2017 11 12

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

AHAD l 12 NOVEMBER 2017 l 22 SAFAR 1439

l TERBIT 28 HALAMAN

Celah Suparman Tinggal PK Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

SEPI: Kediaman Suparman di Jalan Fajar Gang Puyuh Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru terlihat sepi. Tidak terlihat ada aktivitas di rumah bertingkat dua itu. Hanya ada seorang petugas Satpol PP yang berjaga di sana, Sabtu (11/11/2017).

KEPUTUSAN Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) mengabulkan pemohonan kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan berarti menghentikan langkah Suparman untuk mendapatkan keadilan.

Bupati Rokan Hulu itu masih memiliki kes empatan untuk mendapatkan keadilan. Orang no-

mor satu di pemerintahan Rokan Hulu ini masih bisa mengajukan upaya hukum dengan Peninjauan Kembali (PK).

Hal tersebut ditegaskan Ahli Tata Negara Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Yusri Munaf SH MHum. Menurutnya, Suparman bisa mengajukan novum dengan syarat materilnya adalah Suparman punya bukti baru, atau keadaan baru yang akan diajukan ke MA untuk mendiskualifikasi keputusan

No 2233 K/PID.SUS/2017 tersebut. ‘’Kalau Suparman punya bukti baru dari permasalahan yang sama yang dihadapinya, dia bisa melakukannya. Itu akan menjadi langkah dia untuk mempertahankan hukum materil terakhir. Karena setelah itu, nanti tidak ada lagi celah, baik Suparman maupun KPK,’’ kata Yusri.

Menurut Yusri, dari beberapa ď Ž Baca Celah Halaman 11

FOTO: CF1/MIRSHAL/RIAU POS

Belasan Kios di Jalan SM Amin Terbakar

PEKANBARU (RP)- Kebakaran hebat terjadi Sabtu malam (11/11). Sedikitnya 13 kios yang berada di sepanjang Jalan SM Amin atau Simpang Tabek Gadang, Kecamatan Tampan itu ludes terbakar.

Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Hanya kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. ď Ž Baca Belasan Halaman 11

MHD AKHWAN/RIAUPOS

SELAMATKAN BARANG: Korban kebakaran berusaha menyelamatkan barang-barang dari kobaran api. Sejumlah warga berkumpul menyaksikan petugas memadamkan api pada sejumlah rumah semi permanen di Jalan SM Amin Tabek Gadang, Sabtu (11/11/2017) malam.

TNI-Polri Kumpulkan Kepala Suku JAKARTA (RP) - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih mengisolasi Desa Kimbely dan Banti, Tembagapura hingga Sabtu (11/11). Satgas Gabungan Polri-TNI masih mengedepankan dialog dengan KKB tersebut. Karena itu saat ini sedang diupayakan mencari solusi dengan mengumAM KAMAL pulkan kepala suku, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Upaya persuasif saat ini masih dikedepankan, mengingat risiko yang begitu tinggi bila dilakukan

KPK Harus Bergerak Cepat Tutup Peluang Praperadilan Setnov JAKARTA (RP)– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mesti bergerak

Kalau terlalu lama diproses akhirnya (Setnov, red) punya waktu melakukan praperadilan’’ n RAY RANGKUTI Direktur Eksekutif Lingkar Madani

ď Ž Baca TNI-Polri Halaman 11

SUBUH 04.40

ZUHUR ASAR 12.02 15.13 MAGRIB ISYA 18.06

19.14

Air Wajah Pahlawan

TAUFIK IKRAM JAMIL

ď Ž Baca Air Halaman 2

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

sangka dugaan korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menyatakan, ď Ž Baca Membela Halaman 2

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama proses hukum itu sesuai dengan hukum acara’’ n MAMAN ABDURRAHMAN Wasekjen DPP Partai Golkar

Kucurkan Rp11 Triliun untuk Desa

Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

PERTANYAAN kawan saya Abdul Wahab, memang menyentak perasaan saya petang semalam. “Mengapa gambar-gambar pahlawan kita selalu terlihat murung, bukan saja saat mereka menjalankan fungsinya, tetapi pada saat mereka mengenakan pakaian veteran. Tengoklah, mereka selalu tampak tertunduk,� tulis Wahab dalam pesan

cepat membawa Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) ke meja hijau.

Langkah tersebut guna menutup peluang Ketua Umum DPP Partai Golkar itu mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan ter-

BASUKI HADIMULJONO

JAKARTA (RP) - Program padat karya instruksi presiden langsung ditindaklanjuti Kementerian PUPR dengan menggelontorkan dana Rp11,2 triliun untuk pembangunan fisik di pedesaan lewat skema swakelola.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, dari total anggaran PUPR Rp107 triliun, sekitar Rp11 triliun dialokasikan untuk mendukung program padat karya.

Bentuknya adalah perbaikan-perbaikan fisik beberapa sarana seperti irigasi, jalan, perumahan, serta cipta karya. Hal itu, kata Basuki merupa-

kan wujud peran PUPR dalam program padat karya yang dibebankan pada empat kementerian bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Desa PDTT. “Sekarang fokus kita berkisar antara lapangan kerja dan pengangguran. Kalau pertumbuhan ekonomi dan daya saing sudah oke,â€? katanya di sela-sela Raker Kementerian PUPR, Sabtu (11/11). ď Ž Baca Kucurkan Halaman 11

Arsip Konservasi Borobudur Jadi Memori Dunia JAKARTA (RP) - Kabar menggembirakan datang dari markas UNESCO di Paris, Prancis, Sabtu ( 1 1 / 1 1 ) . Ti g a u s u l a n d o ku men dari Indonesia ditetapkan sebagai memory of the world (memori dunia/ M O W ) . S a­l a h satunya adalah arsip kon­servasi HILMAR FARID pemugaran Candi Borobudur.

Dua dokumen lain yang ditetapkan UNESCO adalah manuskrip Panji yang diusulkan bersama antara Indonesia, Kamboja, Belanda, Malaysia, dan United Kingdom (UK). Kemudian Arsip Tsunami Samudera India oleh Indonesia dan Sri Lanka.

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengaku senang dan lega karena tiga usulan dari Indonesia dan sejumlah negara lain akhirnya bisa ditetapkan oleh UNESCO. Dia menjelaskan dua manuskrip diajukan ke UNESCO dengan sistem kolaborasi atau multinasional. Sebab secara fisik manuskrip itu juga berada atau dimiliki oleh negara-negara tadi. ď Ž Baca Arsip Halaman 2

Petani Tewas Diinjak Gajah saat Menyadap Karet PING GIR (RP) - Kabar duka menyeruak dari Dusun Sialang Rimbun Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir. Seorang wanita, Tukiya (50) yang kesehariannya bekerja sebagai penyadap karet tewas diinjak gajah saat menyadap di kebun karet miliknya, Sabtu pagi (11/11).

Peristiwa maut itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Padat Karya, RT 3 RW 3 Dusun Sialang Rimbun. Tak begitu jauh dari kawasan pemukiman dan peladangan penduduk tersebut, terdapat Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Sialang Rimbun yang hutannya kini sudah luluh lantak dibabat manusia.

Peristiwa maut tersebut dibenarkan Kapolres Bengkalis AKBP Abas

Basuni SIK melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak SIK saat dihubungi Riau Pos, Sabtu (11/11) petang.

Menurut Kapolsek Kompol Ernis, Bhabinkamtibmas Desa Muara Basung Brigadir Wawan Saputra mendapat kabar tentang peristiwa itu sekitar pukul 11.00 WIB dari Ketua Pemuda Sialang Rimbun, Syafrin.

Begitu mendapat laporan, Kanit Shabara Polsek Pinggir, AKP E Panjaitan bersama anggota Reskrim dan Intel langsung turun ke TKP didampingi Bhabinkamtibmas Brigadir Wawan.

Sesampainya di lokasi, petugas ď Ž Baca Petani Halaman 11

FOTO-SYUKRI DATASAN/RIAU POS

DISEMAYAMKAMKAN: Jenazah Tukiya (50) korban tewas karena diinjak gajah liar tengah disemayamkan di rumah duka di Dusun Sialang Rimbun Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, Sabtu (11/11/2017) ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

NASIONAL

2

KPK Harus Bergerak Cepat Sambungan dari hal. 1 pengalaman pernah kalah praperadilan dari Setnov pada 29 September lalu menjadi pelajaran penting bagi KPK. Hal itu bisa saja kembali terulang bila komisi antirasuah itu tidak segera membawa Setnov ke pengadilan. ”Kalau terlalu lama diproses akhirnya (Setnov, red) punya waktu melakukan praperadilan,” ujarnya, Sabtu (11/11).

Sebagaimana diberitakan, tensi antara KPK dan kubu Setnov kian memanas. Itu setelah lembaga superbodi tersebut menetapkan Setnov sebagai tersangka untuk kedua kalinya. Kubu Setnov pun tidak tinggal diam. Mereka melaporkan KPK dengan tuduhan melawan putusan pengadilan (pasal 414 KUHP) dan dugaan menyalahgunakan kekuasaan (421 KUHP).

Kasus itu dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Jumat (10/11) malam atau setelah KPK secara resmi mengumumkan Setnov sebagai tersangka KTP-el. Bukan hanya pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Saut Situmorang yang dilaporkan Achmad Rudyansyah (pengacara Setnov) itu. Tapi juga Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman dan ketua satuan tugas (Kasatgas) kasus KTP-el Ambarita Damanik.

Melihat kondisi tersebut, Ray meminta KPK tidak berlama-lama mengusut kasus Setnov. Selain bisa memberi ruang bagi orang nomor satu di parlemen itu untuk melakukan manuver, gerak cepat itu juga menunjukan bahwa alat bukti keterlibatan Setnov dalam kasus KTP-el yang dimiliki KPK sangat kuat. ”Jangan dilama-lamakan,” imbuh dia.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wase-

kjen) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman menyatakan arahan partai tetap memisahkan posisi Setnov sebagai ketua umum dan tersangka kasus e-KTP. Atas dasar itu, Setnov membentuk tim hukum sendiri guna menghadapi proses hukum di KPK. ”Beliau membentuk tim hukum sendiri di luar Partai Golkar,” terangnya di Jakarta, kemarin.

Dia menerangkan, dalam waktu dekat bakal ada rapat internal menindaklanjuti dinamika kasus tersebut. Mengacu penetapan tersangka 17 Juli lalu, Maman menyebut partainya menyerahkan fungsi operasional ketua umum kepada ketua harian dan Sekretaris Jenderal (sekjen). ”Namun untuk ke depannya kami belum tahu, kami akan lihat dua hari ini,” ungkapnya.

Dia juga memastikan Setnov sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik bakal menaati pros-

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Arsip Konservasi Borobudur es hukum di KPK. Khususnya ketika nanti KPK memanggil Setnov sebagai tersangka dan kemungkinan dilakukan penahanan. ”Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama proses hukum itu sesuai dengan hukum acara,” paparnya.

Upaya mencegah kegaduhan hukum terkait penersangkaan Setnov terus disuarakan. Setelah Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla juga meyakini penegak hukum bertindak profesional dengan mengacu kepada bukti dan fakta. Baik dalam hal penersangkaan Setnov maupun kasus dugaan pemalsuan dokumen yang diduga dilakukan pimpinan KPK. Khusus tentang SPDP terhadap

pimpinan KPK, JK sepakat dengan Jokowi. Dia mengingatkan agar penegak hukum tidak gegabah. ”Presiden sudah memberikan arahan, kapolri juga sudah memberikan arahan. Kalau memang ada buktinya silakan,” tuturnya di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur kemarin.

JK yakin para penyidik kepolisian akan memperhatikan arahan tersebut dan bertindak lebih hati-hati. ”Presiden kan tertinggi (posisinya), pasti dijalankan,” lanjutnya. Jangan sampai penyidik bertindak tanpa dasar yang jelas sehingga menimbulkan kesan kriminalisasi terhadap pimpinan KPK seperti yang pernah terjadi sebelumnya. (tyo/byu)

Sambungan dari hal. 1 ’’Contohnya manuskrip Panji, juga ada di Inggris dan Belanda,’’ tuturnya.

Sehingga tidak bisa diajukan oleh bangsa Indonesia sendiri.

Sedangkan untuk arsip konservasi atau pemugaran Candi Borobudur, didaftarkan oleh Indonesia sendirian. Sebab arsip pemugaran itu hanya dimiliki oleh Indonesia.

Hilmar mengatakan status sebagai memori dunia ini berbeda dengan pengakuan sejenis lainnya. Seperti pengakuan warisan budaya tak benda dan sejensinya. Untuk memori dunia

ini bentuknya adalah dokumen.

Tujuannya adalah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pihak-pihak yang sudah mengarsip dengan baik.

Kabar lain dari markasi UNESCO adalah pengesahan usulan Indonesia untuk mendirikan Pusat Evolusi, Adaptasi, dan Penyebaran Manusia di Asia Tenggara (Center for Human Evolution, Adaptation, and Dispersal in South-East Asia/Cheadsea).

Sebelumnya pada 1998 lalu UNESCO juga menyetujui pendirian Pusat Riset Internasional bernama Asian Pacific Center for Ecohydrology (APCE) di Cibinong, Bogor. (wan)

Air Wajah Pahlawan Sambungan dari hal. 1 pendek telepon genggam.

Sesuatu yang kontras jika membandingkan saat kita mengenang hari-hari lain sebagai momen penting dalam berbangsa maupun bernegara. Kegembiraan kita sontak bangkit saat memperingati atau merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus. Kita juga gembira saat meramaikan hari jadi Provinsi Riau 9 Agustus. Bahkan kita tentu gembira saat mengenang hari jadi diri kita sendiri.

Tidak demikian bagi Wahab, pada Hari Pahlawan yang jatuh hari Jumat lalu, 10 November.

“Padahal, bukankah pada hari kemerdekaan, juga hari jadi Provinsi Riau, sama-sama memiliki titik inti berkaitan dengan pribadi-peribadi yang telah menumpahkan hidupnya untuk itu semua yang kemudian kita namakan Pahlawan?” tulis Wahab lagi.

Cuma mengapa, ada perasaan berbeda dalam diri Wahab saat menghayati hari kemerdekaan dengan pahlawan? Ia menjawab sendiri. “Saat merayakan hari pahlawan, kita langsung mengingat personalitas dalam hari tersebut, tidak pada hari yang lain semacam kemerdekaan sebagai wujud komunal. Personalitas itu konkrit, sedangkan komunal itu abstrak kan?”

Saya biarkan ia berceloteh sendiri. Wujud komunal dicontohkannya dengan perasaan-perasaan untuk lebih maju, terbebas dari suatu belenggu.

Sedangkan personalitas adalah siapa dan apa, bahkan bagaimana melepaskan belenggu itu sendiri.

Yang namanya melepaskan sesuatu dari belenggu, tentu bukan sesuatu yang mudah. Ekspresi personalnya, tidak mungkin ketawa riang, tetapi minimal muka yang tegang.

“Tengoklah, apa jadinya kalau wajah Bung Tomo tersenyum saat mengobarkan perlawanan terhadap Belanda dan sekutunya di Surabaya,” tulis Wahab.

Hal lebih kurang serupa juga terlihat pada wajah Sul-

 REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

tan Mahmud Riayatsyah dari Kepulauan Riau yang tahun ini dianugerahkan sebagai Pehlawan Nasional. Wajah Tuanku Tambusai terlihat tenang, tetapi jauh dari riang gembira.

Rupanya ekspresi umum nan tak riang itu pulalah yang selalu muncul dalam setiap peringatan pada hari pahlawan. Bukan saja oleh wajah-wajah mereka yang dikenal luas seperti disebutkan di atas, tetapi oleh wajah rekaan sebagai pahlawan. Baju seragam veteran kekuning-kuningan dengan peci kain melepet, berpadu dengan muka tanpa ceria.

Banyak tafsir yang dapat di­ ben­tangkan saat membaca air wajah tersebut. Tetapi kalau air wajah pahlawan yang sejak lama mendahului kita semua, bahkan sejak berabad-abad lalu, sama dengan wajah mereka sekarang, rasanya ada perasaan sejajar membentang di antara mereka.

Perasaan serupa antara saat belenggu belum dapat diputuskan dengan saat belenggu telah lama diputuskan.

Barangkali karena apa-apa yang dicita-citakan pada pendahulu, sampai saat ini belum lagi kita capai, bahkan mungkin juga makin jauh. Kita bebas dari satu penjajahan oleh bangsa lain, tetapi segera masuk ke dalam penjajahan bangsa asing.

Nyatanya, dalam berbagai hal, kita belum dapat tegak dengan kaki sendiri. Garam saja, yang sumbernya mengelilingi geografis negara ini, bahkan menjadi bagian utamanya, masih didatangkan dari luar negeri.

Disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi baik, tetapi daya beli kurang, yang memperlihatkan ketidakberdayaan masyarakat dalam pasar kekinian.

Di sisi lain, air wajah pahlawan itu juga senantiasa mengingatkan kita bahwa perjuangan untuk membebaskan bangsa ini dari keterbelakangan bukan persoalan waktu, tetapi pencapaian.

Sebaliknya, bersyukurlah bahwa kita masih diingatkan terus, minimal melalui air wajah. Terus diingatkan.***

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

POLITIKA

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

SURAT REKOMENDASI: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua kiri) memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Calon Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (11/11/2017).

Jangan Sampai Jago PDIP Kalah HENDRA EKA/JPG

Laporan JPG, Jakarta

KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak ingin kegagalan pasangan calon yang diusung partainya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2013 terulang pada pilkada tahun depan.

Dia mewanti-wanti kadernya agar kekalahan duet AA Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan

akibat kecurangan pada Pilgub Bali 2013 tidak terjadi pada I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana.

“Lima tahun lalu Bali dapat bergeser ke tangan orang lain.

Kalau cara yang terus menerus seperti itu, bagaimana?

Tidak ada lagi kita menjalankan demokrasi dan menjalankan pemilihan,” kata Megawati saat mengumumkan nama Wayan Koster-Tjokorda Oka sebagai calon gubernur-wakil

gubernur Bali dari PDIP di Jakarta, Sabtu (11/10).

Menurut Megawati, ada halhal negatif di pilkada Bali kala itu. Namun, Megawati tidak ingin menambah keributan.

Karena itu, persoalan Pilkada Bali dijadikannya bahan evaluasi saja. “Karena saya tetap berpendirian tidak memakai cara yang tidak sehat,” ujar anak Presiden Pertama RI Soekarno itu di depan ratusan kadernya.

Megawati menegaskan,

3

JK: Hentikan Tempat Ibadah Jadi Alat Kampanye Politik JAKARTA - Memasuki tahun politik ini, banyak pihak menakutkan bahwa masjid dijadikan alat untuk kampanye politik.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, apabila ada pihak-pihak yang melakukan kampanye politik maka harus dihentikan.

Karena tempat ibadah tidak boleh digunakan sebagai tempat kampanye.

“Kalau ada kampanye di masjid, jamaah juga bisa menghentikannya,” ujar JK usai acara Pembukaan Muktamar Dewan Masjid Indonesia (DMI), Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (11/11).

Apalagi UU Nomor

“Kalau ada kampanye di masjid, jamaah juga bisa menghentikannya,” n JUSUF KALLA Wakil Presiden

10/2016 tentang pemilihan gubernur, bupati, wali kota tidak membolehkan calon yang maju dalam pesta demokrasi untuk berkampanye di tempat ibadah.

“Memang kan UU tidak membolehkannya,” katanya.

Lebih lanjut dia berharap pengurus masjid di seluruh

Indonesia bisa paham apabila ada seseorang yang melakukan ceramah tidak boleh bersifat provokatif dan radikal.

“Jadi pengurusnya harus paham, dan siapa yang ceramah juga harus tahu apa yang ia katakan,” pungkasnya.(cr2/jpg)

PDIP tetap terhormat meski jagonya kalah pada Pilgub Bali 2013. “Biar kalah kita tetap melakukan hal positif,” tegasnya.

Presiden Kelima RI itu menuturkan, memilih pemimpin harus dengan cara yang wajar.

Dia tak mau menggunakan sentimen suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA) demi memenangkan calon yang diusung. “Karena akhirnya yang rugi kita bersama,” tegasnya.(boy/kom)

GMPG Desak Setnov Segera Diganti JAKARTA (RP) - Anggota Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Mirwan Vauly mendesak agar segera dilakukan konsolidasi terkait pergantian Setya Novanto (Setnov) sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hal itu menyusul penetapan tersangka Setnov dalam kasus dugaan korupsi KTP-el untuk kedua kalinya.

“Sudah harus konsolidasi untuk mengganti ketua umumnya,” kata Mirwan dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/11).

Mirwan mengaku tak sepakat dengan Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman soal tidak ada landasan hukum untuk mengganti Setnov sebagai ketua umum.

“Sistem itu kan buatan orang di dalamnya. Kalau di Partai Golkar ada Munas. Mau menunjuk siapa pun kan bisa saja. Yang tidak boleh dipertaruhkan adalah citra baik partai ini,” ujar Mirwan.

Menurut Mirwan, yang menjadi masalah utama adalah kader-kader di kepengurusan. Dia menilai pengurus seolah menutup mata dengan kondisi partai saat ini. “Kan luar biasa kalau sempoyongan hanya karena satu orang ini (Setnov, red),” kata dia.(put/jpg)

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

GAWAI

4

Riau Pos

AHAD, 11 NOVEMBER 2017

Rekam Wajah untuk Daftar SIM Card

JAKARTA (RP) - Saat pemerintah Indonesia baru memulai pendaftaran kartu seluler atau subscriber identity module (SIM) card dengan cara memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) ataupun nomor kartu keluarga (KK), pemerintah Thailand sudah selangkah lebih maju. Pemilik kartu mendaftarkan diri dengan memindai sidik jari atau rekam wajah alias biometrik.

Kebijakan tersebut berlaku mulai 15 Desember, baik untuk kartu prabayar maupun pascabayar. Kebijakan serupa sudah diberlakukan di Bangladesh, Arab Saudi, dan Pakistan.

Sekjen National Broadcasting and Telecommunications Commission (NBTC) Takorn Tantasith mengklaim, kebijakan itu bakal membuat kejahatan yang melibatkan penggunaan kartu SIM bisa ditekan. Penduduk tidak bisa lagi menggunakan identitas palsu untuk

registrasi kartu. ”Kita telah memasuki era digital, keuangan kita kini terhubung dengan layanan mobile. Dengan kebijakan ini, kepercayaan terhadap mobile banking dan sistem pembayaran (digital) akan meningkat,” tegasnya. Kebijakan itu lebih dahulu diuji coba di sebagian besar wilayah Thailand bagian selatan sejak Juni lalu. Misalnya, di Provinsi Yala, Pattani, dan Narathiwat.

Di tiga provinsi tersebut, kerap terjadi serangan yang dilakukan kelompok pemberontak. Mereka menggunakan kartu SIM untuk memicu bom. ”Registrasi biometrik di wilayah selatan dilakukan untuk alasan keamanan nasional, tapi di wilayah lain tujuannya untuk keamanan mobile banking,” tegas Takorn.

Pemerintah Thailand berjanji privasi dan data penduduk yang sudah terdata akan dilindungi. (reuters/CNA/sha/c6/any/jpg)

Temukan Pendeteksi Kuman TB Lewat Ponsel

SURABAYA - Satu lagi karya anak bangsa yang patut diacungi jempol.

Temuan Tim Garuda 45 berhasil mendeteksi bakteri tuberculosis melalui telepon seluler (ponsel).

Tim ini beranggotakan enam orang yang sebelumnya mendapatkan beasiswa dari Presiden RI untuk kuliah di Inggris tahun 2014 lalu. Para alumni University College London dan University of Edinburgh.

Mereka adalah Dewi Nur Aisyah, SKM, MSc, PhD, 28 (University College London), Ali Akbar Sptiandri, ST, MSc, 26 (University of Edinburgh), Ahmad Ataka Awwalur Rizqi, ST, 24 (King’s College London), Muhammad Rezqi, S Kom, MSc, 25 (University of Edinburgh), Vani Virdyawan, 24, dan Dwi Mahendro, ST, 25 (Imperial College London).

Radar Surabaya (Jawa Pos Group) melaporkan, Jumat (29/9), karya mereka ini dikenalkan kepada orang nomor satu di Surabaya, yakni Wali Kota Tri Rismaharini.

Dua perwakilan dari Tim Garuda 45 yakni Ali Akbar Sptiandri

dan Dewi Nur Aisyah mempresentasikan software TB DeCare ini kepada Risma dan jajarannya di ruang sidang wali kota di Balai Kota Surabaya.

Dalam presentasinya, Dewi mengatakan bahwa TB DeCare merupakan alat yang akan mempermudah kerja tim medis dalam mendeteksi bakteri tuberculosis. Paramedis tak perlu repot lagi mengintip dari lensa mikroskop untuk mendeteksi bakteri tuberculosis. Cukup melihat layar telepon genggam, kuman TB ini sudah bisa diketahui dengan jelas.

“Alat ini menggunakan aplikasi TB DeCare yang dipasang di dalam ponsel. Dengan menggunakan digital image processing, kita bisa mengetahui jumlah bakteri TB yang dideteksi dari sputum (dahak, Red) pasien,” kata Dewi.

Mendengar penjelasan tersebut, Risma mengaku siap mendukung penemuan tersebut. Menurut Risma, kalau pun tidak untuk di Surabaya, alat tersebut bisa bermanfaat untuk daerah lain. (sb/jpg)

INTERNET

ATH-AR3BT dan ATH-SR5BT Headphone Bluetooth Bersuara Jernih JAKARTA (RP) - Perusahaan audio terkemuka Audio Technica mengumumkan dua headphone bluetooth teranyar yakni ATH-AR3BT dan ATH-SR5BT. Dua headphone ini diklaim memiliki teknologi terbaru yang bisa menghasilkan suara jernih. ATH-AR3BT memiliki driver 40 mm yang menghasilkan suara jernih kelas atas yang

berkualitas meski pada tingkat volume apapun dan meminimalisir distorsi. Headphone ini juga didukung dengan teknologi codec Bluetooth 4.1 aptX dan AAC serta NFC (Near Field Communication) dengan microphone dan volume kontrol sehingga mudah untuk menjawab panggilan, mengatur volume dan memutar lagu yang

INTERNET

diinginkan darismartphone dan perangkat portabel lainnya.

ATH-AR3BT juga dilengkapi dengan desain ringan yang mudah dilipat untuk penyimpanan yang mudah dan dilengkapi dengan busa earpad yang lembut.

Headphone ini tersedia dalam dua warna yaitu hitam dan putih dengan garis emas sehingga

desain yang ditampilkan sangat elegan. Keunggulannya, baterai headphone ini bisa bertahan 30 jam. Selain itu, headphone ini juga dilengkapi dengan kabel USB untuk pengisian daya.

Sedangkan untuk ATH-SR5BT dihadirkan untuk pendengar musik yang menginginkan HiRes Audio. (mg7/jpnn/jpg)

Apple Rilis Emoji Perempuan Berhijab NEW YORK (RP) - Apple memamerkan sejumlah emoji baru yang diadaptasi dari Unicode Consortium.

Ini dilakukan bersamaan dengan World Emoji yang jatuh pada Senin (17/7).

Total, ada 69 emoji baru yang diloloskan konsorsium nonprofit tersebut. T api, Apple hanya memamerkan belasan. Salah satunya adalah emoji perempuan berhijab.

"Sejumlah emoji baru itu akan membuat para pengguna internet lebih mudah mengekspresikan diri mereka yang beragam. Ada lebih banyak jenis emoji. Binatang-binatang dan makhluk-makhluk baru serta ekspresi smiley yang juga baru." Demikian keterangan resmi Apple tentang sejumlah emoji baru tersebut.

Senin, Apple memamerkan lebih dari 12 emoji kepada publik lewat situsnya.

Selain gambar perempuan berkulit gelap yang memakai hijab berwarna ungu, ada emoji yang juga bertema perempuan.

Yakni emoji ibu menyusui. Apple menyatakan bahwa sejumlah emoji anyar yang dipamerkan lewat situs resminya itu belum akan dirilis secara resmi.

Rencananya, emoji tersebut menyemarakkan percakapan maya pada akhir tahun.

Melalui situsnya, Apple mempersilakan pengguna internet untuk mengunduh emoji yang dipamerkan Senin.

Gambar perempuan berhijab dan ibu menyusui itu bisa diunduh bersama emoji buah kelapa, sandwich, pria bermeditasi dalam posisi lotus, pria berjenggot, jin lampu, zombi, T-rex, dan beberapa lainnya.

Emoji perempuan berhijab lahir dari tangan kreatif Rayouf Alhumedhi. Sep-

INTERNET

yang tinggal di Jerman tersebut tidak sekadar usul ke Unicode, tapi juga membuat gerakan di dunia maya dengan nama Hijab Emoji Project. (aljazeera/ newyorktimes//jpg)

tember lalu, remaja 15 tahun itu mengajukan proposal kepada Unicode untuk menghadirkan emoji yang mewakili dirinya.

Yakni perempuan berhijab.

Bocah keturunan Arab Saudi

SHOW&SELEBRITI

Lagu Baru Anggun Kuasai Top Chart di Asia JAKARTA (RP) - Bukan Anggun namanya jika tak mencetak prestasi setiap kali meluncurkan lagu anyar.

Buktinya, singel terbaru penyanyi berdarah Jawa tersebut, What We Remember berhasil menduduki top chart di Asia.

Seminggu setelah diluncurkan, What We Remember langsung memasuki Top 40 Singles Sales Charts di Asia.

Hebatnya lagi, Anggun menjadi satu-satunya artis Asia yang bertengger di Top 20 Sales, di antara diva internasional seperti Ariana Grande dan Kelly Clarkson.

“Saya sangat senang melihat respon pendengar di Asia untuk lagu terbaru saya,” kata Anggun dalam siaran persnya.

Anggun yang mengaku tidak sabar mempromosikan lagu barunya juga berencana mengunjungi Indonesia, Malaysia,

INTERNET

Singapura dan Filipina.

“Saya berencana mengunjungi Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina untuk jadwal promosi yang padat. Sebelum terbang ke Asia, saya akan terbang ke lokasi rahasia di Eropa untuk shooting video," ungkapnya. (mg7/jpg)

Lepas Hijab Karena Pergolakan batin JAKARTA (RP) - Rina Nose tengah menjadi sorotan. Dia dipergunjingkan lantaran memutuskan untuk melepas hijab. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan presenter kocak itu. Bahkan, keputusannya itu menimbulkan pro dan kontra. Tak ingin semakin melebar gosip seputar kehidupannya, Rina Nose akhirnya angkat bicara. Dia memastikan, melepas hijabnya bukan karena urusan asmara ataupun ingin mencari sensasi.

“Kalau ditanya alasannya, sebetulnya dari waktu aku pertama kali mau berhijab itu tidak ada paksaan dari pihak manapun, tidak ada kejadian apapun. Dan pada saat aku mau membuka hijab pun, menanggalkan hijab ini pun bukan karena ada paksaan siapapun,” ungkap Rina Nose saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Dia juga memastikan tak ada cerita buruk sebelum dia memutuskan lepas hijab. Dia hanya mengatakan bahwa ada pengalaman batin yang tak bisa dibagikan.

“Gak sama sekali. Ada pengalaman batin yang susah untuk dijelaskan. Yang paling tahu detilnya itu ibuku, kakakku,” tukasnya. (mg7/jpg) INTERNET  REDAKTUR: SYAHRUL

Pulang Kampung, Joex Alexander Gelar Dua Kali Konser Sekaligus RIAU POS (RP) - Pianis jazz Joey Alexander yang meniti karier di Amerika Serikat akhirnya pulang kampung. Remaja berusia 14 tahun itu kembali berkesempatan menghibur penggemar di Indonesia.

Joey bakal mengadakan dua kali konser bulan ini.

Per tama 11 S eptemb er 2017 di Balairung Soesilo Soedirman Sapta Pesona, Kemenpar, Jakarta, dan 12 September 2017 di ICE BSD, Tangerang.

Pemilik nama lengkap Josiah Alexander Sila itu mengaku senang bisa kembali tampil di negara sendiri.

Menurutnya manggung di Indonesia selalu memberi kebanggaan.

"Bersyukur bisa balik ke Jakarta, Indonesia. Terima kasih semua support-nya.

Saya senang bisa kembali dan tampil menghibur semua," kata Joey saat jumpa pers di Kemenpar, Jakarta pada Sabtu (11/11).

Kedatangan Joey ke Indonesia kali ini merupakan bagian dari tur Asia bertajuk Joey Alexander World Tour 2017, yang dilakukannya sejak beberapa bulan terakhir.

Sebelumnya Joey tampil di Jepang, Singapura, dan Hong Kong.

"Penampilan di Indonesia sangat spesia bagi saya," ujarnya.

Joey menyiapkan penampilan khusus dalam pertun-

jukan malam ini dan besok.

Dia memastikan repertoar yang dibawakan berbeda saat dirinya tampil di Indonesia tahun lalu.

Kali ini Joey ingin menyuguhkan banyak materi baru.

Terutama materi album Joey.

Monk.Live yang dirilis September lalu.

"Saya akan bawain banyak lagu baru yang dirilis next year. Semuanya kompisi yang saya buat," ucapnya.

Dalam konser bertajuk 'a night with million of imagination', Joey akan tampil dalam format trio.

Dia dibantu Ulysses Owens pada drum serta Dan Chmielinski pada bass.

Nama Jo e y A l e x a n d e r melambung usai meraih nominasi dalam ajang penghargaan bergengsi Grammy Awards 2016 untuk dua kategori; yaitu Best improvised Jazz Solo/“Giant Step” dan Best Jazz Instrumental Album/”My Favorite Things” dan Grammy Awards 2017 untuk “Best improvised Jazz Solo/“Countdown”.

Dia merilis album pertamanya berjudul “My Favorite Things” pada tanggal 12 Mei 2015 lalu. di New York, Amerika Serikat.

Berkat album inilah, dia mendapat nominasi Grammy Awards sekaligus menjadi artis Asia Tenggara pertama yang tampil di panggung bergengsi tersebut. (ded/

INTERNET

Joex-alexander gelar dua-kali konser sekaligus saat pulang ke Indonesia

Hanin Dhiya Mulai Tampil Profesional JAKARTA - Tak sekedar jago meng-cover lagu. Hanin Dhiya ternyata lihai menciptakan lagu. Itu dibuktikan, perempuan berusia 16 tahun dengan dua single terbarunya, Darling dan Kau sembunyi. Dua lagu inipun sebagai salah satu pembuktian diri bahwa dirinya bisa tampil profesinal layaknya penyanyi pada umumnya. ”Dua lagu ini ciptaan aku,” ujar Hanin saat ditemui di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Dunia musik bagi perempuan yang akrab disapa Hanin memang sudah

menjadi bagian dari kehidupannya. Sejak kecil, dia sudah terbiasa dengan alat musik piano. Bahkan selain meng-cover lagu, dia telah menciptakan beberapa lagu. ”Awalnya dari bisa nyanyi umur tiga tahun, terus pertama kali ikut lomba-lomba nyanyi dari umur empat tahun. Jadi kayak buat pengalaman s dan sekarang sudah ada beberapa lagu yang aku ciptakan,” ujar siswa SMK Negeri 2 Cibinong itu.

Tak salah Warner Music Indonesia pun berani pasang badan memproduksi massal dua single tersebut. Belum lagi daya tariknya di dunia youtube tak diragukan lagi.(ash/jpg)

MENGHIBUR : Hanin Dhiya melantunkan satu single terbarunya, Darling di Warner Music Indonesia.

ACHMAD SUKARNO/JPG  TATA LETAK: FEBRI JAMIL

Ruang keluarga yang biasa dijadikan ruang kumpul dan nonton TV dibuat senyaman mungkin.

Riau Pos

l AHAD 12 NOVEMVER 2017

5

riaupos.ladies@gmail.com

@riaupos_ladies

e m o h Meja dengan rak tingkat yang didesain sama dengan meja makan.

Laporan: SITI AZZURA

PADA prinsipnya desain gaya Scandinavian memprioritaskan fungsionalitas tanpa menghilangkan keindahan dan keanggunannya. Gaya Scandinavian memiliki karakter dengan garis-garis sederhana dan tampilan yang bersih yang terinspirasi dari pepaduan warna putih dan unsur kayu. Gaya yang menggambarkan suasana outdoor dengan lebih memilih memasangkan kayu alami dan warna-warna netral daripada warna berani dan menyala.

Gaya ini juga sangat berkaitan dengan iklim dan suasana lanskap (danau, hutan, pegunungan).

Terciptanya suasana yang dingin, nyaman, sejuk dan interior yang terang adalah hal terpenting.

Desain Scandinavian juga memberikan suasana elegan dan fungsional yang mampu dijangkau seluruh kalangan karena produknya yang mudah dan murah.

Untuk menciptakan suasana Scandinavian di rumah sebenarnya tidak begitu sulit Anda hanya perlu menyiapkan banyak cat putih serta furnitur dengan unsur kayu.

Ya, cat semua permukaan dengan cat warna putih mulai dari dinding hingga lantai. Lantai whitewashed wood atau kayu yang dicat putih telah menjadi trademark dari rumah Scandinavian.

Lantai Scandinavian lebih sering menggunakan kayu, yang tentunya dicat putih, daripada karpet.

Keramik putih juga dapat menjadi pilihan untuk lantai rumah Scandinavia.

Untuk pilihan warna palet rumah Scandinavia dapat menggunakan warna abu-abu muda selain warna putih dan warna-warna biru dan abu-abu gelap pada kain di dekorasi rumah menciptakan suasana Scandinavia yang tepat.

Material yang digunakan adalah kayu, kayu, dan kayu. Unsur kayu memang sangat banyak digunakan di gaya ini, biarkan warna kayu kecoklatan yang ada jangan tutupi dengan cat. Kayu digunakan pada dinding, lantai atau bahkan langit-langit.

Jangan gunakan material pada semua permukaan, pilih salah satu saja kemudian padukan dengan warna putih.

Bentuk dan fungsi dalam gaya Scandinavian adalah garis yang jelas baik dalam arsitekturnya maupun furnitur serta sangat liveable. Kurangi aksesoris dalam rumah yang terlihat karena gaya ini sangat memperhatikan kebersihan dan kerapihan.

Jangan biarkan ada barang yang berserakan dan tersusun kecil-kecil di atas meja, mungkin lebih baik simpan di dalam kabinet.

Yang terakhir dan yang tak kalah penting adalah memasukkan unsur alami dari outdoor ke dalam ruangan. Sediakan teras atau balkon yang dapat digunakan dengan tanamannya karena orang-orang Scandinavia sangat menyukai alam.(azr/int)

Ica Perdana berfoto di ruang tamu yang bernuansa Scandinavian.

Suasana ruang makan dengan furnitur berbahan dasar kayu pinus yang ditempah.

Detail meja makan.

FOTO-FOTO SITI AZURA/RIAU POS

SELAIN shabby chic, saat ini, desain ala Scandinavian tengah populer dan digandrungi. Istilah Scandinavian sendiri bermula dari pameran desain di Amerika dan Kanada sekitar 1950-an. Istilah tersebut memperkenalkan cara orang-orang Scandinavia hidup dalam mendesain --yang kemudian berarti-- hingga saat ini, indah, sederhana, bersih, serta terinspirasi dari alam dan iklim utara, mudah diakses dan tersedia untuk semua. Para desainer Scandinavian lebih tertarik menghasilkan produk yang fungsional, tahan lama dengan harga yang efisien daripada menjual konsep desain yang baru kepada konsumennya.

Desain interior ala Scandinavian di dominasi tampilan yang sederhana, warna putih, aksen garis dan unsur kayu.

Total looknya menghasilkan ruangan yang sederhana namun edgy dan terlihat seperti gaya rumah orang-orang Eropa Utara seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia.

Gaya rumah inilah yang diadopsi Ica Perdana (29). Wanita yang hobi mendekor rumah ini mengaku sudah menyukainya sejak beberapa waktu lalu. "Saya terinsipirasi dari rumah-rumah orang luar negeri. Di instagram juga banyak referensi untuk rumah Scandinavia. Jadi saya coba terapkan mulai dari ruang tamu," ujar wanita beranak dua ini.

Di ruang tamunya, nuansa Scandinavian memang sudah terasa. Mulai dari meja kayu dengan motif kayu natural dipadu warna putih. Di lantainya terbentang karpet kanvas bercorak ala Scandinavian warna hitam putih. Sofa yang ia pilih juga ala Scandinavia. Dengan warna grey yang soft. Agar lebih berwarna, Ica menyandingkan deretan bantal kursi dengan motiv shape dan garis-garis berwarna cerah.

Di bagian dinding, ia mengandalkan wall sticker dengan motif bata ekspos berwarna putih keabu-abuan. Namun, di salah satu sisi dinding, ia membiarkannya berlapis cat putih agar suasana Scandinavia semakin terasa. Di dinding putih tersebut, ditempelkan pula piring hias yang disusun sebagai wall decoration.

"Secara pribadi saya memang senang dengan yang putih-putih dan yang natural seperti kayu. Jadi desain ala Scandinavia ini memang paling cocok bagi saya," lanjutnya.

Masih di ruang tamu, Ica juga memasang rak-rak kayu unik. Model rak bertingkat dan berbentuk segitiga.

Di sana, ia isi dengan aneka pajangan kecil nan unik sehingga tampak menggemaskan.

Beranjak ke ruang makan, suasana Scandinavian semakin terasa. Dari ruang tamu, ruang makan sudah bisa terlihat jelas. "Saya sengaja nggak pakai pembatas atau partisi untuk menyekat ruangan.

Sehingga rumah terlihat lebih luas dan anak-anak bebas bergerak," timpalnya.

Di ruang makan, terdapat empat set kursi makan dan meja makan berbentuk persegi panjang. Lagi-lagi, perpaduan antara kayu dengan cat putih dan kayu alami pada set meja makan. Ica sendiri mengaku memesan meja tersebut secara custom agar mendapat hasil sesuai ke-

inginan dengan harga yang lebih murah.

"Meja ruang tamu, meja makan dan kursi makan, semuanya saya custom.

Saya lihat desain yang ada di store. Lalu saya minta mereka membuat yang sama.

Namun, pada bagian atas meja, saya ingin unsur motif dan serat kayunya dibiarkan terlihat. Jenis kayunya adalah kayu pinus. Pemilihan kayu pinus karena dari segi perawatan mudah dan seratnya memang lebih bagus. Hasilnya memang sesuai ekspektasi. Hargapun jauh lebih hemat dari pada yang di store. Hanya saja, kita harus sabar. Karena waktu menyelesaikannya bisa hingga satu bulan," papar marketing salah satu hotel ini.

Ica mengaku, setiap ia memposting foto ruang makannya, selalu banyak followers-nya yang kepo di mana ia memesan kursi tersebut. Sebab, desainnya memang simple modern tapi dengan nuansa natural dari kayu. Untuk membuat ruangan terlihat lebih luas, ia menempatkan cermin pada dinding ruang makan tersebut.

Lanjut ke dapur, ia juga sengaja mendesain salah satu bidang dinding dengan aksen kayu. Motif marmer yang dipilih pada kitchen set juga bernuansa warna monokrom agar konsep Scandinavian tetap pada jalur.

Kemudian, di ruang nonton TV, Ica cenderung berkiblat pada kenyamanan keluarga. Di ruang tersebut memang ada satu unit sofa empuk dengan desain simple Scandinavian. Namun, untuk look keseluruhan, ruangan kumpul keluarga tersebut memang tidak begitu Scandinavia. "Pada ruangan tertentu seperti kamar dan ruang nonton memang saya lebih mengutamakan kenyamanan saja. Yang penting anak-anak bisa santai nonton dan tidur," ujarnya sambil merangkul sang buah hati.

Rumah Ica semakin hidup dan terlihat natural juga karena adanya tanaman hijau yang ia tempatkan diberbagai sudut ruangan. Jenis tanaman seperti monstera jadi andalan wanita satu ini.

Namun, agar tidak ribet dalam perawatan, dibeberapa bagian seperti dinding dan depan rumah, ia mengandalkan jenis tanaman juntai imitasi agar bisa bertahan lama.

Bukan hanya di dalam rumah, Ica juga mendekor terasnya dengan nuansa Scandinavian. Ini terlihat jelas dari rak kayu yang berisi sususan kaktus mungil dan bunga kecil lainnya yang ia tempatkan di dinding sebelum pintu masuk. "Kalau untuk tamanan sebenarnya aku nggak ada favorit tertentu. Yang bagus, aku beli.

Tapi di dunia home dekor, belum hits namanya kalau nggak ada monstera dan kaktus," lanjutnya diiringi tawa.

Karena desain rumahnya yang unik ini, Ica kini juga sering menerima endorse berbagai pernak-pernik rumah.

Foto rumahnya yang sering ia posting di instagram juga banyak menjadi inspirasi perempuan di seluruh Indonesia. Wajar saja jika kini followers-nya sudah sampai angka 15 ribu.

Ia berharap, rumahnya bisa terus menginspirasi bagi ibu-ibu lain di luar sana. Ica juga berharap, kedepan bisa memiliki taman yang lebih besar dengan suasana Scandinavian yang menjadi konsep kegemarannya.(fed)

ď Ž REDAKTUR: FEDLI AZIS

Variasi model rak pada dinding yang digunakan untuk memajang benda unik dan kecil. ď Ž TATA LETAK: EKO FAIZIN

6

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Tidur Mendengkur Berisiko Penyakit Jantung Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru

SEBAGIAN orang berpendapat tidur mendengkur sebanding dengan kesejahteraan. Semakin kuat dengkuran semakin tinggi pula tingkat kemakmuran. Sebuah pameo yang sering beredar di suatu daerah “makan lamak, lalok bakaruah”.

Namun dalam kesehatan tidur mendengkur itu tidaklah sehat. Selain menganggu pasangan tidurnya, tidur mendengkur juga berIsiko terjadinya penyakit jantung pembuluh darah. ‘’Tidur mendengkur adalah suatu kondisi di mana terjadi sumbatan saluran nafas waku tidur. Pada orang tertentu ada fase henti nafas selama tidur. Istilah ini disebut dengan OSA (Obstruksi Sleep Apnea). Biasanya penderita tidak menarik nafas beberapa saat, kira-kira 10 detik atau lebih, kemudian tiba-tiba sesak karena kehausan udara. Penderita gelisah waktu tidurnya dan kemudian tidur kembali. Siklus ini berulang-ulang selama masa tidur,’’ ujar Dokter Spesialis THT Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru dr Hidayatul Fitria SpTHT kepada Riau Pos, Jumat (10/11).

Faktor-faktor yang memudahkan terjadinya OSA secara umum adalah obesitas, ukuran lingkar leher, umur, jenis kelamin, hormon, dan kelainan anatomi saluran napas. Obesitas dilaporkan penyebab terbanyak mencetuskan terjadinya OSA. Risiko ini terjadi pada orang dengan indek massa tubuh satu tingkat diatasa norml atau lebih.

Indeks massa tubuh normal itu sekitar 20-25 Kg per m². Lingkar leher berlebih juga dapat meningkatkan risiko OSA. Ukuran lingkar leher lebih dari 42,5 Cm membuat tidur cenderung mendengkur.

Dalam kehidupan sehari-hari tidur mendengkur lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibanding wanita. Wanita menopouse lebih banyak mengalami OSA dibanding yang belum. Bagaimana dengan faktor keturunan? Keluarga dengan riwayat OSA maka anak-anak atau keturunannya juga mempunya resiko untuk menderita hal yang sama.

Ini artinya bila orangtua tidur mendeng-

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

kur ada kemungkinan si anak juga akan seperti itu.

Kelainanan pada hidung dan tenggorok berperan besar juga dalam terjadinya OSA. Di antaranya rinitis. ’Pada rinitis terutama alergi struktur dalam hidung cendrung bengkak dan membesar, terutama struktur konka.

Konka merupakan struktur dalam hidung yang apabila kita lihat tampak seperti tonjolan daging. Konka ini berfungsi dalam mengatur siklus barnafas kita dalam hidung yang disebut siklus nasi. ‘’Apabila konka ini besar maka, akan membuat hidung tersumbat, bernafas menjadi susah. Pada ukuran yang sudah sangat menganggu biasanya akan dikecilkan dengan operasi,’’ tuturnya.

Selain itu, septum deviasi dapat pula menyebabkan tidur mendengkur. Septum adalah sekat yang membatasi rongga hidung kanan dan kiri. Secara normal septum ini lurus, tapi pada orang tertentu dia bengkok. Pada umumnya terjadi karena tulang septum tersebut berlebih dibanding normal, sehingga terlihat bengkok. Akibat bengkok tersebut udara melalui hidung tidak lancar.

Selama ini kita sering mengenal amandel akibat peradangan saja. Amandel juga berperan penting dalam terjadinya OSA. Amandel yang besar akan menutup jalan nafas terutama ketika tidur. Oleh karena itu orang yang mempunyai amandel besar cendrung bernafas dengan mulut selama tidur.

Pada anak-anak biasanya disertai pembesaran amandel belakang hidung.

Sehingga kondisi sumbatan nafasnya makin berat. Anak akan beringus sepanjang hari. Keadaan akan makin sukar.

Kelemahan otot di tenggorok juga berperan untuk terjadinya OSA. Begitu juga lidah yang besar dan langit-langit letak rendah. Adanya pembesaran amandel dasar lidah juga akan menyulitkan aliran nafas berjalan lancar.

Pemeriksaan baku emas untuk OSA ini adalah polisomnografi (PSG) yang biasanya tersedia di sleep clinic (lab-

oratorium tidur). PSG merupakan uji diagnostik untuk mengevaluasi gangguan tidur yang dilakukan pada malam hari di laboratorium tidur, digunakan untuk membantu pemilihan terapi dan evaluasi hasil terapi.

Ada tiga sinyal utama yang dimonitor yaitu pertama, sinyal untuk mengonfirmasi keadaan stadium tidur seperti elektroensefalogram (EEG), elektrookulogram (EOG) dan submental elektromiogram (EMG). Sinyal kedua adalah sinyal yang berhubungan dengan irama jantung, yaitu elektrokardiogram (ECG) dan sinyal ketiga yang berhubungan dengan respirasi seperti airflow (nasal thermistor technique), oksimetri, mendengkur, kapnografi, EMG interkostal, balon manometri esofageal, thoraco-abdominal effort, nasal pressure transducer, pneumotachography face mask dan kadar PCO2 .

Pada pemeriksaan ini akan didapatkan berapa persen oksigen yang dihirup, berapa lama henti nafas, berapa banyak jumlah mendengkur, nilai CO2 dan nilai gangguan kekurangan oksigen. ‘’Pengobatan untuk OSA terdiri dari terapi bedah dan nonbedah. Terapi nonbedah dengan penggunaan CPAP (continuous positive pressure) paling efektif untuk menurunkan gejala mendengkur dan henti nafas selama tidur,’’ katanya lagi.

Pada obesitas dengan menurunkan berat badan dapat meningkatkan volume dan fungsi saluran nafas atas.

Menghindari konsumsi minuman be-

ralkohol, obat penenang, nikotin dan kafein pada malam hari dapat memperbaiki tonus otot saluran napas atas dan mekanisme pernapasan sentral. ‘’Penyakit jantung dan pembuluh darah dikenal dengan penyakit kardiovaskuler. Ada bebrapa bentuk penyakit ini yaitu penyakit jantung koroner, penyaki serebrovaskuler dan penyakit vaskuler perifer. Penyakit kardiovaskuler yang diduga berhubungan dengan OSA adalah hipertensi,disfungsi diastolik, aritmia dan arterosklerosi koroner,’’ terang dr Hidayatul Fitria SpTHT. Hubungan OSA dengan hipertensi, diduga pada saat terjadinya fase henti nafas (apnea), tidak ada aliran udara ke paru, kadar oksigen darah akan turun dan kadar CO2 darah naik. Pada awal periode ini, tekanan darah akan turun untuk selanjutnya naik secara signifikan sebagai akibat dari mekanisme refleks simpatis dan usaha melawan keadaan obstruksi jalan napas.

Penderita OSA mengalami peningkatan aktivitas saraf simpatik sampai dua kali normal pada fase henti nafas. Proses turunnya kadar oksigen yang berulang terus menerus pada OSA diduga menjadi kunci naiknya tekanan darah penderita. Selain itu terjadi kerusakan endotel

pembuluh darah gangguan vasodilatasi pembuluh darah.

Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa OSA merupakan predisposisi gagal jantung yang mungkin disebabkan oleh mekanisme edema pada saluran napas atas. Penggunaan CPAP pada malam hari selama tiga bulan, secara signifikan berhasil meningkatkan fraksi ejeksi ventrikel kiri. Hipoksia menurunkan hantaran oksigen yang akan meyebabkan iskemia miokard.

Hipoksia juga mengganggu diastolik dan kontraksi jantung. Jika hal ini berlangsung terus menerus, maka akan terjadi kardiomiopati hipertrofik, hipertensi dan gagal jantung. ‘’Dengan mengingat komplikasi di atas maka sudah seharusnya waspada terhadap kebiasaan tidur mendengkur.

Segera periksakan diri Anda bila mempunyai riwayat tidur seperti di atas,’’ tutupnya.***

dr Hidayatul Fitria SpTHT

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Ayam disabung jantan dipaut Jika ditambat kalah laganya Asam di darat ikan di laut Dalam belanga bertemu jua

Riau Pos

ng Tok Tan.

tampil di panggu Yasin Saleh asal Malaysia

 AHAD, 12 NOVEMBER 2017  HALAMAN 7

TAMPIL: Grup Gend ul tampil dengan ka rya Musikalisasi Pu panggung Tok Tan. isi di

Penyair Riau Jefri al Malay tampil Kesenian

di Ziarah Karyawan/

Riau Bukan Texas Memuliakan puisi dan penyair menjadi obsesi yang tak pernah padam di kepala dan hati ‘Imam’ Panggung Tok Tan, Aris Abeba. “Pokoknya, baca puisi, baca puisi, dan baca puisi hingga larut”.

Laporan FEDLI AZIS, Pekanbaru

GELORA pemuliaan itu terasa menyala-nyala sepanjang perhelatan berlabel Ziarah Karyawan/Kesenian Indonesia-Malaysia, 7-9 November lalu. Helat bertajuk “Riau Bukan Texas” tajaan Panggung Tok Tan/ Ziarah Kesenian (ZK) Pekanbaru itu dihadiri puluhan penyair, baik Indonesia maupun Malaysia. Tak seorang pun melewatkan giliran untuk membacakan karya-karyanya, tua dan muda melafazkan dengan ciri khas masing-masing.

Meski tiga malam sepanjang acara hujan ‘setia menemani’ tidak menyurutkan spirit para penyair untuk unjuk kebolehan. Mereka memenuhi ‘menu’ seni pertunjukan puisi. Baca puisi, musikalisasi puisi, visualisasi puisi. Selain itu,

peluncuran tiga buku antologi puisi seperti antologi puisi penyair Malaysia-Riau berjudul Dara dan Azab, buku puisi Dheni Kurnia berjudul Roh Pekasih, dan buku puisi Ramon Damora Benang Bekas Sungai. Tidak hanya itu, simposium sastra, pun digelar di Universitas Lancang Kuning untuk berbagi informasi kepada mahasiswa.

‘Menu’ lain yang tak kalah ‘sedap’ untuk diapresiasi juga memberi nuansa tersendiri yakni suguhan dua karya monolog dari dua sutradara yang juga penyair Sulaiman Juned asal Padangpanjang (Sumbar) berjudul “Sang Maestro” dan karya sutradara Soekisno asak Medan (Sumut) berjudul “Orang Saja”.

“Saat ini kami mengawali Ziarah Kesenian (ZK) ini antara Indonesia dan Malaysia saja. Selain helat balasan, karena bulan lalu kami melakukan ziarah (berkunjung, red) dan tampil di Malaysia,” jelas Aris Abeba disela-sela baca puisi hingga larut di Panggung Tok Tan, Jalan Harmonis, Pekanbaru.

ZK sendiri adalah jaringan yang terbuka dan luas cakupannya. Bukan hanya Riau dan Malaysia, juga tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sumatera Barat, Jawa, dan provin-

si-provinsi lainnya. “Kami akan saling ziarah menziarahi untuk mempererat silaturrahim, terutama penyair yang ada di kawasan Melayu Raya,” paparnya.

“Setiap saat, apalagi malam hari, Panggung Tok Tan senantiasa bergelora dan ini benar-benar terasa menyenangkan. Kami pun merasa inilah helat yang lengkap, selain acaranya padat dengan puisi, layanan kepada tamu juga benar-benar terjaga dengan baik,” ungkap salah seorang penyair dan sutradara muda asal Bengkulu, Dika.

Presiden ZK Malaysia Yasin Salleh menyampaikan kesan atas peristiwa kesenian itu. Sutradara teater ternama negeri jiran itu tak menyangka akan disambut dan diperlakukan semulia itu. Rombongan Malaysia yang berkisar 25 orang merasakan kenyamanan selama di Pekanbaru, Riau.

“Kami tersanjung atas sambutan dan layanan yang diberikan selama di sini. Kami diajak berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, dari gerai, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, bertemu wali kota, gubernur dan jajarannya. Ini sesuatu yang tidak kami duga-duga,” ulas Yasin Salleh.

Meski berusia lanjut, ia tetap penuh spirit. Ia berjanji akan menyambut siapa saja orang Riau, baik pemerintah, lembaga adat, maupun seniman yang berkunjung ke Malaysia seperti saat berada di Riau.

“Tuan Aris Abeba, jangan sungkan dan sebut saja. Kami akan menerima siapa saja dengan peluk hangat persaudaraan di Malaysia,” ulangnya menegaskan.

Dipenghujung helat itu, Jumat (9/11) malam, pukul 12.30 WIB, setelah puluhan penyair tampil di Panggung Tok Tan, Aris Abeba menutup acara dengan penuh keakraban. Malam itu pula ia memaparkan secara singkat misi Panggung Tok Tan sebagai laman bermain para seniman. “Jadikan tempat ini, Panggung Tok Tan ini sebagai laman bermain para seniman. Ingat, ini ruang alternative bagi seniman, bukan dikhususkan untuk para penyair saja,” katanya panjang lebar.

Ia juga menyampaikan informasi atas kesepakatan bersama antar seniman yang hadir untuk menggelar helat Parade Monolog pada Februari 2018. “Persiapkanlah karya-karya terbaik kawan-kawan untuk tampil kembali tahun depan di panggung ini,” ujarnya mengakhiri.(nto)

Syamsudin Osman asal Malaysia.

Penyair muda Riau.

Penyair Herman dan kawan-kawan baca sajak Hamid Jabbar.

Muslim.

PERISA

Tragis Rupa Melayu tampil dalam rupa tragis. “Rupanya Melayu tampil di ujung-ujung dalam kenyataan tragis”. Boleh saja Melayu dianggap belum menjadi nyata (kenyataan tragis), namun telah memasuki tahap “rupa” (rupanya, tragis). Bagaimana kaidah ini berlangsung dan terjadi? Saya menggunakan istilah “di ujung atau di ujung-ujung”, karena berangkat dari dentuman awal dipancangnya Visi Riau 2020 itu. Ya, sejak 2.000, dia telah menjadi azam, sekaligus menjadi penggerak dan pemicu segala kegiatan atau perbuatan di atas tanah Riau ini. Semuanya dimaksudkan untuk memajukan Melayu dan kebudayaan Melayu. Sejak 2.000, maka sudah terentang 17 tahun usia hiruk pikuk tak menentu itu. Kini, tersisa 3 tahun lagi menjelang 2020, menjadi pusat kebudayaan Melayu. Tapi, kini serba senyap dan menepi.

Gemuruh Melayu itu amat berdentum pada sebuah kala yang memihak, baik secara “political will”, apatah lagi dilihat dari imperatif kebudayaan yang diusung oleh masing-masing kabupaten/kota di Riau.

Terutama, tentulah anggaran provinsi yang begitu besar dislot untuk menjayakan visi 2020. Pada masa itu, desentralisasi, otonomi daerah menjadi wacana yang amat seksi, sehingga semua provinsi seakan diberi ruang dan anggaran yang lebih ekspresif untuk membangun dan menjelitakan negeri-negeri mereka. Maka, terjadilah perlombaan dalam rempak dan rentak politik identitas. Positifnya, terjadi pula semacam “perlombaan” antara provinsi yang kaya sumber daya mineral dan bahan tambang, dengan provinsi yang  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

miskin sumber daya alam, namun mumpuni sisi sumberdaya manusia.

Masa-masa ini, bagi provinsi dengan sumberdaya alam yang melimpah, seakan-akan tengah melaksakan “pesta besar”.

Inilah kesempatan untuk menjawab sebagian kehilangan hak dan kaidah selama sentralisasi politik yang amat kuat era rezim Orde Baru. Begitu banyak uang yang beredar, begitu besar pula investasi yang masuk ke negeri ini. Dampaknya? Kehidupan kebudayaan dan kesenian amat rancak, amat mengagumkan. Segala festival yang berbau Melayu, diskusi, seminar, konferensi bertaraf internasional berbau Melayu, politik identitas, sampai penyelenggaraan PON juga dilaksanakan di Riau. Kongres-kongres partai politik, kongres kaum profesi, kongres ormas-ormas dan NGO (LSM) amat marak terjadi dan berlangsung di tanah ini.

Wah negeri ini, tengah menyelenggarakan “kenduri besar”.

Mungkin lupa, mungkin pula tahap pencapaian sumberdaya manusia yang masih rata-rata, semua kegemilangan itu seakan ditelan bumi. Dia tidak berbekas, tanpa kesan. Berlalu bak air bah nan membandang.

Kini, dia menjadi kenangan (tak lebih dari kenangan emas yang sudah menjadi milik masa lalu). Apakah karena salah urus? Gedung kesenian yang begitu megah, nyatanya tidak mampu mengangkat “keunggulan” seni Melayu untuk masuk dalam rekahan “matahari seni” dunia. Begitu pula di sektor wira usaha, hanya berdentum dalam kepalan jargon. Termasuk pula industri kreatif, rupanya

YUSMAR YUSUF

hanya setakat “meninggi-ninggikan baliho”, kenyataan pada aras “kopi darat” tiada sama sekali, sirna dan hampa. Dan saat ini, kita disibukkan pula oleh kemauan pemerintah untuk menderaskan sektor wisata. Namun, wisata yang disodorkan tak lebih dari wisata (turisme) “arus perdana” atau “mainstream tourism”. Jika ranah ini juga yang digarap, tidak kan bisa kita mengungguli Kepri, Sumut, apatah lagi Jogja dan Bali. Mestinya, carilah celah-celah yang serba “tematik”, tak mainstream. Bagaimana dan apa? Wow... berdiskusi dan merenunglah. Jangan hanya lewat bisikan para punggawa di sekeliling penguasa yang pandangannya serba terbatas (maklum berada dalam sangkar emas kekuasaan; bawaannya sok tahu, suka masuk ke

ranah abu-abu).

Momen otonomi daerah yang hampir dua dasawarsa berlalu itu, tak dimanfaatkan secara maksimal dan kemas oleh pemerintah daerah. Momentum booming uang dan anggaran (yang besar) tidak membekas di Bengkalis (bandingkan dengan Kutai Kertanegara Kaltim). Begitu pula tak membekas di serata Provinsi Riau (bandingkan berkah tsunami di Aceh, pembangunan infrastruktur jalan raya dengan standar Eropa). Infrastruktur yang dibangun tidak lebih dari monumen-monumen “mercu gading” yang tak bermanfaat secara langsung bagi rakyat (sibuk membangun gedung-gedung pemerintah) yang rakyatnya gamang memandang, apatah lagi mendatangi dan memasukinya. Demaga hebat dengan nama besar yang bertengger di pantai Kota Bengkalis, tak selari dengan pertumbuhan pelayaran antar pulau (insulander) yang nyatanya kian menurun. Sebab, ketika pembangunan jalan raya diperkuat, orientasi transportasi manusia otomatis beralih ke moda overland (transportasi darat) dan ferry yang berpembawaan roll on- roll off (roro), yang mampu membawa muatan kendaraan mobil dan motor untuk melayari gerakan antar pulau, termasuk dari Batam, Karimun dan Bintan yang masuk ke Sumatera melalui pelabuhan Tanjung Buton Siak.

Dikatakan pembangunan kota-kota menjadi suatu azam pembangunan Melayu, juga tidak nampak sama sekali kota yang bisa dibanggakan, kecuali Kota Siak Sri Indrapura yang amat molek berbungkus taman dan hutan tropis oleh Arwin AS. Namun, tidak

dilanjutkan secara lihai oleh pemimpin hari ini. Nyatanya, Melayu dan kebudayaan Melayu tengah menjalani fase “rupa-rupa tragis” lembaga-lembaga kesenian dan kebudayaan yang sejatinya menjadi pilar dan mitra pemerintah, sama sekali tak “berdarah” (bukan lagi kurang darah). Termasuk juga media massa (cetak dan elektronik), telah bergeser menjadi media-media umum dan biasa-biasa saja yang menumpang terbit di daerah, dengan tiada usaha untuk menggali “mata air” kebudayaan Melayu. Termasuk lembaga pucuk nilai semacam Lembaga Adat Melayu Riau, mulai bergeser ke tepi, ditugasi menebali “garis pinggir” lapangan. Tak lagi memikul “tugas dan mandat” serba “pucuk”.

Syarikat-syarikat bisnis, kian tumpul dalam kebijakannya terhadap kebudayaan dan kesenian. Seakan memasang jarak dan tembok hijab yang tinggi-tebal. Lembaga kesenian yang membuat kita berani menegakkan kepala berjalan di permukaan bumi ini, mulai letoi, jengah dan tanpa asa. Figur sentralnya kian terpinggir atau bahkan terpinggirkan.

Sebab, dunia ini memang berorientasi pada “kemudaan”. Ketuaan atau kerentaan adalah kutukan, bagi dunia yang berorientasi serba muda. Maka, setiap hari orang-orang tua memamer foto-foto masa muda. “Ini gaya ayah masa muda, ini style bunda dua puluh tahun lalu”. Dan tidak pernah; “Ini foto ayah masa kini yang terserang stroke”. He he. Apa yang salah pada Melayu dan lembaga kebudayaan Melayu? Jawabnya: Tiada perencanaan yang masak di kala muda. Memetik rupa tragis di masa tua.  TATA LETAK: EKO FAIZIN

JEMPANA

8

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Mengenang Sang Burung Waktu Peringatan Hari Teater Modern Riau Laporan FEDLI AZIS Pekanbaru

Tanggal 10 November sejak beberapa tahun belakangan dipatenkan komunitas-komunitas teater sebagai tonggak lahirnya Teater Modern Riau. Tanggal itu bertepatan dengan tanggal lahirnya teaterawan, sastrawan, dan tokoh masyarakat Riau Idrus Tintin. Bahkan atas dedikasinya untuk negeri Lancang Kuning ini, namanya disematkan dan dimuliakan sebagai nama gedung teater tertutup termegah di Sumatera dengan nama Anjung Seni Idrus Tintin.

Setiap tahunnya, komunitas teater yang ada di Riau, terutama Kota Bertuah Pekanbaru memperingati hari besar itu. Apalagi hari itu bertepatan pula dengan peringatan Hari Pahlawan bangsa ini. Sosok Idrus Tintin yang dianggap guru, ayah, abang, adik, dan sahabat oleh banyak seniman itu memang sudah pantas dianjung sebagai tokoh penting Riau. Ditambah lagi, ia telah member warna terang pada

perkembangan dunia seni, terutama teater dan sastra. ''Setiap tahunnya kami memperingati hari lahir Sang Burung Waktu (gelar Idrus Tintin) sebagai hari lahirnya teater modern di Riau. Sosok yang periang, tegas dan menyenangkan itu memberikan banyak sumbangan pada Indonesia, dan Riau khususnya, terutama di bidang teater,” ungkap Pimpinan Teater Matan Hang Kafrawi di sela-sela kesibukannya saat turun ke jalan-jalan Kota Pekanbaru bersama anak-anak binaannya.

Untuk tahun ini, Teater Matan bersama Teater Ketjik (SMAN 7) Pekanbaru dan Sanggar Tanjak (HMJ Sastra Indonesia) Universitas Lancang Kuning, bersama-sama turun ke jalan, tepatnya di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Mereka menggelar aksi teatrikal dari Ramayana hingga Taman Budaya Riau. Anak-anak teater itu berhenti di lima titik dan melakukan aksi untuk menyampaikan kegembiraan mereka pada masyarakat yang kebetulan melintas atau yang sengaja berhenti untuk menonton. ''Sepanjang jalan, adik-adik kami membaca sajak-sajak alm Idrus Tintin. Meneriakkan keresahan sang Burung Waktu lewat karya-karya puisi terbaiknya yang belum dikenal

FEDLI AZIS/RIAU POS

TEATER MODERN: Suasana peringatan hari teater modern Riau di Jalan Sudirman, Sabtu (11/11/2017). masyarakat Riau, juga Pekanbaru secara luas. ''Kami ingin masyarakat tahu bahwa Idrus Tintin telah memberikan banyak sumbangan bagi bangsa ini lewat karya-karyanya,”

tambah sutradara, aktor, dan juga sastrawan Riau satu ini.

Tahun ini memang tidak banyak komunitas yang ambil bagian memeriahkan perhelatan Hari Teater

Modern Riau di jalanan. Hanya saja Kafrawi percaya setiap komunitas pasti memperingati dengan cara masing-masing. “Saya percaya, kawan-kawan lain tetap mempe-

ringatinya, meski mungkin dengan cara masing-masing. Ya sekecil-kecil usaha, mereka membacakan doa untuk sesepuh kita itu,” katanya mengakhiri.(fed)

Biografi Sang Maestro

FEDLI AZIS/RIAU POS

SENI KUFLET: Aktor komunitas seni Kuflet menyuguhkan karya monolog di helat Ziarah Karyawan Kesenian, Rabu (8/11/2017) di Panggung Tok Tan, Pekanbaru.

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PEKANBARU(RP) – Aktor yang melakoni karakter almarhum Sang Maestro PM Toh asal Aceh berusaha keras menghidupkan suasana.

Ia berusaha membangun interaksi bersama audiens (penonton, red) dengan cara bermain tebak-tebakan. Gaya yang keras dan blak-blakan ala orang Aceh tidak membuat suasana menjadi kaku, bahkan cair dan berhasil mengajak penonton untuk fokus mengamati detil-detil cerita serta kisah yang disampaikan.

Kesan itu terasa betul saat celetukan-celetukan nakal penonton saat sang aktor melemparkan pertanyaan berkisar PM Toh dan kehidupan pribadinya.

Kisah maestro Sastra Tutur Aceh

yang wafat saat tsunami melanda Aceh pada 2004 silam itu, cukup memilukan. Bahkan sang maestro nyaris tak dianggap sebagai aktor penting dalam upaya membangun karakter masyarakat Aceh melalui seni tradisi. Kondisi itu digambarkan secara baik oleh sang sutradara berdarah Aceh, Sulaiman Juned.

“Ya, ini memang biografi tokoh besar masyarakat Aceh. Kenapa ini, karena sang maestro yang berbuat dan memberikan banyak sumbang pemikiran justru tak mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Makanya, saya perlu mengabarkan hal ini untuk kembali mengetuk ‘pintu hati’ mereka,” ujar Sulaiman

Juned, usai pementasan monolog yang juga akan dipentaskan ke Jakarta serta Jerman 2018 mendatang.

Sulaiman Juned tidak menampik saat kritikan disampaikan para penonton di sesi diskusi yang berlangsung, esok paginya di Panggung Tok Tan. Kritikan dan masukan dianggapnya bermanfaat untuk proses Sang Maestro ke depan. Bahkan, hasil diskusi, baik langsung maupun via WA atas apresiasi karyanya diharapkan menjadi masukan penting.

“Saya kira, kami akan menjadikan kritikan dan masukan kawan-kawan sebagai upaya untuk penyempurnaan karya ini,” tambah Sulaiman Juned.(fed)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

KEMBAYAT

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Cerpen Norham Abdul Wahab

Ulat Al-Hajjaj AKU tadi shalat Isya’ di sini, di Masjid Jami’ Kebon Jeruk, Jalan Gajah Mada, Jakarta.

Suara imamnya Ust Arif Madinah --begitu orang-orang di masjid ini menyebut namanya-- yang membacakan Surat Al-A’la dan Asy-Syams mengingatkanku kepada Imam Besar Masjidil Haram di Mekah, Syaikh Abdurrahman Sudaisy. Meliak-liuk dan merdu sekali. Usai shalat, aku merehatkan diri di teras masjid sebelah selatan. Memandang orang-orang berjualan di sepanjang jalan.

Lalu, sekitar pukul 20.15 wib, satu jam setelah berakhirnya shalat berjemaah, dari gerbang masjid sebelah selatan ini tampak seorang laki-laki datang berjalan kaki. Setelah dekat, terlihat dia mengenakan jubah putih yang lusuh dan kumuh. Di kepalanya, terlilit sorban kumal dan tak rapi. Tubuhnya ramping, tak terlalu tinggi. Jalannya agak pincang. Dia mengenakan celana jingkrang, sehingga terlihat betisnya yang kecil mungil, tak sebanding dengan tubuhnya yang dewasa. Pun pinggulnya, terlihat seperti tak ada. Inilah mungkin yang menyebabkan jalannya menjadi pincang. Dia mengenakan sandal jepit dari kulit.

“Assalamu’alaikum,” ujarnya. Suaranya halus, seakan kerongkongannya sempit dan menjepit suara yang keluar dari mulutnya. “’Alaikumussalam, buya,” jawabku, berusaha lembut, memuliakannya.

“Tempat wudhu’?”

“Di sana, buya, di sebelah utara.”

Lalu aku bergegas mengantarnya ke tempat wudhu’. Setelah di sana, dia tersenyum padaku. Mungkin hendak terimakasih.

Kata-kata tak keluar dari mulutnya yang berbibir tipis, di bawah hidungnya mancung tak tanggung. Kulitnya, putih bersih. Dan ketika dia menyingsingkan lengan jubah, tampak bulu-bulu halus berserakan di tangan.

Dari rautnya, terlihat dia sudah cukup berumur juga. Walaupun menyemburkan cahaya, namun wajahnya seperti orang yang menanggung penderitaan dan penyesalan yang dalam. Walau masih tersisa garis-garis kekerasan yang angkuh, sombong dan kejam di setiap lekuknya, yang tertutup jambang dan janggutnya yang lebat-panjang. Sorot matanya tajam. Mengiris dan menikam.

Bergetar hatiku dibuatnya.

Lalu, dia pun berwudhu’, setelah sebelumnya membersihkan mulut dengan sebatang kayu siwak, dan mencuci tangannya di air yang mengalir. Dan di sana, juga ada beberapa orang lain yang berwudhu’ juga. Setelah selesai, mereka berjalan ke bagian dalam masjid.

Dan aku lihat, dia diminta menjadi imam shalat, dari beberapa makmum yang menyertainya. Aku sempat mendengar, suaranya yang halus dan merdu membacakan ayat-ayat al-Quran di dalam shalat itu. Tercenung aku dibuatnya. Lalu, aku kembali ke tempat aku duduk semula. Menselonjorkan kaki. Sendiri.

Memandang langit yang tiba-tiba menjadi malap dan murung, malam ini.

Namun kini, rasanya sunyi yang datang bertandang. Lebih hening daripada beberapa menit yang lalu, sebelum aku bertemu buya itu. Tiupan angin pun semakin menjadi-jadi.

Menghantarkan rasa dingin yang mulai terasa ke dalam pori-pori. Namun, entah mengapa, aku enggan beranjak dari tempat ini. Pikiranku masih menyimpan kesan yang dalam kepada orang yang aku panggil “buya” tadi. Sebab, dia tak membantah dipanggil begitu. Padahal, panggilan itu jarang dipakai di tempat ini. Di sini, orang-orang lebih suka menggunakan istilah “syeikh” kepada orang yang belum dikenalnya. Sedang “buya” hanya biasa dilakukan oleh orang-orang di negeri melayu.

“Sering ke sini? Atau rumahmu memang di sekitar sini?” Tiba-tiba suara halus yang tegas itu sudah berada di sebelah kananku.

Dan lalu, pemiliknya, buya itu, duduk di situ, sembari menyandarkan badannya ke sanding tiang penyangga. Tampaknya, dia tak mengarapkan jawabanku.

“Udaranya segar dan nyaman, ya,” ujarnya lagi. “Jauh lebih enak di sini, dibanding di negeriku. Di sini, dedaunan terus menghijau, tak perduli pada kemarau,” lanjutnya. Dia lalu menarik napas panjang, berulang-ulang.

Seakan hendak mengisi seluruh paru-parunya dengan udara. Matanya yang tajam dan

menikam, terpejam. Lama dia seperti itu, dan aku tak hendak mengganggu.

Lalu, setelah itu, kami pun berbincang.

Aku bercerita tentang tempat asalku, Riau, yang kaya raya karena kekayaan alamnya yang berlimpah-ruah, namun masih kekurangan pembangunan dan terhina marwah. Dan kini, di sana, orang-orang sedang sibuk hendak melangsungkan pemilihan pemimpin pemegang kekuasaan, untuk masa lima tahun ke depan. Panjang lebar aku bercerita, dan dia mendengarkan dengan sabar, sembari sesekali mengangguk-anggukkan kepala.

Setelah itu, dia juga bercerita tentang negerinya yang tandus dan selalu kekeringan.

Juga pernah saling berperang memperebutkan tampuk kepemimpinan dan kekuasaan.

Panjang lebar juga dia bercerita, dengan suaranya yang halus, namun terdengar jernih dan penuh ketegasan di telinga. Dan tersebab ceritanya itu, aku menjadi menduga-duga: jangan-jangan orang ini berasal dari jazirah Arab sana.

“Nama saya, Riza. Riza bin Thohir,” ujarku, memperkenalkan diri, di sela-sela perbincangan itu.

“Aku, al-Hajjaj,” jawabnya, hampir tak mengeluarkan suara. ”al-Hajjaj?”

“Ya, al-Hajjaj.” “al-Hajjaj saja?” “al-Hajjaj bin Yusuf Ats-tsaqafi.”

“Buya dari jazirah Arab?”

“Ya.” “Buya dilahirkan di sana?”

“Ya.” Aku jadi tercenung, sekejap, sembari terus memandangnya.

“Apakah buya dilahirkan dan dibesarkan di negeri bernama Thaif, dan kemudian pindah dan bermastautin di negeri yang bernama Syam?”

Dia memandangku dengan tatapan yang menghujan. Matanya yang tajam, seakan sedang digunakannya untuk menikam hati dan jantungku. Aku jadi gugup dibuatnya. Sekali ini, hatiku betul-betul bergetar. Badanku panas-dingin, rasanya.

“Iya!” jawabnya, tiba-tiba.

Lama aku melamat dirinya. Tidak hanya sebatas saling berpandangan saja, aku juga menyelusuri tubuhnya secara keseluruhan.

Mulai dari sorban lusuhnya yang bertengger di kepala, hingga kakinya yang berbetis kecil dan terlihat dekil. Aku menarik napas panjang, mencoba menenangkan diri dari sikap grogi.

“Apakah buya pernah menjadi seorang tentara?”

Sekali ini, dia tersenyum saja. Sepertinya, dia sudah mulai tahu, bahwa aku sedang berusaha meyakinkan diriku sendiri.

“Ya,” jawabnya, sangat perlahan. Lalu dia menundukkan kepala, dalam hitungan detik saja.

“Buya pernah menjabat sebagai gubernur?”

Lagi-lagi, dia menatap wajahku yang tentu saja memucat, dalam pandangannya. Lalu, kembali menengadahkan kepala ke langit.

Melihat malam yang diam. Mendengarkan nyanyian pepucuk dedaunan yang penuh kasmaran kepada Sang Pencipta.

“Ya.” “Jadi, buya ini… buya ini betul-betul al-Hajjaj bin Yusuf Ats-tsaqafi, yang kejam itu?” tanyaku ragu-ragu, tapi sudah terlepas duga. Aku menyesalinya dan menjadi takut dibuatnya.

“Maafkan aku, buya. Maksudku, tentu alHajjaj yang aku maksudkan itu, bukan buya,” harapku, sepenuh pinta.

Aku yakin, dia dapat melihat dengan jelas, bahwa aku sedang memelas. Bahwa aku juga sedang terperanjat kuat oleh pengakuannya itu. Namun, aku lihat dia tersenyum saja melihat keheranan dan kegugupanku.

Dari matanya, tampak beberapa butir air luruh dan terjatuh ke jubahnya yang lusuh dan kumuh.

“Ya… akulah itu. Ohh…” Ohh… aku ternyata sememang sedang tersua dengan al-Hajjaj bin Yusuf Ats-atsaqafi. Dan berbincang dengannya, berdua saja, di sini, di teras Masjid Jami’ Kebon Jeruk Jakarta,

yang diam ini. Ohh… Setelah merasa agak tenang, aku mulai dapat menguasai diri. Dan mulai memberanikan diri, untuk melanjutkan perbincangan dengannya.

“Maaf buya, al-Hajjaj yang aku tahu, adalah seorang panglima perang yang tangkas. Licik dan lihai. Dia sangat suka menumpahkan darah. Al-Hajjaj yang aku tahu adalah seorang pemimpin yang kejam, buya. Penguasa yang suka membunuh sesuka hatinya. Dia adalah pemimpin dan penguasa yang dibenci rakyat, pun oleh para ulama terpercaya, ketika itu. Apakah buya hendak mengaku, bahwa al-Hajjaj yang itu adalah buya? Tidak mungkin!”

Dia hanya diam. Kembali menundukkan kepala. Cukup lama kami berdiam diri.

“Kenalkah buya dengan Sa’id? Sa’id bin Jubair?” tanyaku lagi. Bertubi-tubi, namun tetap hati-hati.

Mendegar nama itu, tampak dia terkejut.

Dadanya sesak, membuat napas jadi tak beraturan. Tersengal-sengal. Dan ketika dia mengangkatkan kepala, terlihat pipinya yang tirus telah benar-benar basah, disimbah air mata yang hujan deras.

“Sa’id bin Jubair al-Asadi al-Kufi,” kataku lagi, pelahan saja, seakan kepada diriku sendiri.

Dia tetap diam. Sesegukan. Tetap tak ada kata-kata dari mulutnya. Terlihat sekali bahwa hatinya semakin menghiba, dan semakin tersiksa. Sepertinya, hatinya benar-benar telah terluka.

“Kalau benar buya adalah al-Hajjaj yang aku sebutkan tadi, tentu buya masih ingat perbincangan dengan Sa’id bin Jubair, sebelum buya memerintahkan algojo untuk memenggal kepalanya. Aku pernah membaca kisah mimpi buya, setelah peristiwa penyembelihan yang mengenaskan itu.

Tentang Sa’id yang memegang kerah baju buya, sambil berkata, “Wahai musuh Allah, apa salahku hingga engkau membunuhku?”

Ingatkah buya pada peristiwa itu?”

Dia masih diam saja. Mengumpulkan kekuatan jiwa untuk tidak menundukkan kepala.

“Ketika itu, seolah tanpa perasaan berdosa, buya berkata, “Apa urusanku dengan Sa’id? Apa urusanku dengan Sa’id?” Dan, setelah mimpi itu, buya pergi menemui Hasan al-Bashhri, hanya sekedar untuk bertanya.”

Dia masih terbungkam diam. Dan aku, terus mencecarnya.

“Dan ketika itu, Hasan al-Bashri berkata kepada buya, “Aku sudah pernah mengingatkanmu agar tidak menganiaya orang-orang shaleh, tapi engkau keras kepala.” Masih ingatkah buya?” Aku sengaja terus mencecarnya dengan pertanyaan dan pernyataan yang dapat mengguncang emosinya.

Dia menengadahkan kepala ke langit.

Air matanya semakin tumpah, menjadi-jadi.

Wajahnya terlihat pias dan memelas.

“Ternyata, berita itu telah sampai ke sini, ke negeri ini,” ujarnya perlahan, seolah kepada dirinya sendiri.

“Ya,” jawabku.

Lalu, dengan suara bergetar, dia berkata, “Riza bin Thohir, ketahuilah, aku hanya berhasrat untuk taat kepada khalifah, taat kepada pimpinanku. Aku memegang prinsip, bahwa ketaatan kepada pemimpin, dalam segala hal yang diinginkannya, adalah sebuah kewajiban bagi seluruh rakyat. Aku akan mempertahankan keyakinanku itu, bahkan jika harus dengan nyawaku. Apakah aku salah?”

Dia lalu berdiri. Terlihat berat sekali.

Kemudian memandang orang-orang yang sibuk melihat dan membeli barang-barang sunnah yang dijual di lapak-lapak di sepanjang jalan sebelah selatan masjid. Memandang orang-orang yang adalah rakyat sebuah negeri yang sedang menjalani aktivitas kehidupannya. Dia menerawang ke sejarah kehidupannya.

Sementara aku, teringat kepada perbincangan dirinya dengan Sa’id bin Jubair, yang menjadi catatan tragis itu. Aku jadi ingat, bagaimana al-Hajjaj, dengan sepenuh kesombongan, menghardik Sa’id dengan sepenuh ancaman. “Sungguh… Demi Allah, aku akan membunuhmu dengan suatu cara yang belum pernah kulakukan atas seorang pun sebelummu, dan tidak akan pernah kubuat untuk seseorang sesudahmu.”

Dan jawaban Sa’id bin Jubair, ketika itu, sangat-sangat berkesan di hatiku. “Sekiranya engkau merusak duniaku, maka aku, dengan apa yang kau lakukan atasku, akan merusak akhiratmu. Sesungguhnya, aku memohon perlindungan Allah darimu, sebagaimana Maryam memohon perlindungan.”

Lalu, al-Hajjaj memanggil pemain gambus dan seruling. Tak bertunggu lama, ruangan itupun dipenuhi bebunyian musik, yang membuat Sa’id menangis tersedu-sedu.

“Mengapa engkau menangis? Bukankah ini sebuah hiburan yang menyenangkan?”

“Tidak. Ini adalah kesedihan,” ujar Sa’id, sesegukan. “Tiupan seruling itu mengingatkan aku pada hari kiamat. Serupa tiupan sangkakala. Dan gambus itu, adalah pohon yang ditebang dan digunakan pada jalan yang tidak pada tempatnya. Tali senarnya adalah lambung-lambung kambing betina yang akan dibangkitkan bersamamu, kelak, di hari kiamat,” tambahnya.

“Diam! Celakalah engkau, wahai Sa’id.

Celakalah engkau,” bentak al-Hajjaj.

“Riza bin Thohir, rupa-rupa orang-orang di negeri ini sudah mengenal diriku. Mengingat lekat kekejamanku. Tampaknya, tak ada lagi tempat bagiku untuk bersembunyi,” ujarnya, memeranjatkan aku. Ingatanku pada peristiwa berdarah itupun berserakan di lantai teras masjid.

Dan kini, dia menatap wajahku, dengan pandangan bersepuh teduh. Lalu berjalan ke arahku. Sementara aku, hanya memandangnya dengan perasaan takut dan termangu. Dia memegang kedua tanganku dengan kedua tangannya yang terasa kekar. Mengangkat tubuhku, untuk berdiri dari selempot-ku yang tadi. Kami pun berhadap-hadapan. Bertatapan muka. Dari hidungnya, terdengar bunyi napas yang keluar-masuk tak berirama.

Lalu, dia meletakkan telapak tangan di bawah mulutnya yang dibuka. Terlihat, dia seperti hendak mengeluarkan sesuatu dari situ. Kemudian, dengan susah payah dan penuh rasa tersiksa, dari rongga mulutnya berhamburan beberapa ekor ulat yang termuntahkan, tergeletak di telapak tangan kanannya. Ulat itu terlihat liar dan ganas.

Matanya jelajatan melihat ke kiri dan ke kanan, Pun sempat singgah pandangan ke arahku yang terdiam dan menggigil ketakutan.

Ulat-ulat itu meronta dan merentang, sepenuh kemarahan. Berusaha meloncat kembali ke dalam rongga mulutnya yang --tiba-tiba saja-- tak dapat ditangkupkan kembali. Ternganga, tak dapat dibela. Maka, diapun berusaha menahan mereka dengan menggenggam telapak tangannya. Terlambat, ulat-ulat itu telah meloncat kembali ke dalam mulutnya. Memaksa hendak masuk ke dalam tubuh, lewat kerongkongannya.

Dia terlihat seperti sedang tercekik hebat. Namun, ternyata, dia masih dapat menangkap seekor ulat di genggaman tangannya. Membuat wajahnya sumbringah, bergembira.

“Ini, aku serahkan seekor ini kepadamu, Riza bin Thohir,” katanya. Napasnya terdengar masih tersengal-sengal.

Dia meletakkan ulat itu ke telapak tangan kananku. Dan anehnya, setelah berada di tanganku, ulat itu diam. Dia memandangku dengan tatapan tak berdendam. Seekor ulat yang selama ini bersemayam dengan seluruh kemarahan, di dalam diri al-Hajjaj yang kejam.

“Rupanya, aku telah mengambil langkah yang salah. Sepertinya, pepatah di negeri ini lebih bermartabat daripada keyakinan yang aku pertahankan dengan nyawa, darah dan air mata. Raja lalim, raja disembah.

Raja zalim, raja disanggah. Aku akan belajar mengejanya kembali,” ujarnya, lembut dan penuh kesantunan.”

Dia menepuk pundakku, perlahan, seakan sekedar bersentuhan.

“Letakkanlah ulat ke dalam sebuah cawan. Lalu, kirimkan kepada siapa saja yang mengaku dirinya sebagai pemimpin, panglima atau penguasa. Juga kepada orang yang mempertahankan prinsip pengabdian yang membabi-buta. Katakan kepada mereka, dengan suara yang lantang, “Ini, ulat dari tubuh al-Hajjaj, dihadiahkan buat kalian.

Sebagai nasihat diam yang tak terbantahkan.”

Aku harap, dikau Riza bin Thohir tak berkeberatan atas amanah ini,” ujarnya, sepenuh diri. Aku menjadi sangat terharu sekali.

Lalu, dia beranjak hendak meninggalkan masjid. Namun, berbalik lagi, sembari menyerahkan secarik kertas usang kepadaku, yang diambilnya dari sebalik jubahnya yang kusam dengan tergopoh-gopoh. “Bacalah. Ini aku tulis ratusan tahun yang lalu. Simpan dia di dalam hatimu. Dan sampaikan kepada siapa saja, al-Hajjaj masih bertuhan kepada Allah.”

Lalu dia menetapkan langkah. Menjauh dan menghilang dalam keramaian orang dan kendaraan di jalan. Tapi, aku masih sempat melihat jubah kusamnya yang bergoyang-goyang ditiup angin yang dingin. Namun, tak sedingin tubuhnya yang masih menyimpan cahaya.

Dan aku masih juga terus dapat mendengar

9 alunan ayat-ayat suci al-Quran yang tersenandung indah dari dalam dirinya, yang telah aku dengar sejak pertama kali kami berjumpa tadi.

Terdengar sayup, namun jelas sekali di telinga.

Setelah dia pergi, aku kembali memandang ulat al-Hajjaj yang tersenyum ramah dan bersila di telapak tanganku. Aku pun membalas senyumnya. Lalu, aku membuka kerumukan kertas yang diberikan al-Hajjaj ketika hendak pergi tadi. Sembari membaca, aku meletakkan ulat al-Hajjaj di situ, beralaskan telapak tangan kiriku. Di kertas itu tertulis dua puisi yang manis sekali. Tanpa judul, tanpa tempat dan waktu penulisan. Aku pun membacakannya.

Tuhanku Musuh-musuh telah bersumpah dan menfatwakan Bahwa aku salah satu penghuni neraka Bersumpahkan mereka karena buta?

Apa peduliku dengan mereka!

Apa yang mereka tahu tentang luasnya keampunan Yang Maha Pengampun?

Para majikan, jika budak mereka telah tua Di bawah perbudakan mereka Mereka akan memerdekakannya Suatu kemerdekaan dari orang-orang baik Dan engkau, wahai Penciptaku Tentu lebih pantas untuk mengingat Benda yang telah tua dalam penghambaan Dan benda yang akan membebaskan aku dari api neraka

Aku seperti tak dapat menahan diri membaca puisi ini. Tubuhku memgigil dibuatnya.

Tapi, aku tetap saja membacanya kembali.

Berulang kali. Lebih dari seratus kali. Namun, tetap saja aku tak dapat menerjemahkan hati al-Hajjaj yang sesungguhnya. Hati yang lebih keras daripada seribu baja.

Bila pada saat aku menghadap Allah dan Ia meridhaiku Maka kegembiraan jiwa terdapat di sana Cukup bagiku Allah hidup Dan tak perlu kepada segala yang mati Cukup bagiku Allah kekal Dan aku tak butuh kepada segala yang punah Kematian telah dirasakan oleh mereka yang sebelum kita Dan kita merasakan kematian setelahnya Sama seperti puisi yang pertama, puisi inipun tak dapat aku hendak menerjemahkannya sebagai sebuah puisi penyesalan, yang bedekap pengharapan. Padahal, pun telah membacanya ratusan kali. Lalu, aku lipat kembali kertas itu. Sedang ulat al-Hajjaj aku letakkan lagi di telapak tangan kananku.

Kemudian, aku masuk ke dalam kendaraan yang sejak tadi terparkir kedinginan di humban angin dan embun yang mulai berjatuhan. Sebelum menghidupkan kendaraan, hati-hati aku meletakkan ulat alHajjaj di kursi penumpang bagian depan, di sebelahku. Kami pun melanjutkan perjalanan, menuju rumahku, yang berjarak puluhan kilometer dari Masjid Jami’ Kebon Jeruk ini.

Di perjalanan, tiba-tiba ulat al-Hajjaj berkata, “Sebenarnya, Riza bin Thohir, aku adalah al-Hajjaj, yang lahir dari makananmakanan yang ditelan penguasa zalim dan dibenci rakyat. Aku adalah al-Hajjaj, yang sebenarnya telah bersemayam nyaman di tubuh pemimpin dan penguasa zalim di negeri ini, yang menyembelih leher kalian dengan pisau tumpul dan berkarat. Lebih kejam daripada aku, al-Hajjaj!”

Oh, tiba-tiba aku jadi teringat ucapan Khalifah Umar bin Abdul Aziz --yang amat membenci kekejamannya-- ketika mendengar berita tentang kematiannya, “Ya Allah, ampunilah aku. Orang-orang sudah mengira Engkau tidak akan mematikannya lagi.”

Dan ketika aku memalingkan pandang ke kiri, ke kursi penumpang bagian depan, di sebelahku, aku lihat ulat al-Hajjaj sudah tidak ada lagi. *** Mboro, Kaki Lawu Selesai Senin 23.10.2017

NORHAM ABDUL WAHAB dulu dikenal dengan nama Norham Wahab. Ia adalah sebuah nama yang tak dapat dipisahkan dari sejarah sastra kontemporer Riau.

ALINEA

Cerita Rakyat KEBERADAAN sebuah karya sastra yang diangkat dari cerita rakyat sering dijumpai.

Banyak pengarang mendapatkan ide dalam melahirkan sebuah karya sastra dari sebuah cerita rakyat. Pengambilan ide dari cerita rakyat biasanya tidak secara utuh, tetapi terkadang mengalami perubahan (pengurangan dan penambahan). Malahan, beberapa karya sastra memutarbalikkan “fakta” yang terdapat di dalam cerita rakyat yang diadopsi tersebut.

Cerita rakyat menyajikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu. Cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lalu yang menjadi ciri khas setiap bangsa. Cerita rakyat memiliki kultur budaya yang beraneka ragam mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa.

Menurut Hurlimann (Bunanta, 1998: 22) cerita rakyat merupakan nenek moyang sastra naratif. Lutfi (Budianta 1998:22) mengemukakan bahwa cerita rakyat juga diyakini sebagai bentuk dasar dari sastra dan seni pada umumnya sehingga motif-motif cerita rakyat dapat dipinjam untuk menciptakan cerita baru.

Cerita rakyat mempunyai perbedaan dengan jenis cerita lain. Oleh karena itu, cerita rakyat memunyai ciri-ciri tersendiri yang berkaitan dengan plot, alur, latar, tempat, tema, gaya, dan penokohan. Ciri utama cerita rakyat adalah disampaikan secara turun-temurun. Pencerita akan bercerita secara lisan  REDAKTUR: KUNNI MASROHANTI

dan tertulis kepada seseorang, selanjutnya orang yang mendapat cerita akan bercerita juga kepada orang lain, dan begitu seterusnya. Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya atau bersifat anonim.

Cerita rakyat sarat dengan nilai-nilai luhur serta bersifat tradisional. Dalam penceritaannya cerita rakyat memiliki banyak versi dan variasi, sedangkan bentuk susunan atau cara pengungkapannya bersifat klise.

Banyak manfaat yang dapat diambil dengan mendengarkan cerita rakyat. Salah satunya, seseorang memeroleh pengalaman berharga dari cerita tersebut melalui peristiwa-peristiwa yang dialami tokoh-tokohnya.

Di dalam cerita rakyat terkandung pesan moral yang berguna bagi pembacanya. Pesan (amanat) dalam cerita kadangkala diungkapkan secara langsung, tetapi adakalanya diungkapkan secara tidak langsung melalui tingkah laku tokoh-tokohnya.

Fenomena karya sastra diangkat dari cerita rakyat merupakan sebuah pemikiran baru untuk mengembangkan karya sastra bentuk lainnya. Keistimewaan cerita rakyat karena merupakan sastra daerah yang berangkat dari masyarakat pemiliknya. Selain itu, cerita rakyat juga merupakan pengungkapan suatu gagasan yang memiliki tujuan tertentu yang dipengaruh oleh budaya dan nilai-nilai masyarakat setempat.

Mengangkat cerita yang diwarnai oleh budaya lokal dalam cerita tersebut, penga-

IMELDA Peneliti pada Balai Bahasa Riau rang akan mempunyai peluang yang luas dalam mengekplorasi kebudayaan dengan pemahaman dan pandangan yang berbeda.

Karya sastra yang bersumber dari cerita rakyatyang ditulis dalam bentuk lain seperti, puisi, cerpen dan drama. Banyak penulis yang sudah menghasilkan karya sastra yang bersumber dari cerita rakyat.

Salah satu contoh cerita rakyat yang sudah mengalami transformasi ke dalam bentuk karya sastra, antara lain adalah legenda Malin Kundang yang berasal dari Sumatera Barat. Pada tahun 1978 seorang pengarang yang berasal dari Sumatera Barat (Wisran Hadi) telah mengadopsi legenda Malin Kundang dengan menulis naskah drama berjudul Malin Kundang. Beliau menciptakan sebuah karya sastra yang bernuansa kekinian (pres-

ent meaning). Hal ini dibuktikan dengan adanya korelasi antara suatu teks dan teks yang lain yang telah lahir terlebih dahulu.

Wisran masih menggunakan nama Malin Kundang dan Putih Bungsu sebagai tokoh utama dalam drama tersebut. Drama Malin Kundang mengangkat tema kekecewaan yang dialami oleh tokoh ayah karena saudara laki-laki istrinya telah menggadaikan rumah tempat berteduh anak dan istrinya. Akibatnya, ibu (istri) harus menanggung resiko karena tindakannya yang tidak mendengarkan apa kata suaminya sehingga dia terpaksa membesarkan anaknya seorang diri.

Keberhasilan Wisran Hadi menulis ulang cerita Malin Kundang dalam bentuk drama Malin Kundang patut diacungi jempol karena drama tersebut membuka cakrawala baru bagi penikmat sastra. Drama Malin Kundang tersebut menggambarkan kisah pendurhakaan seorang anak (Malin Kundang) terhadap orang tuanya (ibu), melainkan hanya simbol tentang pendurhakaan dalam pengertian yang luas. Drama Malin Kundang mengemukakan pendurhakaan tokoh ibu terhadap ayah (suami) karena tidak patuh terhadap perintah suaminya. Tokoh Ibu tidak mau diajak keluar dari lingkungan matrilinealnya. Hal itu terbukti dari sikapnya yang menyetujui keinginan saudara laki-lakinya untuk menggadaikan rumahnya sebagai jaminan pinjaman ke bank.

Masih terkait dengan sumber cerita rak-

yat berjudul Malin Kundang, A.A. Navis telah menulis cerpen berjudul “Malin Kundang Ibunya Durhaka”. Cerpen tersebut berkisah tentang seorang anak muda di kampung yang tidak memunyai naskah drama untuk dipentaskan pada malam hiburan setelah lebaran.

Acara tersebut bertujuan untuk menggalang dana yang nantinya akan digunakan bagi kepentingan umum. Ketika acara tersebut sudah dekat hari “H”-nya, mereka belum juga mendapatkan naskah yang tepat. Atas kesepakatan bersama mereka menulis cerita Malin Kundang yang dibalik, yaitu ibunya yang durhaka.

Pengarang berhasil memutarbalikkan cerita dengan mengangkat tokoh ibu yang durhaka, bukan anaknya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui sentuhan kreativitas pengarang cerita Malin Kundang telah berubah dan menghasilkan makna baru. Navis menolak apa yang diasumsikan selama ini, yaitu pendurhakaan anak terhadap orang tua tetapi justru mengemukakan hal sebaliknya.

Cerita rakyat merupakan salah satu pilihan untuk mengembangkan sebuah cerita baru yang dapat dijadikan sebagai ide utama dalam menulis karya sastra, (cerpen, drama, atau puisi). Semoga semakin banyak karya sastra yang bersumber dari cerita rakyat sehingga warna lokal senantiasa ada di tengah-tengah cerita masa kini yang mengglobal. Semoga. ***  TATA LETAK: EKO FAIZIN

Tepi Sungai Siak Tak Tergarap

Riau Pos ď Ź

AHAD, 12 NOVEMBER 2017 ď ŹHALAMAN 10

KETIKA Bus Air Senapelan (BAS) aktif lagi September 2016, saya sangat senang. Jujur, saya belum pernah mencoba naik BAS. Tapi, satu moda transportasi untuk melayani wisatawan di Kota Pekanbaru sudah tersedia. Walau hanya beroperasi Sabtu dan Ahad, lumayanlah untuk destinasi baru buat pelancong. Tentu untuk mengarungi Sungai Siak, khusus sekitaran Pekanbaru saja.

Tapi, akhir Oktober lalu, BAS tidak

lagi beroperasi. Sepi penumpang.

Tak ada penumpang, berarti sepi wisatawan. Apa wisatawan tak berminat? Saya yakin, 99,9 persen karena wisatawan tak berminat. Tak ada yang akan dilihat di sepanjang jalur perjalanan. Apalagi, tepian Sungai Siak yang belum tergarap dengan baik. Coba kalau seperti tepian Sungai Jantan di Siak Sri Indrapura. Saya yakin banyak peminatnya. Ayo Pekanbaru, kita bisa mewujudkannya.(*) M NAZIR MHD NAZIR FAHMIFAHMI

Hangat Panas Hapanasan

GOBER FOR RIAU POS

AIR PANAS: Pengunjung sedang menikmati sumber air panas Hapanasan di Kabupaten Rokan Hulu baru-baru ini.

ASYIKNYA BERSAMA: Pengunjung dan pemuda Rohul mengabadikan kebersamaan di depan lokasi tempat air terjun Hapanasan berada.

Di Rokan Hulu banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satunya, air panas Hapanasan.

Air yang hangathangat panas ini, sangat bagus untuk kesehatan.

H

Laporan KUNNI MASROHANTI, Rohul

ANGAT tapi panas. Itulah sumber air panas di Rohul yang dikenal dengan Hapanasan. Lokasi sumber air panas yang berada di Desa Pawan, Kecamatan Rambah ini ramai dikunjungi wisatawan. Terutama saat akhir pekan dan hari libur. Orang tua, bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak, ramai datang ke sini. Selain ingin merasakan sensasinya airnya yang hangat, juga untuk bermain-masin. Apalagi sungai kecil tempat air hangat nan panas ini dangkal, berpasir dan sangat bersih.

Untuk sampai ke lokasi air panas Hap-

BERBELOK: Sungai kecil menjadi muara air panas mengalir dari perbukitan. anasan ini tidak menempuh waktu lama.

Hanya sekitar setengah jam saja dari Kota Pasirpangaraian. Jaraknya juga hanya 6 Km. Memang, jalannya cukup berliku, tapi sudah bagus dan sudah diaspal. Kalau pun ada yang rusak, hanya beberapa dan masih mudah untuk dilewati. Ditambah lagi, di sekitar sumber air panas ini juga banyak tempat wisata lain seperti goa dan tempat penangkaran kupu-kupu.

Tidak ada yang tidak tahu soal air panas Hapanasan ini di Kabupaten Rohul. Tenpat ini sudah terkenal. Sudah banyak yang tahu. Uniknya, air sungai yang bersih ini tidak pernah dalam. Kalaupun hujan deras,

berhari-hari, debit airnya hanya bertambah sedikit saja. Makanya, tempat ini sangat cocok untuk anak-anak.

Tidak perlu risau karena di tempat ini juga dilengkapi banyak fasilitas umum.

Seperti kamar ganti, kamar mandi, toilet, musala hingga warung-warung yang menjual berbagai menu makanan berat dan ringan. Peralatan mandi seperti sabun, shampoo juga tersedia.

Bisa dibeli kapan saja. Kalau ke Rohul, jangan lupa berendam di air hangat yang lumayan panas. Paling tidak merendam kaki karena dipercaya juga bisa menyembuhkan banyak penyakit.(das)

RAMAI: Pengunjung menikmati air panas Hapanasan.

MENCOBA: Pengunjung mencoba merasakan air panas yang mengalir dari sumbernya. ď Ž REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

BERMAIN: Anak-anak dan orang tua bermain-main di tengah sungai yang dangkal. ď Ž TATA LETAK: SYUKRI

NASIONAL

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Ratusan Peserta akan Ramaikan Pekanbaru Heritage Track PEKANBARU (RP) – Ratusan peserta akan meramaikan kegiatan Pekanbaru heritage track pagi ini, Ahad (12/11). Peserta akan dilepas dari Hotel Sri Indrayani, Jalan Samratulangi oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto dan Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, pukul 07.00 WIB. Untuk rute Pekanbaru heritage track dimulai dari Hotel Sri Indrayani, Jalan Samratulangi.

Selanjutnya peserta akan melewati Jalan Jenderal Ahmad Yani-Jalan Senapelan. ‘’Di Jalan Senapelan peserta akan diajak singgah di Masjid Raya Pekanbaru dan ber-

ziarah ke makam Pasar Bawah, Jalan Marhum Pekan. SeJuanda menuju Jalan lama diperjalanan Dr Leimena/Karet. peserta akan diir‘’Peserta juga akan ingi kompang dan dihibur atraksi barpemandu wisata,’’ ongsai. Finish di Cafe jelas pengagas PekaTea House Kamponbaru heritage track, eng Tionghoa MeRaznizal Syukur, layu. Itu rute dan Sabtu (11/11). tempat-tempat yang Setelah itu, peserta LISMAR SUMIRAT akan kita kunjungi. akan melintasi Jalan Sangat menarik dan Kota Baru dan Jalan Perdagangan. syarat akan warisan sejarah yang Peserta akan diajak melihat war- masih bisa kita saksikan hingga isan Pekanbaru seperti Terminal hari ini,’’ ulasnya.

Ponton PT CPI, Rumah Singgah Ketua Panitia Pekanbaru Sultan, dan Batu Titik Nol Peka- heritage track Lismar Sumnbaru serta Pelabuhan Lama. irat menambahkan, bagi Kemudian melintasi Pasar Wisata masyarakat yang ingin ber-

gabung bisa langsung ke lokasi pelepasan Pekanbaru heritage track. Pendaftaran tidak dipunggut bayaran.

“Bagi yang ingin mendapatkan air mineral gratis bisa membawa guntingan iklan Pekanbaru heritage track yang terbit di Riau Pos. Silakan ikut, kita ramaikan Pekanbaru heritage track ini,’’ ajak Manager Iklan Riau Pos ini.

Setelah finish, peserta juga bisa menyaksikan proses membatik di Hotel Sri Indrayani sekaligus pameran UMKM. “Panitia juga menyiapkan hiburan musik untuk menghilangkan rasa letih peserta selama di jalan,” katanya.(cr1)

11 Belasan Kios di Jalan SM Amin Terbakar

Sambungan dari hal. 1 Hingga berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kebakaran itu. Beberapa saksi mata mengatakan, api pertama kali terlihat muncul dari Rumah Makan Sinar Kampar.

Pantauan Riau Pos di lokasi kebakaran, ratusan masyarakat terlihat memadati Jalan SM Amin menyaksikan kebakaran itu.

Sejumlah personel polisi dari Polsek Tampan dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas.

Sejumlah mobil pemadam Kota Pekanbaru yang tiba di lokasi langsung melokalisir api

Celah Suparman Tinggal PK Sambungan dari hal. 1 ada yang sampai tingkat terakhir itu di MA. Namun kebanyakan yang mengajukan biasanya yakin betul bahwa novum yang diajukan bisa mendiskualifikasi keputusan proses sebelumnya.

LAMR Rohul Imbau Masyarakat Tenang Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengimbau seluruh elemen masyarakat Rohul untuk sabar dan tenang terhadap persoalan yang dihadapi Bupati Rohul, H Suparman. Ketua Majelis Kerapatan Ada (MKA) LAMR Rohul H T Rafli Armien yang bergelar Datuk T Majo Lelo mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menghormati keputusan MA, yang mengabulkan kasasi yang diajukan oleh Jaksa KPK ’’Kami dari Pengurus LAMR sangat prihatin dan terpukul, dengan adanya informasi keluarnya keputusan MA yang mengabulkan kasasi yang diajukan oleh Jaksa KPK itu. Karena belum lama ini, LAMR telah memberikan gelar kehormatan Datuk Setia Amanah Malin Botuah kepada Bupati Rohul, tiba tiba terjadi musibah,’’ ungkap Ketua MKA LAMR Rohul H T Rafli Armien SSos menjawab Riau Pos, Sabtu (11/11). Dia mengajak seluruh ma­syarakat, selain tenang dan

menahan diri, bagaimana seluruh elemen bersama-sama menciptakan situasi daerah di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau aman, damai dan kondusif. ‘’Kami harapkan tidak ada terjadi aksi dari masyarakat, baik mendukung dan tak mendukung dengan keluarnya keputusan MA terhadap persoalan yang dialami Bupati Rohul. Semua pihak harus menahan diri, hormati keputusan hukum, karena itu masuk ranah hukum tingkat Kasasi MA,’’ sebut tokoh masyarakat Rohul itu.

Raflie menambahkan, Pengurus LAMR Rokan Hulu dalam waktu dekat segera mengadakan rapat pertemuan, untuk memberikan dukungan moril dan support kepada Bupati Rohul, Suparman. ‘’Semoga selalu tabah dalam menghadapi masalahnya, karena mungkin ada jalan terbaik ke depan,’’ ujarnya.

Dia berharap, masyarakat tidak mengeluarkan asumsi atau pendapat yang beragam, dengan adanya pemberitaan di media cetak dan media sosial, hal itu untuk menghindari terjadinya fitnah yang tentunya dapat mengacam kondusifitas daerah.

Tak Ganggu Roda Pemerintahan Paska keluarnya putusan MA yang mengabulkan Kasasi Jaksa KPK terhadap Kasus Bupati Rohul H Suparman SSos MSi sewaktu menjabat sebagai anggota DPRD Riau dan Ketua DPRD Riau, Anggota

DPRD Rohul dari Fraksi Partai Gerindra Novliwanda Ade Putra ST juga diharapkan tidak mengganggu jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Rokan Hulu.

Seluruh elemen masyarakat diminta tenang dan menghormati keputusan MA yang mengabulkan kasasi Jaksa KPK terhadap persoalan Bupati Rohul tersebut.

Dengan menyebarnya informasi dan pemberitaan media cetak, elektronik dan media sosial terkait kasus hukum mantan Ketua DPRD Riau itu, Novliwanda dengan yakin menyatakan roda pemerintahan di Kabupaten Rohul tetap berjalan, Kendati saat ini, tengah fokus melakukan pembahasan RAPBD Rohul tahun 2018 antara Banggar DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rohul. ’ Putusan Mahkamah Agung terhadap Bupati Rohul Suparman tidak menganggu konsentrasi pemerintah daerah dalam melayani masyarakat. Apalagi Bupati Suparman sudah menyatakan bahwa dirinya menghargai putusan hukum MA di media,’ terangnya Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak resah dengan adanya informasi keluarnya putusan MA tersebut, namun tetap menunggu konfirmasi resmi dari pihak hukum.

Rumdis Bupati Sepi Sementara itu, pantauan Riau Pos

di lapangan, Sabtu (11/11), sejak pagi hingga petang, kondisi rumah dinas (Rumdis) Bupati Rohul yang berada di kawasan kompleks perkantoran Pemda Rohul, terlihat sepi. Hanya terlihat sejumlah petugas Satpol PP dan Damkar Rohul yang piket di pintu masuk penjagaan. Dengan kondisi pintu pagar Rumdis yang bercat putih itu dalam keadaan terkunci.

Juga sempat beredar kabar Suparman sudah ditahan di Rutan Sialang Bungkuk. Namun upaya konfirmasi Riau Pos memastikan isu yang beredar itu ternyata tidak benar.

Sementara itu kondisi serupa juga terlihat di rumah pribadi milik Bupati Rokan Hulu (Rohul) Suparman yang berada di Jalan Fajar, Gang Puyuh, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru, Sabtu (11/11). Pagar warna hitam yang mengelilingi rumah tersebut tertutup rapat, seakan tak ada seorang penghuninya.

Di depan rumah megah bertingkat dua serta dibalut dengan cat warna cream tampak dua orang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), mereka merupakan petugas keamanan yang menjaga kediaman orang nomor satu di Rohul itu.

Kemudian, Riau Pos meng-

hampiri salah seorang personil Satpol PP menanyakan perihal keberadaan Suparman. Dia mengatakan bahwa yang bersangkutan tengah tidak berada rumah. “Bapak keluar, tadi pagi ada di rumah. Tapi pergi sekitar pukul 10.00 WIB. Kemana pergi saya tidak tahu, soalnya saya hanya menjaga kediaman,” ungkap Andri saat berbincang dengan Riau Pos Ketika disinggung kapan biasanya Suparman pulang ke Rumah, Andri tak dapat memastikannya.

Sebab Bupati Rohul itu pulang tak menentu. “Kurang tau juga, bisa pulang malam. Kadang tidak pulang,” ujar personil Satpol PP Kabupaten Rohul itu. (epp/*3/ end)

yang membakar belasan kios.

Api berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian.

Waka Polsek Tampan Rudi Nababan mengatakan, kebakaran berasal dari salah satu kios. “Dari keterangan saksi yang kami peroleh, kebakaran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Titik api berasal dari Rumah Makan Sinar Kampar, “ ujar Rudi Nababan pada awak media di lokasi kebakaran, Sabtu (11/11).

Saat disinggung apakah penyebab kebakaran dipicu hubungan arus pendek, Rudi Nababan belum bisa memastikan. “Kalau untuk dugaan arus pendek belum bisa kami pastikan. Itu masih kami selidiki, “jawabnya.

Robi (30) salah seorang penyewa dari kios yang terbakar itu, mengatakan, saat kebakaran terjadi, ia sedang tidak berada di tempat. Saat itu, ia sedang makan di Rumah Makan Indra Pandeka, tepatnya depan Babussalam.

Saat itu mendapat telepon dari salah seorang teman yang mengatakan dagangannya terbakar.

Mendapat kabar itu, dia langsung bergegas ke lokasi. ‘ ’ Dap at k ab a r i t u , s aya langsung berhenti makan dan bergegas ke kios. Sampai di sini (lokasi kebakaran,red) ternyata apinya sudah besar. Sudah tidak bisa dipadamkan. Kalau ditaksir kerugian yang saya alami mencapai Rp350 juta.(cr1)

Kucurkan Rp11 Triliun untuk Desa

Sambungan dari hal. 1

Basuki berjanji, jajaran PUPR akan bekerja keras agar dana Rp11,2 triliun dapat diwujudkan dengan program yang siap berjalan pada awal 2018. Terutama program perbaikan sistem irigasi yang akan digelar di 5.000 kecamatan di seluruh Indonesia.

“Saya minta agar Januari sudah siap, karena akan di-launching presiden,” katanya. Saat ini, dengan semakin meningkatnya infrastruktur, ada risiko semakin melebarkan gap antar daerah.

Karena itu, peningkatan kesejahteraan, lapangan kerja, dan bantuan daya beli menjadi perhatian utama pada 2018. “Termasuk juga ada perubahan gaya

hidup karena teknologi. Jadi kita merespon dengan mendistribusikan uang ke pedesaan, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya beli,” ungkapnya.

Bentuk program padat karya bisa berbentuk pembangunan infrastruktur maupun perumahan. Dikerjakan secara swakelola oleh warga desa. “Jadi kita yang beli materialnya, warga yang bekerja,” katanya.

Program padat karya juga nanti bisa diintegrasikan dengan program PUPR, yakni penyediaan air minum dan sanitasi masyarakat (Pamsimas), kota tanpa kumuh (Kotaku), serta sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas). “Semua pekerjaan nantinya bisa dipadatkaryakan,” kata Basuki. (tau/oki)

TNI-Polri Kumpulkan Kepala Suku Sambungan dari hal. 1 pembebasan dengan kekuatan senjata. Kabidhumas Polda Papua Kombespol AM Kamal menuturkan, dari informasi yang dikumpulkan kepolisian diketahui KKB ini memiliki sekitar 35 pucuk senjata laras panjang dan pendek. ”Senjata pabrikan,” tuturnya.

Ditambah lagi, terdapat 100 simpatisan yang membawa senjata panah dalam mengisolasi kedua desa tersebut. Lalu, kondisi medan yang sulit juga menjadi pertimbangan tersendiri.

Untuk menuju kedua desa itu hanya ada satu akses masuk. ”Medan di sekitar akses masuk itu perbukitan terjal yang terkadang patah-patah atau terdapat jurang yang memisahkan.

Kondisi inilah yang menjadi pertimbangan dari kepolisian,” paparnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

Menurutnya, saat ini kepolisian bersama TNI masih berupaya untuk bisa mengumpulkan, kepala suku, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Tujuannya agar bisa memberikan pencerahan kepada KKB agar bisa menghentikan isolasi, baik dengan menyerahkan diri atau jalan lainnya. ”Kami berupaya menguatkan kepala suku, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar mereka mau untuk meminta KKB tidak mengisolasi desa,” jelasnya.

Walau begitu, hingga saat ini belum ada kepala suku, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berani mengunjungi KKB tersebut. ”Kami masih berupaya untuk melihat bagaimana kemungkinan ini,”

terangnya.

Upaya lain yang sedang ditempuh adalah mencegah 1.300 warga yang terisolasi itu mengalami kelaparan. Maka, Polri dan TNI memberikan sumbangan sembako sebanyak dua kontainer untuk warga dua desa tersebut. ”Ada dua warga desa yang bisa keluar untuk mengambil sembako tersebut, sehingga tidak terjadi kelaparan,” tuturnya.

Diharapkan, sembako-sembako itu bisa terdistribusi kepada warga.

Dia menjelaskan, oleh KKB, warga dibatasi aktivitasnya, sehingga penting untuk menyediakan kebutuhan sehari-hari tersebut. ”Kami akan terus memasok sesuai yang dibutuhkan,” jelasnya.

Polda Papua juga telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk 21 orang yang diduga

merupakan anggota KKB yang saat ini mengisolasi dua desa itu. Ke- 21 DPO itu adalah Ayuk Waker, Obeth Waker, Ferry Elas, Konikus Waker, Yopi Elas, Jack Kemong, Nau Waker, Sabinus Waker, Joni Botak, Abu Bakar alias Kuburan Koyoga, Tandi Kyoga, Tabuni, Ewu Magai, Guspi Waker, Yumando Waker, Yohanis Magai, Yosep Kemong, Elan Waker, Lis Tabuni, Anggau Waker dan Gandi Waker.

Kamal menuturkan, 21 DPO itu diduga merupakan KKB yang melakukan isolasi, sekaligus beberapa waktu lalu yang melakukan sejumlah aksi bersenjata.

Di antaranya, menembak mobil ambulans, menembak mobil patroli, menembak anggota polisi dan memperkosa warga. ”21 orang ini merupakan pentolan KKB,” jelasnya. (idr/nw)

Petani Tewas Diinjak Gajah saat Menyadap Karet Sambungan dari hal. 1 melihat dari dekat tempat kejadian perkara. Jenazah korban Tukiya saat itu sudah disemayamkan di rumah duka. Petugas Polsek pun mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Antara lain dari Amir dan Adi Sumanto.

Dikatakan Kapolsek, sekitar pukul 09.00 WIB, korban Tukiya memberi tahu kepada saksi Amir tentang gajah liar yang melintas di kebun karet miliknya. Agar tak terjadi hal yang tak diinginkan, Amir minta Tukiya berhati-hati.

Sekitar pukul 10.00 WIB, saksi

REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN

Amir yang tengah berada di kebun milik Sucipto tiba-tiba dikejar seekor gajah liar. Merasa nyawanya terancam, Amir mengambil langkah seribu. Dia lari ke arah kebun karet milik Tukiya.

Masih menurut saksi Amir ke penyidik, saat dia melarikan diri melintasi kebun Tukiya, kebetulan korban tengah menyadap karet. Amir berhasil lolos.

Gajah liar itu lalu berbalik arah dan memburu ke arah Tukiya. Menurut Amir, korban tak bisa menyelamatkan diri karena kakinya sakit. Gajah itu pun menginjak tubuh Tukiya hingga

korban meninggal. Bagian kanan tubuh wanita kelahiran Pacitan itu terluka. Dadanya juga memar. Menurut keluarga korban, jenazahnya akan langsung dikebumikan.

Agar tidak berjatuhan korban berikutnya, Bhabinkamtibmas Muara Basung Brigadir Wawan Saputra langsung mengontak petugas BBKSDA Riau. Dia minta agar gajah liar yang telah menewaskan korban segera digiring ke kawasan PLG Sialang Rimbun.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Mahfud

melalui Kasi Wilayah II, Heru juga membenarkan telah terjadinya peristiwa maut tersebut.

Menurut laporan yang diterima Heru dari stafnya di lapangan, gajah yang menewaskan korban berkelamin jantan dan diperkirakan berumur sepuluh tahun.

Heru juga mengaku pihaknya akan segera mendatangi rumah duka untuk mengucapkan rasa belasungkawa mendalam atas nama BBKSDA Riau. Dia pun minta warga untuk ekstra hati-hati saat beraktivitas di area yang merupakan jalur pelintasan gajah di daerah setempat.(sda)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL

12

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Nama : Indah Risma Fitria Panggilan: Indah TTL : Lenggadai Hulu ,21 Agustus 1996 Status : Polri Hobi : Travelling, olahraga

Badminton

Membaca Anak: Pertama (4 saudara) Nama Orang Tua Ayah : Sugeng Eko Santoso Ibu : Ermalina Miinuman Favorit: Ocean lime squash Maknan Favoritt: Satay Ukuran Baju: M/S Celana: 39/40 Sepatu Kets: 40 Tinggi: 166 Cm Berat: 55 Kg PRESTASI Dara Rokan Hilir 2016 Dara Riau 2016 Putri Pariwisata Nusantara Riau 2017 Putri Agro Wisata Indonesia 2017

 REDAKTUR: DESLINA

Cantik dengan keramahan yang selalu terpancar dari bahasa tubuh maupun lisannya, takkan banyak menyangka kalau dia seorang anggota Polisi Wanita (Polwan) berpangkat Brigadir Dua (Bripda) yang bertugas sebagai staff Biro SDM Polda Riau. Indah Risma Fitria, Dara Riau 2016 ini, kini mendedikasikan dirinya sebagai aparat negara. Gemulai tubuhnya berjalan di catwalk dalam iven pemilihan dara Riau, tak terlihat lagi dalam sikap tegasnya yang ‘dibalut’ seragam Polwan.

Laporan DESLINA, Pekanbaru

MENJADI anggota Polisi Wanita tak pernah terlintas dipikiran Indah sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Namun keinginan orangtuanya, terutama sang mama membuat Indah luluh, dan bertekad mengujudkan mimpi tersebut. “ Indah selalu berharap, bisa mendedikasikan diri kepada negara sebagai anggota Polri, maupun kepada keluarga. Bisa lebih berprestasi dalam kinerja di kepolisian serta dapat membawa nama Polri menjadi mitra dan kepercayaan masyarakat. Itu tekad yang terpatri dihati,’’ jelas gadis berkulit kuning langsat ini.

Terpilih menjadi duta seni dalam pemilihan Dara Riau diakui Indah, adalah bakat dan talenta yang dimilikinya, dan prestasi yang diraih adalah proses dari keseriusannya. Harapannya, tidak akan menganggu kinerjanya di kepolisian, karena satu keinginannya, prestasi apapun di dunia seni yang sudah diraihnya, bisa mengangkat nama Provinsi Riau di tingkat Nasional dan Indonesia di tingkat Internasional.

Bagi Indah, hidup itu perlu mimpi. Karena mimpi akan menjadi inspirasi untuk dikejar. “ Mimpi yang tinggi, bisa membuat kita lebih semangat bekerja dan berkarya. Sekalipun berbakat, kalau kita tidak menumbuhkan minat itu dalam posisi yang tepat, tidak akan menghasilkan prestasi apa-apa.

“Bakat dan minat itu harus sejalan, karena itu kunci dalam mengali potensi pribadi untuk bisa meraih prestasi, “ jelas putri pertama dari empat saudara pasangan Sugeng Eko Santoso dan Ermalina ini tegas.

Disinggung cita-cita masa kecilnya, dara cantik ini langsung tertawa ringan. “Dulu sih cita cita pingin banget jadi seorang direktur gitu. Bisa memimpin perusahaan sendiri. Walau tak etrwujud, bisa memenuhi keinginan mama menjadi seorang Polwan saat membahagiakan. Tidak ada merasa terbebani sama sekali, karena tak bisa memenuhi keinginan sendiri. Karena justru dengan profesi saat ini, Indah bisa belajar bagaimana dipimpin, dan sampai Allah kasih rezeki juga nanti untuk bisa memimpin. Amiin...,” tutupnya.

 TATA LETAK: EKO FAIZIN

Riau Pos ď Ź AHAD, 12 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

HABIS -HABISAN

Laporan JPG, Athena

KROASIA sudah menginjakkan satu kaki ke Rusia setelah kemenangan 4-1 dalam laga leg pertama lalu. Kali ini Kroasia akan menjalani laga tandang di Stadio Georgios KaraiskĂĄki, Senin (13/11) pukul 02.45 WIB. Timnas Kroasia memang berhasil berada di trek terbaik. Saat ini justru tim tuan rumah memiliki rekor pertandingan yang jauh dari kata sempurna.

Sementara untuk tuan rumah Yunani peluang mereka sangat tipis menyusul kekalahan 4-1 di Zagreb pekan lalu membuat mereka setidaknya menang 3-0 untuk bisa lolos ke Rusia. Meski masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia karena mereka akan memainkan leg kedua di depan publik sendiri, Yunani sebenarnya memiliki catatan pertandingan yang cukup baik dari dari 5 kali laga yang dilakoni. Terhitung mereka berhasil meraih 2 kali kemenangan, 2 kali menelan kekalahan dan 1 kali bermain imbang dalam pertandingan.

Dalam laga ini Yunani jelas akan lebih diunggulkan karena mereka wajib menang dan akan bermain di kandangnya sendiri. Dengan beban harus menang 3-0, skuad Yunani jelas akan bermain habis-habisan.

Pasalnya jika gagal mereka harus absen ke Rusia.

Untuk Kroasia sendiri sepertinya tak terlalu ngoyo kemenangan 4-1 di laga leg pertama membuat mereka sedikit lega dan hanya tak kebobolan lebih dari 3 gol.

Luka Modric dkk jelas tidak ingin terjegal saat bertandang di kandang Yunani. Kendati demikian mereka tetap mewaspadai agresivitas Yunani yang bermain di depan pendukungnya. ‘’Kami harus tetap waspada walaupun di pertemuan pertama menang telak,’’ katanya.

Sementara itu pemain Yunani Papastahopoulos bertekad meraih kemenangan. Tentu saja mereka akan menekan dari awal laga. Karena Yunani perlu banyak gol untuk merebut tiket ke Piala Dunia. ‘’Pelatih sudah menginstruksikan kami menekan lawan sejak awal,’’ katanya. Sementara itu Pelatih Swiss kelahiran Yugoslavia, Vladimir Petkovic sudah punya

� � � • �  € ­€ ‚ƒ �Š€ ­€ ‚ƒ �Œ€…€ ‚ƒ � €…€ ‚ƒ � ­€„€ ‚ƒ

• Œ ’  •  • ­

­

ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ

­ – ‡ • ‡ � ­ —

­ •

 ‰Ž

‘ Â

Â’ Â’

 ’

Â’

Â?

Â?

bayangan seperti apa skuad yang akan dibawanya ke Rusia tahun depan.

Itu kalau Swiss lolos dari hadangan Irlandia Utara di play-off. Pada leg kedua, Swiss akan menjamu pasukan Michael O’Neill itu di St. Jakob-Park, Basel, Ahad (12/11).

Untuk menghadapi Irlandia Utara, Petkovic memasukkan 24 pemain dalam skuadnya. “Kami memulai latihan untuk play-off dengan 24 pemain itu.

Mereka adalah pemain terbaik menurut pandangan saya. Saya juga yakin mereka akan membawa Swiss lolos ke Rusia,� kata pelatih yang sudah menjadi warga negara Swiss itu, seperti dikutip dari Belfast Telegraph.

Kekuatan Swiss ada di pertahanan dan di lapangan tengah. Di belakang, Swiss memiliki bek Juventus Stephan Lichtsteiner serta bek AC Milan Ricardo Rodriguez.

Di tengah, Petkovic bisa mengandalkan duet pemain Premier League, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri, ditambah dengan Blerim Dzemaili.

Dengan andalan-andalan seperti itu, Swiss berharap bisa lolos lagi ke Piala Dunia untuk empat kali beruntun, sejak 2006.

Sementara itu, Irlandia Utara belum pernah tampil lagi di Piala Dunia sejak 1986 di Meksiko.

Di pihak Irlandia Utara, O’Neill tidak bisa memainkan bek andalan meski sudah veteran, Aaron Hughes.

Bek Hearts berusia 38 tahun itu tidak fit setelah mengalami masalah di betisnya.

Manajer Hearts, Craig Levein, menyatakan setidaknya diperlukan tujuh hari agar Hughes bisa bugar kembali.

Absennya Hughes menjadi beban bagi O’Neill dan kelemahan Irlandia Utara. Karena itu, meski belum pasti diturunkan, nama Hughes tetap masuk dalam skuad.

O’Neill yakin laga di Basel nanti akan sangat ketat. Selama Kualifikasi PD 2018, lima kali bermain di tanah sendiri, Swiss selalu menang alias punya rekor 100 persen. “Laga akan berjalan ketat. Kami berharap bisa melakukan serangan balik dengan pertahanan yang tetap rapat,� kata O’Neill.(eca)

LUKA

MODRIC

 � � � � ­€ ‚ ƒ ‚ ‚„ ­ …… † ‡ ‡ ˆ ‡  ‰‚ Š ­€ ‚

Â? Â? Â?

� ­€ ­€ ‚ƒ ­ ˆ ‡

�‚€ ­€ ‚ƒ   ˆ  ‰

Â? „€…€ ‚ƒ  ˆ ­ Â

� †€…€ ‚ƒ   ˆ ­

Â?  ‡€„€ ‚ƒ  ˆ ­ Â

 �

Â’

”  “

 Â

ÂŽ

 ­€  € ‚

ÂŽ

Â

­Š€ ­€ Â

Â

ÂŽ

­Š€…€ ­

Â

ÂŽ

‡‹€Œ€­Â

ÂŽ

Â

 ­€†€……

Olic, Asisten Muda dari Kroasia

IVICA OLIC

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

KEHADIRAN sosok legendaris di ruang ganti tim memang jadi keuntungan sendiri. Setelah mantan penyerang Jerman Miroslav Klose (39 tahun) didapuk menjadi asisten pelatih Joachim Loew, maka pelatih Kroasia Zlatko Dalic pun memilih tandem yang juga bekas penyerang Vatreni. Dialah Ivica Olic.

Sepanjang karirnya bersama timnas senior Kroasia (2002-2016), Olic memiliki catatan 104 caps dengan sumbangsih 20 gol. Pada masa pengabdiannya tersebut pemain 38 tahun itu tampil di tiga Piala Dunia (2002, 2006, dan 2014) serta dua Euro (2004 dan 2008). “Merupakan satu kehormatan besar bisa

kembali ke timnas Kroasia dengan tugas yang baru. Saya ingin berterima kasih kepada (Zlatko) Dalic untuk kepercayaannya dan saya berusaha akan membayar dengan melakukan semua yang saya bisa,� ucap bekas penyerang Bayern Muenchen itu.

Ketika Dalic menggantikan Ante Cecic yang dipecat 7 Oktober lalu, Olic belum ada di sampingnya. Jadi, debut Olic sebagai asisten terjadi Sabtu (10/11) kemarin.

Ada beberapa analisis mengapa Olic yang dipilih. Di antaranya baru tahun lalu Olic pensiun dari Vatreni. Sehingga masih banyak pemain senior di Kroasia saat ini seperti Luka Modric,

Mario Mandzukic, dan Ivan Rakitic yang menganggap Olic rekan dan bukan bos.

Dalic memang merasa butuh sosok yang adaptatif dan diterima dengan cepat di ruang ganti. Mengingat Dalic baru satu pertandingan bersama Kroasia yakni ketika lawan Ukraina (9/10) lalu.

Di sisi lain, Dalic kepada merasa terbantu dengan adanya Olic di sisinya. Meski masih �hijau� dari sisi karir kepelatihan, namun Olic adalah sosok yang berpengalaman sebagai pemain. “Saya dengan mudah membagi tugas dengannya dan itu sangat menyenangkan,� tutur Dalic dalam situs resmi Kroasia.(dra)

ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

TOTAL SPORT

14

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Italia di Ujung Tanduk Laporan JPG, Stockholm

INTERNET

RAYAKAN GOL: Pemain Swedia merayakan gol usai menjebol gawang Italia pada leg 1 kualifikasi Piala Dunia 2018, Sabtu (11/11/2017).

INTERNET

PELUANG Timnas Italia lolos ke Piala Dunia di Rusia 2018 terancam. Itu terjadi setelah dalam leg pertama play-off Piala Dunia zona Eropa takluk 0-1 dari tuan rumah Swedia di Friends Arena, Stockholm, Sabtu (11/11) dini hari WIB. Satu-satunya gol Swedia dicetak oleh Jakob Johansson pada menit ke-61. Johansson masuk sebagai pemain pengganti.

Berawal dari sebuah lemparan ke dalam, tembakan Johansson mengecoh Buffon karena arah bola yang berubah seusai mengenai kaki Daniele De Rossi.

Hasil ini menjadi modal Swedia untuk melakoni pertemuan kedua di San Siro, Milan, pada Senin (13/11). Sementara itu, Italia harus menang dengan selisih minimal dua gol di leg kedua untuk membalikkan keadaan. (adk/eca)

Jerman Imbang, Prancis Menang LONDON (RP)- Jeda internasional dimanfaatkan oleh berbagai negara untuk melakoni pertandingan persahabatan. Apalagi menjelang dihelatnya Piala Dunia 2018 yang akan berlangsung di Rusia, jelas banyak tim yang ingin melakukan uji coba demi menemukan racikan skuad terbaik.

Kemarin, setidaknya terdapat 18 negara yang melakukan uji coba, sehingga terciptalah sembilan pertandingan. Salah satu yang menarik perhatian adalah laga antara Timnas Inggris melawan Jerman. Pasalnya, kedua kesebelasan sama-sama tim besar dan telah memastikan diri akan tampil di Rusia tahun depan.

Di pertandingan tersebut, baik Inggris maupun Jerman lebih banyak menurunkan pemain muda mereka. Selain untuk menyeleksi pemain, para penggawa muda kedua negara tersebut saat ini memang sedang dalam performa apik.

Sebut saja nama-nama seperti Jordan Pickford, Eric Dier, dan Tamaraebi Abraham yang berada di kubu Inggris, serta Joshua Kimmich, Leroy Sane dan Timo Werner di pihak Jerman. Namun begitu, hingga pertandingan berakhir, kedua kesebelasan tak ada yang berhasil mencetak gol. Skor 0-0 membuat pertandingan berakhir tanpa pemenang.

Pelatih Jerman Joachim Loew menganggap timnya bermain baik meski imbang. Loew melakukan eksperimen pada laga menghadapi timnas Inggris.

Pelatih berusia 57 tahun itu menurunkan formasi 3-3-3-1 yang tidak lazim mereka gunakan.

“Kami menyerang dengan baik pada babak pertama. Terdapat tiga atau empat peluang mencetak gol. Seluruh tim bermain dengan sangat baik, seperti debutan Marcel Halstenberg,” tutur Loew.

“Menjelang Piala Dunia 2018, kami ingin bermain cepat setelah menerima bola dan segera mencetak gol. Kami memiliki tim dengan penguasaan bola yang baik, tetapi Anda harus bermain cepat melawan tim kuat,” lanjutnya.

Di uji coba lainnya, terdapat laga seru kala Timnas Prancis berhadapan dengan Wales.

Berbeda dari laga Inggris kontra Jerman, Prancis justru menurunkan sejumlah pemain berpengalaman. Pelatih Prancis Didier Deschamps jelas ingin memantapkan skuad yang telah dimilikinya.

Hal itu pun dibuktikannya dalam pertandingan, di mana Prancis mendominasi jalannya laga dan sukses memetik kemenangan 2-0. Kedua gol Prancis masing-masing dibukukan oleh Antoine Griezmann di menit ke-18 dan Olivier Giroud di menit ke71.(int/eca)

Australia Tahan Honduras tanpa Gol

SAN PEDRO SULA (RP)- Wakil Asian Football Confederation (AFC), Australia menahan delegasi Concacaf, Honduras di pertemuan pertama play-off antarkonfederasi Piala Dunia 2018, Sabtu (11/11) pagi WIB. Dalam laga di Estadio Olimpico Metropolitano, San Pedro Sula itu, kedua negara main sama kuat 0-0.

“Ini adalah kinerja yang hebat meski hasil pertandingan tidak mencerminkan hal itu. Saya pikir kami cukup baik, punya satu dua peluang,” kata pelatih Australia Angelos Postecoglou seperti dikutip dari AFP. Socceroos, julukan Timnas Australia sempat mendapat dua pel-

uang emas lewat strikernya Tomi Juric. Namun keduanya gagal.

“Dia sudah bekerja keras, saya tidak menyalahkannya,” ujar Postecoglou.

Sementara arsitek tim Honduras Jorge Luis Pinto mengaku kecewa timnya gagal memanfaatkan momentum sebagai tuan rumah.

“Saya tidak senang karena kami gagal memberikan kemenangan buat publik,” kata Pinto.

Di pertemuan kedua, giliran Honduras yang bertandang ke Australia, Rabu (15/11). “Sebuah perjalanan yang tidak mudah.

Namun Anda bisa menang meski harus memainkannya di tempat yang jauh,” pungkas Pinto.(adk/ jpg)

Senegal Jadi Negara Ke-24 Lolos Piala Dunia

ANTOINE GRIEZMANN INTERNET

 redaktur: elvy chandra

REBUT BOLA: Pemain Australia berebut bola dengan pemain Honduras pada babak play-off leg 1 Piala Dunia 2018, Sabtu (11/11/2018).

POLKOWANE (RP) - Senegal menjadi negara Afrika ketiga setelah Nigeria dan Mesir yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2018. Senegal mencatat Piala Dunia keduanya setelah mengalahkan tuan rumah Afrika Selatan 2-0 di Peter Mokaba Stadium, Polkowane, Sabtu (11/11) dini hari WIB. Mereka menyusul Nigeria dan Mesir yang sebelumnya telah lolos terlebih dahulu ke putaran final Piala Dunia.

Ini menjadi kedua kalinya bagi Senegal sepanjang sejarah untuk bermain di level Piala Dunia, setelah sebelumnya mereka menjadi salah satu tim kejutan pada Piala Dunia 2002.

Pada laga ini, Senegal memang tak mendapat perlawanan berarti karena di Grup D zona Afrika, Afrika Selatan adalah salah satu klub terlemah. Dominasi mereka terlihat jelas pada laga ini.

Adalah Diafra Sakho yang mencetak gol pada menit ke-12 dan Thamsanqa Mkhize dengan gol bunuh dirinya di menit ke-38 yang membuat Senegal menang dengan nyaman.

Mereka duduk di puncak Grup D berselisih lima poin dengan Burkina Faso di peringkat kedua.

Sehingga dipastikan Senegal tak akan lagi terkejar.

Skuad Senegal sendiri terbilang sangat berkualitas. Banyak bintang tim eropa yang memperkuat tim ini mulai dari Sadio Mane, Mbaye Niang, hingga Kalidou Koulibaly.(rap/jpg)

 tata letak: febri jamil

ARENA

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

15 Ihsan Jumpa Momota di Final MAKAU(RP)- Indonesia menempatkan wakilnya di final Makau Terbuka Grand Prix Gold 2017, yaitu Ihsan Mustofa di nomor tunggal putra. Dia berjumpa dengan jagoan Jepang, Kento Momota, yang pertandingan puncaknya dilaksanakan Ahad (12/11).

Untuk diketahui, pebulutangkis tunggal putra Indonesia ini melaju ke final Makau Terbuka tanpa kerja keras dan tanpa memeras keringat pada babak semifinal, Sabtu (11/11) kemarin. Pasalnya lawan yang dihadapi di semifinal Zulfadli Zulkiffli wakil Malaysia tak bisa bermain dan memutuskan mundur karena mengalami cidera pada laga sebelumnya.

Di laga perempat final, Zulkiffli sempat terjatuh dan mendapat perawatan saat menghadapi jagoan Taiwan, Shih Kuei Chun, Jumat (10/11) kemarin. Namun meski cidera unggulan ke-10 tersebut masih bisa melanjutkan pertandingan dan menang dengan skor 15-21, 21-18,

INTERNET

AZZAHRA PERMATAHANI

Azzahra Sumbang 2 Emas Medali dari SEA Age Group Swimming Championship 2017 Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

PERENANG Riau, Azzahra Permatahani berhasil mendulang dua medali emas pada Kejuaraan renang kelompok umur Asia Tenggara (41th South East Asia Age Group Swimming Championship) 2017.

Pada kejuaraan yang digelar di Bandar Seri Begawan, Brunei

Darussalam tersebut, Azzahra sukses meraih 2 medali emas dari 9 medali emas yang berhasil direbut kontingen Indonesia pada hari pertama penyelenggaraan.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Riau, Akmal kepada Riau Pos, Sabtu (11/11) siang. Dikatakannya, pada hari pertama penyelenggaraan, kontingen Indonesia berhasil meraih 9 medali emas, 7 perak dan 4 medali perunggu.

“Dari sembilan medali emas tersebut, Azzahra Permatahani berhasil meraih dua medali emas

yaitu pada nomor 400 meter gaya bebas putri kelompok umur 14-15 tahun dengan waktu 4 menit 31,00 detik. Kemudian emas kedua diraih pada nomor 200 meter gaya ganti dengan catatan 2 menit 20,85 detik,” ujar Akmal.

Sementara itu tujuh emas lainnya disumbangkan Adinda Larasati Dewi di nomor 400 meter gaya bebas putri kelompok umur 16-18 tahun dengan catatan waktu 4 menit 25,36 detik. Adinda juga berhasil menyumbang emas keduanya di nomor 100 meter gaya kupu-kupu dengan waktu 1 menit 01,94 detik.

Ahnaf Kamal Pasya juga meraih

emas dari kelompok umur 14-15 tahun di nomor 50 meter gaya dada putra dengan waktu 30,28 detik. Pada nomor yang sama pada kelompok umur di bawah usia 13 tahun, perenang Indonesia Cahya Erinjaya meraih emas dengan catatan 32,47 detik. Kemudian Andrew juga berhasil meraih emas di nomor 200 meter gaya ganti dengan catatan 2 menit 18,70 detik di kelompok umur 13 tahun.

Pada nomor 100 meter gaya punggung kelompok umur 16-18 tahun, medali emas disumbang Dwiki Anugrah dengan catatan 58,84 detik.(gus)

IHSAN MUSTOFA dan 21-6.

Untuk diketahui, lawan Ihsan di Final Momota melaju ke final setelah mengalahkan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Lee Hyun-il, dengan skor 21-8 dan 21-10.(int/gus)

Nick Harris, The Voice of MotoGP Pensiun VALENCIA (RP)- Suara khas komentator MotoGP Nick Harris yang selalu memandu siaran langsung balapan, tidak akan terdengar lagi musim depan. MotoGP Valencia, seri terakhir musim ini, merupakan balapan penghabisan bagi komentator dengan logat Oxford British kental tersebut. Harris pensiun.

Untuk memberikan penghormatan terakhir, pada jumpa pers pre-race Kamis waktu Valencia, Valentino Rossi meminta Harris duduk satu meja bersama para rider di hadapan awak media internasional. ‘’Maaf Nick, sebelum Anda memulai (jumpa pers), kami punya kejutan untuk Anda. Karena ini adalah balapan terakhir Anda, mari duduk

bersama kami di sini,’’ pinta Rossi kepada Harris yang seperti biasanya duduk di barisan terdepan bersama awak media menjadi moderator jumpa pers.

Setelah duduk diapit Rossi dan Marquez, Harris bukannya mendapat pertanyaan dari wartawan tapi malah diajak menonton sebuah video dokumentasi menceritakan karir panjangnya hingga mendapat julukan The Voice of MotoGP. Dalam video tersebut semua pembalap yang ada di grid MotoGP saat ini menirukan beberapa komentar khas yang pernah dilontarkan Harris untuk mereka.

“What a race!,’’ kata-kata yang paling familiar di telinga penggila MotoGP.(jpg)

Indonesia dan Lebanon Jalin Kerja Sama BEIRUT (RP)- Pemerintah Indonesia dan Lebanon menyepakati kerja sama di bidang olahraga.

Kesepakatan itu tertuang dalam Letter of Intent (LOI) yang ditandatangani Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Lebanon Mohammmad Fneish di Beirut, Jumat (10/11) kemarin.

Kerja sama ini bertujuan mendorong dan meningkatkan hubungan kedua negara yang sudah terjalin erat cukup lama.

Dalam letter of intent itu disebutkan kedua belah pihak berkeinginan saling bertukar pengalaman dan pengetahuan di bidang kepemudaan dan keolahragaan.

“Kami berencana akan membantu pengembangan olahraga di Lebanon khususnya dalam dua

 redaktur: edwir

Sebagai negeri asal cabang olahraga yang pencak silat, Indonesia menjadi keunggulan berkepentingan mengIndonesia yaitu bugalakkan olahraga ini di lutangkis dan pencak dunia internasional. Sesilat,” jelas Menpora lain sebagai bagian dari Imam Nahrawi. diplomasi kebudayaan, Lebih lanjut ia hal ini juga penting unmengatakan bahwa tuk diplomasi olahraga. pemerintah Lebanon “Kami punya mimpi ter tar ik mengempencak silat dipertandbangkan olahraga ingkan secara resmi di bulutangkis di negaOlimpiade. Itu memburanya dan Indonesia tuhkan promosi pencak sebagai negara yang IMAM NAHRAWI silat ke berbagai penjupunya tradisi panjang dalam bulutangkis, menyambut ru dunia. Harus menyebar dulu baik keinginan tersebut dan akan di sebanyak mungkin negara. membantu dengan mengirimkan Butuh dukungan puluhan negara supaya sebuah cabang disetujui pelatih.

Sementara pencak silat menjadi IOC untuk dipertandingkan di cabang olahraga yang memang Olimpiade,” tambah Imam lagi.

Selama ini hubungan Indonesia sedang dipromosikan Indonesia.

dan Lebanon memang bernilai historis. Setelah Mesir, Lebanon menjadi salah satu negara yang paling awal mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada 1947.

Saat banyak negara belum menyatakan pengakuan terhadap eksistensi Republik Indonesia, Lebanon bersama beberapa negara Timur Tengah lainnya memberikan pengakuan secara de facto dan de jure, ketika Republik Lebanon dipimpin oleh Presiden Bekhara el-Khouri.

“Hubungan erat yang historis itu pantas untuk terus dieratkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam hal ini berinisiatif meningkatkan kerjasama, terutama di bidang keolahragaan,” tutup Menpora Imam Nahrawi.(jpg)

 tata letak: febri jamil

ARENA

16

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Hamilton Minta Kenaikan Gaji Laporan JPG, Sau Paulo

LEWIS Hamilton baru saja memastikan diri menjadi juara Formula 1 musim ini. Ini menjadi gelar juara dunia keempat sang pembalap. Walau dia masih membutuhkan tiga juara dunia lagi untuk menyamai rekor Michael Schumacher.

Dianggap tak memiliki pesaing yang benar-benar nyata saat ini, Mercedes seyogianya ingin mempertahankan momentum Hamilton. Namun, sebuah kabar menarik muncul dari Daily Mail. Kabar yang beredar mengatakan bahwa sosok 32 tahun ini menginginkan peningkatan pemasukan hingga 13 juta pounds.

Memang itu baru sekadar permintaan kepada Mercedes karena Hamilton sendiri sebenarnya sudah memiliki bayaran 32 juta pounds per tahun di sana.

Mercedes jelas harus memikirkan ini karena ada kabar bahwa Hamilton mulai memikir-

kan tantangan baru di tim lain. Apalagi sosok seperti Valtteri Bottas dan Daniel Ricciardo kontraknya habis.

Jika hal ini diamini, Hamilton bisa memiliki pemasukan 45 juta pounds per tahun yang menjadikannya pembalap pertama sepanjang sejarah dengan pemasukan sebesar itu.

Menarik menunggu apakah kabar ini benar adanya atau tidak.

Karena belum ada konfirmasi pasti dari kedua pihak soal ini.

Tercepat Sementara itu, Lewis Hamilton kembali menjadi pebalap tercepat dalam sesi latihan bebas GP Brazil. Di latihan kedua, Hamilton lagi-lagi mengungguli rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas.

Meski sudah dipastikan jadi juara dunia Formula 1 musim ini, Hamilton tak memperlihatkan tanda-tanda melambat. Pebalap

Inggris itu mencatat waktu 1 menit 09,515 detik dalam latihan bebas kedua di Sirkuit Interlagos, Sao Paulo.

Catatan waktu tersebut menjadikan Hamilton sebagai pebalap tercepat. Dia mengungguli Bottas dengan selisih waktu 0,048 detik.

Sebelumnya, Hamilton dan Bottas juga menempati posisi pertama dan kedua dalam latihan

bebas pertama.

Pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 09,743 detik.(wws)

NAIK GAJI: Lewis Hamilton baru saja memastikan diri menjadi juara Formula 1 musim ini. Atas prestasi tersebut Hamilton meminta kenaikan gaji.

INTERNET

YOLLA YULIANA

Ibu Adalah Pahlawan Sesungguhnya JAKARTA (RP)- Siapa tak kenal Yolla Yuliana. Pevoli andalan timnas bola voli putri Indonesia dan Jakarta Elektrik PLN itu karirnya memang tengah mengilap. Di balik kegemilangannya, ada pula figur yang sangat mengispirasinya.

Kecantikan dan kemampuan Yolla di lapangan memang membuatnya layak menyanINTERNET

KYRIE IRVING

Celtics Raih Kemenangan Beruntun

JAKARTA (RP)- Boston Celtics benar-benar menjadi tim yang menonjol musim ini di NBA. Mereka baru saja meraih kemenangan ke-11 secara beruntun setelah dua kali kalah di dua laga perdana musim ini.

Menghadapi Charlotte Hornets, Celtics menang tipis 90-87. Mereka menjadi tim paling superior di wilayah timur dan berada di puncak klasemen sementara.

Kyrie Irving adalah pembeda Celtics, tapi pada laga ini sang pemain mendapat masalah. Irving harus keluar lapangan pada kuarter pertama karena tersikut rekannya sendiri Aaron Baynes sehingga hidungnya berdarah dan tak bisa melanjutkan pertandingan.

Hornets sebenarnya memimpin laga pada awal-awal momen, tapi Celtics memperlihatkan bahwa mereka benar-benar berkualitas secara tim.

Kolektivitas memenangi Celtics karena pencetak poin mereka yang paling tinggi hanya 16. Jayson Tatum dan Shane Larkin membuat 16 poin disusul Terry Rozier dengan 15 poin hingga Marcus Morris dengan 14 poin.

Sementara Hornets juga gagal tampil maksimal walau Kemba Walker membuat double-double dengan 20 poin dan 11 assists.(jpg)

 redaktur: edwir

Marquez: Lebih Baik Jatuh saat Latihan VALENCIA (RP) - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan lebih baik terjatuh saat menjalani latihan ketimbang p erlombaan. Dia sempat terjatuh di tikungan dua Sirkuit R i c a r d o To r m o pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Valencia, Jumat (10/11).

“Saya tak suka terjatuh. Namun, lebih baik mengalami kecelakaan saat sesi latihan daripada pada hari perlombaan,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.

Insiden pada FP2 ternyata tak membuat Marquez khawatir.

Padahal, tikungan dua merupa-

kan tempat di mana Valentino Rossi terjatuh pada balapan MotoGP Valencia 2006. Akibat kecelakaan itu, Rossi gagal menjadi juara dunia.

Posisi Rossi saat itu sama seperti Marquez, yaitu sedang unggul atas sang rival menuju balapan penentuan.

Menjelang MotoGP Valencia 2006, Rossi memimpin delapan poin di depan Nicky Hayden.

Situasi Marquez lebih menguntungkan daripada Rossi.

Selisih poin antara Marquez dan pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso sangat jauh, yaitu 21 poin. Marquez hanya butuh finis

INTERNET

di posisi ke-11 di Valencia untuk mengunci gelar.

“Saya selalu cepat di tikungan dua. Lagipula saya tak pernah fokus pada kecelakaan.

Saya lebih memilih memikirkan pertarungan untuk meraih kemenangan. Tapi memang dalam balapan segalanya bisa terjadi. Semua belum selesai sampai balapan berakhir,” kata Marquez seperti dikutip dari Bikesportnews, Sabtu (11/11).

Sepanjang musim ini, Marquez total sudah 26 kali terjatuh. Namun, dari sekian banyak insiden itu hanya dua yang membuat Marquez gagal finis dalam balapan, yaitu di Argentina dan Prancis. (int/wws)

dang status idola. Hingga saat ini Yolla masih menjadi pevoli andalan timnas putri Indonesia.

Sama halnya dengan atlet lain, ada figur penting yang dianggap pahlawan dan berdiri di balik sukses Yolla. Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2017, kepada JPG, Yolla mengungkapkan siapa orang terpenting dalam karir bola volinya. ‘’Bagi saya si mamah, yah.

Soalnya saya kenal voli awalnya juga dari beliau. Mamah menekan aku secara terus menerus untuk menjadi atlet yang bagus,” ujarnya.

“Awalnya saya bermain voli saat SD dan guru saat itu menilai saya ada bakat hingga akhirnya dianjurkan masuk ke klub.

Mamah langsung mendukung dan tahu apa yang terbaik bagi saya. Memang pendidikan sedikit terkorbankan. Tapi, ada pengertian di sana,” tambah dia.(jpg)

 tata letak: arif oktafian

BUNDA & BUAH HATI

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

17

Batasi Asupan Makanan Manis BUKAN hanya orang dewasa saja yang perlu mengurangi konsumsi makanan manis. Anak-anak dan remaja pun perlu membatasi asupan makanan manis. Terlalu banyak makan makanan manis dapat mempengaruhi perkembangan anak.

Beberapa efek buruk gula termasuk meningkatkan risiko obesitas, diabetes, kerusakan gigi, gizi buruk dan tekanan darah tinggi. Gula juga telah dikaitkan dengan penyakit jantung dan bahkan perkembangan kanker. Berikut ini adalah 7 efek buruk konsumsi makanan manis bagi perkembangan anak-anak.

1. Menyebabkan Kerusakan Gigi Gula yang sering ditemukan dalam permen beberapa makanan manis lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada gigi anak. Bakteri dalam mulut akan berkembang dengan cepat jika keperluan pangan utamanya, yaitu gula, terpenuhi dengan baik.

2. Pemenuhan Gizi yang Buruk Masalah utama yang sering dialami oleh anak-anak pecinta

makanan manis adalah dirinya cenderung menggantikan semua bentuk makanan lain dengan makanan dengan rasa manis. Meskipun makanan manis menyediakan energi yang memungkinkan anak untuk lebih aktif, tetapi sebenarnya gula memiliki nilai gizi yang sangat rendah.

Meskipun menyumbangkan kalori dalam jumlah besar, keperluan gizi anak tidak akan terpenuhi oleh konsumsi makanan manis.

Pemenuhan gizi yang buruk berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.

3. Meningkatkan Risiko Diabetes Ketika anak-anak lebih banyak terpapar gula, kadar insulin dalam tubuh akan meningkat. Hal ini dapat membahayakan pankreas dan meningkatkan risiko diabetes pada usia yang masih terlalu dini, yaitu remaja. Selain itu, terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan resistensi insulin dan kemampuan tubuh untuk menurunkan kadar gula darah terganggu.

INTERNET

4. Penyebab Obesitas Penambahan berat badan merupakan masalah besar karena memiliki beberapa efek buruk bagi kesehatan, dan gula merupakan salah satu kontributor

besar untuk kenaikan berat badan.

Gula yang tidak terpakai dalam tubuh dapat menyebabkan timbunan lemak.

Kegemukan akibat timbunan lemak ini sejak kecil akan sulit diatasi ketika

telah dewasa dengan cara diet biasa.

5. Meningkatkan Tekanan Darah Terlalu banyak gula juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah

tinggi. Menurut sebuah penelitian yang melibatkan pasien stroke dengan tekanan darah tinggi dan normal, peluang untuk bertahan hidup sangatlah rendah pada pasien dengan kadar gula darah yang tinggi.

6. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung Makanan manis dapat mempengaruhi kadar kolesterol seseorang.

Meskipun penelitian tidak membuktikan secara langusng bahwa gula dapat mempengaruhi kadar kolesterol, peneliti menunjukkan bahwa anakanak yang mengonsumsi sejumlah besar gula dalam dietnya ditemukan memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi, penyebab penyakit jantung.

7. Mendorong Pertumbuhan Sel Kanker Beberapa studi telah menunjukkan bahwa sel kanker akan berkembang dengan cepat karena paparan makanan manis. Makanan bergula dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang pada gilirannya, mendorong pertumbuhan sel kanker.(int/ade)

Cara Aman Konsumsi Gula GULA memang punya manfaat untuk tumbuh kembang buah hati Anda. Namun kebanyakan gula bisa berisiko sangat fatal bagi mereka. Karena itulah ibu dan ayah wajib waspada jika buah hati yang masih balita sering mengalami sugar cravings, atau tak bisa berhenti mengonsumsi makanan dan minuman manis.

Mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula memang beresiko untuk buah hati Anda. Namun ayah dan bunda bisa mengatasinya dengan kiat berikut ini.

Gosok gigi setiap usai mengkonsumsi makanan dan minuman manis. Gula yang menempel di mulut memicu timbulnya kuman penyebab kerusakan gigi, karena itu ajari buah hati Anda untuk menyikat gigi setiap kali selesai mengudap makanan atau minuman manis.

Buat kudapan sendiri yang rendah gula untuk mengatasi sugar rush. Sugar rush ini terjadi ketika indeks glikemik dalam darah naik, dikarenakan konsumsi gula berlebihan. Akibatnya anak-anak jadi kelebihan energi, kurang konsentrasi dan tidak terkontrol. Sebaiknya orangtua membuat kudapan sendiri yang rendah gula, namun tetap disukai buah hati.

Berikan minuman atau makanan manis sebagai hadiah saja di waktu tertentu.

Perbanyak konsumsi sayuran dan buah untuk mencegah obesitas.

Buat jadwal mengudap makanan dan minuman manis untuk mengatur pola makan mereka. Mengudap makanan dan minuman manis terlalu sering akan membuat anak kehilangan nafsu makan. Jadi buatlah jdawal ketat, kapankah anak-anak

ď Ž REDAKTUR: ADE CHANDRA

INTERNET

boleh mengonsumsi makanan dan minuman manis ini.

Berikan takaran gula yang pas untuk anak. WHO tegas menyebut bahwa konsumsi gula tak boleh lebih dari 10 persen energi tubuh.

Karena itulah takaran konsumsi gula pada anak perlu dipertimbangkan. Anak usia 1-3 tahun bisa mengkonsumsi gula 4-5 sendok teh setiap harinya. Sedangkan takaran 5-8 sendok teh gula, bisa diberikan untuk anak berurmur 4-6 tahun.(int/ade)

ď Ž TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN

RIAU TELEVISI-BUKU

18

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

TV-NYA ORANG RIAU

‘’Nada Kenangan’’ Makin Dinikmati

RPG

FOTO BERSAMA: Tim Hilir Mudik foto bersama di depan salah satu kantor cabang PT Sejahtera Buana Trade sebelum melakukan shooting.

‘’Hilir Mudik’’ Bersama Suzuki SBT M Yamin PEKANBARU (RP)- Setelah 5 tahun eksis di Riau Televisi kini program ‘‘Hilir Mudik’’ menjalin kerja sama dengan PT Sejahtera Buana Trada selaku main dealer dari PT Suzuki Indomobil. Tentunya akan memberi tayangan yang berbeda dari program ‘‘Hilir Mudik’’ biasanya karena Elsa sebagai host program ‘‘Hilir Mudik’’ kini memberikan informasi dan edukasi dengan menggunakan mobil Suzuki.

Siapa yang tak kenal dengan produk Suzuki mobil yang sudah puluhan tahun mewarnai otomotif di Indonesia. Kini Suzuki semakin mengembangkan sayapnya dengan memproduksi berbagai macam jenis kendaraan roda empat yang diproduksi di antaranya AVP Arena, Carry Futura Pick Up, Ciaz, Ignis, Karimun Wagon R GS, New Ertiga, New Grand Vitara dan Swift dan masih banyak lagi varian jenis mobil yang terlahir dari Suzuki Mobil.

___

Di Pekanbaru sendilan dan kenyamanan ri perusahaan Suzuki yang ada di produk.

12:30 Indomobil membuka Neno Tresno sebagai WIB main dialer di antaranProduser Program ‘‘Hilya PT Sejahtera Buana ir Mudik’’ mengatakan Trada yang terletak di bahwa di November ini Jalan SM Amin No.86, program ‘‘Hilir Mudik’’ Tampan, Pekanbaru bersama Suzuki SBT M dan di Jalan Riau. Untuk Yamin setelah memmemberikan pengalaproduksi lima episode. man dan pelayanan yang terbaik ’’ Kegiatannya terdiri dari hasil bagi pelanggan Suzuki di cakupan shooting dari beberapa cabang wilayah khususnya yang ada di- Suzuki yang tersebar di kabupaten/ Riau, PT Sejahtera Buana Trada kota di Riau akan segera tayang membuka cabang di antaranya di di layar televisi Anda tentunya daerah Duri, Pelalawan, Ujungba- disaluran Riau Televisi,’’ kata Neno Tresno. tu, Baganbatu dan Bangkinang.

Bagaimana keseruan team proKerja sama ini tentu akan memberikan warna tersendiri bagi gram ‘‘Hilir Mudik’’ bersama PT program ‘‘Hilir Mudik’’ untuk terus Sejahtera Buana sebagai main menemani pemirsa memberikan dealer PT Suzuki Indomobil, kata informasi dan edukasi. Program Neno, mari nantikan tayanganya ini juga menjajaki seluruh daerah di bulan November pada Ahad yang ada di Riau dengan mengend- ini pukul 12.30 WIB hanya di Riau rai mobil Suzuki dengan keunggu- Televisi.(rpg/esi)

PEKANBARU (RP) - Banyak bermunculan lagu yang begitu hits, namun tak seperti lagu-lagu yang dibawakan para penyanyi senior yang kini lagunya masih banyak digemari dan menjadi lagu sepanjang zaman.

Terbukti lagu-lagu mereka banyak dinyanyikan baik usia lanjut maupun anak muda. Begitu juga dengan Nada Kenangan yang kini menjadi program Riau Televisi yang tergabung dalam program ‘‘Belacan’’ yang saat ini mulai banyak digemari masyarakat Pekanbaru khususnya untuk hiburan dan juga membentuk komunitas menyanyikan lagu-lagu kenangan sekitar tahun 80-an.

Riau Televis sebagai media informasi dan publikasi terus menciptakan program-program yang memberikan nuansa edukasi maupun budaya.

Terbukti sudah banyak program yang ditayangkan di setiap episodenya untuk menemani pemirsa, baik itu bersifat hiburan maupun investigasi.

Salah satunya program ‘‘Belacan’’ tayang mulai hari Senin-Sabtu pukul

21.00 WIB. malam pukul 21.30 WIB Program ini dengan kini pindah di hari Selasa 21.00 menampilkan berbagai mulai pukul 21.00-22.00 WIB macam budaya yang ada WIB dan program ‘‘Ni di Pekanbaru khususnya.

Hao’’ yang biasanya hari ‘’Program ini bertujuan Selasa malam pindah agar nilai-nilai budaya jam tayang di hari Sabtu yang ada disetiap suku tidak hilang pukul 21.00-22.00 WIB. dan dapat diteruskan ke genersi beriKini program ‘‘Belacan’’ dengan kutnya. Namun program ‘‘Belacan’’ konsep off air mengunjungi temnantinya juga menjadi wadah untuk pat-tempat seperti cafe, restoran dan tempat berkumpulnya komunitas hotel yang dianggap dapat memberiatau suku yang ada di Riau,’’ kata kan warna yang berbeda di setiap liputannya.

Neno Tresno.

Untuk program ‘‘Nada Kenangan’’ Dikatakan dia, program ‘‘Belacan’’ tergabung di dalamnya seperti ‘‘Nada kali ini mengambil lokasi di Hotel Kenangan, Melayu, Minang, Batak, Asnof. Nampak para penyanyi yang Jawa, Kampar’’ dan tak kalah pent- tergabung dalam ‘‘Nada Kenangan’’ ing dari ‘‘Thiongoa’’ yang semuanya merasa tersalurkan bakatnya dan disiarkan sejak pukul 21.00-22.00 mereka dapat bersilaturahmi sesama pecinta nada kenangan sekitar tahun WIB. Pemirsa juga dapat memilih lagu 80-an.

Saksikan terus program ‘‘Belacan’’ di setiap daerah masing-msing untuk mengingatkan kembali dengan setiap harinya pukul 21.00-22.00 kampung halaman. Namun di pekan WIB hanya di Riau Televisi dan Nada ini dan ke depannya ‘‘Dendang Ocu Kenangan setiap hari Ahad pukul Kampar‘‘ yang biasanya setiap Sabtu 21:00WIB.(rpg/esi)

BELACAN

HILIR MUDIK

TEMBANG: Seorang peserta Nada Kenangan sedang melantunkan tembang kenangan tahun 80-an beberapa waktu lalu.

RPG

Malapraktik dan Problematikanya

BUKU BARU ___

Oleh MUHAMMAD AMIN

SETIAP profesi tentu memiliki kode etik profesi. Tujuannya agar menjaga profesi itu tetap berwibawa dan terhormat di mata masyarakat.

Dalam praktiknya, banyak juga para praktisi yang justru menyalahgunakan profesi, tersalah, atau sekadar melanggar etika profesi.

Praktik kedokteran dan kebidanan merupakan salah satu profesi yang bisa berkaitan dengan konteks ini. Tak sedikit terjadi malapraktik karena ada kelalaian yang dilakukan dokter atau paramedis. Kelalaian itu akhirnya menyebabkan nyawa orang melayang.

Dalam kondisi ini, memang ada beberapa kemungkinan. Bisa saja para petugas medis itu "hanya" lalai dalam melaksanakan kode etik profesinya. Mereka hanya dihukum secara etik oleh majelis etik. Akan tetapi, malapraktik itu bisa juga mengarah kepada hukum pidana jika kelalaian yang dilakukan dokter atau paramedis itu tergolong gawat dan luar biasa.

Ada beberapa kasus malapraktik yang pernah dilakukan. Salah satu yang cukup heboh adalah praktik abortus yang dilakukan dokter di Jakarta.

Ada puluhan pasien yang sudah melakukan aborsi pada sebuah klinik.

Kasus lain terjadi pada pasien Ny Juniarti Fitria yang melakukan operasi caesar pada 14 Juni 2012 di RSUD Abunawas Kendari. Awalnya, usai operasi, pasien siuman pada pukul 15.00 WITA. Malamnya, pukul 20.00 WITA, kondisi pasien drop. Sementara tak ada tindakan medis yang memadai kepada pasien. Keesokan harinya, pasien meninggal pukul 00.30 WITA. Kasus ini sempat bergulir menjadi kasus hukum. Polisi sempat melakukan penyelidikan

Ekosistem Pesisir dan Laut Indonesia Penulis: Ahmad Muhtadi Rangkuti dkk Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xxiii + 482 halaman

terhadap kemungkinan terjadinya pidana.

Salah satu pasal yang bisa digunakan untuk menjerat mereka yang melakukan malapraktik adalah pasal 360 ayat (1).

(2) Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain luka-luka berat, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.

Kasus ini sempat mendapat perhatian serius masyarakat. Sebab, pasien tidak ditangani dengan benar pascaoperasi.

Pasien seakan ditinggalkan begitu saja.

Padahal kondisi pascaoperasi itu sangat rentan. Hanya saja, tidak jelas kepastian hukum dalam peristiwa ini kendati nuansa malapraktik itu diduga sangat kuat.

Buku ini mengulas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan malapraktik yang terjadi di masyarakat. Kasus-kasusnya tentu yang berkaitan dengan kebijakan bidang kesehatan, praktik dokter, rumah sakit, dan tenaga medis. Buku ini membahas juga tentang pertanggungjawaban dokter, secara moral dan secara hukum. Ada juga pembahasan tentang penghapusan pidana pada dokter dan berbagai alasannya. Semuanya dibahas mendalam dengan menggunakan pendektan teori hukum pidana.***

Hukum Pidana Malapraktik Penulis: Muntaha Penerbit: Sinar Grafika, Jakarta Cetakan: Pertama, 2017 Tebal: xiii + 416 halaman

Acara sepekaN SENIN 05.00 - 05.30

05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.30 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 1 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE DW INDONESIA INOVATOR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 SIRAWA JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

 REDAKTUR: ERWAN SANI

SELASA 05.00 - 05.30

05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 22.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI BEBUAL DALAM DENDANGAN DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL INFRASTRUKTUR MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 22 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 HORAS DIRANTAU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

RABU 05.00 - 05.30

05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 2 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DIALOG SOMAN INDONESIA DIALOG SOMAN INDONESIA DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PEMBANGUNAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM SITU MADAH POEJANGGA SITU MADAH POEJANGGA SENANDUNG MELAYU JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

KAMIS 05.00 - 05.30

05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.31 18.34 - 18.35 18.35 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.30 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI FRESH ON SHOW FRESH ON SHOW DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK BISNIS DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA PROFILE KOTA PEKANBARU EPS 3 NI HAO JAWAPOS TV JAWAPOS TV JERUJI DETAK 12 MALAM

JUMAT 05.00 - 05.30

05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.29 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.00 - 00.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI DETAK MELAYU DETAK TERKINI HARUN YAHYA MATA HATI LAZIZ DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL MERATA PENDIDIKAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM TANTANGAN 50-50 EPS 20 PROFIL KOTA PEKANBARU EPS 3 TEMBANG WENGI JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA DETAK 12 MALAM

SABTU 05.00 - 05.30

05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.05 09.05 - 09.30 09.30 - 10.00 10.00 - 10.05 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.06 - 12.00 12.00 - 12.05 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.03 13.03 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 14.03 14.03 - 14.30 14.30 - 15.00 15.01 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 - 16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.35 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 22.30 22.30 - 23.00 23.30 - 24.00 00.00 - 00.30

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV JAWAPOS TV DETAK RIAU PAGI DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI KM HANG OUT DETAK TERKINI MAKAN-MAKAN TANTANGAN 50-50 DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) DETAK TERKINI BURSA NIAGA BURSA NIAGA DETAK TERKINI MUSIK PLUS MUSIKPLUS DETAK TERKINI SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM PROFILE TRAMEDICA TANTANGAN 50-50 EPS 21 DENDANG OCU JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JERUJI DETAK 12 MALAM

AHAD 05.00 - 05.30

05.30 - 06.00 06.00 - 07.00 07.00 - 08.00 08.01 - 09.00 09.00 - 09.30 09.30 - 10.00 10.05 - 10.30 10.30 - 11.00 11.00 - 11.05 11.05 - 12.00 12.05 - 12.30 12.30 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 -14.05 14.00 - 14.30 14.30 - 15.00 15.00 - 15.05 15.06 - 15.30 15.30 - 16.00 16.00 -16.05 16.05 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 17.03 17.03 - 17.30 17.30 - 18.00 18.00 - 18.32 18.34 - 18.35 18.36 - 19.30 19.30 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.01 - 22.00 22.00 - 23.00 23.00 - 00.00

OPENING LAGU INDONESIA RAYA+ SENTUHAN KALBU MUSTAFA UMAR PRIMARAGA PESONA RTV JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DETAK RIAU PAGI LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV SANGGAR KREASI TK ANNAMIROH MAKAN-MAKAN HILIR MUDIK LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV LEJEL ( RELAY PARABOLA ) LEJEL ( RELAY PARABOLA ) PROMO RTV BURSA NIAGA BURSA NIAGA PROMO RTV MUSIK PLUS MUSIKPLUS PROMO RTV SCHOOL UPDATE PROFIL INHIL PELAYANAN KESEHATAN MATA HATI LAZIZ AZAN MAGRIB DETAK RIAU MALAM DETAK PUAN HILIR MUDIK EPS BAKSO GORENG TANTANGAN 50-50 EPS 22 NADA KENANGAN JAWAPOS TV ( RELAY PARABOLA ) DIALOG PAK KOBRA

 TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN

SINEMA

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Kumpulan Superhero

JUSTICE LEAGUE sebentar lagi akan tayang di bioskop-bioskop seluruh dunia. Film yang menceritakan tentang kumpulan superhero dari komik DC ini akan dirilis pada 17 November 2017.

Film ini sendiri digadang-gadang akan menjadi saingan berat bagi The Avengers, kumpulan superhero versi Marvel Comic.

Benarkah demikian? Apakah Justice League mempunyai kemampuan untuk setara (bahkan melampaui) The Avengers? Setidaknya ada beberapa faktor yang memuat film Justice League mempunyai kesempatan yang sangat besar untuk bisa mengalahkan film The Avengers, ya, tentunya komparasi ini dibuat berdasarkan opini pribadi kami.

Bagi para penggemar berat komik superhero, pastinya tahu jika Justice League sudah ada jauh sebelum The Avengers. Dari situ, Warner Bros, selaku studio pembuat film ini bisa mendapatkan keuntungan dari fans-fans loyal komik DC. Lagipula, dari trailer terakhir, para penggemar, khususnya fans die hard sudah mulai bisa membedakan jalan cerita dan latar belakang film ini dibanding The Avengers.

Dimulai dari latar belakang. The

Avengers dalam filmnya ‘’dibentuk’’ sebagai usaha untuk mencegah alien atau ancaman-ancaman jahat lainnya datang dan merusak bumi. Justice League berbeda, mereka tidak ‘’dibentuk’’, melainkan ‘’bersatu’’. Bruce Wayne memang menemukan para anggota Justice League, namun para superhero ini bergabung karena memiliki kesamaan tujuan dengan Bruce.

Mereka harus bahu-membahu membasmi Steppenwolf dan sekumpulan Paratroopers-nya. Ini tentu akan menjadi point of interest tersendiri, di mana dalam film ini akan dijelaskan alasan sampai semua superhero bisa bergabung dan membentuk Justice League.

Ya, kami serius. Well, setidaknya ini adalah opini kami sendiri. Sekarang coba lihat The Avengers, siapa tokoh yang memiliki kekuatan paling besar?

Hulk? Okelah. Thor? Boleh juga. Lainnya? Kamu harus tahu jika Captain America dasarnya adalah seorang manusia yang diberi serum super soldier, apalagi Hawkeye dan Black Widow, keduanya manusia yang memiliki combat skill yang mumpuni.

You got our point right? Hampir semua karakter The Avengers dasarnya adalah

19

Justice League

INTERNET

manusia. Ant-Man tentu tak bisa apaapa tanpa baju pengecilnya, begitu pula Falcon yang bergantung kepada baju terbangnya. Winter Soldier awalnya adalah manusia, sedangkan Black Panther juga seorang manusia dengan kostum super tangguh. Bahkan Iron Man dan War Machine pun juga tak sekuat seperti ketika mereka memakai baju zirahnya.

Mari beralih ke Justice League. Ya, Batman adalah manusia, yang mempunyai segudang strategi dan peralatan super canggih karena dia banyak duit, posisi Batman mirip dengan Iron Man. Lantas ada The Flash, manusia

yang mendapatkan kekuatan untuk berlari cepat, yang posisinya mirip seperti Captain America, sama-sama diberikan kekuatan khusus. Begitu pula Cyborg, manusia biasa yang mendapat kekuatan luar biasa dari Mother Box (based on trailer).

Sisanya? Ada Superman yang tak akan bisa dikalahkan selama matahari masih bersinar. Ada pula Wonder Woman, ksatria Amazon separuh dewa yang mengalahkan dewa perang Ares. Lalu ada Aquaman, penguasa lautan yang notabene luasnya sekitar 70 persen dari seluruh bumi.

Billy Davidson, Pemeran Cool DENGAN wajah orientalnya, pemain FTV Billy Davidson selalu kebagian peran sebagai cowok cool yang bikin perempuan meleleh.

Siapa sangka, perjalanannya di dunia hiburan tanah air dimulai dengan cerita yang too good to be true. Ditemukan talent scout di mal.

Dalam sebuah acara promosi film Thor: Ragnarok di Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, bulan lalu (20/10), Billy Davidson turut hadir.

Mengenakan kostum gladiator, dia benar-benar membuang segala image cowok cool yang sering dia tampilkan dalam belasan sinetron dan FTV yang dibintanginya. Dia benar-benar lepas. Tingkahnya konyol, ucapannya spontan dan lucu. ’’Iya emang begini aslinya. Malah aku ini orangnya antijaim (jaga image, red),’’ kata Billy, lantas tertawa.

Lihat saja ketika dia ’’berduel’’ ala gladiator dengan YouTuber Chandra Liow dalam kostum six-pack keemasan itu. Ketika difoto pun, tak ada di antara pose-posenya yang sok keren. Semua konyol.

Setelah acara, Billy dengan santai

 REDAKTUR: M ERIZAL

pujasera di sebuah mal, Billy didatangi seorang talent scout dari sebuah sanggar. Wajah Billy rupanya menarik perhatian si pemandu bakat. Dia menawari Billy bergabung dengan sanggar milik Aditya Gumay tersebut, dengan iming-iming terjun ke dunia hiburan. Billy tergiur. Apalagi, sanggar itu punya kelas akting yang cukup

est dari para penggemar tentang film Justice League. Jika dalam Batman V Superman saja Metropolis dan Gotham sudah hancur lebur karena diserang Doomsday, entah apa saja yang akan dihancurkan oleh Steppenwolf dalam Justice League nantinya.

Namun apapun yang terjadi, tentunya hal tersebut masih sebatas perkiraan.

Tak akan ada yang tahu sampai seberapa Justice League mampu memukul mundur The Avengers (atau sebaliknya) sebelum melihat filmnya rilis bulan Novemberini. So, mau nonton Justice League atau The Avengers?.(jpg/aga)

Devil’s Whisper Angkat Level Luna

INTERNET

membagi cerita perjalanannya di dunia hiburan. ’’Sebelum main sinetron, aku ini benar-benar no one,’’ ungkap Billy mengawali obrolan. ’’Aku nggak pernah jadi model, cover boy, atau bintang iklan apa pun,’’ katanya.

Dia masuk dunia akting karena kebetulan. Sangat kebetulan.

Ketika sedang makan siang di

Belum lagi Justice League memiliki beberapa senjata paling kuat. Contohlah Trisula Neptunus milik Aquaman yang bisa mengontrol cuaca serta mampu menciptakan ombak sangat besar. Bracelet milik Wonder Woman yang memiliki gelombang kejut yang sangat merusak, serta Cyborg, yang secara fisik, apa yang ada di tubuhnya semuanya adalah senjata.

Tentunya tak akan menjadi masalah besar bagi dewa-dewa ini untuk menghajar personel The Avengers, bahkan yang terkuat sekalipun. Hal inilah yang kami rasa akan menjadi point of inter-

populer.

Namun, langkahnya tak mulus-mulus amat. Ayahnya, Stevanus David, cemas karena Billy masih SMP. Terlalu muda untuk jadi artis. ’’Papa akhirnya ngizinin, asalkan kalau latihan di sanggar atau syuting boleh ditemenin orangtua,’’ ucap cowok 25 tahun itu.(jpg)

sini bukannya nggak AKTRIS senior Luna kayak gitu ya, tapi di Maya mencicipi sana lebih efisien saja,’’ syuting film Hollykata Luna. wood berjudul Devils Uniknya, Luna Whisper. Meski peransempat ketakutan kala nya sebagai psikiater pertama kali ditawari bernama dokter Dian terlibat film ini oleh tidak terlalu banyak, Manoj Pujanbi selaku namun kemunculanLUNA MAYA eksekutif produser. Hal nya begitu penting. tersebut tak lain karena syutLuna menjalani pengambilan ingnya di negara orang dengan gambar film besutan Adam bintang Hollywood yang kemamRipp ini di Los Angeles, Amerika puan akting tak bisa dipandang Serikat, medio 2016 silam. Meski sebelah mata. Namun setelahnya, hanya tiga hari, tapi pengalaman ia merasa naik level sebagai seoyang didapat begitu berharga. rang aktris.

Menurut kekasih dari pengusaha ‘’Biasanya kerja di lingkunReino Barack tersebut, sistem gan yang kita sudah kenal, atau kerja antara syuting film di malah sutradaranya teman Indonesia dan Hollywood sangat juga. Pas tiba-tiba keluar, agak berbeda. menakutkan awalnya. Ritme ‘’Saat di Los Angeles banyak pelajaran yang saya dapat. Sistem kerjanya kan nggak tahu. Takut salah-salah. Tapi akhirnya saya kerja dan kultur di sana beda. terima karena kesempatan ini Kalau misal syuting 12 jam, ya nggak akan datang dua kali.

12 jam. Sama waktu mereka Ini satu level untuk naik,’’ tutur itu menjaga banget. Kerjanya Luna Maya.(int/aga) menyenangkan dan efisien. Di

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos ď Ź AHAD, 12 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 20

Perceraian ASN di Pelalawan Meningkat Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

ANGKA kasus perceraian yang terjadi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Hingga November 2017 ini, sudah ada 26 permohonan dari ASN untuk meminta izin cerai kepada Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Kabupaten Pelalawan.

Hal ini disampaikan Kepala BKP2D Pelalawan Drs H Edi Suri-

andi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Diklat BKP2D Pelalawan Jasman SSos kepada Riau Pos, Sabtu (11/11) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, peningkatan angka perceraian ASN ini terlihat dari data setiap tahunnya. ‘’Ya, memang kita akui angka kasus perceraian ASN di Kabupaten Pelalawan setiap tahun terus mengalami peningkatan. Pada 2016 lalu, kita hanya mendata ada sebanyak 23 kasus perceraian yang telah dikeluarkan surat keterangan (SK) izin perceraiannya untuk diajukan ke Pengadilan

Agama (PA),’’ ungkapnya.

Sedangkan pada 2017 ini (Januari-November, red), lanjut Jasman mengalami peningkatan sebanyak 26 kasus. Di mana 19 kasus di antaranya sudah dikeluarkan SK izin perceraiannya untuk diajukan ke Pengadilan Agama (PA). Sisanya 7 kasus lagi, masih dalam proses untuk diterbitkan SK izin perceraiannya.

Diungkapkan Jasman, dari sejumlah ASN yang mengajukan permohonan izin cerai tersebut, didominasi oleh perempuan yang menggugat cerai suaminya 90 persen. Sedang-

kan sisanya sebanyak 10 persen lagi, permohonan izin cerai ini dilakukan oleh para ASN laki-laki. Sedangkan jumlah kasus perceraian ASN tersebut, dipicu oleh berbagai macam bentuk permasalahan seperti adanya pihak ketiga (perselingkuhan) antara pasangan suami dan istri, faktor ekonomi, kecanduan narkoba, ditinggal pergi suami tanpa kabar dalam jangka waktu yang sangat lama (bertahun-tahun) serta tidak diberikan nafkah lahir dan bathin meski tinggal dalam satu rumah. ‘’Kemudian, alasan permohonan

izin perceraian ini juga diakibatkan adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sehingga tidak adanya keharmonisan lagi dalam rumah tangga. Intinya, kasus perceraian para ASN ini diakibatkan tidak adanya lagi kecocokan antara pasangan suami dan istri dalam membina rumah tangga mereka,’’ ujarnya.

Ditambahkannya, pernikahan dan perceraian ASN ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 1990 yakni bagi ASN yang akan melakukan perceraian, maka wajib memperoleh izin

atau surat keterangan (SK) terlebih dahulu dari pimpinan ASN, dalam hal ini Bupati Kabupaten Pelalawan.

Kemudian setiap atasan dalam hal ini Kepala BKP2D Pelalawan yang menerima permintaan izin perceraian ASN, wajib memberikan pertimbangan secara tertulis kepada pejabat atasannya yakni Bupati Pelalawan dan Sekdakab Pelalawan. Pertimbangan itu harus memuat hal-hal yang dapat digunakan oleh pejabat dalam mengambil keputusan, apakah permintaan izin itu mempunyai dasar yang kuat atau tidak.(izl)

627 Anggota PPK dan PPS di Rohil Dilantik Serentak

SYAHRI RAMLAN/RIAU POS

LANTIK: Ketua KPU Rohil Agus Salim melantik 627 anggota PPK dan PPS se-Kabupaten Rohil di GOR Kawasan Batuenam, Sabtu (11/11/2017).

18 Calon PPS Bengkalis Dilaporkan ke KPU

Terlibat Kepengurusan Parpol BENGKALIS (RP) - Sebanyak 18 nama calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) 2018, dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis. Mereka diduga terlibat dalam kepengurusan partai politik (parpol). ‘’Kami menemukan ada 18 nama calon anggota PPS se-Kabupaten Bengkalis yang saat ini mendaftarkan diri sebagai anggota PPS, diduga sebagai pengurus Parpol baik di tingkat kabupaten mau pun kecamatan. Menyikapi hal ini kami telah menyurati KPU dan berkoordinasi dengan mereka agar dapat ditindaklanjuti,’’ papar Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkalis Mukhlasin.

Menurut Mukhlasin, indikasi tersebut muncul berdasarkan dari telaah yang dilakukan terhadap surat keputusan (SK) parpol. Di antaranya, ditemukan adanya kesamaan nama antara calon anggota PPS dengan nama-nama pengurus parpol. ‘’Yang lebih tahu apakah nama-nama tersebut adalah pengurus parpol atau tidak, tentu KPU. Karena mereka sekurang-kurangnya memiliki data terkait pengurus parpol mau pun anggota parpol yang mendaftar di KPU,’’ ungkapnya.

Mukhlasin juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat bersama-sama Panwaslu Bengkalis dalam melakukan pengawasan, dengan cara melaporkan adanya pelanggaran dalam setiap tahapan yang diselenggarakan KPU. Termasuk pada proses penerimaan calon anggota PPS yang sedang berlangsung.

Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Defitri Akbar mengakui adanya laporan yang disampaikan Panwas ke pihaknya. Ada 18 orang diduga terlibat kepengurusan parpol.(*1)

ď Ž REDAKTUR: M ERIZAL

BAGANSIAPI-API (RP) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Agus Salim melantik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kabupaten Rohil di GOR Kawasan Batuenam.

PKK yang dilantik sebanyak 75 dari 15 kecamatan. Sedangkan PPS sebanyak 552 orang dari 184 kelurahan serta kepenghuluan. ‘’Secara keseluruhan jumlahnya 627 orang anggota PPK dan PPS se-Kabupaten Rohil telah kami lantik,’’’ kata Agus yang ditemui Riau Pos, Sabtu (11/11) di GOR Batuenam.

Setelah dikukuhkan dan dilantik, lanjut Agus, minta kepada semua anggota PPK mau pun PPS untuk dapat menjaga netralitas dan menjunjung amanah yang telah diembannya. ‘’Menjaga amanah dan netralitas sangat penting. Se-

kali tergelincir, jelas orang tidak percaya lagi,’’’ kata Agus mengingatkan.

Selain itu, Agus juga mengingatkan kepada semua anggota PPK dan PPS di mana tugas yang bakal diemban hampir selama sembilan bulan ke depan bukan merupakan pekerjaan yang ringan.

Harus dapat melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau dengan aman dan lancar. ‘’Usai pilkada, ada kegiatan berikutnya seperti Pileg yang tahapanya juga sedang berjalan,’’ kata Agus.

Pelantikan PPK dan PPS se-Kabupaten Rohil yang dilaksanakan secara serentak, turut dihadiri KPU Provinsi Riau Dr H Nurhamin S PL MH, Bupati Rohil H Suyatno dan Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin serta Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi.(sah)

Gunakan Dana Desa Nyabu, Residivis dan Istri Sesuai Ketentuan Narapidana Ditangkap TEMBILAHAN (RP) - Bentuk perhatian pemerintah terhadap pembangunan di desa adalah dengan menggelontorkan dana desa. Jumlahnya juga cukup besar. Agar tak salah arah, kepala desa diminta menggunakan anggaran itu sesuai ketentuan.

Berdasarkan pengalaman di beberapa daerah tak sedikit oknum kepala desa dan para jajarannya tersandung masalah hukum. Sebab tidak memperhatikan mekanisme dan ketentuan dalam pengelolaan dana desa itu sendiri. ‘’Kepala desa semestinya bijak.

Hati-hati dan penuh tanggung jawab dalam menggunakan dana desa,’’ ungkap Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, dalam salah satu agenda baru-baru ini.

Bupati sangat tak mengharapkan ada satu pun kades di Inhil bermasalah dengan hukum.

Walau pun diketahui tugas dan tanggung jawab kades cukup berat. Selain melaksanakan tugas pokok pemerintahan, mereka juga melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

Diperlukan peran dari tim pengawal, pengamanan, pe-

M WARDAN merintahan dan pembangunan (TP4D). Melalui TP4D diharapkan adanya upaya preventif dan persuasif dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan mau pun pemanfaatan hasil pembangunan.

Keberadaan TP4D selain untuk mendorong pelaksanaan pemerintahan yang bersih, aman dan terhindar dari masalah hukum, juga sebagai sarana strategis untuk menguatkan koordinasi dan sinergitas antara pemerintah kabupaten (pemkab) dengan pihak kejaksaan. ‘’Jangan ada keragu-raguan dalam menjalankan kegiatan yang tertuang dalam APBDes. Karena keraguan dapat menyebabkan penyerapan anggaran menjadi kurang maksimal,’’ tegasnya.(ind)

*4/MIRSHAL/RIAU POS

DIAMANKAN: Dua orang penyalahguna narkoba jenis sabu diamankan di Polres Kampar setelah ditangkap di Kecamatan Bangkinang Kota, Jumat (10/11/2017).

BANGKINANG KOTA (RP) - Dua orang penyalahguna narkotika obat-obatan terlarang (narkoba) terpaksa diamankan oleh jajaran Polres Kampar di salah satu rumah di Jalan Mayor Ali Rasyid, Bangkinang Kota, Jumat (10/11). Pelaku yang berhasil diamankan petugas pria yaitu pemilik rumah berinisial BK alias KL (50). Dia adalah mantan narapidana yang tersangkut dengan kasus yang sama. Kini dia harus kembali mempertanggungjawabkan perbuatannya lagi.

Bersama dia, diamankan juga seorang wanita berinisial ER alias WT (38), yang merupakan warga Jalan Melati Bangkinang.

ER juga istri dari seorang narapidana di lapas Bangkinang. Sekarang, ER terpaksa menyusul suaminya ke penjara.

Kapolres Kampar AKBP Deni Okvianto SIK MH melalui Kasat Narkoba Iptu Asdisyah Mursid SH mengatakan, bersama kedua tersangka berhasil diamankan barang bukti, antara lain satu paket besar dan satu paket kecil narkotika jenis sabu. ‘’Sabu ini dibungkus plastik bening.

Ditemukan juga dua sendok sabu yang terbuat dari pipet plastik, satu bong dari botol kaca, dua kaca pirex, satu jarum kompor, 10 lembar plastik bening, dua unit handphone dan sejumlah barang bukti lainnya terkait kasus ini,’’ kata Asdisyah, Sabtu (11/11).(*4)

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO

Riau Pos l AHAD, 12 NOVEMBER 2017

ď Ź HALAMAN 21

Belum Penuhi Standar Publik TV itu laku hanya terjual Rp1,9 juta.

Sisanya nanti ya...

Kok perasaanku ga enak ya bro...

Hasil Evaluasi Pelayanan Polresta oleh Kemenpan RB Laporan ABU KASIM, Kota

Niat Untung Malah Buntung NIAT ingin meminjam uang dengan jumlah senilai Rp2 juta, dari iklan salah satu media sosial yang memberikan sarana peminjaman uang, Tono (20) malah tertipu.

Berawal dari keinginan Tono yang tergiur mudahnya memperoleh pinjaman tersebut tanpa angunan. Syaratnya hanya perlu ď Ž Baca Niat Halaman 27

KEMENTERIAN Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), menemukan beberapa kekurangan dalam pelayanan publik yang dilakukan Polresta. Hal ini ditemukan dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik 2017.

Adapun perwakilan dari Kemenpan RB diantaranya, Asdep Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Yanlik Wilayah I, Noviana Andrina SH MAP, Kasubsi Koordinasi Verifikator Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Yanlik I Asdep II, Martina Simanjuntak SIP dan ď Ž Baca Belum Halaman 27

CR1/MIRSHAL/RIAU POS

BERI PENJELASAN: Asdep Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Yanlik Wilayah I, Noviana Andrina SH MAP (baju merah) mendengarkan penjelasan Kasat Intel Kompol Sugeng (kemeja putih), saat pemantauan pelayanan publik di ruang pembuatan SKCK Polresta Pekanbaru, Jumat (10/11/2017).

Tiga Alumni FISIP Universitas Riau Jadi Bupati di Riau KOTA (RP) - Penasehat Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP UR) Drs H Syamsuar MSi yang juga Bupati Siak, banyak memberikan pesan dan harapan dalam Pelantikan IKA FISIP UR Komda Pekanbaru di Gedung Sutan Balia, Sabtu (11/11).

Katanya, paling penting alumni IKA FISIP UR harus kompak. “Saya bangga dengan kekompakan dan kebersamaan alumni FISIP UR. Organisasi ini memang utamanya untuk silaturrahmi dan persaudaraan sesama alumni. Tapi lebih penting, alumni FISIP UR harus juga memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan daerah serta untuk kemajuan almamater,� kata Syamsuar.

Saat ini kata Syamsuar, ada tiga alumni terbaik FISIP UR yang diamanahkan sebagai Bupati di Provinsi Riau, yakni Bupati Siak, Bupati Kuantan Singingi dan Bupati Rokanhulu.

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

HELFIZON ASSYAFEI/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Pengurus IKA FISIP UR 2017-2021 berfoto bersama Dekan FISIP UR Dr H Syafri Harto (10 dari kiri) dan Penasehat IKA FISIP Drs H Syamsuar (9 dari kiri) seusai acara Pelantikan Pengurus IKA FISIP UR di Gedung Sutan Balia Kampus FISIP UR Panam, Sabtu (11/11/2017).

Selain itu, banyak alumni FISIP UR yang juga sukses di berbagai bidang, baik di tingkat lokal daerah maupun di pentas nasional dan internasional. “Artinya, alumni IKA FISIP UR sudah membuktikan diri membawa

manfaat bagi daerah dan almamater. Dalam wadah IKA FISIP inilah semua alumni dipertemukan dan hendaknya dapat saling membantu dan menolong antar sesama alumni,� kata bakal calon Gubernur Riau ini.

Sementara itu, Kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ď Ž Baca Tiga Halaman 27

Pelaku Usaha UMKM Keluhkan Kehadiran Trans Mart Pekanbaru KOTA (RP) - Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pekanbaru, seharusnya mendapat tempat khusus di pusat perbelanjaan moderen seperti di Trans Mart Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru setelah diresmikan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman beberapa waktu lalu.

Namun sangat disayangkan, setelah membentangkan karpet merah di Ibu Kota Provinsi Riau itu, di dalam mal jarang didapati produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik pengusaha dari Pekanbaru maupun dari daerah-daerah kabupaten/kota di Riau.

Pantauan Riau Pos di Trans Mart, Sabtu (11/11), di sana lebih banyak produk luar negeri jika dibandingkan dengan produk dalam negeri.

Seperti halnya kebanyakan produk seperti pakaian, sepatu dan alat kebutuhan rumah tangga lainnya.

Dengan kondisi tersebut banyak pelaku usaha UMKM yang merasa kecewa. Pasalnya dengan kehadiran Trans Mart tersebut akan mematikan roda perekonomian dan usaha UMKM. “Ini dapat membunuh usaha kami secara tidak langsung. Jika kami berjualan di sana, untuk membayar uang sewa tempat dari mana kami dapatkan.

Seharusnya kami diberi tempat secara cuma-cuma,â€? keluh Dewi (45) salah seorang pelaku usaha UMKM saat dikunjungi Riau Pos. Ia berharap kepada Pemerintah Kota Pekanbaru agar mengkaji ď Ž Baca Pelaku Halaman 27

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI

Riau Pos  AHAD, 12 NOVEMBER 2017  HALAMAN 22  info.zetizenriau@gmail.com  Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Penampilan Seni Tari

Penampilan Dance Competion dalam Roadshow Zetizen di SMA 8 Pekanbaru

Pentas Kreasi Seni SMA 8 Memukau HAI Zetizen Team Riau. Gen Z di Riau terus membuktikan eksistensinya memiliki potensi dan kreativitas di bidang seni. Begitu juga dengan mengembangkan potensi diri, baik dari bidang akademis, seni, lingkungan dan hal menginspirasi lainnya.

Berbekal semangat tersebut, Zetizen Riau Pos bekerja sama dengan Sentral Yamaha Pekanbaru melakukan roadshow bersama di SMA 8 Pekanbaru.

Hal ini dilakukan untuk mencari bakatbakat dan kreativitas generasi muda dengan beberapa rangkaian kegiatan perlombaan.

Ratusan siswa terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang penuh kesan edukasi tersebut. Sesekali terdengar teriakan dan tepuk tangan memecah suasana di sela-sela tampilan para siswa.

Pada iven roadshow kali ini, di gelar beberapa perlombaan seperti lomba fashion show, dance competition, akustik, selfie kontes dan beberapa rangkaian menarik lainnya. Selain itu, pihak sekolah juga menampilkan beberapa penampilan seni dan teatrikal yang menjadi bukti generasi muda memiliki semangat yang menginspirasi.

Erwan Martias Waka Kesiswaan SMA 8 Peklanbaru

Kepala Sekolah SMA 8 Pekanbaru melalui Waka Kesiswaan Erwan Martias mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan para siswa. Menurutnya, hal itu berperan penting dalam mendukung pengembangan potensi dan inovasi generasi muda. ‘’Kita terus mengembangkan potensi kreativitas siswa. Kita juga memberikan beasiswa kepada siswa. Semoga kegiatan positif ini dapat menjadi motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Terima kasih kepada Riau Pos dan Yamaha yang telah mengeksplore potensi kreativitas siswa secara positif,’’ urainya.

Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz mengatakan, Riau Pos merupa-

kan bagian dari Jawa Pos Group yang yang konsen dalam pengembangan kreativitas dan aksi-aksi positif generasi muda. ‘’Dalam perkembangannya kita sangat konsen dalam pengembangan kualitas pendidikan dan pengembangan potensi generasi muda. Hal ini diwujudkan dengan menyediakan konten dan rubrik khusus dengan nama Zetizen. Ini berlaku se Indonesia dengan mengkombinasikan media cetak dan perkembangan tekhnologi saat ini,’’ paparnya.

Selain itu, Zetizen juga melakukan beragam iven dan challenge yang bersentuhan langsung dengan generasi muda. Seperti baru-baru

Tampilkan yang Terbaik

Penampilan Fashion Show.

Peserta fashion Show berpose di Yamaha Mio S.

EXPLORE – GET A LIFE

Riddle: Siapa yang Mengidap Internet Persona?

SUMBER DIFFEN

Ade Putra Perwakilan Manajemen Central Yamaha

ini memberangkatkan lima generasi muda terbaik ke Surabaya mengikuti national challenge. Kemudian pemenangnya kita akan berangkatkan ke New Zealand november ini. Tidak hanya itu, Zetizen Riau saat ini juga sedang mempersiapkan pemilihan duta generasi muda kreatif yang menginspirasi dengan nama Z Face Riau Pos 2017 dan Zetizen Vaganza yang akan diikuti 30 sekolah se Riau.

Untuk itu kami mengajak siswa kreatif di SMA 8 Pekanbaru untuk bersama bergabung dengan Zetizen Riau dan menjadi member zetizen di www. zetizen.com.

Sementara itu Perwakilan Manajemen Yamaha Ade Putra juga mengapresiasi langkah pengembangan bakat dan seni siswa. Menurutnya, salah satu market Yamaha adalah generasi muda di sekolah. Untuk itu, sinergitas bersama Zetizen Riau Pos akan terus dibina untuk pengembangan potensi dan kreatifitas generasi muda di Riau. Dalam kesempatan itu, pihak Yamaha juga memperkenalkan produk terbarunya yakni Mio S dengan melakukan safety riding di lokasi acara. (w/s/rio)

SOLVE the riddle! Ada suatu pembunuhan dan polisi memiliki tiga tersangka. Pelaku pembunuhan yang asli adalah seorang pengidap internet persona. Bisakah kamu menemukan dia yang mana? Yuk, coba tebak!

HALO Gen Z. Sudah mengikuti perkembangan kegiatan zetizen di instagram zetizenriaupos belum?

Nah, Sabtu (11/11), Zetizen Riau Pos bersama Sentral Yamaha Pekanbaru melakukan beberapa iven kompetisi siswa di SMK Keuangan Pekanbaru loh guys. Kegiatan ini ternyata berlangsung menarik dan mendapat respon positif para siswa.

Salah satu poin yang menarik perhatian adalah penampilan seni siswa yang membahana. Mulai dari lomba fashion show, dance competition hingga lomba akustik membuat ratusan siswa SMK Keuangan ‘’terhipnotis’’.

Ini terlihat dengan ratusan pasang mata yang serius mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.

Salah satu tim juri Iqbal Mabub Almukarrom mengatakan, SMK Keuangan Pekanbaru ternyata memiliki potensi dan bakat generasi muda yang perlu diacungkan jempol. Ini terlihat dengan penampilannya yang memukau. ‘’Saya bersama tim juri lainnya cukup kesulitan menentukan pemenangnya.

Karena memang semuanya bagus-ba-

Koordinator Zetizen Riau Pos Marrio Kisaz bersama kru Zetizen berfoto bersama peserta lomba.

gus. Apalagi nanti pemenang di sekolah ini akan dikompetisikan bersama pemenang sekolah lainnya’’ tutur Alpha Zetizen Riau 2017 itu.

Yamaha Mio S Pilihan Cewek Zaman Now! Ada yang menarik dalam iven kali ini, salah satu pameran produk Yamaha diminati para gen Z di SMA 8. Dengan mengusung keunggulan motor kelas matic, Yamaha kembali memperkenalkan produk terbarunya yaitu Mio S. Produk ini di design

EXPLORE – GET A LIFE

Kocak, Ini Deretan Iklan Kreatif Saling Sindir DUNIA bisnis emang penuh persaingan. Namun, kadang persaingan itu bisa kelihatan lucu kalau setiap pihak saling serang lewat iklan.

Apalagi, konsep iklan yang dikemas dijamin bikin ngakak. Apa aja sih?

khusus sesuai dengan kebutuhan cewek zaman sekarang.

Disebutkan Willy Tanadi, selaku Branch Manager Sentral Yamaha Pekanbaru bahwa Mio memang di design lebih feminim. Tampilan body nya yang soft serta sudah menggunakan Tubeless dan Ban yang lebar, membuat pengguna nya lebih nyaman untuk berkendara. “ Mio S ini juga sudah menggunakan lampu LED Headlight untuk keamanan berkendara di malam hari, dan juga

ruang kaki yang lebih lebar, sehingga membuat nyaman pengendara yang sering membawa beban yang banyak,” terang Willy.

Ditambahkannya juga, Mio S juga mengusung mesin Blue Core 125cc, tentu nya akan irit bahan bakar hingga 50 persen. Hal ini membuktikan Mio S lebih efisien, bertenaga dan handal di kelasnya.Satu yang khas dari Mio S ini adalah Tubeless dan Ban Lebar dan beragam keunggulan lainnya.(w-n-t/rio)

Weekly Challenge Session 34 ”Beauty is pain.”

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine.

Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!

FIND MORE ON:

zetizen.com

TWITTER

Syaifahmi Rizki dan Rayi Putri Dimitri Siswa SMA 4

Ukir Prestasi dari Olahraga

ZETIZEN RIAU POS

FOTO BERSMA: Dua Siswa berprestasi di bidang olahraga berfoto bersama Kepsek SMA 4 Pekanbaru Nurhafni MPd, baru-baru ini.  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

LAGI -lagi prestasi non akademis diraih siswa SMAN 4 Pekanbaru. Kali ini ada empat medali yang berhasil mereka sumbangkan untuk Kota Pekanbaru pada ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IX Riau di Kabupaten Kampar.

Empat medali diantaranya 2 emas dan 2 perunggu ini diraih dari dua cabang pertandingan berbeda. Yaitu angkat berat oleh atlet Syaifahmi Rizki dan renang oleh Atlet Rayi Putri Kepala SMAN 4 Hj Nurhafni MPd menyebutkan dua sis-

wanya yang meraih medali di Porprov ini memang merupakan atlet yang sebelumnya juga sudah berprestasi di tingkat Provinsi hingga Asian.

"Alhamdulillah siswa SMAN 4 kembali meraih prestasi. Tentunya prestasi yang diraih oleh siswa kami merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa bagi kami pihak sekolah yang sudah mengharumkan nama sekolah dan Kota Pekanbaru " ucap Nurhafni Sementara itu, Syaifahmi Rizki siswa yang meraih medali Emas mulai menceritakan

prestasi emas yang diraihnya pada cabor Angkat Berat. " Untuk bisa seperti sekarang ini memang butuh proses. Proses itu saya rasakan memang cukup berat. Namun saya optimis harus bisa menjadi atlet berprestasi . Tentunya juga untuk membuat orangtua dan keluarga bangga," tutur Syaifah.

Ditambahnya, "saat ini saya sedang mempersiapkan diri dan terus berlatih untuk bertanding di Kejurnas pada akhir November nanti dengan target saya ingin kembali

mendapatkan medali emas.

Untuk itu saya mohon dukungan dari sekolah dan pemerintah Kota Pekanbaru," kata siswi kelas X tersebut.

Selanjutnya, Rayi Putri yang menyumbangkan 2 medali perunggu pada cabor renang mengaku bangga atas prestasi tersebut.

"Alhamdulillah meski hanya dapat perunggu bagi saya ini sudah sangat memuaskan karena lawannya cukup berat yaitu para atlet Seagames, saya juga mohon dukungan dari pemerintah dan sekolah karena

saat ini sedang mempersiapkan diri untuk bertanding di Riau Open 2017 pada akhir November nanti dan targetnya ingin mendapatkan medali emas" jelas Rayi.

"Tentunya SMAN 4 sangat mendukung apapun kegiatan siswa untuk terus meraih prestasi baik di bidang akademik dan non akademik. Pesan saya untuk Syaifahmi dan Rayi yang akan bertanding ke tahap selanjutnya untuk terus berlatih, menjaga kesehatan dan terus berkarya untuk berprestasi," harap Nurhafni. lagi (w)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

ď Ź info.zetizenriau@gmail.com ď Ź Basecamp zetizen Riau Pos, Graha Pena Riau Lt. 3

Tiga gumam itu mampu menopang pasang surut Berada di kerumunan terkadang menyeramkan Beda sebenarnya tak usah dikhawatirkan gelagat untuk berbenah Membulatkan keinginan nyatanya harus dibarengi Membuat Ketetapan kelegaan jiwa lewat tiga gumam Lama mengurung lantaran sepi pengetuk Sibuk selalu menghampiri bersamaan dengan Pertanyaan Kepatuhan peluang Sesepuh ajarkan laku yang teratur Helaan heran memenuhi rongga piker Tak satupun yang menempel Lagi lagi termenung merupakan kelegaan sesaat Menua dengan melenggang tiada pedoman Membiarkan yang masuk berkeliaran Buah-buah memilih diam Tersentak dengan kejutan kejutan yang nyaris Wajar terombang ambing buaian angina membuyarkan Kadang jatuh di tanah empuk Tebakan soal mendatang melenceng dari suBisa pula tersangkut di sungai keruh sunan Pergi untuk Pertanyaan kepatuhan terlontar Shela Kusumaningtyas Mengaitkan dengan penandaan Alumnus Komunikasi Undip Siapa kendali yang menggerakkan?

Lantas mengapa ada perihal soal jatuh, Tiga Gumam Andalan bangkit, dan upaya penyembuhan?

Tak banyaka rapalan pedoman yang diingat Hanya selintas yang tertanam, itupun penggalan Bagaimana jika melanggar? berpendek kata “Aku harap ini Sementara orang-orang riuh Wajar saja, sebab dini tiada sentuhan terakhir kali kamu su’udzon menyorakkan untuk menyersama aku.�. agamkan Agita memindahkan posisinya Belakangan ini disebarkan manfaat ketengah tempat tidur, lalu bersandar Dengan lantang merKedahsyatan satu jenis bacaan itu pada dinding yang semakin dingin akibat obohkan yang tampak Komat kamit lirih menjejalkan ke otak cuaca diluar. Pikiran tentang Robi akan asing Ruang-ruang kosong mulai terisi meninggalkannya kembali bergema di dalam Patuh untuk satu dan Terkucuri penyejuk yang melegakan kepalanya. Robi akan pergi meninggalkanku, lalu sama tak dilarang siapa yang akan peduli dengan hidupku? Agita menutup mata dan telinganya. Robi akan pergi Tiga panduan yang hamper diuntaikan tatkala Jangan sampai menjegal perjalanan meninggalkanku, lalu siapa yang akan peduli dengan hinggap kecemasan hidupku? Namun, pikiran tersebut tetap muncul dan Mereka yang memiJiwa meronta pelan berangsur tenang tak bisa dikendalikan. Ia membenamkan kepalanya di Raga sempoyongan kembali kokoh usai lih menepi bawah bantal sebelum akhirnya menangis. menyebutkan tiga kunci itu Sayup-sayup kumandang adzan subuh mengusik Memang benar, mendekatlah pada pulasnya tidur laki-laki yang berada di samping Agita. pemberi yang murah hati Dilihatnya wanita pujaanya yang masih tidur dalam.

Ia mengusap ubun-ubun wanita itu dengan lembut Keraguan yang seolah seraya berkata “Subuh dulu yuk!�. menghujam keras Perlahan Agita membuka kelopak matanya yang akan rontok terasa berat. Bola matanya memutar ke arah suara sendiri tersebut lalu kembali menutup wajahnya dengan seli-

Bayangan dan Bisikan

sedang menelepon.

Ia membuang jauh-jauh pikiran aneh. “Siapa namamu nak? Kok nggak tau? Ibu akan memberimu nama... Fatih. Ia, biar kamu kelak jadi orang hebat seperti Muhammad Al-Fatih. Ayo sini. Hahaha.�

Genggaman Robi melemah. Ia tersandar di pintu.

Jantungnya berdebar hebat. Sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka pintu. “Kamu udah pulang?� sambut Agita. “Lihat anak itu, lucu kan?� ujarnya pada Robi sambil menunjuk sudut ruangan. Robi langsung memeluk istrinya dengan erat. Ia menggigit bibir menahan isak tangis. “Kamu kenapa? Lihat anak itu.�. Robi memeluknya semakin erat. “Kamu pasti nggak senang kan kalau aku punya anak? Pergi saja kamu dengan selingkuhan kamu!� bentaknya sambil melepaskan Robi.

Mata laki-laki itu memerah. Ia menatap lekat wajah istrinya. Ia mengamati kedua bola matanya yang semakin sayu. Ia menangkup kedua pipi wanitanya dengan tangan “Sabar sayang, suatu saat Allah akan kasih kita anak. Kita hanya perlu bersahabat dengan waktu. Aku mencintai kamu, dengan ataupun tanpa buah hati. Aku tidak akan mencari Siti Hajar dan menjadikanmu Siti Sarah. Saat itu aku hanyalah kapal yang terombang-ambing di tengah samudra dan kamu satu-satunya dermaga yang bersinar, saat itu dan selamanya. Kamu nggak perlu takut, aku adalah kapal yang berlabuh hanya pada satu dermaga.�

ANZALIA ARZAK Fakultas Kedokteran Universitas Riau

ANAK itu tersenyum kepada Agita yang sedang mengurung diri di kamarnya. Ia berlari dari satu sudut kamar ke sudut lainnya, seolah menggoda Agita untuk bermain. Tingkahnya membuat Agita tersenyum. Kepalanya mengikuti gerakan anak itu bak kucing yang dihadapkan bandul yang bergoyang.

Suara pintu terbuka membuatnya tersentak. Dilihatnya Robi, suaminya masuk dengan wajah tanpa gairah. Laki-laki itu duduk disampingnya dengan pandangan tetap pada taman yang kini mulai ditumbuhi semak. Bunga-bunga harus berkompetisi dengan rumput yang semakin meninggi untuk tetap bertahan. Aroma tubuhnya masih sama dengan saat ia pergi pagi tadi. “Sudah makan siang?� bisiknya. Wanita itu hanya menggeleng. “Ayo makan!� Robi menggenggam lengan Agita. “Kamu pura-pura belum makan kan?

Padahal kamu sudah makan di kantor.� bantahnya sambil melepaskan tangan suaminya.

Robi menarik nafas panjang lalu melepaskannya sebelum

mut yang ditariknya. Laki-laki itu tersenyum sambil meninggalkan tempat tidur dan bergegas menuju masjid yang tak jauh dari rumahnya. Sepulang dari masjid, ia mendapati Agita masih terlelap di bawah selimut. Jam sudah menunjukkan pukul 7 kurang 10.

Namun, Agita belum selesai masak. Robi sudah gelisah ingin berangkat kerja. 10 menit tidak akan cukup untuk mencapai kantornya. “Aku pergi dulu ya.� bisiknya pada Agita. “Kamu kan belum sarapan?� bantahnya langsung. “Aku hari ini puasa.� Robi berhasil mencari alasan.

Kebetulan hari itu adalah Kamis. “Bilang aja kamu sarapan di kantor sama selingkuhan kamu kan.� “Udah, jangan mikir macam-macam.�

Agita melangkahkan kaki ke dalam kantor tanpa rasa cemas, padahal jam yang digantung di dinding sudah menunjukkan pukul 8. Hal ini sudah sering terjadi akhir-akhir ini. “Banyak kerjaan di rumah ya?� tanya teman satu ruangannya. Agita diam entah karena tidak dengar ataupun sengaja mengacuhkan. “Ah, kok diam aja.

Nggak asik kamu.�. Alika tetap membisu. Ia fokus dengan barang-barang di atas mejanya. Wanita itu mendekati meja Agita. “Cerita dong kalau ada masalah.� “Diam! Nggak usah pura-pura peduli.� bentak Agita membuat orang-orang di ruangan tersebut terdiam.

Agita menarik diri dari teman-temannya. Ia hanya berbicara seperlunya dan tidak ikut berkumpul di kantin seperti biasanya. Ia memilih duduk di meja kerjanya. Robi akan pergi meninggalkanku, lalu siapa yang akan peduli dengan hidupku? Pikiran itu kembali bergema di dalam kepalanya. Agita mencengkram kepala dengan kedua tangannya. Ia tak bisa mengendalikannya. Akhirnya ia menghantukkan kepalanya ke meja. Seorang pria yang satu ruangan dengannya menghentikan tindakannya. Lalu meminta Agita untuk pulang dan menenangkan diri.

Anak kecil itu kembali mendatanginya. “Ayo sini main.� ujar Agita. Anak itu tersenyum padanya. “Manis sekali sayang senyummu. Ayo sini, mendekat.�.

Anak itu tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. “Aku ini ibu yang baik kok. Jangan takut.�

Robi mendengar suara tersebut sebelum ia membuka pintu kamar. Ia menahan genggamannya pada gagang pintu seraya mendekatkan telinganya pada pintu. Ia berharap bahwa Agita benar-benar

merenungi Memprediksi sekaligus menata kemungkinan yang perlu diambil Siapa mampu membendung kecemasan yang setia menempel Adakah cara mengusir keraguan yang selalu menggetarkan Banyak yang menyarankan untuk berani memutuskan Justru itulah peliknya Lebih baik meringkuk lalu menghilang

Riau Pos ď Ź AHAD, 12 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 23

Forum Guru

KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke info.zetizenriau@gmail.com. Untuk tulisan maksimal 1,5 halaman kwarto dengan spasi 1,5. Sertakan foto dengan size diiatas 100kb dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.

Memimpikan Sekolah yang Kondusif Sekolah merupakan subsistem pendidikan yang memiliki peran cukup strategis dalam membangun masa depan bangsa.

Arah dan lajur perkembangan dan pembangunan bangsa sebagiannya bermula dari sekolah. Instistusi ini merupakan wadah pembentukan karakter generasi muda penerus cita-cita bangsa. Peserta didik yang lahir dari sekolah yang kondusif tentunya memiliki kualitas yang berbeda dibandingkan mereka yang lahir dari sekolah yang tidak atau kurang kondusif. Karena suasana mental dan fisik dari sekolah sangat mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran.

Oleh sebab itu sekolah harus kondusif secara fisik dan psikis.

Dari segi fisiknya sebagian besar sekolah kita sudah cukup representatif untuk dikatakan kondusif. Meskipun sebagian kecil masih terdapat kekurangan seperti kuantitas dan kualitas sarana prasarana, tenaga pendidik dan ď Ž REDAKTUR: MARRIO KISAZ

kependidikan, akses, dan segala hal meteril yang sifatnya memerlukan campur tangan stakeholder berupa dana dan kebijakan. Bahkan secara umum jika kita amati di sekolah-sekolah yang berbasis swasta, kekurangan secara fisik ini hampir tidak terlihat. Sekolah-sekolah ini secara umum sudah kondusif secara fisik sebagai tempat berkembang dan tumbuhnya peserta didik dalam membangun masa depannya.

Namun yang menjadi fokus dan mimpi penulis adalah sekolah yang psikisnya kondusif. Sekolah yang baik secara fisik belum tentu kondusif secara mental atau psikis, bukan?. Sebab hal ini berkenaan dengan segala sesuatu yang bersifat abstrak, akan tetapi memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berlangsungnya proses pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas di sekolah. Sebab paradigma pengukuran keberhasilan pendidikan harus sudah

seseorang memahami diperluas, tidak hanya dirinya dan kebutuhanterbatas pada kebernya akan pemenuhan hasilan kognitif peserta intelektualitas, skill, dan didik dengan menjuarai perilaku sebagaimana segala bentuk kompetisi yang diiharapkan. pengetahuan atau pada Sekolah yang konlingkup kemampuan dusif secara psikis (spirpsikomotorik semata it) paling tidak dapat akan tetapi sudah harus sampai pada dimensi Yeni Nopiyanti, M.Pd diukur melalui interaksi sosial yang berlangsung mental.

Guru MTsN Bengkalis antara pimpinan atau Karena pada hakikatnya sekolah adalah salah satu tem- kepala sekolah dengan para guru dan pat berprosesnya manusia menjadi pegawai lainnya, intraksi sesama guru makhluk yang berdaya guna bagi dirinya dan pegawai, interaksi antara guru dan dan orang lain. Pierre Teilhard melalui pegawai terhadap peserta didik, interAndreas Hartono dalam bukunya Rev- aksi pihak sekolah dengan orang tua, olusi Mental (2016) menguraikan bahwa ataupun interaksi yang terjadi diantara manusia sesungguhnya adalah makhluk sesama peserta didik. Interaksi sosial spirit (jiwa) yang sedang menjalani ini sangat dipengaruhi oleh kemamppengalaman fisik. Dengan demikian uan seseorang dalam mengelola emosi. perhatian terhadap dimensi mental Oleh sebab itu kecerdasan emosi dari sesungguhnya akan mengantarkan setiap sumber daya manusia yang ada

di sekolah memiliki peran penting dalam menjaga interaksi sosial yang baik.

Guru dan kepala sekolah sebagai manusia dewasa yang bertanggung jawab terhadap kondisi sosial di sekolah tentunya dapat menjadi cerminan kondusif atau tidaknya sekolah tersebut secara psikis.

Jika interaksi antara pimpinan sekolah (kepala sekolah) dan guru sudah tidak harmonis, masing-masing lebih suka mengedepankan ego dan kepentingannya maka sudah dapat dipastikan psikis atau mental yang berkembang di sekolah tersebut tidak kondusif. Hal ini secara otomatis berpengaruh terhadap motovasi kinerja masing-masing yang pada muaranya adalah berakibat buruk bagi proses pendidikan dan pembelajaran, dan peserta didik tentunya mendapatkan pemahaman yang sebenarnya membahayakan bagi perkembangan masa

depannya. Sedemikian pentingnya sekolah dengan kondisi psikis (mental) yang kondusif dalam membangun masa depan generasi, karena membangun mental jauh lebih penting dan diutamakan disamping intelektualitas dan keterampilan untuk kemajuan dan masa depan bangsa.

Sebuah sekolah yang kondusif secara psikis akan tergambar dari pola interaksi yang terbangun di dalamnya. Sehingga sekolah memang benar-benar menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya keimanan dan ketaqwaan, kejujuran, keteladanan, suasana yang demokratis, keterbukaan, kepedulian, kebersamaan atau kekeluargaan, keamanan, ketertiban, kebersihan, kesehatan, keindahan, sopan santun, saling menghargai dan segala sesuatu yang positif yang mengisi lembar demi lembar pertumbuhan dan perkembangan anak didik. Semoga mimpi ini menjadi nyata!*** ď Ž TATA LETAK: FEBRI JAMIL

KOMUNITAS

24

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Mau EKSIS? Buat kamu-kamu yang punya komunitas, Riau Pos punya rubrik baru: KOMUNITAS! Kamu dan komunitasmu bisa EKSIS di Riau Pos. Silakan hubungi: Sekretariat Redaksi Riau Pos, Jl. HR. Soebrantas KM 10,5 Panam, Pekanbaru.

MARRIO KISAZ (08126871572) atau Kirim email ke forus.riaupos@gmail.com

AKSI: Anggota Komunitas Kracker Pekanbaru berfoto bersama usai melakukan aksi sosial di salah satu panti asuhan di Pekanbaru, barubaru ini.

KOMUNITAS KRACKER PEKANBARU FOR RIAU POS

Komunitas Kracker Pekanbaru

Bukan Sekedar Geber Motor DIAWALI dengan kesamaan jenis motor dan hobi, Kracker Pekanbaru hadir sebagai salah satu komunitas supermoto di Pekanbaru.

Berdiri sejak 30 september 2012, komunitas ini bisa disebut sebagai komunitas supermoto pertama di Pekanbaru dan dengan jumlah anggota terbesar di Riau.

Dengan semangat kebersamaan, komunitas ini terus berusaha berperan positif di lingkungan sosial. Hal ini diwujudkan dengan melakukan beragam kegiatan bernuansa kepedulian sosial.

Hal itudikatakan ketua Kracker Riau, Rio Patrianov Nugroho kepada Zetizen Team Riau. Menurutnya, komunitas yang ada sejak 5 tahun lalu ini, memiliki berbagai kegiatan seperti kopdar mingguan, fun race, bakti sosial, touring, dan masih banyak lagi. Rio mengungkapkan bahwa komunitas motor bukan hanya tentang balapan dan main motor.

“Kita ada kegiatan positif juga seperti bakti sosial, sahur on the road, berbuka bareng anak yatim, dan masih banyak lagi. Ini bukti kepedulian kita terhadap sosial,” tuturnya.

Rio juga mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial bahkan bisa dilakukan sampai 3 kali setahun. “Kalau ada bencana, kami juga ikut menggalang bantuan dan yang terakhir ini kami ada bakti sosial ke panti asuhan,” ujarnya.

 REDAKTUR: REDAKTUR: AGUSTIAR MARRIO KISAZ 

KOMUNITAS KRACKER PEKANBARU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Anggota Komunitas Kracker Pekanbaru berfoto bersama usai melakukan touring di Pekanbaru, belum lama ini.

Selain itu, ia juga berharap masyarakat tidak menyamakan dan memandang negatif komunitas motor, karena komu-

nitas motor dan geng motor itu berbeda.

Bahkan, komunitasnya juga berupaya mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Komunitas motor lebih teratur dan terikat kesamaan jenis motor, sementara geng motor lebih bebas dan biasanya

rusuh. Kalau komunitas balapannya di sirkuit dan ada izin, sementara geng motor biasanya balap liar, “ tutupnya.(y-sf/rio)

 TATA LETAK: SYUKRI

FEATURES

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

25

Zahari, Tukang Pijat dan Bidan Kampung Melahirkan

Tetap “Gesit”, Meski Sudah 87 Tahun Beberapa tahun lalu, jasanya sebagai dukun beranak cukup diminati.

Beberapa pasangan yang kurang mampu untuk membayar biaya dokter spesialis atau ke Rumah Sakit Bersalin meminta pertolongannya. Seiring berjalan waktu dan berjamurnya rumah bersalin di Pekanbaru, jasanya tetap dicari, terutama orang tua bayi meminta jasa pijat padanya.

Laporan SYAHRUL MUKHLIS, Kota

DAERAH Kecamatan Tampan Panam diguyur oleh hujan yang tidak berhenti dari Selasa (7/11) malam hingga Rabu (8/11) pagi. Sebagain besar jalan di Pekanbaru pun digenangi air, bahkan ada beberapa titik jalan air meluap cukup tinggi. Cuaca dingin pun menyelimuti Kota Bertuah saat ini.

Kondisi ini memaksa Zahari mengurungkan niat dan langkah untuk mendatangi Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) Lanjut Usia (Lansia) di Strawberry Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru.

Padahal, nenek kelahiram 20 Februari 1920 lalu itu sudah bersiap akan memeriksa kesehatannya diantar anak dan menantunya. Hujan yang membuat rumahnya dimasuki air setinggi lutut orang dewasa tersebut membuat asanya pergi ke Posbindu Lansia pupus sudah.

Saat itu, penyakit asam urat yang dideritanya juga kambuh sehingga membuatnya tidak sanggup berdiri apalagi berjalan ke lokasi yang disediakan pihak kelurahan untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan lansia se- kelurahan tersebut.

Padahal, Riau Pos sudah menunggu di Posbindu Strawberry. Kebetulan Rabu itu dijadwalkan peresmian Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Lansia Strawberry Kelurahan Simpang Baru di Gang Ridha RW 5 Kelurahan Simpang Baru oleh Lurah Rein Rizka Karuy.

Hari itu Posbindu PTM Lansia yang berada di bawah binaan Puskesmas Simpang Baru dan juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Awal Bross Panam menggelar pemeriksaan gratis berupa cek gula darah dan tensi. Semua obat-obatan ditanggung oleh pihak rumah sakit dan Puskesmas.

Namun sampai beranjak siang, tak terlihat kehadiran Zahari, lansia tertua di dalam data kelurahan. Padahal, pihak kelurahan sudah mendata Zahari sebagai salah satu warga Lansia yang akan datang ikut pemeriksaan gratis hari itu.

Penasaran dengan status lansia tertua di kelurahan tersebut, akhirnya Riau Pos menemuinya di kediamannya di Jalan Garuda Sakti RT3 RW5 Kelurahan Simpang Baru. Zahari menumpang di rumah anaknya di sebuah ruko reparasi televisi Ridwan Elektronik Service.

Ridwan Elektronik Service tutup karena air terus tergenang sampai setinggi lutut orang dewasa Rabu itu. Tidak seorangpun terlihat. Pekerja bengkel motor di samping Ridwan Elektronik Service mengatakan semua mengungsi karena banjir.

Kamis (9/11) siang baru terlihat Ridwan Elektronik Service kembali buka.

Memasuki rumahnya, Riau Pos disambut baik oleh anak menantu Zahari.

Anaknya Marlina (56) dan menantunya Paiyan Syafei (56). Perempuan asal Pariaman itu sedang menikmati makan siangnya di dapur.

Zahari dan anak serta menantunya berkumpul untuk bercerita dengan Riau Pos. Dari cerita mereka, nenek Zahari memiliki lima anak. Anak pertamanya berumur sekitar 70an dan sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

Cicit Zahari dari anaknya yang pertama sudah berusia 23 tahun. Anak bungsu Zahari berumur 52 tahun. Zahari mempunyai 17 cucu serta 19 cicit.

Suami Zahari telah meninggal dunia 10 tahun yang lalu.

Di umurnya yang sudah hampir seabad ini, ia masih mampu melakoni profesinya sebagai tukang pijat dan bidan kampung untuk melahirkan.

Tidak tanggung-tanggung, dalam satu pekan ia mampu memijat tiga orang.

Zahari tidak pernah memasang tarif.

Ada yang hanya sekadar mengucapkan terimakasih, dan ada juga yang mem-

ZAHARI. beri upah tertinggi Rp100 ribu. Bukan upah yang diharapkannya, Zahari sangat senang jika orang yang ia obati menjadi sehat dan bugar kembali.

Meskipun usia tidak muda lagi, keriput dipipinya tak menjadikan alasan untuk tidak membantu orang lain. Berbagai kalangan pun pernah dibantunya. Dari masyarakat miskin yang tidak punya apa-apa untuk biaya melahirkan, ia bantu.

Bahkan Zahari memberikan kain panjangnya untuk bedong si bayi. Ada yang demam dan tidak dibawa berobat ke rumah sakit karena tidak punya uang, ia bantu secara gratis. Bahkan ada orang diluar Simpang Baru mengendarai mobil pun ia bantu.

Kadang Pikun Nenek Zahari juga mampu berbicara dengan jelas dan lancar. Namun ia tidak bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia, melainkan bahasa Minang. Pendengaran juga cukup baik. Tetapi, menurut menantu yang merupakan suami anak keempatnya, Paiyan Syafei (56), ibu mertuanya sudah mulai pikun. Ia juga sering lupa dengan cucunya yang ada di rumah.

“Kadang dia sering lupa dengan kami. Apa yang dia bilang sekarang, sebentar lagi dia tidak ingat. Dan juga apa yang dia makan sekarang nanti lupa,” katanya.

Tidak muda, tetapi semangatnya sangat membara. Marlina (56) merupakan anak nenek Zahari yang ke empat mengatakan bahwa ibunya ini sangat aktif.

“Kalau tidak dilarang ke pasar Selasa (Panam) ini, sudah jalan kaki dia ke sana. Ibu saya suka jalan-jalan, beralan kaki lagi. Pernah sekali dia ke pasar, pas pulang dia melewati rumah kami. Dia lupa kalau rumahnya di sini. Untung warga sekitar ada yang melihat dan mengantarkannya ke sini,” katanya.

Meskipun sering lupa, kondisi fisik Zahari saat ini bisa dikatakan sehat.

Dengan penglihatannya yang cukup baik, ia mampu memasukkan benang ke jarum jahit dengan cepat. Bahkan setahun sebelumnya ia mampu menjahit baju tanpa memakai kacamata.

“Baju cabiak (robek), sarawa cabiak (celana robek), pokoknya sagalo nan cabiak (semua yang robek) bisa ambo jaik (saya jahit),”ujar Zahari menerangkan.

Giginya pun masih awet tanpa ada yang lepas. Rahasia awetnya gigi nenek Zahari ini adalah hobinya memakan sirih. Setiap hari ia gunakan sirih sebagai camilan baginya. Senyuman rekah dari bibirnya saat ditanyai rahasia awet muda dan gigi yang masih utuh tersebut.

“Pakai sirih saja. Giginya kuat biar kunyah makanan enak, tidak tinggal telan, tapi dilembutkan dulu pakai gigi,” kata Zahari dalam bahasa Minang yang cepat sembari tersenyum.

Paiyan-pun menjelaskan bahwa mertuanya ini sangat memperhatikan pola makannya. Ia melakukan sunnah dalam agama Islam untuk makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.

Walaupun sedikit, tapi sering.

“Kalau pagi dia minum air putih hangat dicampur gula, tanpa kopi ataupun teh. Lalu makan roti. Nanti di jeda

YAHRUL MUKLIS/RIAU POS

BUAT SIRIH: Zahari sedang membuat sirih. beberapa saat, makan lontong. Diberi jeda lagi makan nasi, dan begitu seterusnya. Dia tidak mau makan sampai benar-benar kenyang,” katanya.

Selama empat jam wawancara dan melihat aktivitasnya, Zahari sudah makan dua kali. Zaharipun masih terus bergerak untuk mencuci piring yang telah ia gunakan sendiri. Dengan langkah yang lamban dan badan yang sudah membungkuk ia menuju rak piring untuk meletakkan piring yang sudah ia cuci. Tak ketinggalan, ia mengunyah sirih sebagai pencuci mulut.

Menderita Asam Urat dan Maag Untuk makanan nenek Zahari tidak pernah melakukan pantangan. Saat ini sakit yang ia derita hanyalah asam urat dan maag. Apabila ia mengkonsumsi terlalu sering obat asam urat, maka akan berdampak pada perutnya. Perutnya akan sakit.

Nenek Zahari termasuk salah seorang yang penasaran dengan barang baru, apalagi yang menurutnya aneh.

Paiyan menjelaskan apabila cucunya minum minuman ringan atau minuman berenergi, maka ia akan meminta untuk dicoba. Tentu ujung-ujungnya membuat perutnya merasa sakit.

Untuk pengobatan penyakit asam urat dan perutnya ini kadang ia diantarkan anak atau menantunya ke klinik atau puskesmas terdekat. Nenek Zahari tidak pernah ke rumah sakit apalagi sampai di opname beberapa hari. Zahari sudah tinggal bersama anak serta menantunya itu selama 27 tahun.

“Menetap di Pekanbaru semenjak tahun 1990. Semua ipar saya tinggal di Pekanbaru,” ujar Paiyan.

Zahari tinggal bersama tiga dari lima cucunya yang merupakan anak Paiyan, dua cucunya sudah selesai kuliah dan menikah. Dua yang lain masih duduk dibangku kuliah dan si bungsu sekolah menegah pertama.

Menurut Paiyan, tinggal bersama ibu mertua, kakak ipar, tiga orang anak beserta istri tak membuat Paiyan merasa terbebani secara ekonomi. Paiyan tidak memiliki pekerjaan selain reparasi televisi. Dan sang istri juga tidak memiliki pekerjaan hanya sebagai ibu rumah tangga biasa.

Walaupun ia hanya bekerja sebagai reparasi televisi , ia merasa cukup untuk menghidupi keluarganya. Dengan ‘rejeki harimau’, kadang sehari ia bisa mendapat Rp300 ribu. Namun pernah sepekan tidak mendapatkan uang.

Semua ia syukuri dengan ikhlas.

Keluarga Dukung Posbindu Pada pembukaan Posbindu PTM Lansia Strawberry lalu, nenek Zahari tidak dapat hadir dikarenakan badannya kurang sehat. Paiyan telah menawarkan nenek Zahari untuk pergi atau tidaknya ke Posbindu. Tetapi Zahari menjawab tidak pergi karena kondisinya yang sulit untuk berjalan. Kakinya merasa kaku akibat kadar asam uratnya sudah tinggi. Membuatnya harus berbaring di tempat tidur seharian.

Keluarga Zahari sangat mendukung sekali dengan adanya Posbindu ini.

Menurut Paiyan, ini dapat membantu para lansia yang ada di Simpang Baru yang mengalami sakit tidak menular

agar dapat ditangani dan diobati.

Ia berharap mertuanya ini dapat datang ke Posbindu bulan depan untuk memeriksakan kesehatannya. Dan juga ia berharap kepada pemerintah untuk selalu memikirkan nasib-nasib Lansia seperti ibu mertuanya ini agar kesehatan mereka tetap baik dan terhindar dari penyakit kronis yang mematikan.

Posbindu untuk Lansia Tidak hanya Zahari saja yang menjadi target Posbindu. Menurut Lurah Rein Rizka Karuy, Rabu itu mereka menyerahkan SK dan peresmian Posbindu kepada Ketua Kader Posbindu, Reviyenti.

Dalam peresmian Posbindu itu banyak warga yang datang untuk memeriksakan kesehatan mereka.

Dengan serius, mereka mendengarkan arahan setiap penyuluhan yang telah diberikan oleh pihak rumah sakit.

Tak sedikit yang merasa penasaran bertanya mengenai penyakit yang mereka derita. Pertanyaan demi pertanyaan pun hadir dalam sesi penyuluhan ini.

Hangatnya suasana begitu terasa saat sesekali Lansia bercanda dengan si penyuluh.

Setelah acara peresmian selesai, para Lansia serta masyarakat yang hadir dipersilahkan untuk masuk dalam Posbindu untuk mengecek kesehatan mereka. Dari hasil pemeriksaan lansia, hanya satu yang kesehatannya normal baik itu gula darah dan tensi. Sedangkan yang lainnya memiliki gula darah dan tensi yang tinggi.

Sangat banyak yang penasaran dengan kadar normal untuk gula darah dan tensi, membuat mereka selalu bertanya kepada perawat yang memeriksa. Dengan sabar, perawat laki-laki itu selalu menjawab sembari tersenyum.

Setelah periksa kesehatan, Lansia pun disuguhi dengan makanan yang tentu menambah semangat mereka. Tadinya berjejer antri cek kesehatan, kini berjejer antri mengambil nasi serta lauk pauk yang sudah disediakan pihak Posbindu. Langkah gontai mengantarkan mereka duduk di kursi untuk menikmati hidangan pengganjal lapar ini.

Posbindu PTM Lansia Uvirda selaku Kepala Puskesmas Simpang Baru mengatakan bahwa Posbindu ini sama halnya dengan Posyandu. Yang membedakannya adalah Posbindu ini ada yang untuk usia lanjut di atas 45 tahun dan ada untuk penyakit tidak menular (PTM) yang sasarannya untuk usia produktif 15-59 tahun.

Sebenarnya Posbindu untuk Lansia dan PTM ini dibedakan tempat dan pelaksanaannya, namun karena rentang usia yang hampir sama. Jadi untuk pelaksanaannya dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Tujuan adanya Posbindu ini adalah untuk promotif dan preventif puskesmas. Promotif adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Sedangkan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.

“Yang ketahuan orang sakit itu hanya 20 persen, sisanya 80 persen itu adalah orang-orang di antara sakit dan tidak sakit. Tujuan Puskesmas lebih ke 80 persen tadi. Agar orang-orang di angka tersebut kalau dia sehat harus mempertahankan kesehatannya, kalau dia sakit lebih cepat terdeteksi,” katanya saat ditemui di Puskesmas Simpang Baru

pada Kamis (9/11).

Posbindu ini sama dengan posyandu yang posisinya adalah milik masyarakat.

Puskesmas melakukan pembinaan untuk berjalannya Posbindu ini. Karena keterbatasan sumber daya manusia, Posbindu ini dilakukan satu bulan sekali setiap tanggal delapan. Alat kesehatan yang ada di Puskesmas untuk keperluan Posbindu PTM Lansia ini selayaknya alat pemeriksaan pada umumnya, seperti cek tekanan darah, gula darah, alat labor sederhana, dan alat pemeriksaan untuk massa tulang. Semua alat tersebut didapat Puskesmas dari dinas kesehatan kota yang dinamakan dengan Posbindu Kit. Untuk Lansia yang sudah tidak kuat datang ke Posbindu, pihak Puskesmas memiliki layanan home visit atau dikenal dengan Public Health Nurshing (PHN). Di sana ada layanan asuhan keperawatan untuk keluarga binaan.

Nantinya pihak Puskesmas juga akan melakukan pendataan sekaligus screening kesehatan dari rumah ke rumah.

Dari sanalah akan terdeteksi penyakit kronis, akan diminta langsung datang ke Puskesmas, bukan ke PTM. “Lansia animonya sangat besar untuk datang ke Posbindu. Malah yang susah itu usia di bawah 45 tahun untuk datang ke sana. Pemanfaatan Posbindu PTM ini yang belum maksimal dibanding Posbindu Lansia. Karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Posbindu PTM yang beranggapan itu khusus Lansia. Padahal PTM ini untuk usia rentang dari 15 tahun sampai 59 tahun,” katanya.

Menurut Uvirda, untuk sosialisasi kepada masyarakat ada tanggung jawab RT dan RW serta perangkat desa lain.

“Mungkin untuk menginformasikannya bisa dari toa mesjid atau semacamnya.

Dan kami berkonsentrasi di bidang kesehatan seperti pengobatannya,” ucapnya.

Posbindu PTM Lansia Strawberry ini bukan untuk masyarakat tidak mampu, melainkan untuk semua kalangan.

Walaupun di sana ada kuratifnya atau pengobatan, tetapi tujuan utamanya adalah promotif dan preventif.

Pentingnya Posbindu PTM Lansia Menurut Humas RS Awal Bross Asmardi, Posbindu sangat penting diadakan karena Lansia khususnya banyak terkendala dengan biaya. Selai itu, Lansia umumnya ingin pelayanan langsung ke tempat mereka tanpa harus susah payah ke rumah sakit.

“Kami pihak rumah sakit harus ikut andil dalam menyehatkan masyarakat.

Karena tidak hanya selalu berpatokan pada materi semua, melainkan kita harus sosialisasi, harus membaur bersama masyarakat khususnya Lansia yang dalam pola hidupnya tidak bisa mengatur dan tidak mengerti. Makanya Posbindu Lansia ini sangat penting,” ujarnya.

Saat ditanyai mengenai penyakit apa yang sering menghampiri lanjut usia ini, ia menjelaskan bahwa PTM adalah hal yang selalu menghantui Lansia di seluruh Indonesia. Penyakit tidak menular ini dapat berupa stroke, ginjal akut, saraf dan jantung. Dan PTM sudah banyak membunuh orang yang digerogotinya.

PTM juga merupakan pembunuh tingkat lima di dunia. Karena pola hidup yang tidak sehat dari masyarakat, terlalu cuek dengan makanan, malas berolahraga, dan disampaikan juga oleh

fisioterapi tadi kalau bisa untuk posisi tidur juga diperhatikan.

Setiap bulannya, pihak RS berkomitmen untuk mengirimkan tenaga medis sekurang-kurangnya untuk sosialisasi, cek kembali kesehatan lansia, dan kalau ada pemeriksaan lebih yang bisa diberikan, maka pihak RS akan memberikannya. “Kalau misalnya ada cek kolesterol dan asam urat, maka kami akan berikan pada masyarakat,” katanya.

Untuk saat ini, pihak RS hanya membawa terapis serta satu perawat. Karena fokusnya adalah orang tua, dan penyakit Lansia ini adalah mengenai penyakit yang harus sering diterapi. Apa saja saran-saran dari pihak RS telah disampaikan oleh terapis Awal Bross. Asmardi mengatakan untuk selanjutnya akan menambah tenaga medis seperti dokter.

Kader Posbindu PTM Lansia Strawberry Posbindu PTM Lansia Strawberry memiliki kader-kader yang bertanggung jawab akan kelangsungan Posbindu ini.

Kader Posbindu diketuai oleh Reviyenti, sekretaris oleh Devi Irawadi, bendahara oleh Safni Dewi, dan anggota oleh Muharniati.

Pencetus adanya Posbindu ini adalah Reviyenti (50) karena ia melihat adanya posbindu di daerah tempat tinggal kerabatnya. Ia berinisiatif untuk mengajukan Posbindu karena di RW 05 lebih banyak Lansia dibandingkan anak Balita. Ia pun menyampaikan aspirasinya ini kepada Lurah Simpang Baru, Rein Rizka Karuy. Tanggapan lurahpun positif dan sangat mendukung niat baik Reviyanti.

Ia pun mengurus segalanya, dan berkomunikasi dengan suaminya yang juga menjabat sebagai Ketua RW 05 serta pemuka masyarakat untuk memilih kader. Akhirnya ia terpilih menjadi ketua kader. Mereka juga melihat masyarakat lainnya untuk menjadi sekretaris, bendahara serta anggota. Dengan kriteria penduduk tempatan RW 05 dan mau bekerja dengan sukarela karena tidak ada biaya jasa untuk kader dari Puskesmas.

Tugas kader adalah memantau PTM atau manula yang sakitnya sudah parah akan menjadi perhatian. Ada manula disini yang memiliki gula darah tinggi bahkan mencapai 500. Menurut Reviyenti, setidaknya ada 79 Lansia yang berada di RW 05 Kelurahan Simpang Baru. Dengan rentang usia 45 sampai dengan 97 tahun.

Namun, hanya setengah saja dari jumlah tersebut yang datang ke Posbindu dikarenakan beberapa alasan seperti sedang tidak sehat, tidak kuat berjalan menuju Posbindu, serta diduga karena hujan yang membuat mereka berhalangan hadir. “Kendalanya hanya hujan. Makanya banyak Lansia yang tidak bisa hadir, ditambah lagi karena ada yang sakit dan tidak mampu kesini,” ujarnya kepada Riau Pos. Reviyenti berharap adanya bantuan tingkat lanjut dari pihak Rumah Sakit Awal Bross untuk jasanya setiap tanggal 8 datang ke Posbindu seperti untuk cek kesehatan atau memberikan bantuan berupa alat pemeriksaan kesehatan.

“Kami sudah bernegosiasi dengan pihak rumah sakit, kalau setiap bulan tidak bisa hadir, kami minta kesediaannya untuk menghibahkan alat-alat cek kesehatan seperti tensi, gula, dan asam urat. Dan mereka juga berjanji untuk memberikan alat itu dalam bulan ini,” jelasnya.(das)

SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Zahari foto bersama menantu dan anaknya.  REDAKTUR: REDAKTUR: AGUSTIAR DENNI ANDRIAN 

SYAHRUL MUKLIS/RIAU POS

POSBINDU: Peresmian Posbindu Lansia yang tidak sempat dihadiri Zahari.  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

26

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

Manajemen Catchment Area Jadi Solusi Persoalan peningkatan intensitas air dalam jumlah yang besar masih menjadi perhatian serius. Untuk itu, perlu langkah-langkah ko nkrit dalam menuntaskan musuh yang kerap datang saat musim penghujan.

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

HUJAN yang turun beberapa hari belakangan ini ternyata berdampak pada timbulnya banjir di beberapa titik di Riau. Hal ini menjadi perhatian, karena banjir sepertinya sudah menjadi langganan di Pekanbaru.

Seperti terlihat di Jalan Garuda Sakti tepatnya dipersimpangan arah masuk kampus UIN Suska Pekanbaru. Kawasan ini seakan menjadi areal langganan banjir ibukota Provinsi Riau ini.

Memang beberapa hari ini hujan terus melanda kota pekanbaru. Setiap kali hujan deras tempat ini selalu menjadi titik banjir dan membuat sebagian rumah warga terendam banjir.

Salah satu penyebabnya ada;ah aliran drainase yang tidak berfungsi dengan baik.

Bahkna, banjir mencapai ketinggin 30-60 cm ini memberikan efek kemacetan bagi lalu lintas yang ada di jalan tersebut. Hal ini menimbulkan keluhan warga, seperti yang dikatakan warga Jalan Garuda Sakti Rama yang mengaku kesal dengan kondisi tersebut.

“Setiap kali hujan deras disini selalu dilanda banjir. Sepertinya saluran drainase nya tidak berfungsi dengan baik, ditambah lagi banyak yang melintasi jalan ini mahasiswa banyak yang lewat sini. Truk-truk besar juga makanya disini kalo udah banjir selalu dibumbui dengan kemacetan,” ungkap Rama.

Menanggapi persoalan ekologi tersebut Pemerhati Lingkungan Riau T Ariful menilai hal tersebut dikarenakan beberapa faktor teknis. Salah satu penyebab pentingnya adalah daerah tangkapan air atau Catchment Area yang sudah berkurang fungsinya. Persoalan banjir memang menjadi hal yang sering terjadi di Ibukota Provinsi Riau.

Pasalnya, kedatangan banjir sering melanda saat hujan tiba.Untuk itu perlu solusi penataan kawasan yang lebih pro lingkungan, seperti penyediaan Catchment Area dan RTH lebih dioptimalkan lagi peran ekokogisnya,’’ imbuh Akademis Universitas Riau itu.

Direktur Rona Lingkungan Provinsi Riau itu menilai, persoalan peningkatan genangan air itu tersebut harus dituntaskan dengan pendekatan ekologi dengan managemen catchment area yang pro lingkungan. Pasalnya, jika tidak dapat menyebabkan dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi lingkungan. ‘’Dengan pendekatan ekologi, persoalan banjir dapat diminimalisir. Karena jika tidak ditangani secara komprehensif, dampak ekologi yang dirasakan akan sangat besar. Makanya seluruh pihak harus bersinergi untuk melakukan

DEFIZAL/RIAU POS

BANJIR : Seorang pengendara sepeda motor menerobos genangan banjir di Jalan HR Soebrantas, baru-baru ini. pendekatan lingkungan sebagai solusi untuk persoalan banjir negeri ini,’’ terangnya.

Solusi konkrit lainnya tambah Ariful adalah dengan menyiapkan agenda perbaikan di masa mendatang dan membangun drainase yang sehat.

Serta kanal-kanal yang memadai, serta lintas sektoral harus jalan. ‘’Persoalan bencana bukan semata-mata dari lingkungan. Ini juga karena tata kelola perizinan yang tidak berpihak terhadap lingkungan.

Hal ini dapat berimbas dengan munculnya banjir dalam skala besar. Untuk itu, perlu pemetaan kawasan rawan banjir, kalau saya melihat karena tata ruang terganggu, jadi agak berat diatasi,’’ keluhnya.

Hal itu tambah Ariful tidak hanya menjadi kendala di Pekanbaru. Kabupaten Pelalawan juga harus waspada. Rokan Hulu juga karena sungainya tidak mendukung daya tampung dan daya dukungnya. ‘’Untuk itu kepala daerah dan instansi terkait harus bekerja keras mencarikan solusi banjir ini.

Hujan sebentar saja terjadi banjir, ini karena daerah tangkapan air tidak berfungsi. Catchment Area yang tidak bekerja secara maksimal. Ini yang perlu menjadi perhatian ekstra,’’ sambungnya.

Waspada Banjir di Titik Rawan Sebagai langkah antisipasi Pemerintah

Provinsi Riau mengimbau instansi terkait kabupaten/kota untuk waspada banjir. Pasalnya, potensi hujan masih berpeluang turun di Riau.

Dalam implementasinya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau sudah melayangkan imbauan kepada instansi terkait. Khususnya di titik-titik rawan banjir, seperti di bantaran sungai. ‘’Kita sudah koordinasikan dengan supaya terus waspada banjir,‘’ tutur Kepala BPBD Riau Edwar Sanger akhir pekan lalu.

Kendati demikian, kerawanan banjir yang berpotensi saat ini masih tergolong masih bisa ditangani. Selain itu saat ini memang belum ada kabupaten dan kota yang melaporkan masalah itu ke Pemerintah Provinsi Riau. ‘’Mudahmudahan banjir tidak meluas. Saat ini masalah banjir di wilayah masih-masing masih bisa tertangani. Lagi pula, hujan baru seputaran beberapa hari ini saja‘’ ulasnya.

Kendati demikian, langkah antisipasi tetap harus menjadi perhatian. Nantinya jika bencana banjir meluas, Pemerintah Provinsi Riau akan berkoordinasikan memberikan bantuan sesuai porsinya.***

MHD AKHWAN/RIAUPOS

BANJIR : Aktifitas warga di Kawasan rumah penduduk yang tergenang banjir di Jalan Cipta Karya Ujung, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Rabu (8/11/2017). Puluhan rumah didaerah tersebut terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 50 cm-80 cm akibat intensitas hujan yang tinggi karena sistem drainase yang buruk sehingga terjadi penyumbatan.

SAVE THE EARTH

MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DEMI MASA DEPAN

P3E Sumatera Gencar Sosialisasi DDDT LH

ZULKIFLI ALI/RIAU POS

SOSIALISASI: Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera sedang melakukan sosialisasi, beberapa waktu lalu.

Hujan Mengguyur, Hotspot Menghilang CURAH hujan yang mengguyur beberapa hari belakangan ini berimbas positif pada angka hotspot di Riau.

Pasalnya, hingga saat ini hotspot di beberapa daerah masih relatif nihil.

Kendati demikian, langkah antisipasi tetap menjadi perhatian.

Pasalnya, hujan yang turun dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi banjir di beberapa titik rawan di Riau.

B e rd a s a r k a n d a t a B a d a n Me t e o ro l o g i K l i mat o l o g i d a n Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, potensi hujan itu terjadi di beberapa daerah. Kendati demikian, untuk hotspot Riau dan juga Sumatera hari ini nihil.  REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Kasi dan Data BMKG stasiun Pekanbaru Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan. “Saat ini hotspot masih nihil. Kendati demikian, potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang merata di wilayah Riau,” tuturnya, akhir pekan lalu.

Tidak hanya malam hari, dini hari juga tetap ada berpotensi hujan.

Sedangkan suhu udara di Riau hari ini di angka 23.0 - 34.0 derajat celcius.

Sementara tingkat kelembapan udara 50-98 persen. Sementara angin berhembus ke Barat Laut dengan kecepatan 09-36 kilometer per jam.(n-sf/rio)

SAAT ini Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera sedang gencar menyosialisasikan dan mendampingi daerah dalam menyusun konsep daya dukung dan daya tampung (DDDT) lingkungan untuk perencanaan pembangunan masing-masing daerah. Sebab DDDT merupakan amanat UU No 32 Tahun 2009 sekaligus sebagai instrumen pengendalian pembangunan.

Demikian disampaikan Drs Amral Fery MSi selaku Kepala P3E Sumatera dalam wawancara dengan Riau Pos, kemarin. Yang dimaksud daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain dan keseimbangan antarkeduanya. Sedang daya tampung adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya. Ini sebagai dampak dari pembangunan yang dilakukan.

Kewajiban perencaaan pembangunan berdasarkan DDDT tertuang dalam UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang tertuang dalam Pasal 12 ayat (1), (2) dan (3) dan Pasal 16, Pasal 17, dan Pasal 19. Perihal

DDDT juga terdapat dalam UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Pasal 3, Pasal 18, ayat (2), Pasal 33 ayat (2), dan Pasal 40. Juga UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, UU No 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, UU No 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan LP2B, UU No 4 Tahun 2009 Pertambangan Mineral dan Batubara serta UU 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Adapun tujuan penetapan DDDT LH adalah 1) sebagai acuan pemanfaatan sumber daya alam, 2) menjadi muatan rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, 3) sebagai indikator instrumen pengendalian lingkungan hidup dan 4) menjadi informasi pengambilan keputusan pembangunan sebagaimana diamanatkan peraturan perundangan.

Dijelaskan Amral Fery, prinsip pembangunan berkelanjutan selalu menjadi acuan dari berbagai kebijakan oleh setiap negara atau pemerintahan. Yang dimaksud pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah proses pembangunan yang berprinsip “memenuhi kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan”.

Namun lanjut Amral, dalam implementasinya perencanaan atau program belum mencerminkan atau mendukung pembangunan berkelanjutan tersebut. Dengan kata lain, aspek-aspek lingkungan belum dijadikan sebagai dasar pertimbagan utama dalam melakukan perencanaan pembangunan.

“Oleh karena itulah P3E Sumatera gencar mendorong daerah-daerah untuk memastikan perencanaan pembangunan itu dilakukan berdasarkan daya dukung daya tampung masing-masing daerah. Daya dukung dan daya tampung itu merupakan satu dasar untuk dijadikan sebagai pertimbangan dalam melakukan perencanaan pembangunan,” ungkapnya lagi.

Dalam DDDT, diperbolehkan mengeksploitasi sumber daya alam untuk kesejahteraan manusia. Tapi juga harus menjaga keseimbangan antara manusia dan lingkungannya.

Baik hewan maupun tumbuhan termasuk juga benda-benda mati.

Disebutkan pula dalam UU No 32 tahun 2009 Pasal 15, pemerintah/ pemerintah daerah wajib membuat dan melaksanakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). (zed/ifr)

Finalisasi RTRW Riau ‘’Digantung’’ ASA masyarakat Riau untuk memiliki pemetaan kawasan lingkungan belum dapat terealisasi secara optimal. Pasalnya, belum ada persetujuan dari Kementerian ingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait Rancangan Peraturan daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sudah lama dinantikan.

Hal ini dikarenakan adanya beberapa poin yang menjadi catatan untuk kawasan gambut.

Untuk itu, diharapkan ada solusi agar persoalan tersebut dapat segera dituntaskan untuk mendukung perkembangan daerah.

Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, menilai penantian tersebut masih diharapkan.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau bersama stakeholder terkait akan melakukan koordinasi dan mencarikan solusi terbaik sesuai aturan yang berlaku.

Saat disinggung mengenai kendala teknis. ia menilai, masih ada item dalam Ranperda yang belum diserahkan yakni terkait dengan lahan gambut.

“Kita terus melakukan koordinasi. Kementerian LHK belum sepenuhnya menyetujui, kita akan coba memberikan penjelasan ulang kenapa Menteri belum mau menyetujui. Kemungkinan bisa jadi berkaitan dengan perlindungan terhadap gambut,” tuturnya,akhir pekan lalu.

Sementara dalam penyusunan Ranperda RTRW Riau

berdasarkan surat dari Men LHK dengan nomor 903 hal itu tidak disertai dengan arahan alokasi gambut. Sehingga dalam penetapan Ranperda RTRW tidak disertakan tentang alokasi lahan gambut.

“Acuannya kan ada. Kita menyusun RTRW awal, bahwasanya surat Men LHK awal 903 kita tidak mengarahkan untuk mengalokasikan gambut.

Sementara gambut hari ini menjadi isu nasional, menjadi isu yang harus kita akomodir. Ini yang akan kita koordinasikan lagi,” imbuhnya Untuk itu langkah koordinasi terus dilakukan guna mencari solusi terbaik.

“Sekarang ini kita jalani dulu

pertemuan pembahasan ulang dengan menteri. Jika tidak juga ditandatangani nanti akan diajukan ke tingkat lebih tinggi, seperti yang disampaikam tadi,” tegas Masperi.

Untuk diketahui, tersebar berita bahwa Menteri LHK Siti Nurbaya, belum menyetujui Raperda RTRW Riau yang telah diajukan Pemprov Riau bersama DPRD Riau.

Hal ini diindikasikan karena belum menyetujui hal itu karena belum dapat meyakini substansi terkait kehutanan, berkenaan dengan rencana pengalihan fungsi hutan.

Selain itu juga berkaitan dengan kebijakan nasional tentang perlindungan gambut.(s-sf/rio)  TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos

AHAD, 12 NOVEMBER 2017

METROPOLIS-SAMBUNGAN

27

SMP Santa Maria Belajar Jurnalistik ke Redaksi Riau Pos KOTA (RP) - Redaksi Riau Pos tak pernah sepi dari kunjungan berbagai tamu. Kini giliran SMP Santa Maria yang berkunjung untuk mendapatkan ilmu jurnalistik yang dimiliki koran terbesar di Sumatera itu.

Sebanyak 30 siswa SMP Santa Maria, Sabtu (11/11) datang ke Redaksi Riau Pos, didampingi guru pembina ekskul jurnalistik, Agustina dan Lodres, dengan disambut langsung oleh Penanggungjawab Perwajahan Koran Riau Pos, Furqon LW besama Asisten Manajer Iklan Kreatif Riau Pos, Fopin Sinaga.

Lodres selaku guru pendamping mengatakan, kedatangan pihaknya bersama para siswa SMP Santa Maria dari kelas VII, VIII, IX selain untuk mempererat jalinan silaturahmi juga untuk mengetahui lebih dalam seperti apa sistem kerja jurnalistik, dan juga berharap mendapatkan sedikit ilmu dari wartawan senior Riau Pos. “Karena di sekolah kami

SERAHKAN BUKU: Penjab Perwajahan Riau Pos Furqon LW (baju biru) menyerahkan buku seperempat abad Riau Pos kepada guru pembimbing Ekskul Jurnal, Agustina Sitomorang saat kunjungan ke Redaksi Riau Pos di Graha Pena Riau, Sabtu (11/11/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

juga memiliki buletin yang dibuat setiap semesternya oleh para siswa. Siapa tau nanti anak didik kami ini, ada yang berminat bergabung jadi wartawan Riau Pos ke depannya, sehingga mereka sudah mendapatkan bekal

sedikit dari kunjungan yang kita lakukan,” terang Lodres usai kunjungan.

Diterangkan Furqon, belum lama ini Riau Pos sedikit melakukan perombakan dalam sistem kerja wartawan, guna meningkatkan

kualitas berita dari koran Riau Pos. Kalau dulu, semua wartawan dan berita hanya diserahkan kepada koordinator liputan yang membawahinya, namun sekarang sudah diganti, menggunakan sistem desk yang segala

urusan berita dan juga wartawan ditangani langsung oleh desknya masing-masing.

“Ini dilakukan agar kualitas berita yang Riau Pos hasilkan bisa lebih berkualitas, dan semakin dapat memuaskan para pembacanya,” urai Fur-

qon. Dalam sesi tanya jawab, Dita siswa kelas VIII SMP Santa Maria mencoba bertanya pengalaman para kedua senior dan kendala yang didapatkan dalam mencari berita di lapangan.

Menjawab pertanyaan itu,

Fopin Sinaga mengatakan, kesulitan ataupun kendala seorang wartawan sudah pasti menembus narasumber yang kadang tidak mau atau sedang memiliki banyak urusan di kantornya. Sedangkan di Riau Pos sendiri memiliki deadline kerja yang harus ditepati oleh seluruh wartawan.

“Kalau saya pribadi pernah menunggu narasumber sampai lima jam, bukan karena dia tidak mau ditemui, tapi karena dia disaat yang bersamaan sedang menerima tamu yang tidak mungkin disuruh menunggu lama. Itulah kenapa koordinasi antara wartawan dan penanggungjawab desk diperlukan, agar tidak ada keterlambatan berita yang terjadi, yang akan berakibat fatal nantinya,” jelas fopin.

Diakhir kunjungan, Furqon LW dan fopin Sinaga juga membawa para siswa berserta para guru pendamping untuk berkeliling melihat ruangan redasi di lantai 3 Graha Pena Riau, dan juga melihat proses percetakan koran Riau Pos.(cr2)

Cabai Mahal, Akibat Faktor Cuaca

BERGELOMBANG: Pengendara sepeda motor dan mobil melintasi jalan yang bergelombang di Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Sabtu (11/11/2017).

Kondisi tersebut akibat truk bertonase berat yang masih melintasi jalan tersebut.

DEFIZAL/RIAU POS

KOTA (RP) - Ketersediaan bahan pokok menjelang akhir tahun, berada dalam status aman. Namun, ada beberapa barang kebutuhan pokok yang cenderung mengalami peningkatan dari segi harga, seperti harga cabai merah keriting yang terus meroket dalam dua bulan terakhir ini.

Dari pantauan Riau Pos di beberapa pasar tradisional di Kota Pekanbaru, harga kebutuhan pokok seperti cabai mengalami kenaikan. Cabai merah Bukittinggi mencapai Rp55 ribu per kilogram, dan Rp50 ribu per kilogram untuk cabai merah asal Medan. Kenaikan

Tiga Alumni FISIP Universitas Riau Jadi Bupati di Riau Sambungan dari hal. 27 Universitas Riau (UR) Komda Pekanbaru resmi dilantik Ketua Umum DPP IKA FISIP UR Drs H Yan Pranajaya MSi di Auditorium Sutan Balia Kampus FISIP, Sabtu (11/11). Pengurus yang dilantik itu antara lain Ketua IKA FISIP UR Komda Pekanbaru Heriyanto Jegger SSos, Wakil Ketua I Andre Y Ade SSos, Wakil Ketua II Edi Harianto SSos, Wakil Ketua III Dafis Supratman SSos, Wakil Ketua IV Herlina SSos, Wakil Ketua V Oce Yoseph SIP, Sekretaris Zulhani Sevtin Irwan SSos dan Wakil Sekretaris Neneng Endri

Faridiana SSos, serta Bendahara Dr Moris Adidi Yogia dan Wakil Bendahara Rahmat Gusra SSos. Ada juga sejumlah nama seperti anggota DPRD Riau Eddy M Yatim dan Ketua PWI Riau H Zulmansyah yang didaulat menjadi Dewan Pakar IKA FISIP UR Komda Pekanbaru. Hadir juga pada kesempatan itu Dekan FISIP UR Dr H Syafri Harto dan Wakil Dekan Dr H Zaili Rusli.

Dalam sambutannya Heriyanto Jegger menyebutkan, rasa syukur dengan pelantikan dirinya dan pengurus IKA FISIP UR Komda Pekanbaru. “Mari kita saling mendukung untuk membantu dan memberikan

kontribusi bagi FISIP UR, yang merupakan rumah kita,” kata Anto Jegger. Sementara itu Yan Pranajaya dalam sambutannya mengatakan para alumni yang dilantik sebagai pengurus IKA FISIP UR Komda Pekanbaru diharapkan kompak dan saling membantu antar-alumni.

“Setelah dilantik ini, kami akan segera melaksanakan tugas-tugas dan program sesuai dengan amanah sebagaimana yang sudah di SK-kan. Dan kami akan berbuat yang terbaik bagi alumni UR di Riau,” kata Yan Pranajaya yang sehari-hari adalah pejabat di Pemkab Siak. (fiz)

ini dikatakan pedagang karena musim penghujan.

Terhadap persoalan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad, mengatakan, untuk kebutuhan gula, beras dan minyak, pihak DPP sudah berkoordinasi dengan bulog. Sedangkan untuk beras, stoknya sampai akhir tahun masih aman. ‘ ’ Ka m i m e mp e rk i ra k a n sampai akhir tahun untuk barang-barang kebutuhan pokok masih aman. Namun ada beberapa komoditas barang masih mengalami kenaikan seperti harga cabai yang cend-

erung naik. Ini disebabkan oleh faktor cucara yang buruk dan tidak menentu,” ujar Ingot kepada Riau Pos, Sabtu (11/11).

Ingot juga mengatakan, terjadinya fluktuasi harga sembako dalam beberapa hari belakangan, masih dianggap normal. “Masih dalam batas wajar dan normal apalagi dengan musim hujan saat ini,” ujarnya.

Ia mengingatkan, kepada distributor tidak melakukan penimbunan yang merusak kualitas barang serta merusak harga pasar. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan wilayah distributor seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara.(cr4)

Belum Penuhi Standar Publik Sambungan dari hal. 27 Verifikator Keuangan Nisa Nurleha Amd. Dikatakan Noviana Andrina, ada dua item yang menjadi penilaiannya dalam melihat pelayanan publik yang ada di Polresta. Dua item tersebut di antaranya, pembuatan surat keterangan catatan keterangan kepolisian (SKCK) di Polresta dan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di RSDC (Riau Safety Driving Centre) Ditlantas Polda Riau yang juga bagian dari Polresta.

Pada pelayanan penguru-

san SIM, terdapat beberapa bagian tempat pelayanan yang tidak standar. “Jadi untuk pelayanan kesehatan itu ditempat pengurusan SIM, seharusnya tergabung dalam ruangan dan tidak terpisah atau di luar ruangan pengurusan SIM, “ ujar Noviana pada awak media, beberapa waktu lalu.

Sementara untuk pelayanan pembuatan SKCK kata Andrina, ada bagian yang tidak ada, yakni ruang menyusui dan ruang bermain anak. Keterbatasan tersebut katanya masih bisa ditoleransi,

karena bangunan pengurusan SKCK masih dalam pembangunan.

Selain dua item itu, ia juga melihat pelayanan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta. Di sana sempat tidak terlihat Kepala SPKT AKP Ermantorial. Tidak berselang lama Ermantorial pun datang dengan tergesa beralasan ada hal yang dilakukannya.

“Aduh saya tadi lagi rapat di lantai tiga Polresta, “ jelasnya kepada Riau Pos. Kemudian Andrina juga melihat Command Center milik Polresta. Dikatakan-

nya, sistem yang ada perlu dibenahi. “Alangkah baiknya ada satu sistem dalam pengaduan, agar lebih memudahkan masyarakat,“ harapnya. Tetapi semua itu harus ada dukungan dari pemerintah pusat juga dalam perbaikan sistem yang ada. Dari pantauan yang dilaksanakan Kemenpan RB, secara keseluruhan Polresta sudah mengupayakan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

“Beberapa pelayanan juga sudah standar dan semua sudah jelas ketentuannya,” terangnya.(cr1)

Pelaku Usaha UMKM Keluhkan Kehadiran Trans Mart Pekanbaru

Sambungan dari hal. 27

ulang dengan kehadiran Trans Mart, yang berada di persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dan Tuanku Tambusai tersebut. Pasalnya selain mematikan usaha kecil mereka, tempat tersebut juga selalu dikeluhkan para pengendara karena selalu mengalami

Niat Untung

Sambungan dari hal. 27 KTP dan KK asli saja.Pemuda warga Kecamatan Tenayan Raya itu memang tidak sendiri. Bersama temannya Bono (21), malah mengalami kerugian. Singkat cerita, Tono dan Bono pergi menuju alamat yang tersedia di iklan Facebook, dan menelepon kontak person yang tertera di halaman facebook tersebut.

Kemudian mereka bertemu

 REDAKTUR: ABU KASIM ALBANTANI

kemacetan yang sangat parah, khususnya pada akhir pekan.

Dewi juga berandai-adai, seandainya Trans Mart di Kota Pekanbaru kembali ditutup akan menjadi kabar gembira bagi kalangan UMKM. Pasalnya potensi UMKM jumlahnya semakin meningkat dan kontribusi UMKM terhadap ekspor juga

terus meningkat.

“Setelah Trans Mart dibangun pemasukan kami jauh menurun, kadang satu minggu usaha kami tidak laku,” ujar Dewi yang ditemani anaknya berjualan. Sementara itu, untuk kepentingan masyarakat dan pelaku usaha UMKM, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, juga

mengkritik kehadiran Trans Mart. Ia meminta dengan kondisi tersebut jangan sampai produk asing merajalela dipasarkan di sana. “Kami minta Pemerintah Kota Pekanbaru agar kondisi ini supaya dikaji ulang, untuk apa didirikan mal mewah, kalau masyarakat Kota Pekanbaru yang semakin sengsara,” tegas Jhon Romi.

Fraksi PDI Perjuangan tersebut juga menyayangkan, terhadap keamanan di sana.

Pasalnya dengan tidak adanya pengawasan dan pengamanan bagi para karyawan hingga mengakibatkan terjadinya peristiwa yang merenggut nyawa, saat karyawan melakukan pengecekan di arena permainan itu.(man)

dengan orang yang membuat info tersebut.

Lalu ia dan rekannya diajak ke rumah pemasang iklan peminjaman uang itu yang bernama Jahara (36). Di sana, Jahara menceritakan semua mengenai peminjaman uang senilai Rp2 juta tersebut.

Kemudian uang pinjaman itu sudah habis dan kantornya sudah tutup karena hari sudah sore. Ia yang berbadan tambun itu memberikan mereka solusi dengan tawaran untuk

mengambil barang elektronik di sebuah toko yang tidak jauh dari rumahnya.

Cara mengambil barang tersebut dengan cara kredit.

Tanpa pikir panjang Tono dan Bono mengikuti ajakan Jahara. ”Pria berbadan tambun itu membawa kami ke toko yang telah ditentukan, dan menyuruh mereka untuk mengambil kredit TV Samsung 32 inch, dengan harga Rp2,7 juta,“ ujarnya, pada Riau Pos, Sabtu (11/11).

Menurutnya, uang muka yang harus dibayar sebanyak Rp424 ribu, angsuran per bulannya Rp284.300 ribu. Jahara menjanjikan akan menjual Tv itu dengan harga Rp2 juta.

Karena dua pemuda yang masih mahasiswa itu memang membutuhkan uang. Jahara pun menjual TV tersebut.

Lalu keesokan harinya, Jahara memberikan uang hanya senilai Rp900 ribu, karena Jahara beralasan Tv itu laku hanya terjual Rp1,9 juta. Dan duit

sejutanya lagi masih disimpan Jahara. Dengan beribu alasan beliau akan menjanjikan untuk memberikan mereka sisa duit itu (Rp1 juta). Dan hingga sekarang duit yang dijanjikan Jahara tak kunjung datang.

Dari informasi yang diterima Tono, bukan dirinya saja yang mengalami hal tersebut, karena banyak orang seperti dirinya diperlakukan seperti itu. Jahara kabur dari rumah dan susah untuk ditemui dan dihubungi.(cr1)

 TATA LETAK: SYUKRI

Riau Pos AHAD, NOVEMBER 2017 HALAMAN Riau Pos l AHAD, 12 12 NOVEMBER 2017 l HALAMAN 28 18

info.zetizenriau@gmail.com info.zetizenriau@gmail.com l Basecamp Basecamp zetizen zetizen Riau Riau Pos, Pos, Graha Graha Pena Pena Riau Riau Lt. Lt. 33 l

Adam Rolanda

Adam Wira Yudha

Agunk Fadly Kurniawan

Aldo Harahap

Aldo Saputra

Ali Syahbansa

Andi Junior Sia

Andry Harryson

Ariful Fikri Alghoni

Candra Wijaya

Dicky Oktaliandi

Dio Oktavidery

Fatur Rahman

Fauzan Ahmad

Fikri Haikal

Firmansyah

Genta Fajar

Ilham Kurniadi

Jico Marbun

Joffa Syachan D

Josua Sinaga

Kevin Yehez Kiel

M. Agung Bariq

M. Alhafiz

M. Kholid Arby

Melwin Prasetyo

Muammar Rasyid Arrasyidi

Muhammad Arvan

M. Kozimo Didamba

Mukhlis Candra

Muttaqin

Purnayudha Tarigan

Raganda

Razul Ulul Azmi

Rio Danwarta

Rizal Effendi

Syahlidan

Vito Ernanda

Yoga Nala Praya

Z Face 2017 New Hope

Bayu Nugroho

H

AI guys, kali ini kita membahas informasi yang tentunya sangat Zetizen Team Riau tunggu, yakni Z face Boy and Girl 2017. Iven pencarian Duta Zetizen Riau Pos yang dikenal dengan Z Face Boy and Girl sudah memasuki tahun kedua 2017. Hal ini ditandai dalam serangkaian acara Technical Meeting (TM) yang dihelat diruang Kaliandra, Gedung Graha Pena Riau Lantai II, Jumat (10/11) kemarin. Sedikit berbeda dengan tahun lalu, tahun ini jumlah peserta melebihi jumlah yang ditargetkan, sekitar 118 peserta hadir sama-sama menyaksikan dan mendengarkan berbagai informasi penting yang disampaikan oleh panitia acara. Tampak juga hadir dalam acara yang kemas dengan rapi tersebut Wakil Direktur Riau Pos Zulmansyah Sekedang yang sekaligus membuka acara didampingi Pimpinan Redaksi M Hapiz dan Koordinator Zetizen Marrio Kisaz.

Dalam sambutannya, Zulmansyah Sekedang merespon positif langkah pengembangan potensi generasi muda tersebut.

Menurutnya, acara ZFace Boy and Girl merupakan ajang positif bagi generasi Z di Riau untuk mengembangkan potensi diri, tentunya dengan hal-hal yang positif. “Kegiatan ini merupakan momen untuk mencari dan menggali potensi Zetizen Riau yang siap jadi inspirasi bagi generasi muda lainnya. Meskipun telah sukses Z Face Boy and Girl tahun lalu, tahun kedua ini harus lebih sukses dan lebih baik lagi,� katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Marrio Kisaz yang juga merupakan penanggung jawab acara. Dalam proses acara TM ini, generasi Z yang rata-rata usia 16-20 tahun ini awalnya mengikuti sesi pemotretan dengan latar belakang back drop Z Face yang bekerjasama dengan tim Grafo photography. Selanjutya, mereka dengan antusias mengikuti rangkaian demi rangkaian acara yang memakan durasi waktu hampir 3 jam tersebut. Kemudian dipandu MC Kece Zetizen Riau Daniel dan Syahra membuat suasana semakin hidup dan semarak.Sesuai dengan yang diagendakan, banyak sesi yang harus dilalui peserta agar bisa melaju mulus dibabak grandfinal pertengahan Desember mendatang.(r/rio)

Yudha Prawira

Ade Irwin

Ainun A. Nasution Alfina Safira Zahra

Amelya Putri

Aurelia Natasha

Bunga Salsabila

Christina Maya Sari

Cindi Annigih Leon

Cindy Christy

Cindi Maretha

Cindy Permatasari

Damai Shinta Permata

Desi Agustina

Deya Aazirattul KH

Dian Krisdayanti

Dilla Tasriatun Lupus

Dina Mulyana

Dini Aryfa

Dona Elviandy

Dwi Anggita Rahayu

Eunike Zhailuki

Fadila Amimi

Fajra Nur Aliza

Fransiska Rifana

Harika Desi Utami

Ica Anisa

Imanda Shafira

Indri Komala. P

Intania Hardi

Johanna Br Sinaga

Juliana Sawitri

Julietta Anastasia

Khairyah Desyani

Khoirunisak

Marini Rehenisafira

Mesy Ardiles

Miftahul Khorat

Miftahul Zofia

Nabilla D. Ramadhani

Nadiya Annisa

Nadila Fadilah

Nita Oktavia

Nola Anggraini

Nur Annisa

Nursyahri Febriyanti

Nurul Azizah

Nurul Fajri

Nurul Khairunisa

Pauline Oktarina

Putri Lubis

Qori Islami

Rafika Ardianur

Ragil Melinia Febriani

Rahmadhani

Raisa Nabila

Raudina Yundati

Resa Vio Vani

Riana Fatmalia

Riau Unida Sara

Ridha Aryani

Rinjani Eka Putri

Roaina Amelia

Rona Cahyati

Rosalinda

Silvia Adila

Sonia Resti Pratiwi

Sri Devi Octavianti

Uci Dwi Jayanti

Urwatil Wusqo

Viola Enjela

Vira Yolanda

Yelmi Rahayu

Yeni Ariska

Yuny Handayani

Yurike Riza

REDAKTUR: MARRIO KISAZ

Zelin TATA LETAK: KATON SUNGKOWO