2017 11 14

Page 1

langganan & pengaduan (0761) 64637, HP +62 823 8440 9900 eCeran rp4.500, langganan rp120.000/bulan (luar Kota tambah ongkos Kirim)

17 JANUARI 1991-2017

selasa l 14 november 2017 l 25 safar 1439

l terbit 32 halaman

KUOTA RIAU DIPANGKAS

SPBU di Riau hanya dapat jatah 8 kilo liter per hari dari 16 kilo liter perhari Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

SUMBER DATA PT PERTAMINA SUMBARRIAU

JATAH Bahan Bakar minyak (BBm) jenis premium di Provinsi riau telah dikurangi hingga 50 persen oleh Pt Pertamina. akibatnya, banyak kendaraan masyarakat antre panjang hampir di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Di kabupaten rokan Hulu (rohul) misalnya. Warga yang menggunakan kendaraan roda dua ď Ž baca Antrean halaman 10

- Penyaluran BBM sesuai Prepres No 191/2014 tentang penyediaan pendistribusian dan harga jual eceran BBM. Pertamina merupakan badan usaha resmi yang mendapat penugasan sebagai lembaga untuk menyediakan bbm jenis premium

Kuota premium di Pekanbaru

Kuota premium di Riau

kiloliter per hari

Masingmasing SPBU mendapat jatah berbeda sesuai keperluan

SPBU di Riau menjual premium

SPBU di Pekanbaru menjual premium

Tidak ada pengurangan, hanya saja penyaluran disesuaikan tren konsumsi masyarakat.

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

kiloliter per hari

ISI BBM: Warga mengisi BBM jenis pertamax turbo di salah satu SPBU di Jalan Sudirman Pekanbaru, beberapa waktu lalu. Langkanya BBM jenis premium membuat masyarakat terpaksa beralih ke produk lain yang harganya jauh lebih mahal. SUMBER DATA PT PERTAMINA MOR I WILAYAH SUMBAGUT

Subuh Zuhur aSar 04.35 11.58 15.21 Magrib iSYa 18.01 19.13 rengat 6 mnt, Bangkinang +2 mnt, tembilahan 7 mnt, Pasirpengaraian + 4 mnt, Bengkalis -3 mnt, Selatpanjang 5 mnt, Pangkalankerinci - 2 mnt, Siak SriIndrapura 2 mnt, Bagansiapiapi +2 mnt, telukkuantan +2 mnt.

Ade AuliyA RAhmA

Utamakan karir PEKANBARU (RP) Setelah terpilih menjadi miss indonesia riau 2017, tidak membuat ade auliya rahma jemawa. Gadis kemayu ini juga tidak melupakan masa depan. kepada Riau Pos, dia bercerita bahwa karir baginya adalah hal utama, di samping kesibukannya sebagai salah

Setnov Absen Lagi kuasa Hukum Gugat UU kPk JAKARTA (RP) - komisi Pemberantasan korupsi (kPk) dituntut untuk putar otak menghadapi strategi ketua DPr Setya novanto. Sebab, hingga Senin (13/11), ketua Umum DPP Partai Golkar itu tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (ktP-el) yang diusut lembaga antirasuah tersebut. “apabila Setnov masih terus di luar, dia pasti akan melakukan manuver apa saja untuk ‘menghabisi’ kPk,� kata koordinator Generasi muda Partai Golkar (GmPG) ahmad Doli kurnia. Setnov sejatinya diagendakan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka anang Sugiana Sudihardjo. namun, lagi-lagi mantan ketua Fraksi Golkar itu memilih absen. Dia meminta kPk menyertakan izin tertulis dari presiden sebelum melakukan pemanggilan. alasan itu

Satu Terduga Teroris Pembakar Anak Polisi

ď Ž baca Utamakan halaman 2

JAKARTA (RP) - Upaya Polri mengetahui identitas dua terduga teroris pembakar Polres Dharmasraya menemukan fakta mengejutkan. Salah satu dari pelaku berinisial EFa diduga merupakan anak seorang polisi yang berdinas di Polres muaro Bungo, Jambi. Untuk memastikannya, Polri akan melakukan tes Dna. informasi yang didapatkan Jawa Pos (JPG) menyebutkan, orangtua EFa berinisial mn merupakan anggota kepolisian berpangkat ď Ž baca Satu halaman 11

sebelumnya juga menjadi dasar Setnov tidak memenuhi panggilan kPk. Sejumlah kalangan menilai alasan tersebut tidak masuk akal. Sebab, pasal 245 ayat 3 UU mPr, DPD, DPr dan DPrD (mD3) jelas-jelas mengecualikan izin presiden bagi anggota DPr yang disangka melakukan tindak pidana khusus, seperti korupsi. Doli menilai, apa yang dilakukan Setnov dan kuasa hukumnya Frederich Yunadi selama ini merupakan manuver untuk melakukan serangan terhadap kPk atau pihak lain yang berseberangan dengan kPk. �tak hanya pimpinan kPk, Wakil Presiden pun diserang, seenaknya pula mau menarik-narik tni,

miRyAm S hARyAni

Divonis 5 tahun, miryam Dicopot dari DPr JAKARTA (RP) - Berita acara pemeriksaan (BaP) miryam S Haryani yang sempat dicabut pada persidangan irman dan Sugiharto 23 maret lalu, dipastikan bisa kembali menjadi alat bukti komisi Pemberantasan korupsi (kPk). itu setelah majelis hakim Pengadilan tipikor Jakarta menjatuhkan vonis bersalah

ď Ž baca Setnov halaman 11

ď Ž baca Divonis halaman 11

Kemendagri Proses setelah Eksekusi

SumARSono

JAKARTA (RP) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) kementerian Dalam negeri Sumarsono menyampaikan prosedur pemberhentian Bupati rokan Hulu (rohul) Suparman SSos. ini terkait putusan mahkamah agung (ma) yang mengabulkan kasasi yang diajukan JPU kPk terhadap vonis di Pengadilan negeri (Pn) Pekanbaru yang membebaskan Suparman dari tuntutan atas kasus dugaan korupsi suap aPBD 2014 dan aPBD-P 2015 Provinsi riau. Dikatakan Sumarsono, prosedur

ini sudah diatur dalam Undang-undang 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda). ketika putusan kasasi ma dieksekusi JPU kPk, maka mekanisme pemberhentian politikus Golkar itu sudah bisa dijalankan. “Prinsip, segera diproses pemberhentiannya melalui prosedur, paripurna DPrD untuk pemberhentian bupati. Dan sekaligus pengusulan wakil bupati sebagai bupati ď Ž baca Kemendagri halaman 11

menyingkap kemolekan Bukit Suligi di aliantan, rokan Hulu

Tempat Terbaik Melihat Indahnya Samudera Awan

ď Ž redaktur: edwar yaman

Riau memiliki beragam potensi wisata alam. Salah satunya Puncak Bukit Suligi di Rokan Hulu (Rohul). Di ketinggian 812 meter di atas permukaan laut (mdpl), peminat wisata ini bisa menikmati indahnya gulungan gumpalan awan yang disebut dengan samudera awan. eka g Putra/rIau PoS

BeRKiBAR: Bendera merah putih berkibar di tengah indahnya samudera awan di Puncak Bukit Suligi desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Rohul, Sabtu pagi (11/11/2017).

Laporan EKA G PUTRA, Pasirpengaraian

ď Ž baca Tempat halaman 2 ď Ž tata letak: mega


nasional

2

Tempat Terbaik Melihat Indahnya Samudera Awan Sambungan dari hal. 1 B e n d e r a Me ra h Pu t i h sepanjang tujuh meter dinaikkan. Berkibar di atas puncak bukit nan hijau di ketinggian 812 mdpl. Matahari masih terlihat malu-malu memperlihatkan wajahnya. Baru menyembul kemerahan. Awan mulai berjalan di bawah pandang, menyelimuti hamparan hutan dan perkebunan. Menyingkap Bukit Barisan nan berjejer molek dan cantik. Pemandangan terasa indah pada Sabtu pagi (11/11) menjelang matahari terbit di Bukit Suligi, Desa Aliantan Kecamatan Kabun, Rohul. Ini sekaligus menjadi bukti, Riau memiliki beragam potensi pariwisata minat khusus. Bagi mereka yang gemar berpetualang ada hiking, sedikit climbing, mandi di cucuran air terjun sampai ketinggian 50 meter dan menyusur goa bisa dinikmati di Desa Aliantan. Beragam kekayaan wisata minat khusus tersebut mulai dibuka untuk umum sejak 2016 dan dikelola tahun ini. Sekitar dua ribuan pengunjung sudah memanjat Puncak Bukit Suligi dan menikmati segala kemolekan dan keindahan yang terjadi. Salah satu keindahan adalah gulungan gumpalan awan yang disebut warga setempat dengan samudera awan. Kekayaan alam ini mulai dikemas sebagai objek wisata baru oleh Komunitas Sadar Wisata Desa Aliantan ini disebut Caretaker.

Mereka berjumlah sembilan orang dan belasan simpatisan di bawah binaan Kepala Desa Aliantan M Roiz Zakaria. Lokasinya sekitar 120 km dari Kota Pekanbaru. Tiba di Desa Aliantan sekitar pukul 15.00 WIB Jumat (10/11), Riau Pos yang berkesempatan mengikuti rombongan Dinas Pariwisata (Dispar) Riau berencana melakukan upacara di Bukit Suligi menyambut Hari Pahlawan. Saat itu disambut langsung Kades Aliantan. Beberapa remaja tampak memakai seragam lapangan lengan panjang bertulis Kelompok Sadar Wisata. Tampaknya memang daerah ini sudah benar-benar serius mengelola pariwisata minat khusus atas segala potensi yang dimiliki. Koordinator Caretaker Saprizal mengatakan, bagi pengunjung yang jarang mendaki tidak perlu khawatir karena akan selalu dipandu dari naik hingga turun bukit. Selain itu setiap pengunjung juga diberikan tips cara mendaki, mengatur napas dan pertolongan darurat. Keramahan remaja-remaja Aliantan yang ditemui memang menjadi penarik tersendiri dalam menjual pariwisata. “Jadi di sini kami mengutamakan keamanan dan kenyamanan pengunjung,” ujarnya. Dikatakan Saprizal, dalam persiapan hiking menuju Bukit Suligi mereka juga menjual paket wisata

melihat samudera awan yang hanya dibuka pada akhir pekan dan jumlahnya dibatasi hingga 30 orang. Ini dimaksudkan agar bisa lebih puas menikmati pemandangan. Tarif wisatanya juga sangat terjangkau. “Rp50 ribu satu orang sudah bisa santai ke atas. Karena kami siapkan pembawa barang dan makanan,” tambahnya. Sekitar pukul 16.00 WIB, dari kediaman Kades Aliantan, rombongan bergerak menuju kaki bukit. Dari tepi jalan lintas Rantau Berangin-Pasirpengaraian tersebut, ada persimpangan masuk ke kaki bukit. Jalan sudah aspal dan sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda empat, rombongan tiba di lokasi awal untuk kemudian melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. “Kalau sudah biasa, sekitar 1,5 jam sudah sampai bukit pertama. Di sana kita kemah,” tambah Saprizal. Benar saja, sekitar pukul 17.00 WIB berangkat dari kaki bukit, rombongan baru tiba sekitar pukul 19.30 WIB. Sekitar 2,5 jam, jauh melewati jadwal yang dikatakan Caretaker. Sebab rombongan banyak istirahat. Namun rasa lelah berjalan, terobati dengan cuaca cerah Jumat malam itu. Gugus bintang tampak kerlap-kerlip menghibur di kepenatan dan kegelapan malam. Suara kendaraan, samar-samar terden-

Utamakan Karir Sambungan dari hal. 1 satu jebolan Miss Indonesia. Kini, dara kelahiran 1994 ini tengah meniti karirnya di Bank Indonesia. Di usianya yang tergolong masih sangat segar, Ade sudah dipercaya sebagai auditor. “Buat saya, cantik itu bukanlah segalanya. Wanita Indonesia haruslah berjiwa MISS (Manners, Impressive, Smart and Social, red). Kita harus peduli terhadap lingkungan, terhadap sesama dan terhadap masa depan. Karena itu saya putuskan menjadi wanita karir sambil terus menjalankan visi sebagai seorang Miss,” ucap Ade yang hobi memasak dan traveling ini. Ia juga ingin menjadi orang yang berpengaruh bagi lingkungannya. Baik dengan ucapan, perbuatan dan lain sebagainya. Dengan begitu, dirinya bisa ikut menginspirasi perempuan lain untuk melakukan kebaikan. “Menjadi seorang yang dapat berpengaruh untuk sesama, menurut aku sih tidak harus dengan selempang. Tapi dengan selempang dan nama yang harus saya jaga dengan baik. Saya sendiri akan dengan mudah memberi nilai positif terhadap diri sendiri khususnya. Apalagi kepada orang lain. Saya pribadi memulainya dengan memberi dampak positif kepada teman-teman. Bisa melalui followers media sosial, dengan cara melalui postingan yang bermanfaat, behavior yang baik, menyampaikan informasi dan ilmu yang saya pun-

 redaktur: edwar yaman

ya,” paparnya. Adapun prinsip yang selalu ia pegang di mana pun berada, Ade selalu mencoba memosisikan sama di hadapan teman-teman dan orang lain. Karena itulah caranya membuat mereka nyaman. “Jangan pernah istimewakan dirimu di hadapan orang lain. Menurut saya, itu kunci biar mereka mudah menghargai. Selanjutnya akan dapat mengambil nilai-nilai orang lain dengan mudah,”

ucap wanita kelahiran Nganjuk ini memberi saran. Ke depan, Ade mengaku selalu ingin mengembangkan ilmunya, menyenangkan perilakunya, dan membantu saudaranya. “Lima tahun ke depan saya ingin menjadi wanita karir dan pengusaha yang sukses, dengan seorang suami yang hebat dan sukses pula,” tutupnya yang juga menerima job sebagai host ini.(azr)

gar dibawa angin malam yang cukup sejuk di lokasi kemah yang disebut bukit pertama. Pukul 04.00 WIB, Sabtu (11/11) langit masih terang, tampak embun naik dan menjadi pemandangan menarik di kegelapan dini hari. Rombongan bergerak menuju Bukit Suligi. Menggunakan senter, berjalan sekitar setengah jam. Tepat pukul 05.00 WIB, rombongan tiba di lokasi yang dituju. Tampak sudah ada tiang bendera di sana, sebuah kursi kayu dan tulisan yang dibuat Kades bersama Caretaker. Suligi Hill, 812 Mdpl. Sejak dibuka untuk umum pada 2016, puncak Bukit Suligi sudah menyedot cukup banyak pengunjung dari daerah-daerah di Riau hingga Provinsi Sumatera Barat. “Ada sekitar 2.000 orang sudah datang ke sini. Kunjungan pada tahun ini saja sudah mencapai 1.000 orang,” tambahnya. Memasuki pukul 06.00 WIB, matahari mulai terlihat cahayanya memerah membentuk lukisan indah lewat goresan awan. Namun dia masih malu keluar. Sementara pandangan hijau, di sekeliling perlahan ditutup awan bergumpal. Semakin lama, bahkan sampai menutup bukit di sisi sebelah lokasi kami bersiap menaikkan bendera merah putih. Upacara peringatan Hari Pahlawan. “Kami sebut samudera awan. Ini hanya ada pada pagi hari di puncak bukit,” kata Kades Muhamad Rois Zakaria yang tiba menyusul rombongan. Bukit Suligi merupakan deretan bukit yang ditetapkan pemerintah sebagai kawasan hutan lindung.

Melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan RI Nomor 101/kpts-II/1983 tanggal 26 Desember 1983. Dengan luas sekitar 33.000 hektare (ha), yang hampir 80 persen atau 25.000 ha berada di Rohul dan sisanya masuk wilayah Kabupaten Kampar. Di Bukit Suligi awan terlihat indah. Bak kita naik pesawat dan mengintip di jendela keluar. Namun ini dilihat dengan mata telanjang. Pergeserannya menarik diikuti karena perlahan. Dia menyingkap gugus bukit barisan yang mengelilingi. Bisa dibilang, Bukit Suligi berada di tengah hamparan Bukit Barisan nan sangat menawan. Menurut Muhamad Roiz, puncak Bukit Suligi merupakan tempat terbaik untuk melihat langsung samudera awan pada pagi hari. Karena merupakan puncak tertinggi dengan ketinggian 812 mdpl. Melalui bantuan komunitas Caretaker, yang mengelola jasa pengantaran, angkut barang, parkir, hingga tenda dan konsumsi, siapapun menurutnya bisa ke sana. “Kawan-kawan Caretaker juga sudah memasang tanda peringatan dan tali di jalur ke puncak bukit. Juga disediakan lokasi swafoto bagi pengunjung,” tambahnya. Dua jam berada di puncak bukit tersebut, memang membawa rombongan berada pada keindahan luar biasa. Sajian bukit berjejer dan hijau pepohonan, walaupun beberapa lokasi tampak sudah ditanam sawit. Namun tidak menghilangkan eksotisme berada di atas awan.

Riau Pos

selasa, 14 november 2017 Selain Bukit Suligi, diceritakan Muhamad Rois juga memiliki tujuh titik air terjun. Paling tinggi 50 meter. Kemudian 11 goa. Salah satunya goa Garuda. Di mana di goa tersebut dikabarkan terdapat patung garuda terbuat dari batu yang terukir di dinding goa. Sayang rombongan tak sempat ke sana karena harus menempuh perjalanan lebih jauh lagi. Bukan saja keindahan, Bukit Suligi diakui Kades, kaya akan sejarah. Salah satunya tentang kisah Puti Maifat. “Seorang putri kerajaan dan Bukit Suligi merupakan sebuah menara dulunya. Jadi ada pengawalnya. Cerita ini sedang menjadi kajian bersama masyarakat,” katanya. Karena salah satu bukti sejarah, menurutnya, di mana juga ditemukan pakaian pengawal Puti Maifat, yang bernama Santano Mudo di sekitar Bukit Suligi. Nilai-nilai historis tersebut sekarang terus digali tokoh masyarakat di Desa Aliantan. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal Usman mengatakan, sangat mendukung Bukit Suligi menjadi salah satu destinasi wisata minat khusus dari Rohul. Ia menilai tempat tersebut menawarkan keindahan alam, petualangan dan keramahan warga yang komplet. “Jalan kaki dan mendaki bukit di kemiringan 85 derajat merupakan tantangan yang cukup memerlukan fisik prima. Ini sangat cocok sebagai tempat wisata minat khusus, menawarkan alam yang indah bagus untuk mendaki dan fotografi,” kata Fahmi.

Ia juga mengapresiasi kepala desa dan komunitas pemudanya yang kreatif mengemas potensi yang dimiliki. Bahkan pembinaan kepada kelompok sadar wisata, bukan saja untuk sekadar mendaki saja. Namun juga menjaga alam. Sebab Caretaker juga diberikan pembinaan bagaimana generasi muda ini agar memiliki arah serta tujuan yang positif sehingga terhindar dari penyakit masyarakat, narkoba, miras dan juga mencintai alam. Dispar Riau memang diakuinya sengaja datang bertepatan 10 November untuk melakukan upacara peringatan Hari Pahlawan. Kadispar berkali-kali mengatakan kekagumannya karena pemandangan sangat luar biasa. “Salah satu destinasi adventure yang sangat baik, akses terbuka, masyarakat friendly, pengalaman kali ini luar biasa,” katanya. Dengan segala keindahan alam, spot bagus untuk berfoto menurut Fahmizal, masyarakat dan warga sedapat mungkin menjaga keasrian lingkungan. Hal ini akan terus didorong dan dilestarikan ke depan. Terutama dari sisi pengelolaan, dia berharap agar pemkab dapat lebih memperhatikan. “Dispar dapat komunikasi dengan komunitas-komunitas yang ada. Juga bisa membuka akses agar dapat menjadi destinasi. Kami berharap agar Pemkab dapat memetakan melalui SK Bupati menjadi kawasan wisata. Jadi membuka peluang bagi masyarakat menjaga dan melestarikan lingkungan sebagai destinasi,” katanya.***

 tata letak: mega


NASIONAL

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

3

Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa 7.3 SR, 407 Orang Tewas Laporan JPG, Jakarta

AFP PHOTO / TASNIM NEWS / FARZAD MENATI

MENANGIS: Seorang warga Iran menangis saat menyaksikan salah seorang keluarganya yang menjadi korban gempa berskala 7.3 di Sarpol-e Zahab di Provinsi Kermanshah, Iran barat, Senin (13/11/2017).

Konsensus Perlindungan Buruh Migran Segera Ditandatangani JAKARTA (RP)– Sistem perlindungan buruh migran di kawasan ASEAN segera mengalami kemajuan. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) optimistis dokumen konsensus bersama perlindungan buruh migran akan ditandatangani dalam KTT ASEAN Ke-31 di Manila, yang tengah berlangsung. Dalam pernyataannya, Senin (13/11), Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri meyakinkan hal tersebut. Politikus PKB ini menyebut, salah satu agenda KTT adalah Penandatanganan Konsensus ASEAN tentang Perlindungan dan Promosi Hak-hak Pekerja Migran. “Nantinya akan ditandatangani seluruh Menteri Ketenagakerjaan ASEAN,” katanya lewat keterangan tertulis. Konsensus bersama per-

Kata Hanif, sudah lindungan buruh 10 tahun Indonesia migran pertama memperjuangkan kali tercetus pada agar ASEAN memKTT ASEAN kepunyai komit12, tahun 2007 men serius dalam di Cebu, Filipimelindungi pekerna, yang dikenal sebagai Cebu Decja migran. Setelah laration. Cebu Decjadi, kata Hanif laration menga- HANIF DHAKIRI s e l u r u h n e ga ra manatkan bahwa ASEAN ASEAN harus benar-benar perlu memiliki instrumen mengawal dan dan membuat yang melindungi dan mem- action plan terhadap konsenpromosikan hak-hak pekerja sus tersebut. “Sejak awal, Indonesia konsisten mendukung migran. Namun pada perkemban- terwujudnya dokumen tersegannya, pembahasan ber- but,” katanya. Pria asal Semarang, Jateng langsung alot hingga memakan waktu 10 tahun. Hal ini menjelaskan, butir-butir ini tak lepas perbedaan dua penting dalam instrumen kepentingan yaitu negara pen- konsensus tersebut antara girim pekerja migran (sending lain, perlindungan tak hanya states; Indonesia dan Filipina) pada pekerja migran, tapi juga dan negara penerima (receiv- keluarganya. ing states; Malaysia, Singapura Hal ini selaras dengan Kondan Brunei Darussalam). vensi PBB 1990 tentang Perlind-

ungan dan Pemajuan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya, di mana Indonesia juga telah meratifikasinya melalui Undang-Undang No. 6 Tahun 2012. Perlindungan juga diberikan kepada pekerja migran tak berdokumen alias ilegal. Yakni pekerja migran yang masuk dan tinggal untuk bekerja di suatu negara secara ilegal, serta pekerja migran yang awalnya legal namun berubah menjadi ilegal. Ha n i f m e n a m b a h k a n , meski instrumen yang dihasilkan “hanya” berbentuk konsensus, namun instrumen ini memiliki adalah modal awal yang kuat. “Ada mekanisme review untuk menjamin terbentuknya instrumen lain yang legally binding (mengikat secara hukum,red),” tutup Hanif.(tau)

12 Jamaah Haji Masih Dirawat di Saudi JAKARTA (RP)- Pemulangan jamaah haji sudah tuntas dilaksanakan pada 5 Oktober lalu. Tetapi catatan Pusat Kesehatan Haji (Puskeshaj) Kemenkes menyebutkan, saat ini masih ada 12 jamaah yang dirawat di Arab Saudi. Mereka dipulangkan sampai mendapatkan surat izin layak terbang oleh petugas haji setempat. Kepala Puskeshaj Kemenkes Eka Jusuf Singka mengatakan, 12 jamaah yang masih dirawat itu tersebar di tiga titik. Perinciannya adalah delapan orang dirawat di Makkah, tiga di Madinah, dan seorang di Jeddah. ’’Komitmen pemerintah Indonesia memberikan pendampingan dan pelayanan sampai yang bersangkutan layak untuk dipulangkan,’’ katanya di Jakarta, kemarin. Untuk pendampingan jamaah yang masih dirawat, lanjut dia, saat ini dipasrahkan kepada petugas di kantor urusan haji (KUH) di Jeddah.

kes menyebutkan, jumlah rawat jalan haji 2017 mencapai DAKER RAWAT JALAN RAWAT INAP WAFAT 389.355 kejadian. Makkah 294.798 1.836 477 Terbanyak ada di Daker Makkah seMadinah 61.320 734 101 banyak 294.798 keMina 18.136 56 65 jadian, kemudian angka rawat inap SUMBER: SISKOHAT Lebih lanjut Eka memberiEka menjelaskan, semua tim tercatat 3.366 jiwa. tenaga kesehatan dari Ke- kan catatan penyelenggaraan Terbanyak ada di Daker Makmenkes sudah ditarik pulang haji 2017 dari sisi kesehatan. kah sejumlah 2.376 kejadian. ke tanah air. Pendampingan Tahun ini banyak jamaah daWakil Ketua MUI Zainut medis dipasrahkan kepada lam keadaan tidak istitoah atau Tauhid Saadi mengatakan, kepetugas rumah sakit mas- tidak mampu berhaji dari sisi mampuan melaksanakan haji kesehatan. Tetapi para jamaah (istiha’tul hajj) atau istitoah ing-masing. Menurut dia, tim yang ada ini nekat meminta untuk bisa tidak bisa ditawar-tawar. Seladi KUH tidak ada yang ber- diterbangkan ke tanah suci. gi seseorang dinyatakan tidak Sampai berakhirnya misi memenuhi unsur istitoah, latar belakang tenaga medis. ’’Tim di KUH itu membidangi haji 2017, jumlah jamaah haji misalnya karena kesehatan, akomodasi, konsumsi, dan yang meninggal mencapai 658 dia tidak diwajibkan melakorang. Jumlah itu melonjak sanakan haji. katering haji,’’ jelasnya. Eka memastikan, rumah dibandingkan 2016. Tahun Dikatakan, Rasulullah mesakit di Saudi memberikan lalu Kemenkes mencatat jum- nafsirkan istitoah dengan standar pelayanan prima lah jamaah haji yang mening- bekal dan kendaraan. Tetapi kepada jamaah yang masih gal 342 orang. ’’Jamaah tidak tidak bisa diartikan atau ditertinggal. Ketika ada kepas- istitoah tetapi tetap berangkat maknai sesempit itu. ’’Urusan tian diperbolehkan pulang, memicu banyak yang sakit kesehatan itu juga terkait tim KUH akan berkoordinasi dan wafat,’’ jelasnya. dengan istitoah,’’ jelasnya. dengan Kemenkes. Data Siskohatkes Kemen- (wan/oki)

Catatan Kesehatan Haji 2017

GEMPA berkekuatan 7,3 SR mengguncang perbatasan Irak-Iran, Ahad (12/11) malam waktu setempat. Seperti dilansir The Guardian, gempa tersebut menewaskan 407 orang. Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Iran Behnam Saedi mengatakan, lebih dari 6.000 orang terluka. Petugas SAR terus mencari para korban yang terjebak di reruntuhan gedung sepanjang malam. Wakil Gubernur Provinsi Kermanshah Mojtaba Nikkerdar mengatakan, masih banyak orang yang terjebak di reruntuhan. ”Kami berharap jumlah korban jiwa dan luka tidak bertambah terlalu banyak,” tuturnya. Terkait dengan gempa tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, saat ini Kemlu terus berkoordinasi

dengan KBRI Teheran dan KBRI Bagdad untuk memastikan kondisi WNI yang tinggal di sana. ”Sampai saat ini tidak ada informasi megenai WNI menjadi korban,” tutur pria yang akrab disapa Tata itu, Senin (13/11). Tata mengatakan, saat ini, ada sebanyak 295 WNI yang tinggal di Iran dan sebanyak 700 WNI tinggal di Irak. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal menambahkan, konsentrasi WNI terdekat adalah di Sulaymaniah, wilayah Otonomi Kurdistan, Irak. “Sekitar 100 kilometer dari lokasi utama gempa di Halabja. Sebagian besar bekerja dari WNI di sana bekerja sebagai TKI penata laksana rumah tangga dan sekitar 11 orang bekerja tenaga paramedis,” terang Iqbal. Badan Survei Geologi Amerika Serikat alias US

Geological Survey (USGS) menyatakan bahwa, pusat gempa berada di titik yang berjarak sekitar 30 kilometer di sisi barat daya Kota Halabja, Provinsi Halabja, Irak. ”Episentrum berada pada kedalaman 23 kilometer dari permukaan tanah,’’. Demikian bunyi keterangan resmi USGS tentang gempa dahsyat pada Ahad malam tersebut. Saking kuatnya guncangan yang ditimbulkan akibat getaran gempa juga dirasakan oleh penduduk Pakistan, Lebanon, Kuwait dan Turki. Guncangan pertama sedikitnya terjadi100 getaran gempa susulan. Dalam hitungan menit, gempa bumi di perbatasan Irak dan Iran tersebut menimbulkan duka mendalam. Sampai berita ini diturunkan, sedikitnya 407 tewas. Sedangkan sekitar 6.700 lainnya terluka. Sebagian besar korban adalah penduduk Sarpol-e-Zahab. (and/lim)

Kawasan Ekonomi Khusus Masih Sebatas Usulan terian PUPR, KeJAKARTA (RP)menterian AgrarKebijakan menia dan Tataruang jadikan Karawang (ATR), serta Bea dan Bekasi sebagai Cukai dan perwakKawasan Ekonomi ilan dari KabupatKhusus (KEK) en Karawang dan masih kabur. MenBekasi. teri Koordinator “Belum ada Bidang Kemaritikeputusan yang diman (Menko Marambil. Kami harap itim) Luhut Binsar LUHUT BINSAR ini (pembahasan Pandjaitan menya- PANDJAITAN tersebut,red) bisa takan kajian masih selesai akhir bulan ini,” katanterus berlangsung. Karawang dan Bekasi di- ya dalam pernyataan tertulis, anggap berpotensi untuk Senin (11/13). Luhut menjelaskan, dari radijadikan KEK karena aktivitas industri-industri besar. pat tersebut, yang paling dibDiperkirakan, ada 11 juta utuhkan oleh sebuah kawasan orang yang bekerja di kedua ekonomi khusus adalah pengelolaan infrastruktur bersama wilayah ini. Luhut menjanjikan kajian seperti pengelolaan air, sarana akan diselesaikan secepatnya. umum, dan jalan raya. “Untuk Pihaknya juga telah mengada- itu, model seperti kawasan kan rapat koordinasi yang di- ekonomi terpadu, mungkin hadiri perwakilan Sekretariat bisa diterapkan. Tetapi ini pun Kabinet (Setkab) , Kemen- masih dalam pembicaraan,

belum diputuskan,” katanya. Mantan Menkopolhukam ini menjelaskan, para pengusaha tidak membutuhkan insentif fiskal dari pemerintah. Yang dibutuhkan justru pengelolaan dan kesiapan infrastruktur di kawasan yang nantinya akan menjadi KEK. “Harus ada tata ruang dan wilayah. Mana yang kawasan industri dan yang mana untuk perumahan,” jelasnya. Menurutnya, keputusan rapat kajian akan menjadi acuan bentuk apa yang akan diterapkan di kawasan Karawang dan Bekasi tersebut nantinya. Luhut menambahkan, penetapan karawang dan bekasi masih sebatas usulan yang disampaian KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) bulan lalu saat mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo.(tau)

Upaya Dialog dengan KKB Masih Mengambang JAKARTA (RP)– Upaya persuasif yang dilakukan satgas TNI-Polri dalam menangani kasus isolasi Desa Kimbely dan Batin di Papua masih mengambang. Hingga hari kelima isolasi, Rabu (13/11), Polri belum juga bisa berdialog dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin Sabinus Waker itu. Entah apa yang diinginkan KKB dengan mengisolasi kedua desa tersebut. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, langkah

REDAKTUR: REDAKTUR:RINALDI MUSLIM NURDIN

persuasif dengan berdialog itu membutuhkan dua arah, tidak bisa hanya satu arah. Polri sudah berupaya menjalin komunikasi dengan KKB apa yang sebenarnya mereka inginkan. ”Kalau sudah bisa berkomunikasi, nanti kita cocokkan jalan tengahnya. KKB inginnya bagaimana dan Polri inginnya seperti apa,” jelasnya di kantor Divhumas kemarin. Namun, upaya berkomunikasi belum juga direspon KKB. Karena itu, sampai sekarang belum diketahui

apa keinginan KKB dengan mengisolasi kedua desa tersebut. ”Sampai sekarang yang diinginkan bagaimana juga tidak diketahui. Tidak ada tuntutan sama sekali,” tuturnya. Polri memang tidak memiliki target waktu dalam langkah persuasif tersebut. Setyo menjelaskan, Polri akan menunggu hingga bisa berkomunikasi. ”Kami utamakan langkah persuasif dulu, belum yang lainnya,” jelas jenderal berbintang dua tersebut. Bahkan, Polri telah beru-

paya mendatangi kedua desa. Namun, akses jalan yang telah dihadang dengan membuat lubang dan menutupi jalanan begitu menghambat. ”Satgas tidak bisa menjangkau kedua desa itu, jalan dilubangi gak bisa lewat,” ujarnya. Jalur udara juga dipertimbangkan. Namun kedua desa tidak memiliki landasan. Sehingga, opsi tersebut sangat tidak memungkinkan. ”Apalagi daerahnya pegunungan, kabutnya tebal,” papar mantan Wakabaintelkam. (idr/tns/jpg/oki)

 TATA LETAK:WAN SARUDIN


INTERAKTIF

4

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Riau Pos berupaya menjembatani aspirasi pembaca atau masyarakat Riau pada umumnya. Jika itu berbentuk keluhan terhadap pemerintah daerah, Riau Pos akan menyiapkan liputannya dan diterbitkan di halaman ini. Termasuk instansi lain. Tentunya melalui kaedah atau etika yang sudah ditentukan. Dan Riau Pos berhak untuk memilih mana yang ditindaklanjuti dan yang mana tidak dengan berbagai pertimbangan. Kami juga akan mengedit seperlunya aspirasi pembaca yang dimuat, tanpa mengurangi/menghilangkan substansi isi. Untuk menyampaikan aspirasinya, silakan kirim pesan teks atau foto, atau keduanya melalui: WA: e-mail/FB: riaupos.interaktif@gmail.com IG: @riaupos_interaktif

081334159333

Polling Akun Anak Presiden Palsu KEBENCIAN sejumlah orang terhadap kebijakan pemerintah sering dilampiaskan lewat kabar hoax. Sasarannya bukan hanya Presiden Joko Widodo, tapi juga anaknya. Baru-baru ini, Gibran Rakabuming Raka disebut membuat polling terkait dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Ormas. Anak sulung Jokowi itu menjadi korban hoax lewat akun Twitter @GibranRakabumi. Pada 25 Oktober 2017, akun tersebut membuat dua polling Twitter mengenai Perppu Ormas. Pertama, polling yang meminta tanggapan pengguna Twitter terkait dengan keberadaan Perppu Ormas. Dalam jajak pendapat itu, terdapat tiga pilihan jawaban. Yakni, otoriter, tegas, dan biasa saja. Hasilnya, pilihan otoriter mendapatkan suara terbanyak, yakni 77 persen. Pilihan tegas mendapatkan 17 persen, sedangkan pilihan biasa saja 6 persen. Pada polling kedua, Gibran dibuat seolah bertanya siapa yang paling pantas menilai suatu ormas disebut anti-Pancasila atau tidak. Pilihan jawabannya, pemerintah dan pengadilan. Hasilnya, pilihan pemerintah mendapatkan 13 persen, sedangkan pengadilan 87 persen. Dua polling yang dibuat akun palsu tersebut dibagikan oleh netizen. Sepertinya akun-akun itu tak sependapat dengan keberadaan Perppu Ormas (sekarang telah menjadi UU Ormas). Salah satu yang membagikan ialah akun Twitter yang mengatasnamakan GNPF Ulama Sumut (@gnpfulama_sumut). Juga akun Facebook Muslim Cyber Army (facebook.com/MuslimCyberArmy.

Tajuk

MCA). Nah, ternyata akun @GibranRakabumi merupakan akun palsu. Akun Twitter Gibran yang asli ialah Chilli Pari Catering (@Chilli_Pari). Lewat akun yang juga dipakai untuk berjualan martabak tersebut, Gibran mengonfirmasi bahwa akun Twitter @ GibranRakabumi bukan miliknya. �Itu akun palsu,� ujarnya, menjawab beberapa pertanyaan pengguna Twitter. Kini, polling soal Perppu Ormas tersebut telah dihapus akun Twitter @ GibranRakabumi. Namun, jejak digitalnya sudah menyebar ke mana-mana. (gun/eko/c7/fat/jpg)

Assalamualaikum Pak, kata adik saya yang sekolah di SMPN 26 Pekanbaru Jalan Kenanga, Kepala Sekolah menyuruh mengumpulkan uang Rp50 ribu per siswa untuk biaya peresmian gedung baru, karena gubernur atau wali kota akan datang untuk peresmian. Padahal lokal itu sudah digunakan. Kalau memang belum diresmikan kenapa harus digunakan. Karena siswa masih banyak kalangan biasa atau orangtuanya berpenghasilan tak seberapa Kepala sekolah berkata bila tidak mampu disuruh berhadapan dengan kepala sekolah. Tapi diubah lagi malah menghadap pada guru “killer�. Jadi mohon pihak berwajib tolong ditindaklanjuti dengan tegas sesuai peraturan yang isinya telah ditiadakan pungli. WA+6282384547XXX

FAKTA Gibran mengonfirmasi bahwa akun Twitter @GibranRakabumi bukan miliknya. Itu akun palsu.

rencanA

Semuanya Kini untuk Dijual? SEBUAH solusi yang klasik dan mudah, jika kita berada dalam kesulitan ekonomi, berhutang atau jual barang adalah jalan yang paling jitu. Tanpa memerlukan pikiran yang ruwet, tanpa ilmu yang njlimet. Pokoknya kalau kita berada dalam kesulitan keuangan, jalan termudah untuk lepas adalah dengan berhutang atau jual barang-barang yang ada. Mudah kan. Tidak perlu pergi ke konsultan keuangan, tidak perlu teori-teori ribet. Soal risiko atau dampaknya, itu belakangan. Teori gampang dan klasik, berhutang dan menjual asset negara, kini terkesan mulai menggejala di negara kita tercinta ini. Sebelumnya, ide-ide nan cemerlang membangun infrastruktur berupa jalan tol di seluruh pelosok negeri, membuat negeri tercinta ini membuka keran hutang yang sebesar-besarnya dari negara luar, terkhusus negara Cina. Bahkan untuk sebuah rute baru kereta api cepat Jakarta-Bandung konon kabarnya, tiga bank BUMN malah dijadikan sebagai agunan untuk pinjaman ke negara Cina. Kini, ekonomi tradisional menjual asset dan barang mulai gencar dilakukan. Beberapa jalan tol yang sudah selesai dibangun, telah dijual ke swasta atau pihak asing untuk mengelolanya. Banyak ternyata yang telah “terjual� seperti pelabuhan, jalan dan bandara. Aneh bin ajaib. Padahal pada masa kampanye dahulunya, pemerintahan sekarang ini menyatakan akan menekan utang luar negeri dalam membangun. Dan bahkan berencana akan membeli asset-aset yang telah terlanjur terjual ke pihak asing. Seperti pada kasus Indosat, dimana Presiden Joko Widodo berjanji akan melakukan buy back atau pembelian kembali saham yang sudah terlanjur terjual. Dan kita berharap tentu ini akan segera terlaksana mengingat sudah tiga tahun pemerintahan ini berjalan. Tapi berita terakhir malah mengejutkan, Presiden malah menyepakati usulan untuk melebur sedikitnya 800 anak perusahaan BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia. Cucu dan cicit BUMN tersebut diperintahkan agar dimerger atau dijual. Sikap kritis pun mulai bermunculan

ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

SMPN 26 Pekanbaru Bantah Ada Pungutan

terhadap wacana penjualan ini. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhidtira meminta pemerintah agar berhati-hati dalam mengeluarkan statement tentang rencana penjualan BUMN ini. Ia menyatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi indikasi adanya privatisasi yang merugikan kepentingan ekonomi nasional. Menurutnya jika hanya permasalahan bahwa BUMN terlalu dominan, ia menawarkan solusi adanya kerja sama antara BUMN dengan swasta. Bhima bahkan mencurigai dibalik rencana tersebut tersirat bahwa pemerintah sedang kesulitan dalam membayar bunga dan cicilan pokok utang sehingga akhirnya jual BUMN dijadikan opsi. Namun hal ini dibantah pihak pemerintah. Kementerian BUMN menegaskan bahwa tidak ada rencana penjualan perusahaan plat merah. Sebagaimana disampaikan pihak BUMN dalam rapat kerja dengan DPR. Menurut mereka, kalaupun ada rencana penjualan BUMN, maka prosesnya privatisasi sesuai dengan undang-undang dan ketentuan yang berlaku. Masih dalam peringatan hari pahlawanan ini, kita semua tentu berharap semua yang telah diperjuangkan para pahlawan dahulu, dapat kita pertahankan. Jangan sampai demi kata-kata pembangunan atau program jangka jangka pendek, malah membuat negeri kita tergadai ke negeri asing. Sehingga kedaulatan negara kita menjadi terbelenggu sehingga pada akhirnya rakyat juga yang menjadi tersiksa. Seperti saat ini dimana jumlah hutang kita sekitar Rp3.779 triliun dan akhir tahun mencapai Rp4.000 triliun. Jangan sampai untuk membayar hutang tersebut ditengah defisit anggaran, membuat rakyat harus menanggung kembali dengan pencabutan subsidi. Kita tentu tidak ini seperti ayam yang mati di lumbung padi. Dengan kekayaan alam yang melimpah ruah dibumi yang kaya, gemah ripah loh jinawi ini, kita harus hidup dalam kemiskinan dan diperintah orang lain. Semoga semua hal buruk ini terhindari dari kita. Semoga.***

PEKANBARU (RP) - Terkait dengan adanya tindakan Kepala SMPN 26 Pekanbaru Jalan Kenanga yang menyuruh mengumpulkan uang senilai Rp50 ribu per siswa untuk biaya peresmian gedung baru karena gubernur atau wali kota akan datang untuk peresmian mendapatkan perhatian serius bagi Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dibantah langsung oleh Kepala SMPN 26 Pekanbaru. Seperti halnya yang diungkapkan Dra Hj Asmarita Nasir MA Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 26 Pekanbaru, ia membantah adanya uang pungutan kepada setiap siswa di sekolah yang ia bina tersebut. Ia juga mengatakan, untuk melakukan pembayaran itu pihaknya tidak ada mel-

 Â?  Â? Â?  Â

akukan paksaan kepada seluruh siswa di sekolah tersebut. “Sebelumnya kami rapat dengan 10 orang RW, Komite Wali murid yang ada di Kecamatan Tenayan Raya ini,� Kata Asmarita. Sementara itu terkait pembayaran, ia juga tidak pernah mewajibkan kepada seluruh siswa apalagi yang kurang mampu. “Jadi dengan adanya pungutan ini tidak benar sama sekali,� jelasnya. Ia juga sangat menyayangkan adanya ungkapan wali murid isu paksaan tersebut. Padahal semenjak ia membina dan memimpin sekolah tersebut perubahan sudah banyak terjadi. “Kami sebelumnya juga mengatakan jika orang tua murid nggak sanggup laporkan ke sekolah dan itu tidak dipaksakan,� jelasnya lagi.(man)

Berantas Narkoba di Kampung Dalam Perlu Dukungan Semua Pihak Assalamualaikum Pak Polisi, Katanya mau memberantas narkoba. Membuat Kampung Dalam Pekanbaru bebas narkoba. Kok seperti gak ada realisasinya. Kami juga rindu Kampung Dalam bebas narkoba. Tapi setiap hari orang jual narkoba di sana. Mohon penjelasannya Pak. Seperti apa tindakan polisi. Apa sih kendalanya membebaskan Kampung Dalam dari narkoba. WA: 081276117XXX

PEKANBARU (RP) - Menanggapi perihal ragunya masyarakat terhadap keseriusan pihak polisi dalam menangani kasus narkoba di Kampung Dalam, Kasat Narkoba Kompol Deddy Herman SIK memberikan jawabannya. “Untuk memberantas narkoba di Kampung Dalam kami akui sulit jika tidak didukung peran masyarakat dan pemerintah,� jawab Deddy pada Riau Pos di ruang kerjanya, Senin (13/11). Dikatakan, mereka tidak serius, hal itu dibantah karena pihaknya selalu melakukan penangkapan di sana. Setiap penangkapan memang tidak besar, ya 4 paket sampai 5 paket. Lalu katanya, kalau masalah serius atau tidak, pemberantasan narkoba perlu ada kerja sama pemerintah dan masyarakat. “Iya perlu ada kerja sama, misalnya saja. Warga Kampung Dalam sendiri seperti melindungi para pelaku narkoba. Contoh jika kami melakukan penggerebekan mas-

yarakat di sana seperti tidak suka, terlihat dari sikapnya,� ungkap Deddy lagi. Kalau dikatakan tidak ada realisasi atas penangkapan yang dilakukan, itu bisa dibuktikan di Kampung Dalam. “Dulu penjualan narkoba dilakukan terang terangan, tetapi sekarang sudah dilakukan secara kucing-kucingan,� terangnya. Lalu ia ingin membuktikan, jika tidak percaya bisa dibuktikan di sana. “Kalau tidak percaya bisa dibuktikan. Tetapi hati hati, karena setiap orang baru yang datang kesana pasti mereka tahu, karena mereka memiliki mata- mata di mana saja,� sarannya. Kemudian jika dikatakan, pihaknya tidak ada aksi dalam pemberantas atau pengungkapan narkoba di Kampung Dalam, Deddy membantah. Karena dijelaskannya, untuk data penangkapan di Kampung Dalam dari Januari 2017 pihaknya sudah melakukan penangkapan sebanyak 50 lebih kasus. (cr1)

Pilgubri 2018, Warga Lima Desa Masuk DPT Kampar

Pak, sebentar lagi Pilgubri. Bagaimana persoalan lima desa di Rokan Hulu dan Kampar. Apakah sudah jelas kami ini akan memilih di mana. Soalnya nanti akan banyak KTP yang bermunculan. WA: +06282284245XXX

PASIRPENGARAIAN (RP)- Warga lima desa yakni Desa Intan Jaya, Muara Intan dan Tanah Datar Kecamatan Kunto Darussalam. Kemudian Desa Rimba Jaya dan Rimba Makmur berada di Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam yang sebelumnya masuk kedalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Rohul pada Pilgubri Putaran II tahun 2013. Pada Pemilu Legislatif 9 April 2014, Pilpres 2014 dan Pilkada Rohul 2015, warga lima desa sengketa antara Kabupaten Rohul dan Kampar itu, masuk ke dalam DPT Kabupaten Kampar. Seiring dengan keluarnya putusan MA RI dan telah berpindahnya kode desa di lima desa dari Rokan Hulu ke Kabupaten Kampar. ‘’Pada pelaksanaan Pilgubri 2018, Warga lima desa masuk ke dalam DPT Kampar. Dengan mengacu kepada keputu-

san Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 395K/TUN/2011 tangal 10 September 2011 yang menyatakan wilayah lima desa kembali masuk ke wilayah Kampar,’’ ungkap Ketua KPU Rohul Fahrizal ST MT menjawab Riau Pos, Senin (13/11), terkait hak pilih warga lima desa versi Rohul pada Pilgubri 2018 mendatang. Mengingat pada pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014, warga lima desa yang bersengketa antara Kabupaten Rohul dengan Kampar, KPU Rohul tidak memasukan warga lima desa kedalam DPT Rohul, tetapi warga lima desa memilih ke Kampar. ‘’KPU tetap mengikuti pemerintah dengan dasar hukum terkini, sehingga warga lima desa tidak masuk ke dalam DPT Rohul pada Pilgubri 2018 mendatang, tetapi masuk kedalam DPT Kampar,’’ jelasnya.(epp)

ď Ž TATA LETAK: WAN SARUDIN


PRO BISNIS

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Â?Â? ­Â€ ‚ ƒ Â? „

Â? Â? Â

 Â? Â? Â? Â? Â

5

  � �

”Â?„ Â? Â„  Â… ”„ ‚ ÂŽ

‹”‡ ŠŒŽ �Ž‡ � „ � ‡

� � ‚ ’� “ � � ’‡ “

­Â? Â? Â…Â?†‡

…‡ˆ  ��‰

‡‹Œ Œ„Ž

†­ Â? †‡‘

……Š …Š

 Â‡ ‰ Â?•…”‡Â? ÂŒ ÂŒ Â?

Mal Perlu Inovasi dan E-Commerce Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

DI tengah pesatnya perkembangan bisnis online dan bisnis offline seperti ritel dan mal mulai ditinggalkan masyarakat. Namun, di Provinsi Riau pengaruh bisnis online belum terlalu berpengaruh signifikan terhadadap ritel, bisnis offline maupun pusat perbelanjaan seperti mal. Sebab mal di Pekanbaru masih tetap ramai dikunjungi masyarakat Riau hingga Sumatera Barat (Sumbar). Karena mal menjadi tempat wisata bagi masyarakat dalam segi belanja.

Informasi tersebut diungkapkan Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Riau Megawati melalui Ketua Bidang Promosi APPBI Riau Riza Budi kepada Riau Pos. Riza juga menyebutkan, perkembangan dan pesatnya kemajuan teknologi maupun bisnis online tidak bisa ditinggalkan. “Memang diakui saat ini bisnis belanja online lagi marak dan itu tentunya tidak bisa dibendung karena persoalan teknologi. Namun sejauh ini kondisi tersebut belum banyak mempengaruhi sistem belanja toko secara offline di mal. Sebab mindset masyarakat Riau

belum puas dalam berbelanja toko offline dan mengecek barangnya secara langsung,� kata Riza. Lanjutnya, toko-toko offline memang buruh inovasi agar tidak ditinggalkan pengunjungnya.Misalnya di samping adanya toko offline juga ada e-commerce agar masyarakat bisa melihat barang langsung. “Untuk mengantisipasi persaingan bisnis belanja di mal dengan sistem online, kini setiap penyewa toko di mal juga mempersiapkan belanja sistem online juga. Ini sebagai bentuk antisipasi mereka dalam menghadapi teknologi terkini,� kata Riza. Mal Pekanbaru, yang berada di

ruas Jalan Sudirman, masih tetap ramai dikunjungi masyarakat. Mal yang berada di jantung Kota Pekanbaru ini belum banyak terpengaruh oleh sistem belanja online. Menurut Riza, masih ramainya masyarakat mengunjungi mal karena di Riau pusat mal hanya ada di Pekanbaru. Sejumlah kabupaten dan kota belum tersedia mal. Kondisi tidak adanya mal di sejumlah kabupaten dan kota di Riau membuat masyarakat masih ramai berkunjung ke mal. “Kalaupun ada mal di luar Pekanbaru, hanya ada di Kota Duri. Itu pun tidak sebesar di Pekanbaru,� kata Riza.

Mal yang ada di Pekanbaru, kata Riza, saat hari libur malah semakin ramai. Ini karena banyaknya kunjungan dari masyarakat dari luar Pekanbaru. “Malah belakangan ini, tidak hanya warga asal kabupaten di Riau saja. Tapi masyarakat asal Sumatera Barat ramai berkunjung ke mal di Pekanbaru. Ini dimungkinkan karena jumlah mal di Pekanbaru masih lebih banyak dibanding di Padang,� kata Riza. Dengan masih tingginya animo masyarakat untuk berkunjung ke mal, lanjut Riza, itu tetap memungkinkan adanya penambahan mal baru lagi.

“Tentunya konsep yang disajikan tidak sama dengan mal yang sudah ada. Saya kira, masih memungkinkan adanya penambahan mal di Pekanbaru ini. Karena mal tidak sekadar untuk belanja semata, tapi di Riau ini mal dijadikan tempat wisata juga,� kata Riza. Saat ini ada 11 mal terbesar yang tengah meramaikan Provinsi Riau seperti Mal Pekanbaru, ada Plaza Citra Jalan Pepaya dan Senapelan Plaza Jalan Sudirman. Selanjutnya Mal Ciputra dan Sadira Plaza, yang sama-sama berada di Jalan Riau. Selanjutnya Mal SKA dan Mal Transmart yang berada di Jl Soekarno-Hatta.(kom)

Nikita Willy Meriahkan Huawei Nova 2i Dealer Gathering PEKANBARU (RP) - PT Polisk Sentral Sumatera bekerja sama dengan Huawei, secara resmi memperkenal Huawei Nova 2i kepada beberapa dealer yang datang dari berbagai kota di Sumatera, saat gelaran Huawei Nova 2i Dealer Gathering di The Premiere Hotel, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Jumat (10/11). PT Polisk Sentral Sumatera turut menghadirkan bintang tamu artis ibu kota sekaligus brand ambassarod Huawei Nova 2i, Nikita Willy. Seluruh peserta dan tamu dari dealer yang hadir mengambil kesempatan dengan berfoto bersama Nikita Willy. Sebagai rangkaian utama, pihak penyelenggara acara itu juga menampilkan secara langsung bentuk fisik Huawei Nova 2i melalui video, dan pemaparan spesifikasi atau fitur-fitur andalan handphone yang mengusung 4 kamera ini dan panitia menyediakan hadiah berupa handphone Huawei untuk tamu undangan dengan cara mengikuti kuis. Melalui sambutannya Manajer Area Sumatera, Terry menyampaikan rasa gembira atas kehadiran dealer yang

mau datang jauh-jauh pada acara dealer gathering ini. Huawei di China memiliki peringkat pertama di bidang handphone dengan produk-produknya yang laris dengan penjualan terbanyak dibanding produk handphone lainnya. “Indonesia merupakan salah satu pasar tier 1 Huawei yang mendapatkan Nova 2i. Ia pun optimistis smartphone ini akan diterima dengan baik oleh konsumen Tanah Air. Kami percaya Huawei akan sukses di Indonesia dan kami akan membuat pelayanan yang bagus agar huawei semakin berkembang dan dikenal. Tentunya melalui bantuan dealer-dealer yang ada di Tanah Air, dalam penjualan,� ungkap Terry. Product Manager, Masagus Robin saat tampil di depan para dealer mengatakan, Huawei Nova 2i sudah launching di Jakarta pada 6 November lalu. Huawei Nove 2i mengusung double dual camera (2 didepan dan 2 di belakang). Dengan keunggulan pada kameranya ini, Huawei Nova 2i mampu menghasilkan efek bokeh yang sangat mempuni, baik itu diambil dari be-

ARIEF BUDI KUSUMA/RIAU POS

FOTO BERSAMA : General Manager Sumatera Bagian Tengah PT Polisk Sentral Sumatera Tony (lima kanan) dan tamu undangan foto bersama artis Nikita Willy (empat kanan) saat kegiatan Huawei Nova 2i Dealer Gathering di The Premiere Hotel Pekanbaru, Jumat (10/11/2017). lakang maupun depan. Dua lensa kamera belakang Nova 2i memiliki resolusi 16 MP + 2 MP dengan aperture f/2.0. Kamera depan memiliki resolusi 13 MP + 2 MP dengan selfie toning flash aperture f/2.2. Huawei melengkapinya dengan berbagai model pengambilan gambar seperti Support Night, HDR, Panorama, Light Painting, Time-lapse dan Slow-motion. Selain mengusung empat lensa kamera, fitur lain yang diunggulkan dari Nova 2i adalah layar full view. Smartphone ini memiliki layar 5,9 inci IPS FHD+ dengan rasio layar ke bodi sebesar 83 persen dan aspek rasio 18:9. Spesifikasi lain yang mendukung

Nova 2i diantaranya prosesor octa-core Kirin 659, RAM 4GB, memori internal 64GB, baterai 3.340 mAh. Smartphone berbasis OS Android 7.0 dengan EMUI 5.1 ini memiliki dua slot kartu SIM, dengan salah satunya bisa untuk tempat microSD. “Dilengkapi juga sensor sidik jari, VoLTE, bluetooth 4.2, WiFi, GPS, Nano SIM, dan bodi berbahan metal. Segala

fitur yang diusung Huawei Nova 2i dapat dimiliki dengan harga bandrol Rp 3.999.000 ,� tutur Masagys Robin. Kemudian, General Manager Sumatera Bagian Tengah PT Polisk Sentral Sumatera, Tony mengatakan, sejak beredar di Pekanbaru pada tanggal 2 November 2017 kemarin, Huawei Nova 2i telah terjual sebanyak 4.680 unit. Ini membuktikan, Huawei Nova

2i memiliki daya tarik bagi pecinta smartphone di Pekanbaru. “PT Polisk Sentral Sumatera akan bekerja secara tim demi memperoleh pasar yang lebih baik di Pekanbaru. Melalui pelayanan yang baik terhadap dealer dimulai dari penyediaan material pendukung seperti etalase, balon dan berbagai material lainnya, “ tutup Tony.(rif)

SAMBUTAN: Vice President Director PT Suka Fajar Nila Riana menyampaikan sambutan saat gethering bersama konsumen di ballroom Hotel Grand Suka Pekanbaru, Jumat (10/11/2017). DEBSY MEDYA SEPTIANI/RIAU POS

Fuso dan Colt Diesel Kuasai Market Share PEKANBARU (RP) - Bertempat Hari Pahlawan 10 November 2017, PT Suka Fajar Pekanbaru menggelar Truck Campaign 2017 bersama konsumen setia Mitsubishi yang ada di Riau di Ballroom Hotel Grand Suka Pekanbaru, Jumat (10/11). Dalam pagelaran tahunan ini, para karyawan mengenakan baju pahlawab yang ada di Indonesia. Truck Campaign Mitsubishi merupakan agenda nasional yang dilaksanakan selama periode September hingga November 2017 sebanyak 55 gelaran dan dilaksanakan di 36 kota se-Indonesia. Pada acara kali ini seri kendaraan komersial seri Mitsubishi Fuso menjadi highlight. Berkontribusi dan malang melintang di dunia bisnis Indonesia sejak 47 tahun lalu, seri Fuso menjadi andalan Mitsubishi di line up kendaraan truk Fuso. Karena itu tema yang diangkat pada agenda 2017 ini adalah â€?47 Tahun Berkontribusi, Berjuta Kisah Sang Legenda Membangun Negeriâ€?. Acara ini dihadiri sekitar 500 orang lebih para tamu yang merupakan pelanggan dan mitra PT Suka Fajar Pekanbaru. Program Truck Campaign sendiri telah ada sejak tahun 1981 dan telah mengundang kurang lebih 500.000 keluarga Mitsubishi. “Oleh karena itu keberadaan Mitsubishi yang telah lama dikenal ď Ž REDAKTUR: KAMARUDDIN

lewat kehandalan truk-truknya. Sebagai pemain utama di kelas kendaraan niaga, mengadakan acara ini dengan tujuan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada konsumen setia kendaraan Mitsubishi,� kata Vice President Director PT Suka Fajar Nila Riana di sela-sela acara. Truck Campaign ini melibatkan para konsumen truk Mitsubishi dalam sebuah gathering pada tiap daerah di seluruh pelosok Indonesia. Truck Campaign tidak hanya sebagai program untuk mengungkapkan terima kasih kepada para konsumen melalui hiburan dan hadiah, namun juga disertai dengan pemberian penghargaan kepada konsumen setia truk Mitsubishi Fuso. Konsumen punya tempat istimewa bagi Mitsubishi. Pabrikan otomotif berlogo tiga berlian ini, bahkan punya cara istimewa manjakan para konsumennya. Satu di antaranya, yakni lewat iven bertajuk truck campaign. Iven tahunan yang rutin digelar ini, jadi ajang bagi Mitsubishi apresiasi konsumen setianya. “Acara truck campaign ini rutin kami gelar setahun sekali di seluruh dealer Mitsubishi se Indonesia, termasuk di Riau. Ini iven yang kami siapkan khusus sebagai apresiasi kami kepada konsumen,� ujarnya. Ia juga menjelaskan, market share untuk truk kelas ringan sep-

erti colt diesel 59 persen dan truk besar yakni Fuso 46 persen. Di Riau colt deasel 78 persen, Fuso 54 persen. Dirinya sangat apresiasi kontribusi yang diberikan oleh pelanggan dalam meningkatkan kontribusi dan terus Berbenah diri dalam melayani kepada masyarakat terutama dalam 3S. “Kami juga memperluas jaringan seperti brand after sales dengan membuka di Jambi dan Sumbar,â€?katanya. Gathering ini juga guna memberikan kesan kepada customer yang memiliki sejarah perjalanan berbisnis khususnya pemakai truk Mitshubisi. Tentunya selama perjalanan bisnis dengan costumer banyak hal berkesan yang dimiliki dan kita rangkum dalam acara ini untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi ke depanya. Sejauh ini, truk Mitsubishi mendapatkan the best penjualan di Indonesia dan Riau secara berturut turut setiap Tahunnya. Sehingga ini menjadi pendukung untuk meningkatkan semangat memperkenalkan produk Mitshubisi ke masyarakat Kegiatan ini sebagai wujud merumuskan strategi yang sesuai dengan kebutuhan serta ekspektasi konsumen. Kesetiaan konsumen yang menjadikan Mitsubishi Fuso selama 47 tahun menjadi market leader kendaraan niaga di kelas truk. (tya) ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


KOMUNIKASI-BISNIS

6

SINGKAT KOMBIS___ Tangani 80 Pasutri Program Bayi Tabung ___

PEKANBARU (RP) - Memiliki keturunan memang menjadi impian semua pasangan menikah. Namun sayangnya, setelah menikah tidak semua pasangan suami istri mudah untuk memiliki keturunan. Beberapa dari mereka harus menunggu sekian lama dengan usaha mereka untuk memiliki anak. Tak sedikit dari mereka rela untuk merogoh kocek yang lumayan dalam demi impian mereka itu. Salah satunya adalah program bayi tabung atau yang dikenal sebagai Fertilisasi in Vitro (IVF). Ihsan Suheimi SpOG, Clinician Fertility / IVF (bayi tabung) di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC) kepada Riau Pos mengungkapkan banyak pasien yang bertanya, apa aja sih yang mempengaruhi keberhasilan bayi tabung? Jawabannya simpel “Persiapan Matang” faktor dalam persiapan matang diantaranya “Siap Waktu”. Waktu untuk bayi tabung membutuhkan 14-16 hari proses, dan perharinya cukup meluangkan waktu 5-10 menit untuk penyuntikan,”katanya. Sebab kata Dokter Ihsan karena jadwal penyuntikan tiap harinya adalah pada jam yang sama kurang lebih 30menit buat si ibu dan 1 hari untuk proses OPU (ovum pick up/petik telur) karena tindakan OPU dilakukan pembiusan terhadap si ibu. “Tidak lama dan tidak butuh istirahat dalam masa penyuntikan dan OPU,”sebutnya. Selain siap waktu, kata dokter Ihsan,dalam menjalankan program bayi tabung ini harus “Siap Mental”. Sebab, setiap orang sudah punya mental menang, persiapan mental kalah yang rada susah. “Tapi dengan mengerti dan dapat cukup penjelasan dari praktisi bayi tabung, ini akan lebih membangun mental si ibu, bahwa “result” dari proses bayi tabung hanyalah milik Yang Maha Kuasa. Sehingga kegagalan bayi tabung bukanlah akhir segalanya”, paparnya. Saat ini, lanjut dr Ihsan, di tahun 2014-2017 ini telah memiliki lebih dari 80 pasangan suami istri yang telah mengikuti program bayi tabung tersebut. Dari yang mengikuti program bayi tabung ada yang berhasil hamil, keguguran, sedang dalam masa hamil dan telah melahirkan bayi dengan seamat dan mendapatkan momongan melalui program ini. “Kita telah menerima pasien sejak Desember 2013 lalu, dan kini telah membuahkan hasil yang memuaskan bagi kami dan para pasien kami. Sebab kami dapat membantu memecahkan masalah pasien dan pasien merasa senang dengan adanya bantuan kami ini,” katanya.(tya)

Importer Masih Sulit Tekan Biaya Logistik SURABAYA (RP) – Importer masih menghadapi tingginya biaya logistik yang diperkirakan berkontribusi 30–36 persen terhadap total biaya operasional. Ketua Umum Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Anton Sihombing menyatakan, tingginya biaya logistik membuat daya saing Indonesia di negara-negara ASEAN berada di posisi keempat untuk parameter logistic performance index (LPI). Indonesia tertinggal dari Singapura, Malaysia, dan Thailand. ANTON ’’Meski dwelling time (waktu SIHOMBING tunggu di pelabuhan) sudah tercapai seperti waktu yang diinginkan, cost bukannya turun, malah naik,’’ katanya, Senin (13/11). Karena itu, pihaknya meminta seluruh pengurus Ginsi bekerja sama dengan instansi maupun asosiasi terkait. ’’Misalnya, kami minta tiap ada kenaikan tarif di pelabuhan harus diikutsertakan,’’ imbuh Anton. Ketua Ginsi DKI Jakarta Subandi menuturkan, kontribusi biaya logistik di Malaysia dan Singapura kurang dari 20 persen. Jika dibandingkan dengan Indonesia, selisihnya signifikan. Dampak tingginya biaya itu tidak hanya dirasakan konsumen, tetapi juga importer. Importer terbebani dengan harga jual barang yang tinggi dan besarnya biaya yang ditanggung, tapi margin yang diperoleh rendah. ’’Kondisi tersebut memburuk jika mengacu pada upaya pemerintah yang sedang mendorong daya beli masyarakat,’’ tuturnya. Potensi barang tidak laku menjadi besar. Pengaruhnya terhadap keberlangsungan usaha cukup signifikan. ’’Sangat mungkin importer gulung tikar,’’ lanjut Subandi. Komponen yang berpengaruh terhadap tingginya biaya logistik, antara lain, biaya bongkar muat di pelabuhan, uang jaminan untuk pelayaran asing, dan biaya perbaikan kontainer. ’’Ginsi sedang berupaya menghilangkan komponen uang jaminan,’’ paparnya. Uang jaminan itu diberikan importer kepada perusahaan pelayaran. Tujuannya, mengantisipasi klaim kerusakan kontainer.(res/c18/sof/jpg)

LG Perkenalkan AC Multi V 5 VRF Laporan DEBSY MEDYA SEPTIANI, Pekanbaru

KOMITMEN PT LG Electronics Indonesia untuk terus memperluas penggunaan teknologi inverter pada berbagai produknya tampak semakin kuat. Tak hanya pada produk elektronik konsumer, komitmen pada penggunaan teknologi yang telah diakui lebih ramah lingkungan dan hemat energi ini pun merambah pada produk AC komersial. Hal ini diwujudkan melalui peluncuran Multi V 5 VRF (Variable Refrigerant Flow) sebagai solusi pendingin ruangan bagi gedung yang lebih hemat energi dengan penggunaan kompresor inverter. “Kehadiran Multi V 5 menjadi wujud bagian filosofi perusahaan yaitu inovasi untuk kehidupan lebih baik. Lebih dari sekadar pengaplikasian teknologi inverter, pendingin ruangan skala gedung ini menjadi cerminan keberhasilan inovasi kami membawa teknologi inverter pada tingkatan lebih tinggi,” ujar Mr Dae Hyun Kim sebagai Air Conditioning Business Leader PT LG Electronics Indonesia melalui rilisnya kepada Riau Pos, Senin (13/11). Pernyataan ini menurutnya merujuk pada berbagai inovasi yang terbenam dalam Multi V 5 VRF. Menjadi generasi kelima dan terkini dari solusi pendingin ruangan skala gedung, menurutnya, pengembangan Multi V 5 VRF berfokus pada dua faktor utama yaitu penggunaan energi lebih efisien dan kenyamanan penggunaan. Kedua fokus inilah yang kemudian mewarnai empat fitur utamanya yaitu Dual Sensing Control, Ultimate Inverter Compressor, Ocean Black Fin dan Continuous Heating. Menjadi salah satu andalan LG MULTI V 5, fitur Dual

Sensing Control membantu unit pendingin ruangan ini mengevaluasi kondisi iklim hingga detail terkecil. Bila sistem pendingin ruangan konvensional hanya melacak suhu, LG Multi V 5 melakukan pengukuran suhu dan tingkat kelembaban dalam ruangan maupun lingkungan luar ruang yang melingkupinya. Dengan parameter pengukuran lebih komprehensif, LG Multi V 5 memiliki kemampuan lebih baik dalam menentukan tingkat efisiensi energi optimal dalam pengoperasiannya. Di sisi lain, kerja pintar fitur ini sekaligus membuatnya dapat memastikan kondisi pendinginan ruang berada pada tingkat kenyamanan lebih tepat. Kerja unik Dual Sensing Control ini tak lepas dari sistem efisien smart load control di dalamnya. Berbeda dengan kerja pendingin ruangan gedung lain yang suhu refrigerant pendingin di unit luar selalu berfluktuasi, smart load control pada LG Multi V 5 bekerja terus menerus mengendalikan tingkat suhu refrigeran pendingin pada unit luarnya. Tingkat fluktuasi suhu yang lebih minim inilah yang membuatnya mampu meningkatkan efisiensi energi dari 15 hingga 31 persen bergantung pada kondisi tingkat kelembaban sekitar. Bekerja parallel di sisi dalam ruang, Dual Sensing Control pada LG Multi V 5 memiliki fungsi comfort cooling. Tersirat kuat dari namanya, fungsi ini berguna menjaga suhu ruang berada pada tingkat yang memberi kenyamanan optimal sepanjang pengoperasiannya. Ultimate Inverter Compressor Berbagai inovasi pun dilakukan LG pada kompresor LG Multi V 5 untuk memastikannya benar-benar menjadi solusi pendingin ruangan

LG FOR RIAU POS

AC KOMERSIAL: SPG memperkenalkan LG AC komersial terbaru Multi V 5 VRF dengan teknologi inverter di Jakarta, Senin (13/11/2017). skala gedung yang handal. Tak sekadar penamaan, kata ultimate yang melekat pada kompresor berteknologi inverter ini merujuk pada kemampuan besarnya dalam memberikan tingkat efisiensi dan performa kerja yang diklaim lebih andal. Salah satu pengembangan

 REDAKTUR: KAMARUDDIN

kompresor ini terlihat dari peningkatan rentang putaran kompresor. Bila generasi sebelumnya hanya mampu beroperasi pada rentang 15 Hz hingga 150 Hz, kompresor generasi terkini yang dibawa LG Multi V 5 sanggup beroperasi dalam rentang 10 Hz sampai dengan

batas tertingginya yaitu 165Hz. Semakin melebarnya rentang ini memberikan kemampuan lebih baik bagi LG Multi V 5 untuk bekerja lebih efisien dalam penggunaan energi sekaligus lebih cepat mencapai suhu yang diinginkan.(kom)

Comforta dengan Lini Terbaru PEKANBARU (RP) – Comforta sebagai merek kasur paling top dan terpercaya di Indonesia yang berada di bawah naungan Massindo Group, meluncurkan lini produk kasur terbarunya yang bernama Comforta X di Mandarin Oriental Taipei Hotel, Sabtu (11/11). Mengusung slogan “fleXible for life”, Comforta X adalah inovasi terbaru di mana sebuah kasur pegas dapat diganti lapisan kenyamanan dan pegasnya kapan pun dengan mudah sampai dengan 8 kombinasi tingkat kenyamanan. Peluncuran akbar itu berlangsung di tengah kemeriahan pagelaran Massindo Awards 2017 yang merupakan acara penghargaan tahunan bagi dealer-dealer terbaik Massindo Group dan keluarganya. Momen bersejarah bagi merek Comforta tersebut juga turut disaksikan langsung oleh tamu-tamu internasional dari Amerika Serikat, Eropa, United Arab Emirate, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, India, dan Sri Lanka. Berbeda dari seri pendahulunya. Comforta X memberikan konsumen “merakit” kasurnya sendiri dengan sistem surface dan core. Surface ada-

lah lapisan paling atas Comforta X yang menentukan tingkat kekerasan (feel) kasur dan direkatkan ke bagian core menggunakan magnet neodymium yang sangat kuat. Core adalah bagian bawah kasur yang tersusun atas sistem pegas dan lapisan busa padat untuk menopang seluruh bagian tubuh dari kepala hingga kaki. Tersedia dalam beberapa pilihan, konsumen bisa dengan mudah memadupadankan surface dan core untuk memperoleh hingga delapan variasi rasa dan tingkat kekerasan kasur yang paling sesuai dengan profil tubuh, kebiasaan tidur, dan keperluannya. Jeffri Massie, President Director of Massindo Group, menerangkan, Comforta X diciptakan oleh Silvia Kho, seorang disainer yang produknya telah memenangi penghargaan International Bed of the Year di Amerika Serikat. “Massindo Group telah mendapatkan perlindungan paten atas teknologi yang digunakan di Comforta X baik di Indonesia maupun di negara negara besar lainnya,” katanya. Comforta X mulai tersedia pada mulai Desember 2017.(kom)

Pembagian Okupansi Hotel Tidak Merata JAKARTA (RP) – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengakui bahwa sektor hotel dan pariwisata tengah menghadapi tantangan yang cukup berat. Meski okupansi hotel sepanjang 2016 di seluruh Indonesia masih lebih baik daripada tahun sebelumnya. Tantangan-tantangan tersebut, antara lain, kondisi kelebihan pasokan kamar (oversupply) yang terjadi di kota-kota besar, kekurangan tenaga kerja terlatih (brain drain), dan semakin tergerusnya keuntungan operator hotel karena online travel agency. Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani menyatakan, tren hotel di Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang baik. ’’Kami lihat pertumbuhan hotel ini sangat luar biasa. Menurut data yang diperoleh, di hotel berbintang ada hampir 290 ribu kamar dengan 2.350-an hotel. Kalau data Badan Pusat Statistik (BPS), untuk nonbintang, jumlah kamarnya mendekati 285.000 dengan 16 ribu hotel,’’ ujar Hariyadi, Senin (13/11). Hariyadi menambahkan, jumlah kamar hotel di Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Di sisi lain, turis yang datang ke Indonesia masih relatif kecil. Hal tersebut membuat pembagian okupansi kurang maksimal, khususnya di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Solo, dan Bali. Hariyadi meminta pemerintah agar mengontrol pemberian izin pembangunan hotel. Terutama di kota-kota tertentu. ’’Ada waktu-waktu tertentu yang harus distop dulu izinnya. Bali dan Bandung sudah jenuh. Makassar juga harus mulai lampu kuning. Pemerintah harus mulai memikirkan agar persaingan sehat,’’ papar Hariyadi yang juga menjabat ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tersebut. Selain itu, Hariyadi menyinggung keberadaan online travel agency (OTA), khususnya asing, yang terus menggerus keuntungan pelaku industri hotel. Meski berdampak positif, menurut dia, disrupsi digital juga berimplikasi negatif. Industri perhotelan tidak bisa memungkiri bahwa okupansi hotel sangat terbantu jasa yang disediakan online travel agency.(agf/c15/fal/jpg)

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

MASSINDO FOR RIAU POS

PRODUK TERBARU: Massindo Group meluncurkan lini produk kasur terbarunya Comforta X di Mandarin Oriental Taipei Hotel, Sabtu (11/11/2017).

MBTECH FOR RIAU POS

KONTES MODIFIKASI: Para pemenang kontes modifikasi nasional IAM MBtech 2017 Pekanbaru di Pemuda Citywalk, Ahad (12/11/2017).

The Best Three Modifikasi Interior IAM MBtech Pekanbaru PEKANBARU (RP) - Menjelang final, kontes modifikasi nasional IAM MBtech 2017 hadir di Pekanbaru, 11-12 November yang bertempat di Pemuda Citywalk. Pekanbaru menjadi kota ke-20 atau terakhir sebelum Final Battle di Jakarta, 25-26 November 2017 di Ecopark Ancol. General Manager PT Polystar International (MBtech ), G Setiyanto menjelaskan, IAM MBtech Pekanbaru diikuti total 70 peserta dengan mempertandingkan 130 kategori, terlihat gaya modifikasi racing, elegant, extreme mendominasi dalam kontes modifikasi tersebut. ‘’Tak kalah meriah juga tampak di kelas khusus modifikasi IAM MBtech yaitu kontes interior MBtech Awards. Tercatat 13 peserta antusias menurunkan mobil yang telah di-custom interior-nya memakai bahan MBtech. Setelah melalui proses penjurian didapat tiga terbaik,’’ jelas Setiyanto. Juara I hadiah uang tunai Rp3 juta beserta trophy dan plakat berhasil diraih oleh Yosep, pemilik mobil

Toyota Landcruiser FJ40 besutan 1978. Yosep modifikasi interiornya ke bengkel Smart Auto Interior. Hampir seluruh bagian interiornya di-cover MBtech, mulai dari jok, door trim, palafond, dashboard hingga sound system. Juara II disusul oleh Munandar, pemilik mobil Honda Brio 2014 ini membawa pulang Rp2 juta, trophy dan plakat. Menggarap interior di bengkel Creative Automodified, Munandat mengubah interiornya tampil elegan, dengan nuansa monokrom cokelat beraksen pola jahitan heksagonal yang ciamik. Hampir seluruh interior mobil anak club Creative tersebut ter-cover MBtech premium carrera brown. Juara III diraih oleh Agus Gunawan, berhasil membawa hadiah Rp1 juta, trophy dan plakat. Interior mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2010 miliknya dimodif bergaya elegan sporty yang digarap di bengkel konsep Auto Acc. Interior didominasi dengan bahan MBtech Premium Carrera Black.(kom)

18 November, Vivo V7 Mulai Dipasarkan PEKANBARU (RP) - Beberapa hari menjelang dipasarkan di Kota Pekanbaru pada 18 November mendatang, Vivo V7 mulai mencuri perhatian masyarakat Kota Pekanbaru. Buktinya, peminat dari Vivo V7 sudah mulai berbondong-bondong memesan smartphone dengan brand ambasador Agnes Monica ini. Sejak dibuka preorder 8 November lalu, sudah 100 unit yang pesan. Informasi tersebut diungkapkan Andre selaku Marketing Vivo Store di Mal Pekanbaru kepada Riau Pos, Senin (13/11). Kehadiran V7 tersebut diharapakan dapat menambah pilihan masyar-

akat dalam menggunakan produk-produk Vivo. Adapun fitur yang diunggulkan dari V7 adalah layar berkonsep full view atau layar penuh 5,2 inchi dengan bezel berukuran 5,7 inchi. Pada smartphone terbaru ini Vivo akan menghadirkan fitur unggulan baru yakni game mode. Fitur ini membuat pengguna Vivo V7 nantinya akan merasakan pengalaman bermain yang makin maksimal dan dapat mencegah panggilan masuk yang mengganggu kenyamanan pengguna saat bermain games, serta mampu memblokir panggilan masuk sesuai kontak yang telah didaftarkan sebelumnya.

Pada Vivo V7, kini pengguna dapat menerima panggilan dalam mode loudspeaker dan membalas chat pada layar terpisah tanpa menghentikan permainan. “Memahami meningkatnya

tren mobile gaming, Vivo smartphone semakin serius memberikan kenyaman bermain game melalui fitur-fitur inovatif. Kami optimis Vivo V7 akan diterima secara positif. Sudah 100 unit yang pesan untuk Kota Pekanbaru,” ungkap Andre. Selain memberikan fitur game mode, Andre menambahkan, Vivo V7 akan dibanderol dengan harga bervariatif sehingga bisa dimiliki oleh semua kalangan. “Vivo V7 memberikan lebih banyak pilihan serta memenuhi keperluan yang beragam bagi konsumen Vivo di Indonesia dan Riau. Oleh sebab itu, Vivo V7 akan ditawarkan dengan harga menarik sehingga co-

cok bagi pasar Indonesia dan Riau,” ujar Andre. Kamera depan dengan resolusi 24 mega pixel yang pertama kali diperkenalkan Vivo pada V7+ juga dihadirkan kembali pada seri V7 dengan layar belakang beresolusi 16 MP. Kemudian, fitur game mode pada seri ini di-upgrade oleh Vivo, sehingga saat menerima pesan, layar handphone akan membagi dua kolom. Face acces, ataupun raise to wake, dan memori 4GB + 32 GB ROM dengan pemabgan bisa mencapai 256 GB juga melengkapi seri V7. “Terkait harga yang ditawarkan Rp3.799.000 dan harga se-nasional,” jelasnya.(tya)  TATA LETAK: WAN SARUDIN


AKTIVITAS

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

7

DINAS PARIWISATA RIAU FOR RIAU POS

EKA GUSMADI PUTRA/RIAU POS

UPACARA: Suasana upacara bendera di puncak Bukit Suligi saat memperingati Hari Pahlawan yang digelar Dinas Pariwisata Riau, akhir pekan lalu.

FOTO BERSAMA: Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal (tiga kiri) foto bersama kepala desa, MTMA Riau dan Babinsa serta Babinkamtibmas Desa Aliantan sebelum menuju Bukit Suligi.

Gelar Upacara Hari Pahlawan di Bukit Suligi

pemuda sadar wisata Desa Aliantan yang bernama Caretaker. “Bukit Suligi sangat luar biasa, keren. Saya dan rombongan berterima kasih kepada Kepala desa dan jajaran karena telah membawa kami ke tempat ini,” kata Fahmizal. Setelah melihat kondisi dan aksesibilitas menuju Bukit Suligi, Fahmizal mengatakan, tempat itu ke depan bisa dijadikan spot pariwisata minat khusus. Dengan demikian diharapkan dapat mem-

Dispar Riau Dorong Destinasi Wisata Minat Khusus

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru

SATU lagi, destinasi wisata minat khusus ada di Provinsi Riau. Bukit

Suligi namanya. Objek wisata ini berada di ketinggian 812 meter di atas Permukaan Laut (mdpl). Posisinya terletak di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Rokan Hulu dan telah dibuka untuk umum setahun terakhir. Pemandangan menarik sekeliling Bukit Barisan bisa disaksikan di lokasi ini. Akhir pekan lalu, Jumat (10/11) dan Sabtu (11/11), Dinas Pariwisata (Dispar) Riau berkunjung ke lokasi Bukit Suligi. Momen Hari Pahlawan

dimanfaatkan dengan menggelar upacara menaikkan bendera Merah Putih secara khidmat di atas bukit yang dijuluki masyarakat sekitar sebagai Bukit Samudera Awan tersebut. Dipimpin langsung Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman, rombongan Dispar Riau disambut langsung Kepala Desa (Kades) Aliantan M Rois Zakaria. Hadir dalam acara tersebut penasehat My Trip My Adventure (MTMA) Regional Riau Agus Setiando dan 15

SALAM AKU LE: Ketua Relawan Aku LE, Eddy Akhmad RM (tiga kiri) melakukan Salam Aku LE bersama penerima Anugerah Akal Budi, Wak Damai (pegang sertifikat), dan tamu undangan. MASHURI KURNIAWAN/RIAU POS

Lukman Edy Peduli Pahlawan Adat dan Budaya Anugerah Akal Budi Diberikan pada 8 Tokoh Adat di Riau PEKANBARU (RP) - Bersempena dengan Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 anggota DPR RI, Lukman Edy menyerahkan Anugerah Akal Budi Lukman Edy (LE) kepada tokoh maupun institusi lintas etnis di 12 kabupaten/kota se Riau, Senin (13/11). Penghargaan Akal Budi diberikan karena penerima dinilai selama ini giat dan tunak dalam memperjuangkan seni dan kebudayaannya masing-masing. Anugerah diberikan dalam bentuk sertifikat dan uang pembinaan. Dalam kegiatan itu, hadir Ketua Relawan Aku LE, Eddy Akhmad RM, anggota DPRD Riau Abdul Wahid, dan tamu undangan

lainnya. Penghargaan diserahkan Anggota DPRD Riau Abdul Wahid mewakili bakal calon Gubernur Riau tahun 2018 Lukman Edy didampingi Ketua Tim Relawan AKU LE, Eddy Akhmad RM kepada Muhammad Asni (Seniman Madihin), Wak Damai (Silat Tradisional Pangean), Pura Agung Jagatnatha, Suparno (Wayang Eko Budoyo), Abusanar (Adat Istiadat Nusantara), Sarles Manurung (Adat dan Budaya Batak), Ramli Sanur (Gandang Tasa), Hendi Cong Meng (Pemuka Adat Suku Asli Bengkalis). Dalam sambutannya, Ketua Relawan AKU LE, Eddy Akhmad RM mengatakan, selama ini

pejuang-pejuang Akal budi seperti terpinggirkan dan tidak mendapat perhatian. Padahal, jelas mantan anggota DPRD Riau ini, peran pahlawan Akal Budi sangat besar dalam mempertahankan NKRI dalam konteks kebudayaan. “Oleh karena itu Pak Lukman Edy yang juga calon kuat Gubernur Riau tahun 2018 versi Indo Barometer ini memberikan perhatian dengan menganugerahi penggiat seni dan tokoh masyarakat yang dinilai tinak sebagai pahlawan dalam mengisi kemerdekaan,” terang Eddy RM. Me nu r u t d i a, k e g i at a n Anugerah Akal Budi merupakan niat baik Lukman Edy bersempena merayakan Hari

Pahlawan. Salah Tentunya, anugerah ini diberikan bagi mereka yang selama ini dalam ruang gerak terus menerus mengabdikan diri pada seni. Sementara itu, anggota DPRD Riau Abdul Wahid mengatakan, diri nya memberikan apresiasi pada kegiatan anugerah Akal Budi ini. Kegiatan yang dinilainya adalah sebuah anugerah yang baik. “Padahal peradaban manusia dibangun dalam ilmu pengetahuan. Kalau anak muda tidak mengetahui seni dan budaya sendiri, bisa digerus arus globalisasi. Jadi, saya rasa anugerah Aku LE bisa melahirkan perubahan untuk mempertahankan seni dan budaya,” ujarnya. (new/ifr)

bantu ekonomi masyarakat Desa Aliantan. Menurutnya, diperlukan sinergi antarmasyarakat desa setempat, Dinas Pariwisata Kabupaten Rohul, pihak kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Polsek, Babinsa, dan komunitas sadar wisata seperti di Desa Aliantan. “Lokasi ini menarik untuk dikembangkan. Kita siap koordinasi dengan Pemkab dalam memajukan Desa Aliantan yang memiliki

banyak spot destinasi wisata minat khusus,” paparnya. Memang, selain bukit dengan pemandangan menarik yang berada di tengah Bukit Barisan, juga terdapat beberapa air terjun, serta goa di desa tersebut. Kepala Desa Aliantan M Rois Zakaria mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan Dispar Riau sehingga diharapkan ke depan desa mereka dapat terus dikunjungi wisatawan. (das/ifr)

Defa Rizky, Siswi MAN 2 Pekanbaru Juara Internasional PEKANBARU (RP) - Defa Rizky Maulani, pelajar MAN 2 Pekanbaru patut menjadi kebanggaan sekolah. Ia berhasil menjadi juara tingkat internasional pada Olimpiade Produk Halal yang ditaja LPPOM MUI. Defa dinyatakan telah lulus seleksi hingga tingkat nasional dan artikel berbahasa Inggris yang dikirimkan. Dengan demikian Defa berhak mendapatkan trofi dan tabungan pendidikan sebesar Rp6 juta yang akan diserahkan, Kamis (16/11) mendatang di Jakarta. Penyerahan hadian ini digelar bertepatan pada acara opening ceremony Indonesia International Halal Expo (INDHEX). Capaian Defa tersebut menambah prestasi siswa MAN 2 Pekanbaru sepanjang tahun ini. Defa sangat bangga, meski tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Awalnya memang tidak pernah menyangka bisa dapat juara. Alhamdulillah bisa juara 2 lomba sejak September (babak penyisihan). Kami mengerjakan soal secara online. Alhamdulillah, saya dapat nilai 94. Kemudian masuk finalis di Oktober, seleksi tingkat nasional sebanyak 75 soal dan kirim artikel pakai bahasa Inggris,” katanya.

MAN 2 PEKANBARU FOR RIAU POS

POSE BERSAMA: Kepala MAN 2 Pekanbaru Norerlinda MPd pose bersama Defa Rizky yang juara internasional. Sementara Kepala MAN 2 Pekanbaru, Norerlinda MPd menilai prestasi ini sangat membanggakan tidak hanya untuk MAN 2 Pekanbaru. Namun juga Provinsi Riau sebab siswa telah berhasil menjadi juara tingkat international dan tentunya dengan pesaing yang berat dari peserta beberapa negara.

‘’Alhamdulillah siswa MAN 2 Pekanbaru menorehkan prestasinya lagi. Kali ini bisa juara di tingkat internasional,” ujar Norerlinda kepada Riau Pos. Norerlinda menyebutkan bahwa pesertanya tidak hanya dari Indonesia melainkan luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Arab Saudi dan Brunai.(ilo/inf)

Makanan Fermentasi Bermanfaat untuk Kesehatan

DESRIANDI CANDRA/RIAU POS

KEJUTAN: Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Pekanbaru Irvan Herman mendapat kejutan dari Ketua Umum PPI, Gusta Feriza saat pembukaan Diklat PPI Se-Pekanbaru, Ahad (12/11/2017).

Irvan Haru Diberi Kue Ulang Tahun

PEKANBARU (RP) - Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Pekanbaru Angkatan XXIX, di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Ahad (12/11/2017), menjadi hari yang bahagia bagi Irvan Herman. Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Pekanbaru ini mendapat surprise dari Ketua Umum PPI Gusta Feriza, pelatih dan pelajar SMA se-Kota Pekanbaru. Di tengah lapangan itu, putra mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode, Herman Abdullah tersebut, mendapat kue ulang tahun dan ucapan selamat. Sekitar seribuan peserta, menyanyikan lagu selamat ulang tahun di halaman Kantor Walikota Pekanbaru. Ia sama sekali tidak menduga tentang  REDAKTUR: DENNI ANDRIAN

hal tersebut. “Alhamdulillah, saya sangat terharu dan tidak menyangka di hari yang berbahagia ini saya langsung diucapkan selamat ulang tahun ke-35 oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PPI dan keluarga besar PPI Pekanbaru,” ujar Irvan. “Dan yang paling membuat saya terharu lagi, 1.000 adik-adik pelajar SMA peserta diklat ikut menyanyikan lagu selamat ulang tahun,” tambah Irvan Herman. Bagi dirinya PPI memiliki peran yang penting dalam penyiapan penerus Paskibraka. Karena itu, Ia berharap peserta diklat bisa membantu memberi pelatihan pada siswa/siswi SMA yang memiliki kemauan untuk menjadi pasukan pengibar bendera. (dac/ifr)

FERMENTASI merupakan sebuah proses yang melibatkan penguraian gula oleh bakteri dan ragi. Melalui proses tersebut selain bisa membantu meningkatkan pengawetan makanan, juga memperbanyak jumlah bakteri baik di usus. Beberapa jenis makanan dan minuman hasil fermentasi yang banyak digemari adalah tempe, yoghurt hingga kimchi. Mengonsumsi beberapa makanan dan minuman yang sudah melewati proses fermentasi ternyata baik untuk kesehatan tubuh. Meski begitu, tetap perhatian jumlah atau takaran mengonsumsi setiap harinya Berikut sejumlah manfaat dari mengonsumsi makanan dan minuman fermentasi yang baik untuk kesehatan tubuh 1. Merangsang Pertumbuhan Bakteri Baik Mengonsumsi makanan dan minuman yang telah melalui proses fermentasi akan menguntungkan sistem pencernaan Anda. Probiotik telah terbukti menjaga kesehatan usus, membantu proses pencernaan, serta meningkatkan kekebalan tubuh. Pasalnya, ketidakseimbangan bakteri dalam usus bisa menyebabkan intoleransi laktosa, intoleransi gluten, infeksi jamur, alergi, bahkan asma. 2. Menyerap Nutrisi Makanan Lebih Baik

INTERNET

Makanan berfermentasi bisa menjaga keseimbangan bakteri di usus dengan tepat dan membuat enzim pencernaan menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Memadukan hal tersebut dengan diet makanan sehat akan menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. 3. Membuang Racun dalam Tubuh Makanan dan minuman fermentasi adalah sumber nutrisi yang baik untuk membantu proses

detoksifikasi. Kandungan asam dan bakteri dalam pangan fermentasi ampuh untuk meluluhkan berbagai jenis racun dan logam berat dalam tubuh seperti merkuri dan aluminium. 4. Mendukung Kekebalan Tubuh Beberapa ahli menganggap usus sebagai organ yang bepengaruh terhadap sistem kekebalan di seluruh tubuh. Peradangan kronis yang terkait dengan penyakit seperti penyakit jantung, kanker dan diabetes dapat dimulai dari bakteri pada usus.

5. Melawan Kanker Prostat dan Hipertensi Makanan fermentasi kaya akan vitamin K2. Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan Vitamin K2 bisa mengurangi risiko kanker prostat. Selain itu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion on Lipidology pada 2006 mengungkap susu yang telah melalui tahap fermentasi bisa menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi. (jpg)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


8

Riau Pos

RABU, 14 NOVEMBER 2017

SHOW&SELEBRITI

Terbaik di MTV EMAs 2017

Eropa Cinta Shawn Mendes LONDON (RP) – Publik Eropa, tampaknya, lagi kasmaran benar dengan Shawn Mendes. Dua tahun beruntun penyanyi asal Kanada itu merebut trofi terbaik di MTV Europe Music Awards (EMAs). Tahun lalu, dia memenangkan Best Male Artist. Tahun ini lebih dahsyat. Karena MTV mulai menghapus kategorisasi berdasar gender, di MTV EMAs 2017 kali ini Mendes merebut gelar tertinggi: Best Artist. Terbaik di antara seluruh penyanyi, baik pria maupun perempuan!

Cowok 19 tahun itu mengalahkan Ariana Grande, Ed Sheeran, Kendrick Lamar, Miley Cyrus, dan Taylor Swift. Saat menerima trofi, Mendes berterima kasih kepada mereka. ’’Mereka adalah orangorang yang kujadikan panutan dalam hidupku. Masuk nominasi bersama mereka adalah kehormatan besar,’’ ucapnya sebagaimana dikutip Reuters. Selain Best Artist, Mendes membawa pulang trofi Biggest Fans yang tahun lalu dimenangkan Justin

Bieber. Juga memenangkan kategori Best Song untuk lagu terbarunya, There’s Nothing Holding Me Back. Dia juga mendapat penghargaan sebagai Best Canadian Act. Mendes lalu menghibur audiens dengan membawakan lagu terbarunya itu secara live dengan iringan gitar akustiknya. ’’Cowok ini bisa bernyanyi. Dia bisa menulis musik yang hebat. Dia bisa bermain piano,’’ puji host Rita Ora. Mengenakan jas biru dengan motif plaid koleksi Giorgio Armani serta kemeja dan celana dengan

warna senada, Mendes memukau sejak datang di red carpet. Yang lebih sweet, dia hadir ditemani neneknya. Well, MTV EMAs 2017 bukan hanya soal Mendes. Acara yang digelar di The SSE Arena, Wembley, London, itu menjadi panggung penampilan dramatis sejumlah musisi. Misalnya Eminem dan French Montana. Beberapa musisi juga mencuri perhatian dengan outfit saat melintasi red carpet. Apa saja yang tidak boleh terlewat? (jpg/fed)

Prilly Latuconsina

Pingsan saat

Diet Ketat

JAKARTA (RP) - Artis peran Prilly Latuconsina sempat dikabarkan pingsan usai nge-gym karena menjalani diet ketat. Dia pun tak menampik bila usahanya dalam menguruskan badan harus melalui perjuangan panjang. Melalui akun Instagramnya, dia mengunggah foto dirinya yang memamerkan lekuk tubuhnya. Menurut Prilly, foto tersebut mungkin banyak orang akan berpikir dirinya memiliki bentuk badan yang indah. Namun di balik bentuk badannya yang indah tersebut, dia mengaku tidak makan secara normal. Dan ia kehilangan berat badannya. “Maybe after i post this picture, you will think that i have a good body. Ya because I don’t eat normaly like you all. And of course i lose weight. But what just happened? I fainted. I was black out. My blood and heart pressure is very low. And its not healthy!” tulis Prilly Latuconsina sebagai keterangan. Dara yang sempat digosipkan berpacaran dengan Aliando Syarief itu menyadari bahwa dirinya berusaha menjadi apa yang orang lain inginkan. Hal ini dilakukan tanpa berpikir apa yang tubuhnya butuhkan. “I was just realize i was trying to be what people want me to look like without thinking about what actually my body needs,” tulisnya lagi. Tak ingin apa yang dialaminya itu terjadi pada orang lain, dia pun memberikan sejumlah nasehat. “So for those girls out there who feel so insecure because some people or even your boyfriend tell you that you’re fat. Please dont listen to them! Your body is not theirs. And every human has different type of body so we don’t need to look alike! Love yourself first. Cause beautiful is not about our size,” lanjut Prilly. Tak lupa, Prilly pun berpesan untuk mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Karena menurutnya, cantik bukan tentang ukuran. “Its about your heart. And the way you can spread positive energy to other people! Every type of body is body goal as long as we’re healthy!,” katanya Prilly yang menyelipkan tagar #loveyourself dan #stopbodyshaming.(jpnn/fed) INTERNET

Night Bus, Film Terbaik FFI 2017

Menapaki Festival Internasional FILM Night Bus membalikkan banyak prediksi pada malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2017 Sabtu (11/11) lalu. Dalam acara yang digeber di Grand Kawanua Convention Center (GKCC), Manado, Sulawesi Utara, tersebut, Night Bus mengungguli film-film yang jauh lebih popular. Misalnya, Kartini, Pengabdi Setan, Cek Toko Sebelah, dan Posesif. Film itu menyabet total enam piala, termasuk Pemeran Utama Pria Terbaik, Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Penata Rias Terbaik. Darius Sinathrya, produser Night Bus merasa shock. ’’Masuk nominasi saja hal luar biasa,’’ kata Darius setelah menerima trofi. ’’Mendapat ruang di FFI, bersanding dengan karya-karya luar biasa, apalagi terpilih jadi yang terbaik, ini luar biasa,’’ tambahnya. Film produksi Kaninga Pictures dan Nightbus Pictures tersebut memiliki cerita yang kuat. Yaitu, tentang perjalanan dengan menaiki bus malam menuju Kota Sampar yang hancur akibat konflik selama bertahun-tahun. Dua pekan sebelumnya, pecah konflik antara separatis dan aparat sehingga penumpang harus menunggu hingga jalur dibuka. Perjalanan lantas berubah mencekam. Sebab, di dalam bus ada pembawa pesan yang dicari-cari semua pihak yang berkepentingan. Film drama-thriller bertema konflik dan kemanusiaan itu sebenarnya terinspirasi dari pengalaman Teuku Rifnu Wikana pada 1999. Rifnu menuliskannya dalam cerpen yang kemudian diadaptasi menjadi skenario film. Kemenangan Night Bus memberikan warna baru dalam perfilman Indonesia. Jika dibandingkan dengan keempat nomine film terbaik lain, masa penayangan Night Bus paling singkat. Film tersebut hanya bertahan sepekan dan ditonton sekitar 20 ribu orang di 105 layar bioskop. Jauh dari capaian Cek Toko Sebelah yang ditonton lebih dari 2,6 juta penonton dan Pengabdi Setan yang meraup 4 juta penonton. Didampingi Rifnu, Darius menuturkan bahwa film itu didanai secara crowdfunding. Namun, pihaknya kemudian mendapat investor. Studio berharap bisa membawanya ke festival film di luar negeri. ’’Karena kondisi, akhirnya diputuskan rilis di Indonesia lebih dulu. Mudah-mudahan ada jalan ke sana,’’ tutur Darius yang kali pertama menjadi produser. Willawati, produser eksekutif Night Bus, juga tidak menyangka dengan raihan filmnya.  REDAKTUR: SYAHRUL MUKHLIS

INTERNET

Seniman Galang Dana untuk Yockie Suryo MUSISI legendaris Indonesia, Yockie Suryo Prayogo hingga saat ini masih terbaring di rumah sakit. Meski sempat berangsur membaik, namun kondisinya kini kembali mengawatirkan. Kondisi terkini Yockie Suryo Prayogo disampaikan langsung oleh salah satu sahabat sekaligus wartawan musik senior, Adib Hidayat. “Kondisi Mas Yockie sebetulnya sudah membaik. Dokter juga sudah menyarankan untuk dirawat di rumah saja. Keluarga juga sudah mulai menyiapkan keperluan untuk rawat di rumah,” kata Adib Hidayat kepada JawaPos.com, Senin (13/11). “Namun Sabtu (11/11) Mas Yockie muntah darah lagi beberapa kali. Jadi keputusannya tetap harus dirawat di rumah sakit,” sambungnya. Adib Hidayat menambahkan, Yockie telah dipindahkan ke ruangan yang lebih terjangkau. Sebab biaya pengobatan mantan personel God Bless itu cukup tinggi.

JPG

“Sejak Ahad (12/11) Mas Yockie sudah di pindahkan ke kelas yang lebih ringan biayanya di rumah sakit tempat dia dirawat. Tujuannya untuk menekan biaya pengobatan,” ujarnya. Saat ini masih diperlukan biaya besar untuk merawat musisi 63 tahun tersebut. Oleh sebab itu penggalangan dana untuk biaya pengobatan Yockie secara online masih dibuka lewat kitabisa.com/ untukyockie.(jpg)

JPG

Project Pop

Come Back lewat “Kalahkan dengan Cinta” SIAPA kangen dengan Project Pop? Fans grup yang terbentuk 1996 itu bakal mengobati kerinduan. Setelah vakum lama, grup vokal yang beranggota komedian Udjo, Tika, Yosi, Gugum, dan Odie itu merilis single terbaru berjudul “Kalahkan dengan Cinta”. Sebelum resmi dirilis, sejak Oktober, mereka membagikan video dari sejumlah selebriti dan musisi tentang single baru tersebut lewat akun media sosial. Mulai Raisa, Afgan, Duta, Eross, dan Adam Sheila on 7. Juga si imut Gempi, putri Gading dan Gisel, hingga Ayu Laksmi, pemeran Ibu di Pengabdi Setan yang fenomenal itu. ’’Biar penasaran,’’ kata Yosi ketika –akhirnya– memperkenalkan lagu tersebut di hadapan awak media di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, (13/11). Empat entertainer ceria itu membawakan lagu tersebut. Irama disko 90-an dengan ornamen kekinian membuat siapa pun yang mendengar tergoda untuk bergoyang. “Kalahkan dengan Cinta” dibuat Yosi, idenya dari Tika. Lagu itu be-

rangkat dari kegusaran melihat kondisi belakangan ini. Banyak sekali yang mudah terpancing amarahnya karena hal-hal sepele. Ujung-ujungnya jadi saling dendam, saling hina, dan fitnah. ’’Padahal, kita bisa menangkis hal-hal negatif tersebut. Semua itu bisa dikalahkan dengan cinta,’’ ujar Yosi. Begitu mendapat ide dari Tika, Yosi langsung menuangkannya dalam demo lagu hingga akhirnya menjadi single utuh. Proses rekaman berlangsung cepat. Hanya perlu satu hari pada Agustus lalu. Bagi kelima personel Project Pop saat ini, single tersebut terasa sentimental karena merupakan karya pertama semenjak berpulangnya Oon lantaran sakit Januari lalu. ’’Biasanya rekaman berenam, sekarang berlima. Waktu bagi suara juga biasanya ada Oon, sekarang nggak ada,’’ tutur Odie. Grup yang telah menelurkan sembilan album itu berharap bisa membawakan pesan positif dalam lagu yang mereka buat. ’’Image kami mungkin komedi, tapi kami tidak ingin terjebak oleh image itu.(jpg)

Padi

INTERNET

Gugup Tampil setelah Vakum 7 Tahun

INTERNET

Sebab, tema yang diangkat film tersebut cenderung berat dan tidak populer. ’’Kami sadar film seperti ini agak sulit dijual. Tapi, kita harus menghasilkan film yang berkualitas,’’ ujarnya. Menyusul kesuksesan di FFI, banyak permintaan untuk memutar kembali film tersebut di bioskop. ’’Kalau ada kesempatan dari exhibitor, kami akan persiapkan,’’ jelas Willa. Saat ini pihaknya menggodok rencana mendistribusikan Night Bus di luar negeri. Sementara itu, bagi Rifnu, itulah piala

pertama dalam karirnya yang sudah membintangi lebih dari 36 film. Aktor kelahiran Pematangsiantar, 37 tahun lalu, tersebut beberapa kali masuk nominasi ajang penghargaan. Dalam FFI 2017 ini, Rifnu juga meraih piala untuk skenario adaptasi yang ditulisnya bersama Rahabi Mandra. ’’Selain dari pengalaman saya, inspirasinya diambil dari banyak daerah dan negara yang mengalami. Konflik tidak pernah memilih korban. Rakyat yang terkena dampaknya,’’ terangnya.(jpg)

JAKARTA(RP) - Band rock Padi, resmi kembali setelah vakum selama 7 tahun. Kembalinya grup yang dibentuk 1997 itu ditandai lewat sebuah konser tunggal yang digelar akhir pekan kemarin. Personel Padi ternyata punya cerita menarik terkait konser perdana usai vakum tersebut. Meski telah bertahun-tahun tampil di panggung tanah air, namun konser kemarin ternyata sangat membuat gugup band yang diisi Ari (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bass), dan Piyu (gitar) itu. Pengalaman tersebut disampaikan vokalis Padi, Fadly lewat akun media sosial Instagram miliknya. Dia menguraikan suasana saat Padi tampil kembali untuk menghibur penggemar. “Belum bisa move on dari konser

Padi Reborn. Meskipun kami sudah mulai rutin latihan berlima, tapi gugupnya tetap terasa beberapa hari sebelumnya,” kata Fadly Padi. “Di awal konser, sepertinya penonton bisa melihat jelas perasaan gugup saya. Ini konser perdana Padi setelah 7 tahun, dan langsung disiarkan ke seluruh Indonesia. Perasaan senang, bahagia, gugup, dan terharu, campur aduk semuanya,” lanjut pelantun Mahadewi tersebut. Meski gugup, personel Padi tidak ingin tampil mengecewakan. Penampilan dalam konser comeback itu pun berhasil menghibur penggemar dan masyarakat. Baik yang hadir di lokasi acara, atau pun yang menyaksikan lewat siaran langsung di stasiun televisi.(jpg)  TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


HOBI

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

9

Drummer Perempuan

Bikin Kagum Para Lelaki

KT SA LA O BI Y

drum Riau Expo dan sering juara juga waktu di sekolah musik. Bersama bandnya, wanita yang juga menjadi brand manager salah satu cafe ini pun pernah menyabet juara se-Sumatera. Kini, Riszy masih sibuk naik turun panggung bersama Group Ladies Percussionnya. Banyak kegiatan yang tertarik untuk mengundang mereka karena dinilai unik dan menpilkan pertunjukkan yang menarik. "Ya bersyukur dari hobi ini bisa menghasilkan. Job terus berdatangan. Mulai dari mengajar dan nampil sana sini," sambungnya. Riszy pribadi, selain memiliki kemampuan apik dalam bermain drum, ia juga bisa lho memainkan alat musik lain. Seperti piano dan gitar. Suaranya juga enak banget didengar. Multitalenta banget ya ladies.(fed)

SZ

Diawal, tentu ada sedikit kesulitan. Mulai dari mengatur tempo dan lainnya. Tapi, bukannya menyerah, Riszy justru makin giat berlatih dan nggak pernah kepikiran untuk meninggalkan alat musik yang biasa dimainkan oleh para lelaki ini. Hingga saat ini, Riszy masih terus tunak memainkan drum. Ia juga sudah dipercaya menjadi seorang guru. Soal urusan nampil dari satu panggung ke panggung lainnya sudah jadi makanan sehari-harinya. "Kebetulan aku tergabung dalam band dan Group Ladies Percussion. Di sana aku terus mengeksplore kemampuan dan menjajal berbagai panggung pertunjukan," ujarnya yang mengaku mendalami aliran jazz ini. Meski dirinya adalah seorang drummer perempuan, tapi kemampuannya menghentak panggung nggak bisa disepelakan. Wajar dong, jika setiap kali manggung, gadis ini selalu menarik perhatian para penonton khususnya kaum adam. Tentunya mereka terkesima dengan permainan drum Riszy dan keelokan parasnya. Drum bagi Riszy bukan hanya berlabuh sebagai hobi dan profesi saja. Riszy nyatanya juga sudah sering meraih berbagai prestasi bergengsi. Ia pernah menjadi juara 3 drummer terbaik Se Sumatera, Juara 1 festival

RI

S

IAPA bilang menjadi seorang drummer atau pendebug drum hanya hak kaum lelaki? Perempuan juga berhak dong menjadi seorang drummer profesional. Seperti yang dilakoni Riszy Biola Sakti. Gadis berparas ayu ini bukan hanya jago, namun sudah menjadi seorang guru alat musik drum. Pengalamannya bercengkrama dengan drum sudah dimulai sejak duduk di kelas IV SD. Berlatar belakang keluarga pemusik, Riszy mengaku tidak sulit untuk mendapatkan chemistry dengan drum. Terlebih sang ayah juga membebaskan mempelajari alat musik yang ia pilih tersebut. "Main drum itu kemauan aku sendiri. Nggak ada paksaan dari siapapun. Awalnya sih papa ku mengajariku bermain biola seperti namaku. Karena papa kan guru disalah satu sekolah musik, kemudian aku diajak ke sekolah itu untuk memilih alat musik apa yang ingin aku pelajari. Entah mengapa saat itu aku memilih drum dan langsung jatuh hati pada drum," ungkapnya. Sejak itu pula ia mulai rajin dan rutin berlatih drum. Bahkan ia berlatih di dua tempat, di rumah dan di sekolah musik. Sehingga skill nya dalam memainkan alat musik perkusi ini semakin baik.

I.

Laporan SITI AZZURA I Foto: KOLEKSI PRIBADI

Buat ladies yang juga ingin menguasai alat musik seperti Riszy, berikut ada tips dari Riszy agar ladies bisa menguasai dan memainkannya dengan baik:

Passion Sebelum memulai, pastikan dulu kamu memang memiliki passion di sana. Jangan hanya sekedar ikut-ikutan. Semua harus dari hati agar musik yang dihasilkan bisa enak di telinga.

Belajar Otodidak Menurut Reszy, ladies bisa kok belajar secara otodidak. Caranya ya liat tutorial di youtube.

Latihan Rutin Sticking dan pemanasan menjadi hal yang penting. Riszy biasanya meluangkan waktunya minimal 1 jam perhari untuk belajar menabuh drum.

Punya Idola Dengan punya idola, ladies pasti akan lebih terpacu dan terinspirasi lagi. Secara pribadi, Riszy mengaku memiliki drummer idola bernama Anika Nilles yang selalu menjadi panutannya.(azr)

REDAKTUR: FEDLI AZIS

TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


PRO SUMATERA

10

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Datangkan Tim Labor Forensik Medan Laporan JPG, Dharmasraya

HARI pertama pasca penyerangan di Mapolres Dharmasraya, belum nampak aktivitas yang berarti, Senin (13/11). Serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan penyelidikan penyerangan mulai dilakukan. Beberapa unsur terkait satu persatu berdatangan melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing seperti tim Inafis Polda Sumbar terlihat mulai sibuk meneliti setiap lokasi kebakaran atau melakukan identifikasi TKP. Tidak lama berselang tim

dari Laboratorium Forensik (Labfor) Medan juga terlihat turun dari kendaraan dan segera menurunkan sejumlah peralatan dan selanjutnya bergabung dengan tim Inavis dan menyusuri seluruh areal gedung utama yang terbakar. Menurut Kapolres Dharmasraya AKBP Roedi Yoelianto,walau dengan kondisi bangunan yang luluh lantak, namun pelayanan tetap harus jalan. Ditanya perkembangan terkini dari aksi penyerangan tersebut, ia mengatakan, tim sedang bekerja dalam menggali atau melaksanakan

olah TKP, dan mungkin hari ini Selasa (14/11) juga akan datang tim investigasi dari BNPT dan Densus 88, namun khusus Senin (13/11) fokus kepada olah TKP. “Di samping itu sudah jadi komitmen kami di mana saya sudah apelkan anggota. Saya beri mereka semangat, bahwa tidak boleh patah semangat dengan adanya peristiwa tersebut. Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terpenggal, kami harus cepat berbenah, termasuk melakukan inventarisir apa yang diperlukan,’’ ujarnya. Ditanya asalnya api, apakah

dilakukan dengan cara manual atau memakai unsur panah, ia mengatakan semua itu masih dalam olah TKP. Motif pelaku juga masih dalam pendalaman. Namun sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kapolda, penyerangan tersebut merupakan bagian dari terorisme dan dari jaringan mana juga belum bisa dipastikan. “Untuk itu perlu saya tegaskan bahwa kita tidak boleh takut melawan teror dan terorisme. Hal tersebut bisa terjadi kapan dan di mana saja. Belum bisa memastikan karena tim investigasi dari BNPT dan

Densus 88 akan mulai bekerja,” tegasnya. Begitupun dengan informasi yang beredar jika salah seorang pelaku adalah anak dari oknum polisi. Hal tersebut juga merupakan bagian dari yang akan didalami. Oleh karena pelaku berasal dari Jambi maka sudah ada tim dari Jambi yang datang ke Polres Dharmasraya, begitupun sebaliknya. ‘‘Tim kami juga ada yang berangkat ke Jambi,’’ ujarnya. ‘‘Kami akan selalu berkoordinasi dengan Polres Muaro Bungo khususnya serta Polres Merangin. Saat ini seluruh

personel Polres Dharmasraya yang berjumlah sekitar 400 orang termasuk anggota Polsek diterjunkan untuk pengamanan termasuk BKO satu platoon Brimob,’’ tambahnya. Apakah dirinya pernah menerima teror atau SMS dari pihak tertentu? ‘‘Hal itu tidak ada atau tidak pernah sama sekali. Termasuk kaitannya dengan penangkapan kayu beberapa waktu yang lalu juga tidak ada teror yang diterima,’’ ujarnya. Dengan adanya peristiwa tersebut seluruh warga masyarakat dan pihak kepolisian

harus selalu meningkatkan kewaspadaan karena siapapun bisa jadi sasaran teror, termasuk kepolisian dalam menegakkan hukum, pasti ada pihak-pihak yang merasa tidak senang. Hingga saat ini, dua jenazah terduga pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar dengan pengawalan ketat dari anggota Brimob bersenjata lengkap. Informasi yang dihimpun JPG, kedua jenazah terduga teroris asal Jambi itu telah menjalani proses autopsi.(ita/cr17/das)

Kawanan Paus Terdampar

ZULKARNAIN/JPG

TERDAMPAR: Beberapa warga mencoba untuk mendorong ikan paus jenis sperma yang terdampar di Pantai Ujong Kareung, Desa Durung Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar ke laut lepas, Senin (13/11/2017). Sebanyak 9 ekor paus terdampar di pantai wisata Desa Durung, beberapa ekor di antaranya mengalami luka-luka.

Aceh Pilihan Utama Malaysia Belajar Islam BANDA ACEH (RP)- Di masa lalu, masyarakat

Aceh dan Malaysia memiliki hubungan yang sangat istimewa. Meski berada di tanah negara yang berbeda, akan tetapi masyarakat Islam Melayu ini tetap merajut persaudaraan satu sama lain hingga kini. Hal ini harus dijaga dengan baik agar satu sama lainnya dapat membina hubungan baik tersebut sampai mendatang. Pesan tersebut disampaikan oleh Ybhg Dato’ Dr Nasharudin Mat Isa dalam penutupan Kegiatan Program Malaysia Indonesia Convention MYICON I 2017 yang berlangsung di Gedung Anjong Mon Mata Banda Aceh, Ahad (12/11) malam. “Ribuan pelajar dari Malaysia menuntut ilmu di luar negaranya, namun hingga dengan sekarang Aceh adalah tempat utama pilihan kami belajar tentang ilmu agama Islam, karena di sini banyak tempat untuk kami belajar tentang ilmu agama Islam,” sebutnya. Sekarang menurutnya, ada 200 lebih pelajar dari Malaysia yang menuntut ilmu di Aceh, bahkan sebaliknya juga banyak juga pelajar Aceh yang menuntut ilmu di sana. “Mari kita tingkatkan lagi hubungan yang telah terbangun ini, semoga akan terjailin hingga kapanpun dan Aceh dan Malaysia Saudara,”katanya. Dikatakanya, hubungan erat tersebut juga terlihat dari sejumlah persamaan yang ada baik di Aceh maupun Malaysia, dari nama kue hingga kehidupan masyarakat. “Kami titip pelajar kami di sini, tolong lihat kalau mereka ada salah tolong ditegur,’’ sebutnya. Sementara itu, Asisten III pemerintah Aceh Saidan Navi mengatakan, hubungan ini juga terlihat warga Aceh juga banyak yang ke Malaysia.“Kami sebagai pemerintah Aceh mendukung pertukaran pelajar ini, ke depan semoga ditingkatkan lagi, melalui kerja sama ini semoga ke depan terbina lebih baik lagi,” katanya. (ibi/mai/jpg)

BANDA ACEH (RP) - Sembilan ekor paus terdampar di pantai Ujong Bate, Aceh Besar, Senin (13/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Basri, seorang nelayan setempat, warga yang pertama melihat paus jenis sperma atau paus kepala kotak (physeter macrocephalus) tersebut langsung melapor ke Basarnas Aceh. Selain itu, ia juga mengabarkan pada warga agar membantu paus kembali ke laut. “Saya lihat ikan itu mengampung, pagi tadi, tidak ingat lagi jam berapa, langsung saya telepon pihak Basarnas,” katanya, Senin (13/11). Mendapat kabar ada paus terdampar, ratusan warga padati pantai melihat langsung peristiwa langka tersebut. Selain mengabadikan proses penyelamatan, sebagai warga turut membantu mengevakuasi paus. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab terdamparnya paus. Warga dan relawan

hingga jelang malam, terus berupaya menyelamatkan paus dengan menarik menggunakan boat kecil. Kepala Bidang Perairan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Nurmahdi mengatakan terdamparnya paus jenis sperma tersebut diduga ada anggotanya yang sakit. “Ini jenis ikan yang pergi secara berkelompok dan juga merupakan ikan yang setia, makanya terdampar dengan jumlah banyak,” kata Nurmahdi. S e l a i n i t u , k a s u s t e rdamparnya paus jenis sperma di Aceh sudah kedua kalinya, sebelumnya kasus yang sama juga pernah terjadi pada akhir tahun 2016. Saksi mata Prada Riki, dari Koramil Masjid Raya mengatakan, mulanya terlihat dari jauh gerombolan ikan besar, namun tidak lama ikan itu semakin mendekat ke pesisir hingga terdampar. “Saya lihat pukul 09.00 WIB masih di tengah laut, namun pukul 10.00 WIB sudah terdampar,” jelas Prada Riki.(ibi/mai/jpg)

Warga Baloi Kolam Datangi DPRD Batam BATAM (RP) - Ribuan warga Baloi Kolam mendatangi DPRD Kota Batam, Senin (13/11). Mereka menuntut dewan untuk bisa mementingkan kepentingan warga. Tiba di depan gedung DPRD Kota Batam, sejumlah perwakilan melakukan orasi. Intinya menolak ada pihak yang ingin menertibkan rumah liar (Ruli) di Baloi Kolam. Tidak lama berlangsung, Ketua DPRD Batam Nuryanto yang turut menemui warga meminta puluhan perwakilan warga untuk berdiskusi dengan Komisi I. Pertemuan dengan Komisi I dipimpin oleh Budi Mardiyanto. Hadir juga beberapa anggota Komisi I seperti Tumbur Sihaloho, Jurado Siburian, Muhamad Musofa, Harmidi, Li Khai dan beberapa anggota lainnya. Sementara perwakilan dari warga dipimpin oleh Ketua RW 16 Baloi Kolam, Agustan Marbun. Ia berharap anggota dewan bisa membela kepentingan rakyat. Termasuk meminta agar anggota dewan dalam mengeluarkan keputusan jangan sebelah pihak terkait Baloi Kolam. Menangapi hal tersebut Ketua DPRD Kota Batam Budi Mardiyanto mengatakan bahwa komisi I sudah menggelar beberapa kali Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Baloi Kolam. Tetapi undangan dari DPRD Batam tidak dihadiri oleh warga. “Kami sudah beberapa kali mengirimkan undangan. Tetapi sama sekali tidak dihadiri. Padahal sangat bagus untuk kita berdiskusi dan mencari solusi terkait permasalahan yang terjadi,” katanya. Tetapi setelah ada warga yang meminta agar komisi I jangan ikut campur dengan permasalahan Baloi Kolam, suasana langsung tegang. Komisi I langsung menutup rapat karena pernyataan tersebut. “Jadi rapat ini ditutup karena

DEMO: Ribuan warga Baloi Kolam melakukan aksi demo di kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (13/11/2017). Mereka meminta BP Batam bisa meninjau kembali permasalahan lahan di Baloi Kolam agar mereka tak digusur dari permukiman liar itu. CECEP MULYANA/JPG

warga yang meminta Komisi I tidak ikut campur dalam permasalahan tersebut,”katanya. Sementara itu anggota Komisi I DPRD Kota Batam Jurado Siburian mengatakan bahwa permasalahan Baloi Kolam adalah permasalahan investasi. Di mana ada perusahaan yang ingin berinvestasi di atas lahan yang UWTO-nya sudah dibayarkan. “Menurut saya PT Alpinky Multi Berkat sudah memberikan kewajibannya dengan memberikan

ganti rugi yang nilainya menurut saya sudah besar Rp10 juta per kepala keluarga,” katanya. Menurutnya, pertumbuhan investasi harus menjadi tanggungjawab dari semua pihak. Di mana investor harus terus diberikan kemudahan sehingga investasi terus meningkat. “Harapan kami dari Komisi I permasalahan ini bisa selesai. Dan mari semua pihak untuk mendukung investasi terus meningkat di Batam,” katanya.(ian/jpg)

Pasca Serangan di Polres Dharmasraya

Lapangan Bulutangkis jadi Tempat Pelayanan Sementara Sambil mengangkat telepon seluler, Kapolres Dharmasraya AKBP Redi Yoelianto menatap puing-puing bangunan kantornya yang sudah luluhlantak di bagian atapnya. Berbagai perasaan barangkali berkecamuk di benak Kapolres Dhamasraya yang belum genap setahun memimpin korps Bhayangkara di Ranah Cate Nan Tigo tersebut. Barangkali sederet tanda tanya meraja di hatinya. Mengapa kantor megah yang tak berdosa itu pula yang disasar oleh teroris yang tidak bertanggung jawab. Laporan ZULFIA ANITA, Dharmasraya

ERI MARDINAL/JPG

TEMPAT LAYANAN SEMENTARA: Lapangan bulutangkis disulap menjadi salah satu bagian tempat pelayanan sementara Polres Dharmasraya, Senin (13/11/2017).  REDAKTUR: HERIANTO BASERAH

PADAHAL di kantor itu sehari harinya dimanfaatkan untuk melayani masyarakat. Masyarakat yang kehilangan harta benda datang ke kantor itu, orang terlantar juga dibawa ke kantor itu, bahkan korban pelecehan dan pembunuhan dan perbuatan yang melawan hukum lainnya, di kantor itu pula laporannya dibuat dan ditindaklanjuti. Kini kantor yang tegak berwibawa itu telah luluh lantak. Meski tak berbicara, namun siapapun

barangkali merasakan hati yang pedih, sedih, kecewa dan lain sebagainya berkecamuk dalam dada menyaksikan puing-puing Mapolres Dharmasraya, terutama mereka yang merasakan sudah menyatu dengan bangunan megah tersebut. Sejak Mapolres berdiri, setidaknya sudah ada tujuh Kapolres berkantor di situ. Dimulai dari AKBP Arum Priono, AKBP Indra Jaya, AKBP Khairul Azis, AKBP Bambang Pristiwanto, AKBP Bondan Witjaksono , AKBP Lalu Muhamad Iwan Mahardan dan terakhir AKBP Roedi Yoelianto.

Telah banyak kenangan pula bagi mereka sepanjang bertugas menjadi orang pertama di Mapolres Dharmasraya. Kini kenangan itu tinggal puing-puing belaka, seperti sisa-sisa bangunan yang tak mampu berbicara. Apa mau dikata, semuanya sudah terjadi. Serangan diduga teroris itu begitu cepat melahap markas tak berdosa tersebut. Kendati demikian, demi pengabdian kepada masyarakat, walau di tengah kondisi yang memilukan pelayanan harus tetap berjalan. Dikarenakan bangunan sudah luluh lantak, maka

Kapolres mengambil kebijakan, bahwa pelayananan tetap jalan dengan memanfaatkan bangunan yang ada seperti lapangan bulutangkis, lapangan tenis dan lain sebagainya. Di lapangan bulutangkis yang terletak di bagian belakang Mapolres terlihat empat orang pekerja sibuk bekerja. Para tukang tersebut menyulap lapangan bulutangkis itu menjadi tempat sementara jajaran Polres Dharmasraya bekerja dalam melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat. Sebagian dinding terlihat masih terbuka atau hanya diberi jeruji kecil dari kayu.Tidak jelas apakah jeruji dari kayu itu akan dibongkar dan dibuat dinding yang juga dari kayu.”Pelayanan harus tetap jalan, apapun kondisinya. Inilah bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.(jpg/das)  TATA LETAK: FEBRI JAMIL


nasional

Riau Pos

selasa, 14 november 2017

Setnov Absen Lagi Sambungan dari hal. 1

Polri, bahkan Presiden untuk melindungi Setnov,” kata Doli kepada wartawan. Doli menilai, apa yang ditampilkan Yunadi selaku kuasa hukum menggambarkan tiga situasi. Pertama, Setnov nampaknya akan habis-habisan dan melakukan perlawanan terhadap KPK. Selaku pimpinan lembaga tinggi negara, Setnov sepertinya tidak menghormati Indonesia sebagai negara hukum, serta tidak peduli lagi tentang etika berbangsa dan bernegara. ”Dia sudah menganggap dirinya kuat, bisa mengatur institusi penegak hukum lainnya untuk bersama dia berhadapan dengan KPK. Bahkan pernyataan Presiden yang menolak secara tegas upaya kriminalisasi pimpinan KPK pun tak dihiraukannya,” kata mantan Wakil Sekjen Partai Golkar itu. Kedua, dengan keberanian melakukan kegaduhan seperti yang dilakukan Yunadi, nampaknya didasari dengan kemampuan dan keyakinan bahwa posisi Setnov masih kuat dan mendapat dukungan dari kekuasaan. Dalam hal ini, bisa jadi Yunadi mendapat perintah langsung dari oknum pro Setnov. ”Oknum ini nampaknya beririsan dengan kepentingan Setnov dan berada di lingkaran kekuasaan atau istana,” sorotnya. Terakhir, pernyataan-pernyataan Yunadi nampak seperti parodi yang membolak-balikkan logika. Hal itu justru mengajarkan masyarakat ke arah sesat pikir dalam memahami hukum. ”Suka mengarang, mengutip

Imam Husein/JPG

SIDANG KTP-EL: Terdakwa kasus korupsi KTP-el Andi Agustinus alias Andi Narogong bersiap mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/11/2017). Dalam rekaman pembicaraan antara Sugiharto dan Johannes Marliem terungkap bahwa Setya Novanto mendapat jatah Rp60 miliar dalam proyek pengadaan KTP-el. informasi yang keliru, analisis yang ngawur, dan kesimpulannya pun jadi tak kontekstual, tapi tetap merasa paling pintar,” ujarnya. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, pihaknya masih mempelajari surat ketidakhadiran yang dikirim Setnov. Menurut dia, selain meminta KPK untuk lebih dulu izin presiden sebelum melakukan pemanggilan, Setnov juga beralasan tengah menghadiri HUT Golkar ke-53 ting-

kat Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Surat disampaikan pagi tadi (kemarin,red),” jelasnya. Disinggung soal opsi jemput paksa untuk menghadirkan Setnov di pemeriksaan KPK, Febri belum mau berkomentar. Menurut dia, pemanggilan secara patut bakal kembali dilakukan. Terpisah, gelombang perlawanan kembali diluncurkan oleh Setnov. Kali ini melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Senin (13/11), Fredrich Yunadi yang diberi mandat sebagai

Divonis 5 Tahun, Miryam Dicopot dari DPR

Sambungan dari hal. 1

kepada politikus Partai Hanura tersebut, Senin (13/11). Miryam dijatuhi hukuman penjara 5 tahun dan diminta membayar denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan oleh hakim lantaran terbukti memberikan keterangan tidak benar dalam persidangan kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Vonis itu lebih ringan dari tuntutan jaksa KPK yang meminta hakim menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp300 juta subsider 6 bulan kurungan. “Mengadili, dinyatakan terdakwa telah terbukti sah dan yakin melakukan tindak pidana dengan sengaja memberikan keterangan yang tidak benar dalam sidang tindak pidana korupsi,” tegas Ketua Majelis Hakim Franky Tambuwun saat membacakan amar putusan. Putusan itu juga membuktikan bahwa Miryam tidak pernah mendapat tekanan dari penyidik KPK selama pemeriksaan di komisi antirasuah pada 1, 7 dan 14 Desember 2016 serta 24 Januari 2017. Penyidik itu adalah, Novel Baswedan,

Ambarita Damanik dan M Irwan Susanto. “Pernyataan Miryam berbanding terbalik dengan kesaksian tiga penyidik KPK yang dihadirkan saat persidangan Irman dan Sugiharto pada 30 Maret 2017 dan dikonfrontasi,” jelas hakim. Miryam usai sidang mengatakan masih pikir-pikir atas putusan hakim. Hanya, dia sempat menyatakan keberatan sejak ditetapkan tersangka hingga berstatus terdakwa. “Jangankan vonis 5 tahun, jadi tersangka saya keberatan. Tapi saya menghormati proses hukum karena ini proses pengadilan. Saya sama tim lawyer akan berpikir dalam waktu 7 hari untuk banding atau tidaknya,” ujar mantan anggota Komisi II DPR itu. Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, KPK bisa kembali mempelajari BAP Miryam guna mengungkap indikasi duit ijon proyek KTP-el yang disebut-sebut mengalir ke sejumlah anggota DPR periode 20092014. “Sangat bisa kembali (BAP Miryam) menjadi alat bukti,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos. Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menam-

bahkan, putusan hakim kemarin juga membuktikan bahwa Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR untuk KPK selama ini berdiri di pijakan kebohongan Miryam. Itu mengingat pembentukan pansus bermula dari kesaksian Miryam yang ditekan Novel. “Di persidangan Miryam justru yang ditemukan dugaan Miryam ditekan kolega-koleganya di DPR,” tuturnya. Terpisah, Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang langsung merespon putusan pengadilan tipikor terkait kasus Miryam. Tak tanggung-tanggung, OSO memerintahkan kepada DPP Partai Hanura untuk segera menggelar prosedur pencopotan Miryam dari keanggotaan partai. ”Berhentikan,” tegas OSO kepada wartawan. Menurut OSO, Partai Hanura tidak mentolerir pelanggaran kadernya yang tersangkut kasus korupsi. Dalam hal ini, setelah proses pemecatan dilakukan, Partai Hanura akan segera memproses pergantian antar waktu (PAW) untuk Miryam sebagai anggota DPR. ”PAW-nya akan dilaksanakan,” tutupnya.(tyo/ bay/jpg)

kuasa hukum oleh Setnov mengajukan judical review (JR) atau uji materiil terhadap dua pasal dalam UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK). Yakni pasal 46 ayat (1) dan ayat (2) serta pasal 12 ayat (1) huruf b. “Ya, itu tadi kan daftar,” ungkap dia ketika ditemui di Gedung MK. Dua pasal dalam UU KPK tersebut diuji dengan UUD 1945. Kemarin pengajuan uji materiil oleh Setnov diterima MK dengan tanda terima ber-

Sambungan dari hal. 1 definitif ke gubernur,” Sumarsono di Jakarta, Senin (13/11). Selanjutnya, gubernur mengusulkan dokumennya kepada Menteri Dalam Negeri untuk diterbitkan surat keputusan (SK). Proses ini menurut pejabat yang akrab disapa Soni itu, memerlukan waktu. “Masih perlu waktu administrasinya. Bila semua lancar, paling cepat dua mingguan,” ujar mantan Plt Gubernur DKI Jakarta ini. Menyikapi statement Dirjen Otda Kemendagri, DPRD Rohul akan segera menyiapkan agenda pemberhentian Suparman melalui rapat paripurna. Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya secara prinsip siap melaksanakan apa yang menjadi tupoksi lembaga legislatif dalam menyikapi putusan MA terhadap persoalan yang menimpa Suparman. “Kami secara prinsip siap melaksanakan semua proses yang dimaksud Dirjen Otda. Ini kan amanah Undang-undang Pemerintah Daerah. Dan semua pihak memaklumi hal itu,’’ sebutnya. Namun, karena sampai saat ini DPRD Rohul belum menerima surat dan salinan amar putusan MA tersebut,

nomor 1734/PAN.MK/XI/2017 dan 1735/PAN.MK/XI/2017. Menurut Fredrich, keputusan mengajukan permohonan uji materiil diambil lantaran pihaknya menilai KPK sudah melampaui ketentuan. Misalnya soal pemanggilan Setnov sebagai ketua DPR. “Saya selalu mengatakan wajib meminta izin presiden,” kata dia menegaskan. Fredrich menyampaikan, bahwa dirinya berani menyampaikan itu lantaran UUD 1945 mengatur soal hak imu-

11 nitas anggota DPR. Aturan itu tertuang dalam pasal 20A ayat (3) UUD 1945. Aturan serupa juga tertulis dalam UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3. Bahkan, sambung dia, putusan MK tahun 2014 menyatakan, bahwa pemanggilan legislator oleh KPK harus seizin presiden. “Menurut norma hukum, UU apapun tidak boleh bersentuhan atau melampaui UUD 1945,” terangnya. Selain berpendapat bahwa KPK telah melampaui ketentuan, langkah mengajukan uji materiil serupa dengan keputusan KPK menguji materiil kewenangan Pansus Hak Angket KPK. Menurut Fredrich, pansus itu punya hak memanggil KPK. “Mereka (KPK) kan selalu mengabaikan panggilan pansus. Dengan alasan akan menunggu putusan MK,” beber dia. Hal serupa bakal dilakukan oleh Setnov. “Bahwa klien kami akan menunggu putusan MK untuk menentukan sikap,” imbuhnya. Keterangan tersebut sekaligus menegaskan bahwa Setnov tidak akan memenuhi panggilan KPK sebelum ada putusan MK dari uji materiil yang dia ajukan. “Saya harap semua orang menghormati hukum,” pinta Fredrich. Dia menyatakan, pihaknya sudah taat hukum. Juga sudah meminta agar MK segera menyidangkan permohonan uji materiil yang mereka ajukan. Tujuannya tidak lain agar kasus tersebut tidak menggantung serta tidak lagi membuat masyarakat bingung. Soal kemungkinan Setnov dipanggil paksa oleh KPK, Fredrich pun menyampaikan kembali bahwa hal serupa bisa dilakukan oleh DPR. “Berarti

Kemendagri Proses setelah Eksekusi maka pihaknya masih tetap menunggu. ’’Kami masih menunggu salinan putusan MA,’’ ujarnya. Selanjutnya, Gubernur Riau akan mengusulkan proses itu ke Mendagri untuk diterbitkan SK Bupati Rohul definitif. Politisi Partai Demokrat Rohul itu tidak serta merta harus melaksanakannya, tanpa harus mempelajari secara teknis dan administrasi. “Bila salinan amar putusan MA itu sudah diterima DPRD Rohul, tentu kami akan segera tindaklanjuti sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku,’’ tambahnya. Sementara terkait proses eksekusi terhadap Suparman, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum bisa melakukan. Karena sampai sekarang pihaknya belum menerima salinan putusan resmi dari MA tersebut. “Putusan MA nenunjukkan bahwa seluruh tuntutan KPK benar adanya. Kami mengapresiasi putusan itu. Namun KPK sendiri belum bisa mengambil langkah eksekusi karena salinan resmi (putusan) MA belum kami terima,” sebut Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada Riau Pos di Jakarta, Senin (13/11). Ia hanya bisa memastikan eksekusi akan segera dilak-

sanakan setelah petikan putusan diterima. ”Setelah putusan kami terima, langsung kami eksekusi. Lihat saja nanti,” tambahnya. Bapak Perlu Istirahat, Menenangkan Diri Sementara itu, Suparman belum mau mengomentari putusan MA yang menerima kasasi JPU KPK. Dia memilih menenangkan diri dan memikirkan langkah yang akan diambilnya. Beberapa hari usai kasasi diputuskan, Suparman dikabarkan berada di Pekanbaru. Riau Pos coba mendatangi kediamannya di Jalan Sri Indra IV, Palas, Rumbai, Senin (13/11). Rumah Suparman terletak di ujung jalan yang sedikit mendaki. Kondisi jalan sendiri sampai saat ini belum diaspal. Saat ke sana, jalan menuju rumahnya sedang dikerjakan. Terlihat dari alat berat yang masih bekerja. Luas lahannya diperkirakan lebih kurang 1 hektare. Di bagian depan tak jauh dari jalan masuk ke rumah, tepatnya di sisi kanan berdiri musala dan ruang pertemuan di sisi kiri. Kedua bangunan ini seluruhnya terbuat dari kayu. Dua bangunan ini mengapit gerbang yang mengarah pada rumah utama di dalam. Di depan rumah utama terparkir dua mobil, satu unit Toyota Land

sama dong, pansus juga boleh panggil paksa dia (KPK) dong,” imbuhnya. Menurut dia, bukan hanya KPK yang boleh mengambil sikap setelah ada putusan MK. Setnov pun demikian. Pejabat kelahiran Bandung itu juga punya hak untuk menentukan sikap setelah ada putusan MK atas uji materiil yang dia mohonkan. Di sisi lain, KPK terus menguatkan bukti dan keterangan kasus KTP-el dari para saksi di persidangan Andi Agustinus alias Andi Narogong. Jaksa menghadirkan pemilik Delta Energy Investment Company Made Oka Masagung, Komisaris PT Softorb Technology Muji Rakhmat Kurniawan, mantan Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Kemendagri Sugiharto, pengusaha asal Singapura Muda Ikhsan Harahap dan Anang Sugiana Sudihardjo. Jaksa KPK mengkonfrontir keterangan Oka Masagung yang merupakan teman Setnov dengan Anang, Muji Rakhmat dan Muda Ikhsan terkait aliran uang yang ditengarai berhubungan dengan proyek KTP-el. Di sidang sebelumnya. Oka mengakui pernah menerima uang 1,8 juta dolar AS dari Direktur Biomorf Lone LLC Johannes Marliem yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Meski dikonfrontasi dengan saksi lain terkait indikasi uang yang mengalir ke Andi Narogong dan Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (keponakan Setnov), Oka tetap mengaku tidak tahu. Distribusi duit tersebut diduga keluar masuk di rekening Oka pada medio Desember 2012 silam. “Saya betul-betul belum ingat,” ungkapnya.(bay/tyo/syn/jpg)

Cruiser berwarna hitam dan satu unit Honda CRV berwarna silver. Saat tiba di depan musala terlihat tiga orang tukang sedang bekerja. Salah satu dari mereka datang menghampiri. Saat mencoba menjelaskan maksud kedatangan ingin mewawancarai Suparman, tukang ini pergi ke dalam dan menyampaikan maksud kedatangan. Tak lama berselang, dari dalam keluar ajudan Suparman bernama Rambe. Dia kemudian menyampaikan, Suparman belum bisa ditemui. “Bapak belum mau mengomentari. Bapak perlu istirahat, menenangkan diri,” katanya. Dia melanjutkan, pada saatnya nanti Suparman akan menyampaikan tanggapan terhadap perkara yang menderanya. ’’Nanti kalau bapak sudah tenang, akan berkomentar dan akan disampaikan. Saat ini hargai dulu keinginan bapak belum berkomentar,” ujarnya. Kepada Rambe, Riau Pos sempat menanyakan kabar adanya penggeledahan yang dilakukan di rumah tersebut oleh KPK. Ini dibantahnya. “Tidak mungkin ada penggeledahan. Kalau penggeledahan harusnyakan saat awal-awal dulu,’’ katanya. (fat/epp/nda/ali)

Satu Terduga Teroris Pembakar Anak Polisi

Sambungan dari hal. 1

Iptu. Setelah diperlihatkan foto-foto terduga pelaku yang beredar, MN mengakui bahwa salah satu terduga pelaku yang berambut panjang merupakan anak kandungnya. Anaknya itu berinisial EFA. Namun, anaknya tersebut sudah tidak tinggal serumah dengannya. Ia tinggal di kontrakan di Jalan Damar, Pasir Putih, Rimbo Tengah, Bungo, Jambi. Terduga pelaku tinggal bersama istrinya berinisial EH (30) dan seorang anaknya. Profesi EFA merupakan pedagang es tebu. Dalam informasi itu juga disebutkan bahwa keluarganya meminta maaf atas perbuatan anaknya. Dalam informasi tersebut, diketahui bahwa EFA pernah curhat kepada ibunya terkait niatnya pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS dan ikut berperang. Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, memang identitas dari pelaku sudah diketahui, namun saat ini masih didalami untuk memastikannya. Apakah benar salah satu pelaku itu anak dari anggota kepolisian. ”Belum pasti semua itu,” jelasnya. Cara memastikannya dengan melakukan tes DNA. Sebab, saat penggeledahan pada tubuh pelaku itu tidak  redaktur: edwar yaman

ditemukan adanya kartu identitas apa pun. ”Tidak ada identitas yang melekat,” jelasnya. Tes DNA itu memerlukan contoh DNA dari pihak keluarga. Karena lokasi Dharmasraya cukup jauh hingga lima jam perjalanan, maka belum diketahui kapan tes DNA itu dilakukan. ”Saya belum dapat informasi kapan,” ujarnya. Soal jaringan teroris di balik penyerangan ke Polres, dia mengaku belum mengetahuinya. ”Jaringannya belum sampai ke sana, masih panjang. Identitas saja masih dipastikan,” ungkapnya. Terkait bagaimana pembakaran dilakukan kedua terduga teroris, Setyo mengaku bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) nantinya akan menunjukkan bagaimana caranya dilakukan. ”Ya, itu harus pemeriksaan dulu,” paparnya. Namun, yang juga penting adalah soal antisipasi penjagaan di kantor kepolisian. Semua jajaran diharapkan menjalankan standard operating procedure (SOP), untuk di kantor kepolisian diharuskan bergantian piket berjaga dan sekaligus patroli di sekitar kantor. ”Hal tersebut harus dilakukan untuk menanggulangi penyerangan terjadi,” ujarnya. Sementara Pengamat Ter-

orisme Al Chaidar menjelaskan, terduga pelaku aksi teror yang berasal dari Jambi ini kemungkinan terhubung dengan jaringan teror yang telah berbaiat dengan ISIS. Perlu juga diketahui, dalam beberapa tahun ini memang ada beberapa kali penangkapan terduga teroris di Jambi. ”Mungkin ada satu sel jaringan di sana,” terangnya. Dalam kondisi ISIS yang sangat melemah dan kelompok teror di Filipina yang juga digempur, ternyata kelompok teror di Indonesia masih mampu untuk melakukan aksi teror. ”Ini terjadi karena jaringannya masih terus bekerja di Indonesia,” jelasnya. Yang unik dari aksi teror tersebut adalah modus pembakaran yang dilakukan. Modus itu tergolong baru dalam melakukan aksi teror. ”Di Indonesia ini belum pernah ada pembakaran dengan latar terorisme,’ ujarnya. Sementara Polri juga melakukan penangkapan terhadap WNI yang diduga akan menyeberang ke Filipina untuk bergabung dengan kelompok teror di Filipina. Setyo menuturkan, lelaki berinisial AM itu memang dicurigai akan menyeberang ke Filipina dari Manado. ”Setelah ditangkap akan dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan,” urainya.(idr/jpg)  tata letak: mega


POLITIKA

12

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

 �� �� Riau Pos polling  ­ �

 Â€ Â?  Â‚ ƒ  Â? Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‚„‚……Â? † Â? ‡ ˆ „ Â? Â? Â?  ­ Â?€‚ ÂƒÂ‰Â‰ ‰‰ Â? Š Â? ‹

­

Œ�‰ Žƒ€‚‰‚ƒŽ��Ž‘ ’ ‹ Œ�‰ Žƒ€�„‚ƒ�“€€‘

­ ‰

Œ Ž ˆ

Š Š ­ ­ Â…

ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

† ‡ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„ ƒ„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„„

Kupon Berlaku sampai dengan 15 November 2017

 Â?Â? Â? Â?  ­ € ‚ƒ‚ „ …† Â? Â? ‡ˆ„„ ‰ ÂŠ Â? ‹ˆ Â? ˆ

Calon Perseorangan Diprediksi Minim PARPOL___ PAN Belum Punya Jagoan di Sumut ___

MEDAN (RP) - Mencuatnya pemberitaan tentang PAN memberi restu Bupati Simalungun JR Saragih berpasangan dengan Mumtaz Raiz di Pilgub Sumatera Utara 2018 dibantah Mulfachri Harahap.Wakil ketua umum PAN itu menyebut kabar tersebut spekulasi liar. “Itu tak benar, kan sudah ada klarifikasi di twitter saya. Itu spekulasi yang terlalu jauh. Itu klaim, dan spekulasi MULFACHRI yang liar,� ucap Mulfachri saat dikonHARAHAP firmasi jpnn.com, Senin (13/11). Menurut ketua Fraksi PAN DPR itu, partainya belum memutuskan satu pasangan calon pun untuk Pilgub Sumut. Sebab, proses di internal partai berlambang matahari terbit masih berjalan. PAN, katanya, sedang menimbang berbagai aspek untuk memutuskan pasangan calon di Pilgub Sumut 2018. Sebab, daerah itu merupakan wilayah yang relatif tertinggal dengan provinsi lain di Indonesia. Contohnya infrastruktur jalan di sana jauh tertinggal dibanding daerah lain. “Tentu kami berharap bisa membantu masyarakat Sumatera Utara mendapatkan gubernur yang baik, yang kapabel, yang kompeten yang bisa membawa perscepatan pembangunan di Sumatera Utara. Itu kenapa kita hati-hati sekali soal gubernur di Sumut,� tutur dia. Ketika ditanya siapa nama-nama yang masuk dalam radar PAN, Mulfachri menyebut Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi dan beberapa nama lain. hanya saja belum ada yang diputuskan. DPP Partai Amanat Nasional tidak hanya membantah telah merestui pasangan JR Saragih -Mumtaz Rais. Namun, kemunculan nama anak Amien Rais juga dinilai aneh. “Apalagi Mumtaz, apa urusannya Mumtaz dengan Sumatera Utara. Tak ada logikanya. Tak ada basis logikanya,� ucap Mulfachri. Terlebih lagi, kata ketua Fraksi PAN DPR ini, pendiri yang juga ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais sudah memberikan pernyataan terkait kemunculan nama Mumtaz di Pilgub Sumut. “Seperti statement Pak Amien pagi tadi (kemarin, red), apa pahamnya dia (Mumtaz) tentang Sumatera Utara. Tentu kami enggak menetapkan pasangan tertentu dengan kualifikasi yang tidak jelas seperti itu,� jelas Mulfachri.(fat/jpg)

Syarat Jumlah Dukungan Minimal Terlalu Berat

Di tengah belum adanya proses yang terbuka dalam pencalonan di internal partai politik, calon perseorangan sangat penting. n FADLI RAMADHANIL Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)

Laporan JPG, Jakarta

KIPRAH calon perseorangan dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) belum maksimal. Dalam dua kali pelaksanaan Pilkada serentak, calon dari partai politik jauh mendominasi jumlah maupun kemenangan. Untuk Pilkada 2018, kabar adanya calon perseorangan relatif tidak banyak. Setidaknya itu terlihat dari tiga daerah yang menjadi sorotan publik, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mengatakan, minimnya gaung calon perseorangan bukanlah hal yang menge-

jutkan. Sebab, desain UU Pilkada mengatur syarat yang tidak mudah bagi calon alternatif itu. �Syarat dukungan yang harus dilengkapi cukup berat,� ujarnya kepada JPG, Senin (13/11). Dalam UU Pilkada, jumlah dukungan minimal dibedakan menyesuaikan jumlah penduduknya. Besarannya antara 6,5–10 persen dari jumlah data pemilih tetap (DPT) terakhir. Jika menilik data yang dirilis KPU, syarat dukungan calon perseorangan cukup besar. Bahkan, untuk bisa maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur, jumlah KTP yang harus dikumpulkan lebih dari dua juta buah.

Fadli menilai beratnya syarat dukungan calon perseorangan tidak ideal karena bisa menghadang munculnya alternatif bagi pemilih di tengah proses pencalonan partai yang sentralistis. �Di tengah belum adanya proses yang terbuka dalam pencalonan di internal partai politik, calon perseorangan sangat penting,� tuturnya. Dia menyarankan para pembuat kebijakan, dalam hal ini DPR dan pemerintah, untuk mengevaluasi ketentuan perundang-undangan tentang syarat calon perseorangan dalam Pilkada. Sebab, terbukti, syarat yang ada sekarang tidak efektif untuk melahirkan pemimpin alternatif. �Balik saja ke syarat yang lama

dulu. Rentang 1,5 sampai 3 persen dari jumlah pemilih,� tuturnya. Sementara itu, Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, banyak atau sedikitnya jumlah pasangan calon perseorangan berada di luar kuasa pihaknya. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan kesiapan calon itu sendiri. Namun, dia mengakui, syarat minimal dukungan calon perseorangan yang diatur dalam UU Pilkada memang cukup berat. Syarat dukungan mencapai 6,5–10 persen dari jumlah pemilih terakhir. �Peluang calon perseorangan sangat kecil. Jawa Barat dan Jawa Timur harus mengumpulkan 2 jutaan,� ujarnya di kantor KPU RI Jakarta, kemarin. Namun, untuk level kabupaten/kota, dia memprediksi masih muncul meski tidak banyak. Jika menilik dua Pilkada terakhir, pihaknya memprediksi calon di setiap daerahnya tidak akan banyak. �Paling dua sampai tiga, maksimal empat,� ujarnya.(far/c7/fat/das)

Saksi Kominfo Beratkan KPU JAKARTA (RP) – Angin segar mengarah ke partai-partai pelapor dugaan pelanggaran administrasi pendaftaran partai politik peserta Pemilu 2019. Dalam pernyataannya di sidang laporan, saksi ahli Bawaslu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut sejumlah kelemahan Sistem informasi partai politik (Sipol). Kasubdit Aplikasi Layanan Kepemerintahan Kominfo Hasyim GautaHASYIM ma menyatakan, sebagai sistem yang GAUTAMA digunakan nasional dan melibatkan banyak orang, sipol masuk kategori prioritas dalam hal pengamanan. Implikasinya, batas error yang bisa ditoleransi harus sangat minim. Ukurannya, lanjut Gautama, jika sistem tersebut digunakan selama setahun, batas maksimal akumulasi error-nya 7,2 jam. Hal itu sebagaimana kesepakatan yang biasa terjadi dalam penyedia dan pengguna jasa sistem elektronik. ’’Kalau Sipol 14 hari, semestinya beberapa menit saja,’’ ujarnya saat memberikan keterangan di kantor Bawaslu RI, Senin (13/11). Sementara itu, dalam bukti yang pernah disampaikan pemohon, Sipol pernah down hingga satu jam. Hal tersebut terjadi pada 16 Oktober 2017 dinihari. Selain itu, ada beberapa error kecil beberapa menit. Meski demikian, kata Gautama, dirinya tidak mau menyebutkan bahwa Sipol dinyatakan tidak aman. Sebab, hal itu perlu dilakukan uji kelayakan secara umum. ’’Klaim tersebut harus dibuktikan pihak ketiga, dari lembaga sertifikasi,’’ tambahnya. Dalam kesempatan itu, Gautama juga menyayangkan langkah KPU yang tidak mendaftarkan Sipol ke Kominfo. Padahal, jika merujuk pasal 5 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012, sistem yang digunakan untuk publik harus didaftarkan. Jika didaftarkan, kata dia, Kominfo akan ikut bertanggung jawab dengan sistem yang digunakan. Sebab, dalam proses pendaftaran tersebut, pihaknya ikut mengecek dan mengawasi penggunaannya. ’’Kalau ada hal aneh atau kurang pas, kami bisa kasih saran,’’ tuturnya.(far/c15/fat/jpg)

ď Ž REDAKTUR: MUSLIM NURDIN

MHD AKHWAN/RIAUPOS

DISKUSI: Guru Besar UIN Suska Riau Prof Dr Mudjahiddin (tengah) didampingi Peneliti LIPI Dr Lili Romli (kiri) dan moderator Dosen UIN Suska Riau Musfialdi MSi (kanan) berbicara saat diskusi publik bertajuk “Menakar Peluang Cak Imin di Pilpres 2019� bertempat di Kaliandra Meeting Room Graha Pena Riau, Pekanbaru, Senin (13/11/2017).

Menakar Cak Imin Menuju Pilpres 2019 Pilihan Rakyat, Pemimpin di Zaman Now PEKANBARU (RP) - Belakangan ini terjadi fenomena politik menjelang Pilpres 2019, dengan munculnya nama Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar atau dipanggil Cak Imin sebagai Cawapres dari berbagai komunitas di Tanah Air. Meskipun menimbulkan banyak pertanyaan, namun hak itu perlu diapresiasi oleh PKB dan pendukung Cak Imin. “Banyak pertanyaan yang muncul dari berbagai dukungan itu. Pertama, mengapa dukungan itu hanya untuk Cawapres? Kedua, dengan siapa Cak Imin berpasangan?

Ketiga, apakah kehendak sekelompok masyarakat itu sudah menjadi kehendak masyarakat pada umumnya?� ujar Wakil Ketua Bidang Infokom DPW PKB Riau yang juga Ketua Tim Relawan AKU LE, Eddy Akhmad RM saat membuka Diskusi Publik, Menakar Peluang Cak Imin pada Pilpres 2019 di Graha Pena Riau, Senin (13/11). Eddy RM menambahkan, sebagai politisi yang telah menduduki jabatan-jabatan strategis baik legislatif maupun eksekutif di level nasional, Cak Imin memiliki

kapabilitas dan kapasitas menjadi orang nomor 1 di Tanah Air. Apalagi sebagai orang Jawa dan kader NU yang merupakan pemilih terbesar di Indonesia, Cak Imin memiliki basis sosial dukungan yang konkrit. “Hanya saja hal itu tidak cukup. Beranjak dari pengalaman, beberapa orang kader NU yang maju sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden justru kalah,� tegas Eddy RM. Sebab lanjut mantan Anggota DPRD Riau ini, dalam pesta demokrasi, keseharian personal pemilih jauh lebih menentukan ketimbang basis sosial dan politik seseorang. “Oleh karena itu, yang

kami lakukan hari ini (kemarin, red), merupakan bagian dari upaya menangkap suara rakyat itu sendiri. Bahkan kami berharap, kesimpulan dari diskusi ini akan menjadi bahan untuk menempatkan Cak Imin sebagai calon pemimpin di zaman now. Sesuai dengan harapan dan kehendak masyarakat itu sendiri,� tegas Eddy RM. Dalam diskusi publik tersebut, selain mendatangkan pembicara Prof Dr Mujahidin dari UIN Susqa, panitia juga menghadirkan Dr Lili Ramli dari LIPI sebagai pembicara. Dengan peserta para jurnalis se-Kota Pekanbaru.(new)

ď Ž TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN


Riau Pos ď Ź SELASA, 14 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 13

SATU GOL PENUH MAKNA

Laporan JPG, St Jakob-Park

VLADIMIR PETKOVIC

SWISS memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 usai bermain imbang 0-0 saat menjamu Irlandia Utara pada leg kedua playoff di St Jakob-Park, Ahad (12/11). Skor agregat 1–0 membawa Swiss tampil untuk keempat kali beruntun di putaran final Piala Dunia, dan 11 kali secara keseluruhan. Bermodal kemenangan 1–0 pada leg pertama di Windsor Park (9/11) lalu, tim asuhan Vladimir Petkovic memang tampil percaya diri pada laga kedua di kandang sendiri. Meski begitu, Swiss tetap mendapat perlawanan sengit dari Irlandia Utara yang coba mengais asa lolos. Bahkan, laga baru berjalan tiga menit, tim tamu memiliki kans untuk unggul lebih dulu lewat aksi Chris Brunt. Namun, upaya Brunt masih belum membuahkan hasil karena bola hasil sepakan kaki kirinya berhasil diamankan kiper Swiss, Yann Sommer. Pada menit ke-25, Swiss memperoleh peluang bagus untuk memecah kebuntuan. Kali ini, bola hasil tendangan kaki kiri Xherdan Shaqiri dari

Main Imbang, Kroasia Pastikan Satu Tiket DUA tim Eropa memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 lewat jalur play-off. Setelah Swiss, giliran Kroasia yang menyusul. Kroa-

ZLATKO DALIC

ď Ž REDAKTUR: ELVY CHANDRA

sia memastikan tiket ke Rusia usai menahan imbang Yunani dengan skor 0-0 pada leg kedua di Karaiskaki Stadium, Senin (13/11) dini hari WIB. Hasil imbang tanpa gol memang sudah cukup untuk membawa Kroasia tampil di turnamen akbar antarnegara sedunia pada tahun depan. Pasalnya, dalam laga pertama di kandang sendiri, Luka Modric dan kawan-kawan mampu

dalam kotak penalti dapat dihentikan penjaga gawang Irlandia Utara, Michael McGovern. Skor tanpa gol bertahan sampai jeda. Selepas turun minum, laga semakin sengit. Swiss dan Irlandia Utara sama-sama bermain terbuka dan saling jual-beli serangan. Pada pengujung laga, Irlandia Utara nyaris menyamakan skor agregat secara dramatis. Beruntung bagi Swiss karena bola sundulan Jonny Evans masih mampu dihalau Ricardo Rodriguez tepat di garis gawang. Swiss pun bisa mengunci tiket ke Rusia usai mempertahankan skor imbang 0–0 sampai laga tuntas. Agregat 1–0 membawa Swiss tampil untuk ke-11 kalinya di putaran final ajang Piala Dunia 2018.(gus)

MICHAEL O’NEILL

memetik modal kemenangan 4-1, yang sekaligus menjadi agregat akhir. Meski tampil di kandang lawan, Kroasia memang mampu memeragakan permainan solid. Mereka nyaris tak membiarkan Yunani mengembangkan permainan sepanjang laga. Upaya tuan rumah mencetak gol pun acapkali menemui kebuntuan. Meski unggul penguasaan bola hingga 60 persen, Sokratis Papastathopoulos dan kawan-kawan selama 90 menit hanya sekali melepaskan tembakan ke arah gawang. Itu juga mentah di tangan kiper Kroasia, Danijel Subasic. Tim tamu juga tak bermain terlalu ngotot. Dengan keunggulan 4-1 di leg pertama, pasukan Zlatko Dalic itu lebih memilih bermain aman hingga waktu berakhir. Buktinya, mereka tak sekali pun melepaskan shot on target. Hasilnya, hingga laga usai skor tetap imbang 0-0. Kroasia pun berhak tampil di Piala Dunia 2018 Rusia. Bagi Kroasia, ini penampilan kedua beruntun di Piala Dunia dan yang kelima kali secara keseluruhan.(jpg)

MICHAEL SKIBBE

n TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

14

Lionel Messi Minta Barcelona Beli Dele Alli

DELE ALLI

BARCELONA(RP) - Superstar Barcelona Lionel Messi dilaporkan telah meminta klubnya mendatangkan gelandang serang Tottenham Hotspur, Dele Alli. Selama satu tahun belakangan, Alli sudah dikaitkan dengan Manchester United dan Real Madrid. Nah, Don Balon melansir, Messi meminta Barca ikut bersaing mendapatkan pemain timnas Inggris berusia 21 tahun itu. Messi menilai, lini tengah Raksasa Catalan perlu penyegaran, mengingat dua pilar Barca Andres Iniesta dan Ivan Rakitic mulai menua. Messi juga tak ingin Alli jatuh ke tangan rival abadi timnya, Real Madrid. Selama 80 penampilan bersama Spurs, Alli telah mencetak 31 gol di Premier League. Saat ini Alli masih punya empat setengah tahun ikatan dinas bersama Spurs.(jpg)

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Tite Memberi Pengaruh Besar pada Timnas Brasil BRASILIA (RP)-Brasil bisa dibilang sebagai negara besar sepakbola yang identik dengan kesuksesan. Meski begitu, mereka seperti tertidur dalam beberapa tahun terakhir dan kesulitan meraih prestasi di level internasional. Namun, sejak Tite menjadi pelatih, dominasi itu TITE secara perlahan terlihat. Brasil hampir selalu menang bersama Tite, bahkan membuat delapan kemenangan beruntun di Pra-Piala Dunia dan menjadi negara pertama yang memastikan lolos ke Piala Dunia tahun depan. Salah satu hal yang menarik dari

Tite adalah dia belum memastikan kapten di timnas. Terjadi banyak perubahan dan Dani Alves mengungkap alasan di balik itu. “Saya pikir tidak ada yang begitu penting menjadi kapten. Kami membutuhkan kepemimpinan dari semua pemain dan cara Tite mengatur para pemain sangat berbeda,” ujarnya kepada Express. “Saya senang melihat pemain berkata bisa bersenang-senang saat bermain bersama Timnas. Para pemain saya boleh melakukan apa saja. Mereka boleh memprotes keras jika wasit melakukan kesalahan,” ungkap Tite.(jpg)

Aguero Berharap Timnas Argentina Terus Berkembang perlihatkan terus berkemBUENOS AIRES (RP)- Serbang. Banyak pemain baru gio Aguero bisa disebut dan sulit mengetahui satu sebagai striker utama Timsama lain. Tapi, kami mamnas Argentina saat ini. Dia pu melakukan itu dengan menemani Lionel Messi baik,” ujarnya kepada Goal. dan Gonzalo Higuain se“Saya tidak puas dan kami bagai trio yang hampir tak harus terus memperlihatkan tergantikan di lini depan perkembangan hingga Piala mereka. Dunia nanti,” pungkas dia. Bahkan Aguero baru AGUERO Argentina memang bersaja menjadi penentu kehasil lolos ke Piala Dunia menangan Argentina saat mengalahkan Rusia 1-0 pada laga dengan sangat dramatis. Sempat diragukan dan berada dalam posisi sulit, persahabatan. Sebuah gol yang membuatnya mem- mereka bangkit pada laga terakhir buat gol ke-35 di level timnas dan mele- Pra-Piala Dunia dan memastikan satu wati rekor Diego Maradona yang hanya tempat di sana. Memang Argentina sebenarnya membuat 34 gol. Aguero kini hanya kalah dari Gabriel Batistuta dengan 54 gol memiliki kualitas yang sangat brilian dan Lionel Messi yang mencetak 61 gol. dan sangat aneh jika mereka tak lolos “Saya senang dengan gol itu dan mengetahui Messi hingga Aguero bekemenangan. Kami bermain dan mem- rada di dalam tim itu.(jpg)

Cedera Bela Negara, Isco Diragukan Main di Derby Madrid ISCO ALARCON

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

MADRID (RP) - Timnas Spanyol memulangkan gelandang serang Real Madrid, Isco Alarcon menyusul cedera yang didapat saat Tim Matador beruji coba melawan Kosta Rika, Ahad (12/11) kemarin. Dalam laga tersebut, Spanyol menang 5-0. Spanyol masih memiliki laga uji coba melawan Rusia, Rabu (15/11). La Roja, julukan Timnas Spanyol tak mau mengambil risiko menyertakan Isco dalam penerbangan ke Rusia, dan lebih memilih mengizinkan si pemain pulang ke Madrid. AS melansir, Isco diragukan tampil membela Real Madrid saat derby dengan Atletico, dalam lanjutan La Liga pekan ke-12, Ahad (19/11) nanti.(jpg)

PHILIPPE COUTINHO

INTERNET

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


TOTAL SPORT

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

15

Riau Tembus Empat Besar Peparpenas 2017 Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru

HUMAS DISPORA RIAU FOR RIAU POS

PENGALUNGAN MEDALI: Atlet atletik Riau Dodi Alfayed foto bersama ofisial Riau serta peraih medali lainnya usai pengalungan medali emas oleh Kadispora Riau Doni Aprialdi di Solo, Ahad (12/11/2017).

H A R A PA N R i a u u n t u k masuk empat besar di Pekan Paralimpic Pelajar Nasional (Peparpenas) 2017 di Solo menampakkan tanda-tanda positif. Bahkan, Senin (13/11) kontingen Riau telah mencapai target tersebut. Kemarin Riau menempati peringkat empat klasemen sementara perolehan medali dengan 12 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu. Posisi Riau belum aman karena Peparpenas menyisakan satu hari lagi. Apalagi saat ini, Riau hanya unggul satu keping emas dari DI Jogjakarta yang menempati posisi lima dengan 11 emas, 8 perak dan 1 perunggu. Riau terpaut tiga emas dari Jawa Timur yang menempati posisi tiga dengan 15 emas, 8 perak dan 1 perunggu. Posisi puncak masih ditempati Jawa Tengah dengan 18 emas, 7 perak dan 11 perunggu.

Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 16 emas, 7 perak dan 6 perunggu. Kadispora Riau Doni Aprialdi yang ikut ke Solo mengapresiasi prestasi atlet Peparpenas Riau ini. "Semangat mereka sangat luar biasa untuk mengharumkan nama Riau," ujar Doni

Aprialdi, kemarin. "Kami terus memompa semangat mereka agar termotivasi saat bertanding. Mudah-mudahan atlet kita berhasil menambah medali lagi di sisa pelaksanaan Peparpenas ini," tambahnya. Kepala Seksi Penyandang Ca-

cat Hawari Dinal mengatakan emas diraih Yahya Muhaimi (tuna rungu) di lari 100 meter, Dodi Alpayed (tuna grahita) nomor 100 meter, Suci Indriani di renang nomor 200 meter gaya bebas dan Alexli di bulutangkis tunggal putra. Sedangkan perak diraih

Zuli Anfap (tuna rungu) nomor 100 meter. Tiga perunggu dipersembahkan Weni Eustasia (tuna rungu) di nomor lompat jauh, Rahmatulloh renang nomor 200 meter gaya bebas dan Claudia Prestasi (tuna rungu ) di catur tunggal putri.(esi)

Marquez Pecahkan Rekor Baru di MotoGP VALENCIA (RP) - Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP 2017 turut membuat rider Repsol Honda itu memecahkan rekor tertentu dari Mike Hailwood dan Valentino Rossi. Apa saja? Marquez dipastikan menjadi kampiun kelas primer menyusul dihelatnya MotoGP Valencia, Ahad (12/11) lalu, yang merupakan seri balapan pamungkas musim ini. Untuk Marquez, itu merupakan titel juara dunia keempatnya dalam lima musim keikutsertaan di MotoGP. Secara keseluruhan, rider kelahiran 17 Februari 1993 itu sudah memiliki enam titel di seluruh kelas kejuaraan dunia balap motor grand prix. Sehubungan dengan itu pula Marquez sudah berhasil memecahkan rekor dari Hailwood sebagai rider termuda dengan jumlah titel terbanyak kelas primer dan juga rekor dari Rossi sebagai rider termuda pengoleksi titel kejuaraan dunia seluruh kelas. Berikut statistik dan pencapaian teranyar Marquez seperti dilansir MotoGP.com: n Ini merupakan titel juara dunia keenam buat Marquez di seluruh kelas

 REDAKTUR: ERWAN SANI

MARC MARQUEZ (4 x MotoGP, 1 x Moto2, 1 x 125cc). Satu-satunya rider Spanyol yang punya gelar juara dunia lebih banyak adalah Angel Nieto, dengan 13 titel juara dunia (7 x 125cc, 6 x 50cc). n Di usia 24 tahun dan 254 hari, Marquez adalah rider termuda yang meraih empat titel Kejuaraan Dunia kelas primer. Ia merebut rekor itu dari Mike Hailwood, yang berusia 25 tahun dan 107 hari ketika meraih titel keempatnya secara beruntun di kelas 500cc pada 1965. n Marquez juga rider termuda sepanjang sejarah yang punya koleksi enam titel Kejuaraan Dunia. Ia merebut rekor itu dari Valentino Rossi, yang berusia 25 tahun dan 244 hari ketika meraih titel juara dunianya yang keenam pada 2004.

n Marquez sudah naik podium teratas minimal lima kali pada setiap musim dalam periode delapan tahun terakhir di seluruh kelas grand prix. Dalam 69 tahun sejarah balapan grand prix, hal serupa sebelumnya cuma pernah dilakukan Giacomo Agostini seorang. n Ini merupakan kali keempat Marquez meraih titel juara dunia MotoGP bersama Honda. Satu-satunya rider yang pernah memenangi titel kelas primer dengan Honda adalah Mick Doohan, yang meraih lima titel 500cc pada lima kesempatan. n Pada 2017 ini Marquez mencatatkan 12 podium dan delapan pole, yang lebih banyak daripada rider lain di kelas MotoGP. Ia punya enam kemenangan, setara dengan Andrea Dovizioso yang menjadi runner-up di akhir musim.(int/jpg)

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


16

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Manfaatkan Kesempatan

Evan Dimas Tinggalkan Bhayangkara FC

Laporan LUKMAN PRAYITNO, Pekanbaru

VENDRY MOFU

Semen Padang ke Liga 2 PADANG(RP)-Nasib Semen Padang musim ini di Liga 1 tak bisa terselamatkan. Meski meraih kemenangan pada laga terakhir musim ini menghadapi PS TNI dengan skor 2-0, Ahad (12/11), Semen Padang tetap dipastikan turun kasta ke Liga 2. Mereka tertahan di posisi ke-16 dengan 35 poin. Kabau Sirah sebenarnya bisa saja selamat jika Perseru Serui tak mendapatkan hasil maksimal. Tapi, Perseru malah mampu mengalahkan Persib Bandung dan memaksa Semen Padang terdegradasi. Pada laga ini Semen Padang terlihat sangat bernafsu meraih poin penuh. Hal ini terlihat dari energi mereka dalam bermain dan agresivitasnya. Terbukti baru berjalan empat menit, Vendry Mofu langsung mencetak gol untuk tim memanfaatkan assist Marcel Sacramento. Semen Padang terlihat agresif dan terus melancarkan serangan. Tapi, mereka harus menunggu hingga menit ke-42 sebelum mendapat hadiah penalti. Sacramento dengan sangat dingin berhasil mengeksekusi penalti tersebut dengan sempurna dan mengakhiri babak pertama dengan skor 2-0. Pada babak kedua, Semen Padang bermain lebih aman. Mereka bahkan mendapat kesempatan mencetak gol ketiga sayang penalti Irsyad Maulana gagal di menit ke-55. Tak ada gol tambahan hingga akhirnya Semen Padang harus menerima nasib turun ke Liga 2 tahun depan.(jpg)

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA

DARI dua permintaan jadwal latihan, pengelola Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung hanya memberi kesempatan sekali kepada Askar Bertuah untuk menggunakan stadion yang dibangun untuk venue PON XIX 2016 tersebut. Sehingga PSPS langsung mengambil kesempatan pertama untuk berlatih pada Senin (13/11) pagi. Sedangkan jadwal semua yang sedianya digelar pagi ini dipastikan tidak diberikan lagi kepada PSPS. Sehingga untuk latihan berikutnya Dzumafo Epandi Herman, Tegar Hening Pangestu dan juga yang lainnya akan berlatih di lapangan di seputaran hotel. Hal ini diungkapkan Asisten Pelatih PSPS Marwal Iskandar kepada Riau Pos, kemarin. Menurutnya, ia sempat mengajukan berlatih dua kali di Stadion GBLA Bandung, yaitu sesuai jadwal pada Selasa (14/11) atau sehari jelang laga. Kemudian usulan tambahan berlatih pada Senin (13/11). “Kita awalnya mengusulkan dua kali latihan di GBLA. Namun pengelola hanya mengizinkan sekali saja. Sehingga kita pilih pagi tadi (Senin, red). Dengan begitu latihan bisa lebih keras jika dibandingkan latihan sehari jelang bertanding,” jelas Marwal. Untuk latihan berikutnya, Marwal akan mencari lapangan sepakbola di seputaran hotel. Apalagi latihan sehari jelang pertandingan tidak bisa dipaksakan terlalu keras. Sebab akan berpengaruh pada kebugaran fisik pada pertandingan melawan PS Mojokerto Putra pada Rabu (15/11) besok. “Kalau latihan sehari jelang laga lebih kepada menjaga kondisi para pemain agar tetap bugar. Kemudian melihat siapa saja yang akan diturunkan pada keesokan harinya. Tetapi kita akan lihat kembali kondisi terakhir para pemain pada pagi hari sebelum laga. Sehingga yang diturunkan adalah pemain yang benar-benar siap secara fisik dan mental,” paparnya.(gus)

EVAN Dimas akhirnya mengucap salam perpisahan kepada Bhayangkara FC. Dia tampaknya bakal segera mencari pelabuhan baru musim depan. EVAN DIMAS Gelandang Timnas U-22 Indonesia itu memang beberapa hari terakhir dikabarkan bakal pindah klub. Malaysia menjadi pelabuhan baru buat Evan. Evan Dimas sendiri akhirnya pamitan kepada BFC di depan awak media. Dia bangga bisa perkuat dan bawa The Guardians juara Liga 1. “Kami bersyukur ini sangat langka karena bisa juara. Musim depan kami akan berpisah karena saya akan meninggalkan tim ini,” ujar Evan Dimas. Evan Dimas sendiri masih kurang satu lagi dalam lemari gelarnya. Setelah bawa Timnas U-19 Indonesia juara AFF, dan Bhayangkara FC jadi kampiun Liga 1, dia ingin bawa Timnas senior berjaya. “Saat ini saya bersyukur sudah bawa Bhayangkara juara. Selanjutnya saya mau bawa Timnas, khususnya senior, untuk bisa juara karena pas Timnas muda (Timnas U-19) kan sudah. Nah kalau senior belum jadi target saya mau juara,” papar dia. Mendegar hal itu, Pelatih BFC Simon McMenemy, berkomentar, bangga bisa melatih pemain muda bertalenta seperti Evan Dimas. “Evan salah satu pemain yang tak biasa. Ke manapun dia pergi, bakal jadi sesuatu yang sukses. Indonesia beruntung punya Evan,” sahut Simon memungkasi.(jpg)

TEGAR HENING PANGESTU

 TATA LETAK: FEBRI JAMIL


Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

PRO-INDRAGIRI HILIR Bumi Sri Gemilang

17

Muslimat NU Gelar Pemilihan Daiyah Cilik

HUMAS PEMKAB INHIL

BERIKAN SAMBUTAN: Bupati Inhil HM Wardan disaksikan Ketua Muslimat NU Inhil Hj Zulaikhah Wardan, memberikan sambutan pada saat pembukaan pemilihan daiyah cilik, Senin (13/11/2017).

DALAM rangka mengembangkan siar dan ajaran agama Islam, Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) Indragiri Hilir (Inhil) menggelar pemilihan daiyah cilik, Senin (13/11). Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat melahirkan cikal bakal generasi yang akan meneruskan kewajiban sebagai mana syiar Islam. Umat muslim dianjurkan untuk selalu berdakwah fisabilillah. ‘’Sehingga sesuai dengan tuntutan dan perkembangan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat,” ungkap Ketua Muslimat NU Inhil Hj Zulaikhah Wardan. Selain itu kata Zulaikhah, pemilihan daiyah cilik sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang dapat mengimplementasikan nilai-nilai keagamaan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Melalui daiyah cilik ini kita berharap mampu menangkal segala dampak kemajuan zaman yang bersifat negatif,” tegasnya. Kemajuan zaman dan globalisasi ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi bisa berdampak positif yang dapat digunakan sebagai ladang informasi. Di sisi lain, bisa berdampak negatif yang akan menjerumuskan masa depan generasi penerus bangsa. Jika kelak para daiyah cilik tersebut sukses dalam berbagai hal diharapkan mereka tetap rendah hati. Karena rendah hati dan tidak sombong merupakan ciri khas ajaran agama Islam dari dulu hingga saat ini. Sementara Bupati Inhil HM Wardan dalam arahannya mengatakan, kegiatan tersebut mampu memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak. Lalu tampil dengan penuh percaya diri dalam membentuk karakter dan perwatakan anak. ‘’Mudah-mudahan ke depan kegiatan semacam ini dapat lebih ditingkatkan dan mampu bersaing hingga tingkat nasional,” harap bupati.(adv/a)

Lingkungan Keluarga Bentuk Hidup Sehat BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan membuka perkemahan Bakti Saka Bakti Husada di Bumi Perkemahan Sungai Sirih, Tembilahan Hulu, Senin (13/11). Saat itu Bupati Inhil HM Wardan membacakan sambutan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) yang disejalankan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017. Di mana setiap 12 November dijadikan momentum untuk menggaungkan gerakan masyarakat hidup sehat (germas) bagi semua komponen bangsa di seluruh Indonesia. Artinya, masyarakat harus berperilaku hidup sehat untuk mencegah penyakit. Tema HKN ke-53 tahun ini se-

jalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan. ‘’Karena lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup yang sehat,” kata bupati. Oleh karena itu, upaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat, harus dimulai dari lingkungan yang paling kecil, yakni keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat. Masyarakat menjadi inti pembangunan kesehatan sesuai dengan UU Kesehatan Nomor 36/2009,

sehingga guna mendukung program tersebut Pemerintah Republik Indonesia kembali menelurkan payung hukum baru. Dalam hal ini Kemenkes telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permenkes) Nomor 39/2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. ‘’PIS-PK pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan baik upaya kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambunganyang berfokus pada data dan informasi dari profil kesehatan

keluarga,” paparnya. Sebuah kenyataan bahwa kesehatan merupakan hal yang utama dan mendasar. Dan keberhasilan program kesehatan tidak terlepas dari peran masyarakat dan dukungan lintas sektor terkait. Sehingga terbit pula Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2017 tentang Germas pada 27 Februari 2017. Selain untuk menurunkan penyakit, germas yang diprakarsai oleh presiden RI ini bertujuan untuk menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk sekaligus menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan. “Melalui germas, diharapkan agar kerja sama antar sektor dan lintas program menjadi katalisator

bagi masyarakat untuk mampu berperilaku hidup sehat,” tegas bupati. Pada akhirnya hal tersebut di atas dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul, berpondasi bangsa Indonesia yang kuat. Menerapkan pola hidup yang sehat merupakan salah satu wujud dari revolusi mental. ‘’Germas mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat. Menjadi mau melakukan langkah kecil perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat” kata bupati, membacakan sambutan Menkes RI. Sebagai mana diketahui, germas mengangkat beberapa aktivitas. Antara lain, melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan

buah. Tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol. Memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban. Pada tahap awal implementasinya, germas secara nasional baru berfokus pada tiga kegiatan. Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari. Mengonsumsi buah dan sayur dan memeriksakan kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit. ‘’Alasannya, tiga kegiatan tersebut dapat dimulai dari diri sendiri dan keluarga serta dapat dilakukan mulai saat ini. Sebab, tidak membutuhkan biaya yang besar,” imbuh bupati.(adv/a)

Wardan Ajak Warga Perkuat Persatuan TEMBILAHAN (RP)- Tak henti-hentinya, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengajak masyarakat agar selalu memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Kali ini ajakan demikian disampaikannya saat menghadiri tablig akbar, di Kelurahan Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, dengan penceramah Al Ustaz Nur Maulana, Ahad (12/11) malam. Rasa persatuan dan kesatuan akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan, baik yang akan maupun sedang berjalan. Hal ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap daerah. ‘‘Jangan mudah terpecah belah hanya karena segelintir informasi yang tidak jelas asa dan usulnya,” ungkap HM Wardan. Belakangan ini informasi yang bersifat hoax atau fitnah memang cepat berkembang. Hanya saja tinggal bagai mana kebijakan seseorang dalam mengonsumsi dan mencerna sebuah informasi tersebut. ‘‘Marilah dukung pemerintah, untuk menyukseskan pembangunan. Karena kita juga yang akan menikmati sebuah pembangunan itu,” papar Bupati Wardan. Saat ini Pemerintah Kabupat-

 REDAKTUR: M ERIZAL

en (Pemkab) Inhil tengah fokus terhadap pemerataan pembangunan. Terutama melalui program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dan program-program lainnya. “Sedangkan di Kecamatan kita punya program IKK. Program itu akan menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat dari semua golongan,” imbuhnya Peran serta masyarakat, bisa ditunjukkan melalui pengawasan agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan sesuai dengan tujuan utamanya dan membawa Kabupaten Inhil lebih maju dan bermarwah. Sementara Al Ustaz Maulana dalam tausiah agamanya, mengingatkan tentang besarnya manfaat kesehatan. Sebab itu, dirinya mengajak dalam waktu dekat mandi safar agar dapat menolak wabah yang datang. ‘’Dengan kondisi sehat, aktivitas kita tidak terganggu. Baik untuk aktivitas keagamaan, seperti pengajian, maupun yang lain,” jelas Ustaz Maulana Ikut hadir bersama rombongan Bupati Inhil HM Wardan, Kadis Kominfo HM Thaher, serta beberapa pejabat eselon dan lain sebagainya.(ind)

INDRA EFENDI/RIAU POS

TENDANG BOLA: Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo melakukan tendangan kehormatan saat membuka turnamen futsal Putera Bone Cup, Ahad (12/11/2017).

152 Tim Ikuti Turnamen Futsal Putera Bone Cup TEMBILAHAN (RP)- Turnamen futsal Putera Bone Cup 2017 dibuka. Kegiatan yang dipusatkan di lapangan futsal Parit Tamra, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Keritang ini diikuti 152 tim futsal dari 6 kecamatan. Lurah Kotabaru Reteh Hayunas menyebutkan, turnamen futsal Putera Bone Cup, merupakan kegiatan pertama yang lahir atas dasar untuk memperkuat hubungan silaturahmi antar sesama masyarakat. ‘’Yang terpenting bagaimana

turnamen ini bisa berjalan lancar hingga akhir nanti,” kata Lurah Kotabaru Reteh itu. Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Inhil H Rosman Malomo, saat membuka turnamen futsa Putra Bone Cup 2017 menyebutkan, sekilas sejarah permainan futsal yang awalnya hanya dilakukan di dalam ruangan saja. ‘’Berkembang dengan waktu permainan itu cukup diminati hingga dipermainkan sampai ke luar ruangan, “ungkap Wabup Inhil

H Rosman Malomo, Ahad (12/11). Permainan sepak bola dalam ruangan pertama kali muncul di daerah Montevideo Uruguay pada 1930 yang diperkenalkan oleh Juan Carlos Ceriani. Di masa sekarang, permainan futsal sangat digemari masyarakat. ‘’Kehadiran kita untuk memberikan motivasi bagi masyarakat. Mudah-mudahan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan olahraga di daerah kita,” harap wabup.

Di ujung sambutannya, wabup mengajak seluruh pelaku olahraga agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dengan mengakui kehebatan orang. Artinya yang kalah tidak sedih hati dan yang menang bermainlah dengan profesional. Pada kesempatan tersebut, wabup menyerahkan uang tunai sebesar Rp5 juta guna suksesnya pelaksanaan kegiatan. Pembukaan turnamen ini ditandai dengan tendangan pertama oleh wabup. (adv/a)

TATA LETAK: YAYA  TATA LETAK:  KATON SUNGKOWO


PRO-SIAK

18

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Merangkai Negeri dengan Syarak

Bufon Raih Medali Emas di Belgia Juara Karate Internasional BUFON tidak dapat menyebunyikan rasa bahagianya ketika Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berjanji akan memberikan bonus berupa renovasi rumah untuk orangtu-

anya. Bonus ini diberikan bupati kepadanya, karena putra asli Perawang berhasil mengharumkan nama Siak dan Indonesia pada kejuaraan karate internasional di Belgia. Pelajar kelas V sekolah dasar ini berhasil keluar menjadi yang terbaik dalam kejuaraan tahunan itu. Emas yang dipersembahkan

Bufon ini kata Syamsuar, tidak hanya menngangkat mar wah Siak, melainkan marwah Indonesia. ‘’Alhamdulillah ini prestasi yang sangat membanggakan. Bonusnya sudah kami siapkan, kemudian rumah ayahnya akan direnovasi menjadi bangunan permanen,” kata Syamsuar, Senin (12/11).

Tidak hanya kepada Bufon, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Pengcab Karate dan pelatih serta kepala sekolah di mana Bufon bersekolah yang telah mendukungan penuh. ‘’Semoga prestasi ini bisa diikuti anak yang lain. Salam takzim kami sekeluarga,” sambung Syamsuar.

Bufon sendiri sudah lama berlatih olahraga beladiri karate di Forki Siak di bawah pembinaan Murseno dengan pelatih Rio. Keberangkatan Bufon bertanding di Belgia juga sebelumnya mendapat restu Bupati Siak. Tak disangka-sangka dia berasil meraih medali emas di kelas karate dan seni.

Sementara Rio saat dimintai keterangan membenarkan jika anak asuhnya itu meraih medali emas di cabang yang diikutinya yaitu kelas karate atau seni. ‘’Benar, Alhamdulillah kerja keras Bufon beserta keluarga bisa menghasilkan dan mampu keluar sebagai peraih medali emas, “ pungkasnya.(adv/a)

DIALOG: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi berialog dengan salah seorang pemenang undian senam sehat yang dilaksanakan dalam rangka HKN ke-52, baru-baru ini.

HUMAS PEMKAB SIAK

HKN Ke-52, Generasi Muda Rentan Terinfeksi Penyakit PERINGATAN Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kabupaten diselenggarakan di Lapangan Tugu, Siak dengan inspektur upacara Wakil Bupati Siak Alfedri. Tahun ini, tema HKN ke-52 adalah Indonesia Cinta Sehat dengan sub tema Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat. Mengacu tema itu, Wabup menyebut pemilihan tema itu untuk membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan, mengingatkan bahwa kesehatan itu penting. Masyarakat diminta untuk hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional. Sehingga nantinya,

akan terbangun kemandirian it-penyakit yang seharusnya masyarakat yang sadar akan sudah teratasi. kesehatan untuk mencapai pada Menurut dia, hal ini menIndonesia kuat. jadi ancaman bagi produktivDi hadapan tenaga kesehatan itas bangsa Indonesia. Usia dan ASN, Alfedri menyampaiproduktif yang seharusnya kan sambutan Menteri Kesmemberikan kontribusi pada ehatan RI, bahwa tantangan pembangunan akan terancam, apabila derajat kesehatannya kesehatan saat Indonesia saat terganggu oleh penyakit tidak ini adalah masalah kesehatan menular dan perilaku hidup triple burden. Di mana masih yang tidak sehat. tingginya penyakit infeksi, ALFEDRI ‘’Permasalahan yang masih meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyak- terjadi seperti tingkat kematian pada ibu

yang melahirkan, tingkat gizi dan penyakit menular harus kita tingkatkan melalui pendekatan keluarga. Besar harapan, permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” ujar Alfedri, Senin (13/11). Melalui peringatan Hari Kesehatan ini, menurut Alfedri dapat dijadikan momentum melaksanakan pembangunan kesehatan serta menguatkan tekad dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ‘’Saya memberikan apresiasi kepada semua yang menerima penghargaan pada

hari ini dan selanjutnya gerakan masyarakat sehat yang diprogramkan bisa lebih baik, agar masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan,” ujarnya. Usai upacara, wabup berkes em patan menyerahkan bantuan jamban kepada kaum dhuafa. Di mana program ini merupakan kerja sama pihak Dinas Kesehatan dengan Baznas Kabupaten Siak. Kemudian, diserahkan 72 penghargaan kepada Dinas Kesehatan, UPTD puskesmas, tenaga kesehatan, dan kader posyandu yang telah mengabdi selama 20 tahun lebih.(adv/a)

Normalisasi Sungai Harus Maksimal PERAWANG (RP)- Normalisasi sungai harus dilakukan secara maksimal guna mengatasi banjir di wilayah Kecamatan Tualang akibat pendangkalan anak sungai. Pasalnya, normalisasi sungai yang dilakukan berapa waktu lalu belum maksinal, karena ada aliran anak Sungai Perawang yang belum dibersihkan. ‘’Masih adanya pendangkalan anak Sungai Perawang, maka normalisasi sungai harus dilakukan kembali dan harus dilakukan secara maksimal,” ujar Camat Tualang Zalik Efendi, Senin (13/11). Normalisasi sungai dilakukan lanjut Zalik, guna mengantisipasi genangan banjir melanda Kecamatan Tualang. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi, maka mencegahan harus dilakukan. Terkait adanya aliran anak Sungai Perawang yang berada di dalam pabrik PT IKPP, Zalik menyebutkan pemerintah telah meminta baik secara lisan dan tertulis agar pihak perusahaan untuk berpartisipasi membantu normalisasi sungai yang ada di dalam perusahaan tersebut. Karena untuk melakukan normalisasi harus mengggunakan alat berat seperti amphibi, maka bantuan perusahaan sangat diperlukan. Menurut Zalik, bahwa normalisasi sungai harus dilakukan dua tahun sekali guna mencegah terjadinya pendangkalan. ‘’Anak Sungai Perawang hendaknya dibersihkan rutin, paling tidak dua tahun sekali,” katanya.(wik)

 REDAKTUR: M ERIZAL

WIWIK WERDANINGSIH/RIAU POS

FOTO BERSAMA: Siswi SMAN 1 Minas Sarah Novalina yang meraih juara III dalam 2nd English Competition tingkat Provinsi Riau foto bersama dengan Kepala Sekolah Suherman dan majelis guru, Senin (13/11/2017).

SMAN 1 Minas Juara III 2nd English Competition Se-Riau MINAS (RP)- Pelajar SMAN 1 Minas, Kabupaten Siak, kembali lagi mengukir prestasi di bidang pendidikan. Kali ini, Sarah Novalina berhasil meraih juara 3 dalam ajang 2nd English Competition (story telling and speech ) tingkat Provinsi Riau. Ajang lomba story telling and

speech ini diselenggarakan oleh Universitas Lancang Kuning dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang diikuti 38 peserta sekolah se-Riau, Jumat (10/11). Prestasi yang diraih Sarah Novalina yang duduk kelas X IIS 3 menjadi kebanggaan, khususnya

keluarga besar SMAN 1 Minas. Kepala SMAN 1 Minas Suherman mengaku bangga atas prestasi anak didiknya dengan meraih juara 3 pada kontes story telling dan speech se-Provinsi Riau. “Alhamdulillah, siswi kita Sarah Novalina berhasil meraih juara ke-3 kontes story telling dan speech yang

diselenggarakan oleh Universitas Lancang Kuning,” ujarnya, Senin (13/11). Keberhasilan tersebut lanjut Suherman, berkat dukungan semua pihak serta kerja keras dilakukan Sarah dengan dibimbing oleh guru pembimbingnya Sastry Fonny SPd dan Vivi Novira SPd.

Pihak sekolah SMAN 1 Minas tambah Suherman, akan terus meningkatkan prestasi bagi siswa-siswinya baik akademik maupun nonakademik. ‘’Sekolah akan terus mengasah kemampuan para pelajar dalam meningkatkan prestasi anak-anak didik,” paparnya.(wik/c)

Liza, Dokter Umum asal Mempura Terbaik 2017 SIAK (RP) - Karena dedikasinya yang tinggi, dr Liza seoarang dokter muda yang bertugas di Puskesmas Mempura mendapatkan penghargaan dari Pemkab Siak. Tidak tanggung-tanggung, ia diganjar sebagai dokter umum terbaik se-Kabupaten Siak. Usai medapatkan penghargaan, Liza mengaku tidak menyangka terpilih menjadi yang terbaik sebagai dokter umum tahun ini. Pasalnya dalam betugas ia tidak pernah menargetkan mendapatkan reward. Ia mengaku hanya men-

jalankan tugas dengan sepenuh hati sesuai dengan beban tugas yang diberikan. ‘ ’ Ka g e t , t i d a k m e n y a n g k a saja. Saya ini hanya menjalankan tugas sesuai dengan yang diperintahkan kepada saya. Bagi saya melayani masyarakat dengan sepenuh hati adalah yang utama. Ada kepuasan tersendiri jika mereka yang datang kepada saya akhirnya sembuh,” ujarnya, Senin (13/11). Terpilihnya Liza sebagai dokter umum terbaik, sebenarnya tidak hanya sebatas karena pe-

layanan yang ia berikan kepada masyarakat. Di luar itu, ia juga aktif merangkul anak-anak usia sekolah untuk menjadi duta antirokok. Dengan begitu angka anak remaja yang mengonsumsi rokok menurun di Kecamatan Mempura. ‘’Saya juga membuat komunitas anak-anak SMA untuk memerangi tingginya konsumsi rokok di anak usia sekolah. Mereka ini saya jadikan duta antirokok,” sebutnya. Sebelum membetuk komunitas itu, diceritakan Liza, ia melakukan survei terlebih dahulu. Dari survei

yang disebar di tingkat anak usia sekolah, hasilnya kata Liza, ternyata lebih dari 50 persen anak-anak SMP sudah merokok yang dimulai dari kelas 6 SD. ‘’Makanya Ini sangat mendesak untuk ditindaklanjuti. Untuk melawannya ya saya buat komunitas ini,” sambungnya. Dari penelitian dunia, sambung Liza, lebih dari 100 orang perokok, hanya 5 persen yang bisa berhenti. Dan ia memiliki tingkat kesulitan berhenti lebih tinggi dari pada pemakai narkoba.

Di lain pihak, dr Jondri Akmal selaku tim penilai mengatakan, pemilihan tenaga kesehatan reladan di puskesmas diharapkan dapat menjadi satu motivasi untuk meningkatkan minat tenaga kesehatan bekerja di puskesmas, sehingga dapat menjadi pendorong terciptanya tenaga kesehatan yang mempunyai sikap profesional, memiliki semangat pengabdian yang tinggi, berdisiplin, kreatif, berilmu, terampil, berbudi luhur serta dapat memegang teguh etika profesi. (dik)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

PRO-ROKAN HULU

19

Negeri Suluk Berpusaka nan Hijau

Disiplin Pegawai Harus Ditegakkan

G

HUMAS PEMKAB ROHUL

BERBINCANG: Wakil Bupati Rokan Hulu H Sukiman didampingi Sekda Rohul Ir Damri Harun MM (kanan) dan sejumlah kepala OPD, berbincang usai apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (13/11/2017).

UNA meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, diminta kepada tenaga honorer maupun ASN yang bertugas di organisasi perangkat daerah (OPD) dapat meningkatkan disiplin di dalam diri masing-masing. Berjalan atau tidaknya disiplin yang dilaksanakan pegawai tersebut, menjadi tanggung jawab dari kepala OPD terkait. ‘’Diharapkan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul untuk komitmen menerapkan penegakan disiplin kepada para pegawai dan stafnya. Ini menjadi tanggung jawab dari kepala OPD, disiplin atau tidak disiplinya pegawai di OPD-nya,’’ ungkap Wakil Bupati Rohul H Sukiman, Senin (13/11), usai memimpin apel pagi gabungan OPD Rohul di halaman kantor bupati. Terlihat hadir Sekda Rohul Ir Damri Harun MM, Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala OPD dan ribuan ASN di masing-masing OPD. Menurutnya, penegakan disiplin sudah harus menjadi prioritas, bagi pegawai, baik disiplin dalam untuk melayani masyarakat maupun terhadap diri sendiri. Karena tidak ada sebuah keberhasilan itu tanpa adanya penegakan disiplin. ‘’Penegakan disiplin akan mempengaruhi peningkatan pelayanan dan kinerja dari masing-masing OPD

HUMAS PEMKAB ROHUL

BERI ARAHAN: Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Rohul memberikan arahan terkait pelaksanaan displin pegawai, saat apel pagi gabungan OPD Rohul di halaman kantor bupati, Senin (13/11/2017). Rohul. Maka itu, disiplin itu ditegakkan bukan karena adanya pimpinan di tempat, disiplin harus tetap ditegakkan oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkahb Rohul,’’ jelasnya. Terpantau untuk memastikan tingkat kehadiran pegawai yang mengikuti apel Senin pagi gabungan OPD Rohul, Wabup Rohul langsung mengawasi pengecekan absensi daftar hadir pegawai yang dilakukan cek and ricek oleh seluruh kepala OPD di halaman kantor bupati.

Terlihat masing-masing kepala OPD membuat barisan tersendiri bersama staf, dan mengecek absen daftar hadir pegawai. Sekaligus kepala OPD memberikan arahan kepada para pegawai di OPD tersebut. Kendati tidak diawasi selama ini, lanjut Sukiman, tingkat kehadiran pegawai honorer dan ASN dalam mengikuti apel pagi hadir seluruhnya, tak ada yang bolos. Sebagian yang tak hadir mereka izin dan ada yang sakit. (adv/a)

TAPD dan Banggar DPRD Konsultasi ke Kemenkeu RI Soal Penerimaan Dana Perimbangan 2018 PEMBAHASAN Ranperda tentang RAPBD Rohul tahun anggaran 2018 antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Rokan Hulu untuk sementara waktu ditunda. Karena ada yang harus dikonsultasikan dan dikoordinasi terkait dana perimbangan terutama

dana bagi hasil pajak dan bukan pajak yang diterima Rokan Hulu ke Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ketua TAPD Rohul Ir Damri Harun MM, Senin (13/11) menjelaskan, ditundanya sementara waktu pembahasan Ranperda tentang RAPBD Rohul 2018 antara TAPD dan Bangar DPRD Rohul, dikarenakan perlunya kepastian estimasi dana perimbangan terutama dana bagi hasil pajak dan bukan pajak. ‘’Terkendalanya, adanya dana perimbangan yang datanya perlu dikonsultasikan ke Kemenkeu RI,

terutama terkait penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak. Karena di dalam RAPBD Rohul 2018 telah dituangkan, estimasi dana bagi hasil pajak dan bukan pajak sebesar Rp84 miliar, berdasarkan rincian yang diterima. Tapi Peraturan Presiden belum terbit, tapi hanya mendapatkan sebesar Rp48 miliar,’’ jelasnya. Sekda Rohul itu mengatakan, bila TAPD dan Banggar DPRD Rohul harus mengacu kepada estimasi Rp48 miliar, maka akan banyak program yang dihilangkan atau harus dicoret. Karena harus menyesuai-

kan estimasi pendapatan dari dana bagi hasil pajak dan bukan pajak. Untuk memastikan data penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak, lanjutnya, pembahasan RAPBD Rohul 2018 ditunda sementara waktu, karena banggar bersama TAPD Rohul harus melakukan konsultasi ke Kemenkeu RI. ’’Hari ini (Senin, red) Banggar DPRD bersama TAPD Rohul berangkat ke Jakarta, besok (Selasa, 14/11, red) dilakukan konsultasi ke Kemenkeu RI. Setelah pulang dari konsultasi, maka akan dilanjutkan kembali pembahasan RAPBD Ro-

hul 2018,’’ sebutnya. Disinggung berapa jumlah OPD lagi yang dananya dituangkan di dalam RAPBD Rohul 2018 belum dilakukan pembahasan, sekda mengatakan, OPD Rohul yang belum tuntas pembahasan hanya tinggal 10 OPD lagi. Dengan alasan, OPD tersebut dalam perencanaan program kegiatan yang dituangkan di dalam RAPBD Rohul 2018 terkait dengan pendapatan dari dana perimbangan. Di antaranya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Dinas PUPR Rohul dan lainnya. Karena

dana bagi hasil pajak dan bukan pajak yang diestimasikan di dalam RAPBD Rohul 2018 sekitar Rp84 miliar itu, banyak digunakan oleh OPD tersebut. Karena itu, sebelum menetapkan pagu masing-masing OPD, maka perlu mendapat penjelasan secara detai terkait penerimaan dana perimbangan. ‘’Kita harapkan setelah koordinasi dan konsultasi ke Kemenkeu RI, kita bisa dapat gambaran berapa dana perimbangan di sektor penerimaan dana bagi hasil pajak dan bukan pajak yang kita terima.(adv/a)

Polsek Tandun Sebut Tidak Ada Aktivitas Pekat di Hutan Lindung Bukit Suligi PASIRPENGARAIAN (RP) - Polsek Tandun memastikan tidak adanya aktivitas kafe, warung remang-remang atau pun bangunan liar di kawasan hutan Bukit Suligi yang masuk wilayah hukum Polsek Tandun, kendati kawasan hutan lindung Bukit Suligi ini membentang dari wilayah Kecamatan Tandun dan Kecamatan Kabun, Kabupaten Rohul hingga Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK MH melalui Kapolsek Tandun AKP Nurman SH MH mengatakan, dari pemantaun Polsek Tandun di hutan lindung Bukit Suligi itu tidak ada berdiri kafe atau warung remang-remang yang dikabarkan selain menyediakan minuman keras juga menyediakan penari-penari bugil (striptis). ‘’Saya pastikan, untuk wilayah hukum Tandun, tidak ada. Pasalnya kami rutin lakukan monitoring

 REDAKTUR: ADE CHANDRA

untuk wilayah-wilayah seperti ini,’’ jelasnya, saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (13/11). Menurutnya, pihak kepolisian terus lakukan monitoring baik dalam rangka Kamtibmas maupun lakukan monitoring Karhutla di beberapa lokasi hutan di Wilayah hukum Polsek Tandun. ‘’Dari monitoring itu, tidak ada aktivitas kafe atau warung remang-remang. Bahkan tidak ditemukan bangunan liar. Memang hutan lindung Bukit Suligi ini sangat luas, bahkan sampai ke Kabupaten Kampar sana. Kita pastikan untuk wilayah Tandun tidak ada kafe atau warung remang-remang bahkan banguna liar di sana,’’ sebutnya lagi. Ia mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Tandun agar dapat memberikan informasi terkait adanya kegiatan-kegiatan maksiat di wilayah hukumnya. Dimana pihaknya akan melind-

ungi nama informan tersebut, jika ada bangunan liar berdiri di Bukit Suligi. ‘’Kita komit memberantas pekat di wilayah hukum Tandun. Maka itu perlu dukungan seluruh masyarakat untuk menertibkannya,’’ katanya. Dalam pada itu, Kapolsek Kabun AKP Masjang Efendi mengaku, sejauh ini tidak ada satupun bangunan liar di kawasan Bukit Suligi yang berada di wilayah hukum Polsek Kabun. Mengingat, belum lama ini, Upika serta masyarakat Kabun telah melakukan monitoring di kawasan hutan Bukit Suligi itu. ‘’Memang dulu ada satu bangunan liar di sana. Namun setelah dimediasi oleh Upika Kabun, pemilik bersedia membongkar dan membuka usaha di Desa Aliantan. Kita akan terus monitoring, untuk memastikan adanya pekat di sana, kalau ada informasi dari masyarakat kita akan tertibkan,’’ jelasnya.(epp)

ENGKI PRIMA PUTRA/RIAU POS

PIAGAM PENGHARGAAN: Anggota DPRD Riau Dapil Rohul H Masgaol Yunus SH menyerahkan piagam penghargaan kepada Kades Menaming Firdaus Daulay, pemenang lomba Posyandu tingkat kabupaten dalam rangkaian puncak peringatan HKN ke-53 tingkat Kabupaten Rohul di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemkab Rohul, Ahad (13/11/2017).

 TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


20

PRO-KUANTAN SINGINGI Bersatu Nogori Maju

Daerah Harus Punya Konsep Kelola Pariwisata TELUKKUANTAN (RP) - Di mana-mana Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi bersama Wakil Bupati H Halim mengaku akan memprioritaskan pengembangan pariwisata di Kabupaten Kuantan Singingi. Mulai wisata budaya, religi hingga wisata alam. Namun sayang, rencana itu tidak tercermin sedikit pun dalam program yang dituangkan dalam APBD Kabupaten Kuantan Singingi, baik di APBD 2017 lalu mau pun dalam RAPBD 2018 ini. Anggota Komisi B DPRD Kuantan Singingi Jefri Antoni ST menilai, pemerintah kurang serius dalam mengelola obyek-obyek wisata yang ada. Hal ini disebabkan, daerah dinilainya minim dengan konsep dalam mengembangkan setiap potensi wisata yang ada. “Potensi wisata di Kabupaten Kuantan Singingi cukup banyak. Cuma kita tak tahu konsepnya. Jadi, tak jelas apa yang dilakukan pemerintah,” ujar Jefri Antoni, saat meninjau pengelolaan pariwisata di Kabupaten Tabanan, Bali, akhir pekan lalu. Salah satu kelebihan daerah Tabanan dalam mengelola potensi wisatanya adalah karena pemerintahnya punya konsep. “Konsep ada, dan mereka punya kemampuan untuk memaksimalkan pengelolaannya. Sehingga pariwisatanya maju,” ungkapnya. Jika dibandingkan potensi wisatanya dengan Kuansing, diakuinya, tidak jauh berbeda. Apalagi Kuansing, katanya, punya obyek wisata alam, seperti air terjun guruh gemurai, air terjun tujuh tingkat, air panas, dan juga yang tak kalah populer adalah potensi budaya pacu jalur. ”Misalkan guruh gemurai. Kalau ditata, bisa jadi wisata nasional. Sekarang memang itu wisata lokal, tapi lambat laun bisa menjanjikan. Konsepnya sederhana saja. Buatlah konsep bagaimana orang mau singgah ke tempat kita,” sarannya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing Marwan SPd MM mengakui, banyak potensi wisata yang harus dikembangkan. Ia berharap dukungan semua pihak untuk memajukan wisata di negeri jalur ini. Sebelumnya, Marwan menjelaskan, sedikitnya, ada 85 obyek wisata alam, budaya dan religi yang tersebar di seluruh kecamatan. “Ini perlu dimaksimalkan pengelolaannya, terutama soal sarana dan prasarana pendukung,” ujarnya.(jps)

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

MENIMBANG KARET: Pembeli karet di Desa Sampurago, Kecamatan Hulu Kuantan menimbang karet atau getah ojol petani. Pedagang merasa berkurang pendapatannya karena musim hujan yang terjadi sejak beberapa hari belakangan ini, Senin (13/11/2017).

Bibit Sawit Akhirnya Disortir Laporan JUPRISON, Telukkuantan

CR6/RIAU POS

DI DEPAN PUSKESMAS: Kepala Puskesmas Lubuk Jambi H Ardizal AMD Kep (kiri) didampingi Ketua Panitia NS Esperiadi SKep saat berada di depan Puskesmas Lubuk Jambi, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin (13/11/2017).

Puskesmas Lubuk Jambi Peringati HKN Ke-53 LUBUK JAMBI (RP) - Dalam rangka memeriahkan dan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53, Puskesmas Lubuk Jambi, Kecamataan Kuantan Mudik mengadakan berbagai kegiatan. Acara yang digelar untuk masyarakat dan pasien itu terhitung dari tanggal 9-13 November 2017. Adapun acaranya antara lain, kitanan massal yang diikuti anak-anak dari 20 desa dan satu kelurahan, pemeriksaan IVA (Infeksi Vagina Akut), makan siang gratis untuk pasien dan penjaga, pemberian piagam penghargaan pengabdian kader posyandu, penilaian petugas teladan dan gotong royong di Desa Banjar Padang. Pembagian hadiah bagi para pemenang dilakukan malam tadi. Kepala Puskesmas Lubuk Jambi H Ardizal AMD Kep berharap, dengan adanya kegiatan seperti ini semoga bisa menjadi motivasi bagi petugas untuk peningkatan kinerja ke depan. “Ini adalah momen yang bagus bagi kita untuk memberikan hal dan kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak. Kita harus merenungkan sejenak tentang apa yang sudah dan akan kita

berikan untuk dunia kesehatan ini,” kata Ardizal, Senin (13/11). Ardizal menambahkan, saat upacara bendera, puskesmas juga mengundang seluruh pensiunan di lingkungan Puskesmas Lubuk Jambi. “Iya, selain staf, kami mengundang pensiunan. Selain itu, ada anggota prolanis, kader posyandu balita dan mahasiswa yang sedang praktik,” ujar Ardizal. Ketua Panitia NS Esperiadi SKep berharap, semoga HKN ini menjadi tolok ukur bagi semua insan kesehatan sampai dimana kita memberikan sumbangsi bagi dunia kesehatan. “Muda-mudahan di tahun depan lebih meriah lagi dari tahun sekarang. Sekarang sedang berlangsung kegiatan program Indonesia sehat pendekatan keluarga. Kami sudah mulai mendata untuk semua desa,” ujar Esperiadi. Kepala Dinas Kesehatan Kuansing dr Reza Tjahyadi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Detri Elvira memberikan apresiasi kepada Puskesmas Lubuk Jambi atas terselenggaranya acara ini.(cr6/c)

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

SOROTAN terhadap bibit sawit yang akan disalurkan kepada para petani di Kabupaten Kuantan Singingi terus berkembang. Wakil Bupati H Halim pun menyerahkan sepenuhnya kepada rekanan dan dinas terkait soal dugaan bibit sawit yang tidak sesuai standar tersebut. “Dikembalikan atau tidak, itu kewenangannya rekanan dan dinas terkait,” ujar Wabup Halim kepada Riau Pos, di Telukkuantan, Senin (13/11). Sementara Kepala Dinas Pertanian Kuansing Ir H Maisir pun mulai angkat bicara soal dugaan bibit sawit yang tidak sesuai standar tersebut. Saat ini, pihaknya terlebih dahulu akan menyeleksi atau melakukan sortiran terhadap bibit sawit yang akan disalurkan kepada para petani. Sehingga menurut mantan Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuansing ini, apabila ditemukan bibit yang tidak ses-

uai spek atau tidak sesuai standar, maka ia dan jajarannya akan mengembalikan. “Saat ini, kita sedang melakukan seleksi bibit sawit. Yang tidak standar akan kita kembalikan,” ujar Maisir, terpisah. Dari jumlah bibit sawit yang dikirim pihak rekanan, diakuinya, tidak semua bibit tak memenuhi standar. “Maka kita seleksi. Yang bibitnya bagus, ya akan kita distribusikan ke petani. Yang tidak, kita kembalikan,” jelasnya. Sementara, Sekretaris Komisi B DPRD Kuansing Rosi Atali meminta bibit yang tidak sesuai standar dikembalikan. “Kita minta bibit sawit yang tak standar itu dibalikkan. Kita tak mau bibit sawit yang tak standar,” ujarnya. Ia pun mengingatkan Pemkab Kuansing agar cermat dan teliti dalam hal pengadaan bibit sawit yang termasuk dalam program unggulan Pemkab Kuansing ini. Karena bibit ini akan didistribusikan kepada masyarakat. “Berilah yang terbaik kepada masyarakat,” katanya.(ade)

CR6/MIRSHAL/RIAU POS

BERSAMA BARANG BUKTI: Tiga tersangka yang diduga melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu diamankan Polres Kuansing dari Dusun Perumnas, Koto Taluk, Sabtu (11/11/2017).

Simpan Sabu, Dua Pria dan Satu Wanita Digerebek Polisi TELUKKUANTAN (RP) - Satuan Narkoba Polres Kuansing menangkap tiga pelaku masing-masing Mu (39) warga Kelurahan Simpang Tiga, Ma (23) warga Desa Kampung Madura, Kecamatan Kuantan Hilir, dan Pr (30) seorang ibu rumah tangga (IRT) yang melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu di Dusun Perumnas, Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Sabtu (11/11) sore. “Ketiga pelaku ditangkap saat menggunakan narkoba di salah satu rumah,” kata Kapolres Kuansing AKPB Fibri Karpiananto SH SIK melalui Kabag Hu-

mas AKP Lumban G Toruan saat dikonfirmasi kemarin. Saat penggeledahan, kata Lumban, ditemukan di fentilasi dapur rumah tersebut satu kotak rokok yang di dalamnya berisi satu paket plastik bening berisikan butiran kristal diduga narkotika jenis sabu yang diakui milik ketiga tersangka. “Sekarang ketiga orang dan barang bukti dibawa ke Mapolres Kuansing untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut,” papar Lumban.(cr6)

PRO-INDRAGIRI HULU Negeri Bersejarah

Ditargetkan Buat 1.000 Boneka Laporan KASMEDI, Rengat

KASMEDI/RIAU POS

MUSNAHKAN BARANG BUKTI: Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH, Wabup Inhu H Khairizal SE MSi, Kasi Pidum Nurwinardi SH MH dan Humas PN Rengat Imanuel Marganda Putra Sirait SH MH, memusnahkan barang bukti (BB) hasil tangkapan dari bandar narkotika berinisial AA dan dua rekannya di ruang Adipradana Mapolres Inhu, Senin (13/11/2017).

1,7 Kg Sabu dan 167 Ekstasi Dimusnahkan RENGAT (RP) – Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) H Khairizal SE MSi mengapresiasi kinerja Kepolisian Resort (Polres) Inhu, karena berhasil penyelamatkan sekitar 18 ribu warga terhadap dampak penyelahgunaan narkotika. Bahkan dengan penangkapan bandar narkotika bernisial AA (33) warga Kongsi IV, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Pasir Penyu bersama dua rekannya beberapa waktu lalu, diharapkan dapat memutus mata rantai peredaran narkotika di daerah itu. Hal itu disampaikannya pada acara pemusnahan barang bukti (BB) dari penangkapan tersangka AA bersama dua rekannya berupa 1.796,69 gram sabu dan 167 butir pil ekstasi di ruang Adipradana Mapolres Inhu, Senin (13/11). “Penangkapan bandar narkotika yang dilakukan oleh Kapolres Inhu  REDAKTUR: ADE CHANDRA

bersama jajarannya adalah upaya penyelamatan warga terhadap pengaruh narkotika,” ujar Wabup yang juga Ketua BNK Inhu. Untuk itu harapnya, penangkapan dengan jumlah besar oleh Polres Inhu ini hendaknya tidak terhenti di tersangka AA. Karena diduga masih ada, sejumlah pengedar lainnya. “Kepada warga hendaknya juga memberi dukungan kepada Polres dengan cara memberikan informasi tentang berbagai indikasi peredaran Narkotika,” harapnya. Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH mengatakan bahwa, pemusnahan barang bukti dari penangkapan tersangka AA bersama dua orang rekannya pada 2 Nopember lalu merupakan amanah undang-undang. “Pemusnahan ini dilakukan agar tidak ada penyelewengan terhadap barang

bukti yang disita,” ujarnya. Dalam pelaksanaannya, selain dilihat oleh sejumlah pihak terkait, juga harus disaksikan oleh tersangka. Sehingga dalam pemusnahannya, tersangka mengetahui narkotika yang dikuasainya itu. “Barang bukti yang dimusnahkan kali ini berupa Sabu sebanyak 1,7 kilogram bersama 167 butir pil ekstasi,” sebutnya. Terkait rencana Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu akan melimpahkan berkas tersangka AA yang ditangani pada 2014, penahanan tersangka mengacu kepada hasil koordinasi. “Karena berkas perkara yang sama pada 2014 belum sempat disidangkan akibat tersangka kabur, ini merupakan kewenangan Kejari. Begitu juga dengan tersangka, apakah diinginkan masih ditahan di Polres atau di rutan silakan saja,” terangnya.(kas)

SEBANYAK 20 orang warga binaan di rumah tahanan negara (Rutan) kelas II B Rengat terpilih dan dinilai beruntung mendapatkan pelatihan gratis membuat berbagai jenis boneka. Selama pelatihan yang dijadwalkan selama tiga hari, 20 orang warga binaan ini akan membuat sebanyak 1.000 boneka. Ketua Gabungan Organisasi Wanitia (GOW) yang juga Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Indragiri Hulu Marlinawati, berharap kepada para warga binaan untuk dapat mengikuti pelatihan dengan serius. “Ini kesempatan yang tidak semua orang dapat mengikutinya,” ujar Marlinawati yang juga istri Wabup Inhu pada acara pembukaan, Senin (13/11). Menurutnya, melalui pelatihan

ini hendaknya dapat menjadi bekal untuk berkarya selama menjalani proses hukum di Rutan Rengat. Begitu juga, ketika sudah berada di tengah-tengah masyarakat usai menjalan hukuman nantinya. Marlinawati juga berharap, dari perwakilan yang mengikuti pelatihan ini hendaknya dapat menularkan ilmunya kepada rekan lainnya di Rutan Rengat. “Mudah-mudahan buah karya dari pelatihan ini dapat menghasilkan uang, baik ketika berada di dalam maupun ketika berada diluar nanti,” harapnya. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Inhu Ir Hj Isnidar didampingi Kabid Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Hj Dewi Deva Yanti SH mengatakan bahwa, pelatihan membuat boneka ini merupakan permintaan dari pihak Rutan Rengat. “Karena Di-

nas P3A tidak memiliki anggaran, maka menggandeng pihak ketiga,” ujarnya. Pelatihan membuat boneka di Rutan kelas II B Rengat baru akan dimulai, Selasa (14/11) dan berlangsung selama tiga hari ke depan. Melalui pelatihan ini, para peserta akan diajari membuat berbagai jenis boneka dengan target sebanyak 1.000 boneka. “Sebanyak 1.000 boneka dan bagi yang berminat silakan datang ke Rutan Rengat,” tuturnya. Sementara itu Kepala Rutan kelas II B Rengat Bejo AMD IP SH menyambut baik atas pelatihan yang diberikan oleh P3A Kabupaten Inhu dengan menggandeng pihak ketiga. “Ini sejalan dengan program pembinaan terhadap para warga binaan yang dilakukan Rutan selama ini. Karena saat ini sedang berjalan budidaya ikan lele,” ujarnya.(kas)

Amankan Pilkades, Polres Kerahkan 456 Personel RENGAT (RP) – Sebanyak dua pertiga dari 456 personel Polres Inhu dikerahkan untuk pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di 55 desa di Inhu. Bahkan, menjelang pelaksanaan Pilkades pada 9 Desember mendatang, Polres Inhu telah memetakan desa-desa rawan. Menjelang pelaksanaan Pilkades, Kapolres bersama para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas menggelar rapat persiapan di aula Adipradana Mapolres Inhu, Senin (13/11). “Ada sekitar belasan desa yang dinilai rawan pada pelaksanaan Pilkades mendatang,” ujar Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH, Senin (13/11). Dijelaskannya, rapat bersama para Kapolsek dan Bhabinkamtibmas untuk mengetahui persiapan menjelang pelaksanaan

Pilkades di wilayahnya masing-masing. Sehingga ketika pelaksanaan Pilkades mendatang, dapat berjalan dengan baik, lancar dan aman. Selain itu, dalam rapat bersama tersebut juga menggali berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi menjelang pelaksanaan Pilkades. Hal itu bisa saja terganjal sumber daya manusia (SDM), sarana hingga anggaran pelaksanaan Pilkades tersebut. Bahkan tidak kala pentingnya, jelang pelaksanaan Pilkades sudah dapat memetakan tentang konflik yang mungkin terjadi jelang atau pada hari pelaksanaan hingga Kades terpilih. “Makanya pada pelaksanaan Pilkades ini dikerakan sebanyak dua pertiga kekuatan dibantu TNI dan Satpol PP,” ungkapnya. Untuk itu sebutnya, setelah pelaksanaan rapat bersama Ka-

polsek dan para Bhabinkamtibmas sudah menentukan langkah yang harus dilaksanakan. Setidaknya melalui rapat bersama ini hendaknya, pelaksanaan Pilkades serentak di 55 desa dapat berjalan sesuai harapan bersama. Kerena sebutnya, pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak ini dinilai cukup rumit dibanding pengamanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur mendatang. Hal ini mengingat masing-masing calon bersentuhan langsung dengan penduduk setempat. Bahkan diantara calon memiliki hubungan emosional dengan para warga setempat. Ditambah lagi, sesuai informasi yang diterima pihaknya, ada di antara calon merupakan mantan anggota dewan. “Tentunya, pengalaman politik mantan anggota dewan lebih dibanding dengan calon biasa,” tutupnya.(kas)

 TATA LETAK: EFAN


Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

PRO-KAMPAR

21

Negeri Serambi Mekah

Puting Beliung Robohkan Rumah Makan Laporan ERWAN SANI, Bangkinang

ANGIN puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar, Ahad (12/11) sore. Tak sedikit kerugian yang dialami akibat bencana ini. Kecamatan Bangkinang Kota salah satu wilayah yang terkena dampak angin puting beliung ini. Terlihat pada Ahad malam itu, sejumlah dahan pohon di iIbukota kabupaten ini patah. Spanduk-spanduk berterbangan. Di kawasan Taman Kota Bangkinang, juga terlihat belasan papan karangan bunga ucapan selamat Hari Kesehatan Nasional, bertumbangan. Sehingga berserakan ke tengah Jalan Ahmad Yani. Tak hanya itu, angin puting beliung juga membuat bangunan rumah makan Kopiek Ndak Batulang di sekitaran GOR Tuanku Tambusai, roboh. Bangunan semi permanen dengan atap rumbia ini, rata dengan tanah. Tiang-tiangnya tumbang. Tempat duduk pengunjung tertimpa oleh

*4/MIRSHAL/RIAU POS

ROBOH: Bangunan warung Kopiek Ndak Batulang di kawasan GOR Tuanku Tambusai, Kecamatan Bangkinang Kota, roboh akibat terjangan angin puting beliung, Ahad (12/11/2017). atap. Beruntung saat itu tak ada orang di dalam bangunan. ‘’Padahal rumah makan ini baru saja beroperasi dua pekan lalu. Sehari sebelum Porprov kemarin,’’ kata Aang

madona. ‘’Ini cabang yang di Kecamatan Kuok,’’ sebut dia. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Santoso mengatakan, ada

(35), salah seorang warga Bangkinang di sekitar lokasi. Katanya, rumah makan ini menjadi rumah makan favorit saat ini. Menu ikan kopiek tak bertulangnya menjadi pri-

tor,’’ kata Yusril, Senin (13/11). Diceritakannya, pada pukul 13.00 WIB, mereka tiba di lokasi dan langsung memancing di Parit Jalan Desa Sungai Bungo. Namun jarak mereka saat memancing agak berjauhan sekitar 50 meter. Setelah 2,5 jam memancing, tepatnya pada pukul 15.30 WIB, Paimin kembali ke tempat korban memancing. ‘’Niatnya untuk mengambil minuman,’’ katanya. Namun lanjut Kapolsek, saat itu pula Paimin terkejut. Sebab, Paimin melihat temannya dalam keadaan terbaring di pinggir parit itu. Saat itu, korban sudah tidak bergerak dan tak mengenakan baju. ‘’Kemudian Paimin meminta tolong kepada warga setempat. Tidak lama berselang, wargapun

‘’Di sini banyak juga kios-kios warga di sepanjang jalan yang rusak. Ada juga SPBU yang terdampak,’’ sebut Santoso. Dia mengaku, dari informasi BMKG Pekanbaru, bulan ini menjadi puncak musim hujan beserta angin puting beliung. Namun dia memprediksi hal yang berbeda. Katanya, puncaknya akan terjadi pada Januari hingga Februari 2018. ‘’Ini kemungkinan baru awal musim hujan. Namun, ini sudah termasuk cuaca ekstrim,’’ katanya. Meski demikian, pihaknya belum menetapkan status bencana tanggap darurat. ‘’Untuk tanggap darurat itu, ada kajiannya, dan ditetapkan oleh bupati. Kalau sudah tanggap darurat, baru bisa dipakai dana tanggap darurat,’’ sebut dia. Dia memprediksi, angin puting beliung ini akan terjadi lagi dalam waktu dekat. Namun belum bisa dipastikan kapannya. ‘’Ini pengaruh dari tekanan dan arah angin. Yang lebih tahu ini BMKG,’’ sebut dia. (*4)

Perempuan Harus Punya Keterampilan

Memancing di Kampar, Warga Pekanbaru Ditemukan Tewas KAMPAR KIRI HILIR (RP) - Warga Desa Sungai Bungo, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, dihebohkan dengan ditemukannya seorang pemancing yang tewas di sekitar parit desa itu, Ahad (12/11) sore. Diketahui, korban adalah Sulaiman (67), yang merupakan warga Jalan Purnama, RT 03, RW 01, Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Yusril menjelaskan, kejadian ini diketahui pertama kali oleh Paimin (49). Paimin adalah teman korban yang pergi memancing bersama korban. ‘’Sekitar pukul 11.30 WIB, korban bersama Paimin untuk memancing ikan ke daerah Sungai Bungo dengan berboncengan menggunakan sepeda mo-

puluhan rumah warga yang terdampak akibat angin puting beliung ini. ‘’Sekarang kita masih melakukan pendataan,’’ sebutnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin

(13/11). Menurutnya, kejadian angin puting beliung ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Kampar. Hampir semua daerah di Kampar terkena angin puting beliung ini. Namun kejadiannya dalam waktu yang berbeda. ‘’Awalnya dulu di Siak Hulu, tepatnya di Desa Pasir Putih pada awal tahun 2017. Ini berdampak kepada kerusakan puluhan rumah warga,’’ sebutnya. Setelah di Siak Hulu, angin puting beliung terjadi di Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar. Bencana ini terjadi pada 25 Juli 2017. ‘’Ada 46 rumah yang rusak akibat angin puting beliung ini. Rata-rata atap sengnya lepas,’’ sebutnya. Kemudian pada Oktober 2017, juga terjadi angin puting beliung di dua kecamatan. Yakni di Kecamatan Bangkinang dan Bangkinang Kota. Kejadian ini mengakibatkan 76 rumah warga rusak. Menyusul setelah itu angin puting beliung di kawasan perbatasan Kampar-Pekanbaru, Kecamatan Tambang.

BANGKINANG (RP) - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kampar, Edi Afrizal meminta kaum perempuan bisa produktif dalam pembangunan di daerah. Oleh karena itu, perempuan harus memiliki keterampilan. Seperti keterampilan menjahit dan membuat kue. Namun Pemkab Kampar tak hanya diam, melalui DPPKBP3A, perempuan Kampar diberi pelatihan. Pelatihan ini digelar di Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Senin (13/11). Hadir pada kesempatan tersebut Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Nuraini Azis Zaenal. “Pelatihan yang kita gelar saat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerin-

berdatangan untuk membantu. Saat dicek nadi dan pernapasan, korban diketahui bahwa sudah meninggal dunia,’’ sebutnya. Warga kemudian membantu mengangkat korban dan membawanya ke musala Desa Sungai Bungo karena cuaca saat itu hujan. Saksi pun memberi tahu pihak keluarga korban tentang kejadian itu, serta menghubungi Polsek Kampar Kiri Hilir. Mendapat Informasi tersebut, Kapolsek bersama anggota Unit Reskrim Polsek dan Bhabinkamtibmas langsung mendatangi TKP. Sekira pukul 19.45 WIB, Kapolsek beserta anggota tiba di Desa Sungai Bungo dan mendapati korban sudah berada di musala menunggu pihak keluarga menjemput jenazahnya.(*4)

RINA DIANTI HASAN/RIAU POS

SERAHKAN BANTUAN: Ketua TP PKK Kampar Hj Nuraini Azis menyerahkan bantuan kepada peserta pelatihan, Senin (13/11/2017). tah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan kepala rumah tangga,” ujar Edi. Disampaikan Edi berbahagialah para ibu sebagai Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKA) yang diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan, guna

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Sehingga nanti katanya, perempuan dapat memposisikan sebagai pelaku pembangunan dalam kehidupan masyarakat. “Kepada peserta saya mengharapkan nantinya di daerah masing-masing mampu menggalakkan kewirausahaan

bagi diri sendiri maupun bagi kaum perempuan lainnya. Sehingga nantinya akan tumbuh kelompok-kelompok usaha bersama ekonomi produktif yang dikelola oleh kaum perempuan walaupun dalam skala mikro,” ujar Edi Afrizal. Sementara itu Ketua TPPKK Kabupaten Kampar Nuraini Azis Zaenal menyampaikan apresiasi kepada DPPKBP3A Kabupaten Kampar yang telah menaja pelatihan keterampilan membuat kue dan menjahit ini. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan potensi kaum perempuan sebagai kepala rumah tangga pencari nafkah utama. “Jangan sia-siakan kesempatan ini, gunakanlah sebaik-baik mungkin waktu dan materi yang diberikan oleh instruktur kepada ibuibu.(*4)

PRO-PELALAWAN Tuah Negeri Seiya Sekata

SAMPAIKAN ASPIRASI: Ratusan guru bantu pendidikan dasar yang tergabung di FKGBPRKP menyampaikan aspirasi ke Bupati Pelalawan HM Harris guna menuntut kejelasan status di Kantor Bupati Pelalawan, Senin (13/11/2017). M AMIN AMRAN/RIAUPOS

247 Guru Bantu Pertanyakan Status Laporan M AMIN AMRAN, Pelalawan 247 guru tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu Provinsi Riau Kabupaten Pelalawan (FKGBPRKP), mendatangi Kantor Bupati Pelalawan menuntut kejelasan status. Kedatangan guru bantu tingkat Pendidikan Dasar (Dikdas) ini, disambut Bupati Pelalawan HM Harris bersama Wakil Bupati Pela-

lawan Drs H Zardewan MM, Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Muklis MSi dan Kepala Dinas Pendidikan Drs H Syafruddin MSi diwakili Kasi Pendidikan dan Tendik Mahnizar SPd di ruang Bupati Pelalawan. Dalam penyampaiannya, Ketua FKGBPRKP Rismawati SPi didampingi Humas FKGBPRKP Aspani Mardalini SPd mengatakan, kedatangan mereka meminta kejelasan

status guru bantu tingkat pendidikan dasar (Dikdas) berupa penandatanganan SK oleh kepala daerah yakni Bupati Pelalawan HM Harris. ‘’Jadi, sesuai dengan surat Gubernur Riau Nomor:420/ Disdik/20.07 tanggal 6 April 2017 lalu, maka kewenangan guru bantu Dikdas Riau menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan,’’ jelasnya. Dengan begitu surat Guber-

nur Riau ini, maka pihaknya meminta kejelasan statusnya bekerja yakni berupa SK kepada Bupati Pelalawan. Pasalnya, hingga saat ini, SK guru bantu Dikdas di Pelalawan ini belum tuntas oleh Pemkab Pelalawan. Sementara itu, dari 12 kabupaten/kota se-Riau, hanya tiga kabupaten saja yang salah satunya Kabupaten Pelalawan belum menerbitkan SK guru Bantu Dikdas ini.

Gelar Penandatanganan Kesepakatan Komitmen Bersama OPD

PANGKALANKERINCI (RP) - Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Pelalawan, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3APKB) Kabupaten Pelalawan gelar rapat percepatan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) di Kabupaten Pelalawan, Senin (13/11). Kegiatan yang dipusatkan di ruang auditorium kantor Bupati Pelalawan ini, dipimpin langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris. Dalam rapat tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris melakukan penandatanganan kesepakatan komitmen bersama seluruh organisasi  REDAKTUR: ERWAN SANI

M AMIN AMRAN/RIAU POS

TANDA TANGAN: Kepala DP3APKB Pelalawan Harkat SH MH disaksikan Bupati Pelalawan HM Harris menandatangani kesepakatan komitmen bersama seluruh OPD di rapat percepatan pelaksanaan pengarusutamaan gender (PUG) di Kabupaten Pelalawan, Senin (13/11/2017). perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pelalawan

dalam melaksanakan PUG. Turut hadir dalam kesem-

patan tersebut Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM, Sekdakab Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis MSi, Kepala Bappeda M Syahrul Syarif MSi selaku Ketua kelompok kerja (Pokja) PUG, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB Harkat AN SH MH dan seluruh Kepala OPD dilingkungan Pemkab Pelalawan. Ketua kelompok kerja (Pokja) PUG Ir M Syahrul Syarif MSi mengatakan, bahwa pengarusutamaan gender adalah strategi untuk mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral. Terutama dari perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan serta program pembangunan nasional.(amn/c)

‘’Tentunya dengan beralihnya kewenangan ini, maka akan berdampak terkendalanya pengajuan inpassing dana sertifikasi kami untuk memenuhi kebutuhan hidup,’’ terang Rismawati. Diungkapkannya, terkait permasalahan tersebut pihaknya telah melakukan pembahasan bersama pihak Provinsi Riau, namun belum mendapatkan solusi. Bahkan, pada tanggal 7 November lalu,

pihaknya juga telah menggelar pertemuan bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan untuk membahas permasalahan tersebut. ‘’Hanya saja, bukannya solusi yang kami dapatkan dari Dinas Pendidikan Pelalawan ini, melainkan tekanan, hinaan dan intimidasi. Tentunya kami dari FKGBPRKP tidak terima atas tindakan tersebut. Makanya kami memohon kepada bupati untuk mengambil tindakan

tegas dan memberikan sanksi kepada pejabat tersebut,’’ bebernya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Pelalawan HM Harris mengungkapkan, bahwa dirinya telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan agar dapat mengakomodir keinginan para GB Dikdas di Pelalawan ini, khususnya terkait masalah penerbitan SK sesuai dengan aturan berlaku.(amn)

Gandeng BNNK, Kejari Gelar Tes Urine Pegawai PANGKALANKERINCI (RP) - Guna memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupten Pelalawan, BNNK Pelalawan terus menggencarkan program tes urine. Kali ini, BNNK Pelalawan melaksanakan tes urine di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pelalawan, Senin (13/11) pagi di Kantor Kejari Pelalawan. Tes urine ini, diikuti sebanyak 25 PNS atau Jaksa dan 16 orang pegawai Tata Usaha (TU) serta pegawai honorer di lingkungan Kejari Pelalawan. Demikian disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan ABKP Andi Salomon MH. Dikatakannya, tes urine ini

merupakan program strategis untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba yang saat ini sudah menyasar di segala sektor. Keterlibatan aparatur dalam memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba sebagai wujud komitmen pemerintah dalam upaya mendukung gerakan pemberantasan narkotika. ‘’Ya, hari ini kita melakukan tes urine di lingkungan Kantor Kejari Pelalawan dan yang ikut melaksanakan tes urine sebanyak 41 orang terdiri dari Jaksa ASN, TU dan pegawai Honorer. Sedangkan tes urine yang kita lakukan ini telah kita lakukan hampir di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab

Pelalawan,’’ terangnya. Diungkapkan mantan Kabag Ops Polres Pelalawan ini, bahwa pelaskanaan tes urine tidak sampai di sini saja. Menurutnya program ini tetap terus berlanjut dan menjadi agenda rutin BNNK Pelalawan untuk memerangi penyalahgunaan narkotika tersebut. Pasalnya, program ini merupakan program rutinitas sesuai surat edaran Menpan RB RI yakni ASN wajib lakukan tes urine dua kali dalam setahun. Sedangkan untuk hasil pelaksanaan urine ini apakah positif atau negatif, akan disampaikan pihaknya kepada Kajari Pelalawan pada Selasa (14/11) siang besok. (amn)  TATA LETAK: EFAN


22

PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

APBD Perubahan Rp1,8 Triliun

P HUMAS PEMKAB ROHIL

PUKUL GONG: Bupati Rohil H Suyatno memukul gong saat membuka kegiatan HKN di Bagansiapiapi belum lama ini.

Kewenangan Dinas Perikanan Terbatas KENDATI potensi di sektor perikanan di Negeri Seribu Kubah masih sangat menjanjikan, namun dalam hal pengelolaannya Dinas Perikanan Kabupaten Rohil memiliki keterbatasan. Terbatasnya kewenangan Dinas Perikanan Kabupaten Rohil di tuang dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 2016 tentang pemberdayaan dan perlindungan nelayan serta Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. ‘’Kalau mengacu pada ketentuan

itu, maka kewenangan kita di dinas perikanan ini sangat terbatas,’’ kata Plt Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rohil Muhammad Amin SPi MSi yang dihubungi Riau Pos, Senin (13/11) di Bagansiapi-api. Misalnya, tambah Amin mencontohkan, pengawasan sumber kelautan dan perikanan sampai 12 mil merupakan kewenangan provinsi. Sedangkan 12 mil ke atas sudah menjadi kewenangan dari pemerintah pusat. ‘’Mengacu pada itu, jelas pengawasan tidak

ditunda pelaksanaannya pada 2018. Seperti di Penghuluan Suka Maju Kecamatan Bagan Sinembah, Melayu Tengah, Kecamatan Tanah Putih, Tanjung Melawan dan Pematang Ibul, Kecamatan Bangko Pusako,’’ ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rokan Hilir (Rohil) H Jasrianto melalui Ketua Panitia Tim Monitoring Pilpeng Tahap II, Tarmizi MA, Senin (13/11) di Bagansiapi-api. Beberapa kepenghuluan terdapat adanya gugatan atau PTUN yang

harapkan akan mempercepat untuk proses penyusunan RAPBD sehingga bisa ditetapkan sebagai APBD Perubahan 2017. Ia menerangkan DPRD dan Badan Anggaran beserta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah beberapa kali mengadakan pertemuan, di antaranya pada 24 dan 25 Oktober, serta 2 November rapat bersama dalam rangka pembahasan KUPA-PPAS itu. Diketahui bahwa berkurangnya pendapatan daerah berdampak pada kebijakan daerah, khususnya pada program yang telah ditetapkan pada APBD 2017. ‘’Hal itu perlu kesepahaman antara pemkab dan DPRD dalam penyusunan KUPA-PPAS, agar dilakukan sinkronisasi sesuai

dengan kenyataan yang ada,’’ tambahnya. Diperolehnya penjabaran soal besaran KUPA-PPAS tak terlepas dari memperhatikan prioritas pembangunan daerah dan kemampuan keuangan daerah. Dilakukan pembahasan secara seksama dan memperhatikan perkembangan bersama, maka pemkab menyatakan besaran KUPA-PPAS APBD Perubahan 2017 tersebut sebesar Rp1,8 triliun lebih tersebut. ‘’Sehingga akhirnya ditetapkan sebagai kebijakan umum APBD dan PPAS Perubahan, yang dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan KUPA-PPAS Perubahan Tahun Anggaran 2017,’’ pungkas Ketua DPC PKB Rohil ini.(adv/b)

termasuk kewenangan kita,’’ kata Amin. Amin menambahkan, kewenangan yang dimiliki di Kabupaten Rohil berupa memberdayakan nelayan kecil serta mengelola dan menyelenggarakan tempat pelelangan ikan. Kemudian menertibkan IUP di bidang pembudidayaan ikan dan memberdayakan serta pengolahan usaha kecil budidaya ikan. Secara geografis wilayah perairan Kabupaten Rohil berhadapan langsung dengan Selat Malaka.(adv/a)

95 Kepenghuluan Bersiap Pilkades Tahap II SEJUMLAH kepenghuluan yang idealnya menggelar pemilihan datuk penghulu secara serentak tahap II, terpaksa ditunda karena adanya permasalahan yang harus dituntaskan terlebih dahulu. Akibatnya dari kepenghuluan yang dijadwalkan untuk pilkades, hanya tinggal diperkirakan sebanyak 95 kepenghuluan yang akan menggelar pesta demokrasi pada Desember 2017 nanti. ‘’Ada yang ditunda karena calonnya menjadi tunggal dan harus

EMKAB Rokan Hilir menandatangani persetujuan bersama nota kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan tahun anggaran 2017 sebesar Rp1.841.714.677.978, Senin (13/11) di Bagansiapi-api. ‘’Kami harapkan KUPA-PPAS yang telah disetujui bersama itu menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD Perubahan dan ditindaklanjuti oleh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran (RKA),’’ kata pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD Rohil Syarifudin MM. Pengesahan ini lanjutnya, di-

dilakukan salah satu calon yang tak diluluskan panitia di tingkat desa. Apakah kepenghuluan tersebut akan diikutkan pada pilkades tahap dua, masih menunggu sejauh mana keputusan yang bersifat incracht keluar menjelang digelarnya kegiatan pemilihan. Beberapa kepenghuluan yang terdapat kejadian gugatan tersebut seperti Tanjung Leban, Kasang Bangsawan, Bagan Jawa dan Kepenghuluan Siarang-Arang. (adv/b)

BERSALAMAN: Wakil Bupati Rokan Hilir Drs H Jamiluddin menyalami salah seorang kepala sekolah seusai dilantik di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Senin (13/11/2017). HUMAS PEMKAB ROHIL

Mau Berhasil, Perkuat Kerja Sama SEBANYAK 27 kepala sekolah tingkat dasar dan menengah pertama serta pengawas sekolah siang itu dilantik secara resmi oleh Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiludin. Pelantikan dilakukan di aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kawasan Batuenam. Jamiludin minta agar semuanya dapat menjalin kerja sama yang baik untuk kemajuan sekolah. ‘’Kalau kita mau berhasil dalam

melaksanakan tugas, maka ke depankan dan perkuat kerja sama,’’ kata Jamiludin, Senin (13/11). Karena itu, lanjut putra kelahiran Teluk Bano I itu menambahkan, suatu tugas bila dikerjakan sendiri-sendiri, maka hasil yang dicapai tidak maksimal. ‘’Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Untuk itu, jalin terus kerja sama di semua lini itu,’’ harap Jamiludin kepada kepala sekolah yang dilantik kemarin.

Sebanyak 27 orang yang dilantik tersebut terdiri dari kepala sekolah dasar 17 orang, pengawas sekolah 3 orang serta kepala SMP sebanyak 7 orang. ‘’Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,’’ kata Jamiludin. Seiring dengan itu, Jamiludin juga mengingatkan kepada semua tenaga pendidikan untuk mengedepankan sikap keikhlasan dalam melaksanakan tugas.(adv/b)

PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan

Mahasiswa Pertanyakan Pencairan Bantuan Pendidikan BENGKALIS (RP) - Ribuan mahasiswa asal Kabupaten Bengkalis yang kuliah di dalam Kabupaten Bengkalis, di dalam dan luar Provinsi Riau, yang sudah memasukkan berkas penerimaan bantuan pendidikan dari Pemkab Bengkalis melalui Bagian Kesra Setdakab, mempertanyakan proses pencairan. Mereka sangat mengharapkan bantuan beasiswa. Pasalnya, sudah pertengahan November belum ada tanda-tanda penerima bantuan pendidikan ini diumumkan oleh Pemkab Bengkalis. Sementara pemasukan data atau berkas sudah dilakukan hampir tiga bulan lalu. Mahasiswa khawatir, tak kunjung diumumkannya nama penerima bantuan pendidikan, karena ketiadakadaan dana di kas daerah. Soalnya, tahun-tahun sebelumnya, pada Oktober anggaran bantuan pendidikan ini sudah cair dan disalurkan ke mahasiswa yang berhak menerima. Sebagaimana disampaikan salah seorang mahasiswa asal Bengkalis Tata. Dirinya sangat berharap bantuan pendidikan itu cair, karena sangat diperlukan untuk membantu biaya pendidikan dirinya. Namun sebagaimana juga dikhawatirkan oleh rekan-rekannya, ia juga turut khawatir jangan-jangan bantuan pendidikan yang rutin diberikan oleh Bagian Kesra tersebut tiap tahunnya, gagal disalurkan tahun ini karena kondisi keuangan Pemkab Bengkalis saat ini. ‘’Jangan-jangan tak jadi disalurkan. Soalnya sudah hampir habis tahun anggaran, belum ada tanda-tanda akan diumumkannya penerima bantuan pendidikan ini. Informasinya kas daerah kosong. Bahkan kabarnya intensif pegawai pun sudah dua bulan belum dibayarkan,’’ kata Tata, Senin (13/11). Kabag Kesra Setdakab Bengkalis Suwarto yang coba dihubungi belum berhasil. Namun informasi dari Bendahara Bagian Kesra menyebutkan jika saat ini masih melakukan validasi data. Bagian Kesra pun sudah menyampaikan permintaan dana bantuan pendidikan ini ke BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah), namun belum ada jawaban. Hal ini kemungkinan terkait dengan ketersediaan anggaran.(evi)

*1/MIRSHAL/RIAUPOS

RUSAK BERAT: Kondisi jalan menuju Desa Sekodi-Teluk Lancar-Kembungluar rusak berat. Hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah kabupaten. Foto diambil Senin (13/11/2017).

Jalan Rusak, Warga Kecewa Laporan ERWAN SANI, Bengkalis

KONDISI jalan berlubang dan buruk masih dirasakan warga yang tinggal jauh dari Kota Bengkalis. Meskipun berada dalam satu pulau ternyata sejumlah jalan masih banyak yang jauh dari kata layak bahkan sudah mengalami kehancuran. Seperti jalan utama menuju Desa Pelkun-Sekodi-Teluklancar-Kembungluar sejumlah ruas jalan berlubang dan rusak parah. Penelusuran Riau Pos dari Kota Bengkalis menuju Desa Sekodi memakan waktu cukup lama. Den-

gan mengendarai sepeda motor menghabiskan waktu sekitar dua jam lebih. Lama perjalanan diakibatkan kondisi jalan yang tidak rata dan banyak lubang. Terutama saat memasuki Desa Sungai Batang hingga menuju Desa Sekodi. Kondisi jalan rusak ini diakui oleh seorang warga Desa Palkun, Kecamatan Bengkalis Surono. Menurut dia kondisi jalan rusak dari Bengkalis menuju Sekodi sudah berlangsung cukup lama. Namun sampai saat ini baru sekali dilakukan penimbunan oleh

pemerintah Bengkalis. ‘’Jalan ini dibangun kalau tidak salah saya pada zaman pemerintahan Bupati Syamsurizal. Namun baru tahun kemarin sedikit dilakukan penimbunan,’’ ungkap Surono yang tinggal di desa Palkun jalan utama Sekodi, Bengkalis. Diakui dia, selama pemerintahan Herliyan Saleh belum ada perbaikan jalan tersebut. Baru tahun kemarin disentuh pemerintahan Bupati baru. ‘’Itu pun tidak semua yang diperbaiki hanya beberapa titik yang parah,’’ ungkapnya. Menurut dia, kondisi jalan rusak

di jalan utama Desa Sekodi menuju Bengkalis ini memang sudah lama. Bahkam sudah diketahui secara umum. ‘’Apalagi biasanya para pejabat seperti anggota dewan sering lewat ke sini sekadar mencari ikan segar di Sekodi. Namun yang mengherankan tidak tersentuh perbaikan,’’ terang dia. Surono berharap jalan utama Sekodi -Kota Bengkalis ini bisa segera diperbaiki. Sehingga masyarakat dj tempatnya tidak lagi merasakan jalan buruk, dan waktu menuju Bengkalis juga bisa lebih cepat.(*1)

Melalui IbM, Dosen Polibeng Dorong Minat Menghafal Alquran

EVI SURYATI/RIAU POS

GAZEBO: Calon hafiz-hafizah Rumah Cerdas Quran di Bengkalis sudah memanfaatkan gazebo bantuan dosen Politeknik Negeri Bengkalis melalui program Iptek bagi Masyarakat (IbM).  REDAKTUR: ERWAN SANI

BENGKALIS (RP)- Dosen Politeknik Negeri Bengkalis menyelenggarakan program Iptek bagi Masyarakat (IbM). Salah satunya adalah IbM Rumah Cerdas Quran (RCQ) di Perawang (Kabupaten Siak) dan Kota Bengkalis. IbM RCQ Perawang-Bengkalis tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan dukungan pengetahuan pengelolaan keuangan lembaga bagi pengelola RCQ dalam bentuk pelatihan pengelolaan dan pencatatan keuangan. Serta bantuan penyediaan satu unit tambahan tempat belajar berupa gazebo/saung di RCQ

perawang dan 3 unit lagi di RCQ Bengkalis, sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas RCQ dalam mencetak hafiz dan hafizah di Kota Bengkalis dan Desa Tualang, Kecamatan Perawang. Ketua Pelaksana IbM Nazrantika menjelaskan, pelaksanaan IbM bekerja sama d e n ga n m i t ra Po l i t e k n i k Negeri Bengkalis yaitu RCQ Desa Tualang dan RCQ Kota Bengkalis. Nazrantika didampingi Rosmida menerangkan, IbM merupakan program pengabdian masyarakat yang didanai Direktorat Riset dan Pengabdian

Masyarakat (DRPM). Melalui IbM RCQ Bengkalis-Perawang, khususnya pada RCQ Kota Bengkalis yang merupakan cabang RCQ Perawang yang baru mulai dikembangkan pada tahun 2015. Diharapkan lembaga yang berada di bawah asuhan Ustaz Bilal Attaki, adik kandung Ustaz Hanan Attaki atau yang lebih dikenal di dunia maya sebagai founder gerakan pemuda hijrah (Sift) akan lebih profesional dalam menambah jumlah hafiz dan hafizah AlQuran dan imam-imam muda bertilawah merdu berirama qurdey di masa mendatang.  TATA LETAK: EFAN


PRO-KEPULAUAN MERANTI 23

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Merangkai Pulau Membangun Negeri

DPRD Panggil Hearing PLN dan Rekanan SELATPANJANG (RP)- Karena mobil crane (derek) yang terperosok di Jalan Diponegoro, Selatpanjang dan mengganggu ketertiban umum, pihak Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memanggil hearing pihak PLN dan rekanan. Termasuk juga institusi terkait yakni Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Untuk diketahui pengadaan mesin pembangkit milik PLN dikerjakan oleh PT trakindo. Namun, untuk jasa pengantaran atau transporter mesin pembangkit tersebut untuk sampai ke Kantor PLN Selatpanjang disubkan ke PT Krida Cipta Bahari (KCB).‎ Namun, saat mobil crane melewati Jalan Diponegoro Selatpanjang‎tiba-tiba terpuruk pada Jumat (10/11). Sehingga terperosok dan menyumbat Jalan Diponegoro Selatpanjang. Akibatnya jalan protokol di Selatpanjang tersebut tidak bisa dilalui dan pengendara dialihkan ke jalan lain. Pihak DPRD yang memanggil hearing rekanan dan pihak PLN meminta agar dicarikan solusi agar mobil tersebut bisa dievakuasi dan dikeluarkan segera. Sehingga tidak mengganggu ketertiban umum. “Kita minta besok sudah harus keluar. Sehingga masyarakat tidak dirugikan,” kata Ketua Komisi II Darwin Susandi. Kemudian setelah berhasil dievakuasi, perbaikan terhadap jalan dapat segera dilakukan. “Kita minta dua pekan jalan juga sudah diperbaiki,” tambahnya. Ditambahkan anggota Komisi II Dedi Putra bahwa rekomendasi dari DPRD terhadap persoalan tersebut di antaranya, segera melakukan evakuasi 1x24 jam, memperbaiki kerusakan jalan, ‎harus dilakukan pemberitahuan kepada masyarakat, sebelum dilakukan pengangkutan pembangkit berikutnya harus berkoordinasi dengan Dishub dan Dinas PU. “Dengan berkoordinasi dapat ditentukan rute yang jelas dan lebih aman, sehingga tidak mengganggu ketertiban umum,” terang Dedi. Perwakilan PT KCB, Tama menyanggupi seluruh rekomendasi DPRD. Bahkan dirinya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten (pemkab) dalam menyelesaikan pemindahan pembangkit listrik dari kapal ke Kantor PLN. (amy)

Renovasi Tahun Depan Laporan AHMAD YULIAR, Selatpanjang

AHMAD YULIAR/RIAU POS

BUKA PLAFON: Pekerja membuka plafon di Pasar Modern Selatpanjang, Senin (13/11/2017).

Pengawasan Elpiji Lemah Sambungan dari hal 24 semua pihak,” kata Pramono. Dikatakannya, saat disinggung mengenai kuota, memang Riau dan seluruh provinsi sekarang ini terbatas. Meskipun cukup, tapi tak bisa lebih lagi. Pertamina mengklaim, sampai akhir tahun ini akan diupayakan tercukupi. “Kita kembalikan lagi agar sektor mikro dan rumah tangga benar-benar pengguna. Melalui kerja sama dengan pemda diharapkan bisa terpetakan. Memang belum ada survei berapa yang menggunakan dari nonmikro, tapi perbandingannya satu usaha non mikro bisa mengakomodir 30 rumah tangga.

Plafon Pasar Modern Dibongkar

Jadi 10 persen saja nonmikro menggunakan itu sudah mengganggu ketersediaan,” paparnya. Diakuinya secara keseluruhan pengurangan memang terjadi secara nasional. Di mana untuk Sumbagut sejumlah tiga persen. Sementara disinggung mengenai 2018, untuk volume ia belum tahu seperti apa. Sebab juga muncul wacana distribusi tertutup. “Masih dibahas, peningkatan akan ada mudah-mudahan, nanti kita lihat di Kementerian ESDM berapa kuotanya. Terpenting memang bagaiaman peralihan 3 kilogram ke 5,5 kilogram dapat berjalan secara berangsur,” katanya berharap. Kepala Biro Ekonomi Setdaprov

Riau Darusman kemarin, usai rapat memberikan data dan informasi perihal HET yang sudah ditetapkan pemerintah. Ia berharap masyarakat dapat benar-benar menikmati gas subsidi sesuai yang berhak menggunakan. Sementara itu Ketua Hiswana Migas Riau Tuah Laksamana kepada Riau Pos usai pertemuan mengungkapkan, pihaknya mencoba melakukan antisipasi, sehingga pembelian tepat sasaran. “Kami berharap dengan itu, pangkalan bisa mengetahui mana yang berhak dan menjaga agar tidak sampai ke usaha nonmikro. Sementara usaha mikro diharapkan beralih ke 5,5 kilogram,” tuturnya. (mng)

PLAFON yang runtuh di Pasar Modern langsung ditindaklanjuti oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM), Senin (13/11) pagi. Seluruh plafon yang terbuat dari gipsum di gedung B dan C Pasar Modern yang beralamat di Jalan Tanjung Harapan Selatpanjang langsung dibongkar. Kepala Disperindagkop UKM Mohammad Aza Fahroni mengaku bahwa dirinya tidak mau kejadian serupa terulang kembali yang dapat merugikan pedagang. Pasar Modern tersebut akan dibuat tanpa plafon. “Kita akan buat pasar ini tanpa plafon, sehingga tidak berisiko,” katanya. Disebutkan Aza, Pasar Modern tersebut nantinya akan direnovasi dan akan dibuat tanpa plafon, namun tetap dipercantik. “Kita akan renovasi tanpa plafon tapi tetap cantik. Tahun ini kita buka saja dulu, tahun depan akan kita percantik walaupun tanpa plafon,” ujarnya. Selain plafon, dalam renovasi

Pasar Modern yang akan dilakukan pada 2018 juga akan memperbaiki lantai pasar, memperbaiki toilet dan saluran sanitasi pasar. “Saat ini dari evaluasi kita toilet pasar tidak berfungsi, sanitasi tak berjalan. Itu akan kita perbaiki tahun depan,” terangnya. Ditegaskannya bahwa Pasar Modern tersebut mulai dibangun pada 2014 lalu. Menurutnya kondisi plafon bisa rusak sudah dianggap wajar. “Sudah tiga tahun, wajar plafonnya rusak,” katanya. Menurutnya jika sesuai detail engineering design (DED) lama, Pasar Modern ini belum selesai 100 persen. Namun, karena diperlukan maka difungsikan lebih cepat. “Masih banyak yang belum siap sebenarnya, ada dermaga, ada taman dan instalasi pembuangan air limbah (IPAL). Namun, kita akan bangun bertahap sesuai dengan institusi terkait,” jelasnya lagi. Untuk diketahui, plafon Pasar Modern runtuh pada Ahad (12/11) lalu. Walaupun tidak ada korban jiwa, namun runtuhan plafon sempat membuat pedagang dan pembeli terkejut dan berhamburan. Bahkan runtuhan plafon juga mengenai dagangan. Runtuhnya plafon tersebut juga tidak hanya sekali saja terjadi. Beberapa waktu lalu juga sudah pernah terjadi.(mng)

Tingkatkan Kualitas, PWI Riau Kembali Gelar UKW

Sambungan dari hal 24

dari upaya sistematis dan terukur untuk menjaga profesionalitas dan kehormatan profesi wartawan. Dengan demikian, papar Zoom, UKW boleh disebut sebagai standar keprofesionalan wartawan. Terkait hal itu, sebutnya, PWI Provinsi Riau membuka kesempatan dan mengajak para wartawan di Kota Pekanbaru khususnya dan Provinsi Riau umumnya, untuk mengikuti UKW. Dalam kesempatan sama, Ketua Panitia UKW angkatan IX PWI

Provinsi Riau H Novrizon Burman mengatakan, pada kegiatan UKW akan disiapkan tiga jenjang, yakni muda, madya, dan utama. Kata Novrizon, masing-masing tingkatan terdiri dari dua kelas. Peserta Muda dikenakan biaya Rp800 ribu, Madya Rp900 ribu, dan Utama Rp1 juta. Menurutnya, undangan untuk mengikuti UKW akan disebar ke seluruh media massa. ‘’Kita akan mengirimkan undangan ke redaksi-redaksi, sementara undangan dan pemberitahuan ke perwakilan-perwakilan PWI di kabupaten/

kota di Riau, akan disampaikan oleh Sekretariat PWI Riau,’’ kata Novrizon. Mengingat terbatasnya kuota peserta, pihaknya berharap rekan-rekan wartawan segera mendaftarkan ke Sekretariat PWI Provinsi Riau, Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Pendaftaran telah dibuka mulai 14 November 2017, dan akan ditutup pada 12 Desember 2017. Peserta yang berminat juga bisa menghubungi saudara Abdul Gapur di 08127531635 dan Dona 085265904870.(mng)

Kayu Olahan Mengapung di Wisata Gulamo Sambungan dari hal 24 terlebih dahulu diseberangkan melalui Danau Koto Panjang. Adanya aktivitas di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) ini, sangat disayangkannya. Padahal, pemerintah sedang menggalakkan pariwisata. Namun, hutan malah dirusak untuk kepentingan pribadi. “Tentu ini sangat mengkhawatirkan kepada lingkungan kita. Harusnya ini dijaga demi kelestarian alam yang asri ini. Pemerintah harus memperhatikan ini,” sebut Aroel yang juga pecinta wisata ini. Menanggapi hal ini, Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Fajri SH SIK mengaku, segera menindaklanjutinya. “Kita telusuri ini. Kita cari

siapa pelakunya, siapa cukongnya di sana,” kata dia. Informasi ini, akan digali lebih dalam. Salah satunya dengan bertanya kepada warga sekitar dan pihak desa. Namun, untuk menindak aktivitas ilegal loging ini, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. “Kami akan koordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Riau. Dengan desa juga akan kita lakukan komunikasi,” sebut Fajri yang baru bertugas empat hari di Polres Kampar. Menurutnya, aktivitas ilegal loging ini dikelola oleh beberapa cukung besar. Mereka bersembunyi di balik masyarakat. “Cukong ini kan yang dapat untung besar. Sedangkan masyarakat tak seberapa.

Tapi masyarakat ini yang mereka korbankan,” katanya. Oleh karena itu, dia bertekad untuk menghentikan mata rantai ilegal loging ini. “Kalau cukong ini yang kita tangkap, saya yakin tak ada lagi aktivitas ini,” sebutnya. Meski demikian, dia akan mempelajari temuan ini terlebih dahulu. “Kalau itu memang tidak bersurat, jelas sudah menyalahi. Apalagi kalau berada di kawasan HPT,” sebutnya. Berbeda halnya dengan kayu durian atau kayu dari kebun warga. Cukup dengan rekomendasi dari pemerintah desa saja. “Kita cari dulu formulanya yang lebih efektif dulu. Jangan sampai kita kalah langkah dengan pelaku kayu ilegal ini,” ujarnya.(*4)

Perda Kelistrikan Terangi Seluruh Desa Sambungan dari hal 24 Ranperda kelistrikan tersebut dibuat juga untuk ikut menyukseskan rencana pemerintah daerah pada 2019 yakni listrik masuk ke seluruh desa. Di mana untuk mewujudkan target tersebut, saat ini baru mencapai 92 persen desa yang dialiri listrik. “Untuk itu kami membuat Perda sesegera mungkin yang mengatur persoalan perizinan, harga listrik, peran swasta dalam berinvestasi. Tujuannya agar seluruh wilayah di Riau ini semuanya dapat teraliri listrik dan juga membantu investor untuk masuk ke Riau khususnya di bidang kelistrikan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain untuk mendukung program pemerintah dalam hal target mengaliri listrik di seluruh wilayah di Riau. Perda ini diperluan agar bisa mengatur berbagai aspek yang berkaitan dengan distribusi listrik di perdesaan. Karena saat ini masih ada 200-an desa dari 1.800 desa yang ada di Riau dan belum mendapat akses listrik. “Kemudian dengan perda ini juga akan diatur perizinan bagi swasta yang ingin berinvestasi listrik. Karena berdasarkan budaya yang kamu miliki saat ini pihak swasta telah memasok 12 persen kebutuhan listrik di Riau,” sebutnya. Dalam proses penyusunan Ran-

perda tersebut, pihaknya juga telah melakukan rapat kerja dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau terkait ketentuan perizinan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia Riau (Apindo). Di mana saat itu pihak Apindo selaku pengusaha meminta agar dalam pengurusan perizinan dapat dipermudah. “Tentu kalau perizinan dimudahkan, investor akan lebih banyak yang masuk terutama di bidang listrik. Memang sebenarnya soal kelistrikan ini wewenang penuhnya pada PLN, namun mengingat keterbatasan mereka, jadi kami gandeng swasta untuk bekerja sama,” tutupnya.(sol)

Dinilai Tak Terbuka, Tiga Instansi Diadukan ke KI Sambungan dari hal 24 tiga instansi ini dalam kaitan dengan kebutuhan informasi yang berbeda. Terhadap PN Pekanbaru, dia meminta informasi tentang salinan putusan citizen law suite terkait kabut asap yang pernah terjadi di Riau. Sementara itu, di Kejati Riau dia meminta data terkait jumlah perkara lingkungan hidup di Riau tahun 2015-2017. Sedangkan di Dinas Perkebunan dia meminta data izin usaha dan HGU perkebunan di Provinsi Riau. Dari ketiga aduan ini, sidang perdana digelar terkait permintaan data ke PN Pekanbaru. Duduk sebagai majelis hakim ketua Alnofrizal serta anggota Zulfra Irwan dan Hasnah Gazali. Semetara itu, dari PN Pekanbaru sebagai termohon hadir Amirin  REDAKTUR: MONANG LUBIS

SH. Alnofrizal membuka sidang membacakan apa yang menjadi aduan Ulia. Hal ini dimulai pada 21 Juli saat Ulia memohon infomasi pada pejabat PPID PN Pekanbaru terkait data putusan citizen law suite kabut asap. ‘’Pada 7 Agustus karena tak mendapatkan data, pemohon mengajukan surat keberatan pada atasan PPID di PN Pekanbaru. Karena tak juga ditanggapi pada 3 Oktober pemohon memohon penyelesaian informasi atas tidak ditanggapinya surat keberatan itu,’’ kata Alnofrizal. Ulia mengatakan, dia sudah meminta informasi tersebut sesuai prosedur yang diharuskan. ’’Saya minta putusannya , tapi kata bapak (termohon) tidak ada,” ucap pemohon. Amirin menanggapi hal ini me-

negaskan, pihaknya pada dasarnya bukan tak mau memberikan. ’’Kita ada prosedur. Ada bukti pengajuan permohonan. Yang diminta putusan, berkas ini tidak ada salinan putusannya,’’ jelasnya. Sementara itu, Zufra mempertanyakan kepada Amirin apakah data yang diminta oleh pemohon ada di PN Pekanbaru. Dan apakah informasi itu dikecualikan atau tidak. ’’Benar (ada-red), tapi tidak sesuai dengan permintaan pemohon. Kalau dari UU, ini informasi terbuka,’’ kata Amirin. Terhadap pemohon dan termohon sendiri majelis hakim kemudian melakukan mediasi dengan mediator yang ditunjuk Tatang Yudiansyah. Hasil dari mediasi ini, PN Pekanbaru akhirnya bersedia memberikan informasi yang diminta.(ali)

DEFIZAL/RIAU POS

JELASKAN PROGRAM: Ketua LAM Riau Al Azhar (tengah) dan Pengarah Pusat Bahasa Melayu Singapura Encik Mohammad Noh Daipi (kanan), menjelaskan program penyerapan 2017 bagi guru Bahasa Melayu Singapura saat pertemuan di Gedung LAM Riau, Senin (13/11/2017).

12 Delegasi Singapura Perdalam Bahasa Melayu Sambungan dari hal 24 di Singapura. Sebab berdasarkan pengalaman dua kali program terdahulu, hasilnya guru-guru di sana sudah membuat media pembelajaran yang inovatif, sesuai kebutuhan anak-anak zaman milenial. “Bagi kita, juga belajar dan bagaimana mengorganisir bahasa dan budaya Melayu di sekolah. Kita bisa menyerap bentuk pembelajaran

yang berkesan dan efektif. Anakanak kita zaman sekarang bisa belajar juga dari Singapura” tambahnya. Sementara Encik M Noh Dhaifi memaparkan mengenai betapa pentingnya bahasa Melayu di Singapura. Karenanya, dalam kunjungan ketiga ini, ia optimis delegasi akan mampu mendalami mengenai budaya, bahasa dan hal lainnya tentang Melayu. “Sebagai bahasa ibu, bahasa Melayu yang menunjukkan identitas

diri kami,” katanya. Setelah mengikuti program penyerapan bahasa Melayu, delegasi Singapura juga akan melakukan lawatan sejarah ke Istana Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak dan lawatan budaya ke rumah almarhum Tenas Effendy. Program penyerapan bahasa Melayu sendiri diberikan materi oleh beberapa tokoh Riau seperti Prof Dr Muchtar Ahmad serta lainnya.(egp)

Siapkan SDM Kelola 2.076 Km Garis Pantai

Sambungan dari hal 24

Sri Bunga Tanjung, Politeknik KP Dumai. Hadir Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo SE, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman salam sambutannya menyampaikan infrastruktur Riau dari ibu kota provinsi hingga kabupaten/kota terutama jalan sudah bagus semua. Beragam potensi Riau menurutnya masih banyak yang bisa dikelola.

“Budidayaperikanansalahsatusektor yang harus kita genjot. Dengan garis pantaiyangpanjangdanbelumterkelola, maka perlu optimalisasi seluruh sektor, termasuk SDM,” kata Gubernur. Dijelaskannya, memang ada masyarakat yang sedang melakukan budidaya, tetapi tidak banyak, seperti tiram, kepiting, ikan. Selain itu, potensi di Rokan Hilir ternyata lebih menjanjikan yakni kerang. “Jadi kalau garis pantai Riau ini 2.076,5 Km yang sangat panjang dan baru digarap 3 Km, ini yang harus terus

dikelola,” tambahnya. Selain itu, Gubernur juga mengatakan bahwa Riau punya empat sungai besar. Seluruhnya punya potensi yang bagusuntukdigarapdisektorperikanan. Melalui politeknik yang ada di Dumai, merupakan langkah awal Pemprov Riau menyiapkan SDM sektor perikanan dan kelautan. “Karena ada beberapa misi yang terhimpun, jadi saya menangkap cepatpeluangdariPakSekjenKKPuntuk melanjutkan dan memajukan SDM kita ini,” tambahnya.(egp)

Aspidsus: Kalau Tidak Bersalah Tak Perlu Takut Sambungan dari hal 24 dijerat perkara hukum dinilai tak perlu. Penyidikan terhadap dugaan korupsi dilakukan Pidsus Kejati Riau terhadap dua RTH yang ada di Pekanbaru yakni RTH Tunjuk Ajar di Jalan Ahmad Yani yang berdiri di lahan eks Kanwil PU Provinsi Riau depan rumah dinas Wali Kota Pekanbaru dan RTH Puteri Kaca Mayang di Jalan Sudirman. 18 orang tersangka termasuk mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya Provinsi Riau Dwi Agus Sumarno ditetapkan atas penanganan terhadap dugaan korupsi di RTH Tunjuk Ajar. Setelah penetapan tersangka ini,

riak-riak muncul. Terutama di kalangan ASN yang berkaitan dengan proyek-proyek di Pemerintahan Provinsi Riau. Muncul kabar akan adanya mundur massal di antara mereka karena takut ikut dijerat. Apalagi, dalam perkara korupsi RTH Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau menetapkan lima orang dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintahan Provinsi Riau juga jadi tersangka. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau Sugeng Riyanta, Senin (13/11) menegaskan, Kejati Riau adalah mitra Pemerintah Provinsi Riau dalam pelaksanaan pembangunan. ‘’Jangan melihat kasus ini saja pesan kami, tetaplah bekerja. Kita kejaksaan

adalah mitra pemerintah provinsi. Kita di satu sisi menyediakan TP4D. Kita Tidak ngawur dalam menetapkan tersangka. Pada 18 orang ini pada mereka ada perbuatan yang mengandung unsur kesalahan,’’ kata Sugeng saat ditemui di ruang kerjanya. Penetapan tersangka perkara RTH dinilai Sugeng jika hingga berefek pada banyak pejabat yang terkait dengan pelaksanaan proyek di Provinsi Riau tak tepat.’’Kalau kemudian ini berefek orang lain menjadi mundur. Saya kira itu berlebihan. Kalau tidak melakukan kesalahan kenapa mesti takut. Kalau perintah pimpinan, tapi tidak sesuai buat telaahannnya,’’ urainya.(ali)  TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos ď Ź SELASA, 14 NOVEMBER 2017 ď Ź HALAMAN 24

Pengawasan Elpiji Lemah HET 3 Kg di Inhil Rp26.100 Laporan EKA GUSMADI PUTERA, Pekanbaru

AROEL FOR RIAU POS

KAYU MENGAPUNG: Sejumlah wisatawan bermain di puluhan kubik kayu yang diduga ilegal yang mengapung di aliran Sungai Gulamo, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (11/11/2017).

Kayu Olahan Mengapung di Wisata Gulamo XIII KOTO KAMPAR (RP)- Aktivitas pembalakan liar atau illegal logging, marak terjadi di kawasan wisata air terjun Gulamo. Hal ini terbukti saat wisatawan menemukan puluhan kubik kayu tak bertuan, mengapung di aliran sungai di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar ini. Syahrul Mubarak, salah seorang warga yang menemukan kayu ber-

jenis meranti ini. Dia yang sebagai pemandu wisata, menemukan ini pada Sabtu (11/11) bersama wisatawan lainnya. Padahal, sepekan sebelum dia ke sana, belum ditemukan kayu ini. “Ada puluhan kubik kayu yang kita temukan mengapung di sana. Sekitar 30 batang,� katanya kepada Riau Pos, Senin (13/11).

Menurutnya, kayu ini sudah diolah. Masing-masing ada sepanjang 4 meter dengan ukuran 30x30. “Mungkin karena air sungai saat itu surut, kayu ini belum bisa dialirkan ke hilir sungai. Diperkirakan setelah air dalam, dibawa keluar,� kata pria yang akrab disapa Aroel ini. Namun, saat menemukan kayu itu, dia tidak melihat seorang pun

pemiliknya. Kayu itu hanya dibiarkan mengapung. Tak bertuan. “Tidak ada pemiliknya di sana saat itu,â€? ujarnya. Dia menduga, kayu ini akan dikeluarkan melalui Jembatan II Danau Koto Panjang, Tanjung Alai. Sebelum sampai ke hilir sungai, kayu ini ď Ž Baca Kayu Halaman 23

PEMERINTAH Provinsi Riau, PT Pertamina dan Hiswana Migas menyadari, pengawasan penggunaan gas elpiji subsidi 3 kilogram di Provinsi Riau masih lemah. Namun, kesadaran masyarakat juga dituntut dalam penggunaan gas bersubsidi tersebut, termasuk usaha nonmikro yang jadi pengguna. Sebab, menurut data PT Pertamina pada rapat pembahasan gas subsidi di Kantor Gubernur Riau, Senin (13/11) yang ditaja Biro Ekonomi Setdaprov Riau, memang, masih banyak usaha nonmikro yang menggunakan gas subsidi. Se-

mentara satu usaha nonmikro pengguna gas 3 kilogram, bisa untuk 30 rumah tangga penerima sebagai perbandingannya.  Sementara itu pada 2017 ini, harga eceran tertinggi (HET) gas 3 kilogram di Riau bervariasi. Mulai Rp18 ribu di Pelalawan dan Pekanbaru hingga tertinggi Rp26.100 di Kabupaten Indragiri Hilir. Menurut Marketing Branch Manager PT Pertamina Pramono Wibowo kepada Riau Pos, persoalan elpiji subsidi memang masalah distribusi dan kuota. “Distribusi kita awasi, bahkan sampai penindakan ke beberapa pangkalan. Pola konsumsi kita terus lakukan pengaturan, teknis pelaksanaan, tergantung wilayah masing-masing. Memang perlu dukungan ď Ž Baca Pengawasan Halaman 23

Provinsi Riau Bengkalis Kampar Siak Pelalawan Meranti Rohul Rohil Inhu Inhil Kuansing Pekanbaru Dumai

Aspidsus: Kalau Tidak Bersalah Tak Perlu Takut PEKANBARU (RP)- Aparatur sipil negara (ASN) yang bersentuhan langsung dengan pelaksanaan proyek pemerintah di Provinsi Riau tak perlu merasa takut setelah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menetapkan 18 orang tersangka korupsi pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Pekanbaru. Asal bekerja dengan benar, tak menyimpang dan tidak melakukan kesalahan, kekhawatiran akan ikut ď Ž Baca Aspidsus Halaman 23

Dinilai Tak Terbuka, Tiga Instansi Diadukan ke KI PEKANBARU (RP)- Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau menyidangkan sengketa informasi terkait tiga instansi yakni Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau, Senin (13/11) siang. Ketiganya diadukan karena dinilai tak terbuka. Sidang kemarin menghadirkan Ulia Amalia Situmorang sebagai pemohon. Ulia mengadukan ď Ž Baca Dinilai Halaman 23

Perda Kelistrikan Terangi Seluruh Desa PEKANBARU (RP)- Mengakomodir bentuk perizinan dan investasi di bidang kelistrikan serta tarif listrik. DPRD Riau saat ini menggesa pembentukan rancangan peraturan daerah (Ranperda) ketenaďż˝galistrikan sebagai payung hukum untuk sistem kelistrikan di Riau yang lebih baik. Ketua Panitia khusus Ranperda Ketenagalistrikan DPRD Riau, Manahara Manurung mengatakan, ď Ž Baca Perda Halaman 23

ď Ž REDAKTUR: MONANG LUBIS

Siapkan SDM Kelola 2.076 Km Garis Pantai

12 Delegasi Singapura Perdalam Bahasa Melayu

PEKANBARU (RP) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Senin (13/11) menghadiri kuliah umum kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan Provinsi Riau di Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai. Hal itu merupakan langkah Pemprov Riau dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk sektor perikanan. Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Ir Rifky E Hardijanto hadir di Pendopo

HUMAS PEMPROV RIAU

SERAHKAN CENDERAMATA: Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyerahkan cenderamata kepada Sekjen KKP RI Rifky E Hardijanto dalam kuliah umum di ď Ž Baca Siapkan Halaman 23 Politeknik Keluatan Perikanan Dumai, Senin (13/11/2017).

PEKANBARU (RP) - Lebih kurang sepekan, 12 delegasi Singapura setingkat guru sekolah dasar (SD) akan mengikuti Program Penyerapan Guru Bahasa Melayu Singapura 2017 di Riau. Kegiatan itu berlangsung dari tanggal 12-21 November, delegasi bakal memperdalam kajian tentang Bahasa Melayu bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Delegasi diterima langsung Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Al Azhar di Balai Adat LAMR, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (13/11) bersama jajaran pengurus. Sementara delegasi Singapura dipimpin pengarah pusat Bahasa Melayu Singapura Encik M Noh Dhaifi.

Beberapa agenda disiapkan LAMR terkait dengan bahasa Melayu. Dalam program penyerapan tersebut, menurut Al Azhar, merupakan hasil kerja sama antara guru Bahasa Melayu Singapura dan LAMR. Pada 2017 ini, sudah masuk tahun ketiga dilaksanakan kegiatan yang sama antarkedua belah pihak. “Program penyerapan ini sudah tiga kali diadakan sejak 2015. Sudah menghasilkan berbagai bahan dan media ajar yang berkaitan dengan Bahasa Melayu di sekolah-sekolah Singapura,â€? kata Al Azhar. Bagi Singapura, jelasnya, diharapkan menjadikan bahan yang diperoleh dari Riau ini bisa membantu mereka memď Ž Baca 12 Delegasi Halaman 23

Tingkatkan Kualitas, PWI Riau Kembali Gelar UKW

ZULMANSYAH SEKEDANG

PEKANBARU (RP) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau kembali akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan IX, di Pekanbaru, 15-16 Desember 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kualitas kerja wartawan

anggota PWI di Provinsi Riau. Ketua PWI Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan, kegiatan ini selaras dengan program kerja Dewan Pers dalam meningkatkan kualitas insan wartawan. Menurut dia, perkembangan informasi yang disajikan ke masyarakat tidak

terlepas dari peran wartawan. Oleh karena itu, jelasnya, agar informasi yang beredar ke masyarakat semakin berkualitas, maka dibutuhkan peningkatan kualitas kerja para wartawannya. PWI, tegas dia, berkewajiban meningkatkan kualitas insan pers.

‘’Ini merupakan bagian dari tanggung jawab PWI terhadap bangsa dan negara,’’ ujar Zoom, panggilan akrab Zulmansyah Sekedang, Senin (13/11), di Gedung PWI Provinsi Riau. UKW, sebutnya, adalah bagian ď Ž Baca Tingkatkan Halaman 23

ď Ž TATA LETAK: KATON SUNGKOWO


Riau Pos l SELASA, 14 NOVEMBER 2017

ď Ž Baca UMK Halaman 31

Pura-pura Habis Bensin SERIBU cara dilakukan warga buat mengelabui petugas Satuan Tugas (Satgas) Kebersihan Kota Pekanbaru. Mulai dari memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga memutar arah demi menghindari kejaran Satgas. Nah, belum lama ini, Tovani (30), salah seorang petugas Satgas Kebersihan memergoki warga yang membuang sampah sembarangan. Warga Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di Gang Subur Kecamatan Sukajadi itu, menceritakan, saat bertugas dirinya melihat seorang warga yang menggunakan kendaraan roda dua meninggalkan satu kantong sampah plastik di pinggir jalan. Sebagai Satgas, Tovani langsung mendekati warga itu. Anehnya, tahu ada Satgas yang mendekati, warga tersebut tiba-tiba mendorong kendaraannya. ď Ž Baca Pura-pura Halaman 31

ď Ž REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

DPRD Diakalakali Pemko Laporan TIM RIAU POS, Kota

N/ RI AU

PO

S

Uang Transportasi Tak Cair, Pilih Naik Go-Jek MOBIL dinas sudah dikembalikan. Tapi tunjangan transportasi yang dijanjikan tak kunjung cair. Anggota

KI MA

KOTA (RP) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru telah menetapkan besaran Upah Minimum Kota (UMK) 2018 sebesar Rp2.557.486,45. Nilai ini jauh lebih besar dibandingkan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau sebesar Rp‎2.464.104,06. Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Jhonny Sarikoen mengatakan, penetapan UMK ini setelah dilakukan pembahasan bersama Dewan Pengupah, Apindo, perwakilan JHONNY Serikat Pekerja, perwakilan SARIKOEN BPS, Bagian Perekonomian dan Bagian Hukum Setko Pekanbaru berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan. â€œUMK Pekanbaru Rp2.557.486,45. UMK ini direncanakan mulai berlaku 1 Januari 2018 mendatang,â€? ujar Jhonny Sarkioen, Senin (13/11). Penetapan besaran itu, kata dia, ada formulasinya. Yakni upah sekarang ditambahkan dengan nilai pertumbuhan ekonomi dan inflansi

NAIK GOJEK: Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan menggunakan jasa Go-Jek untuk beraktivitas sebagai anggota dewan, Senin (13/11/2017).

SA

UMK 2018 Rp2,55 JutaÂ

ď Ź HALAMAN 25

DPRD Pekanbaru pun pilih ngantor diantar jemput. Atau menggunakan jasa transportasi online seperti Go-Jek. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, anggota DPRD Pekanbaru tidak lagi diberikan fasilitas kendaraan dinas. Sebagai gantinya, ď Ž Baca DPRD Halaman 31

Banjir, Wako Salahkan Warga KOTA (RP) - Beberapa hari terakhir, hujan deras kerap mengguyur Kota Bertuah Pekanbaru. Karena buruknya sistem drainase, banyak wilayah yang digenangi air cukup dalam. Umumnya adalah ruas jalan. Wali Kota Pekanbaru H Firdaus sendiri tak menampik bila sejumlah wi­layah kota digenangi air. Ini, kata dia, akibat curah hujan yang cukup tinggi di Pekanbaru. “Curah hujan tinggi belakangan ini,â€? ujarnya, Senin (13/11). Soal genangan air di beber ď Ž Baca Banjir Halaman 31

CF1/MIRSHAL/RIAU POS

PERBAIKAN TURAP: Beberapa pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Pekanbaru memperbaiki turap di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (13/11/2017).

Tiba-tiba Muncul Anggaran Sewa Mobil Sampah Rp1,6 M KOTA (RP) - Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dibuat geleng-geleng kepala. Pasalnya, di APBD-P 2017 tercantum anggaran sewa mobil sampah dengan nilai Rp1,6 miliar. Padahal, selama pembahasan RAPBD-P, anggaran ini tak pernah disebut-sebut. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amril kepada Riau Pos, Senin (13/11), anggaran

“Ada apa ini? PemRp1,6 miliar tersebut bahasan tidak ada, tidak pernah dibahas tahu-tahu sudah ada Komisi IV selaku mianggaran sewa mobil tra kerja Dinas Lingsampah. Kami minkungan Hidup dan ta dengan kondisi Kebersihan (DLHK) ini, perlu ditelusuri Pekanbaru. secara mendalam,� Data yang dipertegas Roni. olehnya, anggaran Ia menjelaskan, senilai Rp1,6 miliar RONI AMRIL perusahaan peitu untuk sewa mobil jenis colt diesel roda 4 dan roda menang untuk kontrak 50 unit mobil sewa itu di antaranya 6 untuk masa 55 hari kerja.

adalah PT Sedayu Citra Mobil. Pembagian kerja sewa mobilnya dibagi dua zona. Yakni Zona I kontraknya Rp838.838.000 dan Zona II nilainya Rp821.741.000. “Kami sudah memanggil hearing hari ini (kemarin, red). Namun PT Sedayu Citra Mobil tidak datang. Sementara dari pemerintah, hanya diwakili Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Pekanbaru,� ujar Roni lagi.

Roni berjanji tidak akan tinggal diam dengan temuan ini. “Kami akan agendakan lagi hearing. Ini jelas dana siluman,â€? katanya. Sementara itu, Kepala DLHK Pekanbaru Zulfikri saat dikonfirmasi kemarin menjelaskan bahwa pihaknya hanya diberikan anggaran penyewaan armada baru oleh Wali Kota ď Ž Baca Tiba-tiba Halaman 31

ď Ž TATA LETAK: SOEPRI ISMADI


METROPOLIS

26 Sudah 449 SKTM Diterbitkan KOTA (RP) – Sebanyak 449 surat keterangan tidak mampu (SKTM) sudah dikeluarkan Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan tenayan Raya hingga bulan November 2017. Hal ini dikatakan Lurah Sialang Sakti, Alfa Riandi Anwar kepada Riau Pos, Senin(13/11). Kelurahan yang terletak di Jalan Sekuntum ini, masih menggunakan gedung ruko dua lantai. Belum mendapatkan lahan dan anggaran, kata Alfa masih menempati ruko 2 lantai ini dalam dua tahun ke depan. “Semua ada proses dan penggaran, belum lagi mencari lahannya,” ujarnya. Kendala yang dirasakan saat

ini, jika ada pertemuan RT dan RW, karena lantai dua yang diperuntukan untuk ruang pertemuan tidak mampu menampungnya. ‘’Meskipun demikian, pelayanan tetap berjalan ssbagaimana mestinya. Salah satunya mengeluarkan SKTM. 449 surat yang telah diterbitkan, rata-rata yang paling banyak untuk mengurus jamkesda. Masyarakat di sini banyak yang jadi petani, atau buruh. Jadi cukup banyak SKTM yang diterbitkan,’’ ujarnya. Jumlah warga yang termasuk di Kelurahan Sialang Sakti sebanyak 18.252 jiwa dengan 7.500 kepala keluarga.(cr4)

Pansus Agendakan Rapat Bersama Pelaku Usaha KOTA (RP) - Untuk men- kata Masni Ernawati. Selain itu Fraksi Golgantisipasi komplain kar itu juga mengenai menuturkan, pembayaran bahwa rapat pajak dan retritersebut berbusi Kota Pekatujuan untuk nbaru, Ketua m e n d e n g a rPanitia Khusus kan langsung (Pansus) Pajak masukan dari Daerah Masni para pemilik Ernawati menusaha, agar gagendakan nantinya perda rapat bersama MASNI pajak daerah di dengan sejum- ERNAWATI Kota Pekanbalah pemilik ru berjalan maksimal. usaha. Ia menambahkan Hal tersebut dikatakan Masni Ernawati, bahwa nantinya setelah diparip i ha k nya a k a n m e n - purnakannya Perda Pajak gagendakan rapat bersa- Daerah ini dapat menma para pemilik pelaku gantisipasi kebocoran usaha seperti restauran, PAD yang tengah terjahotel dan tempat hiburan didi Pekanbaru. Belum malam lainnya yang bera- tau pasti kapan agenda tersebut dilakukan pihakda di Kota Pekanbaru. “Ini kami lakukan guna nya, namun ia berharap membahas mengenai pa- setelah dilakukan rapat, jak daerah yang selama ini Perda Pajak Daerah di tidak berjalan secara mak- Kota Pekanbaru dapat simal di Kota Pekanbaru,” berjalan maksimal.(man)

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

DPRD Minta Wako Ganti Kepala Bapenda Laporan SAKIMAN, Kota

MENJELANG mutasi para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, kalangan legislatif menyarankan agar Wali Kota (Wako) DR H Firdaus ST MT menggantikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kaban Bapenda) Kota Pekanbaru. Pasalnya, seperti yang disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga, menilai hingga saat ini, pengelolaan keuangan daerah Kota Pekanbaru dinilai masih rendah. Ketua Fraksi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan, bahwa persoalan tersebut disebabkan ketidak seriusan pihak Bapenda Kota Pekanbaru dalam menyerap PAD yang ada di Kota Pekanbaru. Sehingga target sejumlah

program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat terpaksa tertunda. Oleh sebab itu, menjelang proses mutasi yang akan dilaksanakan Pemko Pekanbaru nantinya, pihaknya meminta Wako untuk mengganti Kepala Bapenda Kota Pekanbaru. “Ya, kalau saya dalam pengamatan saya, selama ini kinerja Bapenda Kota Pekanbaru sangat tidak memuaskan karena tidak bisa menyerap PAD yang ada di Kota Pekanbaru,” kata Dapot Sinaga, Ahad (12/11). Ia berharap setelah dilakukan mutasi nantinya, kepada seluruh pejabat yang dipercaya untuk mengelola OPD agar dapat bekerja maksimal, sehingga seluruh program pemerintah Kota Pekanbaru dapat berjalan sesuai harapan. (ksm)

DEFIZAL / RIAU POS

TETAP MELINTAS: Meskipun telah dilarang melintas pada siang hari, namun truk bertonase berat tetap melintas di Jalan HR Soebrantas, Ahad (12/11/2017).

Dukungan Warga Sangat Diharapkan TENAYANRAYA (RP) – Keberadaaan perangkat kelurahan, seperti RT dan RW membantu Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dalam program PMB-RW, dan juga dapat pendataan penduduk secara keseluruhan. Juga mendata jumlah masyarakat kurang mampu, dinilai membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan, mengantisipasi persoalan, serta mensejahterakan masyarakat. Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT usai mengukuhkan 9 Ketua RW, dan 21 Ketua RT di kelurahan Pebatuan, Tenayan Raya, Ahad (12/10) di lapangan Jalan Berdikari

RW03, Pebatuan. Disebutkan Firdaus, dalam program PMB-RW itu sendiri, meliputi bagaimana masyarakat bisa mandiri dalam peningkatan SDM, dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga mampu menciptakan masyarakat yang berkualitas. ‘’Jika ini dapat dilaksanakan oleh Forum RW ini, maka apapun program Pemerintah akan dapat dijalankan dan tepat sasaran,’’ katanya. Acara pengukuhan RW dan RT kelurahan Pebatuan ini, hadir juga Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga, Ketua DPD NasDem Pekanbaru Amran Tambi, Camat

Tenayan Raya Abdurrahman, Lurah se Kecamatan Raya serta Forkompinda Tenayan Raya, serta diramaikan juga oleh masyarakat yang menyaksikan langsung agenda ini. Dalam hal ini juga Wali Kota berharap, kepada seluruh ketua RW dan juga Ketua RT di Kecamatan Tenayan Raya, untuk lebih peduli dengan lingkungan, dan diminta mengajak seluruh warganya untuk cinta lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak membuang sampah dalam parit, menciptakan lingkungan yang bersih, sehingga visi misi kota yang kita ingin kan dapat di wujudkan bersama.

Ditambah lagi saat ini, Kota Pekanbaru mengalami hujan setiap sore nya, dan ketika sudah hujan dimana-mana terjadi genangan air. Kondisi ini disebabkan karena memang drainase tidak jalan dan tidak lancar, dan Pekanbaru juga tidak punya drainase induk. ‘’Maka itu, saya berharap dukungan dari ketua-ketua RW/RT ini, tidak hanya di Kecataman Tenayan, akan tetapi di seluruh kecamatan yang ada di Pemerintahan Kota Pekanbaru, bersama-sama kita jaga dan pelihara kota ini dalam mengatasi banjir,’’ ungkapnya. Selain itu, juga, dalam hal penanganan banjir ini, Pemko juga menegaskan sudah

lakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, karena masalah banjir ini diakui tidak bisa selesai diatasi sendiri dan perlu dukungan juga dari Provinsi Riau, dan juga kabupaten tetangga, seperti Kampar, Pelalawan, dan Siak. Camat Tenayan Raya, Abdurrahman mengharapkan para RT maupun RW yang baru dikukuhkan diminta bisa meningkatkan koordinasi dengan kecamatan maupun kelurahan dalam hal apapun untuk kemajuan daerah. “Komunikasi harus jalan, untuk itu kita harap selalu tingkatkan komunikasi dan jangan sampai miss komunikasi,” katanya.(gus)

 TATA LETAK: SYUKRI


PINGGIR-DURI-DUMAI

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Polsek Mandau Ungkap 17 Kasus Narkoba DURI (RP) - Dalam rentang waktu tiga bulan terakhir (Agustus-Oktober 2017), jajaran Polsek Mandau berhasil mengungkap 17 kasus penyalahgunaan Narkoba. Hal itu disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK didampingi staf serta Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK dalam konferensi pers di Mapolsek Mandau, Senin (13/11). Dari 17 kasus tersebut, ucap Kapolres, sebanyak 27 tersangka berhasil diamankan. Terdiri dari 25 orang lelaki dan dua perempuan. Dari 17 kasus itu disita barang bukti berupa 13,19 gram sabu-sabu, 624,94 gram ganja, dan 36 butir ekstasi. Pada November jajaran Polsek Mandau berhasil mengungkap penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Tiga orang tersangka diamankan. Terdiri dari dua lelaki dan satu perempuan. “Jumlah barang bukti yang diamankan (dari ketiganya) 6,76 gram sabu-sabu,” ujar Kapolres. Ketiganya diamankan tim Opsnal Reskrim Polsek Mandau di Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan pada Jumat (10/11) pekan lalu. Kala itu mereka lagi pesta sabu. Satu orang diantaranya mengaku sebagai ketua RT. Sementara wanita AR (26) mengaku sebagai bandarnya.(sda)

2 Pengedar 4,5 Kg Ganja Dibekuk Polisi Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai

TERSANGKA SH (55) dan EK (38), tampak menggunakan baju tahanan Mapolres Dumai berwarna biru. Wajah mereka ditutupi sebo warna hitam ketika ekspos, Senin (13/11) di Mapolres Dumai. Kedua tersangka diamankan Satresnarkoba Polres Dumai, karena terlibat peredaran narkoba jenis ganja seberat 4,5 kilogram dan sabu seberat 50,64 gram akhir pekan lalu. Awalnya Polisi juga mengamankan istri EK berinisial MW. Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, MW tidak terbukti dan tidak mengetahui jika suaminya jadi pengedar narkoba. Demi hukum MW dilepaskan. Informasi yang dirangkum, awalnya tim Satresnarkoba Polres Dumai yang dipimpin AKP Novarinati mendapatkan informasi, kalau SH selalu mel-

HASANAL BULKIAH/RIAU POS

EKSPOS KASUS NARKOBA: Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan didampingi Kabag Ops Polres Dumai Kompol GTP Siringo Ringgo dan Kasatnarkoba Polres Dumai AKP Novarinati melaksanakan ekpose dua pengedar sabu dan ganja, Senin (13/11/2017). akukan transaksi narkoba. Dari informasi itu Polisi melakukan penyamaran sebagai pembeli dan berhasil mengamankan SH di aera Bukit Gelanggang Kota Dumai, Jumat (10/11) sore. Dari tangan SH diamankan 1 kilo-

gram ganja dan 5 gram sabu. Kemudian tim melakukan pemeriksaan. Dari informasi SH, tersangka mendapatkan barang haram itu dari EK. Malam harinya Polisi langsung melakukan penggeledahan dan

Dispenda dan Satpol PP Beda Keterangan

UNGKAP KASUS: Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni SIK didampingi Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo SIK mengekspos hasil pengungkapan kasus dua terduga pelaku pembobol dua toko dan satu kantor leasing, di Polsek Mandau, Senin (13/11/2017).

27

DUMAI (RP) - Dispenda Kota Dumai dan Satpol PP Kota Dumai berbeda keterangan, mengenai reklame ilegal yang ada di Kota Dumai. Kadispenda Marjoko Santoso mengatakan pihaknya sudah memberikan tembusan kepada Satpol PP terkait reklama yang dipasang di beberapa titik di Kota Dumai, namun Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo mengatakan pihaknya belum menerima sama sekali satu tembusan terkait dengan reklame dari Dispenda Kota Dumai. Kadispenda Kota Dumai, Marjoko Santoso mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat tembusan kepada Satpol PP Kota Dumai terkait mana reklame yang diberikan teguran atau yang lainnya. “Setiap dipasang reklame kami berikan tembusan,” sebutnya. Ia menyebutkan, dari sektor reklame pihak berhasil memungut PAD sebesar Rp2 miliar. “Tapi kalau dihitung persen lebih banyak yang bayar, daripada yang tidak taat,” sebutnya.

Sedangkan Kasatpol PP Kota Dumai Bambang Wardoyo mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima satu surat tembusan apapun dari Dispenda Kota Dumai terkait dengan reklame. Hal itu membuat pihak tidak bisa melakukan pengawasan, karena tidak tahu mana reklame yang ada izin atau tidak. “Makanya kami menduga banyak reklame ilegal,” ujarnya. Bambang menyebutkan, memang diri beberapa waktu lalu menghubungi Kadispenda untuk meminta agar memberikan tembusan terkait reklame yang dipasang. “Baru mau memberikan datanya, itu pun karena di hubungi, bukan mereka yang mau memberi,” tuturnya. Ia mengatakan tidak adanya data terkait mana reklame yang ada izin dan tidak membuat pihak tidak berani menertibkan reklame yang ada. “Nanti kami salah, ternyata reklame yang ada izin yang kami bongkar, ini yang tidak kami inginkan,” tutupnya.(hsb)

penggrebekan di rumah EK di Jalan Natuna. Dari sana polisi mengamankan barang bukti 3,5 kilogram ganja dan 50,64 gram sabu. Polisi juga mengamankan istri EK berinisial MW, namun MW dilepaskan karena tidak

terbukti terlibat dalam peredaran narkoba. Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan mengatakan, penangkapan tersebut merupakan kerja keras Kasatnarkoba dan anggota dalam memberantas narkoba. “Ini patut diapresiasi. Kasat, walaupun dia wanita bisa menunjukkan kinerja dan membuktikan bisa bekerja,” sebutnya. Terkait dilepasnya istri tersangka EK berinisial MW, Restika mengatakan, ini memang berdasarkan hasil pemeriksaan, jika yang bersangkutan sama sekali tidak terlibat. “Jadi tidak ada alasan kita menetapkan dia jadi tersangka. Karena memang tidak ada bukti. Jadi istri EK hanya diamankan, dan sudah dikembalikan ke keluarga,” sebutnya. Ia mengatakan, keterangan kedua tersangka 1 kg ganja itu, mereka jual dengan harga Rp3 juta per kilogram.(ksm)

Hasil Survei Tinggi, Alasan Dishub Tak Bisa Pungut Retribusi Parkir DUMAI (RP) - Retrebusi parkir di Kota Dumai hingga kini tidak jelas rimbanya. Sebelum adanya Perwako mengenai retrebusi parkir, Dishub Kota Dumai beralasan tidak payung hukum, namun setelah adanya Perwako kini Disbub malah menyebut hasil survei yang dilakukan beberapa bulan yang lalu terlalu tinggi. Hal itu membuat pihak pengelola yang mau bekerjasama keberatan dan menolak hasil itu. “Jadi hasil surveinya terlalu tinggi, pengelola parkir keberatan. Mereka tidak sanggup untuk membayar retrebusi sesuai hasil survei tersebut,” ujar Plt Kadishub Kota Dumai Asnar kepada Riau Pos Senin (13/11). Ia mengatakan, survei potensi parkir itu dilakukan oleh pejabat yang lama sebelum dirinya menjabat sebagai Plt Kadishub Kota Dumai. “Jadi kita akan lakukan survei ulang,” sebutnya Ia mengatakan dari hasil survei didapatkan potensi parkirnya sebesar Rp2,3 miliar sedangkan target di APBD sebesar Rp16 miliar. “Itu lah kendalanya, makan-

ya sampai sekarang retrebusi parkir tidak bisa dipungut,” sebutnya. Ia menyebutkan, pihak pengelola menyebutkan kepadanya untuk menggaji tukang parkir saja tidak cukup. “Mereka tidak mau,” terangnya. Untuk itu, pihaknya akan melakukan rapat dan koordinasi lagi dengan berbagai pihak agar retrebusi parkir ini bisa berjalan dengan baik. “Jadi bisa dikatakan target untuk tahun ini, tidak tercapai,” sebutnya. Ia tidak menapik parkir yang ada di Kota Dumai ini bisa dikatakan ilegal, karena memang belum ada yang resmi ditetapkan Dishub. “Kemarin ada tujuh pengelola, namun karena keberatan mengundurkan diri,” jelasnya. Penjelasan Asnar sedikit, aneh, pasalnya saat survei yang lalu dilakukan dirinya menjabat sebagai Sekretaris Disbub Kota Dumai, artinya secara tidak langsung dirinya mengetahui survei tersebut. “Intinya kemarin bukan saya kadisnya, kita yakinkan tahun depan retrebusi bisa berjalan,” tutupnya.(hsb)

Kisah Nenek 77 Tahun Semangat Menghafal Alquran

Tiap Hari Naik Ojek Demi Menuntut Ilmu Umur boleh tua. Tapi semangat belajar tak boleh surut. Apalagi untuk belajar mengaji. Semangat itulah yang terpatri di hati Nenek Rosna Husin. Hampir tiap hari, wanita berusia 77 tahun ini pergi mengaji ke Maqdis Ibadurrahman di Jalan Suka Damai, Duri. Cukup jauh dari rumahnya di gang Seroja, Jalan Aman Pematang Pudu. Tak ada yang bisa mengantarnya tiap hari. Makanya Rosna harus naik ojek. Laporan SYUKRI DATASAN, Duri

BERKAT semangat belajarnya itu, Rosna menjadi salah satu bintang di acara wisuda tahfizh lintas usia ke-7 tajaan Maqdis Ibadurrahman di gedung serba guna LAMR Kecamatan Mandau di Simpang Pokok Jengkol, Duri pada Ahad

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

(12/11). Bersana 273 santri lain, hari itu Rosna menjadi wisudawati tahfizh tertua. Dia diwisuda untuk hafalan surah An-Nazi’at. Selain dapat sertifikat, Rosna juga dapat piala. Juga diberi voucher khusus oleh anggota DPRD Bengkalis, dr H Fidel Fuadi Dt Majo Basa. “Beliau ini adalah pemberi semangat buat kita semua. Walau sudah tua tetap tekun menghafal Quran. Malu kita. Kita kadang hafal di ujung lupa yang di pangkal. Tapi beliau membuktikan bahwa usia bukanlah halangan. Survey pun membuktikan itu,” ujar Fidel. Apresiasi kepada nenek Rosna juga disampaikan Ustadz M Haris Lubis Lc, pembimbing Rosna dkk di Maqdis Ibad. “Beliau santri kami di Maqdis. Setiap hari pergi mengaji. Naik ojek. Semangat beliau luar biasa,” puji Haris. Terkait kebiasaannya pergi mengaji tahfizh, Rosna bertutur singkat. “Ini wisuda kedua. Ta-

hun lalu, saya ikut pula wisuda untuk hafalan surah an-Naba’. Kalau masih bisa, saya akan lanjut dengan hafalan surah Yasin. Dari pada diam saja di rumah lebih baik pergi mengaji. Apalagi kita disuruh menuntut ilmu. Dari ayunan sampai ke liang kubur,” ucap Rosna. Selain nenek Rosna, sangat banyak bintang lain di acara wusuda itu. Terutama yang masih berusia dini. Antara lain Anindita Balqis Anshari. Usianya baru 3,8 tahun. Baru sebulan gabung di PAUD Maqdis Ibad. Tapi sudah hafal surah An-Naba’. Dia dapat penghargaan khusus sebagai wisudawati tahfizh termuda. Orang tuanya tentu bangga. “Saat membimbingnya di rumah, saya juga ikut belajar menghafal Quran bersamanya,” ucap orang tua lelaki Balqis. Sementara predikat wisuda hafalan terbanyak yakni 6 juz diraih Zamira Pratiwi, peserta wisu-

da favorit digondol Adila, dan predikat wisuda terbaik diraih M Khairi Azzam yang mampu menghafal satu surah setiap kali pertemuan. Perasaan haru dan bangga pun menyatu di acara tersebut. Apalagi menyaksikan anak-anak kecil yang sudah bisa hafal surah-surah Quran. Termasuk penampilan massal anak-anak melantunkan ayatayat surah Al-Muluk di lokasi acara kemarin. Walau hanya 30 ayat tapi surah ini mencapai hampir dua setengah halaman panjangnya. Meski berpredikat sebagai direktur Maqdos Ibad, dr H Teddy Ardan pun ikut pula diwisuda. Juga ada nama dua dokter perempuan yang terdaftar sebagai wisudawati. Masing-masing dr Marhamah dan dr Lihayati. Sebelum ini anggota DPRD Bengkalis, H Abi Bahrun SS, MSi pernah pula ikut wisuda tahfuzh di Maqdis Ibadurrahman.(ksm)

IKUT WISUDA: Nenek Rosna (77) ikut wisuda hafalan surah An-Naziat di gedung serba guna LAMR Mandau di Duri pada, Ahad (12/11/2017).

SYUKRI DATASAN/RIAU POS

 TATA LETAK: SYUKRI


28

METROPOLIS

Nilai-nilai Pancasila Kurang Dipahami Generasi Muda

Beli Gas 3 Kg Harus Ada Keterangan Kelurahan

PEKANBARU (RP) - Badan Pengkajian MPR RI bersama Fakultas Hukum Universitas Riau melaksanakan focus group discussion dengan tema ‘’Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara Ideologi Bangsa dan Negara Dalam UUD 1945’’ di Hotel Premiere Pekanbaru, Senin(13/11). Kepala Sekretariat Badan Pengkajian MPR RI, H Munandar mengatakan, di era globalisasi sekarang ini, dirasakan generasi muda kurang memahami apa itu Pancasila dan maknanya. ‘’Makanya harus ada penegasan dalam konstitusi kita tentang Pancasila ini,’’ ujar Munandar. Untuk itu, Badan Kajian MPR ingin mencari masukan-masukan dengan berbagai tema tentang Pancasila. Kemudian akan dihimpun. ‘’Setelah itu kita akan laporkan hasil ini ke forum rapat gabungan MPR RI. Selanjutnya, setelah dirumuskan oleh rapat gabungan MPR RI, maka hasil kajian tersebut akan dibawa dalam rapat MPR secara keseluruhan,’’ ungkap Munandar. Dekan Fakultas Hukum Univer-

sitas Riau Dr Firdaus SH mengatakan, di dalam realitas kehidupan sehari-hari sangat banyak perilaku yang tidak sesuai dengan pancasilais. Maka dalam hal ini, Badan Kajian MPR RI bersama Fakultas Hukum Universitas Riau merasa perlu melakukan diskusi tentang penegasan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah bangsa serta sebagai pandangan hidup bangsa. Maka ada harapan secara bersama bahwa nilai-nilai Pancasila itu mampu dijewantahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. ‘’Di samping Pancasila sebagai falsafah dan ideologi bangsa, diskusi ini juga membahas bagaimana nilai Pancasila secara universal bisa diterapkan dan dipahami oleh masyarakat. Maka perlu melakukan kajian secara mendalam bagaimana cara untuk mengim�plementasikan tentang nilai-nilai Pancasila tersebut di tengah masyarakat. Kemudian nilai apa yang diberlakukan secara universal di tengah masyarakat dan terakhir pihak mana yang memiliki otoritas dalam menjalankan kedua hal itu tadi,’’ ungkap Firdaus.(rnl)

UNIVERSITAS RIAU FOR RIAU POS

NARASUMBER: Salah satu narasumber Dr Muchid, memberikan penjelasan dalam diskusi penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara Ideologi Bangsa di Pekanbaru, Senin (13/11/2017).

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANI

AHWAN/RIAU POS

ANTRE: Warga Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, antre menunggu pembelian gas 3 kilogram di salah satu pangkalan, baru-baru ini.

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

KOTA (RP) - Kelangkaan gas bersubsidi 3 Kg yang dirasakan oleh masyarakat, salah satu penyebabnya, karena banyak digunakan oleh pelaku usaha skala sedang dan besar. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Ingot Ahmad kepada Riau Pos, kemarin. Dia mengingatkan, pihak pangkalan tidak menjual gas subisidi 3 Kg kepada pelaku usaha sedang dan besar. ‘’Ini gunanya untuk masyarakat kurang mampu dan usaha kecil,’’ ujarnya. Penyaluran gas 3 Kg saat ini, sudah tidak dapat diawasi. Jika ditanya kepada pihak Pertamina tentang penyaluran gas 3 Kg, tidak menemui kendala. Setiap pangkalan mendapatkan jatahnya masing-masing. Hanya saja sebutnya, memang beberapa pangkalan ter-

bukti melakukan kecurangan. Dan izin pangkalan tersebut dicabut untuk sementara waktu. Peruntukkan penggunaan gas 3 Kg ini, hanya untuk masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap, penghasilan di bawah UMK serta memiliki surat keterangan tidak mampu dari kelurahan. Dilihat dari kondisi di lapangan, ketentuan ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga, penggunaan gas 3 Kg, bisa dipakai oleh masyarakat semua kalangan. Pihak pengusaha pun, dikatakannya, hanya pengusaha yang memiliki pendapatan per bulannya di bawah Rp1 juta, dengan memiliki surat izin usaha mikro kecil dari kecamatan. Kurangnya pengawasan serta kesadaran masyarakat mengenai peruntukan gas 3 Kg, menjadi kendala yang saat ini dirasakan. (cr4)

Pasar Induk Tak Ada Progres Laporan HENDRAWAN, Kota

TIDAK ada satupun celah untuk masuk. Semua ditutup pagar seng setinggi lebih dari dua meter. Tapi dari sela-sela lubang pagar itu tetap bisa dilihat dengan jelas. Area pembangunan Pasar Induk di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan itu sepi. Bahkan ilalang di beberapa tempat di dalam area itu tumbuh subur. Bahkan, di sisi Jalan Baru Taman Arengka Indah yang bersebelahan dengan lokasi, ada ilalang yang tumbuh mencapai tinggi dada orang dewasa. Sementara kalau dilihat dari sisi Jalan Soekarno-Hatta, tepat di seberang Eco Green Industrial Estate, terlihat beberapa pancang beton penguat pondasi sudah terpasang setengah di lahan itu. Sementara beberapa pancang bergelimpangan di lahan tersebut.

‘’Pintunya ada di beJika melihat jauh ke belakang. Biasanya mereka lakang baru terlihat ada tinggal di bedeng bagian bekas pembangunan. Ada belakang sana,’’ ujarntumpukan kerikil dan tanya sembari menunjuk ah. Pada bagian belakang, arah ujung jalan sebelum terlihat sedikit progres menikung ke arah kiri. pembangunan dengan Pada Oktober lalu, semberdiri sejumlah pancang pat terlihat ada tukang beton. Area tersebut jauh yang beraktivitas. Tapi ke belakang, di lahan bagi- EDYANUS bukan di bagian lahan, an luar lokasi pembangunan pasar induk yang dipisah oleh melainkan memperbaiki pagar depan yang bersepadan dengan pagar kayu sederhana. Menurut beberapa warga yang Jalan Soekarno-Hatta yang sudah sedang belanja di sekitar Jalan mulai melapuk. Baru Taman Arengka Indah, akRiau Pos kembali mencoba tivitas pembangunan di kawasan mencari lokasi kantor kontraktor yang tertutup rapi itu memang pengerjaan pasar induk tersebut. minim. Kadang ada, kadang tidak. Sesuai dengan alamat yang tertera, Ahmad (48), salah seorang warga kantornya berada di Jalan Arifin menyebutkan, selama ini aktivitas Achmad Nomor 10 Pekanbaru. pembangunan kalau adapun hanya Namun setelah ditelusuri, justru di lahan bagian belakang. Pintu alamat tersebut merupakan sebuah masuknyapun menurut Ahmad ada showroom mobil. di bagian belakang. Pengamat Ekonomi Universi-

tas Riau Edyanus Herman Halim menyayangkan lambannya realisasi pembangunan pasar induk. Padahal potensi besar perputaran uang pada aktivitas bongkar muat barang yang harusnya dilakukan di pasar induk tersia-siakan. Hingga kini, pedagang sejumlah komoditas pangan masih beraktivitas di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki. Edyanus memyebutkan, keperluan pokok Kota Pekanbaru sangat besar. Dari 13 item keperluan pokok bagi warga Kota Pekanbaru, sebagian besar berasal dari luar kota, bahkan dari beberapa provinsi tetangga hingga Jawa. Maka dirinya menyayangkan pembangunan pasar induk hingga kini belum terealisasi. Setidaknya menurut Edyanus, ada dua peran penting pasar induk bagi Kota Pekanbaru. Baik itu bagi warganya, maupun bagi Pemerintah Kota Pekanbaru itu sendiri.(end)

 TATA LETAK: SYUKRI


Riau Pos  SELASA, 14 NOVEMBER 2017

HALAMAN 29

n j u U k n j u U o k i G o i r G r i a g i a g ii M M di Switch

CAPT yang URE: Mar io sudu kemudian merasuk t-sud NINTEN ut su membaw ke aliran DO lit di a New nya men listrik, yusu Donk ri City.

NINTENDO

NOSTALGIA: Lubang pipa di dinding merupakan jalur menuju arena permainan klasik Super Mario Bros.

76

persen Zetizen tertarik mencoba game Super Mario Odyssey.

NINTEND

O

nyerang untuk me banyak i p to r a kup lemp Mario me akan satu dari cu O ST U M : n K e g I n S e K E m L ia , KO erhatikan musuh. P g bisa dikoleksi. n a y kostum

Zetizen di DKI JAKARTA, JAWA TIMUR, dan LAMPUNG tertarik bermain game Super Mario Odyssey karena game itu memiliki plot level yang lebih menantang.

REGENERASI: Shigeru Miyamoto (tengah) diapit dua penerusnya, yaitu produser Yoshiaki Koizumi (kiri) dan sutradara Kenta Motokura (kanan).

VARIASI DAERAH: Ma NINTENDO rio dengan sombrero dan gitar, memainkan musik sebagai salah satu minigame.

PADA 1996, Nintendo merilis Super Mario 64. Game tersebut merupakan debut Mario dalam grafis 3D setelah merajai genre action 2D sejak 1985. Ketika itu dunia game mengalami euforia 3D dengan ditandai hadirnya mesin Sony PlayStation. Nintendo menjawab tantangan dengan mesin baru Nintendo 64 yang tentu harus disertai game 3D yang representatif. Misi berat itu diserahkan kepada Shigeru Miyamoto, perancang game dan mesin andalan Nintendo. Dalam proyek Super Mario 64, dia menjadi produser, sutradara, sekaligus desainer. Dia melahirkan kembali Mario dengan konsep baru. Dalam versi 2D, Mario menghadapi aneka rintangan. Di versi 3D, titik beratnya adalah eksplorasi. Rintangan yang dihadapi tidak terlalu banyak, tetapi pemain harus memutar otak dan mengerahkan kelincahan jari untuk membawa Mario ke tempat-tempat baru. Super Mario 64 sukses besar. Hingga 2003, tercatat penjualan 11 juta kopi. Nintendo pun mengusung konsepnya untuk Super Mario Sunshine (mesin GameCube) dan dua seri Super Mario Galaxy (mesin Wii). Kini, dengan hadirnya mesin baru Nintendo Switch, Mario kembali bertualang di dunia 3D lewat Super Mario Odyssey. Sebagaimana Super Mario 64 dulu, Super Mario Odyssey dibebani misi berat. Belakangan, bisnis video game konvensional tersaingi oleh game ponsel. Nintendo sempat mengalami penurunan penjualan saat mesin Wii U kalah oleh Sony PlayStation 4. Bersama Zelda no Densetsu: Breath of the Wild yang dirilis beberapa bulan silam, Super Mario Odyssey tidak hanya diharapkan mengangkat pamor Nintendo, tetapi juga menarik kembali minat masyarakat dari game ponsel. Zelda no Densetsu: Breath of the Wild menjalankan misinya dengan baik sebagai pembuka jalan, mendorong banyak orang membeli mesin Switch. Super Mario Odyssey meneruskan prestasi tersebut dengan meraih penjualan dua juta kopi pada tiga hari pertama. Angka yang spektakuler untuk game yang eksklusif di satu mesin game saja. Apa resep suksesnya? Super Mario Odyssey menampilkan petualangan di berbagai daerah. Kuppa, sang antagonis, diceritakan hendak menikahi paksa Putri Peach. Tentu saja, Mario berusaha mencegahnya, mengejar dengan menaiki pesawat bernama Odyssey. Di setiap daerah, tugas utama Mario adalah mengumpulkan ikon berbentuk bulan sabit. Mengumpulkan jumlah tertentu ikon tersebut memungkinkan Odyssey menuju daerah baru. Kali ini Mario ditemani makhluk bernama Cappy yang menyatu dengan topinya. Topi itu punya fungsi tambahan berupa menyerang musuh dan menjadi pijakan ketika dilemparkan. Jika Mario memasang topi tersebut ke aneka musuh atau objek lainnya, jiwa Mario merasuk dan mampu mengendalikannya. Serupa dengan game Meiwaku Seijin: Panic Maker (Amerika: Under the Skin), pemain bisa menjalankan peran-peran berbeda. SUPER MARIO Jadi katak, peluru meriam, hingga dinosaurus raksasa. Sebagian ODYSSEY memungkinkan Mario mencapai tempat-tempat baru. Sebagian lagi Genre: Action 3D memudahkan menyerang musuh. Mesin: Banyak hal lain yang mampu dilakukan Mario di tengah petualangan. Nintendo Sw itch Misalnya, mengumpulkan koin khusus yang dapat digunakan untuk Produksi: Nin P tendo Rilis: belanja kostum-kostum baru. Ada juga segmen di mana Mario bertualang 27 Oktober 20 sebagaimana dalam game 2D, bisa sambil mengenakan kostum baru. 17 Ada fitur memotret adegan kapan saja yang hasilnya bisa diputar dalam sudut mana pun. Jika pemain memiliki teman, controller kedua dapat digunakan kapan saja untuk mengendalikan Cappy. d Menyelesaikan game itu tidak terlalu sulit. Anak kecil ataupun orang M dewasa yang jarang bermain game pun bisa. Namun, untuk menemukan semua ikon bulan dan koin khusus, dibutuhkan kecakapan kelas pemain pro. Pendeknya, Super Mario Odyssey cocok bagi siapa pun sekaligus menjadi satu lagi alasan untuk membeli mesin Switch. (c14/ray)

Masa Depan Video Game di Generasi Berikutnya

SEBAGAIMANA saya ramalkan setahun silam, 2017 menjadi tahun gemilang bagi video game konvensional. Tiga game kelas premium hadir. Zelda no Densetsu: Breath of Wild sudah terjual 4,7 juta kopi. Dragon Quest XI –versi PlayStation 4 dan versi Nintendo 3DS– menggebrak dengan tiga juta kopi pada dua hari pertama. Sekarang Super Mario Odyssey ini. Mesin Switch yang dirilis pada pa Maret lalu juga begitu laris la hingga para petinggi Nintendo sedang cemas Ninte kekurangan stok untuk liburan akhir kekura tahun nanti. SSegmentasi pasar antara game ponsel dan game konvensional makin d terbentuk. Sebagian penggemar game yang awalnya beralih ke ponsel kembali

melirik mesin game. Namun, selain catatan penjualan, ada hal yang menarik disimak dari ketiga game di atas. Ada pelajaran tentang regenerasi di sana yang bakal penting bagi kesinambungan oleh: bisnis video game. Radix W.P. Dragon Quest XI, sebagaimana (Line ID: seri-seri terdahulunya, masih ray-jp) dipegang tiga maestro gaek. Desainer Yuji Horii, ilustrator Akira Toriyama (yang juga dikenal lewat Dragon Ball), dan komposer Koichi Sugiyama (yang sudah mengerjakan musik anime dekade 1970-an). Ketiganya mampu menjaga agar para penggemar awal Dragon Quest yang sudah dewasa tetap menjadi pasar potensial sekaligus merengkuh pasar pemula. Langkah itu membuat serial Dragon Quest selalu laris, tetapi riskan jika satu di antara ketiganya suatu saat harus pensiun. Nintendo ambil langkah berbeda. Untuk

game sepenting Super Mario Odyssey, ternyata sang legenda Shigeru Miyamoto tidak turun tangan. Sejak proyek Super Mario Sunshine, secara bertahap Miyamoto-sensei melepas perannya. Generasi yang lebih muda dipercaya sebagai produser dan sutradara. Kini generasi tersebut siap mengambil alih. Miyamotosensei hanya perlu memberikan masukan. Melepas ke generasi muda bukannya tanpa risiko. Saat trio Hironobu Sakaguchi, Yoshitaka Amano, dan Nobuo Uematsu digantikan Tetsuya Nomura, pasar serial Final Fantasy guncang. Perubahan yang terlalu drastis membuat sejumlah seri baru ditinggalkan penggemar lamanya. Cara Nintendo menjalankan alih generasi bagi serial Mario dan Zelda no Densetsu yang tidak mencerabut pakem menjadi pelajaran bagi perusahaan game lain dalam mewujudkan transisi personel yang mulus. (*)

NINTENDO

 REDAKTUR: ABU KASIM AL BANTANY

P RO FI L R E S PO N D E N

P didik Pendidikan SMP 14%

SMA

83%

KULIAH

3%

LAYOUT: NINA/ZETIZEN TEAM

Jenis Cewek kelamin Cowok

83% 17%

Usia 12–15 tahun

PAULINE: Ingat perempuan ini? Dialah yang dulu diselamatkan Mario dari tangan Donkey Kong.

NINTENDO

 TATA LETAK: ARIF OKTAFIAN

40%

16–18 tahun

59%

19–20 tahun

1%

JUMLAH RESPONDEN 1.029 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.


SOCIETY

30

Tunggu Hasil Tes DNA Laporan RINALDI, Kota

Susanto juga membantah. ‘’Data pakaian itu data sekunder dan K A P O L R E S TA P e k a n b a tidak bisa menjelaskan identitas. ru Kombespol Susanto SIK Yang bisa menjelaskan identitas meluruskan perihal informasi adalah dengan sidik jari, gigi dan yang beredar tentang jenazah tes DNA. Untuk tes DNA hasilnya Mr x yang ditemukan di Minas belum kami terima dari Jakarta,’’ Barat, Kabupaten Siak, 7 Nojelas Susanto. vember lalu. Jenazah Mr X itu Untuk hasil DNA sendiri akan belum bisa dipastikan adalah SUSANTO diketahui paling cepat dengan sopir Go Car yang hilang. waktu tiga pekan. Ditambahkan ‘’Kami tidak bisa memastikan bahwa Susanto, masyarakat harus berperan aktif jenazah yang ditemukan di Minas Barat dalam pengungkapan kasus tersebut. adalah supir Go Car yang bernama Ardhi ‘’Karena informasi yang beredar akan Nursawan. Korban hilang bersama mobil berpengaruh dengan kerja anggota saya Suzuki Ertiganya pada 22 Oktober lalu,’’ di lapangan yang sedang melakukan jelas Susanto di ruang kerjanya, Senin penyelidikan,’’ sebutnya. (13/11). Sedangkan Kasubbid Dokpol Biddokes Sementara yang memperkuat itu adalah Polda Riau Kompol Supriyanto, saat dikonsopir Go Car, bisa dilihat dari pakaian yang fimasi melalui sambungan telepon, memdikenakan atau tertempel pada jenazah. bantah juga info yang beredar.

‘’Kami yang melakukan tes DNA. Kalau ada informasi bahwa jenazah yang ditemukan di Minas Barat adalah sopir Go Car yang hilang itu, terserah saja. Intinya, kami hanya satu pintu. Di sini hanya kami yang melakukan tes DNA dan hasilnya belum keluar,’’ ungkapnya. Dari informasi yang dihimpun Riau Pos, beredar kabar perihal jenazah yang ditemukan di Minas Barat adalah sopir Go Car yang hilang bernama Ardhi Nursawan dengan menggunakan Suzuki Ertga bernomor polisi BM 1654 NV. Sementara, Kapolres Siak AKBP Barliansyah mengatakan, penemuan tengkorak dan tulang belulang di Kandis akan dilimpahkan ke Polresta Pekanbaru. ‘’Penanganan pertemuan tengkorak akan kita limpahkan laporannya ke Polresta Pekanbaru,” jelasnya, Senin (13/11). (cr1/wik)

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Usut Oknum Pembeking Warung Remang-remang PAD, malah mengambil keuntungan KOTA (RP) - Terkait dengan adanya sendiri,’’ kata Jhon Romi kepada Riau setoran uang yang diberikan oleh Pos, Senin (13/11). pemilik warung remang-remang Politisi PDIP ini juga menyayangkepada oknum Satuan Polisi Pamong kan maraknya warung remang-rePraja (Satpol PP) dan oknum pihak mang di sepanjang Jalan SM Amin kepolisian, menjadi perhatian khusus dan arah Jalan Garuda Sakti. ‘’Kepada bagi kalangan DPRD. Pemerintah Kota Pekanbaru khususSeperti diungkapkan Wakil Ketua nya Pak Zulfahmi, ya, tolong ditindak DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga. Melihat kondisi tersebut ia meminta JHON ROMI secara tegas ini oknumnya. Karena ini kan sudah memang tidak baik,’’ agar Kepala Satpol PP Kota Pekanba- SINAGA ujarnya. ru Zulfahmi Adrian dan Kapolresta Dengan kondisi tersebut, ia juga meminta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, agar melakukan tindakan tegas kepada bawahannya yang agar oknum yang melakukan pemungutan itu supaya ditelusuri ke lapangan. ‘’Usut tuntas melakukan hal tersebut. ‘’Ini perlu ditindak tegas. Untuk apa gunan- masalah ini. Percuma Pekanbaru Kota Madani. ya penambahan personel, kalau anggotanya Sementara di dalamnya tidak ada gambaran berbuat seperti ini. Bukannya mengawasi Kota Madani,’’ kata Jhon Romi.(man)

Pasca-Kebakaran Hanguskan 13 Tempat Usaha di Tobek Godang

Kumpulkan Seng untuk Beli Makanan Kebakaran hebat terjadi Sabtu malam (11/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Sekitar 13 tempat usaha hangus terbakar. Lokasi kejadian di Jalan SM Amin, dekat persimpangan Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan. Laporan, RINALDI, Kota

RAUT penyesalan tepancar di wajah Sri (26). Warga RT 01 RW 11, Kelurahan Tobek Godang Kecamatam Tampan ini menjadi salah satu korban kebakaran malam itu. Kini tempat usahanya hanya tinggal puing-puing, Dikisahkan Sri (26) kepada Riau Pos, Ahad (12/11), saat malam kejadian, ia bersama suami dan putrinya sengaja keluar rumah untuk merayakan hari kelahiran putri cantiknya di salah satu mal terkemuka di Pekanbaru. Setibanya di parkiran mal, suami Sri bernama Arif yang juga pemilik Bengkel Arif Dinamo mendapatkan telepon dari salah satu tetangganya. Ia mendapat kabar tentang kebakaran yang terjadi di kios sekaligus tempat tinggalnya. Tanpa berpikir panjang, Arif langsung bergegas memutar balik kendaraan roda dua yang mereka gunakan. Ia melaju kencang untuk secepat mungkin sampai

 REDAKTUR: RINALDI

ke rumah. Mereka berharap masih bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam kios. Kondisi ruas Jalan SM Amin sendiri macet. Mereka tak bisa berbuat banyak. Sesampainya di lokasi kebakaran, Sri hanya bisa menangis dan berteriak meminta tolong kepada warga yang menonton kebakaran untuk membantu sang suami menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Sambil sesekali memeluk putri kecilnya yang masih berusia dua tahun, ia ditemani tetangga yang juga bernasib sama hanya bisa terduduk lemas menyaksikan kobaran api yang semakin lama semakin membesar dan merembet ke semua bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu. Ketika api sudah berhasil dipadamkan oleh para petugas pemadam kebakaran, Arif segera menyisir lokasi kamar untuk mencari barang-barang berharga yang mungkin masih bisa terselamatkan. Beruntungnya, emas yang baru dibelinya untuk sang istri beberapa hari lalu masih utuh dan bisa terselamatkan. Juga sebagian berkas-berkas dan dokumen penting yang sedikit dimakan si jago merah. “Alhamdulillah masih ada yang bisa diselamatkan. Emas baru diketemukan tadi pagi. Saya dari semalam sudah le-

mas melihat kobaran api yang dengan cepat menyasar tempat tinggal saya itu. Tadi saya coba membantu suami memindahkan puing-puing seng, yang nantinya akan kami jual kembali untuk membeli makanan. Ya walaupun tak begitu besar jumlahnya tapi setidaknya bisa sedikit mengganjal perut kami,” terang Sri yang terlihat berkaca-kaca tak kuasa mengisahkan kembali kejadian pahit yang di alaminya saat ia baru ingin memberikan hadiah untuk putri kesayangannya. Tangisan Sri kembali tumpah saat salah seorang saudaranya yang mendatangi lokasi kebakaran untuk memastikan keadaannya dan keluarga dalam kondisi aman. Kesedihan sengaja Sri tumpahkan di pundak saudaranya itu yang ikut sedih melihat kondisi Sri yang kotor terkena arang karena mengais sisa bahan bangunan. Sri juga mengisahkan kepada saudaranya, dalam menyisir kembali barang berharga yang mungkin masih dapat ditemukan, ia juga dibantu pemerintah setempat baik dari Kecamatan maupun dari pihak kepolisian, untuk mengamankan lokasi kebakaran dari banyaknya warga yang ingin melihat, khususnya juga dari banyaknya para pemulung yang mencari keuntungan dari penderitaan yang mereka rasakan. (cr2)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


METROPOLIS

Riau Pos

SELASA, 14 NOVEMBER 2017

Sambungan dari hal. 25 mereka mendapatkan uang tunjangan transportasi setiap bulan. PP 18/2017 yang resmi diundang-undangkan pada 2 Juni 2017 ini telah dijabarkan dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 2/2017 tentang Hak Keuangan dan Hak Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Pekanbaru. Berdasarkan perda tersebut, tunjangan transportasi anggota DPRD Pekanbaru dibayarkan per Agustus 2017. Sejak Perda disahkan, satu per satu anggota DPRD mengembalikan mobil dinas yang selama ini mereka gunakan. Mulanya hanya satu dua orang. Hingga kemudian Pemko Pekanbaru memberi deadline hingga akhir Oktober, mobil harus sudah dikembalikan. Jika tidak, tunjangan transportasi tidak akan diberikan. Terakhir, sudah ada 37 mobil

DPRD Diakal-akali Pemko dinas yang dikembalikan anggota DPRD Pekanbaru. Meski demikian, hingga kini, tunjangan transportasi yang diharapkan tak kunjung cair. Padahal, anggarannya melalui APBD-P 2017 sudah disahkan. Tak kunjung cairnya tunjangan transportasi ini cukup disayangkan anggota DPRD. Banyak anggota dewan yang mengeluh. Beberapa di antaranya mengaku ke kantor dengan sepeda motornya. Ada juga yang diantar jemput keluarga. Bahkan ada yang naik Go-Jek. Seperti dituturkan anggota Komisi IV Ruslan Tarigan. Ia mengatakan, setelah kendaraan mobil dinas dikembalikannya, maka jika ingin pergi dan pulang kerja, ia selalu menaiki transportasi online Go-Jek. “Gimana lagi? Semenjak mobil dikembalikan, saya sering diantar. Jika tidak, naik Go-Jek,” katanya kepada Riau Pos, Senin

(13/11). Wakil rakyat Dapil Tenayanraya ini meminta agar tunjangan tersebut dikeluarkan secepatnya. Pasalnya dengan kondisi tersebut setiap harinya ia harus mengeluarkan uang untuk transportasi yang tidak sedikit. ‘‘Kemarin kami diminta cepat mengembalikan mobil dinas sambil ancam tidak akan cairkan tunjangan kalau tidak kembalikan. Sekarang sudah dikembalikan, tunjangan belum cair. Pemko jangan akal-akalin DPRD lah’’ kata Ruslan lagi. Lain halnya yang dirasakan anggota DPRD dari Fraksi Gerindra H Fatullah. Ia mengaku merental (sewa) mobil untuk keperluannya sehari-hari terutama berangkat dan pulang kerja sebagai anggota dewan. “Saya sangat kesal dengan kondisi ini. Setelah mobil dinas dikembalikan, uang transportasi yang dijanjikan tak kunjung kel-

Banjir, Wako Salahkan Warga Sambungan dari hal. 25 apa wilayah, orang nomor satu Kota Pekanbaru ini menjelaskan, bahwa hal itu terjadi karena kesalahan masyarakat sendiri. Ia pun meminta masyarakat untuk mau menjaga kebersihan lingkungan. “Genangan di permukiman terjadi karena salah masyarakat itu sendiri. Kami imbau kepada masyarakat untuk mau menjaga lingkungan. Fungsikan drainase. Jangan drainase mati karena sampah. Saat ini kami juga menstanby-kan alat berat berupa ekskavator untuk melakukan normalisasi drainase di lingkungan yang tidak bisa dikerjakan oleh tenaga manusia secara gontong royong,” jelas Wali Kota

Pekanbaru yang dikenal dengan sebutan Sang Visioner itu. Saat ditanya apa yang akan dilakukan Pemko Pekanbaru untuk mengatasi persoalan ini, Wako tak memberikan jawaban pasti. Ia hanya mengatakan perlu melibatkan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota untuk membangun drainase yang tersistem. “Masalah drainase selalu saya katakan, ini tentunya yang pertama. Kota ini sedang tumbuh, terutama di daerah dataran. Perubahan elevasi membuat daerah yang menjadi tempat penyerapan air berkurang. Kemudian drainase kita belum tersistem,” sebutnya. Dan sistem drainase itu dibagi menjadi tiga. Yakni drainase

maindrain, kolektor dan tersier. Drainase utama (maindran) merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sedangkan drainase kolektor kewenangan Pemerinta Provinsi (Pemprov) Riau, dan drainase tersier barulah kewenangan Pemko Pekanbaru. “Kalau drainase utama dan kolektor tidak terjaga dengan baik, sebaik apa pun drainase dalam lingkungan (tersier, red) tidak akan bisa. Maka mesti harus satu sistem. Kami juga berterima kasih kepada pemprov yang telah membangun beberapa drainase maindrain di setiap wilayah. Tapi itu belum cukup. Termasuk juga yang dibangun pemerintah pusat, baik melalui program Kotaku dan SDA untuk membangun drainase,” kata Wako.(*3)

uar. Pemko tolong komit dengan janjinya,” keluh Fatullah. Dengan biaya sewa mobil Rp250 ribu per hari, Fatullah mengatakan ia harus bersabar. Karena kalau untuk membeli kendaraan seperti mobil, ia mengaku belum cukup memiliki uang. Menanggapi belum cairnya tunjangan transportasi anggota dewan ini, Sekretaris Dewan (Sekwan) Pekanbaru Ahmad Yani mengaku belum mengetahui kapan uang transportasi tersebut dicairkan. “Belum tahu lagi kapan dikeluarkan. Kami akan memintanya,” jawab Ahmad Yani. Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru M Noer MBS menyebutkan, pembayaran tunjungan anggota dewan berdasarkan berita acara kapan mengembalikan kendaraan tersebut ke Sekwan. “Secara teknis tanya Pak Sekwan. Kemudian yang nama hak mereka tidak akan hilang. Soal penyerahan itu hanya teknis. Kami bayarkan tunjangan berdasarkan berita acara penyerahan itu,” ujar Sekko kepada Riau Pos, Senin (13/11) di Kantor Wali Kota.

31 Tiba-tiba Muncul Anggaran Sewa Mobil

Kapan akan dilakukan pembayaran mengingat anggota dewan telah menyerahkan kendaraan operasionalnya, Sekko juga belum dapat memastikannya. Begitu pula mengenai besaran dana yang dianggarkan Pemko Pekanbaru serta berapa nominal yang akan diterima wakil rakyat tersebut per bulannya. “Soal membagi itu teknisnya di dewan. Karena uang melalui di sana. Untuk besarannya, saya tidak tahu angkanya. Itu nanti di Sekwan ada anggarannya muncul,” ungkap M Noer. Kembali ditanya apa yang menjadi kendala belum dibayarkan, apakah karena anggaran belum tersedia, mantan Asisten I Bidang Pemerintah Setko Pekanbaru menjawab. “Kalau secara teknis, pembayaran itu di anggaran APBP-Perubahan. Yang menyusun itu Sekwan. Tidak kami yang membayarkan. Sekwan yang membayarkan. Pemko yang menganggarkan. Setelah di situ diajukan, baru ada angka dan segala macam. Teknisnya, tanyakan langsung ke Sekwan,” elak Sekko.(man/*3/yls)

Sambungan dari hal. 25 Pekanbaru Firdaus ST MT. ‘’Kami hanya mengusulkan. Soal persetujuan dengan DPRD, TPAD (Tim Perumus Anggaran Daerah) lah yang berkuasa soal anggaran. DLHK tidak ada urusan dengan anggaran dan politik. Urusan kami ke TPAD yang bertanggung jawab dalam pengaturan anggaran,’’ katanya. DLHK Nikmati 50 Armada Sewa Baru Dalam pada itu, Zulfikri mengakui pihaknya telah menikmati 50 unit armada baru tersebut awal bulan ini. Sesuai kontrak, 50 unit armada baru tersebut hanya akan beroperasi hingga tutup tahun atau 1,5 bulan. Ia berharap, dengan keberadaan 50 armada baru ini, masyarakat bisa lebih pro aktif mengabarkan ke DLHK bila ada tumpukan sampah di lingkungan tinggal mereka. ‘’Kami masih menunggu arahan dari pimpinan bagaimana pengelolaan sampah setelah habis kontrak itu. Kami inginnya

diperpanjang. Kalau diperpanjang alhamdulillah sekali. Karena selama ini belum ada jalan lain. Memang kekurangan armada itulah masalah kami selama ini. Ruang gerak kami jadi pendek,’’ terangnya. Zulfikri menyebutkan, pendeknya kontrak 50 unit armada pengangkut sampah tersebut karena menggunakan APBD-P 2017. Terkait pengadaan pada tahun depan, pihaknya sudah mencoba mengajukan. Namun melihat kondisi keuangan daerah saat ini, dirinya pesimis. Maka ketika walikota kembali mempersiapkan anggaran untuk melimpahkan pengelolaan sampah ke pihak ketiga pihaknya mendukung. ‘’ Me mang l eb ih u ntung menyerahkan pengelolaannya ke pihak ketiga dibanding kami harus menyewa atau membeli armada baru. Tidak hanya truk yang harus dibeli, biaya operasional, pekerja dan perawatannya juga besar. Lagi pula penyerahan pada pihak ketiga itu dibenarkan dalam UU Otonomi Daerah,’’ sebutnya.(man/end)

Pura-pura Habis Bensin

Sambungan dari hal. 25

Setelah mendekati warga itu, Tovani memintanya agar kembali memgambil sampah yang telah ia tinggalkan di pinggir jalan. Tapi si warga merasa tak bersalah. Ia malah mengatakan bukan dirinya yang membuang sampah di tempat tersebut. Ia berhenti untuk mendorong kendaraannya

yang tengah kehabisan bensin. Tepat di depan TPS ilegal itu. Tak mau memancing keributan, Tovani yang memiliki bukti warga tersebut membuang sampah, dengan sigap mengambilkan sampah yang ditinggal pemiliknya itu. K e t i k a To v a n i h e n d a k mengambil sampah untuk diberikan kepada warga tadi,

tiba-tiba warga itu menghidupkan motornya. Dia buru-buru kabur meninggalkan Tovani yang berusaha mengejar sambil menenteng sekantong plastik sampah. “Woi, Pak. Ini sampahnya diambil, jangan main kabur saja, Pak,” teriak Tovani yang tak digubris sama sekali oleh warga tersebut.(cr2)

UMK 2018 Rp2,55 Juta

Sambungan dari hal. 25

secara nasional. “Setelah dilakukan perhitungan, didapatkan besarannya. Nilai itu sudah disepakati, tidak ada penolakan,” paparnya. Sambung Jhonny, draf UMK

 REDAKTUR: YULIANTI SABIKIS

2018 tersebut sudah diajukan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk diverifikasi oleh Gubernur Riau (Gubri). Dia memperkirakan sebelum 21 November mendatang, verifikasi sudah rampung. Setelah itu barulah dilaku-

kan sosialisasi. “Kami masih menunggu pengesahan dari Pak Gubernur. Setelah ditandatangi, maka kami akan lakukan sosialisasinya. Pada awal tahun 2018, UMK ini sudah berlaku,” kata Johnny.(*3)

 TATA LETAK: EKO FAIZIN


Riau Pos

l SELASA 14 NOVEMBER 2017

32

Diawasi Satgas, Masyarakat Tetap Bandel Satgas dan Ketua RW Lakukan Tangkap Tangan

SDN 184 Pekanbaru Terapkan PHBS pada Siswa

Laporan DESLINA, Kota

JALAN Swakarya RT 01 RW 09 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, satu dari puluhan titik TPS (tempat pembuangan sementara) ilegal di Pekanbaru yang sampahnya masih selalu menggunung karena kebandelan masyarakat, meskipun telah dijaga satgas dan Ketua RW setempat. Kecewa dengan sikap masyarakat yang terus membandel, Ketua RW 09 Suardi secara langsung melakukan tangkap tangan kepada warga dari Kecamatan Teratai Bangun yang kedapatan ingin membuang dua kantong sampah plastik yang berisi pempes bayi di lokasi TPS ilegal tersebut. Dampaknya dari pantauan Riau Pos, Senin (13/11), tumpukan sampah plastik, ban bekas, popok bayi, bungkus nasi padang dan juga sterofom, mulai terlihat sedikit berkurang di TPS.

FORUM

HASAN SUPRIYANTO Sekretaris Forum Kota Sehat Kota Pekanbaru

Menanti Keindahan Lampu Pohon SUATU hari Penulis bertanya kepada pekerja yang sedang menggali tanah di depan rumah dengan menggunakan alat pengebor kecil. Untuk apa penggalian itu dilakukan? Sebagai warga yang bedomisili di tepi jalan besar,

ď Ž REDAKTUR : DESLINA

CF2 / MIRSHAL RIAU POS

PERINGATKAN : Salah seorang Satgas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, memberikan wejangan kepada salah satu pengendara motor yang ketahuan sedang membuang sampah di Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin (13/11/2017). Dio (35) penjual es campur menuturkan, dalam dua minggu terakhir sampah di TPS ilegal Jalan Swakarya ini memang terlihat sudah mulai berpindah. Muhammad Tovani, salah satu

Satgas yang diturunkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru menuturkan, selama hampir dua pekan dirinya menjaga lokasi TPS ilegal di Jalan Swakarya, sudah lebih 68

pemandangan penggalian itu bukan pertama kali. Namun kali ini menjadi keheranan penulis, karena kabel yang ditanam tidak besar dan kedalaman penggalian juga tidak sedalam sebelumnya. Penggalian juga dilakukan sepanjang jalan. Padahal biasanya hanya dilakukan di titik tertentu kemudian kabel atau pipa akan disambungkan di bawah tanah. Yang membuat heran waktu itu, yang bersangkutan tidak menjawab secara jelas. Mereka hanya menyampaikan menggali kabel pak, tanpa ada penjelasan lebih lanjut kabel apa. Selang beberapa bulan muncul pemberitaan di media, tentang hilangnya beberapa lampu jalan yang diduga dicuri. Penulis agak ''telmi'' alias telat mikir. Karena ternyata kabel yang dipasang di depan rumah kala itu adalah untuk lampu pohon. Kebetulan di depan rumah tidak ada pohon. Jadi hanya kebagian galian kabelnya saja. Dan ternyata benar. Tidak berapa jauh dari rumah dipasang lampu di bawah pohon lengkap dengan terali pengaman. Penulis berdoa semoga nasib lampu di wilayah kami tidak hilang juga. Namun ternyata lampu di dekat rumah bernasib sama. Sebagian sudah hilang. Hilang sebelum kami merasakan keindahan lampu itu. Di saat yang sama, muncul pemberitaan adanya dugaan kerugian negara dari proses itu. Bahkan pihak berwajib sudah

menetapkan tersangkanya. Rasa pesimis merasakan lampu itu kembali muncul, walau harapan itu masih ada. Malam minggu lalu, penulis melewati seputaran Jalan S Parman. Dan disana lampu itu sudah hidup. Memang nampak keindahan pohon karena lampu itu. Dan penulis langsung membayangkan nanti seputaran rumah kami, lampunya segera hidup lagi. Dan dapat menikmati keindahannya. Karena sayang rasanya jika pemasangan lampu tersebut tidak diteruskan. Kalau tidak ditindaklanjuti, tentu akan semakin besar resiko lampu itu diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dan harapan untuk bisa menikmati keindahan lampu pohon, akan semakin jauh. Tetapi Kami yakin, pihak terkait akan mengambil langkah-langkah taktis mengatasi kendala yang dihadapi saat ini. Semoga.

warga yang disuruh angkut kembali sampah yang sengaja mereka letakkan di lokasi tersebut. Alasan warga yang tertangkap tangan, mengaku tidak memiliki TPS legal. (cr2)

KOTA (RP) - Menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sejak dini memang tidak mudah. Namun tidak ada salahnya jika kita mencoba untuk kebaikan bersama. Hal inilah yang menjadi pegangan Sekolah Dasar Negeri 184 Pekanbaru Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan yang perlu ditiru. Menerapkan sistem tertib akan kebersihan dan mengajak siswanya aktif melakukan gotong royong, membuat kawasan sekolah yang dipegangnya tampak bersih dan juga asri. Kepala Sekolah SDN 184 Pekanbaru Hj Rohminalyati SPd Mm mengatakan, saat pertama kali bertugas di sekolah ini sekitar satu tahun yang lalu, dirinya bertekad untuk memberikan pengenalan siswa tentang kebersihan pada anak didiknya. Apalagi saat ini sudah banyak

tumpukan sampah yang sengaja dibuang oleh warga di pinggir jalan. Lambat laun akan terus bertambah jika tidak dilakukan pencegahan sejak dini. Pihaknya bersama seluruh majelis guru, setiap minggunya selalu mencoba mengajak siswanya untuk turun langsung melakukan gotong royong. Dan memberi arahan untuk memisahkan sampah organik dan sampah an organik ke dalam tong sampah yang sebelumnya memang telah disiapkan. "Kalau tantangan yang terberat selama ini tidak ada. Awal kita menerapkan pola hidup bersih dan sehat kepada siswa, banyak orang tua murid yang merasa keberatan,.Namun setelah diberikan penjelasan, para wali murid malah mendukung kami untuk terus menerapkan sistem ini dan juga diikuti oleh sebagian wali murid.(cr2)

ď Ž TATA LETAK: SYUKRI


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.