2017 11 13

Page 1

LANGGANAN & PENGADUAN (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 ECERAN Rp4.500, LANGGANAN Rp120.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

SENIN l 13 NOVEMBER 2017 l 24 SAFAR 1439

l TERBIT 32 HALAMAN

KPK Panggil Setnov Jadi Saksi

Juara Dunia Enam Kali Termuda VALENCIA (RP) - Saat merayakan gelar juara MotoGP 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo tadi malam, Marc Marquez melemparkan dadu raksasa berwarna merah. Begitu mendarat, yang

ke l ua r a da la h permukaan dadu berjumlah enam. Ya, Marquez resmi menyandang gelar juara dunia keenamnya di semua kelas grand prix. Dialah rider termuda sepanjang sejarah

yang merengkuh enam gelar juara dunia. Di GP Valencia, Marquez finis di posisi ketiga. Hasil tersebut sudah lebih dari cukup

AFP

GEMBIRA: Pembalap Repsol Honda Marc Marquez meluapkan kegembiraan setelah menjadi juara dunia MotoGP 2017, meski hanya finis ketiga.

ď Ž Baca Jauara Halaman 11

JAKARTA (RP) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengirimkan surat panggilan pada Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) untuk menjadi saksi kasus KTP-el dengan tersangka Anang Sugiana Sudihardjo, Senin

(13/11). KPK berharap Setnov kali ini menghormati proses hukum dengan memenuhi panggilan jadi saksi pemeriksaan Dirut PT Quadra Solution itu. ď Ž Baca Semai Halaman 11

Polda Riau Siaga

Kronologis Serangan terduga Teroris

FEBRI DIANSYAH

Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar). Kedua terduga teroris berhasil dilumpuhkan, namun belum diketahui keduanya berasal dari jaringan mana. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, Ahad pukul 02.45 WIB personel

Laporan JPG, Jakarta

AKSI teror dengan modus baru terjadi di Polres Dharmasraya, Ahad (12/11) dini hari WIB. Dua terduga teroris diduga melakukan pembakaran pada Polres

ď Ž Baca Semai Halaman 11

02.45 WIB

Kebakaran dimulai dari belakang gedung Polres. Diduga dari ruang Siwas dan Ruang Sitipol.

03.00 WIB

Dua unit mobil pemadam kebakaran mulai memadamkan api.

ZULFIA ANITA/RPG

BERKOBAR: Foto kiri atas, api berkobar di bangunan Mapolres Dharmasraya yang diduga dibakar teroris di Pulau Punjung, Sumbar, Ahad (12/11/2017). Pelaku tewas yang ditembak saat melawan petugas (foto kanan atas). Bangunan Mapolres Dharmasraya setelah api berhasil dipadamkan (foto bawah).

03.10 WIB

Petugas pemadam kebakaran melihat dua orang berpakaian hitam dan melaporkannya pada anggota polres.

03.20 WIB

Dua terduga teroris terkepung petugas dan diberikan tembakan peringatan. Namun, justru tetap menyerang dengan memanah polisi, sehingga dilumpuhkan petugas.

SUMBER:OLAHAN BERITA

SUBUH ZUHUR ASAR 04.35 11.58 15.19 MAGRIB ISYA 18.01 19.12 Rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, Tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalan­kerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, Telukkuantan +2 mnt.

Soal Suparman, Gubri Ajak Hormati Semua pihak

Perkuat Silaturahim, Pererat Persatuan Demi Riau Maju Gubri Ajak Bupati Rohil Hadiri Tawajjuh Akbar Tarikat

Naqsabandiah PEKANBARU (RP) - Menghadiri berbagai undangan dan kegiatan di kabupaten/ kota di Riau, bukti bahwa Gubernur Riau (Gubri) H

Arsyadjuliandi Rachman ingin membangun Riau lebih merata secara bersama-sama. Silaturahim dengan banyak tokoh masď Ž Baca Semai Halaman 11

PEKANBARU (RP) - Persoalan hukum yang kembali mendera Bupati Rokan Hulu (Rohul) Suparman SSos akhir pekan lalu mengejutkan ď Ž Baca Semai Halaman 11 Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan

Dinilai Berjasa, Bupati Inhil Terima Penghargaan Kemenkes

HUMAS PEMPROV RIAU FOR RIAU POS

BERJALAN: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berjalan berdampingan Bupati Rohil Suyatno pada tawajjuh akbar Tariqat Naqsabandiyah di Tapung, Kampar, Ahad (12/11/2017).

TEMBILAHAN (RP) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, mendapat penghar­ gaan sebagai individu yang

berjasa terhadap pembangunan kesehatan. Award itu ď Ž Baca Semai Halaman 11

220 Km Rel Kereta Api Pekanbaru-Muaro

Gali Sejarah untuk Industri Wisata PAPARKAN SEJARAH: Jamie Farrel memberikan pemaparan mengenai sejarah perkeretaapian di Riau yang digelar IMA Chapter Pekanbaru di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Sabtu (11/11/2017).

Tempat bersejarah di Riau belum begitu diminati wisatawan. Pelaku wisata juga belum banyak mengetahui kalau sejarah ini bisa menjadi salah satu potensi wisata yang menarik. Salah satunya keberadaan rel kereta api yang dibangun penjajah Jepang. Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI dan KUNNI MASROHANTI, Pekanbaru

MHD AKHWAN/RIAU POS

ď Ž REDAKTUR: EDWAR YAMAN

Sisa-sisa kereta api ini masih banyak ditemukan di Pekanbaru. Tidak hanya dari nama-nama jalan seperti Jalan Lokomotif, Jalan Kereta Api dan banyaknya nama-nama

jalan yang berbau nama Jawa, tapi juga potongan-potongan besi di parit, dalam tanah di tengah dapur warga dan ď Ž Baca Semai Halaman 11

ď Ž TATA LETAK: MEGA


NASIONAL

2 Soal Suparman, Gubri Ajak Hormati Sambungan dari hal. 1 banyak pihak. Termasuk Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman. Terkait status hukum Suparman, Gubri enggan berkomentar banyak. Dia lebih pada mengajak semua untuk menghormati seluruh proses. “Kita tak usah banyak komentar dulu, kita hormati semua pihak ya,” kata Gubri saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Ahad (12/11). Atas persoalan hukum yang kembali melanda Suparman, memang Pemprov Riau mengaku belum mendapat informasi secara resmi. Sehingga belum bisa mengetahui apakah jabatan bupati bakal dijabat pelaksana tugas (Plt), juga belum diketahui. Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau Sudarman dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, secara administrasi dan resmi belum ada informasi terkait perihal tersebut. “Kami baru tahu dari media. Belum ada menerima apapun informasi terkait itu. Baik dari pemerintah pusat maupun pemkab soal status hukum Bupati Rohul,” kata Sudarman. Pemprov diakuinya masih menunggu informasi dan proses dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Selain itu terkait jabatan Plt Bupati juga masih menunggu petunjuk dan instruksi pemerintah pusat sesuai aturan yang sudah ada. “Kami masih menunggu prosesnya dari Kemendagri. Karena itu kan belum sampai pada tahap eksekusi. Jadi belum sampai pada penetapan Plt atau lainnya,” tutup Sudarman. Mendagri Tunggu Salinan Putusan MA Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo belum mau berkomentar soal nasib Suparman, pascaputusan Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi Jaksa Penuntut Umum Komisi Pember-

 REDAKTUR: EDWAR YAMAN

antasan Korupsi (JPU KPK) atas putusan pengadilan tingkat pertama yang membebaskan Bupati Rokan Hulu itu dari perkara suap. Dengan adanya putusan kasasi tersebut, Suparman divonis hukuman penjara 4 tahun 6 bulan, serta denda Rp200 juta. Namun Tjahjo belum bisa merespon apakah akan segera memberhentikan politikus Golkar itu atau tidak sebelum menerima salinan putusan MA. “Saya belum terima salinan keputusannya (MA, red). Tunggu terima dulu,” kata Tjahjo menjawab Riau Pos di Jakarta, Ahad (12/11). Proses hukum Suparman cukup berliku. Sebelumnya dia dinonaktifkan sebagai bupati ketika dilakukan penahanan oleh penyidik KPK dalam kasus suap pembahasan RAPBDP 2014 dan 2015 Provinsi Riau, dalam kapasitasnya sebagai anggota dewan. Kemudian Mendagri memberhentikan sementara Suparman sebagai Bupati Rohul saat berstatus terdakwa dan proses persidangannya berjalan. Dia akhirnya aktif kembali tak lama setelah divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor pada PN Pekanbaru. Sejalan dengan itu, JPU KPK mengajukan kasasi atas vonis bebas Suparman tersebut. Hingga akhirnya pada 8 November 2017, MA memutus permohonan kasasi JPU dikabulkan. Hanya saja belum diketahui kapan putusan ini akan dieksekusi. Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat coba dikonfirmasi di Jakarta, belum merespons putusan MA. PN Belum Terima Putusan Lengkap Panitera Muda (Panmud) Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Denni Sembiring SH saat dikonfirmasi menyebut pihaknya belum menerima petikan putusan kasasi maupun berkas lengkap putusan kasasi tersebut. (egp/fat/ali)

PSPS Merugi Rp130 Juta PEKANBARU (RP) - Keputusan PSSI memundurkan jadwal dan memindahkan venue pertandingan Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 merugikan semua tim. Termasuk PSPS. Manajemen PSPS mengaku mengalami kerugian sekitar Rp130 juta. PSSI memang menjanjikan akan mengganti kerugian semua tim, tapi manajemen PSPS belum mendapatkan kepastian kapan akan diganti. ‘’Kalau dihitung dari awal maka kerugian kami sekitar Rp130 juta karena kalau jadwal dimundur dari awal maka kami masih menginap dan latihan di Pekanbaru. Tapi kami berada di Bekasi sejak 7 November lalu dan sini semuanya bayar,’’ ujar Asisten Manajer PSPS Rian Adi Putra saat dihubungi Riau Pos,

Ahad (12/11). Ya, selama berada Bekasi, Askar Bertuah harus membayar sewa hotel dan sewa lapangan latihan. Mereka terpaksa bertahan di sana karena pihak hotel tak mau mengembalikan sewa yang sudah dibayarkan. ‘’Kami bayar hotel full. Kalau sudah masuk sistem mana mau pihak hotel mengembalikan uang yang sudah kami bayar,’’ jelas Rian. Manajemen PSPS berharap janji PSSI mengganti kerugian yang dialami klub segera direalisasi. Pasalnya, dengan mundurnya jadwal biaya ke depan lebih membengkak. ‘’Kami tak tahu kapan akan diganti kerugian tersebut. Saya yakin tak mungkin cepat, bisa sepekan, sebulan atau tiga bulan. Tapi, kami berharap bisa cepat,’’

ujar Rian. Tim medis PSPS memberikan sinyal positif tentang kabar bek PSPS, Wahyu Kristanto. Pemain yang sempat dibekap cidera selama lebih dari sepekan yang didapat ketika menjalani laga ujicoba tersebut dikabarkan terus membaik. Bahkan tim medis sudah merekomendasikan ia untuk kembali bergabung latihan bersama rekan-rekannya. Hal ini diungkapkan dokter tim PSPS, dr Miftah Azrin SpKO kepada Riau Pos, Ahad (12/11).

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017 Menurutnya secara medis kondisi bek tangguh tersebut sudah sembuh. Apalagi dalam menjalani terapi untuk proses penyembuhan dalam sepekan terakhir tidak ada kendala. “Kondisi terus membaik setelah menjalani perawatan dan terapi untuk proses penyembuhan. Sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi tentang kondisinya. Untuk itu kami rekomendasikan Wahyu untuk kembali bergabung latihan den-

gan rekan-rekannya,” jelas dr Miftah melalui telepon selulernya, kemarin. Sebelumnya Wahyu Kristanto mengalami cedera yang didapat saat uji coba melawan PSPS All Star pada Rabu (1/11) lalu. Wahyu Kristanto pun ditarik keluar lapangan untuk menjalani perawatan. Tetapi dibandingkan cedera yang dialami Aliah Alfuad sebelumnya, cedera yang dialami Wahyu tidak terlalu parah. (das/luk)

 TATA LETAK: MEGA


Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Anak-anak Desa Terisolasi Mulai Sakit JAKARTA (RP) - Satgas gabungan TNI-Polri berkejaran dengan waktu untuk membebaskan 1.300 warga Desa Kimbely dan Banti, Tembagapura, Papua. Pasalnya, masyarakat menginformasikan anak-anak di kedua desa itu mulai mengalami sakit. Namun, yang mengkhawatirkan tidak ada tenaga medis di dua desa yang diisolir Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut. Kabid Humas Polda Papua Kombespol AM Kamal menuturkan, Ahad pagi siang terdapat dua ibu yang turun dari desa Kimbely. Salah satu ibu itu atas nama Alina Kogoya sedang dalam kondisi hamil dengan usia kandungan sembilan bulan. Dia ditemani saudaranya bernama Penina Pobogau. ”Keduanya baru bisa turun setelah mendapatkan izin dari kepala suku dan KKB,” ujarnya. Awalnya, Alina ditemani oleh suaminya dan saudaranya. Namun, ternyata suaminya itu tidak mendapatkan izin dari KKB, sehingga terpaksa tidak bisa mengantar istrinya yang dalam kondisi hamil besar. ”Suaminya balik ke desa lagi, dengan terpaksa. Hanya saudaranya itu yang bernama Penina yang mengantar, itu pun sangat kasihan dengan membawa bayi usia satu tahun,” ujarnya. Dari informasi masyarakat, diketahui bahwa kondisi desa saat ini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, anak-anak di kedua desa mulai mengalami berbagai penyakit. Kondisi itu diperparah dengan tidak adanya tenaga medis di Puskesmas. ”Beberapa hari lalu, ada tenaga medis, dokter dan perawat di Puskesmas di desa itu. tapi, mereka memilih meninggalkan lokasi saat terdapat penembakan pada mobil ambulan,” tuturnya.(idr/jpg)

REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI SYAHRUL MUKHLIS

NASIONAL

3

Segera Terapkan Tarif Batas Atas-Bawah Laporan JPG Jakarta

PENERAPAN Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 diakui Kementerian perhubungan tidak akan mudah. Meski aturan sudah terpampang jelas, penerapannya harus dilakukan setahap demi setahap. Salah satunya adalah tarif batas atas dan bawah untuk taksi online yang seharusnya mulai berlaku per 1 November lalu. Pengamatan Jawa Pos kemarin (12/11), tarif angkutan online memang masih berubah-ubah menyesuaikan ’’jam sibuk’’. Sebelum pukul 19.00, tarif di salah satu aplikasi mencapai Rp93 ribu untuk 12 km, atau sekitar Rp7.600 per km. Namun, pukul 19.00, tarifnya turun menjadi Rp77.000 atau Rp6.400 per km. Sebelumnya, batas atas yang ditetapkan Kemenhub untuk wilayah 1 (Jawa, Sumatera, Bali) adalah Rp6 ribu per km, dan batas

dorong mereka bawah Rp3 ribu untuk uji kir. per km. SePekan ini, yang mentara, untuk kami dorong wilayah 2 (Kalimadalah SIM,’’ urai antan, Sulawesi, mantan Dirut PT Nusa Tenggara, Angkasa Pura II Maluku, dan itu. Termasuk di Papua) tarifnya dalamnya adalah antara Rp3.700pemasangan 6.500 per km. stiker sebagai Menhub Budi penanda angkuKarya Sumadi tan. menuturkan, BUDI KARYA Pada bulan pihaknya secara SUMADI ketiga setelah bertahap mulai terbitnya Permenerapkan menhub, yakni aturan dalam Januari, barulah Kemenhub Permenhub 108 pada anakan berkoordinasi dengan gkutan online. ’’Yang akan Dishub dan kepolisian kita berlakukan dulu adalah tarif batas bawah (dan atas), untuk penindakan. Saat itu, para driver taksi online mungkin dalam satu dua akan mendapat tindakan minggu ini,’’ terangnya saat tegas bila tidak patuh pada ditemui di di sela peringatan hari Kesehatan Nasional aturan. Sanksinya berupa teguran, tilang, hingga lardi Bundaran Hotel Indoneangan beroperasi. sia kemarin. Dalam hal sanksi, Budi Sambil berjalan, pihaknya cenderung menginginkan juga mulai mendorong diterapkan secara individu penerapan aturan lainya, sesuai temuan di lapanseperti SIM, uji kir, dan gan. ’’Kita akan bikin satu stiker. ’’Minggu lalu, kami

kondisi di mana katakanlah kir dan SIM, kalau nggak ada, ya (kendaraannya) nggak boleh beroperasi,’’ lanjutnya. Untuk memastikan sanksi tersebut diterapkan, pihaknya akan menggandeng dinas-dinas perhubungan dan kepolisian di berbagai daerah. Bila pelanggarannya bersifat masif, barulah pihak perusahaan, dalam hal ini penyedia aplikasi, yang akan diberi peringatan melalui kemenkominfo. ’’Dalam hal itu (pelanggaran) signifikan, kita minta dilakukan upaya paksa. Tapi itu yang kedua,’’ lanjutnya. Yang jelas, sasaran utamanya tetap para pengemudi, bagaimana agar mereka taat. Pihaknya pun siap memfasilitasi agar pengemudi mau patuh terhadap regulasi yang ada. Kemenhub tidak akan langsung menyasar aplikasi, mengingat skalanya yang besar. ’’Kalau kita memutus

satu operasi yang jumlahya 10 ribu, 5.000, kan masif, hajat hidup orang banyak,’’ tuturnya. Maka, sanksi individu lebih didahulukan. Aplikasi hanya akan diberi peringatan. Sementara itu, Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan menuturkan, pada dasarnya, pihaknya merupakan eksekutor. Maka, Kemenkominfo akan lebih bersikap pasif. ’’Karena yang menyatakan melanggar seharusnya dari (kementerian) Perhubungan. Kami yang menjalankan sanksinya,’’ terangnya saat dikonfirmasi. Misalnya, salah satu perusahaan aplikasi untuk taksi online diputuskan untuk diblokir, maka pihaknya yang akan memblokir sehingga tidak bisa diakses oleh konsumen. ’’Tapi harus ada bukti dari perhubungan. Kalau ini memang salah ya kita eksekusi (sesuai putusan Kemenhub),’’ lanjutnya. (byu/jpg)

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


INTERAKTIF

4

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

081334159333

Bikin Resah Pengguna Panci Aluminium

Tajuk

berbahaya jika bersentuhan dengan bahan makanan mengandung asam dan garam. Padahal, banyak masakan yang tidak bisa menghindari bahan-bahan yang mengandung garam ataupun asam. �Dengan tomat saja, logam aluminium ini sudah bereaksi. Jadi nggak kebayang kalau bikin saus tomat yang kita pikir sehat karena bikinan sendiri, pasti tanpa pengawet, pewarna dan perasa. Namun saus tomat ini kita rebus pakai panci, bahkan sutilnya juga aluminium. Hiiii‌‌‌ seyem,� tulis pesan itu menakut-nakuti. Jika Anda mendapatkan pesan seperti itu, jangan percaya. Apalagi sampai membuang peralatan dapur yang berbahan aluminium. Menurut Ketua Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono, pesan itu sungguh tidak benar. Agus menjelaskan, mengonsumsi aluminium secara berlebihan memang berbahaya bagi kesehatan. Menurut WHO, manusia dewasa bisa menerima paparan oral maksimal 50 mg per hari. Sementara itu, partikel aluminium yang terkikis dan terkonsumsi ke manusia hanya 1–2 mg. �Paparan oral dari aluminium cookware hanya dalam kisaran 1–2 mg sekali masak. Jadi, masih dalam rentang yang aman,� katanya. Mengenai reaksi kimia alat masak berbahan aluminium dan asam serta garam, Agus menjelaskan, hal itu justru menyebabkan terbentuknya lapisan aluminium teranodisasi. �Lapisan ini justru membantu mengurangi kikisan aluminium terhadap makanan,� terangnya. (wan/gun/eko/c10/fat/jpg)

FAKTA Paparan oral dari aluminium cookware hanya 1–2 mg sekali masak. Jadi, masih dalam rentang yang aman.

rencanA

Ancaman Disintegrasi Bangsa

KONFLIK yang melanda negeri ini, mulai dari konflik lahan, politik, ekonomi, agama dan beragam jenis konflik lainnya mengancam disintegrasi bangsa. Belum lama ini, satu kampung di Tembagapura, Papua, disandera oleh sekolompok kriminal. Warga satu kampung pun tak bisa keluar dari kampung, mereka kekurangan bahan makanan, pihak Polri-TNI pun berupaya melepaskan mereka dari tekanan komplotan kriminal. Kapolri menyebutnya kelompok kriminal, bukan teroris, sebab aksi mereka merampos harta warga. Selain itu, jika dikatakan teroris, tentu ada yang diterornya, yakni negara. Sebutan kriminal dimaksud agar gaung mereka (aksi teros Papua Merdeka) tidak besar, karena aksi-aksi Papua Merdeka semakin gencar. Indonesia sebagai negara yang memiliki beragam suku, agama, pulau, bahasa dan lainnya sejatinya adalah keragamann yang satu, Bahinneka tunggal ika. Keberagaman pulau, suku dan lainnya itu merupakan kekayaan alam. Lalu mengapa Papua ingin merdeka? Ini karena mereka tidak diberlakukan adil. Adil secara ekonomi. Mereka pemilih tambang emas, tembaga dan kekayaan hutan lainnya, namun kehidupan mereka jauh dari kekayaan alam yang mereka miliki. Kekayaan alam mereka mengalir ke pusat (Jakarta). Para elite bangsa yang menikmatinya. Lihat saja kehidupan pejabat tinggi di pusat, para petinggi ormas dan lainnya, sementara mereka

ď Ž REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

yang hidup di perkempungan nun yang jauh di mata, jalannya rusak parah, kalau sakit harus ke puskesmas yang jauhnya berkilo meter. Kalau sekolah harus berjalan kaki melewati tanah lecah dan kaki mereka tidak bersepatu. Siapapun kalau diperlakukan seperti ini, di mana zaman sosial media sudah menyebar di mana-mana, mereka melihat kehidupan elite bangsa dan rakyatnya bagaikan panggang jauh dari api. Jadi persoalannya bukan soal keragaman budaya, agama, suku, tetapi keadilan. Pemerintah tidak bisa memberi keadilan ekonomi. Pemerintah lebih sibuk mengurusi parpolnya. Elite parpol lebih sibuk mengurusi bagaimana lepas dari ancaman KPK. Lucu, bukan negara yang diurusi, tetapi mengurusi perut sendiri. Jangan heran jika penduduk Riau yang bermukim di ceruk teluk dan selat juga akan menuntur yang sama, tersebab pemerintah menguras kekayaan alam Riau, tetapi saat Riau menuntut bagian kue pembangunan, selalu gagal. Ketika Riau meminta anak jatinya menjadi pejabat di kabinet, mereka lupa atau pura-pura lupa. Keragamaan itu sudah takdir, sudah sunnatullah. Semua diciptakan beragam. Namun jangan jadikan keragaman itu sebagai biang disintergrasi bangsa. Tanya pada diri sendiri walau petinggi bangsa ini, apakah pernah engkau pikirkan nasib mereka yang bermukim di ujung negeri. Ataukan, dirimu memikirkan perut sendiri.***

Pak, kami sudah lelah harus berurusan ke Bengkalis. Apapun urusan harus ke Bengkalis. Dulu sempat disetujui pemekaran Kota Mandau jadi kabupaten sendiri. Bagaimana perkembangannya Pak. Apakah jadi dimekarkan. Sampai kapan kami harus menunggu. Sudah sampai dimana proses pemekarannya Pak. Mohon informasinya.

WA: +6285278090XXX PEKANBARU (RP)- Pemerintah pusat hingga saat ini masih memberlakukan kebijakan penghentian (moratorium) pemekaran daerah atau moratorium daerah otonomi baru. Hal tersebut yang masih menjadi kendala wacana pemekaran beberapa kabupaten di Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis. Anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Bengkalis, Dumai dan Meranti, Hardianto mengatakan hal tersebut lah yang menjadi salah satu kendala daerah Mandau di Kabupaten Bengkalis belum bisa menjadi kabupaten sendiri. Namun demikian, sebagai wakil rakyat pihaknya mengimbau pemerintah daerah untuk dapat segera mencari solusi atas keluhan masyarakat terutama soal rentang kendali jarak dari daerah Mandau dan sekitarnya dengan pusat

URUSAN dapur kerap menjadi bahan bagi para pembuat hoax untuk menyebar keresahan. Salah satu contohnya adalah peringatan bahaya penggunaan alat-alat dapur yang berbahan aluminium. Pesan seperti itu banyak tersebar di grup-grup WhatsApp dan media sosial. �Suka sedih saja kalau lihat temanteman memasak pakai piranti yang tidak sehat. Murah bukan satu-satunya alasan kita membeli alat-alat ini. Mari simak dan pelajari agar kita lebih paham memilih-milih bagi keluarga kita.� Begitu kalimat pembuka pesan hoax tersebut. Menurut si pembuat hoax, partikel dari peralatan berbahan aluminium bisa larut dan terserap ke dalam makanan saat proses memasak. Makanan yang dimasak dengan aluminium akan menyebabkan partikel bebas bisa masuk ke aliran darah. �Dan terakumulasi di dalam organ tubuh kita sehingga menyebabkan efek buruk pada kesehatan,� tulis pesan itu. Alat-alat masak berbahan aluminium juga disebut bisa menimbulkan reaksi yang tidak sehat jika bersentuhan dengan bahan pangan. �Namun tahukah Anda, apa reaksinya pada masakan kita? Panci dan wajan aluminium ini dapat larut ke dalam makanan Anda. Ketika ditelan, dapat merusak ginjal dan hati, serta melemahkan tulang. Makin banyak peneliti yang menyatakan bahwa logam ini dapat menyebabkan alzheimer, bahkan kanker,� tulis pesan itu. Pembuat pesan juga menyebutkan bahwa alat-alat masak berbahan aluminium bisa berpengaruh pada penderita autis. �Jadi gampang tantrum. Tambahan informasi dari Indryesti Wukir Sari Kriswanto,� ujar pesan itu. Berdasar penelusuran Jawa Pos, nama yang disebutkan itu memang beberapa kali mem-posting soal bahaya penggunaan alat masak. Tapi, dia juga sering berpromosi produk suplemen kesehatan brand Amerika Serikat. Pembuat pesan juga menakut-nakuti pembaca dengan mengatakan bahwa peralatan masak berbahan aluminium

Pemekaran Daerah Masih Dimoratorium Pemerintah

pemerintahan di Kabupaten. “Karena jika dilihat dari populasi jumlah penduduk di Bengkalis, daerah Mandau dan sekitarnya penduduknya paling banyak. Jadi harus ada pelayanan khusus dalam hal menghadirkan pelayanan publik dengan lebih mengintensifkan UPT-UPT dinas terutama terkait administrasi dan pelayanan kepada masyarakat,� katanya. Menurut Hardianto, jika perlu dalam menentukan kebijakan UPT-UPT tersebut diberikan keistimewaan lebih kepada kepala

cabang dinas atau kepala UPT. Supaya ketika ada pengambilan kebijakan yang sifatnya dibutuhkan masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pusat pemerintahan di Bengkalis. “Saya rasa kalau masyarkat terlayani dengan baik dalam hal administrasi, kemudian pembangunan di daerah tersebut merata di seluruh kecamatan yang ada, tidak ada pemekaran pun tidak masalah. Jadi pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, jangan masyarakat yang mendatangi pemerintah,� ujarnya. (sol)

Tidak Boleh Memungut Tanpa Ada Musyawarah Dengan Wali Murid Assalamualaikum Pak, kata adik saya yang bersekolah di SMP Negeri di Jalan Kenanga, Kepala Sekolah menyuruh ngumpulkan uang Rp50 ribu persiswa untuk biaya peresmian gedung baru karena gubernur atau walikota akan datang untuk peresmian. Padahal lokal itu sudah digunakan. Kalau memang belum di resmikan kenapa sudah digunakan. Karna siswa di sana juga masih banyak kalangan biasa atau orang tua nya yang berpenghasilan tak seberapa atau jarang mendapatkan penghasilan makanya belum ada yang memberi uang. Tapi Kepala Sekolah berkata bila tidak mampu maka disuruh berhadapan dengannya kemudian berubah lagi, yang merasa tidak mampu malah disuruh menghadap dengan guru killer. Jadi saya mohon pihak berwajib tolong di tindak lanjut dengan tegas sesuai peraturan yg isinya telah di tiadakan pungli. WA: +6282384547XXX

PEKANBARU (RP) - Terkait dengan adanya tindakan Kepala Sekolah SMPN Negeri di Jalan Kenanga yang menyuruh mengumpulkan uang senilai Rp50 ribu persiswa untuk biaya peresmian gedung baru karena Gubernur atau Walikota akan datang untuk peresmian mendapatkan perhatian serius bagi Kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru. Maka ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Abdul Jamal, bahwa untuk penarikan uang dilingkungan sekolah tanpa adanya dikoordinasikan dengan komite sekolah dan Wali murid tidak diperbolehkan. Dia pun belum mendapatkan infomasi soal pungutan dari kepala sekolah yang bersangkutan. “Ya, terkecuali ucapan terima kasih dari para Wali murid, tapi kalau ada paksaan ini tidak dibenarkan,� Kata Abdul Jamal kepada Riau Pos, Ahad, (12/11). Ia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyebarkan surat ke lingkungan sekolah perihal larangan penarikan uang di lingkungan sekolah dengan isi surat. Sehubgungan dengan maraknya laporan masyrakat tentang pungutan di sekolah dan terdapat beberapa temuan di lapangan berdasar-

kan insvertigasi dari pihak kepolisian, kejaksaan dan ombudsmen. Berdasarkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan dan Sumbangan, Pepres Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih. Maka dengan ini Disdik menghimbau kepada sekolah untuk mematuhi peraturan pemerintah tentang larangan memungut uang pada orang tua peserta didik, dan meghormati aturan yang telah dikeluarkan saber pungli. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan memantau dan mengawasi pihak sekolah agar tidak melakukan hal yang dilarang tersebut. Apabila sekolah membutuhkan partisipasi masyarakat dalam bentuk penarikan uang dari masyrakat atau orangtua peserta didik dalam hal pengembangan sekolah dan kegiatan ekskul, maka kegiatan tersebut harus dikoordinasikan dilaporkan ke dinas pendidikan. Sekolah harus mengundang dan melibatkan orang tua wali peserta didik untuk musyawarah dan mufakat besaran uang yang akan dipungut. Sekolah tidak memaksa tidak menentukan besaran partisipasi orang tua, serta tidak dilaksanakan pemungutan setiap bulan secara kontinyu. (man)

Soal Banjir di Tarai selalu Kami Bahas Asssalamualaikum Pak, sudah bertahun-tahun kami selalu kebanjiran kalau sudah musim hujan. Kami yang tinggal di Jalan Suka Karya gang Masa Karya Perum Mawaddah 3 blok S Kecamatan Tambang Kelurahan Tarai Bangun Kampar memang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Kampar. Tapi kami warga Kampar. Kami tidak mungkin mengadu ke Pekanbaru meskipun dekat. Mau tanya apakah ada rencana dari pemerintah Kabupaten Kampar untuk mencarikan solusi agar daerah kami tidak banjir lagi. Mohon informasinya Pak. Agar kami tau apa rencana pemerintah untuk kami. WA: +6282268116XXX TAMBANG (RP) - Plt Camat Tambang Al Kautsar mengakui bahwa Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang selalu mengalami banjir saat musim hujan. Namun pihaknya sudah melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya

banjir lagi. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pihak kecamatan dalam antisipasi ini. Pertama, terkait upaya tanggap darurat. Pihaknya selalu melakukan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar. “Kalau banjir, bantuan kedaruratan, seperti perahu karet, dan segala macam, selalu diturunkan ke sana,� kata Al Kautsar saat dihubungi, Ahad (12/11). Kedua, terkait dengan bantuan sosial, pihaknya juga sudah koordinasi dengan Dinas Sosial Kampar. Hal ini seperti kebutuhan makan, dan tempat tinggal. “Kalau perlu tempat pengungsian, kami laporkan ke Dinas Sosial,� katanya. Kemudian, terkait dengan infrastruktur, Camat Tambang ini juga sudah mengusulkan untuk pembangunan drainase ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kampar. “Dalam Musrenbang desa, Musrenbang kecamatan, bahkan Musrenbang kabupaten selalu kita usulkan ini,� ujarnya. Usulan itu terkait dengan pembangunan dan pembenahan saluran air di sekitar perumahan warga. Sebab, banjir yang terjadi, disebabkan tidak baiknya saluran air di lokasi itu.

Pembangunan parit katanya, juga bisa dibangun melalui Dana Desa yang sudah dianggarkan di APBDes Tarai Bangun. “Dana desa boleh. Kita sudah sampaikan ke kepala desanya. Mudah-mudahan 2018 bisa direalisasikan,� sebut dia. Di samping itu, dia juga mengimbau warga agar selalu menjaga lingkungan. “Mari kita ubah pola kita dengan selalu menjaga lingkungan,� sebutnya. Salah satunya, tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah ke parit. Hal ini menjadi pemicu tersumbatnya saluran air. Jika sudah tersumbat, maka inilah yang menjadi penyebab utama banjir. “Kalau parit sudah tersumbat, turun hujan, intensitas air tinggi, maka air tidak akan mengalir. Makanya terjadinya banjir,� sebut dia. Dia mencontohkan seperti di pinggir jalan Pekanbaru-Bangkiang di Tambang, banyak sampah bertebaran. “Ini bukti banyak warga yang belum sadar akan kebersihan lingkungan. Ini yang perlu diubah,� sebutnya. Dia juga mengajak, agar perangkat desa, untuk rutin melakukan gotong royong. “Mari kita bersihkan lingkungan kita bersama-sama. Ini untuk kita semua juga,� imbaunya.(*4)

ď Ž TATA LETAK:ARIF OKTAFIAN


Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

PRO BISNIS

5

Riau Pos-Semen Padang Perkuat Kerja Sama Laporan RPG, Padang

RPG

CENDERAMATA: Kepala Biro Humas PT Semen Padang Nur Anita R menerima cenderamata mata dari GM Operasional Riau Pos M Nazir Fahmi (tiga kanan) didampingi GM Bisnis Ammad Dardiri (dua kanan) saat kenjungan ke PT Semen Padang, Jumat (10/11/2017).

KERJA sama antara media dengan mitranya tidak hanya dalam bentuk kerja sama dari bisnis semata. Namun juga dalam hal membantu pemer­ intah untuk memperbaiki sejumlah masalah yang meng­ hantui kehidupan masyarakat. Dan itu telah menjadi ko­ mitmen seluruh media yang tergabung dalam Jawa Pos Group. Seperti yang ditun­ jukkan Riau Pos yang menan­ datangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemko Pekanbaru terkait den­ gan program kampanye green and clean yang akan langsung menyentuh masyarakat. Namun, untuk mewujud­ kannya mesti didukung per­ an para mitra. Beranjak hal tersebut, Riau Pos mengajak PT Semen Padang yang dinilai selama ini sangat peduli den­ gan program-program yang berhubungan langsung den­ gan masyarakat. “Media mesti menjadi agen perubahan. Apalagi di Kota Pekanbaru. Mesti dari segi infrastruktur tergolong maju,

namun dari segi aspek ke­ bersihan mesti menjadi per­ hatian serius, “ ujar General Manager Operasional Riau Pos, M Nazir Fahmi dalam kunjungannya ke PT Semen Padang, Jumat sore (10/11). Turut dalam kunjungan kali ini, GM Bisnis Ahmad Dardiri didampingi Pemred Padang TV Nashrian Bahzein, dan Redpel Padang Ekspres Hen­ dri Parjiga. Ia menambahkan, MoU yang telah ditandatangani itu diupayakan dalam waktu dekat dapat direalisasikan. Sehingga permasalahan ban­

jir yang kerap terjadi akibat prilaku warga membuang sampah sembarangan dapat segera dirubah melalui pro­ gram yang telah disusun. “Dalam aplikasi program kami ke depannya, akan ada apresiasi dalam bentuk reward kepada RT terbersih, “ ungkapnya. GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri, menilai suatu keharu­ san bagi sebuah media untuk membantu pemerintah da­ lam menjalankan roda pemer­ intahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Media mesti menjadi inisia­

tor sebuah program yang ber­ dampak kepada seluruh elemen yang ada dalam masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Humas PT Semen Padang, Nur Anita R mengaku tertarik dengan kerja sama yang ditawar­ kan Riau Pos. Pihaknya akan segera mungkin melakukan koordinasi dengan biro CSR dan Biro Promosi. “Kami sangat setuju den­ gan program seperti yang ditawarkan ini. Karena sifa­ tnya bersifat kemanusiaan yang berkelanjutan,” ujarnya. (cr23/kom)

Telkomsel Ajak Runners di Fun Run PEKANBARU (RP) - Bagian dari ajakan menjaga pola hidup sehat dengan melaku­ kan olahraga dan menjadikan olahraga sebagai kegiatan yang lebih berwarna serta fun, Telkomsel menyelengga­ rakan event lari bareng dengan tema Foam Run. Foam Run merupakan iven Fun Run 5K dengan konsep foam dan colour yang perta­ ma di Pekanbaru. Di kegiatan ini peserta akan melewati berbagai rintangan dibal­ uri oleh foam. Pada iven ini seluruh peserta berpeluang untuk mendapatkan hadiah jutaan rupiah, smartphone 4G, iPhone 7, Garmin Smart Watch dan grand prize 1 unit motor Honda Scoopy.

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

Iven Fun Run di selenggar­ akan pada hari Ahad (19/11) di lapangan Purna MTQ Peka­ nbaru, untuk mengikuti iven ini seluruh masyarakat dan pelanggan dapat melakukan pendaftaran di www,loop. co.id/ilooprun/daftar cukup Rp50 ribu dan bagi 2.000 pen­ daftar pertama akan mendap­ atkan racepack menarik sep­ erti kaos, medali, tas, ziplock dan paket internet Telkomsel plus dapat sarapan pada saat iven nanti. Manager Branch Pekan­ baru Telkomsel Eko Atma­ ja mengatakan, Telkomsel melihat adanya animo yang sangat tinggi dari para runners di Pekanbaru khususnya dan di Riau umumnya, hal

ini karena lari telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat khususnya di daerah perkotaan. “S e ja l a n d e nga n i tu , Telkomsel memiliki berbagai pilihan paket data yang dap­ at menunjang lifestyle para runners yang aktif mengguna­ kan smartphone dan berbagai macam aplikasi digital yang dapat di kombinasikan dalam aktifitas lari,” ujar Eko, Ahad (12/11). Kegiatan ini di samping menunjang gaya hidup se­ hat, juga menjalin interaksi positif antar berbagai elemen masyarakat dan membangun semangat kebersamaan. Le­ wat kegiatan ini Telkomsel juga kembali menegaskan

pengalaman terbaik berko­ munikasi dan mobile internet. Tidak sekadar event Fun Run, pada iven tersebut juga dilengkapi dengan berbagai macam hiburan dengan special performance dari Wan­ nabe Dance dan FDJ Tika Dewi. Info lengkap dapat klik di www.loop.co.id/ilooprun atau hubungi Nina 082287843004 dan bisa juga dengan Agung 085228582225 Dalam menjamin ken­ yamanan berkomunikasi pel­ anggan Telkomsel telah meny­ iapkan jaringan berkualitas yang didukung 152.000 Base Transceiver Station (BTS) se­ cara nasional, 152.000 BTS, di mana 61 persen merupakan BTS broadband.(hen)

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


6

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017


AKTIVITAS

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Juwairiah Anisa Raih Medali Emas

SALAM KOMPAK: Wali Kota Pekanbaru H Firdaus salam kompak dengan Ketua Purna Paskibra Indonesia Irvan Herman usai meresmikan Diklat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Angkatan XXIX Kota Pekanbaru, Ahad (12/11/2017).

Cabang Kempo Porprov Riau

Seribuan Pelajar SMA Ikuti Diklat Paskibra ja PPI Kota Pekanbaru ini bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru. Para peserta nantinya akan menjadi referensi untuk seleksi Paskibra untuk tahun berikutnya. Peserta akan mengikuti diklat selama tiga bulan dan akan dilatih setiap hari Ahad pagi. Dengan adanya pelatihan ini, tokoh muda yang pernah menjadi calon Wakil Wali Kota Pekanbaru ini berharap, kegiatan ini bisa menjadikan generasi bangsa terhindar dari halhal negatif, seperti narkoba dan lain sebagainya.

FOTO BERSAMA: Juwairiah Anisa (tengah) peraih medali emas cabang Kempo Porprop Riau foto bersama keluarga.

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

PEKANBARU (RP) - Sekitar seribuan siswa/siswi SMA Ahad (13/11) berkumpul di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru. Mereka adalah peserta Diklat Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Angkatan XXIX Kota Pekanbaru. Wali Kota Pekanbaru H Firdaus bersama Ketua Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kota Pekanbaru Irvan Herman, hadir meresmikannya. Menurut Irvan Herman, diklat ini dilaksanakan setiap tahun, sebagai pra menuju seleksi Paskibra. Pesertanya merupakan siswa-siswi SMA. Diklat Paskibra yang dita-

7

Dijelaskannya, setelah mengikuti diklat ini, para p e s e r t a na nt i nya a k a n mendapatkan sertifikat resmi dari organisasi PPI agar bisa melatih Paskibra di sekolah-sekolah. Sementara, Wali Kota Pekanbaru Firdaus meminta para peserta bisa mengikuti diklat dengan baik dan serius, sehingga mereka bisa mewakili Kota Pekanbaru di tingkat provinsi maupun nasional. ‘’Semoga pelatihan ini bisa memberikan motivasi bagi adik-adik untuk menjadi generasi yang bisa membangun bangsa lebih baik ke depannya,’’ ujar Firdaus.(dac/ifr)

JUWAIRIAH Anisa telah m e ngu ki r p re st a si ya ng gemilang. Ia berhasil menjadi pemenang dengan meraih medali emas pada Porprov Riau di Bangkinang di cabang pertandingan Kempo. Ia juga di nilai sebagai anak berbakat dan disiapkan untuk PON mendatang. Anak ke-tiga pasangan dari Amran Irawan dan Mariani ini bertekat akan terus berprestasi dan membanggakan baik untuk dirinya, orang tua serta keluarganya. Prestasi ini tentu menjadi impiannya. Meski berat untuk meraihnya namun dengan tekat yang kuat akhirnya ia berhasil membawa medali emas. ‘’Saya akui memang cukup

JOKO SUSILO/RIAU POS

berat karena rata-rata lawan-lawannya sudah berpengalaman. Medali emas memang target saya di Porprov Riau dan bersyukur akhirnya terwujud,’’ ungkap Juwairiah kepada Riau Pos. Juwairiah sedang kuliah di semester 3 Unri. Prestasinya itu mendapat-

kan sambutan positif dari keluarga dan teman temannya. Keluarga dan teman-temannya berdatangan ke rumahnya di Jalan Rajawali Sakti Ujung yang saat itu diadakan acara syukuran. Acara ini dinilai sebagai rasa syukur. ‘’Perasaan saat itu cukup khawatir apalagi Juwairiah mengala-

mi cedera saat bertanding. Semua berkat rahmat Allah SWT dan ia berhasil meraih medali emas dan saya sangat bangga sekali. Harapan ke depannya mudah-mudahan lebih berprestasi. Satu pesan saya sesibuk apapun saya minta jangan meninggalkan salat,’’ tambah Dra Hj Aifah Munaf (kakak mamanya). Pada acara itu pelatih dan Ketua Umum Persaudaraan Kempo Indonesia (Perkemi) juga hadir. Dimata Pelatih, Zulkarnain Juwairiah memang punya tekat yang kuat, karenannya ia berhasil meraih medali emas. Ia juga mengatakan bahwa Juwairiah ini dipersiapkan untuk Kejurnas di Tanggerang 2018. Sementara Ketua Umum Perkemi Pekanbaru, Undang Nurzihad memang sudah mempunyai penilaian sendiri terhadap Juwairiah.(ilo/ifr)

PERUMAHAN LANGGINI MANDIRI RESIDENCE FOR RIAU POS

PEKAT IB RIAU FOR RIAU POS

FOTO BERSAMA: Caretaker Pengurus DPW Pekat IB Riau foto bersama Sekretaris Pekat IB Riau, dalam rapat kerja Pekat IB Riau di Hotel Evo, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (11/11/2017) malam.

DPW Pekat IB Siap Bersinergi Bersama Masyarakat Riau PEKANBARU (RP) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu (IB) Provinsi Riau bertekad ke depan akan membangun siergitas di tengah masyarakat. Baik itu dengan pemerintah, wartawan dan penggiat LSM dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Demi kesejahteraan masyarakat, seluruh kader Pekat IB Riau harus mengedepankan organisasi yang berguna dan bermanfaat bagi orang banyak. Ini disampaikan Caretaker Ketua DPW Pekat IB Riau Hendrik TRD didampingi Sekretaris DPW Pekat IB Riau, Syariful Amri Purba, Penasihat Pekat IB

Sumardi dan Pangkat Purba, serta seluruh kader se-Riau. ‘’Kami berharap kader dan ketua DPD kabupaten/kota, jaga konsolidasi dan lakukan koordinasi dengan DPW Pekat IB Riau,’’ imbuh Hendrik. D engan terbitnya SK untuk kepengurusan yang baru, sambungnya, otomatis kepengurusan lama sudah tidak berlaku lagi. Ada pun SK kepengurusan baru dari DPP adalah Nomor 118/ SK-S/DPP/Pekat-IB/X/2017. Sekretaris DPW Pekat IB Riau Syariful Amri Purba menambahkan, pihaknya diberikan waktu untuk memegang jabatan selama 180 hari atau sekitar 6 Bulan ke depan. (new/c)

MAKET: Maket Perumahan Langgini Mandiri Residence ini dikembangkan PT Sinergi Cahaya Meranti di Jalan Lingkar Luar Desa Ridan Bangkinang Kabupaten Kampar.

Hadiri Launching Perumahan Subsidi PT SCM KAMPAR (RP) - Perumahan subsidi Langgini Mandiri Residence yang dikembangkan PT Sinergi Cahaya Meranti, Senin (13/11) hari ini menggelar berbagai perlombaan rangkaian grand launching. Peletakan batu pertama perumahan ini diselenggarakan 13-14 November di perumahan Langgini Mandiri Residence Jalan Lingkar Luar Desan Ridan Bangkinang, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. ‘’Peresmian peletakan batu pertama serta penanaman bibit pohon dan pemberian dua set tong sampah akan diresmikan langsung oleh Bupati Kampar, DPP Apersi, Dijen Kementerian PUPR, Bapetarum, Komisaris MIC dan BTN,’’ ujar Ketua Pelaksana Teguh Santoso. Serangkaian agenda juga digelar dalam acara ini di antaranya lomba rangking satu yang diikuti pelajar kelas tiga dan empat sekolah dasar, Kampar

food and H’craft festival, durian party dan dimeriahkan dengan berbagai doorprize sepeda motor, televisi, setrika dan lainnya. ‘’Langgini Mandiri Residence hadir dengan konsep perumahan modern minimalis dengan halaman luas, asri dan nyaman, uang muka terjangkau, cicilan tetap dan bersubsidi pemerintah,’’ tutur Marketing Manager Perumahan LMR sekaligus penanggung jawab acara Julia. Konsumen yang melakukan booking fee langsung di grand launching akan mendapatkan hadiah doorprize berupa mesin air, dispenser atau setrika dengan grandprize televisi. Serta bagi konsumen langsung lunas DP mendapatkan hadiah berupa televisi dan berkesempatan meraih grandprize sepeda motor. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi marketing manager Tengku Julia di 081217449123.(c/mar)

Bersatunya Pejuang Adat, Penggiat Dunia Seni Bersama Lukman Edy Hari Ini Anugerah Akal Budi Diserahkan PEKANBARU (RP) - Jika tak ada aral melintang, Anugerah Akal Budi Lukman Edy (LE) bersempena dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 akan diserahkan hari ini, Senin (13/11) di Pekanbaru. Pada acara penyerahan anugerah tersebut, selain menghadirkan para penggiat dunia seni dan tradisi dari berbagai etnis dan agama yang akan menerima anugerah, juga akan dihibur oleh kesenian Banjar yang bernama Madihin. Hal itu disampaikan Ketua Panitia yang juga Ketua Tim Relawan AKU LE Provinsi Riau, Eddy Akhmad RM kepada wartawan, Ahad (12/11). “Madihin salah satu kesenian yang akan kita tampilkan pada acara

 REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

Anugerah Akal Budi ini penyerahan hadiah semata-mata karena tersebut. Jadi, di sini padatnya jadwal. Pak penggiat dunia seni LE ada agenda lain dan pejuang adat yang memang sulit akan bersatu dalam untuk ditinggalkan,” kegiatan ini bersama jawab Eddy RM, Kamis Lukman Edy,” ujar (9/11). Eddy RM. Ini ditambah pula Seperti diketahui sebelumnya, acara LUKMAN EDY dengan rencana kehadiran Ketua Umum penyerahan Anugerah Akal Budi dari Bakal Calon (Ketum) Partai Kebangkitan (Balon) Gubernur Riau (Gubri) Bangsa (PKB) H Muhaimin Lukman Edy (LE) bagi para Iskandar ke Provinsi Riau. Mupahlawan yang memperjuang- haimin direncanakan berkunkan seni dan kebudayaan di jung ke Bumi Lancang Kuning Provinsi Riau diundur ke 13 No- pada 14 November 2017. “Jadi vember 2017. Awalnya, prosesi sejumlah persiapan dapat lebih penyerahan itu dijadwalkan dimatangkan secara bersamaan berlangsung pada 10 Novem- antara penyerahan Anugerah ber 2017 atau bertepatan den- Akal Budi dengan rencana kunjungan Bapak Ketum Muhaimin gan Hari Pahlawan. Pengunduran jadwal penyer- ke Provinsi Riau,” lanjut Eddy ahan ini lebih dikarenakan RM. Anugerah dari Ketua Pansus agenda yang padat dari Balon Gubri terkuat versi lembaga Pemilu tersebut diberikan kesurvei Indobarometer tersebut. pada tokoh maupun institusi ‘’Pengunduran penyerahan lintas etnis di 12 kabupaten/

kota se Riau, yang selama ini giat dan tunak dalam memperjuangkan seni dan kebudayaannya masing-masing. Ini ditambah pula dengan rencana kehadiran Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Muhaimin Iskandar ke Provinsi Riau. Muhaimin direncanakan berkunjung ke Bumi Lancang Kuning pada 14 November 2017. “Jadi sejumlah persiapan dapat lebih dimatangkan secara bersamaan antara penyerahan Anugerah Akal Budi dengan rencana kunjungan Bapak Ketum Muhaimin ke Provinsi Riau,” lanjut Eddy RM. Anugerah dari Ketua Pansus Pemilu tersebut diberikan kepada tokoh maupun institusi lintas etnis di 12 kabupaten/kota se Riau, yang selama ini giat dan tunak dalam memperjuangkan seni dan kebudayaannya masing-masing.(new/ifr)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


8

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017


SOCIETY

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

9

Peserta Pekanbaru Heritage Track berfoto bersama dengan latar belakang cagar budaya peninggalan sejarah Rumah Tuan Kadi di Kampung Bandar Senapelan.

Pekanbaru Heritage Track

Dari Sri Indrayani Perkenalkan Warisan

R

ATUSAN peserta Pekanbaru Heritage Track berkumpul di halaman Hotel Sri Indrayani Pekanbaru, Ahad (12/11). Tepat pukul 07.15 WIB peserta dilepas oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto dan Wakil Direktur Utama Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Wakil Komisaris Utama Makmur Kasim, Komisaris Raznizal Syukur. Diiringi kompang Serunai Tanjung peserta peserta mulai berjalan dari Hotel Sri Indrayani, Jalan Samratulangi. Selanjutnya peserta melewati Jalan Jenderal Ahmad Yani-Jalan Senapelan. Di Jalan Senapelan peserta diajak melihat Masjid Raya Pekanbaru dan berziarah ke makam Marhum Pekanbaru. Selama diperjalanan peserta dipandu Iwan Syawal. Setelah itu, peserta melintasi Jalan Kota Baru dan Jalan Perdagangan. Peserta diajak melihat warisan Pekanbaru seperti lokasi Terminal Ponton PT CPI, Rumah

Singgah Sultan dan Batu Titik Nol Pekanbaru serta Pelabuhan Lama. Peserta antusias melihat langsung jejak-jejak warisan Pekanbaru tempo dulu. "Sangat menarik dan syarat akan warisan sejarah yang masih bisa kita saksikan hingga hari ini,’’ kata Muji, salah seorang peserta Pekanbaru Heritage Track. Kemudian melintasi Pasar Wisata Pasar Bawah peserta diiringi atraksi Barongsai Barongsai Naga Mas. Peserta Pekanbaru Heritage Track selanjutnya diajak melintasi Kampung Tionghoa Melayu Jalan Dr Leimena/Karet. Setelah melakukan perjalanan sekitar 2,5 kilometer, peserta akhirnya tiba kembali di Hotel Sri Indryani. Kedatangan peserta langsung disambut hiburan musik keyboard. Tak hanya itu, peserta Pekanbaru Heritage Track juga bisa melihat langsung proses membatik di lobi Hotel Sri Indrayani serta bazar UMKM di halaman Hotel Sri

Peserta Pekanbaru Heritage Track foto bersama di Hotel Sri Indrayani. Indrayani. "Alhamdulillah kegiatan Pekanbaru Heritage Track berjalan lancar tanpa kendala. Semua peserta terlihat happy,’’ ucap pengagas

Pekanbaru Heritage Track, Raznizal Syukur didampingi Ketua Panitia Pelaksana Lismar Sumirat.(cr1) NARASI : KHUSNUL HARAHAP FOTO: MHD AKHWAN/RIAU POS

Komisaris Riau Pos Raznizal Syukur dan istri berfoto di Tapal batas Titik Nol Pekanbaru di kawasan Pelindo I.

Dari kanan, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, Komisaris Riau Pos Raznizal Syukur, Wakil Komisaris Utama Riau Pos H Makmur Kasim, Ketua PSMTI Peng Suyoto.

Peserta Pekanbaru Heritage Track sampai di Terminal Bom Lama di bawah Jembatan Siak III dan mendengarkan penjelasan guide tour.

GM Bisnis Riau Pos Ahmad Dardiri (kanan) dan Ketua PSMTI Peng Suyoto (baju biru) saat menyusuri bangunan tua di kawasan Bandar Senapelan.

Peserta Pekanbaru Heritage Track tiba di Mesjid Raya Senapelan.

Dari kanan, Wadirut Riau Pos Zulmansyah Sekedang, Abiyyu Putra Hassyah dan Hastuti Salta saat menyusuri jalan di kawasan Pasar Wisata Pasar Bawah.

Peserta Pekanbaru Heritage Track berfoto di Tugu 0 kilometer di kawasan Pelindo I.

Peserta Pekanbaru Heritage Track melihat produk UMKM di Hotel Sri Indrayani.

Peserta Pekanbaru Heritage Track disambut barongsai ketika sampai di kawasan Pasar Wisata Pasar Bawah.

Komisaris Riau Pos Raznizal Syukur dan Istri berfoto dengan latar Rumah Singgah Tuan Kadi dan Jembatan Siak III.

Ketua IWARA PT RAPP Azrina Rudi Fajar (baju merah) saat menyusuri kawasan Jalan Karet.

Peserta Pekanbaru Heritage Track diiringi kompang saat menyusuri Kampung Bandar Senapelan.

 REDAKTUR: KAMARUDIN

 TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


AKTIVITAS

10

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Bangun Gizi dengan Gemar Konsumsi Ikan Laporan ARIEF BUDI KUSUMA Pekanbaru

FORUM Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Riau bekerja sama dengan Tim Penggerak (TP) PKK dan Dinas Kelautan dan Perikanan Riau menggelar kegiatan sosialisasi gerakan memasyarakatan makan ikan (Gemarikan) kepada masyarakat di Car Free Day Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad (12/11). ‘’Upaya meningkatkan gizi masyarakat Riau, serta minat untuk mengkonsumsi ikan perlu terus dilakukan melalui berbagai kegiatan, ” ujar Ketua umum Forum Peningkatan Konsumsi Ikan

Nasional (Forikan) Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman. ‘’Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong masyarakat agar meningkatkan konsumsi ikan dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi. ‘’Dalam sosialisasi ini kami memberitahukan kepada masyarakat akan keunggulan dan manfaat mengonsumsi ikan dibandingkan makanan lain dalam memenuhi kebutuhan protein, seperti bisa menguatkan tulang, serta banyak lagi manfaat lainnya,’’ tuturnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman Mahmud mengemukakan, pihaknya sedang giat men-

ingkatkan minat masyarakat untuk konsumsi ikan. ‘’Kami bersama Forikan Riau melakukan sosialisasi Gemarikan dengan tujuan agar masyarakat semakin gemar konsumsi ikan, karena ikan mempunyai keunggulan lebih banyak dibandingkan dengan yang lain,’’ katanya. Ia menyebutkan, pihaknya secara bertahap akan melengkapi sarana dan prasarana dalam menunjang kebutuhan agar masyarakat gemar makan ikan dan memproduksi ikan. Dalam kesempatan ini juga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan perlu mengkampanyekan Gemarikan ini mulai dari PAUD

dan SD, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Mereka perlu makanan yang bergizi tinggi, seperti yang ada pada ikan. Nilai protein ikan sangat tinggi, ikan mengandung protein lebih lengkap dibanding dengan protein hewani lainnya. Protein ikan sangat berguna untuk pertumbuhan badan, mempertahankan dan memelihara kesehatan tubuh, serta mencerdaskan otak. ‘’Kegiatan ini sangat positif sekali dan saya sangat berharap agar segera diterapkan oleh masyarakat. Dan kepada para orang tua harus mendidik anaknya agar menyukai makan ikan,” tuturnya.(rif/ ifr)

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA : Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (tiga kiri), Ketua Umum Forikan Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman (tiga kanan), Kadis Kelautan dan Perikanan Riau Ir H Herman Mahmud (dua kiri), Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir (dua kanan) berfoto bersama setelah mencicipi makanan serba ikan saat sosialisasi gerakan makan ikan di Car Free Day Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Ahad (12/11/2017).

Siswa SMK Labor Antusias Ikuti Komix Show Semarakkan Peringatan 108H/105M PEKANBARU (RP) - Maraknya penggunaan obat-obatan secara tidak wajar yang dilakukan oleh masyarakat mendorong Komix menggelar edukasi penggunaan obat yang wajar melalui kegiatan Komix Show, Jumat (10/11), yang dilaksanakan di SMK Labor Pekanbaru dan disambut antusias siswa. ‘’Kami yakin, bahwa setiap produsen obat pada dasarnya ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dalam hal ini kesehatan. Namun beberapa bulan terakhir, banyak pihak menyalahgunakan fungsi dan manfaat obat tersebut melalui penggunaan yang tidak wajar. Ini memberikan dampak negatif, baik untuk si pengguna maupun masyarakat. Melalui kegiatan Komix show ini, kami berharap dapat memberikan gambaran yang jelas dan benar kepada adik-adik di SMP dan SMA mengenai cara menggunakan obat yang baik dan wajar. Karena adik-adik ini merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita lindungi,’’ kata Area Manajer PT Bintang Tedjoe Area Pekanbaru Hijrah Saputro. Komix show yang men-

DENGARKAN MATERI: Siswa SMK Labor antusias mendengarkan dr Merry dari klinik dr MisbahRMC pada kegiatan Komix Show, Jumat (10/11/2017).

LISMAR SUMIRAT/RIAU POS

gusung tema “Sehat Harus Pakai Obat Secara Wajar” memang secara khusus diadakan di sekolah-sekolah SMP dan SMA di seluruh Indonesia. Dalam menyampaikan pesan-pesan tersebut, Komix bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengemasnya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang menarik. Kegiatan edukasi di sekolah ini sangat baik. Karena seperti diketahui, banyak sekali penyebaran obat-obatan maupun penggunaan obat secara tidak wajar yang dis-

asarkan kepada anak-anak sekolah, khususnya SMP dan SMA karena dalam usia muda, mereka mudah terpengaruh. Karena itu, dia mengapresiasi kegiatan Komix show ini sebagai langkah positif dan nyata untuk membentengi anak-anak dari bahaya penyalahgunaan obat. Obat, seharusnya dilihat sebagai sebuah penyembuh dan bukan penyebab sakit. Sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mengonsumsi obat secara baik dan wajar. (c/mar)

PW Muhammadiyah Riau Jalan Sehat

PEKANBARU (RP) - Persyarikatan Muhammadiyah, Sabtu (18/11) akan datang genap berusia 108 tahun Hijriah bertepatan 105 tahun Miladiyah. Untuk menyemarakkan milad (hari jadi) tersebut, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau menggelar berbagai kegiatan. Ketua Panitia Pelaksana Drs Amran Hasan MM mengatakan, kegiatan itu di antaranya pemeriksaan inspeksi visual asetat (IVA) pada (18/10) lalu di tiga kelurahan di Kota Pekanbaru. Pemberian pakaian layak dan sembako untuk duafa pada (8/10) lalu, di Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Untuk memeriahkan rangkaian milad ini, panitia juga menggelar Gerak Jalan Sehat pada Ahad (12/11). Dilepas oleh Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar MS MSi pada pukul 06.45 WIB. Ribuan peserta berse-

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

LEPAS JALAN SEHAT: Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar MS MSi didampingi anggota Pimpinan Wilayah Raja Ramli Ibrahim, Ketua Panitia Amran Hasan melepas jalan sehat, Ahad (12/11/2017). mangat mengikuti rangkaian kegiatan hingga usai pada pukul 11.00 WIB. Selain itu, panitia juga menggelar pengobatan gratis serta donor darah. Dilanjutkan Muhammadiyah Expo dan Pentas Seni Budaya Islami pada 12 hingga 18 No-

vember 2017. Tablig Akbar sebagai rangkaian puncak kegiatan, panitia akan mendatangkan penasihat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin. ‘’Semua kegiatan dipusatkan di Kampus II Universitas Muham-

madiyah Riau Jalan Tuanku Tambusai Ujung Pekanbaru. Alhamdulillah semua kegiatan baik jalan sehat, pengobatan gratis dan donor darah hari ini berjalan lancar,’’ ujar Amran. Dikatakan Amran, panitia telah menyusun rangkaian kegiatan dengan melibatkan seluruh organisasi otonom (ortom), pimpinan daerah serta amal usaha Muhammadiyah yang ada di Riau. ‘’Untuk hadiah sudah kami bagikan seperti sepeda motor, televisi, kulkas, kipas angin dan hadiah lainnya,’’ kata Amran. Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar MS MSi mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga Muhammadiyah, pimpinan Ortom, amal usaha dan masyarakat yang telah hadir menyukseskan kegiatan ini. Wan menambahkan bahwa digelarnya kegiatan jalan sehat ini merupakan wujud pelaksanaan program pemerintah agar masyarakat menjadi sehat.(dac/ifr)

JOKO SUSILO/RIAU POS

KONTES: Kegiatan Japanese Speech Kontest di MAN 2 Pekanbaru, Sabtu (11/11/2017).

MAN 2 Pekanbaru Jadi Tuan Rumah Seleksi Pidato Bahasa Jepang PEKANBARU (RP) - MAN 2 Pekanbaru mendapatkan kesempatan spesial menjadi tuan rumah kegiatan pelaksanaan seleksi pidato bahasa Jepang (Supeechi contesuto). Japanese speech contest ini pesertanya diikuti sekolah tingkat SMA/SMK/MA se-Provinsi Riau. Bertempat di MAN 2 Pekanbaru Sabtu (11/11). Juara 1 Reihan Rizkyoda dari MAN 2 Pekanbaru. Juara 2 Arya Nugraha SMKN 2 Pekanbaru. Juara 3 Dyah Sekararum SMAN 2 Siak Hulu. Ketua Panitia yang juga guru

bahasa Jepang Sri Supadmi SPd merasa sangat bangga MAN 2 Pekanbaru dipercaya menjadi lokasi sebagai ajang lomba bahasa Jepang. Di mana bahasa Jepang ini cukup penting terus dikembangkan di Provinsi Riau seperti harapannya tersebut. Peserta yang masuk juara 1 dan juara 2 bakal sampai di tingkat nasional di Jakarta. ‘’Jadi akan diambil juara 1 dan juara dua. Mereka akan mewakili Riau di ajang tingkat nasional di Jakarta. Untuk juara tingkat nasional bakal di

ajak ke Jepang. Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus. Ini dibawa naungan Mitsumoto Tomoya. Mitsumoto Tomoya itu mengharapkan untuk seleksi supeechi contesuto,’’ ujar Sri Supadmi kepada Riau Pos. Selain itu, ia berharap kegiatan tersebut bisa membawa manfaat positif bagi pelajar yang ingin mengasa pidato bahasa Jepangnya. ‘’Saya ingin bahasa Jepang itu dikenal di Riau, yang terpenting anak didik bisa mengetahui bagaimana pidato yang baik dan tentunya bisa menang. (ilo/ifr)

*2/MIRSHAL/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Peserta seminar PTS dan PTK di SMAN 2 Siak Hulu berlangsung semarak, Sabtu (11/11/2017).

Seminar PTS dan PTK di SMAN 2 Siak Hulu KAMPAR (RP) - SMAN 2 Siak Hulu menggelar seminar Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diikuti oleh peserta dari SMAN 2 Tambang, SMAN 1 Siak Hulu, SMAN 3 Siak Hulu dan SMAN 1 Perhentian Raja yang dilaksanakan di SMAN 2 Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Sabtu (11/11). Ketua Panitia Seminar PTS dan PTK Hj Yus Yetti MPd mengatakan, seminar ini bertujuan agar bisa lebih mengembangkan profesionalitas. Untuk itu, dalam pelaksanaan seminar PTS dan PTK guru-guru bisa termotivasi dan bisa melaksanakan proses pembelajaran yang dia teliti sehingga bisa  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

bermamfaat baik bagi siswa dan sekolah itu sendiri. Dalam seminar tersebut cukup mendapat banyak antusiasme dari peserta seminar terbukti dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan seputar PTS dan PTK yang telah dipresentasikan oleh guru kepada seluruh peserta yang hadir. Ketua Panitia Seminar PTS dan PTK Hj Yus Yetti MPd yang juga Kepala SMAN 2 Siak Hulu berharap dengan adanya Seminar Penelitian Tindakan Sekolah dan Penelitian Tindakan Kelas di SMAN 2 Siak Hulu dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan pelaksanaan PTS

untuk peningkatan dan perbaikan manajemen sekolah dan kondisi pelaksanaan pendidikan sekolah, dapat melakukan peningkatan pelayanan secara profesional. Layanan yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan siswa atau peserta didik di sekolah itu sendiri, implementasi suatu tindakan yang terencana, manajerial yang ada di sekolah. Dalam pelaksanakan PTS dapat memperoleh beberapa manfaat nyata di antaranya adanya inovasi dalam hal manajemen sekolah baik untuk jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek.(*2/ifr)  TATA LETAK: EKO FAIZIN


NASIONAL

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Gali Sejarah untuk Industri Wisata Sambungan dari hal. 1 lokomotif yang terbiar di beberapa lokasi, seperti di Lipat Kain, Kabupaten Kampar. Rel kereta api di Pekanbaru dibangun Jepang selama 1,5 tahun dengan melibatkan 180 ribu pekerja yang dibawa dari tanah Jawa sebagai pekerja paksa (Romusha). Sebagian pekerja itu juga ada yang merupakan tawanan perang di Sumbar atau dikenal dengan orang rantai. Mereka ini ada yang berbangsa Australia dan New Zealand. Sekitar 1.200 orang menjadi korban. Tak heran jika rel kereta api di Pekanbaru disebut sebagai death railway oleh Jammie Farrel, warga Belanda yang melakukan penelitian selama 17 tahun di Pekanbaru. Ketertarikan Jammie melakukan riset berawal dari anaknya yang ingin menulis makalah sejarah mengenai kereta api di Riau pada zaman Jepang. Hingga akhirnya Jammie mengembangkannya menjadi sebuah riset dan mengabadikan sebuah video tentang perjalanan dirinya menulusuri jejak peninggalan dan bekas kereta api yang pernah melintas di Riau. Dalam riset itu ia juga menelusuri kembali penderitaan para Romusha, membayangkan suara peluit kereta api dengan desingan roda di atas jalur terlindas gerbong yang panjang, berbaur dengan bau batu bara. Jammie seolah masuk ke zaman di mana Sumatera ketika itu memiliki dua sumber ener-

gi utama. Yaitu minyak di Plaju (Sumatera Selatan) dan batu bara Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat. Khusus untuk batu bara Ombilin dibawa ke Singapura melalui rute Timur Pulau Sumatera. Untuk itu, Jepang membangun jalur kereta dari Muaro ke Pekanbaru sepanjang 220 km. Di sepanjang jalur inilah Jepang membangun barak-barak atau camp. Ada 12 camp. Dimulai dari Tanjung Rhu, Jalan Pandan (Tangkerang), Teratak Buluh, Lubuk Sakat, Sungai Pagar, Lipat Kain, Kotabaru, Logas, Lubuk Ambacang, Pintu Batu dan Hulu Kuantan. Di camp inilah para Romusha tinggal. Memang saat ini sudah tidak berbentuk barak lagi, dan sudah tidak ada jejak-jejak para Romusha, tapi kepedihan atas penderitaan para Romusha yang dipaksa berkerja membangun rel tersebut, masih terasa. Salah satu jejak yang tertinggal adalah lokomotif kereta api di Lipat Kain. Walaupun banyak besi yang hilang akibat tangan-tangan jahil, tapi sisa gerbong dan lokomotif itu seolah bercerita bahwa ia berlari kencang, berteriak dan melintasi kawasan hutan Riau di masanya. Sisa-sisa kereta api itu juga ditemukan di sepanjang jalur dari Hulu Kuantan hingga Pekanbaru. Jammie menjelaskan, sebenarnya ada sembilan unit lokomotif. Tapi, yang masih tersisa sebagai bukti otentik sejarah hanya ada dua. Satu unit dijadikan monumen yang diletakkan di makam pahlawan, Jalan Kaharuddin Na-

sution, Pekanbaru. Monumen ini diresmikan pemerintah tahun 1956. Sedangkan satu unit lagi berada di dalam kawasan kebun karet masyarakat, di Jalan Poros Ganda, Kuantan Singingi. Sedangkan, 7 unit lainnya; Sungai Pencong, Koto Baru, semuanya sudah habis dijarah dan dijual per kilo. Hasil penelitian Jammie itu diabadikan dalam video bedurasi satu jam yang dibeberkan kepada peserta talkshow yang digelar IMA Chapter Pekanbaru. Selain para pelaku wisata, tour and travel, juga dihadiri para mahasiswa pariwisata di Riau. IMA, mengajak para pelaku wisata melihat dengan jeli tentang sejarah rel kereta api yang sangat layak dijadikan industri wisata di Riau. “Sebenarnya banyak objek wisata yang bisa dijual kepada wisatawan saat berkunjung ke Riau. Potensinya sangat besar. Banyak sisi lain yang bisa diusung jadi industri wisata. Sejarah salah satunya. Termasuk sejarah perkeretaapian di Riau. Di negara maju, wisata mereka sudah berbasis sejarah,’’ ungkap VP Tourism IMA Chapter Pekanbaru, Osvian Putra. Osvian menyebutkan, keberadaan kereta api zaman Jepang ini bisa dilihat di berbagai lokasi. Salah satunya di dapur rumah salah satu warga di Tanjung Rhu. “Di dalam parit, di bawah tanah, di bawah-bawah jalan bahkan di dapur rumah teman saya juga ada rel kereta api ini. Ini membuktikan Pekanbaru ini dulu sebagai stasiun besar kereta api zaman Jepang

Mapolres Dibakar, Polisi Dipanah

karena dari Sungai Siak inilah hasil alam seperti batu bara dibawa menggunakan kapal,’’ katanya. Sejarawan Riau Prof Suwardi MS yang hadir saat itu mengaku senang mendengarkan pembeberan sejarah kereta api yang membentang panjang di sepanjang tanah Riau. “Dengan penelitian yang diberikan oleh Jammie kepada kita, tentunya memberikan informasi mengenai sejarah kereta api yang masih minim kita ketahui. Saya tahu juga sejarah ini, tapi baru sedikit. Ternyata sangat panjang dan luar biasa. Pelaku wisata, mahasiswa pariwisata harus melihat ini sebagai objek yang menjanjikan,’’ ujar profesor yang juga pimpinan Sekolah Tingga Pariwisata Riau (Stipar) ini. Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Pekanbaru untuk menghidupkan sejarah perkeretaapian di Pekanbaru. Termasuk membuka peluang seluas-luasnya bagi turis untuk melihat Tugu Pahlawan Kerja di Simpang Tiga. “Ini ada guide yang membawa wisatawan ke Tugu Pahlawan Kerja, tapi pagarnya ditutup. Harus lompat pagar. Nah, yang seperti ini karena nilai sejarah kereta api ini dinilai belum penting, belum bisa menjadi industri wisata. Padahal ini peluang besar. Saya berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru untuk menghidupkan sejarah kereta api ini,’’ katanya.(ted)

KPK Panggil Setnov Jadi Saksi Sambungan dari hal. 1 ”Surat panggilan sudah kami sampaikan,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Ahad (12/11). Harapan KPK itu bukan tanpa alasan. Sebab, sejak ditetapkan sebagai tersangka pertama kali pada 17 Juli lalu, Setnov selalu absen dari panggilan lembaga antirasuah tersebut. ”Penyidik perlu melakukan pemeriksaan intensif,” terangnya. Tercatat lebih dari tiga kali KPK mengagendakan pemeriksaan Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut. Baik untuk penyidikan Setnov sebagai tersangka pada Juli-September lalu, maupun untuk tersangka Anang. Ada beragam alasan di balik ketidakhadiran Setnov. Mulai sakit, menjalani masa pemulihan, hingga agenda sebagai ketua DPR yang tidak bisa ditinggalkan. Disinggung soal panggilan KPK hari ini, Setnov yang kemarin meresmikan penutupan atap (topping off) gedung baru DPP Partai Golkar mengaku belum bisa memastikan kehadirannya. ”Kami lihat nanti, sedang dikaji semua berkaitan masalah hukum (di KPK),” kata Setnov didampingi kuasa hukumnya Frederich Yunadi. Menurut Setnov, dirinya

menghormati apa yang sudah diputuskan KPK. Meski begitu, Setnov menegaskan bahwa dirinya tetap fokus pada tugas-tugas sebagai pimpinan dewan dan Ketum Golkar. ”Masalah hukum sudah saya serahkan pada DPP Partai Golkar dan penasehat hukum,” kata politikus yang kemarin berulang tahun ke-62 itu. Setnov juga menegaskan belum mengambil langkah untuk mengajukan gugatan praperadilan. Menurut dia, semua langkah hukum nanti akan dikaji secara cermat, sebelum pada akhirnya diambil sebuah keputusan. Setnov secara tidak langsung menyinggung putusan praperadilan pertama, di mana saat itu majelis hakim memutuskan bahwa status tersangka dirinya oleh KPK tidak sah. Yunadi menambahkan, sampai saat ini kliennya masih konsisten dengan aturan main yang berlaku di UU No 17/2014 terkait MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Menurut Yunadi, seorang anggota dewan tidak bisa diperiksa penegak hukum saat sedang menjalankan tugasnya. Jika dikaitkan dengan putusan MK tahun 2014, dijelaskan bahwa izin pemeriksaan terhadap anggota dewan wajib dimintakan kepada presiden. ”Kalau sekarang kami mendapatkan SPDP dan lain sebagainya, itu jelas melecehkan hukum dan

UUD 1945,” kata Yunadi. Menurut Yunadi, KPK memiliki hak untuk melakukan proses hukum. Namun, dirinya menegaskan bahwa kliennya juga berhak melakukan perlawanan terhadap proses hukum. Yunadi menilai KPK sudah melakukan perlawanan terhadap hukum karena menetapkan kembali Setnov sebagai tersangka. ”Hak KPK kalau mereka nekat melakukan perbuatan melawan hukum. Hak kami sebagai tim kuasa hukum untuk melakukan langkah hukum,” ujarnya. Yunadi menuding langkah yang dilakukan KPK sudah berbau politis. Sebab, kata dia, KPK merasa resah dengan perlawanan hukum yang dilakukan pihaknya. Munculnya surat perintah penyidikan atas Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bisa menjadi indikasi. ”Mereka sudah gerah,” ujarnya. Gerak cepat KPK dalam mengusut keterlibatan Setnov dalam korupsi proyek KTP-el memang tengah dinantikan publik. Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menyatakan, pengalaman pernah kalah praperadilan dari Setnov pada 29 September lalu menjadi pelajaran penting bagi KPK. Menurut dia, hal itu bisa saja kembali terulang

bila komisi antirasuah tidak segera membawa Setnov ke pengadilan. ”Kalau terlalu lama diproses akhirnya (Setnov) punya waktu melakukan praperadilan,” ujarnya. Apalagi, tensi antara KPK dan kubu Setnov kian memanas. Itu menyusul, berselang tidak lama setelah KPK mengumumkan Setnov sebagai tersangka untuk kedua kalinya, kubu Setnov melaporkan KPK dengan tuduhan melawan putusan pengadilan (pasal 414 KUHP) dan dugaan menyalahgunakan kekuasaan (421 KUHP). Kasus itu dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Jumat (10/11) malam. Bukan hanya pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Saut Situmorang yang dilaporkan Achmad Rudyansyah (pengacara Setnov) itu. Tapi juga Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman dan ketua satuan tugas (kasatgas) kasus KTP-el Ambarita Damanik. Atas dasar itu, Ray meminta KPK tidak berlama-lama mengusut kasus Setnov. Selain bisa memberi ruang bagi orang nomor satu di parlemen itu untuk melakukan manuver, gerak cepat itu juga sekaligus menunjukan bahwa alat bukti keterlibatan Setnov dalam kasus KTP-el yang dimiliki KPK sangat kuat. ”Jangan dilama-lamakan,” imbuh dia. (tyo/bay/oki/jpg)

Jokowi di antara Pujian dan Hujatan Sambungan dari hal 12 Mantan Menteri Sekretaris Negara masa Presiden SBY. Pengacara kondang juga mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada masa Presiden Megawati, menilai sikap dan kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi tidak seperti penampilannya yang selama ini dilihat. Karena kata Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi era Presiden Gus Dur ini, jika dilihat dari segi penampilan Jokowi seakan merakyat, akan tetapi setiap kebijakan yang ia ambil lebih mengarah pada nilai kapitalis. Masih menurut Yusril, Jokowi meski seakan mengesankan sosok pemimpin yang merakyat, dengan mempedulikan semua masyarakat namun sebenarnya pemikirannya pro-kapitalis. Maka menurut pendapat Yusril saat Indonesia dipimpin oleh Jokowi Indonesia akan mengalami kemunduran demokrasi, karena sikap Jokowi hanyalah pencitraan yang penuh dengan kepalsuan. Pandangan yang sama muncul, dengan istilah; Pencitraan Jokowi Mulai Terbongkar, Masih Layakkah Jadi Pilihan? Begitu judul bernada pertanyaan yang di muat pada Tabloid Jurnal pada 18 September 2012. Judulnya terkesan subyektif, tapi harus juga diakui mencari obyektifitas hari ini tidaklah mudah, atas dasar pencitraan setiap orang bisa saja menutupi aib pribadi dengan citra positif yang diinginkan. Masih menurut Tabloid Jurnal, pencitraan dalam masa pemilihan kepala daerah atau presiden dianggap biasa. Akan menjadi tak biasa saat pencitraan yang dilakukan tidak berdasarkan fakta. Apalagi saat pencitraan yang dilakukan cenderung berlebihan hingga bisa masuk dalam kategori  REDAKTUR: EDWAR YAMAN

pembohongan publik. Sahabatku Donar dari Papua memberikan contoh, bagaimana bisa Jokowi berpose naik motor di jalan pedalaman Papua lalu disebarluaskan media. Sementara pada faktanya jalan itu baru sekadar ujung pembuka. Namun di sebalik itu mungkin ada makna pesan yang terkandung, semangat yang menyala-nyala demi membangun bangsa. Dua pandangan yang kontra-

diktif, kelompok satu memuji sedangkan kelompok lainnya terselip kekecewaan akhirnya muncul hujatan. Dua pandangan yang berbeda itu mari ditelusuri dengan melihat fakta yang terjadi. Di daerah Pulau Sumatera, sebut saja pojok kedai kopi di Pulau Bengkalis, pemilik warung pak de Begok terus terang mengatakan sejak masa pemerintahan Jokowi, jualannya tidak seramai masa dulu. Keluh kesah para pedagang kaki lima merata hampir di

11

Sambungan dari hal. 1

piket Polres mengetahui adanya kebakaran yang berasal dari gedung bagian belakang. Upaya untuk pemadaman api dilakukan, sembari menghubungi pemadam kebakaran. ”Kemungkinan api dimulai dari ruang Siwas atau ruang Sitipol Polres,” ujarnya. Sekitar pukul 03.00 WIB petugas pemadam kebakaran telah tiba dan berupaya untuk menjinakkan api. Petugas pemadam kebakaran mengitari gedung dalam menyiramkan air. Salah satu petugas pemadam kebakaran kaget melihat dua orang berpakaian hitam yang berada di lingkungan Polres. ”Apalagi, keduanya membawa busur,” tuturnya. Petugas pemadam kebakaran melaporkan pada petugas Polres yang juga turut membantu pemadaman. Saat kebakaran belum padam, petugas mencoba untuk mengamankan kedua orang berpakaian hitam dengan bersenjata busur itu. ”Namun, mereka justru melawan,” paparnya. Kedua terduga teroris itu menembakkan busur ke arah petugas. Petugas memberikan peringatan agar keduanya menyerah dengan menembakkan peluru ke udara. ”Tapi, keduanya tidak peduli, justru tetap menyerang petugas Polres,” ujar Rikwanto kemarin. Petugas Polres dengan terpaksa melumpuhkan keduanya. Akhirnya, keduanya bisa dilumpuhkan, namun sayang justru meninggal dunia di lokasi. Dikatakan Rikwanto, ditemukan sejumlah barang yang menuntun petugas untuk berasumsi bahwa keduanya merupakan anggota kelompok teror. Yakni, secarik kertas bertulisakan pesan jihad berjudul ”Saudara Kalian Abu Azzam Al Khorbily 21 Safar 1439 di Bumi Allah”.

”Ditemukan pula satu busur panah, delapan buah anak panah, 2 sangkur, sebuah pisau dan sepasang sarung tangan hitam,” tuturnya. Apakah kedua terduga teroris ini yang membakar Polres Dharmasraya? Rikwanto mengaku belum ada kesimpulan semacam itu. Kebakaran itu memang benar adanya, tapi apakah kedua terduga teroris yang membakar masih didalami. ”Belum diketahui,” jelasnya. Sementara itu Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal mengungkapkan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku dan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku menyerang dengan cara membakar Mapolres. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, pelakunya cuma dua orang ini, bukan empat orang seperti informasi yang beredar,” ujar Fahrizal kepada Padang Ekspres (RPG), Ahad (12/11). Dua pelaku terduga jaringan teroris itu, kata Fakhrizal, bernama Eka Akbar (24) asal Muaro Bungo dan Sudarmadi (24) asal Merangin, Provinsi Jambi. Keduanya diduga “menyerang” dengan membakar bangunan mapolres dari belakang. “Tentang keterkaitannya dengan jaringan teroris sedang kami dalami. Kami sudah mengerahkan jajaran untuk antisipasi dan meningkatkan kewaspadaan,” ucapnya. Polda Sumbar juga telah berkoordinasi dengan Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) untuk mengungkap lebih kanjut kasus ini dan melakukan pendampingan. “Kami baru mendapati nama dan alamat. Untuk keseharian keduanya seperti apa, belum diketahui. Kami akan dalami pada pihak keluarganya,” terang Kapolda. Selama ini kantor polisi memang menjadi sasaran empuk kelompok

teror, Juli 2016 lalu Polres Solo mengalami serangan teror berupa bom bunuh diri dengan menggunakan sepeda motor. Petugas mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut dan pelaku teror tewas terkena bomnya sendiri. Pada Juni 2017, Polda Sumatera Utara (Sumut) juga diserang dua terduga teroris bersenjata pisau. Seorang petugas piket tewas karena digorok terduga teroris. Akhirnya, kedua terduga teroris itu tewas terkena timah panah petugas. Sementara Pengamat Terorisme Al Chaidar menuturkan, untuk dugaan pembakaran Polres oleh kelompok teror merupakan modus baru. Biasanya, terduga teroris itu menyerang aparatnya. ”Dilihat dari modusnya memang kemungkinan besar merupakan anggota kelompok teroris,” jelasnya. Ada sejumlah kesamaan antara penyerangan di Polres Dharmasraya dengan aksi teror di tempat lainnya. Di antaranya, kelompok teror menyerang kantor polisi atau polisinya serta, penyerang menggunakan apapun sebagai senjata baik pisau dan panah. ”Ini cocok dengan imbauan petinggi ISIS,” ujarnya. Beberapa waktu lalu, memang petinggi ISIS di Filipina menyebarkan video agar semua yang telah berbaiat pada Abu Bakar Al Baghdadi untuk melakukan aksi teror dengan cara apapun. Bahkan, peralatan sehari- hari seperti pisau, kapak dan lainnya bisa digunakan dalam aksi teror. ”Ya, itu yang selam aini terjadi,” jelasnya. Polda Riau Siaga Jajaran Polda Riau memastikan diri tetap siaga dan waspada terhadap ancaman serangan teroris. Apalagi, serangan teroris baru saja terjadi dengan menghanguskan Mapolres Dharmasraya. Belum dipastikan apakah pelaku serangan di Dharmasraya memiliki keterkaitan dengan terduga teroris yang diamankan di Riau beberapa waktu lalu.(idr/jpg/ali/ted)

Dinilai Berjasa, Bupati Inhil Terima Penghargaan Kemenkes Sambungan dari hal. 1 diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Wardan salah satu dari 512 kepala daerah yang memiliki komitmen tinggi dalam menggalakkan dan mendukung program Indonesia Bebas Pasung. Pemberian penghargaan ini diwakili Kepala Dinas Kesehatan Inhil H Zainal Arifin yang menghadiri Pameran Pembangunan Kesehatan dan Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri yang diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-53 di Jakarta. “Pemerintah pusat menilai ada keseriusan Bupati Inhil HM Wardan, dalam mendukung program Indonesia Bebas Pasung,”ungkap Zainal Arifin akhir pekan lalu. Pencanangan pro-

gram tersebut, ujar Zainal, dilatarbelakangi semakin meningkatnya tindakan pasung di Indonesia. Berdasarkan data yang dia peroleh, ada sekitar 50 ribu orang yang mengalami pasung di Indonesia. Sedangkan di Kabupaten Inhil saat ini terjadi penurunan yang sangat signifikan. Jika pada 2014 lalu tercatat 165 orang, namun sampai November ini hanya tinggal 13 orang yang dipasung. “Artinya terjadi penurunan angka orang yang dipasung. Semua itu karena adanya komitmen yang tinggi Pak Bupati, dalam mendukung program pemerintah pusat yang sejalan dengan program Inhil,” paparnya. Setelah muncul program tersebut, Pemkab Inhil melalui Dinas Kesehatan langsung melakukan pendataan ter-

hadap jumlah orang yang dipasung. Berangkat dari data itu, Pemkab Inhil dapat melakukan tindakan cepat. “Kami berangsur-angsur membawa orang yang dipasung itu ke Rumah Sakit Jiwa di Pekanbaru,” jelas Zainal. Dengan menerapkan pola antar-jemput ke Rumah Sakit Jiwa bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang mendapat tindakan pasung, maka secara fakta angka tersebut mengalami penurunan cukup besar. Latar belakang itulah Bupati Inhil memperoleh penghargaan Kemenkes. Dengan program itu, pasien yang dinyatakan sembuh langsung menjemput dan dikembalikan kepada pihak keluarga. Seluruh biaya, mulai dari memeriksa hingga merujuk ke Rumah Sakit Jiwa dan membawa pulang ditanggung APBD Inhil.(ind/adv)

semua ceruk (sudut) di kampung dan kota Indonesaia. Tidak hanya kedai kopi dan pedagang kaki lima yang berlinang air mata. Pengusaha ritel babak belur, akhirnya toko ditutup. Diakui Darmin Nasution, Menteri Koordinator Ekonomi ada perlambatan nilai jual beli. Fakta, banyak pengusaha mengeluh karena turunnya daya jual karena rendahnya daya beli. Bahkan sudah banyak pengusaha ritel yang bangkrut dan angkat tangan ditengah jalan .***

 TATA LETAK: MEGA


POLITIKA

12

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

 �� �� Riau Pos polling  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ‚ „ …† Â? Â? ‡ˆ„„ ‰ ÂŠ Â? ‹ˆ Â? ˆ

Ical Tak Khawatir Hadapi Pemilu Laporan JPG, Jakarta

ALFERY IBROHIM/JPG

APRESIASI: Sekretaris Jenderal DPP Demokrat DR Hinca Panjaitan (kanan) memberi penghargaan kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang Harnojoyo usai dilantik di pelataran Benteng Kuto Besak Palembang, Ahad (12/11/2017).

Jika Kalah, Mega Tak ke Bali Lagi BALI (RP) - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri akhirnya menjatuhkan pilihan pada I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, sebagai Cagub-Cawagub Bali pada Pilgub 2018. Mega mewajibkan seluruh kader PDIP memenangkan Koster-Ace. Jika kalah, Mega mengancam ngambek tidak akan ke Bali lagi. “Kalau kalah saya nggak mau ke Bali lagi,� ancam Megawati di hadapan kader PDIP, kemarin. Meski pengumuman digelar di Kantor DPP PDIP di Jakarta, nuansa Bali sangat terasa. Kader “Banteng “yang hadir sebagian besar dari Bali semuanya mengenakan pakaian adat Bali. Mereka yang datang adalah pengurus DPD, DPC, kepala daerah dan anggota dewan dari PDIP. Pengumuman ini sejatinya

DPR RI). sudah tercium empat Bupati Eka yang hadhari lalu, saat Sekjen ir dengan setelan baju PDIP Hasto Kristiyanto hitam hanya kebagian datang ke Kantor DPD membaca teks Pancasila. PDIP Bali memberikan Mega meminta pasangan keterangan pers pada Koster-Ace dimenangkan awak media. pada Pilgub 2018 nanti. Hasto dan Koster terMaklum, Pilgub 2013 lalu lihat sangat lengket dan jago PDIP AA Ngurah Pusmesra. Usai member- MEGAWATI payoga-Dewa Sukrawan ikan keterangan pers, Hasto didampingi Koster dika- dikalahkan Mangku Pastika-Ketut barkan bertemu dengan Cok Ace Sudikerta. Menurut Mega, Bali merupakan di sebuah tempat di Denpasar. Rekomendasi paket Koster-Ace ini basis PDIP. Dirinya juga mencoba sekaligus menyisihkan figur lainnya menjalankan sistem pola pembayang mendaftar melalui PDIP, sep- ngunan semesta berencana yang erti Ni Putu Eka Wiryastuti (Bupati merupakan gagasan Bung Karno. Tabanan), IB Rai Dharmawijaya “Saya minta masyarakat Bali moMantra (Wali kota Denpasar), Agus hon doa restu. Tolong bantu saya Suradnyana (Bupati Buleleng), supaya dua orang ini jadi,’’ ujarnya. IG Agung Rai Wirajaya (anggota (rb/san/mus/mus/jpg)

KETUA Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie memastikan partainya tetap solid meski Ketua Umum Golkar, Setya Novanto menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (KTP-El). Dia tidak khawatir dengan kondisi tersebut. Walaupun tak lama lagi akan diselenggaralan Pilkada 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019. “Nggak (khawatir),� ujarnya di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (12/11). Pria yang akrab disapa Ical itu mengatakan dalam menghadapi Pilkada, Pileg, maupun Pilpres, para Dewan Pimpinan Daerah (DPD) lah yang bergerak untuk meraih suara. “Siapapun yang memimpin Partai Golkar sebagai ketua umum pasti akan bergantung banyak kepada DPD I, DPD II, sampai kecamatan dan kelurahan,� sebut dia.

keputusan itu diambil seDPD-lah yang mencara kolektif kolegial dari jadi tonggak utama bagi seluruh pimpinan komisi kebesaran Partai Golantirasuah yang disamkar. “Mereka bergerak paikan langsung Saut Sisemua dengan suatu tumorang di Gedung KPK, kebanggaan di Partai Kuningan, Jakarta, Jumat Golkar. Karena itu ka(10/11). lau kita lihat by survei “KPK menerbitkan Suturun, turun, turun, rat Pemberitahuan Dimunaik lagi sekarang,� se- ABURIZAL lainya Penyidikan (SPDP) but dia. BAKRIE 31 Oktober atas nama Karenanya, Ical berharap penuh kepada para DPD Setya Novanto, anggota DPR RI,� untuk menggalang suara di daerah ujarnya. Disampaikan bahwa Novanto untuk memenangkan partainya dalam pemilu nanti. “Saya kira selaku anggota DPR periode 2009masalahnya ada di daerah. Kalau 2014 bersama-sama Anang Sugidi daerah mengatakan dia bekerja ana Sudihardjo, Andi Agustinus dengan kuat, dengan baik, ya ya- alias Andi Narogong, Irman selaku kin Partai Golkar bisa memenang- Dirjen Dukcapil dan Sugiharto sebagai pejabat di lingkup Kekan pemilu,� ujar Ical. Sebelumnya, Komisi Pemberan- menterian Dalam Negeri, diduga tasan Korupsi (KPK) secara resmi dengan tujuan menguntungkan telah menetapkan kembali Ketua diri sendiri atau orang lain atau DPR Setya Novanto sebagai ter- koorporasi, menyalahgunakan sangka kasus korupsi pengadaan wewenang atau jabatan yang ada proyek KTP elektronik. Adapun padanya saat itu.(dna/das)

Lulusan ABN Harus Menangkan Nasdem liki pemikiran-pemikiran JAKARTA (RP) - Ketua yang menyimpang dari Umum Partai NasDem ideologi Pancasila. Surya Paloh mewisu“Saya berharap kalian da 443 orang angkamemberikan sesuatu setan pertama Akademi mangat dan kebanggan Bela Negara (ABN), terhadap bangsa IndoSabtu (11/11). Surya nesia,� kata Surya, Ahad menambahkan, ter(12/11). dapat sejumlah poin “Indonesia memerpenting yang diperoleh SURYA PALOH para alumnus, yakni akal sehat, lukan banyak pemikiran-pekepribadian dan keuletan. Dia mikiran yang lebih membuka menambahkan, para kader Nas- kembali kemampuan setiap Dem itu harus dapat berpikir warga negara untuk kembali secara logis sehingga tidak memi- menghormati dan tidak terjebak

dalam pemikiran yang menyimpang dan mengedepankan semangat,� tambahnya. Sementara itu, Gubernur ABN Mayjen TNI (Purn) IGK Manila meminta para lulusan menjadi ujung tombak dalam memenangkan Partai NasDem di Pemilu 2019 mendatang. “Di 2019 kalian menjadi ujung tombak untuk menangkan Nasdem. Waktu empat bulan ada yang menganggap terlalu lama, tapi bagi kami sangatlah singkat,� kata dia.(tan/jpnn)

Jokowi di Antara Pujian dan Hujatan SENGAJA saya naik kereta api Jakarta-Bogor, selain pertimbangan menghindari macet, juga untuk mendapat jawaban rasa penasaran atas kabar perubahan fasilitas dan pelayanan lebih nyaman jika naik tranportasi kereta api. Bersyukur pada saat itu, penumpang tidak terlalu padat. Saya dapat seat di tengah diapit dua orang perempuan, sebelah kanan saya seorang ibu setengah baya dan sebelah kiri saya wanita muda cantik. Sementara sahabat saya Buya Mansyur yang berinisiatif mengajak naik kereta api, duduk berseberangan sambil menikmati kue dan teh yang dibawanya. Sembari menikmati kenyamanan kursi, saya sengaja selonjorkan kaki sambil melihat pemandangan ke luar lewat kaca jendela. Tanpa saya tanya, dengan spontan ibu setengah baya di samping kanan berkata seraya menjawil (mencolek) lengan saya. Memang zaman sekarang lebih nyaman naik kereta api, dulu kotor, orang jualan, pengamen, pengemis semuanya berjubel, jadinya sumpek dan pengab. Mendapat cerita menarik, gayung bersambut lalu kami mengenalkan diri, ternyata si ibu bernama Warsini, kedua orangtuanya asal dari Wonogiri, tapi ia sendiri lahir di Jakarta. Sayapun melanjutkan saling tukar informasi. Ibu Warsini setiap hari PP Jakarta-Bogor naik kereta api. Si ibu dengan bangga mengatakan setelah Presiden Jokowi-lah fasilitas dan pelayanan kereta api menjadi aman, nyaman dan menyenangkan. Saya hanya tersenyum dan enggan ko-

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

mentar atas pernyataan dari ibu Warsini. Ibu ini, merasakan sendiri perubahan zaman sehingga bisa membandingkan situasi dan kondisi naik kereta api masa lalu dan masa kini. Apalagi setelah mbak cantik di sebelah kiri saya menimpali apa yang dikatakan oleh ibu Warsini. “ Betol kok mas, dulu naik kereta api banyak copet, tempat duduk jorok. Sekarang mas rasakan memang aman dan nyaman. Jokowi memang hebat,� imbuh mbak cantik bernama Rina, asli Bogor. Di waktu berbeda aku sekeluarga berkunjung ke Parakan Temanggung. Kota sejuk dengan pemandangan berkelok- kelok sungai dan gunung. Sayuran kubis, cabe, wortel dan tembakau menghijau seperti taman surga. Karena geografisnya pegunungan dan sungai, infrastruktur jalan kampung ke

kampung sangat sulit. Anak sekolah harus menyeberangi sungai dengan meniti tali atau rakit. Pas kunjungan saya sekitar pertengahan Agustus 2017, ternyata belum sepakan Jokowi meresmikan tiga jembatan gantung baru. Jembatan itu hanya untuk pejalan kaki dan sepeda motor. Lebarnya kurang dari 3 meter, namun membentang sepanjang sungai. Pemandangan pagi hari berbeda dengan yang terlihat 3 tahun sebelumnya. Anak-anak sekolah ketawa riang menyeberangi jembatan yang sedikit bergoyang. Tidak lagi lepas pakaian, nyemplung sungai menantang risiko. Malam harinya selepas salat Magrib, bersama keluarga besar menikmati ikan bakar di halaman rumah kang mas Wage Sunardi. Sayang, malam kurang bersahabat pas mau santap makan listrik padam. Ada celetukan dari ponakanku, tarif listrik naik 200 persen, kenapa PLN mati lampu. Spontan pakde menimpali ora opo-opo listrik naik, (gak apa- apa), karena duit kenaikan bayar listrik oleh Pak Jokowi dipakai membangun jembatan. Bersyukur saja Pak Jokowi peduli membangun jembatan, biarlah tarif listrik naik, tapi anak-anak kalau ke sekolah sudah aman, kata Pakde mengesankan apapun kebijakan Jokowi baginya membawa keberkahan. Pandangan berbeda manakala ada penilaian menyebutkan bahwa Jokowi merakyat hanya pencitraan penuh kepalsuan. Demikian dikatakan Yusril Ihza Mahendra. ď Ž Baca Jokowi Halaman 11

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź SENIN, 13 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

�‰

Jaga Ketajaman Pemain

† ‰‰�„

ƒ

™�

‡�

Œ † ��

‡ �

‘ �

‡ �

ƒ �� ”

‹ Œ �� Ž �

‰ † Š � �  � � � ��  �

MARWAL ISKANDAR

PEKANBARU (RP) - Pengunduran jadwal yang dilakukan operator liga, PT Liga Indonesia Baru tidak membuat skuad Askar Bertuah berhenti menggelar latihan. Apalagi jadwal terbaru digeser hanya lima hari dari jadwal semula. Sehingga tidak ada waktu bagi tim untuk libur latihan. Bahkan Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar tetap memimpin latihan dengan berlatih di Lapangan LFA Bekasi hingga Sabtu (11/11). Para pemain tetap berlatih secara normal seperti biasanya meskipun jadwal kompetisi diundur. Se-

bab jika beristirahat meskipun satu hari, maka dikhawatirkan justru membuat kondisi fisik pemain menurun. “Kami harus tetap latihan seperti biasa, karena kalau diistirahatkan sehari, justru kami khawatir kondisi kebugaran pemain terganggu. Selain itu juga untuk menjaga sentuhan sehingga ketajaman pemain tetap terjaga. Kalau justru beristirahat tentu kurang tepat dengan jadwal laga yang padat di babak 8 besar,� jelas Marwal. Selain berlatih strategi dan fisik di Lapangan LFA Bekasi, Ahad (12/11) pagi,

Dzumafo Efandi Herman dan kawan-kawan juga berlatih di lapangan futsal Soccer Futsal Arena, Bekasi. Latihan kali ini lebih diarahkan untuk menggelar game internal para pemain. Kemudian beberapa pemain dibagi dalam beberapa kelompok. Turnamen antar kelompok pun digelar untuk memberi kesempatan kepada para pemain untuk meningkatkan kemampuan dalam mengolah bola di lapangan sempit. “Jadi tetap bermain mempraktikkan taktik dan strategi bermain. Latihan di lapangan futsal ini bagus untuk menambah kemampuan dalam mengolah bola cepat,’’ katanya.(luk)

SEGALA CARA MENUJU RUSIA

š � � š �

Laporan JPG, Milan

‰ † Š Â? Â?  Â? ­ €‚ ƒÂ?„ Â…Â?Â? Â†  Â? ‡ † Â?  Â? ‡ Â? ­  Â?  Â? ˆ ‰„ Â?†  Â?

Š� ”�

—�� „ �†

Â? Â?

‡ �†

– �

ITALIA dilanda kepanikan. Buat pertama kalinya sejak Piala Dunia 1958 atau 59 tahun yang lalu, Azzurri terancam absen di pesta sepakbola terbesar tersebut. Defisit satu gol lawan Swedia di ajang play-off Piala Dunia ini membuat Italia harus menang dengan minimal dua gol di pertemuan kedua. Dini hari nanti (14/11) WIB di Stadion San Siro, Italia menjalani pertandingan hidup matinya lawan Swedia. Dengan status juara dunia empat kali, gagal lolos berarti aib besar buat Gianluigi Buffon dkk. Menuju pertemuan kedua ini, semua media menyuarakan kalau allenatore Gian Piero Ventura wajib merombak skema permainannya. Formasi 3-5-2 yang ditampilkan Italia ketika menghadapi Swedia di Friends Arena, Ahad (12/11) lalu dikritik bukanlah formasi yang pas. Formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 diprediksi akan kembali dipakai Ventura dini hari nanti (14/11). Di antara 15 pertandingan Ventura bersama Italia 4-4-2 yang bisa dimodifikasi menjadi 4-2-4 memang lebih pas dengan pelatih 69 tahun tersebut. Skema 4-4-2 menjadi andalan Ventura dalam tujuh pertandingan dengan enam kali kemenangan. Satu-satunya kekalahan dengan formasi itu ketika takluk 0-3 oleh Spanyol (2/9) di ajang kualifikasi. Nah, salah satu yang paling disorot ketika Italia kalah 0-1 di tangan Swedia adalah macetnya kreativitas lini depan tim. Dari catatan ESPN Ciro Immobile, Andrea Belotti, dan

LORENZO

striker pengganti Eder masing-masing hanya menghasilkan satu tembakan. Media-media Italia juga mempertanyakan keputusan Ventura untuk membangkucadangkan winger lincah Lorenzo Insigne. Pemain Napoli tersebut hanya bermain 14 menit menggantikan Marco Verratti. Pada pertemuan kedua ini, Verratti absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Bisakah Insigne mengemban tugas tersebut? “Talenta Neapolitan ini adalah satu dari sedikit pemain yang bisa mengubah kondisi dari nothing menjadi sesuatu yang lebih superior,� tulis La Gazzetta dello Sport kemarin. Insigne memang salah satu pilar penting Napoli sejauh ini menjadi capolista Serie A. Di Serie A dan Liga Champions, pemain 26 tahun itu menyumbang lima gol dan empat assist.(dra/eca)

INSIGNE

ƒ �

‹ ˜ • � � �

Œ� “” � � � • † � ’

 Â?Â?Â?Â? Â? Â? Â?  Â? ­ € ‚

 � �

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

14

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri Festival Reog dan Kuda Lumping tinkat Kabupaten Bengkalis di Lapangan Bola Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Bengkalis.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan santunan kepada veteran RI usai upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Gubri.

Gubri Pererat Silaturahmi Serap Aspirasi

Bangun Integritas ASN untuk Pembangunan Riau MEWUJUDKAN Riau berintegritas memang tidak gampang. Namun keinginan kuat tersebut menjadi sebuah asa bagi Pemprov Riau dalam berbenah. Karena itu Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman terus menekankan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar dapat membangun integritas diri. Karena dengan demikian dia

meyakini akan mampu membangun Riau secara lebih baik. “Integritas ASN terus kita bangun agar pembangunan itu benar-benar bermanfaat dan dapat dirasakan masyarakat,” tegas Gubri. Selain berbenah di internal, Gubri dan istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi juga terus melakukan silaturahmi dengan tetap menyempatkan hadir di tengah masyarakat

secara langsung di sela kesibukan. Didukung penuh Wagubri H Wan Thamrin Hasyim serta Sekdaprov Riau H Ahmad Hijazi dan jajaran pejabat tinggi pratama Pemprov. Silaturahmi dengan masyarakat, menurut Gubri, merupakan upaya dalam mendengarkan keluh-kesah masyarakat. “Sehingga pemerintah benar-benar hadir di tengah persoalan masyarakatnya. Agar bisa diambil kebijakan pembenahan secara merata di seluruh Riau ini,” kata Gubri. Memang dalam berbagai kesempatan, Gubri selalu hadir dalam banyak kegiatan. Bahkan bisa di tiga hingga empat kabupaten sekaligus dikunjunginya. Semta-mata diakuinya agar silaturahmi dengan masyarakat tersebut menjadi sebuah langkah baru dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Riau.(egp/adv) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman disambut jamaah saat menghadiri silaturahmi dengan masyarakat Tapung Raya.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman berjalan kaki untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Tapung Raya dan tawajjuh akbar jamaah Tarikat Naqsabandiah Riau di Surau Suluk Daruttauhid Desa Sinama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kampar.

Ketua Tim Penggerak PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menyerahkan trofi kepada pemenang lomba masak berbahan dasar sagu dan ikan di car free day Jalan Diponegoro.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan Forkopimda berjabat tangan usai menandatangani pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Kantor Pengadilan Tinggi Pekanbaru.

Ketua Tim Penggerak PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi menyerahkan piagam dan trofi kepada pemenang lomba masak berbahan dasar sagu di halaman Balitbang Riau.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan sambutan di hadapan jamaah saat menghadiri silaturahmi dengan masyarakat Tapung Raya dan tawajjuh akbar jamaah Tarikat Naqsabandiah Riau di Surau Suluk Daruttauhid, Desa Sinama Nenek, Kampar.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman meletakkan batu pertama pembangunan masjid saat silaturahmi dengan masyarakat Tapung Raya.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan trofi juara umum pada penutupan MTQ tingkat Kabupaten Inhil di Pulau Kijang.  REDAKTUR: ELVY CHANDRA

Wagubri H Wan Thamrin Hasyim menerima ulos saat menghadiri pesta puncak Orientasi Pelayanan Tahun Pendidikan dan

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama dengan masyarakat dan kafilah saat penutupan MTQ tingkat Kabupaten Inhil di Pulau Kijang.

Wagubri H Wan Thamrin Hasyim melepas burung merpati saat menghadiri pesta puncak Orientasi Pelayanan Tahun Pendidikan dan Pemberdayaan HKBP Distrik XXII Riau di Gelanggang Remaja.  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


SOCIETY

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

15

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan istri disambut Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir tiba di lokasi acara puncak HKN 2016, Ahad (12/11) pagi.

Ribuan masyarakat antusias di areal CFD sambut HKN 2017.

Komitmen Diskes Wujudkan Riau Sehat

HKN 2017, Dipadati Ribuan Masyarakat Dipuji Wapres RI MENGANGKAT Tema Keluarga Sehat Indonesia Sehat, Provinsi Riau pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017 menggelar beragam kegiatan Ahad (12/11) di areal Car Free Day, Jalan Gajah Mada Pekanbaru. Iven berjalan sukses dan dipadati ribuan masyarakat. Bahkan Wapres RI HM Jusuf Kalla pun turut mengapresiasi. Kegiatan yang dilaksanakan kemarin merupakan wujud nyata atas komitmen Pemprov Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Riau menuju Provinsi Riau yang sehat untuk Indonesia sehat. Acara dihadiri langsung Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dan Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi yang juga istri Gubri. Dalam rangka memperingati HKN sekaligus memecahkan rekor Muri, berbagai kegiatan dikemas Diskes Provinsi Riau semata-mata mewujudkan masyarakat Riau nan sehat. Kepala Diskes Riau Mimi Yuliani Nazir, Sekretaris Diskes Riau dr Ruswaldy Munir dan jajaran pejabat eselon III, IV dan staf Diskes Riau tumpah ruah bersama ribuan masyarakat kemarin. "Program sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan ini harus terus digelar. Kita mengapresiasi kegiatan Diskes ini dan ke depan harus ter-

us ditingkatkan, agar menyentuh segenap lapisan masyarakat," kata Gubri. Berbagai acara Ahad pagi kemarin mulai dari senam massal yang memecahkan rekor Muri digelar serentak di Indonesia. Kemudian cek kesehatan gratis diikuti 100-an stan kesehatan, Parade Riau Sehat Berbudaya, serta aksi sehat dan berbagai macam perlombaan dilaksanakan. Kemudian dalam kesempatan kemarin juga dilaksanakan video conférence antara Gubernur Riau dengan Wapres RI HM Jusuf Kalla dan Menkes RI Nila F Moeloek. Dalam video conférence kemarin, Gubri menjelaskan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Riau telah dilakukan terus menerus oleh Diskes sepanjang tahun ini. Pada kesempatan inilah, Wapres turut memuji pelaksanaan HKN di Pekanbaru yang ditaja Diskes. "Bagus Pak Gubernur. Ivennya meriah dan sukses, mudah-mudahan Riau sehat terwujud dengan komitmen dinasnya (Diskes Riau, red)," katanya. (egp/adv) NARASI: EKA GUSMADI PUTRA FOTO: DISKES RIAU FOR RIAU POS DAN HUMAS PEMROV

G u b r i H A r s y a d j u l i a n d i R a c h m a n b e r d i a l o g d e n g a n Wa p r e s d a n M e n k e s m e l a l u i v i d e o c o n f e r e n c e .

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan istri foto bersama dengan masyarakat di areal CFD Pekanbaru puncak peringatan HKN 2017.

Istri Gubri Hj Sisilita Arsyadjuliandi didampingi Gubri dan cucu pertama Giar melepas balon di puncak HKN 2017.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyapa dan ajak ribuan masyarakat hidup sehat.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman turut membubuhkan tanda tangan di spanduk panjang mendukung Riau sehat menuju Indonesia sehat.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi istri berdialog dengan masyarakat pada peringatan HKN 2017.

Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir foto bersama jajaran pejabat dan pegawai Diskes Riau usai laksanakan puncak HKN 2017.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman dan istri bersama Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir foto bersama tinjau stan meriahkan HKN 2017.

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi istri menyerahkan bantuan kepada penjual jamu secara simbolis.

Pacu karung salah satu perlombaan yang digelar Diskes Riau memperingati puncak HKN 20170.

 REDAKTUR: EDWIR

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


16

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017


Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR

17

Bumi Sri Gemilang

Bupati Laporkan Kendala Pembangunan

S

ECARA umum Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, melaporkan apa yang menjadi kendala pembangunan ruas Jalan Kotabaru-Pulau Kijang kepada Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Kendala-kendala itulah kata bupati yang membuat target penyelesaian pembangunan menjadi bergeser dari rencana awal. Maka

itu diharapkan perhatian lebih besar lagi dari Pemerintah Provinsi Riau terhadap Kabupaten Inhil. “Tapi kita tetap bersyukur atas kontribusi besar Pemprov Riau kepada kita,” ungkap Bupati Inhil HM Wardan saat penutupan MTQ ke-47 di Pulau Kijang, Jumat (10/11) malam. Ditegaskan Bupati, dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, Ka-

bupaten Inhil merupakan daerah memperoleh dukungan dana APBD terbesar pada tahun anggaran 2017. Itu merupakan bentuk dukungan Pemprov Riau. “Mudah-mudahan perhatian dan kepedulian ini dapat terus berlanjut hingga di masa-masa mendatang. Dengan begitu upaya percepatan pembangunan di Inhil dapat terealisasi,” harapnya.

Di samping mengharapkan dukungan pembangunan dari Pemrov Riau, Bupati Inhil juga kerap mendatangi sejumlah kementerian di Jakarta dengan misi yang sama. Dalam beberapa waktu belakangan ini setidaknya ada dua kementerian yang dikunjungi. Pertama, Kementerian Pertanian. Di sana Bupati memaparkan potensi perkebunan kelapa dan

pertanian yang ada di Kabupaten Inhil. Apalagi Inhil sukses menyelenggarakan Festival Kelapa Internasional (FKI), sehingga banyak mengundang perhatian dunia untuk berinvestasi di bidang perkelapaan. Setelah itu Bupati dan jajarannya juga mendatangi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Di sini Bupati menyampaikan potensi

perikanan secara umum. Mendengar penjelasan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, siap memberikan bantuan. Terutama dalam pengembangan potensi kepiting dan sejenisnya. Bantuan itu akan dialokasikan pada tahun anggaran 2018. Itulah beberapa bentuk perjuangan Bupati untuk kemajuan Inhil.(adv/a)

CUCI TANGAN PAKAI SABUN: Bupati Inhil HM Wardan (tiga dari kanan) memperagakan gerakan cuci tangan pakai sabun, di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Ahad (12/11/2017) pagi. HUMAS PEMKAB INHIL

Galakkan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun RATUSAN siswa dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti gerakan cuci tangan pakai sabun di Lapangan Upacara Jalan Gajah Mada, Tembilahan, Ahad (12/11) pagi. Kegiatan itu diselenggarakan Dinas Kesehatan (Diskes) dan PKK dalam rangka memeriahkan peringatan ke-53 Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang disejalankan dengan Hari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-67 tahun 2017. Sebelum itu juga dilakukan jalan sehat lalu pemberian door prize. Hadir pada kesempatan ini Bupati Inhil HM Wardan, Sekretaris Daerah H Said Syarifuddin, Ketua PKK Hj Zulaikhah, Kepala Dinas Kesehatan H Zainal Arifin dan para kepala OPD lainnya. Pada kesempatan itu Bupati

Inhil HM Wardan mengajak para siswa dan peserta yang hadir untuk menggalakkan cuci tangan pakai sabun. Terlebih bagi siswa yang merupakan generasi penerus bangsa. “Kita tahu bahwa kesehatan merupakan sebuah investasi dan aset yang tak ternilai harganya. Maka dari itu mari kita bangun kesadaran akan kesehatan sejak dini,” ajak bupati. Kepada seluruh sekolah di semua jenjang, negeri maupun swasta dan instansi pemerintah untuk mengimplementasikan cuci tangan pakai sabun. Karena penyakit bisa timbul dari tangan yang tidak steril. Sementara itu Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan menjelaskan, hari cuci tangan pakai sabun se-

dunia seyogianya diperingati setiap 15 Oktober. Salah satu tujuannya untuk mengurangi risiko serangan penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernafasan. “Ini sebuah upaya kita dalam meningkatkan kualitas kesehatan di tengah-tengah masyarakat,” sebut Ikha, sapaan akrab Zulaikhah. Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, PKK Inhil memberi bantuan alat cuci tangan pakai sabun terhadap sejumlah sekolah. Bagi sekolah lainnya diharapkan dapat menyediakan alat cuci tangan pakai sabun, sehingga mudah bagi siswa untuk melakukannya. “Kami dari PKK akan selalu mendukung pemerintah dalam berbagai bidang. Antara lain, bidang kesehatan,” paparnya.

PKK ikut mendorong memberikan pengetahuan betapa pentingnya perilaku hidup sehat sejak dini. Artinya untuk hidup sehat tidak semuanya memerlukan biaya mahal. Contohnya gerakan cuci tangan pakai sabun yang dapat memberikan dampak luar biasa. Lanjutnya, diare dan infeks saluran pernapasan masih mengancam kesehatan bagi kalangan anak-anak. Oleh sebab itu mencuci tangan perlu dilakukan saat sebelum maupun setelah melakukan aktivitas. Sementara Kepala Diskes Inhil H Zainal Arifin menambahkan, permasalahan kesehatan semakin membaik. Salah satu buktinya, Bupati Inhil baru saja diberi anugerah berupa penghargaan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan.(adv/a)

HUMAS PEMKAB INHIL

SERAHKAN HADIAH: Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyerahkan door prize kepada peserta dan guru dalam kegiatan cuci tangan pakai sabun, Ahad (12/11/2017).

Terjatuh, Satu Karyawan PT GIN Meninggal CARI NELAYAN HILANG: Kepala BPBD Inhil H Yuspik (pakai topi) saat berada di lokasi pencarian nelayan Kuala Patahparang yang hilang, Sabtu (11/11/2017).

INDRA EFFENDI/RIAU POS

Jasad Nelayan Patahparang Ditemukan di Sungai Bela TEMBILAHAN (RP) - Setelah 4 hari melakukan pencarian, akhirnya Mesdi (35), warga Perumahan Layak Huni, Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, ditemukan di Perairan Tanjung Bakung, Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Sabtu (11/11) sekitar pukul 17.30 WIB. Jasad korban yang sehari-hari berprofesi sebagai

 REDAKTUR: ERWAN SANI

nelayan tersebut, ditemukan oleh Tim SAR yang terdiri Dit Polair Polda Riau, Sat Polair Polres Inhil, BPBD, Basarnas, Polsek Sungai Batang dan masyarakat serta pihak keluarga korban sendiri. Jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Patahparang. Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung SIK MSi, melalui Kasat Polair Pol-

res Inhil AKP H Awaluddin Dalimunthe mengatakan, setelah ditemukan dan dilakukan pemeriksaan medis jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Menurut Kasat Polair, sebelumnya korban Mesdi dilaporkan hilang saat mencari ikan di Perairan Sungai Tiga, Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Selasa (7 /11) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kemudian warga bersama petugas melakukan pencarian di sekitar tempat korban mencari ikan. Pencarian tidak membuahkan hasil, warga dan petugas hanya menemukan perahu korban. Dugaan sementara, korban mengalami kecelakaan kerja. Lokasi penemuan jasad korban cukup jauh dari tempat korban dikabarkan pertama kali mencari ikan.

Kepala BPBD Inhil H Yuspik menambahkan, beberapa jam sebelum ditemukannya jasad korban, sempat dilakukan pembacaan Surat Yasin. Keyakinan spritual itu diyakini mampu untuk menemukan korban. “Alhamdulillah, upaya tersebut membuahkan hasil. Di samping upaya-upaya pencarian langsung oleh petugas dan keluarga korban,” sebut Yuspik.(ind)

TEMBILAHAN (RP) - Dua orang karyawan PT Gunung Idaman Nusa (GIN) terjatuh saat sedang bekerja di Dermaga Gudang Pupuk, milik perusahaan di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Jumat (10/11) sekitar pukul 16.30 WIB. Kedua korban bernama Teddy Hidayat (20) warga Jalan Persatuan, Dusun III, Kelurahan Sungai Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara dan Afrizal (30) warga Perumahan Karyawan PT GIN Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran. Menurut keterangan petugas peristiwa nahas itu terjadi saat kedua korban sedang melakukan pengelasan besi yang akan dijadikan palang pada Dermaga Gudang Pupuk perusahaan. Dimana kondisi air sungai dalam keadaan pasang cukup besar. “Entah bagai mana kedua korban tiba-tiba terjatuh ke dalam sungai,” ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK MSi, melalui Kapolsek Pelangiran Iptu Muhammad Rafi, akhir pekan lalu. Rekan-rekan korban yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan. Mereka dibawa ke klinik perusahaan untuk mendapatkan perawatan medis. Melihat kondisi korban Teddy, yang mengalami luka dan trauma berat, dia dirujuk ke RSUD Puri Husada, Tembilahan. Namun dalam perjalanan korban tidak dapat bertahan dan meninggal dunia sebelum sampai di Tembilahan. Korban selanjutnya divisum di Puskesmas Pelangiran dan lalu kemudian diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan. Dugaan sementara kedua korban tersengat aliran listrik yang mereka pergunakan untuk pengelasan besi palang dermaga. Dijelaskan Kapolsek, kasus kecelakaan kerja tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Pelangiran.(ind)

YAYA  TATA LETAK: EFAN


PRO-SIAK

18

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Kesehatan Jadi Keinginan Bersama Peringatan HKN Ke-53 Meriah

P

ERINGATAN Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak menggelar senam sehat bersama masyarakat yang dilangsungkan pada Ahad (12/11) pagi, di Taman Tengku Mahratu. Senam massal bersama ratusan masyarakat dihadiri Bupati Siak

Drs H Syamsuar MSi bersama istri Hj Misnarni Syamsuar. Hadir juga Wakil Bupati Siak H Alfedri MSi, Sekda T Siad Hamzah dan sejumlah pimpinan OPD lainnya. Dalam laporannya, Kadis Kes� ehatan Kabupaten Siak dr Tonny Chandra menyebutkan, pelaksanaan kegiatan memperingati HKN tahun ini diberi tema Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku. “Tema ini diambil dalam rangka program kesehatan pendekatan keluarga, dapat kami sampaikan

bahwa hanya 30 persen masyarakat yang kompak terhadap sarana kesehatan dan 70 persen tidak tersentuh sama sekali oleh masyarakat. Untuk itulah, program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga kita wujudkan dengan jalan melaksanakan program Germas (gerakan masyarakat hidup sehat),” ujar Tony. H Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada petugas kesehatan yang sudah membantu menyukseskan program Germas. Harapan

pemerintah tentunya, kesehatan bukan hanya keinginan dari pemerintah ataupun petugas kesehatan, tapi juga keinginan dari masyarakat akan pentingnya hidup sehat. “Sebab dengan hidup sehatlah kita bisa bekerja, mengabdi dan berbuat sesuai dengan apa yang menjadi komitmen kita bersama. Karena itulah melalui kesempatan ini saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh petugas baik yang ada di kabupaten, seluruh kecamatan, seluruh pelosok-pelosok,

dan kader kesehatan yang telah ikut mengabdi dalam menyukseskan program nasional ini,” ujar Bupati. Selanjutnya ucapan terima kasih juga disampaikan Syamsuar ke�pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang telah bekerja sama dengan dinas kesehatan dalam membantu program Kabupaten Siak Sehat. “Insya Allah pada 2017 ini akan dibantu melalui program perbaikan jamban-jamban keluarga, ini tentunya membantu agar hidup

rumah tangga terutama bagi kaum dhuafa dan fakir miskin kiranya juga bisa menikmati rumah yang sehat,” ujarnya. Usai pelaksanaan senam, beragam door prize yang berasal dari Diskes, RSUD, puskesmas, mitra BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan dibagikan kepada mereka yang beruntung mendapatkan nomor undian. Tidak mau ketinggalan Bupati Siak juga turut nenyumbang untuk doorprize berupa satu unit motor.(adv/a)

Kabinda Ikut Rapat Sinkronisasi ADA yang berbeda saat rapat Forum Sinkronisasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Pemkab Siak pada Jumat (10/11) lalu. Pasalnya, selain dihadiri unsur Forkopimda, rapat yang dipimpin Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi tersebut juga dihadiri Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Riau Marsma Rahkman Hariyadi. Usai Bupati memberikan sambutan, Kabinda Riau menjelaskan tugas utama mereka sebagai intelijen, yakni mengumpulkan semua data dan informasi di suatu daerah. Kemudian data itu akan menjadi masukan bagi pimpinan daerah bahkan masukan untuk presiden. Dilanjutkannya, mengumpul data bukan hanya tugas dari intelijen, pemerintah dan unsur lainnya, bahkan masyarakat pun harus ikut ambil bagian dalam mengumpulkan data dan informasi. Karena yang tahu keadaan daerahnya adalah masyarakat daerah itu sendiri. “Ini merupakan salah satu cara untuk memajukan daerah, kita harus bisa bekerja dan berjuang bersama”, kata Rahkman Hariyadi. Pada kesempatan ini, Rahkman berharap kepada seluruh ASN untuk membantu jajarannya jika menemukan hal yang aneh di daerahnya. Segera melaporkan ke pihak yang bertugas menangani hal tersebut. Karena itu berfungsi untuk memitigasi ancaman di daerah. “Jika kita abai terhadap hal aneh itu, jangan marah ataupun kecewa kalau hal yang tidak diinginkan terjadi di dalam lingkungan bahkan di dalam keluarga kita,” ucapnya. Di hadapan Kabinda, Bupati Siak H Syamsuar menyebut banyak pekerjaan rumah yang masih terus harus dibenahi di Siak. Usia 18 tahun masih menjadikan Siak sebagai kabupaten muda. Masukan dari semua pihak sangat diharapkan untuk pembangunan Siak ke depan. “Salah satunya adalah batas wilayah dengan berbagai daerah sekitar, seperti Bengkalis dan Pelalawan. Meski demikian, selama ini mengenai batas wilayah tidak pernah menjadi kisruh antara dua daerah,” kata Syamsuar.(adv/a)

FOTO BERSAMA: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi (tengah) foto bersama dengan dua atlet panahan Siak yang berhasil menjadi juara pada Kejurnas Panahan di Aceh, Ahad (12/11/2017).

HUMAS PEMKAB

Duo M asal Siak Berjaya di Aceh DUA atlet Siak, Muhammad Afdi (18) dan Muhammad Imanda berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang panahan nasional di Aceh. Keduanya berhasil mengoleksi satu medali emas dan dua medali perak, saat mewakili Provinsi Riau dalam kejuaraan nasional (Kejurnas) itu. Medali emas diraih setelah Afdi, sapaaan akrabnya, bersama Muhammad Imanda Imawan menjadi yang terbaik

pada kategori nasional aduan beregu putra jarak 40 meter. Selain itu, Afdi juga mendapat satu medali perak kategori divisi nasional putra jarak 40 meter, dan satu medali perak kategori divisi nasional putra jarak 50 meter. “Meskipun baru pertama kali ikut dan dihantui rasa takut, Alhamdulillah kami bisa menjadi yang terbaik dan mengharumkan nama Siak di tingkat nasional. Itu

berkat doa orangtua, kerja keras serta semangat dari pelatih dan teman lainnya,” kata anak ketiga dari pasangan Darsono dan Roslaini itu, Ahad (12/11) pagi. Mendengar kabar baik tersebut, Bupati Siak H Syamsuar langsung mengundang putra Siak berprestasi itu untuk makan siang bersama di rumah dinasnya, Komplek Abdi Praja, Jalan Raja Kecik, Kecamatan Siak. Bupati ingin mendengar

langsung cerita perjuangan putra terbaik Siak itu. “Hebat kalian, meskipun baru pertama kali turun di Kejurnas, tapi sudah bisa membawa pulang medali emas, apalagi Kejurnas yang kalian ikuti itu sudah tingkat senior. Saya sangat bangga,” kata Bupati. Syamsuar mengharapkan prestasi yang telah diperoleh oleh dua atlet Siak semakin menambah semangat mereka

untuk terus berlatih. “Jangan cepat merasa puas. Masih ada jenjang lebih tinggi yang harus kalian kejar, seperti PON bahkan mewakili Indonesia di ajang internasional,” sambungnya. Dengan hasil yang telah diperoleh, keduanya berpeluang untuk mewakili Riau di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan diselenggarakan di Provinsi Papua pada

Tiga Warga Kurang Mampu Terima Sembako KGI Rp10.000 PERAWANG (RP)- Sumiyati, warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang tidak menyangka dirinya mendapatkan bantuan sembako. Sumiyati sejak ditinggal suami untuk selamanya dengan tiga orang anak masih kecil merupakan satu dari tiga warga kurang mampu yang mendapatkan bantuan dari Komunitas Gerakan Infak (KGI ) Rp10.000, Kecamatan Tualang. Dirinya mengaku senang atas bantuan ini, karena sangat berarti bagi keluarganya. Sejak di suami untuk selamanya, dia bekerja serabutan untuk mencukupi keperluan keluarganya. WIWIK WIDANINGSIH/RIAU POS

SERAHKAN SEMBAKO: Komunitas Gerakan Infak Rp10.000 menyerahkan sembako kepada Nongkal (jilbab merah) warga Jalan Sukamaju RT 01/RW 04 Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Ahad (12/11/2017).

Pelantikan Penghulu Kampung Desember SIAK (RP) - Pelantikan kepala penghulu kampung atau desa terpilih direncanakan pada Desember 2017. Kabupaten Siak telah melaksanakan pemilihan penghulu kampung pada 18 Oktober secara serentak yang diikuti 33 kampung atau desa, semua berjalan sukses. “Pelantikan kepala penghulu terpilih direncanakan pada Desember 2017 mendatang. Pada Oktober, Siak telah melaksanakan pilkampung secara serentak,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat

 REDAKTUR: M ERIZAL

Kampung dan Desa (PMKD) Kabupaten Siak Yurnalis. Menurutnya, setelah dilaksanakan pemilihan kepala desa atau penghulu masih ada berapa tahapan yang harus dilalui yakni pemerintah desa atau kampung dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) segera membuat penetapan kades terpilih dalam pilkades serentak kemarin. Dan nantinya Badan Permusyawaratan Desa lanjut Yurnalis, mengajukan ke bupati melalui ca-

mat adanya nama-nama penghulu yang telah terpilih dalam pemilihan kampung kemarin, agar penghulu segera dilantik. “Setelah surat dari desa masuk, kabupaten akan membuat SK kepada penghulu terpilih dan baru kemudian dilantik,” jelas Yurnalis. Dia menambahkan antusias dan partisipasi masyarakat menyalurkan hak suaranya pada pemilihan penghulu kampung cukup tinggi dan pelaksanaan berjalan sukses, lancar dan aman.(wik)

Ko m u n i t a s G e ra k a n In f a k Rp10.000 ini pada Oktober kemarin telah menyalurkan bantuan berupa sembako pada tiga warga tidak mampu dan janda tua di Kampung Tualang dan Perawang Barat. “Alhamdulillah, Oktober akhir kemarin kami dari Komunitas Gerakan Infak 10.000 telah menyerahkan santunan berupa sembako kepada tiga warga yang kurang mampu,” ujar koordinator KGI Rp10.000 Ponisman, Ahad (11/11) didampingi rekan lainya Halim, Hendra, Yoyon dan Rico. Bantuan tersebut sudah ketiga kalinya disalurkan untuk warga

kurang mampu secara bergantian sebagai wujud kepedulian terhadap warga yang kurang mampu. Ponisman menuturkan KIG Rp10.000 ini dibentuk tidak sengaja saat membicarakan ada warga yang tidak mampu yang perlu bantuan. “Maka terbentuklah KIG Rp10.000 ini dengan satu orang menyumbang Rp10.000 per bulan dan terkumpul jumlah dananya untuk dibelikan sembako,” jelasnya. Dirinya berharap pada bulan keempat November ini infak bertambah lagi, sehingga bisa menambahkan bantuan untuk warga tidak mampu.(wik)

Air Pasang, Warga Tualang Tingkatkan Kewaspadaan PERAWANG (RP)- Tingginya curah hujan serta terjadinya pasang sungai menyebabkan air meluap sampai ke darat. Akaibatnya, merendam puluhan permukiman masyarakat di wilayah Kampung Tualang, Kecamatan Tualang. Mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari kondisi alam saat ini, pemerintah kampung meminta warga Kampung Tualang untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tetap meningkatkan kewaspadaan. Dampak yang ditimbulkan air pasang surut ke

pemukiman warga salah satunya mendatangkan sumber penyakit seperti demam berdarah, malaria dan lainnya. “A i r p a s a n g m e r e n d a m pemukiman warga harus diwaspadai. Karena air pasang surut akan menimbulkan sumber penyakit. Kita meminta warga meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan,” ujar Penghulu Kampung Tualang Juprianto, Ahad (12/11) pagi. Untuk itu lanjut Juprianto, bagi masyarakat yang tempat tinggalnya terendam pada waktu air pasang, agar lebih meningkatkan kebersihan

lingkungan. Jangan sampai penyakit menyerang. Menurut Juprianto, saat air pasang naik ke permukaan, ditambah tingginya curah hujan, puluhan rumah warga terendam air. Meski banjir hanya sebentar, namun kondisi ini harus di waspadai karena genangan air dapat menimbulkan sumber penyakit. “Jangan sampai ada barang-barang seperti kaleng, botol dan barang yang tidak bisa dibakar tergenang air di dalamnya, harus dibersihkan,” pesannya.(wik)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

PRO-ROKAN HULU Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

BERI SAMBUTAN: Bupati Rokan Hulu H Suparman SSos MSi memberikan sambutan saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Pasir Pengaraian di Kampus UPP, Rabu (8/11/2017) lalu. HUMAS PEMKAB ROHUL

Germas Dimulai dari Keluarga PUNCAK peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 tingkat Kabupaten Rokan Hulu yang dipusatkan di Kompleks Perkantoran Bina Praja, Pemkab Rohul, Ahad (12/11) berlangsung meriah. Sejumlah kegiatan di antaranya car free day, senam bersama, deklarasi komitmen bersama pemerintah dan seluruh masyarakat Rohul siap mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), kawasan tanpa rokok (KTR) dan semua desa stop buang air besar sembarangan yang ditandai dengan penandatanganan bersama. Selain pemberian hadiah pemenang lomba, juga kegiatan door prize bagi peserta jalan santai yang beruntung dari pencabutan undian, sekaligus pencanangan Germas tingkat Kabupaten Rohul yang dilakukan Asisten II Setdakab Rohul Ir M Ruslan MSi mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos MSi. Dalam acara tersebut, hadir Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, anggota DPRD Riau H Masgaol Yunus SH MH dan Yulianti Chaidir, Staf Ahli Bupati Sugiyarno SP MSi, H Abdul Haris SSos MSi, Kepala Dinas Kesehatan

19

LEPAS JALAN SANTAI: Asisten II Setdakab Rohul Ir M Ruslan MSi mewakili Bupati Rohul, melepas peserta jalan santai, Ahad (12/11/2017).

Desa Bangun Jaya Juara I Lomba PHBS Tingkat Kabupaten TIM Penggerak PKK Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tambusai Utara meraih Juara I tingkat Kabupaten Rokan Hulu dalam Lomba BerPHBS untuk kategori rumah tangga. Piagam penghargaan Juara I Lomba Desa Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten Rohul 2017 itu, diserahkan secara langsung oleh Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto SIK MH disaksikan Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi dan Kadiskes Rohul dr Bambang Triono kepada Ketua Tim Penggerak PKK Desa Bangun Jaya Neni Wahyuni. Pengumuman pemenang juara sekaligus penyerahan piagam penghargaan kepada istri Kepala Desa Bangun Jaya Yusrianto tersebut, bersamaan dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53 tingkat kabupaten yang digelar di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemkab Rohul di Pasirpengaraian, Ahad (12/11). Asisten II Setdakab Rohul Ir M Ruslan MSi atas nama Pemkab Rohul mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Bangun Jaya bersama Tim Penggerak PKK Desa Bangun Jaya yang meraih Juara I. Tentunya, dari pelaksanaan lomba ini, program pemerintah dapat memotivasi masyarakat untuk

membiasakan pola hidup bersih dan sehat dengan meningkatkan peran dari TP PKK Desa. Melalui program PHBS yang ada, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi rumah tangga dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam keluarga. Dalam pada itu, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono menyebutkan, ditetapkannya Desa Bangun Jaya sebagai Juara I Lomba Ber-PHBS karena berdasarkan penilaian oleh tim juri kabupaten, di desa tersebut telah melaksanakan dan menggalakkan program hidup sehat di rumah tangga Selain melihat kultur masyarakatnya, lanjut Bambang, sebagian besar sudah sadar tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Selain itu di Desa Bangun Jaya tidak ada lagi warganya yang membuang air besar sembarangan. ‘’Ini semua berkat pembinaan dari Kepala Desa Bangun Jaya beserta perangkat beserta elemen masyarakat, petugas kesehatan. Sehingga desa itu benar-benar Desa Sanitasi Terpadu Berbasis Masyarakat,’’ jelasnya Sementara itu, Kades Bangun Jaya Yusrianto Ocu didampingi Ketua TP PKK Desa Bangun Jaya Neni Wahyuni mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat desa yang mendukung.(adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

Rohul dr Bambang Triono, Direktur RSUD Rohul dr Paisal Harahap, Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM, Sekretaris Diskes Rohul H Hasbikar SKM MKes. Pemimpin Cabang PT BRI Pasirpengraian H Bhakti Agung Siswanto SE, Branch Manager PT Mandiri Cabang Pasirpengaraian M Rizki Dwi Anugerah, Sekretaris LAMR Rohul H Azhari SE, Kepala Puskesmas, bidan, tenaga kesehatan se-Kabupaten Rohul. Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi menyebutkan, momentum peringatan HKN ke-53

tingkat Kabupaten Rohul yang berlangsung meriah, dapat dijadikan sebagai semangat sprit dalam bidang kesehatan, bagaimana derajat kesehatan masyarakat semakin hari semakin baik. Tentunya dengan telah dicanangkannya germas tingkat kabupaten, Pemkab Rohul berharap seluruh komponen secara bersama-sama untuk berperilaku hidup sehat dalam meningkatkan kualitas hidup. ‘’Pelaksanaan Germas harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga. Karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyar-

akat yang membentuk kepribadian hidup sehat,’’ jelasnya. Dalam pada itu, Kadiskes Rohul dr Bambang Triono kepada wartawan, Ahad (12/11) menyampaikan, peringatan HKN ke 53 tingkat kabupaten Rohul yang juga digelar secara serentak se-Indonesia, mengambil tema “Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku”. Tema ini sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga. Keluarga menjadi awal untuk mendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. (adv/a)

HUMAS PEMKAB ROHUL

PIAGAM PENGHARGAAN: Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono (tiga kiri) foto bersama dengan Kades Bangun Jaya Yusrianto Ocu (dua kiri) beserta Ketua TP PKK Bangun Jaya Neni Wahyuni, usai menerima piagam penghargaan Juara I Tingkat Kabupaten Rohul Lomba Ber-PHBS usai peringatan HKN ke-53 tingkat kabupaten di Kompleks Perkantoran Bina Praja, Pemkab Rohul, Ahad (12/11/2017).

28 Desainer Presentasi Brand Pariwisata dan Tanjak Rohul

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

MENENDANG BOLA: Bupati Rohul H Suparman SSos MSi menendang bola pertama tanda dibukanya secara resmi Open Tournament Sepakbola Antar-RW Se-Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah di lapangan hijau Tulang Gajah, Senin (6/11/2017).

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

PASIRPENGARAIAN (RP) Sebanyak 28 desainer asal Rokan Hulu, Sabtu (11/11) melakukan presentasi desain Sayembara Pembuatan Brand Pariwisata dan Tanjak Melayu Khas Kabupaten Rokan Hulu yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Rokan Hulu. Puluhan desainer mempresentasikan karyanya di Kantor Disparbud Rohul. Masing-masing peserta antusias dengan menunjukkan dan memaparkan secara umum filosofi dan arti dari desain Brand Pariwisata dan Tanjak Melayu Khas Rohul yang telah diserahkannya kepada panitia maupun via email pariwisatarohul@gmail.com. Dalam Sayembara Brand Pariwisata dan Tanjak Melayu Khas Rohul, Disparbud Rohul mendatangkan lima juri untuk melaku-

riwisata dan 5 desainer kan penilaian. Tanjak Melayu Khas Tampak hadir Kepala Rohul. Disparbud Rohul Drs Lima tim juri yang Yusmar MSi didampinmelakukan penilaian gi Kabid Pemasaran hasil karya puluhan deTanti Eka Sari SS yang sainer itu, didatangkan juga Ketua Pelaksana dari Dinas Pariwisata Sayembera, Kabid Objek Provinsi Riau, Dinas Wisata Syafrizal SSos. Kebudayaan Riau, Dalam presentasi itu, YUSMAR LAMR Rohul, Seniman masing-masing desainer dan Disparbud Rohul. diberi waktu 2 menit untuk ‘’Tim juri yang beranggotakan menjelaskan tentang pembuatan desain, filosofi dan arti dari desain 5 orang, mereka yang menentukan pemenangnya, dengan Brand Pariwisata dan Tanjak Melmenyesuaikan dengan ciri khas ayu Khas Rohul kepada tim juri. dan masyarakat Rokan Hulu, terKepala Disparbud Rohul Drs kait Brand Pariwisata dan Tanjak Yusmar MSi, Sabtu (11/11) memMelayu Khas Rohul,’’ jelasnya berikan apresiasi kepada puluhan Ia mengaku, puluhan desainer desainer yang berpartisipasi. terlihat termotivasi untuk menunPihak panitia menyiapkan jukkan kebolehannya dalam hadiah Rp12 juta kepada para rangka menentukan brand dan pemenang. Dari 28 desainer, di ciri khas pariwisata Rohul.(epp) antaranya 23 desainer Brand Pa-

 TATA LETAK: EFAN


20

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Wabup Pertanyakan Mutasi Sebut Ada yang Tak Beres Laporan JUPRISON, Telukkuantan

JUPRISON/RIAU POS

RADIO: Seorang siswi SMKN 1 Benai mencoba siaran radio, baru-baru ini.

Pelajar SMKN 1 Benai Sukses Buat Pemancar Radio BENAI (RP) - Siapa bilang hanya sekolah di perkotaan yang bisa melahirkan teknologi? Faktanya, siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKN 1 Benai berhasil melakukan uji coba pemancar radio yang cukup sederhana dengan frekuensi 92,3 MHz. “Alhamdulillah, anak-anak kita di SMKN 1 Benai sukses buat pemancar radio. Ini membanggakan dan terlaksana atas dukungan kita semua,” ujar Kepala SMKN 1 Benai Kusnadi SPd, Ahad (12/11). Pemancar radio hasil karya siswa SMKN 1 Benai ini bisa diakses dengan 500 meter hingga 1 kilometer. Ke depan, kata Kusnadi, pihaknya akan terus mendukung para siswanya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Alhamdulillah, radio yang dibuat telah bisa diakses,” katanya. Sementara itu, Ketua Jurusan TKJ Mutriaka ST yang telah membimbing para siswa ini sedari awal juga memuji karya para anak muridnya. “Kemampuan mereka mengembangkan teknologi akan terus kami gali. Tentunya atas dukungan kita semua,” katanya.(jps)

ADA sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Kuansing yang dimutasi ke kecamatan-kecamatan di akhir tahun ini. Mereka terdiri dari ahli-ahli teknis yang selama ini sudah bertungkus lumus dalam melaksanakan roda

pembangunan di negeri jalur ini. Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim pun dibuat gusar dengan kebijakan tersebut. Karena ia mengaku tidak tahu adanya mutasi. Halim pun menduga, ada yang tidak beres dengan kebijakan mutasi itu. Karena menurutnya, kebijakan itu diambil tanpa melakukan musyawarah. “Nggak tahu saya. Kalau benar sudah ada yang dimutasi. Kenapa saya tidak diberitahu. Berarti ini ada yang tidak beres,” tanya Wabup Halim kepada wartawan, Sabtu

(11/11). Wabup Halim kaget mendengar kebijakan mutasi terhadap sejumlah ASN di Dinas PUPR Kuansing. Kandidat Ketua DPC PDI Perjuangan Kuansing itu pun memper- HALIM tanyakan penyebab mutasi tersebut. Halim tidak ingin berbicara banyak soal kebijakan mutasi tanpa melibatkan dirinya itu. Mestinya, kata wabup, kebijakan memutasi ASN ini harus dimusyawarahkan. “Kok ndak

tahu saya,” tanyanya lagi. S e l a ku b a g i a n dari pemerintahan Mursini-Halim, m e nu r u t Ha l i m, etika birokrasi kebijakan itu harus dimusyawarahkan kepadanya. Dengan demikian, ia menilai, ada yang mengatur semua ini. “Harusnya saya tahu itu. Ini ndak. Jadi, siapa yang ngatur semua ini,” kesal Halim. Sementara itu, Kepala Bidang Administrasi Badan Kepegawaian, Pendidikan

dan Pelatihan (BKPP) Kuansing Iwan Susandra SSos yang dikonfirmasi, Ahad (12/11) mengakui, ada ASN di PUPR Kuansing yang telah dipindah ke kecamatan. “Iya, saya tak tahu siapa-siapa orangnya. Karena Pak Sekretaris kemarin yang ngurus langsung ke Pak Bupati. Mereka dipindah ke kecamatan. Ada yang ke Gunung Toar. Yang lainnya saya tak ingat,” ujar Iwan. “Saya ndak tahu juga apa penyebabnya,” aku Kabid Administrasi BKPP Kuansing tersebut.(ade)

Polsek Imbau Calon Kades Ciptakan Suasana Damai HULU KUANTAN (RP) - Demi terciptanya rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menyelenggarakan Pilkades di tiga desa, Sungai Alah, Sungai Pinang dan Desa Inuman, Polsek Hulu Kuantan mengimbau kepada calon kepala desa dan panitia untuk saling menjaga kekompakan di tengah-tengah masyarakat. Kapolres Kuansing AKBP Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kapolsek Hulu Kuantan AKP Fridolin Nababan, Ahad (12/11) mengatakan bahwa, pihaknya memberikan apresisasi yang tinggi atas kerja sama dari panitia dan calon kepala desa untuk kesepakatan menyelenggarakan Pilkades damai. “Kami sudah menandatangani kesepakatan antara calon kepala desa dan panitia peserta pemilihan yang akan dilaksanakan secara serentak pada 22 November 2017 mendatang. Ada tujuh orang calon, masing-masing Inuman tiga, Sungai Alah dua dan Desa Sungai Pinang dua. Kami akan selalu mengawal di tiga desa ini nantinya,” ujar Pridolin Nababan. Fridolin menekankan kepada panitia setiap desa supaya memberikan informasi yang jelas dan benar kepada masyarakat. “Kalau pemilihan kepala desa ini agak sensitif bila dibandingkan dengan pemilihan yang lain. (cr6)

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

MEMBUAT JALUR: Masyarakat Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan mengerjakan pembuatan Jalur Seluncur Keramat Sakti, baru-baru ini.

Perdana, Desa Serosah Membuat Jalur HULUKUANTAN (RP) - Dengan ikut melestarikan budaya pacu jalur yang menjadi andalan Kabupaten Kuansing di bidang pariwisata, Desa Serosah, Kecamatan Hulu Kuantan mulai membuat jalur untuk pertama kalinya. “Iya, ini perdana kami membuat jalur. Selama ini jalur yang kami pakai adalah jalur sewa. Saya memberikan

apresiasi setinggi-tingginya kepada BPD, tokoh masyarakat, ninik mamak dan pemuda atas kekompakan yang ada sekarang ini,” ujar Kepala Desa Serosah Darwis, Ahad (12/11). Selain itu, Darwis juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras selama ini. “Panitianya sudah terbentuk.

Ketua Panitia Andrian Antoni, Bendahara Eko Prinata, Sekretaris Marlion, penyandang dana Adan dibantu oleh Adis,” kata Darwis didampingi Ketua PKK Suryani. Mengenai nama jalur, lanjut Darwis, masyarakat sepakat dengan nama Seluncur Keramat Sakti. “Sekdes Saharudin sudah berkoordinasi dengan masyarakat dan

orangtua jalur Arman dan M Syukur tentang pemberian nama ini,” kata Darwis. Darwis berharap, dengan adanya jalur baru ini, bisa mengukir prestasi baik di tingkat rayon maupun level nasional. “Kami ingin jalur ini menjadi momok yang menakutkan bagi jalur lain nantinya,” harap Darwis. Dalam pada itu, salah seo-

rang tokoh muda Oki Heriyanto menambahkan, pemerintah desa sudah membuka akses jalan menuju tempat air terjun Batang Serosah sepanjang 700 meter pada 2016. “Sekarang hampir setiap hari masyarakat Serosah dan warga lain datang untuk mandi. Ini juga menjadi salah satu wisata baru bagi desa kami,” ujar Oki.(cr6/c)

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Anggaran Pilkades Serentak Rp1,1 M Laporan KASMEDI, Rengat

KASMEDI/RIAU POS

PENGHARGAAN: Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH menyerahkan penghargaan kepada Kades Sencano Jaya Bisron Yaroni, Kades Punti Kayu Surman, dan Bhabinkamtibmas Brigadir Edi Chandra, usai upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Mapolres Inhu, akhir pekan lalu.

Dua Desa Bangun Kantor Bhabinkamtibmas RENGAT (RP) – Dari 194 desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), baru di Desa Sencano Jaya dan Desa Punti Kayu sama-sama di Kecamatan Batang Peranap dibangun rumah kantor (rukan) untuk Bhabinkamtibmas. Bahkan, pembangunan rukan dengan anggaran mencapai Rp60 juta, dilaksanakan dengan cara gotong royong. Rukan dengan ukuran 6 meter x 8 meter dikerjakan selama lebih kurang sekitar enam bulan dan ini merupakan pertama di Kabupaten Inhu. “Kami yang menginginkan polisi lebih dekat hingga berbaur langsung di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kades Sencano Jaya Bisron Yaroni didampingi Kades Punti Kayu Surman, Ahad (12/11). Dijelaskannya, pembangunan Rukan di dua desa  REDAKTUR: ADE CHANDRA

bertetangga itu berawal dengan kunjungannya ke Polsek Peranap yang dipimpim AKP Anisman beberapa waktu lalu. Melalui kunjungan itu, terkesan dengan layanan yang diberikan oleh Kapolsek. Karena sebelumnya, dikira polisi itu galak dan selama ini terkesan menakutkan. Padahal kunjungan saat itu hanya sebatas menceritakan tentang kondisi warga yang mulai terpengaruh oleh narkotika. “Kunjungan kami dibalas oleh Pak Kapolsek. Ketika Kapolsek berada di desa, saat itu pula disarankan ada rukan untuk Bhabinkamtibmas dengan tujuan agar dapat tinggal di desa,” ungkapnya. Saran yang disampaikan Kapolsek tersebut, mengingat jarak tempuh dari Desa Sencano Jaya dan Desa Punti Kayu ke Polsek Peranap mencapai sekitar 35 kilometer.

Ditambah lagi dengan kondisi jalan yang masih batu tanah. Bahkan ketika datang hujan, berlumpur dan ketika kemarau berdebu. Tidak perlu waktu lama, hanya sekitar dua hingga tiga kali pertemuan dengan Kapolsek yang dilakukan di warung kopi. Pembangunan rukan mulai berjalan dengan cara gotong royong. “Pengadaan bahan bangunan dan mengerjakannya dilakukan dengan gotong royong. Malah, makan siang pekerja ditanggung oleh Kapolsek,” kenangnya. Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH didampingi Kapolsek Peranap AKP Anisman serta Bhabinkamtimas Brigadir Edi Chandara memberi apresiasi kepada kedua kades tersebut. “Kedua kades ini termasuk pahlawan dalam upaya menciptakan situasi kondisi kodusif di daerahnya

dan atas pembangunan rukan itu, diberikan penghargaan,” ujar Kapolres. Adanya pembangunan rukan di Desa Sencano Jaya dan Desa Punti Kayu tidak terlepas partisipasi kades bersama warganya. Namun di sebalik itu, peran pentingnya adalah Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas yang membawahi Desa Sencano Jaya dan Desa Punti Kayu. Karena tidak mungkin warga rela berkorban tanpa ada pelayanan dan pendampingan melekat dari Kapolsek dan Bhabinkamtibmas. Dengan adanya niat baik dari kades bersama warganya atas dukungan Kapolsek, hendaknya sejumlah desa lainnya juga bersedia membangunkan rukan. “Jumlah Bhabin saat ini mencapai 75 orang dengan membawahi sebanyak 194 desa dan kelurahan,” terangnya.(kas)

PELAKSANAAN Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 55 desa se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menelan anggaran mencapai Rp1,1 miliar. Anggaran tersebut di luar biaya pengamanan dan pengadaan peralatan khusus untuk Pilkades dengan sistem e-voting. Melalui anggaran tersebut, kepada masing-masing calon Kades tidak lagi dibebankan biaya apa pun. “Anggaran biaya pelaksanaan Pilkades ini cukup banyak menyedot anggaran di APBD. Melalui pelaksanaan Pilkades serentak ini hendaknya dapat menghasilkan Pilkades yang berkualitas,” ujar Ketua Komisi II DPRD Inhu Nopriadi, Ahad (12/11). Menurutnya, anggaran sebesar Rp1,1 miliar dihitung dari anggaran untuk pani-

untuk pembangutia Pilkades atau nan di desa. “Apabiper desa yang la Kades tidak bisa m e n c a p a i Rp 2 0 mengelola anggajuta. Dimana anran dengan benar, ggaran tersebut bisa-bisa berujung merupakan anggakepada tindak pidaran penyelenggana,” tegasnya. ran Pilkades yang Sementara itu Ked i aw a l i d e n g a n pala Badan Pemerproses pembentuintahan Desa Dra Hj kan panitia hingga NOPRIADI Herlina Wahyuningsih proses pemilihan dan penetapan Kades terpilih. mengatakan bahwa, proses Untuk itu harapnya, melalui tahapan pelaksanaan Pilkades anggaran tersebut hendaknya di 55 desa sudah memasuki tapenyelenggaran Pilkades ser- hapan seleksi bakal calon (baentak ini dapat memberikan lon) Kades. Selain itu pihaknya pendidikan berdemokrasi di juga sedang mempersiapkan tingkat desa. Selain itu juga jadwal pelatihan bagi petugas dapat memilih Kades yang pemungutan suara (PPS). Pelatihan bagi petugas PPS berkualitas untuk dapat memini dikhususkan untuk penyeimpin desa ke depan. Ke depan, Kades juga di- lenggaran Pikades di Desa harapkan memiliki SDM yang Buluh Rampai, Kecamatan siap mengahadapi berbagai Seberida. “Penyelenggaraan tantangan. Karena saat ini, Pilkades di Desa Buluh Rampemerintah mengelontor- pai menggunakan sistem kan anggaran sangat besar e-voting,” sebut Herlina.(ade)

Posisi Lima Porprov Bikin Bangga RENGAT (RP) – Kontingen Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) cukup puas berada posisi kelima dengan perolehan sebanyak 63 medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX. Karena berada posisi lima besar sudah melalui perjuangan yang cukup sempurna. Sebagai bentuk perhatian dan penghargaan kepada para atlet, Pemerintah Kabupaten Inhu menyiapkan bonus. “Ini sudah usaha yang terbaik. Dari 12 kabupaten/kota, Kontingen Inhu masih mampu berada di lima besar,” ujar Kadisporasata Drs Armansyah melalui Kabid Olahraga Eldja Septarima ST, Ahad (12/11). Menur utnya, dar i 20

cabang olahraga (cabor) yang diikuti, atlet Inhu dapat memimpin di dua cabor. Di mana untuk cabor dayung, atlet Kabupaten Inhu berhasil mengumpulkan sebanyak 16 medali terdiri dari 10 emas, 5 perak dan 1 perunggu. Pada cabor lainnya yakni panjat tebing, berhasil mengumpulkan sebanyak 5 emas, 6 perak dan 7 perunggu. Sehingga dari cabor panjat tebing berhasil mengumpulkan 18 medali. “Sebelumnya dua cabor ini juga menjadi andalan untuk merebut medali,” ungkapnya. Memang sebutnya, posisi kelima ini menurun dibanding Porprov sebelumnya

pada 2014 lalu. Dimana pada saat itu, kontingen Kabupaten Inhu berada di posisi ketiga. Masih Armansyah, dari 63 medali yang berhasil dibawa pulang itu rinciannya 20 emas, 15 perak dan 28 perunggu. “Berbagai kekurangan dan kelebihan pada pelaksanaan Porprov kali ini dijadikan bahan pertimbangan untuk yang akan datang,” tuturnya. Lanjut Kadisporasata, ada bonus ada dari Pemkab Inhu. Hanya saja belum dijadwalkan kapan pemberian bonus dilakukan. “Besaran jumlah bonus yang diberikan, disesuaikan dengan ketersedian anggaran,” terangnya.(kas)  TATA LETAK: EFAN


PRO-KAMPAR

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

21

Negeri Serambi Mekah

Galian C Meresahkan, Warga Melawan XIII KOTO KAMPAR (RP) - Aktivitas galian C di Desa Koto Tuo Barat, Kecamatan XIII Koto Kampar, selalu menjadi keresahan warga. Sebab, selain merusak lingkungan, aktivitas di sekitaran waduk PLTA Koto Panjang ini berdampak terhadap perekonomian warga sekitar. Kini warga tak mau lagi tinggal diam. Masyarakat melawan. Perlawan ini ditunjukkan dengan melaporkan AM yang diduga pemilik galian C, ke Polda Riau. Sebelumnya warga juga pernah melakukan aksi demo agar aktivitas galian C ini dihentikan. Sohibul Makzum selaku warga yang melaporkan ke Polda Riau mengaku, sesuai dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL UPL), ada sebanyak 17 surat tanah di lokasi itu. ‘’Enam surat tanah diukur dari jalan, empat surat tanah bersertifikat. Untuk tumpukan batu, ada tujuh surat tanah. Dan ini berada di lahan penghijauan milik masyarakat,’’ sebutnya saat meninjau lokasi itu, Sabtu (11/11) sore. Sohibul juga menjelaskan, akibat pengelolaan kawasan danau juga berdampak pada masyarakat yang menggantungkan hidup sebagai nelayan. Tak hanya itu, aktivitas ini juga merusak dua sungai yang menjadi tapal batas tanah ulayat. “Ada dua anak sungai yang rusak. Sungai Kilang yang bersejarah dan Sungai Diambai yang merupakan batas ulayat antara Datuk Majolelo dengan Koto Tuo. Namun kini batas itu sudah hilang,’’ terangnya . Masyarakat kata Sohibul, sebelumnya sudah melakukan demo. Atas demo ini, sempat operasi tersebut terhenti. Akan tetapi, kini galian C tersebut kembali beraktivitas. ‘’Kami sudah pernah melakukan aksi demo ke kuari tersebut, akan tetapi ada pihak ketiga yang melakukan pembelaan terhadap akuari ini,’’ ujar Sohibul. Mantan Kades Koto Tuo Barat ini berharap Polda Riau bisa menangani perkara penyalahgunaan kawasan Danau PLTA Koto Panjang dengan baik. Harapannya, agar areal waduk yang dikelola oleh yang bersangkutan dikembalikan kepada masyarakat Koto Tuo Barat.(*4)

Dua Jam, 47 Pelanggar Ditilang Laporan ERWAN SANI, Bangkinang

MIRSHAL/RIAUPOS/4*

LIHAT KELENGKAPAN: Seorang anggota Polisi Lalu Lintas Polres Kampar melihat kelengkapan satu kendaraan yang terjaring razia di Jalan Lintas Riau-Sumbar, tepatnya di depan Polsek Kampa, Sabtu (11/11/2017).

SELAMA Operasi Zebra Siak 2017 sudah ada ratusan kendaraan yang terjaring razia. Bahkan dalam dua jam saja, jajaran Polres Kampar sudah menjaring 47 pelanggar. Seperti razia yang dilakukan pada Sabtu (11/11) di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, KM 48, tepatnya di depan Mapolsek Kampar. Razia ini dimulai pukul 07.00 WIB, dan berakhir pukul 09.00 WIB. Operasi yang dipimpin oleh Kaur Bin Ops Satlantas Ipda Khamry Gufron didampingi Kanit Regident Ipda Ferri MF, melibatkan 15 personel Satlantas termasuk BKO Lantas Polsek Kampar. Dua jam berlangsungnya razia, petugas berhasil menjaring 47 pelanggar. Semuanya ditilang. Jumlah tilang paling banyak kendaraan roda dua. Ada 27 pelanggar yang ditilang. Selanjutnya, tujuh pelanggar mobil penumpang pribadi, satu pelanggar mobil penumpang umum, tujuh pelanggar mobil pickup dan lima pelanggar untuk kendaraan truk. "Sasaran operasi meliputi pemeriksaan surat-surat kendaraan dan kelengkapan komponen pendukung kendaraan, serta pemeriksaan terhadap kendaraan yang berpotensi sebagai penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas," kata Kaur Bin Ops Satlantas Ipda Khamry Gufron. Tertib, Diajak Sarapan Berbagai cara dilakukan untuk men-

ciptakan ketertiban lalu lintas. Salah satunya dengan memberikan sarapan kepada pengendara yang tertib. Seperti razia yang dilakukan di pertigaan eks RSUD Bangkinang baru-baru ini. Razia yang digelar saat pagi hari ini, mengikut sertakan 20 personil Satlantas Polres Kampar. Razia kali ini Kasat Lantas AKP Galih Apria SIP, SIK. Yang menarik dalam razia Operasi Zebra Siak kali ini adalah diadakannnya kegiatan table manner zebra. Yaitu mengajak sarapan bersama bagi pengendara sepeda motor yang telah mematuhi peraturan lalu lintas. ‘’Mereka yang tertib berlalulintas ini kita ajak sarapan pagi. Di mana sebelumnya telah disiapkan sarapannya di lokasi kegiatan Operasi Zebra Siak 2017 ini oleh personel Satlantas,’’ kata Kasat Lantas AKP Galih Apria SIP, SIK, kemarin. Para pengendara yang taat aturan ini tampak senang atas penghargaan yang diberikan para petugas ini. Dengan penuh keakraban AKP Galih Apria SIP, SIK yang baru 3 hari menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Kampar ini menemani mereka untuk sarapan. Selama razia terjaring 54 pelanggar yang selanjutnya dilakukan penilangan. Pelanggaran lalulintas ini masih didominasi kendaraan roda dua dengan jumlah 31 pelanggar. Disusul mobil penumpang pribadi 5 pelanggar, mobil penumpang umum 4 pelanggar, mobil pickup 9 pelanggar, truk 5 pelanggar. (*4)

750 Anggota PPS Se-Kampar Diminta Jalin Silaturahmi

*4/MIRSHAL/RIAUPOS

DILANTIK: Ratusan anggota PPS Se-Kabupaten Kampar dilantik di Aula Kantor KPU Kampar, Sabtu (11/11/2017).

BANGKINANG (RP) - Sebanyak 750 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Kampar pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018, dilantik dan diambil sumpah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kampar. Acara pelantikan PPS ini digelar di 10 lokasi selama dua hari, Jumat -Sabtu (11-12/11). PPS merupakan penyelenggara pemilu di tingkat desa/kelurahan. Di Kabupaten Kampar ada 250 desa/kelurahan. Setiap desa/kelurahan, terdapat tiga orang anggota PPS. Komisioner KPU Kampar Ahmad Dahlan, saat pelantikan anggota PPS di Aula Kantor KPU Kabupaten Kampar menyampaikan, pelanti-

kan ini sebagai tonggak awal PPS dalam melaksanakan tugas. ‘’Tugas PPS sangat berat, namun kalau pekerjaan ini dilaksanakan dengan ikhlas akan menjadi ringan,’’ ujar Ahmad Dahlan. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo dan Kuok, Ketua Panwaslu dari empat kecamatan tersebut. Usai pelantikan dan pengambilan sumpah dilanjutkan dengan pembekalan kepada anggota PPS dengan pemateri disampaikan oleh Ahmad Dahlan. Saat pembekalan tersebut Ahmad Dahlan menyampaikan lang-

kah-langkah apa saja yang mesti dilakukan oleh PPS. Di antaranya melakukan silahturahmi dan komunikasi dengan pemerintah desa/ kelurahan setempat. ‘’Silahturahmi ini penting dilakukan karena PPS akan berkantor (beraktivitas, red) di kantor desa/kelurahan tersebut,’’ ujarnya. Ahmad Dahlan juga menjelaskan tentang tahapan-tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Tahun 2018 dan apa saja yang menjadi tugas dari PPS. ‘’Tahapan yang paling dekat ini adalah pendataan pemilih, untuk itu PPS akan ditugaskan membentuk PPDP (petugas pemuktahiran data pemilih),’’ ujarnya. (*4)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

Diskes Bangun 57 Poskedes dan 38 Pustu Laporan M AMIN AMRAN, Pangkalankerinci

MEWUJUDKAN program ‘’Pelalawan Sehat’’ dengan memberikan pelayanan kesehatan masyarakat yang hidup di pedesaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan telah membangun 95 pos kesehatan desa (Poskesdes) dan Puskesmas pembantu (Pustu) di setiap desa se-Kabupaten Pelalawan. ‘’Kita sudah membangun 95 poskesdes dan pustu dari 118 desa/ kelurahan yang ada di kabupaten Pelalawan. Dan dari jumlah itu, terdapat 57 Poskesdes dan 38 Pustu,’’ jelas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr Endid Romo Raktinyo kepada Riau Pos,

Ahad (12/11). Pihak Diskes juga menyiapkan tenaga kesehatan. Jadi jumlah bidan yang terdapat di Poskesdes dan Pustu se-Kabupaten Pelalawan sebanyak 353 orang. Diungkapkan, tujuan dibangunnya Poskesdes dan Pustu tersebut, untuk meningkatkanaksesmasyarakatterhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, agar terwujudnya masyarakat sehat. Di Kecamatan Langgam sebanyak tujuh Poskesdes, Kecamatan Pangkalan Kerinci dua Poskesdes. Selanjutnya Kecamatan Pangkalan kuras 6 Poskesdes, KecamatanUkui4Poskesdes,Kecamatan Pangkalan Lesung 5 Poskesdes, Kecamatan Bunut 8 poskesdes. Kecamatan Pelalawan 4 Poskesdes, Kecamatan Kuala Kampar 5 Poskesdes, Kecamatan Kerumutan 9 Poskesdes, Kecamatan Teluk Meranti 5 Poskesdes,

KecamatanBandarSeikijang3Poskesdes dan Kecamatan Bandar Petalangan 3 poskesdes. ‘’Dengan begitu hingga tahun 2018, Diskes Pelalawan menargetkan akan membangun 118 Poskesdes dan Pustu di Pelalawan,’ tegasnya. Ditambahkan mantan Kepala PuskesmasLanggamini,untukPustuKecamatan Langgam ada 3 pustu, Kecamatan Pangkalan Kerinci 2 Pustu, Kecamatan Pangkalan Kuras 8 Pustu, Kecamatan Ukui 4 Pustu. Selanjutnya Kecamatan Pangkalan Lesung 2 Pustu, Kecamatan Bunut 1 Pustu, Kecamatan Pelalawan 4 pustu. Kecamatan Kuala Kampar 5 Pustu, Kecamatan Kerumutan 3 Pustu, Kecamatan Teluk meranti 3 Pustu. Selanjutnya Kecamatan Bandar Seikijang 1 Pustu dan Kecamatan Bandar Petalangan 2 Pustu.(esi)

Tiga Siswa SMA Mutiara Harapan Borong Gelar Juara M AMIN/RIAUPOS

SAMBUTAN: Bupati Pelalawan HM Harris memberikan sambutan saat pembukaan pelaksanaan BBGRM kabupaten di Desa Tolam, Kecamatan Pelalawan, baru-baru ini.

Surat Pembayaran Retribusi IMTA Tidak Direspon PANGKALANKERINCI (RP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan terus berkomitmen untuk menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari retribusi Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Di mana pemungutan retribusi IMTA sesuai dengan penerapan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2016. Sedangkan pada tahun 2017 ini, Pemkab Pelalawan menargetkan penerimaan PAD dari retribusi IMTA ini sebesar 96.000 dolar AS. ‘’Alhamdulillah, 2017 kita dari Pemkab Pelalawan telah memberlakukan Perda Nomor 2 tahun 2016 tentang Izin Memperkerjakan Tenaga Asing  REDAKTUR: ERWAN SANI

(IMTA). Artinya, seluruh perusahaan yang beroperasi Pelalawan yang mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) diwajibkan untuk membayar retribusi IMTA ini,’’ kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pelalawan Ir Hambali MSi kepada Riau Pos, Ahad (12/11). Diungkapkannya, sekarang terdapat 155 tenaga kerja asing (TKA) bekerja di 13 perusahaan di Kabupaten Pelalawan Pelalawan. Seperti di perusahaan PT Riau Pulp and Paper (RAPP), PT Raja Garuda Emas (RGE), PT RAK, PT IKBB, PT SI, PT SPI, Yayasan Mutiara Harapan, PT Arara Abadi, PT Musim Mas, PT MPSM PT

ASP, PT Adei Plantation and Industri, PT SPA dan PT Gandahera Hendana. Tentunya, dengan adanya ratusan TKA yang bekerja dikabupaten Pelalawan, membuka peluang untuk dapat meningkatkan potensi PAD. Di mana setiap TKA yang bekerja di Negeri Seiya Sekata ini, wajib membayar retribusi sebesar 100 dolar AS selama satu bulan dan dibayarkan sekaligus selama satu tahun. ‘’Artinya, dalam setahun TKA ini akan d i k e n a k a n r e t r i b u s i s eb esar 1.200 dola r A S ya ng d i b ay a rk a n m e l a l u i p e r u s a haa n tempat T K A ini b ekerja,’’ jelasnya.(amn)

PEKANBARU (RP) - Tiga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Mutiara Harapan, Pangkalankerinci, Kabupaten Pelalawan, Wan Mohd Alvaro Anza, Elin Eriksson dan Fransiska Panjaitan kembali menorehkan prestasi yang membanggakan lewat 2nd English Competition yang diselenggarakan di Balai Bahasa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru. Ketiga siswa tersebut adalah Wan Mohd Alvaro Anza berhasil meraih juara I dan Elin Eriksson meraih juara II kategori Speech Contest. Sedangkan Fransiska Panjaitan sendiri menyabet juara I dalam kategori Story Telling. Kepala Sekolah SMA Mutiara Harapan, Lei Suang bangga dengan prestasi yang diraih siswanya. Hasil tersebut menurutnya bukan hanya menunjukkan kemampuan siswa dalam bahasa Inggris, tetapi juga merefleksikan karakter peserta didik yang pantang menyerah, pekerja keras dan memiliki motivasi diri yang kuat untuk berhasil. “Sekolah dan PT RAPP (Riau Andalan Pulp and Paper) selalu

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Wan Mohd Alvaro Anza dan Elin Eriksson berfoto bersama seusai penyerahan piala dan piagam juara Speech Contest di Balai Bahasa Unilak. memberikan dukungan kepada sekuruh siswa untuk mengembangkan potensi diri, seperti mengikuti beragam kompetisi sesuai bakat dan minat mereka. Pengembangan diri sendiri dilakukan setelah jam sekolah agar tidak mengganggu waktu belajar dan mengajar,” jelas

Lei Suang. SMA Mutiara Harapan yang berlokasi di Townsite, Komplek PT RAPP ini berdiri tahun 2013 dimana kurikulum diperkaya Cambridge Curriculum. Sekolah ini adalah satu-satunya SMA yang melaksakan ujian Cambridge A level di Riau.(esi)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


PRO-ROKAN HILIR

22

Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Perlu Kebersamaan Bangun Daerah

K

E KOMPAKAN menjadi kata kunci yang harus bisa dipertahankan guna mengisi pembangunan secara maksimal. Penekanan ini disampaikan bupat Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp usai menghadiri peringatan hari Pahlawan 10 November, kemarin. ‘’Saya katakan kita harus bersama membangun Rohil ini secara kompak, kendati pada saat ini memang kondisinya serba memprihatinkan,’’ kata Suyatno di Bagansiapiapi. Kondisi yang memprihatinkan itu menurut bupati tidak terlepas karena adanya kebijakan pengurangan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang

berimbas pada menurunnya anggaran yang ada. Keadaan tersebut dikenal dengan istilah defisit anggaran, yang mengakibatkan sebagian program atau kegiatan harus ditunda. ‘’Tapi kita tidak boleh berdiam diri begitu saja, harus berupaya untuk membangun sesuai dengan kemampuan yang ada,’’ kata Suyatno. Untuk mendukung agar kegiatan pembangunan bisa dijalankan itulah menurutnya sangat perlu dijaga kekompakan antar semua elemen. Pemkab tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak saja untuk bekerja, melainkan harus menjalin komunikasi, yang baik dengan berbagai pihak. Mulai dari jaja-

ran forkompimda, kalangan DPRD, kalangan pengusaha atau investor, kalangan eksekutif-legislatif di tingkat propinsi maupun menjalin komunikasi yang baik dengan pihak pusat seperti di kementerian-kementerian. Pasalnya tambah bupati banyak program yang bisa didapatkan dari kementerian seperti baru-baru ini Rohil mendapatkan bantuan mesin pembuatan es yang bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. ‘’Kami terus lakukan koordinasi, sehingga bila ada hal yang perlu diselesaikan bersama bisa ditangani. Memang perlu kebersamaan dalam membangun Rohil ini,’’ pungkasnya. (adv/b)

Rusak, Murid Belajar Penuh Kecemasan BAGANSIAPI-API (RP) - Hati Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli Sarief pagi kemarin sempat terenyuh melihat kondisi SD Negeri 08 Pulau Halang, Kecamatan Kubu. Di mana, sekolah yang dibangun tahun 1986 melalui program Inpres yang sudah rusak berat dan memprihatinkan ini justru masih melaksanakan kegiatan proses belajar dan mengajar. ‘’Setelah melihat kondisinya, para guru dan siswanya melaksanakan kegiatan proses belajar dan mengajar dengan penuh rasa kecemasan,’’ kata Rusli yang ditemui Riau Pos, Sabtu (11/11) di Bagansiapi-api Di mana, lanjut Rusli, salah satu dinding lokalnya yang dibangun menggunakan bahan kontruksi kayu sudah lapuk dan patah. Kendati sudah lapuk, namun sebagiannya masih berfungsi sebagai penyangga. ‘’Kalau tiang penyangga itu bergeser sedikit saja, jelas bisa berakibat fatal,’’ kata Rusli lagi. Atas temuan ini, tambah Rusli, pihaknya sudah mengambil video serta beberapa foto tentang kegiatan belajar dan mengajar di tengah kondisi gedung yang rusak untuk disampaikan ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di Jakarta. Laporan langsung melalui medsos ini ternyata telah disikapi serius. ‘’Alhamdulillah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta telah memberikan respons positif,’’ kata Rusli seraya menambahkan direncanakan dibangun enam lokal.(sah)

SYAHRI RAMLAN/RIAUPOS

SERAHKAN KUNCI: Bupati Rohil, H Suyatno menyerahkan kunci duplikat kepada petugas kesehatan Puskesmas Tanjungmedan, Ahad (12/11/2017).

Pelayanan Kesehatan Harus Ditingkatkan BAGANSIAPI-API (RP) Bupati Rohil, H Suyatno didampingi Wakil Bupati, Drs H Jamiludin, Kepala Dinas Kesehatan, Hj Dahniar dan Ketua DPRD, H Nasrudin Hasan serta Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi pagi itu meninjau tiga unit kendaraan puskesmas keliling. Seiring fasilitas yang terus lengkapi ini, Suyatno minta agar masalah pelayanan di bidang kesehatan terus ditingkatkan. ‘’Pelayanan khususnya di bidang kesehatan harus terus

ditingkatkan,’’ kata Suyatno yang ditemui Riau Pos, Ahad (12/11) usai menghadiri kegiatan peringatan hari kesehatan di Bagansiapi-api. Pelayanan kesehatan yang perlu untuk mendapatkan perhatian serius, lanjut putra kelahiran kota Bengkalis ini menambahkan, salah satunya dilaksanakan di semua puskesmas. ‘’Puskesmas itu termasuk salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan yang berhadapan langsung dengan masyarakat,’’ kata Suyatno.

Berkaitan dengan itu, tambah ayah tiga anak ini menambahkan, secara bertahap dan berkesinambungan fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki di semua puskesmas terus dilengkapi. ‘’Termasuk menyerahkan tiga unit kendaraan puskesmas keliling sebagai upaya melengkapi fasilitas sarana dan prasarana penunjangnya,’’ kata Suyatno. Ketiga unit kendaraan puskesmas keliling ini berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN)

Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2017. Ketiga unit kendaraan roda empat masing-masing bernomor polisi BM 9068 YX, BM 9070 YX dan BM 9069 YX diserahkan ke tiga puskesmas. Ketiga puskesmas itu yakni Puskesmas Tanjungmedan KecamatanTanjungmedan,Puskesmas BoltremKecamatanBagansinembah Raya dan Puskesmas Telukmerbau, Kecamatan Kubu. ‘’Pergunakan kendaraan ini dengan baikdan benar,’’ kata Suyatno. (sah)

Kalangan Veteran Diperhatikan

SYAHRI RAMLAN/RIAUPOS

RUSAK: Kondisi ruangan belajar di SD Negeri 08 Pulau Halang, mengalami rusak berat. Sementara kegiatan proses belajar dan mengajar terus berlangsung, Ahad 912/11/2017).

PEMKAB Rokan Hilir (Rohil) mendukung dan memberikan perhatian khusus terhadap keberadaan veteran khususnya yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Rohil. Perhatian yang diberikan bukan hanya terhadap bantuan yang bersifat langsung tapi juga untuk mendukung kegiatan ataupun untuk kegiatan terkait dengan LVRI. Bupati Rohil H Suyatno AMp menerangkan pemkab

kerap memberikan perhatian, seperti adanya pemberian bantuan pada saat peringatan hari Pahlawan kemarin. Begitu juga bila dilaksanakan kegiatan-kegiatan penting keberadaan veteran selalu dilibatkan dan dihadirkan. ‘’Bahkan ada bantuan untuk operasional, dan beberapa minggu lalu saya sudah tandatangan untuk NPHD (hibah-red), sebatas kemampuan pemkab ya dibantu dan disalurkan bagi para veteran

pejuang yang ada di Rohil,’’ katanya. Di samping itu kata bupati ia melihat langsung kondisi kantor LVRI di jalan Utama/ Gedung Nasional, Bagansiapiapi di mana kondisinya masih dalam keadaan baik. Tapi terangnya pemkab tidak akan berdiam diri begitu saja. Apa yang perlu ditingkatkan akan ditingkatkan lagi agar lebih baik keadaannya. ‘’Bila ada yang perlu dibenahi, tentunya akan diper-

baiki. Kami juga tentunya bekerjasama dengan pihak terkait seperti pihak Dandim mereka juga tidak tinggal diam untuk membantu demi kemajuan veteran di Rohil,’’ katanya. Ia menambahkan memang kondisinya pada saat ini daerah mengalami defisit anggaran dan dimaklumi bila memang bantuan yang ada tidak begitu maksimal namun perhatian dari pemkab tetap ada untuk veteran.(fad)

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Jalan Bantan Air-Muntai Berkubang Laporan EVI SURYATI, Bengkalis Masyarakat Bantan Air hingga desa Muntai kecamatan Bantan, terus mengeluhkan kondisi jalan poros di daerah mereka yang kini makin hancur. Setiap harinya masyarakat harus melewati jalan berkubang ketika hari hujan dan berdebu ketika panas. Belum ada tanda-tanda jalan itu akan diperbaiki oleh Pemkab Bengkalis. Sementara jalan di desa tetangga mereka sudah pada mulus. Kondisi ini jelas kontras sekali dengan penuh lobang uang menghiasi jalan poros Bantan terutama mulai dari desa Bantan Air hingga desa Muntai. Salah seorang warga desa Bantan Air, Titin menyebut jika masyarakat seperti sudah putus asa menunggu dapat melewati jalan mulus seperti di desa tetangga. Betapa tidak, jalan yang kini sudah susah untuk mencari yang kon-

disinya masih datar karena rata-rata semua badan jalan berlubang, sudah sangat lama rusak. Namun belum juga ada perbaikan. ‘’Dua tahun lalu masyarakat sudah mulai merasa senang, karena lubang-lubang besar yang menganga di badan jalan, ditimbun. Kami kira jalan itu akan diperbaiki hingga mulus. Tak tahunya hanya sekedar ditimbun begitu saja. Dan lama timbunan itu berlubang lagi dan makin meperparah kondisi jalan. Saat panas kita kena debu dari tanah timbunan itu, saat hujan jalan jadi becek,’’ ujar Titin yang tiap hari harus melewati jalan berkubang tersebut untuk bisa sampai di tempat ia bekerja. Menurutnya,saat ini jalan Bantan Air-Muntai ini makin parah. Sulit untuk menghindari lubang, karena jalan yang rata sudah tak ada lagi. Badan jalan semua berlubang. ‘’Apalagi ketika musim hujan

EVI SURYATI/RIAUPOS

PARAH: Kondisi jalan poros Bantan Air-Muntai semakin parah. Padahal jalan ini merupakan jalan poros warga menuju ibukota kabupaten, Ahad (12/11/2017). seperti sekarang, lubanglubang itu dipenuhi air. Tak jarang ada pengendara yang terperosok, karena tak tahu

kedalaman lubang yang berisi air seperti kolam ditengah jalan itu,’’ tuturnya. Yang kasihannya tam-

bah ibu satu anak ini, saat ada masyarakat yang harus mendapat pertolongan medis akan melahirkan, harus

tergoncang-gincang di dalam mobil ambulance karena harus melewati jalan yang berlubang dan berlumpur.

Ia juga mempertanyakan kapan pemkab Bengkalis akan memperbaiki jalan tersebut, karena masyarakat sudah sangat gerah dengan tak adanya perubahan kondisi jalan tersebut dari dulu-dulunya. ‘’Jalan lainnya sudah dimuluskan. Tapi kenapa di tempat kami masih jalan lama yang kondisinya sudah sangat parah dan tak diperbaiki. Dari dulu disebut-sebut akan diperbaiki dengan multiyears. Tapi nyatanya tak juga ada multiyears di tempat kami,’’ ulasnya lagi. Jalan Bantan Air-Muntai berdasarkan MoU yang sudah ditandatangi antara ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir dan bupati Bengkalis Amril Mukminim beberapa hari lalu tentang proyek multiyears, termasuk salah satu kawasan yang dilakukan pembangunana jalan dengan multiyears pada 2018 mendatang, dengan anggaran sebesar 388 milyar. (esi)

BPK Temukam Dugaan Penyimpangan Keuangan di Disdik

Tak Independen, PPS PPK Baiknya Mundur

BENGKALIS (RP) - Hasil Audit Badan Pemeriksaaan (BPK) tahun tahu anggaran 2016, menunjukan ketidakpatuhan Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang di jalankan Organisasi Perangkat Daera yakni Dinas Pendidikan Bengkalis terhadap peraturan perundang-undangan berdampak pada kerugian Negara. Pasalnya BPK RI perwakilan Riau menemukan adanya dugaan bentuk penyimpangan keuangan dalam benerapa kegiatan pekerjaan di dinas tersebut. Dari Hasil audit pihak BPK RI Perwakilan Provinsi Riau tertanggal 29 Mei 2017 lalu sesuai LHP BPK-RI, bernomor: 18 C/LHP/XVIII. PEK/05/2017, ditemukan berbagai bentuk penyimpan-

BENGKALIS(RP)-Setelah melantik PPK beberapa hari lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis kembali melantik petugas penyelenggara pemilu. Sabtu (11/11), giliran panitia pemungutan suara (PPS) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Riau (pilgubri) 2018 se-Kabupaten Bengkalis yang dilantik secara serentak. Sebanyak 465 PPS yang dilantik itu, terdiri dari 11 kecamatan 155 desa di kabupaten bengkalis. Pelantikan dilakukan di lima zona dengan rincian, zona 1 kecamatan Bengkalis - Bantan sebanyak 162 orang, terdiri dari Kecamatan Bengkalis 31 desa berjumlah 93 orang. Kemudian Kecamatan Bantan 23 desa berjumlah

 REDAKTUR: ERWAN SANI

gan di Disdik Bengkalis. Salah satunya, penatausahaan keuangan atas kas oleh bendahara pengeluaran Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang diduga menyimpang sebesar Rp1. 213.498.501,00,Bentuk penyimpangan lain juga diketahui pada kejadian kekurangan fisik dalam pekerjaan kegiatan proyek yang dibangun pada tahun 2016 lalu. Kekurangan fisik pekerjaan sebesar Rp60.860.403,08 pada lima paket pekerjaan semenisasi oleh dinas pendidikan. Dalam rincian kekurangan fisik pekerjaan sebesar Rp23.799.677,66 pada semenisasi halaman SDN 30 Bukit Batu. Kekurangan pekerjaan fisik semenisasi halaman SMP

Negeri 8 Bantan sebesar Rp. 15.726.930,53, semenisasi halaman SD Negeri 35 Pematang Duku Rp13.756.313,59, kekurangan fisik pekerjaan pada proyek semenisasi halaman SD Negeri 3 Sejangat Rp6.479.747,06.Serta kekurangan fisik pekerjaan proyek semenisasi SMP Negeri 4 Bengkalis sebesar Rp1.197,734,84 dan proyek lain sebagainya milik suku dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis yang diduga penuh penyimpangan pada tahun anggaran 2016 lalu tersebut. Atas permasalahan tersebut BPK memintak KPA selaku ppk dan pptk untuk mempertanggungjawabkan kelebihan pembayaran sebesar Rp60.860.404,08 dengan

menagih dan kembali menyetorkan kekurangan tersebut ke kas Derah. Sementara urut, Plt Dinas Pendidikan Edi Sakura, yang dianggap pejabat yang bertanggungjawab diberbagai bentuk penyimpangan keuangan tersebut, saat di konfirmasi Riau Pos Ke kantor Disdik Bengkalis tidak ada di ruangan kerjanya, dan saat dicoba dikonfirmasi melalui sambilan telepon, pesan sngkat dan via W hatsap tidak ada tanggapan dari Plt Dinas pendidikan tidak merespon upaya konfirmasi tersebut. Hingga berita ini di terbitkan belum ada jawaban resmi dari pihak Dinas pendidikan terkait masalah tersebut.(*1)

69 orang. Pengukuhan dan pengambilan sumpah di lakukan komisoner KPU Divisi Proda, Khairul Saleh, di Kantor Camat Bengkalis, Untuk zona 2 Kecamatan Bukit Batu - Siak Kecil dan Bandar Laksamana berjumah 102 orang. Rinciannya, Bukit Batu 10 desa 30 orang, Siak Kecil 17 desa 51 orang dan Bandar Laksamana 7 desa sebanyakj 21 orang. Pengukuhan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Komisioner KPU Divisi Teknis, Sueb Usman juga pada hari Sabtu. Kemudian zona 3 Kecamatan Rupat - Rupat Utara berjumlah 72 orang terdiri dari Kecamatan Rupat 16 desa sebanyak 48 orang dan Kecamatan Rupat Utara 8 desa sebanyak 24

orang. Pengukuhan dilakukan oleh Komisioner KPU Divisi Hukum M Husni Lebra. Selanjutnya zona 4 Kecamatan Mandau dan Bhatin Solapan berjumlah 72 orang. Terdiri dari Kecamatan Mandau 11 desa/kelurahan sebanyak 33 orang dan Kecamatan Bhatin Solapan 13 desa berjumlah 39 orang. Pengukuhan dilakukan langsung Ketua KPU Bengkalis, Defitri Akbar. Terakhir zona 5 terdiri dari Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau berjumlah 57 orang. Untuk Kecamatan Pinggir 10 desa berjumlah 30 orang dan Kecamatan Talang Muandau 9 desa sebanyak 27 orang. Pengukuhan dilakukan oleh Komisioner KPU Divisi Logistik, Elmiawati Safarina.(evi)  TATA LETAK: EFAN


PRO-KEPULAUAN MERANTI 23

Riau Pos SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Merangkai Pulau Membangun Negeri

Tiga Petinju Ikut Kejurnas di Babel SELATPANJANG (RP) - Tiga dari enam petinju asal Kepulauan Meranti yang sukses menyumbangkan medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau, mewakili Provinsi Riau untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Bangka Belitung (Babel). Tiga petinju tersebut yakni, Syahrul Gunawan kelas 46 kilogram. Dia berhasil meraih emas saat Porprov di Bangkinang, Kabupaten Kampar lalu setelah berhasil mengalahkan lawannya dengan KO dari penyisihan hingga final. “Di final Syahrul meng-KO lawan dari Bengkalis pada ronde pertama,” kata Ketua Pertina Kepulauan Meranti, Boni, Ahad (12/11). Kemudian petinju kedua Topas Rianda yang turun di kelas 64 kilogram. Petinju ini juga berhasil meraih medali emas dalam Porprov kemarin dan memukul KO petinju dari Kabupaten Siak di ronde pertama dalam pertandingan final. “Yang ketiga petinju wanita, Maria kelas 45 kilogram. Porprov kemarin hanya meraih perunggu dan kalah lawan tuan rumah (Kampar) di semifinal,” terang Boni. Ketua Pertina Kepulauan Meranti itu menjelaskan, ketiga petinju asal Kepulauan Meranti tersebut langsung diminta untuk mewakili Provinsi Riau oleh Pertina Riau. Seluruh petinju juga sudah diberangkatkan ke Bangka Belitung pada Jumat (10/11) lalu. “Ada 10 petinju Riau yang berangkatkan oleh Pertina. Di mana tiga di antaranya adalah petinju asal Meranti dan kita memiliki kuota terbesar,” ucap Boni yang berharap prestasi anak didiknya bisa terus meningkat. Ketua KONI Kepulauan Meranti Asnan Mahadar mengaku bangga dengan prestasi petinju Meranti dalam Porprov Riau kemarin. Sebab keikutsertaan Kepulauan Meranti dalam cabang olahraga (cabor) adu fisik itu baru pertama kali alias perdana. “Dalam keikutsertaan kita yang pertama sudah bisa meraih dua medali emas dan 1 perunggu. Ini sangat luar biasa. Mudah-mudahan mereka bisa terus berpretasi sampai ke tingkat nasional,” optimisnya.(amy)

Plafon Pasar Modern Runtuh Pedagang dan Pembeli Berhamburan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

AHMAD YULIAR/RIAU POS

RUNTUH: Plafon gedung C Pasar Modern di Jalan Tanjung Harapan Selatpanjang runtuh, Ahad (12/11/2017) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

AKTIVITAS jual beli di Pasar Modern yang berada di Jalan Tanjung Harapan Selatpanjang masih seperti biasa dan berjalan lancar. Namun, pada Ahad (12/11) sekitar pukul 06.05 WIB, tiba-tiba plafon yang berada di blok C runtuh. Hal itu mengejutkan seluruh pedagang dan pembeli. Walaupun tidak memakan korban jiwa, namun plafon yang terbuat dari gipsum tersebut mengenai dagangan. Plafon yang runtuh cukup besar. Dengan runtuhnya plafon tersebut menyisakan lobang di langit-langit pasar blok C tersebut. Dari pantauan di lapangan, kondisi itu terjadi bukan saja akibat pengaruh air hujan yang merembes dari atap, melainkan akibat pengerjaan proyek yang asal jadi. Kenyataan itu dapat dilihat dari kondisi besi yang digunakan sangatlah tipis, lunak, dan jarang, sehingga berpengaruh pada ketahan plafon yang terbuat dari gipsum. Salah satu pembeli yang sedang berbelanja, Alim mengaku terkejut saat mendengar suara plafon terjatuh. Dengan berdesakan dengan

pedagang lain, dia langsung berlari ke luar gedung tersebut. “Kami langsung lari. Semua yang ada di dalam gedung terkejut dan berlarian,” ujarnya. Plafon di blok C tersebut sudah runtuh setidaknya sebanyak tiga kali. Hingga kini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Bahkan para pedagang di sana dihantui kecemasan setiap harinya. Mereka khawatir akan menjadi korban runtuhnya plafon tersebut. “Kita hanya bisa berharap segera diperbaiki. Ini menyangkut masalah nyawa pedagang dan pembeli,” sebut Sahrun, salah seorang pedagang ikan asin yang menempati blok C tersebut. Sejak peristiwa itu terjadi, kata Sahrun, mereka merasa sangat tidak nyaman untuk berjualan. Kekhawatiran selalu saja dirasakan karena takut kejadian sama akan terulang kembali. Pernyataan Sahrun bukan tanpa alasan. Bahkan sebelum pasar tersebut ditempati, kejadian runtuhnya plafon sudah sangat sering terjadi. Hal senada juga disampaikan Anto, pedagang sayur yang dijumpai di pasar tersebut. Keduanya berharap seluruh plafon yang terpasang di blok C sebaiknya dibongkar guna menghindari terjadinya ambruk susulan akibat kurang bagusnya pengerjaan oleh rekanan. “Plafon pasar rubuh ya. Belum ada laporan dari Kabid ke saya. Coba langsung ke Kabid saja,” kata Ramdan bernada abai.(mng)

Mobil Crane Semakin Membuat Jalan Rusak

AHMAD YULIAR/RIAU POS

MASIH TERPEROSOK: Kendaraan crane yang terperosok di Jalan Diponegoro Selatpanjang sejak Jumat (10/11/2017) belum berhasil dievakuasi hingga Ahad (12/11/2017).

SELATPANJANG (RP) - Sejak terperosok dan merusak Jalan Diponegoro Selatpanjang, Jumat (10/11), mobil crane (derek) untuk memindahkan mesin pembangkit milik PLN Ranting Selatpanjang belum berhasil dievakuasi hingga Ahad (12/11). Sehingga masih mengganggu jalur lalu lintas utama di ibu kota Kepulauan Meranti itu. Berbagai cara sudah dilakukan pemilik mobil mulai menggunakan alas papan, alas besi dan lainnya. “Kami terus berupaya. Kami tidak diam. Makanya kami terus mencari cara untuk mengeluarkan

PN Belum Terima Putusan Lengkap Kasasi Suparman Sambungan dari hal 24 berkas lengkap putusan kasasinya, kita belum ada terima,” ucap Denni. Sementara itu, kuasa hukum Suparman, Eva Nora SH saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya juga belum menerima hasil putusan tersebut secara resmi dari pihak yang berwenang. ‘’Saya belum me-

nerima putusan kasasi resminya. Saya tahunya hanya dari pemberitaan saja. Jadi saya belum bisa berkomentar lebih banyak,’’ kata Eva. Selain Suparman, dalam putusan kasasi itu juga tertulis nama Johar Firdaus. Namun, dalam putusan kasasinya, MA menolak permohonan kasasi JPU KPK. Hal ini berarti

mantan Ketua DPRD Provinsi Riau tersebut tetap menjalani masa hukuman sebagaimana mana dalam putusan di tingkat banding Pengadilan Tinggi Pekanbaru. Johar dalam putusan bandingnya, dijatuhi pidana penjara selama 4 tahun 6 bulan. Ia juga dihukum membayar denda Rp200 juta atau subsider 3 bulan kurungan badan.(ali)

Kegiatan RAPP Tidak Akan Berhenti Sambungan dari hal 24 tetap melaksanakan kegiatannya. Menurutnya, Menteri sangat bisa menerima argumentasi pimpinan DPRD dan memahami perasaan pekerja. “Sehingga Menteri saat itu mengatakan tidak akan hentikan kegiatan dan mempersilakan tim RAPP dan KLHK duduk bersama berkonsultasi menyusun RKU di Jakarta,” sebut Noviwaldy. Dijelaskan politisi Demokrat tersebut, Menteri saat itu menyatakan sangat memperhatikan kondisi alam di Riau terutama gambut.

Masyarakat Riau harus diselamatkan dari kebakaran hutan dengan asap yang menyiksa rakyat Riau juga tetangga. Karena persoalan asap ini bukan lagi menjadi masalah di internal NKRI tapi masalah dunia. Oleh karena itu menteri menyatakan bahwa yang dilakukan olehnya adalah menata ulang. “Tidak semua gambut yang tidak boleh diusahakan tapi gambut dalam dan kubah gambut jangan dirusak karena kalau kubahnya dirusak airnya kemana mana dan gambut kering gampang tersulut api. Soal RAPP masih banyak yang bisa ditanam dari total 1,6 juta

hektare group RAPP dan RAPP sendiri menanam 335.000 hektare. Untuk yang di lahan gambut disepakati dapat ditanam tanaman nonakasia. “Kami akan mendorong Gubernur untuk melakukan pembicaraan menindaklanjuti hasil pembicaraan kami dengan Menteri. Untuk itu sebagai pimpinan DPRD kami minta agar semua pihak menjaga suasana kondusif karena perundingan konsultasi akan lebih diintensifkan. Berdasarkan amanah dari teman-teman dapil Pelalawan kami pimpinan tetap tenang,” tutupnya. (mng)

Progres Tol Pekanbaru-Dumai Baru 13 Persen Sambungan dari hal 24 pembangunan tol tersebut yakni adalah persoalan antara PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai kontraktor utama dengan sub kontraktor. Untuk itu, pihaknya juga meminta pihak HKI untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut. “Pihak HKI kami harapkan segera menyelesaikan permasalahannya dengan para subkontraktornya. Salah satunya yakni setelah para subkontraktornya melakukan tugas, maka haknya segera diberikan. Sehingga para subkontraktornya tersebut bisa

termotivasi untuk membantu HKI melanjutkan pembangunan fisik tol tersebut,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya sangat berharap agar tol ini segera selesai karena akan memberikan dampak yang sangat luar biasa terutama bagi Kota Dumai. Karena pihaknya tidak ingin terjebak lagi dengan janji-janji seperti pembangunan trans Sumatera Rainways yang saat ini juga belum jelas dimana titik pembangunannya. “Kita tentu mau tol trans Sumatera ini benar-benar terjuwud. Kami di Komisi IV siap membantu untuk menyelesaikan persolan yang terja-

di, meskipun dalam pembangunan tol ini adalah kewenangan pemerintah pusat,” ujarnya. Menurut politisi Hanura tersebut, jika persolan yang ada tidak segera diselesaikan, maka pihak nya pesimis bahwa pembangunan tol Pekanbaru-Dumai yang ditargetkan akan selesai pada akhir 2019 akan selesai. Karena hingga saat inipun progresnya belum terlalu menggembirakan. “Masak sudah satu tahun progresnya baru 13 persen, kalau begitu kami jadi pesimis ini akan selesai tepat waktu. Padahal masyarakat sudah sangat menantikan tol ini,” tutupnya.(sol)

Pokja ULP Dikabarkan Mundur Sambungan dari hal 24 Gubernur, jika memang muncul kekhawatiran di kalangan ASN yang memegang kegiatan, hingga proses lelang dan segala tahapan. Sebenarnya hal itu menurutnya tidak perlu terjadi. Ia juga menegaskan bahwa dalam setiap kesempatan selalu diimbaunya. Agar seluruh ASN dapat bekerja dengan baik dan memiliki integritas diri. Dengan demikian, maka ia meyakini seluruh persoalan tidak akan terjadi selama ASN tetap berpegang pada aturan. “Selalu saya sampaikan, ikuti REDAKTUR: M ERIZAL

aturan, insya Allah bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan. Intinya tak ada yang perlu ditakuti kalau kita kerja baik-baik,” ujarnya. Terkait adanya isu 28 Pokja ULP Pemprov Riau yang mengundurkan diri. Menurut Kepala Biro Pembangunan Setdaprov Riau Indra saat dikonfirmasi terpisah. Mengatakan, informasi tersebut tidak benar. “Tak ada yang mundur,” kata pria yang membawahi ULP tempat pelelangan seluruh proyek pemprov yang ditenderkan. Selaku Kepala Biro Pembangunan, Indra mengakui, ia selalu

mengingatkan Pokja agar bekerja sesuai aturan. Terutama Pokja Mandiri sebanyak 28 orang yang berasal dari ASN Biro Pembangunan Setdaprov Riau. Selain Pokja Mandiri, juga ada Pokja Adhoc yang merupakan ASN dari organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau. “2016 dulu hanya ada Pokja Adhoc, sekarang (2017) sudah ada Pokja Mandiri. Ini sesuai rencana aksi Pemprov Riau bersama KPK RI, di mana diminta ada Pokja Mandiri yang kita siapkan 28 orang dari ASN Biro Pembangunan,” ungkapnya.(egp)

mobil derek ini,” ungkap Mustika, pihak Trakindo yang bertanggung jawab di Selatpanjang menjawab Riau Pos. Di lapangan, pihak kepolisian dan Dishub memasang rambu jalan berbentuk kerucut sebagai pembatas. Untuk kendaraan mobil tidak bisa melewati Jalan Diponegoro dan harus mencari jalan alternatif. Mobil derek tersebut milik PT Trakindo. Mereka adalah pihak ketiga untuk mengantar dan memasang mesin pembangkit milik PLN yang baru tiba. Karena tidak memiliki jalan alternatif, makanya mobil derek tersebut melintas di

jalan utama Kota Selatpanjang. “Perjanjiannya, kami terima mesin pembangkit di tempat (kantor PLN, Jalan Yos Sudarso). Jadi kami tidak bertanggung jawab dan persoalan ini adalah risiko pihak Trakindo,” kata Kepala PLN Ranting Selatpanjang Anas. Pihak Pemkab Meranti meminta agar mobil derek tersebut bisa segera dievakuasi. Sebab mengganggu masyarakat yang memanfaatkan jalan tersebut. “Secepatnya harus dikeluarkan. Sebab jalan ini diperlukan masyarakat,” ujar Wabup Drs H Said Hasyim.

Sementara itu, anggota DPRD Dedi Putra mengharapkan institusi terkait bisa terus memantau dan melakukan monitoring dalam proses evakuasi. Selain itu dapat memasang rambu-rambu agar terlihat jelas. “Jangan sampai situasi ini merugikan masyarakat. Apalagi sampai memakan korban. Jadi harus dijaga dan diberikan rambu yang mudah dilihat,” harapnya. Politisi PPP itu juga menginginkan agar mobil tersebut dikeluarkan secepatnya. Karena hal itu menjadi tanggung jawab pihak rekanan.(amy)

Gubri Ingatkan Jaga Lingkungan Sehat PEKANBARU (RP) - Bersempena puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2017, yang jatuh Ahad (12/11), Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga lingkungan nan sehat. Dengan demikian banyak keuntungan yang bisa diperoleh untuk jangka panjang. Mulai dengan menjaga lingkungan dari keluarga dan lingkungan sekitar, serta Gubri H Arsyadjuliandi Rachman juga mengajak segenap lapisan masyarakat di Riau

agar dapat menjaga aliran sungai, serta gambut dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Demikian disampaikannya di Areal Car Free Day Ahad pagi. “Mari jaga lingkungan yang sehat, mulai dari aliran sungai, sampai gambut dari ancaman Karhutla. Jadi pembangunan berdampak lingkungan harus diperhatikan semuanya,” tegas Gubri. Karena menurutnya, sebagai investasi jangka panjang, hal tersebut perlu dilakukan. Dengan demikian maka masyarakat bisa hidup sehat

karena tidak perlu biaya besar. Di sisi lain, pemerintah kalau masyarakat sehat, menurut Gubri, maka biaya bisa dialihkan untuk membangun sektor lain. Seperti dikatakannya dalam sektor pendidikan, infrastruktur, perdagangan, UMKM dan koperasi. “Penting mengingatkan masyarakat hidup sehat, dengan demikian tentu SDM Riau ke depan bisa menjadi SDM yang betul-betul siap menghadapi pertarungan global,” katanya berpesan.(egp)

Gubri: Ayo Makmurkan Masjid Sambungan dari hal 24 Asyukri kemarin. Dengan samangat masyarakat seperti di Masjid Asy Syukri, Gubernur mengajak seluruh pihak agar dapat sama-sama memban-

gun dan membenahi Provinsi Riau ke arah lebih baik. “Misalnya parit dan sampah, sebenarnya kita bisa menggalakkan gotong-royong, sehingga tidak ada lagi yang tersumbat, itu penyebab banjir,” katanya.

Hal-hal kecil dengan menjaga lingkungan, sebenarnya menurut Gubernur merupakan peran serta nyata masyarakat dalam pembangunan daerah. Di mana bisa dimulai dari keluarga, lingkungan secara bersama-sama.(egp)

Korupsi RTH Nihil Pengembalian Kerugian Negara Sambungan dari hal 24 dugaan korupsi di RTH Tunjuk Ajar. ‘’Kami masih nihil pengembalian kerugian negara dalam kasus RTH ini. Ini akan jadi prioritas kami berikutnya,’’ kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta kepada wartawan akhir pekan lalu. Korupsi ini terjadi sistematis dan terstruktur sejak di Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Provinsi Riau. Akibat kongkalikong banyak pihak untuk melakukan korupsi berjemaah ini, perkiraan sementara dari penghitungan kerugian negara yang dilakukan memunculkan angka kerugian minimal Rp1,23 miliar. Ini dari anggaran keseluruhan proyek RTH di lahan eks PU senilai Rp8 miliar. Dari konstruksi hukum yang didapati penyidik, ada tiga model perbuatan melawan hukum yang dilakukan para tersangka. Pertama, pengaturan tender dan rekayasa dokumen pengadaan. Disini selain disangkakan korupsi, penyidik juga akan menjerat dengan Pasal 9 UU 20/2001 tentang pegawai negeri yang memalsukan buku daftar dan surat-surat. Kedua, ditemukan pula bukti proyek ini langsung dan tidak langsung ada peran dari pemangku kepentingan yang harusnya melakukan pengawasan namun tidak dilakukan. Ketiga,

ditemukan bukti proyek ini ada yang langsung dikerjakan pihak dinas. Penyidikan juga seolah membenarkan rumor yang kerap beredar tentang cerita miring di ULP Provinsi Riau. Dimana selama ini proyek di provinsi sarat dengan tender direkayasa, dan mengurus proyek harus dengan fee. Meski begitu, penyidik belum mengungkap berapa setoran yang ada untuk memuluskan pemenangan proyek RTH ini. Aspidsus melanjutkan, setelah penetapan 18 orang tersangka sekaligus pekan lalu, pihaknya kini akan mengagendakan pemeriksaan, baik itu terhadap para tersangka maupun saksi-saksi yang dirasa perlu didengarkan kesaksiannya. ‘’Setelah ini kami akan melakukan pemberkasan dan pemeriksaan saksi-saksi lagi. Disana kami akan optimalkan, kami sudah punya gambaran siapa orang yang menerima dan menikmati ini,’’ tutupnya. Pada RTH Tunjuk Ajar terdapat Tugu Integritas yang diresmikan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo pada 10 Desember 2016 lalu bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) di Indonesia yang dipusatkan di Riau. Kala itu, tugu ini disebut didirikan dengan tujuan sebagai permulaan Riau untuk bersih dari korupsi karena selama ini masuk daerah lima besar yang disupervisi KPK.

Pembangunan tugu dan dua kawasan RTH itu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) saat dipimpin Kepala Dinas Dwi Agus Sumarno dengan anggaran senilai Rp15 miliar dengan rincian Rp8 miliar untuk RTH Tunjuk Ajar dan Rp7 miliar untuk RTH Puteri Kaca Mayang. Baru saja penetapan tersangka dilakukan, perlawanan sudah ditunjukkan oleh para tersangka. Dari 18 orang tersangka, sembilan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Ketua Pokja ULP Provinsi Riau Ikhwan Sunardi, Sekretaris Pokja, Hariyanto dan anggota Pokja Desi Iswanti, Rica Martiwi, Hoprizal serta PPHP Adriansyah dan Akrima ST juga PPK Yusrizal dan Kepala Dinas PU Cipta Karya Dwi Agus Sumarno menunjuk Razman Arif Nasution sebagai pengacara. Sementara empat orang lainnya, yakni satu ASN Silvia dan tiga konsultan Rinaldi Mugni, Reymon Yundra dan Arri Arwin menunjuk Kapitra Ampera sebagai pengacaranya. Tersangka yang memberi kuasa pada Razman Arif Nasution sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan praperadilan. Sementara itu, seorang tersangka lain Rinaldi Mugni melalui Kapitra Ampera, Jumat (10/11) lalu mengadukan Aspidsus ke Polda Riau dengan tuduhan penyalahgunaan wewenang sesuai pasal 421 KUHP. (ali) TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź SENIN, 13 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24

Kegiatan RAPP Tidak Akan Berhenti Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru

HUMAS DPRD RIAU

BERDIKUSI DENGAN MENTERI LHK: Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman dan dr Sunaryo (keduanya sebelah kanan) berdiskusi dengan Menteri LHK Siti Nurbaya di Kantor Kementerian LHK, Jumat (10/11/2017). Dalam pertemuan tersebut DPRD membahas mengenai nasib para buruh RAPP jika terjadi penghentian aktivitas.

PERSOALAN pelik kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Riau belum berakhir. Demo besar-besaran serikat pekerja RAPP beberapa waktu lalu, telah menghasilkan beberapa kesepakatan antara buruh dengan pemerintah Provinsi Riau termasuk DPRD untuk disampaikan kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Menyikapi adanya aspirasi buruh tersebut, Wakil Ketua DPRD Riau Ir Noviwaldy Jusman dan dr Sunaryo, Jumat (10/11) lalu langsung menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya untuk membahas persoalan yang terjadi di Riau. Pertemuan langsung dengan Menteri LHK tersebut ditempuh juga berdasarkan hasil

diskusi bersama di DPRD bahwa persoalan ini diselesaikan melalui jalur diplomasi. “Jumat kemarin saya bersama Pak Sunaryo bertemu Menteri LHK didampingi Sekjen dan para Dirjennya. “Sambutannya ternyata sangat luar biasa, Bu Menteri menyambut baik dan sangat salut kepada DPRD yang memilih keputusan dengan jalur diplomasi,� kata Noviwaldy. Lebih lanjut dikatakannya, dalam pembahasan yang berlangsung tertutup tersebut, diawali dengan pembicaraan segala permasalahan di Riau terkait dengan kawasan sampai dengan kelangsungan hidup pekerja RAPP. Saat itu DPRD meminta kepada pemerintah pusat agar saat berakhir rencana kerja tahunan (RKT) pada 23 November

mendatang masih diperkenankan beroperasi. â€œSaat itu pihak Kementerian LHK mencapai kesepakatan bahwa kegiatan ekonomi tidak boleh berhenti dan tidak akan menghentikan kegiatan. Bu Menteri mempersilakan untuk melanjutkan dan atas izin menteri pihak Kementerian LHK juga membuka konsultasi seluas-luasnya dalam menyusun RKU,â€? jelasnya. Untuk itu, Noviwaldy menyampaikan kepada seluruh khalayak terutama buruh jangan khawatir dengan informasi berhentinya kegiatan RAPP yang selama ini tersebar. Karena sudah ada kesepakatan agar semua pihak terkait dengan RAPP khususnya para pekerja ď Ž Baca Kegiatan Halaman 23

Progres Tol PekanbaruDumai Baru 13 PersenÂ

HARDIANTO

PEKANBARU (RP)- DPRD Riau melalui Komisi IV yang membidangi insfrastuktur terus menggesa pemerintah untuk segera menyelesaikan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai. Pasalnya dari hasil pertemuan Komisi IV DPRD Riau dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU, progres pembangunan tol baru mencapai

MEMBATIK: Pengrajin membuat batik khas Pelalawan yang dijual di gerai UMKM Hotel Sri Indrayani, Pekanbaru, Ahad (12/11/2017). Fungsi batik tidak sekadar mempercantik diri dan menunjukkan identitas Indonesia, melainkan juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat dari skala yang paling kecil.

13 persen. Ketua Komisi IV DPRD Riau Hardianto mengatakan, salah satu kendala yang terjadi dalam pembangunan tol tersebut yakni adalah persoalan antara PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) sebagai kontraktor utama dengan sub kontraktor. Untuk itu, pihaknya juga meminta pihak HKI untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut. “Pihak HKI kami harapkan segera menyelesaikan permasalahannya dengan para subkontraktornya. Salah satunya yakni setelah para subkontraktornya melakukan tugas, maka haknya segera diberikan. Sehingga para subkontraktornya tersebut bisa termotivasi untuk membantu HKI melanjutkan pembangunan fisik tol tersebut,â€? katanya. ď Ž Baca Progres Halaman 23

Pokja ULP Dikabarkan Mundur Tak Perlu Takut kalau Ikut Aturan PEKANBARU (RP) - Dampak penetapan 18 tersangka kasus ruang terbuka hijau (RTH) di Pekanbaru dikabarkan membuat kekhawatiran ASN Pemprov Riau dalam melaksanakan proyek. Bahkan dikabarkan, Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan Pemprov Riau berniat mengundurkan diri sekitar 28 orang. Terkait hal tersebut Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengaku belum mendapat informasi apapun. “Saya belum dapat laporan soal itu,â€? kata Gubernur, Ahad (12/11) di areal Car Free Day Pekanbaru. Menurut Andi Rachman, sapaan akrab Gubernur, jika memang muncul kekhawatiran di kalangan ASN yang memegang kegiatan, hingga proses lelang dan segala tahapan. Sebenarnya hal itu menurutnya tidak perlu terjadi.  Ia juga menegaskan bahwa dalam setiap kesempatan selalu diimbaunya. Agar seluruh ASN dapat bekerja dengan baik dan memiliki integritas diri. Dengan demikian, maka ia meyakini seluruh persoalan tidak akan terjadi selama ASN tetap berpegang pada aturan.  “Selalu saya sampaikan, ikuti aturan, insya Allah bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan. Intinya tak ada yang perlu ditakuti kalau kita kerja baik-baik,â€? ujarnya. ď Ž Baca Pokja Halaman 23

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

MHD AKHWAN/RIAU POS

Korupsi RTH Nihil Pengembalian Kerugian Negara Yani yang berdiri di PEKANBARU lahan eks Kanwil (RP) - Kejaksaan PU Provinsi Riau Tinggi (Kejati) Riau depan rumah dinas kini menjadikan Walikota Pekanbapengembalian ru dan RTH Putkerugian negara eri Kaca Mayang dalam perkara kodi Jalan Sudirman. rupsi pengabunPara tersangka gan Ruang Terbutermasuk mantan ka Hijau (RTH) di Kepala Dinas Peklahan eks Dinas erjaan Umum dan Pekerjaan Umum Cipta Karya Provin(PU) salah satu pri- SUGENG RIYANTA si Riau Dwi Agus oritas. Pasca penetapan 18 orang tersangka, dari Sumarno ditetapkan atas penanperkiraan minimal Rp1,23 ganan terhadap dugaan korupsi miliar, pengembalian kerugian di RTH Tunjuk Ajar. ‘’Kami masih nihil negara masih nihil. Penyidikan terhadap dugaan pengembalian kerugian nekorupsi dilakukan Pidsus Kejati gara dalam kasus RTH ini. Riau terhadap dua RTH yang Ini akan jadi prioritas kami ada di Pekanbaru yakni RTH ď Ž Baca Korupsi Halaman 23 Tunjuk Ajar di Jalan Ahmad

Gubri: Ayo Makmurkan Masjid PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman bersama rombongan pejabat tinggi pratama Pemprov Riau melaksanakan Gerakan Salat Subuh Berjamaah. Diawali di Massjid Asy Syukri, Simpang BPG Kulim, Ahad (12/11) mulai pukul 04.0006.20 WIB dengan penceramah ustaz H Yurnalis SAg. Gerakan Subuh Berjamaah kemarin mengangkat tema silaturahmi. Sebelumnya Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman terus mengikuti kegiatan subuh di berbagai masjid. Namun, agar lebih menggalakkan kegiatan subuh berjamaah, ia berinisiatif mengajak masyarakat agar terlibat bersama. “ Te r i m a k a s i h k e p a d a masyarakat yang telah mengundang saya bersilaturahmi. Subuh berjamaah harus terus digalakkan agar kita bersama-sama dapat memperkokoh umat,� kata Gubri.

HUMAS PEMPROV RIAU

DENGARKAN TAUSIYAH: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman melaksanakan Gerakan Salat Subuh berjamaah di Masjid Asy Syukri Simpang BPG, Kulim, Ahad (12/11/2017).   Dalam kesempatan tersebut, Arsyadjuliandi Rachman juga menjelaskan tentang pembangunan yang semakin pesat  di Riau. Selain itu Ia juga akan

menampung langsung aspirasi dan harapan masyarakat. Salah satunya seperti di Masjid Asy ď Ž Baca Gubri Halaman 23

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos l SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Sedot Perhatian Warga

ď Ź HALAMAN 25

SENAPELAN (RP) - Iring-iringan ratusan peserta Pekanbaru Heritage Track, Ahad (12/11) menarik perhatian masyarakat sekitar. Hentakan kompang Serunai Tanjung yang dimainkan 10 pemuda berseragam teluk belanga warna biru ď Ž Baca Sedot Halaman 26

MHD AKHWAN/RIAU POS

LEPAS PESERTA: Kapolresta Pekanbaru Kombespol Susanto (kanan) didampingi Wakil Komisaris Utama Riau Pos Group H Makmur Kasim, Ketua PSMTI Peng Suyoto, Komisaris Riau Pos Raznizal Syukur, Indra B Syukur, Wadirut Riau Pos Zulmansyah Sekedang melepas peserta Pekanbaru Heritage Track bertolak dari Hotel Sri Indrayani, Ahad (12/11/2017).

MHD AKHWAN/RIAUPOS

FOTO BERSAMA: Peserta Pekanbaru Heritage Track berfoto bersama dengan latar belakang cagar budaya peninggalan sejarah Rumah Tuan Kadi di Kampung Bandar Senapelan, Ahad (12/11/2017).

Setor ke Oknum Tiap Malam

Warung Remang Dirazia

Sembunyi di Kandang Ayam SEPANDAI-PANDAI tupai melompat pasti jatuh jua. Pepatah itulah yang pantas buat dua orang perempuan yang bekerja di warung remang-remang ď Ž Baca Sembunyi Halaman 31

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

Laporan YULIANTI SABIKIS, Payung Sekaki

TIM Yustisi Kota Pekanbaru melakukan penertiban sejumlah warung remang-remang di Jalan SM Amin, Sabtu (11/10) malam. Hasilnya, puluhan pengunjung dan karyawan kafe serta ratusan botol minuman keras berbagai merek turut diamankan. Dalam pelaksanaan penertiban

warung remang-remang di sepanjang Jalan SM Amin terkuak fakta yang mengejutkan. Di mana pemilik warung mengakui memberikan berupa uang kepada oknum Satpol PP hingga oknum kepolisian setiap malam. Seperti yang diungkapkan Rukiah. Dia menyebutkan, setiap malam memberikan sejumlah uang kepada oknum Satpol PP yang mendatangi warung miliknya. “Ini modal menyekolahkan anakku. Apa yang mau aku buatlah lagi menghidupinya. Setiap malam Satpol PP ngutip kesini, selalu kami kasih. Tapi begini ď Ž Baca Setor Halaman 31

Bantuan Mengalir TAMPAN (RP) - Asap putih masih mengepul keluar dari puing-puing bangunan yang hangus terbakar dilahap si jago merah, Ahad pagi (12/11). Ada sekitar 13 kios terbakar pada Sabtu malam (11/11) di simpang Tobek Godang atau di Jalan SM Amin dekat simpang Jalan HR

Soebrantas, Kecamatan Tampan. Pantauan Ahad pagi, para korban terlihat mengikis puing-puing bangunan untuk mencari barang berharga yang masih bisa dipergunakan. ď Ž Baca Bantuan Halaman 31 TENDA: Sebuah tenda bantuan Dinas Sosial Pekanbaru didirikan di lokasi kebakaran yang menghanguskan 13 tempat usaha, Ahad (12/11/2017). DEFIZAL/RIAU POS

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


26 Sambungan dari hal. 25 mengiringi perjalanan para pecinta warisan Pekanbaru pagi itu. "Pagi-pagi lihat ada orang ramai ramai diiringi kompang. Saya jadi tertarik untuk melihatnya. Kegiatan seperti ini sangat positif untuk mengenang sejarah kota," kata warga Jalan Dagang, Danil (43). Keberangkatan peserta Pekanbaru Heritage Track dilepas dari Hotel Sri Indrayani oleh Kapolresta Kombes Pol Susanto SIK, Wadirut Riau Pos H Zulmansyah Sekedang, Wakil Komisaris Utama Makmur Kasim, dan Komisaris Raznizal Syukur. Rute Pekanbaru Heritage Track dilanjutkan ke Jalan Jenderal Ahmad Yani yang dipandu Iwan Syawal. Tepat di Tugu Integritas, pemandu wisata warisan sejarah menjelaskan di lokasi itu terdapat tugu prasasti sejarah perjuangan rakyat Riau. Kemudian dilanjutkan ke Jalan

ď Ž REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

METROPOLIS

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Sedot Perhatian Warga Senapelan untuk melihat Masjid Raya Pekanbaru dan Makam Marhum Pekan. Dilanjutkan ke Jalan Perdagangan. Peserta diajak melihat warisan Pekanbaru seperti Terminal Ponton PT CPI, Rumah Singgah Sultan dan Batu Titik Nol Pekanbaru serta Pelabuhan Lama. Di Pasar Wisata Pasar Bawah, Barongsai Naga Mas yang sudah menunggu langsung menyambut peserta. Dari Pasar Bawah hingga ke Kampoeng Tionghoa Melayu Jalan Dr Leimena/Karet, dua lion barongsai berwarna merah dan hijau yang diiringi musik khas barongsai meliuk-liuk. Peserta dan masyarakat sekitar antusias menyaksikan penampilan barongsai tersebut. Direktur Riau Pos H Zulmansyah Sekedang menekankan, perlunya kegiatan seperti Pekanbaru Heritage Track untuk mengingatkan dan mengenangkan kembali pada warisan bersejarah di Kota Bertuah. Ia memberikan apresiasi kepada

pengagas kegiatan yang memiliki kepedulian terhadap warisan Pekanbaru "Jadi dengan kegiatan ini, kita sekaligus belajar kembali tentang peninggalan bersejarah di Pekanbaru," sambutnya. Kapolresta Kombes Pol Susanto SIK menyatakan dukungannya terhadap kegiatan positif ini. "Saya atas nama masyarakat menyambut positif kegiatan ini, karena kita diajak mengenang sejarah yang ada. Ke depan harus dilanjutkan kegiatan seperti ini," harapnya. Pengagas Pekanbaru Heritage Track Raznizal Syukur didampingi Ketua Pelaksana Lismar Sumirat mengungkapkan tujuan kegiatan ini yakni untuk mengajak masyarakat agar mengingat kembali pada peninggalan atau warisan bersejarah. "Sesuai nama kegiatannya, Pekanbaru Heritage Track adalah untuk perjalanan mengenal sejarah Pekanbaru," imbuhnya.

Raznizal menyebutkan, sangat kental akulturasi budaya Melayu dan Tionghoa dalam iven Pekanbaru Heritage Track. Ini membuktikan rasa toleransi telah ada sejak dulu kala di Pekanbaru. Pekanbaru Heritage Track akan mengingatkan kembali warisan Kota Pekanbaru agar tak hilang ditelan zaman. "Semoga Pemerintah Riau khususnya Kota Pekanbaru sadar bahwa banyak potensi wisata di Kota Pekanbaru tercinta ini," kata pria yang hobi touring mobil ini. Pekanbaru Heritage Track ini memang mampu menarik minat peserta untuk melihat langsung jejak warisan Pekanbaru. Bahkan peserta terlihat menikmati perjalanan berjalan kaki sejauh 2,5 kilometer ini. "Saya tidak tahu kalau nol kilometer Pekanbaru dekat Pelabuhan Pelindo. Sekarang jadi tahu termasuk peninggalan warisan Pekanbaru lainnya," ucap Anto, salah seorang peserta. (cr1)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Wanita Bandar Narkoba Dicokok Polisi DURI (RP) – Tersangka AR, bukan tipe wanita kebanyakan. Selain berpredikat sebagai ibu rumah tangga (IRT), perempuan berusia 26 tahun ini juga melakoni profesi lain, yakni sebagai bandar narkoba jenis sabu-sabu. Wilayah kerjanya di Desa Sebangar Kecamatan Bathin Solapan dan kawasan sekitarnya. Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK melalui Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK menyebut, AR sudah cukup lama dicurigai polisi. Pada Jumat (10/11) lalu, AR sengaja dicari petugas. Keberadaannya dilacak tim Opsnal Polsek Mandau sejak pukul 11.00 WIB. Untuk menemukan jejak AR, polisi membutuhkan waktu cukup lama. Barulah sekitar pukul 14.15 WIB, posisi warga Jalan Baru Duri XIII, Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan itu terdeteksi. Menurut informasi, tersangka tengah berada di rumah ETP alias Edi (49) di jalan lintas Duri-Dumai KM 34 Duri XIII, Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan. Setelah meyakini kabar tersebut, tim Opsnal langsung melakukan penggerebekan. Di kamar rumah milik Edi, petugas menemukan tiga orang yang tengah mengkonsumsi sabu. Masing-masing wanita AR, pemilik rumah Edi, serta ST (54), warga Jalan Baru Duri XIII, Desa Sebangar yang sehari-hari berprofesi sebagai petani. Ketiganya langsung ditangkap. Segera pula digeledah dan ditemukanlah sejumlah barang bukti. Paling banyak dari tangan wanita AR, masing-masing tujuh paket sabu.(sda)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

PINGGIR-DURI-DUMAI

27

Tawuran, 15 Remaja Digunduli Polisi Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

DIGUNDULI POLISI: Para remaja yang hendak melakukan tawuran digunduli polisi di Mapolres Dumai, Ahad (12/11/2017) dini hari.

PULUHAN remaja kocar-kacir begitu melihat mobil petugas kepolisian Polres Dumai melintas di Jalan Merdeka, Ahad (12/11) dini hari. Saat itu mereka tengah berkumpul di salah satu warnet di Jalan Merdeka. Diduga kuat para remaja tanggung itu hendak melakukan tawuran dengan kelompok remaja lainnya. Kendati banyak remaja yang kabur, paling petugas berhasil mengamankan sekitar 15 remaja. Sebagain besar mereka sudah putus sekolah. Padahal umur mereka masih di bawah tujuh belas tahun. Beberapa di antaranya bahkan sudah memakai tato di bagian tubuh. Polisi juga turut mengamankan satu bendera yang menunjukkan anggota kelompok. Usai diamankan, mereka dibawa ke Mapolres Dumai dan dibariskan di lapangan. Sebagai hukuman, rambut mereka di digunduli. Itu bakal menjadi tanda jika mereka sudah pernah diamankan di Mapolres Dumai. Jika tetap melakukan hal yang sama akan ditindak dengan hukuman sesuai dengan aturan. Tidak hanya digunduli, mereka juga

didata dan baru bisa pulang jika sudah dijemput orang tua atau keluarga mereka. Satu per satu dari mereka diminta untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan mengatakan, memang pihaknya cukup sering mendapatkan laporan dari masyarakat akan keresahan para remaja yang hendak melakukan tawuran. “Makanya kami juga sudah bentuk tim khusus untuk melakukan patroli di tempat-tempat diduga rawan para remaja berkumpul,” tuturnya. Namun, ia mengatakan untuk mengatasi aksi tawuran para remaja ini tidak bisa dilakukan oleh pihak kepolisian saja. Namun perlu ada peran orang tua untuk mengawasi dan mengontrol anak mereka jika melaksanakan aktivitas di luar rumah. “Harusnya jangan biarkan anak-anak berkeliaran di luar rumah jika sudah larut malam, karena potensi tindak kejahatan cukup tinggi ketika malam hari,” tuturnya Untuk itu, ia berharap orang tua bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang dilakukan para remaja.(ksm)

 TATA LETAK: SYUKRI


SOCIETY

28

Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar menyampaikan kata sambutan.

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melepas kontingen Siak.

Prestasi Siak Naik Peringkat di Ajang Porprov Riau IX

Syamsuar: Terima Kasih Atlet Siak

Pengurus KONI Siak Husni Merza, bersama kontingen dan official karate foto bersama atlet yang meraih medali emas usai bertanding.

SUASANA suka cita menghiasi kontingen Kabupaten Siak pasca-berakhirnya perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau IX yang berlangsung di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Rabu malam (8/11). Perhelatan yang berlangsung sejak 28 Oktober sampai dengan 8 November memberikan kesan yang berarti pada kontingen Siak. Betapa tidak, di ajang kejuaraan olahraga ini, para atlet Siak berhasil mengukir prestasi sekaligus meraih peringkat urutan keempat dengan total perolehan medali 36 emas, 48 perak dan 42 perunggu. ‘’Alhamdulillah meningkat dari sebelumnya. Tak hanya jumlah medali namun juga prestasi di masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan,’’ kata Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar usai penutupan. Sebelumnya, Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengaku bangga atas prestasi dan juga perolehan medali yang disumbangkan para atlet Siak. Ia mengucapkan terima kasih pada pembina, pengurus cabang olahraga, KONI, OPD dan pihak lainnya yang terlibat. ‘’Terima kasih semuanya atas jerih payah dan perjuangan saudara-saudara. Semoga ini jadi amal jariyah kita semua,’’ kata Syamsuar. Di sesi penutupan, Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi yang hadir

langsung mengaku senang atas pencapaian yang dihasilkan oleh kontingen Siak. Terlebih lagi sebelum penutupan ia bersama Asisten III Setdakab Siak Drs H Jamaluddin MSi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Drs Yurnalis Basri MSi, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE, Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar menyaksikan laga final sepak bola antara Siak dan Kampar. ‘’Saya lihat kemampuan mereka sudah bagus. Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi,’’ ujar Alfedri. Ketua DPD PAN Siak ini mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang diukir atlet Siak. Ia menilai mereka adalah duta-duta olahraga Siak yang memiliki kemampuan dan prestasi yang mengharumkan nama Siak. Mereka ini juga kelak nantinya menjadi aset dan kebanggaan Siak ke depannya. Pemkab sendiri diakuinya konsen dan perhatian terhadap pembinaan olahraga. Perhatian ini tak hanya kepada atlet, kelengkapan sarana dan prasarana, namun juga fasilitas. Saat ini atlet Siak sudah meraih prestasi tak hanya di level nasional tapi juga internasional.(adv)

Kadispora Siak Syahruddin foto bersama dengan atlet Kempo Siak yang meraih medali emas usai mengalungkan medali.

n Narasi : Alfiadi n Foto: Alfiadi

Istri Bupati Siak Hj Misnarni Syamsuar mengalungkan medali emas pada atlet Siak yang meraih medali emas di cabang angkat berat.

Istri Bupati Siak Hj Misnarni Syamsuar dan Ketua Kontingen Siak Afifuddin memberikan semangat dan motivasi pada atlet Siak yang berlaga di Porprov Riau IX.

Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar foto bersama dengan atlet dan official balap motor Siak yang meraih juara umum di Porprov IX.

Ketua Umum KONI Siak Drs Amzar mengalungkan medali emas pada atlet Siak yang juara di cabang atletik Porprov Riau IX.

Ketua Kontingen Siak Afifuddin (pakai tanjak) memimpin defile Porprov Riau IX.

Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, Asisten III Setdakab Siak Drs H Jamaluddin MSi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Drs Yurnalis Basri MSi, Ketua Umum KONI Siak Drs H Amzar menghadiri penutupan Porprov Riau IX di Stadion Utama Tuanku Tambusai Bangkinang.  REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE menyalami atlet sepak bola Siak yang berlaga pada final Porprov Riau IX.

Atlet sepakbola Siak meluapkan rasa syukur dan foto bersama usai pertandingan.  TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Mengenal Para Slammer

balut buah pikiran yang KEINDAHAN kata-kata ber poetry slam menarik n biki live disampaikan secara sia ternyata juga punya one Ind digeluti. And guess what, ak cuma keren, tapi juga banyak slammer yang ngg loh. Yuk, kenalan dengan tiga an gak ang beprestasi memb ikut ini! (far/c14/nrm) ber slammer hebat Indonesia

DEMOKRATISASI PADA POETRY SLAM

HALAMAN 29

, i s i u P n Bacaka i r i D n a s a u p e K h i a R

i, aku mulai ikut ’’Suka puisi sejak lama. Tap ikut kompetisi ika ket 3 201 a pad poetry slam l. tiva Fes s der Ubud Writers & Rea ikut festival itu Selanjutnya, pada 2015 aku a kedua. Aku lagi dan berhasil menjadi juar ena kar ini ia dun tertarik menekuni ajang bagiku poetry slam adalah dnya, demokratisasi puisi. Maksu i baik itu penulis, pembaca puis amatiran, maupun penyair, ng. semua sama di atas panggu justru Kan di poetry slam jurinya orang-orang biasa. Untuk menulis puisi, biasanya aku ial tertarik menulis tentang sos politik dan apa yang ada di i pikiran. Bagiku, menulis puis ’’ adi. prib itu bersifat

POETRY SLAM DALAM

tengahan atnya di Chicago, pada per lah Marc Di Amerika Serikat (AS), tep ada a r-ny nde Fou dibesarkan. 1980-an, poetry slam lahir dan agai Slam Papi. Poetry slam awalnya seb Kelly Smith yang juga dikenal puasan terhadap situasi sosial politik dak muncul di Chicago akibat keti gkat berkaitan dengan kritik sosial. dian saat itu. Topik-topik yang , hingga politik. aya bud der, gen ras, a, alny Indonesia. Mis pun ikut berkembang di Selanjutnya, poetry slam s Festival der Rea & ters Wri lah Ubud ggara. Ten Influencer utamanya ada a Asi di tra l terbesar sas (UWRF), sebuah festiva g sutradara festival, ran seo e, eef DeN et Jan UWRF dicetuskan i pada 2002. untuk merespons bom Bal seperti diskusi sastra dan seni, n Selain berbagai kegiata film, UWRF menyelenggarakan g workshop, hingga skrinin si). Event itu didatangi penikmat pui ! poetry slam event (adu am hingga luar negeri, loh poetry slam, baik dari dal

PUISI kerap menjadi sarana mengekspresikan ITU? perasaan. Kata-kata yang APA SIH POETRY SLAM an min cer h g ala tertuang ad cara pembacaan puisi yan slam adalah salah satu try try poe a Poe ma ap uta u, Lal aan . bed kita n Per kehidupa kompetisi. terletak dikemas dalam bentuk puisi biasa atau open mic jadinya ya kalau puisi itu slam dengan pembacaan serta menonjolnya ekspresi dan n ilaia mbacakan pada sensasi live pen dibacakan di depan mic, orang-orang hanya me gerak tubuh. ’’Kalau open ri. Put ng tera ’ on,’ banyak orang? ont puisi, lalu diapresiasi pen m merupakan sebuah kompetisi. Terlebih jika cara Sementara itu, poetry sla itu juga akan dinilai langsung si ’’Nggak cuma dibaca, pui ri. pembacaan dan an juri,’’ ujar Put dew h knya, juri ole berjumlah 5–7 orang. Uni konten puisi Juri poetry slam biasanya ng pilihan yang ora ngora an buk on, ont njadi juri tersebut diambil dari pen tersebut dinilai ’’Tapi, penonton yang me expert di bidang sastra. si dan nggak benar-benar awam para juri? Well, pui biasanya memang suka sastra,’’ ungkap Putri. welcome to the ekankan terhadap puisi dan karya adalah poetry slam lebih men in besar lain l onjo men aan bed y Per etr mak u, po of kam sif rld wo Yes, makin ekspre gerak tubuh dan ekspresi. ngkan hati penonton. Asyik ya? ena slam! Yuk, cari tahu pula kesempatanmu mem lebih jauh apa itu poetry slam lewat YAMPAI KRITIK BERMULA SEBAGAI PEN tri Pu an las penje kan diadakan buat mengekspresi Minangsari, salah Dalam sejarahnya, poetry slam ik sosial dan politik. Nggak an krit diri sekaligus menampilk unakan seorang founder dan hiburan, tapi juga dig tra sas sisi i dar at dilih a mmer. cum sla a par d an ske wa ma ece Un kek s dan komunita n dan buat melontarkan protes rka alu ters n rka yang dilonta Open Mic! kan Alhasil, protes dan kritik

26 PERSEN Zetizen pernah nonton poetry slam event.

aan, Pangeran Siah ked Open Mic as m Un Founder IBADI

DOK. PR

TERPIKAT GAYA KEBEBASAN BERSUARA slam ’’Saya tertarik pada poetry ngikuti me nah per a Say 3. 201 k seja a poetry slam di Malaysia pad lah 2014. Capaian terbesar ada iga saya berhasil jadi juara ket s der Rea and ters di Ubud Wri Festival 2017 Poetry Slam pada Oktober lalu. Menurut saya, poetry slam berbeda kalau dibandingkan dengan ajang puisi lain yang saya kenal selama ini, yakni lebih mengikuti ritme. Gaya berpuisi di poetry slam cenderung bebas dan lebih terkesan y seperti bercerita. Biasanya, Ayu Meutia Azev ked Open Mic mas puisi yang bagus punya ciri Un er nd ou -F Co khas dan twist tersendiri. I DOK. PRIBAD Makanya, setiap puisi yang dibawakan saat poetry slam lebih terdengar orisinal dan segar. Saya biasanya tertarik nai tema-tema menuliskan pikiran menge EN n, agama, pua em per a, 8 di antara 10 ZE TIZ alny sosial. Mis slam try n.’’ der poe a mo ia ras nus me ma i atau hidup menjad menarik dan perlu i. dikenalkan lebih luas lag

SEJARAH

SAMPAIKAN KERESAHAN PADA ISU DEPRESI ur 13

pada um ’’Aku mulai menulis puisi ah sering sud a rny ena seb Aku un. tah Mic sebagai en Op ed ask Unm di diundang aku 7 201 a pad , guest poets. Nah kuti kompetisi diundang lagi untuk mengi Mic dalam en Op ed ask Unm poetry slam Di sana ASEAN Literary Festival. yang siku pui kan aku membaca Puisiku berjudul Menuju Terang. bertema mental illness. Aku puisiku bukannya membawakan gloomy, agar pendengar menjadi u, isu tapi lebih happy. Menurutk banget. mental health itu penting resi dan Aku pernah mengalami dep resi dep us kas yak ban n nga belaka uh diri kayak yang berujung pada bun kemarin. Aku k Par kin Lin alis vok us kas ini bisa nggak menyangka puisi ra.’’ mengantar aku menjadi jua

i Bentara Bum i is Pu am al M Penggagas

asil iens. Bahkan bisa mengh mendapat atensi dari aud ! han uba per puisi movement untuk membuat nulis sekaligus membacakan Putri menyatakan bahwa me manusia pasti tiap ’’Se ia. nus ma l nta me bagus untuk kesehatan m diari. up jika hanya dituliskan dala wa punya keresahan, nggak cuk bah kita diri am dal s ada rasa pua Jika puisi itu ditampilkan, a. rny tutu n,’’ rka jadi keresahan kita tersalu merupakan kompetisi, kita ’’Selain itu, karena poetry slam kita. Ini penting untuk membuat isi puisi mengerti seberapa menarik dari segi terus-menerus belajar, baik progres sebab kita akan s Putri. jela ’’ nya kan awa mb me penulisan puisi maupun cara MMER!

KAMU PUN BISA JADI SLA

I

DOK. PRIBAD

edia poetry slam juga udah ters Di Indonesia, wadah buat ikut Unmasked Open ran gela t ven nt-e eve i lalu me loh. Salah satunya, bersama Mic didirikan Putri di Jakarta Mic. FYI, Unmasked Open pada tian Bas i Qow ul Abd aan, dan Ayu Meutia, Pangeran Siah lebih i Kam as. unit asked bukan kom awal 2015. ’’Sebenarnya Unm (EO) yang menyelenggarakan er aniz prefer disebut event org workshop,’’ kata Putri. kita open mic, poetry slam, dan perlu punya skill khusus jika ak ngg an, Putri menuturk . Asalkan, kita slam try poe g ajan am ingin berpartisipasi dal perlu sendiri. ’’Puisinya juga nggak an bisa menuliskan puisi karya lisk ditu dan saja apa genai tema yang muluk-muluk. Bisa men ya. ngn tera ,’’ dalam bahasa apa pun uh, n ekspresi wajah, gestur tub Skill lain seperti memainka a nny jala ber gan den ing gikuti seir dan intonasi suara bakal men nanti dinilai ena kar diri a cay per us waktu. ’’Selain itu, har dapat pnya. So, tertarik ikut berpen langsung oleh dewan juri,’’ uca ) n/c14/nrm lewat kata-kata puitis? (ne ILUSTRASI: ABID/ZETIZEN TEAM • LAYOUT: ABID/NINA/ZETIZEN TEAM

ENTERTAINMENT – BOOK

Referensi Puisi Epik untuk Poetry Slam

FASHION – BEAUTY

Rahasia Kehebatan Aloe Vera Gel

Weekly Challenge Session 34 ”Beauty is pain.”

WDKS

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

MULAI puisi Dilan sampai Wiji Thukul, rasanya nggak ada penulis yang gagal menyampaikan makna yang disiratkan dengan epik lewat poetry slam. Tertarik bikin puisi seperti mereka? Untuk belajar, kamu bisa cari inspirasi dari beberapa puisi ini.

PULITZER CENTER

PARA beauty enthusiast pasti tahu deh produk aloe vera (lidah buaya) yang lagi hit ini. Produk yang berasal dari Korea ini diyakini punya berbagai fungsi buat kecantikan. So, apa sih sebenarnya yang ngebuat aloe vera gel ini begitu ampuh?

KALIMAT itu sering kita dengar. Iya, katanya kalau pengin cantik harus rela ”sakit”. Mulai bangun lebih pagi buat apply make-up, mandi lebih lama buat scrubbing, sampai nggak langsung tidur buat skin care routine. Setuju nggak dengan anggapan tersebut? Atau, kamu punya pandangan lain? Yuk, share dan dapatkan produk lucu dari @elonaworld!

FIND MORE ON:

zetizen.com  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


30

SOCIETY

Bupati Inhil HM Wardan bersama Sekda Provinsi Riau H Ahmad Hijazi dan anggota DPR RI, H Idris Lena, saat pembukaan MTQ ke-47.

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Bupati Inhil HM Wardan dan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman foto bersama.

MTQ Ke-47 Kabupaten Inhil Berlangsung Sukses

M

USABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 2017 di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, berlangsung sukses. Kegiatan ini salah satu syiar agama yang akan terus dilestarikan. Kecamatan Reteh, sebagai tuan rumah diumumkan sebagai juara umum MTQ ke-47. Hal itu salah satu kesuksesan dari pelaksanaan kegiatan tahunan tersebut. Di samping ramainya jumlah pengunjung yang hadir. Tolak ukur suksesnya MTQ kali

ini dengan hadirnya Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, pada malam penutupan. Menurut laporan Camat Reteh M Rafi, selama pelaksanaan MTQ, tempat-tempat yang menjadi titik kegiatan selalu dipadati pengunjung. Bahkan Gubernur Riau, mengaku MTQ ke-47 Kabupaten Inhil berpotensi melebihi penyelenggaraan MTQ di tingkat Provinsi Riau. Yang tak kalah pentingnya, bagai mana perhelatan itu mampu melahirkan bibit qari dan qariah serta hafiz dan hafizah yang berkualitas.

‘’Insya Allah, awal Desember 2017 mendatang kita akan mengutus qari dan qariah pada MTQ tingkat Provinsi Riau di Dumai,’’ ungkap Bupati Inhil HM Wardan. Dengan sisa waktu yang ada ini, bupati mengharap pihak-pihak terkait dapat mempersiapkan diri agar mampu menjadi yang terbaik baik pada MTQ Riau mendatang. Karena meraih prestasi merupakan harapan kebanyakan orang. Bagi pemenang MTQ ke-47, diharapkan tidak terlena dan selalu bersyukur atas semuanya. Sedan-

gkan bagi yang belum mendapat juara, hendaknya tidak putus asa dan terus berjuang agar prestasi dapat diraih di masa mendatang. Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan bahwa Kabupaten Inhil memiliki sejumlah peserta MTQ berbakat. Bahkan Kabupaten Inhil beberapa waktu lalu pernah menjadi tempat lahirnya qori dan qoriah berprestasi.(adv) n Narasi: Indra Efendi n Foto-foto: Humas Pemkab Inhil

Bupati Inhil HM Wardan sebelum melepas pawai MTQ ke-47.

Bupati Inhil HM Wardan memberikan keterangan pers.

Bupati Inhil HM Wardan melantik dewan hakim MTQ ke-47 Kabupaten Inhil tahun 2017 di Kecamatan Reteh.

Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Inhil HM Wardan memberikan keterangan pers usai penutupan MTQ ke-47.

Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan melihat pelaksanaan MTQ.

Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan memotong pita saat meresmikan pembukaan pameran dan bazar MTQ ke-47.

Bupati Inhil HM Wardan memberikan sambutan.

Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan piala bergilir MTQ kepada Ketua Panitia H Tengku Juhardi.  REDAKTUR: RINALDI

Bupati Inhil HM Wardan dan istri foto bersama saat akan menyerahkan piala kepada pemenang MTQ.  TATA LETAK: EKO FAIZIN


SOCIETY

Riau Pos

SENIN, 13 NOVEMBER 2017

31 Setor ke Oknum Tiap Malam

Sambungan dari hal. 25

BNNK PEKANBARU

Para narasumber dari BNN Kota Pekanbaru dan panitia foto bersama dengan siswa SMK Pertanian.

BNNK Pekanbaru Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di 10 Sekolah DINAS Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru menggelar sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba di 10 sekolah tingkat SMA. Kegiatan yang dimulai sejak, Senin (6/11) itu berlangsung hingga Jumat (10/11). Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, dilakukan tes urine kepada siswa. Sosialisasi diikuti oleh 50 peserta yang sudah mewakili satu sekolah. Hadir sebagai narasumber Kepala BNN Kota Pekanbaru AKBP Sukito SH MH , Kasi Rehabilitasi Novrizon, Kasi P2M Wan Suparman, staf P2M dr Qori, Seksi P2M Indrian Toper, dan dari Disdalduk KB Pekanbaru Evi Suhana. Kepala BNN Kota Pekanbaru AKBP Sukito SH MH mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah, membentengi dan memberikan pemahaman kepada siswa tentang bahaya narkoba. Ia berharap sosialisasi bisa diikuti oleh semua instansi baik itu pemerintah, kantor swasta, masyarakat, sekolah dan perusahaan-perusahaan. ‘’BNN Kota Pekanbaru akan siap apabila diminta untuk melakukan sosialisasi,’’ katanya. Kasi Rehabilitasi BNN Kota Pekanbaru Novrizon menambahakan, jangan takut untuk konsultasi kepada BNN apabila menggunakan narkoba. Karena BNN

perbuatannya ke kami,” keluh Rukiah. Ditambahkan dia, terkadang dalam satu malam datang dua orang yang mengaku Satpol PP. Kemudian dirinya menyerahkan uang Rp10.000. “Ada yang dari kota katanya. Ada juga yang dari mana gitu. Tiap malam dua orang ke sini. Tiap yang datang diberikan uang sebesar Rp10.000,” tukas Rukiah. Hal senada juga sebutkan Md Tarigan. Dia menyampaikan, pemberian uang tersebut memang begitu aturannya. Namun dari mana aturan tersebut dia tidak dapat menyebutkannya. “Asal datang polsek, kami kasih. Pergi dia. Datang Satpol PP, kami kasih. Pergi mereka,” ujar Md Tarigan. Dijelaskannya, pemberian uang kepada oknum tersebut dapat dibuktikannya. Sebab uang tersebut dirinya langsung yang menyerahkannya. “Bisa dibuktikan. Saya sendiri yang memberikan. Kalau mau ditutup, tutup semuanya. Jangan karena dikasih, diam,” keluhnya. Mengenai persoalan itu, Kaban Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menegaskan, pihaknya

Sambungan dari hal. 25

BNNK PEKANBARU

Kepala Dinas Disdalduk KB Pekanbaru Muhammad Amin membuka acara penyuluhan narkoba di SMA 10 Pekanbaru. Kota Pekanbaru akan menerima siapa saja yang ingin konsultasi masalah narkoba dan tidak akan melakukan penangkapan jika di tangan tidak ada narkoba. “Anak sekolah sangat rentan terkontaminasi penyalahgunaan narkoba karena masih muda dan tidak tau, ikut-ikutan dan banyak hal lainnya, sehingga memang harus diberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya narkoba. Untuk itu, sosialisasi seperti ini harus terus dilakukan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, generasi muda harus selalu dipantau dan

diselamatkan dari bahaya narkoba. Yaitu dengan memberikan pemahaman terhadap bahaya narkoba karena narkoba banyak jenis dan sangat merusak diri mereka sendiri. ‘’Jika remaja terjerumus maka akan hancur generasi kita,’’ sebutnya. Lanjutnya, menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba harus dimulai dari sekolah seperti yang dilakukan ini. “Kita berharap dengan peserta yang ikut sebanyak 50 peserta per sekolah maka kalau ada 10 sekolah sudah ada ratusan siswa (peserta) yang menjadi motivator atau menjadi duta anti narkoba bagi teman-temannya,” harapnya.(adv)

Adi Aprizal (33), pemilik usaha Ade Dinamo yang ikut menjadi korban, menuturkan, saat kejadian dirinya bersama keluarga tak sempat menyelamatkan satu barang pun yang ada di dalam tempat usaha dinamonya. ‘‘Cuma baju yang dipakai di badan ini saja lagi yang ada,” terang Adi saat ditemui tengah memisahkan seng sisa kebakaran untuk dijual kembali. Mengetahui warganya terke-

secara organisasi tidak membenarkan ada personel Satpol PP yang melakukan pungutan. “Kalau pun ada itu dilakukan oknum yang tak bertanggung jawab. Dan jika mendapatkan oknum Satpol PP itu akan kita berikan tindakan tegas. Karena secara institusi, kita tidak dibenarkan melakukan pungutan. Apapun alasannya. Kalau terbukti kita nanti akan lakukan pemberian sanksi,” jelas Zulfahmi. Jadi Tempat Prostitusi Dalam razia yang dimulai sekitar pukul 23.00 WIB itu, setidaknya ada delapan warung remang-remang di sepanjang ruas Jalan SM Amin yang menjadi sasaran. Penertiban ipimpin langsung Kasatpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian dan didampingi Camat Payung Sekaki Zarman Chandra. Dalam razia tersebut, petugas mendapati kamar-kamar kecil yang tersedia di seluruh warung remang yang dirazia. Kamar yang hanya berukuran sekitar 2x3 meter dilengkapi fasilitas tempat tidur dan bantal. Umumnya berada di belakang warung. Diduga dijadikan sebagai tempat prostitusi bagi pengunjung dan wanita penghibur di warung remang-remang. Beberapa warung menutup us-

aha begitu tahu ada razia. Padahal sebelum didatangi tempat hiburan tersebut masih beroperasi. Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, penertiban tersebut menindaklanjuti keluhan masyarakat mengenai aktivitas warung remang-remang yang sudah mengganggu ketertiban umum. Selain itu, warung remang-remang ini juga dijadikan sebagai peredaran minuman beralkohol. “Sudah banyak kita mendapat pengaduan dari masyarakat. Maka kita tindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan penegakan Perda Ketertiban Umum,” jelas Zulfahmi, Ahad (12/11) dini hari. “24 orang yang kita amankan, terdiri dari 13 perempuan dan 11 orang laki-laki. Sedangkan untuk minuman berakhol kita amankan sebanyak 329 botol dan kaleng bir,’’ tambahnya. Mengenai kamar kecil di warung remang, Zulfahmi menyebutkan, memang ada indikasi dijadikan sebagai tempat prostitusi. Hal ini dibuktikan dengan temuan kamar kecil yang di dalamnya ada kasur. “Kami duga sebagai tempat eksekusi. Ini akan jadi prioritas. Bangunan yang terindikasi melanggar perda akan kami bongkar,” tegasnya.(*3)

Bantuan Mengalir na musibah, Plh Camat Tampan Liswarti langsung mendata jumlah korban. Pihaknya, juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Satpol PP, Polsek Tampan untuk mengamankan lokasi kebakaran sekaligus memberi bantuan. Bantuan tenda dan pakaian bekas pun didatangkan Dinas Sosial ke lokasi kebakaran. Menurut data, ada 13 kios usaha yang ludes terbakar. Di antaranya Loket Handoyo, Adi Dinamo, Rumah Makan Sinar Kampar, Ajo Ponsel, pangkas rambut, Bengkel

Along, dan Putra Dinamo. Tak hanya itu, kebakaran juga menghanguskan lima kios usaha travel. Di antaranya, Travel Aek Tunjang, Travel Sipirok Nauli, Travel TSP, Travel Alexander, dan Travel Karmila. “Khususnya untuk anak sekolah dan balita nanti kami berikan bantuan karena mereka memerlukan penanganan cepat. Tadi Dissos sudah memasang tenda untuk mereka beristirahat. Juga pembagian pakaian sumbangan dari para warga,” katanya.(cr2)

Sembunyi di Kandang Ayam Sambungan dari hal. 25 Jalan SM Amin, Sabtu (11/11) malam. Sepandai-pandai bersembunyi pasti akan ketahuan juga. Tim Yustisi Kota Pekanbaru sedang merazia warung remang-remang. Sejumlah karyawan dan pengunjungberusaha lari. Ada yang ke semak belukar. Ada yang bersembunyi di suatu tempat. Seperti halnya yang dilakukan dua perempuan, sebut saja namanya Melati dan Anggrek.

Semula, petugas yang menyisir satu persatu sudut bagian warung tersebut tidak menemukannya. Tak mau keluar dari warung tersebut dengan tangan hampa, tiba-tiba datang salah seorang petugas yang membawa alat penerang. Dia pun langsung menyenter tempat-tempat yang dicurigai. Ketika menyenter ke arah samping, tiba-tiba dia terkejut. Ia melihat dua orang perempuan yang bersembunyi di balik kandang ayam dengan posisi berdiri. Mereka

berdua saling berpelukan, sambil memegang sebuah ransel. Wajah mereka tampak pucat dipenuhi rasa ketakutan. Upaya mereka bersembunyi diketahui petugas. Mereka pun lantas digiring petugas menuju mobil truk Satpol PP setelah tidak dapat menunjukkan kartu identitas. “Iya saya takut dirazia, maka sembunyi,” ujar Melati yang mengaku datang dari Batam. Mereka berdua pun ikut didata untuk diproses oleh petugas.(*3)

Puncak HKN Ke-53 di Rohul Berlangsung Meriah

Launching Germas Tingkat Kabupaten PUNCAK peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tingkat Kabupaten Rokan Hulu yang digelar Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu di Komplek Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul, Ahad (12/11) berlangsung sangat meriah. Berbagai kegiatan yang digelar di antaranya car free day, Senam Sehat Bersama, Deklarasi Komitmen Bersama Pemerintah dan Seluruh Masyarakat Rohul siap mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Kawasan Tanpa Rokok (KTR), dan Semua Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF oleh kepala desa dan lurah di Rohul yang ditandai dengan Penandatanganan bersama. Selain pemberian hadiah pemenang lomba yang digelar Dinas Kesehatan Rohul, juga pemberian door prize kepada peserta jalan santai yang beruntung dari pencabutan undian. Termasuk, lounching dan pencanangan Germas tingkat Kabupaten Rohul yang dilakukan Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi mewakili Bupati Rohul H Suparman SSos MSi yang ditandai dengan pembukaan papan selubung. Dalam acara tersebut hadir Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, Staf Ahli Bupati Sugiyarno SP MSi, H Abdul Haris

Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH dan Pemimpin Cabang PT BRI Pasirpengaraian H Bhakti Agung Siswanto melepas peserta jalan sehat dalam rangka memeriahkan puncak HKN ke-53 tingkat Kabupaten Rohul. SSos MSi, Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono, Direktur RSUD Rohul dr Paisal Harahap, Kepala Pelaksana BPBD Rohul Aceng Herdiana ST MM, Sekretaris Diskes Rohul H Hasbikar SKM MKes. Pemimpin Cabang PT BRI Pasirpengraian H Bhakti Agung Siswanto SE, Branch Manager

Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi bersama Forkopimda, kepala OPD dan ribuan insan kesehatan dari perwakilan 16 kecamatan se-Rohul melaksanakan senam sehat dalam rangka memeriahkan peringatan HKN ke-53 tingkat Kabupaten Rohul.

Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi bersama Forkopimda, pejabat pemerintah, camat, kepala desa di Rohul menandatangani komitmen bersama siap mendukung Germas Kawasan Tanpa Rokok dan Semua Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan.  REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

PT Mandiri Cabang Pasirpengaraian M Rizki Dwi Anugerah, Sekretaris LAMR Rohul H Azhari SE, kepala Puskesmas, bidan, tenaga kesehatan se-Kabupaten Rohul. Dalam rangkaian peringatan HKN, anggota DPRD Riau Dapil H Masgaol Yunus SH MH dan Yulianti Chaidir menyerahkan secara

simbolis tiga unit bantuan hibah Mobil Ambulance yang dialokasikan dananya melalui APBD Riau tahun 2017. ‘’Dengan dicanangkannya Germas tingkat kabupaten, diharapkan seluruh komponen secara bersama-sama dapat menciptakan prilaku hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Germas ini

Perwakilan desa dan kelurahan se-Rohul melakukan Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan dalam rangkaian peringatan HKN ke-53 tingkat Kabupaten Rohul.

Anggota DPRD Riau Dapil Rohul Hj Yulianti menyerahkan secara simbolis bantuan mobil ambulans dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Puskesmas Tandun II dan Puskesmas Pendalian IV Koto.

Anggota DPRD Riau Dapil Rohul H Masgaol Yunus SH MH menyerahkan secara simbolis bantuan mobil ambulans dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Puskesmas Kepenuhan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul dr Bambang Triono memberikan sambutan dalam acara peringatan HKN ke-53 tingkat Kabupaten Rohul.

harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga,’’ ujar Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi usai menghadiri Puncak HKN ke 53 tingkat Kabupaten Rohul.(adv) Narasi: Engki Prima Putra Foto: Pemkab Rohul

Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono menyerahkan piagam sertifikat kepada pemenang lomba yang digelar Diskes Rohul dalam rangka memeriahkan HKN ke-53 tingkat Kabupaten Rohul.

Asisten II Setda Rohul Ir M Ruslan MSi membuka selubung papan sebagai tanda dicanangkannya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) tingkat kabupaten sempena peringatan HKN ke-53 tingkat Kabupaten Rohul.  TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

32

l SENIN, 13 NOVEMBER 2017

Dijaga Satgas, Sampah Swakarya Makin Banyak Laporan ABU KASIM, Kota

PERSOALAN sampah di Kota Bertuah tak pernah ada kata selesai. Selain disebabkan kurangnya kesadaran warga, juga tidak sigapnya pemerintah setempat dalam melarang warganya untuk membuang sampah tepat waktu. Warga menjadikan TPS ilegal yang sudah dijaga satgas pengawas sampah terbilang sia-sia. Seperti tumpukan sampah di Jalan Swakarya, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, hanya satu dari puluhan titik TPS ilegal, meski telah dipantau oleh petugas pengawas sampah, namun tumpukan sampahnya malah terlihat semakin tak terkendali. Pantauan Riau Pos, Ahad (12/11), terlihat tumpukan sampah plastik, ban bekas, popok bayi dan juga sendal jepit terlihat mendominasi lokasi TPS ilegal yang digadang-gadang akan ditutup secara permanen

FORUM

IR MARDIANTO MANAN MT (Ketua Forum Kota Sehat Pekanbaru)

Pekanbaru Tak Pernah Banjir SAYA tidak sepakat genangan air di sepanjang ruas jalan maupun pemukiman warga akibat hujan deras yang melanda Pekanbaru disebut banjir. Istilah banjir lebih tepat digunakan untuk luapan air sungai di kota atau daerah yang berada di pinggiran sungai yang melanda pemukiman. Namun kondisi berbeda terjadi di Pekanbaru, genangan air disebabkan curah hujan yang cukup tinggi tidak mampu ditampung drainase yang ada. Sebaiknya istilah banjir untuk Kota Pekanbaru disebut genangan air saja, yang kebingungan ke mana mereka harus mengalir. Banjir itu kan sungai yang meluap seperti yang di kampung saya yang ada di Kuantan. Kalau sekarang itu di Pekanbaru namanya air tergenang, haha. Jika kita sepakat dengan kata-kata banjir, justru di Tobek Godang misalnya terjadi banjir. Padahal di situ lokasinya lebih tinggi dari Kota Pekanbaru sekitar 500 meter lebih. Kalau di sana

 REDAKTUR : DESLINA

oleh pemerintah setempat. Wajar, jika warga sekitar belum bisa merasa puas dengan penanganan sampah yang masih belum terselesaikan. Buktinya, saat wartawan mencoba mendatangi lokasi, tak terlihat ada satu satgas pengawas sampah pun yang berjaga untuk menghalangi warga yang dengan kendaraan roda empat meletakkan sampah di pinggir jalan itu. Saat wartawan mencoba mendekati kendaraan roda empat itu, seketika langsung menancap gas menghindari pertanyaan wartawan. Indra (27), salah seorang warga RW 09 menuturkan, masalah sampah di lingkungan tempat tinggalnya memang sudah bertahun-tahun tak pernah selesai. Meskipun sering diangkut tapi sampah yang ada sering kali kembali menumpuk, bahkan melebar hampir seluruh lahan kosong di pinggir jalan itu. “Kemaren memang sempat ada yang berjaga di sana, tapi berapa hari ini tak pernah

kita sebut banjir, justru di kota sekitar Jalan Sudirman sudah tenggelam kan.... Persoalan genangan air di kota kita ini adalah dampak hujan deras yang saat ini, diperparah lagi oleh kesalahan teknis pembangunan yang tidak mengikuti tata bangunan perkotaan yang sebenarnya. Alhasil, curah hujan yang cukup tinggi tidak mampu ditampung oleh drainase yang ada. Untuk itu Pemerintah Kota Pekanbaru harus segera mengatasi masalah ini. Terlebih Pekanbaru saat ini berada pada musim pancaroba. Pemerintah harus membuat master plan tentang drainase. Dari mana ke mananya air itu master plan yang berbicara. Ada mata panahnya yang bagus seperti sungai yang berasal dari saluran itu harus dijelaskan mengalir ke mana. Seharusnya dalam pengaturan aliran air itu sudah diatur ketika membuat parit. Nanti kalau parit kecil ini mengalir namanya saluran tersier, lalu masuk ke saluran sekunder, kemudian masuk ke saluran primer, lalu ke sungai-sungai kecil dakam kota dan yang terakhir masuk ke saluran utama yang ada, yaitu sungai Siak, kalau lokasinya berada di sekitar Daerah Aliran Sungai Siak. Menurutnya, banjir yang dirasakan selama ini merupakan akibat tidak adanya lagi persinggahan air. Sebab, selama ini air hanya bertopang kepada parit, namun saat ini parit yang ada tidak kuat lagi menampung debit air yang begitu banyak mengalir dikota ini. Sementara ruang yang terbuka, baik hijau maupun non hijau sudah menjadi bangunan. Jadi resapan-resapan yang ada diluar drainase tadi sudah berkurang sehingga limpahannya itu di parit yang ada. selain itu, banyaknya drainase yang tidak berfungsi dan tersumbat membuat masalah semakin bertambah rumit. Sehingga keterseumbatan itu terjadilah genangan-genangan yang ada di sekitar cerukan-cerukan atau cekungan yang ada di kota itu, itukah yang dikatakan banjir...? Sangat tidak pas. Seperti kampanye Bung Firdaus MT pertama kampanye dulu. Tapi kalau dikatakan air yang tergenang tak lagi ke mana nak mengalir jauh, karena dah muak nengok wali kota, eh salah muak nengok kota ini yang tak pernah tuntas persoalan tali air ini. Hikhik malu kite orang.***

nampak lagi. Sekarang ini pun tak juga ada yang menjaga, makanya sampah yang dibuang orang dari belakang itu malah pindah ke sisi sebelah kanan TPS ilegal itu,” terang Indra yang terlihat kesal. Micka (19), salah satu mahasiswa Universitas Riau menjelaskan, bau busuk dari sampah dan banyak belatung yang berceceran di badan jalan sering membuat perutnya mual. Apalagi, di saat musim hujan seperti ini. Aroma yang begitu kuat, membuat dirinya merasa semakin tak nyaman melintasi jalan ini. Ketua RW 09, Suardi saat dikonfirmasi menjelaskan, selama ini dirinya tak pernah melihat adanya Satgas yang berjaga di lokasi TPS ilegal yang ada di kawasannya itu, baik dari pihak kelurahan ataupun dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru. Dirinya memberikan sosialisasi kepada warganya untuk tidak membuang sampah di lokasi tersebut.(cr2)

DEFIZAL / RIAU POS

BERSIH DAN HIJAU: Kendaraan bermotor melintas di Jalan SoekarnoHatta Pekanbaru yang bersih dan hijau di median jalan yang ditumbuhi pepohonan yang hijau, Ahad (12/11/2017).

Jangan Buang Material Bangunan di TPS KOTA (RP) - Lahan kosong di Jalan Rajawali Ujung kembali menjadi sasaran tumpukan sampah. Tidak hanya sampah rumah tangga. Pantauan Riau Pos terakhir pada Ahad (12/11) juga banyak tumpukan material bangunan. Sampah bekas material bangunan ini sebelumnya memang dikeluhkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Karena material bekas pembangunan tidak masuk kualifikasi yang wajib diangkut oleh DLHK. Hal ini juga disampaikan Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Kota Pekanbaru Zulkarnain. ‘’Kami sudah tiga kali ke Rajawali, bahkan pada kesempatan terakhir kami menggunakan alat berat untuk meratakan tumpukan sampah yang ada material bangunannya. Kalau sampah warga masih akan kami angkut, tapi kalau material kami tidak bisa bawa ke TPA,’’ terangnya.

Zulkarnain menyebutkan, sisa material pembangunan merupakan tanggung jawab pembangun. Membuangnya kesembarangan tempat, terutama lahan kosong merupakan pelanggaran. Ketika ditanya solusi soal ini, Zulkarnain mengingatkan kepada orang yang membangun harusnya membuang sisa material bangunan itu ke kawasan yang membutuhkan. Tapi kalau dibuang di tepi jalan seperti di Jalan Rajawali, justru akan diikuti oleh warga untuk membuang sampah di sana. ‘’Itu memang kewajiban kami kalau material sisa pembangunan. Karena di TPA itu tidak bisa mengolah sampah material bangunan, hanya sampah rumah tangga. Maka kami selalu tegaskan, kepada warga yang punya sisa material bangunan, jangan buang di TPS. Carilah lahan kosong yang membutuhkan penimbunan,’’ ungkapnya.

Terkait material bangunan yang kini sudah diikuti pula oleh tumpukan sampah, Zulkarnain berjanji akan menurunkan tim ke sana. Dirinya berencana membersihkan lokasi bersama warga. Dirinya berharap lurah dan juga yang memiliki lahan tidur dapat ikut dalam gotong royong. ‘’Pekan ini akan kami rencanakan. Sekitar Senin atau Rabu kami akan turun bergotong royong,’’ terangnya. Kehadiran Lurah menurut Zulkarnain sangat penting. Karena menurutnya, DLHK hanya mengurusi soal teknis urusan sampah. Sementara lahan kosong yang tidak dijaga pemiliknya adalah domain kelurahan. Pihaknya berharap kelurahan setempat, dapat mengkoordinasikan ke pimilik lahan. Agar lahan kosong di Jalan Rajawali ujung tak lagi jadi sasaran penumpukan sampah.(end)

 TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.