang kuning. Misalnya si pasien memiliki celah pada gigi. Namun, ia tak

ingin menggunakan behel atau kawat gigi karena satu dan lain hal. Maka tindakan perawatan veneer bisa dilakukan. Celah yang ada pada gigi, bisa ditutup dengan perawatan veneer. “Ada pasien yang enggan menggunakan behel untuk menutup celah gigi. Jika memungkinkan dari hasil pemeriksaannya, kita akan ambil tindakan veneer agar celah tetap bisa diatasi. Sehingga susunan gigi menjadi lebih rapi dari sebelumnya,” lanjut dokter Riona. Bukan hanya itu, buat Ladies yang ingin gigi depannya lebih panjang seperti gigi kelinci, veneer bisa lho mewujudkan hal tersebut. Banyak artis seperti Olla Ramlan dan Vega Darwanti yang kini semakin percaya diri dengan gigi kelinci mereka yang dihasilkan dengan teknik veneer. Dari segi prosedur, veneer memerlukan preparasi bagian gigi. Ini otomatis akan mengurangi permukaan gigi. Setelah permukaan gigi dikurangi, untuk veneer direct bisa dibentuk pada gigi pasien. Sedangkan untuk indirect, perlu dilakukan pencetakkan dulu baru dikirim ke dental laboratorium. Sedangkan untuk bahan, Ladies sebenarnya bisa memilih mau veneer gigi dengan bahan apa. Ada komposit, porselen dan keramik. Namun, untuk jenis veneer direct, bahan yang digunakan hanya komposit saja. “Jika veneer dilakukan direct, hanya bisa menggunakan komposit. Tapi kalau untuk veneer, indirect pasien boleh menentukan bahan yang mana yang ingin digunakan.

Tentunya dengan variasi harga yang berbeda sesuai dengan bahan yang digunakan,” papar dokter berhijab ini. Di antara perawatan gigi lainnya, veneer ini memang tergolong salah satu yang bertarif mahal. Bukan tanpa sebab. Fungsinya yang mengarah pada estetika memang membutuhkan teknik dan bahan khusus yang tidak bisa sembarangan dilakukan. Buat Ladies yang berminat veneer, ada bocoran harganya nih biar ada gambaran sebelum mengunjungi dokter gigi. Dokter Riona mengatkan range harga veneer setiap dokter gigi itu berbeda, tapi untuk di Riona Dental Care sendiri mulai dari Rp750 ribu sampai dengan Rp3 juta per gigi. Harga tergantung bahan dan jenis veneer yang digunakan. Semakin banyak gigi, harga tentu semakin mahal. Begitu pula dengan jenis bahan. Semakin berkualitas, harganya juga semakin tinggi. Gimana Ladies, berminat? Cantik memang butuh modal ya. Kalau memang membutuhkan perawatan ini, nggak ada salahnya untuk mencoba menabung. Tapi jangan sampai hanya ikut-ikutan saja ya. Misalnya Ladies sudah memiliki gigi yang bagus, tapi tetap ingin veneer agar mendapatkan gigi kelinci. Nah, untuk yang semacam ini, tidak disarankan ya Ladies. Lebih baik, Ladies merawat pemberian Tuhan yang sudah bagus tersebut dengan rajin melakukan pengecekan ke dokter gigi dan melakukan perawatan daily di rumah.(kom)

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


nasional

10 Sambungan dari hal 1 A masih digolongkan seorang anak yang proses hukumnya harus sesuai dengan aturan khusus, sistem peradilan pidana anak (SPPA). Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sejak tujuh tahun terakhir ini dari 2011 hingga 2017 terdapat 178 anak yang kedapatan menjadi bandar narkotika. Namun, baru kali ini ada penangkapan anak yang membawa 30 kg sabu. Artinya, anak yang mengedarkan 30 kg sabu ini merupakan yang terbesar. Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menjelaskan, sekitar pukul 00.30 tersangka berencana melakukan transaksi, namun lokasinya berpindah-pin-

Sambungan dari hal 1 memidanakan para penyebar meme. Satire tentang Setnov itu memang menyebar luas di dunia maya sejak September lalu. Pelaporan yang berujung pada penetapan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dyann Kemala Arrizzqi sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik itu dianggap mengancam kebebasan berekspresi. ”Kebebasan yang lebih besar juga akan terancam bila presed-

Darurat! Anak Disasar Jadi Bandar dah. Begitu lokasi diketahui, petugas melakukan penyergapan. ”Tersangka ini berupaya melarikan diri dengan menggunakan mobil Jazz nopol BK 1200 GO,” terangnya. Terjadilah kejar-kejaran antara tersangka dengan petugas di jalanan. Di tengah kejar-kejaran itu, mobil pelaku mengalami kecelakaan dengan masuk ke parit. ”Beberapa pelaku berhasil lolos dari sergapan, hanya satu yang berinisial A ini yang tertangkap,” tuturnya. Saat dilakukan penggeledahan, di dalam mobil itu terdapat 30 kg sabu yang ditaruh dalam sebuah karung. Pelaku berinisial A ini lalu diperiksa, ternyata dia masih sangat muda, berusia 18 tahun dan tinggal di Aceh

Timur. ”Kondisi ini sangat mengkhawatirkan,” terangnya. Dia mengatakan, A diduga merupakan anggota dari sindikat internasional jaringan Malaysia-Aceh. Jaringan A yang lain saat ini masih dilakukan pengejaran. ”Kami masih berupaya menemukan yang lainnya,” ujarnya. Memang ada fenomena orang yang menjadi bandar narkotika kian muda. Hal tersebut terlihat dari kasus lain yang ditangani BNN, Sabtu (4/11) seorang pemuda berusia 20 tahun berinisial RA ditangkap karena membawa sabu dengan jumlah yang fantastis, 133 kg dan 8.500 butir ekstasi. Lokasi kejadian masih sama, Aceh. ”Narkotika itu berasal dari

dalam musda. Itu lah lima temuan kami dan direkomendasikan semuanya. Jadi lima temuan mahkamah partai yang mengakibatkan penundaan musda,’’ tutur Settu Pali.

Sebagai pengawas Musda Golkar Rohul, Settu Pali telah memastikan semua kelengkapan administrasi pelaksanaan musda tidak lengkap. Penundaan tersebut menurutnya juga telah disepakati DPD I Golkar Riau sebagai pelaksananya. Dia belum tahu kapan musda berikutnya akan dilakukan. Sebab, itu sangat tergantung pada kecepatan DPP dan DPD I menunjuk Plt sesuai aturan partai, dan semua rekomendasi mahkamah partai terkait administrasi harus dipenuhi. Setelah ada Plt, maka dia bertugas memperpanjang kepengurusan lama yang demisioner. Untuk Suparman, harus ada surat pemulihan statusnya sebagia anggota Golkar. Sebab, hingga saat ini mahkamah partai belum menemukan surat pemulihannya dari DPP. Dia mengingatkan, mengacu AD/ART atau Peraturan Organisasi DPP Golkar Nomor 08, maka Plt atau cartaker itu orangnya diangkat satu tingkat di atasnya. Karena ini kepengurusan DPD I, orangnya dari DPD I. Hal ini sekaligus menggugurkan penunjukkan Suparman sebagai cartaker setelah Satupali meninggalkan arena Musda di Hotel Grand Elite.

 REDAKTUr: rinaldi

Malaysia yang dimasukkan ke Aceh menggunakan kapal nelayan. Begitu sampai ke Aceh, sabu dan ekstasi ini disimpan di rumah pelaku lain berinisial M dengan cara dikubur di pekarangan rumah,” terangnya. Dia mengatakan, pemberantasan dan pencegahan narkotika memang perlu dilakukan lebih masih. Utamanya, untuk melindungi generasi bangsa yang menjadi sasaran bandar narkotika. ”Pemberantasan narkotika kian urgen,” tuturnya. Komisioner KPAI bidang kesehatan dan napza Sitti Hikmawatty menuturkan, pada Mei lalu terdapat seorang anak usia 16 tahun yang ditangkap karena membawa 1,6 kg sabu di Parepare, Sulawesi Selatan. Penangka-

pan kali ini jauh lebih besar dengan 30 kg sabu. ”Ini sungguh mengkhawatirkan,” ujarnya. Pengaduan adanya anak yang menjadi bandar tiap tahun selalu terjadi. Pada 2011 terdapat 12 anak, 2012 naik menjadi 17 anak, 2013 menjadi 21 anak, kenaikan drastis terjadi pada 2014 dengan 48 anak, untuk 2015 dan 2016 jumlahnya sama 31 anak. Terakhir hingga pertengahan 2017 terdapat 18 anak. ”Jumlah ini hanya yang mengadu, jumlahnya jauh lebih besar sebenarnya,” tuturnya. Keterlibatan anak dalam peredaran narkotika ini kemungkinan besar memang direncanakan bandar. Sitti menuturkan, saat ini tidak lagi hanya perluasan pasar

dengan menyasar anak-anak sebagai konsumen narkotika. Namun, juga dilakukan perluasan marketing bandar narkotika. ”Maka, anak-anak yang dijadikan target menjadi kepanjangan tangan bandar,” keluhnya. Realitasnya, saat ada anak-anak yang didekati oleh orang dewasa, tentu pihak sekolah dan masyarakat lebih curiga. Mengapa ada orang dewasa yang mendekati anak-anak. Namun, bila anak sebayanya yang menjadi bandar menawarkan narkotika, siapa yang bisa menduga. ”Inilah yang ditargetkan bandar, ini yang kami dapat setelah melakukan diskusi dengan berbagai penegak hukum,” ujarnya. Menurutnya, kunci utama

dalam mencegah anak terlibat dalam narkotika adalah pertahanan keluarga. Keluarga harus membangun komunikasi yang intens untuk bisa mendeteksi kondisi anak. Sekaligus, keluarga harus membangun kepekaan anak terhadap narkotika. ”Anak harus punya kekhawatiran, yang dianggapnya enak seperti narkotika ini berbahaya,” terangnya. Dia juga mengimbau pada penegak hukum untuk memproses secara khusus sesuai SPPA. Anak tidak boleh disebut sebagai terdakwa dalam persidangan, vonisnya juga harus lebih ringan sesuai dengan aturan. ”Anak masih memiliki jalan yang panjang. Mereka masih bisa diselamatkan,” tegasnya.(idr/jpg)

Pidana Penyebar Meme Setnov Ancam Kebebasan Berekspresi en meme begini diperkarakan,” kata Direktur Eksekutif Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Supriyadi Eddyono, Ahad (5/11). Pria yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil antidefamasi itu menyebut pemidanaan penyebar meme itu semakin parah bila menggunakan kekuatan polisi yang berlebihan. Seperti, penangkapan dan perburuan terhadap pemilik akun media sosial (medsos) penyebar gambar satire tentang Setnov.

”Bahaya sekali kalau meme satire ini jadi ranah pidana,” imbuhnya. Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Nawawi Bahrudin menambahkan, pihaknya bakal memberi bantuan hukum untuk penyebar meme, khususnya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Bantuan itu juga akan diberikan kepada para terlapor. Total ada 68 akun medsos yang dilaporkan kuasa hukum Setnov hingga akhir Oktober lalu.

Kepengurusan Golkar Rohul Kosong Sambungan dari hal 12

Riau Pos

senin, 6 november 2017

‘’Kalau langsung dia deklarasikan kemarin Suparman cartaker, itu melanggar peraturan organisasi. Pertama, dia belm dipulihkan, kedua dia kan bukan pengurus DPD satu. Yang harus duduk itu DPD satu,’’ tegas Settu Pali. Karena itu dia menyarankan DPD I dan DPP segera saja menunjuk Plt mengacu aturan partai, dan laksanakan rekomendasi mahkamah partai sebelum pelaksanaan musda. Sementara itu Ketua Golkar Riau yang juga menjabat Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman ketika dikonfirmasi Riau Pos malam tadi, menegaskan bahwa Suparman sudah disetujui sebagai caretaker. Namun disinggung hal ihwal lebih lanjut mengenai pemulihan nama atau hasil rapat di Grand Elit kemarin, ia enggan membeberkan dan menyerahkan pertanyaan kepada pengurus Partai Golkar Provinsi Riau lainnya. ‘’Suparman caretaker. Lebih lanjut tanya Pak Son,’’ singkat Andi menjawab Riau Pos. Anggota DPD I Golkar Riau Aprizon yang dimaksud Andi Rachman sapaan akrab Ketum Golkar ketika menjawab Riau Pos menegaskan bahwa rapat kemarin sudah benar. Di mana sudah diakui mahkamah partai dan DPP, sehingga kalau ada tindakan lain memang caretaker akan menyiapkan pelaksanaan musda ulang. ‘’Untuk lebih bagus acara, makanya diserahkan caretaker ke Suparman, sebagai kader Golkar yang ditun-

juk di sana, supaya musda dilaksanakan di Rohul, agar pelaksanaan berjalan lancar,’’ kata Aprizon. Kembali ditegaskannya, bahwa hal tersebut setelah ditentukan oleh DPP dan mahkamah partai. Sehingga bukan tak memenuhi syarat musda pertemuan kemarin karena memang itu adalah rapat partai. ‘’Itu rapat partai. Kita (DPD I) melaksanakan amar putusan DPP dan mahkamah partai, ini bertujuan agar cepat selesai persoalan. Itu poinnya,’’ tegasnya. Menurutnya, mengenai pemulihan Suparman sebagai kader Golkar sudah berproses di DPP. Karena pertemuan akhir pekan kemarin langsung dihadiri satu dari tujuh Hakim Mahkamah Partai Golkar yang ada se-Indonesia yakni Christiani Sari. Disinggung pelaksanaan musda ulang di Rokan Hulu, dalam waktu dekat bakal diselenggarakan. ‘’Satu atau dua pekan ini selesai, Insya Allah. Kita bagaimana ini bisa tuntas sesuai aturan saja,’’ tutupnya. Ketika dikonfirmasi via

”Kami siap beri bantuan,” ujarnya. Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar sependapat dengan koalisi masyarakat sipil antidefamasi. Menurut dia, langkah Setnov memidanakan puluhan pemilik akun medsos penyebar meme menunjukan bahwa mantan bendahara umum Partai Golkar itu antikritik. ”Kritik dan sindiran adalah bagian dari risiko seorang pejabat negara di negara demokrasi,” ungkapnya. Bahkan, Fickar tidak segan menyebut, sikap Setnov sudah berlebihan. Bukan sebatas antikritik. ”Lebay, itu sikap antidemokrasi dari seorang yang banyak menguasai sumber daya yang kebetulan menduduki jabatan negara,” terangnya. ”Padahal kritik adalah bagian dari kedudukannya sebagai pejabat publik,” kata dia menambahkan. Lebih lanjut, Fickar menyampaikan bahwa tidak ada unsur pidana di balik penyebaran meme tersebut. ”Karena itu merupakan sindiran, merupakan respons atas tingkah laku

Setnov sebagai pejabat negara yang (saat itu masih) berstatus tersangka,” bebernya. Dia pun menjelaskan, meme yang beredar di dunia maya bukan pencemaran nama baik. Melainkan hanya berupa sindiran. Karena itu, dia meminta Polri hati-hati betul dalam menangani kasus tersebut. Apalagi jika mereka menggunakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). ”Yang sudah diamandemen hanya sebagai delik aduan yang penyelesaiannya diusahakan dengan mediasi,” jelasnya. Tentu saja Fickar tidak sembarangan bicara. Menurut dia, berdasar peraturan kapolri (perkap) penangkapan boleh dilakukan apabila dua kali panggilan diabaikan oleh tersangka. ”Harus disadarkan bahwa pendekatan kekuasaan seperti itu sangat melukai hati rakyat,” tuturnya. Meski Polri memiliki kewenangan, masih kata dia, mereka tidak boleh gegabah. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, keputusan Setnov melaporkan pihak

penyebar meme dirinya, bukan terkait dengan sikap pribadi karena merasa terganggu. Idrus menyebut Setnov menyampaikan laporan karena terkait masalah etika dan peraturan yang telah dilanggar dalam penyebaran meme saat yang bersangkutan sakit itu.” Kalau sudah masalah nilai, masalah aturan, masalah etika ini bicara tentang bangsa. Bagaimana tradisi kehidupan bangsa kita, itu yang harus kita junjung tinggi,” kata Idrus. Idrus beralasan, negara Indonesia menganut demokrasi kebebasan berpendapat. Namun kebebasan demokrasi itu juga dibatasi koridor dan aturan hukum. Penyebaran meme itu dinilai Idrus sudah melampauai batas kewajaran dan aturan. “Karena kami tak ingin bangsa ini ke depan diwarnai oleh satu komunikasi politik yang justru diwarnai oleh ketidakteraturan, tidak memperhatikan etika,” sebutnya. Idrus menyatakan pelaporan terkait meme itu adalah mekanisme biasa dalam proses hukum. Dia meyakini pelaporan itu tidak mempengaruhi

persepsi publik terhadap beringin. “Masyarakat pasti paham, kami ikut pada aturan yang ada,” jelasnya. Sementara Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Kombespol Asep Safrudin menuturkan, dari 32 akun yang dilapokan kuasa hukum Setnov, tidak semuanya ditindaklanjuti. Namun, hanya yang buktinya bisa didapatkan. ”Kalau dua alat bukti itu terpenuhi baru bisa ditindaklanjuti,” tuturnya. Hingga saat ini dari 32 akun yang dilaporkan, baru ada sembilan akun yang telah terdeteksi Dittipid Siber. Menurutnya, saat ini masih proses pendeteksian akun lainnya. ”Kita lihat nanti,” ujarnya. Banyak pihak menganggap kasus ini mencederai kebebasan berekspresi? Dia mengatakan bahwa kasus tersebut merupakan delik aduan. Kasus ini bergantung pada pelapor, kalau pelapornya mencabut laporan tentu polisi tidak bisa memprosesnya. ”Kalau pelapor mencabut ya selesai kasusnya,” terangnya. (tyo/syn/bay/idr/jpg)

handphone kepada Suparman terkait penunjukan dirinya sebagai carataker Ketua DPD II Partai Golkar Rohul oleh DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, yang menjawab justru ajudannya bernama Rambe. Dia mengatakan kalau bupati sudah istirahat. ‘‘Maaf, Pak Bupati sudah tidur, besok pagi (Senin,red) saja konfirmasinya,’’ ujarnya.(fat/egp/

epp/rnl)

 tata letak:arif oktafian


nasional

Riau Pos

senin, 6 november 2017

Wawancara CPNS Rawan Kongkalikong Sambungan dari hal. 1

Selain itu, pengumuman peserta yang lulus SKD dilengkapi dengan skor atau nilai. Sehingga lebih transparan. Secara umum, perubahan-perubahan yang dilakukan membuat pelaksanaan tes penerimaan CPNS berjalan lebih baik. Meski, beberapa kebijakan baru itu ada juga yang menimbulkan polemik. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan, pencantuman nilai atau skor ujian adalah salah satu yang menimbulkan kontroversi. ’’Seperti yang terjadi baru-baru ini di seleksi CPNS Kemenkeu,’’ katanya di Jakarta, Ahad (5/11). Ridwan menjelaskan, polemik di Kemenkeu terjadi karena format pengumuman kelulusan yang tidak pas. Syarat latar belakang pendidikan yang sebelumnya tidak pernah diumumkan tiba-tiba muncul saat pengumuman. Tak pelak, muncul indikasi proses rekrutmen tidak fair karena peserta yang nilainya tinggi ada yang

dikalahkan yang nilainya lebih rendah. ”Asalkan formatnya benar dan terbuka sejak awal, tidak ada masalah di Kemenkeu. Karena itu, kami tetap meminta seluruh instansi mencantumkan nilai dalam pengumuman kelulusan SKD. Itu adalah salah satu tanda bahwa tes CPNS kali ini jauh lebih transparan,” papar Ridwan. Terkait pelaksanaan ujian berbasis komputer, Ridwan menegaskan hal itu mempersempit potensi kecurangan dalam ujian. Misalnya adanya prakik soal ujian bocor, contekan, dan sejenisnya. Dengan ujian berbasis komputer, setiap peserta mendapatkan formasi soal ujian berbeda-beda. Dia bersyukur selama pelaksanaan tes berbasis komputer, tidak ada persoalan yang berarti. Persiapan Mepet Anggota Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Laode Ida menilai tes CPNS tahun ini masih banyak indikasi kurang profesional para penyelenggara. Mulai CPNS tahap satu di Kementerian Hukum dan HAM serta tahap kedua di 60 kemen-

terian/lembaga. Salah satunya adalah kesiapan penyelenggara dari BKN dan Kementerian PAN-RB yang dinilai minim. ”Kami terima laporan lokasi tes di Makassar sampai ada yang kebanjiran. Di lokasi lainya bahkan tempat tes CPNS juga dipakai pesta kawinan sebelumnya,” ungkap Laode, Ahad (5/11). Dari hasil klarifikasi yang dilakukan oleh ORI pada Jumat (3/11) ternyata pihak BKN yang hadir pada saat itu mengakui persiapan yang mepet. Pemenang lelang baru didapatkan tiga hari sebelum pelaksanaan tes. ”Kalau persiapan mepet dan pelaksanaanya tidak bagus tentu yang dirugikan lagi-lagi peserta, masyarakat,” tambah mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu. Termasuk pula temuan data hasil tes CPNS Kemenkeu di Medan yang diikuti 1.775 peserta. Data hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) itu tidak terkirim tepat waktu seperti hasil tes di daerah lainnya. Sehingga pengumumannya pun disusulkan. Selain itu, Laode juga menyoro-

Majukan Siak, Kepemimpinan Syamsuar Sambungan dari hal. 1 Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jembatan yang jadi penyambung nadi perekonomian. Penghapus keterisoliran antara Siak dan Mempura. Rasa kagum tidak dapat disembunyikan AHY saat berada di atas jembatan yang membentang sepanjang 1,1 km tersebut. “Indah sekali. Luar biasa, ini sangat megah, “ ujar AHY sambil melihat sekeliling jembatan ditemani Bupati Siak H Syamsuar, Ahad (5/11) sore. Dengan tanjak yang masih melingkar di kepala dan sarung songket yang masih melilit pinggang putra sulung SBY itu berswafoto dengan Syamsuar. Tidak hanya itu, AHY juga mendapatkan paparan singkat dari Syamsuar bagaimana jembatan setinggi 23 meter itu dibangun dengan perjuangan yang tidak sebentar. Sebelum berada di atas jembatan yang menjadi ikon pariwisata Siak itu, AHY bersama Syamsuar dan pejabat Pemkab Siak berkesempatan field trip di seputar istana. Dimulai dari komplek makam Sultan Syarief Kasim II dan diakhiri dengan menyerahkan bibit pohon dan melepas balon ke udara di tepian Sungai Bandar. Dalam sambutanya sesaat sebe-

lum menyerahkan bibit, AHY mengaku lega bisa menyaksikan keindahan Siak secara langsung. Selama ini, kata AHY, Siak hanya bisa disaksikannya melalui layar smartphone. “Alhamdulilah saya lega bisa sampai di sini. Mulai dari saya masuk tadi, saya lihat penataan kota ini begitu rapi dan indah. Tidak berlebihan rasanya jika Siak adalah kota tujuan wisata. Seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi,” sebut AHY disambut tepuk tangan. Siak di mata suami Annisa Pohan ini layak menjadi heritage kebanggaan bangsa Indonesia. Pantas untuk terus digaungkan hingga mancanegara. Apresiasi juga diberikannya kepada Syamsuar yang dinilai telah mempu melipatgandakan kemajuan Siak. Baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan ekonomi masyarakatnya. “Saya apresiasi Pak Syamsuar, di mana di usia Siak yang baru 18 tahun, tapi pembangunannya luar biasa. Beliau ini mampu melipat gandakan pendapatan dan pembangunan. Ini adalah kerja keras yang patut diteladani,” sambungnya. Sementara Syamsuar di hadapan AHY mengucapkan selamat datang. Akhirnya janji SBY 10 tahun lalu untuk datang kembali

ke Siak dituntaskan AHY. Dulu, kenang Syamsuar, SBY saat meresmikan jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah belum sempat mengunjungi Istana Kesultanan Siak. “Hari ini janji Pak SBY dan Bu Ani dituntaskan Mas Agus, “ ujar Syamsuar. Selain meresmikan jembatan, kata Syamsuar, jejak kebijakan SBY banyak untuk Siak. Salah satu yang masih dirasakan dampaknya hingga kini adalah penetapan Sungai Siak menjadi sungai strategis nasional. Sebagai sungai terdalam di Indonesia, Sungai Siak menjadi urat nadi perekonomian bagi daerah di atasnya, seperti Pekanbaru. Lalu lintas barang antar daerah dan ekspor melintasi sungai yang dulu dikenal dengan sebutan Sungai Jantan itu. “Kapal-kapal besar lalu lalang setiap hari di sungai ini. Makanya pada saat itu oleh Pak SBY ditetapkan menjadi salah satu sungai strategis nasional,” sebut Syamsuar. Lebih jauh Syamsuar menyebut, pesatnya pembangunan Siak tidak terlepas dari lahirnya otonomi daerah. Siak yang dulu hanya sebuah kecamatan kecil saat masih ikut Bengkalis, kini berubah menjadi kota yang nyaman untung dikunjungi siapa saja.(dik/ifr)

Wajib Menang Demi Runner-Up Sambungan dari hal. 1 besutan Indra Sjafri itu bertekad memperebutkan posisi runner-up Grup F di kualifikasi. Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri pun langsung mewanti-wanti tim besutannya tampil habis-habisan saat melawan Malaysia dalam pertandingan terakhir Grup F di Paju Public Stadium, Korea Selatan (tayangan langsung SCTV pukul 10.00 WIB). Tim berjuluk Garuda Nusantara itu wajib menang bila ingin aman finis di posisi kedua. “Kami sudah siap tempur melawan Malaysia. Semua skema dan formasi bermain sudah kami siapkan dalam latihan di tengah cuaca yang sangat dingin di bawah satu derajat,” kata Indra setelah latihan di Paju, Ahad (5/11). “Kami juga sudah mengetahui

 redaktur: edwar yaman

cara bermain serta kekuatan dan kelemahan Malaysia,” ucapnya. Menurut mantan pelatih Bali United FC itu, Malaysia memiliki materi pemain yang kualitasnya di atas rata-rata. Dengan begitu, dia berharap Rachmat Irianto dkk harus disiplin dalam zona marking. “Karena semua pemain Malaysia harus kami waspadai. Target saya bukan hanya menang, tapi harus bermain bagus,” jelas Indra. Dia menambahkan, semua kesalahan yang mereka lakukan saat kalah telak 0-4 dari tuan rumah Korsel di laga sebelumnya, sudah dievaluasi. Misalnya aliran bola dari belakang ke tengah yang sering terlambat bila terjadi counter attack. Begitu juga suplai bola dari lini tengah ke depan yang macet pun, sudah dia perbaiki. “Semoga kami bisa mengatasi Malaysia,” harapnya.

Egy Maulana Vikri, striker Timnas U-19 mengungkapkan, laga hari ini sangat penting bagi mereka. “Jadi kami wajib meraih kemenangan. Bagaimana kelebihan dan kekurangan Malaysia sudah disampaikan pelatih kepada kami. Tinggal bagaimana besok (hari ini, red) kami mempraktikkan apa yang menjadi instruksi pelatih,” ucap Egy. Saat ini, tuan rumah Korsel yang baru menjalani dua pertandingan memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 6 poin, disusul Malaysia di peringkat kedua kemudian Indonesia. Nah, Indonesia berpeluang menjadi runner-up bila mengalahkan Malaysia. Pasalnya, dalam laga terakhir, Malaysia berhadapan dengan Korsel yang juga berambisi kuat lolos ke putaran final.(ben/jpg)

ti tentang syarat pelamar CPNS yang harus berasal dari kampus atau program studi terakreditasi A. Menurut dia, syarat tersebut salah satu bentuk diskriminasi terhadap hak seluruh warga Indonesia yang ingin menjadi PNS. Lantaran, akreditasi kampus atau progam studi itu lebih terkait dengan syarat administrasi kampus tersebut. Bukan ukuran bagi tiap lulusannya. ”Termasuk formasi untuk cum laude yang dibarengkan dengan tes CPNS sekarang ini. Kelak kampus bisa jadi akan mengobral nilai kalau begitu,” ujar dia. Laode menuturkan ORI akan terus memantau tes CPNS itu hingga selesai. Mereka pun menerima laporan dari masyarakat atau peserta yang merasa dirugikan. ORI siap memfasilitasi dengan cepat semua keluhan peserta. ”ORI juga akan memberikan saran-saran kebijakan agar tes CPNS bisa lebih baik lagi, lebih profesional,” imbuh dia. Pengamat kebijakan pelayanan publik Universitas Indonesia (UI) Lina Miftahul Jannah mengakui pelaksanaan CPNS tahun ini lebih baik ketimbang periode-periode

berikutnya. ’’Satu insiden di Kemenkeu itu sebenarnya tidak perlu terjadi jika panitinya lebih teliti. Seperti teliti menyajikan data kelulusan yang tidak didasarkan urut abjad nama, tetapi skor ujian,” tuturnya. Kepala Unit Penjaminan Mutu dan Satuan Pengawas Internal Fakultas Ilmu Administrasi UI itu mengatakan setiap digelar seleksi CPNS, selalu muncul dugaan kecurangan, suap, atau jual beli kursi. Menurutnya potensi seperti ini masih ada di tes CPNS 2017. ’’Bedanya kalau dahulu banyak pintu yang berpotensi untuk praktik curang, sekarang ini semakin sedikit,’’ jelasnya. Dia menuturkan dengan digelar berbasis komputer, kecurangan saat ujian tulis hampir kecil terjadi. Sebab tidak ada lagi isu jual beli kunci jawaban, lembar soal ujian, dan sejenisnya. Yang perlu diantisipasi oleh panita, menurut Lina adalah, pelaksanaan tes wawancara. Dia mengatakan seleksi wawancara itu sangat didominasi unsur subjektif ketimbang objektifnya. Sehingga tes wawancara sampai saat ini masih menjadi pintu potensi terjadinya kecurangan, kong-

11 kalikong, dan sejenisnya. Untuk itu dia berharap panitia seleksi memilih pewawawancara yang benar-benar bebas dari konflik kepentingan. ’’Tetapi mencari orang seperti itu susah,’’ jelasnya. Menurutnya perlu ada pengawasan yang ekstra dalam proses seleksi CPNS berbasis wawancara itu. Terkait dengan banyaknya pelamar CPNS, Lina menuturkan sebuah hal yang lumrah. Apalagi tes CPNS terakhir digelar 2014 lalu. Selain itu, tahun ini tes CPNS digelar untuk instansi pusat. Hanya ada satu pemda, yakni Pemprov Kalimantan Utara, yang juga membuka lowongan CPNS baru. Dengan instansi yang terbatas itu, Lina menuturkan otomatis jumlah pelamar tahun ini membeludak. Lina juga menyinggung soal integritas dan komitmen melayani masyarakat dengan baik oleh para CPNS baru. Dia menegaskan lulus menjadi CPNS bukan berarti sudah mencapai titik aman. Lina berharap proses prajabatan dari CPNS menjadi PNS, benar-benar dilakukan dengan standar khusus. ’’Sehingga prajabatan untuk menjadi PNS tidak sekedar

formalitas,’’ tuturnya. Selama satu tahun sebelum mengikuti prajabatan, pimpinan instansi atau unit, sebaiknya mengawasi kinerja CPNS dengan maksimal. Sehingga nanti bisa keluar penilaian yang bisa mengukur standar kompetensinya. Apakah seseorang yang lolos menjadi CPNS itu layak untuk diangkat menjadi PNS. Lina juga mengatakan di setiap jenjang kenaikan pangkat, juga harus berbasis kinerja. Di dalam tes CPNS tahun ini pemerintah juga membuka jalur khusus. Yakni untuk pelamar dari Papua dan Papua Barat, lulusan cumlaude, serta penyandang disabilitas. Menurut Lina kebijakan afirmasi seperti itu tidak menyalahi aturan. Sebab sudah diatur dalam UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). ’’Bahkan menurut saya afirmasinya tidak hanya untuk Papua dan Papua Barat,’’ jelasnya. Lina mengatakan anak-anak dari Aceh, yang juga jauh dari Jakarta atau Jawa, bisa diusulkan juga dibuka formasi khusus. Namun sebelum ditetapkan, harus diawali kajian yang matang.(wan/jun/ang/ted)

Demokrat Merakyat Bersama Ribuan Masyarakat

Sambungan dari hal. 1

pelantikan dilakukan di dalam ruangan, pelantikan pengurus DPD Demokrat kali ini dilakukan di lapangan terbuka. Bisa langsung disaksikan masyarakat, sehingga pengurus DPD Demokrat saat ini merakyat bersama ribuan masyarakat. Sebelum pelantikan pengurus dimulai, masyarakat Riau dan Pekanbaru pada khususnya terlebih dahulu melakukan jalan sehat bersama dengan putra Presiden ke-6 RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kehadiran tokoh muda Indonesia tersebut tak ayal membuat kegiatan jalan sehat semakin meriah. Setelah jalan sehat selesai dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB, kendali panggung utama di lokasi pelantikan langsung diambil Sekretaris Jendral DPP Demokrat Hinca Panjaitan. Hinca kemudian membariskan seluruh pengurus yang akan dilantik di depan panggung. Satu per satu nama pengurus dipanggil naik ke atas

panggung diiringi dengan mars partai yang terus dinyanyikan para kader. “Ini merupakan pelantikan bersejarah dan pertama kali dilakukan di Bumi Lancang Kuning karena dilakukan di tengah lapangan terbuka dan disaksikan langsung oleh masyarakat,” ujarnya disambut tepuk tangan. Kemudian atas nama Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Hinca melantik pengurus DPD Demokrat Riau dan menyerahkan pataka bendera Demokrat untuk dikibarkan di seluruh wilayah Riau. Tak lupa Hinca juga berpesan agar para kader yang baru dilantik bisa melayani masyarakat dengan baik. “Bawalah amanat ini hingga ke kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa bahkan hingga ke depan rumah rakyat. Layanilah masyarakat supaya semua menjadi baik. Tuntaskan pertarungan Pilkada 2018, tuntaskan Pileg dan Pilpres 2019,

tuntaskan semua insfrastuktur hingga ke ranting yang ada,” katanya. Usai menerima amanah, Ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar berjanji di depan para kader dan masyarakat akan memegang amanah yang diberikan dan akan mengibarkan panji-panji Partai Demokrat. Menurutnya, Demokrat hadir ke tengah-tengah rakyat sebagai partai nasionalis religius, peduli dan berikan solusi terhadap permasalahan bangsa. “Kepada pengurus yang baru dilantik, kita harus bekerja dengan ikhlas untuk kesejahteraan rakyat. Percayalah kehadiran kami tidak akan mengecewakan. Jika kami mengecewakan, saya akan mengundurkan diri, karena partai ini lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” janji Asri. Usai prosesi pelantikan, Sekjen DPP kemudian memanggil para bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang mendaftar ke Partai Demokrat. Untuk bakal calon gubernur antara

lain Achmad, Firdaus, Arsyadjuliandi Rachman, Lukman Edy, Syamsuar, HM Harris, Eddy Tanjung, dan Alfajri. Sementara, untuk balon Wagubri, yakni Hendry Munief, Asri Auzar, dan Noviwaldy Jusman. Namun yang sempat hadir dalam kesempatan tersebut hanya Achmad, Arsyadjuliandi Rachman dan Lukman Edy. Sementara, untuk balon Wagubri ketiganya hadir dan sempat memberikan orasi singkat. Di akhir acara kemudian dilakukan pembagian doorprize, dengan hadiah utama berupa rumah, empat unit paket umrah, sepeda motor dan hadiah menarik lainnya. Setelah pelantikan rombongan pengurus kemudian melakukan kegiatan serbu ranting di Kecamatan Tenayan Raya dan Bukitraya. Di sana pengurus DPD dan DPP langsung menyapa dan memberi arahan kepada para kader hingga ke tingkat ranting dan juga menyerahkan bantuan.(sol/ adv)

Bila Parpol Jadi ’’Perahu’’ Sewaan Sambungan dari hal 12 Sehingga jangan berharap kemunculan pemimpin bijak berwibawa. Justru banyak muncul wajah-wajah bermasalah bahkan bisa mendatangkan bencana. Sememang, pemilihan secara langsung memunculkan figur yang ‘’tajir’’ menjadi jauh lebih penting ketimbang partai. Hal sama juga pada pilihan legislatif. Direktur Eksekutif Riset Indonesia Toto Sugiarto mengingatkan partai politik supaya tidak menjadi ‘’perahu sewaan’’ yang digunakan pihak eksternal partai untuk menjadi pemimpin, baik level eksekutif ataupun level legislatif. Tetapi apakah ini di dengarkan oleh elite parpol? Jika parpol dijadikan kendaraan rental, maka hakikatnya sudah mereduksi peran dan fungsi parpol yang sejatinya sebagai wadah untuk mencetak

pemimpin-pemimpin bangsa. Parpol tidak selayaknya hanya menjadi ‘’perahu sewaan’’ menerima bayaran oleh pihak pemodal untuk meraih kekuasaan. Idealnya parpol harus menjadi tempat untuk mencetak calon-calon pemimpin bangsa. Berdasarkan data minimnya kader partai yang menjadi calon kepala daerah di 101 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun 2017, seharusnya menjadi evaluasi dan introspeksi bagi parpol. Bahwa diakui atau tidak oleh elite parpol proses kaderisasi partai belum berjalan maksimal, sehingga banyak kader partai yang elektabilitasnya rendah. Militansi kader parpol sudah jelas teruji, namun militansi tidak bertaji jika di adu dengan non kader yang memiliki segudang ‘’susu’’ dan ‘’mesiu’’. Sebenarnya, kondisi di mana

kurangnya kader partai berjibaku, merupakan akibat dari tidak berjalannya kaderisasi. Parpol minim kader berkualitas yang layak dimajukan ke arena kompetisi politik. Begitupun saat partai memiliki kader berkualitas tetapi minim ‘’isi tas’’ akhirnya kandas. Parpol semestinya bertindak sebagai tempat penggodokan calon para pemimpin bangsa, tidak hanya sebagai ‘’perahu yang bisa disewa’’. Untuk menjadi tempat penggodokan, parpol perlu memperbaiki sistem rekrutmen dan kaderisasi. Parpol perlu mendemokratisasi diri. Berbagai praktik nepotisme yang sekarang banyak terjadi harus dihentikan. Jangan heran, di ranah politik-lah, anak, isteri, menantu karib kerabat menguasai struktur pengurus parpol dan puncaknya menguasai gedung DPRD, DPR RI. Kegiatan-kegiatan seperti

pendidikan politik, sekolah partai, kaderisasi secara berjenjang, dan kegiatan lain untuk meningkatkan kualitas dan integritas kader baru sekadar bumbu penyedap lagu rindu. Rasanya patut, jikalau ada rasa was-was, demokrasi telah membawa dan berpihak kepada paham kapitalisme. Bahkan jauh sebelumnya demokrasi telah di evaluasi oleh para filsuf. Leslie Lipson, dalam dilema demokrasi menyatakan bahwa demokrasi cenderung menempatkan orang-orang bodoh ke tampuk kekuasaan. Didasarkan pada konsep bahwa hanya sebagian kecil manusia yang mampu memimpin. Bahwa benar seni pemerintahan memerlukan seseorang yang ahli dan mengerti secara teknis mengenai pemerintahan. Bukan sekadar punya modal segudang uang dan berpengalaman sebagai preman jalanan.***

 tata letak: mega


politika

12

Riau Pos

senin, 6 november 2017

 �� �� Riau Pos polling  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ‚ „ …† Â? Â? ‡ˆ„„ ‰ ÂŠ Â? ‹ˆ Â? ˆ

Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017

Kepengurusan Golkar Rohul Kosong Laporan TIM RIAU POS, pekanbaru

C ac at administrasi menjadi penyebab utama ditundanya pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ulang DPD II Partai Golkar Kabupaten Rokan Hulu di Hotel Grand Elite Pekanbaru, Sabtu (4/11). Penundaan itu merupakan intervensi Panitera Mahkamah Partai Golkar M Settu Pali SH MH yang turun ke arena Musda atas perintah DPP sebagai pengawas pelaksanaan forum pengambilan keputusan partai tingkat daerah tersebut. ‘’Musda Rohul itu sebenarnya belum dibuka, kemudian ada arahan dari DPP. Arahan DPP meminta

kepada DPD I untuk menunda pelaksanaan musda,’’ ucap Settu ketika diwawancara Riau Pos di Jakarta, Ahad (5/11). Dia pun membeberkan sejumlah alasan penundaan musda tersebut. Yakni berupa cacat administrasi mengacu Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga (AD/ ART) Partai Golkar. ‘’Ada beberapa syarat administrasi, kelengkapan yang tidak dipenuhi dalam musda yang ditemukan oleh mahkamah partai. Satu di antaranya adalah kekosongan kepengurusan DPD Partai Golkar Kabupaten Rohul,’’ terang Settu Pali. Kekosongan itu terjadi karena mahkamah partai telah mem-

Bila Parpol Jadi ’’Perahu’’ Sewaan

A

papun kabar pemberitaan tentang partai politik (parpol), di masa sekarang, kesannya kurang mendapat tanggapan simpatik. Boleh dikatakan hanya menjadi sesuatu menarik bagi elite partai. Survei P2P-LIPI menunjukkan bahwa tingkat kedekatan masyarakat kepada partai demikian lemah. Hanya 5 persen responden yang menyatakan sangat dekat dengan partai, sementara 60 persen responden menyatakan tidak dekat sama sekali dengan partai manapun. Temuan survei ini mempertegas kembali temuan yang sama dari survei dan penelitian yang dilakukan oleh lembaga-lembaga lain. Kedekatan yang demikian lemah tak pelak adalah dampak dari kepercayaan yang lemah. Sebutan parpol semakin buruk, tak sedap di dengar. Manakala pemimpin, pengurus parpol banyak terseret kepusaran hukum. Parahnya kalau berhadapan dengan kasus demikian, parpol mengambil sikap tidak ambil tahu alias cuci tangan. Di momentum berbeda, bila ada tokoh yang sedang naik daun, meraih prestasi, parpol bangga dan serta merta menyatakan sebagai kader hebat yang lahir dari partainya. Namun jika terkena masalah kurang baik, tersangkut perkara pidana, maka dengan enteng parpol menendang dan menyebut sebagai tindakan pribadi. Parpol tidak ikut cawe-cawe. Kabar tak sedap terhadap parpol juga tercium setiap ada helat pilkada. Calon kepala daerah yang memiliki kekuatan uang dengan mudah mendapatkan parpol sebagai kendaraan untuk meraih kursi gubernur, bupati. Parpol berubah peran hanya menjadi penyedia jasa rental atau jual beli ‘’kendaraan’’. Siapapun Anda meski bukan kader partai, bisa dengan mudah menunggangi parpol tanpa harus menempuh penjenjangan

ď Ž REDAKTUR: RINALDI

batalkan dua musda yang masing-masing dilaksanakan oleh kubu Nono Patria Pratama dan Sari Antoni. Sehingga, kepengurusan demisoner yang sah kembali ke era kepemimpinan Suparman. ‘’Yang demisioner sebelumnya adalah kepengurusan lama, pada saat Pak Suparman jadi ketua,’’ ujar Sattu. Namun ada masalah, karena Suparman sudah pernah diberhentikan dari keanggotaan partai. Karena kepengurusan demisioner merujuk yang lama era Bupati Rokan Hulu tersebut, maka harus ada surat keputusan pemulihan keanggotan atas nama Suparman. ‘’Kalau kita merujuk yang lama, kan kita

harus dapat dulu pemulihan dari DPP, pemulihan keanggotaannya. Makanya kita anggap itu kosong kepengurusannya,’’ jelas dia. Atas kekosongan tersebut, Settu Pali yang merupakan representasi mahkamah partai di arena musda merekomendasikan kepada DPP dan DPD I Golkar Provinsi Riau, segera menunjuk careteker alias Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Rohul. Saat ini Plt tersebut belum ada karena penunjukan harus sesuai dengan mekanisme partai. Sehingga, DPD I atas persetujuan DPP harus menujuk Plt mengacu aturan yang berlaku. Alasan kedua menunda mus-

da, karena ada temuan seluruh pengurus kecamatan (PK) yang demisioner era kepemimpinan Suparman, belum pernah diperpanjang. Mahkamah partai merekomendasikan untuk diperpanjang dulu kepengurusan tersebut, baru melaksanakan musda. Temuan ketiga, dalam pelaksanaan musda 4 November kemarin, PK-PK yang hadir adalah yang dimandatkan oleh sekretaris. ‘’Semua PK hanya mandat sekretaris. Itu kan tidak bisa kalau mandat sekretaris, harus ketua dan sekretaris,’’ ungkap Sattu. Keempat, pihaknya tidak menemukan adanya pemanggilan atau undangan terhadap para pihak

yang ada dalam putusan mahkamah partai atas perkara gugatan. Utamanya Nono Patria dan Sari Antoni. ‘’Mereka tidak diundang, sembilan PK yang bermohon tidak diundang. Itu wajib diundang,’’ tegas Settu. Terakhir, ditemukan lagi adanya ketua PK yang sudah pindah partai. Bila itu terjadi, maka harus dibuktikan kepengurusannya melalui SK yang menyatakan dia pindah partai. Setelah surat itu ada, selenggarakan musyawarah kecamatan (muscam) untuk memilik PK baru. ‘’Muscam kan dulu PK-nya, karena kalau Plt, itu tidak punya hak ď Ž Baca Kepengurusan Halaman 10

INTERUP-

oleh BAGUS SANTOSO l Praktisi Politik l Anggota DPRD Riau l Mahasiswa S3 Ilmu Politik

dalam struktural partai. Anda bisa langsung tancap gas asal mampu membayar harga rental atau membeli sekalian. Hitungan yang dipakai oleh para elite parpol, hanya dengan kata, wani piro. praktek transaksional ini sudah menjadi rahasia umum. Apakah berlaku bagi semua parpol, jawabannya di relung hati bukan pada mulut dan pernyataan di media. Di musim pemilu, mulai dari pemilihan presiden, gubernur, bupati dan wali kota, tak terlepas dari ‘’duit’’ dengan kiasan ‘’mahar’’ dan oleh elite parpol dikemas dengan sebutan biaya politik. Maka parpol berubah sebagai gudang komoditas untung rugi, barang dagangan bisa di rental dan juga diperjual belikan. Maka siapapun Anda, bisa menggunakan parpol, asalkan cocok harga, angkat itu barang. Uang jadi ukuran, emas intan berlian menjadi penentu jabatan. Lirik lagi perjuangan yang sangat terkenal, yaitu Maju Tak Gentar Membela yang Benar. dipelesetkan Maju Tak Gentar Membela yang Bayar. Di musim pilkada serentak, samar tapi terdengar, asal deal antara elite partai dengan calon pejabat, gubernur, bupati dan wali kota, jika berani menyodorkan angka tertinggi. Uang akan jadi penentu utama, persoalan lainnya diketepikan, tentang ideologi itu dibicarakan belakangan, terkait program kerja itu bisa dirundingkan. Betul, apa yang dikatakan Dr Rizal Ramli, tokoh yang pernah menjadi Menteri Koordinator Ekonomi dan Keuangan zaman Presiden Abdurrahman Wahid, bahwa parpol itu bagaikan taksi sewaan. Mematok angka kelewat tinggi, tarif atas. Masih manusiawi perusahaan taksi di Jakarta, masih ada yang pasang tarif bawah. Menurut Rizal menteri yang diangkat lalu diberhentikan oleh Presiden Jokowi bahwa parpol tidak ubahnya sebagai kendaraan

sewaan. Tidak punya peran apaapa, tapi justru transaksi capital dan uang yang berkembang. Maka yang terjadi kemudian, tokoh- tokoh yang dipilih tidak mencerminkan aspirasi dan jauh dari yang di idam-idamkan. Siapapun Anda, apalagi termasuk golongan kaya raya, punya jaringan bisnis legal atau ilegal, dikocek ada uang recehan Rp100 miliar-Rp500 miliar saja, dijamin dan pasti akan ada parpol yang mau mendekati bahkan mengejar. Plus diberikan layanan special jadi pengurus inti serta di dukung untuk maju menduduki jabatan politis. Terus terang saya pelaku politik juga pendiri cikal bakal salah satu parpol di Riau, tetapi saya tahu diri belum bermimpi menjadi ketua parpol apalagi merebut kursi gubernur. Elite pusat akan menepikan kader dan lebih mengutamakan sosok siapa berkuasa serta tak peduli asal usulnya yang penting memegang jabatan. Maka di partai saya bernaung, sudah dua periode ketua setingkat provinsi diberikan kepada tokoh yang menjabat kepala daerah. Menurut peneliti politik LIPI Firman Noor bahwa cara pandang politik sekarang adalah kekuasaan yang berujung pada uang. Persepsi di politik adalah mencari nafkah. Menyalurkan keinginan di sembarang tempat-tempat strategis. Masa sekarang dikatakan Firman yang juga dosen ilmu politik UI, orang tidak punya tambang emas atau minyak, tetapi menjadi pimpinan partai bisa lebih kaya dibandingkan pengusaha tambang emas atau minyak. Karena nilai transaksi lebih besar, dibandingkan dengan ekplorasi emas atau minyak. Kalau yang didukung menang dan berkuasa, maka tambang emas dan minyak bisa dimiliki oleh yang berkuasa dan mendukungnya. Itulah realitasnya politik di Indonesia. ď Ž Baca Bila Halaman 11

ď Ž tata letak: katon sungkowo


Riau Pos ď Ź SENIN, 6 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

PACO PEMBEDA

Laporan JPG, Barcelona

BARCELONA memenangi duel sengit melawan Sevilla dengan skor 2-1 di Estadio Camp Nou, Ahad (5/11) dini hari WIB. Namun, pahlawan kemenangan Barcelona bukan Lionel Messi, atau Luis Suarez. Dia adalah Paco Alcacer, striker yang biasanya menjadi lapis kedua di Barcelona. Meski menjadi penentu kemenangan timnya, Paco menilai gol yang dicetaknya tidak penting. Sang penyerang justru melihat hasil pertandingan lebih penting. Paco melihat raihan tiga poin dari Sevilla sangat krusial. Pasalnya, lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan.

PACO ALCACER

Selain itu, tiga poin ini juga terus membuat Barca bertahan di puncak klasemen. “Saya senang dengan golnya, tapi hasilnya adalah yang paling penting. Lebih dari apa yang sudah saya lakukan di lapangan. Harus dicatat bahwa tim ini berjuang hingga akhir,� ujar Alcacer. Dua gol ke gawang Sevilla jadi torehan pertama Paco pada musim ini di La Liga. Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu telah empat kali mendapatkan kesempatan tampil di pertandingan La Liga. Paco pun yakin bahwa peruntungannya setelah mencetak dua gol ke gawang Sevilla akan makin membaik. Ia juga meyakini tidak akan kesulitan untuk bersaing di lini depan Barca seperti yang terjadi musim lalu. “Penyerang hidup dari mencetak gol. Saya punya periode negatif di awal kedatangan dan akhirnya bisa menyatu. Anda harus terus bekerja dan menunggu kesempatan datang,� tegasnya. Tapi, entrenador Barcelona Ernesto Valverde memuji Paco. “Ia menjalani laga yang sangat bagus. Posisi melebar yang ia mainkan sangat dibutuhkan. Ia adalah pemain yang tak terlalu banyak tampil dan membuat usaha yang bagus,� ungkap Valverde seperti dikutip Soccerway. (rap/das)

 � � � � �

5/11/2017 musim 2017-2018

hercules

4/2/2017 musim 2016-2017

Sevilla

24/10/2017 musim 2017-2018

ath. bilbao

15/4/2017 musim 2016-2017

real sociedad

26/4/2017 musim 2016-2017

osasuna 27/5/2017 musim 2016-2017

alaves

SELEBRASI: Samuel Umtiti (kanan) bersama Antoine Griezmann melakukan selebrasi saat membela Timnas Prancis, belum lama ini. INTERNET

Lig Ch a C real murcia am ha te pio mp rm ns ion asu , h s. k an Te neg ya tap ar em i d a k pa ari ed t k 80 ua ali k ya me ali ng rek par klu a s tisi bn uk pas ya se i 1 ter s m 0 ba en klub nya jad In k i ju gg me ara ris ng . di ikut Lig i a

ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

21/2/2016 musim 2016-2017

JOSEP LAGO / AFP

Ajak Griezmann

BERGABUNG

BARCELONA (RP) - Antoine Griezmann saat ini dikabarkan tidak begitu puas dengan penampilan Atletico Madrid. Tim sulit meraih kemenangan dan bersaing pasca mendapatkan sanksi larangan transfer. Griezmann pun santer disebut siap untuk pindah pada bulan Januari. Kabar tersebut disambut baik oleh pemain belakang Barcelona, Samuel Umtiti. Sebagai seorang rekan, ia tidak akan segan untuk membujuk Griezmann bersedia menyusul jejaknya bergabung ke

Camp Nou di bursa transfer Januari mendatang. “Jika memang itu masuk dalam pilihan, saya akan mengajak Griezmann untuk bergabung dengan Barcelona. Saya punya hubungan persahabatan yang hebat dengannya,� kata Umtiti dikutip dari Marca. Griezmann sendiri tampil kurang impresif pada musim 2017/18 ini. Pemain asal Prancis baru mencetak dua gol untuk Atletico di La Liga. Tapi, Umtiti sama sekali tidak pernah ragu dengan

kemampuan yang dimiliki oleh Griezmann. “Kami semua sudah melihat karya yang dia lakukan bersama Atletico. Tidak diragukan lagi, Griezmann adalah pemain level atas,� sambung Umtiti. Catatan gol Griezmann bersama Atletico memang cenderung menurun. Musim 2016/17 lalu, pemain 26 tahun mencetak 16 gol di La Liga. Padahal, dua musim sebelumnya, eks pemain Real Sociedad sukses mencetak 22 gol beruntun.(bnc/int/das)

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


14 Munchen Kokoh di Puncak DORTMUND (RP) - Bayern Munchen mengawali musim ini tak terlalu maksimal. Mereka mendapati beberapa hasil tak memuaskan dan hingga bulan lalu, mereka berselisih empat poin dengan Borussia Dortmund di puncak klasemen. Namun, semua berubah ketika Bayern dipimpin Jupp Heynckes dan kembali konsisten meraih kemenangan. Mereka bahkan mampu mengalahkan Borussia Dortmund 3-1, Ahad (5/11). Mereka kini berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 26 poin. Sedangkan Dortmund terpaksa turun ke peringkat tiga. Tertinggal enam angka dari musuh bebuyutannya tersebut. “Kami memainkan sepakbola yang luar biasa melawan tim berkualitas. Mereka mendapat satu peluang emas tapi Sven Ulreich tampil sangat baik. Tim sudah termotivasi 100 persen dan selalu menginginkan kemenangan. Sebuah kelebihan penting dari tim ini,” ujarnya pada situs resmi Bayern. ‘’Empat pekan lalu Anda tak akan memprediksi kami sekarang berjarak 6 poin lebih banyak dari Dortmund dan 4 poin dari RB Leipzig. Kami bekerja keras untuk ini. Kami memiliki banyak pemain yang cedera tapi kami tetap bisa bermain baik,” tambahnya. Sesuai tajuknya, Der Klassiker alias duel klasik, pertandingan sudah berjalan sengit sejak awal laga. Kedua tim langsung menunjukkan permainan menyerang sejak menit awal. Memasuki menit ke-17, Bayern benar-benar memimpin lewat penempatan bola yang indah dari Arjen Robben ke dalam gawang. Gol yang terjadi pada menit ke-17 tersebut menjadikan Robben sebagai pemain asing Bayern paling produktif di Bundesliga 1 dengan 93 kali membobol gawang lawan. Hanya berselang tujuh menit, tim tamu menggandakan keunggulan lewat backheel Lewandowski yang terkena kaki Julian Weigl. Pada menit ke-67, Munchen menambah gol lewat David Alaba. Dortmund bisa memperkecil ketinggalan pada menit ke-88 lewat gol Marc Bartra.(rap/jpg)

TOTAL SPORT

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Mane Kembali, Taktik Berganti Laporan JPG, London

BIASANYA, Juergen Klopp menempatkan tiga pemain depan dalam skema 4-3-3. Namun, saat Sadio Mane pulih dari cedera dan dipasang sebagai starter lagi, Ahad (5/11), Klopp pun mengganti formasi di luar kebiasaannya. Dia langsung menempatkan empat pemain menyerang sekaligus saat melawan West Ham United, kemarin. Hasilnya, mereka menang 4-1. Tanpa Philippe Coutinho, Klopp memasang Mane di sayap kiri bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino di depan, plus Alex Oxlade-Chamberlain di sayap kanan. The Reds skema mainnya lebih ke 4-2-4. Dilansir This Is Anfield, Steven Gerrard sebagai legenda Liverpool pun menyebut posisi Mane kemarin ideal jika dikaitkan dengan spesialisasinya. ‘’Bagi pemain yang sangat cepat pergerakannya, dia mengandalkan kecepatannya,’’ beber Stevie, sapaannya. Mane seperti diprediksi sebelumnya memang tidak mencetak gol ke gawang West Ham. Hanya, dia menyumbang dua assist di balik dua gol Salah pada

menit ke21 dan 75. ‘’Lihat saja aksinya di balik dua gol Salah itu, berkelas dunia,’’ lanjut Gerrard. Kloppo, panggilan akrab Klopp, bahkan menyebut winger berkewarganegaraan Senegal itu bak mesin kecil. ‘’Dia pemain dengan kemampuan alami,’’ sebut Klopp. Dia mengungkapkan bahwa di awal-awal sesi latihan Kamis lalu di Melwood, Mane masih kaku. Makanya dia kaget dengan performa Mane kemarin. Sementara terkait dengan Mane yang bermain sampai menit ke-77, itu yang berbeda dari pernyataan Klopp sebelum laga. Karena sebelum laga dia cuma berencana memasang Mane tak lebih dari 25 menit. ‘’Tapi, ternyata dia siap untuk bermain lebih dari 25 menit. Itu baik bagi tim kami,’’ kata Klopp. Satu assist kemarin jadi assist keempat pemain berusia 25 tahun itu musim ini. Mane jadi top assist Liverpool. Terlepas dari kontribusi Mane itu, dia ikut membawa Liverpool menggilas West Ham United 4-1 di London Stadium, London. Selain dua gol Salah, dua gol yang lain didapat dari Joel Matip menit ke-24 dan Alex Oxlade-Chamberlain (menit ke-56). Sementara, cuma gol dari Manuel Lanzini pada menit ke-55 yang jadi balasan West Ham. (ren/das)

BEN STANSALL / AFP

DITEKEL: Pemain Liverpool Sadio Mane (kanan) ditekel keras pemain West Ham United Cheikhou Kouyate di London Stadium, Ahad (5/11/2017).

Cavani Dekati Status Legenda ANGERS (RP) - Belum genap sebulan sejak Gonzalo Higuain membukukan 100 golnya di Serie A, Edinson Cavani melakukan hal yang sama di Ligue 1. Itu terjadi setelah striker 30 tahun itu mencetak dua gol saat Paris Saint-Germain (PSG) menang 5-0 atas Angers dalam lanjutan pekan ke-12 Ligue 1. Gol ke-100 dan 101 Cavani itu lahir pada menit ke30 dan 60. Sedangkan tiga gol lainnya dicetak Kylian Mbappe (5’ dan 84’) serta Julian Draxler (14’). Tambahan tiga poin membuat koleksi poin Les Parisiens menjadi 32 atau menjaga jarak dengan AS Monaco dengan empat poin di bawahnya. Meski begitu, Cavani menolak asumsi bahwa dirinya memburu status legenda di PSG. ‘’Saya selalu mencoba memberikan segala kemampuan yang saya punya bagi

RAYAKAN GOL: Pemain Paris SaintGermain Edinson Cavani merayakan gol yang dicetak ke gawang Angers di Stadion Raymond Kopa, Ahad (5/11/2017).

tim ini. Saya hanya bermain demi kepuasan sebagai pesepakbola,’’ ucap Cavani seperti dilansir Goal. ‘’Sepakbola selalu seperti itu. Hari ini anda di atas. Selanjutnya, anda tidak tahu,’’ lanjut penyerang Timnas Uruguay itu. Secara total, Cavani sudah membukukan 147 gol bagi PSG di semua ajang. Dia menjadi peringkat kedua dari empat pemain di PSG yang bisa menembus 100 gol. Di posisi pertama, ada Zlatan Ibrahimovic dengan 156 gol dan juga jadi top scorer sepanjang masa PSG. Dengan musim yang masih panjang, besar kemungkinan mantan penyerang Palermo dan Napoli itu bisa mematahkan rekor Ibra. Namun, dia sudah menyamai satu rekor dari striker Manchester United itu. Ya, Cavani menjadi pemain ketiga yang bisa mencetak masing-masing

100 gol di dua liga top Eropa setelah Ibra dan Gonzalo Higuain. Dengan milestone tersebut, publik seolah sejenak lupa oleh keberadaan Neymar Jr. Ya, kapten Timnas Brazil itu absen pada laga yang dihelat di Stadion Raymond Kopa itu karena cedera. Namun, justru tanpa Neymar permainan Cavani bisa lebih bebas. Pada pekan kesebelas saat menang 3-0 dari Nice, Cavani juga mencetak dua gol dengan Neymar yang masih diskors kartu akibat menerima kartu merah pada laga kontra Marseille (23/10). Meski begitu, pelatih PSG Unai Emery memilih mengomentari performanya secara keseluruhan dari rekor Cavani. Ya, laga kemarin juga menjadi clean sheet berturut-turut PSG dalam tiga laga terakhir di semua ajang.(io/ jpg)

JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Kampar Pangkas Jarak Medali

Fajar/Rian ke Final Bitburger Terbuka SAARBRUCKEN (RP) - Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melaju ke final Bitburger Open Grand Prix Gold 2017 yang berlangsung di Saarlandhalle Saarbrucken, kemarin. Pasangan unggulan empat itu maju ke final usai mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/ David Daugaard. Fajar/Rian maju ke final dengan bermain dalam tiga set 1521, 21-16 dan 22-20. Laga yang berlangsung selama satu jam tiga menit itu memang berjalan sangat seru dan dramatis. Fajar/ Rian bermain kurang rapi di set pertama, menunjukkan kebangkitannya di set kedua. Bahkan pada set ketiga, pasangan peringkat 18 dunia itu selalu memimpin skor pertandingan. Namun, posisinya sempat terkejar hingga skor sama 20-20.

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

Beruntung Fajar/Rian mampu tampil tenang dan mengakhiri laga di set ketiga dengan skor akhir 22-20. Kemenangan ini membuat keduanya berpeluang meraih gelar juara perdana mereka pada tahun ini, setelah tampil di beberapa turnamen selalu terhenti di babak semifinal. Pada partai puncak, Fajar/Rian akan bertemu pasangan asal Denmark lainnya yakni Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pasangan yang diunggulkan di tempat kedua itu menang atas ganda Thailand, Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet dengan skor 21-19 dan 21-10. Sayang, hasil baik tersebut gagal diikuti pasangan ganda campuran Indonesia yakni Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Pasangan anyar tersebut harus menyerah dari pasangan muda Cina, He Jiting/ Du Yue dengan dua set langsung 18-21 dan 15-21.(int/eca)

Rafael Nadal Mungkin Absen di ATP Finals PARIS (RP) - Petenis peringkat satu dunia Rafael Nadal diragukan tampil di ATP Finals yang akan berlangsung di London pada 12-19 November mendatang. Pasalnya, Nadal mundur dari Paris Master dengan alasan serius yakni cedera lutut kanannya kambuh. Pria Spanyol 31 tahun tersebut mundur dari Paris Masters, kemarin. ''Ini sama sekali bukan tentang London,� ucap Nadal dilansir AFP. ''Ini tentang jangka panjang,� tambahnya. Pengumpul 16 titel grand slam tersebut menyebut tidak mau mengambil risiko terlalu besar untuk kondisi kesehatannya. Yang dia inginkan saat ini adalah bisa bermain tenis untuk jangka waktu yang masih panjang. ''Cedera lutut selalu mengganggu saya di beberapa kesempatan. Dan terkadang memburuk,� jelasnya. Beberapa pengamat juga menyebut kemungkinan Nadal mundur dari ATP Finals cukup

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

15

besar. Apalagi dia sudah mengamankan ranking satu dunia sampai akhir musim. Sementara itu, dari perebutan satu tiket ATP Finals tersisa, petenis Argentina Juan Martin del Potro terhempas dari persangaingan tersebut.(jpg)

BENGKALIS masih mendominasi perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2017. Hingga Ahad (5/11), Bengkalis kokoh di puncak klasemen perolehan medali dengan mengumpulkan 74 medali emas, 50 perak dan 67 perunggu. Meskipun masih unggul, namun tuan rumah Kampar berhasil memperpendek jarak perolehan medali emas dari 23 menjadi 20 emas. Pasalnya, Kampar kembali menambah pundi-pundi dengan meraih 54 emas, 46 perak dan 55 perunggu. Sementara itu Pekanbaru masih tertahan di urutan ketiga dengan mengumpulkan 40 emas, 58 perak dan 41 perunggu. Disusul di urutan keempat Siak dengan 31 emas, 40 perak dan 39 perunggu. Melihat perkembangan perolehan medali, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis memperkirakan hingga akhir Porprov IX 2017 klasemen lima besar sangat berpeluang bertahan hingga akhir. Apalagi medali emas yang diperebutkan hanya tersisa sekitar 50-an medali. Sehingga dengan jarak yang cukup jauh antara kontingen di urutan lima besar, maka perubahan klasemen sulit terjadi. "Saya melihat kemungkinan hingga akhir Porprov klasemen lima besar tidak jauh berubah. Namun kita patut berikan apresiasi kepada semua kabupaten/kota karena tidak satu pun yang tidak meraih medali emas. Artinya setiap daerah memiliki atlet unggulan untuk meraih emas," ujar Emrizal kepada Riau Pos, Ahad (5/11). Terkait dominasi yang didapat Bengkalis, menurut  Emrizal hal ini sebagai bentuk � persiapan matang kontin

gen yang juga meraih juara Â? Â? umum Porprov VIII 2014 di Inhu tersebut.(eca) Â? ­Â€ ‚ ƒ ­Â„ ­Â„­

LUKMAN PRAYITNO/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua Dewan Hakim Porprov IX 2017 Meidizon Dahlan foto bersama dengan peraih medali atletik di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Ahad (5/11/2017).

Regu Siak-Pekanbaru Berbagi Emas Sepaktakraw

RAFAEL NADAL INTERNET

PEKANBARU (RP) - Siak berhasil meraih medali emas nomor regu putra sepaktakraw setelah mengalahkan Kepulauan Meranti 2-0 di GOR SMAN 1 Bangkinang, Sabtu (4/11). Perjalanan Siak mendulang medali emas cukup berat. Tim yang dilatih Afrizon tersebut sempat merasakan kekalahan menghadapi Kepulauan Meranti untuk perebutan juara Grup X. Alhasil kedua tim tersebut telah memastikan lolos ke semifinal.

Di semifinal, Siak mengalahkan juara Grup Y Indragiri Hulu dan Kepulauan Meranti menekuk Pekanbaru. Sehingga Siak dan Kepulauan Meranti kembali berjumpa di final. Hasilnya, Siak yang bermasin lepas dan tanpa beban akhirnya bisa meraih medali emas unggul dengan skor 21-12 dan 21-5. Pelatih Siak Afrizon mengaku sangat bersyukur atas kemenangan timnya. Apalagi pemain Siak sempat mengalami cedera di set kedua. Sehingga kemenangan ini sekaligus menjadi emas kedua

yang disumbangkan sepaktakraw putra Siak. Karena di nomor tim, mereka juga berhasil mengalahkan Meranti di final dengan skor 2-1. "Kami bersyukur dengan hasil ini dan kembali menyumbangkan medali emas di Porprov. Apalagi saat perebutan tiket semifinal ada pemain yang cdera, sehingga membuat kami sempat khawatir. Selain itu kekuatan di sepaktakraw juga merata,’’ kata Afrizon. Sementara itu di nomor beregu putri, Pekanbaru berhak mendulang emas usai menekuk Bengka-

lis dengan skor 21-12, 21-17. Technical Delegate Sepaktakraw Yusmedi mengungkapkan, hingga saat ini sepaktakraw Siak masih memimpin perolehan medali dengan 2 emas. Disusul Pekanbaru 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. ‘‘Kemudian Bengkalis menempati urutan ketiga dengan 1 emas dan 1 perak. Secara umum pada sepaktakraw kekuatan cukup merata. Sehingga persaingan ketat terjadi sejak penyisihan babak pertama dan kedua,’’ jelas Yusmedi.(luk)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


16

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Alfuad dan Wahyu Diperkirakan Fit Jelang Laga PEKANBARU (RP) - Dua pemain belakang PSPS masih menjalani terapi proses pemulihan akibat cedera. Kedua pemain yaitu M Aliah Alfuad dan Wahyu Kristanto yang merupakan bek tengah. Meskipun masih menjalani proses penyembuhan, namun keduanya diperkirakan bisa bermain di laga perdana melawan PS Mojokerto Putra di Cikarang pada Jumat (10/11). Hal ini diungkapkan dokter tim PSPS dr Miftah Azrin SpKO kepada Riau Pos, Ahad (5/11). Menurutnya, kedua pemain tengah menjalani proses penyembuhan dan menjalani terapi. Melihat perkembangan keduanya, jelang laga lawan PS Mojokerto Putra, diperkirakan kembali fit. “Ada dua pemain yang tengah menjalani terapi. Namun kondisinya terus membaik dan diperkirakan keduanya bisa diturunkan di babak 8 besar Liga 2 di Grup Y. Mudah-mudahan keduanya bisa dimainkan mulai laga pertama,� ujar dr Miftah Azrin. Setelah M Aliah Alfuad yang cedera hamstring sejak dua pekan lalu, Wahyu Kristanto juga mengalami cedera yang didapat saat uji coba melawan PSPS All Star pada Rabu, 1 November lalu. Wahyu Kristanto pun ditarik keluar lapangan untuk menjalani perawatan. Tetapi cedera yang dialami Wahyu tidak terlalu parah. Bahkan dr Miftah Azrin memperkirakan ia lebih cepat bisa bermain bersama skuad Askar Bertuah. Apalagi perkembangan pemulihan kesehatannya cukup bagus. Dihubungi terpisah, Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar mengatakan, dirinya tetap memboyong seluruh pemain ke Bekasi untuk melakoni lanjutan Liga 2 di babak 8 besar. Iapun optimis keduanya bisa memperkuat lini belakang PSPS saat berlaga di Grup Y. “Kami membawa semua pemain ke Bekasi. Apalagi kondisi cedera yang dialami pemain saat ini terus membaik. Sehingga mereka diperkirakan bisa diturunkan nanti. Mudah-mudahan kondisi cepat pulih,� harapnya.(luk)

REBUT BOLA: Pemain PSPS Firman Septian (tengah) berebut bola dengan pemain Tiga Naga FA saat laga uji coba yang digelar di Stadion Mini Tiga Naga, Sabtu (4/11/2017). PSPSRIAUOFFICIAL

Asah Naluri Gol saat Lawan Tiga Naga FA Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

KEMENANGAN PSPS atas Tiga Naga FA 5-0 di Stadion Mini Tiga Naga FA, Sabtu (14/11) bertujuan untuk mengasah naluri gol pemain Askar Bertuah jelang berangkat ke Bekasi. Pada laga uji coba tersebut tidak ubahnya menjadi panggung bagi

�� ‚� �� ‚ ‰ Š „ �‚  ��  �€  ��  … �€ �  � �  ‹  ��

� � ­

� ­ ­ � ­

� ­ � � � �

mencetak gol ketiga untuk keunggulan PSPS di menit ke-73. Kemudian enam menit berselang, Riki Dwi Saputro juga turut menyumbangkan sebiji gol di menit ke-79. Kemenangan dituntaskan menjadi lima gol melalui gol terakhir yang disumbangkan Alvin Zidan di menit ke-90. Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar mengaku cukup puas

atas laga tersebut. Apalagi pemain cadangan bisa menunjukkan kualitasnya dengan turut menambah gol kemenangan PSPS. Sehingga tujuan untuk mengasah naluri gol para pemain cukup terasa pada laga tersebut. “Laga kemarin untuk mengasah naluri gol para pemain PSPS. Apalagi pada babak 8 besar seluruh pemain diharapkan bisa menyum-

bangkan gol jika memungkinkan untuk mencetak gol. Sehingga kita harapkan para pemain bisa meraih kemenangan di Grup Y,� ujar Marwal. Selain itu, kondisi rumput yang bagus juga membuat permainan Firman Septian dkk menjadi lebih baik. Operan dari kaki ke kaki dan strategi yang diterapkan bisa berjalan dengan baik karena kondisi

lapangan di Stadion Mini Tiga Naga sangat bagus. Hal ini setidaknya membuat pemain lebih terbiasa menjalankan strategi yang diterapkan dengan bermain di lapangan yang lebih bagus. Sehingga ketika bermain di Cikarang dan Bekasi mulai 10 November mendatang mereka sudah benar-benar siap menghadapi tim lawan.(eca)

Persebaya Menang Tiga Gol, Semua dari Bola Mati

 Â?Â? Â?  ­  Â?€  Â?Â? Â?Â? ‚ ƒ€ Â?Â? ‚ „ Â?  Â… Â?€ Â? Â?† Â?€‚ †   Â‡Â€ Â? ˆ Â?Â? ‚ ‰ Š „ ­ Â?Â? ‚Â? Â?Â? ‚Â? € Â? € Â?†Â? Â? Â? Â? Â?Â? ‚ ‰ Â?‚  Â?Â?

pemain cadangan. Duo Riki bahkan berhasil menyarangkan tiga dari lima gol yang tercipta pada laga tersebut. Dimulai oleh Riki Solehuddin di menit ke-60 dengan menggandakan keunggulan setelah di babak pertama PSPS unggul 1-0 melalui pemain anyar Frengki Kogoya di menit ke-25. Tidak puas hanya dengan satu gol, Riki Solehuddin kembali

� ­­ ­­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­ ­

­ ­ ­­ ­ ­ ­ ­ ­ ­

SURABAYA (RP) - Persebaya menceploskan tiga gol tanpa balas ke gawang Persekabpas Kabupaten Pasuruan, kemarin. Bermain di Gelora Bung Tomo, Surabaya, dalam laga uji coba itu Persebaya masih saja kesulitan ketika menghadapi tim yang memainkan pertahanan total dengan mengandalkan serangan balik. Persekabpas, yang merupakan klub Liga 3, lebih banyak memainkan bola di area pertahanan sendiri dan Persebaya kesulitan

membongkarnya. Alhasil, sulit menciptakan gol dari permainan terbuka. Faktanya, tiga gol yang disarangkan Persebaya semuanya berawal dari bola mati. Gol pertamanya yang dicetak Andri Muliadi melalui tandukan setelah menerima sepakan bebas Rendi Irwan dari sisi kanan pertahanan lawan. Kemudian, gol kedua yang dicetak Rendi melalui sepakan

bebas dari luar kotak penalti pada menit ke-46. Dan, yang terakhir gol Sidik Saimima tercipta melalui titik penalti pada menit ke-77 setelah Mei Handoko Prastiyo dilanggar oleh bek tengah Persekabpas Joko S. Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera mengakui problem itu. Kendati pemain asuhannya bisa menguasai pertandingan, tapi

variasi pergerakan yang selama ini menjadi fokus latihan belum tampak dalam permainan. ’’Lini tengah dan depan masih kurang bergerak. Masih menunggu,’’ ujarnya. Hasil itu menjadi bahan evaluasi dan akan jadi target perbaikan sebelum berangkat ke Cikarang menghadapi babak 18 besar. Meski begitu, keberanian Alfredo menjajal komposisi berbeda layak diapresiasi. Said Mardjan, Rangga Muslim, Rishadi Fauzi, dan Rendi jadi starter.

Begitu juga Kurniawan Karman yang bekerja cukup baik mengisi peran Misbakus Solikin yang masih cedera. Alfredo pun memuji permainan Karman. �Dia (Karman) bagus. Kami memang harus cari pengganti Solikin. Mau tidak mau itu harus dilakukan, syukurnya Persebaya punya komposisi yang pas untuk itu,’’ jelas pelatih asal Argentina tersebut. Selain itu, laga uji coba kemarin juga dimanfaatkan Alfredo untuk menurunkan beberapa pemain pelapis. (rid/ham/jpg)

Arema FC Tak Enak Hati Tampil di Ajang Antarklub Asia MALANG (RP) - Sudah tertutup peluang Arema FC menjadi juara Liga 1. Bahkan, untuk menembus papan atas pun sudah tidak mungkin lagi. Meski begitu, Arema FC punya peluang tampil di ajang antarklub Asia musim depan. Peluang itu terbuka setelah Arema FC menjadi satu dari dua klub yang mengantongi lisensi klub profesional dari AFC. Satu klub lainnya adalah Persib Bandung. Selain itu, ada tiga klub lain yang masih diberi

kesempatan untuk melengkapi kriteria mendapatkan lisensi. Yakni, Bali United, Madura United, dan Persija Jakarta. Artinya, ada 13 klub Liga 1 lainnya yang sudah dipastikan tidak mendapatkan lisensi AFC. Termasuk tiga tim yang saat ini masih punya peluang meraih juara Liga 1. Yakni, Bhayangkara FC, Persipura, dan PSM Makassar. General Manager Arema FC Ruddy Widodo menyatakan, dia sudah

tahu jika Arema FC memang punya kans untuk bermain di tingkat Asia. Apakah itu Liga Champions Asia maupun ajang yang satu level di bawahnya yaitu AFC Cup. Tapi, Ruddy mengakui tidak enak bila harus bermain di Asia, padahal tidak masuk papan atas. �Sebenarnya, tidak 100 persen sreg,� ujarnya. Dia masih berharap, wakil Indonesia di ajang antarklub Asia adalah tim yang finis tiga besar. Terutama tim yang meraih juara di Liga 1.

�Arema dengan ikhlas mendorong klub juara agar bisa mewakili negara. Kasihan kalau setelah perjuangan selama satu musim, tapi tidak bisa mewakili Indonesia,� ujarnya. Kalaupun harus mewakili Indonesia tampil di ajang tingkat Asia, Ruddy menyatakan, Arema FC siap. �Kami sudah punya lisensi. Lucu kalau tidak siap,� kata Ruddy. Seperti diketahui, Arema FC mendapatkan lisensi itu pada 25 Oktober lalu atau sebelum kick-off melawan Persegres.(jpg)

RUDDY WIDODO

Semen Padang Wajib Menang Agar Lolos dari Degradasi MAL ANG (RP) - Semen Padang FC turun posisi dan masuk zona merah degradasi, setelah dikalahkan 3-5 tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (4/11) malam. Mereka digusur Perseru Serui yang kemarin menang atas tamunya, Borneo FC 3-2 di Stadion Marora, Serui. Saat ini, Semen Padang mengemas 32 poin dan tertinggal dua angka di belakang Perseru dengan sisa satu laga. Nah, pekan terakhir, Semen Padang bermain di kandang menjamu PS TNI (12/11), sedangkan Perseru bertandang melawan Persib (12/11). Dengan situasi saat ini, Semen Padang wajib menang agar bisa lolos dari degradasi sembari berharap Perseru tidak menang atas Persib. Sebab, kalau menang, maka selesailah sudah. Kalaupun seri dan Semen Padang menang, poin mereka sama, tapi Semen Padang punya head-to-head lebih baik. Menyadari situasi yang sulit seperti itu, pelatih Semen Padang Syafrianto Rusli meď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

SYAFRIANTO RUSLI negaskan bahwa pasukannya akan bermain habis-habisan melawan PS TNI. Menang adalah harga mati. �Karena kemenangan adalah satu-satunya jalan, jadi harus direbut,� jelasnya. Dalam pertandingan kemarin, Semen Padang lambat panas. Mereka lebih dulu kebobolan lima gol tanpa balas. Arema unggul melalui dua gol Arif Suyono pada menit ke-10 dan 29, Johan Alfarizi (22’), Dendi Santoso (67’), dan Esteban Vizcarra (70’). Mereka baru panas pada menit-menit akhir. Irsyad Maulana memperkecil ketertinggalan Semen Padang pada menit ke-79 dan 85

serta satu gol lain yang dicetak Agung Prasetyo (84’). â€?Gol bertubi-tubi itu sempat membuat mental pemain down. Babak pertama kami digempur habis-habisan,â€? ujar Rusli. Sementara itu, tertutup sudah peluang juara bagi Persipura Jayapura. Itu tidak lepas dari kekalahan 1-2 dari PS TNI di Stadion Patriot, Bekasi, kemarin. Mereka tertahan di posisi keempat dengan 59 poin dan tak mungkin mengejar Bhayangkara FC yang lebih banyak empat angka. Dengan sisa satu laga, maka poin maksimal Persipura adalah 62, sedangkan Bhayangkara sudah mengemas 63 poin dengan sisa dua laga. Melawan PS TNI, Persipura unggul duluan melalui Osvaldo Haay (61’). Tapi, kemudian kebobolan dua gol oleh Achmad Noviandani (71’) dan Manahati Lestusen (83’). â€?Jujur saja, saya sendiri merasa sedikit sedih dengan keadaan ini. Sebab, kami harus tersingkir dari zona persaingan juara musim ini lebih cepat,â€? kata pelatih Persipura Wanderley setelah pertandingan.(jpg) ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

Jangan Malu Memakai Tanjak BERBICARA soal Melayu, bukanlah bicara masalah etnis dan sukuisme. Namun lebih tepatnya berbicara tentang kebudayaan yang sudah melekat pada diri orang Melayu. Maka dari itu diminta kepada seluruh lapisan masyarakat tidak malu mengenakan tanjak. Karena itu merupakan budaya yang harus dipertahankan untuk mewujudkan salah satu visi Provinsi Riau. “Ini adalah merupakan sebuah tekad menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu pada 2020 dengan dimulai melalui Gerakan Inhil Bertanjak,”kata Bupati Inhil HM Wardan, kemarin. Sementara itu Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi yang hadir pada saat pelepasan pawai taaruf MTQ ke 47 tingkat Kabupaten Inhil mengatakan, Inhil memiliki spirit syiar Islam yang begitu tinggi. Dapat dibuktikan dengan meriah dan ramainya

masyarakat yang hadir di sana. “Kita juga melihat antusias masyarakat dan para pengunjung yang ramai. Inhil merupakan salah satu kabupaten yang memiliki semangat, spirit syiar Islam yang begitu tinggi,” tegas Sekdaprov. Tingginya partisipasi dalam kegiatan kali ini, dikatakan Ahmad Hijazi, juga membuktikan masyarakat Inhil menyadari nilai-nilai religiusitas sangat penting dan telah melekat di dalam sanubari. “Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai religius ini diharapkan dapat terus melekat pada masyarakat Inhil sampai kapanpun,” harapnya. Partisipasi masyarakat yang luar biasa itu menjadi satu hal yang menonjol di Kabupaten Inhil dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya. Dia berharap agar kondisi demikian terus dapat dipertahankan. (adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

PUKUL BEDUK: Bupati Inhil HM Wardan memukul beduk tanda dibukanya MTQ ke-47 Kabupaten Inhil di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Sabtu (4/11/2017).

Bupati Buka MTQ Ke-47

B

UPATI Indragiri Hilir HM Wardan membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kabupaten Inhil 2017 di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Sabtu (4/11) malam. Pembukaan ditandai dengan pemukulan beduk oleh Bupati Inhil HM Wardan. Hadir pada kesempatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) H Ahmad Hijazi, Ketua DPRD Inhil, H Dani M Nursalam, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhil H Said Syarifuddin dan Ketua LPTQ Inhil H Afrizal dan lain sebagainya. Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil,

Bupati menyerahkan hadiah umrah kepada dua juara tilawatil tingkat dewasa putra dan putri MTQ ke-46 tahun 2016. Mereka akan diberangkatkan paling lambat pada 2018. Keistimewaan lain diungkapkan bupati, dengan adanya pencanangan Gerakan Inhil Bertanjak sebagai wujud tindak lanjut dari Gerakan Riau Bertanjak dan sekaligus bentuk dukungan atas visi Provinsi Riau, yakni mewujudkan Provinsi Riau Menjadi Pusat Budaya Melayu 2020. Bupati juga berencana mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang penggunaan pakaian khas Melayu dilengkapi tanjak bagi Aparatur Sipil Ne-

Angin Kencang Rusak Atap Rumah Warga TEMBILAHAN (RP) - Atap empat rumah warga di Jalan Abdul Wahab, Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah rusak ringan setelah dihantam angin kencang, Ahad (5/11) sekitar pukul 02.30 WIB. Rumah yang dihantam angin tersebut merupakan bangunan tua yang dibangun sekitar 1970. Beruntung musibah ini tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. “Atap rumah tersebut jatuh ke jalan setelah dihantam angin kencang,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK MSi, melalui Kapolsek Tenah Merah Iptu Liber Nainggolan. Sebelum musibah itu, Kelurahan Kuala Enok sedang dilanda hujan. Tak lama setelah itu baru

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

datang angin kecang menyapu lokasi, sehingga akhirnya merusak sebagian atap rumah-rumah warga. Pagi harinya warga dan aparat setempat berusaha membersihkan bekas atap yang rusak. Adapun nama-nama korban yang terkena musibah angin kencang. Yenti, (40), pekerjaan pedagang, alamat Jalan Abdul Wahab Kelurahan Kuala Enok, Kecamatan Tanah Merah. H Nasir (65 ), pekerjaan Pedagang, alamat Abdul Wahab Kelurahan Kuala Enok, Mujek, (43) pekerjaan pedagang, alamat Jalan Abdul Wahab Kelurahan Kuala Enok, mengalami rusak ringan. Yansen, (44)pekerjaan pedagang, alamat Jalan Abdul Wahab Kelurahan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah mengalami rusak ringan.(ind)

gara (ASN) di lingkungan Pemkab Inhil. “Saat ini kita telah memulai upaya memasyarakatkan pemakiajan tanjak. Kalau sekiranya sudah cukup barulah diterbitkan Perbupnya,” ungkap Bupati. Sedangkan agenda utama MTQ, juga merupakan sebuah kegiatan yang memiliki korelasi dan memberikan kontribusi terhadap upaya pencapaian visi Provinsi Riau. Oleh sebab itu, perhatian Pemkab Inhil atas penyelenggaraan MTQ melalui aspek finansial, sarana dan prasarana penunjang semakin ditingkatkan. “Kehidupan yang agamis dengan tatanan masyarakat madani akan

tercipta melalui penyelenggaraan MTQ yang berkesinambungan. Di samping mampu meningkatkan produktivitas masyarakat,” paparnya. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti MTQ dengan sebaik-baiknya. Begitu pula terhadap masyarakat, diharapkan dapat memberikan dukungan dengan menjaga ketertiban dan keamanan selama kegiatan itu berlangsung. “Mudah-mudahan agenda besar ini mampu kita akhiri dengan kesuksesan sehingga dapat melahirkan qari dan qariah serta hafiz dan hafizah yang terbaik,”cetusnya. (adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

HADIRI MTQ: Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi bersama Bupati Inhil HM Wardan menghadiri pembukaan MTQ ke-47 Indragiri Hilir di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Sabtu (4/11/2017).

Inhil Miliki Varietas Sagu Bestari TEMBILAHAN (RP) - Setelah dilakukan penelitian sejak 2015, akhirnya Kabupaten Indragiri Hilir memiliki Varietas Sagu Bersama Sejahterakan Rakyat Indragiri Hilir (Bestari). Nama baru tanaman sagu ini diluncurkan secara resmi Direktorat Perbenihan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Hal itu dilakukan dalam sebuah sidang pelepasan varietas tanaman perkebunan. Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin yang menghadiri acara pelepasan tersebut mengatakan, penelitian terhadap sagu tidak berduri atau yang dikenal masyarakat dengan sebutan Sagu Bemban ini telah dilakukan sejak 2015 oleh Balai Penelitian Tanaman Palma, Kementerian Pertanian. Penelitian ini dilakukan di tiga titik berbeda, yaitu di Desa Iliran dan Desa Teluk Pantaian, Kecamatan Gaung Anak Serka dan Desa Belaras Keca-

HUMAS PEMKAB INHIL

PELUNCURAN SAGU: Sekda Inhil H Said Syarifuddin didampingi Kepala Dinas Perkebunan Inhil H Ediwan Shasby, saat peluncuran nama varietas sagu asli Inhil oleh Direktorat Perbenihan Perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Jakarta, Jumat (3/11/2017). matan Mandah. Sagu yang tak berduri ini banyak tumbuh dan menyebar di sejumlah kawasan di Inhil. “Selain di tiga titik yang dijadikan lokasi penelitian, Sagu Bestari ini juga banyak tumbuh di lima kecamatan. Seperti Kecamatan Pelangiran, Kateman, Pulau Burung,

Teluk Belengkong dan Gaung,” jelas Sekda. Dengan luas areal perkebunan sagu yang ada, Sekda menilai potensi pengembangan varietas Sagu Bestari akan mampu mencapai puncaknya pada beberapa waktu yang akan datang. Hanya tinggal

bagaimana memaksimalkannya. “Jika varietas tanaman ini dapat kita maksimalkan, maka dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan ekonomis masyarakat,” kata mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau itu. Dengan dilepasnya Sagu Bestari, sebagai varietas baru tanaman perkebunan, maka Kabupaten Inhil memiliki dua varietas baru yang dilegitimasi oleh pemerintah. Di antaranya, Sagu Bestari dan varietas kelapa dalam pasang surut Sri Gemilang. Lanjut Sekda, Sagu Bestari dengan sagu yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki beberapa tipikal yang sama. Seperti sama-sama tumbuh di lahan gambut dan karakteristik batang dan daun yang serupa. Namun, ada perbedaan yang menonjol di antara keduanya. Salah satunya dari sisi produktivitas per pohon dan tipe Sagu Bestari yang tumbuh tanpa duri.(ind)

TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK:  KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Pemkab dan BIG Teken Kerja Sama

G

UNA menunjang pembangunan di segala bidang, Pemkab Siak dan Badan Informasi Geospasial (BIG) melakukan kerja sama. Jalinan kerja sama tersebut diikat dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Bupati Siak H Syamsuar dan Kepala BIG Prof Dr Hasanudin Zainal Abidin di hadapan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (3/11) lalu di Gedung Daerah, Pekanbaru. Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan BIG dapat melaku-

lan kajian dengan menggunakan data milik Pemkab Siak. Meliputi data tentang pertanian, pariwisata, maritim, kesehatan masyarakat dan beragam data lainnya yang tujuannya adalah untuk menyukseskan semua program yang telah disusun tersebut. ‘’Dengan adanyaa jalinan kerja sama ini, kami tentu berharap ada timbal balik terkait penyelenggaraan, pemanfaatan dan pengembangan informasi geospasial atau IG di Kabupaten Siak,” ujar Syamsuar dalam sambutanya.

Kerja sama tersebut lanjut Syamsuar diharapkan dapat membawa dampak positif, di mana percepatan pembangunan akan terjadi. Sebab ke depan akan ada keselarasan antara program pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ada ikatan antar pusat dan daerah dengan sistem IG tersebut. ‘’Kita tentu berharap akan ada percepatan pembangunan antara daerah dan pusat. Karena sistem ini memungkinkan terjadinya keselarasan program,” ujarnya. Kesepakatan bersama ini ber-

sebagainya. Ia mengatakan, informasi geospasial ini lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan peta. Tanpa dukungan peta yang memuat informasi geospasial, program pembangunan sulit direncanakan, dipantau dan dievaluasi. Ditambahkannya, peta yang akurat itu dapat menopang berbagai hal, terutama terkait perumusan kebijakan perumusan kebijakan maupun pelayanan publik, salah satu yang akrab di telinga adalah smart city.(adv/a)

laku untuk jangka waktu lima tahun, terhitung sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan dari para pihak. Sementara itu Prof Hasanuddin Zainal Abidin mengatakan, BIG siap mendukung kabupaten/ kota se-Provinsi Riau di bidang informasi geospasial. Dijelaskannya data dan informasi geospasial digunakan untuk penyusunan peta tata ruang, identifikasi infrastruktur jaringan jalan, pengembangan lahan baku sawah dan lain

TANAM POHON: Bupati Siak H Syamsuar dan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, menanam pohon mentega di halaman Istana Siak, Ahad (5/11/2017).

Buah Mentega di Siak Kian Langka SAAT ini buah mentega di Siak kian langka. Padahal buah yang masih satu kerabat dengan kesemek ini adalah endemik hutan rawa gambut Riau. Langkanya buah-buahan hutan khas Riau ini kata Kadis Pertanian Kabupaten Siak Budiman Safari, disebabkan sulitnya untuk dikembangbiakan.

‘’Buah metega ini agak sulit dibudidayakan. Mau dicangkok sulit, karena lapisan kulitnya yang tipis. Mau diambil bijinya, jarang yang berbiji. Jadi agak langka memang,” sebut Budiman, Ahad (5/11). Namun demikian pihaknya kata Budiman terus melakukan penelitian untuk mengetahui dengan

pola apa buah langka ini dapat dibudidayakan. Mulai dari pola okulasi, cangkok batang, hingga dengan pola stek dahan. ‘’Kita sedang lihat ini, apakah bisa diokulasi, stek atau cangkok. Kalau biji bisa tapi ya itu tadi cari buah yang ada bijinya itu sulit,” sebutnya. Buah mentega ini kata Budiman,

HUMAS PEMKAB SIAK

berbeda dengan buah kesemek dari segi tekstur buah. Aroma buah juga berbeda. Yang sama hanya dari segi bentuk fisik, di mana kesemek dan mentega sama-sama memiliki bulu pada permukaan buahnya. ‘’Beda, kalau kesemek kan tidak harum. Kalau buah mentega ini harum. Kalau tekstur luar hampir

sama, yakni ada bulunya,” kata Budiman. Buah mentega ini juga memiliki bentuk yang lebih besar. Berwarna hijau saat muda dan kuning agak orange saat sudah matang. Di Siak hanya beberapa orang saja yang memiliki pohon buah mentega. (adv/a)

Pembangunan Harus Berwawasan Kesetaraan Gender UNTUK peningkatan kesadaran tentang kesetaraan gender diperlukan komitmen semua pihak. Di pemerintahan Kabupaten Siak forum discusion group (FGD) yang mengulas persoalan gender ini rutin dilaksanakan, utamanya meli� batkan Bappeda, Badan Keuangam Daerah, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Inspektorat. Empat OPD ini merupakan kunci bagaimana program kesetaraan tersebut dapat terselenggara dengan baik. Pekan lalu FGD yang membahas tentang perencanaan dan penganggaran yang responsif gender (PPRG) kembali digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Siak L Budhi Yowono did� ampingi Kepala Dinas DP3AP2KB Kadri Yafis menyebutkan, bahwa tujuan FGD adalah untuk mengetahui secara teknis bagaimana penerapan dan pelaksanaannya sehingga strategi program yang akan dijalankan bisa mendapatkan responsif gender sebagaimana yang diharapkan. ‘’Dalam FGD ini nanti kita ingin tahu, bagaimana program ini bisa dijalankan dengan baik. Utamanya terkait penerapn strategi program di mana ketika diterapkan kelak memperoleh respon yang baik,” sebutnya, Jumat (3/11). Sementara itu Lena Farida selaku fasilitator PUG Provinsi Riau menjelaskan, mulai 2017 telah ada payung hukum untuk pengembangan di masing-masing daerah. ‘’Hal ini dinilai lebih efisien dan efektif untuk ke depannya, terlebih Kabupaten Siak sebagai kota layak anak tentunya lebih bisa melaksanakan program yang berkaitan dengan hal tersebut,” sebutnya. Lena menjabarkan berbagai hal terkait PUG dan kesetaraan gender sebagaimana yang diketahui stigma gender di tengah masyarakat belum secara keseluruhan dapat dipahami. Masih ada perasaan tabu menempatkan perempuan di posisi tugas yang biasa dipegang oleh pria. Padahal sejatinya antara laki-laki dan perempuan memiliki kesetaraan yang sama dalam hal potensi serta kemampuan di dalam pembangunan.(adv/a)

Pengurus LMB Lubuk Dalam Dilantik

SIAK (RP) - Pengurus DP C Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kecamatan Lubuk Dalam dilantik oleh Ketua DPD LMB Kabupaten Siak H Asril. Pelantikan pengurus DPC LMB Lubuk Dalam diketuai oleh Panglima Bungsu Andi Jufri berlangsung di lapangan Prayogo, Sabtu (4/11). Hadir Asisten 1 Siak Budi Yuwono, anggota DPRD Tarmijan, Camat T Indraputra Kapolsek Lubuk Dalam AKP Deswandi, Babinsa M Ali, penghulu, omas, tokoh agama dan masyarakat. Dalam kesemptan teresbut Panglima Muda DPD LMB Siak Asril meminta agar pengurus LMB Lubuk Dalam dapat bekerja sama

serta mendukung program-program pemerintah dan mendukung instansi terkait seperti dalam memberantas narkoba. ‘’Kita berharap LMB Lubuk Dalam dapat menjalin kerja sama dengan semua pihak,”pesannya. Ketua DPC LMB Lubuk Dalam Panglima Bungsu Andi Jufri menegaskan kepada pengurus LMB Lubuk Dalam jangan sampai membawa buruk nama lembaga. Para anggota harus tetap berada di dalam koridor sesuai dengan visi dan misi LMB. Laskar Melayu Bersatu bukanlah untuk tanding-tandingan. Pengurus yang dilantik jangan sampai LMB digadaikan untuk

kepentingan pribadi. ‘’Mari kita bersama-sama untuk membesarkan LMB dan arahkan kami ke hal-hal yang baik,” ujar Andi Jufri. Assiten 1 Siak Budi Yuwono mengucapkan selamat kepada pengurus LMB Kecamatan Lubuk Dalam dan juga berharap agar LMB bekerja sama dan mendukung program-program pemerintah Kabupaten Siak. ‘’Kita mengharapkan kepada organisasi LMB dapat ikut membantu menunjang pembangunan di Kabupaten Siak dan dengan adanya kekompakan organisasi itu terlihat kuat,”katanya.(wik/ ifr)

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN PATAKA: Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Siak H Asril menyerahkan pataka kepada Ketua DPC LMB Kecamatan Lubuk Dalam Panglima Bungsu Andi Jufri di lapangan Prayogo, Sabtu (4/11/2017).

 REDAKTUR: M ERIZAL

KALUNGKAN MEDALI: Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar mengalungkan medali emas kepada atlet silat Siak Yesika Tamala Arta yang berhasil meraih juara di kelas B putri di Gedung Olahraga (GOR) Bangkinang, Ahad (5/11/2017).

KONI SIAK FOR RIAU POS

Kalahkan Meranti, Pasilat Yesika Raih Emas

BANGKINANG (RP) - Pesilat putri Siak Yesika Tamala Arta tampil prima dalam laga tanding final pecak silat putri di kelas B melawan pesilat Kepulauan Meranti Mulia Sari di kejuaraan Porprov IX Riau di GOR Silat Bangkinang, Ahad (5/11). Kepiawanan Yesika mampu menaklukkan lawannya hingga unggul di kelasnya. Final pertandingan ini tergolong seru. Kedua pendukung terus memberikan semangat dan meneriakkan yel-yel dalam memberikan semangat untuk meraih juara. Keberhasilan Yesika juga dialami rekan sejawatnya Elit Mutia di kelas A putri. Dalam cabor ini perolehan medali dicapai 3 emas 3 perak dan enam perunggu. Sebelumnya cabor sepak takraw di nomor regu putra turut menyum-

bangkan satu emas. ‘’Perolehan emas masih berpeluang lagi diraih. Sebab di cabor ini termasuk unggulan kita,” kata Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar usai menyaksikan pertandingan. Di cabor panjat tebing, atlet Siak Nita Seprida dan Romatua Sijabat meraih perak dinomor katagori lead mix. Sementara di cabor lainnya bina raga, lima atlet Siak melaju ke final dikelas 55 Kg, 60 Kg, 65 Kg, 70 Kg, dan 80 Kg. Di cabor voli pasir putri atlet Siak menyumbangkan perunggu. Sampai saat ini prestasi dari atlet Siak diajang porprov ini silih berganti. Bahkan cabor-cabor yang tak diunggulkan menyumbangkan medali. “Ini yang membanggakan saya. Di luar dugaan,” kata Amzar. Begitu juga dengan perolehan

medali. Walau saat ini sementara di urutan empat dengan 32 emas 38 perak dan 32 perunggu, namun akan terus betambah. Bahkan jumlah perolehan medali saat telah mencapai target. Perolehan medali ini sebut dia, akan terus bertambah mengigat masih ada cabor-cabor unggulan yang masih dipertandingkan. Ia pun merincikan, di cabor tarung drajat berpeluang medali, atletik, silat begitu juga dan cabor lainnya. ‘’Insya Allah bisa melebihi,” sebut dia. Kepada atlet diminta terus fokus dan semangat bertanding. ‘’Ingat kedatangan kita semua ke sini memiliki tujuan jadi juara dan raih prestasi. Jadi manfaatkan sebaik-baiknya dalam bertanding,’’ ucapnya.(aal/ifr)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HULU

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

19

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Bupati: Saya Akan Evaluasi Kinerja Camat Minta Perhatikan Seluruh Desa BUPATI Rokan Hulu, H Suparman SSos MSi meminta kepada seluruh camat se-Kabupaten Rokan Hulu

untuk dapat melakukan pembinaan dan memperhatikan pembangunan dan potensi yang ada di desa, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. Mengingat dengan besarnya perhatian pemerintah dalam mengucurkan dana desa yang bersumber dari APBN dan bantuan alokasi dana desa (ADD) setiap tahunnya

ke desa, peran pemerintah kecamatan sangat menentukan arahnya pembangunan di desa. Karena itu, Pemerintah Kecamatan se-Kabupeten Rohul dapat membuat program unggulan, terobosan, capaian serta target realisasi program yang dibuat, sesuai dengan visi misi Kabupaten Rokan Hulu. ‘’Kita minta seluruh camat betul-

betul bekerja dengan serius. Terutama membina dan memperhatikan desa yang ada di wilayah kerjanya. Bagaimana masyarakat terlayani dengan baik, dan merasakan pemerintah itu ada di tengah masyarakat,’’ ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi kepada wartawan, baru-baru ini. Dia meminta seluruh OPD Rohul secara umum dapat memahami

apa yang menjadi program prioritas pembangunan Rohul ke depan. Tentunya pemerintah kecamatan harus fokus membuat program unggulan yang berdampak pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Mantan Ketua DPRD Riau itu meminta Camat untuk turun ke desa, sejauh mana perhatian pemerintah desa terhadap lembaga pendidi-

kan anak usia dini, posyandu dan lainnya. ‘’Jadi tidak ada lagi istilah bermalas-malasan, membangun Rohul ini dalam konsep yang sama. Saya akan evaluasi kinerja camat dan program unggulan yang dibuat. Jika dalam 2 bulan ke depan tidak berjalan, maka akan kita ganti camatnya. Bagi yang punya potensi akan kita lindungi dan pertahankan,’’ jelasnya.(adv)

Lima Perwira Polres Rohul Sertijab LIMA Perwira Menengah di jajaran Polres Rokan Hulu, Sabtu (4/11) pagi melakukan serah terima jabatan (Sertijab) di halaman Mapolres Rohul, dalam upacara yang dipimpin langsung Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto SIK MH. Sebelum dilantiknya pejabat baru diambil sumpah jabatannya dan penandatangan fakta Integritas yang disaksikan oleh Kapolres Rohul Perwira yang melaksanakan sertijab di antaranya, Kasat Reskrim Polres Rohul AKP M Wirawan Novianto S Ds SIK dengan jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Rohul menyerahkan jabatannya kepada penggantinya AKP Harry Avianto SH SIK yang sebelumnya menjabat sebagai Wakasat Binmas Polresta Pekanbaru Selanjutnya, Kasat Binmas Polres Rohul AKP Oka Syahrial Mahendra SE SIK yang akan menjabat Kapolsek Kempas Polres Inhil, menyerahkan jabatannya kepada penggantinya AKP Supriyana yang jabatan sebelumnya sebagai Kasat Lantas Polres Kuansing Kapolsek Kunto Darussalam AKP Artisal yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kanit Sabhara Polsek Mandau Polres Bengkalis, menyerahkan jabatannya kepada penggantinya AKP Sihol Sitinjak yang sebelumnya sebagai Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Polresta Pekanbaru Kapolsek Kepenuhan AKP Fatman yang akan menduduki jabatan baru sebagai Kasubbag Yantor Yanma Polda Riau, menyerahkan jabatannya kepada Iptu Yani Marjoni SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Rambah Samo Polres Rohul.(adv)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

SERTIJAB: Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, memimpin serah terima jabatan (sertijab) di jajaran Polres Rokan Hulu, Sabtu (4/11/2017).

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PIMPIN UPACARA: Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, beberapa waktu lalu.

Desa Penerima DD Tahap II Segera Buka Rekening PASIRPENGARAIAN (RP)-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (PMPD) Kabupaten Rokan Hulu memastikan dalam pekan ini, Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN 2017 termasuk bantuan Alokasi Dana Desa (ADD) yang berasal dari APBD Rohul tahap II sudah dapat dicairkan. Karena seluruh persyaratan administrasi untuk pencairan dana desa tahap II sudah dilengkapi oleh masing-masing desa penerima DD dan bantuan ADD tahun 2017. Sehubungan dengan itu, Plt Kepala Dinas PMPD Rohul Ir Jufri MSi

mengimbau kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Rohul penerima bantuan DD dan ADD tahun 2017, khususnya yang belum membuka rekening BRI untuk penyaluran dana desa dan ADD tahap II, agar segera membuka rekening baru di BRI Cabang Pasirpengaraian. Sebab, hingga saat ini masih ada, puluhan desa yang belum membuka rekening BRI. Diwajibkannya pemerintah desa membuka rekening BRI, seiring dengan telah berpindahnya pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Rohul ke PT BRI Cabang Pasirpengaraian. Sehingga penyaluran dana desa

tahap II yang diterima oleh 139 desa se Rohul, nantinya akan ditransfer oleh pihak BRI ke rekening masing-masing desa penerima DD dan ADD. ‘’Saat ini ada desa yang sudah membuka rekening di BRI dan ada yang sedang proses. Kita harapkan bagi desa penerima DD tahap II yang belum membuka rekening di BRI agar secepatnya dibuka rekening baru,’’ ungkap Plt Kadis PMPD Rohul Ir Jufri MSi menjawab Riau Pos, Ahad, (5/11) terkait pencairan dana desa dan ADD tahap II Rohul. Jufri mengaku, untuk besaran dana desa tahap II (40 persen) yang

akan cair dalam pekan ini, untuk 139 desa penerima di Kabupaten Rohul dengan dana sekitar Rp80 Miliar. Sementara itu, Pemimpin PT BRI Cabang Pasirpengaraian H Bhakti Agung Siswanto SE melalui Funding Officer Yasman Rizki saat dihubungi Riau Pos, Ahad, (5/11) membenarkan, adanya puluhan desa di Rokan Hulu yang masih belum membuka rekening BRI. Sesuai data terakhir, lanjutnya sudah 80 persen, desa penerima bantuan DD dan ADD tahap II Rohul tahun 2017, telah mengurus dan membuka rekening di BRI.(adv)

Camat Usul Peningkatan Status Polsek Rambah Samo RAMBAH SAMO (RP)- Kecamatan Rambah Samo termasuk salah satu kecamatan yang sangat strategis. Lokasinya berada di ruas jalan provinsi dan termasuk salah satu kawasan strategis pembangunan infrastruktur segitiga emas yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Rohul yakni Ujung Batu, Rambah Samo dan Kepenuhan. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan pembangunan di Kecamatan Rambah Samo, dan beroperasinya secara reguler Bandara Tuanku Tambusai yang berada di Desa Rambah Samo Barat ke depannya, pemerintah Kecamatan Rambah Samo akan mengusulkan adanya peningkatan status Polsek Rambah Samo dari tipe C ke Tipe B. Pernyataan tersebut disampaikan Camat Rambah Samo, Drs Zulbahri MPd, dalam sambutannya saat menghadiri acara pisah

 REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

sambut Kapolsek Rambah Samo dari Iptu Yani Marjoni SH kepada Iptu Dedi Siswanto SH MH, Sabtu (4/11). Acara tersebut dihadiri Upika, 14 kepala desa se-Kecamatan Rambah Samo, tokoh adat, tokoh agama, pemuda dan masyarakat Rambah Samo. Menurut mantan Kepala UPTD Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Rambah Samo itu, perubahan atau peningkatan status Polsek Rambah Samo dari tipe C ke Tipe sangat mendesak. Karena perlunya adanya penambahan unit Lantas di Polsek Rambah Samo, mengingat apabila ada persoalan terkait pelanggaran lalulintas, masyarakat Rambah Samo harus berurusan ke Polres Rohul. ‘’Itu salah satu target Pemerintahan kecamatan Rambah Samo untuk menggiring bersama sama peningkatan status Polsek Rambah

Samo dari tipe C ke Tipe B. Sering dengan program pembangunan infrastruktur segitiga emas yang dicanangkan Bupati Rohul H Suparman SSos MSi,’’ katanya. Zulbahri dalam acara pisah sambut, mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik antara Pemerintah Kecamatan Rambah Samo dengan Kapolsek Rambah Samo Iptu Yani Marjoni SH selama ini. Semoga di tempat tugasnya yang baru menjadi Kapolsek Kepenuhan sukses dan akan mendapat jabatan yang istimewa dan lebih baik lagi oleh pimpinan Polri. Dia berharap kepada Kapolsek Rambah Samo, Iptu Dedi Siswanto SH MH, untuk dapat melanjutkan kerjasama yang selama ini terjalin baik dengan Pemerintah Kecamatan Rambah Samo beserta pemerintah desa dan masyarakat se-Kecamatan Rambah Samo.

Tentunya ke depan, di bawah kepemimpinan Iptu Dedi Siswanto, terciptanya kamtibmas di Kecamatan Rambah Samo yang lebih kondusif, sehingga apapun rencana pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah akan tercapai dengan baik. Di tempat terpisah, mantan Kapolsek Rambah Samo Iptu Yani Marjoni SH menitipkan pesan kepada masyarakat dan pemerintah desa dan kecamatan Rambah samo untuk mendukung program Kapolsek Rambah Samo yang baru. ‘’Kita harapkan, Kapolsek Rambah Samo Iptu Dedi, untuk dapat melanjutkan dan menjalankan program setiap jumat keliling desa se-Rambah Samo yang telah dilaksanakan personil. Dengan cara begitu, polri lebih dekat dengan masyarakat, sehingga timbul rasa persaudaraan yang lebih dekat,’’ ujar Kapolsek Kepenuhan itu. (epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

HADIRI SERTIJAB: Camat Rambah Samo Drs Zulbahri MPd didampingi tokoh masyarakat menghadiri pisah sambut Kapolsek, Sabtu (4/11/2017).

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-KUANTAN SINGINGI

20

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Bersatu Nogori Maju

Pengunjung Guruh Gemurai Meningkat Laporam ADE CHANDRA, Pekanbaru

ADE CHANDRA/RIAU POS

GERBANG MASUK: Kadis Pariwisata Kuansing Marwan SPd MM saat di depan gerbang masuk objek wisata air terjun Guruh Gemurai, Desa Kasang, Kuantan Mudik baru-baru ini.

UPAYA keras Dinas Pariwisata Kuansing untuk menggaet wisatawan berkunjung ke destinasi wisata air terjun Guruh Gemurai, Desa Kasang, Kuantan Mudik membuahkan hasil. Dari waktu ke waktu jumlah kunjungan terus meningkat. Kadis Pariwisata Kuansing Marwan SPd MM saat berbincang dengan Riau Pos, di Pekanbaru, Jumat (3/11) memaparkan, per 31 Oktober 2017, jumlah pengunjung Guruh Gemurai telah mencapai 13.894 orang. Ini jauh meningkat dibanding pada 2016 yang berjumlah 10.300 orang atau terjadi peningkatan sejumlah 3.594 orang. Dikatakan Marwan, dari kunjungan

Disepakati Pembangunan Berbasis Lingkungan Hidup TELUKKUANTAN (RP) - Kondisi lingkungan sungai yang kian tercemar di Kabupaten Kuantan Singingi ‎menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Diperlukan sinergitas dan komitmen bersama untuk menyelamatkan lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi adalah bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau (UR) melaksanakan seminar dan loka karya tentang pembangunan berbasis lingkungan hidup, yang digelar di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Kamis (2/11) lalu. Seminar dan loka karya yang bertemakan “Sungai sebagai Sumber Kehidupan Masa Depan” melahirkan 5 butir kesepakatan, antara lain, pertama mewujudkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat daerah aliran sungai (DAS) Kuantan Singingi. K ‎ edua, menghentikan seluruh kegiatan yang mempunyai dampak negatif yang besar terhadap lingkungan. Ketiga, pemulihan dan pengendalian lingkungan yang rusak

gan mengirim petugas mengikuti pelatihan ke beberapa daerah,’’ Alhamdulillah, dalam beberapa bulan hasilnya langsung nampak,’’ ujarnya seraya mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak yang turut mendukung. Pihaknya juga turut bekerja sama dengan komunitas-komunitas dalam mempromosikan objek wisata. Seperti baru-baru ini dengan Pajero Sport, Trail Adventure Community Kuantan Singingi (Tracks) yang melaksanakan Jelajah Alam Kota Jalur (Jakjar) yang diikuti ribuan perserta dari berbagai daerah di Indonesia. ‘’Dampak dari berbagai iven itu turut mendukung mempromosikan destinasi wisata alam di Kuansing,’’ ujarnya.(das)

Sungai Giringing, Pariwisata Baru di Pebaun Hulu

JUPRISON/RIAU POS

TEKEN: Bupati Kuantan Singingi Mursini didampingi Wakil Ketua DPRD Kuansing Sardiyono menandatangani kesepakatan hasil seminar dan loka karya di Hotel Aryaduta Pekanbaru, akhir pekan lalu. dan atau tercemar (terdegradasi). Keempat, pengembalian fungsi sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. Kelima, pembentukan kelompok masyarakat peduli lingkungan. Kesepakatan itu melibatkan, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau Irjen Pol Drs Nandang MH, Danrem

wisatawan 2016 tersebut, Dinas Pariwisata menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) sejumlah Rp53.200.000 dari target Rp100 juta. ‘’Dengan sisa waktu sekitar dua bulan lagi, kami optimis bakal mencapai target,’’ sebut Marwan. Putra Desa Sungai Pinang, Hulu Kuantan ini menyebutkan, penambahan jumlah kunjungan ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan, seperti menjalin kerja sama dengan kabupaten/ kota dan Pemprov Riau dalam mempromosikan destinasi wisata di Kuansing. Selanjutnya melakukan perbaikan sarana dan prasarana. Pihaknya juga melakukan perombakan petugas, melakukan pembinaan, pelatihan sumber daya den-

031 Wirabima Brigjen TNI Edy Aprizal Natar NST SIP, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Uung Abdul Syakur SH MH, Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, Ketua DPRD Kuansing Andi Putra SH MH, Rektor Universitas Riau Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEa dan Panitia Penyelanggara Prof Dr Harlen SE MM.(jps/c)

KUANTAN MUDIK (RP) - Satu lagi pariwisata baru di Desa Pebaun Hulu yang akan melambungkan nama Kecamatan Kuantan Mudik di bidang pariwisata. Bendungan aliran Sungai Geringging akan disulap oleh pemerintah desa, bersama pemuka dan pemuda untuk dijadikan arena pacu sampan. Kepala Desa Pebaun Hulu, Guntur mengatakan pemerintah desa dan masyarakat sepakat ingin menjadikan Sungai Geringging sebagai tempat wisata. ‎” Kalau perlu kita datangkan tim ahli untuk mendekorasi bendungan ini supaya tertata rapi dan layak untuk dijadikan arena pacu sampan. Dengan begitu, setiap kita mengadakan acara pacu sampan, tentu pengunjung akan tertarik untuk datang,” ujar Guntur didampingi Sekdes Refnaldi, Ketua BPD Stizen dan Ketua PKK Zekiakirti. ‎Guntur meminta dukungan dari semua pihak supaya memberikan saran dan arahan semoga niat untuk menaikkan popularitas desa dan memanfaatkan potensi yang ada tercapai. ”‎ Kami akan libatkan

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Kepala Desa Pebaun Hulu Guntur (lima dari kiri) dan tokoh pemuda foto bersama saat tim dari Kabupaten Kuansing mengunjungi desa itu, baru-baru ini. semuanya unsur desa. Baik BPD, ninik mamak dan pemuda. Saya yakin dengan keindahan aliran Sungai Geringging yang jernih ini. Bukan saja untuk ajang pacu sampan melainkan bisa juga untuk tempat pemandian pengunjung,” kata Guntur. Selain itu, pada hari-hari libur,

bendungan Sungai Geringging ini sering didatangi pengunjung dari luar daerah untuk rekreasi. “Kami sebagai masyarakat Pebaun Hulu akan menyambut para pengunjung dengan senang hati. Harapan kami, pariwisata ini bisa masuk kalender pariwisata andalan Kuansing,” harap Guntur.(cr6/c)

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Silat Tambah Dua Emas, Tetap Lima Besar Laporan KASMEDI, Rengat

KONTINGEN Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terus berhasil menambah pundi-pundi medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2017. Ahad (5/11), cabang olahraga pencak silat berhasil menambah dua medali emas dan dua medali perunggu. Hanya saja tambahan empat medali tersebut, belum mengubah peringkat Kabupaten Inhu di posisi kelima. “Alhamdulillah, perolehan medali terutama medali emas terus dapat diperoleh. Mudah-mudahan jelang penutupan mendatang, masih ada kesempatan untuk meraih medali emas,” ujar Kadid Olahraga Eldja Septarima ST, Ahad (5/11). Dijelaskannya, untuk perolehan medali emas pada cabang olahraga (Cabor) pencak silat dipersembahkan oleh Gita Ayu Permana. Dimana saat final berhadapan dengan Ervi dari Kabupaten Rohil dengan skor akhir 5-0. Emas kedua dipersembahkan oleh Franto Kukuh Suhlirio saat berhadapan dengan Hendri dari Kabupaten

Lagi, Tersangka Sabu Diamankan di Pasir Penyu RENGAT (RP) – Kecamatan Pasir Penyu termasuk salah satu daerah tertinggi peredaran narkotika wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Buktinya, tiga hari setelah penangkapan tiga tersangka bandar narkotika jenis sabu daerah itu, kini jajaran Polres Inhu kembali berhasil mengamankan dua tersangka kasus yang sama. Dua tersangka yang berhasil diamankan kali ini berinisial SI (37), warga Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tanjung Gading Kecamatan Pasir Penyu dan ST (40), warga Komplek Kelurahan Kembang Harum Kecamatan Pasir Penyu. “Dua tersangka ini tak ada kaitan dengan tiga tersangka bandar narkotika jenis sabu sebelumnya,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda Juaridi, Ahad (5/11). Dijelaskannya, penangkapan kedua tersangka dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya sebuah rumah SI tepatnya di Kelurahan Tanjung Gading Kecamatan Pasir Penyu pada Sabtu (4/11) sekitar pukul 14:00 WIB. Penangkapan keduanya tidak terlepas dari informasi dari warga kepada Polsek Pasir Penyu.(kas)

Kampar. Ia menambahkan target medali emas dari sejumlah cabor yang diikuti, tetap sesuai dengan yang diharapnya. Seperti, pada cabor dayung dari 18 medali emas yang diperebutkan, Inhu berhasil meraih sebanyak 10 medali. Begitu juga dengan cabang panjat tebing, berhasil meraih sebanyak lima medali emas. “Dayung dan panjat tebing merupakan cabor andalan untuk meraih medali emas,” sebutnya. Sejumlah cabor yang masih bertanding yang diharapkan dapat meraih medali emas di antaranya atletik, kempo dan tenis meja serta beberapa cabor lainnya. Setidaknya ketika semua cabor selesai dipertandingan, hendaknya posisi tiga besar dapat tercapai.(das) KASMEDI/RIAU POS

RAIH MEDALI: Dua atlet panjat tebing Kabupaten Inhu Putri Nilan (tengah belakang) dan Puja Lestari (kiri) foto bersama usai penyerahan medali pada Porprov di Kampar, Ahad (5/11/2017).

Peserta Festival Kuliner Indragiri Membludak KASMEDI/RIAU POS

LIHAT MENU: Tim juri melihat menu yang disajikan salah satu peserta lomba cipta masakan kreasi pada festival kuliner yang dipusatkan di kawasan wisata Danau Raja Rengat, Ahad (5/11/2017).

 REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

RENGAT (RP) – Peminat lomba pada festival kuliner Indragiri yang ditaja oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporasata) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di kawasan wisata Danau Raja Rengat cukup tinggi. Dari lima cabang lomba pada festival tersebut terdapat sebanyak 173 peserta. Pelaksanaan festival juga sempat menyita perhatian warga Kota Rengat dan sekitarnya. “Peserta lomba tidak saja berasal dari Kota Rengat tetapi juga diikuti sejumlah peserta yang berasal dari sejumlah kecamatan yang ada dalam wilayah Kabupaten Inhu,” ujar Kadis Porasata Drs Armansyah melalui Kabid Pariwisata Ahmad Fahmi SSos, Ahad (5/11). Dijelaskannya, pelaksanaan festival kuliner masakan tradisional

dan lomba olahraga tradisional di kawasan wisata Danau Raja Rengat merupakan pertama dilaksanakan. Ke depan festival kuliner masakan tradisional dan olahraga tradisional ini akan menjadi agenda rutin pada Disporasata Kabupaten Inhu. Di mana pelaksanaan kegiatan ini sebagai salah satu ajang, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Raja Rengat. Selain itu juga, kegiatan ini sebagai upaya memperkenalkan masakan tradisional Kabupaten Inhu ke pengunjung. Bahkan peserta pemenang lomba, akan ditunjuk sebagai penyedia makanan di setiap acara-acara besar di tingkat kabupaten. “Apabila belum terdaftar pada Disperindak atau Diskop UKM, Bidang Pariwisata akan menjembataninya,” ungkap-

nya. Ada pun hasil lomba ini antara lain adalah lomba tarik tambang sampan tradisional juara diraih Paskem. Sedangkan posisi kedua dan ketiga diraih Aje dan Laksamana dan gelar harapan satu diraih Anak Jalanan. Pemenang diberikan hadiah uang pembinaan masing-masing Rp4 juta buat juara, Rp3,5 juta untuk runner-up, posisi ketiga diberikan Rp2,5 juta dan harapan satu diberikan Rp2 juta. Sedangkan lomba pawai makan tradisional yang diikuti delapan tim, juaranya diraih oleh YPAIR Rengat dengan hadiah Rp 1,5 juta, posisi dua Remaja Mesjid Nurul Yakin diberikan Rp1 juta dan posisi tiga diraoh Isos YPAIR dan mendapat Rp750 ribu.(kas/c)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


PRO-KAMPAR

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

21

Negeri Serambi Mekah

Pemkab Tak Ramah dengan Investor Laporan MUSLIM NURDIN, Bangkinang

PIHAK perusahaan perkebunan sawit PT Ciliandra Perkasa kecewa dengan sikap Pemkab Kampar yang memasang dua portal menuju perusahaan itu. Bahkan, Pemkab Kampar dinilai tidak ramah dengan investor yang berinvestasi di Kampar. ‘’Apa yang perlu dilengkapi, kami akan menuruti. Tapi kok malah begini. Kita kan janji ada rapat lanjutan,” kata Chief Security PT Ciliandra Perkasa, Alfian, saat dihubungi Riau Pos, Ahad (5/11). Pada dasarnya kata dia, pihak manajemen PT Ciliandra mau menuruti hasil kesepakatan yang ada. Di mana, pada kesepakatan sebelumnya, jika jalan yang berada di areal Ciliandra masuk dalam HGU, maka pemkab akan membuatkan permohonan pelepasan terhadap HGU tersebut. ‘’Bila jalan tidak berada di HGU, maka Pemda tidak perlu pelepasan. Artinya, kita masih menunggu pemkab untuk rapat lanjutan. Kepu-

*4/MIRSHAL/RIAU POS

DIPASANG: Petugas dari Dinas Perhubungan Kampar memasang portal setinggi 3 meter di jalan menuju PT Ciliandra Perkasa, tepatnya di Desa Siabu, Sabtu (4/11/2017). tusan itu belum ada tindak lanjutnya,” kata Alfian. Namun, saat menunggu rapat selanjutnya, Pemkab Kampar malah memasang dua portal. Satu di Desa Siabu, Kecamatan Salo, dan kedua di Desa Ridan, Kecamatan Bangkinang Kota. Dua jalan

kerugian kepada PT Ciliandra. Operasional perusahaan terganggu, karena tidak bisa melewati portal. Begitu juga dengan masyarakat yang berkebun di sekitar lahan Ciliandra. ‘’Tentu saja ini mengganggu perekonomian kita, dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

ini menjadi jalan utama bagi PT Ciliandra untuk membawa hasil CPO dan TBS. ‘’Kita tak tahu siapa yang sebenarnya mengingkari komitmen. Kita kecewa dengan ini,” kata dia. Pemasangan portal oleh pemkab ini, menimbulkan

Hal ini dinilai adalah bentuk ketidakramahan Pemkab Kampar kepada investor. Padahal, Pemkab Kampar selalu menggadang-gadangkan untuk memberi kenyamanan dan keamanan kepada investor. Bukannya menghalangi. Sebelumnya, Dinas

Perhubungan Kampar memasang portal tandingan di jalan ke perusahaan perkebunan sawit yang beroperasi di Desa Siabu, Kecamatan Salo. Hal ini dilakukan agar truk pengangkut CPO tidak bisa melewati jalan itu. Portal tersebut dipasang dengan panjang sekitar 6 meter dan ketinggian 3 meter, di Desa Ridan, Kecamatan Bangkinang Kota dan Desa Siabu Kecamatan Salo. Sehingga, portal yang dipasangi pada pagi Jumat dan Sabtu itu, hanya bisa dilewati oleh mobil kecil. Mobil besar tidak. Pemasangan portal ini adalah bentuk pelajaran kepada pihak perusahaan yang juga memasang portal di jalan kabupaten. “Jalan kita (jalan kabupaten, red) saja, berani mereka pasangi portal. Tentu kita pasang pula portal,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kampar, Hambali, kemarin. Hambali juga menyebut, bahwa portal yang dipasang ini, untuk menghindari adanya truk yang bertonase lebih melewati jalan itu. Selama ini, tak sedikit pula truk pen-

Ratusan Pelanggar Ditilang

Percasi Optimis Raih Tiga Sukses di Porprov

BANGKINANG KOTA (RP) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar terus gencarkan razia kendaraan bermotor dalam rangka operasi Zebra Siak 2017. Hingga Ahad (5/11), razia ini sudah berhasil menjaring ratusan pengendara yang melanggar aturan. Razia ini dilakukan di beberapa titik. Seperti di Simpang RSUD Bangkinang lama, dan Simpang Tugu Batu Belah. Pada Sabtu kemarin, juga dilakukan razia gabungan di depan Mako Satlantas Polres Kampar, Jalan M Yamin. Razia operasi Zebra Siak 2017 ini dipimpin Kaur Bin Ops Satlantas Ipda Khamry Gufron dengan melibatkan sekitar 30 personel Satlantas Polres Kampar. Semua kendaraan yang melintas dihentikan. Petugas pun mengecek kelengkapan

BANGKINANG KOTA (RP) – Panitia pelaksana pertandingan cabang olahraga catur pada Porprov IX Riau 2017, optimis mencapai 3 sukses yang ditargetkan oleh Pemkab Kampar. Yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses promosi daerah. Nuradlin, selaku ketua panitia pertandingan catur menjelaskan, untuk penyelenggaraan, hingga 5 November 2017, belum ada keluhan dari para kontingen dalam pelaksanaan cabor catur ini. Hal ini juga tidak terlepas dari penyelenggaraan yang maksimal dari panitia. ‘’Ini jadi amanah untuk kami. Instruksi bupati harus sukseskan penyelenggaraan. Ini yang kita maksimalkan. Kita yakin, bahwa Kampar mampu melaksanakan iven skala provinsi ini,” kata pria yang akrab disapa Delin ini,

kendaraan dan kelengkapan surat-surat. Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK melalui KBO Satlantas Ipda Khamry Gufron mengatakan, yang menjadi sasaran dalam pelaksanaan razia ini meliputi pemeriksaan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor, kelengkapan komponen pendukung kendaraan dan pemeriksaan terhadap kendaraan yang berpotensi sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas. Meski pada Sabtu tersebut cuaca kurang mendukung, namun polisi tetap bisa menjaring belasan kendaraan bermotor. Kepada pelanggar, dilakukan penilangan. Ada sebanyak 16 tilang, yang terdiri dari 10 kendaraan roda dua, 3 mobil pribadi dan 3 kendaraan angkutan barang. (*4)

*4/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Ketua panitia pertandingan catur, Nuradlin (dua dari kiri), foto bersama dengan dewan hakim cabor catur Porprov IX Riau 2017, Ahad (5/11/2017). kemarin. Hal ini juga diakui oleh Sekum Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau, Lajuardi Siregar. Dia merasa, ruangan tempat diadakan pertandingan di aula rumah dinas bupati, sangat nyaman. “Pelaksanaan

ini sudah standar PON. Tempatnya sangat representatif,” ujarnya. Ketua dewan hakim ini juga mengakui bahwa pelayanan dari panitia pelaksana memuaskan. Para atlet pun nyaman untuk bertanding. “Toilet mencukupi, makanan

lumayan enak, teman-teman juga bilang cukup memuaskan pelayanan yang ada,” jelasnya. Terkait dengan prestasi, Delin yang juga Ketua Pengcab Percasi Kampar yakin akan mampu diraihkan olehnya. Hingga saat ini, sudah ada 12 nomor perandingan dari 18 yang dipertandingkan. Sedangkan Kampar, sudah mampu meraih 2 emas dan berada di peringkat tiga. Untuk peringkat satu, diraih oleh Bengkalis dengan perolehan 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Peringkat dua ada Pelalawan dengan perolehan 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kemudian di peringkat tiga Kampar dengan 2 emas dan 2 perunggu. Sementara Rohil berada di posisi empat, dengan perolehan 1 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Di peringkat lima, ada Siak yang memperoleh 1 emas dan

gangkut CPO Ciliandra yang lewat dengan tonase lebih. Efeknya, jalan aspal yang sudah dibangun akan rusak. ‘’Partisipasi mereka untuk pembangunan daerah selama ini tak ada. Jalan rusak tak pernah diperbaiki,” kata Hambali. Sebagaimana diketahui, pihak PT Ciliandra bersama Pemkab Kampar sudah menyepakati untuk dibukanya portal milik Ciliandra jalan umum dekat perkebunannya. Namun, kesepakatan itu tak direalisasikan juga hingga melewati tenggat waktu yang ditetapkan. Bahkan, tak kunjung dibukanya portal ini, membuat warga yang mengatasnamakan dalam kelompok Aliansi Masyarakat Kampar Berdaulat, kesal. Mereka berdemo di Kantor Bupati Kampar. Demo ini berujung kepada penggalian jalan menuju PT Ciliandra Perkasa. Sehingga jalan itu putus, dan tak bisa dilewati truk. Setelah digali, pihak PT Ciliandra Perkasa kembali menimbun galian itu. Hal ini juga permintaan dari warga Siabu yang berkebun di sekitar PT Ciliandra.(*4/izl)

2 perak. Peringkat enam Inhu yang hanya memperoleh 1 emas. Kemudian Pekanbaru di peringkat tujuh, dengan perolehan 2 perak, dan 1 perunggu. Dumai dan Inhil sama-sama masih memperoleh 2 perunggu. Kemudian Meranti dan Kuansing, belum berhasil membawa medali. ‘’Masih ada enam nomor yang akan dipertandingkan lagi. Kita yakin bisa menambah emas. Setidaknya, tidak tertinggal jauh dari kabupaten/kota lainnya,” sebut Delin. Dibandingkan dengan porprov sebelumnya di Inhu, prestasi Kampar meningkat tajam. Di mana saat itu, Kampar tak memperoleh medali satu pun. “Ini sudah patut kita banggakan. Tapi kita tetap optimis untuk tambah emas. Yang jelas kita serius,” kata dia.(*4/c)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Dana BOS Triwulan IV Belum Cair Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

HINGGA saat ini, dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan IV yang harusnya dibayarkan awal Oktober lalu oleh pemerintah pusat melalui Pemerintah Provinsi Riau, masih tidak kunjung dicairkan ke sekolah-sekolah. Akibatnya, operasional sekolah menjadi tersendat

karena sekolah cukup menggantungkan aktivitas dengan dana BOS triwulan terakhir di tahun 2017 ini. ‘’Berdasarkan informasi dari Pemprov Riau, pencairan dana BOS triwulan IV ini ada sedikit kendala. Namun demikian, kita tidak mengetahui secara pasti apa kendalanya. Untuk itu, kita harap agar pihak-pihak terkait dapat segera mencairkan

dana BOS ini dalam waktu dekat,’’ terang Manager BOS Pelalawan Mahnizar kepada Riau Pos, Ahad (5/11) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, pihak sekolah penerima dana BOS menunggu dana itu untuk menggerakkan operasional sekolah mereka. Dan hal ini juga menyangkut operasional sekolah yang menjadi tersendat-sendat dikarenakan dana BOS triwu-

lan IV tidak kunjung cair. ‘’Jadi, kami sangat berharap agar BPKAD Provinsi Riau serta gubri, dapat segera menuntaskan masalah pencairan dana BOS triwulan IV ini, sehingga pihak pengelola dana BOS di seluruh sekolah dapat melanjutkan kegiatan oparesional sekolah,” terangnya. Diungkapkannya, bahwa untuk dana BOS tahap terakhir atau periode Oktober

sampai Desember tahun 2017 untuk kabupaten Pelalawan, berjumlah Rp11.254.920.000. Di mana dalam hal ini pihaknya hanya sebatas melakukan pendataan dan verifikasi. Sedangkan pencairannya, dari provinsi langsung ditransfer ke rekening sekolah masing-masing. Sedangkan jumlah dana tersebut, diperuntukkan kepada 289 sekolah tingkat SD dan SMP yang

ada di daerah ini. ‘’Jadi rincian sekolahnya, untuk SD Negeri sebanyak 197 sekolah dan SD swasta sebanyak 26 sekolah. Sedangkan untuk tingkat SMP yakni SMP negeri 52 sekolah dan SMP swasta sebanyak 14 sekolah. Dan untuk SD sendiri, dana BOS yang diberikan sebesar Rp800 ribu per tahun per siswa, sementara SMP 1 juta per tahun per siswa. Di mana

ada sekitar 65.899 siswa yang mendapatkan dari tingkat SD dan SMP. Sedangkan rincian dana BOS-nya sendiri, untuk tingkat SD dana BOS yang digelontorkan sebesar Rp8.162.720.000 dan SMP sebesar Rp 3.092.200.000. Sehingga jika diakumulasi total, maka dana BOS tahap empat tahun 2017 ini yakni sebesar Rp11.254.920.000,” ujarnya.(izl)

Programkan Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas PANGKALANKERINCI (RP) - Maraknya keterlibatan para pelajar dengan penyakit masyarakat (pekat) yang mengarah pada pergaulan bebas akhir-akhir ini di Kabupaten Pelalawan khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci, telah mengkhawatirkan. Untuk itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pelalawan meminta agar pihak sekolah membuat program khsusus penyuluhan bahaya pergaulan bebas. ‘’Kondisi para pelajar ini sangat rawan untuk dipengaruhi. Pasalnya memang kondisi kejiwaan ataupun mental para pelajar masih pada tahap pencarian jati dirinya yang cukup tinggi. Dan menyikapi berbagai kejadian yang sangat meresahkan seperti maraknya para pelajar yang pacaran di tempat umum serta pergaulan bebas maka hal ini menjadi perhatian serius buat kita,” terang Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Pelalawan HM Rais SAg MPdI kepada Riau Pos, Ahad (5/11) di Pangkalankerinci. Diungkapkannya, bahwa jika hal ini tidak segera dilakukan penanganan dan dibiarkan berlarut-larut, maka masalah ini akan berdampak kepada kehancuran akhlak.(amn)

BERKUBANG: Kondisi Jalan Raja di Kecamatan Pangkalan Kerinci yang merupakan ibukota kabupaten yang belum tersentuh pembangunan, berkubang saat musim hujan dan berdebu saat musim panas, Ahad (5/11/2017). M AMIN AMRAN/RIAU POS

Kisah Peraih Beasiswa CD PT RAPP

Sundari Tak Perlu Kerja Lagi untuk Lanjutkan Sekolah

PT RAPP FOR RIAU POS

B E A S I S WA : D i r e k t u r C D P T R A P P M a r z u m menyerahkan secara simbolis beasiswa RAPP kepada satu dari ratusan penerima beasiswa. Penyerahan beasiswa ini dilakukan secara simbolis di BPPUT Town Site 2, Pangkalankerinci, baru-baru ini.  REDAKTUR: M ERIZAL

Senyuman tak lepas dari wajahnya saat menerima beasiswa. Sambil tersipu malu, Sundari yang ditemani sang ayah bercerita tentang perjuangannya meraih beasiswa community development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Town Site 2, Pangkalan Kerinci. Laporan MUSLIM NURDIN, Pangkalankerinci

Pelajar berusia 19 tahun ini sekarang tercatat sebagai siswi kelas 11 jurusan IPS di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pangkalan Kerinci. Usianya memang sedikit di atas usia teman teman di kelasnya karena ia sempat berhenti bersekolah setelah tamat sekolah menengah pertama (SMP). Mimpinya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat SMA waktu itu harus tertahan karena keterbatasan biaya kedua orang tuanya yang hanya berprofesi sebagai petani.

Hal ini pastinya membuat hati orangtua Sundari, Jaelani (64) sedih. Semangat dan tekad yang kuat untuk melanjutkan pendidikannya, Sundari memutuskan untuk bekerja di kantor Desa Sering, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan selama satu tahun. Ia mampu mengumpulkan uang sebanyak Rp2 juta yang digunakannya untuk melanjutkan sekolah SMA. Setelah cukup, ia pun akhirnya berhasil masuk ke SMAN 1 Pangkalan Kerin-

ci. Walaupun sudah dua tahun menganggur, Sundari tetap berprestasi sehingga mendapatkan beasiswa untuk meringankan biaya pendidikannya. ‘’Beasiswa ini turut membantu meringankan beban orang tua . Saya sangat bersyukur sekali dengan adanya beasiswa tersebut. Alhamdulillah. Dulu setelah lulus SMP, saya tidak bisa melanjutkan langsung ke SMA karena masalah biaya. Saya senang bisa sekolah dan sekarang kelas 12 masih berlanjut,” ujar

Sundari. Setelah menyelesaikan SMA, Sundari berharap untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Sundari berkata bahwa ia ingin melanjutkan kuliah ke Universitas Gajah Mada. “Saya pengen lanjut kuliah ke UGM tahun depan, insya Allah. Persiapan yang saya akukan tentu nilai yang bagus harus dipertahankan juga menyiapkan mental. Kalau bisa juga mempertahankan juara di sekolah,” harap Sundari.***  TATA LETAK: EFAN


PRO-ROKAN HILIR

22

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Membangun Bersama Masyarakat

BINCANG: Bupati Rohil H Suyatno berbincang bersama stafnya saat menghadiri salah satu kegiatan di Kota Bagansiapi-api belum lama ini.

HUMAS PEMKAB ROHIL

Pemkab Santuni Ponpes Aisyiyah

P

EMKAB Rohil kembali menyalurkan santunan berupa sembako di pondok pesantren Aisyiyah Bagansiapi-api. Penyaluran santunan ini diserahkan langsung oleh Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi. ‘’’Santunan yang telah disalurkan itu sebagai bentuk kepedulian kita terhadap pondok pesantren ini,’’ kata Surya, Sabtu (4/11) di Bagansiapi-api. Apalagi, lanjut pria kela-

hiran Kota Bagansiapi-api ini menambahkan, sebagian para santri yang menimba ilmu di Ponpes Aisyiyah itu berasal dari kalangan keluarga kurang mampu dan yatim. ‘’Kita berharap santun ini dapat meringankan kebutuhan sehari hari,’’ kata Surya seraya mengajak para donatur untuk menyisakan s ebagian har tanya guna disumbangkan di ponpes ini. Agenda bakti sosial berupa menyalurkan sembako ini

Kerumunan Pemuda Dibubarkan Polisi K E RU M U NA N sejumlah pemuda di areal depan Klenteng Ing Hok King, Bagansiapiapi itu dibubarkan tim polsek Bangko, guna mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan, Sabtu (4/11) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. ‘’Pemuda yang berkumpul di depan klenteng dibubarkan, dan diberi arahan agar tidak melakukan tindak pidana,” kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIk MH, Ahad

(5/11) di Bagansiapi-api. Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian giat Ops Cipta kondisi di wilayah hukum Polsek Bangko dengan sasaran premanisme, senjata tajam dan senjata api, narkoba, miras, dan lain-lain. Polisi yang dikerahkan sebanyak 19 personel menemukan lima orang yang tak memiliki KTP dari salah satu hotel di Bagansiapi-api. Kelimanya merupakan perempuan yang berasal dari Asahan, Sumut.(adv/b)

ternyata masih dalam bagian memeriahkan hari jadi Kabupaten Rohil yang ke-18 tahun. Santunan sembako yang disalurkan ini berupa beras, mi instan, telur ayam dan minyak goreng. ‘’Santunan sembako ini disalurkan di lima tempat yang dilakukan secara bertahap,’’ kata Surya. Pimpinan Pondok Pesantren Aisyiyah Bagansiapi-api, Ibrahim yang ditemui secara terpisah menjelaskan, saat ini jumlah santri yang me-

nimba ilmu di Ponpes ini tercatat sebanyak 183 orang. ‘’Kita mengucapkan terima kasihatas bantuan ini,’’ kata Ibrahim. Seiring dengan itu, tambah Ibrahim, pihaknya sangat mengharapkan bantuan-bantuan dari para donatur maupun dermawan yang lainnya. ‘’Kami sangat butuh bantuan dari donatur dan para dermawan agar para santri ini bisa belajar dengan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan,’’ kata Ibrahim.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHIL

SERAHKAN BANTUAN: Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi menyalurkan bantuan berupa sembako kepada Ibrahim selaku pengurus Ponpes Aisyiyah Bagansiapi-api, Sabtu (4/11/2017).

Tim Input Nilai dari Sekolah Adiwiyata PENILAIAN sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Rohil sudah selesai dilaksanakan. Seiring dengan itu, tim penilaian sedang meng-input setiap nilai yang diperoleh dari sekolah-sekolah adiwiyata Rohil tahun 2017 ini. ‘’’Tim sedang meng-input nilai dari sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Rohil itu,’’ kata tim penilai sekolah adiwiyata Kabupaten Rohil, Alkahfi Sutikno Ahad (5/11) di Bagansiapi-api.

Sedikitnya, lanjut Alkahfi, sekolah adiwiyata yang dinilai di tingkat Kabupaten Rohil tahun 2017 ternyata hanya dua sekolah. Masing-masing SD Swasta Harapan Bangko, Kepenghukuan Bangko Mas Raya, Kecamatan Bangko. Kemudian, SD Swasta Bina Siswa Kepenghuluan Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya. ‘’Selesai nilai di-input, hasilnya segera diumumkan,’’ kata Alkahfi seraya menam-

Sosialisasi Bahaya Karhutla Digiatkan

bahkan tim juga menyarankan bagian mana saja yang kurang perlu untuk dibenahi dan ditingkatkan lagi. Seiring dengan itu, Alkahfi juga menyarankan agar sekolah-sekolah adiwiyaya yang belum memenuhi target agar dapat menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rohil. ‘’Nanti Dinas Lingkungan Hidup itu segera melakukan pembinaan agar sekolah Adiwiyata ini bisa terwujud,’’ kata Alkahfi.(adv/a)

SOSIALISASI tentang masalah bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah pesisir khususnya di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas, belakangan kembali giatkan. Apalagi kondisi cuaca di daerah pesisir sudah mulai terasa panas. ‘’Sosialisasi masalah karhutla di daerah kita terus digiatkan,’’ kata Camat Pasirlimau Kapas, Idris, Sabtu (5/11) di Bagansiapi-api. Di mana, lanjut Idris, kondisi cuaca yang panas menjadi peluang terhadap

munculnya karhutla. Apalagi, sebagian besar lahan di daerah pesisir di Kecamatan Pasirlimau Kapas berupa lahan gambut. ‘’Apalagi yang berbatasan dengan daerah tetangga,’’ kata Idris. Sosialisasi ini, tambah Idris, melibatkan semua unsur yang ada di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas. Termasuk melibatkan unsur masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA). ‘’Sosialisasi soal karhutla, terus kita lakukan,’’ kata Idris.(adv/a)

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Kapolda dan Gubri Puji Masyarakat Ketam Putih BENGKALIS (RP) - Kapolda Riau Brigjen Pol Nandang dan Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman sama-sama memuji dan mengapresiasi masyarakat Desa Ketam Putih, atas kekompakannya dan kerukunan yang ditunjukan. Meskipun pada saat itu, acara digelar oleh masyarakat etnis tionghoa yakni peresmian rumah ibadah , namun etnis lainnya saling ikut menghadiri, sekaligus menyambut kehadiran orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning maupun di jajaran Polda Riau. ‘’Salut dengan pemandangan yang luar biasa ini. Saya jadi teringat saat bertugas di Sulawesi Barat tepatnya di Kabupaten Mamasa, waktu itu masyarakat dari Nasrani dan Islam bekerja sama semacam ini,” ungkap Kapolda saat berkunjung ke Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis belum lama ini. Keberagaman yang ada dalam suatu daerah, kata Nandang merupakan sebuah berkah yang patut disyukuri. Untuk itu, harus dipupuk dengan nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan kerukunan. Apabila masyarakat yang beranekaragam ini, selalu kompak dan rukun, akan menjadi modal utama dalam melaksanakan pembangunan. Pada kesempatan itu, Kapolda Riau mengajak masyarakat di Desa Ketam Putih khususnya, untuk bersatu padu menjaga nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Jangan pernah membedakan dari fisiknya, misalnya warga keturunan. ‘’Bila masyarakat sudah kompak dan bersatu padu, bisa menangkal masuknya paham-paham radikalisme,” ungkapnya. Hal serupa disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dirinya sudah lama ingin datang ke Desa Ketam Putih. Ia juga salut dengan kekompakan dan kebersamaan warga dalam menyambut kehadirannya. Di hadapan masyarakat Desa Ketam Putih, Andi Rachman menegaskan selama rentang dua tahun ke depan waktu dekat, masyarakat akan dihadapkan dengan pesta demokrasi, mulai dari pemilihan Gubernur Riau, pemilu dan pilpres. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga keharmonisan dengan menghindarai berbagai konflik. Tak kalah penting, kata Gubernur Riau, masyarakat jangan terlalu terlena dengan persoalan politik, namun harus beraktivitas sebagai biasanya. Misalnya, yang berdagang tetap berdagang, begitu juga di jajaran pemerintahan agar memberikan pelayanan masksimal bagi masyarakat.(evi)

LUAPKAN KEGEMBIRAAN: Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Syaukani, meluapkan kegembiraan bersama para climbers yang berhasil menyumbang 12 medali emas pada Porprov Riau 2017, Ahad (5/11/2017). EVI SURYATI/RIAU POS

Target 77 Medali Hampir Tercapai Laporan EVI SURYATI, Bengkalis

HINGGA hari kesembilan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Riau 2017, Ahad (5/11), kontingen Kabupaten Bengkalis makin kokoh di puncak klasemen. Kontingen kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini berhasil mendulang 71 emas, 47 perak dan 61 perunggu (179). Artinya, jika menjelang penutupan Porprov IX pada 8 November 2017 mendatang berhasil menambah minimal 6 medali emas, maka 77 medali emas yang ditargetkan

akan tercapai. Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Syaukani optimis target perolehan 77 medali emas akan tercapai. Karena masih ada persediaan medali emas di sejumlah cabor yang diikuti kontingen Bengkalis. ‘’Insya Allah target kita bisa dicapai. Besar harapan kita gelar juara umum dapat lagi kita raih pada Porprov Riau 2017 ini,” ungkap Syaukani, Ahad (5/11). Berdasarkan rekapitulasi hasil pertandingan yang publikasikan Koordinator Bidang Pertandingan pukul 07.00

WIB tadi, kontingen tuan rumah Kampar berada di posisi kedua, dengan perolehan medali 48 emas, 43 perak dan 48 perunggu (139). Posisi ketiga masih diduduki Pekanbaru dengan 38 emas, 46 perak dan 43 perunggu (127). Disusul Siak pada posisi keempat dengan 29 emas, 36 perak dan 35 perunggu (100). Di posisi kelima bertengger Indragiri Hulu yang mengantongi 18 emas, 13 perak dan 19 perunggu (50). Sementara itu, kontingen Pelalawan berada pada posisi keenam dengan perolehan 13 emas, 9 perak dan 18 perung-

gu (40). Dumai di peringkat ketujuh dengan 11 emas, 16 perak dan 18 perunggu (45). Indragiri Hilir yang meraup 9 emas, 17 perak dan 37 perunggu (63) berada pada posisi ke delapan. Kepulauan Meranti berada pada peringkat ke-9, dengan 6 emas, 2 perak dan 7 perunggu (15). Kuantan Singingi masih berada di posisi ke-10 dengan 4 emas, 8 perak dan 28 perunggu (40). Dua posisi terbawah masih ditempati Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Rokan Hulu yang berada pada posisi ke-11 memper-

oleh 3 emas, 7 perak dan 15 perunggu (25). Sedangkan Rokan Hilir memperoleh 1 emas, 6 perak dan 8 perunggu (15). Hingga kemarin, cabang olahraga yang telah selesai dilaksanakan ada delapan, yaitu balap motor, dayung, karate, kempo, renang, taekwondo, tenis lapangan dan tinju. Cabor yang masih dipertandingkan antara lain atletik, angkat berat, basket, bola voli pasir, bulu tangkis, catur, silat, panjat tebing, sepak takraw, sepak bola, futsal, tarung drajat dan tenis meja.(izl)

Gunakan Sabu, Dua IRT Ditangkap

Tersangka S.  REDAKTUR: M ERIZAL

BENGKALIS (RP) - Tengah asyik menghisap sabu di rumahnya di Jalan Pertanian Gang Setia Kecamatan Bengkalis, S (58) seorang ibu rumah tangga (IRT) ini tertangkap tangan Satuan Narkoba Polres Bengkalis, pada Sabtu (5/1) kemarin. Hal tersebut dibenarkan Paur Humas Polres Bengkalis Ipda

Purba, yang menurutnya penangkapan dilakukan atas laporan masyarakat yang mengatakan adanya aktivitas penyalahgunaan narkoba di sala satu rumah di Jalan Pertanian, Bengkalis. Mendapatkan informasi tersebut, tim Satnarkoba Polres Bengkalis bergerak ke TKP dan berhasil mengamankan S yang

tertangkap sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Kemudian terhadap tersangka langsung diaman kan ke Polres Bengkalis. ‘’Kejadiannya kemarin, ia ditangkap tangan sedang mengonsumsi narkoba dengan barang bukti satu paket sedang diduga narkotika jenis sabu, dua buah

korek api gas dan satu buah alat isap sabu lengkap dengan kacanya,” ungkapnya. Dikatakannya, berdasarkan informasi dari tersangka, tim Satnarkoba Polres Bengkalis kembali melakukan penggeledahan dirumah Rs (41) di Jalan Pertanian Setia Kecamatan Bengkalis. Dan di tempat terse-

but tim kembali mengamankan seorang ibu rumah tangga yakni RS dengan barang bukti alat isap sabu. ‘’Dari pengakuan keduanya barang di dapat dari MZ (Dpo). Dan keduanya kini mendekam di sel tahanan Polres Bengkalis gunga dilakukan tindakan selanjutnya,” tutupnya.(*1)

 TATA LETAK: EFAN


PRO-KEPULAUAN MERANTI 23

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Bupati Bangga Capaian Meranti dalam Porprov

Bantuan Provinsi untuk Desa Kembali Dinanti SELATPANJANG (RP) - Pada tahun 2015 lalu, selain dari Alokasi Dana Desa (ADD), keuangan Desa juga didapatkan dari Pemerintah Provinsi Riau dan juga Pusat. Denganbanyaknya aliran anggaran untuk Pemerintah Desa diyakinibisa mendorong pembangunan maksimal di desa. Oleh karena itu Forum Kepala Desa Kepulauan Meranti (FKD-KM) berharap Pemerintah Provinsi Riau kembali menganggarkan dana Bantuan Keungan (Bankeu) untuk desa seperti tahun 2015 lalu. Karena dari Pemkab Meranti dan Pusat masih berjalan hingga kini. "Bankeu Desa tersebut sangat dinanti-nanti oleh seluruh desa di Meranti," kata Ketua Forum Kepala Desa Kepulauan Meranti (FKD-KM), Edy Murkan, Ahad (5/11). Apalagi alokasi dana desa (ADD) yang dikucurkan Pemkab Meranti pada tahun 2017 ini dinilai masih sangat minim. "Dana yang saat ini dikucurkan, baik oleh Pemkab Meranti dan Pemerintah Pusat masih tergolong kecil," tambahnya. Dengan dana saat ini kata Edy, pemerintah desa hanya bisa membangun jalan beberapa ratus meter saja. "Kalau untuk bangun jalan, tidak sampai sekilo panjangnya. Biaya pembangunan infrastruktur di Meranti beda dengan daerah lain, lebih besar di Meranti," jelas Edy. Sedangkan jalan desa di Meranti mayoritas masih sangat memprihatinkan. "Kita berharap, Pemprov Riau dan DPRD provinsi paham dengan kondisi pembangunan di pedesaan," ujarnya. Edy yang juga Kades Lemang itu mengatakan, dana Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp150 juta untuk desa yang direncanakan akan dianggarkan Pemerintah Provinsi Riau pada 2018 terlalu kecil. "Masa Rp150 juta per desa, itu sangat kecil sekali," ujar Edy Murkan. Edy berharap, besaran Bankeu Provinsi Riau disamakan dengan Bankeu Desa pada 2015 lalu. "Jika bisa seperti 2015 lalu, Rp500 juta per desa. Dengan besarnya Bankeu Desa, diharapkan bisa meningkatkan pembangunan infrastuktur desa," terangnya.(amy)

Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang AHMAD YULIAR/RIAU POS

MENGGOLEK TUAL SAGU: Salah satu petani sagu saat menggolek tual sagu dari kebunnya di wilayah Tebingtinggi Timur, baru-baru ini.

Cewek Malam Pesta Narkoba di Kamar Karaoke SELATPANJANG (RP) - Seorang wanita harus berurusan dengan Satuan narkoba Polres Kepulauan Meranti, setelah tertangkap tangan berpesta Narkoba di salah satu kamar karaoke di Kota Selatpanjang. Dia tidak sendiri, tapi bersama empat teman prianya. Tersangka adalah Putri alias Putri Keong (19), warga Jalan Suak Kelurahan Selatpanjang Timur (Tsk I). Sedangkan empat teman prianya adalah Kelvin alias Ahu (17), warga Jalan Teratai Selatpanjang Kota yang masih berstatus pelajar (Tsk II), Jasuan alias Achen (18), warga Jalan Banglas Selatpanjang Timur yang juga pelajar (Tsk III), Leo Saputra (26), warga Jalan Pembangunan III Selatpanjang Timur (Tsk IV), dan Yudi Pratama (21), warga Jalan Gelora Gang Tempur Kelurahan Selatpanjang Kota (Tsk V). Polisi juga berhasil menyita barang bukti narkoba golongan I sebanyak 38 butir pil extasi dengan berbagai merek serta uang hasil penjualan ekstasi sebesar Rp. 1.400.000. Selain itu, petugas juga menyita 5 unit handphone berbagai merek, 1 unit kunci locker, 2 bungkus rokok Sampoerna Mild yang dijadikan tempat menyimpan barang bukti, satu buah dompet,

dan dua plastik klep pembungkus ektasi. Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, melalui Paur Humas Iptu Djonni Rekmamora SH, mengatakan, penangkapan tehadap kelimanya dilakukan, Sabtu (4/11/2017), sekitar pukul 03.30 WIB. Berdasarkan penyelidikan di lapangan, tersangka yang memang sudah menjadi target kebetulan sedang berada di ruang karaoke. Tidak hanya bernyayi, kelimanya diduga menggunakan ekstasi. Tidak lama berselang, tim yang dipimpin Kasat Narkoba Iptu Darmanto SH, didampingi Kapolsek Tebingtinggi AKP Syafril mendatangi TKP dan langsung melakukan penggeledahan terhadap kelima orang tersebut. Kecurigan polisi ternyata benar. Saat itulah ditemukan barang bukti 2 butir pil ekstasi yang terbungkus tisu di dalam kantong celana sebelah kiri Putri Keong. "Mungkin, karena sudah tertangkap tangan, Putri Keong pun makin ketakutan. Ia langsung buka mulut dan mengaku bahwa dua butir pil ekstasi tersebut adalah sisa pakai temannya Kelvin dan Jasuan alias Achen," kata Djonni.(amy)

Laksanakan Pembangunan dengan Program KPBU Sambungan dari hal 24 skema alternatif di dalam pendanaan pembangunan khususnya pembangunan daerah melalui program Kemitraan Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Hadir dalam pertemuan kemarin Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Deputi bidang Sarana dan Prasarana Wiswana, para direktur dan seluruh jajaran dari kementrian Bappenas. Juga hadir kepala Bapeda Provinsi Riau Rahmad Rahim, dan seluruh kepala Bapeda se-Provinsi Riau. Menurut Kepala Bappenas, sekarang ini sebagian besar pembangunan berasal dari ABPD. Sementara APBD dibayar daerah dan tergantung pada Dana Alokasi Umum (DAU). Juga tergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH), dan khusus untuk Riau tak bisa dipungkiri tergantung pada DBH. "Banyak daerah di Indonesia dalam pembiayaan pembangunan bergantung APBD. Melalui DAU dan DAK yang diperoleh. Problemnya adalah kebutuhan pembangunan kita itu tidak pernah bisa dibilang sedikit atau sangat sukar bagi kita mengatakan

tahapan pembangunan kita sudah cukup," katanya. Terlebih lanjut Bambang Brodjonegoro, dengan terus bertumbuhnya penduduk dan pertumbuhan ekonomi, maka dengan sendirinya kebutuhan akan berbagai sarana pembangunan pun juga makin meningkat. Sehingga terjadi kejar-kejaran di satu sisi dalam mendapatkan uang lebih dan di sisi lain belum meyediakan kebutuhan pembangunan secara cukup. "Dengan program KPBU, sudah dilakukan Pak Presiden dalam berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di tanah air, pembangunan didukung dunia usaha," katanya. Lebih lanjut menurut Kepala Bappenas RI, karena APBD tergantung pada APBN. Sementara struktur APBN sendiri menghadapi suatu tantangan yang luar biasa. Diceritakannya, selama dua tahun pengalaman menjadi menteri keuangan. Paling berat adalah bukan mengeluarkan uang tetapi mencari uang. "Jadi, bagaimana kita mendapatkan penerimaan yang bisa memastikan pengeluaran. Karena memang semua daerah (provinsi) mengatakan selalu tidak cukup,

inilah yang disiapkan program sebagai solusi," paparnya. Sementara itu Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, menyampaikan terimakasih atas kehadiran Kepala Bappenas di Pekanbaru. Menurutnya kepercayaan pemerintah pusat dan penambahan anggaran yang di berikan kepada Provinsi Riau secara keseluruhan baik itu di proyek strategis nasional maupun melalui kementrian/ lembaga memang sangat diharapkan. "Sejak 2015, provinsi dan kab/ kota se-Riau merasakan masih ada yang defisit. Jadi masih ada yang Cashflownya terganggu dan kami terus berusaha dengan sekuat tenaga melalui kegiatan dinas/badan dan bantuan keuangan mencoba membantu kondisi fiskal di daerah," jelasnya. Namun demikian, program dalam pembiayaan pembangunan dengan kerjasama bersama swasta menurut Gubernur adalah salah satu cara mengatasi kekurangan pendapatan di masing-masing daerah di Provinsi Riau. "Jadi mudah-mudahan ini salah satu solusi yang di harapkan dapat berjalan ke depan," tutupnya.(egp)

Awal Januari Jembatan Timbang Difungsikan Sambungan dari hal 24 timbang. Mudah-mudahan ini bisa jadi catatan Pak Menteri dalam mengambil kebijakan," kata Gubernur. Diakuinya memang berdasarkan laporan Dishub Riau, pasca pengalihan kewenangan. Jembatan timbang di Riau sudah tidak beroperasi lagi. Sehingga dampaknya sangat luas dan dirasakan pemerintah daerah secara terus menerus, salah satunya jalanan yang rusak akibat muatan lebih kendaraan bertonase berat.

"Agar jalan di Riau bisa tetap terjaga. Jadi kita berharap sekali ada solusi tentang jembatan timbang ini," tambahnya. Terkait keinginan Pemprov Riau tersebut, Menhub RI Budi Karya yang dikonfirmasi usai sosialisasi Permen PM 108/2017 di SPN Polda Riau Jalan Pattimura Pekanbaru akhir pekan kemarin. Mengatakan untuk jembatan timbang di Riau, Ia sudah menginstruksikan Dirjen Perhubungan Darat agar dapat berkoordinasi dengan Mapolda Riau. "Intinya jembatan timbang akan

diberdayakan kemarin. Memang ditutup sementara, tapi akan difungsikan lagi. Kita siapkan dulu," kata Budi Karya. Diakuinya dalam mengoperasikan kembali jembatan timbang di Riau, memang diakuinya Kemenhub RI perlu menyiapkan manajemen. Sebab Sumber Daya Manusia dan biaya operasional juga menjadi kewenangan pemerintah pusat. "Kasih saya waktu 1,5 bulan. 1 Januari kita jalankan. Karena personal SDM memang sedang disiapkan," tegasnya.(egp)

Investasi Harus Menyentuh Masyarakat

Sambungan dari hal 24

semata tapi juga harus melibatkan masyarakat bawah. Anggota Komisi III DPRD Riau, Marwan Yohanis, mengatakan, kepada para investor yang nantinya masuk ke Riau nantinya harus memiliki komitmen untuk melibatkan masyarakat dalam beriventasi sehingga juga dapat menggerakkan roda perekonomian hingga ketingkat masyarakat bawah. "Jangan hanya memikirkan pertumbuhan ekonomi Riau tinggi, namun tidak menyentuh lapisan bawah. Pemerintah jangan hanya berfikir jangka pendek saja, tapi pikiran juga bagaimana kesejahteraan masyarakat tempatan dengan hadirnya para investor tersebut," ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

katanya. Lebih lanjut dikatakan politisi Gerindra tersebut, pemerintah saat ini hanya mendorong pertumbuhan ekonomi secara makro, dengan masih belum memikirkan serius pertumbuhan ekonomi kecil yang bersinggungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Masih banyak masyarakat terutama di sekitar daerah industri hanya menjadi penonton. "Kalau ada investor masuk jangan diizinkan untuk membawa kontraktor dan pekerja dari luar. Karena seharusnya perusahaan juga menggerakkan sektor ekonomi masyarakat," ujarnya. Dengan demikian, Marwan meminta pemerintah Provinsi Riau harus mampu mengawal investasi, secara tegas meminta kepada

investor melibatkan masyarakat, seperti masyarakat bisa digandeng mengambil peran dalam hal produktifitas. "Ketegasan pemerintah harus ada disini,Sumatera Utara yang sudah mulai walaupun skala kecil, investornya memperdayakan masyarakat," ujar Marwan. Sedangkan terkait nilai investasi, Marwan mengaku potensi investasi yang dimiliki cukup besar. Bahkan ia yakin realisasi investasi akan mencapai target nasional yakni Rp20,3 triliun di tahun 2017 ini. "Potensi investasi Riau cukup besar, bahkan hampir mencapai Rp50 triliun. Untuk itu dengan potensi sebesar itu, jangan sampai masyarakat kita hanya jadi penonton," tutupnya.(sol)

WAL AUPUN Walaupun tidak masuk pada peringkat atas namun Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi bangga atas capaian Kabupaten yang dipimpinnya tersebut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Karena dengan persiapan dan anggaran terbatas, masih bisa berbuat maksimal dengan meraih medali. Saat ini, Kepulauan Meranti masih berapa pada peringkat 9 dari 12 Kabupaten/Kota se-Riau. Medali yang telah diraih 6 emas, 2 perak ditambah 7 perunggu. "Saya melihat semangat luar biasa ditunjukkan atelit Meranti. Walaupun jumlah atlit tidak banyak, anggaran terbatas, tapi memuaskan, dan diperhitungkan," ungkapnya saat meninjau pertandingan penyisihan Tarung Drajat di aula Islamic Center, Bangkinang, Kampar, Ahad (5/11/2017). Bahkan Irwan menyatakan diri siap menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Porprov berikutnya. Dengan begitu akan mendorong ketersediaan fasilitas olahraga dan pembinaan atlit Kepulauan Meranti. "Tiga tahun lagi, kita siap menjadi tuan rumah. Sehingga dapat mendorong atlit berprestasi dan kita punya fasilitas yang lengkap," tegas Bupati.

Irwan juga sempat mengalungkan medali saat pertandingan Silat Putri kelas B. Di mana atelit Kepulauan Meranti berhasil meraih perak. Sekda Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM menambahkan dengan bantuan Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan menyiapkan sarana dan prasarana untuk seluruh Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan dalam porprov Riau. "Mulai tahun 2018 kita akan berbenah diri. Mulai membangun stadion dan fasilitas olahraga lainnya. Termasuk menyiapkan akomodasi dan prasarana," ujar dia. Pejabat yang akrab disapa Icut itu menambahkan akan berusaha meyakinkan KONI Riau. Agar Meranti menjadi tuan rumah Porprov bisa terwujud. "Kalau kita siap, yakinlah kita bisa. Tapi juga harus dibantu oleh Pemerintah Provinsi Riau," harapnya. Ketua KONI Kepulauan Meranti, Asnan Mahadar menyebutkan hal yang paling utama adalah menyiapkan sarana dan prasarana. Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti siap, kita pasti lebih siap sebagai penyelenggara nantinya. "Yang penting itu bagaimana Pemerintahnya yang harus siap lebih dulu, kalau KONI sangat siap," kata Asnan.(ifr/kun)

Guru dan Tenaga Medis Diabaikan Sambungan dari hal 24 Kuansing, Sastra Febriawan SPi MSi kepada Riau Pos, usai rapat internal pembahasan RAPBD-P 2017 di Telukkuantan, Jumat (3/11) lalu. Sastra menambahkan lagi, gaji mereka akan dibayarkan sejak Januari hingga Desember dengan besaran Rp700 ribu per orang per satu bulan. "Dan kami sangat kecewa kepada Pemkab, karena guru dan tenaga kesehatan yang jumlahnya cukup banyak tak mereka prioritaskan. Masak iya, guru honor jumlahnya hanya 81 orang dan tenaga kesehatan jumlahnya hanya 20 orang. Kan tak mungkin. Makanya, kami minta usulan ril," ungkap Sastra. Dari 357 honorer yang akan diterbitkan SK-nya ini adalah tenaga honor yang sudah bekerja sebanyak 357 orang, di antaranya Satpol PP dan Damkar sebanyak 85 orang, tenaga teknis Disdukcapil 8 orang, tenaga teknis PUPR 30 orang dan tenaga kebersihan 237 orang. Sementara, Diskes hanya mengusulkan 20 orang. Disdik mengusulkan hanya 81 orang. Sementara, honor lama yang masih bekerja hingga sekarang di Disdik mencapai 668 orang. Kekecewaan terhadap Pemkab Kuansing ini pun diutarakan Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi SAg, yang membidangi Hukum dan Pemerintahan. Ia meminta para guru honorer dan petugas medis yang selama ini mengabdi ke Kuansing untuk mempertanyakannya kepada Pemkab Kuansing. "Kami sudah berupaya agar prioritaskan guru dan tenaga kesehatan. Tapi, Pemkab Kuansing tetap saja mengusulkan yang 357. Saya minta agar mereka mempertanyakan itu kepada pemerintah. Kenapa tidak diprioritaskan," ujar Musliadi kepada wartawan, Sabtu (4/11) kemarin. Musliadi mengungkapkan, sebelumnya dalam rapat pembahasan dewan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) disepakati bahwa honorer yang bakal di-SK-kan tahun 2017 ini adalah

mereka yang masih bekerja, seperti di Satpol PP, tenaga guru, tenaga kesehatan, petugas Dukcapil, petugas kebersihan, tenaga teknis seperi sopir, ajudan, sekretaris dan petugas rumah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pimpinan dewan dan pemkab serta petugas pengamanan. Mereka tetap masuk sejak Januari 2017 untuk mengatasi kekurangan personel dan mencegah terganggunya pelayanan pemerintah pada mayarakat walau tidak digaji. Setelah itu disepakati, kata Musliadi, pihaknya masuk ke pembahasan jumlah honorer yang masih bekerja untuk di-SK-kan. Sehingga terjadi perdebatan, yang berdampak terhadap gagalnya pengesahan RAPBD P 2017, Jumat (3/11) kemarin. Pembahasannya alot. Hal ini disebabkan eks tenaga honorer guru dan tenaga kesehatan, seperti bidan dan perawat yang gagal dimasukkan dalam honorer yang bakal di-SK-kan pada tahun 2017 ini. Saat pembahasan bersama Plt Sekda Kuansing, kata Musliadi, terungkap data honorer yang akan di-SK-kan sebanyak 438 orang. Dari data itu jumlah guru honorer sebanyak 81 orang, sedangkan tenaga kesehatan 20 orang. Sisanya Satpol PP, tenaga kesehatan, petugas Dukcapil, petugas kebersihan, tenaga teknis seperi sopir, ajudan, sekretaris dan petugas rumah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pimpinan dewan dan petugas PAM. "Padahal data jumlah guru honorer yang masih bekerja di seluruh sekolah di Kuansing untuk mengatasi kekurangan guru sebanyak 668 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 320 orang, baik di UPTD dan di desa-desa. Sehingga antara Plt Sekda dan kepala OPD saat itu juga terjadi perdebatan soal data itu. Lalu, kami meminta agar Plt Sekda dan kepala OPD rapat kembali untuk memastikan data yang valid," ujarnya. Usai mereka rapat, lanjut Musliadi, pembahasan dilanjutkan.

Dan, ternyata, Pemkab Kuansing bertahan diangka 438. "Sehingga terjadi lagi perdebatan. Masak guru honorer yang bakal dimasukkan 81 orang, dan honorer kesehatan cuma 20 orang. Ini kan tak masuk akal," sebutnya. Musliadi ingin, tidak ada perbedaan honorer. "Kalau ada kebijakan membuat SK honorer yang masih bekerja di layanan-layanan umum, mereka harus prioritas. Karena merekalah yang bekerja melayani sejak Januari hingga sekarang. Kalau tidak bisa, saya menyarankan batalkan seluruhnya agar adil," katanya. Agar adil, Musliadi menyarankan, agar Pemkab Kuansing mengeluarkan SK 2949 honorer yang telah berhenti sejak Januari lalu. "Agar SK mereka tidak terputus. Kalau ada yang baru, silakan nanti di tahun 2018," sarannya lagi. Persoalan honorer yang tengah dibahas, katanya, merupakan eks honorer yang berhenti sejak awal 2017 lalu, dan sebagian mereka, masih bekerja karena dibutuhkan. Dan ditambah lagi ada sekitar 21 honorer baru yang memang juga diperlukan. Namun nasib mereka sekaran ini, sebut Musliadi, terkatung-katung tanpa gaji selama setahun ini, padahal mereka sudah bekerja. Mengenai rencana pengangkatan lebih kurang 6 ribu sampai dengan 7 ribu honorer. Musliadi menegaskan, bahwa hal usulan Pemkab Kuansing itu akan dibahas dalam RAPBD 2018. "Karena memang kalau sekarang tak memungkinkan, waktunya sudah mepet," katanya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kuansing H Muharlius SE MM yang dikonfirmasi, Ahad (5/11) kemarin, enggan berkomentar banyak soal perekrutan honorer ini. Ia justru menyarankan agar ditanyakan langsung kepada Bupati Kuansing. "Masalah pegawai yang ada di Dinas Kesehatan sekarang terbagi dua. Kalau untuk pegawai yang di RSUD sudah masuk. Untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan langsung ke pak bupati," jawab Muharlius singkat.(kun)

3.456 Pelanggaran dalam Empat Hari Operasi Zebra Sambungan dari hal 24 lalu lintas resmi digelar, Rabu (1/11) kemarin. Di seluruh Riau, dalam dua pekan pelaksanaan 840 orang personil polisi dilibatkan. Operasi berfokus pada pelanggaran yang kasat mata serta pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor. ''Sejak hari pertama hingga hari ke empat, ada 3456 pelanggaran. Ini 348 teguran dan sisanya tindakan langsung (tilang),'' kata Direktur Lalulintas Polda Riau Kombes Pol Tulus Ikhlas Pamuji, melalui Kase-

topsda Operasi Zera Ditlantas Polda Riau AKBP M Sembiring, Ahad (5/11) siang kemarin. Diuraikannya, jika dirinci proses terhadap 327 pelanggaran dilakukan oleh Ditlantas Polda Riau. Sementara 744 pelanggaran diproses oleh Polresta Pekanbaru. Selanjutnya, Polres Dumai memproses 282 pelanggaran, dan Polres Inhu 93 pelanggaran. Sementara itu, Polres Kampar memproses 201 pelanggaran, Polres Inhil memproses 195 perkara dan Polres Pelalawan memproses 202 pelanggaran.''Untuk angka di

Polres Kuansing ada 75 pelanggaran. Rohil sebanyak 447 pelanggaran, Rohul 233 pelanggaran, Siak 302 pelanggaran, Bengkalis 288 pelanggaran dan Meranti 47 pelanggaran,'' urai Sembiring. Dari pelanggaran yang diproses pihak kepolisian, Sembiring menyebut mayoritas dilakukan oleh pengendara sepeda motor yang tidak melengkapi surat-surat dan atribut kelengkapan kendarannya.''Data ini bersifat sementara, saat ini masih kita lakukan pendataan. Kemungkinannya bertambah,'' singkatnya.(ali) ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź SENIN, 6 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24

Guru dan Tenaga Medis Diabaikan DPRD Tunda Pengesahan RAPBD-P 2017

Laporan JUPRISON, Telukkuantan

KABAR tidak mengembirakan diterima para pegawai honorer yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan, terutama tenaga guru dan Dinas Kesehatan, seperti tenaga me-

dis jelang akhir tahun ini. Pasalnya, mereka yang sudah mengabdikan diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama ini tidak diprioritaskan dan terkesan diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Hal ini terbukti dalam usulan Pemkab Kuansing di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2017 yang tidak mengakomodir hak-hak para guru honorer dan para tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh kecamatan. Terutama mereka yang sudah menjadi

honor kontrak daerah sejak 2005 hingga 2016, yang di awal 2017, SK atau masa tugasnya tidak diperpanjang hingga sekarang. Karena sebagian mereka ada yang masih bekerja. "Dari hampir 3000-an honorer yang telah dirumahkan awal tahun 2017 lalu, Pemkab Kuansing hanya mengusulkan 357 honorer yang akan diperpanjang SK-nya di tahun ini. Hanya itu yang diusulkan Pemkab Kuansing, karena mereka inilah yang masih bekerja hingga sekarang," ujar anggota DPRD ď Ž Baca Guru Halaman 23

  Â? Â? Â? Â? Â

Š � �

ƒ„ƒ ‚   �

Â? Â? Â?   Â? ‚ Â? ‰  Â? ‹ ­ Â€ Â? Š Â? ÂŒ Â

­ Â€ Â? Â? Â? ‚ ƒ„ƒ     Â? Â…

� � † ‡ ˆ � � ‚   � � �

 �

� �   ‚ ‰ Š … � � �

Â? Â? Â? Â? Â? Â Â

� ‚ � �

‚Ž‘ Â’  ÂŽ ­Â‚“­Â”‡ ” •“‚Â

ÂŽ ÂŒ ­Â“ ­ ‚

KASMEDI/RIAU POS

TARIK TAMBANG: Lomba tarik tambang sampan sempat memukau pengunjung di kawasan Danau Raja, Rengat bersempena festival kuliner Indragiri, belum lama ini.

Awal Januari Jembatan Timbang Difungsikan PEKANBARU (RP) - Lima jembatan timbang di Riau memasuki tahun ketiga sudah terbengkalai dan tidak berfungsi. Alhasil, tak ada lagi lokasi pengukuran kapasitas kendaraan bermuatan berat dan berdampak pada kerusakan jalan yang terus-menerus terjadi di wilayah Riau. Terjadi pasca pengalihan kewenangan dari provinsi kepada pemerintah pusat. Dengan demikian, Dinas Perhubungan Provinsi Riau tidak lagi menyiapkan segala sesuatu perihal operasional jembatan timbang. Karena sudah jadi kewenangan Kementerian Perhubungan RI. Hal inilah yang menjadi salah satu penyampaian Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman kepada Menhub RI Budi Karya saat berkunjung ke Pekanbaru Sabtu (4/11). "Kami berharap Pak Menteri dapat mengoptimalkan kembali penertiban dengan mengoperasikan jembatan ď Ž Baca Awal Halaman 23

ď Ž REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

3.456 Pelanggaran dalam Empat Hari Operasi Zebra PEKANBARU (RP) - Operasi Zebra Siak 2017 hingga akhir pekan kemarin memasuki hari keempat. Selama pelaksanaan tersebut setidaknya diproses 3.456 pelanggaran lalu lintas yang terjadi di seluruh Provinsi Riau. Operasi Zebra Siak 2017 yang berfokus pada bidang ď Ž Baca 3.456 Halaman 23

Investasi Harus Menyentuh Masyarakat PEKANBARU (RP)- Telah rampungnya pembahasan RTRW Riau dan saat ini masih tahap verifikasi, membuat pihak investor sudah mulai melirik investasi ke Riau. Untuk itu, pihak DPRD Riau meminta pemerintah dan investor nantinya tidak hanya memikirkan keuntungan ď Ž Baca Investasi Halaman 23

Laksanakan Pembangunan dengan Program KPBU CR6/MIRSHAL/RIAU POS

KUNJUNGI TERMINAL: Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim, mendampingi Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, mengunjungi terminal AKAP, Sabtu (4/11/2017).

PEKANBARU (RP) - Dialog Perencanaan Pembangunan Nasional langsung dihadiri Kepala Bappenas RI Prof Dr Bambang Brodjonegoro di Balai Pauh Janggi Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru Sabtu (4/11). Mengenai ď Ž Baca Laksanakan Halaman 23

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos l SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Penjara Jadi Alasan SUDAH jatuh, tertimpa tangga pula. Mungkin ungkapan ini dapat mencerminkan nasib yang dialami Def (27). Ia tak menyangka, niatnya ingin membantu teman menyelesaikan masalah, ternyata menjadi malapetaka bagi masa depannya. Termasuk kehidupannya dengan sang istri tercinta. Karena ‘menolong teman’, kini Def harus rela meringkuk di balik jeruji besi. Kok bisa? Ya bisalah. Karena Def menolong temannya untuk melenyapkan nyawa orang lain. Aduh! ď Ž Baca Penjara Halaman 31

ď Ź HALAMAN 25

Tiga Pangkalan Gas Kena Sanksi Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru akan memberikan tindakan tegas berupa pencabutan izin usaha terhadap tiga pangkalan

nakal di Kota Bertuah. Langkah diambil menindaklajuti adanya temuan menyalahi pola pendistribusian gas 3 kilogram (kg) yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu. ď Ž Baca Tiga Halaman 31

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

ASYIK MEMBACA: Warga terlihat asyik membaca buku di taman Masjid Raya An-Nur, Ahad (5/11/2017). Buku-buku bacaan ini disediakan oleh mobil perpustakaan keliling milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pekanbaru.

Anak Punk Meresahkan Cek Kesehatan Warga di Rumah KOTA (RP) – Kejadian tidak menyenangkan dialami Ahad (32), belum lama ini. Ia diserang oleh tiga anak punk di salah satu tempat makan di Jalan HR Soebrantas, Panam. Meski dinilai mulai menimbulkan keresahan, namun keberadaan anak punk di Kota Pekanbaru tetap saja marak. Kepada Riau Pos, Ahad (5/11), korban bernama Ahad yang juga merupakan salah satu wartawan

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

media lokal mengisahkan, kejadian yang dialaminya terjadi pada Jumat (3/11) lalu. Saat itu ia sedang makan di tempat makan depan Pesantren Babussalam, Jalan HR Soebrantas. Ia melihat, ada tiga anak punk, satu diantaranya wanita mengamen di tempat makan tersebut. Usai bernyanyi, mereka mendekati pengunjung. ď Ž Baca Anak Halaman 31

KOTA (RP) - Gerakan Keluarga Sehat mulai dilaksanakan oleh pihak Puskesmas. Petugas Puskesmas mendatangi rumah-rumah warga untuk mengecek langsung kesehatan masyarakat. Salah satu kelurahan yang saat ini melakukan pengecekan keluarga sehat adalah Kelurahan Maharatu.

Kepala Puskesmas Simpang Tiga, dr Leny Marzal mengatakan, hampir 90 persen keluarga yang ada di Kelurahan Maharatu sudah didatangi untuk pendataan keluarga sehat. “Banyak yang menolak, sampai tutup pintu untuk diperiksa. ď Ž Baca Cek Halaman 31

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS

26

Warga Swadaya Perbaiki Jalan Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

LELAH menanti kejelasan perbaikan jalan yang tak kunjung terselesaikan, membuat warga Jalan Balam Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Tampan secara swadaya melakukan semenisasi jalan berlubang yang sudah sering memakan korban. Fian (24) salah seorang warga menuturkan, kerusakan yang terjadi di Jalan Balam Sakti ini sudah hampir enam tahun. Tapi sampai saat ini belum ada tindakan

apa-apa dari pemerintah. ‘’Padahal, jalan ini sudah sering memakan korban, makanya kita bersama warga dibantu ketua RT setempat bersama-sama melakukan semenisasi agar warga yang melintas tidak perlu khawatir terjatuh lagi,’’ sebutnya, Ahad (5/11). Bahkan menurutnya, saat musim hujan jalan yang tergenang tersebut semakin sulit dilintasi tak hanya pengguna sepeda motor, namun juga pengendara roda empat. “Kami sudah lelah menanti kepastian pemerintah, kalau

jalan ini terus dibiarkan berlubang, bakalan ada korban nyawa yang terjadi. Kami tak mau keluarga kami harus menjadi korban karena ketidaksigapan pemerintah. Yang anehnya, pelebaran jalan yang tidak terlalu perlu banyak dibuat sekarang ini, tapi kami yang sudah bertahun-tahun meminta perbaikan tak ada sedikitpun upaya pemerintah untuk memperbaikinya,” ucap Fian kesal. Ketua RT 04 Ikhwan membenarkan warganya secara swadaya melalukan

perbaikan jalan yang berlubang. Mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan akan sulit bagi pengguna jalan untuk melihat lubang yang tertutupi oleh air. Pihaknya sudah sering memasukan rencana perbaikan jalan itu dalam musrenbang kelurahan, namun memang hingga saat ini belum ada kejelasan. “ P ro p o s a l s u d a h k i t a masukkan 2017, tapi memang tak tahu kapan bisa selesainya jalan ini,” kata Ikhwan saat bersama warga melakukan gotong royong semenisasi.

Lurah Simpang Baru Rean saat dikonfirmasi mengatakan, masalah perbaikan Jalan Balam Sakti sudah sering ia upayakan dalam musrembang. Bahkan ketua RT setempat juga sudah berupaya memasukkan proposal permohonan perbaikan untuk jalan itu. “Tapi semua tergantung dana. Kami berterima kasih warga bisa secara swadaya memperbaiki jalan yang rusak, setidaknya bisa sedikit meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi di jalan itu,” ucapnya.(cr2/ade)

PIAGAM: Redaktur Foto Riau Pos Mirshal (dua kiri), bersama fotografer Herry Budiansyah (kiri) menerima piagam dari Ketua Focus M Faiq Rizky (dua kanan) didampingi Pembina Focus Usman (kanan) di acara Talk Show: Hero's Photography di Islamic Center UIN Suska Riau, Sabtu (4/11/2017).

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Halte Bus TMP Ditabrak Kendaraan Pribadi KOTA (RP) - Halte Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) berada di Jalan Soekarno-Hatta mengalami kerusakan yang cukup parah. Fasilitas tangga untuk menaikkan dan menurun penumpang itu ditabrak pengendara roda empat. Di lapangan terlihat tangga permanen dalam kondisi hancur, puing-puing sisa material seperti batu, semen serta pasir masih tampak di depan halte menjadi WISNU saksi bisu kecelakaan tunggal yang HARIANTO terjadi, Rabu (1/11) lalu sekitar pukul 08.00 WIB. Halte tersebut ditabrak oleh mobil merek Toyota Kijang LGX warna hitam dengan nomor polisi BM 1642 TD. Diduga pemilik kehilangan kendali sehingga menghantam tangga halte bus TMP. Kabid Pengawasan dan Pengelolaan Angkutan Perkotaan (PPAP) Kota Pekanbaru Wisnu Harianto tak menampik bahwa kondisi halte SAUM tersebut rusak. Ia menyebutkan hal ini terjadi karena insiden kecelakaan tunggal. “Halte itu kondisinya rusak, ditabrak oleh pengendara roda empat,” ujar Wisnu Harianto kepada Riau Pos, Ahad (5/11). Terhadap kerusakan halte tersebut, pemilik kendaraan bersedia memperbaiki fasilitas milik pemko itu seperti semula. Selain itu, insiden kecelakaan ini juga ditangani oleh pihak kepolisian. “Halte itu nantinya diperbaiki oleh pemilik kendaraan, kita juga sudah mengantongi identitasnya dan sudah ada jaminan yang kita pegang. Kemungkinan dalam waktu dekat halte itu akan diperbaiki seperti semula,” pungkas Wisnu.(*3)

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Redaktur Foto Riau Pos Berbagi Ilmu di UIN Suska KOTA (RP) - Menjadi salah satu fotografer senior andal di salah satu koran harian terbesar di Sumatera, tak menjadikannya enggan berbagi pengalaman kepada para pemula, khususnya mahasiswa. Seperti yang baru-baru ini dilakukan Redaktur Foto Harian Riau Pos Mirshal dalam Talk show “Hero’s Photography” di Islamic Center UIN Suska Riau, Sabtu (4/11) yang ditaja sanggar Fotografi of Communication (Focua)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suska Riau. Ketua panitia Hero’s Photography Rahmat Sudarman mengatakan, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman atau ilmu terhadap khalayak tentang dunia kamera atau fotografi, karena banyak yang mempunyai kamera tapi masih belum bisa mampu menggunakan kamera dengan baik dan hanya selalu menggunakan cara auto dalam menggunakan kameranya tersebut bukan

menggunakan cara manual. Selain itu, untuk membuat atau memberikan motivasi terhadap seorang fotografer, khususnya kalangan mahasiswa untuk lebih semangat lagi dalam mengasah ilmu fotografi atau fotografi jurnalistik yang memang sudah dipelajari di saat kuliah. Tak hanya itu, ada banyak manfaat yang bisa diambi bagi para mahasiswa yang memiliki hobi fotografi, apalagi mendapatkan ilmu langsung dari ahlinya fotografi Riau.

” Kami sengaja menyiapkan dua materi langsung yang memang sudah andal dalam bidang fotografi di antaranya Bapak Mirshal selaku Redaktur Foto Riau Pos dan Bapak Hery Budiansyah selaku owner Longking Photography studio,” ucapnya. Lebih dari 200 peserta yang hadir mengikuti kegiatan ini dari kalangan umum, dan berharap semoga para peserta talk show fotografi bisa mendapatkan ilmu ilmu baru di dunia fotografi dan

menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan di para senior. Sementara itu, Mirshal mengatakan, dalam talk show kali ini ia memberikan sedikit tips bagaimana memperoleh foto yang memiliki nilai jurnalistik di dalamnya. ”Foto jurnalistik itu memang harus mempunyai isi di dalamnya, bukan asal main jepret saja menggunakan kamera tanpa melihat angel, momen dan pesan apa yang ini disampaikan dalam foto itu,” ucapnya.(cr2)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Kapolres Dumai Pimpin Sertijab Perwira DUMAI (RP) - Kapolres Dumai AKBP Restika PN SIK meminta agar perwira yang baru melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) di lingkungan Polres Dumai agar benar-benar memahami tupoksi kerja masing-masing. Apalagi Kota Dumai merupakan kota industri dan investasi sehingga harus bekerja lebih baik dan semangat. Upacara sertijab beberapa Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Dumai, bertempat di lapangan upacara Mapolres Dumai, Sabtu (04/11). Para perwira yang menempati jabatan baru yakni Kompol Siringo Ringo. SH sebagai Kabag Ops Polres Dumai, kemudian Kompol Syaifuddin menjabat sebagai Kabag Ren Polres Dumai, jabatan Kapolsek Dumai Timur Kompol Zamzami. Sementara Kasat Reskrim dijabat AKP Awaluddin Syam SIK, Kasat Polair AKP Ilyas, Kasat Narkoba AKP Novarianti SH. Kapolsek Bukit Kapur AKP Tumara, Kapolsek Medang Kampai, AKP Ade Rukmayadi SH.(hsb)

Bakamla RI Beri Nelayan Pengetahuan DUMAI (RP) - Belasan Nelayan Dumai serius mendengarkan penjelasan mengenai keamanan dari Komandan Kapal Negara (KN) Belut Laut (BLT) 4806 Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI Mayor Laut (P) Hadi Syafruddin SE ST, Sabtu (4/11). Penjelasan dilaksanakan di atas KN Belut 4806 yang sedang bersandar di Dermaga Pokala Pelindo I Dumai. Mayor Laut (P) Hadi Syafruddin mengatakan secara struktur keberadaan Bakamla langsung di bawah presiden. “Kita badan sendiri, tugas dan fungsi ini memberikan keamanan dan keselamatan nelayan kita ketika berada di laut,” ujarnya. Dikatakannya, pertemuan yang berlangsung dengan nelayan itu merupakan amanat dari pusat untuk menyampaikan informasi tentang Bakamla. (hsb) kepada masyarakat.(hsb)

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

PINGGIR-DURI-DUMAI

27

Anggota Dewan Meradang Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

PENGERJAAN proyek turap beton Dinas PUPR yang didanai APBD Bengkalis tahun anggaran 2017 di Jalan Tegal Sari, Kelurahan Air Jamban, Duri, Kecamatan Mandau diduga asal-asalan dan berpotensi besar menyalahi bestek. Karenanya proyek senilai Rp970.861.000 itu kembali distop warga bersama anggota DPRD Bengkalis asal Mandau, Syaiful Ardi, Sabtu (4/11) lalu. Sebelumnya, Senin (30/10) lalu penyetopan serupa juga sudah dilaksanakan. Meski sudah diminta stop dulu menjelang PPTK dan konsultan pengawas turun ke lapangan, ternyata pihak rekanan tetap membandel. Mereka sama sekali tidak mengindahkan permintaan penghentian pekerjaan buat sementara waktu. Kontan saja warga geram. Begitu mendapat aduan dari warganya, Syaiful Ardi pun kembali turun ke lokasi, Sabtu (4/11). Camat Mandau Basuki Rakhmad, Wakapolsek Mandau AKP Munifal bersama Bhabinkamtibmas, perwakilan Dinas PU Lukman ikut turun saat itu. Puluhan warga dari Perumahan Graha Asri sudah berkerumun pula menanti di sana. Ternyata laporan warga tidak meleset. Permintaan pengh-

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

TURAP BETON: Anggota DPRD Bengkalis Syaiful Ardi meradang melihat kondisi pengerjaan turap beton di Jalan Tegal Sari, Kelurahan Air Jamban, Duri, dikerjakan asal-asalan, Sabtu (4/11/2017). entian kegiatan sebelumnya betul-betul tidak digubris pihak rekanan. Buktinya, sejumlah pekerja tetap beraktivitas mengerjakan proyek turap tersebut. Karena merasa geram, warga pun bertindak. Jarak tiang pancang beton yang sudah ditanam rekanan mereka ukur ulang di hadapan anggota DPRD, camat dan pihak terkait. Hasilnya beragam. Ada yang hanya 2,08 meter, 2,10 meter, 2,15 meter dan lain sebagainya. Padahal menuurt bestek seharusnya 2,35 meter. Ini merupakan indikasi yang

makin menguatkan dugaan warga dan anggota dewan bahwa proyek terkesan asal-asalan itu memang telah meleset dari bestek. Tiang pancang yang belum ditanam dan masih tergeletak di TKP juga diukur warga. Ada yang hanya 1,38 meter. Ada pula yang 1,40 meter. Padahal seharusnyan 1,50 meter. Kecurigaan pun makin menggumpal di batin warga. Pengecekan dilanjutkan ke bagian hilir. Warga berbondong pula ke sana. Di tempat itu beberapa pekerja masih beraktivitas. Bukan main

mendongkolnya hati warga menyaksikan itu. Untuk mencegah hal tak diinginkan, pihak kepolisian yang sudah berada di TKP berupaya mengantisipasi keadaan. Tak lama setelah itu, pihak rekanan tiba pula di lapangan. Dia mendatangi anggota DPRD Syaiful Ardi, Camat Basuki Rakhmad, dan staf Dinas PU yang kala itu tengah berdiskusi di pinggir parit. Lelaki pelaksana proyek itu agak petantang-petenteng saat itu. Dengan emosi, dia pun melontarkan ucapan bahwa ini adalah proyeknya. Tak

hanya sampai di situ, tanpa segan-segan dia juga merampas gambar yang berada di tangan konsultan. Kesan kasar yang dipertontonkan pihak rekanan itu membuat Syaiful Ardi meradang. Dengan nada tinggi tapi masih bisa mengendalikan emosi, Syaiful menegaskan bahwa pihak rekanan tidak bisa kerja asal-asalan. Ia juga menegaskan dirinya berhak mengawasi dan menyetop proyek yang tak becus. “Sebagai lembaga legislatif, saya berhak mengawasi proyek. Jika tak sesuai bestek, saya berhak menghentikan. Tampaknya ini sudah mainmain. Proyek sudah distop, tapi masih saja dikerjakan,” ujar Syaiful geram. Emosi warga pun hampir menggelegak karena melihat gaya dan nada bicara pihak rekanan yang tak sopan terhadap anggota dewan. Caci-maki pun terlontar dari mulut warga. Akhirnya rekanan tersebut dibawa menjauh dari bibir parit. Ini untuk menghindari tindakan fisik. Agar suasana tak semakin panas, disepakatilah untuk perundingan. Perwakilan warga diminta bermusyawarah guna merumuskan permintaannya. Syaiful Ardi dan Camat Basuki Rahmat dan pihak kepolisian hanya memediasi saja.(sda)

 TATA LETAK: SYUKRI




Riau Pos  SENIN, 6 NOVEMBER 2017

2 Zetizen di antara 10 pernah mencoba olahraga kalistenik loh!

calisthenics fundamentals

Gerakan ini digunakan untuk melatih otot punggung karena dapat menghasilkan postur yang baik pada bagian belakang tubuh. Gerakan ini dilakukan dengan posisi tubuh menggelantung pada tiang pull bar. Selanjutnya, posisi tangan membentuk huruf V dan menyilangkan kaki.Variasi pull-up pun beragam seperti chin-up dan body row. ’’Disebut street workout karena dapat menggunakan bantuan alat apa pun di sekitar kita. Misalnya, tiang atau kusen rumah yang digunakan untuk pull-up,’’ ujar James Wanner, founder Kanguru Gymnasthenics Club.

Kalistenik juga memiliki gerakan freestyle seperti muscle-up. Gerakan itu hampir mirip seperti pull-up, tapi berbeda pada posisi tangannya karena harus mendorong tubuh hingga melewati tiang sebatas pinggang. Gerakan freestyle lainnya adalah human flag, yaitu posisi tangan dan badan horizontal lurus bergelantung pada tiang. Ada pula gerakan front lever dengan posisi bergelantung seperti pull-up. Namun, posisi kaki lurus sejajar dengan tubuh yang menghadap ke atas.

Untuk menguatkan otot kaki dan bagian pantat, kita bisa melakukan gerakan squat. Gerakan itu dimulai dengan jongkok pada posisi lutut membentuk 90 derajat. Selain squat, kita bisa melakukan alternatif gerakan lain, yaitu lunges. Selain untuk memperkuat otot kaki, gerakan tersebut berfungsi melatih keseimbangan tubuh, menguatkan otot perut dan punggung, serta meningkatkan fleksibilitas punggung.

HALAMAN 30

Indonesian

SIAPA sih yang nggak pengin punya bentuk badan ideal? Apalagi kalau lagi ngincer gebetan, bawaanya pengin kelihatan sempurna terus. Nah, ada salah satu jenis olahraga low-budget yang lagi banyak dilakukan nih. Namanya, kalistenik. Olahraga yang mengandalkan berat tubuh sebagai beban itu juga biasa disebut street workout loh. Sebab, olahraga tersebut memanfaatkan bendabenda di sekitar kita. Yuk, kenali jenis-jenis gerakannya! (nao/c22/dhs)

Pull-up

Calisthenics Squad Dengan segala manfaat dan kelebihan yang ditawarkan, nggak heran kalau akhirnya banyak komunitas kalistenik yang bermunculan. Dari Sabang sampai Merauke, komunitas kalistenik ada dan tersebar luas di seluruh Indonesia. Yuk, intip kegiatan tiga komunitas kalistenik di bawah ini! (erc/c14/dhs)

Draconian Calisthenics Team

Freestyle

Crunch

Tepatnya tujuh tahun lalu komunitas kalistenik ini dibentuk. Komunitas yang digagas dua orang ini kemudian berkembang hingga kini memiliki sekitar 300 anggota dengan 80 anggota aktif. Skuad kalistenik ini rutin melakukan latihan setiap Sabtu dan Minggu. Saat latihan rutin, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Ada yang woman & cutting, beginner, medium, serta advanced. Harapannya, setiap anggota bisa senantiasa berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. ’’Waktu latihan, kami lebih fokus pada gerakan yang mengandung unsur push and pull,’’ ujar Dedy Darsono Gunawan, pelatih sekaligus founder Draconian Calisthenics Team, Surabaya.

Dengan push-up, otot tubuh bagian bahu, dada, dan lengan akan bekerja. Push-up yang dilakukan secara rutin membuat lengan bagian belakang makin kuat. Gerakan itu juga dapat menunjang pengembangan otot bagian atas secara maksimal. Gerakan push-up yang benar dapat dilihat dari posisi bagian tulang belakang yang rata dan stabil. Salah satu variasi gerakan push-up adalah dip.

PuSH-up

Squat

SURABAYA

Otot perut dapat dilatih dengan gerakan crunch. Gerakan tersebut serupa dengan sit-up, tapi rentang gerakannya lebih sempit dan posisi kaki nggak menapak pada lantai. Gerakan itu berfungsi melatih otot perut agar memanjang dan memendek lebih dinamis. Saat melakukan crunch, posisi kepala harus sejajar dengan bahu untuk mengurangi risiko cedera. Variasi gerakan tersebut adalah knee raise.

Barstard

BANDUNG

Salah satu komunitas kalistenik di Bandung ini ada sejak 2013. Barstard yang merupakan akronim dari Bandung Street Workout Addict. ’’Bukan hanya cowok, ada juga peserta ceweknya. Di setiap latihan, kami bagi menjadi tiga kelompok yang masingmasing dibimbing coach,’’ tutur Krisna Indra Puryadi, ketua komunitas Barstard periode 2017–2018. Hingga kini, ada sekitar 500 orang yang tergabung dalam komunitas tersebut. ’’Latihan rutin dilakukan enam hari dalam seminggu. Senin sampai Jumat jam 7 malam dan Minggu jam 8 pagi. Biasanya, saat latihan, kami nggak cuma melakukan gerakan push-up dan pull-up,’’ ungkap Indra.

50 persen Zetizen

menjadikan otot kaki sebagai bagian tubuh yang paling diperhatikan saat melakukan olahraga kalistenik.

HOBBIES – SPORTS AND HEALTH

EXPLORE – GET A LIFE

Plank, Gerakan Kalistenik yang Berfungsi Ngurusin Badan

INDIANEXPRESS

PROFIL RESPONDEN

DARIPADA diet aneh-aneh entar jatuhnya malah sakit, kamu juga dapat memanfaatkan kalistenik buat ngurusin badan loh. Caranya, kamu bisa melakukan plank, salah satu jenis gerakan kalistenik yang berfungsi buat ngurusin badan. Emang, gimana sih gerakannya? Pendidikan SMP 26%

SMA

Weekly Challenge Session 34

Lagu Receh Gampang Ngetren? Begini Kata Psikolog

65%

KULIAH

”Beauty is pain.”

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!

LAGU-lagu receh seperti Baby Shark dan Eta Terangkanlah yang viral beberapa waktu lalu bikin kita mengalami earworm. Kok bisa sih lagu-lagu itu viral di Indonesia? Apa emang selera kita yang receh? Ternyata begini penjelasan psikolog.

9%

Jenis Cewek kelamin Cowok

68% 32%

Usia 12–15 tahun

44%

16–18 tahun

47%

19–20 tahun

Berolahraga Sehat Ala Gen Z HAI Zetizen Team Riau. Kali ini kita membahas tema yang sangat dekat dengan Gen Z. Yakni olahraga ala Gen Z. Apa sih olahraga yang sering dilakukan oleh generasi muda guys. Yups, olahraga yang sering diterapkan tentunya tidak akan jauh dari hal-hal yang berperan positif dan untuk eksistensi. Salah satu olahraga yang digemari adalah running dan olahraga di kawasan car free day. Apalagi berolahraga di kawasan car free day dapat menjadi ajang positif berolahraga bersama rekan-rekan terdekat. CFD sering menjadi pilihan dan

REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY 

dimanfaatkan para pengunjung untuk berolahraga bersama teman, keluarga, bahkan pasangan. Momen lingkungan yang bersih dan bebas polusi dimanfaatkan sebagai ajang refreshing singkat. Namun memiliki nilai edukasi lingkungan, baik untuk pribadi maupun dalam bermasyarakat. Seperti yabg dirasakan salah seorang Zetizen Team Riau Tiara. Salah satu pengunjung CFD mengatakan tujuan datang ke tempat tersebut, untuk berolahraga dan mencari udara segar yang banyak dikunjungi Gen Z di Pekanbaru.

”Olahraga itu kan tidak mesti mahal. Joging dan olahraga di kawasan CFD juga seru bagi Gen Z. Selain berolahraga bisa juga untuk mengumpul bersama teman-teman dan sambil berolahraga santai,” tuturnya tersenyum. Selain itu dikawasan CFD pengunjung bisa melihat berbagai banyak kegiatan disana. Dari mulai senam masal, para dancer yang beraksi, komunitas pecinta binatang, komunitas BMX dan skaters Pekanbaru. Semua tumpah ruah di area CFD, untuk beraktifitas di minggu ceria tersebut hanya sekedar melapas penat dan

FIND MORE ON:

zetizen.com

YOUTUBE

refhreshing bersama. Tidak terfokus hanya di area CFD yang dipusatkan di Jalan Diponegoro. Banyak juga para pengunjung khusunya para remaja yang menuju Hutan Kota yang berada tidak jauh dari area CFD. Ini juga disebabkan banyaknya pepohan rimbun dan rumput hijau yang menarik para pengunjung remaja. So guys, usia muda tidak hanya dapat diisi dengan bermalas-malasan. Selain melakukan aktivitas sehari-hari dengan hal yang positif, Gen Z juga dapat melakukan olahraga secara rutin dengan tetap bisa eksis, seperti berolahraga di kawasan car free day Pekanbaru.(w/rio)

9%

JUMLAH RESPONDEN 1.094 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

” Selain berolahraga, kami biasanya juga ngumpul sembari bercanda bersama temantemannya dengan suasana udara yang fresh di pagi hari ” TIARA VEMILYA

”Olahraga yang asik ya di car free day. Saya dapat memanfaatkan arena yang tersedia untuk berolahraga, sembari mencari udara segar pagi. Apalagi bersama temanteman terdekat” AZHAR PAMUNGKAS

TATA LETAK: EKO FAIZIN 


METROPOLIS

Riau Pos

SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Sambungan dari hal. 25 Pemilik pangkalan tidak dapat mempertanggungjawabkan penyaluran gas melon. Karena dalam logbook (buku catatan) penjualan gas bersubsidi ke masyarakat tidak sesuai dengan gas yang tersisa. Diduga pemilik pangkalan menjual ke pengecer dalam jumlah besar. “Iya, ada tiga pangkalan yang kami usulkan untuk dicabut izinnya. Pangkalan itu berada

Sambungan dari hal. 25 “Jadi, tamu yang sedang makan itu sudah memberi isyarat bahwa tidak akan memberikan uang, tetapi sang pengamen (anak punk, red) tetap berdiri di depan tamu seakan memaksa,“ ujar Ahad. Melihat situasi tersebut, Ahad berusaha menasehati anak punk agar tidak memaksa. Tetapi, bukannya menerima nasehat Ahad, anak punk itu

Tiga Pangkalan Gas Kena Sanksi di Jalan Tuah Karya, Jalan Hang Tuah, dan Jalan Umban Sari,” ujar Kepala Bidang Perdagangan DPP Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman kepada Riau Pos, Ahad (5/11). Nasib ketiga pangkalan tersebut akan ditentukan hari ini, Senin (6/11). Sebab, sebelum sanksi diberikan, kata Irba, pihaknya akan berkoordinasi dengan agen yang menyuplai gas ke pangkalan. Hal ini untuk memastikan apakah ada pang-

kalan yang dapat menyediakan gas bagi warga sekitar. “Besok (hari ini, red) kami panggil agennya. Kami pastikan apakah ada pangkalan yang berdekatan dengan pangkalan yang akan dicabut,” ungkap irba. Apabila ada pangkalan di sekitar yang bisa menyuplai gas bagi masyarakat, maka izin tiga pangkalan ini langsung dicabut. “Kalau ada, kami cabut izin mereka,” tegasnya

Namun jika nanti tidak ada di lokasi tersebut pangkalan terdekat, maka di‎khawatirkan akan menimbulkan masalah baru. Sebab tidak ada lagi tempat bagi masyarakat untuk membeli gas 3 kg. “Kalau kami cabut, makin memperburuk situasi. Semakin langka gas di sana. Tapi kami akan berkoordinasi dengan lurah, siapa yang bisa ditunjuk sebagai tempat pangkalan sementara,” pungkas Irba.(*3/yls)

Anak Punk Meresahkan langsung menyerang dirinya. “Yang pria mukul bagian bawah mata saya, yang cewek ngelempari batu,” ungkapnya. Setelah itu, ketiga anak punk itu pun melarikan diri usai dilerai masyarakat yang hadir di sana. Kepala Sat Pol PP Zulfahmi Adrian yang mengetahui kejadian itu, mengaku langsung menurunkan timnya untuk menyisir anak punk di sekitar tempat kejadian.”Iya, pasca-ke-

jadian, kami langsung melakukan patroli di lokasi sekitar kejadian dengan menyisir jalan. Tetapi yang bersangkutan tidak ditemukan. Mungkin sudah kabur, “ sebut Zulfahmi sambil berjanji akan melakukan penertiban terhadap anak punk yang berpotensi melakukan tindak kriminalitas. Sementara itu, seorang pedagang pecel lele bernama Siswono mengaku merasa terganggu dengan keberadaan

Sambungan dari hal. 25 Def pun divonis hukuman 18 tahun penjara. Tak hanya hakim yang membuat keputusan. Istrinya, Ana (25) juga membuat keputusan. Ini yang paling menyakitkan. Ia mengugat cerai Def. Ana ternyata sudah punya calon suami baru. Ia bahkan datang bersama sang calon suami saat mengurus perceraian mereka di Pengadilan Agama Negeri Pekanbaru.

31 Penjara Jadi Alasan Ana yang ditemui di Pengadilan Agama tak menyesal telah menggugat cerai Def. Bahkan terang-terangan ia mengatakan, niat itu telah lama ada di hatinya. Saat itu, hatinya mulai terpaut dengan sesosok pria yang ditemuinya di pesta pernikahan adik kandungnya. “Itu kan kesalahan dia. Kenapa dia mau ikut-ikutan diajak kawannya membunuh orang. Aku daripada harus menunggu dia selama itu, mendingan aku kawin lagi.

Toh, aku juga masih laku kok,” ucap Ana dengan santai saat mengobrol dengan peserta sidang lainnya yang juga menunggu giliran. Nah, saat inilah menurut Ana momen yang pas untuk ia menggugat cerai suaminya. “Sebenarnya aku sudah lama mau pisah sama dia. Tak tahan aku sama kelakuan dia. Sudah seperti preman saja setiap hari. Dulu waktu pacaran sama aku, baiknya minta ampun. Bedalah sama sekarang,” kata Ana.(cr2)

anak punk. “Sudah sering juga dibilang, tapi karena mereka juga mencari makan, gimana lagi,” ujarnya. Ia juga merasa terganggu terhadap penampilan anak punk yang tidak senonoh. Seperti penuh tato, serta tindik yang terpasang di bagian muka. “Otomatis banyak warga yang merasa terganggu dan tidak senang dengan kondisi ini, apalagi pakaian mereka yang kumuh,” ujarnya.(cr1/man)

Cek Kesehatan Warga di Rumah Sambungan dari hal. 25 Namun setelah kami jelaskan tujuannya, mereka mau untuk didata,” ujar Leny. Pemeriksaan dikatakannya meliputi, perilaku hidup sehat keluarga, ketersediaan jamban, dan penyakit yang diderita anggota keluarga. ‘’Beberapa penyakit yang diderita oleh anggota keluarga akan dirujuk ke rumah sakit atau klinik untuk pemeriksaan. Kami juga mengecek, apakah keluarga tersebut telah memiliki kartu kesehatan BPJS atau belum,’’ kata Leny lagi. Selain itu, ibu yang memiliki balita juga diberikan informasi untuk selalu memberikan imunisasi. Begitu juga dengan wanita hamil agar mengecek kesehatan kandungannya. Leny juga mengatakan, penginputan data saat ini masih dalam proses karena adanya gangguan server. “Ini nasional, mungkin lambat karena diaskes semua,” ujarnya. Setelah dari Kelurahan Maharatu, Leny mengatakan akan melanjutkan ke Kelurahan Sidomulyo Timur. “Keluarga yang telah diperiksa kesehatannya akan ada stiker yang dipasang di rumah tersebut,” ujarnya.(cr4)

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

32

l SENIN, 6 NOVEMBER 2017

Lahan Kosong Jadi Sasaran Sampah Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

PENANGANAN yang lamban serta kurang pedulinya pemerintah untuk menyediakan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah legal, secara tidak langsung menyuruh warga untuk sengaja menjadikan lahan kosong sebagai tempat pembuangan sampah. Tak hanya lahan kosong, warga malah menjadikan persimpangan jalan dan gang yang ada sebagai tempat meninggalkan limbah perumahan mereka. Seperti di Jalan Sungai Rokan, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, satu dari puluhan titik TPS ilegal yang hanya dibiarkan tanpa ada penanganan yang pasti oleh pemerintah

FORUM

IR MARDIANTO MANAN MT (Ketua Forum Kota Sehat Pekanbaru)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL-BANTANY

setempat. Pantauan Riau Pos, Ahad (5/11), gunungan sampah plastik, styrofoam, sisa-sisa makan dan alat bekas perabotan rumah tangga yang tak terpakai mendominasi sampah disepanjang 30 meter lahan kosong yang tepat berada di belakang bangunan ruko ritel yang mulai menjamur itu. Pantas, kawasan itu terlihat sedikit kumuh. Hingga sekarang, tak terlihat ada kesadaran dari warga untuk tidak membuang sampah di lokasi TPS ilegal yang gunungan sampahnya sudah hampir setinggi dua meter itu. Bahkan saat wartawan mencoba berkeliling melintasi Jalan Sungai Rokan, hampir di setiap sudut gang

yang ada juga dikotori dengan tumpukan sampah warga, yang hanya diletakkan di pinggir jalan tepat di persimpangan gang. Tak hanya itu, sampah yang berada tepat di samping SDN 52 Pekanbaru juga sering dikeluhkan siswa yang merasa mual perutnya saat tercium aroma busuk yang keluar dari TPS ilegal. Alya (30), orang tua siswa SDN 52 Pekanbaru menuturkan, keberadaan sampah yang sengaja diletakan oleh warga setempat di samping gang sebelah sekolah anaknya, membuatnya sedikit khawatir. Karena aroma tak sedap yang selalu menyeruak bisa menjadi bibit penyakit yang menular ke putranya.

Revan (26) warga Jalan Sungai Rokan menuturkan, selama ini memang di daerah tempat tinggalnya tidak memiliki lokasi TPS legal. Sehingga warga setempat hanya meletakan sampah mereka di pinggir gang dan diangkut oleh mobil pengangkut sampah. Tak jarang juga, warga yang telat meletakan sampahnya di pinggir jalan di luar jadwal memilik membuang sampah di lahan kosong yang ada. “Kadang buang di depan gang, tapi kadang kalau mau cepat buangnya di tanah kosong yang dibelakang alfamart itu, lagi pula tak ada tong sampah yang disediakan jadi kalau buang ke pinggir jalan, jadi mending di tanah kosong sana,” kata Revan.

Herisman Ketua RW 01 menuturkan, selama ini masalah sampah di kawasannya memang sudah ditangani langsung oleh mobil pengangkut sampah milik pemerintah. Jadi warga kita hanya tinggal menyetorkan sampah mereka saat mobil pengangkut datang. Selama ini dirinya sudah sering melakukan sosialisasi kepada warga dan juga meminta bantuan kepada kelurahan untuk menyelesaikan masalah sampah yang ada. Namun sampai sekarang masih belum ada tindakan. Ditambahkan Herisman, dua minggu lalu kita juga sudah meminta bantuan untuk penyediaan tong sampah di setiap gang kepada kelurahan biar sampah yang

dibuang oleh warga bisa diangkut oleh mobil pengangkut sampah milik DLHK itu. Camat Limapuluh Akmal Wadu saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya baru mengetahui ada titik TPS ilegal yang sudah bertahun-tahun ada di lahan kosong milik warga. Dirinya akan mencoba turun ke lokasi gunungan sampah yang selama ini dikeluhkan warganya. Apalagi sejak penanganan sampah sudah berada di bawah DLHK Kota Pekanbaru, dirinya hanya bisa melakukan pengawasan dan pemberian informasi kepada dinas dlhk terkait sampah tersebut. ‘’Kita tak tau kalau ada gunungan sampah, warga pun tak pernah memberitahu,’’ ujarnya.(cr2/ksm)

Kota Kumukita Sebatas Slogan SECARA umum manusia-manusia Indonesia tentang kedisiplinan, barulah sebatas slogan dan imbauan ditempat, namun susah untuk melakukannya. Sehingga apapun model dan isi imbauan yang dibuat belumlah diresapi oleh manusia-manusia Indonesia yang katanya berada di negara hukum. Walaupun masih banyak hukum di negara hukum ini yang terhukum kebijakan yang bijak dari yang menentukan kebijakan tersebut. Bingung jugo yo menyampaikan tentang kondisi hukum menghukum di negara hukum ini hahha. Alkhusus di Bumi Melayu ini yakni Provinsi Riau, dan tepatnya di Kota Pekanbaru, masih banyak warganya yang tidak fanatik terhadap kebersihan kotanya sendiri. Masih ada di antara kita yang merasa tidak memiliki kota. Selalu menyepadankan diri sebagai penduduk yang menumpang di kota ini. Persoalan kepedulian terhadap lingkungan, agak terasa hambar rasanya. Saya sebagai orang Pangean kuantan sana, kurang merasa memiliki kota ini dengan sepenuh hati. Saya tak tahu para pembaca sekalian apakah sama dengan rasa yang saya rasakan, entahlah. Apalagi Wali Kota sebelumnya, yakni Bung Herman Abdullah, membuat motto terhadap Kota Meteropolitan ini dengan julukan, Kota ku, Kota mu Kota kita (kota

kumu kita) haha. Aneh juga singkatannya ya. Jangan jangan gara-gara motto ini kota kita teramat susah mengatur persoalan sampah. Karena sampai saat ini masih centang prenang keberadaan sampahnya. Diserahkan sama RT, RW dan Lurah sampah tetap berserakan. Diserahkan pada perusahaan atau pihak ketiga, tambah parah lagi, sampai sampai walikota dihadiahkan setruk sampah didepan rumahnya, tepatnya mau lebaran dua tahun yang lalu. Poniang palo deyeen Pak Wali. Apalagi betapa peningnya kepala Pak Wali Kota, itupun jika masih memikirkan kota kita ini. Karena belakangan ini Pak Wali Kota kita ini agak sibuk dengan masa depan provinsinya (baca: nak jadi gubonuar lo). Pada setiap sudut kota termasuk pada sudut sudut kantor dan perumahan, kita masih asik dengan himbauan himbauan. Dan kayaknya, memang sebatas itulah manusia-manusia Indonesia umumnya dan manusia-manusia kota Pekanbaru nampaknya. Misalnya dilarang buang sampah di sini kecuali anjing. Padahal memang tak pantas buang sampah di persimpangan jalan ataupun depan kantor Wali Kota. Demikian pula dilarang merokok di Ruang ber Ayiee Kondiseeen (AC), padahal memang sangat bongak dan sehat rasanya ya, kita merokok di ruang

yang jelas tertutup dan ada freon AC-nya, walaupun tetap saja ego para ahli hisab ini merokok disana. Mungkin menurut mereka disitu pula dan dengan cara begitu pula menurut mereka para ahli hisab tadi rasa hebatnya muncul, hahaha. Padahal banyak ummat yang dirusak oleh asap rokoknya yang terkurung di ruang yang ber-AC tadi. Apakah mereka tak merasakan? Ataukah mereka tak peka ? atau mereka memang sudah pekak, alias leak bin peak (baca: dungu atau cacat), entahlah pak wolii, pokoknya itulah sifat kita di kota ini. Baru sebatas himbauan yang seharusnya tak perlu dihimbau. Bahwa bunag sampah di jalan tak boleh dan merokok di ruang ber-AC memang tak sehat, tapi tetap saja dibuat, dan itupun tak dipatuhi. Bahkan sampai di masjid-pun sudah trend sekarang. Hp harap dimatikan, tapi tetap saja mencicit sewaktu kita salat. Syukurlah kalau mencicit seperti burung, ada pula yang nada dering lagu dangdut, Astaghfirulllah kata imam, di luar masjid aku hindari lagu-lagu bernafsu dangdut ini, tetapi justru di sini (masjid) aku mendengarnya. Nah itulah Pak Imam, semoga imam kita nanti di Provinsi Riau yang risau ini akan lebih baik lagi kedepannya, bisa saja itu Pak Wali Kito kini, haha maaf.***

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.